Waspada, Jumat 13 September 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Legi, 13 September 2019/13 Muharram 1441 H

No: 26442 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Waspada/Ist

Waspada/dianw

KETUA Kloter MES 20 H Haddad Ulum (kedua dari kiri) didampingi petugas haji Daker Bandara PPIH, Edy Munawar, Usman Abdi dan Tantowi saat penyerahan surat pemberitahuan kemabruran Hajin jumlah jamaah haji kloter MES 20 mencapai 385 orang dan lepas landas, Kamis (12/9) siang waktu setempat.

WALI Kota Tanjungbalai HM Syahrial SH, MH, bersama Ketua DPRD Tj Balai H Maralelo Siregar, Ka Kankemenag H Al-Ahyu MA, Kabag Soaial HM Yunan, Kasi PHU Abdullah Rahim, Kabid P3IH Debarkasi Medan Drs H Farhan Indra MA, di Bandara KNIA.

Wali Kota Tj. Balai Sambut Jamaah Haji Kloter 19

Surat Edaran Kemabruran Haji, Terobosan PPIH

Seorang Dirawat Di Tanah Suci MEDAN (Waspada): Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial SH, MH, bersama Ketua DPRD Tj Balai H Maralelo Siregar, Kakankemenag H AlAhyu MA, Kabag Sosial HM Yunan, Kasi PHU Abdullah Rahim menyambut kedatangan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 19 berjumlah 389 orang asal Medan, Tanjungbalai, Deliserdang, Sibolga, dan Batubara, Kamis (12/9).

MADINAH (Waspada): Tahun ini ada pemandangan baru di setiap kepulangan jamaah haji. Di akhir penggiringan jamaah ke pintu imigrasi, petugas pembimbing ibadah dibekali secarik kertas yang isinya poin-poin kemabruran haji. “Setiap jamaah yang pulang diingatkan untuk selalu menjaga kemabruran haji. Kami berikan selembar kertas surat edaran yang dititipkan kepada petugas bimbingan ibadah di masing-masing

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Besok Kloter Terakhir Medan Dan Aceh Lepas Landas

Seorang Jamaah Haji Langkat Masih Di Mekkah STABAT (Waspada): Jamaah haji asal Kab. Langkat, yang tergabung dalam Kloter 2 telah kembali ke tanah air 24 Agustus lalu. Namun seorang di antaranya hingga kini belum pulang dan masih dirawat di RS King Faisal Mekkah. Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kab. Langkat Zulham, Kamis (12/9) mengatakan, jamaah M Syafri bin Khaidir, 58, warga Kec. Babalan, diperoleh informasi menderita penyakit stroke dan belum diperbolehkan pulang. “Di sana ada petugas haji Indonesia yang merawat. Jika sudah diperbolehkan pulang pasti

MADINAH (Waspada): Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah terus dipenuhi jamaah haji yang hendak pulang ke Tanah Air. Dari Indonesia, jamaah haji yang pulang lewat Madinah lebih dari separuh. Dari 529 penerbangan, sebanyak 300 penerbangan berlangsung sejak 30 Agustus sampai 15 September. Tanpa kendala berarti, pemulangan 300 kelompok terbang (kloter) jamaah haji di gelombang kedua dari Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, telah mendekati akhir. Sampai CNN Indonesia

Lanjut ke hal A2 kol. 4

MASYARAKAT antusias melihat dan mengabadikan iring-iringan jenazah BJ Habibie saat dibawa ke TMP Kalibata

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Selamat Jalan Sang Pionir JAKARTA (Waspada): Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin pemakaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). Jokowi yang bertindak selaku Inspektur Upacara Pemakaman

pun memberikan sambutan untuk melepas Habibie. “Selamat jalan Mr Crack, selamat jalan sang pionir. Kami akan selalu mengingat pesanmu,” ujar Jokowi di TMPU Kalibata,

Jakarta Selatan. Habibie wafat pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Sebelumnya, Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, sejak Minggu (8/9).

“Dengan penuh rasa duka cita yang mendalam pada hari ini kita semua seluruh rakyat Indonesia berkabung atas wafatnya Presiden ketiga Habibie,” ujar Jokowi.

Jokowi menilai Habibie adalah seorang negarawan sejati, inspirator, dan ilmuwan patut menjadi suri teladan. Indonesia, kata Jokowi, telah kehilangan putra terbaiknya.

“Terlihat dari kisah perjalanan beliau. Di masa muda, tidak memikirkan dirinya tapi tentang bangsa. Tidak hanya berpikir untuk Indonesia satu atau dua tahun mendatang,

tetapi almarhum berpikir membangun Indonesia untuk 50 sampai 100 tahun,” ujar Jokowi. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Kasus Rp1,6 M Raib, Polisi Periksa ASN Pemprovsu

Waspada/Mursal AI

MAHASISWA yang tergabung dalam BEMSI Sumbagut saat menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (12/9).

BEMSI Segel Gedung DPRD Sumut MEDAN (Waspada): Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) Sumbagut menyegel gedung DPRD Sumut, Kamis (12/9). Mereka kecewa, tak ada satupun anggota DPRD Sumut yang datang menemui untuk menerima aspirasi mereka. Memang, jelang berakhirnya masa jabatan periode 2014 - 2019, gedung DPRD sepi. Agenda terakhir yang dihadiri hanyalah pengesahan P-APBD 2019 dan APBD Provsu tahun

anggaran 2020. Itupun hanya separuh dari 100 orang. Perwakilan BEMSI Sumbagut Iqbal mengaku kecewa tidak diterimanya aspirasi mereka oleh anggota DPRD Sumut. Padahal, mereka ingin menyampaikan kondisi Indonesia yang saat ini tidak sedang baik, tentang upaya pelemahan KPK. Dalam pernyataan sikapnya, BEMSI menuntut Presiden dan DPR untuk memilih calon pimpinan yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik dalam

melawan korupsi. “BEMSI mendesak Pansel calon pimpinan KPK untuk bekerja secara transparan dan mendesak DPR RI untuk menghilangkan segala upaya pelemahan KPK dan mengajak masyarakat terlibat aktif dalam mengawasi proses seleksi pimpinan KPK,” kata Iqbal. Dipaparkannya, Presiden Jokowi telah menyerahkan 10 nama Capim KPK kepada DPR

MEDAN (Waspada): Reskrim Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan terhadap ASN yang menjabat sebagai Pembantu Pejabat Pembuat Transaksi Keuangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PPTK BPKAD) Sumut dan pegawai honorer, Kamis (12/9). Keduanya M Aldi Budianto, 40 dan honorer, Indrawan Ginting, 36, diperiksa penyidik Pidum di lantai II gedung Satres Polrestabes Medan, sejak Kamis pagi hingga sore. Pantauan wartawan di depan ruang penyidik Pidum lantai 2, terlihat ASN dan honorer sedang diperiksa. Sementara abang kandung dari honorer tersebut, Adi Ginting yang juga ASN di Biro Keuangan BPKAD Sumut, duduk di depan ruang penyidik dan tampak kasak kusuk melihat kehadiran para awak media. Sesekali Adi masuk ke dalam ruangan penyidik untuk menemui adiknya. Terlihat sejumlah ASN datang dan bertanya-tanya kepada Adi terkait hasil pemeriksaan. Adi menjelaskan kepada rekanrekannya, agar awak media tidak mendengar pembicaraan mereka. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Zainal Abidin/B

MAHASISWA demo di halaman Kantor BPJS Kesehatan Lhokseumawe, Kamis (12/9).

Terdakwa Kasus Sabu 45 Kg Dituntut Mati MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jacky Situmorang, menuntut mati Aupek, terdakwa kasus kepemilikan 45 Kg sabu dan 40.000 butir ekstasi. Jaringan narkotika internasional Indonesia-Malaysia ini dinilai terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Meminta kepada majelis hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini agar menjatuhkan pidana kepada terdakwa Aupek dengan pidana mati,” ujar Jacky Situmorang di hadapan Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik, Kamis (12/9) sore. Menurut JPU, tidak ada hal yang meringankan untuk terdakwa. Sedangkan hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika. Selama mendengarkan tuntutan JPU, terdakwa tampak tenang. Tak ada ekspresi ketakutan yang keluar dari wajahnya. Terdakwa juga irit bicara. Dia hanya mengatakan akan mengajukan pembelaannya (pledoi) pada sidang pekan depan. “Pada sidang

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS LHOKSEUMAWE(Waspada): Mahasiwa tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) melakukan demo, di halaman Kantor BPJS Kesehatan Lhokseumawe, Kamis (12/9). Mereka menuntut kesetaraan antara peserta PBI dan Non-PBI, serta menolak kenaikan iuran. Koordinator aksi Mauludi Alfata mengatakan, pemerintah daerah harus menolak kenaikan iuran BPJS. Menurutnya, kenaikan itu salah satu bentuk penindasan kepada masyarakat

bawah. Bahkan, kenaikan iuran di tengah ekonomi masyarakat tidak stabil, melanggar hak dasar mendapatkan kesehatan yang layak. Kondisi BPJS yang mengalami defisit, menurut mahasiswa pemerintah perlu audit. “Masalah lain yang timbul dari BPJS sebagai penyelenggara, terus mengalami defisit walaupun pertahun anggaran semakin bertambah, dalam hal ini pemerintah perlu mengaudit dan mengevaluasi,” tutur Mauludi. Selain itu, mahasiwa juga

Ada-ada Saja

Al Bayan

Menjemput Harta Halal

Suami Polisi, Istri Demonstran Sering Ketemu Di Lapangan

Oleh: Dirja Hasibuan Wahai orang-orang yang beriman, makanlah segala sesuatu yang baik, yang telah kami berikan kepada kalian (QS. al-Baqarah: 172) BERTAKWALAH kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Ilmuilah yang telah diwajibkan Allah SWT terhadap diri. Yaitu berupa hukum-hukum agama. Dengan begitu, kita akan selalu beribadah sesuai dengan yang telah syariat Allah. Sesungguhnya Allah itu Mahabaik dan tidak menerima, kecuali sesuatu yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kaum Mukminin dengan perintah yang Allah gunakan untuk memerintahkan para rasul. Maka Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah segala sesuatu yang baik dan beramal salihlah (QS. al-Mukminun: 41). Lanjut ke hal A2 kol. 1

menuntut kesetaraan dalam pelayanan kesehatan. “Jangan terjadi perbedaan antara peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) dengan Non-PBI,” ujarnya. Non-PBI merupakan peserta yang membayar iurannya sendiri, bukan dari pemerintah. Aksi demo mahasiswa di depan Kantor BPJS Kesehatan Lhokseumawe, dikawal sejumlah personel polisi. Dalam kesempatan itu, mereka juga membentang poster yang berisi menolak iuran BPJS. (b15/J)

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

JEJERAN bukit di seberang kantor Bupati Tapsel di Sipirok diselimuti asap tebal kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Prov. Riau. Waspada/dian warastuti

MASJID Quba nan agung, dengan burung-burung merpati di pelatarannya.

Masjid Yang Tak Pernah Sepi Pengunjung MASJID Quba menjadi salah satu tujuan wisata sejarah Islam yang paling ingin didatangi oleh kaum muslim yang berhaji. Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad pada 1 Hijriyah atau 622 Masehi, pasca perjalanan hijrah dari Makkah ini tak pernah

sepi pengunjung. “Saya sudah tiga kali ke sini selama berada di Madinah. Saya ke sini karena tahu besarnya pahala shalat di masjid ini. Dalam hadits disebut Lanjut ke hal A2 kol. 1

Tabagsel Diselimuti Kabut Asap TAPSEL (Waspada): Wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), yang terdiri atas Kabupaten Tapanuli Selatan, Padanglawas, Padanglawas Utara, Mandailing Natal, dan Kota Padangsidimpuan, sejak Kamis (12/9) pagi, mulai diselimuti asap dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Lanjut ke hal A2 kol. 6

DI ANTARA kisruh demonstrasi di Hong Kong sejak 4 bulan terakhir, ternyata menyimpan cerita unik di mana Sunny (nama samaran) menjadi demonstran, sementara suaminya, yang identitasnya Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Siapa yang dapat maling Rp1,6 M berapa ya hadiahnya...? - He...he...he...


A2

Berita Utama

Terdakwa Kasus ....

Wali Kota Tj Balai ....

selanjutnya saya akan mengajukan pembelaan yang mulia,” ujar Aupek. Dalam dakwaan JPU disebutkan, kasus ini terungkap setelah petugas Polrestabes Medan, mendapat informasi akan terjadi transaksi narkoba di Kota Medan. Mendapat informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengWaspada/Rama Andriawan amankan Aupek di Jl. SM Raja Medan, tepatnya di pintu keluar TERDAKWA Aupek saat mendengarkan sidang tuntutan di PN gerbang tol Amplas pada 23 Desember 2018 lalu. dan tugasnya hanya mengambil saja dan rencaBarang bukti yang diamankan yaitu 45 Kg sabu, nanya akan bertransaksi di Kota Medan. 40.000 butir ekstasi, dan 6 Kg keytamin. Aupek dijanjikan akan diberi upah Rp20 juta Kepada petugas, Aupek mengaku narkotika per kilogram, apabila narkotika itu berhasil diantar. itu berasal dari Malaysia, dan diambil di Dumai. Orang yang menyuruhnya bernama Pak Cik, Terdakwa menerima barang haram itu di darat warga negara Malaysia. (cra)

Dalam kloter ini, seorang jamaah ditunda kembali ke Tanah Air karena sakit atas nama Syawaluddin Abdul Hamid Sinaga, 68, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (P2IH) Debarkasi Medan Muslim menyebutkan, pada Kloter 19 terdapat satu jamaah haji yang wafat atas nama Abdul Karim Asnawi, 80, dimakamkan di Sharaye. Dengan kembalinya Kloter 19, kata dia, sudah 7.393 orang dari total 8.525 jamaah haji asal Sumatera Utara, yang tiba di Tanah Air. Sementara itu, Ketua DPRD Tj. Balai H Maralelo Siregar menyampaikan selamat datang kepada jamaah Kloter 19. Terhadap jamaah haji yang belum bisa kembali karena masih sakit di Tanah Suci, didoakan agar cepat sembuh. “Kepada jamaah yang akan bertemu dengan keluarga, diharapkan semua yang kembali menjadi haji mabrur sepanjang hayat dan menjadi panutan di tengah masyarakat,” tuturnya. Doakan BJ Habibie Sebelumnya, jamaah haji Kloter 19 yang tiba di Tanah Air, pada upacara penerimaan bersama sejumlah pejabat, mendoakan Presiden RI yang ketiga Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Doa dibawakan H Hamdan Yazid. Kankemenag Tj Balai H Al Ahyu MA, juga menyampaikan ucapan duka cita sedalam-dalamnya untuk almarhum BJ Habibie, semoga Allah terima semua amal ibadahnya. Doa lain juga disampaikan untuk jamaah haji yang sakit di Rumah Sakit Arab Saudi, atas nama Syawaluddin Abdul Hamid. Dijelaskannya, saat ini Syawaluddin sedang menjalani perobatan serius. Karenanya, dengan doa jamah ini diharapkan menyembuhkan Syawaluddin, agar bisa segera kembali ke Tanah Air. Pimpinan Kloter 19 Ainuddin Ujung Napisar, setelah tiba di Madinatul Hajj Asrama Haji Medan mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan ibadah haji tidak ada kendala. Begitupun, dia menyarankan, agar tahun depan pemerintah menambah fasilitas kamar mandi di Mina dan Musdalifah. Sebab, jamaah banyak yang mengantre, sehingga bisa menimbulkan keresahan bagi jamaah yang harus ke kamar mandi. Terkait jamaah yang sakit dan tinggal di Tanah Suci, menurut Ainuddin, masih akan dirawat secar khusus di rumah sakit. Untuk jamaah yang masih menjalani perawatan ini, berkoordinasi dengan sector V Madinah. Sedangkan terkait kepulangan, Ainuddin mengaku, pihaknya mengalami keterlambatan sekira satu jam, karena proses masuk pesawat. “Karena banyak jamaah yang risti, jadi lambat jalannya,” ujarnya. (m37)

Selamat Jalan .... Ia pun mengajak segenap khalayak untuk mengenang jasa Habibie yang membangun fondasi demokrasi Indonesia setelah Orde Baru runtuh pada 1998 silam. “Sampai di masa senjanya beliau masih mengingatkan pentingnya sdm Indonesia untuk diisi dan dikuatkan dengan agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan,” katanya. Habibie dikebumikan di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun di TMPU Kalibata, Jakarta Selatan. Habibie juga dikenal sebagai Mr Crack karena punya satu penemuan penting yang membuat sosoknya diperhitungkan di tengah ahli kedirgantaraan Jerman yakni progression crack theory atau teori keretakan. Habibie menemukan cara untuk mengan-tisipasi struktur badan pesawat yang membuatnya menjadi lebih kuat. Temuan itu mampu mengantisipasi kecelakaan dengan meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Teori ini mampu mengkalkulasi keretakan pesawat karena proses terbang landas dan membagi rancang bangun desain pesawat modern untuk menghindari kecelakaan. Hitung-hitungan Habibie sangat detail sampai ke tingkat atom material pesawat. Tunggu Iring-iringan Masyarakat antusias melihat iring-iringan jenazah Bacharuddin Jusuf Habibie yang dibawa dari rumah duka di Jalan Patra Kuningan ke TMP Kalibata, Jakarta. Banyak warga yang ingin melihat iring-iringan

Besok Kloter Terakhir .... Kamis (12/9), telah diberangkatkan sebanyak 253 kloter. Dari Embarkasi Medan, kloter 20 sebanyak 385 telah diberangkatkan pada sore hari pukul 17.10Waktu Arab Saudi (WAS). Di hari yang sama, kloter 10 dari Aceh juga lepas landas pukul 12.30 WAS. Pada Jumat (13/9) (hari ini-red), kloter 21 lepas landas dengan Garuda nomor penerbangan 3221 pada pukul 20.30 WAS atau Sabtu (14/9) pukul 00.30 WIB. Enam jam sebelumnya, kloter 11 menuju Debarkasi Aceh, lepas landas. Sedangkan Sabtu (14/9, besok-red), kloter 22 Medan dan kloter 12 Aceh dijadwalkan lepas landas. BTJ 12 akan lepas landas pukul 16.45 WAS atau 20.45 WIB. Sementara kloter 22 Medan dijadwalkan terbang pukul 21.50WAS atau Minggu (15/9) dini hari pukul 01.50 WIB. Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan

Masjid Quba.... kalau pahala menjalankan shalat di Quba sama dengan kita berumrah,” kata Masni, seorang jamaah haji asal Poliwali Mandar, Sulawesi Barat, saat ditemui tim Media Center Haji 2019, Rabu (11/9) di depan masjid. Masni datang bersama suami dan seorang keponakannya dengan mengendarai bus tingkat dari depan Masjid Nabawi. Dari Nabawi ke Quba berjarak sedikitnya 5 km. Keutamaan Masjid Quba tertera dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 108. Disebutkan bahwa masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa. Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri. (QS At Taubah, 108). Mengunjungi dan salat di Masjid Quba terdapat keutamaan yang sangat agung, di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah

Al Bayan .... Rasulullah SAW menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, kusut rambutnya, kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan, “Wahai Rabb-ku, Wahai Rabbku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, perutnya diisi dengan sesuatu yang haram, maka bagaimana Kami mengabulkan doanya”? (HR. Imam Muslim). Ada beberapa hal penting yang bisa diambil: Pertama, di antara nama Allah adalah Thayyib. Maksudnya, Allah memiliki sifat-sifat yang baik, suci dari segala kekurangan dan kejelekan. Allah Mahabaik di dalam zat-Nya, Maha baik di dalam sifat-sifat-Nya,nama,hukum,perbuatan,dandalam segala apa yang bersumber dari-Nya. Sehingga apabila melihat nama-nama Allah, maka dapat diketahui bahwa semua nama-nama itu indah. Di dalamnya terkandung sifat-sifat yang indah. Sedikitpun tidak kita dapatkan kekurangan di dalam nama-nama Allah tersebut. Dan hanya milik Allahlah nama-nama yang baik (QS. al-A’raf: 180). Kedua, karena Allah Mahabaik, maka Dia tidak menerima kecuali sesuatu yang baik. Allah tidak menerima amalan-amalan yang tercampur dengan berbuatan syirik. Demikian Allah tidak menerima amalan yang tercampur dengan bid’ah. Amalan yang baik, bukanlah amalan yang banyak atau amalan yang dipuji oleh manusia, tetapi amalan yang baik ialah amalan yang dilakukan dengan ikhlas, sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW. Ketiga, para rasul juga diperintahkan dan dilarang oleh Allah, seperti kaum Mukmin.Walau mereka adalah orang yang telah diampuni Allah SWT, mereka tetap beribadah kepada Allah, sebagaimana kita lihat bagaimana Rasulullah SAW menegakkan qiyamullail sehingga kedua kakinya bengkak. “Apakah engkau melakukan ini, padahal Allah SWT mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan dosa yang akan datang?” Jawab Beliau, Rasulullan SAW memberikan jawaban yang menakjubkan. Begitu pribadi Rasulullah SAW sebagai suri teladan sampai hari Kiamat. Demikian dengan para sahabat Rasulullah SAW, mereka selalu bersemangat dalam beribadah

jenazah Habibie ketika melintas di Jalan H. R. Rasuna Said. Mereka berbondong-bondong mendatangi tepi jalan, lalu memperhatikan iringiringan. Dari mulai pegawai kantor, pedagang kaki lima, hingga warga biasa yang tinggal di sekitar Jalan Rasuna Said. Mereka bersama-sama menunggu mobil jenazah Habibie melintas. Saat waktunya tiba, mereka tampak diam. Matanya terpaku pada mobil yang membawa jenazah Habibie. Ada yang merekam dengan telepon selulernya masing-masing. Ada pula yang hanya melihat iring-iringan saja. Meski tak bisa melihat langsung jenazah Habibie karena berada di dalam mobil, mereka tetap antusias untuk menunggu iring-iringan. Sempat terlihat kepadatan di beberapa titik di Jalan HR Rasuna Said. Namun tidak sampai mengganggu laju iring-iringan jenazah Habibie. Petugas juga sigap mengatur lalu lintas. Selain iring-iringan jenazah, warga juga antusias melihat iring-iringan Presiden Joko Widodo yang tengah menuju TMP Kalibata melalui Jalan Tol Dalam Kota. Mereka tampak berlarian ke pinggir tol dalam kota di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Sementara sejumlah tokoh tampak menghadiri pemakaman B.J. Habibie diantaranya istri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, Presiden ke-6 Indonesia Susilo BambangYudhoyono, Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Boediono, dan Hamzah Haz. (cnni) Daerah Kerja Bandara, Panitia Penyelenggara Ibasah Haji (PPIH), Cecep Nursyamsi mengatakan, tidak banyak kendala berarti selama proses pemberangkatakn jamaah haji Indonesia ke Tanah Air. Maskapai, baik Garuda Indonesia dan Saudia Airlines sama-sama menjaga ritme kerja seperti yang dijanjikan. “Memang di awal-awal kepulangan ada sejumlah keterlambatan. Tapi itu semua dapat diatasi dengan baik. Maskapai telah memenuhi standar kompensasi yang dijanjikan. Di akhir gelombang kedua ini cukup bagus. Tidak ada keterlambatan,” kata Cecep. Sampai Minggu (15/9) masih ada 4 kloter terakhir yang berangkat dari Madinah. Keempatnya berasal dari Embarkasi Solo, Ujung Pandang, Banjarmasin dan Balikpapan. “Kloter asal Medan dan Aceh sudah mengakhiri perjalanan pulang pada Sabtu 14 September,” kata Cecep. (dianw) dari Sahl bin Hunaif disebutkan, bahwa Nabi Saw bersabda; “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah”. Sejak dibangun pertama kali oleh Rasulullah SAW di atas tanah milik sabahatnya, seorang warga setempat, Masjid ini telah direnovasi. Semula luasnya hanya 1.200 meter, kini telah mencapai hampir 6 ribu meter dan mampu menampung lebih dari 20 ribu jamaah. Bangunan pun telah banyak berubah. Khalifah Umar Bin Abdulaziz adalah yang pertama merenovasi madjid ini, dilanjutkan dengan Raja Fahd Bin Abdulaziz pada 1986 dengan biaya tinggi. Kini, di pelataran masjid terdapat beberapa kedai kecil yang menjual aneka souvenir, kurma dan sajadah. Sementara burung-burung merpati asik menikmati ‘kudapan’ yang diterbarkan para pengunjung. Dengan uang 5 riyal Saudi atau setara Rp38 ribu, kamipun ikut asyik memberi makan burung-burung di depan Masjid Quba. (dianw) kepada Allah SWT. Bahkan di antara mereka ada yang dijamin Allah masuk Surga, tetapi, jaminan tersebut tidak menjadikan mereka malas beribadah kepada Allah SWT, tetapi justru membuat mereka lebih bersungguh-sungguh menjalankan syariat-Nya. Keadaan ini berbeda dengan yang terjadi saat ini. Keempat, Rasulullah SAW juga menyebutkan, bahwasanya Allah SWT memerintahkan kepada para rasul dan orang Mukmin untuk memakan makanan yang baik. Yaitu makanan yang dihalalkan oleh Allah SWT. Dan dalam mencarinya juga dengan cara yang halal, bukan dengan caracara yang dimurkai Allah. Kemudian Allah SWT memerintahkan agar beramal salih,. Karena amal salih merupakan wujud rasa syukur seseorang kepada Allah SWT. Artinya, setelah seseorang diberi karunia dengan mendapatkan makanan yang halal dan didapatkannya dengan cara yang halal, maka sepantasnya ia bersyukur kepada Allah SWT. Yaitu dengan menyandarkan kenikmatan tersebut kepada Allah. Allah SWT tidak akan mengabulkan doa seseorang, yang di dalam diri orang tersebut terisi dengan hal-hal yang diharamkan Allah, sekalipun ia melakukannya dengan sungguhsungguh. Ini peringatan keras serta ancaman yang berat bagi orang yang tidak mau memperdulikan darimana ia mendapatkan rezekinya. Patut disesalkan, ternyata masih banyak orang yang bermuamalah dengan muamalah yang haram, dan tidak jarang hanya demi sedikit harta, kemudian rela mencarinya dengan melanggar batasan-batasan Allah SWT. Akan datang kepada manusia suatu zaman, yaitu seseorang tidak lagi mempedulikan dari mana ia mengambil hartanya, apakah dari jalan yang halal ataukah dari jalan yang haram. (HR. Imam Bukhari). Banyak di antara kaum Muslim yang berjual beli dengan sistem riba, atau utang-piutang dengan sistem riba. Ingat Apabila kita masih melakukan perbuatan tersebut, sesungguhnya hanya dosa serta kehinaan yang akan datang. Harta itu amanah dari Allah SWT dan akan dimintai pertanggungjawabnya, dari manakah itu , apakah didapat dengan cara yang halal?

Seorang Jamaah .... akan diberitahu dan seluruh biaya ditanggung pemerintah,” ujar Zulham. Kata dia, Syafri dirawat di rumah sakit sejak 20 Agustus lalu, namun sudah selesai melaksanakan rukun haji. Pihak keluarga, menurut Zulham, telah mengetahui kondisi tersebut dan berharap kesembuhan, agar dapat kembali ke tanah air. Sementara Jumat pekan lalu, Ketua MUI Kab. Langkat Ahmad Mahfuz saat khutbah di Masjid Raya Stabat, turut menyampaikan kondisi Syafri yang belum pulang akibat menderita sakit. Dia mendoakan agar jamaah haji tersebut diberi Allah kesembuhan agar dapat dipulangkan. (a03/B)

BEMSI Segel .... RI pada Rabu (4/9), walaupun terindikasi adanya Capim KPK yang memiliki rekam jejak bermasalah. Sehari berikutnya, DPR RI tiba-tiba menggelar sidang paripurna dengan pembahasan menggulirkan usulan revisi UU KPK. Menurut mereka, sidang ini hanya membutuhkan waktu 20 menit saja untuk mendapatkan persetujuan seluruh fraksi di DPR RI. “Selain itu, terdapat 10 persoalan dalam draf revisi UU KPK yang dinilai oleh KPK akan melemahkan dan membuat lembaga ini pincang,” tuturnya. Salahsatu poin, kata dia, perubahan status KPK dari lembaga independen menjadi lembaga pemerintahan yang tentunya melemahkan dan menghambat kinerja pemberantasan korupsi oleh KPK. (h02)

Kasus Rp1,6 M Raib, .... Sekira pukul 13:45 WIB, M Aldi Budianto Indrawan Ginting keluar dari ruang penyidik dan langsung disambut Adi. Ketiganya dengan buru-buru meninggalkan lokasi. Para wartawan berupaya menghampiri ASN dan honorer tersebut guna wawancara, namun keduanya bungkam. Di luar gedung, para awak media kembali bertanya kepada keduanya, namun Adi berusaha menghalang-halangi wartawan dan meminta honorer tersebut untuk bungkam. Sedangkan M Aldi Budianto berpura-pura sedang bertelepon guna menghindari kamera wartawan. Hingga keluar dari Mapolrestabes, keduanya tetap bungkam. Salah seorang penyidik yang ditemui wartawan, membenarkan jika ASN dan honorer tersebut sudah diperiksa dan dimintai keterangannya terkait pencurian uang Rp1,6 miliar lebih. Ketika ditanya lebih jauh, penyidik tak berkomentar sama sekali. Sebelumnya, uang sebesar Rp1,6 miliar lebih milik Pemprov Sumut yang diletakkan di dalam mobil terparkir di halaman parkir dekat pos sekuriti Kantor Gubernur Sumut Jl. Pangeran Diponegoro, Kec. Medan Polonia, disatroni kawanan pencuri, Senin (9/9) sekira pukul 17:05 WIB. Peristiwa pencurian uang yang rencananya untuk menggaji honorer Pemprov Sumut tersebut, langsung dilaporkan ke Polrestabes Medan pada Senin malam. (m39)

Ada-ada Saja .... disembunyikan, merupakan polisi. Perempuan 26 tahun itu merupakan demonstran yang aktif turun ke jalan terutama di akhir pekan, sementara suaminya merupakan polisi berpangkat rendah yang tugasnya menghadapi pengunjuk rasa di garis depan. Sejak unjuk rasa pecah pada Juni, aktivitas mereka hanya berada di jalan, tentu saja berdiri di pihak berbeda, lalu pulang ke rumah untuk mengurus dua anak perempuan. Eskalasi di lapangan ternyata cukup memberikan pengaruh di rumah tangga. Tak jarang konflik di lapangan terbawa ke rumah. “Pada awalnya, seperti tidak ada bedanya sebagaimana yang kami jalani. Tapi sekarang, kami bahkan tidak bisa berbicara tentang kehidupan normal sehari-hari. Tidak akan ada yang sabar untuk itu,” kata Sunny, dalam wawancara dengan The New York Times. Apalagi, pertikaian antara demonstran dan polisi semakin menjadi. Banyak demonstran yang luka, demikian halnya polisi. Pasangan itu sudah saling mengenal sejak kanak-kanak dan menikah 5 tahun lalu. “Itu memberi banyak tekanan kepada saya dan keluarga. (Polisi) Tidak punya pilihan,” kata suami Sunny yang meminta namanya tak dipublikasikan, seraya menegaskan bahwa tugasnya adalah menangkap demonstran yang melanggar hukum. Namun ketika di rumah, dia sering diingatkan oleh sang istri untuk berbuat lebih manusiawi saat bertugas. “Dia selalu mendesak saya untuk mempertimbangkan bagaimana petugas kepolisian bisa mendapatkan kembali kepercayaan rakyat,” katanya, lagi. Namun di satu sisi, melalui dialog di rumah, mereka menjadi saling menghargai peran masing-masing. Pada Juli, Sunny membuat grup Facebook, Police Relatives Connection yang sebagian besar anggotanya adalah demonstran yang memiliki hubungan kerabat dengan polisi. Tujuannya adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap polisi. “Kami bukan anggota kepolisian, tapi kami yang paling dekat dengan mereka, dan mereka mungkin mau mendengarkan suara kami,” katanya. Seorang anggota grup, Phillis, mengaku bersuami dengan perwira polisi, cinta pertamanya dan sudah membina rumah tangga selama 21 tahun. Seperti Sunny, Phillis juga merasakan pengalaman yang sama saat berada di rumah. “Kami tidak memiliki pandangan yang sama. Saya sudah memberitahunya bahwa begitu anak-anak dewasa, saya berpikir tentang perceraian,” ujar perempuan 42 tahun itu. Untuk menghindari konfrontasi di rumah, dia tidak lagi menonton televisi dan hanya berdiskusi soal politik dengan putrinya di luar rumah. Ada pula anggota lain, Cathy Yau, 36, mantan polisi yang mengundurkan diri pada Juli lalu dan memutuskan untuk ikut bersama barisan demonstran. Dia pernah ditugaskan di luar Perpustakaan Pusat Hong Kong, memantau para demonstran yang berkumpul di seberang jalan Victoria Park. (W.id)

WASPADA Jumat 13 September 2019

Kurir 9 Kg Sabu Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Unit 2 Subdit 1 Dit Narkoba Polda Sumut meringkus seorang kurir narkoba dengan barang bukti 9 Kg sabu-sabu. Tersangka berinisial DE, 33, warga Dusun Gambus Laut, Kec. Tanjung Tiram, Kab. Batubara, ditangkap di kawasan Kota Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu, Rabu pekan lalu. Direktur Dit Narkoba Polda Sumut Kombes Pol. Hendri Marpaung melalui Kasubdit I AKBP Fadris kepada wartawan, Kamis (12/9) mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat, akan ada bus yang melintas dari Dumai menuju Medan, dimana seorang penumpangnya diduga membawa sabu-sabu. “Tim langsung bergerak menuju Rantauprapat memantau bus tersebut,” katanya. Saat bus melintas, petugas menghentikan dan melakukan pemeriksaan terhadap semua

penumpang, dan mencari orang yang dicurigai beserta barang bawaannya. “Kita menemukan satu penumpang membawa satu bungkus karung goni putih yang di dalamnya berisikan 9 bungkus teh china warna hijau merek Qing Shan diduga berisi sabu-sabu,” sebutnya. Kata Fadris, pihaknya juga mengamankan sepeda motor BK 2136 MAO. Kepada petugas, tersangka mengaku sepeda motor dikendarainya dari Batubara menuju Dumai, untuk menjemput 9 bungkus sabusabu yang diterima dari seorang pria berinisial IA (DPO). “Rencananya setelah DE menerima sabu, dia kembali ke Batubara, dengan sepeda motor, tetapi di tengah jalan dia menghentikan bus Makmur untuk menumpang kembali ke Batubara dengan barang buktinya,” tutur Fadris. Menurut keterangan tersangka, sabu-sabu itu akan di-

Waspada/Ist

TERSANGKA kurir membawa 9 Kg sabu diamankan di Mapoldasu, Kamis (12/9). sebarkan di Batubara. Saat ini, menurut Fadris, DE dan barang bukti sudah diamankan di Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mencari informasi mengenai IA yang masuk ke DPO. (m27)

Ditinggal Pesta, Rumah Ludes Terbakar SIMALUNGUN (Waspada): Rumah pasangan suami-istri, Muhammad Meyen - Lastri di Kampung Jawa Kelurahan Pamatangraya, Kec. Raya, Kab. Simalungun, musnah terbakar, Kamis (12/9) sekira pk. 13.30. Selain menghanguskan rumah pasangan suami istri itu, peristiwa kebakaran tersebut juga ikut memusnahkan bangunan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan Kab. Simalungun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp300 juta. Informasi diperoleh menyebutkan, saat kejadian pasangan suami istri ini tidak berada di rumah. Muhammad Meyen sedang pergi ke Ponorogo (Jawa Timur) mengurus pendidikan anaknya. Sedangkan istrinya, Lastri, pergi menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di gereja GKPS Kongsilaita Raya bersama temannya bernama bu Rima. Api diduga berasal dari dapur rumah yang ditinggal Lastri, diawali dengan suara ledakan sampai tiga kali. Begitu terdengar ledakan, warga setempat terkejut dan melihat asap mengepul dari dapur rumah korban. Melihat peristiwa itu, warga langsung berduyun-duyun memberi bantuan pemadaman, namun kobaran api terus membesar hingga akhirnya meludeskan rumah yang terbuat dari papan itu rata dengan tanah, bahkan kobaran api juga ikut membakar gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan Simalungun.

Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam milik Pemkab Simalungun datang ke lokasi. Disebutkan, sebelum pergi ke pesta, Lastri terlebih dahulu memasak sayur di dapur. Kemudian, sekira pk. 13.00, datang temannya bernama bu Rima mengajak pergi ke pesta pernikahan kerabatnya di gereja GKPS Kongsilaita Raya. Diduga karena buru-buru, Lastri tidak ingat bahwa dianya sedang memasak sayur menggunakan kompor di dapur dan langsung pergi ke lokasi pesta yang agak jauh dari rumahnya. Baru setelah sekitar 30 menit kemudian, saat sudah berada di pesta tersebut, Lastri baru

sadar dan teringat kompornya masih menyala di rumah. Lastri langsung bergegas pulang, namun sampai di halaman rumahnya dia sudah melihat kobaran api membakar rumahnya, begitupun warga sudah ramai membantu pemadaman api. Melihat kejadian itu korban akhirnya pingsan, tidak menyangka rumahnya rata dengan tanah. Pihak Polsek Raya begitu mendapat laporan langsung ikut membantu pemadaman api bersama warga dan mengamankan barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan. Petugas Polsek juga mengumpulkan bahan dan keterangan saksi serta memasang police line di TKP. (a29)

Waspada/Ist

RUMAH dan gedung sanggar saat dilalap sijago merah. Warga ikut membantu pemadaman api.

