Waspada, Jumat 13 Desember 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

UN Buat Siswa, Guru Dan Orang Tua Stres JAKARTA (Waspada): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, Ujian Nasional (UN) telah menjadi beban yang membuat siswa, guru, dan orang tua mengalami stres. Menurut dia, UN menjadi beban bagi siswa, guru, dan orangtua karena menjadi indikator keberhasilan siswa sebagai individu. Padahal, kata dia, UN seharusnya berfungsi Lanjut ke hal A2 kol. 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Pahing, 13 Desember 2019/16 Rabiul Akhir 1441 H

No: 26532 Tahun Ke-72

Terungkap, Bupati Madina Konseptor TRB Dan TSS MEDAN (Waspada): Mantan Plt Kadis Perkim Kab. Mandailing Natal (Madina) Rahmadsyah Lubis menyebutkan, pencetus pembangunan objek wisata Taman Raja Batu (TRB) dan Tapian Siri-siri Syariah (TSS) adalah Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution. Hal itu diungkapkan Rahmadsyah, dalam sidang lanjutan beragendakan keterangan terdakwa yang berlangsung di Lanjut ke hal A2 kol. 6

Terbit 16 Halaman

Penambang Madina Tuntut WPR

20 Bangkai Babi Dibuang Di Jalan

PANYABUNGAN (Waspada): Ribuan penambang emas tradisional di Kabupaten Mandailing Natal menggelar aksi unjuk rasa bersama ke DPRD Madina menuntut pemerintah daerah agar menentukanWilayah Pertambangan Rakyat (WPR), Kamis (12/12). Dalam aksinya, para penambang menyampaikan 7 poin tuntutan rakyat penambang emas kepada pemerintah yang tertuang dalam surat pernyataan yang diorasikan di halaman DPRD Madina. Mereka meminta DPRD Madina untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam mengupayakan regulasi penerbitanWilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Masyarakat pekerja tambang menagih janji DPRD Madina kepada rakyat penambang saat unjukrasa tahun 2017 lalu. Masyarakat penambang meminta DPRD dan Pemkab Madina memberikan jaminan kepada pekerja tambang agar bisa bekerja dengan tenang tanpa ancaman maupun penangkapan. Mereka meminta agar seorang penambang warga Hutabargot yang ditangkap polisi agar dibebaskan. Meminta pemerintah membina tambang rakyat, bukan membinasakannya. Poin-poin tuntutan itu ditandatangani koordinator aksi, Taufik Pulungan dan koordinator lapangan, Ilman Sakti Nasution dalam surat pernyataan Aliansi Masyarakat Penambang Madina (AMAPEMA). Para penambang yang datang menggunakan truk terbuka dan sepeda motor mendapat pengawalan ketat dari Polres Madina dipimpin langsung Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji. Sementara

KABANJAHE (Waspada): 20 Bangkai babi dibuang di pinggir jalan Lingkar Kabanjahe yang menyebabkan warga pelintas merasa resah akibat aroma bau bangkai. Sejumlah informasi yang dihimpun Waspada, Kamis (12/12) di sekitar lokasi menyebutkan, bangkai babi yang dibuang warga di pinggir jalan diketahui sejak pagi. Namun instansi terkait mengevakuasi bangkai babi ini selepas siang yang menyebabkan udara di lingkungan sekitar pembuangan bangkai tercemari. Wargapun curiga, kalau bangkai babi yang diangkut truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup, akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang membuat warga pemilik ladang sekitar TPA juga ikut merasa resah dari aroma bangkai babi. Plt. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo Lisma Br Ginting yang dikonfirmasi Waspada saat petugasnya mengevakuasi bangkai babi mengatakan, saat ini ada 20 bangkai babi yang akan diangkat dan ditanam. Menurutnya, dinasnya sudah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak membuang bangkai babi ke tepi jalan, tetapi menanamnya di dekat kandang babi supaya virus yang mengakibatkan babinya mati tidak menular ke babi yang masih sehat. Disinggung tentang bangkai babi akan ditanam di mana, Lisma Br Ginting awalnya enggan untuk menjawab, tetapi setelah didesak, ia menyebutkan bangkai babi akan ditanam di TPA. Waspada/Sarmin

Lanjut ke hal A2 kol. 4

MASSA penambang saat unjuk rasa di gedung DPRD Madina, Kamis (12/12).

Lanjut ke hal A2 kol. 1

PKS Sinyal Ke Bobby MEDAN (Waspada): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal bakal mendukung Bobby Nasution di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan. Apalagi, menantu Presiden Jokowi itu juga berkeinginan menjadikan kader PKS sebagai pendampingnya. “Dari Bobby kita dengar berkeinginan berpasangan dengan PKS, itu disampaikan melalui timnya,” ujar Sekretaris DPD

PKS Medan, Rudiyanto Simangunsong, Kamis (12/12). Mengenai niatan Bobby Nasution yang ingin berkontestasi

di Pilkada Medan, Rudiyanto menyambut baik. Apalagi Bobby dianggap memiliki kemampuan dan keahlian mengelola Kota Medan. “Beliau (Bobby) anak bangsa, merasa punya kemampuan dan keahlian mengelola kota Medan lebih baik, karena itu sebagai parpol kami welcome (menerima), kami juga menjalin

komunikasi dengan Bobby Nasution,” kata Ketua Komisi I DPRD Medan ini. “Kita pikir beliau punya kemampuanlah, tentu dengan kekuatan-kekuatan lain, daya dukungan yang lain misalnya, ketika mertua beliau menjadi presiden, itu kan termasuk daya dukung, kalau betul cerita itu, Bobby Nasution sosok yang pa-

tut diperhitungkan,” sebutnya. Apabila rencana berkoalisi dengan Bobby Nasution, kata dia, ada alternatif lain yang telah disiapkan oleh PKS. “Tentu karena PKS parpol yang juga Medan ingin lebih baik dengan menempatkan pemimpin yang baik, tentu kita berharap punya peluang juga bisa mengelola Medan lebih baik,” tuturrnya.

“Nama-nama sudah banyak ya (internal) ada Salman Alfarisi, Rajuddin Sagala, ada Tifatul Sembiring, ada Usman Djafar yang notabene adalah orang Al Washliyah, Hariyanto. PKS gak kekurangan orang,” katanya. Sikap PKS Mengejutkan Secara terpisah, Pengamat Tata Negara Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Faisal

Akbar mengatakan, sinyal PKS mendukung menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution untuk Pilkada Kota Medan membuktikan tak ada partai politik yang ideologis. “Jika memang benar PKS ingin mencalonkan Bobby dan wakilnya dari kadernya sendiri, ini membuktikan bahwa di Indonesia belum ada partai

ideologis,” ujarnya kepada Waspada ketika diminta pendapatnya terkait sinyal PKS berlabuh ke Bobby. Dia mengakui, sikap politik PKS kali ini sedikit mengejutkan, kondisi ini, menurutnya, bagian dari sikap pragmatis dan realistis. Disamping tidak terlepas Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pensiunan Polisi Dirampok, Dadanya Ditusuk Pisau

Antara

KELUARGA ALMARHUM RANDI-YUSUF SAMBANGI KPK: Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kelima kiri) bersama Istri aktivis HAM Munir Said Talib, Suciwati (keenam kiri) dan Keluarga Almarhum Randi dan Yusuf mengangkat tangan bersama usai melakukan pertemuan tertutup di gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12). Kedatangan keluarga almarhum Randi dan Yusuf untuk meneruskan aspirasi yang diperjuangkan oleh Randi dan Yusuf dalam aksi unjuk rasa yang kemudian merenggut nyawa mereka.

Jawa Tengah, sementara Bobby akan mengikuti kontestasi pada Pemilihan Wali Kota Medan, Sumatera Utara. “Ini kompetisi, bukan penunjukkan. Beda. Tolong dibedakan,” kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Layang JakartaCikampek KM 38, Kamis (12/ 12). Jokowi menyatakan bahwa

Al Bayan

Tujuan Mulia, Cara Mulia Oleh: Asep Safa’at Siregar Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya (HR. Bukhari-Muslim) HADIS di atas kemudian diterjemahkan dan dimaknai dengan kurang tepat. Sehingga muncullah ungkapan “Yang penting tujuan saya mulia” atau “Yang penting maksud dan niat saya kan baik”. Ungkapan ini seolah memberikan kesan tidak mempedulikan apapun yang terjadi kemudian. Memang Lanjut ke hal A2 kol. 1

Kapoldasu Kembalikan 3 Perwira Ke Posisi Awal

Gibran maupun Bobby akan mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya. “Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi itu bisa menang bisa

MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto kembali mengeluarkan Telegram (TR) mutasi perwira menengah dan perwira pertama, setelah 6 Desember kemarin mengeluarkan TR mutasi sejumlah pejabat Polri jajaran Poldasu. Namun TR kedua ini, mendudukkan kembali posisi semula pejabat yang sudah dimutasi pada 6 Desember. Berdasarkan informasi diterima Waspada, Kamis (12/12), telegram mutasi tersebut dikeluarkan 7 Desember, sehari setelah Irjen Pol. Agus Andrianto dimutasi sebagai Kabaharkam Polri dan pada saat sama, dia mengeluarkan TR sejumlah pejabat di Polda Sumut. TR keduanya ini, No. ST/1125/XII/Kep/2019, Kep. Kapoldasu No. Kep/1464/XII/2019 tanggal 7 Desember hanya untuk tiga perwira saja, yakni Kompol Revi Nurvelani yang pada 6 Desember dimutasi sebagai Kapolsek Medan Labuhan kembali ke posisi awal sebagai Kanit 4 Subdit III Dit Narkoba Poldasu. Kemudian

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Gibran Dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi Bantah Bangun Dinasti JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis anggapan bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik setelah putranya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution memutuskan maju dalam Pilkada serentak 2020. Gibran berencana maju dalam PemilihanWali Kota Solo,

DELISERDANG (Waspada): Pensiunan Polisi berpangkat Ipda (Purn) Risma Toga Torop, 61, menjadi korban perampokan dan mengalami luka ringan akibat terkena tusukan pisau tersangka yang ingin mengambil mobil korban. Aksi tersangka berinisial HS yang merupakan warga Desa Bandar Tinggi Kab. Batu Bara terjadi pada Kamis (12/12), di Jln. Umum Dusun Amal Bakti, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kec. Beringin, Kabupaten Deliserdang terbilang nekat karena melakukan perbuatannya pada sore hari dan di jalan umum. Kapolsek Beringin AKP Maritua Karyana L. Tobing mengatakan, tersangka kini diamankan di Polsek Beringin Polresta Deliserdang. Korban telah dibawa ke rumah sakit Patar Asih untuk mendapatkan perobatan karena luka yang dialami. Dijelaskan AKP Maritua, kronologis peristiwa tersebut pada hari Kamis (12/12) sore, korban yang kini bekerja sebagai perental mobil mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1747 BI. Kemudian pelaku yang berada Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa berpura pura menjadi penumpang dan meminta diantarkan ke Hotel Lanjut ke hal A2 kol. 6

DPO Narkoba Coba Sogok Petugas Rp3 M DELISERDANG (Waspada): Seorang penumpang Malaysia Airlines (MH) 864 dari Kualalumpur berinitial A, 34, warga Provinsi Palu diamankan petugas Imigrasi saat tiba di Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (12/12) pukul 16:05. Pria tersebut masuk dalam daftar cekal dan DPO Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam kasus narkoba. Informasi dihimpun Waspada di lokasi, A, saat diamankan petugas Imigrasi berusaha kabur. Namun petugas dengan sigap langsung mengejar dan menangkapnya. Saat dibawa ke ruang pemeriksaan Imigrasi, A juga

Waspada/Irianto

KASI TPI Kualanamu Indra Bangsawan, SSos didampingi personel Dit Res Narkoba Polda Sumut dan Polresta Deliserdang saat menginterogasi tersangka A yang diamankan di Imigrasi Kualanamu. berusaha untuk menyogok petugas Rp3 miliar, tapi petugas yang langsung dipimpin Kasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi

(TPI) 1 Kualanamu Indra Bangsawan, SSos bergeming. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

TOLAK PEMBELIAN PESAWAT N219: Anggota Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) membawa miniatur pesawat N219 dan mobil dinas setibanya di DPR Aceh, Banda Aceh, Aceh, Kamis (12/ 12).YARA mendesak DPR Aceh untuk meminta Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membatalkan rencana pembelian empat unit pesawat perintis N219 dengan harga 24 juta dolar AS yang sudah dilakukan perjanjian kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) pada Senin (9/ 12) serta pengadaan sejumlah mobil mewah.

PT. WSI Buang Limbah Ke Laut Dilaporkan Ke DPRDSU MEDAN (Waspada): Diduga buang limbah ke laut, sejumlah perwakilan nelayan asal Belawan, Labuhan, dan Marelan melaporkan PT. Waruna Shipyard Indonesia (WSI) ke Fraksi Gerinda DPRD Sumut dan diterima M Subhandi ST, Kamis (12/12) Kepada anggota dewan asal Dapil Sumut 3 ini, perwakilan

nelayan menceritakan kegiatan pembuangan limbah jenis tanah, pasir bercampur kayu dan besi, serta barang padat lainnya itu sudah berlangsung sekitar enam bulan terakhir ini diduga dilakukan PT. WSI di laut yang berjarak sekitar 3 mil dari pantai Belawan. Padahal, lokasi pembuangan itu selama ini sebagai tempat

Anak Kades Wakili Aceh Ke MTQ Nasional SIMEULUE (Waspada): Salah seorang anak kepala desa dari Simeulue Luthvia Wahyu Marnisa binti Mardian, 12 (foto), sukses mengikuti training center (TC) dan akan mewakili Aceh ke tingkat Nasional pada event Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tahun 2020 di Sumatera Barat. Ustadz Supriadi selaku pendamping kepada Pers Kamis, (12/12) menyebutkan dirinya yang mendampingi langsung Luthvia mengikuti TC MTQ ke Banda Aceh atas permintaan orang tua Luthvia. “Benar adik kita Luthvia lulus seleksi TC MTQ di Banda Aceh, dan akan mewakili Aceh ke tingkat Nasional menjadi qariah putri tingkat anak-anak,” jawab Supriadi. Luthvia merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Mardian dan Yurnawati, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Dayah Madrasatul Quran, Malahayati, Aceh. Lanjut ke hal A2 kol. 4

nelayan kecil menjaring ikan untuk memenuhi nafkah hidup mereka. “Saya sudah 20 tahun menjaring ikan di lokasi itu dan tidak ada masalah. Namun, sejak Waruna buang limbah tanah ke situ, semua jaringku rusak karena tersangkut batang kelapa dan besi. Akibatnya sekarang aku Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Kentut Pria Ini Membunuh Nyamuk SEORANG pria dari Kampala, Uganda dikenal akibat kentut nya yang mampu membunuh nyamuk. Ia bahkan mengklaim telah dikontrak oleh perusahaan anti-serangga, untuk menyelidiki rahasia gas pembunuh insek darinya. Mengutip The Sun, Rabu Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Sinyal bisa ilang-ilang timbul

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

Gangguan Air, Tirtanadi Cuci Reservoir Booster Pump

Waspada/Panitra Nedy

BANGKAI babi yang dibuang ke tepi jalan saat dievakuasi.

20 Bangkai Babi .... “Tetapi jangan dimuat di koran ya, nanti marah orang kampung,” katanya. Camat Kabanjahe Leonardo Surbakti meminta ke masyarakat agar tidak membuang bangkai babinya di tempat sembarangan, tapi tanamlah bangkai babi itu di tempat yang tidak mengganggu orang lain. “Tidak usah disebutkan di mana bangkai babi ini akan ditanam bang, walupun kami telah mempersipakan lubangnya di TPA, sebab ada

PKS Sinyal Ke Bobby .... dari adanyan deal-deal politik atau komitmen politik antara PKS dan Bobby dalam merebut kekuasaan secara bersama-sama. Memang, sambungnya, partai selalu bersikap mengedepankan kepentingan untuk menang sehingga mudah mendapat kekuasaan. Kondisi ini juga, menurutnya, bukti bahwa kebijakan pusat tidak linier ke daerah. Mungkin PKS melihat sosok Bobby berpotensi. Dia mengatakan, sikap politik PKS memperlihatkan partai terkesan belum konsisten menjadi oposisi hingga ke daerah. Artinya, PKS di pusat boleh sebagai oposisi, di daerah belum tentu. “Ini adalah model politik tanpa identitas, yang terjadi akhirnya pragmatisme politik,” pungkasnya. Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

PT. WSI .... tidak bisa cari nafkah lagi dan istri terpaksa menjadi tukang cuci tetangga,” kata Junhir, nelayan Marelan. Dalam laporannya, perwakilan nelayan tersebut mengaku sudah mengalami kerugian sekitar Rp500 juta berupa 32 unit boat dan 258 bal alat tangkap jenis jaring ikan. “Pada kesempatan ini, kami berharap anggota dewan khususnya Fraksi Gerindra mau melanjutkan masalah ini dan memanggil semua pihak yang terkait seperti OP Belawan, Ditpolair Poldasu, Dinas Perikanan dan lainnya,” kata Ahmad Jafar, nelayan Belawan. Menanggapi laporan tersebut, M Subandi

Kapoldasu Kembalikan .... AKP Edy Safari yang 6 Desember dimutasi sebagai Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, kembali ke posisi semula sebagai Kapolsek Medan Labuhan. Terakhir Kompol Mustafa Nasution yang 6 Desember dimutasi sebagai Kanit 4 Subdit III Dit Narkoba Poldasu kembali ke posisi awal menjabat Karo Ops Polres Pelabuhan Belawan. Surat telegram Kapoldasu Irjen Agus Andrianto itu ditandatangani Karo SDM Poldasu Kombes Pol. Fajar Budiyanto. Terkait mutasi ‘dadakan’ tersebut, Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi Waspada mengatakan, hal

UN Buat Siswa .... memetakan mutu sistem pendidikan nasional, bukan penilaian siswa. “Ini (UN) menjadi beban stres bagi siswa, guru, dan orang tua,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12). Kemudian, Nadiem mengungkapkan alasannya menghapus UN, salah satunya karena kepadatan materi UN. Menurutnya, UN memaksa siswa menghafal setumpuk informasi untuk mendapatkan nilai yang baik. Selanjutnya, kata eks bos Gojek itu, UN hanya menilai aspek kognitif dari hasil belajar dan belum menyentuh karakter siswa secara menyeluruh. “Siswa hanya menghapal untuk mendapatkan nilai tinggi, lalu timbul berbagai macam kebutuhan mengeluarkan uang untuk bimbel (bimbingan belajar) dan lain-lain untuk mencapai angka yang tinggi tadi,” ujar Nadiem. Lebih jauh, Nadiem meminta semua pihak tidak meremehkan kompetensi guru dalam mengkritik kebijakan penghapusan UN pada 2021 mendatang. Menurutnya, guru-guru di Indonesia memiliki pengetahuan yang lebih dari dirinya. “Mohon jangan pernah meremehkan guru itu yang pertama. Jangan pernah meremehkan guru,” tuturnya.

Al Bayan .... tidak ada yang salah dengan ungkapan itu. Hanya saja bila dipahami secara sepintas saja dan tidak memperhatikan sisi lain maka bisa mendatangkan masalah baru. Padahal kalau kita analogikan, misalnya shalat. Shalat adalah ibadah yang baik dan bahkan wajib kita kerjakan namun kita tidak boleh lupa bahwa shalat harus dikerjakan dengan memenuhi rukun dan syaratnya. Shalatnya harus dikerjakan dengan tertib urutannya, tepat waktunya dan diniatkan hanya semata-mata karena Allah SWT. Bila tidak, maka akan tertolak, artinya tidak bernilai. Maka niat mengerjakan kebaikan harus disertai dengan cara pelaksanaan sebagai perwujudan niat baik itu dengan cara yang baik pula. Tujuan dan pelaksanaannya harus sama-sama baik. Karena itu pula mengajak pada kebaikan saja tidak cukup. Mengajak pada kebaikan harus dengan cara yang baik. Tujuan yang mulia harus dilaksanakan dengan cara yang mulia. Termasuk dalam hal menyerukan untuk beribadah kepada Allah. Allah SWT berfirman: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. An-Nahl: 125).

beberapa orang warga dari desa seputaran TPA sudah datang tadi melakukan pengecekan ke sana,” kata Leonardo Surbakti. Pantauan Waspada, untuk mengangkut 20 ekor bangkai babi ini, dua unit truk sampah dipersiapkan. Keberangkatan truk pertama pengangkut bangkai babi, didampingi Camat Kabanjahe Leonardo Surbakti, duduk di depan di samping sopir, sementara Plt. Kadis Lingkungan Hidup mengikuti dari belakang mengendarai mobil doublecabin. (cpn) Joko Susanto mengatakan sikap politik PKS memberi sinyal ke Bobby karena mereka menilai peluang Bobby besar. Memang keputusan ini sedikit mengejutkan, namun dalam politik tidak ada yang tidak mungkin demi sebuah kepentingan. Artinya, di pusat oposisi di tingkat daerah tidak demikian. Namun, ia menyakini, jika ada maksud PKS mendekati Bobby. “PKS mungkin yakin bersama Bobby mereka bisa meraih kekuasaan,” katanya. Kemudian, katanya, sikap politik PKS ini pasti ada deal-deal politik menyertainya. ”Saya pikir kemungkinan ada deal-deal politik yang terjadi antara PKS dan Bobby,” katanya. Kata Joko Susanto, selalu ada win-win yang hendak dicapai dari sebuah negosiasi politik. “Tidak mungkin dukungan diberitakan tanpa ada komitmen politik apapun,’’ kata Joko. (cyn/m49) berjanji akan membawa masalah itu dalam rapat fraksi hingga bisa dibahas dalam rapat komisi. “Masalah ini saya anggap serius dan saya akan memperjuangkannya,” tutur Ketua Bapemperda itu. Menurut Subandi, jika semua data dan informasi yang disampaikan nelayan benar, maka PT. WSI bisa dikenakan sanksi pidana dan denda karena diduga telah melakukan pengrusakan lingkungan hidup di laut. “Jadi untuk menangani masalah ini, perlu penanganan serius terutama dari Dinas Lingkungan Hidup. Apalagi akibat kegiatan itu sudah menimbulkan banyak korban nelayan,” katanya. (h03) tersebut biasa dijajarannya. “Tidak ada yang aneh, itu hal biasa saja. Pak Agus masih berwenang mengeluarkan kebijakan sebelum adanya serah terima jabatan,” sebutnya. Nainggolan mengatakan, mutasi dijajaran Polri berbeda dengan mutasi di pemerintahan daerah, yang begitu menerima SK mutasi tidak punya kewenangan. “Itu (Pemda) berbeda dengan Polri, sebab di Polri TR bisa berubah sebelum serah terima,” katanya. Sebab itu, dugaan adanya intervensi ataupun permintaan mempertahankan jabatan di tubuh Polri, dibantah Nainggolan.”Tidak lah, mutasi sudah sesuaiprosedurkok.Lagipulayangmenandatangani Karo SDM, bukan Kapoldasu,” ujarnya. (m27) Dijelaskan Nadiem, setiap guru dalam mengajar harus selalu diawali dengan proses refleksi. Menurutnya, proses tersebut tidak memandang kompetensi guru yang rendah atau tinggi. Nadiem menganggap kualitas guru yang rendah sehingga UN harus dipertahankan, bukan sebuah alasan yang bisa dibenarkan. Jika guru tak berkualitas pun, menurutnya, proses perbaikan terhadap interpretasi standar pendidikan nasional tetap harus dilakukan. “Jadinya mau guru hebat atau tidak terlalu hebat, semua harus melalui proses ini. Sehingga pembelajaran real bisa terjadi,” sebutnya. Nadiem sebelumnya mengumumkan UN akan dihapus pada 2021 mendatang. Dia menyebut ujian nasional yang selama ini menjadi salah satu standar kelulusan siswa, akan dilaksanakan terakhir kali pada 2020. Ada beberapa pertimbangan untuk mengganti sistem Ujian Nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Hal yang paling utama, kata Nadiem, karena ujian nasional selama ini dinilai banyak bermasalah. Nadiem menyampaikan itu dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12). (cnni) Demikian pula, bahwa untuk memperjuangkan kebenaran harus dengan cara yang benar. Allah SWT juga berfirman: “Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi ber-hati kasar, tentu mereka menjauh dari sekeliling-mu” (QS. Ali Imran: 159). Kita misalkan, niat kita ingin menasehati orang lain tapi bila nasehat disampaikan di depan orang banyak, maka orang yang kita nasehati justru akan merasa tersinggung. Atau ingin menasehati tapi disampaikan dengan cara yang kasar atau tidak beretika maka sama saja halnya membatalkan tujuan mulia itu karena caranya yang tidak sesuai. Mari kita renungkan bawah Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk mengabarkan kepada manusia tentang jalan kebenaran agar selamat di Dunia dan Akhirat. Tujuannya baik semua, tapi tetap saja Allah SWT memberikan tuntutan agar pesa ajaran Islam disampaikan dengan hikmah, dengan pelajaran yang baik. Bahkan bilapun harus membantah maka kita dianjurkan membantah dengan cara yang baik pula. Maka kita harus belajar dan terus belajar kepada Rasulullah SAW sebagai teladan bagi kita semua. (Guru dan kepala Divisi Humas dan Pemasaran Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid”, Tapanuli Selatan).

MEDAN (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara, kembali mengoptimalkan kualitas air dengan mencuci reservoir booster pump di Cabang Tuasan, Jumat (13/12) mulai pukul 09:00 WIB, direncanakan selesai Sabtu (14/12) pukul 02:00 WIB. Demikian dikatakan Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga dalam siaran persnya, Kamis (12/12). Menurut Humarkar, PDAM Tirtanadi akan terus melakukan peningkatan kualitas air kepada pelanggan secara berkala, dengan mencuci reservoir booster pump sebagai wujud pelayanan prima khususnya di Cabang Tuasan. Selama pekerjaan pencucian reservoir booster pump berlang-sung, kata dia, maka pelanggan yang terkena dampak gangguan distribusi air di kawasan Jl. Krakatau, Jl. Tuasan, Jl. Pasar III, Jl. Willem Iskandar Pancing, Jl. Bhayangkara, Jl. Tempuling, Jl. Rakyat, Jl. Cemara, Jl. Bilal Ujung, dan Jl Meteorologi Raya serta sekitarnya. “Untuk itu, atas nama manajemen PDAM Tirtanadi, saya memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan selama pencucian reservoir booster pump berlangsung,” tutur Humarkar. Begitupun, sebut Humarkar, pelanggan tidak perlu khawatir akan ketersediaan air di rumah, karena PDAM Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki air. (cwan)

Gibran Dan Bobby .... kalah. Terserah rakyat yang memiliki hak pilih,” ujarnya. Terkait dengan Gibran yang sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo ke DPD PDIP Jateng, Jokowi tak mau berbicara banyak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta ditanyakan langsung ke Gibran. “Kan sudah saya sampaikan bolak-balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya,” tuturnya. Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020. Gibran mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP. “Kami berkumpul di Graha Sabha tidak hanya mengantar seorang Gibran mendaftarkan ke DPD PDIP Jateng, tetapi karena kami disatukan oleh cita-cita yang sama agar Solo melompat lebih maju,” kata Gibran di sela acara pemberangkatan rombongan relawan pendukung di Graha Sabha Solo, Kamis (12/12). Gibran daftar pilkada diantar setidaknya oleh sekitar 1.000 relawan dengan menggunakan 20 armada bus dari Solo menuju DPD PDIP di Semarang. (cnni)

Penambang Madina .... dari DPRD Madina langsung hadir Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan beberapa anggota dewan termasuk Erwin Efendi Nasution salah seorang pimpinan DPRD Madina dari Partai Golkar. Dalam orasinya, koordinator aksi menyampaika bahwa penambangan emas oleh rakyat telah berlangsung lebih kurang 10 tahun di kawasan perbukitan Hutabargot dan Nagajuang. Saat ini aktivitas penambangan secara sederhana itu menjadi mata pencaharian ribuan rakyat Madina. Penambangan rakyat ini menjadi alternatif bagi penduduk dalam memenuhi mata pencaharian di tengah sulitnya perekonomian. Posisi penambangan emas oleh rakyat itu saat ini menjadi dilematis karena pemerintah belum menerbitkan regulasi yang mengatur tentang penambang rakyat, sehingga rakyat penambang rentan berhadapan dengan persoalan hukum. Di sisi lain penggunaan bahan mercury dalam praktik tambang rakyat ini dianggap sudah sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis di hadapan pengunjukrasa menyatakan DPRD akan berupaya melakukan kajian bagi penerbitan regulasi yang mengatur tentang tambang rakyat. Erwin juga menegaskan bahwa di pastikan tidak ada penutupan tambang rakyat, melainkan akan diupayakan pembinaan dengan mempelajari regulasi untuk WPR. Meskipun demikian ia juga tetap meminta supaya masyarakat penambang agar tidak berfikir egois, masyarakat juga harus memikirkan dampak lingkungan dan kesehatan karena mercury. Masyarakat juga diminta jangan mendirikan gelundung (pengolah) emas di kawasan-kawasan pemukiman. Sebelumnya Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji kepada massa pengunjuk rasa mengatakan bahwa dampak dari mercury ini sangat berbahaya sekali, tidak saja mengakibatkan kelahiran cacat pisik, tapi juga mengakibatkan tanah menjadi gersang seperti yang sudah terjadi di Maluku. (c14)

DPO Narkoba .... Selanjutnya, A yang mengenakan baju merah dan topi putih dengan dikawal petugas kemudian dibawa ke penjara sementara Imigrasi Kualanamu. Di hadapan petugas A mengakui kalau dirinya tersangkut dalam kasus narkoba di Polda Sulteng. “Ya, kasus narkoba di Sulteng,” akunya. Terkait dengan sogok petugas Imigrasi Rp3 miliar, A tak membantahnya, karena uang tersebut ada dalam rekening miliknya. Kabid TPI Kualanamu Erwin Hariyadi, SH, MSi yang dikonfirmasi Waspada melalui Kasi TPI Indra Bangsawan membenarkan adanya kejadian itu. “Jadi, benar A yang merupakan penumpang MH dari Kualalumpur kami amankan, karena masuk cekal dan DPO kasus narkoba Polda Sulteng,” katanya. PantauanWaspada, sejumlah personel dari Polresta Deliserdang dan Dit Res Narkoba Polda Sumut turun ke lokasi. (m29/C)

Anak Kades .... Mardian orang tua Luthvia, saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Air Dingin Kota Sinabang. Dukungan kepada Luthvia mengalir, salah satunya dari anggota DPRK Simeulue dari PKS Irawan Rudiono. Irawan turut memberikan semangat dan apresiasi kepada Luthvia atas prestasinya. Dalam tanggapannya di media sosialIrawan berharap anakanak Simeulue bisa mengikuti langkah Luthvia yang bakal mewakili Aceh ke Tingkat Nasional tahun 2020 mendatang. “Semoga menjadi inspirasi bagi anak Simeulue lainnya,” harap Irawan Rudiono. Orang tua Luthvia, Mardian, dikonfirmasi wartawan dengan haru mengungkapkan bahwa ia berharap kelak anaknya menjadi hafizah, dan menjadi inspirasi kepada anak-anak Simeulue. “Semoga Luthvia tetap rendah hati, tidak sombong, tetap ramah kepada siapapun dan menjadi anak sholehah,” ungkapnya. (crm)

Waspada/Ist

KETUA UPZ PT. Bank Sumut Rahmat Hidayat menyerahkan donasi kepada Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman di ruangan UPZ PT. Bank Sumut, Kamis (12/12).

UPZ Bank Sumut Serahkan Donasi Ke Dompet Dhuafa Waspada MEDAN (Waspada): Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT. Bank Sumut menyerahkan donasi sebesar Rp49.450.000 ke Dompet DhuafaWaspada untuk program Sunat Massal yang akan dilaksanakan di Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Donasi diserahkan secara simbolis oleh Rahmat Hidayat selaku Ketua UPZ PT. Bank Sumut kepada Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Kamis (12/ 12), di ruangan UPZ PT. Bank Sumut Turut mendampingi M. Hakim Sitompul selaku Sekretaris UPZ PT. Bank Sumut dan Asmu’i selaku Manager UPZ PT. Bank Sumut. Ketua UPZ PT. Bank Sumut, Rahmat Hidayat menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi anak-anak yang terkendala biaya untuk melaksanakan khitan. “Karena khitan membutuhkan biaya, jadi harapannya bantuan ini bisa bermanfaat ba-

gi mereka agar tak terkendala lagi soal biaya dan tidak menunda-nunda untuk khitan,” ucapnya. Sejalan dengan yang disampaikan Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada menyampaikan bahwa program sunat massal ini diadakan sebagai wujud kepedulian kepada sesama. “Program ini hadir sebagai wujud peduli PT. Bank Sumut kepada adikadik yatim piatu beserta keluarga-keluarga yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah,” ujarnya. Ia juga menambahkan, selain wujud kepedulian terhadap sesama, sunat massal ini juga sebagai bukti syiar. “Sunat massal ini juga sebagai syiar kita kepada suadara-saudara yang berada di daerah tersebut dengan harapan bahwa anakanak yang berasal dari kalangan mustahik bisa terbantu dengan adanya sunnat massal ini.” Konsep “Khitan Ceria” sengaja diusung karena sering-

kali didapati calon penerima manfaat yang merasa ketakutan ketika akan dikhitan. Sulaiman mengatakan, “Selama ini kan khitan identik dengan rasa sakit, maka dari itu kita mengusung konsep “Khitan Ceria” yang nanti selama proses menunggu mereka akan diberikan berbagai hiburan edukatif yang bisa membantu mereka lebih santai untuk dikhitan.” Terdata sebanyak 100 orang anak akan mengikuti kegiatan sunat massal ini. Kegiatan sunat massal nantinya akan dilaksanakan pada 22 Desember mendatang di Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dengan penyerahan donasi dari UPZ PT. Bank Sumut ke Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman berharap agar kedepan sinergi antar keduanya tetap bisa berlanjut. “Karena kita sudah menjalin kerjasama sejak tahun 2010, maka ke depannya kami berharap bisa terus bersinergi lagi,” pungkasnya. (cra)

Muhammadiyah Minta Pemerintah Tak Radikal Hadapi Radikalisme pat dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Kamis (12/12). Haedar menyampaikan pidato ini di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dalam rangka pengukuhan dirinya sebagai guru besar sosiologi hari ini. Haedar mencontohkan, penanganan radikalisme dengan kekerasan ibarat membunuh nyamuk yang hinggap di kaca, tapi dengan melemparnya dengan batu. “Ibarat membunuh nyamuk di kaca, jangan sekali-kali bernafsu melemparnya dengan batu, boleh jadi nyamuknya lepas kacanya yang pecah,” ujarnya. Menurut Haedar, jika setiap hari isu radikalisme terus digulirkan tanpa mengurangi usaha menangkal segala penyakit radikalisme, maka Indonesia akan sesak-napas oleh polusi radikalisme. Dia sepakat dengan komitmen pemerintah menolak sega-

la bentuk paham radikalisme yang bermuara pada kekerasan. Mengutip beberapa ayat Alquran, Haedar menyebut Tuhan melarang tegas kekerasan karena masuk dalam tindakan fasad fil-ardl atau merusak di muka bumi. Meski begitu, Haedar menyampaikan penanganan radikalisme bisa dilakukan dengan pendekatan-pendekatan yang lebih baik. Dia menyebut pemerintah bisa menyebarkan nilainilai moderasi beragama untuk menandingi penyebaran radikalisme. “Pilihan moderasi meskipun tampak lambat tetapi dapat menciptakan ruang sosiologis yang lebih leluasa dan banyak alternatif dalam menghadapi radikalisme di Indonesia,” sebutnya. Selain itu, dia menyarankan pemerintah mendefinisikan ulang radikalisme. Sebab definisi saat ini tidak tegas dan berpotensi membuat deradikalisasi melebar ke mana-mana. (cnni)

Reddoor di Desa Aras Kabu Kec. Beringin. “Dikarenakan korban tidak mengetahui lokasi pelaku mengalihkan ke jalan lain,” katanya. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan sepi, lanjut AKP Maritua, pelaku menusukkan pisau ke korban dan mengenai bagian dada sebelah kiri dan pelaku berusaha untuk merampas dan menguasai setir sehingga terjadi aksi tarik menarik, sehingga kenderaan tidak terkendali dan menabrak pohon sawit di TKP. “Selanjutnya pelaku melarikan diri dan korban teriak minta tolong. Sehingga mengundang perhatian warga dan yang sedang melintas di TKP kemudian pelaku berhasil diamankan selanjutnya dibawa ke Polsek Beringin,” ungkapnya. AKP Maritua menyebutkan, dari hasil pemeriksaan badan dan tas ransel warna hitam yang dibawa pelaku ditemukan barang berupa, satu pucuk pistol mainan, satu obeng dan dua unit handphone Samsung. (cel)

KENDARAAN korban ringsek setelah tabrakan usai aksi tarik menarik dan menabrak pohon kelapa sawit di TKP.

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, meminta pemerintah tidak menggunakan cara radikal dalam menangani gerakan radikalisme. Dia menilai cara-cara kekerasan dalam menangkal radikal tidak akan menyelesaikan masalah. Haedar mengatakan, pemerintah perlu memahami secara mendalam segala aspek penyebab suatu kelompok masyarakat terpapar radikalisme. Sebab jika salah penanganan, kata dia, kelompok yang teradikalisasi mudah dieksploitasi oleh paham lebih ekstrem seperti terorisme. “Dengan demikian menghadapi radikalisme, ekstremisme, terorisme, dan segala kaitannya tidaklah dapat dilakukan secara linier, instan, dan bias dalam strategi deradikalisasi yang boleh jadi sama radikalnya,” kata Haedar dalam naskah pidato “Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan” yang dida-

Pensiunan Polisi ....

Ada-ada Saja ....

Terungkap, ....

