Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SELASA, Pahing, 4 Agustus 2020/14 Dzulhijjah 1441 H
No: 26749 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman Al Arabiya
HAJI tahun ini resmi berakhir pada Minggu (2/ 8/2020) waktu setempat. Jamaah kemudian akan menjalani karantina selama 14 hari.
Ultah, Syahrini Dapat Tas Seharga Rumah
Haji Berakhir, Jamaah Dikarantina 14 Hari
JAKARTA (Waspada): Syahrini berulang tahun yang ke-38 pada 1 Agustus lalu. Ia pun dibanjiri kado mewah, salah satunya adalah tas mewah merek Hermes di hari bahagianya itu. Syahrini (foto) mengunggah video momen perayaan ulang tahunnya yang dihadiri hanya beberapa kerabat terdekat. Dalam video yang diunggah ke Instagramnya @princessyahrini itu terlihat Syahrini memotong tumpeng yang kemudian potongannya diberikan kepada sang suami Reino dan kedua mertuanya. Ulang tahun Syahrini meski hanya digelar rumah tampak cukup meriah. Selain tumpeng, ada ada banyak kue ulang tahun tertata di meja. Dalam video tersebut juga terlihat tumpukan kotak kado merek Hermes untuknya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Pelaksanaan musim haji 2020 resmi berakhir pada Minggu, ditandai dengan tawaf wada atau tawaf perpisahan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Dilansir Al Arabiya, Senin (3/8/2020), pada saat melakukan tawaf wada, jamaah memasuki Masjidil Haram melalui pintu-pintu yang telah ditunjuk. Mereka diharuskan mengikuti jalur khusus yang ditandai untuk menjaga jarak hingga ke area tawaf. Setelah semuanya selesai, sebagian jamaah akan beranjak ke hotel untuk isolasi diri. Sementara Lanjut ke hal A2 kol. 4
Pekan Depan Gaji Ke-13 PNS Cair
Sinyal Dukung Bobby, Gerindra Incar Wakil
JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyebut peraturan pemerintah (PP) mengenai gaji ke13 untuk PNS, TNI, dan Polri, masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, diperkirakan pencairannya dilakukan pada minggu depan. Saat ini, rancangan PP sudah berada di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). “Insyaallah (pekan depan). Sudah di Setneg, sedang diproses untuk persetujuan presiden,” ujar Sekretaris Kementerian PAN-RB Dwi Wahyu Atmaji, Senin (3/8). Aturan yang ditunggu merupakan perubahan dari beleid sebelumnya, yakni PP Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas PP 19 Tahun
JAKARTA (Waspada): Partai Gerindra lebih con-dong untuk mengusung menantu Joko Widodo di Pilkada Medan, Bobby Nasution. Namun, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani berharap calon wakil wali kota berasal dari partainya. “Arahnya agak ke sana [mengusung Bobby], tetapi kita ingin wakilnya Bobby itu Gerindra,” kata Muzani di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (3/8). Menurut dia, kursi Gerindra di DPRD Medan cukup banyak yakni 10 dari 50 kursi. Jumlah ini sama dengan perolehan kursi PDIP di DPRD Medan. Karena itu, sebut Muzani, wajar jika calon wakil wali kota dari Gerindra. “Bobby bisa mengambil kader Gerindra untuk menjadi Wakil Wali Kota Medan,” ujarnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Antara
GELOMBANG TINGGI KAPAL PENYEBERANGAN HENTIKAN PELAYARAN: Sepeda motor melintas saat gelombang tinggi menerpa badan jalan pantai di kawasan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (3/8/2020). Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Penyebrangan di daerah itu menghentikan pelayaran kapal cepat dan kapal roro rute Banda Aceh-Sabang (Pulau Weh) sehubungan adanya gelombang tinggi yang mencapai empat meter disertai angin kencang.
Kematian Akibat Covid Turun JAKARTA (Waspada): Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebutkan, tren angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus menurun dalam lima bulan terakhir sejak kasus positif ditemukan.
Sementara, di sisi lain tren kasus sembuh terus meningkat di waktu bersamaan. Angka kematian dan kesembuhan ini, menurut Dewai, jadi dua indikator utama terkait penanganan
Covid-19. “Kalau berdasarkan kematian, kita melihat memang sejak mulai ditemukan Covid-19 sampai sekarang angka kematian terus menurun,” ujar Dewi
di Graha BNPB, Senin (3/8). Berdasarkan catatan Tim Satgas Covid-19, Dewi menyebutkan, persentase angka kematian sempat mencapai angka tertinggi pada bulan pertama
sejak kasus positif pertama ditemukan yakni 9,3 persen. Angka itu menurun pada bulan berikutinya, menjadi 8,64 persen, dan kembali turun pada Mei hingga Juli mencapai 6,68
persen. Terakhir, 2 Agustus angkanya menyentuh 4,7 persen. Menurut Dewi, kasus kematian, selain itu juga menjadi indikator terkait seberapa sigap pemerintah daerah dalam me-
nangani pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Sebab, dari angka itu pemerintah kemudian juga dapat menganalisis Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kekhawatiran Tinggi, Positif Terus Bertambah JAKARTA (Waspada): Kekhawatiran masyarakat semakin tinggi dengan penyebaran virus corona (Covid-19), di mana per harinya kasus positif terus bertambah, bahkan di atas seribuan orang. Seperti halnya, Senin (3/8), pertambahan kasus positif mencapai 1.679 orang dari kemarin. Data yang diakses dari situs covid19.go.id per pukul 15:20 WIB, jumlah kasus positif virus corona (Covid19) di Indonesia secara kumulatif mencapai 113.134 orang. Dari jumlah kasus positif tersebut, 70.237 dinyatakan sembuh Lanjut ke hal A2 kol. 6
Pelancong Di Singapura Wajib Dipasangi Pelacak AP
PASUKAN keamanan Afghanistan berjaga di sekitar lokasi penjara Kota Jalalabad yang menjadi lokasi penyerbuan ISIS pada Minggu malam.
ISIS Serbu Penjara Di Afghanistan, 24 Orang Tewas KABUL, Afghanistan (Waspada): Baku tembak terjadi antara pasukan keamanan Afghanistan dengan militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) di sebuah penjara di kota Jalala-
bad, Afghanistan. Sedikitnya 24 orang tewas dan 43 lainnya terluka dalam insiden ini. Seperti dilansir Reuters, Senin (3/8/2020), militan ISIS awalnya menyerang sebuah
Liputan Khusus Kesulitan Orangtua Saat Anak Belajar Daring PANDEMI Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, memaksa pemerintah menghentikan kegiatan belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah. Sebagai gantinya, seluruh siswa belajar dari rumah dengan metode online atau dalam jaringan (Daring). Ini cerita dari Padangsidimpuan. --Halaman B8
Al Bayan
Nabi Yaqub As Oleh: Abdul Hakim Siregar “Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tandatanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku…?” (QS. AlBaqarah: 133) BANYAK orang menjadi sadar saat kematian dihadapkan kepada mereka? Malahan, ketika kecelakaan, musibah, penyakit, atau bencana menimpa kita spontan berujar atau Lanjut ke hal A2 kol. 1
penjara di kota Jalalabad pada Minggu (2/8) malam, yang memicu pembebasan massal besar-besaran. Serangan ini diawali dengan peledakan bom mobil di pintu masuk penjara. Sejumlah ledakan lainnya terdengar dari lokasi saat militan ISIS melepas tembakan ke arah petugas keamanan yang menjaga penjara yang dihuni 2 ribu narapidana tersebut. Menurut anggota parlemen Lanjut ke hal A2 kol. 4
SINGAPURA (Waspada): Otoritas Singapura akan mewajibkan sejumlah pelancong yang datang untuk memakai alat pelacak elektronik untuk memastikan mereka mematuhi aturan karantina wajib di negara itu. Seperti dilansir Reuters, Senin (3/8/2020), aturan ini diterapkan saat Singapura secara bertahap mulai membuka lagi perbatasannya di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Mulai 11 Agustus mendatang, alat pelacak elektronik akan diberikan kepada setiap pelancong yang datang ke Singapura, Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 18.301.179
Sembuh 11.508.536
Meninggal 694.008
Covid-19 Di Indonesia Kasus 113.134
Sembuh 70.237
Meninggal 5.302
Covid-19 Di Sumut Kasus 4.193
Sembuh 1.652
Meninggal 204
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (3/8/2020) 21.00 WIB
AP
SEJUMLAH petugas pemadam kebakaran berjuang menanggulangi penyebaran api yang menghanguskan hutan dan lahan di California, Minggu (2/8/2020) waktu setempat.
Kebakaran Hutan California Ribuan Orang Dievakuasi LOS ANGELES, AS (Waspada): Kebakaran hutan terjadi di Lembah Cherry, sebelah timur kota Los Angeles, California, Amerika Serikat, dan meluas ke lebih dari 20 ribu hektare lahan. Menurut Dinas Kehutanan AS, kebakaran itu menyebabkan ribuan penduduk terpaksa mengungsi. Dilansir CNN, Senin (3/8/ 2020), pemadam kebakaran Riverside mengatakan kebakaran hutan itu terjadi sejak Jumat pekan lalu sebelum pukul 17.00
waktu setempat. Akibat kawasan yang terbakar meluas, sekitar 7.800 orang penduduk mengungsi. Sebuah video yang dibagikan di Twitter oleh Ian Schoenleber dari Big Rock Media memperlihatkan suasana kebakaran itu pada Sabtu malam waktu setempat. Lalu pada Minggu (2/8), Dinas Kehutanan mengatakan amukan api telah menghanguskan lebih dari 20.516 hektare lahan.
I can’t breathe, I can’t eat..coz nothing to eat.., Perlu Reshuffle..! PADA 25 Mei 2020, di jutaan rakyat secara berjakota Minneapolis, negara maah akan meneriakkan bagian Minnesota, Amerika erangan...”I can’t eat...coz Serikat, seorang pemuda kulit nothing to eat...!” (nggak bisa hitam, George Floyd, tewas makan karena nggak ada di tangan polisi lokal yang yang dimakan!) secara brutal menghabisi Mereka teriakan erangan nyawanya. Ia tewas oleh ini dalam kondisi nganggur himpitan pijakan dengkul kehilangan tempat kerja, Oleh: sang polisi brutal ke bagian tanpa penghasilan, kelaparan leher yang membuatnya tak Erros Djarot dan resah karena harus hiBudayawan dup tanpa ketersediaan uang dapat bernafas. Tak lama kemudian Ia pun tewas dan persediaan makanan dengan hantaran sebuah erangan saat yang diperlukan keluarganya. Bakal meregang nyawa...I can’t breathe man, terjadi lebih cepat bila kabar baik dan I can’t breathe..! Dalam waktu singkat cerita manis seputar kehidupan ekokalimat ‘I can’t breathe’ ini pun, men- nomi nasional, secara rutin sengaja jadi viral ke seluruh penjuru dunia. dilontarkan pemerintah melalui mulut Untuk situasi di negeri ini, bukan beberapa menteri pembantu Presiden erangan ‘I can’t breathe’ yang berpo- di bidang ekonomi. Sementara kehitensi akan hadir menggema. Tapi dupan nyata di wilayah ekonomi rakerangan jutaan rakyat kecil yang ter- yat pada lapisan papan bawah, sangat cekik bukan oleh oknum polisi brutal, tak menentu dan semakin terpuruk. tapi oleh himpitan kekejaman ekonomi Lanjut ke hal A2 kol. 6 yang begitu dahsyat. Pada saatnya,
Sisi timur laut dan timur dari kebakaran ini berada di lereng bukit yang curam dan terjal, sehingga tidak dapat diakses oleh kendaraan pemadam kebakaran. Ada 20 pemadam, enam helikopter, 178 mesin, dan 19 mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api. Akun Twitter pemadam kebakaran menulis bahwa tidak ada cedera yang dilaporkan. Namun, sebuah rumah dan dua Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Modal Penjepit Rambut Dapat Mobil SEORANG wanita bernama Demi Skipper di Amerika Serikat telah memperoleh iPhone dan mobil dengan cara menukar penjepit rambut. Skipper memulai proyek penukaran penjepit rambut dengan berbagai macam barang yang dia beri nama Trade Me. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Jangan senang dulu ya
Ilustrasi: muid/watytink.com
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Beredar Permohonan Penangguhan Pemeriksaan Oknum Bupati Labura AEKKANOPAN (Waspada): Beredar surat permohonan penangguhan pemeriksaan oknum Bupati pada KPK-RI setelah penggeledahan rumah pribadi oknum ASN, pengusaha, RSUD Aekkanopan, kantor, rumah dinas terkait pengembangan suap DAK APBN-P 2017 dan APBN 2018. Melalui kuasa hukumnya, isi surat kuasa khusus tertanggal 18 Juli 2020 mengajukan permohonan penangguhan pemeriksaan perkara tindak pidana dengan Sprindik nomor : Sprin. Dik/35/DIK. 00/01/04/2020 tanggal 17 April 2020 diperiksa sebagai saksi dan selanjutnya diperiksa sebagai tersangka. Selain itu surat panggilan KPK No : 2986/DIK. 01. 00/23/07/ 2020 menghadap penyidik KPK Rizka Anungnata beserta tim di Polres Labuhanbatu. Dalam permohonan tersebut, kuasa hukum oknum Bupati Labura menjelaskan bahwa kliennya ketua gugus tugas
percepatan penanganan Covid19 di daerah Kab. Labura. Kemudian beralasan akan dilaksanakannya Pilkada serentak tahun 2020 agar terciptanya situasi kondusif dan aman serta permintaan pemeriksaan setelah Pilkada. Berkaitan dengan surat tersebut, Waspada mencoba konfirmasi Jubir KPK Ali Fikri (foto) via WhatsApp dengan balasan “Kami akan cek dulu”, katanya, Minggu (2/8). Sebelumnya pada hari yang sama, Selasa (14/7) lalu, KPK menggeledah rumah pribadi oknum ASN inisial AS di Lingkungan Pulo Terutung Kel.
Pelancong .... termasuk warga negara maupun penduduk negara tersebut. Hanya pelancong dari beberapa negara tertentu yang akan mendapatkan alat pelacak elektronik itu. Tidak disebut lebih lanjut pelancong dari negara mana saja yang akan mendapat alat pelacak elektronik ini. Namun para pelancong yang mendapat alat pelacak elektronik ini nantinya wajib menjalani isolasi di rumah, bukan di fasilitasfasilitas yang ditetapkan pemerintah, setibanya di Singapura. Pengerahan gelang elektronik untuk melacak pergerakan orang-orang selama masa karantina pernah diterapkan di Hong Kong dan Korea Selatan (Korsel). Disebutkan bahwa para pelancong yang datang ke Singapura akan diwajibkan mengaktifkan alat pelacak elektronik tersebut, yang menggunakan GPS dan sinyal Bluetooth, setibanya di kediaman selama di Singapura. Mereka juga akan menerima pemberitahuan pada alat tersebut yang harus mereka patuhi. Setiap upaya untuk meninggalkan rumah
Sinyal Dukung .... Jika memang tawaran ini diterima, Gerindra mengatakan, partainya segera mengajukan Bobby sebagai kandidat orang nomor satu di Medan. Wakil Ketua MPR itu juga menuturkan, partainya sudah mengajukan nama calon wakil wali kota Medan yang bisa dipasangkan untuk mendampingi Bobby. Namun, dia menolak membeberkan nama tersebut dan mengatakan bahwa hal itu akan diumumkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Diketahui, Bobby telah menyatakan diri maju dalam Pilkada Serentak 2020 sebagai calon wali kota Medan. Dia juga sudah sowan ke sejumlah petinggi partai. Bobby telah mendapat dukungan dari Golkar
Pekan Depan .... 2006 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Penerimaan Pensiunan. Selain itu, juga berupa perubahan dari PP Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pemberian Penghasilan Ketiga Belas kepada Pimpinan dan Pegawai Non PNS pada Lembaga Non Struktural. Rencananya, pencairan gaji ke-13 bagi ASN, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Anggota Polri, dan pensiunan akan dilakukan pada pekan depan. Target implementasi pencairan bonus bagi para abdi negara mundur dari biasanya, yakni pada awal Juli atau jelang tahun ajaran baru sekolah anak. Hal ini terjadi karena pemerintah memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Al Bayan .... teringat sesuatu? Tetapi, kesadaran atau keteringatan seperti apakah yang menjadi puncak kebaikan? Hal itu, hanya kita dapatkan pada kisah kenabian, bukan pada manusia biasa yang zikirnya hanya keluarga, pasangan, anak, dan harta benda. Ingatan yang terakhir ini bersifat sementara, sedangkan wasiat para nabi bersifat abadi, pahala. Tetapi, sebelum itu, marilah kiranya kita mengajukan pertanyaan mendasar dalam diri kita masing-masing. Apa yang terjadi jika malaikat maut hadir menjemput kita hari ini? Apa yang kita pikirkan? Apa yang kita rasakan? Apa yang kita inginkan? Apa yang kita harapkan? Apa yang kita khawatirkan? Apa yang kita cemaskan? Apa yang kita khawatirkan? Jawab dan katakanlah! Siapa yang paling berhak mewarisi atau meneruskan impian terbesar kita? Barangkali jawaban kita terkait dengan itu lebih juga sebagai tanda Tanya? Haruskah pasangan ditinggal seorang diri, padahal masih muda? Apakah ia menikah lagi? Anak akan menjadi yatim atau piatu? Siapa yang merawat dan memberi nafkah? Bagaimana anak dapat makan dan minum? Bagaimana kelanjutan sekolah anak? Bagaimana anak tidak bertengkar terkait warisan? Bagaimana rumah, mobil, uang yang ditinggalkan? Bagaimana nasib harta benda lain, kebun, hewan ternak, dan aset lainnya? Bagaimana perusahaan hingga parta-organisasi yang dipimpin? Bagaimana tender proyek yang sudah atau belum jadi? Bagaimana dengan utang-piutang? Dan begitulah seterusnya, banyak hal yang timbul dalam pikiran, perasaan, dan perkataan kalau masih bisa disampaikan! Nabi Ya’kub as, tidak bertanya, berpikir, atau berkata seperti apa yang kita khayalkan. Nabi Ya’kub bertanya kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sesudahku?” Kepada siapa kamu mengabdi setelah aku tiada? Anak-anak Ya’kub menjawab sebagaimana sambungan ayat Alquran yang dipetik di atas adalah “…Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya” (QS. Al-Baqarah: 133). Beginilah, sebaiknya sikap orang beriman, kita bertanya atau berwasiat kepada anak-anak; apa yang mereka sembah setelah kita tiada? Atau kepada siapa mereka mengadikan diri sepeninggal kita? Kita berharap, mereka menjadi menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT. Karena dengan
Aekkanopan, Kec. Kualuhhulu, Kab. Labura. Begitu juga rumah oknum pengusaha inisial AH di Kisaran Kab. Asahan dan Kantor Bupati Labura digeledah KPK. Usai menggeledah 3 titik, KPK kembali menggeledah rumah Dinas Bupati Labura dan RSUD Aekkanopan di Sawah Lebar Desa Sidua-dua, Kec. Kualuh Selatan, Rabu (15/7) lalu. Dalam penggeledahan tersebut, KPK memboyong sejumlah dokumen penting sekaligus mencek fisik bangunan RSUD Aekkanopan. Selanjutnya penyidik KPK memeriksa sebanyak 26 saksi di Mapolres Labuhanbatu, Kamis (16/7) lalu termasuk oknum Bupati Labura. Namun informasi beredar, Selasa (28/7) Bupati Labura mangkir memenuhi panggilan KPK dengan alasan mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan perkara pidana ditujukan pada Ketua KPK. (c04/B)
tanpa izin atau mengakali alat pelacak elektronik itu akan memicu alert atau peringatan yang langsung diteruskan kepada otoritas setempat. Pada Maret lalu, Hong Kong memperkenalkan gelang elektronik untuk para pelancong yang datang dalam rangka penegakan aturan karantina wajib. Bentuk gelang elektronik ini mirip tanda pengenal yang dipakai pasien rumah sakit. Sementara Korsel mengerahkan gelang elektronik yang terhubung dengan aplikasi telepon pintar bagi orang-orang yang melanggar aturan karantina. Tidak diketahui secara pasti bagaimana wujud alat pelacak elektronik yang akan dipakai Singapura. Hanya ditegaskan otoritas Singapura bahwa alat pelacak ini tidak akan menyimpan data pribadi dan tidak memiliki fungsi perekam suara maupun video. Alat pelacak ini tidak diwajibkan untuk anak di bawah usia 12 tahun. Selain pelacak elektronik, Singapura juga berencana memberikan semacam dongle atau alat kecil yang bisa dipakai untuk melacak virus kepada seluruh warganya. (reuters/m11) dan Nasdem. PAN juga sudah menyatakan dukungan. Meski demikian, PDIP sendiri belum mengumumkan dukungan meski Bobby sudah menjadi kader sejak Maret lalu. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menyiapkan calon petahana Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Mereka sudah bertekad melawan menantu Jokowi di sana. Akhyar yang sebelumnya kader PDI Perjuangan, juga sudah menyeberang ke Partai Demokrat menjelang Pilwalkot Medan 2020 itu. “Jadi pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar,” kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat, Andi Arief beberapa waktu lalu. (cnni) Negara (APBN) untuk penanganan dampak pandemi virus corona atau covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Karenanya, pemberian gaji ke-13 hanya akan diperuntukkan bagi eselon III dan ke bawah. Sementara eselon II, eselon I, dan pejabat di atasnya seperti menteri, wakil presiden, hingga presiden tidak akan mendapat gaji ke-13. Keputusan ini serupa dengan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN pada beberapa waktu lalu. Secara total, anggaran gaji ke-13 mencapai Rp28,5 triliun pada tahun ini. Anggaran terdiri dari dana melalui APBN Rp14,6 triliun, gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk ASN pusat Rp6,73 triliun, pensiunan Rp7,86 triliun, dan yang berasal dari APBD untuk ASN daerah Rp13,89 triliun. (cnni) demikian, itulah keterhubungan dan kesinambungan yang terikat berupa keimanan atau ketauhidan. Hubungan yang paling teragung adalah ketika kita terhubung dengan Allah SWT, para nabi dan rasul, serta orang yang shalih secara keimanan. Meskipun secara biologis, psikologis, sosiologis, geografis, ekonomis, dan politis berlainan. Bisa jadi secara genetis, jenis kelamin, suku, etnis, warna kulit, rupa, wajah, kabilah, bahasa, budaya, dan bangsa–berasal dari yang berbeda. Namun, keyakinan iman tauhid menjadi tali penghubung atau terhubung paling kuat dan abadi di antara kita. Bagaimana kita memperhatikan jawaban anak-anak Nabi Ya’kub as di atas, mereka menghubungkan jawaban wasiat ayah mereka kepada Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, dan Nabi Ishaq as. Keterhubungan itu memang juga secara turunan, tetapi yang paling penting di situ adalah hubungan keimanan tauhid. Meskipun, kita bukan keturunan nabi, kita terhubung dan tersambung kepada para nabi melalui hubungan iman dan tauhid. Wasiat Nabi Ya’kub as dan jawaban anakanaknya menjadi pelajaran paling berharga bagi kita selama hidup, hayat masih dikandung badan. Alangkah baiknya, kalau kita berwasiat kepada anak-anak kita yang utama adalah terkait dengan akidah dan ibadah mereka setelah kita meninggal dunia. Ajaran akidah, keimanan, dan keyakinan itulah selayaknya menjadi perhatian utama kita. Barangkali baru menyusul yang sifatnya, fiqiah. Misalnya, terkait dengan pembagian harta warisan pada keluarga yang ditinggalkan. Sehingga tak perlu berlebihan mengawatirkan kelanjutan hidup pasangan, anak, dan harta benda sepeninggal kita. Tetapi, kalau boleh kita harus lebih cemas, bagaimana keterhubungan pasangan, anak, atau harta benda yang kita tinggalkan dengan jalan Allah Swt. Artinya, semoga saja sepeninggal kita, mereka yang ditinggalkan berada dalam keimanan kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Serta mereka dapat menggunakan harta yang ditinggalkan pada jalan yang benar berupa ibadah, infak, sedekah, dan demi kebutuhan hidup dan umat pada jalan kebaikan Saya yakin, kalau wasiat Nabi Ya’kub as kita pedomani menjelang kematian hadir. Kita akan pula menjadi penghuni Surga kemudian, kita akan hadir di Surga. Sebaliknya, ketika kita abai dengan wasiat tauhid itu, bisa jadi kita akan absel di Surga dan hadir di Neraka? (Guru MA Negeri Insan Cendekia Tapsel)
Kematian Akibat .... lebih jauh penyebab meningkatnya angka kematian. “Apakah karena datang sudah telat, atau kedua karena ada komorbid juga. Atau kekurangan SDM di sana untuk membantu. Ini bentuk evaluasi lain. Ada apa dengan angka kematian tinggi,” sebut Dewi. Pasalnya, kata Dewi, kasus kematian Covid-19 umumnya hanya memiliki gejala ringan. Dia mencatat, hanya 15 persen kasus positif Covid-19 yang mengalami gejala berat, dan hanya 1 persen di antaranya menggunakan ventilator. Sementara untuk kasus sembuh, menurut Dewi, terjadi kenaikan persentase kasus berdasarkan tren per bulan. Hingga 2 Agustus, dia mencatat persentase kasus sembuh di Indonesia mencapai 61,79 persen. Angka itu, sebut dia, masih cukup lebih baik dibanding beberapa bulan sebelumnya. Pada Juli, rata-rata kasus sembuh mencapai 51,11 persen, lalu pada Juni lebih kecil dengan 37,19 persen, dan pada Maret dengan persentase terendah yakni 8,33 persen. “Jadi ada progres kesembuhan cukup baik dari pasien Covid19 di Indonesia,” tuturrnya. Sementara mengutip laporan harian Tim Satgas Covid-19 per Senin (3/7), kasus positif di Indonesia saat ini mencapai mencapai 113.134 orang atau bertambah 1.679 kasus dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 70.237 dinyatakan sembuh dan 5.302 orang lainnya meninggal dunia. (cnni)
Kebakaran Hutan .... bangunan hancur oleh kobaran api. Juru bicara pemadam kebakaran, Rob Roseen, mengatakan kepada CNN bahwa pusat-pusat evakuasi telah didirikan di hotel-hotel setempat dan di Sekolah Menengah Beaumont. Semua pusat evakuasi akan memberlakukan protokol Covid19 seperti pemeriksaan suhu saat masuk, penggunaan masker, dan jarak sosial. Sementara itu penyebab kebakaran masih diselidiki. Menurut Badan Meteorologi Nasional AS, kebakaran ini berpotensi memburuk akibat suhu panas, kelembaban yang sangat rendah, dan angin darat. (cnn/m11)
ISIS Serbu .... Nangarhar, Sohrab Qaderi, sedikitnya ada 30 militan ISIS yang terlibat dalam penyerangan penjara itu. Secara terpisah, juru bicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khugyani, menyebut tiga militan ISIS tewas dalam serangan awal dan saat baku tembak itu. Sekitar 21 warga sipil dan personel pasukan keamanan Afghanistan, sebut Khugya-ni, tewas dalam baku tembak pada Senin (3/8) waktu setem-pat. Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah total narapidana yang kabur dari penjara setelah ISIS melakukan serangan. Namun Qaderi menyatakan bahwa kepolisian setempat mengerahkan para personelnya untuk menangkap kembali narapidana yang kabur. Hingga Senin siang, sebut Qaderi, sudah 1.000 narapidana yang ditangkap kembali. Tidak disebutkan jumlah narapidana yang masih buron. Dampak dari serangan ISIS dan baku tembak mematikan ini, seluruh wilayah kota Jalalabad kini berada dalam lockdown. “Seluruh kota Jalalabad kini ada di bawah jam malam, pertokoan tutup. Jalalabad sepenuhnya kosong,” sebut Qaderi. ISIS dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap penjara di Jalalabad tersebut. Serangan itu diketahui terjadi sehari setelah badan intelijen Afghanistan mengumumkan tewasnya seorang komandan senior ISIS di dekat Jalalabad, yang merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar. Laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada bulan lalu memperkirakan bahwa sekitar 2.200 militan ISIS kini ada di Afghanistan. Disebutkan juga bahwa meskipun ISIS telah kehilangan wilayah dan kepemimpinannya menyusut, kelompok radikal ini masih mampu melancarkan serangan mematikan. (reuters/m11)
Syahrini .... Dalam unggahan Instagram Story, pelantun Sesuatu itu kemudian memperlihatkan momen dirinya membuka satu per satu kadonya. Sebagian besar kado yang didapat Syahrini adalah merek Hermes. Ada tas, sneakers, parfum hingga selimut. Dari semua kado merek Hermes yang didapatnya, satu yang paling fantastis adalah sebuah tas Hermes seri Noir Shiny Crocodile GHW Roulis Mini. Menurut akun Instagram @fashion_syahrini, harga tas berwarna hitam ukuran kecil itu mencapai Rp 320 juta. Netizen pun langsung riuh saat mengetahui harga tas kado Syahrini tersebut. Mereka takjub karena kado tersebut seharga dengan rumah atau mobil. “Aku paling mahal kado buat teman 100ribu=ØHÞ ini ratusan jiwa miskinku nangis,” tulis seorang warganet. “Jiwa miskinqu meronta..tas mungil.lebih mahal dari mobil,” tulis netizen lagi. Selain tas Hermes seharga ratusan juta, Syahrini juga mendapat kado dari temannya sepasang sandal high heels merek Bottega Veneta seharga Rp17 juta. Ada juga yang memberikan mantan teman duet Anang Hermansyah itu kado sneakers Hermes seharga Rp16 jutaan. (m11)
Haji Berakhir, .... sebagian yang lain akan kembali ke kota asal mereka dan juga harus dikarantina di sana selama 14 hari. “Saya, atas nama semua entitas negara dan swasta, mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas keberhasilan haji tahun ini,” ujar Menteri Haji dan Umrah, Muhammad Saleh Benten, dalam cuitan di akun Twitter miliknya, dilansir di Argaam, Senin. Dalam kondisi normal, haji diikuti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia setiap tahun. Akan tetapi, tahun ini, jamaah dibatasi maksimal 10.000 orang karena pandemi virus corona (Covid-19). Dari jumlah itu, 70 persen adalah jamaah asing dan sisanya warga lokal. Semua jamaah diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, selama pelaksanaan haji yang berlangsung 5 hari di kota suci Makkah dan sekitarnya. Di tengah kekhawatiran dan menyebarnya Covid-19, ziarah haji kali ini dilakukan dengan jumlah terbatas dan berlangsung selama lima hari, sejak Rabu (29/7/2020). Dari 10.000 jamaah, 70 persen merupakan warga asing yang tinggal di Saudi dan sisanya warga Saudi yang bekerja di bidang kesehatan dan keamanan. Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan jamaah meninggalkan Mina pada Minggu malam sebelum matahari terbenam. Seluruh jamaah sebelumnya telah mengambil nafar awal. “Dari Mina, jamaah diantar ke Masjidil Haram dan menunaikan sholat Maghrib. Lalu mereka kembali ke hotel untuk menjalani karantina dan didata ulang,” ujarnya, Senin (3/8). Pemulangan jamaah haji ke daerah asalnya di berbagai kota akan dilakukan secara bertahap. Dari data yang didapat Konsul Haji, ada 16 warga Indonesia ekspatriat di Saudi yang terdaftar dalam pelaksanaan haji kali ini. (al arabiya/m11)
Ada-ada Saja .... Proyek tersebut telah dia mulai dua bulan lalu. Selama proyeknya tersebut, Skipper telah menukar penjepit rambutnya dengan penyedot debu, iPhone 11 Pro Max, minibus Dodge Ram, dan sejumlah barang lain. Orang-orang yang skeptis mungkin mempertanyakan apakah teman-teman Skipper membantunya dalam mencapai tujuannya. Namun Skipper membantah tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa aturan tantangan yang dia mulai melarang penggunaan uang tunai atau bertukar dengan siapa pun yang dia kenal. Keberhasilan Skipper menjadi viral dan dia mampu mendulang jutaan pengikut di TikTok dan Instagram. Skipper mengatakan kegigihan adalah hal terpenting dalam proyeknya tersebut. “Anda harus benar-benar ulet dan Anda harus tahu melakukan hal yang aneh. Saya merekam beberapa pesan di mana orang mengatakan bahwa kamu adalah orang paling gila yang pernah ada,” kata Skipper. Dia terinspirasi untuk memulai tantangan setelah menonton video Kyle MacDonald. Kyle MacDonald berhasil menukar klip kertas merah dengan rumah stelah mengalami berkali-kali percobaan antara 2005 dan 2006. “Selama karantina saya pikir banyak dari kita akan sedikit gila mencoba untuk mencari tahu apa yang akan kita lakukan dengan hidup kita,” sambung Skipper. (sky news/m11)
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Anjlok 88 Persen JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hanya sebesar 160,28 ribu pada Juni 2020. Jumlah itu anjlok sebesar 88,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,43 juta kunjungan. Kepada BPS Suhariyanto mengatakan penurunan juga terjadi secara bulanan, yaitu sebesar minus 2,06 persen dari Mei lalu sebanyak 163,64 ribu kunjungan. Secara kumulatif, periode Januari-Juni 2020, jumlah kunjungan wisman juga turun 59,96 persen dari 7,72 juta kunjungan menjadi hanya 3,09 juta kunjungan. “Dampak covid-19 luar biasa dalamnya sejak Februari dan recovery (pemulihan) butuh waktu panjang,” ujarnya, Senin (3/8). Ia merincikan mayoritas wisman datang melalui pintu
masuk udara, yakni 1,46 ribu kunjungan. Menariknya, jumlah kunjungan wisman melalui udara pada Juni tercatat naik 198,57 persen dibandingkan Mei, yakni 489 ribu kunjungan. Namun, masih turun 99,82 persen dibandingkan Juni lalu sebanyak 829,06 ribu kunjungan. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan, dan Bandara Juanda, Jawa Timur. “Kenaikan ini terjadi di seluruh pintu masuk udara, kecuali Ngurah Rai, Bali, yang mengalami penurunan 70,59 persen,” imbuhnya. Lebih lanjut, pintu masuk laut sebanyak 49,47 ribu kunjungan. Wisman yang datang melalui pintu masuk laut pada Juni 2020 turun sebesar 87,19 persen dari dari 386,15 ribu kunjungan di Juni 2019 menjadi 49,47 ribu kunjungan.
