Harga Eceran Rp4.000,-
Demo Tolak UU Ciptaker Terus Terjadi MEDAN (Waspada): Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih terus terjadi. Padahal Gubsu Edy Rahmayadi, sudah meminta elemen masyarakat bersabar, sampai UU yang asli selesai dibahas dan hasilnya akan disampaikan ke pemerintah pusat. Seperti yang terjadi Kamis (15/10), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan, kembali menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Gubsu Jl. Pangeran Diponegoro. Dalam Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Kliwon, 16 Oktober 2020/28 Shafar 1442 H
No: 26820 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Waspadai Oknum Boncengi Aksi Demo MEDAN (Waspada): DPRD Sumut ingatkan semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa untuk waspada terhadap oknum atau kelompok yang ingin memboncengi aksi demo terkait penolakan UU Cipta Kerja (Ciptaker). Dewan juga menyesalkan aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A Hendro Santoso dan anggota HM Subandi kepada Waspada, Kamis (15/ 10). Keduanya berkomentar setelah menerima pewakilan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Zul Harahap
MASSA HMI Cabang Medan saat menggelar aksi unjukrasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di depan Kantor Gubsu Jl. Pangeran Diponegoro, Kamis (15/10).
Sembuh Medan Makin Banyak MEDAN (Waspada): Sebanyak 4.356 warga Kota Medan, yang sebelumnya terkonfirmasi (positif ) virus Corona telah dinyatakan sembuh.
“Sampai hari ini, 4.356 pasien konfirmasi virus Corona di Kota Medan, telah dinyatakan sembuh,” tutur Kadis Ke-
sehatan Kota Medan dr. Edwin Effendi MSc, kepada Waspada, Kamis (15/10). Menurut Edwin, 4.356
pasien sembuh tersebut sejak virus Corona menyebar di Kota Medan atau sejak Maret hingga Oktober 2020.
Kata Edwin, pasien sembuh dari positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir terus bertambah. “Sehari sebelumnya
4.276 orang dan hari ini 4.356 orang. Berarti pasien sembuh hari ini bertambah 80 orang,” sebutnya.
Sementara saat ini dilaporkan juga, positif Covid-19 di Lanjut ke hal A2 kol. 4
Sembuh Aceh 149 Orang BANDA ACEH (Waspada): Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh terus meningkat, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan apresiasi yang tinggi kepada tenaga kesehatan dan tenaga medis di semua jenjang pelayanan, yang bekerja tak kenal lelah dengan mengabaikan segala risiko-nya. Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada pers, Kamis (15/10). Jumlah pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh dari Lanjut ke hal A2 kol. 1
4 Perampok Brankas Dan ATM Ditembak Waspada/Ist
CALON Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mengikuti Webinar Rembuk Online Anak Muda Medan bersama Putri Indonesia Lingkungan Sumut 2016, Sarah Pia Desideria Panjaitan dan Enterpreneur Muda Medan, Deny Bahroeny, Kamis (15/10).
Bobby Nasution: Perlu Peraturan Sederhana Untuk UMKM Medan MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan perlu membuat peraturan yang sederhana untuk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Kota Medan untuk membantu pergerakan UMKM. Pernyataan ini diungkapkan calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat mengikuti Webinar Rembuk Online Anak Muda Medan (RAMDAN) bersama Putri Indonesia Lingkungan Sumut 2016, Sarah Pia Desideria Panjaitan dan Enterpreneur Muda Medan, Deny Bahroeny, Kamis
(15/10). “Perlu peraturan simpel dari Pemko Medan untuk UMKM. Jika mau berbuat untuk pengusaha, libatkan pelaku untuk membuat aturan,” ucap Bobby. Dengan begitu, sambungnya, akan tercipta kemudahan bagi anak muda membuka usaha. Dan pergerakan ekonomi masyarakat akan semakin bagus. Kata Bobby, masalah perizinan ini sudah pernah disampaikan HIPMI Kota Medan kepada pemimpin Medan beberapa waktu lalu. “Dikemukakan
Al Bayan
Keputusan Di Malam Hari Oleh: Dedi Sahputra Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: “(Kewajiban kami hanyalah) taat”. Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung (QS. An Nisa’: 81)
beberapa point yang harusnya tidak diperlukan untuk membuat perizinan. Salah satunya UMKM harus mempunyai bukti iuran kebersihan tiga tahun ke belakang. Itu mustahil dilengkapi,” terang dia. Bobby juga mengaku pernah mencoba buka usaha di Medan sekitar tahun 2014-2015. Dan dia menilai memang masalah perizinan dan kenyamanan usaha di Medan perlu dibenahi. “Makanya moment politik Lanjut ke hal A2 kol. 4
MEDAN (Waspada): Empat perampok spesialis brankas dan ATM antar provinsi ditembak personel Subdit III Jahtanras Ditkrimum Poldasu, dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan Medan. Tersangka TS alias Tunggul, 50, warga Marendal II d Perum. Oma Deli, domisili Sungai Bulu Gang Mesjid Jalinsu Serdang Bedagai (residivis). AL alias Ucok, 44, warga Panyabungan (residivis 365), MP alias Pakpahan, 45, warga Jl. Selambo Toba, Kel. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 38.833.551
Sembuh 29.168.840
Meninggal 1.098.153
Covid-19 Di Indonesia Kasus 349.160
Sembuh 273.661
Meninggal 12.268
Covid-19 Di Sumut Kasus 11.596
Sembuh 9.176
Meninggal 485
Covid-19 Di Aceh Kasus 6.135
Sembuh 4.017
Meninggal 220
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (15/10/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
CABUP Sergai nomor urut 1 H Darma Wijaya bersama istri Hj Rosmaida Saragih saat menjabat Wakil Bupati Sergai didampingi Ketua BKPRMI Sergai H Andy Ginting SP, pada dalam sebuah kegiatan di Desa Tegal Sari Kec. Dolok Masihul baru-baru ini.
Darma Wijaya Sosok Pengayom Masyarakat SEIRAMPAH (Waspada): Calon Bupati (Cabup) Serdang Bedagai (Sergai) dengan nomor urut 1 H DarmaWijaya yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Sergai H Adlin UmarYusri Tambunan merupakan sosok pengayom masyarakat, baik kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, terkhusus kepada alim ulama, ustadz dan dai maupun guru mengaji yang ada di kabupaten berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat. Sosok pengayom masyarakat yang dimiliki H DarmaWija-
ya bukan hanya ketika menjadi Wakil Bupati Sergai dan kembali menjadi Calon Bupati Sergai semata, tetapi sepertinya sosok pengayom telah terparti pada diri yang telah dimiliki pria yang akrab disapa Wiwik, Ungkapan tersebut disampaikan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Sergai H Andi Ginting SP kepada Waspada baru-baru ini. Menurutnya selain sosok pengayom Darma Wijaya juga sosok yang menjunjung tinggi komitmen.
Itu karena saat melakukan audiensi pada Selasa (13/10/ 2020) lalu, Anwar tidak menyerahkan daftar nama anggota parlemen yang diklaimnya mendukung dirinya menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia selanjutnya.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
net
ANWAR Ibrahim saat bertemu Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agung Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa.
Seperti dilansir media lokal Free Malaysia Today, Kamis (15/10/2020), Anwar dilaporkan oleh sayap Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) atau yang disebut juga Armada. PPBM merupakan partai yang dipimpin oleh PM Muhyiddin Yassin. Kepala Divisi Informasi Armada, Mohd Ashraf Mustaqim Badrul Munir, menyatakan bahwa tindakan Anwar saat melakukan audiensi dengan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong AlSultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah itu merupakan bentuk penghinaan terhadap institusi kerajaan. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Anwar Ibrahim Dipolisikan Atas Tuduhan Hina Raja Malaysia KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agung Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa.
“Hal itu telah beliau buktikan kepada BKPRMI Sergai, meski di tengah kesibukannya menjabat Wakil Bupati Sergai saat itu serta menjabat salah satu Ketua partai, tetapi beliau masih bersedia menjadi Penasehat BKPRMI Sergai,” ungkap Andi Ginting. Seiring berjalannya roda organisasi sebut Ketua BKPRMI DarmaWijaya cukup aktif mendukung kegiatan BKPRMI dalam upaya syiar agama serta
Kalah Terus, Ngadu Ke Polisi
Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga Dipenjara Seumur Hidup MANCHESTER, Inggris (Waspada): Reynhard Sinaga, terpidana kasus perkosaan terburuk dalam sejarah hukum Inggris, kemungkinan tidak akan pernah bebas dari penjara. Dilansir BBC, Kamis (15/10/2020), hal itu dikarenakan untuk pertama kalinya Pengadilan Banding mempertimbangkan terpidana perkosaan dijatuhi hukuman “total seumur hidup”. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEORANG pria di Jepang melapor ke polisi untuk sebuah kasus yang tidak lazim, yakni dia kalah dalam permainan japit berhadiah hingga 200 kali. Semua berawal ketika pengguna Twitter bernama Ogarun, yang merupakan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Makin seru Pilkada Medan pilih 1 atau 2 - He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
Demo Tolak ....
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
PARA buruh saat berdialog dengan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, sebelum menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan DPRD Sumut di bundaran KIM 2 Mabar, Kamis (15/10).
Ribuan Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja Di KIM 2 BELAWAN (Waspada): Seribuan buruh yang tergabung dalam elemen PC Serikat Pekerja Aliansi SPSI Kota Medan, menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja, di bundaran Kawasan Industri Medan (KIM) 2 Mabar, Kamis (15/9). Mereka minta Omnibus Law dibatalkan karena UU tersebut dinilai merugikan buruh atau pekerja. Para buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Terjadinya konsentrasi seribuan massa di sekitar areal Bundaran KIM 2, membuat arus lalu lintas keluar masuk berbagai kendaraan bermotor ke Kantor PT. KIM maupun perusahaan di KIM 2 serta jalan tol mengalami kemacatan. Seyogianya, massa buruh hendak bergerak dan menyampaikan tuntutan dan orasinya ke gedung DPRD Sumut, namun setelah berdialog dengan Kapolres Pelabuhan Belawan, akhirnya hanya sejumlah perwakilan buruh yang menyampaikan aspirasinya ke gedung DPRD Sumut, sedangkan seba-
gian besar buruh tetap menyampaikan orasinya di bundaran KIM 2. Dalam dialog tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan didampingi Danyon Marhanlan Letkol Mar. Faric MTr.Opsla mengimbau, agar penyampaian aspirasi kalangan buruh sehubungan dengan UU Cipta Kerja cukup dilakukan di kawasan Bundaran KIM 2, tidak harus pergi Kantor DPRD Sumut, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sebelumnya. Dalam dialog tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan akan memfasilitasi penyampaian aspirasi buruh kepada Ketua DPRD Sumut. Akhirnya, para buruh mengirimkan 8 orang perwakilannya ke DPRD Sumut, guna menyampaikan surat pernyataan sikapnya dengan diantar langsung menuju gedung DPRD Sumut menggunakan mobil dinas Polres Pelabuhan Belawan.
Darma Wijaya .... dalam upaya memakmurkan masjid, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta kegiatan rutin BKPRMI selama ini yakni aksi bakti sosial peduli kaum dhuafa dan keluarga prasejahtera terdampak Covid-19. Selain itu lanjut Ketua BKPRMI, DarmaWijaya juga komitmen turut serta melakukan pembinaan terhadap Dai-Dai muda khususnya yang ada di BKPRMI. “Komitmen Darma Wijaya terhadap syiar agama terbukti ketika BKPRMI Sergai berupaya mendatangkan ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Kab. Sergai, meski jadwal kedatangan awal sempat tertunda karena padatnya jadwal UAS, namun pak Darma Wijaya tetap memberikan semangat dan dorongan kepada BKPRMI untuk kembali menjadwalkan ulang kehadiran UAS ke Sergai,” kenang Andi Ginting. Alhamdullilah lanjut Ketua BKPRMI, akhirnya UAS bisa hadir ke Sergai persisnya di Sei Rampah pada 25 Januari 2019, pada malam harinya ceramah UAS dihadiri belasan ribu masyarakat Kab. Sergai. Subuhnya UAS melanjutkan ceramah
Sembuh Aceh .... seluruh Aceh mencapai 149 orang, sehingga meningkatkan angka kumulatif menjadi 4.017 orang. “Angka kesembuhan Covid-19 Aceh kini mencapai 65,48%, dan angka kematian atau case falatity rate 3,59%,” ujarnya. Ia mengatakan, ada banyak faktor penyebab kesembuhan dan kematian Covid-19, antara lain penemuan kasus lebih awal dan penderita ditangani sebelum penyakitnya mencapai stadium lanjut, penatalaksanaan di rumah sakit, sikap positif pasien dan keluarganya terhadap sistem kesehatan, dan tentu saja atas izin Allah SWT. Kesigapan tenaga kesehatan mendeteksi kasus dalam masyarakat, pelayanan dasar yang adekuat, pelayanan rujukan yang tepat waktu, dan penataanlaksanaan yang baik di rumah sakit oleh tim medis, merupakan faktor penting, dan patut kita apresiasi, ujar SAG. Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin dan konsisten dalam masa pandemi Covid-19 untuk menekan kasus-kasus baru di tengah masyarakat. “Obat” paling mujarap tetap 3M, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumun, mencuci tangan pakai sabun, dan memakai masker setiap berinteraksi dengan orang lain.
Al Bayan .... DALAM tafsir Al-Mukhtashar disebutkan, “Dan telah memperlihatkan orang-orang yang berpaling, (dan mereka berada di majelis Rasulullah ) ketaatan kepada Rasulullah dan risalah yang dibawanya. Maka apabila mereka telah jauh dari sisi Beliau dan pergi dari majelis Beliau, segolongan dari mereka mengatur makar jahat pada malam hari yang berbeda jauh dari ketaatan yang mereka suarakan (di hadapan Rasulullah). Mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya Allah memperhitungkan rencana jahat yang telah mereka atur, dan akan memberikan balasan kepada mereka akibat perbuatan itu dengan balasan yang sempurna. Maka berpalinglah kamu (wahai Rasul), dari mereka dan jangan pedulikan mereka; karena sesungguhnya mereka tidak dapat memadaratkanmu, dan bertawakkalah kamu kepada Allah. Dan cukuplah Allah bagimu sebagai pelindung dan penolong. Di antara tanda yang disebutkan ayat ini sebagai tabiat pelaku makar jahat adalah membuat putusan di malam hari, yang tentunya di saat orang istirahat dan tidur. Dan apa yang mereka putuskan di malam hari itu berbeda dengan apa yang dikatakan di siang hari atau saat bersamasama dengan orang yang tidak segolongan dengan mereka. Apa yang mereka rencanakan dan mereka putuskan adalah sesuatu yang jahat, yang tentunya
Sembari menunggu perwakilan buruh dari gedung DPRD Sumut, Kapolres Pelabuhan Belawan dan seluruh personel Polri/TNI membagi-bagikan nasi bungkus kepada para buruh dan dilanjutkan makan siang bersama. “Terimakasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang telah memfasilitasi para buruh untuk menyampaikan aspirasi ke gedung DPRD Sumut,” ujar seorang perwakilan buruh melalui pengeras suara. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan menyebutkan, setelah surat pernyataan sikap diterima oleh pimpinan DPRD Sumut, para buruh membubarkan diri dengan tertib. “Alhamdulillah, para buruh sudah menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan DPRD Sumut. DPRD Sumut akan membentuk POKJA yg akan membahas Draf UU Omnibus Law Cipta Kerja. Setelah aspirasi diterima massa bisa membubarkan diri dengan tertib,” sebut AKBP MR Dayan. (m27)
di salah satu masjid di Kec. Tebing Syahbandar, bukan sekadar menyambut kedatangan UAS ke rumah Dinas Wakil Bupati, namun Darma Wijaya juga menjadi salah satu donatur terbesar dalam upaya mendatangkan UAS ke Sergai. “BKPRMI Sergai bangga memiliki sosok pemimpin yang mengayomi masyarakat sekaligus mencintai ulama baik ustadz maupun Dai, bahkan beliau tidak jarang menemui ulama-ulama di Sergai untuk berdiskusi dalam upaya mencari solusi untuk memajukan Sergai menjadi Kabupaten yang lebih religious,” papar Andi Ginting. Dengan sifat pengayom dan rendah hati Calon Bupati Sergai H DarmaWijaya lanjut Ketua BKPRMI Sergai dan juga sosok CalonWakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan yang juga Ketua GP Ansor Sumut sehingga tidak diragukan lagi kereligiusannya, dirinya optimis dalam Pilkada Sergai 9 Desember mendatang pasangan DAMBAAN dengan slogan Perubahan dan Pembaharuan. Inshaa Allah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sergai sehingga ke depan Kab. Sergai akan lebih maju dan lebih religius lagi. (a15) Gerakan 3M yang dilakukan semua orang akan sangat efektif menekan peningkatan kasus baru konfirmasi Covid-19. Ini harus menjadi gerakan bersama. Sebab, bila jumlah yang sakit melampaui kapasitas sistem kesehatan yang ada, pelayanan pasti tidak lagi optimal, peluang sembuh lebih kecil, dan risiko kematian pun sangat tinggi. “Kita rilis Peta Zona Risiko secara berkala agar semua pihak sadar situasi dan menyikapinya dengan tepat. Tujuannya, puncak kurva epidemiologi jangan sampai melampaui kapasitas sistem kesehatan yang tersedia,” kata SAG mengingatkan Peta Zona Risiko yang dirilis sebelumnya. Perkembangan Covid-19 Selanjutnya, seperti biasa, SAG laporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 177 orang, sehingga secara akumulatif jumlah semua kasus sudah mencapai 6.135 orang. Penderita Covid-19 yang dirawat sebanyak 1.898 orang, sembuh 4.017 orang, dan 220 orang meninggal dunia. Kasus konfirmasi baru Covid-19 meliputi warga Aceh Besar 34 orang, Aceh Utara 32 orang, Banda Aceh 24 orang, Langsa 21 orang, Aceh Tamiang 15 orang, Lhokseumawe 9 orang, Nagan Raya 8 orang, Sabang 3 orang, dan Aceh Tengah 2 orang. (b01) akan memberi dampak yang buruk kepada orang lain, yang dalam hal ini adalah kepada orang-orang beriman. Tapi meskipun keputusan untuk melakukan makar oleh orang-orang yang diidentifikasi dalam berbagai terjemahan Alquran, sebagai orang munafik itu, tidak ada perintah Allah untuk melawan atau memerangi mereka. Tetapi perintahnya adalah berpaling dari mereka dan bertawakal kepada Allah SWT. Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan, “maka berpalinglah kamu dari mereka”, dengan kata lain, maafkanlah mereka dan bersabarlah terhadap mereka, jangan kamu menghukum mereka, jangan kamu sebarkan perihal mereka (orangorang munafik itu) di kalangan orang banyak, jangan pula kamu merasa takut terhadap ancaman mereka. Perintah dalam ayat ini atas perbuatan makar di malam hari ini adalah dengan bertawakal kepada Allah. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung. Tafsir Ibnu Katsir menulis, dengan kata lain, cukuplah Allah sebagai penolong, pelindung, dan pembantu bagi orang yang bertawakal dan berserah diri kepada-Nya. Sangat mungkin maksudnya adalah bahwa Allah SWT sendirilah yang akan bertindak terhadap orang-orang munafik yang merencanakan makar dan mengambil keputusan di malam hari itu. Wallahu’alam bishawab.
pernyataan sikapnya, aksi masa mendesak DPR RI membatalkan UU Ciptaker. Merek juga meminta pemeritahan Jokowi agar berpihak kepada kepentingan masyarakat, bikan corporate. Aksi yang digelar HMI hari itu berlangsung dari mulai tengah hari hingga menjelang pukul 18:00. Massa aksi bertahan di Jl. Pangeran Diponegoro, karena menuntut aksi mereka diterima oleh Gubsu ataupun Wagubsu. Dalam pernyataan sikapnya, HMI Cabang Medan mengaku kecewa dengan pernyataan pemerintah. Yakni yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di sidang pengesahan Omnibus Law di gedung DPR RI yang lalu. Waktu itu, Airlangga Hartarto, mengeluarkan pernyataan yang sangat indah. Yakni menyebut bahwa UU Cipta Kerja akan mendorong reformasi regulasi dan debirokratisasi. Sehingga pelayanan pemerintah akan lebih efisien, mudah dan pasti. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dia menyebutkan bahwa dengan UU Cipta Kerja akan merampingkan berbagai regulasi mengenai tenaga kerja dan akan berpotensi menarik banyak para investor ke Indonesia. Padahal, menurut HMI, sejak pembahasan RUU Cipta Kerja sendiri, sedari awal sudah menuai kontroversi. Pada bulan-bulan sebelumnya, aksi menolak RUU ini terus disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat, mahasiswam LSM dan para pegiat buruh. Massa HMI juga mengaku kecewa dengan sikap eksekutif dan legislatif. Seharusnya eksekutif dan legislatif romantis dalam hal kepentingan utama masyarakat, namun untuk UU Cipta Kerja ini mereka seolah sepakat dalam menjebak rakyat. Sebab ada dugaan bahwa UU ini sangat berpihak pada corporate, bukan kepada rakyat. Untuk itulah HMI mendesak DPR RI membatalkan UU Cipta Kerja, karena tidak sesuai dengan prinsip keadilan yang berdasarkan Pancasila. Mereka juga menuntut pemerintahan Jokowi – Makruf Amin, agar berpihak kepada kepentingan masyarakat. Caranya adalah dengan mengeluarkan Perppu untuk menjegal UU Cipta Keja. HMI juga meminta kepada Mahkamah Konstitusi agar membuka pintu seluas-luasnya untuk Judicial Review. Dan yang terakhir massa HMI menyatakan menolak refresifitas kepolisian. (m07)
Sembuh Medan .... Medan sebanyak 6.270 kasus. Dari 6.270 kasus tersebut, 4.356 orang telah dinyatakan sembuh, 1.638 orang masih menjalani isolasi perawatan, dan 276 orang meninggal dunia. “Warga yang meninggal dunia dengan status positif Covid19 sebanyak 276 orang. Ada penambahan 4 orang hari ini dibanding hari kemarin yang tercatat 272 orang,” ujar Edwin. Untuk warga yang masih menjalani isolasi perawatan 1.638 orang, sehari sebelumnya dilaporkan 1.702 orang. “Dengan demikian pengurangan pasien yang dirawat yakni 64 orang,” katanya. Sedangkan pasien suspek, sebut Edwin, mencapai 8.461 kasus. Dari jumlah tersebut, 362 orang masih dirawat, 208 orang meninggal dunia, dan 7.891 orang telah dibenarkan pulang. Pada kesempatan itu, Edwin kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol Covid-19. “Virus Corona tersebut masih ada dan terus menyebar bila masyarakat tidak disiplin. Patuhilah protokol kesehatan Covid-19. Mengenakan masker wajib saat keluar rumah,” tutur Edwin. Sementara untuk update Covid-19 Sumut, positif Covid19 sebanyak 11.686 kasus, sembuh 9.286 orang, dan meninggal dunia 489 orang. Kota Medan masih diurutan teratas tingkat penyebaran virus Corona dibandingkan daerah lainnya di Sumatera Utara. “489 warga Sumut yang meninggal dunia status positif Covid-19 itu, di antaranya 276 warga Kota Medan. Separuh lebih warga Medan,” ujar Edwin. (m29)
Bobby Nasution: .... ini harus dimanfaatkan untuk kita gunakan memenuhi keinginan. Bagaimana memanfaatkan situasi untuk menjadi pelaku UMKM,” terang dia. Dalam kegiatan ini yang dipandu Riris Indriani sebagai moderator semua peserta Webinar sepakat semuanya harus samasama berkolaborasi untuk mencapai kesejahteraan. “Kita tidak boleh muluk-muluk, apa yang bisa kerjakan, segera kerjakan. Yuk kita berbuat, yuk kolaborasi. Karena kita samasama milenial harus menjadi ujung penggerak,” kata Sarah Pia Desideria Panjaitan. Sementara Deny Bahroeny menyampaikan anak muda harus membuat sistem baru tanpa meninggalkan frame lama. (h01)
Reynhard Sinaga .... Mahkamah Banding yang digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10/2020) dipimpin oleh lima orang hakim. Inilah untuk pertama kalinya Pengadilan Banding mempertimbangkan hukuman total seumur hidup di luar kasus pembunuhan sangat parah, yakni atas terpidana Reynhard dan (terpidana perkosaan lain) Joseph McCann. Keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah. “Diputuskan bahwa hukuman seumur hidup total dalam dua kasus ini harus dipertimbangkan karena kejahatan seksual yang dilakukan oleh dua pelaku termasuk yang paling parah dan paling keji yang pernah terjadi di negara ini,” kata jaksa dari Kejaksaan Agung Inggris, Michael Ellis. “Hukuman total seumur hidup dijatuhkan kepada pelaku kejahatan yang dianggap sangat parah dan pelaku tidak akan pernah dibebaskan dari penjara,” kata pejabat Kejaksaan Agung ini. “Terpidana bisa tetap berada di penjara seumur hidup dan nyaris tanpa ada peluang untuk dibebaskan, walaupun mungkin ada kesempatan [untuk bebas] dengan alasan musibah keluarga misalnya,” lanjutnya. Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup pada 6 Januari 2020 atas kejahatan yang disebut Hakim Suzanne Godard dalam pengadilan di Manchester sebagai “predator seksual setan” yang “tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.” Reynhard dijatuhi hukuman setelah menjalani empat sidang terpisah yang berlangsung selama 18 bulan atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang korban pria. Kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017. Dari sekitar 200 orang korban yang diketahui polisi berdasarkan rekaman video tindak perkosaan yang ditemukan di telepon seluler, 48 korban bersedia kasusnya disidangkan, sementara puluhan lainnya masih belum teridentifikasi. Sementara McCann dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sebanyak 33 kali pada 10 Desember tahun lalu karena melakukan serangkaian serangan seksual terhadap 11 orang perempuan dan anak-anak. Hukuman total seumur hidup biasanya dijatuhkan kepada terpidana kasus pembunuhan sangat parah dan kali ini baru pertama kalinya disidangkan untuk kasus perkosaan. (bbc/m11)
Ada-ada Saja .... penggemar “UFO Cahters”, begitu julukannya, mengunjunginya pada awal Oktober ini. Dia disebut sudah menggelontorkan keberuntungungannya. Namun selalu kalah hingga 200 kali. Karena frustrasi, Ogarun sempat cekcok dengan staf. Karena tidak berhasil mendapatkan satu pun hadiahnya, dia memutuskan melapor ke polisi. Awalnya, pihak berwenang memanggi si staf. Oleh penegak hukum, operator mesin arcade itu diminta menunjukkan bahwa dia bisa menaklukkannya. Tapi sampai 300 kali, dia juga gagal. Ogarun kemudian mengunggah foto di Twitter bagaimana si operator japit berhadiah mencoba menangkap hadiahnya disaksikan aparat. Setelah gagal 300 kali, si operator kemudian memindahkan tumpukan hadiahnya ke lokasi yang bisa dijangkau, dan akhirnya berhasil. Polisi sama sekali tak melakukan penindakan baik kepada operator maupun mesinnya. “Saya tidak bisa menang. Jadi pihak berwenang ada di sini. Uh, mereka tengah menyelidiki staf yang tak kunjung dapat hadiah,” kata dia. Sontak, unggahannya langsung menjadi bahan diskusi di mana para netizen menyatakan crane-nya bergantung seberapa berat uang yang dimasukkan. Karena isunya menjadi bola liar. SEGA selaku pembuat dari mesin tersebut kemudian melontarkan pernyataan mengenai game japit berhadiah. Dalam penjelasannya, pabrikan yang juga mengeluarkan konsol game tersebut menuturkan bahwa mesin itu diciptakan untuk mencoba peruntungan. (oc/m11)
Waspada/Ist
CALON Wakil Bupati Sergai, Tengku Muhammad Ryan Novandi saat bersilaturahmi door to door bersama masyarakat Serba Jadi, Kamis (15/10).