Surat Edaran .... kloter,” kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Arsyad Hidayat, Kamis (12/9). Hal Ini, lanjut Arsyad, adalah upaya dari PPIH Arab Saudi supaya jamaah haji mengingat bahwa haji itu bukan sekadar runtutan ibadah tapi ada yang lebih penting lagi yaitu kemabruran haji. “Seluruh rangkaian haji, mulai ketika masuk Makkah, Madinah, kemudian di Masyair, bukan sekadar ritual. Itu semua harus dimaknai dalam kehidupan sehari-hari,” kata Arsyad. Tahun ini adalah tahun pertama pemberian surat edaran kemabruran haji. Arsyad melihat sambutan dari jamaah sangat baik. Mereka senang diingatkan kembali. “Kami mendapat apresiasi langsung dari jamaah, bahwasanya hal ini memang perlu. Manusia tempatnya lupa, maka kita harus saling mengingatkan,” kata Arsyad. Pemberian surat kemabruran haji dilakukan sejak kepulangan gelombang pertama di Bandara King Abdulaziz Jeddah. Sampai di Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah, pemberian surat berlangsung setiap saat. Sejumlah petugas haji yang bertugas memberikan langsung kepada petugas kloter. Arsyad lantas menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bagi haji mabrur tidak ada balasan yang sepadan kecuali surga. Sempat ditanyakan oleh sahabat, apa sebenarnya haji mabrur itu. Rasulullah menjawab, “yang pertama yaitu mem-berikan makan atau

Tabangsel Diselimuti .... Pantauan Waspada dari Jl. Prof. Lafran Pane di Sipirok, gugusan Bukit Barisan yang selama ini tampak jelas dan membuat indah pemandangan alam dari pusat perkantoran Pemkab Tapsel, sudah tidak terlihat lagi. Tebalnya asap membuat jarak pandang terbatas dan hanya sekira 7,5 Km saja. “Kabut asap ini mulai muncul sejak tadi pagi, matahari bisa dilihat dengan pandangan langsung. Tidak silau lagi dan warnanya berubah kekuning-kuningan,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tapsel Isnut Siregar. Kadis Kesehatan Tapsel dr. Sri Khairunnisa, mengimbau seluruh masyarakat mewaspadai bencana kabut asap ini. Disarankannya agar mengurangi aktivitas di luar rumah, gunakan masker, dan perbanyak minum air putih. Di Kota Padangsidimpuan, kabut asap juga cukup tebal. Gunung Lubukraya yang biasa tampak jelas dari pusat kota, sudah tidak terlihat lagi. Jejeran bukit yang mengelilingi kota itu juga sudah diselimuti asap tebal. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana ini. Sebab, asap tebal tersebut dapat mengganggu kesehatan, khususnya saluran pernafasan. “Kita lihat perkembangan beberapa hari ini. Jika tidak ada perubahan atau semakin parah lagi, kita segera ambil tindakan untuk menyelamatkan kesehatan warga,” tutur Irsan.

bersadaqah, yang kedua menyebarkan perdamaian”. Tapi di riwayat lain dikatakan, mabrur adalah ucapan-ucapan yang baik. “Jadi sebenarnya itu hanya ingin mengingatkan kepada jamaah bahwa setelah nanti pulang, tolong sifat-sifat yang disampaikan di dalam hadits Rasulullah itu bisa diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa para haji dapat mencapai kesalihan personal tanpa melupakan kesalihan sosial,” katanya. Surat edaran tersebut berisi tiga aspek, yakni etika, ubudiyah, dan sosial. Aspek etika adalah bagaimana jamaah memperbaiki akhlaknya. Aspek ubudiyah terkait peningkatan ibadah ketika telah berada di Tanah Air. Dan aspek sosial, interaksi jamaah dengan tetangga dan lingkungannya menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Saya kira kita kan manusia, sering lupa, selalu harus terus diingatkan. Mudah-mudahan dengan mengingatkan itu, jamaah ketika di pesawat, juga ketika tiba di embarkasi, mereka ingat ada edaran tentang mabrur haji. Mudah-mudah itu juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan jamaah haji pada periode setelahnya,” katanya. Ditemui terpisah, ketua kloter 20 Embarkasi Medan Haddad Ulum mengaku telah menerima surat edaran menjaga kemabruran haji dari Daker Bandara. Dia berjanji akan menyampaikan surat edaran tersebut kepada seluruh jamaah haji di kloternya. “Surat tersebut akan disosialisasikan dan akan diterapkan di Tanah Air. Insya Allah (surat edaran kemabruran haji) berguna bagi jamaah haji,” katanya. (dianw) Di Kab. Palas, kabut asap lebih tebal karena wilayahnya yang berbatas langsung dengan Prov. Riau sebagai sumber bencana. Jarak pandang di Sibuhuan sebagai ibu kota Palas, sangat terbatas akibat tebalnya asap. “Di wilayah Kec. Sosa dan Hutaraja Tinggi, kabut asapnya lebih tebal dari di Sibuhuan. Jarak pandang ke seluruh penjuru jadi serba putih,” kata Rasyid Nasution, tokoh muda di Kab. Palas. Di Kab. Paluta ketebalan asap juga mengganggu jarak pandang. Halimah Lubis, penduduk Perumahan Torido menyebutkan, warga sudah mulai memakai masker atau penutup saluran pernapasan karena takut terganggu kesehatannya. “Para orangtua tampak mulai cemas. Bahkan, ada yang memakaikan masker kepada anak-anaknya yang berangkat ke sekolah,” sebut Halimah. Di Kab. Madina, khususnya wilayah Kec. Panyabungan Timur, yang berbatas dengan Prov. Riau, kabut asapnya lebih pekat. Bukit Barisan yang selama ini sering ditemukan ladang ganja, sudah tidak tampak lagi dari ibukota kabupaten di Panyabungan. Sawil Nasution, warga Desa Huta Baringin, Kec. Puncak Sorikmarapi, lewat telepon mengaku pandangan dari kampung di dataran tertinggi se Kab. Madina itu sangat terbatas. “Biasanya perkampungan di lembah Gunung Sorik Marapi terlihat sangat jelas, bahkan Panyabungan dan sebagian wilayah Natal juga cukup jelas. Sekarang tidak terlihat lagi karena ditutupi asap,” kata Sawil. (a27/C)


Medan Metropolitan Pimpinan Parpol Siap Maju Jadi Calon Wali Kota WASPADA

Jumat 13 September 2019

MEDAN (Waspada): Beberapa pimpinan partai politik (Parpol) yang juga anggota DPRD Kota Medan, mengaku siap untuk ikut pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan pada tahun 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut, Ihwan Ritonga, saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (11/9). Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini, sebagai kader yang loyal dia siap mengikuti instruksi partai untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon)Wali

Kota Medan tahun 2020. ”Kita siap sebagai kader dan juga secara pribadi. Apalagi kalau dapat dukungan dari masyarakat untuk jadi wali kota, maka kita akan siap,” tuturnya. Bahkan, dia yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Medan, akan siap untuk mundur

Jalan Klambir Lima Rusak, Ketua DPRD Surati Wali Kota MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumatera Utara H Wagirin Arman menyurati Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, terkait kerusakan Jalan Besar Klambir Lima hingga perbatasan antara Kec. Medan Helvetian dengan Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang. Pengiriman surat ke Wali Kota Medan Dzulmi Eldin disampaikan Wagirin Arman kepada wartawan, usai dirinya menerima pengaduan dan delegasi warga, Selasa (10/9). Wagirin mengaku, warga sangat berharap kepadanya sebagai Ketua DPRD Sumut, agar mendesak Wali Kota Medan, untuk memperbaiki jalan tersebut yang saat ini dalam kondisi rusak berat. Dijelaskannya, pengaduan kerusakan jalan tersebut datang dari kalangan masyarakat Desa Klambir Lima Kebun, Kec. Hamparan Perak, dan Desa Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia. Jalan tersebut mengalami kerusakan berat sepanjang sekitar 3 kilometer. “Kerusakan tersebut dapat mengakibatkan adanya korban jiwa.Yakni dengan kondisi jalan

Waspada/Ist

JALAN Klambir Lima yang rusak sepanjang 3 kilometer. yang sangat sulit dilalui kendaraan roda empat maupun dua,” kata politikus senior Partai Golkar Sumut ini. Wagirin berharap,Wali Kota Medan khususnya Dinas PU Bina Marga, agar menindaklanjuti perbaikan maupun perawatan jalan antara Kel.

Tanjung Gusta, Kec.n Medan Helvetia hingga perbatasan Kab. Deliserdang. “Sebab, jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses roda perekonomian di wilayah perbatasan Kab. Deliserdang menuju Kota Medan,” tuturnya. (h02)

Wisata Halal Danau Toba Akan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat MEDAN (Waspada):Wisata halal di kawasan Danau Toba, harus dimaknai positif untuk mendorong peningkatan kunjungan pariwisata ke Danau Toba, yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba.Wisata halal yang digagas Presiden Jokowi akan mensukseskan program nasional 1 juta kunjungan ke Danau Toba. Hal itu disampaikan Ketua BKPRMI Sumut Zulkhairi Pahlawan SH, Kamis (12/9). Kata dia, wisata halal adalah program nasional yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai objek pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya Danau Toba. Danau Toba sebagai iconnya pariwisata di Sumut, juga sangat relevan untuk disediakan fasilitas pariwisata yang membuat wisatawan muslim lebih nyaman berkunjung ke sana. Zulkhairi menjelaskan, jika kita merujuk dari data BPS, wisatawan asing yang berkunjung ke Danau Toba itu banyak datang dari Malaysia yakni sebanyak 46 ribu orang, sementara dari Singapura, Tiongkok dan lainnya paling hanya sekitar 2/ 3 ribu orang. Itu artinya lebih besar wisatawan Islam yang mengunjungi Danau Toba,

dibanding dengan yang lain. Menurut dia, jumlah penduduk di Sumut ini ada sekitar 14 juta orang dan 10 jutanya adalah umat Islam, sementara sisanya terbagi ke pemeluk agama lain, dan 1,2 juta umat Kristen itu ada di 7 kabupaten disekitar Samosir. Artinya, jika penerapan wisata halal itu berhasil, maka secara lokal pun sangat memungkinkan untuk lebih digenjot kunjungan pariwisata ke Danau Toba, mengingat ada 10 juta masyarakat muslim di Sumut. “Jika kita mau serius untuk mencapai 1 juta kunjungan wisatawan ke tiap objek pariwisata sesuai apa yang di targetkan Presiden Jokowi tersebut, maka untuk kawasan Danau Toba dirasa perlu adanya penerapan wisata halal. Bayangkan saja, jika disekitar Danau Toba itu tidak lagi sulit cari makanan enak dan halal, lalu tidak sulit cari mushola untuk beribadah, bukan tidak mungkin 10 juta masyarakat muslim di Sumut itu, akan berkunjung ke DanauToba. Sebenarnya konteks wisata halal tersebut, kata dia, tidak menggangu masyarakat sekitar yang notabene beragama Kristen. Jika kita tidak berpikir ke sentimen agama, justru wisata halal itulah bisa meningkatkan perekonomian1,2 juta non

muslim yang tinggal di kawasan Danau Toba. “Mereka kok yang punya lahan, mereka bisa panggil koki yang bisa memasak masakan khas Batak yang halal di restoran mereka. Ada ikan mas arsik, gulai ayam kampung Toba, ikan mujahir bakar, sambal Tuk Tuk dan makanan halal lainnya. Jadi dampak peningkatan ekonomi dari wisata halal itu yang rasakan masyarakat sekitar Danau Toba, bukan masyarakat Langkat dan Tanjungbalai sana,” tuturnya. Zulkhairi mengaku, heran dengan banyaknya orang yang ingin membentur-benturkan umat Islam dengan non muslim terkait wisata halal di Danau Toba. Mengapa giliran ada wacana wisata halal, Gubernur Sumut diserang habis0habisan melalui media sosial dan unjukrasa, sementara giliran Pak Presiden Jokowi mengeluarkan program nasional wisata halal, tidak ada yang komplain dan ribut. Dia berharap, agar semua pihak lebih mengedepankan persatuan dan persaudaraan. Sumut ini masyarakatnya heterogen dan multi etnis, jika dengan bersatu dan saling menghormati satu sama lainnya bisa membuat kita maju, mengapa kita harus saling berbenturan. (crds)

Angka Kematian Akibat Kanker Payudara Tertinggi Di Indonesia MEDAN (Waspada) Angka kematian akibat penyakit kanker payudara di kalangan perempuan menempati posisi tertinggi di antara penyakit kanker lainnya, baik Indonesia maupun dunia. Dalam 5 tahun terakhir, kanker payudara menempati urutan teratas dari 10 besar jenis penyakit kanker yang diderita pasien di RSUP H Adam Malik Medan. Kota Medan menyumbang jumlah penderita yang cukupbanyak. Penanganan penyakit ini jika ditemukan pada stadium lanjut, cukup komleks dan menghabiskan biaya pengobatan yang cukupbesar. Selain itu, pada kondisi lanjut, kualitas hidup perempuan menjadi

buruk. Strategi yang paling tepat mengatasi penyakit ini adalah, dengan upaya pencegahan dan deteksi dini. Hal tersebut terungkap saat Dosen Fakultas Keperawatan USU bermitra dengan Persaudaraan Muslimah (Salimah) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertema Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Upaya Preventif terhadap Kanker Payudara melalui Pelatihan Perilaku Hidup Sehat dan Sadari. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk Tridarma Perguruan Tinggi. Dengan kegiatan PKM ini, diharapkan para ibu yang terlibat

sebagai pengurus PC Salimah mampu berperanserta aktif dalam upaya kesehatan preventif terhadap kanker payudara. Tim PKM selain melibatkan 2 orang dosen Fak. Keperawatan USU dan pengurus Salimah Kota Medan, juga melibatkan 10 orang mahasiswa Fak. Keperawatan USU. Dosen terdiri dari Erniyati SKp, MNS, dan Nur Asiah SKep, Ns, MBiomed. Pengurus Salimah yang terlibat adalah Pengurus Daerah (PD) Salimah Kota Medan yang diketuai Chairani Sitompul SSos. Sedangkan mahasiswa adalah mahasiswa tingkat akhir pendidikan Sarjana (S1) Keperawatan dan sedang menjalani pendidikan ProfesiNers. (cwan)

Waspada/Ist

DOSEN dan mahasiswa Fak. Keperawatan USU foto bersama pengurus dan anggota Persaudaraan Muslimah (Salimah) usai melaksanakan PKM tentang kanker payudara.

jadi anggota legislatif, jika nanti akan maju dalam pencalonan Pilkada Kota Medan 2020. “Kita sudah mendapat dorongan dari masyarakat meskipun belum begitu mutlak. Sebelumnya mereka mengamanahkan saya di DPRD dan sekarang karena ada jenjang menjadi wali kota, mereka dorong kembali untuk membangun Kota Medan ini lebih berkembang dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di Indonesia. Jadi kita harus siap, karena jabatan itu adalah amanah,” ujarnya. Hampir senada dikatakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, Bahrumsyah. Diakuinya, PAN memiliki banyak kader yang berkualitas dan pantas untuk dicalonkan sebagai Balon Wali Kota Medan. “Saya kader dan sebagai kader saya siap untuk didukung partai maju dalam Pilkada Medan nanti. Karena DPP PAN lebih mengutamakan kadernya sendiri,” katanya sembari mengaku hingga saat ini DPP PAN belum memberi instruksi terkait sosok yang akan dicalonkan.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan, Hasyim menyatakan, secara pribadi belum ada pemikiran untuk maju dalam pencalonan Pilkada Medan. Namun semuanya diserahkan ke DPP PDI Perjuangan, yang tentunya akan memilih calon yang berpotensi dan berkualitas. “Ini bukan sekadar ingin maju saja. Karena kalau maju itu untuk menang. Jadi kalau ada kader lain yang punya peluang dan memungkinkan menang, pasti kita kasih kesempatan,” sebutnya. Plt Ketua DPD PKS DPRD Medan, Salman Alfarisi Lc, MA menyatakan, secara pribadi juga tidak menginginkan maju sebagai calon Wali Kota Medan. “Itu adalah amanah, dan saya tidak berkeinginan untuk mengemban amanah itu. Kalaupun nanti ada petunjuk partai saya untuk maju, maka saya akan memberi pertimbangan-pertimbangan lagi,” ujarnya. Saat ini, kata Salman, PKS sedang dalam proses pencalonan dan juga membangun beberapa komunikasi ke beberapa partai. (cyn)

Prabowo Diminta Tempatkan Kader APPSI Pimpinan DPRD MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sumatera Utara Prabowo Subianto diminta untuk menempatkan kader APPSI yang juga kader Gerindra sebagai pimpinan di DPRD, baik tingkat provinsi maupun kab/kota. “Ada di beberapa daerah kader APPSI terpilih menjadi anggota DPRD tingkat 1 dan 2 pada Pileg 2019 kemarin. Bahkan, mendapat suara terbanyak sehingga kami merasa layak menjadi Ketua DPRD,” kata Ketua Ketua DPW APPSI Sumatera Utara Syafaruddin Lubis, Rabu (11/9). Dia mencontohkan, Desrio Putra selaku Ketua DPW APPSI Sumbar yang merupakan Sekretaris Umum DPD Gerindra Sumbar dan Ketua DPD APPSI Padang yang juga sebagai Ketua DPC Gerindra Padang Syafrial Kani. “Desrio dan Syafrial suara terbesar di Sumbar dan Padang. Dan mereka ini kader militan, pengurus inti Gerindra di Sumbar dan Padang serta patuh terhadap Pak Prabowo. Jadi sangat wajar kalau mereka berdua ditempatkan sebagai pimpinan DPRD untuk duduk di tingkat 1 dan 2,” sarannya. Memang, lanjutnya, saat ini Desrio Putra dan Syafrial Kani ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sumbar dan Padang sementara. “Kita berharap dua kader ini segera ditetapkan secara definitif, karena ada agenda P-APBD yang harus disahkan sebelum tanggal 30 September 2019 ini,” tambahnya. (h02)

Partai Demokrat Targetkan Rebut Kekuasaan Di Pilkada Serentak MEDAN Medan (Waspada): Partai Demokrat Sumatera Utara, targetkan dapat merebut kekuasaan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 pada 24 kabupaten/kota se Sumut. Sebab dari 113 anggota DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota terpilih pada Pileg 2019, diyakini memiliki kader yang berpotensial untuk menjadi Bupati dan Wali Kota. Hal ini dikatakan Plt Ketua Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain dihadapan 150 kader dan anggota DPRD Provinsi, kabupaten/kota terpilih periode 2019-2024 pada acara silaturahmi dan malam keakraban, di Grand Cemara Hotel Jakarta Pusat, Selasa (10/9). Acara juga dihadiri Pengurus DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Sebelumnya juga ini telah dilaksanakan pembekalan anggota legislatif terpilih, serta peringatan Hari Ulang Tahun ke 18 Partai Demokrat, HUT Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan juga peringatan 100 hari meninggalnya ibu Ani Yudhoyono. Kata Herri, selain merebut kekuasaan pada Pilkada serentak 2020, Partai Demokrat juga harus bisa memenangkan Pemilu 2024 dan membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Presiden Republik Indonesia. “Kawan-kawan yang incumbent atau yang baru terpilih, mari kita rebut hati masyarakat di daerah pemilihan masing-masing, sehingga kalau ada yang maju Pilkada 2020 nanti, kita ikut mendukung dan memenangkannya. Karena kita yang tergabung di Partai Demokrat ini adalah keluarga yang saling mendukung untuk membesarkan Partai Demokrat,” ujarnya. Apalagi, Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara, merupakan salahsatu provinsi terbesar yang mendapatkan anggota dewan terpilih se Indonesia. Meskipun dari jumlah dari Pileg 2014 sebelumnya mencapai 14 persen, namun tahun 2019 sudah mendekati target pada sebesar 10 persen. Selain itu, Herri mengimbau seluruh anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota se Sumut terpilih, untuk menjaga nama baik Partai Demokrat. (cyn)

Kapoldasu Berhasil Rawat Keberagaman Sumut MEDAN (Waspada): Tokoh Pemuda Sumut, Samsir Pohan mengapresiasi kinerja Kapoldasu Irjen Pol. Agus Andrianto yang sudah berhasil menjaga keamanan dan mampu mempersatukan masyarakat Sumut yang sangat majemuk. “Pak Agus dalam program kerjanya sangat konsern dalam menjaga dan merawat kemajemukan dengan selalu mengedepankan silutarahmi dengan melibatkan seluruh stakeholder di Sumut,” ujar Samsir Pohan kepada wartawan, Rabu (11/9), usai mengikuti acara Pawai Seni dan Budaya Pemuda Dalam Harmoni Keberagaman di Lapangan Merdeka Medan. Kata dia, keberagaman merupakan aset, kekayaan yang perlu dikelola dan dirawat, mampu menjadi modal utama dalam mensukseskan program pembangunan nasional, sehingga keberagaman tidak berpotensi menjadi masalah. Menurut Samsir, Kapolda Sumut juga telah berhasil menetralisir hoax dan saling hujat yang belakangan sering marak di media sosial, sehingga perang media sosial tidak berdampak langsung dalam mengganggu keamanan dan ketertiban di Sumut. “Baik sebelum dan sesudah Pilpres maraknya perang isu dan hoax di media sosial mampu dinetraliris oleh pihak Kepolisian khususnya Polda Sumut, sehingga tidak terjadi gangguan keamanan yang berarti di Sumut,” sebutnya. Samsir berharap kedepan kelompok pemuda Sumatera Utara harus menjadi motor dalam menjaga persatuan dalam keberagaman dengan meningkatkan kualitas, moralitas dan kreativitas, sehingga mampu menjadi modal penting dalam merawat dan merajut persatuan dalam keberagaman di Sumut. Samsir Pohan yang jugaWakil Ketua Golkar Sumut dan mantan Ketua Badko HMI Sumut, digadang-gadang merupakan kandidat kuat untuk memimpin KNPI Sumatera Utara pada Musda KNPI Sumut 28-29 September mendatang, yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Ketua DPP KNPI Pusat Haris Pertama. (crds)

A3

Waspada/ME Ginting

WALI Kota Medan Dzulmi Eldin saat menerima jajaran direksi RSUP H Adam Malik.

RSUP Adam Malik Diminta Tingkatkan Kualitas Pelayanan MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Dengan demikian, rumah sakit yang sudah beroperasi sejak 17 Juni 1991 tersebut, dapat menjadi rumah sakit andalan yang mampu dipercaya dan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat untuk berobat. Di samping itu juga menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah-daerah lainnya di luar Kota Medan. Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika menerima kedatangan jajaran direksi RSUP H Adam Malik di Rumah Dinas Wali Kota Jl. Sudirman Medan, Kamis (12/9). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan direksi yang dipimpin Dr Mardianto selaku Direktur Umum dan Operasional juga unuk meminta saran dan masukan dariWali Kota agar dapat diimplementasikan, sehingga RSUP H Adam Malik dapat lebih baik lagi ke depannya. “RSUP H Adam Malik diharapkan, diminta dan dituntut untuk selalu memberikan layanan prima bagi masyarakat. Hal ini tentunya berdampak pada tingkat kepercayaan dari masyarakat yang memilih RSUP H Adam Malik untuk mendapat layanan kesehatan, sehingga masyarakat tidak beralih ke rumah sakit lain bahkan yang berada di luar negeri,” kata Wali Kota. Apabila hal ini dapat dilakukan, sebut Eldin, tentunya RSUP H Adam Malik akan menjadi rumah sakit kebanggaan, tidak hanya bagi pihak rumah sakit tapi juga Kota Medan, karena keberadaannya yang berada di wilayah ibukota Provinsi Sumut tersebut. Dia berpesan kepada pihak rumah sakit agar mampu memperbaiki sistem dan tata kelola.

Didampingi Camat Medan Tuntungan Topan Ginting,Wali Kota mengingatkan, agar pihak RSUP H Adam Malik lebih mengutamakan keramahtamahan dalam melayani pasien. Sebab, setiap pasien yang datang tentu perlu dan harus diperlakukan dengan baik agar mereka merasa tenang dan nyaman “Selain keramahtamahan, RSUP H Adam Malik juga harus lebih terbuka kepada publik tentang kondisi dan layanan yang ada lewat publikasi. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui semua informasi secara rinci dan transparan sebagai bahan rujukan. Dengan begitu, masyarakat akan tertarik sekaligus menjadi kekuatan bagi RSUP H Adam Malik agar tetap mampu menjaga konsistensi dan eksistensi di tengah menjamurnya rumah sakit di kota Medan,” tuturnya. Usai menerima masukan Wali Kota, Direktur Umum dan Operasional RSUP H Adam Malik Dr Mardianto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepadaWali Kota Medan atas advice yang telah diberikan. Sebab, saran dan masukan itu sangat dibutuhkan dan akan dimasukkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang menjadi program RSUP H Adam Malik setiap lima tahun sekali. Selanjutnya, selain bersilaturahmi dan minta saran serta masukan, Dr Mardianto beserta jajaran juga meminta dukungan Wali Kota terkait akses jalan, dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) menuju RSUP H Adam Malik yang berada di Kec. Medan Tuntungan. Dengan begitu, masyarakat akan tetap dapat merasa aman dan nyaman dari dan menuju ke rumah sakit terlebih di malam hari. (m50)

RS Sari Mutiara Dipastikan Kembali Beroperasi MEDAN (Waspada): Rumah Sakit (RS) Sari Mutiara, dipastikan akan beroperasi Oktober 2019. Hal ini dibenarkan salahsatu manajemen RS tersebut dr. Tuahman Purba SpAn, MKes, Selasa (10/9). “Jika segala sesuatunya berhasil, rencananya paling cepat RS Sari Mutiara akan kembali beroperasi pada bulan Oktober,” kata dr Tuahman Purba. Dijelaskannya, secara prinsip RS Sari Mutiara ditutup karena masalah izin. Untuk itu, sebagai dokter dan anak pemilik RS Sari Mutiara, Tuahman mengaku bercita-cita untuk segera kembali membukanya. Sejauh ini, Tuahman mengaku, pihaknya hanya tinggal menunggu izin dan penurunan kelas rumah sakit dari tipe B menjadi tipe C. Jika persoalan tersebut dalam waktu dekat ini akan selesai, maka RS Sari Mutiara sudah dapat kembali melayani masyarakat. ”Paling lama itu, awal 2020. Tapi kita harapkan bisa secepatnya selesai,” sebutnya. Dikarenakan akan turun kelas dari B ke C, Tuahman mengatakan, ada beberapa fasilitas layanan yang sebelumnya diberikan, nantinya

tidak lagi. Karenanya, ke depan RS Sari Mutiara akan lebih fokus terhadap layanan ibu dan anak, serta yang sifatnya emergency. “Karena latar belakang ibu saya kan bidan. Kemudian untuk kasus-kasus emergency, saya kan dokter anestesi, yang berhubungan dengan perbedahan, ICU dan juga IGD. Jadi itu suatu modal awal,” tuturnya. Selain itu, kata Tuahman, dengan perizinan yang baru nantinya, RS Sari Mutiara juga belum melayani pasien peserta BPJS Kesehatan, melainkan hanya melayani pasien umum. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar kembali mendapatkan kepercayaan tersebut. “Tapi untuk yang sifatnya emergency, peserta BPJS Kesehatan masih dapat dilayani di RS Sari Mutiara. Sebab, ada aturan pemerintah, walaupun tidak melayani BPJS, tapi RS wajib melayani pasien emergency untuk pelayanan pertama,” katanya. Disinggung mengenai para pekerja, Tuahman mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya-upaya pembayaran dari masing-masing pegawai. Hal ini juga tinggal menunggu tahap penyelesaiannya. (h02)

USU Got Talent Awali Dies Natalis Ke-67 MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) Got Talent mengawali Dies Natalis ke-67 tahun universitas tersebut, Kamis (12/ 9). USU Got Talent berlangsung di Auditorium USU diikuti 84 peserta. “USU Got Talet menjadi acara pembuka Dies Natalis ke 67 USU,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis ke 67 USU, Prof Dr Ida Yustina saat temu pers bersama Wakil Ketua Panitia Setiawan SKp, MNS, PhD, WR II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar MKed (OG), SpOG (K), dan Sekretaris Panitia Destanul Aulia, serta Kahumas Elvi Sumanti ST, MHum. Prof Ida Yustina mengatakan, pendaftar USU Got Talent 116 orang, namun yang lolos seleksi 84 peserta. USU Got Talent diisi oleh penampilan para peserta yang berasal dari civitas akademika USU yang terdiri dari pegawai, dosen, dan mahasiswa. “Lewat USU Got Talent ini, kita mau menggali telenta civitas akademika USU,” sebutnya. Total hadiah disediakan panitia sekitar Rp20 juta. Pemenang akan tampil pada kegiatan Pentas Seni 18 September yang juga rangkaian dari Dies Natalis USU ke 67. Dia menuturkan, USU Got Talent diadakan dengan tujuan untuk menjaring dan meningkatkan kreativitas mahasiswa serta civitas akademika USU yang beragam, sehingga dapat menyaring potensi-potensi terpendam. Selain USU Got Talent, kata Prof Ida, ada beberapa kegiatan lainnya yang diadakan terkiat Dies Natalis ke 67 USU, yakni USU Open Day

pada 18 September 2019. Kemudian Seminar Nasiona pada 19 September 2019 bertajuk Pembangunan Untuk Kemandirian Masyarakat. Dijadawalkan tampil sebagai narasumber, Wali Kota Surabaya Tri Risma, Wakil Bupati Kulon Progo Drs H Sutedjo, Nadiem Makarim Ceo PT. Gojek Indonesia,Wali Kota Jambi Drs Syarif Pasha, dan kementerian membidangi UKUM. “Narasumber ini belum final masih terus dilakukan kinfirmasi,” kata Prof Ida. Kemudian kegiatan lain, adalah Desminasi informasi bertema |Seks Education” dengan peserta siswa SMA dan mahasiswa, selanjutnya USU Family Day dan bakti sosial yang didalamnya ada bazar dan operasi katarak gratis, serta pemeriksaan gigi dan lainnya. Acara puncak Dies Natalis pada 24 September 2019 diisi orasi ilmiah yang menghadirkan para pembicara yang juga berkompeten. Sementara itu, WR II USU, WR II USU Prof .Dr. dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K) menambahkan, Dies Natalis ke 67 USU kali ini mengambil tema: USU untuk Kemandirian Masyrakat”. Dia mengatakan, keberadaan USU memang sejatinya untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat, WR II yang juga akan tampil sebagai narasumber pada kegiatan “Seks Educatio” mengatakan, USU tidak hanya mengejar prestasi dalam bidang keilmuan, tapi berupaya menjadi garda terdepan sebagai pelopor dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

KETUA Panitia Dies Natalis ke 67 USU, Prof. Dr. Ida Yustina saat temu pers bersama WR II USU Prof .Dr. dr Muhammad Fidel Ganis Siregar , Wakil Ketua Panitia, Setiawan, S.Kp, M.N.S., Ph.D, dan Sekretaris Panitia Destanul Aulia.


Medan Metropolitan

A4

WASPADA Jumat 13 September 2019

Nelayan Demo Kantor Pelindo 1 Tuntut Dana Tali Asih BELAWAN (Waspada): Seribuan warga nelayan dari sejumlah kawasan di Medan Utara dan Belawan, yang belum menerima dana tali asih, Kamis (12/9)

sekira pukul 09:00, mengelar aksi damai di gedung kembar Kantor Pelindo 1 Jl. Raya Pelabuhan Belawan. Massa nelayan menuntut

Pelindo 1 melakukan verifikasi ulang, sekaligus memberikan dana tali asih kepada mereka yang berhak untuk mendapatkannya. Para pendemo yang

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SERIBUAN nelayan dan istri nelayan melakukan unjukrasa menuntut pemberian dana tali asih, di kantor Pelindo 1 Jl. Pelabuhan Raya, Kec. Medan Belawan, Kamis (12/9).

Begal Pukuli Korban Pakai Martil Ditembak MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan, menembak dua kaki pelaku begal yang memukuli korbannya pakai martil dalam penyergapan di Jl. Kamboja Tanah Garapan Laut Dendang, Kec. Percut Seituan, Selasa (10/9) malam. Salain pelaku utama, polisi juga menangkap wanita yang dijadikan umpan yang berkenalandengankorbanmelaluiFB,dan wanita penadah hasil kejahatan. Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Rabu (11/9) malam, membenarkan diamankan 2 pelaku begal atau Curas dan 1 penadah. Tersangka APU alias Nanda

Black, 25, warga Jl. Datuk Kabu Pasar III, Kec. Medan Denai, pelaku utama ditembak kakinya, SKl alias Silvia alis MbakVee, 21, IRT, warga Jl. Kenari XIV, Kel. Kenangan, Kec. Percut Seituan, peran sebagai umpan, dan penadah J alias Emak Ayam, 50, IRT, warga Jl. Datuk Kabu, Kec. Percut Seituan. Dijelaskan Kapolsek, penangkapan itu berdasarkan laporan polisi LP / 2279 / VIII / 2019 / SPK / Percut Seituan tanggal 27 Agustus 2019 pelapor Haris Sulistianto, 22, warga Jl. Denai. Laporan polisi No LP : 2216 / K / VIII / 2019 /SPK Percut Seituan, tanggal 21 Agustus 2019 pelapor Andre Pratama,

24, warga Mandala, dan Laporan polisi No LP : 1929 / K /2019 / SPKT Percut Seituan, tanggal 18 Juli 2019 pelapor Sugianto, 39, warga Lubuk Pakam. Modus yang dilakukan tersangka APU, dengan mengumpan tersangka SKl alias Silvia alis Mbak Vee kenalan dengan korban melalui FB. Setelah korban bertemu dengan SKI, lalu APU merampok korban, bahkan memukulinya pakai martil. Hasil interogasi, tersangka mengaku telah 20 kali melakukan aksi di wilayah hukum PolrestabesMedan. Daritersangkadisita barang bukti martil, helm gojek, sepedam otor RX King, 2 handphone, dan kalung emas. (m39)

Hakim Tak Hadir, Sidang Penganiayaan Ditunda MEDAN (Waspada): Sidang kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Ramly Hati alias Asim, 52, warga Jl.Waringin, Kel. Sekip, Kec. Medan Petisah, terpaksa ditunda, Rabu (11/9) sore. Pasalnya, salah satu hakim anggota Saidin Bagariang berhalangan hadir. Pantauan wartawan, terdakwa yang mengenakan kemeja putih sudah duduk di kursi pesakitan Ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan. Para saksi korban dalam kasus ini juga sudah dihadirkan di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arta Sihombing. “Ibu ini (hakim Sabarulina Ginting) cuma sebagai pengganti aja. Karena hakim anggota satu lagi berhalangan hadir. Jadi kita tunda persidangan ini,” ujar

majelis hakim yang diketuai oleh Nazar Efriandi. Sebelum menutup sidang, hakim Nazar mengingatkan JPU Arta untuk kembali menghadirkan para saksi korban pada persidangan, Selasa (17/9) pekan depan. Bahkan, hakim menyarankan agar terdakwa dan korban untuk berdamai. “Jaksa hadirkan saksi korban pada persidangan pekan depan. Kalau bisa terdakwa dan korban berdamai lah. Masih satu keluarga kandung kan ?. Tidak semua bisa diselesaikan dengan ribut,” tutur hakim Nazar seraya mengetuk palu. Dalam dakwaan JPU Arta Sihombing, pada Minggu tanggal 7 April 2019 sekira pukul 12:15, di Jl. Gatot Subroto No.75, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan

Petisah, saksi korban Lienawati alias Lie Chje Fong sedang berada di lantai 3 untuk sembahyang. Kemudian, terjadi keributan antara saksi korban dengan terdakwa. Keributan berlanjut pemukulan dilakukan terdakwa satu kali ke arah mata sebelah kiri saksi korban menggunakan tangan. Tapi, saksi korban langsung menghindar ke arah kanan. Selanjutnya, terdakwa mencakar punggung saksi korban sebelah kiri sebanyak satu kali. “Sehingga saksi korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru guna proses hukum lebih lanjut. Perbuatan terdakwa Ramly Hati sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal351ayat(1)KUHPidana,” kata JPU Arta Sihombing. (cra)

Hakim Putuskan Gugatan 34 Pekerja Medis Tidak Dapat Diterima MEDAN (Waspada): Mejelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, yang diketuai Jarihat Simamarta SH, Kamis (12/ 9), memberikan keputusan tidak dapat diterima gugatan 34 pekerja medis yang diPHK PT. Tembakau Deli Medica secara sepihak. Majelis hakim yang bersidang di ruang Cakra 7 PN Medan, dalam amar putusannya beralasan kurang pihak (tergugat) karena ada beberapa perusahaan yang tidak diikutsertakan dalam gugatan tersebut, yakni Koperda (koperasi pegawai daerah), PT. Dwi Cipta Putra, dan PTPN II. Hakim ketua Jarihat Simarmata sebelum mengetuk palu, mempersilahkan para penggugat untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA) terhadap hasil putusan ini dan memberi tenggat waktu 14 hari ke depan. Kuasa hukum dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut, M Muda HD Harahap SH, sangat kecewa dengan hasil putusan sidang terse-

but. “Yang dituntut itu hak-hak normatif pekerja medis, faktanya jelas, persoalannya pun terang, dan semuanya tidak ada yang kabur. Pengadilan ini tidak memberikan keadilan. Putusan hakim ini saya nilai nyeleneh,” katanya. Dia menilai putusan hakim ini bertentangan dengan hasil mediasi Dinas Tenagakerja (Disnaker) Provinsi Sumut, yang sudah melalui proses formal. Dia merasa heran, para pekerja medis ini terikat kontrak kerja dengan PT. Tembakau Deli Medica (TDM). Dalam sidang mediasi dengan Disnaker Sumut juga, memutuskan agar perusahaan PT. TDM membayarkan hak-hak normatif para pekerja medis ini. Karena PT TDM ingkar untuk melaksanakan kewajibannya membayarkan hak-hak normatif para pekerja medis ini, Disnasker menganjurkan agar diteruskan ke Pengadilan Hubungan Industri (PHI) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan. “Di situ dalam proses mediasi dengan Disnaker Sumut tidak ada dilibatkan perusahaan

seperti Kaperda, PT. Dwi Cipta Putra, dan PTPN II. Mengapa di persidangan PHI ini tiba-tiba ketiga perusahaan itu dimunculkan. Ada apa ini?” ujar Muda Harahap. Sementara itu Ketua PPNI Sumut, Mahsur Al Hazkiyani yang mendamping para pekerja medis dalam menanggapi hasil putusan hakim, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PPNI pusat untuk terus melakukan pendampingan. Dan pihaknya dalam 14 hari ke depan ini akan mendiskusikan apakah akan melanjutkannya ke tahap banding atau mengulang prosessidangdariawalsepertiyang dianjurkan hakim ketua tadi. Sebagai Ketua PPNI Sumut yang memiliki kewenangan untuk melindungi pekerja medis khususnya perawat, menekankan akan menghentikan pemberian rekomendasi izin praktik perawat di tiga rumah sakit itu yakni RS GL Tobing Tanjungmorawa, RS Bangkatan Binjai, dan RS Tanjung Selamat, Langkat, yang kesemuanya berada di bawah naungan PT. TDM. (cra)

Waspada/Ist

PARA pekerja medis didampingi kuasa hukumnya dan Ketua PPNI Sumut, saat berdiskusi untuk mengambil langkah hukum selanjutnya setelah putusan hakim pada sidang PHI.

didominasi kaum ‘omak-omak’ mengaku terpaksa tak masak di dapur demi menuntut keadilan dalam mendapatkan dana tali asih. Seorang ibu rumahtangga berteriak agar Pelindo 1 segera merealisasikan dana tali asih, sebagai dampak dari reklamasi pantai di pinggiran laut Belawan, yang menyengsarakan masyarakat nelayan di sekitar Pelabuhan Belawan. “Dari pagi kami datang ke kantor Pelindo 1 untuk menuntut hak kami. Kami rela tak masak demi menuntut keadilan, karena suami kami yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan kenapa tak ada mendapatkan dana tali asih, sementara yang bukan nelayan bisa dapat dana tali asih,” ujar Bu Asyah, 50. Kata dia, verifikasi ulang harus dilakukan demi tercapainya rasa keadilan, karena banyak yang bukan nelayan malah mendapat dana tali asih. Sejumlah perwakilan massa nelayan, tampak dipanggil

bernegosiasi pada pihak Pelindo 1 yang turut dihadiri pihak Muspika plus dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis. Hasil keputusan negosiasi, di antaranya para nelayan yang belum mendapatkan tali asih akan dilakukan verifikasi kembali oleh pihak Dinas Perikanan Dan Kelautan Kota Medan. Secara terpisah, Manejer Umum Pelindo 1 Belawan Khairul Ulya saat ditanyai wartawan mengatakan, tidak akan ada lagi yang namanya pemberian dana tali asih dari Pelindo 1.“Tali asih yang diberikan pihak Pelindo 1 kemarin telah digelontorkan dana sebesar Rp7 miliar, akan tetapi kita lihat juga nantinya bagaimana hasil dari verifikasi selanjutnya dari pihak Dinas Perikanan Kelautan Kota Medan,” katanya. Aksi damai nelayan tersebut berakhir dengan aman, selanjutnya massa membubarkan diri setelah diberikan arahan oleh koordinator aksi tersebut. (h04)

Puluhan Nasabah BMT AR Kembali Datangi Polrestabes MEDAN (Waspada): Puluhan nasabah yang menjadi korban Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Amanah Ray, kembali mendatangi Mapolrestabes Medan, Rabu (11/9). Para nasabah yang terdiri dari ibu-ibu dan juga pedagang di Pasar Helvetia, Delitua, dan Sukaramai itu terlihat melakukan pendataan terhadap masing-masing kelompok. Tujuan pendataan itu mengetahui jumlah korban yang menabung di BMT Amanah Ray dengan jumlah tabungan sebelum membuat laporan secara resmi. Puluhan orang yang mayoritas pedagang ini terbagi 3 kelompok. Nantinya perwakilan dari masing-masing kelompok membuat pengaduan di SPKT Polrestabes Medan. Salah seorang korban, boru Sirait saat diwawancarai wartawan mengatakan, jika ia dijanjikan bunga 11%. Diungkapkannya, perusahaan tersebut merupakan bank penyimpanan uang khususnya para pedagang. “Kalau saya bukan investasi, tetapi nasabah tabungan di perusahaan tersebut seperti mengutip iuran harian. Mereka (tim marketing perusahaan) datang ke pasar-pasar.Ya kalau saya ngasih uang perhari kadang Rp100 ribu, Rp200 ribu kalau banyak rezekinya Rp300 ribu. Saya sudah menabung selama 5 tahun,” sebutnya. Gagal Berangkat Haji Bahkan gara-gara menjadi korban, Sabiah, 74, wanita wanita uzur, warga Jl. Sutrisno Medan, hanya pasrah dan menahan keinginannya untuk pergi ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji. Dia kehilangan uang Rp55 juta yang merupakan tabungannya untuk menunaikan ibadah haji. Saat diwawancarai, wanita yang menggunakan hijab warna cokelat ini mengaku, telah menabung selama 4 tahun. “Saya mendapat harta warisan, jadi berencana untuk keperluan berangkat ke Tanah Suci pada 2020 dan sudah didaftarkan sebelumsebelumnya. Menunaikan ibadah haji tidak hanya memikirkan uang untuk berangkat saja. Kita harus mikirkan biaya lainnya kayak upah-upah dan lainnya. Jadi uang tersebut saya simpan Rp30 juta ke BMT Amanah Ray dengan dua kali tahap yakni Rp15 juta, Rp15 juta,” ujarnya. Saat ditanya kenapa menabung di perusahaan tersebut, Sabiah mengatakan, dirinya tahu perusahaan tersebut karena dekat dengan rumah. Dia melakukan tabungan investasi dan bunganya itu untuk keperluan sehari-hari seperti bayar listrik dan sebagainya. (m39)

Kasus Sabu 134 Kg, Terdakwa Safrizal Bukan Pelaku Utama MEDAN (Waspada): Safrizal alias Jal Bin Nurdin, terdakwa dugaan kurir sabu 134 Kg menjalani sidang beragendakan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (11/9). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Ainun menghadirkan dua terpidana yang juga terlibat dalam kasus ini yaitu Abdul Kawi (terpidana mati) dan Andi Syahputra (terpidana 20 tahun penjara). Dalam keterangannya, Abdul Kawi mengatakan, dalam ketiga kali pengantaran dirinya hanya diperintah terdakwa pada pengiriman pertama. “Jadi dia (terdakwa) di Malaysia, pengantaran yang pertama saja, yang telah kedua sudah enggak dia lagi. Karena kedua yang suruh itu sudah Syakirin, bukan dia lagi. Yang pertama itu 60 kg,” ujar Abdul Kawi saat ditanya Jaksa. Hal ini menandakan terdakwa tidak bertanggungjawab atas barang bukti seluruhnya sebanyak 134 Kg yang didakwakan padanya. Dia juga membenarkan untuk pemberian upah, dirinya mendapatkan dari dua orang yang berbeda. “Waktu pemberian upah, orangnya ganti-ganti, ada dua orang yang bergantian yang memberikan,” tutur pria yang telah diputus hukuman mati ini. Kawi juga membenarkan, di tangan Safrizal alias Jal tidak ada ditemukan barang bukti. “Benar terdakwa tidak menyentuh barang bukti tersebut,” sebutnya. Usai mendengarkan keterangan para saksi, Majelis Hakim yang diketuai Sapril Batubara menunda persidangan hingga pekan depan untuk mendatangkan saksi yang meringankan. Kuasa hukum terdakwa, Andreas FK menjelaskan, keterangan para saksi menandakan kliennya tidak bisa didakwakan menjadi kurir 134 Kg. “Poin sangat jelas sebenarnya, semua peredaran ini ada yang pelaku utama. Dimana klien kita ini hanya terlibat pada pengiriman yang pertama, itupun dengan banyak ancaman. Karena di dalam dakwaan juga jelas bahwa klien kita ini sudah tidak mau dan dipaksa oleh orang bernama Pon,” tuturnya. (cra)

Emas 50 Gram Raib Digondol Maling BELAWAN (Waspada): Ditinggal penghuninya, satu rumah kosong di Jl. KL Yos Sudarso Gang Musila Lingk. VI, Kel. Titipapan, Kec. Medan Deli, dibobol maling, Selasa (10/9). Akibatnya, Retno Nabila, 30, mengaku kehilangan 50 gram emas dari dalam laci lemarinya. Kepada petugas SPK Polsek Medan Labuhan, Retno menuturkan, pada Minggu (8/9), berkunjung ke rumah kerabat keluarganya di Belawan, sedangkan rumah dalam keadaan kosong dan dikunci dari luar. Selanjutnya, pada pukul 21:30 Retno pulang ke rumah. “Sesampai di rumah, aku membuka pintu. Setelah dibuka, isi dalam rumah sudah diacak-acak. Begitu juga emas yang di simpan di laci lemari sudah tidak ada,” tuturnya. Menurut Retno, pelaku masuk ke rumah dengan merusak serta mencongkel pintu kamar mandi. Kemudian, mengacakacak isi lemari di kamar dalam rumah dan mengambil emas seberat 50 gram miliknya. “Selama ini di lingkungan kami aman-aman saja. Kok sekarang adaaksipencurianya,”kataRetnoserayaberharap,agarpetugaskepolisian segera menangkap pelaku pencurian di rumahnya. (h04)

Waspada/Ist

PERSONEL Polsek Medan Timur mengapit kedua pelaku narkoba yang diamankan dalam penggerebekan di Brayan Bengkel.