I can’t breathe, .... Maka realita ini akan semakin memicu lahirnya berbagai keresahan yang bersifat massal. Potensi munculnya keresahan ini bisa jadi malah bermula di wilayah kehidupan masyarakat miskin kota dan urban kota. Bukan dari penduduk desa maupun rakyat di daerah pelosok yang tertinggal sekalipun. Karena masyarakat pedesaan dan kaum miskin yang tinggal di wilayah pesisir mempunyai cara untuk merawat kehidupan dengan selalu bersahabat dan merawat alam sebagai kawan hidup yang menghidupi mereka (bertani, bercocok tanam, melaut). Mereka masih bisa bertahan hidup seadanya karena ditunjang oleh budaya keseharian hidup mereka. Sementara kaum miskin kota dan urban kota (buruh miskin-kaum proletar) adalah kelompok masyarakat yang sangat merasakan betapa dahsyatnya dampak ketersendatan ekonomi di perkotaan yang nyaris mandeg terserang wabah pandemik Covid-19. Mereka hidup dalam tekanan ekonomi yang tinggi. Hidup tanpa penghasilan, merupakan kegelapan hidup yang sangat mendasar. Sangat rawan dan sangat berpotensi mengundang hadirnya gelap pikiran, gelap mata, dan gelap tindakan. Pemiskinan dan kemiskinan ini tentunya akan merambat ke beberapa celah kehidupan yang tidak melulu kebutuhan perut semata. Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasti akan turut menghimpit dan mencekik leher rakyat miskin perkampungan dan urban kota. Jurang antara kehidupan kaum miskin dan kaum berada di kota-kota besar, akan semakin tampak. Kecemburuan sosial yang mempertajam pertentangan kelas antara si kaya-dan si miskin, akan semakin tumbuh subur. Dalam keadaan seperti ini, kita tahu persis, isme apa yang bakal dengan mudah tumbuh subur. Memang, dana bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah untuk meringankan beban tekanan ekonomi ini, amat sangat membantu. Hanya pertanyaannya; sementara pandemik Covid19 belum tahu kapan akan berakhir, sampai berapa lama dan berapa jauh bantuan pemerintah ini akan terus bergulir dan bertahan. Penyebaran dan alokasi dana bantuan pun harus dilakukan secara tepat sasaran, secara adil, dan beradab. Tanpa semua ini, ancaman meningginya keresahan sosial yang berlanjut dengan munculnya kerusuhan sosial, merupakan sebuah keniscayaan. Suatu realita yang harus dicermati dan diwaspadai oleh para penguasa di jajaran pemerintahan. Apalagi dengan adanya nafsu besar dari kelompok tertentu yang cenderung mendorong terjadinya pergantian pemerintahan. Dalam berbagai catatan sejarah, massa di lapisan papan bawah memang bukanlah kelompok yang berpotensi besar untuk memicu terjadinya kerusuhan yang berujung pada terjadinya perubahan dan pergantian sebuah rezim. Perubahan dan pergantian rezim ini, biasanya hanya bisa terjadi ketika masyarakat kelas menengah menjadi kelompok garda depan yang menjadikan keresahan dieskalasi hingga melahirkan berbagai kerusuhan. Dengan demikian, tahapan 3-R pun, Resah-Rusuh-Revolusi, menjadi terpenuhi. Kenyataan telah membuka mata kaum kelas menengah bahwa wabah pandemik ini telah menunjukkan gejala yang berpotensi melumpuhkan perekonomian kota secara nasional. Begitu banyak sudah di antara mereka yang kehilangan
Kekhawatiran .... dan 5.302 orang lainnya meninggal dunia. Bukan tanpa alasan, kekhawatiran itu juga diungkapkan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiarkan lewat saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/ 8). Kata Jokowi, kekhawatiran masyarakat yang semakin tinggi seiring persebaran kasus Covid19. Dia tak tahu pasti apa penyebabnya. Sejauh ini, Jokowi menduga kekhawatiran itu terjadi lantaran jumlah kasus yang terus bertambah atau masih banyak lapisan masyarakat yang tak patuh terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya mengampanyekan penggunaan masker dalam waktu dua pekan ke depan. Langkah itu diambil lantaran masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Nantinya kampanye penggunaan masker akan dilanjut dengan sosialisasi jaga jarak agar masyarakat benarbenar mengingat bahaya penularan Covid-19. Jokowi juga mengungkapkan, angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia 0,8 persen lebih tinggi daripada angka kematian global. (cnni)
Namun, jika dibandingkan Mei 2020, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk laut mengalami kenaikan sebesar 2,13 persen. Sedangkan wisman yang masuk melalui jalur darat sebanyak 109,36 ribu kunjungan. Wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada Juni 2020 berkurang 50,04 persen dari dari 218,88 ribu di Juni 2019 menjadi hanya 109,36 ribu kunjungan tahun ini. Sementara itu, jika dibandingkan Mei 2020 jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk darat juga berkurang 4,68 persen. Suhariyanto mengatakan kenaikan kunjungan melalui pintu masuk udara dan laut secara bulanan menandakan kunjungan wisman mulai bergeliat. Peningkatan ini dipicu oleh pelonggaran pembatasan sosial di sejumlah daerah. (cnni)
lapangan kerja dan harus hidup tanpa penghasilan. Ribuan karyawan dari berbagai bidang usaha, mengalami pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon yang layak dan lazim. Sejumlah ruang usaha dan gerai maupun lapak yang menjual berbagai jenis dagangan sebagai sumber income ribuan rakyat (pegawainya), satu persatu tutup karena bangkrut tak mampu bertahan hidup. Menipisnya uang tabungan, dirongrong kewajiban harus membayar tepat waktu cicilan rumah, tagihan listrik, kredit mobil, ditambah biaya kesehatan dan pendidikan anak yang semakin tinggi, merupakan ‘hantu’ menakutkan yang menggerayangi pikiran masyarakat kelas menengah perkotaan. Walau mereka tak sampai akan turut meneriakan erangan ‘I can’t eat’, tapi kemungkinan besar mereka malah akan turut meneriakan ‘I can’t breathe’. Tentunya dengan muatan yang berbeda dari erangan Gerge Floyd almarhum. Karena yang menyesakkan dada hingga menyulitkan mereka untuk bernafas, bukan oleh ulah brutal Pak Polisi, tapi oleh himpitan ekonomi yang begitu dahsyat. Cepat atau lambat hal buruk ini bakal terjadi bila sejumlah menteri, utamanya para pembantu Presiden di bidang ekonomi dan bidang terkait yang erat hubungannya dengan pemicu terjadinya keresahan rakyat, tidak segera diganti. Tanpa perubahan susunan kabinet yang menghadirkan individu pejabat yang paham rakyat dan bahasa kerakyatan, tahu masalah, berpengetahuan, dan berpengalaman dalam bidang yang dibawahinya, niscaya erangan rakyat yang haus dan lapar, sangat berpotensi bakal terjadi. Semoga Bapak Presiden siap membuang jauhjauh dari benak beliau kaharusan membuat para Ketua partai always happy. Juga obsesi berlebihan tentang millenialisme dan millenial minded ! Mau pilih pengganti yang tua atau yang muda, silahkan saja. Asalkan memenuhi kriteria seperti uraian di atas. Mau pilih yang muda lagi, silahkan saja. Asal jangan yang hanya sukses di bidang usaha pribadinya, tapi ternyata zero penguasaan dan penghayatan terhadap kerja pada institusi pemerintahan yang dipimpinnya! Tercatat sejumlah menteri yang justru malah menjadi beban (liability) bagi bangsa dan negara. Prestasi mereka yang malah sangat menonjol adalah membuat citra presiden yang positif, menjadi negatif dan sangat menurun. Karena telah memilih para pembantunya yang ternyata adalah individu yang salah, di tempat yang salah, dan pada waktu yang salah pula! Sehingga memicu ramainya celetukan masyarakat yang mengerucut pada kesimpulan;.jangan-jangan kita salah pilih Presiden?! Nah, sebelum situasi meresahkan ini berkembang lebih buruk, secepatnya melakukan reshuffle bisa menjadi solusi antara yang strategis! Tentunya dengan catatan: Jangan salah pilih lagi! Ya menterinya, yaWamen nya, ya para Staffsusnya! Agar kerja keras Presiden kembali mendapat acungan jempol yang layak! Target utamanya, rakyat dapat kembali hidup normal karena makanan tersedia cukup, dan mereka dapat kembali bernafas lega dalam kebahagian menikmati hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! Karena negara dipimpin dan dikelola oleh Presiden dan para pembantunya yang tepat. Semoga..! Watyutink.com
WASPADA
A3
Selasa 4 Agustus 2020
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Minus Hingga 6 Persen JAKARTA (Waspada): Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam. Diperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal tersebut dapat terjerembap minus 4 persen hingga 6 persen. "Di kuartal II, kita jelas akan mengalami kondisi defisit atau negatif antara 4 sampai 6 persen," ungkap Agus di Jakarta, Senin (3/8). Untuk itu, himbaunya, agar pemerintah merangkul sektor bisnis besar dan menegah. Pasalnya, sektor tersebut tidak mengalami kondisi seburuk krisis 1997-1998. "Pebsinis tahu apa yang harus dilakukan ketika situasi ada perubahan. Jadi mereka harus dirangkul untuk menjaga sosial ekonomi Indonesia," kata Agus. Dia juga berpesan agar masyarakat disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan. Menurut mantan menteri keuangan tersebut, tantangan pengendalian ekonomi dan sosial akan semakin besar jika muncul second wave. "Di kuartal ketiga apabila momentum dijaga, kita bisa terhindar dari resesi. Tidak perlu dua kuartal harus negatif lagi," tuturnya. Agus memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal III/2020 bisa mencapai 1 persen. Sekalipun jatuh, dia yakin pertumbuhannya sekitar minus 0,5 persen. Pada kuartal IV/2020, dia memproyeksikan ekonomi Indonesia bisa kembali tumbuh 4 persen, sehingga keseluruhan tahun PDB Indonesia berada di atas 0 persen. "Tapi itu memerlukan komitmen bersama, tetapi yang utama dijalankan adalah protokol kesehatan," ujar Agus. Ancaman Resesi Sementara itu, Sekretaris Eksekutif 1 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Raden Pardede mengingatkan bahwa ancaman resesi semakin nyata jika program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tidak mampu dijalankan secara efektif. Kondisi ini diikuti sejumlah data terkait dengan indikator perekonomian yabg terus menunjukkan gejala pelemahan, seiring dengan sikap kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi yang menahan belanjanya. Dia menjabarkan, berdasarkan analisa dan data menunjukkan tabungan di perbankan itu naik. Akan tetapi jumlah kredit yang disalurkan turun. Kondisi ini menurutnya semakin mempertegas bahwa kelompok berpenghasilan tinggi cenderung menahan atau masih belum cukup percaya diri untuk belanja atau melakukan investasi. "Dana pihak ketiga di perbankan naik itu kalau kita lihat lebih lanjut adalah yang punya uang yakni kaum kolonial itu spending mereka relatif kecil turun," papar Raden. Raden menjelaskan contoh riil pelemahan daya beli itu dilihat dari intensitas belanja kelompok berduit - yang disebutnya sebagai kaum kolonial - di pusat perbelanjaan. Hampir semua pusat perbelanjaan yang telah dibuka didominasi kaum milenial yang kondisi keuangannya relatif terbatas. Sementara kelompok-kelompok kolonial lebih memilih memilih di rumah dan menyimpan uangnya di perbankan. Kondisi ini tentu akan sangat berat terutama jika ingin ekonomi kembali pulih dengan cepat. Kepercayaan masyarakat mau tidak mau harus dipulihkan. Tujuannya supaya aktivitas ekonomi termasuk investasi bisa kembali berjalan. "Target kita tahun ini adalah bagaimana untuk mencegah resesi. Itu yang harus menjadi fokus kita kedepan," tegas Raden. (J03/C)
Dari 5 Fokus Dan 8 Inisiatif BTN Hasilkan Laba Rp768 M JAKARTA (Waspada): Dari kebijakan 5 Fokus dan 8 Inisiatif yang dijalankan Bank Tabungan Negara (BTN) telah menghasilkan laba bersih senilai Rp768 miliar per Juni 2020. Perolehan laba ini ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,43 triliun. Perseroan juga meraih laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun. “Perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi kami. Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih ontrack, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” ujar Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Senin (3/8). Di era New Normal, lanjutnya, perseroan terus memupuk pencadangan, likuiditas, sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi sesuai dengan 8 inisiatif perseroan. Dengan strategi tersebut, bisnis Bank BTN diyakini masih akan terus bertumbuh dan mencetak laba di semester II/2020 nanti. Capaian pendapatan bunga bersih BTN tersebut disumbang dari kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode sama tahun ini. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN terekam menjadi penyumbang pertumbuhan kredit secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit tumbuh positif di level 5,84% yoy. "Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun," ungkap Pahala. Di segmen kredit perumahan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/2020. Dengan penyaluran tersebut, total KPR BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020. Kemudian, di segmen kredit non perumahan, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp22,91 triliun per akhir Juni 2020. "Kami tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, BTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (NonPerforming Loan/NPL) net dari 2,42% per Juni 2019 menjadi 2,40% pada Juni 2020," jelas Pahala. Pihak juga telah menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I/2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN melonjak ke level 107,90%.
Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87% pada periode yang sama tahun lalu. "Pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi," jelasnya. Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN pun terpantau naik 2,99% yoy dari Rp219,76 triliun pada Juni 2019 menjadi Rp226,32 triliun di bulan yang sama tahun ini. Pertumbuhan tersebut disumbang peningkatan perolehan giro sebesar 13% yoy dari Rp52,88 triliun pada menjadi Rp59,75 triliun di kuartal II/2020. Dengan peningkatan giro tersebut, Bank BTN mencatatkan kenaikan dana murah (Current Account Savings Account/CASA) sebesar 3,75% yoy dari Rp92,83 triliun menjadi Rp96,32 triliun per semester I/2020. “Secara bertahap kami terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas porsi dana mahal,” tutur Pahala. Kinerja positif pada kredit dan DPK tersebut juga turut mengerek naik aset BBTN sebesar 0,68% yoy menjadi sebesar Rp314,60 triliun. Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan naik ke level 132,22% pada semester I/2020 dari 105,50% di periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami juga berupaya terus memperbaiki proses bisnis sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan, dengan tetap terus memupuk likuiditas.Walaupun masa pandemi covid-19, perseroan," urai Pahala. Disamping itu, sambungnya, permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) BTN pun kian menguat untuk menopang laju bisnis dari level 16,99% menjadi 19,10% per semester I/2020, seiring profil restrukturisasi yang diproyeksi turun drastis hingga akhir 2020. "Kami punya total sekitar 1,5 juta nasabah. Dan yang menjalani restrukturisasi ada sekitar 230 ribu nasabah atau 15 persen dari total nasabah, ini kecil sekali. Jadi sampai akhir tahun akan semakin kecil nasabah yang harus kita restrukturisasi," terangnya. Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN hingga paruh pertama tahun ini, mencetak laba bersih senilai Rp100,33 miliar. Perolehan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan pembiayaan syariah sebesar 3,07% yoy menjadi Rp23,88 triliun pada semester I/ 2020. BTN Syariah juga mencatatkan perolehan DPK senilai Rp20,80 triliun per semester I/2020. Dengan capaian tersebut, aset UUS Bank BTN naik 6,56% yoy dari Rp29,18 triliun pada 30 Juni 2019 menjadi Rp31,09 triliun di bulan yang sama tahun ini. (J03/A)
Seluruh Kota IHK Di Sumut Deflasi MEDAN (Waspada): Seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara pada Juli 2020 mengalami deflasi. Dari gabungan seluruh kota IHK tersebut menyebabkan deflasi 0,25% di Sumut pada bulan Juli. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, lima kota IHK yang mengalami deflasi tersebut yaitu Sibolga deflasi 0,31%; Pematangsiantar 0,76%; Medan 0,21%; Padangsidimpuan 0,25%; dan Gunungsitoli 0,01%. “Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Juli 2020 menyebabkan deflasi 0,25%,” kata Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar, Senin (3/8). Dinar menyebutkan, terjadinya deflasi tersebut menyebabkan inflasi tahun kalender (Juli 2020 terhadap Desember 2019) masingmasing kota yakni Sibolga deflasi 0,58%; Pematangsiantar deflasi 0,30%; Medan inflasi 0,36%; Padangsidimpuan inflasi 1,38%; dan Gunungsitoli inflasi 0,87%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 0,35%. Sedangkan secara year on year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) laju inflasi Juli 2020 masingmasing kota yakni Sibolga deflasi 1,79%; Pematangsiantar deflasi 1,21%; Medan deflasi 0,72%; Padangsidimpuan inflasi 1,18%; dan Gunung Sitoli deflasi 1,82%. Sehingga gabungan 5 kota IHK di Sumut secara year on year mengalami deflasi 0,70%. Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 19 kota
tercatat deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,76% dengan IHK sebesar 102,39 dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,01% dengan IHK 103,29. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,34% dengan IHK 103,06 dan terendah di Pangkal Pinang 0,06% dengan IHK sebesar 103,10. Dinar menyebutkan, Medan mengalami deflasi 0,21% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,94 pada Juni 2020 menjadi 102,72 pada Juli 2020. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,93%; kelompok transportasi 1,60%; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki 0,64%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,11%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,45%; kelompok kesehatan 0,10%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,94%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,57%. “Komoditas utama penyumbang deflasi selama Juli 2020 di Medan, antara lain bawang merah, angkutan udara, daging ayam ras, bawang putih, udang basah, sawi hijau, dan kelapa,” pungkasnya. (m31)
PERAKITAN MOBIL REMOTE CONTROL DI BANDUNG
Antara
Penghobi menyelesaikan perakitan mobil remote control di bengkel Hobbystar, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/8). Jumlah perakitan mobil remote control di tempat tersebut terus mengalami peningkatan karena menjadi sebagai salah satu alternatif hobi selama pandemi COVID-19, yang dijual dengan kisaran harga Rp700 ribu hingga puluhan juta per unit dan dipesan serta dipasarkan ke Jakarta, Pulau Sumatera hingga Pulau Kalimantan.
Pemerintahan Berbasis Elektronik
80% Pemkab Tidak Penuhi Target JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional pada 2019 hanya 2,18 dengan predikat “cukup”. “SPBE 2019 yaitu 2,18 ini kategori cukup baik dan sudah ada peningkatan dari pertama kali, waktu 2019 kita melakukan evaluasi untuk mengukur indeks atau kematangan dari SPBE di lebih 637 K/L mendapat predikat yang cukup,” kata Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB Rini Widyantini, dalam Sosialisasi Satu Data Indonesia secara Virtual, Senin (3/8). Sementara pada 2018, indeks SPBE nasional hanya 1,98 juga predikat "cukup", yang artinya hanya ada peningkatan
sebesar 0,20 saja indeksnya dengan tahun 2019. Peningkatan yang minim itu disebabkan indeks SPBE nasional yang menunjukkan tingkat kematangan penerapan SPBE pada level 2, yaitu penerapan SPBE di Kementerian/Lembaga/Daerah dilaksanakan secara sendiri-sendiri, dan belum melakukan kolaborasi yang terintegrasi dalam Kementerian/ Lembaga/Daerah. “Ini menjadi PR yang cukup besar bagi kita semuanya, karena K/L masih menggunakan sistem aplikasinya secara tersen-
diri,” ujarnya. Namun, jika dilihat dari distribusi predikat baik berdasarkan jenis kelembagaan. Rini menyebut evaluasi di 34 Kementerian indeksnya di atas target (2,6 indeks SPBE). Sedangkan untuk 27 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), yang mempunyai indeks di atas target sekitar 70 persen, atau 30 persennya tidak memenuhi target. Sedangkan untuk 30 Lembaga lainnya itu hanya 30 persen yang bisa mencapai target. Lalu, 34 provinsi mencapai target 50 persen dan 50 persennya tidak mencapai target. Rini menambahkan, yang belum memenuhi target yang cukup banyak ada di kabupaten. Sebanyak 384 kabupaten, 80 persen tingkat kematangannya masih di bawah target, hanya
20 persen yang memenuhi target indeks SPBE, sedangkan dari 93 kota hanya 39 persen saja yang mencapai target, serta ditingkat polda hanya 26 persen yang mencapai target indeks SPBE. SPBE sendiri merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. Hal ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga
diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan 4 hal transformasi digital agar SPBE selanjutnya meningkat, yakni pertama, penguatan tata Kelola SPBE yang terpadu di Kementerian/ Lembaga/Daerah. Kedua, pengembangan layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik. Ketiga, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terintegrasi dan dimanfaatkan secara Bersama antar Kementerian/Lembaga/Daerah. Terakhir, “peningkatan kapasitas SDM SPBE dalam hal kepemimpinan yang kolaboratif dan inovatif,” pungkasnya. (lptn6)
Resesi Uni Eropa Juga Pengaruhi Ekonomi RI JAKARTA (Waspada) : Uni Eropa resmi masuk jurang resesi di tahun ini, setelah ekonomi tumbuh minus 11,9 persen pada kuartal II 2020. Sebelumnya pada kuartal awal tahun ini, ekonomi benua biru itu tercatat minus sebesar 3,2 persen. Ekonom sekaligus Analis Keuangan Valbury Asia Futures Lukman Leong memprediksi bahwa gelombang resesi yang melanda benua biru tersebut akan berdampak buruk bagi ekonomi Indonesia. Mengingat dampak dari resesi akan memukul kerjasama ekonomi antara Uni Eropa dan Indonesia. "Saya kira kalau resesi itu pasti dampak buruknya akan menjalar ke segala sektor. Khususnya sektor ekonomi termasuk kerjasamanya," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (3/8). Terlebih, Eropa bagian penting dari mitra dagang Indo-
nesia selama ini, karena banyak negara di benua Eropa masih mempercayakan Indonesia sebagai mitra yang mampu memenuhi standar sejumlah produk yang ditetapkan. Kendati demikian, dia tak merinci seberapa besar potensi keuntungan dari kerjasama tersebut. "Yang pasti potensi ekonomi dari kerjasama ini cukup besar. Terlebih banyak negara maju di kawasan tersebut," imbuh lukman. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah lebih tanggap dalam menyikapi resesi yang marak di sejumlah negara, khususnya mitra. Antara lain dengan memetakan sejumlah negara mitra yang berpotensi mengalami kondisi ekonomi sulit. Namun, menurutnya prioritas pemerintah kini lebih baik diarahkan terhadap peningkatan serapan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Nilai Tukar Petani Tumbuh Positif 0,49 Persen JAKARTA (Waspada) : Badan pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juli 2020 adalah sebesar 100,09 persen. Atau naik 0,49 persen dibandingkan Juni 2020. "Kalau menurut subsektor, NTP di seluruh sub sektor mengalami kenaikan kecuali untuk tanaman pangan dan hortikultura," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, Senin (3/8). Adapun penurunan untuk Tanaman Pangan yakni sebesar 25 persen menjadi 100,17 persen dari JUni sebesar 100,42 persen. Sementara Hortikultura, turun 0,74 persen menjadi 99,77 persen dari JUni sebesar 100,51 persen. "Indeks harga yang dibayar petani juga turun tetapi penurunan indeks harga yang diterima petani jauh lebih tajam dibandingkan indeks harga yang dibayar petani. Sehingga terjadi penurunan di sana. Penyebabnya adalah adanya penurunan harga gabah, kemudian juga penurunan harga jagung dan beberapa komoditas pangan lainnya," imbuhnya. Tak jauh berbeda. Untuk hortikultura juga mengalami hal yang sama, yakni adanya penurunan indeks yang harus diterima dan dibayarkan petani. Hal ini juga disebabkan anjloknya harga komoditas seperti bawang merah, wortel, dan buah-buahan. Sementara itu, NTP perkebunan rakyat mengalami kenaikan. Ini karena indeks harga yang dibayarkan petani mengalami kenaikan. "Terutama karena ada kenaikan harga untuk komoditas kelapa sawit dan karet," jelasnya. Selain itu, yang juga mencatat kenaikan yakni peternakan 1,68 persen, perikanan 0m69 persen nelayan 0,80 persen, dan pembudidaya ikan 0,52 persen. (mc)
Sehingga lebih banyak menyelamatkan masyarakat dan pelaku usaha dari dampak resesi. "Hemat saya, yang paling penting untuk bisa meningkatkan serapan stimulus PEN. Karena ekonomi tidak akan bangkit tanpa aktivitas," tukasnya. Dilaporkan CNN, berdasarkan hasil survei terbaru oleh sejumlah lembaga riset disebutkan bahwa di sejumlah negara utama benua tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi. Akan tetapi, ledakan pasien positif Covid-19 menjadi hal buruk yang justru dapat memperburuk kondisi ekonomi Eropa. Menyikapi hal itu, Robert Koch Institute, lembaga pusat
kendali penyakit Jerman, mulai mengkhawatirkan perluasan wabah Covid-19 di sejumlah negara utama Eropa. Sebab wabah ini telah mengakibatkan terhentinya aktivitas ekonomi dalam durasi lama. Prancis, mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 harian setelah pelonggaran lockdown sejak awal Mei 2020. Imbasnya, negara romantis ini hampir menyusul Spanyol dan Italia atas lonjakan positif Covid-19. Sementara Inggris memilih untuk memperpanjang masa lockdown kembali dan mengetatkan pengawasan terhadap turis asing. Sebab pelonggaran lockdown dan kedatangan turis asing diyakini akan mening-
katkan penyebaran virus mematikan asalWuhan itu. Imbasnya upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah menjadi tak berguna. Pun, Jerman, sebagai negara penyumbang ekonomi terbesar di Eropa, juga resmi masuk ke jurang resesi setelah mengalami kontraksi hingga minus 10,1 persen pada kuartal II tahun ini. Pada kuartal awal tahun lalui Jerman melaporkan minus 2,2 persen. Sedangkan ekonomi Prancis, Italia, dan Spanyol mengalami tingkat resesi yang lebih dalam. Rinciannya Prancis minus 13,8 persen, Italia minus 12,4 persen, dan Spanyol minus 18,5 persen. (mc)
Tingkat Hunian Kamar Hotel Turun 32,57 Poin JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2020 rata-rata 19,70 persen atau turun 32,57 poin dibanding TPK Juni 2019 yang sebesar 52,27 persen. Sementara, jika dibanding dengan TPK Mei 2020 yang tercatat 14,45 persen, TPK Juni 2020 mengalami kenaikan sebesar 5,25 poin. "TPK tertinggi tercatat di Provinsi Maluku sebesar 38,75 persen, diikuti Provinsi Lampung sebesar 34,73 persen, dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 34,62 persen, sedangkan TPK terendah tercatat di Provinsi Bali yaitu sebesar 2,07 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (1/8). Dia menyampaikan penurunan TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2020 dibanding Juni 2019 tercatat di seluruh provinsi kecuali Provinsi Maluku yang mengalami kenaikan sebesar 8,56 poin. Penurunan tertinggi terjadi di Provinsi Bali
yaitu sebesar 58,30 poin, diikuti Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 48,81 poin, dan Provinsi Bengkulu sebesar 37,06 poin. "Sedangkan penurunan terendah tercatat di Provinsi Jambi yaitu sebesar 11,19 poin," ujarnya. Jika dibandingkan dengan TPK Mei 2020 terjadi kenaikan di 31 provinsi, dengan kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Lampung yaitu sebesar 20,37 poin, diikuti Provinsi Maluku sebesar 17,80 poin, dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,15 poin. Sedangkan kenaikan terendah tercatat di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 2,15 poin. Di samping itu, BPS Juga mencatat rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia mencapai 1,69 hari selama Juni 2020. Posisi itu terjadi penurunan sebesar 0,08 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Juni 2019. Begitu pula jika dibandingkan dengan Mei 2020, rata-rata lama menginap pada Juni 2020
mengalami penurunan sebesar 0,17 poin. Secara umum, ratarata lama menginap tamu asing Juni 2020 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,86 hari dan 1,67 hari. Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu yang terlama pada Juni 2020 tercatat di Provinsi Maluku yaitu 4,56 hari, diikuti Provinsi Papua 2,73 hari, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat 2,53 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu yang terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,19 hari. Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap paling lama tercatat di Provinsi Riau, yaitu sebesar 7,04 hari, sedangkan terpendek terjadi di Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan Papua, yaitu 1,00 hari. Sementara rata-rata lama menginap terlama untuk tamu Indonesia tercatat di Provinsi Maluku sebesar 4,5 hari, sedangkan terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,19 hari. (mc)
Opini
A4
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
TAJUK RENCANA
Haji Singkat Tidak Cocok Dengan Budaya Indonesia
P
rosesi haji sudah selesai hari ini, cukup singkat hanya sekira lima hari saja. Yang lama seribuan jamaah haji dari berbagai negara yang bermukin di Arab Saudi dan sekira 30 persen saja warga lokal mereka dikarantina sekira delapan hari. Jadi, lebih lama proses karantinanya ketimbang pelaksanaan hajinya yang serba singkat dengan penerapan protokol kesehatan super ketat, seperti terlihat dalam tayangan televisi. Tidak terlihat pemandangan berdesakan ketika jamaah haji melakukan tawaf keliling Kabah,—terlebih momentum mencium hajaratul aswad, juga saat sai, dan melontar tiga jumrah ketika seluruh jamaah berada di Padang Arafah, Musdalifah dan Mina. Semuanya sudah diatur petugas haji dan aparat keamanan serta petugas kesehatan dengan sangat ketat sehingga kebebasan jamaah serba terbatas. Bagi jamaah yang senang dengan pelayanan istimewa, semua kebutuhan serba dicukupi, seperti transportasi, penginapan hotel mewah, makan dan minum serba wah, memang prosesi haji di masa pandemi Covid-19 merupakan momentum yang pas. Semua jamaah haji dalam kontrol pertugas kesehatan dan keamanan, Intisari: Intisari: sejak nama-nama mereka lolos seleksi (online). Istimewa lainnya, semua ‘’Semoga kajian WHO daring serba gratis. Tidak ada kutipan sama salah, vaksin Covid-19 sekali bagi jamaah haji singkat di masa tahun 2020 ini. segera ditemukan dan pendemi Bagaimana kemungkinan haji tahun kehidupan masyarakat depan? Memang sulit ditebak. Namun berharap Covid-19 segera berakhir dunia (global) kembali kita sehingga haji tahun depan bisa berlangsung seperti biasa. Tidak terbatas dalam normal’’ jangka waktu singkat. Budaya umum orang Indonesia menginginkan bisa berhaji dalam jangka waktu panjang sebulan lebih sehingga jamaah haji merasa puas beribadah dalam rangka memenuhi panggilan-Nya. Tidak hanya di Kota Makkah saja, tapi juga melaksanakan Arbain, shalat 40 waktu berjamaah, shalat di Rauidhah (taman surga) dan tempat-temapt makbul berdoa lainnya. Bahkan, banyak jamaah haji yang menginginkan meninggal dunia di kota suci saat berhaji. Oleh karena itu kita berharap Organisasi Kesehatan Dunia, WHO segera mempercepat temuan vaksin corona yang sudah melewati tahap kedua dan memasuki tahap uji coba kepada manusia. Dari belasan vaksin yang sudah lolos melalui dua tahapan uji coba diharapkan ada 1-2 calon vaksin Covid-19 yang memenuhi syarat kesehatan untuk memerangi Covid-19 untuk dapat diproduksi secara besar-besaran (missal). Harapan umat Islam vaksin yang lolos tahapan uji coba kepada manusia murni dari bahan-bahan yang halal, tidak ada unsur haramnya, seperti jaringan binatang (babi) sehingga dapat dipergunakan oleh seluruh umat manusia dari berbagai negara yang berbeda suku bangsa dan agamanya. Namun begitu, WHO sudah mengeluarkan peringatan dini bahwa pandemi corona diperkirakan akan berlangsung beberapa dekade. Sejalan dengan itu, dampaknya juga akan dirasakan masyarakat dunia selama beberapa dekade. WHO mengeluarkan pernyataan itu setelah melakukan pertemuan dengan komisi panel pada hari Jumat, 31 Juli 2020 untuk mengevaluasi enam bulan krisis akibat pandemi corona. Komisi ini menggarisbawahi antisipasi dari durasi panjang pandemi Covid-19/ Hemat kita, pernyataan WHO sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, 2 Agustus 2020, menunjukkan keberadaan vaksin pun –setelah ditemukan nanti— tidak sepenuhnya mampu memerangi Covid-19 hingga tuntas. Masih butuh masa panjang untuk bisa memenangkan peperangan melawan virus mematikan asal Wuhan (China) itu. Hal ini menunjukkan kedahsyatan virus yang semula disebutkan tidak berbahaya, hanya seperti flu biasa, dan akan bisa sembuh dengan sendirinya. Ada pula pejabat negara yang menganggap tidak bahaya dan tidak perlu menggunakan masker, atau cukup meminum jamu-jamuan saja. Faktanya WHO sudah mengeluarkan maklumat bahwa Covid-19 mengancam seluruh dunia tanpa pilih kasih. Temuan terbaru serangan corona semakin mengerikan karena bisa melayang-layang di udara (airborne), bahkan perkantoran dan ruangan tertutup serta rumah sudah menjadi klaster (tak lagi aman) penyebaran Covid19 sehingga jumlah korban semakin banyak. Kita mencatat, pandemi Covid-19 telah menewaskan 680 ribu orang di dunia dan 17,6 juta orang terinfeksi virus ini sejak wabah merebak di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Pandemi ini merupakan salah satu krisis kesehatan abad ini, yang efeknya akan dirasakan selama beberapa dekade. Kalau benar prediksi WHO maka pelaksanaan haji tahun depan pun bakal tidak bisa seperti biasa dengan jumlah jamaah mencapai 2-3 juta orang. Haji dalam jumlah terbatas bisa berlanjut. Hal ini bakal berdampak besar bagi umat Islam, khususnya di Indonesia karena harus bersabar menunggu jadwal keberangkatan semakin lama. Semoga kajianWHO salah, vaksin Covid-19 segera ditemukan dan kehidupan masyarakat dunia (global) kembali normal seperti semula. +
Kala Daya Beli Melemah Oleh Bachtiar Hassan Miraza Investasi pun hendaknya yang mendorong produksi dalam negeri dan untuk memperkuat pasokan barang kebutuhan dalam negeri
S
aat ini daya beli dalam kondisi melemah dan perekonomian dalam kondisi resesi. Kondisi ini dapat berjalan lama dan beraki-bat sangat dalam. Kondisi ini merusak tatanan perekonomian yang berjalan selama ini secara total. Semua sektor ekonomi terpukul karenanya. Sebab itu melemahnya daya beli sangat berbahaya dan harus diselesaikan secara sungguh sungguh. Ia dapat diselesaikan jika pertumbuhan sektor riil meningkat dimana pada saat itu perekonomian mulai bergerak. Hal ini berjalan bersamaan dengan pemulihan sektor keuangan yang menciptakan stabilitas sektor keuangan dan stabilitas nilai tukar. Peran pemerintah dan investor/pengusaha sangat menentukan didalam meningkatkan daya beli dan keluar dari kondisi resesi. Melemahnya daya beli saat ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal yang kemudian berlanjut pada faktor internal. Ia mulai terasa kala terjadi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Akibat perang dagang ini kesehatan ekonomi global mulai menurun. Rantai pasokan global terganggu. Kemudian berlanjut pada munculnya wabah Covid-19 yang merusak tatanan produksi dan perdagangan hampir pada semua negara di dunia. Perang dagang dan wabah Covid-19 sebagai sebab utama kegiatan ekonomi menurun sehingga terjadi deflasi dan melemahnya daya beli. Masing masing negara pun berupaya mempertahankan kondisi ekonomi dalam negerinya sebisa bisanya. Melemahnya daya beli dapat menciptakan masalah pada sektor riil maupun sektor keuangan. Namun pada awalnya ia akan memukul sektor riil. Melemahnya
Asep Safa’at Siregar Guru dan Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat di Pesantren Modern Unggulan terpadu “Darul Mursyid” (PDM), Tapanuli Selatan.
diperhatikan. Akibat wabah Covid-19 banyak terjadi kredit bermasalah (non performance loan) sehingga menganggu arus dana bank terutama pada bank yang tidak memiliki modal kuat. Hal ini terutama pada bank buku I dan buku II yang dekat dengan usaha UMKM. Mereka ini perlu suntikan modal agar bisa beroperasi kembali seperti biasa atau dibantu untuk menghindari terjadinya bank gagal bayar. Jika terjadi gagal bayar pada satu bank ia akan berdampak pada dunia bank secara keseluruhan. Ini akan berakibat fatal karena masyarakat mulai khawatir pada kerja perbankan. Keadaan inipun dapat mengganggu stabilitas sektor keuangan. Sebetulnya suntikan modal ini harus bersifat menyeluruh pada semua bank yang mengalami kesulitan likuiditas karena masalah kredit bermasalah (NPL) terjadi pada hampir seluruh bank akibat dari terganggunya dunia usaha karena terpukul oleh wabah Covid-19. Upaya ini memang sudah dilakukan pemerintah dengan menempatkan modal pada bank BUMN sebesar Rp30 triliun. Berikutnya penempatan modal juga dilakukan pada bank swasta dan bank daerah yang memang memerlukan bantuan. Selain membantu likuiditas perbankan penempatan modal ini dimaksudkan agar bank dapat beroperasi secara normal dan juga untuk menjaga kemungkinan terjadinya bank gagal bayar. Sementara ini Indonesia memulihkan dulu kondisi ekonomi dalam negerinya. Ekonomi global diperkirakan masih lama untuk pulih dan ini menjadi hambatan bagi Indonesia untuk menjalin kembali hubungan ekonominya dengan negara luar. Kegiatan ekspor dan impor mungkin masih berjalan stagnan selama ekonomi global belum pulih. Sebab itu Indonesia harus memfokuskan dulu kegiatan ekonomi dalam negerinya. Memperkuat daya tahan ekonomi dalam negeri sebagai tujuan utama saat ini. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi bhmiraza@gmail.com.
Kurban Dan Implikasi Ekonomi
Nadim Makarim Tanpa Inovasi? Nadim Makarim telah berhasil membuat trobosan di dunia tranportasi (GoJek) dalam era digital ini. Namun Menteri Pendidikan ini telah gagal menemukan trobosan untuk mengatasi masalah pendidikan di musim Covid-19 ini. Spekulasi Jokowi untuk mengharapkan terobosan brilian di dunia pendidikan sepertinya jauh dari yang diharapkan. Kegagalannya menurut saya karena: Pertama, peserta didik dilarang melakukan pembelajaran tatap muka langsung sementara disisi lain pemerintah tidak hadir menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan tersebut. Kedua, pemerintah menganjurkan agar Pembelajaran dilakukan dengan cara Belajar Dari Rumah (BDR) atau daring sementara anjuran itu tidak disertai dengan pendampingan dan penyediaan dana bahkan diserahkan sepenuhnya pada sekolah dan guru-guru secara sendirisendiri. Mulai dari aplikasi yang digunakan juga metode yang mesti diterapkan. Ketiga, pemerintah memang telah memberikan bantuan dana bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 sekitar 600 ribu per bulan, tapi belum ada bantuan pemerintah khusus untuk pelaksanaan dan keberlangsungan pendidikan. Keempat, pemerintah dalam hal ini menteri Pendidikan sepertinya kehabisan ide atau bahkan tidak punya ide untuk memberikan solusi keberlangsungan Pendidikan sementara sektor pendidikan tidak boleh terhenti dalam kondisi yang sulit sekalipun. Padahal kondisi ini telah berlangsung sekitar 5-6 bulan sejak Januari 2020 wabah Covid-19 merebak di Indonesia. Kelima, sampai saat ini Menteri Pendidikan hanya memberikan pengumuman tentang ketentuan pelaksanaan pembelajaran di sekolah berdasarkan zona tapi nihil aksi nyata. Keenam, bila pemerintah masih melupakan sektor pendidikan dan hanya fokus pada ekonomi maka dikhawatirkan akan terjadi masalah yang lebih besar. Bisa dibayangkan anak-anak yang selama ini dicekoki dengan kegiatan belajar di sekolah sekarang tanpa beban dan kesibukan. Maka suka tidak suka mereka (anak-anak) sekolah akan mencari kegiatan sendiri dan bukan tidak mungkin akan berbuat hal-hal yang tidak terpuji. Ketujuh, khusus di kalangan pesantren, pemerintah atau Mendikbud barangkali lupa bahwa para kiyai dan Guru itu adalah honorer yang gajinya secara umum bersumber dari SPP. Maka jika harus melarang pesantren melakukan pembelajaran tatap muka, lalu dari mana dan siapa yang bertanggungjawab atas gaji dan kehidupan mereka? Karena itu, pemerintah harus hadir. Pemerintah tidak cukup hanya mengakui bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua dan telah berkontribusi banyak bagi negeri ini. Maka mohon maaf, rasanya tidak berlebihan bila saya sebut bahwa Nadim Makarim tanpa inovasi hingga saat ini. Pemerintah, Segeralah bertindak cepat sebelum masalah ini lebih besar lagi. Bertindaklah sebelum terlambat.
daya beli pada sektor riil berakibat pada menurunnya permintaan akan barang dan jasa sehingga kemungkinan terjadinya deflasi sangat besar. Deflasi adalah kondisi dimana terjadi penurunan tingkat harga secara umum dan secara terus menerus. Deflasi sangat merugikan dunia usaha dan sebab itu dikala terjadi deflasi perusahaan mulai mengurangi aktifitas produksi untuk menghindari potensi rugi yang lebih besar. Dampaknya adalah pengusaha mulai mengurangi jumlah pekerja dan mengurangi permintaan akan bahan baku sehingga jumlah penganggur bertambah. Perusahaan pemasok bahan baku pun kehilangan permintaan sehingga akhirnya perusahaan pemasok bahan baku juga mengurangi jumlah pekerja dan begitu seterusnya. Pengurangan tenaga kerja berjalan berantai karena perekonomian itu adalah sebuah sistim yang satu sama lain saling butuh membutuhkan dan saling pengaruhi mempengaruhi. Bertambahnya jumlah penganggur berakibat pada berkurangnya pendapatan masyarakat secara rata rata sehingga daya beli menurun. Ringkasnya: diawali oleh daya beli melemah dan diikuti oleh permintaan yang juga melemah. Kemudian diikuti terjadinya deflasi dimana harga barang dan jasa secara umum menurun. Berlanjut pada berkurangnya aktivitas perusahaan dan mengurangi jumlah pekerja sehingga tercipta pengangguran berjumlah besar. Akibatnya daya beli pun semakin mekemah lagi. Kondisi ini terus berjalan berulang ulang jika tidak segera diatasi. Terjadi proses terciptanya putaran sebab akibat sebagai sebuah lingkaran. Inilah yang terjadi pada sektor riil saat ini yang memerlukan perhatian dan penyelesaian yang sungguh sungguh.
