Piazza del campo (Siena - Italia) by valentino luis

Page 1

LOKASI FAVORIT MEMOTRET & LIBURAN

SPOT

Piazza del Campo, Italia

Piazza del Campo, Italia

Valentino Luis Kontributor

Jebolan fakultas sastra yang gemar berpetualang. Mendalami fotografi secara otodidak saat melanjutkan studi di Jerman. Ia adalah penulis sekaligus fotografer buku traveling “Pesona Yunani Santorini & Athena” yang diterbitkan Gramedia.

Mampir ke salah satu alun-alun terindah di Negeri Azurri. Menggali budaya zaman Medieval sembari mengabadikan obyek kebanggaan kota Siena.

58

• Volume 21 • www.travelfotografi.co.id

www.travelfotografi.co.id • Volume 21 •

59


SPOT

Piazza del Campo, Italia

Tip

Cek festival menarik apa saja yang digelar sebelum menuju Siena, semisal pesta Santo/Santa Pelindung, pelaksanaan lomba pacuan kuda, atau konser opera di ruang terbuka. Ini bisa memberi kesempatan lebih menarik untuk mengkoleksi foto-foto yang sarat cerita.

da beragam gambar visual yang muncul di benak setiap menyebut nama Italia. Mulai dari alamnya yang molek, kota-kotanya yang menawan, karya-karya seni yang mengagumkan, ekspansi fashion, hidangan lezat, sampai penduduknya yang dibilang warga tertampan sejagat. Ya, Italia memiliki semuanya. Berdasarkan data UNESCO, Italia adalah negara dengan jumlah situs world heritage terbanyak di dunia. Tak heran negara di semenanjung Eropa dengan pegunungan di utara dan hangat Lautan Mediterania di selatan ini digilai jutaan orang. Tak terhitung lagi seniman yang karya-karyanya berkiblat ke Italia. Industri film dan fotografi menaruh namanya di tempat yang tertinggi jika mencari lokasi yang ‘nyeni’ serta sinematik. Salah satu sisi Italia yang menarik adalah kehidupan sosialnya yang kuat.

A

60

Dan ini diwujudkan dengan adanya jutaan alun-alun yang tersebar di berbagai kota. Dalam bahasa setempat, alun-alun ini dinamakan Piazza. Bagi warga Italia, Piazza bukan

Atas Bangunan-bangunan klasik di seputaran Piazza del Campo. Carilah angle yang unik seperti dari atas. Kanan Warga yang sedang merayakan pesta di kotanya. Memberi suasana yang meriah.

Menuju ke sana Siena punya bandara, tapi hanya melayani penerbangan regional. Pengunjung biasanya mengakses kota ini lewat penerbangan internasional ke Kota Pisa atau Florence. Kemudian lanjut dengan kereta api Trenitalia selama kurang lebih 1,5 jam. Jika memakai bus, gunakan armada bus SITA. Durasinya bertambah 30 menit ketimbang dengan kereta api. Stasiun kereta api Siena berjarak kira-kira 2km dari pusat. Begitu sampai, masuklah ke dalam mal terdekat sebab di dalamnya terdapat terminal bus ke pusat kota. Gunakan bus tujuan Piazza del Sale bernomor 3, 8, 10, 17, dan 7.

• Volume 21 • www.travelfotografi.co.id

Sedangkan jika dengan bus dari kedua kota tadi maupun dari kota-kota terdekat lainnya, biasanya bus menurunkan penumpang di Fortessa Parking atau di Piazza Antonio Gramsci. Dari sini Anda selanjutnya berjalan kaki saja menuju penginapan.

hanya tempat bersosialisasi tapi disini kisah-kisah bersejarah mengenai kota mereka berawal. Satu kota saja bisa memiliki belasan Piazza, tergantung ukuran kota. Umumnya ditandai dengan area yang lapang, terdapat monumen, dikelilingi bangunan, dan rata-rata punya kolam air. Di Siena, kota jaman Medieval di wilayah Toskana, terdapat sebuah Piazza yang tergadang sebagai Piazza

paling nyentrik seantero Negeri Azzuri. Namanya Piazza del Campo, atau lebih singkat sering disebut ‘Il Campo’. Sejarahnya, Piazza del Campo didirikan pada abad ke 12 oleh para bangsawan Estruskan, kelompok yang berjaya di Italia selama abad pertengahan. Alun-alun ini mulanya adalah pasar rakyat, kemudian diubah menjadi ruang publik untuk bercengkerama dan melakukan berbagai pertunjukan

bersifat umum. Yang unik dari Il Campo adalah modelnya, yang menyerupai kipas atau cangkang kerang. Bagian atasnya dikitari restoran serta hotel yang apik rapi sedangkan ujungnya berdiri Palazzo Comunale atau gedung balai kota. Tanah di Piazza del Campo tidak datar melainkan miring, sehingga rasanya agak aneh saat berada disana pertama kali. Permukaan tanah dilapisi bata merah kecoklatan dan terdapat sembilan larik mengarah ke Palazzo Comunale. Sembilan larik ini merupakan simbol banyaknya dewan pemerintahan kota Siena dan berwarna putih, yang katanya berasal dari bebatuan kapur mata air panas. Kiri bawah Tangga yang sempit serta tinggi menuju view point dari Torre del Mangia. Kanan bawah Kesan otentik didapatkan dari kelestarian bangunan serta tata ruang yang sinematik.