Sarang Narkoba, Judi Brayan Bengkel Digerebek MEDAN (Waspada): Polsek Medan Timur menggerebek rumah dijadikan sarang narkoba dan judi di Jl. Enam, Kel. Pulo Brayan Bengkel Baru, Kec. Medan Timur, Selasa (10/9). Dalam penggerebekan dua pemuda diamankan yakni Kev, 17, warga Jl. Satu Brayan Bengel dan AS, 24, warga Jl. Madio Santoso, Kec. Medan Timur diduga pengecer narkoba jenis sabu dengan barang bukti 5 plastik klip sabu. Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, penggerebekan bermula ketika pihaknya menindaklanjuti laporan warga yang resah di Jl. Enam terdapat rumah yang dijadikan lapak narkoba dan judi.

“Berbekal informasi, personel dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan ke lokasi,” jelasnya. Selanjutnya, dilakukan penggeledahan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan 5 bungkus plastik klip kecil diduga sabu tidak jauh dari posisi tersangka Kev yang berjarak 1 meter. “Begitu barang buktinya kita temukan kedua tersangka ini sempat tidak mengakuinya kalau barang haram itu milik mereka. Namun guna pemeriksaan lebih lanjut kedua tersangka beserta barang buktinya kita bawa ke Mapolsek Medan Timur, “ jelas Arifin. (m39)

Warga Bandung Bawa 2 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Dit Narkoba Polda Sumut, mengamankan seorang warga Bandung, Jawa Barat, tersangka pengedar sabu-sabu, dari salah satu hotel di Jl. Djamin Ginting, Medan “Tersangka berinisial D, 34, diamankan pada Senin (9/9) dinihari sekira pukul 02:07,” sebut Kasubdit III Dit Narkoba Polda Sumut AKBP Catur, Rabu (11/9), di Mapoldasu. Kata AKBP Catur, penangkapan berawal pada Minggu (8/9) sekitar pukul 23:30, di mana petugas unit 2 Subdit III mendapat informasi di tempat kejadian perkara (TKP) akan ada transaksi narkotika jenis sabu-sabu. “Kita melakukan penyelidikan dan mencurigai satu orang pria diketahui berinisial D,” ujarnya. Menurut Catur, tersangka D, warga Jl. Cijerah Raya Gang Mekar Sari I, Bandung Kota, ditangkap di dalam kamar hotel beserta barang bukti dua bungkus berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 2.060 gram.

Kepada petugas, D mengaku berangkat dari Bandung menuju Kota Medan, atas suruhan pria berinisial A, warga Lampung, yang sekarang DPO. “Jadi si A ini menyuruh D untuk mengambil sabu tersebut dari orang yang tidak dia kenal. Mereka akan melakukan transaksi di depan toko Alfamart yang lokasinya tidak jauh dari TKP,” katanya. Dijelaskannya, narkoba tersebut rencananya akan diserahkan kepada seseorang berinisial U yang sudah menunggu di hotel tempat tersangka menginap. “Untuk tersangka berinisial U masih dalam penyelidikan kita,” tutur Catur sembari mengatakan masih melakukan pengembangan mencari keberadaan tersangka U dan A. Saat ini tersangka D dan barang bukti sabusabu seberat 2 Kg sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Adapun barang bukti diamankan, dua bungkus plastik merek Guan Yin Wang berisi sabu-sabu seberat 2.060 gram dan satu handphone warna hitam. (m27)

Masyarakat Sipil Anti Korupsi Dukung Paradigma Baru Revisi KPK MEDAN (Waspada): Konsorsium Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara, menyatakan mendukung rencana revisi UU KPK yang berlandaskkan paradigma baru dalam pemberantasan korupsi. “Kita mengapresiasi kebijakan tersebut, serta ingin memberikan pandangan dan masukan kepada Bapak Presiden terkait agenda revisi UU KPK nantinya,” ujar Ketua Konsorsium Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumut Dr Salahudin Harahap MA, didampingi Muhammad Ikhyar Velayati SH, di Medan, kemarin. Hadir juga Ketua Dewan Pakar Navaro Affandi Lubis SH. Konsorsium ini terdiri dari gabungan beberapa organisasi di Sumatera Utara. Yaitu Jenggala Centre Sumut, Jaringan Amar Ma’ruf Sumut, Gerakan Da’i Kerukunan & Kebangsaan, Bakomubin, Aliansi Pemuda Anti Korupsi Sumut, Ikatan Da’i Mitra Ketertiban dan Harmoni Masyarakat, Ikatan Pemuda Pemerhati Sosial dan HAM Sumut, Ikatan Pemberdayaan Masyarakat Sumut, Pusat Informasi Rakyat Sumut, dan Masyarakat Muda Anti Koruptor. Konsorsim sembilan organisasi dengan Ketua Presidium Prof Dr Bambang Syahputra MA ini menyampaikan poin-poin terkait masalah ini, yakni: Pertama, terdapat lima amanah pada UU yang diberikan kepada KPK sesuai dengan semangat pemberantasan korupsi era reformasi yaitu: 1. Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; 2. Melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan tindak pidana korupsi; 3. Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tidak pidana korupsi; 4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi dan; 5. Melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. Kedua, berdasarkan hal di atas, dari lima tugas tersebut, tampaknya selama ini KPK masih hanya hanya fokus pada fungsi penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Sementara aspek koordinasi, supervisi, monitoring hingga pencegahan tindak pidana korupsi seringkali terabaikan, hal ini

berdampak pada hilangnya ratusan triliun uang negara oleh mafia Migas, mafia pupuk, ilegal loging, dan lainnya. Padahal, sejatinya lembaga KPK ini dibentuk untuk menyelamatkan uang negara, bukan semata-mata untuk penangkapan dan penindakan para koruptor. Ketiga, seterusnya kami bersepakat pentingnya memberikan kewenangan untuk menerbitkan SP3 atau surat perintah penghentian penyidikan bagi KPK. Sebab, selama ini banyak sekali kasus yang sudah bertahun-tahun diproses tapi tak juga selesai. Situasi ini, menurut hemat kami sangat merugikan bagi tersangka korupsi, baik secara sosial maupun politik, bahkan cenderung melanggar hak azasi manusia. “Jika tidak ada kewenangan SP3 bagi KPK, maka azas kepastian hukum akan hilang yang mengakibatkan terjadi kerugian baik secara sosial, moral, politik dan hukum yang mengarah pelanggaran Hak Azasi Manusia bagi tersangka korupsi,” tutur Ikhyar Velayati Harahap. Keempat, revisi UU KPK merupakan implementasi keputusan Mahkamah Konstitusi, yang menegaskan KPK merupakan lembaga eksekutif yang independen, sehingga KPK menjadi objek pengawasan dari legislatif, sama seperti kementerian. Karena itu pembentukan Dewan Pengawas yang dipilih oleh DPR, menjadi sangat logis, bahkan dapat berupa keniscayaan untuk memantau segala aktivitas KPK sebagai lembaga negara. Kelima, dikarenakan KPK merupakan lembaga penegak hukum yang berada pada cabang kekuasaan eksekutif atau pemerintahan, maka pegawai KPK merupakan aparatur sipil negara yag wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan tentang ASN. “Berdasarkan pada poin-poin di atas, maka kami yang tergabung dalam ‘Konsorsium Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara’ mendukung penuh revisi UU KPK yang berlandaskan paradigma baru dalam pemberantasan korupsi, sehingga KPK ke depan bukan sebagai lembaga super body tetapi lembaga yag bekerja berdasarkan sistem yang kuat berlandaskan UU dan HAM,” ujar Navaro Affandi Lubis SH. (m07)

Waspada/Ist

DARI kiri-kanan Zainal Arifin Sinambela MSos, Dr Salahudin Harahap MA, Salahudin Ashani MSi, Muhammad Ikhyar Harahap SH, Navaro Afandi Lubis SH, Nuhdawi Saragih SFil.i, MA, Bata Siregar SPdI.


Jumat, 13 September 2019

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE PR OMO ASTRA DAIHA TSU PROMO DAIHATSU Spesial Bulan Kemerdekaan Ayla DP 27 juta ang 1,6 jutaan Sigra DP 33 juta ang 1,9 jutaan Xenia DP 44 juta ang 3,1 jutaan Terios DP 60 juta ang 3,3 jutaan Penawaran hanya untuk bulan Agustus Info & pemesanan Teuku F aisal Faisal 081264311991 08116521234 (whatsapp)

“PROMO” AN SUZUKI MOBIL MED MEDAN -

Carry PU DP 14jt Ignis DP 14 jt Karimun DP 13 jt Ertiga DP 25jt Hub : HP/WA 0852-6177-7869 00001

SUZUKI MOBIL MEDAN TERMURAH

A5 Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

*New Carry PU DP 11 Jtan *Ertiga DP 23 Jtan *Ignis DP 13 Jtan *Baleno DP 15Jtan CP Ric k y Siantor y Rick Siantory 0852-6137-7555 000744

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

DIJUAL RUSH TRDS 2016 Abu Met, manual Lengkap mulus an Sendiri 190 jt/Nego. Hp 0823 6151 8925

13/9

TRAVEL

Harian Umum

WASPADA

190303

PENDIDIKAN

DIBUTUHKAN

JOB VACANCY Mengucapkan Selamat

TERCECER TELAH HILANG Surat Akta Penyerahan Penguasaan atas tanah Dengan No 592.2/290/DT/2012 Uk ± 200m an Anita Sari & Sugandi Ritonga 190275

TERCECER Sertifikat Rumah Nomor Hak Milik 1273 an Erwin Harahap SH. Alamat Dusun Firdaus Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai 190260

TERCECER Surat Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 4445/2016 tanggal 04-Agustus 2016 atas nama PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Berkedudukan di Jakarta Cabang Medan 190265

HILANG Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi No.592.2/65/IV/LD/2005. Tanggal 06-04-2005. An. Ali Bakri. Hilang sekitar JL.Sumarsono, Helvetia 190289

TERCECER Telah tercecer 1 (satu) buah BPKB Mobil Toyota BK 1822 TY. An. Sodawarta Purba. Jenis Kijang Grand Lux Long/ R2F8 TR. Model: Mobil penumpang, thn.2004. cc.1998. No.rangka: MHF11UF8140042596. No. Mesin. IR2.7042660. Warna Hitam Metalic. Bahan Bakar Premium. No. BPKB: C 8719799-B. tercecer di sekitar Jl. Medan KM.25 Depan Toyota Sutan Indo Pem. Siantar 190280

TERCECER Sertifikat Hak Milik (SHM) No.135 atas nama LISIANA SALIM. Tercecer disekitar Jl.Sutomo Medan. Bagi yang menemukan harap Hub: 082276273313

TERCECER Surat Keterangan Tanah Nomor 122/SKT/MS/1978 Dikeluarkan tanggal 28 Agustus 1978 atas nama B.Sitanggang, Dikeluarkan Camat Medan Sunggal. Letak tanah di Lorong XII Kampung Helvetia (Jalan Sehati) Kota Medan

TELAH TERCECER Surat Asli Grant Sultan Noo 106 atas nama Haji Usman d i s e p u t a r a n J l n Yo s Sudarso. Bagi yg menemukan dapat menghubungi Rivai 085261763710

TERCECER Surat Keterangan Tanah Nomor 033/3/HS/V/1982 Dikeluarkan oleh Kecamatan Sunggal. Daerah tingkat II Deli Serdang Atas nama Irah Kristina Pada Tanggal 19 Mei 1982. Letak tanah di lorong IV Desa Helvetia Kec Sunggal, Kab Deli Serdang 190272

190290

TELAH TERCECER Surat tanah (SHM) Sertifikat Hak Milik No.722. Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Terdaftar a/n. Suyoto. Hub: Budi (0812 6551 0001) 190279

190271

TERCECER STUK BK 9351 CH. No uji AB 01003500 AN CV Bumi Raya. Alamat Medan. Merk Hino 190298

TERCECER STUK BK 9441 EI. No uji AB 71C17001717. AN CV Lintas Dirga Nusantara. Alamat Medan. Merk Mitsubishi 190297

TERCECER STUK BK 9353 EJ. No uji AB 71C17005370 AN CV Sukses Kencana Express. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER STUK BK 8622 CE. No uji MDN 38544B. AN Dame Duma Sari Hutagalung. Alamat Medan. Merk Mitsubishi 190300

TERCECER STUK BK 8471 CQ. No uji AB 01020600 AN CV Metro Angkutan Nusantara. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER STUK BK 8572 XB. No uji AB 01020602 AN CV Jasa Mandiri. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER STUK BK 9831 EM. No uji AB 71C17011092 AN PT Varia Inti Pancar. Alamat Medan. Merk Isuzu

TERCECER STUK BK 8079 CV. No uji AB 01018756 AN Saripudin Rahman. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

190294

190301

190299

MATERIAL

190296

190295

190273

TERCECER/HILANG Tercecer 1 BH Sertifikat Hak Milik No 1136 atas nama Marie Louise Lans. Jln Asrama No 32 B Sei Sikambing CII Medan Helvetia Medan

PENDIDIKAN TAHUN 2019: 1. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara Atas Keberhasilan siswa masuk 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 2. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 3. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 4. BINTARA POLRI : 17 Orang 5. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 6. PKN STAN : 5 Orang 7. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang N A M A - N A M A M E R E K A D I ATA S A D A D I I N S TA G R A M & FA C E B O O K B I M B E L T I D A R Anda ingin seperti mereka bergabunglah di BIMBEL TIDAR

1.Surat Tanah jual beli dari Tugimin seluas 1170 m² Surat keterangan tanah No 115 310/A/XI/8 2.Surat Keterangan tanah No 115440/A/XI/8, dari Kasrun seluas 1670m². Yang dibeli an DIANA HUTAGAOL thn 1976 yg berlokasi di Bangun Sari Baru, Tj Morawa 190302

TELAH TERCECER DAN HILANG Surat asli Sertifikat tanah hakmilik No.632 tertanggal 23-11-2008. Lokasitanah di.Jl.Gunung Bendahara, Lk.II, Kelurahan Pujidadi, Kec. Binjai Selatan a/n NUR AISYAH, A.Md. Keb. Dengan alamat Ds.Alur Papan,Desa Paya Tampah,Kec.KarangBaru. Kab.Aceh Tamiang. Bagi yang nenemukan mohon dikembalikan kealamat tsb.

PERABOT

SYARAT : 1. Wanita (A,B,C) 2. Pria (C) 3. Pendidikan D3,S1(A) 4. Usia Max 25 Tahun (A,B) 5. Pendidikan Min SMA (B,C) 6. Berpenampilan menarik 7. Kreatif, Fleksibel, Dan Pekerja Keras 8. Mampu Bekerja Secara Personal dan team 9. Mampu bekerja dibawah tekanan 10. CV, Fc,Ktp,Fc Ijazah Terakhir & Pas Foto Kirim Lamaran ke

ALAN ANDALAN PILO OT COMPUTER AND PIL Jln Dagan,Komplek Merbau Indah No 3F

PROPERTY

ALAT MUSIK

TANAH DIJUAL

190278

BUTUH DANA PINJAMAN EXPRES

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Dijual Tanah (SHM) + Rmh lama (161m²) Mandi Hubungi : Perumh Pertambangan WA : 081361456575 Jln Bono 201 Glugur Darat HP . : 085276914349 HP. (Dekat Univ Muhammadiyah. 082167551019 Hub : 081382194660, 0811639793 Dijual Tanah seluas 4664m, Khusus Muslim,SHM-BPN, PBB Lunas, di Jl Bkt Permai Dsn-7 Desa Bangun Rejo Tj Morawa Deli Serdang. Cocok untuk Perumahan & berkebun, Harga Rp 816 juta/Nego. Hub : 081264797447 081264797447/tanpa perantara

Tidak Pakai Ribet Bunga Hanya 5% -Bisa Bayar Jasa Saja -Bisa Cicil pokok -Bisa Langsung Pelunasan Hp/Wa : 0813 6178 0348 0812 6207 7371 190126

190212

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

190250

190274

HILANG/TERCECER

A. ADMINISTRASI B. B.STOKIST C. C.TEKNISI KOMPUTER

Di jual 3 unit Ruko 3.5 lt GANDENG Jl.Dr Jl.Dr.. Sutomo ujung Medan. ( dpn kolam renang DELI ) Panjang Ruko. = 20 m Lebar Ruko. = 13.85 m Panjang.Tanah = 33.5 m Lebar Tanah. = 13.85 m Parkir depan bs 9 mobil Blkg ada jalan tembus. SHM. a/n sendiri. Harga Nett = Rp 6 M Serius hub 085271975000 Mohon maaf TP

DIJUAL KEBUN KELAP A SA WIT KELAPA SAWIT (T anpa P er antar a) (Tanpa Per erantar antara) Luas Lahan: 124 Ha. Lokasi: Desa Telaga Suka Kec. Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu. PEMINAT SERIUS SEGERA HUB: 082367891042 (Pada Jam Kerja)

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

DIJUAL RUMAH Lr.Tumpok Aceh Blkg RS Kasih Ibu Kt. Blang Lhokseumawe LT 12x16m SHM 2 KT, KM, RT & Carport Hub. 081360029977

DIJUAL RUMAH 2pintu ada tempat usahanya. Dijual beserta isi tempat usahanya. Surat SHM. Jln Kptn Muslim Gg Jawa No 85 900jt Nego. Hub : 0853 2888 8856, 0822 7674 0488 190264

Pemko Medan Apresiasi Sosialisasi Khasiat Dan Manfaat Susu Kambing PEMKO Medan mengapresiasi atas digelarnya sosialisasi khasiat dan manfaat susu kambing. Karena sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi agar dapat hidup sehat

dengan minum susu. Mengingat salah satu cara dalam memperoleh protein hewani dan meningkatkan stamina adalah dengan mengkonsumsi susu.

“Jika tingkat kesehatan masyarakat kota Medan tinggi, tentu akan mempengaruhi tingkat kesejahteraannya,” ujar walikota Medan Drs. HT Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili

Wakil Walikota Ir. H. Akhyar Nasution MSi saat menghadiri Sosialisasi khasiat dan manfaat susu kambing etagoat bagi kesehatan di Hotel Grandhika Jalan Dr. Mansyur, Sabtu (31/ 8). Dikatakan wakil walikota, mengkonsumsi susu merupakan cara cepat memperoleh protein dan meningkatkan stamina. Namun banyak spekulasi yang mengatakan minum susu hanya dari sapi. Padahal, susu kambing juga tidak kalah besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia. “Susu kambing juga banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat tersebut. Sehingga masih mini yang mau mengkonsumsi susu kambing dalam kesehariannya,” kata Akhyar. Saat ini mencari produk susu kambing yang berkualitas tinggi masih belum sebanyak peredaran susu sapi. Hal ini dikarenakan ternak kambing etawa sebagai penghasil susu pun masih sedikit. Sehingga

masyarakat sendiri pun kurang mendapatkan sosialisasi mengenai manfaat susu kambing itu sendiri. “ Produksi susu kambing etawa masih cukup sedikit. Apalagi di Kota Medan masih jarang ditemui peternak kambing etawa. Bukan tidak ada, tapi hanya masih sedikit sekali. Jadi warga Kota Medan pun masih belum begitu tau manfaat susu kambing untuk kesehatan tubuhnya, “ ungkat Akhyar. Selain sosialisasi khasiat dan manfaat susu kambing, juga digelar pengundian lucky draw bagi member dan calon member Etagoat Medan yang turut dihadiri Dr. Dedy P Sutanto selaku Produk Consultant PT Graha Tramedika Intgernational, Direktur Operasional Agus Firmansyah, Manager PT GTI Robby Jamin, Founder Etagoat Lover Posma H. Lumban Gaol, tokoh masyarakat Datok Adil Fredy Haberham, SE, Sekretaris Kopertis/Likti Dr. Mahriyuni, MHum, serta sejumlah pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan. (Kiel)

Waspada/Ist Foto bersama para peserta dengan OJK dan manajemen NBP

OJK: BPR Terus Berkembang Jawab Tantangan MEDAN (Waspada) : Untuk menjawab tantangan perkembangan zaman, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) siap sebagai salah satu industri jasa keuangan yang tumbuh berkembang serta memberi kontribusi ekonomi bagi masyarakat dan daerah. Hal itu dikemukakan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut diwakili Deputi Pengawasan Perbankan, Uzer Syah dalam sambutannya ketika membuka Pendidikan Calon Pimpinan BPR (PCPB) angkatan ke XVII PT Nusantara Bona Pasogit (NBP) Grup di Hotel Thong's Inn Kualanamu, Kamis, lalu. Dia menyebutkan, saat ini terdapat 62 BPR/BPRS di Sumut terdiri 54 BPR dan 8 BPRS

dengan 157 jaringan kantor telah menyerap 2004 tenaga kerja.Bisa dibayangkan jika industri BPR/BPRS tumbuh subur dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian akan dapat menurunkan angka pengangguran di daerah ini. "Kami mengapresiasi PT NBP Grup selaku holding dari 33 BPR yang consern dalam pengembangan kualitas SDM BPR dimilikinya. Ini terbukti program PCPB telah berlangsung hingga angkatan 17," kata Uzer Syah. Dia juga berharap program pendidikan PCPB tersebut dapat bersinergi dengan program pengembangan kapasitas yang diadakan oleh DPD Perbarindo Sumut. Direktur Utama PT NBP

Grup, Chariansyah mengatakan PCPB didesain secara khusus untuk menciptakan kader yang dipersiapkan menjadi pimpinan.Dia menilai pengkaderan calon pimpinan sangat penting sebagai jembatan mempersiapkan regenerasi. Menyinggung perkembangan teknologi, Chariansyah mengakui telah mempengaruhi sistem ekonomi yang disebut Economy Base Internet.Hampir semua kegiatan bisnis dewasa ini menggunakan internet termasuk industri keuangan yang di dalamnya ada BPR. "Justru BPR-BPR NBP harus melakukan terobosan, inovasi sekaligus transformasi terhadap kegiatan bisnisnya sehingga tidak ditinggal oleh customernya. (m38)


Ekonomi & Bisnis

A6

WASPADA Jumat, 13 September 2019

Pengusaha Gugat Koperasi Pomdam I BB

Waspada/Ist

Tourism Malaysia Perkenalkan Logo Visit Malaysia 2020

Tourism Malaysia Gelar VM2020 Travel Mart MEDAN (Waspada): Malaysia Medan bersama dengan industri pariwisata dari Malaysia yang terdiri dari hotel, rumah sakit, produk pelancongan dan perusahaan travel menggelar VM2020 Travel Mart, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Kamis (12/9). Acara ini diresmikan oleh Senior Deputy Director International Promotion ASEAN Azilina Azni Zainal Abidin, di dampingi Deputy Director Tourism Nialaysia Medan Zarina Johari, dan Ketua ASTINDO Sumatera Utara Willy Sihombing. Acara VM2020 Travel Mart ini adalah rangkaian dari roadshow yang telah dilakukan oleh Tourism Malaysia, yang sebelumnya telah diadakan di Kota Palembang, Selasa (10/9). “Visit Malaysia 2020 campaign adalah kesempatan untuk menarik lebih ramai pengunjung, sesuai dengan misi pemerintah untuk menjadikan Malaysia tujuan ataupun pilihan utama bagi para wisatawan dan bisnis, yang mana target pemerintah adalah mencapai 30 juta kedatangan wisatawan internasional dan pendapatan pariwisata RM100 Miliar di tahun 2020,” kata Azilina. Pada event ini, Tourism Malaysia turut meluncurkan paket KL & Beyond dan MYES (paket 4H3M dan 3H2M) bagi menggalakkan lagi promosi Tahun Kunjungan Wisata Malaysia 2020. “VM2020 Travel Mart di Medan ini adalah salah satu bentuk komitmen Kementerian Pelancongan, Seni dan Budaya dan juga Tourism Malaysia dalam memberikan info-info yang diperlukan bagi industri pelancongan yang ada di Kota Medan,” tambah Azilina. Pada tahun 2018, sebanyak 3.3 juta wisatawan dari Indonesia melancong ke Malaysia. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 17.2%. Dari Januari – Juni 2019 sebanyak 1,857,864 wisawatan dari Indonesia telah berlibur ke Malaysia berbanding dengan periode yang sama tahun 2018, yakni 1,615,210 wisatawan dari Indonesia ke Malaysia, meningkat sebanyak 15%, dengan pendapatan sebesar RM5.71 Miliar pada periode Januari – Juni 2019. Sementara itu, sepanjang tahun 2018, Tourism Malaysia telah menerima pendapatan dari wisatawan Indonesia sebesar RM11,072 Miliar, dimana angka ini mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu sebesar 30.5% dibandingkan tahun 2017. Tentunya ini mengukuhkan Indonesia di posisi ke-2 dengan jumlah wisatawan terbanyak dan pendapatan terbesar untuk Malaysia. Logo VM2020 sendiri telah diluncurkan oleh Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir Mohamad pada 22 Juli 2019. Ini merupakan kreasi dari desainer grafis Malaysia, Alfred Phua Hong Fook, yang memenangkan kompetisi mencipta logo VM2020 pada bulan Maret 2019 lalu. Logo VM2020 ini menampilkan ikon-ikon Malaysia yang terkenal seperti burung enggang dan bunga raya, dengan nuansa warna yang terdapat pada Jalur Gemilang (Bendera Nasional Malaysia). Dengan taglineVisit Truly Asia Malaysia 2020, fokus pemerintah di tahun 2020 adalah ekowisata, seni, dan budaya. (m44)

Persekongkolan Tender Hakim Diminta Objektif Di Sumut Masih Marak MEDAN (Waspada): Kasus tender pengadaan barang dan jasa masih tetap menjadi mayoritas perkara yang ditangani Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Bahkan KPPU mencatat, kasus persekongkolan tender di Sumatera Utara masih marak. KPPU menilai praktek persekongkolan tender merupakan biang dari inefisiensi pada berbagai kegiatan sektor usaha, terutama untuk penyediaan barang maupun fasilitas publik yang diperlukan masyarakat luas. Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ramli Simanjuntak menyebutkan, praktek persekongkolan tender sudah merupakan budaya yang menjadi rahasia umum, sehingga sering dianggap sebagai suatu hal yang biasa. Dia menyebutkan, pada Agustus 2019 ini, KPPU kembali menghukum 10 perusahaan dan 4 Kelompok Kerja (Pokja)

yang dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggarpasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam persekongkolan tender di Sumatera Utara. Persekongkolan tender tersebut antara lain Paket Pembangunan Jalan Balige By Pass Pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017. Kemudian Paket Preservasi Rehabilitasi Jalan Zaenal Arifin (Stabat) - Binjai Raya (Medan) – Belawan pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Medan APBN Tahun Anggaran 2017. Selanjutnya, Tender Preservasi dan Pelebaran Jalan BTS Provinsi Aceh-Barus-Sibolga pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara APBN TA 2018. Kemudian, Pembangunan Jalan

Akses Bandara Sibisa Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara APBN Tahun Anggaran 2018. “Pe r s e k o n g k o l a n i n i menghambat pasar bagi peserta tender yang sebenarnya lebih potensial. Akibat persekongk o l a n b a ra n g / j a s a y a n g diperoleh juga memiliki waktu, jumlah, dan mutu yang lebih rendah,” kata Ramli Simanjuntak. Dia menyebutkan, fungsi KPPU sebagai lembaga yang diberi amanat UU No. 5/ 1999 untuk penegakan hukum persaingan usaha, pemberi saran dan pertimbangan kepada pemerintah, pengawas merger, serta pengawas kemitraan di Indonesia, tidak serta merta dapat mengemban seorang diri. KPPU memerlukan kerja sama yang erat dari seluruh elemen dalam mewujudkan fungsi ini. “KPPU akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak

semua pihak untuk terus memperbaiki tender agar hadir proses yang transparan dan tidak ada diskriminasi,” kata Ramli seraya menyebutkan, keberadaan UU No.5/1999 jelas tidak bisa mentolerir lagi praktek-praktek persekongkolan tender dan pelakunya dapat diganjar denda sampai Rp25 miliar. Selain itu, Ramli mengatakan, upaya pencegahan dengan melibatkan Pemerintah Daerah sangat diperlukan. Melalui advokasi dan sosialisasi tentang Undang-Undang No.5/1999, diharapkan nantinya seluruh OPD maupun penyelenggara lelang dapat memahami proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan UU No. 5/1999. “KPPUjuga berharap komitmen dari Gubernur, Bupati, maupun wali kota dalam menjalankan good governance atau pemerintahan yang bersih di Sumatera Utara,” pungkasnya. (m41)

PGAS Solution Agen Pelumas Industri Pertamina Lubricants JAKARTA (Waspada): PT PGAS Solution, anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas NegaraTbk yang bergerak dibidang Operasi dan Pemeliharaan, Konstruksi, dan Enjinering, kini menjadi agen distributor resmi yang melakukan pemasaran Pelumas – Industri LOCO yang diproduksi oleh PT Pertamina Lubricants. Hal ini tandai dengan penandatanganan Perjanjian Distributor Pelumas – Industri (LOCO) antara PT PGAS Solution dan PT Pertamina Lubricants di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Rabu (4/9). Dalam perjanjian kerjasama ini, PT PGAS Solution sebagai agen distributor yang melakukan pemasaran Pelumas – Industri LOCO yang diproduksi oleh PT Pertamina Lubricants. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa dan Direktur

Utama PGAS Solution Chaedar. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan selain mengembangkan bisnis kedua perusahaan, juga bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang lebih mandiri dan mengangkat produk lokal brand Indonesia. “Kontrak ini adalah awal yang baik untuk menjalin kerjasama dengan Pertamina Group, dan dapat semaksimal mungkin berkontribusi untuk penjualan Pertamina Lubricants dan semoga hubungan yang baik ini dapat terus terjalin serta meningkatkan sinergi Pertamina Group,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam siaran persnya yang diterima, Rabu (11/9). Direktur Utama PT Pgas Solution Chaedar mengatakan, penandatanganan ini merupakan kerjasama jangka Panjang yang baik antara PGAS Solution dengan Pertamina Lubricants, sekaligus praktik nyata sinergi

di dalam Pertamina Group, dan harapannya PGAS Solution dapat memperluas segmen dan market produk-produk yang dihasilkan oleh Pertamina Lubricants. “PGAS Solution telah hadir di 17 kota di Indonesia seiring dengan perluasan jaringan pipa gas milik PGN, juga merupakan hal yang baik untuk Pertamina Lubricants yang telah mempercayai PGAS Solution menjadi salah satu distributornya, karena dapat memperluas segmen dan m a rk e t y a n g t e l a h e k s i s sebelumnya,” kata Chaedar. Kedepannya, apa yang dikerjakan PT PGAS Solution semoga dapat memberi solusi b a i k u n t u k P G N G r o u p, Pertamina Group, maupun masyarakat dan bangsa Indonesia, dan akan tumbuh kerjasama-kerjasama sinergi yang lainnya karena hal ini selaras dengan visi PT PGAS Solution yaitu menjadi mitra yang

dapat diandalkan. PGN saat ini terus menegaskan perannya sebagai subholding gas bumi di Tanah Air. PGN yang juga merupakan pionir pemanfaatan gas bumi nasional, terus melakukan insiatif dan terobosan untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen melalui pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi dalam rangka menjalan peran agent of development untuk peningkatan pemanfaatan dan memenuhi kebutuhan domestik gas bumi. PGN dengan inovasinya telah mengembangkan layanan PGN 360 Degree Integrated Solution untuk mengoptimalkan layanan pelanggan. Melalui layanan ini PGN memberikan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir. Seperti, menyediakan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG), jaringan pipa gas bumi dan LNG yang tersebar di berbagai kota. (m41)

MEDAN (Waspada) : Terkait dugaan wanprestasi atas kerjasama lahan di daerah Jl. Kemuning Medan, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur, AP salah seorang pengusaha menggugat Koperasi Pomdam I Bukit Barisan. Gugatan tersebut telah dilayangkan pada 13 Desember 2018, dan direncanakan pada 24 September 2019 akan digelar putusan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Kuasa Hukum dari A.P, Asmaiyani, SH,MH mengatakan, kasus ini bermula saat klainnya, A.P melakukan MoU dengan Koperasi Pomdam I Bukit Barisan. Dalam perjanjian itu, lanjutnya, A.P bekerjasama dalam pemakaian lahan di dalam wilayah Pomdam I/BB untuk membangun lapangan futsal yang diberi nama Gajah Mada Futsal, di tanah seluas 1.500 m2. “Kesepakatannya, biaya atas pembangunan pengelolaan futsal dibebankan kepada A.P sebagai pengelola, di mana A.P mengeluarkan total dana sekitar Rp2,5 miliar dengan masa kontrak kerjasama pemakaian lahan selama 20 tahun,” papar Asmaiyani di Medan, Kamis (12/9). Berdasarkan isi perjanjian dalam pasal 2, kesepakatannya, pembagian keuntungan dari hasil pengelolaan futsal tersebut yakni, sebesar 30 persen untuk Koperasi Pomdam I/BB dan 70 persen untuk pengelola. “Karena baru merintis, sejak berdiri Juni 2015 hingga 2017, Gajah Mada Futsal masih sepi sehingga pendapatannya sedikit. Tapi karena itikad baik A.P, meski masih merugi, ia memberikan minimun cash sebesar Rp1 juta setiap bulannya kepada Koperasi.“ Saat memasuki tahun ketiga, tepatnya 1 November 2018, futsal pun ditutup secara sepihak dimana penutupan tersebut dilakukan dengan beberapa selebaran pengumuman yang digantung di pagar, begitu juga pagar masuk ke futsal juga dirantai dan digembok. Sehingga pada 2 November 2018 itu, aktivitas futsal berhenti total. “Padahal saat itu pengunjung futsal sudah mulai ramai dengan member berlangganan tetap. Jadi karena tutup, A.P terpaksa mengembalikan uang para member berlangganan futsal. A.P juga terpaksa membayar gaji pekerja futsal yang terpaksa dia PHK,” ujar Asmaiyani. Selain itu, lanjutnya, A.P juga menderita kerugian lainnya berupa barang-barang pribadinya yang berada di lokasi futsal. Sebab, pengelola membangun sebuah kantor untuk kepentingan administrasi dan operasional. Isinya yakni, satu set kursi, 1 set meja kerja, brangkas,TV LED 36 inci 2 unit, TV LED 21 inci, TV LED 60 inci, kulkas dua pintu, komputer, 5 unit meja kerja berikut CPU dan Printer, lemari berkas, lemari pajangan, 4 unit AC, genset dan lainnya dengan nilai Rp500 juta. Dalam hal ini, kata Asmaiyani, pihaknya sebagai kuasa hukum menuntut ganti rugi senilai Rp3,1 miliar dibayar tunai. Dengan rincian, Rp2,5 miliar sebagai ganti rugi atas investasi yang dikeluarkan penggugat, Rp100 juta sebagai pengganti kerugian untuk mengembalikan uang pemain serta membayar gaji pegawai yang PHK karena usaha tersebut ditutup sepihak serta Rp500 juta sebagai barang-barang milik pribadi penggugat yang masih berada di dalam lokasi futsal. “Agenda putusan rencananya tanggal 24 September 2019 ini. Harapan kita sebagai kuasa hukum meminta pengadilan yakni majelis hakim agar objektif melihat perkara ini, bukan semata-mata melihat siapa orang yang sedang berperkara,” tegas Asmaiyani. Ketua Koperasi Pomdam I/BB, Triya Tugis Timora tergugat dalam kasus ini, saat dikonfirmasi mengatakan kalau dirinya tidak berhak memberikan keterangan soal kasus ini. “Maaf, saya tidak bisa memberikan keterangan kepada media terkait hal ini,” ujarnya. (m38)

Penguatan Kewenangan Konstitusional DPD RI Untuk Membangun Daerah

WAKIL Ketua DPD RI Darmayanti Lubis saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan FGD di Universitas Batam, Kamis, (12/9/2019). ( Waspada/ Pemberitaan Dan Media Setjen DPD RI).

BATAM ( Waspada) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) hadir sebagai lembaga legislatif yang mewakili aspirasi dalam pembangunan dan kesejahteraan daerah. Maka, di awal reformasi, semangat itu kemudian diwujudkan dalam sistem desentralisasi dan otonomi daerah, yaitu suatu pilihan politik dalam pengelolaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) di mana daerah harus menjadi aktor sentral dalam pengelolaan republik ini. Hal tersebut terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kewenangan Konstitusional DPD RI dalam rangka Penguatan Sistem Otonomi Daerah, di Universitas Batam, Kamis, (12/9/2019). Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis saat membuka FGD tersebut mengungkapkan, di usia Ke-15, kewenangan DPD RI perlu diperkuat terutama dalam bidang legislasi dan anggaran. Hampir semua produk Undang-Undang itu pasti berkaitan dengan daerah, dan sudah seharusnya DPD dilibatkan sampai kepada pembahasan tingkat akhir secara tripartit, baik dengan DPR dan Pemerintah. “DPD lahir dari upaya untuk memastikan bahwa wilayah atau daerah, harus memiliki wakil untuk memperjuangkan kepentingannya secara utuh di tataran-nasional, sekaligus berfungsi menjaga keutuhan NKRI. Kehadiran DPD, mengandung makna bahwa sekarang ada lembaga yang mewakili kepentingan lintas golongan atau komunitas yang sarat dengan pemahaman akan budaya dan karakteristik daerah,” ujar Senator asal Sumatera Utara itu. Anggota DPD RI asal Kepulauan Riau, Hardi Selamat Hood mengakui selama 2 periode menjabat, dirinya merasakan DPD belum bergaung,meski sudah berumur 15 tahun . DPD melalui amandemen harus ikut membahas setiap RUU ber-

PARA pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kewenangan Konstitusional DPD RI dalam rangka Penguatan Sistem Otonomi Daerah, di Universitas Batam, Kamis, (12/9/2019). (Waspada/ Pemberitaan Dan Media Setjen DPD RI). sama DPR, seperti masalah otonomi daerah, RUU yang berkaitan dengan daerah, pengawasan, dan budgeting, sampai pada tahap akhir, bukan sekedar menyerahkan naskah akademik dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) kemudian selesai. “Harapan saya perlu adanya amandemen untuk memperkuat kewenangan DPD RI sebagai fungsi checks and balances. Selain itu DPD dan DPR harus bisa bersinergi menghasilkan produk undang-undang yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat dan daerah,” tegasnya. Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr R. Siti Zuhro pada kesempatan ini menyebutkan, bahwa dalam 74 tahun perjuangan bangsa sampai amandemen terakhir, proses “menjadi”, sistem perwakilan merupakan proses pembelajaran tidak mudah. Menurut Siti Zuhro harus ada pembeda, dan DPR tidak perlu risau dengan DPD. Kehadiran DPD, sudah sangat tepat dipikirkan oleh pendiri bangsa sebagai utusan daerah, dan untuk legitimasi DPD diciptakan sesuai amanah konstitusi filofosi harus mampu memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat.

