Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Wage, 4 November 2020/18 Rabiul Awal 1442 H
No: 26838 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman Daily Sabah
AP
POLISI berjaga di sekitar sinagoge setelah terjadi penembakan yang menewaskan 2 orang di Wina, Austria, Senin malam waktu setempat.
MASJID Agung di kota Compiegne mendapat serangan Islamofobia berupa kepala babi yang diletakkan di sekitar area masjid.
Penembakan Di Wina, 2 Tewas
Kepala Babi Di Masjid Prancis
WINA, Austria (Waspada): Dua orang dilaporkan tewas setelah sejumlah orang bersenjata menyerang enam lokasi di Wina, Austria, pada Senin (2/11/2020) malam waktu setempat. Serangan itu juga melukai sedikitnya 14 orang. Dilansir Reuters, Selasa (3/11/2020), Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan pada awal konferensi pers bahwa “beberapa” orang telah tewas. Para saksi menggambarkan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan Lanjut ke hal A2 kol. 1
PARIS, Prancis (Waspada): Masjid Agung di kota Compiegne, Oise, Prancis utara, mendapat serangan Islamofobia berupa kepala babi yang ditinggalkan begitu saja di masjid. Dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (3/11/2020) kepala babi itu ditemukan saat pekerjaan restorasi sedang dilakukan di sana. Hal ini disampaikan oleh kelompok payung bagi Muslim-Turki, DITIB di Compiegne dalam sebuah pernyataan Senin (2/11) waktu setempat. Pengelola masjid mengutuk aksi tersebut dan
China Cuek Pilpres AS
Demo Tak Perlu Izin
JAKARTA (Waspada): China tak banyak komentar mengenai Pilpres AS 2020 yang berlangsung Selasa (3/11) waktu setempat. Pemerintah dan rakyat China menilai hasil pemilu tak akan banyak berdampak pada negara mereka. Analisis China mengatakan tak ada harapan besar yang dipercayakan kepada pasangan Donald Trump-Mike Pence maupun Joe Biden-Kamala Harris dari Negeri Tirai Bambu, termasuk soal hubungan bilateral. Ini terbukti dari perspektif publik yang tak banyak menyoroti pemilu AS. Pilpres AS tak terpantau sebagai topik yang dibahas di platform Sina Weibo, media sosial mirip Twitter di sana. Topik seperti festival belanja, hibrida generasi ketiga memecahkan rekor dunia, sampai layanan telekomunikasi 5G jauh lebih unggul di platform tersebut per Senin (2/11). Lanjut ke hal A2 kol. 6
JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Indonesia telah mengalami demokratisasi yang dibuktikan dengan aksi demonstrasi tak perlu mengajukan izin seperti masa Orde Baru. Tito berkata Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 menjamin kemerdekaan masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Hasilnya, saat ini demonstrasi bisa dilihat setiap hari. “Itu membuka ruang kebebasan berpendapat. Orang demo cukup memberi tahu, tanpa perlu izin, dan polisi wajib untuk mengamankan,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional Tahun 2020 Forum Kerukunan Umat Beragama yang disiarkan akun Youtube Kemenag RI, Selasa (3/11). Meski begitu, Tito menyebutkan, kepolisian berwenang membubarkan demonstrasi jika ada Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 1
AP
PENDUDUK Kota Lansing, Michigan, Amerika Serikat, Selasa (3/11/2020) pagi waktu setempat atau Rabu WIB, menggunakan suara mereka untuk memilih presiden antara Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat. Pemilu AS resmi dibuka pada Selasa meski ada beberapa wilayah yang telah melakukan Pemilu dini melalui surat suara yang dikirim ke rumah masing-masing. Untuk sementara Biden masih mengungguli Trump.
Biden Unggul Sementara NEW HAMSHIRE, AS (Waspada): Dua kota kecil di wilayah New Hampshire, Amerika Serikat (AS), memulai pemungutan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) sesaat usai tengah malam. Hal ini telah menjadi tradisi selama 60 tahun terakhir di wilayah tersebut.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (3/11/2020), kota Dixville Notch dan Millsfield memulai pemungutan suara sesaat setelah Senin (2/11) tengah malam, atau pada Selasa (3/11) dini hari waktu AS. Warga
kedua kota kecil itu bahkan telah selesai menggunakan hak pilih mereka. Hasilnya menunjukkan calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, Joe Biden, meraup seluruh lima suara yang ada di
kota Dixville Notch, yang terletak dekat perbatasan Kanada tersebut. Sedangkan di kota Millsfield, yang berjarak 20 kilometer sebelah selatan Diville Notch, capres petahana, Presiden Do-
nald Trump unggul dengan 16 suara sementara Biden meraih lima suara. Sejauh ini Pemilu AS sudah diikuti lebih dari 97 juta pemilih hingga sehari menjelang pemungutan suara utama pada
Selasa (3/11/2020) waktu setempat. Mereka mendatangi TPSTPS atau memberikan suara melalui pos sejak pemungutan awal di beberapa negara bagian dimulai pada bulan lalu. Para pengamat mengata-
kan, Pemilu tahun ini bisa mencetak rekor partisipasi tertinggi sepanjang sejarah jika dilihat dari banyaknya warga yang memberikan suara dalam Lanjut ke hal A2 kol. 4
Positif Bertambah 2.973
Waspada/Ist
HARUN Mustafa Nasution bersama Dolly Pasaribu dan Keluarga Abituren Mustafawiyah Purba Baru.
Alumni Pesantren Purba Baru Dukung Dolly-Rasyid P.SIDIMPUAN (Waspada): Keluarga Abituren Mustafawiyah (KAMUS) Purba Baru menyebutkan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut dua (No.2) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran paling tepat memimpin Tapanuli Selatan ke depan. “Artinya, KAMUS komit dan konsisten dukung Dolly-Rasyid,” kata Harun Mustafa Nasution kepada sejumlah wartawan usai silaturahmi bersama para alumni Pesantren Purba Baru di Padangsidimpuan, Senin (2/11). Keluarga besar alumni Musthafawiyah Purba Baru memandang Dolly-Rasyid pemimpin muda masa depan yang energik, berkarakter, idealis dan
bersih dari korupsi. Sehingga dinilai bisa menjaga amanah karena takut kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Esa. “Di bawah kepemimpinan Dolly-Rasyid kelak, Tapsel diyakini bisa menjadi daerah yang “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” jelas Harun Mustafa yang saat ini menjabatWakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra. KAMUS Musthafawiyah Purba Baru yang tersebar di semua kecamatan se Tapsel, diimbau turut berperan aktif memenangkan Dolly-Rasyid pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti. “Berjuang dan bekerja sekuat tenaga,” pinta Harun. Cucu pendiri Pondok Pe-
Al Bayan
Pemimpin Dzalim Oleh: Ali Sakti Rambe Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang yang dzalim itu menjadi teman bagi sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan (QS. asy-Syura: 30) “NANTI setelah aku akan ada pemimpin-pemimpin yang tidak mengambil petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orangorang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah
santren Musthafawiyah Purba Baru Syeikh Musthafa Husein Al-Mandili ini menambahkan, Dolly-Rasyid harus didukung dan dimenangkan. “Keluarga KAMUS se Tapsel harus mampu berjuang di garda terdepan,” ujar Harun yang mulai akhir November sampai hari H pecobloson akan berada di Tapsel. Menyahuti dukungan ini, Cabup Tapsel No.2 Dolly Pasaribu bersyukur dan berterimakasih yang sebesarnya. Dukungan dari KAMUS ini merupakan berkah dan menjadi energi baru bagi perjuangan meraih suara terbanyak di Pilkada. Lanjut ke hal A2 kol. 6
JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, masih terus bertambah, pada Selasa (3/11), ada penambahan 2.973 orang. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 418.375 orang. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per pukul 12:00 WIB, dan ditampilkan dalam situs resmi kementerian yang kini dipimpin Terawan Agus Putranto. Pasien positif yang dinyatakan sembuh bertambah 3.931 orang, sehingga total menjadi 349.497. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 102 orang, dengan demikian totalnya menjadi 14.146 orang. Kemenkes juga mencatat jumlah pasien suspek Covid-19 sebanyak 56.039 orang. Sementara itu, jumlah spesimen yang berhasil dites dalam 24 jam terakhir 29.928 spesimen. Kemarin, Senin (2/11), kasus positif Covid-19 mencapai 415.402 orang. Dari jumlah itu, 345.566 orang dinyatakan sembuh dan 14.044 orang lainnya meninggal dunia. DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif tertinggi. Sementara Jawa Timur merupakan provinsi yang menyumbang pasien Covid-19 meninggal terbanyak. Berdasarkan penelusuran, jumlah pengetesan Covid-19 turun selama periode libur panjang dan cuti bersama, 28 Oktober1 November 2020. Hal itu pun berdampak pada penemuan jumlah kasus positif. (cnni)
Covid-19 Di Dunia Kasus 47.471.409
Sembuh 34.118.586
Meninggal 1.213.667
Covid-19 Di Indonesia Kasus 418.375
Sembuh 349.497
Meninggal 14.146
Covid-19 Di Sumut Kasus 13.277
Sembuh 10.846
Meninggal 542
Covid-19 Di Aceh Kasus 7.482
Sembuh 5.654
Meninggal 272
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (3/11/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
KOORDINATOR THC Hari Ananda, Spd, MSP bersama Kordes dan Ketua Simpul Desa Liberia, Mata Pao dan Pematang Setrak untuk Pemenangan DAMBAAN dengan target 80 persen, Senin (2/11) kemarin di Desa Pematang Setrak Kec. Teluk Mengkudu.
3 Desa Di Teluk Mengkudu, Target 80% Untuk DAMBAAN TELUKMENGKUDU (Waspada): Tiga Desa di Kec. Teluk Mengkudu yakni Desa Liberia, Desa Pematang Setrak dan Desa Mata Pao telah ditargetkan perolehan suara sebanyak 80 persen untuk pasangan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) nomor urut 1 H. Darma Wijaya dan Calon Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan (DAMBAAN) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang. Demikian ditegaskan Koordinator Team Hari Center (THC) Hari Ananda SPd, MSP kepada Waspada, Selasa (3/11) via WahtsApp. Diakui politisi asal PPP
tersebut, klaim 80 persen target perolehan suara merupakan hasil evaluasi rapat konsolidasi bersama Kordinator Desa (Kordes) dan Ketua Simpul Desa Liberia, Desa Pematang Setrak dan Desa Mata Pao Kec. Teluk Mengkudu. “Konsolidasi terus dilakukan marathon di posko THC sebagai upaya untuk Pemenangan DAMBAAN, selain itu seluruh tim telah bergerak dari rumah ke rumah (door to door) sekaligus pendataan,” terang Hari Ananda. Hasil evaluasi pergerakan tim yang terinventarisir dan terorganisir lanjut pria yang juga Angggota DPRD Sergai tersebut,
Banyak hal yang telah terjadi sepanjang pertarungan Pilpres AS 2020 berlangsung. Keduanya berkampanye di berbagai tempat, mencari dukungan ke berbagai pihak, dan pastinya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berikut jumlah kekayaan
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Joe Biden dan Donald Trump
Trump dan Biden sepanjang hidupnya. Seperti diketahui, Biden adalah politikus ulung sejak dulu yang merintis karier di Partai Demokrat, sementara Trump tersohor karena menjadi miliarder yang jadi presiden. Berdasarkan laporan Forbes tahun ini, harta kekayaan Biden jika digabungkan dengan istrinya Jill Biden mencapai angka $9 juta atau sekitar Rp130 miliar. Kekayaan mereka termasuk dua rumah yang berada Delaware senilai $4 juta atau sekitar Rp58 miliar, kemudian uang tunai dan investasi senilai $4 juta atau lebih, dan pensiun federal senilai lebih dari $1 juta alias Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Melihat Harta Kekayaan Donald Trump Dan Joe Biden JAKARTA (Waspada): Pertarungan Donald Trump dan Joe Biden untuk memperebutkan kursi presiden Amerika Serikat segera mencapai puncaknya. Pemungutan suara berlangsung Selasa (3/11) waktu Amerika Serikat.
adapun potensi kekuatan yang telah terjaring untuk Desa Mata Pao dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 1.400 lebih pemilih serta partisipasi pemilihan berkisar 1.200 partisipasi capaian target tim 1.048 suara untuk DAMBAAN. Begitu juga dengan Desa Leberia, lanjut Hari Ananda, dari 1.500 DPT lebih, partisipasi pemilihan diperkirakan 1.150 suara sudah terjaring 1.007 suara untuk DAMBAAN. Ditambahkan Koordinator THC, untuk Desa Pematang Setrak dari 3.365 DPT dan partisipasi pemilihaan diperkirakan
Kucing Pulang Bawa Daftar Utang
Waspada/Ist
SEEKOR Harimau Sumatera dilepasliarkan di kawasan TNGL, Kab. Gayo Lues, Provinsi Aceh.
BBKSDA Lepas Harimau Sumatera Di TNGL Gayo Lues MEDAN (Waspada): Seekor harimau yang ditangkap di Desa Tapus Sibagimbal, Kec. Aek Bilah, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), dilepas di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kab. Gayo Lues, Provinsi Aceh. Harimau Sumatera (Panthera Tigris) betina diberi nama Sri Nabilla yang masuk kandang jebak di Tapsel 24 Agustus lalu, telah dilepasliarkan ke habitatnya di daerah Kappi Lanjut ke hal A2 kol. 4
PERISTIWA lucu terjadi di Thailand, saat seekor kucing peliharaan yang hilang tiga hari tiba-tiba pulang dengan selamat, tetapi membawa daftar utang. Pemilik kucing yang awalnya khawatir karena kehilangan peliharaannya kini Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Trump, Biden serupa tapi tak sama - He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Rabu 4 November 2020
Gubsu Diminta Tak Salah Pilih Calon Dirut PDAM Tirtanadi Antara
AKSI BELA NABI MUHAMMAD SAW: Sejumlah Ormas Islam, santri, mahasiswa, dan LSM yang tergabung dalam Aksi Bela Nabi Muhammad SAW membawa poster dan spanduk saat menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/10/2020). Aksi yang berlangsung damai itu mengecam dan memprotes pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Panitia Festival Kicau Burung Klaim Patuhi Prokes MEDAN (Waspada): Panitia penyelenggara Festival Kicau Burung yang digelar di Lapangan APBN Jalan Kasmala, Kecamatan Medan Tuntungan, mengklaim acara yang digelar pada Minggu (25/10) siang telah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Samuel Sitepu selaku Ketua Panitia Festival Kicau Burung menyatakan masyarakat pun sudah menyampaikan surat pernyataan tidak keberatan dengan adanya Lapangan Kicau Burung APBN (Asosiasi Penangkar Burung Nusantara). “Jadi informasi yang beredar bahwa Satgas Covid-19 Medan Tuntungan diusir warga saat Festival Kicau Burung tidaklah benar,” tutur Samuel Sitepu melalui kuasa hukumnya Ramadhany Nasution, SH saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (3/11). Ramadhany yang dalam kesempatan itu didampingi Dedi Hadi Sanjaya, SH dan Nova Damayanti, SH berbicara atas nama Samuel Sitepu berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 19/ SKK-DND/X/2020, tanggal 30 Oktober 2020. Dijelaskan Ramadhany, sebelum dilaksanakannya kontes burung berkicau tersebut, pada 12 Oktober 2020 pihak Panitia telah memenuhi undangan panggilan dari kecamatan
dalam hal untuk memenuhi protokol kesehatan. Pihak Camat Medan Tuntungan ketika itu diwakili oleh petugas bernama Hendra. Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN) Wilayah Sumatera Utara Manik Ginting dan Suyatno sebagai penjaga tanah dan bangunan lapangan kontes burung, Hendra berpesan agar pihak panitia memenuhi syarat protokol kesehatan. Persyaratan itu pun kemudian dipenuhi oleh panitia. Bahwa pada hari sebelumnya yakni Sabtu 24 Oktober 2020, salah satu oknum yang mengaku petugas Gugus Tugas Covid-19 (Satgas Penanganan Covid-19—red), juga hadir pada 25 Oktober 2020, untuk melakukan survey lapangan guna memastikan kondisi lapangan sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Ditambahkan Ramadhany, selanjutnya pada hari pelaksanaan sekitar pukul 14.30, saat acara berlangsung, saat juri sedang melakukan penilaian terhadap burung yang dilombakan, tiba-tiba tiga orang langsung masuk ke pinggir lapangan lomba festival burung tersebut. Salah satunya yang mengenakan kaos berwarna merah dengan menggunakan pengeras suara— yang diketahui berna-
Penembakan .... otomatis, karena banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan karena Covid-19. Polisi menutup sebagian besarWina dan mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi menjelajahi kota. “Ini adalah hari tersulit bagi Austria selama bertahun-tahun. Kami menghadapi serangan teror yang parahnya, terima kasih Tuhan, tidak pernah kami alami di Austria selama bertahuntahun,” kata Nehammer. Ibu kota Austria tersebut sejauh ini terhindar dari jenis serangan militan mematikan yang melanda Paris, London, Berlin, dan Brussel, dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Babi .... membuat pengaduan atas insiden ini. Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, French Council of the Muslim Faith juga mengecam insiden tersebut, dan menyatakan solidaritas dengan manajemen masjid dan komunitas. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya retorika anti-Islam di Prancis menyusul pernyataan kontroversial oleh Presiden Emmanuel Macron. Sebelumnya, Macron mengklaim Islam adalah “agama yang mengalami krisis,”. Macron juga membela publikasi kartun yang melecehkan Nabi Muhammad. Akibatnya muncul kecaman internasional, aksi-aksi protes, dan seruan untuk memboikot produk buatan Prancis. Teror serupa sebelumnya juga pernah terjadi
Al Bayan .... jasad manusia. “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?” Beliau bersabda, “Dengarlah dan taatlah kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat kepada mereka.” (HR. Muslim) Hadis di atas memberikan penjelasan bahwa menaati pemimpin itu merupakan suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang Muslim yang taat, sekalipun pemimpin tersebut adalah pemimpin yang dzalim. Bukankah menyiksa seseorang tanpa sebab itu suatu kedzaliman di hadapan Allah? Bukan pulakah mengambil harta seseorang tanpa seizin pemiliknya itu juga suatu kemaksiatan di hadapan Allah SWT? Tetapi inilah hukum Allah SWT dan Rasul-Nya. Menaati pemimpin itu hukumnya wajib bagi seorang muslim, meskipun pemimpin tersebut menyiksa orang-orang yang dipimpinnya, atau mengambil harta bendanya tanpa izin. Lebih lanjut, hadis di atas menjelaskan andaipun pemimpin tersebut tidak mengambil petunjuk dari Nabi SAW, serta tidak mengamalkan sunnah dan sayariat nabi dalam menjalankan kepemimpinannya, hukum menaatinya tetap wajib bagi seorang Muslim yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Namun, sebagai seorang Muslim yang sejati, dalam menghadapi pemimpin-pemimpin (utamanya) yang dzalim, ada beberapa hal yang harus kita cermati dalam menjalankan ketaatan terhadapnya. Pertama, firman Allah SWT dalam AlQur’an: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah SWT dan taatilah rasul-Nya. Dan ulil amri di antara kamu” (QS an-Nisa: 59). Prof. Muhammad Quraish Shihab, ulama tafsir Indonesia dalam menafsirkan ayat ini memberikan penjelasan: “Tidak disertakannya kata “taat” pada perintah mentaati ulil amri sebagaimana dua perintah taat sebelumnya, yakni “taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya” menunjukkan bahwa ketaatan terhadap pemimpin itu tidak semutlak menaati Allah dan Rasulullah SAW.
ma Hendra dari pihak Kecamatan yang sebelumnya menerima perwakilan panitia di Kantor Kecamatan tersebut mengatakan “Kegiatan ini tidak sesuai dengan protokol Covid, saya minta kegiatan ini untuk dibatalkan”. “Bahwa akan hal itu perserta sangat terkejut karena burung yang dilombakan sedang diberikan penilaian, lantas terdengar teriak dari peserta agar juri melanjutkan penilaian dan perihal kedatangan oknum yang mengaku petugas covid19 tersebut agar dibicarakan di luar lapangan lomba karena burung yang dilombakan merasa terganggu atas pengeras suara yang dibawa oleh oknum yang mengaku sebagai gugus tugas covid-19 tersebut,” ujarnya. Selanjutnya perserta bersama panitia mempertanyakan asal oknum tersebut dengan meminta indentitas, atau surat tugas, namun tidak dapat ditunjukkan oleh oknum yang mengaku dari Pihak Gugus Tugas Covid-19. Pihak panitia kemudian berdiskusi dengan oknum yang mengaku dari gugus tugas covid-19 tersebut dan tercapai kesepakatan bahwa acara dapat dilanjutkan. “Jadi adanya berita petugas Satgas Covid-19 diusir tidaklah benar,” sebutnya. (m06/A)
Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan tindakan tersebut “menjijikkan” dan menyebut itu “pasti serangan teror”. Tapi dia tidak bisa mengatakan apa motifnya. Pemimpin komunitas Yahudi Oskar Deutsch menulis di Twitter bahwa dia tidak yakin apakah sinagogue Wina dan kantor di sebelahnya menjadi target serangan. Dia menambahkan untungnya sinagogue tersebut telah ditutup sebelum serangan terjadi. Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan kepada radio LBC London bahwa dia tinggal di kompleks sinagoge tersebut. Hingga kini, pihak berwenang tidak merilis identitas para penyerang atau motivasi pelaku atas serangan tersebut. Para penyerang yang berhasil kabur dilaporkan masih dalam pengejaran. (reuters/m11) pada 2019 lalu. seorang pekerja yang sedang mem-bangun masjid di barat daya Prancis menemukan kepala babi dan darah hewan di pintu masuk ke tempat tersebut. Pembangunan masjid di kota kecil Bergerac itu telah diperdebatkan sejak pertama kali diusulkan pada tahun 2017 dan akhirnya disetujui pada Oktober 2018. “Para pelaku mengolesi dinding dengan darah hewan dan meletakkan potongan kepala babi di gerbang depan area konstruksi,” kata wakil jaksa penuntut umum Bergerac, Charles Charollois kepada AFP. Vandalisme itu terjadi saat malam hari dan tidak ketahuan sampai para pekerja tiba di pagi hari. (afp/anadolu/m11) Artinya, selama pemimpin tersebut tidak menyuruh atau memerintahkan untuk bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, maka hukum menaatinya adalah wajib. Tetapi bila pemimpin tersebut memerintahkan rakyat atau orang yang dipimpinnya untuk bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, maka tidak ada kewajiban untuk menaatinya. Dari penjelasan Prof. Muhammad Quraish Shihab mengenai tafsir dari surat an-Nisa ayat 59 di atas, membantu kita memahami bahwa pemimpin yang dimaksud dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh imam Muslim “pemimpin-pemimpin yang tidak mengambil petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku” maksudnya adalah untuk pribadi (kepribadian) pemimpin itu sendiri. Bukan berarti menyuruh dan memaksa orang lain, yakni orang-orangyang dipimpinnya atau rakyatnya untuk turut bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Karena dalam kaidah dipertegas, bahwa tidak dibenarkan adanya ketaatan kepada seorang makhluk dalam kemaksiatan kepada khaliq. Kedua, hadis Rasulullah SAW: “Seorang Muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat” (HR. Muslim). Suka atau tidak, menaati pemimpin-pemimpin yang dzalim itu hukumnya tetap wajib, selama mereka tidak menyuruh untuk bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Tetapi, bukan berarti kita sebagai seorang Muslim ridha atau setuju dengan segala perbuatan dzalimnya. Ketiga, dalam menjalankan ketaatan terhadap pemimpin yang dzalim perkuatlah sifat sabar serta perbanyaklah introspeksi diri. Sebab, terangkat atau terpilihnya pemimpin yang dzalim itu tidak lepas dari kuasa dan kehendak Allah SWT. Maka, boleh jadi Allah SWT sedang memberikan ujian kepada kita, atau malah memberikan balasan terhadap amal perbuatan kita sendiri. (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Kab. Tapanuli Selatan)
MEDAN (Waspada: Sejumlah anggota DPRD Sumut mengingatkan kembali kepada Gubsu Edy Rahmayadi untuk selektif, dan tidak salah pilih calon Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi. Dibutuhkan sosok yang benar-benar berpengalaman di bidangnya, mengingat tugas yang diemban sang calon cukup berat.
Biden Unggul .... Pemilu awal. Tingginya partisipasi warga di pemungutan suara awal dipicu pandemi Covid-19 di mana mereka menghindari penumpukan di TPS-TPS pada 3 November. Sementara itu, hasil jajak pendapat yang dilakukan Israel Democracy Institute (IDI), lembaga think-tank yang berbasis di Yerusalem, menunjukkan hasil 63 persen orang Israel ingin Donald Trump kembali terpilih jadi Presiden AS. Trump berambisi melanjutkan melanjutkan kekuasannya, sedangkan Biden berupaya mengakhiri pemerintahan Trump yang dianggap membahayakan Amerika dengan beberapa kebijakan kontroversialnya. IDI merilis hasil jajak pendapat terbaru pada Senin (2/11/ 2020) malam sebelum hari pemilihan. Sebanyak 63 persen orang Israel, termasuk 70 persen orang Yahudi, berharap Trump kembali memimpin Amerika Serikat. Hanya 17 persen responden orang Israel yang menginginkan Joe Biden naik ke tampuk pemerintahan Amerika Serikat, sedangkan 20 persen menyatakan tidak tahu. “Nampaknya preferensi sebagian besar orang Yahudi (Israel) ingin Trump tetap menjabat (Presiden AS) didorong dari penilaian bahwa terpilihnya Biden akan melemahkan hubungan AS-Israel, dan memperkuat hubungan antara Washington dan Palestina,” kata juru bicara IDI. (afp/ap/m11)
BBKSDA Lepas .... yang meru-pakan zona inti TNGL. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. Hotmauli Sianturi MSc For, di-dampingi Kepala Subbag Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat dalam siaran persnya yang diterima Waspada, Selasa (3/11). Hotmauli menjelaskan, Sri Nabilla dibawa melalui jalur darat dari Sanctuary Harimau Barumun Nagari, Aek Godang, Barumun Tapanuli Selatan – Sipirok – Siborong-borong – Dolok Sanggul – Sidikalang, Provinsi Sumut menuju Aceh melalui Kutacane, Kab. Aceh Tenggara, dan terakhir ke Blang-kejeren – Kab. Gayo Lues, Aceh, di Bandara Patiambang dengan memakan waktu lebih kurang 20 jam. Selama dalam perjalanan darat, Sri Nabilla selalu dimo-nitor oleh Tim BBKSDA Sumut yang dipimpin oleh Kepala Bidang Konservasi Wilayah III BBKSDA Sumut Gunawan Alza Shut, dan Tim Medis oleh drh Anhar Lubis. “Dari Bandara Patiambang, Sri Nabilla diangkut helikopter ke lokasi lepasliar di Kappi – TNGL,” ujar Hotmauli. Dipilihnya Kappi TNGL di Gayo Lues sebagai lokasi lepasliar, dikarenakan lokasi tersebut sangat cocok untuk lepasliar mengingat di lokasi itu ditemukan kaisan harimau, artinya Kappi TNGL tepatnya di Cempege adalah habitat Harimau Sumatera. “Lokasi lepasliar ini lebih kurang 4 hektar, ketinggian 1.320 mdpl, datar, terbuka dan berbatu dan bagian dari zona inti TNGL yang menyatu dengan hutan zona inti TNGL,” tutur Hotmauli. Kata Hotmauli, lokasi tersebut dekat sumber air dan terdapat saltlick yang tersebar. Di lokasi ini juga ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa mangsa seperti rusa, kijang, dan kambing hutan. ‘’Sebelum dilakukan lepasliar di lokasi ini sudah dilakukan pembersihan jerat oleh BBTNGL agar harimau yang dilepasliarkan tidak terjerat,” kata Hotmauli. (m29)
3 Desa .... 2.500 pemilih, sudah terjaring potensi 2.176 suara untuk DAMBAAN. “Kita optimis target THC 80 persen di 3 desa di Kecamatan Teluk Mengkudu untuk DAMBAAN Insya Allah akan terwujud pada 9 Desember mendatang,” pungkas Hari Ananda. Menurut Hari Ananda, antusias ketua tim yang sudah dibagi penugasan hingga 9 Desember 2020 ini merupakan komitmen tim dalam pemenangan DAMBAAN yang akan melakukan gerakkan perubahan dan pembaharuan khususnya untuk sarana infrastruktur, pelayanan publik, ketersediaan pupuk bersubsidi yang kerap langka saat dibutuhkan petani, tutupnya. (a15/B)
Melihat Harta .... Rp14 miliar. Setidaknya sejak 1998, tahun paling awal Biden merilis laporan pajaknya, sebagian besar pendapatan berasal dari gaji sebagai Senat dan gaji istrinya sebagai profesor di community college. Mereka mendapatkan royalti $71.000 dan $9.500 lagi untuk “hak buku audio”, tak lama setelah Random House menerbitkan memoar pertamanya. Ketika Biden meninggalkan kursi Senat pada tahun 2009, gajinya adalah $169.300 setahun. Posisi barunya sebagai wakil presiden datang dengan kenaikan 30%. Saat mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil presiden pada Januari 2017, Biden mengajukan formulir pengungkapan keuangan lain, mencantumkan aset dan kewajiban bernilai antara negatif $897.000 dan positif $489.000. Sementara Trump, berdasarkan catatan Forbes pada tahun ini memiliki total kekayaan mencapai $2,5 miliar atau setara dengan Rp36 triliun. Trump memiliki sekitar 350 rumah peristirahatan di Manhattan hingga beberapa saham investasi yang bagus. Dia juga masih memiliki Mar-a-Lago Club di Florida dan tiga rumah di dekatnya. Trump memperoleh kekayaan sebanyak itu paling besar dari bisnis properti di 1290 Avenue of Americas. Setidaknya ia mendapat sebanyak $342 juta dari sana atau sekitar Rp4,9 triliun. Posisi Trump dalam daftar orang terkaya dunia versi Majalah Forbes melonjak 51 peringkat pada 2019. Nama Trump bertengger di peringkat 715, meningkat dari tahun lalu yang hanya berada di peringkat 766. Setelah menjabat sebagai presiden, Trump masih memegang kendali sebagian saham atas hotel, tempat golf, dan sejumlah bisnis propertinya meski dikritik oleh sejumlah pihak yang menganggap situasi ini dapat memicu konflik kepentingan. Walau sudah menyerahkan kendali Trump Organization kepada putranya, Trump tetap tak melepaskan diri dari bisnis. Dalam setahun terakhir pada tahun itu, bisnis Trump sempat naik turun. Nilai ritel propertinya di New York menurun US$64 juta sekitar Rp929 miliar, sementara resor golfnya juga merosot US$26 juta atau Rp 377 miliar. (cnni)
Ada-ada Saja .... justru terhibur dengan catatan utang si kucing. Kucing gemuk berwarna abu-abu itu pulang dengan tulisan utang tiga ikan makarel. Daftar utang itu tertulis dalam secarik kertas yang dikalungkan di lehernya. “Kucingmu terus mengincar makarel di kiosku, jadi aku memberinya tiga,” demikian bunyi tulisan di kertas itu yang ditulis dalam huruf Thailand. Pemilik toko yang baik hati itu menyebut dirinya “Bibi May di gang no. 2” dan menuliskan nomor teleponnya. Foto-foto kucing menggemaskan itu dibagikan di Facebook oleh akun Chang Puak, lengkap bersama cerita lucunya. Unggahan dengan tagar #catslaves itu langsung viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak di antara mereka yang tertawa online, beberapa di antaranya mengatakan bahwa kucing itu sangat lucu dan betul-betul menyesali perbuatannya. Menanti Sejumlah warganet lainnya menawarkan bantuan untuk membayar utang ikan itu, dan ada juga yang memuji si penjual ikan karena kebaikan dan mungkin humornya. (indian express/m11)
Hal itu disampaikan Ketua dan Anggota Komisi C DPRD Sumut Ajie Karim dan Iskandar Sinaga, kepada Waspada secara terpisah di Medan, Selasa (3/ 11). Keduanya merespon pemilihan nama-nama calon Dirut PDAM yang lolos seleksi administrasi tahap akhir, dengan menyisakan 5 dari 10 kandidat yang bakal mengisi jabatan puncak di perusahaan BUMD itu. Penyeleksian nama-nama untuk dipilih menduduki direktur utama akan dilakukan Gubsu selaku pemangku utama di perusahaan. Calon yang terpilih nantinya akan menggantikan pejabat sebelumnya, Trisno Sumantri yang dicopot setahun setelah bertugas. Di tahap akhir, yakni sesi interview, Gubsu kembali diingatkan untuk lebih hati-hati dan tidak salah memilih orang yang akan mengurusi persoalan air di Sumatera Utara. Hal ini perlu dilakukan karena dari nama yang lolos seleksi terdapat calon yang pernah gagal saat menjabat direktur di PDAM Penajam Kalimantan Timur dan PDAM di Solok, Sumatera Barat.
Merespon penjaringan akhir hingga memunculkan satu nama, Ketua Komisi C Ajie Karim berpendapat, kehatihatian Gubsu dibutuhkan agar nantinya terpilih sosok yang benar-benar terhindar dari masalah-masalah hukum. “Sebagai mitra di Komisi C, kita berharap banyak dengan kinerja Dirut PDAM yang sedang dan akan berlangsung,” katanya. Dia mencontohkan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, yang diharapkan segera diterapkan kepada masyarakat. Intinya, Aji Karim berharap Dirut yang baru dapat memahami kondisi dan bisa cekatan mencari solusi terhadap kendala-kendala yang ada dalam menjalankan manajemen perusahaan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat pelanggan. Menyinggung sosok dari internal, Ajie tidak menampiknya. “Ya lebih baik, karena dia tentu saja sudah memahami kondisi
awal dan tinggal menyempurnakannya saja,” katanya. Pengadaan PH Meter Senada, anggota Komisi C Iskandar Sinaga menyebutkan, sosok Dirut PDAM Tirtanadi seluruhnya diserahkan kepada tim panitia seleksi yang akhirnya diputuskan Gubsu. “Saya kira gak masalah, tetapi sebagai perusahaan besar, tentu sang calon diharapkan faham tentang seluk beluk perusahaan. Jangan setelah dipilih, dia belajar lagi, saya kira butuh waktu lagi,” katanya. Sebab, tugas yang dihadapi Dirut untuk meneruskan manajemen dan pengelolaan air cukup berat. Dia mencontohkan pengadaan PH meter, yakni alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan suatu cairan belum seluruhnya terpasang di kabupaten/kota. “Di Samosir Ph belum ada, jadi kita berharap Dirut yang baru bisa langsung respon dan action. Saya kira kalau Dirut baru sudah terpilih, dan dulunya sudah pernah bertugas di PDAM, tak sulit memahami ini,” pungkasnya. (cpb)
Saksi Ahli Tentukan Nasib Akhyar MEDAN (Waspada): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, masih harus mendengar keterangan saksi ahli untuk memutus perkara Akhyar Nasution yang dilaporkan Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan Medan Deli. “Hari ini kita meminta pendapat ahli, apakah masalah ini bisa diteruskan oleh Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu) atau dihentikan karena tidak memenuhi unsur pidana pemilunya,” ujar Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap, Selasa (3/11). Saksi ahli yang dimintai pendapatnya, kata lanjut Payung Harahap, adalah Indra Gunawan Purba, dosen di Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Medan. “Untuk kajian dari saksisaksi, baik dari pelapor maupun terlapor, sudah kita pelajari. Jadi untuk itu, kita butuh keterangan ahli agar bisa memastikan kasus ini duduk perkaranya atau tidak,” tuturnya. Dikarenakan masih harus mendengar keterangan saksi ahli, menurut Payung, pihaknya
baru bisa mengumumkan hasilnya, Rabu (4/11). “Besok lah (hari ini Rabu) keputusannya diumumkan,” sebutnya. Diketahui sebelumnya, Akhyar Nasution dalam kapasitasnya sebagai Calon Wali Kota di Pilkada Medan 2020, dilaporkan telah menghalang-halangi tugas jajaran Panwas Medan Deli. Bahkan, calon petahana ini disebut nyaris memukul Ketua Panwas Medan Deli Faisal Haris. Amarah Akhyar diduga tersulut lantaran tidak terima diberi surat teguran tertulis oleh Panwas Medan Deli. Teguran itu sendiri sehubungan pelanggaran protokol kesehatan, saat Akhyar menghadiri kegiatan kampanye bersama Paguyuban Pejuang Keluarga Legiman Siap Memenangkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Jl. Alumunium I, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, Selasa (27/10) lalu. “Saat itu panwas kelurahan kita melakukan pengawasan dan melihat jumlah yang hadir lebih dari 50 orang dan tidak mengatur jarak, sebagaimana
China Cuek .... “Bagi kebanyakan orang China, pemilihan presiden AS hanyalah pertunjukan. Mereka dihibur oleh penampilan kedua kandidat, terutama Trump,” kata Li Xiang, pengamat pemilu AS yang berbasis di Beijing, kepada media China Global Times, dikutip Selasa (3/ 11). Masyarakat China lebih banyak membahas momen-momen pemilu sebagai lelucon. Contohnya dengan membagikan video Trump sedang menari di depan pendukung, maupun
Alumni Pesantren .... “Bila masyarakat memberi amanah dan Tuhan menentukan kita sebagai pemenang di Pilkada 2020, kami akan lanjutkan pembangunan dalam rangka mewujudkan Tapsel yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” kata Dolly. Saat ini, Paslon Bupati dan Wakil Bupati No.2 memiliki konsep pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga Tapsel ke depannya jauh lebih baik lagi. Dolly dan Rasyid akan persembahkan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat. Mantan Bupati Tapanuli Tengah Panusunan
Demo Tak Perlu .... pelanggaran. Kata dia, semua pihak punya tantangan agar kebebasan berpendapat di muka umum berjalan baik. “Demo kalau melanggar baru dibubarkan. Ini tantangan kita,” ujarnya. Selain itu, menurut Tito, Indonesia juga telah menjamin hak berkumpul dan berserikat bagi warganya. Dia mengatakan, hal itu tercermin dari perkembangan pesat organisasi kemasyarakatan (ormas). “Ada UU Keormasan dan lain-lain yang membuat organisasi-organisasi boleh tidak perlu untuk mendapat izin, cukup mendaftarkan. Boleh mendaftar, boleh tidak,” tuturnya. Meski begitu, dia menilai demokratisasi bukan tanpa tantangan. Mantan Kapolri itu berpendapat semua pihak harus bijak dalam menyikapi proses berdemokrasi yang saat ini berjalan. Sebelumnya, demokrasi Indonesia dipertanyakan sejak Joko Widodo memulai periode kedua pemerintahannya. Pemerintahan Jokowi dinilai mengikis demokrasi dan perlahan bergerak ke arah otoritarian. Dalam survei yang digelar Indikator Politik pada 24-30 September 2020, 36 persen responden menyatakan Indonesia menjadi negara yang kurang demokratis. Hanya 17,7 persen responden yang menilai kondisi saat ini lebih demokratis dibandingkan sebelumnya.(cnni)
disyaratkan ketentuan yang ada. Makanya, kita memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali. Namun, tidak diindahkan,” sebut Faisal Haris, saat dikonfirmasi wartawan. Saat terjadi keributan, menurut Faisal, tiba-tiba Akhyar Nasution datang dan nyaris memukul dirinya. Namun, hal itu langsung dilerai oleh masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Sementara itu, Akhyar Nasution saat dikonfirmasi seusai melakukan klarifikasi di Bawaslu Medan, Minggu (1/11), membantah kalau dirinya nyaris memukul Faisal.“Selasa malam lalu gak ada apa-apa sebenarnya,” kata Akhyar. CalonWali Kota Nomor Urut 1 ini tidak mengakui mengintimidasi Faisal. “Tidak ada. Jadi pada saat itu, selesai acara saya keluar. Ketika pulang saya ambil kereta (motor). Saya tengok (memandang) aja, mungkin inilah Ketua Panwaslu (Faisal) itu. Saya gak kenal sama dia. Saya gak ada ngomong apa-apa sama dia, juga gak ada gerakan apa-apa,” ujarnya. (h01)
komentar antara kedua pasangan calon di platform sosial Doujin, WeChat, dan Weibo. Sebuah video Trump menari di acara kampanye yang dibagikan oleh akun Douying Global Times disukai satu juta orang. Kemudian video Trump mengatakan dirinya ingin mencium semua orang setelah pulih dari Covid-19 disukai 320 ribu orang. Media arus utama juga tak banyak meliput Pilpres AS tahun ini jika dibandingkan dengan persaingan Trump dengan Hillary Clinton lima tahun lalu. (cnni) Pasaribu yang turut hadir dalam pertemuan itu tampak cukup terharu. Berulang-ulang ia mengucapkan terimakasih atas dukungan KAMUS kepada anaknya Dolly Pasaribu untuk menjadi Bupati Tapsel. “Semoga dukungan dan doa yang diberikan KAMUS ini dapat menjadi amal ibadah dalam rangka mendorong keberlanjutan pembangunan Tapsel kedepan,” kata Panusunan didampingi Ketua Harian Tim Kampanye Dolly-Rasyid Husin Sogot Simatupang yang juga Ketua DPRD Tapsel. (a05)
WASPADA
A3
Rabu 4 November 2020
2,9 Juta “User” Diperjualbelikan Di “Raidforums” Waspada/Ist
ANGGOTA Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun pada acara sosialisasi dan workshop, di Aula rapat kantor Bupati Tanah Karo.