(11/12), pria bernama Joe Rwamirama itu mengatakan para peneliti telah meluncurkan sebuah penelitian tentang sifatsifat kimia racun unik pada kentutnya. Laki-laki berusia 48 yang merupakan pekerja serabutan itu mengatakan tidak ada seorang pun di desanya yang pernah tertular malaria, karena kekuatan kentutnya melumpuhkan serangga dalam radius enam mil. Jika benar terbukti, cakupan kentut Joe lebih besar dari zona jangkauan bom atom yang menghancurkan Hiroshima pada tahun 1945. Tukang cukur lokal bernama James Yoweri mengatakan: “Dia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya. “Ketika Joe ada di sekitar, kita semua tahu bahwa nyamuk akan lenyap.” “Dia menghormati orang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk malaria di sekitarnya. Kentutnya menyingkirkan penyakit itu.” Seorang kepala daerah yang mengenal Joe, mengatakan ia membawanya untuk tinggal bersama selama musim malaria dan mengklaim tidak ada orang di sekitarnya yang terkena penyakit itu. Kepala daerah itu berkata: “Saya mendengar tentang keunikan Joe dan membawanya untuk membantu mengusir nyamuk yang menyerang lingkungan kita. Kentutnya membantu memberantas serangga. Dia melakukan pekerjaannya dan membasmi serangga - seperti lalat.” Joe berkata, “Aku makan makanan biasa seperti orang lain, tetapi tidak ada serangga yang mendekatiku, bahkan seekor lalat pun tidak.” (lip6)

Ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (12/12). Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Polim Siregar menanyakan, tugas pokok fungsi Rahmadsyah selaku Kadis Perkim Madina terkait dalam penyusunan anggaran tahun 2017. “Bagaimana saudara merumuskan, melaksanakan paket-paket pekerjaan itu dari awal sejak perencanaan sampai dengan eksekusinya. Coba saudara jelaskan,” tanya JPU Polim. Menjawab pertanyaan jaksa, Rahmadsyah menjelaskan, saat itu sekitar tahun 2016 saat masih menjabat sekretaris, dia di ajak jalan-jalan oleh bupati ke Komplek Perkantoran Paya Loting. Saat itu, bupati menyampaikan soal belum adanya lokasi objek wisata di Madina yang memliki sejumlah sarana lengkap. “Kita tidak ada tempat wisata yang bagus, tempat sarana olahraga, rekreasi. Kita bangunlah di sini, katanya (bupati). Saya saat itu bersama Kadis PU dan Kadispora. Kami bertiga di lokasi tersebut,” sebut Rahmadsyah. Setelah melihat-lihat lokasi tersebut, bupati kemudian memerintahkan mereka untuk membuat sejumlah fasilitas di antaranya MCK, drainase, jembatan, Beranda Madina ,yang nantinya akan dibangun di kawasan itu. “Jadi setelah kami catat, kami usulkan yang kami catat itu dan kami rumuskanlah di kantor dan kami masukkanlah ke Bappeda,” kata Rahmadsyah.

Waspada/Ist

Setelah anggaran sah di bulan Januari, dia kembali diminta bupati meninjau lokasi pembangunan TRB dan mulai ditentukan titik lokasi sesuai dengan daftar DPA. “Jadi yang ada di daftar, dia tunjukkanlah lokasi-lokasinya,” ujar Rahmadsyah. Namun, berhubung saat itu akan ada kedatangan Presiden Jokowi ke Madina, Rahmadsyah lantas diminta bupati mencari orang yang bisa menanggulangi terlebih dahulu pembangunan pekerjaan TRB. “Namanya saya Plt. Apapun yang ditugaskan bupati, pasti saya kerjakan. Makanya saya tanya di mana lokasinya, dia semua yang tentukan,” tutur Rahmadsyah. Bahkan, kata Rahmadsyah, pembangunan TRB juga diawasi selama 24 jam oleh bupati. “Catnya saja kurang, warnanya beda, saya kena marah. Keramiknya beda, bupati marahi saya. Itulah awal mula kejadiannya,” kata Rahmadsyah. Dalam persidangan, selain Rahmadsyah, dua terdakwa dalam kasus ini yakni, Khairul Akhyar Rangkuti dan Edy Djunaedi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga turut memberikan kesaksian. Ketiganya, didakwa atas kasus korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp1,6 miliar lebih dalam proyek pembangunan kedua obyek wisata yang bersumber dari APBD tahun 2017. (cra)


Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

A3

Rapat Forkopimda Akhir Tahun

Waspadai Bandit Yang Selalu Resahkan Masyarakat MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, meminta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meningkatkan koordinasi dan silaturahmi yang intnsif. Hal itu sangat dibutuhkan untuk menjadikan daerah ini maju, aman dan bermartabat. Hal itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, saat pelaksanaan Rapat Forkopimda jelang akhir tahun, di Kantor Gubsu, Rabu (11/12). Hadir di antaranya Kasdam I/BB Brigjen TNI Untung Budiharto, Dir Intelkam Polda Sumut Kombes Pol Ruslan Efendi, Kabinda Sumut

Brigjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, dan unsur Forkopimda lainnya, serta perwakilan BUMN. Disebutkan Edy Rahmayadi, Sumut termasuk provinsi yang aman dan tentram. Tetapi bukan berarti antisipasi diabaikan saja. Sebab dirinya membayangkan, tempat seperti Mako Polrestabes Medan saja bisa terjadi ledakan bom yang dilakukan orang. Apalagi sampai menyalahkan sistem pengamanan yang kurang ketat di kantor Polisi. Untuk itu, kata Gubsu, yang perlu dilakukan bagaimana bersama mewaspadai bandit yang selalu meresahkan masyarakat. Semuanya mengimplementasikan rencana antisipasi sesuai Tupoksinya, demi rakyat.

’Kita bukan mencari siapa yang paling hebat dan paling bagus kinerjanya, tetapi bagaimana memberikan yang terbaik bagi rakyat. “Perkara tugas, saya yakin semua ini sudah tahu. Kita tinggal silaturahminya, doa bersama kita yang penting. Dulu saya Pangdam, kami selalu kejar-kejar Gubernur (mengajak duduk bersama). Bahkan saya pernah dimasakkan mie instan sama Danlantamal. Itu biasa kita lakukan (silaturahmi). Dan ke depan Insya Allah tidak putus,” tegas Edy Rahmayadi. Pelayanan publik Selain itu, pada rapat hari itu, Gubsu Edy Rahmayadi, juga menyinggung soal kesiapan pelayanan publik, seperti

antisipasi pemadaman listrik. Karena kondisi seperti itu kerap terjadi dan membuat rakyat mengeluh. Terlebih lagi saat perayaan hari besar keagamaan maupun ibadah. Sementara dari unsur pendukung selain pengamanan yang akan disiapkan kepolisian, Pemprovsu melalui Dinas Perhubungan (Dishub), akan diberlakukan pembatasan

operasional mobil barang pada waktu tertentu, seperti sepekan sebelum Natal serta Tahun Baru. “Sedangkan untuk Posko kita, akan dimulai dari 18 Desember. Antisipasinya adalah libur sekolah, cuti bersama, libur Natal, libur Tahun Baru, akhirTahun Baru hingga sepekan berikutnya sampai 8 Januari (2020),” sebut Gubsu. (m12)

Bank Sumut Salurkan Zakat Bantu Pembangunan Masjid Agung MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut menyalurkan zakat senilai Rp500 juta untuk membantu pembangunan Masjid Agung Medan. Dana yang merupakan zakat penghasilan para pegawai Bank Sumut tersebut diserahkan kepada Panitia Pembangunan Masjid Agung, Rabu (11/12). Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, langsung menyerahkan dana zakat tersebut secara simbolis kepada Panitia Pembangunan Masjid Agung. Disebutkan Muchammad Budi Utomo, bantuan untuk pembangunan Masjid Agung ini merupakan salah satu program dari Unit Pengumpul Zakat Bank Sumut bidang dakwah yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan tahun 2019. Dimana sumber penerimaan zakat berasal dari penghasilan seluruh pegawai muslim Bank Sumut yang disisihkan setiap bulannya. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin untuk kepentingan umat,” katanya. Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung mengapresiasi partisipasi para pegawai Bank Sumut yang turut membantu pembangunan masjid melalui zakat. “Saya sangat senang, masih ada orang yang masih mau berzakat. Sekarang ini semakin langka,” ujarnya. Lebih lanjut, Edy Rahmayadi, juga mengajak masyarakat un t uk s a ma - sa m a m en do a ka n M asj i d A g u n g ya ng pembangunannya telah dirintis sejak tahun 2016 ini menjadi ikon religius di Sumut. (m12)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

DEPUTI Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Rektor USU Runtung Sitepu, dan lainnya menekan tombol tanda dibukanya secara resmi LAPOR “Goes To Campus “ di Auditorium USU.

Kementerian PANRB Perkenalkan Layanan LAPOR Di USU MEDAN ( Waspada): Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Prof. Diah Natalisa, mengatakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR ) ‘Goes to Campus’ bertujuan mencipatkan pelayanan lebih baik secara nasional. “Kampus sangat baik sebagai infrastruktur promosi pengguna LAPOR. Mahasiswa sangat produktif menyebarluaskannya kepada masyarakat,” kata Diah Natalisa, saat membuka acara LAPOR!” Goes to Campus, di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (12/12). Hadir dalam acara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Agung Hardjono, Rektor USU Prof. Runtung Sitepu, Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi dan Keungan Pembangunan Aset SDA Agus Tripriyono, Ketua LLDIKTI Wilayah I Sumut Prof. Dian Armanto, perwakilan dari USAID, serta

ribuan mahasiswa dari PTN dan PTS se-Sumut. Lebih lanjut, Diah Natalisa mengatakan, kegiatan LAPOR! Goes To Campus di USU diharapkan dapat meningkatkan partisipasi kaum muda dalam pengaduan pelayanan publik. Diah mengatakan, saat ini hampir seluruh penyelenggara pelayanan publik, termasuk perguruan tinggi terhubung dengan platform ini. “Pembentukan tim pengelolaan pengaduan diserahkan pada masing– masing instansi pemerintah dan lembaga,” katanya. Dia berharap, masyarakat berpartisipasi. “Karena tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan tercapai tujuan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Diah. Katanya, Kementerian PANRB mendorong mahasiswa turut serta menyosialisasikan aplikasi LAPOR! ini kepada masyarakat. “Sosialisasi ini diperlukan agar mahasiswa bisa menjadi penyambung lidah terkait kebijakan pemerintah

kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Rektor USU Prof. Runtung Sitepu mengatakan, sebuah kebagaan bagi USU dipercaya sebagai tuan rumah LAPOR! Goes to Campus ini. “USU menjadi saksi dibukanya rangkaian acara LAPOR! Goes to Campus,” katanya. Dia mengatakan, mahasiswa bisa menyebarluaskan penggunaan aplikasi LAPOR! kepada masyarakat. Kegiatan ini juga sarana edukasi kepada masyarakat dan mahasiswa tentang cara menyampaikan aspirasi secara online. Dia mengatakan, program ini juga sejalan dengan visi-misi nya ketika maju menjadi rektor USU.”Kita punya selogan “den g a rk a n d a n k e r j a k a n ,” tegasnya. Sementara itu, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Provinsi Sumatra utara memadati Auditorium USU . Mereka sebagai Generasi milenial antusias mengikuti kegiatan LAPOR! Goes to Campus .(m49)

Mhd Syafii Perkenalkan Program Gebermen MEDAN (Waspada): Mantan birokrat Dr Drs H Mhd Syafii SH, MH, MSi, menawarkan visi, misi, dan program yang besar untuk Kota Medan, dan siap menuntaskan berbagai persoalan serta keluhan masyarakat, jika terpilih sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada 2020 mendatang. Saat resmi mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2026 pada Pilkada 2020, Mhd Syafii memperkenalkan program Gebermen. “Gebermen adalah ‘Gerakan Berbenah Medan’, dari masyarakat untuk masyarakat,” ujar Mhd Syafii usai menyerahkan berkas perdaftaran yang diterima Ketua PPP Kota Medan H

Aja Syahri SAg, didampingi sekretaris Hj Hamidah dan bendahara Eli Juliati SAg, MPd, di Sekretariat DPC PPP Kota Medan Jl. Sekip Baru, Medan, Rabu (11/12). Gebermen, kata Mhd Syafii, merupakan program untuk membenahi Kota Medan. Program atau motto Gebermen ini meliputi seluruh aspek pembangunan, terutama pendidikan. “Kalau di Pematang Siantar ada motto ‘Siantar Men’, di Kota Medan ada ‘Gebermen’,” sebut Mhd Syafii. Anggota Gebermen yang merupakan orang-orang pilihan ini dilegalkan dan petugasnya diberi honor, bisa saja orang-orangnya dari anggota LSM, aktivis mahasiswa, ormas, wartawan, dan lainnya. “Ini ten-

Waspada/Ist

MHD SYAFII menyerahkan berkas ke PPP diterima Ketua DPC PPP Medan Aja Syahri didampingi Sekretaris Hamidah, Rabu (11/12).

tunya akan meringankan tugas para kepling yang fokus menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,” tuturnya. Salah satu program Gebermen memantau dan melaporkan keluhan masyarakat yang telah menahun, seperti jalan rusak, drainase tersumbat, sampah menumpuk, pelayanan masyarakat lamban dan lainnya. “Contohnya, kita akan standby kan alat berat dan aspal 24 jam, jika ada laporan jalan berlobang, langsung kita timbun,” katanya. Mhd Syaffi, etnis Melayu sahabat semua suku ini, menyatakan komitmennya untuk benarbenar melayani kepentingan masyarakat luas, bukan kepentingan pribadi maupun golongan tertentu. Mantan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut yang memiliki pesantren dan sekolah tersebut telah mendaftar untuk maju sebagai Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan ke Partai NasDem, PSI, Golkar, dan PDIP. Syafii juga telah mengambil formulir ke Partai Hanura serta siap mendaftar ke Demokrat, PKS, Gerindra, Perindo, dan lainnya. Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Medan H Aja Syahri merespon dengan baik program Gebermen ‘ala’ Mhd Syafii tersebut. ‘’Memang kota Medan ini perlu pembenahan secara total dan Pak Mhd Syafii dikenal mantan birokrasi serta akademisi yang kini terjun ke dunia politik dinilai mampu. Apalagi komitmennya mengutamakan kepentingan masyarakat luas dari kepentingan pribadi,” tutur Aja. (m49)

Waspada/ist

GUBSU yang juga Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Edy Rahmayadi, menerima bantuan dana sebesar Rp500 juta, dari Dirut PT.Bank Sumut Muchammad Budi Utomo.

Bea Cukai Dan Balai Karantina Perkuat Pemeriksaan Bersama BELAWAN (Waspada): Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dan Balai Karantina Sumut memperkuat sinergitas pemeriksaan bersama (joint inspection) untuk meningkatkan produksi ekspor dan impor melalui Pelabuhan Belawan. Peluncuran joint inspection Otoritas Kepabeanan dan Otoritas Karantina yang dinaungi Lembaga Nasional SingleWindow bekerja sama dengan beberapa instansi lain berlangsung di Aula KPPBC Tipe Madya Pabean (TMP) Belawan, Selasa (10/11). Kegiatan sinergitas untuk mempermudah proses ekspor dan impor sekaligus merayakan Hari Antikorupsi Internasional. Acara dihadiri sejumlah pejabatan dari Bea Cukai, Balai Karantina, pengusaha, stakeholder dan para undangan. Kakanwil DJBC Sumut Oza Olivia, mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama melibatkan beberapa instansi, diantaranya Bea Cukai dan Balai Karantina yang terdiri dari Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Karantina Ikan serta Lembaga Nasional SingleWindow.“Joint Inspection bertujuan mempermudah birokrasi untuk proses ekspor dan impor,” jelas Olivia. Kegiatan ini, tambah Olivia, baru diuji coba. apalagi Pelabuhan Belawansebagaipilotproyek.Jadi,dalamkegiatanpemeriksaanbarang tang yang melibatkan Bea Cukai, Karantina dan Lembaga Nasional SingleWindow di Pelabuhan Belawan cukup tinggi. Maka, diperkuat joint inspection untuk menuju single submission ke depannya. Harapannya, sambung Olivia, dengan adanya keterlibatan stakeholder dapat melihat proses ekspor dan impor secara mudah sehingga, pengguna jasa terkait kepabeanan dan karantina dapat memahami terhadap prosedur dalam pelaksanaan joint inpection di Pelabuhan Belawan. “Dengan peluncuran uji coba ini, dalam dilaksanakan secara full untuk dipahami. Kita juga tegaskan, kegiatan ini dalam rangka hari anti korupsiinternasional,BeaCukaimemberikanawardkepadapengguna jasa importir dan eksportir serta PPJK terbaik,” katanya.(h04)

Kerja Maksimal, Anggota DPRD Adakan Raker MEDAN (Waspada): DPRD Kota Medan menggelar rapat kerja (Raker) tahun anggaran 2019, di Hotel Niagara Parapat, 11-13 Desember 2019. Acara yang digelar selama 3 hari itu turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kota Medan juga terlihat hadir. Ketua DPRD Medan Hasyim mengatakan, raker sejatinya digelar sebelum APBD tahun anggaran berikutnya disahkan yakni harusnya 31 September, tapi karena pelantikan anggota DPRD Medan periode 2019-2024 baru dilakukan September dan pengesahan pimpinan November 2019. “Jadi rencana kerja (Renja) yang dihasilkan melalui raker disesuaikan dengan anggaran sekretariat DPRD yang disahkan. Raker tahun depan dilaksanakan sebelum APBD 2021 disahkan,” ujar Hasyim dalam Raker DPRD Medan, di Hotel Niagara, Rabu (11/12) sore. Menurut dia, sudah saatnya anggota untuk bekerja secara maksimal. Euforia usai dilantik harus ditinggalkan. “Kita harus bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, makanya harus bekerja keras. Elemen dan masyarakat menyoroti apa yang sedang dan akan dikerjakan, untuk itu marilah bekerja untuk masyarakat dengan jujur dan ikhlas,” tuturnya. PltWali Kota Medan Ir Akhyar Nasution mengatakan, sinergitas antara eksekutif dan legislatif perlu disatupadukan dan dikomunikasikan untuk medan rumah kita. “Karena dalam waktu dekat kita punya tugas dalam hal legilisasi yakni rencana Omnibus Law atau penggabungan 74 UU. Mari kita cermati apa saja yang masuk dalam gabungan itu, karena pasti banyak perdebatan dan kepentingan. Namun kepentingan masyarakat harus tetap diutamakan,” sebutnya. (cyn)

Waspada/ME Ginting

PLT WALI Kota Medan diwakili Kadis Pariwisata Agus Suriono saat menghadiri Welcome Dinner dan Medan Fam Trip and Travel Mart 2019 dengan 90 perusahaan.

Pemko Ajak Biro Perjalanan Promosikan Wisata Medan MEDAN ( Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, mengadakan Welcome Dinner dan Medan Fam Trip and Travel Mart 2019 dengan 90 perusahaan biro perjalanan wisata dari dalam dan luar negeri, Kamis (12/12). Event ini bertujuan untuk mempromosikan dan menjual wisata yang ada di Kota Medan, baiksenidanbudaya,heritagemaupunanekakuliner yang selama ini terkenal dengan dua rasa yakni enak dan enak sekali. Dengan demikian jumlah wisatawan yang datang akan lebih banyak lagi. Adapun 90 perusahaan biro perjalanan wisata yang mengikuti 2nd Medan Fam Trip dan Travel Mart 2019 itu berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, serta sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Bali, Palembang, Padang, Aceh, Pekanbaru, Lampung, Jambi, Batam, Maluku, Palu, serta Tanggerang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan biro perjalanan wisata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Medan. Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Kadis Pariwisata Agus Suriono menyambut dan mendukung penuh digelarnya 2nd Medan Fam Trip & Travel Mart 2019. Sebab, sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan. Oleh karena itu target untuk mewujudkan Medan sebagai destinasi wisata kota akan menjadi trend menarik di masa depan berdasarkan alasan yang rasional. “Terlebih lagi Kota Medan terletak di bagian barat wilayah Indonesia cukup strategis sebagai pintu masuk bagi wisatawan mancanegara,” kata Agus. Dijelaskan Agus, Kota Medan tahun demi tahun semakin meningkat dalam perkembangan industri pariwisata. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah hotel dan berbagai sarana hiburan. Atas dasar itulah, dia berharap melalui

kegiatan ini para perusahaan biro perjalanan wisata dapat mensosialisasikan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kota Medan. “Di samping itu kita juga berharap perusahaan biro perjalanan wisata yang berasal dari luar kota Medan, dapat membantu biro perjalanan wisata yang ada di kota Medan, untuk menjual paket tour, sehingga wisatawan yang datang ke kota Medan akan lebih banyak lagi. Termasuk, membantu pengelola destinasi dan industri pariwisata serta pelaku ekraf yang ada di kota Medan untuk menjual produk-produknya,” sebutnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pariwisata di Kota Medan. Kata dia, event yang digelar Dinas Pariwisata Kota Medan bekerjasama dengan Asitav dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) diikuti 90 perusahaan biro perjalanan wisata dari dalam dan luar negeri. Solahuddin menjelaskan, adapun tujuan event ini digelar untuk memperkenalkan secara langsung objek wisata di Kota Medan, baik heritage, seni budaya serta kuliner. “Melalui event ini, kita harapkan seluruh perusahaan biro perjalanan wisata yang hadir, dapat mempromosikan dan menjual seluruh potensi wisata yang dimiliki Kota Medan, sehingga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tertarik dan datang mengunjungi Kota Medan,” tuturnya. Guna mendukung mempromosikan potensi wisata di Kota Medan, Solahuddin mengajak seluruh perusahaan biro wisata perjalanan yang hadir untuk mem-follow akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Medan, di antaranya Instagram, facebook, twitter .”Mari kita membangun jaringan untuk membangun pariwisata di Indonesia, termasuk kota Medan,” ujarnya. (m50)

BUMN Merugi Jangan Jadi Beban APBN MEDAN (Waspada): Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugi dan kinerjanya tidak bisa dipertahankan lagi, sebaiknya jangan menjadi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Artinya, pemerintah tidak perlu mempertahankannya lagi dan sebaiknya dijual untuk dikelola pihak swasta. Demikian dikatakan Pakar Ekonomi Wahyu Ario Pratomo kepada Waspada, di Medan, Rabu (11/12). Menurut dia, memang kajian itu harus dilakukan terlebih dahulu oleh pemerintah. Tapi bila akhirnya membuat APBN membengkak dan sudah tidak memungkinkan untuk dikelola lagi, sebaiknya dijual saja. Meski hal ini berat bagi pemerintah. “Ini kan bicara bisnis, bila merugi jangan sampai itu diperparah, apalagi bila itu perusahaan negara yang tidak menyangkut hidup orang banyak. Dikhawatirkan pihak lain justeru enggan membelinya, karena namanya sudah tercoreng dan dikategorikanperusahaantidaksehat,”sebutWahyu. Memang, kata Wahyu, ini pilihan sulit bagi pemerintah, namun perusahaan milik negara juga kadang banyak kepentingan politik didalamnya, serta jabatan strategis yang harus dipertahankan. Kemudian, keberadaan Otorita Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas perusahaan lembaga keuangan dan swasta, juga dalam posisi yang

sulit. Kenapa? satu sisi OJK adalah lembaga pemerintah dan sisi lainnya OJK tentu berusaha untuk menyembunyikan ketidaksehatan posisi perusahaan, agar publik tidak secepatnya menjustifikasi perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang tidak sehat. Kekhawatiran OJK dalam hal ini, tentu akan melebar kepada penanam saham di perusahaan tersebut akan menarik sahamnya secara beramairamai. Yang dalam perbankkan mengalami rush. Menyangkut BUMN PT. Garuda yang saat ini sedang disorot, Wahyu menilai, perusahaan go publik milik pemerintah ini cukup profesional dalam mengelola manajemennya. Namun kesalahannya hanya pada sifat dan watak dari manusianya. Sama halnya dengan PT. Asuransi Jasa Raharja yang BUMN milik pemerintah, seperti yang disebutkan anggota DPR RI saat ini sedang mengalami kerugian puluhan triliun, padahal didalamnya menyangkut hidup orang banyak. “Tentu hal ini juga membuat posisi yang sulit bagi pemerintah. Sehingga pemerintah harus membuat kajian dan pertimbangan yang mendalam,” tutur dosen ekonomi USU ini. Menurut Wahyu, dalam hal ini pemerintah tidak perlu malu bila memang tidak bisa dipertahankan lagi, apalagi harus memerlukan suntikan dana terus menerus dari APBN. (clin)

Tim UPPM Polmed Bantu Mesin Pengolahan Pelet Ikan MEDAN (Waspada): Unit Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Politeknik Negeri Medan (UPPM Polmed), kembali melakukan Program Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG). Kali ini mereka membantu pengadaan mesin pengolahan pakan ikan, sebagai upaya mengatasi mahalnya biaya pakan ikan. Mesin pengolahan pakan ikan diberikan kepada masyarakat di Desa Lau Tepu, Kec. Salapian, Kab. Langkat. “Untuk mengatasi sulit dan mahalnya mendapatkan pakan ikan, kita membantu memberi mesin pengolahan pakan ikan, sehingga diharapkan masyarakat peternak ikan dapat terbantu,’’ kata Ketua Tim PPTG Drs.Yulfalentino, MT, dalam siaran persnya, Kamis (12/12). Menurut Yulfalentino, Desa Lau Tepu merupakan daerah perkebunan sawit yang dimiliki pemerintah dan swasta yang cukup luas.

Maka masyarakat setempat banyak membuat kolam ikan untuk pembibitan serta membesarkan ikan. Selama ini mereka mendapatkan pakan ikan dengan cara membeli dengan harga yang relative mahal. Apalagi jarak tempat pembeliannya cukup jauh dari lokasi mereka. “Karena jauh tempat penjualan, maka masyarakat bergotong royong untuk mencari pakan ikan alami berupa daun kangkung, daun keladi, dedak halus, serta sisa makanan di rumah, kalau ada. Sehingga perkembangan ikannya agak lambat,” ucapnya. Adapun pendanaan pengabdian ini, kata Yulfalentino, bersumber dari UPPM Politeknik Negeri Medan. Dengan adanya bantuan mesin pembuat pelet atau pakan ikan ini, masyarakat dapat terbantu. (m12)

Waspada/Ist

TIM Pengabdian Kepada Masyarakat menyerahkan mesin pembuat pelet pakan ikan yang diterima oleh Ketua Peternak Ikan Khairul.


Medan Metropolitan Kasus Dugaan Pembunuhan Hakim Belum Terungkap

WASPADA

A4

MEDAN (Waspada): Kasus Dugaan pembunuhan Hakim PN Medan sampai saat ini masih gelap atau belum terungkap, walaupun polisi sudah melakukan pemeriksaan 25 saksi. Sejak ditemukan mayat Jamaluddin, 55, di mobilnya di kebun sawit Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, Jumat (29/11), hingga saat ini pelaku belum diketahui. Padahal, Kapoldasu sudah menyampaikan pelakunya orang dekat. Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dadang Hartanto

yang dikonfirmasi soal kasus dugaan pembunuhan hakim ini apakah sudah ada titik terang atau masih gelap, belum memberikan jawaban. Kabid Humas melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi mengatakan belum ada ada titik terang. “Belum ada perkembangan,” katanya. Sedangkan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto saat kunjungan kerja (Kunker) di Polrestabes Medan, Senin (9/ 12) mengatakan, hingga saat ini Polisi masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN)

Medan Jamaluddin, dan polisi sudah memeriksa 25 saksi. Menurut Kapoldasu, saat ini pihaknnya masih mendalami informasi dan alibi yang diberikan para saksi. Begitu juga dengan analisa hasil pemeriksaan Labfor maupun bukti yang lain. ”Artinya kasus itu sangat tergantung pada alat bukti dan saksi yang bisa kita miliki,” ujarnya. Kapoldasu menjelaskan, pihaknya bisa menduga kasus ini apa dan keterkaitannya dengan apa. “Tetapi, untuk menentukan tersangkanya siapa tidak bisa dan tidak boleh sembarangan,” sebutnya. Agus Andrianto memasti-

kan, kasus ini tidak ada hubungannya dengan proses hukum yang sedang ditangani korban. “Saya rasa tidak. Tidak ada kaitannya dengan proses hukum yang sedang ditangani korban,” tuturnya. Disinggung soal peran istri korban dalam memberikan informasi dan data kepada polisi dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya akan mengkroscek dengan yang lain. Mengenai korban diduga tewas dalam rentang 12 - 20 jam sebelumnya, sehingga ada dugaan korban meninggal dunia di rumah, menurut Agus, rentang waktu tersebut sebagai antara.

“Namanya antara, bisa (dalam) rentang waktu itu. Tapi kan tidak bisa kita pastikan bahwa itu 20 jam, kan tidak bisa begitu. Tapi antara rentang waktu itu,” katanya. Sebelumnya, Hakim yang juga humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, warga Perumahan Royal Monaco, Gedung Johor, Kel. Medan Johor, ditemukan tewas di dalam mobil BK 77 HD di areal kebun sawit Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, Jumat (29/11) siang. Mayat korban ditemukan di bangku kedua belakang kursi sopir dengan kondisi tangan terikat. (m39)

Cegah Kejahatan Dengan Iman Dan Penegakan Hukum MEDAN (Waspada): Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Alwashliyah (Univa) DR H Alimuddin Siregar SH, SPd, MHum menyebutkan, untuk mencegah semua tindak kejahatan dalam kehidupan harus didasari iman dan takwa. Sekaitan itu pula penegakan hukum secara berkeadilan harus ditegakkan.

Hal itu dikatakan Alimuddin kepada Waspada, di Medan, Selasa (9/12), menyikapi banyaknya proses hukum yang terjadi diberbagai level pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Antisipasi terjadinya tindak kejahatan sangat perlu dilakukan. Ibarat istilah kedokteran pencegahan lebih baik dari

mengobati. Begitu juga dengan bentuk-bentuk kejahatan yang terjadi di Indonesia ini, hendaknya penegakan hukum itu benar-benar ditegakkan. Menurut Alimuddin, hukum di negara kita sudah cukup baik, tapi penegakan hukumnya masih sangat lemah. Contohnya masalah narkoba, ini adalah kejahatan yang merusak anak

Waspada/Ist

WAKIL Ketua KPK Laode M Syarif, dipakaikan ulos dan disambut tarian dan lagu Rayuan Pulau Kelapa saat melakukan kunjungan ke Universitas HKBP Nommensen Medan.

Wakil Ketua KPK Kunjungi Universitas Nommensen M E D A N ( Wa s p a d a ) : Mengenakan kemeja putih dan keper hitam, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif berkunjung ke Universitas HKBP Nommensen Medan, Kamis (12/12). Kunjungan ini merupakan agenda kuliah umum yang mengangkat tema Peran Perguruan Tinggi Dalam Pemberantasan Korupsi. Disambut dengan ulos dan lagu Rayuan Pulau Kelapa, Laode mengaku, kehadiran dirinya sebagai orang yang memerangi korupsi sebenarnya terbalik. KPK lah yang seharusnya belajar ke Perguruan Tinggi dan Organisasi Keagamaan untuk mencari solus terbaik penanganan korupsi di Indonesia. “Saya selalu tidak nyaman menjelaskan apa itu anti korupsi. Seharusnya KPK yang datang ke Perguruan Tinggi dan

organisasi keagamaan untuk belajar anti korupsi,” ujar Laode. Laode terkesima dengan sebuah kalimat dari Alkitab yang terpampang di pintu masuk Gedung Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen. Tulisan itu merupakan kalimat dalam Alkitab Amsal 1:7 yakni “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”. “Saya berdiri, saya melihat tulisan itu, dari Amsal. Saya kira di situ semua sudah jelas. Kitabkitab agama lainnya juga ada menjelaskan ini. Korupsi bukan cuma jahat. Tapi jauh lebih jahat dari kejahatan kejahatan lainnya,” sebut Laode. Pemilik gelar hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar ini menyampaikan

korupsi adalah kejahatan yang serius. Korupsi merusak pasar, merusak proses demokrasi, melanggar HAM, meruntuhkan tatanan hukum, menurunkan kualitas hidup, dan biasanya dia menyakiti orang yang miskin. Oleh karenanya korupsi harus dijadikan musuh bersama. Sementara itu, Rektor Universitas HKBP Nommensen Dr Haposan Siallagan, meminta mahasiswa mencermati apa yang disampaikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Sebab apa yang disampaikan sejalan dengan cita-cita rektorat Universitas HKBP Nommensen. “Karena kita akan menghadirkan pusat studi korupsi di Universitas HKBP Nommensen Medan, dan merencanakan ada mata kuliah Anti Korupsi di Universitas HKBP Nommensen,” tuturnya. (m37)

Rancang Mesin Cetak Sosis Untuk Tingkatkan Usaha Warga MEDAN (Waspada): Berkembangnya pedagang bakso dan sosis bakar saat ini, bisa jadi sebagai alternatif baru mata pencaharian masyarakat. Keadaan ini membawa dua keuntungansekaligus,yaitupening-katan gizimasyarakatdanpe-ningkatan pendapatan pedagangnya. Berkembangnya pedagang bakso dan sosis bakar keliling juga telah meningkatkan permintaan suplai sosis. Sementara harga sosis bermerek relatif mahal dan tidak mampu dijajakan pedagang keliling, karena harga tidak terjangkau masyarakat umum. Nuryono, warga Desa Bakaran Batu, Deliserdang, salah seorang pembuat bakso menangkap peluang itu untuk mengembangkan usaha kecilnya, serta berencana mening-

katkan pembutan sosis ikan selain bakso ikan. Rencana itu tentu sangat membantu pedagang bakso dan sosis bakar keliling, karena sosis ikan yang disediakan dapat menekan harga sebagaimana bakso ikannya selama ini. Hal inilah yang melatar belakangi tim PKM Polmed yang diketuai Drs Bambang Sugiyanto bersama dua anggota Ir Ashuri MT, dan Dr Joko Kusmanto, belum lama ini untuk membantu mengembangkan usaha Nuryono. Menurut Bambang Sugiyanto, setelah berkoordinasi dengan mitra, tim langsung memikirkan cara merancang mesin pencetak sosis ikan, karena mesin ini tentu saja berbeda dari mesin pencetak bakso. “Di samping itu, mesin

juga harus dibuat dari logam stainless agar lebih higenis tidak terkena karat logam,” ujarnya. Bambang menjelaskan, setelah melalui serangkaian penjajakan informasi yang diinginkan, akhirnya tim PKM memberikan hibah sebuah mesin pembuat sosis manual yang dapat mejawab keinginan Nuryono untuk mengembangkan sosis ikan miliknya. Karena dengan mesin sosis tersebut Nuryono dapat meningkatkan produksi sosis ikan dalam jumlah yang relatif sesuai dengan permintaan pasar. Bambang berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi Nuryono dan juga para pedagang sosis ikan bakar keliling, karenadapatmemperolehbahan yang dapat mereka jual dengan harga yang terjangkau. (cwan)

Waspada/Ist

TIM PKM Polmed diketuai Drs Bambang Sugiyanto bersama dua anggotanya Ir Ashuri MT, dan Dr Joko Kusmanto menghibahkan mesin pembuat sosis kepada Nuryono selaku pengusaha sosis dan bakso ikan.

bangsa. Bila saja penegak hukum mau bekerja dengan iman, apa susahnya mencegah masuknya penyelundupan barang haram itu dari luar negeri. Tapi itu berlangsung, kata dia, karena ada keuntungan dan kepentingan masing-masing oleh beberapa pihak. Padahal jelas, ini bentuk kejahatan yang harus diberantas agar tidak merusak otak anak bangsa. “Apalagi bila kita telaah, seperti biaya rehabilitasi para pemakai narkoba, pemerintah mengeluarkan anggaran negara yang cukup besar. Karena penegakan hukum lemah, praktik itu tetap berlangsung. Begitulah kebanyakan anggaran negara ini terlalu banyak tersiasiakan,” tuturnya. Sama halnya dengan terjadinya korupsi, menurut Amiruddin, pada saat seseorang untuk menjadi pemimpin di satu daerah, dia sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk Pemilukada. Akhirnya, bagaimana cara agar uang tersebut kembali, kalau bukan dengan melakukan berbagai cara bentuk kejahatan yakni korupsi.

Tentang wacana yang jauhjauh hari kita dengar yakni hukuman mati bagi para koruptor, Alimuddin lebih cenderung mengklasifikasikan bentuk kejahatan ini. Dia berpendapat, bila itu dilakukan hanya uang receh dan level jabatannya hanya biasa saja, tentu ini perlu penegakan hukum yang berkeadilan. “Namun bila itu bentuk kejahatan korupsi sangat berdampak pada kerugian negara yang cukup besar, dan hidup sang koruptor sudah berkecukupan, namun masih melakukan korupsi uang rakyat, maka hukuman mati tersebut tidaklah salah,” katanya. Dijelaskannya, kesemua itu harus kembali pada keimanan seseorang. Terjadinya korupsi tentu karena ada yang menyogok dan disogok. Secara hukum Allah dan hadist Rasulullah, bahwa Allah melaknat orangorang seperti itu dan dua-duanya masuk neraka. “Yang terpenting adalah penegakan hukum harus benar-benar dilaksanakan, karena kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya. (clin)

Bayinya Dibawa Pergi, Istri Laporkan Suami Ke Polisi BELAWAN (Waspada): Diduga membawa kabur bayi yang baru dilahirkan oleh istrinya, seorang suami dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Windasari, 28, warga Jl. Klambir V, Kel. Tanjunggusta, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, menduga suaminya berinisial MH, 28, akan menjual bayinya. Usai membuat pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (12/12), Windasari menuturkan, perbuatan yang diduga dilakukan MH dan seorang wanita berinisial SB, 55, terjadi pada Minggu 8 Desember 2019 sekira pukul 22:30 di Rumah Sakit Keliat Jl. Sultan Arab, Desa Klumpang Kampung, Kec. Hamparanperak. “Nggak tahu entah dibawa kemana anak saya, sempat saya tanyakan kepada MH tapi dia nggak mau ngasih tahu alamatnya, mungkin dijual untuk membayar biaya operasi sesar persalinan saya sebesar Rp5 juta,” ujar Winda. Menurut Winda, usai dirinya keluar dari rumah sakit, MH datang ke rumahnya mengantarkan uang Rp800 ribu dengan cara mencampakannya seraya berkata bahwa uang itu untuk membeli jamu. “Dia meminta agar tidak usah lagi memikikan anak saya. Saya tolak dan pulangkan uangnya, karena saya hanya mau anak itu kembali, tapi dia tidak perduli dan pergi begitu saja,” sebut Winda yang bersikeras akan tetap menuntut bila anak bayi perempuannya dijual. Sebelumnya, peristiwa ini sempat diposting di akun bernama Winda Syaharye di sosial media tanggal 9 Desember 2019. Atas peristiwa dugaan tindakan pidana perdagangan anak tersebut, didampingi ibunya,Winda akhirnya mambuat pengaduan ke Resor Pelabuhan Belawan dengan Nomor : LPM / 198 / XII / 2019 / SPKT III / pertanggal 10 Desember 2019 Pukul 14:00 WIB. Winda berharap kepada pihak kepolisian, agar segera menindaklanjuti pengaduan tersebut. Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H Ikhwan Lubis saat dikonfirmasi wartawan via seluler pasca pengaduan yang dibuat Winda pertanggal 10 Desember 2019 pukul 14:00 mengatakan, akan mengecek laporan tersebut. “Saya lihat dulu LP nya, akan saya crosscheck,” katanya. (h04)

Alasan Kesehatan, Terdakwa Konsumsi Daun Khat MEDAN (Waspada): Terdakwa kasus narkotika jenis daun Khat, Said Abity Abdurahman, memberikan kesaksian dalam persidangan. Terdakwa, warga negara Ethiopia, mengakui daun Khat yang diterima dari negara asalnya seberat 7,9 Kg, digunakan untuk keperluan kesehatannya. “Untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual,” ujar penerjemah terdakwa Said Abity Abdurahman, di ruang Cakra 7 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (11/12). Majelis hakim yang diketuai Jarihat Simarmata menanyakan tujuan terdakwa mengkonsumsi daun Khat tersebut. “Kata terdakwa, untuk keperluan kesehatan. Untuk Obat diabetes katanya,” kata penerjemah terdakwa. Anehnya, dengan berat 7,9 Kg tersebut, terdakwa mengaku mengonsumsi untuk keperluan sendiri. Selain itu, terdakwa juga mengaku mendapatkan rekomendasi dokter dari negara asalnya. “Kalau dokter di Indonesia dia mendapat izin tidak?,” sebut hakim Jarihat. “Kalau di Indonesia nggak tahu,” tutur penerjemah. Usai mendengarkan keterangan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda tuntutan. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rita Suryani Sinulingga dalam dakwaannya menyebutkan, terdakwa Said ditangkap pada 18 Juli 2019 sekira pukul 13:30, bertempat di Jl. Binjai Km 12,7 Wisma Keluarga No 44, Kec. Medan Sunggal. Petugas Ditresnarkoba Polda Sumut, mendapat informasi dari petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, yang mencurigai paket yang berasal dari Ethiopia. Atas temuan tersebut, selanjutnya petugas Bea dan Cukai Bandara Kuala Namu, petugas kantor pos Sentra Pelayanan Pos Tanjung Morawa, Deliserdang, dan petugas kepolisian melakukan control delivery. Lalu sekitar pukul 10:30, saksi Adrian Alwin dan saksi Leonardo DD Nainggolan (keduanya polisi) yang menyamar seolah-olah petugas dari kantor pos mengantarkan paket untuk membantu kegiatan control delivery dan menangkap terdakwa berikut barang bukti daun Khat. (cra)

Jumat 13 Desember 2019

Waspada/Rama Andriawan

TERDAKWA Anwar Fuseng saat menjalani sidang dakwaan di PN Medan, Kamis (12/12).