“DPD hadir dengan segala keterbatasan kewenangannya, akan tetapi DPD harus melakukan gebrakan untuk berkontribusi bagi daerah, dengan adanya penguatan kewenangan, maka DPD akan maksimal bekerja sehingga daerah melihat DPD benar-benar menjadi perwakilan daerah,” ucap Siti. Pakar Hukum Tata Negara Dr. Zainal Arifin Mochtar mengatakan DPD itu lahir pada amandemen ketiga UUD 1945, dilatar belakangi antara lain adanya wakil rakyat yang ditunjuk yang seakan-akan mengkhianati proses pemilu, oleh karenannya didorong seluruh wakil rakyat dipilih melalui proses pemilihan umum, baik untuk wakil rakyat (DPR) dan wakil daerah (DPD). “Harapan saya DPD jangan hanya minta kekuatan dan kewenangan, tapi dari setiap anggota harus perform optimal meskipun dengan kewenangan yang ada, sebagaimana Pasal 22D UUD 1945. Bagaimanapun juga dengan kewenangan yang ada, DPD merupakan lembaga legislasi yang penting dalam sistem ketatanegaraan kita,” jelasnya Kini, ada wacana dari sekelompok pihak yang akan melakukan amandemen kelima UUD 1945. Akan tetapi, terlepas dari tujuan

dari agenda melakukan amandemen terbatas, yang paling penting adalah bagaimana agar otonomi daerah yang telah digagas para pendiri bangsa, dan menjadi tuntutan dan kebutuhan daerah tidak mengalami arus balik ke sentralisme, dan DPD sebagai penopang otonomi daerah, penyalur dan pengawal aspirasi masyarakat/daerah tidak semakin dikerdilkan dalam pergumulan politik jangka pendek. “Berkenaan dengan hal tersebut melalui FGD ini, pikiranpikiran konstruktif dari insan akademis, dari pakar dan komponen masyarakat harus didengar, diakomodasi dan selanjutnya diharapkan memberikan sumbang pikir dalam rangka memperkuat kewenangan konstitusional dan kinerja DPD dalam rangka memperkuat sistem otonomi daerah,” pungkas Darmayanti Lubis. Hadir dalam FGD tersebut Wakil Ketua DPD RI Prof. Dr Ir. Hj. Darmayanti Lubis, Anggota DPD RI Kepri Dr. Hardi Selamat Hood, Peneliti Senior LIPI Prof. Dr R. Siti Zuhro., MA, Pakar Hukum Tata Negara Dr. Zainal Arifin Mochtar, Rektor Universitas Batam Dr. Ir. Chablullah Wibisono. (rel)


WASPADA Jumat 13 September 2019

Anak Langkat Menuju Barcelona STABAT (Waspada): M Rizky, 12, satu satunya pesepakbola muda asal Dusun Siswo Mulio Barat, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Langkat akan bermain dalam Final Dunia Danone Nations Cup di Barcelona, Spanyol, Oktober mendatang. M Rizky (foto kanan) terbang ke Eropa karena timnya Waspada /ist Fossbi Rajawali Muda menjuarai Final Nasional Aqua Danone Nations Cup 2019 sekaligus mewakili Indonesia bersama juara DNC 2018 SSB Asiop Acapinti. Kedua tim akan melakukan latihan intensif pada pertengahan September mendatang di bawah asuhan pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri sebelum bertolak ke Barcelona. M Rizky didampingi tetangganya, Joko saat dimintai keterangannya, Kamis (12/9) merasa tidak menyangka akan bermain di Barcelona. Pria yang sekarang tinggal bersama kakeknya Yatiran, seorang pensiunan karyawan perkebunan dan neneknya Amrina ini sebelumnya berlatih bersama SSB Satria Muda Stabat. Pelajar SMP Negeri 3 Stabat kelas VII kelahiran 2007 ini sangat senang sekali akan bermain di Eropa. Dia berharap perjuangannya menjadi perhatian dinas terkait dan Pemkab Langkat. Joko, tetangga M Rizky merasa terharu dan bangga atas prestasi yang diraih tetangganya itu. “Semoga cita-cita Rizky menjadi pemain Timnas bisa terwujud dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya,” ucap Joko. (c01/C)

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

Institut Teknologi Medan (ITM)

TURUT BERDUKACITA

TURUT BERDUKACITA

Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

Prof. Dr. BJ. Habibie

(83 Tahun)

Prof. Dr. BJ. Habibie

Bapak Teknologi Indonesia Meninggal Rabu, 11 September 2019 di RSPAD Jakarta dan dimakamkan Kamis, 12 September 2019 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT di sisiNya Aamiin.

(83 Tahun)

Bapak Teknologi Indonesia Meninggal Rabu, 11 September 2019 di RSPAD Jakarta dan dimakamkan Kamis, 12 September 2019 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT di sisiNya Aamiin.

Ttd:

Ttd:

Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP Rektor

Drs. Cemerlang, SE

Dr. Ir. Mahrizal Masri, MT, IPM

Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Medan

Rektor

Debut Manis Jafri Sastra MEDAN (Waspada): PSMS Medan sukses mengamankan poin penuh saat menjamu PSCS Cilacap dalam laga pekan ke-16 Liga 2 2019 di Stadion Teladan Medan, Kamis (12/9). Waspada/Armansyah Th/B

ATLET juara atletik Porkot Medan 2019 pose bersama Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, Camat Medan Denai M Ali Sipahutar, dan Camat Medan Barat Rudi Faisal Lubis.

Atletik Lumbung Medali Denai Porkot Medan XI 2019 MEDAN (Waspada): Kecamatan Medan Denai tampil sebagai juara umum Porkot Medan XI 2019 untuk cabang atletik yang secara resmi ditutup Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Lapangan PPLP Sumut, Kamis (12/9). Cabor atletik Porkot Medan 2019 diikuti 21 kecamatan dengan jumlah atlet 198. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari (11-12/9) dengan memperlombakan lari putra, putri, lempar cakram putra, putri, jalan cepat putra, putri. Kemudian lompat jauh putra, putri, lempar lembing putra, putri, lompat tinggi putra, putri dan tolak peluru putra, putri.

Medan Denai menjadikan cabor atletik sebagai salah satu lumbung medali setelah meraih 13 emas, 10 perak dan 2 perunggu. Peringkat 2 Medan Barat dengan 6 emas dan 4 perak, juara 3 Medan Marelan 5 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Diikuti Medan Labuhan dengan 1 emas, 1 perak dan 7 perunggu serta Medan Johor 1 emas dan 1 perak melengkapi 5 Besar. Medan Amplas dan Medan Deli masing masing memperoleh 2 perak dan 2 perunggu. Helvetia dan Sunggal masing masing meraih 1 perak dan 1 perunggu. Tuntungan dan Timur masing-masing memper-

oleh 1 perunggu dan Medan Kota dengan 2 perak. Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani usai penyerahan medali berpesan agar atlet juara jangan cepat berpuas diri. Begitu juga dengan atlet yang belum juara, jangan patah semangat. “Tetaplah berlatih, karena perjalanan kalian masih panjang,” pesannya. Ditambahkan, Porkot Medan 2019 ini merupakan persiapan menghadapi PON 2024. Untuk itu, atletik harus mempersiapkan atlet sebaik mungkin. “Atlet yang tampil di Porkot Medan kali ini diproyeksikan ke PON 2024,” ucap Eddy. (m47/B)

Labuhan, Kota Berbagi Emas Basket MEDAN (Waspada): Medan Labuhan kembali menjadi juara umum cabor basket Porkot Medan XI/2019 di Gor Pradipa Perguruan DR Wahidin Sudirohusodo Medan, Kamis (12/9). Labuhan mengumpulkan 1 emas dan 1 perak. Peringkat kedua Medan Kota meraih emas putri. Medali emas untuk Medan Labuhan didapat dari final kategori putra usai mengalahkan Medan Timur 86-57. Perak Labuhan direbut tim putri setelah kalah dari Medan Kota 30-44. Bagi Medan Kota, medali emas itu mengantarkan mereka ke urutan kedua dengan 1 emas. Posisi ketiga ditempati Medan Timur dengan 1 perak, kemudian Marelan di posisi empat dengan 1 perunggu. Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani, mengapresiasi panitia yang sukses menggelar pertandingan basket. “Para atlet terbaik pada Porkot 2019 ini akan menjadi cikal bakal atlet Medan untuk Sumut menuju PON 2024,” sebutnya. Eddy Sibarani juga memuji semangat dari para atlet yang terus berjuang menjadi atlet terbaik. “Selamat kepada para

Waspada/Armansyah Th/B

KETUA Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyerahkan medali kepada juara putri cabor basket Porkot Medan 2019 di Gor Pradipa Medan, Kamis (12/9). pemenang, jangan cepat puas dan tetaplah berlatih keras. Begitu juga bagi yang kalah, masih banyak event harus dihadapi, tetaplah berlatih,” ujarnya. Koordinator pertandingan basket Porkot Medan2019, Suaib Hasibuan melaporkan event tahun ini diikuti 23 tim dengan rincian 14 tim putra dan 9 putri. “Pertandingan berlangsung 5 hari. Secara jumlah tim dan peserta, kita lihat cukup banyak. Antusiasi peserta sangat positif untuk Porko ini yang memang

Medan Timur Dominasi Sanda MEDAN (Waspada): Medan Timur mendominasi cabor wushu sanda Porkot Medan XI/2019 di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), Jl Wushu, Kamis (12/9). Para atlet sanda Medan Timur tampil terbaik setelah meraih 1 emas dan 1 perak. Urutan kedua Medan Kota, Medan Area, dan Medan Johor yang sama-sama meraih 1 emas. Medali emas Medan Timur diraih Malik Al Asytar (48 kg putra). Pada pertandingan final, Malik Al Asytar mengalahkan Sutan Parsaulian Lubis (Medan Baru). Medali perak Medan Timur direbut melalui Khusi Muhammad Husein (52 kg putra) usai mengakui keunggulan Ananda Nikolas (Medan Area) yang akhirnya meraih medali emas. Kekalahan Khusi Muhammad Husein sangat mengejutkan. Pasalnya, dia merupakan peraih medali emas Porkot 2018 dan peraih medali emas Kejurda 2019. Medali emas cabor wushu sanda lainnya direbut Gilang Sutoyo (Medan Kota) di kelas 56 kg putra. Di final, Gilang Sutoyo menundukkan Daud Revantus Sitanggang (Medan Johor). Ridwan Saputra dari Medan Amplas juga meraih medali emas setelah di final 56 kg putra mengalahkan Kiky Prestianto (Medan Sunggal). (m47/B)

Helvetia, Kota Kuasai Silat MEDAN(Waspada): Medan Helvetia dan Kota mengusai cabor pencak silat Porkot Medan XI/2019. Hingga hari ketiga pelaksanaan, Kamis (12/9) siang di Gelanggang Remaja Medan, Helvetia dan Medan Kota sama-sama meraih 4 emas dan 1 perunggu. Medan Denai menyusul di tempat ketiga dengan 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Medan Deli yang merebut 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu menduduki peringkat keempat, disusus Medan Marelan dengan perolehan 1 emas dan 3 medali perak. Pencak silat menjadi cabor penyumbang atlet terbanyak dalam pagelaran Porkot tahun ini mencapai 256 atlet dan diikuti oleh 20 kecamatan. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani. (m47/B)

berguna mencetak regenerasi atlet,” katanya. (m47/B)

Dengan kemenangan ini, skuad Ayam Kinantan berhasil naik ke posisi lima klasemen sementara dengan 27 poin. Hasil ini pun menjadi debut manis Jafri Sastra sebagai pelatih antar PSMS menggantikan Abdul Rahman Gurning. Jafri Sastra sendiri mengaku senang karena keinginan untuk meraih tiga angka di laga ini dapat terealisasi. Ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk laga-laga selanjutnya. “Memang harus diakui di babak pertama tadi anak-anak main kurang bagus. Namun untungnya ada gol melalui titik putih dan itu bisa bertahan hingga laga usai,” ujarnya. Dirinya juga mengakui banyak evaluasi yang harus dilaku-

kan terutama masalah penyelesaian akhir dan kerjasama tim. “Usai laga ini kita punya waktu beberapa hari melawan Blitar United. Pastinya evaluasi ini harus segera diselesaikan,” katanya. Pelatih PSCS, Djoko Susilo mengaku kecewa karena harus menelan kekalahan. Meski memang secara permainan dirinya bangga karena timnya mampu memberikan perlawanan ketat. “Tentu kecewa secara poinnya, tapi kalau secara permainan saya bangga dengan pemain yang sudah bekerja keras. Terlebih karena tim bisa memberikan perlawan terhadap mantan tim Liga 1. Sedangkan kami bisa dibilang tim pinggiranlah,” katanya.

“Khususnya di babak kedua, kami mampu melakukan serangan, padahal main di kandang PSMS. Ini tentu merupakan kebanggaan tersendiri,” tambah Djoko PSMS yang bermain di hadapan publik sendiri langsung tampil menekan sejak menit awal. Namun rapatnya pemain belakang lawan membuat pemain PSMS sulit menciptakan gol. Gol yang ditunggu baru tercipta di menit 41. Tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah bola corner mengenai tangan pemain PSCS pada menit 41. Bayu Tri Sanjaya yang dipercaya menjadi algojo sukses mengeksekusi tendangan penalti. Keunggulan tersebut beratahan hingga babak pertama berakhir. Babak kedua, PSMS kembali mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan beberapa kali Elina Soka cs nyaris menambah gol. Menit 65, tenda-

Waspada/Arianda Tanjung/B

GELANDANG PSMS, Elina Soka berebut bola dengan pemain PSCS dalam laga pekan ke-16 Liga 2 2019 di Stadion Teladan Medan, Kamis (12/9). ngan Eki Fauzi masih mampu diselamatkan kiper M Ridho dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Jelang pertandingan berakhir, skuad Ayam Kinantan lagilagi mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan. Na-

mun sayang sontekan Ilham Fathoni tak menemukan sasaran. Begitu juga tendangan keras Natanael Siringo-ringo di menit 82 masih mengenai mistar. Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor tetap bertahan 1-0 untuk PSMS. (cat/I)

Elders Company Sambangi Kota Medan Modifikasi Chopperland Jokowi MEDAN (Waspada): Sempat menjadi pemberitaan, siapa yang tidak pernah melihat motor modifikasi chopperland milik Jokowi. Motor tersebut bermesin 350cc berwarna emas yang merupakan hasil modifikasi anak muda Indonesia tergabung dalam Elders Garace. Head Marketing Elders Company, Erlan Dwi Anto, mengatakan chopperland tersebut merupakan kolaborasi Elders Garage dengan custom garage Kick Ass Chopper yang dimotori oleh Veroland. Erlan juga menceritakan awalnya Elders Company hanya memasarkan helm, dimana helm tersebut diimpor dari Thailand. Lambat laun Elders Company melihat perkembangan helm ini yang sangat pesat di Indonesia. “Helm yang kita bikin ini ternyata mendapat respon yang positif di Indonesia. Akhirnya

kita memutuskan untuk bikin helmnya Indonesia. Kita belum punya pabrik, tapi kita pake pabrik dan pakai vendor lokal di Indonesia untuk membuat helm” ujar Erlan, Kamis (12/9). Setelah helm, Usaha Erlders Company yang berjalan dari tahun 2013 ini akhirnya membuat banyak pilihan produk lain. Dimulai dari sarung tangan untuk bikers hingga fashion apparel. Kini Elders Company juga memproduksi fashion apparel seperti kaos dan jaket yang mensupport hobi para pengendara motor agar lebih fashionable. Tak hanya dikenakan saat berkendara, produk fashion apparel ini juga tetap bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Erlan juga mengatakan, produk fashion apparel Elders Company didesain secara istimewa. Pihaknya berkolaborasi dengan artisan lokal Indonesia yang hasil gambarnya me-

Waspada/ist

MOTOR modifikasi chopperland milik Presiden Jokowi merupakan hasil modifikasi anak muda Indonesia tergabung dalam Elders Garace. miliki cerita sendiri. Sehingga produk kita selalu menceritakan pesan dibalik desain-desain gambar tersebut. Inilah yang membuat produk-produk kami sampai sekarang banyak diminati,” jelasnya. Untuk warga Medan yang ingin mendengar cerita perjalanan Elders Company dan me-

lihat langsung karya mereka dengan gelaran mengunjungi Genio Custom Playground yang akan diselenggarakan 22 September 2019 di Ringroad City Walk. “Kita mempunyai frame motor custom termasuk Honda Genio Custom yang akan dibawa dan dipamerkan di acara itu.

Kita juga akan pamerkan karyakarya lukisannya yang sudah kita buat sama beberapa artisan lokal juga. Dengan menyaksikan langsung, maka anak muda Medan bisa ngerasain gimana produk lokal Indonesia ini sudah sampai sekeren itu,” tambah. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda mengungkapkan Genio Custom Playground merupakan sebuah acara yang akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk anak muda. “Genio Cuctom Playground tidak hanya mendukung telent lokal agar bisa lebih mengenal custom yang ada di nasional, namun aktivitas ini tentunya sangat relevan dengan produk terbaru Honda Genio. Mengingat Honda Genio merupakan satu produk fashion yang sangat dekat dengan generasi muda yang eksis,” pungkas Gunarko. (adv)


A8

WASPADA Jumat 13 September 2019

Cara City Kenang Kompany

Marca

LONDON (Waspada): Manchester City akan mengabadikan sosok Vincent Kompany (foto tengah) dalam wujud patung dan nama jalan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi sekaligus mengenang kontribusinya. Pembuatan patung di luar Stadion Etihad bukan tanpa

Barca Tes Berat Debut Celades MADRID (Waspada): Entrenador anyar Albert Celades (foto kiri), menegaskan bahwa kepelatihannya di Valencia hanya bisa dinilai dari hasil laga, bukan yang lain. “Pada akhirnya, para pelatih tahu bahwa yang akan menyelamatkan kami adalah hasil pertandingan,” jelas Celades melalui Football Espana, Kamis (12/9). Namun debut Celades langsung dihadapkan dengan tes berat, karena Los Ches mesti mentas di markas juara bertahan Barcelona pada jornada 4 La Liga, Minggu (15/9) dinihari mulai pkl 0200 WIB. “Yang seorang pelatih berusaha lakukan adalah menampilkan pemain yang akan mengantarkan kemenangan dan yang itulah akan kami tempuh,” tekad Celades. Bagi juru taktik yang bulan ini genap berusia 44 tahun itu,

menangani Valencia adalah peran manajerial besar pertamanya. Sebelumnya Celades hanya melatih Timnas Spanyol U-16 dan U-21. Dia pernah menjadi staf pelatih Real Madrid dari Agustus sampai Oktober 2018, ketika Los Blancos masih diasuh Julen Lopetegui. Seiring dengan pemecatan Lopetegui, sejak itu pula dia menganggur. Valencia mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Marcelino Garcia Toral setelah dua tahun melatih di Mestalla. Padahal Marcelino sukses membawa Ches menjuarai Copa del Rey dan bercokol di empat besar klasemen musim lalu. Celades yang pernah membela Barca dan Madrid serta empat penampilan dengan Timnas Spanyol, menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2021. Pemecatan Marcelino dikaitkan dengan hasil buruk pramusim. Setelah mengemas em-

Jornada 4 La Liga Jumat, 13 September Mallorca v Ath Bilbao Sabtu, 14 September Real Madrid v Levante Leganes v Villarreal Sociedad v Atl Madrid Barcelona v Valencia Minggu, 15 September Eibar v Espanyol Alaves v Sevilla Celta Vigo v Granada Valladolid v Osasuna Real Betis v Getafe

GMT 1900 GMT 1100 1400 1630 1900 GMT 1000 1200 1400 1630 1900

pat poin dari tiga laga pembuka La Liga, manajemen Valencia lantas memutuskan untuk mengganti Marcelino. Pergantian itu justru datang di saat-saat krusial, ketika Ches akan menantang tuan rumah El Barca dan kemudian mengunjungi markas Chelsea untuk laga perdana fase grup Liga Champions. (m15/fe)

Waspada/Dedi Riono/B

KOMITE Kompetisi Asprov PSSI Sumut bersama Sekum Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy (kanan) memimpin rapat bersama klub peserta babak 10 Besar Liga 3 Sumut 2019.

10 Besar Liga 3 Sumut Mulai 16 September Karo United, Bhinneka Tuan Rumah MEDAN (Waspada): Pertandingan babak 10 Besar Liga 3 PSSI Sumut 2019 akan dimulai pada 16 hingga 22 September di dua lapangan berbeda, yakni di Stadion Mini Pancing Medan dan Stadion Samura Kabanjahe, Tanah Karo. Demikian hasil rapat Komite Kompetisi Asprov PSSI Sumut dan klub peserta babak 10 Besar 3 Liga PSSI Sumut di Aula LPPM USU, Jl Dr Mansyur Medan, Kamis (12/9). Rapat dihadiri perwakilan 10 klub yang sepakat dengan penetapan tuan rumah. Stadion Samura Kabanjahe, Tanah Karo akan memainkan pertandingan Pool F dengan tuan rumah Karo United. Tim lainnya yang bertanding di stadion ini adalahTanjungbalai United, PS Keluarga USU, Polres Deliserdang FC, dan Batak United FC. Sedangkan Stadion Mini

rin, para bandar judi sudah berkeliaran tapi belum sampai memengaruhi pemain. Namun di babak 10 Besar nanti, kami yakin para bandar ini akan memengaruhi pemain. Makanya setiap tim harus menjaga pemainnya,” ucap Fityan. Perwakilan tuan rumah, Petra Jaya Purba dari Karo United selaku Ketua Panpel dan Rudi Siregar dari PS Bhinneka juga selaku Ketua Panpel, menyatakan siap menjadi tuan rumah yang baik. Keduanya juga memutuskan penonton dikenakan tiket masuk stadion. Panitia Pool F dan Pool G juga sepakat menetapkan harga tiket masuk stadion senilai Rp20 ribu. “Sepakbola ini olahraga mahal, jadi kita mau masyarakat ikut mendukung dan menghargai sepakbola dengan membayar tiket masuk stadion,” ujar Rudi Siregar. (m42/C)

Pancing Medan akan memainkan pertandingan Pool G dengan tuan rumah PS Bhinneka. Tim lainnya yang bertanding di stadion ini adalah PSDS, Bansar FC Gebang, Persesi Siantar, dan Poslab Labuhanbatu. Timjuaradanrunner-upmasing-masing pool berhak melaju ke babak semifinal dengan sistem pertandingan home and away pada 24 dan 26 September. Sedangkan laga final direncanakan digelar di StadionTeladan Medan pada 29 September. Sekum Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy, usia menghadiri rapat berharap tim peserta menjaga sportivitas dan bersama-sama menyukseskan kompetisi. Fityan juga mengingatkan setiap tim menjaga pemainnya dari pengaruh bandar judi bola yang sudah merambah Liga 3. “Saat babak fase grup kema-

T. Balai United Minta Maaf Pendukung Gagal Tuan Rumah 10 Besar Liga 3 MEDAN (Waspada): PengurusTanjungbalai United meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tanjungbalai, khususnya para pendukung setia tim karena gagal menjadi tuan rumah pertandingan Grup F Babak 10 Besar Liga 3 PSSI Sumut 2019. Kegagalan ini salah satunya diakibatkan fasilitas olahraga seperti stadion (Stadion Asahan Sakti) yang belum layak. Sedangkan tim lain seperti Karo United dan Polres Deliserdang juga mengajukan tuan rumah dan memiliki stadion yang lebih layak. Alhasil tuan rumah untuk Pool F diputuskan Karo United dan akan bermain di Stadion Samura Kabanjahe. Ketua Umum Tanjungbalai United, H Ahmad Fadli didam-

pingi Ketua Harian Zulham, mengaku kecewa mengingat antusias masyarakat Tanjungbalai yang ingin melihat klub kesayangannya berlaga di Stadion Asahan Sakti. Namun di sisi lain, dirinya juga mengtakan alasan yang diberikan terkait kurang memadainya stadion dinilai wajar dan memang itu faktanya. “Patut disayangkan memang tim gagal jadi tuan rumah. Namun alasan yang disampaikan ke kami juga benar, kalau stadionnya memang masih kurang layak,” jelasnya. Makanya, tambah Zulham, Pengurus Tanjungbalai United meminta maaf belum bisa memenuhi keinginan masyarakat untuk kembali menjadi tuan ru-

mah. “Semoga di musim-musim berikutnya, hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya. Dirinya juga berharap agar ke depan fasilitas olahraga khususnya stadion bisa segera dibenahi. “Masyarakat Tanjungbalai mungkin memiliki harapan yang sama,” ujarnya seraya menambahkan walau tidak bermain di kandang, tim pasti tetap akan berjuang maksimal. Skuad Mutiara Selat Malaka berada di Grup F bersama Polres Deliserdang, Karo United, Batak United, dan PS Keluarga USU.Grupinidinilaigrup‘neraka’, karena tim-tim seperti Polres Deliserdang, Karo United, dan Tanjungbalai United difavoritkan sebagai juara. (cat/C)

alasan, mengingat Kompany telah berjasa 11 tahun memimpin jantung pertahanan The Citizens. Mantan kapten The City asal Belgia itu mencatatkan 360 penampilan dan menyumbangkan lebih banyak trofi daripada kapten sebelumnya dalam sejarah klub Kota Manchester tersebut. “Vincent sosok spesial dalam sejarah City. Dia pemimpin yang tegas dan menginspirasi,” puji Khaldoon Al Mubarak, Presiden Citizens asal Uni Emirat Arab, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/9). “Kontribusinya akan dikenang oleh generasi mendatang, baik suporter maupun komunitas sepakbola yang juga mengakui Vincent sebagai salah satu sosok ikonik di Liga Inggris,” tambah Al Mubarak. Pembuatan patung Kompany sudah mulai dilakukan. Publik pun diharapkan bisa turut mengenang prestasi dan kontribusi Kompany yang merasa senang dianggap begitu spesial oleh klubnya. “Merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa dikenang

turan skor sehingga wasit memberikan hadiah penalti kepada PSAB Aceh Besar diduga pengaturan skor ini untuk menguntungkan tuan rumah bisa lolos ke putaran 6 Besar. Ketiga klub juga meminta Asprov PSSI Aceh menghentikan pertandingan di Gayo Lues dan meminta untuk sisa pertandingan lanjutan agar dilaksanakan di tempat netral sesuai janji dan pernyataan Ketua Asprov PSSI Aceh pada meeting penentuan tuan rumah. (b07/B)

bahwa telah pernah terjadi kericuhan, serta penetapan tuan rumah tanpa persetujuan Komite Eksekutif Asporv PSSI Aceh. Lalu, jadwal pertandingan sangat menguntungkan tuan rumah dan sangat merugikan tim PSKBS, Persada, dan PSAB. Alasan lain, kurangnya kesiapan Panpel sehingga penonton tuan rumah terlalu mudah melakukan teror dan pelemparan kepada tim tamu. Lalu, saat pertandingan antara Persada dan PSAB diduga terjadi penga-

PENGUMUMAN Direksi PT ANUGRAH BOGA SEKAWAN (“Perseroan”), berkedudukan di Kota Medan, dengan ini mengumumkan bahwa para pemegang saham Perseroan hendak mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, untuk membicarakan tentang: “Pemindahan Hak-hak atas Saham milik salah satu pemegang saham yang akan dialihkan dan/atau dipindahtangankan sebahagian kepada pihak luar (yang bukan pemegang saham);” Sehubungan dengan hal-hal tersebut maka dengan ini kami beritahukan kepada khalayak ramai terutama terhadap pihak-pihak dan/atau yang berkeberatan maupun yang mempunyai tagihan-tagihan terhadap Perseroan dan/atau pihak-pihak yang mempunyai hak-hak yang dapat ditagih pelaksanaannya terhadap Perseroan, untuk memberitahukan dan/atau menyampaikan secara tertulis hak tagihnya kepada:

“PT ANUGRAH BOGA SEKAWAN” Komplek Centre Point Business Park Blok G 16, Medan. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini diterbitkan, segala keberatan, tagihan maupun tuntutan atas pelaksanaan suatu tindakan/perbuatan serta hak-hak lain yang dapat ditagih pelaksanaannya terhadap Perseroan tidak akan dipertimbangkan/dilayani lagi apabila lewat jangka waktu tersebut tidak didaftarkan secara resmi dengan menyerahkan bukti-bukti yang sah kepada Perseroan. Medan, 13 September 2019

“PT ANUGRAH BOGA SEKAWAN” ttd

Direksi

gelar Liga Premier, satu Piala FA dan tiga Piala Liga dalam empat musim terakhir bersama pelatih Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola. “Saya berharap karier Kompany di Anderlecht akan sama menakjubkannya seperti di City. Saya telah mengatakan kepadanya untuk menyisakan tempat di timnya untuk saya dalam satu atau tujuh tahun mendatang, saat saya selesai di sini,” beber De Bruyne. “Bila dia melakukannya, saya sudah memiliki tujuan saya berikutnya; karier saya selanjutnya,” tambah gelandang produktif berusia 28 tahun itu. De Bruyne mengakui bahwa Kompany memiliki pengaruh besar dalam keputusannya untuk datang ke Inggris empat tahun lalu dari klub Jerman VfL Wolfsburg. “Vinny mendorong saya pindah ke Manchester untuk main bersamanya. Dia terus mendorong saya untuk bergabung de-

Matchday 5 EPL Sabtu, 14 September Liverpool v Newcastle Brighton v Burnley Man United v Leicester Sheffield-U v Soton Tottenham v C Palace Wolves v Chelsea Norwich v Man City Minggu, 15 September Bournemouth v Everton Watford v Arsenal Senin, 16 September Aston Villa v West Ham *GMT + 7 Jam = WIB

GMT 1130 1400 1400 1400 1400 1400 1630 GMT 1300 1530 GMT 1900

ngan City,” kenang De Bruyne. Juara bertahan Citizens kini menduduki peringkat dua Liga Premier dengan kemasan 10 poin, minus dua angka di bawah pemimpin klasemen Liverpool. Pasukan Pep pada matchday 5 akan menjajal tuan rumah Norwich City, Sabtu (14/9) malam mulai pkl 2330 WIB. (m15/rtr/sky)

Alumni AHRS Siap Ramaikan GP Moto2 MEDAN (Waspada): Pembinaan balap berjenjang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) sejak 9 tahun silam terus membuahkan hasil membanggakan. Dua dari angkatan pertama Astra Honda Racing School (AHRS) sebagai fondasi awal pembinaan, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Gerry Salim (foto) siap tampil di Grand Prix Moto2. Andi berlomba di GP Moto2 Misano, World Circuit Marco Simoncelli, Italia, akhir pekan ini dan Gerry bertarung di Motorland Aragon, Spanyol, seri berikutnya. Keduanya tampil menggantikan pebalap yang pernah ditempa dalam Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama. Bergabung dengan Honda Team Asia, pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpi, mewakili Indonesia bersaing di level elite kompetisi balap motor,

sebagai tujuan utama program pembinaan balap berjenjang. “Saya sangat senang dan bahagia bisa ikut balapanWorld Championship untuk kali pertama dan tentu saja ini menjadi motivasi besar buat saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk orangorang yang selalu mendukung saya,” ujar Andi, Kamis (12/9). Gerry, akan tampil kedua kalinya di arena balap kelas dunia setelah Juni lalu. Pebalap asal Surabaya itu sudah mencicipi motor GP Moto3 di Mugello, Italia. Saat itu dia menggantikan pebalap Jepang yang cedera dan berhasil finish di posisi cukup baik pada penampilan perdana. Tampil di Aragon akan dimanfaatkan semakimal mungkin untuk membuktikan kemampuannya. “Terima kasih untuk Astra Honda Racing Team dan Honda Team Asia yang sudah memberikan keasempatan saya untuk merasakan atmosfer balap

Grand Prix kelas Moto2 di Aragon. Saya sudah mengenal Sirkuit Aragon. Setidaknya, itu menjadi bekal untuk tampil maksimal di kesempatan yang diberikan kepada saya, agar bisa membanggakan Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” kata Gerry. Deputy GM Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan penampilan Andi Gilang di GP San Marino dan Gerry Salom di GP Aragon menjadi momen berharga untuk mewujudkan target pembinaan balap berjenjang AHM guna mengantar pebalapnya bersaing di level World Championship. “Kami akan terus membina para pebalap berbakat Tanah Air untuk mengejar mimpi tampil di ajang tertinggi seperti Andi dan Gerry,” ucap Andy. Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan harapan dan

PSGC Kantongi Kelemahan Persiraja BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh akan menjamu PSGC Ciamis dalam laga lanjutan Liga 2 2019 pekan ke-16 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Jumat (13/9) ini. Pada pertemuan pertama, Persiraja menuai hasil baik di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (13/7). Dalam laga tersebut, Defri Rizki cs menang 2-3. Sedangkan pada laga tandang terakhir, Persiraja dibekuk tuan rumah Cilegon United 2-0. Sebaliknya, PSGC Ciamis menang 1-0 menjamu Babel United FC. Musim ini, Persiraja kerap dianggap sebagai jago kandang dan mempunyai catatan sempurna dari tujuh laga kandang. Persiraja menargetkan kemenangan di laga kandang. Itu sama sekali bukan misi yang mustahil buat mereka. Sementara bagi PSGC, ini seperti sebuah mimpi buruk, dari tujuh laga tandang yang sudah dilakoni harus ber-akhir dengan kekalahan.

Pada laga ini, Persiraja harus kehilangan tiga pemain. Mereka yang absen adalah Andika Kurniawan, Tegar Pangestu dan Muklis Nakata karena akumulasi kartu. Persiraja pun tak bisa didampingi pelatihnya Hendri Susilo yang izin menghadiri pernikahan anaknya di Malang. PSGC tidak akan menyerah begitu saja dan berusaha memberikan perlawanan maksimal terhadap tim tuan rumah. Terlebih timnya saat ini membutuhkan poin untuk mendongkrak posisi di klasemen. PSGC saat ini masih tertahan di zona degradasi (posisi 11) dengan poin 10. “Tidak ada perhatian khusus, soalnya setiap tim mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing.Tapi dengan persiapan cukup dan sikap positif, waspada, performa PSGC juga akan sangat bagus,” ujar Andri Wijaya, Pelatih Kepala PSGC. Meskipun begitu, dirinya mengaku sudah mengantongi

beberapa kelemahan lawannya itu. “Sehingga kami bisa mempersiapkan strategi dengan jitu dan dapat menghadirkan poin away perdana pada laga ini,” ucap Andri. Asisten Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas menyebutkan ada empat pemain yang absen akibat akumlasi kartu dan cedera saat kontra PSGS. Keempat pemain tersebut yakni Mukhlis Nakata, Andika Kurniawan, Ikhwani Hasanuddin dan Tegar Hening Pangestu. “Kita sudah siapkan pemain pengantinya. Kita terus berkomunikasi dengan coach Hendri,” sebut Akhyar saat sesi konferensi pers sebelum laga di Banda Aceh,” katanya. Kabar baiknya, palang pintu Persiraja, Luis Irsandi sudah bisa diturunkan. Sebelumnya, ia tidak diajak ketika partai away karena sakit. “Luis sudah fit dan besar kemungkinan kita turunkan sejak awal. Kemungkinan Husnuzhon juga main dari awal,” tuturnya. (b07/C)

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH BESERTA JAJARANNYA

Tiga Klub Liga 3 Aceh Protes Asprov BANDA ACEH (Waspada): Tiga klub Liga 3 Regional Aceh, yakni PSKBS Kuta Binje, Persada Abdya, dan PSAB Aceh Besar melayangkan protes kepada Asprov PSSI Aceh terkait adanya indikasi kecurangan pada babak 12 Besar Grup F di Stadion Seribu Bukit Gayo Lues. Salinan surat yang diterima Waspada, Kamis (12/9) itu ditandatangani tiga perwakilan klub lengkap dengan stempel basah. Selain kepada Ketua Asporv PSSI Aceh, surat itu juga ditujukan kepada Ketua Komisi Pertandingan, Ketua Komisi Disiplin dan Ketua KomisiWasit. Dalam surat itu, mereka menyatakan menolak melanjutkan sisa pertandingan sebagaimana jadwal yang telah diatur oleh panitialokalLiga3AsprovPSSIAceh. Ada sembilan alasan yang membuat mereka tidak bersedia melanjutkan pertandingan. Alasan itu di antaranya karena Asprov PSSI Aceh menetapkan tuan rumah Gayo Lues dengan tidak mempertimbangkan faktor evaluasi putaran pertama

MCFC

pertemukan Manchester City Legends dengan Premier League All Stars yang juga bertujuan mengumpulkan donasi untuk membantu para tunawisma Tackle4MCR di Manchester. Bintang aktif City seperti David Silva dan Sergio Aguero gabung bersama Mario Baloteli, Julian Lescott, Samir Nasri, Nigel De Jong dan lain-lain di tim asuhan Pep Guardiola itu. Mereka menghadapi antara lain Edwin van der sar, Gary Neville, Paul Scholes, Ryan Giggs, Mikel Arteta, Ashley Cole dan lain-lain. Kompany meninggalkan City di akhir musim lalu dan bergabung dengan klub kampung halamannya, Anderlecht. Di klub elit Liga Belgia itu, dia menjadi pelatih sekaligus pemain. Jejak Kompany ternyata bakal diikuti Kevin De Bruyne, saat bintang Belgia itu akan meninggalkan Citizens. Kompany dan De Bruyne memenangkan dua

sebagai orang yang spesial di klub,” kata Kompany. “Perjalanan yang kita lalui bersama selama 11 tahun telah mengubah hidup saya. Saya sangat bahagia bisa berperan kecil membantu klub selama ini,” papar pria berusia 33 tahun tersebut. Selain patung, sebuah jalan yang menghubungkan City Football Academy Youth dan First Team Center Club telah diganti namanya menjadi “Vincent Kompany Crescent”. Jalan itu ditandai mozaik yang terinspirasi oleh selebrasi gol Kompany saat Manchester Derby pada 2012 silam. City juga menggelar laga testimonial sebagai bentuk perayaan dan perpisahan dengan bek subur kelahiran Kota Brussels itu. “Sayangnya saya tidak bisa bermain. Saya mengalami cedera hamstring dan tidak mau mengambil risiko,” jelas Kompany. Laga testimonial itu mem-

Atas Pengucapan Sumpah/Janji ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA (DPRK) BANDA ACEH Masa Jabatan 2019 – 2024 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Devi Yunita, ST (PKS) Farid Nyak Umar, ST (PKS) Tuanku Muhammad, S.Pd.I (PKS) Tati Meutia Asmara, S.KH, M.Si (PKS) Irwansyah, ST (PKS) Sofyan Helmi, SE (PAN) Usman, SE (PAN) Musriadi, S.Pd, M.Pd (PAN) Aulia Afridzal, SE, M.Si (PAN) Ismawardi (PAN)

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Royes Ruslan, SH (Demokrat) Aiyub Bukhari, S.Pd (Demokrat) H. Isnaini Husda, SE (Demokrat) M. Arifin (Demokrat) Tgk. Januar Hasan (Demokrat) T. Arife Khalifah, ST (Gerindra) Safni, B.Sc (Gerindra) Irwansyah, A.Md (Gerindra) Ramza Harli, SE (Gerindra) Abdul Rafur (Nasdem)

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

H. Heri Julius, S.Sos (Nasdem) Daniel Abdul Wahab, S.Pd (Nasdem) H. Iskandar mahmud, SH (Golkar) Sabri Badruddin, ST (Golkar) Dra. Hj. Kasumi Sulaiman, MM (Golkar) T. Hendra Budiansyah (PA) Ir. Bunyamin (PA) Syarifah Munirah, S.Ag (PPP) H. Ilmiza Sa’adudin Djamal, MBA (PPP) Husaini (PNA)

Oleh : Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Ainal Mardhiah, SH, MH Pada Paripurna DPRK Banda Aceh, di Gedung DPRK Banda Aceh Rabu, 11 Sepetember 2019

Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan mendapatkan lindungan Allah SWT

Dan Terima Kasih Kepada PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRK BANDA ACEH Masa Jabatan 2014 – 2019 TTD,

H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM Wali Kota Banda Aceh

Ir. Bahagia, Dipl, SE Sekda Kota Banda Aceh

Drs. H. Zainal Arifin Wakil Walikota Banda Aceh

doa terbaik selalu mengiringi langkah para pebalap AHRT yang berupaya mengharumkan nama Indonesia. “Penampilan Andi Gilang dan Gerry Salim di ajang World GP akan menjadi inspirasi para pebalap Indonesia lainnya untuk memberikan yang terbaik danmengharumkannamaBangsa,” ucap Leo Wijaya. (m42/A)

Waspada/ist

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk KANTOR CABANG BINJAI Jalan DR. Sutomo No. 6 Binjai Telp: (061) 8821503, 8821082, 8823220 (Hunting) Fax: (061) 8824997

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Binjai akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap : 1. Debitur atas nama : Beng Ho Candra aset yang dilelang : a. Satu bidang tanah seluas 120 m 2 beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Desa Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 857 atas nama Bengho Chandra dengan ini ditetapkan harga limit Rp.100.000.000,- uang jaminan Rp.30.000.000,-. 2. Debitur atas nama : Sudarman aset yang dilelang : a. Satu bidang tanah seluas 84 m2 beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 950 atas nama Sudarman dengan ini ditetapkan harga limit Rp.78.260.000,- uang jaminan Rp.23.000.000,-. b. Satu bidang tanah seluas 84 m2 beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 951 atas nama Sudarman dengan ini ditetapkan harga limit Rp.92.260.000,- uang jaminan Rp. 23.500.000,3. Debitur atas nama : Fadly Novriansyah Ginting, aset yang dilelang : a. Sebidang tanah seluas 4.233 m2 beserta Bangunan yang berada di atasnya, bukti kepemilikan SHM No.76 atas nama Fadly Novriansyah Ginting, terletak di Desa Stabat Lama, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp.148.260.000,- uang jaminan Rp.50.000.000,-.