Rudi H Bangun:
Pengelolaan Dana Desa Harus Cepat, Tepat Dan Terpadu JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun, SE, MAP mengatakan pengelolaan Dana Desa harus cepat, tepat dan terpadu. Penegasan ini disampaikan anggota MPR/DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Nasdem ini pada acara sosialisasi dan workshop kepada bupati, kepala dinas (kadis), camat dan 250 kepala desa di Kabupaten Tanah Karo, bersama dengan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sumut, Kepala Perwakilan Kementrian Keuangan, Kepala Dinas Pemerintahan Desa (Pemdes), Sumut, kepala Pemdes Kab. Tanah Karo, di Aula rapat kantor bupati Karo, Rabu (28/10). Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara III ini memaparkan, DPR RI dalam hal ini Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Anggaran Negara, serta bermitra dengan BPKP dan BPK RI dalam rapat kerja beberapa waktu lalu, Rudi dan beberapa anggota DPR RI lainya meminta dilakukan pengawasan atas penyaluran dana desa di masa pandemi ini. Permintaan itu disampaikan, menurut Rudi Hartono Bangun agar penggunaan dan penyaluran Dana Desa harus tepat sasaran. Langkah itu diambil, me-
nurut wakil rakyat yang selalu vokal ini karena ada banyak aspirasi dari masyarakat yang melaporkan tentang penyaluran Dana Desa kepada masarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum tertib. Ketidaktertiban lanjut Rudi meliputi penetapan calon penerima BLT Dana Desa yang tidak tepat sasaran (bukan keluarga miskin, terdampak, rentan) dan duplikasi program bantuan lainnya seperti Bantuan Sosial Tunai (BST ) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan juga verifikasi tim relawan desa ke calon penerima BLT yang makan waktu lama dan kemudian disalurkan tidak tepat waktu. Hal ini menurut Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara III, adalah permasalahan mendasar dalam pengelolaan Dana Desa di masa pandemi dimana masyarakat desa di masa sulit ini sangat membutuhkan dana tersebut. Karena itu, lanjut Rudi Hartono Bangun, dibutuhkan kemampuan aparatur desa untuk menyalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Kepada 250 Kades se-Tanah Karo, Rudi mengharapkan agar selalu bermusyawarah dalam pengunaan dan penyaluran dana desa yang diterima. Peran Badan Pengurus Desa
(BPD), tokoh masyarakat dan para kepala dusun semua harus dilibatkan agar tidak terjadi kesenjangan, tandasnya. Rudi menekankan harus ada skala prioritas pembangunan di desa, tidak one man show hanya Kades yang memutuskan sendiri. Perlu diingat dan diketahui, dalam Undang Undang Desa tahun 2014 ada beberapa pasal yang isiya antara lain, Dana Desa dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat di desa. “Jadi perangkat desa, aparatur hingga seluruh masyarakat desa harus memahami tentang UU Desa tersebut,” paparnya. Yang juga perlu diperhatikan, tambah Rudi, di desa adalah penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dimana permasalahannya saat ini banyak Bumdes belum memiliki perencanaan berupa analisis potensi desa dan rencana bisnis. Bumdes juga banyak yang belum membuat laporan pertanggugjawaban dan minimnya sumber daya manusia (SDM) pengelola Bumdes. Hal ini harus menjadi perbaikan di seluruh desa di Indonesia sehingga dana desa yang tiap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), senilai Rp72 triliun tidak menguap sia sia, pungkas Rudi Hartono Bangun. (j05)
SEMARANG (Waspada): Pakar keamanan siber dan komunikasi CISSReC Doktor Pratama Persadha mengungkapkan kembali kebocoran data, kali ini dari cermati.com, bahkan terjadi jual beli data di raidforums atau forum hacker (peretas) mencapai 2,9 juta user (pengguna). “Penjualnya dengan username Expertdata,” kata Pratama Persadha yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) menjawab pertanyaan di Semarang, Selasa (3/11), melalui percakapan WhatsApp. Disebutkan pula ada 2,9 data user yang diambil dari kegiatan 17 perusahaan, sebagian besar kegiatan finansial, mulai dari kartu tanda anggota (KTA),
asuransi, sampai kartu kredit. Oleh karena itu, dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini memandang perlu melakukan penyelidikan mendalam lewat digital forensik untuk mengetahui lubang keamanan mana saja yang mengakibatkan breach data (data pelanggaran) terjadi. Menurut dia, peristiwa ini melengkapi sederet kasus kebocoran data di Tanah Air sejak awal tahun 2020. Bahkan, ini makin memperlihatkan bahwa
ada potensi celah keamanan karena work from home (WFH). Ia menyebutkan setidaknya ada tiga penyebab terbesar breach data, yaitu kesalahan manusia sebagai user, kesalahan sistem, dan serangan malware sekaligus peretas. “Faktor kesalahan manusia ini meningkat selama pandemi, salah satunya karena WFH,” kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini. Seharusnya, lanjut Pratama, WFH diikuti dengan memberikan sejumlah tools keamanan, seperti jaringan pribadi virtual atau virtual private network (VPN), terutama saat pegawai sedang mengakses sistem kantor. Selain itu, dengan pembatasan jam kerja, menurut Pratama, bukan berarti pengawasan terhadap sistem jadi berkurang.
Bahkan, di luar negeri, menurut Microsoft, pengawasan dan anggaran belanja untuk keamanan siber malah naik selama pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, edukasi juga wajib dilakukan. Misalnya, pegawai dilarang mengakses
sistem kantor dengan jaringan yang berisiko, seperti wifi publik, wifi kafe, dan sumber jaringan lain yang tidak jelas siapa adminnya.“Tanpa edukasi standar seperti ini, sistem kantor akan terekspos dengan mudah,” kata Pratama. (ant)
Mensesneg Akui Ada Kekeliruan Di UU Ciptaker JAKARTA (Waspada): Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui ada kesalahan teknis di dalam Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. “Hari ini kita menemukan kekeliruan teknis penulisan dalam UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, namun kekeliruan tersebut bersifat teknis administratif sehingga tidak berpengaruh terhadap implementasi UU Cipta Kerja,” kata Pratikno di Jakarta, Selasa (3/11). UU Cipta Kerja tersebut resmi diundangkan dengan mendapat nomor Lembaran Negara (LN) 245 dan nomor Tambahan Lembar Negara (TLN) 6673 setelah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020. (ant)
PTPN Group Dorong Pengembangan Talenta BUMN Untuk Perkuat Kompetensi SDM Perkebunan JAKARTA (Waspada): Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia (human capital) yaitu PT LPP Agro Nusantara terus mencetak talenta BUMN di sektor industri perkebunan. Program pengembangan talenta di PTPN Group sangat penting dilakukan dalam rangka penguatan SDM yang handal dan siap berkompetisi di kancah global. Di tengah pandemi Covid19 dan juga sejalan dengan teknologi yang terus berkembang pesat membawa PT LPP Agro Nusantara lebih proaktif dalam memanfaatkan Internet of Things (IoT), Big Data, dan Artificial Inteligence (AI) sebagai upaya dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, maupun pendapatan. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, Selasa (3/11), menjelaskan keha-
diran teknologi otomasi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PTPN Group dalam mendukung strategi quick win Holding Perkebunan Nusantara seperti Operational Excellence, Restrukturisasi Organisasi dan SDM, Restrukturisasi PTPN Group kepada kreditur, Divestasi asset serta Optimalisasi asset dan Kemitraan. Menurut Ghani, program talenta di PTPN Group harus terus menerus dilakukan dengan melihat tantangan ke depan guna mempersiapkan SDM PTPN Group yang siap berkompetisi tidak hanya di dalam negeri tetapi di kancah global. Program pengembangan talenta yang dilakukan oleh PT LPP Agro Nusantara mencakup level new entry hingga top management antara lain mulai dari program on boarding calon karyawan, pelatihan back to basic untuk onfarm dan offfarm, penguatan kultur planters bagi millenial, membangun
budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ), leadership journey (Plantation Leadership Development), serta Plantation Executive Development Program untuk mempersiapkan calon BOD (Board of Directors). “Program pengembangan talenta tersebut dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi learning berbasis mobile yaitu AGRONOW yang dikembangkan oleh PT LPP Agro Nusantara sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran yang dapat menjangkau seluruh SDM di PTPN Group secara realtime. Dengan adanya aplikasi ini, jarak dan waktu bukan merupakan hambatan bagi insan perkebunan untuk dapat terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya,” ujar Ghani. Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Pesero) Wing Antariksa menjelaskan tugas utama LPP, khu-
susnya dalam hal pengembangan Human Capital PTPN Group dan bagi Industri Perkebunan pada umumnya melalui kegiatan utama learning, consulting, coaching, assessment, dan certification. Dalam rangka meningkatkan perannya, PT LPP Agro Nusantara telah bertransformasi, salah satunya menjadi organisasi yang terbuka untuk berdiskusi, menerima masukan secara langsung, ataupun berkolaborasi. Kontribusi LPP Direktur LPP Agro Nusantara Triaji Prio Pratomo menambahkan LPP Agro Nusantara telah berkontribusi dalam memberikan solusi bisnis berupa kajian bisnis, manajemen dan teknis, seperti kajian kelayakan pendirian pabrik gula di Jawa dan Maluku serta pabrik sawit di Sumatera. Sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang bergerak di bidang konsultasi, LPP Agro Nusantara telah membantu PTPN Group dan PT Rajawali
Nusantara Indonesia (RNI) serta anak perusahaannya salah satunya dalam merekrut dan menyeleksi calon karyawan dan pejabat dalam rangka memenuhi kebutuhan talenta organisasi yang bekerjasama dengan Asosisasi Lembaga Pendidikan Tinggi Sawit Indonesia (ALPENSI) yang telah merekrut mahasiswa mulai tahun 2019 hingga sekarang. PT LPP Agro Nusantara juga me-launching Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Human Capital yang dilaksanakan pada 11 September 2020 dan dihadiri oleh Deputi Bidang SDM Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Dr. Alex Denni. Untuk tahap awal, LSP Human Capital, melayani sertifikasi untuk staf SDM, dan selanjutnya menyusul sertifikasi kompetensi Manager SDM. Sebelum launching LSP SDM ini, LPP Agro Nusantara sebelumnya sudah memiliki LSP untuk sertifikasi kompetensi jabatan di industri kelapa sawit. (m06/A)
“Demon Slayer” Raih 150 Juta Dolar AS FILM animasi “Demon Slayer” menghidupkan kembali box office Jepang dengan melewati angka 150 juta dolar Amerika pada hari ke-17 penayangannya, demikian dilansir Variety.
KALANGAN Musisi Medan ‘We Care We Share’ aktif melakukan kegiatan sosial bersama komunitas lainnya.
Kalangan Musisi Medan Lakukan Khitanan Massal KALANGAN Musisi Medan tergabung dalam wadah “We CareWe Share Medan” bersama Bikers Brotherhood 1% MC dan Dr Arya Tjipta Spbp menggelar khitanan massal 285 anak panti asuhan. Kegiatan tersebut merupakan program tahun ini selalu berjalan dengan sangat baik. Komunitas ini terbentuk berawal dari kolektifan antar musisi dan komunitas hingga bekerja sama dengan dengan beberapa instansi menjadi catatan cukup mengesankan. Bulan laluWe CareWe Share menyusun program
bersama Bikers Brotherhood 1% MC dan Dr Arya Tjipta Spbp dengan tema “We Are The Brothers melaksanakan khitanan massal ditujukan untuk anak-anak dari panti asuhan sertakeluargayangkurangmampu. Hingga sampai saat ini tercatat sudah 285 anak dikhitan dalam tiga gelombang, tiap gelombang hanya dibatasi 60 anak untuk menghindari penularan Covid-19 serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak sampai disitu saja, 15 November 2020 program ini akan kembali dilak-
sanakan dengan menambah operasi bibir sumbing secara gratisditanganiDrAryaTjiptaSpbp. Selain itu We Care We Share dan Bikers Brotherhood 1% MC akan terus membuka donasi buat para donatur yang mau membantu di kegiatan ini, dimana donasi diberikan nantinya akan dipergunakan untuk membeli kain sarung serta uang saku akan diberikan kepada anak-anak peserta khitanan. Info pendaftaran khitanan dan operasi bibir sumbing. Ali 0821-8436-0485. (m12)
Film “Denting Kematian” Tayang Di Disney+ Hotstar FILM horor terbaru “Denting Kematian” tayang di platform Disney+ Hotstar menawarkan cerita tak terduga yang mengungkap kebenaran mengejutkan sekaligus mengerikan di balik kotak musik misterius. Film ini dibintangi Brisia Jodie, Mathias Muchus, dan Ayu Dyah Pasha. Dikutip dari siaran resmi Disney+, “Denting Kematian” adalah film horor pertama Brisia Jodie setelah sukses menekuni karier sebagai penyanyi. Brisia menjadi pemeran utama dalam film horor dengan lawan main aktor legendaris Mathias Muchus sebagai ayahnya dan Ayu Dyah Pasha sebagai ibunya. “Denting Kematian” menggambarkan cerita horor
yang tidak terduga tentang seorang penari berbakat menerima kotak musik misterius dari orangtuanya, tetapi sejak saat itu,serangkaianperistiwamenakutkanmulaiterjadidalamhidupnya. Dia mulai kehilangan orangorang yang dekat dengannya hingga sebuah penyelidikan mengungkap fakta mengejutkan dan mengerikan di balik kutukan kotak musik misterius ini. Mengambil lokasi diYogyakarta, “DentingKematian”berhasilmenangkap sisimistiskotayangakanmelampaui adrenalin dan membuat jantung berdegup kencang. Film lokal lain juga akan tayang di platform ini, termasuk “Nona”, “Di Bawah Umur”, “Once Upon a Time in Indonesia”
DENTING Kematian-IMDB juga “Adit Sopo Jarwo - The Movie”. (ant)
Menurut data Aniplex, pada 31 Oktober hingga 1 November, “Demon Slayer” menghasilkan 24 juta dolar dari 1 juta tiket yang masuk sehingga total pendapatan kotor secara kumulatif sebesar 151 juta dolar. “Demon Slayer” dirilis di 403 bioskop oleh Aniplex dan Toho pada 16 Oktober 2020. Film ini melewati tonggak sejarah 100 juta dolar hanya sepuluh hari setelah pembukaannya, rekor kecepatan baru untuk box office lokal. 38 bioskop Imax menangani film tersebut juga telah melaporkan angka yang fantastis, dengan 1,8 juta dolar pada akhir
pekan ketiga, turun hanya 11 persen. Ini adalah box office akhir pekan tertinggi keempat untuk Imax di pasar Jepang. Hasil kumulatif Imax untuk “Demon Slayer” sebesar 8,9 juta dolar berada di urutan kedua setelah “Bohemian Rhapsody” yang mendapat 13,4 juta dolar dalam waktu hampir empat bulan. “Demon Slayer” diproduksi Aniplex, Shueisha dan Ufotable. Film ini diadaptasi dari komik karya Gotoge Koyoharu tentang seorang anak laki-laki yang menjadi pembunuh iblis setelah keluarganya dibunuh dan saudara perempuannya diculik oleh setan.
FILM animasi “Demon Slayer”-ant/Aniplex Pertama kali muncul pada Februari 2016, komik tersebut saat ini telah beredar hampir 100 juta eksemplar dalam format paperback dan digital. Komik ini juga menginspirasi anime
TV yang tayang dari April hingga September 2019 di Jepang. Aniplex, sepenuhnya dimiliki Sony Music Entertainment Japan, juga telah mendistribusikan serial ini di Netflix, Amazon,
dan Hulu. Film ini akan dirilis di Amerika Utara pada awal 2021, dengan distribusi Aniplex of America dan Funimation. (ant)
Cinepolis Tawarkan Sewa Bioskop Pribadi JARINGAN bioskop Cinepolis Cinemas yang sudah beroperasi lagi di Jakarta sejak 21 Oktober 2020 menawarkan inovasi baru untuk beradaptasi di tengah pandemi Covid-19. Jaringan bioskop ini membuat program Rental Cinema Pribadi untuk pengunjung yang enggan menonton bersama orang asing. Dengan menyewa studio pribadi, pengunjung bisa menonton bersama keluarga dan kerabatnya saja. CEO Cinepolis Cinemas Indonesia Gerald Dibbayawan mengatakan, penggunaan studio sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, yakni disifektan sebelum dan sesudah digunakan. Jumlah kapasitas pun dibatasi. “Menonton di layar besar adalah sebuah sensasi dan pengalaman yang tidak tergantikan dan tidak bisa didapatkan di rumah. Karena itu, kami menawarkan solusi ini bagi para pecinta film yang menginginkan privasi lebih,” kata Gerald dalam
BIOSKOP Cinepolis-ant siaran resmi. Studio bisa disewa untuk kapasitas 15 orang dengan biaya sewa Rp599.000, kapasitas maksimal 20 orang untuk Rp799.000
dan Rp999.000 untuk kapasitas 25 orang. Semuanya disewakan selama dua jam, sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Film akan ditonton bebas dipilih penyewa dari daftar yang sedang ditayangkan. Tak cuma menonton film, pengunjung juga dapat melaku-
kan kegiatan lainnya seperti mabar (main bareng) game di layar lebar hingga membuat pesta ulang tahun. Terkait aspek keselamatan dan keamanan di bioskop, Gerald mengatakan, “Langit-langit yang tinggi, aktivitas gerakan minim, dan aliran udara yang diperbarui secara berkala, membuat bioskop menjadi lingkungan yang lebih aman dibandingkan tempat indoor lainnya.” Saat ini, ada 6 lokasi Cinépolis Cinemas yang sudah beroperasi kembali di Jakarta yaitu Pluit Village, Plaza Semanggi, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, Cibubur Junction dan Metro Kebayoran. Cinépolis Cinemas menayangkan film terbaru seperti “BTS: Break the Silence”, “The Swordsman”, “Digimon Adventure: Last Evolution Kizuna”, “Train to Busan: Peninsula”, serta menayangkan kembali film-film lama seperti “The Invisible Man” dan film horor Indonesia “Mangkujiwo”. (ant)
A4
Anak Yatim Panti Asuhan Jangan Jadi Peminta Dan Bawa Proposal
Waspada/ist
Dari kiri ke kanan :Ketua Yayasan Panti Asuhan Amaliyah H.Eddy Syofian, Pendiri/Ketua Pembina H.Amiruddin Lubis, Wakil Bupati Kab.Batubara H.Oky Iqbal Firma SE dan Pengawas Yayasan H.Erlianda Purba ( wakil Kacab PT Bank Sumut T.Tinggi) di Aula Panti Asuhan.
TEBINGTINGGI(Waspada): Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Panti Asuhan Amaliyah Kota Tebing Tinggi, Drs H.Amiruddin Lubis meminta kepada Yayasan pengelola panti asuhan untuk tidak.memanfaatkan anak anak di panti asuhan menjadi peminta minta di jalan atau membawa propasal ke masyarakat untuk menghidupi panti asuhan. Pernyataan ini disampaikannya dihadapan Pengurus Yayasan dan anak anak Panti Asuhan Amaliyah T.Tinggi di Panti Asuhan Amaliyah Kel Tambangan Kota T.Tinggi Minggu(1/11). “Saya prihatin jika masih ada pengolala panti asuhan memperalat anak asuhnya untuk minta minta dijalan dan membawa proposal ke instansi dan masyarakat”
tegas mantan Walikota T.Tinggi legendaris (19741985)dihadapan Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi H.Basyaruddin Nasution,Wakil Bupati Batubara H.Oky Iqbal Firma SE,Ketua Yayasan Panti Asuhan Amaliyah Drs.H.Eddy Syofian M.AP dan pengurus yayasan antara lain H.Agus Khoir Nasution,H.Erlianda Purba, SH, Sylvia R.Armayanti Lubis S.Sos,MSP, Hj. Delila Sofa Nasution,MKn, KH Muhammad Su”ud, H.Abu Hasyim Siregar, H.Subarja dan Penjab Harian Johan Arifin Harahap. Dihadapan warga panti asuhan, mantan Wali Kota yang sudah berusia 82 tahun ini memotivasi anak mereka agar giat belajar, jangan nakal dan harus menjadi anak yang soleh dan soleha.
Dia menceritakan dirinya sejak umur 3 tahun sudah ditinggal ibunya dan umur 6 tahun ditinggal ayahnya. “Saya ini anak yatim piatu tetapi dahulu di Penyabungan tidak ada panti asuhan sehingga saya harus bekerja dan menumpang di rumah keluarga berpindah tempat”ujarnya. Sementara, Ketua DPRD TTinggi H.Basyaruddin Nasution yang hadir bersama isteri yang juga sebagai bendahara yayasan, menyatakan bagi Pemko T.Tinggi Panti Asuhan Amaliyah ini punya sejarah yang baik karena Pemko waktu walikotanya H.Amiruddin Lubis yang memprakarsai pembangunan panti ini. Oleh karenanya kewajiban Pemko untuk memberdayakan panti ini
dan sependapat dengan harapan pendidiri panti agar jangan ada anak anak panti terlantarkan karena kekurangan makanan sehingga harus meminta minta dijalan. “Sebagai Ketua Dewan saya berjanji untuk terus memberi perhatian kepada panti asuhan ini” ujarnya. Sedangkan Wakil Bupati Batubara H Oky Iqbal Firma SE mengatakan bahwa Pemkab Batubara bersyukur ternyata banyak juga anak anak yatimyang berasal dari Kabupaten Batubara yang diasuh di Panti Asuhan Amaliyah. “Pemkab Batubara insha allah akan memberi perhatian juga kepada panti asuhan amaliyah,”ujarnya yang juga putra daerah T.Tinggi. Ketua Yayasan H. Eddy Syofian menjelaskan Panti
Asuhan berdiri 23 Desember 1978 hingga usianya 42 tahun tidak pernah anak asuh panti meminta minta dijalan dan membawa proposal karena ini salah pesan dari pendiri panti asuhan ini. Dia mengayatakan sampai saat ini pihak panti tidak pernah kekurangan makanan karena besarnya kepedulian Pemko dan masyarakat. Jumlah anak panti sejak berdiri hanya sekitar 40 hingga 45 orang tidak boleh lebih karena hanya diperuntukkan 10 kamar. Mereka sekolah di sekitar kota T.Tinggi dan mereka juga diberi pembelajaran di panti seperti mengaji, menghafal qur’an,pendidikan ketrampilan menjahit dan komputer serta mercocok tanam di areal lahan Panti Asuhan ini.(m22)
WASPADA Rabu 4 November 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Pengangguran Didominasi Milenial Berpendidikan JAKARTA (Waspada) : Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan alasan mengapa Kartu Prakerja memberikan bantuan dana pelatihan dan marketplace. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran di Indonesia didominasi oleh anak muda dan relatif berpendidikan. Bahkan, pertumbuhan angkatan kerja per tahun didominasi anak muda dan relatif berpendidikan. “Mayoritas penganggur, sebanyak 73%, belum pernah bekerja dan belum pernah ikut pelatihan. Ditambah jumlah anak muda dengan status Not In Education, Employment, Training (NEET) sebanyak 30%,” ujar Denni dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa(3/11). Riset dan penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan bahwa baik pekerja maupun pengusaha membelanjakan uang terlalu sedikit untuk pelatihan. Selain itu, di jobplace, terdapat skill mismatch, skill gap, dan skill shortage. “Maka dari itu, Kartu Prakerja hadir untuk menjawab problem-problem tersebut. Karena ada masalah kemampuan membeli pelatihan atau daya beli, maka diberikanlah beasiswa dalam bentuk bantuan tunai,” tambah Denni. Namun, sekadar beasiswa saja tidaklah cukup. Masih ada masalah informasi pelatihan
yang sulit didapat, maka disediakan e-marketplace melalui Kartu Prakerja. “Untuk masalah skill shortage/gap/shortage, dijawab dengan kerjasama antara Kemdikbud, job info, dan job matching,” ucapnya. Denni mengatakan, dana insentif untuk Kartu Prakerja berasal dari APBN dan langsung diberikan kepada peserta yang lolos seleksi. Hal ini berbeda dengan skema program pelatihan reguler melalui Kementerian. “Ini sistemnya transparan. Dengan dana yang langsung diterima peserta, mereka memiliki choice atau pilihan. Mereka bisa memilih platform dan lembaga pelatihan untuk kursus mereka selanjutnya,” terangnya. Dia menambahkan, kartu Prakerja pun bukanlah kartu fisik sebagaimana yang mungkin dipahami oleh banyak orang. Kartu Prakerja, layaknya kartu kredit yang digunakan untuk belanja online, memiliki 16 digit angka unik yang dapat digunakan penerima program untuk melakukan pembelanjaan pelatihan pada platform digital mitra resmi kartu Prakerja. “Kartu Prakerja hadir dengan cara-cara baru yang tidak linier, sebagai salah satu wujud reformasi birokrasi dan juga hadir digital melayani. Ini juga untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo demi Indonesia Maju 2045 dan SDM unggul,” tukas Denni. (okz)
Antara
KERAJINAN AKAR POHON Sejumlah perajin membuat rak pot dari akar pohon di Galeri Sahabat Akar di Jalan Seroja Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (3/11). Perajin Sahabat Akar muncul dari kreativitas warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19, dengan mengolah limbah akar pohon menjadi hiasan dan dijual berkisar Rp300 ribu hingga Rp800 ribu tergantung ukurannya.
Ekspor Sumut Naik 11,63 Persen MEDAN (Waspada): Meski dilanda pandemi Covid-19, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan. Tidak hanya kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi secara year on year (yoy) nilai ekspor Sumut juga meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumut, pada September 2020 ekspor Sumut mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2020, yaitu dari US$683,15 juta menjadi US$762,58 juta atau naik sebesar 11,63%. Begitu juga bila dibandingkan dengan September 2019, ekspor Sumut meningkat sebesar 10,19%. Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-Butar mengatakan, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada September 2020 terhadap Agustus 2020 adalah golongan lemak dan minyak hewan/ nabati. “Ekspor golongan barang utama Sumut pada September 2020 terhadap Agustus 2020 yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$64,09 juta (23,18%). Diikuti karet dan barang dari karet naik sebesar US$9,05 juta (8,98%),” ungkap Dinar. Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan ekspor terbesar, lanjutnya, yaitu golongan barang tembakau yaitu turun sebesar US$10,51 juta (-44,59%) diikuti buah-buahan turun sebesar US$2,10 juta (-10,33%). Berdasarkan sektor lapangan usaha, lanjutnya, sektor Pertanian mengalami penurunan US$848 ribu (-1,81%) dibandingkan, sedangkan sektor Industri naik sebesar US$80,28 juta
(12,62%), sementara sektor-sektor lainnya relatif stabil. Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Januari–September 2020, sebesar 92,26%, sektor pertanian sebesar 7,74%, dan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00%. Dinar juga menyebutkan, sepanjang September 2020 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara, masing-masing sebesar US$140,46 juta, US$83,22 juta dan US$62,82 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,57 persen. Sekitar 38,70 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN selain Tiongkok dan India, Jepang merupakan pangsa ekspor sebesar US$37,17 juta. Dari nilai ekspor periode Januari–September 2020 bila dibandingkan dengan periode yang sama 2019, negara tujuan utama yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah Malaysia sebesar US$88,94 juta (65,69%) diikuti Myanmar sebesar US$76,87 juta (91,05%) dan India sebesar US$58,32 juta (14,06%). “Sedangkan negara yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah Jepang sebesar US$47,40 juta (-13,72%), Kamboja turun US$27,61 juta (-14,30%) dan Mesir US$17,81 juta (-11,19%). Secara keseluruhan, pada periode Januari–September 2020, ekspor ke sepuluh negara tujuan utama mengalami kenaikan sebesar 3,44 persen dibanding periode JanuariSeptember 2019,” pungkasnya. (m31)
88PersenPenerimaKartuPekerja Berstatus Pengangguran JAKARTA (Waspada) : Survei evaluasi program kartu prakerja mencatat, 88 persen penerima manfaat dari program ini berstatus sedang tidak bekerja. Hal tersebut sejalan dengan konsep Kartu Prakerja, yakni untuk menjaring pencari kerja atau pekerja yang diPHK agar memperoleh nilai tambah melalui pelatihanpelatihan. “Penerima kartu prakerja ketika mendaftar, mereka 88 persen tidak bekerja,” ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam diskusi daring, Selasa (3/11). Survei yang dilakukan pada periode 5 Agustus - 31 Oktober 2020 ini melibatkan 2.423.865 penerima kartu prakerja. Denni menambahkan, data ini masih terus mengalami penyesuaian seiring dengan rangkaian proses program kartu prakerja yang masih berjalan. Dari sisi usia, paling banyak antara 18-35 tahun dengan pendidikan SMA ke atas. Kendati begitu, ada pula penerima manfaat yang berasal dari jenjang pendidikan SD dan SMP. “Meskipun ini cenderung
SMA ke atas, tapi yang lulusan SD maupun SMP pun ada yang mendaftar. Ada 19 persen itu SMP ke bawah,” papar Denni. Capai Rp5,7 Triliun Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah mencairkan anggaran untuk insentif sebesar Rp5,7 triliun kepada 4,9 juta penerima yang telah menyelesaikan pelatihan pertama. Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, realisasi yang masih rendah ini lantaran pencairan insentif dilakukan per bulan. Besarannya, yakni Rp600.000 untuk setiap peserta per bulan selama 4 bulan. “Kenapa tidak banyak, karena Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) menyatakan, kami menyalurkan Rp600.000 per bulan itu ya per bulan, tidak bisa digelondong sekaligus,” ujar dia dalam diskusi daring, Selasa (3/11). Secara keseluruhan, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp2,4 juta yang akan diberikan dalam empat bulan berturut-turut. Per 3 November, Denni menyebutkan jumlah peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama di program Kartu Prakerja sebanyak 4,94 juta orang.
Mandiri Syariah Gelar Program Peduli Dan Berbagi Antara
TINGKATKAN NILAI EKONOMIS PISANG KEPOK : Perajin mengupas pisang kepok mentah untuk diolah menjadi keripik di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/11). Pisang kepok mentah yang di pasaran hanya seharga sekitar Rp80 ribu per tandan mampu diolah menjadi keripik seberat 4 kilogram kemudian dijual seharga Rp50 ribu per kilogram.
Pegadaian Proses Hukum Pelaku Penipuan Lelang Online JAKARTA (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat serta wujud implementasi perlindungan konsumen, Pegadaian melakukan proses hukum kepada pemilik akun palsu yang mengatasnamakan Pegadaian yang digunakan untuk melakukan tindak penipuan. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R. Swasono Amoeng Widodo menyatakan, awalnya perseroan melaporkan lebih dari 400 akun Instagram yang mengatasnamakan Pegadaian dan diduga melakukan tindakan penipuan. “Akun-akun Instagram tersebut menggunakan kata Pegadaian, Pegadaian Syariah, The Gade sehingga seolah-olah merupakan akun milik PT Pegadaian (Persero). Untuk meyakinkan calon korban, mereka mengambil foto karyawan dan memanipulasi data KTP, NPWP, bahkan kartu pengenal karyawan (ID Card). Lebih dari itu mereka membuat rekening bank virtual dengan nama Pegadaian,” ujar Amoeng dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Senin (2/11). Selanjutnya, mereka menawarkan barang berharga seperti emas baik batangan maupun perhiasan dengan harga murah jauh di bawah harga pasar. Selain itu juga barang berharga lain seperti laptop, handphone, bahkan sepeda dengan merk ternama. “Kemudian calon korban diminta mentransfer uang, tetapi kemudian barang yang dipesan tidak dikirimkan. Bahkan setelah transfer diterima pelaku, selanjutnya ia menutup akun media
sosialnya bahkan nomor rekening yang dipakai untuk menipu,” paparnya. Sementara itu,Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta, Sarjono Turin mengatakan, saat ini salah satu pelaku berinisial SRD akan segera disidangkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Berkas perkara SRD telah rampung dan akan segera disidangkan dalam waktu dekat. Langkah hukum ini diambil karena apa yang dilakukan SRD merugikan masyarakat, apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang. Saat masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi, oknum ini malah menipu,” kata Sarjono Turin. Sarjono Turin meminta kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah tergiur dengan harga murah. Jika memperoleh informasi lelang atas nama Pegadaian agar segera melakukan cek dan ricek dengan konfirmasi ke kantor Pega-daian terdekat, website atau media sosial resmi perusahaan. Sedangkan bagi mereka yang telah telanjur mentransfer uang ke pelaku agar tidak ragu-ragu melaporkan kepada pihak berwenang. “Sebagai penegak hukum kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan hati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari oleh tindakan penipuan dengan modus lelang online maupun tindak kejahatan lainnya. Kami sangat berterimakasih dengan inisiatif kerjasama Pegadaian dengan penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan. Ini menunjukkan adanya trust antara BUMN dengan penegak hukum,” pungkas Sarjono Turin. (m31)
MEDAN (Waspada) : Menyambut milad ke-21, Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menggelar program berbagi dan peduli untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Aksi berbagi kebahagiaan dan kepedulian tersebut merupakan wujud komitmen Mandiri Syariah dalam menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan untuk umat, terlebih di tengah masa pandemi saat ini. Program diawali dengan sedekah serentak melalui metode Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Mandiri Syariah Mobile (MSM) yang dipimpin Direktur Utama Mandiri Syariah Hery Gunardi dan diikuti jajaran Direksi, SEVP, Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan pegawai Mandiri Syariah di Jakarta, Minggu (1/11). Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menyampaikan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian Mandiri Syariah selama 21 tahun dan ungkapan apresiasi atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan menjadikan milad ke-21 sebagai momentum untuk berbagi dan peduli kepada masyarakat luas. “Terus menegakkan prinsip ekonomi syariah yang adil, seimbang, dan maslahat, Mandiri Syariah berupaya untuk terus menyebarkan kebaikan dan manfaat, memberikan nilai tambah, dan menjadi pionir industri perbankan syariah di Indonesia. Rasa syukur dan semangat ini yang kami sebarkan dalam memaknai milad ke-21 tahun Mandiri Syariah, sejalan dengan tema milad optimis, peduli dan terus berkarya,” ujar Ade Cahyo kepada wartawan dalam siaran pers nya, Senin (2/11). Corporate Secretary Mandiri Syariah Ivan Ally menambahkan ada berbagai program sosial digelar Mandiri Syariah diantaranya bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19, paket beasiswa pendidikan, santunan bagi anak dhuafa, yatim piatu dan warga jompo, dan bantuan ketahanan pangan bagi pesantren serta program BSM Mengalirkan Berkah (BMB). Secara total, program sosial dan kemanusiaan Mandiri Syariah bernilai Rp24,7 miliar dan menyentuh lebih dari 30.000 penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia. Secara rinci, bantuan sosial berupa 21.000 bantuan paket sembako diberikan untuk masyarakat terdampak Covid-19, sebanyak 2.100 paket beasiswa pendidikan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA senilai Rp300.000,-/bulan/siswa, dan 2.100 paket santunan untuk anak dhuafa, yatim piatu dan warga jompo yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp250.000/penerima. Selain itu, Mandiri Syariah juga memberikan program ketahanan pangan untuk 21 pesantren berupa bantuan bahan baku senilai total Rp5 miliar dan program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) untuk masyarakat di sekitar lingkungan masjid senilai total Rp9,7 miliar. Untuk menambah semangat dalam beribadah, Mandiri Syariah memberangkatkan 21 orang tenaga kesehatan di pelosok daerah dan lebih dari 1.300 pegawai Mandiri Syariah ke Baitullah dalam Program Apresiasi Umroh. (h01)
Selain insentif pra pelatihan, peserta Kartu Prakerja juga mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta serta uang pengisian survei sebesar Rp150.000 untuk tiga kali pelatihan. Sehingga, jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta Kartu Prakerja mencapai Rp3,55 juta. Sebagai informasi, program ini menelan Rp20 triliun yang dimasukkan dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Rinciannya sebesar Rp5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan Project Management Office (PMO) Rp100 juta. Capai 42 Juta Orang Program Kartu Prakerja tampaknya mendapatkan
antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti dari membludaknya jumlah peserta hingga 42 juta orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. “Sejak dimulai program kartu pekerja sejak 11 April 2020, respon dan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program ini sangat tinggi,” ujar Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin dalam diskusi virtual, Selasa (3/11). Hingga saat ini, lanjut Rudy, program kartu prakerja telah menjaring lebih dari 42 juta pendaftar dan juga telah diikuti oleh seluruh masyarakat dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. “Jadi tidak ada yang tersisa dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia,” kata Rudy. Angka pendaftar Kartu
Prakerja ini hampir delapan kali lipat lebih besar dari kuota peserta yang ditargetkan pemerintah. Berdasarkan rancangannya, pemerintah hanya menjaring 5,6 juta peserta dengan nilai bantuan Rp20 triliun. Mulanya, pendaftaran kartu prakerja hanya dibuka sampai dengan gelombang 10. Namun, dalam pelaksanaannya, ada penerima yang terpaksa dicabut kepesertaannya. Sehingga kuota yang kosong tersebut dialokasikan untuk gelombang tambahan. Yakni gelombang 11 yang dibuka sejak Senin (2/10) kemarin. Pencabutan kepesertaan ini karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja. (mc)
Total Restruk Kredit Perbankan Liputi 7,53 Juta Debitur JAKARTA (Waspada): Hingga 5 Oktober 2020 realisasi restrukturisasi kredit sektor perbankan meliputi 7,53 juta debitur senilai Rp914,65 triliun, terdiri dari 5,88 juta debitur UMKM senilai Rp361,98 triliun dan 1,65 juta debitur non UMKM senilai Rp552,69 triliun. “Untuk restrukturisasi pembiayaan Perusahaan Pembiayaan hingga 27 Oktober sudah mencapai Rp177,66 triliun dari 4,79 juta kontrak,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Jakarta, kemarin sore. Sedangkan restrukturisasi pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro dan Bank Wakaf Mikro hingga 31 Agustus masing-masing mencapai Rp26,44 miliar untuk 32 LKM dan Rp 4,52 miliar untuk 13 BWM. Terkait kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan, Wimboh mengatakan, untuk bank- bank BUMN sebesar Rp47,5 triliun, namun telah mendorong penyaluran kredit sebesar Rp166,39 triliun. Dana pemerintah di Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp14 triliun, telah mendorong penyaluran kredit sebesar Rp17,39 triliun, serta penempatan dana pemerintah di Bank Syariah sebesar Rp 3 triliun, dan
telah disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp 1,7 triliun. “Kami juga terus melakukan monitoring atas realisasi implementasinya yang sejauh ini berjalan lancar. Kami akan terus mendorong penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah,” katanya. Menyinggung tentang kondisi sektor industri jasa keuangan, Wimboh mengatakan, sektor keuangan hingga September kinerja intermediasi masih tumbuh positif dan tingkat prudensial juga tetap terjaga pada level yang terkendali. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 12,88 persen, setelah mengalami kontraksi yang cukup dalam pada bulan April sampai Juni 2020. Sehingga kredit perbankan masih mencatatkan pertumbuhan yang positif sebesar 0,12 persen. Meskipun kredit tumbuh melambat di bulan September ini, namun mulai menunjukkan pertumbuhan positif secara month to month (mtm) yaitu 0,16 persen yang ditopang oleh kredit Bank Milik Pemerintah. Kredit Modal Kerja dan Kredit Konsumtif mulai menunjukkan pertumbuhan positif secara mtm sejak pandemi COVID-19 yang terutama berasal dari kredit rumah tangga (peralatan
rumah tangga dan multiguna) yang tumbuh 2,05 persen (mtm). Sementara itu, piutang Perusahaan Pembiayaan tercatat terkontraksi sebesar 14,4 persen yoy seiring belum pulihnya pasar kendaraan bermotor yang merupakan sektor ekonomi yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembiayaan. Untuk industri asuransi dapat menghimpun pertambahan premi sebesar Rp17,8 triliun yang terdiri dari Asuransi Jiwa sebesar Rp11,6 triliun serta Asuransi Umum dan Reasuransi: Rp6,2 triliun. Sampai dengan 26 Oktober 2020, di pasar modal jumlah penawaran umum yang dilakukan emiten mencapai 141, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp 93,4 triliun. Dari jumlah penawaran umum tersebut, 45 di antaranya dilakukan oleh emiten baru. Dalam pipeline saat ini terdapat 49 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp20,75 triliun. Profil risiko lembaga jasa keuangan pada September 2020 juga masih terjaga dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 3,15 persen (NPL net: 1,07 persen ) dan Rasio NPF sebesar 4,9 persen. (J03/C)
Buruh Resmi Gugat UU Cipta Kerja Ke MK JAKARTA (Waspada) : Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) resmi memasukkan pengajuan uji materi UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK). Presiden KSPSI Andi Gani NenaWea dalam keterangannya mengatakan, dengan diundangkannya UU Cipta Kerja, KSPSI di bawah pimpinannya dan KSPI pimpinan Said Iqbal resmi mengajukan gugatan ke MK. Andi Gani meyakini MK akan berpihak pada jalur kebenaran dan keadilan.