www.travelfotografi.co.id • Volume 21 •

61


SPOT

Piazza del Campo, Italia Salah satu bangunan klasik, Katedral Il Duomo, nan megah yang berada di dekat Piazza.

Terdapat kolam air minum yang amat cantik berhiaskan relief keagamaan, Fonte Gaia. Kolam ini menjadi penanda suksesnya sistem pengolahan air di Siena pada abad XV. Karena dianggap bernilai, kini Fonte Gaia dikelilingi dengan pagar besi. Seperti disebutkan sebelumnya, bagian bawah dari Piazza del Campo berdiri Palazzo Comunale. Nah, gedung ini pun sangat indah buatan tahun 1297. Sebagian besar dindingnya berwarna coklat terang, sisa separuh ke bawahnya berwarna putih pualam. Keistimewaan lain darinya yakni memiliki sebuah menara jangkung setinggi 88 meter, dinamakan Torre del Mangia. Lebar masing-masing sisi menara diperkirakan tidak lebih dari tiga meter. Pucuknya bertahtakan ‘mahkota’ untuk menggantung lonceng. Sejumlah menara lain di dunia menjadikan Torre del Mangia sebagai contoh, misalnya menara jam Old Joe (1908) di Universitas Birmingham, Inggris serta menara jam Union Station di Waterbury Connecticut, Amerika. Satu hal lagi yang tidak bisa dipisahkan dari Il Campo yakni perhelatan akbar “Palio”. Ini adalah lomba pacuan kuda yang diselenggarakan di alun-alun tersebut, dua kali setahun. Festival Palio disini menjadi satu-satunya lomba pacuan kuda tradisional Italia yang masih bertahan hingga kini. Jadi, jika ke Italia, sempatkan ke Siena, dan pastikan mampir di Piazza del Campo.

“Alun-alun kota di Azurri yang mempesona. Datang di siang hari saja tidak cukup. Cobalah mampir juga saat petang untuk mengabadikan keindahannya saat malam”

1

Torre del Mangia. Kurang seru jika hanya memandang dari bawah. Cobalah mendapatkan kesan yang beda dengan menaiki menara ini. Di atasnya tampak jelas semua sudut Piazza del Campo, dan tentu saja hidangan panorama 360 derajat kota Siena.

2

Fonte Gaia. Kolam air mancur ini punya air biru bening. Kendati dipagari keliling, tapi keindahannya masih dapat diabadikan, apalagi kawanan burung merpati selalu hinggap disini seharian penuh.

3

Lorong serta gang kota. Siena punya reputasi cemerlang sebagai kota Medieval. Tata kota serta arsitekturnya merupakan sisa-sisa abad pertengahan. Temukan nuansa unik dengan menjelajahi lorong serta gang sekitar Piazza.

Gears Fujifilm FinePix HS30EXR dengan lensa fixed Fujinon 24-720mm.

Tip memotret di Piazza del Campo Tip

Mengabadikan bangunanbangunan klasik akan berhasil ketika Anda memperhatikan pencahayaan. Pilihlah side lighting atau ketika posisi cahaya matahari dari samping. Ini akan membuat detail bangunan lebih menonjol dan bangunan lebih tampak berdimensi.

62

• Volume 21 • www.travelfotografi.co.id

Pakai alas kaki yang nyaman untuk jalan kaki. Ingat, selain kendaraan dilarang hilir-mudik, kota ini dimonopoli oleh cobblestreet alias jalan dari tatakan batu warisan jaman dahulu, makanya licin karena ratusan tahun dilewati. Pilih sepatu atau sandal dengan sol yang baik agar tidak terpeleset. Lensa lebar (10-40mm) sangat

berguna untuk merekam seluruh bagian alun-alun. Boleh juga bereksperimen dengan lensa Fish Eye. Lensa tele pun amat direkomendasikan guna membidik obyek menarik yang cukup berjarak. Perlengkapan pendukung untuk menyempurnakan hasil jepretan, seperti CPL Filter agar sinar tersaring dan menghasilkan langit jernih, khususnya bila memotret outdoor.

www.travelfotografi.co.id • Volume 21 •

63


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.