U A S Desain Produk 5
Pemanfaatan Assistive Technology untuk Desain Produk Terapi Pasien Penderita Skizofrenia (Studi Kasus: RS Dustira, Bandung) Vivian Maretina/17512004
Pemanfaatan Assistive Technology untuk Desain Produk Terapi Pasien Penderita Skizofrenia (Studi Kasus: RS Dustira, Bandung) Nama : Vivian Maretina NIM : 17512004 Dosen Pembimbing : Dr. Agus Sachari & Dr. Dwinita Larasati, M.A Asisten : Harmein Khagi, M. Ds. & Muhammad Risfan B. S., S. Ds. Desain Produk 5 2015
THEY WERE DROWNING BUT NOBODY SAW THEIR STRUGGLE
Macam-macam Penyakit Kejiwaan
Skizofrenia Bipolar Disorder Psikopat Obsesif Compulsif Disorder Skizoaffectif Anorexia nervosa Multiple Identity Disorder Self harm/self injures Homosexual Antisosial Personality Disorder dll
Skizofrenia Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya gangguan berpikir, persepsi, dan bahasa, serta munculnya halusinasi dan delusi. Para penderita akan mengalami gangguan dalam kehidupan (keluarga dan kerja) dan fungsi belajar. Perilaku sosial yang tertutup dan perubahan pola tidur menjadi gejala-gejala awal skizofrenia. Namun, beberapa masyarakat awam melihat kondisi ini diakibatkan karena makhluk halus, sehingga mereka tidak tahu apa itu skizofrenia.
Penyebab Penyakit bawaan (gen); Stress berlebihan akibat pola asuh dan stresor dari lingkungan
15-45 tahun Menurut World Health Organization (WHO), revelensi penderita skizofrenia di Indonesia adalah 0,3 sampai 1% dan biasanya timbul pada usia sekitar 15 sampai 45 tahun, namun ada juga yang berusia 11 sampai 12 tahun sudah menderita skizofrenia. Apabila penduduk Indonesia sekitar dua ratus juta jiwa maka diperkirakan dua juta jiwa menderita skizofrenia (Maramis, 2004). Gangguan ini juga dapat mempercepat kematian 15-20 tahun. Banyak pasien gangguan jiwa justru ditelantarkan keluarganya. Padahal, jika keluarga mereka rajin mengunjungi dan memberikan dukungan bagi pasien gangguan jiwa, ini merupakan salah satu terapi yang jitu untuk kesembuhan mereka. Namun, jika keluarga mereka tidak peduli, tingkat kesembuhan pasien makin lama karena pasien merasa tidak diperhatikan lagi oleh keluarganya (Yosep,dkk, 2008). Masih banyak terdapat isolasi sosial yang ditimbulkan oleh stigma terhadap penderita dan perlakuan masyarakat terhadap penderita. Stigma dapat menjadi salah satu penyebab memburuknya proses pemulihan penderita (Christodoulou, 2014).
Keluarga Pasien
Rawat inap
Ruang Lingkup Penelitian
Pasien Phychiat rist
Phsycolo gist
Ruang lingkup penelitian dibatasi sampai mengobservasi perilaku pasien saja di rawat inap. Alasan: Kesembuhan pasien sangat penting
Mengetahui permasalahan yang ada pada objek penelitian dan kemudian membuat desain produk dengan pendekatan teknologi yang telah ada.
Tujuan Penelitian
Mapping Aktor Terkait Ahli Psikologi
Ahli Material
Ahli Teknologi
Survei dan Riset
Jenis pasien yang paling dominan adalah Skizofrenia paranoid, dimana pasien merasa adanya delusi, halusinasi yang meneror atau mengintimidasi dirinya dan pidato/pembicaraan aneh.
Wawancara Ahli Psikologi
Di ruang gaduh gelisah, pasien bisa saja merobek-robek kasur, membakarnya dengan rokok yang diberikan. Mereka dibiarkan dalam sel tertutup.
