Waspada, Selasa 2 Juni 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Muhammadiyah Kecewa Dicatut Dalam Diskusi Pemakzulan Presiden JAKARTA (Waspada): Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyesalkan nama organisasi Muhammadiyah digunakan dalam penyelenggaraan webinar nasional yang diselenggarakan Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) dan Kolegium Jurist Institute (KJI) tentang pemakzulan presiden di era pandemi virus corona (Covid-19). Anwar menilai tindakan itu bisa merusak nama baik Lanjut ke hal A2 kol. 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SELASA, Wage, 2 Juni 2020/10 Syawal 1441 H

No: 26687 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Nasib Pemberangkatan Haji Diumumkan Hari Ini JAKARTA (Waspada): Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan akan mengumumkan keputusan pemerintah terkait pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 di tengah pandemi virus corona, Selasa (2/6) hari ini. Keputusan itu dibuat usai beberapa kali diundur untuk menunggu kabar pemberangkatan haji di tengah upaya penanganan virus corona dari Kerajaan Arab Saudi. Indonesia memberi waktu kepada Saudi untuk memberi kepastian Lanjut ke hal A2 kol. 1

DMI Serukan Buka Masjid

Pemerintah Diharapkan Perhatikan Pesantren MEDAN (Waspada): Pemerintah pusat dan daerah diharapkan memberikan perhatian terhadap kondisi Pondok Pesantren terutama yang berada di Sumatera Utara (Sumut) di tengah wabah Pandemi Coronavirus (Covid-19). Hal itu diutarakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Sumut Dr. H. Dedi Masri, Lc, MA di kantornya Titikuning Medan, Senin (1/6). Dijelaskan Dedi, secara umum seluruh pondok pesantren di Sumut yang jumlahnya sebanyak 423 Pesantren terpukul atas adanya wabah Covid19. Karena itu dia berharap kiranya Pemerintah Pusat dan daerah termasuk Gubernur Sumut dapat memberikan perhatian kesejahteraan, terutama kepada guru-guru dan pegawai pesantren. “Sampai saat ini belum ada bantuan dampak Covid-19 bagi guru-guru dan pegawai Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengeluarkan surat edaran berisi seruan untuk kembali membuka masjid, yang sempat ditutup karena pandemi virus corona. DMI menyerukan masjid dibuka untuk ibadah salat wajib lima waktu dan Salat Jumat. DMI memberikan beberapa catatan, agar pengurus masjid tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti perkembangan informasi mengenai Covid-19. Dalam salinan yang diterima, Surat Edaran tersebut bernomor 104/PP-DMI/A/V/2020 tentang Edaran III dan Jamaah dalam The New Normal, SE tersebut diterbitkan untuk merespons SE Menteri Agama No SE 15/2020 dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 14/ 2020 yang semuanya menyangkut pelaksanaan peribadatan di masa pandemi Covid-19. Reuters

SEBUAH truk tanker menyeruduk ratusan demonstran yang tengah berunjuk rasa memprotes kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Trump Diungsikan Ke Bunker Jam Malam Diberlakukan WASINGTON, AS (Waspada): Demonstrasi tewasnya warga kulit hitam bernama George Floyd oleh polisi kulit putih meluas. Di Washington, Minggu (31/5/2020) waktu setempat, para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan Gedung Putih. Presiden Donald Trump beserta keluarganya bahkan sempat diungsikan ke bunker.

Langkah pengamanan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam. Prosedur keselamatan terhadap presiden dan keluarganya harus segera dilakukan setelah status keamanan Grdung Putih dinaikkan menjadi merah. Pemerintah memberlakukan jam malam di seluruh wilayah Ibu kota AS itu. Wali Kota

Distrik Columbia, Muriel Bowser mengatakan, jam malam akan berlangsung dari pukul 23.00 Minggu sampai 06.00 Senin (1/6/2020) waktu setempat. Dia menambahkan, pemerintah kota telah mengerahkan tentara untuk mendukung tugas pengamanan polisi atas protes yang terjadi di seluruh negeri. Selain Washington, Los

Angeles, Philadelphia, Louisville, dan Atlanta, telah menerapkan jam malam sebagai dampak meluasnya protes massa atas kematian George Floyd. Pria kulit hitam itu dibunuh oleh polisi kulit putih di Minneapolis, Negara Bagian Minnesota, Senin (25/5/2020) lalu, terus menuai simpati dari publik AS. Langkah pembatasan itu

diambil oleh pemerintah kota setempat dalam upaya untuk membendung protes antipolisi yang pecah di seluruh Amerika Serikat. Sementara, di Minneapolis, kota yang menjadi titik awal protes antipolisi sekaligus lokasi kematian Floyd, jam malam telah diberlakukan sejak dua hari lalu. Aksi unjuk rasa memprotes

kematian hingga Senin (1/6/ 2020) dini hari. Namun, unjuk rasa yang menuntut keadilan itu berujung ricuh dan penjarahan di toko-toko. Hingga Minggu malam, polisi telah menangkap 150 orang yang melakukan aksi unjuk rasa di Minneapolis. Mereka ditangkap Karena diduga sudah melakukan aksi

kriminal yang menimbulkan kerusuhan. “Terdapat 150 orang yang telah ditangkap Minggu malam ini,” tulis siaran pers KJRI Chicago yang diterima detikom, Senin (1/6/2020). Masa sempat memblokir jalan tol. Pada Minggu sore, situasi sempat memanas karena Lanjut ke hal A2 kol. 4

Perdana, Peringatan Hari Lahir Pancasila Lewat Daring BANDA ACEH (Waspada): Efek Covid 19, hampir semua lini berubah, tidak kecuali peringatan hari hari penting, termasuk lahirnya Kesaktian Pancasila, Senin (1/6) kemarin. Kali perdana seorang presiden menggelar secara daring seperti yang dilakukan Joko Widodo. Unsur Muspida Aceh, yakni Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI Lanjut ke hal A2 kol. 6

26.940 Positif, 7.637 Sembuh Waspada/Ist

Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT bersama Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, SIP, Pangdam Iskandar Muda Mayjen (TNI) Hassanudin, SIP, MM, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, M.Phil, Sekretaris Daerah Aceh dr. Taqwallah, MKes dan Asisten Pembinaan Kajati Aceh Joko Wibisono, SH, MH menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan secara daring via video conference, di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6).

4 Warga Medan Meninggal Terpapar Corona MEDAN (Waspada): Kota Medan masih menempati urutan tertinggi kasus Covid19 di Provinsi Sumatera Utara. Warga Medan yang terpapar virus Corona dari hari ke hari terus bertambah. Hari ini, Senin (1/6), ada 4 warga Kota Medan meninggal dunia terpapar virus Corona. Satu dengan status positif Covid19 dan 3 lagi status pasien dalam

pengawasan (PDP). Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan kepada Waspada melalui aplikasiWhatsApp, Senin (1/6). ‘’Dari laporan Posko Covid19 Medan Tuntungan, jenazah dikebumikan sesuai protokol Covid di TPU khusus Kel. Sima-

Al Bayan

Doa Mendapat Anak Soleh Oleh: Dirja Hasibuan “Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera” (QS. Maryam: 5) SETIAP orang yang telah berumah tangga, pasti menginginkan anak. Ada yang telah menunggu bertahun-tahun, menginginkan anaknya menjadi soleh. Agama mengajarkan Lanjut ke hal A2 kol. 6

lingkar B, Kec. Medan Tuntungan,’’ sebutnya. Diketahui, warga yang meninggal dunia positif Covid-19 hasil tersebut berinisial EHP, seorang laki-laki umur 50 tahun, tercatat sebagai warga Kec. Medan Tembung, dan sempat menjalani perawatan di RSU Madani Medan. Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 467 kasus, sehingga total menjadi 26.940 kasus, Senin (1/6). Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 7.637 orang dan 1.641 orang lainnya meninggal dunia. “Hari ini terkonfirmasi positif 467 kasus sehingga total 26.940 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (1/6). Menurut Yuri, pasien sembuh hari ini juga bertambah 329 orang dan kasus meninggal meningkat 28 orang dari hari sebelumnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 6.294.050

Sembuh 2.864.641

Meninggal 374.405

Covid-19 Di Indonesia Kasus 26.940

Sembuh 7.637

Meninggal 1.641

Covid-19 Di Sumut Kasus 417

Sembuh 148

Meninggal 41

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (29/5/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

PIHAK TNGL bersama warga melakukan pembakaran terhadap sisa sapi yang dimangsa harimau Sumatera di Kecamatan Bahorok, Langkat, Minggu (31/5) pagi.

4 Ekor Sapi Dimangsa Harimau, TNGL Lakukan Take Over LANGKAT ( Waspada): Hingga kini sudah empat ekor sapi milik warga di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, yang dimangsa Harimau Sumatera. “Di Kecamatan Bahorok sudah keempat kalinya sapi warga yang dimangsa Harimau. Seluruhnya sapi yang dimangsa di lokasi yang berdekatan dalam waktu yang berbeda,” kata Palber Turnip, Kepala Seksi PTN V, BBTNGL ketika dikonfirmasi, Minggu (31/5)malam.

Dia menyebutkan, sapi yang dimangsa ‘si raja hutan’ terakhir kali ditemukan warga, Sabtu (30/5) di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, milik warga Dusun VII, Desa Timbang Layang, Kec. Bahorok disinyalir, dalam kondisi hamil. “Konflik ini di luar kawasan TNGL. Jadi sebenarnya yang mengambil kendali itu adalah pihak BKSDA. Tapi karena ada rasa tanggungjawab dan kepedulian, kami memberanikan diri untuk ambil alih (take over),

Heboh Perusuh Bertato Indonesia Dalam Demo George Floyd PHILADELPHIA, AS ( Waspada): Sebuah foto yang menunjukkan seorang pria bertato peta Indonesia yang hendak memecahkan kaca bangunan dalam demonstrasi menentang kematian George Floyd di Amerika Serikat membuat heboh. Foto demonstran ini tidak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, tetapi juga menjadi tajuk utama The Inquirer. Lokasi kejadian ini dikabarkan di Philadelphia, dan pria itu diidentifikasi bernama Rainey A Backues. Dalam foto ia terlihat memegang sebuah benda untuk memecahkan kaca bangunan bank Wells Fargo. Pada Senin (1/6/2020) pagi WIB, Rainey memberikan klarifikasi terkait foto dirinya tersebut di Instagram.

“Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa

jam terakhir. Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat

di sana sangat berbeda dengan saya.” Rainey melanjutkan, ia

biasanya mengawali hari dengan bersepeda setiap pagi. Lalu, saat itu ia melalui Center City dan ikut melakukan demonstrasi.“Awalnya saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah.” “Tetapi, setelah malam berlalu, diri saya mulai merasakan kemarahan pada pembunuhan George Floyd dan perasaan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak. Bahkan hari ini, saya masih merasakan sakit hati akibat ketidakadilan rasial yang sering diarahkan ke orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Perasaan ini sangat mendalam.”

Instagram

RAINEY A. Backues merusak Bank Wells Fargo di Philadelpia, AS.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

jadi kita sudah berbincang dengan kepala desa dan warga dalam menangani perkara ini,” jelas Turnip. Intinya, sambung Turnip, pihaknya sudah melakukan semacam kegiatan shock therapy kepada Harimau Sumatera ini. Kalau dulu kita biarkan korbannya dimangsa sampai habis baru kita lakukan pengusiran dengan meriam buatan, dengan mercon dan senjata api. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Curi Sepeda Sambil Minta Maaf SEORANG pekerja migran miskin menjadi pemberitaan karena menulis surat permintaan maaf setelah mencuri sepeda untuk pulang kampung. Pencuri itu terpaksa mengambil sepeda agar bisa menempuh perjalanan sejauh 250 kilometer dari Rajasthan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Takut juga ya...?

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Balon Wali Kota Medan Diajak Gencar Sosialisasikan Visi-Misi Partai Gerindra MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu mengajak para BalonWali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan yang mendaftar ke Partai Gerindra untuk gencar menyosialisasikan Partai Gerindra kepada masyarakat Kota Medan. Suryani Paskah Naiborhu (foto) mengatakan, dengan melakukan sosialisasi secara intensif, maka akan semakin banyak warga Kota Medan yang mendukung Partai Gerindra. Dalam proses pendaftaran beberapa waktu lalu, tercatat ada sekitar 16 orang yang mendaftar ke Partai Gerindra, baik sebagai Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Para bakal calon tersebut juga telah mengikuti penyampaian visi dan misi masing-masing balon yang diadakan oleh DPC Partai Gerindra Kota Medan serta mengikuti proses wawancara yang diadakan oleh DPD Partai Gerindra Sumatra Utara (Sumut). Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra tersebut mengatakan, ajakan untuk menyosialisasikan Partai Gerindra tersebut merupakan hal yang wajar. “Ajakan ini saya pikir merupakan hal yang positif. Para balon tersebut, termasuk saya, telah mendaftar ke Partai Gerindra. Tentu saja kita sepatutnya ikut memperkenalkan Partai Gerindra kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk bergabung dalam keluarga besar Partai Gerindra,” ujar Suryani dalam keterangannya, Senin (1/6). “Jadi sedikitnya ada dua manfaat yang bisa diperoleh. Pertama, kita dapat menjelaskan tentang Partai Gerindra berikut visi dan misinya serta kedua

dapat mengetahui bagaimana respons masyarakat terhadap kita sebagai bakal calon,” ujarnya. Suryani Paskah Naiborhu yang juga merupakan kader Partai Gerindra ini mengatakan, visi dari Partai Gerindra adalah menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilainilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi Adapun misi yang diusung partai tersebut adalah mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Kedua, mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang

26.940 Positif, .... Sehari sebelumnya, Minggu 31 Mei kemarin, kasus positif virus corona mencapai 26.473 orang, dengan 7.308 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.614 orang meninggal dunia. Kasus positif ini berasal dari sejumlah kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Sementara pada 31 Mei lalu, terdapat lima provinsi dengan tingkat penularan tertinggi, yakni Jawa Timur dengan 244 kasus, DKI Jakarta 118 kasus, Nusa Tenggara Barat 42 kasus, Jawa Tengah

berke-lanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi selu-ruh warga bangsa dengan se-nantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri. Ketiga, membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat. Keempat, menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan. Terakhir, merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat pemerintahan. “Dengan melakukan sosialisasi ini, berarti kita turut membesarkan Partai Gerindra. Dan masyarakat semakin memahami visi dan misi partai tersebut,” ujarnya. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, dalam pemilihan umum tahun 2019, Partai Gerindra di Kota Medan berada di peringkat kedua. Namun jika seluruh Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang mendaftar ke Partai Gerindra gencar menyosialisasikan visi dan misi Partai Gerindra kepada masyarakat, maka diyakini bahwa calon yang diusung Partai Gerindra akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan tahun 2020. “Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujarnya. (h01)

37 kasus, dan Sulawesi Selatan 31 kasus. Provinsi lain yang menyumbang kasus baru positif virus corona antara lain, Jawa Barat 30 kasus, Kalimantan Selatan 26 kasus, Gorontalo 25 kasus, Sumatera Selatan 19 kasus, Sulawesi Utara dan Papua 17 kasus, Sumatera Barat 15 kasus, dan beberapa daerah lain yang memiliki kasus baru tak lebih dari 15 kasus. Sementara itu, provinsi yang nihil penambahan kasus antara lain Aceh, Kalimantan Utara, Jambi, dan Riau. (cnni)

DMI Serukan .... “Membuka masjid untuk jamaah baik salat wajib lima waktu maupun Jumatan,” salah satu petikan seruan dalam SE yang disampaikan Senin (1/6). Surat Edaran DMI ini ditujukan kepada seluruh jajaran pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting, dan DKM/Takmir Masjid seluruh Indonesia. Surat ditandatangani Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal Imam Adduruqutni. Dalam surat tersebut, DMI meminta agar keselamatan jamaah menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, masjid harus memberlakukan protokol kesehatan dalam menghadapi virus corona. “Jaga jarak minimal 1 meter antar-jamaah, kenakan masker dari rumah, bawa sajadah atau saputangan sendiri, atau kelengkapan lain yang diperlukan,” bunyi edaran tersebut.

Selain itu, DMI juga meminta agar pengurus masjid setempat untuk menggulung karpet, disiplin membersihkan lantai masjid atau musala dengan karbol dan disinfektan, serta menyiapkan hand sanitizer atau sabun untuk para jemaah. DMI turut mengimbau para takmir masjid memanfaatkan pengeras suara masjid sebagai media siar yang efektif untuk informasi penting dan bersifat darurat terkait cegah-tangkal Covid19. Masjid, dalam seruan DMI, juga meminta untuk menerima zakat, infaq, demi peningkatan imunitas warga sekitar. “Memperkuat motto memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” lanjut seruan tersebut. Bunyi seruan terakhir, DMI kembali mengingatkan agar jemaah yang sakit, baik batuk dan demam untuk tidak ikut beribadah secara jemaah di masjid. (cnni)

Nasib Pemberangkatan ....

tukan sikap terkait haji tahun ini. Awalnya, Indonesia memberi waktu hingga akhir April bagi Saudi. Namun hingga 29 April, Saudi tak kunjung memberi kabar. Kemenag pun mengundur batas waktu hingga 20 Mei. Hal yang sama pun terjadi, tak ada kepastian dari Saudi. Namun, Presiden Joko Widodo kembali mengundur batas waktu hingga 1 Juni 2020. Keputusan itu dia buat setelah berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. “Pak Presiden juga habis komunikasi dengan Raja Salman, maka beliau menyarankan bagaimana kalau kita lihat sampai awal Juni. Kami setuju. Jadi mungkin sampai 1 Juni kita lihatlah tanggal pasti,” kata Fachrul usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/ 5). (cnni)

haji di tengah corona, Senin (1/6) hari ini. “(Keputusan diumumkan) 2 Juni 2020 pagi pukul 10:00 WIB,” kata Fachrul via pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/6). Fachrul enggan membocorkan keputusan apa yang akan diambil pemerintah Indonesia. Dia juga tak menjelaskan apakah Saudi telah memberi kabar terkait penyelenggaraan haji. Namun, Fachrul memastikan pengumuman itu akan disampaikan Selasa. Dia bilang pengumuman akan diutarakan langsung dari Kantor Kemenag di Jl, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji menjadi pertanyaan usai pandemi virus corona (Covid19). Terlebih lagi, pada akhir Februari Arab Saudi menyetop pelayanan ibadah haji. Pemerintah Indonesia, memutuskan untuk menunggu kejelasan dari Saudi, sebelum menen-

Muhammadiyah .... dan mempersulit posisi organisasi islam yang dipimpinnya saat ini. “Yang jadi masalah mungkin bukan seminar dan diskusinya ya, tetapi terpakai nama Muhammadiyah. Itu kan masalah sensitif, pakai nama Muhammadiyah tanpa sepengetahuan PP Muhammadiyah,” ujar Anwar, Senin (1/6). Anwar menuturkan tidak keberatan jika ada orang atau pihak yang bicara dan diskusi tentang kebebasan berpendapat dan konstitusionalitas pemakzulan presiden di era pandemi Covid19. Sebeab, dia menilai Indonesia memiliki kebebasan berbicara sebagaimana dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Akan tetapi, dia mengingatkan penyematan nama Muhammadiyah dalam diskusi itu harus melalui izin dari organisasi. Anwar mengatakan hal itu harus dilakukan mengingat topik diskusi itu menyangkut hal yang sangat sensitif. “Dan oleh pihak penguasa dan atau para pendukung rezim tentu bisa diartikan bermacammacam. Sehingga hal demikian bisa merusak nama baik dan mempersulit posisi Muhammadiyah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik,” ujar Anwar. Anwar mengatakan pihaknya sama sekali belum menerima permohonan konsultasi atau informasi dari penyelenggara acara tersebut bahwa akan menyematkan Muhammadiyah. Dia baru mengetahui dari tautan sejumlah pihak lewat pesan aplikasi Whatsapp. “Belum ada dan tidak ada konsultasi. Banyak warga Muhammadiyah yang bertanya kepada saya sehingga saya mengeluarkan pernyataan itu,” ujar Anwar. Lebih dari itu, Anwar mengingatkan Muhammdiyah menjalin hubungan dengan semua pihak.

Dia menegaskan Muhammadiyah bukan lembaga atau gerakan politik. “Untuk itu saya sangat menyesalkan dan mengimbau para pihak kalau akan menyelenggarakan acara yang akan menyeret-nyeret nama Muhammadiyah ke ranah politik semestinya sebelum melaksanakan, hendaknya bertanya dan berkonsultasi dulu dengan pimpinan pusat dan atau pimpinan wilayah Muhammadiyah setempat,” kataya. Sebelumnya, MAHUTAMA dan Kolegium Jurist Institute menyelenggarakan webinar nasional dengan tema ‘Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19. Acara itu diikuti sejumlah pembicara, yakni Ketua Dewan Pertimbangan MUI PUsat Din Syamsuddin, Ketum MAHUTAMA Aidul Fitriciada, Direktur Eksekutif KJI Ahmad Redi, dan guru besar FH Unpad Susi Harijanti. Kemudian, acara juga diikuti mantan Wamenkumham Denny Indrayanan, pengamat politik Refli Harun, pengamat hukum Bivitri Susanti, hingga pakar Pancasila Suteki. Dalam acara itu, Din menyatakan pemakzulan pemimpin bisa dilakukan jika memenuhi syarat seperti dalam pemikiran tokoh pemikir politik Islam, Al Mawardi. Adapun tiga syarat itu adalah ketiadaan keadilan, ketiadaan ilmu pengetahuan, dan ketiadaan kemampuan atau kewibawaan pemimpin dalam situasi kritis. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan pemakzulan pemimpin sangat mungkin dilakukan apabila terjadi kepemimpinan represif hingga cenderung diktator. Din menyebut pemerintah Indonesia belakangan ini tak berbeda jauh dengan kondisi tersebut. (cnni)

Trump Diungsikan .... ada satu truk trailer yang melaju kencang mencoba menerobos jalan yang diblok massa. Beruntung, tak ada korban dalam peristiwa itu. Selama sepekan ini publik AS digegerkan dengan tewasnya Floyd di tangan Derek Chauvin, petugas Departemen Kepolisian Minneapolis. Floyd diborgol dan ditelungkupkan ke tanah oleh Chauvin. Floyd tewas setelah Chauvin menindih lehernya dengan lutut selama lebih dari lima menit. Kematian pria malang itu direkam dalam sebuah video. Video tersebut beredar di media sosial memicu kemarahan rakyat di penjuru kota, apalagi insiden tersebut berlatar belakang rasial. Demonstrasi pun pecah di Minneapolis, hingga berjung perusakan dan penjarahan. Aksi protes serupa juga terjadi di belasan kota besar lainnya di AS bahkan hingga ke Selandia Baru. (afp/cnn/m11)

4 Ekor Sapi .... “Karena berulang kita mencoba merubah teknisnya dan ubah metodenya, pada Sabtu (30/5) malam hingga subuh, kami berada di TKP dengan memasang kamera trap, membuat menara pengawasan dan membakar sisa lembu yang mati itu kemudian meledakkan mercon untuk memberikan fresher,” ujarnya. Kemudian, sambungnya lagi, tadi, Minggu (31/5), melakukan patroli bersama warga membuat letusan-letusan, intinya agar harimau itu kembali ke hutan. “Tapi ini akan sia-sia apabila warga masih menambatkan sapinya atau ngangon di tepi kawasan yang otomatis harimaunya akan datang kembali,” terangnya. Dia meminta kepada kepala desa untuk membuat usulan ke pihak TNGL guna membuat kandang sapi. “Nanti kita akan fasilitasi dari dana pemerintah maupun dana mitra untuk membuat kandang,” sebut Turnip. (c01/C)

4 Warga Medan .... “Namun, kita masih menunggu hasil swabnya,” ujar dr Mardohar yang akrab disapa Edo, juga menjabat sebagai Kabid Kesmas di Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut. Berikut, update data Covid-19 Kota Medan, per 1 Juni 2020, pukul 17:37WIB. Positif Covid-19 tercatat 266 kasus dengan rincian, 156 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, 24 orang meninggal dunia, dan 86 orang telah sembuh. Kemudian, PDP tercatat 743 kasus, dimana 66 orang meninggal dunia, 86 orang masih menjalani perawatan, dan 583 telah dibenarkan pulang. Sedangkan pelaku perjalanan (PP) 1.834 kasus, dimana 80 orang dalam proses pemantauan dan 1.754 telah selesai dipantau. Orang tanpa gejala (OTG) 1.472 kasus, dimana 327 orang dalam proses pemantauan dan 1.145 orang telah selesai dipantau. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.195 kasus dengan rincian 16 orang dalam proses pemantauan dan 1.179 telah selesai dipantau. 20 Merah Dari 21 kecamatan di Kota Medan, hanya tinggal 1 kecamatan yang berada di zona kuning (zona awas), selebihnya zona merah (zona bahaya). Zona kuning hanya tinggal Kec. Medan Belawan saja. Sementara Kec. Medan Polonia, Marelan, Labuhan, Deli, Petisah, Helvetia, Barat, Timur, Perjuangan, Baru, Area, Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Kota, Denai, dan Medan Tembung berada dalam zona merah. (m29)

Pemerintah .... pesantren yang ada di Sumatera Utara,” ujar Dedi yang juga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmu Murni Medan. Padahal kata Dedi, pihaknya sudah melayangkan surat langsung kepada Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 untuk membantu guruguru dan pegawai Pondok Pesantren, namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari Gubsu maupun instansi lainnya. Terkait penerimaan murid baru tahun pelajaran 2020/2021, Dedi berharap kepada masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online atau mendatangi langsung masing-masing Pondok Pesantren. Sedangkan sistem belajar mengajar di pesantren di tengah wabah Covid-19, kata Dedi, tetap mengikuti protokol kesehatan sembari terus menunggu perkembangan dari pengaturan pemerintah. Dedi Masri (foto) sekaligus berharap agar wabah Covid-19 dapat segera berakhir dan efektivitas kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren kembali normal seperti sediakala. (m06)

Heboh Perusuh .... Dalam unggahannya, Rainey yang memiliki tato kepulauan Indonesia di lengan kanannya juga mengungkapkan penyesalannya. Ia menyesal lantaran meluapkan amarah dengan menghancurkan properti. “Berunjuk rasa bukan hal yang sama dengan merusak,” tulisnya. “Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter) dan juga kepada para demonstran yang jelas menunjukkan pertentangan mereka terhadap ketidakadilan yang kita lihat sekarang.” Kemudian, mengenai tatonya yang bergambar pulau-pulau Indonesia, Rainey mengaku, dia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi. Dia sendiri lahir di Pulau Jawa. “Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia,” lanjutnya di keterangan foto. Rainey di Instagram Story-nya juga memberikan klarifikasi soal swafoto dirinya yang menggantung sepatu sneaker di telinganya. Ia menyebut barang itu bukan hasil jarahan. “Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu, dan saya pikir itu akan menekankan penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan cara ini.” “Saya sekarang menyesal mengunggah fotofoto itu. “Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terkena dampak negatif ini dan menanggung malu.” Rainey mengakhiri klarifikasinya dengan menulis bahwa ia bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan telah belajar banyak dari kejadian ini. Unggahannya itu pun diserbu ratusan warganet yang didominasi anak-anak muda Indonesia yang menyayangkan tindakannya itu. “Shame on you goblok, malah bikin rusuh di negara orang lu... stupid,” tulis @hotwinsirait. “Norak lu. Kampungan. Primitif gausah tinggal d kota,” tulis @valentinoririhena. “Yang bikin malu info karena tato nya sii menurut gw, jadi bawa-bawa Indo,” tulis @putrinadyas19. Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5/2020). Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin saat ia tiarap dan tidak membawa senjata. Pria setinggi 2 meter itu sempat merintih tidak bisa bernapas dan semua badannya sakit, tetapi polisi mengacuhkannya. Ia akhirnya tewas usai hampir 9 menit lehernya ditindih Chauvin. Floyd diamankan polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong. (ti.m11)

Ada-ada Saja .... ke Uttar Pradesh bersama putranya. Pria bernama Mohammad Iqbal itu mencuri sepeda dari kampung Rarah di Distrik Bharatpur. Sepeda itu dia jarah dari rumah Sahab Singh Senin malam pekan lalu. Tak lupa, dia menulis surat untuk minta maaf atas perbuatannya. Singh dilaporkan menemukan surat itu ketika sedang berada di beranda, yang membuatnya mengurungkan niat untuk melapor ke polisi. Surat itu bertuliskan huruf dalam bahasa Hindi, begini bunyinya: “Saya adalah pekerja migran dan sangat miskin. Saya minta maaf mengambil sepeda Anda”. “Mohon maafkan saya, saya tidak tahu lagi bagaimana bisa pulang kampung. Saya mempunyai anak penyandang disabilitas. Saya harus mencapai Breilly,” demikian isi surat itu yang kemudian diunggah Singh ke Twitter. Unggahan itu kemudian memicu simpati netizen India, yang mengomentari bagaimana pekerja migran terpaksa berbuat demikian karena kurangnya pekerjaan dan uang. Warganet kemudian mengecam pemerintah yang harus meminta maaf atas situasi ini. (afp/m11)

WASPADA Selasa 2 Juni 2020

Pasangan Manja Bobby-Hendra DS Sangat Ideal MEDAN (Waspada): Para balon wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan mulai bersosialisasi mendatangi masyarakat. Salah satunya balon Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kabar terbaru Bobby digadanggadang berpasangan dengan anggota DPRD Medan Hendra DS. Pasangan Mandailing-Jawa (Manja) Balon Walikota Medan Bobby Nasution dengan Wakil Walikota Medan Hendra DS dinilai sangat ideal untuk membangun Kota Medan yang lebih baik. Sejumlah warga Jawa Kota Medan, Senin (1/6), ketika diminta tanggapannya soal Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang muncul menilai pasangan Bobby Nasution dengan Hendra DS layak dan pasangan ideal maju menjadi Wali Kota Medan danWakilWali Kota Medan. Hendra DS yang sekarang anggota DPRD Medan Fraksi Hanura, selain berpengalaman sebagai wakil rakyat ini juga sangat berjiwa sosial dan mampu sebagai pengayom masyarakat. “Saya pikir ini pasangan yang mengusung MandailingJawa ini sangat ideal dalam suksesi Pilkada Medan mendatang,” kata salah seorang warga Medan, Yono. Hendra DS yang juga sebagai sekretaris Hanura Medan merupakan tokoh muda yang tidak diragukan untuk membangun Kota Medan. Tidak Diragukan Sebagai tokoh Jawa Hendra DS juga aktif di berbagai organisasi, seperti Ladon Indonesia, Pujakesuma, Asprov PSSI Sumut, BKM Masjid Agung, Pengurus Pemuda Pancasila Sumatera Utara serta organisasi masyarakat lainnya.

Waspada/Ist

BOBBY digadang-gadang berpasangan dengan anggota DPRD Medan Hendra DS. Beberapa warga Jawa Paino, dalam membangun Kota Sunardi dan Jumiren, Bejo, Adi, Medan, katanya. Eko Blankon menilai, ketokohan Kembali kepada Eko yang Hendra DS sebagai wakil rakyat dikenal sebagai tokoh Jawa ini, yang sudah tiga periode ini tidak saat ini Kota Medan memang diragukan lagi selain sangat butuh perubahan sehingga peduli dengan masyarakat juga layak kita percayakan Bobby selalu iba melihat orang yang Nasution dan Hendra DS untuk susah. membangun Kota Medan yang Karena berbagai pertim- tercinta ini. bangan dan dasar tersebut HenBegitupun untuk bisa medra DS sangat layak mendam- wujudkan itu, partai pendukung, pingi Bobby Nasution di Pilkada baik itu Calon Wali Kota Bobby Kota Medan. Nasution maupun Wakil Wali “Kita menilai Hendra DS Kota Medan Hendra DS, harus sosok tokoh Jawa yang layak di- melakukan komunikasi kepada dukung untuk maju dalam semua pihak. Pilkada Medan. Dan sangat ideal “Kita yakin jika Hendra DS jika dipasangkan dengan Bobby disandingkan maju dalam Nasution, ucap Eko Blankon pilkada Medan ini, punya warna yang dikenal sekretaris Pujake- tersendiri dalam menciptakan suma Bersatu Sumut ini. pembangunan Kota Medan Membawa Perubahan yang lebih baik,” pungkas Eko Senada juga dikatakan Su- Blankon. nardi. Sebagai warga Jawa yang Sementara itu Hendra DS, jumlahnya mencapai 35 persen saat diminta komentarnya melebih dari jumlah penduduk kota nyebutkan, semua warga neMedan, melihat Hendra DS gara berhak untuk dipilih dan sebagai tokoh muda dinilai pasti maju menjadi wali kota Medan mempunyai pikiran dan ide atau wakilnya. Karena itu, maperubahan untuk Kota Medan. syarakat maupun sebagai kader Karenanya, diharapkan, partai punya peluang untuk mampu membawa perubahan maju tentunya akan meng-ikuti mendampingi Bobby Nasution dan patuh aturan partai. “Kita yang sama-sama mempunyai serahkan semua ke partai pengpemikiran yang cemerlang usung,” pungkasnya. (m07)

Perdana, Peringatan .... Hasanuddin, Asisten Pembinaan Kajati Aceh Joko Wibisono dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, mengikuti peringatan itu via video conference, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6). “Peringatan Hari Lahir Pancasila kita selenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan kita dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang kita hadapi,” papar Presiden Jokowi dalam amanatnya. Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur karena dalam menghadapi semua ujian ini, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa, menggerakkan semangat persatuan dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh rasa persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri.

Al Bayan .... kepada kita untuk selalu berusaha dan terus berdoa, serta tawakal. Banyak doa dalam Alquran dan Alhadis. Di antaranya doa Nabi Ibrahim as berkata, “Robbi hablii minash shoolihiin” (Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh)”(QS. AshShaffaat: 100). Ini doa untuk meminta keturunan, terutama keturunan soleh. Dalam Zaadul Masiir (7/71), dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi ra, “Ya Rabbku, anugerahkanlah padaku anak yang soleh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang soleh.” Asy Syaukani ra mengatakan apa yang dikatakan pakar tafsir, “Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang soleh yang termasuk jajaran orangorang yang soleh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu”. Jadi yang namanya keturunan terutama yang soleh bisa membantu seseorang semakin taat kepada Allah SWT. Nabi Dzakariya ‘as berdoa, Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Mahamendengar doa (QS. Ali-Imran: 38). Kata Ibnu Katsir ra, “Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang soleh. Sesungguhnya Engkau Mahamendengar doa” (Tafsir al Qur’an Al ‘Azhim, 3/54). Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon pada Allah, Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri (QS. al Ahqaf: 15). Doa ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan. Al Qurtubhi ra berkata, “Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang Mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah SWT.” Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Hasan al Bashri (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 10/333). Nabi SAW pernah mendoakan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik ra dengan doa, “Ya

“Nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan berkembang dalam kehidupan kita, nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang terus hidup terus bergelora dalam semangat seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakannya kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, memberikan pelayanan masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama serta untuk melaksanakan kewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong dan saling bergotong royong serta selalu optimis, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. (b01) Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Seseorang bisa berdoa untuk meminta banyak keturunan soleh kepada Allah SWT, (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).” “Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, ‘Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik” (QS. al-Anbiya: 89). Nabi Zakaria as, karena ia tidak mempunyai anak, maka ia merasa kesepian dan tidak mempunyai seorang pun keturunan yang akan menggantikan dan melanjutkan perjuangannya bila ia wafat. Sebab itu ia berdoa kepada Allah agar Dia tidak membiarkannya hidup tanpa keturunan. Pada akhir ayat ini disebutkan ucapan Nabi Zakaria as setelah ia mengucapkan doanya itu. Lalu ia berkata, “Dan Engkau adalah ahli waris yang paling baik?” Maksudnya ialah bahwa apabila Allah menghendaki tidak akan menganugerahkan keturunan kepadanya, maka ia pun rela dan tidak berkecil hati, karena ia yakin bahwa Allah akan tetap memelihara agamanya, dan tidak akan menyia-nyiakan agamanya dan Allah tentu akan memilih orang yang paling tepat sebagai pengganti Zakaria setelah wafatnya. Kisah ini telah diceritakan dalam Surah Ali ‘Imran dan Surah Maryam. Tatkala Zakaria melihat kemuliaan dan martabat yang begitu tinggi pada Maryam di hadapan Allah, timbullah keinginannya untuk mempunyai seorang anak serupa dengan Maryam dalam kecerdasan dan kemuliaannya di sisi Allah.Walaupun Zakaria mengetahui bahwa istrinya adalah seorang perempuan yang mandul dan tua, namun ia tetap mengharapkan anugerah dari Allah. Di dalam mihrab tempat Maryam beribadah, Zakaria berdoa, semoga Dia berkenan menganugerahkan kepadanya seorang keturunan yang saleh, dan taat mengabdi kepada Allah. Doa dari lubuk hati yang tulus dan penuh kepercayaan kepada kasih sayang Allah yang Mahamendengar dan memperkenankan doa, maka segera doanya dikabulkan Allah SWT. Nabi Zakaria as lalu dikaruniai seorang anak bernama Nabi Yahya as.


WASPADA

A3

Selasa 2 Juni 2020

Diskusi Pemakzulan Presiden Di Kampus Bukan Makar JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menegaskan diskusi pemakzulan presiden di kampus bukanlah makar. Diskusi di kampus sebagai salah satu bentuk mimbar akademik ungkap Hidayat melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (31/5).

Antara

Kapal Penyeberang Terapkan Tatanan Normal Baru PETUGAS berpakaian APD mengarahkan penumpang KMP Dharma Rucita untuk duduk menjaga jarak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (1/6). Sebagian operator kapal penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mulai menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam tatanan normal baru.