Pelaksanaan Lelang dilaksanakan dengan Penawaran secara tertulis tanpa Kehadiran Peserta Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). Persyaratan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Penawaran Lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. Hari/Tanggal Penutupan

:

Senin / 30 September 2019

Batas Akhir Penawaran

:

10.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB)

Pelunasan Harga Lelang

:

5 Hari Kerja setelah Pelaksanaan Lelang

Bea Lelang Pembeli

:

2% dari Harga Lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang

:

Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Cabang Binjai. Jalan DR. Sutomo No.6 Binjai

Penetapan Pemenang

:

Setelah Batas Akhir Penawaran

https://www.lelang.go.id

Alamat Domain

KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara. - 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib membawa identitas diri, NPWP dan 4 (empat) lembar materai 6000. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Binjai Jl.Sutomo No.6 Binjai Telp. (061- 8821503/ 8821082). Binjai, 13 September 2019

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Binjai


Sumatera Utara

WASPADA Jumat 13 September 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26

‘Ashar 15:25 15:40 15:26 15:34 15:32 15:33 15:27 15:23 15:29 15:27

Magrib 18:29 18:42 18:29 18:37 18:36 18:32 18:29 18:25 18:32 18:32

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:37 19:51 19:38 19:45 19:45 19:40 19:37 19:33 19:40 19:40

04:52 05:04 04:52 04:59 04:59 04:57 04:53 04:48 04:55 04:54

05:02 05:14 05:02 05:09 05:09 05:07 05:03 04:58 05:05 05:04

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23

06:16 06:29 06:17 06:23 06:23 06:21 06:17 06:13 06:19 06:19

Zhuhur ‘Ashar 15:32 15:24 15:23 15:34 15:27 15:25 15:26 15:23 15:40 15:28

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:35 18:28 18:27 18:39 18:26 18:27 18:27 18:23 18:42 18:28

19:44 19:36 19:35 19:47 19:34 19:35 19:35 19:32 19:51 19:36

04:57 04:51 04:50 05:02 04:50 04:50 04:51 04:47 05:04 04:52

05:07 05:01 05:00 05:12 05:00 05:00 05:01 04:57 05:14 05:02

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:22

18:27 18:29 18:40 18:32 18:29 18:36 18:24 18:34 18:27 18:27

19:36 19:38 19:48 19:40 19:38 19:45 19:32 19:43 19:35 19:35

04:52 04:53 05:02 04:56 04:52 04:59 04:48 04:58 04:51 04:50

05:02 05:03 05:12 05:06 05:02 05:09 04:58 05:08 05:01 05:00

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19

06:22 06:15 06:14 06:26 06:14 06:15 06:15 06:12 06:29 06:16

15:28 15:28 15:37 15:31 15:26 15:32 15:22 15:32 15:27 15:24

06:16 06:17 06:26 06:20 06:17 06:23 06:12 06:22 06:15 06:14

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:26 15:34 15:28 15:23 15:26 15:25 15:25 15:31 15:27 15:22 15:23

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:24 18:31 18:30 18:25 18:27 18:24 18:24 18:34 18:28 18:22 18:24

19:32 19:39 19:38 19:34 19:35 19:32 19:32 19:43 19:36 19:31 19:32

04:49 04:56 04:53 04:49 04:51 04:49 04:48 04:57 04:52 04:47 04:48

04:59 05:06 05:03 04:59 05:01 04:59 04:58 05:07 05:02 04:57 04:58

Yusmada Dilantik Jadi Sekda T. Balai TANJUNGBALAI (Waspada): Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, SH, MH melantik mantan Kadis PerkimYusmada, SH, MAP menjadi Sekda Tanjungbalai. Pelantikan berlangsung di Aula I KantorWali Kota Tanjungbalai, Jl. Sudirman, Kota Tanjungbalai, Kamis (12/9). Wali Kota T.Balai M. Syahrial, SH, MH menjelaskan, proses penetapan jabatan Sekda sudah sesuai mekanisme UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yang mengamanatkan prosedur pengisian jabatan dilakukan secara terbuka dan kompetitif

Waspada/Rasudin Sihotang

WALI Kota Tanjungbalai, M. Syahrial, SH, MH melantik Sekda Kota Tanjungbalai Yusmada, SH, MAP.

Sergai

Tes Urine

di kalangan PNS, dengan memperhatikan syarat integritas, kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan, serta rekam jejak jabatan. Sesuai Permen Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara No. 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah, wali kota selaku pejabat pembina kepegawaian berkoordinasi dengan unsur terkait membentuk panitia seleksi. Kemudian, melaksanakan tugas mulai dari pengumuman hingga memberikan rekomendasi terhadap calon Sekda yang memenuhi syarat sesuai peraturan berlaku. “Saya meminta agar saudara pejabat yang baru dilantik dapat menghayati peran dan fungsinya sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi besar untuk lebih mendinamiskan organisasi Pemko Tanjungbalai,” ujar wali kota. Selain harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas administratif, Sekda harus meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah, serta mampu berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif kepada seluruh institusi. Sebelumnya jabatan Plh Sekda dipegang Halmayanti, SH sekitar setahun lebih, sampai Yusmada, SH, MAP dilantik sebagai Sekda defenitif.(a14/a32/B)

Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Satres Narkoba Polres Sergai menggelar kegiatan Program Gerakan Empati Masyarakat Sakit (GEMAS), pemeriksaan kesehatan, tes urine dan HIV. Kegiatan itu berlangsung di Lingkungan Tempel, Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan, Sergai, Selasa (10/9). Turut hadir Kadis Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, MKes, MM, Camat Perbaungan Benny Saragih, Kasatres Narkoba Polres Sergai AKP M. Sitepu, Kepala Puskesmas Plus Perbaungan, dr. Erna Ningsih, beserta staf. Dalam program GEMAS tersebut, Dinas Kesehatan melakukan pengobatan gratis kepada seratusan masyarakat. Pemeriksaan kesehatan, tes urine serta HIVtersebutdigelardalamrangka Deklarasi Lingkungan Bersih Narkoba.(cam/B)

GOPTKI DS Gelar Berbagai Lomba LUBUKPAKAM (Waspada):Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, DPC GOPTKI menggelar perlombaan antar TK/RA seKabupaten Deliserdang di Balairung Pemkab Deliserdang, Rabu (11/9). Kegiatan itu dibuka Penasehat DPC GOPTKI Kab. Deliserdang Hj. Yunita Ashari Tambunan diikuti ratusan anak TK-RA se-Deliserdang. Ny. Hj. Yunita mengatakan, perlombaan dilaksanakan untuk memahami tingkah laku dan pola anak sebagai pelita yang merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Karenanya, anak harus memiliki bekal kemauan, kepribadian, kecerdasan dan ketrampilan. “Sedangkan bagi guru yang dapat menampilkan anak TK-RA yang dididiknya mengikuti lomba, merupakan salah satu cara agar anak didiknya percaya diri, kreatif, berpikir kritis dan mampu berkomunikasi dengan baik,”

kata Hj. Yunita. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (PC GOPTKI) Kab. Deliserdang Hj. Sri Pepeni Yusuf Siregar mengharapkan lomba antar TK/RA yang telah menjadi program organisasi, dapat memberi manfaat bagi seluruh TK/RA yang ada di daerah ini. Sebelumnya, Ketua Panpel Ny. Mahanim mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan antar komponen pendidikan pra sekolah beserta yayasan, serta lembaga dan badan pendidikan yang menyelenggarakan Taman Kanak-kanak/ Raudhatul Adhfal (TK/RA) serta membina dan meningkatkan kreativitas dan kemampuan guru serta anak TK/RA dalam bidang seni dan pengetahuan.(a06/B)

Waspada/HM Husni Siregar/B

Ketua GOPTKI Deliserdang Hj. Sri Pepeni (tengah) didampingi unsur pengurus bersama anak TK/RA pemenang lomba,di Balairung Pemkab Deliserdang,Rabu (11/9).

Dorong Inovasi Pelaku Usaha Di Sergai Firdaus, Kec.Sei Rampah, di sela kegiatan Safari Politik Bupati dan Wabup Sergai ke sejumlah kantor partai politik. Wabup mengaku kerap mendorong pelaku usaha dengan cara mengunjungi usaha kuliner masyarakat yang memiliki ciri khas dan langsung mencicipinya. Hal serupa juga dilakukan Bupati Sergai bersama keluarga. “Dalam setiap agenda bertemu dengan masyarakat, saya juga sering menyampaikan terutama kepada kaum milenial, jangan berpatok mencari pekerjaan sebagai karyawan atau PNS semata, namun mulailah berpikir melirik pekerjaan lain seperti menjadi pelaku usaha, maupun petani,” ujar Darma Wijaya. Soekirman dan Darma Wijaya juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada sejumlah wartawan yang mulai menggagas usaha kuliner serta usaha lainnya. “Usaha tersebut mulai berkembang seperti yang dikelola Mas Eet, Ali Amran dan Juhari, sertaYusnar,” ujar mereka. Waspada/Edi Saputra/B Keduanya berharap upaya BUPATI Sergai Soekirman, Wabup Sergai Darma Wijaya saat keempat wartawan ini menjadi berkunjung ke Warung Misop Bacok Mas Eet di jalan negara inspirasi bagi wartawan lainnya Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. di Sergai. (c03/B) SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdang Bedagai Soekirman dan Wakil Bupati Darma Wijaya mendorong pelaku usaha khususnya usaha kuliner masyarakat untuk melakukan inovasi. Sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan berimbas bagi peningkatan perekonomian, serta membuka peluang lapangan pekerjaan. Hal itu disampaikan Soekirman dan Darma Wijaya, Kamis (12/9), saat berkunjung keWarung Misop Bacok Mas Eet di jalan negara Desa

Karang Taruna Diminta Berperan Aktif PADANGLAWAS ( Waspada): Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap (TSO) meminta agar pemuda Karang Taruna ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah. Demikian dikatakan Bupati Palas Ali Sutan Harahap saat menerima audiensi pengurus Karang Taruna Padanglawas di ruang kerjanya, Kamis (12/9). Dikatakannya, Karang Taruna harus mampu

berperan aktif di segala lini pembangunan, termasuk pembangunan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan. Selain mampu memberi sumbangan pemikiran untuk pemerintah. “Karang Taruna harus mampu melaksanakan kegiatan bermanfaat dan sumbang pemikiran kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi Pemkab Padanglawas,” katanya. Bupati juga mengucapkan terimakasih atas keberhasilan Karang Taruna Palas melalui Karang Taruna Bintang PIP Desa Pasar Ipuh yang telah meraih juara satu teladan tingkat Sumut, dan menjadi utusan ke tingkat nasional. Sekretaris Daerah Arpan Nasution mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus mendukung program Karang Taruna terlebih program yang belum terjangkau pemerintah. Ketua Karang Tar una Padanglawas Atas Siregar mengatakan, KarangTaruna siap Waspada/Idaham Butar-butar/B bersinergi dengan Pemkab BUPATI Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) saat menerima audiensi Palas untuk membangun daerah Karang Taruna di ruang kerjanya, Kamis (12/9). ini. (a33/B)

06:13 06:20 06:18 06:13 06:15 06:13 06:13 06:21 06:16 06:11 06:12

Waspada/Ramsiana Gultom/B

SEORANG warga pingsan akibat kelelahan saat melakukan aksi unjuk rasa menolak pembukaan jalan BODT.

Tapsel

Pembukaan Jalan BPODT Dapat Perlawanan Warga

Pelantikan IPK

TOBASA (Waspada): Pembukaan jalan Kaldera Toba BODT di Dusun Sileangleang, Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, sempat mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar, Kamis (12/9). Ruas jalan yang dibangun itu akan menghubungkan The Kaldera Toba Nomadic Escape antara Dusun Sileangleang dengan Dusun Batu Silali sepanjang 1.900 meter, dengan lebar 18 meter. Pembukaan jalan tersebut dihadiri Bupati Toba Samosir Ir. Darwin Siagian, Sekdakab Tobasa Audi Murphy Sitorus, Kepala Satuan Pol PP Tito Siahaan, Wakapolres Tobasa Kompol Jhonson Butarbutar dan beberapa pejabat Polres. Saat pembukaan jalan, satu unit alat berat jenis eskavator yang dikawal oleh Polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja sempat dihadang masyarakat. Namun karena adanya pendekatan ataupun pengawalan dari aparat keamanan,

pembukaan jalan mulai dilaksanakan. Puluhan wanita asal Sigapiton melakukan aksi bugil saat berusaha menghadang alat berat yang melakukan pembukaan jalan ini. Aksi bugil terpaksa dilakukan warga untuk membatalkan pembukaan jalan di lokasiyangdiklaimmerekasebagai tanah ulayat warga Sigapiton. Petugas Satpol PP wanita dan personel Polwan berusaha menenangkan massa. Namun mereka tetap berusaha menerobosdanmendekatialatberatjenis eskavator yang sedang bekerja membersihkan areal jalan. Sempat terjadi aksi dorong. Akibatnya seorang warga, Modesta Sidabalok, 43, (Oma Nova) sempat pingsan akibat kelelahan.

“Kembalikan tanah kami, hak kami dirampas, lima tahun kami berjuang tapi tidak pernah didengar pemerintah,” ujar seorang warga. Setelah personel kepolisian meminta masyarakat mundur, akhirnya kegiatan pembersihan dilanjutkan sekira pukul 14:00. Namun, massa kembali berkumpul di lokasi pembukaan jalan dan menghadang eskavator yang sedang bekerja. Demi kelancaran pekerjaan pembukaan jalan, warga dipaksa mundur untuk menghindari terjadinya korban. Direktur Badan Pengelola Otorita Danau Toba Arie Prasetyo saat dikonfirmasi Waspada di lokasi mengaku, pihaknya hanya menjalankan pembangunan di tanah negara yang telah diserahkan kepada BPODT. “Kita membangun di atas lahan pemerintah. Jadi warga yang menghadang kita amankan saja supaya tidak ada yang menjadi korban,” ujar Arie. Terhadap warga, Arie me-

minta agar menempuh jalur hukum sesuai aturan. Ssebab, pihaknya hanya melaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan. “Jadi pengerjaan ini harus tetap jalan,” tegas Arie. Terkait tuntutan warga, lanjut Arie, pihaknya sudah melakukan pendekatan melalui tim terpadu bersama Bupati Tobasa. “Kita telah mengidentifikasi tanaman tegakan dan sudah kita lakukan ganti rugi sesuai aturannya. Ada Perpres yang mengaturnya dan sudah dilakukan beberapa kali sosialisasi, termasuk dengan Menko Maritim di Laguboti,” imbuhnya. Di lokasi ini, lanjut Arie, pihaknya akan membangun kawasan pariwisata lengkap dengan berbagai fasilitas. “Akan kita bangun hotel berbintang, infrastruktur yang bagus, rumah sakit internasional dan Akademi Pariwisata (Akpar). Masyarakat akan tetap kita rangkul dan akan dilatih kepariwisataannya,” demikian Arie. (crg/I)

Guru-Orangtua Murid Harus Rajin Komunikasi TEBINGTINGGI ( Waspada): Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan meminta Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi Pardamean Siregar agar mengimbau semua guru (wali kelas) supaya membuat grup WhatsApp, agar dapat berbagi informasi tentang kegiatan belajar mengajar siswa/ siswi. Hal itu disampaikan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan disela kegiatan sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba, kekerasan sosial dan paham radikalisme kepada seluruh kepala SD, SMP dan SMA/SMK, Selasa (10/9). Wali Kota Tebingtinggi menyarankan penggunaan aplikasi WhatsApp, agar orangtua dapat memantau kehadiran anaknya

Waspada/Kristian Brahmana

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan foto bersama. melalui komunikasi dengan guru (wali kelas). Karena, saat ini bahaya narkoba dapat mengancam siapa saja tidak terkecuali murid sekolah. Umar juga mengharapkan para guru mengajarkan tentang cara menjauhi narkoba, ke-

kerasan sosial dan menangkal paham radikalisme. Sehingga, seluruh siswa dapat membentengi dirinya dari bahaya tersebut. Kegiatan itu dihadiri Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi, Dandim 0204/ DS

Letkol Syamsul Arifin, Plt Kepala BNNK Tebingtinggi Sur i Saragih, Kajari Tebingtinggi M. Novel, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sei Rampah Yeddy Efendy Sipayung dan Kadisdik Tebingtinggi Pardamean Siregar.(ckb/B)

Seribuan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan pengurus organisasi kepemudaan di Kecamatan Batangtoru memadati gedung Sopo Daganak PT. AR, Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (7/9) sore. Kehadiran kader OKP berseragam loreng kebiruan ini dalam rangka menghadiri acara pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) IPK Batangtoru, serta Ranting-ranting dan Kecamatan Batangtoru Periode 2019- 2024. Pelantikan itu dihadiri unsur Muspika dan Ketua Umum IPK Tapsel Zainal Abidin, beserta pengurus dan Korda IPK Tabagsel Darwin Lubis. Ketua DPD IPK Tapsel Zainal Abidin mengingatkan kader PAC Batangtoru agar tidak melenceng dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.(c13/B)

Simalungun

Diskusi Publik FORUM Alumni HMI-Wati Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (FORHATIKAHMI) mengundang tokohtokoh Islam, pengurus Ormas Islam se-Simalungun dalam Diskusi Publik bertajuk “Menakar Potensi Umat Islam Menyongsong Pilkada Simalungun Tahun 2020”. Diskusi Publik digelar di Restoran Internasional, Jl. Gereja, Kota P. Siantar, Sabtu (7/9). Ketua FORHATI Kabupaten Simalungun, Deni Sartika, SAg, MAg mengatakan, menakar potensi umat Islam menyongsong Pilkada Simalungun 2020 merupakan pekerjaan rumah bersama umat Islam. Ketua KAHMI Simalungun, Bakhtiar Sinaga, SH mengatakan, ketika bergulirnya Pilkada langsung pertama kali di Simalungun, pemenangnya adalah umat Islam, dan jargonnya saat itu adalah "Sudah Lama yang Kita Nanti-nantikan."(crg/B)

Indonesia Lima Besar Problem Pembuangan Sampah PANGKALANSUSU (Waspada): Guna mewujudkan hubungan harmoni dengan lingkungan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalansusu melakukan gerakan pembersihan sampah di pinggiran pantai kawasan Jl. Pelabuhan, Kec. Pangkalansusu, Kamis (12/9). Gerakan massal pembersihan laut dan pantai dari berbagai jenis sampah yang diikuti ratusan pelajar, TNI/Polri, PT. PLN, Pertamina EP, DLH Langkat dan warga pesisir ini, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Sementara, dalam kegiatan ini, Dishub Langkat tidak tampak hadir. Kepala Kantor KSOP, Gamal Sembiring, mengatakan, gerakan pembersihan sampah merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah menangani masalah sampah di laut dan pantai. “Acara ini serempak dilaksanakan di

seluruh Indonesia,” ujarnya. Dia mengungkapkan, Indonesia termasuk lima besar di dunia dalam hal problem membuang sampah ke sungai dan laut. Menurutnya, dalam Rencana Aksi Nasional (RAN), pemerintah menargetkan mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen sampai tahun 2025. “Hal ini sesuai Inpres No: 12/216 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, yang mana Menko Maritim menjadi salah satu aspek penting sebagai koordinator Indonesia bersih,” ujarnya seraraya menambahkan, upaya ini sengaja dilakukan untuk membangkitkan kesadaran semua pihak untuk mewujudkan Indonesia bersih. Kemudian, kepada seluruh elemen masyarakat maritim, perusahaan pelayaran, kapalkapal, PT Pertamina, PT PLN, TKBM, perbengkelan, dan masyarakat yang berdomisili di sekitar pantai, dia meng-

imbau sekaligus mengajak untuk menjaga dan merawat lingkungan dengan cara tidak membuang sampah ke laut, sungai dan pantai.

Pada kesempatan itu, KSOP menitipkan 30 unit tong sampah kepada masyarakat pesisir melalui Camat Pangkalansusu, T. Fahrizal Azmi dan Lurah

Berasbasah, Zulkarnain. Sembiring meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup agar dapat mengatur jadwal untuk membuang sampah.(a02/B)

Waspada/Asrirrais/B

KSOP Kelas IV Pangkalansusu bersama pelajar, TNI/Polri, masyarakat pesisir dan sejumlah perusahaan membersihkan sampah di pesisir pantai.


Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Pengedar Sabu Tabrak Polisi BATUBARA (Waspada): So alias Toni, 37, warga Dusun 2, Desa Pasarlapan, Kec. Airputih, Kab. Batubara yang menjadi target operasi (TO) Polres Batubara dalam kasus narkoba, berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas. Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek Indrapura AKP D. Habeahan, Kamis (12/9) membenarkan penangkapan tersangka. Dijelaskannya, saat itu Toni mengendarai Kawasaki Ninja warna biru BK 4365 LD melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara tim Buser yang juga mengendarai sepedamotor mengejartersangkadibelakangnya. Tepat di Jalinsum Dusun III Padang Cukur Desa Suka Raja, Kec. Air Putih, Brigadir Mediansyah Hasibuan, salah seorang anggota tim melakukan penghadangan dengan memalangkan sepedamotornya. Bukannya berhenti, tersangka malah menabrakkan sepedamotornya ke arah Mediansyah. Akibatnya, Mediansyah terseret beberapa meter. Setelah itu, tersangka terus melarikan diri. Petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun tersangka tidak

Jumat 13 September 2019

Tewas Setelah Tabrak Kerbau SAMOSIR (Waspada): Emus, 49, warga Desa Batusumur, Kelurahan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah sepedamotor yang dikendarainya menabrak kerbau di Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Kamis (5/9). Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Samosir AKP Maju Harahap melalui Kanit Laka Brigadir Heri Ompu Sunggu kepada Waspada melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (9/9). Dijelaskannya, saat itu Marianus Simbolon, 28, warga Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan yang berboncengan dengan Emus mengendarai sepedamotor BB 2480 CC dari arah Pangururan menuju Hutanamora. Setibanya di Holang-holang Pintu Sona, Pangururan, sepedamotor mereka menabrak seekor kerbau yang sedang menyeberang jalan. Akibatnya, pengemudi dan penumpangnya terjatuh ke badan jalan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, langsung membawa korban ke RSUD Hadrianus Sinaga guna mendapatkan perawatan medis. Menurutnya, setelah beberapa saat menjalani perawatan di RSUD Hadrianus Sinaga, Emus akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Marianus Simbolon masih menjalani perawatan intensif. "Personel Sat Lantas Polres Samosir telah melakukan cek TKP dan menyita barang bukti," ujar Kanit Laka Polres Samosir, Brigadir Heri Ompu Sunggu. (chjs/C)

PCM Sayurmatinggi Diresmikan Waspada/Ist

TERSANGKA bersama petugas Polsek Indrapura digiring ke RTP. mengindahkannya. Kemudian petugas melepaskan tembakan terarah ke kaki tersangka. Akhirnya tersangka tidak berkutik. Tim buser langsung me-

ringkus tersangka dan melakukan penggeledahan. Hasilnya ditemukan 1 paket besar narkotika jenis sabu dikemas plastik transparan, jarum suntik, pipet dan lainnya.

Setelah mendapat perawatan di Klinik Oloan, tersangka Toni berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Indrapura guna penyidikan lebih lanjut. (c05/I)

Pemprovsu Naikkan Gaji Guru Honor SMA KISARAN (Waspada): Guru honor tingkat SMA mendapat kenaikan gaji Rp90 ribu per jam. Kenaikan gaji ini diharapkan meningkatkan kinerja dalam proses belajar mengajar. Wakil Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qodri Marpaung, saat dikonfirmasi Waspada via telepon, Kamis (12/9), mengatakan, P-APBD 2019 Provinsi Sumut sudah disahkan, dan gaji guru honor tingkat SMA dari Rp40 ribu per jam, dinaikkan menjadi Rp90 per jam.

WASPADA

“Ini langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut,” jelasnya. Syamsul juga mengatakan, selain di P-ABPD 2019, gaji guru honor juga ditampung dalam APBD 2020 dan mulai dibayar terhitung Juli 2019. Tidak hanya itu, untuk guru Madrasah Aliyah (MA) mendapat tambahan honor sebesar Rp2.400.000 setiap bulan dan akan dimulai pada 2020. “Kita berharap para guru bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam mendidik

anak,” jelasnya. KUPT Dinas Pendidikan Kisaran Pemprovsu Sapri mengatakan, yang berlaku untuk menerima honor itu adalah SK (Surat Keterangan) dari Gubsu. Sedangkan untuk SK yang berasal dari sekolah atau komite, belum mendapat tambahan. “Untuk guru honor SK Gubsu sekitar ada 7.000 lebih. Sedangkan SK komite tetap diajukan, namun dilakukan secara bertahap,” jelas Sapri. Disinggung tentang penga-

wasan guru, Sapri mengatakan, tentunya tetap dilakukan oleh pihak sekolah, karena SK dari Gubsu itu hanya berlaku setahun. Sehingga bila kinerja menurun, maka akan diberikan peringatan, atau SK-nya tidak diperpanjang. Ditanya apakah gaji itu sudah layak untuk guru honor, menurut Sapri, itu sudah cukup layak. Sehingga para guru bisa hidup layak. Tentunya hal itu harus disertai kinerja yang baik. (a15/a31/B)

TAPSEL (Waspada): Ketua PimpinanWilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. DR. Hasyimsyah Nasution meresmikan kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisiyah SayurmatinggisertaPimpinanRanting(PR)Hutapalandibawahnaungan Pimpinan Daerah (PD) Tapanuli Selatan, Minggu (8/9). Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung PC Muhammadiyah Sayurmatinggi oleh Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua PW Muhammadiyah Sumut. Turut hadir anggota DPRD Tapsel Ali Adanan, Borkat, Buyung Holil, mewakili Kapolres Tapsel dan Dandim 0212/TS, PD Muhammadiyah se-Tabagsel, PC dan PR se Tapsel serta sekitar 2.600 undangan dan warga Muhammadiyah. Ketua PD Muhammadiyah Tapsel Zulfahmi melaporkan, saat ini ada sembilan pimpinan cabang dan 61 pimpinan ranting di 15 kecamatan se-Tapanuli Selatan. Untuk badan usaha, terdapat 10 PAUD dan TK, tiga SMP, Tsanawiyah dan Aliyah. Juga ada pesantren dan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS).(a27/B)

Pilkada Binjai, Raiderta Daftar Ke PDIP

Waspada/Nazelian Tanjung/B

USAI mendaftar rombongan Raiderta Sotepu foto bersama di kantor PDIP Binjai, Rabu (11/9).

BINJAI (Waspada): Raiderta Sitepu mendaftarkan diri ke PDIP Kota Binjai untuk menjadi calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Binjai. “Saya mendaftar untuk calon wali kota, tetapi apapun nanti amanah partai, saya siap,” ungkap Raider yang juga menjabat Wakil Ketua PDIP Kota Binjai, Rabu (11/9), usai mendaftar di kantor PDIP Binjai. Seperti diketahui, Raiderta merupakan putra bungsu seorang pejuang. Raider besar di Kota Binjai dan pernah menjadi anggota DPRD Binjai 2 periode. Saat ini, selain sebagai

kontraktor, Raiderta juga sebagai petani yang dikenal dekat dengan rakyat. “Saya merasa tertantang untuk membenahi Kota Binjai. Kalau saya terpilih, tiga sungai di kota ini akan dijadikan pusat bisnis pariwisata. Binjai perlu membangun sekolah dan universitas unggul,” ungkapnya. Saat mendaftar, Raiderta didampingi tokoh masyarakat Karo Kota Binjai Percaya Surbakti, Ketua Pendawa Sumut Ruslan, serta tokoh masyarakat lainnya. Pendaftaran diterima oleh staf kantor PDIP Neri Deswari Br Tarigan didampingi Dewi Agustri.(a05/B)

Idaham: Binjai Kedepankan Perlindungan HAM BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai HM Idaham ketika menjadi narasumber di forum internasional Dewan HAM, PBB di Jenewa, Swiss, Senin (9/ 9), mengemukakan, perlindungan hak asasi manusia tidak hanya dalam satu program.Tapi semua program di Kota Binjai, tetap mengedepankan perlindungan terhadap HAM. Humas Pemko Binjai dalam siaran persnya menyebutkan, Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, MSi menjadi narasumber pada forum internasional yang digelar di markas Dewan Hak Asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa , Swiss, Senin (9/9). Dalam kegiatan yang diikuti puluhan negara anggota PBB, Idaham menyampaikan tentang smart city dalam kaitannya dengan perlindungan hak asasi manusia serta pelaksanaannya di Kota Binjai. “Sebuah kota yang aman dan nyaman dihuni beragam etnis dan agama, semuanya hidup berdampingan dengan

Waspada/ Ist

WALI Kota HM Idaham saat memaparkan program Kota Binjai di hadapan peserta di Jenewa, Swiss. damai dan harmonis,“ kata Idaham mengawali pidatonya dengan memperkenalkan Kota Binjai. Dalam paparan berbahasa Inggris, Idaham menjelaskan tentang aplikasi smart city di Kota Binjai. Diantaranya eMusrenbang yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat

dalam perencanaan pembangunan, e-Masyarakat yaitu aplikasi pelaporan masyarakat kepada pemerintah sehingga pemerintah tetap hadir melayani masyarakat selama 24 jam. Di bidang perlindungan perempuan dan keluarga, ada program CATIN yaitu program yang bertujuan membantu ca-

lon pengantin agar siap membina rumah tangga bahagia. Ada juga Si IBAN yaitu pelayanan untuk ibu dan anak. Dalam hal ini, setiap anak yang lahir di rumah sakit , maksimal dalam waktu 48 jam setelah lahir akan mendapat akta kelahiran, nomor induk kependudukan, keanggotaan BPJS dan masuk dalam kartu keluarga. Idaham menjelaskan, semua program yang dijalankan Pemko Binjai, sejalan dengan program nasional dan juga tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. HM Idaham hadir di Jenewa, Swiss bersama delegasi pemerintah Republik Indonesia pada side event dalam rangka pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Terpilihnya Kota Binjai untuk hadir di PBB, tentu saja tidak terlepas dari prestasi yang telah dicapai selama ini sebagai kota cerdas tingkat nasional dan kota toleran. (a04/A)

NSHE Dukung BBKSDA Bersihkan Jerat Hewan Di CA Sipirok TAPSEL ( Waspada): PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE), perusahaan pelaksana

PLTA Batangtoru, mendukung penuh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)

Sumut membersihkan jerat hewan yang dipasang masyarakat di Cagar Alam (CA)

Waspada/Ist

BBKSDA Sumut bersihkan jerat hewan di CA Sipirok wilayah Kec. Saipar Dolok Hole, Kab. Tapsel.

Sipirok. CA Sipirok merupakan kawasan hutan yang menyimpan berbagai macam tumbuhan (flora) dan menjadi habitat hewan (fauna) langka seperti Harimau Sumatera dan Orangutan Tapanuli. Wilayahnya meliputi sebagian daerah kecamatan di Kab. Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara. “Membersihkan jerat hewan sangat baik bagi keberlangsungan hidup satwa liar di Cagar Alam Sipirok seperti Harimau Sumatera. Kita mendukung BBKSDA Sumut dalam melestarikan tumbuhan dan satwa,” kata Public Relation PT. NSHE Dede Wafiza Ashia. Pada Selasa (10/9), Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi langsung memimpin pembersihan jerat hewan ke Cagar Alam Sipirok di Kec. Saipar

Dolok Hole, Kab. Tapsel. Sedikitnya 180 jerat hewan yang dipasang warga berhasil dibersihkan dan disita. Kepada setiap masyarakat yang ditemui, Kepala BBKSDA Sumut mengimbau agar tidak memasang jerat di hutan. Karena perbuatan itu merupakan salah satu pemicu konflik antara manusia dengan hewan, khususnya harimau. Berdasarkan pengalaman, salah satu penyebab terjadinya konflik adalah jerat hewan. “Harimau masuk kampung, karena kakinya terluka oleh jerat. Padahal, tujuan kita mau menjerat babi hutan, tetapi harimau yang kena dan terluka. Hingga akhirnya masuk kampung memangsa ternak, karena tak mampu lagi mengejar mangsa untuk dimakan,” kata Hotmauli kepada warga Kampung Batang Garut, Desa

Batang Parsuluman. Dijelaskannya lagi, Harimau Sumatera merupakan satwa yang dilindungi dan hanya ada di Sumatera. Harimau ini hanya sejenis kucing dengan sifat pemalu dan jarang menampakkan diri. Selagi masih ada makanan di hutan, hewan ini tidak akan masuk kampung. Seekor harimau betina, sebut Hotmauli, mampu menjelajah 50 sampai 80 kilometer dari tempat tinggalnya. Harimau jantan sampai 150 kilometer. Dalam habitat harimau, tak bisa ada dua raja atau pemimpin rombongan. “Harimau tidak pernah mengganggu dan tidak suka makan manusia, kecuali karena terancam atau disakiti. Mungkin sesekali kita lihat jejaknya, itu karena wilayah kita itu bagian dari kawasan jelajahnya,” jelas Kepala BBKSDA Sumut. (a27/B)

Waspada/Ist

BUPATI Tapsel Syahrul M. Pasaribu didampingi Ketua PWM Sumut Hasimsyah Nasution membuka selubung papan PC Muhammadiyah Sayurmatinggi.

TSO Beri Bantuan Pembinaan SIBUHUAN (Waspada): Sejumlah atlet, pembina dan pelatih di bidang olahraga mendapat apresiasi dan penghargaan dari Bupati Padanglawas (Palas). Penghargaan itu diserahkan usai upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019, di Lapangan Merdeka Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas, Senin (9/9). Bupati Padanglawas (Palas), H. Ali Sutan Harahap (TSO) mengatakan, pembangunan olahraga tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Hal ini mendukung kebijakan pemerintah pusat tentang revolusi mental serta SDM unggul. Dikatakannya, pembinaan atlet muda berbakat yang didukung talenta telah dibuktikan dalam berbagai event, baik tingkat kabupaten, provinsi dan juga tingkat nasional. Atlet muda yang mendapat uang pembinaan diantaranya Haris Fadullah Siregar, salah satu anggota Timnas Hoki Indonesia yang ikut dalam Asian Games 2018. Kemudian Hindun Hanifatul Syakdiyah, Tuti Faridah Hasibuan, Ardi Syahputra Siregar, Muhyiddin Akbar Pohan, Riski Simanjuntak, Nurhamidah dan Sarwedi. (a33/B)

Waspada/Idaham Butarbutar

BUPATI Padanglawas (Palas), H. Ali Sutan Harahap (TSO) memberi bantuan pembinaan kepada sejumlah atlet muda usai peringatan Haornas, Senin (9/9).

PLN Bersihkan Jaringan Listrik GUNUNGTUA (Waspada) : PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gunungtua bersama PT. Raihan dan dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan jaringan listrik di empat desa di Kecamatan Halongon, Kabupaten Paluta, Minggu (8/9). Turut serta dalam kegiatan itu yakni Manager PLN ULP Gunungtua Ahmad Dayrobi, Direktur PT Raihan (RPN) Parada Siregar bersama 20 petugas teknik dan masyarakat. Tujuan pembersihan untuk menjaga kehandalan jaringan PLN di wilayah tersebut. “Kita bergotong royong agar jaringan PLN di wilayah itu tetap handal, “ kata Manajer PLN Ahmad Dayrobi didampingi Direktur PT Raihan (RPN) Parada Siregar diselasela kegiatan. Parada Siregar selaku bagian teknis jaringan listrik di wilayah Paluta mengatakan, kegiatan yang dilakukan berupa pemangkasan dan penumbangan pohon di sekitar jaringan listrik serta pembersihan tumbuhan yang berada di bawah jaringan listrik.(a35/B)

Waspada/Ist

PETUGAS PLN dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan jaringan listrik.


Opini

WASPADA Jumat 13 September 2019

Referendum

TAJUK RENCANA

Rakyat Mengenangmu Bapak Kebebasan Pers

B

acharuddin Jusuf Habibie, 83 tahun, Presiden ketiga Republik Indonesia sudah dimakamkan Kamis (12/9) di makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, persis bersebelahan dengan almarhumah istrinya Hj. Ainun yang wafat sembilan tahun lalu. Keduanya merupakan pasangan suami-istri yang romantis seperti Romeo and Juliet, namun dalam balutan syariat Islam membentuk keluarga sakinah, mawadhah dan warahmah. Kisah percintaan Habibie dan Ainun semasa muda sudah difilmkan. Dalam cerita dipaparkan bagaimana kedua sejoli saling mencintai, saling menghormati, saling menjaga kehormatan pasangan dan keluarga masing-masing. Tak pernah bertengkar. Bahkan, setelah menikah keduanya saling menguatkan untuk terus belajar, melanjutkan pendidikan ke luar negeri, menuntut ilmu dan teknologi dengan perjuangan ekstra keras untuk menjadi orang yang berguna bagi keluarga, bagi masyarakat dan bagi bangsanya. Betapa sedih tak terkirakan ketika belahan jiwa meninggalkan dirinya tahun 2010. Jika semasih hidup Habibie mengutarakan takut mati karena cinta dan sayangnya begitu besar pada sang istri, namun setelah kepergian istrinya, Habibie memerlukan waktu lama untuk bisa bangkit semangat hidupnya untuk beraktivitas seperti biasa. Habibie tetap menjaga kesetiaannya tanpa menikah lagi. Bahkan, dalam satu Intisari: Intisari: kesempatan Habibie tak segan-segan mengatakan, dia tidak takut lagi mati karena berharap bisa bertemu sang istri tercinta di alam baka. Sungguh kisah cinta sejati menginspirasi pasangan muda maupun bagi yang sudah berkeluarga. Meninggalnya Bapak Demokrasi, Bapak Iptek, Bapak Kebebasan Pers, Bapak Bangsa yang dicintai seluruh rakyat karena sikapnya yang sederhana pastilah meninggalkan kepedihan mendalam. Banyak yang menangis mengiringi kepergiannya, kagum atas jasa dan kemampuan serta perjuangan-nya membangun negeri. Tidak pernah berkeluh kesah kalau berbicara untuk mensejahterakan rakyat, Habibie terus berbuat untuk pembangunan bangsa, meno-morsatukan Iptek dan Imtaq bagi generasi muda yang potensial. Banyak hal mengagumkan, di mata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sosok Habibie berjasa besar mengharumkan bangsa Indonesia. Bapak Bangsa yang sangat membanggakan karena kejeniusannya dan kepemimpinannya serta pengorbanannya. Almarhum juga menjadi kebanggaan kaum muslimin Indonesia karena ketika orang Islam masih dianggap kolot Habibie menjadi contoh bahwa orang Islam bisa hebat dan tidak perlu inferior, sehingga Habibie digelar berotak Jerman, berhati Makkah. Semasa hidupnya almarhum adalah ilmuwan muslim yang taat beribadah, pendiri ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). Dari sosoklah banyak lahir tokoh dari berbagai disiplin ilmu. Almarhum patut dijadikan role model generasi muda Islam karena kemampuan dan prestasinya dalam dunia Iptek tanpa meninggalkan syariat. Shalatnya tidak pernah tinggal, puasa sunat senin-kamisnya pun terjaga dengan baik. Kalaupun ada hal yang kurang berkenan bagi sementara kalangan saat lepasnya Timor Timur di masa pemerintahannya, hal itu bisa terjadi karena para pembantunya kurang akurat dalam memberi data sehingga diambil putusan melakukan referendum. Prediksi semula rakyat Timtim akan memilih bergabung dengan Indonesia, ternyata yang terjadi sebaliknya, opsi merdeka menjadi pilihan mayoritas rakyat Timtim yang kini menjadi Timor Leste. Kenegarawan Habibie teruji, dia tidak marah dan tidak protes, bahkan dengan bijaksana menerima putusan MPR yang tidak menerima pertanggungjawabannya, terkait lepasnya Timtim. Sehingga dia memutuskan tidak mencalonkan diri lagi, tapi memberi kesempatan bagi tokoh-tokoh lainnya untuk memperebutkan kursi Presiden. Padahal menurut Mahfud, BJ Habibie masih berhak menjabat Presiden sampai tahun 2003. Tapi dia segera mengumumkan diadakannya Pemilu demokratis agar rakyat memilih Presiden dan Wakil Rakyat baru. Almarhum hanya memilih menjadi Presiden untuk mengantarkan Pemilu demokratis agar rakyat memilih pemimpinnya. Poin lain yang patut diapresiasi dari kepemimpinan BJ Habibie saat menggantikan Soeharto adalah putusannya memberikan kebebasan pers dan lahirnya UndangUndang No 40 tahun 1999 tentang Pers sehingga pers tidak lagi dibatasi, dikekang, terancam kebebasannya. Juga membebaskan para tahanan politik yang dipenjarakan rezim diktator Orde Baru. Jadi, sangat banyak torehan sejarah positif yang diberikan si Jenius BJ Habibie kepada bangsa Indonesia. Bukan saja dalam dunia teknologi dengan membuat dan menerbangkan pesawat N250 Gatot Kaca. Almarhum juga mampu mengendalikan stabilitas politik yang bergolak hebat masa reformasi, tidak takut dengan ancaman. Almarhum tetap tenang saat dolar menggila hingga Rp15 ribu namun bisa diturunnya dalam waktu singkat ke Rp6000an —sekarang di atas Rp14.000. Selamat jalan Bapak Bangsa, rakyat mencintai dan mengenang jasamu, terutama insan pers di tanah air.+

‘’Selamat jalan Bapak Bangsa. Rakyat mencintai dan mengenang jasamu, terutama insan pers di tanah air’’

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285281474108 KepadawakilBupatiAcehutaradiLhoksukon.Bpkjalan2kepajakLhoksukonjalannyaseperti KUBANG KERBAU apakah bisa begitu? Bpk jangan di Pendopo saja, sering2lah jalan2 ke pajak Lhosukon ! +6285207159567 Saya atas sebagai staf TU di saalah satu sekolah di kota Binjai. Kepada bapak Dinas Pendidikan Sumatera Utara tolong untuk pencairan tunjangan TPP agar lang sung ke no rek.masing2 pegawai. Karena melalui bendahara gaji masih terjadi Pungli dan menjual nama Kadis dan UPT. +6285281474108 Kepada Bpk Kapolres dan Bpk Kasat Lantas Polres Aceh Utara, mohon ditin dak Be ca bermotor (BETOR) yg beroperasi khususnya di kota Lhoksukon seba gai ibukota kab Aceh Utara. Krn beca2 tsb 99 persen tidak punya kelengka pan seper ti bayar Pkb, SIM dan malah plat BL saja hampir semua tdk ada. Ke na pa mereka diISTIME WA KAN? APAkah Polisi TAKUT MENINDAKNYA? Mereka selalu buat macat di mana2 dan parkir sembarangan. Mohon tindakan dari Bpk2 Tangkap dan kumpulkan mereka,apalagi seka rang sedang Operasi Rencong kalau Bpk2 tdk Bertindak kami akan Lapor ke Bpk KAPOLDA! +6281535442694 Ada yang bilang kalau komponen mobil esemka sudah lebih 50 persen dalam negeri. Nek coyo. Ini yang disebut kalau ngibul jangan nanggung. Tebal muka sekalian. Karena kalau nanggung orang yang melihat keraguan kita akan melihat kelemahan kita. Maka yakin seyakin yakinnya dengan kibulan sendiri, walau pun disebut dilecehkan, maju terus tak gentar pantang mundur. +6285835885825 Oalaaaa, BPJS naik. Nggak tanggung-tanggung. Emang mau memiskinkan rakyat sendiri ya? Gimana sih kalian yang di atas sana itu. Pake mikir sedikit kenapa? Kalian duduk di sana ditugaskan untuk melayani rakyat, bukan memberatkan. +6289613826398 Papua minta merdeka. Bendera bintang kejora berkibar di mana-mana. Banser yang katanya paling NKRI dan selama ini menjadi spesialis membubarkan pengajian karena menuduh sebagai anti Pancasila, diam seribu satu bahasa. +6282370870343 Tolak Revlsi UU Ketenagakerjaan ~> Massa buruh kecam Pemerintahan Jokowi...sbt berita. *gGg* ~> Oalah telat...Pilpres kemarin kau pilih/coblos dia... Seka rang tahankanlah. +6285260088842 MUIPusat:>Menyesatkan,DisertasiAbd.Azis(UINSunanKalijagaJokja)judul~>seksdiluarni kah halal...tls berita. -( J@ULTOP’$)->> Disertasi pengikutnya Ali ran Liberal Nusantara (prog.Jahudi). +628126556377 FH, anggota DPRD P.Sidimpuan sebaiknya mundur atau di berhentikan partai. kalau tidak benarlah korupsi - Narkoba sepupu an.ha.ha.ha. +6281362489830 Kpd pemilik no.HP 085281474108 abang Betor mrk itu saudara kita. Mrk bs dikata kan kaum duhafa. Sy pikir masalah tdk punya kelengkapan itu belum mnjadi PR polisi sampai Anda mau lapor Kapolda. Yg perlu Anda pikirkan Narko ba yg sdg marak. Mhon tu lisan Anda diganti dgn judul minta brsih kan Aceh dari Narkoba.