Rista Puspita, S. Psi Psikolog RS Dustira Bapak Meidian Adhipradana, S. Psi
Persona (Data Pengguna)
Hasil survei 16 Oktober 2015
*Tidak ada foto pasien, karena merupakan privasi keluarga pasien dan RS
1. Pak Tei
2. Bu Yayap
3. Pak Doni
4. Ali Aziz
Laki-laki Pasien dari tahun 1983 60 th Di kasur
Perempuan Pasien dari tahun 1983 50 th Berkeliaran
Laki-laki Pasien dari tahun 1999 40 th Di dalam sel
Laki-laki Pasien semenjak 2 minggu 28 th Di dalam sel
Ciri-ciri Kaku untuk dalam beberapa jam (lebih banyak diam); merokok;
Ciri-ciri Ceria; sudah tua; ramah
Ciri-ciri Emosi tinggi; suka baca koran; suka merokok
Ciri-ciri Badan normal tidak kurus atau tidak gemuk
Saat diajak berbicara: (tidak diajak berbicara)
Saat diajak berbicara: Memberi ceramah tentang nasionalisme di Indonesia, logis, bisa berbahasa inggris.
Saat diajak berbicara: Jawab perlahan tapi tidak jelas
Saat diajak berbicara: Mengkhayal; sering mengeluh sakit kaki dan dada; tertarik untuk melihat (tas); minta dibuatkan makanan.
5. Astri
6. Bu Susy
Kebiasaan Lain
Perempuan 32 th Bebas berkeliaran
Perempuan 30 tahun Pasien semenjak 2 hari
Makan 3x, kebutuhan oral, baju putih dikira dokter, pasien di ruang gaduh gelisah dibiarkan sampai diam, olah raga rutin, sulit mandi
Ciri-ciri Ceria; agak bau
Ciri-ciri Gemuk
Saat diajak berbicara: Mengkhayal; minta uang untuk beli rokok; mengeluh makanan tidak enak
Saat diajak berbicara: Awalnya ngambek, tertutup, tapi saat akan pulang dan didadahin jadi senang
Pasien Lain Ada beberapa yang mengamuk dan sulit diajak berbicara
A
Sering merokok, kalau tidak merokok menjadi emosional
B
Emosional tinggi (menghancurkan benda sekitar)
Benda sekunder utama yang tahan panas
produk pengganti rokok
MASALAH & ALTERNATIF
SOLUSI
C
Pasien menolak masuk sel; sel seperti penjara
D
Pendamping
R. Gaduh Gelisah interaktif
?
E
Sanitasi (Toilet tidak disiram dan pasien sulit diajak mandi)
Flush otomatis, tapi sudah ada
Teman berbicara (untuk pasien tertentu)
F
Makanan (Tidak menggugah selera)
Pihak dari RSJ? 7
PRODUCT DEVELOPMENT
Target Pengguna Pasien skizofernia (paranoid) rawat inap di Indonesia
Poin Kebutuhan (dilihat dari analisis permasalahan)
Self esteem
Pasien perlu diperhatikan dan didengar. Permasalahan: kebersihan, bakar tempat tidur,
Social development
Pasien perlu belajar bagaimana mereka bisa menerima masukkan dari orang luar; Permasalahan: kesepian
Health & Physical Development
Kesehatan pasien untuk menjaga kebutuhan jasmaninya Permasalahan: over dosis rokok; makanan; menolak masuk sel
Environment
Lingkungan rawat inap pasien
Creativity
Perlu adanya perkembangan dan hal baru bagi pasien untuk berkembang
Preseden
Design Objective and Brief OBJECTIVE Mendesain produk beserta sistemnya untuk membantu pasien psikofrenia (level menengah – level rendah) dalam psychotheraphy.
BRIEF Auto nomy
Therapy Art
Aroma
WHAT AND WHY??? •
Menemukan pemecahan masalah dari pasien yang hanya diam kaku di ruangan serta mengurangi ketidaknyamanan berada di ruang isolasi.