Jangan Paksakan Pilkada Di Tengah Pandemi Covid-19 JAKARTA (Waspada): Pakar hukum tata negara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Fahri Bachmid mengingatkan pemerintah, DPR, dan KPU untuk tidak memaksakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19. “Pilkada serentak 9 Desember 2020 itu ditunda dan dapat dibenarkan secara kontitusi sesuai dengan prinsip hak asasi manusia sepanjang berkaitan dengan hak atas kesehatan,” kata Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H. melalui pernyataan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (31/5). Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada diskusi virtual bertajuk “Perpu dan Dampak Penundaan Pilkada di Tengah Covid-19”. Sebagaimana diatur dalam Universal Declaration of Human Rights Tahun 1948, yakni Pasal 25 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan untuk dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, pakaian, perumahan, dan perawatan kesehatan. Pengaturan tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 28H Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Oleh karena itu, secara konstitusional prinsip kesehatan adalah hak asasi warga negara atas kesehatan (human right to health) yang dijamin secara tegas

dalam konstitusi, dan segala kebijakan negara dalam situasi apa pun penyelenggara negara mutlak memedomani sebagai instrumen fundamental yang tidak dapat direduksi atas alasan dan keadaan apa pun. Menurut Fahri, tidak tepat dan kondusif jika gelaran pesta demokrasi lokal itu dipaksakan di tengah pendemi Covid-19 meskipun Perppu Pilkada sudah dikeluarkan. “Pilkada serentak sebaiknya tahun 2021”, ujarnya. Ia lantas meminta pemerintah, DPR dan KPU RI menghentikan dan menunda seluruh tahapan Pilkada Serentak 2020. Apabila pilkada ditunda sampai dengan tahun 2021, Fahri memastikan tidak ada persoalan serta implikasi yang bersifat

ketatanegaraan maupun teknis administrasi dalam urusan penyelenggaraan pemerintahan melibatkan 270 daerah tersebut. Dengan demikian, pelaksanaan pilkada pada tahun 2020 pada musim pendemi saat ini menjadi tidak urgen dan penting sehingga sebaiknya mengonsentrasikan seluruh sumber daya nasional yang ada saat ini untuk menyelesaikan COVID19 beserta seluruh dampak bawaan lainnya. “Pilkada merupakan agenda sekunder yang tidak wajib serta tidak strategis pada saat ini. Jadi, baiknya negara mengambil kebijakan untuk segala agenda dan tahapan Pilkada 2020 disuspend sampai tahun 2021,” kata Fahri. (ant)

Pelaksanaan diskusi di Kampus merupakan pelaksanaan HAM. Karena itu seharusnya tidak diberangus, tapi dihormati serta dibebaskan dari intervensi apapun dan oleh siapapun. Pimpinan MPR itu menyatakan mengutuk keras adanya teror dan ancaman pembunuhan terhadap wartawan, dalam waktu hampir bersamaan. Narasumber serta panitia diskusi di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Hidayat meminta aparat kepolisian turun tangan mengusut peristiwa tersebut, guna menyelamatkan praktek berPancasila dan berdemokrasi. Sekaligus menjaga eksistensi Indonesia sebagai negara demokrasi dan hukum. Jika ancaman seperti itu dibiarkan, akan menjadi trend serta bom waktu diabaikannya Pancasila. Pembiaran terhadap ancaman, juga akan menyuburkan praktek hukum rimba yang tak sesuai dengan ideologi Pancasila. “Teror, intimidasi dan ancaman pembunuhan terhadap wartawan, Narsum dan panitia adalah kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, prinsip negara demokrasi, hukum serta tuntutan reformasi. Karenanya teror-teror seperti itu harus diusut tuntas, pelakunya dijatuhi hukuman keras, agar kejahatan seperti ini

Pilkada Berisiko Tambah Korban Corona JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui, gelaran Pilkada serentak 2020 berisiko menambah korban baru akibat infeksi virus corona. Pilkada 2020 sendiri akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang. “Kita juga tidak bisa jamin, ya mohon maaf, tidak ada korban karena Covid. Itu kita berusaha maksimal, kita serahkan kepada Allah SWT,” kataTito saat menggelar rapat kerja dengan Komisi II DPR, KPU dan Ba-

waslu secara jarak jauh. Meski demikian, Tito menegaskan pemerintah sudah bekerja mempersiapkan Pilkada 2020 secara maksimal dari sisi aspek kesehatan. Mulai dari mempersiapkan protokol kesehatan hingga sosialisasi guna meminimalisir risiko penularan corona saat Pilkada berlangsung. “Semuanya pasti memiliki risiko, tidak ada negara yang siap untuk risiko ini, tapi kita utamakan seminimal mungkin,” kata dia.

Tak hanya itu, Tito menyatakan pihaknya juga akan membantu para penyelenggara pemilu dalam semua tahapan Pilkada dalam penerapan protokol kesehatan. “Tanpa bermaksud intervensi apapun hasilnya,” kata Tito. Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Wahyu Sanjaya turut menyoroti masalah keamanan dan keselamatan penyelenggara pilkada di tengah kondisi pandemi co-

Tips Menjadi Pengambil Keputusan Yang Efektif PENGAMBILAN keputusan yang efektif adalah suatu proses tindakan untuk membuat keputusan yang berguna bagi perusahaan dan berdampak positif bagi kelangsungan hidup perusahaan. Seorang pemimpin membutuhkan waktu dalam membuat keputusan yang efektif. Karena dalam pengambilan keputusan yang efektif seorang pemimpin harus memikirkan banyak hal, seperti misalnya apa akibat dari keputusan yang akan diambil, apa manfaat dari keputusan tersebut dan lainnya. Sehingga membutuhkan waktu dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan yang efektif, pemimpin harus memilih yang terbaik dari berbagai alternatif yang telah tersedia. Karena sukses atau tidaknya perusahaan tersebut tergantung pada keputusan yang diambil oleh pemimpin. Seperti yang kita tahu bahwa setiap keputusan pasti memiliki konsekuensi, baik itu konsekuensi positif maupun negatif. Terkadang seorang pemimpin harus mengorbankan kepentingan orang lain atau bahkan memberikan risiko yang akan merugikan perusahaan tersebut. Kecepatan dan ketepatan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan biasanya menjadi tolak ukur kompetensi dan kredibilitaas yang dimilikinya. Jika pemimpin tersebut terlihat lambat dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, karyawannya akan menilai bahwa pemimpin tersebut adalah pemimpin yang tidak berani mengambil resiko dan kurang dapat diandalkan. Contoh-contoh keputusan efektif yang dibuat oleh manajer saat pandemi Covid-19: 1. Mengikuti aturan pemerintah dengan menerap-

tak diulangi lagi,” ujarnya. Dua ancaman pembunuhan yang sangat menghebohkan publik. Pertama adalah ancaman pembunuhan kepada wartawan detik.com atas pemberitaan terkait Presiden Joko Widodo, dan ancaman pembunuhan kepada panitia dan narasumber diskusi di Fakultas Hukum UGM yang bertajuk “Persoalan pemakzulan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan.” Akibat ancaman itu, diskusi di UGM batal dilaksanakan. Hidayat berpendapat, di era demokrasi dan reformasi, teror serta ancaman pembunuhan untuk menunjukan ketidak setujuan dengan pihak lain seharusnya sudah ditinggalkan dan tidak dipraktekkan lagi. “Ini malah ada dua teror dan ancaman pembunuhan terhadap wartawan dan kegiatan di kampus, yang dipertontonkan dengan vulgar kepada publik. Bahkan membuat diskusi ilmiah di kampus UGM sampai dibatalkan. Cara-cara semacam ini seharusnya sudah tidak lagi diberi tempat di Indonesia. Polisi harus turun tangan, menegakkan hukum, mengayomi rakyat dan adil,” tukasnya. Menurut dia, ancaman teror di UGM, itu makin memprihatinkan, karena mencatut nama aktivis “ormas” Muhammadiyah di Klaten, meski kemudian dibantah oleh Pimpinan

kan work from home (WFH) pada setiap karyawan. 2. Jika memang harus bekerja di perusahaan, manajer mengurangi jam kerja dan menerapkan shift bekerja. 3. Memperhatikan setiap kesehatan karyawannya yang bekerja di perusahaan. Misalnya mengukur suhu tubuh setiap karyawannya. 4. Memastikan setiap karyawan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan mengurangi kontak fisik saat bekerja di perusahaan. Pengambilan keputusan yang efektif dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas perusahaan seperti misalnya, meningkatkan kinerja karyawan, memberikan semangat bagi karyawan, dan meningkatkan kreativitas karyawan. Untuk itu agar menjadi pengambil keputusan yang efektif, seorang pemimpin perlu melakukan beberapa tips berikut: 1. Memahami masalah yang sedang terjadi di perusahaan sampai ke akar-akarnya. Sehingga mengetahui langkah yang harus diambil dalam mengatasi masalah tersebut. 2. Membuat daftar dampak positif dan negatif yang akan terjadi dengan pengambilan keputusan tersebut. 3. Ubah pandangan dari sudut pandang orang lain. Kita juga perlu mengubah pola pikir atau cara pandang kita dari sudut orang lain karena hal tersebut bisa membantu dalam proses pengambilan keputusan. 4. Berdikusi kepada orang yang lebih berpengalaman. Melakukan sharing kepada orang tersebut untuk mendapat keputusan yang baik. 5. Pastikan membuat keputusan dengan tidak terburuburu. Di perlukan waktu yang banyak untuk fokus dalam menyelesaikan masalah. Sehingga keputusan yang dibuat adalah keputusan yang benar. 6. Beranikan diri dalam mengambil risiko. Harus memberanikan diri

dalam mengambil keputusan yang terkadang memiliki beberapa risiko bagi perusahaan. 7. Buatlah beberapa alternatif keputusan. Sehingga nantinya kita bisa memilih keputusan yang terbaik dari alternatif yang sudah di buat tadi. 8. Ambil keputusan dengan kepala dingin, bukan saat emosional. Dalam mengambil keputusan kita harus dalam keadaan tenang, bukan dalam keadaan emosi. Karena biasanya jika mengambil keputusan saat emosi, keputusan itu bukanlah keputusan yang tepat sehingga bisa saja nantinya kita menyesal akan keputusan yang sudah kita buat tadi. 9. Pikirkan kembali pilihan keputusan yang akan dibuat. Pikirkan kembali keputusan yang akan dibuat, apakah keputusan tersebut sudah benarbenar keputusan yang sesuai etika dan kebenaran. 10. Bertanggung jawab atas keputusan yang sudah diambil. Harus mampu menerima konsekuensinya. Pandemi Covid-19 sudah merebak ke berbagai belahan dunia dan negara. Sebagai contoh di Indonesia, saat ini korban akibat Covid-19 sudah menyentuh angka 20 ribuan. Pemerintah harus mampu mengambil keputusan yang efektif untuk mengatasi permasalahan Covid-19 ini. Contoh-contoh keputusan efektif yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19: 1. Membentuk dan mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) di wilayah otoritas pintu masuk negara di bandara/pelabuhan/ Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN). 2. Melakukan pemeriksaan kesehatan di sekitar 135 titik di bandar udara, di darat dan pelabuhan, dengan menggunakan alat pemindai suhu tubuh bagi siapa pun yang memasuki wilayah Indonesia, sesuai regulasi kesehatan internasional. 3. Menerapkan WFH (work

from home), yaitu bekerja dari rumah untuk mengurangi risiko penularan Covid-19. 4. Menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yaitu pembatasan kegiatan tertentu pada suatu wilayah yang diduga terinfeksi coronavirus. 5. Membuat larangan mudik bagi masyarakat untuk mengurangi penularan Covid-19. Meskipun demikian, kita sebagai masyarakat juga harus membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini karena tentunya kita juga perlu ambil bagian dalam hal ini. Pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan masalah ini tanpa dukungan dan kerja sama dari masyarakatnya sendiri. Untuk itu kita sebagai masyarakat juga perlu melakukan keputusan-keputusan efektif untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid19. Contohnya: 1. Mentaati peraturan yang telah diberikan oleh pemerintah. 2. Menerapkan hidup sehat. 3. Tidak perlu keluar rumah jika tidak terlalu penting. 4. Jika memang harus keluar rumah maka patuhi protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, dan cuci tangan saat sudah kembali ke rumah. 5. Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian kita bisa membantu pemerintah dan membantu negara kita ini untuk menyelesaikan masalah Covid-19 yang sedang terjadi saat ini. *Dr. Elisabet Siahaan, SE, MEc dan Rosinta Saragih Penulis adalah dosen dan mahasiswa sarjana Jurusan Manajemen USU

rona. Wahyu pun mengungkit terkait ratusan petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia padahal tak ada wabah penyakit kala itu. “Pemerintah atau KPU harus bisa menunjuk siapa yang menjamin dan bertanggung jawab jika bertambah korban jiwa akibat Covid-19 secara signifikan seandainya tahapan pilkada dilanjutkan dan pilkada tetap dilaksanakan 9 Desember 2020,” ujar Wahyu. (cnni)

Penanganan Terorisme TNI Harus Ada Keputusan Politik JAKARTA (Waspada): Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Nur Iman Subono, berpendapat pelibatan TNI untuk operasi militer selain perang (OMSP), salah satunya atasi aksi terorisme baru dapat dilakukan kalau sudah ada keputusan politik negara. “Keputusan politik negara yang dimaksud dalam UU TNI adalah keputusan presiden dengan konsultasi DPR,” kata Iman, di Jakarta, Senin, menanggapi rancangan Peraturan Presiden (Perpres) TNI dalam menangani terorisme. Sementara di dalam Perpres itu, pengerahan militer dalam penindakan cukup hanya dengan perintah presiden. “Jadi, perintah itu bisa tertulis dan bisa tidak dan tanpa ada konsultasi DPR sebagai bentuk ‘check and balances’. Karenanya Perpres bertentangan dengan UU TNI,” tutur Iman dalam keterangannya. Menurut dia, tanpa adanya keputusan politik dengan berkonsultasi dengan DPR, maka dikhawatirkan pengaturan kewenangan TNI yang terlalu berlebihan akan mengganggu mekanisme “criminal justice system”, mengancam HAM dan kehidupan demokrasi. Iman pun meminta pemerintah memberikan perhatian serius agar persoalan dari Perpres itu seperti mekanisme akuntabilitas untuk tunduk dalam sistem peradilan umum serta penggunaan anggaran daerah dan sumber lain di luar APBN yang dapat digunakan TNI dalam penanganan terorisme. Iman yang juga menandatangani petisi bersama tokoh dan masyarakat sipil mendesak parlemen untuk meminta pemerintah memperbaiki draft peraturan presiden karena secara substansi memiliki banyak permasalahan. Dia menambahkan, pemerintah seharusnya tetap fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. (ant)

Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten. Melihat modus tersebut, kata Hidayat pelaku bermaksud mencemarkan nama besar Muhammadiyah. Atau memiliki motif mengadu domba. “Saya sangat yakin kader Muhammadiyah yang terkenal dengan akhlak mulia dan intelektualitas tingginya, tidak akan menggunakan cara-cara negatif itu. Dengan mengusut tuntas, polisi sekaligus dapat mencegah terjadinya adu domba dan fitnah terhadap Muhammadiyah,” ujar putra mantan pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Prambanan Klaten ini. Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tindakan intimidasi kepada wartawan harus bisa mengingatkan insan pers agar lebih serius mempraktekkan kode etik jurnalistik. Tetapi bukan berarti bila ada yang tidak setuju dengan pemberitaan wartawan, lantas jalan keluarnya adalah teror dan ancaman

pembunuhan. Dalam negara hukum seperti Indonesia, kata Hidayat NurWahid (foto) sudah ada mekanisme keberatan yang diatur oleh Undang-Undang Pers. “Silahkan dilaporkan saja ke Dewan Pers. Nanti akan dinilai apakah memang benar wartawannya yang salah kutip, atau memang narasumbernya salah memberikan keterangan (dan kemudian dia ralat). Jadi, bukan dengan teror dan ancaman pembunuhan,” ujarnya. Terkait diskusi berjudul pemakzulan presiden, menurut Hidayat seharusnya bisa disikapi dengan ilmiah, intelektual dan kepala dingin. Ketentuan soal pemakzulan presiden memang ada dalam UUD NRI 1945. Namun, prosesnya diatur sangat ketat, dengan tahapan yang berjenjang. Jadi, tidak karena satu diskusi di kampus maka terjadilah pemakzulan. Mendiskusikan hal itu, apalagi secara ilmiah di kampus, kata Hidayat bukan tindakan makar.

HNW juga mengapresiasi langkah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan asosiasi pengajar di fakultas hukum Indonesia, dan PP Muhammadiyah, yang menyuarakan keberatannya terhadap intimidasi dan teror dalam kasus tersebut. “Semua pihak harus ikut mengawal praktek demokrasi Pancasila, apalagi jelang peringatan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni, yang nilai-nilainya wajib kita jaga dan perjuangkan bersama, bukan hanya sekedar perayaan tahunan bersifat seremonial. Karena itu Polisi harus segera melakukan kewajibannya, usut tuntas, tegakkan hukum yang benar dan adil,” tandas HNW. (J04)

Din Syamsuddin Ungkap Syarat Pemakzulan Pemimpin JAKARTA (Waspada): Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan sejumlah syarat pemakzulan pemimpin. Mengutip tokoh pemikir politik Islam, Al Mawardi, Din mengatakan syaratsyarat itu harus terpenuhi. “Pemakzulan dalam pendapat beberapa teoritikus politik Islam, Al Mawardi yang terkenal itu, pemakzulan imam, pemimpin, mungkin dilakukan jika syarat tertanggalkan,” ujar Din dalam seminar nasional bertema ‘Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19’, Senin (1/ 6). Syarat pertama adalah ketiadaan keadilan. Din menuturkan, apabila seorang pemimpin menciptakan ketidakadilan atau menciptakan kesenjangan sosial di masyarakat maka sangat mungkin untuk dimakzulkan. “Apabila tidak adil di masyarakat, hanya menciptakan satu kelompok lebih kaya dari yang lain, ada kesenjangan sosial ekonomi, sudah dapat makzul,” katanya. Syarat berikutnya, adalah ketiadaan ilmu pengetahuan. Dosen Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini mengatakan ketiadaan ilmu ini merujuk pada kerendahan visi terutama tentang cita-cita hidup bangsa. Dalam konteks negara modern, visi adalah cita-cita bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. “Jika tidak diwujudkan pemimpin sudah bisa menjadi syarat makzul,” ucapnya. Syarat berikutnya adalah ketiadaan kemampuan atau kewibawaan pemimpin dalam situasi kritis. Menurut Din, kondisi itu kerap terjadi ketika seorang pemimpin tertekan ke-

kuatan dari luar. Ia mengibaratkan kondisi itu seperti suatu negara yang kehilangan kedaulatan akibat kekuatan asing. “Apabila pemimpin tertekan kekuatan lain, terdikte kekuatan lain, baik keluarga atau orang dekat, itu memenuhi syarat makzul,” ungkapnya. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan pemakzulan pemimpin sangat mungkin dilakukan apabila terjadi kepemimpinan represif hingga cenderung diktator. Din menyebut pemerintah Indonesia belakangan ini tak berbeda jauh dengan kondisi tersebut. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah membangun kediktatoran konstitusional. Bentuk kediktatoran konstitusional ini terlihat dari berbagai kebijakan yang diterbitkan pemerintah. “Saya melihat kehidupan kenegaraan kita terakhir ini membangun kediktatoran konstitusional, bersemayam di balik konstitusi seperti godok Perppu jadi UU, dan sejumlah kebijakan-kebijakan lain,” katanya. Merujuk pada pemikir Islam modern Rasyid Ridho, Din meminta agar masyarakat tak segan melawan kepemimpinan yang zalim apalagi jika melanggar konstitusi. “Rasyid Ridho (pemikir) yang lebih modern dari Al Ghazali menyerukan agar melawan kepemimpinan yang zalim terutama jika membahayakan kehidupan bersama seperti melanggar konstitusi,” ujarnya. Sementara itu, pemberhentian presiden ataupun wakil presiden diatur dalam Pasal 7A, Pasal 7B, dan Pasal 24C ayat (2) UUD 1945 hasil amandemen. Dalam Pasal 7A disebutkan presiden atau wakil presiden dapat diberhentikan jika terbukti melanggar hukum berupa

pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, serta terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden. Pemberhentian presiden dan wakil presiden dalam masa jabatan dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) atas usul Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usul pemberhentian presiden dan wakil presiden ini dapat diajukan DPR dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat bahwa dua pemimpin itu melanggar hukum atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden. Pendapat DPR ini merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan wakil rakyat. Permintaan ke MK hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna dihadiri minimal 2/3 dari jumlah anggota DPR. MK wajib memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR paling lama 90 hari setelah menerima permintaan DPR. Jika MK memutuskan presiden dan wakil presiden melakukan pelanggaran hukum, DPR menggelar sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian kepada MPR. MPR wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul DPR paling lambat 30 hari sejak menerima usul tersebut. Keputusan MPR atas usul pemberhentian presiden dan wakil presiden harus diambil dalam rapat paripurna dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui minimal 2/3 dari jumlah anggota yang hadir. (cnni)

PABRS Berbagi Tali Kasih Dan Salurkan Paket Sembako JAKARTA (Waspada): Parsadaan Anak Boru Bere Simatupang (PABRS) bebagai tali kasih di Hari Pancasila sebagai wujud gotong royong saling membantu antar sesama. Sebanyak 300 bantuan sembako yang sudah disediakan disalurkan kepada anggota yang berhak menerimanya. Ketua PABRS JS Simatupang SH yang dikenal sebagai advokat dan konsultan hukum saat memberikan sembako secara simbolis Senin (1/6) di kantor JS Simatupang & Associates Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit

Jakarta Timur mengatakan penyaluran sembako dari pengurus PABRS ini sebagai bentuk kepedulian pengurus terhadap anggotanya yang kesulitan ditengah kondisi ekonomi yang melemah akibat penyebaran Pandami Civod 19 yang masih terus berlangsung. JS Simatupang berharap sembako yang disampaikan pengurus kiranya bermanfaat bagi anggota yang menerimanya. “Saat ini kita salurkan 300 paket sembako yang akan disampaikan kepada anggota PABRS yang berhak menerima-

nya, kata Simatupang. Paket sembako PABRS ini diserahkan pada perwakikan marga yang tergabung dalan PABRS diantarnya perwakilan marga Togotorop yang diterima Gunawan, perwakilan Sianturi diterima Riston dan perwakilan marga Siburian diterima Nando. Masing masing perwakilan marga inilah nantinya yang menyampaikan bantuan sembako kepada anggota anggotanya. Untuk diketahui dalam Toga Simatupang ada tiga marga yakni Togatorop, Sianturi dan Siburian. (J05)

Waspada Andy Yanto Aritonang

KETUA PABRS JS Simatupang (no 5 dari kiri) bersama perwakilan marga usai memberikan paket sembako, Senin (1/6) Di Jakarta.


A4

Kesiapan KPU Gelar Pilkada Diragukan JAKARTA (Waspada): Tahapan Pilkada serentak 2020 akan kembali dimulai pada 15 Juni mendatang. Namun, KPU diragukan akantepatwaktuuntukmenyiapkanaturanprotokolkesehatan yangdisyaratkanjikatahapanPilkadadigelarsaatpandemiCovid-19. Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit), Hadar Nafis Gumay mengatakan KPU hanya memiliki waktu kurang lebih tiga pekan untuk merampungkan PKPU mengenai jadwal tahapan Pilkada.Serta,KPUjugaharusmengeluarkansuratkeputusantahapan Pilkada dilanjutkan kembali. Hadar menilai waktunya terlalu sempit karena PKPU perlu konsultasi dengan DPR, serta perlu waktu diundangkan. Ditambah, KPU perlu menyiapkan peraturan mengenai protokol kesehatan selama tahapan

Pilkada. Aturan tersebut kembali perlu dilakukan uji publik dan memakan proses yang panjang. “Jadi dari segi aturan masih belum ada yang digunakan langsung dalam konteks pandemi ini. Jadi dari sisi itu saja, takarannya masih di bawah sekali. Ini masih di bawah, belum diisi apa yang kita perlukan,” ujar Hadar dalam diskusi virtual mengenaiPilkadabelumlamaberselang. Dia meminta KPU dalam membuat aturan tidak dengan cara dicicil tiap tahapan. Hadar menyarankan KPU membuat aturan dengan protokol kesehatan ini secara menyeluruh hingga proses terakhir. “Sepertinya KPU tidak demikian, dan akan mendekatinya dengan dicicil peraturannya itu,” kata Hadar. Hadar juga menyoroti tambahan dana yang diperlukan KPU untuk menggelar Pilkada

dengan protokol Covid-19. Menurutnya, anggaran ini harus dipastikan kapan dapat turun dan siap digunakan. Dia juga mempertanyakan proses pengadaan logistik terkait protokol kesehatan. “Masih tanda tanya besar kesiapan dana untuk logistik,” ucapnya. Dalam kesempatan sama, Senior Program Internasional Institute for Democracy and Electoral (IDEA) Adhy Aman memaparkan keberhasilan Korea Selatan menggelar Pemilu legislatif di tengah pandemi. Korea Selatan berhasil menerapkan Pemilu dengan protokol kesehatan menyesuaikandengankondisi. Adhy mengatakan, Korea Selatan berhasil karena menggelar pemilu dua hari lebih awal. Dari segi aturan dan teknologi juga mendukung. Sebab, di Korea Selatan pemilih dapat men-

coblos melalui pos hingga bisa datang ke TPS terdekat. Aturan tersebut sudah diatur sebelum ini. Ditambah, komisi pemilihan di Korea dapat meyakinkan pemilihan berlangsung aman dan diminimalisir penyebaran Covid-19. Serta, Korea Selatan juga memiliki kesiapan dana. “Kalau mau bandingkan dengan Indonesia apa ini sudah ada kerangka hukum dan pengalamannya?” kata Adhy. Selain itu, tingginya partisipasi pemilih di Korea Selatan karena saat itu diperlukan stabilitas politik. Banyak warga merasa perlu untuk mencoblos. Berbeda dengan di Iran yang juga menggelar Pemilu di tengah Covid-19, partisipasi pemilihnya menurun. “Korea itu bisa dikatakan anomali. Karena negara lain jumlah pemilih turun, tapi mereka naik,” kata Adhy. (mdk)

Terapi Sel Punca Makin Diminati JAKARTA (Waspada): Saat ini terapi pengobatan dengan menggunakan sel punca (stemcell) mulai diminati. Pakar sel punca, DR dr Karina SpBP-RE mengajak masyarakat untuk tahu lebih dulu, apa yang dimaksud sel punca. Tubuh manusia sesungguhnya terdiri dari triliun sel, diantara triliunan sel itu, ada yang disebut stem cell atau sel induk (sel punca). Disebut sel induk, karena perannya yang luar biasa dibanding sellainnyadalamtubuh. Sel punca juga bisa pergi ke tempat yang luka dalam tubuh kita. Bahkan untuk kerusakan sel pada otak sebagaimana dialami pasien stroke, sel punca mampu memperbaikinya. Fungsi lainnya adalah menyeimbangkan fungsi imun dalam tubuh. Karenanya untuk beberapa kasus auto imun, pengobatan dengan sel punca dapat dilaku-

kan dengan baik. Hebatnya lagi, sel punca ini dapat memproduksi protein perumbuhan bagi sel-sel rusak di sekitarnya. Ketika sel punca membelah, masing-masing sel baru memiliki potensi tetap sebagai sel yang sama atau menjadi sel jenis lain dengan fungsi spesifik, seperti tulang, sel otot, sel saraf, sel darah merah, atau sel otak. Karena sifat tersebut, sel punca diyakini dapat digunakan untuk mengisi dan memperbaharui sel jaringan yang rusak akibat berbagai penyakit. “Sel induk ini adalah sel hidup yang bisa membelah diri untuk menggantikan sel biasa yang mati. Makanya sel punca ini sangat luar biasa perannya bagi tubuh kita,” ujar Karina, dalam webinar umum diselenggarakan Yayasan Hayandra dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Sel punca berfungsi untuk pengobatan, adalah sel punca yang hidup. Makluk hidup, tidak bisa disimpan dalam kapsul atau wadah lain dalam waktu lama. Karena itu, kalau ada orang menawarkan sel punca dalam bentuk kapsul atau pil, Karina mengatakan hal itu dipastikan bukan sel punca. “Masyarakat banyak mengira sel punca sebagaimana obat biasa yang bisa dikemas dalam kapsul. Sel punca adalah sel hidup yang tidak mungkin bertahan dalam kapsul, sehebat apapun teknologi pembuatan kapsulnya. Jadi sebaiknya masyarakat tidak mudah percaya dengan penawaran sel punca dalam bentuk kapsul,” kata Karina. Merujuk pada publikasi ilmiah tentang kesehatan terkait sel punca, telah banyak yang menyebut SVF terapi untuk terapi kecantikan atau anti penua-

an dini. Bahkan, animonya kini lebih banyak menggunakan SVF ketimbang Stem Cell. Hal itu disebabkan SVF lebih banyak sel puncanya dan lebih cepat diterapkan pada pasien. Di Indonesia, pelayanan kesehatan dengan sel punca telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 32/2018. Ada 12 RS punya kewenangan menjalankan pengobatan sel punca, serta beberapa laboratorium swasta yang berizin dan bekerja sama dengan 12 RS ditetapkan. Ke12 RS diantaranya, RS Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, RS Hasan Sadikin, RS M Djamil, RS Karyadi dan RS Sanglah. Laboratorium dan Klinik Hayandra, disebut Karina sebagai salah satu yang berizin menyelenggarakan pengobatan sel punca. (J02)

Waspada/Ist

KETUA umum Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung, saat memberi keterangan kepada media terkait pendistribuan beras ke 35 ribu KK di Jakarta.

Pospera Bagikan Beras Ke 35 Ribu Rumahtangga JAKARTA (Waspada): Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) membagikan beras bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Sekira 35 ribu Kepala Ke-

luarga (KK) tersebar di 200 RT menjadi sasaran dalamkegiatan sosial tersebut. Ketua umum Pospera, Mustar Bona Ventura Manu-

rung mengatakan, melawan wabah corona bukan hanya tanggung jawab Pemerintah atau satu dua lembaga saja, melainkan tanggung jawab bersa-

Dewas TVRI Dinilai Tidak Pertimbangkan TAP MPR Pilih Dirut JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengkritik langkah Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI yang memilih Iman Brotoseno sebagai direktur utama pengganti antarwaktu lembaga tersebut karena tidak mempertimbangkan Ketetapan MPR RI mengenai etika kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dewas tidak mempertimbangkan rekam jejak Iman Brotoseno saat memilihnya sebagai Dirut PAW TVRI karena yang bersangkutan pernah menjadi kontributor majalah dewasa Playboy Indonesia,” kata HNW dalam keterangannya di Jakarta. HNW menilai Dewas TVRI seharusnya menjelaskan hal tersebut secara gamblang, bahkan perlu segera merevisi keputusannya karena patut dipertanyakan mengapa rekam jejak komprehensif calon dirut bisa luput dari perhatian dalam pemilihan. Menurut dia, harus melihat secara komprehensif rekam jejak tersebut karena Dirut TVRI merupakan jabatan publik yang sangat strategis dan dibiayai

APBN. Politisi PKS itu mengingatkan bahwa setiap penyelenggara negara harus tunduk pada TAP MPR RIVI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. “Di dalam TAP MPR itu, salah satu poinnya adalah pentingnya etika sosial dan budaya, yaitu dengan perlu menumbuhkembangkan kembali budaya malu, yakni malu berbuat kesalahan dan semua yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ujarnya. Ia sangat menyayangkan rekam jejak Dirut TVRI yang baru tersebut karena tidak menggambarkan apa yang diamanatkan dalam TAP MPR tersebut. Apalagi, menurut HNW, terkait dengan majalah tersebut, mulai dari pemimpin redaksi hingga beberapa modelnya pernah diproses secara hukum berkaitan dengan delik kesusilaan. HNW yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI itu menilai pengangkatan Dirut PAW TVRI dengan rekam jejak seperti itu, yang tidak sesuai dengan budaya beragama di

Indonesia, justru akan membuat gaduh dan resah masyarakat yang lagi terkena status darurat kesehatan nasional Covid-19. “Masyarakat semestinya dibantu dengan hadirnya kebijakan-kebijakan yang membanggakan dan menenteramkan agar menguatkan religiusitas, dan harapan serta kepercayaan pada institusi negara, dan karenanya akan berkontribusi atasi Covid-19,” katanya. Ia khawatir dengan latar belakang Dirut PAW TVRI itu justru membuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyiaran milik negara itu berkurang, apalagi saat pandemi ini, warga merujuk tayangan TVRI ketika bekerja dan belajar dari rumah. Menurut HNW, masih banyak kalangan profesional dengan punya rekam jejak lebih baik dan bisa membuat kebijakan tayangan TVRI positif, konstruktif, dan edukatif sesuai dengan TAP MPR soal etika kehidupan berbangsa dan bernegara. (ant)

ma semua sebagai Rakyat Indonesia. “Dan bantuan paket beras Ini adalah wujud solidaritas rakyat dalam melawan Covid-19. Karena untuk melawan pandemi ini hanya bisa dilakukan dengan membangun solidaritas secara terus-menerus dan memperkuat tolong-menolong antar sesama,” ujarnya dalam siaran pers diterima Waspada, akhir pekan lalu. Dijelaskannya, sebanyak 80 ton beras yang dibagikan ke masyarakat dikumpulkan dari hasil gotong royong berbagai pihak, baik perusahaan, organisasi maupun perorangan. “Ban-tuan ini kita distribusikan bagi 35 ribu KK tersebar di 200 RT di wilayah DKI Jakarta distribusikan secara door to door,” ucapnya. Bona juga menyebutkan, secara nasional program bantuan melawan Covid-19 ini juga dilakukan Pospera di 20 Provinsi lainnya sebagai bentuk kepedulian dan juga perhatian. Tak hanya berhenti di penggalangan sembako, Pospera juga berkontribusi menggarap lahan-lahan tidur untuk mengantisipasi menurunnya stok pangan. Menurut Bona, Pospera juga membantu memberikan logistik dapur umum mahasiswa untuk memastikan maha-siswa perantauan tetap bisa mendapatkan makanan ditengah penanganan pandemi Covid-19. “Meskipun tidak banyak, semoga bisa meringankan beban masyarakat,” tuturnya. (h01)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Selasa 1 Juni 2020

Pengamat Ekonomi

A5

Gus Irawan

BPJS Naik, Paradoks Di Tengah Covid-19 LAGI-LAGI kita dikejutkan kebijakan pemerintah yang kelihatannya paradoks. Berlawanan atas situasi dan kondisi yang dihadapi masyarakat. Apa itu? Tentu soal kenaikan iuran BPJS kesehatan. Belum lama kita dapat kabar gembira bahwa iuran BPJS dimentahkan oleh keputusan MA (Mahkamah Agung). Tapi tiba-tiba keluar lagi kebijakan Peraturan Presiden yang menganulir semua keputusan MA sehingga iuran BPJS naik seperti semula. Tentu ini keputusan pahit di tengah pademi covid-19 yang meluluhlantakkan semua sendi kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana diketahui bersama, melalui Perpres Presiden jokowi telah menaikkan kembali iuran BPJS Kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Kenaikan itu tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam Perpres tersebut, disebutkan jika Iuran BPJS Kesehatan Kelas I naik menjadi Rp150.000 dan Kelas II naik menjadi Rp100.000. Kenaikan iuran BPJS Kesehatan tersebut berlaku mulai 1 Juli 2020. Adapun untuk kelas III yang menjadi Rp35.000 baru akan naik pada tahun 2021. Padahal sebelumnya, MA telah membatalkan Perpres Nomor 75/2019. MA mengembalikan iuran menjadi sebesar Rp25.500 untuk kelas III, sebesar Rp51.000 untuk kelas II, dan sebesar Rp80.000 untuk kelas I. Putusan MA ini membatalkan Perpres Nomor 75 Tahun 2019 yang ditantangani Jokowi tentang Jaminan Kesehatan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah sengaja menaikkan lagi iuran BPJS Kesehatan demi menjaga keberlanjutan (sustainibility) lembaga tersebut. Dengan kata lain, keuangan BPJS Kesehatan diharapkan lebih stabil dengan kenaikan iuran peserta. Dia berharap kenaikan iuran peserta dapat membuat operasional BPJS Kesehatan lebih lancar ke depannya. Dengan demikian, masalah utang BPJS Kesehatan ke berbagai instansi seperti rumah sakit dan apotek bisa ditekan Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma‘ruf, menyatakan bahwa kenaikan iuran tersebut untuk membantu peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ mandiri dan Bukan Pekerja kelas III. Bagi saya ini paradoks. Di tengah wabah ini sebenarnya masyarakat sudah kesulitan. Ditambah lagi dengan kenaikan iuran. Apalagi ke depan saya yakin kian banyak orang yang membutuhkan akses pemeliharaan kesehatan ke rumah sakit. Secara sosial ekonomi kenaikan ini tidak mempunya empati. Tidak mendengar dan melihat kondisi rakyat. Menaikkan kembali iuran BPJS dirasakan tidak logis lantaran dapat sepenuhnya membebankan kepada masyara-

Antara

Secara sosial ekonomi kenaikan ini tidak mempunya empati. Tidak mendengar dan melihat kondisi rakyat. Menaikkan kembali iuran BPJS dirasakan tidak logis lantaran dapat sepenuhnya membebankan kepada masyarakat yang saat ini sedang kesusahan terkena imbas pandemi global covid19 alias virus corona. kat yang saat ini sedang kesusahan terkena imbas pandemi global covid-19 alias virus corona. Tentu saja kenaikan ini juga tidak logis jika defisit BPJS dibebankan kepada masyarakat yang sedang terkena imbas pandemi. Jangan memaksakan diri berargumentasi yang tanpa alasan karena realisasinya seperti ini, masyarakat lagi susah. Momen kenaikan ini terasa sangat tidak tepat karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau gaji turun minimal 30 persen karena wabah virus corona yang semakin massif sehingga sangat membebani masyarakat. Bagi saya ini menunjukkan pemerintah tidak memiliki kepekaan sosial terhadap rakyat peserta mandiri. Di tengah pandemi dan resesi ekonomi saat ini putusan MA hanya berlaku 3 bulan yaitu April, Mei dan Juni 2020. Coba kita lihat, sebenarnya dalam Perpu yang sekarang menjadi UU No. 1 tahun 2020 ada alokasi dana hingga Rp405,1 triliun yang sebagian besar digunakan untuk menyelamatkan ekonomi nasional. Lalu ada Rp75 triliun digunakan untuk kesehatan serta Rp110 triliun menjadi bantalan sosial. Di tengah kebijakan itu kemudian muncul kenaikan iuran BPJS. Kita harus lihat bahwa hari ini kelompok menengah dan hampir miskin sekarang sudah jadi miskin. Golongan rentan miskin sudah jatuh miskin. Harusnya anggaran Rp405 triliun itu disetujui untuk penelamatan ekonomi dan membantu masyarakat miskin. Kita beri mereka bantalan sosial Rp110 triliun tapi disisi lain pemerintah membebaninya dengan kenaikan iuran kesehatan. Ini yang disebut paradoks. Harusnya keputusan ini dibatalkan. Atau simpelnya iuran BPJS jangan naik apalagi dengan pandemic corona saat ini yang belum tahu kapan berakhir.

Antara

PRODUKSI SAYURAN MELIMPAH MEMBUKA PELUANG EKSPOR : Pekerja menata sayuran sawi hasil panen yang melimpah di Tumpang, Malang, Jawa Timur, Senin (1/6). Kementerian Pertanian mencatat melimpahnya produksi sayuran yang terjadi di saat pandemi COVID-19 justru membuka peluang untuk ekspor sehingga bisa meningkatkan neraca perdagangan komoditas pertanian yang pada periode Januari-Maret 2020 sudah mengalami surplus 164 juta dollar AS terhadap China.

Daya Beli Alami Penurunan, Industri Automotif Ikut Terdampak JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto menyampaikan, saat ini sektor industri automotif di dalam negeri membutuhkan dukungan dari regulator, khususnya Kemenperin. “Wabah Covid-19 telah mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat dan berdampak pada operasional serta produktivitas industri automotif. Walaupun demikian, kami sangat mengapresiasi perhatian dari Kemenperin yang aktif membantu industri automotif bisa bertahan dalam menghadapi masa sulit sekarang ini,” papar Jongkie dilansir dari laman Kemenperin, Senin (1/6). Menurutnya, salah satu kebijakan Kemenperin yang disambut positif, yaitu penerbitan Izin Operasional Mobiitas dan Kegiatan Industri (IOMKI) yang dapat menjamin industri untuk tetap produktif sehingga bisa memenuhi kebu-

tuhan pasar. Hingga saat ini, terdapat sekitar 17 ribu IOMKI yang telah dikeluarkan kepada perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). “IOMKI memiliki peran penting dalam upaya menggairahkan sektor industri di dalam negeri tetap produktif, tetapi dengan mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya. Jongkie menambahkan, industri automotif siap menjalankan kebijakan strategis yang diarahkan oleh pemerintah dalam upaya pemulihan sektor industri dan ekonomi nasional, terutama dalam tatanan new normal nanti. “Kami berharap industri akan segera pulih. Untuk itu, kami bersama-sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenperin yang terus memonitor situasi dan kondisi di lapangan untuk menyiapkan langkah-langkah perbaikan, termasuk di sektor industri automotif,” tuturnya. (okz)

Harga Referensi CPO Turun 10,42 Persen JAKARTA (Waspada) : Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Juni 2020 adalah USD568,94/MT. Harga referensi tersebut menurun USD66,21 atau 10,42% dari periode Mei 2020 yaitu sebesar USD535,15/MT. Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. “Saat ini harga referensi CPO berada pada level di bawah USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 0/MT untuk periode Juni2020,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana dilansir dari laman Kemendag, Senin (1/6). BK CPO untuk Juni 2020 tercantum pada

PENJUALAN SERAGAM SEKOLAH MENURUN

Kolom 1 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.010/2017 sebesar USD 0/MT. Nilai tersebut sama dengan BK CPO untuk periode Mei 2020sebesar USD0/MT. Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Juni 2020 sebesar USD2.392,59/MT naik4,79% atau USD109,45 dari bulan sebelumnya yaitu sebesar USD2.283,14/MT. Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Juni2020 menjadi USD 2.108/MT, naik 5,35% atau USD107dari periode sebelumnya yaitu sebesar USD 2.001/MT. Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menguatnya harga internasional. Peningkatan ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap 5%. Hal tersebut tercantum pada kolom 2 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.010/ 2017. (okz)

Pedagang menunjukan seragam sekolah baru di salah satu toko di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/6). Menjelang tahun ajaran baru, sejumlah pengusaha di tempat itu mengeluh karena omset penjualan seragam sekolah menurun hingga 90 persen akibat sepi pembeli dan anjuran siswa sekolah untuk belajar di rumah di tengah pandemi COVID-19.