Hampir sama dengan sektor riil terjadi pada sektor keuangan. Dimulai dari melemahnya daya beli yang diikuti oleh melemahnya permintaan akan barang dan jasa sehingga harga barang dan jasa secara umum menurun. Hal ini menyebabkan tingkat inflasi menurun dan turunnya inflasi menyebabkan suku bunga juga turun. Inflasi adalah kondisi dimana tingkat harga secara umum naik. Tapi kala daya beli melemah tingkat inflasi menurun. Turunnya suka bunga mengurangi hasrat menabung masyarakat sehingga dunia perbankan mulai kekeringan likwiditas yang dapat mengganggu operasional bank. Inipun bisa berjalan berulang dan berputar putar dan berbentuk lingkaran. Dari penjelasan di atas dapat terlihat bahwa putaran/lingkaran sebab akibat bisa terjadi pada sektor riil maupun sektor keuangan. Inilah yang terjadi saat ini. Sebab itu permasalahan yang terjadi saat ini adalah permasalahan berat. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tidak saja harus dilakukan pada sektor riil tapi juga pada sektor keuangan. Mungkin inilah pertama kali Indonesia menghadapi masalah berat dibanding dengan masalah ekonomi sebelumnya. Banyak alternatif kebijakan yang dapat digunakan bagi menyelesaikan masalah ini. Namun alternatif manapun yang dipilih ia harus bertumpu pada masalah yang dihadapi. Jika tidak maka ia menjadi tidak efektif. Masalah pada sektor riil adalah masalah pengangguran yang besar dan daya beli yang melemah. Sebab itu kebijakan atau cara yang dipakai haruslah yang dapat menyerap tenaga kerja agar pendapatan naik dan daya beli bertambah. Untuk hal itu maka investasi yang dipergunakan haruslah investasi padat karya (labor intensive). Investasi pun hendaknya investasi yang mendorong produksi dalam negeri dan untuk memperkuat pasokan barang kebutuhan dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan oleh kelompok usaha kecil dan mikro karena mereka secara langsung berhadapan dengan masyarakat pengguna/pembeli. Stabilitas sektor keuangan juga harus
Oleh Sunarji Harahap, MM Kurban dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional, dimana kelompok dhuafa mendapatkan tambahan pasokan daging yang siap dikonsumsi
I
badah kurban mencerminkan akan syarat ibadah ruhiyah dan juga ibadah sosial dalam satu kesatuan yang kentara. Ditinjau dalam sudut pandang ekonomi Islam, kurban menjadi salah satu sarana distribusi dimana konsep distribusi dimasukkan di dalamnya unsur keadilan dan pemerataan. Allah SWT telah mensyariatkan kurban dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan bekurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus” (QS. Al-Kautsar: 1-3). “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagai syiar Allah. Kamu banyak memperoleh kebaikan dari padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya” (QS. Al-Hajj: 36). Dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari Kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu” (HR. Tirmidzi). Ditinjau dari sisi ekonomi, kurban dapat mengurangi kesenjangan sosial di antara masyarakat. Bekurban dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ketika krisis ekonomi masih berlangsung, pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditopang oleh angka konsumsi. Perusahaan-perusahaan besar yang mengandalkan sumber daya impor jatuh terkapar, unit usaha kecil yang tidak membutuhkan bahan mentah atau bahan baku impor dan permodalan mandiri tetap bertahan. Usaha memelihara ternak kurban merupakan usaha rakyat yang kemungkinan kecil terkena imbas krisis ekonomi, memiliki pangsa pasar jelas, dan tidak membutuhkan bahan baku impor. Salah satu karakteristik ibadah dalam ajaran Islam adalah setiap ibadah pasti memiliki sisi sosial ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga,
manfaat suatu ibadah, bukan hanya dirasakan dalam konteks hubungan vertikal seorang hamba dengan Allah SWT, namun juga memiliki implikasi secara horizontal dengan sesama manusia. Beberapa ibadah bahkan memberi dampak ekonomi secara langsung (direct effect). Sebagai contoh adalah zakat dan ibadah haji, dimana pelaksanaan kedua ibadah tersebut secara langsung dapat menstimulasi kegiatan ekonomi dan bisnis masyarakat. Mulai dari pemberian akses permodalan berbasis zakat produktif kepada kaum dhuafa untuk memulai usaha mereka, hingga industri transportasi, jasa komunikasi dan jasa layanan catering kepada jemaah haji. Contoh ibadah lain, yang juga sangat istimewa, karena dilaksanakan pada hari yang sangat spesial, adalah ibadah kurban. Kurban adalah suatu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT, yang dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah. Secara spiritual, semangat berkurban mencerminkan ketundukan dan keridhaan terhadap segala ketentuan-Nya. Diharapkan, dampak dari ibadah kurban ini akan melahirkan pribadi yang memiliki komitmen dan semangat untuk mengorbankan segala yang dimiliki, demi tegaknya kalimat Allah di muka bumi. Kurban merupakan salah satu jalan untuk meraih predikat taqwa, dan merupakan bentuk dari rasa syukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan (QS 108 : 1-2). Secara ekonomi, pelaksanaan ibadah kurban ini juga memiliki empat implikasi. Pertama, dari sisi demand dan supply. Pada sisi permintaan, ibadah kurban ini menjamin adanya permintaan terhadap hewan kurban, baik kambing/domba maupun sapi/kerbau. Bahkan permintaan ini memiliki kecenderungan untuk meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah ini. Kondisi permintaan yang seperti ini memberikan sinyal kepada kita untuk melakukan penataan dari sisi supply. Sisi penawaran ini harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terutama
industri peternakan rakyat, yang notabene termasuk ke dalam kategori UMKM. Pertanyaannya sekarang, siapa yang lebih menikmati kenaikan penjualan domba dan sapi selama ini? Inilah tantangan besar bagi umat ini, bagaimana caranya agar penjualan domba dan sapi ini lebih banyak dinikmati oleh umat. Kedua, dari sisi ketahanan ekonomi. Ibadah kurban ini bisa menjadi instrumen untuk menjaga keseimbangan perekonomian domestik dalam menghadapi tekanan krisis global. Tentu saja dengan catatan bahwa hewan kurban tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri. Jika pasokan hewan kurban berasal dari impor, maka yang akan menikmati adalah perekonomian negara eksportir hewan kurban. Permintaan domestik yang tinggi, akan sangat menguntungkan negara mereka, seperti Australia yang menjadi eksportir sapi terbesar ke tanah air. Karena itu, perlu dipikirkan secara lebih serius, bagaimana caranya meningkatkan produksi dalam negeri, sehingga pengadaan hewan kurban ini bisa dipenuhi oleh para peternak lokal. Salah satunya adalah dengan membangun dan mengembangkan sentra industri peternakan rakyat. Beberapa upaya lembaga zakat, baik BAZNAS dan LAZ, untuk membangun sentra usaha ternak yang dikelola oleh kaum dhuafa, perlu didukung. Keberadaan sentra-sentra ini harus diperbanyak, dan kelompok masyarakat calon pekurban perlu didorong untuk membeli dari ternak usaha rakyat tersebut. Jika usaha membangun sentra peternakan rakyat ini mengalami kendala permodalan, maka perbankan syariah dapat ikut terlibat dalam pembiayaannya. Untuk itu, inovasi model bisnis yang menguntungkan semua pihak perlu diciptakan. Ketiga, kurban dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional, dimana kelompok dhuafa mendapatkan tambahan pasokan daging yang siap dikonsumsi. Meskipun sifatnya sangat temporer, tapi paling tidak, kurban ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi daging per kapita masyarakat, yang saat ini baru mencapai angka tujuh kilogram per kapita per tahun. Masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi daging warga Malaysia yang mencapai angka 44 kg per kapita per tahun. Rendahnya konsumsi daging ini antara lain disebabkan oleh banyaknya jumlah warga yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli daging. Dengan kurban, minimal mereka memiliki kesempatan untuk mengkonsumsi daging.
Keempat, kurban dapat meningkatkan produktivitas perekonomian. Semangat berqurban akan melahirkan pribadi-pribadi yang produktif. Jika tidak produktif, maka seseorang tidak mungkin memiliki kemampuan untuk berqurban. Produktivitas individu dan masyarakat merupakan modal sosial yang sangat berharga dalam upaya membangun peradaban ekonomi syariah. Dzulhijjah adalah di antara bulan-bulan yang memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah Shallallahu a’alaihiWassalam bersabda: “Tidak ada hari-hari, di mana amalan shaleh di dalamnya lebih dicintai Allah daripada (amalan shaleh) di 10 hari pertama (bulan Dzulhijjah). Para Sahabat bertanya: Apakah termasuk jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: Ya, termasuk jihad (yang dilakukan di luar 10 hari tersebut), kecuali orang yang pergi (berjihad) dengan nyawa dan hartanya, dan dia tidak kembali lagi” (HR. Bukhari). Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN SU Dan Pengurus MES Sumut.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * IDI Ragukan klaim penemu obat Covid-19 - Jangan cepat kali pesimis * Belajar sistem daring tak efektif - Di rumah pun lebih banyak main games * Korupsi lebih Rp100 M dipenjara seumur hidup - Seram juga sampai ajal menjemput l Doe Wak
Selasa, 4 Agustus 2020
WASPADA
A5 Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
DIJUAL TANAH DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII Uk 15 x 19M². Jl. Karyawan Gg. No.2, 1 Lantai, Sentosa. Pas belakang Asrama Luas tanah 237 m2, Haji. Cocok buat rumah sewa 3 Kamar Tidur, 1 Kamar atau gudang. Rp.2.000.000/ mtr Mandi (NEGO) Telp/ WA: 082267762535 Hubungi : 081361323648 WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019 IKLANKAN PRODUK ANDA 191607
MINI & EFEKTIF
TERCECER HILANG/ TERCECER 1 (satu) SHM No.3763. a/n. KASIMAN. Luas 84 M². JL. Komplek Gg. Keluarga. Kelurahan Tanjung Gusta, Medan 191608
SERVICE KONSTRUKSI
PRIMA SERVICE
HILANG/ TERCECER 1 (satu) SHM No.1815. a/n. Doktorandus Ismed. Luas 70 M². Desa Tanjung Gusta. Deli Serdang
WC Tumpat – Sedot WC Saluran Air
0821 6210 8888 0853 7097 8888
191456
WASPADA
191609
PENGOBATAN
HILANG/ TERCECER Akta Notaris Penetapan dan Penguatan Jual Beli Nomor: 09 Tanggal 19 Juli 2008. An. SL. SORMIN, SE yang dikeluarkan oleh Notaris Edy Sakti Sembiring, SH, SpN 191610
MAK EROT a pi ala Ahli Ter alat era t vital Ditangani H.M. Otong Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.
KHUSUS PRIA Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat Jl. Laksana No. 62 A Medan HP HP.. 0812 4038 333
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Pengajian Sejuta Ummat Sembelih 8 Ekor Sapi Dibagikan Untuk 1.500 Dhuafa MEDAN(Waspada): Pengajian Silaturahmi Sejuta Ummat Sumatera Utara, menyembelih 8 ekor hewan kurban yang dibagikan untuk 1.500 orang dhuafa dan mereka yang berhak menerimanya di Medan serta Deliserdang. Ketua Pengajian Silaturahmi Sejuta Ummat Sumatera Utara,Hj.Zunaidar Rivai,Minggu(2/8) menyebutkan, penyembelihan hewan
kurban berlangsung di beberapa lokasi. Hal itu, kata dia, sebagai upaya menyebarkan daging kurban untuk yang berhak menerimanya, serta menghindari terjadinya antrian warga agar tidak melangggar protokol kesehatan di masa Covid-19. "Ada 8 ekor sapi yang disembelih untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H ini. Penyembelihan berlangsung di Medan dan
Deliserdang dengan harapan bisa disalurkan kepada yang memang membutuhkan. Ini komitmen Pengajian Silaturahmi Sejuta Ummat untuk aktif berbagi kepada masyarakat yang memerlukan,"kata Zunaidar Rivai saat kegiatan di kawasan Multatuli Medan yang dihadiri Penasehat dan Pengurus inti antaranya, Hj Fatimah Habibie,Samsul Arifin, Hj, Ade Hanifa Siregar , Hj Titin Dahlan,Hj
Anita Amri,Hj Yatie Faisal, Hj,Anna Azwir. Lebih lanjut disebutkanya, setiap tahun animo berkurban oleh pengurus dan anggota sangat tinggi, terlebih saat ini meskipun suasana covid-19. "Alhamdulillah,setiap tahun jumlah hewan kurban bertambah. Dengan begitu, semakin banyak yang bisa kami bagaikan. Mudah-mudahan tahun depan bertambah jumlahnya
sehingga kami bisa memperbanyak wilayah untuk mendapat bagian daging kurban,"ungkapnya seraya berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu lancarnya pelaksanaan kurban, terlebih warga yang terlihat sabar dalam antrian saat pengambilan daging kurban dibagikan panitia dengan menggunakan masker dan pihaknya juga membagi masker untuk warga.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Ketua Pengajian Silaturahmi Sejuta Ummat Sumut, Hj Zunaidar Rivai bersama Penasehat dan Pengurus inti antaranya, Hj Fatimah Habibie, Samsul Arifin, Hj, Ade Hanifa Siregar , Hj Titin Dahlan, Hj Anita Amri, Hj Yatie Faisal, Hj, Anna Azwir saat penyembelihan dan pembagian kurban di kawasan Multatuli Medan.
500 Warga Sekitar Masjid Asy Syafi'iah Terima Daging Kurban
Waspada/ist
Ketua BKM Asy Syafi'iah H. Eddy Syofian didampingi Ketua Panitia kurban H Purwanto dan anggota berpoto bersama disela penyembelihan hewan kurban.
MEDAN(Waspada): Sebanyak 500 warga yang tinggal di sekitar Masjid Asy Syafi'iah Jl. Guru Sinumba Raya Helvetia Timur Medan, Minggu(1/8) menerima daging kurban. Tahun ini di Masjid Asy Syafi'ah ada 25 ekor hewan kurban(8 ekor lembu dan 15 ekor kambing). Ketua BKM Asy Syafi'iah H. Eddy Syofian didampingi Ketua Panitia kurban H Purwanto menyebutkan, animo umat Islam untuk
kurbanan tahun ini meningkat. Bahkan panitia harus pula menambah pengadaan besek dan keranjang sebagai tempat daging kurban yang akan dibagikan kepada warga. "Alhaldulillah, saat suasana Covid-19, ternyata tidak menyurutkan niat masyarakat muslim untuk kurban. Sehingga, warga yang berhak menerima daging kurban bisa merasakan perhatian terhadap mereka
dari saudaranya yang mampu masih ada, sekalipun kondisi Covid-19. Ini jadi bukti bahwa kepedulian sosial untuk saling berbagi sebagai realisasi pengamalan ajaran agama, terlihat nyata,"papar Eddy. Hal lain disampaikanya, proses penyembelihan hewan kurban di masjid ini sesuai protokol kesehatan, kemudian penyembelih telah memiliki sertifikat halal.
Pihaknya juga berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan hewan kurban memang sehat."Intinya kami melaksankan kurban sesuai prinsip Islam, bukan sekadar memotong dan membagi.Selain itu ikut serta mencegah kerusakan lingkungan(tanpa plastik tetapi dengan kerangjang bambu dan besek. Hal ini sekaligus membeli hasil karya perajin). Besek dan
keranjang juga bisa dimanfaatkan,"katanya. Dia juga menambahkan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah Beracun Kementerian Lingkungan dan Kehutanan No 8 tanggal 16 juli 2020 tentang Pengelolaan sampah penyembelihan dan penyaluran hewan kurban, pihaknya menggunakan lapis keranjang dengan daun jati yang ada di kawasan masjid.(m22)
Kebijakan 5 Fokus Dan 8 Inisiatif BTN Hasilkan Laba Rp768 M JAKARTA ( Waspada): Dari kebijakan 5 Fokus dan 8 Inisiatif yang dijalankan Bank Tabungan Negara (BTN) telah menghasilkan laba bersih senilai Rp768 miliar per Juni 2020. Perolehan laba ini ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,43 triliun. Perseroan juga meraih laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun. “Perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi kami. Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” ujar Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Senin (3/8). Di era New Normal, lanjutnya, perseroan terus memupuk pencadangan, likuiditas, sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi sesuai dengan 8 inisiatif perseroan. Dengan strategi tersebut, bisnis Bank BTN diyakini masih akan terus bertumbuh dan mencetak laba di semester II/2020 nanti. Capaian pendapatan bunga bersih BTN tersebut disumbang dari kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode sama tahun ini. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN terekam menjadi penyumbang pertumbuhan kredit secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit tumbuh positif di level 5,84% yoy. “Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun,” ungkap Pahala. Di segmen kredit perumahan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing
sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/ 2020. Dengan penyaluran tersebut, total KPR BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020. Kemudian, di segmen kredit non perumahan, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp22,91 triliun per akhir Juni 2020. “Kami tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, BTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) net dari 2,42% per Juni 2019 menjadi 2,40% pada Juni 2020,” jelas Pahala. Pihak juga telah menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I/2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN melonjak ke level 107,90%. Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87% pada periode yang sama tahun lalu. “Pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi,” jelasnya. Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN pun terpantau naik 2,99% yoy dari Rp219,76 triliun pada Juni 2019 menjadi Rp226,32 triliun di bulan yang sama tahun ini. Pertumbuhan tersebut disumbang peningkatan perolehan giro sebesar 13% yoy dari Rp52,88 triliun pada menjadi Rp59,75 triliun di kuartal II/2020. Dengan peningkatan giro tersebut, Bank BTN mencatatkan kenaikan dana murah (Current Account Savings Account/CASA) sebesar 3,75% yoy dari Rp92,83 triliun menjadi Rp96,32 triliun per semester I/2020. “Secara bertahap kami terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas
porsi dana mahal,” tutur Pahala. Kinerja positif pada kredit dan DPK tersebut juga turut mengerek naik aset BBTN sebesar 0,68% yoy menjadi sebesar Rp314,60 triliun. Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan naik ke level 132,22% pada semester I/ 2020 dari 105,50% di periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami juga berupaya terus memperbaiki proses bisnis sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan, dengan tetap terus memupuk likuiditas. Walaupun masa pandemi covid-19, perseroan ,” urai Pahala. Disamping itu, permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) BTN pun kian menguat untuk menopang laju bisnis dari level 16,99% menjadi 19,10% per semester I/2020, seiring profil restrukturisasi yang diproyeksi turun drastis hingga akhir 2020. “Kami punya total sekitar 1,5 juta nasabah. Dan yang menjalani restrukturisasi ada sekitar 230 ribu nasabah atau 15 persen dari total nasabah, ini kecil sekali. Jadi sampai akhir tahun akan semakin kecil nasabah yang harus kita restrukturisasi,” terangnya. Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN hingga paruh pertama tahun ini, mencetak laba bersih senilai Rp100,33 miliar. Perolehan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan pembiayaan syariah sebesar 3,07% yoy menjadi Rp23,88 triliun pada semester I/2020. BTN Syariah juga mencatatkan perolehan DPK senilai Rp20,80 triliun per semester I/2020. Dengan capaian tersebut, aset UUS Bank BTN naik 6,56% yoy dari Rp29,18 triliun pada 30 Juni 2019 menjadi Rp31,09 triliun di bulan yang sama tahun ini. (J03)
Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury
WASPADA
A6
Selasa 4 Agustus 2020
Polisi Tunggu Laporan, Temuan Antibodi Corona Diragukan JAKARTA (Waspada): Akun Youtube Dunia Manji menjadi perbincangan warganet. Sebab, dalam akun milik mantan vokalis Drive itu berbincang dengan seorang bernama Hadi Pranoto, diklaim sebagai profesor dan ahli mikrobiologi. Dalam pembicaraan itu, Hadi mengklaim kalau dirinya telah menemukan antibodi Covid-19. Tentunya hal ini sangat mengejutkan masya-
Antara
Uji Coba Sekolah Tatap Muka Di Bekasi SEORANG guru memberikan materi saat kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 6, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8). Pemerintah setempat memberikan izin kepada enam sekolah untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka selama satu bulan.
Dinasti Politik Tunjukkan Kuatnya Oligarki Partai JAKARTA (Waspada): Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengingatkan dinasti politik menunjukkan kuatnya oligarki sebuah partai dianggap bisa membahayakan partai itu sendiri karena cenderung destruktif. Oligarki partai, menurut dia, telah menjadikan semuanya ditentukan elit partai di tingkat pusat. Dampaknya terjadi hegemoni di semua lini partai mulai dari pembiayaan, keputusan, dan lainnya yang ditentukan pimpinan parpol. “Jadi, parpol ini menyumbang kekerabatan dan praktek transaksional dalam politik sangat besar. Ditambah lagi kesadaran masyarakat rendah, maka upaya melanggengkan kekuasaan itu tak berubah,” ujar Titi dalam diskusi Forum Legislasi dengan tema “Kekhawatiran Menguatnya Dinasti Politik” di Jakarta belum lama berselang. Rumusnya, tambah Titi, biasanya keluarga politik dinasti biasanya menguasai pendanaan partai, karena dia menguasai
pendanaan partai, maka dia juga menguasai struktur elite partai. “Ketika dia menguasai struktur elite partai dan rekrutmen ditentukan para elit, makanya dia juga menentukan, siapa yang akan direkrut,”tukasnya. Pembicara dari Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustofa menilai rekrutmen calon kepala daerah sarat kepentingan politik. Bagi pemilik modal dan akses kekuasaan, celah hukum dalam UU Pilkada menjadi pintu masuk untuk menggeser calon dari unsur kader murni partai yang seharusnya mendapat prioritas tiket maju dalam pilkada. Celah hukum itu juga yang memberi ruang pasar gelap rekrutmen calon Pilkada bagi seseorang mendapatkan rekomendasi dukungan dari partai. “Pasar gelap ini tidak diatur dalam undang-undang Pilkada, karena undang-undang Pilkada hanya mengatur, ketika seseorang sudah ditetapkan sebagai calon yang daftar ke KPU,” ucapnya.
Wakil ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan, proses rekrutmen menjadi bagian penting yang harus kita pikirkan. Sebab pada tahapan rekrutmen calon ini banyak memunculkan praktik tidak wajar seperti munculnya konglomerasi bagi pemilik modal, munculnya dinasti politik karena calon bersangkutan memiliki akses kekuasaan dengan petinggi partai dan praktik rekrutmen instan lainnya. Bahkan bagi pemilik modal di dalam dukungan itu ada istilah konglomerasi yang misalnya bisa membuat calon tersebut menjadi calon tunggal. “Untuk mengalahkan petahana, dia borong partai,” ungkapnya. Saan mengatakan untuk menutup ruang konglomerasi dan memborong partai, maka syarat dukungan untuk maju menjadi calon kepala daerah itu sebaiknya diturunkan misalnya tidak perlu harus mendapatkan 20% berdasarkan kursi DPRD setempat, tetapi cukup 10% saja.(J04)
rakat. Atas temuan itu, warga net juga membahas akan keaslian Hadi sebagai profesor. Sejumlah warganet menilai kalau Hadi adalah profesor
Din Syamsuddin Dipersilakan Bentuk Koalisi Masyarakat JAKARTA (Waspada): Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mempersilakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama beberapa elemen membentuk koalisi masyarakat karena hak politik warga untuk membentuk perkumpulan sebagai wadah aspirasi. “Hal itu hak politik beliau sebagai tempat atau wadah menyampaikan aspirasi. Karena sebagai gerakan moral sah-sah saja dilakukan asalkan masih dalam koridor konstitusi,” kata Achmad Baidowi (Awiek) di Jakarta, Senin. Dia mengatakan sebaik kekuatan moral bisa saja berpengaruh namun tidak bisa kalau dalam konteks kekuatan politik. Menurut dia, kalau dalam konteks kekuatan politik, harus konstitusional yaitu melalui pemilu sebagai prosedur demokrasi. “Namun untuk menjadi kekuatan politik, ya harus konstitusional yaitu melalui pemilu sebagai prosedur demokrasi,” ujarnya. Menurut dia, saat ini sudah ada DPR hasil Pemilu 2019 yang sah dan konstitusional dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, maupun menjadi gerakan politik untuk membuat keputusan. Sebelumnya, sejumlah tokoh politik melakukan pertemuan di kawasan Fatmawati, Jakarta pada Minggu (2/8), mereka sepakat membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Acara ini dihadiri berbagai tokoh politik antara lain akademisi Rocky Gerung, mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Politisi PBB Ahmad Yani, Pengamat Politik Refly Harun, mantan mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua, dan Said Didu. Din Syamsuddin mengatakan koalisi tersebut merupakan gerakan moral dan tidak bertujuan untuk menjatuhkan atau memakzulkan kepemimpinan Presiden Jokowi. “Ini bukan gerakan politik praktis kekuasaan, tidak ada satu katapun bahwa gerakan ini ingin memakzulkan atau memberhentikan seseorang atau sebuah rezim,” katanya. Menurut dia, koalisi tersebut akan mengkaji berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia dan menawarkan solusinya.(ant)
‘abal-abal’ dan tak layak menyampaikan hal itu. Menanggapi hal itu, kepolisian mengaku pihaknya akan menerima laporan masyarakat khususnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang meragukan ucapkan Hadi. “Kalau emang abal-abal bikin laporan saja dari IDI, kalau merasa abal-abal bikin laporan aja. Kan dia punya data,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada Merdeka.com, Senin (3/8). Menurut Yusri, pihaknya tak tahu apakah antibodi tersebut asli atau palsu. “Iya dong, kita kan bukan ahli obat itu asli atau palsu kita nggak tahu. Kita juga nggak tahu betul apa nggak omongan dia, yang bisa mengatakan omongan dia benar atau nggak hanyalah yang ahli. Ada laporan di sini ya kita
proses,” tegasnya. Lebih lanjut ia mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan dan di mana video tersebut diambil oleh Anji. Hingga akhirnya Viral di dunia maya. “(Laporan dulu) Harapan begitu ada dasarnya, nggak mungkin kita main tangkap aja kalau benar bagaimana. Profesor katanya abalabal tahunya benar profesor bagaimana. Ini kan yang komplain kan dari IDI, kita akan lakukan itu harus ada dasarnya,” pungkasnya. Penyanyi Anji mempublikasikan sebuah wawancara di channel YouTube miliknya, dengan orang yang memperkenalkan dirinya sebagai pakar mikrobiologi, Hadi Pranoto. Hadi mengklaim sudah menemukan herbal virus corona covid-19.
Anji memberi judul video yang tayang pada 31 Juli 2020 itu: ‘BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1)’. Dalam video berdurasi 35 menit 51 detik itu, Hadi Pranoto mengklaim dirinya sudah menemukan obat herbal yang dinamai Antibodi Covid-19. Begini narasi pembuka yang ada di video tersebut: “Sekarang saya bersama orang-orang yang mungkin paling dicari di seluruh dunia saat ini, Professor Hadi Pranoto. Professor adalah yang menciptakan serum antibodi covid-19 itu obat untuk covid-19?” kata Anji. “Ya, obat untuk covid-19. Bisa menyembuhkan dan bisa mencegahkan. Kalau vaksin itu disuntikkan, tapi kalau ini diminum,” ujar Hadi Pranoto membalas salam pembuka Anji. (lp6)
MA Harus Tetap Perhatikan Proses Hukum Yang Berjalan JAKARTA (Waspada): Ketua Komite 1 DPD RI Dr Agustin Teras Narang, SH berpendapat Peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 1 Tahun 2020 berisi tentang pemidanaan tindak pidana korupsi bisa saja sebagai pedoman, tetapi fakta hukum yang terungkap di persidangan tingkat pertama dan tingkat banding hendaknya juga menjadi fakta hukum yang diutamakan. Menurutnya, sebagai pedoman bisa saja Perma yang dikeluarkan dan ditandatangani Ketua MA untuk peradilan di tingkat pertama sampai dengan di tingkat kasasi. Namun, tentu fakta hukum yang terungkap di persidangan tingkat pertama dan tingkat banding, hendaknya juga menjadi fakta hukum yang diutamakan. “Pada saat berada di tingkat kasasi, MA hanya melihat apakah ada penerapan hukum yang salah atau keliru dilakukan
pengadilan tingkat pertama dan di tingkat banding”, kata Teras Narang alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini menjawab Waspada, Senin(3/8) menanggapi terbitnya Perma Nomor 1 Tahun 2020 yang berisi tentang pedoman pemidanaan tindak pidana korupsi. Perma ditandatangani Ketua MA Syarifuddin tersebut dibuat untuk menghindari disparitas (perbedaan) hukuman yang mencolok antara satu koruptor dengan koruptor lainnya. Mantan Ketua Komisi II dan III DPR RI yang membi-dang hukum ini mengakui MA memberikan pedoman sah sah saja, namun fakta persidanganlah yang paling penting, juga diperkuat dan dipertimbangkan secara tepat. “MA memberikan pedoman sah sah saja, namun kembali seperti yang saya kemuka-
kan, fakta persidanganlah yang paling penting juga diperkuat dan dipertimbangkan secara tepat, sehingga perbuatan pelanggaran hukumnya, sesuai dengan fakta hukum yang terungkap, dan dipertimbangkan, serta dinilai terbukti di persidangan,” ujarnya. Teras Narang mendukung sepenuhnya peningkatan kapabilitas dan kapasitas Hakim di Pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding, untuk itu perlu terus dilakukan dengan pembimbingan teknis yang rutin. “Hakim harus mampu menjadi trompet keadilan,” pungkas Teras Narang yang menjadi wakil daerah dari Kalimantan Tengah, dan juga mantan Ketua/Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) periode 2006-2010 dan 20102015, yang pernah menjabat Gubernur Kalteng dua priode. (J05)
Miras Oplosan Tewaskan 98 Orang NEW DELHI, India (Waspada): Korban tewas karena menenggak minuman keras (miras) oplosan di Negara Bagian Punjab, India, dilaporkan mencapai 98 orang. Sejauh ini, polisi menyatakan telah menahan 25 orang yang bertanggung jawab atas insiden itu. Dikutip dari Press Trust of India, Senin (3/8/2020), setiap tahun ratusan orang tewas karena mengonsumsi miras oplosan, yang diproduksi dari pabrik ilegal dengan harga 10
rupee (Rp1.956) per liter. Wakil komisioner pemerintah lokal, Kulwant Singh menyatakan, dari 98 korban, 75 di antaranya berasal dari Distrik Tarn Taran. Jumlah itu meng-
alami peningkatan setelah pihak berwajib melakukan penyelidikan lebih mendalam. Singh menjelaskan, mereka melakukan perubahan jumlah setelah mengumpulkan berbagai informasi dari keluarga yang anggotanya diduga jadi korban. “Ada keluarga yang tak ingin membeberkan kematian kerabatnya. Bahkan ada yang sudah melakukan kremasi terhadap jenazah,” papar Singh. Kemudian 11 kematian lainnya karena miras oplosan terjadi
di Distrik Gurdaspur, kemudian 12 orang tewas di kawasan Amritsar pada Sabtu (1/8/2020). Dalam serangkaian kicauan di Twitter, keluarga yang kerabatnya jadi korban meminta otoritas Punjab untuk menindak mafia minuman keras. Menteri Utama Punjab, Amarinder Singh pada JUmat (31/7/2020) menyatakan, dia sudah memerintahkan penyelidikan khusus atas insiden ini. Dia menegaskan tidak akan bertindak lunak kepada para
Pecahkan Rekor Dunia
2 Wanita Keliling Dunia Pakai Sepeda Tandem LONDON, Inggris (Waspada): Dua perempuan paruh baya asal Inggris sukses memecahkan rekor dunia untuk waktu tercepat mengelilingi dunia dengan sepeda tandem. Dilansir BBC, Senin (3/8/ 2020), Cat Dixon, 54, dan Raz Marsden, 55, berhasil mengakhiri perjalanan mereka selama 263 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 281 hari. Keduanya berangkat dari Oxford, Inggris, akhir Juni tahun lalu dan mengakhirinya pada Maret, tidak lama sebelum kebijakan lockdown atau karantina
wilayah karena pandemi virus corona. Keberhasilan mereka telah dikonfirmasi dalam Guinness World Records Day. Pasangan ini menempuh jarak 29.391 km dalam waktu 263 hari, delapan jam dan tujuh menit, dalam rute melintasi 25 negara. Selama perjalanan, di antaranya melalui penerbangan karena tidak memungkinkan melakukan penyeberangan dengan bersepeda. Mereka menghadapi gelombang panas di Eropa, musim hujan di Asia, dan kebakaran hutan dan se-
mak-semak di Australia. Perjalanan kemudian menjadi perlombaan melawan waktu ketika mereka naik salahsatu feri terakhir ke Inggris bertepatan dengan dimulainya larangan perjalanan. Berpacu dengan waktu Dixon, yang berprofesi sebagai pengacara dari Yorkshire, dan Marsden, konsultan perawat penyakit syaraf motorik di Rumah Sakit Universitas Oxford, telah mengumpulkan uang lebih dari 40.000 poundsterling (sekitar Rp756 juta) untuk kepentingan amal.
BBC
DUA wanita paruh baya asal Inggris, Cat Dixon dan Raz Marsden berhasil memecahkan rekor mengelilingi dunia dengan sepeda tandem.
Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan, “Pengalaman itu luar biasa dan tentu saja bukan tanpa tantangan terutama berpacu untuk kembali pulang, karena perbatasan ditutup di belakang kami, karena pandemi virus corona. “Menargetkan rekor dunia benar-benar petualangan seumur hidup dan kami berharap hal ini akan menginspirasi orang lain untuk meyakini bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika Anda mengikuti impian Anda,” tandasnya. Kisah penuh semangat Kedua wanita tangguh itu mampu mengalahkan rekor sebelumnya dibuat oleh pengendara sepeda asal Inggris, Edward Collier dan Louis Paul Snellgrove, pada Mei lalu. Berikut negaranegarayangmerekalewati:Inggris, Prancis, Monaco, Italia, Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro,Albania,Macedonia, Yunani, Turki, Georgia, India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, Selandia Baru, Ame-rika Serikat, Meksiko, Maroko, Spanyol, Gibraltar. Craig Glenday, pemimpin redaksi GuinnessWorld Records, mengatakan, “Saya senang mendengar bahwa mereka tidak hanyameraihgelarbagipesepeda perempuan, tetapi juga rekor dunia secara keseluruhan.” Dia mengatakan apa yang dilakukan dua perempuan itu merupakan “kisah penuh semangat tentang tekad, ambisi, dan persahabatan mereka telah menjadi penguat di masa-masa sulit ini”. (bbc/m11)
pelaku yang sudah menewaskan hampir 100 orang warganya karena barang ilegal tersebut. Dari sekitar lima miliar liter miras yang diproduksi di India setiap tahunnya, 40 persen berasal dari industri penyulingan ilegal. Dalam laporan International Spirits and Wine Association of India, pelaku sering mencampurkan metanol, alkohol sangat berbahaya, untuk memperkuat rasanya. Jika sampai dikonsumsi manusia dalam jumlah besar, maka metanol bisa menyebabkan kebutaan, kerusakan organ dalam, hingga kematian. Pada 2015, lebih dari 100 orang mengembuskan napas terakhir di kawasan kumuh di Mumbai karena meminum minuman keras bajakan. (pti/m11)
AFP
SAWINDER Singh, salah satu korban miras oplosan, terbaring di rumah sakit kota Tarn Taran, India, ditemani oleh keluarganya.
Kota Berusia 300 Tahun Muncul Di Filipina MANILA, Filipina (Waspada): Kota tua berusia 300 tahun yang ditenggelamkan untuk bendungan muncul lagi di Filipina. Kota itu muncul karena kekeringan yang menyebabkan air di bendungan yang dibuat pada dekade 1970-an itu surut. Dikutip dari Stuff, Senin (3/ 8/2020), nama kota itu adalah Old Pantabangan. Kota di Provinsi Nueva Ecija tidak pernah terlihat selama hampir 50 tahun karena terendam air bendungan. Tak pelak kemunculan kota tua tersebut menggegerkan warga Filipina. Mantan penduduk dan turis berbondong-bondong meninjau reruntuhan kota yang kini muncul tersebut Sementara itu umat Katolik mengorganisir misa di Gereja Augustinian yang lama. Beberapa penduduk yang mempercayai takhayul mengira bahwa kemunculan Old Pantabangan adalah pertanda harapan di tengah pandemi virus corona. Salah satu warga, Ale-xander Agustin, merekam video saat menghadiri misa bersama keluarga dan tetangganya. “Saya tumbuh di tempat itu. Sebelum tenggelam oleh bendungan, kami dipaksa untuk mengungsi dan menemukan
tempat lain untuk hidup,” kata Agustin. Dia mengaku senang kembali ke tempat itu dan bernostalgia masa lalunya yang hidup di kota itu sebelum ditenggelamkan. Warga lain, Joergen Cruz Mandilag, merekam video kota tua itu melalui drone pada 28 Juli. Dia mengatakan bahwa para warga sekarang mulai berduyun-duyun mendatangi kota tua itu. “Kami biasanya berkunjung ke sini untuk mengambil foto
matahari terbit selama bertahun-tahun,” kata Mandilag. Dia sadar akan sejarah kota tua itu, namun dia mengaku tidak pernah melihat bentuk Old Pantabangan sebelum ditenggelamkan untuk bendungan. “Jadi ketika datang kabar bahwa kota yang tenggelam itu sekarang terlihat, kami memutuskan untuk melihatnya sendiri,” sambung Mandilag. Dia mengaku tidak akan melepaskan momen langka itu begitu saja dengan cara melihat-
nya dan merekamnya. Pada dekade 1970-an, warga kota Old Pantabangan mengorbankan properti mereka untuk memberi lampu hijau terhadap pembangunan salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara. Kota tua itu akhirnya ditenggelamkan tetapi telah mengairi lahan luas yang memungkinkan provinsi Nueva Ecija menjadi makmur dan menjadi penghasil beras terbesar di Filipina. (stuffnz/m11)
Stuff
KOTA Old Pantabangan di Filipina muncul kembali akibat kekeringan.