B3

Oleh Dr. Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum Peristiwa Papua menohok peran negara yang paling mendasar yakni “melindungi segenap tumpah darah Indonesia.”

D

ugaan rasisme terhadap mahasiswa yang berasal dari Papua di Surabaya sebagai ‘penyulut’ referendum Papua merdeka yang dahulu sempat digaungkan. Hal tersebut menambah rentetan alasan referendum wilayah untuk merdeka selain adanya ketimpangan perlakuan politik dari pemerintah pusat terhadap wilayah di daerah yang berdampak pada pertumbuhan kesejahteraan dan ekonomi daerah tersebut. Tidak hanya itu, referendum juga bisa dipicu oleh agenda politik kepentingan elit lokal untuk menunjukkan eksistensinya. Dorongan ini bisa sangat membahayakan. Imbas dugaan rasisme di Surabaya juga memicu demonstrasi besar-besaran di beberapa daerah di provinsi Papua dan Papua Barat, termasuk Jayapura, Sorong, Manokwari, Nabire, Fakfak, dan Mimika. Demonstran membakar gedung parlemen Papua Barat di Manokwari dan merusak fasilitas umum di Fakfak. Beberapa orang Papua bahkan berdemonstrasi di Istana Presiden di Jakarta Pusat. Mereka menuntut agar pemerintah Indonesia menghukum berat terhadap mereka yang melakukan diskriminasi rasial hingga menuntut referendum untuk papua merdeka dengan mengibarkan bendera bintang kejora. Integrasi Papua ke Indonesia memiliki sejarah panjang, dari sejak era kolonial Belanda. Integrasi dimulai dengan resolusi yang disebut Manifesto Politik Dewan Papua pada tanggal 1 Desember 1961. Resolusi itu menyatakan bahwa Papua akan memiliki bendera nasionalnya sendiri yang disebut Bintang Kejora dan lagu kebangsaannya sendiri berjudul “Hai Tanahku Papua”. Kemudian integrasi Papua dan Indonesia dilakukan dengan Perjanjian NewYork 1962. Setelah didiskusikan di Majelis Umum PBB pada bulan September 1962, pengalihan otoritas pemerintah dari Belanda ke Indonesia disetujui. Meskipun demikian, implementasi perjanjian ini ditolak oleh elit Papua. Namun, hasil integrasi itu belum final, karena menurut Pasal XVIII Perjanjian New York, penentuan masa depan Papua harus dilakukan selambat-lambatnya delapan tahun setelah perjanjian ditandatangani. Pada tahun 1969, ada referendum yang disebut Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) untuk orang Papua, tetapi referendum tersebut tidak melibatkan semua orang Papua. Hal ini melanggar ketentuan yang diatur dalam Perjanjian New York bahwa penentuan masa depan Papua akan dilakukan dengan sistem “satu orang satu suara”. Tak lama setelah hasil referendum dibawa

ke Majelis Umum PBB, Indonesia berhasil menduduki Papua. Proses integrasi ini tetap menjadi salah satu pemicu konflik Papua hingga hari ini. Pemerintah Indonesia menghadapi masalah yang sangat serius yang timbul dari rasisme. Mengingat sejarah Papua, insiden di Surabaya dapat menghidupkan kembali konflik yang sebenarnya telah dilupakan oleh beberapa orang Papua. Tindakan rasisme bertentangan dengan hukum sebagaimana Pasal 16 UU No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis memuat ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/ atau denda paling banyak Rp500 juta bagi setiap orang yang menunjukan kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi ras dan etnis. Selanjutnya Pasal 17 UU No.40 Tahun 2008 juga menyebut setiap orang yang melakukan penganiayaan berdasarkan diskriminasi ras dan etnis juga dapat dikenakan pidana ditambah sepertiga dari masing-masing ancaman pidana maksimumnya. Sehingga sungguh ironi bilamana tindakan rasisme menjadi alasan referendum wilayah untuk merdeka. Istilah referendum saat ini begitu populer. Bila diselidik referendum bagian dari mekanisme sehingga bukanlah sesuatu yang dilarang dalam negara yang menganut sistem demokrasi. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/ 1983 tentang Referendum dan diatur lebih rinci dalam UU No. 5 Tahun 1985 tentang Referendum menjadi payung hukum eksistensi referendum saat itu. Pasca orde baru aturan referendum ‘dipersulit’ sesuai dengan perubahan pada UUD 1945 yakni dengan cara meminta pendapat rakyat. Pasal 37 ayat (5) UUD 1945 telah menegaskan bahwa “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan” melahirkan beban moril untuk menjaga keutuhan negara dalam hal wilayah dan pemerintahan yang berbentuk republik. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah alasan yang tidak bisa karena merupakan prinsip dasar yang apabila diganti sama saja mengubah UUD 1945 menjadi konstitusi yang berbeda. Kini,

aturan referendum sudah tidak berlaku lagi karena telah dibatalkan. Indonesia memiliki pengalaman buruk dengan referendum. Salah satunya tatkala Indonesia kehilangan Timor-Timur yang memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia dan membentuk negara baru. Kala itu, pasca tumbangnya presiden Soeharto dari kursi kepemimpinan Republik Indonesia, Habibie sebagai presiden secara mengejukan meminta Kofi Annan selaku Sekretaris Jenderal PBB untuk mengakomodir referendum Timor-Timur pada 27 Januari 1999. Referendum tersebut dilaksanakan pada 30 Agustus 1999 dengan hasil sebanyak 344.580 orang atau 78,50% rakyat Timor-Timur menolak otonomi khusus yang ditawarkan Indonesia dan memilih memerdekakan diri, dan sebanyak 94.388 orang atau 21,50% rakyat Timot-Timur memilih untuk menerima otonomi khusus dan masih menjadi bagian dari Indonesia. Walaupun terdapat pro dan kontra dalam masyarakat, langkah Habibie untuk memberikan mekanisme referendum dianggap tepat, karena mengingat secara historis, Timor-Timur merupakan daerah jajahan Portugis, bukan Belanda. Juga cara Indonesia untuk menegakan kedaulatan dengan cara menganeksasi Timor-Timur pada kurun waktu 1975-1999. Selain itu, dikenal juga Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) Papua yang merupakan referendum pada tahun 1969 untuk rakyat ingin bergabung dengan Indonesia atau merdeka. Referendum diartikan sebagai penyelesaian suatu masalah kepada orang banyak. Sehingga konteks referendum agar papua merdeka seharusnya diserahkan kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan hanya sekedar masyarakat Papua saja, jika tidak maka wilayah lain yang merasa ‘dianak tirikan’ dengan Pulau Jawa akan mencontoh perbuatan serupa. Kasus referendum untuk merdeka menurut hukum internasional juga tidak memberi batasan yang jelas. Hal ini tidak lebih dikarenakan nuansa politik dalam negeri yang sangat dominan dan kental. Hukum Internasional bekerja dalam dasar prinsip penghormatan atas kedaulatan negara. Hukum internasional tidak bisa secara serta merta campur tangan dalam urusan dalam negeri yang dapat berarti melanggar prinsip kedaulatan negara. Selain itu, pengadilan internasional seperti In-

ternational Court of Justice (ICJ) memiliki yurisdiksi yang terbatas, yaitu hanya “negara” yang bisa menjadi pihak di pengadilan. Pihak yang menggelar referendum dan ingin menyatakan diri sebagai negara merdeka belumlah memenuhi kapasitas untuk dapat dianggap sebagai “negara”. Oleh karenanya, tidak ada aturan hukum yang memberi penjelasan secara pasti dalam hal upaya pemisahan diri (secession) melalui referendum. Referendum untuk merdeka erat kaitannya dengan keinginan untuk melepaskan diri ialah berlindung dibawah hak self determination yang tercantum dalam dua kovenan hak asasi manusia yang disahkan PBB yaitu international covenant on civil and political right dan international covenant on economic, social, and cultural rights. Mengutip pendapat David Ott, bahwa hak self determination tidaklah bisa ditafsirkan secara harfiah untuk semua orang, yang mana dikhawatirkan apabila ditafsirkan dapat digunakan oleh setiap orang maka akan memantik golongan minoritas untuk menuntuk hak self determination. John Humprey pun berpendapat bahwa hak self determination hanya dimiliki oleh rakyat dari suatu wilayah jajahan dan hanya dapat dilaksanakan sekali saja. Hal yang sama disampaikan Shaw, bahwa the self dalam permasalahan self determination harus ditetapkan dalam kerangka kerja daerah kolonial. Hal ini sesuai dengan Resolusi PBB Nomor 1541 tentang penentuan nasib sendiri pada tahun 1960. Resolusi tersebut mencantumkan alternatif pilihan bagi wilayah yang belum berpemerintahan sendiri untuk menentukan nasib masa depannya, yaitu (1) Menjadi negara merdeka dan berdaulat; (2) Melakukan asosiasi bebas dengan negara merdeka; (3) Berintegrasi dengan suatu negara merdeka; (4) Perubahan status politik apapun yang ditentukan rakyat. Peristiwa Papua menohok peran negara yang paling mendasar yakni “melindungi segenap tumpah darah Indonesia.” Nampaknya standard pelindungan itu dituntut adil karena itu merupakan satu diantara substansi dari negara hukum. Isu Hak asasi manusia harus dicermati dengan seksama sebab faktanya banyak ‘membonceng’ kepentingan. Referendum bila akan menjadi pilihan hemat saya dahulukan dengan cara konstitusional dan hari ini dasar hukum (UU) referendum tidak ada. Oleh karena itu langkah atas nama referendum untuk merdeka hemat saya akan menggunakan cara-cara inkonstitusional. Sudah cukup banyak korban di Papua baik masyarakat sipil dan aparat. Bila kelompok tertentu yang melakukan demikian maka stigma teroris yang digunakan untuk memberantasnya, harus berapa lagi korban, baru penegakkan hukum yang efektif dan berkeadilan yang dilakukan. Kita tunggu. Penulis adalah Dosen Fak. Hukum UMSU.

Yuk, Belajar Dari Tanah Papua Oleh Sofyan Harahap Penjabaran sila demi sila Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan mendesak untuk dibumikan, dipupuk dan disiram agar tumbuh subur,

P

ertemuan perwakilan tokoh Papua dan Papua Barat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/09/19), patut diapresiasi. Ya, demi kepentingan nasional kita dalam berbangsa dan bernegara. Pastilah bukan untuk tujuan lain, seperti membungkam para pengeritik Jokowi yang nyinyir menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ‘’kebobolan’’ sudah berulang kali berkunjung ke tanah Papua, berempati - merayu warga di wilayah paling timur Indonesia itu dengan membangun sarana infrastruktur. Masih juga dipermalukan dengan peristiwa anarkis di Jayapura bulan lalu. Kini, situasi dan kondisi di tanah Papua disebut sudah kondusif alias bukan rekayasa, sebagaimana penjelasan Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto maupun Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ketiganya sudah berkunjung ke Papua, menerima laporan dari anak buahnya di lokasi kerusuhan. Bahkan, Kapolri dan Panglima TNI atas persetujuan Presiden menyempatkan diri berkantor beberapa hari di sana. Begitupun, bisa saja klaim situasi di Papua dan Papua Barat sudah kembali pulih (kondusif ) sebatas propaganda, karena faktanya di lapangan seperti ‘’api dalam sekam’’. Klaim elite politik dan pemerintahan yang dimuat media mainstream tentu berguna untuk menenangkan masyarakat. Juga pengerahan pasukan anggota TNI dan Polri, meski ada penolakan dari sejumlah tokoh adat setempat, namun kepentingan nasional merupakan keniscayaan, menjadi prioritas utama kita.

Benih-benih disintegrasi Papua dan Papua Barat, dua provinsi di ujung paling timur Indonesia itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tegasnya, NKRI harga mati. Ini wajib dipahami oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk saudara kita di tanah Papua yang marah besar atas perlakuan rasis oknum massa di Surabaya dan Malang pada mahasiswa asal Bumi Cenderawasih. Pertanyaannya: Mengapa masih sering terjadi konflik dan kerusuhan di tanah Papua? Jawabnya pasti ada yang tidak beres terkait hak dan tanggung jawab masyarakat – pemerintah untuk saudara kita di sana sehingga menimbulkan benih-benih disintegrasi. Poin ini memerlukan kajian mendalam, secara ilmiah dengan melibatkan para akademisi dari perguruan tinggi agar akar masalahnya dapat diselesaikan

secara komprehensif. Ancaman disintegrasi di tanah Papua bukan satu-satunya. Sebelumnya, mencuat kasus serupa di Aceh dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Syukurnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) cepat tanggap sehingga akhirnya dapat diselesaikan dengan win win solution lewat perjanjian Helsinki, Finlandia, tahun 2005. Saat ini, Aceh bisa membangun dirinya lewat Undang-Undang Khusus (Pemerintahan Aceh). Mayoritas permintaan delegasi pejuang GAM masa itu diakomodir pemerintah pusat, asalkan tidak ada kata ‘’referendum dan merdeka’’. Berbeda dengan Timor Timur yang akhirnya lepas dari NKRI karena tuntutan referendum dipenuhi oleh Presiden BJ Habibie tahun 1999. Ini menjadi catatan sejarah hitam, kesalahan fatal buat elite politik dan pemerintah di awal rezim Reformasi. Rezim Orde Baru sudah membangun provinsi termuda itu dengan dana besar dan darah para pejuang Seroja. Masih terasa sakit hati para pejuang Timtim ketika mengenang masa-masa berperang guna mempertahankan NKRI, namun pada akhirnya harus lepas lewat campur tangan asing dalam hal ini paling menonjol Australia dan Amerika Serikat. Intervensi asing begitu kuat di Timtim bersama tokoh-tokoh Fretilin Xanana Gusmao, Ramos Horta dll mereka sukses menanamkan semangat warga Timtim membebaskan diri lepas dari Indonesia. Mungkin belajar dari Timor Leste, kini semua cara dilakukan tokoh separatis Papua dan Papua Barat untuk ke luar dari NKRI lewat beragam cara negatif, brain washing hingga membelokkan fakta sejarah, termasuk menebar racun disintegrasi lewat pemikiran sesat bahwa secara geografis, fisik, kultur, dan bahasa mereka berbeda dengan suku-suku lain di wilayah Indonesia. Oleh karena itulah kita merasa perlu mengingatkan pemerintah pusat saat ini agar tidak mengulang kesalahan serupa dalam menyelesaikan ancaman disintegrasi di tanah Papua yang lagi bergolak. Kita melihat ada kesamaan pola perjuangan tokohtokoh Papua meniru perjuangan Aceh (GAM) dan Timtim (Fretilin) , yaitu angkat senjata menyerang aparat keamanan, adu kontak senjata secara sporadis. Lalu beritanya ‘’digoreng’’ oleh sejumlah tokoh asli Papua di luar negeri, seperti Benny Wenda. Kelompok separatis menginginkan perjuangan mereka mencuat di media massa dan masuk pembahasan sidang PBB guna mencari simpati dunia internasional. Trik mengangkat isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM), tindakan represif, kesenjangan

sosial, kemiskinan, dan hak politik warga Papua berulang kali disuarakan untuk mendapat perhatian internasional. Momentum pembelajaran Dari berbagai peristiwa di tanah Papua dengan klimaksnya kerusuhan berdarah bulan lalu kita bisa menarik hikmah dan pembelajaran untuk bahan kajian pemerintah pusat dan pemangku kekuasaan di provinsi Kepala Burung. Pertama, eskalasi serangan kelompok bersenjata di tanah Papua semakin terencana. Meningkatnya lingkup konflik dan kekerasan seperti penembakan brutal para pekerja jembatan di Nduga tahun lalu jelas terencana untuk membangun ‘’promosi’’ bagi gerakan disintegrasi. Hal ini sangat berbahaya sehingga harus disikapi dan diantisipasi oleh pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri agar negaranegara yang selama ini memberi panggung pada sejumlah tokoh disintegrasi menyadari kesalahannya merusak citra Indonesia di mata dunia. Kedua, pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat di Istana Negara, melahirkan sejumlah tuntutan, mulai pemekaran wilayah, pembentukan badan nasional urusan tanah di Papua, revisi UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus, sampai soal lapangan kerja yang terbatas dan pembangunan Istana Kepresidenan di Papua. Tentu tidak ada yang salah dengan jawaban Jokowi yang meng-oke-kan begitu saja hampir semua tuntutan tersebut. Namun perlu kita ingatkan bahwa membuat janji itu mudah diucapkan. Tapi, merealisasi janji-janji yang begitu banyak menjadi kenyataan, itulah masalah terberatnya. Bila sudah berjanji tidak ditepati bakal menimbulkan dampak dan masalah baru di masa mendatang. Untuk itu perlu keseriusan dan komitmen seluruh elite politik - pemerintahan untuk menyelamatkan tanah Papua tetap dalam dekapan NKRI. Tentunya dengan merealisasi apa-apa yang sudah dijanjikan untuk ‘’memanusiakan’’ pembangunan dan kesejahteraan sekira 4 juta warga Papua dan Papua Barat. Ketiga, menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat fokus mempercepat pembangunan di segala bidang, khususnya infrastruktur jalan, jembatan, dan apa-apa yang sudah disepakati dengan tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat di Jakarta. Namun perlu diingatkan harus ada imbal baliknya. Jangan hanya pandai menuntut hak semata, namun melupakan kewajiban, terutama dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran sejarah bangsa, terkait Pancasila, UUD45, NKRI, dan Kebhinnekaan. Khususnya pada generasi muda yang duduk di bangku sekolah dasar, menengah pertama dan atas, serta mahasiswa agar mereka tidak mudah terprovokasi isu negatif untuk melemahkan persatuan dan kerukunan bangsa. Keempat, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara sudah ‘’final’’ dan NKRI

‘’harga mati’’ serta pilar Kebhinnekaan sebuah keniscayaan tidak cukup hanya diucapkan, menjadi slogan tanpa makna, namun kering dalam implementasi. Kita semua anak bangsa wajib mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana cita-cita the founding fathers pendiri bangsa.Tak pelak lagi, sosialisasi terkait penjabaran sila demi sila Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan mendesak untuk dibumikan, dipupuk dan disiram agar tumbuh subur, tidak kering kerontang di tengah masyarakat kita yang majemuk (pluralisme). Kelima, pembelajaran terakhir dan terpenting dari kerusuhan di tanah Papua sangat berhubungan dengan terjadinya degradasi pemahaman terhadap Pancasila, UUD45, NKRI, dan Kebhinnekaan. Keempat pilar kebangsaan itulah kunci jawaban untuk memperkuat integritas dan toleransi di tengah masyarakat yang tujuannya untuk menciptakan kesejahteraan, kedamaian, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Degradasi pilar kebangsaan seperti itu tidak hanya terlihat di tanah Papua dengan pengibaran bintang kejora dan teriakan referendum dan aksi-aksi anarkisnya, melainkan juga umum terjadi di daerahdaerah lainnya. Tak percaya? Silakan Anda tes sendiri di sekolah dan kampus-kampus, apakah mereka hafal kelima sila Pancasila? Jawabannya pasti blepotan, he..he..!*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Giliran Sekda Siantar dikabarkan diperiksa Poldasu - Ngeri-ngeri sedap! * Hujan es dikabarkan melanda Kabanjahe - Maunya hujan es disertai hujan duit ya, he...he...he * Kerukunan umat beragama di Paluta terus terjalin - Teruslah bersatu membangun kerukunan dan perdamaian l Doe Wak


Mimbar Jumat

B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah J. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Chairat Jl. A.R. Hakim Gg. Sederhana No. 22 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg.Sukmawati Psr M.Timur Al-Huda Jl. Gedung Arca Gg.Jawa No.46 Kel.P.M.Timur Al-IkhlashTaqwa Jl. Medan Area Selatan No. 129 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Khalid Ibnul Walid Jl. Rahmadsyah No.366 Kel. Komat I Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Raudhatul Muslimin Jl. S.M.Raja/Jati I Gg.Jawa No.10 Silaturrahim Jl. Bromo Gg. Silaturrahim No. 11 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Perguruan Ketuhanan Jl. Puri Gg. Perguruan No. 4 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Taqwa Jl. Bromo Lr.Taqwa No. 11 Taqwa Jl. Gedung Arca Gg. Persatuan No. 4 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. Bromo Gg. Salam No. 26 Taqwa Megawati Jl. A.R. Hakim Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.T.S. III Taqwa Lawang Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8

Nazir Hidayat, S.Ag Drs. Jamaluddin Pohan, MA Drs. Ahmad Chusairi Barmawi Siregar Drs. H. Mar’i Batubara Umar Chatib Muhammad Farhan Pohan, S.Pd.I Kaliman, S.Pd.I Drs. H. Sunaryo, M.Kom Dr. H. ArmenTanjung Drs. Ahmad Azizi Ahmad Hadi Sumardi Muhammad Imran, S.Ag M. Amin, MA H. Jasmi Sayuti, Lc Khairul Anhar, Lc H. Nurdin Rustam, Lc, MA Drs. Adri, K. Drs. IrhamTanjung Dr. Ali Imran Sinaga, MA Drs. Syafi’i Nasution H. Junaidi, S.Ag Lukman Hakim, MA Deflizar Nasution, S.Pd.

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat Nol 145 Kel. Sitirejo III Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Daarul Azhar Jadid Jl. Bajak II-J. Cengkeh No. 01 Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Jamik Jl. Panglima Denai No. 23 Musyawarah Jl. STM Gg. Syukur No. 29 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Rohaniah Jl. Selamat Ujung No. 181 Kel. Sitirejo III Salman Jl. STM No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Kec. Medan Amplas

Zainal Arifin, MA Usman Siregar, S.HI Badrin Rizaldi, S.Ag H. Rizaldi Drs. H. Syamsul Sipahutar Drs. Muhyiddin Masykur Drs. H. Alimuddin Siregar, SH DR. H. Nahrowi Yusuf, MA Mashur Utama, S.Pd.I H. Hasbi Almawardi Lubis, S.Ag Achmad Muhaisin, S.HI, M.Ag Iqbal Habibi, S.Pd.I,

MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Ikhwanul Ikhlas Jl. Sei Batu Gingging No. 12 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra No. 42

St. Syahril Chaniago, S.Pd.I H..AhmadQosbi Nasution,S.Ag,MM Malik Faisal Usman Serawi, S.HI Drs. M.Yusuf Tanjung

Dr. Soiman, MA Prof. DR. H. Syahrin Harahap, MA Mukhlis Panjaitan, S.Pd.I Raden Mhd. Syafi’ie, SH, Hum. K.H. Mufti Ahmad Nasihin, Lc Subbanul Ahyaril Sekedang H. Amiruddin Munte, MA Zulfahmi, S.Ag Drs. H.Yahya Zakaria H. Achyar Nasution, Lc, M.Ag

Junaidi, S.Pd.I, M.SI

BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan

H. Muhammad Rais

MEDAN DELI Al-Ab-Abraar Jl. K.L.Yus Sudarso Km. 12 Titi Papan Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Lingk. XII Kel.Tg. Mulia Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Syarifah Jl. Metal Gg Rukun Kel.Tg. Mulia As-Sa’adah Jl. Alumunium I Gg.Tawon Kel.Tg. Mulia Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihin Jl. Alumunium I Lingk. XIII T.M.

Budiman H. Darma Bakti, S.Ag H. Khairuddin, Lc H. Fadhlan Zainuddin Hendra Gunawan Lubis Drs. Husnul Yakin, MA H. Nurtuah Tanjung, S.Ag H. Jakfar Matondang, M.H.

MEDAN DENAI Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S. Al-Hidayah Jl. Bromo Gg.Masjid Al-Hidayah Kel.Binjai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh XII/XIII Perumnas Mandala Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Ikhlas Jl. Pelajar Timur Gg. Ikhlash Lingk. XVIII Al-Muslimun Jl. Bromo (Rawa Sembilang) Gg. Kurnia Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No.42 Kel.MdnTenggara Baiturrahim Jl. PelajarTimur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Muslimin Jl. Bromo Ujung Lingk. XIV Kel. Binjai Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Kec.Mdn Denai Rahmatullah Jl. Kramat Indah Gg.Trenggono II Taqwa Kampus Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 Taqwa Jl. Letda Sujono No. 15 Taqwa Muhammadiyah Denai

Drs. H. Muchlis Muas Drs. Sahlan Nasution H. Zulpanuddin Marbun, MA Drs. H.M. Hayat Harahap H. Muhammad Nurdin, Lc, MA Drs. H. Ngatman Aziz Drs. H. Zulkifli Akhsan Khairuzzaman, S.HI Muhammad Yusuf, Lc H. Syafruddin Sinaga, S.Pd.I Ibrahim Yunan, S.Pd.I Jamaluddin Ahmad, S.Pd.I Usman Batubara, S.Pd.I H.M.Yusuf, BA Drs. Amri Susanto Abdul Azis, S.Pd.I Drs. Zulkarnein Lubis, MA Ruslan, S.Ag Drs. Satiman Drs. Hasanuddin, MD. Drs. Irwansyah Putra, MA

MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Ar-Ridho Jl. Pembangunan No. 128 HelvetiaTimur At-Taubah Rutan Jl. Lembaga Pemasyaratan Tg. Gusta Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Al-Huda Jl. Balai Desa/Beringin V No.116 Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Al-Ikhlas Jl. Bahagia Lingk. VI Kel. Cinta Damai Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Kel.Tg. Gusta Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Istiqomah Jl. Amal Luhur No.86, Lingk.VIII Kel.Dwi Kora Ikhlasiyah Jl. Amal Luhur No. 29 Kel. Dwi Kora Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Darussalam Jl. Asrama No. 11 Miftahul Jannah Jl. Kelambir LimaTg. Gusta Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Raya Al-Falah Jl. Cendana No. 17 Perumnas Helvetia Shilahturrahmi Jl. Perkutut Kel. HelvetiaTengah Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Taqwa Perumnas Helvetia Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. Gatot Subroto

Drs. H. Nizar Idris, MA Drs. H. Parmohonan Nasution H. Fauzan Lubis, Lc, MA Sya’ban Lubis, MA Drs. H.Thamrin Butar-butar M. Irham, S.Pd.I Drs. Ahmad Dairobi, M.Pd.I DR. Sugeng Wanto, MA Drs H.Takhlaq Mahmud Muas Daulai, S.Pd.I Bukhari, S.Ag Drs. H. Amiruddin, M.Pd. Drs. H. Amran Bahrum Dr. H. Zamaksyari, Lc, MA Drs. H. Samiun Mas Drs. Bahren, A.R. Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag Drs. Asman Ali Nur Harahap Drs. H. Khairul Anwar Drs. Syamsul Bahri Darwin Pasaribu, S.Ag Firman Harapan Drs. Budiman Drs. Zainuddin Hamidi Alban, S.Pd.I H. Sarwo Edi Harahap, S.Ag Adlan Sirait, MA

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Annazihirin Jl. Karya Wisata/Jl. Eka Warni Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Ainul Iman Jl. Ekawarni I, Kel. Gedung Johor Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Furqon Jl. Karya Perbatasan Lingk.XII Kel.P.Masyhur Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Huda Jl. Eka Surya Psr. V Gg. Sidodadi Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karyawisata Ujung Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No.12 Pangkl.Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution No. 20 Kec. Gd. Johor Al-Mustafa Jl. Karya Jaya Karya,Gg.Karya XII-XIV Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baiturrahman Perumahan Johor Indah Pertama 1 Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Jend. A.H. Nasution Gg. Jaya No. 13 Nurul Aldys Jl. Karya Bakti No. 34 Kel. Johor Nurul Huda Jl. Letjen Djamin Ginting KM. 8 Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih Pangkalan Masyhur Nurul Muslimin Jl. KaryaTani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Silaturrahim Jl. Karya Selamat Gg. Syukur III No. 17 Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A

M. Robith, M. Hum Muhammad Arsyad Abd. Mu’min Dalimunthe, S.Pd.I Sutan Gembira Hasibuan, S.S, M.Pd. Ali Imran Rokan, S.Pd.I Ahmad Faisal Nasution, S.Pd.I Drs. H. Khairuddin Siregar M. Syukur Dalimunthe, S.Ag Drs. Syarawi Muhamjist Drs. Muhlis, MA Achmad Syarbaini, S.Pd.I Rustam Harahap, S.Pd.I H.M.Yusuf Marpaung, S.HI Drs. Jamal Hussein Harahap, M.Pd. Awaluddin Drs. H. Anshori Parinduri, MA M.Thohir Abdul Aziz, Lc, MA Andi Syahputra Tanjung, M.Hum H. Arif H. Erde, Lc, MH. DR. H. Mustafa Kamal Rokan Muh. Abdul Rajid, S.HI, S.Pd.I Drs. H. Syaukani Harahap Prof. Dr. H.M. Hasballah Thaib, MA M. Sofwan, S.Pd. Drs. Lukman Hakim Al Huda Yusuf, S.Pd.I Syahril Artha H. Darwin Zainuddin, MA H.M. Nasir Anshori, S.HI Dr. Hasrat Efendi Samosir

MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Muttaqin Jl. Amaliun/PaduanTenaga Gg.Tengah 14 Al-Waqif Jl. Sempurna No.125

Drs. H. Khudri Lubis Drs. H. Usman Batubara Drs. Rusnan Nasution M. Dahri Pohan, S.Ag Masriyanto Tanjung, S.Pd.I Prof. Dr. H. Jumino Suhadi, MA Prof DR.H.Haidar Putra Daulay, MA Syahril Basrah, S.HI Drs. H. Usman Hsb., SH, M.Hum H. Muhammad Hafez, Lc, MA Winda Kustiawan, MA Nazri Nasution, SH M. Nasir, S.Pd.I, M.Th. Drs. Ibrahim Arbi, S.Pd.I

MEDAN LABUHAN Ash-Shobirin Jl. Pancing 5 Lingk. III Kel. Besar Al-Falah Jl. Rawe I Lingk. XII Kel. Besar Al-Ikhlas Jl.Titi Pahlawan Simpang Kantor Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung-II Al-Istiqomah Jl.Tangguk Sentosa I No. 29-A Al-Muhajirin Jl. Pancing Gg. Rambai Kel. Besar Jami’ Hanifah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Raya Al-Husain Griya Martubung Raya Al-Osmani Labuhan Deli Raya Al-Huda Jl. Veteran Psr V Desa Helvetia Lab.Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Baitul Ikhwan Jl. Tempiral Lestari 13 Blok V Griya Mtb.

Nurhadi, S.HI, M.SI Ibrahim, S.Ag Suhaimi, S.Pd.I Rahmad Ali, S.Pd.I Drs. Nazaruddin Panjaitan Rahmat Hidayat, S.Pd.I H. Hasan Basri Jamilus Rukmana, M.HI Khairi Jufri, S.Pd.I Drs. Zakaria Koto Usman Abdul Somad Misran, M.Pd.I

MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapten Rahmat Buddin Gg. Mangga Al-Iman Jl. Marelan Raya No.234 Lingk.17 Kel.R.Pulau Ar. Rahman Pasar I Lingk. I Kel. Terjun Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Jami’ Al-Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk.13 Jami’ Al-Hidayah Lingk. I Labuhan Deli Marelan Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Rengas Pulau NurulYaqin Jl. Kapt. Rahmad Budin Kel.Terjun Taqwa Jl. Marelan IV Pasar 3Timur

Drs. H. Syahruddin Samosir, M.Pd. H. Bachtiar Wahid Dr. Aliyuddin A. Rasyid, MA Abu Hasan Al-Asy’ari Drs. H.M. Fauzi, MA Khatimul Ahsham M. Ali Al Hasbsyi Abdul Latif, ST., MA Abdul Rahman, M.Pd. Drs. Hamim Rangkuti

MEDAN MAIMON Al-Husna Dian Al Mahri Jl.Teratai No.35, Kel. Hamdan Jami’-Sholihin Jl. Brigjen Katamso No. 208 Jami’ Al-Fajar Jl. Brigjen Katamso, Gg.Fajar Kel.S.Mati

Ahmad Faisal Nasution, MA DR. H. Muhammad Nasir, Lc, MA Drs. Ulumuddin Hamsyi

MEDAN PERJUANGAN

MEDAN BARAT As-SalamY.P. Dharmawangsa Jl. K.L.Yos Sudarso Al-Amanah Kompl. Gd. Keu. Negara Jl. Diponegoro 30-A Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Massawa (Arab) Jl. Temenggung No. 2, 4, 6 Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. K.B. At-Taqwa Jl. Puteri Hijau No. 14 Jami’ Pulo Brayan Kota Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Syuhada Perum. Pemko Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah

Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg.Amal No.19-B Simp. Limun Hikmah Hongkong Plaza Jl. Cerebon Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.TeladanTimur Jami’ Teladan Barat No. 2 Teladan Barat Jami’ UISU Jl. SM.Raja Kel.Teladan Barat Ma’ul Nayah PDAMTirtanadi Jl. S.M. Raja No. 1 Pahlawan Muslimin Jl. Pencak No. 6 Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX, Kel. Sudirejo I, Raya Pusat Pasar Lantai IV Loods III/IV Silaturrahim Jl. Pelajar No. 58 Kel.TeladanTimur Setia Amal Jl. Sakti Lubis,Gg.Pegawai No. 5 Siti Rejo I Taqwa Jl. S.M. Raja Gg. Pulau Harapan No. 1 Thawalib Jl. S.M. Raja Gg.Thawalib No. 11

Drs. Sarikun Manurung Drs. Dalail Ahmad, MA Drs. H. Syarifuddin El Hayat, MA H. Aslam Umar, S.Pd.I Chairul Dalimunthe, S.Ag

Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Ar-Raudah Dinas Pendidikan Jl. Pelita IV Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Al-JamiatutTaqwa Jl. Pimpinan Gg. Mawar Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Ga. Mesjid No. 1 Kel.Tegalrejo Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan

Mhd. Nursyam Asmarqandi, S.Pd.I Drs. Sahnim Siregar, S.Pd.I Jumasli Sya’ban Damanik Drs. H. Fauzi Usman H. Firmansyah Wawuru, Lc, MA Drs. H. Adnan Ritonga Drs. H. Ramli Asmuni M. Hardiyatno, SE Drs. Muslim Nasution Rahmat Rifai Lubis, S.Pd.I Jumiran Abdi, S.Ag Mhd. Su’ud Tambunan, M.Pd.I Drs. Satiman

MEDAN PETISAH Al-Annas Jl. Rotan Pasar Petisah Dinas Kesehatan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Kec. M.P. Istiqamah Pasar Petisah Medan Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Petisah

Juli Heriady, S.Pd.I, MA Ruslan, S.Pd.I Drs. H. Khaidir, A.W., Lc DR. Sulidar, MA Drs. H. Khairuman Arsyad, M.Hum

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Hasanah Jl.Teratai No. 17 Lingk. V Kel. Sari Rejo Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-MujahiddinYonko 469 PaskhasTNI-AU Polonia As-Sakinah Jl. Starban Kompl. Perumahan TNI-AU Baitussalam Kompl. Kantor Kosek Hanudnas III Nurul Huda Jl. Melati No. 40-A. Kel Sari Rejo Qiblatin Jl. Langgar No. 1 Lingk. III Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D

Badu Amin Nasution, S.Ag Yusuf As Adi, S.HI Muhammad Iqbal Drs. Kaamal Rambe, M.SI Junindra Banurea, MA M. Lukman Hakim Hsb., S.Ag, MA Abdul Basir Harahap, S.Ag Sugianto, S.HI Drs. H. JulnaidiTanjung H. Joni Chandra, M.Pd.I Drs. H.Yusdarly Amar

MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. P.B. Selayang I Al-Istiqomah Jl. Sei Asahan Gg.Masjid No.3 Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Al-Jannah Perumahan PuriTanjung Sari Kec. M.S. Al-Musabbihin Blok C No. 99Taman Setiabudi Indah Al-Muttaqin Jl. Setia Budi Gg.Tengah Jami’ Jl. Pasar I Lingk. VIII Tanjung Sari Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg.Masjid 22 Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Syuhada Jl. Masjid Syuhada Kel. Beringin Sutan Ibnu Hasyim Jl. Asoka I No.20 Kel. A.Kumbang Taqwa Jl. Setia Budi Psr. I/Jl. Abd. Hakim No.4Tg.Sari

Drs. H. Sarikun, M. Abdul Fatah Nur, S.Pd.I M. Bahrain, A.R., S.Ag Roi Mansyah, S. S.Pd.I Muhammad Nuh, Lc, M.Sp. Prof. Dr. H. NawirYuslem AliYusuf Harahap, S.Pd.I H. Agus Suhaidi, MA Hakimuddin Saragih, S.Pd.I Drs. H. Ramli Nasution Imam Pratomo, MA Fahrurrozi, S.Pd.I Drs. H. Zulkarnain Damanik Mario Kasduri, MA

MEDAN SUNGGAL Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Ar-Ridho Perk. Kodam I/BB Jl.Tut Wuri Handayani Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Binjai KM. 14,5 Gg. Gembira Ds.V Diski Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Ikhwan Jl. Gatot Subroto Kel. Lalang Medan Al-Jihad Jl. Sunggal No. 129 Al-Muhtadin Jl. Setia Budi No. 29Tanjung Rejo Al-Munir Jl. Karya Baru No. 7 Tanjung Rejo Al-Raudhah Jl.Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tg.Rejo Isti’adah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal Istiqomah Jl. Perwira Utama No. 12 Kel. Lalang Jamik Kel. Lalang-Kel. Medan Sunggal Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Syuhada Jl. Balam Lingk. XIII Sei Sikambing-B Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo

Maulana Muhammad Arwani Drs. Abdul Majid Zulfikar Drs. Misnan, MA Drs. Harmain Drs. H. Mahmuddin Sirait Ummul Aiman, MA M. Azhari Lubis, S.Pd.I, MA Edi Purnomo, S.Ag Drs. Fachruddin, S.Pd. Muhammad Ja’far Matondang, S.HI Drs. H.M. Arifin Umar Hajar Aswardi, MA Dahlir Akbar, SE, HHC Dr. H. Azhar Sitompul, MA Ahmad Nasir. S.Ag Prof. Dr. Asmuni, MA Mashul, S.Pd.I, M.Ag

MEDAN TIMUR Arrahim Jl. Purwosari Gg.Masjid/Puskesmas P. Brayan Amaliyah Jl. Perwira II Gg. Salmin P. Brayan Bengkel Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi Kec. M.T. Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ikhlas Jl. Sidodame No. 170 Pulo Brayan Al-Ikhlas Jl. Madiosantoso No. 197 Lingk. 14 P.B.B. Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No.14 Lingk. XI Gg.Bali Kel.Glug. Darat Al-Ittihad Jl. Masjid Lingk. II Kel.Pulo Brayan Bengkel Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Al-Muslimin Brigjen Bejo/Cemara Gg. Rambutan No.10 Al-Mukhlishin Jl. G.B. Josua No. 8 Al-Ridha Jl. Bilal Ujung No. 215 Ash-Sholah Jl. Pendidikan No. 39 Glugur Darat I Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian Kec. M.T. Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Rakyat/Maninjau No. 6S Sidorame Timur Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat

Drs. Sofian Sirait, MA Ahmad Baihaqi Tanjung, S.Pd.I H. Ghazli Pasaribu, MA Drs. Ishaq Ibrahim, MA H. Muhammad Idris Tambunan H. Zakaria Batubara, S.Ag Drs. H. Mushohur Dr. H. Indra, MA Drs. Abdul Kadi Hasibuan Marhamin Tanjung, S.Ag Ulil Absor, AR, Lc Drs. Musa Yahya Irwan Nasution, MA Agus Salim, M.Pd. Zakaria Tanjung Arfan Hendra Nasution, S.Pd.I Prof. DR. Ir. H. Ahmad RafiqiTantowi,M.SI Drs. H. Kasto Nadir, M.Pd HadiSyahputraPanggabean,S.Ag,MA Prof. Dr. Faisar Ananda, MA Muamar Husni, S.Pd.I Drs. Sutikno Fahmi, M.SI

MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Ar-Ramli Jl.Surya Lingk. XII Kel. Indra Kasih Al-Bayan Jl. Gurila No. 10 Kel. Sidorejo Al-Falah Jl. Pukat Banting No. 10 Mandala By Pass Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Al-Jamil Perum.Taman Permata Desa Kolam Al-Ishlah Jl. Bustamam Dusun X/XI Bdr. Khalipah Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Al-Muhtadin Jl. Bantan Gg. Al-Muhtadin Lingk. III Al-Muslimun Jl. Pertiwi No. 94-C Kel. Bantan Al-Mukhlisin Jl. Amal Bakti Dusun X DesaTembung Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Al-Umaro Jl. Willem Iskandar Kec.Tembung Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Istiqomah Dusun IX Rambungan II Desa Bdr. Klippa Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Taqwa Jl. Letda Sujono No. 15

Adian Batubara Drs. H. Kamil Selian Drs. H. Agus Salim Pardede Drs. H.M. Dayan Rangkuti Drs. H. Rizal Efendi Nasution Saefullah Siregar, S.Ag Edy Susanto H. Syamsul Bahri Nur Lubis Drs. H. Abubakar Siregar, MA Ahmad Zaenuri Drs. Isa Ansori Fulfahmi Iqbal, M.Pd. Rusli Al-Ansori, S.HI Mardiansya, Sos.I Drs. Suhardi Khoiruddin Daulay, S.Pd.I Bustomi Al Choir Dr. Lisyanto Haidir Saragih, MA Drs. Hasanuddin, M.D.