BI Siap Antisipasi Potensi Resiko Sistem Keuangan J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, ditengah pandemi Covid-19 potensi risiko sistem keuangan perlu terus diantisipasi. Meski saat ini stabilitas sistem keuangan masih terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada Maret 2020 yang tinggi, yakni 21,63%. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatakan kredit perbankan tumbuh sebesar 5,73 persen yoy,

atau kelambat jika jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,95 persen yoy. “Memang rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 2,77% secara gross dan 1,02% secara net. Tapi penyaluran kredit perbankan yang terdampak Covid-19 dan menyebabkan pelemahan ekonomi tetap menjadi perhatian,” katanya melalui Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I 2020 via virtual, akhir pekan. Menurutnya, saat ini fungsi

Baru 20 Persen Nelayan Terima BLT Dari Pemerintah JAKARTA (Waspada) : Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin menyatakan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk nelayan, petambak dan pembudidaya belum dilaksanakan dengan maksimal karena adanya kendala dalam sinkronisasi data penerima. Tercatat, dari 1,1 juta nelayan terdampak pandemi Corona, baru 20 persen saja yang menerima BLT. Adapun jumlah BLT yang disalurkan kepada nelayan jumlahnya sama dengan BLT reguler yakni sebesar Rp 600 ribu. “Menteri KKP bilang ada 1,1 juta nelayan yang terdampak, nah, ini dibagi dulu, siapa yang dapat BLT. Kendalanya, setelah sinkron dengan data Kemensos, hanya 20 persen yang masuk basis data, makanya harus ada harmonisasi lagi,” jelas Safri dalam diskusi virtual bersama wartawan, Minggu (31/5). Untuk itu, pihaknya sedang berusaha menuntaskan tumpang tindih data tersebut agar penyaluran BLT ke 80 persen nelayan bisa segera dilakukan. Untuk yang sudah berjalan, BLT akan diberikan setiap bulan hingga Desember 2020 mendatang. Sempat ada wacana untuk mengganti bantuan tunai tersebut dengan sarana dan prasarana perikanan, seperti bibit, pakan dan lainnya. Namun Safri menyatakan, pemerintah sepakat untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai agar bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan nelayan saat ini. “Tadinya ada bentuk bibit, pakan, tapi sekarang ini cash semua. Tadinya kan mau diganti tapi nggak jadi, kan mungkin ada yang butuh, ada yang nggak butuh, kalau uang kan bisa mereka pakai sesuai dengan kebutuhan,” katanya. Sementara itu untuk menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran di sektor perikanan, pemerintah telah menugaskan BUMN-BUMN perikanan seperti Perum Perindo untuk menyerap hasil panen jika pasar tidak memenuhi. Seperti yang diketahui, gegara Corona, bisnis tutup termasuk hotel dan restoran sehingga penerimaan pasar tersendat. “Di sini peran BUMN perikanan. Ada surat Menteri KKP dan Menteri BUMN untuk mengambil hasil panen perikanan agar nggak overstock, jadi kita jamin produk teman-teman terjaga kalau pasar domestik belum cukup, nanti akan masuk ke BUMN,” katanya. (mc)

intermediasi bank tetap menjadi perhatian sejalan dampak melemahnya permintaan domestik dan makin berhatihatinya perbankan dalam menyalurkan kredit akibat meluasnya pandemi Covid-19. Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit pada Maret 2020 tetap lemah di kisaran 7,95% yoy dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga belum kuat hanya tumbuh di sekitar 9,54% yoy. Walaupun likuiditas perbankan masih tetap memadai dan mendukung berlanjutnya penurunan suku bunga. “Memadainya likuiditas perbankan tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga [AL/DPK] yang tetap besar yakni 24,16% pada triwulan I 2020 dan rerata harian volume PUAB yang tetap tinggi yakni Rp9,2 triliun pada April 2020,” ujar Perry.

Pada April 2020, rerata suku bunga PUAB O/N dan JIBOR tenor 1 minggu bergerak stabil di sekitar level BI7DRR yakni 4,31% dan 4,60% atau mengalami penurunan masingmasing sebesar 152 bps dan 164 bps sejak akhir Juni 2019. Sementara itu, rerata tertimbang suku bunga deposito dan kredit masing-masing tercatat 5,92% dan 10,17% pada April 2020 atau mengalami penurunan masingmasing sebesar 91 bps dan 58 bps sejak akhir Juni 2019. Perry menambahkan, terjaganya likuiditas di pasar uang dan perbankan ini, sejalan dengan kebijakan akomodatif Bank Indonesia. Sehingga perkembangan ini mendukung transmisi pelonggaran kebijakan moneter ke pasar uang dan perbankan. “Sejak awal 2020, BI telah melakukan injeksi likuiditas ke

pasar uang dan perbankan untuk mendorong pembiayaan bagi dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional. Hingga 15 Mei 2020, injeksi likuiditas yang telah dilakukan Bank Indonesia mencapai Rp583,5 triliun,” jelasnya. . Adapun, injeksi likuiditas yang dilakukan BI pada JanuariApril 2020 mencapai Rp415,8 triliun, dilakukan melalui pembelian SBN dari pasar sekunder, penyediaan likuiditas perbankan melalui transaksi term repo perbankan, swap valas, serta penurunan Giro Wajib Minimum Rupiah. Bank Indonesia kembali melakukan injeksi likuiditas pada Mei 2020 senilai Rp167,7 triliun melalui penurunan GWM Rupiah, tidak diberlakukannya tambahan giro bagi bank yang tidak memenuhi Rasio Intermediasi Perbankan (RIM) serta term repo perbankan dan swap valas. (J03/I)

IMF Sebut Data Ekonomi Tidak Akurat JAKARTA (Waspada) : IMF menyebut data perekonomian menjadi tak akurat karena pandemi covid-19. Padahal, data ekonomi yang akurat dibutuhkan untuk menentukan keputusan dan kebijakan selama krisis. “Pandemi covid-19 telah mengganggu produksi banyak statistik utama,” tulis laporan IMF dilansir dari CNBC, Senin (1/6). Virus corona yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali muncul di kota Wuhan di China Desember lalu. Sejak itu, covid telah menginfeksi sekitar 5,8 juta orang dan membunuh lebih dari 360.000 orang di seluruh dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. “Tanpa data yang dapat diandalkan, pembuat kebijakan tidak dapat menilai seberapa parah pandemi ini berdampak pada ekonomi, dan mereka juga tidak dapat memantau pemu-

lihan dengan tepat,” tulis IMF. Salah satu rintangan penting dalam menghasilkan statistik ekonomi yang andal dan tepat waktu selama pandemi adalah kebijakan lockdown yang membuat staf kantor statistik nasional bekerja di rumah, kata IMF. “Misalnya, perhitungan harga eceran sering kali memerlukan kunjungan fisik ke tokotoko tetapi saat ini tidak memungkinkan di banyak negara,” jelas IMF. “Demikian pula, mensurvei bisnis tentang rencana produksi dan investasi mereka sulit karena banyak yang telah ditutup sementara atau tidak punya sumber daya untuk menanggapi kuesioner statistik,” tambahnya. Gangguan semacam itu akan menyebabkan data harga dan produksi - yang penting untuk kebijakan moneter dan keputusan stimulus fiskal ditunda atau diperkirakan ber-

dasarkan informasi parsial, menurut IMF. Pandemi yang sedang berlangsung juga menyoroti pentingnya data yang sering diperbarui yang memungkinkan para pembuat kebijakan untuk membuat “keputusan terbaik,” kata dana itu. Banyak statistik resmi tradisional “tidak cukup terkini untuk berguna pada saat ini,” tambahnya. Alternatif dan inovatif IMF mengatakan ada cara untuk mengatasi tantangan itu, termasuk menggunakan sumber informasi alternatif. Misalnya, harga eceran yang hilang karena penutupan toko dapat diganti dengan harga online, jelasnya. Disebutkan bahwa beberapa negara telah memulai beberapa upaya ini. “Gangguan data yang signifikan karena pandemi Covid19 butuh metode pengumpulan data dan sumber data yang inovatif,” kata IMF. (okz)

Imbas Covid-19, Pengusaha Tertekan Tidak Sanggup Bayar Kredit M E D A N ( Wa s p a d a ) : Sejumlah pengusaha mengaku tertekan, karena tidak bisa membayar kewajibannya selaku nasabah perbankan. Kondisi ini sebagai imbas pandemic Covid-19, sejak Maret lalu. Karena, pengusaha yang dikelola tidak hanya sekedar kehilangan omset. Namun juga merugi hingga miliaran rupiah, sebab barang yang telah disediakan (stok) tidak terserap pasar. Sementara keringan kredit seperti yang disampaikan presiden RI untuk jangka waktu satu tahun, tidak semua diadopsi perbankan. Sebab ada nasabah hanya diberikan keringanan 6 bulan, namun bunga pinjaman harus tetap dibayarkan. Seperti pengakuan Jefri pengusaha bahan pangan dan Industri, Senin (1/6), usaha yang dikelolanya kehilangan omset sejak Maret lalu. Setelah wabah Covid-19 meluas di Indonesia khususnya Sumatera Utara, yang membuat tempat usaha seperti hotel, restoran, cafe, mall, tidak beroperasi. Sehingga menyebab bahanbahan pangan dan industri yang diperdagangakannya tidak bisa lagi dijual, karena memang memiliki masa expired. Termasuk bahan kimia juga bisa rusak, karena kadarnya bisa hilang. “Memang kita sekarang ini sangat tertekan. Sudah kena

bencana, dan kredit kita di bank bukan sehari atau dua hari tapi sudah 30 tahun. Kondisi bencana seperti ini, bukannya dibantu, ditekan lagi,” keluhnya. Jefri mengaku dari bank tempat dia mendapatkan pinjaman, hanya diberikan keringanan tidak membayarkan hutang pokok untuk jangka waktu enam bulan saja. Sedangkan bunga harus tetap dibayarkan, dengan besaran 8%. Namun setelah melakukan negosiasi, akhirnya diberikan keringanan 2,5%, dan 5,5% lainnya dianggap utang dan harus dibayarkan setelah enam bulan. “Kita kolaps bukannya dibantu, sekarang mau bayar gaji saja hutang. Kita dipaksa setelah enam bulan, bayar sisa bunga sesuai perjanjian. Belum lagi bunga yang baru. Jadi kalau kita diperjanjikan bunga 8%, kita minta keringanan, jadi 2,5 %, kita harus bayarkan sisanya. Misalnya bunga baru yang ditentukan 10%, jadi kita harus bayar 15,5%,” ujarnya. Jefri mengaku, pihaknya masih punya itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya. Namun hal tersebut bukan hal mudah ditengah kondisi Covid19 saat ini. Karena, produk yang biasa dipasarkan tersebut tidak memiliki pasar. Bahkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp7 miliar, dan untuk kembali membangun usaha membu-

tuhkan modal baru. Hal tidak berbeda diungkapkan Mayman, pedagang speartpart kenderaan di Jalan Brigjen Zein Hamid. Dia juga mengaku setelah Covid-19, tidak sanggup lagi membayarkan kewajibannya sebagai nasabah salah satu bank. Sebab pandemi Covid-19 membuat kehilangan omset. Mayman yang memiliki pelanggan di Duri, Dumai, Pekan Baru dan Rantau Prapat, kesulitan melakukan tagihan. “Kita keluar kota mau ngutip tidak bisa masuk. Kita sudah sampai Dumai, di suruh balik,” ujarnya. Saat ini ujarnya, situasinya memang sangat sulit. Sebenarnya kondisi tersebut sudah mulai dirasakannya sejak lima tahun lalu, namun semakin parah setelah Covid-19. “Terasanya mulai lima tahun lalu, sudah termehek-mehek. Omset yang biasanya Rp500 juta turun menjadi Rp200 juta, Rp100 juta, Rp90 juta. Dan setelah Covid-19, Rp70 juta, Rp50 juta dan Rp30 juta, dengan omset segitu bagaimana mau bayar pinjaman” ujarnya. Saat ini sambungnya, setelah mengajukan permohonan dengan adanya pandemic Covid-19, pihak perbankan memberikan keringanan selama 6 bulan. Namun setelah itu dia mengaku masih bingung bagai-

mana untuk kelangsungan usahanya. “Setelah enam bulan, kita tidak tahu usaha jalan atau tidak,” ujarnya. Demikian halnya dengan Rahman, peternak ayam yang juga merasakan imbas dari Covid-19.Tidak hanya usahanya yang hancur, karena harga jual ayam yang anjlok, dia juga mengalami kerugian hingga mencapai Rp1,7 miliar. “Sekarang kita tidak sanggup bayar, karena Covid-19,” ujarnya, bahkan untuk membayarkan THR karyawannya dia pun mengaku meminjam. Dengan kondisi seperti ini, pihaknya sangat mengharapkan adanya dukungan bagi usahanya. Sehingga bisa bangkit kembali. Secara terpisah Ketua Komunitas Kredit Macet, Harun mengharapkan perbankan berempati dengan pelaku usaha. Karena ketidakmampuan membayar kewajiban bukan sepenuhnya keinginan pelaku usaha, melainkan karena imbas dari Covid-19 yang menyebabkan kehilangan penghasilan. Pemerintah juga diharapkan tidak pilih kasih dengan melakukan klasifikasi warga, sebab semua masyarakat tidak hanya ekonomi menengah ke bawah, namun ekonomi menengah ke atas juga merasakan dampaknya. Terpisah Ketua Forda UKM

Sumut, Sri Wahyuni Nukman menambahkan pandemi Covid-19 ini, menyebabkan semua sulit dan semua mengetahui hal ini. Oleh karenanya, diharapkan perbankan memberikan dukungan bagi pelaku usaha. Kembali kepada amanat presiden yang meminta agar perbankan mengeluarkan kebijakan, hendaknya disikapi dengan membuat kebijakan yang tidak memberatkan. “Pihak perbankan mengeluarkan kebijakan tapi tidak memihak, tidak ada keringanan sama sekali. Yang ada hanya penundaan pembayaran bunga. Setelah lewat enam bulan akan kembali seperti kondisi sebelumnya, bukan setahun,” ujar Sri. Sri juga memahami bagaimana nasib pelaku usaha saat ini dan masa yang akan datang. Tidak sedikit dari mereka yang gulung tikar. Dan pemerintah tidak bisa membantu memberi solusi. Dampaknya sudah pasti bertambahnya pengangguran disana sini. “Mestinya pihak perbankan bisa meninjau kembali kebijakan yang akan dikeluarkan. Atau jika memungkinkan, menempuh jalan lain, yaitu menambah kredit atau pinjaman baru ke pelaku usaha. Supaya mereka bisa sedikit bernapas sambil membenahi ulang usahanya dari awal lagi,” tutupnya. (m13)


WASPADA

A6

Selasa 19 Mei 2020

Polisi Pembunuh George Floyd Disidang MINNEAPOLIS, AS (Waspada): Derek Chauvin, mantan polisi Minneapolis, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan pria kulit hitam bernama George Floyd mulai disidang pada Senin (1/ 6.2020) siang waktu setempat. Chauvin dijerat dakwaan pembunuhan setelah mencekik Floyd dengan lututnya hingga tewas. Seperti dilansir CNN, Chauvin, 44, telah dipecat dari satuan Kepolisian Minneapolis pekan lalu. Petugas informasi publik pada Pengadilan Hennepin County telah mengonfirmasi jadwal persidangan Chauvin ini. Pada Jumat (29/5) lalu, Chauvin resmi ditangkap dan dijerat atas dua dakwaan pembunuhan. “Mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, telah ditahan,” ucap jaksa Hennepin County, Mike Freeman, saat mengumumkan penahanan Chauvin kepada publik. “Chauvin telah didakwa atas pembunuhan tidak disengaja,” imbuhnya seperti dilansir AFP. Laporan CNN secara lebih jelas menyebut bahwa Chauvin dijerat satu dakwaan pembunuhan tingkat ketiga dan satu dakwaan pembunuhan tidak disengaja tingkat kedua. Kedua-

nya merupakan tindak pidana berat di mana niat menjadi elemen kunci. Di bawah aturan hukum negara bagian Minnesota lokasi kota Minneapolis, dakwaan pembunuhan tingkat ketiga didefinisikan sebagai tindakan menyebabkan kematian seseorang ‘dengan melakukan tindakan sangat berbahaya terhadap orang laindanmenunjukkanpikiranjahat’. Sedangkan dakwaan pembunuhan tidak disengaja tingkat kedua didefinisikan sebagai tindakan saat saat seseorang ‘mengambil risiko yang tidak masuk akal, dan secara sadar mengambil kesempatan untuk menyebabkan kematian atau luka-luka parah terhadap orang lain’. Selain Chauvin, ada tiga polisi lainnya yang juga dipecat karena terlibat insiden yang menewaskan Floyd. Namun ketiga

NYP

DEREK Chauvin menindih leher George Floyd dengan lututnya. polisi itu tidak ditangkap seperti Chauvin. Pihak keluarga Floyd dalam komunikasi pertama dengan Kepolisian Minneapolis, meminta agar ketiga polisi lainnya ikut ditangkap dan diadili. Chauvin terekam kamera menindihkan lututnya ke leher Floyd, 46, yang telungkup di atas aspal, usai ditangkap atas dugaan menggunakan uang palsu di sebuah toko setempat pada Senin (25/5) pekan lalu. Floyd saat itu

dalam kondisi diborgol tangannya dan hanya bisa berteriak ‘Saya tidak bisa bernapas’. Chauvin dilaporkan menindihkan lututnya ke leher Floyd selama 5 menit hingga dia tak sadarkan diri. Floyd dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit setempat. Kematian Floyd ini memicu aksi protes besar-besaran di berbagai wilayah AS. Para demonstran menuntut Chauvin ditangkap

dan diadili. Digugat cerai istri Kellie Chauvin, istri Derek Chauvin, telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya. Gugatan cerai tersebut diungkapkan oleh pengacara perempuan itu. “Malam ini, saya berbicara dengan Kellie Chauvin dan keluarganya. Dia sangat terpukul oleh kematian Floyd dan menyampaikan simpatinya pada keluarga korban, dengan orangorang yang dicintainya (Floyd) dan dengan semua orang yang berduka atas tragedi ini,” kata pengacara Kellie. “Dia telah mengajukan permohonan pembubaran pernikahannya dengan Derek Chauvin,” ujar sang pengacara lagi. Pernyataan itu juga meminta agar anak-anak, orang tua, dan keluargabesarKelliediberikankeamanan dan privasi untuk saat ini. Kellie dan Derek Chauvin telah menikah selama 10 tahun. Pasangan itu tidak memiliki anak dari pernikahan mereka. Namun, Kellie punya dua anak dari pernikahan sebelumnya. (cnn/afp/m11)

Anonymous, Peretas Situs Polisi Usai Kematian George Floyd KELOMPOK peretas Anonymous dikabarkan berhasil meretas situs kepolisian Minneapolis,AmerikaSerikatpasca insiden kematian George Floyd. Kelompokhackerinimenyatakan tidakyakinKepolisianMinneapolis bisanetraldalammenyelidikikasus kematian Floyd tersebut. Floyddiketahuimeninggalsaat hendak diamankan oleh petugas kepolisian Sektor 3 Minneapolis. Dia meninggal akibat kehabisan nafas beberapa saat setelah lehernyaditekanolehpetugasyang bernamaDerekChauvin.Kematian Floyd lantas menimbulkan aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah di AS. Bahkan, kerusuhan dan penjarahanterjadisaataksitersebut. Kelompok Anonymous ‘beraksi’ pascainsiden kematian Floyd. Mereka menuntut petugas kepolisian yang membunuh penduduk sipil dan melakukan tindak kejahatan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. KelompokperetasAnonymous bukan pertama kali diketahui melakukan peretasan sebagai

bentuk aksi protes. Kelompok itu yangdianggapsebagai‘aktivis’telah dikaitkandenganberbagaiinsiden terkenal selama bertahun-tahun, termasuk serangan internet terhadappemerintah,perusahaan besar, lembaga keuangan, dan kelompok agama. Anonymous mendapat perhatiannasionalpada2008,ketika meretas situs Web Church of Scientology.Meskipunbanyakyang memuji Anonymous, anggota kelompok peretasan itu telah menghadapituntutanatastindakan mereka. FBI telah menuduh Anonymous melakukan cyberstalking,peretasankomputer, dan penipuan. Melansir ABC, aktivis internet Gregg Housh menyatakan Anonymous sebelumnya adalah sekelompokindividutanpabentuk yang dapat melibatkan siapa saja yang ingin menggunakan merek tersebut.DiaberkataAnonymous dibuat untuk digunakan dan diadopsi oleh siapa saja. Housh menuturkan, Anonymus beranggotakan perempuan, laki-laki, Demokrat,

Republik, muda, tua, dan orangorang dari berbagai ras dan kebangsaan. Di dunia nyata, Anonymoustelahdipraktikkanoleh orangyangmelakukanunjukrasa denganmengenakantopengGuy Fawkes untuk mengaburkan identitas mereka. Houshmenyampaikantujuan utama dari Anonymous adalah memerangi s e n s o r, mempromosikan kebebasan berbicara, dan melawan kontrol pemerintah yang memicu orangorang tidak dapat melakukan aksi kolektif. Housh menyebut secara prinsip Anonymous adalah kelompok yang anti-penindasan. Housh menjelaskan Anonymoustidakmemilikidaftar keanggotaanatauorganisasikhusus. Salah satu tindakan Anonymous bisaterciptalewatsebuahkoneksi khusus atau obrolan grup. Namun tidak semua orang yang terkait dengan grup menyetujui setiap tindakan yang diambil atas nama Anonymous. “SayatidakberpikirAndaakandapat menemukanAnonyangtidakakan kecewa tentang setidaknya satu

operasi,” ujar Housh. Di sisi lain, kelompok Anonymous sangat lihai dalam menyerangtargetnya.Halitutelah terbukti dari dikendalikan dan dirusaknyasebuahsituswebhingga bocornya informasi yang diretas. Misalnya,Anonymousdiduga meretas dan memposting pesan di situs perusahaan keamanan komputer HPGary dan CEO-nya. Bahkanmengunduhribuanemail danmengambilkendaliatasakun Twitter CEO HPGary. Pada 2013, Anonymous mendapatkan ketenaran ketika programmerDericLostutterbekerjauntukmengungkappenutupdalamkasuspemerkosaanSteubenville.Diamengirimpesanvideoyang menyerukanaksi,mendorongaksi pengambilalihansitus,danmengungkap email pribadi. Anonymous juga bekerja dengankelompok-kelompoklain untukmembantupemberontakan Musim Semi Arab, khususnya di Tunisia dan Mesir untuk menjaga akseskeinternettetapterbukabagi para penyelenggara di lapangan. Melansir Wired, kelompok

Anonymous tidak memiliki pemimpinsehinggamembuatnya tampakmistis.Anonymousadalah kelompokyangbisamenyusupke dimensi apa pun, untuk memobilisasi tidak hanya mesin tetapitubuh.Anonymousdiklaim sangatmenakutkanbagilembagalembaga kuat di seluruh dunia, mulaidaripemerintah,perusahaan, hingga organisasi nirlaba. Pola kerja Anonymous terbilangsederhana,yakniindividu mengusulkantindakan,oranglain bergabung (atau tidak), dan kemudian bendera Anonim dikibarkan saat beraksi. Tidak ada orangyangmemberikanizin,tidak adajanjipujian,ataupenghargaan. Setiap tindakan Anonymous menjadi imbalannya sendiri. Pada awalnya, Anonymous dikabarkanhanyatentanghiburan. Namun, Anonymous tumbuh tanpa diketahui penyebabnya menjadi semacam sistem dalam internet untuk menyerang balik pada siapa pun yang dianggap sebagai musuh atas kebebasan di dunia internet atau nyata. (cnn/m11)

AFP

MUSLIM Palestina menjalankan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa yang telah dibuka Kembali pada Minggu.

Masjid Al-Aqsa Resmi Dibuka Kembali YERUSALEM, Palestina (Waspada): Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs suci ketiga dalam Agama Islam setelah Makkah dan Madinah di Arab Saudi, dibuka kembali pada Minggu (31/5). Masjid itu sempat ditutup selama lebih dari dua bulan karena pandemi virus corona (Covid-19). Puluhan jamaah mengenakan masker dan diizinkan ma-

suk ke kompleks masjid itu sejak sebelum subuh. Di tengah malam yang dingin dan berangin, para jamaah itu mengucapkan “Allahu akbar! Kami akan melindungi al-Aqsa dengan jiwa dan darah kami.” Dilansir AFP, rombongan yang berkumpul di depan pintu kayu besar kompleks itu disambut langsung oleh Direktur Masjid Al Aqsa, Umar al-Kiswani.

Lebih Dari 6 Juta Orang Terinfeksi Covid-19 LONDON, Inggris (Waspada): Jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) hingga Minggu (31/5) telah mencapai 6.278.405 jiwa. Jumlah tersebut diperoleh di saat kasus kematian akibat penyakit itu di Amerika Latin mencapai 50.000 jiwa lebih. Negara-negara seperti Brasil dan Meksiko kini sangat sibuk untuk menghentikan penyebaran virus yang awalnya memuncak di China pada Februari lalu, sebelum wabah berskala luas itu merebak di Eropa dan Amerika Serikat. Pandemi itu telah menewaskan 374.157 orang di seluruh dunia. Jumlah sebenarnya diperkirakan lebih tinggi lantaran uji spesimen corona masih terbatas dan banyak negara tak memasukkan korban di luar rumah sakit dalam penghitungan mereka. Sebanyak 41 kasus pertama corona terkonfirmasi di Wuhan, China, pada 10 Januari. Virus itu melanda dunia hingga 1 April mencapai jutaan kasus pertamanya. Sejak itu, sekitar 1 juta kasus baru dilaporkan setiap dua pekan, menurut Reuters. Pandemi itu terus bertambah, namun banyak negara membuka sekolah dan tempat kerja setelah beberapa pekan penutupan wilayah yang belum pernah terjadi selama ini, yang bertujuan menghambat penyebaran penyakit pernapasan itu. (reuters/m11)

Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesabaran jamaah. Suasana spiritual itu berlangsung di saat situasi Yerusalem Timur lokasi kompleks masjid itu berada sedang memanas. Polisi Israel pada Sabtu (30/5/ 2020) menembak mati seorang lelaki Palestina yang berkebutuhan khusus. Polisi-polisi zionis itu menganggap pria malang itu bersenjata. Kasus penembakan sadis itu memicu kecaman keras dari Palestina. Kompleks Al-Aqsa telah ditutup sejak Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membatasi penyebaran Covid19. Pada hari pertama liburan Idul Fitri pekan lalu, bentrokan terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina ketika jamaah berusaha menerobos hambatan untuk memasuki kompleks situs suci tersebut. Di kalangan umat Islam, Masjid Al-Aqsa juga dikenal sebagai Haram asy-Syarif. Situs tersebut berada di bawah pengawasan Kerajaan Yordania yang menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, hingga akhirnya diduduki Israel dalam Perang Enam Hari 1967. Dengan jumlah kasus Covid19 yang menurun dalam beberapa hari terakhir, baik wilayah Israel maupun Palestina, aturan pembatasan di kompleks masjid itu mulai dikurangi. (afp/m11)

Pakai Ganja, Dwi Sasono Mengaku Jadi Korban AKTOR Dwi Sasono mengaku salah dan menyebut dirinya sebagai korban setelah polisi menangkapnya dengan barang bukti narkoba jenis ganja. “Saya berterima kasih teman-teman kepolisian yang mengurus dengan baik di sini. Betul saya memakai, ketergantungan, saya salah. Saya bukan orang jahat, saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal. Saya korban,” kata Dwi Sasono saat dihadirkan dalam rilis kepolisian di Polres Jakarta Selatan, Senin. Suami dari Widi Mulia itu mengaku menyesal dan ingin bisa sembuh agar dapat berkumpul dengan keluarganya lagi seperti sebelumnya. “Saya ingin sembuh. Saya ingin segera pulang ke rumah. ketemu keluarga saya,” ujarnya. Diajugamengingatkankepada para pengguna dan pemakai narkoba untuk berhenti menggunakan barang terlarang tersebut sebelum semuanya terlambat. “Untuk teman-teman media semua di sini, yang melihat di TV kalau masih pakai atau simpan, mendingan stop dari sekarang. Jangan tertangkap dan mulai hidup sehat,” imbuhnya. Dwi Sasono ditangkap di kediamannya atas penyalahgunaan narkoba. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti ganja seberat 16 gram disembunyikan atas di lemari. Dwi Sasono ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Dwi Sasono merupakan suami dari aktris sekaligus penyanyi Widi Mulia. Mereka menikah pada 4 November 2007 dan dikaruniai tiga orang anak. Sementara aktor Lukman Sardi memberikan komentar atas penangkapan Dwi Sasono karena penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti ganja. Melalui akun Instagram pribadinya, Lukman Sardi mengatakan bahwaiamengenalsosokDwi Sasonosebagaisahabatyangbaik. Lukman menguatkan sahabatnya tersebut yang kini tengah ditimpa musibah. “Perjalanan hidup memang misteri. Ada ke-

diri di depan bentangan kain merah sambil mengenakan masker. Unggahan terakhir Dwi Sasono di Instagram pun dibuat lima hari lalu, memperlihatkannya sedang berpose bersama seekor anjing. Dwi Sasono dikenal berperan sebagai Adi Putranto dalam sitkom “Tetangga Masa Gitu?”, dia juga telah membintangi berbagai judul film seperti “Mendadak Dangdut”,“Laskar Pemimpi”, “Rectoverso”, “Wiro Sableng 212” dan “Dua Garis Biru”. (ant)

Antara

KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) bersama Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Vivick Tjangkung (kiri) mendengarkan keterangan aktor Dwi Sasono (kedua kanan) saat rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/6). benaran ada kesalahan yang di kemudian berlari ke arahnya tan anak-anak yang sedang berbuat sebagai manusia, apa yang sambil tertawa, dia juga meng- main basket. Widi terakhir kali mengungbenar harus dilanjutkan dan se- unggah video boomerang pubuah kesalahan adalah pelaja- trinya yang sedang minum. Se- gah foto semua anggota keluarran berharga,” tulis Lukman belumnya, vokalis grup Be3 ini ganya pada lima hari lalu, memSardi dalam keterangan ungga- berbagi video mengenai kegia- perlihatkan mereka semua berhannya, Senin. “Lo @dwisasono adalah sahabat yang sangat baik buat gue. Ayah dan suami yang luar biasa. Be strong bro and ini adalah sebuah perjalanan hidup yang harus dihadapi dan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita semua,” sambung Lukman Sardi. Dia juga berdoa agar Dwi Sasono dan keluarganya mampu melewati cobaan yang tengah dihadapinya itu. “Berdoa padaNya adalah sumber kekuatan, Loveyoubro.Pelukeratuntuk@widimuliadananak-anak,”imbuhnya. Penyanyi dan aktris Widi Mulia mengunggah foto dan video anak-anaknya di Instagram Stories, Senin, di tengah santernya berita mengenai penangkapan suaminya, Dwi Sasono, atas kepemilikan ganja. Widi mengunggah video boomerang putranya dengan caption “smoothie moustache”, memperlihatkan bekas sisa minuman yang menempel di bagian atas bibir putra sulungnya, juga video putra bungsunya yang sedang menonton televisi “ATTACK on Titan” musim keempat-ant/Twitter

PARK Bo-gum (kiri) dan Park So-dam-ant/Netflix

Drama Terbaru Park Bo-gum Tayang Paruh Kedua 2020 DRAMA Korea terbaru dibintangi Park Bo-gum berjudul

“Record of Youth” akan ditayangkan pada pertengahan ke-

dua tahun 2020 di Netflix. Drama tersebut dibintangi juga

Anime “Attack On Titan” Masuki Musim Terakhir MUSIM terakhir anime “Attack on Titan” (“Shingeki no Kyojin”) telah dikonfirmasi dengan dirilisnya trailer dan poster resminyapadaJumat(29/5)malam. Dilaporkan Screen Rant, Sabtu, poster menunjukkan adegan penting di mana tokoh utama Eren Yeager berhadapan dengan seorang tokoh, diduga merupakan Reiner Braun. Musim terakhir “Attack on Titan” kali ini digarap studio animasi MAPPA, setelah sebelumnya dikerjakan Production I.G. Seperti terlihat di trailer terbarunya, anime akan memperkenalkan karakter baru. Dalam manga (komik), karakter-karakter ini mendapatkan peran besar, sampai pada titik di mana mereka menjadi karakter utama untuk sementara waktu.

Manga masih berjalan, tetapi penulisnya berencana untuk mengakhiri tahun ini. Belum ada tanggal rilis yang diberikan untuk musim terakhir di trailer, meskipun pengumuman tahun lalu mengatakan musim keempat ini akan mengudara musim gugur mendatang. Cerita ini menampilkan titik balik bagi perkembangan Eren Yeager, yang pasti akan menjadi titik diskusi besar bagi mereka yang belum membaca manga. Ini juga akan menarik melihat reaksi terhadap karakter baru, dan bagaimana cerita berkembang. Ada banyak konten yang muncul di “Attack on Titan” musim keempat, jadi penggemar harus mempersiapkan diri. Mengadaptasi manga dengan nama yang sama, anime

“Attack on Titan” sangat besar secara internasional ketika tayang perdana pada tahun 2013. Anime ini mengakhiri musim ketiganya tahun lalu. “Attack on Titan” mengikuti seorang bocah lelaki bernama ErenYeager yang tinggal di dunia telah dirusak makhlukraksasayangdisebutTitan. Titan dikisahkan merupakan makhluk yang tidak berpikiran, didorong satu naluri, yaitu memakan daging manusia. Kemanusiaan telah membarikade diri di balik tembok tinggi, selama bertahun-tahun.Namun,semuanya berubah ketika sebuah Titan berhasilmenumbangkanWallMaria. Mulai dari sinilah, Eren dan teman-temannya bergabung dengan tim pembasmi Titan dengan petualangan yang menegangkan. (ant)

Park So-dam sebelumnya bermain di film “Parasite” menyabet gelar film terbaik Oscar 2020 juga Byeon Woo-seok. Netflix Indonesia dalam siaran resmi, Senin, mengatakan serial ini disutradarai An Gilho yang terkenal dengan karyanya di “Stranger”, “Memories of Alhambra” dan “WATCHER”. Naskahnya ditulis Ha Myeonghee telah menghasilkan berbagai cerita mengharukan seperti “Doctors” dan “Temperature of Love”. Park Bo-gum berperan sebagai Sa Hye-jun, model dan aktor yang cenderung pragmatis serta ambisius. Sementara Park So-dam bermain sebagai An Jeong-ha, penata rias yang pintar dan tahu apa yang ia mau. Byeon Woo-seok memerankan karakter Won Hae-hyo, sahabat Hye-jun bekerja keras untukmembuktikannilaidirinya. Drama produksi Studio Dragon dan Pan Entertainment (“Winter Sonata”,“When the Camellia Blooms”) ini tayang secara eksklusif di Netflix untuk luar Korea, sementara di Korea drama disiarkan tvN. (ant)


WASPADA Selasa 2 Juni 2020

Beda Komentar Selebrasi Keadilan Buat Floyd

Ruhr Nachrichten

BERLIN (Waspada): Pelatih Borussia Dortmund Lucien Favre dan Borussia Moenchengladbach Marco Rose, beda komentar menanggapi selebrasi gol pemain masing-masing yang menuntut keadilan bagi mendiang George Floyd. Dua bintang Dortmund Jadon Sancho (foto kanan) dan Achraf Hakimi (foto kiri), merayakan golnya saat melawan Paderborn dengan memperlihatkan tulisan berjudul “Keadilan untuk George Floyd” yang berada di kaus dalam mereka. Floyd warga kulit hitam Amerika Serikat yang tewas mengenaskan akibat dijepit dengan lutut oleh oknum polisi pekan di Minneapolis, AS. Favre mengaku tidak melihat Sancho maupun Hakimi menyingkap kaos mereka, Minggu (Senin WIB), saat Dortmund pesta gol menggasak tuan rumah Paderborn 6-1 pa-

da spieltag 29 Bundesliga Jerman. “Saya tidak melihatnya. Setelah pertandingan, saya mendengar dia merayakan gol seperti itu,” papar Favre, seperti dikutip dari Goal, Senin (1/6). “Apa yang bisa saya katakan, saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya. Saya tidak melihatnya, jadi saya tidak bisa menilai itu,” tambahnya. Sancho yang baru berusia 20 tahun, akibatnya diberi kartu kuning karena melepas kaos luarnya saat merayakan gol pertama dari hatrik yang dia ciptakan ke gawang Paderborn. Setelah kedua tim bermain tanpa gol sepanjang babak pertama, Thorgan Hazard memecah kebuntuan Die Borussen menit 54. Sancho membuka keran golnya menit 57 dan kemudian mengukir hatrik lewat gol susulannya menit 74 dan 91. Sebelum gol ketiga bintang muda Inggris itu, Hakimi men-

cetak gol keempat tim tamu menit 85 dan satu gol lagi disarangkan Marcel Schmelzer menit 89. Satu-satunya gol hiburan Paderborn dicetak Uwe Hunemeier melalui penalti menit 72. “Kami menekan dengan baik, kami membuat lawan kelelahan. Jelas bahwa mereka tidak akan bisa menjaga tempo sampai peluit akhir,” klaim Favre yang tetap berusaha menolak untuk mengomentari selebrasi Sancho dan Hakimi. “Kami ingin memastikan mereka tidak bisa menyerang kami, karena mereka memiliki banyak kecepatan di depan. Satu-satunya perubahan nyata yang kami lakukan adalah pergerakan pemain kami yang luas,” dalihnya lagi. Beda dengan Marco Rose yang justru memuji aksi Marcus Thuram yang merayakan golnya ke gawang Union Berlin dengan melakukan gestur berlutut. Sele-

brasi demikianbelakanganpopuler dikalanganparaatletsebagaibentuk protes terhadap ketidakadilan. “Marcus telah menjelaskan poinnya. Dia memberikan contoh perlawanan terhadap rasisme yang kami semua memberi dukungan terhadapnya,” sanjung Rose. Thuram beraksi begitu ketika membintangi sukses Gladbach menekuk Union 4-1 pada Minggu malam. Anak bek legendaris Lilian Thuram itu mencetak dua gol menit 41 dan 59. Dua gol Gladbach lainnya disumbangkan gelandang Florian Neuhaus (17') dan striker Alassane Pléa (81'). Pada Sabtu, sikap protes serupa ditunjukkan gelandang FC Schalke asal AS Weston McKennie. Saat Schalke bermain melawan Werder Bremen dipecundangi WerderBremen0-1,McKenniemengenakanbanlenganbertuliskan “Keadilan untuk George.”