Masyarakat Sergai Ingin Pembangunan Dilanjutkan Beriman Trendi SERDANG BEDAGAI (Waspada): Masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menginginkan pembangunan di ‘Tanah Bertuah Negeri Beradat’ tersebut dilanjutkan Beriman Trendi (Bersama Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi). Hal tersebut disampaikan sejumlah masyarakat saat berbincang dengan Calon Wakil Bupati, Tengku Muhammad Ryan Novandi saat mengunjungi desa-desa yang ada di Sergai. “Pak Soekirman dan Tengku Ryan harus melanjutkan kepemimpinan di Serdang Bedagai ini,’’ ucap Khairullah, warga Desa Kuala Bali, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai, Kamis (15/10). Khairullah menyebut Beriman Trendi pantas didukung karena pasangan ini sangat cocok dan berkompeten untuk melanjutkan pembangunan di Sergai. “Pak Soekirman berpengalaman di birokrasi yang telah memberikan bukti dan Bang Tengku Ryan hadir dengan inovasi-inovasinya,’’ sebutnya. Sebelumnya, Marliah, warga
Dolok Masihul menyebutkan ayahanda Tengku Ryan yakni Tengku Erry Nuradi merupakan sosok ‘Bapak Pembangunan’ Serdang Bedagai. Masa Pak Tengku Erry, kata Marliah, Pekan Dolok Masihul bisa terbangun. Jasa beliau sudah banyak di Sergai ini. Untuk itu kami berharap kepemimpinan Tengku Erry Nuradi yang berhasil membangun Serdang Bedagai dapat dilanjutkan putra sulungnya, Tengku Muhmmad Ryan Novandi yang kini mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Calon Bupati Soekirman. “Semoga Tengku Ryan sukses mengikuti jejak ayahanda membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat Serdang Bedagai ke depan,’’ ucap Marliah. Di tempat terpisah, S Saragih, warga Kotarih mengatakan hal senada. ‘’Kami masih butuh pembangunan berkelanjutan, untuk itu Beriman Trendi siap kami dukung agar menang di Pilkada 9 Desember nanti,’’ ujarnya. Saragih beralasan mendukung pasangan Beriman Trendi
Waspadai Oknum .... aksi unjuk rasa yang berdemo secara bergiliran. Keduanya berasal Serikat Federasi Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Se-Kota Medan (FSP KEP SPSI) yang berdemo kemarin, dan mahasiswa STMIK Tri Guna dan Unversitas Al Washliyah Medan hari Rabu (14/10). Seperti aksi sebelumnya, kedua pendemo itu menolak pengesahan UU Ciptaker dan mendesak pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang. Aksi kedua elemen mahasiswa ini, jauh lebih tertib dibanding unjukrasa serupa pekan lalu yang berujung anarkis. Merespon aksi unjukrasa akhir-akhir ini di DPRD Sumut, Ketua Komisi A Hendo Susanto menyayangkan timbulnya kegaduhan, sehingga mengakibatkan fasilitas umum, termasuk gedung dewan rusak. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak memahami mengapa aksi berujung anarkis dan sampai melakukan pengrusakan. “Karenanya, kita minta elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh dan pekerja untuk terus waspada terhadap munculnya oknum penumpang gelap,
4 Perampok .... Medan Denai (residivis), dan AH, 40, sopir, warga Jl. Asrama Haji, Kec. Medan Polonia. Dari tersangka TS disita barang bukti pisau, 2 kemeja, 2 kaos omblong, 3 stell celana panjang, tas hitam, jacket hitam. Barang tersebut dibeli dari uang hasil pembagian kejahatan saat beraksi di Kopdit CU Batubara. Sedangkan barang bukti yang ditemukan di mobil Daihatsu Xenia Merah Maroon BK 1911 ABB, 2 tabung gas las, gulungan selang las, 1 set kepalalas,1setkepalatabunggas (regulatoroksigen), 1 set regulator gas, martil besar sepan-jang 1 meter, linggis, pahat besi, obeng besar, besi ulir 1 meter, 2 kampak,sepasangbajudinassecurity(didugauntuk penyamaran), topi warna coklat bertuliskan Ditlantas Poldasu, 2 tas pung-gung berisi pakaian tersangka dan jacket warna coklat. Informasi diperoleh di Poldasu, Kamis (15/ 10), penangkapan kasus perampokan spesia-
Anwar Ibrahim .... Anwar sebelumnya menyatakan akan menyerahkan daftar nama anggota parlemen pendukungnya, namun pada praktiknya dia hanya menyodorkan jumlah anggota parlemen yang diklaim mendukung dirinya kepada Sultan Abdullah dalam audiensi pada Selasa. “Klaim Presiden PKR (Anwar) bahwa dia memiliki dukungan mayoritas di Dewan Rakyat untuk membentuk pemerintahan baru adalah bohong,” tegas Mohd Ashraf dalam pernyataannya. “Dia mengatakan akan mengungkapkan nama-nama anggota parlemen yang mendukung dirinya untuk membentuk pemerintahan baru, tapi dia tidak melakukannya,” imbuhnya setelah melaporkan Anwar ke kantor polisi distrik Dang Wangi. Mohd Ashraf juga menyebut klaim Anwar bahwa pemerintah PM Muhyiddin telah ‘jatuh’ juga telah memicu ketidakpastian di Malaysia. Istana Negara sebelumnya mengungkapkan bahwa dalam audiensi dengan Sultan Abdullah, Anwar tidak menyerahkan daftar nama anggota parlemen Malaysia pendukungnya untuk memperkuat klaimnya. Disebutkan Istana Negara bahwa Anwar hanya menyerahkan jumlah anggota parlemen pendukungnya saja. (fmt/m11)
dilihat dari kepemimpinan Soekirman sejak 2005 sampai sekarang, banyak telah dibuat dalam memajukan Kecamatan Kotarih, dari sektor infrastruktur dan pendidikan. “Banyak sudah dibuat Soekirman untuk memajukan Kotarih ini. Ini alasan masyarakat Kotarih masih membutuhkan Soekirman melanjutkan pembangunan,’’ tandasnya. Sementara, Tengku Ryan, Kamis (15/10), berkesempatan mengunjungi empat desa di Kecamatan Serba Jadi. Empat desa tersebut yakni Desa Bah Sidua-dua, Desa Kuala Bali, Desa Tanjung Harap dan Desa Pulau Gambar. Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Tengku Ryan berdialog dengan masyarakat setempat tentang program pasangan Beriman Trendi di bidang pendidikan, UMKM dan infrastruktur. “Masyarakat memang menginginkan pembangunan yang berkelanjutan, karena kalau kepemimpinan berganti maka semua harus dimulai dari nol lagi,’’ ucap Tengku Ryan. (m29)
kelompok tak berkepentingan serta “pinjam orang” yang ikut memboncengi aksi unjukrasa,” katanya. Substansi UU Ciptaker Senada, terkait dengan substansi demo tentang penolakan UU Ciptaker, anggota Komisi A HM Subandi, meminta peserta aksi unjukrasa untuk memahami terlebih dahulu apa yang hendak disampaikan. “Terdapat seribuan pasal, 700 daftar investarisasi masalah-masalah yang terbagi dalam 71 undang-undang dengan 11 klaster bidang ketenagakerjaan di UU Ciptaker itu. Coba dicari tahu dulu yang mana yang merugikan, di pasal berapa,” ujar Subandi. Dengan memahami duduk soal, mereka yang tidak sependapat dapat menyoroti bidang mana yang merugikan dan mengesampingkan kepentingan mereka. Meski mengaku belum membaca UU Ciptaker itu setebal lebih 1.000 halaman itu, Subandi tetap meminta kepada para mahasiswa yang ingin berujukrasa tetap mengacu pada ketentuan hukum formal, yakni bisa menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. (cpb) lis brankas dan ATM antar provinsi yang ditembak kakinya ini dipimpin Kanit I Subdit III TP Jahtanras AKP Jama K. Purba SH, MH. Tersangka ini ditangkap saat akan merencanakan perampokan salahsatu ATM Bank BRI di Bengkulu. Namun sebelum beraksi, keburu ditangkap Jahtanras Poldasu. Penangkapan keempat tersangka dilakukan di lokasi berbeda. Tersangka Tunggul dan AL diringkus di kawasan Jl. Garuda, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Keduanya ditangkap saat hendak beraksi di salah satu ATM BRI Bengkulu. Dua tersangka lainnya MP dan AH ditangkap di kediamannya masing-masing. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol. Irwan Anwar melalui Kanit I Subdit III Jahtanras AKP Jamakita Purba menjelaskan, tim bergerak ke Lubuk Linggau Sumatera Selatan, mengejar pelaku perampokan Kopdit CU Rapsaurma, Kec. Air Putih, Batubara. (m25)
WASPADA Jumat, 16 Oktober 2020
Ekonomi & Bisnis
A3
ULN RI Tembus Rp6.095 T JAKARTA (Waspada) : Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat meningkat pada akhir Agustus 2020 menjadi USD 413,4 miliar atau sekitar Rp6.095 triliun. Nilai utang tersebut terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar USD 203,0 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD 210,4 miliar. Utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2020 tercatat tumbuh 5,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,2 persen (yoy). Ini disebabkan oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN pemerintah maupun swasta. “Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap USD juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi Rupiah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam info terbarunya di Jakarta, Kamis (15/10). Onny menjelaskan, ULN pemerintah pada Agustus 2020 tumbuh meningkat di mana pada akhir Agustus 2020 tercatat sebesar USD 200,1 miliar atau tumbuh 3,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2020 sebesar 2,3 persen (yoy). Perkembangan ini terutama didorong oleh penarikan sebagian komitmen pinjaman dari lembaga multilateral yang memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut dia, ULN pemerintah dikelola secara terukur dan berhati-hati untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,7 persen dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,5 persen), sektor jasa pendidikan (16,5 persen), dan sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,6 persen). Utang Swasta Sementara itu, ULN swasta pada Agustus 2020 juga mengalami peningkatan di mana pertumbuhan pada Agustus 2020 tercatat 7,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2020 sebesar 6,2 persen (yoy). Perkembangan ini dipengaruhi pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dan ULN lembaga keuangan (LK) masingmasing sebesar 10,3 persen (yoy) dan 0,4 persen (yoy).
“Sebagian besar penarikan ULN swasta pada Agustus 2020 digunakan untuk membiayai kegiatan investasi perusahaan,” katanya. Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar, yakni mencapai 77,5 persen dari total ULN swasta, adalah sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara dingin (LGA), sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan. Onny mengatakan struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Agustus 2020 sebesar 38,5 persen, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,2 persen. “Struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,0 persen dari total ULN,” katanya. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, kata Onny, Bank Indonesia dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehatihatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. Masih Aman Ekonom sekaligus Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam merespons rilis Bank Dunia yang menempatkan Indonesia masuk ke dalam golongan 10 negara dengan Utang Luar Negeri (ULN) terbesar. Mengingat laporan perbandingan yang di maksud tidak menyertakan negara-negara maju melainkan negara-negara dengan kategori berpendapatan kecil dan menengah. “Cara membaca utang luar negeri seharusnya tidak nominal. Selain itu, Negara yang dimasukkan dalam daftar tidak lengkap,” ujar dia kepada Merdeka.com, Kamis (15/10). Selain itu, laporan tersebut juga diyakini bukan merupakan data semata ULN pemerintah. Melainkan utang gabungan pemerintah, BUMN, dan Swasta. Dengan ekonomi yang besar, utang pemerintah tanpa BUMN dan swasta relatif rendah, yakni di bawah 30 persen per Desember 2019 lalu. (mc)
Usaha Kuliner Mulai Menggeliat, Pemda Harus Sidak Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, usaha kuliner di Kota Medan mulai menggeliat dengan membuka berbagai makanan dan minuman makan di tempat. Sebagian dari mereka merubah pola prilaku dengan menerapkan protokol kesehatan, namun masih ada yang belum menerapkan. Untuk itu, dalam mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah daerah (Pemda) yakni Pemko Medan diminta untuk melakukan sidak ke beberapa pelaku usaha terutama usaha kuliner yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Seperti dikatakan, Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, masih ada pelaku usaha yang masih mengeluh dengan adanya protokol kesehatan yang harus mereka patuhi saat ini. Pelaku usaha kuliner menilai kebijakan tersebut merepotkan dan cenderung merugikan para pedagang. Banyak pedagang yang mengeluhkan bahwa dengan kebijakan protokol tersebut justru membuat terjadinya penurunan omset. “Dari pantauan saya terhadap sejumlah pelaku usaha, mereka terpantau tetap memberikan anjuran kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi, yang menjadi persoalan adalah tidak semua pelaku usaha memberlakukan protokol kesehatan dengan standar yang sama, seperti menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker dan jaga jarak,” ujar Gunawan kepada Waspada, Kamis (15/10). Bahkan, lanjutnya, sejumlah pemilik cafe ada yang terlihat longgar, bahkan ada yang tidak
memberlakukan protokol kesehatan sama sekali. Kebijakan pemilik usaha kuliner tersebut tentunya tidak bisa dibenarkan. “Masalah mendasar kita memang ada di masalah ekonomi yang belum pulih dikarenakan oleh buruknya dampak penyebaran covid-19 terhadap ekonomi. Namun, jika aktivitas masyarakat sangat longgar dan upaya untuk mencegah penyebaran covid terbilang tidak maksimal. Maka yang dikhawatirkan akan bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang bisa saja memicu terjadinya masalah baru pada aktivitas ekonomi masyarakat nantinya,” ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah dalam hal ini Pemko Medan sebaiknya melakukan sidak pada sejumlah pelaku usaha untuk memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan. “Pemerintah juga harus memberikan peringatan dan mungkin disertai sanksi bagi pelaku usaha yang tebukti melanggar aturan protokol kesehatan tersebut,” pungkasnya. Dari pantauanWaspada di lapangan, seperti di sepanjang Jalan Tuasan Medan banyak cafecafe mulai beroperasi, namun sebagian besar tidak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan di masa era new normal saat ini. Beberapa cafe terlihat menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir, spanduk imbauan menggunakan masker, namun ketika pengunjung datang yang tidak mengenakan masker tetap dibiarkan masuk. Bahkan tidak dilakukan pengecekan suhu tubuh maupun pembatas jarak tempat duduk untuk pengunjung. (m31)
Waspada/Arianda Tanjung
KEPALA LLDikti I Sumut Prof Dian Armanto didampingi Rektor Universitas Imelda Medan, Dr dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd MN pose bersama wisudawan terbaik.
421 Mahasiswa Universitas Imelda Medan Diwisuda MEDAN (Waspada): Universitas Imelda Medan melaksanakan kegiatan sidang senat terbuka dalam rangka wisuda yang berlangsung secara tatap muka dan dalam jaringan (daring) di auditorium kampus tersebut, Jl. Bilal Medan pada Selasa hingga Jumat (12-16/10). Wisuda tahun akademik 2019/2020 ini diikuti 421 mahasiswa. Para wisudawan-wisudawati terdiri dari tujuh prodi yakni prodi D-III Keperawatan angkatan XXVI dan Orogram RPI angkatan III, Prodi D-III Kebidanan angkatan XVI dan Program RPI- angkatan III, Prodi S-1 keperawatan angkatan IV. Lanjut, Prodi Pendidikan profesi Ners angkatan I&II, Prodi S-1 Farmasi angkatan I, Prodi DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan angkatan X, serta Prodi D-III Akuntansi & Manajemen Informatika VII tahun akademik 2019-2020. Kepala LLDikti I Sumut Prof Dian Armanto mengakui bila wisuda ini merupakan kegiatan yang sudah ditata dengan baik, serta salah satu yang terbaik karena mengikuti aturan protokol kesehatan yang sangat ketat. Untuk itu dirinya merasa ini tata kelola yang perlu dihargai. “Selain itu, saya berharap Universitas Imelda Medan ini bisa menjadi salah satu perguruan tinggi yang terbaik, karena mengurusi kesehatan dan khusus di bidang kesehatan. Ditambah lagi memang, tidak banyak perguruan tinggi di Sumut, khusus bidang kesehatan, dan jika bisa ke depannya dapat meningkatkan akreditasi,
kalau bisa A lebih baik,” pintanya. Dikatakan, bila mahasiswa itu diberikan empat oleh perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Imelda Medan yakni ilmu pengetahuan tentang kesehatan, teknologinya. Lalu menjadi orang yang bisa menyelesaikan masalah dan orang bertanggungjawab. “Saya kira ilmu dan karakter ini sudah bisalah menjadi pondasi awal untuk dia bekerja di manapun, sehingga nanti pada tahapan-tahapan tertentu karakternya akan semakin baik, ilmunya semakin banyak.Yang kemudian secara otomatis menjadi orang yang berkompeten,” katanya. Rektor Universitas Imelda Medan, Dr dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd MN mengatakan dalam masa pandemi Covid-19, Universitas Imelda Medan membagi wisuda dalam tujuh sesi. Rata-rata satu sesi ada 50 an orang, dan sebenarnya yang diwisuda tahun ini ada 400 an orang, hanya saja selain tatap muka, ada juga yang digelar secara daring. “Kami sebagai perguruan tinggi harus berkembang, jadi mahasiswa yang diwisuda ini diharapkan bisa meningkatkan ilmunya. Dan apa yang sudah diberi di perguruan tinggi, harus ditingkatkan lagi ketika mereka bekerja,” harapnya. “Rata-rata memang mahasiswa ini sudah bekerja, terutama dari profesi ners. Jadi dengan adanya tambahan ilmu dari perguruan tinggi bisa lebih baik dalam pekerjaannya,” tutupnya. (m33)
Antara
PRODUKSI PISANG SALE Pekerja menjemur pisang untuk pembuatan pisang sale di Desa Drien Rampak, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (15/10). Pengusaha pisang sale mengaku, produksi pisang sale sejak dua bulan terakhir meningkat hingga 200 persen seiring meningkatnya permintaan untuk kebutuhan oleh-oleh tradisional khas Aceh.
Ekspor Logam Mulia Turun Tajam JAKARTA (Waspada) : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengakui masih ada beberapa kelompok barang ekspor yang tidak menunjukkan kinerja terbaiknya di September 2020. Salah satunya, yakni ekspor logam mulia, perhiasan dan permata. Dia mengatakan, kelompok barang HS 2 digit ini mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar USD 113,2 juta, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yakni Agustus 2020. Adapun negara tujuan kelompok barang ini menyasar Swiss, Singapura, dan Amerika. “Komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu perak dan emas. Jadi harga emas turun dari bulan Agustus ke bulan September mengalami
penurunan 2,37 persen. Meskipun kalau kita bandingkan posisi tahun lalu harga emas ini masih mengalami peningkatan sebesar 27,23 persen,” kata dia dalam video conference di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/ 10). Ke m u d i a n k e l o m p o k barang HS yang mengalami penurunan lainnya juga terjadi pada barang-barang dari besi dan baja. Kelompok barang HS 73 ini mengalami penurunan sebesar USD 73,8 juta dari posisi bulan sebelumnya. Selanjutnya ekspor bahan bakar mineral juga mengalami penurunan sebesar USD 42,6 juta. Di mana kelompok barang HS 27 itu ditujukan ke India, China, dan Filipina. “Karena ada penurunan permintaan dan juga adanya penurunan harga yang masih tajam menyebabkan ekspor bahan bakar mineral kita pada bulan September ini mengalami penurunan,” katanya. Kemudian dua barang lainnya yang juga mengalami penurunan yakni barang dari kulit samak dan tembakau dan
rokok. Di mana masing-masing pada bulan September mengalami penurunan ekspor USD 27,7 juta dan USD 17,4 juta. Ekspor September 2020 Naik Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada September 2020 mengalami peningkatan sebesar 6,97 persen dibanding bulan sebelumnya Agustus 2020. Ekspor September tercatat sebesar USD 14,01miliar sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar USD 13,10 miliar. “Pada bulan September tahun 2020 nilai ekspor Indonesia adalah sebesar USD 14,01 miliar. Kalau kita bandingkan posisi September ini dengan posisi bulan Agustus tahun 2020 berarti nilai ekspor kita mengalami kenaikan yang cukup bagus yaitu sebesar 6,97 persen,” kata kepala BPS, Suhariyanto, dalam video conference di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/10). Peningkatan ekspor ini terjadi karena sektor migas dan nonmigas sama-sama mengalami peningkatan dari bulan
Sektor Properti Tumbuh Positif Sumbang 2,30% Pada PDB JAKARTA (Waspada): Sektor properti masih tumbuh positif di kuartal II-2020 dengan menyumbang 2,30% pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 2,30%. Hal ini mengindikasikan bisnis properti masih menjadi penggerak perekonomian nasional di masa pandami Covid-19. “Karena sektor properti memiliki multiplier effect lebih dari 170 subsektor industri padat karya, sehingga menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury saat pembukaan Property Fiesta Expo 2020 secara virtual di Jakarta, Kamis (15/10) Menurutnya, peluang tumbuh sektor perumahan masih besar karena sejumlah faktor, diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp1,5 triliun, “Termasuk bantuan likuiditas Pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital,” katanya. Dengan adanya faktor pendukung tersebut, Bank BTN kata Pahala, tetap mencatatkan pertumbuhan KPR Subsidi yang masih prima. Per Agustus 2020, segmen KPR Subsidi membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari penambahan alokasi KPR Subsidi, maka Bank BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementrian PUPR, dengan menyumbang hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional. “Kami terus mengembangkan fitur baru untuk mendorong peningkatan penyerapan KPR subsidi, diantaranya fitur Graduated Payment Mortgage/ GPM untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT yang baru direlease beberapa waktu lalu dan berhasil menjaring animo masyarakat,” urai Pahala. Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer and
Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar menambahkan, di masa pandami ini tidak cukup dari program promosi saja, dibutuhkan kreasi atau inovasi dalam bentuk pameran digital atau virtual. “Kami menyambut positif inisiasi DPP REI menyelenggarakan pameran properti secara digital melalui Property FiestaVirtual Expo 2020. Karena pameran ini menyuguhkan berbagai program promosi dan kemudahan membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak,” ujarnya. Hirwandi mengatakan, kolaborasi yang produktif antara perbankan dan pengembang seperti ini diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat. “Dengan mempertemukan antara pengembang dan pembeli secara langsung melalui virtual maka dapat mempermudah proses transaksi dan pada akhirnya mendorong bisnis properti serta mendukung pemulihan ekonomi nasional,” imbuh Hirwandi. (J03/B)
sebelumnya. Di mana migas tercatat naik sebesar 17,43 persen atau mencapai USD 0,70 miliar. Sedangkan ekspor non migas naik sebesar 6,47 persen atau tercatat USD 13,31 miliar.
“Jadi kiranya ini jadi irama yang menggembirakan. Karena ekspor baik dari sisi migas maupun non migas dengan kenaikan sebesar 6,97 persen,” kata dia. (mc)
Nilai Ekspor Naik 6,97 Persen JAKARTA(Waspada): Nilai ekspor Indonesia September 2020 mengalami kenaikan 6,97% menjadi US$ 14,01 miliar, dibandingkan Agustus 2020 yang sebesar US$13,10 miliar. “Jika dibandingkan dengan September 2019 (year on year/ yoy) yang mencapai US$14,08 miliar, nilainya turun 0,51%,” kata kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (15/10). Menurutnya, kenaikan ekspor di bulan September 2020 ini dipengaruhi beberapa harga komoditas yang naik seperti minyak sawit, karet, coklat, dan batubara. Komoditas yang turun diantaranya minyak mentah, emas dan perak. Adapun ekspor nonmigas September 2020 mencapai US$13,31 miliar, naik 6,4% dibanding Agustus 2020 yang mencapai US$12,50 miliar. Demikian juga jika dibanding ekspor nonmigas September 2019, naik 0,21% dari US$13,28 miliar pada September 2019 menjadi US$13,31 miliar pada September 2020. “Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–September 2020 mencapai US$117,19 miliar atau menurun 5,81%, dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 124,43 miliar dolar AS.,” ungkap Suhariyanto. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– September 2020 turun 0,25% dibanding periode yang sama tahun 2019. Ekspor hasil tambang dan lainnya juga turun 23,96%, sementara ekspor hasil pertanian naik 9,70%. Untuk ekspor ke negara tujuan, ekspor nonmigas September 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,63 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,69 miliar dan Jepang US$1,06 miliar. “Kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 40,41%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$0,99 miliar,” terang Suhariyanto. Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–September 2020 berasal dari Jawa Barat senilai US$19,11 miliar (16,31%), diikuti Jawa Timur US$15,20 miliar (12,97%) dan Kalimantan Timur US$9,57 miliar (8,17%). (J03)
BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Dimulai JAKARTA (Waspada) : Sebanyak 11.950.300 pekerja telah menerima BLT berupa subsidi gaji Rp1,2 juta yang disalurkan oleh pemerintah. Sementara, penyaluran gelombang kedua rencananya akan dilakukan pada bulan Oktober atau awal November 2020. “Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kamis (15/10). Pemerintah mengalokasikan dana untuk subsidi gaji sebesar Rp37,7 triliun untuk 15,7 juta pekerja. Hanya saja, sampai batas akhir penyerahan data penerima yang disampaikan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.272.731 pekerja atau buruh. Namun lanjut Ida, uang sisa tersebut akan diarahkan untuk memberikan subsidi gaji untuk guru honorer atau tenaga pendidik di lingkup Kementerian Pendidikan. “Akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag,” jelas Ida. (okz)
Bangkitkan UMKM, Pertamina Gulirkan Rp11,9 M MEDAN (Waspada): Jangan berhenti di depan satu pintu yang menutup untuk Anda. Bergeserlah ke sebelah. Karena, di pintu sebelah, masih terbuka lebar dan luas buat Anda. Begitu sepenggal kalimat motivasi dari seorang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bernama Tri Handayani. Pemilik usaha makanan ringan Raja Patin ini, sempat stres karena jualannya turun hingga 70 persen di masa awal pandemi. Kini, usaha olahan kulit ikan patinnya kembali beranjak naik, hingga mampu meraup omzet Rp150 juta setiap bulan. UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam menggerakkan sektor perekonomian. Meski sempat tersungkur dipukul pandemi, UMKM mulai bergerak bangkit dari himpitan resesi. Hal ini tercermin dari Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) oleh Bank Indonesia (BI) yang mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada kuartal III-2020. Tentunya, peran UMKM tetap
Waspada/Ist
Kelompok usaha binaan Pertamina “Keramba Ayah Amanah” yang berada di ring satu wilayah Integrated Terminal (IT) BBM Medan Group Belawan saat melakukan Panen Keramba Jaring Apung berupa ikan siakap (kakap putih). menjadi penggerak ekonomi serta memiliki kontribusi sentral dalam periode pemulihan ekonomi saat ini. Membantu kebangkitan UMKM Sumut, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I gencar melakukan beragam upaya. Salah satunya melalui perluasan akses permodalan bergulir super lunak yang disosialisasikan di hadapan para pejabat dinas koperasi dan
pariwisata di tujuh kabupaten kota di sekitar Danau Toba, pada hari Kamis (8/10) lalu. Dalam kegiatan yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu, Roby menjelaskan, Pertamina telah menyalurkan permodalan bergulir bagi UMKM di wilayah wisata Danau Toba tahap pertama sebesar Rp5,4 miliar. “Melalui kegiatan sosialisasi
ini, kami harapkan lebih banyak lagi UMKM yang mendapatkan akses permodalan lunak ini,” jelasnya. Dia menyebutkan, hingga Oktober 2020, Pertamina MOR I telah menyalurkan dana permodalan Rp11,9 miliar melalui Program Kemitraan (PK). Sebesar Rp6,2 miliar diantaranya, disalurkan untuk UMKM wilayah Sumut. “Selama masa pandemi, kami memberikan keringanan bagi UMKM mitra binaan berupa penundaan pembayaran. Jadi UMKM yang kondisi usahanya sedang turun, untuk periode waktu tertentu dibebaskan dari kewajiban bayar cicilan pinjaman. Tanpa dikenakan denda,” jelas Roby. Di samping dukungan permodalan bergulir bagi UMKM, Pertamina juga melakukan pembinaan kepada kelompokkelompok usaha yang berada di sekitar wilayah operasional Pertamina. Salah satunya, kelompok usaha binaan “Keramba Ayah Amanah” yang berada di ring satu wilayah Integrated Terminal (IT) BBM
Medan Group di Belawan. Kelompok yang sudah dirintis sejak tahun 2018 ini, bergerak di bidang pembudidayaan tambak ikan serta penjualan makanan hasil olahan dari ikan Siakap. Tidak tanggung-tanggung pada Senin (12/10), kelompok yang beranggotakan lima orang ini berhasil memanen setidaknya 138 Kg ikan siakap (Kakap Putih). “Dari 138 Kg ikan siakap yang dipanen, kelompok nelayan tersebut bisa memperoleh pendapatan ekonomi sebesar sembilan juta rupiah. Bukan itu saja, sebagian hasil panen akan diolah kembali menjadi menjadi Nugget ikan yang tentu saja nilai jualnya lebih tinggi,” ungkap Roby. Pak Udin salah satu anggota kelompok ayah amanah, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas pendampingan dari Pertamina selama ini. “Keramba ini merupakan ujung tombak dari keberlangsungan kelompok, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan di kampung nelayan,” tutupnya. (m31)
Aceh
A4
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
Lulusan PNL Bermitra Dengan Perusahaan Migas BUMN LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk meningkatkan daya saing lulusan di kancah nasional dan luar negeri, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) berkolaborasi dengan berbagai perusahaan Migas BUMN. Hubungan kemitraan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya lulusan melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Hal itu disampaikan Koordinator Humas dan Kerjasama PNL, Muhammad Hatta melalui siaran pers yang dikirim kepada Waspada, Kamis (15/10) siang. Nantinya, setiap mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang di perusahaan Migas BUMN wajib mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan. Kemudian melaksanakan kunjungan industri. Selanjutnya PNL bersama perusahaan Migas BUMN melakukan penyusunan kurikulum berbasis industry. Kemudian melaksanakan kuliah umum maupun kuliah di industr selama 2 semester. “Kolaborasi ini sudah kita lakukan dengan PT Perta Arun Gas (PAG) dan PT Pertamina Hulu Energi NSB & NSO (PHE NSB & NSO),” terang Muhammad Hatta.
Muhammad Hatta kepada Waspada juga menyampaikan, Kamis (15/10), PNL melaksanakan kegiatan Webinar dengan tema Kolaborasi PNL dan IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja) dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing. “Program ini adalah gagasan kita dan dinai oleh Kemendikbud melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk program penguatan kemitraan antara PNL dengan IDUKA,” katanya. Webinar ini sengaja dilaksanakan untuk mendapatkan saran dan masukan dari IDUKA dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan PNL. Pada kegiatan tersebut, PNL menghadirkan tiga narasumber yaitu Rizal Syahyadi Direktur PNL, Dirasani Thaib APO Field Manager PHE NSB & NSO dan Dedi Mariadi Manager Production Planning & Process Engineer PAG. “Ada 150 peserta dari unsur pimpinan dan manajemen PNL. Kemudian dari staf dosen, mahasiswa, alumni di berbagai provinsi, kepala sekolah dan guru SMK dan dari unsur PHE dan PAG,” sebutnya.(b07)
KLHK Apresiasi Kejari Aceh Timur Waspada/M. Ishak/C
PETUGAS Satlantas Polres Aceh Timur melihat mobil ADT Jumbo BL 7415 NB yang terbalik akibat kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Banda Aceh - Medan, persisnya di Gampong Jalan, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Rabu (14/10). Kecelakaan terjadi ketika mobil minibus dari arah Langsa (timur) ke arah Julok (barat). Spontan muncul sepeda motor, namun saat mengelak pengendara sepeda motor menghantam sepeda motor jenis Honda Beat BL 6200 DC hingga mengalami rusak berat. Akibat kecelakaan itu, kedua pengendara mengalami luka serius dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSU Graha Bunda Idi, Aceh Timur.
31.618 Pasangan Menikah Selama Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Selama pandemi Covid-19, tercatat 31.618 pasangan di Aceh melangsungkan pernikahan sepanjang 2020. Jumlah itu terhitung pada triwulan ke tiga sejak JanuariSeptember 2020. Dari jumlah total peristiwa nikah tahun ini, 20.979 pasangan
melaksanakan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan 10.638 di luar kantor. Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Marzuki Ansari MA mengatakan, wabah Covid19 tidak mengurangi keinginan para calon pasangan pengantin di Aceh untuk menikah. “Wabah tidak menghalangi niat baik para calon pengantin di Aceh untuk menikah. Kita prediksikan jumlah ini akan terus meningkat hingga akhir tahun ini,” kata Marzuki di Banda
Aceh, Kamis (15/10). Menurutnya, berdasarkan data pernikahan, sebelum adanya kasus Covid-19 di Indonesia, pada Januari lalu terjadi 3.767 peristiwa nikah dan 3.686 pada Februari. Marzuki merincikan, saat ditemukannya kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia pada Maret lalu, jumlah peristiwa nikah di Aceh padda bulan tersebut sebanyak 4.098 pasangan. Kemudian, 2.164 peristiwa
nikah pada April, 232 peristiwa nikah pada Mei, 5.664 peristiwa nikah pada Juni, 3.249 peristiwa nikah pada Juli, 5.480 peristiwa nikah pada Agustus dan 3.278 peristiwa nikah di September. “Di bulan Mei kita lihat tidak banyak pernikahan karena puasa Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, jadi tidak banyak terjadi peristiwa nikah. Ini bukan hanya terjadi di tengah pandemi, sebelum pandemi juga demikian,” ujar Marzuki. Marzuki mengatakan, per-
nikahan tidak dapat ditunda dalam kondisi apapun. Sebab itu, demi kelancaran pernikahan Kemenag Aceh telah melakukan sosialisasi agar pernikahan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona di KUA, Kemenag Aceh juga telah mendistribusikan 274 wastafel, 5.263 masker dan 9.900 sarung tangan ke semua unit Kantor Urusan Agama di Aceh,” jelas Marzuki.(b02/I)
Kades Penuntungan Pastikan Penerima BLT Tepat Sasaran SUBULUSSALAM (Waspada): Kepala Desa (Kades) Penuntungan, Kec. Penanggalan, Subulussalam pastikan warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desa itu tepat sasaran. Sebanyak 151 warga menerima BLT dari tahap pertama hingga tahap keenam dan terakhir, Rabu (14/10) sukses diserahkan. Kades Penuntungan, Kholid dikonfirmasi, Rabu di desanya menegaskan, proses penentuan dan penetapan penerima BLT sesuai mekanisme dan aturan. Proses musyawarah dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait di desa untuk meminimalisir sekecil-kecilnya penyimpangan. Menanggapi protes warga jika dirinya tidak adil terkait pemberian sejumlah bantuan, seperti keluhan warga terpisah, Kholid yang akan mengakhiri masa jabatannya 18 Desember 2020 maklum. Namun menaati aturan dan mekanisme yang berlaku, dia yakin tak ada hak warga diabaikan. Akui ada satu KK sekira tujuh bulan berdomisili dan rumah sewa di sana, namun tidak menerima BLT atau bantuan lain, disebutkan belum masuk data karena status warga baru. Lalu satu KK lain disebut secara diam-diam diberi BLT oleh Kades, Kholid dipastikan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). ”Semula masuk calon penerima BLT, tetapi karena terdaftar di BST kita dikeluarkan dari BLT,” klarifikasi Kholid. Sedangkan satu KK protes tidak diberi bantuan apapun, Kholid tegaskan yang bersangkutan tidak layak menerima dengan melihat kondisi ekonominya dan ketetapan itu dasar musyawarah. (b17/B)
Komplek Terminal Langsa Memprihatinkan LANGSA (Waspada): Komplek Terminal Terpadu Tipe A Langsa yang berada di Jalan Prof Madjid Ibrahim, Gampong Simpang Lhee, Kec. Langsa Barat kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya akses masuk maupun bagian parkiran dipenuhi lubang, Kamis (15/10). Amatan wartawan, pada pintu masuk maupun keluar terdapat ‘danau-danau’ kecil alias lubang, tak ayal ketika hujan menguyur maka praktis lubang tersebut digenangi air hujan. Musim terik kondisinya berdebu, dan hal ini banyak dikeluhkan para penumpang yang ingin berpergian keluar kota yang menggunakan jasa angkutan umum. Seharusnya kondisi tersebut harus mendapat perhatian semua pihak terhadap keberlangsungan dan denyut nadi ekonomi para pengguna jasa angkutan luar kota. “Memangkondisinyasepertiiniterusbanyaklubangbertaburan disekitaran komplek terminal Terpadu Tipe A ini,” ujar Ira salah seorang penumpang yang ingin bertolak ke Banda Aceh. Masih menurutnya, seharusnya ada perhatian dari pemerintah memperbaiki badan jalan maupun areal komplek agar terciptanya kenyamanan dan keindahan sebuah terminal. “Kalaulah Pemerintah peka terhadap kondisi terminal saat ini maka akan tercipta suasana yang nyaman dan kita yakin ada denyut ekonominya disitu,” urai Ira sambil berlalu. (b13/C)
Waspada/dede
JALAN masuk Terminal Terpadu Tipe A Kota Langsa yang saat ini kondisi badan jalannya bertaburan lubang, Kamis (15/10).
IDI (Waspada): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) mengapresiasi kinerja Kejari Aceh Timur atas tuntutan terhadap empat terdakwa dalam perkara perdagangan organ satwa dilindungi. “Kita menilai Kejari Aceh Timur khususnya Tim JPU dalam perkara perdagangan organ satwa ini sudah maksimal menuntut keempat terdakwa yakni 4 tahun 6 bulan. Mudah-mudahan putusan majelis hakim 3 tahun dan subsider Rp100 juta bisa memberikan efek jera terhadap keempat terdakwa,” kata Koordinator Ahli Satwa BKSDA Aceh, Drh. Taing Lubis, kepada Waspada, Kamis (15/10). Menurutnya, harimau Sumatera atau panther tigris sumatrae adalah subspesies harimau Sumatera yang habitat aslinya berada di pulau Sumateradanmerupakansatudarienamsubspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini, namun termasuk klasifikasi satwa kritis. “Kasus perdagangan organ satwa dilindungi belum sepi di Aceh, seperti Kabupaten Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Utara,” sebut Taing seraya menambahkan, dalam proses hukum perkara satwa dilindungi dirinya mengaku kerap menjadi saksi ahli satwa liar dilindungi di Aceh. Ditangkap Disinggung organ harimau Sumatera yang diungkap Polda Aceh kali ini, Taing memperkirakan satwa dilindungi berada dalam kawasan
hutan produksi dalam wilayah Aceh Timur. Bahkan saat ditangkap, keempat terdakwa awalnya hendak melakukan transaksi (jualbeli) organ satwa itu di SPBU Lhoknibong, Pante Bidari, Aceh Timur, Juni 2020. Perkara yang dilimpahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh itu telah inkrah pasca putusan Pengadilan Negeri (PN) Idi, Selasa (29/9) lalu. Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut 4 tahun 6 bulan penjara terhadap masing-masing terdakwa. Sementara majelis hakim memutuskan masing-masing terdakwa dihukum 3 tahun penjara dan subsider Rp100 juta. Inkrah Sementara pihak Kejari Aceh Timur menerima putusan majelis hakim terkait putusan majelis hakim PN Idi terhadap empat terdakwa dalam perkara perdagangan organ satwa liar dilindungi jenis harimau Sumatera. Bahkan barang bukti yang awalnya diserahkan penyidik ke jaksa kini sudah dikembalikan ke Balai KSDA Aceh. Barang bukti itu yakni satu kulit harimau, empat taring harimau beserta tulang belulang, empat taring beruang madu, dan 20 kuku beruang madu. “Mendengar putusan majelis hakim kita sempat pikir-pikir. Namun mengingat putusannya sudah 2/3 dari tuntutan, maka akhirnya kita terima putusan itu,” kata Kajari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, melalui Kasi Pidum Ivan Najjar Alavi, SH. (b11/C)
Satgas TMMD Kodim 0110/Abdya Pastikan Sesuai Target BLANGPIDIE (Waspada): Meskipun hanya menyisakan waktu selama 6 hari ke depan, hingga Rabu (21/10) mendatang, untuk menyelesaikan semua kegiatan yang termasuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun Satgas TMMD jajaran Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), memastikan semua kegiatan akan terlaksana sesuai target waktu. Dansatgas TMMD ke-109, yang juga Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, melalui Plh Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin Kamis (15/10) mengatakan, sejak awal pembukaan TMMD ke-109 Senin (22/9) lalu,
pelaksanaan sasaran fisik TMMD terus digenjot, dibantu warga setempat dengan toleransi waktu sebulan. Suksesnya semua kegiatan yang menjadi program TMMD ke-109 kali ini tambahnya, didasari dari rasa bangga dan semangat bergotong royong yang tinggi, para personil Satgas, juga puluhan warga yang ikut terlibat TMMD. “Semangat mereka sangat tinggi. Apalagi warga setempat,” katanya. Danramil Babah Rot ini optimis,dengansisawaktu6harikedepan,sasaran fisik yang belum rampung, akan segera rampung tepat waktu.(b21/B)
Satgas Covid-19 Aceh Tamiang Fokus Penerapan Prokes Waspada/Maimun
KETUA PKK Kabupaten Aceh Utara, Cut Ratna Irawati bersama Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh Utara, serta anggota Puspaga membuka selubung peresmian Kantor Puspaga di Puskesmas Lhoksukon, Rabu (14/10).
Selama Covid-19
Tingkat Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Meningkat ACEH UTARA (Waspada): Jumlah kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Aceh Utara dinilai cukup tinggi. Bahkan jumlah kasus meningkat tajam di masa pandemi Covid-19. Untuk menurunkan jumlah kasus tersebut, Ketua PKK Aceh Utara, Cut Ratna Irawati meresmikan Kantor Pusat PembelajaranKeluarga(Puspaga)diPuskesmas Lhoksukon, Rabu (14/10). Usai meresmikan Kantor Puspaga, Ketua PKK Kabupaten Aceh Utara, Cut Ratna Irawati kepadaWaspada menyebutkan, tingginya kasus kekerasan terhadap ibu dan anak disebabkan pengantin baru gagal dalam membentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. “Selama ini yang terjadi adalah sebuah pernikahan. Itu saja dan tidak lebih. Pernikahan hanya mengkawinkan dua anak manusia tetapi tidak untuk membentuk sebuah keluarga. Kalau pernikahan untuk membentuk sebuah keluarga adalah tidak hanya melibatkan dua orang saja tepai melibatkan keluarga, ada suami, isteri, anak, mertua dan lain sebagainya. Sejatinya, pernikahan adalah mengawinkan dua keluarga,” terang Cut Ratna Irawati. Karena itulah, sebut Cut Ratna, kekerasan dalam rumah tangga terjadi banyak pasangan hanya menikah tetapi tidak menjadi sebuah keluarga. Jika pasangan pengantin menjadikan
pernikahannya sebagai sebuah keluarga, maka tidak mungkin terjadi kekerasan, karena mereka yang menikah merasa memiliki dan mencintai. “Kalau hanya menikah melibatkan dua orang, tetapi menikah membentuk keluarga maka semua keluarga terlibat di sana. Makanya kepada KUA saya tadi meminta untuk diberikan kesempatan bicara pada setiap kegiatan bimbingan perkawinan di Kemenag. Di sana nantinya kami akan memberikan penyuluhan pada calon pengantin baru supaya tidak hanya memikirkan pernikahan tetapi mereka harus berpikir kalau menikah adakan untuk membentuk sebuah keluarga,” sebutnya. Untuk membentuk keluarga, kata Ketua PKK Aceh Utara itu, tidaklah mudah. Membutuhkan pemahaman agama yang cukup. “Insya Allah dengan adanya Puspaga di Aceh Utara, maka tingkat kekerasan terahdap permpuan dan anak dapat ditekan. Karena Puspaga hadir untuk mencegah itu terjadi. Saya menghimbau agar masyarakat Aceh Utara membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” harapnya. Pada kesempatan itu, Kasi Pemenuhan Hak Anak di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Aceh Utara kepada Waspada menyebutkan, tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak terbilang tinggi pada masa pandemi Covid-19. Peningka-
tan mencapai lebih dari 35 persen dari sebelumnya. Ke depan, kata Suryani, pihaknya bertekad mencegah kekerasan itu tidak terjadi lagi di Aceh Utara, karena Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak telah memberikan Aceh Utara Pusat Pemberlajaran Keluarga (Puspaga) yang berkantor di lingkungan Puskesmas Lhoksukon. “Di Puspaga ini nanti semua orang, keluarga yang memilik persoalan tentang anak atau persoalan suami isteri dapat berkonsultasi di Puspaga. Kita akan memberikan bimbingan. Masalah yang bisa dikonselingkan di Puspaga nantinya adalah persoalan anak kecanduan main HP dan narkoba. Di Puspaga kita memiliki banyak tenaga ahli,” kata Suryani. Dengan hadirnya Puspaga, di Aceh Utara nantinya tidak ada lagi kasus eksploitasi anak, kekerasan terhadap anak, diskriminasi anak. Di Aceh yang mendapatkan Puspaga dari kementerian adalah Aceh Utara, Aceh Besar, Bireuen, Langsa, dan Kota Banda Aceh. Kehadiran Pusga di Aceh Utara diharapkan mampu mencegah kasus-kasus kekerasan tersebut,” harap Suryani. Ke depan, kata Suryani, pihaknya mengharapkan Puspaga tidak ada memiliki layanan di tingkat kabupaten saja, tetapi layanan Puspaga juga tersedia di 27 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara. (b07/C)
KUALASIMPANG (Waspada): Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang tetap fokus dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, terutama untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) bagi masyarakat kabupaten ini. Bahkan segera mengambil langkah untuk menurunkan kasus Covid-19 yang mulai mengalami peningkatan. Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil terkait hal ini kepada Waspada Rabu (14/10) di ruang kerjanya mengatakan, dalam mengambil langkah strategis juga dilakukan rapat koordinasi bersama tim Satgas Covid-19 Aceh Tamiang sehingga bisa diketahui kendala dihadapi selama ini dalam penegakan dispilin protokol kesehatan bagi masyarakat. Bupati Mursil mengemukakan, dari hasil rapat koordinasi bersama tim Satgas Covid19 antara lain langkah yang dilakukan ke depan ini memperketat terhadap kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan seperti pemakaian masker. “Usaha menurunkan angka kasus Covid-19 ini dengan melakukan razia Prokes secara intens yang dilaksanakan tim Satgas Covid-19 Aceh Tamiang,” ujarnya. Begitu juga dengan pelaksanaan hajatan pesta resepsi pernikahan harus tetap mematuhi Prokes oleh pihak penyelenggara serta diatur sebaik mungkin supaya tidak terjadi penumpukan tamu undangannya. “Pelaksanaan pesta resepsi pernikahan dan lainnya tetap dibolehkan, tetapi para undangan diberlakukan shift berkunjung,” terang Bupati Mursil. Menurutnya, untuk tempat ibadah seperti masjid dan mushalla agar dapat menerapkan jaga jarak selama pandemi Covid-19, Bupati Mursil juga telah meminta MPU Aceh Tamiang agar melakukan sosialisasi bagi pengurus masjid yang berada di wilayah kabupaten ini. Berdasarkan data yang diperoleh sudah ada beberapa masjid yang mulai menerapkan Prokes yaitu Masjid Nurul Huda, Kebun Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Masjid Al
Muttaqin, Tangse Lama, Kecamatan Seruway, Masjid Syuhada, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Masjid Babut Taqwa, Kota Kualasimpang, Masjid Baiturrahman, Kecamatan Bendahara, Masjid Munawarah, Kecamatan Rantau serta Masjid Baitul Gafur, Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu. Sebelumnya, Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan beberapa saran penanganan pencegahan Covid-19 diantaranya, melakukan razia (operasi) yustisi 2 x dalam 1 hari dengan melibatkan instansi terkait yakni TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes dan WH. Terkait pelaksanaan protokol kesehatan di tempat ibadah, Dandim mengatakan agar MPU Aceh Tamiang dapat mengeluarkan surat atau maklumat tentang jaga jarak pada saat melaksanakan shalat berjamaah. “Tentunya Forkopimda maupun Satgas harus menjadi menjadi contoh bagi masyarakat, saat ini kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) masih sangat kurang,” sebutnya. “Untuk itu menjadi tugas kita bersama membuat langkah-langkah yang tepat dalam melakukanpencegahan,”terangLetkolCpnYusuf. Sementara Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Syukrif mengatakan, dalam menangani Covid-19 harus bekerja keras dan ekstra, bahkan harus memberikan sanksi hukuman kepada penyedia layanan. Dalam rapat koordinasi tim Satgas Covid19 Aceh Tamiang yang dilaksanakan Selasa (13/10) di ruang kerja Bupati Aceh Tamiang turut dihadiri, Kepala BPBD, Direktur RSUD Aceh Tamiang, Kepala Dinas Syariat Islam, Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan serta unsur Satpol PP dan WH. (b15/C)
Waspada/Yusri/B
BUPATI Aceh Tamiang, H.Mursil saat memimpin rapat koordinasi Tim Satgas Covid-19 Aceh Tamiang di ruang rapat Bupati setempat.
Aceh
WASPADA Jumat
16 Oktober 2020
A5 Tolak UU Ciptaker Di Pidie Berakhir Makan Siang Bersama
Waspada/Muhammad Riza/B
AKSI damai mahasiswa Pidie tolak UU Cipta Kerja di gedung DPRK Pidie yang berakhir damai dan makan siang bersama, Kamis (15/10).
Jangan Sembarangan Potong Gaji PNS Pemotongan gaji setiap PNS yang dilakukan oleh ptugas baitul mal harus berdasarkan perhitungan nizab zakat. Selama ini, pemotongan gaji PNS di Provinsi Aceh untuk zakat dilakukan terhadap semua PNS. Demikian Tgk. AbuYazid AlYusufi di hadapan 60 peserta pelatihan pengkaderan ulama yang dilaksanakan oleh Majelis Persyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara di Hotel Lidograha di Lhokseumawe. “Tidak boleh memotong gaji PNS sembarangan untuk zakat.
Petugas baitul mal harus bijaksana, gaji PNS yang akan dipotong itu sudah mencapai nisab zakat apa tidak.Yang terjadi selama ini, gaji PNS setiap bulan dipotong untuk zakat tanpa mereka menyadari kalau gajinya telah dipotong oleh baitul mal setiap bulan. Meskipun pemotongan itu dilakukan sesuai aturan yang telah ada,” sebut Tgk Abu Yazid Al-Yusufi dari Aceh Barat Daya kepada Waspada, Kamis (15/10) siang. Berdasarkan Syariat Islam, pengambilan harta orang untuk zakat dengan pemotongan tanpa restu pemilik harta itu tidak boleh. Meskipun pemotongan gaji PNS dilakukan petugas baitul mal sesuai aturan umum yang sudah ada. “Saat petugas baitul mal melakukan pemotongan gaji PNS untuk zakat, maka yang harus dilakukan oleh petugas adalah
menghitung gaji setiap PNS sudah mencapai nisab zakat apa belum. Ini berdasakran syariat. Kalau belum, maka secara syariat gaji PNS ini tidak boleh dipotong untuk zakat,” terang Abu yazid Al-Yusufi. Karena metode pemotongan zakat dilakukan oleh petugas baitul mal tidak berdasarkan syariat, maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap baitul mal kurang, sebagaimana kepercayaan masyarakat kepada baitul mal di masa Rasulullah dan sahabat. “Ke depan semua petugas harus difungsikan sesuai bidang masing-masing,” imbuhnya. Potensi Zakat Cukup Besar Abu Yazid Al-Yusufi menyebutkan potensi zakat di Provinsi Aceh cukup besar. Sebagai contoh, pada 2019 jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan oleh
Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara mencapai Rp15,1 miliar. Zakat tersebut terkumpul dari satu sektor yaitu pemotongan gaji seluruh PNS dan zakat yang berasal dari sebagian pengusaha. “Itu baru satu sektor. Padahal di semua sektor ada potensi zakat yaitu perkebunan, pertanian, perikanan dan berbagai sektor lainnya. Jumlahnya banyak sekali. Agar masyarakat kembali percaya pada baitul mal, maka pemerintah harus melakukan memperbaiki kinerja pegawai baitul mal. Setiap petugas baitul mal memiliki pengetahuan di bidangnya masing-masing,” katanya. Selain itu, sosialisasi keberadaan baitul mal di tengah-tengah masyarakat pun masih kurang. Jika ini dilakukan, lambat laun kepercayaan terhadap baitul mal akan kembali tumbuh
dan nantinya masyarakat dengan suka rela akan membayar zakatnya di baitul mal karena baitul mal merupkan lembaga resmi yang diperbolehkan mengumpulkan zakat. “Dalam beberapa kita disebutkan, tidak semua orang boleh memungut zakat. Kemudian di dalam qanun Aceh sendiri juga tidak diperbolehkan perorang memungut zakat. Pemungutan zakat secara perorangansangatdilarang,”ucapnya. Terakhir, Abu Yazid Al-Yusufi didampingi Kepala Sek-retariat MPU Aceh Utara Muzakkir Fuad, SE.,MSM, meminta para penerima zakat tidak hanya memanfaatkan zakat untuk kebutuhan konsumtif. Jika memungkin zakat yang diterimanya dijadikan modal usaha, sehingga tidak tertutup kemungkinan dia nantinya akan menjadi muzaki. (b07/I)
Wabup Minta Pelaku Pemerkosaan Dan Pembunuhan Dihukum Berat
Waspada/Ist
DUA remaja terseret arus saat berenang di pantai Pasie Jantang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, berhasil diselamatkan, Rabu (14/10).
Dua Remaja Diseret Arus Pantai Pasie Jantang KOTA JANTHO (Waspada): Dua remaja warga Gampong Teungoh Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, terseret arus di pantai Pasi Jantang, di kecamatan yang sama, Rabu (14/10). Namun kedua korban dapat diselamatkan petugas BPBD Aceh Besar pos Lhoong yang tiba dilokasi bersama anggota Polsek, Koramil dan warga seki-
tar lokasi kejadian. Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengungkapkan saat kejadian petugas Damkar BPBD Pos Lhoong baru sampai di lokasi, karena diminta Panglima Laot setempat untuk melakukan patroli di pantai Pasie Jantang. “Setiba petugas di lokasi, melihat warga yang meminta tolong ada remaja dua orang
yang di bawa arus,” sebut Farhan sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar. Selanjutnya kedua korban yang selamat itu, masing-masing M. Farid, 14 dan Maulana Amiruddin, 16, warga Gampong Teungoh Blang Mee, di bawa ke Puskesmas menggunakan mobil warga untuk mendapat penanganan medis. (b05/B)
IDI (Waspada): Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, mengunjungi keluarga korban pembunuhan dan perkosaan yang terjadi baru-baru ini di Desa Alue Gadeng, Kec. Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (14/10). Kedatangan Wabup Aceh Timur ikut didampingi Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, anggota DPRK Aceh Timur dan unsur muspika setempat. Wajah sedih masih menyelimuti pihak keluarga atas cobaan yang menimpa ibu muda yang menetap di kebun sawit itu. Dalam kesempatan itu, Wabup melihat kondisi korban perkosaan yakni DA, yang masih terbaring lemah di rumah abangnya. “Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ikut berduka, semoga pelaku dihukum seberat-beratnya dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wabup. Kedatangan politisi Partai Aceh (PA) ini adalah untuk melihat dan membesuk korban sekaligus menyalurkan bantuan pangan. “Bantuan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami pemerintah terhadap salah seorang masyarakat yang menimpa musibah,” kata Wabup. Hibah Tanah Wabup Aceh Timur pada kesempatan itu juga mendengar kisah korban. Bahkan pihak keluarga korban juga mengaku menerima hibah lahan tanah dari pihak donator, sehingga Wakil Bupati Aceh Timur memerintahkan kepala Desa (kades) dan Camat Birem Bayeun untuk segera memasilitasi penyelesaian hibah, sehingga korban tidak lagi menetap di rumah yang dibangun diatas lahan milik warga lain. Pemerintah Aceh Timur juga berencana akan membangun rumah layak huni untuk korban, karena rumah yang menjadi tempat tinggal korban bersama suaminya saat ini dinilai tidak layak huni dan berada di atas lahan milik orang. “Kita akan bantu pembangunan rumah layak huni,” ujar Wabup. (b11/B)
Kasus Penganiayaan Berakhir Damai IDI (Waspada): Kasus penganiayaan yang melibat tiga tersangka dengan satu korban di Aceh Timur, kini selesai melalui perdamaian. Perdamaian antara kedua belah pihak di depan tokoh masyarakat dan pemuka agama itu difasilitasi pihak kejaksaan di Kantor Kejari Aceh Timur di Idi, Kamis (15/ 10) sore. Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, melalui Kasi Pidum Ivan Najjar Alavi, SH, MH, kepada Waspada, menjelaskan, perdamaian tersebut difasilitasi setelah terjadi kesepakatan sebelumnya antara pihak korban dengan tersangka. Perdamaian kedua belah pihaknya tertuang dalam Surat Perintah Kajari Aceh Timur Nomor Print-1048/L.1.22/Epp.1/ 10/2020 tertanggal 8 Oktober 2020 sebagai fasilitator dalam perkara Nomor Register Perkara PDM-54/Epp.1/09/2020. “Bahkan pihak pertama yakni para tersangka telah mengganti biaya pengobatan,” kata Ivan
seraya menambahkan, pihak pertama juga telah melakukan peusijuek (tepung tawar—red) sebagai adat istiadat Aceh di desa setempat. “Perdamaian ini berpijak ke Peraturan Kejaksaan Agung (Perja) Nomor 15 Tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif,” sebut Ivan sembari melanjutkan, perdamaian tersebut menghadirkan para pihak hingga tercapai kesepakatan. Ivan juga menjelaskan, perkara yang dihentikan sesuai dengan kriteria sebagaimana tertuang dalam Perja 15/2020 antara lain, tindak pidana itu baru pertama kali dilakukan para terdakwa. Kemudian kerugian dalam perkara tersebut juga tidak lebih dari Rp2,5 juta. “Lalu, perdamaian ini kita fasilitasi karena ancaman hukumannya dibawah lima tahun,” timpa Ivan. Setelah terjadi perdamaian, Ivan menambahkan perkara itu tidak dilimpahkan lagi ke
Pengadilan Negeri (PN) Idi. “Kita harapkan kenakalan remaja seperti ini tidak terulang di Aceh Timur. Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak agar tidak melaku-
kan perbuatan melawan hukum,” tutur Ivan Najjar Alavi. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalinsum Banda Aceh - Medan, persisnya di Desa Teupin Pukat, Kec. Nurussalam,
garis terdepan mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa agar berjalan tertib dan aman. Sekira 19 menit massa mahasiswa melakukan aksi di halaman gedung DPRK Pidie. Beberapa anggota DPRK Pidie yang dipimpin langsung Ketua DPRK Pidie hadir di tengah-tengah mahasiswa. Selanjutnya Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail meminta semua mahasiswa pengunjuk rasa masuk ke dalam ruang rapat paripurna. Tentunya sikap itu ditempuh oleh Mahfuddin Ismail, setelah dirinya melakukan koordinasi dengan para anggota dewan dan aparat kemanan yang dipimpin langsung Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian. Setiba di ruang rapat paripurna, mahasiswa masih melakukan orasi, dan selanjutnya melakukan diskusi. Setelah melakukan diskusi anggota DPRK Pidie dan massa pengujuk rasa menandatangani petisi yang disampaikan ara pengunjuk rasa. Setelah itu, para pengujuk rasa, para anggota dewa dan aparat kemanan dari kepolisian yang dibantu TNI melakukan makan siang bersam di halaman gedung DPRK Pidie. Kemudian para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (b06)
Edarkan Sabu, Dua Residivis Diringkus
Yang Belum Mencapai Nisab Zakat ACEH UTARA (Waspada): Baitul mal di seluruh Provinsi Aceh diminta untuk tidak sembarangan memotong gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebagai zakat.
SIGLI (Waspada): Aksi demo mahasiswa di gedung DPRK Pidie menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berlangsung tertib dan damai. Aksi damai mahasiswa itu diakhiri makan siang bersama di halaman Gedung DPRK setempat, Kamis (15/10). Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Pidie yang tergabung dalam Aliansi Masyarkat Sipil (AKSI) menggelar aksi demo di depan gedung DPRK setempat, Kamis (15/ 10). Aksi berjalan tertib tanpa terlibat bentrok dengan aparat keamanan. Dalam orasinya, para mahasiswa pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak pada buruh dan rakyat jelata. Aspirasi mereka diterima pimpinan dewan. Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail menyampaikan akan meneruskan surat pernyataan mahasiswa tersebut ke pemerintah pusat. Ratusan massa pendemo datang ke gedung DPRK Pidie dengan membawa spanduk bertuliskan kata-kata menolak UU Cipta Kerja. Kedatangan ratusan massa mahasiswa, itu ke gedung DPRK Pidie dikawal aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian. Kapolres Pidie terlihat langsung berada di
AcehTimur, Jumat (31/7) malam. TerdakwayakniFA,18,MA,24,dan AS,18.KetiganyaremajaasalJulok, Aceh Timur. Korban bernama Muhammad Rizki, 18, warga Nurussalam, AcehTimur.(b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
KASI Pidum Kejari Aceh Timur, Ivan Najjar Alavi, SH, MH, didampingi JPU Cherry Arida, SH, dan penyidik kepolisian menyaksikan perdamaian antara terdakwa dengan korban di Kantor Kejari Aceh Timur di Idi, Kamis (15/10).