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
Indonesia Berpeluang Juara Grup PialaThomas & Uber 2020 JAKARTA (Waspada): Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menilai Indonesia mempunyai peluang menjadi juara grup pada perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020. Waspada/ist
PERWAKILAN klub-klub anggota Askot PSSI Binjai pose bersama Plt Ketua Askot PSSI Binjai Barja Suihan SSos dan sejumlah pengurus Asprov PSSI Sumut.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh Federasi
Askot PSSI Binjai Segera Gelar Kongres MEDAN (Waspada): Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Binjai segera menggelar kongres. Pelaksanaan kongres setelah masa kepengurusan induk organisasi sepakbola di Kota Binjai tersebut telah lama berakhir. Plt Ketua Askot PSSI Binjai, Barja Suihan SSos, mengatakan pihaknya telah membentuk sekaligus mengeluarkan surat keputusan (SK) kepanitiaan Kongres Askot PSSI Binjai, termasuk susunan personalia komite pemilihan dan komite banding. “Agenda utama kongres adalah memilih Ketua Umum, Wakil Ketua dan Anggota Exco. Namun sebelum panitia melasanakan tugasnya, terlebih dahulu kita melakukan verifikasi keabsahan klub-klub anggota Askot PSSI Binjai,” ujar Barja Suihan, Senin (3/8). Barja pada Minggu (2/8) telah melakukan pertemuan dengan 14 klub yang akan
menjadi peserta kongres. Pertemuan dengan klub-klub turut dihadiri pengurus Asprov PSSI Sumut, di antaranya Sekum Ir Fityan Hamdy, Wasekum Muhammad, dan Komite Kompetisi M Ridwan. Ke-14 klub yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah PS Binjai Putra, Diklat Setia, Bonjol Putra, Korem FC, Torpedo FC, Tandem Putra, Binjai United, Generasi Muda, Tunas Jaya, Bintang Muda Binjai, POP Polres, Binjai Soccer, KTB Binjai, Tanti Putra. Namun dari 14 klub sepakbola di Binjai yang hadir dalam pertemuan tersebut banyak yang belum memiliki legalitas klub seperti akta pendirian maupun SK kepengurusan klub. “Untuk itu kita selesaikan dulu masalah legalitas agar klub-klub segera melengkapinya. Kita berikan waktu kepada klub-klub untuk melengkapi administrasi klubnya hingga 9 Agustus mendatang,” ujar Barja yang jugaWakil Ketua
Asprov PSSI Sumut. Lebih lanjut Barja mengatakan, setelah klub-klub menyelesaikan masalah legalitas, maka tahapan persiapan pelaksanaan kongres sudah bisa dimulai yang diawali dengan penjaringan bakal calon ketua, wakil ketua dan anggota Exco. “Kita harapkan pada bulan Agustus ini juga kongres sudah bisa digelar. Sehingga roda organisasi Askot PSSI Binjai dapat segera berjalan. Apalagi sudah hampir dua tahun kepengurusa Askot Binjai ini vakum,” jelas Barja. Sekum Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy, juga berharap Kongres Askot PSSI Binjai segera terlaksana. Sehingga roda organisasi kembali berjalan dan pembinaan sepakbola di Binjai dapat kembali bergairah, di mana Binjai memiliki banyak bibit pesepakbola andal. “Pandemi Covid-19 memang turut menjadi penghambat pelaksanaan Kongres Askot PSSI Binjai. Namun sekarang
kondisinya sudah sedikit longgar, istilahnya sudah new normal. Jadi agenda kegiatan yang tertunda kita harapkan dapat segera dilaksanakan,” ujar Fityan. Adapun susunan personalia kepanitiaan Kongres Askot PSSI Binjai terdiri atas Penanggung Jawab Plt Ketua Askot PSSI Binjai, Ketua Muliadi, Sekretaris Khairiansyah SE, Bendahara Hafiz Israk dan panitia bidang lainnya. Komite Pemilihan & Komite Banding terdiri atas Penanggung Jawab Plt Ketua Askot Binjai, Ketua Komite Pemilihan Ambrita (Diklat Setia), Wakil Ketua T Putra Nusantara (Bintang Muda), Anggota: Dhana Handika (POP Polres), Amran (Tandem Putra), M Iqbal (Tuna Jaya). Ketua Komite Banding Azuan Lubis (Binjai Putra),Wakil Ketua Muhammad Yunus (Deklat Setia), Anggota Sandi Prasetia (Torpedo FC). (m18)
Campur Sari FC Ungguli Beringin Jaya TANJUNGBERINGIN (Waspada): Campur Sari FC asal Medan berhasil mengungguli Beringin Jaya FC dengan skor 6-5 dalam pertandingan sepakbola eksibisi di Stadion Mini Desa Nagur, Kec. Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Minggu (2/8). Campur Sari FC diperkuat pemain nasional seperti Firza Andika dan Natanael Siringgoringgo yang tampak berhati-hati bermain di awal babak pertama menghadapi pemain tuan rumah Beringin Jaya FC yang ratarata berusia di bawah 20 tahun. Di babak pertama, Beringin Jaya sempat unggul 4-1, namun memasuki babak kedua Campur Sari meninggikan tempo permainan hingga pemain Campur Sari, Dongan berhsil menciptakan tiga gol. Dengan meningkatkan pola permainan, akhirnya Campur Sari mampu memenangkan pertandingan denga skor akhir 6-5. Ketua KONI Sergai, Aspul Lubis yang langsung menyaksikan pertandingan memberikan apresiasi kepada Beringin Jaya FC yang cukup mampu
Badminton Dunia (BWF), tim putra Indonesia menempati Grup A bersama Malaysia, Belanda dan Inggris. Sedangkan tim Uber Indonesia berada di Grup B bersama Korea, Malaysia dan Australia. “Tim Thomas maupun Uber Indonesia punya peluang untuk menjuarai grup. Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai grup A,” kata Susy Susanti di Jakarta, Senin (3/8). Meski demikian, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memfokuskan agar tim Thomas Tanah Air bisa mencapai babak delapan besar terlebih dahulu. “Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya peluang dan kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia. Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis,” ujar Susy. Lebih lanjut dia mengatakan Malaysiamerupakanlawanharus diwaspadai oleh tim putra Indonesia. Namun lawan lainnya, yaitu Inggris dan Belanda tetap tidak boleh dianggap enteng. “Di Grup A, Malaysia harus kita waspadai. Di atas kertas, Indonesia memang lebih unggul dari Belanda dan Inggris. Tapi kita harus siap dan tidak
boleh menganggap enteng lawan,” tutur Susy. Berbeda dengan tim Thomas, Susy menilai tim Uber Indonesia harus bekerja keras untuk menjadi juara Grup B. Pasalnya, Indonesia berada satu grup bersama tim Korea yang cukup kuat, terutama di sektor ganda putri. “Korea memang kuat, tapi saya rasa peluang tetap ada. Melawan Malaysia dan Australia juga tidak boleh lengah, karena di pertandingan beregu, apapun bisa terjadi. Yang penting para pemain bisa menjaga fokus dan terus berjuang di lapangan,” ujar Susy.
Hasil Undian Grup Piala Thomas Grup A: Indonesia, Malaysia, Belanda, Inggris Grup B: China, Taiwan, Australia, Prancis Grup C: Denmark, India, Jerman, Algeria Grup D: Jepang, Korsel, Thailand, Kanada Piala Uber Grup A: Jepang, Taiwan, Mesir, Spanyol Grup B: Korsel, Indonesia, Australia, Malaysia Grup C: Thailand, Denmark, Skotlandia, Kanada Grup D: China, India, Perancis, Jerman Proses pengundian ditayangkan secara langsung oleh BWF dari Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (3/8) pukul 14.00 WIB. Sebanyak 16 tim Piala Thomas dan 16 tim Piala Uber akan
bertanding memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan beregu putri paling bergengsi itu pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark. (m18/ant)
PSMS Minta Kejelasan Jadwal Liga 2
Waspada/Edi Saputra/B
TIM Beringin Jaya FC dan Campur Sari FC pose bersama sebelum.laga eksibisi di Stadion Mini Desa Nagur, Kec. Tanjung Beringin. mengimbangi Campur Sari FC. Aspul pun meminta Beringin Jaya asuhan pelatih Ridon untuk tetap meningkatkan latihan dan disiplin diri. Meski tinggal di Kampung, kata Aspul Lubis, tidak menutup kemungkinan para pemain Beringin Jaya FC akan bermain di Liga Profesional. Presiden Beringin Jaya FC, Darmawan didampingi Pelatih Ridon mengucapkan terima kasih kepada tim Campur Sari FC yang telah sudi bermain di Desa Nagur Tanjung Beringin.
Begitu juga para pendukung hingga laga persahabatan ini berjalan dengan lancar. Beringin Jaya FC, lanjur Darmawan, diperkuat pemain yang rata-rata berusia muda. Hadirnya para pemain nasional seperti Firza Andika diharapkan dapat menambah motivasi para pemain untuk lebih serius menggelutih sepakbola. “Meski Beringin Jaya kalah tipis, kami sangat puas menyaksikan anak-anak Beringin Jaya FC melawan Campur Sari FC. Apalagi Campur Sari FC sem-
pat tertinggal empat gol. Semoga anak-anak Beringin Jaya ke depan juga mampu bermain di Liga,” harap Darmawan. Firza Andika, mantan pemain timnas yang kini memperkuat PSM Makassar dalam kesempatan tersebut sempat memberikan motivasi kepada pemain Beringin Jaya FC. “Untuk para pemain Beringin Jaya FC, kalian harus terus berlatih dan yang paling utama adalah jauhi narkoba,” pesan Firza yang juga mantan pemain PSMS Medan. (a15/B)
MEDAN (Waspada): PSMS Medan masih belum mendapat kejelasan tentang bergulirnya kembali Liga 2 musim ini. Ayam Kinantan berharap PSSI secepatnya untuk memberikan jadwal kompetisi kasta keduaTanah Air tersebut. Sampai sekarang, PSSI memang belum melakukan pembahasan tentang kelanjutan Liga 2. Federasi sepakbola nasional tersebut baru memutuskan kompetisi mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, diputar pada Oktober mendatang. Sejauh ini baru Liga 1 yang sudah ada waktu pastinya digelar pada 1 Oktober. Kepastian tersebut dituangkan dalam surat
Antara
Soal renegosiasi gaji dan kontrak dia tidak menyalahkan manajemen Arema,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (3/8). “Tapi saat ini kami terus mencoba menghubungi agennya di Argentina, karena perbedaan waktu 10 jam antara Indonesia dan Argentina, jadi responsnya masih belum ada,” ucap Ruddy. Kendati demikian, Ruddy menyatakan pihaknya masih
berusaha mempertahankan Gomez. Oleh karena itu, ia minta seluruh pihak bersabar sampai adanya keputusan final tentang hal ini. “Mundurnya, Gomez baru sebatas lisan, nanti kalau sudah ada keputusan resmi dari manajemen agennya barulah itu keputusan pastinya, apakah coach Gomez masih bersama Arema FC atau sebaliknya,” ujarnya. Asisten Pelatih Arema FC,
Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro, untuk sementara menggantikan peran Gomez. Mereka sudah memimpin latihan perdana tim yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/8). “Kami terus berkoordinasi dengan coach Kuncoro dan coach Singgih. Meski tanpa pelatih kepala, kami harus bisa menyikapi. Sejauh ini kami meneruskan apa yang sudah diberikan pelatih kepala sebelumnya,” ucap Charis. Dijadwalkan Liga 1 kembali diputar pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021. Kepastian tersebut didapatkan usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerbitkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, yang dikirimkan kepada seluruh klub beberapa waku lalu. Semua pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa dengan tanpa penonton. Klub yang bukan berasal dari Pulau Jawa, PT LIB menyiapkan dua tempat sebagai kandang sementara yakni Stadion Maguwoharjo, dan Stadion Sultan Agung, Bantul. (m18/goal)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 244/LIB-COR/VII/ 2020, yang dikirimkan ke seluruh klub Liga 1 beberapa pekan lalu. “Kami masih tunggu jadwal dari PSSI. Ini sudah Agustus, kami juga harus pikirkan gaji pemain lagi yang mau dibayarkan,” kata Sekum PSMS, Julius Raja dikutip dari Instagram resmi klub, Senin (3/8). “Sedangkan managers meeting dan liga belum dibahas. Maunya segera untuk manager meeting supaya klub tidak bingung dan bisa persiapan maksimal,” Julius menambahkan. Meski belum ada kejelasan tentang Liga 2, PSMS sudah mendaratkan dua pemain baru.
Mereka adalah Paulo Sitanggang dari Persik Kediri dan meminjam Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar. Kedatangkan kedua pemain tersebut diharapkan menambah kekuatan PSMS dalam mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini. Pasukan Philep Hansen tersebut bertekad promosi pada musim depan. Tidak ada degdradasi untuk Liga 1 dan 2 musim ini. Cuma PSSI mengurangi jatah promosi untuk klub Liga 2 yang pada musim-musim sebelumnya tiga menjadi dua untuk musim depan. Selain itu, PSSI juga sudah menetapkan besaran gaji yang
dibayarkan untuk klub Liga 2. Setiap kontestan diminta mengasih gaji sebesar 60 persen atau tidak kurang Upah Minimum Regional (UMR), masingmasing daerah. Jika pada musim sebelumnya Liga 2 dibagi dua wilayah Barat dan Timur, musim ini formatnya diubah menjadi empat grup karena efek pandemi virus corona. Sudah ada tujuh klub Liga 2 yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Mereka adalah KS Tiga Naga, Badak Lampung FC, Sulut United, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Persis Solo. (m18/goal)
Festival Asprov PSSI Sumut Dilanjutkan Oktober
Mario Gomez Pamit Dari Arema FC MALANG (Waspada): Pelatih Arema FC, Mario Gomez (foto), memberi kabar mengejutkan jelang kembali bergulirnya Liga 1 musim ini. Pria berpaspor Argentina tersebut memilih tidak melanjutkan kariernya di Singo Edan. Besaran upah yang diterima saat Liga 1 digelar kembali jadi alasan Gomez mundur. Eks pelatih Persib itu tidak terima hanya menerima gaji 50 persen dari nilai kontrak yang tertera. Berdasarkan SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, klub diizinkan melakukan negosiasi ulang upah kepada pemain, staf pelatih, ofisial dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1. Aturan itu berlaku satu bulan sebelum dan sampai berakhirnya kompetisi. Artinya, besaran bayaran itu baru diterapkan pada September, karena kompetisi dimulai Oktober mendatang. Semenjak kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret lalu, PSSI mengizinkan klub membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial sebesar 25 persen. “Dia (Gomez) pamitan dan katakan terima kasih sudah beri kesempatan melatih Arema FC.
PBSI
PASANGAN ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal menjadi salah satu andalan Indonesia di Piala Thomas 2020.
Dok.Waspada
MEDAN (Waspada): Festival Sepakbola U-11 dan U-13 Piala Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah, akan dilanjutkan pada Oktober 2020. Festival yang bergulir sejak Februari 2020 itu terpaksa dihentikan akibat pandemi Covid-19. Penanggungjawab Festival, Barja Suihan SSos (foto), mengatakan pertandingan yang berlangsung di sejumlah kabupaten/kota di Sumut itu telah merampungkan pertandingan tingkat zona dan akan memain-
kan babak 16 Besar tingkat provinsi. “Pertandingan digelar di delapan zona yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut. Pemenang di masing-masing zona sudah didapat untuk tampil di babak 16 Besar,” ujar Barja Suihan di Medan, Senin (3/8). Barja Suihan yang juga Wakil Ketua Asprov PSSI Sumut mengatakan laga babak 16 Besar akan digelar di Stadion Teladan Medan pada Oktober 2020 atau setelah pertandingan liga sepakbola profesional (Liga 1 & 2) kembali dilanjutkan. “Jadi di sini kami memastikan bahwah festival sepakbola Piala Kodrat Shah yang akan memasuki babak 16 Besar tetap digelar. Hal ini setelah kita melihat kondisinya sudah memungkinkan, di mana liga sepakbola profesional juga akan diputar,” ucapnya. Namun begitu, Barja me-
mastikan pelaksanaan babak 16 Besar nantinya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19. “Kita sama-sama berdoa semoga pada Oktober nanti wabah Covid-19 sudah semakin mereda,” ucapnya. Di sisin lain, Barja mengharapkan tim-tim yang sudah memastikan tiket babak 16 Besar untuk kembali bersiap. Sehingga nantinya laga babak 16 Besar dapat menyajikan pertandingan yang kompetitif dan sarat kualitas pemain masing-masing tim. “Tujuan digelarnya festival ini adalah untuk menyediakan wadah pengembangan bakat sepakbola anak-anak usia dini di Sumut. Asprov dalam festival ini sekaligus memantau dan mendata bakat-bakat yang ada,” ucap Barja. Adapun tim-tim yang akan bertanding di babak 16 Besar untuk kategori U-11 terdiri atas
SSB USU Junior, Sahata Medan, Generasi Medan, Mayang Putra, Muda Sebaya Deliserdang, Cemerlang Deliserdang, Aldas Prima Inalum, Kodim 0208 Asahan, Panamtama Asahan. Humbahas Muda Dolok Sanggul, Victory Dairi, Matador Sidikalang, Perdagangan Jaya Simalungun, Mekar Jaya PagaranTaput, New Persikas Kasindir Simalungun, Sayap Biru Sidimpuan, Pogas Junior Palas, dan Alpamas Sidimpuan. Untuk U-13 terdiria tas SSB Sejati Pratama Medan, TGM Medan, USU Junior, Seroja Sergei, Andespa DS, Gen Haki Batubara, Aldas Prima Inalum, Panamtama Asahan, Putra Kalang Sidikalang, Victory Dairi, SSB Sidikalang. SSB Putra Muda Laguboti Tobasa, THI Tinjowan Simalungun, Bridgestone/Budi Darma, Kayu Laut Madina, SSB Bina Remaja Sidimpuan, dan SSB Alpamas Sidimpuan. (m18)
Otavio Dutra Siap Jika Dipanggil Timnas JAKARTA (Waspada): Pemain naturalisasi milik tim Persija Jakarta, Otavio Dutra mengaku dirinya selalu siap memenuhi panggilan Timnas Indonesia jika dibutuhkan untuk menjaga lini belakang skuad Garuda. “Saya selalu siap untuk membantu timnas jika pelatih membutuhkan saya atau nantinya dipanggil oleh timnas,” ujar Dutra seperti dilansir dari laman resmi tim di Jakarta, Senin
(4/8). Salah satu alasan Dutra melepas kewarganegaraan Brazilnya dan memilih untuk jadiWNI adalah membela Timnas Indonesia. Akan tetapi, namanya belum terpilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan kali ini. Meskipun belum memiliki kesempatan membela timnas, Dutra tidak begitu kecewa. Ia mengaku menghormati keputusan pelatih asal Korea Sela-
tan itu dan siap jika nantinya dipanggil. “Sekali lagi ini keputusan dari pelatih. Saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan. Saya menghormati keputusan pelatih,” ujar Dutra menambahkan. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini merupakan pemain kelahiran Brazil yang menjadi WNI sejak September 2019. Bek berusia 36 tahun itu sudah berkiprah di Indonesia sekira 10 tahun lamanya.
Otavio Dutra dan pemain Persija lain saat ini masih di tempat tinggal masing-masing dan akan berkumpul di Jakarta dalam waktu dekat untuk mempersiapkan diri menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia 2020. Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan semua laga digelar di Pulau Jawa. (m18/ant)
Komponen eSAF Jadi Daya Pikat Honda BeAT Baru MEDAN ( Waspada): Honda BeAT yang sejak awal kemunculannya hadir dengan banyak pesona langsung jadi primadona dan menggebrak pasar skutik Tanah Air. Tidak hanya memiliki balutan desain yang compact, hemat bahan bakar dan performa yang optimal, penyematan beragam teknologi dan beragam fitur canggih juga menjadi daya pikat Honda BeAT sehingga dipercaya menemani beragam aktivitas harian masyarakat Indonesia. Populasi pengguna Honda BeAT yang sangat besar sejak mengaspal pada tahun 2008 juga terus menginspirasi Honda untuk menciptakan beragam inovasi dalam mengembangkan produk ini sesuai dengan selera, minat, kebutuhan dan harapan terkini. Seperti halnya komponen terbaru yang disematkan Honda pada All New Honda BeAT hingga menjadikan matik istimewa ini semakin digemari para generasi millenial, yaitu bagian sasis atau rangka motor berteknologi rangka baru eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda.
Dimana dari underbone sampai bagian belakang sasis atau biasa disebut sub frame tidak menggunakan pipa, namun menggunakan pelat yang ditekuk dan dipres sehingga bentuknya bukan membulat. Jika dilihat dari konstruksinya jadi lebih kotak dan terdapat lipatan, secara ilmu mekanik teknik ini lebih kuat, karena menggunakan proses produksi mutakhir seperti press serta laser welding. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa sasis atau rangka seperti ini pertama kali digunakan di kendaraan roda dua di Indonesia. Karenanya, model sasis ini sangat disukai pelanggan setia Honda. “Generasi terbaru Honda BeAT kini hadir dengan desain yang semakin compact dan stylish, didukung rangka baru eSAF yang lincah dan mudah dikendalikan. Mesin berperforma tinggi, irit, serta dapat mengekspresikan keceriaan penggunanya,” ujar Gunarko, Senin (3/8).
LeoWijaya,Vp Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan pengembangan yang dilakukan pada All New Honda BeAT menjadi bagian dari komitmen Honda untuk selalu menemani masyarakat dalam mewujudkan impian mereka dengan produk dan layanan terbaik. “Kehadiran Honda BeAT baru ini juga merupakan upaya dalam memberikan kontribusi yang semakin signifikan bagi bangsa,” ujar Leo Wijaya. Rangka eSAF yang diusung Honda BeAT sendiri kini lebih lincah dan dapat meningkatkan stabilitas handling sehingga sepeda motor mudah dikendalikan dan nyaman saat dipakai bermanuver, serta mampu memberikan pemanfaatan ruang yang lebih besar. All New Honda BeAT juga tetap mempertahankan identitas desain bergaya ramping dan dinamis pada setiap sisi bodi guna mendukung kelincahan dan kenyamanan saat berkendara. All New Honda BeAT juga tampil semakin sporti dan tetap menyenangkan saat dikendarai. (adv)
Waspada/ist
KOMPONEN terbaru yang disematkan Honda pada All New Honda BeAT menjadikan matik istimewa ini semakin digemari para generasi millenial.
WASPADA
A8
Selasa 4 Agustus 2020
Madrid Sulit Minus Ramos, Marcelo MADRID (Waspada): Kans Real Madrid kian sulit untuk membalikkan keadaan saat melawat ke markas Manchester City pada leg2 babak 16 besar Liga Champions, sebab minus dua bek andalannya, Sergio Ramos dan Marcelo Vieira.
Planet Football
Entrenador Zinedine Zidane pun terpaksa menurunkan kuartet yang tak biasa di jantung pertahanan Madrid. Raphael Varane (foto kiri) akan berduet dengan Eder Militao (foto kanan) sebagai bek sentral dengan
diapit bek sayap Ferland Mendy dan Dani Carvajal. “Ini akan menjadi duel sulit melawan tim yang sangat bagus dengan tekanan dari kedua tim. Kemenangan akan diputuskan dengan hal-hal kecil,” papar
Gasperini Ingin Ilicic Kembali ROMA (Waspada): Alenatorre Gian Piero Gasperini ingin gelandang serang Josip Ilicic (foto) kembali ke Atalanta musim depan dengan tanpa masalah pribadi seperti sekarang ini. Ilicic santer dikabarkan sedang depresi berat, setelah memergoki kekasihnya selingkuh. Dia pun pulang kampung ke Slovenia untuk pemulihan dan dipastikan absen saat La Dea menghadapi Paris Saint-Germain pada babak perempatfinal Liga Champions di Lisbon, Portugal, 13 Agustus mendatang. “Josip dikelilingi banyak cinta kasih, (problem) itu dapat terjadi kepada siapa saja. Kami semua membantu dia, kami ingin dia akan bangkit dan kembali menikmati momen ini,” ujar Gas-
perini. “Objektif saja, sulit bagi dia untuk kembali main di Liga Champions nanti. Tapi saya berharap dia akan bersama kami lagi musim depan,” tambah pelatih berusia 62 tahun itu melalui RAS, Senin (3/8). Musim ini Ilicic tampil 21 kali di Serie A Liga Italia dengan sumbangan 15 gol dan lima assist. Dia hanya kalah subur dari Duvan Zapata dan Luis Muriel, masing-masing menyumbang 18 gol. Namun khusus di Liga Champions, mantan gelandang Fiorentina, Palermo dan Maribor itu merupakan top skor Atalanta dengan kemasan lima gol. Karenanya Gasperini merasa sangat kehilangan Ilicic dengan kian dekatnya agenda laga
Daftar Top Skor Liga Champions 11 Robert Lewandowski (Bayern) 10 Erling Haaland (Salzburg) 6 Serge Gnabry (B Munich) 6 Harry Kane (Tottenham) 6 Dries Mertens (Napoli) 5 Josip Ilicic (Atalanta) 5 Gabriel Jesus (ManCity) 5 Raheem Sterling (ManCity) 5 Mauro Icardi (PSG) 5 Kylian Mbappe (PSG) 5 Son Heung-Min (Tottenham) 5 Memphis Depay (Lyon) 5 Lautaro Martínez (Inter) kontra Les Parisiens. “Absennya dia (Ilicic) sangat terasa, kami tidak memiliki alternatif serupa.Tetapi kami harus mampu beradaptasi secara baik dengan (Ruslan) Mali-
novskiy, (Mario) Pasalic atau dengan Muriel,” tutur Gasperini. La Dea untuk dua musim beruntun finis peringkat ketiga. Alejandro Gomez cs musim ini bahkan mengukir sejarah tertinggi dengan membawa Atalanta mencapai perempatfinal Liga Champions. “Kami akan melakukan segalanya untuk dapat berkembang, namun sepakbola Italia bergantung juga pada aspek ekonomi,” tekad Gasperini. “Klub-klub lain memiliki sumber daya yang lebih superior, sistem kami tidak mengizinkan klub-klub seperti kami berada di atas untuk kurun waktu yang lama. Tapi kami mampu kompetitif jika kami dapat mengembangkan skuat,” tegasnya. (m08/ras)
Varane, melalui Marca, Senin (3/8). “Real Madrid dan ManCity dua tim yang suka menguasai bola, sangat intens dan membutuhkan banyak konsentrasi,” tambah bek asal Prancis berusia 27 tahun tersebut. Agar bisa lolos ke babak perempatfinal, Los Blancos wajib menang telak di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (8/8) dinihari mulai pkl 0200WIB. Sebab El Real bertandang dengan bekal kekalahan 1-2 pada leg1 di Santiago Bernabeu, Februari silam. Leg2 ini semula dijadwalkan pada 17 Maret 2020, tetapi tertunda akibat pandemi virus corona yang melanda dunia dan sempat menghentikan semua kompetisi olahraga. “Ini pertandingan terbaik di Liga Champions yang dapat diputuskan melalui detail kecil. Itulah sebabnya kami menyukai kompetisi ini,” klaim Varane. Pada leg1, pasukan Zidane sebenarnya mampu unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak gelandang Isco Alarcon menit 60. Namun Citizens berhasil bangkit dengan mencetak dua gol balasan lewat aksi striker Gabriel Jesus dan gelandang Kevin de Bruyne. “Segalanya mungkin terjadi, harapan selalu ada meskipun situasinya sulit. Ketika Anda mengenakan seragam ini, Anda mempunyai rasa tanggung jawab,” tegas Varane.
Musim Paling Melelahkan Alisson LONDON (Waspada): Kiper Alisson Becker mengakui, musim kompetisi 2019/ 2020 merupakan musim paling melelahkan bagi dia dan rekan-rekan setimnya di Liverpool. Ayah dua bocah dari perkawinannya dengan Natalia Loewe (foto) itu bahkan tak menyangkal, telah terkuras secara fisik dan emosional demi mendapatkan gelar juara Liga Premier yang sempat terhenti akibat pandemi virus corona. “Ini salah satu musim paling melelahkan yang pernah saya alami. Saya tidak tahu apakah itu karena pandemi, musim menjadi lebih panjang dan saya hanya bermain sedikit karena cedera,” kenang Alisson. “Kami keluar dari Liga Champions lebih awal, tetapi saya pikir kelelahan ini datang karena kami memberikan se-
Klasemen Liga Premier Liverpool* Man City Man United Chelsea Leicester Tottenham Wolves Arsenal Sheffield-U Burnley Soton Everton Newcastle C Palace Brighton West Ham Aston Villa B’mouth Watford Norwich
38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
32 3 3 85-33 99 26 3 9 102-3581 18 12 8 66-36 66 20 6 12 69-54 66 18 8 12 67-41 62 16 11 11 61-47 59 15 14 9 51-40 59 14 14 10 56-48 56 14 12 12 39-39 54 15 9 14 43-50 54 15 7 16 51-60 52 13 10 15 44-56 49 11 11 16 38-58 44 11 10 17 31-50 43 9 14 15 39-54 41 10 9 19 49-62 39 9 8 21 41-67 35 9 7 22 40-65 34 8 10 20 36-64 34 5 6 27 26-75 21
mua yang kami miliki setiap saat,” ujarnya lagi, seperti dikutip dari Goal, Senin (3/8). Setelah menjuarai Liga Champions 2018/2019, The An-
field Gank menggondol berbagai gelar susulan di antaranya Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Namun sebelum sepakbola terhenti akibat pandemi Covid-19 yang bermula dari KotaWuhan di China, Liverpool secara mengejutkan disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.. “Kami berpikir sebagai kesatuan, kami semua memiliki tujuan sama dan melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan tujuan itu. Juga menguraikan semuanya secara mental dan fisik,” beber Alisson. Sukses Si Merah asuhan manajer Jurgen Klopp menjuarai Liga Utama Inggris musim ini lantas menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Sebab itu berarti mengakhiri masa puasa The Reds yang sudah berlangsung selama 30 tahun. “Klopp memiliki bagian yang besar dari itu, dia memberi tahu kami apa tujuan utamanya.
Isyarat Ibra Masih Bagian Milan MILAN, Italia (Waspada): Direktur Olahraga Paolo Maldini memberikan isyarat bahwa penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic (foto) masih bagian dari proyek AC Milan untuk musim depan. “Kami sudah menciptakan sesuatu pada musim ini yang membutuhkan kontinuitas. Zlatan menjadi bagian dari proyek ini,” klaim Maldini, seperti dikutip dari ESPN, Senin (3/8). Sempat terseok-seok pada paruh pertama musim ini di Serie A Liga Italia, Milan lantas cuma dua kali kalah sejak Ibra bergabung Januari lalu dari klub MLS, Los Angeles Galaxy. Hanya saja mantan kapten Timnas Swedia berusia 38 tahun itu dikontrak jangka pendek dan akan berakhir di penghujung musim ini. Nasib Ibra tergantung
Hasil Giornata 38 Bologna v Torino Genoa v Hellas Verona US Lecce v Parma Sassuolo v Udinese SPAL v Fiorentina AC Milan v Cagliari Atalanta v Inter Milan Juventus v AS Roma Napoli v SS Lazio Brescia v Sampdoria
1-1 3-0 3-4 0-1 1-3 3-0 0-2 1-3 3-1 1-1
kebijakan direksi klub dan kebutuhan alenatorre Stefano Pioli. “Memang tidak akan ada negosiasi yang mudah, tetapi kami ingin maju bersama dia. Di garis serang bersama dia, kami merasa puas,” tegas Maldini. “Lantas ada Ante Rebic dan Rafael Leao. Juga pemain-pemain muda lainnya yang akan tumbuh cepat bersama dia, itu pandangan kami,” tambah bek kiri legendaris I Rossoneri dan Timnas Italia tersebut. Milan menuntaskan musim Serie A dengan kemenangan telak 3-0 atas Cagliari akhir pekan lalu. Pasukan Pioli pun mengamankan tiket ke Liga Europa musim depan dan Ibrahimovic mampu mencetak 10 gol hanya dari 18 penampilan. Dia pun menjadi pemain paling tua yang mencetak gol paling sedikit 10 gol dalam satu musim Serie A. Sebelumnya Ibra sudah membantah segera pensiun begitu musim ini berakhir. “Tidak ada yang mengatakan apa pun kepada saya dan saya tidak mengharapkan yang lain,” tutur mantan striker Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain dan Manchester United itu. “Jadi Anda pikir saya sudah
AFC Hukum Trio Pemain Timnas Laos JAKARTA (Waspada): Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menghukum kiper Timnas Laos, Thipphonexay Inthavongsa larangan bermain seumur hidup. Pasalnya, sang penjaga gawang terbukti mengatur hasil pertandingan alias match fixing. Thipphonexay dinyatakan bersalah oleh AFC karena berkonspirasi untuk memanipulasi hasil pertandingan ujicoba antara Laos melawan Hong Kong pada 5 Oktober 2017. Thipphonexay menjadi pemain ketiga Laos yang disanksi seumur hidup oleh AFC akibat terlibat dalam match fixing pada pertandingan itu. Sebelumnya, Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana telah dijatuhi hukuman yang sama pada Februari 2020. Dalam pertandingan persahabatan tersebut, Laos kalah telak 0-4 dari Hong Kong di Stadion Mong Kok, Hong Kong. Laporan dari Bangkok Post, AFC telah mengabarkan kepada Federasi Sepakbola Laos (LFF) dan FIFA. Kedua organisasi diminta membuat larangan bermain terhadap tiga pemain itu. AFC memperbarui kemitraannya dengan penyedia layanan integritas olahraga SportRadar selama empat tahun pada Januari 2020. AFC dikabarkan juga tengah menyelidiki dugaan pengaturan skor pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Kekalahan 0-7 Myanmar dari Kirgistan disebut mencurigakan. (m18/bc)
SempreMilan
selesai, karier saya akan segera berakhir, berarti Anda tidak mengenal saya,” papar Ibra yang menjalani karier penuh trofi selama 21 tahun di sepakbola profesional. Ibra telah memainkan peran kunci selama masa-masa kebangkitan Milan. Dia sekarang mengindikasikan kepada para pengikutnya di media sosial bahwa masih ingin terus bermain untuk beberapa waktu lagi.