Hasil Spieltag 29 FC Koeln v RB Leipzig Paderborn v Dortmund M’gladbach v Union B Munich v Dusseldorf Hertha v Augsburg Mainz v Hoffenheim Schalke v W Bremen Wolfsburg v Frankfurt Freiburg v Leverkusen

1-6 4-1 5-0 2-0 0-1 0-1 1-2 0-1

Floyd yang merupakan warga Afrika-Amerika meninggal dunia setelah diinjak anggota polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin. Kematian Floyd memicu unjuk rasa warga di beberapa kota di Negeri Paman Sam. Aksi kemudian berujung pada kerusuhan serta mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, toko-toko yang dijarah, dan perusakan fasilitas umum. (m08/goal/afp)

Timnas Tunggu Restu Pemerintah JAKARTA (Waspada): PSSI belum bisa memastikan kapan Timnas Indonesia menggelar persiapan untuk Piala AFF 2020. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut pihaknya menunggu restu dari Pemerintah Republik Indonesia. Indra Sjafri menyebut PSSI mengikuti Pemerintah Republik Indonesia terkait peraturan yang akan dilakukan saat pemberlakukan New Normal dalam sepakbola. Begitu aturan sudah ke luar dan jelas, PSSI baru bisa menentukankapanTimnasIndonesia bisa melakukan persiapan. “Yang pasti semuanya me-

nunggu arahan Pemerintah. Kami menunggu itu dulu karena PSSI patuh terhada apapun anjuran dari Pemerintah,” kata Indra Sjafri, Senin (1/6). Meski demikian, Indra Sjafri menyebut pihaknya sudah merancang sejumlah program untuk Timnas Indonesia. Terdapat sejumlah rancangan yang akan

dilakukanpasukanShinTae-yong untuk tampil di Piala AFF 2020. “Kami dari tim teknis sudah membuat sejumlah rancangan. Ada plan A, B, sampai C untuk Timnas Indonesia senior,” tegas Indra Sjafri. Terlalu dini memang berbicara Piala AFF 2020 yang rencananya baru digelar pada pengujung tahun. Timnas Indonesia lebih dulu akan tampil pada tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya bergulir medio Oktober-November. Tugas berat menanti Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Se-

perti diketahui, turnamen dua tahunan antarnegara Asean itu menjadi target utama buat pelatih asal Korea Selatan di Timnas. PSSI menargetkan Shin Taeyong mampu memberikan gelar juara. Timnas Indonesia sejak awal turnamen belum pernah menjadi juara dan sudah lima kali menjadi finalis. Di sisi lain, PSSI saat ini masih dipusingkan dengan kejelasan kompetisi Liga 1 2020. Selain itu, konsentrasiPSSIjugaterbagikepersiapanPialaDuniaU-212021yang rencananyaberlang-sungpadaMeiJuni tahun depan. (m18/bc)

Laga Segi Tiga Amal Bantu Priahasan BINJAI (Waspada): Mantan pemain sepakbola yang tergabung di Km 12 Jl Medan- Binjai, mantan pemain PSMS Junior dan mantan PSKB Binjai yang tergabung di Binjai Putra melakukan laga segi tiga amal di Lapa-

ngan Tandem Putra, Minggu (31/5) sore. Koordinator Pertandingan, Irfan Izka Rawi menjelaskan pertandingan segi tiga sebagai mempererat silaturahim antarpemain sepakbola lanjut usia.

Seperti di klub KM 12, terdapat pemainnya Iwan Karo-karo dan Toser Manalu. Kemudian Binjai Putra ada mantan pemain PSKB seperti Awang, Amran, Azwan Lubis, Chandra Kirana alias Acong,

Waspada/Riswan Rika/B

TIM sepakbola old crack Binjai Putra tampil sebagai juara turnamen sepakbola segi tiga.

Hafiz Isra, Mury, Nilwan Koto, dan Rizaldi. Pertandingan segi tiga diawali laga antara mantan PSMS Jr dan KM 12 dengan skor akhir 1-1. Selanjutnya Binjai Putra menang atas mantan PSMS Junior 3-1 dan bermain imbang lawan Km 12 dengan skor 1-1 sehingga Binjai Putra tampil sebagai juara. Menurut Irfan, laga segi tiga bukan bertujuan mengejar juara melainkan paling utama meningkatkan solidaritas sosial antar-pemain sepakbola guna mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan mantan pemain sepakbolaPriahasanyangdulunya bermainuntukHarimauTapanuli. Priahasan sudah lima tahun menderita penyakit stroke. “Alhamdulillah di masa lebaran ini, rekan-rekan membantu dan dana terkumpur sekira Rp3 juta untuk diserahkan kepada perwakilan Priahasan yang bermukim di Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang,” katanya. (a12/C)

NOC: Pembinaan Atlet Jangan Berhenti JAKARTA (Waspada): Presiden Komite Nasional Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari (foto) mendorong para atlet agar tetap semangat menempa prestasi meski pandemi Covid-19 belum reda. Menurut Raja Sapta, pemberlakuan tatanan New Normal atau normal baru juga bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas pembinaan atlet. “Kita tidak boleh berhenti menjalankan pembinaan atlet di tengah Covid-19. Apalagi Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan berbagai hal menuju fase kehidupan baru. Kita masyarakat olahraga harus bersiap menghadapi normal baru,” kata Okto, Minggu (31/5). Wabah virus corona dinilai mengganggu seluruh program latihan dan menghentikan multi-event maupun single-event olahraga. Namun atlet nasional tidak boleh pasrah dan harus memanfaatkan kesempatan agar bisa meningkatkan prestasinya dalam rangka menghadapi persaingan ke depan. “Pandemi ini jelas berdampak terhadap penurunan prestasi atlet. Bukan hanya atlet Indonesia tetapi seluruh atlet du-

nia. Pasalnya mereka tidak bisa menjalankan program latihan yang telah disusun secara utuh, ditambah lagi tidak adanya single event internasional yang jadi ajang mengukur perkembangan prestasi sebelum tampil di ajang multi-event,” ucapnya. Oleh karenanya, pandemi tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan pembinaan terhadap atlet Indonesia. Sebaliknya, pengurus induk-induk organisasi olahraga (PB/PP) harus lebih terpacu untuk mempersiapkan atlet-atletnya agar bisa bersaing untuk meraih hasil terbaik pada ajang SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. “Di sinilah dituntut kreativitas PB/PP dalam menjalankan program pembinaan atlet, dengan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.Yang pasti, program latihan dijalankan dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan atlet,” jelasnya. Sebelum atlet Indonesia menghadapi normal baru, kata Okto, baik NOC, KONI, PB/PP dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah melakukan pembahasan bersama dalam merancang program latihan.

Bola

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat latihan di Lapangan G, Senayan, Jakarta sebelum pandemi Covid-19.

20 Juni Atlet Aceh Pelatda Sentralisasi BANDA ACEH (Waspada): Menyesuikan jadwal pelajar masuk sekolah, 20 Juni 2020, atlet KONIAcehakanmemasukiPelatda Sentralisasi pada tanggal tersebut. “Sejumlah 15 cabang olahraga prioritas 1 masuk Pelatda Sentralisasi mandiri yang dikelola oleh cabor masing-masing mulai 20 Juni hingga 20 Juli 2020. Selanjutnya kita mengikuti perkembanganCovid19,”kataSekretaris KONI Aceh, M Nasir Syamaun. Hal itu disampaikan M Nasir Syamaun di sela acara silaturahim dan halal bi halal di kediaman Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, di Banda Aceh, Senin (1/6). Untuk prioritas 2, sebanyak 10 cabor akan memasuki Pelatda Desentralisasi pada 18 Juni 2020 hingga Oktober 2020. Setelah itu pada 20 Oktober hingga 20 Desember ke-10 cabor tersebut masuk Pelatda Sentralisasi. Menghadapi PON Papua yang sedianya berlangsung Oktober 2020 dan diundur akibat Covid-19 menjadi Oktober 2021, KONI Aceh telah berhasil meloloskan 131 atlet dari 25 cabang

olahraga. KONI Aceh membagi dua katagori Pelatda. Pelatda katagori pertama diikuti 15 cabang olahraga yaitu anggar 8 atlet, angkat besi (3), atletik (8), biliar (1), kempo (2), menembak (5), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepakbola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12), dan wushu (1). Kedua adalah cabang olahraga yang lolos tanpa medali

diikuti 10 cabang olahraga, yaitu bermotor (4), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun paying (1), dan judo (1). Pengurus KONI Aceh bersilaturahim ke rumah Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, dilanjutkan ke rumah Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf pada Senin (1/ 6) pagi dan sore. Tampak hadir Wakil Ketua

I, II dan III KONI Aceh Faisal Saifuddin, Bachtiar Hasan dan T Rayuan Sukma serta Sekretaris KONI Aceh M Nasir Syamaun. Hadir pula para Ketua Bidang dan Ketua Pengprov serta pengurus KONI Aceh lainnya. Dalam silaturahim dan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah ini pengurus KONI Aceh tetap komit berlakukan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan jaga jarak. (b01/C)

Waspada/ist

ACARA silaturahim dan halal bi halal di kediaman Ketua Harian KONI Aceh, Senin (1/6).

Klub Liga 2 Ingin Pisah Dari PT LIB

Antara

“Kita harus punya program latihan saat masih dalam kondisi pandemi atau program latihan pasca pandemi. Dengan kata lain, kita harus bergandengan

tangan dalam mengatasi segala kendala yang dihadapi dalam menjalankanprogrampembinaan demi masa depan olahraga Indonesia,” tutupnya. (m18/ant)

JAKARTA (Waspada): Klubklub Liga 2 menggugat. Muncul kabar bahwa para peserta dari kasta kedua Liga Indonesia itu ingin memisahkan diri dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebagai gantinya, akan dibentuk perusahaan baru untuk mengoperasikan kompetisi. Selama ini, Liga 2 berada di bawah naungan PT LIB. Namun, klub-klub tidak memiliki saham. PT LIB kerap dianggap mengistimewakan Liga 1. Karena itu pula, kecemburuan bisa muncul. Mulai dari perbedaan subsidi hingga pembagian sharing dari siaran televisi. Jika cerai dengan PT LIB, Li-

ga 2 bakal memiliki operator baru. Segala sesuatu mengenai teknis kompetisi mulai dari subsidi, hak siar, dan sponsor bakal berbeda dengan Liga 1. Dari kabar yang beredar, perusahaan pengganti PT LIB nantinya akan bernama PT Liga Indonesia Modern (PT LIM). “Itu masih opsi. Opsi untuk meringankan dan membantu PT LIB dan PSSI mencari sumber daya kompetisi. Itu saja dengan syarat-syarat dilakukan secara bertahap selama lima sampai sepuluh tahun,” kata GedeWidiade, Presiden Persiba Balikpapan, kontestan Liga 2. Menurut Gede, dengan

operator baru nantinya, beban PT LIB bakal berkurang. Misalnya, di musim ini saja, perusahaan yang berdiri pada 2007 itu harus membagikan Rp1,15 miliar sebagai subsidi untuk 24 kontestan. “Tujuannya hanya untuk membantu memikirkan dan meringankan pencarian dana untuk Liga 2,” jelas Gede. Gede mengibaratkan dengan kondisi seperti sekarang, Liga 1 seperti Mercedes-Benz dan Liga 2 seperti Toyota. Menurutnya, Liga 2 sebaiknya tidak bergantung kepada PT LIB dan membuat operator baru. “Liga 1 seperti MercedesBenz, Liga 2 itu Toyota Avanza.

Jadi supaya kami tidak usah nebeng ke Mercedes terus. Tapi bertahap. Biasanya kami disubsidi secara bertahap selama 510 tahun, selalu berkurang. Dananya yang dikurangi bisa untuk yang lain semisal pembinaan di Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kota PSSI,” imbuh Gede. “Ini hanya untuk mempermudah serta membantu PT LIB dengan meringankan beban mereka. Ini seperti di luar negeri. Seperti di Inggris. Setiap kasta kompetisinya punya badan usaha masing-masing,” tambah mantan Direktur Persija Jakarta tersebut. (m18/bc)

nasi dan komunikasi dengan stakeholder olahraga, termasuk Pengcab/Pengkotsertapelatihtetap terjalinselamapandemiCovid-19. “Kami berterimakasih atas kerjasamanya. Untuk para pela-

tih, teruslah memantau para atlet agar kondisi mereka senantiasa fit dan jika nanti kompetisi kembali bergulir kondisi mereka sudah siap bertanding,” pungkas Eddy. (m23)

KONI Medan Dukung Persiapan New Normal MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani (foto) mendukung rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersiapkan protokol kegiatan olahraga masa New Normal atau normal baru. “Kita menyambut baik dan mendukung Kemenpora bersiap menerbitkan protokol kesehatan olahraga masa New Normal. Sehingga aktivitas olahraga lebih aman berdasar protokol kesehatan WHO untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Eddy Sibarani, Senin (1/6). Protokol kesehatan di bidang olahraga ini, tambah Eddy, sebagai panduan untuk kegiatan

olahraga yang sempat terhenti agar bisa kembali dimulai. “Kita juga harus bersiap dan punya rencana seperti halnya klubklub Liga 1 dan 2 yang sudah melakukanpertemuanvirtualsoal kelanjutankompetisi,”tuturEddy. Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan New Normal, kegiatan olahraga outdoor masuk fase III yang dimulai pada 15 Juni. Sebelumnya pada Jumat (29/5), Pemerintah melalui Menpora Zainudin Amalli menyatakan segera menerbitkan protokol bagi para atlet agar bisa kembali menggelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional. Hal ini, menyusul rencana di-

mulainya New Normal. Menpora ketika itu lewat telekonferensi pers di Jakarta, mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan KONI Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)dalammerumuskanprotokol olahraga New Normal dimaksud. Hasil diskusi serta masukan dari berbagai pihak, nantinya akan dituangkan dalam sebuah draf yang membahas pedoman latihan dan berkompetisi sebelum disampaikan kepada kementerian terkait. Menurut Eddy Sibarani, meski Medan saat ini belum termasuk 102 daerah di Indonesia, atau 15 kab/kota di Sumut yang mengantongi izin boleh melak-

sanakan kegiatan kembali dengan menerapkan New Normal, dia yakin kota ini bisa segera menyusul kota-kota tersebut. Eddy Sibarani menyebutkan syarat mutlak menuju New Normal adalah harus tetap disiplin untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid19. Apalagidalamtigahariterakhir, pertambahanpasienpositifCorona di Sumut cenderung menurun. “Kita harapkan angkanya terus semakin melandai sehingga dengan begitu Medan nantinya juga bisa memasuki New Normal,” ungkapnya. Apalagi katanya, PltWali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi juga menyatakan Kota Me-

dan siap melaksanakan penerapan New Normal, ketika menerima kunjungan kerja Tim Pansus Covid-19 DPRD Sumut di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan pekan lalu. “Kondisi New Normal dinilai sejalan dengan isi Perwal No 11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang telah diterapkan di Kota Medan. Intinya wajib masker guna mencegah penularan Covid-19,” kata Akhyar ketika itu. Eddy Sibarani menambahkan, untuk bisa menuju era New Normal agar masyarakatnya bisa beraktivitas, ada indikatornya yang berbasis data. Untuk itu

diharapkan peran serta dan kerjasama masyarakat di Kota Medan untuk selalu mematuhi peraturan dan imbauan yang ada. “Karena itu, anjuran di rumah saja, selalu menggunakan masker jika ke luar rumah, menghindari kerumunan, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan memakai sabun tetap harus dilakukan,” tuturnya. Dikatakan, saat ini para atlet Kota Medan senantiasa melakukan latihan mandiri di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan di bawah bimbingan pelatih secara virtual guna menjaga kebugaran tubuh serta stamina mereka. Dia juga menyebut koordi-

Dok.Waspada


WASPADA

A8

Selasa 2 Juni 2020

LONDON (Waspada): Manajer Liverpool Jurgen Klopp (foto kanan), memuji izin melanjutkan pelatihan dengan kontak fisik sebagai kemajuan dan perbedaan besar bagi para pemimpin Liga Premier saat pandemi virus corona belum punah dari Inggris. “Ini benar-benar brilian, perbedaan besar. Kami bisa mengerjakan semua hal yang ingin kami kerjakan,” puji Klopp, seperti dilansir Reuters, Senin (1/6). “Pekan pertama sudah sangat baik dengan kelompokkelompok kecil, saya menikmati itu. Penting untuk kembali ke jalurnya lagi, membiasakan dengan lapangan, bola dan sepatu,” tambah pelatih asal Jerman tersebut

Liverpool FC

Klub-klub Liga Premier sedang meningkatkan persiapan untuk restart musim kompetisi 2019/2020 pada 17 Juni mendatang. Liga ditangguhkan sejak 13 Maret silam, karena pandemi

Reds unggul 25 poin atas juara bertahan Manchester City yang menduduki peringkat kedua dan hanya perlu dua kemenangan dari sembilan laga tersisa untuk memastikan kampiun.

virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Sadio Mane (foto kiri) dan kawan-kawan mantap memipin klasemen dengan kemasan 82 poin dari 29 pertandingan. The

Valencia Kecam Pelatih Atalanta MADRID (Waspada):Valencia mengecam alenatorre Atalanta Gian Piero Gasperini, karena tetap mendampingi timnya saat bertanding di Liga Champions, Maret silam. Padahal ketika itu Gasperini mengaku sedang mengalami gejala terpapar virus corona baru. “Tindakan semacam itu, jika benar terjadi, membahayakan semua orang selama perjalanan dan tinggal diValencia,” kecam klub Spanyol itu, Senin (1/6). Sehari sebelumnya Gasperini di koran La Gazzetta dello Sport mengatakan, dia sebenarnya sedang sakit sebelum pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Valencia pada 10 Maret. Laga itu dimainkan tanpa penonton dan saat itu Italia utara sudah menjadi episentrum virus corona di Eropa. Gasperini bahkan memastikan bahwa saat itu dia sudah dinyatakan positif Covid-19. Valencia menggarisbawahi, pertandingan itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga sangat ironis ada orang yang sudah terpapar masih mengikutinya hingga di stadion tertutup ter-

sebut. Sepekan setelah pertandingan yang dimenangkan Atalanta 4-3 dan lolos perempatfina dengan keunggulan agregat 8-4, Los Ches mengumumkan bahwa 35 persen skuat dan stafnya positif terpapar virus corona. “Saya takut, sehari sebelum laga itu saya sakit. Sore pada pertandingan itu saya makin parah. Saya tak bisa tidur nyenyak dua malam berikutnya,” ungkap Gasperini. “Jika Anda lihat foto-foto, saya tidak terlihat sehat di bangku pemain. Saya tidak demam, tetapi saya merasakannya,” tambah pelatih berusia 62 tahun tersebut. Gasperini menambahkan bahwa dia melakukan isolasi mandiri selama tiga pekan di pusat pelatihan Atalanta, setelah kembali dar Valencia, Spanyol. Leg pertama laga itu dilangsungkan di San Siro Milan, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 penonton. Partai ini diyakini menjadi penyebab meluasnya infeksi di Italia dan Spanyol yang kemudian disebut olehWali Kota Bergamo Giorgio Gori sebagai “bom biologi”. Italia menduduki urutan ketiga terparah di dunia dengan

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasark an Pasal 6 UndangUndang tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, PT. Bank Mandiri (persero) Tbk, Regional Retail Collection & Recovery Region I / Sumatera 1 beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 7 Lt V Medan, dengan Perantaraan Kantor KPKNL Kisaran akan melaksanakan Penjualan dimuka umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan penawaran tertutup (closed bidding), terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut : 1. Paing Sebidang tanah seluas 410 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 90 a.n Paing, yang terletak di Kel. Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Prov. Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 575,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 287,500,000.00. 2. Maryono a. Sebidang tanah seluas 1.681 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 546 a.n Yusri Dasnita Dalimunthe, yang terletak di Desa Hessa Air Genting Kec. Air Batu Kab. Asahan Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 347,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 173,500,000.00. b. Sebidang tanah seluas 288 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 1869 a.n Yusri Dasnita Dalimunthe, yang terletak di Jl. Jend. Sudirman Bhg. Belakang Kel. Pahang Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 295,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 147,500,000.00. 3. Suwito Harioko a. Sebidang tanah seluas 4.740 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 253 a.n Suwito Harioko, yang terletak di Desa Rawa Sari Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 900,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 450,000,000.00. b. Sebidang tanah seluas 1.648 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 243 a.n Lilik Sumarno, yang terletak di Desa Rawa Sari Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 150,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 75,000,000.00. c . Sebidang tanah seluas 1.995 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 244 a.n Lilik Sumarno, yang terletak di Desa Rawa Sari Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 220,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 110,000,000.00. d. Sebidang tanah seluas 19.990 m² sesuai dengan SHM No. 258 a.n Suwito Harioko, yang terletak di Desa Rawa Sari Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 400,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 200,000,000.00. e. Sebidang tanah seluas 19.990 m² sesuai dengan SHM No. 254 a.n Suwito Harioko, yang terletak di Desa Rawa Sari Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 400,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 200,000,000.00. 4. Betti Arma Br Simarmata Sebidang tanah seluas 385 m² berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 329 a.n Poltak Hasiholan Sinaga, yang terletak di Kel. Danau Balai Kec. Rantau selatan Kab. Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp. 250,000,000.00; dan Setoran Jaminan Rp. 125,000,000.00. Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas pada: Hari / Tanggal : Selasa/ 16 Juni 2020 Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.00 WIB Waktu Server (sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Pembukaan : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H.M.Yamin, S.H. No. 47 Kisaran Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran b. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masingmasing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c . Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Kisaran. 9. Informasi Lebih Lanjut : a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alamat Gedung Bank Mandiri Jl. Imam Bonjol No.7 Lt V, nomor telepon (061) 4147712. b. Untuk informasi Lelang Internet, calon peserta dapat menghubungi Kantor KPKNL Kisaran Jalan Prof. H. M. Yamin, S.H. No. 47 Kisaran. Kisaran, 02 Juni 2020

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

33.000 korban meninggal dunia, sedangkan di Spanyol ada 27.000 nyawa manusia melayang akibat virus corona. Gasperini justru beranggapan dia tertular virus corona saat tim asuhannya bertandang ke Stadion Mestalla, markas

Valencia. “Itu terjadi tanggal 10 April. Dua malam kemudian di (tempat latihan Atalanta) Zingonia, saya hanya tertidur sebentar. Saya tidak demam, namun saya merasa badan ini remuk,” ungkapnya. (m08/rtr)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhoksemawe akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Tahun 1996 melalui e-auction dengan penawaran secara tertutup (closed bidding) atas objek lelang sebagai berikut : 1. Nama Debitur : CV.Wardana a. Sebidang tanah seluas 170 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 659 an. Anwar Abdullah, terletak di Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Barat,Kota Langsa Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp.409.300.000 ,- (Empat Ratus Sembilan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.102.325.000,- (Seratus Dua Juta Tiga Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 137 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 660 an. Anwar Abdullah, terletak di Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Barat,Kota Langsa Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp.398.600.000 ,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ) Jaminan Penawaran Lelang Rp.99.650.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ). c . Sebidang tanah seluas 170 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 673 an. Anwar Abdullah, terletak di Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Barat,Kota Langsa Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp.420.200.000 ,- (Empat Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.105.050.000,- (Seratus Lima Juta Lima Puluh Ribu Rupiah). d. Sebidang tanah seluas 430 m2 berikut bangunan tempat tinggal diatasnya dengan kepemilikan SHM No. 805 an. Syafrina, terletak di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Barat,Kota Langsa Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp.1.632.100.000 ,- (Satu Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Ribu Rupiah ) Jaminan Penawaran Lelang Rp.408.025.000,- (Empat Ratus Delapan Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). e. Sebidang tanah seluas 125 m 2 berikut bangunan tempat tinggal di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 105 an. Syafrina, terletak di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Aceh Timur ,Provinsi Aceh (dh Daerah istimewa Aceh) Nilai limit lelang Rp278.600.000-,(Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Jaminan Penawaran Lelang Rp.69.650.000,- (Enam Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). f. Sebidang tanah seluas 125 m 2 berikut bangunan tempat tinggal di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 106 an. Syafrina, terletak di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh (dh Daerah Istimewa Aceh) Nilai limit lelang Rp278.600.000-,(Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Jaminan Penawaran Lelang Rp.69.650.000,- (Enam Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). g. Sebidang tanah seluas 1.716 m2 berikut bangunan tempat tinggal di atasnya dengan kepemilikan SHM No.014 an.Anwar Abdullah, terletak di Desa Ie Bintah Kecamatan Manyak payed Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp 213.100.000-,(Dua RatusTiga Belas Juta Seratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.53.275.000,- (Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). 2. Nama Debitur : Rohani a. Sebidang tanah seluas 114 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan HGB No. 363 an. Maswi Yusuf, terletak di Kelurahan Peukan Langsa, Kecamatan langsa Timur Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh (dh Daerah Istimewa Aceh) Nilai limit lelang Rp. 1.307.800.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.326.950.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 130 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 169 an. Rohany, terletak di Kelurahan Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, Kota langsa, Provinsi Aceh Nilai limit lelang Rp. 1.364.300.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.341.075.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Satu Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). c . Sebidang tanah seluas 128 m2 berikut bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 218 an. Rohany , terletak di Kelurahan Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Nilai limit lelang Rp. 1.364.300.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.341.075.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Satu Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). d. Sebidang tanah seluas 1.185 m2 berikut bangunan ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 197 an. Rohani, terletak di Gampong Daulat Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Provinsi Aceh (dh.Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp. 2.427.300.000,- (Dua Milyar Empat ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.606.825.000,- (Enam Ratus Enam Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). 3. Nama Debitur : Syukriah a. Sebidang tanah seluas 231 m2 berikut segala sesuatu di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 041 an Hj Syukriah, terletak di Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Nilai limit lelang Rp.279.500.000 ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.69.875.000,- (Enam Puluh Sembilan Juta Delapan ratus Tujuh Puluh Lima ribu Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 589 m 2 berikut Bangunan Rumah Tempat tinggal di atasnya dengan kepemilikan SHM No.05 an. Aiyub Kurniawan dan Syukriah Abdul Gani, terletak di Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok,Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh (dh Daerah Istimewa Aceh ) Nilai limit lelang Rp.2.180.800.000 ,- (Dua Milyar Seratus Delapan Puluh Juta Delapan ratus Ribu Rupiah ) Jaminan Penawaran Lelang Rp.545.200.000,- (Lima Ratus Empat Puluh Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). c . Sebidang tanah seluas 1.960 m2 berikut segala sesuatu di atasnya dengan kepemilikan SHM No.006 an. H Aiyub SKM,MSI, terletak di Desa Paya Kruep, Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Nilai limit lelang Rp.70.600.000 ,- (Tujuh Puluh Juta Enam ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.17.650.000,- (Tujuh Belas Juta Enam ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) d. Sebidang tanah seluas 5406 m2 berikut segala sesuatu di atasnya dengan kepemilikan SHM No.005 an.H Aiyub SKM,MSI, terletak di Paya Kruep, Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Nilai limit lelang Rp.194.600.000 ,- (Seratus Sembilan Puluh empat Juta Enam ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.48.650.000,- (Empat Puluh delapan Juta Enam ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal Cara penawaran

: Selasa, 16 Juni 2020. : Closed bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id) Batas akhir penawaran : Selasa, 16 Juni 2020 pukul 11.00 WIB waktu server (sesuai WIB) Penetapan Pemenang lelang : Setelah Batas Akhir Penawaran Bea lelang : 2% dari harga lelang Pelunasan harga lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Lhokseumawe, Jalan T.Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe Syarat-syarat lelang : 1. Lelang akan dilaksanakan tanpa kehadiran peserta melalui internet (e-auction) pada alamat www.lelang.go.id dengan penawaran secara tertutup (closed bidding) 2. Calon peserta lelang wajib melakukan registrasi di www.lelang.go.id dengan mengunggah KTP dan NPWP, serta mengisi nomor Rekening Bank milik pribadi peserta lelang. 3. Calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke nomor Virtual Account sebagaimana yang akan didapatkan oleh calon peserta setelah melakukan registrasi dan memilih mengikuti lelang sebagaimana daftar barang diatas pada laman www.lelang.go.id Uang Jaminan yang disetor selambat-lambatnya diterima oleh bendahara KPKNL Lhokseumawe efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, yakni pukul 22.00 WIB. 4. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, maka uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun, kecuali biaya yang timbul akibat mekanisme perbankan. 5. Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as/is), apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (PBB, rekening listrik, telpon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. 6. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan, sedangkan untuk peserta yang berasal dari luar Aceh dapat melihat objek barang pada www.lelang.go.id 7. Pengambilan Kutipan Risalah Lelang yang dikuasakan HARUS menggunakan surat kuasa NOTARIIL dengan melampirkan identitas pemberi dan penerima kuasa dan bukti pembayaran BPHTB; 8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Lhoksemawe atau PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang langsa Nomor Telpon 0641 21226 / 082304591933. Langsa, 02 Juni 2020

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang langsa

“Kini kami mengerjakan hal-hal taktis, yang berhasil dengan sangat baik. Semoga kami bisa membuat kemajuan dalam dua atau tiga pekan mendatang,” harap Klopp. “Ada banyak hal yang perlu diorganisir, kami perlu memperolehnya. Beberapa informasi kami menerimanya seperti itu dan memanfaatkan setiap detik kami bersama,” papar mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. Setelah dua laga pembuka, Aston Villa melawan Sheffield United dan Manchester City kontra Arsenal, maka pada akhir pekan 19-21 Juni semua tim akan melakoni matchday 30. “Sungguh brilian, kami kembali latihan bersama. Saya pikir jelas bahwa kami masih berpikir punya pekerjaan yang harus dijalankan, itu memang ada,” tegas kapten Liverpool Jordan Henderson, “Kami memiliki sembilan pertandingan tersisa dan kami ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin. Itulah fokus kami,” tekad gelandang Inggris itu. Brendan Rodgers, mantan manajer Liverpool yang kini menukangi Leicester City, pun senang dengan kemajuan progres Liga Utama Inggris. Dia langsung memimpin pelatihan The Foxes di Stadion King Power yang kosong untuk persiapan menghadapi laga tanpa penonton. “Kami akan melakukan beberapa latihan pertandingan di stadion kami sebelum kami bertanding. Kami akan bermain di King Power, sehingga pemain harus merasakan suasana demikian,” jelas Rodgers. “Intensitas dan komitmen pemain akan tetap ada. Kami ingin suporter kami ada di sana, namun itu tidak akan ada. Tapi kami punya alasan yang akan kami perjuangkan,” pungkasnya. (m08/rtr)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PENGUMUMANII (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhoksemawe akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Tahun 1996 melalui e-auction dengan penawaran secara tertutup (closed bidding)atas objek lelang sebagai berikut : Nama Debitur : Lena Rospida a. Sebidang tanah seluas 120 m2 berikut bangunan ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 411 an. Zulfan,terletak di Desa paya Bujok Tunong Kecamatan langsa Baro (dh Langsa barat ) Kota langsa Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp. 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp. 87.500.000,- (Delapan Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Nama Debitur : M Basir a. Sebidang tanah seluas 784 m2 berikut segala sesuatu di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 397 an. Haji M Nur Yusuf ,terletak di Desa Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Kota langsa Provinsi Aceh. Nilai limit lelang Rp. 548.800.000,- (Lima Ratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.137.200.000,- (Seratus Tiga Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 114 m2 berikut bangunan ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 153 an. M Nur Yusuf,terletak di Desa Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota (dh Langsa Timur) Kota Langsa (dh Kabupaten Aceh Timur) Provinsi Aceh (dh Daerah Istimewa Aceh ) Nilai limit lelang Rp. 696.300.000,- ( Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ) Jaminan Penawaran Lelang Rp.174.075.000,- (Seratus Tujuh Puluh Empat Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). c . Sebidang tanah seluas 97 m2 berikut bangunan ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 812 an. M Basyir, terletak di Desa Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baroe, Kota langsa Provinsi Aceh Nilai limit lelang Rp. 421.900.000,- (Empat Ratus Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah ) Jaminan Penawaran Lelang Rp. 87.500.000,- (Delapan Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Pelaksanaan Lelang Hari / Tanggal Batas Akhir Penawaran Cara Penawaran Alamat Domain Tempat Lelang

akan diselenggarakan pada: : Jum’at / 19 Juni 2020 : 10.00 waktu server (sesuai WIB) : Lelang melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) : www.Lelang.go.id : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kisaran Jalan Prof. H. M. Yamin, S.H. No. 47 Kisaran Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada domain diatas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Padangsidimpuan. Informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Kisaran, Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H. No. 47 Kisaran nomor telepon (0623) 41660 atau Call Center DJKN di nomor (021) 1500991, dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi KSP Sahabat Mitra Sejati Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 Jln. Siringo-ringo No. 61 B, Kel. Sirandorung, Kec. Binaraga Rantau Prapat – Labuhan Batu di nomor (0624) 22094. Rantau Prapat, 02 Juni 2020

Nama Debitur : Nurdin Ahmad a. Sebidang tanah seluas 98 m2 berikut Bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 82 an. Nurdin Ahmad, terletak di Desa Kp. Blang Kecamatan Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh ( dh Daerah Istimewa Aceh ) Nilai limit lelang Rp 850.000.000,- (Delapan RatusLima Puluh Juta Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.212.500.000,- (Dua Ratus Lima Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Nama Debitur : Nilawati a. Sebidang tanah seluas 73 m2 berikut bangunan ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 186 an. Muhammad Yusuf,terletak di Desa Balng Seunibong, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Provinsi Aceh (dh Nanggroe Aceh Darussalam) Nilai limit lelang Rp. 575.960.000,- (Lima ratus Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.143.990.000,- (Seratus Empat puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 64 m2 berikut Bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 182 an. M Yusuf, terletak di Desa Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota, Kota langsa, Provinsi Aceh. Nilai limit lelang Rp.425.800.000,- (Empat ratus Dua Puluh Lima Juta delapan ratus Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.106.450.000,- (Seratus enam Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). c . Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut Bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No.83 an. Muhammad Yusuf, terletak di Desa Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Timur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. (dh daerah Istimewa Aceh) Nilai limit lelang Rp.434.820.000,- (Empat ratus Tiga Puluh empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.108.705.000,- (Seratus Delapan Juta Tujuh ratus Lima Ribu rupiah) d. Sebidang tanah seluas 64 m2 berikut Bangunan Ruko di atasnya dengan kepemilikan SHM No.218 an. M. Yusuf, terletak di Desa Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Timur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Nilai limit lelang Rp.425.800.000,- (Empat ratus Dua Puluh lima Juta delapan ratus Ribu rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.106.250.000,- (Seratus Enam Juta Dua ratus Lima Puluh Ribu rupiah) Nama Debitur : Razali a. Sebidang tanah seluas 396 m2 berikut bangunan Rumah Tinggal di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 12 an. Razali,terletak di Desa Sidodadi, Kecamatan Langsa Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh (dh Daerah Istimewa Aceh) Nilai limit lelang Rp. 695.600.000,- (Enam ratus Sembilan Puluhlima Juta Enam ratus ribu Rupiah Juta Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp. 173.900.000,- (Seratus tujuh Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah). Pelaksanaan lelang : Penutupan Penawaran Lelang Debitur-debitur tersebut di atas dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 16 Juni 2020 Pukul 10.00 (waktu Server) berdasarkan waktu Indonesia Barat. Penetapan Pemenang lelang dilaksanakan setelah batas akhir penawaran. Pelaksanaan lelang / tempat pembukaan penawaran lelang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe Jalan T Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe. Syarat-syarat lelang : 1. Lelang akan dilaksanakan tanpa kehadiran peserta melalui internet (e-auction) pada alamat www.lelang.go.id dengan penawaran secara tertutup (closed bidding) 2. Calon peserta lelang wajib melakukan registrasi di www.lelang.go.id dengan mengunggah KTP dan NPWP, serta mengisi nomor Rekening Bank milikpribadi peserta lelang. 3. Calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan kenomor Virtual Account sebagaimana yang akan didapatkan oleh calon peserta setelah melakukan registrasi dan memilih mengikuti lelang sebagaimana daftar barang diatas pada laman www.lelang.go.id Uang Jaminan yang disetor selambat-lambatnya diterima oleh bendahara KPKNL Lhokseumawe efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 4. Pelunasaan Harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 5. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, maka uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun, kecuali biaya yang timbul akibat mekanisme perbankan. 6. Objek dilelang dalam kondisi apaadanya (as/is), apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (PBB, rekening listrik, telpon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. 7. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan, sedangkan untuk peserta yang berasal dari luar Aceh dapat melihat objek barang pada www.lelang.go.id 8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Lhoksemawe atau PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang langsa Nomor Telpon 0641 21226 / 082304591933. Langsa 02Juni 2020

KSP Sahabat Mitra Sejati Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3

KPKNL Kisaran

Nama Debitur :Effendi a. Sebidang tanah seluas 323 m2 berikut segala sesuatu di atasnya dengan kepemilikan SHM No. 370 an. Effendi ,terletak di Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh ( dh Nanggroe Aceh Darussalam ) Nilai limit lelang Rp. 803.000.000,- (Delapan Ratus Tiga Juta Rupiah) Jaminan Penawaran Lelang Rp.200.750.000,- (Dua Ratus Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

PENGUMUMAN LELANG Nomor : Nomor : UM.50/9/5/UGK-20.TU Sehubungan dengan telah disetujui penghapusbukuan dan pemindahtanganan Aktiva Tetap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Pemegang Saham PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal akan melaksanakan penjualan / Lelang Non Eksekusi Sukarela Barang Milik BUMN (Persero) melalui Aplikasi Lelang Internet tanpa kehadiran peserta lelang dengan sistem Penawaran Terbuka (Open Bidding), berupa 1 (satu) paket Alat-alat Fasilitas Pelabuhan dengan rincian sebagai berikut : No

NAMA AKTIVA

SATUAN

KETERANGAN

1

Crane Dosomuko 40 Ton

1 Unit

Dalam kondisi Besi Tua / Scrap

2

Air Less Spray

1 Unit

Dalam kondisi Besi Tua / Scrap

3

CraneTadano 15 Ton

1 Unit

Dalam kondisi Besi Tua/ Scrap

Harga Limit Sebesar Rp 501.462.500,- (Lima ratus satu juta empat ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, dengan jaminan lelang sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah). Objek lelang tersebut berada di lokasi kerja PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal Jl. Sumatera No. 01 Belawan. Pelaksanaan Lelang : Hari / tanggal Batas akhir penawaran Alamat Domain Penetapan Pemenang Lelang Tempat Pelaksanaan Lelang

: : : : :

Jumat, 12 Juni 2020 14.00 s/d 16.00 Waktu Server (sesuai WIB) www.lelang.go.id Setelah Batas Akhir Penawaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan GKN Unit II Jl. P. Diponegoro No. 30-A Medan

Syarat dan ketentuan lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id. 2. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account (VA) yang diperoleh melalui website di atas, setelah memilih dan mengikuti objek lelang disetor sekaligus (tidak dicicil); 3. Peserta lelang wajib melakukan survey dan mengikuti penjelasan (aanwijzing) dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal pada : Hari/Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020 Pukul : 14.00 WIB s/d Selesai Tempat Pelaksanaan : PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal Jl. Sumatera No. 1 Belawan 4. Objek lelang dapat dilihat sejak pengumuman terbit sampai dengan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dari pukul 09.00 WIB s/d 16.00 WIB (pada hari kerja) di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal Jl. Sumatera No. 1 Belawan; 5. Objek lelang di atas, dijual dengan kondisi apa adanya (as is ) dengan segala kekurangannya serta konsekuensi biaya yang ada atas aset tersebut, berikut segala permasalahan yang akan timbul di kemudian hari. Peserta lelang dianggap telah menyetujui / memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli; 6. Pemenang lelang wajib membayar harga lelang (sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku) dan bea lelang pembeli sebesar 2% (dua persen) selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang tersebut di atas dilaksanakan. Apabila pemenang lelang tidak melaksanakan kewajiban tersebut, maka uang jaminan lelang akan disetor ke Kas Negara; 7. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Penjualan dan Penghapusbukuan Aktiva Tetap atau Pejabat Penjual yang ditunjuk di Kantor PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal Jl. Sumatera No. 1 Belawan an. Saudara Ean Ferogey No. HP. 0813 6085 9385 dan Sdr. Bukhari No. HP. 08117061969.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang langsa

Belawan, 02 Juni 2020

Pemimpin

TIM PENJUALAN DAN PENGHAPUSBUKUAN ASET TETAP

ttd

Mula Tua Lubis

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, KSP SAHABAT MITRA SEJATI Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran akan melaksanakan Lelang atas barang-barang jaminan milik debitur dengan rincian sebagai berikut : 1. SAMSUL BAHRI a. Sebidang tanah seluas 452 M2 dan bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.274 atas nama SAMSUL BAHRI yang terletak di Desa/Kel.Tanjung Pasir, Kec.Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara, Prov. Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 456.100.000,- ; Uang Jaminan Rp. 91.500.000,-).