•
Untuk mengurangi stress, membantu mengurangi insomnia, dan untuk merelaksasi mengunakan teknologi aromatherapy. Produk berfungsi sebagai alat bantu dengan metode art therapy (menggambar interaktif), di beberapa tempat pasien psikofrenia menggunakan terapi ini. Menjadi alat pengingat/reminder (autonomy practice therapy) pasien untuk melakukan aktivitas sesuai jadwal juga sebagai alat bantu pasien dalam melakukan aktivitas sehari-harinya dengan mandiri (misalnya berolahraga).
• •
• •
Memonitor perilaku dan perkembangan pasien. Integrasi dari multi-sensory.
Universal Design
Self esteem
Easy Use
Health & Physical development
Comfort Interactive
Assistive Technology
Healing
daily activities without the help of medical personnel (individual
practices/independent)
Kata Kunci Konsep Produk
ART THERAPY AROMATHERAPY AUTONOMY PRACTICE THERAPY
Alternatif Cara Kerja Alternatif
1
[UTS] Desain device untuk melatih kepekaan pasien terhadap ruangan, tanpa perlu duduk diam. Produk ini dibuat agar pasien dapat melakukan aktifitas guna menunjang perkembangan jasmani nya dengan art therapy. Selain itu pasien diajak untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai jadwal.
Skenario Alternatif desain:
Sketching on the wall
Teknologi yang digunakan: - Wifi - Camera - LCD component - Sensor kinetik - Hologram Laser Projector
2
Device Kit diharapkan mampu menjadi solusi untuk terapi jasmani dan rohani pasien. Device kit ini memiliki sensor kinetik dimana apabila tidak terjadi aktivitas di dalam ruangan (misal, tidur), aromatherapy bekerja secara otomatis dan layar akan mati atau juga bisa diatur sesuai keinginan. Kit ini terdiri dari 2 produk. Aktifitas seperti berolahraga (senam) di ruangan juga tersedia agar pasien lebih sering bergerak. Teknologi yang digunakan: - Wifi - Camera - LCD component - Sensor kinetik - Hologram Laser Projector - The Roost Smart Battery - Wearable temperature sensor - Aromatheraphy
Monitoring by theraphist
1. Produk A : Merupakan produk utama yang terintegrasi dengan produk B dengan koneksi bluetooth/Wifi. Fitur produk ini adalah: a. Menggunakan art theraphy dengan hologram laser projector; b. Mendeteksi gerakan pengguna; c. Menuntun pengguna untuk berolahraga; d. Memiliki kamera untuk memonitori perkembangan pasien yang kemudian menjadi database untuk psikiater.
2. Produk B (semacam wearable device yang terhubung ke produk utama yang dapat mendeteksi denyut nadi dan temperatur badan): Pasien dalam kondisi emosional, maka device akan mati. Sampai keadaan tenang, device akan hidup kembali .
Data Produk Pembanding
WEARABLE MOOD SENSOR
AROMA THERAPY
LASER PROJECTION (touchable)
Data Teknologi
MIKROKONTROLLER (ARDUINO) nano 51822 Lilypad + Bluetooth
Konsultasi beberapa teknologi terkait dengan Irena Yosephine EL’12
Arduino Gemma adalah mini mikrokontroler wearable berdasarkan . Mikrokontroller ini memiliki 3 digital pin input / output (yang 2 dapat digunakan sebagai output PWM dan 1 sebagai input analog), resonator 8 MHz, koneksi micro USB, konektor JST untuk baterai 3.7V Li-Ion, dan reset tombol. Benda ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau kekuasaan itu dengan baterai untuk memulai. Ada banyak jenis lilypad, namun yang akan digunakan adalah tipe nano51822 Lilypad yang sudah terintegrasi dengan bluetooth. Harga berkisar $9 50mm outer diameter Thin 0.8mm PCB ARM Cortex M0 32 bit/ 152kb embedded flash/ 6kb RAM memory Tickless Low Power Technology Ready Bluetooth 4.0 Low Energy LilyPad form factor. Sewable.