Kami juga peduli tentang bagaimana kami akan mencapainya, kelompok kami tentu sangat kuat,” klaim Alisson. “Kami memiliki setidaknya empat pemain yang selalu berada di puncak dan terbaik di dunia dalam posisi mereka. Tetapi yang benar-benar membuat perbedaan adalah cara kami main bersama,” tambah kiper utama Timnas Brazil itu. Sejak didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2018, Alisson terus membantu The Reds memenangkan trofi.Meski sempat absen selama dua bulan pada musim ini karena cedera, kiper berumur 27 tahun ini tetap berperan penting dalam rangkaian sukses Liverpool. “Bagian terbesar dari prestasi saya dalam sepakbola, saya raih untuk klub ini, melalui klub ini dan bersama rekan satu tim saya. Jadi itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” tegas Alisson. (m08/goal)
Klasemen Akhir Juventus* Inter Milan Atalanta SS Lazio AS Roma AC Milan Napoli Sassuolo Fiorentina Parma Verona Bologna Udinese Cagliari Sampdoria Torino Genoa Lecce Brescia SPAL
38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
26 5 7 76-43 83 24 10 4 81-36 82 23 9 6 98-48 78 24 6 8 79-42 78 21 7 10 77-51 70 19 9 10 63-46 66 18 8 12 61-50 62 14 9 15 69-63 51 12 13 13 51-48 49 14 7 17 56-57 49 12 13 13 47-51 49 12 11 15 52-65 47 12 9 17 37-51 45 11 12 15 52-56 45 12 6 20 48-65 42 11 7 20 46-68 40 10 9 19 47-73 39 9 8 21 52-85 35 6 7 25 35-79 25 5 5 28 27-77 20
“Saya selalu berjuang sepanjang hidup saya. Tidak ada yang percaya pada saya, jadi saya harus percaya pada diri sendiri. Beberapa orang ingin menghancurkan saya, tetapi mereka hanya membuat saya lebih kuat,” jelas Ibra. “Orang lain ingin mengeksploitasi saya, tetapi mereka membuat saya lebih pintar. Sekarang Anda berpikir bahwa saya sudah selesai, padahal saya hanya punya satu hal untuk dikatakan bahwa ini masih pemanasan,” pungkasnya. (m08/goal)
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN KECAMATAN KOTAPINANG KEPALA KELURAHAN KOTAPINANG Alamat : Jln. Istana No. 37 KOTAPINANG Kode Pos 21464
SURAT KETERANGAN PEMBATALAN SURAT Nomor : 301/216/Tem/2020 Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : AKHIRUDDIN SIREGAR, ST Jabatan : Plt. LURAH KOTAPINANG Dengan ini menerangkan bahwa : 1. Berdasarkan adanya Surat Permohonan Pembatalan Penerbitan Surat Keterangan Ahli Waris No. Reg : 474.3/02/Pem/2020, tanggal 13 Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kotapinang, yang menerangkan satu-satunya Ahli waris yang sah dari Almarhum Apuk (Jonnis) dan Almarhumah Goi Hak Noen (Nurlisa) dan tidak ada Ahli Waris lainnya, yang di Mohonkan oleh Saudari Caroline, yang diajukan oleh Saudara Iskandar yang merupakan Saudara Kandung Almarhumah Nurlisa tanggal 16 Juli 2020; 2. Berdasarkan Arsip di kelurahan ternyata ada juga, - Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 474.3/73/2012, tanggal 29 Oktober 2012; - Surat Pernyataan Ahli Waris No. Reg : 474.3/163/Pem/2019 dan - Surat Pernyataan Ahli Waris Nomor : 474.3/02/Pem/2020. yang pernah keluarkan juga, sehingga Menurut pemeriksaan dan data-data yang ada ternyata bahwa saudara yang tercantum dalam Ahli Waris tersebut diatas menurut hemat kami patut dipandang Perlu kami untuk membatalkan : a. Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 474.3/73/2012, tanggal 29 Oktober 2012, yang mohonkan oleh Almarhumah Nurlisa semasa hidupnya pada tahun 2012 b . Surat Pernyataan Ahli Waris No. Reg : 474.3/163/Pem/2019 yang dimohonkan oleh saudara Iskandar pada tahun 2019 c. Surat Keterangan Ahli Waris No. Reg : 474.3/02/Pem/2020, tanggal 13 Januari 2020 oleh Kelurahan Kota Pinang, yang di Mohonkan oleh Saudari Caroline. sehingga guna menghindari permasalahan hukum, maka kami menganjurkan kepada para Pihak untuk menyelesaikan Status Ahli Waris melalui Pengadilan Negeri atau Melalui Pengadilan Agama. Demikiran Surat Pembatalan Surat Keterangan Ahli Waris ini kami perbuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan seperlunya dan apabila ada permasalahan hukum dikemudian hari kami tidak bertanggung jawab. Saksi-saksi : 1. Zustan Martua Siregar, S.AP 2. Megawati, SE 3. H. Sangkot Siregar Kep. Lingkungan Kp. Pulo
Kotapinang, 23 Juli 2020
Plt. LURAH KOTAPINANG AKHIRUDDIN SIREGAR, ST PENATA NIP. 19861126201001 1 030.
Diario AS
“Kami akan menghadapinya dengan rasa lapar yang sungguh besar. Ini merupakan sebuah utang kami kepada para fans, kami akan berjuang sampai akhir untuk bisa mengubah keadaan,” ujarnya lagi. Sedangkan Eder Militao yang akan menggantikan peran Sergio Ramos, menyatakan siap untuk menjalani tantangan dimaksud. “Saya bekerja keras selama latihan dan saya yakin saya bisa bermain bagus,” ucapnya. “Laga ini kesempatan besar untuk menunjukkan apa yang saya bisa. Bahwa saya bisa dian-
Leg2 Babak 16 Besar Sabtu, 8 Agustus 2020 Juventus (Italia) v Olympique Lyon (Prancis) Man City (Inggris) v Real Madrid (Spanyol) Minggu, 9 Agustus 2020 Barcelona (Spanyol) v Napoli (Italia) Bayern Munich (Jerman) v Chelsea (Inggris) dalkan dalam pertandingan penting,” tutur Militio. Kartu merah Ramos pada leg pertama membuat dia tak boleh bermain, namun demikian sang kapten tetap pergi ke Manchester bersama tim. Beda dengan Marcelo yang sedang menjalani masa pemulihan dari cedera yang menderanya. Menurut Wayne Rooney, mantan striker Manchester United dan Timnas Inggris, Los Blancos rugi besar minus Ramos yang selain tangguh dalam bertahan juga subur dalam mencetak gol. “Sergio Ramos menjalani sanksi yang menjadi kerugian besar bagi pertahanan Real dan saya pikir City akan mencetak gol,” beber Rooney.
Leg1
WIB
0-1 2-1
0200 0200
1-1 3-0
0200 0200
“Real akan menargetkan lini tengah mereka dan musim ini setiap klub Enam Besar (Liga Premier) bisa mengalahkan City. Itu menunjukkan tim Guardiola harus berjuang untuk mengeluarkan kemampuan terbaik,” tambahnya. Bomber Derby County itu yakin, kemampuan Pep Guardiola tidak di bawah Zidane yang sudah tiga kali membawa Madrid menjuarai Liga Champions. “Taruhan saya masih di City, mereka tidak harus mengejar permainan. Mereka tidak harus mencetak gol. Bahkan kalau pun kalah 1-0, mereka lolos karena sudah mengejutkan Madrid di leg pertama,” prediksi Rooney. (m08/mrc/rtr)
Medan Metropolitan
WASPADA
B1 Politik Dinasti Tidak Menguntungkan Masyarakat Selasa 4 Agustus 2020
MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Dr. Hardi Mulyono, menyampaikan pendapatnya tentang politik dinasti. Menurutnya, secara umum kepemimpinan yang dihasilkan dari politik dinasti tidak menguntungkan masyarakat. Karena leadership (kepemimpinan) nya akan sangat lemah. Dr. Hardi Mulyono, mengungkapkan pendapatnya itu kepada Waspada, yang menghubungi, Senin (3/8). Yakni terkait dengan perbincangan tentang politik dinasti yang sedang hangat di masyarakat saat ini. Data yang diperoleh Waspada, setidaknya ada sembilan keluarga pejabat yang akan mengikuti Pilkada serentak pada tahun ini. Diantaranya putra dan menantu Presiden JokoWidodo (Jokowi). Juga ada anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain itu, juga ada keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, anak Sekretaris Kabinet Pra-
mono Anung, adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Menanggapi hal ini, Hardi Mulyono, mengatakan bahwa secara umum, politik dinasti tidak menguntungkan masyarakat. Bukan hanya untuk jabatanjabatan di eksekutif saja, tapi juga di legislatif. Karena faktanya, banyak juga anak dan kerabat kepala daerah yang jadi anggota legislatif. ‘’Bahkan menjadi pimpinan fraksi atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD),’’ katanya. Disebutkan Hardi, seorang pemimpin yang dihasilkan lewat politik dinasti, akan sangat lemah
dalam menjalankan organisasinya. Bisa saja hal itu bukan karena sumberdayanya yang lemah. Tapi karena dia akan terus dibayang-bayangi oleh figur keluarga yang menghendakinya menjadi pemimpin. Melihat dari data yang ada, Hardi mengaku semakin yakin kalau leadership figur yang dihasilkan dari dinasti politik saat ini, akan lemah. Karena, umumnya mereka belum pernah punya pengalaman, baik di eksekutif maupun di legislatif. Kata Hardi, yang menonjol dari dinasti politik sekarang ini, bukan murni figur itu ingin menjadi pemimpin. Yang terjadi adalah karena ada dorongan, dan si figur itu juga sangat ingin didorong. Malah lebih dominan pula karena dorongan itu. “Artinya, kalau tidak ada dorongan, mungkin berpikir untuk jadi pemimpinpun figur itu tidak pernah,’’ ujarnya. Bila ini yang terjadi, menu-
rut Hardi, maka masyarakat pasti sangat tidak diutungkan. Karena pasti, pemimpin itu akan selalu‘gamang’ dalam mengambil keputusan. Akibatnya, akan menghambat birokrasi. ‘’Apaapa harus nanya papa dulu. Dan itu sudah ada contohnya yang saya ketahui,’’ sebutnya. Tidak sehat Sementara itu, pengamat sosial politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Arifin Saleh Siregar berharap, semua pihak harus menyadarinya bahwa upaya-upaya membangun dinasti politik ini adalah sesuatu yang tidak sehat. Bahkan membahayakan demokrasi, dan juga bisa menimbulkan apa yang disebut dengan oligarki kekuasaan. “Meski tidak ada aturan yang melarang, tapi dinasti politik harus dicegah,” katanya. Dikatakan Arifin Saleh, dinasti politik itu dalam konteks
Dinasti Politik Tak Sehat Dan Membahayakan Saatnya Parpol Kritis MEDAN (Waspada): Dinasti politik hingga praktik mewujudkannya harus disikapi dengan jernih dan kritis. Semua pihak harus menyadarinya bahwa upaya-upaya membangun dinasti politik ini adalah sesuatu yang tidak sehat, membahayakan demokrasi dan juga bisa menimbulkan apa yang disebut dengan oligarki kekuasaan. “Meski tidak ada ketentuan aturan atau perundang-undangan yang melarang dinasti politik tersebut, tapi ini harus dicegah,” kata Dr. Arifin Saleh Siregar, S.Sos, MSP, pengamat sosial politik yang juga Dekan FISIP UMSU kepada Waspada, Senin (3/8). Dia mengatakan, dinasti politik itu dalam konteks Pilkada ada kaitannya dengan peran dan fungsi partai politik (parpol).
“Dinasti politik itu bisa mulus, bisa tidak. Tergantung parpol karena mereka yang memiliki hak dan kewenangan mendukung dan mengusung calon kepala daerah. Makanya, kita minta mereka kritis soal ini,” pungkas Arifin. Menurut Arifin, hampir tidak ada ketentuan yang melarang adanya dinasti politik. Meski demikian, semua pihak harus jernih dan kritis, karena hari ini dan ke depan ini sesuatu yang tidak sehat. “Tidak sehat, karena beberapa hal, seperti menutup peluang orang lain, menghambat regenerasi secara normal, menghambat kaderisasi dan menghilangkan kesempatan kader, membungkam demokratisasi, dan bisa menimbulkan oligarki kekuasaan,” sebutnya.
Bahkan, sambungnya, dinasti politik juga secara tidak sadar bisa membuat orang tak mau masuk partai politik dan malas berkiprah ke dunia politik. Dia berharap, pihak yang diminta untuk kritis soal dinasti politik ini, salah satunya adalah partai politik. Sebab, upaya individu, kelompok, maupun keluarga untuk membangun dinasti politiknya tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi partai politik, apalagi dalam hal pencalonan kepala daerah untuk maju dalam Pilkada. Katanya, undang-undang sudah jelas mengatur yang berhak mendukung dan mengusung calon kepala daerah adalah partai politik atau gabungan partai politik. Di sinilah diharapkan, partai politik harus kritis melihat ke-
beradaan calon yang akan diusung. “Parpol harus mampu berpikirkritis,setidaknyadengancara mengamatikapasitasbakalcalon, jejak rekamnya, asal usul keluarganya, menganalisis, hingga memutuskannya,” ucapnya. Bahkan bila dibutuhkan, katanya lagi, parpol juga boleh mengidentifikasi hingga menginvestigasi mana tahu ada niatniat terselebung dari keluarga untuk membangun oligarki kekuasaan. Memang tidak ada larangan orangtua ingin menjadikan anaknya menjadi penerusnya di panggung politik, apakah sebagai anggota legislatif atau kepala daerah. Kecuali mereka melakukan hal-hal yang culas dan curang untuk mendapatkan posisi yang dimaksud,” sebutnya. (m19)
Warga Tuding Anggota DPRD Backing Bangunan Tanpa SIMB MEDAN (Waspada): Sejumlah warga di Jl. Perkutut, menunding anggota DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung, mem backing yang dibangun tanpa Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Bangunan milik Paulina Pasaribu tersebut akan dijadikan sebagai tempat kos-kosan. Tudingan itu disampaikan seorang perwakilan masyarakat Bosar Pasaribu, saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan warga Jl. Perkutut dan pemilik bangunan Paulina Pasaribu, Senin (3/8). “Bangunan itu dari awal tidak ada izinnya. Saat kami tanya sama pekerjanya, mereka ‘melempar’ ke Duma (anggota DPRD Medan). Gimana dinas mau negur kalau sudah ada keterlibatan dewan,” ungkap Bosar, usai mengikuti RDP tersebut. Saat RDP, warga mengaku keberatan atas pembangunan bangunan milik Paulina Pasaribu tersebut. Karena bangu-
FPI Sembelih 6 Hewan Kurban MEDAN ( Waspada): Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sumut dan Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sumut menyembelih enam ekor hewan kurban, Jumat (31/7). Yakni terdiri dari tiga ekor sapi dan tiga kambing. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Abdul Qadir Jl. Titipapan, Kel.Babura, usai pelaksanaan Shalat Idul Adha. Ketua FPI Sumut Habib Hud Alattas menyebutkan, sejak lima tahun lalu pihaknya dan HILMI Sumut melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Seluruh dagingnya diberi kepada warga sekitar dan para kaum dhuafa.
Didampingi Ketua HILMI Sumut Husni Hasan, Habib Hud mengatakan, melalui pengurus FPI Tanahkaro juga telah memberikan dua ekor sapi di Desa Payung. “Semangat berkurban membuat iman dan taqwa semakin meningkat, sekaligus bisa berbagi ke sesama umat dan para kaum dhuafa,” jelasnya. Habid Hud menambahkan, pelaksanaan pembagian daging kurban tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak dan memakai masker. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(m27)
DPRD Sesalkan Kadis Kesehatan Tidak Tuntas Atasi PBI BPJS MEDAN (Waspada): DPRD Sumut, menyesalkan sikap apatis Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahid Hasibuan yang mengaku tidak punya pilihan kecuali menonaktifkan 240.000 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dewan menilai, langkah Alwi tidak tuntas dan membuat masyarakat PBI jadi terkatungkatung. “Harusnya tidak seperti itu menyelesaikan masalah, karena Kadis Kesehatan kan tidak sendiri,” kata anggota Komisi E DPRD Sumut Budieli Laila kepada Waspada, di Medan, Senin (3/8). Politisi PDI-P ini merespon sikap ambiguitas (bimbang) Kadis Alwi yang menawarkan dua pilihan, yakni mengurangi PBI
atau menambah anggaran jika seluruh peserta PBI diaktifkan kembali. “Kita dikasih dua pilihan, tetapi sedari awal kita komit bagaimana menyelesaikan seluruh PBI yang dinonaktifkan, dimutasi atau dihapus dari kepesertaan dapat diaktifkan kembali,” ujarnya. Dalam pertemuan dengan Komisi E DPRD Sumut, 28 Juli lalu, Kadis Kesehatan Alwi Mujahid mengaku terpaksa mengambil langkah menonaktifkan sekitar 60% atau 240 ribu dari seluruh PBI BPJS 420.181 jiwa. Sehingga yang tersisa kini 180.008 jiwa yang tetap ditalangi pemerintah. Ini dilakukan setelah Kadis mengeluarkan surat No:442/ 7449/Dinkes/VI/2020 tertanggal 17 Juni 2020 tentang pe-
nonaktifan dan pemutusan 240 ribu pemegang kartu PBI. Dengan kondisi pemberatan anggaran, Alwi Muhajid mengaku tidak punya pilihan lain, kecuali mengurangi jumlah peserta. Mati Langkah Menyikapi ini, Budieli dapat memahami penonaktifkan dilakukan karena efisiensi anggaran dan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan dari Rp23 ribu per orang menjadi Rp42 ribu. Tetapi itu tidak berarti Kadis “mati langkah” karena sebagian besar peserta PBI adalah masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. “Bagaimana pun harus kita tolong, gawat kita kalau saudara-saudara kita terlantar,” tuturnya. Menyinggung ada tekanan
dari pimpinan, sehingga Alwi terpaksa menempuh menonaktifkan PBI BPJS, Budiedli tidak memungkirinya. “Mungkin dia takut sama atasannya,” sebutnya. Dalam pertemuan dengan Komisi E, Budieli mengaku, pihaknya sepakat untuk mengusulkan 240.000 PBI BPJS yang dinonaktifkan agar ditampung di P-APBD 2020. “Saya optimis pembahasannya tidak rumit, tinggal usulkan, saya kira selesai semua,” katanya. Adapun terkait 480 peserta PBI BPJS yang sudah pindah segmen menjadi peserta mandiri atau tidak ditanggung pemerintah, menurut Budieli, kepesertaannya di PBI dapat diaktifkan, jika mereka mendaftar ulang kembali. (cpb)
Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Harus Dilengkapi APD
Waspada/Ist
RDP Komisi IV DPRD Medan dengan warga Jl. Perkutut dan pemilik bangunan Paulina Pasaribu. nannya menempel di kamar milik warga lainnya.Warga sudah pernah meminta agar Paulina, menghentikan pembangunannya, namun tidak diindahkan. “Dari awal kita sudah tau Buk Duma di belakangnya,’’ kata Bosar Pasaribu. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung, mem-
bantah disebut sebagai backing bangunan tersebut. Malah dia mengaku pernah menyarankan pemilik bangunan untuk menyediakan gang kebakaran. “Saya disini mau klarifikasi, saya tidak pernah back up. Tapi saya pernah sarankan Paulina agar menyediakan gang kebakaran, dan dia sudah mundur satu batu,” bebernya.
Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul MA Simanjuntak, menyebutkan pihaknya berencana meninjau lokasi untuk melihat fakta sebenarnya yang ada di lapangan. “Secepatnya kita akan tinjau ke lapangan. Kita mau lihat kondisi sebenarnya dan mendamaikan konflik tersebut,” tutur Paul. (h01)
dalam diri manusia. Ketua MUI Kota Medan Prof Dr Mohd Hatta mengatakan, secara totalitas Hari Raya Idul Adha ini adalah hari raya dimana memunculkan dua kesalehan. Pertama secara pribadi dan kesalehan sosial. “Kesalehan pribadi maksudnya kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tapi ada juga kesalehan sosial di mana manusia sama-sama Shalat Ied,” katanya.
Dalam ibadah shalat bersama sesama manusia bersilaturahmi dan daging kurban diberikan kepada kerabat dan kaum miskin. Seruan kepada umat Islam ambil inti pelajaran kurban dengan mendekatkan diri kepada Allah, tapi tak melupakan anggota masyarakat. “Kita harus menjaga diri kita dan menjaga masyarakat, agar keamanan dan ketertiban terwujud. Keamanan muncul jika mau memberikan pengor-
banan yang ikhlas kepada Tuhan dan sesama manusia,” ujarnya. Prof Hatta juga mengingatkan, kurban Idul Adha adalah perintah untuk membunuh dan menyembelih sifat-sifat binatang yang ada dalam diri umat Islam. “Mari sembelih sifat kebinatangan, seperti memang-sa sesama, serakah, dan sebagainya. Jadi, mari kita berkurban atas makna itu,” tuturnya. (h01)
Kanwil Kemenag Sembelih 10 Sapi
Daging Kurban Dibagi Untuk Warga Terdampak Covid-19 MEDAN (Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumut menyembelih 10 ekor sapi, Minggu (2/8). Sebagian dagingnya diberikan kepada warga muslim yang terdampak Covid-19 diberbagai lokasi.
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ketua DPD FPI Sumut Habib Hud Alattas bersama para pengurus FPI dan HILMI Sumut sedang mempersiapkan daging-daging qurban yang akan dibagikan kepada warga sekitar Masjid Abdul Qadir dan kaum dhuafa, Jumat (31/7).
Plt. Wali Kota :
Kurban Menyembelih Sifat Binatang Dalam Diri MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, menyembelih 5 ekor sapi kurban yang disalurkan ke pengurus MUI kecamatan se Kota Medan. Hewan kurban yang merupakan sumbangan dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Dir Intel Poldasu, Kapolrestabes Medan, Dandim 0201/BS Medan, dan Tokoh Agama Kota Medan, diharapkan dapat menyembelih sifat kebinatangan
Pilkada ada kaitannya dengan peran dan fungsi partai politik (Parpol). Dinasti politik bisa mulus, bisa tidak, tergantung Parpol. Karena mereka yang memiliki hak dan kewenangan mendukung dan mengusung calon kepala daerah. “Makanya, kita minta mereka kritis soal ini,” sebutnya. Katanya, dinasti politik jelas tidak sehat. Karenanya diantaranya menutup peluang orang lain dan menghambat regenerasi secara normal. Juga menghambat kaderisasi dan menghilangkan kesempatan kader, membungkam demokratisasi, dan bisa menimbulkan oligarki kekuasaan. Bahkan, sambungnya, dinasti politik juga secara tidak sadar bisa membuat orang tak mau masuk Parpol dan enggan berkiprah ke dunia politik. Dia berharap, pihak yang diminta untuk kritis soal dinasti politik ini, salah satunya adalah Parpol. Sebab, upaya individu, kelompok, maupun keluarga untuk membangun dinasti politiknya tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi partai politik, apalagi dalam hal pencalonan kepala daerah untuk maju dalam Pilkada. (m07/ m19)
Plt. Kepala Kanwil Kemenagsu H. Muhammad David Saragih menyebutkan, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini pihaknya dapat berpartisipasi meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. “Daging kurban ini akan kita berikan juga
kepada warga yang terdampak Covid-19 di sekitar Kanwil Kemenagsu,’’ katanya. Dikatakan David Saragih, tahun ini peringatan Idul Adha sangat berbeda, karena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu dia mengajak untuk kita saling
Waspada/Anum Saskia
Plt. Kakanwil Kemenag Sumut Muhammad David Saragih, bersama panitia kurban usai menyerahkan sapi untuk warga di Sibolangit.
membantu dan saling member. “Agar dapat meringankan beban warga yang terdampak Covid19,” ujarnya. Disebutkan David, pada pelaksanaan kurban tahun ini, Kanwil Kemenag Sumut juga mendistribusikan satu sapi kepada jamaah di Sibolangit. Dan hewan kurban tersebut telah diterima oleh perwakilan dari san Sementara itu, Ketua Panitia H. Arifin S.Ag mengatakan, dari 10 ekor sapi kurban, sembilan diantaranya disembelih di halaman belakang Kanwil Kemenag Sumut. Satu ekor dikirim ke Sibolangit. Turut menyaksikan proses penyembelihan didampingi para Kabid, para Kasubbag di Lingkungan Kanwil Kemenagsu, serta panitia Kurban yang merupakan ASN dan honorer di lingkungan Kanwil Kemenagsu.(m22)
MEDAN ( Waspada): Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution, diwakili Asisten Pemerintahan Umum Renward Parapat memimpin, rapat pembahasan dan tindak lanjut serta klarifikasi keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI No HK 01.07/MENKES/413/2020 tentang pedoman pencegahan pengendalian Covid-19, terutama menyangkut pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang positif, di Balai Kota Medan, Senin (3/8). Rapat turut dihadiri Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Kesehatan Edwin Effendy, Kabag Sosial dan Pendidikan Khoiruddin Waspada/ME Ginting Rangkuti, Camat Medan Peserta rapat dari instansi terkait maupun unsur Kecamatan Medan Tuntungan sedang fokus Tuntungan Topan Ginting, mendengarkan arahan dari Plt Wali Kota Medan. serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sedangkan tujuan rapat khusus untuk jenazah Covid-19. Sebab, daya tampung agar proses pemakaman jenazah Covid-19 berjalan lancar pemakaman untuk jenazah Covid-19 di Pemakaman Simalingkar dan petugas yang melakukan pemakaman merasa tenang, aman B hanya untuk sekitar 1.000 jenazah. Sedangkan saat ini di dan nyaman sesuai dengan Kepmenkes RI No HK 0107/ pemakaman tersebut sudah dimakamkan 300 jenazah Covid 19, baik berasal dari dalam maupun luar Kota Medan. MENKES/413/2020. “Jika ini tidak cepat diatasi, kita khawatirkan jenazah CovidRapat diawali dengan pemaparan yang disampaikan Kadis Kesehatan Edwin Effendy. Dikatakan Edwin, guna mendukung 19 yang merupakan warga Kota Medan tidak akan tertampung, kelancaran pemakaman jenazah pasien Covid-19, pemulasaran sedangkan kita tidak punya lahan lagi. Apalagi pemakaman jenazah menjadi tanggung jawab pihak Rumah Sakit (RS), dan umum sampai saat ini masih banyak menolak memakamkan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Apabila jenazah Covid-19. Ditambah lagi penularan warga yang positif pihak RS tidak memenuhi persyaratan pemulasaran jenazah, Covid-19 di Kota Medan kini terus meningkat,” ungkap Arjuna. Camat Medan Tuntungan Topan Ginting mengucapkan maka OPD terkait, termasuk petugas pemakaman dapat menolak terima kasih, karena dari rapat diputuskan petugas pemakaman dilakukannya pemakaman. “Di samping itu pihak RS juga baru dapat mengeluarkan jenazah Covid-19, selain menggunakan masker dan sarung jenazah pasien Covid-19 setelah lokasi pemakaman tersedia tangan, juga dilengkapi dengan APD yang selama ini telah dan siap melakukan pemakaman, terutama di lokasi pemakaman dilakukan. “Sudah 322 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan umum. Sebab, berdasarkan Kepmenakes itu disebutkan sejak pandemi Covid-19 terjadi. Mudah-mudahan dengan pemakaman jenazah pasien Covid-19 dapat juga dilakukan tak satu pun petugas pemakaman yang hasilnya reaktif ketika di pemakaman umum dengan mengikuti ketentuan yang telah beberapa kali dilakukan rapid test,” papar Topan. Berdasarkan pengalaman melakukan pemakaman selama ditetapkan. Apabila RS sudah mengelurkan jenazah, sedangkan lokasi pemakaman belum tersedia, kita tidak mau jenazah sampai ini, Topan menambahkan, APD yang bisa dihemat adalah sepatu terkatung-katung sehingga akhirnya memicu penolakan dari bot dan bisa dipergunakan lima kali setelah melakukan pemakaman untuk selanjutnya dimusnahkan. Selama ini warga sekitar,” kata Edwin. Terkait dengan isi Kepmenkes yang menyatakan petugas ungkapnya, usai pemakaman, sepatu bot dan APD yang digunakan pemakaman harus menggunakan APD standar, yang terdiri langsung dimusnahkan dengan pembakaran. “Pembakarannya dari masker bedah dan sarung tangan tebal, Edwin menyarankan kita dokumentasikan sebagai bukti dan kita kirim kepada BPBD agar Pemko Medan tetap menerapkan pedoman pemakaman Kota Medan,” terangnya. Sedangkan APD yang tidak bisa dihemat, jelas Topan, baju jenazah Covid-19 yang telah dilakukan selama ini. Selain masker dan sarung tangan, petugas pemakaman juga harus dilengkapi asmat karena berbahan dari plastik sangat tipis sehingga rentan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya seperti baju amsat, koyak. Jika tidak diganti, petugas pemakaman akan merasa resah dan tidak nyaman karena mereka khawatir akan tertular sepatu bot, face shield serta kaca mata. “Hanya saja APD yang digunakan itu bisa dipakai berulang Covid-19 ketika melakukan proses pemakaman. Usai rapat, Asisten Umum Renward Parapat menjelaskan, kali untuk mendukung efisiensi biaya. Selama ini APD yang digunakan langsung dimusnahkan usai pemakaman jenazah petugas pemakaman diputuskan tetap mengenakan masker, Covid-19. Untuk itu APD yang dibeli harus berkualitas. Sedangkan sarung tangan dan APD ketika melakukan pemakaman seperti masker dan sarung tangan dapat dipergunakan sekali pakai, yang selama ini dilakukan. Kemudian bagi jenazah Covid-19 sebab itu merupakan bagian yang rentan terjadinya penularan yang merupakan warga luar Kota Medan, Renward mengatakan, Copvid-19,” jelasnya, seraya menambahkan bahwasannya pemakamannya diputuskan untuk dilakukan di daerah tempat pemakaman warga dari luar Kota Medan, termasuk imigran tinggalnya. “Usai rapat, kita akan segera menyurati Pemerintah Provinsi menjadi tanggungjawab Pemprovsu, termasuk APD yang Sumut agar masing-masing daerah untuk menyediakan digunakan untuk pemakaman. 1.000 jenazah pemakaman khusus menampung jenzah Covid-19. Sebab, Sedangkan Kepala BPBD Arjuna Sembiring mengusulkan, perkuburan yang kita sediakan tidak akan cukup. Apalagi agar pemko Medan segera menyurati pemerintah Provinsi pertambahan pasien Covid-19 di kota Medan terus meningkat,” Sumut, agar masing-masing daerah menyediakan pemakaman jelas Renward. (m26)
Medan Metropolitan Penangkapan Djoko Tjandra Bukan Prestasi Polri B2
MEDAN (Waspada): Penangkapan Djoko Tjandra, buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali bukan sebuah prestasi, melainkan karena reaksi desakan publik yang begitu deras kepada Polri. Keberhasilan tersebut setidaknya, mampu menjawab keraguan publik atas kinerja kepolisian terhadap kasus itu. “Terkait penangkapan Djoko Tjandra, sebenarnya bisa diselesaikan sejak lama, jadi saya pikir ini bukan sebuah prestasi, ini hanya reaksi atas desakan public dan atas perintah presiden,” kata Praktisi Hukum dari Universitas Panca Budi Medan, Dr Redyanto Sidi (foto) kepada Waspada, Senin (3/8). Redyanto berpendapat, kasus Djoko Tjandra, bukanlah perkara sulit. Namun, karena kasus ini sudah menyeret sejumlah pejabat Polri, maka Polri memang harus bertanggungjawab untuk menuntaskan
kasus itu, tanpa menunggu perintah presiden dan tekanan dari masyarakat. “Saya pikir ke depan harus betul-betul dilakukan evaluasi. Sebab, hal ini juga berdampak kepada peristiwa yang lain. Kalau Polri mau serius, jangankan Djoko Tjandra, kasus-kasus lain juga bisa diungkap segera, termasuk juga kasus Harun Masiku,” ungkapnya. Untuk menuntaskan kasuskasus besar lain, kata dia, kepolisian sebenarnya sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan mumpuni. “Untuk itu, ini bukanlah persoalan yang sulit , ini hanya butuh keseriusan penegak hukum saja. Presiden sebagai panglima
Waspada/Ist
Praktisi Hukum Universitas Panca Budi Medan, Dr Redyanto Sidi SH MH. tertinggi, bila mau serius maka akan sangat mudah dijalankan,” katanya. Dalam mengungkap sebuah peristiwa hukum, lanjutnya, ada yang mudah dan ada yang tidak mudah. Namun, dalam kasus Djoko Tjandra, karena sudah
menyita perhatian publik, alangkah baiknya perkembangan kasus itu disampaikan. “Sampaikan ke publik kenapa tidak mudah, sehingga publik tidak menduga-duga. Misalnya bukan karena tidak bisa segera ditangkap, tetapi mungkin karena ada birokrasi yang harus dipatuhi, ini harusnya diberitahukan,” ujarnya.Ia menambahkan, keberhasilan Polri menangkap Djoko Tjandra, kata dia, justru seperti ironi bagi kepolisian. “Kepolisian cenderung berada di tengah-tengah prestasi. Kepolisian memang berhasil, namun prestasinya dianggap dalam tanda petik oleh masyarakat,” jelasnya. Sebab, menurutnya, karena lamanya kasus ini, sudah sempat membuat masyarakat berpikir negatif terhadap penegak hukum. Sedari awal, katanya, kepolisian sebagai penegak hukum
amanah menjalankan tugasnya, tanpa disuruh tanpa ada desakan, tanpa ada perintah dari siapapun.”Ini kan kasus besar, maka publik wajar saja ingin tahu, karena ini juga menyangkut masa depan hukum di Indonesia,” tutupnya. Sebelumnya, buronan Djoko Tjandra berhasil ditangkap Bareskrim Polri di Malaysia setelah melarikan diri sejak tahun 2009. Ia terlibat kasus pengalihan hak tagih Bank Bali senilai Rp904 miliar yang ditangani Kejaksaan Agung. Pada 10 Juni 2009, Djoko Tjandra lari dari Indonesia ke Port Moresby, Papua Nugini, sehari sebelum MA mengeluarkan putusan perkaranya. Kejaksaan menetapkannya sebagai buronan. Belakangan, ia diketahui kembali masuk ke Indonesia untuk mendaftarkan PK ke PN Jakarta Selatan, hingga selang beberapa minggu ia kemudian ditangkap. (m32)
Pengedar Ekstasi Logo Boneka Minnion Diadili MEDAN (Waspada): Wahyudi Sihombing, warga Jl. Setia, Gg. Luhur, Kec. Medan Sunggal, didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena terlibat peredaran narkotika jenis ekstasi. Pria tamatan SMA itu, mengedarkan pil ekstasi berbentuk boneka Minnion dan logo Batman. JPU Sri Hartati mengatakan, terdakwa Wahyudi Sihom-
bing, ditangkap petugas polisi pada Februari 2020, setelah sebelumnya polisi menyamar berpura-pura jadi pembeli. “ Setelah menyamar jadi pembeli pil ektasi, petugas polisi kemudian menghubungi terdakwa dan memesan 10 butir pil ekstasi seharga Rp150 ribu per butir. Setelah harga disepakati, terdakwa kembali meng-
hubungi calon pembeli polisi.Selanjutnya, Ruly Arlan menyerahkan satu bungkusan ekstasi ke terdakwa. Sementara, petugas polisi yang menyamar langsung mendekati terdakwa untuk bertransaksi. “Seketika itu, saksi polisi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Ruly Arlan Nasution, saat ditangkap disita ba-
rang bukti dari terdakwa berupa 7 butir pil ekstasi berbentuk boneka minnion berwarna ungu dengan berat 2,8gram dan 3 butir pil ekstasi berbentuk logo Batman berwarna coklat dengan berat 0,7 gram,” urai JPU. Saat diinterogasi, terdakwa menerangkan bahwa sebelumnya ia menyuruh Ruly Arlan Nasution untuk membeli dan men-
jemput pil ekstasi kepada seorang wanita bernama Gita (DPO) dan saat itu Ruly Arlan Nasution mengakuinya dan membenarkan keterangan terdakwa. “Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 TentangNarkotika,”ucapjaksa.(m32)
Unhar Ajarkan Poktan Jamur Tiram Domas Promosi Di Medsos MEDAN (Waspada): Tim pengabdian masyarakat terdiri dari Dosen Universitas Harapan (Unhar) dan Universitas Pancabudi (Unpab) memberi
pelatihan kepada kelompok tani (Poktan) Domas Jamur Tiram, di Kec. Dolok Masihul, Serdang Bedagai, baru-baru ini. Mereka menggelar pelatihan tentang
tata cara pemasaran produk jamur tiram menggunakan media online. Adapun tim yang terlibat dari Unhar yakni, Yani Suryani
Waspada/Ist
Tim Pengabdian Masyarakat Unhar dan Unpab foto bersama Ketua Poktan Jamur Tiram Domas Edi Perianto beserta mahasiswa.
SE, MSi, dan Desi Ika SE, MSi. Sedangkan dosen dari Unpab Ir Maimunah Siregar MP. Pada kesempatan itu, Desi Ika mengatakan, kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Ristek Dikti. Kegiatan pertama dimulai dari pelatihan pemasaran jamur tiram melalui media sosial. “Ini dilaksanakan dengan tujuan agar Poktan Jamur Tiram Domas, memiliki pengetahuan dan kemampuan memanfaatkan keberadaan media sosial untuk meningkatkan penjualan/ pemasaran jamur tiram, maupun makanan olahan jamur tiram berupa keripik jamur tiram,” ujar Desi Ika, Sementara Yani Suryani menjelaskan, pengabdian masyarakat juga memberi pelatihan pengolahan pasca panen jamur
yang materinya disampaikan Ir Maimunah Siregar MP. Sedangkan dirinya menyampaikan materi pembukuan dan penyusunan laporan keuangan. “Selain itu juga ada praktik pembuatan keripik jamur tiram dengan Deep Fryer Gas dan Spinner untuk meniriskan minyak, selanjutnya diberi kemasan berlabel dan di seal menggunakan handsealer,” tutur Yani. Dari program kemitraan ini, kata Yani, tim pengabdian berharap dapat membantu para pengusaha dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga produktivitas dan pendapatan mitra meningkat. “Selain itu juga kami berharap agar nantinya usaha mitra semakin berkembang menjadi sentra jamur tiram,” katanya. (m15)
Kemenag Medan Sembelih 14 Sapi MEDAN(Waspada): Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H / 2020 M, Keluarga Besar Kementerian Agama Kota Medanmenyembelihhewankurban 14 ekor sapi , Minggu (2/7). Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar mengucapkan terima kasih kepada para pekurban, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19 masih bisa menyisihkan hartanya untuk melaksanakan kurban, semoga mendapat balasan pahala dari Allah SWT. “Semoga dengan pelaksanaan kurban ini dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, serta lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.Impun Siregar juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Syariah Mandiri dan BRI Syariah yang telah me-
Waspada/Anum Saskia
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Medan Dr.H. Impun Siregar, MA, Kasubbag Tata Usaha H. Untung Nasution, S.Ag, M.HI.
Komisaris Jendral Agus Andrianto dan Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution yang juga ikut menyumbang 1 ekor hewan kurban. “Kegiatan tersebut memang menjadi agenda rutin setiap tahun Partai Golkar Sumut dan
Waspada/ist
DPD I Partai Golkar Sumut menyembelih 16 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor lembu dan 5 ekor kambing di Lapangan Sejati, Medan, Minggu (2/8).