Medan Metropolitan Pemko Gagal Terapkan Perwal Karantina Kesehatan WASPADA

B1

Selasa 2 Juni 2020

Antrean Ambil BST MEDAN (Waspada): Kalangan anggota DPRD Kota Medan, menyayangkan masih adanya kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti antrean mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos tanpa mematuhi protokol kesehatan. Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Rudiawan Sitorus mengatakan, seharusnya mekanisme pembagian BST mengikuti protokol kesehatan dan menghindari kerumunan dengan pembagian secara door to door oleh Kantor Pos dengan bekerjasama kepala lingkungan (Kepling) masing-masing. “Mengumpulkan massa hanya membuat claster baru Covid-19. Kalau pemko serius melaksanakan Perwal Karan-

tina Kesehatan yang baru dibuat itu, maka jangan setengah hati melaksanakannya dan bertindak tegas,” ujar Rudiawan kepada Waspada, Senin (1/6), menanggapi antrean masyarakat penerima BST dihampir seluruh Kantor Pos di Kota Medan. Menurut dia, jangan garagara uang Rp600 ribu, nyawa melayang dan korban Covid19 semakin tinggi di Kota Medan. Apalagi dari 21 kecamatan

di Kota Medan, hanya 1 kecamatan yang masuk kategori zona kuning. “Pemko Medan memiliki Perwal Karantina Kesehatan yang dibuat khusus dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19. Tapi, kenapa masih ada kerumunan. Harusnya ada koordinasi antara Pemko Medan dan PT. Pos, atur teknis bagaimana cara agar tidak terjadi kerumunan masyarakat, jangan sampai kegiatan yang tujuannya membantu masyarakat malah menjadi tempat penyebaran virus corona, itu yang kita khawatirkan,” sebutnya. Anggota DPRD Medan Fraksi PAN Sudari ST, juga menyayangkan masih adanya kerumunan masyarakat yang terkesan dibiarkan Pemko Medan. “Malah kita kecewa tidak ada

turun tim dari Pemko untuk mengamankan antrean ini. Terkesan dibiarkan dan Perwal Karantina Kesehatan hanya formalitas saja,” katanya. Pencairan BST itu, sebut dia, bisa langsung ditransferkan langsung ke rekening penerima nya. Dan jika tidak memiliki nomor rekening, maka pihak Kantor Pos dapat mengantarkan langsung dananya ke alamat masing-masing penerima. “Pendataan penerimaan BST ini amburadul, sekarang pencairannya juga menimbulkan masalah penyebaran baru covid-19. Pemerintah harus memikirkan ini dengan baik, percuma sudah banyak peraturan yang diterbitkan tapi justru pemerintah itu sendiri tidak menerapkan aturan yang dibuatnya,” tutur Sudari. Diketahui, dalam sepekan ini Kantor Pos diserbu ratusan

masyarakat yang ingin mendapatkan BST dari Kementerian Sosial sebesar Rp600 ribu. Sayangnya, warga yang mengantre mengabaikan protokol kesehatan, tidak ada jaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, kebanyakan warga berdekatan serta berkerumun menunggu giliran dipanggil oleh petugas dari PT. Pos. Sementara itu, Pengamat Sosiolog dari UINSU Rholand Muary mengatakan, pada dasarnya karantina kesehatan itu sebagai bentuk regulasi, dimana angka penyebaran Covid19 itu bisa ditekan. ”Jadi jika terjadi kerumunan dan mengundang kerumunan tersebut adalah pemerintah, maka ini bentuk ketidakseriusan pemerintah dalam menjalankan regulasi yang sudah dibuatnya sendiri,” ujarnya. (h01)

Penerapan New Normal Harus Melihat Kesiapan Daerah MEDAN (Waspada): Pelaksanaan new normal atau kenormalan baru selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara, harus melihat tingkat kesiapan daerah masing-masing. Hal ini guna menghindari korban yang semakin bertambah, akibat penyebaran virus mematikan tersebut. “Apakah vaksinnya sudah ditemukan. Jika belum, jangan buru-buru menerapkan new normal. Karena new normal merupakan langkah taktis untuk melakukan transisi dari kondisi darurat wabah covid-19 ke kondisi baru yakni melaksanakan tatanan kehidupan masyarakat dengan protokol kesehatan sesuai dengan pedoman

yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Pengamat Kebijakan Publik DR Sakhyan Asmara kepada Waspada, Senin (1/6). Diketahui, Presiden Joko Widodo merestui 15 Kabupaten/Kota di Sumut yang dinyatakan dalam zona hijau atau bebas Covid-19 untuk melaksanakan new normal atau kenormalan baru. Dimana ke 15 kab/kota tersebut yakni Nias Barat, Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Utara, Nias, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Nias Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Kota Gunungsitoli, dan Nias Selatan. Kata Sakhyan, pemerintah

tidak boleh berspekulasi untuk menerapkan keadaan new normal. Namun, terlebih dahulu melakukan kajian secara menyeluruh dan akurat. Jangan hanya mendengar laporan yang sangat bersifat hipotetif yaitu bersifat sementara yang sebenarnya perlu pengujian lebih lanjut. “Pemerintah harus menghitung dampak yang bakal ditimbulkan, jika new normal diterapkan. Sebab yang kita hadapi bukan virus sembarangan, mematikan dan begitu mudah menular. Jadi kita harus benar-benar teliti, sebelum kebijakan tentang pembatasan mulai dilonggarkan, seperti yang dimaksud dalam kebijakan new normal,” katanya. Saat ini, menurut dia, obat

terampuh untuk menghadapi virus corona adalah stay at home, social and physical distancing, serta work from home. Belum ada vaksin yang pasti sebagai obat anti corona. “Jika obat yang kita miliki sementara ini, yakni tetap di rumah, jaga jarak dan bekerja di rumah, kemudian dilonggar-kan, itu sama artinya kita me-nyianyiakan obat yang kita miliki, sementara kita belum menemukan obat baru,” tuturnya. Menurut WHO, syarat utama untuk bisa menerapkan kebijakan new normal adalah, apabila virus corona dipastikan dapat dikendalikan. Jadi, bila suatu daerah masih memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi, maka kehidupan

new normal belum bisa dilaksanakan. Sakhyan menuturkan, memang untuk sampai kepada tatanan kehidupan baru yang produktif, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi, pemerintah menyiapkan langkah uji coba mulai tanggal 1 Juni dan berakhir tanggal 27 Juli 2020. Namun, penerapan uji coba ini juga harus dilakukan secara terkontrol dan ketat. Kalau tidak, bisa kebobolan dan gagal melaksanakan new normal dan kembali kepada era pembatasan yang ketat, seperti yang dialami oleh Korea Selatan dan Swedia, sehingga negara itu kembali melaksanakan kebijakan ekstra ketat dalam pembatasan sosial masyarakatnya. (h01)

DPRD Sumut Ajukan 4 Syarat New Normal M E D A N ( Wa s p a d a ) : DPRD Sumut ajukan empat syarat yang harus dipenuhi Pemprovsu, sebelum diberlakukannya kondisi kehidupan normal di masa Covid-19 atau new normal. “Untuk di Sumut, ada empat hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan pelonggaran pembatasan sosial atau sekarang disebut new normal,” kata Ketua Komisi A DPRDSU Hendro Susanto (foto) kepada sejumlah wartawan di Medan, pekan lalu. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut ini merespon wacana penerapan new normal life oleh Pemprov Sumut melalui Gugus Tugas Percepatan

Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut. Begitu juga dengan masa belajar mandiri dari rumah untuk murid setingkat SMA/ SMK sederajat. Terhadap hal ini, Hendro berpendapat, salahsatu syaratnya adalah laju kasus baru sudah turun secara konsisten, atau angka reproduksi (reproduction number-R0) kasus terlihat turun signifikan. Kedua, ada tren penurunan populasi berisiko dalam hal penurunan pasien dalam pengawsan (PDP), orang dalam penga-wasan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG) di Sumut. Kemudian, jumlah dan kecepatan tes sudah memadai,

yaitu kapasitas tes lendir pasien (swab) dengan polymerase chain reaction (PCR). Jadi minimal sudah tidak ada lagi tumpukan antrean sampel di laboratorium dan stok reagen (zat kimia untuk tes Covid-19) yang aman untuk 12 bulan ke depan. “Terakhir, kesiapan sistem kesehatan. Tidak hanya kapasitas rumah sakit rujukan maupun RS vertikal dan daerah, serta RS swasta yang siap menampung jika terjadi lonjakan kasus, tapi juga kapasitas tim di lapangan dalam melakukan deteksi dini, pelacakan kasus dan kontak, serta pelaporan secara real time,” sebutnya.

Berbahaya Dijelaskan Hendro, kalau empat syarat tersebut belum terpenuhi, maka keputusan melakukan pelonggaran pembatasan sosial di Sumut yang kita cintai ini, akan sangat berbahaya, karena berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19 di masyarakat. “Adanya pelonggaran ini saya kira tidak berdasar pada kajian epidemologi dan kesehatan masyarakat, karena sampai saat ini laju pertumbuhan kasus di Indonesia dan khususnya di Sumut belum turun secara konsisten,” katanya. Selain itu, jumlah tes harian masih minim, dan penerapan

Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumut, belum sama sekali. “PSBB aja belum, ini malah mau ada wacana new normal di Sumut. Semoga Pak Gubsu mendengar masukan dari kami selaku DPRD Sumut, yang merupakan wakil rakyat,” tuturnya. (cpb)

Dirjen Pas Ingatkan Kalapas Dan Karutan MEDAN (Waspada): Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham, Reinhard SP Silitonga mengingatkan kembali Kepala Lapas dan Rutan di Sumut, untuk tetap fokus membangun Zona Integritas di satuan kerjanya

masing-masing. Hal itu disampaikan Dirjen Pas, saat mengunjungi Lapas Klas IIA Pancurbatu, Lapas Klas I Medan, Lapas Perempuan Klas IIA Medan, Rutan Klas I Medan, dan Rutan Perempuan Klas IIA Medan, Sabtu (30/5) lalu.

“Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional,” ucapnya. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka Kemenkumham RI khususnya jajaran Pemasyarakatan, perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya. “Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program

reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas,” tambahnya. Selain itu, Dirjen Pas akan selalu mendorong setiap satuan kerja Pemasyarakatan di seluruh Indonesia agar serius membangun Zona Integritas yang nantinya akan menghasilkan pelayanan yang prima baik kepada warga binaan maupun masyarakat. Pembangunan Zona Integritas bertujuan agar terciptanya lapas dan rutan menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).Sementara, Kalapas Klas IIA Pancurbatu, Haposan Silalahi tidak menyangka akan dikunjungi Dirjen Pas.

Sebab menurutnya, Lapas Klas IIA Pancurbatu masih merupakan Lapas yang baru saja naik kelas dan langsung didatangi dan menjadi pusat perhatian Dirjen Pas. Haposan menyebutkan, dalam kunjungan itu, Dirjen Pas memantau lahan milik Lapas Klas IIA Pancurbatu. “Bapak memantau lahan yang ada di belakang,” ujarnya. Ia menyebutkan, pada kunjungan itu, Dirjen Pas merencanakan akan adanya pembangunan di Lapas Klas IIA Pancurbatu. “Karena dilihatnya kemarin terlalu sempit, dikatakannya akan ada pembangunan yang akan dilakukannya,” ungkapnya. (m32)

Waspada/Ist

Wagubsu Musa Rajekshah, saat meninjau fasilitas yang ada di Wisma Atlet Jl. Willem Iskandar.

Tenaga Medis Diinapkan Di Wisma Atlet MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), menyiapkan Wisma Atlet di Jl.Willem Iskandar, untuk penginapan tenaga medis yang menangani Covid-19. Dengan begitu Pemprovsu mengklaim akan dapat menghemat biaya dari yang selama ini dikeluarkan untuk biaya hotel Rp400 juta perbulan. Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), saat meninjau kesiapan Wisma Atlet, Sabtu (30/5), mengaku memindahkan tempat penginapan tenaga medis adalah untuk efisiensi anggaran. Selama ini tenaga medis Rumah Sakit GL Tobing dan Martha Friska menginap di hotel yang berada dekat dengan rumah sakit. “Ada beberapa aset Pemprovsu yang bisa digunakan untuk tempat tinggal tenaga medis penanganan Covid-19. Selama ini kita menggunakan jasa hotel. Dengan ini kita bisa mengefisiensi-

kan anggaran,” kata Ijeck. Dijelaskannya, di Wisma Atlet sudah ada 102 kamar setara hotel yang siap digunakan. Selanjutnya, semua persiapan akan dilakukan, dan sesegera mungkin tenaga medis akan dipindahkan ke Wisma Atlet. “Pemprovsu juga telah menyiapkan transportasi untuk antar jemput tenaga medis dari rumah sakit ke tempat penginapan,” tutur Ijeck. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, selama ini anggaran yang digunakan untuk menyewa kamar hotel setiap bulannya kurang lebih Rp400 juta. Disebutkannya, dengan menggunakanWisma Atlet, maka anggaran akan dapat diefisienkan. Karena Pemprovsu hanya membayar biaya konsumsi dan pelayanan. Seperti cleaning service dan laundry. (m07)

MUI Minta Pemerintah Pertimbangkan New Normal MEDAN (Waspada): MUI Sumut meminta pemerintah, mempertimbangkan mashlahat dan mudharat new normal yang ‘dipaksakan’. Hal itu disampaikan Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah MA, Minggu (31/5). Kata dia, new normal berarti tatanan kehidupan normal dengan gaya hidup baru yang lebih higienis dan teratur. “Sebenarnya, MUI sangat mendukung kehidupan new normal ini, manakala kita sebagai bangsa sudah siap dan mampu menerapkan secara holistik bukan parsial. New normal bukan hanya pada aspek ekonomi, tapi penerapan new normal juga wajib memperhatikan aspek agama, pendidikan, sosial dan budaya,” tutur Ardiansyah. Dalam kehidupan new normal, menurut dia, sesungguhnya tidak terlalu sulit untuk diterapkan oleh umat Islam. Karena Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan, bahkan kesucian diri. Seperti menjaga wudhu, mandi junub dan istinjak (cebok). “Yang perlu diperhatikan pihak regulator new normal ini ke depan adalah, jangan sampai urusan ibadah dianggap tidak lebih penting daripada ekonomi. Artinya, penerapan dan pengawasan protokol kesehatan begitu diperhatikan di pasar-pasar dengan fasilitasnya. Sementara hal yang sama tidak dilakukan pada rumah ibadah. Demikian juga dengan aspek pendidikan jangan disepelekan,” ujarnya. Sehingga, sebut dia, perlu pemikiran secara komprehensif untuk membuka kembali TK,

sekolah, madrasah, pesantren, bahkan perguruan tinggi. Sebab, akan sangat sulit untuk mengawal social distancing apalagi physical distancing di tempat tersebut. Kita harus belajar dari negara negara yang mencoba membuka sekolahnya dan kemudian menutupnya kembali, karena terjadi klaster baru atau penambahan baru yang terinfeksi Covid-19 sebagaimana yang terjadi di Korea. “Jika itu terjadi pada kita, akan lebih sulit untuk mengatasinya karena akan terjadi gelombang kedua penyebaran Covid-19 yang boleh jadi lebih besar dari sebelumnya, nau’zubillahi min zalik,” katanya. Dijelaskannya, melalui Maklumat yang dikeluarkan pada 28 Mei 2020 menegaskan pada point 8: Jika pemberlakuan tata hidup normal baru (new normal life) tetap dipaksakan disaat syarat-syarat pengendalian Covid-19 belum terpenuhi, maka MUI mendesak pemerintah, agar seluruh kegiatan pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK, MD, MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta) serta Pondok-Pondok Pesantren agar tetap belajar dari rumah hingga keadaan benar-benar terkendali. “Oleh karena itu, kami mengimbau agar kebijakan ini ditimbang ulang dengan matang antara mashlahat (keuntungan) dan mafsadatnya (kerugiannya). Semoga Allah SWT senantiasa membimbing pemimpin kita kepada kebijakan yang terbaik untuk nusa dan bangsa,” tuturnya. (m22)

Jangan Belenggu Kebebasan Mimbar Akademik Di Kampus MEDAN (Waspada): Jangan belenggu kebebasan mimbar akademik di kampus. Sebab, akhir-akhir ini ada intimidasi terjadi terhadap akademisi. Hal itu disampaikan Dosen Hukum USU M HadyanYunhas Purba (foto), kepada Waspada, Minggu (31/5). Kata dia, akhir-akhir ini dunia perguruan tinggi digegerkan dengan adanya dugaan intimidasi terhadap akademisi, moderator dan panitia acara pada suatu diskusi daring (online) yang dilaksanakan oleh Constitutional Law Society Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dengan tema “Meluruskan persoalan pemberhentian presiden ditinjau dari sistem ketatanegaraan”. Bagi sebagian orang, tema diskusi tersebut dianggap sangat kritis dan menjurus kepada tin-dakan makar. Menurut press release kampus tersebut, intimidasi terjadi dalam bentuk peretasan akun media sosial, hingga ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada akademisi, moderator dan beberapa panitia pelaksana diskusi daring yang diselenggarakan kampus tersebut. Intimidasi tersebut tentunya sudah menjurus kepada tindak pidana dan merupakan pelanggaran terhadap hak-hak asasi yang dimiliki oleh seorang akademisi.

“Penting untuk dipahami, bahwa diskusi adalah salah satu cara bagi seorang akademisi sebagai insan akademis untuk bertukar fikiran dan saling mengkritisi suatu permasalahan, dimana apabila hal ini dilakukan oleh sivitas akademika kampus tentunyaakansangatbermanfaat untuk pengembangan diri, ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan bangsa,” katanya. Menurut dia, konstitusi kita Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone-sia Tahun 1945 mengatur tentang Hak Asasi Manusia yang di antaranya terdiri dari kebebasan berserikat (Pasal 28E ayat (3), kebebasan mengembangkan diri (Pasal 28C ayat (1), dan kebebasan berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi (Pasal 28F). Khusus dalam konteks per-guruan tinggi, guna mencer-daskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia, UndangUndang No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (UU Perguruan Tinggi) telah mengatur tentang “kebebasan mimbar akademik”. (m22)

Dinsos Harus Data Warga Belum Dapat Bansos

Waspada/ist

Dirjen Pas Kemenkumham, Reinhard Silitonga (dua dari kiri) dalam kunjungannya ke beberapa Lapas, Sabtu (30/5).

MEDAN (Waspada): Dinas Sosial diminta untuk mendata warga yang belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos), baik dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Sebab, masih banyak warga yang layak mendapatkan bantuan justru tidak menerima bansos apapun. Diketahui 500 kepala keluarga (KK) Pasar 6 Lingk. 5 Martubung, Kec. Medan Labuhan, mengadukan nasibnya ke DPRD Sumut, Kamis (28/5), karena tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, padahal sudah memberi Kartu Keluarga (KK) dan KTP ke pihak kelurahan dan dinas sosial. Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil II Sudari ST mengatakan, pihak kelurahan dan Dinas Sosial harus menampung keluhan masyarakat dan memastikan mereka yang belum dapat dan layak untuk menerima bantuan. “Jangan dibiarkan masyarakat begitu saja, dan apabila mereka belum dapat dan layak untuk dapat, maka pihak kelurahan mendata kembali dan menyampaikan data tersebut ke Dinas Sosial,” ujar Sudari kepada Waspada, Jumat (29/5). Politisi PAN ini berjanji akan memfasilitasi

ke Dinas Sosial, agar data masyarakat masuk ke data Dinas Sosial menerima bantuan sosial, baik berupa beras dari Pemko dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial berupa uang Rp600 ribu. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil II lainnya Aulia Rahman Nasu-tion menyatakan, masyarakat yang mengadu tidak menerima bantuan tersebut, rata-rata yang tidak masuk sebagai pe-nerima BST Rp600 ribu. “Kami sudah terjun langsung ke bawah untuk melihat dan mendengar langsung, kalau masyarakat itu sudah mendapatkan bantuan beras dari Pemko. Jadi harusnya mereka jangan malah bilang tidak pernah mendapatkan apapun. Bahkan sebagai yang aksi itu banyak yang bukan warga Medan, namun ada dari Deliserdang,” sebutnya. Dijelaskan Ketua Komisi II DPRD Medan ini, untuk BST Rp600 ribu merupakan wewenang Kementerian Sosial, termasuk juga penyeleksian data penerima bantuan. Untuk BST, pihak kepala lingkungan itu tidak dilibatkan karena data yang mengirim itu Dinas Sosial ke Kementerian Sosial untuk diseleksi.(h01)


Medan Metropolitan Gudang CPO, Solar Ilegal Tidak Tersentuh Hukum

WASPADA

B2

BELAWAN (Waspada): Sejumlah gudang ilegal dijadikan tempat penampungan minyak sawit mentah (CPO) dan solar CPO dan BBM jenis bensin dan solar di Jl. Pelabuhan Raya Belawan hingga Senin (1/6) belum tersentuh aparat penegak hukum. Padahal lokasi gudang-gudang ilegal tersebut tak jauh dari markas Polres Pelabuhan Belawan. Pantauan Waspada, Senin (1/6), hampir setiap hari truk-truk yang membawa CPO dan BBM singgah di gudang ilegal untuk menurunkan muatannya di dalam gudang tersebut. Salah satu gudang penampungan CPO diduga ilegal di Jl. Pelabuhan Raya,Medan Belawan tetap beroperasi. -Waspada/Ist-

Praktik tersebut sudah menjadi rahasia umum bagi warga bermukim di sepanjang Jl. Pelabuhan Raya hingga ke persimpangan Kampung Salam. Tak hanya di Jl. Pelabuhan Raya, lokasi gudang penampungan BBM ilegal juga terlihat di Jl. Yos Sudarso Km 18,5 simpang Seruway Kecamatan Medan Labuhan. Seorang warga marga Hasibuan menyebutkan, setiap hari truk-truk tanki bermuatan CPO dan BBM masuk ke dalam

gudang untuk menurunkan muatannya. “Setelah “kencing” sebentar, truk tanki tersebut keluar dari dalam gudang-gudang ilegal yang ada di sepanjang Jl. Pelabuhan Raya ini,” jelas Hasibuan. Hasibuan menyebutkan semua warga di sekitar gudang bahkan diduga aparat penegak hukum sudah cukup lama mengetahui modus ilegal dari para supir truk tanki yang acap disebut ‘kencing’ di pinggir jalan namun enggan mengambil tindakan tegas sehingga gudang-gudang ilegal tersebu semakin marak dan berjalan mulus. “Diduga, minyak CPO dan BBM yang diturunkan di dalam gudang-gudang ilegal tersebut akan dijual lagi kepada penampungnya. (m27)

Polrestabes Mutasi 156 Personel MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan melakukan mutasi terhadap 156 personel. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/70/V/ KEP/2020 tanggal 30 Mei 2020 ditandatangani Wakapolrestabes AKBP Irsan Sinuhaji. Berdasarkan informasi, Minggu (31/5),156 personel dilakukan pergantian diantaranya jabatan Kanit Reskrim, Wakapolsek dan lainnya baik itu pada pangkat AKP, dan Iptu. Untuk jabatan Wakapolsek, terdapat nama AKP Suhardiman sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polrestabes Medan diangkat sebagai Wakapolsek Sunggal. Sebelumnya AKP Enan S dari Wakapolsek Sunggal diangkat sebagai

Pama Polrestabes Medan dalam rangka pensiun. Selanjutnya AKP Porlen Sagala yang sebelumnya menjabat Kanit Binmas Polsek Medan Timur diangkat sebagai Wakapolsek Delitua. Penggantinya adalah Iptu Riswanto yang sebelumnya menjabat Kanit 3 SPKT Polrestabes Medan. Berikutnya Iptu Gindo Manurung sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Patumbak diangkat menjadi Wakapolsek Kutalimbaru penggantinya adalah Iptu Philip Antonio Purba yang sebelumnya menjabat Kanit Dalmas Satsabhara Polrestabes Medan. Lalu AKP Perlindungan Panjaitan yang sebelumnya Kanitwattah Sattahti Polrestabes Medan diangkat sebagai Wa-

kapolsek Pancurbatu. Penggantinya adalah AKP Naharuddin Siregar yang sebelumnya Kanit Sabhara Polsek Sunggal, dan Iptu Boby Hartawan menjadi PS Kanit Sabhara Polsek Sunggal. Sementara itu untuk jabatan Kanit, mutasi ini antara lain dilakukan kepada AKP Paul Edison Simamora yang sebelumnya menjabat Kanitdik 5 Satreskrim diangkat sebagai Kanitdik 1 Satresnarkoba Polrestabes Medan. Ia bertukar posisi dengan Iptu Rachmat Aribowo yang sebelumnya menjabat Kanitdik 1 Satresnarkoba menjadi Kanitdik 5 Satreskrim Polrestabes Medan. Lalu ada nama Iptu M Kamaruddin Daulay yang sebe-

lumnya Kanit Paminal Sipropam Polrestabes Medan diangkat sebagai Kaurbinopsnal Satresnarkoba. Penggantinya adalah Iptu Suhaily yang sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu. Berikutnya AKP Syahril yang sebelumnya Kanit Intelkam Polsek Pancurbatu diangkat menjadi Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu. Penggantinya adalah Iptu Ikhwanuddin yang sebelumnya Panit 1 Unit Reskrim Polsek Pancurbatu.Selain itu juga ada nama Iptu Nelson Manurung yang sebelumnya PS Kanitlantas Polsek Medan Helvetia diangkat sebagai Kasubsibidopsnal Siwas Polrestabes Medan. Penggantinya adalah Ipda Sutrisno yang sebelumnya sebagai Panit 1 Unitbinmas Pol-

sek Medan Helvetia.Lalu ada Iptu Rianto yang sebelumnya menjabat Pama Polrestabes Medan diangkat sebagai PS Kanit Reskrim Polsek Medan Baru. Iptu Imanuel Ginting yang sebelumnya menjabat PS Kanit Reskrim Polsek Medan Baru diangkat sebagai PS Kanit Reskrim Polsek Delitua.Untuk Iptu Idem Sitepu yang sebelumnya menjabat PS Kanit Reskrim Polsek Delitua diangkat menjadi PS Kanitlantas Polsek Sunggal. Iptu Syahri Ramadhan yang sebelumnya PS Kanitlantas Polsek Sunggal dipercaya menjadi PS Kanitlantas Polsek Percut Seituan, dimana pejabat sebelumnya Ipda Abdul Bakri menjadi Panit 2 Unit Lantas Polsek Percut Seituan. (m25)

Polisi Bekuk ‘Otak’ Pelaku Tawuran Di Belawan BELAWAN (Waspada): Personil Polsek Belawan. Minggu (1/6) meringkus pemuda berinisial Ib alias Benu ,18, warga Jl. TM Pahlawan Lorong Mas Tigor, Medan Belawan, diduga sebagai ‘otak’ pelaku terjadinya tawuran antarwarga di Belawan. Selain itu, tersangka Ib alias Benu juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan dan pengrusakan rumah warga.Dari tersangka Ib alias Benu, polisi menyita barang bukti sebilah celurit. Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu AR Riza, Senin (1/6), mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan 2 laporan yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP/72/V/2020/ SU/Pel Belawan/Sekta Belawan Tanggal 19 Mei 2020 atas kasus Pencurian dengan Kekerasan sebagaimana pasal 365 KUHPi-

dana dan Laporan Polisi Nomor: LP/73/V/2020/SU/Pel Belawan/Sekta Belawan Tanggal 20 Mei 2020 atas kasus pengrusakan yang dilakukan bersama sama sebagaimana dalam Pasal 170 Jo 406 KUHPidana. “Berdasarkan laporan pengaduan itu, polisi menangkap Ib alias Benu. Perbuatan tersangka inilah yang memicu tawuran antar pemuda yang barubaru ini terjadi di Belawan lama,” jelas Riza. Dijelaskan Kanit Reskrim, tawuran itu terjadi, Rabu (20/5) malam lalu. Awalnya, tersangka melakukan pencurian dan kekerasan terhadap seorang wanita bersama pacarnya yang sedang melintas di sekitar areal pekuburan. Tersangka merampas Hp dan uang milik korban dengan memukul sepasang kekasih itu dengan kayu.

Waspada/Ist

Tersangka Ib alias Benu, ‘otak’ pelaku tawuran antarwarga. Korban yang merupakan warga sekitar melaporkan peristiwa itu kepada orangtuanya. Kejadian itu mengundang kemarahan warga sehingga sejumlah warga mendatangi tersangka namun ternyata tersang-

ka tidak terima sehingga melakukan penyerangan bersamasama dengan temannya merusak salah satu rumah warga di Lorong Melati, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

“Gara - gara perbuatan tersangka, makanya terjadi tawuran di lingkungan itu. Kasus curas dan pengrusakan yang dilakukan tersangka dilaporkan warga ke Polsek Belawan. Tak pelak lagi, polisi menangkap tersangka tidak jauh dari rumahnya,” ungkap Riza. Tersangka Ib alias Benu, tambah Kanit Reskrim, telah diamankan dengan barang bukti sebilah celurit yang digunakannya melakukan tawuran. Pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap tersangka lain yang terlibat pengrusakan rumah warga tersebut.”Tersangka dijerat Pasal 365 dan Pasal 170 jo 406 KUHPidana dengan ancaman minimal 5 tahun penjara, kasusnya akan segera dilimpahkan ke pengadilan,” pungkas Riza mengakhiri. (m27)

Polisi Bekuk Perampok MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area menangkap perampok yang beraksi di perlintasan keret api Jl. Padang, Kec. Medan Tembung/Simpang Rajawali Perumnas Mandala, Minggu (31/5) pagi. Tersangka RN alias Lalan, 39, warga Jl. Elang, Kec. Medan Denai ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian kemudian diboyong ke Polsek Medan Area untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, penangkapan terhadap RN alias Lalan menindaklanjuti laporan korban Sandy Nugraha, 25, warga Jl. Mandala

By Pass, Kec. Medan Denai dengan Nomor: LP/352/V/2020/ Reskrim, Tanggal 14 Mei 2020. “Waktu itu, Kamis (14/5) sekira pukul 04:00 WIB korban baru pulang bekerja bermaksud pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor. Saat melintas di perlintasan kereta api Jl. Padang/Simpang Rajawali, korban memperlambat laju sepedamotornya lantaran kondisi pinggiran rel berlubanglubang,” jelas Faidir. Tiba-tiba dua pria datang dari kegelapan dengan berjalan kaki dan menghampiri korban serta menodongnya dengan pisau. Korban ketakutan hanya

terdiam.”Dengan leluasa pelaku merampas handphone korban dari saku celananya. Selanjutnya kedua pelaku meninggalkan lokasi dengan membawa barang hasil rampasan. Korban kemudian melaporkan perampokan yang dialaminya ke Polsek Medan Area,” terangnya. Personel Reskrim Polsek Medan Area menerima laporan korban langsung melakukan cek TKP. Hasilnya petugas mengungkap identitas seorang pelaku. Petugas kemudian menggerebek rumah pelaku RN alias Lalan namun ia tak ada di rumahnya. “Minggu sekira pukul 05.30 WIB Tekab kita mendapat infor-

Realisasikan Butir-butir Pancasila Jaga Keutuhan Bangsa MEDAN (Waspada): Hari Kelahiran Pancasila diperingati 1 Juni, bersamaan dengan suasana Covid-19, diharapkan seluruh komponen bangsa realisasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu antaralain disampaikan Ketua Umum Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD-45) Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim bersama Sekretaris Umum Drs Eddy Syofian MAP, Senin (1/6). Dijelaskannya, Pancasila itu kan kristalisasi dari nilai budaya dan agama yang ada di bumi Indonesia, yang digali Bung Karno dan disampaikannya pada 1 Juni 1945. Mengapa Pancasila terkesan belum final? Karena selama ini masing-masing rezim pemerintahan melakukan penafsiran sendiri. Kita perlu ada tafsir yang baku dari 5 sila. Misalnya, masa Bung Karno beliau tafsirkan Pancasila pada Nasionalis Agama dan Komunis (Nasakom) hal itu akhirnya menimbulkan masalah. Jaman Orde Baru (Orba) Pancasila ditafsirkan melalui P4 de-

ngan menerapkan 27 nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Begitu seterusnya. Bahwa Pancasila itu jangan dipertentangkan dengan agama. Sebab, semua agama sudah klop dengan nilai-nilai Pancasila. Ini yang sekarang dibenturkan dengan Islam, termasuknya munculnya politik identitas. Dimana akhirnya, orang memilih pemimpin karena identitas bukan berarti tidak nasionalis. Intinya semua jangan dipertentangkan lagi Pancasila. Artinya, para pejuang sudah memfinalkan Pancasila sebagai idiologi bangsa dan negara ya kita ikuti saja. Meskipun yang jadi masalah sampai sekarang adalah, belum terwujudnya pengembalian secara murni UUD1945 dan dilaksanakan secara konsekuen. Hal lain disampaikan, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan 1 Juni (Bung Karno), Piagam Jakarta 22 Juni dan rumusan final Pancasila pada 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari pelosok se-

luruh nusantara, sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Kemudian, bangsa Indonesia dengan segenap potensi yang ada, sesungguhnya merupakan bangsa yang besar dan kaya (demografi, posisi strategis SDA). Sisi lain, kebesaran Indonesia sangat rentan dengan perpecahan. Keberagaman etnik, dan agama, serta ras, sangat mudah memicu disintegrasi bangsa. Bahkan karena kekayaan alam, tidak tertutup kemungkinan menjadi sasaran intervensi dan invasi negara lain. Pengalaman di negara lain sudah terjadi perpecahan konflik karena bahasa, ras, agama, dan ekonomi (Sudan, Uni Soviet, Yogoslavia). Pengalaman itu juga pernah dialami Indonesia. Maka bisa disimpulkan, tanggungjawab untuk menjaga Indonesia tetap tegak di bawah panji Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI terletak pada kita. Semua harus bahu membahu termasuk generasi melenial. Hindari dari keserakahan, di antara anak bangsa. (m22)

masi dari masyarakat bahwa pelaku terlihat di seputaran rel kereta api tak jauh dari lokasi kejadian. Petugas kemudian bergerak cepat ke lokasi dan berhasil membekuk pelaku. Selanjutnya pelaku diboyong ke Mako guna diperiksa intensif. Sementara seorang pelaku lagi masih dalam prngejaran kita,” katanya.Ditanya sudah berapa kali pelaku melakukan aksi kejahatannya, Kapolsek mengatakan dari pengakuan pelaku baru 1 kali. “Namun demikian Tekab saat ini masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah pelaku lebih dari satu kali melakukan aksi kejahatannya atau tidak,” jelasnya. Disinggung jika pelaku itu baru saja bebas dari penjara karena terlibat kasus pembobolan rumah, Faidir membenarkannya.”Kita akan selidiki apakah pelaku ini

Selasa 2 Juni 2020

Waspada/Ist

Personel Sat Lantas Polrestabes Medan saat melakukan Rapid Test di Pos Lantas Lapangan Merdeka.

Hasil Rapid Test:

125 Personel Sat Lantas Non Reaktif MEDAN (Waspada): 125 personel Sat Lantas Polrestabes Medan melakukan Rapid Test di Pos Lantas Lapangan Merdeka, Sabtu (30/5). Hasilnya mereka dinyatakan Non Reaktif. Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengatakan, Rapid Test yang dilakukan terhadap personil merupakan perintah langsung dari Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko. “Seluruh personel Sat Lantas berjumlah 154 orang. Namun hari ini yang melakukan rapid

test 125 personil, sedangkan 29 personil lagi lepas dinas dan sedang dinas. Terhadap 29 personil akan menyusul esok,” kata Sonny. Dijelaskannya, tujuan RapidTest, untuk mendeteksi apakah personel Sat Lantas ada atau tidak terpapar dengan Covid-19.”Petugas pemeriksa Rapid Test hari ini dari Tim Medis Urkes Polrestabes Medan dipimpin Kaurkes Betty Hutagaol bersama 5 Tim (1 dokter dan 4 perawat). Dari hasil pemeriksaan terhadap 125 personil dinyatakan non reaktif,” pungkasnya.(m25)

Pegawai PN Medan Jalani RapidTest MEDAN (Waspada): Sejumlah pegawai dan satuan pengaman (Satpam) di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Medan menjalani Rapid Test mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Atas kebijakan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi (PT ) Medan Setyawan Hartono mengapresiasi langkah pelaksanaan rapid test dilaksanakan PN Medan.”Kegiatan Rapid Test PN Medan bisa menjadi referensi bagi pengadilan kabupaten/kota di Sumatra Utara,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/5) sore. Ketua PT Medan juga mengatakan, pelaksanaan Rapid Test ini merupakan kerjasama antara PN Medan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan. Dirinya juga mengatakan, bahwa pengadilan merupakan sarana publik yang sering didatangi oleh orang dalam mencari keadilan. Setyawan Hartono juga menegaskan, belum terdapat ada hakim, pegawai, honor dan satuan pengamanan yang positif Covid 19. Meski

kemarin ia mendapat kabar ada pegawai PN Medan yang sempat dinyatakan PDP setelah ditelusuri negatif Covid 19, dimana pihak medis menyatakan bahwa pegawai berinsial BS tersebut terjangkit sakit demam berdarah. “Kesiapan yang dilakukan PN Medan dalam upaya mencegah penularan Covid 19 termasuk beberapa ruangan dilengkapi sarana persidangan online, tempat cuci tangan, serta penerapan physical distancing atau jaga jarak dan tetap memakai masker,” ungkapnya. Ketua PN Medan Sutio menyatakan, pihaknya telah mengajukan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan Rapid Test kepada pegawai dan tenaga honor serta Satpam pengadilan, karena mereka sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.”Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 orang, dimana satu orang dinyatakan reaktif Covid 19. Atas saran dari Dinas Kesehatan Kota Medan maka yang bersangkutan langsung melaksanakan Isolasi mandiri dirumah. (m32)

Pembunuh Parbetor Ditangkap MEDAN (Waspada): Pemilik bengkel penikam pabetor hingga tewas ditangkap Polrestabes Medan di kawasan Batubara. Tersangka RWS, 23, merupakan keponakan korban ditangkap saat kabur bersama anak dan isterinya ke Batubara, Jumat (29/5) dinihari. Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicholas Sidabutar dan Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, Jumat sore menjelaskan, tersangka diWaspada/Ist tangkap ini merupakan penikam terhadap Ramadhani, 35, pena- Wakapolrestabes AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim rik beca motor (betor) di Jl. Eka AKBP Rony Nicolas Sidabutar saat ekspos. Surya Gg. Eka Kencana No.4, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor. Eka Lembah ini tidak dapat tertolong. “Setelah mengetahui korban meninggal “Kronologis diawali terkait memperbaiki tersangka pulang ke rumah mengambil anak kendaraan becak, seiring berjalan waktu hasil istri dan kabur ke Batubara mengendarai sepedakurang sempurna, korban datang dan (meminta) motor,” ujar Irsan. Polisi yang menerima laporan dilakukan perbaikan ulang,” katanya.Saat itu, kasus ini, dikatakan Wakapolrestabes kemudian Kamis (28/5) siang, korban datang ke rumah melakukan penyelidikan dan mengejar tersangka. tersangka dan komplain dengan kondisi becakTak sampai 1x24 jam, tersangka dibekuk di Batunya, dijelaskan Irsan, membuat tersangka terbara.”Motif pembunuhan masalah perbaikan singgung. Duel antara paman dan keponakan becak, ada ketersinggungan. Tersangka pemilik ini tak terhindarkan. bengkel,” terang Irsan. “Terjadi duel, korban membawa balok pelaku Dari tangan tersangka polisi turut mengmembawa senjata tajam terjadi perkelahian amankan barang bukti 1 buah pisau dapur, 1 korban ditusuk sajam,” ujarnya.Tikaman satu liang kayu balok, pakaian dan lapis jok sepedamotor. menyasar di dada korban seketika mem-buatnya Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan ambruk bersimbah darah. Melihat korban jatuh, Pasal 338 Subs Pasal 351 ayat 3 KUHPidana detersangka masih sempat membawa pamannya ngan ancaman hukuman 15 tahun kurungan itu ke rumah sakit terdekat namun malang, nyawa penjara.(m25) korban yang merupakan warga Jl. Karya Jaya Gg

Restauran Terbakar Waspada/Ist

Te r s a n g k a p e r a m p o k bersajam. salah satu napi asimilasi yang baru bebas pada April lalu atau tidak,” pungkasnya sembari menambahkan pelaku dijerat dengan Padal 365 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun.(m25)

Pengunjung Shoot Bar Dibubarkan Polisi MEDAN(Waspada): Polsek bersama pihak Kecamatan Medan baru membubarkan pengunjung hiburan malam, Shoot Bar, Minggu (31/5) dini hari. Pembubaran dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat, tentang adanya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di tempat hiburan malam berlokasi di Jl. Kapten Pattimura itu. Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H Tobing mengatakan pembubaran terhadap pengunjung Shoot Bar bermula laporan dan keluhan masyarakat bahwa tempat hiburan malam Shoot Bar beroperasi dan melanggar protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. “Mendapat laporan itu, personil Polsek Medan Baru langsung melakukan investigasi, dan ternyata benar informasi tersebut bahwa tempat hiburan malam Shoot Bar telah beroperasi,” katanya, Senin (1/6). Sebelum melakukan pembubaran, personil Polsek Medan Baru terlebih dahulu melakukan apel di halaman Kantor Lurah Darat bersama pihak Kepala Lingkungan untuk mendapat arahan tentang cara bertindak pada saat pembubaran para pengunjung di Shoot Bar secara humanis dan tidak arogan Setelah mendapat arahan, selanjutnya personil langsung masuk ke Shoot Bar untuk mengimbau kepada para pengunjung agar kembali ke rumah masing dan mematuhi aturan protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19. “Dari hasil kegiatan ini, para pengunjung menerima dan menuruti iimbauan personil untuk pulang kerumah masingmasing dalam mematuhi aturan protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19,” pungkasnya. (h03)

MEDAN (Waspada): Sebuah restoran di salah satu pusat perbelanjaan di Jl. Kapten Muslim, Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia terbakar, Senin (1/6). Warga dan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut melihat kejadian itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. “Mendapat laporan adanya kebakaran itu, petugas Damkar dan BPBD kota Medan langsung turun ke lokasi,” kata Manager Pusdalops, Nurly.