Anwar Fuseng Suap Remigo Rp300 Juta MEDAN (Waspada): Anwar Fuseng Padang diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, terkait kasus suap mantan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, di Ruang Cakra Utama PN Medan, Kamis (12/12). Wakil Direktur CV Wendy itu, didakwa telah menyuap Remigo Yolando Berutu terkait pekerjaan proyek infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Pakpak Bharat, 2018 silam. Anwar Fuseng yang merupakan warga Jambu Mbellang, Desa Siempat Rube II, Kec. Siempat, Kab. Pakpak Bharat, telah memberikan uang ke Remigo Yolando Berutu sebesar Rp300 juta untuk mendapatkan paket pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Pakpak Bharat, berupa pengaspalan jalan Wisata Lae Mbilulu (TrajuSumbul-Lae Mbilulu). “Terdakwa Anwar Fuseng Padang turut serta memberi atau menjanjikan sesuatu yaitu berupa uang tunai Rp300 juta kepada Remigo Yolando Berutu selaku Bupati Kabupaten Pakpak Bharat melalui Plt Kadis PUPR David Anderson Karosekali dan orang kepercayaan Remigo, Hendriko Sembiring,” ujar JPU dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ikhsan Fernandi dan Mohamad Nur Azis, di hadapan majelis hakim diketuai Azwardi Idris. Jaksa menyebutkankan, terdakwa pada Februari 2018, datang menemui David Anderson

dan ditawarkan proyek senilai Rp2 miliar. Tetapi terdakwa wajib memberikan fee 10 % untuk Bupati dari nilai proyek dan 15 % di setiap termin pencairan uang proyek. Untuk mendapatkan proyek tersebut, maka terdakwa diminta David menyerahkan uang sebesar Rp250 juta dan terdakwa menyanggupinya. Uang tersebut diserahkan pada 1 Maret 2018. Terdakwa meminta agar dibuatkan kuwitansi bertuliskan ‘pinjaman untuk biaya perobatan’ sebagai tanda terima uang dari David Anderson. “Uang tersebut lalu diserahkan David Anderson Karosekali ke Remigo Yolando Berutu melalui Jufri Mark Bonardo Simanjuntak selaku ajudan bupati di pendopo rumah dinas bupati,” ujarnya. Proyek Pengaspalan Jl. Wisata Lae Mbilulu didapatkan dengan nilai proyek sebesar Rp2,03 miliar lebih. Tetapi, pada 14 November 2018, David Anderson kembali meminta uang Rp100 juta kepada terdakwa sebagai sisa fee tersebut. Keesokan harinya, terdakwa mengaku hanya sanggup memberikan Rp50 juta dan diserahkan pada 16 November 2018. Dalam persidangan terpisah, Jaksa KPK juga menyidangkan kontraktor lainnya Dilon Bancin dan ASN staf bidang Perkim Pakpak Bharat, Gugun Banurea. Keduanya didakwa menyuap Remigo Yolando Berutu sebesar Rp720 juta. (cra)

Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Terdakwa Tidak Tahu Soal Silang Sengketa MEDAN (Waspada): Apriliani, terdakwa kasus dugaan pemalsuan surat tanah seluas 14.910 M2 memberikan keterangan di persidangan. Dalam keterangannya di hadapan Hakim Ketua T Oyong, terdakwa menjelaskan mengetahui soal tanah seluas 14 ribu meter di Jl. Pancing. Namun saat menjual, dia hanya memilki surat dari Belanda. Sehingga hal itulah yang menjadi dasar terdakwa menjual tanah itu. “Saudara menjual tanah itu, apa dasarnya? Bisa gak ditunjukkan,” tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan dalam sidang yang berlangsung di Ruang Cakra 7 Pengadilan Negeri (PN) Medan. “Alas hak dari Belanda,” jawab terdakwa. Jaksa lalu menanyakan dasar lainnya, apakah ada juga surat penyerahan sebagai ahli waris ke terdakwa, serta apakah surat yang menyatakan terdakwa merupakan anak tunggal juga menjadi bagian dari dasar penjualan tanah itu. Namun terdakwa membantahnya. Selanjutnya, terdakwa juga ditanyakan perihal saat menjual tanah itu apakah disampaikan ke Budi Tukimin. Namun, terdakwa mengaku tidak ada menyampaikannya. “Karena kemarin tidak kepikiran sampai mereka menuntut,” kata terdakwa. Bahkan, dia juga tidak mengurus surat silang sengketa ke kelurahan. Dia menyebutkan, saat di hadapan notaris tidak ada ditanyai soal surat silang sengketa. Dalam sidang itu, hakim anggota juga kembali menanyakan soal kesaksian terdakwa yang

menyatakan dialah anak tunggal sebagai ahli waris. Sebab, pengakuan saksi Pendi pada sidang sebelumnya, dia merupakan saudara terdakwa. “Waktu itu tidak ada komunikasi dengan abang kandung, makanya menjadi alasan sebagai pewaris tunggal. Dari tahun 2007 dia sudah tinggalkan rumah. Surat ahli warisnya dibuat tahun 2017,” kata terdakwa. Usai mendengarkan keterangan terdakwa, hakim meminta JPU untuk menyusun nota tuntutan yang akan dibacakan pada sidang pekan depan. Hakim juga mengingatkan terdakwa, harusnya bila memang sudah tidak ada komunikasi dengan abang terdakwa, mestinya dibuat keterangan dari pengadilan. Dalam dakwaan JPU Randi Tambunan menyebutkan, kasus ini bemula saat Ng Giok Lan (ibu kandung terdakwa Apriliani) mempunyai warisan tanah yang terletak di Jl. Pancing II Lingk II, Kel. Besar d/h Kampung Besar, Kec. Medan Labuhan, seluas 14.910 M2. Terdakwa Apriliani menjual tanah tersebut dasar Surat Keterangan Hak Warisan Ahli Waris Kelas Satu Nomor: 12/NI/N-SKHW/III/2014 tanggal 17 Maret 2014 bertalian dengan Surat Keterangan No 470/971/RP-II/2014 tanggal 19 Februari 2014. Akibat perbuatan terdakwa, kedua korban merasa keberatan dan melaporkannya ke Polda Sumut. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 385 ke-1 KUHP subsider Pasal 263 ayat (1) KUHP. (cra)

UMN Sosialisasikan Metode Pengajaran Berinovasi Dan Berbasis Digital MEDAN (Waspada): Puluhan guru dari berbagai bidang studi (mata pelajaran) di SMA Pembangunan Perbaungan, Kab. Serdangbedagai (Sergai), sangat antusias mendengarkan arahan dari para dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, baru-baru ini. Para guru yang didampingi Kepala SMA Pembangunan Perbaungan Hj Siti Juni Rahmatillah SSi, mendapat masukan dari dosendosen UMN Al Washliyah tentang metode pengajaran yang berinovasi dan berbasis digital dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Ketua Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) yang juga dosen UMN Al Washliyah Sutikno MPd, PhD menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan dengan mitra SMA Pembangunan Perbaungan di Sergai ini, merupakan aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap masyarakat. “Melalui pengabdian kepada masyarakat ini, kami ingin berbagi ilmu dan memberikan masukan kepada guru-guru SMA di sini, bagaimana menyampaikan materi bahan ajar yang tentunya disesuaikan dengan perkembangan teknologi sekarang ini,” kata Sutikno selaku ketua tim pengabdian masyarakat.

Pengabdian masyarakat ini, menurut dia, merupakan wujud kepedulian Perguruan Tinggi khususnya UMN Al Washliyah terhadap masyarakat dalam mengaplikasikan hasil riset yang dituangkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang diharapkan mampu memberi inovasi pengajaran baru bagi guru di SMA Pembangunan Perbaungan. Dalam paparannya, Sutikno menuturkan, pentingnya memperbaharuhi soft skill sebagai basis perubahan data dan penerapan inovasi pendidikan berbasis digital, yang diharapkan mampu menciptakan industri kreatif sebagai tantangan kurikulum di masa yang akan datang. Senada dengan hal itu, Kepala SMA Pembangunan Hj Siti Juni Rahmatillah sangat mengapresiasi dengan kehadiran tim pengabdian masyarakat dari UMN Al Washliyah. “Kami sangat senang dan berterimakasih atas kehadiran tim pengabdian masyarakat UMN AlWashliyah. Banyak hal inovatif yang kami dapat, yang selama ini tidak tahu. Kami berharap hal ini bisa terus berlanjut, sehingga kebermanfaatan hadirnya tim pengabdian masyarakat bisa terus kami rasakan,” kata Hj Siti Juni. (clin)

Waspada/Ist

KETUA Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) dihadapan Kepala SMA Pembangunan dan para guru menjelaskan tentang metode pengajaran berbasis digital.


A5 Jumat, 13 Desember 2019

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

MITSUBISHI PROMO - Xpander DP 6 Jtan - Pajero Sport DP 78 Jtan - L300 DP 14 Jtan - Colt Diesel + karoseri DP 22 Jtan Serius Hub: Heru 081360079780 190985

FORD Ecosport Titanium Manual Thn 2014 Warna putih. BK Mdn Rp 130jt. Hub : 081265942789 191007

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Harian Umum

TRAVEL

PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN TOURS & TRAVEL

WASPADA

Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH AN 13 H OH REGULER 10H D AKET UMR 1. P DAN UMROH PAKET DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR 3. UMR OH AWAL RAMADHAN PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR UMROH RAMADHAN,, PER 4. UMR OH SY AWAL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6. Haji Plus dan Haji Furada Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan

}

Telp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

PENGHANGAT AIR

TERCECER

LOWONGAN

ALAT MUSIK

YAYASAN SEP A HUSAD A SEPA HUSADA

PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita Untuk: Baby Sitter/P.Jompo/ K.Asuh Gratis Asrama & Makan. Hub: 085371329792 08116021629 125198

BUTUH DANA PINJAMAN EXPRESS SEMENTARA Hanya ada di PT PRS Multi Financial Jl Nibung Raya No 237 Medan. Bunga hanya 5% bisa bayar jasa saja. Info lebih lanjut Hubungi : 0813 6178 0348, 0812 6207 7371 190946

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJUAL Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi: WA: 081262054819 HP: 081265322436

TERCECER Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I No 5717/2011. Tgl 15-11-2011, Pemegang Hak Tanggungan PT Bank Mandiri (persero) Tbk 190991

TERCECER SIPTB No 5113/5656/ PDPKM/1999. Stand No 24 Pasar Simalingkar An Ratna br Karo

TERCECER Akta Perjanjian Melakukan Jual Beli No 50 Tgl 27-02-2012 An Malem Ukur Sembiring yg dibuat dihadapan Emas Deliana, SH Notaris di Deli Serdang 190992

TERCECER 1 (buah) BPKB Mobil Mitsubishi BK 1304 FK Atas nama Parno. No Rangka : L300B-005698 No Mesin: 4633-3BU6236

HILANG

WASPADA

TERCECER Telah Tercecer Satu buah BPKB (asli) Mobil Pick Up Merek Suzuki ST150 Tahun 2015, No.Pol.BB 8271 HD dengan No. Rangka MHYESL415FJ730846 dan No. Mesin G15A1D1016367 a/n Suhandi Lubis. Tercecer antara P.Sidimpuan dengan Sayurmatinggi Tapsel. Hub. 081361292676.

TERCECER STUK BK 8397 CY. No uji AB 01035055 GW. AN PT Kaharutama. Alamat Medan. Merk Toyota

TERCECER STUK BK 9235 BT. No uji MDN 18724 B. AN PT Pomona Indah Permai. Alamat Medan. Merk Toyota

TERCECER STUK BK 9948 LE. No uji JKT 259450 AN PT Fajar Buana Mulia. Alamat Medan. Merk Nissan

TERCECER STUK BK 8885 DG. No uji MDN 21036 A. AN Usin.Alamat Medan. Merk Isuzu

TERCECER STUK BK 8822 AX. No uji MDN 37501 A. AN PT Sarana Baja Perkasa. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

191004

TELAH TERCECER Surat Sebidang Tanah An Nurhayati ZA.Kepada Suhendra.Luas 200, 25 Kel Terjun Kec Medan Marelan Medan 191008

TERCECER STUK BK 8013 BN. No uji JKT 614782 AN Liong Tjin Jau. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER Surat Tanah No 5922/DT/00079 Ukuran Tanah 26,20 x 11,40 Jln Bhakti Gg Darma An Sukaryani Tercecer waktu Rehap Rumah. No Hp: 0813265203143 191000

191005

PERABOT

190996

BPKB BK 1001 VR. AN Roland Egmond Ruben Nomor Mesin: L 15Z51026011 BPKB Hilang tercecer di sekitar Medan Sunggal Merk/Type : Honda JAZZ GK 5 1.5 RS CVT Hp yang bisa dihubungi 0821 6690 3805 190995

191006

190767

190999

191003

191002

191001

PENDIDIKAN

BIMBINGAN BELAJAR TIDAR TERI AP ASAN DENGAN MA OLAH KEDIN APAA YANG AKAN DIUJIKAN MATERI KEDINASAN SEKOLAH BIMBINGAN/PELATIHAN TIHAN SEK BIMBINGAN/PELA 1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BIMBEL TIDAR

Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “ Pendaftaran 9 Des. - 18 Jan 2020

BIMBEL TIDAR LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MENGADAKAN TRY OUT UNTUK CPNS DAN KEDINASAN SABTU, 25 JANUARI 2020 PUKUR 09.00 - SELESAI DI BIMBEL TIDAR, JL. DAMAR NO. 9G SEI PUTIH TIMUR 1 MEDAN PETISAH TR Y OUT : CPNS - IPDN - POLTEKIP - POLTEKIM - STAN - STIS - ATKP - STTD - SMA TARUNA TRY NUSANTARA - SMA UNGGULAN - AKMIL - AKPOL - AAU - AAL - BINTARA TNI - POLRI FASILITAS TRY OUT * Soal Tes Try Out * Pembahasan soal Psikotes, Akademik & TKD * Tips & Trik lulus tes * Sosialisasi untuk motivasi & tanya jawab dengan yang berpengalaman dibidangnya * Cinderamata * Makan siang

INFORMASI & PENDAFTARAN

BIAYA PENDAFTARAN RP. 80.000,-

BIMBEL TIDAR Jl. Damar No. 9G Kel Sei Putih Timur 1 Kecamatan Medan Petisah

0812-6466-5177 (Rini) TAS RBA 0812-8146-1412 (Meiju) TA TE 0812-6434-8595 (WA Tidar) KUO facebook : @bimbellembahtidarr SETIAP TAHUN HAMPIR 50% KUOTA IPDN SUMUT DIISI DARI BIMBEL TIDAR TAHUN 2019, 13 ORANG DARI BIMBEL TIDAR MENGIKUTI PENDIDIKAN AKADEMI TNI-POLRI TAHUN 2019, 35 ORANG DARI BIMBEL TIDAR MENGIKUTI PENDIDIKAN BINTARA TNI-POLRI TAHUN 2019 20 ORANG LULUS MASUK PENDIDIKAN POLTEKIM, POLTEKIP, STAN, STIS, ATKP, STTD TAHUN 2019 SEBANYAK 17 ORANG LULUS MASUK KE SMA-SMA UNGGULAN (TARUNA NUSANTARA, MATAULI, YAYASAN SOPOSURUNG, DEL.KRIDA) TAHUN 2018 SEBANYAK 75% SISWA BIMBEL TIDAR LULUS TKD CPNS Peringkat 1-2 berhadiah voucher bimbingan sebesar Rp. 2.000.000 Peringkat 4-10 berhadiah voucher bimbingan sebesar Rp. 1.000.000

lihat testimoni di instagram : @bimbel tidar

Wuling Cortez CT, MPV Dengan Kenyamanan Berkelas & Fitur Lengkap Didukung mesin turbo, transmisi CVT Jakarta (WASPADA) Wuling Motors (Wuling) dengan salah satu lini produk unggulannya, Cortez CT, semakin menambah pilihan konsumen di segmen MPV Tanah Air. Produk yang diperkenalkan pertama kalinya dalam gelaran Telkomsel IIMS 2019 lalu ini, diniagakan mulai dari Rp245.000.000 hingga Rp295.000.000 (OTR Medan) dalam beberapa varian mulai dari Cortez 1.5T C hingga Cortez 1.5T L. Sedangkan, untuk pilihan warna Cortez CT terdiri dari Pristine White, Dazzling Silver, Aurora Silver, Starry Black dan Burgundy Red. Wuling Cortez CT yang mengusung tagline ‘The New Advanced MPV’ menawarkan kenyamanan layaknya sebuah mobil keluarga modern dengan ruang kabin lega, konfigurasi

7-seater captain seat, serta posisi duduk yang ergonomis. Tak hanya itu, McPherson Strut dan Independent Rear Suspension pun turut mendukung kenya-manan selama berkendara. Selain itu, terdapat juga bera-gam fitur terdepan yang me-lengkapi Cortez CT, seperti One Push Start/Stop Button, Keyless Entry, Fatigue driving warning, hingga Emergency Stop Signal (ESS). Dibekali mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder 1.500cc dengan Turbocharger, Cortez CT memiliki kompetensi untuk menghasilkan tenaga maksimal 140 HP serta torsi 250 Nm. Dalam rangka menyalurkan performa ke roda depan, Cortez CT memiliki dua pilihan transmisi, yaitu manual 6

percepatan untuk tipe C atau C o n t i n u o u s l y Va r i a b l e Transmission (CVT ) yang tersedia di tipe C dan L. Selain itu, Cortez CT juga dilengkapi dengan beragam fasilitas lengkap, meliputi Advanced 8” Entertaiment System with Navigation, 6speaker, Multi Information Display 7”, Convenient Electric Front Seat Adjuster, Classy Electric Sunroof, Rear Camera, Parking Sensor di depan dan belakang, USB charging untuk baris pertama sampai ketiga, Traction Control System (TCS), Electronic Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC), TPMS, ISOFIX, Automatic Vehicle Holding (AVH), Electric Parking Brake (EPB), sistem deselerasi ABS, EBD, BA,

ISOFIX, Immobilizer sampai dual SRS front and side airbag. Medium MPV Wuling ini didukung oleh supplier global dan diproduksi di pabrik yang mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS) berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Cortez CT juga telah mendapatkan apresiasi positif di bidang otomotif dengan meraih penghargaan Best Medium MPV di ajang Gridoto Award 2019 baru baru ini. Seperti lini produk Wuling lainnya, Cortez CT dibekali berbagai layanan purna jual seperti garansi umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi komponen utama mesin dan transmisi selama 5 tahun atau 100.000

kilometer, gratis biaya jasa servis berkala sampai 50.000 kilometer atau 4 tahun, tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku. Tersedia pula layanan Emergency Road Assistance dan Wuling Customer Assistance 0800-100- 5050 yang siap membantu konsumen. Wuling didukung dengan jaringan diler di Medan yang terdiri dariWuling Arista Medan dan Wuling Arista Medan SM Raja. Untuk informasi lebih lanjut, mengenai produk dan informasi mengenaiWuling, Anda dapat berkunjung ke laman wuling.id. “Cortez CT merupakan salah satu lini produk Wuling untuk segmen MPV di Tanah Air. MPV ini menyajikan pengalaman berkendara yang berbeda dengan mengede-

pankan kenyamanan dan dilengkapi beragam fitur modern serta teknologi terdepan. Sejalan oleh semangat

‘Drive For A Better Life’, kami selalu berinovasi dalam menghadirkan lini produk yang mendukung masyarakat da-

lam meraih kehidupan yang lebih baik,” ujar Dian Asmahani selaku Senior Brand Manager Wuling Motors.(m44)

Program GenRe BKKBN Sumut Dan Dinas PPKB Sibolga Untuk Generasi Emas

Waspada/ist

Unsur BKKBN Sumut, Dinas PPKB kota Sibolga, Pengelola PIK R. SMA N 3 Sibolga serta Duta GenRe Putri Provinsi Sumut tahun 2019.

MEDAN(Waspada): Remaja kondisi dimana masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada fase ini si anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik dan Psikisnya, artinya butuh perhatian dan pembinaan yang lebih untuk melihat perkembangannya, karena dalam masa-masa emas remaja, kondisi seperti ini sangatlah labil dan mudah terpengaruh hal-hal positif maupun negatif. Merespon hal krusial ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencetuskan program yang digadang-gadang mampu menuntun Indonesia menuju generasi emas dengan membentuk remaja Indonesia yang sehat, berkarakter dan

berdaya saing. Melalui program Generasi Berencana (GenRe) perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana se-Sumut memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk menjadi remaja yang berkarekter berdaya saing dan berketahan, termasuk pendidikan terencana, berkarir dalam pekerjaan, serta menikah dengan perencanaan yang lebih matang sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih sehat dan harmonis.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kota Sibolga, Sumatera Utara, dr. Hotma Nauli Hutagalung, M.Kes menyebutkan program GenRe ini ditujukan langsung kepada remaja agar bisa merencanakan masa depan ke arah yang lebih baik, seperti mengarahkan para remaja agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, sex pra nikah dan pernikahan dini seiring dengan jarkon program GenRe yaitu zero three salam GenRe yang bermakna katakan tidak pada narkoba, sex pra nikah dan pernikahan dini. Di Pemko Sibolga, tim dari dinas PPKB telah bekerja keras mengkampanyekan program GenRe kepada masyarakat khususnya remaja, segala lini

telah disasar mulai dari jalur masyarakat seperti kelurahan di kampung KB dan jalur pendidikan yaitu, sekolah SMP, SMA, SMK hinga ke Perguruan Tinggi berfokus pada pembentukan Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIKR/M) dengan 61 PIK R/M telah terbuntuk di kota Sibolga. "Semuanya ini aktif melakukan dan menggaungkan program GenRe, kegiatan remaja yang positif dan konseling kepada siswa/i nya masingmasing dan mendapat dukungan penuh dari guru, Kepala Sekolah serta dinas PPKB," katanya. Terpisah,Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara,Kamis(12/12) Koordinator Pelaksanaan Program Ke-

pendudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Sumatera Utara saat dijumpai media memaparkan bahwa Program KB pada masa ini bukan hanya berfokus pada pengendalian kuantitas penduduk semata namun juga menitikberatkan program pada peningkatan kualitas penduduk. Melalui Program Pembangunan Keluarga yang didalamnya mencakup pengelolaan serta pembinaan sumberdaya manusia sejak dalam kandungan hingga lanjut usia diharapkan mampu membawa Indonesia yang lebih bahagia dan sejahtera seperti yang tercantum didalam jargon BKKBN Dua Anak Cukup Bahagia Sejahtera.(m37)


A6

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Jumat, 13 Desember 2019

SDM Aset Penting Indonesia JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sumber daya manusia (SDM) adalah aset yang penting. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, terutama dengan bonus demografi muda pada 2030

nanti. “Pembangunan sumber daya manusia menjadi urutan pertama dari lima prioritas pembangunan masa Pemerintahan Presiden Jokowi periode ke-2 ini,” ujar Sri Mulyani melalui siaran pers, Jakarta, Kamis (12/12). Sri Mulyani mengapresiasi

Bank Dunia (World Bank) karena telah memasukkan isu jaring pengaman sosial dan kesehatan dalam salah satu bahan laporan ‘The World Bank’s Indonesia Economic Quarterly Report’. Di mana laporan tersebut dirilis pada Kamis (11/12). “Ini akan menjadi masukan yang bagus untuk jajaran kabi-

Defisit APBN Melebar 2,2 Persen Akhir 2019 Waspada/Ist

Presiden Joko Widodo didampingi Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Emily melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang, Jabar, Kamis (12/12).

Presiden Jokowi Lepas Ekspor Isuzu Traga Ke Filipina ● Siap Pasarkan Traga Ke 20 Negara Lainnya JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta industri otomotif bisa meningkatkan ekspor sebesar tiga kali lipat dari saat ini hingga 2024 mendatang. Hal itu untuk meraih surplus neraca perdagangan. “Fokus kerja pemerintah sekarang ini adalah bagaimana mengurangi impor. Fokus kedua adalah bagaimana meningkatkan ekspor. Itulah mengapa Saya mau datang ke Isuzu, karena ada ekspor perdana Isuzu Traga. Dalam tiga tahun ke depan (Isuzu Traga) akan masuk ke 20 negara di Afrika, Asia Timur, Timur Tengah, dan Amerika Selatan,” tutur Jokowi saat melepas ekspor 6.000 unit Isuzu Traga ke Filipina dari Pabrik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12). Menurutnya, ekspor yang dilakukan Isuzu itu merupakan yang diinginkan pemerintah. Jika ekspor semakin meningkat, defisit transaksi berjalan Indonesia semakin mengecil dan neraca perdagangan bisa surplus. Jika Indonesia kuat di ekspor, tentu tidak akan ditekan negara-negara lain. “Kita dengan negara manapun berani,” ujar dia. Saat ini, ekspor otomotif Indonesia sekitar 300.000 unit dengan nilai sekitar US$ 8 miliar per tahun. Presiden meminta seluruh pelaku industri otomotif meningkatkan menjadi tiga kali lipat pada tahun 2024 dengan nilai ekspor mencapai US$ 24 miliar. “Saya minta Pak Prijono sampaikan ini ke seluruh keluarga besar otomotif. Tahun 2024 minimal satu juta unit harus keluar dari Indonesia. Caranya bagaimana? Saya tidak mau tahu,” ujar Presiden. Bidik 20 negara Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menjelaskan, pada tahap awal, mobil pickup Traga, yang berasal dari kata Ekstra Lega, akan diekspor sebanyak 6.000 unit ke Filipina. “Ini langkah awal, karena menurut studi kami, mobil ini bisa diekspor ke lebih dari 20 negara di Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika,” ujar Prijono. Sementara itu, Presiden Direktur PT Isuzu

Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Emily mengatakan, Filipina nyaris memiliki karakter yang sama dengan Indonesia. Termasuk untuk pasar light truck, seperti Traga. Ia yakin Traga yang di Filipina diganti namanya menjadi Traviz bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi, Isuzu saat ini memimpin pasar otomotif di Filipina. Ernando menjelaskan, di Indonesia, sejak Traga diluncurkan pada April 2018, penjualannya terus meningkat. Animo masyarakat terhadap pickup berkapasitas 2.500 cc ini sangat tinggi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari hingga Oktober 2019, Traga sudah terjual 4.830 unit dengan pangsa pasar 16,9% dan berada di urutan kedua kendaraan komersial ringan (Light Comercial Vehicle/LCV). Dia yakin, hingga akhir tahun ini penjualan Traga akan mencapai 6.500 unit dan tahun depan bisa melejit di angka 9.000 unit. “Kami menargetkan tahun depan bisa meraih pangsa pasar 25 persen,” ujarnya. Division Head Technical and Plant PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rodko Purba menjelaskan, pihak prinsipal Isuzu di Jepang memilih Indonesia menjadi base production Traga pada 2015, ketika Isuzu baru saja meresmikan pabrik besar di Karawang. Pihak Isuzu di Jepang memikirkan utilisasi pabrik Isuzu di Karawang itu yang masih rendah yakni hanya 23% dari kapasitas pabrik 52.000 unit per tahun untuk memproduksi Elf dan Giga Series. “Indonesia dipercaya melahirkan traga. Sejak awal sudah didesain bahwa Traga ini diproduksi di Indonesia dan akan dijual ke berbagai negara,” ujarnya. Mesin Traga menggunakan mesin Panther yang legendaris yakni mesin 4JA1-L kapasitas 2.500 cc. Mesin ini terbukti tangguh, andal, irit BBM, dan perawatan mudah. Menurut dia, performa Traga lebih unggul ketimbang kompetitor karena memiliki torsi maksimum 19,5 kgm dan tenaga 80ps. Traga didukung sistem transmisi lima percepatan dan memiliki radius putar 4,5 meter. (m41)

JAKARTA (Waspada): Kementerian Keuangan memperkirakan defisit APBN akan melebar pada kisaran 2,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir 2019. Defisit ini naik dari target APBN 2019 yang sebesar 1,93 persen Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka tersebut masih di bawah patokan dalam undang-undang sebesar 3 persen, dan pihaknya akan menjaga defisit pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019 tetap di angka 2,2 persen hingga akhir tahun. “Seperti yang disampaikan presiden di Bank Indonesia, peranan dari kebijakan fiskal sudah sangat tepat, prudent dan dijaga dengan baik. Hingga kini

belum ada arahan Presiden Jokowi untuk mengubah proyeksi defisit APBN tahun ini, “ ujar Sri Mulyani seusai dari Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/12). Mengenai adanya rencana perubahan defisit, lanjutnya, dipersilahkan untuk dibahas lagi. Namun hingga kini pemerintah belum ada niat untuk melakukan perubahan. Begitu juga peraturan yang dipakai tetap dengan undang undang yang ada. Sebelumnya,Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa pelebaran defisit perlu dilakukan, karena pemerintah harus memberikan stimulus kepada masyarakat, terutama di daerah untuk bisa menjaga daya beli.

Menurutnya, pelebaran defisit APBN di tahun depan memang dimungkinkan. Karena dengan pelebaran defisit bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya perekonomian global. “Defisit adalah alat. APBN adalah alat, artinya yang lagi kita bela adalah perekonomian Indonesia, bukan hanya sekedar APBN yang defisitnya selalu kecil yang kelihatannya bagus,” kata dia. “Defisit kita perkirakan 2,2 persen (di tahun ini). Tahun depan kita mulai dari 1,76 persen dari PDB. Kalau memang harus melebar perekonomian lagi kalang kabut, impact ke Indonesia masih berat, pelebaran defisit kita ambil tahun depan,” ujarnya. (J03/C)

Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan BBM Hadapi Nataru MEDAN (Waspada): PT Pertamina MOR I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyiapkan tambahan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam rangka menghadapi Natal 2019 dan tahun baru 2020 di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi BBM pada momen hari besar keagamaan tersebut. Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR I, M. Roby Hervindo mengatakan, pihaknya memprediksi di seluruh wilayah Sumut akan ada kenaikan BBM sekitar 7 persen untuk jenis bensin, sedangkan jenis Diesel diestimasi ada kenaikan 1,5 persen. “Kalau kita break down lagi, untuk Premium kita estimasi ada kenaikan 11,5 persen, Pertalite naik 6,7 persen, Pertamax naik hampir 5 persen. Untuk Solar subsidi kita prediksi ada kenaikan 0,9 persen, Dexlite 24,9 persen, dan Pertamina Dex 30,9 persen,” kata Roby, Rabu (11/ 12). Roby menyeburtkan, untuk

Solar sendiri memang diprediksi ada kenaikan berbeda dibandingkan dengan wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), yaitu 0,9 persen. Kenaikan ini dikarenakan menjelang Natal, karena kegiatan atau operasional logistik meningkat. “Dibandingkan tahun 2018, kenaikannya hampir sama. Kalau secara umum, wilayah Sumbagut juga polanya sama. Hanya saja jumlah Kilo Liter (KL) yang meningkat, karena konsumsi di 2019 ini secara jumlah kuantitatif meningkat. Persentase kenaikan sama, sekitar 5 persen,” ungkapnya. Roby memastikan, untuk pasokan dijamin tersedia cukup. Ketahan stok 10 sampai 13 hari ke depan. Masyarakat diimbau jangan khawatir, semua tersedia dan mencukupi. Jika ada kendala atau masalah masyarakat dapat menghubungi langsung ke contact center Pertamina. “Nah, di daerah-daerah wisata atau tujuan mudik, kita memprediksi ada peningkatan konsumsi, sehingga untuk membantu operasional SPBU

normal kita menyiapkan SPBU kantong, jadi ada istilahnya ada buffer stock yang kita sediakan, dan sewaktu-waktu bisa langsung digunakan,” sebutnya. Untuk LPG diprediksi ada kenaikan meningkat di banding tahun lalu. Jika tahun lalu peningkatannya sekitar 3 persen, tahun ini diprediksi kenaikan sekitar 4 persen dan juga disiapkan penambahan fakultatif sekitar 818.000-an tabung LPG 3 Kilogram (KG). “Kalau untuk yang non subsidi, kita prediksi ada kenakian juga. Tapi di bawah yang subsidi, peningkatannya sekitar 3 persen,” ujarnya. Untuk Avtur, secara rata-rata memang terjadi peningkatan, terutama di 24 Desember 2019 ada dua puncak peningkatan. Rata-rata peningkatan sekitar 30 sampai 50 persen. Peningkatan terjadi di 4 bandara, yaitu di Kualanamu, Pinangsori, Silangit, dan Polonia. “Kita sudah deteksi, diperkirakan di 24 Desember 2019 ada 2 puncak peningkatan konsumsi Avtur,” ungkap Roby. (m41)

Terapkan 7 Langkah Mencuci Tangan

Waspada/Ist

Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin foto bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, dan lainnya usai penyerahan penghargaan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Senin (9/12).