Waspada/ist
5.497 Peserta Ikuti Ujian Masuk PTKIN UINSU Secara Daring MEDAN (Waspada): Sebanyak 5.497 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), mulai 3 hingga 6 Agustus mendatang. Mereka memperebutkan 1.850 kursi untuk 30 program studi.ujian “Ujian kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena ujian berlangsung secara daring. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Syafaruddin, MPd saat temu pers di Kampus II UINSU Jl.Willem Iskandar, Medan Estate, Senin (3/8). Hadir dalam temu pers itu Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MAg. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Dr Muhammad Ridwan, MA, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Yusman, SE, Kasubbag Humas dan Informasi Yunni Salma, SAg, MM dan Kasubbag Administrasi Akademik Muammar Nasution, ST dan Bidang IT Muhammad Ikhsan, S.Kom, MKom. Dijelaskannya, ada lima jalur penerimaan mahasiswa baru di UINSU. Salah satunya jalur UM-PTKIN. Ini khusus untuk 30 program studi keagamaan,” kata Syafaruddin.Empat jalur lainnya, tambah Syafaruddin, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN, Ujian Tulis Berbasis Komputer Srleksi Bersama Masuk. Perhuruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dan Ujian Masuk (UM)
Mandiri. “Dari kelima jalur, total kuota mahasiswa baru di UINSU untuk tahun akademik 2020 adalah 6.500 orang,” kata Guru Besar Fakultas Tarbiyah UINSU ini. Ditambahkan, setiap hari ujian berlangsung 3 sesi. Adapun materi ujian adalah kemampuan dasar dan kemampuan bidang. Sedangkan untuk pengawasan ujian, UINSU menurunkan 276 pengawas yang me-mantau peserta melalui koneksi web. “Jadi meski berlangsung di tempat masingmasing, peserta tetap terpantau. Pemantauan itu bisa mencakup radius tiga meter di sekitar tempat peserta ujian,” jelas Syafaruddin. Sedangkan untuk pengumuman akan disiarkan di laman https //um-ptkin.ac.id pada 24 Agustus mendatang,” kata Syafaruddin. Terkait teknis pelaksanaan Koordinator Bidang IT Muhammad Ikhsan menambahkan, sebelum pelaksanaan ujian, sebelumnya sudah dua kali dilakukan simulasi. Meski berlangsung di tempat masing-masing, potensi kecurangan atau hambatan teknis lainnya, kecenderungannya sangat kecil.”Misalnya kalau saat berlangsung ujian, tiba-tiba ada gangguan jaringan atau perangkat tiba-tiba mati, kalau durasinya tak lama, kuota waktu ujiannya tidak berkurang. Kalaupun lama atau tidak bisa hidup lagi, ada mekanisme sendiri untuk reschedule. Selain itu sistem yang terinstal sudah diatur sedemikian rupa. Peserta dipastikan tidak bisa membuka aplikasi lain pada saat ujian berlangsung. Ini adalah terobosan baru dan pertama kali dilakukan,” jelas Ikhsan. (m19)
Waspada/ist
Ketua DPP HBB Lamsiang Sitompul, Syamsul Arifin, Kesbangpol Linmas Hadi Silitonga, Ketua Satgas HBB DPD Sumut Adventus Purba dan lainnya foto bersama usai pelantikan Satgas DPD HBB, Sabtu (1/8) di Hotel Grand Antares Medan.
Pengurus Satgas DPD HBB Sumut Dilantik bekerja sesuai dengan visi/misi HBB,” harapnya. Dia juga berjanji, ke depan, agar HBB memiliki usaha, sebab tanpa usaha, maka susah HBB tidak dapat berkembang. “Pemerintah akan memdukung usaha kita, karena tujuannya juga bagus, dengan begitu HBB dapat dirasakan masyarakat,” harapnya. Ketua Satgas HBB DPD Sumut Adventus Purba mengaku tidak dapat berbuat apa-apa, bila tidak ada dukungan dari seluruh anggota. Untuk itu perlu ada kerjasama yang baik dari seluruh anggota dan berjanji akan mengawal kebijakan DPP HBB agar tetap solid DPD. Tokoh Masyarakat Melayu Syamsul Arifin Silaban SE mengaku bangga didaulat memberikan kata sambutan dalam acara pelantikan satgas HBB itu. Ia mengatakan bangga dengan kinerja Satgas HBB karena belum dilantik sudah berbuat. (h01)
Dua Mantan Kadis Didakwa Rugikan Negara Rp2 Miliar
DPD Partai Golkar Sumut Sembelih 16 Hewan kurban MEDAN (Waspada): DPD I Partai Golkar Sumut menyembelih 16 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor lembu dan 5 ekor kambing di Lapangan Sejati, Medan, Minggu (2/8). Hewan kurban tersebut bantuan dari Kabaharkam Polri,
Selasa 4 Agustus 2020
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSU Prof Dr Syafaruddin, MPd bersama Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MAg serta pejabat lainnya meninjau ruang sistem pengawasan UM-PTKIN di Kampus II UINSU.
MEDAN (Waspada):Ketua Umum DPP Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul SH MH melantik Satgas Horas Bangso Batak (HBB) DPD Sumut, Sabtu (1/8) di Hotel Grand Antares Medan. Usai dilantik, Ketua Satgas HBB DPD Sumut Adventus Purba melantik Satgas HBB DPC Kota Medan dan HBB DPC Kabupaten Deliserdang. Hadir Kesbangpol Linmas Sumut Hadi Silitonga, Brigjen TNI Jon Sihol Sihombing, Penasehat HBB Prof Bungaran Simanjuntak, JR Sinaga, P Simangunsong, Sekjen DPP HBB Luhut Situmorang SH, Ketua Pelantikan Bernardus L Tobing SE, Sekretaris Panitia Humpu Simaremare ST dan lainnya. Ketua DPP HBB Lamsiang Sitompul berharap agar seluruh satgas dapat bekerja dengan baik. “Satgas HBB harus menjadi contoh yang baik, bukan hanya gagah-gagahan tetapi dapat
nyumbangkan satu ekor sapi, semoga mendapat berkah dari Allah SWT dan kerjasama dengan Kementerian Agama Kota Medan terus terjalin dengan baik. Kakankemenag Kota Medan juga berharap Bank Syariah Mandiri dan BRI Syariah dapat terus eksis membantu masyarakat dan menjadi bank kepercayaan masyarakat.Pada kesempatan itu Kakankemenag Kota Medan juga menyerahkan cenderamata kepada Bank Syariah Mandiri.(m22)
WASPADA
kewajiban bagi yang mampu. Ini perintah agama,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung di lokasi acara. Kegiatan penyembelihan hewan kurban digelar ditempat berbeda setiap tahun. “Tahun lalu di Sunggal, hari ini di Lapangan Sejati Johor. Ini bukti Golkar tetap hadir ditengah masyarakat,” ujarnya. Doli menambahkan, agenda Partai Golkar masih banyak mulai dari kegiatan konsolidasi internal yakni Musyawarah Daerah (Musda) dan Pilkada serentak 2020. “Sejak September 2019 sudah melakukan tahap persiapan, ada beberapa daerah yang punya pasangan calon. Secara nasional 60 % target menang kita harus berjuang maksimal agar target tercapai. Perlu berkorban dan bekerja maksimal,” tutupnya. (h01)
Diduga Menipu, Oknum Dokter Dilaporkan Ke Polisi BELAWAN (Waspada): Diduga melakukan penipuan terhadap rekan bisnis, seorang oknum dokter berinisial SAK ,27, warga Desa Kelambir V, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Oknum dokter itu dilaporkan dalam dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sesuai laporan polisi dengan No : LP /235/2020/SPK terpadu Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (20/5). Ironisnya, hingga saat ini, oknum dokter tersebut belum menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Kepada petugas SPK Polres Pelabuhan Belawan, korban Rizki Fadilah Rangkuti ,29, warga Jl. EkaWarni Kompleks Rispa Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, mengatakan penipuan yang dialaminya berawal pada 7 April 2020 lalu. Saat itu Rizki dan oknum dokter melakulan kerjasama bisnis berupa pengadaan 800 kotak masker dengan total keseluruhan isi 40.000 masker dengan maksud untuk kegiatan di salah satu perusahan yang bergerak di kontruksi di Kecamatan Sebirubiru, Deliserdang. Rizki memesan masker itu kepada oknum dokter dengan cara pembayaran melalui transfer rekening sebesar Rp 70.400.000. Nyatanya uang sudah dikirim tapi hingga saat ini masker yang dipesan tak kunjung datang. “Sampai saat ini masker tidak ada. Anehnya, saat ditanya segala alasan cara tipu dilakukannya untuk cari alasan karena masker tidak bisa disediakannya sesuai permintaan,” ungkap Rizki kepada wartawan Minggu (2/8) sore. Surat panggilan sudah dilayangkan kepada oknum dokter tersebut. Dijelaskan Kasat Reskrim, pihaknyan akan segera melayangkan surat panggilan II. (m27)
MEDAN (Waspada): Dua mantan Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kab. Labuhanbatu Utara (Labura) Drs Ahmad Fuad Lubis dan Drs Faizal Irwan Dalimunthe didakwa merugikan negara sebesar Rp2,1 miliar. Kedua terdakwa adalah mantan kadis tahun 2013 dan 2014, bersama Drs Armada Pangaloan selaku Kabid Dinas PPKAD Pajak penghasilan yang telah dipungut dan disetor Perkebunan yang diterima Pemkab Labura Tahun 2013, 2014 dan 2015. Tim Jaksa Penuntut Umum Hendri Edison menyebutkan, tahun anggaran 2013, 2014 dan 2015 Pemkab Labura menerima dana Pemungutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari sektor perkebunan sebesar Rp2,5 miliar. “Bahwa perbuatan terdakwa Drs Armada Pangaloan bersama dengan Drs Ahmad Fuad Lubis pada tahun 2013 dan bersama dengan Drs Faizal Irwan Dalimunthe pada tahun 2014 dan 2015 dan Kharuddinsyah selaku Bupati Labura adalah perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian keuangan negara,”kata JPU di hadapan Hakim Ketua Sri Wahyuni di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (3/8). Timbulnya kerugian negara diketahui dari biaya pemungutan PBB sektor perkebunan yang diterima oleh Pemkab Labura yang telah dibagikan, kemudian dari pajak penghasilan yang telah dipungut dan disetorkan.”Berdasarkan perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Sumut di Medan tanggal 20 September 2019, atas perkara dugaan tindak
Waspada/Rama Andriawan
Terdakwa saat menjalani sidang perdana di PN Medan. pidana korupsi penyalahgunaan biaya pemungutan PBB oleh Pemkab Labura TA 2013, 2014 dan 2o15 senilai Rp2.186.469.295,” urai JPU. Jaksa menyebutkan, perbuatan para terdakwa melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-undang No. 31 tahun 1999 yang diubah denganUndang-undangNo.20tahun2001tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana. Bupati Akan Jadi Saksi Sementara, di luar sidang, JPU Hendri Edison yang dimintai tanggapan soal keterlibatan bupati mengatakan, Bupati Labura Kharuddinsyah juga akan dipanggil jadi saksi. “Iya bakal menjadi salah satu saksi yang akan diperiksa,” ungkapnya. (m32)
B3
WASPADA Selasa
4 Agustus 2020
YPSA Gelar Manasik Haji Secara Daring MEDAN (Waspada): Sekolah hebat selalu didukung sumber daya manusia yang hebat yang tak terpernah kehilangan cara untuk menggelar berbagai kegiatan meski di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang berimbas pada segala sendi kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Akibat pandemi Corona ini pelaksanaan praktik manasik haji yang merupakan agenda rutin yang digelar diYayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) terpaksa dilakukan secara daring. Karena itu, unit PGTK, SD, SMP, dan SMA YPSA memberikan materi bimbingan tata cara Manasik Haji tahun 2020 melalui aplikasi daring zoom meeting, Kamis (30/7). “Peluang kita untuk menyampaikan manasik tentu hal yang sangat pas, hal yang sangat bagus di dalam inovasi ini, sehingga kita bisa saling mengisi satu sama lain,” ujar Addaratul Hasanah selaku Ketua Harian YPSA. Addaratul menyatakan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah agar tidak melakukan pertemuan yang mengumpulkan banyak orang, maka dengan mengadakan bimbingan manasik secara daring ini diharapkan menjadi bekal yang cukup bagi siswa-siswi YPSA bekal ke Tanah Suci. “Manfaatkan itu semaksimal mungkin untuk dapat memberikan manasik kepada para jemaah, sehingga mendapatkan pengetahuan yang cukup, mengingat kita tidak boleh melakukan pertemuan-pertemuan yang me-
ngumpulkan banyak orang,” kata dia. Dia berpesan kepada para Kepala Sekolah setiap unit untuk dapat memberikan pencerahan kepada siswa-siswi melalui praktik manasik haji secara daring ini. “Kita berharap para Kepala Sekolah untuk dapat memberikan pencerahan kepada siswasiswi melalui guru-guru yang berkompeten memberikan informasi dan pengetahuan tentang manasik haji ini”, imbuhnya. Ketua Pelaksana Azhar Fauzi mengatakan manasik haji diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Meskipun dilaksanakan secara daring, setidaknya anak-anak dapat memahami tata cara Manasik Haji dan memahami manasik haji untuk dirinya nanti. “Jadi manasik haji bagi siswa-siswi YPSA ini adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji bagian bagian tertentu yang bisa dipraktekkan oleh anak terkait dengan keterbatasan yang dimiliki anak. Namun begitu harapannya makna yang terdapat dalam ibadah haji dapat terpahami dengan baik dan terus bertumbuh semangatnya sehingga ibadah haji menjadi salah satu visi hidupnya,” ujarnya.(h02)
Waspada/Erzilmarkos
KEPALA SMPN Delitua Animan, S.Pd, M.Si didampingi Wakasek Kesiswaan Tito Irwanto, S.Pd, M.Si dan Panitia Kurban Mega Irhamna S.Pd, M.Pd saat pemotongan hewan kurban di halaman sekolah itu, Sabtu (1/8)
Keluarga Besar SMPN 2 Delitua Sembelih Hewan Kurban Daging Kurban Dibagikan Untuk Warga Sekitar Dan Siswa Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Keluarga besar SMP Negeri 2 Delitua, Kabupaten Deliserdang melaksanakan penyembelihan hewan kurban di halaman sekolah itu, Sabtu (1/8). Sebanyak 3 ekor lembu dan 3 ekor kambing yang disembelih merupakan kurban dari para guruguru, pegawai, mantan guru dan para alumni. Kepala SMP Negeri 2 Delitua Animan S.Pd. M.Si menjelaskan,
pelaksanaan kurban ini baru dilakukan sejak dua tahun terakhir, di mana pada waktu itu dirinya baru menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 2 Delitua. Dia mencoba untuk mengajak para guru untuk melaksanakan kurban, dan ternyata ajakannya mendapat sambutan hangat dari para guru sehingga pada tahun pertama itu SMP Negeri 2 dapat melaksanakan kurban dengan 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing. “Alhamdulillah dengan semangat kebersamaan keluarga besar SMP Negeri 2 ini termasuk para guru yang telah pensiun dan para alumni sehingga tahun
ini jumlah peserta kurban meningkat menjadi 3 ekor kambing dan 3 ekor lembu,” ujarnya. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian guru-guru dan siswa terhadap sesama untuk berbagi dengan warga sekitar lingkungan sekolah terutama di masa pandemo Covid-19 Menurutnya kegiatan ini sendiri sebenarnya bertujuan untuk mendidik sekaligus menanamkan karakter kepada siswa tentang pentingnya berkurban selain sebagai sebuah ibadah bagi umat Islam, juga untuk menanamkan kebiasaan berkurban serta mendidik para siswa untuk saling peduli dan berbagai.
Namun karena situasi pandemi Covid-19 saat ini pihaknya tidak bisa melibat siswa terutama para pengurus OSIS karena memang ada larangan dari pihak pemerintah untuk mendatangkan siswa ke sekolah secara beramai-ramai sehingga kegiatan kali ini hanya dilaksanakan oleh para guru-guru dan pegawai. Sementara itu Wakasek Kesiswaan Tito Irwanto, S.Pd, M.Si didampingi Panitia Mega Irhamna S.Pd, M.Pd mengatakan, pada kurban kali ini daging kurban selain untuk peserta kurban juga akan dibagikan kepada para warga dan sebanyak 190 kupon kurban telah disebarkan
untuk warga sekitar lingkungan sekolah dan keluarga siswa kurang mampu. “Ini merupakan sumbangsih kita kepada warga sekitar lingkungan sekolah dan juga keluarga siswa kurang mampu terutama di masa pandemi Covid-19 semoga apa yang kita berikan ini dapat sedikit meringankan beban mereka, dan kita juga berharap semoga situasi ini dapat segera berakhir sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan normal dan kita dapat melibatkan siswa untuk berkorban pada tahun depan tentunya dengan jumlah yang lebih banyak,” ujarnya. (h02)
Selain Daring SD Plus DIM Gelar Pembelajaran Home Visit MEDAN (Waspada): Kebijakan pemerintah untuk belajar dari rumah secara daring di te-
ngah Covid-19 masih diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk menga-
tasi hal tersebut SD Plus Darul Ilmi Murni (DIM) terus berupaya memberikan layanan pen-
Waspada/Ist
GURU SD Plus Darul Ilmi Murni saat melaksanakan proses pembelajaran dengan cara mengunjungi rumah siswa dalam program pembelajaran home visit guna memberikan layanan pendidikan kepada siswanya di tengah wabah Covid-19
didikan secara maksimal kepada siswanya. Kepala Sekolah SD Darul Ilmi Murni Nelayanti Despan,SH, Senin (3/8) mengatakan, untuk siswa kelas 2 hingga kelas 6 pembelajaran daring tidak menemukan masalah yang berarti meskipun tidak efektif, namun proses pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan baik dan tetap mendapat pemantauan guru dari sekolah. Namun khusus untuk siswa kelas 1 hal ini cukup mendapat masalan karena para siswa masih perlu bimbingan dan arahan langsung dari para guru, sebab kebanyakan dari mereka ada yang belum fasih dalam hal membaca dan menulis. Sehingga mereka perlu diarahkan untuk pemantauan perkembangan pembelajaran dan karakter pihaknya menggunakan berbagai alternatif pembelajaran salah satunya dengan cara mengerahkan para guru-guru untuk terjun langsung ke rumah-rumah para siswa (sistim pembelajaran home visit). Pembelajaran home visit ini
dilaksanakan bertujuan agar perkembangan siswa dapat dipantau secara langsung serta untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan anakanak karena mereka masih baru dan belum mengenal guru-guru mereka. Namun menurutnya tidak semua orangtua siswa bersedia untuk dilaksanakan di program home visit ini. “Karena itu sebelum melakukan kunjungan atau sistim pembelajaran home visit pihaknya terlebih dahulu harus meminta izin dari orangtua siswa jika orangtua siswa memberikan izin untuk dikunjungi baru kita melakukan melakukan kunjungan,” ujarnya. Sementara itu bagi orangtua siswa yang tidak setuju anaknya dikunjungi atau dilakukan home visi maka maka ada alternatif lain yaitu dengan memberikan pembelajaran lewat daring seperti zoom dan quiz. “Semua kita lakukan untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada siswa dan kita berharap para orangtua dapat membantu memantau pembelajaran anakanak di rumah,” ujarnya. (h02)
Waspada/Ist
SISWA YPSA saat mendengarkan pemahaman tentang pelaksanaan praktik manasik haji yang dilakukan secara daring, Kamis (30/7).
SMA Adidarma Bagikan Daging Kurban Untuk Keluarga Kurang Mampu BANDAACEH (Waspada): SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh menyalurkan dan membagikan daging kurban untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekolah tersebut. Selain untuk siswa dari keluarga kurang mampu, juga diberikan kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) yang selama ini sudah mengabdi di sekolah itu. Pembagian daging kurWaspada/T.Mansursyah/B ban tersebut diserahkan KEPALA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar Tijue, langsung oleh Kepala SMA SE membagikan daging kurban kepada para penerima di Negeri 15 Adidarma Banda halaman sekolah setempat, Senin (3/8). Aceh, Zulfikar Tijue, SE kepapelaksanaan kurban ini dapat kita ambil hikmah da para penerima di halaman sekolah, di kadan pembelajaran dalam kehidupan kita,” kata wasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Zulfikar. Alam, Banda Aceh, Senin (3/8). Dia menghimbau, kepada warga di sekolah Zulfikar mengatakan tahun ini sekolah itu untuk tetap melakukan protokol kesehatan binaannya itu melaksanakan pemotongan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker hewan qurban, yaitu satu ekor sapi yang berdan tetap menjaga jarak. Juga senantiasa berdoa sumber dari dewan guru dan satu ekor kampada Allah agar wabah covid 19 ini segera berbing dari salah warga Lamglumpang, Kecaakhir. Saat sekarang berlaku New Normal dan matan Ulee Kareng Banda Aceh. Ia menyeberharap untuk bisa belajar kembali dengan butkan daging kurban itu juga dibagikan bertatap muka. kepada seluruh siswa dan seluruh dewan Pada kesempatan ini juga digelar kenduri guru. makan siang bersama dengan menu kuah “Kami berharap kegiatan ini akan terus beulangong yang dihadiri oleh Ketua Komisi berlanjut pada setiap tahunnya. Sebagai sarana VI DPRA, Tgk Irawan Abdullah, unsur Dinas kita saling berbagi bersama terlebih lagi pada Pendidikan Aceh, Pengawas Sekolah, Camat, masa pandemi ini. Selain itu sebagai perwujuKoramil, Kapolsek dan Keuchik gampong dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat setempat.(b02/C) yang telah diberikan pada kita. Semoga dengan
Idul Adha 1441 H, Jabal Noor Sembelih 5 Lembu 12 Kambing MEDAN (Waspada): Majlis Taklim/KBIHU Jabal Noor Medan pimpinan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc menyembelih hewan kurban 5 ekor lembu dan
12 ekor kambing di Sekolah Islam Terpadu(IT)/TahfizhulQuranJabal Noor, Desa Medan Krio, Gang Abadi Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sabtu (1/8).
Dalam penyembelihan hewan kurban yang langsung dihadiri Pimpinan Majlis Taklim/KBIHU Jabal Noor Medan yang juga Ketua Yayasan Jabal
Waspada/Ist
PIMPINAN Majlis Taklim/KBIHU Jabal Noor Medan yang juga Ketua Yayasan Jabal Noor KH Zulfiqar Hajar beserta istri Umi Hj Siti Mahdurah Lc menyaksikan penyembelihan hewan kurban Jabal Noor, Sabtu (1/8).
Noor Utama KH Zulfiqar Hajar beserta istri Umi Hj Siti Mahdurah Lc. Dalam pelaksanaan kurban ini Jabal Noor dapat bantuan seekor lembu dari Istri Gubsu Hj Nawal Lubis. Turut hadir dalam kegiatan itu Al-Ustadz Dr H Amhar Nasution MA sekaligus memberikan tausiyah, Ketua Panitia Pembangunan Sekolah IT/Tahfizhul Jabal Noor Ir H Erwin Afrizal MM beserta istri Hj.Rossi Normilia Pasaribu SE, Rektor UMN H Hardi Mulyono, Ketua MAB MI Medan Ir H Tengku Syahmi Johan, MSi, dan Ir.Hj. Nong Safitri. Sedangkan tim penyembelih terdiri atas M Teguh Erhadi SPE, dr Hasanul Arifin MKed dan Abu Bakar Hajar. Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar mengatakan, selama 43 kali menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, baru kali ini berHari Raya Idul Adha di tanah air, karena keberangkatan calon jamaah haji ditunda pemeritah RI tahun ini disebabkan berjang-
kitnya visus Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi. Namun, hikmah dari penundaan ibadah haji tahun ini, dia dapat menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban di Sekolah IT/Pesantren Tahfizhul Quran tahun ini. “Kita memilih penyembelihan kurban di Desa Medan Krio setelah berdirinya Sekolah IT/Pesantren Tahfizhul Quran beberapa tahun yang lalu dalam membantu masyarakat di sekitarnya,”jelasnya. Dia bersama istri merasa bergembira dapat melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan berterimakasih kepada para pekurban dan seluruh panitia yang dengan susahpayah menyelenggarakan kegiatan ini. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahun dengan jumlah hewan kurban lebih banyak lagi. Karena, ada jamaah yang ingin berkurban lagi di pesantren ini tahun mendatang. (h02)
Waspada/Ist
TEAM DBR foto bersama dengan unsur pimpinan DBR ibu Dwi Juni Qomariah S. HI dalam membagi daging qurban di Worksop DBR baru baru ini.
DBR Laksanakan Penyembelihan Hewan kurban MEDAN (Waspada): Sudah menjadi suatu rutinitas setiap tahunnya, PT. Darma Bakti Rental melaksanakan penyembelihan hewan qurban di Hari Raya Idul Adha. Tahun ini hewan kurban yang disembelih berupa berupa 1 lembu yang ditaksir berat nya sekitar 300-400 kg. Imam Pratomo, M. HI selaku ketua panitia didampingi Ahmad Fauzi Nasution selaku sekretaris menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada teman-teman seperjuangan di tem DBR yang telah turut membantu terlaksananya penyembelihan hewan qurban tersebut.
Sementara itu Darma Bakti, ST selaku direktur utama PT. Darma Bakti Rental menyampaikan akan pentingnya saling berbagi antara sesama manusia, jika ingin sukses maka berbagilah, karena hal itulah yang diajarkan dalam Islam dan risalah kenabian yang dianjurkan. “Banyak pelajaran yang dapat kita ambil hikmah dalam menapaktilas keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail As, salah satunya adalah keikhlasan dan keistiqamahan dalam mentaati perintah Allah Swt.Semoga qurban tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT dan DBR beserta team akan semakin solid,” ujarnya. (h02)
Aceh
B4
SDN Blok Sawah Sigli Lima Tahun Diterlantarkan SIGLI (Waspada): Hingga kini bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie belum tuntas dikerjakan. Amatan Waspada, Senin (3/8) bangunan SDN Blok Sawah yang letaknya satu komplek dengan TK Yayasan Wanita Kereta Api (TKYWKA), terlihat sudah mulai tertutup rumput. Seperti bangunan gedung Ruang Kelas Belajar (RKB) yang belum selesai dikerjakan, terlihat teronggok tertutup semak-semak. Tiang-tiang pondasinya mulai rontok akibat dimakan usia. Maklum, selama lima tahun terakhir ini bangunan itu dibiarkan terlantar, dibakar teriknya matahari dan disiram hujan. Terkesan, tidak ada tanda-tanda akan dilanjutkan pembangunannya. Dampak dari belum tuntasnya pembangunan gedung tersebut, para siswa dan siswa SDN Blok Sawah, Kota Sigli masih
menumpang belajar di gedung bekas SMPN 3 setempat, kendati daya tampung ruang terbatas. SD Negeri Blok Sawah, Kota Sigli, Pidie sebelumnya terletak di atas tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan SD ini terkena dampak dari penggusuran proyek Masjid Agung Al Falah Kota Sigli. Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Pidie drs Ridwandi, yang dihubungi via handphone (HP) tidak tersambung. Sementara beberapa sumber Waspada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie mengungkapkan, pada tahun ini bangunan SD Negeri Blok Sawah, Kota Sigli akan segera dibangun menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) 2020 senilai Rp1,6 miliar. “Sekarang ini sedang dalam tahap proses pelaksanaan pembangunannya,” kata sumber Waspada di lingkungan Dinas Pendidikan Pidie. (b06/B)
Waspada/Muhammad Riza/B
INILAH lokasi gedung SDN Blok Sawah, Kecamatan Kotas Sigli, Kabupaten Pidie terletak satu komplek dengan TK YWKA, Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Bangunan ini lima tahun terbengkalai mulai tertutup semak-semak, sedangkan sebagian gedungnya dijadikan kandang kambing warga.
Covid-19 Kian Meroket 43 Positif Di Aceh Tamiang, 2 Meninggal Di Nagan KUALASIMPANG (Waspada): Laju pertumbuhan Covid-19 kian meroket di Kabupaten Aceh Tamiang dan Nagan Raya. Pasalnya, sehari sebelumnya ada 32 kasus positif Covid19 dan terjadi penambahan kasus yang sangat signifikan terpapar bertambah 11 orang, sehingga sampai Minggu (2/8) angkanya yang terpapar positif virus itu sebanyak 43 orang. Demikian rilis yang dihimpun Waspada, Senin (3/8) dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang yang kembali mengumumkan 11 penambahan kasus baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 di daerah itu berdasarkan hasil tes swab yang dikeluarkan Balitbangkes Aceh. Informasi itu diperoleh melalui tim Informasi Dinas Kesehatan dan RSUD Aceh Tamiang yang dirangkum oleh Juru bicara GugusTugas Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, Minggu (2/8). Berdasarkan data yang diperoleh, Devi merincikan jumlah masyarakat Aceh Tamiang terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai berikut : Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, total warga terkonfirmasi positif
Waspada/Muji Burrahman
RUMAH Sakit SIM Ujung Fatihah tempat isolasi pasien Covid-19. Covid-19 sebanyak 43 orang dengan rincian 8 orang sembuh dan 35 orang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 35 orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19, empat diantaranya menjalani isolasi karantina di wisma SKB, 30 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan 1 orang dirawat di RS Bhayangkara Polri Banda Aceh. Devi menjelaskan, secara umum kondisi warga yang terkonfirmasi positif dalam keadaan sehat walafiat dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). “Kami mendoakan agar masyarakat Aceh Tamiang diberi kesehatan, khususnya kepada
masyarakat dan tenaga medis yang saat ini sedang terpapar Covid-19,” ujar Devi. Dua Meninggal Sementara sebelumnya tercatat dua meninggal karena terpapar Covid-19, kini dari 100 orang yang dilakukan rapid test, 20 orang warga di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan Tim Satgas Gugus Penanggulangan Covid-19 kabupaten setempat, Senin (2/8). “Dari lebih kurang 100 orang yang dilakukan rapid test, saat ini yang positif rapid test di Nagan Raya sebanyak 20 orang,” kata Koordinator Dokter Satgas
Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, Dr Edi Hidayat SPPD. Sebelumnya pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, Aceh berinisial P, 60, warga Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit setempat. Pemakaman almarhumah dilakukan secara normal tanpa protokol kesehatan, karena saat dikebumikan, hasil swab belum keluar dari Balitbangkes Banda Aceh. “Saat ini kami sedang berupaya melakukan traking (pencarian) terhadap masyarakat yang sempat mengurus jena-
zah almarhumah tersebut,” kata dr Edi. Sebelumnya Jumat (31/7) lalu, seorang warga Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, berinsial T, 75, yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat juga meninggal dunia setelah sebelumnya diduga terinfeksi Covid-19. Namun proses pemakaman pasien dilakukan sesuai standar protokol kesehatan di sebuah kompleks pemakaman khusus di Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya. dr Edi Hidayat menjelaskan, jumlah pasien yang sudah meninggal dunia akibat Covid19 di Nagan Raya sementara sebanyak dua orang. Sementara dari hasil swabnya diketahui positif Covid-19 Minggu dari Balitbangkes Banda Aceh. “Sebelumnya pasien ini non reaktif Covid-19 saat dilakukan tes cepat, namun kemudian kita swab ulang,” jelas Edi. Namun pasien yang sedang dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM), Nagan Raya tersebut menghembuskan napas terakhir Sabtu sore dengan diagnosa memiliki penyakit lain dan bukan karena Covid-19. “Untuk yang sudah positif Covid-19 dirawat di RSU SIM Ujung Fatihah dipindahkan ke rumah sehat Covid-19 di Suka Makmue yang jauh dari permukiman penduduk,” tutup Koordinator Dokter Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, Dr Edi Hidayat SPPD.(b14/b22/I)
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
Layanan Medis RSUTP Abdya Ditutup BLANGPIDIE (Waspada): Layanan medis di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Aceh Barat Daya (Abdya) untuk sementara waktu ditutup. Kebijakan menutup sementara waktu layanan medis di RSUTP Abdya itu, diambil Pemkab Abdya karena dianggap kawasan rumah sakit kebanggaan ‘Bumou Breuh Sigupai’ itu, sebagai klaster penyebaran covid-19, paska belasan tenaga medis di rumah sakit itu, dinyatakan positif corona. Penutupan sementara layanan medis di RSUTP Abdya, sesuai surat himbauan Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH, yang berisikan, selama 14 hari ke depan, terhitung tanggal 3 hingga 16 Agustus 2020, terpaksa dilakukan penutupan sementara terhadap sebagian pelayanan medis di RSUTP. Meskipun demikian, sebagian layanan medis lainnya tetap dibuka seperti biasa. Seperti ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Apotik, Ruang Haemodalisa, Unit Transfusi Darah (UTD) dan Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19. Menurut Safliati SST M.Kes, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya Senin (3/8), kebijakan penu-tupan layanan medis di RSUTP itu, diambil Pemkab Abdya berpedoman pada sejumlah temuan kasus covid-19 di daerah itu. Dimana katanya, terhitung per 1 Agustus 2020 lalu, sudah ditemukan 21 kasus Covid-19 yang penyebarannya berada di bebe-
rapa kecamatan dalam kabupaten setempat. Katanya, rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat Abdya itu, juga dilaporkan telah menjadi klaster terbaru penye-baran Covid19. Jadu, perlu dilakukan sterilisasi. Demikian juga, sejumlah tenaga medis yang positif corona telah diisolasi. “Himbuan dari bapak bupati telah kita sampaikan kepada sejumlah Puskesmas rawat inap agar tidak merujuk pasien ke RSUTP, selama masih dalam proses penutupan 14 hari. Rujukan baru boleh dilakukan, setelah adanya pemberitahuan lebih lanjut dari Pemkab Abdya,” katanya. Pasien yang bersifat darurat (emergency) lanjut Safliati, baru boleh dirujuk ke IGD rumah sakit. Selanjutnya pihak di IGD yang akan merujuk ke rumah sakit terdekat, seperti Meulaboh atau Nagan Raya. Selanjutnya, bagi pasien yang memerlukan obat khusus sepeti TB-MDR, obat jantung, obat diabetes mellitus dan obat epilepsy, akan dilayani pada Rabu, setiap minggunya. Safliati menambahkan, dengan penutupan sementara sebagian pelayanan RSUTP Abdya itu, maka pihaknya akan kembali melakukan tes Swab, kepada seluruh tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut. “Dalam 14 hari itu, kita ada waktu untuk melakukan swab kepada mereka. Semoga saja hasilnya tidak bertambah,” harapnya.(b21/B)
686 Peserta UM-PTKIN IAIN Langsa Ujian SSE LANGSA (Waspada): Sebanyak 686 peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Institut Agama Islam Negeri Langsa mengikuti ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE), Senin (3/8). Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa, Dr. H. Basri, MA yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Muhammad Suhaili Sufyan, MA saat memantau pelaksanaan ujian menyebutkan, SSE merupakan ujian berbasis komputer yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa baru. “Calon mahasiswa mengikuti ujian secara online, mereka (mahasiswa) mengikuti ujian tidak di kampus, namun di rumah masing-masing, mengingat saat ini kasus Covid-19 belum berakhir,” jelas rektor. Meskipun mengikuti ujian di rumah, sambung rektor, peserta ujian tetap diawasi oleh kamera pengintai (webcam) yang terdapat pada apliaksi tersebut. “Jadi peserta ujian tidak dapat melakukan kecurangan,” tandas Rektor.
Rektor menyebutkan, pelaksanaan ujian SSE dilaksanakan selama 4 hari, mulai 3 hingga 6 Agustus 2020 dan ujian ini secara serentak diikuti oleh seluruh PTKIN di Indonesia. “Satu hari 180 peserta yang mengikuti ujian SSE, satu hari dibagi dalam tiga sesi, persesinya dikuti oleh 60 peserta,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa, Dr. H. Muhammad Suhaili Sufyan, MA menambahkan, dalam proses pelaksanaan ujian, pengawas ruang ujian SSE dapat menegur peserta yang melanggar ketentuan dan akan didiskualifikasi setelah beberapa kali teguran tergantung kesalahan yang dilakukan. Lanjutnya, secara umum pelaksanaan ujian berjalan dengan baik dan lancar. “Kita selaku penyelenggara ujian di daerah juga dipantau secara langsung oleh panitia pusat. Sementara hasil ujian SSE akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus mendatang,” tandasnya. (b13/B)
Asrama Haji Aceh Tampung Pasien Covid-19
Waspada/Ist
Kurban di Desa Sinabang, Minggu (2/8).