Nurly menuturkan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.09WIB. Di mana, objek yang terbakar adalah restoran cepat saji. “Yang terbakar adalah bagian panel. Diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik,” terang Nurly. Sementara dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. “Koban jiwa nihil dan api dapat dipadamkan pada pukul 12.20 WIB,” tandas Nurly.(h03)

Basis Narkoba Digerebek 10 Orang Diamankan MEDAN (Waspada): Sat Sabhara Polrestabes Medan menggerebek basis narkoba di Jl. Jermal 15 Tanah Garapan dan Jl. Denai Gang Rukun, Jumat (29/5) sore. Dari lokasi diamankan 10 orang diduga pemakai narkoba dan 4 paket sabu serta 19 mesin judi Jackpot. Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Paulus Hotman Sinaga memimpin penggerebekan kepada wartawan mengatakan, penggerebekan ini dalam rangka menindaklanjuti

Waspada/Rudi Arman

Diduga pelaku narkoba yang diamankan Sat Sabhara dari dua lokasi Jl. Jermal 15 dan Jl. Denai Gang Rukun berikut 19 unit Jackpot.

laporan masyarakat. “Penggerebekan ini berdasarkan informasi warga ,” jelas Sinaga.Menindaklanjuti informasi tersebut, Sat Sabhara Polrestabes Medan menurunkan 30 personel untuk menggempur basis narkoba di Jermal 15 dan Jl. Denai Gang Rukun. Lokasi pertama yang digerebek Jl. Jermal 15 Tanah Garapan. Kemudian lokasi kedua Jl. Denai Gang Rukun. Di lokasi ini polisi berpakaian dinas lengkap langsung mengamankan beberapa orang yang diduga pemakai narkoba dan pemain Jackpot. Bahkan saat berada di Jl. Denai Gang Rukun, polisi sempat mengejar pemakai narkoba yang sempat kabur melihat kedatangan personel. Namun berhasil ditangkap. “Dari dua lokasi ini diamankan 10 orang diduga pengguna dan 2 orang diantaranya diduga kuat sebagai pengedar narkoba,” jelas Sinaga. Kemudian barang bukti yang berhasil di-amankan 2 unit sepedamotor, 4 paket sabu (dalam plastik kecil) siap edar. Tiga sajam, pipet hisap, timbangan elektrik, tas, dompet dan 19 mesin jacpot. Penggerebekan basis narkoba ini sempat menjadi perhatian warga sekitar yang memberikan dukungan kepada Polri agar terus memberantas peredaran gelap narkoba. Selanjutnya 12 orang yang diduga pemakai sabu diserahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut. (m25)


B3

WASPADA Selasa

2 Juni 2020

Hari Ini, Pendaftaran UTBK Dan SBMPTN Mulai

Waspada/Ist

PROSES pembelaaran Siswa SMA Muhammadiyah 1 Medan sebelum terjadinya wabah Covid-19 beberapa waktu lalu.

BANDA ACEH (Waspada): Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dimulai Selasa, 2 Juni 2020 dan akan berakhir Sabtu, 20 Juni 2020. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, Jumat (29/5/2020) di Banda Aceh. Ia mengatakan untuk tahun ini, proses pendaftaran UTBK dan SBMPTN digelar bersamaan. Langkah ini dilakukan karena memperhatikan situasi nasional yang saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19. Penggabungan ini karena waktu yang semakin pendek dan mendekati tahun ajaran baru, sehingga tidak mungkin dilakukan dengan cara normal layaknya tahun kemarin. “Mengingat kondisi setiap daerah berbeda-beda dan belum semuanya kondusif, maka penerimaan mahasiswa baru tahun ini membutuhkan penyesuaian tata cara dan jadwal baru,” ujar Prof. Samsul. Ia menambahkan, bagi peserta yang ingin mendaftar harus telah memiliki akun LTMPT dan login di laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kemudian peserta memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN. Para peserta hanya bisa mendaftar satu kali dengan biaya Rp150 ribu yang dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN. Sedangkan bagi peserta yang memiliki nomor KIP Kuliah tidak dipungut biaya. “Peserta diminta memilih prodi sesuai persyaratan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN. Ini dapat dilihat di laman https://

ltmpt.ac.id. Peserta juga dianjurkan memiliki lokasi tes yang paling dekat dengan tempat tinggalnya,” lanjut Prof. Samsul. Seperti tahun sebelumnya, peserta yang telah lulus di jalur SNMPTN tidak diperkenankan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi mereka yang berjuang melalui jalur SBMPTN. Pada penyelenggaraan tahun ini lanjut Prof. Samsul, materi yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) dan setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes dan waktu pelaksanaan tes dilakukan empat sesi setiap harinya. “Siswa saat mendaftar, selain memilih lokasi tes UTBK juga harus memilih PTN dan Prodi yang diinginkan. Jadi mereka harus memilih PTN dan Prodi tanpa tahu nilai UTBK-nya,” lanjut Prof. Samsul. Ia berharap perubahan ini dapat diikuti dan dimaklumi oleh calon peserta. Untuk itu, ia meminta segala proses dapat dilakukan dengan baik karena menentukan keikutsertaan di SBMPTN. Prof. Samsul juga mengimbau agar calon peserta selalu rutin memantau laman LTMPT agar dapat memperbaharui informasi. Ia juga ber-pesan agar para peserta dapat mengisi data dengan benar dan tepat. “Sebab jika sudah disimpan permanen atau sudah dicetak kartu, data tidak dapat diubah lagi. Walaupun peserta tersebut melakukan registrasi ulang atau membayar kembali biaya pendaftaran.” Dijadwalkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020. (b07)

Pandemi Covid-19

SMAMSA Maksimalkan Penggunaan Teknologi MEDAN (Waspada): Pandemi Covid-19 menuntut semua guru dan komponen sekolah di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 (SMAMSA) Medan memaksimalkan penggunaan jaringan teknologi untuk melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Kepala sekolah SMAMSA Abdullah Ihsan S.Pd didampingi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Muhardi Kahar

mengatakan, sebelum terjadinya wabah Covid-19 ini SMAM SA telah memiliki berbagai jaringan teknologi seperti webside, Wi-FI dan sebagainya namun jarang dimanfaatkan. Menurutnya dari segi teknologi SMAMSA telah cukup memadai bahkan pada ujian mid semester ganjil tahun lalu pihaknya juga telah melakukan uji coba ujian dengan sistim android. Namun selama ini pemanfaatan teknologi tersebut belum berjalan maksimal hanya dimanfaatkan sebatas pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti Ujian Berbasis Komputer (UNBK). Karena sebagian dari para guru merasa hal itu belum terlalu penting.

“Setelah terjadinya pandemi Covid-19 ini, semua sekolah di liburkan dan pembelajaran dilaksanakan dengan sistim online bahkan hampir semua kegiatan pembelajaran mulai dari penyampaian materi, pemberian tugas dan latihan bahkan ujianpun dilaksanakan secara daring dari rumah, mau tidak mau semua komponen di lingkungan sekolah ini terpaksa memaksimalkan penggunaan jaringan teknologi tersebut,” ujarnya. Abdullah Ihsan menambahkan, meski belum maksimal semua kegiatan pembelajaran di SMAMSA dilaksanakan secara online bisa dikatakan berjalan dengan baik khususnya selama Ramadhan 1441 H.

Seperti tahun-tahun sebelumnya pembelajaran siswa di bulan Ramadhan SMAMSA lebih difokuskan kepada pembelajaran tentang al islam kemuhammadiyaan dan bahasa arab (Ismuba) pelaksanaan ibadah shalat wajib, shalat sunnah, program baca Aquran dengan sistim one day one juz, tri day one juz, dan one week one juz yang disesuaikan dengan pilihan para siswa. Semua kegiatan itu rutin dan telah terprogram di SMAMSA setiap tahunnya termasuk pelaksanaan kegiatan pesantren kilat. Namun menurutnya yang berbeda pada tahun ini adalah dalam dari segi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Di mana pada masa pandemi covid-19 saat ini pihaknya melaksanakan proses pembelajaran secara daring sesuai arahan kementerian pendidikan, sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan dari rumah dan dipantau sekaligus dikordinir oleh guru al islam kemuhammadiyaan di bawah bimbingan wali kelas masing-masing. “Mungkin ini salah satu hikmah yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 ini, dimana pemanfaatan teknologi di sekolah ini bisa berjalan dengan baik, semua yang dulu tidak terpakai termasuk webside SMAM SA yang sempat tidak aktif kembali diaktifkan,” ungkap Abdullah Ihsan. (h02)

SD An-Nizam Membentuk Generasi Yang Ulil Albab MEDAN (Waspada): SD Islam An-Nizam merupakan salah satu sekolah favorit di kota Medan, sekolah yang berdiri sejak tahun 2000 ini dalam proses pembelajaran terus berusaha menyelaraskan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) dalam rangka membentuk generasi yang Ulil Albab atau Generasi yang memiliki keseimbangan pola Fikir dan Dzikir. Kepala SD An-Nizam Nirmansyah Hasibuan,S.Ag,M.A mengatakan, untuk mewujudkan generasi yang memiliki keseimbangan pola fikir dan dzikir tersebut maka SD AnNizam dalam sistim pembelajarannya menerapkan kurikulum pendidikannya yang memadukan pendidikan umum dan agama. “Begitu juga dengan para staf pendidikan yang mayoritas berasal dari aktivis dakwah dengan latar belakang pendidikan yang berbeda,” ujarnya. Hal ini selaras dengan visi dan misi SD Islam An-Nizam menjadikan peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan akhlak islami serta berwawasan lingkungan. Nirmansyah menambahkan bahwa pribadi yang utuh dari seorang hamba Allah ada-

lah yang dilandasi dengan iman dan taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya islam. “Karena itu pendidikan merupakan sarana pendukung untuk mewujudkan pribadi yang utuh yang dicintai Allah SWT, atas dasar itulah pihaknya melakukan upaya pembinaan dan penataan dengan pengembangan nilai-nilai khusus yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional untuk membina mental dan akhlaq yang baik dalam menghasilkan generasi yang berilmu dan beriman serta bermoral,” ujarnya. Dimasa pandemi covid-19 saat ini lanjut Nirmansyah proses pembelajaran di SD AnNizam terus diupayakan dengan sistim daring dari rumah guna memenuhi program pembelajaran siswa. “Selama libur sekolah akibat pandemi pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang optimal bagi para siswa dengan manfaatkan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran online agar proses pembelajaran terus berlanjut,” ujarnya. Ke depan pihaknya akan terus memanfaatkan teknologi guna mengatasi permasalahan akibat pandemi covid-19 di ma-

Waspada/Rahmat Hidayat

GURU mamfaatkan tempat cuci tangan usai gotong royong di SDN 4 Bireuen, Senin (01/ 06) pagi.

Persiapan Masuk Sekolah SDN 4 Sedia Tempat Cuci Tangan BIREUEN (Waspada): Persiapan bagi guru dan ratusan murid kembali masuk sekolah 13 Juli 2020 mendatang. Di SDN 4 Kota Bireuen menyediakan satu wastafel dan tempat cuci tangan kapasitas lima orang di halaman sekolah. Hal tersebut dikatakan Kepala SDN 4 Bireuen, Bati Ibo Haryati, SPd, padaWaspada, Senin (1/6) pagi, di sela gotong royong bersama guru di sekolah berada seberang jalan depan kantor DPRK. Dijelaskan, sebagai langkah persiapan guru dan murid kembali dapat mengikuti proses belajar mulai 13 Juli 2020. Untuk protokol Covid-19, selain menyediakan tepat cuci tangan, juga ratusan masker, dan untuk ruang kelas sudah disinfektan.

“Masker sudah kami sediakan sejumlah murid dan guru, murid kami ada 657 orang dan guru 42 orang, untuk tahun ajaran baru kami terima murid dua kelas 56 orang, dan pendaftaran sistem online,” terangnya. Selain itu juga SDN 4 memiliki lima alat pengukur suhu tubuh, dipakai memeriksa murid waktu masuk sekolah nanti. “Saat murid masuk halaman sekolah di tes suhu tubuhnya, lalu mereka diarahkan mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas, Ditanyai apakah nanti saat berada dalam kelas posisi duduk murid seperti biasanya atau dipisah jaraknya. “Penempatan siswa-siswi dalam lokal kita menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan,” terang Bati Ibo Haryati. (cb01)

Masuk Sekolah Mulai 13 Juli Di Bireuen

Waspada/Ist

BERSALAMAN sebelum masuk sekolah dengan guru merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan siswa SD An-Anizam dalam rangka membentuk generasi Ulil Albab. na proses pembelajaran tatap muka secara langsung bisa terlaksana. Termasuk di antaranya proses penerimaan siswa baru yang

saat ini sedang berjalan, untuk mempermudah orangtua siswa mendaftarkan anak-anak mereka pihak sekolah selain melayani pendaftaran secara lang-

sung atau tatap muka juga membuka pendaftaran dengan sistim on line melalui link pendaftaran(https://bit.ly/2Va8eli)atau instagram @sd_annizam. (h02)

BIREUEN (Waspada): Paska libur panjang beberapa bulan terakhir, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Setelah melalui beberapa tahapan, masuk sekolah di Bireuen, mulai 13 Juli 2020 dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir, MPd mengatakan, berbagai kebijakan dan ketentuan terkait masa aktif belajar, berpedoman dengan peraturan Mendikbud dan peraturan Bupati Bireuen, ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/5). Dijelaskan, adapun beberapa tahapan sebelum masuk sekolah nantinya, yaitu proses penilaian kelulusan dimulai dari 2 s/d 13 Juni 2020. Pengumuman kelulusan SMP 5 Juni dan tingkat SD 15 Juni. Dilanjutkan penilaian kenaikan kelas dan pembagian raport 20 Juni, untuk jadwal penerimaan siswa-siswi baru dimulai dari tanggal 8 s/d 20 Juni. “Masuk sekolah 13 Juli 2020,” terangnya. Dikatakan juga, setelah aktivitas sekolah kembali berjalan, setiap satuan pendidikan agar menerapkan protokol kesehatan yaitu

menyedia-kan wastafel atau tempat cuci tangan, dilengkapi sabun dan tisunya. Selain itu juga menggunakan alat untuk cek suhu tubuh baik siswa maupun guru, pakai masker, menjaga jarak dan sistem shif bagi siswa akan diatur lagi teknisnya dalam waktu dekat, jelas Kadisdikbud. Sedangkan proses penerimaan siswa baru tingkat SD dilakukan secara online melalui https/ /sd.disdikbud-bireuen.com dan SMP https// smpdisdikbud.bireuen.com, jelas Kadisdibud M Nasir. Protokol Covid-19 Di Dayah Plt Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani, kepadaWaspada, Sabtu (30/5) pagi, juga mengatakan, persiapan santri sudah bisa kembali mengikuti pendidikan di dayah/pesantren, telah menyurati para pimpinan dayah/pesantren tentang pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. “Saat dimulai aktifitas belajar mengajar, kita tempatkan petugas dari puskesmas untuk memeriksa kesehatan santri, di Samalanga ada yang sudah mulai besok,” terang Plt Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Irwan A Gani. (cb01)

Lingkungan Hijau Bangkitkan Motivasi Belajar Siswa Darul Ilmi Murni Lingkungan Sekolah yang hijau, bersih dan nyaman menjadi motivasi siswa dan guru Darul Ilmi Murni (DIM) dalam mengikuti materi pembelajaran. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, serta tempat untuk memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal di kemudian hari. Memasuki lingkungan sekolah Darul Ilmi Murni (DIM) yang terletak di Jalan Karya Jaya Ujung kita dapat merasakan suasana yang

asri dengan lingkungan yang hijau serta alami. Sekolah yang saat ini mengelola pendidikan dari tingkat PGTK, SD, SMP dan SMA memang telah menciptakan lingkungan yang hijau, bersih dan nyaman sejak lama. “Suasana belajar akan lebih terasa menyenangkan apa bila lingkungan sekolah bersih dan sejuk, dengan banyaknya tanaman akan membuat udara di sekitar sekolah menjadi lebih sejuk dan segar,” ujar Dr. H. Dedi Masri selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Darul Ilmi Murni. Dedi mengatakan

lingkungan sekolah yang hijau, bersih dan segar bertujuan untuk menciptakan kenyamanan siswa dalam belajar sehingga mereka betah untuk berlama-lama di sekolah. Selain lingkungan sekolah yang dipenuhi dengan beraneka macam tanaman dan tumbuhan, siswa juga difasilitasi dengan beraneka macam tempat bermain dan tempat dudukduduk sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar sambil beristirahat. “Kita ingin anak-anak bisa menikmati suasana belajar di sekolah dengan

santai karena suasana lingkungan yang asri ini selain sebagai keindahan juga diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar bagi mereka,” ujarnya. Sebagai lembaga pendidikan lanjut Dedi, selain fasilitas umum seperti perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga dan kolam renang, DIM juga didukung suasana belajar yang nyaman yang biasa disebut taman sekolah hal ini bertujuan untuk menghindari kebosanan bagi para siswanya. Selain itu juga untuk

menciptakan susana belajar yang menyenangkan karena belajar di lingkungan sekolah yang baik berpotensi untuk lebih meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan. “Suasana belajar di lingkungan sekolah yang baik juga dapat membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Kita berharap semoga dengan lingkungan yang bersih dan nyaman ini akan lebih membangkitkan motivasi siswa dalam belajar,” ungkapnya. Erzilmarkos

Waspada/Ist

LINGKUNGAN sekolah Yayasan Pendidikan Darul Ilmi Murni terlihat diwarnai dengan pepohonan yang hijau untuk menciptakan kenyamanan dan kesejukan suasana belajar, di sekolah itu.


Aceh

B4

WASPADA Senin 2 Juni 2020

837 Pelajar Di Luar Aceh Sudah Terima Bansos Covid-19 BANDA ACEH (Waspakita transfer. Se-dangkan 310 da): 837 Mahasiswa Aceh yang usulan yang ter-diri atas 77 sedang menimba ilmu di luar usulan luar negeri dan 233 usulan Aceh, baik di dalam maupun pelajar dalam negeri sedang luar negeri mendapat bandalam proses perbaikan tuan sosial dampak Corona berkas,” kata Is-wanto. Virus Disease 2019 (CovidIswanto menambahkan, 19). Pemerintah Aceh juga menolak Demikian Kepala Biro Hu170 berkas usulan penerima mas dan Protokol Setda Aceh Bansos karena tidak memenuhi Muhammad Iswanto di ruang syarat, di antaranya pemohon kerjanya, Minggu (31/5). adalah PNS, dosen, tidak ber“Hingga Sabtu 30 Mei 2020, KTP Aceh, serta sejumlah alaPemerintah Aceh telah mesan lain. nyalurkan Bantuan Sosial “Dari total 170 berkas usuDampak Covid-19, kepada 837 lan, 76 di antaranya usulan Waspada/Ist mahasiswa asal Aceh, yang Kepala Biro Humas dan Pro- pelajar luar negeri dan 94 usulan saat ini sedang menimba ilmu, tokol Setda Aceh, Muhammad dari pelajar Aceh di dalam baik di luar negeri maupun Iswanto, S.STP, MM negeri. Saat ini, Pemerintah di provinsi lain di luar Aceh. Aceh juga sudah menerima 500 Semua sudah ditransfer langsung ke rekening berkas usulan Bansos dari pelajar kita di Mesir masing-masing pelajar. Jumlah totalnya senilai dan 40 dari ITS,” tambah Iswanto. Rp1,1 miliar,” ujar Iswanto. Bantuan ini, sambung Iswanto, bentuk keMantan Kabag Humas Aceh Besar itu menpedulian dan perhatian Pemerintah Aceh terhajelaskan, sesuai janji Pemerintah Aceh, bantuan dap para pelajar Aceh yang masih bertahan sosial ini diberikan dengan jumlah yang berdi negeri orang dan belum bisa kembali ke agam, sesuai lokasi para pelajar mengikuti penkampung halaman akibat pandemi Covid-19. didikan. Bantuan untuk pelajar asal Aceh ini bukan ber“Untuk pelajar asal Aceh yang berkuliah sumber dari Biaya Tak Terduga atau BTT, tetapi di provinsi lain di luar Aceh, bantuan sosial yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh diberikan maksimal senilai Rp1 juta. Sedangkan (APBA) tahun 2020. untuk mahasiswa Aceh yang berkuliah di luar Iswanto menyebutkan, para pelajar Aceh negeri, bantuan sosial yang diberikan maksimal penerima Bansos Dampak Covid-19 ini tersebar senilai Rp2,5 juta,” kata Iswanto. mulai dari Medan, Padang, Jakarta, Jogjakarta, Iswanto menambahkan, saat ini Pemerintah Surakarta, Surabaya, Malang, serta sejumlah Aceh masih memproses sebanyak 310 penerima provinsi lainnya. Sedangkan pelajar Aceh peneBansos lagi. 310 Penerima ini tidak bisa ditransfer rima Bansos dampak Covid-19 di luar negeri, bersamaan dengan 837 penerima sebelumnya, tersebar di, Malaysia, Thailand, Brunei Daruskarena dokumen yang diajukan tidak lengkap. salam, Arab Saudi, Sudan, Iran, Belanda, India, Setelah syarat-syarat dilengkapi, maka Bansos Inggris, dan sejumlah negara lainnya. tunai akan langsung ditransfer. “Total akan ada Arif Zidni, salah seorang mahasiswa Aceh dana senilai Rp411 juta yang akan kita transfer ke asal Ulee Kareng, yang saat ini sedang berkuliah 310 pelajar ini.” di Jurusan Fiqh, di International Islamic Sejak April, sambung Iswanto, Pemerintah University Malaysia (IIUM) menyampaikan Aceh telah mengumumkan pemberian bantuan terima kasih atas Bansos Dampak Covid-19 sosial kepada seluruh pelajar Aceh yang sedang yang telah diterima dari Pemerintah Aceh. menuntut ilmu di luar Aceh. Untuk mendapatkan Pandemi Covid-19 yang berimbas pada pembantuan ini, para pelajar harus melengkapi sebatasan-pembatasan di banyak aspek kehidujumlah persyaratan, seperti fotokopi KTP, surat pan mahasiswa di luar negeri, sangat berdampak pernyataan dari kampus (masih aktif kuliah), pada kehidupan sosial ekonomi mereka. dan buku tabungan atau nomor rekening pene“Alhamdulillah, kalau tidak salah sekitar rima. Namun tidak semua berkas yang diajukan tanggal 26 Mei lalu kami terima Bansos tunaiakan mendapatkan Bansos ini. Berkas para pelanya. Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian jar yang berstatus dosen dan PNS akan ditolak. Pemerintah Aceh terhadap kami mahasiswa “Sejak Maret ada 1.317 berkas masuk, 420 asal Aceh yang terkena dampak wabah Covidberkas merupakan pelajar Aceh di luar negeri 19. Kami mahasiswa Aceh yang saat ini sedang dan 897 berkas dalam negeri. Setelah dilihat menuntut ilmu di Malaysia dan di sejumlah kelengkapan berkas, sebanyak 837 penerima negara lainnya, tentu merasa terbantu dengan yang terdiri atas 267 pelajar Aceh di luar negeri Bansos ini. Sekali lagi terima kasih,” ujar Arif dan 570 pelajar Aceh di dalam negeri sudah Zidni.(b01/b03/A)

Waspada/Muhammad Hanafiah/B

RAMAI warga yang belum melaksanakan protokol kesehatan tidak pakai masker dari arah Karang Baru menuju ke Kota Kualasimpang, Kab. Aceh Tamiang terjaring razia larangan melintas bagi warga tidak pakai masker yang digelar Tim Terpadu Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kab. Aceh Tamiang berkumpul di tepi jalan. Aceh Tamiang tidak masuk dalam daerah zona hijau di Aceh.

14 Kab/Kota Normal Protokoler Kesehatan Tetap JAKARTA (Waspada): Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan ada 102 kabupaten atau kota yang diizinkan melaksanakan kegiatan produktif dan aman dari COVID-19 berdasarkan protokol kesehatan yang tepat. “Bapak Presiden perin-

tahkan Gugus Tugas memberi kewenangan pada 102 kabupaten/kota yang berada dalam zona hijau, untuk melaksanakan kegiatanproduktif,”kataDonidalam konferensi pers melalui akun Youtube BNPB, Sabtu (30/5). Zona hijau menandakan wilayah tersebut tidak terdampak Covid-19. Untuk Provinsi Aceh, kabupaten dan kota yang berada di zona hijau ini adalah; Pidie Jaya, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Kota Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Selatan, Kota Sabang, Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Besar.

Tetap Patuh Sementara meski Kabupaten Aceh Besar masuk salah satu daerah zona hijau Covid-19 dari 102 daerah yang ada di seluruh tanah air, namun masyarakat diimbau tetap patuhi protokol Covid-19 kesehatan menuju new normal. “Walau pun Aceh Besar masuk dalam daerah yang dibolehkan melaksanakan kegiatan produktif seperti biasa, namun kita meminta masyarakat tetap menerapkan protokol Covid-19 menuju tatanan baru atau new normal,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, Senin (1/6).

Dandim Atim: Maknai Hari Lahir Pancasila Saling Membantu LANGSA (Waspada): Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) mengajak rakyat Indonesia khususnya bagi warga Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur bisa mewujudkan seluruh rasa nasionalisme yang dimiliki dengan saling membantu sesama. Lanjutnya, hari kelahiran Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang diperingati pada setiap 1 Juni menjadi mo-

men kebangkitan rasa nasionalisme bagi setiap masyarakat yang tinggal di bumi pertiwi. Namun, saat ini peringatan hari lahirnya ideologi milik bangsa Indonesia tersebut harus diwarnai dengan terjadinya pandemi Covid-19. “Salah satu cara merayakan hari lahirnya Pancasila yakni tetap berbagi dengan sesama serta gotong-royong, terutama dalam membantu warga terdampak yang membutuhkan ban-

Waspada/dede

DANDIM 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) saat memimpin para Perwira Staf dan anggota Kodim 0104/Atim, Senin (1/6) memperingati hari kelahiran Pancasila.

tuan dalam menghadapi situasi tanggap darurat nasional akibat pandemi virus Corona ini,” sebut Dandim usai memimpin para Perwira Staf dan anggota Kodim 0104/Atim, Senin (1/6). Ia menyebut, selain mewujudkan rasa nasionalisme, kegiatan bahu membahu dalam kehidupan bermasyarakat juga bentuk penghargaan kepada founding father negara Indonesia yang telah menghadiahkan 5 ideologi kebangsaan tersebut kepada generasi penerus bangsa Indonesia saat ini. “Pada hakikatnya adalah mengandung makna yang harus dihormati oleh semua warga negara, sehingga dengan telah dirumuskannya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kita bisa hidup bersatu dalam keberagaman suku bangsa,” ungkap Dandim. Menurutnya, Pancasila merupakan suatu konsep kehidupan berbangsa dan bernegara yang paling cocok diterapkan oleh NKRI yang dikenal dengan jumlah suku bangsa yang beragam. “Oleh karena itu wajib bagi kita semua merawatnya dengan tetap menjunjung tinggi ideologi Pancasila ditengah kehidupan bermasyarakat, “pungkasnya.(b13/B)

Penegasan Bupati Mawardi Ali itu menanggapi ditetapkannya Aceh Besar sebagai salah satu zona hijau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang memberikan kewenangan kepada 102 kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman. Ia menjelaskan, masuknya Aceh Besar dalam zona hijau tidak terlepas dari peran serta semua komponen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menjalankan seluruh imbauan dan juga upaya pencegahan penyebaran wabah coro-

na di daerah setempat. “Kami juga tetap mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol Covid-19 dalam upaya mencegah penyebaran wabah salah satunya menggunakan masker,” kata Mawardi. Bupati Mawardi Ali didampingi Kabag Humas Aceh Besar, Muhajir, meminta masyarakat untuk tetap menjalankan berbagai imbauan yang telah diterbitkan sebelumnya oleh pemerintah seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan tidak berada di tempat keramaian.(b01/b05)

Mantan Wali Kota Kritisi Kebijakan Wali Kota Subulussalam SUBULUSSALAM (Waspada): Menyikapi kebijakan Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang ‘bagi-bagi amplop jelang lebaran di pendopo wali kota secara langsung menggunakan pengeras suara’, mantan Pj. Wali Kota, Asmauddin mengkritisi. Pasalnya, kebijakan itu dinilai kurang tepat bahkan melanggar undang-undang. Diakui, meskipun bertujuan baik, pelaksanaannya kurang tepat karena saat itu secara bersama-sama orang sedang berperang melawan penyebaran virus Covid19 dengan cara memutus mata rantai penyebaran, jaga jarak, batasi perkumpulan massa, berjualan dan kegiatan sosial lainnya. ”Dipertontonkan kerumunan orang sedang menerima bingkisan secara langsung dari Pak Wali Kota kita”, kritik Asmauddin berharap, mereka di seputaran kekuasaan memberikan saran, pendapat yang baik kepada wali kota sebelum diambil suatu kebijakan. Kritisi disampaikan Asmauddin melaui pesanWA-nya, Jumat (29/5) menanggapi Waspada terkait pertemuan sejumlah tokoh Pemekaran Kota Subulussalam, Rabu (27/5) di Subulussalam yang diekspos di sejumlah media, media sosial dan direspon banyak pihak. Ketua Pra Pemekaran Kota Subulussalam ini yakin, jika mereka di sekitar kekuasaan mengerti dan memahami bagaimana beratnya tugas wali kota sebagai koordinator pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, kejadian itu tidak akan terjadi. Kilas balik lima tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Merah Sakti - Affan Bintang (Sabit) disusul lima tahun Merah Sakti - Salmaza (Saza) dinilai telah berbuat dengan segala kelebihan dan kekurangan. Lalu setahun lebih Affan Bintang - Salmaza (Bisa) memimpin kota ini, dirinya akui tetap mencermati setiap kebijakan yang dibuat, apakah menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak dan sebagainya. Kritik, pesan dia, sangat wajar, tidak perlu disikapi secara negatif, berlebihan atau alergi. Menurutnya, jika untuk kemajuan masyarakat dan kota ini, pihaknya sangat mendukung dan sebaliknya jika blunder atau merugikan banyak pihak, dirinya dan warga punya hak mengingatkan. (b17/C)

Waspada/T. Zakaria Al Bahri/B

KAPAL cepat sudah mulai beropesi sejak 1 Juni.

Transportasi Laut Ke Sabang Dibuka Kembali SABANG (Waspada): Setelah warga Sabang diisolasi selama 20 hari sejak 11 Mei lalu tak boleh keluar masuk dari dan ke Sabang, terhitung 1 Juni sudah bebas. Jalur transportasi laut baik kapal cepat maupun kapal ferry sudah bisa membawa penumpang dengan mengikuti standar protokol kesehatan. “Begitu juga objek wisata sudah dibuka dan hotel sudah bisa melaksanakan aktivitasnya seperti sediakala meskipun mengikuti standar protokol kesehatan,” kata Kabag Umum dan Humas Setda Kota Sabang, Bahrul Fikri dalam siaran persnya Senin (1/6). Dia mengatakan, kebijakan itu hasil rapat bersama unsur Forkopimda Kota Sabang yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Sabang dengan nomor 440/3111 tanggal 1 Juni 2020 tentang pengaturan aktivitas transportasi penyeberangan dan wisata dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota Sabang. “Kapal cepat dan kapal ferry roro beroperasi satu kali pulang-pergi per hari, dengan pembatasan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya lagi. Bahrul Fikri menjelaskan, dalam surat eda-

ran itu telah mengatur bagi calon penumpang yang memiliki KTP dan berdomisili di Sabang dan akan melakukan perjalanan dari atau menuju ke Sabang, maka diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan. Bagi calon penumpang yang tidak berKTP Sabang dalam Provinsi Aceh, wajib melengkapi surat kesehatan yang dikeluarkan dari rumah sakit, Puskesmas atau klinik kesehatan lainnnya. “Sedangkan bagi calon penumpang dari unsur ASN, TNI/Polri, pegawai BUMD dan BUMN dan pegawai swasta yang bekerja di Sabang, cukup menunjukkan surat identitas bekerja di Sabang dari instansi masing-masing,” ujar Bahrul. Katanya lagi, bagi calon penumpang asal dari luar Provinsi Aceh atau memiliki riwayat perjalanan 14 hari sebelumnya dari daerah transmisi lokal Covid-19, maka wajib memiliki hasil yang menunjukkan negatif corona dari uji sampel swab metode PCR. Pemko Sabang juga telah membuka kembali destinasi wisata di Kota Sabang, dengan menerapkan protokol kesehatan meliputi pengunaan masker, penyediaan sarana cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.(b18/B)

Perdana, Hari Pancasila Diperingati Secara Daring BANDA ACEH (Waspada): Presiden RI Joko Widodo bertindak sebagai Pembina Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali digelar secara daring. Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI Hasanuddin, Asisten Pembinaan Kajati Aceh Joko Wibisono dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila viaVideo Conference, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6). Dalam amanatnya, Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia agar selalu menghadirkan nilai luhur Pancasila dalam setiap sendi kehidupan, terutama di masa pandemi Corina Virus Disease 2019 (Covid-19). “Peringatan Hari Lahir Pancasila kita selenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan

kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan kita dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang kita hadapi,” ujar Jokowi. Presiden juga menajak seluruh masyarakat bersyukur karena dalam menghadapi semua ujian ini, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa, semangat persatuan mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh rasa persaudaraan dan kegotong-royongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri. “Nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan berkembang dalam kehidupan kita, nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang terus hidup terus bergelora dalam se-

mangat seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden. Pada kesempatan itu, Presiden juga mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakannya kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, memberikan pelayanan masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama serta untuk melaksanakan kewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong dan saling bergotong royong serta selalu optimis, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. “Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan

kelemahan harus sama-sama kita perbaiki dan kita jadikan sebagai momentum perubahan memicu lompatan kemajuan, agar kita menjadi bangsa yang mandiri yang mampu berdiri di atas kaki sendiri. Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit ini,” sambung Jokowi. Jokowi juga mengingatkan, Indonesia tidak sendirian menghadapi oandemi Covid-19 ini jarena ada 215 negara yang juga berada dalam kondisi sulit. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh elemen bangsa tidak lengah, karena semua negara tersebut saat ini sedang berlombalomba untuk menjadi pemenang, baik dalam pengendalian virus maupun pemenang dalam upaya pemulihan ekonomi. Sebagai bangsa yang besar, Presiden mengajak seluruh anak bangsa membuktikan bahwa

Indonesia mampu tampil sebagai pemenang. Dengan menumbuhkan optimisme, Presiden meyakini Indonesia mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan dan menjawab semua tantangan itu dengan inovasi dan karya nyata. “Kita tidak boleh berhenti berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita. Mari kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,” imbau Jokowi. “Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita selalu bersatu, saling peduli dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini,” pungkas Presiden RI Joko Widodo.(b01/B)

Waspada/Ist

PLT Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah,MT bersama Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, S.I.P Pangdam Iskandar Muda, Mayjen (TNI) Hassanudin, S.I.P, MM, Kapolda Aceh Irjen (Pol) Wahyu Widada, M.Phil, dan Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan secara Daring via Video Conference, di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6).


Aceh

WASPADA Senin

2 Juni 2020

B5 Unsyiah Sediakan 3000 Tes PCR Gratis BANDA ACEH (Waspada): Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Samsul Rizal mengatakan Unsyiah telah menyediakan 3000 Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara gratis, untuk pemeriksaan massal Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh. Kata dia, hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana angka real kasus Covid19 di Aceh. Selama ini, test yang sudah dilakukan angkanya sangat kecil, tidak sampai 1 persen dari jumlah penduduk yang tercatat. “Unsyiah sediakan lebih 3000 tes PCR dan akan melakukan test massal di seluruh Aceh, apabila ada permintaan dari Bupati atauWalikota dengan gratis,” kata Prof. Samsul Rizal kepada wartawan, Sabtu (30/5) siang. Menurutnya, di negara lain tingkat pemeriksaan PCR untuk mengetahui jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya sudah diatas 10 persen. Sementara, di Aceh persentase pemeriksaan baru sekitar 0,0005 persen saja. “Bagaimana kita boleh katakan Aceh bebas dari Covid-19, kecuali kita sudah periksa secara massal sekitar 1 persen. Dibandingkan negara lain yang periksa persentasenya lebih dari 10 persen,” tukas Samsul. Rektor menambahkan, hal ini dilakukan dalam rangka implementasi Tridarma Perguruan Tinggi dan bentuk dukungan pihaknya,

Waspada/M. Ishak/B

KORBAN meninggal dan kritis akibat kecelakaan di Jalinsum Banda Aceh - Medan, Gampong Alue Tho, Kec. Peureulak Timur, ketika berada di IGD RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, Minggu (31/5).

Adik - Abang Tewas Tergilas Ibu Dan Si Bungsu Kritis PEUREULAK (Waspada): Adik dan abang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut di Jalinsum Banda Aceh Medan, persisnya di Gampong Alue Thoe, Kec. Peureulak Timur, Kab. Aceh Timur, Minggu (31/5) sekira pukul 10:45. Sementara ibu dan anaknya yang bungsu di gendongannya, ikut mengalami luka serius dan hingga kini masih dalam perawatan medis.