A TEMPERATURE SENSOR LILYPAD LilyPad adalah teknologi e-tekstil yang dikembangkan oleh Leah Buechley dan kooperatif yang dirancang oleh Leah dan SparkFun. Berbagai input, output, listrik, dan sensor papan yang tersedia. LilyPad tahan terhadap air. The MCP9700 adalah jenis termistor sensor suhu yang kecil. Sensor ini akan menampilkan 0.5V pada 0o C, 0.75V pada 25 C, dan 10mV per oC. Melakukan konversi analog ke digital pada garis sinyal akan memungkinkan untuk menetapkan suhu lingkungan setempat. Mendeteksi sentuhan fisik berdasarkan pada tubuh panas dan kondisi ruangan dengan sensor kecil ini.
B C
Dimensi: diameter20mm Tebal 0.8mm PCB
E
D
LIGHT BLUE OPITCS (LBO)
Bluetooth Shield dengan Arduino Uno – R3 dan Breadboard Tebal 0.8mm PCB
Software LBO tertanam di mutakhir display panel datar interaktif dan papan tulis berbasis proyeksi dijual oleh pemimpin pasar , memberikan kinerja terbaik di kelasnya dengan biaya terjangkau . LBO sendiri terintegrasi dengan kinect sensor yang akan membaca gerakan tubuh pengguna.
KOMPONEN LAIN
Speaker 0,5 W
BLUETOOTH BLEbee MODULE
Sensor Getaran
Diymall Esp8266 Esp12e Serial Wifi Wireless Transceiver Module
Aromatherapy diffuser
Skema Engineering
PRODUK A (gelang) INPUT
OUTPUT
Pengiriman data ke perawat
PROSES: Lilypad (temperature sensor)
Pengkodingan
Cahaya indkator mood
1. Cara kerja mood sensor salah satunya dengan caramengetahui temperatur badan.
Jam bergetar memberi reminder
PROSES: Pengkodingan
INPUT
Reminder (planner)
Tampilan di layar dan suara
PROSES
OUTPUT
Art theraphy (sensor kinetik)
ARDUINO PROSES
Tampilan di Hologram laser projection
OUTPUT
Tidak ada gerak apapun dari pasien
PRODUK B (device)
Aroma theraphy nyala
Daily Record oleh Perawat
Eksperimen Teknologi
Mood Board
c a l m c l e a n n a t u ra l
Studi Ergonomi Data Antropometri usia 17 tahun ke atas No
Dimensi
5th
50th
95th
SD
D3
Jarak vertikal dari lantai ke bagian atas bahu kanan (acromion) atau ujung tulang bahu kanan.
135.39
137.03
138.68
7.97
D34
Jarak vertikal dari lantai ke pusat batang silinder (centre of a cylindrical rod) yang digenggam oleh telapak tangan kanan.
198.59
200.24
201.88
20.73
D34-D3
Jarak bagian atas bahu kanan ke jarak vertikal tangan ke atas
Persentil 5th D34 – 5th D3 = 198.59 – 135.39 = 63.2 cm
D 29
Lebar tangan
http://antropometriindonesia.org
Dari data antopometri di atas, dapat diketahui untuk membuat tinggi produk panel yang sesuai untuk umur 17 tahun ke atas adalah maksimal 63.2 cm.
Pertimbangan Desain Warna tombol (Pertimbangan assistive) Tombol musik – Biru untuk menenangkan (Blue : Stable, optimistic, calm, prestige, classic, bonafide, dependable, have credibility) Tombol art therapy – Jingga untuk penyemangat (Orange : Carefree, friendly, crowded, creative, erotic, happy) Tombol Aroma therapy – Ungu calming down (Purple : mysterious, spiritual, artistic, creative, eccentric, majestic.)
Pertimbangan desain berdasarkan karakteristik pengguna User pengguna psikofrenia mudah emosional sehingga produk yang dibuat, terutama untuk gelang perlu ada locking system. Untuk device B, perlu adanya pengait ke tembok yang kuat dan material body menggunakan material yang kuat seperti serat karbon untuk menghindari pasien yang masah dan merusak device.