PGN Kembali Raih Penghargaan LHKPN Terbaik Dari KPK JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai Instansi dengan Penerapan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Terbaik 2019 untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo disaksikan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin kepada Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, bersamaan dalam rangkaian acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Senin (9/12). Penghargaan LHKPN merupakan penghargaan untuk instansi dan lembaga yang secara rutin melaporkan kekayaannya ke KPK. Pemberian ini didasarkan pada beberapa kriteria penilaian yaitu jumlah total wajib lapor, tingkat kepatuhan pelaporan, ketepatan waktu pelaporan, dan jumlah wajib lapor online. “Diraihnya pernghargaan ini membuktikan bahwa PGN memiliki tata kelola perusahaan yang baik, dan sebagai penyelenggara negara yang mampu transparan melaporkan kekayaan para pejabatnya,” ungkap Rachmat Hutama. Menurut Rachmat, PGN berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Penghargaan ini bisa dicapai berkat partisipasi

dari seluruh insan PGN, mulai dari jajaran direksi, komisaris, hingga kepala satuan kerja beserta tim dalam penerapan pelaporan LHKPN. Penghargaan ini merupakan yang ke ketiga kalinya diraih oleh PGN secara berturut-turut. Sebelumnya, PGN mendapatkan penghargaan yang sama pada tahun 2017 dan 2018. “Selama ini, PGN melaksanakan mekanisme laporan kekayaan perusahaan dengan tegas dan disiplin. PGN memiliki komitmen terus menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap laporan dengan lengkap dan tepat waktu. Tanpa adanya ketegasan dan kedisiplinan, tata kelola laporan ini tidak akan bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan,” jelas Gigih Prakoso. Gigih juga menegaskan, PGN tidak akan berpuas diri, justru akan terus konsisten untuk tetap memberikan laporan harta kekayaan perusahaan yang lengkap dan tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku. “Dengan adanya penghargaan ini, bagi PGN maupun instansi dan lembaga lain, semoga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat dan lembaga publik. Serta dapat menjadi langkah awal pencegahan korupsi,” tutup Rachmat. (m41)

mencuci tangan sebelum makan,” ujarnya. Untuk membantu dalam peningkatan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah mencoba menerapkan program 7 Langkah mencuci tangan di Yayasan Pendidikan Ar-Raudhah Mustia, Desa Batu Melenggang, Kabupaten Langkat. Untuk menarik minat anak-anak dalam melaksanakan program tersebut, anak-anak diajarkan pengenalan 7 langkah mencuci tangan dengan cara bernyanyi. Metode bernyanyi diberikan kepada anak-anak dengan tujuan anak-anak akan cepat menyerap sesuatu yang diajarkan. Selain itu metode bernyanyi merupakan stimulus yang baik yang memberikan efek menenangkan bagi seorang anak. Proses penerapan dalam mencuci tangan diawali dengan kedua tangan dibasahi dengan air mengalir, kemudian diambil sabun dan digosok kedua telapak tangan dengan lembut. Tahap kedua diusap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian. Tahap ketiga gosok sela-sela jari hingga bersih. Tahap empat

score, Indonesia sedikit mengalami peningkatan yakni pada indeks dari 67,96 pada tahun lalu menjadi 69,6. Analis Bank Dunia Maksym Lavorskyi mengatakan, Indonesia memang tak mengalami peningkatan pada posisi peringkat kemudahan berusaha. Meski begitu, Indonesia telah melakukan sejumlah perbaikan jika dibandingkan tahun lalu, salah satunya terkait perizinan memulai bisnis dan investasi. “Indonesia mengalami peningkatan yang sangat substansial. Jika dilihat kembali pada 2004, butuh waktu sekitar 180 hari bagi pengusaha untuk mendaftar dan menjalankan bisnis. Sekarang hanya dibutuhkan 12 hari,” ujarnya di konferensi pers Bank Dunia, Jumat (25/10). Bank Dunia juga tak membantah, laju reformasi iklim usaha memang tengah melambat untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik. Tetapi, ada 5 negara Asia Timur dan Pasifik yang berada di antara 25 negara dengan pencapaian tertinggi secara global. (mc)

Emas Naik Tajam Jadi Rp750.000 Per Gram JAKARTA (Waspada) : Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp6.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12) menjadi Rp750.000 per gram dari perdagangan kemarin di Rp744.000 per gram. Harga emas kembali meningkat setelah terjadi penurunan ke Rp743.000 per gram di Selasa (10/12). Dikutip laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali emas Antam atau buyback naik Rp6.000 menjadi Rp654.500 per gram. Untuk transaksi jual kembali (buyback) silakan datang ke Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan buyback Senin-Jumat (09.00-13.30), pembayaran dilakukan secara transfer pada H+0 s.d. H+3 (hari kerja). Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Rincian harga emas 0,5 gram Rp399.500, 1 gram Rp750.000, 5 gram Rp3.570.000, 50 gram Rp35.085.000, 100 gram Rp70.100.000. Untuk 250 gram Rp175.000.000, 500 gram Rp349.800.000 dan 1.000 gram Rp699.600.000 (hanya tersedia di Butik LM). Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). (mc)

Achdiyat Suryana-Manager Branch Medan (kiri) General Manager Prime Segment and Direct Channel Management Sumatera Ricky E Panggabean dan Ika Purnama Dewi-Manager Prime Loyalty & Retention Sumatera saat memberikan penjelasannya mengenai penyelenggaraan Pekan Pesona Wisata Medan kepada wartawan di Plaza Medan Fair Kamis (12/12) sore

Pekan Pesona Wisata Medan Libatkan UMKM

Langkah UMN Al Wasliyah Tingkatkan SDM Sejak Dini MEDAN (Waspada) : Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan sejak dini, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah melaksanakan program kesehatan dengan cara penerapan 7 langkah dalam mencuci tangan. “Kesehatan merupakan poin penting dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) sejak dini, dengan tumbuh sehat dan berkembang memberikan nutrisi perkembangan otak dan tubuh yang baik,” ujar Sofia Rahmi, S.Farm, M.Si di Medan, kemarin. Menurutnya, penerapan pola hidup sehat sangat diperlukan terutama bagi anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD). Karena kebanyakan anak-anak tersebut belum memahami tentang menjaga kesehatan. Mereka banyak jajan sembarangan, makan makanan yang dihinggapi lalat, bahkan sebelum makan mereka tidak mencuci tangan. “Banyak anak-anak mengalami keluhan berupa sakit perut, muntah bahkan mencret. Hal ini disebabkan karena mereka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, dan yang lebih penting lagi adalah mereka tidak

net pemerintahan dan (laporan ini) juga memberikan gambaran bagaimana desain jaring pengaman sosial di beberapa negara sebagai bagian dari pengelolaan sumberdaya manusia,” jelasnya. Kementerian-kementerian yang terkait dalam pengembangan SDM di antaranya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Sosial (Kemenkes), Kement e r i a n Ke t e n a g a k e r j a a n (Kemenaker) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kementerian-kementerian tersebut mendapatkan tugas dari Presiden untuk memastikan jaring pengaman sosial di masyarakat, penyediaan kualitas pendidikan yang baik, dan penyediaan fasilitas kesehatan memadai,” tandasnya. Laporan ease of doing business Bank Dunia 2020 menyebut tingkat kemudahan berusaha Indonesia stagnan di posisi ke-73 dari 190 negara di dunia. Meski mentok di peringkat yang sama seperti tahun lalu, secara

bersihkan ujung jari secara bergantian dengan cara mengatupkan. Tahap lima gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. Tahap keenam diletakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian digosok perlahan. Tahap ketujuh dibersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air mengalir dan dikeringkan memakai handuk atau tisu. “Berkaitan dengan peningkatan program kesehatan tersebut, diharapkan anak-anak tersebut dapat menerapkan apa yang diajarkan kepada mereka agar mereka terhindar dari penyakit yang rentan menyerang terutama sakit perut dan mencret,” terangnya. Jika penerapan pola hidup sehat sudah berjalan di lingkungan Yayasan Pendidikan ArRaudhah Mustia, lanjutnya, diharapkan kegiatan belajar mengajar di lingkungan tersebut juga dapat berjalan maksimal. “Dengan demikian mereka menjadi sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing di kemudian hari,” lanjutnya kembali (m38)

Waspada/Ist

Foto bersama Sofia Rahmi, S.Farm, M.Si bersama tim dari Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah dengan murid usai menerapkan program 7 Langkah mencuci tangan di Yayasan Pendidikan ArRaudhah Mustia, Desa Batu Melenggang, Kabupaten Langkat.

MEDAN (Waspada): Pekan PesonaWisata Medan digelar mulai 12 s/d 15 Desember 2019 di pelataran parkir Plaza Medan melibatkan kalangan UMKM menampilkan berbagai acara mulai budaya sampai kuliner menjadi produk kebudayaan serta bagian identitas Lokal. Pekan PesonaWisata MedanWith Telkomsel Point 2019 digelar bersama Dinas Pariwisata Medan juga menampilkan beragam kebudayaan dari 14 etnis serta Kuliner yang ada di Sumatera Utara, kata General Manager Prime Segment and Direct Channel Management Sumatera Ricky E Panggabean didampingi Achdiyat Suryana-Manager Branch Medan dan Ika Purnama Dewi-Manager Prime Loyalty & Retention Sumatera Kamis (12/12). Disebutkannya, Telkomsel berkomitmen turut membangun negeri dengan menguatkan kemitraan bersama berbagai pihak. Kegiatan Pekan Pesona Wisata Medan with Telkomsel Poin 2019 ini sebagai salah satu upaya dalam membangun negeri bersama Dinas pariwisata kota Medan melibatkan UMKM untuk meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata kota Medan juga sebagai upaya mewujudkan kota Medan sebagai Smart city melalui penggunaan QR Code dalam pembayaran dengan Telkomsel Poin dan Digital Payment Linkaja selama program berlangsung. Event ini juga, katanya, disiapkan untuk memanjakan pelanggan dengan beragam program dan hadiah melalui penukaran Poin. Untuk pelanggan Telkomsel, setiap transaksi dengan menukarkan 10 TelkomselPoin akan mendapatkan discount up to 50% (maksimal Rp 5000) per transaksi dan selanjutnya pengunjung akan mendapatkan cashback tambahhan sebesar 20% dengan pembayaran melalui LinkAja maksimal Rp 10.000 S&K berlaku. Selama kegiatan berlangsung, terdapat program lelang poin dengan hadiah satu unit HP Samsung A20. Peserta lelang poin cukup melakukan penukaran satu poin yang dimiliki melalui lelang online. Flash Sales setiap pukul 12 dan 20.00 dapat dinikmati di area Booth Telkomsel berupa potongan RP 10.000 untuk pembelian produk apa pun di Booth Telkomsel dengan syarat seperti paket HBO Go, pulsa, paket data, Langit music selama 30 menit atau sampai dengan quota terpenuhi dengan total 1000 paket selama empat hari dengan syarat menukarkan 1 poin untuk registrasinya. Ada juga program Racing poin untuk pelanggan redeem tertinggi selama 4 hari dengan hadiah 1 Samsung J4. Bagi pengunjung yang suka berfoto juga terdapat Instagrammable spot dan pelanggan bisa mengikuti lomba foto berhadiah 1 Samsung J4 dengan cara mengupload ke social media dengan menyertakan hashtag #pekanpesonamedanwithTelkomsel Poin2019. Untuk memanjakan pelanggan di akhir periode tukar poin juga disiapkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, satu unit HP Samsung A30 dan satu unit Xiaomi Band4. Caranya, pelanggan cukup menukar satu poin dengan satu nomor undian dan nantinya akan diundi secara digital. Selain itu, terdapat juga program Ahoi Dance dengan menukarkan satu TelkomselPoin dengan hadian kulkas, Xiaomi Band4 dan 10 voucher M-Kios senilai Rp.100.000. Pelanggan dan pengunjung kegiatan bisa memilih beragam program spesial dari Telkomsel yang hanya disediakan saat acara berlangsung. Memeriahkan event Pekan Pesona Medan with Telkomsel Poin pengunjung juga akan di hibur artis nasional Okka pada hari Sabtu, 14 Desember 2019 dan Alex Rudiart pada hari Minggu, 15 Desember 2019.(m19)


WASPADA Jumat 13 Desember 2019

KONI Harapkan Futsal Sumut Lolos PON Waspada/Arianda Tanjung

KABID Pembudayaan Olahraga Disporasu, Rusli berpose bersama atlet usai penyerahan medali.

SLB Negeri Sergai Boyong Piala Gubsu MEDAN (Waspada): Kontingen Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Serdang Bedagai berhak memboyong Piala Gubsu setelah tampil sebagai juara umum Kejurda Antar-SLB C Se-Sumatera Utara dengan menyabet 3 medali emas di PPLP Sumut, Kamis (12/12). Medlai emas SLB Negeri Sergai disumbangkan Zahra dari cabang olahraga bulutangkis putri, Asti Devi dari kategori perlombaan bocce dan Firza dari nomor lompat jauh putra. Posisi kedua diduduki SLB Santa Lusia Medan yang menyabet 2 emas melalui Albert Gultom di lari 100 m putra dan lompat jauh putra. Perak dihasilkan Alexander Gultom di nomor lari 100 m putra dan lompat jauh putra serta tambahan 2 perunggu disumbangkan Rivaldo dari lari 100 m putra dan Jeremiah dari bulutangkis putra. Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian melalui Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu, Rusli didampingi Ketua Panitia Ramdoni menuturkan Kejurda SLB C Piala Gubsu akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya. “Sesuai dikatakan Gubsu melalui Kadisporasu saat membuka Kejurda ini, event tingkat SLB C Piala Gubsu ini baru pertama kali digelar di

Tanah air. Artinya sebagai provinsi pertama yang telah menggerakkan event ini, Disporasu siap melaksanakannya kembali,” ucapnya. Adapun juara cabang olahraga bulutangkis putra masing-masing Eliakim (Abdi Kasih), M Ridho (Pembina), Jeremiah (Santa Lusia Medan). Kategori putri dijuarai Zahra (SLB Negeri Sergai), Evelin (Pembina) dan Windi (Pembina). Untuk Bocce putra juara pertama Raffa Jahiridding (TPI Medan), M Ridwan (Tebingtinggi), dan Hakil (Kisaran). Putri tampil juara Asti Devi (Sergai), Grace Ramayanti (Pondok Kasih), Erika Darianti (YPAC Medan). Cabang atletik nomot lari 100 meter putra gelar juara diraih Albert Gultom (St Lusia Medan), Alexander Gultom (St Lusia Medan), Rovaldo (St Lusia Medan). Lari 100 meter putri Amanda Putri (Pembina Medan), Kiki Amelia (Kisaran), Fidelwis Widya (St Lusia). Lompat jauh putra tampil juara Albery Gultom ( (St Lusia Medan), Alex Gultom (St Lusia Medan), Santio Sembiring (Alpha Omega). Lompat jauh putri juara diraih Firza (Sergai), Indah Alsera (St Lusia Siantar), Linda Hutabarat (St Lusia Siantar). (cat)

MEDAN (Waspada): KONI Sumatera Utara mengharapkan Tim Futsal yang dimanajeri Drs Adi Wijaya lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua dengan menjuarai Grup A Kejurnas Pra PON di Jawa Barat. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno di Bandara Kuala Namu Internasional, Kamis (12/12), saat melepas Satria Yudistira cs mengikuti kejurnas yang akan berlangsung di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, 1621 Desember 2019. “Kita harapkan futsal juga lolos PON mengikuti jejak sukses tim sepakbola putra. Ini juga harapan masyarakat Sumut yang dipercayakan kepada kalian,” ucap Prof Agung, didampingi Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumut Letkol Marinir Ismail Effendi Rambe. Komandan Satgas Pelatda Pra PON Sumut itu yakin, tim futsal yang dibesut trio pelatih Bantuan, Dede Novandi dan Boy Fadli Elvin mampu mewujudkannya, karena sudah latihan bersama sejak tahun 2018. Apalagi menurutnya, tiket lolos langsung diraih hanya dengan menjadi juara grup yang diikuti empat provinsi. “Kita percaya tim pasti su-

Peran Pelatih Fisik Sangat Vital MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan peran pelatih fisik sangat vital dalam mendukung kiprah para atlet, karena kondisi fisik atlet yang tidak prima kerap menjadi salah satu penyebab kegagalan atlet meraih hasil terbaik. Hal itu dikatakan John Lubis saat membuka Penataran/ Pelatihan Fisik Level II Cabang Olahraga Beladiri Se-Sumut Tahun 2019 di Hotel Saka Medan, Kamis (12/12). Kegiatan digelar berkat Kerjasama antara Pengprov IPSI Sumut dan Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora ini akan berlangsung hingga Minggu (12/12). John Lubis lebih lanjut mengatakan, KONI Sumut menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Bahkan kalau bisa pelatihan nantinya juga melibatkan semua cabang olahraga. “Kami berterimakasih kepada IPSI Sumut yang bisa menggandeng Kemenpora menggelar pelatihan ini. Syukurnya lagi, meski kegiatan ini dilaksanakan IPSI Sumut, pesertanya melibatkan pelatih-pelatih dari cabang olahraga bela diri lainnya,” ucapnya. John Lubis juga berbicara tentang pengalamannya men-

Waspada/Jonny R Silalahi

PESERTA Penataran/Pelatihan Fisik Level II Cabor Beladiri Se-Sumut tahun 2019 pose bersama Ketum KONI Sumut dan para pemateri di Hotel Saka Medan, Kamis (12/12). jadi Ketua KONI Sumut. Banyak atlet Sumut yang menurutnya gagal meraih kemenangan karena sesungguhnya kondisi fisiknya tidak mendukung. “Kita prihatian, gulat yang selama ini menjadi andalan Sumut, gagal pulang membawa medali pada Kejurnas sekaligus Pra PON di Jakarta akhir November lalu. Kegagalan ini juga dampak dari kekurangsiapan fisik atlet, sehingga kalah bersaing dari lawan,” ujanrya. Pada Porwil se-Sumatera di Bengkulu lalu, lanjut John, pada cabor tinju, atlet Sumut umumnya menguasai ronde pertama, kedodoran di ronde kedua dan akhirnya harus mengaku kalah karena fisik atau stamina sudah tidak mendukung

di ronde ketiga,’ tambahnya. Menghadapi PON XX/2020 termasuk PON XXI/2024, persiapan atlet tidak bisa setengahsetengah lagi. Cabang olahraga beladiri tetap menjadi andalaln Sumut. Peluang meraih medali sangat memungkinkan. Di Wushu Sanda Sumut meloloskan semua atlet atau 11 kelas yang dipertandingkan. Karate ada 8 atlet, tinju 6 atlet, pencak silat 8, masih ada lagi muaythai. “Karenanya, persiapan tidak boleh lagi setengah-setengah. Kalau perlu try out luar negeri disiapkan. Tapi sayangnya, terkadang cabang olahraga itu sendiri tidak tahu dimana tempat latihan atau try out tebaik bisa dilakukan,” ucap John lagi. KONI Sumut, kata John,

Santri PPMDH TPI Ukir Prestasi Pospenas MEDAN (Waspada): Santri Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah (PPMDH) TPI, Jl Pelajar No 44 Medan berhasil mengukir prestasi saat memperkuat Kontingen Sumatera Utara dalam Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2019. Dalam ajang Pospenas yang berlangsung di Jawa Barat pada 24-29 November 2019, santri PPMDH TPI Medan berhasil menyumbangkan sejumlah prestasi, di antaranya medali perak cabor pencak silat yang disumbangkan Nur Haliza, santri kelas 6. Prestasi juga diraih santri PPMDH TPI di cabang seni melalui Ardiva di seni kriya dan Rahmad Hidayat serta Arum yang meraih juara harapan II cabang pidato bahasa Arab. Prestasi para santri mendapat apresiasi Direktur PPMDH TPI yang juga Kasi Penmad Kemenag Kota Medan, H Yose Rizal SAg MM. “Prestasi para santri patut diapresiasi dan semoga menjadi motivasi santri

lainnya untuk turut berprestasi,” katanya, Kamis (12/12). Dikatakan, Pospenas merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pospenas secara periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni, di samping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturahim. Eli Juliati SAg MPd dari Kanwil Kemenang Provinsi Sumatera Utara mengutarakan bahwa Ponpok Pesantren di Kota Medan ada 7 dan salah satunya PPMDH TPI yang beralamatkan di Jl Pelajar No 44 Medan. “Alhamdulillah, PPMDH membawa harum nama Sumatera Utara dan khususnya Pondok Pesantren Darul Hikmah dengan meraih sejumlah prestasi di Pospenas. Semoga para santri dapat terus mengobarkan semangat untuk belajar, tuntutlah ilmu dengan tabah

Aminullah Uji Tanding Petenis Nasional JAKARTA (Waspada):Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kembali memanfaatkan waktu luang di sela-sela tugas dinasnya di Jakarta dengan melakoni pertandingan tenis silaturahim. Bermain di Lapangan Tenis Indoor Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Rabu (11/12) malam, Aminullah menghadapi petenis peringkat 5 Nasional, Iqbal Bilal dan pasangannya Faisal Aidil, peringkat 15 Nasional. Pada game pertama, Aminullah sendiri berpasangan dengan mantan petenis PON Aceh, Budi Juliansyah. Meski bertajuk pertandingan silaturahim, kedua pasangan ini terlihat bertanding sangat serius dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka. Dari awal game, kejar-mengejar poin terjadi dan membuat laga ini berlangsung seru. Aminullah dengan pukulan-pukulan keras dan terukurnya mendulang poin demi poin. Meski sempat memberi perlawanan, Iqbal Bilal/Faisal Aidil akhirnya kalah dengan skor 7-3. Pada game kedua, Aminullah berganti pasangan dengan Iqbal Bilal. Sedangkan Budi Juliansyah berpasangan dengan Faisal Aidil. Kolaborasi petenis papan atas Nasional dan petenis kenyang pengalaman dari Aceh ini menjelma sebagai sebuah kekuatan yang sulit ditaklukkan. (b04/C)

dan sabar serta terus berjuang meraih prestasi yang gemilang,” ujar Eli Juliadi. (rel)

mengajak seluruh Pengprov olahraga menyatukan visi misi serta tekad sehingga persiapan menghadapi PON Papua maksimal. “Mulai saat ini kita sudah harus melakukan persiapan jangka panjang menghadapi PON XXI/2024,” ujarnya. Ketua Pengprov IPSI Sumut, Hj Dahliana SH MSi yang juga sebagai Ketua Panita melaporkan Pelatihan/Penataran diikuti 45 pelatih dari cabor silat, karate, tinju, taekwondo, wushu sanda dan muaythai. Juga diikutsertaka pelatihpelatih dari PPLP Sumut. Selama pelatihan, para peserta akan mendapat bekal berupa teori dan praktek yang disampaikan pemateri dari pusat maupun daerah. Para pemateri dari Pusat, Dr Dikdik Jafar Siddik MPd, Dr Maryatno, Dr Tomi Artha. Dari daerah menghadirkan Prof Agung Sunarno, Dr Suprayetno MPd, Drs Mesnan M Kes, dan Doris Apriani R MPsi. (m15)

Waspada/Jonny R Silalahi

TIM Futsal Pra PON Sumatera Utara foto bersama Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno dan Ketua AFP Sumut Letkol Marinir Ismail Effendi Rambe di Bandara Kuala Namu Internasional, Kamis (12/12) dah sangat kompak. Supaya sukses, anggaplah ketiga pertandingan di grup nanti seperti final dan jangan pernah menganggap enteng lawan,” harap Guru Besar Olahraga Universitas Medan tersebut. Dari delapan grup Kejurnas Pra PON di Jatinangor, Sumut yang diperkuat 13 pemain masuk Grup A bersaing dengan Aceh, Jambi dan Sumatera Barat. Tampan Tampubolon dan kawan-kawan akan mengawali perjuangannya dengan menja-

jal Aceh (16/12), lantas Jambi (17/12) dan Sumbar (18/12). Ketua AFP Sumut Letkol (Mar) Ismail Effendi Rambe optimis tim futsal bisa bersaing memperebutkan tiket PON 2020. “Untuk itu diharapkan kepada pemain fokus menghadapi laga dan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” tegasnya. “Juga mohon doa restu masyarakat semoga tim Futsal Sumut lolos PON. Terimakasih juga kepada pihak-pihak yang sudah membantu persiapan

TIM FUTSAL PRA PON SUMUT Kiper : Satria Yudistira, Kalisten Simarmata Pemain : M Rifai Saragih, M Rifaidi, Mahyar Siddiq, Ivan Situmorang, Aulia Rahmat Siregar, Aji Sutria, Lutfi Lubis, Akhyar Fadhillah, M Zuhri, Reza Harahap dan Tampan Tampubolon Pelatih : Dede Novandi, Bantuan dan Boy Fadli Elvin Manajer : Drs Adi Wijaya tim kita,” tambah Rambe. Untuk babak kualifikasi cabor futsal, setiap tim boleh mendaftarkan 14 pemain dan hanya 12 pemain yang masuk line-up.

Menurut Dede Noviandi, materi pemain yang mereka bawa merupakan hasil seleksi dan telah ditemba sejak tahun 2018 silam. (m15)

Karateka SMA Panca Budi Sabet Emas MEDAN (Waspada): Atlet karate SMA Panca Budi Medan yang tergabung dalam Inkai Ranting Panca Budi berhasil menyabet medali emas dalam BKC Open International Karate Championships 2019 di Batam, Kepulauan Riau, baru-baru ini. Karateka dimaksud adalah Nazwa Atiqah Fadia yang meraih 2 medali emas sekaligus pada kategori Kata Individual Female Cadet dan Kumite Individual Female -54 Kg Cadet. Selanjutnya Fauzan Azmi yang meraih medali perak Kumite Individual Male -63 Kg Cadet. Kepala SMA Panca Budi Medan, Sugangsar SSi, mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet karate Inkai Panca Budi. Ini membuktikan jika siswa SMA Panca Budi tidak hanya dibina di bidang akademik saja, tapi

juga olahraga dan bidang-bidang lainnya. “Untuk menjadi pemenang dibutuhkan kerja keras dan latihan yang penuh disiplin. Keberhasilan seorang atlet juga tidak terlepas dari kepatuhan kepada pelatih dan memiliki etika yang baikdalambersikap,”ujarSugangsar dengan penuh semangat. Dikatakan, prestasi para kateka tersebut tidak terlepas dari keseriusan pelatih Senpai Adlin Khairi Sitepu SPd dalam menempah para karateka. Prestasi ini juga menjadi salah satu dari beberapa prestasi yang telah diraih di tahun 2019. “Sukses Nazwa Atiqah Fadia dan Fauzan Azmi meraih medali emas diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya di Panca Budi untuk turut mengejar prestasi tertinggi me-

Waspada/Arianda Tanjung

NAZWA Atiqah Fadia pose bersama Kepala SMA Panca Budi Medan, Sugangsar SSi dan Pelatih Adlin Khairi Sitepu SPd sembari menunjukkan medali emas. lalui bakat dan minatnya baik melalui bidang akademik mau-

pun non akademik,” pintanya. (cat)

IPSI Asahan 14 Atlet Kejurda Piala Gubsu KISARAN (Waspada): Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Asahan menurunkan 14 atlet terbaiknya mengikuti Kejurda Remaja Piala Gubsu 2019. Kejurda berlangsung di Gor Mini Jl Pancing Medan, 14-

18 Desember 2019. “Kita menurunkan 14 atlet pemula untuk laga ini. Kita akan berusaha maksimal meraih prestasi terbaik,” ujar Sekretaris IPSI Asahan, Irwasyah didampingi Pelatih Rusli dan Andi

Assad saat memantau latihan para atlet di Pendodopo Pujakesuma Asahan, Kamis (12/12). Ditanya soal target, Isrwansyah mengaku para atletnya akan berusaha menjaga marwah Asahan, karena pada Ke-

Waspada/Sapriadi/B

SEKRETARIS IPSI Asahan, Irwansyah didampingi Pelatih Rusli dan Andi Assad pose bersama para atlet yang akan berlaga dalam Kejurda Remaja Piala Gubsu 2019.

jurda Remaja di Lubukpakam tahun 2017, IPSI Asahan mendapat 3 medali emas. “Kita akan berusaha mendapat minimal 3 emas,” jelas Irwansyah. Menurut Irwansyah, Kejurda sebagai ajang seleksi atlet Popda 2020 yang akan berlangsung di Rantauprapat, Labuhanbatu. “14 atlet yang kita turunkan ini masih pemula dan akan menjadi cikal bakal atlet andalan IPSI Asahan ke depan,” katanya. Pembina IPSI Asahan, Iptu Rianto, mengharapkan para atlet bisa bermain dengan disiplin dan menjunjung sportivitas. “Terpenting berusaha dengan maksimal, sehingga bisa meniti karir ke jenjang nasional hingga internasional,” jelas Kapolsek Airbatu, Polres Asahan ini. (a15/C)


WASPADA

A8

Jumat 13 Desember 2019

Atalanta Percaya Lolos Pasca Matchday 4 KHARKIV (Waspada): Alenatorre Gian Piero Gasperini (foto), mengaku percaya Atalanta bakal lolos 16 besar Liga Champions pasca matchday 4 Grup C, setelah menahan seri Manchester City dan Dinamo Zagreb juga diimbangi Shakhtar Donetsk. Itu poin pertama Atalanta yang kalah terus dalam tiga laga sebelumnya dari The City, Zagreb dan Shakhtar. Pasukan Gasperini meneruskan kebangkitannya dengan memukul tamunya Zagreb 2-0 dan kemudian menang tandang 3-0 di markas Shakhtar. “Saya sangat bahagia dengan perjuangan anak-anak. Kami tahu dan percaya bisa lolos ketika Dinamo dan Shakhtar bermain imbang pada matchday empat,” beber Gasperini lewat Football Italia, Kamis (12/12). Sukses La Dea menggunduli

Zimbio

Shakhtar pada matchday pamungkas fase grup di Stadion Metalist, Kharkiv, Rabu (Kamis WIB), kian lengkap dengan keseriusan juara grup Citizens menggasak tuan rumah Zagreb 4-1. Atalanta pun finis sebagai runnerup Grup C dengan kemasan tujuh poin, melewati pencapaian Shakhtar (6) dan Zagreb (5). “Kami selalu yakin dapat lolos. Kami tidak memilih siapa lawan di babak berikutnya, tetapi yang penting sekarang kami sungguh bahagia,” ujar Gasperini. Gelandang Papu Gomez

Hasil Matchday 6 Rabu (Kamis WIB) Grup A: Brugge v Real Madrid Paris SG v Galatasaray Grup B: B Munich v Tottenham Olympiakos v Red Star Grup C: Shakhtar v Atalanta Dinamo Zagreb v M City Grup D: Atl Madrid v Lokomotiv Leverkusen v Juventus

1-3 5-0 3-1 1-0 0-3 1-4 2-0 0-2

menambahkan, Atalanta akan selalu dikenang sepanjang masa setelah mampu mencapai babak 16 besar. Dia merasa itu sangat luar biasa dan tidak ada kata yang bisa diungkapkan untuk menjelaskannya. “Ini akan melekat dalam sejarah sepakbola dan klub ini. Saya kira ini akan bertahan lama di memori semua orang di stadion ini juga semua kami di sini,” papar Papu “Ini mirip dengan Atalanta era 1990-an, ketika La Dea selalu bersaing di pentas Eropa. Kami telah membangunnya sejak mengakhiri Serie A di posisi keempat,” ujarnya lagi. (m15/fi)

“Semoga Harian Berita Sore semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya” Dari:

Keluarga Besar Harian WASPADA

Klasemen Akhir Liga Champions

Marca

Grup A Paris SG* Real Madrid* Club Brugge Galatasaray Grup C Man City* Atalanta* Shakhtar Din Zagreb Grup E Liverpool* Napoli* Salzburg Genk Grup G Leipzig* Lyon* Benfica Zenit

6 6 6 6

5 3 0 0

1 2 3 2

0 1 3 4

17-2 14-8 4-12 1-14

16 11 3 2

6 6 6 6

4 2 1 1

2 1 3 2

0 3 2 3

16-4 14 8-12 7 8-13 6 10-13 5

6 6 6 6

4 3 2 0

1 3 1 1

1 0 3 5

13-8 13 11- 4 12 16-13 7 5-20 1

6 6 6 6

3 2 2 2

2 2 1 1

1 2 3 3

10-8 11 8-7 8 10-11 7 7-9 7

Madrid Tepis Takut Merah MADRID (Waspada): Entrenador Zinedine Zidane dan playmaker Luka Modric (foto tengah), menepis asumsi Real Madrid takut jumpa dengan juara bertahan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Madrid potensial jumpa para juara grup seperti Si Merah (E), Bayern Munich (B), Manchester City (C), Juventus (D) atau RB Leipzig (G) pada pengundian di Nyon, Swiss, 16 Desember mendatang, setelah finis sebagai runner-up Grup A di bawah Paris St-Germain. “Jika kami menghadapi Liverpool, kami akan menyingkirkan mereka. Satu hal yang pasti, kami tidak bisa berbuat apa-apa perihal hasil undian nanti,” klaim Zidane melalui Sportskeeda, Kamis (12/12). Selain juara bertahan, The Reds asuhan manajer Jurgen Klopp tampil luar biasa musim ini. Liverpool mantap memuncaki klasemen Liga Utama Inggris dengan kemasan 46 poin dari 16 laga, unggul delapan poin dari Leicester City di posisi dua. “Saya tidak tahu (soal lawan di 16 besar), itu tidak penting. Meski begitu, laga (lawan Liverpool) dipercaya akan berjalan berat,” timpal Modric.

“Tidak ada ada laga yang mudah setelah kami lolos dari fase grup. Jadi mari kita lihat siapa lawan kami nanti, terpenting kami bahagia bisa lolos,” beber bintang asal Kroasia ter-

sebut. Di kubu Liverpool, bek kiri Andy Robertson mengklaim bahwa tak ada tim yang sudi meladeni mereka pada babak 16 besar berkat status mereka

sebagai juara bertahan sekaligus kualitas tim yang kian menanjak. Merah menjuarai Grup E dengan koleksi 13 poin pasca menekuk tuan rumah Red Bull

Grup B B Munich* Tottenham* Olympiakos Red Star Grup D Juventus* Atl Madrid* Lokomotiv Leverkusen Grup F Barcelona* Dortmund* Inter Milan Slavia Praha Grup H Valencia* Chelsea* Ajax Lille

6 6 6 6

6 3 1 1

0 1 1 0

0 2 4 5

24-5 18 18-14 10 8-14 4 3-20 3

6 6 6 6

5 3 2 1

1 1 0 0

0 2 4 5

12-4 8-5 5-9 4-11

16 10 6 3

6 6 6 6

4 3 2 0

2 1 1 2

0 2 3 4

9-4 8-8 10-9 4-10

14 10 7 2

6 6 6 6

3 3 3 0

2 2 1 1

1 1 2 5

9-7 11-9 12-6 4-14

11 11 10 1

Salzburg 2-0 pada matchday pamungkas. Pasukan Klopp juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 33 pertandingan beruntun. “Kami tahu setelah apa yang telah kami lakukan dalam dua tahun terakhir ini, tak ada tim yang sudi bermain melawan kami dan itu jelas,” tutur Robertson. (m15/mrc/skd)

The Daddies Melaju, Ginting Jaga Asa GUANGZHOU (Waspada): Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2019. Kepastian ini didapat setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han 21-10, 15-21, 21-19, Kamis (12/12). Selanjutnya, Ahsan/Hendra langsung mengalihkan fokusnya ke laga pamungkas penyisihan Grup B menghadapi ganda putra lain asal Taiwan, yakni Lee Yang/Wang Chi Lin. Keduanya tengah berada dalam kondisi yang imbang karena sama-sama telah memastikan diri lolos ke semifinal. Hasil di laga pamungkas Grup B pun akan menentukan posisi juara Grup B. “Alhamdulillah bisa menang lagi hari ini. Saya rasa kendalanya masih sama, kondisi angin

di lapangan. Di game pertama, kami bisa menang cukup jauh karena memang kondisi anginnya cocok buat main nyerang. Tapi di game kedua, buat defend pun kami cukup kesulitan karena tekanannya sangat kencang,” ujar Ahsan. “Di game ketiga, mau enggak mau kami harus melawan. Kami coba main no-lob, karena kalau kami angkat bola, lawan serangannya kencang juga. Jadi kami juga harus bisa melawan dan meladeni permainan mereka,” jelas Hendra. Dari sektor tunggal putra, setelah berhasil memperbaiki permainannya dan memenangkan pertandingan kedua di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019, Anthony Sinisuka Ginting masih berpeluang lolos ke semifinal jika

PBSI

mampu mempertahankan kemenangannya di pertandingan ketiga. Anthony berhasil mengatasi Chen Long di Tianhe Gymnasium Guangzhou, Kamis, dengan skor 21-12 dan 21-11. Hasil tersebut sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Anthony atas Chen Long menjadi 7-4. “Permainan hari ini kurang lebih sama dengan kemarin. Tapi hari ini saya memang lebih bisa membaca situasi angin. Jadi kalau dapat menang-kalah angin tahu mesti bagaimana. Dan Puji Tuhan, tadi strategi yang saya terapkan bisa berjalan dengan baik,” kata Anthony. Dari sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

kembali meraih hasil negatif. Setelah kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di laga perdana, mereka kembali tumbang saat menghadapi ganda China, Chen Qing Chen/ Jia Yi Fan. 21-17, 10-21, 16-21 Kekalahan juga dialami ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ditaklukkan oleh pasangan Jepang Yuta Watanabe/ Arisa Higashino dengan skor 15-21, 21-18, 15-21 pada penyisihan kedua. Sebelumnya di laga penyisihan pertama pada Rabu (11/ 12), Praveen/Melati kalah dari rekan senegaranya Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja 1121, 19-21. (m42/ant)

UNDANGAN RAPAT Direksi Perseroan Terbatas PT. INDUSTRI PEMBUNGKUS INTERNASIONAL, berkedudukan di Medan, dengan ini mengundang para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018, yang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Rabu / 08 Januari 2020 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor Notaris & PPAT BELAHIM, SH, MKN Komplek Citraland Bagya City Blok R8 No.26 Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara Dengan agenda rapat sebagai berikut : 1. Laporan Direksi berkenaan dengan kegiatan perseroan tahun 2018 dan pemberian Acquit at Decharge. 2. Pengesahan Neraca Laba Rugi tahun 2018. 3. Hal-hal lain yang timbul dalam rapat. Demikian undangan ini disampaikan untuk dimaklumi. Medan, 13 Desember 2019

Direksi

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pelaksanaan Lelang sebelumnya pada tanggal 19 November 2019 bertempat di Mandiri University, Jl. Kutilang No. 44 Medan yang telah diumumkan melalui surat kabar Harian Waspada pada tanggal 05 November 2019 sebagai Pengumuman Lelang Kedua, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Region I/Sumatera 1 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan Tanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. SUKARNA 1 (Satu) bidang Tanah seluas 299 M2 berikut Bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 532, terdaftar atas nama SUKARNA, terletak di Jl. Istiqomah. Desa/Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 265.000.000,- Setoran Uang Jaminan Rp. 132.500.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran secara tertutup/closed bidding melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas pada: Hari : Jum’at Tanggal : 20 Desember 2019 Batas Akhir Penawaran : 14.00 WIB waktu server (sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Mandiri University, Jl. Kutilang No. 44 Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran b . Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b . Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang dikirimkan dari alamat domain peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b . Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Informasi Lebih Lanjut : a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alamat Gedung Bank Mandiri Jl. Imam Bonjol No. 7 Lt 5, nomor telepon (061) 4147712. b . Untuk informasi Lelang Internet, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan alamat di Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 A Medan, nomor telepon (061) 4513612. Medan, 13 Desember 2019

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Sumatera Utara

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:20 12:33 12:20 12:27 12:27 12:24 12:20 12:16 12:23 12:22

‘Ashar 15:43 15:55 15:44 15:50 15:50 15:49 15:44 15:40 15:46 15:45

Magrib 18:18 18:28 18:18 18:23 18:23 18:26 18:19 18:15 18:21 18:19

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:32 19:42 19:32 19:37 19:37 19:40 19:33 19:29 19:35 19:33

04:49 05:06 04:50 05:00 04:58 04:49 04:49 04:44 04:52 04:53

04:59 05:16 05:00 05:10 05:08 04:59 04:59 04:54 05:02 05:03

L.Seumawe 12:26 L. Pakam 12:19 Sei Rampah12:18 Meulaboh 12:30 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:18 Balige 12:18 R. Prapat 12:15 Sabang 12:33 Pandan 12:19

06:20 06:36 06:21 06:30 06:29 06:20 06:20 06:15 06:23 06:24

Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:42 15:41 15:53 15:42 15:42 15:42 15:39 15:55 15:44

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:21 18:17 18:16 18:27 18:19 18:17 18:18 18:15 18:27 18:20

19:35 19:31 19:30 19:41 19:33 19:31 19:32 19:29 19:41 19:34

04:58 04:48 04:48 05:00 04:43 04:46 04:45 04:42 05:06 04:46

05:08 04:58 04:58 05:10 04:53 04:56 04:55 04:52 05:16 04:56

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:19 12:20 12:30 12:23 12:20 12:27 12:15 12:25 12:18 12:18

18:20 18:20 18:25 18:23 18:18 18:23 18:14 18:24 18:19 18:16

19:34 19:34 19:39 19:37 19:32 19:37 19:28 19:38 19:33 19:30

04:45 04:49 05:03 04:50 04:50 04:58 04:44 04:54 04:45 04:47

04:55 04:59 05:13 05:00 05:00 05:08 04:54 05:04 04:55 04:57

Panyabungan 12:16 Teluk Dalam 12:23 Salak 12:21 Limapuluh 12:16 Parapat 12:18 Gunung Tua 12:16 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:25 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:14 Aek Kanopan 12:15

06:29 06:19 06:18 06:31 06:14 06:17 06:16 06:12 06:37 06:16

15:44 15:45 15:53 15:47 15:44 15:50 15:39 15:49 15:43 15:41

06:16 06:19 06:34 06:21 06:20 06:29 06:14 06:25 06:16 06:17

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:41 15:48 15:45 15:40 15:43 15:40 15:40 15:48 15:44 15:38 15:40

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:19 18:26 18:21 18:15 18:18 18:17 18:18 18:21 18:20 18:15 18:15