Korban meninggal bernama Rizik Rifky, 11, dan Alhafidhi, 4, asal Desa Seuneubok Teungoh, Kec. Peureulak Timur, Aceh Timur. Korban kritis yakni Mursyidah, 35, dan Zahratul Mahabbah yang baru berumur 1,5 tahun. Keempatnya, saat itu berboncengan hendak pergi ke kondangan di desa yang sama. Informasi diperoleh menyebutkan, Mursyidah ketika itu mengendarai sepedamotor Honda Vario berboncengan dengan Rizik Rifky dan Alhafidhi serta mengendong Zahratul Mahabbah, melaju dengan kecepatan rendah dari arah rumahnya (barat) ke tempat kondangan sunat rasul (timur). Setiba di lokasi jalan lurus, Mursyidah tiba-tiba berbelok

ke kanan jalan tanpa memperhatikan arus dari arah belakang. Tiba-tiba muncul mobil barang Mitsubishi BL 8897 AC dari arah yang sama. Akibat jarak terlalu dekat, sehingga supir truk cold diesel itu tidak dapat mengelak, sehingga spontan terjadi tabrakan hingga Mursyidah dan anaknya terhempas dan terseret beberapa meter. Mendengar dentuman keras, warga sekitar berhamburan ke lokasi membantu mengevakuasi korban dan melarikannya ke puskesmas terdekat. Sementara dua bocah yang diboncengi Mursyidah tergilas truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Bahkan tidak lama di puskesmas, Mursyidah dan anaknya yang bungsu di-

rujuk ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak,” ujar Barmawi, saksi mata di lokasi. Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.IK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma, S.IK, dikonfirmasiWaspada, Senin (1/6) membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Iya benar, sepedamotor yang berboncengan empat itu dikendarai ibunya (Mursyidah—red). Setelah terjadi kecelakaan mengakibatkan dua anaknya yang duduk di belakangan meninggal dunia,” katanya. Sementara Mursyidah dan anak digendongannya mengalami luka serius dan saat ini masih dalam perawatan. “Mendapat informasi kecelakaan, kita

kerahkan personel ke lokasi untuk melakukan penyelidikan perkara laka lantas itu. Bahkan beberapa saksi sudah diminta keterangan,” ujar Aditia. Dia mengaku, untuk proses selanjutnya pihak Satlantas Polres Aceh Timur sudah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Bahkan, personel juga sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja guna proses asuransi jiwa terhadap korban. “Kita tidak pernah bosan mengingatkan pengguna jalan raya untuk tetap berhati-hati di jalan raya. Begitu juga helm dan spion serta perlengkapan lainnya tetap digunakan,” tutup Aditia. (b11/I)

untuk meringankan beban masyarakat menuju pemberlakuan New Normal, yang akan diterapkan oleh Pemerintah. “Makanya Unsyiah berinisitif membantu masyarakat kita dalam menuju New Normal melakukan test secara massal hingga 1 persen penduduk Aceh. Insya Allah Unsyiah akan mendukung dan sudah kami siapkan sampai 3000 Reagen untuk tahap pertama akan dilaksanakan di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar,” katanya. Ia berharap agar nanti dapat bantuan lagi sehingga target 1 persen dapat tercapai. Sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, juga telah menyediakan pemeriksaan Rapid Test dan Tes PCR Covid-19 mandiri alias berbayar bagi masyarakat umum. Sementara di media sosial dan berbagai platform media sosial sudah beredar brosur elektronik RSUDZA. Untuk diketahui tarif satu kali pemeriksaan Rapid Test seharga Rp 650 ribu. Sedangkan, pemeriksaan melalui metode swab PCR, untuk sekali pemeriksaan diberi tarif Rp1,5 juta. Sedangkan Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah dan Rumah Sakit Prince Nayep juga menyebar brosur serupa dengan rincian, satu kali pemeriksaan Rapid Test seharga Rp 400 ribu. Sedangkan, pemeriksaan melalui metode swab PCR, diberi tarif Rp1,5 juta. (b07/A)

Jembatan Blang Cut Putus Sudah Bisa Dilalui BIREUEN (Waspada): Oprit atau badan jalan masuk jembatan Gampong Blang Cut, Kecamatan Peusangan Selatan yang sempat memutuskan jalur lintas ke tiga desa lainnya, ekses diterjang banjir, kini sudah dapat kembali dilalui masyarakat. Informasi diperoleh Waspada, Senin (1/ 6) di lokasi, normalnya kembali akses di jalur lintas empat gampong itu, setelah penanganan tanggap darurat dilakukan Pemkab Bireuen melalui BPBD, selesai dikerjakan Minggu (31/ 5) sore. “Perbaikan tanggap darurat sudah selesai dikerjakan kemarin sore, kami harapkan untuk selanjutnya dapat diperbaiki secara pernamen,” ujar beberapa warga ditanyai di lokasi saat melintas. Zulfan, 42, warga setempat juga berharap

agar badan jalan baru ditimbun itu dapat dipadatkan lagi dan dilapisi tanah berpasir. “Supaya tidak licin saat dilalui kendaraan masyarakat,” imbuhnya. Keuchik Blang Cut, Muslem M Yusuf, 42, yang ditanyai lebih lanjut oleh Waspada, Senin (1/6) juga mengatakan, perbaikan kerusakan jalan Minggu (31/5) sore selesai dikerjakan. Untuk mencegah badan jalan baru itu licin diguyur hujan, dan tidak beresiko dilalui masyarakat, diharapkan dapat ditimbun dengan pasir kerikil. “Untuk selanjutnya kami harap dapat ditangani permanen,” imbuh Keuchik. Pantauan Waspada, kondisi jalan di lokasi sudah dapat lancar dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua. Namun karena timbunan baru warga yang berboncengan naik sepedamotor harus ekstra hati-hati. (cb01/C)

Tersangka Kasus Dugaan Proyek Fiktif Ditahan

Waspada/Syafrizal/B

BARANG bukti illegal logging yang diamankan personel Satreskrim di Mapolres Abdya sebagai barang bukti, Sabtu (31/6).

Polres Abdya Amankan Pelaku Illegal Logging BLANGPIDIE (Waspada): JH, 51, warga Desa Ie Mirah, Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya (Abdya) Kamis (28/ 5) dinihari diamankan personel Satreskrim Polres Abdya atas dugaan pelaku illegal logging. Bersama tersangka, petugas juga menyita belasan kubik (m3) kayu yang diduga hasil perambahan hutan yang dilakukan tersangka di kawasan Desa Ie Merah. Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kabag Ops AKP Haryono SE, Sabtu malam (31/5) lalu mengungkapkan, belasan kubik kayu hasil illegal logging itu, dari rumah JH yang kesehariannya diketahui berprofesi sebagai

petani. Kayu dengan jenis meurante dan seumantok itu, berikut tersangka JH, langsung diboyong ke Mapolres Abdya guna diproses lebih lanjut. “Penyitaan dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi bersama personel Resmob lainnya,” ungkap Kabag Ops AKP Haryono. Ditambahkan, saat ini kasus illegal logging itu sedang dalam proses pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Abdya. “Berapa batang jumlah kayu secara keseluruhan belum kita hitung, tapi diprediksi sekitar 17 kubik,” sebutnya. Kabag Ops Haryono juga menyebutkan, untuk meleng-

kapi berkas perkara, pihaknya juga akan memintai keterangan saksi ahli dari BKPH Blangpidie KPH Wilayah V Gayo Lues. “Selain memeriksa tersangka, kita juga akan memintai keterangan dari saksi-saksi lainnya, agar kasus tersebut segera dilimpahkan,” tuturnya. JH terancam kurungan paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun, ditambah denda paling banyak Rp2,5 miliar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1) huruf b yo pasal 87 ayat (1) huruf b dan c undang-undang nomor 18 tahun 2013, tentang perambahan dan perusakan hutan.(b21/B)

Hasil Swab 7 ODP Keluarga Pasien Positif Covid-19 Negatif BANDA ACEH (Waspada): Setelah pasien asal Lamteumeun Timur Kecamatan Jaya Baru berinisial IK, 38, dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Mei lalu, Tim Gugus Covid Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh bergerak cepat memeriksa keluarganya yang dinyatakan sebagai OrangDalamPemantauan(ODP). Plt Kadiskes Banda Aceh, dr Media Yulizar, MPH, menyampaikan bahwa sebanyak tujuh orang keluarga pasien IK telah dilakukan pemeriksaan RT-PCR di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh. “Alhamdulillah, hasilnya semua negatif,” ungkap Media Yulizar, Senin (1/6). Dengan hasil itu, dipastikan tidak ada transimisi lokal penyebaran virus corona di Banda Aceh, seperti yang selama ini

dikhawatirkan. Kata dr Media, dilakukannya pemeriksaan terhadap keluarga IK memastikan apakah mereka terpapar atau tidak. “Dengan hasil negatif ini, menunjukkan tidak ada transmisi lokal di Banda Aceh,” terang Media Yulizar. Diungkapkannya, ketujuh warga diambil swab-nya di Poliklinik Pinere RSUDZA Banda Aceh dan pemeriksaannya di Baltbangkes, Lambaro. Rinciannya tiga orang warga perumahan di Lamteumen Timur yakni FH, IW dan RA. Kemudian tiga orang dari Kabupaten Pidie yaitu IR, NA dan MA. Satu lagi warga yang beramat di Kuta Alam dengan inisial AZ. Selain itu, istri dan anak pasien IK asal Blang Pidie, Abdya juga telah diperiksa swab, tapi belum keluar hasilnya. Untuk

kelanjutan informasi keduanya dapat ditelusuri ke Dinkes Provinsi Aceh. Meski keluarga IK dinyatakan negatif dan menunjukkan tidak adanya trasmisi lokal penyebaran Covid-19, namun seluruh warga Kota Banda Aceh diminta tetap waspada dengan terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Plt Kadiskes meminta seluruh warga harus tetap waspada dan ekstra hati-hati karena pandemi corona belum berakhir, apalagi kasus positif yang dialami IK adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dimana tidak terdeteksi gejala-gejala seperti pada umumnya. Dr Media juga mengajak agar warga berperilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu memakai masker.(b03/B)

SUBULUSSALAM (Waspada): Terkait kasus dugaan proyek fiktif di Pemko Subulussalam, Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam tahan satu dari tiga orang tersangka Dar alias A, Minggu (31/5) sekira pukul 04:00. Kepala Kejari Subulussalam, Mhd. Alinafiah Saragih melalui Kasi Pidsus, Ika Liusnardo dikonfirmasi Waspada, Senin (1/6) mengatakan, pihaknya menangkap dan menahan yang bersangkutan karena tidak kooperatif. ”Karena sudah beberapa kali dipanggil tidak hadir dan setelah didatangi ke rumahnya juga tidak ada, sehingga dilakukan pencarian yang akhirnya berhasil ditangkap Minggu pukul 04:00,” pesan WA Liusnardo. Tersangka A dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Singkil di Desa Ketapang Indah, Kec. Singkil Utara, Kab. Aceh Singkil pada hari yang sama sekira pukul 12:00 dan ditahan di Kelas II B. Soal tindak lanjut atau adanya tersangka lain, Ika Liusnardo menyatakan akan melihat perkembangan penyidikan selanjutnya. Seperti berita media ini, ‘Kejari Usut Dugaan Proyek Fiktif Di Subulussalam’, Kamis (5/3), Kejari Kota Subulussalam, dipimpin Kasi PidsusIkaLiusnardobersamasejumlahpenyidikmenggeledahKantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan PengelolaanKeuanganDaerah(BPKD)setempat,terkaitkasusdugaan proyek fiktif di dua kantor itu, melengkapi pembuktian. Barang bukti tindak pidana korupsi lima paket proyek di Dinas PUPR senilai Rp795juta lebih dan dana hibah di BPKD Rp100juta TA 2019. Tiga orang ditetapkan tersangka, melanggar pasal 2 dan 3 UU 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupai (Tipikor) di sana, yakni SH, mantan Sekretaris BPKD, SR pegawai BPKD dan Dar alias A, rekanan. (b17/B)

Brimob Disinfektan Pesantren Jannah Nagan Raya NAGAN RAYA (Waspada): Personel Kompi 3 Batalyon C Pelopor yang dipimpin langsung Komandan Kompi Brimob Iptu Nurdin, S. Sos bersamamMasyarakat melakukan penyemprotan disinfektan di Pasantren Babul Jannah Desa Ujong Fatihah Kecamatan Kuala Kab. Nagan Raya, Senin (1/6). Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Penyemprotan disinfektan yakni di masjid, bilik santri, pintu masuk, ruang belajar dan lingkungan pesantren. Komandan Kompi Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Ujung Fatihah, iIni bentuk Bhakti Brimob Aceh untuk masyarakat dalam mengatasi dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona. “Dankegiataniniakanteruskitalaksanakansecararutindanberkala sampaiberakhirnyawabahCoronaini,”kataKomandanSatuanBrimob Polda Aceh Kombes Pol. Suheru, S.I.K. melalui Komandan Kompi Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Nurdin, S.Sos.(b22/B)

Waspada/Rahmat Hidayat/B

WARGA ekstra hati-hati melintasi timbunan baru oprit jembatan Blang Cut yang putus diterjang banjir, Senin (1/6) pagi.

Ketua Komisi I Motivasi Petani Bawang KUALASIMPANG (Waspada): Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan,SP menyambangi kelompok tani Mekar Tani, Kampung Suka Jadi dan kelompok tani Telaga Meuku Dua, Kecamatan Banda Mulia yang sedang mengembangkan budi daya bawang merah. “Kita harus memotivasi dan dukung petani agar mereka bersemangat bercocok tanam sehingga bisa menumbuhkembangkan perekonomian para petani itu sendiri,” kata Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang Muhammad Irwan, SP kepada Waspada, Senin (1/6) di Karang Baru. Muhammad Irwan yang juga anggota Fraksi Gerindra DPRK Aceh Tamiang mengemukakan, pengembangan pertanian bawang merah di Aceh Tamiang dinilainya cukup potensial. Jadi semua pihak terutama instansi terkait di jajaran Pemkab Aceh Tamiang agar mencurahkan perhatiannya agar para petani bawang merah dapat melakukan penanaman secara kontinu. “Jika penanaman bawang merah dapat dilakukan secara maksimal dan secara berkesinambungan, tentunya untuk kedepan sudah tidak bergantung seratus persen akan pasokan bawang merah dari luar daerah,” sebut Irwan seraya mengatakan, sebab kebutuhan bawang merah di pasar lokal sudah mampu di pasok dari hasil pertanian petani Aceh Tamiang sen-

diri. Terlebih lagi, harga jual bawang merah sekarang ini sangat menjanjikan dan seperti diketahui saat ini bawang merah di pasar menembus harga Rp60.000 – Rp70.000 perkilonya. “Dengam masa panen bawang merah lebih kurang selama 105 hari, maka hasil panen di perkiraan dalam satu hektarnya dapat menghasilkan 16 ton,” ungkap Irwan yang mengunjungi kelompok tani Mekar Tani. Irwan yang juga lulusan Sarjana Pertanian Unsyiah Banda Aceh ini menyampaikan, pertanian Aceh Tamiang akan kuat jika dilakukan pendampingan dan dukungan dari Dinas Pertanian semaksimal mungkin. “Pendampingan secara intensif perlu sehingga petani bisa lebih maju ke depannya,” tegas Irwan. Selain itu, Muhammad Irwan mengapresiasi usaha kelompok tani Mekar Tani, Kampung Suka Jadi di bawah naungan Poniman yang dinilainya berhasil mengembangkan budi daya bawang merah. “Ini patut dicontoh serta harus diikuti kelompok tani lainnya,” harap Irwan. Data yang diperoleh, budidaya bawang merah di Aceh Tamiang yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi Aceh tersebut seluas 30 hektare yang tersebar di Kecamatan Banda Mulia, Kecamatan Seruway dan Kecamatan Rantau.(b15/B)

440 Kapal Nelayan Melaut IDI (Waspada): Tak kurang dari 440 kapal motor (KM) yang diparkir dalam kolam dan sepanjang dermaga di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kab. Aceh Timur, kini sudah berangkat melaut. Sementara aktifitas bongkar muat dan jual beli ikan kembali berlangsung. “Aktivitas nelayan sudah mulai normal, tapi di lokasi bongkar muat hanya terlihat jenis ikan tongkol dan dencis, selebihnya belum ada,” ujar Kepala UPTD PPN Idi, Ermansyah, menjawab Waspada, Senin (1/6). Diperkirakan, sebagian besar jenis ikan kembali tersedia dan harganya stabil pada akhir pekan nanti. “Rata-rata nelayan mulai berangkat melaut Jumat dan Sabtu akhir pekan lalu. Biasanya para nelayan beraktivitas di laut selama sepekan, kemudian baru kembali ke pelabuhan. Tapi sebagian kapal dengan GT-30 ke atas maksimalnya 15-20 hari berlayar baru kembali,” ujar Ermansyah. Dikatakannya, akibat belum stabilnya hasil tangkapan nelayan di PPN Idi, maka berdampak terhadap kelangkaan ikan basah di pasaran. Kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan pasca nelayan merayakan lebaran Idul Fitri atau lebaran Idul Adha yang sudah menjadi tradisi nelayan tidak melaut. (b11/C)

Waspada/Yusri

MUHAMMAD Irwan, Ketua Komisi1 DPRK Aceh Tamiang (pakai topi) saat meninjau satu areal kelompok tani budi daya bawang merah di Kabupaten Aceh Tamiang.


Opini

B6

WASPADA Selasa 2 Juni 2020

TAJUK RENCANA

Jangan Paksakan New Normal Dinamika Covid19 Masih Tinggi uru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan penerapan new normal tidak seharusnya disikapi dengan euforia. Sebab, dengan diberlakukannya new normal bukan berarti masyarakat bebas seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Setelah tiga bulan berperang melawan corona, dua bulan bekerja, bersekolah, beribadah di rumah saja, mulai timbul kejenuhan, bosan, apalagi sektor perekonomian mati suri, tak ada pemasukan, sementara kompensasi bantuan sosial berjalan amburadul, maka wajar saja suatu euforia baru muncul bahwa kenormalan ini seakan-akan membebaskan kita untuk kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian pandemi Covid-19. Tidak tidak sepenuhnya benar bahwa kenormalan ini seakan-akan membebaskan kita untuk kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian pandemi Covid-19 karena new normal akan dijalankan selektif dan pengawasan ketat termasuk mendisipIntisari: Intisari: linkan masyarakat untuk mematuhi kewajiban sesuai protokol kesehatan. ‘’Yang namanya relak- Polisi dan tentara pun dilibatkan di lapasasi, berteman dengan ngan. Hemat kita, kebijakan new normal menimbulkan kontroversial, mecorona, melonggarkan malah ngapa? Jumlah korban dan kasus CovidPSBB hingga upaya 19 masih tinggi dan terus bertambah dari hari ke hari. Artinya, jika menerapkan new nor- banyak new normal diberlakukan dampaknya sangat berbahaya bagi masyarakat, mal harus benar-benar akan mereka menjadi rentan penularan virus berbasis data dan kajian’’ yang belum ada obatnya hingga kini dan kasusnya bakal semakin banyak sehingga perang melawan corona menjadi gagal. Dengan membolehkan pengusaha membuka pusat perbelanjaan, mal, toko dan pabrik, di satu sisi bisa menghidupkan sektor perekonomian kembali bergairah (hidup). Produksi barang kembali melimpah, pekerja bisa bekerja dan mendapatkan gaji, namun dampaknya juga harus dipikirkan oleh pihak yang berkompeten. Pemerintah jangan melihat untungnya saja, namun dampak negatifnya juga harus dikaji karena penyebaran bisa meluas. Jumlah kawasan zona merah bakal bertambah dan korbannya juga semakin banyak. New normal boleh saja bagi kawasan zona merah yang sudah dapat ditangani dengan baik, dilihat dari kasus dan korbannya menurun. Dan perlu kita ingatkan, jangan main-main dan berspekulasi marena ingin new normal maka jumlah kasus dan korban sengaja dikecilkan. Pelacakan kasus lewat rapid test dan pcr dikurangi agar datanya terlihat mengecil. Ini sangat berbahaya. Oleh karenanya jangan salah kaprah dalam wacana memberlakukan new normal kalau dinamika kasus dan korban coronanya masih tinggi. Kasihan rakyat menjadi korban. Sama halnya di sektor lain, misalnya pendidikan, pembukaan kembali klas dan sekolahuntukmelakukankegiatantatapmukaharusdikajiulang.Tidakmudahmenerapkan protokol kesehatan di kalangan anak didik kita, termasuk di kampus. Untuk sekolah dan kampus tertentu yang elite mungkin bisa, tapi jumlahnya sangat sedikit. Mayoritas tidak akan siap. Artinya anak-anak kita dalam bahaya sehingga membuka kembali sekolah dan kampus harus lewat kajian dan perhitungan agar orang tua murid tidak jantungan, mengalami ketakutan putra dan putrinya tertular corona. Sepertinya new normal mudah diucapkan namun sulit direalisasikan karena banyak faktor. Pertama, kasus dan korban masih sangat tinggi, bertambah terus setiap harinya, itu bisa dilihat dari data yang dipublikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sudah mencapai 17 ribuan. Ratusan kasus bertambah setiap hari dengan sistem pelacakan yang terbilang lemah. Katanya mencontoh Korsel yang proaktif, sementara kita masih terbatas alat untuk mengecek setiap warga. Kedua, tingkat disiplin kita rendah sehingga pelanggaran protokol kesehatan menjadi pemandangan masiv di kalangan masyarakat. Ini tantangan, tanpa kesadaran bersama untuk menggunakan masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan tetap menjaga jarak fisik maka yang terjadi adalah malapetaka berupa tragedi kemanusiaan, sangat berbahaya bagi bangsa dan negara. Sehingga yang namanya relaksasi, berteman dengan corona, melonggarkan PSBB hingga upaya menerapkan fase new normal harus benar-benar berbasis data dan kajian. Tak boleh atas tekanan pihak tertentu, seperti desakan pihak pengusaha dengan mengabaikan bahaya pandemi corona.+

J

Sekolah Di Masa Pandemi,Efektifkah? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli 2020. Namun ditegaskan rencana ini dimungkinkan untuk sekolah di daerah-daerah yang sudah dinyatakan aman dari wabah corona. Nantinya kegiatan sekolah akan menggunakan protokol kesehatan di area institusi pendidikan yang sudah ditentukan pemerintah. Dan diwajibkan memakai masker. Tapi tidak dijelaskan lebih lanjut apakah bakal menetapkan protokol kesehatan tersendiri maupun pembatasan jumlah siswa. Federasi Serikat Guru Indonesia khawatir siswa dan guru menjadi korban wabah Covid-19 atau virus corona jika rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka sekolah pertengahan Juli diputuskan. Kekhawatiran tersebut datang dari Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan. Ia meragukan koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terlihat tak sinkron dalam penanganan corona. Saat pademi melanda pemerintah menengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menuai pro dan kontra yang menjadi polemik akhir-akhir ini. Mulai dari RUU Omnisbus Law ditengah PHK massal, Istilah Mudik dan Pulang Kampung yang membinggungkan, kenaikan BPJS, politisasi Bansos, serta kini masyarakat diimbau agar bisa berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan, sampai ditemukannya vaksin yang efektif dan kemudian Sekolah akan dibuka kembali. Bagaimana bisa masyarakat saat ini bisa menerimanya dengan aman sedangkan vaksin saja belum ditemukan. Wacana dibukanya kembali sekolah apakah sudah dipikir matang-matang? Dengan pertimbangan memang harus ada jaminan aman Covid-19 dan tidak ada dampak yang mengancam. Apalagi kondisi korban yang terpapar Covid saat masih terus bertambah. Jangan sampai pemerintah membuat kebijakan yang gegabah yang akan menjatuhkan korban lebih banyak lagi. Lantas kebijakan ini dibuat bukan tidak beralasan, menjabarkan bahwa ide sekolah dibuka kembali adalah bagian dari upaya demi memulihkan kondisi sosial ekonomi salah satunya. Hingga kini yang menjadi pertanyaan? Apakah rencana ini mampu menaikkan kembali kondisi ekonomi sosial? Atau janganjangan malah membuat lebih parah kondisi wabah di negeri ini? Dengan mengaktifkan sekolah dengan waktu dekat bukanlah pilihan cerdas. Sayangnya, hal ini dilakukan tanpa diiringi pemastian bahwa virus tidak lagi menyebar dan mereka yang terinfeksi sudah diisolasi, yang merupakan kekeliruan yang sangat fatal nantinya jika kebijakan ini diberlakukan. Faktanya, untuk memastikan siapa saja yang terinfeksi (melaluitesmasaldanPCR)sajabelumdilakukan.Alasankekuranganalatselalumengemuka. Sehingga banyak dari masyarakat yang tertular karena tidak memiliki gejala sama sekali. Belum lagi tidak adanya alat yang bisa mendeteksi tes uji cepat langsung dan akurat namun tetapi saat ini alat yang digunakan pun terkesan lama dan berhari-hari untuk mendapatkan hasilnya. Hal ini menunjukkan berbagai kekeliruan dalam mengurusi umat yang semakin menambah masalah baru dengan kebijakan-kebijakan yang keliru sangat jelas bahwa pemerintah tidak kompeten dalam bidangnya.Karena itu hal tersebut menegaskanWatak asli rezim Ruwaibidhah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang bicara urusan masyarakat luas” (HR. Ibnu Majah). Dari hadis tersebut sangat gamblang menggambarkan keburukan rezim di negeri ini. Ketika orang-orang bodoh diberikan kekuasaan maka akan tampak begitu berambisinya pada jabatan mereka menggunakanya bukan untuk mengurusi rakyat tapi materi semata. Mereka terlihat berilmu namun ilmu yang digunakan hanya mengikuti hawa nafsunya saja maka wajar saja setiap kebijakan yang dibuat hanya berdasarkan akal manusia yang terkesan zholim serta menyampingkan peran agama sebagai solusi dan tanggung jawabnya dalam mengurusi umat. Justru terbukti di saat wabah melanda rezim tidak langsung menerapkan lockdown malah mengizinkan TKA masuk serta menggagap wabah ini sebagai guyonan belaka bahwa corona tidak akan sampai di negeri ini sungguh sangat miris ketika pejabat negeri seperti itu yang terkesan sepele dan abai. Serta kebijakankebijakan yang lain membuat rakyat semakin sulit. Dan kini rakyat terus merasa cemas dan merasa sangat khawatir ketika sekolah diaktifkan kembali disaat wabah melanda. Inilah buah dari penerapan sistem demokrasi kapitalis yang mengutamakan ekonomi walaupun nyawa rakyatnya menjadi taruhannya. Menjelaskan dalam Islam mampu melahirkan pemimpin yang cerdas tidak membingungkan serta mampu membuat kebijakan yang menyegerakan penanganan wabah (menghentikan penularan) wabah dan pemulihan kondisi bisa dilakukan setelah situasi terkendali. Masalah ini tidak akan terselesaikan bila masih berprinsipkan pada aturan buatan manusia demokrasi kapitalis yang melahirkan orang-orang yang tidak kompeten di dalamnya. Maka jalan satu-satunya dengan kembali kepada aturan Illahi yang mampu menuntun manusia menjadikan Islam Kaffah sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Wallahu a’lam bishshawab. Suci Hati, S.M. Alumni UMSU Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen (2018)

Konsumsi Dan Gerak Pasar Oleh Bachtiar Hassan Miraza THR pegawai negeri sipil dan pensiunan cukup besar. Tapi dilihat dari dorongannya menggerakan pasar masih relatif kecil

R

amadhan dan Idul Fitri usai sudah. Saatnya merenungkan apa yang telah kita lakukan saat itu. Semoga mendapat ridho Nya dan diampunkan segala dosa dan kesilafan masa lalu. Menurut seorang ulama yang juga adalah seorang guru besar mengatakan bahwa kualitas yang kita lakukan saat Ramadhan tidak ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat itu tapi lebih ditentukan oleh apa yang kita lalukan setelahnya. Berbuat baik dan istiqomah serta amanah sebagai sesuatu yang diharapkan setelah Ramadhan selesai. Begitu juga dengan konsumsi. Apa yang telah kita keluarkan saat itu merupakan masa lalu dan tibalah waktunya untuk kembali bekerja dan mencari nafkah. Bekerja dan mencari nafkah adalah amanah yang harus dilakukan dan dipertanggungjawabkan pada Allah dan dijalankan demi kehidupan masa depan. Ia dilakukan secara produktif dan efisien agar kita menjadi seorang yang istiqomah. Ada empat kelompok masyarakat yang terpantau saat hari raya tiba. Pertama, banyaknya orang yang tidak mampu yang memerlukan pertolongan. Mereka umumnya adalah orang orang yang ingin bekerja tapi pekerjaan itu tidak ada. Di samping penganggur yang ada mereka adalah pekerja yang terkena PHK dan yang dirumahkan. Jumlahnya cukup besar sehingga berpotensi menambah jumlah rakyat miskin. Perhitungan rakyat miskin secara resmi dari BPS belum keluar. Namun diperkirakan oleh banyak ahli mencapai angka 12 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam keadaan prihatin mereka tetap merayakan hari raya dengan seadanya. Mereka masih bisa bersabar dan bersyukur ditengah keterbatasan. Sifat inilah yang kita pedomani dalam kehidupan agar kita menjadi orang yang bertakwa. Dilihat dari kondisi ekonomi mereka tak diharapkan bisa menggerakan ekonomi di pasar.

Mereka tidak mempunyai daya beli. Kedua, pegawai negeri sipil dan pensiunan yang mendapatkan tunjangan hari raya dari pemerintah. Menurut Menteri Keuangan pemerintah telah menggelontorkan Rp29 triliun bagi keperluan tunjangan ini. Rupanya pemerintah masih memerhatikan kehidupan pegawainya saat pemerintah sedang mengalami kesulitan likwiditas yang tinggi. Sebagian besar uang negara terkuras bagi menjinakkan pendemik virus corona. Menurut Menteri Keuangan kesehatan dan ekonomi adalah bayi kembar yang tak dapat dipisahkan. Keduanya bersifat urgent. Dalam hal ini tak ada trade off antara ekonomi dan pandemic viruas corona. Sebab itu pengeluaran untuk menjinakan pandemik virus corona adalah sesuatu yamg wajib dilakukan. Akibatnya jumlah utang juga terkerek naik yang jumlahnya saat ini telah mencapai Rp650 triliun. Secara material jumlah THR pegawai negeri sipil dan pensiunan cukup besar. Tapi dilihat dari dorongannya menggerakan pasar masih relatif kecil. Sebabnya karena jumlah ini tersebar secara nasional sehingga dorongannya menggerakan pasar adalah kecil. Namun bagi pribadi ASN dan pensiunan tunjangan ini merupakan bantuan yang bernilai bagi keluarga mereka menjelang hari raya tiba. Mudah mudahan pemerintah tidak selamanya dalam kesulitan likuiditas. Sebab itu uang negara dipergunakan hanya untuk hal yang berkaitan dengan kondisi saat ini. Salah satunya ekonomi rakyat menanti untuk diperbaiki. Ketiga, masyarakat umum yang masih bisa bertahan di tengah goncangan ekonomi. Mereka dikatakan sebagai kelompok masyarakat bersejahtera pas pasan. Sebagian mereka membantu orang tidak mampu atas dasar sosial dan keagamaan. Sama seperti PNS dan pensiunan juga turut membantu. Rasa empati muncul yang didasarkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Sifat ini telah menjadi pegangan dalam

kehidupan mereka. Mereka pun melakukan pengeluaran untuk membeli barang kebutuhan. Pada dasarnya yang dibutuhkan adalah produk tekstil dan alas kaki disamping kebutuhan sembako. Mereka menghindar dari belanja barang mewah. Namun belanja yang mereka lakukan masih dapat menggerakan pasar. Secara nasional peran pengeluaran konsumsi terhadap PDB saat ini diperkirakan menurun. Sebelum terjadinya pandemik virus corona peran pengeluaran rumah tangga ini mencapai 58,5 % terhadap PDB. Keempat, mereka yang tidak terkena goncangan ekonomi dan tetap berada dalam posisi sejahtera. Mereka memiliki pendapatan dan tabungan yang besar. Sayangnya mereka tidak bisa melakukan belanja/ konsumsi sebagaimana biasanya. Pada umumnya pasar ditutup seperti mal, hotel, destinasi wisata, penerbangan, concert dan pertunjukan dan hal lainnya yang sifatnya jasa dan luxury karena pandemik virus corona dan diberlakukannya PSBB. PSBB menjadikan kegiatan ekonomi menciut. Dengan demikian harapan agar mereka bisa menggerakan pasar secara besar besaran juga tidak terjadi. Jika ditelaah tak tahu kapan pandemi virus corona dan PSBB akan berakhir. Pandemik virus corona membuat banyak rakyat menderita dan kehilangan pekerjaan. Jika pemerintah terpukau hanya untuk menyelesaikan pandemi virus corona yang menanggungkan penderitaannya adalah rakyat. Ekonomi negara juga akan mundur yang dapat menghilangkan keberhasilan masa lalu. Sebab itu para ahli ekonomi mendukung rencana pemerintah untuk melonggarkan PSBB menuju pada tatanan kehidupan baru (new normal) agar perekonomian bergerak kembali. Namun dalam new normal kedisiplinan rakyat dan kepatuhan akan aturan tatanan kehidupan baru itu juga harus tinggi. Jika tidak new normal berjalan tidak efektif. Pasar adalah pusat transaksi antara lini produksi dan lini konsumsi baik untuk barang modal maupun barang kebutuhan/ jasa seperti barang konsumsi baik dilakukan secara tatap muka maupun online. Pasar yang bergerak (berkembang) menandakan

perekonomian sedang berjalan tumbuh dan sebaliknya. Tanpa pasar perekonomian tidak berjalan maksimal. Pasar dapat dibagi antara pasar dalam negeri dan pasar luar negeri. Pasar dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri dan pasar luar negeri untuk kebutuhan perdagangan internasional seperti ekspor dan impor. Saat ini pasar dalam negeri dan luar negeri dalam keadaan melemah yang menandakan perekonomian nasional dan internasional melemah. Banyak faktor yang dapat mendorong berkembangnya pasar baik secara ekonomi maupun non ekonomi. Dari faktor ekonomi tumbuhnya pasar sangat ditentukan oleh pendapatan dan daya beli. Sebab itu investasi yang berjalan hendaknya investasi padat karya agar banyak rakyat bekerja dan pendapatan merata walau pendapatan yang diperoleh rendah. Selain itu tersedianya banyak jenis barang yang ada di pasar serta tingkat harga yang terjangkau. Dari faktor non ekonomi dorongan berkembangnya pasar ditentukan sampai seberapa jauh pemerintah menjalankan kebijakan easy of doing business baik pada sisi produksi maupun sisi konsumsi. Akhirnya dorongan pengeluaran konsumsi bagi menggerakan pasar saat bulan ramadhan dan hari raya masih dikatakan rendah. Secara umum pendapatan dan daya beli masyarakat saat hari raya dan sampai saat ini masih rendah. Itu menjadi penyebabnya. Kondisi ini bisa berjalan relatif lama karena proses munculnya investasi (baru dan lama) dan memperbaiki kembali lini produksi yang terganggu berjalan panjang. Kita menanti gerak pemerintah untuk menanganinya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). PSBB mulai dilonggarkan sebagai tanda perekonomian akan dipulihkan dalam tatanan kehidupan baru (new normal). Pandemi corona sebagai penyebab telah menghancurkan jalannya perekonomian dunia dan nasional. Akibat yang ditimbulkannya melebihi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Masyarakat diminta untuk bersabar. Terima kasih.

Penulis adalah Pemerhati Ekonomi bhmiraza@gmail.com.

Integrasi Solusi & Interpretasi Saat Pandemi Oleh Dr Christian Orchard Tharanon Perangin Angin, SH, MKn Solusi dapat dintegrasikan melalui saluran pemerintah, hindari sensasi dan perdebatan yang hanya akan menambah rumit permasalahan. Lakukan pemilihan kata yang selektif sehingga tidak bermuatan negatif apalagi menyinggung pihak lain

H

ambar rasanya bagi masyarakat melewati hari tanpa menyaksikan penjelasan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 AchmadYurianto yang menghiasi sebagian besar acara televisi nasional. Dengan laporan yang akurat berdasarkan data dan fakta serta perkembangan yang terjadi di Indonesia. Beragam tanggapan dan apresiasi masyarakat dengan rutinitas penyampaian update informasi perkembangan mengenai covid -19 di tanah air dan biasanya diikuti berbagai respon dari masyarakat indonesia. Aplikatif Solusi Beragam tanggapan dan respons dari kalangan masyarakat terkait informasi pandemi yang terjadi di Indonesia sangat menarik perhatian kita. Banyak respons yang positif namun tidak jarang juga banyak respons negatif yang mewarnai dunia opini di masyarakat. Belum lagi jika diperhatikan banyak bermunculan para ahli yang dengan teori memprediksi terkait pandemi. Hal itu sangat wajar dan sewajarnya mendapat apresiasi, apalagi memang negeri ini sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat bagi warga negaranya. Konstitusi memberikan perlindungan yang sangat tinggi bagi setiap masyarakat untuk berpendapat, namun masalah nya apakah hal tersebut memberi kan kontribusi yang konstruktif bagi proses dan upaya yang dilakukan pemerintah saat ini. Solusi yang konstruktif seharusnya yang dibangun diantara berbagai opini dan prediksi yang teoritis. Pemerintah sekarang dengan instrumen gugus tugas yang terintegrasi sedang mencari formulasi bagi penanganan wabah ini. Segala ahli dari berbagai lini sedang dikerahkan secara maksimal oleh pemerintah karena menganggap masalah Covid19 ini bukan sebuah masalah yang sederhana namun masalah yang penuh dengan

kompleksitas. Formulasi yang di tetapkan pemerintah juga sangat bergantung dengan aspek kehidupan masyarakat, dan aspek vital globalisasi yang turut dipertimbangkan dalam menetapkan suatu formulasi yang tepat. Sebagai warga masyarkat seharusnya memberikan masukan dalam bentuk solusi konstruktif tersebut melalui wadah dan instrumen yang telah ditetapkan. Beragam opini masyarakat seakan hanya dibentuk untuk semakin memperluas kekhawatiran dari masyarakat itu sendiri. David Kessler seorang ahli di bidang medis Amerika dalam wawancaranya dengan Harvard Business Review, menjelaskan bahwa saat ini masyarakat mengalami ketakutan yang sering disebut sebagai anticipatory grief. Bahkan efek nya dengan opini yang diterima masyarakat itu, malah membuat masyarakat itu merasa tidak aman, karena menganggap sedang mengalami suatu permasalahan yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan. Hal ini yang kurang disadari oleh masyarakat dalam memberikan opini dan prediksi. Masyarakat Indonesia seharusnya fokus kepada setiap solusi yang terintegrasi dengan Pemerintah, karena setiap formulasi yang disampaikan sudah pasti melalui proses dan mitigasi serta mempertimbangkan tahapan yang dapat dipertanggung jawabkan. Secara transparan pemerintah juga sangat membuka diri dengan segala masukan dari masyarakat. Namun dalam kenyataannya sebaran opini dan prediksi terhadap pandemi ini seakan akan menunjukkan belum terintegrasi dengan baik dalam satu wadah penanganan yang baik oleh pemerintah. Sebaiknya setiap masyarakat fokus terhadap solusi pandemi, minimal melakukan tindakan aplikatif terhadap rutinitas pena-

nganan umum dalam mencegah penyebaran Covid-19. Fokus solusi pandemi juga harus didukung dengan nuansa non politis apalagi bernuansa sarkas. Seharusnya setiap masyarakat jangan mengambil kesempatan dalam permasalahan pandemi ini.Perdebatan hanya akan menimbulkan kompleksitas masalah yang baru yang sudah pasti akan membiaskan fokus solusi terhadap pandemi ini. Integrasi Interpretasi Interpretasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu atau tafsiran. Dalam masa pandemi ini menurut pendapat saya interpretasi sebaiknya dihindari apalagi dalam ruang komunikasi publik. Interpretasi tersebut nantinya hanya akan membuat bias tujuan dan proses baik yang sedang diintegrasikan oleh pemerintah. Seluruh komponen bangsa sebaiknya menahan diri melakukan interpretasi terhadap permasalahan, penaganan dan efek yang berkaitan dengan pandemi ini. Kemampuan keahlian dan teoritis sebaiknya disampaikan dalam forum, waktu, dan keadaan yang tepat. Jika dimungkinkan interpretasi dapat disampaikan dengan saluran resmi pemerintah, sehingga nantinya segala masukan itu tidak dicerna langsung oleh masyarakat dalam ruang ruang komunikasi publik. Dalam perkembangan nya segala upaya dan himbauan aplikatif menurut saya sudah sangat cukup untuk dilakukan oleh masyarakat. Himbauan dan aturan bahkan telah dituangan dalam bentuk regulasi yang sangat imperatif mengatur segala perbuatan dan tindakan pencegahan, penanganan wabah Covid-19. Dalam kondisi yang sangat jelas tersebut maka menurut saya tidak ada ruang bagi masyarakat untuk melakukan interpretasi lagi. Karena segala formulasi dan regulasi telah dibuat, dikaji bahkan tersosialisasi dengan baik. Media informasi baik digital, elektronik dan media informasi lain sudah berjalan dengan sangat baik memberikan informasi penanganan, tinggal masyarakat mematuhi dan menjalankan dengan baik. Semoga masyarakat menyadari dan dapat menahan diri, karena yang diperlukan saat ini adalah kepatuhan tehadap pemerin-

tah, mempertimbangkan rasa dan kondisi para medis yang tengah berjuang, para pasien yang sedang berjuang, dan para tim yang sedang berusaha mencari solusi dan penyelesaian dari permasalahan Covid19 di Tarah air. Solusi dapat dintegrasikan melalui saluran pemerintah, hindari sensasi dan perdebatan yang hanya akan menambah rumit permasalahan. Lakukan pemilihan kata yang selektif sehingga tidak bermuatan negatif apalagi menyinggung pihak lain. Mari bersama kita berjuang dengan menjaga kondusivitas di negara kita, sehingga kita yakin pandemi akan segera berakhir di negeri ini, amin.. Penulis adalah Bidang Hukum BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu belum izinkan siswa kembali ke sekolah - Masih belajar di rumah aja, he...he...he * Pemko Medan perpanjang tanggap darurat - Alamak oi, kapan New Normal nih? * KPU terapkan alat coblos model tusuk gigi - Asal jangan salah coblos l Doe Wak


Sumatera Utara

WASPADA Selasa 2 Juni 2020

B7 Warga Paluta Ditetapkan PDP

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist

POLISI beserta masyarakat mengevakuasi jasad Samsudian Kaloko dari dasar Sungai Lae Simuhur.