Warga Sinabang Sembelih 12 Ekor Kerbau Kurban SIMEULUE (Waspada): Minggu (2/8) hari kedua Tasrik Hari Raya Idul Adha 1441 H, panitia bersama warga Dusun Damai Makmur dan Dusun Suka Makmur Desa Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue menyembelih 12 ekor kerbau dan 1 ekor kambing. Salah seorang Panitia Kurban, Agam Becu yang akrab dipanggil Bang Abec, mengucapkan syukur Alhamdulillah meningkatnya jumlah kurban tahun ini di desa itu. Menurutnya sebagian kurban, berasal dari sumbangan beberapa warga di dua desa tersebut. Proses penyembelihan, pembersihan, dan pembagian hewan serta daging kurban semua oleh panitia kurban. Khusus cara penyaluran masyarakat mengambil daging dengan memberikan kupon ke panitia. Sebelumnya kupon sudah diedar ke warga. Paur Humas Polres Simeulue, Bripka Efriadi kepada Waspada menyatakan proses penyembelihan hewan kurban yang dipusatkan di Masjid Al Falaq Desa Sinabang Kecamatan Simeuelue Timur dipantau dan diamankan oleh personel Polsek Simeulue Timur. “Alhamdulillah pengamanan lancar, pembagian daging kurban ke masyarakat aman tertib dan teratur,” jelas Efriadi Saputra. Efriadi juga menghimbau masyarakat dalam pengambilan daging untuk tetap memakai masker dan mengedepankan protokol kesehatan. “Jaga jarak agar terhindar dari virus Corona, di new normal,” jelasnya.(b26/B)
DPC PDI Perjuangan Simeulue Kurban 2 Ekor Kambing SIMEULUE (Waspada): Di hari tasrik ke tiga, Idul Adha 1441, Senin (3/8) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue melaksanakan pemotongan dua ekor Kambing sumbangan dari DPP PDI Perjuangan. Pelaksanaan kurban sumbangan DPP melalui DPD Provinsi Aceh untuk Kabupaten Simeulue langsung dilakukan oleh para pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue. Ketua DPC Rahmad, SH, Sekretaris, H. Rapian, SE, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hardani,. Kajimat, Titin Atmaja, Herlina,Wakil Sekretaris, Sumadi, Alis Anizar danWakil Bendahara Zoelfian Agoes. Ketua DPC PDI Perjuangan Simeulue, Rahmad menyatakan kegiatan kurban tahun oleh PDI Perjuangan tidak hanya di Simeulue melainkan seretak di seluruh DPC se Aceh dan juga di DPD Provinsi Aceh. Daging kurban dibagi kepada sejumlah kader dan simpatisan yang berhak menerima. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada DPD dan DPP yang memberikan sumbangan. (b26)
BANDA ACEH (Waspada): Asrama Haji Embarkasi Aceh dijadikan sebagai tempat penampungan pasien Covid-19, dipakainya asrama haji dikarenakan telah penuhnya ruang yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUZA). Asrama Haji hanya digunakan sementara untuk tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya. Mereka diisolasi mandiri karena positif dan tidak bergejala/gejala ringan. “Mereka yang dirawat disini adalah mahasiswa program pendidikan dokter spesialis, transporter yang positif Covid, dan mereka yang menunggu hasil swab,” jelas Kepala UPT
Asrama Haji Embarkasi Aceh, Drs H Ali Amran Abbas, MM, Senin (3/8). “Kita siap menampung para pasien tersebut, semoga tempat di Asrama Haji memberi manfaat bagi masyarakat Aceh. Di tengah pandemi corona ini, kita saling membantu menangani pasien corona, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya dengan pihak RSUZA,” kata Ali Amran. Kata dia, pihaknya mendukung upaya pemerintah Aceh dalam menangani dampak Covid-19 dan di asrama haji siap untuk memasilitasi yang dibutuhkan. Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengapre-
siasi keberadaan asrama haji yang punya fungsi lebih dalam kondisi Covid-19. “Tahun ini tidak ada pemberangkatan jemaah haji, banyak tempat dan ruang yang kosong, Alhamdulillah dapat termanfaatkan,” kata Iqbal. Pelayanan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan partisipasi aktif paramedis. “Kita berdoa semoga wabah ini segera berlalu,” jelas Iqbal. Diberitakan, meningkatnya kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir berdampak terhadap hunian sejumlah rumah sakit di Aceh, termasuk RSUZA Banda Aceh.(b02/C)
22 Positif Corona, Tim Medis Cari Warga Pernah Berinteraksi BIREUEN (Waspada): Dampak dari 22 warga di Bireuen hasil swab dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid19), kini tim medis enam kecamatan masih mencari dan mendata orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien itu. Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kab Bireuen dr Irwan A Gani ditanya wartawan Minggu (02/8) berkaitan upaya memutuskan penyebaran virus
tersebut. Dijelaskan, pasien terpapar Covid-19 saat ini berada di enam kecamatan dan tim terlibat yaitu dari Puskesmas Samalanga, Simpang Mamplam, Jeumpa, Kota Juang, Peusangan dan Kutablang. “Sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, warga yang pernah berinteraksi dengan pasien nanti dites swab,” ujar
dr Irwan, untuk identitas warga positif tidak boleh diberitahukan baik oleh tim gugus tugas dan tim medis. dr Irwan menambahkan, di samping ada tim medis yang mencari serta mendata siapa saja orang yang pernah berinteraksi dengan warga positif Covid-19, “tim medis 14 Puskesmas lain juga terus sosialisasi pencegahan Corona,” pungkasnya. (cb01/C)
200 Hewan Kurban Dari ASN Pemko Banda Aceh Disembelih BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyerahkan hewan kurban berupa 140 ekor sapi dan 60 ekor kambing untuk warga pada Idul Adha 1441 H. Aminullah mengatakan, pada Idul Adha tahun ini terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya. Ini disebabkan meningkatnyasemangatberbagidan rasa kebersamaan Aparatur Sipil Negara(ASN)dilingkunganPemerintah Kota Banda Aceh.“Alhamdulillah dengan meningkatnya
semangat berkurban yang ditunjukkan ASN, membuktikan kebersamaanpegawaidilingkungan PemkoBandaAcehterjalindengan baik dan semakin menunjukan kekompakanyangterusterjagadan harmonis,” katanya, Sabtu (1/8). “Kita juga berharap momen berkurban tahun ini, para ASN dilingkungan Pemko terus memperkuat kebersamaan sesama di setiap waktu bukan hanya saat perayaan Idul Adha saja,” ujarnya. Wali kota juga menjelaskan
hewankurbaniniakandisalurkan ke masjid-masjid, pondok pesantren,pantiasuhan,dankepadafakir miskin di Banda Aceh. Aminullah kembali mengingatkan kepada panitia penyembelihan hewan kurban agar saling menjaga jarak ketika melakukan pemotongan dan menerapkan protokol kesehatan lainnya. “Tetap menjaga kebersihan tempatdanalat-alatpenyembelihan, serta memakai masker dan mencuci tangan,” katanya.(b03)
Waspada/dede/B
ANGGOTA Koramil 03/Rts membagi-bagikan bendera Merah Putih kepada warga Desa Sarah Teube dan Ds Rantau Panjang, Kec. Rantau Seulamat, Kab. Aceh Timur, Senin (3/8).
Koramil 03/Rts, Bagi Bendera Merah Putih Ke Warga LANGSA (Waspada): Anggota Koramil 03/ Rts, Senin (3/8) membagi-bagikan bendera Merah Putih kepada warga Desa Sarah Teube dan DsRantau Panjang, Kec.Rantau Seulamat, Kab. Aceh Timur yang belum memiliki bendera Merah Putih dalam rangka menyambut peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Pembagian bendera Merah Putih itu dipimpin langsung Danramil 03/Rts Kpt Inf Sukamto dan Waka Polsek Rts Ipda Rusdianto. Sebelum pelaksanaan pembagian bendera Merah Putih Anggota Koramil 03/Rts dan Polsek Rts melaksanakan apel bersama di halaman Polsek Setempat. “Pembagian bendera Merah Putih ini untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme dan solidaritas masyarakat di Kec. Rantau Seulamat khususnya, dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia,” ungkap
Danramil 03/Rts, Kpt Inf Sukamto. Ia mengharapkan warga Kecamatan Rantau Seulamat setelah menerima bendera Merah Putih segera memasang di depan rumahnya masing-masing mulai 1-Agustus sampai 31 Agustus nanti. Sambungnya, sebagai warga negara Indonesia, sangat patut semuanya harus bersyukur dan berbangga atas Kemerdekaan Republik Indonesia. “Mari kita memeriahkan HUT ke75 RI ini secara damai dan aman,” kata Danramil 03/Rts. Sementara itu, masyarakat Ds Sarah Teube dan DS. Rantau Panjang mengucapkan banyak terimakasih kepada Koramil 03/Rts yang sudah membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat. “Kami sebagai warga negara yang baikakanberpartisipaaiaktifdalammemperingati HUT RI. Semoga kegiatan ini juga terus berlanjut ke daerah lainnya,” pungkas warga.(b13/B)
Komunitas BKB Promosi Pohon Kelapa Unik BIREUEN (Waspada): Komunitas Bonsai Kelapa Bireuen (BKB) yang baru terbentuk satu minggu terakhir, akan menggelar kegiatan promosi aneka pohon kelapa telah dibentuk menjadi bonsai unik, menarik dan ketinggian serta nilai jual yang bervariasi. Pembina Hamdani yang didampingi Ketua Komunitas Bonsai Kelapa Bireuen, Eddi Suhardi Yusuf, 37, dan Wakil Ketua Zulfikar, bersama bendahara Asep Saiful Rohman, koordinator Muraz Riski dan anggota, kepada Waspada, Minggu (2/8) sore mengatakan, promosi bonsai ini digelar dalam waktu dekat, rangka menyambut HUT RI ke-75. Sekaligus launching terbentuk komunitas BKB, yang tujuannya sebagai wadah berkumpulnya sesama pecinta bonsai kelapa di Bireuen, sekaligus menjalin silaturahmi bertepatan juga dengan suasana hari raya Idul Adha 1441 Hijriah. “Selain menekuni hobi dan seni, bonsai kelapa hasil karya teman-teman juga bisa menjadi sumber pendapatan karena memiliki nilai jual tinggi, sesuai bentuk, umur dan keunikan bonsai
dihasilkan,” ujar mereka. Adapun jenis kelapa yang menjadi bahan untuk bonsai kelapa ada kelapa hijau, hibrida, kelapa gading, kelapa ulung, sudah bisa dipasarkan ada kisaran umur 4 bulan sampai enam bulan, semakin kecil dan unik semakin tinggi pula harganya. “Melalui komunitas saat ini sudah ada 20 anggota kita sama-sama dapat membagi pengalaman terkait cara perawatan dan pengendalian hama kerab menyerang bonsai kelapa,” terang Eddi. Eddi juga menambahkan, untuk saat ini bonsai kelapa seperti dihasilkan Eddi telah menembus pasar luar Aceh, seperti ke Bali dan Jogyakarta, Jakarta, Medan, Dumai, Jambi dan wilayah Aceh dengan harga bervariasi tergantung nilai seni Rp300 ribu sampai jutaan rupiah perbatang. Begitu juga ditambahkan Zulfikar, bonsai hasil karyanya saat ini sudah menembus pasar di wilayah Aceh. “Untuk harga order partai besar atau untuk dijual kembali oleh pemesan dari Rp100 ribu sampai jutaan,” ungkapnya.(cb01/C)
Aceh
WASPADA Selasa
4 Agustus 2020
B5 Asrizal H Asnawi Resmi Daftar Calon Ketua PAN Aceh LANGSA ( Waspada): Anggota DPR Aceh dari Fraksi PAN Asrizal H Asnawi secara resmi telah mendaftar sebagai calon ketua/formatur pada Muswil V PAN Aceh, bulan Agustus ini, sebagai calon Ketua DPW PAN Aceh periode 2020-2025. Asrizal H Asnawi ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, penyerahan berkas, diserahkan Budi Adriansyah mewakili dirinya yang sedang mudik raya Idul Adha 1441 H di kampung halamannya. “Saya sudah kembalikan berkas pendaftaran siang tadi, diwakili adinda Budi yang menyerahkan langsung pada Ketua Panitia Muswil,” sebut Asrizal, Minggu (2/8). Terpisah, Budi Ardiansyah yang dihubungi via selularnya dari Langsa mengatakan, Asrizal adalah kader potensial PAN Aceh. Jadi atas dasar
itu, tambah dia, sudah layak politisi asal DapilVII Aceh ini mengawaki PAN Aceh lima tahun ke depan. Terlebih, Asrizal kini bertugas di Komisi III DPRA dan telah dua periode duduk sebagai wakil rakyat di parlemen Aceh sejak Pemilu Legislatif 2014. “Tentu kami melihat saudaraku Asrizal H Asnawi memiliki kemampuan manajerial dan pengetahuan organisasi yang baik sehingga sangat tepat masuk dalam formatur,” imbuh Budi Adriansyah. Hal itu, tambahnya, dibuktikan dengan Asrizal selama 2014-2019 menjabatWakil Ketua Komisi IV DPRA dan hampir lima tahun diamanahkan sebagai Ketua Fraksi PAN DPR Aceh. Selain itu, “Beliau juga wakil ketua DPW PAN Aceh dan ini adalah modal potensial yang dimiliki Asrizal,” tukas Budi Adriansyah. (b24/B)
Waspada/Syafrizal
ATAP ruko milik warga di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya diterbangkan angin kencang dan jatuh di atas badan jalan nasional BlangpidieTapaktuan, Senin (3/8).
Angin Kencang Hantam Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Angin kencang disertai hujan deras menghantam kawasan Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya, Senin (3/8) sekitar pukul 10:00. Akibatnya, sejumlah pohon dilaporkan tumbang, sejumlah rumah warga rusak diterjang angin.
Data diterimaWaspada dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya diketahui, ada dua batang pohon besar yang tumbang di area jalan lintas nasional. Sehingga, arus lalu lintas sempat lumpuh beberapa jam. Kedua batang pohon besar tersebut, berada di jalan nasional kawasan Cot Manee, Kecamatan Jeumpa, arah BlangpidieMeulaboh. Satunya lagi, di jalan
Sangkalan, Kecamatan Susoh. “Itu yang berada di jalan nasional. Sementara di lokasi lain, masih banyak pohon tumbang yang belum kita data,” ungkap Kepala BPBK Abdya Amiruddin. Amiruddin mengatakan, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi pohon tumbang, untuk pembersihan dengan menggunakan alat berat (eksavator), agar arus lalu lintas kembali lancar. Sementara rumah rusak
akibat terjangan angin, berada di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, sebanyak tiga unit. Rumah rusak itu berbentuk rumah toko (ruko). Di mana, akibat terjangan angin, ketiga unit ruko dimaksud, atapnya rusak berat dan diterbangkan angin, hingga sekitar 25 meter dari badan rumah, serta jatuh di atas badan jalan nasional, arah Blangpidie-Tapaktuan. “Kami juga sudah mengirim
anggota ke sana, untuk pembersihan,” sebutnya. Untuk sementara tambahnya, hanya itu data yang masuk. Tak tertutup kemungkinan ada lagi rumah yang rusak diterjang angin. “ Saat ini ti masih di lapangan, mencari informasi. Mudahmudahan tidak ada penambahan musibah ini,” pungkasnya.(b21/I)
Ratusan Kapal Belum Melaut IDI (Waspada): Terhingga H-2 hingga H+4 Idul Adha 1441 Hijriah, ratusan kapal motor (KM) dalam berbagai ukuran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kab. Aceh Timur, belum melaut. Rata-rata, para nelayan kembali beraktivitas 2-3 hari ke depan. Amatan Waspada, ratusan boat atau kapal motor masih terparkir sepanjang dermaga dan kolam PPN Idi. Bahkan, keterbatasan luas kolam mengharuskan kapal harus parkir sepanjang aliran Krueng Idi mulai dari Desa Blang Geulumpang hingga ke Keude Aceh. “Hingga hari ini belum ada kapal yang berangkat melaut, karena H+4 masih tergolong hari tasyrik dalam Islam atau masih termasuk hari-hari pantang melaut di kalangan nelayan,” ujar Wakil Panglima Laot Lhok Kuala Idi, H. Husaini, kepada Waspada, Senin (3/8). Dalam mengisi kekosongan aktivitas melaut, lanjutnya, para nelayan tentu sebagaimana tahun sebelumnya meman-
faatkan waktu berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi dengan sanak famili. “Aktivitas di PPN Idi, masih sepi. Tapi dua hingga tiga hari kedepan aktifitas sudah mulai normal kembali,” kata Husaini. Akibat aktivitas PPN Idi dan sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) belum normal berdampak terhadap kelangkaan ikan basah yang terjadi di seluruh pusat pasar tradisional. Bahkan, para pedagang kini memasarkan hasil budidaya tampak seperti ikan bandeng, ikan mujair, udang dan kepiting. “Tidak ada ikan laut, kecuali hanya ikan tongkol hasil tangkapan sebelum Idul Adha. Selebihnya kami menjual ikan bandeng dan udang hasil budidaya tambak,” ujar Dek Din pedagang ikan di Pasar Tradisional Idi Cut. Meskipun hasil tangkapan sepekan yang lalu, namun Dek Din tetap menjual di atas ratarata yakni Rp25.000 per kilogram. “Ikan tongkol Rp25 ribu per kilogram. Untuk ikan bandeng Rp30 ribu per kilogram. Sementara udang vaname Rp85 ribu - Rp100 ribu per kilogram,”
sebut Dek Din. Kepala UPTD PPN Idi, Ermansyah, dikonfirmasi terpisah mengakui belum ada kapal mo-
Waspada/T. Mansursyah/B
TK Ruman Aceh mengantarakan daging kurban kepada kaum dhuafa di seputar Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (2/8).
TK Ruman Aceh Salurkan Daging Kurban tor yang berlayar dan keluar dari PPN Idi. “Biasanya, aktivitas nelayan pasca Idul Adha akan normal 2-3 hari ke depan,” kata
Ermansyah seraya menandaskan, cuaca diperkirakan di laut lepas masih normal hingga tiga hari kedepan. (b11/C)
Waspada/M. Ishak/C
BEBERAPA nelayan melihat kesiapan kapal menjelang pemberangkatan untuk melaut saat bersandar sepanjang Krueng Idi, Kab. Aceh Timur, Senin (3/8).
BANDA ACEH (Waspada): Memeriahkan syiar Hari Raya Idul Adha 1441, Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di bawah Lembaga Pendidikan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh menyalurkan daging korban. Prosesi penyembelihan hewan kurban tersebut, berupa satu sapi dan seekor kambing, digelar di halaman TK Ruman Aceh di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Minggu (2/8). Kepala TK Ruman Aceh, Fitri Mukirah, S.Pd., mengungkapkan, kedua hewan kurban itu berasal dari delapan pekurban yang semuanya warga Aceh. Termasuk seorang dosen yang berdomisili di New Zealand dan seorang lagi melanjutkan studi di Jerman. “Awalnya kita rencanakan 130 porsi saja. Tapi, setelah disembelih, daging sapinya mencapai 142 porsi. Alhamdulillah, semoga barakah buat semua pekurban”, ujar Kirah, panggilan akrab Kepala TK Ruman Aceh. Setiap porsi, kata dia, berisikan daging utama seberat 1 Kg. Lalu, ditambahi dengan tulang belulang dan bagian dalam sehingga total berat per porsinya mencapai kurang lebih 2 Kg. “Keluarga dhuafa yang anaknya bersekolah di kita menjadi prioritas penerima daging kurban yang kita salurkan. Sedangkan Sebagian kecil lainnya adalah keluarga dhuafa di sekitaran kita yang belum mendapatkan daging selama
momen kurban ini”, jelas Kirah. Sementara itu, Pembina RUMAN Aceh, Ahmad Arif yang memantau pelaksanaan ibadah kurban tahunan tersebut mengutarakan bahwa mereka tetap menggunakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemic di Aceh. “Setiap keluarga yang menjemput daging kurban, kita sarankan menggunakan masker. Begitu tiba, kita arahkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan panitia. Lalu, saat mengantri, menjaga jarak atau physical distancing”, ujar Arif. Selain itu, kata Arif, dua tim dari Ruman Aceh mengantarkan langsung daging kurban tersebut ke beberapa rumah di seputaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang tidak mempunyai alat komunikasi dan atau transportasi. “Terpancar kebahagiaan pada wajah semua penerima daging kurban kali ini. Terlebih lagi yang diantarkan ke rumahnya. Sehingga mereka tetap bisa merasakan meriahnya Hari Raya Idul Adha dengan menikmati daging kurban seperti keluarga lainnya”, ungkap Arif. Dikatakan Arif, pada tahun ajaran 2020/2021 ini, dari total sementara 83 murid, 63 anak merupakan keluarga dhuafa yang bersekolah secara gratis. Sedangkan 11 lagi, berbayar sebagian. Sementara 9 anak keluarga mampu, mereka membayar penuh biaya pendidikan. (b02/B)
‘Kedai Besi’ Kini Hanya Menyisakan Kenangan Di Aceh Tamiang KEDAI besi yang sebahagian berlokasi di Kampung Dalam dan Kampung Kesehatan yang berbatasan langsung dengan Kampung Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, kini hanya tinggal kenangan di balik masa silam yang berjaya, sehingga kawasan itu dinamakan ‘Kedai Besi’. Padahal bangunan rumah toko (ruko) yang ada di kawasan tersebut yang dibangun pada zaman rezim orde lama pasca Indonesia meraih kemerdekaan dari belenggu tangan kaum kolonial Belanda dan Nippon (Jepang) itu bukan terbuat dari besi, tetapi bangunan yang ada di lokasi tersebut berkonstruksi kayu. Catatan Waspada, bangunan ‘Kedai Besi’ yang berada persis di tepi jalan Banda Aceh - Medan (Jalan Lintas Sumatera) di Kampung Dalam merupakan bangunan berkonstruksi kayu dan tidak bangunan bertingkat. Sedangkan ‘Kedai Besi’ yang juga berada hanya beberapa jengkal dari tepi jalan lintas Sumatera yang berlokasi di Kampung Kesehatan bersebelahan dengan ‘Gang Vietnam’ Kampung Suka Jadi merupakan bangunan berkonstruksi kayu dan rata-rata bangunan bertingkat yaitu bagian bawah untuk tempat usaha, sedangkan lantai atas untuk tempat tinggal pemilik ruko. Berdasarkan catatan Waspada yang sudah ‘berkarat’ menetap di Kota Kualasimpang dan sering pergi ke ‘Kedai Besi’ Karang Baru pada zaman ‘tempoe doeleo’ pada dekade 60-an hingga 70-an, dari jauh terdengar ada lentingan suara besi beradu saling sahut-sahutan hingga ke telinga warga Tamiang. Sedangkan dari dalam tungku kelihatan bara api merah menyala sedang memanggang besi dan para pekerja terus memompakan angin untuk meniup bara api itu agar tidak padam untuk memasak besi. Tentu saja pompa kompresor yang digunakan sangat sederhana sekali dibuat oleh pengusaha pandai besi yang membuka usahanya di ‘Kedai Besi’ Kecamatan Karang Baru itu. Sedangkan para pekerja lainnya yang tidak memakai baju dan berkulit hitam, kelihatan peluh membasahi tubuhnya ketika mendorong kompresor untuk meniup api agar tetap menyala dan terlihat bara dan lidah-lidah api menjilati besi yang dibakar. Pada sisi pemandangan lainnya pada masa zaman ‘tempoe doeloe’, tampak sebahagian lagi dari pekerja lainnya mengayunkan martil (palu) ukuran besar untuk memukul besi yang sudah berwarna merah akibat dibakar untuk dijadikan berbagai peralatan pertanian seperti cangkul, parang babat, tajak, parang dan peralatan lainnya yang terbuat dari besi dan dibutuhkan oleh masyarakat di Tamiang dan Kota Langsa serta dari kota lainnya yang ada untuk menempah berbagai alat yang dibutuhkan masing-masing terbuat dari besi. Pemandangan lainnya ketika itu, sebahagian pekerja tampak memahat besi untuk dibentuk barang yang diinginkan pemesan dan ada juga yang sedang mengukir besi yang sudah selesai dibentuk agar tampak tajam dan rapi. Barang-barang yang terbuat dari besi itu pesanan dari warga dan ada juga barang pesanan dari perusahaan perkebunan dan pengusaha bengkel di Tamiang dan daerah lain di Aceh maupun Sumatera Utara.
Pada dekade 60-an hingga 80-an kegiatan usaha ‘pandai besi’ masih terlihat di ‘Kedai Besi’ dan pengusahanya ada yang WNI turunan ada juga penduduk pribumi. Masih tentang cerita kenangan masa lalu, di balik bara-bara api dari arang yang menyala dan besi-besi yang memancarkan rona merah dari ‘wajahnya’ dan dari balik kucuran keringat para pekerja serta orang-orang yang datang memesan dan membeli peralatan yang dibuat di lokasi itu pun merogoh koceknya melepaskan lembaran-lembaran rupiah untuk si Aseng dan toketoke lainnya pemilik ‘Kedai Besi’. Pada masa lalu, suasana di ‘Kedai Besi’ itupun setiap hari selalu ramai dan menjadikan kota itu sebagai kota kedua teramai setelah Kota Kualasimpang yang sudah terlebih dahulu ‘go publik’ memiliki label sebagai salah satu kota dagang tersibuk di Aceh. Itulah pemandangan yang terlihat pada zaman dulu di Kedai Besi, Kecamatan Karang Baru. Meskipun kedai-kedai di daerah itu semuanya terbuat dari dinding yang terbuat dari papan, namun warga Tamiang tetap saja menjuluki wilayah itu dengan sebutan ‘Kedai Besi’ dan hingga kini nama tersebut masih tetap disebut. Amir Hasan Nazri Almujahid atau akrab disapa Yah Cang— salah seorang cucu dari Kerajaan Karang ketika ditanya Waspada tentang sejarah ‘Kedai Besi’, Minggu (2/8) siang mengaku tidak mengetahui pasti bangunan ‘Kedai Besi’ itu didirikan. MenurutYah Cang, pengganti Raja Silang dari Kerajaan Karang adalah putra dari Tengku Raja Silang yaitu Tengku Muhammad Arifin yang merupakan Raja Karang dari tahun 1925-1946 dan meninggal dunia tahun 1962. ”Persisnya tahun berapa Kedai Besi dibangun tentu saja saya tidak ingat lagi. Tetapi yang saya ingat dan berdasarkan ceritacerita dari orang tua saya dan orang tua lainnya pernah menceritakan kepada saya bahwa pada zaman Raja Karang dipimpin oleh Tengku Muhammad Arifin dibangun kedai besi dan rumah-rumah petak yang ada di kawasan kedai besi itu,” ungkap Amir Hasan Nazri seraya menambahkan jadi bangunan ‘Kedai Besi’ yang ada di kawasan itu sudah ada sejak dulu. Yah Cang yang dilahirkan pada 18 September 1961 dan salah satu putra pejuang pelaku sejarah di Aceh yaitu Almarhum Tgk. Amir Husin Almujahid-Almarhumah T. Mariani Arifin itu juga menceritakan dulu tanah ‘Kedai Besi’ ini milik warisan T. Mohd Arifin. Tetapi belakangan tanah itu sudah dijual oleh ahli waris T. Mohd Arifin kepada masyarakat dan ada juga tanah ‘Kedai Besi’ yang terkena proyek jalan dua jalur dan sudah diganti rugi oleh Pemkab Aceh Tamiang. Berdasarkan catatan Waspada, peristiwa kebakaran di Kedai Besi sudah dua kali terjadi. Pertama, sebanyak 29 pintu rumah toko dan kios di Kedai Besi jadi lautan api dan musnah dilalap si jago merah pada peristiwa kebakaran besar yang terjadi di samping Pendopo Bupati Aceh Tamiang itu, Sabtu, 6 September 2014 sekira pukul 13:00. Ketika itu api juga meng-hanguskan posko Satpam/Sat-pol
Polisi Pamong Praja dan dinding samping sebelah kiri bangunan tambahan komplek pendopo Bupati Aceh Tamiang (kini sebagai pendopo Wakil Bupati Aceh Tamiang). Informasi Waspada peroleh waktu itu, peristiwa kebakaran hebat itu berawal dari munculnya asap hitam yang mengepul ke udara dari salah satu kios arah jalan sebelah kiri di samping Pendopo Bupati Aceh Tamiang. Lalu seiring dengan berhembusnya angin dengan cepat lidah api terlihat berkobar di barisan ruko dan kios yang ada dekat pendopo atau arah menuju Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang. Api pun menjalar ke ruko yang ada di sebelah kanan arah jalan menuju Kampung Suka Jadi. Peristiwa kedua kebakaran yang terbaru sebanyak enam ruko di Kedai Besi ludes terbaWaspada/Muhammad Hanafiah kar, Minggu (2/8) sekira pukul SEBANYAK 29 pintu rumah toko dan kios di Kedai Besi,Kampung Kesehatan dan Kampung 01.50 dini hari. Warga sekitar Suka Jadi,Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang jadi lautan api dan musnah dilalap si jago menyebutkan api diperkirakan merah pada peristiwa kebakaran besar yang terjadi di samping Pendopo Bupati Aceh Tamiang mulai menyala sekira pukul 01:50 itu, Sabtu,6 September 2014 sekira pukul 13:00. dan terus membesar melalap ruko yang berkonstruksi kayu yang selama ini menjual barang kebutuhan sehari-hari dan sebagian lagi sebagai rumah tempat tinggal dan ada juga ruko yang kosong tidak ada peng-huninya. kabupaten induk Aceh Timur. Kini ada yang perlu dicatat dalam lintasan perjalanan sejarah “Ada ruko untuk jualan kebutuhan sehari-hari, ada juga yang dijadikan rumah tinggal, ada juga sebagai gudang dan ada juga di Kabupaten Aceh Tamiang yang dijuluki Bumi Muda Sedia yang kosong tidak dihuni,” ungkap Andi kepadaWaspada, Minggu ‘Kedai Besi’ yang pernah ‘meroket’ namanya pada masa lalu, kini hanya tinggal nama dan kenangan.Warga tidak lagi mendengar (2/8) dini hari. Menurut Andi yang merupakan warga sekitar ruko yang habis ada suara lentingan besi untuk kepentingan anak negeri dalam terbakar itu milik Memey, Achunyi, Amy dan Aseng tiga pintu. upaya meningkatkan kesejahteraannya mencari rezeki sebagai Masih berdasarkan catatan Waspada, sesuai dengan perkem- pekerja pandai besi. Ruko-ruko yang zaman dulu dijadikan sebagai tempat usaha bangan zaman, di ‘Kedai Besi’ sejak 1990-an memang tidak ada lagi yang membuka usaha ‘pandai besi’ dan ruko-ruko yang ada pandai besi, kini semua sudah punah terbakar dilalap si “jago di kawasan itu ada yang dijadikan sebagai tempat usaha lainnya merah” yang hanya menyisakan bara api dan puing-puing kenangan sekaligus tempat tinggal dan ada juga yang dijadikan gudang telah memusnahkan ruko-ruko. Selain ludes dimakan api, ruko-ruko yang ada juga sudah dan ada juga yang kosong tanpa penghuninya yang terletak di Kampung Kesehatan. Sedangkan ‘Kedai Besi’ yang berada di sirna, musnah terkena proyek jalan dua jalur. Semuanya hanya seberang jalan Kampung Kesehatan yaitu Kampung Dalam menyisakan baris-baris kenangan pada lintasan benak, sejarah semuanya sudah ludes akibat terkena proyek jalan dua jalur pasca lintasan di sudut ruang dan waktu bagi anak negeri Aceh Tamiang. Muhammad Hanafiah terbentuknya Kabupaten Aceh Tamiang setelah pemekaran dari
Sumatera Utara
B6
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
T.Tinggi Siap Gelar MTQ
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
WALI Kota Tebingtinggi menyampaikan laporan kesiapan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di Tebingtinggi dengan mengikuti protokol kesehatan.
Mobil Kontra Dua Sepedamotor
1 Tewas, 4 Luka-luka SIMALUNGUN (Waspada) : Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa terjadi di jalan umum kilometer 16-17 jurusan P. Siantar - Medan dekat Simpang Batu Silangit Desa (Nagori) Batu Silangit, Kec. Tapian Dolok, Kab.Simalungun, Minggu (2/ 8) sore. Peristiwa laka lantas itu melibatkan satu mobil Kijang Krista BK 1201 HI dan dua unit
sepedamotor mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka
Waspada/Ist
PETUGAS Sat Lantas Polres Simalungun melakukan cek keadaan korban di RSHI P.Siantar.
berat dan ringan. Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar menyebutkan korban tewas bernama Dede Afrian, 28, warga Dusun (Huta) Hataran Jawa III, Desa (Nagori) Marubun Jaya, Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, pengendara sepedamotor Yamaha Mio BK BK 2224 IE. Dalam peristiwa itu, korban berboncengan dengan Agustianingsih, 27, dan Deafta Rizqullah Wafi, 7, alamat sama dengan korban. Keduanya mengalami luka ringan dan dirawat di RSHI P.Siantar. Korban lainnya adalah pengendara sepedamotorYamaha Mio Soul BK 2176WAF bernama Junedi, 54, warga Kota Pematangsiantar, mengalami luka berat dirawat di RSHI P.Siantar. Sedangkan pengemudi mobil BK 1201 HI bernama Abdul Gafur, 27, warga Kab. Deliserdang, tidak alami luka. Kronologisnya, sebelum
terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, mobil Kijang Krista BK 1201 HI dikemudikan Abdul Gafur datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Medan. Saat melintas di TKP, diduga pengemudi mobil Kijang Krista kurang hati-hati ketika mendahului mobil yang berada di depan, sehingga bertabrakan dengan sepedamotor Yamaha Mio BK 2224 IE yang dikemudikan Dede Afrian dan sepedamotorYamaha Mio Soul BK 2176 WAF dikemudikan Junedi yang datang dari arah berlawanan dan mengakibatkan laka lantas. Akibat peristiwa itu, Dede Afrian mengalami luka parah dan meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit. “Begitu menerima laporan, Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun langsung turun ke TKP, melakukan cek dan olah TKP, melakukan cek korban ke rumah sakit, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti,” ujar Ipda Ramadhan Siregar. (a27/C)
Pungli Berkedok Jual Bendera Ditangkap RANTAUPRAPAT (Waspada) : Menyongsong HUT RI ke75, muncul pedagang bendera dadakan di beberapa titik jalan. Modus menawarkan bendera kepadapengemudiyangmelintas. Sayangnya para pedagang dalam menjajakan dagangannya memaksakan kehendak. Jika tidak dibeli mereka memaki dengan sumpah serapah. Tindakan penjual bendera itu tentu meresahkan masyarakat pengguna jalan. Keluhan masyarakat langsung ditanggapi Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat dengan memerintahkan Kasat Reskrim AKP Parikhesit untuk menurunkan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Labuhanbatu.
Waspada/Ist
PELAKU pungli berkedok jual bendera di Jalinsum sekitar Jembatan Bulu Cina. Dipimpin Kanit Resum Iptu H Naibaho, tim mengamankan FS, 37, warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Rantau Selatan, Minggu (2/8). Tim Tekab kemudian meluncur ke Jalan Lintas Sumatera
tepatnya di Jembatan Bulu Cina, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Rantau Selatan. “Tim mengamankan dua pelaku yakni HB, 58, dan GM, 31, warga Jalan HM Said, Kelurahan Pardamean, Kecamatan
Rantau Selatan,” ungkap AKP Parikhesit. Modus operandi pelaku, papar kasat, berkedok menjual bendera, mereka menawarkan bendera setiap kendaraan yang melintas. Namun pelaku meminta-minta uang dengan cara memaksa kepada pengendara mini bus, maupun truk yang melintas dari arah Medan dan dari arah Pekanbaru, Riau. “Petugas menyita barang bukti dari FS berupa uang tunai sebesar Rp202.000 dan bendera kecil sebanyak 3 buah. Sementara dari pelaku di Jembatan Bulu Cina menyita uang tunai Rp278.000 dan beberapa helai bendera merah putih kecil,” ungkap AKP Parikhesit. (a07/C)
Disdik Sergai Sembelih 52 Ekor Kurban PERBAUNGAN (Waspada): Keluarga besar Dinas Pendidikan Kab.Serdang Bedagai menyembelih 52 ekor hewan
kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah tahun 2020 dengan rincian 39 ekor lembu dan 13 ekor kambing.
Kepala Dinas Pendidikan Sergai Joni Walker Manik didampingi Sekretaris Disdik Rival Batara Harahap, Senin (3/
Waspada/Edi Saputra/B
KADISDIK Sergai Joni Walker Manik didampingi Sekretaris Disdik Rival Batara Harahap menyaksikan penyembelihan hewan kurban di kantor Disdik di Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Senin (3/8).
8) mengatakan, pihaknya bersyukur meski di masa pandeni Covid-19 kurban keluarga besar Disdik Sergai meningkat 39 ekor lembu dan 13 ekor kambing. “52 Hewan kurban tersebut dihimpun dati keluarga besar Dinas Pendidikan baik di kantor Disdik hingga di kecamatan yang meliputi 16 kecamatan,” terang Joni Walker. Kadisdik juga menyampaikan terima kasih kepada sekretaris, para Kabid, Kasi Kasubbag, kepala sekolah SMP dan SD, Korwil Pendidikan di kecamatan, guru di lingkungan Disdik Sergai yangtelahberpartisipasidalamberkurban pada tahun 1441 Hijriyah. “Penyembelihan hewan kurbanyangkitalaksanakanbertujuanuntukmeningkatkanrasaempati pada sesama, selain itu dengan berkurban kita dapat menjalin silaturahmi dalam beragama dan meningkatkan motivasi budaya kerja,” terang JoniWalker. (a15/B)
Penganiaya Lansia Dibawa Keluarga Ke Polres Pematangsiantar P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Pria TRHM, 25, warga Afdeling C, Kec. Pematang Sidamanik, Kab. Simalungun, yang diduga melakukan penganiayaan, perampokan dan penyekapan terhadap dua lanjut usia (lansia), dibawa keluarganya ke Polres Kota Pematangsiantar. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto menyebutkan TRHM diserahkan keluarganya ke Mapolres, Jl. Jend. Sudirman pada Senin (3/8) pagi. Menurut Kasat Reskrim, sebelumnya, pihaknya sudah mencari TRHM ke rumahnya dan sekitar Pematang Sidamanik, Minggu (2/8) malam, namun TRHM tidak ditemukan. Seperti diberitakan, korban Indra Bakti Lubis, 62, pensiunan BKD Pemko Pematangsiantar, warga Jl. Ringroad Nagahuta,
Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari, membawa TRHM dengan mengenderai sepedamotor Honda Grand Astrea ke rumahnya pada Selasa (28/ 7) pagi. TRHM berdalih hendak menumpang istirahat di rumah korban dan korban yang sudah kenal baik, mau membawa TRHM ke rumahnya, karena sering bersama minum kopi di warung di depan stasiun kereta api, Jalan Kartini Bawah. Namun, setelah istirahat tidur, ketika korban bangun dan hendak ke kamar mandi, TRHM yang sudah lebih dulu di kamar mandi dan berpura-pura meminta handuk untuk melap wajahnya. Ketika korban berbalik, tiba-tiba TRHM mencekik leher korban. Korban berusaha melepaskan diri dengan merontaronta, hingga TRHM melepaskan cekikannya dan memegang pinggang korban dan
mengangkat korban serta mengayunkan kepala korban ke lantai berkali-kali. Akibatnya, kepala korban terluka dan mengeluarkan banyak darah. Korban yang berteriak kesakitan, didengar kakaknya
Wilda Lubis, 64, yang tinggal bersama korban, hingga kakak korban yang mendengar suara ribut-ribut segera mendatangi kamar korban dan berusaha melerai. Melihat kakak korban
Waspada/Ist
TRHM (tengah), yang diduga menganiaya, merampok dan menyekap dua lansia di Jl. Ringroad, Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari, Selasa (28/7) dibawa keluarganya ke Polres Kota Pematangsiantar, Senin (3/8).
datang, TRHM melepaskan korban dan keluar dari dalam kamar serta kembali lagi dengan membawa sebilah parang. Dengan mengacungkan parang, TRHM mengatakan, “jangan kalian beritahukan kepada orang lain, kalau kalian beritahukan kepada orang lain, saya bisa dipenjara, setelah saya bebas dari penjara, saya akan membunuh kalian.” Setelah mengucapkan ancamannya, TRHM memaksa korban membuka dua cincin emas London di jari manis tangan kirinya dan meminta surat-surat cincin, uang di kantong celana korban Rp1,5 juta serta satu unit HP merk Xiaomi 5 milik korban. Setelah semua yang dimintanya diberikan korban, TRHM mengurung korban dan kakaknya di dalam kamar, dengan mengunci pintu kamar dari luar dan pergi dari rumah korban.