“Kami memilih jalur konsititusional karena MK merupakan benteng keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hakim-hakim di MK juga penuh integritas dalam memutuskan UU Cipta Kerja nantinya,” tegasnya di Jakarta, Selasa (3/ 11). Andi Gani menilai, UU Cipta Kerja ini merampas masa depan buruh depan Indonesia. Menurutnya, buruh akan mengawal secara penuh sidang gugatan terhadap UU Cipta Kerja. Jika sidang digelar, lanjut Andi Gani, nantinya buruh siap memenuhi sidang dengan aksi didepan Gedung MK.
“Kita akan penuhi setiap sudut Mahkamah Konstitusi di setiap sidang. Tentunya dengan damai dan penuh kesejukan. Ini sekaligus membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ikut mendukung,” ujarnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi meneken UU Cipta Kerja pada Senin (2/ 11). UU Cipta Kerja diundangkan dengan Nomor 11 tahun 2020. Salinan UU Cipta Kerja itu telah resmi diunggah oleh pemerintah dalam situs Setneg.go.id. Dalam situs itu, UU Cipta Kerja memuat 1.187 halaman. (okz)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 4 November 2020
SUARA AKADEMIK
LPPM Unimed-RSF Gelar Konferensi Internasional LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) bekerja sama dengan Research Synergy Foundation (RSF) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan konferensi berskala internasional. Kegiatan itu berlangsung 2-6 November 2020. Konferensi internasional bertajuk: The 4th International Conference on Community Research and Service Engagements (IC2RSE). Memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi, konferensi ini berhasil diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Sebanyak 244 presenter dan 130 attendee dari 11 negara telah terdaftar menghadiri konferensi ini. Konferensi internasional ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Pakistan, Nigeria, Philipines, Bhutan, Morroco, Malaysia, Tanzania, Cambodia, Nepal dan India dengan mengangkat tema “Opportunities and Challenges of Education, Technology, Innovation, Social and Community Service Research In New Normal”. Dr. Diky Setya Diningrat selaku ketua acara IC2RSE, membuka acara ini. Dilanjutkan Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M. Kes. Ia menyambutkan para peserta dalam IC2RSE dengan penuh antusias. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih selaku ketua dari Research Synergy Foundation (RSF) menjelaskan mengenai latar belakang terbentukanya Global Research Ecosystem yang dibangun oleh
USU–PT PLN Teken MoU REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara yang diwakili General Manager PT PLN (Persero) Unit IndukWilayah Sumatera Utara, M Irwansyah Putra. Kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan belum lama ini di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Turut hadir dari jajaran PT PLN (Persero) UIW Sumut, Senior Manager SDM & Umum Eddy Irawan, Senior Manager Perencanaan Abdul Rohim, Senior Manager Distribusi Taufik Hidayat dan Senior Manager Keuangan Haris John Horas. Sementara dari USU Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D,Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, Dekan Fakultas Teknik USU Ir Seri Maulina, M Si, Ph D, Ketua Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik USU, Dr Ir Fahmi, ST, M Sc, IPM, Ketua Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU, Dr Ir M Sabri, MT, IPM Asean Eng. Rektor mengapresiasi kepercayaan PLN bekerjasama USU dalam pemberian dana bantuan pengembangan laboratorium transmisi 7 distribusi Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik USU. Adapun wilayah kerjasama ini nantinya antara lain juga terkait dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kajian pembangunan listrik desa dan perkuatan sistem kelistrikan untuk program kehandalan kelistrikan Sumatera Utara. “Dengan dilaksanakannya penandatanganan MoU yang mengukuhkan seluruh kegiatan kerjasama antara kedua institusi ini, semoga dapat membawa kebaikan bagi USU . Tujuan utama dari terjalinnya kerjasama ini antara lain adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dan membuka ruang yang lebih luas bagi terlaksananya berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan wawasan, keilmuan dan inovasi,” kata rektor. Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit IndukWilayah Sumatera Utara M Irwansyah Putra, mengatakan pendidikan merupakan salah satu pilar utama kemajuan suatu bangsa. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya adalah dengan melengkapi dan mengupgrade fasilitas penunjang pembelajaran. Menurutnya, PLN sebagai perusahaan yang konsern pada perkembangan tekhnologi, terus berupaya ikut serta dan mendukung proses meningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia. ”Nota kesepahaman ini merupakan dasar dari rangkaian kerjasama PLN UIW Sumatera Utara dan USU selama tiga tahun ke depan,” katanya.Disampaikannya juga, bantuan ini merupakan bagian dari program PLN Peduli dengan memberikan bantuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lingkungan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “USU bukanlah institusi asing untuk PLN. Banyak alumni USU yang bergabung bahkan menjadi pimpinan PLN di seluruh Indonesia,” paparnya. (m19)
Waspada/ist
REKTOR USU Prof Runtung Sitepu dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara M Irwansyah Putra menandatangani MoU.
RSF didasari karena banyaknya peneliti yang mempunyai keterbatasan untuk mengakses literatur, kesempatan untuk berkolaborasi dan juga mengakses teknologi. Keadaan ini mengakibatkan publikasi di jurnal yang bereputasi menjadi sebuah tantangan besar karena berbenturan dengan berbagai keterbatasan yang ada. Para nara sumber ahli diundang dalam IC2RSE seperti Dr. Faizan Ali sebagai Asisten Professor dari University of South Florida, Sarasota-Manatee USA. Nara sumber kedua yaitu Philip Dooner yang merupakan asosiasi penerbit dari F1000 Research Ltd. United Kingdom. Nara sumber ketiga yaitu, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. yang merupakan ketua senat dari Unimed representasikan oleh Dr. Diky Setyadiningrat dari Unimed. Konferensi yang diselenggarakan selama lima hari berturut-turut ini memberikan wadah bagi para dosenUnimed secara khusus serta peneliti lain secara umum untuk berbagi penelitiannya dan mendapatkan pengetahuan serta ilmu dari para peneliti dan penulis lainnya dalam sesi presentasi. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen dari LPPM Unimed untuk tetap meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan pendidikan, dan upaya memajukan sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing dan kompetensi secara global. Pertemuan ilmiah semacam ini diharapkan mampu memberikan dampak
Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia Oleh: Januari Sihotang Dosen UHN Medan
Waspada/ist
PARA narasumber konferensi internasional yang digelar LPPM Unimed dan RSF secara virtual. positif bagi seluruh pihak terkait, juga meningkatkan produktivitas sumber daya manusia, membangun dan memperkuat kolaborasi ilmiah, serta mempromosikan kontribusi dan inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan kepada khalayak luas. (m19)
Dosen USU Kembangkan Kuliner Lemang T.Tinggi SEKTOR ekonomi, pariwisata dan kuliner menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan dan pembangunan sebuah kota besar. Hal itu berlaku pula untuk Kota Tebing Tinggi sebagai salah satu kota persinggahan pariwisata. Salah satu kuliner terkenal khas dari Kota Tebing Tinggi adalah lemang. Lemang biasa dijual di sepanjang jalan nasional. Masyarakat Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, merupakan salah satu penggiat usaha kuliner lemang Tebing Tinggi ini. Pada awalnya, masyarakat setempat menjajakan lemang dagangan mereka di kios kecil yang terletak di bahu jalan nasional Tebing Tinggi yang tidak seberapa luas. Hal ini tentu berdampak pada tingkat daya beli, disebabkan terbatasnya ruang parkir dan duduk bagi konsumen untuk menyantap kuliner tersebut. Lokasi kios pedagang lemang yang terletak di pinggir jalan menyebabkan konsumen kesulitan untuk menyantap lemang di lokasi. Selain itu, keberadaannya di tepi jalan lintas yang sangat ramai oleh lalu-lalang kendaraan, didominasi oleh udara kotor akibat debu dan asap kendaraan, yang tentunya mengurangi minat pembeli. Atas dasar hal tersebut, Dr Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, AA, IAP, selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat USU di bawah Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM-
Waspada/ist
TIM Dosen USU yang mengembangkan kuliner lemang Tebing Tinggi. USU) memutuskan untuk melakukan pengembangkan usaha kuliner lemang Tebing Tinggi ini, dimulai pada 13 September 2020. Usaha yang dilakukan berupa memberikan informasi dan pelatihan mengenai inovasi olahan lemang, seperti lemang jagung, lemang ubi rambat, lemang coklat, lemang nangka dan lain-lain untuk menarik minat pembeli. Selain itu, akan dilakukan pemindahan lokasi pedagang dari pinggir jalan nasional ke suatu tempat yang sudah dirancang aman dan nyaman, baik bagi penjual maupun pembeli. Langkah akhir yang akan dilakukan adalah melakukan promosi di berbagai sosial media untuk menarik minat pembeli datang
berkunjung ke wisata kuliner lemang tersebut. Dengan dilakukannya pengembangan wisata kuliner ini diharap dapat membantu kondisi ekonomi pedagang lemang di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi salah satu ikon Kota Tebing Tinggi ke depan. Dr Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, AA, IAP, selaku Ketua mewakili tim mengucapkan terima kasih kepada pimpinan USU khususnya Rektor USU Prof Dr Runtung SH, M Hum, Ketua LPPM USU Prof Dr Tulus, Vor Dipl Math, M Si, Ph D dan Sekretaris LPPM USU Prof Dr Dra Irnawati Marsaulina, MS, atas program kerja Pe-
ngabdian Mono Tahun Reguler yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tebing Tinggi, Sekda Tebing Tinggi juga staf dan jajarannya, Kadis PMK Tebing Tinggi, Kadis Perhubungan Tebing Tinggi, Kadis Pariwisata Tebing Tinggis dan kepada semua pedagang lemang . Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan Ir Rahmi Karolina, ST, MT, Wahyuni Zahrah, ST, MT, Ir M Agung Putra Handana, ST, MT dan beberapa mahasiswa yang turut membantu yaitu Ari Mustafa Kamal, Nazmi Wayan Anugerah dan Ully Annisa Lubis. (m19)
Menteri PMK Apresiasi Kemajuan UMSU MENTERI Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi terhadap kemajuan pesat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) beberapa tahun terakhir. “Selamat kepada UMSU yang telah mendapat akreditasi A. Ini tentunya harus kita apresiasi karena merupakan prestasi yang sangat luar biasa,” katanya baru-baru ini di Medan. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara kunci pada seminar nasional yang digelar di Aula UMSU dengan tema Sinergitas Muhammadiyah dan Pemerintah Menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya memang sudah mengingatkan kepada Rektor UMSU Dr Agussani untuk tidak mudah tergoda dengan hal-hal yang tidak berkaitan dengan
kinerjanya sebagai rektor, misalnya untuk terjun dalam politik. Sehingga dengan demikian rektor bisa fokus membesarkan perguruan tinggi yang dipimpinnya selama ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi di perguruan tinggi itu. “Alhamdulillah pak Agussani menjalankan apa yang saya pesankan. Dia fokus membesarkan UMSU dan akhirnya
bisa membawa UMSU meraih akreditasi A. Raihan itu adalah yang pertama di raih perguruan tinggi swasta di Sumatera,” katanya. Sementara Rektor UMSU Dr Agussani dalam kesempatan itu menyampaikan UMSU terus melakukan pembenahan dalam berbagai bidang, maupun sarana pendukung lainnya dalam upaya menjadi universitas ter-
baik.”Alhamdulillah UMSU sudah meraih akreditasi A. keberhasilan itu tentunya tidak terlepas dari peran serta semua sivitas akademika UMSU serta dukungan dari pemerintah,” katanya.Ia juga menyampaikan, saat ini ada 14 program studi di UMSU yang juga sudah meraih akreditas A dan kedepannya beberapa program studi lainnya akan terus di pacu untuk juga bisa meraih akreditasi A.”Sesuai road map UMSu, kami menargetkan kedepannya sedikitnya 20 programstudisudahterakreditasi Adanuntukitusemuapendukunya terus dibenahi,” katanya. Pada kesempatan ini Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan berbagai bantuan baik bantuan buku, Alquran maupun bantuan bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. (m19)
UMSU Kerja Sama Penelitian Daun Kelor Dengan Keloria Sehat UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan erjasama pengembangan dan penelitian tanaman kelor dengan perusahaan Keloria Sehat. Penandatanganan naskah kesepahaman kerjasama dilakukan Rektor UMSU, Dr. Agussani, M.AP, dan Direktur Keloria Sehat Fachrul Rozi Lubis M.Kom, di kampus, Jl. Kapten Mukhtar Basri Medan, belum lama ini . Hadir Wakil Rektor I Dr. Muhammad Arifin SH M.Hum, Sekretaris Universitas Gunawan S.Pdi, M.Th, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Asritanarni Munar MP beserta jajaran. Acara juga dihadiri Penasihat Keloria Sehat dr. H. Mahyono, SpB, SpBA, founder Keloria Sehat Syahrani Devi, dan Ir. Rosihan Noor, Dipl F. MM Rektor berharap melalui penandatanganan ini dapat menuai manfaat bukan hanya bagi kedua lembaga ini saja tapi juga masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kita sebelumnya terhadap pembahasan kita mengenai Keloria. “Setelah kami melakukan penelitian dan juga pengamatan terhadap lokasi yang cocok untuk ditanam daun kelor ini. Melalui proses yang cukup panjang akhirnya di temui kesepakatan sehingga pelaksanaan MoU ini di laksanakan,” katanya.
Delapan puluh dua tahun silam, sejumlah organisasi kepemudaan dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta. Mulai dari Jong Batak, Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatera hingga Jong Ambon. Mereka membuat sumpah tanggal 28 Oktober 1928 di Jalan Keramat Raya Nomor 106 Jakarta Pusat. Sumpah ini kemudian kita kenal dengan Sumpah Pemuda yang berbunyi: - Kami putera-puteri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. - Kami putera-puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. - Kami putera-puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Jika dicermati, ada sesuatu yang khusus dalam teks Sumpah Pemuda yaitu butir ketiga mengenai bahasa. Hanya dalam butir ketiga itulah ada kata‘menjunjung’. Apa yang bisa dimaknai di sini? Sepertinya para pendahulu kita menyadari betapa pentingnya arti sebuah bahasa sebagai alat pemersatu dalam pergaulan kehidupan berbangsa dan bernegara. Memang benar, dapat kita bayangkan apa jadinya Indonesia jika seandainya Bahasa Indonesia tidak ada. Semua akan berjalan dengan serba kekacauan, kesemrawutan dan ketidakharmonisan. Bahasa Indonsia hadir sebagai pemersatu juga sebagai identitas bangsa. Sayangnya, seandainya para pencetus Sumpah Pemuda tersebut masih hidup saat ini, pasti mereka bersedih dan menangis. Generasi bangsa, mulai tingkat tertinggi sampai terendah tidak lagi menghormati dan menjunjung Bahasa Indonesia. Kaidah berbahasa yang baik dan benar menjadi hal yang sangat susah dijumpai. Dalam KBBI, menjunjung berarti menuruti, menaati. Sedangkan menjunjung tinggi berarti memuliakan, menghargai dan menaati. Dari pengertian tersebut, kita dapat menginstropeksi diri masing-masing apakah kita berada dalam kelompok yang menjunjung tinggi atau sebaliknya. Lihatlah frasa yang sering muncul dalam nama program acara di televisi dan radio, banyak yang tidak menjunjung tinggi Bahasa Indonesia. Misalnya Indonesia Lawyers Club,Primetime News, Metro Sport, Lifestyle, Headline News, Breaking News dan lainlain. Padahal, acara-acara tersebut adalah program acara yang mempunyai kesan baik dan mendidik sehingga masyarakat banyak maniru bahkan mengikuti apa yang ditawarkan televisi itu. Termasuk dalam berbahasa. Tanpa bermaksud menyudutkan, penulis berpendapat jika masih ada frasa dalam Bahasa Indonesia untuk mengutarakan idenya termasuk dalam nama acara program, hendaknya dibuat dalam Bahasa Indonesia. Apalagi hampir semua isi atau konten dari acara tersebut adalah Bahasa Indonesia.. Dalam rubrik surat kabar dan majalah juga dapat ditemui hal yang sama seperti Lifestyle, Citizens, Sport dan lain-lain. Apa salahnya kata-kata tadi diubah menjadi Gaya Hidup, Olahraga dan lain-lain. Padahal sebagai media publik yang banyak mempengaruhi cara bertutur dan bertingkah laku masyarakat, seharusnya media-media tersebut memberi contoh yang baik dalam berbahasa. Selain pengaruh bahasa daerah, masuknya bahasa asing juga sangat mempengaruhi pemakaian Bahasa Indonesia. Dewasa ini, ada kesan yang timbul dalam masyarakat, apalagi padakalanganintelektualketikaseseorangbanyakmemper-gunakan istilah bahasa asing semisal Bahasa Inggris dianggap orang pintar dengan tingkat intelektualitas di atas rata-rata. Padahal, kalau boleh jujur, saat itu juga ia telah mencemooh Bahasa Indonesia. Kalau istilah-istilahyangdigunakansesuaidenganadaptasidanpenyerapan yang baik tentu ceritanya akan lain lagi. Bila hal ini dibiarkan lebih lama lagi, akan lebih banyak dan lebih parah orang Indonesia yang berbahasa Indonesia seenaknya dan tidak menaati norma atau kaidah-kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Menyikapi hal-hal di atas, perlu kerja sama dari berbagai pihak. Kita harus mampu mengembalikan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Warga negara yang bangga sebagai bangsa Indonesia seharusnya juga harus bangga berbahasa Indonesia. Dalam hal ini juga dituntut peran serta pemerintah, maupun lembagalembaga terkait untuk mengefektifkan pengawasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga dengan semangat Sumpah Pemuda tahun ini kita mampu menjunjung kembali bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Bersumpah kembali dalam diri masing-masing bahwa bahasaku adalah jiwaku, Indonesia. Semoga!
Dia mengatakan, UMSU bukan hanya siap dalam hal penandatanganan MoU ini saja, namun juga siap terhadap halhal yang berkembang untuk dilaksanakan kedepannya, sehingga dapat mendukung kegiatan penelitian dan juga pengabdian dosen dan mahasiswa di lingkungan UMSU. “UMSU tentunya berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, dan saya berharap ibu Devi selaku founder keloria ini dapat menularkan semangatnya kepada dosen dan juga mahasiswa kita untuk membuka peluang-peluang kewirausahaan melibatkan PUSKIBI UMSU,” katanya. Fachrul Rozi Lubis M.Kom direktur Keloria Sehat mengatakan bangga dengan pelaksanaan MoU yang dilakukan ini. Dia mengatakan antusias dan kebutuhan negara-negara luar seperti Amerika dan Australia terhadap keloria ini kian meningkat, sehingga kita terus melakukan kajian dan penelitian mengapa negara negara tersebut sangat tertarik dengan Keloria ini, dan tentunya ini menjadi peluang yang besar untuk kita. “Kami berharap melalui kerjasama ini kita dapat melakukan kajian dan penelitian lebih baik kedepannya mengenai Keloria ini dan berharap di tahun depan kita sudah bisa mengekspor keloria kebeberapa Negara, sehingga kerjasama kita ini bukan hanya memperkuat di bidang penelitian dan pengabdian saja,
Waspada/ist
PIMPINAN UMSU dan pejebat perusahaan Keloria Sehat diabadikan usai penandatangan kerjasama di Kampus UMSU. namun menambah pendapatan di bidang ekonomi, karena keloria ini sangat banyak memiliki manfaat,” ujarnya. (m19)
Waspada/ist
TIM Monev Pengelolaan ULT Ditjen Dikti Kemedikbud saat di Unimed
Tim Monev Kemendikbud Kunjungi Unimed UNIVERSITAS Negeri Medan (Unimed) menerima Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan ULT di era adaptasi kebiasaan baru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senin ( 2/11). Kegiatan monitoring ini bertujuan melihat sistem layanan ULT di Unimed, serta melakukan dialog interaktif dalam peningkatan layanan UTK di masa pandemi Covid-19. Monitoring dan Evaluasi UTL di Unimed ini dihadiri Koordinator Substansi Umum, Humas, dan Kerja Sama Ditjen Dikti Yayat Hendayana beserta Tim yakni Doddy Zulkifli Indra Armaja, S.I.Kom, MSi. Firman Hidayat, S.S, MSi. dan M. Syarifuddin Fajri, S.I.Kom. Dari Unimed hadir Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Prof. Manihar Situmorang, MSc, Ph.D. didampingi Kepala Humas M. Surip, S.Pd. M.Si. Kabag Kerjasama dan Humas, Kasub Humas dan Tim ULT Unimed. Kunjungan monev digelar di Ruang Inherent Biro Rektor diawali kata sambutan dari Prof. Manihar Situmorang, Ph.D. Ia mengatakan, selamat datang di kampus hijau Unimed dalam rangka monitoring dan evaluasi pengelolaan ULT di era adaptasi kebiasaan baru di Unimed. “Kami senang Tim ULT Ditjen Dikti hadir ke ULT Unimed untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Kami berharap akan ada masukan untuk kebaikan dan kemajuan layanan yang sudah kami lakukan sejak tahun 2018,” katanya. SementaraYayat Hendayana menjelaskan, tujuan dilakukannya monitoring dan evaluasi ULT ini untuk mengecek sejauh mana layanan ULT Unimed dapat menerapkan berbagai layanan yang dimilikidimasapandemiCovid-19ini.Monevinibisamenjadimasukan dan data buat kita. Hasil monitoring akan disampaikan ke Ditjen Dikti yang kemudian disampaikan lagi ke Sekjen Kemendikbud. Yayat menjelaskan, di masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19, ada beberapa penyesuaian layanan yang harus dilakukan ULT di PTN. Penyesuaian ini juga sudah dilakukan ULT Ditjen Dikti maupun ULT Kemendikbud. Seperti penyediaan sarana pendukung, tempat cuci tangan pakai sabun, pengukur suhu tubuh, waji pakai masker, jaga jarak, penerapan sisten shif bagi staf layanan, pembatas akrilik di meja layanan, dan prosedur layanan lainnya sebagai upaya pemutus rantai penyebaran Covid19 di kampus.Setelah dialog terkait layanan UTL di Unimed, kegiatan ditutup dengan pengisian angket tentang layanan ULT di Unimed yang di pimpin Yayat Hendayana dan tim, serta Wakil Rektor IV Prof. Manihar dengan tim ULT Unimed. (m19)
WASPADA Rabu 4 November 2020
Honda Berbagi Inspirasi Legenda Balap Sumut
Waspada/ist
NGOBROL seru bertajuk “That’s A Great Idea With Honda “ bersama legenda balap Sumut, Syabra Buana.
MEDAN (Waspada): Menurunnya gairah balapan motor di tengah masa pandemi tidak menyurutkan PT Indako Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara untuk berinovasi meneruskan komitmen membangkitkan semangat dunia balapan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui aktivitas ngobrol seru bertajuk “That’s A Great Idea With Honda “ belum lama ini bersama sang legenda balap Sumut, Syabra Buana. Melalui tayangan video di Youtube Channel Indako Honda Sumut, Honda berupaya menggali inspirasi positif dari perjalanan Syabra Buana selama berkecimpung di dunia balap Sumut. Dari perbincangan tersebut, diketahui bahwa Syabra Buana muda sempat tidak mendapat restu dan dukungan dari orangtua untuk menjadi pebalap. Namun ternyata takdir berkata lain, saat kesempatan untuk balapan datang, Syabra Buana langsung memanfaatkan moment grass track dengan sangat baik hingga akhirnya meraih juara 1 menunggangi Honda Astrea Star untuk level pemula di tahun 1990. Sejak menjadi juara, jiwa balapan Syabra Buana terus membara.
Tidak heran jika sejak tahun 1992, Ia berhasil menjuarai Kejurda Road Race di Sumut dan berhak mengikuti event Nasional di Sirkuit Ancol. Tidak berhenti, sejak tahun 1993 hingga 1998, prestasi terus diukirnya dengan mengikuti balapan di Sirkuit Sentul setiap tahunnya, hingga memutuskan berhenti balapan di tahun 2000. Meski tidak menjadi pebalap, kepedulian Syabra Buana pada dunia balap Sumut terus berlanjut. Diawali dari hobi ngumpul dengan berbagai komunitas balap motor di bengkelnya, akhirnya Syabra Buana berhasil melahirkan tim balap yang cukup ternama hingga saat ini, apalagi kalau bukan tim Honda Kita Kita. Mulai kerjasama PT Indako Trading Coy bersama Honda Blade di tahun 2009, juga semakin membuka peluang bagi Syabra Buana untuk mengembangkan tim balapnya. Kerja kerasnya bersama tim juga berbuah manis dengan keberhasilan pebalap binaannya menjuarai Kejurnas di tahun 2013 dan menjuarai Kejurnas Motoprix Region Sumatera di tahun 2016 melalui pebalap Ivon Nanda dengan Honda Sonicnya. Syabra Buana sangat menyadari bahwa masa pendemi telah menyebabkan banyak aktivitas balap Sumut tidak bisa digelar
dan pebalap juga kehilangan wadah untuk mengukir prestasi. Menurutnya, kondisi ini jangan sampai menjadikan dunia balap mati suri. “Kita harus bergandengan tangan untuk fokus menjaga konsistensi di Region Sumatera, agar ada regenerasi pebalap Sumut yang bisa dijadikan aset berharga untuk mengharumkan nama Sumut di kancah balap yang lebih tinggi,” ujar Syabra. Komitmen dan niat baik untuk mengobarkan kembali semangat balapan Sumut juga ditunjukkan Syabra Buana bersama Honda melalui program pencarian bakat yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir November. Dimana Honda akan mencari pebalap di bawah usia 14 tahun dari beberapa daerah untuk dibina dan digembleng hingga menjadi pebalap berkualitas. “Bagi para generasi muda yang hobi di balap, carilah wadah yang benar, karena balap dapat membentuk karakter yang positif, sportif, dan badan yang sehat. Selalu berlatih dan berpikiran positif, jangan karena tidak ada kompetisi, kamu tidak berlatih,” tambah Syabra. (adv)
KONI Pusat Surati Menpora Terkait SK Tuan Rumah PON 2024 BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengirimkan surat kepada Menpora RI Zainudin Amali terkait permohonan Surat Keputusan (SK) Tuan Rumah Bersama PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut. Kepastian tersebut disampaikan Marciono usai menerima delegasi Aceh yang terdiri atas unsur KONI Aceh dan Pemerintah Aceh diwakili Kadispora Aceh di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Selasa (3/11). “Besok siang (4 November 2020) dipastikan surat Ketua Umum KONI Pusat sudah ada di Menpora,” ujar Marciano. Surat yang dimaksud antaralain terkait permohonan SK Tuan Rumah Bersama PON XXI tahun
2024 Aceh-Sumut. “Aceh hari ini sudah menyiapkan berbagai hal, baik yang sifatnya prinsip dan teknis untuk kelancaran persiapan penyelenggaran PON Aceh-Sumut tahun 2024,” kata Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf. Pria akrab disapa Mualem itu turut didampingi Ketua Harian H Kamaruddin Abu Bakar, Sekum M Nasir SIP MPA dan Bendum Kennedy Husein. Dari unsur Pemerintah Aceh hadir
Waspada/ist
KETUA KONI Sumut John Ismadi Lubis (kiri) dan Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf (kanan) mengapit Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Kadispora Dedi Yuswadi AP. Turut hadir pula rombongan KONI Sumut dipimpin Ketua Umum John Ismadi Lubis. Pada pertemuan tersebut,
kepada Marciano, Mualem menyampaikan persiapan yang telah dan akan dilaksanakan Aceh sejauh ini. “Secara prinsip, komitmen
PSMS Diminta Benahi Manajemen MEDAN (Waspada): Kelompok suporter yang tergabung dalam PSMS Fans Club meminta PSMS membenahi manajemen. Mereka menilai manajemen PSMS sekarang ini belum profesional. “Ditundanya kompetisi menjadi kesempatan bagi PSMS untuk membenahi manajemen. Dengan demikian, saat kompetisi dimulai nanti, manajemen PSMS sudah lebih baik,” ujar Ketua Umum PSMS Fans Club, Hendra Manatar Sialoho SH (foto), Selasa (3/11). Hendra mengakui ambisi
PSMS untuk lolos ke Liga 1 patut didukung semua pihak. Namun dia menilai ambisi itu akan siasia jika manajemen tidak serta dibenahi. “Harus ada penyegaran di manajemen. Orang-orang yang sudah terlalu lama di PSMS harus diganti. Beri kesempatan kepada orang-orang muda yang memiliki spirit,” tagasnya. Hendra menambahkan, ada oknum yang sudah terlalu lama di manajemen. Selama oknum tersebut berada di manajemen, PSMS belum pernah meraih prestasi.
“Pelatih dan pemain sudah berganti-ganti, tapi PSMS tidak berprestasi. Ini karena keberadaan oknum itu. Kita minta kepada Pembina PSMS Edy Rahmayadi untuk mengganti oknum manajemen itu,” paparnya. Dirinya menegaskan, oknum tersebut jangan berkilah cinta PSMS. Menurutnya cinta PSMS tidak harus terlibat dalam manajemen. “Kita juga heran kenapa oknum tersebut tetap dipertahankan di PSMS. Kalau masalah cinta, tidak harus berada di manajemen. Beri kesempatan
Waspada/ist
kepada orang-orang yang mampu membuat PSMS lebih profesional,” jelasnya. (m33)
Karateka Pelajar Binjai Juara Internasional BINJAI (Waspada): Karateka pelajar Binjai, Ayna Carisa, siswi kelasVI SD Negeri 020619 Binjai meraih prestasi internasional. Ayna meraih prestasi dalam kejuaraan bertajuk KarateWord Championship Online di Brazil. Kepala SDN 0201619 Binjai, Alberto Maradona Sitepu, sangat mengapresiasi prestasi internasional siswanya. Alberto Maradona menjelaskan, Ayna Carisa merupakan siswa kelas VI yang memiliki bakat di olahraga karate. “Ayna mulai mengenal olahraga karate sejak kelas IV. Di saat masa pandemi dia tetap berlatih dan ketika ada kejuaraan karate secara online, Ayna
Waspada/Riswan Rika/B
KEPALA SDN 020619, Alberto Maradona Sitepu, menyerahkan tali asih kepada Ayna Carisa. pun mengikutinya. Kejuaraan tersebut berlangsung 30-31
Oktober 2020,” katanya, Selasa (3/11).
“Di luar dugaan, rekaman yang hanya mempergunakan alat sederhana, ternyata membuat Ayna mampu memperoleh nilai 23.62 dan berada di peringkat empat. Dia sudah membawa nama harum Indonesia di kancah internasional dan wajar kita apresiasi,” ujar Alberto. Data dari panitia, dalam kejuaraan yang diikuti 15 negara itu, tampil juara Helosia Gabriel (Brazil), juara II Barkovskaia (Rusia), juara III Fernanda (Peru), dan juara IV Ayna Carisa (Indonesia). Atas prestasi itu, Kepala SDN 020619 menjamu Ayna bersama orang tuanya Chariul Anwar dan Mahyu Sari. (a12/C)
Bupati Dukung Program Askab Labuhanbatu RANTAUPRAPAT (Waspada): Pjs Bupati Labuhanbatu, Drs Mhd Fitryus SH MSP, menerima kunjungan pengurus Askab PSSI Labuhanbatu di ruang kerjanya, Selasa (3/11). Dalam kesempatan ini, Pjs Bupati mendukung program kerja Askab PSSI Labuhanbatu yang akan menggelar Kursus Pelatih Lisensi C PSSI pada 718 November 2020 di Stadion Binaraga Rantauprapat. “Kita siap mendukung program Askab seperti kursus pelatih. Kita harapkan setelah ini lahir pelatih andal untuk kemajuan sepakbola di Labuhanbatu,” katanya. Dikatakan, Pemkab Labuhanbatu akan memberikan fasilitas penginapan untuk 16 peserta pelatihan di wisma atlet. “Mudah-mudahan kita juga akan jamu mereka nanti,” tam-
MEDAN (Waspada): Pengurus Kota Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengkot PGSI) Medan mengingatkan para atlet gulat Kota Medan un-
Waspada/ist
PEJUDO MJC Medan pose bersama para pengurus dan pelatih usai menggelar latihan.
Medan Judo Club Siap Ikut Monas Open MEDAN (Waspada): Medan Judo Club (MJC) siap mengikuti Kejurnas Kata Monas Open 2020 secara virtual pada 28-30 November 2020. Ketua Dojo MJC, Sensei Bripka Jansa Putra Nainggolan didampingi Pelatih Sensei Deni Zulfendry (DAN II) dan Sensei Eka Setia Wirawan Siregar mengungkapkan hal tersebut di Medan, Selasa (3/11). Bripka Jansa Putra menjelaskan, MJC tertarik menampilkan atlet dalam kejuaraan ini, sebab Monas Open 2020 merupakan kejuaraan bergengsi dan berskala nasional. Selain itu, Monas Open merupakan event Kata pertama yang mempertandingkan tingkat junior. Sebab itulah, MJC akan menurunkan atlet terbaiknya dalam mengikuti Kejurnas ini, sebagai
KISARAN (Waspada): Hockey sebagai cabang olahraga baru di Kabupaten Asahan diharapkan menjadi pelopor tradisi baru olahraga masa di pandemi Covid-19. “KONI Asahan konsisten mengembangkan SDM di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan olahraga berbasis protokol kesehatan terus digerakkan. Salah satunya hockey kita harapkan sebagai pelopor,” ujar Ketua KONI Asahan, Harris ST, saat peresmian klub hockey SMAN 4 Kisaran, Senin (2/11). Komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan SDM sejumlah cabang olahraga di tengah pandemi Covid-19 dibuktikan dengan kegiatan pelatihan di masing masing cabang olahraga dengan mematuhi protokol kesehatan. “KONI Asahan membentuk Tim Monitoring untuk melakukan pengawasan ketat ke caborcabor,” tandanya. Menurut Harris, tradisi baru olahraga adalah kegiatan cabang
olahraga yang harus menyesuaikan diri dengan regulasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, di mana latihan tak boleh berhenti akan tetapi wajib patuh dengan aturan kesehatan. Ketua Federasi Hockey Indonesia (FHI) Asahan, Dian S, menyatakan pembentukan klub hockey merupakan program kerja dalam meningkatkan SDM atlet hockey Asahan yang berkualitas dalam peningkatan prestasi cabor secara optimal dan berkesinambungan. “Walau sedikit tertinggal dalam olahraga hockey ini, saya sangat yakin bila pembinaan SDM dilakukan secara profesional di tengah pandemi ini Asahan akan melejit. Atlet hockey Asahan, Masriana bahkan sudah membela timnas di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, disusul beberapa atlet yang berkutat di tim Sumut,” paparnya didampingi Sekretaris FHI Asahan Yudi S. Pane. (a02/C)
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Koran harian Waspada pada tanggal 02 September 2020 dan berdasarkan Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan akan melaksanakan Penjualan dimuka umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan penawaran tertutup (closed bidding), terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut : 1. Cermanto Silaban Sebidang tanah seluas 45 m2 berikut bangunan yang terletak di Jalan Pekan Inpres, Desa/Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 377 tanggal 30-09-2003 atas nama Cermanto Silaban. (Harga Limit Rp 183.000.000,- : Uang Jaminan Lelang Rp 91.500.000,-) 2. Friska Hutagaol Sebidang tanah seluas 110 m2 berikut bangunan yang terletak di Desa/Kelurahan Purba Dolok, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 00177 tanggal 22-12-2014 atas nama Friska Hutagaol. (Harga Limit Rp 151.500.000,- : Uang Jaminan Lelang Rp 75.000.000,-)
Waspada/Budi Surya Hasibuan/B
PJS Bupati Labuhanbatu Drs Mhd Fitryus SH MSP menerima kunjungan pengurus Askab Labuhanbatu di ruang kerjanya. bah Pjs Bupati yang didampingi Plt Kadispora Hobbol Z Rangkuti, Asisten I Sarimpunan Ritonga MPd, Kabag Protokoler Prandi A Nasution.