Ayah Dan Anak Tewas Tenggelam SIDIKALANG (Waspada): Samsudin Kaloko, 57, penduduk Dusun II, Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi beserta anaknya Intan Karunia, 14, tewas tenggelam di Sungai Lae Simuhur di Desa Simartugan, Jumat (29/5) sore sekira pukul 15:00. Hal ini dikatakan Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh dalam keterangan pers melaluiWhatsApp, Jumat (29/5) malam. Dari keterangan saksi, kata Donni, peristiwa itu bermula ketika Samsudin Kaloko mengajari anaknya berenang di Sungai Lae Simuhur di desa yang sama. Saksi Jaka Siboro, 18, Herman Simbolon, 36, dan Nurhayati Beru Karokaro, 48, (istri korban) mengatakan, Samsudin Kaloko bersama istri dan anaknya Intan Karunia berangkat dari rumah menuju Lae Si-

muhur. Sampai di Lae Simuhur, Samsudin Kaloko turun ke sungai mengajari anaknya berenang. Setahu bagaimana, sekira pukul 15:45 Samsudin Kaloko tenggelam saat mengajari anaknya berenang. Akibatnya, Intan juga ikut tenggelam. Melihat kejadian itu, Nurhayati yang tidak ikut berenang berteriak meminta tolong. Kemudian, Jaka Siboro bersama warga lainnya datang ke lokasi dan memberikan pertolongan. Korban Intan berhasil ditemukan di dasar sungai dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kemudian, sekitar pukul16:45,

Samsudin Kaloko ditemukan dari dasar sungai, juga dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Tiga Baru untuk divisum. Selanjutnya, kedua korban diserahkan ke pihak keluarga setelah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. Kolam Renang Di tempat terpisah, seorang anak berusia delapan tahun meninggal dunia diduga tenggelam di salah satu wahana permainan air di Jl. Husni Thamrin, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Jumat (29/5). Informasi dihimpun Waspada, kejadian itu pertama kali diketahui pengunjung lain karena tersenggol suatu benda saat berenang di kolam orang dewasa. Ketika diangkat ke permukaan, ternyata benda tersebut merupakan sesosok anak yang diduga tenggelam dan dalam

kondisi sudah terbujur kaku. Diduga peristiwa itu terjadi akibat kelalaian orangtuanya yang membawa anaknya berenang di kolam khusus orang dewasa. Padahal, di wahana tersebut sudah disediakan kolam bermain untuk anak-anak. Pihak pengelola wahana melalui Alogo Harahap menjelaskan, saat memasuki wahana permainan air, petugas sudah mengingatkan anak usia 10 tahun ke bawah wajib diawasi orangtuanya. Selain itu, anak-anak tidak dibenarkan masuk ke kolam orang dewasa karena sudah disediakan tempat khusus untuk anak-anak. Terkait perhatian untuk keluarga korban, Alogo menyatakan, pihaknya akan melayat ke rumah duka dan memberikan tali asih sebagai ungkapan rasa duka yang mendalam atas kejadian itu.(a25/a22/a21/I)

36 ASN Sergai Jalani Isolasi Mandiri SEIRAMPAH (Waspada): Pasca ditetapkannya satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sergai berinisial LA ,50, positif terjangkit Corona Virus Disease (Covid-19), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sergai langsung melakukan serangkaian prosedur penanganan kesehatan. Salah satunya melakukan rapid test terhadap 36 ASN yang selama ini menjalin kontak dengan LA. Namun hasil rapid test 36 ASN non reaktif Covid19. Selanjutnya mereka menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) test serta isolasi mandiri selama 14 hari. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sergai, Akmal, Minggu (31/ 5), di Posko Gugus Tugas di Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai telah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, terkhusus di lingkungan Pemkab Sergai. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik yang rentan terpapar Covid-19. Karena korban sempat beraktivitas seperti biasa

Waspada/Ist

ASN Dinas Kesehatan Sergai tampak antri untuk menjalani pemeriksaan rapid test dan PCR test di kantor Dinas Kesehatan komplek kantor Bupati Sergai, Sabtu (30/5). sebelum hasil PCR test dirilis, kontak fisik dengan bendabenda seperti meja kerja, kursi, gagang pintu dan spot lain yang sering disentuh banyak orang tentu memperbesar peluang penyebaran. Kadis Kominfo Sergai menambahkan, cairan hand sanitizer serta fasilitas cuci tangan untuk sterilisasi di area atau kantor LA bekerja juga sudah disediakan. “Prosedur preventif juga disertakan dengan penggunaan

detektor suhu tubuh jenis thermo gun. Ini bisa jadi langkah pencegahan penularan. Sebab, orang yang terinfeksi Corona umumnya memiliki gejala demam, selain batuk, sesak nafas disertai peningkatan suhu tubuh. Meski alat ini tidak bisa dipakai untuk mengenali jenis penderita asimtomatik atau mereka yang positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala klinis, namun sudah dibuat serangkaian prosedur untuk menangani hal tersebut,” papar

Akmal. Jubir Gugus Tugas juga menambahkan upaya pencegahan dengan melakukan prosedur tracking atau penyisiran karena selama rentang waktu dari mulai pengambilan sampel sampai hasilnya keluar, korban tentu berinteraksi dengan sejumlah orang. Jadi, lanjut Akmal, Tim Gugus Tugas melakukan pelacakan siapa saja yang menjalin kontak dengan LA pada dua minggu terakhir, dari hasil tracking kemudian diinventarisir sebanyak 37 orang yang kemudian dibagi ke dalam 2 cluster atau kelompok.Yakni, yang menjalin kontak secara erat dan yang tidak. Ada sebanyak 36 ASN menjalani tes cepat atau rapid test dan hasil keseluruhan dinyatakan nonreaktif. Menurut Jubir, prosedur pengambilan sampel swab untuk PCR test juga dilakukan pada 36 orang dengan rincian domisili, 9 warga Medan, 3 Tebingtinggi, 5 Deliserdang, satu Simalungun, saru warga Batubara serta 17 warga Sergai yang berasal dari beberapa kecamatan yaitu Sei Rampah 10 orang, Teluk Mengkudu 4 orang, serta Sei Bamban, Perbaungan dan Pantai Cermin masingmasing satu orang. (a15/C)

Sergai Dan Paluta Perpanjang Belajar Di Rumah SEIRAMPAH (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai kembali memperpanjang masa pelajar belajar di rumah hingga 12 Juni mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Sergai JoniWalker Manik, Senin (1/6), di Sei Rampah menyatakan, perpanjangan masa belajar di rumah bagi siswa ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Sergai No. 18.11/800/2931/2020, tanggal 29 Mei 2020 tentang perpanjangan kegiatan belajar di rumah bagi peserta didik (siswa), tenaga kependidikan untuk mengatasi risiko penularan infeksi CoronaVirus Disease (Covid-19). “Menindaklanjuti SE Bupati Sergai tersebut, Disdik Sergai mengeluarkan SE ditujukan kepada para Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan dan para kepala SD dan SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sergai,” terang Joni Walker. Selain pemberitahuan perpanjangan masa belajar di rumah bagi siswa, lanjut Kadisdik,

SE Disdik tersebut juga menjelaskan bahwa pembagian rapor kelas IX SMP dilaksanakan pada 30 Mei 2020, serta mensosialisasikan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020/2021. Sedangkan kelulusan SMP dilaksanakan pada 5 Juni mendatang. Kadisdik menambahkan, untuk pembagian rapor kelas I-V SD, kelas VII dan VIII SMP dilaksanakan pada 13 Juni. Sedangkan kelulusan dan pengambilan rapor kelas VI SD dilaksanakan pada 15 Juni, serta mensosialisasikan PPDB jenjang TK, PAUD, SD dan SMP tahun 2020/2021 kepada para orangtua. “Untuk PPDB jenjang TK, PAUD, SD dan SMP dilaksanakan pada 29 Juni hingga 13 Juli 2020 secara daring dan transparan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Libur semester genap (kenaikan kelas) pada 14 Juni hingga 11 Juli 2020 dan awal tahun ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli 2020,” papar Joni.

Waspada/ist

Waspada/Edi Saputra/B

Andar Amin Harahap.

Joni Walker Manik.

Paluta Di tempat terpisah, Bupati Padanglawas Utara Andar Amin Harahap mengeluarkan Surat Edaran (SE) No: 420/2638/2020 tentang Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 di Paluta. Adapun beberapa poin instruksi yang dikeluarkan bupati bagi pihak sekolah yaitu proses belajar dari rumah diperpanjang dari tanggal 2 hingga 13 Juni 2020 pada jenjang PAUD,

SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta. Pihak sekolah memberikan modul berupa selebaran atau informasi yang akan dipelajari siswa di rumah dan pemberian tugas secara logis tanpa membebani siswa secara berlebihan. Orangtua siswa diharapkan dapat melakukan pendampingan atas aktivitas Belajar Dari Rumah (BDR) dan melaksanakan koordinasi dengan pihak satuan pendidikan atau guru

dalam hal penyampaian materi/lembar kerja siswa selama kurun waktu tersebut. Kepala sekolah diinstruksikan untuk memantau pemberian materi modul/lembar kerja yang akan diberikan oleh guru kepada siswa dan melaksanakan evaluasi setiap pekan. Ujian semester genap TP 2019/2020 bagi siswa kelas 15 SD dan kelas 7-8 SMP tetap dilaksanakan sesuai kalender pendidikan TP 2019/2020 pada 15 sampai 20 Juni 2020, dengan prinsip dikerjakan di rumah (Take Home Test). Pengumpulan tugas dilakukan secara kolektif sampai dengan penerimaan rapor pada 27 Juni 2020 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan sesuai surat edaran Kadis Pendidikan Kabupaten Paluta No: 421.3/ 1588/PSMP/2020. Penerimaan peserta didik baru dapat dilaksanakan dengan sistem daring melalui Website atau

WhatsApp dan/atau sistem Luring dengan pendaftaran langsung ke satuan pendidikan serta tetap melaksanakan protokol kesehatan atau Physical Distancing. Penerimaan peserta didik untuk jenjang PAUD, SD dan SMP berlangsung 8 Juni sampai 10 Juli 2020 dengan rentang waktu yang cukup lama diharapkan tidak terjadi pengumpulan massa dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hari pertama sekolah direncanakan dimulai pada 13 Juli 2020 sesuai kalender pendidikan serta menunggu ketetapan dari Kemendikbud. Untuk pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan dilaksanakan pada 5 Juni 2020 serta pengumuman kelulusan Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan pada 15 Juni 2020 melalui Papan Informasi Sekolah atau mengirimkan surat kepada siswa dan orangtua siswa.(a15/ a29/B)

GUNUNGTUA (Waspada): Satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Padanglawas Utara ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah hasil rapid test menunjukkan reaktif. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta Lairar Rusdi Nasution, Senin (1/6). “Ada satu pasien berinisial N, laki-laki berusia 62 tahun yang ditetapkan sebagai PDP setelah hasil rapid test reaktif,” ujarnya. Saat ini, lanjut Lairar, pasien yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan untuk dilakukan perawatan lanjutan. dr. Irwan selaku tim dokter penanggungjawab pasien (DPJP) menyebutkan, pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri kaki sebelah kanan dan dirawat di IGD Rumah Sakit Paluta pada 26 Mei. Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan, pasien didiagnosa menderita penyakit Arteri Perifer. Dijelaskan Irwan, berdasarkan SOP kesehatan pasca covid bagi pasien yang akan dirujuk, wajib dilakukan rapid test. Dari rapid test yang dilakukan terhadap pasien sebanyak 2 kali, diketahui hasilnya reaktif sehingga dilakukan proses rujukan sesuai standar prosedur Covid-19. “Karena hasil rapid test reaktif, yang bersangkutan kita tetapkan sebagai PDP 03 dan sudah dirujuk sesuai prosedur penanganan Covid-19 ke RSUP H. Adam Malik,” jelasnya. Menurut dr Irwan, pihaknya juga sudah mengambil sampel atau cairan dari PDP 03 untuk bahan test swab dengan PCR di laboratorium. “Saat ini, kita masih menunggu hasil test swab dengan PCR dari laboratorium untuk kepastian yang lebih jelas,” terangnya. (a29/C)

Positif Covid-19 Bertambah PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Pasien positif terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota P. Siantar bertambah lima orang, hingga menjadi 12 orang. Sementara, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang, hingga menjadi tiga orang. “Pasien positif terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan signifikan, karena ada pertambahan sebanyak dua orang dari Kec. Siantar Marihat dan tiga dari Kec. Siantar Utara. Jumlah positif terkonfirmasi Covid-19 yang sedang menjalani isolasi dan perawatan menjadi 13 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daniel H. Siregar, Jumat (29/5) malam. Saat ini, kata Daniel, 13 pasien itu diisolasi dan dirawat di rumah sakit. Yakni, satu di RSUP Haji Adam Malik dan satu di RSU Martha Friska Medan, satu di RSU Perdagangan dan satu di RSU Rondahaim, Pematang Raya, Kab. Simalungun dan sembilan di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Sementara, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 yang telah sembuh sebanyak tujuh orang serta pasien yang statusnya positif terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia bertambah satu orang dari Kec. Siantar Barat. Seluruhnya menjadi tiga orang meninggal dunia. Mengenai penanganan Covid-19 secara keseluruhan, Daniel menyebutkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tanpa gejala menjadi 121, karena bertambah 39 orang. ODP dengan gejala nihil, ODP yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang dan ODP yang telah selesai pemantauan 1.809 orang. Kemudian, PDP yang sedang dirawat 11 orang, PDP yang telah menjalani polymerase chain reaction (PCR) test dan hasilnya negatif sebanyak 14 orang, PDP yang telah menjalani PCR test dan hasilnya positif menjadi 11 orang, karena bertambah satu orang. Pasien berstatus PDP yang meninggal dunia menjadi dua orang, karena bertambah satu orang dari Kec. Siantar Timur. Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang diisolasi menjadi empat orang. OTG yang telah menjalani PCR test dan hasilnya negatif 20 orang, OTG yang telah menjalani PCR test dan hasilnya positif bertambah lima orang, hingga menjadi sembilan orang. OTG yang harus mendapatkan perawatan, hingga statusnya menjadi PDP tetap dua orang. Daniel menambahkan, tiga orang yang positif terkonfirmasi Covid-19 dari Kec. Siantar Utara merupakan satu keluarga dan tinggal di Kel. Sukadame. Sebelumnya, mereka berstatus OTG dan diisolasi di RSUD dr. Djasamen Saragih dan sudah menjalani PCR test. “Hasilnya baru kita terima dari laboratorium RSU Universitas Sumatera Utara. Begitu juga dengan dua pasien positif terkonfirmasi Covid19 dari Kec. Siantar Marihat, sebelumnya status mereka sama,” jelasnya.(a28/C)

T. Balai Tak Masuk New Normal TANJUNGBALAI (Waspada): Kota Tanjungbalai tidak termasuk dalam kabupaten/kota se-Indonesia yang diizinkan untuk melaksanakan new normal, Minggu (31/5). Sebagaimana press rilis yang disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Sabtu (30/ 5). Doni mengatakan, ada 102 kabupaten atau kota zona hijau yang diizinkan melaksanakan kegiatan produktif dan aman Covid19 berdasarkan protokol kesehatan yang tepat. Khusus Sumut, 15 kabupaten/kota yang diperbolehkan antara lain Nias Barat, Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Nias, PadangLawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Nias Utara, Mandailingnatal, Padanglawas, Kota Gunungsitoli, dan Nias Selatan. Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai, M Syahrial mengatakan akan mengajukan permohonan status new normal kepada pemerintah pusat saat menerima kunjungan Liaison Officer (LO) BNPB Pusat untuk wilayah Sumut Mayjen (Purn) Darlan Harahap di Pendopo rumah dinas wali kota, Kamis (28/5). Pada prinsipnya, ucap Syahrial, Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai sudah melaksanakan langkah-langkah penanganan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungbalai. Untuk itu, katanya, Pemko akan mengajukan New Normal kepada pemerintah pusat dengan menyiapkan segala mekanisme melalui protokol kesehatan yang disesuaikan. Sebelumnya juga, ungkap Syahrial, berbagai lapisan masyarakat Tanjungbalai telah menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Tanjungbalai untuk segera bersama dengan Pemko Tanjungbalai mengajukan New Normal. Terkait hal itu, pungkasnya, Selasa (2/6) mendatang, Pemko Tanjungbalai bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai akan melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan New Normal di Kota Tanjungbalai bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai. (a22/a21/C)

Waspada/Ist

PETUGAS kepolisian tetap menjaga ketat perbatasan Kota Tanjungbalai dengan melakukan penyekatan kendaraan yang keluar dan masuk.


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27

‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52

Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52

04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43

04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24

06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49

WASPADA Selasa 2 Juni 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31

19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44

04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44

04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22

18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32

19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46

04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40

04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20

06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15

15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48

06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28

19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42

04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39

04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49

06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10

Terlibat Kejahatan, Tiga Napi Asimilasi Ditangkap Kembali

Sergai

P. SIANTAR ( Waspada): Karena terlibat kejahatan, tiga narapidana (napi) yang bebas melalui program asimilasi, akhirnya ditangkap kembali. Informasi diperolehWaspada di lapangan, Senin (1/6), dua napi asimilasi dari Lapas Pematangsiantar yang sebelumnya menjalani hukuman karena kasus pencurian, kini beralih ‘profesi’ menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu (SS). Akibatnya, dua napi asimilasi itu dijemput pihak Lapas Pematangsiantar untuk kembali menjalani sisa hukumannya. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, Minggu (31/5) membenarkan dua napi asimilasi itu sudah dijemput pihak Lapas, kemarin. Dua napi asimilasi itu yakni FAS, 25, warga Jl. Patuan Anggi, Kel. Pardomuan, Kec. Siantar Timur dan EN, 19, warga Dolok Panribuan, Kab. Simalungun. Satres Narkoba Polres Pematangsiantar meringkus FAS dan EN di pingggir Jl. Brigjen Rajamin Purba, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari. Uniknya,

WAKIL Bupati Serdang Bedagai memanen semangka bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Seiya Sekata, Jumat (29/5) di Desa Kerapuh, Kec. Dolok Masihul. Selain Wabup Sergai DarmaWijaya, panen semangka juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Radianto Panjis, Camat Dolok Masihul Gunawan JW Hasibuan, Manager PT Socfindo Kebun Bangun Bandar, Kepala Desa Kerapuh dan Kuala Bali, Ketua Gapoktan Seiya Sekata Boirin beserta anggota. Wabup Darma Wijaya memuji Gapoktan Seiya Sekata yang telah berhasil memanfaatkan lahan tak terpakai (nganggur) usaipanenpadidanmenyulapnya menjadilahanyangmenguntungkan. “Luar biasa Gapoktan Seiya Sekatatelahberhasildalambercocoktanamsemangkadenganmemanfaatkanlahanyangnganggur denganhasilyangsangatmemuaskan.Halinitentudapatmeningkatkan perekonomian masyarakat,” sebut Darma Wijaya. (a15/A)

FAS dan EN ditangkap pada jam yang sama pukul 00:30, tapi di hari dan bulan berbeda. FAS diringkus pada Rabu (22/4). Sedangkan EN diringkus pada Senin (18/5). Saat diringkus, disita barang bukti satu paket sabu dan satu HP dari tangan FAS. Kemudian, dari rumahnya disita satu paket sabu bersama timbangan digital. Dua sabu itu seberat 0,50 gram. Sementara, dari EN disita dua paket sabu seberat 1,20 gram. Pihak Lapas melalui petugas yang menjemput Harianto Sitanggang dan Beni mengatakan kepada wartawan, dua napi asimilasi itu dijemput untuk menghabiskan masa hukuman yang tidak dijalani karena program asimilasi. “Asimilasi mereka berdua dibatalkan setelah ditangkap lagi dalam kasus pidana lain,” jelas mereka. Mengenai proses kasus narkotika dua napi asimilasi itu, Beni mengatakan, proses kasus narkotika itu bisa dilanjutkan setelah dua napi asimilasi itu selesai menjalani sisa hukuman mereka sebelumnya. “Bebas tampung (bestam) istilahnya, dilakukan Polres Pematangsiantar,” tambahnya.

Waspada/Ist

NAPI asimilasi FAS, 25, dan EN, 19, dijemput pihak Lapas P. Siantar dari Polres Kota P. Siantar untuk menjalani sisa hukuman mereka, karena melakukan kejahatan lagi. Sebelum dibawa, pihak Lapas lebih dulu berkoordinasi dengan Kasat Tahti Polres Iptu Hariono Manurung. Deliserdang Di tempat terpisah, seorang pria berinisial KU alias Ompong, 34, warga Jl. Kartini Pasar VI, Kelurahan Lubukpakam III, Kecamatan Lubukpakam, kembali diringkus personel Polsek Lubukpakam Polresta Deliserdang. Sebelumnya, KU

bebas dari Lapas karena program asimilasi pada April 2020. Informasi dihimpun Waspada, Senin (1/6), tersangka diringkus saat mencuri sepedamotor yang sedang parkir di tepi Jalinsum Kelurahan Syahmad persis di depan BRI Lubukpakam, Senin (1/6). Saat itu, korban, Khairil Ashar, 27, warga Pondok Bali Desa Tanjung Garbus Lubukpakam, sedang membersihkan

parit tepi Jalinsum bersama beberapa temannya. Dia memarkirkan sepedamotor Honda Vario warna hitam dengan kondisi setang terkunci. Melihat situasi itu, tersangka Ompong langsung membawa kabur sepedamotor tersebut. Ternyata aksi Ompong terlihat korban yang sedang berada di dalam parit dan langsung meneriakinya. Saat itu, personel Polsek

Waspada/Ist

Tersangka pada saat diamankan dari TKP. Lubukpakam yang sedang melintas, langsung mengejar tersangka yang sudah membawa kabur sepedamotor itu. Petugas langsung menabrak sepedamotor yang dibawa pelaku. Akibatnya, Ompong terjatuh dan langsung diringkus. Kapolsek Lubukpakam Polresta Deliserdang AKP Hendri Yanto mengatakan, KU alias Ompong adalah napi yang baru bebas asimilasi.

“Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengaku pernah melakukan pencurian sepedamotor di depan RS Sari Mutiara Lubukpakam, dan mencuri di Indomaret simpang Cemara Lubukpakam,” katanya. AKP Hendri menambahkan, tersangka baru bebas asimilasi pada April 2020 dari Lapas Lubukpakam, karena kasus Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).(a28/a16/C)

Bocah 11 Tahun Positif Covid-19 Parapat Dibuka, Pemkab Simalungun Jalankan New Normal SIMALUNGUN (Waspada): Kasus positif Covid19 di Kab. Simalungun, terus mengalami pertambahan signifikan dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, Pemkab Simalungun telah menjalankan New Normal dengan membuka obyek wisata bagi masyarakat umum. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Simalungun, Sabtu (30/5), kembali mengumumkan pertambahan dua kasus pasien positif Covid-19 hasil swab yang dikeluarkan laboratorium klinik terpadu, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Medan. Salah seorang diantaranya merupakan bocah berusia 11 tahun asal Kec. Tanahjawa, Simalungun. Ketua GTPP Covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih melalui Humas Gugus Tugas Akmal Harif Siregar mengatakan, seorang dari dua pasien positif hasil pemeriksaan swab adalah bocah berusia 11 tahun, warga Kec. Tanahjawa dan seorang wanita berusia 48 tahun, warga Kec. Siantar. “Suratnya kami terima, Sabtu (30/5) pagi, sehingga tercatat ada penambahan pasien positif Covid-19 hasil swab sebanyak 2 orang. Dengan demikian, total kasus positif warga Simalungun sebanyak 22 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 6 orang,” kata Akmal. Kadis Kesehatan Simalungun dr. Lidya Saragih menambahkan, pasien wanita berusia 48 tahun sudah dirawat sejak 19 Mei 2020 dalam status PDP di RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 di Batu 20. “Pasien ini merupakan istri dari pasien Covid-19 yang kami umumkan kemarin,” kata Lidya. Sedangkan pasien berjenis kelamin laki-laki umur 11 tahun, warga Kec. Tanah Jawa, sebelumnya juga telah dirawat di RSUD Perdagangan sejak 20 Mei 2020. Pada kesempatan itu, juga disampaikan, pasien yang dirawat di RSUD Perdagangan sejak 19 Mei 2020, rujukan dari RS Swasta P.Siantar, pria umur 54 tahun, merupakan warga Tomuan Kota P. Siantar. Hasil pemeriksaanyangditerima28Mei2020, dinyatakan positif Covid-19 hasil swab, dan pencatatan dilakukan di Pemko P. Siantar. Dalam kaitan itu, Ketua GTPP Covid-19 Kab. Simalungun, JR Saragih yang juga Bupati Simalungun telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan

satuan tugas di kecamatan untuk melakukan tracking kembali di area wilayah tempat tinggal masing-masing dan keluarga inti pasien, guna memutus penyebaran Covid-19. Pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 hasil Swab yang merupakan warga Kab. Simalungun dalam sepekan terakhir, cukup signifikan. Terhitung sejak hari pertama Lebaran, Minggu (24/5) hingga Sabtu (30/ 5), terjadi pertambahan sebanyak 12 kasus. Sehingga jumlah total kasus positif sebanyak 22 orang, empat diantaranya adalah petugas medis. Sedangkan pasien sembuh sebanyak enam orang. “Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Simalungun pak JR Saragih tetap berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, tidak panik dan tetap waspada serta meningkatkanimunitas,”ujarAkmal. Mulai Dibuka Sementara itu, obyek wisata Parapat mulai dibuka untuk pertama kalinya sejak ditutup selama tiga bulan pasca ditetapkannya Covid-19 sebagai bencana nasional. Pembukaan obyek wisata itu sesuai pernyataan Bupati Simalungun JR Saragih yang akan menerapkan New Normal (Tatanan Hidup Baru) dan mulai membuka fasilitas umum termasuk obyek wisata. Sayangnya, pasca obyek wisata dibuka untuk umum, Gugus Tugas Covid-19 Simalungun tidak melakukan pengawasan terhadap tamu yang berkunjung ke Parapat. Seperti terlihat di kawasan Pantai Kasih dan Pantai Marihat, Senin (1/6). Ratusan pengunjung lalu lalang di sepanjang Jl. Pora Pora tanpa menggunakan masker. Tidak hanya pengunjung, sebagian pedagang yang berjualan souvenir juga tidak menggunakan masker. Salah seorang pengunjung Desi Daulay warga Kota Tebingtinggi mengaku memilih Parapat sebagai lokasi liburan karena merupakan satu-satunya obyek wisata yang sudah resmi dibuka untuk umum di Kawasan Danau Toba. “Sayangnya, kita menilai Pemkabnya kurang siap. Kebanyakan pengunjung yang datang dan pelaku wisatanya belum menerapkan protokol

Waspada/Ramsiana Gultom/B

Waspada/ist

Sejumlah pengunjung obyek wisata Parapat tidak menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, Senin (1/6).

BUPATI Simalungun JR Saragih saat berbicara dengan pengelola hotel di Parapat, Minggu (31/5).

kesehatan. Hal sederhananya, ya pemakaian masker. Seharusnya, sebelum obyek wisata ini dibuka, harus ada petugas yang menjaga ketat pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Dewi. Menurut Dewi, mulai memasuki pintu gerbang Parapat hingga memasuki Pantai Marihat, tidak ada petugas yang mengarahkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. “Iya kalau semua pengunjung punya kesadaran tinggi seperti kami, tapi faktanya kebanyakan pengunjung tidak menggunakan masker. Seharusnya ada pengawasan yang lebih ketat,” pungkas Dewi. Jull Tambunan, pelaku pariwisata, sekaligus pemilik Jull Cofeeshope mengakui lonjakan wisatawan mulai meningkat pasca Lebaran. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha. Namun terkait penerapan New Normal dan pembukaan obyek wisata di Parapat, Jull tetap merasa was-was. “Adanya lonjakan pengunjung ini menjadi keuntungan bagi kami para pedagang. Namun banyaknya pengunjung yang tidak pakai masker dan minimnya pengawasan dari pemerintah, tentu membuat kami merasa was-was. Saya berharap penerapan New Normal sesuai protokol kesehatan di Parapat ini benar-benar dijalankan,” ujar Jull. Terkait penerapan New Normal untuk obyek wisata parapat, Camat Girsang Sipangan Bolon Eva Suryati Ulyarta Tambunan mengatakan, pihaknya masih menunggu regulasi penerapan New Normal. “Kita masih menunggu Peraturan Bupati terkait penerapan New Normal ini. Secara

2 Pasien Positif Covid-19 Sembuh SIMALUNGUN (Waspada) : Dua orang lagi pasien positif Corona Virus Diases (Covid-19) hasil swab di Kab. Simalungun dinyatakan sembuh, Minggu (31/5). Dengan pertambahan itu, maka total jumlah pasien positif yang sembuh menjadi 8 orang, dari 22 pasien positif covid-19 hasil swab. Kedua pasien tersebut yakni Ras, warga Sidodadi, Desa (Nagori) Balimbingan, Kec. Tanahjawa, serta SN, warga Kota Tebingtinggi yang merupakan salah satu petugas medis yang

bekerja di Puskesmas di Simalungun. “Keduanya dinyatakan sembuh, Sabtu (30/ 5). Kepulangan keduanya diberangkatkan oleh direktur bersama manajemen dan petugas medis dari RS Darurat Fasilitas Khusus,” ujar Humas GTPP Covid-19, Akmal Harif Siregar, Minggu (31/5). Dikatakan, dengan pertambahan dua pasien sembuh tersebut, maka total jumlah pasien sembuh di Simalungun menjadi 8 orang. Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 hasil swab secara keseluruhan sebanyak 22 kasus.(a27/C)

lisan dan tulisan, pak bupati sudah mulai mensosialisasikan kepada pelaku usaha termasuk perhotelan agar mengurangi kapasitas tamu. Menyediakan fasilitas cuci tangan dan pembuatan pembatas antrean di masing-masing hotel,” katanya. Adanya keluhan pengunjung terkait tidak adanya pengawasan dari Gugus Tugas per hari ini, menurut Eva, hal itu sudah dikoordinasikan. “Sebenarnya bukan tidak ada pengawasan, saya sudah instruksikan lurah dan Kasi Trantib untuk memonitor obyek wisata, demikian juga dengan Forkopimcam. Bagi pengunjung yang tidak mengenakan masker, kita juga bagikan masker gratis. Itu sudah kita lakukan sejak pekan lalu,” katanya. Pasca dikonfirmasi terkait penerapan New Normal, terlihat sejumlah personel TNI, polisi, petugas kecamatan dan kelura-

han Tigaraja langsung turun ke lokasi. Setiap pengunjung diminta menggunakan masker. Lurah Tigaraja Darmadonni Silalahi mengatakan, pembagian masker gratis juga dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Siang ini kita sudah turun ke lokasi dan kita lakukan pengawasan ketat. Bagi pengunjung yang tidak pakai masker kita bagikan masker gratis. Kita berharap ada kesadaran dari semua pihak baik pengunjung maupun pelaku usaha,” pungkas Darma. New Normal Sebelumnya, Bupati Simalungun JR Saragih mempersilakan pelaku usaha dan pihak perhotelan membuka kembali usahanya guna menghidupkan kembali perekonomian di kota wisata Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun. Namun pembukaan kembali obyek wisata di tengah pan-

demi Covid-19 itu, dengan ketentuan tetap mengikuti protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona di kalangan wisatawan maupun terhadap warga. “Mulai hari ini, hotel sudah diperbolehkan memulai aktivitas secara normal, namun tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujar Bupati Simalungun JR Saragih di hadapan pengelola hotel Inna Parapat, saat meninjau pelaksanaan simulasi penerapan New Normal sektor pariwisata di Parapat, Minggu (31/5). Didampingi unsur Forkopimda, antara lain Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207 Letkol Inf Frans Kishin dan lainnya, JR Saragih menegaskan, pengaktifan kembali obyek wisata di Parapat adalah mengi-

kuti anjuran pemerintah pusat untuk memulai tahapan New Normal di tengah pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaan New Normal, Pemkab Simalungun akan menerbitkan Peraturan Daerah sebagai acuan bagi hotel dan pelaku usaha. Selain itu, untuk memastikan pelaksanaan penerapan New Normal ini berjalan dengan baik, Pemkab akan melibatkan unsur TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP guna memantau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Untuk menghidupkan kembali geliat pariwisata di Parapat, bupati berjanji akan bekerjasama dengan Forkopimda dengan rutin melaksanakan kegiatan seperti olahraga dan lainnya.(a27/a36/I)

Panen Semangka

Simalungun

Rumah Hangus SEBUAH rumah milik Sardiman Simarmata, 69, rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah, di Dusun Cinta Nauli, Nagori Dolok Tomuan, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Rabu (27/5) sekira pukul 20.10. Kapolsek Tiga Dolok AKP H Sinambela ketika dikonfirmasi Waspada, Kamis (28/5) membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Sinambela mengatakan, berdadarkan keterangan saksi korban, kronologikejadianbermulasaatSardiman dan istri sedang menonton TV. Anak laki laki Sadirman, 22, sedang mendengarkan mu-sik di dalam kamar. “Ceritanya, anaknya hendak mandi dan sudah beranjak ke kamar mandi. Kemudian Korban bersama istri mendengar suara percikan yang diduga korsleting listrik yang berasal dari dalam kamar anak korban,” ujarnya. Sayangnya, kobaran api dengan cepat menyebar dan melalap seisi rumah. Rumah semi permanen milik korbanpun rata dengan tanah. Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan 100 juta rupiah. (a36/B)

Deliserdang

Sertijab Kabag KAPOLRESTA Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi secara langsung, memimpin serah terima jabatan Kabag Sumda dan Kasat Sabhara Polresta Deliserdang, di Mapolresta Deliserdang, Jumat (29/5) sore. Adapun pejabat yang di Sertijab jabatan Kabag Sumda diserahkan kepada Kompol Serimin Pinem, yang sebelumnya menjabat Kabag Sumda Polres Batubara, dari pejabat lama, Kompol Nurhaini Manalu, yang menempati tugas baru sebagai Kasitatib Subditgakkum Ditlantas Polda Sumut. Kemudian Kasat Sabhara diserahkan kepada Kompol Bulat Panjaitan, sebelumnya menjabat sebagai Kasinego Subditdalmas Ditsamapta Polda Sumut, dari pejabat lama, Kompol Sudirman menempati tugas baru sebagai KasinegoSubditdalmasDitsamapta Polda Sumut. (a16/C)

Pemkab Deliserdang Pertahankan Opini WTP DELISERDANG (Waspada): Pemkab Deliserdang kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP atas LKPD) Tahun Anggaran 2019. Penyerahan penghargaan opini WTP dilakukan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Medan, Jumat (29/5). Kegiatan tersebut disaksikan Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Sekdakab Deliserdang Darwin Zein, Kepala Sub Auditorat Sumut III Syafruddin Lubis, beserta Kepala OPD terkait dan tim audit BPK. WTP ini merupakan yang kedua kali diterima Kabupaten Deliserdang dari BPK Perwakilan Sumut. Ketua BPK Perwakilan Provinsi Sumut Eydu Oktain Panjaitan mengatakan, pemeriksaan laporan keuangan bertujuan untuk memberi opini. Dalam hal ini, BPK melakukan pemeriksaan atas kewajaran

penyajian laporan keuangan dengan berdasarkan kepada kesesuaian penyajian dengan Standar Audit Pemerintahan (SAP). Kemudian, efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan kecukupan pengungkapan telah memadai disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CALK). Berdasarkan empat ketentuan tersebut, lanjut Eydu, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan opini WTP kedua kali berturut-turut diraih Kabupaten Deliserdang sejak tahun anggaran 2018. “Kami mengapresiasi upaya Pemkab Deliserdang didukung DPRD dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah,” sebutnya. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengapresiasi Ketua BPK Perwakilan Provinsi Sumut beserta tim yang telah menilai LHP atas LKPD Kabupaten Deliserang TA 2019. “Kami percaya kepada lembaga ini, karena Pemkab Deli-

Waspada/Ist

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Ketua BPK Perwakilan Provinsi Sumut Eydu Oktain Panjaitan dan lainnya berfoto bersama. serdang dalam pengerjaan LHP atas LKPD-nya terus dituntun dibimbing dan diawasi secara maksimal. Sehingga LHP LKPD Kabupaten Deliserdang terus membaik dan pada akhirnya mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya. Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri menyampaikan terimakasih kepada tim BPK

Perwakilan Sumut yang telah selesai mengaudit LKPD TA 2019. “Saya mengucapkan selamat kepada Pemkab Deliserdang yang telah dapat mempertahankan predikat WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2019, setelah tahun sebelumnya (2018) juga memperoleh WTP,” katanya.

Karena itu, Zakky mengatakan, DPRD Deliserdang mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemkab sehingga LHP terlaksana dengan baik. “Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang. Kemudian, terus ditingkatkan dan buat lebih baik lagi,” harap Zakky. (a01/a16/C)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.