LANGSA (Waspada): Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa kembali meringkus dua residivis pengedar sabu-sabu di dalam rumah kosong di Gp. PB Blang Pase Kec. Langsa Kota, Kamis (15/10). Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH. SIK melalui Kasatnarkoba, Iptu Imam Aziz Rachman, STK, SIK mengatakan, kedua tersangka residivis yakni HS, 39, wiraswasta.L, warga Dsn. Keluarga Gp. Tualang Baro Kec. Manyak Payed Kab. Atam dan IW, 28, wiraswasta, warga Link. I Lor. TPI Gp. Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat. Barang bukti yang berhasil diamankan, 14 paket sabu seberat 3,15 gram, kotak rokok, kaca pirek, gunting, mancis, sumbu, handphone, uang tunai diduga hasil penjualan sabu senilai Rp500.000. Kasatnarkoba mengatakan, diringkusnya kedua tersangka berdasarkan komentar dari masyarakat pada platform media sosial bahwa maraknya peredaran narkotika jenis sabu di
Gp. PB Blang Pase Kec. Langsa Kota dan sudah sangat meresahkan masyarakat setempat. Atas dasar itu, anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penyelidikan di TKP dan melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah kosong yang diduga dijadikan sebagai tempat transaksi jual beli sabu. Di dalam rumah kosong tersebut berhasil diamankan kedua tersangka HS dan IW, saat dilakukan penggeledahan ditemukan barangbukti sabu yang ditemukan di lantai yang diakui adalah milik kedua tersangka. Berdasarkan pengakuan tersangka HS sabu tersebut didapatkan/dibeli dari temannya yang berinisialY (DPO) dan P (DPO) senilai Rp2.800.000 dengan tujuan untuk dijual kembali. Menurut Kasatnarkoba, kedua tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama. “Selanjutnyakeduatersangkadanbarangbuktidibawa keMapolresLangsagunadilakukanprosespenyidikan lebih lanjut,” tandas Kasatnarkoba.(b13/B)
Waspada/Yusri
WAKIL Ketua dan Komisi II DPRK Aceh Tamiang saat meninjau lahan relokasi pasar Upah, Kecamatan Bendahara.
DPRK Aceh Tamiang Minta Relokasi Pasar Upah Secara Maksimal KUALASIMPANG (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Fadlon, SH meminta agar pelaksanaan pembangunan relokasi pasar Simpang Empat Upah, Kecamatan Bendahara supaya dilaksanakan secara maksimal. Hal itu penting agar tidak menimbulkan persoalan baru setelah dilakukan pemindahan pedagangnya. “Kita berharap agar lokasi ini disiapkan secara matang, baik pematangan lahan dan pembangunan kiosnya, termasuk pendataan para pedagangnya jangan nanti ada pedagang tidak dapat kios sehingga timbul masalah baru,” harap Fadlon sembari menambahkan Pasar Upak pusat putaran ekonomi kedua terbesar setelah Kota Kualasimpang. Anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan di sela-sela melakukan peninjauan lahan relokasi pasar Upah pada Rabu (14/10) dan didampingi Wakil Ketua, Fadlon serta anggota Komisi II menyebutkan, terkait anggaran pembangunan pajak tersebut ke depannya akan menjadi tanggungjawabnya bersama rekan– rekan anggota dewan. “Kami pastikan karena ini kepentingan masyarakat banyak, kami DPRK Aceh Tamiang mendukung sepenuhnya,” tegas Saiful Sofyan sembari menambahakn, apalagi permasalahan ini adalah bahagian dari pemberdayaan perekonomian pedagang agar mereka bisa berjualan secara maksimal demi memenuhi kebutuhan
hidup keluarganya. Sementara Kepala Dinas Koprindag Aceh Tamiang, Rafie menjelaskan, lahan relokasi pajak ini merupakan pinjam pakai dari lahan HGU PT. Surya Mata Ie (Grub PT Mapoli Raya) yang telah diusahakan Bupati Aceh Tamiang H. Mursil seluas dua hektar. “Tahap pertama kemarin kita sudah tumbang seluas lima rante, tapi sete-lah kita desain untuk perlengkapan pajak kita akan tumbang pohon sawitnya seluas lima rantai lagi sehingga total sepuluh rantai,” ujarnya. Rafie menjelaskan, upayakan untuk merelokasikan pedagang kaki lima yang berada di pasar pajak pagi Upah karena salah satunya adalah kondisi sangat rawan keemacetan, untuk areal relokasi tersebut direncanakan akan dibangun 100 kios berukuran 3 x 4 meter, pajak los, pajak ikan, tempat parkir, MCK serta Musholla. Menurutnya, pembangunan tahap pertama akan dibangun oleh tiga kampung yaitu kampung, dua kampung dalam Kecamatan Bendahara yaitu Kampung Upah dan Kampung Perkebunan Upah serta Kampung Simpang Empat Kecamatan Karang Baru. “Pembangunan tahap awal melalui BUMK menggunakan dana desa dan pembangunan lanjutannya akan anggarkan melalui APBK Aceh Tamiang serta APBN,” ujarnya. Adapun anggota Komisi II DPRK AcehTamiang yangikutmelakukanpeninjauanlahanrelokasipasar Upah tersebut yaitu Ketua Komisi H. Samuri dan anggotanya, Salbiah dan Salman.(b15/C)
Pemilik Ruko Keluhkan Sampah KUALASIMPANG ( Waspada): Mukhlisuddin, pemilik ruko di ruas jalan Cut Nyakdien, Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang mengeluhkan pembuangan sampah di halaman rukonya tersebut. “Meskipun pagi hari sampah sudah diangkut petugas kebersihan, setelah itu ada lagi sampah yang dibuang di lokasi tepat depan halaman ruko,” ujar Mukhlisuddin kepada Waspada Rabu (14/10). Menurutnya, sampah tersebut sangat mengganggu, selain menimbulkan bau tidak sedap juga mengesankan pemandangan kurang baik karena tumpukan sampah. “Saya sudah beberapa kali protes ke Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang, ya solusinya sampah hanya diangkut waktu pagi, setelah itu menumpuk lagi,” ungkap Mukhlisuddin. Dia mengharapkan Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang bisa mengambil langkah terbaik. “Saya merasa kurang nyaman dengan halaman ruko menjadi tempat pembuangan sampah,” tegas Mukhlisuddin. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang Sayed Mahdi, terkait hal itu mengatakan, sebenarnya bukan hanya di depan ruko Mukhlisuddin saja yang mengalami
kejadian seperti itu, ada beberapa titik lainnya di kawasan kota Kualasimpang. “Upaya yang pernah kami lakukan, menjaga depan toko Mukhlisuddin sejak pukul 05:00 hingga pukul 07:00, kemudian dari pukul 07:00 dilakukan pergantian shift jaga lagi sampai pukul 09:00,” ujarnya dengan mengutarakan, upaya ini pernah dilakukan selama 2 bulan. Diakuinya, saat ini tidak dijaga lagi dan kembali lagi seperti semula, warga yang membuang sampah di situ sebagian besar warga Kampung Perdamaian dan sekitarnya. “Upaya lain yang pernah kami lakukan memanggil para Datok Penghulu dan rapat di kantor Camat Kota Kualasimpang pada September 2019 lalu dan salah satu point kesepakatan yaitu para Datok Penghulu akan memfungsikan roda 3 viar yang ada di kampung masing – masing untuk penanganan sampah di kampung, termasuk seputaran kota Kualasimpang yang masuk wilayah kampong. Untuk diketahui, DLH Aceh Tamiang tetap membersihkan sampah depan toko Mukhlisuddin tersebut, paling telat setiap hari pukul 09:00 sudah bersih. Namun, setelah diangkut sampah kemudian ada lagi pembuangan walaupun tidak banyak pada siang harinya,” jelas Sayed Mahdi.(b15)
Jumat, 16 Oktober 2020
A6
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
!!! HONDA PROMO AKHIR THN !!! Honda Brio DP 10 Jt-an Mobilio DP.10 Jt-an HRV DP 30 Jt-an
Dptkan Bunga 0% s/d 3 Thn. atau kredit 6 thn. Hub.081362308018 Trm. Tkr. Tmbh Mobil
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBITAN PENERBIT AN
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di Harian Umum
WASPADA PROPERTY DISEWAKAN RUMAH Luas 12x20 m2 di Jalan Beo Indah II No.39 Sei Sikambing B. Fasilitas 5 KT, 3 KM, 2 AC, perabotan lengkap, suasana aman dan nyaman. Info selengkapnya hub Arya 081376520559 (Tanpa Perantara) 191825 DIJUAL CEPAT RUMAH HP. 08116502223 Lokasi: Perumahan Komplek JOHOR INDAH PERMAI 1 BLOK R NO.11 (didepan Masjid Baiturahman) Jl. Karya Wisata – Medan Johor Luas Tanah (12x15) M, Luas bangunan type 150M, 3KT, 2KM, Ruang Tamu, Ruang makan dan dapur191831
TERCECER HILANG/TERCECER 1 (satu) buah BPKB BK 4758 AGT. An. SOPIAN. No.Rangka: MH1JFV11GK470828. No.Mesin: JFV1E1477113. Tercecer di Jl. Btangkuis- Tj. Morawa191826
HILANG Surat tanah SK Bupati tahun 1974. An. PANASURI. Tanah terletak di Jl. Ampera Dusun IV. Desa Bintang Meriah. Seluas 2108 M 191827
TERCECER/ HILANG Surat Tanah dan Bangunan a / n . K . B R H U TA B A R AT . Dengan ukuran 6,94 x 13,9M. terletak di Jl. Pendidikan Gg. Sepakat Dalam No.12. LK VII. Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuangan. Hub: 085372068732 191832 TERCECER 1 (satu) buah BPKB mobil Honda Mobilio thn 2017. BK 1331 NL. An. NANDA ARISTIA. Norank: MHRDD4870HJ701636. Nosin: L15Z13608929 191829
TELAH TERCECER 1 (satu) buah surat BPKB Mobilio no K-09954828 BK 1541 YR . a/n Nurhafni Tercecer di kantor Bupati Labuhanbatu - kantor Samsat Labuhanbatu pada hari Sabtu 11 -10-2020 000834
TERCECER/HILANG 1 (satu) buah Surat Keterangan Tanah an. H. TEUKU TAHER MUHAMMAD. Lokasi tanah Jl. Gatot Subroto No.42. Kelurahan SPT II. Luas ±80 M (4x20 M) 191823
*PROGRAM RUMAH RAKYAT* *HANYA 59 JT* *ANDA DAPAT MEMILIKI RUMAH IDAMAN ANDA TANPA KPR* 081262403149* *HB:081262403149* 000001
MATERIAL
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
BUTUH PIPA PVC SNI ???
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
HUBUNGI : 845 2222 451 6666 0852 9603 5000
DISEWA RUMAH MURAH Jl. Tirti No.11, belakang Mesjid Juang ’45 (Serdang). 3KT, 1KM, garasi. Hub: 08126397343, 087898663253 191822
TELAH HILANG Asli Akte Penglepasan Hak Dan Ganti Rugi No. 21 tgl. 28-122007, yang dibuat oleh Gordon Eliwon Harianja, SH, Notaris Kota Medan, an. EDI UTAMA 191828
Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id
Dosen Universitas Dharmawangsa Pengabdian Masyarakat Di Pantailabu
Waspada/ist
Dosen Universitas Dharmawangsa, melaksanakan Pengabdian masyarakat di Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu Deliserdang bersama peserta kegiatan.
MEDAN(Waspada): Dosen Universitas Dharmawangsa, melaksanakan Pengabdian masyarakat di Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu Deliserdang. Demikian disampaikan Ketua Tim Pemberdayaan Dr. Cut Alma Nuraflah, M.A,Kamis(15/10). Dr.Cut Alma Nuraflah yang juga pelatih bersama Rina Melati Sitompul M.H dan Azmiaty Zuliah M.H. Dr.Cut Alma Nuraflah, menyebutkan, pelaksanan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan yang
dihadapi di masyarakat secara langsung dengan keilmuan yang dimiliki. Kata dia, dalam kegiatan kali ini Universitas Dharmawangsa melakukan dengan pemberdayaan, berupa pelatihan komunikasi dan bisnis kepada 15 orang kader kelompok PKK dan Rumah Produksi Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Saat kegiatan berlangsung, Ketua PKK Desa Denai Lama, Julita menyampaikan bahwa Desa Denai Lama memiliki keunggulan berupa agro wisata sawah Paluh Naga. Anggota kader PKK sudah sejak lama melakukan berbagai kegiatan produksi rumah tangga, antara
lain pembuatan emping, dodol dan kopi berbahan dasar biji melinjau, namun belum mampu membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dari segi ekonomi. ketua PKK berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkunjung ke desa bisa memberikan semangat baru bagi kelompok untuk berkembang dan menggali potensi masyarakat desa. Oleh karenanya kedatangan Universitas Dharmawangsa bertujuan untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan menggali potensi masyarakat lebih dalam lagi. Dari kegiatan ini diketahui bahwa kebanggaan masyarakat terhadap desa wisata yang
mereka miliki dapat memperkuat semangat pemberdayaan dengan menambah keterampilan berupa pembuatan pupuk eco enzym dari sampah sayur dan buah yang dimilki setiap rumah tangga. Pupuk eco enzyme sangat bermafaat bagi tanaman padi masyarakat. Berbahan dasar limbah sayur dan buah rumah tangga yang mudah didapat, hasil dari keterampilan ini bernilai ekonomis. Hasil pengembangan eco enzyme ini diharapkan kedepannya dapat menggantikan pupuk berbahan kimia yang selama ini dipergunakan untuk pertanian. Karena hasil produk pertanian tanpa ada unsur kimia (organik) sekarang ini paling
diminati pasar dan sudah tentu bernilai jual tinggi. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dr. Cut Alma Nuraflah, M.A menambahkan, pihaknya berharap pelatihan yang dilaksanakan ini dapat menambah motivasi masyarakat untuk dapat memproduksi eco enzyme untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai pengganti pupuk kimia dalam kegiatan bercocok tanam. Pemanfaatan eco enzym sebagai pupuk kedepannya juga dapat menjadi karakteristik desa dalam memasarkan wisata sawah desa sebagaimana yang diharapkan pemerintah desa setempat. (m22)
pasar dan produknya. Intinya dia ingin layanan air bagi masyarakat kota itu lebih baik dan lebih manusiawi tanpa mengesam-pingkan tugasnya sebagai unit bisnis milik pemerintah provinsi. “A d a b a n y a k o p s i y a n g mungkin muncul, kita butuh seseorang track record-nya bagus, muda dan energik, sehingga kerja-kerja dan komunikasinya bisa lebih gesit dan memenuhi harapan masyarakat. Itu menjadi nilai tambah tersendiri untuk perbaikan sistim dan pelayanan perusahaan ke depan nanti," ungkapnya kepada wartawan, Kamis, 15 Oktober 2020.
"Jadi tak masalah itu orang luar atau orang baru. Yaaa penyelarasan tentunya ada. Tapi kalau untuk kebaikan produk dan layanan kenapa tidak," pungkasnya. Melihat fakta keluhan masyarakat yang ada, seperti sempat disingung Zulfendri, PDAM Tirtanadi dikatakan perlu berbenahi lebih serius mengingat pertumbuhan pemukiman dan hunian terus bertambah. Itu semua menurut dia perlu produk-produk yang dimiliki PDAM Tirtanadi. Lain hal Dra. Wati S., seorang warga Medan yang di mintai pendapatnya mengatakan, sebagai perusahaan air minum,
Tirtanadi sejauh ini belum dirasakan optimal. "Tidak usaha kita bicara mutu air, kuntinuitas aliran air saja masih menjadi hal yang mengecewakan," katanya. Lebih jauh dia berharap pelayanan prima seharusnya sudah bisa diberikan perusahaan kepada pelanggan, terutama mutu dan kontinuitas. Sayangnya dia tidak mau mengomentari bursa calon Dirut PDAM Tirtanadi Provsu itu. Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini Gubsu yang akan menentukan calon yang paling sesuai dan sejalan dengan langkah provinsi sebagai provinsi yang bermartabat. (m28)
BCA Salurkan Beasiswa Bakti BCA kepada 790 Mahasiswa Indonesia JAKARTA (Waspada): PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Komitmen ini diwujudnyatakan melalui kontribusi BCA pada bidang pendidikan, yakni pemberian beasiswa Bakti BCA kepada mahasiswa berprestasi di 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia. Tahun ini, beasiswa Bakti BCA senilai Rp5,45 miliar diberikan kepada 790 mahasiswa Indonesia. Beasiswa Bakti BCA secara simbolis diserahkan oleh Presiden
Direktur BCA Jahja Setiaatmadja didampingi Direktur BCA Lianawaty Suwono kepada ke18 pimpinan PTN melalui video conferences pada Senin (12/10). Turut hadir dalam acara tersebut EVP HCM BCA Hendra Tanumihardja dan EVP CSR BCA Inge Setiawati. Seremoni pe-nyerahan beasiswa dilanjutkan dengan seminar yang diikuti secara antusias oleh 790 mahasiswa penerima beasiswa Bakti BCA tahun ajaran 2020-2021. “BCA percaya bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas SDM dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, setiap
tahunnya BCA konsisten menyalurkan beasiswa Bakti BCA kepada mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial. BCA juga senantiasa memberikan serangkaian pelatihan, seminar, dan kuliah umum bagi mahasiswa, antara lain mengenai pengembang diri, leadership, financial planning & investment, dan lainnya. Hal ini diharapkan dapat turut meningkatkan kemampuan, semangat, dan motivasi mereka agar siap dalam menghadapi dunia kerja,” urai Jahja. Beasiswa Bakti BCA mulai dikembangkan sejak tahun 1999. Selama 21 tahun pelaksana-
annya, BCA terus melakukan evaluasi agar program ini tepat sasaran. Jumlah penerima dan nominal beasiswa juga terus ditingkatkan setiap tahunnya. Hingga saat ini, 18 PTN penerima beasiswa Bakti BCA adalah Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Cenderawasih, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas
Andalas, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, dan Universitas Tanjungpura. “Mahasiswa merupakan ujung tombak perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. BCA berharap bantuan materiil dan non-materiil ini dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya oleh mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Semoga teman-teman mahasiswa semakin terpacu untuk meningkatkan inisiatif dalam memperoleh ilmu dan pengalaman sebagai bekal masa depan,” tutup Jahja. (m28)
yang sehat kinerja dan baik tata kelolanya. Bayangkan, kita untuk tahun lalu saja tidak masuk dalam daftar 10 BUMD Penyelenggara SPAM terbaik,” ujar Jaya Arjuna seorang pengamat dan juga pensiunan dosen Universitas Sumatera Utara. “Ke depan tata kelolannya harus baik, sumbangan PADn y a h a r u s l e b i h b e s a r, kepentingan politiknya dikurangi, akunta-bilitasnya ditingkatkan. Semua keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan air minum harus ditangani dengan baik. Pemprovsu harus lebih serius dalam pemilihan ini, jangan ada unsur gratifikasi, kolusi dan
nepotisme. Pilih yang benar sesuai dengan track record dan kom-petensinya, lalu evaluasi kinerja dengan seksama secara periodik,” ujar Jaya Arjuna. Sejauh ini, di media massa sudah banyak beredar berbagai harapan masyarakat untuk pucuk pimpinan PDAM Tirtanadi. Ada yang ingin orang dari dalam, ada yang inginkan orang baru dan dari luar sistim yang sudah ada selama ini. Menurut pakar kesehatan masyarakat dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dr. Drs. Zulfendri M.Kes., sudah sepatutnya perusahaan air minum milik Pemprovsu itu mengerti kondisi
Tirtanadi Menanti Harapan Baru MEDAN (Waspada): Panitia seleksi Direktur Tirtanadi sudah mengumumkan nama-nama calon Direktur Utama perusahaan air minum milik Provinsi Sumatera Utara itu. Dari 10 nama yang lulus untuk mengikuti Assessment Lanjutan Calon Direktur Utama PDAM Tirtanadi Provsu sesuai Pengumuman Pansel, Nomor: 17/Pansel-BUMD/2020, tanggal 12 Oktober 2020, yang ditandatangani ketuanya Dr.Ir.Hj. R Sabrina MSi. Kemarin, Rabu, 14 Oktober 2020, ada lima calon yang di uji di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara Jalan Ngalengko No.1
Medan. Kelima nama itu adalah Abdi Sucipto S.T., Anton A. Kacaribu S.E., Ak. C.A., M.M.P.P., Arvino Hamsyari S.T., Ir. Hidayat Turahim dan Idham Kamil S.T., M.T. Sementara hari ini, Kamis, 15 Oktober 2020 lima orang lagi. Mereka adalah Ir. Joni Mulyadi S.T., M.T., Kabir Bedi S.T., M.BA., Salman Sihotang B.Comm. Ec. S.E., M.Si., Sjahrian Kurnia Ramadhan Harahap S.E. MBA dan Ir. Taufiq ST. IPM Asean Eng. Proses ini tentu memberikan harapan baru bagi masyarakat Sumatera Utara terkait dengan penerapan good corporate and good governance di di Sumatera Utara, khususnya berhubungan
tata kelola BUMD penyedia air minum yang perannya vital di Sumatera Utara. Tak jarang kita kerap membaca di berbagai media, masyarakat masih sering mengeluhkan, debit air yang terganggu, air minum yang tidak layak minum, air yang keruh dan kotor, air mati dan politisasi di BUMD tersebut.Belum lagi pengelolaan pegawai yang bermasalah, profit yang masih jauh dari optimal dan lain-lain. “Kita punya harapan baru, seiring dengan berjalannya proses ini. Diharapkan, pihak Provsu melakukan ini dengan baik dan benar. Sudah saatnya kita di Sumut memiliki BUMD
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
Keane Kritik Southg ate K ar ena K asus Ma guir e Southga Kar arena Kasus Maguir guire
UEFA
WASIT Jesus Gil Manzano memberikan kartu merah kepada bek Inggris Harry Maguire (kanan) akibat pelanggarannya terhadap pemain Denmark Kasper Dollberg di Stadion Wembley, London.
LONDON (Waspada): Gelandang legendaris Manchester United, Roy Keane, mengeritik manajer Inggris Gareth Southgate terkait kasus kartu merah bek Harry Maguire saat melawan Denmark pada matchday 4 UEFA Nations League. Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 01 Inggris di Stadion Wembley, London, Rabu (Kamis WIB) tersebut, Maguire diusir wasit Jesus Gil Manzano akibat pelanggaran kerasnya terhadap pemain Denmark Kasper Dollberg. Menurut Keane, Southgate tidak pernah berusaha menghibur bek Setan Merah MU ketika keluar dari lapangan. “Gareth menyatakan bahwa Harry mendapatkan dukungan penuh,” sindirnya, seperti dikutip dari ITV, Kamis (15/10). “Tetapi saya kira terkadang dalam situasi demikian, Gareth mestinya tahu bahwa Harry tengah menghadapi masa yang sungguh berat baik di dalam maupun luar lapangan,” kritik pria Irlandia berusia 49 tahun itu. Keane pun menceritakan kisah kelamnya ketika memperkuat Timnas Irlandia pada periode 1991-2005. Dia pernah mengalami kasus serupa, namun mendapat dukungan luar biasa dari timnas serta klubnya The Red Devils yang dibelanya pada 1993-2005. “Saya pernah mengalami situasi seperti yang dihadapi Harry. Tetapi saya berada di ruang ganti Man United bersama karakterkarakter cemerlang dan para pemimpin yang hebat,” kenang mantan pemain Celtic dan Nottingham Forest tersebut. “Jadi sekalipun saya melakukan hal bodoh atau mengalami masa sulit di dalam maupun luar lapangan, saya merasa akan kembali ke ruang ganti terbaik di dunia bersama teman-teman
Inggris Vs Denmark 0-1
yang akan mendampingi Anda melewati masa-masa sulit,” klaim Keane. Dia menilai, Maguire tidak akan mendapat perlakuan sama saat kembali ke Old Trafford dalam persiapan MU untuk melakoni laga tandang kontra Newcastle United pada mathcday 5 Liga Premier, Minggu (18/10) dinihari mulai pkl 0200 WIB. “Maguire tak akan mendapatkan hal seperti itu. Jujur saja saya tak melihat ada yang mendekati seperti teman-teman saya dulu, karena saya tak melihat mereka (skuat MU sekarang) sebagai pemimpin,” kata Keane. Maguiremendapatkartukuningkeduamenit31karenamelanggar Dolberg. Penampilan bek tengah berusia 27 tahun itu merosot tajam sejak insiden penangkapannya di Yunani, Agustus silam. “Dia mengalami masa sulit dan dalam periode ini perlu belajar banyak tentang diri Anda sendiri. Tapi bagi saya, dia tetap menjadi bagian penting apa yang kami lakukan,” ucap Southgate. “Dia mendapatkan dukungan penuh kami dan saya tahu klubnya juga akan melakukannya. Dia akan melewatinya, dia akan menjadi pemain yang lebih baik dan pria yang lebih kuat,” tambahnya. Maguire menjadi pemain ketiga Inggris yang diusir diWembley, setelah gelandang Paul Scholes pada 1999 dan Steven Gerrard gelandang pada 2012. Nasib Inggris semakin buruk ketika Reece James juga diganjar kartu merah oleh wasit, akibat protes-protesnya setelah peluit panjang berbunyi. Saat laga baru berjalan lima menit, penyerang DenmarkYussuf Poulsen dilanggar keras oleh Maguire. Namun dia beruntung karena hanya mendapat kartu kuning.
Inggris (1-3-4-3): Jordam Pickford; Conor Coady, Harry Maguire, Kyle Walker; Recce James, Decland Rice (Jordan Henderson 76'), Kalvin Philipps, Ainsley Maitland-Niles (Tyrone Mings 36'); Marcus Rashford (Dominic Calvert-Lewin., Harry Kane, Mason Mount (Jadon Sancho 72') Pelatih: Gareth Sothgate Denmark (1-4-3-3): Kasper Schmeichel, Daniel Wass, Simon Kjaer, Andreas Christensen (Mathias Jorgensen 46'), Robert Skov (Joakim Maehle 46'), Christian Eriksen, Thomas Delaney. Pierre-Emile Hoejbjberg (Mathias Jensen 88'), Martin Braithwate (Jannik Vestergaard 73'), Yussuf Poulsen, Kasper Dollberg (Pione Sisto 37') Pelatih: Kasper Hjulmandn_ Peruntungan mantan bek Leicester City itu tidak terulang saat melanggar Dollberg yang berbuah kartu kuning kedua. Inggris mendapat hantaman berikutnya, saat bek melakukan pelanggaran terhadap Thomas Delaney di kotak terlarang. Christian Eriksen yang menjadi algojo dengan berani menendang bola ke arah tengah gawang. Kiper Inggris Jordan Pickford gagal mengantisipasinya, sehingga menjadi bersejarah bagi Eriksen dalam penampilannya yang ke-100 bersama Tim Dinamit. “Bermain dengan 10 orang sangatlah merugikan bagi tim. Tetapi kami sepenuhnya mendukung Maguire,” tegas Southgate. “Ini semua bagian dari pembelajaran dan pengalaman di sepakbola internasional. Tentu saja dia kecewa, tetapi dia akan bangkit,” timpal Harry Kane, kapten Three Lions yang merumput di Tottenham Hotspur. “Dia memiliki tiga atau empat tahun yang luar biasa. Sepakbola adalah kerja keras dan saya yakin dia akan terus melakukannya,” pungkas Kane. (m08/itv/sky)
Asprov PSSI Sumut Tiadakan Kompetisi MEDAN (Waspada): Asprov PSSI Sumut akhirnya mengumumkan meniadakan kompetisi Liga 3 dan seluruh kompetisi sepakbola kelompok umur lainnya seperti Piala Soeratin pada tahun 2020. Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah didampingi Sekum Ir Fityan Hamdy, Wasekum Muhammad dan Komite Sepakbola Wanita Hj Ernita Bakrie, mengatakan pihaknya sudah menyurati klub-klub dan Askab/Askot terkait ditiadakannya kompetisi. “Kami mohon maaf kepada klub-klub yang sudah melakukan persiapan. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat pimpinan dan pengurus Asprov PSSI Sumut,” ujar Kodrat Shah di Kantor Asprov PSSI Sumut, Jl. Sekip Baru Medan, Kamis (15/10). Dijelaskan Kodrat, alasan meniadakan kompetisi antara
lain memperhatikan serta menaati regulasi Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid19, khususnya di Sumut. Selain itu, juga memperhatikan hasil rapat PSSI, PT LIB beserta klub-klub Liga 1 dan 2 di Yogyakarta pada 13 Oktober yang belum juga memastikan bisa tidaknya Liga 1 dan Liga 2 digelar mulai 1 November, karena belum mendapat izin keramaian dari Polri. Sehingga hal itu berimbas pada kompetisi di daerah. Ditambahkan Kodrat, dirinya saat rapat virtual dengan PSSI yang diikuti seluruh Ketua Asprov PSSI Se-Indonesia pada 22 Juni yang lalu juga sudah
Waspada/ist
mengusulkan agar kompetisi Liga 3 di daerah untuk tahun 2020 sebaiknya ditiadakan mengingat kasus Covid-19 masih tinggi. “Kita memang menilai kompetisi itu penting. Namun kesehatan dan keselamatan untuk semua pihak adalah paling utama dan segala-galanya. Itu yang menjadi alasan kuat Asprov PSSI Sumut meniadakan kompetisi di semua tingkatan
pada tahun 2020 ini,” tegas Kodrat lagi. Sedangkan Fityan Hamdy memohon maaf dan berterimakasih kepada klub-klub yang sudah mempersiapkam timnya, walau pada akhirnya kompetisi tahun ini tidak jadi diputar. “Bagi klub-klub yang sudah membayar iuran tahunan di 2020, maka untuk tahun 2021 dibebaskan kewajiban membayar iuran tahunan. Meskipun di dalam statuta membayar iuran tahunan adalah kewajiban klub. Namun di masa pandemi ini ada kebijakan khusus,” ucap Fityan. Ditambahkan Fityan, bahwa Asprov PSSI Sumut untuk tahun 2021 akan lebih dini dalam melaksanakan kompetisi Liga 3 dan kompetisi kelompok umur Piala Soeratin, antar Sekolah Sepakbola dan sepakbola wanita. “Mari kita sama-sama berdoa semoga pandemi Covid-
KONI-Pemko Tinjau Lokasi Venue PON Aceh BANDA ACEH (Waspada): Untuk mengejar progres persiapan pelaksanaan tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, KONI dan Pemko Banda Aceh turun meninjau beberapa titik lokasi rencana pembangunan venue untuk beberapa cabang olahraga. Kadispora Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem yang memimpin tim survei tersebut mengatakan kunjungan lapangan yang dilakukan pihaknya sebagai tindaklanjut dari pertemuan Ketua Harian KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beberapa hari lalu. “Ini survei tahap pertama untuk memastikan tempat dan kepemilikan asset beberapa lokasi yang rencananya akan dibangun venue PON XXI tahun 2024,” kata Teuku Syahluna yang turut didampingi unsur dari Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Kamis (15/10). Sedangkan Abu Razak dalam kesempatan ini hadir bersama Tim Pendamping Teknis Perencanaan PON Aceh-Sumut, dan perwakilan Pengprov Ca-
Waspada/Munawardi/B
SUASANA rapat kesiapan gelaran PON ke-XXI tahun 2024 yang dipimpin Plt Gubernur Aceh dan dihadiri pimpinan KONI Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (15/10).