Pjs Bupati juga menerima undangan pembukaan coaching course dan direncanakan akan dibuka Sekdakab Ir M Yusuf Siagian MMA, berhubung pada
tanggal yang sama Pjs Bupati menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Gubsu Edy Rahmayadi. (c05/C)
tuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19. Ketua Pengkot PGSI Medan, Mangasi Simangunsong (foto), mengatakan sejak awal pandemi Covid-19, seluruh atlet PGSI Medan baik yang di bawah pembinaan KONI maupun PPLPD Medan menjalani latihan mandiri di rumah masingmasing. “Latihan mandiri sifatnya untuk menjaga kebugaran atlet agar tetap prima. Kita belum berani menggelar latihan bersama untuk menghindari kontak fisik. Karena olahraga gulat kan memang indentik dengan
kontak fisik,” ujar Mangasi, Selasa (3/11). Dikatakan, pihaknya tidak ingin ambil resiko atlet terpapar Covid-19 kalau dipaksakan latihan bersama. Karena paling penting saat ini adalah menjaga kesehatan atlet. Namun agar performa atlet tidak drop, para atlet disarankan melakukan latihan mandiri di rumah. “Kalau pun ada atlet yang terpaksa harus ke luar rumah, kita minta mereka mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak serta sebisa mungkin menghindari keru-
munan,” ucap Mangasi. Lebih lanjut Mangasi mengatakan, saat ini ada 22 atlet PGSI Medan yang dibina KONI dan lima orang di bawah binaan PPLD Medan. Mereka diharapkan menjadi cikal bakal atlet Sumut menghadapi PON XXI tahun 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama. “Kita semua berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu, sehingga pembinaan atlet dapat kembali normal. Sepanjang pandemi belum berakhir kami ingatkan semua atlet tetap patuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” ucap Mangasi. (m18)
pemacu semangat para judoka binaannya di tingkat junior. “Kita berharap dengan mengikuti Kejurnas Kata Monas Open 2020, atlet judo junior semakin terpacu semangatnya untuk berprestasi,” sebut Sensei Bripka Jansa Putra Nainggolan. MJC juga berharap dengan mengikuti Monas Open, pejudo junior binaan MJC bakal semakin bertambah jam terbangnya dalam pertandingan Kata (jurus). Kejurnas Kata Monas Open, disebutkan mempertandingkan sejumlah kategori dan MJC akan menurunkan atletnya pada kategori Nodomo Nokata. Dijelaskan, Nodomo Nokata adalah pertandingan yang diikuti kategori pejudo Junior. MJC akan menurunkan dua tim yakni satu tim putra dan satu tim wanita.
Tim wanita yang ditangani Pelatih Putri Prihandini SPd adalah Redinda Syahira dan Adelia Sari Lubis. Sedangkan untuk tim putra MJC menurunkan Adrian Nicolas dan Daniel Fransico yang ditangani Pelatih Aulia Riansyah. Atlet yang akan diturunkan bertanding, menurut Bripka Jansa Putra sudah dipersiapkan secara serius dan sudah berlatih sekira satu bulan. “Kita tidak membebani para atlet dengan target dalam Monas Open 2020,” kata Bripka Jansa Putra. Kepengurusan baru Dojo MJC yang diketuai Bripka Jansa Putra Nainggolan terbentuk pada Januari 2020. Atlet judo MJC dilatih Deni Zulfendri dan Eka Setia Wirawan yang merupakan mantan-mantan pejudo andalan Sumut di ajang PON. (m18)
Hockey Pelopor Tradisi Baru Olahraga
KPKNL Padangsidimpuan
PGSI Medan Ingatkan Atlet Patuhi Prokes
Waspada/Dedi Riono
Pemerintah Aceh hari ini sudah sangat baik. Begitu pula dengan komitmen DPR Aceh dan Pemerintah Kabuten/Kota,” jelas Mualem sembari menambahkan saat ini Pemerintah Aceh telah membentuk Tim Percepatan PON yang diketuai oleh Dedi Yuswadi AP dan Sekretaris M Nasir SIP MPA. Tinggal saja, tambah Mualem, Aceh masih menunggu SK Penetapan Tuan Rumah PON. “Setelah SK tersebut diterbitkan, kita akan langsung bergerak lebih cepat dari sekarang untuk menyiapkan seluruh proses persiapan teknis menuju Tuan Rumah PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut,” tegas Mualem. Pertemuan diawali dengan presenstasi Kadispora Aceh terkait rencana anggaran. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi Sekum KONI Aceh terkait rencana tempat pertandingan PON dan lokasi-lokasi pembangunan venue di beberapa kabupaten/kota se-Aceh. “Kita sangat mengapresiasi persiapan-persiapan yang telah dilakukan Aceh-Sumut sejauh ini, sudah sangat bagus,” kata Marcino. Menurut Marciano, SK tersebut perlu secepatnya dikeluarkan agar tidak mengganggu proses persiapan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. (b04/I)
Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran closed bidding (tertutup) melalui internet dengan aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat di menu ”Tata Cara dan Prosedur Lelang” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan: Hari : Rabu Tanggal : 11 November 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 waktu server sesuai WIB Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan Jalan Kenanga No. 99, Padangsidimpuan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran b. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetor sekaligus (bukan dicicil), serta sudah efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran data identitas dinyatakan valid.. c. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuaensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena satu dan lain hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap objek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. 9. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alamat Gedung Bank Mandiri Jl. Imam Bonjol No. 7 Lt V, nomor telepon (061) 4147712 dan KPKNL Padangsidimpuan, Jl. Kenanga No. 99, Padangsidimpuan. Medan, 04 November 2020 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Retail Collection & Recovery Region I/Sumatera 1 Ttd
Waspada/Nurkarim Nehe
KETUA KONI Asahan, Harris ST, saat memberi sambutan pada peresmian klub hockey SMAN 4 Kisaran, Senin (2/11).
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, melalui aplikasi e-Auction tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang secara tertutup (closed bidding) yang dapat dilihat di Website DJKN : https://www.lelang.go.id atas barang jaminan (objek lelang) milik Debitur atas nama : 1. Abdul Amri Daulay a. 1 (Satu) bidang Tanah seluas 142 M2 berikut Bangunan diatasnya terletak di Gang Cempedak Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 811 terdaftar atas nama Abdul Amri Daulay. (Harga Limit Rp 330.000.000,- Setoran Jaminan Rp 165.000.000,-) b. 1 (Satu) bidang Tanah seluas 543 M2 terletak di Gang Sukur Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 812 terdaftar atas nama Abdul Amri Daulay. (Harga Limit Rp 150.000.000,- Setoran Jaminan Rp 75.000.000,-) c. 1 (Satu) bidang Tanah seluas 884 M2 terletak di Desa/Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten/Kota Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan SHM No. 915 terdaftar atas nama Abdul Amri Daulay. (Harga Limit Rp 120.000.000,- Setoran Jaminan Rp 60.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari Tanggal Batas Akhir Penawaran Alamat Domain Tempat Lelang Penetapan Pemenang
: : : : :
Rabu 18 November 2020 10.00 WIB waktu Server (sesuai WIB) https://www.lelang.go.id Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H. No. 47 Kisaran : Setelah Batas Akhir Penawaran
Peserta Lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain diatas. Syarat-syarat lelang : 1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak diumumkan. 2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet yang di akses pada alamat domain: https://www.lelang.go.id. 3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi Lelang Internet alamat domain butir 2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan nomor rekening bank atas nama sendiri. 4. Peserta yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam satu file. 5. Peserta yang bertindak sebagai perseorangan diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial atau surat kuasa bermaterai yang dilampirkan dengan fotokopi KTP/SIM/ Paspor pemberi dan penerima kuasa dan menunjukkan yang aslinya pasa saat Lelang tersebut. 6. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang. 7. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta Lelang. 8. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana tersebut diatas. 9. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Pelaksanaan lelang, jika tidak melakukan pelunasan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan maka pada hari kerja berikutnya pemenang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke Kas Negara. 10. Kondisi objek lelang adalah sebagaimana adanya (as is). Pemenang Lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar/dibeli olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka Pemenang Lelang tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga. 11. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan / peminat tidak dapat melakukan tuntutan / keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Kisaran. 12. Informasi Lebih Lanjut : a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero)Tbk alamat Gedung Bank Mandiri Jl. Imam Bonjol No. 7 Lt V, nomor telepon (061) 4147712. b. Untuk informasi Lelang Internet, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Kisaran alamat di Jalan Prof. H.M.Yamin, S.H. No. 47 Kisaran. Kisaran, 04 November 2020 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Retail Collection & Recovery Region I/Sumatera 1
WASPADA
A8
Rabu 4 November 2020
Leicester Layak Menanjak LONDON (Waspada): Striker Jamie Vardy (foto) tampil menginspirasi dan Youri Tielemans mencetak dua gol ketika Leicester City menggasak tuan rumah Leeds United 4-1 pada matchday 7 Liga Premier. Sukses di Elland Road itu, Senin (Selasa WIB), membawa The Foxes yang telah memenangi empat laga tandang musim ini menanjak ke peringkat dua nilai 15. “Begitulah cara kerja dalam laga ini. Para pemain tampil brilian dan mereka layak mendapatkan hasil ini,” tegas Brendan Rodgers, manajer Leicester berdarah Irlandia Utara, Selasa (3/11). “Bagi yang mengamati Leeds sejak jauh-jauh hari, lihat bagaimana mereka bermain dengan pemain sayap dan memanfaatkan lebar lapangan,” jelas Rodgers. Kapten Vardy menginsipari gol pembuka keunggulan tim tamu menit kedua. Bomber Inggris berumur 33 tahun itu mencegat back-pass buruk bek Leeds Robin Koch dan Harvey
Klasemen Liga Premier Liverpool Leicester Tottenham Everton Soton Wolves Chelsea Aston Villa Arsenal Man City Newcastle Leeds C Palace West Ham Man United Brighton Fulham West Brom Sheffield-U Burnley
7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6
5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 1 0 0 0
1 0 2 1 1 1 3 0 0 2 2 1 1 2 1 2 1 3 1 1
1 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2 3 3 3 3 4 5 4 6 5
17-15 16 17-9 15 18-9 14 15-11 13 14-12 13 8-8 13 16-9 12 15-9 12 9-7 12 9-8 11 10-11 11 13-13 10 8-11 10 13-10 8 9-13 7 11-14 5 7-14 4 6-16 3 3-10 1 3-12 1
Barnes melesakkan bola ke gawang tim tuan rumah. Foxes menggandakan keunggulan menit 21. Marc Albrighton melepaskan umpan silang dan sundulan rendahVardy mengenai wajah kiper Illan Meslier. Bola jatuh ke arah Tielemans yang kemudian dengan mudah dikonversi menjadi gol. Leeds tampil kuat setelah turun minum dan membuat satu gol balasan menit 48, ketika umpan silang Stuart Dallas melewati kotak yang penuh sesak dan masuk ke sudut jauh gawang lawan. Pemain pengganti James Maddison mendapati Cengiz Under yang tampil mengesankan dengan memilih Vardy untuk mencetak gol ketiga pasukan Rodgers.
Getty Images
Barca Potong Gaji Tanpa Pengecualian MADRID (Waspada): Presiden sementara Carles Tusquets menegaskan, megabintang Lionel Messi (foto) tidak akan mendapatkan pengecualian dalam kebijakan pemotongan gaji yang akan dilakukan manajemen Barcelona.
Maddison terlibat dalam gol keempat menit 90+1, ketika Mateusz Klich melakukan pelanggaran terhadapnya dari belakang. Setelah tinjauanVAR, wasit Andre Marriner menghadiahkan penalti yang dieksekusi Tielemans dengan mantap. (m08/rtr)
Menurutnya, kebijakan demikian harus dilakukan karena El Barca mengalami kerugian finansial selama masa pandemi virus corona yang sedang berlangsung. “Kami tidak ingin mengambil uang dari siapa pun, tetapi menyesuaikan gaji supaya kami dapat membayar mereka bila memungkinkan. Ini solusi yang menurut kami paling layak, mengingat keadaan sekarang,”
tegas Tusquets. “Kami tidak bisa membuat pengecualian. Kami dapat membuat struktur yang berbeda untuk kasus serupa, tapi kami tidak dapat membuat kesepakatan khusus untuk individu,” katanya lagi, seperti dikutip dari Goal, Selasa (3/11) Los Cules kini dipimpin dewan sementara menyusul pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari posisinya sebagai
presiden klub. Tusquets berharap pemilihan presiden baru dapat diadakan pada minggu keempat Desember mendatang. Negosiasi masih terus berlanjut dengan para pemain El Catalan untuk memangkas gaji mereka yang saat ini tertinggi di antara klub-klub Eropa. Hanya saja kebijakan ini dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan Sergio Busquets cs untuk menjamu Dinamo Kiev pada matchday 3 Grup G Liga Champions di Camp Nou, Kamis (5/11) dinihari mulai pkl 0300 WIB. Apalagi Messi dikabarkan satu dari mayoritas pemain yang enggan dipotong gajinya.
FCBN
Champions League Kamis Dinihari WIB Grup E Chelsea v Stade Rennes Sevilla v Krasnodar Grup F Zenit SP v SS Lazio Club Brugge v Dortmund Grup G Barcelona v Dinamo Kiev Ferencvaros v Juventus Grup H Basaksehir v Man United RB Leipzig v Paris SG
0300 0300 0055 0300 0300 0300 0055 0300
Sejauh ini hanya ada empat pemain yang setuju pemotongan dimaksud, yakni Frenkie de
Jong, Clement Lenglet, Sergio Roberto dan Gerard Pique. (m08/goal)
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA J l . Karya Utama, Lubuk Pakam 20514 Telp. (061) 7952197 ; Fax. (061) 7953019 Website : kab-deliserdang.atrbpn.go.id email : kab-deliserdang@atrbpn.go.id
PENGUMUMAN NO. 2960/PENG-12.07.HP.02.02/X/2020 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dengan ini mengumumkan sebagai berikut : - Bahwa Sdr. Inganta/Cokro Barus akan memperoleh Hak Milik melalui Pendaftaran SK Hak Tahun 2017 Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang atas sebidang tanah seluas 205 m2 yang terletak di Desa Talun Kenas, Kecamatan Senembah Tanjung Muda Hilir, berdasarkan Surat Keputusan Pemberian Hak No.2173/HM/BPN-12.07/2017 tanggal 22-11-2017 sebagaimana diuraikan dalam NIB. 00139, PBT No. 1568/2017 tanggal 29-05-2017 :
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
RINGKASAN LAPORAN KEUANGANTAHUN 2019 (AUDITED) LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019 (Dalam Rupiah)
NERACA Per 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah)
- Bahwa Asli Surat Keterangan Nomor : 593/65/82/II/2011 tanggal 28 Pebruari 2011 yang dikeluarkan MARAKALI, S.Sos Camat Senembah Tanjung Muda Hilir, Surat Pernyataan/ Pengakuan tanggal 23 Pebruari 2011 dan Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi tanggal 21 April 1997, sebagai alas hak dari permohonan tersebut tidak dapat diperlihatkan/diserahkan oleh pemohon kepada kami. - Berhubung asli surat tersebut diatas tidak dapat diperlihatkan / diserahkan oleh pemohon, maka untuk melengkapi permohonan pendaftaran hak kami umumkan kepada khalayak ramai. - Bahwa apabila dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini tidak ada keberatan / sanggahan terhadap permohonan pendaftaran tersebut, maka sertipikat atas tanah dimaksud akan diterbitkan sebagaimana mestinya. Demikian pengumuman ini diperbuat untuk dimaklumi. Lubuk Pakam, 23-10-2020 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
Drs. Fauzi NIP. 19671231 1994031 011
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019 (Dalam Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019 (Dalam Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN OPERASIONAL Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Keterangan : 1. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 (Audited) terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang dilampiri dengan Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD. 2. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. 3. Laporan Keuangan Tahun 2019 ( Audited) ini telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”. 4. Informasi lebih rinci dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 ( Audited ) dapat dilihat pada www.acehtamiangkab.go.id Karang Baru,
Oktober 2020
BUPATI ACEH TAMIANG
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
H. MURSIL, SH
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 4 November 2020
B1
Dubes Prancis Harus Minta Maaf MEDAN (Waspada): Memboikot produk Prancis, bagian dari pembelaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW, atas pernyataan intoleran Presiden Prancis Emmanuel Macron. Hal itu disampaikan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Dr. H. Ardiansyah, Selasa (3/11). Kata dia, sebagaimana MUI Pusat telah menyampaikan sikap tegasnya dengan mengutuk dan mengecam pernyataan rasis dan intoleran dari Presiden Prancis Emmanuel Macron beberapa waktu yang lalu. Bahkan perbuatan intoleran tersebut telah terjadi berulangulang. “Ini semua membuktikan bahwa sikap intoleran itu juga
dilakukan umat di luar Islam,” ujar Ardiansyah. Karena itu, MUI Sumut meminta kepada Duta Besar Prancis di Indonesia, untuk meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia khususnya. Sebab menghina Nabi terakhir umat Islam itu, sama artinya menghina umat Islam di seluruh dunia. Pada kesempatan itu, Ardiansyah mengimbau kepada umat Islam di daerah ini khususnya, agar tidak mudah ter-
pancing untuk melakukan tindakan yang justru dapat menciderai nilai-nilai luhur agama Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam tersebut. Dia juga menyerukan kepada umat Islam untuk memboikot produk-produk dari Prancis. Hal itu sebagai salah satu wujud pembelaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Sekali lagi ditegaskan bahwa MUI Sumatera Utara, sangat mengecam pernyataan intoleran tersebut karena sangat melukai kedamaian dan perasaan umat Islam di manapun berada. Sekretaris MUI juga mengakui perbedaan pola undang-undang maupun sikap akan kebe-
basan menyampaikan pendapat, sangat berbeda dengan Indonesia. Karena itu, kata dia, apa yang disampaikan tersebut sebagai wujud protes umat tanpa ada rasa takut sedikitpun dengan pihak manapun. Dijelaskannya, satu-satunya nama yang disandingkan pada seruan azan sebagai isyarat masuknya waktu salat fardu yang wajib dilaksanakan muslim 5 kali sehari adalah Nabi Muhammad SAW, sehingga menunjukkan betapa agung dan mulianya Nabi Muhammad SAW. Karena itu kemuliaan Muhammad tidak akan pernah rendah oleh hinaan siapapun, karena yang memuliakannya
Bobby Nasution Akan Kelola TPA Jadi Power Plant MEDAN (Waspada): Saat menyapa warga di Kelurahan Paya Pasir, warga mengeluhkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terutama soal lahan milik warga yang terserobot. Warga berharap bisa me-
manfaatkan lahan seperti dulu lagi. Akibat limbah dari TPA, lahan warga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Kata warga ada sekitar 20 hektar lahan warga yang terimbas
limbah TPA, hingga tak bisa dimanfaatkan lagi. “Kami berharap ada winwin solution dengan pemerintah kota,” kata Sujono mewakili warga, Senin (2/11). Bobby Nasution mengata-
Waspada/Ist
Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau lokasi TPA di Kel. Paya Pasir, Senin (2/11).
kan, sudah harusnya sekelas Kota Medan bicara pengelolaan TPA menjadi power plant pembangkit listrik. “Seharusnya Medan sudah punya power plant, seperti di Surabaya dengan pengelolaan TPA-nya. Kenapa belum bisa? Kita masih berkutat di masalah pengangkutan sampah yang belum maksimal. Itu akan kita selesaikan,” kata Bobby. Selepas masalah klasik penyaluran sampah dari rumah ke TPA, Bobby akan mengundang investor untuk pengelolaan TPA menjadi energi listrik. “Banyak investor yang mau bangun power plant. Kami sudah pelajari, beri kami waktu dua tahun untuk rapikan distribusi sampah. Kalau itu rapi, investor akan datang,” tutur Bobby meyakinkan. Bobby Nasution juga tawarkan pentingnya bantuan bagi pelaku usaha. Setiap masyarakat yang butuh modal akan diberikan, bahkan dengan pendampingan usaha hingga penyediaan market. (h01)
Fraksi HPP Minta Perencanaan Kinerja Aparat Pemerintahan Ditingkatkan MEDAN (Waspada): Fraksi Hanura, PSI dan PPP (HPP) DPRD Kota Medan, meminta perencanaan kinerja aparatur pemerintah kota harus terus ditingkatkan, khususnya terkait dengan penyiapan dan penyusunan dokumen R-APBD maupun P-APBD tahun berjalan. Sebab, selama ini penyerahan dokumen tersebut ke DPRD Medan, seringkali pada batas ahkir, sehingga dengan alasan tenggat waktu yang akan berakhir pembahasan yang dilakukan DPRD dan pemerintah Kota menjadi tidak maksimal. Hal tersebut dikatakanWakil Ketua Fraksi HPP DPRD Medan Hendra DS, membacakan Pemandangan Umum Fraksi HPP DPRD Kota Medan terhadap Rancangan Perda Kota Medan terkait RAPBD tahun anggaran 2021, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (3/11).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE, didampingiWakil Ketua Rajudin Sagala. Juga hadir masing masing Ketua Fraksi dan beberapa anggota dewan. Sedangkan dewan lainnya mengikuti rapat lewat meting zoom. Sementara itu, pihak Pemko Medan dihadiri Pjs Walikota Medan Arief Trinugroho, Sekda MedanWiria Alrahman, dan pimpinan OPD lainnya. Kata Hendra DS, penyerahan dokumen R APBD maupun PAPBD yang sering kali di batas akhirwaktumenunjukkanki-nerja aparat Pemerintah Kota (Pemko) tidak maksimal dan tidak matang dari sisi perencanaan. “Kami tidak ingin mengatakan situasi itu terjadi karena unsur kesengajaan, tapi itulah fakta yang terjadi. Seharusnya untuk R-APBD dokumennya sudah diserahkan ke DPRD Medan di awal Oktober setiap ta-
hunnya, sehingga ada waktu yang cukup untuk melakukan pembahasan secara matang dan konprehensif,yangpadaakhirnya seluruh perencanaan program pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itu kami mengingatkan Pemko ke depan hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” tuturnya. Selain itu, sebut Hendra DS, terkait dengan dokumen RAPBD tahun anggaran 2021 ini, pihaknya sangat menyesalkan penyusunannya masih bersifat global alias gelondongan. Informasi yang disajikan dalam dokumen R-APBD tahun 2021 ini hanya kode rekening, uraian, jumlah dan itu sangat jauh berbeda dengan dokumen RAPBD sebelumnya yang terperinci dan detail. “Ini juga menunjukkan ketidaksiapan dan lemahnya kinerja aparatur pemerintah dalam hal penyusunan program-
program pembangunan yang tertuang dalam R-APBD 2021 ini. Dan kami tegaskan kembali, ke depan hal ini tidak boleh terjadi lagi,” katanya. Sementara untuk pendapatan daerah yang diproyeksikan dalam R-APBD tahun 2021 ini, pihaknya mempertanyakan dasar hukum Pemko boleh melakukan pengurangan atau penambahan anggaran setelah KUA/PPAS disepakati. Sebab dari struktur pendapatan daerah tersebut jika dibandingkan dengan pendapatan daerah pada APBD tahun 2020 mengalami peningkatan 8,81 persen, terdapat perbedaan besaran jumlah pendapatan daerah yang tertera dalam buku R-APBD dan Nota Keuangan yang disampaikan Pjs Wali Kota Medan, dengan KUA/PPAS RAPBD 2021 yang sebelumnya telah disepakati antara Pemko dan DPRD Medan. (h01)
Satgas Covid-19 Belum Tahu Rencana Vaksinasi Dimulai MEDAN (Waspada): Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Medan, sampai hari ini belum tahu mengenai rencana vaksinasi yang sudah digaungkan oleh pemerintah pusat. “Sampai hari ini kami belum dapat informasi terkait vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah pusat,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Medan Mardohar Tambunan, Selasa (3/11). Menurut dia, penggunaan vaksin tidak boleh sembarangan. Perlu beberapa penelitian lebih jauh. “Informasi dari pusat, vaksin ini semua tidak sembarangan, masih menunggu,” sebutnya. Termasuk, kata dia, mengenai harga vaksin yang akan dibebankan kepada masyarakat.
“Jadi untuk penggunaan vaksinasi Covid-19 kita harus pelajari lebih mendalam bagaimana cara penggunaannya,” kata Mardohar. Sebelumnya telah diberitakan, pemerintah Provinsi Sumatera Utara, memastikan mulai akan melaksanakan imunisasi Covid-19 kepada masyarakat pada bulan November. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah menyampaikan, hal ini dilakukan setelah Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI resmi mengeluarkan pemberitahuan rencana pelaksanaannya, dalam surat nomor SR.02.06/II/10950/ 2020 pertanggal 19 Oktober
2020. “Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, maka rencana pelaksanaan pemberian imunisasi Covid-19 secara bertahap mulai November 2020,” sebutnya kepada wartawan, Jumat (23/10). Aris menjelaskan, imunisasi Covid-19 ini diberikan pada kelompok rentan usia 18-59 tahun. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang pada fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan pada kelompok prioritas lainnya yang ditetap-
kan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasional imunisasi Covid19 diberikan kepada petugas pelayanan publik, yakni petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti TNIPolri, petugas bandara, petugas stasiun kereta api, petugas pelabuhan, pemadam kebakaran, petugas PLN dan PAM yang bertugas di lapangan. Kemudian untuk kelompok risiko tinggi lainnya, yaitu kelompok pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan berkontrobusi pada sektor perekonomian dan pendidikan, serta penduduk yang tinggal di tempat berisiko seperti kawasan padat penduduk. (m26)
MUI Minta DMI Sumut Data Jumlah Masjid MEDAN (Waspada): Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Dr. H. Ardiansyah MA, meminta pengurus PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut, agar mendata jumlah masjid yang konkrit dan valid di Sumut, termasuk masjidmasjid yang bermasalah, menjadikan masjid sebagai sumber kekuatan umat serta menjadikan masjid sebagai sumber kehidupan. “Ada 5 hal yang harus dilaksanakan oleh pengurus PW DMI Sumut yakni mendata jumlah masjid yang valid, mendata masjid-masjid yang bermasalah, mengklasifikasikan masjid, menjadikan masjid
sebagai sumber kekuatan umat, serta menjadikan masjid sebagai sumber kehidupan,” ujar Sekum MUI Sumut Dr. Ardiansyah saat menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut yang dipimpin Ketuanya H. Irhamuddin Siregar MA, di Sekretariat MUI Sumut, Rabu (21/10). Kata Ardiansyah, DMI Sumut harus mendata jumlah masjid yang konkrit dan valid, sehingga DMI memiliki data masjid yang akurat dari 33 kabupaten/kota. “Oleh sebab itu, perlu ada pangkalan data atau database masjid dibawah
kendali DMI Sumut, sehingga data itu tidak dapat dibuka oleh pihak lain karena paswoord yang dikelola sendiri oleh DMI Sumut. Kekuatan data ini menjadi yang sangat dibutuhkan, biasanya disaat saat Pilkada, Pilgubsu dan Pilpres ini sangat penting dan menjadi kekuatan bagi DMI,” tuturnya. Selain itu, sebut dia, DMI harus mendata masjid masjidmasjid yang bermasalah dan DMI harus memiliki solusinya (problem solving), sehingga masjid itu dapat di data sekaligus mengetahui permasalahan yang seperti, legalitas status tanah masjid, wakafkah atau perorangan atau masjid lain yang
dimiliki oleh sekelompok orang. Sementara itu, Ketua DMI Sumut Irhamuddin Siregar menyebutkan, silaturahmi ke kantor MUI Sumut, sebagai upaya sinergisitas program kerja DMI yang bersentuhan dengan program-program kerja MUI, termasuk program keumatan dan kemasjidan. “Kami memohon arahan dan bimbingan dari MUI Sumut dalam melaksanakan program kerja keumatan dan kemasjidan di Sumatera Utara, sehingga program kerja bisa berjalan dengan baik setelah bersinergisitas dengan MUI,” tutur Irhamuddin Siregar. (m27)
serta memuji Baginda Rasul bukanlah makhluk melainkan Allah SWT. “Juga satu-satunya nama yang wajib disebut dalam kalimat Syahadat bukti pengakuan dan kesaksian seseorang ketika memeluk agama Islam adalah Syahadat atas nama Allah dan Syahadat atas nama Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. (m22)
Waspada/Yuni Naibaho
Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohd Hatta bersama narasumber lain di acara seminar politik sumber daya air (SDA) optimalisasi pemanfaatan sungai di Kota Medan, Selasa (3/11).
MUI Ajak Umat Optimalisasi Pemanfaatan Sungai MEDAN (Waspada): Meningkatkan kesadaran umat terhadap fungsi air bersih, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, mengajak umat untuk mengoptimalisasi pemanfaatan sungai di Kota Medan. Hal ini menjadi dasar Komisi Konsultasi dan Siyasah Syar’iyyah MUI Kota Medan, menggelar seminar politik sumber daya air (SDA) optimalisasi pemanfaatan sungai di Kota Medan, di aula kantor MUI Medan, Selasa (3/11). Dengan menghadirkan nara sumber Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohd Hatta, Ketua dan Sekretaris Komisi Konsultasi dan Siyasah Syar’iyyah MUI Kota Medan Dr. Abdul Hakim Siagiaan, dan Dr. Mustafa Kamal Rokan. Dikatakan Prof Hatta, air merupakan sumber daya yang sangat besar dan bisa didapati
diberbagai tempat di belahan bumi. Keberadaannya sangat diperhatikan oleh manusia karena besarnya kemanfaatan air bagi kehidupan.Terlebih, air merupakan pemberian dari Allah bagi makhluk-Nya di bumi. “Begitu pentingnya air bagi kehidupan, hingga Allah menyebutkan air dan yang berhubungan dengannya secara berulang-ulang dalam Alquran. Agar air dapat terus dimanfaatkan, maka sumber daya air harus dijaga kelestariannya. Terlebih air merupakan kebutuhan sepanjang masa yang harus dijaga keberlangsungannya hingga generasi terakhir dari kehidupan di bumi,” sebutnya. Namun saat ini, kata Prof Hatta, berbagai masalah terkait sumber daya air telah terjadi diberbagai negara. Di Indonesia ada persoalan menyangkut air
yakni dari aspek kepemilikan, di mana liberalisasi pengelolaan air yang dimiliki oleh asing. Kemudian aspek pemanfaatan yang dilakukan segelintir sekelompok perusahaan dan aspek kedaulatan yaitu negara tidak mampu mengelola SDA dan bergantung kepada negara lain Sementara Dr. Abdul Hakim Siagian dalam materinya politik sumber daya air di Indonesia dalam perspektif hukum positif memaparkan, tantangan mengatasi kelangkaan air menjadi semakin berat karena meningkatnya biaya pembangunan SDA, degradasi lahan, terkurasnya air tanah, tercemarnya air dan rusaknya ekosistem terkait dengan air. “Pencemaran lingkungan dan air ini adalah kejahatan luar biasa dan bisa langsung ditindak hukum karena tidak termasuk
delik pengaduan dengan ancaman hukumnya 9 tahun penjara. Penegak hukum harusnya menindak dengan menggunakan perintah undang-undang, agar dapat memaksimalkan pencegahan, supaya yang melakukanpencemaransepertimembuang limbah, apalagi bahanbahan berbahaya ada efek jera,” katanya. Mustafa Kamal Rokan menyatakan, sungai dapat sebagai tempat transportasi publik, sehingga dapat mengurangi kemacetan Kota Medan, mengurangi kemiskinan dan kekumuhan, menambah income daerah melalui wisata sungai dan mengurangibebanjalanraya.“Ini menjaditugasdantantanganbagi pemerintah, agar sungai dapat dijadikan alat transportasi seperti yang telah terjadi di berbagai negara,” ujarnya. (h01)
KPU Diminta Gencar Sosialisasikan Prokes
MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Iskandar Sinaga (foto), minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) gencar mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di 23 kabupaten/kota. Sosialisasi terutama perlu difokuskan di
daerah-daerah yang rentan terpapar pandemi Covid-19. “Kita minta terus menerus sosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penularan pandemi itu, agar di pilkada nanti tidak terjadi penambahan klaster baru,” kata Iskandar kepada Waspada di ruang kerjanya, Selasa (3/11). Politisi Golkar itu, merespon belum berakhirnya pandemi Covid-19 jelang pesta demokrasi, termasuk di Kota Medan, yang digelar serentak 9 Desember 2020. “Saya pribadi sesungguhnya pesimis kita bisa mengatur jutaan orang, dan tidak ada yang bisa menjamin tidak ada penularan,” ujarnya. Rasa pesimis itu muncul karena pelaksanaan pilkada tahun
2020 ini jauh berbeda, dengan perubahan yang tak biasa dilakukan masyarakat. Sejak tahun 1955 ketika pemilihan umum digelar pertama kali, baru kali ini ada aturan yang mengetatkan tata cara pelaksanaan kegiatan itu. Mulai dari penghindaran dari kerumunan massa, mengenakan masker, jumlah pemilih yang dibatasi hingga penggunaan metode kampanye virtual. “Yang paling sulit saya kira nanti pada hari pencoblosan, saya kira sulit membatasi jumlah pemilih yang hadir, walau sudah diundang secara terbatas,” tuturnya. Tak Boleh Mundur Kendati demikian, pemerintah yang sudah sepakat tetap
melanjutkan Pilkada di tengah Covid-19 tidak boleh mundur, melainkan terus menyiapkan berbagai strategi terpadu, komprehensif, termasuk menerapkan protokol kesehatan. “Ini perlu dilakukan setiap waktu, terutama di daerah yang rentan terpapar pandemi Covid19, sebagai sasaran prioritas. Sosialisasi perlu juga dilakukan dengan melibatkan banyak pihak dan jika perlu disertai dengan pemberian suplemen kesehatan,” sebutnya. Adapun fokus sosialisasi ini, diharapkan memunculkan kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan jauhi kerumunan massa dan tetap menggunakan masker. (cpb)
Waspada/ME Ginting
Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho diabadikan bersama para peserta sosialisasi.