19:33 19:40 19:35 19:29 19:32 19:31 19:32 19:35 19:34 19:29 19:29

04:41 04:47 04:49 04:45 04:46 04:42 04:40 04:57 04:46 04:40 04:43

04:51 04:57 04:59 04:55 04:56 04:52 04:50 05:07 04:56 04:50 04:53

06:11 06:18 06:19 06:16 06:17 06:12 06:11 06:28 06:17 06:11 06:14

Rektor UM-Tapsel Jemput Mahasiswa KKN

P. Sidimpuan

P.SIDIMPUAN (Waspada) Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) Dra. Muksana Pasaribu MA menjemput 637 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019 di halaman Kantor Wali Kota P.Sidimpuan, Jl.Merdeka, P.Sidimpuan, Rabu (11/12). Dalam penjemputan mahasiswa yang telah selesai melaksanakan tugas KKN di berbagai desa Kota P.Sidimpuan, Rektor UM-Tapsel Muksana Pasaribu didampingiWarek 1 Syulhensi Sari, Warek 2 Putoro Dongoran, Warek 3 Sawaluddin serta sejumlah dosen. Rektor UM-Tapsel, Muksana Pasaribu mengatakan, keberhasilan pelaksanaan KKN UMTS 2019 tidak terlepas dari dukungan Pemko

Kabel Tanam

P. Sidimpuan dalam menunaikan salah satu Tr i d h a r m a P e r g u r u a n Ti n g g i . “ S a y a mengucapkan terimakasih atas batuan dan fasilitasi yang diberikan atas pelaksanaan KKN,” katanya. Peserta KKN sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Muksana, telah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti memberi penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat, pencerdasan terhadap anak-anak dan mendorong pengembangan kewirausahaan masyarakat. Terhadap mahasiswa dan dosen pendamping dari berbagai program studi yang telah selesai melaksanakan tugas KKN, Rektor berharap agar berbagai potensi yang ada di lokasi KKN dijadikan sebagai bahan penelitian. WakilWali Kota P. Sidimpuan Ir. Arwin Siregar menegaskan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa peserta KKN sangat positif untuk kemajuan masyarakat di pedesaan, termasuk jadi motivasi bagi generasi muda untuk terus menimba ilmu hingga ke perguruan tinggi. Arwin berharap, ke depan progran KKN yang akan Waspada/Mohot Lubis dijalankan mahasiswa di tengahRektor UM-Tapsel Dra. Muksana Pasaribu MA (lima kiri) dan tengah msyarakat terus ditingWakil Wali Kota P. Sidimpuan Ir. Arwin Siregar (lima kanan) katkan dan dapat dikolabofoto bersama perwakilan mahasiswa, Wakil Rektor UM-Tapsel rasikan dengan program dan pejabat di lingkungan Pemko P. Sidimpuan. pemerintah.(cml/B)

IMABI UM-Tapsel Gelar Seminar Huda sebagai narasumber. Ketua Prodi Bahasa Inggris UM-Tapsel Abdurrahman Siagian mengatakan, pembekalan terhadap mahasiswa terkait ilmu jurnalistik sangat penting guna menambah wawasan generasi muda dalam berkreativitas di tengah perkembangan teknologi dalam revolusi industri 4.0. Pelatihan jurnalistik tersebut, menurut Abdurrahman, merupakan yang kedua kalinya. Pada tahap pertama telah menghasilkan karya berbentuk tabloid mahasiswa. “Saya berharap tabloid itu diteruskan dan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Abdurrahman. Dosen Jurnalistik FKIP UMTapsel, Happy Sri Rezeki Purba mengatakan, karya jurnalistik mahasiswa baik dalam bentuk berita maupun feature (tulisan) yang memenuhi standar penulisan, akan ditampilkan dalam website Humas UMTapsel. Rahmat Huda dan Mohot Lubis dalam paparannya menjelaskan tata cara penulisan yang baik, perkembangan Waspada/ist teknologi informasi dalam Wartawan Waspada Mohot Lubis (dua kiri) dan Kepala Humas revolusi industri 4.0 serta peUM-Tapsel Rahmad Huda (dua kanan) foto bersama Dosen luang dan tantangan jurnalisme FKIP UM-Tapsel, Rabu (11/12). warga.(cml/B)

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Ikatan Mahasiswa Bahasa Inggris (IMABI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel), Rabu (11/12), menggelar seminar jurnalistik di Aula Kampus UM-Tapsel Jl.Sutan Muhammad Arief, P. Sidimpuan. Seminar yang bertema ‘Journalist in Revolution Industry 4.0’ yang dibuka Ketua Prodi Bahasa Inggris UM-Tapsel Abdurrahman Siagian ini, menghadirkan wartawan Waspada Mohot Lubis dan Kepala Humas UM-Tapsel Rahmat

Korem 022/PT Gelar Bakti Sosial P. SIANTAR (Waspada): Korem 022/Pantai Timur (PT) menggelar bakti sosial, memperingati Hari Juang TNI AD di lapangan Makorem 022/ PT, Jl. Asahan, Rabu (11/12). Danrem 022/PT Kolonel Inf R.Wahyu Sugiarto

Waspada/Edoard Sinaga/B

DANREM 022/PT Kolonel Inf R.Wahyu Sugiarto (kiri) memberikan santunan dan bingkisan kepada anak-anak yang dikhitan, Rabu (11/12).

menjelaskan, bakti sosial berupa donor darah, khitanan dan pengobatan gratis memperingati Hari Juang TNI AD tahun 2019 merupakan salah satu wujud nyata kepedulian terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Selain itu, menurut Danrem, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan serta kekeluargaan terhadap sesama keluarga besar TNI AD dan masyarakat. ”Sesuai doktrin dari TNI yakni Sapta Marga yang berbunyi mempelopori usaha dan mengatasi kesulitan rakyat yang tidak mampu untuk menyetarakan kesejahteraan rakyat Indonesia, kami berusaha memberikan sumbangsih untuk rakyat melalui kerjasama dengan instansi terkait guna menyukseskan kegiatan bakti sosial,” sebut Danrem. Danrem mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat menciptakan kemanunggalan TNI dan rakyat atau bersatunya dua unsur penting itu. “Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan TNI dan rakyat. Karena rakyat merupakan bapak dan ibu kandung TNI. Bersama rakyat, TNI kuat dan bersama TNI rakyat sejahtera.” (a30/B)

Tanjungbalai, Kota Peduli HAM 2019 T. BALAI (Waspada): Pemko Tanjungbalai menerima penghargaan Kota Peduli Hukum dan HAM dari Kemenkum HAM. Penghargaan itu diterima Sekda Yusmada SH, MAP dari Menteri Hukum dan HAMYasonna H. Laoly pada peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-71, di Gedung Merdeka Bandung, Selasa (10/12). Turut hadir Kabag Hukum dan HAM Setdako Tanjungbalai H. Adhar Sirait, SH, MSi. Yusmada atas nama Pemko Tanjungbalai mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergitas seluruh aparatur Pemerintah Kota dan masyarakat Tanjungbalai.

Menurut Yusmada, penghargaan ini telah sesuai dengan harapan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial supaya dapat memotivasi seluruh ASN, Forkopimda dan masyarakat guna lebih mendorong pemenuhan hak-hak dasar manusia. Kemudian, berperan dalam perlindungan, pemenuhan, penghormatan dan pemajuan HAM di Kota Tanjungbalai. “Tetap konsisten mendukung dan menjalankan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia atau RANHAM yang telah diamanatkan dalam konstitusi. Lalu mengimplementasikannya dalam program pembangunan di segala bidang, terutama untuk pelayanan publik,” jelas Yusmada. Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan, penegakan HAM tetap harus dilakukan. Terutama di sektorsosial,ekonomidanbudaya. Sementara itu, Menkum HAM Yasonna Laoly menyampaikan, pemberian penghargaan tersebut sebagai apresiasi serta motivasi bagi kepala daerah untuk menghadirkan kawasan ramah HAM.Tujuannya memotivasi dan mendorong merealisasikan hak-hak masyarakat. Menurut Yasonna, kepala daerah yang mendapat penghargaan dinilai telah menghadirkan Waspada/Ist SEKDA Kota Tanjungbalai Yusmada (dua kiri) memperlihatkan pelayanan serta kebutuhan dasar bagi masyarakat. (a14/a32/A) penghargaan Kota Peduli HAM 2019.

GUNA meningkatkan pelayanan masyarakat, Pemprovsu berencana melakukan pembenahan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 20 Kilo Volt (KV) dari kabel udara menjadi kabel tanam, termasuk di pusat Kota Padangsidimpuan. Pembahasan teknis penataan dan penertiban kabel udara menjadi kabel tanam dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumatera utara, Medan, dihadiri Kepala daerah seSumatera Utara.WakilWali Kota Padangsidimpuan Ir.Arwin Siregar didamping Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Imbalo Siregar tampak menghadiri rapat tersebut, pekan lalu. "PLN berupaya seminimal dan sesingkat mungkin mengerjakan saluran kabel tanam 20 KV. Jadi. pembangunan ini sangat penting untuk kehandalan sistem kelistrikaan Seluruh Sumatera Utara ke depan," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW ) Sumut Feby Joko Priharto.(c13/B)

P. Siantar Waspada/Panitra Nedy

Danramil 04/SE Kapten Kav. Julister Surbakti memasang pagar bambu pada lokasi longsor di Desa Merdeka.

Beram Jalan Longsor BERASTAGI ( Waspada): Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Merdeka, Kec. Merdeka, Rabu (11/12) malam, menyebabkan beram jalan provinsi Karo-Langkat mengalami longsor sepanjang 12 meter dengan kedalaman 40 meter. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, bronjong sepanjang 12 meter terputus dan badan jalan yang

menghubungkan Berastagi Desa Sukandebi Kec. Simpang Empat terancam longsor. Ranggut Ginting 69 dan F. Sembiring, 46, warga setempat Kamis (12/12), mengatakan,

longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Desa Merdeka pada malam hari. “Agar ruas jalan tidak longsor, maka harus dicor. Pemasangan tembok penahan tidak boleh dengan bronjong, tetapi harus di coor beton supaya kuat,” ujarnya. F. Sembiring menambahkan, ruas jalan ini ramai dilintasi warga dari desa-desa sekitar yang membawa hasil pertanian

ke Pasar Roga Berastagi setiap hari. Sebab, daerah ini termasuk sentra tanaman sayur. Pemerintah diminta segera menyikapi kerusakan ini. Sebab, akses jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Danramil 04/SE Kapten Kav. Julister Surbakti bersama anggotanya memasang ramburambu di sekitar lokasi longsor agar masyarakat berhati-hati saat melintas.(cpn/I)

Dua Proyek Dinas PUPR Jadi Sorotan TANAH KARO (Waspada): Dua proyek Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kabupaten Karo jadi sorotan warga Berastagi dan Kabanjahe. Kedua proyek tersebut yakni pergantian conblock di sepanjang Jl. Veteran mulai Masjid Agung hingga kantor Pos Kabanjahe dan revitalisasi kolam air mancur di Tugu Juang Berastagi. Berbicara kepada Waspada, belum lama ini, sejumlah warga mempertanyakan proyek pergantian conblock. Pasalnya, conblock yang diganti tersebut, kondisinya masih bagus. Sedangkan revitalisasi kolam air mancur di Tugu Juang, terkesan dipaksakan. Sebab, pembangunannya baru dilaksanakan beberapa tahun lalu. “Kedua proyek ini menyedot APBD Karo mencapai ratusan juta rupiah. Padahal, masih banyak akses jalan ke desa-desa Kab. Karo yang rusak. Karena

itu, proyek revitaliasi kolam air mancur dan pergantian conblock ini dinilai mubazir,” kata marga Tarigan dan marga Pinem warga Kabanjahe dan G. Purba warga Berastagi kepada Waspada, belum lama ini. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek revitalisasi dan pergantian conblock Baron Kaban, SH saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, jumlah anggaran pada proyek pergantian conblock sekitar Rp500 juta dan revitalisasi kolam air mancur sekitar Rp300 juta. Menurut Baron, pengerjaan proyek pergantian conblock di jalan nasional, berdasarkan perintah dari atasan. Dia menjelaskan, material conblock yang serupa, sudah tidak ada lagi, sehingga tidak bisa dilakukan penyisipan pada bagian yang rusak. Karena itu, harus dilakukan pergantian conblock secara keseluruhan. “Guna menjaga

Festival Marhaban Kelompok Marhaban Masjid Raya, Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat keluar sebagai juara I dan meraih piala bergilir KetuaTPPKKKotaP.Siantardalam Festival Marhaban tahun 2019. Sementara itu, juara II diraih kelompok Silaturahmi, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba dan juara III kelompok Marhaban Al-Ikhwan, Kel. Banjar, Kec. Siantar Barat. Juara harapan I kelompok Marhaban An-Nisa, Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari. Juara harapan II kelompok Marhaban Ibu Setia, Kel. Timbang Gabung, Kec. Siantar Barat dan juara harapan III kelompok Marhaban Silaturahmi, Kel. Marimbun, Kec. Siantar Marihat. Masing-masing pemenang mendapat hadiah berupa uang pembinaan dan bingkisan yang diserahkan Wali Kota diwakili Pj Sekda Kusdianto sekaligus menutup festival, belum lama ini. (a30/B)

Langkat

Aplikasi Online

Waspada/Panitra Nedy

Revitalisasi kolam air mancur di Tugu Juang Berastagi sedang dikerjakan. kualitas pekerjaan agar memenuhi spesifikasi, sudah tiga kali conblock diganti karena berongga,” kata Baron. Mengenai revitalisasi kolam

air mancurTugu Juang Betastagi, menurut Baron, karena lantai kolam dan pipa sudah bocor, sehingga harus ganti keramik.(cpn/B)

SISWA SMK TI YPT Pangkalanbrandan melaksanakan ujian semester menggunakan sistem aplikasi online Computer Based Test (CBT). Dalam ujian tersebut, peserta bisa menggunakan handphone android, laptop dan komputer. Kepala SMK TI YPT P. Brandan Ir. Hasan Ansari mengatakan, Senin (2/12), seluruh siswa SMK TI YPT dari kelas X, XI, XII melaksanakan ujian semester menggunakan sistem aplikasi online. “Dalam pelaksanaan ujian tersebut, siswa dapat menggunakan perangkat berupa komputer, laptop dan handphone android dengan memakai server agar bisa terhubung ke internet,” jelasnya.(c01/B)

Manajemen PTPN3 Sei Kebara Ungkap Pencurian TBS TORGAMBA (Waspada): Inspeksi terhadap sistem pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari lingkungan kebun ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dilakukan manajemen PTPN3 Kebun Sei Kebara bersama SPBun Basis Kebun Sei Kebara akhirnya membuahkan hasil. Tim yang dipimpin Manajer PTPN3 Kebun Sei Kebara,Yayas AK Tarigan berhasil mengungkap praktik pencurian dan penggelapan TBS milik perusahaan dengan modus membontot dan menjual kembali TBS tersebut ke salah satu Ramp (penampungan) di JalinsumCikampak, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, pada Rabu (11/12). Hari itu juga, manajemen PTPN 3 Kebun Sei Kebara melaporkan kasus tersebut ke Polsek Torgamba. Dalam konferensi pers, Kamis (12/12), Manajer PTPN 3 Kebun Sei Kebara Yayas AK Tarigan menjelaskan, pada Rabu sekira pukul 15:00, truk angkutan BK 8191 YE yang dikemudikan pria berinisial EN membawa 370 janjang (tros) TBS dari Afdeling II Kebun Sei Kebara melapor ke Pos Anggrek akan bongkar di PTPN3 PKS Aek Torop. Setelah melapor, truk

tersebut berangkat ke PKS Aek Torop untuk bongkar muatan. Setelah muatan dibongkar, sopir truk membawa kembali (membontot) 10 janjang TBS di dalam truk. Selanjutnya, TBS itu dijual ke penampung, yakni Ramp milik JM di JalinsumCikampak, Desa Aek Batu. Ketika sedang dilakukan transaksi jual beli, kata Yayas, tim yang terdiri dari dua Satpam dan seorang polisi menangkap tangan aksi tersebut. Sayangnya, tim hanya berhasil meringkus sopir truk berinisial EN. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri. ”Pelaku yang tertangkap beserta barang bukti TBS kelapa sawit, dibawa ke pos induk dan hari itu juga dilaporkan ke Polsek Torgamba,” katanya. Yayas menambahkan, inspeksi tersebut akan terus dilaksanakan guna meningkatkan produksi TBS kelapa sawit, sehingga meningkatkan premi karyawan pemanen. Menurutnya, inspeksi dilakukan dengan cara pengendapan dan penyamaran, termasuk kendaraan yang digunakan, sehingga tidak dikenali sopir truk pengangkut TBS. ”Inspeksi dilakukan karena informasinya selama ini TBS

kelapa sawit hasil Kebun Sei Kebara di Desa Torgamba, Kec. Torgamba, kerap dipangkas (dicuri), dalam perjalanan menuju PKS,” katanya. Dia menambahkan, dengan harga TBS yang cukup tinggi saat ini, praktik pencurian dan penggelapan TBS akan semakin marak. Karenanya, pegawasan akan terus ditingkatkan guna

mempersempit ruang gerak para pelaku. Menurut Yayas, sejak dilakukan inspeksi, terjadi peningkatan produksi. Yakni, dari 300 ton per hari menjadi 600 ton hingga 700 ton per hari, sejak Juni hingga Agustus. Yayas menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam men-

sukseskan inspeksi tersebut. Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan itu. Menurutnya, kasus tersebut akan segera disidangkan. “Kasusnya Perma. Besok sudah sidang. Yang diamankan pelaku, TBS kelapa sawit yang dicuri, dan truk pengangkutan,” katanya. (c18/B)

Waspada/Deni Daulay

SEVP Produksi PTPN3 sedang meninjau proses panen di areal kebun PTPN3 Kebun Sei Kebara dalam rangka memeriksa ketersedian produksi untuk akhir tahun 2019, baru-baru ini.


Sumatera Utara

B2

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

Hukum Jangan Copy Paste

WASPADA

BINJAI (Waspada):Wali Kota Binjai HM Idaham mengingatkan setiap kali menyusun produk hukum daerah, baik surat keputusan, peraturan wali kota hingga peraturan daerah jangan dilakukan secara salin tempel atau copy paste. Produk hukum sangat penting sebagai dasar hukum kebijakan sekaligus mencerminkan setiap kegiatan instansi pemerintah. “Apabila terjadi masalah hukum, yang dicari dasar hukum dari kegiatan itu,” kata Idaham saat membuka Pelatihan Pembentukan Produk Hukum Daerah di aula Bappeda Kota Binjai, baru-baru ini. Kegiatan itu diikuti OPD dengan menghadirkan narasumber Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut serta Biro Hukum Setdaprovsu. Wali Kota Binjai mengemukakan setiap kegiatan oleh pemerintah kota harus memiliki dasar hukum. Karena itu, diperlukan ASN yang memiliki keahlian di bidang perancangan peraturan (legal drafting). Setidaknya, menurut Idaham, dibutuhkan dua pegawai yang memiliki kemampuan legal drafting di tiap kantor atau dinas. “Legal drafting sangat dibutuhkan. Apalagi sekarang ini, kita butuh kepastian hukum yang hampir tidak pasti,” ujarnya.(a04/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Humbahas Juara Vokal Grup Waspada/Rahmad F Siregar

Pasokan ikan teri nasi dari nelayan pukat apung masih relatif stabil, namun harga jual di pasaran tetap tinggi.

Pasokan Stabil, Harga Teri Nasi Masih Tinggi TANJUNGBALAI (Waspada) : Kendati pasokan dari nelayan pukat apung relatif stabil, namun harga ikan teri Medan atau nasi, masih tinggi. ”Masih tinggi harga di pasar,” kata seorang nelayan pukat apung, Syahrul, warga Kota Tanjungbalai kepada Waspada, Kamis (12/12). Dia menuturkan, biasanya mereka memasok hasil tangkapan teri nasi atau Medan, langsung kepada pengusaha

seharga Rp 90 ribu per kilogram. “Itu teri yang paling bagus,” ujar Syahrul. Sementara, lanjutnya, pengusaha atau pedagang, menjualnya kembali kepada konsumen seharga Rp120 ribu per kilogram. Biasanya, lanjut Syahrul, para nelayan pukat apung

melaut selama 10 - 12 hari untuk mendapatkan hasil tangkapan. Rutenya paling dekat di kawasan KualaTanjung,Kab.Batubara,dan terjauh di Panipahan, Kep. Riau. Di tempat terpisah, seorang pedagang ikan kering di pasar kawat Kota Tanjungbalai, Ayek, mengatakan, harga Teri Medan memang masih stabil dengan kisaran harga bervariasi, sesuai ukuran dan kualitasnya. Ayek menjelaskan, ikan teri

nasi ukuran sedang dijual seharga Rp100 ribu per kilogram, dan ukuran kasar dengan kualitas terbaik bisa mencapai Rp120 ribu. “Ada juga yang Rp80 ribu per kilogram, tergantung ukuran dan kualitas,” ujar Ayek. Ikan teri nasi atau teri Medan hasil tangkapan nelayan Tanjungbalai ini, bukan saja merambah di daerah hiterland, melainkanhinggakeMedan,Pekanbaru, bahkan Pulau Jawa. (a14/I)

Polsek Kualuh Hulu Berbagi Dengan Dhuafa

Waspada/ Syahri Ilham Siahaan

Kapolsek Kualuh Hulu Iptu Syahrial Sirait, SH, MH didampingi Kanit Binmas Iptu T. Muzakir dan Kanit Sabara Ipda Sujono, menyerahkan bantuan kepada Mismin, warga Wonosari Aekkanopan.

AEKKANOPAN (Waspada): Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu melaksanakan kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa, Kamis (12/12). Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan berupa, mie instan, beras, gula, dan lainnya kepada Mismin, 80, warga Wonosari, Kelurahan Aekkanopan. Bantuan itu diserahkan Kapolsek Kualuh Hulu Iptu Syahrial Sirait, SH, MH. Kapolsek Kualuh Hulu Iptu Syahrial Sirait didampingi Kanit Bimas Iptu T. Muzakir dan Kanit Sabhara Ipda Sujono menjelaskan, pemberian bantuan kepada kaum dhuafa merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Polsek Kualuh Hulu. Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa.

“Berbagi dengan kaum dhuafa merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan seminggu sekali. Semoga bantuan yang kita berikan sangat bermanfaat bagi mereka,” kata mantan Kasat Sabhara Polres Nias tersebut. Selain menjaga Kamtibmas, kata Syahrial, tugas polisi adalah mengayomi masyarakat termasuk berbagi rezeki dengan warga yang membutuhkan serta memberi bantuan ke rumah ibadah yang berada di sekitar wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu. ”Selain memberi bantuan kepada kaum dhuafa, kita juga memberi bantuan kepada rumah ibadah. Selain itu, kita juga merangkul pemuka agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda,” ujar Syahrial.(csi/b)

BPPRD Tingkatkan Pendapatan Dari PKB/BBN-KB

Waspada/Ist

Personel Kantor BPPRD SU UPT Tanjungbalai bekerjasama dengan Sat Lantas Polres Tanjungbalai, Sat Pol PP, Dishub dan Jasa Raharja menjaring pengendara yang melanggar aturan.

TANJUNGBALAI (Waspada): Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara, Kantor UPT Samsat Tanjungbalai menggelar razia terpadu guna meningkatkan penerimaan bersumber dari Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Razia tahap I berlangsung 2 - 6 Desember 2019 dengan sasaran pengendara yang terlambat membayar pajak dan bea balik nama. Operasi berlangsung di sejumlah titik terutama jalan protokol dengan melibatkan Sat Lantas Polres Tanjungbalai, Jasa Raharja, Dishub, dan Satpol PP. Kepala UPT BPPRD Provinsi Sumatera Utara Tanjungbalai H. Sarman, SSos, Kamis (12/12) menjelaskan, razia bertujuan meningkatkan pendapatan negara baik melalui pajak maupun non pajak kendaraan

bermotor. Pemasukan ini akan digunakan untuk pembangunan di Sumatera Utara. Dalam razia, lanjutnya, petugas menjaring pengendara yang tidak dapat melengkapi dokumen berkendara, serta pelanggar rambu lalulintas dengan memberikan sanksi tilang. Sarman menambahkan, razia itu sebagai media sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat tentang kewajiban membayar PKB dan BBN-KB agar target pendapatan dapat tercapai. Pada kesempatan itu, Sarman mengimbau masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu. Sehingga pembangunan di Sumut khususnya di Kota Tanjungbalai dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. (a14/a32/B)

PARAPAT (Waspada): Memasuki hari ke-3 Festival Danau Toba (FDT) VII, 10 peserta mengikuti lomba vokal grup yang digelar di Open Stage Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Rabu (11/12). 10 Peserta vokal grup yaitu SMK Pariwisata USI P. Siantar, Vokal Grup Tapanuli Utara, Samosir Voice, PGS Serbelawan, Sioloi Poda Medan, Vokal Grup Generasi Lintong Ni Huta Humbang, Sanggar Seni Martabe Dolok Sanggul, Natio Band Medan, Blessing Voice Politeknik Pariwisata Medan dan Vokal Grup Kabupaten Dairi. Acara dibuka Kepala Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara Denny Afriansyah, SH dan ketiga dewan juri yakni Hendri Perangin-angin, Jimmy Hutapea serta Sanur Sinaga. Denny menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta vokal grup yang ikut serta memeriahkan acara ini. Menurutnya, lomba vokal grup Festival Danau Toba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Terlihat dari jumlah peserta yang meningkat dari pelaksanaan FDT tahun lalu. Sementara itu, Marto Naibaho selaku bidang promosi dan kelembagaan dari Pemkab Humbahas menyatakan bangga atas terpilihnya Sangar Seni Martabe Doloksangul menjadi juara satu lomba vokal grup pada saat Festival Danau Toba 2019.(crg/B)

Waspada/Ramsiana Gultom

PEMENANG lomba vokal grup FDT 2019, Sangar Seni Martabe Doloksangul foto bersama dewan juri.

Wamendag Beri Kuliah Umum P. SIANTAR (Waspada): Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) mengharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas agar ke depan dapat bersaing menghadapi ekonomi global. Hal itu disampaikan Wamendag Jerry Sambuaga saat memberikan kuliah umum di aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHNP) Jl. Sangnawaluh, Rabu (11/12) siang, didampingi Rektor UHNP Sanggam Siahaan dan SekretarisYayasan Pintor Sitanggang. Kuliah umum diawali sambutanWali Kota diwakili Kadis KUKMP Jadimpan Pasaribu. Saat ini, kata Jerry, dunia sedang mengalami ancaman ekonomi global. Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu upaya untuk mengantisipasi gejolak ekonomi itu dengan meningkatkan perencanaan pemasaran produk lokal untuk diekspor. Menurut Jerry, beberapa negara sudah mengalami gejala resesi ekonomi, khususnya yang mengadopsi perdagangan terbuka. “Namun, negara kita Indonesia, tidak seperti negara lainnya. Kebebasan perdagangan di negara kita masih dibatasi, hingga tidak kena resesi ekonomi global dan tidak tergantung pada negara lain,” ujarnya. ”Salah satu upaya Kemendag untuk menjaga stabilitas ekonomi yakni dengan meningkatkan mutu produk lokal dan merek lokal untuk diekspor. Dengan demikian, pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia tetap terjaga. Termasuk, menekan produkproduk impor masuk ke Indonesia, dengan mengutamakan produksi dalam negeri,” tambah Jerry. Pada kuliah umum itu, diberi kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk bertanya seputar ekonomi perdagangan global. Di akhir kuliah umum, Rektor UHNP Sanggam Siahaan, didampingiWali Kota diwakili Kadis KUMKMP Jadimpan Pasaribu anggota DPRD Hj. Rini Silalahi dan Hendra Pardede menyerahkan cenderamata berupa plakat dan ulos kepada Jerry. (a30/B)

Waspada/Edoard Sinaga/B

Rektor UHNP Sanggam Siahaan (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Wamendag Jerry Sambuaga (kiri) usai memberikan kuliah umum di aula UHNP, Rabu (11/12) siang.

Gubsu Bertemu Wali Kota Dan Pimpinan DPRD Sidimpuan Irigasi Siadari Diperbaiki PARAPAT (Waspada): Forkopimcam Girsang Sipangan Bolon (Girsip) bersama ratusan warga bergotong royong memperbaiki saluran irigasi Siadari di Kelurahan Girsang II, Kabupaten Simalungun, belum lama ini. Sebelumnya, irigasi Siadari di Girsang II ini sudah empat tahun tidak berfungsi akibat kerusakan yang tidak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga D. Sinaga mengatakan, akibat saluran irigasi tidak berfungsi, para petani yang sebelumnya menggantungkan hidup dari hasil bertanam padi di sawah, terpaksa mengkonversi lahannya untuk ditanami tanaman hortikultura. “Selama empat tahun terakhir tidak berfungsi. Selama ini, kami hanya menanam jagung di areal persawahan akibat irigasi tidak berfungsi,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Girsip Ferry Donny Sinaga, SH menjelaskan, perbaikan dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali saluran irigasi yang sudah lama tidak berfungsi.(crg/B)

Waspada/Ramsiana Gultom

Forkopimcam Girsip bersama warga bergotong royong memperbaiki saluran irigasi, belum lama ini.

Dinamika Internal Dewan Penyebab R-APBD 2020 Belum Dibahas P. SIDIMPUAN (Waspada): Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution bersama Ketua DPRD Siwan Siswanto, Wakil Ketua Erwin Nasution dan 10 anggota dewan bertemu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di ruang kerjanya, Rabu (11/12). Sehari sebelumnya, 15 anggota dan seorang Wakil Ketua DPRD beraudiensi ke Gubsu, menceritakan dinamika yang terjadi di Kota Padangsidimpuan saat ini. Karena Gubsu tidak mau mendengar penjelasan secara sepihak, maka diundanglahWali Kota bersama pimpinan dan anggota DPRD lainnya. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution kepada Waspada menceritakan, pada Selasa (10/12) siang, Kepala Biro Otonomi Daerah Pemprovsu Basarin Yunus Tanjung menghubunginya. Basarin menyampaikan undangan agar pada Rabu (11/12) pukul 09:00 hadir bersama dengan pimpinan

DPRD di ruang kerja Gubsu. Hadir sesuai waktu yang ditentukan, Gubsu mengajak Wali Kota, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD ke ruang kerjanya. Di sana, mereka membicarakan tentang Rancangan APBD 2020 yang hingga saat ini belum ditetapkan, dan dinamika internal DPRD. Kepada Gubsu dan Kabiro Otda, Wali Kota Irsan Efendi Nasution mengatakan, eksekutif telah mengajukan KUA-PPAS RAPBD 2020 ke legislatif. Paripurna pembahasannya sudah digelar, namun gagal karena hingga tiga kali skors tetap tidak kuorum. Gubsu Edi Rahmayadi mengatakan, langkah eksekutif tersebut sudah tepat. Berarti dinamika internal dewan saja yang membuat R-APBD 2020 belum dibahas. Karena itu, Gubsu mintaWali Kota Sidimpuan menahan diri dan jangan masuk ke persoalan internal dewan. Gubsu menjelaskan, ekse-

kutif dan legislatif punya kekuasaan masing-masing dan tidak boleh dicampurbaurkan. Kepala daerah dipilih rakyat, anggota DPRD juga dipilih rakyat, maka bekerjalah untuk kebaikan rakyat. Dinamika internal dewan diharapkannya segera terselesaikan. Sehingga agenda kerakyatan ke depan terprogram dan dapat dijalankan tanpa kendala apapun. Pimpinan DPRD diminta agar berikhtiar menyatukan perbedaan pendapat dengan arif dan bijaksana. Dari ruang kerjanya, Gubsu melanjutkan pertemuan dengan Ketua, Wakil Ketua dan 10 anggota DPRD Sidimpuan. Kemudian Gubsu meminta Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan Sekretaris DPRD Irfan Bachri untuk ikut dalam pertemuan tersebut. Gubsu mengawali pertemuan dengan penegasan bahwa dalam permasalahan apapun, loyalitas terhadap pimpinan itu harus ditunjukkan. Mosi tidak

Waspada/Ist

GUBSU Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Irsan Efendi Nasution, Ketua DPRD Siwan Siswanto, Wakil Ketua Erwin Nasution (tengah) dan 10 anggota DPRD Sidimpuan saat pertemuan di kantor gubernur. percaya tak dikenal dalam aturan tentang DPR dan DPRD. Secara absolut, Ketua DPRD itu berasal dari partai pemenang Pemilu dan tidak bisa digantikan oleh anggota DPRD dari partai lain. “Jika loyalitas terhadap pimpinan saja sudah tidak ada, maka masalah-masalah yang terjadi tidak akan dapat diselesaikan. Tanggalkan kepentingan

partai politik. Anggota DPRD itu representasi rakyat, maka bekerjalah sepenuhnya demi kepentingan rakyat,” pesan Gubsu. Meski Ketua DPRD baru pertama kali menjadi anggota dewan, namun dialah pimpinan tertinggi di dewan. Walau ada yang sudah berpengalaman dalam memimpin dan bahkan duduk hingga beberapa periode, tetaplah loyal pada ketua

dan hormati keputusannya. Ketua DPRD Siwan Siswanto dan Wakil Ketua DPRD Erwin Nasution dihubungi secara terpisah, membenarkan pertemuan dengan Gubsu dan Kabiro Otda tersebut. Kepada mereka, Gubsu minta agar tetap bekerja sesuai aturan yang ada dan semaksimal mungkin mempersatukan perbedaan pendapat di internal dewan.(a27/B)


Opini

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

B3

TAJUK RENCANA

Sanksi AS Menyusul ASEAN

A

merika Serikat (AS) memberlakukan sanksi tegas terhadap empat pemimpin militer Myanmar, termasuk panglima tertingginya masuk ke Amerika. Ini merupakan tindakan awal yang diambil olehWashington atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga etnis minoritas Rohingya yang dituduhkan pada Myanmar. Putusan Amerika memberi sanksi pada pimpinan militer Myanmar Min Aung Hlaing dan para petinggi angkatan bersenjata Myanmar lainnya, yakni wakil panglima SoeWin, Brigjen Than Oo, dan Aung Aung. Seluruh keluarga mereka dilarang memasuki AS harus berlanjut pada sanksi lainnya, termasuk dari pemimpin di ASEAN. Sanksi AS itu diharapkan positif bagi masa depan etnis Rohingya yang jumlahnya hampir sejuta orang bertebaran (mengungsi) ke berbagai negara, khususnya Bangladesh dan sejumlah negara ASEAN. Hidup mereka memprihatinkan. Tidak hanya AS yang mensanksi Myanmar tapi pemimpin dunia lainnya juga harus melakukan hal sama menekan pemimpin militer Myanmar untuk mengakui perbuatannya menghabisi etnis Rohingya dengan cara‘’genosida’’. Hanya Intisari: Intisari: lewat sanksi berat kepada pemimpin militer Myanmar, termasuk Aung San ‘’Pengadilan tinggi PBB Suu Kyi tentunya, diharapkan aksi biadab membumihanguskan perkamharus melihat fakta. Beri pungan penduduk di Rohingya tidak lagi di masa mendatang. Dan kesempatan para pe- terulang kepulangan pengungsi Rohingya bisa ngungsi Rohingya ber- berjalan lancar. Hemat kita, masalah Rohingya sudah bicara di forum penga- berlangsung sangat lama, ratusan tahun karena etnis yang umumnya beragama dilan Den Haag’’ Islam dengan postur (fisik) seperti warga India dan Bangladesh itu memang berbeda dengan masyarakat (etnis) Myanmar (Burma) pada umumnya yang beragama Budha. Dari segi sejarah masuknya warga Rohingya ke Myanmar tidak sepatutnya kalau pemerintah Myanmar dan para tokoh agama dan adatnya menolak keberadaan etnis Rohingya. Sebab, mereka sudah ada sebelum Myanmar merdeka dan terus berpartisipasi dalam negara itu, termasuk dalam Pemilu di masa lalu. Kalau sekarang atau dalam kurun waktu dua dekade belakangan ini pemerintahan Myanmar baru mempermasalahkan keberadaan etnis Rohingya, lantas dimusuhi, dikejar-kejar, dibunuh, kaum wanitanya diperkosa, rumahnya dibakar, bahkan yang sudah bekerja ke daerah lain termasuk perkotaan juga dipersekusi, toko-tokonya dijarah, dirusak, diusir begitu saja. Hal serupa dialami kumunitas muslim di perkotaan, aktivitasnya serba dibatasi. Keberadaannya dalam menjalankan ibadah dipersulit, banyak masjid dirusak, dibongkar paksa dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal. Hanya karena usaha perdagangannya semakin berkembang lantas dimusuhi, latar belakangnya dipermasalahkan, termasuk ajaran agama Islam yang dianutnya. Oleh karena itulah kita harapkan para pemimpin ASEAN termasuk Indonesia juga harus menyusul mengambil sikap yang sama dengan memberi sanksi tegas kepada pemimpin Myanmar. Sanksi larangan masuk ke Amerika bisa ditingkatkan menjadi sanksi ekonomi, perdagangan, dan militer sehingga kesombongan militer Myanmar dapat dibungkam. Adapun sanksi yang menargetkan pimpinan militer Myanmar Min Aung Hlaing bersamaan dengan keberadaan pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi, menghadiri audiensi pertama di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag, Belanda, di mana San Suu Kyi akan memimpin pembelaan Myanmar terhadap tuduhan genosida terhadap warga Rohingya. Tidak sulit menebak jalannya sidang pengadilan tinggi PBB karena semua bukti pelanggaran HAM, perbuatan biadab ‘’genosida’’ militer Myanmar terekam sangat jelas. Sulit dipungkiri. Hemat kita, walaupun pemimpin Myanmar membantah tuduhan pelanggaran HAM dan kemanusiaan dengan mengatakan tindakan militernya adalah bagian dari perang melawan terorisme. Namun fakta-fakta di lapangan berbicara lain. Pembunuhan dan pembakaran perkampungan Rohingya menunjukkan kebencian terhadap etnis pendatang hingga dilakukan pembumihangusan untuk menghabisi warga Rohingya di mata masyarakat pribumi dan penganut Budhis. Perlawanan memang dilakukan kelompok garis keras pejuang Rohingya, tapi semua itu tidak lebih sebagai perlawanan balik atas tindakan kejam yang dilakukan militer Myanmar selama puluhan tahun. Pastilah mereka melakukan perlawanan karena hak-hak hidupnya dilanggar. Jadi, harus dilihat akar masalahnya oleh hakim pengadilan PBB agar jangan terkecoh. Bukan hanya melihat aksi perlawanan dari segelintir pejuang Rohingya menyerang pos penjagaan, lantas dicap sebagai terorisme. Pengadilan tinggi PBB harus melihat fakta lapangan. Beri kesempatan pada para pengungsi Rohingya untuk berbicara di forum pengadilan. Mereka pasti membeberkan kebiadaban pasukan militer Myanmar dan warga sipil Budha melakukan pembunuhan massal dan pemerkosaan selama “operasi pembersihan”.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281396327911 Kalau di Indonesia Koruptor dihukum Mati maka Kita takkan lagi melihat se nyum manis dan lambaian tangan Mereka dalam balutan Rompi orange KPK yang cantik, semoga ! +6285260088842 Said Aqil Siradj, Ketum NU => Semua Universitas terpapar Radikalisme...sbt berita. (J@ULTOP’$)-> Coba tanya dirimu sendiri... Kenapa...???. +6285260922176 MK=MAHKAMAHKONSTITUSI,,gkcocoktu,ygbenerMK=MARIKORUPSI.kesimpulan:INDONESIA BUKAN NEGARA HUKUM TAPI NEGARA KOMUNIS, yg oknum penegak hukum dapat makan dr koruptor +6281396327911 Masjid Al Muhajirin di Perumnas Griya 3 Martubung 50% menuju SIAP,siapa yg tergerak ber-INFAQ, langsung ke TKP ! +6281274007092 Yth, Bpk.GUBSU, pepatah mengatakan Tak Kenal maka Tak Sayang, Lagu ”Mars SUMUT BANGKIT” pernah diperlombakan antar SKPD/Dinas di Sumut dan sbg penambah semangat serta silaturahmi, pd tahun depan hendaknya berkelanju-tan terus sampai ke tingkat masyarakat diSumut. Trmksh. +6285260088842 Demokrat bela Rocky Gerung. ~>Kalau usai diskusi lapor Polisi..., Cemen...sbt berita. (J@ULTOP’$)->> Masih juga yaa.. Dikit dikit lapor...dikit lapor ~~>> Lapor kok cuma sedikit...?!?. +6281396327911 Partai Orba,banyak Dosa sama Rakyat Indonesia, ketua umumnya skrg malah dipenjara karena Korupsi E-KTP, kenapa Partai seperti ini di kasi hidup di Indonesia ? +6285260922176 Betoooltu,LBTsukmawatitakakandproseshukum,slamaprtaikomunisbrbuludmokrasiyg brkuasa d pemerinthan. +6281263988402 Apakah sudah benar aturannya bagi para perokok di tempat yang telah ditentukan dikenakan sanksi denda. Jadi bagaimana pula orang yang mengisap ganja, menyabu secara sembunyi-sembunyi, kapan dikenakan sanksi. Orang nyabu belum tentu merokok dan orang merokok belum tentu nyabu, tapi mung-kin lebih banyak orang nyabu daripada merokok. Apalagi kalau sabu-sabu itu dilegalkan sudah pasti banyak korbannya. Mungkin sebentar lagi harga rokok naik melambung tinggi sehingga banyak orang tidak merokok, tapi akhirnya mungkin lebih banyak orang beralih ke sabu selagi sabu-sabu itu ada karena mungkin sabu-sabu itu bisa diperoleh secara bersama-sama, tapi rokok tidak pernah dibeli secara bersama-sama. +6281396327911 Mantan Koruptor boleh maju di Pilkada 2020,Penghinaan untuk Kita Semua ! +6285260088842 Demokrat bela Rocky Gerung. ~>Kalau usai diskusi lapor Polisi..., Cemen...sbt berita. (J@ULTOP’$)->> Masih juga yaa.. Dikit dikit lapor...dikit lapor ~~>> Lapor kok cuma sedikit...?!?. +6281396327911 Bagi sy Pribadi sbg Umat Islam, Ideologi tetap Alquran dan Hadis Nabi, dibunuhpun, tetap itu, tak mau Ideologi buatan Manusia yg banyak Dosa ! +6281274007092 Yth, Bpk.GUBSU, pepatah mengatakan Tak Kenal maka Tak Sayang, Lagu ”Mars SUMUT BANGKIT” pernah diperlombakan antar SKPD/Dinas di Sumut dan sbg penambah semangat serta silaturahmi, pd tahun depan hendaknya berkelanjutan terus sampai ke tingkat masyarakat di Sumut, trm ksh.