WASPADA Jumat 13 September 2019 Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Taqwa Al-Hilal Jl. Belat No.76-B

Prof.Dr.H. Haidar Putra Daulay, MA Nahar Gani

MEDAN TUNTUNGAN Azizi Jl. Plamboyan Raya/Sp. Melati Kel.Tg. Selamat Ar-Rahman Komp.Perum. Griya NusatigaTg. Selamat Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Lingk. VII Al-Ikhsan Jl.Bunga Kardiol No. 75 Kel.Baru Ld.Bambu Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I No. 1 P. Simalingkar Al-Muttaqin Jl. BungaTuri Lingk. I Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tanjung Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting,Km.12,7 M.T Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar

Saprin Efendy, S.Pd.I M. Imron Masykur Ismail Baguswiguna, S.Pd.I Budi Muliono, S.Pd.I Drs. Basaruddin D.J. Syarifuddin Sinaga, S.Ag Drs. Darus Saman Jukni Ilman Lubis, S.Pd.I Drs. Heriansani, MK. H. Qosim Nurseha, Lc, MA

Syahid Priono, S.Pd.I

DELISERDANG Amal Islamiyah Jl. Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Huda Jl. Pondok Damar Dusun XXIV Desa Sampali Al-Huda Dusun VII Gg. Darsono Desa Hamparan Perak Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DCTg. Morawa Kab. DS. Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Dusun Desa Delitua Kencana Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai At-Thoyyibin Dusun Desa Suka Makmur Ar-Razab Jl. Sidobakti Dese Delitua Kec.Namorambe Baiturrahim Jl. Purwo Desa Suka Makmur Kec. DT. Jami’ Agung Jl.T. Imam Bonjol No. 17 Lubuk Pakam Jami’ Asysyakirin DeliTua Jami’ Ulayat Jl. Suryadi/Jl. Masjid Ulayat Pasar IV Nurul Qolbi SMA Negeri I Percut SeiTuan Nur Sa’adah Jl. Medan Tg. Morawa Desa Bangun Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Raya Lubuk Pakam Jl.Tengku Raja Muda No. 39 Khairul Fatihin Dusun IITj. Morawa-A Kec.Tj.Morawa Raya Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Tarbiyah Dusun Bakti-II Desa Sekip MasjidTarbiyah Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam

H. Mhd. Khairul Amri, S.Pd.I Drs. H. Ismail Panjaitan, M.SI Sayuti M. Nur Dr. H. Nahar A.A. Gani, Lc, MA Drs. Zulkarnain Siagian Fathul Um, S.Pd.I Drs. Asmuni Edi Lazuardi Idham Nasution, S.Sos.I H. Sofyan Nur Sipahutar Sofyan Harahap, S.Ag Lukman Hakim, S.HI, M.HI H. Ahmad Fadlan, S.Pd.I Idham Nasution, S.Sos.I Drs. Abdulah Jamal Drs. Naharman H. Muhammad Nur, Lc, MA Saifuddin Nur, MA H. Khairul Amri, S.Pd.I Drs. Harmaini Margolang Drs. H. Kholiluddin Harahap Hasanul Arifin, S.Pd.I Drs. Kholidin Musa Muhammad Firdaus, S.Pd.I Ibrahim Batubara

LANGKAT Al-Qadri Jl. S.Parman, Lingk. VII Kwala Bingai Stabat Asy-Syuhada Jl. Perintis KemerdekaanKompl. K.Bupati Baiturrahman Jl.T.M. Sech Dusun III A. Suka Makmur Baiturrahim Stabat Darus Arrugayah Nurul Huda Desa Stabat Lama Kec. Wampu Nurul Hasanah Lingk. VII Kel. Kw. Bingai Stabat Nurul Muttaqin Jl.Sudirman Lingk. VI dan VIII

Husni Thamrin Zubir, S.Sos., S.Pd.I M. Khalid, MA Zubir Kalimantan, S.Sos Drs. H. Syahrul Kodrah, MA Edi Syahputra Ardiansyah, S.Ag Ardiansyah, S.Pd.I

TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawang Putih, Lingk. 06 Kel. Bdr Sakti Al-Huda Lingk. III Kelurahan Berohol Kec. Bajenis Al-Hamid Jl. Sei Barumun Kel. Durian Lingk. V Al-Haq Kel. Deblot Sundoro KotaTebingTinggi Al-Ikhlas Lingk. 03 Kel.Tanjung Marulak Al-Maryam Jl. Darat No. 16 KotaTebingTinggi Al-Mukhlisin Jl. Gunung Merapi Lingk.IV Kel.Tg.Malulak Al-Muttaqin Kel. Muttaqin Kel. Bandar Sono Al-Ma’rif Jl. Letda Sujono Kec. BajenisTebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis Baitul Iman Darul Jihad Detasmen B Kel. Pelita KotaT.Tinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Kel. Mandailing Kec. Teb.Tinggi

Abdun Nafik, S.Pd.I Khairuddin Noor Hasibuan, S.Ag Husni Ridho Zuhril Lubis, S.Pd.I H. Syamsuddin Harahap Ridwan Syam, S.Ag Syaiful Bahri Sinaga, S.Pd.I IkhwanulTaufiq, S.Pd.I Junaidi, S.Pd.I Muhammad Amin, S.HI Muslim Istiqomah, SE Hermansyah, S.Pd.I Masrisyah, S.Pd.I Drs. Ibnu Hasim, S.Pd. Syamsul Rizal Caniago Sopian Lubis

BATU BARA Ar-Rahman Dusun PasarTengah Dessa Pasar Lapan An-Nur Jl. Datuk Umar Palangki DesaTanah Merah An-Nur Desa Sipare-pare Al-Falah Kel. Indra Sakti Al-Munawwarah Desa Sipare-pare Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Nurul Huda DesaTanahTinggi QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Jl. Lintas Medan Kisaran, KM. 107

H. LukmanYasni, SH Segar, S.Pd.I Muthawali, S.HI Mujadun Masrin Banurea, M.Pd. H. Amin El Husaini, Lc Umar Said Burhanuddin Lubis Edi Junaidi, SH Muslim, A.R.

ASAHAN Agung H. Acmad Bakrie Jl. Jend. Sudirman Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. II Mutiara Al-Islamiyah Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Abrorul Haq Jl. Budi Utomo Kel. Siumbut Baru Al-Falah Jl. ST. Ali Syahbana Kel. Mutiara Lingk. V Al-Huda Jl. K.H. Ahmad Dahlan Kisaran Al-Husna Jl. Ikan Arwana, Kel. Sidomukti Kec. K.Barat Al-Husna Simpang 6 Kisaran Barat Jl. S.M. Raja Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Kisaran Al-Hidayah Jl. Hos Cokroaminoto Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kel. Sei Renggas Al-Muttaqin Jl. Ir. H. Juanda Kel. Karang Anyer Babussalam Jl. Sei Silau Kisaran Budi Selawat Jl. S.M. Raja No. 22 Lingk. VII Istiqomah Jl. Jend. Sudirman Kel. Bunut Barat Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin, SH Jami’ As-Sholihin Jl. Kuini Lingk. VI Kel.Kedai Ledang Nuur Asyiyam Jl. F.L.Tobing No. 106-B Kel. Lestari Nurul Yaqin Jl. K.H. Agus Salim Kel.Teladan Nurul Yaqin Jl. Ir. H. Juanda Kisaran Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Syuhada Jl. Lintas Medan Kisaran Km 107 Desa Sukaraja Raya Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 182

Drs. H. Sulaiman Nasution Masriadi Aswan Daulay, S.Ag, MA Drs. Jumiadi H. Najib Soher Drs. M. Akhyar, MA Drs. H. Nummat Adam Nst.SH,MH H. Ahmad Qosim Marpaung, M.SI Baharuddin Drs. Daman Huri Lubis, MA H. Salman Abdullah Tanjung, MA Bambang Sujarwo Drs. Ridwan Tahmiluddin Imran Ariadin, MA Drs. Sulaiman H. Ahmad Zulhanuddin Batubara,MA Sarifuddin Aswan Daulay, S.Ag, MA H. Dahmul Daulay, S.Ag, MM Hotma Horas Harahap, S.Ag Patri Adi, S.Pd.I Drs. H. Ahmad Munir Abbas, Lc H.A. Qosim Marpaung Jamaluddin Muslim, A.R. Darman Rambe, S.Ag

PEMATANG SIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan KM. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Kr. Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Jihad Jl. Jenderal AhmadYani Kel. Asuhan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg.Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan

Muhammad Rusli, S.Pd.I H. Rahmadi Afif Saragi, Lc Idris Iskandar, S.Ag H. Muzayyin, BA H.M. Rafii Nasir, BA Sahlan Supriadi, S.Pd.I, M.Pd. Samantio Sinaga, S.Pd.I Syamsuddin Siregar, M.Pd.I Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Drs. Masjudan Pulungan Irwansyah Drs. H.M. Natsir Armaya Siregar Muhammad Rasyidan, S.Sos.I Drs. Junaed Harahap Drs. H. Chaidir Sitompul Abdussalam Lubis, S.Ag Mhd. Ridwan Al Islamy, S.Pd.I Gunario Drs. H. Muhammad Asi Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Drs. H. Rasyid N asution Abdussalam Lubis, S.Ag Narimo, S.Ag Jakfar Siddik Nasution, S.Ag Mhd. Ikhwan Saragih, S.Pd.I H. Ali Yusuf Silalahi, Lc Awaluddin Drs. Alhafif Syahputra, M.Pd. H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM H. Zainal Abidin, Lc Muhammad Syafii Saragih, MA Mhd. Hasan Basri Munthe, MA Drs. H. Umar Hamid Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Syamsul Rivai Harahap Edy S. Halim Nasution, S.Ag Drs. Khairul Amri Pardede Drs. Rustam Asy’ari Ritonga, MA Ki A.H. Mugiono Zer, ST. Ilal Mahdi Nasution, S.HI Tommy Rani, S.HI Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Syahrizal Batubara, S.Pd.I Drs. Khairul Amri Pardede Drs. Mukhtar, D. Syamsuddin Siregar, M.Pd.I Salamuddin Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Drs. H. Ammar Lubis Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag.


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 13 September 2019

B5

Mempertahankan Kemabruran Haji Oleh H. Muhammad Nasir Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Al Mukhlisin Batubara dan Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah.

K

ata mabrur seperti yang dikatakan oleh Ibnu Mandhur dalam lisan al Arab mengandung dua makna. Pertama, mabrur berarti baik, dan kedua, berarti suci dan bersih. Kata mabrur berasal dari bahasa Arab yaitu barra, yabirru, barran, yang berarti kebaikan yang banyak. Kata barrun juga dipakai untuk daratan yang luas yang berarti mengandung kebaikan yang cukup luas. Kata burrun digunakan untuk makanan pokok yang berarti gandum, yang me-rupakan kebutuhan primer yang baik untuk kehidupan ketiga kata barrun, birrun, burrun, berasal dari akar kata yang sama yaitu barra. Haji mabrur berarti mempunyai kebaikan yang melimpah ruah baik bagi pelaku haji tersebut maupun bagi orang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan haji. Misalnya orang yang tidak berangkat haji, berkeinginan untuk berangkat, menitip doa, mengunjungi orang yang berangkat dan pulang haji, mengantar dan mendoakannya, kesemuanya itu akan beroleh

kebaikan, dengan demikian kemabruran haji tersebut bukan hanya pada pelakunya. Tetapi prosesi haji memang dapat mendatangkan kebaikan semua orang. Di sinilah salah satu keunikan ibadah haji dibanding Ibadahibadah lainnya. Semua orang yang berangkat haji dapat dipastikan mendambakan haji yang mabrur, karena balasannya tidak tanggung-tanggung, yaitu Surga sebagaimana dijanjikan di dalam hadis-hadis yang sahih. Namun orang-orang yang mendapat haji mabrur tidak dapat diidentifikasi secara pasti, karena ini merupakan rahasia Allah SWT. Rasulullah SAW hanya memberikan ciri-ciri orang yang mendapatkan haji mabrur antara lain, “memberi makan dan bertuturkata yang baik”. Memberikan makan di sini diartikan dengan makna yang luas yaitu, kesediaan untuk berbagi rasa dengan sesama serta kedermawanan untuk mengeluarkan sebahagian harta untuk jalan Allah dan membantu fakir miskin. Ringkas-

nya adalah mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Sedangkan bertuturkata yang baik ditafsirkan oleh imam Al Ghazali di dalam hadis di atas sebagai berbudi luhur dan berakhlak mulia. Mendapatkan haji mabrur tidaklah semudah yang diucapkan, perjalanan Ibadah Haji, Ibnu Muwaffaq seperti yang dituliskan oleh Al Ghazali di dalam kitab Ihya Ulumutdin adalah sebuah gambaran betapa sulitnya untuk meraih Haji Mabrur. Diceritakan ketika Ibnu Muwaffaq mengerjakan haji di zamannya, sempat tertidur di Masjid Mina yaitu Mesjid Kheef, dalam tidurnya dia melihat dan mendengar dialog dua orang Malaikat, “Seorang bertanya kepada temannya, berapa jumlah jamaah Haji Tahun Ini ? Enam ratus ribu orang” Jawabnya, berapa orang yang di antara mereka yang hajinya mabrur? “Tanyanya lagi”. Enam orang saja, jawab temannya. Mendengar jawaban tersebut Ibnu Muwaffaq terjaga dan ia termenung, betapa besarnya jumlah jamaah haji pada masa itu, tapi sayang betapa sedi-

kitnya di antara mereka yang mendapat haji mabrur. Walaupun kisah pendek ini sekedar mimpi dan mimpi tidak di jadikan sumber hokum, tetapi bila dianalogikan dengan jumlah para sahabat Nabi SAW sebanyak 140 ribu orang, hanya 10 orang yang digembirakan oleh nabi SAW (dijamin) sebagai ahli Surga. Tentu ada hubungannya dari hadis dan kisah ini, dapat memberikan motivasi bagaimana mendapatkan haji mabrur, dan berupaya untuk meraih jalan-jalan yang dapat mengantar kepada kepada tujuan asasi. Sedemikian sulitnya untuk mendapatkan gelar haji mabrur, bahkan lebih sulit lagi adalah mempertahan kemabruran haji yang telah diperoleh dalam masa lebih kurang empat puluh hari selama berada di tanah suci Makkah dan Madinah karena mempertahankan kesalihan menjadi pekerjaan yang berat dan harus selalu dipertahankan, karena ”Al Imanu yazidu wayanqushu” iman kadang bertambah dan kadang berkurang. Ketika keimanan seorang hamba

Allah sedang mengalami peningkatan bisa mengungguli kesalihan malaikat yang selalu taat kepada perintah Allah, namun ketika keimanannya sedang menurun atau hilang maka kualitas keimanannnya menjelma menjadi perilaku yang lebih rendah dari binatang ternak. Seseorang yang pernah merasakan tentang kenikmatan ibadah di tanah suci, bagaimana dalam setiap hari ingin selalu memenuhi panggilan Allah. Setiap saat akan selalu mendatangi masjid, takut didahului oleh orang lain. Apa yang dilakukan dalam setiap saat adalah ibadah. Setelah beberapa saat pulang ke tanah air dia masih merasakan kehidupan beragama seperti di tanah suci, tetapi keindahan kehidupan beragama yang demikian itu terasa semakin hari bukannya semakin meningkat tetapi justru merasakan adanya penurunan. Sebab itu para ulama mengingatkan agar kemabruran haji dapat dilestarikan, maka para penyandang gelar haji dan hajjah harus memaksakan diri untuk menghentikan kebiasaan buruk

kajian disertasi AA sudah ditemukan dari absraksinya. Sedangkan absraksi menunjukkan esensi dari disertasi itu. Alinea kedua abstraksi AA tegas menyatakan kajiannya untuk mencari justifikasi seks nonmarital alias luar nikah. Jadi, disertasi ini lebih kepada ‘amal tabririy (pembenaran) dibanding ‘amal ‘ilmy (kerja ilmiah). Kedua, perbudakan marak jauh sebelum datangnya Islam. Syariat Islam bekerja melawan itu dalam dua jalur. Satu, menjadikan pembebasan budak sebagai ibadah yang mulia, termasuk sebagai penebus dosa tertentu, bahkan menjadi satu dari delapan saluran pemanfaatan dana zakat. Dua, membatasi sumber perbudakan hanya pada peperangan. Itupun apabila musuh mengadopsi hal tersebut. Pendekatan resiprokal alias perlakuan setimpal, bukan kaidah umum. Penculikan, perampokan tidak boleh menjadi sumber perbudakan. Saat ini, seluruh dunia sudah meratifikasi penghapusan perbudakan secara total termasuk dalam peperangan, sehingga pintu perbudakan sudah

tertutup. Saat ini, seluruh perempuan (manusia) di muka bumi berstatus merdeka. Ketiga, milkul yamin adalah istilah Alquran yang ditafsirkan para ulama sebagai, perempuan budak rampasan perang yang boleh digauli karena status budaknya. Sebagian ulama mengatakan kebolehan digauli harus dengan pernikahan. Menurut pandangan ini, budak itu harus dinikahi dulu baru boleh digauli. Perbedaan dengan istri biasa adalah dari segi asal. Milkul yamin berasal dari budak, sedangkan istri dari wanita merdeka. Namun keduanya harus dinikahi terlebih dahulu. Keempat, menjadikan milkul yamin sebagai justifikasi seks luar nikah jelas tidak memiliki dasar yang kuat. Setengah kuatpun tidak. Kalau pun pendapat pertama yang digunakan, kenyataannya adalah seluruh dunia termasuk negara Islam telah sepakat menghapus perbudakan termasuk dalam peperangan dan mengkriminalkan pelakunya. Kelima, memperluas makna milkul yamin selain budak rampasan perang adalah

Haji mabrur tidak ada balasannya selain daripada Surga (HR. Ahmad, Turmuzi, Ibnu Majah). yang pernah dilakukan sebelum mengerjakan haji. Seorang ulama bernama al Fara’ mengatakan, untuk mempertahankan haji mabrur adalah, jika seseorang pulang dari mengerjakan haji tidak lagi hobi bermaksiat dan beusaha terus untuk memutar jarum hatinya ke arah yang baik dan menyebar kebaikan. Dan segala nikmat yang didapatinya berupa harta benda, nikmat ilmu dan kesehatannya digunakan seoptimal mungkin untuk kepentingan yang baik dan positif dalam arti kata zuhudnya terhadap dunia telah menjadi jati dirinya. Sehingga keduniaan yang dimilikinya digiring untuk mencapai kebaikan yang hakiki yaitu kehidupan Akhirat. Al Hasan al Bashri berkata, haji mabrur adalah jika sepulang haji menjadi orang yang zuhud de-

ngan Dunia dan merindukan Akhirat. Akhirnya, haji mabrur merupakan dambaan setiap orang yang melaksanakannya, namun sulit untuk mendapatkannya, tetapi yang lebih sulit adalah melestarikannya dan mempertahankannya. Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara terperinci defenisi haji mabrur, namun dari perubahan karakter seseorang setelah pulang dari haji yaitu meningkatnya kepedulian sosial dan berakhlak mulia, merupakan indikator sebagai haji mabrur. Strategi untuk mendapatkannya diawali dengan internalisasi ikhlas dan pembersihan harta dari segala yang haram. Semoga mendapat haji mabrur dan dapat mempertahankannya hingga akhir hayat. Wallahua’lam bishshawab.

Cekak Pikir Milkul Yamin Oleh Ahmad Arif Pendiri Lembaga Pendidikan RUMAN (Rumah Baca ANeuk Nanggroe) Aceh di Banda Aceh

L

embaga keluarga dan umat Islam di Indonesia kembali dihantam cekaknya cara berpikir. Hasil kajian Abdul Aziz, mahasiswa doktoral Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta menyatakan legalitas hubungan seksual di luar pernikahan. Abdul Aziz (AA), mendasarkan kajiannya pada penafsiran sangat subjektif lagi konyol dari Muhammad Syahrur, Guru Besar Emiritus Teknik Sipil Universistas Damaskus, Syiria. Tulisan ini meramu beberapa pendapat yang menunjukkan betapa cekaknya kerangka berpikir AA dalam kajiannya berjudul, ”Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital”. Tiga Poin Utama Dr Miftah el-Banjary, MA., seorang Pengkaji Semiotika Tafsir Alquran yang menyelesaikan studi doktoralnya pada bidang Sastra & Bahasa Arab dari Institute of Arab League, Cairo Mesir menguraikan tiga poin kelemahan penelitian AA. Satu, dari segi semantik dilalah, Syahrur yang dijadikan sebagai rujukan utama AA justru kacau dan

rancu dalam menafsirkan ungkapan ”Malakat ayman”. Secara bahasa, kata “Malakat” dalam bentuk ism mufradah mu’annatsah yang berarti “memiliki”. Sebagai contoh, raja disebut “Malik”, karena dia memiliki kekuasaan. Sedangkan tafsir dari kalimat “Ma malakat aymanuhum” dalam ayat 5-6 surat Al Mukmin itu berarti budak-budak wanita yang dimiliki, bukan “pasangan di luar nikah”. Dua, dari segi asbabun nuzul atau sebab turunnya sebuah ayat. Surah al-Mu’minun merupakan surah al-Makiyyah yang turun di kota Makkah. Surah ini menjelaskan tentang sifat dan karakter orang-orang beriman yang salah satunya menjaga kemaluan mereka dari berhubungan terlarang, termasuk zina. Tiga, pendapat mufassir (ahli tafsir Alquran) yang muktabar. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Al-Qur’an al-Adzhim, jilid 3, halaman 314 menyebutkan bahwa ayat ke-6 surah alMu’minun tersebut terkait hukum keharaman melakukan onani/ masturbasi bagi orang yang tidak memiliki pasangan. Di sini AA tidak mengerti persoalan pada pokok

ayat yang dibahasnya. Mufasir lainnya, Imam Fakhrurazi dalam Tafsir Fakhrurazi, juz 23 halaman 79 menjelaskan bahwa ayat tentang kehalalan melakukan hubungan seksual dengan budak-budak wanita adalah budak yang telah dinikahi secara syar’i, bukan disetubuhi tanpa nikah alias dizinahi. Hal serupa diungkapkan Imam Al-Alusi dalam tafsirnya, Rouhul Ma’ani, juz 10, halaman 10. Sedangkan Prof Dr Quraish Shihab di dalam karnyanya, Tafsir al-Misbah, juz 8 halaman 324 menjelaskan bahwa syariat diperbolehkannya menikahi para budak adalah dalam rangka cara Islam mengangkat derajat manusia dari tradisi perbudakan serta cara menghapusnya dengan cara pernikahan yang halal. Rancu Dari Abstraksi Penjelasan lebih menohok datang dari Tuan Guru Bajang (TGB) Dr Zainul Majdi, MA, yang menyelesaikan studi doktoralnya dalam bidang tafsir Alquran dari Universitas Al Azhar, Mesir. Dalam sebuah grup diskusi sosial media, TGB menegaskan lima hal berikut. Pertama, kerancuan hasil

Muhammad Syahrur adalah ahli teknik sipil yang tidak belajar agama secara formal. Namun aktif menulis dan sering memicu kontroversi, karenanya dijadikan rujukan oleh kaum liberal kecerobohan sekaligus kebodohan. Persis seperti kecerobohan dan kebodohan Syahrur dalam menafsirkan banyak kosakata dan istilah dalam Alquran. Tesis utama Syahrur adalah Alquran turun sebagai pedoman untuk semua manusia dan sepanjang masa, karena itu harus bisa disesuaikan dengan cara hidup apapun dimanapun. Alquran harus sesuai, disesuaikan dan dipaksa sesuai. Dalam kasus ini, karena seks di luar nikah adalah jamak di banyak tempat, maka Syahrur menegaskan bahwa Alquran harus bisa menyesuaikan. Dengan ilmu cocokologi alias gothak gathuk, sehingga ketemulah milkul yamin. Catatan Tambahan Muhammad Syahrur adalah ahli teknik sipil yang tidak belajar agama secara formal. Namun aktif menulis dan sering memicu kontroversi, karenanya dijadikan rujukan oleh kaum liberal. Sebagai

contoh, menurut Syahrur, batas minimal yang harus ditutup dari perempuan hanya empat. Yaitu, kemaluan, payudara, ketiak dan pantat. Dr Syamsuddin Arif yang meraih dua gelar Doktor dalam bidang pemikiran keislaman dari ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization), Malaysia dan Orientalisches Seminar, JohannWolfgang Goethe Universitat Frankfurt, Jerman mengungkapkan bahwa ada penyakit di kalangan intelektual liberal yang merasa tahu, tetapi tidak tahu merasa (people who think they know while in fact they don’t). Nah, jika Syahrur tidak otoritatif di bidang fikih maupun tafsir, mengapa dijadikan rujukan untuk diteliti? Ini jelas akan merusak bangunan dan tatanan kehidupan keberagamaan, karena siapa saja akan bebas berbicara tanpa otoritas. Wallahu a’lam bish shawab

Kemabruran Setelah Berhaji Oleh Imam Pratomo, M.HI Staf Pengajar Ponpes Modern Darul Hikmah TPI dan Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumatera Utara, Penyuluh Agama Islam Kementrian Agama Kota Medan

M

asih dalam suasana haji. Melalui kesempatan ini, penulis ingin memberikan kontribusi pemikiran lewat kajian kajian keagamaan (peningkatan keimanan) kepada Allah bagi para jamaah haji Indonesia umumnya dan terkhusus jamaah haji embarkasi Medan. Terkait ibadah haji, penulis menafsirkan bahwa haji adalah ibadah klimaks, karena haji menjadi ibadah penutup kewajiban pengabdian seorang Muslim secara individual, bukan kewajiban sosial, dengan kata lain dari individu ke masyarakat. Rasul pernah bersabda dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasul pernah ditanya, “Amal apakah yang paling utama?” Rasul menjawab Iman kepada Allah dan Rasulnya” . Kemudian apa lagi ya Rasul, Beliau menjawab “ jihad dijalan Allah” kemudian apa lagi ya Rasul?”, beliau menjawab haji mabrur”.

Haji bukanlah gengsi atau prestasi sosial, melainkan gengsi kualitas kemanusiaan, ia menjadi puncaknya mental spiritual kemanusiaan, karena yang dituju adalah Ibrahim as. Sebagai bapak manusia yang berkualitas sekaligus peletak pertama ibadah ini dan kemakmuran Kota Makkah berkat doa Nabi Ibrahim as. Ibrahim as dan Ismail as serta Siti Hajar merupakan satu keluarga yang sabar dan konsisten dalam takwanya kepada Allah SWT, karena itu Allah SWT mengijinkan para Malaikat untuk menguji keimanan dan ketakwaan Ibrahim as untuk menyembelih putranya Ismail as melalui mimpinya. Akan tetapi Ibrahim dan Ismail menyanggupinya asal itu perintah dari Allah SWT. Banyak hikmah dan pembelajaran yang bisa kita jadikan contoh dalam menapaktilas keteladanan Ibrahim dan keluarganya, kesemua itu tujuannya

adalah meraih ketakwaan kepada Allah SWT. Tips Haji Mabrur Salah satu target utama pasca haji adalah menjadi haji yang mabrur. Haji mabrur bila ditilik dari segi kebahasaan istilah khas Arab-Islam yang diadopsi dalam bahasa Indonesia dengan ejaan disesuaikan. Istilah aslinya berbunyi hajj mabruur, yang berarti haji yang diterima. Kedua kata tersebut hajj dan mabruur¸masing-masing sudah dikenal oleh bangsa Arab, jauh sebelum Islam datang. Keduanya kemudian dijadikan oleh Islam sebagai istilah keagamaan yang menunjukan arti ibadah atau manasik haji yang dilakukan dengan setulus hati. Ikhlas hanya karena Allah, serta diamalkan secara baik dan benar sesuai yang diajarkan oleh Allah. Secara etimologis, sebagaimana dikemukan Ibn Mandzur dalam kitabnya, Lisaan al-Arab,

PEMATANGSIANTAR Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral AhmadYani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu

Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd.I H. Faidil Siregar, S.Ag Misdiman Ahmad, S.Pd.I Syahril, S.Sos.I Hamami, S.Ag, M.Pd. Drs. H. Mhd. Ali Lubis H.R. Arifin Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Hamdan Nasution, S.Ag Drs. H. Khoiruddin Nasution H.M.Tigor Harahap, Lc Mansur Sinaga, S.Ag, S.Pd. Imron Rosyadi, S.Ag Rahmat Lubis, BA Syamsul Bahri BM, S.Sos H. Aslam Alhuda Nasution, S.Pd.I Mhd. Syamsul Bahri, BMQ Hasyrul Syahrial Siregar, S.HI Muhammad Yarham, S.Pd.I Drs. H. Syarwan Lubis Supriadi, S.Pd.I, M.Pd. Amam Husnul Arifin, M.Pd. Irwan, S.Sos.I Saiful Amri Iswadi Lubis, S.Ag H. Maranik Hasibuan, MA Darmansyah Miko Sandra Musa, S.HI Drs. H. Abdul Hakim Lubis, MM H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. H. Faidil Siregar, S.Ag

kata hajj antara lain berarti “menuju pada target tertentu” (al-qashd). Lebih spesifik lagi, al-Ishfahani dalam kitabnya, Mufradaat Alfaadz alQur‘aan, menjelaskan pengertian hajj sebagai “menuju kepada target tertentu untuk dikunjungi” (alqashd li al-ziyarah). Dari situlah muncul istilah haji dalam Islam yang asal-muasalnya diambil dari kalimat hajj al-bait atau “berkunjung ke baitullah”, yaitu kunjungan khusus ke Masjidil Haram dengan tujuan menunaikan manasik haji (QS. Ali ‘Imran 3:97). Ditilik dari segi filosofis makna kata (fiqh qiyaas al-lughah), kata hajj yang dibentuk oleh rangkaian tiga huruf dasar haa‘jiim, jiim pada hakikatnya menunjukan simpul makna dasar yang menggambarkan “keberadaan sesuatu yang bisa dijadikan landasan, sandaran, atau fokus perhatian” (ma u‘tumida‘alaihi) atau “berproses menuju landasan, san-

Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Amin NagoriTanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd.6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran

daran, atau fokus perhatian” (ali‘timaad). Misalnya, kata hujjah yang memiliki arti dasar argumentasi (aldaliil) atau bukti kebenaran (alburhaan). Begitu juga kata mahajjah yang berarti jalan terbuka yang araharahnya (al-thariiq al-jaaddah). Disebut demikian karena jalan tersebut bisa dijadikan sandaran untuk sampai pada alamat yang dituju. Atau kata hajj (al-syijaaj) yang memiliki arti memeriksa luka di kepala secara teliti, terfokus, dan penuh perhatian untuk keperluan pengobatan serta penyembuhan. Jadi, substansi haji adalah mencari dan mengukuhkan sandaran atau landasan yang hakiki begi kehidupan menuju kebahagiaan sejati yang merupakan fokus perhatian dan target pencarian yang dituju oleh seluruh umat manusia. Jadi tips untuk menjadi haji yang mabrur adalah ulama menyebutkan,

Drs. Hamzah Purba Widodo Azwar Anas, S.Pd.I DR. Ahmad Fitrianto, MA Khairul Erwin Hutasuhut, MA Khairul Amri Batubara Drs.Thamrin Asram Zubair Lubis H. Sofyan Han Bakhtiar, S.Pd.I Mesran Eddy Wahyudi, S.Pd.I H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI Zulhamri Siregar, S.HI Amansyah Sitorus Drs. Darwinsyah Abd. Rahman Sitanggang,S.Sos. Sabaruddin Batubara Drs. Mhd. Idris Nasution Suyanto, S.Pd. Zulham Abdi Siregar Edy Hamid, S.Pd. Hasbullah Pulungan, BA Sunaryo Zulham Abdi Siregar Drs. H. Nasaruddin Lubis, MH. Drs. Bajeri Amran H.M. Nasir Amrar M. Faza, S.HI, MA Dudi Sugeng Rudianto Agus Pandapotan Nasution, S.Pd.I Muhammad Syafii Saragih, MA Abd. Sani Lubis Masykur Siagian, S.Ag Kasiadi

Kata mabrur secara kebahasaan berasal dari kata mabruur yang berarti diterima (magbul) atau berpahala (ma‘juur), diambil dari kata al-birr yang berarti “ketaatan ataupun kepatuhan; kesungguh-sungguhan; kejujuran” (alshidq wa al-thaa‘ah) haji mabrur adalah yang disertai dengan tanda-tanda ke-mabruran setelah berhaji, diantaranya akhlak dan amal perbuatannya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Sedangkan kata mabrur itu sendiri secara kebahasaan berasal dari kata mabruur yang berarti diterima (magbul) atau berpahala (ma‘juur), diambil dari kata al-birr yang berarti “ketaatan ataupun kepatuhan; kesungguh-sungguhan; kejujuran” (al-shidq wa althaa‘ah).

Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori BadarTinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II.Kec. Bdr. Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar

Penutup Sebagai penutup, bahwa sejatinyalah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT terkhusus kepada para jamaah haji yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji. Karena begitu dahsyatnyalah dampak dan “pahala” haji mabrur yakni betapa kehidupan ini akan terasa sangat lapang dan membahagiakan jika kita semua bisa mewujudkan makna hakiki haji mabrur tersebut (QS. Al-Hajj 22:28). Khaidir Zailani Salikin Rasam, S.Ag, MA Syahnur Al-Banjari Wahyudi Musa Muhammad Nasib, S.Pd.I Drs. Syaifuddin Ahmad Sagala Poniren, S.Pd.I H. Mhd. Nuh Rambe, S.Ag Ngaliman Wahyudi Musa Drs. H. Abdul Basri Munawar Zulkifli Daulay Rizal Lubis Ahmad Baihaqi Suliardi, S.Ag, S.Pd.I H. Darwin Hasibuan Jumono, S.Ag Suliardi, S.Ag, S.Pd.I Nikmatullah Nasution Asmawi, A.Ma H. Amiruddin Damanik Mahmud Lubis Abdul Waris Nasution, BA Iswadi, S.Pd.I M. Suhaily Umar Drs. Syamsuri H. Darwin Hasibuan Drs. H. Asy’ari Sitompul Asmen, S.Pd., MM Zulfahri Nasution H. Muhammad Nuh Rambe, S.Ag Hamrul Basri Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. H. Amrial Saragih, MM


B6

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 13 September 2019

Tafsir Alquran Aplikatif

Kajian Setan Dibelenggu Di Bulan Suci Ramadhan (2) Ia telah disebutkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahihnya. ” (Fath Al-Bari 4/114). Apabila kita merujuk kepada Sahih Ibn Khuzaimah (wafat 311 H) seperti yang disebutkan oleh AlHafiz Ibn Hajar, ternyata benar apa yang disebutkan oleh Ibn Khuzaimah dalam kitabnya: “Bab penjelasan tentang apa yang dimaksudkan oleh ucapan Nabi: ‘Setan dibelenggu yang ketua-ketua jin, bukan seluruh setan di mana perktaan setan merujuk kepada sebagian daripada mereka (jin-jin yang besar/ganas).” (Sahih Ibn Khuzaimah 2/907) Ini bertepatan dengan hadits yang menyebutkan lebih terperinci berkaitan hal tersebut yang mana Nabi SAW bersabda: “Bila tibanya malam pertama bulan Ramadhan setan dan jin-jin besar/ganas akan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu neraka yang terbuka. Pintu-pintu surga pula dibuka, tidak ada satu pun pintu surga yang tertutup. Maka ada penyeru menyeru, wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan (maksiat) berhentilah. Dan Allah memiliki hambahamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan.” (Riwayat Al-Tirmizi, Ibn Majah, Ibn Khuzaimah). Tapi, mengapa masih ada maksiat di bulan Ramadhan? Ada beberapa faktor yang disebutkan ulama antaranya: 1.Yang dibelenggu hanyalah setan dan jin yang besar/ganas, sedangkan setan yang biasa masih bebas. 2. Setan tersebut hanya dibelenggu leher dan tangannya dan dia masih boleh membisikkan keburukan terutama kepada mereka yang lalai dan dekat dengan keburukan. 3. Kata As-Sindi (wafat 1257 H) dalam Hashiyahnya: “Ia tidak menafikan adanya segala bentuk maksiat karena boleh jadi maksiat itu ada disebabkan pengaruh jiwa yang buruk dan jahat. Dan timbulnya maksiat, tidak selalu bersumber daripada setan.” (Hashiyah As-Sindi ‘ala Sunan An-Nasaie 1/503)). Sedangkan Imam Al-Qurtubi (wafat 671H) berkata sebagaimana dibahas oleh Al-Hafiz Ibn Hajar: “Sesungguhnya gangguan setan hanya berkurang terhadap orang-orang berpuasa yang memelihara syarat-syarat puasa dan adab-adabnya. Atau yang dibelenggu hanya sebagian setan saja, yaitu yang ganas dari kalangan mereka, bukan semuanya sebagaimana dinyatakan dalam sebagian riwayat.’’ Atau yang dimaksudkan adalah berkurangnya kejahatan dalam bulan Ramadhan, dan ini merupakan perkara yang dapat dirasakan, di mana kejahatan ketika bulan Ramadhan lebih sedikit jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Apabila semua setan dibelenggu, juga tidak menjadi sebab tidak adanya kejahatan dan kemaksiatan di muka bumi. Masalahnya, kemaksiatan itu turut terjadi kerena beberapa faktor lainnya selain daripada setan. ‘’Boleh jadi disebabkan nafsu yang buruk, tabiat yang kotor, dan setan-setan dari kalangan manusia sendiri (manusia yang jahat, bermuka manusia tapi perbuatannya durjana)’’. (Sumber: Hadits Shahih,WADi, sumber lain)

Disiplin Perang (QS. Ali Imran: 121-122) Oleh Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