Pjs Wali Kota Kembali Tekankan ASN Wajib Netral Pada Pilkada 5 Tahun 2014 tentang ASN MEDAN (Waspada): Nepasal 9 Ayat 2 mengatur tralitas Aparatur Sipil Negara bahwa ASN harus bebas dari (ASN), menjadi suatu yang pengaruh intervensi semua mutlak dijalankan untuk megolongan dan partai politik. ngawal Pemilihan Kepala Da“Undang-undang Nomor erah (Pilkada) di Kota Medan 10 Tahun 2016 tentang Pemipada Desember mendatang, lihan Gubernur, Bupati, dan agar tetap berada di koridor Wali Kota. Dan yang terbaru yang lurus dan benar. Surat Keputusan Bersama Sebab, selaku mesin biroMenteri Pendayagunaan Apakrasi pemerintah, ASN dipanratur Negara dan Reformasi dang sebagai tauladan, orang Birokrasi, Menteri Dalam Neterhormat dan yang dianggap geri, Kepala Badan Kepegapaham mengenai informasi waian Negara, Ketua Komisi tentang pasangan calon (PasAparatur Negara (KASN) dan lon) kepala daerah, sehingga Waspada/ME Ginting berpotensi untuk mempenga- Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho ketika memberi Ketua Badan Pengawasan Pemilu No 5 Tahun 2020 Tentang ruhi pilihan masyarakat. kata sambutan dihadapan para peserta sosialisasi. Pedoman Pengawasan NetraDemikian diungkapkan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Tri- litas Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Penyelengga-raan nugroho saat membuka kegiatan sosial kewaspadaan dini Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020,” sebutnya. Sekaitan dengan penyelenggaraan Pilkada ditengah pandemi masyarakat dalam rangka menghadapi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan dengan protokol kesehatan dan netralitas Covid 19, Pjs Wali Kota berpesan, dinamika politik di Kota Medan ASN tahun anggaran 2020 yang diselenggarakan Badan Kesatuan yang kembali bergelora, jangan sampai menjadi cluster baru Bangsa dan Politik, di Garuda Plaza Hotel Jl. Sisingamangaraja penyebaran virus Corona, artinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Selasa (3/11). Kegiatan ini diikuti Camat dan Lurah harusmampumenyelenggarakanPilkadadenganProtokolKesehatan se Kota Medan, dengan dibagi menjadi dua sesi guna menerapkan yang ketat, agar semua dapat berjalan dengan baik dan lancar. Arief mengaku, telah menyaksikan simulasi pelaksanaan Pilkada protokol kesehatan. PjsWali Kota mengatakan, keberadaan ASN dengan atributnya pada masa pandemi yang diselenggarakan KPU Kota Medan di tengah-tengah masyarakat menjadikan “merayu ASN” sebagai beberapa waktu yang lalu. Sudah baik dan penerapan protokol salah satu strategi yang sering digunakan para pasangan calon kesehatannya juga ketat. Namun itu untuk penyelenggaraan kepala daerah. pemungutan suara dari pukul 07:00 hingga 13:00WIB, sedangkan “Dalam konteks inilah kerap terjadi pelanggaran netralitas simulasi penghitungan suara belum dipaparkan. ASN. Banyak sekali godaan dan rayuan yang menerpa kita pada “Saya berharap pada penghitungan suara juga jangan sampai musim Pilkada ini. Mulai dari rayuan yang manis hingga rayuan kendor protocol kesehatannya. Menurut pengalaman, yang sedikit mengintervensi kita sebagai penyelenggara negara,” masyarakat setelah memilih pada pagi sampai siang hari, akan ujar Arief. kembali melihat proses penghitungan suara dan hal itu berpotensi Oleh karena itu, Pjs Wali Kota terus mengingatkan kepada terciptanya kerumunan. Saya berharap ini menjadi catatan seluruh ASN khususnya Camat dan Lurah sebagai garda terdepan kita bersama, juga kepada camat dan lurah, agar mengambil dan bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk tetap peran penting mencegah masyarakat berkerumun saat netral. ”Jangan sampai kita sebagai aparatur terjebak politik penghitungan suara Desember nanti,” tuturnya. praktis dan mengabaikan netralitas kita demi mendukung salah Sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Sulaiman Harahap satu paslon yang sedang bertarung di Pilkada, karena ada sanksi menjelaskan, kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat tegas dan jelas terhadap ASN yang tidak mampu menjaga pada program keamanan dan kenyamanan lingkungan dalam netralitas nya dalam Pilkada,” tutur Arief. rangka menghadapi Pilkada Kota Medan tahun 2020 dan Netralitas PjsWali Kota kemudian memaparkan, bahwa Komisi Aparatur ASN ini, bertujuan agar dapat mendeteksi secara dini segala Sipil Negara (KASN) telah mendapat ratusan laporan pelanggaran bentuk hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan. netralitas ASN terkait dengan tahapan Pilkada. Berdasarkan Sulaiman berharap, kegiatan yang menghadirkan narasumber data pada tanggal 30 September 2020 terdapat 694 ASN yang dari KPU Kota Medan, Bawaslu Kota Medan, Bakesbangpol dilaporkan melakukan pelanggaran netralitas. dan BKDPSDM ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota “Sebanyak 492 telah diberikan rekomendasi penjatuhan Medan dalam menghadapi segala bentuk hambatan, tantangan, sanksi pelanggaran netralitas, dengan tindak lanjut pemberian ancaman dan gangguan pada Tahapan Pelaksanaan Pilkada sanksi dari PPK baru 256 ASN atau 52 persen. Ini masih data Kota Medan Tahun 2020 di tengah Pandemi Covid-19. sebulan yang lalu, tentu akan terjadi peningkatan. Dan perlu “Kegiatan yang berlangsung tanggal 3 sampai 4 November saya sampaikan untuk wilayah Sumatera Utara telah ada ini, merupakan angkatan kedua dan ketiga yang diikuti seluruh dilayangkan surat teguran. Alhamdulillah, Pemko Medan belum Camat dan Lurah Se-Kota Medan. Untuk angkatan pertama dan jangan sampai dapat,” kata Arief. sudah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2020. Selain Camat dan Beberapa aturan mengenai netralitas ASN dalam Pilkada, Lurah, Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat ini juga diikuti sebut Pjs Wali Kota, yang harus dipedomani seluruh ASN di tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda,” ujar lingkungan Pemko Medan. Pertama, Undang Undang Nomor Sulaiman. (m26)
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 4 November 2020
Kemunculan Binatang Buas Membuat Masyarakat Cemas (I)
Akibat Ekosistem Terusik, Harimau-Manusia Konflik FENOMENA kemunculan harimau di lingkungan manusia, khususnya di luar zona inti seputaran kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser ( TNGL) di Kabupaten Langkat, diduga karena habitat harimau sudah sangat terganggu. Hal ini terjadi akibat degradasi ekosistem hutan. Kondisi ini tentu tidak hanya berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan alam, tapi juga bisa menimbulka konflik antara manusia dengan satwa, seperti harimau. Hewan buas yang terganggu habitatnya, kerap ke luar hutan mencari mangsa ternak, seperti lembu milik warga, termasuk menyasar manusia. Pada tahun 2019, masyarakat di kawasan Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukitmas, Kec. Besitang, merasa resah dan sekaligus takut setelah melihat kemunculan dua ekor harimau di dekat perkampungan mereka. Salah seorang warga mengatakan, seekor induk harimau yang panjang tubuhnya mencapai kurang lebih 2 meter bersama seekor anaknya yang sudah sebesar induk kambing, terlihat melintas di jalan umum menuju perkampungan. Saat itu, hewan buas pemakan daging ini terlihat sedang tiduran di jalan, sehingga warga tidak berani melintas. Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan warga, apalagi ruas
jalan ini termasuk akses utama warga yang mayoritas dari kalangan petani. Meski belum ada warga yang menjadi sasaran keganasan harimau di daerah ini, tapi kemunculan sang‘raja hutan’ di kawasan pemukiman penduduk, tentu menjadi momok yang sangat menakutkan. Sekretaris Desa Bukitmas Musa Tarigan saat dihubungi Waspada, Rabu (28/10), melalui selularnya mengatakan, sebelumnya warga merasa takut. Tapi, kini mereka sudah merasa lega karena harimau tersebut sudah tidak pernah lagi memasuki areal perkampungan. Dia menambahkan, saat dua ekor harimau memasuki perkampungan pada tahun 2019, pihaknya langsung menghubungi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), termasuk pihak kepolisian. Saat itu, petugas turun melakukan pemantauan, namun harimau sudah menghilang. Sekdes menambahkan, perkampungan warga Dusun Aras Napal Kiri berdampingan
langsung dengan kawasan hutan TNGL. Menurut dia, kondisi hutan hujan tropis dataran rendah di dusun ini masih terjaga keasriannya. Namun hutan di daerah lain kemungkinan banyak yang rusak. Ekosistem hutan yang rusak akibat berbagai aktivitas ilegal, seperti pembalakan liar dan praktik perambahan. Diduga hal ini membuat habibat harimau merasa terganggu. Sehingga hewan berkulit belang dan berwajah sangar ini keluar dari hutan untuk mencari apa saja yang bisa dimangsa. Belum lama ini, seekor lembu berusia sekitar 3 tahun yang diangon peternak di kebun sawit milik Arihta Sembiring di Dusun Tualang Gepeng, Bukit Hancur, Desa Samperaya, Kec. Bahorok, Kab. Langkat, ditemukan mati diduga dimangsa harimau. Sebelumnya, pada April 2020, seorang petani tewas dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan di kawasan hutan TNGL, persisnya di kawasan Sei. Bamban, Resort Sekoci, Desa PIR ADB Kec. Besitang, kondisi tubuh korban tercabik-cabik akibat dimangsa seekor harimau. Mayat petani bernama, Ramelan, 42, warga Desa Harapan Makmur, Kec. Sei Lepan ini,
ditemukan warga sekira menjelang tengah malam tak jauh dari gubuk tempat istirahat korban. Informasi diperoleh Waspada, malam itu isteri korban merasa khawatir karena sampai pukul 19:30,suaminya tidak juga pulang ke rumah. Dengan perasaan cemas, sang isteri menghubungi sang suami lewat telephone selular. Namun sambungan selular berkali-kali tidak dijawab. Selanjutnya, istri korban menghubungi Supri dan beberapa warga Desa Translok. Malam itu, warga turun melakukan pencarian di seputar areal perladangan di kawasan hutan TNGL yang secara geografis berada di wilayah Desa PIR ADB, Kec. Besitang. Tiba di lokasi, warga melihat sepedamotor bebek Yamaha Jupiter Z warna biru dan barang-barang milik korban berada di lokasi gubuk yang biasa menjadi tempat istirahatnya. Kemudian, tak jauh dari lokasi kejadian, warga dikejutkan dengan kemunculan seekor harimau dengan posisi berdiri. Melihat sang ‘raja hutan’ ini, warga yang hanya berjumlah 10 orang, spontan berlari ke arah kampung untuk meminta bantuan warga setempat. Mendapat kabar ini, puluhan
Waspada/Ist
PETUGAS gabungan memasang perangkap harimau yang memangsa petani di kawasan hutan TNGL Langkat.
Wallpaper
warga langsung memasuki kawasan hutan guna membantu melakukan upaya pencarian. Di tengah kegelapan malam, warga yang hanya dibantu alat penerang senter, akhirnya menemukan jasad Ramelan dengan kondisi fisik yang sudah tidak utuh lagi. Mayat korban dievakuasi warga ke Pustu Desa PIR ADB dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Musibah yang merenggut nyawa seorang petani ini mengundang keprihatinan. Warga meminta Polhut atau Satuan Polisi Reaksi Cepat (SPORC) BB TNGL meningkatkan patroli guna mengantisipasi agar tidak ada lagi petani yang menjadi korban kebuasan sang raja rimba. Menanggapi permasalahan ini, salah seorang aktivis lingkungan di Langkat, Azhar Kasim, kepada Waspada menyatakan, harimau keluar dari hutan dan memasuki pemukiman penduduk, salah satu penyebabnya karena ekosistem hutan mengalami kerusakan cukup parah akibat ulah manusia. Menurut dia, konflik antara manusia dan harimau, termasuk gajah akan tetap terus terjadi apabila praktik konversi (alih fungsi) di TNGL terus terjadi. “Saat ini, diperkirakan ribuan hektare kawasan hutan hujan tropis dataran rendah terluas di dunia setelah Brazil dan Zaire
ini, rusak akibat aksi ilegal,” ujarnya. Aktivis lingkungan itu mencermati, selama ini proses penegakan hukum, baik dari Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), maupun dari kepolisian terhadap aksi perambahan hutan dan illegal logging di TNGL dirasakan belum berjalan seperti diharapkan. “Selama ini, penegakan hukum dari Gakum LHK dirasakan masih sangat lemah,” kata Azhar seraya mendesak Menteri LHK agar benar-benar konsisten mengimplementasikan penegakan supremasi hukum terhadap aksi kejahatan yang merusak lingkungan hutan. Secara terpisah, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB TNGL), Sudiro, dihubungiWaspada, Minggu (1/ 11) sore, mengatakan, di daerah Langkat khususnya di SPTN Wilayah V Bahorok, mulai dari Sei Musam sampai Batu Jonjong, rawan terjadi konflik antara harimau dengan warga. Kerawanan ini disebabkan kawasan taman nasional berbatasan langsung dengan kebun masyarakat dan PTPN. “Sebenarnya, kalau dilihat dari sisi penggunaan, kawasan hutan yang ada di Sumut di luar dari taman nasional ada namanya hutan lindung serta hutan produksi terbatas (HPT) dan ini menjadi penyangga,” ujarnya.
Pertanyaannya, kenapa harimau sering turun? Menurut dia, ini bukan berarti dari sisi pakan harimau tidak ada di dalam kawasan hutan, tapi hampir rata-rata masyarakat di Langkat mengangon ternak lembu dilepas begitu saja. Sehingga ternak masuk ke dalam kawasan hutan. Menyinggung apakah ada pengaruh konflik antara manusia dengan satwa terjadi akibat ekosistem hutan telah rusak, Sudiro tidak memungkiri hal itu. “Memang ada juga pengaruh terhadap kerusakan ekosistem. Namun dilihat dari luas kawasan hutan di Langkat, tingkat kerusakannya kecil,” katanya. Dia mengakui bahwa perambahan hutan di Resort Sekoci sudah terbuka sejak dahulu. Tapi, menurut dia, dari Besitang keatas,yaknidarimulaiSeiLepan, Cinta Raja, Tangkahan, Sei Musam, terus sampai ke Batu Jonjong, tidak ada hutan yang rusak. Ditanya jumlah populasi harimau khususnya yang berada di TNGL kawasan Langkat, Sudiro tidak menyebutkan secara spesifik. “Datanya ada, cuma hari ini kan hari libur, kalau perlu data datang saja ke kantor BB TNGL di Medan,” ujarnya. Menurut dia, populasi harimau di Langkat lumayan banyak dan terus berkembang. Hal ini ditandai banyak terlihat anak-anak harimau. Pihak TNGL sendiri, me-
nurut Sudiro, rutin melakukan smart patrol, khususnya di hutan Leuser bagian Barat yang berada dalam kawasan Langkat. Dari hasil patroli, lanjut dia, pihaknya kerap menemukan jerat milik warga dengan alasan untuk menjerat babi. Temuan jerat seperti ini, tentunya menjadi tantangan bagi petugas untuk lebih ekstra bekerja dalam mengawasi kawasan hutan. Sudiro mengimbau masyarakat agar berperan aktif menyelamatkan warisan dunia ini. “Mari kita saling membantu, saling bekerjasama menjaga kelestarian hutan. Jika ada konflik dengan satwa, tolong sampaikan ke personel yang ada di Resort,” sarannya. Kemudian, kata Sudiro, pihaknya juga ada menjalin kemitraan dengan NGO. Jadi, jika ada konflik, maka segera sampaikan kepada mereka, baik secara langsung ataupun melalui call centre yang sudah disedaikan. Dan, warga diingatkan tidak ujuk-ujuk membunuh satwa. Menurutnya, tugas pengaman kawasan hutan, bukan hanya pada petugas TNGL, tapi juga pihak kepolisian, TNI, termasuk aparatur desa. “Kita sudah mensosilisasikan bagaimana penanganan konflik dengan harimau termasuk orangutan. Semua SOP-nya sudah kita sampaikan,” tegas Sudiro. (a10/I)
Jalur Pendakian Gunung Sibayak Terpaksa Ditutup UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan terpaksa menutup jalur utama pendakian gunung api Sibayak, setelah kemunculan harimau Sumatera di Taman Hutan Raya Bukit Barisan. “Batas waktu penutupan jalur pendakian melalui pos restribusi ini, belum ditentukan. Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ka. UPT. Pengelolaan Tahura Ir. Ramlan Barus, Senin (2/11), kepadaWaspada di Tongkoh. Meski jalur pendakian ditutup, namun masih ada wisatawan yang gemar berpetualang melakukan pendakian ke Sibayak, melalui ‘jalan tikus’. Termasuk melalui jalur pendakian 54 yang ada di penatapen bakaran jagung dan jalur terjal dekat air terjun dua warna wilayah Desa Derek, Kec. Sibolangit. Upaya yang dilakukan pihak UPT. Pengelolaan Tahura BB ini, guna menghindari ancaman si raja hutan. Yakni, memasang sejumlah imbauan-imbauan agar tidak memasuki kawasan hutan, bersosialiasi kepada masyarakat sekitar hutan dan memasang poster di tepi jalan bahwa kawasan itu merupakan perlintasan satwa liar. PantauanWaspada pada ruas jalan tengah hutan menuju pos restribusi gunung api Sibayak, Senin (2/11), terlihat sejumlah poster telah dipasang.
Poster itu berisi pemberitahuan tentang daerah itu merupakan perlintasan satwa liar. Namun imbauan itu dianggap warga sebagai pemberitahuan yang biasa-biasa saja. Sebab, sebelum kemunculan harimau, daerah itu memang perlintasan satwa liar. “Poster berisi pemberitahuan tentang ‘perlintasan satwa liar’, kesannya terlalu lemah. Jika misinya untuk menyelamatkan jiwa manusia, maka isi imbauan harus lebih ekstrim. Misalnya, disebutkan bahwa daerah ini perlintasan binatang buas,” ujar M. Barus, 48, dan L. Ginting, 52, warga Kabanjahe saat hendak ke pemandian air panas Semangat Gunung. Ka. UPT. PengelolaanTahura Ir. Ramlan Barus mengatakan, kabar kemunculan seekor harimau Sumatera pada jalur lintasan ke puncak gunung api Sibayak diketahui sejak Agustus 2020. Kabar itu masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat Menurut Ramlan, kemunculan harimau memang sangat wajar, karena di situ memang umahnya. Bahkan, rumahnya itu membentang sangat luas hingga menyatu dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dari berbagai informasi di tengah masyarakat, arah jejak harimau yang dilihat warga itu menuju pemukiman Lau Gedang. Namun jejak itu tidak dapat dipastikan, apakah jejak harimau atau satwa liar lainya. Polisi KehutananTahura dan
masyarakat pernah melihat seekor harimau Sumatera sedang melintasi jalan sekitar 50-70 meter dari Pos Restribusi menuju Puncak Sibayak. Harimau terlihat hanya sesaat ketika menyeberangi jalan menuju hutan ke arah Lau Gedang. Menguatkan informasi ini, kata Ramlan, kamera trap telah dipasang pihak tim Wildlife Conservation Society guna memastikan keberadaan harimau Sumatera itu di sana. Namun kamera tersebut belum bisa dibuka sekarang. Karena idealnya kamera trap dibuka setelah dipasang sebulan merekam gambar. “Kecuali ada jejak baru dan ada yang melihat, nah, kameranya bisa langsung dibuka,” jelasnya. “Pihak Tahura mengimbau masyarakat agar tidak memasuki kawasan hutan konservasi Tahura Bukit Barisan tanpa izin untuk saat ini,” demikian Ramlan. Pernah Muncul Di Asahan, harimau Sumatera pernah beberapa kali muncul di sejumlah tempat. Hasil penelusuran dan dokumen Waspada 15 tahun terakhir, pada tahun 2005 harimau Sumatera pernah muncul di areal kebun kelapa di Desa Lubukpalas Kec Airjoman Kab Asahan. ‘Kedatangan’ tamu tak diundang itu menyebabkan terjadinya konflik dengan masyarakat sekitar hingga akhirnya hewan dilindungi itu mati terbunuh.
Selanjutnya, pada Agustus 2011, harimau Sumatera muncul di Dusun VII Desa Padangpulau, Kec. Bandarpulau, Kabupaten Asahan. Diduga habitat hewan tersebut terusik dengan rusaknya hutan lindung Tormatutung. Harimau menyerang dan menerkam ternak warga, sehingga penduduk menjadi khawatir. Hal itu diketahui dari matinya tiga ekor sapi dan kambing milik warga. Bahkan ada pula yang hilang misterius. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan tulang belulang dan dan bangkai lembu yang tubuhnya tercabik seperti dimangsa binatang buas. Hal serupa juga terjadi di Dusun IV, Desa Gajah Sakti, tiga minggu sebelumnya. Tiga ekor anjing penjaga ladang milik warga ditemukan sudah menjadi bangkai dan mengalami kondisi yang sama. Warga sekitar mengaku pernah melihat tiga ekor harimau di sekitar itu. Namun binatang buas tersebut hilang begitu saja dalam hutan. Peristiwa itu sempat menarik perhatianWildlife Conservaton Society (WCS) Medan, bersama dengan Konversi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Asahan turun ke lokasi untuk meneliti tentang keberadaan harimau itu. “WCS bersama KSDA telah melakukan pemeriksaan lapangan pada Jumat lalu dan melakukan penyisiran untuk pembuktian bahwa itu benar harimau,” ujar Camat Bandar
Waspada/Panitra Nedy
UPT. Pengelolaan Tahura BB memasang spanduk penutupan jalur pendakian gunung api Sibayak. Pulau kala itu, Adi Bahriun Siagian. Menurutnya, hasil laporan populasi harimau di hutan Tormatutung masih ada, namun jumlahnya sedikit sehingga dilakukan penyisiran, dengan menyalakan petasan agar binatang langka itu masuk kembali ke dalam hutan. Untuk antisipasi, masyarakat diminta waspada. Jika melihat harimau turun ke pemukiman, diharapkan tidak dibunuh, karena telah disiapkan perangkap untuk harimau tanpa menyakitinya. “Keluarnya harimau dari hutan dikarenakan habitatnya terusik, sehingga
diharapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sehingga keadaan alam tetap stabil, dan kedudukan harimau tidak terancam,” ungkap Bahriun. Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumut lalu memasang 10 kamera pengintai, sehingga keberadaan harimau yang diduga menyerang ternak masyarakat Asahan dapat ditemukan, termasuk jejak, jenis serta dari mana berasal. Kepala Resor Konservasi Wilayah, Raja Karson Gultom saat itu dikonfirmasi Waspada menerangkan kamera dipasang sebanyak 10 unit di beberapa titik di Desa Padangpulau dan
Gajah Sakti. Tujuannya untuk meneliti jumlah harimau yang ada di Asahan, dan juga tempat persembunyiannya. Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Arief Hidayat yang dikonfirmasi Waspada menjelaskan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ada tiga laporan yang diterima terkait harimau. Pertama, pada Tahun 2016 laporan dari masyarakat Desa Gunung Berkat, Kec Bandarpulau tentang adanya ternak mati mencurigakan diduga akibat serangan binatang buas. Saat petugas turun, ternyata jejak harimaunya sudah
hilang karena saat itu hujan deras mengguyur lokasi. Berikutnya, tahun 2017, ada juga laporan masyarakat Kecamatan Mandoge yang melihat harimau di daerah pemukiman. Namun beberapa hari setelah dilakukan pencarian oleh BKSDA, harimau tersebut tidak ditemukan. Terakhir laporan masyarakat dari Kecamatan Seikepayang yang mengaku melihat harimau di daerah tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata hanya sebatas cerita warung kopi.(a06/a02/a22/ a21/a19/a20/F)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Rabu 4 November 2020
Anggota DPD Bolehkan Seks Bebas Dikecam MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Abdul Rahim (foto) menyesalkan sekaligus mengecam pernyataan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Bali Gusti Nugrah Arya Wedakarna (AWK), yang membolehkan seks bebas bagi kalangan pelajar asalkan menggunakan kondom. “Agama apapun di Indonesia tidak membenarkan seks bebas dibolehkan asal menggunakan kondom,” tegas Abdul Rahim kepada Waspada, di Medan, Selasa (3/11). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini merespon pernyataan AWK, dalam sebuah seminar yang disiarkan di sebuah video di Bali, beberapa waktu lalu, yang disebut membebaskan seks bebas asalkan menggunakan kondom. Meski AWK menyoal ramainya seks bebas di Bali, dan
mengarahkan bagi mereka yang terlanjur melakukan seks bebas, pernyataannya dikecam, karena terkesan tidak sesuai dengan kaidah ketimuran, khususnya agama. Merespon ini, Abdul Rahim menilai pernyataan AWK itu sangat tidak pantas dan cukup mengejutkan. “Sebagai wakil rakyat, AWK seharusnya lebih berhati-hati dalam menyampaikan ide,” ujarnya. Abdul merasa, AWK tak pantas menyampaikan hal yang menjadi larangan agama mana-
pun, yang pada akhirnya hanya membuat resah dan berujung perdebatan. “Agama apapun di Indonesia tidak membenarkan hal ini. Seharusnya seorang senator yang mewakili masyarakat hatihati dalam menyampaikan gagasan dan idenya,” kata Abdul
Rahim. Menurutnya, gagasan yang membuat resah dan gaduh masyarakat sangat tidak dianjurkan, apalagi saat ini Indonesia dihadapkan pada masa pandemi Covid-19. Ucapan blunder yang keluar dari mulut seorang tokoh publik bukan baru pertama kali ini
terjadi. Sebelumnya, pernyataan ketua KPAI Sitti Hikmawati yang kemarin sempat membuat heboh publik karena menyebut kalau berenang dengan lawan jenis di 1 kolam renang bisa mengakibatkan hamil. Perkataannya itu dinilai tak logis dan tak masuk akal. Hal itu pun kemudian menjadi pergunjingan netizen, sehingga ia akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua KPAI oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Dr Susanto, MA. Ke depan, Abdul Rahim berharap pernyataan yang bersinggungan dengan agama yang bisa menimbulkan gunjingan sebaiknya dihindari. “Meski hanya pendapat, harus hatihati karena bisa disalahtafsirkan,” ujar Abdul Rahim. (cpb)
Wali Kota Ke Depan Harus Mampu Tuntaskan Masalah Mendasar MEDAN (Waspada): Ajang Pilkada Medan 2020 menjadi titik harapan baru bagi warga Medan yang ingin perubahan. Sosok calonWali Kota Medan yang ikut kontestasi menjadi harapan untuk menyelesaikan masalah mendasar yang selama ini terus mendera Kota Medan. Sosiolog UINSU, Rholand Muary (foto) mengatakan, selama ini, meski telah masuk dalam kategori kota metropolitan tapi Kota Medan justru masih menyimpan segudang masalah. “Dan masalah-masalah yang
ada itu adalah masalah mendasar, yang seharusnya sudah terselesaikan dengan status metropolitan itu,” kata Rholand di Medan, Selasa (3/11). Dia mengungkapkan, salah satu masalah mendasar di Medan adalah soal infrastruktur. Sampai saat ini, warga Kota Medan masih mengeluhkan hal yang sama. Ini terjadi karena pemimpin Kota Medan terlalu jauh memikirkan masalah lain, sementara masalah mendasar yang penting untuk diselesaikan lebih dahulu malah terkesan
diabaikan. Sementara, dalam beberapa tahun terakhir, Pemko Medan memiliki anggaran yang cukup besar untuk membenahi infrastruktur. Namun hasil yang diperoleh justru tak maksimal. Mestinya, dengan anggaran yang besar, infrastruktur Kota Medan bisa disejajarkan dengan Bandung dan Surabaya. Mirisnya lagi, beberapa waktu lalu Kota Medan justru mendapat predikat kota terjorok dan jadi hutan reklame di tengah kota. Untuk itu, pada momen
Pilkada Medan kali ini, sosok pemimpin nantinya diharapkan bisa menyelesaikan masalah paling mendasar tersebut. Menurut dia, ada salah satu calon yang sangat mungkin memimpin Kota Medan dengan beberapa catatan. Di antaranya, harus bisa berpikir kreatif untuk mengatasi masalah mendasar di Kota Medan yang belum bisa diselesaikan maksimal oleh pemimpin sebelumnya. “Sosok pemimpin tersebut diyakini bisa mau menerima masukan dan yang paling utama
Waspada/Ist
Tim Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut mengukur mortir untuk kemudian dilakukan peledakan (disposal), Selasa (3/11). pihak kepolisian setempat. “Kami segera melakukan ste-
rilisasi mortir yang kemungkinan masih aktif, selanjutnya
dilakukan peledakan (disposal) tidak jauh dari lokasi penemuan mortir,” sebutnya. Berdasarkan informasi diperoleh, mortir sisa perang dunia (PD) II tersebut ditemukan warga bernama Syamsir Hutasoit, 33, pada Minggu (1/ 11). Saat itu Syamsir yang hendak mencangkul di sawahnya menemukan benda aneh kemudian dibawa pulang. “Saat itu kami sedang bekerja di sawah untuk persiapan musim tanam padi. Tapi ketika sedang bekerja, cangkul saya tersangkut besi panjang menyerupai ubi kayu,” ujar Syamsir.
adalah tidak feodal seperti yang berlangsung selama ini. Tentu dia diharapkan lebih kreatif, inovatif, terbuka atas masukan. Kalau cara ini diterapkan, maka akan menjadi harapan besar bagi warga Kota Medan yang ingin perubahan ke arah lebih baik,” ucapnya. (m19)
Ia kemudian membawa pulang mortir tersebut dan meletakkannya ke belakang rumah. Selanjutnya melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian dan laporan itu diteruskan ke Satuan Brimob Polda Sumut untuk menurunkan Tim Jibom ke lokasi. Kata Daud Pelawi, warga Dusun Lumban Pea, Kecamatan Siborong-borong yang menemukan mortir sempat membawa mortir ke rumahnya. Karena itu pihaknya langsung mengamankan lokasi serta melakukan disposal. “Peledakkan dilakukan pukul 13:00,” sebutnya lagi. (m10)
Penangkapan Ketua KAMI Sarat Rekayasa MEDAN (Waspada): Sidang praperadilan (prapid) dengan Pemohon Asiah Simbolon terkait penangkapan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan Khairi Amri di Ruang Cakra Utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (3/11). Sidang dibuka Hakim Tunggal Syafril Batubara dihadiri Kuasa Hukum Pemohon maupun Termohon dengan agenda pembacaan gugatan prapid oleh Pemohon. KuasaHukum Pemohon dari Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) diwakili Mahmud Irsad Lubis, menyampaikan isi berkas permohonan gugatan antara lain, ia menyinggung soal penangkapan Khairi Amri dinilai ganjil dan sarat
akan rekayasa. “Bahwa lebih ganjilnya lagi pada tanggal 9 Oktober 2020, si pelapor yaitu Bripka Aspil Saputra ikut dilibatkan dalam penangkapan suami Pemohon (Khairi Amri), yang ini dibuktikan dengan adanya Surat Perintah Penangkapan, sementara Bripka Aspil Saputra adalah selaku pelapor sehingga tindakan hukum yang dilakukan oleh Termohon sarat dengan rekayasa,”ucap Mahmud. Hal itu menurutnya sangat ganjil. Sebab Termohon sebelum menerbitkan Surat Perintah Penyidikan No. SP. Sidik/2218/ X/RES.2.5./2020/Reskrim tanggal 9 Oktober 2020 telah melahirkan penangkapan tanpa memiliki dua alat bukti yang cukup.
Kapolres Belawan Bantu BKM Al Muhajirin BELAWAN (Waspada): Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan memberikan bantuan paket sembako kepada pengurus BKM Al Muhajirin Medan Labuhan, Senin (2/11). Pemberian paket sembako lewat kegiatan bakti sosial itu diserahkan Wakapolres Kompol Herwansyah Putra SH, MSi. didampingi Kasat Binmas AKP Gunawan SH, dan Iptu Arjun serta Bhabinkamtibmas Aiptu Abdul Azis. Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra berharap peran serta masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang semakin kondusif.”Warga masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19,” pesanWakapolres. Terkait menjelang Pilkada Wali Kota Medan, Wakapolres mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Walikota Medan yang aman dan damai dengan datang ke TPS t dengan menerapkan protokol kesehatan. (m27)
Waspada/Ist
Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra menyerahkan bantuan paket sembako kepada pengurus BKM Al Muhajirin, Senin (2/11).
Waspada/Rama Andriawan
Kuasa hukum Pemohon dari KAUM saat membacakan berkas permohonan gugatan di PN Medan, Selasa (3/11). “Sementara pasal yang dituduhkan kepada suami Pemohon merupakan delik materil yang telah mengubah Pasal 160 KUHP yang sebelumnya menjadi delik formil sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 07/PUU-VII/ 2009 sehingga Sprindik No. SP. Sidik/2218/X/RES 2.5./2020/ Reskrim tanggal 9 Oktober 2020 bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, sehingga Sprindik tersebut harus dinyatakan batal demi hukum,” ungkapnya. Dalam lanjutan isi berkas gugatan, ia juga menyebutkan bahwa suami Pemohon setelah ditangkap oleh pihak Termohon telah melakukan penahanan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/ 522/X/RES.2.5 /2020/Reskrim, tanggal 10 Oktober 2020.Dalam Surat Penahanan itu disebutkan,
suami Pemohon ditahan RTP Polrestabes Medan selama 20 hari terhitung mulai 10 Oktober sampai 29 Oktober 2020. “Kenyataannya suami Pemohon tidak berada di RTP Polrestabes Medan dan berada di rumah tahanan dan titipan Mabes Polri sehingga berdasarkan hal tersebut di atas Surat Perintah Penahanan tanggal 10 Oktober 2020 yang diterbitkan oleh Termohon mengandung cacat hukum karena bertentangan dengan uraian penahanan sehingga patut dinyatakan Surat Perintah Penahanan tersebut tidak sah,” pungkasnya. Ia mengatakan, semestinya surat perintah penahanan harus menguraikan di mana ditempatkan seseorang ditahan untuk membuat pihak keluarga mengetahui keberadaan seorang yang menjadi tersangka dan mengalami penahanan
dalam rangka menjunjung tinggi hak asasi seorang tersangka. “Namun nyatanya tersangka tidak berada pada rumah tahanan sebagaimana tertera dalam surat perintah penahanan dimaksud sehingga demikian patut dinyatakan surat perintah penahanan cacat hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum,” tambahnya. Karena itu, KAUM selaku kuasa hukum Pemohon meminta agar hakim memerintahkan Termohon untuk membebaskan suami Pemohon dari tahanan dan menyatakan penetapan tersangka tidak sah dan batal demi hukum.Usai pembacaan permohonan gugatan, hakim Syafril Batubara menjadwalkan sidang lanjutan dengan agenda pembacaan jawaban Termohon pada Rabu (4/11). (m32)
Terdakwa Penganiayaan Divonis 5 Tahun MEDAN (Waspada): Dua terdakwa kasus penganiayaan divonis 5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Medan, Senin (2/11). Kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban Muhammad Dicky Syahputra. Kedua terdakwa, Muhammad Kevin warga Jl. Prajurit, Kec.MedanPerjuangan,danMuhammad Iqbal warga Jl. Kesatria, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan. “Menjatuhkan kepada terdakwa masing-msing dengan pidana 5 tahun penjara,” kata Ketua Majelis Hakim Mian Munthe.
Dalam sidang online itu, hakim menilai, perbuatan kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 170 Ayat (2) Ke2 KUHPidana. “Yakni dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka berat,” ujar majelis hakim. Dalam pertimbangan hakim, hal yang memberatkan kedua terdakwa karena telah melakukan kekerasan terhadap korban dengan main hakim sendiri. “Sedangkan hal yang meringankan kedua terdakwa karena bersikapsopanselamadipersidangan,
Ombudsman Sidak Ke RTP Polrestabes MEDAN ( Waspada): Ombudsman RI perwakilan Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruang tahanan polisi (RTP) Polrestabes Medan, Selasa (3/11). Kedatangan Ombudsman melihat langsung membludaknya tahanan di ruang tahanan polisi. Dampak membludaknya ini berakibat pada kondisi kesehatan tahanan, bahkan sudah ada beberapa tahanan yang meninggal dunia. “Ada surat dari Menteri Hukum dan HAM pada bulan Maret lalu meminta seluruh Lapas tidak menerima tahanan dari penyidik dampak dari itu kemudian terjadi pembludakan tahanan di kepolisian,” kata Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar kepada wartawan. Dijelaskan, pasca terbitnya surat Menkumham, Ombudsman RI Perwakilan Sumut sudah
melakukan kajian sejak Mei 2020. “Hasilnya fakta di lapangan sangat memprihatinkan kami sudah merasakan sendiri tiga menit saja di tahanan keringat betul,” jelasnya. Menurut Abyadi, para tahanan ini merupakan pelaku kejahatan tapi mereka punya hak yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Ada hak mereka yang harus dilindungi oleh karena itu kemudian kita ingin membantu mereka supaya mereka segera dikirim ke Lapas,” ujarnya. Lebih lanjut Abyadi menjelaskan di dalam sel tahanan polisi ternyata banyak juga yang sudah vonis tapi belum juga dikirim ke Lapas. “Mestinya gak boleh lagi ada disini (sel tahanan polisi),” terangnya. (m25)
Dua Pencuri KabelTraffic Light Ditangkap Saat Beraksi
Brimob Ledakkan Mortir Peninggalan PD II MEDAN (Waspada): Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut meledakkan mortir bekas perang dunia kedua, yang ditemukan warga Dusun Lumban Pea, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara saat mencangkul di sawah. “Mortir ditemukan warga Lumban Pea saat mencangkul lahan salahnya,” ujar Kasubden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut AKP Daud Pelawi via telefon, Selasa (3/11). Ia mengatakan, Tim Gegana turun ke lokasi penemuan mortir di Lumban Pea, Taput setelah mendapat laporan dari
Waspada/Ist
Ombudsman RI perwakilan Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruang tahanan polisi (RTP) Polrestabes Medan.
masih muda dan mengakui perbuatannya,” kata hakim. Menanggapi putusan majelis hakim, terdakwa Muhammad Kelvin melalui penasihat hukumnya maupun JPU Ricky Pasaribu menyatakan pikir-pikir. Sedangkan terdakwa Iqbal langsung menyatakan banding. “Saya menyatakan banding majelis hakim,” kata terdakwa Iqbal melalui layar monitor.Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan yang sebelumnya JPU Ricky Pasaribu menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan 6 bulan penjara. (m32)
MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota menangkap dua tersangka pencuri kabel traffic light milik Dinas Perhubungan Kota Medan, saat melakukan aksinya, kemarin. Kedua tersangka berinisial RAR dan FA, warga Medan. Sementara pelapor kasus itu, Julianto Chandra warga Kompleks Anugerah Sunggal Lestasri Blok C-07 Kel. Suka Maju, Kecamatan Sunggal. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Senin (2/11) menyebutkan, pencurian terjadi Sabtu, 31 Oktober 2020 sekira pukul 22:30 di parkiran mini market Jalan Armada, Kelurahan Teladan Waspada/Ist Barat, Medan Kota. Dua tersangka pencuri kabel traffic light diamankan beserta Barang bukti diamankan dari barang buktinya di Mapolsek Medan Kota, Senin (2/11). kedua tersangka, satu sepeda Polisi kemudian menghampiri orang-orang motor yang dijadikan becak mesin, tiga buah gertersebut, dan ternyata sedang melakukan gaji besi, dua kabel traffic light, satu linggis dan pencurian kabel traffic light. Saat diamankan, satu kapak kecil. dua tersangka tak dapat berkutik sementara Ia menjelaskan, penangkapan tersebut tiga lainnya berhasil kabur. berawal dari laporan warga terkait seringnya “Atas perbuatan kedua tersangka terancam kabel traffic light hilang di kawasan tersebut. Petugas kemudian melakukan patroli disekitar melanggar Pasal 363 KUHPidana dengan kawasan dan melihat beberapa orang dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” sebut Kanit Reskrim. (m10) gelagat mencurigakan.
Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 Kwardasu Dikukuhkan MEDAN (Waspada): Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara H. Nurdin Lubis SH, MM, mengukuhkan dan melantik Satgas Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara masa bakti 2019-2024, di Lapangan Sejati, Pangkalan Masyhur Medan, Rabu (28/10). Acara pelantikan dirangkai dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020 dan Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19. Ka. Kwardasu H. Nurdin mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 ini berlangsung dalam suasana prihatin. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia sedang dalam keadaan krisis, akibat adanya pa6ndemi Covid -19. Bermula dari krisis kesehatan, kini krisis itu merembet pula menjadi krisis ekonomi yang berdampak bagi semua lapisan masyarakat. “Karenanya sangat tepat tema Hari Sumpah
Pemuda tahun ini, yaitu “Bersatu dan Bangkit”. Tema tersebut sejalan dengan apel kesiagaan Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19. Semua harus bersatu dan bangkit untuk dapat menanggulangi pandemi Covid-19 dengan maksimal,” ujar Nurdin. Dijelaskannya, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut juga telah menjadi bagian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara dalam bidang kerelawanan. Kemudian menindaklanjuti arahan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut telah membentuk Satgas. Pramuka Peduli Pandemi Covid-19, sebut Nurdin, merupakan kelanjutan dari Satgas yang telah ada sebelumnya. “Melalui satgas baru ini, diharapkan agar gerak langkah upaya Pramuka membantu penanggulangan pandemi covid19 dapat lebih terarah, terukur, dan mendapatkan hasil yang lebih optimal,” katanya. (h01)
Kapolrestabes:
Ciptakan Rasa Aman Dan Kondusif MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengajak semua pihak bersama-sama dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di wilayah Kota Medan ini. “Mari kita ciptakan rasa aman dan kondusif di wilayah kita. Jadikan sinergitas TNI/Polri sebagai garda terdepannya,” kata Kombes Riko saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahminya ke markas Yon Zipur 1/DD Medan di Jl. Kapten Muslim, Selasa (3/11). Dalam kunjungannya itu, Kapolrestabes didampingi Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean SH, SIK danWaka Polsek Medan Helvetia, AKP Dedi Kurniawan, SH. Kapolrestabes menyampaikan kunjungannya ini hanyalah sebagai bentuk silaturahmi biasa saja. “Biasa saja, tidak ada yang khusus dan berbin-
cang seperti biasanya guna menjalin silaturahmi untuk menjaga sinergitas dan menjaga kekompakan antara personel Polrestabes Medan dan jajaran Polsek dengan personelYon Zipur 1/DD,” katanya. Katanya, Danyon Zipur mengaku selama ini sudah sangat dekat dengan Polsek Medan Helvetia, dan sering anggotanya ikut dalam kegiatan menjaga Kamtibmas bersama Polsek Medan Helvetia, baik patroli malam bersama dan Operasi Yustisi bersama Polsek Medan Helvetia dan unsur Muspika Helvetia, ini sangat baik dan perlu dicontoh dan dipertahankan Dalam kedatangan itu, Kapolrestabes Medan ini diterima langsung oleh Danyon Zipur 1/DD Mayor.Czi.Renggo Yudi Ariesko.SE yang didampingi Wadanyon Mayor Czi Rofky Meristika SE dan perwira lainnya. (m25/h03)
Waspada/Ist
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko disambut Danyon Zipur 1/DD Mayor.Czi.Renggo Yudi Ariesko.SE saat berkunjung ke Yon Zipur.
Opini
WASPADA Rabu 4 November 2020
Islamphobia, Bersabarlah..!
TAJUK RENCANA
Pasca UU Omnibus Law Diteken Perjuangan Buruh Kian Berat
P
residen RI Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). UU Nomor 11 Tahun 2020 tersebut ditandatangani Jokowi pada 2 November 2020 dan langsung diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Naskah UU dengan jumlah halaman sebanyak 1.187 tersebut saat ini sudah bisa diakses publik. Apakah aktivis serikat buruh dan para buruh akan menerimanya? Dipastikan tidak, namun perjuangan untuk mencabut UU Omnibus Law itu semakin berat, setelah dukungan dari DPR, MPR dan pengusaha mengalir deras dan berakhir dengan penandatanganan oleh Presiden Jokowi. Senjata para buruh melakukan unjuk rasa bergelombang kelihatannya kurang ditakuti oleh pemerintah sehingga UU kontroversi itu tetap diteken Presiden. Masih adakah senjata pamungkas buruh lagi? Jawabnya ada yakni melakukan mogok nasional dengan segala risikonya. Ancaman melakukan mogok nasional sudah dipikirkan sejumlah tokoh serikat buruh, misalnya Presiden KSPI Said Iqbal sudah Intisari: Intisari: menyebut ribuan pabrik akan melakumogok nasional. ‘’Perjuangan kaum bu- kanHemat kita, melakukan aksi unjuk ruh semakin berat kare- rasa maupun mogok nasional merupahak kaum buruh dengan segala na dukungan elite poli- kan risikonya, namun pemerintah kelihatan tik dan kekuasaan begi- bergeming dengan semua aksi-aksi dan itu terbukti UU Omnibus tu kental dalam sistem buruh Law tetap diteken oleh Presiden RI. Hemat kita, dengan diteken oleh politik oligarki’’ Presiden maka resmilah UU itu berlaku dan dimulailah upah murah yang sangat merugikan masa depan kaum buruh sehingga akan menguntungkan para investor dan pengusaha. Tapi, apakah harapan mendatangkan investor dan menyemarakkan dunia industri tanah air akan terwujud? Jawabnya belum tentu. Sebab, kalau kaum buruh tetap melakukan perlawanan, melakukan aksi unjuk rasa berkepanjangan, berjilid-jilid dan melakukan mogok nasional, apalagi sampai menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan, maka para investor dan pengusaha menjadi takut untuk menanamkan modal dan membangun pabrik di Indonesia. Jangankan mendatangkan investor baru, pemodal dan pengusaha asing yang sudah ada saja bisa hengkang ke luar negeri yang lebih stabil bidang keamanannya, termasuk rendah protes-protes dari kaum buruhnya. Kaum buruh akan sulit menerima UU yang baru karena banyak merugikan mereka, seperti pesangon dikurangi, diberlakukan sistem kontrak, outsourcing dan hak-hak buruh yang dihilangkan. Sehingga aksi unjuk rasa dipastikan akan terus terjadi secara bergelombang dengan risiko yang harus diterima pemerintah dan kaum buruh. Perjuangan buruh melakukan aksi demo ke Mahkamah Agung (MA) meminta UU tersebut dibatalkan menjadi penentu masa depan buruh. Sebab, putusan MK adalah final dan mengikat dan pemerintah kelihatan sangat percaya diri alias ‘’pede’’ dengan mensahkan UU yang dianggap kontroversi sejak tahapan pembuatannya hingga disahkan di DPR dan kemarin diteken Presiden Jokowi. Kita mencatat, sejumlah kejanggalan yang menimbulkan banyak pertanyaan masyarakat. Misalnya jumlah halaman. Naskah UU yang telah diteken itu memuat 1.187 halaman, lebih banyak dari naskah yang diserahkan DPR pada 14 Oktober lalu yakni sebanyak 812 halaman. Juga terdapat satu pasal yang dihapus yakni pasal 46 terkait Minerba. Pasal 46 tersebut katanya memang seharusnya tidak ada dalam naskah final karena dalam rapat panja sudah diputuskan untuk pasal tersebut kembali ke aturan dalam undang-undang existing. Juru Bicara Presiden Bidang Hukum Dini Purwono pun membenarkan ketika ditanya wartawan apakah diperbolehkan melakukan perubahan setelah UU disahkan dalam sidang paripurna, Dini mengatakan, selama tidak mengubah substansi tak masalah. Yang tidak boleh diubah itu substansi. Dalam hal ini penghapusan tersebut sifatnya administratif/typo. Justru membuat substansi menjadi sesuai dengan apa yang sudah disetujui dalam rapat panja baleg DPR. Kejanggalan lain pada naskah yang telah diteken Jokowi dan telah muncul di situs Setneg. Pasal 6 UU tersebut merujuk pada ayat 1 huruf a pasal 5. Namun pada pasal sebelumnya itu tidak terdapat ayat atau huruf. Kejanggalan ini juga dipertanyakan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dalam alam akun twitter yang terverifikasi. Pasal tanpa ayat yang dimaksud itu terdapat pada Bab III Pasal 6, di mana isinya menjelaskan setiap peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a. Sementara itu pada Pasal 5 yang terdapat pada Bab II, sama sekali tak tercantum ayat (1) huruf a. Isi Pasal 5 itu hanya, ‘Ruang lingkup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi bidang hukum yang diatur dalam undang-undang terkait’. Oleh karena itu, pasca Omnibus Law diteken Presiden tetap saja tidak akan mengendurkan kaum buruh untuk berjuang dan membatalkannya, walaupun peluangnya semakin berat karena dukungan elite politik dan kekuasaan begitu kental dalam sistem politik oligarki.+
Oleh Hasan Bakti Nasution Umat Islam jangan sampai terkena jebakan badman yang seringkali dilakukan secara halus sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Yang penting ialah terus mengadirkan Islam yang rahmatan lil‘alamin sesuai petunjuk al-Qur’an dan hadis
I
slamphobia atau phobia Islam adalah suatu istilah yang cukup viral seminggu belakangan. Phobia berarti rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu ketika berada dalam suatu situasi atau melihat sesuatu seperti melihat hewan. Misalnya, seorang takut berada di tempat gelap atau takut ketika melihat lipas. Berarti phobia pada situasi gelap dan phobia terhadap lipas. Sebagai pelampiasan rasa takutnya seorang bisa menjerit histeris atau bertindah yang di luar kenormalan. Dengan pengertian yang demikian dapat diartikan bahwa Islam phobia atau phobia Islam ialah rasa taut yang berlebihan ketika mendengar kata Islam atau melihat simbol-simbol Islam. Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa takutnya, ia melakukan berbagai ucapan dan bahkan tindakan yang di luar kewajaran, karena tidak sejalan dengan akal sehat. Misalnya, kok sangat takut di tempat yang gelap atau takut melihat lipas. Kok takut hanya mendengar atau Islam atau simbol Islam seperti serban. Tapi yah, yang namanya phobia begitulah, karena di luar jangkauan akal sehat. Penyebab Phobia Islam Phobia Islam sebenarnya tidaklah muncul begitu saja, melainkan memiliki latar berlakang historis. Ketakutan terhadap sesuatu bisa muncul karena sesuatu tersebut menakutkan dirinya. Misalnya, takut naik pesawat karena pernah mengalami turbulansi seolah pesawatnya mau jatuh, akhirnya melihat pesawat saja seolah dia menggambarkan kematian. Seolah pesawat begitu menawarkan kematian. Jadi phobia lebih pada persoalan psikologi. Phobia Islam juga bisa terjadi karena gambaran terhadap Islam yang sangar oleh media anti Islam, sehingga Islam dianggap akan membahayakan dirinya. Misalnya, jika Islam berkuasa akan memaksa semua orang termasuk dirinya harus menjadi Muslim sehingga harus disunat dan sebagainya. Atau akan merubah semua kebiasaan yang tidak bisa dilakukan lagi. Begitulah memang media anti Islam menggambarkan untuk membangun phobia tersebut. Phobia Islam sebetulnya tidaklah terjadi hari ini saja, sejak awal kehadiran Islam sudah ada. Sejarah Islam mencatat bagaimana phobia Islam sudah muncul sejak titik awal Nabi Muhammad SAW menyampaikan risalah keislamannya. Islam dikhawatirkan akan merubah tatanan hidup Jahiliyah yang sudah ada, sehingga ditakuti. Pengobatannya ialah dengan mematika Islam sebelum berkembang. Maka dilakukanlah berbagai tindakan intimidasi, termasuk
pembaikotan kepada keluarga Nabi dan penyiksaan terhadap pengikut Nabi Muhammad SAW, seperti Bilal bin Rabah. Kehadiran Islam memang merubah gaya hidup ke arah lebih manusiawi, sehingga kehadirannya ditakuti. Itulah yang dirasakan bangsa-bangsa Eropa ketika Islam menampilkan kehadirannya di Spanyol sejak tahun 711 sampai Islam angkat kaki secara formal tahun 1498 M dengan jatuhnya kekuasaan Islam dinasti Bani Ahmar yang diusir Raja Fernando dan Ratu Isabella. Kemampuan menghabisi Islam ini nampaknya belum cukup, karena phobianya belum sembuh sepenuhnya. Lalu dikirimlah para ahli keislaman yang disebut Orientalis ke dunia-dunia Islam yang missi utamanya ialah mencari-cari kelemahan Islam. Karena secara obyektif tidak ditemukan kelemahan Islam, lalu dikembangkanlah sikap subyektivitas dengan menjelekjelekkan Islam yang sesungguhnya bukan menjadi cirinya. Lahirlah berbagai Orientalis dengan berbagai tuduhannya yang pejoratif terhadap Islam, seperti Islam disebut agama yang dikembangkan kengan kekerasan, agama yang suka kawin, al-Qur’an ciptaan Muhammad sehingga nama Islam dirobah dengan Muhammadanism, dan tuduhan negatif lainnya. Namun Allah nampaknya tidak membiarkan kebohongan terhadap agama-Nya belangsung lama, lalu lahirlah kemudian para Orientalis yang obyektif melihat Islam, sehingga menghadirkan tesa baru Islam yang kontroversial dengan tesa Orientalis sebelumnya yang negatif pejoratif. Begitu obyektifnya, sehingga banyak di antara mereka yang kemudian menjadi Muslim, seperti LeopoldWeis yang mengganti namanya dengan Muhammad Asad, Margareth Marcus dengan Maryam Jamilah, dan sebagainya. Namun demikian pandangan negatif terhadap Islam juga tidak mereda. Bahkan terus berkembang di era modern, seiring dengan penambahan kuatitas umat Islam khususnya di Eropa, seperti apa yang terjadi di Francis. Di negara ini banyak kedatangan imigran Muslim, karena memang negara ini banyak bersintuhan dengan negaranegara Islam, sebab negara ini menjajah beberapa negara Islam, seperti Mesir, Aljazair, dan negara-negara Islam Afrika lainya. Hal yang sama juga terjadi di beberapa negara lainnya, seperti Belanda asal pembuat karikatur yang menghebohkan. Trend Islam phobia sebetulnya juga muncul dan sangat berkembang di negaranegara berpenduduk mayoritas sendiri, seperti Mesir dan Indonesia. Islam phobia
UIN Sumatera Utara menggelar acara seminar nasional dan sejuta shalawat sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun lalu. Pada acara tersebut dilakukan sosialisasi tentang islam pancasila yang diniliai modernis, rasional, progresif, pluralis, humanis dan substansial. Menurut rektor UIN Sumut ketika itu, Prof Dr KH. Saidurrahaman, Islam Pancasila adalah Islam yang dapat dipahami di negeri yang menjunjung tinggi Pancasila dengan banyak suku, banyak agama, banyak paham berada dalam satu negara dan yang mengikat itu adalah kalimatun sawa yang disebut dengan Pancasila. Islam diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk mengatur tiga aspek dalam kehidupan manusia. Pertama, Islam telah mengatur aspek hubungan manusia dengan sang pencipta, dalam hal ini menyangkut seluruh perkara yang berkaitan dengan spiritual semisal shalat, puasa, dzakat, haji dan lain sebagainya. Lalu islam pun mengatur aspek hubungan manusia dengan dirinya sendiri, bagaimana kita berpakaian—apakah sesuai syariat atau tidak? Apa yang kita makan dan minum—apakah halal dan thayyib? Bagaimana akhlak kita, dan lain sebagainya. Dua aspek tadi boleh jadi dimiliki oleh agama lain, namun yang menjadikan Islam unik alias khas adalah aspek yang ketiga yaitu aspek hubungan manusia dengan manusia lain, dengan kata lain Islam memiliki aturan hidup. Aspek ketiga ini mengatur masalah muamalah, pendidikan, kesehatan hingga pada ranah politik. Oleh sebab itu Islam bukan hanya sebagai agama, namun Islam juga sebagai jalan hidup (Way of Life). Kemampuan Islam sebagai jalan hidup telah dibuktikan lewat adanya sebuah kepemimpinan yang segala aturan dalam pemerintahannya bersumber dari Islam (Al-Qur’an dan As-Sunnah). Inilah yang disebut Khilafah Islamiyah. Pertama kali berdiri di Madinah hingga mampu menjangkau 2/3 bagian dunia selama 13 abad lamanya dengan berbagai macam suku, bangsa, ras, budaya, bahkan tiga agama dipersatukan dalam naungan Khilafah Islamiyah. Dengan sebuah kalimatun sawa (titik temu) yakni Laa Ilaaha Illallah Muhammadun Rasulullah (bahwa tidak ada sesembahan yang patut disembah selain dari pada Allah dan tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatu apapun dan Muhammad adalah utusan Allah). Mengatakan Islam Pancasila sejatinya adalah memberikan batasan kepada Islam untuk mengikut kepada nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila. Atau dengan bahasa lain adalah Islam telah kuno sehingga harus mengikut kepada perkembangan zaman, jikalau hari ini ada pancasila maka Islam harus mengikut kepada Pancasila. Ini merupakan bentuk pemikiran yang mundur sekali. Islam telah turun sebagai penyempurna dari agama samawi sehingga Islam sudah komprehensif dan dapat dipastikan tidak ketinggalan zaman sebab segala permasalah hidup manusia hari ini dapat diselesaikan dengan Islam lewat penggalian hukum, maka sangat tepat apabila dikatakan bahwa zaman harus mengikuti Islam bukan sebaliknya. Maka dari itu kembali kepada Islam adalah suatu pilihan yang tepat sebagai konsekuensi keimanan yang mampu menyelesaikan segala problematika kehidupan manusia yang In Shaa Allah seluruh ummat manusia akan meraih kegemilangan, merasakan kesejahteraan, keamanan sebagaimana Islam pernah dijadikan sebagai aturan hidup dalam bingkai Khilafah Islamiyah dengan kalimatun sawa Laa Ilaaha Illallah Muhammadun Rasulullah. Wallahu a’lam bi ash-shawwab. Nisrina Nazihah Djailani Alumnus UMN
ini menguat ketika muncul kesadaran umat Islam untuk mengaktualkan ajaran agamanya. Di Mesir misalnya, ketika Islam mampu menghadirkan ajaran yang lebih holistik dengan tampilnya figur yang menampilkan Islam politik, lalu kekuasaan itu diambil paksa secara militer. Di Indonesia lebih kurang sama, ketika Islam ingin menghadirkan ajarannya, lalu ia dibuli habis-habisan dengan streotipe yang menyakitkan. Sedihnya juga dilakukan oleh umat Islam sendiri, tentu yang Islam minimalis. Dalam kondisi ini Islam phobia tumbuh berkembang bagai jamur di musim juhan. Cara Pandang Yang Salah Adalah fenomena bahkan fakta belakangan menampilkan gambaran yang salah tentang Islam, akibatnya melakukan pengobatan yang salah juga. Ibarat diagnosa penyakit, didiagnosa alergi padahal sakit kepala, akhirnya obat yang diberikan salah. Seharusnya neoralgine yang diberikan karena obat sakit kepala, tetapi justru diberikan cetirizine, karena diagnosa alergi makanan. Begitulah Islam diperlakukan. Islam dituduh akan membahayakan dirinya karena memaksanya harus masuk Islam. Lalu untuk mengobatinya ialah Islam harus dihancurkan dengan segala cara, salah satunya menghidupkan rasisme. Tentu ini pengobatan yang salah karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang memegang prinsip persamaan (al-musawah, equaliy), kemerdekaan (al-hurriyah, independence), persaudaraan (ukhuwah, brotherhood), dan keadilan (al-‘adalah, justice). Dalam penyebarannya, Islam tidak pernah dikembangkan dengan kekerasan atau diorganisir bekerjasama dengan kolonial Belanda seperti di Indonesia, melainkan berkembang secara damai “panetration fasisique”, kata ahli. Termasuk di Francis dan Indonesia. Di Francis dan juga negaranegara Eropa lainnya, Islam berkembang secara natural, tidak mungkin melalui islamisasi, karena memang Islam diposisikan sebagai warga kelas bawah (underbouw). Inilah bedanya dengan negara-negara mayoritas Islam seperti Indoneia, semua agama walau jumlahnya tidak sampai 2 %, ditempatkan secara sejajar. Seharusnya negara-negara Eropa yang katanya kampiun kemanusiaan dapat belajar ke Indonesia. Dan perlu dicatata bahwa di negara
mana Islam mayoritas, di situ penganut agama minoritas akan merasa aman. Sayangnya, hal ini tidak dirasakan Islam ketika berada di mana mereka hidup sebagai minoitas. Yang mereka alami ialah pembulian dan rasa kekurangadilan, sehingga bisa menimbulkan tindakan yang merusak kemanusiaan. Dunia ini diciptakan untuk semua manusia secara bersama, maka marilah kita hidup bersama, di manapun kita berada. Semua manusia sama di mata Tuhan dan hukum, karena memang kita sama, yang membedakan kita hanyalah identitas kewarganegaraan. Maka Bersabarlah Phobia sebetulnya tidak dialami oleh umat Islam dan tidak hanya era belakangan. Phobia Islam sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan juga dialami oleh semua agama dan ideologi yang eksis, termasuk di negara tercinta Indonesia. Mengapa Islam yang menjadi target utama era belakangan, tidak lebih dari karena hanya agama inilah yang masih konsisten dalam menolak perubahan yang minus nilai spiritual, seperti skularisme, materialisme, humanisme, dan lain-lain. Ambillah contoh tentang kawin antar sesama satu jenis, Islam masih memberikan penolakan walau untuk itu ia dibuli sebagai anti kemanusiaan. Untuk itu, umat Islam jangan sampai terkena jebakan badman yang seringkali dilakukan secara halus sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Yang penting ialah terus mengadirkan Islam yang rahmatan lil-‘alamin sesuai petunjuk al-Qur’an dan hadis. Seperti kata Habib Nurmagemedov petarung UFC dari Rusia: “Orang lain tidak membaca kitab sucimu, maka tampilkanlah prilaku yang menggambarkan kitab sucimu”. Maka marilah bersabar dan berhati besar, karena ini kita lakukan demi membela nilai-nilai kemanusiaan sebagai inti ajaran agama islam, yaitu Islam. Jika umat ini konsisten dalam menampilkannya, yakinlah bantuan Allah akan datang, karena ini janjiNya yang tidak pernah engkar janji: “Wahai orang-orang yang beriman, Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu” (QS. Muhammad/47: 7). Yakinlah..! Penulis adalah Guru Besar UIN SU.
Islam Dan Etika Kebebasan Oleh TGS. Prof Dr KH. Saidurrahman, M. Ag
Islam Is Way Of Life
B3
Baru-baru ini opini dunia sedang dihadapkan kepada polemik serius yang bahkan telah melampui diskursus dan perdebatan akademik
T
elah umum dipahami atau bahkan disepakati bahwa kebebasan berpikir, berimajinasi, berbicara hingga berekspresi telah menjadi bagian dari hak dasar (asasi) setiap manusia yang mesti dijaga dan dijamin keterwujudannya. Karena itulah, negara-negara penganut demokrasi di dunia, telah menjadikan hak atas kebebasan tersebut sebagai sesuatu yang amat substantif sehingga menjadi salah satu syarat bagi terbangunnya demokratisasi. Sampai pada batas ini, tentu saja kebebasan belum melahirkan persoalan, bahkan di berbagai kasus justeru kebebasan berpikir, berbicara dan berekspresi tersebut terkadang masih saja terkangkangi. Demokrasi sendiri sejatinya telah hadir dalam rangka memastikan hak atas kebebasankebebasan tersebut dapat diperoleh oleh setiap orang dimana saja dan dengan kebangsaan dan agama apa saja. Seiring kehadiran globalisasi yang telah menembus berbagai sekat, kebebasan kemudian hadir dalam wajahnya yang baru. Kebebasan yang dahulunya diharapkan hadir untuk memperkuat eksistensi manusia dan kemanusiaan justeru terkadang telah tampil menentang eksistensi manusia atau bahkan dapat mengancam kamanusiaan itu sendiri. Based on Utility (al-Mashlahah) Penting memberi bingkai kepada kebebasan agar tidak menjadi kebablasan. Jika kebebasan telah berganti baju menajdi kebablasan, tentu akan kehilangan makna dan substansi sejatinya. Karena itulah, kebebasan harus dibangun diatas utility yakni kemanfaatan atau dalam khazanah Islam disebut “al-mashlahah”. Para penganut aliran Utulitarianisme, secara lebih khusus Utulitarianisme Etika berpendapat bahwa kebebasan yang diperjuangkan dalam rangka penguatan eksistensi manusia (Hak Asasi Manusia) mesti didasarkan kepada kegunaan yang mencakup kebahagiaan dan kemartabatan. Jika jalan pikiran ini dapat diterima, maka kebebasan harus bermakna sesuatu yang dapat memberi manfaat kepada manusia agar ia dapat hidup lebih bahagia dan lebih bermartabat. Dalam makna demikian maka kebebasan dapat identik dengan kemaslahatan yakni sesuatu yang harus digapai karena ia dapat memberikan kemanfaatan bagi kemanusiaan baik berupa kebahagiaan maupun kehormatan atau
kemartabatan. Baru-baru ini opini dunia sedang dihadapkan kepada polemik serius yang bahkan telah melampui diskursus dan perdebatan akademik. Berita tentang statemen Emanuel Macron Presiden Prancis yang mendukung publikasi kartun Nabi Muhammad SAW oleh Charlie Hebdo yang diyakini mengandung unsur pelecehan dan penghinaan atas Islam, telah mengundang bukan saja pergumulan opini dan wacana, tetapi lebih jauh telah menjadi sebab lahirnya polemik dan konflik bahkan yang sangat ekstrim. Berbagai respons dari tokoh-tokoh penting dunia seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Pemimpin wilayah Chechnya Ramzan Kadyrov, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi Menteri Agama Republik Indonesia serta sejumlah pemimpin negara-negara mayoritas Islam telah menyampaikan bukan hanya protes dan keberatan atas sikap Presiden Prancis tersebut, tetapi lebih jauh telah mengecam bahkan pada wilayah tertentu telah berujung kepada aksi pemboikotan produk Prancis di sejumlah pasar. Argumentasi pembelaan atas kebebasan berekspresi yang dikedepankan oleh Emanuel Macron dalam membela penerbitan kartun Rasulullah SAW tersebut, tidak dapat diterima oleh sejumlah kalangan karena dipandang telah bersinggungan dengan titik amat sensitif dari keyakinan atau akidah Islam. Kebebasan yang diusung dengan ekspresi ini dipandang telah bertentangan dengan hakikat kebebasan sebagai hak asasi manusia. Atas dasar itulah kecaman yang ditujukan kepada Presiden Prancis yang disebabkanoleh tindakan dan keputusannya menjadi sangat wajar. Betul-lah bahwa, setiap orang memiliki kebebasan berkarya apalagi yang sifatnya ekspresif dan imajinatif, tetapi penting dipahami bahwa perolehan kebebasan harus dalam makna pencapaian kemanfaatan berupa kebahagiaan dan kemartabatan. Kebebasan seseorang memang tidak dapat dibatasi oleh orang lain, tetapi ia dapat dibatasi oleh makna dan hakikat yang diharapkan dengan diperolehnya kebebasan itu sendiri. Kebebasan individual pasti berbatasan dengan sosial, begitu pun kebebasan suatu faham akan juga berbatasan dengan faham lainnya, demikian seterusnya sehingga berbagai kebebasan dapat dipertemukan pada suatu titik yang dapat mengakomodir
kemaslahatan bersama dan sesama. Jika kebebasan berekspresi seperti yang dilakukan oleh Charlie Habdo dengan membuat kartun karikatur Nabi Muhammad SAW tidak mendatangkan kemashlahatan bagi dirinya, berupa penambahan kebahagiaan dan kemartabatannya, maka kebebasan tersebut tidak dapat disebut sebagai kebebasan dalam makna hak asasi yang mesti diperjuangkan. Lebih jauh, jika ekspresi kebebasan ini justeru dipandang dapat mencederai nilai-nilai lain yang juga bersifat asasi seperti kebahagiaan, keimanan, keharusan saling menghormati, saling menghargai, maka teranglah bahwa aktualisasi atas kebebasan dalam model ini telah menyimpang dari hakikatnya sebagai hak asasi setiap orang. Sebagai agama yang diturunkan sebagai “rahmatan lil’alamin” yang bermakna mengayom kebaikan dan martabat bagi siapa saja, maka Islam pastilah tidak memiliki tendensi untuk eksploitasi hak apa pun dari umat manusia, termasuk hak untuk bebas berbicara, berkespresi dan berimajinasi. Namun, konsep kebebasan dalam Islam telah dibingkai oleh apa yang disebut dengan “al-Mashlahah”, sebuah idiom yang di dalamnya terintegrasi putusan rasio dengan pertimbangan etis bahkan estetis. Padanya bertemu orientasi individu si pelaku dengan orientasi sesama yakni untuk menggapai kebahagiaan dan kemartabatan untuk sesama. Sebagai aktualisasi dari komitmen akan kemaslahatan tersebut, Islam telah menggariskan bagaimana seorang Muslim dapat menyikapi secara etis dan estetis atas berbagai kebebasan, bahkan pada ranah yang amat fundamental berupa agama dan keyakinan. Al-Qur’an misalnya telah mendudukkan bagaimana seorang muslim bersikap terhadap kebebasan orang atau pemeluk agama lain (nonmuslim): “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku” (QS Al-Kafirun: 6). Dalam ayat lain: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikian Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka…” (QS. al-An’am: 108). Dari sejumlah isyarat itulah kemudian dirumuskan konsep “al-Mashlahah” yang akan mampu mengawal setiap ekspresi kebebasan untuk tidak berubah menjadi kebablasan. Orientasi kemaslahatan akan memastikan bahwa setiap ekspresi kebebasan yang diaktualisasikan akan memperkuat eksistensi manusia dan kemanusiaan. Sehingga setiap orang yang mengaktualisasikan kebebasannya dalam bingkai “al-Mashlahah” ini akan menghadirkan kemanfaatan berupa kebahagiaan dan kemar-
tabatan, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi sesama. Karena itulah, maka umat Islam mesti menegaskan penentangan terhadap sikap dan keputusan Presiden Prancis yang dipandang telah secara keliru memahami dan menyikapi substansi dan aktualisasi kebebasan berekspresi itu sendiri. Penutup Kebebasan hendaknya dipandang sebagai sebuah nilai yang lahir dari inheritas eksistensi manusia, sehingga aktualisasinya mesti dalam rangka pengokohan eksistensi manusia itu sendiri. Jika bagian hakikat dari eksistensi itu adalah kebahagiaan dan kemartabatan, maka setiap kebebasan harus dalam rangka pengukuhan kebahagiaan dan kemartabatan tersebut baik dalam konteks individu maupun bagi sesama. Jika aktualisasi ekspresi kebebasan yang dipertontonkan oleh Charlie Hebdo ini dipandang tidak memenuhi substansi itu, maka dapat diduga bahwa ekspresi tersebut dapat mengarah kepada kebablasan sehingga berpotensi untuk mengusik kemaslahatan sesama bahkan kemartabatan sesama manusia. Penulis adalah Guru Besar Fikih Siyasyah UIN SU
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Penyebaran Covid-19 di Medan menurun - Mantap, teruslah patuhi Protokol Kesehatan * Jelang Pilkada, semua pihak diajak berbicara santun - Karena menjadi cerminan karakter seseorang * 5 November Nova menjadi Gubernur Aceh - Kru seumangat, he...he...he l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 4 November 2020
Pelajar Aceh Raih Medali Kompetisi Internasional
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
KEPALA Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe Ibrahim melakukan evaluasi dan memeriksa langsung persiapan alat protokol kesehatan disetiap sekolah, menyusul akan diterapkan sistem belajar tatap muka di wilayah itu, Selasa (3/11).
Sekolah Tatap Muka Tergantung Kondisi BANDA ACEH (Waspada): Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh T Nara Setia mengatakan, proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di satuan pendidikan SMA/ SMK sangat tergantung dengan situasi daerah atau pemerintah kabupaten/kota masingmasing. “Belajar tatap muka sangat tergantung kepada pemerintah kabupaten/kota. Kalau gugus tugas covid-19 kabupaten/kota merekomendasikan boleh, maka belajar tatap muka dijalankan,” ujarnya, Selasa (3/11) di Banda Aceh. Kata ia, bila kondisi dan perkembangan Covid di satu daerah pada zona aman, bisa langsung belajar tatap muka. “Disdik Aceh siap dan selalu memfasili-
tasi, tetapi harus menjaga tidak terjadi penyebaran Covid-19,” terang Nara. Fasilitas di sekolah yang didukung Disdik Aceh, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker. “Kami fasilitasi dari provinsi untuk sekolah-sekolah di kabupaten/kota di Aceh seluruhnya,” sebutnya. Ia mengakui sebagian kabupaten/kota di Aceh sudah mulai belajar tatap muka, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk Aceh, ungkap Nara, lebih banyak sekolah yang belajar tatap muka. “Begitu Covid meningkat langsung di stop seminggu dua minggu, setelah itu kembali belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia. Terkait banyaknya keluhan orang tua murid dengan belajar daring, Nara mengatakan, hal itu menjadi pekerjaan rumah Disdik Aceh untuk mencari so-
lusi agar hal tersebut bisa teratasi. “Memang secara tatap muka lebih bagus, kita tetap arahkan ke tatap muka tapi bisa mengatasi penyebaran Covid-19. Bisa saja di kursi kita buat batas atau sekat kaca, dan orang tua murid misalnya masuk ke ruangan kita batasi. Tapi murid itu bermain di luar ruangan setelah belajar yang perlu kita pikirkan, bagaimana kita kondisikan itu,” sebutnya lagi. Intinya, tegas Nara, sekolah bisa tatap muka tergantung Gugus Tugas Covid kabupaten/ kota. “Disdik memang mengarahkan untuk tatap muka karena itu lebih bagus dan efektif, tapi tergantung pemerinah kabupaten/kota masing-masing yang mengetahui detail situasi daerah tersebut.” Lhokseumawe masih persiapan Sementara, Kadis Pendidikan Kota Lhokseumawe Ibrahim yang sebelumnya memba-
Penerapan Prokes Terus Digalakkan BLANGPIDIE (Waspada): Penerapan protocol kesehatan (Prokes) Covid-19, terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya). Tak hanya di tingkat kabupaten, penggalakan juga dilakukan di tingkat kecamatan, bahkan hingga tingkat desa. Sebagaimana halnya dilakukan personel TNI Posramil 09/ Lembah Sabil, jajaran Kodim 0110/Abdya, Pos Polisi Lembah Sabil dan Sekretariat Kecamatan Lembah Sabil Senin (2/11) lalu. Sejumlah personil gabungan (TNI, Polri dan PNS Setcam Lembah Sabil), melakukan kegiatan keliling, dari desa satu ke desa lainnya dalam wilayah setempat, dengan dilengkapi alat pengeras suara, agar masyarakat paham akan pentingnya menerapkan Prokes Covid-19. Menurut Camat Lembah Sabil TR Syahir di lokasi kegiatan, upaya yang dilakukan Muspika Lembah Sabil, dalam mengajak kalangan masyarakat untuk lebih taat dan patuh terkait penerapan Prokes Covid-19, tidak lebih hanya bertujuan untuk kebaikan masyarakat. Dimana katanya, berdasarkan pantauan pihaknya, selama ini masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah, seperti di pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya,
Waspada/Syafrizal/B
TIM gabungan Lembah Sabil Abdya melakukan himbauan pentingnya penerapan Prokes covid-19 kepada masyarakat setempat, sekalian membagi-bagikan masker pada masyarakat. Foto direkam Senin (2/11). tidak menerapkan prokes, seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan lainnya. Untuk itu, Muspika Lembah Sabil mengambil inisiatif bergerak dan turun langsung ke lapangan, guna menghimbau masyarakat agar taat mengikuti Prokes Covid-19. “Upaya ini untuk kebaikan bersama, agar penyebaranvirusCovidinitidakterus meluas,” ujar Camat TR Syahir. Di samping itu tambahnya, pentingnya sosialisasi dan himbauan ini dilakukan, agar masyarakat yang ada di desa-desa benar-benar paham dan tidak
cemas terhadap penyebaran virus ini. “Dalam kegiatan ini, sekaligus kita juga mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona,” katanya. Amatan Waspada di lokasi, selain melakukan himbauan pada masyarakat tentang pentingnya penerapan P1rokes Covid-19, tim gabungan hari itu juga membagi-bagikan masker kepada warga dan pengguna jalan yang melintas, yang tidak mengenakan masker.(b21/C)
talkan belajar tatap muka karena kota itu masuk kategori zona merah, mulai melakukan pemeriksaan kelengkapan alat protokol kesehatan di setiap SD dan SMP di wilayahnya. Meski masih tergolong dalam zona merah, namun Dinas Pendidikan perlu mengambil langkah penerapan belajar tatap muka, mengingat banyaknya desakan para wali murid. Apalagi sekolah daerah tetangga, seperti Kabupaten Aceh Utara dalam status zona kuning telah menerapkan sistem belajar tatap muka yang disertai kelengkapan alat protokol kesehatan. Ibrahim menyebutkan, rencanaya menerapkan sistem belajar tatap muka pada Senin (25/11), namun sementara ini khusus untuk sekolah di wilayah Kecamatan Banda Sakti. Pidie tatap muka Terpisah, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud kepada mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menyebutkan, di tengah pan-
demi Covid-19 dan status zona orange, Pemkab Pidie tetap melaksanakan pendidikan tatap muka. “Kita tidak mau karena pandemi Covid-19 terganggu proses mengajar belajar. Nanti akibatnya lose generation, kita semua yang rugi. Apalagi status kita sudah menurun dari sebelumnya merah kini orange,” katanya saat menerima 13 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Khusus dari Unsyiah, Senin (2/11). Kendati melakukan sekolah tatap muka, namun pihaknya tetap mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah pusat. “Di masa pandemic, model sekolah kita ada yang full tatap muka seperti biasa, namun dikurangi jam nya, ada yang on off, satu hari masuk satu hari tidak. Ada yang satu minggu masuk ada yang satu minggu tidak,” katanya. Kecuali sekolah yang jumlah muridnya sedikit, tetap dilaksanakan full tatap muka seperti biasa.(b05/b09/b06/I)
Kantor Kas Bank Aceh Syariah Unsam Dibuka LANGSA (Waspada): Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid MM meresmikan Kantor Cabang Langsa Kantor Kas Unsam Bank Aceh Syariah di Jln.Yusuf Hasyim (Lingkar Kampus Langsa) Gp. Teungoh Kec. Langsa Kota, Selasa (3/11). Peresmian dan pembukaan kantor tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19, ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Langsa yang dihadirkan Danramil, Kapolsek Langsa Kota, Ketua PWI Kota Langsa, sejumlah Geuchik serta tamu dan undangan lainnya. Pimpinan Cabang PT Bank Aceh Cabang Langsa, Lukman Hakim menyebut, pembukaan kantor kas Unsam merupakan optimalisasi pelayanan kepada nasabah di kampus dan masyarakat sekitar. Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat dan nasabah, karenanya hadir di tengah mereka dengan maksimal. Sementara, Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid MM mengatakan, Bank Aceh Syariah merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Karenanya, sangat memungkinkan untuk lebih dekat dengan nasabah dengan membuka kantor kas di daerah kampus, baik Unsam maupun IAIN Langsa. Padakegiatanini,PT.BankAcehSyariahCabangLangsamelakukan penyerah hadian dua unit sepeda motor kepada dua orang nasabah yaituSriVerawatidanYusnani.Selainitubanktersebut,jugamenyerahkan peralatan olahraga untuk Gampong Sidorejo, Gampong Teungoh, Sidodadi dan Merandeh Dayah. Salah seorang nasabah Bank Aceh Cabang Langsa SriVerawati kepadaWaspada mengucapkan Alhamdulillah untuk yang kesekian kalinya mendapatkan salah satu waralaba dari Bank Aceh Syariah melalui produk unggulan pada Tabungan Selanga. Lanjutnya, tabungan tersebut berupa pengumpulan point berdasarkan saldo yang tidak ada sistem pengundian karena ini merupakan pencapaian target. “Awalnya kami menjadi nasabah pada Bank Aceh Syariah Cabang Langsa semata-mata karenaalasanagamadanibadah.Namunternyata,setelahmenjalani banyak produk didalamnya dan sangat mengun-tungkan kita sebagai nasabah. Salah satu produknya adalah tabungan selanga dengan sistem bagi hasil dan menfapatkan reward point. Disamping itu juga tingkat keamanan finansial serta kenyamanan juga sangat terjamin,” imbuh Vera.(b24/C)
121 Pasutri Isbat Nikah Di Kantor Bupati Pidie
Waspada/Muhammad Riza
SEJUMLAH pasangan suami isteri korban konflik, bencana alam tsunami dan kurang mampu di Kabupaten Pidie mengikuti sidang isbat nikah di oproom Kantor bupati Pidie, Selasa (3/11)
SIGLI (Waspada): Sedikitnya 121 pasangan suami Istri (Pasutri) di Kabupaten Pidie mengikuti sidang isbat nikah terpadu di oproom kantor bupati, Selasa (3/11). Ratusan pasutri itu datang dari tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Kota Sigli, Grong-Grong, Indrajaya dan Pidie. Kendati harus antri, para pasangan suami istri terlihat tertib mengikuti proses sidang isbat sampai selesai. Dalam sidang tersebut, Mahkamah Syariah Sigli menyediakan sembilan majelis hakim untuk mempercepatan proses sidang isbat nikah. Kepala Dinas Syaraiat Islam PidieTeuku Sabirin, SH, MM kepada Waspada, Selasa (3/11) mengatakan, sebanyak 121 pasangan suami istri yang ikut sidang isbat nikah berasal dari empat kecamatan, dengan rincian Kota Sigli sebanyak 30 pasangan, Kecamatan Pidie 40 pasangan, Indrajaya 30 pasangan dan Grong-grong 2 pasangan. Kata dia, Pasutri yang melakukan isbat nikah berasal dari keluarga miskin, korban konflik dan korban bencana alam gempa bumi dan tsunami. Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Tgk H Abdul Manaf, S.Sos,I mendukung program sidang isbat nikah itu, karena dinilai sangat membantu warga yang kurang mampu. “Sangat diutamakan dalam Islam adalah rukun nikah. Selajutnya dalam kehidupan bernegara legalitas negara dan persyaratan yang juga engakuan itu tidak menyimppang dari ajaran Islam,” kata dia. (b06)
BANDA ACEH (Waspada): Lima pelajar Aceh dari SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam kembali meraih prestasi dengan menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu bagi Indonesia pada ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia. International Invention and Innovation Competition (InIIC) 2020 merupakan ajang bergengsi tingkat internasional dan tahun ini, InIIC mengusung tema “Changing Lives in Brilliant Ways” dengan berbagai jenjang penelitian mulai dari jenjang pelajar, mahasiswa, dosen maupun peneliti profesional dari seluruh dunia. Kelima siswi Aceh itu tergabung dalam tiga tim dan berhasil meraih tiga medali, masingmasing medali perak diraih Dita Ariyani dan Wahdana Apriyani sedangkan dua medali perunggu dipersembahkan Asiah dan Nabila Gajah serta Dwinta Nurul Fadillah Bintang. Ketiga tim peneliti asal tanah rencong ini harus bersaing dengan 150 inventor dari berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Singapura, India, Korea, Vietnam, Hongkong, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan negara lainnya. Dalam melakukan penelitiannya, mereka dibimbing oleh Kepala SMAN 1 Simpang Kiri, Sukri, MM dan Guru Pembimbing, Chandra Halim, S.Si serta pembimbing dari Indonesia Scientific Society (ISS), Dr. Arie Hardian, M.Si. ISS merupakan wadah bagi peneliti muda Indonesia yang bergerak dalam pembinaan serta memfasilitasi pelajar, mahasiswa dan profesional untuk mengikuti kompetisi tingkat Internasional. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, H Rachmat Fitri HD didampingi Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas capaian prestasi pelajar Serambi Mekkah pada kompetisi dikancah Internasional. ”Prestasi ini kami yakini merupakan ikhtiar bersama antara pihak ISS sebagai tim penyeleksi serta pembimbing bagi perwakilan Indonesia di ajang Internasional ini. Selain itu juga dukungan dari pihak kepala sekolah, guru, pengawas, cabang dinas pendidikan, orang tua dan siswa itu sendiri,” ujarnya, Senin (2/11). Kadisdik Aceh merasa bersyukur karena
satu persatu sekolah di Aceh mulai menunjukan prestasinya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, ini merupakan salah satu tolak ukur adanya peningkatan mutu pendidikan Aceh. ”Alhamdulillah dengan lahirnya prestasi-prestasi siswa dan siswi dari satuan pendidikan di penjuru Aceh. Maka ini menandakan mulai terjadi pemerataan mutu pendidikan antar daerah-daerah yang ada di seluruh Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Haji Nanda. Haji Nanda menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan para pihak yang terlibat didalamnya, baik secara moril, materil, dan waktu dalam melakukan penelitian tersebut. ”InIIC merupakan sebuah kompetisi yang bergerak di bidang inovasi yang bertujuan untuk mencari ide atau solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan dalam berbagai bidang seperti pangan, teknologi, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelasnya. Rachmat berharap hasil penelitian yang dilakukan siswi-siswi tersebut dapat terus dikembangkan dan kelak bisa menjadi salah satu solusi bagi kebutuhan masyarakat. Sekaligus memotivasi pelajar lainnya agar dapat memacu diri dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk berprestasi. Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, menjelaskan InIIC 2020 diselenggarakan MMNF publisher bekerja sama dengan University of Malaya dan ASAP dan kompetisi InIIC tahun ini dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19. Tiga tim peneliti Aceh, lanjutnya, masingmasing Dwinta Nurul Fadillah Bintang dengan judul KEBAFERAN (Kepok Banana Flour Indonesian) as an Alternative Solution to Treat Banana PeelWaste into Aromatic Flour in the Making of Donuts in the Covid-19 Pandemic. Lalu Siti Asiah dan Nabila Gajah dengan judul Organoleptic Test on Protected Packaging Milk Calcium of Waste Raced Chicken Egg dan Wahdana Apriyani. Kemudian Dita Ariyani denganjudulpenelitianoptimisationoftheExtract Utilization of Betle Leaves (Pipet Betle), Kalang and Gambir (Uncaria Rubiaceae) in the Making of Washing Soap based on Natural and Enviromentally Friendly Washing Oil. (b05/A)
Waspada/Ist
LIMA pelajar Aceh dari SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, raih satu medali perak dan dua perunggu pada ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bupati Aceh Tamiang Tidak Bermaksud Singgung Perasaan Mahasiswa KUALASIMPANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang H Mursil secara terbuka dan berbesar hati menyatakan sikap permohonan maaf atas statement disampaikannya dalam diskusi pemuda yang digelar usai upacara bendera Hari sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober 2020 lalu. Bahkan, pada Senin (2/11) kemarin, Bupati didampingi Kadis DPMKPPKB Mix Donal dan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita menerima langsung audiensi perwakilan mahasiswa dan pemuda Aceh Tamiang di ruang rapat bupati. Dalam penjelasan disampaikan Bupati Mursil, tidak sedikitpun bermaksud menyinggung perasaan para mahasiswa dan pemuda Aceh Tamiang ketika itu, justru sebaliknya dukungan dan atensi Ia berikan untuk kemajuan pemuda dan pemudi Bumi Muda Sedia. Bupati berharap klarifikasi disampaikannya dapat menyelesaikan kesalahpahaman antara dirinya dan mahasiswa. “Saya minta maaf jika pernyataan beberapa waktu lalu telah menyinggung perasaan para mahasiswa, persoalan yang tengah kita hadapi ini hanyalah persoalaan kesalahpahaman,” sebutnya. Sementara, Kabag Humas Agusliayana Devita selaku juru bicara pemerintah daerah dalam pers release diterima Waspada, Selasa (3/11) menjelaskan duduk persoalannya pada saat kedatangan Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang (GARANG) beberapa waktu lalu menghadap Bupati Aceh Tamiang. Dijelaskan, pada 14 Oktober 2020, lebih kurang enam orang datang ke kantor ingin menemui Bupati. Mereka datang tidak membawa
atribut mahasiswa, tetapi mengatasnamakan kelompoknya dengan sebutan GARANG. Selaku Kabag Humas, kemudian memfasilitasi pertemuan tersebut. Dalam pertemuan itu, mereka yang datang meminta Bupati Mursil untuk menandatangani petisi penolakan Omnibus Law, namun saat itu Bupati tidak sependapat, dikarenakan belum membaca UndangUndang tersebut dan meminta agar mereka dapat mendiskusikannya terlebih dahulu tentang poin-poin keberatan yang ada dalam undang-undang dimaksud. Devi dihadapan para perwakilan mahasiswa setelah diskusi yang alot, antara Bupati dan perwakilan pemuda mengatasnamakan GARANG, akhirnya terdapat kesepakatan bahwa akan membuat forum diskusi publik terkait Undang Undang tersebut, namun para perwakilan GARANG menyampaikan akan tetap berangkat ke Jakarta untuk membawa petisi yang telah di tandatangani oleh DPRK Aceh Tamiang. Devi menyampaikan, saat itu atas inisiatifnya, Ia meminta kepada salah seorang perwakilan pemuda tersebut untuk meminta dukungan kepada Bupati, karena dirinya yakin Bupati akan tetap membantu keberangkatan para perwakilan tersebut ke Jakarta walau tidak turut menandatangani petisi yang diminta. Bupati sangat mendukung dan memberikan sejumlah uang bantuan kepada mereka melalui Kabag Humas beberapa hari setelah pertemuan. “Inilah yang terjadi sebenarnya, dan mungkin dikarenakan yang datang itu masih muda-muda, Bupati beranggapan mereka adalah mahasiswa,” ujar Devi.(b15)
Waspada/Ist
BUPATI Aceh Tamiang H Mursil menerima audensi perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan permintaan maaf, kemarin.