“Harta Karun” Selat Malaka Oleh Suwardi Lubis Sudah saatnya menatap ke arah selat Malaka dan melakukan upaya serius memanfaatkannya. Dukungan politik paling penting, kemudian pembenahan dan pemantapan penegakkan hukum yang professional dan tertata, baru kemudian kebijakan dan langkahlangkah ekonomi seperti Pelabuhan Kuala Tanjung dapat berlangsung secara efektif dan efisien

S

alah satu “harta karun” bangsa Indonesia yang sebagiannya berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah selat Malaka. Selat sepanjang sekira 800 kilometer dengan lebar sekitar 1,5 kilometer dan kedangkalan 1,8 kilometer ini menghubungkan aktivitas antarbenua. Selat tersebut setiap tahun dilayari oleh 80 ribu sampai 90 ribu kapal kontainer, atau sepertiga dari barang perdagangan dunia atau separuh dari perdagangan minyak dunia (Jurnal Maritim dalam Sirojuzilam, 2019). Secara geografis selat ini sangat strategis karena menjadi penghubung jalur laut antarbenua. Maka tidak mengherankan jika kapal-kapal perdagangan dunia semisal dari Arab yang membawa minyak, misalnya, akan melintasi selat Malaka untuk menuju China, Jepang, Eropa dan Amerika— begitu juga sebaliknya. Selat ini sendiri melintasi tiga negara sekaligus, yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura. Namun selama ini sepertinya Indonesia kurang mendapatkan manfaat secara maksimal dari selat Malaka, berbanding terbalik dengan negara Singapura yang telah melejit menjadi negara yang jauh lebih maju. Padahal negara tetangga tersebut sangat meng-

gantungkan hidupnya dari perdagangan internasional yang melintasi selat Malaka tersebut. Negara singa ini telah membangun pelabuhan besar untuk mendukung pengelolaan perdagangan ekonomi dunia melalui kapal-kapal dunia yang melintasi selat Malaka. Mereka membangun Port Singapore yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di dunia di Pasir Panjang dengan kapasitas 50 juta TEU’s dan menangani lebih dari 400 juta ton kargo, dan menawarkan konektivitas ke lebih dari 600 pelabuhan di 123 negara (Sirojuzilam, 2019). Keberadaan dan potensi besar selat Malaka yang menggiurkan ini juga tidak tidak terlepas dari “incaran” berbagai negara. Berbagai kejahatan seperti pembajakan dan perlindungan lingkungan laut sering dijadikan “pintu masuknya”. Dalam hal keamanan, majalah Times pernah menurunkan laporan bahwa perairan di Asia adalah perairan yang paling berbahaya di dunia karena rentan terhadap pembajakan. Sedang dalam hal perlindungan lingkungan laut, contohnya, sejak tahun 1967 sampai 2017 tercatat telah terjadi 28 kali

kecelakaan kapal yang menyebabkan ratusan ribu ton tumpahan minyak ke laut— yang mencemari lingkungan laut. Kecelakaan yang terakhir terjadi adalah tabrakan kapal Perang US McCain dengan Kapal Tanker Alnic MC berbendera Liberia pada tahun 2017 (lihat Eka & Vita, 2019). Sikap Indonesia dalam penanganan masalah di selat Malaka ini adalah bahwa kewenangan pengawasan dan penindakan terhadap para pembajak harus berada di tangan negara pantai. Indonesia tidak berkeinginan negara lain di luar negara pantai untuk melakukan penegakkan hukum dan tidak ingin disamakan dengan Somalia yang tidak mempunyai kapabilitas dalam menangani para pembajak di wilayah lautnya—meski harus diakui Indonesia memiliki infrastruktur yang lemah, anggaran yang kurang dan para oknum aparat yang memanfaatkan situasi (Hikmahanto, 2019). Negara pantai yang dimaksud adalah negara yang dialiri selat Malaka yaitu, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Namun kedua “pintu masuk” tersebut sering dijadikan alasan untuk menginternasionalisasi selat Malaka. Hikmahanto (2019) mencatat bahwa Amerika Serikat pernah mengajukan pembentukkan Regional Maritime Security (RMSI), yang memungkinkan negara adidaya tersebut untuk melakukan patroli di perairan selat Malaka. Demikian juga negara Jepang pernah menawarkan coast guard-nya untuk ikut serta melakukan patroli di selat Malaka. Dari segi illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal juga banyak terjadi di selat Malaka yang juga dilakukan oleh warga negara asing. Berdasarkan data dari Kejaksaaan Negeri Belawan, selama kurun waktu tiga tahun belakangan ini, sejak Januari 2017 hingga Juni 2019, tercatat 14 kasus illegal fishing. Dari segi pelaku, paling

banyak warga negara Myanmar, kemudian Thailand dan Malaysia (Ediwarman, 2019). Illegal fishing ini merugikan Indonesia, karena merupakan ancaman kelestarian sumber daya ikan; terdesaknya mata pencaharian nelayan lokal dengan armada penangkapan skala kecil dan alat tangkap sederhana, karena tidak mampu bersaing dengan pelaku illegal fishing; hilangnya sebagian produksi ikan dan peluang perolehan devisa negara; berkurangnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); dan terhambatnya upaya Indonesia untuk memperkuat industri pengolah dan ikan di dalam negeri, termasuk meningkatkan daya saing (Ediwarman, 2019). Penutup Selat Malaka disebut dengan istilah “harta karun” karena di perairan Indonesia tersebut memiliki potensi besar untuk menguntungkan bangsa ini secara ekonomi. Hal tersebut telah dimanfaatkan dengan baik oleh Singapura, juga Malaysia. Namun Indonesia sepertinya belum bisa mendapat manfaat secara maksimal dalam pengelolaan selat Malaka ini. Karena itu sudah saatnya bangsa ini menatap ke arah selat Malaka dan melakukan upaya-upaya serius untuk memanfaatkannya. Dukungan politik adalah sesuatu yang paling penting dalam hal ini, kemudian pembenahan dan pemantapan penegakkan hukum yang professional dan tertata, baru kemudian kebijakan dan langkah-langkah ekonomi yang dilakukan seperti Pelabuhan Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan Kawasan Industri Khusus Sei Mangkei dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Semoga. Penulis adalah Guru Besar USU Dan STIKP Medan.

Mahasiswa Gagal Jokowi Tanda Tanya Oleh Sofyan Harahap Bisa jadi akarnya karena karena mahalnya biaya Pilkada atau Pemilu, jual beli jabatan, tapi kalau sanksinya tegas (mati) dan pengadilan berani memvonis mati mereka bakalan berpikir seribu kali melakukannya.

S

aat mahasiswa bergerak menolak pengesahan Undang-Undang (UU) KPK yang baru dibahas di DPR RI sekira tiga bulan lalu, berlanjut demo susulan setelah disahkan oleh DPR RI ratusan mahasiswa dan pelajar juga turun ke jalan menuntut Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) untuk membatalkan atau setidaknya menunda pelaksanaan UU KPK yang kontroversial, semuanya berakhir dengan kegagalan. Pemerintah bergeming dengan tuntutan mahasiswa plus dukungan elemen masyarakat itu, dengan trik sekadar janji akan dibahas tapi akhirnya membiarkan waktu berlalu begitu saja sehingga UU KPK yang baru itu berlaku dengan sendirinya tanpa persetujuan atau tanda tangan Presiden RI. Hukum mati koruptor Itu beberapa bulan lalu, kemarin saat tidak ada angin tidak ada hujan, tahu-tahu media dibuat heboh, terlebih masyarakat luas, saat Presiden Jokowi memberi sinyal persetujuannya untuk memberlakukan hukuman mati kepada para koruptor. Tapi, ada syaratnya? Jokowi meminta ada persetujuan dari rakyat. Tentunya banyak yang kecewa ketika Presiden melibatkan rakyat. Sebab, selalu ada yang menjawab rakyat yang mana dulu itu ketika berlangsung aksi demonstrasi mewakili rakyat. Wacana hukuman mati koruptor ala Presiden Jokowi sepertinya tidak tegas. Sebab, Jokowi menunggu respon dari masyarakat dan juga para wakil rakyat. Kalau rakyat setuju, maka akan diberlakukan dengan mengubah UU Tipikor yang selama ini berlaku — hanya menjatuhkan hukuman maksimal 20 tahun, seperti diterapkan pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Inilah wacana RI-1 ketika menjawab pertanyaan seorang pelajar SMK pada Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi mengatakan, saat ini undang-undang yang mengatur soal hukuman mati belum ada yang memberikan sanksi hukuman mati kepada para terpidana pelaku korupsi. Sehingga perlu

ada revisi soal UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dibahas bersama DPR. “Itu yang pertama kehendak masyarakat. Kalau masyarakat berkehendak seperti itu dalam rancangan UU Pidana, UU Tipikor itu dimasukkan (pasal hukuman mati),” ujar Jokowi. Bagusnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tegas menyatakan persetujuannya bahwa penerapan hukuman mati bagi koruptor diperlukan karena para koruptor merusak kehidupan bangsa. Sangat penting diberlakukan hukuman mati karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa, maka hukumannya juga harus diperberat dengan hukuman mati. Lagi-lagi tentu saja bagi koruptor kelas kakap yang nyata merugikan keuangan negara, membuat goyah perekonomian, membuat rakyat sengsara, miskin hidupnya. Tapi, semuanya itu bergantung keberanian hakim sebagai wakil Tuhan di bumi dalam memvonis koruptor. Jangan hanya wacana Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding pun mengatakan sebaiknya Jokowi menginisiasi undang-undang terkait jika merasa hukuman mati mendesak untuk diterapkan.Yang menginisiasi (pemerintah), jangan lempar kepada masyarakat, yang menginisiasi undang-undang itu kan pemerintah. Kalau Jokowi sudah merasa mendesak pemberlakuan hukuman mati, ya pemerintah, ya presiden, menginisiasi undangundang, jangan dilempar kepada masyarakat, masyarakat tidak punya hak menginisiasi mengajukan undang-undang, salah Jokowi, kata Sudding di gedung DPR/MPR. Suding benar, tidaklah mungkin Presiden Jokowi tidak mengerti prosedur pembuatan atau revisi sebuah UU dengan menyerahkan atau berserah pada rakyat saja, maka semestinya Presiden segera saja menindaklanjutinya karena memperberat hukuman koruptor dengan hukuman mati merupakan keniscayaan. Sudah lama ditunggu rakyat mengingat kasus korupsi semakin merajalela di hampir semua lembaga dan instansi pemerintah, termasuk BUMNnya.

Keberadaan UU Tipikor selama ini terbilang lemah dalam sanksi hukuman bagi para terdakwa korupsi, apalagi kalau hakimnya tidak tegas, maka vonis yang dijatuhkan kepada para koruptor hanya di kisaran 56 tahun saja dengan sejumlah alasan dan hal yang meringankan. Ironisnya, setelah menjalani hukuman di selnya yang mewah, mereka (para koruptor) bisa mendapat remisi, bahkan grasi pula. Bisa berobat di luar lembaga pemasyarakatan, banyak napi yang jalan-jalan ke mall, menonton dll. Saat menjalani duapertiga hukuman rata-rata sudah mendapatkan pembebasan bersyarat. Jadi, sistem peradilan di Indonesia juga punya dosa dengan vonis yang begitu ringan pada banyak koruptor. Lebih menyakitkan jika Mahkamah Agung (MA) juga selalu mengorting meringankan hukuman terpidana korupsi, bahkan Presiden ikut-ikutan memberi grasi dengan alasan kemanusiaan. Jadi rakyat pesimis Indonesia bakal maju jika kasus korupsi semakin meningkat di hampir semua level pemerintahan. Untuk hal-hal yang baik demi masa depan bangsa, demi pembangunan yang merata dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai Pancasila, sudah seharusnya Presiden Jokowi segera mengambil inisiatif mengajukan usulan pembentukan atau revisi Undang-Undang Tipikor agar koruptor dapat diganjar hukum mati. Pasti ada yang menolak, termasuk dari kalangan antek-antek koruptor atau yang mengatasnamakan HAM, asalkan jangan datang dari DPR saja. Tanpa inisiatif pemerintah pembuatan UU Tipikor yang baru akan berjalan sangat lama, tersendat-sendat. Bisa-bisa selesai periode jabatan kedua Presiden Jokowi UU baru tersebut belum juga terealisasi. Jika pemerintah benar-benar serius, jangan hanya berwacana, segeralah bentuk tim untuk menginisiasinya agar berproses sehingga memberlakukan hukuman mati pada para koruptor segeras terwujud. Caranya, dengan ‘’jemput bola’’ untuk dibahas oleh DPR dan terus dikawal pimpinan parpol. Kita yakin kalau Presiden sudah mau dan kemauan itu sejalan kehendak rakyat untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik, maka pembahasannya di DPR akan berjalan mulus. Sebab, sekeras apapun anggota dewan menolaknya, fraksi-fraksi juga menolak, kalau koalisi pimpinan partainya sudah setuju dengan kehendak Presiden, maka halangan yang muncul di DPR terbilang hanya ‘’riak-riak’’ kecil saja. Masalahnya, korupsi di Indonesia sudah termasuk kejahatan luar biasa, sama

dengan darurat narkoba, apalagi membuat investor takut menanamkan modalnya, maka darurat korupsi bukan waktunya lagi sekadar diwacanakan, sudah perlu aksi nyata untuk menerapkan hukuman mati agar menimbulkan efek jera dan menakutkan bagi pelakunya, apakah pejabat negara maupun kalangan swasta yang bermain dengan elite politik dan oknum di pemerintahan. Bisa jadi akarnya karena karena mahalnya biaya Pilkada atau Pemilu, jual beli jabatan, tapi kalau sanksinya tegas (mati) dan pengadilan berani memvonis mati mereka bakalan berpikir seribu kali melakukannya. Oleh karena itu, tanda tanya atas wacana hukuman mati bagi pelaku korupsi ala Jokowi harus dijawab segera dengan membentuk tim khusus untuk menginisiasi RUU Tipikor yang baru agar segera dibahas dan disahkan DPR secepatnya, seperti halnya pembuatan UU KPK baru.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Mahfud MD: Banyak korupsi besar belum terjamah - Berarti kita belum menang melawan korupsi * BNN: Kota Medan gudang narkoba - Sudah perlu dibunyikan alarm nih? * Ganti Kepsek tak miliki inovasi majukan pendidikan - Ngeri kali ah, main ganti aja, he...he...he l Doe Wak


Mimbar Jumat

B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah J. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Chairat Jl. A.R. Hakim Gg. Sederhana No. 22 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg.Sukmawati Psr M.Timur Al-Huda Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 46 Kel. P.M.Timur Al-IkhlashTaqwa Jl. Medan Area Selatan No. 129 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Khalid Ibnul Walid Jl. Rahmadsyah No.366 Kel. Komat I Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Raudhatul Muslimin Jl. S.M.Raja/Jati I Gg.Jawa No.1 Silaturrahim Jl. Bromo Gg. Silaturrahim No. 11 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Perguruan Ketuhanan Jl. Puri Gg. Perguruan No. 4 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Taqwa Jl. Bromo Lr.Taqwa No. 11 Taqwa Jl. Gedung Arca Gg. Persatuan No. 4 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. Bromo Gg. Salam No. 26 Taqwa Megawati Jl. A.R. Hakim Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.T.S. III Taqwa Lawang Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8

Drs. Chaidir Saragih, MA Drs. Khudri Lubis H. Nano Wahyudi, Lc, MA Drs. Daud Effendi Batubara Drs. H. Jalaluddin Hasibuan Efnedi Arief Syahrul M. Nasution, MA Drs. Rasmidi Dr. Ali Imran Sinaga, MA H.M. Amri Kalam, S.HI Wagiman Manik, M.Pd.I Muhammad Daud, M.Pd. Drs. H.M. KasimYusuf H. Aslam Umar, S.Ag H. Mukhtar Amin, S.Pd.I Zulham Effendi, S.HI Drs. Mukhlis Muktar, S.HI Drs. Syafi’i, Nasution Drs. Gunawan, S.Pd.I, MTH. Junaidi, S.Pd.I, M.SI Mahmud Yunus Daulay, MA Irham Tanjung, S.Pd.I Fadhlan, Amd. Maulana Siregar, MA

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat Nol 145 Kel. Sitirejo III Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Daarul Azhar Jadid Jl. Bajak II-J. Cengkeh No. 01 Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Jamik Jl. Panglima Denai No. 23 Musyawarah Jl. STM Gg. Syukur No. 29 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Rohaniah Jl. Selamat Ujung No. 181 Kel. Sitirejo III Salman Jl. STM No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Kec. Medan Amplas

Yusuf Siregar, S.Pd.I Drs. H. Khoiruddin Siregar Hendri Purnama, S.Sos. Drs. H. Muniruddin, MA Budiman Tanjung, S.Pd.I Drs. H. Khaidir Tanjung Drs. H. Adam Sakiman DR. H. Mhd. Raihan Nasution, Lc, MA Drs. Ali Asri H. Muhammad Roji, Lc, MA. Drs. H. Syahlan Harun Drs. H. Ahmad Taufik Lubis

MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Ikhwanul Ikhlas Jl. Sei Batu Gingging No. 12 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra No. 42

Hadi Saputra, S.Ag M. Abdullah Amin Hasibuan, MA Drs. H. Asnan Ritonga, MA H. Syamsul Bahri

H. Daka Juho Simanjuntak, M.I.Kom Ilham Gea, S.Pd.I, M.Pd. Muhammad Nuh, M.SI Drs. H. Budiman Drs. Fakhri Halim H. Mar’i Muhammad, S.HI Drs. M. Faisal H. Halomoan Lubis, MA Drs. H.M. Aslah Drs. Amru Fuad Asrizal Tanjung, S.Sy.

BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan

Abbas Rambe, S.Pd.I

MEDAN DELI Al-Ab-Abraar Jl. K.L.Yus Sudarso Km. 12 Titi Papan Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Lingk. XII Kel.Tg. Mulia Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Syarifah Jl. Metal Gg Rukun Kel.Tg. Mulia As-Sa’adah Jl. Alumunium I Gg.Tawon Kel.Tg. Mulia Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihin Jl. Alumunium I Lingk. XIII T.M.

H. Razali, M. Noor Agus Salim, S.Ag Drs. H. Amhar Nasution, MA Faisal Zainuddin Lutfi Ramadhani, S.Pd.I Drs. H. Ibrahim M. Wasilah Yusuf, S.Pd.I Musohur Siregar, S.Pd.I

MEDAN DENAI Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S. Al-Hidayah Jl. Bromo Gg.Masjid Al-Hidayah Kel.Binjai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh XII/XIII Perumnas Mandala Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Ikhlas Jl. Pelajar Timur Gg. Ikhlash Lingk. XVIII Al-Muslimun Jl. Bromo (Rawa Sembilang) Gg. Kurnia Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. PelajarTimur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Muslimin Jl. Bromo Ujung Lingk. XIV Kel. Binjai Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Kec.Mdn Denai Rahmatullah Jl. Kramat Indah Gg.Trenggono II Taqwa Kampus Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 Taqwa Jl. Letda Sujono No. 15 Taqwa Muhammadiyah Denai

H. Khairul Zaman, S.HI Drs. Sahlan Nasution Drs. H. Basir Yahya Drs. Syamsuddin Hasan H. Jasmi Asyuti Idris, S.Pd.I Drs. Dahren Harahap Drs. H. Yusdarly Amar Drs. H. Hafnan Simbolon Gazali Mukhtar, ST. Abdul Aziz, S.Ag Fahmi Karimuddin, MA Drs. H. Jamaluddin Ahmade Aidil Hanafi, Lc Drs. H. Mahmud Azwar Ammar, M.Pd. Drs. Juntar Dongoran Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA Muhammad Junaidi, S.Pd.I Astra Wahyudi, SH Khairil Azmi Nasution DR. Sudirman, Lc

MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Ar-Ridho Jl. Pembangunan No. 128 HelvetiaTimur At-Taubah Rutan Jl. Lembaga Pemasyaratan Tg. Gusta Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Al-Huda Jl. Balai Desa/Beringin V No.116 Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Al-Ikhlas Jl. Bahagia Lingk. VI Kel. Cinta Damai Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Kel.Tg. Gusta Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Istiqomah Jl. Amal Luhur No.86, Lingk.VIII Kel.Dwi Kora Ikhlasiyah Jl. Amal Luhur No. 29 Kel. Dwi Kora Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Darussalam Jl. Asrama No. 11 Miftahul Jannah Jl. Kelambir LimaTg. Gusta Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Raya Al-Falah Jl. Cendana No. 17 Perumnas Helvetia Shilahturrahmi Jl. Perkutut Kel. HelvetiaTengah Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Taqwa Perumnas Helvetia Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. Gatot Subroto

Drs. M. Nizar Idris, MA H. Fahmi Mahyar, Lc Mahmud Nu’man Lubis, S.Pd.I H. Muliadi Abu Bakar, Lc, MA Drs. H. Hasanul Nasution Drs. Asman Ali Nur Harahap H. Damri Tambunan, S.HI, S.Pd.I H. Sopan Hasibuan, M.Pem.I Rudiawan Sitorus, MA Drs. H.M.Yazid Mufti Lubis Thamrin Butar-butar, S.Ag Drs. H. Syahrul Limbong, S.Pd.I Drs. Syafruddin Haris Prof. Dr. H. Muzakkir, MA Ahmad Sumpeno, S.Ag Januar Ishak, S.HI, S.Pd.I Drs. H. Abdullah AS, Lc, MA Suwarno, S.Pd.I Drs. H. Hariri Raukani Selamet Riadi, SHAI Drs. Chairul Adnan Drs. AjranTanjung Abdullah, M.Pd.I Muhammad Ali Hasibuan, MA Zikri Akbar, S.Sos. H. Amiruddin Munthe, MA DR. H. Jamaluddin, MA

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Annazihirin Jl. Karya Wisata/Jl. Eka Warni Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Ainul Iman Jl. Ekawarni I, Kel. Gedung Johor Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Furqon Jl. Karya Perbatasan Lingk. XII Kel.P.Masyhur Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Huda Jl. Eka Surya Pasar V Gg. Sidodadi Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karyawisata Ujung Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No.12 Pangkl.Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution No. 20 Kec. Gd. Johor Al-Mustafa Jl. Karya Jaya Karya,Gg.Karya XII-XIV Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baiturrahman Perumahan Johor Indah Pertama 1 Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Jend. A.H. Nasution Gg. Jaya No. 13 Nurul Aldys Jl. Karya Bakti No. 34 Kel. Johor Nurul Huda Jl. Letjen Djamin Ginting KM. 8 Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih Pangkalan Masyhur Nurul Muslimin Jl. KaryaTani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Silaturrahim Jl. Karya Selamat Gg. Syukur III No. 17 Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A

H. Asril Pohan, Lc Drs. H. HamdanYazid, M.HI Dr. Najamuddin Hutapea, MA Abd. Aziz Tinendung, S.Pd.I Drs. H. Ali Husin Siregar Ahmad Suhardi, S.Pd.I Bukhori, M.Pd. Muhammad Asmui Lubis H. Badu Amin Nasution, S.Ag Drs. Muhammad Syahrawi, Mj. H. Farid Adnil, Lc, MA Drs. H. Khaidir Lubis Drs. Sariman Al Faruq M. Maudin Nasution, S.Ag Ali Imron Drs. Mukhlisin, MA Muhammad Thohir Abdul Muthalib, MA Drs. H. Syahrin Nasution DR. H.M. Arifin Jahari, Lc, MA Drs. H. Khairuman, A. M.Hum Ahmad Suhardi Lubis, S.Pd.I Mukhsin Malik, S.Pd.I H. Muhammad Razali, MA Drs. H. Abd. Hadi Harahap DR. H. Ali Murthado, S.Ag, M.Hum Abdul Majid, MA Ahmad Junaidi Drs. Chairil As’adi H.M. Nasr Anshori, S.HI H.M. Rajikin

MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Muttaqin Jl. Amaliun/PaduanTenaga Gg.Tengah 14 Al-Waqif Jl. Sempurna No.125

Drs. Zulkifli M. Irsyad Khairul Insan, M.Ag Drs. Ridwan Abdul Aziz, S.Pd.I Drs. H. Muniruddin, MA Dr. H. Abdul Rahman Sofian, Lc, MA DR. H. Zamaksuari Hasballah, Lc, MA Abdul Hasan Asyari Drs. H. Usman Hasibuan, SH, M.Hum Drs. Zailani, S.Pd.I DR. H. Nisful Khairi, MA Muhammad Arif, S.Pd. DR. Muhammad Qorib, MA Bukhari Al Hafiz, S.Pd.I

MEDAN LABUHAN Ash-Shobirin Jl. Pancing 5 Lingk. III Kel. Besar Al-Falah Jl. Rawe I Lingk. XII Kel. Besar Al-Ikhlas Jl.Titi Pahlawan Simpang Kantor Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung-II Al-Istiqomah Jl.Tangguk Sentosa I No. 29-A Al-Muhajirin Jl. Pancing Gg. Rambai Kel. Besar Jami’ Hanifah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Raya Al-Husain Griya Martubung Raya Al-Osmani Labuhan Deli Raya Al-Huda Jl. Veteran Psr V Desa Helvetia Lab.Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Baitul Ikhwan Jl. Tempiral Lestari 13 Blok V Griya Mtb.

Selamet, S.Pd.I Hasan Basri,T., S.Pd.I Jufri, S.Pd.I Rahmat Ali, S.Pd.II Zulkifli Hutabarat Muhammad Rais, M.Pd., M.SI A. Ridwan Panjaitan Drs. Nazaruddin Panjaitan Khairi Jufri, S.Pd.I Drs. H.M. Fauzi Sunara, MA Maidani H. Hasan Basri Jamlus

MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapten Rahmat Buddin Gg. Mangga Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 234 Lingk.17 Kel.R.Pulau Ar. Rahman Pasar I Lingk. I Kel. Terjun Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Jami’ Al-Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk.13 Jami’ Al-Hidayah Lingk. I Labuhan Deli Marelan Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Rengas Pulau NurulYaqin Jl. Kapt. Rahmad Budin Kel.Terjun Taqwa Jl. Marelan IV Pasar 3Timur

Djumianto H. Amaluddin Abdul Rahman, MA Ismail Harun, S.HI M. Ikhwan Siregar, S.Ag Drs. H. Syamsul Bahri H. Jamaluddin. S.Ag Budiman Syah Drs. Sofian Syah Sianipar Drs. Hisyam Rangkuti

MEDAN MAIMON Al-Husna Dian Al Mahri Jl.Teratai No.35, Kel. Hamdan Jami’-Sholihin Jl. Brigjen Katamso No. 208 Jami’ Al-Fajar Jl. Brigjen Katamso, Gg.Fajar Kel.S.Mati

Drs. H.Tuah Sirait, M.Ag Drs. H. Ulumuddin Hamsy M. Jamil, S.Pd.I

MEDAN PERJUANGAN

MEDAN BARAT As-SalamY.P. Dharmawangsa Jl. K.L.Yos Sudarso Al-Amanah Kompl. Gd. Keu. Negara Jl. Diponegoro 30-A Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Massawa (Arab) Jl. Temenggung No. 2, 4, 6 Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. K.B. At-Taqwa Jl. Puteri Hijau No. 14 Jami’ Pulo Brayan Kota Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Syuhada Perum. Pemko Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah

Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg.Amal No.19-B Simp. Limun Hikmah Hongkong Plaza Jl. Cerebon Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.TeladanTimur Jami’ Teladan Barat No. 2 Teladan Barat Jami’ UISU Jl. SM.Raja Kel.Teladan Barat Ma’ul Nayah PDAMTirtanadi Jl. S.M. Raja No. 1 Pahlawan Muslimin Jl. Pencak No. 6 Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX, Kel. Sudirejo I, Raya Pusat Pasar Lantai IV Loods III/IV Silaturrahim Jl. Pelajar No. 58 Kel.TeladanTimur Setia Amal Jl. Sakti Lubis,Gg.Pegawai No. 5 Siti Rejo I Taqwa Jl. S.M. Raja Gg. Pulau Harapan No. 1 Thawalib Jl. S.M. Raja Gg.Thawalib No. 11 Kel. Komatsu III

Hamdan, S.Ag Drs. Hasrat Effendi Samosir Drs.H. Syarifuddin El Hayat, MA Drs. Suhaidi Arfan, Lc, MA Drs. H. Dafikri

Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Ar-Raudah Dinas Pendidikan Jl. Pelita IV Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Al-JamiatutTaqwa Jl. Pimpinan Gg. Mawar Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Ga. Mesjid No. 1 Kel.Tegalrejo Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan

Drs. H. Husyairi Amar Drs. Baihakhi, M.Pd.I Drs. Sofian Pulungan Drs. H. Abdul Rahman Kasbi Drs. Asmuni H. Tongku Alamsyah Siregar Zainun, MA Drs. Syaufi Panjaitan Drs. Fauzan Simangunsong Fathul Hadi Nasution H. Ali Sati Nasution Ishaq Sanjaya, S.Ag Drs. H. Zulkarnaen Lubis, MA

MEDAN PETISAH Al-Annas Jl. Rotan Pasar Petisah Dinas Kesehatan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Kec. M.P. Istiqamah Pasar Petisah Medan Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Petisah

Juli Heriady, S.Pd.I, MA D:R. Sulidar, MA Drs. H. Abidin Azhar Lubis DR. Muhammad Qorib, MA Prof. DR. H. Muzakkir, MA

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Hasanah Jl.Teratai No. 17 Lingk. V Kel. Sari Rejo Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-MujahiddinYonko 469 PaskhasTNI-AU Polonia As-Sakinah Jl. Starban Kompl. Perumahan TNI-AU Baitussalam Kompl. Kantor Kosek Hanudnas III Nurul Huda Jl. Melati No. 40-A. Kel Sari Rejo Qiblatin Jl. Langgar No. 1 Lingk. III Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D

Abdul Alim Alfadlan, S.Pd.I Drs. Ramli, A.T. Wardi Udha, S.Pd.I RazaliTaat, S.Pd.I Abdullah Amin Hasibuan, S.Ag, MA Ali Idrus, S.Ag M. Syukur Dalimunte, S.Ag Mukhlis Al Mawardzzi, S.Pd.I Zainuri, MA Drs. H. Nasib Selmi Drs. Ade Mustahdy, Lc

MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. P.B. Selayang I Al-Istiqomah Jl. Sei Asahan Gg.Masjid No.3 Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Al-Jannah Perumahan PuriTanjung Sari Kec. M.S. Al-Musabbihin Blok C No. 99Taman Setiabudi Indah Al-Muttaqin Jl. Setia Budi Gg.Tengah Jami’ Jl. Pasar I Lingk. VIII Tanjung Sari Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg.Masjid 22 Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Syuhada Jl. Masjid Syuhada Kel. Beringin Sutan Ibnu Hasyim Jl. Asoka I No.20 Kel. A.Kumbang Taqwa Jl. Setia Budi Psr. I/Jl. Abd. Hakim No.4Tg.Sari

Dr. H. Ansari, P., M.Ag Haitami Lubis, S.Ag Drs. H. Indra Budiman Drs. Usman, MA H. Aspil Batubara Al Qadiry, Lc Prof. Dr. H. Muzakkir, MA H. Ali Imran Nasution, S.Ag H. Agus Suhaidi, MA Mahyuddin Daulay, S.Ag DR. Mohammad Alfarabi, M.Ag Haidir Lubis, S.Ag, M.Ag Ismail Nasution, S.Pd.I H. Hanafi Ismet, Lc Drs. Dalail Ahmad, MA

MEDAN SUNGGAL Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Ar-Ridho Perk. Kodam I/BB Jl.Tut Wuri Handayani Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Binjai KM. 14,5 Gg. Gembira Ds.V Diski Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Ikhwan Jl. Gatot Subroto Kel. Lalang Medan Al-Jihad Jl. Sunggal No. 129 Al-Muhtadin Jl. Setia Budi No. 29Tanjung Rejo Al-Munir Jl. Karya Baru No. 7 Tanjung Rejo Al-Raudhah Jl.Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tg.Rejo Isti’adah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal Istiqomah Jl. Perwira Utama No. 12 Kel. Lalang Jamik Kel. Lalang-Kel. Medan Sunggal Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Syuhada Jl. Balam Lingk. XIII Sei Sikambing-B Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo

Sucipto, S.Ag Drs. H. Mahmuddin Sirait Drs. H. Adhlan Rifai Sirait Drs. H. Rafii Hasan Sahriaman Saragih Mahyuddin Siregar, S.Pd.I Drs. Khalidin Musa Drs.Tamhid Harahap H. Zulkarnain Abdul Muin, S.Sos Suaib Lubis, MA Drs. H. Ali Amnar Tambunan Drs. A.K. Jailani K.H. H.M. AbdullahYusuf, MA Dr. Watni Marpaung, MA Sodikin, S.Ag Drs. Umar Khatib, M.Pd. Drs. Bahrin Manik

MEDAN TIMUR r Arrahim Jl. Purwosari Gg.Masjid/Puskesmas P. Brayan Amaliyah Jl. Perwira II Gg. Salmin P. Brayan Bengkel Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi Kec. M.T. Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ikhlas Jl. Sidodame No. 170 Pulo Brayan Al-Ikhlas Jl. Madiosantoso No. 197 Lingk. 14 P.B.B. Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No.14 Lingk. XI Gg.Bali Kel.Gl.Darat Al-Ittihad Jl. Masjid Lingk. II Kel.Pulo Brayan Bengkel Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Al-Muslimin Brigjen Bejo/Cemara Gg. Rambutan No.10 Al-Mukhlishin Jl. G.B. Josua No. 8 Al-Ridha Jl. Bilal Ujung No. 215 Ash-Sholah Jl. Pendidikan No. 39 Glugur Darat I Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian Kec. M.T. Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Rakyat/Maninjau No. 6S Sidorame Timur Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat

DR. Dhiauddin Tanjung, S.HI, MA Drs. Basuki Simangunsong H. Hendra, S.Pd.I H. Darmawan Nasution, ST. Drs. Syamsul Bahri Arfan H. Nasution, S.Pd.I H. Bambang Irawan Hutasoit, S.Pd. Drs. Mansyur, M.S. Drs. Abdul Kadi Hasibuan Drs. H.M.Yazid Mufti Lubis, MA Drs. Zulkifli Nasution Drs. Saleh Umar Irwansyah, M.HI M. Dasopang, M.Pd. Drs. Ramli Asmuni H.M.Tuah Sirait, M.Ag DR. H. Sakhira Zandi, M.SI DR. Achyar Zein, MA Drs. H. Supardi, MA Dr. Sulidar, MA Amril, M.Pd.I Drs. Burhanuddin, MA

MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Ar-Ramli Jl.Surya Lingk. XII Kel. Indra Kasih Al-Bayan Jl. Gurila No. 10 Kel. Sidorejo Al-Falah Jl. Pukat Banting No. 10 Mandala By Pass Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Al-Jamil Perum.Taman Permata Desa Kolam Al-Ishlah Jl. Bustamam Dusun X/XI Bdr. Khalipah Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Al-Muhtadin Jl. Bantan Gg. Al-Muhtadin Lingk. III Al-Muslimun Jl. Pertiwi No. 94-C Kel. Bantan Al-Mukhlisin Jl. Amal Bakti Dusun X DesaTembung Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Al-Umaro Jl. Willem Iskandar Kec.Tembung Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Istiqomah Dusun IX Rambungan II Desa Bdr. Klippa Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Taqwa Jl. Letda Sujono No. 15