Pertimbangan desain berdasarkan bentuk dan ukuran komponen
Pertimbangan lubang angin untuk desain penempatan aroma therapy. Pertimbangan penempatan untuk desain laser projector.
Pertimbangan ukuran gelang untuk user, yaitu 5 mm.
Alternatif
Sketsa
Studi
MODEL
Phycobo adalah produk terapi untuk penderita skizofrenia akut dan juga ringan. Produk ini terdiri dari dua alat, alat pertama ditempelkan di dinding, sedangkan alat lainnya berupa gelang yang dapat mengetahui mood pasien dan dapat dipantau. Produk ini dapat menjadi alternatif terapi karena dilengkapi dengan aromaterapi, terapi seni (art therapy) dan juga melatih kemandirian pasien dengan adanya pengingat berupa getaran di gelang pasien (autonomy practice therapy). Produk ini mudah digunakan dan praktis.
Gambar Detil
Fitur dan Spesifikasi Produk Touch Control
Speaker
180o camera view
No Cable
Track patient mood performance Calming Sound Battery chargeable
Daily assesment
Dimensi
Device A : 7,25 x 5,00 x 8,60 cm Device B : 18,00 x 8,25 x 21,70 cm
material
Gelang: Bahan plastik Device B : Body plastik (serat karbon dan lainnya) fisishing glossy
Estimasi biaya satuan Estimasi Biaya produksi
10 juta 5-7,5 juta
Aromatherapy
camera
aromadifuser
LCD 5� Body material plastik speaker tombo;l Power, memory card, charging plug Light blue optics
Gantungan
Tempat aroma terapi
Baterai
Tampilan layar
Lampu LED Sensor temperatur
Kuncian gelang
baterai
Lampu LED
Sensor getar
bluetooth Lilypad sensor suhu Arduino lilypad
Gambar Exploded View (part penting saja)
Penampung aroma terapi diffuser
LCD camera
wifi
Arduino + Bluetooth
speaker
Light blue optic
tombol
camera
Pembuatan Mock up
Jam dapat berubah warna sesuai dengan modd pasien. Kemudian device B juga akan berubah warna
Art theraphy, menggambar sesuka pasien dan data dapat disimpan oleh perawat. Pasien juga dapat mengetahui jadwal rutinitasnya dengan gelang getar.
Daftar Pustaka Liberman, Jeffrey A. 2006. Text Book of Schizophrenia. Washington, DC: American Psychiatric. Cohen, Carl I. 2003. Schizophrenia Into Later Life. Washington, DC: American Psychiatric. Giddens, Anthony, Mitchell Duneier, Richard P. Appelbaum, Deborah Carr. 2014. Introduction to Sociology. New York: W. W. Norton Company, Inc. http://www.assistivetechnologyblog.com http://ddsidc.com/portfolio/a-product-system-to-aid-
psychotherapy-of-despressed-collegestudents/ http://health.kompas.com/read/2011/10/28/0901266/be narkah.penyakit.jiwa.diturunkan http://health.liputan6.com/read/2116534/400-ribu-lebihorang-sakit-jiwa-di-indonesia https://www.luma-institute.com/story http://www.mentalhealthcare.org.uk http://www.pbs.org/parents/education/learningdisabilities/strategies-for-learningdisabilities/assistive-technology/ https://pudtrieqw.wordpress.com/2012/12/13/makalahschizophrenia-paranoid/ http://www.rnrassociates.com/wordpress/mood-lighting2/ http://storiesbywilliams.com/2013/01/15/the-future-ishere-the-magic-forest-led-wall/ http://www.yankodesign.com/ Mobus, An Assistive Technology For Improving Autonomy
In Schizophrenia: Pilot Study https://www.resna.org/sites/default/files/legacy/confere nce/proceedings/2010/TechnologyCognitiveSe nsory/SablierJ.html
TERIMA KASIH
PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG