ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
P U T U S A N
No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG
gu
memeriksa perkara perdata khusus Hak atas Kekayaan Intelektual (Merek) dalam permohonan peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut
A
dalam perkara antara :
HERRY CHANDRA, bertempat tinggal di Comp. Villa Glugur Mas, No. 24 RT/RW : 003/005, Kelurahan Glugur, Kota Medan Barat,
ub lik
ah
Medan, Sumatera Utara, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada : LANGSIR GINTING, SH. dan kawan, para Advokat pada
am
Law Office LANGSIR GINTING & PARTNERS, berkantor di Jalan Kumango No. 11 Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Juni 2011, sebagai Pemohon Peninjauan Kembali dahulu
ah k
ep
Pemohon Kasasi/Tergugat I ;
melawan:
In do ne si
R
PT. ADI PERKASA BUANA, berkedudukan di Jalan A.M. Sangaji, 2 B, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh direkturnya: HUSIN,
A gu ng
selanjutnya memberi kuasa kepada : Abdurrahman, SH., MHum dan kawan, para Advokat, berkantor di Jalan Prof. H.M. Yamin, SH.
No. 253, Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23 Juli
2011, sebagai Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Penggugat ; PEMERINTAH
dan REPUBLIK
INDONESIA Cq.
DEPARTEMEN
ah
HUKUM DAN HAM RI Cq. DIREKTORAT JENDERAL HAK Km. 24, Kota Tangerang, Banten ;
lik
KEKAYAAN INTELEKTUAL, berkedudukan di Jalan Daan Mogot
Kasasi/Tergugat II ; Mahkamah Agung tersebut ;
ep
ub
m
Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Turut Termohon
ka
Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Pemohon permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung Nomor:
on
ng
159 K/Pdt.Sus/2011, tanggal 17 Maret 2011 yang telah berkekuatan hukum
In d
gu
Hal. 1 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I telah mengajukan
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 1
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu
Termohon Kasasi/Penggugat dan Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Turut Termohon Kasasi/Tergugat II, dengan posita gugatan sebagai berikut : perlu
kiranya
disampaikan
ng
Bahwa
terlebih
dahulu
bahwasanya
Penggugat adalah suatu perusahaan berbadan hukum Indonesia yang telah
gu
beroperasi sejak lama dalam memproduksi dan memasarkan barang-barang berupa Mesin Diesel (yang termasuk kedalam kelas 07) ;
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I (dalam kapasitasnya selaku
A
Direktur C.V. H-R-C Diesel Industri), pernah memiliki perjanjian lisensi dimana
Tergugat I diijinkan untuk menggunakan merek milik Penggugat dalam
ub lik
ah
memasarkan barang-barang berupa mesin diesel pada tanggal 14 Maret 2002 sebagaimana tercantum pada Akta Perjanjian dan Kesepakatan Bersama
am
Nomor 8 tertanggal 14 Maret 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Mutiara Hartanto, SH. Notaris di Jakarta ;
Bahwa Akta Perjanjian dan Kesepakatan Bersama Nomor 8 tanggal
ah k
ep
14 Maret 2002 tersebut berlaku jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 1 Mei 2002 sampai dengan berakhir tanggal 1 Mei 2007, yang mana
R
pada saat ini perjanjian tersebut sudah berakhir ;
In do ne si
Bahwa pada sekitar tahun 2006, kenyataan di pasaran ditemukan mesin
A gu ng
diesel atau diesel engine merek Dong Feng dan DF yang telah di-lisensi-kan tersebut juga ditempelkan merek Misaka milik Tergugat I tanpa meminta ijin
ataupun memberitahukan terlebih dulu kepada Penggugat, sehingga terlihat secara jelas bahwasannya terdapat penggunaan 2 (dua) merek yaitu Dong Feng
dan Misaka pada 1 (satu) unit barang berupa mesin diesel merek Dong Feng.
Atas perbuatan Tergugat I tersebut maka Penggugat telah mengambil langkah-
langkah hukum terhadap Tergugat I, baik secara pidana maupun perdata untuk
lik
Bahwa pada kenyataannya, merek Misaka yang ditempelkan oleh Tergugat I pada mesin-mesin diesel tersebut berbeda dengan merek Misaka
ub
yang telah didaftarkan oleh Tergugat I, sehingga Penggugat mengajukan gugatan penghapusan merek Misaka pada Pengadilan Niaga Medan, sebagaimana putusan perkara Nomor 2 K/Pdt.Sus/2007 tanggal 19 November 2007 jo. 02/Merek/2007/PN.Niaga/Medan tanggal 30 April 2007 dan telah
ep
ka
m
ah
melindungi hak Penggugat ;
dilaksanakan putusan atas penghapusan merek Misaka tersebut sebagaimana Bahwa disamping penghapusan merek Misaka milik Tergugat I yang
on
ng
bergambar 3 (tiga) buah huruf A yang tersusun seperti pyramid tersebut,
In d
gu
Hal. 2 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
Surat Direktur Merek Nomor HKI.4-HC.01.06-11/2008 tanggal 3 Maret 2008 ;
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 2
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Tergugat I juga telah dihukum sebagaimana putusan perkara pidana Nomor 844/ Pid.B/2007/PN.Mdn. tanggal 23 Oktober 2007 atas Tindak Pidana Merek ;
Bahwa pada saat ini Tergugat I ternyata kembali mendaftarkan merek
ng
Misaka sebagaimana terdaftar dengan Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk barang kelas 07 ;
gu
Bahwa jika diteliti dan dihubungkan dengan perkara sebelumnya, maka
sangat jelas terlihat “unsur itikad tidak baik “ dari Tergugat I dalam mendaftarkan
merek Misaka Nomor Pendaftaran IDM000155486. Hal ini dikarenakan merek
A
Misaka dengan gambar seperti itulah yang pernah ditempelkan oleh Tergugat I pada mesin-mesin diesel merek Dong Feng milik Penggugat, sehingga laporan pidana terhadap Tergugat I ;
ub lik
ah
Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat I dan juga mengajukan
am
Bahwa didalam sengketa merek antara Penggugat dengan Tergugat I sebelumnya, Tergugat I pernah menyatakan bahwasanya penempelan merek Misaka pada mesin-mesin diesel merek Dong Feng tersebut dilakukan oleh memudahkan
Tergugat
I
ep
ah k
Tergugat I untuk “memunculkan“ merek Misaka dipasaran, agar lebih dalam
memasarkan
mesin
diesel
dengan
R
menggunakan merek Misaka ;
In do ne si
Bahwa terdapat fakta yang tidak terbantahkan bahwasanya pihak
A gu ng
Penggugat pernah melakukan pembelian mesin diesel Dong Feng pada toko
milik Tergugat I, yang didalam faktur penjualannya dituliskan “mesin diesel Dong Feng Misaka“, sehingga sangat jelas kiranya bahwa pendaftaran merek Misaka yang dilakukan oleh Tergugat I memang didasari dengan “itikad tidak baik“, yaitu
dengan menempelkan stiker gambar merek Misaka pada mesin diesel dengan
merek lain (merek Dong Feng), untuk mendompleng ketenaran merek pihak
lain ;
lik
Misaka oleh Tergugat I dilakukan dengan “itikad tidak baik“, oleh karenanya patut untuk dibatalkan dan dicoret dari Daftar Umum Merek ;
ub
Bahwa berhubung karena merek Misaka telah didaftarkan dengan
itikad
tidak baik serta dipergunakan dengan itikad curang untuk mendompleng ketenaran merek Dong Feng yang telah didaftarkan dan dipergunakan oleh Penggugat sejak tahun 1976 maka adalah wajar apabila Penggugat memohon
ep
ka
m
ah
Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasanya pendaftaran merek
kepada Majelis Hakim agar memutuskan dan memerintahkan kepada Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008 untuk barang
on
ng
kelas 07 atas nama Herry Chandra (Tergugat I), dan mencoretnya dari Daftar
In d
gu
Hal. 3 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
Tergugat II untuk membatalkan pendaftaran merek Misaka dengan Sertifikat
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 3
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Umum Merek karena permohonan pendaftaran merek Misaka tersebut
dilakukan oleh Tergugat I dengan itikad tidak baik pada saat sedang
berlangsung persidangan tentang gugatan Penghapusan Merek Misaka
ng
pada Pengadilan Niaga Medan, sebagaimana putusan perkara Nomor 2 K/
Pdt.Sus/2007 tanggal 19 Nopember 2007 jo. Nomor 02/Merek/2007/ PN.Niaga/
gu
Medan tanggal 30 April 2007 dan untuk selanjutnya memerintahkan kepada Tergugat II untuk tidak mengabulkan permohonan pendaftaran merek Misaka
A
khusus untuk barang kelas 07 oleh dan atas nama siapapun juga ;
Bahwa dengan demikian telah patut dan wajar jika Tergugat II melakukan
pelaksanaan
pembatalan
pendaftaran
merek
Misaka
milik
Tergugat
I
ub lik
ah
sebagaimana terdaftar berdasarkan Sertifikat Merek dengan Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk barang kelas 07, atas nama
am
pemilik merek Tergugat I (Herry Chandra) ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan agar memberikan
ep
ah k
putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
R
2. Menyatakan Tergugat I telah mengajukan Pendaftaran Merek Misaka
In do ne si
Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, didasari
A gu ng
dengan itikad tidak baik ; 3. Membatalkan
Sertifikat
Merek
Misaka
Nomor
Pendaftaran
IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk barang kelas 07 atas nama Herry Chandra (Tergugat I) ;
4. Memerintahkan Tergugat II untuk membatalkan Sertifikat Merek Misaka
Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk
barang kelas 07 atas nama Herry Chandra (Tergugat I), dan mencoretnya
dari Daftar Umum Merek ;
lik
ah
5. Memerintahkan Tergugat II untuk tidak mengabulkan permohonan pendafataran merek Misaka khusus untuk barang kelas 07 oleh dan atas
ub
nama siapapun juga ;
m
6. Membebankan segala biaya yang timbul atas perkara ini kepada Tergugat I ;
Atau jika yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Niaga Medan berpendapat
ep
ka
lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya ;
R
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II mengajukan
es
eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
on
ng
Penggugat Tidak Berkapasitas Mengajukan Gugatan:
In d
A
gu
Hal. 4 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 4
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
R
In do ne si a
1. Apabila dicermati ketentuan Pasal 68 ayat 1 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, gugatan pembatalan dapat diajukan oleh pihak ketiga
yang berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam
ng
Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6, mengacu kepada ketentuan pasal tersebut secara hukum apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan
gu
terdaftarnya suatu merek dalam Daftar Umum Merek dan mengajukan
gugatan yang bersifat pembatalan secara hukum harus memenuhi legal
A
formal didalam mengajukan gugatan yang bersifat pembatalan yakni
pihak yang berkeberatan tersebut harus memiliki merek terdaftar dalam
Daftar Umum Merek yang relevan dijadikan sebagai alasan hukum untuk
ub lik
ah
mengajukan gugatan pembatalan atas merek terdaftar sehingga dapat dikwalifikasi sebagai pihak ketiga yang berkepentingan.