Korban beserta kakaknya dapat dikeluarkan dari kamar, setelah warga yang melintas, mendengar teriakan minta tolong korban dan kakaknya. Korban selanjutnya dibawa berobat ke Rumah Sakit Tentara dan kejadian yang menimpa korban dan kakaknya itu dilaporkan ke Polres Pematangsiantar pada Sabtu (1/8). Menurut Kasat Reskrim, pihaknya telah menindaklanjuti laporan korban dengan melakukan cek tempat kejadian perkara, mengumpulkan alat bukti dan saksi-saksi, membuat visum dan memberikan STPLP kepada korban, sedang alat bukti berupa satu senjata tajam berupa parang, baju dan celan korban, mainan kalung berbentuk salib milik TRHM serta tindak pidana yang disangkakan kepada TRHM yakni UU No. 1 tahun 1946 tentang KUH Pidana Pasal 365 mengenai perampokan. (a28/C)
TEBINGTINGGI (Waspada) : Pemko Tebintinggi menyatakan siap untuk melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanaan pada 5 – 11 September 2020 di Kota Tebingtinggi dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal itu terungkap dari pertemuan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubsu, Jalan Pantai Bunga Desa Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/8). Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi staf ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sumut Asren Nasution menerima kunjungan wali kota yang saat itu didampingi Sekdako, Kadiskes, Kabag Kesra dan Kadis Kominfo. Dalam laporannya, wali kota menyebutkan, pelaksanaan MTQ tingkat Sumatera Utara akan diikuti 39 kafilah yang berasal dari 33 kabupaten/kota dan 6 kafilah khusus tambahan. “Sesuai arahan bapak gubernur, bahwa harus mengutamakan protokol kesehatan, akan mengadakan pembatasan-pembatasan kepada para pengunjung, kemudian akan melaksanakan pengecekan kesehatan kepada para pengunjung dan kepada seluruh peserta dan para dewan hakim,” jelasnya. Penerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan yang sudah dipersiapkan dan juga menjaga jarak ini yang diharapkan oleh Gubsu. Diberitahukan Pemko sudah mempersiapkan tempat untuk penginapan 6 hotel, ditambah dengan 164 rumah penduduk yang akan digunakan oleh kafilah-kafilah yang berasal dari luar Kota Tebingtinggi. (a04/B)
Diduga Korban Pembunuhan P.SIDIMPUAN (Waspada) : Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga di Tor (Bukit) Simarsayang, Kelurahan Bonan Dolok, Kec.P.Sidimpuan Utara, Kota P.Sidimpuan, diduga korban pembunuhan. Informasi dihimpun Waspada, Senin (3/8), mayat yang ditemukan salah seorang warga di Pekuburan Bonan Dolok pada Minggu (2/8), merupakan warga Desa Pudun Julu, Kecamatan P.Sidimpuan Batunadua berinisial LS, 33. Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup dengan leher terjerat tali pinggang dan di dekat kepala korban ditemukan batu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul kepala korban. Personel Polres P.Sidimpuan dipimpinn AKP Romli bersama Kanit Spkt Aiptu Endi Tarigan yang turun ke lokasi, kemudian membawa korban Rumah Sakit Umum P.Sidimpuan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Mengetahui adanya penemuan mayat di pekuburan Tor Simarsayang, orangtua korban menyuruh anaknya Selamet Siregar, 27, untuk memeriksanya ke Rumah Sakit Umum P.Sidimpuan dan ternyata korban merupakan abang Selamet Siregar. Melihat kematian korban yang dinilai tidak wajar di tambah ada luka di bagian kepala belakang, abang korban kemudian membuat laporan pengaduan ke Polres P.Sidimpuan dengan laporan polisi Nomor : LP/249/VIII/2020/SU/PSP atas dugaan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Kemudian pada, Minggu (2/8), korban yang sudah berkeluarga dimakamkan di Desa Pargarutan Julu, Kec. Angkola Timur, Tapsel. KapolresP.SidimpuanAKBPJulianiPrihartinimengatakan,penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. “Hasil visum luar ada luka robek di bagian kepala belakang,” ujar Kapolres. (a39/C)
Waspada/Ist
PERSONEL Polres P.Sidimpuan memasang garis polisi dan identifikasi terhadap penemuan mayat di Bukit Simarsayang.
Binjai Siapkan 10 Paskibra BINJAI (Waspada) : Upacara kemerdekaan Repoblik Indonesia (RI) tahun 2020 tetap dilaksanakan meski di tengah Covid-19. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Nani Sundari, saat ditemui di kantor Wali Kota Binjai, Senin (3/8) mengatakan, untuk melaksanakan upacara bendera, Pemko Binjai sudah menyiapkan 10 Pasukan Pengibar Bendera. “Upacara HUT RI ke-75 tahun 2020, tetap dilaksanakan. Hanya saja Paskibra hanya 10 orang. 5 Orang disiapkan untuk mengibarkan bendera dan 5 orang untuk menurunkan bendera di sore hari,” ujarnya. Nani mengakui 10 paskibra yang dipilih setelah melalui seleksi di tingkat Sumut. “Kalau tidak ada kendala, mulai Senin depan para paskibra ini akan berlatih,” ucapnya. Penetapan 10 orang paskibra ini sesuai surat edaran dari pemerintah pusat. “Ini berkaitan dengan Covid-19. Peserta upacara juga tidak bisa banyak. Kalau sesuai ketuntuan, peserta upacara paling sekitar 80-an orang,” bebernya. (a34/B)
Korban Kebakaran Terima Bantuan BERINGIN (Waspada) : Warga Desa Serdang, Kecamatan Beringin, yang rumahnya terbakar mendapat bantuan dari pemerintah.BantuandiserahkanlangsungCamatBeringinWahyuRismiana. Camat Beringin Wahyu Rismiana, Senin (3/8) menjelaskan kebakaran terjadi pada Senin (27/7) malam yang menghanguskan 4 rumah di Dusun I, Desa Serdang, masing-masing milik N Parhusip, Manalu, T Tamba dan R Simbolon, saat kejadian lampu lagi padam. Api berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang tiba di lokasi bersama petugas dan dibantu warga sekitar. Sehari setelah kejadian, Camat Beringin Wahyu Rismiana bersama staf meninjau ke lokasi sembari menyerahkan bantuan kepada korban berupa beras masing-masing 10 kg, 1 kotak mie instan dan telur 1 papan. “Ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat atas musibah kebakaran,” kata Wahyu. Sebelumnya pemeritah Desa Serdang melalui Kepala Desa Henri Habeahan juga telah memberikan bantuan serupa kepada korban. Salah seorang korban kebakaran N Parhusip dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih baik kepada pemerintah desa maupun Camat Beringin atas bantuan yang diberikan. Diberitakan sebelumnya, peristiwa terjadi Senin (27/7) pukul 19.30 Wib di mana saat kejadian lampu mati. Saat itu salah satu warga melihat api membakar rumah N Parhusip. Warga kemudian memberi bantuan menyiramkan air seadanya sebagian lagi menghubungi mobil pemadam kebakaran dan menyelamatkan barang-barang milik N Parhusip. Agar api tidak merambat, 3 unit rumah masing-masing milik H Manalu, T Tamba dan R Simbolon terpaksa dirusak. (a14/B)
Waspada/Khairul K Siregar/B
CAMAT Beringin Wahyu Rismiana bersama staf menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun I, Desa Serdang, Kecamatan Beringin.
Sumatera Utara
WASPADA Selasa 4 Agustus 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:46 12:34 12:41 12:40 12:37 12:34 12:29 12:36 12:36
‘Ashar 15:55 16:07 15:55 16:02 16:02 15:59 15:55 15:51 15:58 15:57
Magrib 18:42 18:58 18:43 18:52 18:51 18:43 18:42 18:37 18:45 18:46
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:54 20:10 19:54 20:04 20:03 19:55 19:54 19:49 19:57 19:58
04:54 05:05 04:55 05:00 05:00 05:02 04:56 04:51 04:58 04:56
05:04 05:15 05:05 05:10 05:10 05:12 05:06 05:01 05:08 05:06
L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:32 Sei Rampah12:31 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:28 Sabang 12:46 Pandan 12:33
06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:29 06:24 06:20 06:26 06:24
Zhuhur ‘Ashar 16:00 15:54 15:53 16:05 15:53 15:53 15:53 15:50 16:07 15:55
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:50 18:41 18:40 18:53 18:37 18:39 18:39 18:35 18:58 18:39
20:02 19:53 19:52 20:05 19:48 19:51 19:50 19:47 20:10 19:51
04:58 04:53 04:52 05:03 04:55 04:54 04:54 04:52 05:04 04:56
05:08 05:03 05:02 05:13 05:05 05:04 05:04 05:02 05:14 05:06
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:40 12:29 12:39 12:32 12:31
18:39 18:42 18:55 18:44 18:43 18:50 18:37 18:47 18:39 18:40
19:51 19:53 20:07 19:55 19:54 20:02 19:48 19:59 19:50 19:51
04:56 04:56 05:02 05:00 04:55 05:00 04:51 05:01 04:55 04:53
05:06 05:06 05:12 05:10 05:05 05:10 05:01 05:11 05:05 05:03
Panyabungan 12:29 Teluk Dalam 12:36 Salak 12:34 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:29
06:26 06:22 06:21 06:32 06:23 06:22 06:22 06:19 06:33 06:24
15:55 15:56 16:05 15:59 15:55 16:01 15:50 16:01 15:54 15:53
06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:56 15:52 15:54 15:51 15:51 16:00 15:55 15:49 15:51
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:35 18:41 18:42 18:38 18:40 18:35 18:34 18:49 18:40 18:34 18:36
19:46 19:53 19:53 19:50 19:51 19:47 19:46 20:01 19:51 19:45 19:48
04:54 05:02 04:57 04:52 04:54 04:53 04:53 04:58 04:56 04:51 04:52
05:04 05:12 05:07 05:02 05:04 05:03 05:03 05:08 05:06 05:01 05:02
06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20
Demi Belajar Online, Pelajar Cari Sinyal Internet Di Perbukitan
T. Tinggi
GUNUNGTUA (Waspada): Akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19, menyebabkan proses belajar mengajar harus dilaksanakan dengan metode Dalam Jaringan (Daring) atau dari rumah. Hal ini dilakukan lantaran kegiatan belajarmengajar belum bisa dilaksanakan secara tatap muka di sekolah. Tugas dari sekolah diberikan kepada siswa melalui aplikasi percakapan, kemudian dikerjakan siswa. Setelah selesai, kembali dikumpulkan dan dikirim melalui aplikasi menggunakan jaringan internet. Di Kabupaten Padanglawas Utara, belajar dari rumah menggunakan HP android ini, menjadi hal yang cukup sulit bagi sebagian pelajar. Pasalnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Paluta belum terjangkau jaringan internet terutama di wilayah pinggiran. Pantauan Waspada di Desa Sihalo-halo, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padanglawas Utara. Sulitnya mendapat jaringan internet, membuat para pelajar tidak bisa belajar secara online. Bahkan, para pelajar di daerah Kecamatan Dolok Sigompulon terkadang harus berjuang ekstra naik turun perbukitan demi mendapatkan sinyal internet. Memang di kawasan tersebut sangat sulit untuk mendapatkan sinyal internet. Padahal, di wilayah itu terdapat puluhan siswa yang selama pandemi Covid-19 ini melaksanakan pembelajaran secara online. Mereka tidak punya pilihan lain, perbukitan adalah tempat satu-satunya yang memungkinkan terjangkau sinyal atau jaringan internet untuk keperluan belajar secara online.
P. Rambe, salah sorang siswa SMK di wilayah itu mengatakan, di rumahnya dan sekitar perkampungan tempatnya tinggal tidak ada sinyal internet. Akibatnya, dia bersama teman-temannya terpaksa belajar dan mengerjakan tugas dari perbukitan yang berjarak 1 kilometer dari pemukiman. “Kalau belajar dari rumah, tidak ada sinyal. Jadi terpaksa belajar dari perbukitan. Karena hanya di kebun ini yang bagus jaringan internetnya,” kata P. Rambe. Hal senada juga disampaikan M. Ritonga, pelajar SMK lainnya. Belajar dari areal perbukitan ini, sudah menjadi rutinitas mereka setiap hari sejak diberlakukannya metode belajar Daring. Biasanya, mereka belajar mulai pagi hingga siang. Katanya, tugas dari sekolah diberikan kepada siswa melalui aplikasi percakapan. “Kegiatan belajar kami menjadi terganggu akibat virus Corona ini. Mudah-mudahan cepat hilang dan aktivitas belajar di sekolah kembali diaktifkan,” jelasnya. Sementara itu, sejumlah orangtua siswa mengaku terpaksa meminjam handphone keluarga atau tetangga agar anaknya bisa ikut belajar dengan metode Daring. “Kita sangat kasihan melihat anak-anak yang belajar dari atas perbukitan. Memang jaraknya tidak terlalu jauh, namun perjalanan menuju ke situ harus ditempuh dengan berjalan kaki,” katanya. Menurutnya, belajar secara online ini sangat merepotkan bagi si anak dan orangtua. Selain kondisi jaringan internet yang susah didapat, handphone untuk alat belajar pun harus dipinjam. Beda dengan mereka yang tinggal di kota. Selain akses jaringannya bagus, siswa di perkotaan sudah memiliki ponsel tersendiri. (a29/C)
Seorang lansia, Reken Br Ginting, 79, warga Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan tewas di dalam kamarnya, Senin (20/7) sekitar pukul 17:45. Kapolsek Bandar Khalifah Iptu S Panjaitan, saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (21/7) membenarkan telah ditemukan seorang nenek yang tewas di dalam rumahnya dalam kondisi berbaring di atas tempat tidur. “Jasad korban mulanya ditemukan oleh tetangganya, Harlin Br Pasaribu, 55, dan Dame Br Situmorang, 29, yang curiga karena korban sudah tiga hari tidak keluar rumah,” kata Iptu S Panjaitan.(a37/C)
KISARAN (Waspada): Seorang dokter anak di Kab. Asahan berinisial dr. Ann, SpA dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total pasien yang sembuh mencapai 16 orang dari 39 yang terkonfirmasi. Kadis Kominfo Kab. Asahan dalam siaran persnya, Senin (3/8), menjelaskan, dr. Ann, 65, warga Kec. Kisaran Barat, dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab sebanyak dua kali di RS Columbia Asia Medan dengan Nomor Registrasi MDAN-000174148, pada 29 Juli 2020,
dinyatakan negatif dan sembuh. Sebelumnya, pasien diketahui positif Covid19, setelah melakukan uji swab mandiri di Murni Teguh, dengan No. Re Medik 2006228051 yang dikeluarkan pada 30 Juni 2020. “Alhamdulillah, dokter anak sudah sembuh dan kini masih dalam pemulihan,” jelas Kadis Kominfo. Untuk saat ini, berdasarkan data terbaru, kasus yang terkonfirmasi sebanyak 39 orang. Dirawat sebanyak 18 orang, sembuh 16 orang dan yang meninggal enam orang.(a19/a20/C)
Deliserdang
Tewas Tergantung Waspada/Ist
PELAJAR di Kecamatan Dolok Sigompulon belajar online dari perbukitan.
37 Warga Langkat Dokter Anak Sembuh Dari Covid-19 Positif Covid-19 Wakaf Hj. Rohana Bagikan Sembako KISARAN (Waspada): Guna mengurangi beban masyarakat terutama karena dampak Covid-19, Yayasan Wakaf Hj. Rohana yang didirikan Ustadz Abdul Somad (UAS) membagikan 180 paket Sembako di Kec. Silau Laut, Kab. Asahan. BendaharaWakaf Hj. Rohana, Nuraini, Senin
(3/8), menjelaskan, bantuan Sembako ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kec. Silau Laut, meliputi daerah Padat Karya, Lubuk Buaya, Lubuk Amat, Kampung Tengah, Tanah 400, Kampung Pinang Lama dan Baru. “Ini adalah kebiasaan almarhumah Hj. Rohana, ibunda UAS, yang kini dilanjutkan dengan mendirikan Yayasan Wakaf Hj. Rohana untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu,” jelas Nuraini. Nuraini menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat yang kurang mampu mendapat perhatian, dan kehidupannya menjadi lebih baik. Terutama saat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan keterpurukan ekonomi terutama di kalangan masyarakat bawah. “Kegiatan ini juga meningkatkan semangat berbagi. Karena dengan saling Waspada/Ist PENGURUS Yayasan Wakaf Hj Rohana yang didirikan Ustadz berbagi, kehidupan ini tentu Abdul Somad (UAS) memberi bantuan Sembako kepada akan lebih indah,” jelas Nuraini. (a19/a20/C) masyarakat kurang mampu di Kec. Silau Laut.
Tewas Di Kamar
P. BRANDAN (Waspada): Jumlah warga Kab. Langkat yang positif terpapar Covid-19 mengalami peningkatan. Saat ini, jumlah warga yang positif sudah mencapai 37 orang. “Total jumlah warga yang positif menurut data kemarin, Minggu (2/8), sebanyak 37 orang dan 7 orang diantaranya berasal dari RSPPB. Itu data yang kemarin, dan hari ini datanya belum masuk,” kata Plt. Kadiskes Langkat dr. Juliana saat dikonfirmasi Waspada, Senin (3/8). dr. Juliana menjelaskan, salah seorang pasien adalah dokter spesialis penyakit dalam, selebihnya tenaga kesehatan, dan seorang pegawai Pertamina yang bekerja di bagian administrasi. “Yang satu, bukan orang kesehatan,” tambahnya. Menurut Plt Kadis Kesehatan, dokter yang terpapar Covid19 bekerja di Rumah Sakit Pertamina P. Brandan (RSPPB). Namun yang bersangkutan berdomisili di wilayah Medan. “Dokter tersebut berdomisili di Medan,” kata dr Juliana. Disinggung langkah apa yang dilakukan guna menekan penularan virus mematikan ini, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai RSPPB. Jika ditemukan reaktif, langsung menjalani swab test. Dari hasil swab test, lanjutnya, yang positif bertambah dua orang. Sehingga total yang
positif bertambah menjadi 7 orang. “Jumlah yang positif bertambah dari sebelumnya 5 orang, kini menjadi 7 orang,” terangnya. Humas RSPPB Rospita Linda br. Hutahuruk sebelumnya kurang terbuka memberikan informasi terkait hal ini. “Siapa saja yang membutuhkan informasi terkait pasien Covid, suspect atau kontak erat, silakan hubungi Gugus Tugas atau Dinkes,” katanya. Bertambahnya jumlah tenaga medis di RSPPB yang diduga terpapar Covid-19 membuat warga P. Brandan dan sekitarnya khawatir. Salah seorang warga meminta RS lockdwon untuk sementara waktu. Dua Tenaga Medis Sementara itu, kasus positif Covid-19 di peta sebaran Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus mengalami peningkatan. Terakhir dua petugas medis di Pemkab Sergai positif setelah terpapar Covid-19. Sehingga total kasus Covid-19 di Kab. Sergai menjadi 48 kasus. Juru Bicara Gugus Tugas (Jubir Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Drs. H. Akmal, AP, MSi didampingi Sekretaris Mhd. Fadhil, Isa, S.STP dan Kabid Penyelenggaraan E-Government Sudiyono, SKom di kantor Diskominfo Sergai mengatakan, kali ini terjadi pertambahan kasus positif sebanyak dua orang.
Jubir Gustu menjelaskan, informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, MKes, dua korban terbaru merupakan tenaga medis yang sama-sama bertugas di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Sergai. “Kedua korban tersebut pertama berinisial DH, 42, seorang wanita yang berdomisili di Kecamatan Perbaungan. Pada 22 Juli, DH melakukan tes PCR karena masuk dalam daftar kontak erat dari salah seorang dokter anestesi yang bertugas di RS yang sama dan lebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Lalu pada 29 Juli, hasil PCR dirilis dan DH dinyatakan positif Covid19,” terang Akmal. Sedangkan yang kedua, lanjut Jubir Gustu, wanita berinisial ES, 32, berdomisili di Sei Rampah. Serupa dengan korban DH, ES juga menjalani pengambilan swab pada 22 Juli karena masuk dalam daftar tracing yang sama. Pada 2 Agustus, hasil PCR test menyatakan ES positif Covid-19. “Di hari yang sama petugas surveilans melakukan penelusuran ke alamat sesuai KTP ES. Namun ES telah pindah. Petugas akan kembali menelusuri ke alamat baru pada hari ini,” tambah Akmal. Kedua orang yang positif Covid-19, telah menjalani isolasi mandiri sejak 22 Juli. Kondisinya cenderung sehat dan tidak me-
nunjukkan gejala sakit apapun. “Kita sangat bersimpati terhadap kedua korban karena mereka adalah personel medis di garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sergai. Kita berharap agar keduanya mendapat penanganan medis maksimal dan segera pulih,” harap Akmal. Menurut Jubir Gustu, terkait tindakan selanjutnya, Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan akan melakukan antisipasi sesuai prosedur yang berlaku. Tentu akan segera dilakukan prosedur tracing terhadap mereka yang menjalin kontak erat dengan para korban. Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilaksanakan di lokasi atau area yang dianggap rawan. Total kasus positif Covid di peta sebaran Kabupaten Sergai menjadi 48 orang dengan rincian satu meninggal dunia, 30 sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 17 orang positif Covid-19 sedang dalam perawatan di RS rujukan serta isolasi mandiri. “Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),masyarakatdituntutuntuk beraktivitas produktif namun aman Covid-19. Yakni, menerapkanprotokolkesehatanseperti menjaga jarak 1-2 meter, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, tetap menjaga pola hidupsehatuntukmemutusmata rantai penularan Covid-19,” ujar Akmal. (a10/a15/I)
SEORANGNarapidana(napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lubukpakam ditemukan tewas tergantung di blok tahanannya, Rabu (22/7). Informasi dihimpun Waspada napi tersebut berinsial AT, 58, warga Desa Salangtungir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. AT ditemukan tewas tergantung dengan leher terjerat robekan kaos yang disambung dan diikat pada jerjak besi blok tahanan. AT menjalani hukuman tindak pidana perlindungan anak dengan vonis 10 tahun penjara dan sudah menjalani hukuman sekitar 2 tahun. Kalapas Lubukpakam Hudi Ismono melalui Humas RF Sianturi, mengatakan AT ditemukan tewas tergantung sekira pukul 03:00, saat petugas ronda berpatroli di depan blok tahanan. Sedangkan temannya ditemukan sedang tertidur.(a16/C)
P. Siantar
Penerima JPS CAMAT dan lurah di Kota P. Siantar diminta memastikan penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga terdampak pandemi Covid-19, benar-benar memenuhi kriteria yang ditentukan. Baik, yang menerima JPS dari Pemko P. Siantar maupun dari Pemprovsu. Selain itu, untuk menghindari tumpang- tindih atau penerima ganda, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) harus mengkaji penggunaan nomor kartu keluarga (KK) sebagai acuan pendataan. “Sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan, kita harus senantiasa melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita kerjakan,” kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Titonica Zendrato pada rapat evaluasi terkait penyaluran JPS Pemprovsu dan JPS Pemko, Kamis (16/7).(a28/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Syarif Sitepu, Penggalas Pisang Jadi Wakil Ketua DPRD Binjai TIDAK ada yang tahu akan nasib seseorang. Meski dahulu hanya menjadi seorang pekerja kasar, namun tanpa disangka saat ini sudah menjadi orang yang sukses berkarir di dunia politik. Seperti halnya Syarif Sitepu. Nama ini tentu tidak asing bagi masyarakat Binjai-Langkat. Beliau merupakan Wakil Ketua DPRD Binjai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dulu, Syarif Sitepu hanyalah seorang penggalas pisang bersama ayahnya. Syarif menggalas pisang di daerah Kuala, Kabupaten Langkat, yang tidak lain kampung halamannya. Ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini, Syarif menceritakan perjalanan hidupnya yang dari tidak punya apa-apa hingga berhasil duduk di kursi legislatif. Sekitar tahun 1970-an, Syarif masih anak-anak dan menimba ilmu di SD Negeri Beruam, Kuala, Langkat. “SD ini tidak jauh dari rumah saya. Saya juga melanjutkan SMP Negeri di Kuala,” ucap Syarif. Memasuki tahun 1984, Syarif menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2. “Tamat sekolah saya lanjut kuliah di Pancabudi dengan jurusan pertanian. Saya tamat
kuliah tahun 1989,” bebernya. Ketika masih kulaih, Syarif mencoba untuk mandiri dengan cara mengajar di SMA Darma Bhakti, Selesai, Langkat, dan SMA Gotong Royong, Kuala, Langkat. “Saya mengajar saat kuliah di semester 4 sampai selesai,” ujarnya. Begitu tamat kuliah, Syarif diterima bekerja di perkebunan Buluh Telang, Tanjung Pura, Langkat. “Ini tahun 1990 sampai 1997. Waktu itu, saya sempat menjabat sebagai asisten perkebunan,” ujarnya. Pekerjaan Syarif sebagai asisten berakhir pasca reformasi. Sehingga Syarif banting setir dan masuk ke PDIP sebagai Sekretaris Ranting Sumber Karya, Kota Binjai. “Tepat tahun 1999, saya disarankan mantan Ketua DPRD Binjai untuk ikut pemilihan legislatif. Saya beranikan ikut dengan nomor urut 10 dan saya terpilih menjadi anggota DPRD Binjai,” kenangnya. Sehabis masa jabatan sebagai anggota dewan, Syarif memilih berkebun di Pekanbaru. “Selepas dari Pekanbaru, saya mencalonkan diri lagi dan duduk kembali. Saat ini, saya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Binjai,” jelasnya. Keberhasilan ini, menurut Syarif, bukan dikarenakan uang. Melainkan pergaulan atau sila-
turahmi yang tetap dijaga kepada semua lapisan masyarakat. Syarif terlahir dari kalangan masyarakat biasa. Ayahnya Manaf Sitepu, dahulu hanyalah seorang penggalas pisang. “Saya ikut menggalas pisang dari SMP sampai saya kuliah. Kami memilih menggalas pisang karena tidak ada uang,” ucapnya. “Hanya menggalas pisang
yang bisa kami kerjakan tanpa modal. Kami ambil pisang orang dan dijual, keuntungannya kami ambil dan harga modal diserahkan ke pemilik pisang. Begitu seterusnya sampai saya kuliah dan mengajar,” kenang Syarif. Saat menggalas pisang, Syarif dan orangtuanya menggunakan sepeda dayung. “Karena saya bukan terlahir dari orang
kaya, sampai sekarang saya masih hobi berladang. Jika ada waktu libur, saya pasti ke ladang,” ujarnya. “Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang tahu. Saya tidak pernah menyangka menjadi anggota DPRD Binjai. Yang terpenting, kita harus tetap b e r u s a h a ,” d e m i k i a n Syarif.(a34/B)
Waspada/Ria Hamdani
Syarif Sitepu (kanan) foto bersama usai sidang Paripurna LPJ Wali Kota Binjai Tahun Anggaran 2019.
Waspada/Ria Hamdani
Syarif Sitepu melihat tanaman pisang di ladangnya sembari mengenang masa lalu.
WASPADA
B8
Selasa 4 Agustus 2020
Waspada/Syarif Ali Usman/B
Dua anak Hotmatua yang hingga kini belum bisa mengikuti pelajaran sekolah secara Daring, didampingi ibunya saat mengulang pelajaran yang diperoleh dari guru pada pertemuan tatap muka.
Kesulitan Orangtua Saat Anak Belajar Daring PANDEMI Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, memaksa pemerintah menghentikan kegiatan belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah. Sebagai gantinya, seluruh siswa belajar dari rumah dengan metode online atau dalam jaringan (Daring). Dengan demikian, peran orangtua menjadi sangat penting dalam melakukan pengawasan agar belajar dengan metode Daring dapat berjalan lancar. Akibatnya, para orangtua khususnya ibu rumah tangga terpaksa mengurangi aktivitas lain, untuk mendampingi sang anak saat belajar. Seperti yang dilakoni seorang ibu rumah tangga di P. Sidimpuan. Untuk mendampingi lima anaknya yang mengikuti pelajaran secara Daring, Mutiara Napitupulu, 44, yang sehari-hari bekerja sebagai pencuci pakaian dan tukang pijat, terpaksa mengurangi jam kerjanya. Saat ditemui Waspada di tempat tinggalnya Jl. Serma Lian Kosong, Padangsidimpuan, Kamis (39/7), Tiara mengatakan, mengurus anak di masa pandemi Covid-19 ini, memang sangat merepotkan dan menyita banyak waktu. Akibat dari banyak waktu yang tersita itu, penghasilannya menjadi jauh berkurang. Sedangkan kebutuhan seharihari harus dicukupi. Sebelum pandemi Covid19 melanda negeri ini, kata Tiara, setiap hari dia bekerja mencuci dan menyetrika pakaian di lima rumah tangga. Dari pekerjaannya itu, dia memperoleh upah rata-rata
Rp2 juta per bulan. Selain itu, dia menyediakan jasa pijat untuk dua hingga tiga orang setiap malam. Dari pekerjaannya sebagai tukung pijat, dia memiliki penghasilan rata-rata Rp1,5 juta per bulan. Penghasilan tersebut bisa menutupi kebutuhan anakanaknya yang bersekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA. Setelah pandemi Covid-19 melanda, Tiara harus mendampingi anak-anaknya saat belajar di rumah dengan metode Daring. Akibatnya, dia harus mengurangi waktu bekerjanya. Saat ini, Tiara hanya bisa mencuci pakaian untuk tiga rumah tangga. Kemudian, dia hanya menerima satu hingga dua orang untuk jasa pijat pada malam hari. Kondisi itu menyebabkan penghasilannya berkurang. Sedangkan, sang suami yang hanya lulusan SD dan berprofesi sebagai buruh bangunan, saat ini sedang menganggur. Sebab, tidak ada bangunan yang dikerjakannya. Meski demikian, Tiara tetap mendampingi dan mengawasai anak-anaknya yang sedang belajar menggunakan telepon seluler. Sehingga ponsel yang ada tidak digunakan untuk bermain game. “Bahkan lebih bahaya lagi bila tidak diawasi. Mereka bisa
saja melihat hal-hal yang tidak baik di telepon berjaringan internet itu,” ujar Tiara. Sedangkan satu-satunya Ponsel yang mereka miliki, diperoleh dari dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterima anaknya. “Saat ini, anak-anak tidak memiliki uang jajan karena digunakan untuk membeli paket internet,” ujarnya. Tiara berharap pemerintah segera menangani pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini sehingga keadaan menjadi normal kembali. Tatap Muka Kesulitan yang sama juga dirasakan Hotmatua Siregar, warga Desa Rimba Soping, Kecamatan P. Sidimpuan Angkola Julu. Dua anak Hotmatua belum bisa mengikuti pelajaran sekolah secara Daring atau online karena tidak memiliki HP. Sementara, harapan Hotmatua untuk dapat membeli ponsel lengkap dengan paket internetnya semakin pupus. Sebab, hujan yang terus mengguyur sejak pekan lalu menyebabkan dirinya tidak bisa bekerja menyadap karet. Kondisi itu memicu membengkaknya utang yang harus dicicil pada warung sembako tempat istrinya berbelanja keperluan sehari-hari. Hal ini juga akan menimbulkan masalah dalam penggunaan upah kerja yang diperoleh setelah penimbangan getah nanti. Saat ditemui Waspada di kediamannya, Selasa (28/7), Hotmatua mengaku pasrah karena tidak mampu membeli HP android yang harganya mencapai jutaan rupiah tersebut. Padahal, HP tersebut sangat
Waspada/Syarif Ali Usman/B
Tiara saat mendampingi dan mengawasi anak-anaknya yang belajar secara Daring dari rumah. dibutuhkan anaknya yang masih sekolah. Sementara sang istri, Gong Sari mengaku telah menjumpai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Joring Lombang. Dia menceritakan kesulitan keluarganya dan tidak mampu untuk membeli HP. Sedangkan
tetangga atau kerabatnya, tidak ada yang bisa meminjamkan HP dengan berbagai alasan. Akhirnya Kepala MIN tersebut bisa memahaminya. Saat ini, kata Sari, anak keduanya Asti Roito yang duduk di kelasVI bersama teman sekelasnya yang juga belum memiliki
HP, sudah dapat belajar dengan guru secara tatap muka, meski jadwalnya hanya sekali dalam seminggu. Dalam proses belajar mengajar dengan cara tatap muka langsung itu, guru memberi beberapa materi pelajaran. Kemudian memberi beberapa
pertanyaan untuk pekerjaan rumah (PR) dan akan diperiksa serta dinilai pada pertemuan pekan berikutnya. Hal senada juga dilaksanakan anaknya Khusnul Hotima, yang duduk di bangku kelas IV sekolah yang sama. Kini pertemuan belajar mengajar dijawal-
kan juga sekali dalam sepekan yakni pada hari Sabtu. Hampir sama dengan kelas VI, kelas IV juga menerima materi pelajaran dan mengerjakan PR untuk diperiksa dan dinilai guru pada pertemuan minggu berikutnya. * Syarif Ali Usman/F
Disdik P. Sidimpuan Terapkan Luring Kunjungi Siswa Yang Tidak Miliki Ponsel MENYIKAPI siswa yang tidak memiliki ponsel, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan menerapkan pola belajar Luring (Luar Jaringan). Yakni, anak didik tetap datang ke sekolah namun jumlah yang hadir dibatasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kita membenarkan adanya siswa yang tidak memiliki ponsel ataupun orangtua siswa yang tidak mampu membelinya,” ujar Kadis Pendidikan Kota P. Sidimpuan H. Muhammad Luthfi Siregar melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Erwinsyah Nasution di P.Sidimpuan, Rabu (29/7). Menurut Kadis, menghadapi pandemi Covid-19 dan seiring dengan kebijakan nasional untuk melaksanakan pembelajaran secara Daring, Dinas Pendidikan P. Sidimpuansudahmelaksanakannya. Numun menyikapi siswa yang tidak memiliki ponsel, maka pihak sekolah dianjurkan untuk melakukan pem-
Waspada/Syarif Ali Usman/B
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan Erwinsyah Nasution. belajaran tatap muka langsung atau Luring. Dalam pola Luring ini, jumlah siswa yang hadir dibatasi agar protokol kesehatan tetap terpenuhi. Bila jumlah siswa
yang tidak memiliki ponsel tersebut melebihi kapasitas, maka proses belajar mengajar dibagi menjadi dua gelombang. Sebagian masuk pagi dan sisanya masuk siang atau masuk
di hari berikutnya. “Jadwal pertemuan antara siswa dan guru dalam pola Luring ini, minimal tiga kali dalam sepekan,” ujarnya. Saat proses belajar mengajar secara Luring, guru menyampaikan materi pelajaran, namun lebih menitikberatkan pelajaran yang dapat dipelajari di rumah. Kemudian membuat pekerjaan rumah (PR) siswa dan akan diperiksa serta dinilai guru pada pertemuan berikutnya. Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar menambahkan, hingga kini pihaknya belum memiliki data tentang jumlah pelajar yang tidak memiliki ponsel ataupun pelajar yang tidak bisa mengikuti pelajaran melalui online atau Daring. Sedangkan pelajar tingkat SMP berjumlah 10.095 siswa terdiri dari 11 SMP Negeri dan 15 SMP Swasta. Sedangkan pelajar SD berjumlah 26.500 murid terdiri dari 80 SD Negeri dan 11 SD Swasta.(a31/B)
KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan Syaripuddin Siregar mengatakan, pihaknya sangat tanggap terhadap kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, terutama dampaknya pada bidang pendidikan. “Kita mengimbau kepada guru agar mengunjungi siswa yang belum memiliki ponsel,” kata Kakan Kemenag didampingi Kasi Madrasyah H. Kasman, MA menanggapi adanya siswa Madrasah yang hingga kini belum meliki ponsel sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran secara online atau Daring di P.Sidimpuan, Rabu (29/7). Menurut Kakan Kemenag, pihaknya telah mengikuti arahan pemerintah dalam hal belajar mengajar di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dengan menerapkan pola belajar daring. Dengan demikian, siswa bisa belajar dari rumah.
Waspada/Syarif Ali Usman/B
Kakan Kemenag Kota Pangsidimpuan Syaripuddin Siregar Namun pihaknya tidak memungkiri adanya sebagian siswa yang tidak memiliki ponsel karena orangtuanya tidak mampu. Karena itu, pihak Kemenag mengimbau kepada setiap sekolah agar membuat jadwal kunjungan kepada siswa yang
tidak bisa mengikuti pelajaran secara Daring. Dalam kunjungan guru itu, diharapkan siswa dapat belajar melalui materi yang disampaikan. Kemudian, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, sehingga proses belajar
mengajar tetap berjalan. Proses belajar mengajar seperti ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan pembuatan jadwal kunjungan terhadap siswa, lanjut Kasi Madrasah, pihak Kemenag menyerahkan sepenuhnya keada pihak sekolah. Kemenag akan terus melaksanakan pengawasan dan perbaikan. Kemenag juga tidak menyangkal adanya siswa di Desa Rimba Soping yang tidak dapat mengikuti pelajaran secara Daring. Namun pihaknya akan terus melakukan perbaikan pada sistem proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19 ini, sehingga pola belajar tatap muka langsung dapat diikuti siswa tersebut. “Kita sadar tidak semua siswa bisa memiliki ponsel dan tidak selamanya mereka bisa meminjam HP meski milik tetangga,” ungkap Kasman.(a31/B)