PON Jadi Sejarah Kebangkitan Olahraga Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memimpin langsung rapat kesiapan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI bersama pimpinan KONI Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (15/10). Nova mengatakan gelaran PON merupakan hajat seluruh rakyat Aceh dan juga rakyat Sumatera Utara (Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah bersama). Ia yakin semua pihak bakal mendukung suksesnya acara empat tahunan itu. “Olahraga adalah gelaran yang bisa menyatukan kita semua. Olahraga ini tidak melihat golongan dan afiliasi politik. Kita harus bergerak terus, kalau sukses akan ada event inter-
nasional yang akan kita buat,” kata Nova. Nova menyebutkan, jika gelaran PON berhasil dan sukses terlaksana, hal itu akan menjadi sejarah kebangkitan olahraga di Aceh. “Olahraga tidak ada konflik di dalamnya. Yang ada adalah persahabatan. Tidak ada perbedaan pendapat, semua bangga kalau ini (PON) bisa kita selenggarakan dan harus bisa.” Nova mengharapkan agar Menpora bisa segera mengeluarkan SK penetapan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah PON ke-21 tahun 2024. Hal itu dipandang sangat penting agar pembangunan venue dan segala persiapan lainnya bisa ditargetkan kapan selesainya. Ketua Harian KONI Aceh,
Kamaruddin Abubakar, mengatakan komitmen KONI dan Pemerintah Aceh dalam menyukseskan PON sangat besar. Pemerintah kabupaten dan kota pun terus menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk penyelenggaraan event nasional itu. Pria akrab disapa Abu Razak itu menyebutkan pemanfaatan venue pasca PON juga harus dipastikan, sehingga semuanya dapat dimanfaatkan dengan baik. “Jangan jadi gedung tua. Harus memikirkan ke depan. Ke mana arah bangunan yang begitu indah itu,” kata Abu Razak. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswadi, menyebutkan venue utama PON 2024 akan dibangun di Kuta
Malaka, Aceh Besar di lahan seluas 100 hektare. “Direncanakan ada 14 venue di luar stadion utama,” kata Dedi. Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Kuta Malaka adalah stadion utama, aquatic center, perkantoran, kampus olahraga, RS olahraga, stadion utama, community center, hill top, stadion panahan, stadion holi dan sepatu roda, asrama/wisma atlet, stadion rugbi, gedung olahraga dan arena atletik. Hadir dalam kegiatan itu Kepala PUPR, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala Perkim, Kepala Dinas Kominsa, Kepala Dinas Pariwisata dan perwakilan BPKA. Sedangkan dari KONI ikut hadir Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun, Bendahara Kennedi Husein. (b04/C)
Waspada/ist
TIM KONI Aceh membahas lokasi yang direncanakan menjadi pembangunan venue PON 2024 di Kota Banda Aceh. bang Olahraga. Turut ikut serta pula unsur dari Dispora Aceh. Usai mengunjungi beberapa titik lokasi rencana venue, Teuku Syahluna mengatakan pihaknya akan melaporkan hasil kunjungan tersebut kepadaWali Kota Banda Aceh. “Apa saja prospek dan kendalanya, nanti akan kita konsultasikan dengan wali kota. Misalnya pembebasan lahan, atau
perluasan lokasi jika diperlukan,” sebutnya. Ketua Harian KONI Aceh, Abu Razak, meminta kepada Pengprov-Pengprov cabang olahraga PON Aceh-Sumut agar berkonsulitasi dengan PB masing-masing sebelum ditetapkan lokasi pelaksanaan dan pembangunan venue. “Misalnya apakah lokasi yang ditentukan memenuhi
standar kelayakan atau tidak, baik dari sisi lokasi maupun bangunannya,” kata Abu Razak. Beberap cabang olahraga yangrencananyadigelardiBanda Aceh pada PON XXI Aceh-Sumut antara lain soft tenis, rugby, woodbal, anggar, kempo, judo, sepakbola (babak penyisihan), dayung, angkat besi, angkat berat dan binaraga, serta cabang sepatu roda. (b04/C)
Bansar FC Sepakat Asprov Tak Putar Liga 3
Waspada/ist
19 segera berlalu. Sehingga seluruh agenda kegiatan sepakbola di Indonesia, khususnya di Sumut dapat berjalan di awal tahun 2021,” katanya. Selain Sumut, sebelumnya Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat sudah lebih dulu mengumumkan meniadakan kompetisi dengan alasan yang sama. PSSI Pusat sendiri sebelumnya sudah mengizinkan bagi Asprov-Asprov PSSI di seluruh Indonesia untuk tidak menggelar kompetisi dan tidak akan memberikan sanksi apapun bagi Asprov yang tidak memutar kompetisi. (m18)
MEDAN (Waspada): Owner Bansar FC Gebang, Endra Gunawan (foto), mengaku sepakat dengan keputusan Asprov PSSI Sumut untuk tidak memutar kompetisi Liga 3 2020. Menurutnya, keputusan itu realistis bila melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir. “Saya sudah dapat surat pemberitahuan resmi dari Asprov PSSI Sumut. Surat dengan Nomor: 105/Asprov-Sumut/KS/X/2020 memberitahukan kepada klub-klub bahwa Asprov PSSI Sumut tidak memutar kompetisi di tahun 2020,” kata Endra, Kamis (15/10).
Menurut Endra, pihaknya sangat senang dengan keputusan ini. “Kenapa? Karena saat ini kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan trend menurun, ini akan sangat membahayakan kalau dipaksa untuk digelar,” tambahnya. Selain itu, kata Endra, banyak klub Liga 3 sekarang ini mengalami kesulitan finansial akibat perekonomian yang sangat lesuh. Terutama bagi klub-klub Liga 3 yang harus diakui biaya operasionalnya secara mandiri tanpa adanya sponsor. “Jika misalnya Asprov PSSI Sumut tetap memutar kompetisi Liga 3 2020 dengan kondisi masih pandemi Covid-19, tentu
dapat dipastikan semua klub Liga 3 wajib mengikuti protokoler kesehatan dengan menerapkan rapid test bagi seluruh pemain dan ofisial klub,” jelasnya “Kalau begitu maka setiap klub akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kalau dipaksakan Liga 3 diputar, maka klub-klub Liga 3 di Sumut banyak yang bangkrut,” tegasnya. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa agar pandemi Covid19 bisa cepat berlalu. “Peniadaan kompetisi tahun ini juga membuat klub-klub bisa lebih fokus menyambut kompetisi musim depan dengan persiapan yang panjang,” tegasnya. (m33)
Waspada/Edi Saputra/B
KETUA Pengkab PBSI Sergai terpilih Wahyudi (7 dari kiri) pose bersama Pengprov PBSI Sumut dan pengurus klub-klub usai Muskab PBSI Sergai, Kamis (15/10).
Terpilih Aklamasi, Wahyudi Pimpin PBSI Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Wahyudi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengkab PBSI Serdang Bedagai periode 20202024 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI ke-3 di Rumah Makan Cindelaras, Kamis (15/10). Usai terpilih, Wahyudi memberikan apresiasi kepada pengurus PBSI Sergai periode sebelumnya dan pengurus klub-klub yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin PBSI Sergai. “Ke depan saya berharap kebersamaan seluruh unsur pengurus PBSI dan klub-klub
untuk membesarkan olahraga bulutangkis di Sergai dalam upaya melahirkan.atlet-atlet bulutangkis berprestasi,” ujar Wahyudi. Sebelumnya, Ketua Dimisioner PBSI Sergai, Budi SE, menyatakan selain sebagai upaya regenerasi kepemimpinan, salah satu alasan dirinya tidak lagi maju dalam pencalonan Ketua PBSI Sergai adalah untuk menaati peraturan KONI. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Wahyudi bersama.pengurus lainnya, PBSI Sergai ke depan akan semakin baik serta mampu melahirkan atlet-
Servis Motor Anti Ribet Ala Honda MEDAN (Waspada): Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, segala hal seakan dimudahkan dengan hadirnya beragam teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan seharihari. Seperti halnya kebutuhan melakukan perawatan motor, di mana PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi pecintanya yang ingin melakukan servis motor tanpa harus ribet antri di bengkel. Melalui layanan “Booking Service”, pengguna motor Honda dapat melakukan pendaftaran servis baik melalui sambungan telepon maupun secara online. Carannya juga mudah, hanya dengan mengunduh aplikasi Honda Sumut di Playstore, maka layanan Booking Service online dapat langsung dimanfaatkan. Beragam kemudahan juga akan didapatkan. Sebut saja kepastian waktu servis dan kesempatan mendapatkan penawaran menarik.
Beragam jenis servis di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) pun ditawarkan, mulai dari pit express yang memberikan keistimewaan bebas antrian dan proses yang cepat untuk konsumen yang melakukan penggantian oli/part tertentu. Selain itu juga memanjakan konsumen dengan fasilitas AHASS Servis Kunjung (ASK) yang memberikan layanan servis dengan datang langsung mengunjungi konsumen. Layanan reminder service yang merupakan pengingat konsumen untuk jadwal servis berikutnya melalui SMS atau telephone juga diberikan. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan, layanan Booking Service dihadirkan sebagai bentuk apresiasi dan upaya mempermudah konsumen untuk melakukan booking service. “Terutama bagi yang tidak memiliki waktu cukup untuk datang ke bengkel. Tidak lagi secara konvensional dan tidak perlu mengantri, karena slot service sudah di sediakan khusus,” ucap
Gideon dalam rilisnya, Kamis (15/10). Untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung, kegiatan pelayanan konsumen di seluruh jaringan AHASS juga telah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Sehingga memberikan kenyamanan dan menjaga kesehatan bagi para konsumen, salah satunya dengan memberikan gratis disinfektan sebelum dan sesudah motor diservis. “Layanan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan servis di tengah pandemi. Karena selain menghadirkan kenyamanan dan mengutamakan kesehatan, Booking Service juga dapat mewujudkan impian untuk mendapatkan perawatan motor yang berkualitas dari ahlinya,” tambah Gideon. (adv) PT Indako Trading Coy berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi pecintanya yang ingin melakukan servis motor tanpa harus antri di bengkel. -Waspada/ist-
atlet berprestasi,” katanya. Meskipun tidak lagi menjabat ketua, Budi mengaku akan tetap memberikan sumbangsih kepada PBSI Sergai. “Pengurus PBSI Sergai yang baru harus mengakomodir pengurus yang lama serta klub-klub.yang ada dalam upaya kebersamaan,” ucapnya. Ketua Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin diwakili Tri Purwo Widodo menegaskan kepada Ketua Formatur dan anggota agar segera menyusun komposisi kepengurusan PBSI Sergai yang baru dan segera mengirimkan ke Pengprov PBSI
Sumut. “Tugas pengurus adalah membina atlet bukan mengurus pengurus. Binalah atlet dengan baik, saya yakin PBSI Sergai ke depan akan semakin baik. Terlebih saudara Budi SE masih akan memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan olahraga bulutangkis di Sergai,” ujar Widodo. Turut hadir Kabid Turnamen Pengprov PBSI Sumut Dodi Sayendra, Sekretaris Umum KONI Sergai Sori Ganda Sinaga, dan sejumlah pengurus PBSI Sergai serta klub-klub. (a15/B)
WASPADA
A8
Jumat 16 Oktober 2020
Sarana Griezmann Sentil Koeman ZAGREB (Waspada): Striker Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe, Rabu (Kamis WIB), berbagi gol untuk memastikan Prancis mengatasi Kroasia 2-1 pada matchday 4 Liga A Grup 3 UEFA Nations League 2020/2021. Sukses memecahkan kebuntuan di Stadion Maksimir itu langsung dijadikan Griezmann sebagai sarana untuk menyentil Ronald Koeman, entrenador anyarnya di klub Barcelona. Pelatih Prancis Didier Deschamps menempatkan bomber berumur 29 tahun itu sebagai penyerang lubang di belakang Anthony Martial dan Kylian Mbappe dalam formasi 1-4-31-2. Griezmann menjawannya
dengan mencetak gol luar biasa menit kedelapan sebagai gol internasional ketiganya tahun 2020 bersama Les Bleus. “Pelatih (Deschamps) tahu di mana harus menempatkan saya. Saya memanfaatkan kepercayaan itu dari tempat ini,” klaim Griezmann lewat TF1, Kamis (15/10). “Itu buah dari kepercayaan pelatih dan rekan satu tim saya. Pertandingan itu sulit, tidak terlalu indah untuk disaksikan
dan tidak terlalu indah untuk dimainkan,” sindir mantan mesin gol Atletico Madrid tersebut. Ketika Koeman baru diperkenalkan sebagai pelatih baru El Barca, dia berjanji akan menempatkan Griezmann di posisi terbaiknya. Tetapi dari tiga laga yang telah dilakoni Los Cules di La Liga, Griezmann merasa belum mendapat peran ideal dan dampaknya masih paceklik gol. Dia sering ditempatkan di posisi sayap kanan persis seperti pada era Quiqui Setien musim lalu, karena Koeman masih terlalu mengistimewakan megabintang Lionel Messi yang sempat mengancam untuk meninggalkan Camp Nou. Di Zagreb, Griezmann mem-
bobol gawang Kroasia setelah berhasil mengamankan bola liar hasil umpan silang Ferland Mendy. Dia kemudian menyelesaikannya dengan sepakan keras yang tak mampu dijangkau kiper Dominic Livakovic. Kroasia perlahan bangkit menguasai jalannya laga. Tapi mereka baru bisa menyamakan kedudukan menit 64 melalui sontekan Nikola Vlasic menyelesaikan umpan sodoran Josip Brekalo. Juara Piala Dunia 2018 Prancis yang mengalahkan Kroasia pada final di Rusia, bangkit merestorasi keunggulannya menit 79. Mbappe melewati beberapa bek Kroasia untuk menyambut umpan tarik Lucas Digne.
Portugal Tetap Top Tanpa Ronaldo LISBON (Waspada): Penyerang muda Diogo Jota (foto tengah), mencetak dwigol untuk membawa Portugal menggunduli Sweida dengan skor 3-0 pada matchday 4 Liga A Grup 3 UEFA Nations League 2020/ 2021. Pesta gol di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Rabu (Kamis WIB) itu, sekaligus membuktikan Portugal tetap top kendati tanpa superstar Cristiano Ronaldo yang terpaksa absen akibat terinfeksi Covid-19. Bintang baru Liverpool itu pula yang mengirimkan assist untuk gol pembuka keunggulan juara Piala Eropa 2016 itu yang
dicetak gelandang Bernardo Silva menit 21. “Kami tidak diminta untuk bermain secara berbeda (tanpa Ronaldo) dan ambisi kami tetap sama,” beber Brune Fernandes, gelandang Portgal berusia 26 tahun yang merumput di Manchester United. “Tim ini memiliki nilai-nilai yang top, tetapi jelas lebih mudah untuk menang dengan pemain terbaik di dunia,” tegas Fernandez, seperti dikutip dari Goal, Kamis (15/10). Jota mencetak gol pertamanya sebelum babak pertama pasca menerima umpan silang Joao Cancelo untuk kemudian
Klasemen Liga A Grup 1 Polandia Italia Belanda Bosnia Grup 2 Belgia Denmark Inggris Islandia
4 4 4 4
2 1 1 0
1 3 2 2
1 0 1 2
5-2 3-2 2-2 2-6
7 6 5 2
4 4 4 4
3 2 2 0
0 1 1 0
1 1 1 4
10-4 4-2 3-2 2-11
9 7 7 0
Grup 3 Portugal Prancis Kroasia Swedia Grup 4 Spanyol Jerman Ukraina Swiss
4 4 4 4
3 3 1 0
1 1 0 0
0 0 3 4
9-1 7-3 6-11 1-8
10 10 3 0
4 4 4 4
2 1 2 0
1 3 0 2
1 0 2 2
6-2 7-6 4-7 5-7
7 6 6 2
menaklukkan kiper Robin Olsen. “Itu malam yang luar biasa, salah satu penampilan terbaik saya,” ucapnya. Dengan sisa waktu 18 menit, bomber berusia 23 tahun itu menusuk ke jantung pertahanan Swedia. Dia lantas mencetak gol ketiga Seleccao das Antas dan merasa sangat bangga karena memainkan peran kunci bagi negaranya. “Saya bangga mewakili negara saya untuk kedua kalinya dan tampil seperti ini? Itu hasil yang bagus melawan Swedia dan pertandingan ini sebenarnya tidak mudah,” tambah Jota. Saat ditanya apakah dia mendapatkan tekanan menjadi andalan untuk mencetak gol dengan absennya kapten Ronaldo, Jota mengaku dirinya bermain secara profesional.
“Tidak ada tekanan, kami profesiona. Bila pelatih memilih 11 pemain untuk bermain ke lapangan, merekalah yang harus bekerja,” jelas mantan pemain Wolverhampton Wanderers itu. Jota bergabung dengan Liverpool dariWolves bulan lalu dalam kesepakatan transfer senilai 41 juta pounds atau sekitar Rp784 miliar. Dia sudah mencetak satu gol dari dua penampilan untuk juara bertahan itu di Liga Portugal. Berkat sumbangan dua golnya, Portugal bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin, unggul selisih gol dari juara dunia Prancis. Sedangkan Swedia yang nirpoin tak beranjak dari posisi juru kunci dan rawan terdegradasi ke Liga B. (m08/goal)
Jl. Negara No. 100 Lubuk Pakam Telp. (061) 7952089 Fax. (061) 7951227
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.3389-II/KC/ADK/10/2020
1. Wahyu Ningsih, Desa/Kel Petangguhan Kec Galang Kab. Deli Serdang: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 11 atas nama Muhammad Yasir dan Wahyu Ningsih, luas tanah 650 M2 terletak di Desa/Kel Petangguhan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang (Harga Limit Rp. 56.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 20.000.000,-) 2. Ngabdi Negari, Desa/Kel Wonosari Kec Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 1656 atas nama Siti Mariani, luas tanah 1285 M2 terletak di Desa/Kelurahan Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (Harga Limit Rp. 315.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) melalui Aplikasi Lelang dibuka dengan browser pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat di menu “Prosedur Lelang” serta calon peserta lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan 1. Hari/tanggal : Senin/26 Oktober 2020 2. Batas Akhir Penawaran : Senin/26 Oktober 2020 pukul 09.00 waktu server (sesuai WIB) 3. Alamat Domain : http://www.lelang.go.id 4. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, GKN II Medan Jalan Pangeran Diponegoro No 30A Medan 5. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya Hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari server setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid melalui website http://www.lelang.go.id . c . Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul sebagai akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. 6. Pelunasan dan Pengambilan Obyek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c . Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Obyek Lelang Obyek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) . Foto, spesifikasi teknis, dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Lubuk Pakam, Jl. Negara No 100 Lubuk Pakam Telp. (061) 7952089 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, Gedung Keuangan Negara Medan Unit II Lantai 1-2 Jl. Pangeran Diponegoro No.30-A, Medan, Contact Person: Arif HP: 08116073500 Idris : 081362444185. Lubuk Pakam, 16 Oktober 2020 BANK RAKYAT INDONESIA
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Lubuk Pakam
KPKNL Medan
Deli Sopian Pemimpin Cabang
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang kedua pada harian Waspada tanggal 16 September 2020, berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Pematangsiantar dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran akan melaksanakan Penjualan Dimuka Umum (Lelang) Eksekusi HakTanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) atas objek lelang sebagai berikut: 1. HARIADI - Sebidang tanah luas 1.642 M2 dan bangunan, sesuai dengan SHM No 479 an. Hariadi, STP, yang terletak di Jl Ikan Sibaro No 26 Kel. Sidomukti Kec. Kota Kisaran Barat Kab. Asahan, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 322,800,000,- ; Uang Jaminan Penawaran Lelang : Rp 65,000,000,-)
Hasil itu membuat Prancis mengumpulkan 10 poin, tapi tertahan di posisi kedua klasemen karena kalah selisih gol dari juara Piala Eropa 2016 Portugal. “Laga yang sulit bagi semua orang, tapi kami terus bekerja keras. Kami melakukan hal yang benar di babak kedua dan tim ini selalu memiliki karakter,” sanjung Deschamps. “Hanya karena Anda memenangkan gelar dunia tahun 2018, bukan berarti Anda bisa menang dengan menjentikkan jari. Kami
Hasil Matchday 4 Italia vs Belanda Polandia vs Bosnia Inggris vs Denmark Islandia vs Belgia Kroasia vs Prancis Portugal vs Swedia Jerman vs Swiss Ukraina vs Spanyol
1-1 3-0 0-1 1-2 1-2 3-0 3-3 1-0
menghadapi lawan yang hebat hari ini dan kami tetap bermain bagus,” tegasnya lagi. (m08/tf1/afp)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KSP SAHABAT MITRA SEJATI Area Medan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah, atas barang-barang jaminan milik debitur sebagai berikut : 1. RICHA FAUZIYAH AMKEB, SKM ditulis atau disebut juga RICHA FAUZIYAH MARHAMAH DALIMUNTHE a) Sebidang tanah seluas 119 m 2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 1804 an. RICHA FAUZIYAH AM.KEB SKM, FAISAL NAZARUDDIN DALIMUNTHE, UMMI RAHMASARI MARINA DALIMUNTHE yang terletak di Desa/Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten langkat, Provinsi Sumatera Utara (Harga Limit Rp. 250.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 50.000.000,-). b) Sebidang tanah seluas 517 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 1805 an. RICHA FAUZIYAH MARHAMAH DALIMUNTHE, yang terletak di Gang Karya Bantenan, Desa/Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Harga Limit Rp. 150.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 30.000.000,-). 2. RINCE MARPAUNG Sebidang tanah seluas 273 m 2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 837 an. RINCE MARPAUNG, yang terletak di Jalan Mesjid Taufik, Desa/Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 750.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 150.000.000,-). Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Senin / 2 November 2020 Batas Akhir Penawaran : 9.30 waktu server (sesuai WIB) Cara Penawaran : Lelang melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Alamat Domain : www.Lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan GKN Medan Unit II Jalan P. Diponegoro No. 30 A Medan Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada domain diatas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 6. Informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Medan, Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN II Lt.2 Medan nomor telepon (061) 4513612, dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi KSP Sahabat Mitra Sejati Kantor Area Medan Jalan Letda Sujono No. 265Kel. Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Nomor telepon (061) 42904472.
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero),Tbk KANTOR CABANG LUBUK PAKAM
Menunjuk kepada Pengumuman II Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Nomor B.2072-II/KC/ADK/08/2020 yang dimuat di Harian Waspada edisi 25 Agustus 2020 dan pelaksanaan lelangnya tanggal 8 September 2020 dan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lubuk Pakam beralamat di Jl. Negara No. 100 Lubuk Pakam, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut:
PENYERANG Prancis Antoine Griezmann merayakan golnya ke gawang Kroasia dengan Anthony Martial (kanan) di Zagreb. -TSN-
Medan, 16 Oktober 2020
2. MUHAMMAD JUNAIDI - Sebidang tanah luas 1.088 M2 dan bangunan, sesuai dengan SHM No 347 an. Muhammad Junaidi, yang terletak di Desa Sidomulyo Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 178,400,000,- ; Uang Jaminan: Rp 36,000,000,-) Pelaksanaan Lelang akan dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Jumat / 23 Oktober 2020 Batas akhir penawaran pukul : 09.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof H.M Yamin, SH No 47, Kisaran Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding) dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut di atas dengan ketentuan sebagai berikut : - Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, disetorkan sekaligus (bukan dicicil) - Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang Jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang a. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. b. Dokumen asli kepemilikan dapat diambil di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran dan/atau pada PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Pematang Siantar 1 setelah menyelesaikan seluruh kewajibannya (pelunasan pokok lelang, bea lelang dan BPHTB) 8. Penjual dan atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan /atau Pejabat Lelang KPKNL Kisaran. Dan Jika Objek lelang dalam keadaan berpenghuni, pengosongan sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemenang lelang. 9. Informasi Lebih Lanjut a. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jl. Prof. H.MYamin SH. No 47 Kisaran, atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. b. Untuk informasi lebih lanjut menegenai objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Area Pematangsiantar, Jl Perintis Kemerdekaan No 01 Kota Pematangsiantar, nomor telepon (0622) 435858 atau 0813 73666288. Pematang Siantar, 16 Oktober 2020 PT. Bank Syariah Mandiri ACR Pematangsiantar 1 Ttd.,
Rizqi Alamanda Siregar GiveMeSport
KPKNL MEDAN
Area Collection & Recovery Manager
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
B1
Bantu Sektor Ekonomi Terdampak Covid-19
Pemprovsu Senantiasa Bersinergi Dengan OJK
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, saat menerima audiensi OJK Regional 5 Sumbagut, di Rumah Dinas Gubsu.
Umat Diimbau Perkuat Ukhuwah Masa Pandemi Covid-19 MEDAN ( Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, mengimbau umat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia) ditengah pandemi covid-19. “Dengan semangat ukhuwah tersebut, diharapkan bangsa Indonesia mampu melewati ujian berat ini,” kata Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohammad Hatta sebagai narasumber di acara Penyuluhan penguatan nilai-nilai ukhuwah dalam keseharian masyarakat Islam Kota Medan dimasa pandemi covid-19, yang digelar Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama MUI Kota
Waspada/Yuni Naibaho
Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr Mohammad Hatta bersama narasumber lainnya di acara penyuluhan, yang digelar Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama. Medan, Kamis (15/10) siang. Hadir juga sebagai narasumber Ketua dan Sekretaris Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Kota Medan Drs. H. Burhanuddin Damanik MA, dan Drs. H. Ahmad Suhaimi MA. “Pandemi covid-19, jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan sebuah
kemajuan,” ujar Prof Hatta. Menurut dia, situasi pandemi dapat menjadi ajang pembuktian, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki rasa persaudaraan yang kuat, baik itu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah maupun ukhuwah basyariyah. “Ukhuwah merupakan jati
diri umat Islam dan dapat membawa umat Islam kepada solidaritas dan kerjasama untuk membangun peradaban, guna menampilkan umat Islam sebagai umat berkemajuan,” tuturnya. Kata Prof Hatta, dalam Islam masjid adalah simbol peradaban Islam dan juga simbol ukhuwah, sehingga diperlukan
Tempat Penampungan Sampah Resahkan Warga MEDAN (Waspada): Lokasi penampungan sampah yang berada di sisi Jl. Angsana, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur meresahkan warga. Pasalnya, aroma tak sedap memasuki rumah-rumah warga dan warung-warung penjual makanan yang berada di kawasan tersebut. Seorang warga kepada Waspada, Kamis (15/10) menyebutkan, seharusnya lokasi penampungan sampah-sampah tersebut dipindahkan ke tempat lain yang jauh dari pemukiman penduduk. “Sudah beberapa bulan ini, warga menghirup aroma busuk yang menyengat hidung. Lagian di sekitarnyakan ada orang yang membuka usaha warung nasi dan warung kopi, aroma busuk masuk ke warung-warung dan rumah warga,” jelas Henny ,warga yang selalu melintasi lokasi penampungan sampah tersebut. Dijelaskan Henny, sudah selayaknya pihak kelurahan dan kecamatan untuk memindah-
akses keuangan dengan mudah, berbuatlah yang terbaik,” ujarnya. Sementara itu, Ketua OJK Regional 5 SumbagutYusuf Ansori menyebutkan, Sumut adalah provinsi tercepat dan terbanyak yang membentuk TPAKD. Saat ini sudah ada empat TPAKD di Sumut, dan aka nada 29 TPAKD lagi yang akan dikukuhkan oleh Gubsu. Yusuf memaparkan beberapa program kerja TPAKD Sumut, antara lain percepatan pembentukan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumut, sinergi program Laku Pandai ‘One Village One Agent’ dengan program sembako, menuju UMKM SumutYangBermartabatdanBerdayaSaingGlobal. Selanjutnya swasembada dan ketahanan pangan, optimalisasi sektor kelautan perikanan dan akselerasi serta perluasan Gerakan ‘Ayo Menabung’. DilanjutkanYusuf, saat ini di 4.577 desa/kelurahan sudah terbentuk masing-masing satu agen Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif. Selain itu, saat ini sudah ada 2.642.915 pelajar di Sumut yang telah memiliki rekening di bank. Kedua hal tersebut merupakan salah satu contoh realisasi program kerja TPAKD Sumut. (m07)
FK UISU Judisium 120 Dokter Baru MEDAN (Waspada): Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) melaksanakan judisium dan sumpah 120 dokter secara luring dan daring, di gedung FK Jl. STM, Rabu-Kamis (14-15/10). Dekan FK UISU dr Indra Janis MKT menyampaikan, sumpah dokter di masa pandemi Waspada/ist Covid-19 ini tidak dapat dilaksaYudisium dan pengambilan sumpah dokter 120 lulusan FK nakan seperti biasanya. “Karena kita harus menja- UISU. lankan protokol kesehatan, namun demikian kegiatan ini wajib kita lakukan “Untuk itu, jadilah kalian sarjana Islami yang sebagai syarat kalian sudah berhak menyandang nasionalis, berkualitas, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal shaleh, gelar dokter,” ujar Indra dihadapan para lulusan. dan turut berperan dalam pembangunan umat Namun, kata Indra, seluruh keluarga besar Islam, agama, bangsa, serta Negara Republik FK UISU kehilangan salah satu mahasiswa Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan terbaik FK UISU yang akan dilakukan sumpah umat manusia,” katanya. dokter pada hari ini telah berpulang ke rahmaIndra menjelaskan, para lulusan nantinya akan tullah. “Pada kesempatan ini, mari kita sama-sama mengikuti program interenship ke kabupaten/ membaca Alfatiah buat almarhumah. Semoga kota. Namun dimasa pandemi covid-19 ini, kalian almarhumah husnul khatimah,” sebutnya. akan mengabdi di rumah sakit untuk membantu Kepada para lulusan, Indra menyampaikan, penanganan pasien covid-19. Maka dari itu, tekalian sudah berhak memakai gelar dokter, dan kalian adalah alumni ke 5.804. “Alumni ini adalah taplah mengabdi kepada masyarakat dan jaga merupakan kekuatan, terutama untuk membadiri kalian di manapun kalian ditugaskan,” ujarnya. wa nama baik FK UISU. Kalian setelah ini masih Di tempat yang sama, Rektor UISU Dr. dituntut untuk selalu menambah ilmu pengeYanhar Jamaluddin MAP, mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah dilakukan juditahuan, karena saya yakin kalian tidak akan sesium dan sumpah dokter. Rektor jberharap para bagai dokter umum saja, tentu dari kalian akan lulusan menjadi contoh dan tetaplah mengutamenempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi makan akhlakul karimah. (m19) (S2, Spesialis),” tuturnya.