am
2. Bahwa selanjutnya apabila dicermati dalil-dalil hukum posita gugatan Penggugat, secara hukum Penggugat berkeberatan dengan terdaftarnya merek Misaka + MS atas nama Tergugat I yang dijadikan sebagai objek
ah k
ep
sengketa, maka secara hukum alasan hukum yang relevan untuk dijadikan sebagai dasar gugatan adalah Penggugat juga memiliki merek
R
terdaftar yang menggunakan elemen merek kata Misaka, akan tetapi Penggugat
memiliki
merek
Misaka
A gu ng
bahwasanya
In do ne si
secara hukum Penggugat tidak dapat mendalilkan dalam gugatannya dan
justru
mengkaitkannya dengan penggunaan elemen merek Dong Feng yang
secara hukum tidak relevan dijadikan alasan hukum untuk menggugat
merek Misaka yang dijadikan sebagai objek sengketa sehingga secara
hukum Penggugat dalam sengketa sekarang ini adalah tidak dapat dikwalifikasi sebagai pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 68 ayat 1 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
3. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 68 ayat 2 UU No. 15 Tahun 2001 tentang
lik
ah
Merek, pemilik merek tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 setelah mengajukan ke Direktorat Jenderal. Maksud dan tujuan pasal ini
ub
m
permohonan
secara hukum ditujukan kepada pemilik merek tidak terdaftar yang
ka
khususnya mendalilkan permasalahan hukum berupa keterkenalan suatu
ep
merek atas suatu merek yang sudah didaftar terlebih dahulu oleh pemilik
ah
merek yang dijadikan sebagai objek, permohonan yang dimaksudkan
es on
ng
M
sengketa.
R
juga harus memiliki relevansi hukum dengan merek yang dijadikan objek
In d
A
gu
Hal. 5 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
R
In do ne si a
4. Bahwa selanjutnya dalam gugatan Penggugat pada masa sekarang ini
untuk memenuhi legal formal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 68 ayat 2 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, mengingat
ng
Penggugat tidak memiliki atau tidak dapat menyebutkan telah memiliki
merek Misaka yang sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek, secara
gu
hukum apabila Penggugat berkeberatan dengan terdaftarnya merek
Misaka atas nama Tergugat I. Penggugat harus terlebih dahulu
A
mengajukan permintaan pendaftaran Misaka sehingga secara hukum baru dapat dikwalifikasi sebagai pihak yang berkepentingan untuk mengajukan gugatan yang bersifat pembatalan.
ub lik
ah
5. Bahwa adalah sudah kurang tepat apabila Penggugat dianggap sebagai pihak yang berkepentingan untuk mengajukan gugatan pembatalan
am
terhadap pendaftaran merek Misaka atas nama Tergugat I, yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan untuk mengajukan gugatan yang bersifat pembatalan adalah dapat dianalisa dari alasan hukum •
ep
ah k
pengajuan gugatan pembatalan tersebut yakni :
Apabila alasan hukumnya pengajuan gugatan adalah ketentuan
In do ne si
R
Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek maka pihak yang berkepentingan adalah pemilik merek terkenal atau yang sudah
A gu ng
dikenal.
•
Apabila dasar gugatannya ketentuan Pasal 5 UU No. 15 Tahun
2001 tentang Merek, maka pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan gugatan adalah seperti yang disampaikan oleh Tergugat I karena mewakili kepentingan publik.
•
Apabila alasan hukum pengajuan gugatan adalah ketentuan Pasal 6
ayat 1 huruf a UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, maka
lik
ah
pihak yang berkepentingan adalah pemilik merek terdaftar yang
merasa dan berkeberatan dengan terdaftarnya merek pihak lain yang secara hukum dianggap mempunyai persamaan pada
ka
•
ub
m
pokoknya atau keseluruhannya.
Apabila pengajuan gugatan alasan hukumnya adalah ketentuan tentang
Merek,
ep
Pasal 6 ayat 1 huruf b dan Pasal 6 ayat 2 UU No. 15 Tahun 2001 maka
pihak
yang
berkepentingan
untuk
Apabila dasar hukum pengajuan gugatan ketentuan Pasal 6 ayat
ng
M
3 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, maka pihak yang
on
berkepentingan adalah pemilik nama badan hukum, pemilik nama
In d
gu
Hal. 6 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
•
R
ah
mengajukan gugatan pembatalan adalah pemilik merek terkenal.
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia terkenal,
pemilik
photo,
negara
R
orang
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
internasional.
atau
organisasi
6. Bahwa apabila dicermati gugatan Penggugat pada masa sekarang ini,
ng
Penggugat keberatan terhadap terdaftarnya merek Misaka + MS atas
nama Tergugat I karena perbuatan Tergugat I untuk mendaftarkan merek
gu
Misaka + MS tersebut adalah dilandasi itikad tidak baik, mengingat merek
Misaka + MS atas nama Tergugat I juga sudah pernah dihapuskan dalam
A
perkara lain, dalil hukum Penggugat tersebut adalah jelas tidak memiliki
relevansi hukum apabila dikaitkan atau dihubungkan dengan ketentuan
Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
ub lik
ah
7. Perlu kami tegaskan dan sampaikan untuk meluruskan interprestasi pihak ketiga yang dimaksud dalam Pasal 68 ayat 1 dengan pihak ketiga yang
am
dimaksud dalam ketentuan Pasal 63 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, eksistensi pihak ketiga yang dimaksud dalam kedua pasal tersebut adalah jelas berbeda satu sama lainnya, pihak ketiga yang
ep
Merek adalah :
Pemilik merek tidak terdaftar yang ingin secara nyata-nyata ingin
R
•
In do ne si
ah k
dimaksud dalam ketentuan Pasal 63 UU No. 15 tahun 2001 tentang
menggunakan suatu merek terdaftar, dimana merek terdaftar
A gu ng
tersebut, tidak dipergunakan dalam kegiatan produksi dan perdagangan.