Aceh
WASPADA Rabu
4 Oktober 2020
B5 BPMA Harus Desak Medco Soal Dana CSR IDI (Waspada): PT Medco EP Malaka didesak mengumumkan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke publik. Hal itu penting agar masyarakat mengetahui pemanfaatan CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan Minyak dan Gas (Migas). “Medco EP Malaka sebagai perusahaan migas besar harus mendetail rincian pemanfaatan dana CSR ke publik. Untuk itu kita mendesak Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyurati Medco mengumumkan seluruh dana CSR selama ini,” terang DirekturYayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH kepada Waspada, Selasa (3/11). Dikatakannya, rincian CSR tersebut perlu dirincikan sejak awal dikucurkan, baik sebelum produksi maupun setelah perusahaan migas itu produksi. Hal ini bertujuan agar pemanfaatan yang selama ini dialokasikan setiap tahunnya terkontrol dan diketahui masyarakat luas. “Selama ini kita mendengar banyak dana CSR yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan, seperti program pelatihan masyarakat baik dibidang pertanian yang kabarnya gagal. Jika benar banyak program pemberdayaan seperti ini gagal, maka perlu dievaluasi dan ke depan tidak perlu dilanjutkan,” jelas Safaruddin.
Waspada/gitorolies/B
POLDA Aceh merilis pengungkapan penyelundupan narkoba seberat 101 Kg terdiri 81 Kg sabu dan 20 Kg pil ekstasi dari Aceh Timur.
Pemberantasan Narkoba Akan Terus Dilakukan BANDA ACEH (Waspada): Polda Aceh merilis pengungkapan penyelundupan narkoba seberat 101 Kg terdiri 81 Kg sabu-sabu dan 20 Kg pil ekstasi dari Aceh Timur. Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada, Selasa (3/11) memastikan akan membe-
rantas habis penyelundup, pengedar maupun pemakai narkoba di tanah aulia Aceh. Menurutnya, pemberantasan peredaran narkoba harus tegas dilakukan untuk memutus masuk ke Aceh. Ini juga menjadi warning untuk mereka, agar tidak bermain narkoba di Aceh. Selama ini, katanya, Aceh menjadi daerah sangat strategis bagi para penjahat, khususnya narkoba yang menjadikan Aceh sebagai tempat mendaratnya
barang haram tersebut. Para pelaku bukan saja menjadi pengkhianat bangsa, tapi juga pengkhianat agama. “Mari kita jaga generasi ini, kita jaga Aceh jangan sampai dikotori dengan barang haram dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum maupun aturan agama,” jelas Kapolda. Ditegaskan lagi, pemberantasan narkoba di Bumi Serambi Mekkah akan terus dilakukan. Polda Aceh juga berte-
rima kasih kepada BNNP dan Bea Cukai Aceh serta unsur lainnya yang telah bekerjasama menangani masalah narkoba, termasuk memotong mata rantai peredaran narkoba di Aceh. Proses pengungkapan penyelundupan narkoba di Aceh Timur ini sempat diwarnai aksi kejar-kejaran hingga letusan senjata api petugas. Selain narkoba, polisi juga mengamakan sejumlah mobil yang digunakan para pelaku untuk mengangkut barang haram itu.
“Ada juga kapal yang diamankan, termasuk motor dan lain-lain, tetapi masih di Polres Aceh Timur. Kita serius tidak main-main soal ini, delapan tersangka kita tangkap dan satu tersangka lagi meninggal dunia setelah dilakukan tindakan tegas terukur,” ungkapnya didampingiWaka Polda Aceh Brigjen Pol. Raden Purwadi, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Marzuki Ali Basyah, Dir Narkoba dan perwakilan BNN serta Bea Cukai.(b19/I)
MPD Akuratkan Data Calon Penerima Beasiswa
Waspada/Ist
PERSONEL Batalyon-B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh bersama tim gabungan TNI/Polri membackup BNN memusnahkan ladang ganja di Gampong Lhok Manggeh, Kec. Sawang, Aceh Utara, Selasa (3/11).
2,5 Ha Ladang Ganja Dimusnahkan LHOKSEUMAWE (Waspada): Personel Batalyon-B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh bersama tim gabungan TNI/Polri memback-up BNN memusnahkan ladang ganja di Gampong Lhok Manggeh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Selasa (3/11) siang. Komandan Batalyon B Pelopor AKBP AhmadYani melalui Wadanyon B Pelopor AKP Rubby Nanda mengatakan, 15 personel Brimob Polda Aceh diturunkan memback-up Badan
Narkotika Nasional (BNN), memusnahkan ladang ganja di Aceh Utara. “Kami mengerahkan 15 personel bersama dengan TNI Kodim 0103 Aceh Utara, Polres Lhokseumawe, Kejaksaan Aceh Utara dan Satpol PP membantu BNN Pusat memusnahkan ladang ganja di kawasan Desa Lhok Manggeh, Kecamatan Sawang,” jelas Rubby Nanda. Pemusnahan 2,5 hektare ladang ganja dipimpin Direktur Narkotik BNN Brigjend Aldrin
Hutabarat, didampingi Karo Humas dan Protokol BNN Brigjen Sulistyo Pujo dari BNN Pusat. Operasi tersebut juga melibatkan BNNP, BNN Kota Lhokseumawe, Polres Lhokseumawe, Kodim 0103 Aceh Utara , Kejaksaan Aceh Utara dan Satpol PP Kota Lhokseumawe serta masyarakat setempat. Ganja sebagai barang bukti langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dicabut dan dibakar.(b08/C)
ABK KM Hollywood Star Meninggal IDI (Waspada): Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Hollywood Star, Saiful Amri meninggal dunia ketika sedang melaut di perairan Selat Malaka, persisnya 12 mill dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Senin (2/11) sekira pukul 00:30. Pria berusia 31 itu merupakan warga Desa Tualang Dalam, Kec. Idi Timu, Aceh Timur. Disebut-sebut, sebelum meninggal Saiful Amri sempat minum obat dan disarankan beristirahat di kapal. Namun tak lama kemudian diketahui sudah tidak bernyawa, sehingga nahkoda kapal
memutuskan berhenti beraktifitas dan membawa pulang jenazah Saiful Amri. Mendapat informasi nelayan meninggal di laut, Tim SAR bersama Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur melakukan evakuasi terhadap jenazah Saiful Amri. Awalnya rencananya jenazah didaratkan melalui PPN Idi, namun air ketika itu dalam keadaan surut, sehingga didaratkan melalui pantai di Desa Blang Geulumpang, Idi Rayeuk, sekira pukul 09:00. Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, MM, dikonfirma-
si Waspada, Selasa (3/11) membenarkan adanya nelayan meninggal di laut ketika beraktifitas. “Setelah mendapat informasi, kita langsung bergerak ke PPN Idi. Tapi karena kapal tidak bisa masuk muara, sehingga jenazah almarhum didaratkan melalui pantai,” sebutnya. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Saiful sebelum berangkat melaut sempat mengeluh sakit, sehingga memutuskan untuk mengambil obat menjelang berangkat. “Jenazah Saiful langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk difardhukifayahkan,” ujar Ashadi. (b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
SATGAS BPBD, Tim SAR, TNI/Polri bersama masyarakat mengevakuasi jenazah Saiful Amri dari kapal untuk dibawa pulang ke rumah duka, Senin (2/11).
SUBULUSSALAM (Waspada): Pasca visitasi (kunjungan) Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, baik tingkat lokal, kampus se-Aceh dan Sumut serta secara online atauWA ke kampus di luar Aceh, Sumut pekan lalu, MPD akuratkan data pasti calon penerima beasiswa melalui rapat intern di Sekretariat MPD itu, Selasa (3/11). Ketua seleksi beasiswa, Jadam Basri yang memimpin rapat mengapresiasi kinerja para tim memastikan akurat data hasil visitasi diperoleh dengan membandingkan data ajuan para mahasiswa dengan perolehan data tim dari semua kampus terkait. Dikatakan, salah satu tujuan visitasi untuk memverifikasi data mahasiswa secara akurat, seperti nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), status hingga nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK). Terkait hasil visitasi dan rapat di sana, MPD masih akan menggelar rapat pleno dengan stakeholder MPD, termasuk wali kota dalam dua pekan ke depan. Selain jumlah pasti total mahasiswa penerima beasiswa, juga akanditetapkanbesaranbeasiswakepadasetiapkategori,yaknimiskin, prestasi, tugas akhir, takhfiz dan guru pengadian dayah. Diketahui, sebanyak 820-an mahasiswa Subulussalam, 60 diantaranya quota khusus guru pengabdian dayah kejar S1 di STIT Hafas mengajukan beasiswa Pemko Subulussalam 2020. “Berapa orang penerima beasiswa dan besaran beasiswa ditentukan melalui rapat pleno MPD bersama stakeholder MPD pekan depan,” jelas Jadam Basri dibenarkan Rusdi Junior, Sekretaris Panitia. (b17/B)
Waspada/Munawar/B
KETUA PWI Kota Langsa Putra Zulfirman saat silaturrahmi dengan Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Basri Ibrahim, MA, Selasa (3/11).
PWI Langsa, IAIN Cot Kala Wujudkan Wartawan Profesional LANGSA (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala bersinergi memperkuat sumber daya kewartawanan. “Alhamdulillah, kedua lembaga memiliki pandangan yang sama untuk mewujudkan pers profesional,” sebut Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman saat bertemu Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala di ruang Rektor, Selasa (3/11). Pada kesempatan itu, Putra mengutarakan beberapa program PWI Langsa periode 2020-2023 kepada Rektor. “Sebagai organisasi profesi kewartawanan, PWI memiliki tanggung jawab moral memberikan pembinaan kepada wartawan, dan kita berharap didukung IAIN Zawiyah Cot Kala,” sebutnya. Untuk itu, PWI Langsa terus menjalin kemitraan dengan beberapa pihak guna mendukung pelatihan, pendidikan dan uji kompetensi bagi wartawan. Sementara, Rektor Basri Ibrahim, MA menyebutkan, kemitraan antara kampus dan PWI ibarat dua sisi mata uang. Terlebih kampus tersebut memiliki program studi Ilmu Komunikasi Islam, yang tentunya berkaitan dengan jurnalistik dan komunikasi publik. “Kami sangat senang bersilaturahmi dengan Bung Putra dan insan media lainnya. Ini langkah awal memupuk kemitraan,” kata Basri. IAIN Zawiyah Cot Kala telah memiliki radio komunitas dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) pers kampus. Hal itu juga perlu dukungan PWI. “Terkait pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), IAIN Langsa akan menelaah kemungkinan kampus itu sebagai salah satu lembaga yang bisa melaksanakan UKW,” sebutnya.(b24/B)
Di sisi lain, Safaruddin berharap BPMA memaparkan hasil monitoring yang dilakukan terhadap sejumlah perusahaan migas di Aceh, terutama monitoring PT Medco EP Malaka. “Ini penting, karena hasil wawancara dengan masyarakat lingkar tambang baru-baru ini kita mendapatkan informasi baru berkaitan dengan pemanfaatan CSR yang gagal di Indra Makmu,” tegas Safaruddin. Monitoring BPMA melalui Bidang Komunikasi, Publikasi dan Hubungan Media Tiara Fatimah, dikonfirmasi Waspada, kemarin menjelaskan, pihak BPMA dan Medco terus melakukan social mapping dalam perencanaan kegiatan, sehingga berbagai program yang dilaksanakan tepat sasaran. “Untuk monitoring, BPMA melalui tim tetap turun ke lapangan untuk mengawasi terhadap realisasi program,” kata Tiara seraya mengaku, tim akan turun ke lokasi dalam setahun tiga kali. Untuk sosial mapping, lanjut Tiara, pihak BPMA dan Medco EP Malaka ikut menggandeng Unsam dalam melakukan asesmen,” tutur Tiara. Disinggung dominan anggaran CSR yang dikucurkansetiaptahunnya,Tiaramengatakan,soal anggarantentusesuaidengankebutuhanmasyarakat disekitar wilayah operasi migas. (b11/C)
Polres Pidie Tangkap Lima Kawanan Pencuri SIGLI (Waspada): Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie menangkap kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan (jambret) dan pencurian sepeda motor. Sejumlah barang bukti (BB), tiga sepeda motor dan lima unit handphone disita polisi. Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Ferdian Chandra, S.Sos, M.H, Senin (2/11) melaporkan dua dari lima tersangka pelaku masih di bawah umur. Mereka adalah RR, 17, warga Kecamatan Kembang Tanjong, dan MI, 16 warga Kecamatan Pidie. Selanjutnya H, 20, warga Gamong Mns Gantung, Kecamatan Kembang Tanjong, AF, 19 warga, Kecamatan Mutiara Timur, dan HI, 20 warga Gampong Rawa, Kecamatan Pidie. “Mereka kita ancam dengan pasal 363 Jo Pasal 65 KUHP,” tegas Iptu Chandra. Kata Iptu Chandra penangkapan terhadap lima tersangka pencurian ini berawal Kamis (29/10) sekira pukul 20:00. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pidiemelakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Petugas kata Iptu Chandra berhasil menangkap dua tersangka, masing-masing berinisial RR dan H. Berdasarkan keterangan tersangka RR dan H, polisi lalu menangkap tiga tersangka lainnya yang ikut melakukan tindak pidana pencurian. Mereka kata Iptu Chandra dalam melakukan aksinya berbeda-beda tempat. Tersangka berinisial RR dan MI melakukan penjambretan terhadap Dinda Miratna pada Jumat (1/5) 2020 sekira pukul 20:30 di Jalan Banda Aceh-Medan,
tepatnya di Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Pidie. Satu handphone Vivo V-11 warna biru milik Dinda dirampas kedua tersangka. Tersangka H dan AF pernah menjambret Syauqiyah Rahmatillah pada Senin (18/5/2020) sekira pukul 20:00 di Jembatan Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli. Satu unit handphone Xiomi tipe 5A warna putih gold dibawa kabur oleh kedua tersangka. AF dan H juga pernah menjambret Zulfikar, Jumat (22/5) sekira pukul 02:00 di dalam rumah korban di Gampong Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur. Satu unit handphone Vivo warna biru, satu handphone merek Redme warna silver, dan uang tunai senilai Rp3.000.000 berhasil digasak oleh kedua tersangka. “Saat itu tersangka AF masuk ke dalam rumah korban dengan cara membongkar , atau mencongkel pintu dibagian belakang rumah. Sedangkan pelaku H menunggu diluar rumah, tugasnya memantau orang di luar,” katanya. Lanjut Iptu Chandara, tersangka AF ini juga pernah melakukan pencurian terhadap korban bernama Rusmaidi. Itu terjadi pada 28 Sep-tember 2020 sekira pukul 19:00, di lokasi korban berjualan di Gampong Nien, Kecamatan Simpang Tiga. Satu handphone merek Samsung tipe J2 Prime warna gold berhasil dibawa kabur tersangka AF. AF dan RR juga pernah mencuri sepeda motor Yamaha Mio M3 warna Hitam tahun 2016 BL 3989 milik Munir. Ini terjadi Rabu 10 September 2020 sekira pukul 01:00 di depan rumah Gampong Tidiek, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie. (b06/B)
Waspada/Muhammad Riza/B
TIGA dari lima tersangka pelaku pencurian digiring petugas ke dalam sel tahanan Polres Pidie, Senin (2/11).
BC Aceh Dan Dirpolairud Apel Bersama Patroli Gabungan LANGSA (Waspada): Bea Cukai Aceh bersama Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh melaksanakan apel bersama patroli gabungan di dermaga Pelabuhan Kuala Langsa, Senin (2/11). Apel gabungan diikuti tim patroli laut Kanwil Bea Cukai Aceh, Bea Cukai Kuala Langsa, Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun, dan Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh. Inspektur apel Kombes Pol Soelistijono, selaku Dirpolairud Polda Aceh menyampaikan, Bea Cukai dan Polairud memiliki tugas dan fungsi berbeda, namun mempunyai tujuan sama. “Bagaimana menyelamatkan yang menjadi haknya pemerintah, bagaimana menjaga keamanan laut, maka dari itu sinergi antara Bea Cukai dan Polairud harus tetap dijaga,” sebutnya. Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa Tri Hartana meneruskan amanat dari Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh menyatakan, ini bukan merupakan apel penutupan patroli bersama, namun justru bagian dari kegiatan sinergi yang terusmenerus kita laksanakan. “Baju kita boleh berbeda, komando kita memang tidak dalam garis lurus, namun effort dan tujuan kita adalah sama, menjaga perairan NKRI kita dari upaya-upaya kejahatan, baik yang merupakan tupoksi Bea Cukai maupun yang merupakan kewenangan dari Polri,” jelasnya. Diharapkan dari kegiatan apel ini dapat mempererat hubungan antara Bea Cukai Aceh dan Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing instansi, diharapkan sinergitas ke
depan akan melahirkan prestasi dan membe-rikan sumbangsih yang berarti untuk Indonesia tercinta. Selain itu, apel gabungan ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang terkenal dengan slogan “Sinergi Membangun Negeri”, pada tingkat pusat telah dilaksanakan rangkai pertemuan dalam tataran pimpinan tinggi Kepolisian RI dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai guna merealisasikan arahann tersebut. Di mana, pada tanggal 24 Agustus 2020, telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan Kabaharkam Polri tentang Peningkatan Sinergitas Tugas Operasional dan Sumber Daya dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi. Lanjutnya, dalam perjanjian tersebut telah disepakati untuk bersama-sama menyatukan sumber daya, melakukan upaya secara bersamasama, serta saling bertukar informasi dalam melaksanakan tugas fungsi Kepabeanan dan Kepolisian. “Dengan menyatukan kekuatan dan informasi tersebut diharapkan dapat menutupi setiap kelemahan yang dimiliki dengan cara menggunakan kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh masing masing pihak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil kegiatan kedua belah pihak baik Direktorat Polisi Perairan dan Udara maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,” tandasnya. Setelah kegiatan apel selesai, dilanjutkan dengan peninjauan hasil tangkapan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai berupa kapalkapal nelayan yang telah disandarkan didekat dermaga Pelabuhan Kuala Langsa.(b13/C)
Waspada/dede/B
BEA Cukai Aceh bersama Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh saat melaksanakan apel bersama patroli gabungan di dermaga Pelabuhan Kuala Langsa, Senin (2/11).
Sumatera Utara
B6 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
TANAH KARO (Waspada): Pembersihan Lahan Usaha Tani (LUT) untuk pengungsi Sinabung dalam program relokasi tahap III di Siosar terhenti. Saat ini, lahan tersebut ditanami pohon pisang oleh pihak-pihak tertentu yang mengklim lokasi itu milik mereka. Terhentinya pembersihan LUT itu, setelah dilarang oleh warga kampung yang bermukim di sekitar Siosar. Pasca pemberhentian pembersihan, pada pinggir jalan ditanami pohon pisang. Akibatnya, sejumlah alat berat tidak bisa beroperasi sehingga penanganan relokasi menjadi terhenti. Pantauan Waspada di lapangan, Selasa (3/11), LUT yang telah dibersihkan memiliki luas sekitar 5 hektare dan pada pinggir jalan sudah ditanam pohon pisang dengan jarak sekitar 7-10 meter. Sejumlah warga di relokasi Siosar kepadaWaspada mengatakan, pelarangan pembersihan oleh orang-orang yang mengklaim lokasi itu milik leluhurnya, sudah berjalan sekitar satu bulan. Padahal, sebelum Kementerian Kehutanan memberikan izin kepada Pemkab Karo untuk dijadikan areal itu menjadi relokasi, hampir tidak ada warga desa di sekeliling Siosar memanfaatkan kawasan hutan itu menjadi perladangan.
Namun setelah izin tersebut terbit, banyak penduduk desa seputaran relokasi Siosar saling mengklaim bahwa sejumlah titik lokasi di sana milik leluhurnya. Sama halnya saat LUT untuk pengungsi relokasi tahap III sedang dieksekusi menjadi lahan usaha tani, timbul masalah baru dari masyarakat sekitar. Akibatnya, pembersihan dengan alat berat terpaksa terhenti. Relawan Larsi Jeremia Bangun didampingi Pelin Depari mengatakan, persoalan pelarangan dari pihak desa tertentu terhadap pembersihan LUT untuk korban erupsi Sinabung tidak semestinya dilakukan. Sebab, lokasi itu sudah diperuntukkan sesuai aturan dan regulasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Program penanganan itu sudah menjadi ranah nasional dan setiap warga negara wajib mendukung program pemerintah itu,” kata mereka. Sepengetahuannya, pembersihan LUT untuk 250 KK pengungsi relokasi tahap III sekitar 500 hektare. Proyek pembersihan ini dibagi dalam 10 paket dengan luas bervariasi karena nilai kontraknya berbeda. “Sesuai kontrak, pembersihan LUT seluas sekitar 500 hektare ini ditargetkan selesai pada Desember 2020. Namun akibat terkendalanya pembersi-
Waspada/Panitra Nedy
Seorang warga pengungsi Sinabung dalam program relokasi tahap III sedang melihat LUT yang ditanam pohon pisang. han ini, kemungkinan target selesai tidak tercapai,” kata mereka. Sesuai informasi awal, kata Jeremia Bangun, LUT seluas 500 hektare yang terkendala pembersihannya akan diperuntukkan kepada warga pengungsi asal Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Dusun Lau Kawar Kecamatan Naman Teran dan Desa Mardingding Kec. Tiganderket.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Karo Natanail Perangin-angin, SH yang dikonfirmasi Waspada melalui telepon selulernya mengakui adanya pelarangan pembersihan LUT untuk pengungsi relokasi tahap III oleh warga Desa Pertibi, Kec. Merek. “Saat ini, pihak Pemkab Karo dengan warga desa itu sedang melakukan rapat untuk mencari solusi,” singkatnya.(a06/C)
KOTAPINANG (Waspada): Jalan Lintas Sumatera ( Jlinsum) mulai dari kawasan Kec. Kotapinang hingga Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel, kembali mengalami kerusakan pada sejumlah titik. Padahal, ruas jalan itu baru rampung diperbaiki dengan cara tambal sulam, beberapa bulan lalu. Pengamatan wartawan, Selasa (3/11), sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan diantaranya terdapat di kawasan Simpang Gereja, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Lapisan aspal di badan jalan mengelupas, sehingga menimbulkan lubang. Kondisi serupa terpantau di kawasan Desa Pekan Tolan, Kec. Kampungrakyat, mulai dari depan Polsek Kampungrakyat hingga Km 322 kawasan Simpang Sri Pinang. Sementara di Desa Perkebunan Perlabian, tepatnya di Km 320, badan jalan
yang baru saja ditambal sulam, telah amblas. Sejumlah warga mengaku sejak semula khawatir kualitas jalan dan saluran air yang sudah diperbaiki tidak akan bertahan lama. Pasalnya, teknis pekerjaan di lapangan dinilai tidak sesuai. “Sekarang terbukti, baru beberapa bulan saja sudah banyak yang rusak, bergelombang dan berlubang. Padahal ruas jalan ini selesai diperbaiki pada Agustus 2020,” kata Agus Darmawan, SP, salah seorang warga. Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kab. Labusel Abdullah MN Situmorang mendesak pihak
Waspada/Ramsiana Gultom/B
P.SIDIMPUAN (Waspada): Perwira Pengawas (Pawas) Operasi Yustisi Gabungan Kota Padangsidimpuan Ipda Sakti Harahap mengatakan, pemakaian masker saat beraktivitas di luar rumah sangat baik diterapkan. Karena pada masa pandemi Covid-19, masker dapat dijadikan sebagai tameng pelindung diri dari bahaya sebaran Covid-19 dan bebas dari polusi udara. “Dengan memakai masker dan menjaga jarak, akan terhindar dari bahaya sebaran Covid-19 dan polusi udara,” ujar Ipda Sakti Harahap saat memberi peringatan kepada pelanggar protokol kesehatan (Prokes) yang terjaring dalam Operasi Yustisi gabungan di Kota Padangsidimpuan, Selasa (3/11). Dikatakannya, pemahaman yang utuh akan gaya hidup sehat, melahirkan perilaku positif dalam pencegahan virus corona. Sedangkan pencegahan dapat dilakukan dari diri sendiri, dengan menjaga kebersihan tubuh untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan. Kemudian, tidak keluar rumah bila tidak terlalu dibutuhkan atau ada hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena kemungkinan di sekitar kita ada orang yang telah terjangkit Covid-19. Dalam operasi yang diikuti BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan TNI di depan Pos Lantas Kota Jl. Sudirman Padangsidimpuan itu, petugas menjaring 52 pelanggar Prokes. 40 Orang diantaranya mendapat teguran jaga jarak dan 12 orang lagi teguran pemakaian masker. Kepada Wartawan, Ipda Sakti Harahap mengatakan, Operasi Yustisi tersebut dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid19 dan tindak lanjut pelaksanaan PeraturanWali Kota P. Sidimpuan No. 28 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dengan komitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(a31/B)
Waspada/Deni Daulay/B
SALAH satu titik Jalinsum di Desa Sisimut, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, yang kembali rusak, Selasa (3/11).
Waspasa/Syarif Ali Usman/B
9 Kades Di Kampungrakyat Habis Masa Jabatan
PERWIRA Pengawas (Pawas) Operasi Yustisi Gabungan Kota P. Sidimpuan Ipda Sakti Harahap saat menyampaikan pemahaman kepada pelanggar prokes di Padangsidimpuan.
Kemudian Desa Perlabian dan Desa Tanjung Medan, berakhir bulan September. Selanjutnya, Desa Perkebunan Perlabian, Desa Perkebunan Teluk Panji, Desa Teluk Panji III, dan Desa Air Merah, berakhir pada Oktober lalu. Warga berharap agar Pj Kades segera ditunjuk dan dilantik, sehingga berbagai urusan masyarakat tidak terkendala, seperti pengurusan surat keterangan ganti rugi lahan dan sebagainya. Selain itu, kekosongan jabatan tersebut juga berpengaruh terhadap serapan
Kementerian PUPR agar memperbaiki kembali ruas jalan tersebut. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kerusakan jalan itu akan bertambah parah. “Kita sangat menyayangkan, karena kualitas pekerjaan ter-
anggaran desa, sebab berbagai program terkendala. “Ini sudah penghujung tahun, namun berbagai program untuk tahap tiga pada tahun 2020 belum terlaksana. Belum lagi aparat desa tidak dapat menerima honor, karena SPj APBDes untuk pencairan tahap tiga belum dapat dilakukan,” kata Haris, warga Desa Tanjung Mulia. Camat Kampungrakyat Wahdi Pohan yang dikonfirmasi terkait belum adanya Pj Kades pada 9 desa tersebut mengatakan, sudah mengusulkan sejak
seminggu lalu. Menurutnya, berkas seluruh bakal Pj Kades tersebut sudah dilengkapi dan telah disampaikan ke Dinas PMD. Dijelaskan, Pj Kades yang ditunjuk tersebut merupakan PNS dari kantor kecamatan, sekretaris desa yang sudah dipindahtugaskan di Dinas PMD, dan PNS Dinas Perhubungan yang merupakan warga setempat. Menurutnya, saat ini prosesnya sedang berjalan. “Sudah disampaikan usulannya. Mudahmudahan secepatnya dapat dilantik,” kata Wahdi. (a23/C)
PWI Simalungun Gelar Konferensi III
PEMBAGIAN sembako, masker dan multivitamin di Rutan Klas III Balige dalam rangka Hari Dharma Karyadhika 2020, Senin (2/11).
Masker, Tameng Pelindung Diri
kesan kurang bermutu. Padahal, pada tahap pengerjaan saja proyek tersebut sudah menyulitkan pengendara, khususnya angkutan umum. Belum lagi anggaran miliaran rupiah menjadi siasia,” katanya.(a23/I)
KAMPUNGRAKYAT (Waspada) : Sebanyak 9 kepala desa di Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel, telah habis masa jabatannya, beberapa waktu lalu. Namun hingga kini pemerintah belum menunjuk Penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan tersebut. Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (3/11), sejumlah desa yang masa jabatan Kades-nya telah berakhir yakni, Desa Pekan Tolan, Desa Perkebunan Tolan, dan Desa Tanjung Selamat, berakhir pada Agustus lalu.
TOBA (Waspada): Dalam rangka perayaan Hari Dharma Karyadhika tahun 2020, Rumah Tahanan (Rutan) Klas III Balige, Kab. Toba menggelar bakti sosial, Senin (2/11). Bakti sosial dimaksud berupa pembagian paket sembako terdiri beras, minyak, telur, gula, masker, hand sanitizer dan vitamin kepada warga kurang mampu yang tinggal di sekitaran Rutan Klas III Balige. Selain pembagian sembako, juga dilaksanakan pembagian masker dan multivitamin kepada seluruh warga binaan Rutan Klas III Balige. Penyerahan bantuan sosial dilaksanakan langsung oleh Kepala Rutan Klas III Balige Leonard Silalahi didampingi pegawai rutan ER Tambunan dan petugas lainnya di halaman Rutan Klas III Balige. “Bakti sosial dalam rangka Hari Dharma Karyadhika 2020 dilakukan secara nasional mulai 12 Oktober hingga 6 November. Khusus di Lapas Balige kita laksanakan hari ini. Dananya bersumber dari seluruh petugas dan pegawai Rutan Klas III Balige,” ujar Leonard.(a36/B)
Rabu 4 November 2020
Pembersihan LUT Untuk Pengungsi Sinabung Di Siosar Terhenti
Baru Ditambal Sulam, Jalinsum Kembali Rusak
Rutan Balige Gelar Baksos
WASPADA
SIMALUNGUN (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Simalungun akan menggelar Konferensi III yang dijadwalkan digelar pada Sabtu, 14 November mendatang. Keputusan penetapan hari ‘H’ pelaksanaan Konferensi III PWI Kabupaten Simalungun tersebut diambil dalam rapat panitia konferensi dan pengurus PWI Simalungun di lantai II gedung PWI Siantar-Simalungun Jl. Kartini No. 1A P. Siantar. Ketua PWI Simalungun Efendi Damanik, didampingi Sekretaris Waristo dan Ketua Panitia Ricky F. Hutapea mengatakan,agenda konferensi III
Waspada/Ist
Panitia dan Pengurus PWI Simalungun rapat persiapan Konferensi III, di lantai II Gedung PWI Siantar-Simalungun, Jl. Kartini No.1 A Pematangsiantar. tersebut untuk memilih kepe- sekaligus laporan pertanggungngurusan PWI Kabupaten Sima- jawaban pengurus sebelumnya. “Agenda utama Konferensi lungun periode 2020-2023,
PWI III Kabupaten Simalungun yakni memilih kepengurusan baru periode 2020-2023 dan penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan periode 2017-2020,” kata Damanik. Dia menambahkan, saat ini anggota PWI Kabupaten Simalungun sebanyak 30 orang, dengan rincian 25 anggota biasa dan 5 anggota muda. Ketua Panitia Konferensi III PWISimalungunRickyFHutapea mengatakan, kegiatan konferensi tersebut digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini sesuai dengan anjuran PWI Pusat dan PWI Provinsi Sumatera Utara.(a27/C)
Polresta DS Bagi Masker DELISERDANG (Waspada): Sat Lantas Polresta Deliserdang membagikan 100 masker kepada pengguna jalan yang tidak mengenakan masker, Senin (2/11) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya perbatasan Deliserdang dan Medan. Saat itu, sejumlah personel Sat Lantas Polresta Deliserdang yang menggelar Operasi Zebra, menghentikan pengendara dan memberi teguran agar menggunakan masker serta mematuhi protokol kesehatan. Setelah menyampaikan sosialisasi, petugas memberikan masker kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Lantas Kompol SL Widodo mengatakan, dalam Operasi Zebra yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, pihaknya membagikan 100 masker kepada pengguna jalan. “Jadi, selain memeriksa kelengkapan berkendara, kita juga memberikan teguran dan imbauan kepada pengguna jalan, agar selalutertibberlalulintasdenganmentaatiaturan.Kitajugamengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya. (a16/C)
Waspada/Ist
KASAT Lantas Kompol SL Widodo memakaikan masker kepada pengguna jalan saat Operasi Zebra.