Pjs Wali Kota Ajak IPQAH Dukung Pemko Atasi Covid-19
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Dua pekerja kebersihan sedang memilah sampah-sampah dari gerobak untuk dipindahkan ke truk pengangkut sampah di Jl. Angsana. kan lokasi tersebut sebelum warga terjangkit penyakit akibat lalat-lalat yang berterbangan dari lokasi penampungan sampah memasuki rumah-rumah dan warung-warung sekitarnya. Selain itu, tambah Henny,
di kawasan tersebut selama ini digunakan warga untuk berolahraga jalan-jalan di pagi hari untuk menghirup udara segar. Pantauan Waspada, sejumlah penarik gerobak sampah terlihat membongkar muat
sampah-sampah di gerobak masing-masing. Setelah dipilahpilah, sampah tersebut dimasukkan ke dalam bak kontainer yang setiap hari siap siaga di lokasi penampungan sampah tersebut. (m27)
ABB Santuni Anak Yatim BELAWAN (Waspada): Anak Belawan Bersatu (ABB) menyantuni sejumlah anak yatim piatu, usai meresmikann Sekretariat ABB di Jl. Veteran No. 11 D Belawan, Kec. Medan Belawan, Kamis (15/10). Ketua ABB Dedy Satria Ainal didampingi Sekjend Adli Azhari mengatakan, kini ABB sudah punya kantor sekaligus secretariat, hingga segala sesuatu yang terkait dengan uru-
penguatannya harus dimulai dari masjid, dan berlangsung di masjid. Burhanuddin Damanik dalam materinya penyelenggaraan Ibadah dalam situasi wabah covid-19 menyatakan, pandemi covid 19 telah berdampak kepada terganggunya sistem kehidupan masyarakat, termasuk tatanan kehidupan dan ibadah umat Islam. “Rusaknya nilai-nilai ukhuwah dan silaturahim dengan terbatasnya saling mengunjungi di antara sesama, padahal kebiasaan baik itu sangat akrab dengan kehidupan umat Islam. Yakni saling berbagi dalam suka maupun duka, tolong-menolong dan selalu dalam kebersamaan,” tuturnya. Sementara Ahmad Suhaimi mengatakan, diperlukan pemahaman IslamWasathiyah dalam mengatasi sebaran wabah covid-19 yakni, suatu sikap yang menuntut pelakunya paling tidak untuk melakukan dua hal, yaitu pengetahuan dan menahan emosi. “Untuk sikap wasathiyah dalam mengatasi sebaran virus tersebut, yakni senantiasa meminta perlindungan kepada Allah, ikhtiar dengan melakukan pencegahan, dan bertawakkal kepada Allah,” katanya. (h01)
MEDAN (Waspada): Pandemi Covid-19 berdampak sektor ekonomi. Salah satu sektor ekonomi yang terpuruk akibat Covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Lantaran daya beli masyarakat menurun drastis dan lain sebagainya. Untuk itu, sinergi dari berbagai pihak yang berasal dari beragam sektor harus terus ditingkatkan atau terjaga. Di bidang jasa keuangan, Pemprovsu senantiasa bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumut. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, saat menerima audiensi OJK Regional 5 Sumbagut di Rumah Dinas Gubsu, Rabu (14/10). “Sinergi yang dilakukan merupakan usaha bersama dan motor penggerak pemulihan ekonomi. Ini membutuhkan energi, pemikiran serta kebijakan yang sigap dan tepat,” kata Gubsu Edy Rahmayadi. Selain itu, Edy Rahmayadi mengharapkan TPAKD dapat terus membuat program yang riil dan membantu masyarakat, khususnya UMKM yang membutuhkan akses keuangan. “Tolong ini riil untuk UMKM, agar bisa dapat
san surat menyurat dan tempat berkumpul di kantor tersebut. “ABB sengaja mengundang anak yatim untuk makan bersama, sekaligus memberi tali asih sebagai salah satu aksi nyata peduli terhadap keadaan masyarakat sekitar,” ujar Dedi yang didampingi sejumlah pengurus lainnya seperti Badan Pengawas Saipul Bahri, Penasehat Ustadz H. Asnawi Jamaluddin, Pembina Riandi Indra, LBH
ABB Faisal Riza SH. MH, serta lainnya. Terkait pengunduran diri H. Irfan Hamidi dan Agus Muliadi, menurut dia, berdasarkan pernyataan H. Irfan Hamidi dan Agus Muliadi bahwa mereka tidak bergabung lagi atau keluar dari Perkumpulan Anak Belawan Bersatu, namun hubungan silaturahmi dengan mereka tetap terjalin dengan baik. “Yang terpenting sekarang,
ABB lagi fokus dengan kegiatankegiatan positif yang bermanfaat untuk orang banyak dan sedang mengurus akta perubahan Perkumpulan Anak Belawan Bersatu,” tutur Dedi Ainal. Hadir dalam peresmian kantor dan sekretariat ABB, para Badan Pengawas, Penasehat, Pengurus, Ketua Bidang dan Anggota yang berjumlah hampir 100 orang. (m27)
Jl. Rumah Sakit Haji, DeliMEDAN (Waspada): serdang, Sabtu (17/10). Pen-jabat sementara (Pjs) “Saya berharap acara Wali Kota Medan Arief talk show serta pelantikan Sudarto Trinugroho, mepengurus DPD Kota Mengajak seluruh pengurus dan dapat berjalan dengan dan anggota Dewan Pimlancar. Saya minta para pinan Daerah Ikatan Perpengurus yang baru dilantik saudaraan Qari-Qariah dan dapat menjalankan tugas Hafiz-Hafizah (IPQAH) yang diamanahkan sebaikKota Medan, untuk menbaiknya, terutama dalam dukung Pemko Medan membina generasi muda memutus mata rantai peIslam yang cinta Alquran,” nyebaran Corona Virus ujarnya seraya berpesan Disease 2019 (Covid-19). “Jumlah warga Kota agar acara nantinya tetap Medan yang positif terpamengikuti protokol kesepar Covid-19 terus bertamhatan. bah. Untuk mengatasinya, Sebelumnya, Ketua Pemko Medan tidak bisa DPD IPQAH Kota Medan bekerja sendiri tetapi harus Syaifuddin Azmi Lubis daWaspada/ME Ginting dilakukan bersama-sama lam pertemuannya dengan dengan semua pihak, ter- Ketua DPD IPQAH Kota Medan Syaifuddin Azmi Lubis, menyerahkan Pjs Wali Kota menjelaskan, masuk DPD IPQAH Kota susunan pengurus dan undangan pelantikan kepada Pjs Wali Kota IPQAH Kota Medan berMedan,” kata Arief ketika Medan Arief Sudarto Trinugroho. gerak di bidang dakwah menerima kunjungan DPD tentang seputaran Alquran IPQAH Kota Medan, di kantor Balai Kota Medan, Kamis yang terbentuk sejak 24 tahun silam, tepatnya tahun 1996. (15/10). Kata Syaifuddin, awal 2020 telah dilakukan musyawarah Kepada pengurus DPD IPQAH Kota Medan yang dipimpin daerah dan terpilih kepengurusan IPQAH Kota Medan masa Syaifuddin Azmi Lubis selaku ketua, Pjs Wali Kota meng- khidmat 2020-2025. Namun, sejak terpilih belum ada dilakukan ungkapkan, penyebaran Covid-19 harus dihentikan. Selain pelantikan. penderitanya banyak yang meninggal dunia, Covid-19 “Insha Allah pelantikan akan dilaksanakan di Aula Baznas juga menyebabkan perekonomian terpuruk. “Jadi, mari kita Sumut, lusa mendatang. Untuk itu kami mengundang Bapak bersama-sama mengatasi Covid-19,” tuturnya. Pjs Wali Kota agar dapat hadir sekaligus memberikan arahan Pjs Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung acara didalam acara pelantikan tersebut,” kata Syaifuddin didampingi talk show Alquran dan Akhlak sekaligus Pelantikan DPD IPQAH sejumlah pengurus lainnya. Kota Medan masa khidmat 2020-2025, di Aula Baznas Sumut (m26)
Suryani Paskah Naiborhu Dan GAMKI Sumbang Beras 1 Ton MEDAN (Waspada): Suryani Paskah Naiborhu bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen
Indonesia Sumatera Utara (GAMKI Sumut) memperingati Hari Pangan Sedunia dengan
Waspada/Ist
Suryani Paskah Naiborhu menyalurkan 1 ton beras dan minyak goreng, Kamis (15/10).
menyalurkan 1 ton beras dan minyak goreng kepada gerejagereja di Kota Medan, Kamis (15/10). Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri para pengurus GAMKI Sumut, di antaranya Sekretaris GAMKI Sumut Alpan HR. Sihombing, Irene Sinaga, Daulat Sinaga, Violette, Charda. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2020 mengambil tema Our Actions Are Our Future, A Zero Hunger World By 2030 Is Possible. “Tahun ini, kita memperingati Hari Pangan Sedunia dengan suasana penuh keprihatinan akibat dampak pandemi virus Corona yang telah berlangsung selama beberapa bulan dan memengaruhi aktivitas masyarakat di berbagai bidang, di antaranya bidang ekonomi,” tuturnya. Kata dia, banyak warga yang ekonominya terdampak pande-
mi virus Corona dan hal ini membuat dirinya bersama jajaran GAMKI Sumut tergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat. Bantuan yang disalurkan, menurut Suryani, berupa beras 1 ton dan juga minyak goreng. Salah satu gereja yang menerima bantuan adalah Gereja Allah Baik yang berada di Jl. Kapten Sumarsono Medan. Bantuan yang diserahkan Suryani Paskah Naiborhu dan GAMKI Sumut itu diterima Pdt. Hana Rianti Marpaung, STh. Suryani Paskah Naiborhu berharap, bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pengurus gereja, sehingga dapat meringankan beban yang terdampak pandemi virus Corona. Sementara Pdt. Hana Rianti Marpaung STh, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Suryani Paskah Naiborhu beserta jajaran GAMKI Sumut. (m06)
Waspada/ME Ginting
Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho, bincang-bincang dengan Ketua DPD IPQAH Medan bersama pengurus lainnya.
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
Banjir Di Medan Masih Jadi Persoalan Klasik MEDAN (Waspada): Banjir masih menjadi satu masalah di Kota Medan yang tak kunjung selesai. Setiap tahun, apalagi saat musim penghujan tiba, banjir selalu saja terjadi. Sungai dan parit meluap, jalanan tergenang air, sekolahsekolah dan tempat usaha juga tak luput dari genangan air. Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli Luhut Sihombing (foto) mengungkapkan, kerugian materi dan nonmateri akibat banjir sangatlah besar. “Aktivitas ekonomi dan sosial lumpuh akibat akses yang terputus, belum lagi kerusakan dan kerugian sektor infrastruktur serta kerugian sektor ekonomi produktif,” katanya di Medan, Kamis (15/10). Dia menjelaskan, banjir mikro maupun makro di Medan, merupakan buah dari disfungsionalnya salah satu sub-sistem dalam sistem bio-region, yaitu manusia dan sumberdaya. Peristiwa ini terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan, yang disebabkan terjadinya hujan melebihi kapasitas daya serap tanah dan kapasitas
aliran air. Air tersebut akan menggenangi dari sekitarnya atau mengalir ke daerah yang lebih rendah lalu menggenangi jalanan, areal sekolah, rumah sakit, kampus, tempat usaha dan areal lainnya. Kota Medan sendiri secara alami, memiliki potensi bahaya banjir yang sangat besar, baik secara spasial maupun temporal. Artinya, walaupun Pemerintah Kota Medan mampu mengelola kotanya dengan baik, tetap memiliki potensi hazard banjir. Potensi tersebut akan menjadi kenyataan, jika variabel alaminya teramplifikasi oleh faktor pembangunan sungai, faktor kesalahan perencanaan dan implementasi pengemba-
ngan kawasan, faktor kesalahan konsep drainase, dan faktor kesalahan perilaku masyarakat terhadap komponen hidrologihidraulik. Kata Luhut, kota ini tidak boleh dikelola dengan biasabiasa saja. Meletakkan anggaran untuk pencegahan banjir saja tidak cukup. Tapi harus dapat memastikan anggaran tersebut sudah digunakan dengan baik dan benar. “Seperti yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi. Jangan hanya send-send saja, tapi pastikan sudah delivered, yang berarti telah
dirasakan masyarakat penerima manfaat,” tuturnya. Selama ini, menurut dia, mitigasi banjir oleh Pemko Medan hanya sebatas perbaikan rutin. Padahal, langkah tersebut sudah terbukti tidak efektif dan terkesan buang-buang anggaran. Banjir tetap saja terjadi dan cenderung makin parah dari tahun ke tahun. Dijelaskannya, banjir perkotaan adalah bencana yang bisa dikalkulasi dan harusnya bisa dihindari. Untuk itu, perlu ada mitigasi baik mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural. Mitigasi banjir struktural berupa pembangunan fisik dan secara langsung, seperti pengaturan debit banjir, meresapkan air hujan sebanyak mungkin ke dalam tanah dengan sumur dalam sungai, jalan aspal berpori, menyediakan daerah terbuka hijau, dan mengalirkan air secepatnya ke sungai yang ada dengan perbaikan drainase secara komprehensif. Mitigasi Banjir non-struktural tidak secara fisik, misalnya dengan kebijakan- kebijakan
tertentu seperti pengendalian tata ruang, pengaturan daerah rawan banjir, dan peningkatan peran masyarakat, serta pengelolaan daerah tangkapan air yang sustainable. Perlu pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah banjir di Medan. Pemimpin yang bukan hanya berorientasi pada perbaikan drainase atau aliran sungai, tapi bagaimana bisa menghadirkan inovasi yang lebih bermanfaat. Dia ambil contoh seperti di Surabaya yang bisa membuat sumur dalam sungai, atau di beberapa negara yang bisa membangun jalan berpori yang berfungsi untuk serapan air. “Yang paling penting adalah, kota ini sedang menanti tangan baru, butuh tangan baru yang bisa membuat kota ini lebih baik, tidak banjir. Daerah ini butuh pemimpin yang bisa berkoordinasi dengan seluruh pihak, baik dari Pusat, Provinsi dan stakeholders lainnya dalam menangani masalah banjir,” sebutnya. (m19)
4 Tersangka Kasus Sabu 30 Kg Diserahkan Ke Kejari MEDAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, menerima penyerahan 4 tersangka dan barang bukti perkara tindak pidana narkotika jenis sabu seberat 30,2kg dari penyidik BNN RI. Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Medan Bondan Subrata mengatakan, penerimaan tersangka dan barang bukti dilakukan di Ruang Tahap II Pidum Kejari Medan, Rabu (14/10). Menurut dia, para tersangka yang diserahkan yaitu Ahmad Husin Mubarok alias Dul asal Pasuruan Jawa Timur. Hermandiansyah alias Agus alias Baim Bin Suhari asal Sidoarjo, Jawa Timur, Martonis alias Toni Bin M. Ali Yakub asal Lapang, Aceh Utara, dan Mufazzal alias Dan alias Jian asal Aceh Timur. “Adapun penanganan perkara narkotika tersebut dilakukan oleh penyidik pada BNN RI bermula terhadap
penangkapan tersangka beserta barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dalam satu karung yang berisi 29 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat brutto 30.256 gram atau sekitar 30,2 kg,” kata Bondan, Rabu (14/10) malam. Sabu itu diamankan dari Jl. Gatot Subroto, Kel. Sekip, Kec. Medan Petisah, tepatnya di parkiran Carrefour Plaza Medan Fair pada 27 Juni 2020 silam. “Atas perbuatannya tersebut para tersangka diancam hukuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” ujarnya. Kata dia, jaksa peneliti pada saat proses penyidikan berasal dari jaksa pada Jampidum Kejaksaan Agung RI. “Selanjutnya atas penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut, para tersangka dilaku-
mensinkronisasikan jadwal untuk debat dengan tim kampanye paslon nomor urut 1 Akhyar Nasution-H Salman Alfarisi dan nomor urut 2 M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dalam Rapat Kerja yang digelar minggu depan. “Debat ini akan disiarkan secara langsung live nasional,” ujar Rinaldi Khair kepada wartawan, Kamis (15/10).
Waspada/Ist
Para tersangka kasus sabu 30 Kg saat di Kantor Kejari Medan. kan penahanan di Rutan Polrestabes Medan, untuk selanjut-
nya menyiapkan dakwaan yang akan dilimpahkan ke Pengadilan
Negeri Medan untuk disidangkan,” tuturnya. (m32)
Sementara untuk materi debat, kata dia, di antaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan kebangsaan. Selain itu, kedua paslon juga akan diminta pandangannya terkait membuat kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian covid19. Terkait materi atau tema debat tersebut, menurut dia, KPU Medan akan mengundang para ahli di masing-masing bidang ini, untuk menjadi tim penyusun materi dari kalangan profesional, akademisi maupun tokoh masyarakat untuk membahas materi debat. “Kami akan laksanakan pascarakor dengan kedua Tim Paslon Pilkada Medan,” sebutnya. Rinaldi menjelaskan, karena kegiatan ini masih dalam kondisi musibah non alam pandemi covid-19, maka peserta debat akan dibatasi hanya ke dua pas-
lon ditambah para komisioner KPU Medan dan dua dari Bawaslu Kota Medan, serta empat orang dari tim kampanye kedua pasangan calon. Seluruh peserta, diwajibkan mematuhi protokol kesehatan covid-19. Sedangkan para undangan tidak diperbolehkan membawa alat peraga atau atribut kampanye, meneriakkan yel-yel atau bentuk dukungan kepada paslon tertentu yang dapat mengganggu ketertiban acara debat, serta melakukan intimidasi melalui ucapan atau tindakan. “Para tamu wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan Covid-19 pada daerah pemilihan setempat yang ditetapkan pemerintah atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,” tuturnya. (h01)
Pengguna Narkoba Ditangkap
Waspada/Ist
Tersangka kasus pencurian diamankan di Mapolsek Medan Kota, berikut barang bukti hasil curian, Kamis (15/10).
MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota, menangkap tersangka pengguna narkoba dari kawasan Jl. Multatuli, kemarin. Tersangka berinisial AF alias Dika, 29, warga Jl. Samanhudi. Dia diduga melanggar pasal 112 ayat (1) dari UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Rabu (14/10) menyebutkan, pada Selasa 6 Oktober 2020 sekira pukul 21:40, Tekab Polsek Medan Kota melakukan penyelidikan maraknya peredaran narkoba di kawasan Jl. Multatuli. Dalam penyelidikan itu, tim mencurigai seorang pria yang tengah duduk-duduk di pinggir jalan dan membuang sesuatu saat didekati petugas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan plastik bening berisi sabu-sabu yang dibuang tersangka. Berdasarkan barang bukti itu, tersangka dibawa ke Mapolsek Medan Kota guna proses penyidikan. “Barang bukti yang diamankan berupa satu bungkus plastik klip kecil diduga sabu dengan berat 0,24 gram,” sebut Kanit Reskrim. (m10)
Polisi Ringkus Pencuri Di Warung Ayam Penyet MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Patumbak, meringkus tersangka pelaku pencurian di warung ayam penyet Jl. Seksama, Medan Amplas, sekaligus mengamankan barang bukti hasil curian. Tersangka berinisial MW alias Bombom, 30, warga Jl. M Nawi Harahap, Kec. Medan Denai, yang kesehariannya bekerja sebagai sopir. Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza kepada wartawan, Kamis (15/10) menye-
butkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi Rabu 9 September 2020 sekira pukul 06:00. Pelaku mencuri satu televisi 32 inci, dua tabung gas ukuran 3 Kg dan satu kipas angin, dengan mencongkel jerjak jendela. Berdasarkan laporan korban Ira Lenyza Sari, warga Jl. Seksama, Kec. Medan Amplas, petugas kemudian melakukan penyidikan untuk mengungkap pelaku. Pada Jumat, 11 September
Umat Islam Diajak Senantiasa Bersyukur Atas Nikmat Allah MEDAN (Waspada): Ustadz KH T Zulkarnain menyebutkan, mengucapkan tanda syukur bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari melaksanakan shalat, bersedekah hingga berpuasa. Mari kita senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. “Pada zaman Rasulullah SAW, para nabi mengucapkan rasa syukurnya dengan berpuasa dan shalat,” ujar Ustadz KH T Zulkarnain saat menyampaikan ceramahnya pada tabligh akbar menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, di Masjid Al Ikhlas Jl. Sidodame, Kel. Pulo Brayan Darat I, Kec. Medan Timur, Rabu (14/10) sekira pukul 21:00. Namun, kata Zulkarnain, zaman sekarang ini masih banyak umat Islam yang mengucapkan rasa syukurnya dengan berjoget-joget bahkan mengarah kepada kemasiatan. Bersyukur atas nikmat Allah, bukan untuk kegiatan yang berbau maksiat. “Bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, akan dilakukan oleh orang-orang yang
beriman dengan cara bersedekah, shalat dan berpuasa,” tutur Zulkarnain yang juga Wakil Sekjen MUI Pusat ini. Dalam ceramahnya itu, Zulkarnain juga mengajak seluruh jamaah tabligh akbar agar meningkatan amal salehnya dan meneladani sifat-sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa berpihak kepada kebenaran. Sementara itu, Ketua BKM Al Ikhlas H Misnar Munandar didampingi bendahara Sumbo Saing menyebutkan, kegiatan menyambut perayaan Hari Hari Besar Agama Islam rutin dilaksanakan oleh BKM Masjid Al Ikhlas bekerjasama dengan pengurus remaja masjid. Kegiatan perayaan tersebut mendapat dukungan dari para jamaah lewat pemberian infak dan sedekah. “Alhamdullilah, kegiatan syiar Islam selalu rutin dilaksanakan. Setiap malam ada pengajian rutin,” kata H Misnar Munandar seraya mengajak seluruh umat Islam untuk memakmurkan masjid. (m27)
Pemilik 25 Butir Ekstasi Dihukum 9 Tahun Penjara
Dimulai 7 November, Digelar Debat Paslon Wali Kota/Wakil MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, merencanakan menggelar debat kandidat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Pilkada Medan 2020 sebanyak tiga kali dimulai 7 November, 21 November, dan 5 Desember 2020. Komisioner Divisi Teknis KPU Medan M Rinaldi Khair mengatakan, pihaknya masih
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ustadz KH T Zulkarnain saat menyampaikan ceramahnya pada tabligh akbar menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, di Masjid Al Ikhlas Jl. Sidodame, Kel. Pulo Brayan Darat I.
2020 sekira pukul 14:00, Tekab Polsek Patumbak akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya. “Dari kediaman pelaku berhasil diamankan barang bukti hasil curian, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek,” katanya. Kapolsek menyebutkan, tersangka diancam Pasal 363 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (m10)
Waspada/Ist
Petugas Polsek Medan Kota memperlihatkan tersangka pengguna narkoba dan barang buktinya.