•
Pemilik merek terdaftar yang berkeberatan dengan perbuatan
pemilik merek terdaftar lainnya, dimana salah satu pihak telah
menggunakan mereknya tidak sesuai dengan terdaftar sehingga menimbulkan konflik.
jadi walaupun Penggugat juga pernah melakukan gugatan yang bersifat
lik
ah
penghapusan atas merek Misaka + MS, dan selanjutnya merek Misaka +
MS atas nama Tergugat I terdaftar lagi dalam Daftar Umum Merek, akan tetapi dalam gugatan yang bersifat pembatalan pendaftaran merek pada
ub
dianggap sebagai pihak ketiga yang berkepentingan didalam mengajukan
ep
gugatan yang bersifat pembatalan pada masa sekarang ini. Gugatan Penggugat Tidak berlandaskan hukum: 8. Mengingat judul dari gugatan Penggugat secara tegas Penggugat
ah
ka
m
masa sekarang tidak serta merta secara hukum Penggugat dapat
M
adalah gugatan yang bersifat pembatalan, dengan demikian apabila
on
ng
sifatnya gugatan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
In d
gu
Hal. 7 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
menyatakan bahwasanya gugatan Penggugat pada masa sekarang ini
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek maka secara hukum
R
Pasal 68
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
alasan gugatan sedemikian adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 4,
Pasal 5 dan Pasal 6 UU No. 15 Tahun 2001 tentang
ng
Merek.
9. Bahwa benar dalam dalil-dalil hukum posita gugatan Penggugat,
gu
Penggugat secara tegas menyatakan bahwa alasan hukum pengajuan
gugatan yang bersifat pembatalan ini adalah adanya itikad tidak baik dari Tergugat I didalam mendaftarkan merek Misaka + MS yang dijadikan
A
sebagai objek sengketa, pada hal secara hukum merek Misaka + MS
atas nama Tergugat I juga sudah pernah dihapuskan dari dalam Daftar
ub lik
ah
Umum Merek.
10.Selanjutnya apabila dicermati ketentuan Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2001
am
tentang Merek ; yang dimaksud dengan perbuatan yang beritikad tidak baik adalah : adanya perbuatan yang ingin mencari keuntungan secara tidak jujur dengan mendaftarkan merek pihak lain sudah terkenal atau
ah k
ep
dikenal, mengacu kepada ketentuan Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dan dibandingkan dengan interperetasi dari Penggugat
R
tentang itikad tidak baik, maka secara hukum interpretasi Penggugat
In do ne si
tentang pendaftaran merek Misaka + MS atas nama Tergugat I,
A gu ng
didaftarkan atas dasar itikad tidak baik adalah jelas merupakan
interpretasi sepihak yang tidak berlandaskan hukum sehingga secara
hukum patut untuk ditolak atau dikesampingkan dalam perkara sekarang ini.
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Medan telah mengambil putusan, yaitu putusan No.06/Merek/ 2010/
PN.Niaga.Mdn. tanggal 1 November 2010 yang amarnya sebagai berikut : Menyatakan eksepsi Tergugat II tidak dapat diterima ;
lik
•
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ub
m
ah
DALAM EKSEPSI :
2. Menyatakan Tergugat I telah mengajukan Pendaftaran Merek Misaka dengan itikad tidak baik ;
ah
3. Membatalkan
ep
ka
Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, didasari Sertifikat
Merek
Misaka
Nomor
Pendaftaran
R
IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk barang kelas 07, atas
es on
ng
M
nama Herry Chandra (Tergugat I) ;
In d
A
gu
Hal. 8 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
R
Nomor Pendaftaran IDM000155486 tanggal 25 Februari 2008, untuk
barang kelas 07 atas nama Herry Chandra (Tergugat I), dan mencoretnya
ng
dari Daftar Umum Merek.