Warga Tanjungbalai Di Sabah Aktif Lawan Covid-19 KOTA KINABALU, SABAH ( Waspada): Warga Negara Indonesia yang datang bekerja secara sah di Kota Kinabalu Sabah, Malaysia aktif dalam gerakan pencegahan penyebaran Covid-19. “Keaktifan itu antara lain mematuhi protokol kesehatan, penyuluh sukarela dan jadi panutan warga sekitar,” kata Rasyied Riza melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/11) . Riza asal Selat Lancang, Kota Tanjungbalai ini menjelaskan, pihaknya dipercaya menetapkan dan menyalurkan bantuan 50 paket sembako kepada masyarakat Kota Kinabalu terdampak Covid-19
termasuk WNI yang menumpang di areal kerajaan, Minggu (1/11). “Seluruh sektor terdampak Covid-19 ini sangat dirasakan oleh masyarakat awam yang berpotensi penghasilan harian. Termasuk mereka yang menjadi buruh harian lepas. Sama saja kondisi warga lokal dan pendatang. Ini mengakibatkan bekal makanan dan kebutuhan menjadi masalah bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan harian,” jelas Riza. Selain langkah proaktif dari pihak Kerajaan Negeri Sabah, NGO danYayasan Amal lainnya, Rasyied Riza dari inibabad, ikut serta membantu mengumpul
dan mendistribusikan sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak. “Meneruskan program visi kemanusiaan oleh saudari Mariam Datuk A Ghafur sekeluarga di Kota Kinabalu,” jelasnya yang merasa bangga karena WNI di Sabah merespon untuk melawan Covid-19.(a02/B)
Waspada/ist
Rasyied Riza saat pendistribusian sembako kepada warga terdampak Covid19 di Kota Kinabalu Sabah, Malaysia, termasuk WNI yang merantau berkerja di negeri jiran ini.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 4 November 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:10 12:24 12:11 12:18 12:18 12:15 12:11 12:07 12:14 12:13
‘Ashar 15:32 15:45 15:33 15:40 15:39 15:35 15:32 15:28 15:35 15:35
Magrib 18:11 18:22 18:11 18:17 18:17 18:17 18:12 18:08 18:14 18:12
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:21 19:32 19:22 19:27 19:27 19:28 19:22 19:18 19:24 19:23
04:41 04:57 04:42 04:51 04:50 04:43 04:42 04:37 04:44 04:45
04:51 05:07 04:52 05:01 05:00 04:53 04:52 04:47 04:54 04:55
L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:09 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:08 P. Siantar 12:09 Balige 12:09 R. Prapat 12:06 Sabang 12:24 Pandan 12:10
06:08 06:24 06:09 06:18 06:17 06:10 06:08 06:04 06:11 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:31 15:30 15:42 15:29 15:30 15:30 15:27 15:45 15:31
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:15 18:10 18:09 18:20 18:11 18:10 18:11 18:08 18:21 18:12
19:26 19:20 19:19 19:31 19:21 19:20 19:21 19:18 19:32 19:23
04:49 04:41 04:40 04:52 04:37 04:39 04:39 04:35 04:57 04:39
04:59 04:51 04:50 05:02 04:47 04:49 04:49 04:45 05:07 04:49
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:10 12:11 12:21 12:14 12:11 12:18 12:06 12:16 12:09 12:09
18:12 18:13 18:20 18:16 18:11 18:17 18:07 18:17 18:11 18:09
19:23 19:23 19:30 19:26 19:22 19:27 19:17 19:27 19:22 19:20
04:39 04:42 04:54 04:44 04:42 04:50 04:36 05:47 04:39 04:39
04:49 04:52 05:04 04:54 04:52 05:00 04:46 04:57 04:49 04:49
Panyabungan 12:07 Teluk Dalam 12:14 Salak 12:12 Limapuluh 12:07 Parapat 12:09 Gunung Tua 12:07 Sibuhuan 12:06 Lhoksukon 12:16 D.Sanggul 12:10 Kotapinang 12:05 Aek Kanopan 12:06
06:16 06:07 06:07 06:19 06:03 06:06 06:05 06:02 06:24 06:06
15:31 15:33 15:43 15:35 15:32 15:39 15:27 15:38 15:30 15:30
06:06 06:08 06:21 06:10 06:09 06:16 06:03 06:14 06:05 06:06
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:28 15:34 15:33 15:29 15:30 15:27 15:27 15:37 15:31 15:26 15:28
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:10 18:17 18:13 18:08 18:11 18:09 18:09 18:15 18:12 18:07 18:08
19:20 19:28 19:24 19:18 19:21 19:19 19:20 19:25 19:22 19:17 19:18
04:35 04:41 04:42 04:38 04:39 04:35 04:34 04:48 04:40 04:34 04:36
04:45 04:51 04:52 04:48 04:49 04:45 04:44 04:58 04:50 04:44 04:46
Warga Ancam Stop Pengelolaan Sawit P.SIDIMPUAN (Waspada): Pengelolaan kebun plasma kelapa sawit tidak jelas. Masyarakat sebagai anggota Koperasi Produsen Sipirok Nauli, Desa Simpang Bajole, Kec. Lingga Bayu, Kab. Mandailing Natal mengancam akan menghentikan pengelolaan lahan yang dikelola PT. TBS. “Apabila sampai 31 Desember 2020 tidak ada jawaban dari perusahaan, maka kami akan menyetop aktivitas pengelolaan lahan tersebut,” kata anggota Koperasi Produsen Sipirok Nauli Arbanur Rasyid dan Henri Lubis di P. Sidimpuan, Senin (2/11). Dijelaskannya, PT TBS sebagai bapak angkat dalam pengelolaan kebun kelapa sawit di atas lahan masyarakat, sampai saat ini terindikasi tidak transparan. Sehingga masyarakat yang menjadi peserta plasma kebun kelapa sawit kecewa. Karena merasa dipermainkan pihak perusahaan, lanjut Arbanur, pada 14 September 2020, Koperasi Produsen Sipirok Nauli mengundang seluruh anggota dari PT. TBS untuk melakukan rapat. Namun dengan alasan Pandemi Covid19, pihak perusahaan tidak hadir. Kemudian, pada 1 November 2020, pengurus
koperasi bersama anggota melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) termasuk membahas berbagai perkembangan pengelolaan lahan kebun kelapa sawit yang di dalamnya terdapat kebun plasma masyarakat. Dalam rapat tersebut, ungkapnya, disimpulkan bahwa PT TBS diminta untuk merealisasikan pinjaman wajib kepada anggota koperasi sebesar 15 persen terhitung mulai Januari 2021 dan diberikan tiap bulan. “Selama ini, pihak perusahaan mangkir dari kesepakatan yang telah dibuat antara peserta kebun plasma dengan pihak perusahaan. Selama ini baru dua kali diberikan pinjaman,” tuturnya. Sebagai bagian dari transparansi, koperasi meminta pengangkutan buah kelapa sawit dikelola koperasi dan bukan pihak lain. Kemudian, tidak ada pengangkutan di waktu malam hari agartidakadasalingcurigamencurigaidisaatpanen. Jika beberapa tuntutan tersebut tidak direalisasikan PT TBS sebagai bapak angkat pengelolaan kebun kelapa sawit, kata Arbanur, masyarakat akan melakukan penghentian segala kegiatan termasuk perluasan lahan kebun kelapa sawit tersebut.(a39/B)
Wildan Ajak Sukseskan Pilkada Labusel KOTAPINANG ( Waspada) : Pemkab Labuhanbatu Selatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Selasa (3/11) di Gedung SB3, Kotapinang. Hadirpadaacaratersebut,BupatiLabuselWildan Aswan Tanjung, Forkopimda, Sekda Zulkifli, para asisten,stafahli,pimpinanOPD,tokohagama,tokoh masyarakat, ASN, dan undangan lainnya. Wildan pada kegiatan itu mengucapkan rasa syukur, karena masih dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di tengah
pandemi Covid-19. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad ini tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak,” kataWildan. Pada kesempatan itu, Wildan juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Serentak, pada 9 Desember 2020. “Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad, ayo kita sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember yang akan datang sesuai dengan motto Santun Berkata Bijak Berkarya,” katanya. (a223/B)
Lakalantas Di Tol Sergai, 3 Luka PERBAUNGAN ( Waspada): Peristiwa kecelakaan lalintas (Lakalantas) terjadi di ruas jalan Tol Km 56 - 700 persisnya jalur TebingtinggiMedan ( Jalur B), Desa Jati Mulyo Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (3/11) pagi. Lakalantas itu melibatkan truk BB 8009 MD kontra truk Tronton BA 8804 MU. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka-luka yakni Joko Simangunsong, 25, (sopir truk BB 8009 MD) warga Desa Tapian
Nauli II, Kec. Sipahutar, Kab. Tapanuli Utara. Kemudian, Aktar Harahap, 39, dan Herman Pasaribu, keduanya warga Desa Paranginan, Kec. Manduamas, Kab. Tapteng. Selain itu, bagian depan truk BB 8009 MD ringsek. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni kepada wartawan mengatakan, awalnya truk dengan nomor polisi BB 8009 MD dikemudikan Joko Simangunsong bersama dua kernetnya Aktar Harahap dan Herman Pasaribu melaju dari arah Tebingtinggi menuju arah Medan. Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk dan tidak konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk Tronton BA 8804 MU yang dikemudikan Zambron Defa, 27, warga Kab.Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang berada di depannya. “Akibat kejadian tersebut, sopir truk BB 8009 MD dan dua penumpang menderita lukaluka serta dibawa ke rumah sakit Trianda Desa Bengkel. Kasusnya Waspada/Ist Truk BB 8009 MD ringsek setelah menghantam bagian belakang telah ditangani termasuk mengtruk tronton BA 8804 MU di ruas Tol Km 56-700 persisnya di amankan kedua kendaraan jalur Tebing Tinggi menuju Medan (Jalur B), Desa Jati Mulyo yangterlibatkecelakaan,”ujarAKBP Robin Simatupang.(a15/C) Kec. Perbaungan Kab. Sergai, Selasa (3/11) pagi.
06:02 06:08 06:08 06:05 06:06 06:02 06:01 06:15 06:06 06:01 06:03
Dairi
Kontrak Kerja
Waspada/ist
Material longsor menutupi badan Jalinsum Sibolga-Tarutung Km 8 tepatnya di sekitar Batu Lobang, Sibolga.
Jalinsum Longsor Lalulintas Sibolga-Tarutung Lumpuh TAPTENG ( Waspada): Hujan deras yang mengguyur telah menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibolga-Tarutung Km 8 tepatnya di sekitar Batu Lobang, Sibolga, Selasa (3/11). Akibatnya, arus lalulintas
Tarutung-Sibolga lumpuh total. Petugas Polres Tapanuli Tengah terpaksa mengalihkan arus lalulintas ke Jalan RampaPoriaha. “Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06:30. Meski tidak ada korban jiwa, namun arus lalulintas mengalami lumpuh
total,” kata Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy Afrianto melalui Paur Subbag Humas, Ipda JS Sinurat, Selasa (3/11). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menurunkan alat berat ke lokasi guna membersihkan material longsor. Sekira pukul 11:00, ruas
jalan tersebut sudah dapat dilalui ken-daraan roda dua dan empat. “Diimbau kepada pengendara yang melintas dari jalur itu, agar selalu waspada dan berhati-hati dari kemungkinan buruk yang terjadi,” kata Ipda JS Sinurat.(c03/I)
RSUD Deliserdang Juara 1 RS Sayang Ibu DELISERDANG (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang meraih juara 1 lomba Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu Tahun 2019 yang diselenggarakan Pemprovsu. Dengan adanya prestasi ini, Direktur RSUD menyambutnya dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, RSUD Deliserdang kembali meraih penghargaanRumahSakitSayang Ibu. Di mana sebelumnya juara 3padatahun2018,kinitahun2019 menjadi juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Utara yang sudah diserahkanpada27Oktobertahun 2020,” kata Direktur RSUD dr Hanif Fahri SpKj, Selasa (3/11), di RSUD Deliserdang. Hanif menjelaskan, RSUD Deliserdang juara 1 sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/ 66/KPTS/2020 tentang pemenang lomba Rumah Sakit Sayang Ibu tingkat Provinsi Suma-
Waspada/Edward Limbong/B
DIREKTUR RSUD dr Hanif Fahri SpKj dan lainnya foto bersama memegang piala dan piagam juara 1 lomba RS Sayang Ibu 2019. tera Utara dengan nilai 98,614. kata Hanif, adanya beberapa Hanif mengakui, saat pan- pasien yang tidak diterima oleh demi Covid-19, pelayanan ke- beberapa rumah sakit pemepada masyarakat selalu diuta- rintah dan swasta karena terindikasi Covid-19. Tapi ketika makan dan ditingkatkan. “Di masa pandemi covid- dirujuk di RSUD Deliserdang, 19 kita terus tingkatkan kinerja. pihaknya tetap memberi pelaBuktikan bahwa di masa pan- yanan yang terbaik. “Seperti pada 31 Oktober demi sekalipun, bentuk kepedulian serta tindakan perawatan 2020, ada salah seorang pasien bagi pasien harus selalu diuta- ibu hamil yang akan melahirkan dengan hasil rapid test reaktif makan,” ungkapnya. Bentuk kepedulian tersebut, dari luar daerah Deliserdang.
Pasien ini berhasil ditolong dan melahirkan bayi dengan keadaan selamat di RSUD Deliserdang,” ungkapnya. Menurut Hanif, pihak RSUD Deliserdang menyambut baik kedatangan pasien tersebut dan dilayani dengan setulus hati dan segera dilakukan pertolongan. Sebab, RSUD Deliserdang juga menyediakan ruangan khusus bersalin dan ruang bayi baru lahir untuk pasien suspect atau terkonfimasi covid-19. “Jadi butuh kesabaran dan perjuangan keras untuk selalu memberikan motivasi bagi pasien guna mengembalikan semangat hidupnya agar tidak larut dalam rasa kesedihan dan juga kecemasan,” jelasnya. Meski bukan rumah sakit rujukan resmi Covid-19, tapi RSUD Deliserdang membuka diri dengan menerima rujukan dari luar daerah seperti, dari Sibolga, Padangsidimpuan, Batubara, Simalungun, Tebingtinggi, Serdang Bedagai dan Medan.(a16/a01/B)
SEBANYAK 60 Penyuluh Pertanian Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pertanian menerima kontrak kerja sebagai penyuluh pertanian di masingmasing desa di Kabupaten Dairi. Kepala Dinas Pertanian Dairi Ependi Berutu melalui Sekretaris Pertanian Dedy Sofian Ujung didampingi Kabid Penyuluh Pertanian Sukaedah Angkat di kantornya, Kamis (1/ 10) menjelaskan, penyuluh pertanian tenaga harian lepas tersebut sebelumnya sudah melalui seleksi administrasi dan tes kemampuan bidang (TKB) penyuluhan pertanian. Penerimaan THL didasari UU No.16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Kemudian Permentan No.67 Tahun 2016 tentang pembinaan kelembagaan pertanian memenuhi 1 penyuluh setiap desa.(a25/B)
Simalungun
Tindak Tegas SEORANG anggota Polri aktif berinisial AS berpangkat Brigadir, ditangkap warga diduga sedang asik pesta sabu dengan teman-temannya di sebuah rumah di perladangan di Dusun 3 Ambarokan Pane, Kec. Raya Kahean, Kab. Simalungun. Terkait kasus tersebut, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat kejahatan narkotika. “Siapapun yang terlibat, termasuk anggota (polisi), akan ditindak tegas,” kata AKBP Agus Waluyo kepadawartawan, Jumat (23/10). Dikatakan, tindakan tegas yang diberikan kepada anggotanya yang terbukti terlibat kejahatan termasuk narkoba, merupakan komitmen dalam menjalankan tugas sesuai arahan Kapoldasu Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, MSi. “Kapolda sudah tegas. Kita pun di sini juga harus tegas terhadap anggota yang terlibat,” ujar Kapolres. (a27/C)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Tambang Pasir Di Sungai Wampu Yang Tidak Diselami Lagi Aktivitas penambangan pasir di aliran Sungai Wampu, Kec. Stabat, Kab. Langkat sudah ada sejak zaman dahulu. Sejalan dengan itu, ratusan warga di bantaran sungai, juga bergantung pada pasir untuk menafkahi keluarga. Dulu, untuk mendapatkan pasir, dibutuhkan penyelam khusus yang menggunakan sampan. Kemudian, penyelam dimaksud harus menggunakan jasa boat untuk menarik sampan mereka ke hulu sungai yang banyak terdapat titik-titik pasir. Sebab, tidak ada yang sanggup mengayuh sampan besar melawan arus untuk menem-
puh perjalanan sekitar satu kilometer. Setelah itu, mereka harus menancapkan sampannya di tengah-tengah derasnya arus. Proses demikian tergolong rumit. Sebab, jika bambu yang ditancapkan tidak kuat, maka sampan akan hanyut. Kemudian, penyelam mulai menyelami dasar sungai mengambil pasir dengan timba khusus dan menempatkannya ke sampan hingga penuh. Dalam proses itu, tidak terhitung berapa kali pekerja menyelami dasar sungai demi mendapatkan ‘mutiara hitam’ tersebut. Setelah sampan penuh,
kemudian penyelam pulang menghanyutkan sampannya dan berlabuh ke lokasi usaha masing-masing. Setelah itu, upah kerja pun mereka peroleh dari pengusaha. Sekitar tahun 1999, upah menyelami pasir per sampan Rp9.000. Demikian informasi dihimpun Waspada, baru-baru ini . Terkadang, rasa letih pekerja penyelam belum hilang. Sementara upah yang baru diterima dari pengusaha pasir telah habis untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka tidak mengenal hari libur. Karena hasil dari menyelam pasir bukan untuk kaya,
tetapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Begitulah nostalgia dari kalangan mantan penyelam pasir kepada Waspada, Selasa (20/10). Sulaiman, 52, warga Desa Pantaigemi, Kec. Stabat dan M. Arif warga Desa Stabatlama Kec. Wampu, termasuk dari sekian banyak mantan pekerja penyelam pasir di era tahun 1990 an. Sulaiman mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir sudah tidak ada lagi pekerja penyelam pasir dan itu tinggal kenangan. “Sampan-sampan kotak yang dahulu digunakan, kini sudah tidak ada lagi. Sebagian dijual
dan sebagian dibiarkan lapuk tenggelam karena dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Zaman telah berubah,” katanya. Selain tidak ada lagi pekerja penyelam pasir, buruh pemikul pasir juga tinggal kenangan di sepanjang aliran SungaiWampu yang masuk ke wilayah Desa Pantaigemi Kec. Stabat, Desa Stabatlama Kec. Wampu dan di Kel. Stabatbaru. Dulu, setelah pasir yang baru diselami oleh pekerja, giliran buruh pikul yang membawanya ke bantaran sungai menggunakan alat sekadarnya. Upahnya juga tidak jauh beda dari upah penyelam.
Sementara, di era modern saat ini, sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat di sana telah beralih mengandalkan mesin penyedot pasir dengan modal usaha mencapai Rp35 juta per mesin, dilengkapi sejumlah peralatan pendukung. “Hasilnya, tinggal menyalakan mesin, maka pasir-pasir dari dasar sungai naik ke daratan dengan pipa yang digunakan. Jadi tidak lagi dengan cara menyelam seperti zaman dahulu,” kata Fadlan, Selasa (20/10), dimana abangnya salah seorang pemilik mesin penyedot dimaksud. Lantas, bagaimana dengan nasib ratusan buruh penyelam
pasir dan buruh pemikul pasir terdahulu? Sebagian dari mereka tetap bergantung pada pasir. Masih ada satu pekerjaan terkait yang terus bertahan, yakni buruh pemuat pasir. Di sepanjang aliran sungai tersebut sehari-hari banyak pengusaha panglong atau peroranganyangmembelipasiruntuk keperluan pembangunan. Di sinilah peran buruh pemuat pasir yang memuatnya ke masing-masing truk. Upahnya berkisar Rp100.000 per truk. Jika dalam satu truk buruh pemuatnya ada empat orang, upahnya mereka bagi rata.
Sementara, harga pasir di kawasan tersebut berkisar Rp150.000 per mobil sejenis colt diesel dan belum termasuk ongkos antar jika jaraknya jauh. Lain dahulu, lain sekarang. Jika dahulu menjadi pemandangan sehari-hari berjajar sampansampan‘parkir’ di tengah sungai sementara pemiliknya menyelami untuk mengambil pasir, kini sudah tidak ada lagi. Kemudian, jika dahulu menjadi pemandangan seharihari berjajar para pemikul pasir dari sampan ke bantaran sungai, kini juga sudah tidak ada lagi. * Abdul Hakim/F
Waspada/Abdul Hakim/B
Waspada/Abdul Hakim/B
Pekerja memikul pasir dari sampan ke bantaran Sungai Wampu Kec. Stabat Kab. Langkat sepuluh tahun lalu. Saat ini aktivitas demikian sudah tinggal kenangan.
Pekerja merapikan jalur air pada tumpukan pasir yang baru disedot dari dasar sungai menggunakan mesin di aliran Sungai Wampu Kec. Stabat kemarin.
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 4 November 2020
Kemunculan Binatang Buas Membuat Masyarakat Cemas (I)
Akibat Ekosistem Terusik, Harimau-Manusia Konflik FENOMENA kemunculan harimau di lingkungan manusia, khususnya di luar zona inti seputaran kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser ( TNGL) di Kabupaten Langkat, diduga karena habitat harimau sudah sangat terganggu. Hal ini terjadi akibat degradasi ekosistem hutan. Kondisi ini tentu tidak hanya berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan alam, tapi juga bisa menimbulka konflik antara manusia dengan satwa, seperti harimau. Hewan buas yang terganggu habitatnya, kerap ke luar hutan mencari mangsa ternak, seperti lembu milik warga, termasuk menyasar manusia. Pada tahun 2019, masyarakat di kawasan Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukitmas, Kec. Besitang, merasa resah dan sekaligus takut setelah melihat kemunculan dua ekor harimau di dekat perkampungan mereka. Salah seorang warga mengatakan, seekor induk harimau yang panjang tubuhnya mencapai kurang lebih 2 meter bersama seekor anaknya yang sudah sebesar induk kambing, terlihat melintas di jalan umum menuju perkampungan. Saat itu, hewan buas pemakan daging ini terlihat sedang tiduran di jalan, sehingga warga tidak berani melintas. Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan warga, apalagi ruas
jalan ini termasuk akses utama warga yang mayoritas dari kalangan petani. Meski belum ada warga yang menjadi sasaran keganasan harimau di daerah ini, tapi kemunculan sang‘raja hutan’ di kawasan pemukiman penduduk, tentu menjadi momok yang sangat menakutkan. Sekretaris Desa Bukitmas Musa Tarigan saat dihubungi Waspada, Rabu (28/10), melalui selularnya mengatakan, sebelumnya warga merasa takut. Tapi, kini mereka sudah merasa lega karena harimau tersebut sudah tidak pernah lagi memasuki areal perkampungan. Dia menambahkan, saat dua ekor harimau memasuki perkampungan pada tahun 2019, pihaknya langsung menghubungi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), termasuk pihak kepolisian. Saat itu, petugas turun melakukan pemantauan, namun harimau sudah menghilang. Sekdes menambahkan, perkampungan warga Dusun Aras Napal Kiri berdampingan
langsung dengan kawasan hutan TNGL. Menurut dia, kondisi hutan hujan tropis dataran rendah di dusun ini masih terjaga keasriannya. Namun hutan di daerah lain kemungkinan banyak yang rusak. Ekosistem hutan yang rusak akibat berbagai aktivitas ilegal, seperti pembalakan liar dan praktik perambahan. Diduga hal ini membuat habibat harimau merasa terganggu. Sehingga hewan berkulit belang dan berwajah sangar ini keluar dari hutan untuk mencari apa saja yang bisa dimangsa. Belum lama ini, seekor lembu berusia sekitar 3 tahun yang diangon peternak di kebun sawit milik Arihta Sembiring di Dusun Tualang Gepeng, Bukit Hancur, Desa Samperaya, Kec. Bahorok, Kab. Langkat, ditemukan mati diduga dimangsa harimau. Sebelumnya, pada April 2020, seorang petani tewas dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan di kawasan hutan TNGL, persisnya di kawasan Sei. Bamban, Resort Sekoci, Desa PIR ADB Kec. Besitang, kondisi tubuh korban tercabik-cabik akibat dimangsa seekor harimau. Mayat petani bernama, Ramelan, 42, warga Desa Harapan Makmur, Kec. Sei Lepan ini,
ditemukan warga sekira menjelang tengah malam tak jauh dari gubuk tempat istirahat korban. Informasi diperoleh Waspada, malam itu isteri korban merasa khawatir karena sampai pukul 19:30,suaminya tidak juga pulang ke rumah. Dengan perasaan cemas, sang isteri menghubungi sang suami lewat telephone selular. Namun sambungan selular berkali-kali tidak dijawab. Selanjutnya, istri korban menghubungi Supri dan beberapa warga Desa Translok. Malam itu, warga turun melakukan pencarian di seputar areal perladangan di kawasan hutan TNGL yang secara geografis berada di wilayah Desa PIR ADB, Kec. Besitang. Tiba di lokasi, warga melihat sepedamotor bebek Yamaha Jupiter Z warna biru dan barang-barang milik korban berada di lokasi gubuk yang biasa menjadi tempat istirahatnya. Kemudian, tak jauh dari lokasi kejadian, warga dikejutkan dengan kemunculan seekor harimau dengan posisi berdiri. Melihat sang ‘raja hutan’ ini, warga yang hanya berjumlah 10 orang, spontan berlari ke arah kampung untuk meminta bantuan warga setempat. Mendapat kabar ini, puluhan
Waspada/Ist
PETUGAS gabungan memasang perangkap harimau yang memangsa petani di kawasan hutan TNGL Langkat.
Wallpaper
warga langsung memasuki kawasan hutan guna membantu melakukan upaya pencarian. Di tengah kegelapan malam, warga yang hanya dibantu alat penerang senter, akhirnya menemukan jasad Ramelan dengan kondisi fisik yang sudah tidak utuh lagi. Mayat korban dievakuasi warga ke Pustu Desa PIR ADB dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Musibah yang merenggut nyawa seorang petani ini mengundang keprihatinan. Warga meminta Polhut atau Satuan Polisi Reaksi Cepat (SPORC) BB TNGL meningkatkan patroli guna mengantisipasi agar tidak ada lagi petani yang menjadi korban kebuasan sang raja rimba. Menanggapi permasalahan ini, salah seorang aktivis lingkungan di Langkat, Azhar Kasim, kepada Waspada menyatakan, harimau keluar dari hutan dan memasuki pemukiman penduduk, salah satu penyebabnya karena ekosistem hutan mengalami kerusakan cukup parah akibat ulah manusia. Menurut dia, konflik antara manusia dan harimau, termasuk gajah akan tetap terus terjadi apabila praktik konversi (alih fungsi) di TNGL terus terjadi. “Saat ini, diperkirakan ribuan hektare kawasan hutan hujan tropis dataran rendah terluas di dunia setelah Brazil dan Zaire
ini, rusak akibat aksi ilegal,” ujarnya. Aktivis lingkungan itu mencermati, selama ini proses penegakan hukum, baik dari Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), maupun dari kepolisian terhadap aksi perambahan hutan dan illegal logging di TNGL dirasakan belum berjalan seperti diharapkan. “Selama ini, penegakan hukum dari Gakum LHK dirasakan masih sangat lemah,” kata Azhar seraya mendesak Menteri LHK agar benar-benar konsisten mengimplementasikan penegakan supremasi hukum terhadap aksi kejahatan yang merusak lingkungan hutan. Secara terpisah, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB TNGL), Sudiro, dihubungiWaspada, Minggu (1/ 11) sore, mengatakan, di daerah Langkat khususnya di SPTN Wilayah V Bahorok, mulai dari Sei Musam sampai Batu Jonjong, rawan terjadi konflik antara harimau dengan warga. Kerawanan ini disebabkan kawasan taman nasional berbatasan langsung dengan kebun masyarakat dan PTPN. “Sebenarnya, kalau dilihat dari sisi penggunaan, kawasan hutan yang ada di Sumut di luar dari taman nasional ada namanya hutan lindung serta hutan produksi terbatas (HPT) dan ini menjadi penyangga,” ujarnya.
Pertanyaannya, kenapa harimau sering turun? Menurut dia, ini bukan berarti dari sisi pakan harimau tidak ada di dalam kawasan hutan, tapi hampir rata-rata masyarakat di Langkat mengangon ternak lembu dilepas begitu saja. Sehingga ternak masuk ke dalam kawasan hutan. Menyinggung apakah ada pengaruh konflik antara manusia dengan satwa terjadi akibat ekosistem hutan telah rusak, Sudiro tidak memungkiri hal itu. “Memang ada juga pengaruh terhadap kerusakan ekosistem. Namun dilihat dari luas kawasan hutan di Langkat, tingkat kerusakannya kecil,” katanya. Dia mengakui bahwa perambahan hutan di Resort Sekoci sudah terbuka sejak dahulu. Tapi, menurut dia, dari Besitang keatas,yaknidarimulaiSeiLepan, Cinta Raja, Tangkahan, Sei Musam, terus sampai ke Batu Jonjong, tidak ada hutan yang rusak. Ditanya jumlah populasi harimau khususnya yang berada di TNGL kawasan Langkat, Sudiro tidak menyebutkan secara spesifik. “Datanya ada, cuma hari ini kan hari libur, kalau perlu data datang saja ke kantor BB TNGL di Medan,” ujarnya. Menurut dia, populasi harimau di Langkat lumayan banyak dan terus berkembang. Hal ini ditandai banyak terlihat anak-anak harimau. Pihak TNGL sendiri, me-
nurut Sudiro, rutin melakukan smart patrol, khususnya di hutan Leuser bagian Barat yang berada dalam kawasan Langkat. Dari hasil patroli, lanjut dia, pihaknya kerap menemukan jerat milik warga dengan alasan untuk menjerat babi. Temuan jerat seperti ini, tentunya menjadi tantangan bagi petugas untuk lebih ekstra bekerja dalam mengawasi kawasan hutan. Sudiro mengimbau masyarakat agar berperan aktif menyelamatkan warisan dunia ini. “Mari kita saling membantu, saling bekerjasama menjaga kelestarian hutan. Jika ada konflik dengan satwa, tolong sampaikan ke personel yang ada di Resort,” sarannya. Kemudian, kata Sudiro, pihaknya juga ada menjalin kemitraan dengan NGO. Jadi, jika ada konflik, maka segera sampaikan kepada mereka, baik secara langsung ataupun melalui call centre yang sudah disedaikan. Dan, warga diingatkan tidak ujuk-ujuk membunuh satwa. Menurutnya, tugas pengaman kawasan hutan, bukan hanya pada petugas TNGL, tapi juga pihak kepolisian, TNI, termasuk aparatur desa. “Kita sudah mensosilisasikan bagaimana penanganan konflik dengan harimau termasuk orangutan. Semua SOP-nya sudah kita sampaikan,” tegas Sudiro. (a10/I)
Jalur Pendakian Gunung Sibayak Terpaksa Ditutup UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan terpaksa menutup jalur utama pendakian gunung api Sibayak, setelah kemunculan harimau Sumatera di Taman Hutan Raya Bukit Barisan. “Batas waktu penutupan jalur pendakian melalui pos restribusi ini, belum ditentukan. Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ka. UPT. Pengelolaan Tahura Ir. Ramlan Barus, Senin (2/11), kepadaWaspada di Tongkoh. Meski jalur pendakian ditutup, namun masih ada wisatawan yang gemar berpetualang melakukan pendakian ke Sibayak, melalui ‘jalan tikus’. Termasuk melalui jalur pendakian 54 yang ada di penatapen bakaran jagung dan jalur terjal dekat air terjun dua warna wilayah Desa Derek, Kec. Sibolangit. Upaya yang dilakukan pihak UPT. Pengelolaan Tahura BB ini, guna menghindari ancaman si raja hutan. Yakni, memasang sejumlah imbauan-imbauan agar tidak memasuki kawasan hutan, bersosialiasi kepada masyarakat sekitar hutan dan memasang poster di tepi jalan bahwa kawasan itu merupakan perlintasan satwa liar. PantauanWaspada pada ruas jalan tengah hutan menuju pos restribusi gunung api Sibayak, Senin (2/11), terlihat sejumlah poster telah dipasang.
Poster itu berisi pemberitahuan tentang daerah itu merupakan perlintasan satwa liar. Namun imbauan itu dianggap warga sebagai pemberitahuan yang biasa-biasa saja. Sebab, sebelum kemunculan harimau, daerah itu memang perlintasan satwa liar. “Poster berisi pemberitahuan tentang ‘perlintasan satwa liar’, kesannya terlalu lemah. Jika misinya untuk menyelamatkan jiwa manusia, maka isi imbauan harus lebih ekstrim. Misalnya, disebutkan bahwa daerah ini perlintasan binatang buas,” ujar M. Barus, 48, dan L. Ginting, 52, warga Kabanjahe saat hendak ke pemandian air panas Semangat Gunung. Ka. UPT. PengelolaanTahura Ir. Ramlan Barus mengatakan, kabar kemunculan seekor harimau Sumatera pada jalur lintasan ke puncak gunung api Sibayak diketahui sejak Agustus 2020. Kabar itu masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat Menurut Ramlan, kemunculan harimau memang sangat wajar, karena di situ memang umahnya. Bahkan, rumahnya itu membentang sangat luas hingga menyatu dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dari berbagai informasi di tengah masyarakat, arah jejak harimau yang dilihat warga itu menuju pemukiman Lau Gedang. Namun jejak itu tidak dapat dipastikan, apakah jejak harimau atau satwa liar lainya. Polisi KehutananTahura dan
masyarakat pernah melihat seekor harimau Sumatera sedang melintasi jalan sekitar 50-70 meter dari Pos Restribusi menuju Puncak Sibayak. Harimau terlihat hanya sesaat ketika menyeberangi jalan menuju hutan ke arah Lau Gedang. Menguatkan informasi ini, kata Ramlan, kamera trap telah dipasang pihak tim Wildlife Conservation Society guna memastikan keberadaan harimau Sumatera itu di sana. Namun kamera tersebut belum bisa dibuka sekarang. Karena idealnya kamera trap dibuka setelah dipasang sebulan merekam gambar. “Kecuali ada jejak baru dan ada yang melihat, nah, kameranya bisa langsung dibuka,” jelasnya. “Pihak Tahura mengimbau masyarakat agar tidak memasuki kawasan hutan konservasi Tahura Bukit Barisan tanpa izin untuk saat ini,” demikian Ramlan. Pernah Muncul Di Asahan, harimau Sumatera pernah beberapa kali muncul di sejumlah tempat. Hasil penelusuran dan dokumen Waspada 15 tahun terakhir, pada tahun 2005 harimau Sumatera pernah muncul di areal kebun kelapa di Desa Lubukpalas Kec Airjoman Kab Asahan. ‘Kedatangan’ tamu tak diundang itu menyebabkan terjadinya konflik dengan masyarakat sekitar hingga akhirnya hewan dilindungi itu mati terbunuh.
Selanjutnya, pada Agustus 2011, harimau Sumatera muncul di Dusun VII Desa Padangpulau, Kec. Bandarpulau, Kabupaten Asahan. Diduga habitat hewan tersebut terusik dengan rusaknya hutan lindung Tormatutung. Harimau menyerang dan menerkam ternak warga, sehingga penduduk menjadi khawatir. Hal itu diketahui dari matinya tiga ekor sapi dan kambing milik warga. Bahkan ada pula yang hilang misterius. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan tulang belulang dan dan bangkai lembu yang tubuhnya tercabik seperti dimangsa binatang buas. Hal serupa juga terjadi di Dusun IV, Desa Gajah Sakti, tiga minggu sebelumnya. Tiga ekor anjing penjaga ladang milik warga ditemukan sudah menjadi bangkai dan mengalami kondisi yang sama. Warga sekitar mengaku pernah melihat tiga ekor harimau di sekitar itu. Namun binatang buas tersebut hilang begitu saja dalam hutan. Peristiwa itu sempat menarik perhatianWildlife Conservaton Society (WCS) Medan, bersama dengan Konversi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Asahan turun ke lokasi untuk meneliti tentang keberadaan harimau itu. “WCS bersama KSDA telah melakukan pemeriksaan lapangan pada Jumat lalu dan melakukan penyisiran untuk pembuktian bahwa itu benar harimau,” ujar Camat Bandar
Waspada/Panitra Nedy
UPT. Pengelolaan Tahura BB memasang spanduk penutupan jalur pendakian gunung api Sibayak. Pulau kala itu, Adi Bahriun Siagian. Menurutnya, hasil laporan populasi harimau di hutan Tormatutung masih ada, namun jumlahnya sedikit sehingga dilakukan penyisiran, dengan menyalakan petasan agar binatang langka itu masuk kembali ke dalam hutan. Untuk antisipasi, masyarakat diminta waspada. Jika melihat harimau turun ke pemukiman, diharapkan tidak dibunuh, karena telah disiapkan perangkap untuk harimau tanpa menyakitinya. “Keluarnya harimau dari hutan dikarenakan habitatnya terusik, sehingga
diharapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sehingga keadaan alam tetap stabil, dan kedudukan harimau tidak terancam,” ungkap Bahriun. Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumut lalu memasang 10 kamera pengintai, sehingga keberadaan harimau yang diduga menyerang ternak masyarakat Asahan dapat ditemukan, termasuk jejak, jenis serta dari mana berasal. Kepala Resor Konservasi Wilayah, Raja Karson Gultom saat itu dikonfirmasi Waspada menerangkan kamera dipasang sebanyak 10 unit di beberapa titik di Desa Padangpulau dan
Gajah Sakti. Tujuannya untuk meneliti jumlah harimau yang ada di Asahan, dan juga tempat persembunyiannya. Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Arief Hidayat yang dikonfirmasi Waspada menjelaskan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ada tiga laporan yang diterima terkait harimau. Pertama, pada Tahun 2016 laporan dari masyarakat Desa Gunung Berkat, Kec Bandarpulau tentang adanya ternak mati mencurigakan diduga akibat serangan binatang buas. Saat petugas turun, ternyata jejak harimaunya sudah
hilang karena saat itu hujan deras mengguyur lokasi. Berikutnya, tahun 2017, ada juga laporan masyarakat Kecamatan Mandoge yang melihat harimau di daerah pemukiman. Namun beberapa hari setelah dilakukan pencarian oleh BKSDA, harimau tersebut tidak ditemukan. Terakhir laporan masyarakat dari Kecamatan Seikepayang yang mengaku melihat harimau di daerah tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata hanya sebatas cerita warung kopi.(a06/a02/a22/ a21/a19/a20/F)