Ismail Badaruddin, MA Drs. Sahlul Amri Harahap Drs. H.M.Yamin Lubis Jainul Imran, S.Ag, MA Drs. H. Bahron Nasution Nuzani Alfadani, S.Ag Zakaria Tanjung Muhammad Asy’ari Affandi H.Yahya Ishak Dalimunte, Lc, MA Khoiruddin Daulay, S.Pd.I Tohiruddin, S.Pd.I M. Syafri Drs. Muslim Drs. Muslim Nasution Abdul Latif Ibrahim M. Soleh Rambe M. Syarif Sori Monang. MA Zainal Abidin, S.Pd.I Khairil Azmi Nasution, MA

WASPADA Jumat 13 Desember 2019 Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Taqwa Al-Hilal Jl. Belat No.76-B

Prof. Dr. H. Haidar Putra Daulay, MM Mustafa, S.Q

MEDAN TUNTUNGAN Azizi Jl. Plamboyan Raya/Sp. Melati Kel.Tg. Selamat Ar-Rahman Komp.Perum. Griya NusatigaTg. Selamat Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Lingk. VII Al-Ikhsan Jl.Bunga Kardiol No. 75 Kel.Baru Ld. Bambu Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I No. 1 P. Simalingkar Al-Muttaqin Jl. BungaTuri Lingk. I Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tanjung Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting,Km.12,7 M.T Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar

M. Nursyam M. Imron Masykur M. Bahrein, AR, S.Pd.I Heriansani, MA Muhammad Fahrizal Manik, S.Pd.I Drs. M. Ridwan H. Rajab Asri Masweil Nst., Lc Drs. AmrinYus Soleman Lubis, MA Drs.Heriansani, MK H. Mukhlis Mubarok, D., Lc, M.SI

Husein

DELISERDANG Amal Islamiyah Jl. Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Huda Jl. Pondok Damar Dusun XXIV Desa Sampali Al-Huda Dusun VII Gg. Darsono Desa Hamparan Perak Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DCTg. Morawa Kab. DS. Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Dusun Desa Delitua Kencana Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai At-Thoyyibin Dusun Desa Suka Makmur Ar-Razab Jl. Sidobakti Dese Delitua Kec.Namorambe Baiturrahim Jl. Purwo Desa Suka Makmur Kec. DT. Jami’ Agung Jl.T.am Bonjol No. 17 Lubuk Pakam Jami’ Asysyakirin DeliTua Jami’ Ulayat Jl. Suryadi/Jl. Masjid Ulayat Pasar IV Nurul Qolbi SMA Negeri I Percut SeiTuan Nur Sa’adah Jl. Medan Tg. Morawa Desa Bangun Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Raya Lubuk Pakam Jl.Tengku Raja Muda No. 39 Khairul Fatihin Dusun IITj. Morawa-A Kec.Tj.Morawa Raya Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Tarbiyah Dusun Bakti-II Desa Sekip MasjidTarbiyah Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam

Henti Akhir Harahap Jamaluddin Sitorus, S.Pd.I Saimin H. Hasan Basri, S.Ag, M.HI M. Fakhrizal Manik, S.Pd.I Fathul Um, S.Pd.I Drs. Asmuni Sofwan Harahap Fafwan, M.Pd.I Sudarno, S.Ag M. Arsyad, MA H. Sofyan Nur Sipahutar H. Rusli Ismail, S.Ag Prof. Dr. H. Jumino Suhadi, MA Drs. Abdullah Jamal Mujadi M. Nur Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution, MA Khalid Ma’sum, S.HI M. Razi Drs. H. Syarifuddin Drs. Marwan Nasution Parlaungan Nasution, MA M. Hardianto, SE Afwan Helmi Drs. Faisal Lubis

LANGKAT Al-Qadri Jl. S.Parman, Lingk. VII Kwala Bingai Stabat Asy-Syuhada Jl. Perintis KemerdekaanKompl. K.Bupati Baiturrahman Jl.T.M. Sech Dusun III A. Suka Makmur Baiturrahim Stabat Darus Arrugayah Nurul Huda Desa Stabat Lama Kec. Wampu Nurul Hasanah Lingk. VII Kel. Kw. Bingai Stabat Nurul Muttaqin Jl. Sudirman Lingk. VI dan VIII

Ahmad Zais, SE Zubir, S.Sos, S.Pd.I H. Hasmar Nashry Suaib Lubis, MA Drs. Ilyas US, S.Pd., M.P.ci BKM Drs. H. Ilyas Marpaung H. Suharmadi, Lc

TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawang Putih, Lingk. 06 Kel. Bdr Sakti Al-Huda Lingk. III Kelurahan Berohol Kec. Bajenis Al-Hamid Jl. Sei Barumun Kel. Durian Lingk. V Al-Haq Kel. Deblot Sundoro KotaTebingTinggi Al-Ikhlas Lingk. 03 Kel.Tanjung Marulak Al-Maryam Jl. Darat No. 16 KotaTebingTinggi Al-Mukhlisin Jl. Gunung Merapi Lingk.IV Kel.Tg.Malulak Al-Muttaqin Kel. Muttaqin Kel. Bandar Sono Al-Ma’rif Jl. Letda Sujono Kec. BajenisTebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis Baitul Iman Darul Jihad Detasmen B Kel. Pelita Kota T. Tinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Kel. Mandailing Kec. Teb.Tinggi

H. Agusul Khair Ibrahim Ahmad Buyung Damanik, S.Pd.I Islediyanto, S.Pd.I Ilyas Hibban Lubis, S.Ag H. Heru Syahputra Damanik, Lc Siswanto Ikhwanul Taufiq, S.Pd.I Hamdani Rangkuti Zailani Nasution, S.A Mahmuddin Amirullah Lubis H. Ardhu Billi H. Ahyar Nasution, S.Pd. Sutoyo H. Asdi Akmal Nasution, S.Pd.I

BATU BARA Ar-Rahman Dusun PasarTengah Dessa Pasar Lapan An-Nur Jl. Datuk Umar Palangki DesaTanah Merah An-Nur Desa Sipare-pare Al-Falah Kel. Indra Sakti Al-Munawwarah Desa Sipare-pare Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Nurul Huda DesaTanahTinggi QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Jl. Lintas Medan Kisaran, KM. 107

Sunaaryo, K.S. Segar, S.Pd.I Muthawali, S.HI Mujjadun Burhanuddin Lubis, S.Pd.I H.M. Amin El Husaini, Lc Aminurrasyid, S.HI Awaluddin, S.Pd. Sulaiman Nasution, S.Pd.I Muslim, A.R.

ASAHAN Agung H. Acmad Bakrie Jl. Jend. Sudirman Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. II Mutiara Al-Islamiyah Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Abrorul Haq Jl. Budi Utomo Kel. Siumbut Baru Al-Falah Jl. ST. Ali Syahbana Kel. Mutiara Lingk. V Al-Huda Jl. K.H. Ahmad Dahlan Kisaran Al-Husna Jl. Ikan Arwana, Kel. Sidomukti Kec. K.Barat Al-Husna Simpang 6 Kisaran Barat Jl. S.M. Raja Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Kisaran Al-Hidayah Jl. Hos Cokroaminoto Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kel. Sei Renggas Al-Muttaqin Jl. Ir. H. Juanda Kel. Karang Anyer Babussalam Jl. Sei Silau Kisaran Budi Selawat Jl. S.M. Raja No. 22 Lingk. VII Istiqomah Jl. Jend. Sudirman Kel. Bunut Barat Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin, SH Jami’ As-Sholihin Jl. Kuini Lingk. VI Kel.Kedai Ledang Nuur Asyiyam Jl. F.L.Tobing No. 106-B Kel. Lestari Nurul Yaqin Jl. K.H. Agus Salim Kel.Teladan Nurul Yaqin Jl. Ir. H. Juanda Kisaran Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Syuhada Jl. Lintas Medan Kisaran Km 107 Desa Sukaraja Raya Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 182

H. Najib Syahrir H. Nudmad Adam H. Zaenal Abidin Lubis, S.Ag, MM Drs. Yusri H. Ahmad BinYasir H. Rahmad Hidayat, Lc Drs. Selamat Nasution H. Faisal Saddat Harahap, S.Ag, MA Baharuddin Hardiansyah, S.Pd.I H. Salman Abdullah Tanjung, MA Drs. H. Mukhlisin Drs. Ridwan Tahmiluddin Drs. H. Imran Mahdin, M.Ag Hotma Horas, S.Ag H. Dahmul, S.Ag Adelin Bambang Sujarwo Hadira Fitra, STP. MMP. A. Hamid Al-Hafiz, S.Ag M. Sani, S.Pd.I H. Salman Abdullah Tanjung, MA H.A. Qosim Marpaung Drs. H.M. Iqbal Sirait Muslim, A.R. Drs. Muhilli Lubis

PEMATANG SIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan KM. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Kr. Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal AhmadYani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan

Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Bunyamin Rangkuti, S.Ag Idris Suhemi, S.HI H. Muzayyin, BA Drs. H. Ammar Lubis Sahlan Drs. Ashari Ahmad Fadli Tambunan H. H. Muhammad Nuh Rambe, S.Ag Bunyamin Rangkuti, S.Ag Drs. Masjudan Pulungan Isyak Irwanto, S.Pd.I Drs. H.M. Nasir Armaya Siregar Djamuin Sinaga, BA Drs. Junaed Harahap Abdussalam Lubis, S.Ag Muhammad Ali Yusuf Silalahi, Lc Mhd. Ridwan Al Islamy, S.Pd.I Gunario Drs. H. Muhammad Asli Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Muhammad Arifin Siregar Abdussalam Lubis, S.Ag Narimo, S.Ag Irwan, S.Sos.I Mhd. Ikhwan Saragih, S./Pd.I Jakfar Siddik Nasution, S.Ag Awaluddin Abd. Rahman Sitanggang, S.Sos Muhammad Syafii Saragih, MA H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Muhammad Ridwan, S.Sos.I Irwansyah Drs. H. Umar Hamid Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Edy S. Halim Nasution, S.Ag Supriadi, S.Pd.I, M.Pd. Ki A.H. Mugiono Zer, ST. Iswadi Lubis, S.Ag Ilal Mahdi Nasution, S.HI Muhammad Yarham, S.Pd.I Ali Yusuf Silalahi, Lc Syahrizal Batubara, S.Pd.I Drs. Khairul Amri Pasaribu Drs. Mukhtar, D. Muhammad Rifai, S.Pd.I Salamuddin Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Adrian, S.Pd.I Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

B5

Penguasa Turut Memikul Dosa Rakyat Oleh H. Muhammad Nasir Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Al Mukhlisin Batubara dan Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah.

H

asbi Ash Shiddieqy merumuskan dosa adalah pelanggaran terhadap sesuatu ketentuan Tuhan. Ketentuan Tuhan di sini ialah ketentuan Tuhan yang hukumnya wajib dikerjakan atau wajib ditinggalkan. Jadi bukan ketentuan Tuhan yang hukumnya hanya Sunat, Makruh atau Mubah, dan secara garis besar dosa dapat dibagi kepada dosa besar dan dosa kecil. Dalam bahasa Arab, dosa disebut dengan ungkapan zanbun- jirmun itsmun -ma’shiatun, keempat term tersebut secara lughawi mengandung arti mengerjakan sesuatu yang tidak dibolehkan dan keempat term tersebut digunakan semuanya dalam Alquran. Sedangkan menurut terminologi, dosa ialah segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah AllahSWT dan diberikan sanksi fisik di dunia atau ancaman azab Neraka di Akhirat, baik yang berkaitan dengan melakukan sesuatu ataupun meninggalkannya. Selanjutnya, dosa tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap hudud (batasan-batasan) Allah SWT yang akibatnya ditanggung oleh personal atau individual, tetapi dosa juga bisa ber-

kaitan dengan pelanggaran atau peraturan peraturan yang dibuat manusia yang dapat merusak moralitas manusia secara tersistim dan pada hakikatnya juga melanggar/bertentangan dengan hudud Allah SWT. Dan ini lebih parah lagi karena dapat dipastikan akan terlahir generasi yang tidak bermoral dan bahaya nya jauh lebih hebat dari dosa personal, dan dosa yang timbul dari sistim yang tidak benar ini patut disebut dengan dosa struktural atau dosa sistemik. Karena tidak hanya ditanggung oleh personal yang melakukan nyaakan tetapi setiap orang yang masuk dan terlibat dalam struktur dan sistem tersebut ikut memikul dosanya. Bahkan dosanya berkepanjangan sampai sistim tersebut tidak berlaku lagi. Jalan pikiran di atas dilandasi oleh firman Allah SWT: Berkata orang-orang yang dianggap lemah kepada orang-orang yang menyombongkan diri kalau tidak karena Anda tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang menyombongkan diri pun menjawab, apakah kami yang menghalang-halangi kamu dari petunjuk setelah datangnya kebenaran

itu?(tidak), Sebenarnya kamu sendirilah yang memikul dosamu. Dan berkata pulaorang-orangyangdianggaplemah. (tidak), Sebenarnya makar yang kamu lakukan siang malam, ketika kamu menyuruh kami kufur kepada Allah dan menyuruh kami menyekutukanAllah, itulah yang menghalangi kami untuk beriman kepada Allah, kedua kelompok menyatakan penyesalannya di saat melihat azab Allah (QS. Saba’: 32-33). Dalam keterangan ayat ini nampak jelas, kedua kelompok saling lempar dosa dan saling menyalah kan apa yang dilakukan ketika di Dunia, pemimpin mereka tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan bawahannya. Sementara bawahan nya beranggapan kesalahan mereka disebabkan oleh perbuatan makar/peraturan atasannya, sejatinya memang penyebab utama adalah atasan mereka karena ketika di Dunia kekuasaaan di tangan mereka. Namun bawahannya patuh mengikuti atasannya tanpa menggunakan akal sehatnya akhirnya di Akhirat saling berlepas diri atau buang badan. Nabi Muhammad SAW bersabda: Siapa-siapa yang menggagas perbuatan yang baik dia akan mendapatkan paha-

lanya dan pahala orang yang mengikutnya sampai hari Kiamat tanpa mengurangipahalaorangyangmengikutinya sedikit pun, siapa yang menggagas suatu perbuatan dosa dia akan mendapatdosanyadandosaorangyangmengikutinya sampai hari Kiamat (al hadis). Dosa yang disebutkan di dalam ayat dan hadis di atas adalah dosa struktural, dan itu bisa terjadi dan dapat diketahui manakala ada bangunan institusi, partai, organisasi dan lain-lain, yang terstruktur dan tersistem. Seperti negara, universitas, sekolah, dan organisasi-organisasi lainnya, yang di dalamnya terdiri dari unsur-unsur yang saling berdealektika. Katakanlah sebagai contoh, meningkatnya kejahatan tersistim di Indonesia tidak terlepas kaitannya dengan meningkatnya jumlah kemiskinan yang tersistim pula. Karena akibat kemiskinan pengangguran merajalela, orang-orang pada melacur dengan alasan kurangnya biaya hidup, orang-orang mencuri dan merampok dengan alasan yang sama, anak-anak menjadi pengangguran karena tidak ada dana untuk sekolah sehingga mereka menjadi beringas dan nyabu, gara-gara kemiskinan orang-

orang cenderung melakukan perbuatan kufur. Hadis Nabi SAW: kaadal faqru anyakuunakufran/hampir saja kefakiran membawa kepada kekufuran. Lagi pula, akar kata miskin berasal dari sakana berarti diam atau tidak bergerak diperoleh kesan bahwa penyebab kemiskinan adalah sikap berdiam diri, enggan, atau tidak dapat bergerak dan berusaha. Keengganan berusaha adalah penganiyaan terhadap diri sendiri, sedangkan ketidakmampuan berusaha antara lain disebabkan penganiayaan manusia lain dan ketidakmampuan berusaha yang disebabkan oleh orang lain diistilahkan pula dengan kemiskinan sistemik atau struktural. Dengan demikian negara dengan perangkat-perangkatnya (baca; penguasa) bertanggungjawab penuh atas terjadimya kejahatan sistimatis yang terjadi akibat kemiskinan dan kemelaratan. Bukankan kemiskinan seperti di atas karena kebijakan pemerintah? Apakah dosanya hanya akan ditanggung oleh si miskin saja? Sementara mereka berada dalam suatu sistem yang melingkupinya, bahkan sistim itu sendiri adalah produk-produk mereka. Memang di dalam Islam dosa

Siapa-siapa yang menggagas perbuatan yang baik dia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutnya sampai hari Kiamat tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya sedikit pun, siapa-siapa yang menggagas suatu perbuatan dosa dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya sampai hari Kiamat (al hadis) seseorang tidak dibebankan kepada yang lain.Tetapi kuat dugaan dosa yang dimaksud adalah dosa personal karena di surah yang lain ada pula ayat yang menjelaskankan bahwa pemimpin akan memikul dosa dua kali lipat sebagaimanafirmanAlllahSWT: Danmereka berkataYa Tuhan kami se-sungguhnya kami telah mematuhi pemimpinpemimpindanpembesarpembesarkami, lalumerekamenyesatkankamidarijalan yang benar. Ya Tuhan kami timpakan kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar (QS. Al ahzab 67-68). Akhirnya, ke semua itu tidak terlepas dari hukum kausalitas yang sudah menjadi sunnatullah, setiap sesuatu terjadi erat hubungannya dengan sebab musabbab, dan tidak ada seorang warga negara pun sejak dari kecil ber-

cita-cita menjadi perampok dan koruptor. Sebab orang menjadi rusak antara lain karena sistimnya dan pada gilirannya akan melahirkan generasi yang rusak. Setuju atau tidak, dosa sistemik atau struktural itu ada dalam Islam dan dia merupakan produk dari sistim yang salah dan semua pihak yang berkompeten dalam melahirkan peraturan dan undang-undang tidak boleh anggap enteng terhadap dosa ini. Karena ia merupakan dosa yang berkepanjangan. Sungguh kita kagum dengan perkataan Khalifah Umar bin Khattab ketika berkuasa” “Seandai-nya ada keledai yang mati tersesat di jalan, Umar yang bertanggung jawab kepada Allah SWT karena Umar tidak membuatkan jalan yang bagus untuknya”. Wallahu‘Alamu bisshawab.

Etika Berkuasa Dalam Perspektif Islam Oleh Prof Dr Muzakkir, MA Guru Besar Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN SU

M

enarik dianalisis, ayat tersebut diungkap dalam bentuk redaksi do’a (satu bentuk permintaan dari bawah (aladna) ke atas (al-‘ala). Setidaknya diperoleh kesan, pada dasarnya manusia memiliki potensi berkuasa. Ini merupakan konsekuensi logis peran manusia yang ditempatkan Allah SWT sebagai khalifah fi al-ardh. Namun potensi manusia yang selalu ingin berkuasa seringkali menjadikan manusia rakus, cenderung mempertahankan kekuasaan dengan berbagai macam cara. Atas dasar itulah penggunaan redaksi do’a ini, diharapkan memberikan kesadaran pada manusia bahwa hakikatnya Allah SWT yang memiliki kekuasaan, dan ia akan melimpahkan kekuasaan-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya dan Allah SWT pula yang dapat mencabut kekuasaaan itu dari orangorang yang dikehendaki-Nya pula. Dengan cara ini Allah SWT ingin memberikan kesadaran batin pada diri manusia bahwa kekuasaan yang dimiliki seseorang adalah pemberian dari Allah untuk selanjutnya dilaksanakan sesuai dengan perintahnya. Ketika Alquran berbicara tentang kekuasaan politik, setidaknya ada tiga kata yang digunakan, al-sultan, al-hukm dan almulk. Al-sultan digunakan untuk men-

jelaskan kemampuan fisik untuk melaksanakan pengaruh atau paksaan terhadap orang lain atau masyarakat. Al-hukm digunakan untuk penyelenggaraan ketertiban dalam kehidupan umat manusia dengan mendayagunakan aturan-aturan atau normanorma hukum baik yang bersumber dari Allah SWT maupun dari rasul-Nya. Sedangkan al-mulk mengacu pada kekuasaan sebagai obyek hak (pemilikan). Ayat di atas menggunakan kata al-mulk yang bermakna kekuasaan sebagai hak milik Allah yang dilimpahkan kepada manusia. Jika demikian maka hakikat kekuasaan dalam pandangan Islam adalah kewenangan (otoritas) yang dimiliki seorang hamba untuk menyelenggarakan tertib masyarakat berdasarkan hukum Allah dan kekuasaan politik tersebut tetap bersumber pada Allah SWT. Aspek transendental kekuasaan inilah yang membedakan konsepsi Islam dengan konsepsi lainnya. Seperti yang dijelaskan pakar politik, kekuasaan tidak lebih bagaimana mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang ia sendiri tidak melakukannya. Atau juga dikatakan kekuasaan itu adalah kemampuan seseorang memenangkan keinginannya atas orang lain. Atas dasar ini sering kali ke-

kuasaan itu dilihat sebagai aspek kemanusiaan saja. Aspek transendental kekuasaan politik dalam Islam merupakan bingkai yang memagari orang yang berkuasa tersebut untuk mengimplementasikan kekuasaannya sesuai dengan hukum-hukum Allah. Jika demikian persoalan kekuasaan dalam Islam bukan terletak bagaimana hasil dari sebuah tugas-tugas kekuasaan tetapi juga menyangkut bagaimana kekuasaan itu dijalankan. Sampai disini dapatlah disimpulkan etika yang menghiasai tugas-tugas kekuasaan itu dijalankan menjadi tidak dapat terpisahkan. Iman al-Ghazali yang digelar sebagai Hujjatul Islam telah menulis sebuah buku yang berjudulAt-Tibral-Masbukfial-nasihah al-Mulkyang kemudian diterjemahkan dengan judul Etika Berkuasa : Nasihat-nasihat Imam al-Ghazali. Buku ini ditulis se-bagai nasihat al-Ghazali kepada Muhammad Ibn Malik seorang penguasa dari Bani Saljuq. Dalam karya tersebut al-Ghazali mencatat sepuluh etika berkuasa. Pokok-pokok nasehat al-Ghazali akan diuraikan di bawah ini. Pertama, Kekuasaan memiliki kedudukan yang sangat penting sekaligus merupakan ni’mat dari Allah SWT. Siapa yang menjalankan kekuasaan itu

dengan benar maka ia akan memperoleh kebahagian yang tiada taranya. Sebaliknya siapa yang menjalankan kekuasaan dengan cara yang melanggar aturan-aturan Allah maka ia akan mendapat siksa dari Allah SWT. Kedua, sebuah keharusan bagi seorang penguasa untuk selalu meminta nasihat kepada ulama. Merekalah yang dapat meluruskan penguasa dari hal-hal yang tidak dikehendaki syari‘at Allah. Kendati demikian penguasa harus berhati-hati dengan ulama su’u (ulama yang hanya mementingkan urusan dunia) yang hanya mementingkan harta dan kedudukan. Ketiga, seorang penguasa tidak boleh puas dengan keadaan dirinya yang tidak pernah melakukan kemaksiatan dan kezaliman. Tetapi ia juga harus peduli dengan pejabat-pejabat negara yang lain, para pembantu bahkan rakyatnya supaya mereka juga tidak melakukan kemaksiatan. Keempat, setiap penguasa haruslah menghindarkan sikap marah, karena kemarahan akan menjadikan penguasa selalu ingin menjatuhkan hukuman. Sebaliknya yanag harus dipelihara adalah sikap pemaaf. Kelima, segala kejadian yang menimpa seorang penguasa terlebihlebih persoalan yang tidak baik, haruslah ia membayangkan dirinya se-

bagai seorang rakyat dan orang lain sebagai pemimpin. Dengan cara ini muncul kesadaran pada dirinya bahwa apa yang tidak disukainya tentulah tidak disukai oleh orang lain dan sebaliknya apa yang disenanginya tentu pula disenangi oleh orang lain. Keenam, janganlah setiap penguasa memandang rendah terhadap orang-orang yang memiliki kebutuhan. Merupakan sebuah etika yang buruk, mana kala rakyat membutuhkannya sedangkan sang penguasa sibuk melakukan amalan-amalan sunnat. Sebab memenuhi kebutuhan rakyat banyak lebih utama dari pada melakukan amalan-amalan sunnat. Ketujuh, para penguasa sebaiknya menghindarkan diri dari kemewahan dunia. Kedelapan, sesungguhnya jika sang penguasa mampu melakukan setiap urusan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, maka janganlah ia melakukannya dengan kekerasan dan sikap kasar. Kesembilan, setiap penguasa senantiasa harus selalu berusaha untuk mencari keridaan rakyatnya melalui cara-cara yang sesuai dengan syari‘at Allah SWT. Dan sebaliknya ia harus selalu beruapa menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh rakyatnya. Kesepuluh, hendaklah seorang penguasa selalu beruapa sepenuh hati

rasan dan permusuahan. Keadilan (al ‘adalah), kesantunan (al ihsan) dan usaha preventif terhadap kekejian dan kemungkaran serta seruan kepada kebaikan (amar ma’ruf nahi munkar) dalam pandangan Islam mengandung makna batiniah dan lahiriah. Makna batiniah tingkat individu akan melahirkan akhlak mulia (akhlakul karimah), di tingkat masyarakat dan negara, melahirkan moralitas hukum. Kedua makna tersebut sama pentingnya seperti satu kesatuan antara jiwa dan raga pada manusia. Islam dalam ajarannya memerintahkan umatnya berbuat adil dan menaruh perhatian besar terhadap keadilan sebagi konsep pembinaan kehidupan sosial dan memperjuangkannya untuk tetap tegak. Rasulullah SAW sampai menyatakan akan memotong sendiri tangan anaknya Fatimah bila mencuri. Islam tidak memandang kepada siapa hukum ditegakkan. Penegakkan hukum bukan karena cari muka atau popularitas atau untuk balas jasa. DalamTafsir al Maraghi, mengutip apa yang diriwayat-kan Imam Bukhari, bahwa Ali bin Abi Thalib

melewati suatu kaum yang sedang bercakap-cakap. Ali bertanya, ‘Apa yang sedang kalian percakapkan?’ Mereka menjawab, ‘ Kami sedang membicarakan adab yang baik’. Ali berkata, ‘Apakah kalian belum cukup dengan firman Allah dalam kitab Nya’, lalu Ali membacakan ayat pembuka di atas. Dalam riwayat lain di-katakan bahwa Ali mengatakan tentang tafsir ayat di atas, “Keadilan itu adaah meletakkan sesuatu pada tempat-nya, sedangkanihsanadalahmenge-luarkan sesuatu dari tempatnya”. Dalam perpektif ini, keadilan/al ‘adalah ialah asas dan sendi-sendi sekaligus idea dalam pengelolaan urusan publik yang di atasnya dibangun kaedah sosial, norma dan moralitas hukum. Sedangkan kesantunan/al ihsan merupakan pengecualian berkenaan individu yang memperhatikan, mementingkan atau bahkan mendahulukan orang lain atas dirinya. Namun mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, betapapun terpujinya tidak dapat dijadikan dasar membangun moralitas hukum dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

Katakanlah, “Ya Allah yang mempunyai Kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang-orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tanganMulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segalas sesuatu (QS. Ali Imran:26). untuk mencari keridhaan Allah SWT. Keridhaan Allah SWT adalah puncak dari pengabdian seorang penguasa. Ketika apa-apa yang disenangi Allah berbenturan dengan hal-hal yang disenangi rakyatnya atau individu, maka pilihannya harus dijatuhkan pada pemenuhan keridaan Allah SWT. Kendati nasihat yang disampaikan al-Ghazali tersebut telah berumur ratusan tahun, namun tetap memiliki relevansi dengan konteks kekinian terlebih di saat bangsa Indonesia sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap penguasa. Sampai di sini benarlah apa yang dikatakan oleh imam Ali Ibn Abi Thalib yang menyatakan“al-mulk yabqa ma`a al-kufr, wa la yabqa ma`a al-zulm” (Kekuasaan itu bisa bertahan di atas kekufuran namun kekuasaan tidak akan pernah bisa bertahan di atas kezaliman). Ungkapan ini pada hakikatnya ingin menunjukkan bagaimana seorang penguasa tidak berbuat zalim terhadap rakyatnya, karena

kezaliman yang dilakukannya merupakan pintu masuk menuju kehancuran kekuasaannya. Tidaklah salah jika para penguasa bangsa ini dari berbagai tingkat, kembali mengingat nasihat-nasihat al-Ghazali tersebut. Jika seorang pemimpin tidak menggunakan etika dan hatinya, maka ia hanya memandang kekuasaan sebagai kesempatan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Akhirnya amanah sama sekali tidak membawa kemaslahatan umat, malahan akan membawa kehancuran. Apabila amanah telah disia-siakan, maka tunggulah kehancuran. Sahabat bertanya: “Bagaimana mensiasiakannya? Rasulullah SAW menjawab: “Apabila sesuatu jabatan/ pekerjaan diserahkan kepada orangorang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya (HR. Bukhari).

Bil ‘Adli Wal Ihsan Oleh Fachrurrozy Pulungan Ketua Forum Komunikasi Lembaga Dakwah Sumut

K

eberadaan kita seperti sekarang ini, di masjid ini, adalah satu di antara saat-saat di mana kita bisa menyadari betapa besar karunia Allah‘AzzaWajalla kepada kita yang memberikan kita kehidupan dan hidup sebagai manusia beriman. Karena itu kewajiban kita secara konsisten, konsekuen/istiqamah mensyukuri segala nikmat yang diberikan, sekecil apapun nikmat itu dan dalam situasi dan kondisi apapun yang sedang kita hadapi. Bersyukur atas nikmat yang diberikan serta bersabar dalam menjauhi semua laranganNya adalah prasyarat manusia menjadikannya hamba bertakwa. Bukan pangkat, jabatan, ras, keturunan, maupun titel akademisi yang dimuliakan, tetapi hamba bertakwa itulah orang yang dimuliakan Allah SWT. Inna akromakum ‘indallahi atqookum. Apa pun pangkat, jabatan serta titel, namun tidak bertakwa, Allah tidak akan memandangnya. Seorang penggali parit sekalipun, biar hina di hadapan manusia, jika ia bertakwa, maka dimuliakan di sisi Allah ‘AzzaWajalla. Orang bertakwa dimana saja me-

reka berada, merupakan pewaris bumi yang sah, ia bukan perusak, atau pemeras/exploitator sesama manusia atau lingkungan alamnya. Manusia bertakwa adalah pembangun, pelestari (alam), toleran, dan juga menghindari gaya hidup berlebihan/itraf, atau konsumptif. Takwa sebagaimana juga diinforamsikan Alqur’an surah al A’raf ayat 26 menamsilkan orang bertakwa seperti pakaian terbaik manusia dari pakaian jenis dan model apapun. Sebagai pakaian, takwa adalah seragamorang beriman yang menyebabkannya sanggup menyikapi orang lain sama dengan dirinya. Ia memiliki watak kebersamaan/egaiter dan inheren/sejalan dalam semangat kehidupan sosial. Takwa menyebabkan ia dihormati karena memiliki prestise dan martabat, dan kebesarannya tidak mengecilkan orang lain, hingga Allah SWT menjadikannya sebagai “model”. Dalam konteks budaya, takwa yang disimbolkan sebakai pakaian, secara fungsional dimaksudkan menutupi segala yang menyebabkan malu (aurat), dalam bentuk lain secara sekunder, pakaian dimaksudkan

untuk memperindah penampilan (tahsin). Maka takwa juga mengilustrasikan terwujudnya budaya malu dalam kehidupan sosial dan politik. Budaya malu mengabstraksi secara sempurna dalam wujud masyarakat ideal, dimana moralitas hukum terbina oleh mentalitas/akhlak setiap individu sekaligus kinerja pelaksanaan hukumnya (law enforcement). Takwa mengandalkan terciptanya budaya dimana seseorang baik dalam skala perorangan maupun sosial, harus mampu mengembangkan rasa tanggung jawab (sense of responsibility) dalam rangka menegakkan moralitas hukum untuk masyarakat yang berkeadilan. Ayat pada pembuka di atas berbicara tentang keadilan/al ‘adalah dan sikap santun/al ihsan sebagai upaya preventif/pencegahan terhadap perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Kecenderungan orang berbuat keji dan kemungkaran serta permusuhan, karena keadilan serta sikap santun sudah tidak lagi menjadi hal pokok. Orang cenderung kepada kekuasaan dan kesenangan yang dipaksakan sehingga melahirkan keke-

PEMATANGSIANTAR Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu

Hamami, S.Ag, M.Pd. H. Faidil Siregar, S.Ag Drs. H. Chaidir Sitompul Syahril, S.Sos.I Kurnia Alamsyah Harahap, S.Sos.I Drs. H. Mhd. Ali Lubis H.R. Arifin Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, S.Pd.I, M.Pd. Drs. H. Khoiruddin Nasution Drs. Masjudan Pulungan Miko Sandra Musa, S.HI Imron Rosyadi, S.Ag Rahmad Lubis, BA Ali, S.Pd.I H. Aslam Alhuda Nasution, S.Pd.I Ali, S.Pd.I Samantio Sinaga, S.Pd.I Mhd. Hasan Basri Munthe, MA Drs. H. Syarwan Lubis Supriadi, S.Pd.I, M.Pd. Armo Siregar Muhammad Rasyidan, S.Sos.I Drs. Rustam Asy’ari Ritonga, MA Muhammad Asri Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I Drs. H. Azizon, SH, MH. Tugiman Ali, S.Pd.I Drs. H. Abdul Hakim Lubis, MM H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Suwardi Hasibuan DR. Ahmad Fithrianto, MA

Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Amin NagoriTanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran

Drs. Hamzah Purba Hamdan Nasution, S.Ag Yoandi Putra Haraahap, S.Pd.I Abdul Malik, SE Khairul Erwin Hutasuhut, MA Ismail Batubara Drs.Thamrin Asram Drs. Jamalin Ksum H.M. Rafii Nasir, BA Suparman, S.Pd.I Drs. Bajeri Firmansyah Hutagaol, S.Pd.I H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI H. Sofyan Han Nurmansyah Drs. Darwinsyah Afri Ramanda Sinaga, S.Pd.I Rudi Hartono Lubis, S.Pd.I Drs. Mhd. Idris Nasution Suyanto, S.Pd. Drs. H. Abdul Haris Nasution Sama’n, S.Sos.I Drs. Kasim Leginem Tugimun Drs. H. Ali Imran Nasution I Giman Damanik, SH Amran H.M. Nasir Salikin H.S. Simangunsong M. Ali Husin, S.Ag Drs. H. Abd. Rahman Rangkuti S.M. Zainal Abidin Masykur Siagian, S.Ag Amin, SH, S.Pd.I

Sesungguhnya Allah memnyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang (kamu) berbuat keji dan berbuat kemunkaran serta permusuhan. Dia (Alah SWT) memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran (QS. an Nahal: 90) berkeadilan. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa, Abu Dzar al Ghifari dan Bilal bin Rabah terlibat pertengkaran sengit. Saking sengitnya Abu Dzar kelepasan (emosional) mengatakan, “Hai anak dari perem-puan hitam…” Mendengar itu Rasulullah SAW yang memperhatikan jalannya pertengkaran menghampiri Abu Dzar sambil memegang pundaknya dan bersabda, “Terlalu, terlalu… terlalu… Tidak ada kelebihan antara orang putih atas orang hitam, dan seseorang atas lainnya kecuali karena takwanya”. Abu Dzar serta merta menjatuhkan dirinya ke tanah dan meminta agar Bilal menginjak kepalanya, tapi tidak dilakukan oleh

Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori BadarTinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar

Bilal.Martabat al ihsan/kesantunan paling tinggi adalah berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadanya. Dan itu pula yang dilakukan Bilal, ia tidak mem-balas apa yang sudah dilakukan Abu Dzar kepada dirinya. Keadilan tidak memiliki mata membedakan orang perorang, apakah ia seorang priyayi, mentri atau petani, apakah ia penguasa atau cuma rakyat jelata. Karena keadilan merupakan milik yang melekat dalam spektrum yang paling luas. Keadilan merupakan pemandu umum, sedangkan kebaikan merupakan pemandu khusus harmonisasi kehidupan. Wallahu a’lam. Kadri Bancin, S.Ag, M.SI Muhammad Nasib, S.Pd.I Rasam, S.Ag, MA H.M. Mawardi Hasibuan Drs. A. Syamsul, W. H. Darma Yamin Rangkuti Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd.I R. Gultom, S.Pd.I Pargianto, S.Ag Aan Sunaidi Abdul Rahim, S.Pd.I Karno, S.Ag Hasbullah Pulungan, BA Hasanuddin Harahap, S.Ag Asmat Mashud Saragih, S.Sos, M.SI Suparman, S.Pd.I Asbi Winarso, S.Pd.I M. Sazali Bakkah Suliardi, S.Ag, S.Pd.I H. Sofian Sumiarto H. Amiruddin Damanik H. Suyono Abdul Waris Nasution, BA Iswadi, S.Pd.I M. Fadlan Nasution Widiono Suparjo Affan Nasution H. Sumadi, S.Pd.I Zulfahri Nasution Asmen, S.Pd., MM Muhammad Yusuf Purba, S.Pd.I Azwar Anas, S.Pd.I H. Muhammad Yunus Lubis, S.Pd.I

0


B6

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

Tafsir Alquran Aplikatif

Jangan Ikutkan Nafsu Amarah (6) 2 Membaca Kalimat Istighfar. Kalimat itigfar memiliki arti “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung” dan berbunyi “astaghfrullah hal ‘adzim”: Istigfar sangat efektif untuk meredakan emosi yang mengua-sai hati kita sehingga kita menjadi lebih rileks dan tenang 3. Diam. Jika emosi menguasai diri kita maka yang harus kita lakukan adalah diam. Jangan membantah ataupun menjawab apapun yang dikatakan oleh lawan bicara kita karena dalam kondisi emosi biasanya katakata yang keluar tidaklah bagus dan akan memperkeruh suasana. Diamlah sejenak sampai emosi mereda barulah bicarakan baik-baik. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadisnya yang artinya: “Jika salah satu dari kalian marah, maka diamlah. “ (HR. Ahmad). 4. Mengubah Posisi Menjadi Lebih Rendah. Jika dengan diam tidak cukup meredam emosi, maka yang harus dilakukan adalah merubah posisi diri saat kita marah, misalnya marah saat berdiri maka duduklah, jika marah saat duduk maka berbaringlah. Hal ini dianjurkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadis yang artinya: “Jika salah satu dari kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri maka duduklah, karena dengan melakukan hal itu marahnya akan hilang. Dan jika belum hilang, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur. “ (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Mengenai hadis ini, Imam Ahmad menceritakan tentang Abu Dzar ra yang melindungi dirinya ketika marah dengan mengubah posisi menjadi lebih rendah. “Suatu hari Abu Dzar sedang mengisi ember. Tiba-tiba datang beberapa orang yang ingin mengerjai Abu Dzar. Salah seorang tersebut menantang kepada yang lainnya ‘Siapa di antara kalian yang berani mendatangi Abu Dzar dan mengambil beberapa helai rambutnya?’. Lalu salah seorang di antara mereka menyanggupi “Saya” Jawabnya. Kemudian orang tesebut maju mendekati Abu Dzar yang ketika itu berada di dekat embernya, ketika jarak mereka sudah dekat, ia langsung menjitak kepala Abu Dzar untuk mendapatkan rambutnya. Abu Dzar yang ketika itu sedang dalam keadaan berdiripun langsung duduk kemudian merebahkan diri atau tiduran. Melihat kelakuan Abu Dzar tersebut, orang-orang yang mengerjainya saling pandang dan kebingungan. Lalu mereka bertanya ‘Wahai Abu Dzar, mengapa kamu duduk, kemudian tidur?’ dengan nada dan wajah yang kebingungan. Mendengar pertanyaan tersebut Abu Dzarpun menyampaikan dan menjelaskan hadis di atas. Lebih lanjut mengenai anjuran untuk duduk dan tidur saat marah adalah karena saat duduk atau tidur akan mengurangi pergerakan-pergerakan yang mungkin kita lakukan atas dasar hawa nafsu atau emosi yang menguasai seperti memukul, menendang atau lainnya yang tentunya akan sangat kita sesali nantinya. Sumber: Hadits Shahih, sumber lain/r/on)