5. Memerintahkan Tergugat II untuk tidak mengabulkan permohonan
gu
pendaftaran merek Misaka khusus untuk barang kelas 07 oleh dan atas nama siapapun juga ;
A
6. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
ditaksir sebesar Rp. 496.000,- (empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;
ub lik
ah
Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung No. 159 K/Pdt.Sus/ 2011, tanggal 17 Maret 2011, adalah sebagai berikut:
am
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: HERRY CHANDRA, tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat I untuk membayar biaya perkara
ah k
ep
dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah); Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan
R
hukum tetap tersebut yaitu putusan Mahkamah Agung RI No. 159 K/Pdt.Sus/
In do ne si
2011 tanggal 17 Maret 2011, diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Tergugat I
A gu ng
pada tanggal 20 Juni 2011, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/ Tergugat I, dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 21 Juni 2011 diajukan permohonan peninjauan kembali secara lisan pada tanggal 4 Juli 2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan
peninjauan kembali No. 01/PK/PM.Merek/2011/PN-Mdn, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan, permohonan mana
kemudian disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-
lik
Medan tersebut pada hari itu juga;
Bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi/Penggugat, yang pada tanggal
ub
26 Juli 2011 telah diberitahu tentang permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Kasasi/Tergugat I diajukan jawaban memori peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juli 2011;
ep
ka
m
ah
alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Menimbang, bahwa permohonan a quo beserta alasan-alasannya telah waktu yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu
on
ng
permohonan peninjauan kembali tersebut formal dapat diterima;
In d
gu
Hal. 9 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
4. Memerintahkan Tergugat II untuk membatalkan Sertifikat Merek Misaka
Halaman 9
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I dalam memori peninjauan kembalinya tersebut pada pokoknya ialah :
ng
Ad.1. Bahwa, dilakukannya pendaftaran Merek MISAKA –MS kelas 07 Nomor Pendaftaran: IDM.000155486 tanggal 25 Februari
2008 (vide bukti
gu
bertanda T.I-5), oleh pemilik Merek/Herry Chandra ic Tergugat-I/
Pemohon PK di Kantor Tergugat-II asal/Turut Termohon PK, yang telah
A
memenuhi
ketentuan-ketentuan
yang
berlaku,
sebagaimana
yang
dimaksud dalam pasal 1 UU No.15 Tahun 2001, dan tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku menurut pasal 4, pasal 5, dan
ub lik
ah
pasal 6 UU No.15 Tahun 2001, terlebih-lebih faktanya Merek MISAKA-MS (vide bukti bertanda T.I-5) dan di lain hal Merek Penggugat asal DONG
am
FENG (DF) (vide bukti P.13.a.b.c. - P.14.a.b.c –P.15.a.b.c.), tidak terbukti mempunyai persamaan dengan Merek MISAKA-MS, namun dikabulkan gugatan Penggugat asal oleh keputusan PN. Niaga.Mdn, dan dikuatkan
ah k
ep
oleh putusan tingkat kasasi MA.RI, nyata-nyata putusan hukum tersebut, tidak mencerminkan keadilan ;
R
Mohon kiranya hal tersebut di atas menjadi pertimbangan dengan
A gu ng
MISAKA-MS ;
In do ne si
membandingkan antara tulisan DONG FENG (DF) dengan tulisan Ad.2. Memperhatikan secara seksama tentang dalil gugatan Penggugat asal,
kenyataannya bahwa sama sekali tidak merujuk terhadap bunyi Pasal 68 ayat (1) dan Pasal 4, pasal 5 dan Pasal 6 UU No.15 tahun 2001, namun
didalam dalil replik Penggugat asal, mempergunakan alasan gugatannya kepada bunyi Pasal 68 ayat (2) UU No.15 Tahun 2001, yang artinya
Penggugat asal sebagai pihak ketiga dapat mengajukan gugatan
lik
oleh Direktorat Merek Ditjen. HAKI, Departemen Kehakimam dan HAM RI ic. Tergugat-II asal PT. ADI
mendudukkan
PERKASA BUANA ic.
dirinya
selaku
Penggugat
ub
Ad.3. Bahwa,
“pihak
ketiga”,
yang
asal,
yang
memohonkan
penghapusan pendaftaran Merek Tergugat-I asal (HERRY CAHNDRA)
ka
m
ah
terhadap keberadaan satu Merek yang telah terdaftar, yang dilakukan
ep
yaitu MISAKA-MS dari daftar umum Merek, dengan merujuk kepada
ah
bunyi pasal 63 UU No.15 Tahun 2001, dengan alasan sebagaimama ternyata Penggugat asal selaku pihak ketiga tidak dapat membuktikan
on
ng
M
secara sah dalil gugatannya tersebut, namun baik Mahkamah Agung
In d
gu
Hal. 10 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) huruf b UU No.15 Tahun 2001, bahwa
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia kasasi
maupun
Pengadilan
R
dalam tingkat
perkara a quo, telah membenarkan dalil
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Niaga Medan didalam
Penggugat
asal tersebut,
namun kenyataannya, bahwa Merek MISAKA-MS kelas 07 Nomor
ng
Pendaftaran. IDM.000155486 tanggal bertanda
T.I-5),
secara
jelas
25 Februari
diterangkan
2008 (vide bukti
didalam
penguraian
gu
“barang”/“jasa” (510), bahwa Tergugat-I asal/Pemohon PK (Herry
Chandra) berhak memakai dan atau mempergunakan Merek MISAKA –
A
MS tersebut, di antaranya untuk produk-produk barang seperti “Mesin-