MEDAN (Waspada): Hakim ketua Syafril Batubara menghukum Husen Syukri selama 9 tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp10 miliar subsider 3 bulan penjara. Warga Jl. Griya, Kel. Pekan Tanjungmorawa, Kec. Tanjungmorawa ini, dinyatakan terbukti memiliki narkotika jenis ekstasi 25 butir. “Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Husen Syukri selama 9 tahun dan denda Rp10 miliar. Dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar, maka diganti pidana penjara selama 3 bulan,” tutur hakim Syafril dalam sidang online (teleconference), di Ruang Cakra II Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (14/10) sore. Dalam pertimbangan majelis hakim, hal yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, sudah pernah dihukum dalam kasus narkotika dan tidak mengakui perbuatannya. “Selama proses persidangan, terdakwa juga tidak kooperatif. Sedangkan hal meringankan tidak ada,” ujar Syafril. Perbuatan terdakwa Husen Syukri dinyata-
kan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Menanggapi putusan tersebut, terdakwa melalui penasihat hukumnya, Arizal dan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Chandra Priono Naibaho, kompak menyatakan pikir-pikir. Putusan itu lebih rendah dari tuntutan JPU selama 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar subsider 6 bulan penjara. Dalam berkas terpisah, dua terdakwa lain yakni M Amin dan Tri Utari dihukum masing-masing selama 7 tahun penjara. Keduanya juga divonis untuk membayar denda Rp10 miliar subsider 4 bulan penjara. Dalam dakwaan JPU Chandra Priono Naibaho, terdakwa Husen Syukri ditangkap atas pengembangan penyidikan petugas Polsek Medan Timur terhadap kedua rekannya yang lebih dulu diamankan. Petugas lebih dulu menangkap Muhammad Amin dan Tri Utami (berkas terpisah) pada Rabu (4/3) sekira pukul 03:00 WIB, di pinggir Jl. Mongonsidi, Kec. Medan Polonia. Setelah digeledah, petugas menemukan pil ekstasi 25 butir. (m32)
Penganiaya Penjaga Mushola Diringkus MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Helvetia, menangkap pelaku penganiayaan Marbot (Penjaga Mushola) di Jl. Klambir V Gang Ima, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, Kamis (17/9), yang sempat viral di media sosial. Peristiwa penganiayaan itu berawal saat korban AR, 53, menutup pintu pagar mushola yang sering dilalui oleh warga sekitar menuju ke sungai, Akibat perbuatan korban tersebut, tersangka AR alias TMS, 39, yang merasa tidak senang mendatangi korban Waspada/Amrizal dengan membawa linggis. Di antara korban dengan tersangka Tekab Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia mengapit tersangka sempat terjadi pertengkaran. penganiayaan penjaga mushola yang sempat viral di medsos. “Kok ditutup pintunya Wak Man,” kata tersangka. melakukan penyelidikan dan pengembangan. “Kenapa rupanya, kalau mau kau pukul aku, Akhirnya, tersangka ditangkap di rumahnya pukul nah,” sebut korban. Jl. KlambirV Gang Ima, Kel. Tanjung Gusta, Sabtu Mendapat jawaban korban itu, tersangka (10/10). Saat diinterogasi, tersangka mengakui langsung memukul kaki kanan korban satu kali, perbuatannya. dan memukul punggung korban satu kali. “Ya, kami ada mengamankan tersangka Namun, saat tersangka hendak memukul korban penganiayaan Marbot berinisial AR alias TMS, kembali, linggis yang dipegang terlepas dari 39. Barang bukti yang kami amankan satu linggis, tangannya. di mana tersangka sempat melarikan diri setelah Atas kejadian tersebut, korban membuat melakukan penganiayaan tersebut,” kata laporan ke Polsek Medan Helvetia. Berbekal Kapolsek Medan Helvetia, Kamis (15/10). laporan korban, Tekab Polsek Medan Helvetia (h03)
Kainfolahtadam I/BB Gandeng Muspika Gelar Operasi Pendisplinan Prokes MEDAN ( Waspada): Dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19, Satuan Informasi dan Pengolahan Data Kodam (Infolahtadam I/BB) menurunkan 10 personelnya ke Kec. Medan Helvetia, tepatnya di Kel. Sei Sikambing II C. Hal ini dikatakan Kepala Infolahtadam I/ BB Kolonel Inf Corri Sigalingging, saat mengelar Operasi (Razia) Pendisiplinan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) terutama masker, Kamis (15/10). Menurut Kol. Inf. Corri Sigalingging, dalam membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menekan laju perkembangan Covid-19, pihaknya telah sesuai Inpres No.6 tahun 2020 dan arahan Pangdam I. “Dalam arahan Pangdam I, jelas sekali dimana seluruh personel Kodam I/BB harus turut berperan aktif dalam mengedukasi hingga pendisplinan masyarakat, agar patuh dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik
dan benar,” ujarnya. Kata Corri Sigalingging, dalam pelaksanaan razia pendisplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, pihaknya bekerjasama dengan pihak Muspika Medan Helvetia, aparat Kelurahan Sei Sikambing C II, dan organisasi Kepemudaan (OKP) Medan. Dijelaskannya, operasi pendisplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang digelar, kali ini menyasar pada warga Kec. Medan Helvetia, Pasar Sei Sikambing dan warga yang melintasi Jl. Gatot Subroto Medan, terutama bagi warga yang tidak memakai masker. Saat melaksanakan razia tersebut, dia mengaku, pihaknya melihat banyak warga Kec. Medan Helvetia yang melintas di persimpangan antara Jl. Gatot Subroto dengan Kapten Muslim, tidak memakai masker. “Kegiatan operasi ini, dirangkaikan dengan sosialisasi protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada warga,” tutur Kolonel Inf Corri Sigalingging. (h03)
Opini
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
TAJUK RENCANA
Sebagai Pembantu Presiden Sah Saja Prabowo Bela Jokowi
T
idak salah kalau Presiden Jokowi mengangkat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. Dengan masuk dalam jajaran kabinet, perseteruan keras dua kubu ‘’cebong’’ dan ‘’kampret’’ di masa Pilpres lalu menjadi reda. Bahkan, suara kritis Prabowo langsung menurun dan menghilang, bahkan berganti balik gagang membela dan mengiyakan saja apa-apa yang dikatakan dan dilakukan Jokowi. Dalam kaitan pengesahan RUU Omnibus Law misalnya, Prabowo mengajak masyarakat melihat pelaksanaan UU Cipta Kerja. Jika tak puas, warga bisa menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK), persis dengan yang dikatakan Presiden Jokowi sebelumnya. Padahal, kalau Prabowo kritis, kalau saja tokoh yang sudah tiga kali ikut Pilpres tidak masuk dalam jajaran pemerintahan (oposisi), Prabowo diyakini akan membela buruh karena banyak hak-hak buruh yang dimarjinalkan, seperti pesangon dikurangi dll dalam Omnibus Law. Sebagai pembantu Presiden di Kementerian atau Menteri Pertahanan Prabowo mengatakan bahwa UU Cipta Kerja disusun untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan pertumbuhan ekonomi. Mungkin saja ada benarnya, tapi bagi Intisari: Intisari: buruh nyata-nyata merugikan mereka massa buruh terus melakukan ‘’Prabowo kian kehila- sehingga demonstrasi, turun ke jalan menolak ngan taring, merupakan Omnibus Law. Sudah dua serikat buruh menolak UU Omnibus Law, yakni PPMI trik sukses Presiden Jo- (Persaudaraan Pekerja Muslim dan FSPASI (Federasi Serikat kowi menjinakkan Pra- Indonesia), Pekerja Aneka Sektor Indonesia). bowo dan pendukung Diperkirakan bakal menyusul serikat pekerja lainnya dan juga diikuti kepala fanatiknya’’ pemerintahan di berbagai daerah yang sudah berkirim surat menolak UU Cipta Kerja setelah didemo habis-habisan oleh para buruh di daerahnya masing-masing. Deputi Presiden Bidang Konsolidasi Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) Surnadi sudah pun membenarkan beredarnya surat pemberitahuan aksi demo selama 5 hari berturut-turut. Seruan tersebut berlaku untuk buruh seluruh Indonesia dan tidak hanya terpusat di Jakarta. Aksinya dari tanggal 12 sampai 16 Oktober itu instruksi untuk seluruh Indonesia. Untuk aksi tanggal 12 Oktober lalu, sejumlah buruh turun di wilayah Serang, Jakarta, Bogor dan Bekasi. Di hari itu, buruh telah melakukan aksi longmarch dari Patung Kuda menuju Istana Negara. Aksi serupa menolal Omnibus Law juga berlangsung di daerah-daerah lainnya, termasuk Medan dan kabupaten-kota se-Sumut lainnya. Bahkan dalam wawancara dengan media ibukota, Prabowo Subianto mengatakan secara objektif ia menilai rekan-rekannya sesama menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin adalah orang-orang terbaik di bidangnya di negara ini. Jika dirinya menjadi Presiden di Pilpres 2019 lalu, ia kemungkinan juga akan memilih orang-orang yang sama di Kabinet Jokowi-Maruf Amin menjadi menteri di kabinetnya. Padahal, banyak kementerian yang punya kinerja lemah, mendapat rapor merah terutama di sektor perekonomian, kesehatan dan hukum. Hemat kita, perubahan sikap kritis dan keberanian melakukan kritik yang terlihat dalam sosok Prabowo merupakan hal biasa, bisa dianggap sah dan wajar-wajar saja karena sebagai pembantu Presiden, dia (Prabowo) harus berbicara seperti itu. Tidak boleh bertentangan dengan Presiden. Kalau Prabowo berani mengeluarkan kritik bisa saja posisinya sebagai Menhan dicopot karena Presiden punya hak prerogatif yang bisa digunakan kapan saja untuk reshuffle. Namun begitu, kita bisa sebut sejak sekarang bahwa peluang Prabowo kalau maju dalam Pilpres 2024 akan tertutup dengan sikapnya yang ‘’memble’’ saat masuk dalam jajaran pembantu Presiden dan berlawanan dengan aspirasi kaum buruh. Apalagi, kalangan ulama dan Ormas Islam sekelas FPI, PA-212 sudah patah arang untuk mendukung Prabowo lagi yang dinilai tidak konsisten dalam perjuangan pasca kalah dalam Pilpres lalu. Pilpres 2024 bakal menjadi pertarungan tokoh-tokoh muda, sebut saja Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Agus Harrimukti (AHY), kalaupun ada dari jajaran kabinet Jokowi yang memiliki kans sebut saja Tito Karnavian yang punya kedekatan dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Justru itu, hasil survei yang menyebutkan nama Prabowo berada dalam peringkat atas menjadi Capres 2024 dipastikan bakal berubah. Hanya memberi angin surga, iming-iming belaka. Semakin dekat Pilpres akan terjadi penurunan angka Prabowo karena para pendukung fanatiknya sudah kehilangan asa (harapan) setelah ia masuk dalam kabinet Jokowi dan tidak berani lagi bersuara vokal sebagaimana biasanya dilakukan oposisi. Menjadikan Prabowo kian kehilangan taring merupakan trik sukses Presiden Jokowi menjinakkan mantan seterunya dalam Pilpres.+
Hilangnya Kepercayaan Publik Terhadap Kapitalisme Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020 telah memicu berbagai penolakan hingga demo yang melibatkan banyak massa dan berakhir ricuh. Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rakjekshah, mengimbau seluruh masyarakat Sumut agar waspada dan tidak terprovokasi pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil kesempatan di tengah situasi seperti saat ini. Beliau tidak menginginkan sumut terjadi kericuhan yang merugikan masyarakat di tengah pandemi. Apalagi jika kondisi keamanan yang tidak kondusif, maka enggannya investor untuk menanamkan modalnya di Sumut. Karena Omnibus Law Cipta Kerja salah satu tujuannya adalah untuk menarik investor ke Indonesia, sehingga bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Padahal, sebaliknya dengan disahkannya UU Omnibus Law telah mengonfirmasi pemerintah berdiri bersama korporasi, menjadikan rakyat seperti budak di rumahnya sendiri. Rakyat akan kehilangan pekerjaannya dan kemiskinan akan terus bertambah. Negara mengklaim telah berbuat baik kepada masyarakat, padahal sebaliknya. Justru kerugian demi kerugian akan dirasakan rakyat. Alih-alih ingin mensejahterakan malah menyengsarakan.Wajar apabila sampai saat ini massa terus turun kejalan meminta penjelasan kepada penguasa. Meski dalam keadaan Covid-19 yang masih menjangkit, rakyat tidak akan menyerah sampai kebenaran di ungkapkan dan keadilan didapatkan. Sikap penguasa yang acuh terhadap kritik masyarakat, semakin membuat masyarakat sadar bahwa Kapitalis-demokrasi seharusnya telah lama dicampakkan. Suara rakyat tidak akan pernah didengar selama tidak ada kepentingan terhadapnya. Negara hanya berperan sebagai regulator, penguasa sesungguhnya adalah korporasi yang berlindung di balik pemerintah. Undang-Undang dibuat hanya untuk memberi keleluasaan bagi pengusaha menguasai perekonomian negara. Dalam hal ini, peran negara mandul dan lemah. Maka, solusi atas pengangguran, kesejahteraan dan meningkatkan pereknomian suau negri bukan dengan mengundang investor asing datang menguasai negri. Apalagi ditengah sumber daya alam yang melimpah ruah, seharusnya dikelola mandiri lalu disalurkan untuk kemakmuran dan kepentingan rakyat. Negara dilarang menyerahkan pengelolaan dan penguasaan SDA itu kepada asing atau investor. Kehadiran investor tidak boleh apalagi pada bidang strategis atau vital. Dalam Islam, Investasi asing tidak boleh dalam bidang yang membahayakan, misalnya dalam kepemilikan umum, sektor nonriil, dan juga dalam kategori muhariban fi’lan. Investasi asing hanya boleh dalam bidang halal dan bukan dalam penguasaan kekayaan alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan memaksimalkan serta mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki, negara berdiri secara mandiri tanpa lagi bergantung pada investasi dan utang luar negeri. Maka, sudah saatnya umat berhenti mengharapkan kapitalis-demokrasi yang jelas-jelas menyengsarakan rakyat. Saatnya kembali kepada Islam sebagaimana tinta sejarah telah menorehkan kejayaannya kurang lebih 1300 tahun lamanya. Berbagai persoalan terselesaikan, dan jaminan kebahagiaan serta keadilan akan dirasakan bagi seluruh umat manusia. Putri Irfani, S.Pd Pendidik dan Aktivis Muslimah Medan
B3
Peran Media Dalam Demokratisasi Oleh Eddi Elison Sejauh mana media massa berperan serta, mengingat posisinya sangat strategis, apalagi adanya pengakuan, bahwa fungsi media massa sebagai “pilar baru” demokrasi...
J
ika mendalami kondisi negara dan bangsa sejak reformasi lebih dua dasawarsa lalu, selanjutnya menatap masa depan, betapa pun kita sulit menghindari adanya ancaman yang terus mengintai, bahkan ada yang sudah menerpa Indonesia. Dari sudut pandang intelijen sebagaimana pernah diungkapkan tokoh intelijen Indonesia Mayjen (Pur) Zacky Anwar, penguasaan suatu bangsa ke depan akan dilakukan dengan yang dikenal berikut: cultural warfare (perang budaya), legal warfare (perang legal), economic & financial warfare (perang ekonomi & keuangan), technological warfare (perang teknologi), social & historical warfare (perang sosial & kesejarahan). Tidak perlu diuraikan ke-5 bidang “pertempuran” tersebut, karena pada dasarnya sudah, sedang dan terus akan terjadi di Bumi Pertiwi ini, sejak Indonesia merdeka. Jelas kekuatan militer atau senjata pemusnah massa, telah bergeser melalui persepsi dengan informasi sebagai senjata terampuh. Peperangan bukan lagi sebagai usaha merebut wilayah, demi keunggulan militer, tapi merebut wilayah guna pengusahaan/keuntungan ekonomi. Dengan apa yang yang kita kemukakan di atas, kelanggengan demokrasi Indonesia yang tegas dan jelas adalah Demokrasi Pancasila, sangat dirasakan terabrasi terus menerus. Padahal Pembukaan UUD 1945, menegaskan secara eksplisit dua prinsip yang menjiwai sistem pemerintahan negara yakni: Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum (rechstaat), tidak berdasarkan kekuasaan (machtstaat); Indonesia adalah negara penganut sistem konstitusional, sehingga pemerintahan yang menganut hukum dasar tidak bersifat absolutisme. Dari apa yang terjadi terutama di era reformasi, demokrasi seperti dimaksud UUD 1945 memberikan landasan berlangsungnya Demokrasi Pancasila, seharusnya jelas mengacu pada sejarah dan adat budaya bangsa. Faktanya, masih abu-abu, belum menyentuh dasar benak rakyat. Untuk memperjelas wawasan dalam
rangka memahami perkembangan demokrasi Indonesia, perlu kiranya kita memahami sejarah pelaksanaan demokrasi yang pernah dialami bangsa dan negara ini. Sejak Indonesia merdeka, telah beberapa kali mencoba menerapkan berbagai bentuk demokrasi. Jika dipandang dari sudut perkembangan demokrasi sejarah Indonesia, dapat dibagi dalam lima masa/periode yaitu: Pertama, masa Republik Indonesia I (1945-1949); landasannya menunjukkan konstitusi parlemen yang dikuasai partai, mengantar jatuh bangunnya pemerintahan, sehingga bisa dinamakan Demokrasi Parlementer. Kedua, masa Republik Indonesia II (1949-1959), yakni masa demokrasi yang dapat banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formal merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat. Ketiga, masa Republik Indonesia III (1959-1967), yakni masa DemokrasiTerpimpin merupakan Demokrasi Konstitusional yang menonjolkan Sistem Presidensial. Keempat, masa Republik Indonesia IV (19671998), yakni masa Orde Baru dengan Demokrasi Pancasila yang formal merupakan Demokrasi Konstitusional, tapi pelaksanaannya cenderung sebagai Demokrasi Indoktrinasi. Kelima, masa Republik Indonesia V (1998 – sekarang) yakni masa Era Reformasi. Dengan ditetapkannya demokrasi mayoritas melalui pemilihan langsung, serta sistem presidensial yang serba canggung, tidak dapat dielakkan terjadinya “instabilitas pemerintahan”. Kiranya hal ini telah diprediksi para penyusun konstitusi saat membahas pasal demi pasal tentang sistem pemerintahan negara.Yang pasti, demikian prediksi mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Dr Sofian Effendi dan mantan anggota DPR/MPR Mayjen (Pur) Prof Dr A.S.S Tambunan SH, sistem demokrasi mayoritas tidak akan mampu membawa bangsa Indonesia ke tujuan berdirinya NKRI. Yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur, karena stabilitas negara masih saja terganggu oleh berbagai macam
problematika. Media Sebagai “Pilar Baru” Dalam konteks demokratisasi inilah timbul pertanyaaan: “Sampai sejauh mana media massa berperan serta, mengingat posisinya yang sangat strategis, apalagi adanya pengakuan, bahwa fungsi media massa sebagai “pilar baru” demokrasi atau “pilar kelima”, setelah NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.” Tentu kita harus mengacu pada ke-5 sila Pancasila dan UUD 1945, selain berbagai UU No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, selain Peraturan Pemerintah terkait media massa. Kemajuan yang dicapai media massa (cetak maupun elektronik) kepesatannya luar biasa. Bacalah berita, opini atau pembahasan suatu masalah, yang dilansir media cetak maupun elektronik (terutama televisi), siapa pun dapat menyimpulkan; “Pada dasarnya kebebasan yang dilahirkan reformasi telah direbut oleh komunitas media.” Rakyat dapat membaca dan menikmati, opini atau gambar yang aktualitasnya mantap. Visualisasi berita yang disampaikan media televisi, sudah tidak ada lagi jarak waktu. Balapan antarstasiun televisi untuk melayarkan kejadian/peristiwa pada saat terjadi sungguh dapat dinikmati. Sementara yang dilancarkan media cetak, secara dokumentir mengagumkan. Semua terbuka, semua terurai secara rinci, detilitasnya terjamin. Namun sulit dibantah, bahwa media memang sudah berperan sesuai kaidahnya sebagai pilar demokrasi. Tapi apakah itu telah segaris dengan jalur keindonesiaannya? Untuk mengungkapnya secara terbuka, tentu perlu difahami apa yang tertera dalam KEWI (Kode Etik Wartawan Indonesia). Ranah media juga tidak bisa mengelak atau menutup diri dari penularan liberalisasi. Harus diakui orientasi ekonomi berkelebihan dalam bisnis dunia pers, demi keuntungan sebesarnya, dapat dikategorikan sangat mengganggu. Harus dicatat, berbeda dengan bisnis lainnya, bisnis pers memiliki tanggung jawab social yang ketat terhadap masyarakat. Saat ini dapat dirasakan, seakan KEWI oleh sementara media dianggap “out of date”, sehingga banyak media massa melanggarnya, cetak maupun elektronik. Pengawasan Dewan Pers belum memadai. Akibat
dominannya kaum pemilik, jabatan Pemimpin Redaksi hanya lebih berperan sebagai pengoreksi kata-kata atau kalimat belaka, yang disampaikan wartawannya. Sering terjadi intervensi pemilik justru menyebabkan pemberitaan tidak seimbang. Selain itu penggunaan media sebagai pencitraan atau “jual diri”, merupakan suatu hal yang dapat disaksikan dengan gemblang di media elektronik (televisi-radio). Selain itu soal soal etika juga menjadi salah satu segi yang kurang diperhatikan oleh beberapa media, sehingga merupakan “tuba” tersendiri bagi masyarakat luas. Belum lagi karena kebebasan adalah mutlak, tidak sedikit pula ranah media tercemar. Di mana-mana bertabur “wartawan bodrex” atau “jurnalis amplop”, yang hanya bersenjatakan kartu pers terbitan media cetak yang terbit “tempo-tempo” (terbit sesukanya) atau dari media online tak jelas. Belum lagi adanya pengakuan petugas infotainment dari rumah produksi sebagai wartawan, dengan sendirinya kian menambah catat komponen media, karena bisa disaksikan bagaimana masalah pribadi seseorang bisa ditayangkan sesukanya. Kerahasiaan rumah seseorang yang dikelompokkan sebagai “selebritis”, bisa dinikmati publik. Padahal definisi “selebritis” masih rancu/sumir. Apakah nenek seorang penyanyi dapat dikategorikan seorang “selebritis”? Dengan kondisi pers sekarang, ditarik kesimpulan, peran media yang merupakan “pilar baru” membangun demokrasi yang begitu luas cakupannya, jelas belum sebagaimana diharapkan. Meskipun pantas diberi garis merah, bahwa pemerintah pun tidak bisa seenaknya menggunakan media sebagai “bulldog”, seperti di Era Orde Baru. Bisnis media yang ikut ketularan virus liberalisasi. Menyebabkan media belum berperan secara murni membangkitkan Demokrasi Pancasila. Bahkan terkesan, komunitas media kurang sreg memberitakan Pancasila yang menjadi Dasar Negara, karena tidak laku dijual. Artinya, media belum secara penuh melaksanakan perannya sebagai pelaku “pilar demokrasi” yang dihadiahkan era reformasi. Padahal Prof Dr Roeslan Abadulgani menyatakan: “Reformation is a chance within a system” (reformasi adalah suatu perubahan untuk perbaikan suatu sistem). Penulis adalah Mantan Wartawan “Waspada”, Saat Ini Sekretaris”Mitra Juang Pancasila” & Kontributor Yayasan Bung Karno Di Jakarta.
Usir ‘Penjajah’ Lapangan Merdeka Oleh Sofyan Harahap Pola pikir sempit ala pejabat Pemko dan DPRD Medan tidak mesti terjadi jika mereka yang terlibat (oknum) tahu sejarah Lapangan Merdeka dan manfaatnya buat warga kota sebagai sumber oksigen - ruang terbuka hijau
M
engembalikan fungsi Lapangan Merdeka Medan menjadi dambaan dan impian warga Kota Medan karena kondisinya saat ini sangat tidak efektif dan memprihatinkan. Lapangan sarat sejarah perjuangan anak bangsa itu kini tidak lagi menjadi kebanggaan warganya, kecuali bagi pecinta sepeda setiap Minggu pagi, mengapa demikian? Penyebabnya kompleks. Pertama, warga Medan sudah tidak bebas lagi menggunakan luas lapangan yang bentuknya segi empat itu karena salah urus. Kedua, sudah tidak menarik lagi bagi warga ‘Ini Medan Bung’ karena sudah dikomersialkan di bagian sudut-sudut lapangan yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat bersama keluarga, bersantai ria. Ketiga, lapangan sekaligus saksi sejarah kemerdekaan (pembacaan naskah/teks proklamasi) dikumandangkan pertama kalinya oleh petinggi pemerintahan di Sumatera di zamannya itu seharusnya menjadi ruang terbuka publik yang asri. Bukan seperti saat ini, sepertinya sengaja dikomersialkan untuk kepentingan sejumlah orang (kelompok) saja. Justru itu, merevitalisasinya atau mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka seperti tempo doeloe sebagai ruang terbuka hijau untuk kepentingan masyarakat berkumpul, sekaligus cagar budaya dan napak tilas Proklamasi RI menjadi keniscayaan yang wajib dilakukan saat ini. Pihak ‘Penjajah’ Lapangan luas dan terbuka dengan pepohonan rindang seharusnya bisa menjadi tempat masyarakat Medan berkumpul bersama keluarga, kolega bersama keluarga, namun sangat disayangkan saat ini kondisinya memprihatinkan, membuat pegiat sejarah, para pejuang dan keluarganya, serta aktivis lingkungan menangis. Masalahnya, di sejumlah bagiannya sudah dibangun tempat parkir kendaraan, tempat penampungan eks pedagang buku bekas pindahan dari Titi Gantung, sejumlah restoran papan atas untuk tempat nongkrong kawula muda dan warga kelas menengah ke atas, sementara warga kelas bawah hanya bisa melintas dan menyaksikan dari jarak jauh saja. Tak pelak lagi kepedulian sejumlah tokoh masyarakat dan pejuang serta aktivis lingkungan untuk mengusir keberadaan ‘’penjajah’’ yang membuat Lapangan Merdeka menjadi kecil dan kehilangan aura sejarah, sudah menjadi kurang menarik lagi kiranya perlu mendapat dukungan dari elemen masyarakat. Gerakan moral perlu dibangun agar warga masyarakat memiliki kepedulian, sense of belonging karena tuntutan memerdekakan Lapangan Merdeka ini sesungguhnya sudah lama menggema, namun belum benar-benar solid alias kurang sosialisasi sehingga pihak-pihak yang merasa peduli mengembalikan Lapangan Merdeka ke fungsi sesungguhnya merasa tertantang untuk terus berjuang, seperti Dewan Harian Daerah (DHD) 45 bersama Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka (Kwarda) Provinsi Sumut secara berkala mengagendakan pertemuan. “Kita prihatin melihat situasi dan kondisi Lapangan Merdeka saat ini. Oleh karena itu, mari bersama kita bangkitkan gerakan moral strategis memfungsikan kembali Lapangan Merdeka Medan sebagai sidik jari Proklamasi RI, cagar budaya dan ruang terbuka hijau,” ujar H. Nurdin Lubis, Ketua Kwardasu yang juga mantan Ketua DHD 45 Sumut saat membuka FGD di bawah pohon trambesi Gedung Kwardasu Jl AH Nasution Medan pekan lalu. Catatan sejarah Untuk menyegarkan ingatan kita semua warga Kota Medan khususnya generasi muda kita kutip sejarah singkat Lapangan Merdeka dari berbagai sumber buku dan online. Yang dinamakan lapangan atau orang suku Jawa menyebutnya alun-alun hampir selalu ada di setiap daerah, kota, negara, letaknya di pusat kota sehingga Lapangan Merdeka pun berada persis di tengah kota, titik nol Kota Medan, tepatnya di area Kesawan. Lapangan ini benar-benar di pusat kota karena di sebelah barat persis berhadapan dengan KantorWalikota (dulu), namun kini tinggal kenangan karena sudah berganti dengan hotel berbintang lima. Secara administratif lokasinya berada dalam Kecamatan Medan Petisah. Lapangan Merdeka dikelilingi berbagai bangunan bersejarah dari zaman kolonial Hindia Belanda, di antaranya Kantor Pos Medan, Hotel De Boer (Dharma Deli), Gedung Balai Kota Lama dan Gedung de Javasche bank (Bank Indonesia). Di sekelilingnya juga ditanami pohon trembesi yang sudah ada sejak zaman Belanda. Usianya sudah 150 tahun dan termasuk pohon terbesar di dunia yang berada di tengah kota dengan diameter sekira dua ameter. Alun-alun atau lapangan terbuka ini direncanakan pembangunannya sejak masa penjajahan Belanda tahun1872, sejalan dengan kepindahan Kesultanan Deli dan pusat administrasi bisnis 13 perusahaan perkebunan dari Labuhan Deli ke Medan. Lapangan ini aktif digunakan sejak 1880. Pada zaman Belanda namanya adalah de Esplanade. Berbagai peristiwa bersejarah berlangsung di Lapangan Merdeka, termasuk upacara penyambutan pilot pesawat yang mendarat pertama kali di Medan pada 22 November 1924. Pada tahun 1942, nama Esplanade yang dibuat pemerintahan Belanda berubah menjadi Fukuraido yang juga bermakna “lapangan di tengah kota” karena berpindah dijajah Jepang. Fungsinya tetap sama, sebagai lokasi upacara resmi pemerintahan. Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, pada 6 Oktober 1945 dilaksanakan rapat raksasa di Fukuraido yang menyiarkan secara resmi berita proklamasi Indonesia, yang dibacakan Gubernur Sumatra Muhammad Hasan. Pembacaan teks proklamasi yang disambut histeris warga Kota Medan. Hal itu tidak lepas dari desakan rakyat (masya-
rakat) setelah mendapat kabar dan berita dari media massa, termasuk radio dan koran bahwa Indonesia sudah merdeka diproklamirkan Bung Karno dan Hatta di Jakarta 17 Agustus 1945. Pada 9 Oktober 1945, nama Fukuraido berubah menjadi Lapangan Merdeka dan disahkan Wali Kota Medan Luat Siregar. Hingga sekitar tahun 1950 di Lapangan Merdeka juga terdapat Monumen Tamiang yang didirikan pemerintah Belanda untuk memperingati tentara Belanda yang menjadi korban dalam Perang Tamiang (187496). Di sebelahnya terdapat sebuah geriten (jambur Karo) yang kini juga telah tidak ada. Peringatan 17 Agustus 1945 selalu dilakukan di Lapangan Merdeka setiap tahunnya dengan Irup Gubernur Sumut. Pada saat ini sebagian areal Lapangan Merdeka telah dialih fungsikan, di antaranya sisi barat yang telah menjadi pusat kuliner Merdeka Walk, sisi timur yang berubah menjadi areal parkir bagi Stasiun Medan, sisi selatan yang menjadi kantor polisi dan lapangan parkir motor bagi pengunjung pusat jajanan. Bagian barat menghadap Stasiun Kereta Api sudah ada bangunan bertingkat penjualan buku-buku bekas dan parkiran. Penjajahan territorial lapangan bersejarah yang kian menyusut (kecil) itu berlangsung terus dan bukan tidak mungkin satu saat akan dilakukan ‘’tukar guling’’ dengan investor asing. Dengan disahkannya UU Ombinus Law segalanya bisa terjadi karena pemerintahan kita saat ini mengutamakan investasi untuk membuka lapangan kerja baru. Oleh karena itulah perlunya aksi-aksi nyata untuk membebaskan Lapangan Merdeka dari pihak-pihak yang sudah ‘’menjajahnya’’ saat ini. Kepedulian Warga Pada saat ini sejumlah pengusaha restoran, jajaran papan atas eksis memanfaatkan Lapangan Merdeka (sisi barat). Pasti mereka memegang surat izin berusaha dari Pemko Medan, namun bukan hal mustahil kalau dilakukan pertemuan dengan pihak pengusaha mereka bersedia memindahkan tempat usahanya demi memerdekakan kembali Lapangan Merdeka karena pentingnya sejarah bagi sebuah bangsa dan perlunya ruang terbuka hijau bagi bwarga Kota Medan. Jika mengacu pada pengambilalihan PT Inalum dari Jepang di Sumut dan juga PT Freeport (Amerika) di Papua yang juga belum selesai masa kontraknya, tapi bisa dinasionalisasikan menjadi BUMN, mengapa Lapangan Merdeka yang hanya kontrak biasa dalam bisnis tidak bisa diambil alih. Paling-paling pengusaha akan meminta kompensasi ganti rugi dan itu bisa dilakukan negosiasi setahun sekian juta atau miliar dikalikan masa tersisa misalnya lima tahun. Soal besaran nilainya dan siapa yang membayar Pemko Medan harus bertanggung jawab, termasuk pihak DPRD Medan karena semuanya bermula dari konspirasi oknumnya bersama pengusaha untuk mendapatkan PAD yang sejatinya kecil jika dibandingkan dengan manfaatnya buat masyarakat (Warga Kota Medan) sebagai ruang terbuka hijau. Pola pikir sempit ala pejabat Pemko dan DPRD Medan tidak mesti terjadi jika mereka yang terlibat (oknum) tahu sejarah Lapangan Merdeka dan manfaatnya buat warga kota sebagai sumber oksigen - ruang terbuka hijau dan lokasi warga berkumpul di pagi dan sore hari maupun malam dengan penerangan cukup. Mengapa pejabat DKI Jakarta dan DPRD-nya tidak melakukan hal serupa menjadikan Lapangan Monas sebagai pusat bisnis, atau Pemko Semarang dan DPRD-nya menyewakan Lapangan
Simpang Lima untuk mendapatkan PAD. PAD yang dihasilkan bisa jauh lebih besar, tapi mereka tahu betul dampaknya besar dan manfaatnya kecil. Sehingga mereka lebih mengutamakan kepentingan warganya ketimbang recehan PAD. Kasarnya, kalau Pemko Medan tidak punya uang untuk membayar sisa kontrak Lapangan Merdeka, banyak pihak bisa membantu, termasuk media massa (pers) dan medsos siap untuk membuka dompet penggalangan dana membebaskan Lapangan Merdeka dari ‘’penjajahan’’ ala kapitalisme. Masyarakat pasti bersemangat membantu karena targetnya untuk membebaskan Lapangan Merdeka dari tangan ‘’penjajah’’ tepatnya pengusaha restoran yang merusak keindahan pusat kota dan mengangkangi hak-hak rakyat dalam memanfaatkan Lapangan Merdeka bersejarah tersebut. Media pasti bersemangat untuk kepentingan lebih besar (warga) dan akan mensupport setiap keberpihakan pada masyarakat (kepentingan umum). Semakin besar kepedulian dan aksi elemen warga kota dalam menggalang dana dan kepedulian untuk membebaskan Lapangan Merdeka dari penjajahan (pengusaha kuliner dll) akan semakin besar perhatian media massa dalam memberitakannya karena pada hakikatnya media (pers) merekonstruksi peristiwa yang terjadi di setiap zamannya. Justru itu, harus ada kerjasama dan aksi dari elemen masyarakat yang peduli sejarah dan ingin menjadikan Lapangan Merdeka sebagai pusat kota kebanggaan Kota Medan. Semakin besar aksi massa dan rasa memiliki warga semakin besar nilai sebuah berita, maka potensi mengusir ‘’penjajah’’ Lapangan Nerdeka akan semakin solid dan Insya Allah akan membuatkan hasil.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Mendagri berharap kepala daerah contoh Gubsu - Sumut memang luar biasa * Ijeck menaruh harapan besar pada Bobby Nasution - Harapan besar dan besar harapan,he...he...he * Jaksa KPK sebut PK Eldin layak ditolak - Bakal tak dapat vonis rendah nih? l Doe Wak
Mimbar Jumat
B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3
MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan
MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42
MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah
BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII
MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai
MEDAN HELVETIA
Khatib/Imam Drs. Saudi, S.Pd.I Arifin Lubis, SE, Sy. Abdi Syahrial, Lc. MA. Mihsan Al Kodri, S.Pd.I M. Riadi Lubis Mhd. Farhan Pohan, S.Pd.I H. Romalis Tonang Lubis H. Jamaluddin, LC. Tengku Andi Irawan, Amd. Drs. Zulkifli A. Mutholib Daulay, M.Ag. Drs. H.M.Yahya Zakaria Mustafa Husin Lubis, M.Pd. M. Arsyad Amar, S.Pd.I Drs. H. Sokon Saragih, MA. Drs. Harizal Daud, S.Pd.I Drs. Sutikno Pahmi, M.Si. Drs.H. Sarwo Edi, MA. M. Faisal Drs. H. Dalail Ahmad, MA.