P

eperangan yang disebutkan di dalam ayat ini adalah Perang Uhud. Penyebab utama meletusnya Perang Uhud ialah balas dendam kafir Quraisy Makkah setelah banyaknya orang terhormat kaum Musyrik yang terbunuh dalam Perang Badar. Ketika kafilah perniagaan yang dipimpin oleh Abu Sufyan selamat dengan membawa keuntungan yang banyak, maka anakanak orang-orang yang gugur dalam Perang Badar dan pemimpin-pemimpin lainnya yang masih hidup berkata kepada Abu Sufyan, “Aku menunggu-nunggu hasil perniagaan ini untuk memerangi Muhammad, maka belanjakanlah oleh kalian untuk tujuan tersebut!” Mereka menghimpun semua golongan dan berangkat dengan pasukan yang terdiri dari tiga ribu personel dan beristirahat di suatu tempat dekat Bukit Uhud yang menghadap ke arah kota Madinah. Rasulullah SAW melakukan musyawarah dengan orang-orang untuk mengambil keputusan, apakah berangkat menghadapi musuh atau tetap tinggal di Madinah menunggu penyerangan mereka. Lalu Abdullah ibnu Ubay mengemukakan pendapatnya, bahwa sebaiknya tetap tinggal di Madinah. Jika mereka (pasukan kaum Musyrik) menunggu kedatangan pasukan kaum Muslim, berarti mereka menunggu yang tak kunjung tiba. Jika mereka memasuki Madinah, mereka akan dihadapi oleh kaum laki-lakinya dan akan dilempari oleh kaum wanita dan anakanak dengan batu-batuan dari atas mereka. Orang-orang lain dari kalangan sahabat yang tidak ikut dalam Perang Badar mengisyaratkan untuk berangkat menghadapi mereka. Lalu Rasulullah SAW masuk dan memakai baju besi, kemudian keluar menemui mereka; sedangkan sebagian dari kalangan mereka merasa menyesal, dan mengatakan, “Barangkali kami memaksa Rasulullah SAW”. Lalu mereka berkata, “Wahai Rasulullah, jika engkau suka untuk tetap tinggal, kami setuju.” Maka Rasulullah SAW menjawab: Tidak layak

bagi seorang nabi, bila telah memakai baju besinya mundur kembali, sebelum Allah memberikan keputusan baginya. Lalu Rasulullah SAW berangkat bersama seribu orang sahabat hingga turun istirahat di lereng Bukit Uhud, yaitu pada lembahnya. Dan Beliau menjadikan posisi pasukannya membelakangi Bukit Uhud, sambil berseru. Jangan sekali-kali seseorang memulai berperang sebelum kami memerintahkannya untuk perang. Rasulullah SAW mengatur barisan untuk menghadapi peperangan, jumlah pasukan Beliau terdiri atas 700 Sahabat. Beliau SAW mengangkat Abdullah ibnu Jubair (saudara lelaki Bani Amr ibnu Auf) untuk memimpin pasukan pemanah. Saat itu pasukan pemanah terdiri atas 50 personel, lalu Beliau SAW bersabda mereka: Bendunglah pasukan berkuda (musuh) dari kami (dengan anak panah kalian), dan jangan sekali-kali kalian biarkan kami diserang dari belakang. Dan tetaplah kalian pada posisi kalian, baik kami mengalami kemenangan alau kami terpukul mundur; dan sekalipun kalian melihat kami disambar oleh burung-burung, maka janganlah kalian meninggalkan posisi kalian. Dan (ingatlah) ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para Mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Nabi mengatur mereka pada posisinya masing-masing, ada yang di sayap kanan dan ada pula yang di sayap kiri, serta posisi lainnya. Dan Allah Mahamendengar lagi Mahamengetahui. yaitu Maha mendengar semua apa yang kalian katakan, dan Mahamengetahui semua isi hati kalian. Peristiwa ini terjadi pada perang Uhud yang menurut ahli sejarah terjadi pada tahun ke 3 H. Pada waktu itu, Beliau keluar membawa 1.000 orang pasukan atau kurang 50 (950 orang). Sedangkan kaum Musyrikin berjumlah 3.000 orang. Tetapi baru saja Beliau berangkat, keluarlah dari barisan segolongan kaum munafik yang dipimpin Abdullah bin Ubay, jumlahnya 300 orang. Laskar

Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para Mukmin pada beberapa tempat untuk berperang dan Allah Mahamendengar lagi Mahamengetahui. Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang Mukmin bertawakkal (QS. Ali Imran: 121-122) yang masih setia kepada Nabi Muhammad shallalllahu ‘alaihi wa sallam terus berangkat bersama Beliau SAW, jumlahnya 700 orang. Nabi menempati kaki gunung, dan menjadikan gunung Uhud di belakang Beliau, saat itu Nabi mengatur barisan dan menempatkan pasukan pemanah di perbukitan yang dipimpin Abdullah bin Jubair dan berpesan kepada mereka agar tidak meninggalkan posisinya, baik menang atau kalah. Awalnya kaum Muslimin menguasai jalan pertempuran itu, tetapi karena ada di antara mereka yang tidak disiplin, maka berubahlah keadaannya. Regu pemanah banyak yang turun dari bukit meninggalkan posisinya, karena melihat ghanimah di depan mata. Ketika regu pemanah sudah turun, pasukan Musyrikin kembali berputar dari arah lain dipimpin Khalid bin Walid yang ketika itu masih kafir, akibatnya kaum Muslimin terkepung, pasukan kaum Muslimin pun terpecahbelah. Di akhirnya, kaum Muslimin berkumpul kembali ke hadapan Nabi Muhammad SAW setelah terpecahbelah, lalu Beliau menarik pasukan ke celah bukit. Imam Bukhari meriwayatkan dari Jabir, ia berkata: Ayat ini, “Idz hammat thaa’ifataani…” turun berkenaan dengan kami Bani Salamah dan Bani Haritsah, saya ingin ayat tersebut tidak turun, tetapi Allah berfirman, “Padahal Allah penolong mereka.” Maksud kata-kata Jabir, “Saya ingin ayat tersebut tidak turun, tetapi Allah berfirman, “Padahal Allah penolong mereka” adalah bahwa zhahirnya ayat tersebut merendahkan mereka, tetapi di akhir ayat sebenarnya terdapat kemuliaan bagi mereka. Bani Salamah dari suku Khazraj dan Bani Haritsah dari suku Aus, keduanya dari barisan kaum Mus-

limin. Kedua kabilah itu ingin mundur melihat Abdullah bin Ubay dan kawan-kawannya mundur, lalu Allah meneguhkan pendirian mereka sehingga tidak jadi mundur. Allah memberikan taufik terhadap hamba-hamba-Nya kepada hal yang terbaik bagi mereka dan melindungi mereka dari hal yang membahayakan mereka. Di antaranya adalah dengan meneguhkan pendirian mereka karena iman yang ada dalam hati mereka, ketika mereka hampir mundur dan meninggalkan Rasulullah SAW. Terlebih dalam keadaan mencekam atau dalam peperangan, mereka butuh bertawakkal, meminta pertolongan dan bantuan kepada Tuhannya, serta berlepas dari kemampuan mereka dan bersandar kepada kekuatan Allah Azza wa Jalla. Dengan itulah, mereka bisa menang dan dapat mengatasi berbagai cobaan dan ujian. Ayat ini turun ketika kaum Muslimin mengalami kekalahan dalam perang Uhud untuk mengingatkan mereka nikmat-Nya di perang Badar. Perang Badar terjadi pada tahun ke-2 hijriah. Kekalahan yang terjadi pada perang Uhud merupakan pelajaran penting bagi orang-orang beriman bahwa meskipun Allah mampu menolong mereka pada perang Badr bukan berarti semua peperangan akan selalu bisa dimenangkan mereka bila tanpa disertai disiplin dan sikap patuh tehadap perintah nabi Muhammad SAW. Pertolongan Allah hanya akan diberikan kepada orang-orang beriman apabila mereka mematuhi perintah Rasul. Dan Rasululullah memberikan perintah mereka berdasarkan petunjuk yang telah diberikan Allah. Apabila orang beriman tidak disiplin dan tidak patuh terhadap perintah Rasul mustahil mereka mampu mengalahkan musuh.


Aceh

WASPADA Jumat 13 September 2019

B7 Unsyiah Berduka Atas Mangkatnya Ilmuwan Dunia BJ. Habibie

Waspada/Ist

KAJARI Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas (kanan) berbincang dengan Terpidana Korupsi Abdul Munir dan Hijrah Saputra, di Ruang Seksi Pidana Khusus Kantor Kejari Aceh Timur, di Idi, Rabu (11/9).

BANDA ACEH (Waspada): Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mewakili segenap civitas akademika Unsyiah, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Mantan Presiden Indonesia ketiga Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Seperti diketahui ilmuwan kawakan yang juga mantan Presiden RI itu mangkat dalam usia 83 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9). “Kepergian Habibie suatu duka yang mendalam bagi kita semua. Habibie adalah putra terbaik bangsa. Ia adalah negarawan yang patut menjadi teladan bagi generasi bangsa ini,” ucap Rektor kepada media, Kamis (12/9). Rektor mengatakan, meskipun Habibie hanya sebentar memimpin negeri ini, namun bangsa ini merasakan kepemimpinannya. Salah satu prestasi penting Habibie kemampuannya mengendalikan nilai tukar rupiah saat Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998. Ketika itu nilai tukar rupiah melemah hingga Rp. 16.800 per dolar. Namun berkat kepemimpinanya, nilai tukar rupiah berhasil menguat dari belasan ribu per dolar hingga menyentuh Rp7000 per dolar menjelang akhir

pemerintahannya. “Keberhasilan Habibie menekan rupiah kala itu, memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi perekonomian Indonesia. Di saat banyak orang meragukannya kemampuannya, namun Habibie berhasil membuktikan kepempimpinannya,” ucap Rektor. Selain itu, Rektor juga menilai Habibie telah meletakkan dasar-dasar demokrasi yang penting bagi bangsa ini. Salah satunya memberikan kebebasan pers di masa pemerintahannya. Saat itu Habibie mendorong lahirnya UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, sehingga kran kebebasan pers yang sebelumnya tertutup kini menjadi lebih terbuka. “Lahirnya UU ini sangat mempengaruhi iklim demokrasi kita seperti sekarang ini,” ucap Rektor. Untuk itulah, kepergian Habibie adalah suatu kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Habibie adalah sosok negarawan sejati. Di saat ia telah mendapatkan hidup yang nyaman di luar negeri. Namun Habibie bersedia kembali ke Indonesia untuk mengabdikan hidupnya demi kemajuan bangsa ini. “Saya kira ini keteladanan penting bagi generasi muda Indonesia. Bahwa mengabdikan hidup untuk membangun negara ini, harus menjadi citacita luhur dalam setiap jiwa kita,” ucap Samsul Rizal. (b07/B)

Mantan Kadis Dan Bendahara Disdik Atim Masuk Penjara Jalani Hukuman Korupsi Rp5,4 M IDI (Waspada): Tim Eksekutor Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Rabu (11/9) mengeksekusi Abdul Munir SE,M.AP dan Hijrah Saputra, dua terpidana kasus Korupsi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Aceh Timur Tahun Anggaran 2017, yang sempat merugikan keuangan negara Rp5,4 miliar.

Mantan kepala dinas dan mantan bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Aceh Timur ini dijemput di kediaman masing-masing di Kec Langsa Baro, Kota Langsa, dalam waktu berbeda, lalu diantar ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Langsa, untuk menjalani hukuman masing-masing 4 tahun kurungan penjara plus denda masingmasing Rp200 juta. “Proses eksekusi berjalan lancar, dikawal aparat Kepolisian Sektor Peureulak Kota dan

Polsek Langsa Baro. Adapun Jaksa Eksekutor, Hafrizal, SH, MH selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kasi Intel, Andy Zulanda, SH, Kasubsi Penyidikan Khusus Wahyudi, SH dan Kasubsi Eksekusi dan Eksaminasi, Harry Arfhan, SH,” kata Kajari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, kemarin. Abun merincikan, kedua

terpidana dieksekusi berdasarkan putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) tertanggal 29 Juli 2019. Abdul Munir dan bekas bawahannya Hijrah Saputra divonis MA masing-masing 4 tahun penjara plus denda Rp200 juta, karena diyakini terbukti bersalah melanggar pasal 2 ayat (1) juncto (jo) Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah de-

ngan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Akibat perbuatan mereka, negara dirugikan Rp5.473. 892.450. Tapi, kerugian itu sudah dikembalikan para terpidana dan sudah kita kembalikan ke kas negara,” demikian Kajari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas.(b19/I)

Forum PRB Langsa: Edukasi Masyarakat Tanggap Bencana LANGSA (Waspada): Forum Pengurangan Risiko Bancana (PRB) diharapkan menjadi barisan terdepan mengorganisir seluruh elemen untuk mengedukasi masyarakat agar tanggap terhadap bencana alam, apalagi memasuki musim penghujan yang ekstrim beberapa pekan terakhir ini. Demikian Ketua Forum PRB Langsa, DR Zulfitri, MA pada Rapat Koordinasi Pengurangan Risiko Bencana bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Kamis (12/9). Dikatakan Zulfitri, Forum PRB juga menyampaikan doku-men rencana aksi selama 1 periode kepengurusan yang akan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan oleh Kepala Pelak-sana BPBD. Di samping itu, Forum PRB juga didorong berkoordinasi secara intensif dengan BPBD dalam hal Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana di Kota Langsa yang akan menjadi pedo-man bagi BPBD dan seluruh stakeholder terkait dalam pena-nganan bencana. “Dengan adanya Rapat Koordinasi ini diharapkan mampu memaksimalkansegalapotensiyangadadidaerahdalamrangkapengurangan risiko bencana di Kota Langsa,” tutup Ketua Forum PRB. Kepala BPBD Kota Langsa, mengharapkan Forum PRB menjadi mitra yang bersinergi dengan BPBD dalam penanganan bencana, mampu mengorganisir seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum PRB, mengedukasi masyarakat agar tanggap terhadap bencana, dan menjadi perpanjangan tangan BPBD untuk ikut mewujudkan Kota Langsa aman bencana.(m43/B)

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

PETUGAS Bea Cukai Kota Lhokseumawe memusnahkan sebanyak 59 ton bawang merah ilegal beserta 595.582 batang rokok ilegal di areal lahan Komplek Pelabuhan Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (12/9).

BC Lhokseumawe Musnahkan 59 Ton Bawang Merah Dan 359.852 Batang Rokok Ilegal Waspada/dede/B

FORUM Pengurangan Risiko Bancana (PRB) saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengurangan Risiko Bencana bersama BPBD Kota Langsa, Kamis (12/9).

5 Penambang Emas Ilegal Ditangkap NAGAN RAYA ( Waspada): Lima tersangka penambang emas ilegal ditangkap Satreskrim Polres Nagan Raya, di kawasan Panton Bayam, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. “Lima orang tersangka sudah kita amankan di Mapolres Nagan Raya bersama barang bukti,” jelas Kapolres Nagan Raya AKBP H. Giyarto melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada Waspada, Kamis (12/9). Dalam hal ini juga ikut diamankan beserta barang bukti sejumlah alat berat dilokasi. Mereka yang ditangkap tepatnya Rabu tengah malam saat sedang aktivitas. Aparat keamanan berhasil menangkapnya semua tanpa perlawanan. Terkait kasus penambang yang dilakukan tersangka dikenai Pasal 37 ayat 3 pasal 40, 48, 67 dan pasal 74 atau 5 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun atau dan denda Rp10 miliar.(cb07/B)

Waspada/Muji Burrahman/B

POLISI bersama dua tersangka penambang emas di Polres Nagan Raya, Kamis (12/9).

LHOKSEUMAWE (Waspada): Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe Madya Pabean C Lhokseumawe memusnahkan sebanyak 59 ton bawang merah ilegal beserta 595.582 batang rokok ilegal di areal lahan Komplek Pelabuhan Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (12/9). Dalam pemusnahan itu, tampak satu unit alat berat dikerahkan untuk menggali lubang besar tepat di tepi pantai setempat. Kemudian sebanyak 6.568 karung berisi bawang merah ilegal atau 59 ton bersama ratusan ribu rokok ilegal dilempar ke dalam lubang. Setelah dibakar, alat berat mengubur barang bukti itu agar tidak menimbulkan

bau busuk. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Safuadi mengatakan, bawang merah impor ilegal yang dimusnahkan itu hasil sitaan tindak pidana kepabeanan di bidang impor Kapal Motor Chantika GT 53 nomor 972/QQb berbendera Indonesia berupa bawang merah sebanyak 4.232 karung atau sekitar 38 ton. “Kemudian barang sitaan dari Kapal Motor Alif GT 25 nomor 385/QQm berbendera Indonesia berupa bawang merah sebanyak 2.336 karung atau sekitar 21 ton,” katanya. Sementara barang bukti rokok ilegal yang dimusnahkan yakni jenis Luffman, Sakura dan sejumlah jenis lainnya sebanyak 359.852 batang atau 26 karung. Barang bukti

itu hasil sitaan sejak awal Januari hingga September 2019. “Kerugian yang ditimbulkan atas impor bawang merah ilegal serta rokok ini untuk materil berupa potensi penerimaan negara yang tidak tertagih dari bea masuk, pajak dalam rangka impor dan cukai yaitu senilai Rp797.293.831,” ungkapnya. Sedangkan kerugian inmaterial yang ditimbulkan, tambahnya, jika bawang merah impor ilegal yang tidak melalui proses tindakan karantina ini beredar adalah dapat membahayakan kesehatan. Bahkan bila dikonsumsi dapat menyebarkan virus yang dapat mengganggu kelangsungan produksi petani bawang merah di dalam negeri.(b16/B)

Waspada/dede/B

KAPOLRES Langsa, AKBP Andy Hermawan, SIK, MSc didampingi Kasat Reskrim Arief Sukmo Wibowo, SIK saat press rilis di Mapolres Langsa, Kamis (12/9).

Lima Penjual Dan Pemain Judi Online Sbobet Dibekuk LANGSA (Waspada): Satuan Reserse dan Kriminal Polres Langsa berhasil membekuk lima pelaku penjual dan pemain ID judi online Sbobet di sejumlah warnet dengan barang bukti uang sejumlah Rp9.078.000 di wilayah hukum Polsek Langsa, Kamis (12/9). Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan, SIK. MSc didampingi Kasat Reskrim Arief Sukmo Wibowo, SIK mengungkapkan, kelima pelaku yakni, SS (operator sbobet), 30, warga Paya Bujuk Seulemak Lr. Starky Kec. Langsa Baro dan JU (pemain sbobet), 29, warga Dsn Mutaqqin Desa Sungai Pauh Firdaus, Kec. Langsa Barat. Keduanya ditangkap, Selasa (10/9) sekira pukul 19:00 di warnet GLADYNET di Gp. Pb. Seulemak Kec. Langsa Baro. Saat dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa satu lembar ID judi online dan uang senilai Rp790.000 serta dua komputer. Kemudian, IM, 22, warga Dsn Glumpang Desa Ulee Glee Kec. Idi Timur Kab. Aceh Timur ditangkap, Selasa (10/9) sekira pukul 19:30 di warnet RETRONET di Gp. Jawa Kec. Langsa Kota. Saat penangkapan ditemukan barang bukti satu lembar ID judi online dan uang senilai Rp2.980.000, satu HP serta satu unit komputer. Berikutnya, FAH, 31, warga Dsn III Gp. Meutia Kec. Langsa Kota, ditangkap, Selasa (10/9) sekira pukul 19:00 di warnet Depan Lapas Kota Langsa Gp. Jawa Kec. Langsa Kota. Saat penangkapan ditemukan barang bukti empat lembar ID judi online Rp25.000 dan uang sebesar Rp3.610.000, satu HP, pulpen,

pisau carter dan satu komputer. Selanjutnya, AA, 35, warga Sungai Pauh Induk Kec. Langsa Barat ditangkap, Rabu (11/ 9) di warnet Sungai Pauh Induk, ketika petugas Polsek Langsa melaksanakan patroli. Saat dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti 27 lembar ID judi online dan uang senilai Rp1.698.000 dan satu HP. Dijelaskan Kapolres, modus operandinya, penjual ID Sbobet menjualkan ID/chip/saldo sbobet kepada orang yang mau bermain judi dengan nominal minimal Rp25.000 dengan keuntungan Rp1.000 perlembar hingga Rp200.000 dengan keuntungan Rp2.000. Kemudian, pemain judi sbobet membuka situs-situs judi online di warnet untuk mendapatkan keuntungan dari hasil melakukan judi online tersebut. Pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku, Pasal 18 (pemain yang melakukan judi online/maisir) dan Pasal 20 (penjual ID, penyedia fasilitas) Qanun Provinsi Aceh No. 06 tahun 2014 dengan ancaman hukuman Pasal 18 sebanyak 12 kali sampai 30 kali cambuk hukuman dan Pasal 20 sebanyak 45 kali cambuk. Kelimanya dikenakan Pasal 45 (3) UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 tahun 2018 tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda senilai Rp1.000.000.000,” ungkap Kapolres Langsa. Untuk itu, Kapolres mengimbau masyarakat Kota Langsa agar menghindari segala bentuk perjudian apapun, termasuk judi online. “Kita tidak ingin munculnya bentuk-bentuk kejahatan lainnya,” pungkas Kapolres Langsa.(m43/B)

431 Kasus Pelanggar Lalin Di Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 431 kasus pelanggar lalulintas jalan raya ditemukan Satuan Polisi Lalulintas Polres Aceh Barat Daya (Abdya), dalam gelar Operasi Patuh Rencong 2019, sejak Kamis (29/8) lalu hingga berakhir Rabu (11/9) lalu. Dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari itu, Satlantas Polres Abdya telah memberikan sanksi tilang, kepada 431 kasus pengendara yang melanggar. Angka itu turun, jika dibanding 2018 lalu sekitar 500 kasus. Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Adek Taufik SIK Kamis (12/9) mengatakan, penurunan angka itu juga terjadi pada pelanggar yang sanksinya berupa teguran. Pada 2019 ini, petugas menegur pengendara sebanyak 97 orang. Sementara 2018 lalu, jauh lebih banyak di atas angka tersebut. Adek Taufik mengatakan, dari jumlah pelanggar yang terkena sanksi tilang, terbanyak pengendara yang tidak memakai helm dan melawan arus. “Biasanya, pengendara melawan arus didapati saat hunting, dalam kawasan pusat kota Blangpidie. Kalau saat razia

tidak terlalu banyak,” ungkapnya. Sedangkan untuk pengendara di bawah umur, yang menjadi salah satu pioritas utama dalam pelaksanaan operasi patuh ini, juga banyak didapat. Akan tetapi, petugas langsung melakukan teguran, agar pada saat di jalan raya harus memakai helm, membawa surat kendaraan dan menggunakan atribut lalulintas lainnya. “Kita mengerti juga, kalau di Abdya sudah jarang yang menggunakan angkutan umum, apalagi jumlahnya terbatas. Namun yang kita sarankan kepada pengendara dibawah umur, agar memakai helm dan membawa surat kendaraan saat bepergian,” sebutnya. Dari 431 kasus pengendara yang kena tilang, rata-rata kendaraan roda dua. Sementara roda empat, ditilang karena tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan, juga ada pengendara yang tidak memakai safety belt, serta menggunakan HP saat menyetir. “Dalam razia ini, kita juga melibatkan pihak Subdenpom Blangpidie dan Dinas Perhubungan, serta sejumlah personel Sat Sabhara, untuk kelancaran razia,” demikian Adek Taufik.(cza/B)

Potensi Pajak Di Aceh Tamiang Cukup Besar ACEH TAMIANG (Waspada): Kepala Seksi Waskon III KPP Pratama Langsa, Suyamto mengemukakan, potensi pajak yang ada di Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang sangat besar. Tentunya hal ini terwujud jika wajib pajak tertib melakukan kewajiban perpajakannya. ”Jika potensi pajak ini bisa

terlaksana dengan baik, maka dana dari pusat untuk Aceh akan semakin besar di tahuntahun yang akan datang,” ungkap Kepala Seksi Waskon III KPP Pratama Langsa Suyamto dalam kegiatan diskusi perpajakan bersama para penyedia barang dan jasa serta unsur Pemerintahan Aceh Tamiang, Selasa (10/9) kemarin

di aula Setdakab Aceh Tamiang Sementara Ketua Apaksindo Badan Pengurus Cabang (BPC) Aceh Tamiang, Abdul Haris Tamianggoro, SH mengatakan, diskusi ini inisiasi pihaknya dengan dilatarbelakangi keinginan agar pengusaha penyedia barang dan jasa lebih memahami perpajakan.(cri/B)

Waspada/Syafrizal/B

PETUGAS Sat Lantas Polres Abdya, saat melakukan razia dihari terakhir Operasi Patuh Rencong, Rabu (11/9).


Aceh

B8

WASPADA Jumat 13 September 2019

Plt Gubernur Aceh Pimpin Delegasi Indonesia Di Thailand

Waspada/dede/B

KEPALA BBNP Aceh, Brigjen Pol Drs H Faisal Abdul Naser MH, Wakapolres Langsa, Kompol Budi Dharma berpose bersama dalam acara Implemtasi Inpres No. 6 tentang RAN P4GN, di Virta Convention Hall, Kamis (12/9).

Aceh Zona Merah Narkoba LANGSA (Waspada): Aceh memasuki zona lampu merah maraknya peredaran narkoba, hal ini harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama untuk melakukan upaya pencegahan. Demikian Kepala BBNP Aceh, Brigjen Pol Drs H Faisal Abdul Naser, MH saat menyampaikan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Vitra Convention Hall, Kamis (12/9). “Aceh ini sudah lampu merah, di sini peran kita untuk menyembuhkan dan mem-

perbaiki, jangan sampai sejengkal tanah Aceh menjadi lahan peredaran narkoba,” tegas Faisal. Menurutnya, kejahatan narkoba sangat terkoordinir oleh narkoba dari mulai udara, darat bahkan laut yang menjadi jalur empuk penyeludupan barang haram. Selain itu juga, Faisal, jumlah pencucian uang cukup banyak dan sistemnya transaksi bersifat cash. ”Setiap tahunnya Aceh kehilangan Rp30 triliun yang hilang beredar karena ulah bandar,” katanya. Sejauh ini, tantangan dunia terhadap narkoba saat yakni harus ada langkah kongkret berupa penangkapan bandar narkoba, hukuman mati serta perampasan aset bagi bandar. BNNP Aceh sendiri berhasil mengungkap dan memutus sindikat jaringan sejak 2017 hingga Agustus 2019 sebanyak ganja 2.850.466,20

gram, ladang ganja 60 Ha, sabu 3.650.512,23 gram, pil ektasi 85.250 butir dan pill happy five 20.000 butir. Dikatakan Faisal lagi, untuk terdakwa kasus narkotika tuntutan pidana mati pada 2018 meliputi di Kejari Aceh Utara 7 terdakwa, Kejari Aceh Timur 12 terdakwa dan 1 terdakwa banding. Sedangkan untuk jumlah narapidana kasus narkotika di Lapas atau Rutan Aceh untuk bandar atau pengedar sebanyak 2.491 orang dan untuk penggunan sekitar 1.624 orang sepanjang 2018. “Kita jangan mau diatur bandar tapi kita harus cegah dan berantas bandar narkoba yang ada di Aceh sebagai musuh bersama. Kepada segenap Babinsa, Babinkantibmas serta geuchik mari kita tumpas bandar narkoba dilingkungan kita,” perintah Brigjend Faisal. Kendati demikian para

masyarakat juga memiliki peran penting dalam pemberantasan narkoba. “Mari kita takbirkan perang dan berantas narkoba dari tanah Aceh yang kita cintai jangan sampai generasi mendatang hancur,” pintanya. Hal senada diungkapkan Kepala BNNK Langsa, AKBP Navri Yulenny SH MH, menyatakan, implemtasi Inpres No. 6 tahun 2018 tentang RAN P4GN juga telah dilakukan sinergisitas antara instansi dalam mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar). “Banyak hal yang telah dilakukan BNNK Langsa dengan berbagai pihak baik shokhelder maupun Gampong. Secara keseluruhan implentasi Inpres No. 6 Tahun 2018, BNNP Aceh telah menetapkan di 10 lokasi daerah dalam wilayah Aceh termasuk Kota Langsa,” ungkap Navri. Di Kota Langsa, sebut Nav-

ri lagi, ada sekitar 2 intansi vertikal, 29 OPD dan 5 Kecamatan yang sudah dilakukan kerjasama P4GN. “Untuk Gampong Sungai Pauh Pusaka dan Gampong Meurandeh Aceh dalam waktu dekat akan melounching qanun gampong terkait pemberantasan narkoba,” urai Navri. Sementara Kepala Kesbangpol Kota Langsa, H Agussalim MH, menyiratkan, Pemko Langsa sudah ikut serta untuk melakukan pencegahan narkoba. Pemko Langsa telah memanggil para geuchik untuk memberikan pemahanam bahaya narkoba, dan telah sosialisasi narkoba. Pemko Langsa juga telah membuat qanun tentang pemberantasan narkoba demi tersedianya payung hukum yang kini sedang dalam proses penyelesaian,” papar Agussalim. (m43/I)

THAILAND ( Waspada): Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memimpin Delegasi Republik Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri dan Gubernur (CMGF) dal a m Ke r j a s a m a S e g i t i g a Pe r t u m b u han Ekonomi Indonesia Malaysia Thailand (IMT-GT) ke-16, sejak 11 -13 September 2019 di Krabi, Thailand. Dalam paparannya, Nova Iriansyah menyampaikan kemajuan yang telah dilaksanakan dalam koridor kerjasama IMT-GT, serta tantangan-tantangan yang diha-dapi. Beberapa paparannya di antaranya adalah turunnya harga komoditas kelapa sawit dan karet yang merupakan dua komoditas utama dalam sub kawasan negara anggota, pengembangan pusat produk halal bersama dan peningkatan konektivitas antar kawasan. Nova menegaskan dalam menghadapi tantangan yang dimaksud, pemerintah daerah yang merupakan anggota dari IMTGT harus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah pusat, sektor swasta, universitas dan pemangku kepentingan lainnya. ”Saya optimis dengan upaya bersama, IMT-GT memiliki potensi besar menjadi tujuan investasi utama. Kita juga perlu meningkatkan kegiatan pada koridorkoridor ekonomi yang telah dibentuk, seperti contoh koridor ekonomi RanongPhuket-Aceh yang mempunyai ba-nyak potensi di segi industri pariwisata, in-dustri dan perdagangan,” ujar Nova. Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Aulia Sofyan, mengatakan salah satu pembincangan penting dalam forum ini termasuk inisiasi baru yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh, yaitu program magang petani Aceh di Songkhla, Thailand serta ini siatif pembentukanKerjasama IMT-GT Plus yang melibatkan

Kepulauan Andaman dan Nicobar, India. Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman yang merupakan anggota Joint Business Council (JBC) IMT-GT menyambut baik inisiatif yang disampaikan Pemerintah Aceh. Dari sektor swasta, Makmur menyatakan siap mendukung pro gram peningka tan kapasitas petani tersebut. Selanjutnya, Staf Khusus Gubernur, Iskandar, yang juga Koordinator Kerja sa ma Aceh – Andaman Nicobar menjelaskan Pemerintah Aceh turut mengusulkan pem bentukan inisiatif IMT-GT Plus yang meli batkan Kepulauan Andaman - Nicobar ke dalam koridor ekonomi yang sudah ada. “Kami melihat potensi kerjasama dengan India d i Ke p u a l a u a n A n d a m a n d a n Ni c o bar dapat memperluas jaringan IMT-GT serta kerjasama di bidang-bidang tertentu sep e r t i p a r i w i s a t a , p e l u a n g p e rd a g a ngan dan inves tasiserta pertukaran buda ya dan pendidikan,” kata Iskandar. Menurut Iskandar, langkah ini tahap awal mengembangkan kerangka kerja sama for mal antara India dan IMT-GT. Dirinya ber harap kemitraan yang erat dengan India, pengembangan konektivitas maritime khususnya jalur pelayaran Sabang-PhuketLangkawi-Port Blair dapat ditingkatkan. “Rencana kita ke depan akan dilakukan feasibility study (FS) dengan kerjasama dari Kemen terian Luar Negeri RI tentang potensi pengembangan konektivitas udara dengan rute Kuala Lumpur–Banda Aceh–Port Blair,” kata Iskandar. Acara itu turut dihadiri beberapa perwakilan Pemerintah Aceh lainnya, diantaranya Sekda Kota Banda Aceh, Ir Bahagia Dipl SE, Plt KepalaKawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Ra zuardi, Direktur Utama PT PEMA, Zubir Sahim serta Ke-tuaKADIN Aceh, Makmur Budiman.(b01/A)

Waspada/Ist

BJ Habibie Wafat, Bendera Setengah Tiang Berkibar

Plt Gubernur Nova Iriansyah berfoto bersama dengan para Menteri dan Gubernur (CMGF) dalam Kerjasama Segitiga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Malaysia Thailand (IMTGT) ke-16 yang berlangsung 11 -13 September 2019 di Krabi, Thailand.

IDI (Waspada): Sesuai Surat Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) RI, Pratikno, tentang Hari Berkabung Nasional atas meninggalnya Presiden Ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, seluruh perkantoran di lingkungan Pemkab Aceh Timur mengibarkan bendera setengah tiang. “Pengibaran bendera setengah tiang ini memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk putra terbaik bangsa Bapak BJ Habibie, yang telah meninggal dunia, Rabu (11/ 9) sore di Jakarta,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, melalui Kabag Humas&Protokoler Setdakab Aceh Timur, Nauli, S.STP, M.AP, menjawab Waspada, Kamis (12/9). Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih berlangsung selama tiga hari ke depan, baik di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, kantor-kantor pemerintahan di kecamatan hingga ke kantor desa. “Seluruh kantor OPD, sekolah, puskesmas dan rumah warga mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan terhadap BJ Habibie,” sebut Nauli. Semoga pengorbanan dan dedikasinya untuk NKRI menjadi amalan dan diberikan tempat yang layak disisi-Nya. “Bapak BJ Habibie memberikan pengorbanan yang diberikan untuk bangsa dan negara dan kita semua sangat merasa kehilangan,” tutup Nauli. (b24/B)

638 PNS Naik Pangkat

Waspada/T. Mansursyah/B

JAMAAH haji kloter 9 sedang mendengarkan pengarahan dari panitia haji di asrama haji embarkasi Banda Aceh, Kamis (12/9).

Dua Jamaah Haji Kloter 9 Dirujuk Ke RSUZA Sudah 3.514 Jamaah Tiba Di Aceh

Waspada/M. Ishak/B

BENDERA setengah tiang dalam rangka Hari Berkabung Nasional atas meninggalnya BJ Habibie, dikibarkan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur di Idi, Kamis (12/ 9).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

BANDA ACEH (Waspada): Jamaah Haji Aceh kelompok terbang (Kloter) 9 yang berasal dari Kabupaten Bireuen dan Aceh Besar, tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Kamis (12/9) dinihari. Dua jamaah harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, Banda Aceh. Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, H Saifuddi SE menjelaskan bahwa jamaah tiba di Bandara SIM, pukul 01.00 setelah lepas dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS). “Alhamdulillah, jamaah haji kita dari kloter 9 telah mendarat di Bandara SIM, tadi pukul 01.00 Wib. Ada dua jamaah kita yang harus dirujuk ke RSUZA,” jelas Saifuddin. Panitia kesehatan debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan, dua jamaah asal Bireuen dirujuk ke RSUZA dan delapan lainnnya diobservasi di klinik kesehatan asrama haji. “Benar, dua jamaah dari Bireuen, dari bandara SIM langsung kita rujuk ke RSUZA dan delapan jamaah lain juga kita rawat di klinik asrama haji,” jelas Dokter Maya. Mahdalena, 42, dirujuk ke RSUZA karena muntah-muntah dan nyeri di perut bagian atas. Ia juga mengidap hipertensi tingkat 2. Sementara Isnaini, 48, mengidap penyakit lupus (SLE). Ia juga kekurangan albumin dan mengalami anemia. Keduanya sedang untuk dikonsulkan ke bagian interna RSUZA. Dan Bukhari Nyak Ubat, 67, juga ikut dirujuk ke RSUZA

setelah observasi di klinik kesehatan asrama haji. Ia didiagnosa mengidap penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Menurut Saifuddin, jamaah yang tiba malam ini sebanyak 392 orang, dengan rincian 147 jemaah laki-laki dan 245 perempuan. Jamaah yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 391 orang, dua orang meninggal dunia di Arab Saudi, tapi ada dua jamaah dari kloter 12 dan satu dari kloter 10 yang mutasi masuk dan pulang bersama kloter ini. Adapun dua jamaah yang meninggal di Mekkah yakni, A m i r u d d i n Mu h a m m a d Adam, 54, asal Peusangan, meninggal dunia di Mina, Rabu 14 Agustus lalu, dan Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh, 70, asal Jeumpa, meninggal dunia di RS King Faisal, Sabtu, 24 Agustus. Sementara Katijah Said

Galeng dan Abad Dogek Muhammad Yasin yang tergabung dalam Kloter 12-BTJ dan Bukhari Nyak Ubat dari Kloter 10BTJ ikut pulang bersama Kloter ini. Ketiganya berasal dari Aceh Selatan. Humas PPPIH, M Nasril mengatakan, sudah 3.514 jamaah haji yang tiba di Aceh, masing-masing 392 jamaah Kloter 1, 388 jamaah dari kloter 2, 391 jamaah Kloter 3, 388 jamaah dari kloter 4, 388 jamaah Kloter 5, 392 jamaah kloter 6, 391 jamaah dari Kloter 7, 392 jamaah kloter 8 dan 392 jamaah dari Kloter 9. “Dari 4.666 jamaah kita yang berangkat, di Arab Saudi tinggal tiga Kloter atau 1.137 orang lagi karena 15 orang telah meninggal dunia. Insya Allah, Jumat (13/9) dinihari, jamaah kita dari Kloter 10 juga akan tiba di Aceh,” jelas Nasril.(b02/B)

IDI (Waspada): Sebanyak 638 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menerima Surat Keputusan (SK) Kepangkatan Tanggal Mulai Tugas (TMT) 1 Oktober 2019. Penyerahaan SK Pangkat ASN didaerah penghasil ikan itu dipusatkan dalam Apel Naik Pangkat ASN Aceh Timur di Lapangan Pusat Perkantoran Aceh Timur di Idi, Kamis (12/9). Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur, Drs. Irfan Kamal, M.Si, dalam laporannya menjelaskan, jumlah itu berdasarkan usulan untuk diberikan penghargaan kenaikan pangkat sesuai Pasal 21 UU No. 05 Tahun 2014 tentang ASN. “PNS yang menerima SK kenaikan pangkat yakni Golongan I sebanyak tiga orang, Golongan II sebanyak 119 orang, Golongan III sebanyak 422 orang dan Golongan IV sebanyak 94 orang,” kata Irfan Kamal. Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.

Thaib, SH, dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH, mengharapkan, kenaikan pangkat menjadi motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja sesuai penempatan tugas dan fungsinya. “Kami harap para ASN terus meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, baik tenaga kependidikan, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi, termasuk Sekretaris Desa (Sekdes) juga harus menertibkan administrasi dan melayani di desa,” sebut M. Amin. Apel itu perdana dilakukan BKPSDM Aceh Timur untuk ASN yang naik pangkat TMT 1 Oktober 2019. Ke depan gagasan itu akan terus dilanjutkan, baik TMT 1 April atau TMT 1 Oktober. “Mudah-mudahan apel kenaikan pangkat ini bisa terus dilakukan dimasa yang akan datang,” demikian M. Amin, SH, MH, di depan pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya. (b24/A)

Via Alur Sungai Ke Desa Sepang SUBULUSSALAM ( Waspada): Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB), Ketua PKK, Kepala BKMT dan unsur Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Subulussalam mengunjungi Desa Sepang, Kec. Longkib, jarak sekira 30 km dari pusat Kota Subulussalam yang ditempuh via alur sungai, Rabu (11/9). Dikoordinir Kepala Dinas P3AKB, Nurul Akmal bersama Ketua PKK, Mariani Harahap (istri wali kota), Ketua BKMT, Rahmadiani (istri wakil wali kota) dan unsur Kepala SKPK, pertemuan di aula Balai Pertemuan dihadiri puluhan warga, Kepala Desa Yasir Sinaga, Camat Purwadisetio. Sebagai Kampong KB, desa berpenghuni 118 KK dan 400-an jiwa, menurut Nurul harus dibangun lebih baik. ”Pertemuan ini adalah forum mengumpulkan ide, usulan warga, apa dan bagaimana tentang Desa Sepang,” jelas Nurul mengakui kehadiran SKPK untuk menanggapi hal yang disampaikan warga. Nurul mengingatkan kepala desa menerbitkan SK Pokja Desa, Pengelola Rumah Data dan kelengkapan administrasi desa lain guna memudahkan koordinasi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK), Sairun terkait pembangunan sekolah memastikan perlu dukungan warga dan status tanah yang jelas. Warga diingatkan tidak mengaitkan soal pendidikan dengan politik dan masalah guru atau sekolah disampaikan ke DPK. Mewakili Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Zul menjanjikan membuka akses jalan bahkan pengaspalan, sanitasi, pengadaan air bersih melalui program sumur bor, MCK plus hingga jalan lingkar atau rabat beton antar rumah. Soal ini diingatkan untuk diusulkan pada forum Musrenbang. Pertegas komitmen wali kota dan wakil wali Kota Subulussalam kalau pasca dilantik seluk-beluk Pilkada harus dihapus, Ketua PKK, Mariani Harahap menegaskan saatnya membangun, memberi yang terbaik bagi semua warga tanpa pilih kasih dan perli saling dukung demi perbaikan ke depan. “Uang rakyat kembali ke rakyat,” pungkasnya memastikan komunikasi dengan kepala daerah diperlukan untuk melakukan perbaikan itu.(b28/C)

Sapi Bantuan Kementan Terus Bertambah BIREUEN (Waspada): Sapi betina jenis Brahman Cross bantuan Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan, dikelola Pemkab Bireuen, sudah bertambah 15 ekor dari awalnya diberikan 50 ekor. Perkembangan sapi impor Australia itu dikatakan Plh Kepala Dinas Pertanian Bireuen, Syahrul, MM ditanyai Waspada, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurhalin, SP, Kamis (12/9) ditemui kantornya. Kata Nurhalin, 50 ekor sapi betina bantuan 2018, saat diterima 1 Januari 2019 dipelihara di lahan peternakan Pemerintah Daerah di Rantau Panyang, Kecamatan Juli, kondisinya ada yang sudah bunting. Setelah itu Februari langsung suntik secara inseminasi buatan 20 ekor lebih. Sesuai siklus perkawinan/birahi sapi betina dimaksud. “Saat ini sudah lahir 15 ekor dan malam ini akan lahir satu ekor lagi. Akhir Pebruari 2020 target telah lahir 75 persen anak sapinya,” ungkap Kabid. (cb02/B)

Waspada/Khairul Boangmanalu/B

ROMBOGAN Dinas P3AKB saat berada di tengah sungai dalam kegiatan Kunjungan Pokja Kampung KB Di Desa Sepang, Rabu (11/9).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.