Mesin Diesel Engine”, berdasarkan fakta tersebut tidaklah benar Tergugat-I asal/Pemohon PK telah melakukan pelanggaran didalam
ub lik
ah
memakai dan mempergunakan Merek MISAKA-MS ;
Bahwa, terhadap fakta yang dikemukakan tersebut, sama sekali tidak
am
dipertimbangkan, baik oleh Pengadilan Niaga Medan (Judex Facti) maupun oleh Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi ; oleh
karena
itu
Pemohon
ep
ah k
Ad.4. Bahwa,
PK/Tergugat-I
asal,
dengan
beranggapan penuh, bahwa keputusan hukum yang dimohonkan PK
R
ini, terdapat dan/atau terjadi kekhilafan ataupun kekeliruan yang nyata
In do ne si
dari Hakim, sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 huruf f UU No.14
A gu ng
Tahun 1985, yang telah direvisi berdasarkan UU No.4 Tahun 2004 dan No.5 Tahun 2004, dan UU No.3 Tahun 2009, Tentang Mahkamah Agung
RI, sebab tidak memperhatikan “seluruh isi surat bukti bertanda T.1-5” (Merek MISAKA-MS), yang dapat diproduk barang/jasa kelas (07) oleh Pemohon PK/Tergugat-I asal, sehingga telah terjadi salah didalam
menerapkan hukum maupun hukum pembuktian didalam memberi putusan perkara a quo ;
Ad.5. Bahwa, pasal 68 ayat (1) UU No.15 Tahun 2001, Tentang Merek,
lik
ah
Mengatur/berbunyi :
“gugatan pembatalan pendaftaran Merek dapat diajukan oleh pihak
ub
m
berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud didalam pasal 4, pasal 5 dan pasal 6 ;
ka
Berkaitan dengan bunyi pasal 68 ayat (1) UU No.15 Tahun 2001, Tentang
ep
Merek, dan dikaitkan dengan fakta/bukti Merek yang dimohonkan
R
Herry Chandra, sedangkan
gugatan
permohonan untuk pembatalan
merek tersebut, dari jawaban Turut Termohon PK (Direktorat Merek Ditjen
on
ng
M
HAKI Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI), dengan tegas
In d
gu
Hal. 11 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
ah
dibatalkan oleh Penggugat/Termohon PK, yaitu Merek MISAKA-MS milik
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
menolak dalil Penggugat asal, karena dalil gugatan Penggugat asal tidak
mempunyai dasar hukum, sebab adapun Merek MISAKA – MS berhak dipakai terhadap produk-produk milik Herry Chandra antara lain untuk
ng
produk atau barang “Mesin Diesel Engine”, memperhatikan pertimbangan Judex Facti yang dikuatkan oleh putusan kasasi Mahkamah Agung,
gu
karena Merek MISAKA-MS terdaftar, “mempunyai persamaan” dengan Merek MISAKA-AAA, dimana telah dibatalkan pendaftarannya dengan
Terhadap pertimbangan dari putusan perkara a quo, perlu menjadi kajian ditingkat PK ini, baik secara Yuridis maupun secara fakta, dalam hal
ah
sebagai berikut : a. Merek
MISAKA-AAA
ub lik
A
putusan tetap Mahkamah Agung (vide bukti P.8-P.9) ;
(dengan
huruf
3A/berbentuk
am
No.:000014060, untuk barang/jasa, tidak termasuk untuk
pyramid) produk
Mesin Diesel Engine, karena pemilik Merek tersebut, “menempelkan stiker MISAKA-AAA pada produk Mesin Diesel bermerek DONG
ep
ah k
FENG (DF)”, yang pada waktu itu lisensi DONG FENG tersebut, keberadaannya dipegang oleh Tergugat-I asal berdasarkan perjanjian
R
yang sah ;
In do ne si
b. Tentang Merek MISAKA-MS (dengan huruf MS) No. IDM.000155486,
A gu ng
dipakai untuk barang/jasa (07), untuk produk barang “Mesin Diesel Engine” milik Pemohon PK / Tergugat-I asal;
Bahwa, pasal 68 ayat (1) UU No.15 Tahun 2001, dimana Tergugat-I asal
mengajukan pendaftaran Merek MISAKA-MS kepada Tergugat-II
(Direktorat Merek), tidaklah bertentangan dengan ketentuan pada pasal 4, 5 dan 6 UU No.15 Tahun 2001, dengan memperhatikan pasal 68 ayat
(2) UU No.15 Tahun 2001, dihubungkan dengan jawaban Tergugat-II asal, bahwa pendaftarannya Merek MISAKA-MS tidak bertentangan
lik
ah
dengan peraturan perundang-undangan, terlebih-lebih Merek MISAKAMS dengan Merek MISAKA-AAA, tidak sama produk barang untuk
ub
m
pakai, dalam arti kata berbeda pemakaian produknya, oleh karena itu pertimbangan dalam perkara a quo, pasal 61 UU No.15 Tahun 2001
ep
ka
adalah tidak tepat ;
Bahwa, karena baik Judex Facti maupun Mahkamah Agung, yang
R
ah
faktanya tidak dipertimbangkan secara seksama hal-hal yang diperoleh
M
a quo yang dimohonkan PK ini, tidak mencerminkan keadilan, dan oleh
on
ng
karena itu maka patut putusan perkara a quo dibatalkan, sebab dengan
In d
gu
Hal. 12 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
dari persidangan berkaitan dengan surat bukti, sehingga keputusan
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
putusan tersebut, sudah barang tentu produk-produk Pemohon PK yaitu Mesin Diesel Engine, yang selama ini memakai Merek MISAKA-MS,
bukan Merek DONG FENG (DF), menjadi tidak dapat dipasarkan, yang
ng
seharus produk Pemohon PK tersebut, patut mendapat perlindungan ;
Ad.6. Bahwa, timbul satu pertanyaan, dan pertanyaan ini patut direnungkan
gu
serta mendapat jawaban menurut hukum, melalui satu putusan hukum
yang adil dan benar, dalam hal :
Apakah Merek “MISAKA-MS Nomor Pendaftaran. IDM.000155486
A
tanggal 25 Februari 2008 Kelas barang/jasa 07” dengan merek “DONG
FENG
(DF)”,
termasukkah
kedalam
ketentuan
untuk
ub lik
ah
pendaftaran merek “mempunyai persamaan secara keseluruhannya atau persamaan pada pokoknya antara Merek terdaftar MISAKA-MS
am
milik Pemohon
PK dengan Merek terdaftar DONG FENG milik
Termohon PK ? ;