Filsafat Kematian (QS. Ali Imran: 156-157) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

A

lquran membangun filsafatnya sendiri tentang kematian agar orang beriman bisa mengubah sudut pandang mereka terhadap kematian itu sebagai sesuatu yang indah dan mulia sehingga tidak ada lagi topik pembicaraan yang menjadikan kematian itu sebagai satu penyesalan, kesialan dan kekalahan. Allah melarang mereka yang beriman bersikap seperti orang-orang kafir yang menjadikan kematian itu sebagai bahan olokolokan dan penyesalan yang menimpa orang-orang yang mati dalam perang. Mereka memberikan komentar miring mengenai saudarasaudara mereka yang meninggal dalam perjalanan dan peperangan, “Seandainya me-reka meninggalkan perang tersebut, pasti mereka tidak akan tertimpa musibah itu.” Komentar seperti itu bukannya memperbaiki suasana malah memperkeruhnya karena Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka dengan menciptakan keyakinan tersebut dalam diri mereka untuk menambah penyesalan atas orang-orang yang mati dan terbunuh. Bukannya rasa optimis yang muncul di dalam hati mereka tapi justeru bertambah tidak enak perasaan mereka manakala topik kematian muncul dalam pembicaraan. Sebaliknya sikap positif dalam menyikapi sebuah kematian akan menumbuhkan rasa optimis yang mendalam dengan keyakinan bahwa Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan. Artinya, di tangan-Nya penciptaan itu berada dan kepadaNya segala sesuatu kembali. Tidak seorang pun hidup dan mati kecuali atas kehendak dan takdir-Nya dan tidak akan bertambah atau berkurang umur seseorang, karena semuanya telah ditetapkan melalui qadha dan qadar-Nya. Keyakinan tersebut dirangkum dengan pernyataan bahwa ilmu dan penglihatan-Nya menembus seluruh makhluk-Nya. Tidak ada sesuatu pun dari urusan mereka yang tersembunyi dari-Nya. Filsafat kematian dan kehidupan

begitu luar biasa disusun me-lalui pemahaman terhadap ayat-ayat Alquran terkait dengan pepe-rangan. Orang sering kali berpikir bahwa kembali dari medan perang dalam keadaan hidup dan membawa harta rampasan perang yang banyak merupakan kesuksesan tertinggi. Tapi Alquran mengubah cara pandang tersebut dengan pernyataan bahwa justeru kemenangan hakiki itu sedang dinikmati teman-teman mereka yang mem-bayar kemenangan tersebut de-ngan nyawa mereka. Mereka-lah para pemenang sesungguhnya di sisi Allah. Hal ini perlu dijaga agar ke depan para tentara itu menjelma menjadi para tentara yang tangguh yang tidak ingin kembali hidup-hidup dari peperangan sehingga mereka bertarung dengan gagah berani dengan harapan bersua dengan Allah. Firman-Nya: wa la-in qutiltum fii sabiilillaaHi au muttum lamaghfiratum minallaaHi wa rahmatun khairum mimmaa yajma’uun (Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik [bagimu] dari harta rampasan yang mereka kumpulkan). Ayat ini mengandung makna bahwa berperang dan mati di jalan Allah merupakan salah satu sarana mendapatkan rahmat, ampunan, dan keridhaan-Nya. Dan itu lebih baik daripada tetap hidup di dunia ini dan memperoleh segala isinya yang fana ini. Sikap positif dalam menghadapi kematian dibangun oleh Alquran dan konteks pembicaraan yang diambil adalah dalam medan pepe-rangan. Karena dalam peperangan tersebut melibatkan banyak rasa dari banyak para pelakunya. Kematian adalah hal yang paling dekat dalam sebuah peperangan. Bila filsafat tentang kematian itu tidak dibangun dengan baik maka sukar untuk membentuk pasukan yang tangguh. Momen peperangan dijadikan oleh Alquran sebagai media dalam memberikan pelajaran terhadap orang beriman agar mereka paham bahwa kematian dan kehidupan merupakan dua sisi

Orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudarasaudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: “Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh”. Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan” (QS. Ali Imran: 156-157) mata koin yang melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada kematian tanpa di-dahului kehidupan dan tidak ada kehidupan yang sempurna bila tidak diakhiri kematian. Kematian memberikan jalan kepada kehidupan berikutnya. Sebab itu tidak yang aneh dengan sebuah kematian. Kematian bukan merupakan satu masalah karena ia telah berjalan jutaan tahun di alam semesta ini. Kematian tersebut menjadi masalah apabila sikap yang diambil merespons kematian tersebut keliru. Perang adalah adalah sarana menjemput kematian. Begitu pun tidak semua orang akan mati secara otomatis dalam perang. Ada yang mati dan ada pula tetap hidup. Alquran tidak ingin kedua situasi ini disalahartikan. Sebab itulah Alquran berusaha memberikan pemahaman yang yang baik terhadap kematian yang mungkin bisa diberi judul Filsafat Kematian. Karena akan justeru membuat manusia semakin menderita. Ayat tentang kematian memang kerap diletakkan Alquran dalam konteks peperangan karena perang itu identik dengan kematian. Sebab itu penghargaan tertinggi layak diatributkan kepada kematian dibanding dengan kehidupan. Orang yang dipenggil untuk wajib militer 90% harus memiliki mental yang kuat dan berprinsip bahwa mereka tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka. Karena itu maka mereka harus memiliki cara

pandang yang positif terhadap kematian agar mereka siap bertarung dengan musuh secara gagah berani dan tidak sembarangan untuk menacari mati. Perang itu adalah membunuh atau terbunuh. Keduanya sama kualitas pahalanya. Begitu pun hal yang natural dan alami bila orang akan berusaha untuk tidak terbunuh dan meraih kemenangan. Namun ketika kematian yang datang maka tidak perlu ada penyesalan yang ada justeru keindahan yang disebut dengan kematian Syahid. Bagi orang-orang munafik yang cirinya sangat mencintai kehidupan dunia dan tidak suka kepada kematian maka merendahkan kematian bagi para syuhada merupakan tema yang sangat getol mereka bicarakan dalam merespons pembicaraan tentang kejadian pascapeperangan. Kalau saja mereka tidak ikut berpe-rang tentu mereka masih bersama kita di sini. Mengesankan bahwa bersama dengan mereka menikmati hidup ini adalah sebuah kesuksesan. Ironi memang ketika orang orang tak beriman itu bicara tentang kematian. Berbeda dengan orang orang yang beriman yang kembali dalam keadaan hidup dari medan peperangan mereka tidak terlalu gembira dan justeru mereka sedikit cemburu dengan para syuhada yang gugur dalam perang tersebut. Namun Allah tetap menghibur mereka bahwa mereka pun akan dikumpulkan Allah bersama setelah kehidupan di dunia ini berakhir.


Aceh

WASPADA Jumat

13 Desember 2019

B7 Jelang Akhir Tahun PAD Bireun Lebih 140,6 M BIREUEN ( Waspada): Pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bireuen yang dikelola BPKD dan SKPK menjelang akhir 2019 mencapai Rp140.668.263.431,38 atau setara 90,03 persen dari target Rp156.245. 085.621,00. “Saat ini pemasukan PAD sudah 90,03 persen dan masih terus bertambah dari berbagai sumber pendapatan disetor ke BPKD batas 31 Desember 2019,” ujar Kepala BPKD Bireuen Zamri, SE melalui Sekretaris Novi Bahri kepada Waspada, Kamis (12/12). Dirincikan Novi, sumber PAD seperti dari pajak daerah yang dikelola Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) pemasukan ditarget Rp22.085.000.000,00 sampai hari ini terealisasi

Rp18.559.362.866,00 atau 84.04 persen. Sedangkan retribusi daerah dikelola BPKD bersama sejumlah SKPK target ditetapkan Rp11.309.492.282,00 dan terealisasi Rp9.367.678. 206,00 atau 82.83 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp4.972,440.041,00 dan lain-lain PAD yang sah Rp117.878.163.298,00 dengan total target Rp122.850.593.339,00 dikelola BPKD, Baitul Mal, RS dr Fauziah, Dinas Kesehatan, realisasi Rp112. 741.322.359,38 setara 91.77 persen. “Tutup buku 31 Desember 2019 untuk setoran PAD masih diterima sampai batas waktu itu, namun pengajuan pembayaran ke BPKD batas Senin 16 Desember, surat edarannya sudah ada,” ujarnya.(cb02/B)

Kelompok Usaha Dari Keluarga Miskin Dapat Bantuan PIDIE JAYA (Waspada): Sejumlah kelompok usaha dari keluarga miskin di Kab. Pidie Jaya mendapat bantuan pendukung dari Dinas Sosial. Kepala Dinas Sosial Pidie Jaya Cut Aminah kepada Waspada, Selasa (10/12) mengatakan, bantuan diserahkan berdasarkan proposal yang masuk. “Setelah diverifikasi, yang layak dibantu sebanyak 60 kelompok usaha,” katanya. Setiap kelompok usaha yang mendapat bantuan beranggotakan 10 orang, dan bantuan diberikan dalam bentuk barang. “Kita serahkan

dalam bentuk barang sesuai kebutuhan kelompok, dan dilakukan oleh pihak ketiga (rekanan),” kata Cut Aminah. Kelompok mendapat bantuan pendukung, yaitu dari usaha menjahit (21 kelompok) senilai Rp406.329.000, usaha kios (13 kelompok) Rp243.220.000, home industry kue (18 kelompok) Rp336.837.600, pertanian bawang merah (satu kelompok) Rp18.645.000, usaha bengkel las (satu kelompok) Rp18.339.200, dan kelompok anyaman tikar (6 kelompok) Rp113. 619.000.(cfg/B)

Waspada/M. Ishak/B

KAPOLRES Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro didampingi Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi dan Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, serta Kasatpol-PP&WH T Amran memeriksa peralatan yang akan dikerahkan dalam penanggulangan banjir, Kamis (12/12).

Ratusan Personel Tangani Banjir Aceh Timur IDI (Waspada): Pemkab Aceh Timur bersama instansi terkait mengerahkan 500 personel menangani bencana banjir dan tanah longsor di 10 kecamatan. Untuk melakukan evakuasi warga, sejumlah peralatan juga ikut dikerahkan. “Armada damkar, speedboat, mobil ambulan, sampan, mobil bak terbuka, chainsaw dan berbagai peralatan lainnya dikerahkan menangani bencana banjir disejumlah lokasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi menjawab Waspada usai apel Kesiapan Ben-

cana Alam di Mapolres Aceh Timur, Kamis (12/12). Dia mengakui, tingginya curah hujan mengakibatkan sejumlah lokasi dilanda banjir, seperti Kecamatan Pante Bidari, Indra Makmu, Nurussalam, Julok, Ranto Peureulak, Peureulak, Peureulak Barat, Peureulak Timur dan Sungai Raya serta Peudawa. “Namun tapi tinggi air yang sebelumnya mencapai 80 centimeter kini berangsur surut. Jika hujan tidak lagi mengguyur, mungkin aktifitas warga dalam dua hari ke depan akan normal kembali,” sebut Ashadi. Bersihkan Parit Di tempat sama, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro mengaku, dalam penanganan banjir, pihaknya mengerahkan 300 personel Polres dan Polsek. Ia mengharapkan peran serta masyarakat dan aparat

desamembersihkanseluruhparit jalan tersumbat, yang menjadi penyebab banjir kali ini. “Banjir terjadi disejumlah titik akibat parit jalan tersumbat, sehingga diharapkan aparat desa mengaktifkan kerja bakti gotongroyong melakukan pembersihan. Jika perlu, sampaikan ke BPBD agar tim terpadu bisa bergerakkelokasimembantumengerahkan peralatan,” kata Eko. Kapolres juga meminta

warga menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi jika sewaktuwaktu debit air kembali meningkat. “Kami juga meminta warga berdomisili disekitar pinggiran sungai tetap waspada, mudahmudahan banjir segera surut,” sebutnya. Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib melalui Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi mengatakan, berbagai persiapan pena-

nggulangan bencana alam sudah dilakukan. Bahkan bantuan logistik, seperti beras, mi instan, air mineral, roti, minyak goreng, telur dan lainnya sudah diserahkan ke pihak kecamatan untuk disalurkan. “Sejak tiga hari kita sudah serahkan bantuan logistik, seperti DI Kecamatan Sungai Raya, Peureulak Kota, Banda Alam dan Indra Makmu,” katanya. (b24/I)

Waspada/dede/B

CAMAT Langsa Lama, Zakaria didampingi Kapolsek dan unsur Dinsos Kota Langsa saat menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir, Rabu (11/12).

PKK Pidie Diharapkan Dapat Membantu Pembangunan Daerah SIGLI (Waspada): Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejateraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pidie diharapkan dapat membantu pembangunan daerah lebih maksimal. “Melalui kesempatan ini saya mengharapkan agar tim penggerak PKK lebih memaksimalkan kinerjanya sebagai wira kerja pemerintahan dan membantu pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Pidie,” kata Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, pada acara pembukaan Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK, Kabupaten Pidie dengan TP-PKK kecamatan se Kabupaten Pidie di Pendopo bupati Pidie, Senin (9/12). Menurut Fadhlullah, berbagai kegiatan PKK perlu dievaluasi secara berkala. Alasan itu Wabup Pidie berharap kepada para peserta Rakon agar mampu memetakan masalah yang selama ini terjadi untuk dicarikan solusinya.(b10/B)

BWI Subulussalam Gelar Orientasi Pemberdayaan Wakaf SUBULUSSALAM (Waspada): Orientasi pemberdayaan wakaf digelar Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Subulussalam di Kantor Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Simpang Kiri, Subulussalam, Selasa (10/12). Tiga narasumber, Marwan Z dari Kemenag Subulussalam, Maksum Ls dan Rasyid Bancin pengurus BWI serta tiga moderator dari BWI Iskandar, Khalidin dan Muzakir. Meningkatkan profesionalisme nazir dalam pengelolaan dan pemberdayaan aset wakaf menuju Subulussalam sejahtera, menjadi tema yang dibahas.

Muspika Langsa Lama Serahkan Sembako Korban Banjir LANGSA (Waspada): Unsur Muspika Langsa Lama menyerahkan bantuan sembako korban banjir dalam wilayah Kec. Langsa Lama, Rabu (11/12). Camat Langsa Lama, Zakaria SE, mengatakan, bantuan sembako berasal dari Dinsos Kota Langsa untuk masyarakat yang terkena dampak banjir di salah satu tempat dapur umum di Gampong Baro Langsa Lama. Bantuan sembako berupa beras, telur, ikan kaleng, mi instan, roti kering dan kebutuhan pokok lainnya. Zakaria menjelaskan, ada delapan gampong yang terkena dampak banjir yakni Gp. Selala Baru, Gp. Selala Induk, Gp. Pondok Kemuning, Gp. Pondok Pabrik, Gp. Sidodadi, Gp. Baroh Langsa Lama, Gp. Meurandeh Tengoh, Gp. Bate Puteh dan Gp. Sidorejo. Pada kesempatan itu, Zakaria mengimbau kepada masyarkat agar selalu tetap waspada terhadap arus hujan yang masih sedang berlangsung karena biasanya dampak hujan akhir penutup tahun ini lebih panjang dari pada hujan-hujan biasa. “Kepada segenap warga agar tetap waspada terhadap banjir dan segera melaporkan kepada pihak gampong maupun kecamatan,” pinta Zakaria. (m43/B)

Waspada/Ferizal Ghazali/B

WABUP Pidie Jaya Said Mulyadi dan Kepala Dinas Sosial Pidie Jaya Cut Aminah menyerahkan bantuan pendukung untuk kelompok usaha keluarga miskin, Selasa (10/12).

0 Peserta seperti dilaporkan Sekretaris BWI Jamhuri, yang juga Kasi Bimas Kemenag Kota Subulussalam, meliputi unsur Kemenag, BWI, Baitul Mal Kota (BMK), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), sejumlah nazir dan tokoh masyarakat dari lima kecamatan. Marwan mengatakan, pembuatan sertifikat gratis, dan kantor KUA sebagai tempat penyimpanan sertifikat. Detail pembuatan sertifikat, meliputi orang (wakif), harta dan nazir serta dilanjutkan ke Pejabat Pembuat Ikrar Wakaf (PPIW), yakni Kepala KUA Kecamatan untuk mendapatkan sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional.(b28/A)

Kejari Aceh Utara Musnahkan Senpi Ilegal Dan Narkoba Waspada/Syafrizal/B

KAPOLRES Abdya AKBP Moh Basori, SIK didampingi Wakil Bupati Muslizar, MT meninjau armada damkar usai apel siaga bencana di halaman kantor bupati, Rabu (11/12).

Kapolres: Abdya Rawan Bencana BLANGPIDIE (Waspada): Aceh Barat Daya salah satu kabupaten di Aceh yang rawan bencana, baik bencana alam maupun bencana diakibatkan ulah manusia. Hal itu ditegaskan Kapolres Abdya AKBP Moh Basori, Rabu (11/12), saat bertindak sebagai inspektur apel siaga bencana di halaman kantor bupati. Kapolres mengatakan, apel itu bukti kesiapan dan keseriusan mencegah serta menanggulagi setiap bencana yang terjadi di wilayah Abdya. Disadari atau tidak, katanya, bencana sudah menjadi bagian dalam kehidu-

pan sehari-hari. “Upaya tanggap darurat serta pencegahan harus terus dilakukan. Hal itu perlu agar dampak bencana serta korban dapat terus ditekan, sehingga kerusakan lingkungan akibat bencana yang kerap timbul dapat dikendalikan,” ujarnya. Ia mengatakan, satu hal perlu dicatat bahwa tidak ada yang mampu menjamin Abdya terbebas dari segala jenis bencana. Apalagi Abdya memiliki potensi cukup besar terhadap berbagai macam bencana. “Mari bersama membangun pemahaman, kesadaran, kepe-

dulian dan tanggung jawab tentang pentingnya upaya penanganan bencana,” ajak Kapolres. Katanya, BPBK tidak mungkin bekerja sendiri. Diperlukan kerjasama lintas instansi dan lintas sektor. “Jika ada terjadi bencana besar, semua instansi terkait wajib membantu,” tegasnya. Apel siaga bencana dihadiri Wakil Bupati Muslizar MT, unsur Forkompimkab, Sekda Drs Thamrin, para Asisten, Staf Ahli, para kepala SKPK, camat, TNI, Polri, BPBK serta pihak terkait lainnya.(cza/B)

ACEH UTARA (Waspada): Kejaksaan Negeri Aceh Utara memusnakah barang bukti narkoba dan senjata api ilegal di halaman kantor kejaksaan, Kamis (12/12). Pemusnahan dilakukan bersama Kapolres Aceh Utara, Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara Pipuk Firman Priyadi, SH, MH kepada para wartawan menyebutkan, barang bukti dimusnahkan, yaitu narkotika jenis sabu-sabu 618,35 gram, ganja

81.714,69 gram, pil ekstasi 71 butir atau 25,51 gram. Selain itu, dimusnahkan satu pucuk senjata api laras panjang jenis AK 56, satu megazen AK 56 dan 12 butir amunisi kaliber 7,62. Pemusnahan sabu-sabu dan pil ekstasi dengan cara diblender, sedangkan ganja dibakar. Untuk senjata api ilegal dengan cara dipotong. Tampak hadir saat pemusnahan, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Miliardin, Ketua PN Lhoksukon Wendra Rais, SH, MH dan dr Wustha mewakili Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara.(b18/C)

HMI Abdya Galang Dana Bantu Pesantren BLANGPIDIE (Waspada): Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan aksi penggalangan dana membantu Pondok Pesantren Darussalam Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan yang mengalami musibah kebakaran, pada Senin (9/12) lalu. Ketua HMI Blangpidie Mursalin didampingi koordinator aksi Meidiayanti, Kamis (12/12) mengatakan, penggalangan dana dilakukan dengan cara turun ke jalan. Menurutnya, aksi kemanusiaan itu mendapat respon positif masyarakat yang bersedia

memberikan bantuan sumbangan. “Semua dana terkumpul akan diserahkan membantu korban kebakaran. Kemungkinan besar, Jumat (13/12) bantuan ini kami serahkan ke pesantren,” sebut Mursalin. Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Blangpidie Julianda menambahkan, kondisi pesantren saat ini membutuhkan perhatian dan bantuan, dan diperlukan kesadaran semua pihak membantu mereka secara moril dan materil. “Pasca musibah itu aktivitas belajar mengajar para santri terganggu, maka HMI Blangpidie terus melakukan penggalangan dana,” katanya.(cza/B)

Direktur PT VMU Pukul Tangan Wartawan Hingga HP Terhempas SIMEULUE ( Waspada): Salah satu direktur PT Vanesha Mandiri Utama (VMU) Teuku Irsadi MD memukul tangan seorang wartawan hingga HP terhempas. Peristiwa terjadi di lingkungan Pengadilan Negeri Sinabang, Simeulue, Selasa (10/12) sore, saat agenda sidang pemeriksaan saksi perkara dugaan penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Komisaris PT VMU RamlanTanjung yang dilaporkan Irsadi ke Polres Simeulue. Disela waktu rehat sidang, beberapa wartawan melakukan konfirmasi dengan Irsadi di ruang tunggu pengadilan, dan Irsadi mempersilahkanya.

Saat wawancara, wartawan mengajukan pertanyaan tentang AMP yang berstatus sitaaan penegak hukum, namun sejak komisaris ditetapkan tersangka dua tahun lalu, AMP terus dioperasikan bahkan saat sang komisaris ditahan. Disaat itu, wartawan juga melakukan pemotretan, tetapi tiba-tiba Irsadi berang, meminta media tidak memfoto wajahnya. “Jangan difoto, saya tidak mau,” sebutnya. Wartawan juga merekam video, dan Irsadi lagi-lagi marah. “Ini lagi, saya uda bilang jangan difoto-foto,” ucapnya emosi. Saat itu, ia memukul tangan Wartawan Harian Aceh di Si-

meulue Indra BN, hingga HP nya terjatuh. Kendati Irsadi menunjukan sikap arogansinya, namun wartawan tetap melanjutkan wawancara. Saat Irsadi hendak meninggalkan pekarangan Pengadilan, ia menyampaikan permohonan maaf. “Kalau memang salah, saya minta maaf,” ujarnya. Ditanyai lagi mengenai AMP yang beroperasi dalam status sitaan, Irsadi tak membantah. Dalihnya, hanya tes dan uji coba. “AMP itu kan rusak, banyak yang harus diperbaiki, jadi kita tes dan uji coba saja,” kata dia.(crm/B)

Waspada/Syafrizal/B

HMI Blangpidie, Abdya melakukan aksi penggalangan dana membantu Pondok Pesantren Darussalam Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan yang mengalami kebakaran, Kamis (12/12).


Aceh

B8

WASPADA Jumat 13 Desember 2019

Menko Polhukam Panggil Rocky Bicara Aceh

Waspada/Munawar/B

WALI Kota Langsa Usman Abdullah memeriksa kendaraan dinas di alun-alun Lapangan Merdeka Langsa, Kamis (12/12).

IDI (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Prof Dr Mahfud MD mengundang Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, membicarakan soal Aceh di Jakarta, Rabu (11/12). Undangan itu berkaitan surat Bupati Aceh Timur ditujukan ke Presiden RI Joko Widodo, perihal bantuan pemberdayaan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). “Dalam pertemuan itu kami menyampaikan berbagai kekhususan Aceh, baik peningkatan ekonomi masyarakat maupun pemberdayaan mantan kombatan GAM, karena teman-teman yang bernaung di bawah panji KPA perlu pembedayaan secara menyeluruh di daerah,” kata Hasballah HM Thaib menjawab Waspada, Kamis (12/12). Meskipun jadwal begitu padat, namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI itu menyempatkan diri menjamu makan siang Hasballah bersama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aceh Timur M Reza Rizki, di Ruang Yudistira Kemenko Polhukam. Mahfud MD saat itu didampingi Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Mayjen TNIWawan Kustiawan. Pertemuan berlangsung 1,5 jam membahas beberapa poin berkaitan kekhususan Aceh, salah satunya langkah memperlancar proses re-integrasi mantan

GAM. “Kita juga bahas konsep dan kebijakan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, bahkan kita meminta turun tangan pemerintah pusat dengan berbagai kementerian terkait mengingat wilayah Aceh Timur sangat luas, bahkan 14 dari 24 kecamatan berada sepanjang pesisir perairan Selat Malaka,” kata bupati akrab disapa Rocky itu. Rocky juga menyampaikan keberadaan sejumlah perusahaan swasta bidang perkebunan yang dinilai sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap daerah dan masyarakat. “Banyak hal kita sampaikan, dengan harapan tahun depan menjadi awal dari meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kesejahteraan, termasuk usaha kita nantinta dalam membebaskan lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) dalam Area Pengguna Lain (APL),” tutur Rocky. Setelah pertemuan itu, Bupati akan menyurati secara resmi beberapa kementerian terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerain Pertanian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Pertahanan. “Kita juga surati Pemerintah Aceh dan DPR Aceh membahas berbagai program jangka pendek ini,” sebutnya. (b24/B)

Tidak Dirawat

Wali Kota Langsa Tarik 8 Kendaraan Dinas LANGSA (Waspada): Wali Kota Langsa menarik delapan kendaraan dinas, karena dalam kondisi tidak terawat, terdiri enam mobil dan dua sepeda motor. Penarikan enam mobil dinas milik Satpol PP, Syariat Islam, Disperindahkop dan UKM, kantor camat Langsa Baro, Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra dan MUNA Kota Langsa dan dua sepeda

motor dinas milik SD Negeri Buket Meutuah dan BPBD Kota Langsa, dilakukan usai apel kendaraan dinas di alun-alun Lapangan Merdeka Langsa, Kamis (12/12). Wali Kota Langsa Usman Abdullah mengatakan, kendaraan dinas yang diberikan itu sebagai penunjang operasional untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah melayani masyarakat. “Kendaraan dinas yang tidak dirawat akan saya tarik,” tegasnya. Wali Kota menyebutkan, pemeriksaan kendaraan dinas

Waspada/Muhammad Zairin/B

PETUGAS pemadam BPBD Aceh Besar melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang yang merintangi jalan lintas nasional lintas Banda Aceh - Calang (Aceh Jaya) di Gampong Keude Bing, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (9/12) dini hari.

Pohon Tumbang Rintangi Jalan Banda Aceh-Calang

merupakan kegiatan rutin dilakukan Pemko Langsa, agar terbangun kesadaran sebagai penyelenggara negara bahwa aset yang telah diberikan dirawat dan dijaga dengan baik. Selain itu, pemeriksaan itu juga untuk mengevaluasi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap aset-aset daerah.

“Oleh karenanya, seluruh kendaraan dinas harus tercatat dengan rapi, siapa pemegangnya, bagaimana kondisinya dan sejauhmana efektivitas penggunaan kendaraan dinas demi kepentingan masyarakat untuk menunjang pelaksanaan tugas,” sebut Usman Abdullah yang sering disapa Toke Su’um. Sementara, berdasarkan

data diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), jumlah kendaraan dinas milik Pemko Langsa sebanyak 892 unit, terdiri roda dua 647 unit, roda tiga 31 unit, roda 4 sebanyak 157 unit, roda 6 sebanyak 39 unit, roda 10 sebanyak 2 unit dan alat berat sebanyak 16 unit. (cmw/I)

Empat Terdakwa 25 Kg Sabu Tolak Dakwaan JPU LHOKSEUMAWE (Waspada): Empat terdakwa kasus penyelundupan 25 Kg sabusabu menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Kota Lhokseumawe, Rabu (11/12). Alasan mereka, karena ada perbedaan pasal. Sidang itu sempat molor dari jadwal, sehingga digelar pukul 14:00 di ruang Sidang Garuda PN Kota Lhokseumawe. Para terdakwa hadir dalam kondisi sehat, memakai baju putih, mengenakan peci dan rompi tahanan. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Sulaiman M, SH, MH dengan anggota hakim MYusuf, SH, MH dan Mukhtari, SH, MH, digelar secara terpisah. Diawali sidang pertama menghadirkan AI, yang juga pawang laut terkait pengembangan kasus penyelundupan

sabu-sabu 25 Kg di perairan laut Desa Ujung Blang, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Setelah mendengar dakwaan dibacakan JPU Doni Siddik, terdakwa AI diberi kesempatan oleh hakim untuk meresponnya. Kepada hakim, ia mengaku sudah sering melarang ketiga terdakwa melakukan penyelundupan sabu melalui perairan laut. “Saya sudah sering bilang ke mereka agar jangan lagi melakukan kerjaan itu,” ujarnya. Namun hakim menghentikan pernyataan terdakwa, dan mengingatkan keluhan disampaikan AI belum tiba waktunya, karena hanya diminta tanggapannya soal dakwaan JPU. Maka terdakwa meminta ijin berkoordinasi dengan penasehat hukumnya Agus Setiawan, terkait dakwaanyangtelahdibacakanJPU. Melalui penasehat hukum

terdakwa, menyatakan menolak semua dakwaan JPU karena terdapat uraian pasal yang berbeda penempatannya. Lalu, tiga terdakwa lainnya, NK, 50, NU, 28, dan SA, 44, dihadirkan ke ruang sidang dengan agenda sama mendengar dakwaan JPU. Mereka juga menolak dakwaan, karena terdapat kekeliruan pasal yang berbeda. Penasehat hukum terdakwa, Agus Setiawan mengatakan sepakat melakukan eksepsi keberatan terhadap nota dakwaan JPU. Sementara, JPU Doni Siddik mengaku akan merespon penolakan dakwaan, setelah dibacakan isi eksepsinya melalui penasehat hukum. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para terdakwa menyelundupkan25Kgsabu-sabu, danditangkaptimpatrolBeaCukai dikawasanperairanTanahJambo Aye, Aceh Utara. (b16/C)

KOTA JANTHO (Waspada): Sebatang pohon tumbang merintangi badan jalan nasional lintas Banda Aceh - Calang (Aceh Jaya) di kawasan Gampong Keude Bing, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (9/12) dini hari. “Kejadian itu tidak menimbulkan kemacetan berarti, karena terjadi dini hari dan tidak menutupi seluruh badan jalan sehingga kendaraan roda masih bisa melintas,” ungkap Farhan AP Kalaksa BPBD Aceh Besar. Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, informasi pohon tumbang itu diterima pukul 02:00. Petugas BPBD Aceh Besar pos Peukan Bada langsung bergerak melakukan penanganan. “Petugas pemadam BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada mengerahkan mesin pemotong kayu (chainsaw) untuk melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang itu,” sebut Farhan. Sekira pukul 02:55 penanganan dan pemotongan kayu tersebut berhasil dibersihkan petugas dan lalulintas kembali normal sebagaimana biasanya. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” demikian Farhan. (b06/C) Waspada/Zainuddin Abdullah/B

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Anggota DPRA Tinjau Pembangunan RS Regional Langsa LANGSA (Waspada): Rumah sakit rujukan regional Langsa segera terwujud. Itu harapan besar bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Langsa, tapi juga kabupaten tetangga, seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara bahkan Kota Lhokseumawe Anggota DPR Aceh Irfansyah mengatakan itu, usai meninjau pembangunan Rumah Sakit Regional dan tower pandang hutan mangrove Kuala Langsa, Kamis (12/12). Anggota DPR Aceh termuda itu menyampaikan, rumah sakit merupakan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Pemerintah wajib memastikan hal itu terwujud sesuai ketentuan yang telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan. “Konsekuensi dari kebijakan itu, maka RSUD yang dijadikan rujukan akan ditingkatkan sehingga sistem pelayanannya lebih

memadai, sesuai standar nasional untuk RS regional dan ini sangat membantu masyarakat,” sebutnya. Disamping itu, kata Irfansyah, berdasarkan keputusan Menkes RI No. 983/Menkes/per/ II 1992, tugas rumah sakit melaksanakan upaya kesehatan serta berdaya guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan serta melaksanakan upaya rujukan. Irfansyah yang juga Ketua Askot PSSI Langsa, akan memastikan pengawasan secara kontinu terhadap proses pembangunan rumah sakit regional tersebut yang menelan biaya Rp39,3 miliar. “Jangan coba-coba bermain dalam pembangunannya, dengan melakukan halhal yang berdampak pada pengurangan standarisasi yang telah ditentukan,” tegasnya.(m43/B)

RAPBK Pidie 2020 Molor SIGLI (Waspada): Bupati sampai tenaga honorer di Kabupaten Pidie terancam tidak digaji selama enam bulan karena molornya pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2020. “Jujur sampai sekarang, Kamis (12/12) DPRK Pidie belum menerima draf RAPBK 2020 yang dikirimkan tim TAPD,” kata Ketua DPRK Pidie Sayuti saat menerima Waspada, Kamis (12/12). Sayuti tidak mengetahui penyebab molornya pengajuan draf RAPBK Pidie 2020. Tapi ia yakin dalam waktu dekat Pemkab Pidie akan mengirimkan draf tersebut ke DPRK Pidie

untuk dibahas. Sayuti enggan beransumsi terkait molornya pengajuan draf RAPBK Pidie tersebut, karena apapun yang mau disampaikan, pembahasan RAPBK Pidie 2020 sudah telat. Mestinya, kata Sayuti, paling lambat 30 Desember 2019 RAPBK Pidie telah di qanunkan sehingga terhindar dari pinalti anggaran. “Jika ingin tepat waktu RAPBK sudah selesai dibahas 30 November 2019, kemudian 1 Januari 2020 sudah keluar qanun anggarannya, setelah itu 2 Januari 2020 sudah bisa pencairan,” sebutnya.(b10/B)

Dua Gampong Di Langsa Terendam Banjir

EMPAT terdakwa menolak dakwaan JPU karena perbedaan pasal, atas kasus penyelundupan 25 Kg sabu-sabu di PN Kota Lhokseumawe, Rabu (11/12). Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Waspada/Ist

MENKO Polhukam Mahfud MD (tengah) menjamu makan siang Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib (dua kiri) usai diskusi terbatas di Ruang Yudistira Kemenko Polhukam di Jakarta, Rabu (11/12).

LANGSA (Waspada): Diguyur hujan beberapa jam, Gampong Lengkong dan Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Senin (9/12) terendam banjir. Informasi Waspada peroleh, banjir mulai menggenangi sebagian rumah warga sejak pukul 11:00, khususnya rumah warga yang berada di sekitar saluran air kedua gampong tersebut. Namun berapa jam kemudian sekira pukul 13:30 air luapan dari saluran pembuangan induk daerah tersebut pun mulai surut kembali.

Air luapan ini di dua gampong tersebut berasal dari air kiriman yang mengalir dari kawasan bukit Indah dan perkebunan kelapa sawit PTPN I Langsa di sekitar Gampong Lengkong itu. Kadinsos Langsa, Armia SP, melalui Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Kamalul Rusdi, S.ST. Pi, megatakan, bantuan sembako telah disalurkan kepada warga di Gampong Lengkong dan Karang Anyar yang terkena imbas banjir ini.(m43/B)

Jamaah Umrah Aceh Timur Meninggal Dunia Di Makkah JAMAAH Umrah asal Kabupaten Aceh Timur Tgk. Jauhari Bin Yakup Abdullah, 51, yang sedang melaksanakan ibadah umrah meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, Senin (9/12) sekira pukul 13:00 WAS atau pukul 09:00. Almarhum tercatat salah satu jamaah dari 27 jamaah yang diumrahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur Tahun Anggaran 2019. Berdasarkan data Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Aceh Timur, Tgk. Jauhari tercatat penduduk Desa Kp. Jalan, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur. Berdasarkan pemeriksaan medis sebelum pemberangkatan, Tgk. Jauhari memiliki riwayat DM.Tetapi beliau menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung ketika berada di Makkah.

“Beliau (Tgk. Jauhari-red) meninggal dunia di Mekah, karena terjadi serangan jantung,” kata Kepala Rombongan (Karom) Jamaah Umrah Aceh Timur 2019, Saiful, melalui pesan elektronik yang diterima Waspada, Rabu (11/12) siang. Dia mengungkapkan, Tgk. Jauhari meninggal dunia bertepatan hari kedua rombongan berada di Makkah. Bahkan Tgk. Jauhari sudah melaksanakan seluruh rangkaian rukun umrah wajib saat pertama tiba di Mekah, mulai dari niat ihram, tawaf, sa’i dan tahallul. “Di Kota Madinah, Tgk. Jauhari sehat-sehat saja dan tidak pernah mengeluh sakit hingga kami memasuki Makkah, Minggu (8/12) siang,” sebut Saiful. Setelah meninggal dunia, lalu jenazah almarhum dishalatkan di Masjidil Haram bersama-

an dengan beberapa jenazah lainnya. “Usai dishalatkan, lalu jenazah Tgk. Jauhari dikebumikan di Bakbarah Al-Mai’la di Makkah, bahkan beberapa diantara jamaah asal Aceh Timur ikut mengantarkan almarhum ke makbarah,” kata Saiful. Selesai melaksanakan umrah wajib dan mengantar jenazah almarhum Tgk. Jauhari ke pemakaman, para jamaah kembali mengikuti agenda yang telah disusun, baik menziarahi tempat-tempat bersejarah ataupun melaksanakan umrah sunat. “Alhamdulillah seluruh jamaah kita sehat. Sesuai jadwal kami akan terbang kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jedah, Jumat (13/12) dan tiba di Indonesia, Sabtu (14/12),” demikian Saiful. M. Ishak/F

Waspada/Ist

DIMAKAMKAN: Petugas memakamkan jenazah almarhum Tgk. Jauhari Yakup Abdullah, di Bakbarah Al-Mai’la di Mekah, Arab Saudi, Senin (9/12).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.