ep
Ad.7. Bahwa, untuk pertanyaan tersebut diatas, siapa saja akan memberikan
ah k
jawaban:”MISAKA-MS jelas berbeda dengan “DONG FENG (DF)”, baik
R
tulisan maupun arti kata;
In do ne si
Ad.8. Bahwa, sebagai fakta Merek MISAKA-MS sama sekali tidak dinyatakan
A gu ng
sebagai milik Termohon PK/Penggugat asal, sewaktu maupun sesudah Pemohon PK/Tergugat-I asal mendaftarkannya pada Kantor Tergugat-II
asal/Turut Termohon PK, dengan demikian apakah pantas dan wajar
Termohon PK/Penggugat asal, memohonkan untuk menghapuskan
pendaftaran hak Merek Pemohon PK/Tergugat-I asal yaitu “MISAKA-MS”,
kalau pendapat Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membenarkan
putusan Pengadilan Niaga Medan pada Pengadilan Negeri Medan yang
dimohonkan PK ini, sudah barang tentu akan membawa akibat dan dapat
lik
sebagai alasan Pemohon PK, bahwa telah terjadi kekhilafan dan
ub
kekeliruan yang nyata, didalam memberikan putusan perkara a quo ; Ad.9. Bahwa, Penggugat asal/Termohon PK mengajukan gugatan perkara a quo, atas dasar bunyi pasal 61 ayat (2) huruf b UU No.15 Tahun 2001
ka
m
ah
menimbulkan kekacauan terhadap pendaftaran Merek, oleh karena itulah
ep
Tentang Merek, sedangkan alasan yang dipakai tersebut, merupakan
ah
alasan yang tidak benar, sebab dilakukannya pendaftaran Merek sebagai tanda pengenal terhadap barang/jasa sesuai dengan Merek
on
ng
M
MISAKA terhadap barang-barang yang diproduk oleh Pemohon PK,
In d
gu
Hal. 13 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
MISAKA-MS oleh Pemohon PK/Tergugat-I asal, ialah untuk dipakai
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
sedangkan Termohon PK didalam persidangan sama sekali tidak dapat
membuktikan alasan dalil/positanya, oleh karena itulah kekhilafan dan
kekeliruan Hakim yang nyata itu telah terbukti, oleh karena itu
ng
permohonan PK Pemohon PK/Tergugat-I asal, patut diterima dan dikabulkan ;
gu
Ad.10. Bahwa, Merek DONG FENG (DF) yang telah terlebih dahulu terdaftar dari pada Merek MISAKA-MS, kalaulah memang Termohon PK menaruh
A
keberatan untuk pendaftaran Merek MISAKA-MS milik Pemohon PK, bagi Termohon
PK/Penggugat
asal
mempunyai
kesempatan
mengajukan keberatannya terhadap permohonan
untuk
Pemohon PK untuk
ub lik
ah
Merek MISAKA-MS, sebagaimana diatur menurut Pasal 22 UU No.15 Tahun 2001 Tentang Merek maupun menurut Pasal 24 UU No.15 Tahun
am
2001 untuk mengajukan keberatannya, bahwa ternyata fakta tersebut, tidak dipertimbangkan oleh Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi maupun Pengadilan Niaga Medan ;
ah k
ep
Ad.11. Bahwa, ada indikasi yang mendorong Penggugat asal/Termohon PK selaku pihak ketiga, menggugat pendaftaran Merek MISAKA-MS,
R
karena produk Merek MISAKA-MS di pasaran lebih diminati konsumen
In do ne si
kalau dibandingkan dengan Merek DONG FENG (DF) yang diproduk
A gu ng
Termohon PK/Penggugat asal, tentang hal tersebut, menurut hukum tidaklah dapat dijadikan sebagai dasar dan/atau alasan untuk
menggugat Merek Pemohon PK/Tergugat-I asal “MISAKA-MS� untuk
dibatalkan pendaftarannya ;
Ad.12. Bahwa, tentang keberatan Pemohon Kasasi/Pemohon PK, yang menyangkut tentang Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
serta yang memberikan putusan perkara a quo dalam tingkat pertama / Pengadilan Niaga Medan, telah terjadi penyimpangan prosedur dana
lik
ah
atau pelanggaran terhadap Yuridis Formil berkaitan dengan pergantian Hakim Ketua Majelis, namun terhadap keberatan tersebut, ternyata di
ub
m
tingkat kasasi, tidak dipertimbangan secara benar dan patut, sebab yang menjadi pertimbangan Hakim Majelis Hakim Kasasi, yaitu: karena
ka
demi terlaksananya peradilan cepat dan biaya ringan, dan melihat
ep
waktu persidangan yang terbatas serta harus putus dalam jangka 50
ah
(lima puluh) hari, maka Ketua Majelis diganti, dengan
mengemukakan
a. Bahwa, Pasal 80 ayat (6) UU No.15 Tahun 2001 Tentang Merek, pemeriksaan
atas
gugatan
pembatalan
on
“Sidang
ng
M
berbunyi
In d
gu
Hal. 14 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
keberatan Yuridis Formil sebagai berikut :
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
diselenggarakan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh)
hari setelah gugatan didaftarkan� (jadi bukan 50 hari, seperti
pertimbangan Mahkamah Agung), yang artinya gugatan perkara
ng
Merek harus final ditingkat PN. Niaga dalam jangka waktu 60 (enam
puluh) hari, dan yang dimaksud hari dalam Undang-Undang Merek
gu
adalah hari kerja Pasal 1 ayat (15) UU No.15 Tahun 2001 ;
b. Bahwa, Pasal 80 ayat (8) UU No.15 Tahun 2001, menerangkan bahwa putusan gugatan perkara Merek, dapat diperpanjang
A
waktunya menjadi 90 (sembilan pupuh) hari, dengan kata lain
perpanjangan diberikan paling lama 30 (tiga puluh) hari atas
ub lik
ah
persetujuan Ketua Mahkamah Agung, yang artinya walaupun Hakim Ketua Majelis yang diketuai oleh H. PANUSUNAN HARAHAP, SH,
am
MH (Ketua Pengadilan Negeri Medan), walaupun pada
waktu
pengucapan putusan perkara a quo, beliau harus berangkat ke Luar Negeri dalam tugas, bukan dengan serta merta melakukan
ah k
ep
pergantian Hakim Ketua Majelis kepada MAYAWATI R, SH, dan kalaupun pergantian Hakim Ketua Majelis sangat diperlukan, Hakim
R
Ketua Majelis perkara a quo, dapat memohon perpanjangan waktu,
In do ne si
dengan demikian Hakim Ketua Majelis dapat menanyakan kepada
A gu ng
pihak-pihak apakah ada perubahan terhadap hal-hal yang telah dikemukakan
atau
sebelumnya,
hal
tetap ini
kepada
adalah
yang
sangat
telah
perlu
dikemukakan
dilakukan
untuk
memperlihatkan kedudukan Hakim Ketua Majelis, bahwa ianya telah menguasai perkara yang diputus ;
c. Bahwa, pertimbangan Judex Facti yang diikuti oleh Mahkamah Agung RI, membenarkan keadaan yang mendesak untuk diputus perkara a quo, karena masa waktu 50
hari
harus
mendapat
lik
ah
putusan, pertimbangan tersebut merupakan pertimbangan yang keliru dan salah dalam menerapkan hukum dan peraturan
ub
m
perundang-Undangan yang berlaku berkaitan dengan UndangUndang Merek, oleh karena itu putusan tingkat kasasi tersebut,
ka
penuh dengan kekhilafan dan kekeliruan, oleh karenanya putusan
ep
tersebut, haruslah dibatalkan oleh tingkat PK ;
ah
d. Bahwa, karena hal-hal tersebut diatas dilanggar serta diabaikan oleh mencerminkan keadilan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
on
ng
M
189 RBg –HIR, setelahnya pemeriksaan perkara selesai, maka
In d
gu
Hal. 15 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
Judex Facti, maka membuktikan keputusan perkara a quo, tidaklah
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Majelis Hakim karena jabatannya melakukan mengambil putusan yang akan dijatuhkan,
musyawarah untuk
karena pertukaran
Hakim Ketua Majelis tersebut, kenyataannya adalah mengikuti
ng
kemauan dan jalan pikiran Hakim Ketua Majelis yang diganti,
dengan demikian ada diindikasi putusan tersebut cacat hukum,
gu
karena hak Tergugat-I asal/Pemohon PK untuk mengetahui adanya pertukaran susunan Majelis Hakim, tidak pernah diberitahukan
secara resmi sebelum adanya putusan Judex Facti, hal tersebut
A
membuktikan patut diduga telah terjadi perbuatan putusan bersifat
unprovosional conduct, dan oleh karena itu agar putusan kasasi
ub lik
ah
Mahkamah Agung RI jo putusan Judex Facti yang dimohonkan PK ini, patut dan harus dibatalkan seluruhnya ;
am
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, sebab setelah
ah k
ep
Majelis Peninjauan Kembali memeriksa dan meneliti dengan saksama putusan a quo ternyata baik alasan peninjauan kembali, yaitu apabila setelah perkara
R
diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu
In do ne si
perkara diperiksa tidak dapat ditemukan, maupun tentang adanya suatu
A gu ng
kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata sebagaimana diatur dalam
Pasal 67 huruf b dan f Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 3 Tahun 2009, ternyata hal itu tidak
terbukti oleh karena hanya merupakan perbedaan pendapat antara Pemohon
Peninjauan Kembali dengan Majelis Hakim baik pada tingkat Judex Facti maupun pada tingkat Judex Juris tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
lik
bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh: HERRY CHANDRA, tersebut harus
ub
ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan
ep
ka
m
ah
Judex Juris yang menguatkan putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak
kembali ini ;
Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985
on
ng
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004,
In d
gu
Hal. 16 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
A
es
R
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.37 Tahun 2004,
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 16
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
ng
MENGADILI:
Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
gu
Kembali: HERRY CHANDRA, tersebut;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I untuk membayar
biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp
A
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ub lik
ah
Agung pada hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2011, oleh Abdul Kadir Mappong, SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
am
Majelis, Prof. Dr. Mieke Komar, SH., MCL. dan H. Muhammad Taufik, SH., MH, Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan
ah k
ep
dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Barita Sinaga, SH., MH.,
A gu ng
Ttd./
Ketua :
In do ne si
Hakim Anggota :
R
Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Ttd./
Prof. Dr. Mieke Komar, SH., MCL.
Abdul Kadir Mappong, SH.
Ttd./
H.
Muhammad
Taufik,
SH.,
lik
Ttd./ Barita Sinaga, SH., MH.
ub
Biaya-biaya : 1. M a t e r a i …………….Rp 6.000,2. R e d a k s i ………….. Rp 5.000,3. Administrasi peninjauan kembali……................. Rp 9.989.000,- + Jumlah Rp 10.000.000,-
ep
ka
m
ah
Panitera Pengganti :
MH.
es on
ng
M
R
ah
Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus
In d
A
gu
Hal. 17 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep u
b
hk am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id
es on
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A gu ng
In do ne si
R
ah k
ep
am
ub lik
ah
A
gu
ng
R
RAHMI MULYATI, SH., MH NIP. 040 049 629
In d
A
gu
Hal. 18 dari 17 hal. Put. No. 134 PK/Pdt.Sus/2011
ik
h
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18