Khatib/Imam M.Yunus, S.Ag. Drs. H. Fahmi Alamsyah Samsul Rijal, M.Pd.I Jalaluddin Sitorus, S.Pd.I Lukmanul Hakim, MH.I Drs. H. Ahmad Taufik Lubis, MA. Fauzan, S.Ag. Ahmad Fauzi Lubis, S.Ag. Muslim Harun Al Rasyid, S.Pd.I Mukhlis Panjaitan, S.Pd.I Drs. H. Khaidir Tanjung Iqbal Habibi, S.Pd.I
Khatib/Imam H.M.Yahya Adlan Tahir, S.Pd.I Drs. A. Dairobi Al Farhan, MH.
Khatib/Imam H.M. Nasir Sugianto, S.Hi Amal JP Pasaribu, S.Ag. Khairul Azam Rambe Gurning KUA Rustam Hsb. S.Ag. S.Pd.I Drs. Syaukani, MA. Irwansyah, M.Ag. Husni Thamrin Srg. S.Pd.I DR. H. Hasanuddin Harun Ulil Absor, LC. Drs. H.Tuah Sirait, MA. Drs. Matseh MG, S.Pd.I
Khatib/Imam H. Zulkarnain Khatib/Imam H.M.Yahya Drs. Syahridan L.Tobing Jamaluddin Drs. Azhar Rokani Syahruddin Muhammad Salim, S.Pd.I Zakhwan Zulkarnain, STP. Drs. H. MilhanYusuf, MA. H. NurtuahTanjung, S. Ag. MM. H. Amiruddin Dalimunthe, MA.
Khatib/Imam
Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A
MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1
Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung
MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13
MEDAN MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati
MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan
MEDAN PETISAH Al - Annas Jl. Rotan Pasar Petisah Medan Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah
MEDAN POLONIA
Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 1
Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat
Khatib/Imam Bahrum, MA. Drs. Masaluddin Berutu H.M. Nurdin Amin, LC, MA Drs. H. Bahrum Saleh Hasibuan Drs. H. Dafikri Imam Yazid, S.HI, MA Fahrul Rozi, M.Pd. H.Yahya Ishak, Lc, MA. Drs. H. Khudri Lubis H.M. Nasir Akram, Lc. MA. Drs. H. Kemal Fauzi Drs. Dahrul, MA. Bukhori Muslim, S.Pd. M. Arifin, M.Ag.
Khatib/Imam Ust. Burhan H. Amaluddin Nurjaya, S.Ag. Hasanuddin, S.Pd.I Muhyiddin Ahmad Azlisyah, S.Hi, S.Pd.I, MA.
Khatib/Imam Drs. H.M.Yusuf Marpaung H. Muchlis Muchtar, S.H.I, S.Pd. Syawaluddin Ahmad Hrp, S.Pd. Maksum Harahap, S.Sos.
Khatib/Imam H. Musohur, S.Ag. Haidir Saragih, MA A. Kalimanul, L, S.Pd.I Nirmansyah Hsb, S.Ag. Drs.Suprapto Asmuin Lubis, MA Khairul Fattah, SH. H. Syarifuddin Pasaribu, S.Ag. M. Hardiyatno, SE. H.T. Hafiz, M.Ag. Drs.H. Hayat Harahap Drs. Samsul Mahyar H. Muchlis Muchtar, S.HI. Abdullah Ishaq Sanjaya, S.Ag. Reza Akbar, S.Pd.
Khatib/Imam H. Mhd. Amin Dalimunthe, S.Pd.I H. Syahron Husin, S.Ag. Drs. H.Muslim Lubis, MA Abdullah Jamaluddin, M.Pd. H. Mufti Ahmad Mashihin Drs. H. Khaidir Tanjung
Khatib/Imam
Drs. M.Thahir Drs. H. Solihin Dalimunthe Mahluddin Hasibuan Juhari, S.Pd.I H.M. Azhar, SE. Drs. H. Ramli Nasution
MEDAN SUNGGAL
Khatib/Imam
M. Nasir Ritonga, Lc. Drs. Najamuddin Hutapea, MA. Aswan Efendi Nst, S.Ag. Imamul Muttaqin, S.Ag. MA. Sofwan Hrp. S.Ag. H. Nasir Ansori, MA. Drs. H. Nurman Almi Abdul Majid, S.Hi, S.Pd.I Drs. H.M. Dian Harahap M. Dahri Pohan, S.Sy, M.Ag. Drs. H. Syuaib Saragih Ahmad Ilyas, S.Ag. Drs. H. Syarul Limbong, S.Pd.I Arman Azizi, S.Ag. Sofyan Daulay, S.Pd.I A.H. Ridwan, M.Pd.I Mahyaruddin Hasibuan, S.Pd.I Pamonoran Siregar, S.Ag. Ilyas Amri Sirait, S.H.I Abdul Mukmin, S.Pd.I Drs. H. Umum Sitepu H.M. Nuh, M.Sp. Drs. Ali Imran Rokan Dr. Moch Yusri Isfa
Khairul Anwar Saragi, S.H.I Muhammad Nur Drs. M. Hendra Saleh Panggabean Ismail Taufiq Walhidayah, S.Pd.I H. Ahmad Faruni, S.Ag. Budiman Sulaiman, S.Ag. Drs. Sayuddin S, M.H.I M. Amin As. Drs. Nazaruddin, P.
MEDAN SELAYANG
Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo
Khatib/Imam
Khatib/Imam
Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Zulfahmi, S.Pd.I Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Azhar, AMK Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Juraid, BA. Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. H. Muh.Yusuf Siagian, Lc, MA. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. H.S. Sulaiman Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. H. Badu Amin, MA. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Khairuddin Adam S.Si.M.Pd. Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D M. Amin, S.Ag. S.Pd.I
Hasanuddin Has. S.Ag. Edy Amas, S.Ag. Drs. H. Sarawih, MA. Tengku Bani, S.Pd.I H. Iqbal Ahmad Sauqi Pulungan, Lc. Drs. Umar Khatib Drs. H. Darwansyah Simanjuntak Achmad Wazir, S.Ag. M. Hasbi Al Mawardi Lubis Muslim Rasyid, S.Hi. Rizal Efendi Nasution, S.Pd.I Ahmad Zaini, S.Ag. MA. Ahmad Zaini, S.Ag. Prof. Dr.H. Ibrahim Gultom, M.Pd. Rafdinal S.Sos. MAP. Alban, S.Pd.I
As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Drs. Zulkifli Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Mashul Syaiful Bahri, MA. Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Drs. H. Hasanul Nasution Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora M. Syafi’i Umar Lubis Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Rudiansyah Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Mustar, S.Pd.I Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Taslimuddin Abdullah Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Ridwan Effendi, S.Ag. Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Drs. Ali Muktin Hsb. Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Rahmad Siswanto, S.Pd. Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Prof. Dr. H. Muzzakir, MA. Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Dwi Kora Yusreza, S.Ag. Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Drs. H. Mahmuddin Sirait Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan M. Rajab Lbs, SHI Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Drs. Lili Suheri Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Muhammad Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Drs. H. Sofyan Sauri, S.H, M.H. Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah H. Razali Ta’at, S.Pd.I Taqwa Jl. Sekata No. 32 Tanjung Gusta Asrizal Tanjung, S.Sy. Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Muhammad Iqbal Husein, S.Pd. Taqwa Perumnas Helvetia Jauhari Marpaung, S.Hi. Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Drs. Bahrin Manik UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 H. Nasar Usman, MM. Muslimin Jl. Perbatasan Kelurahan Suka Maju Hendri Purnama, S.sos.
MEDAN JOHOR
MEDAN LABUHAN
Husni Tamrin Siregar, S.Pd.I Muh Fadhli Sudiro, M.HI, M.SQ M. Sofwan Hasibuan Arifuddin, SH, S.Pd.I Burhanuddin Harahap, S.Ag. DR. H. Syafria Andy, MA. DR. H. Sudirman, MA. Dr. H.Torong Rambe Drs. Zulkarnain Drs.Tamhid Harahap Untung Aulia Safri Sitorus, M.Ag. H. Madini S.Pd.I Drs. Saharuddin Tanjung, MA
Nurdin, M.Pd.I
MEDAN TIMUR
MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate
MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Link. VII Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar
DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua
Drs. KH. M.Yazid Mufthi Lubis Drs. Anshory Daulay, SKM. Drs. Amrul Fuad Drs. Syahridan L.Tobing Drs. H. Wendrizal Ahmad Faisal, M. Ag. A. Hayat Ritonga, S.Th.I Drs. H. Amiruddin, M.Pd. M. Khohir, S.Pd.I H.M. Fachrurrozy Pulungan, Lc. MA. Sarman, S.Ag. Drs. Ramli Asmuni Subagyo, S.Ag. Prof. Dr. H. Ahmad Rafiqi Tantowi H. AjranTanjung, S.Pd.I Drs. H. Aspan Sianipar, MA. Drs. H. Sunaryo Dr. H. Eff. Samosir, MA.
Khatib/Imam Drs. Dahler Efendi Hsb. Drs. Muhiddin Gurning H. Mujadi M. Nur, BA. Parsaulian Siregar, LC Drs. H. Abd. Sani Sinaga Drs. H. Sakira Zandi Irwansyah Siagian, M.H.I Saefullah Srg, S.Ag. H. Zulpanuddin, MA. DR. H. Faisal Hamdani, M.Ag. Mardiansyah, S.Sos.I Herman, S.Ag. Ali Akbar, M.Ag. Drs. Sudirman H. Darwin Zainuddin MA. Drs. Armen Zuhdi Ahmad Syofyan Irwansyah Jaka Tambunan, S.Th.I, S.Pd.I Barmawi, Lc. MA. Irham, S.Pd.I Dr.Thamrin Sikumbang, MA.
Khatib/Imam M. Bahrein, AR, S.Pd.I Sofyan Sirait, MA. Asril Pohan, Lc. Ikmaldi Jambak, S.Ag. Khairul Fattah, SH. Dahlir Akbar, SE. Anaisyaburi Nst. Arwansyah Dalimunthe, M.Pd. Drs. Arifinsyah Drs. Nasiruddin, Saragih Drs. H. Basyaruddin Indra Laksamana Muda, M.A. Drs. H. Khairul Jambak, MA
Khatib/Imam H. Nazaruddin Daulay, LC, MA. Sarno Eko Prayogi, M.Pd.I Drs. H. Al-Ahyu, MA. Sukma Wijaya, LC, MA Drs. A. Muadz Simatupang Agus Irianto, S.Pd.I
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020 Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam
LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II
TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing
INDRA PURA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara
ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut
PEMATANG SIANTAR
H. Imamul Auton Nur, LC, M.TH. Ahmad Faisal Nst, M.Ag. Yusnan Nasution, S.Ag. H. Saharuddin, LC. Muslim, S.Ag. Suganda H. Saharuddin, LC. Ahmad Subhan, LC, MA. Drs. Jumasti Sya’ban Damanik Mhd. Nurdin Nasution, S.Pd.I H. Ahmad Sibawaihi, Lc. MA. Sudarwis, S.Pd. MA M. Ali Idrus, S.Pd.I Edy Syahputra, S.Pd.I H. Abd. Rahman M. Amaluddin, MA Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd.
Khatib/Imam H. Basyaruddin, S.Pd. Drs. Hasan Ust. Iqbal Ust. Iqbal H. Syahrizal, S.Sos. M.Si. Drs. Pungut Suroto Ali Sabri, S.Pd.I Lisanuddin Drs. H. Raudin Purba, MA. H. Asrar, S.Ag. -
Khatib/Imam Ibnu Hasyim, S.Pd.I H. Muheri Abdullah, SH Drs. Burhan Faisal H. Saman M. Muhammad Fitri Anshori, S.H.I Ismail, S.Pd.I Edy Trianto, S.Sos.I, M.Si. Amirullah Lubis Ramadhansyah Lubis, SH. Ali Ariansyah, S.Pd.I
Khatib/Imam Aman Amd Amunurrasyid, S.H.I H. Hasyim Rusli Zulfikri Humaidi, S.Pd. H. Agus Dian Syah Hsb.
Khatib/Imam H. Syawaluddin Damanik, S.Ag. MA. Muhammad Ikhsan, SH. Aswan Daulay, S.Ag. MM H. Ahmad Bin Yasir Dr. H. Faisal Sadat Harahap, SH, MA. Drs. Azhar M. Ikhsan, SH. Hasanuddin Siregar H. Khaidir Marpaung, LC. Ilham Pane Sulhanuddin Ritonga, S.Pd.I Budi Amin Dalimunthe Dr. H. Faisal Sadat Harahap, SH.MH. H. Azhari Lubis H. Aswiludin Rambe, S.Pd.I, MM. Erwin Lubis, S.Kom.I Drs. Sulaiman Asri, S.Ag. H. Edi Sucipto, MA. Drs. H. Zulhaidir Aswan Daulay, S.Ag. Lirwansyah, S.Pd.I H. Ahmad Munir, Lc. H. Salman Abdullah Tanjung Baharuddin, S.Pd.I H. Zulhaidir Pinayungan, S.Ag. Haidir Marpaung, LC. Drs. Nazibar Akmal Drs. Jumaidi Yusri, S.Ag.
Khatib/Imam
Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah, Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane Kel. Karo Al-Falah Jl Rakutta Sembiring No.5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No.2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nasution No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No.26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah, Jl. Bazoka No.6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Melanthon Siregar No. 36 Kel. Sukamaju Al-Hidayah, Jl. Rakoetta Sembiring Gang Metro Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM, Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No.218 Pematang Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam, Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No.17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Maratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Ikhlas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl Nagur No..45 Kel. Martoba Al-Ikhlas Jl Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl Pdt Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karang Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas, Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. Sumber Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl Jenderal AhmadYani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar, Jl ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl. HOS Cokroaminoto Gg Seika Kel. Baru Al-Muhajirin, Jl Viyata Yudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No, 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel,Teladan Ar-Rahmat. Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Abrar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim, Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti, Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar, Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah, Jl. Sriwijaya Gang Mesjid Kel. Baru Ilham Jl Jenderal AhmadYani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah, Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Nagapita Jami’ Ash-Sholeh, Jl, Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl Medan Km. 4,5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Barita Kel. Tomuan Mualifatul Bilad Jl Setianegara II Kel. Setianegara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No.22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl Singosari Gg Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma
Bunyamin Rangkuti, S.Ag H.M. Rafii Nasir, BA Sudarwin, S.PdI. Ahmad FadliTambunan Sahlan Wahyudi, S.Ag. Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Drs. H. Amar Lubis Yogi Aditama, SH Firdaus Nuzula Abdul Kholiq H. Muzayyin, BA Zulhamri Siregar, S.H H. Alimuddin Simamora Irwan, S.Sos.I. Razali Nasution H. Rahmadi Afif Saragi, Lc Drs. Hamzah Purba Mansur Sinaga, S.Ag, S.Pd. Drs. H. Chaidir Sitompul Mhd. Rusli, S.PdI, M.Pd. Ahmad Suhaimi, S.PdI Drs. Shalahuddin MD Drs. H. Nasril Jambak Subagio, S.Sos.I. Iswadi Lubis, S.Ag. Irwan Nasution, S.Ag Narimo, S.Ag, M.Pd. Hanizar, S.Ag, S.PdI Syahril, S.Sos.I. Irwansyah Akhiruddin Ritonga, S.PdI Khairuddin Hasibuan Mhd. Hasan Basri Munthe, MA H. Sardjono, S.HI. Mhd. Zein, S.PdI. M.Pd.I H. Sofyan Han Hermansyah A l i, S.PdI Rahmat Lubis, BA H.M.Tigor Harahap, Lc Mhd Alwi Simanungkalit Drs. Suliardi, S.PdI. Husnul Arifin, M.Pd. Fakhruddin Sagala, S.PdI, M.Pd. Hafiz Ilmi Fardi Widyanto Yaskury Rangkuti Misdiman Ahmad, S.PdI Syamsul Bahri BM, S.Sos. Syamsuddin Siregar, M.Pd. Mhd Alwi Simanungkalit Santo, S.PdI H. Mhd. Nuh Rambe, S.Ag. Tommy Rani, S.HI. Drs. H. Mhd. Ali Lubis Drs. H. Mhd. Asli. Rudy Hartono, MA Ahmad Syahrizal Batubara, S.PdI Suhemi, S.HI. H. Faidil Siregar, S.Ag. H. Zulkarnain Nasution, S.Ag DR. Mhd. Zein, S.PdI, M.PdI... Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag. Mhd.Yarham, S.PdI H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI Ki Drs H. Dardjat Purba, SH MM Samantio Sinaga, S.PdI Wagirin Mantir H. Sabaruddin Lubis, SH, MH Drs. H. Khoiruddin Nasution Abdul Wahid DR. Mhd. Zein, S.PdI, M.PdI. Syarifuddin Hasibuan, S.HI
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
B5
Komunikasi Yang Menyejukkan Dalam Alquran Oleh Prof. Muzakkir Guru Besar Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN SU
A
da ungkapan yang sering kita dengar “mulutmu adalah harimau bagimu, yang akan menerkam dirimu sendiri”, juga ungkapan “luka karena tajamnya pisau masih ada obatnya, tapi terluka karena tajamnya kata-kata belum tentu ada obatnya”. Kalimat filosofis tersebut memberikan pembelajaran bahaya lisan yang tidak terjaga. , apalagi karena lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata, tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain pula di hati. Berhati-hati dengan lisan karena dapat membawa malapetaka disebabkan lautan fitnah, berita bohong, adu domba, ghibah/gosip, sumpah dan janji palsu. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang apa penyebab terbanyak manusia masuk surga? Nabi menjawab: “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”. Rasulullah SAW juga ditanya tentang apa penyebab terbanyak manusia masuk neraka? Nabi menjawab: “Dua lobang, mulut dan kemaluan” (HR at-Turmudzi). Karena pentingnya menjaga lisan, Alquran menyebutkan enam prinsip berkomunikasi yang berperadaban: Pertama, Qawlan Sadidan (QS. An-Nisa’: 9 dan QS.
Al-Ahzab: 70), yaitu perkataan yang benar, jujur, lurus, tidak berbohong, tidak berbelit-belit; Kedua, Qawlan Balighan (QS. An-Nisa’: 63), yaitu perkataan yang mengenai sasaran, atau mencapai tujuan, fasih, jelas maknanya, terang, efektif, tepat mengungkapkan apa yang dikehendaki, berbekas dan menyentuh pada hati dan otak sekaligus; Ketiga, Qawlan Maysura (QS. Al-Isra’: 28), yaitu perkataan yang pantas, sesuai situasi kondisi, sehingga terciptalah komunikasi dua arah yang harmonis. Ketika berhadapan dengan orang sakit, berikan semangat dan kekuatan jiwa untuk kesembuhannya, bukan melemahkannya; Keempat, Qawlan Layyinan (QS. Thoha: 44), yaitu perkataan yang lemah lembut, santun dan berperadaban, menghindari kata-kata yang keji, carut-marut, perkataan yang tidak berkualitas; Kelima, Qawlan Kariman (QS. Al-Isra’: 23), yaitu perkataan yang mulia, terutama kepada kedua orang tua, dan orang-orang yang lebih tua dari pada kita; Keenam, Qawlan Ma’rufan (QS. An-Nisa’: 5), yaitu perkataan yang baik, yang membawa manfaat dan kebaikan. Nabi SAW bersabda: “Perkataan yang baik itu adalah sebagai
sedekah” (HR.Muslim). Dalam teori komunikasi, para ahli menyebutkan lima Prinsip Komunikasi Efektif yang disebut “REACH”, yang meraih. Pertama, respect. Sikap menghargai individu yang menjadi sasaran pesan kita. Pada dasarnya setiap manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita harus mengkritik atau memarahi, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri seseorang, menyentuh tapi tidak menyinggung. Kedua, empathy. Kemampuan menempatkan diri pada kondisi yang dihadapi orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti orang lain. Ketiga, audible. Dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Hukum ini mengatakan, pesan harus disampaikan melalui media (delivery channel) sehingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Keempat, clarity; kejelasan dari pesan sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran berlainan. Karena kesalahan penafsiran pesan dapat menimbulkan berbagai penafsiran yang akan menimbulkan dampak
tidak sederhana. Kelima, humble; sikap rendah hati, sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Rasulullah SAW apabila berbicara, dengan bahasa yang mudah dimengerti sesuai kadar intelektualitas dan lingkup pengalaman orang yang dihadapinya. Aisyah ra, menceritakan: “Rasulullah tidaklah berbicara seperti yang biasa kamu lakukan (yaitu berbicara dengan nada cepat). Namun Beliau berbicara dengan nada perlahan dan dengan perkataan yang jelas dan terang lagi mudah dihafal oleh orang yang mendengarnya” (HR. Abu Daud). Bahkan Nabi Muhammad SAW sering melakukan penegasan dengan menaikkan nada (affirmation) dan pengulangan (repetition) agar ucapannya dapat dimengerti dengan baik. Sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik mengatakan; “Rasulullah sering mengulangi perkataannya tiga kali agar dapat dipahami”
(HR. Bukhari). Berikut contoh keahlian Nabi Muhammad SAW menghadapi lawan bicara. Dalam sebuah hadis dikisahkan, “Suatu hari datanglah seorang pemuda kepada Nabi Muhammad SAW yang hendak masuk Islam. Namun, ia mengajukan satu syarat yang sangat “tidak rasional”, yaitu meminta izin agar Nabi tidak melarangnya berbuat zina. Nabi SAW malah tersenyum dan sama sekali tidak marah. Beliau pun mengajak si pemuda berdialog, “Wahai anak muda, mendekatlah!” Pemuda itu kemudian mendekat. Lalu, Nabi berkata lagi, “Duduklah!” Pemuda itu pun duduk. “Wahai pemuda,” kata Nabi SAW, “Sukakah kamu jika itu terjadi pada ibumu?” (Nabi bertanya bagaimana jika ibumu dizinai orang?) “Tidak. Demi Allah, saya tidak rela!”Demikian pula seluruh manusia tidak suka zina terjadi pada ibu-ibu mereka,” tegas Rasulullah SAW. Nabi pun bertanya lagi, “Sukakah kamu jika itu terjadi pada anak perempuanmu? “Pemuda itu lagilagi menjawab tidak.Kemudian, Nabi SAW bertanya bagaimana kalau hal itu terjadi kepada saudara perempuan dan bibinya. Jawaban pemuda itu pun tetap sama, “Tidak rela”. Nabi
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kakimerekaterhadapapayangdahulumerekausahakan. (QS. Yasiin: 65) Muhammad kemudian meletakkan tangannya di atas bahu pemuda itu sambil berdoa, “Ya Allah, sucikanlah hati pemuda ini. Ampunilah dosanya dan peliharalah dia dari zina” (HR. Ahmad). Setelah peristiwa itu, terjadi perubahan drastis pada diri si pemuda. Saat itu, tidak ada perbuatan yang paling dibenci pemuda itu selain zina. Melalui kisah tersebut, tergambar kepiawaian komunikasi efektif Nabi Muhammad SAW dan kehebatan mengemas pesan yang ingin disampaikan dan mempengaruhi lawan bicaranya.. Pertama, Nabi Muhammad SAW memperlakukan pemuda tersebut dengan begitu hormat, Beliau tetap menghargai pemuda itu (respect) meskipun permintaannya sangat tidak etis. Terbukti, beliau tidak memarahinya. Kedua, Nabi Muhammad SAW berusaha merasakan apa yang ada dalam hati si pemuda (empathy),
sehingga tidak bersikap menyerang, menyalahkan. Andai saja Rasulullah SAW langsung mengatakan tidak boleh, haram, besar kemungkinan si pemuda justru mundur dan mengurungkan niatnya untuk masuk agama Islam. Ketiga, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan dengan sangat mudah dimengerti dan sesuai pemahaman si pemuda dengan jelas (audible) serta penuh keterbukaan (clearity). Ini teknik persuasif agar pemuda sadar dan merasakan ketenangan dan bukan beban. Keempat, Nabi Muhammad SAW menjalin komunikasi dengan landasan akhlak mulia (humble), rendah hati, lemah lembut, rela memaafkan, mau mendengarkan, dan penuh pengendalian diri. Kelima,Nabi Muhammad SAW pun memiliki “senjata pamungkas” mempengaruhi dan menaklukkan lawan bicara, yaitu kepercayaan sebagai buah dari integritas diri yang telah teruji.
“Sayyidina Muhammad” Bukan Ajaran Nabi SAW? (Menanggapi Tulisan H. Muhammad Nasir Karim, LC, MA) Oleh dr Arifin Sakti S.Siregar Dokter Spesialis
S
aya yakin pembaca yang budiman tidak jemu membahas masalah “Sayyidina Muhammad” agar tuntas mana yang benar, sesuai hukum Allah dan Rasul-Nya. Pada Harian Waspada 9 Oktober 2020 halaman “Mimbar Jumat”, B5, berjudul “Ucapan Sayyidina Muhammad SAW Kepada Nabi SAW Bukan Bid’ah”, HM. Nasir Karim, Lc, MA menyatakan: “Bukan berarti Rasulullah SAW melarang umat Beliau menyebutkan kata “sayyidina” ketika bersyalawat kepada Nabi SAW” (kolom 3, baris 3,4,5,6). Kemudian sesudah itu dikatakan lagi: “Apalagi (penambahan Sayyidina) sampai membawa kepada syirik” (kolom 2 baris 12 ). Untuk itu saya tanggapi: Untuk menyatakan suatu ibadah adalah bid’ah, rujukannya adalah Hadis Riwayat Ahmad, dimana Nabi SAW menyatakan: “Mengenai urusan dunia kamu (muammalah), kamu lebih tahu, mengenai urusan agama (ibadah, akidah) ikut aku”. Maka oleh ulama, isi hadis ini dibuat sebagai “Ka’idah Usul Fiqih” yang bunyinya: “Mengenai urusan ibadah tunggu perintah dan
mengenai urusan dunia (muamalah) cari larangan”. HR. Ahmad dan Kaidah Usul Fiqih untuk pedoman mana boleh kita amalkan ibadah itu bila ada petunjuk (contoh) dari Rasulullah SAW, bukan yang diberikan oleh mazhab. Kemudian apa-apa amalan yang dibolehkan sehubungan dengan masalah dunia (muammalah) adalah mana-mana yang tidak dilarang oleh Nabi SAW. Misalnya jenis shalat dan caranya yang boleh diamalkan, adalah yang dicontohkan dari Nabi SAW. Bila diamalkan shalat bukan contoh dari Nabi SAW, maka diancam shalat bid’ah (sesat). Maka Nabi SAW memerintahkan “Shalat-lah kamu seperti kamu melihat (contoh) aku shalat”. Begitu juga amalan masalah dunia (muammalah) yang tidak boleh kita kerjakan, mana-mana yang dilarang. Misalnya, jangan membungakan uang, itu dilarang, hukumnya haram. Menjadi bid’ah suatu ibadah (syalawat ditambah “sayyidina” pada Muhammad). HR. Muslim yang menyatakan: “Seburukburuknya perbuatan adalah yang
mengada-ada (menambahnambah) dan setiap yang mengada-ada adalah bid’ah dan sesat”. Ketahuilah semua bentuk “syalawat” yang diajarkan Nabi SAW, tidak satupun ada berbunyi “sayyidina Muhammad”. Kemudian penambahan “sayyidina” itu terjebak bid’ah, dan hal itu terjadi karena tidak mematuhi petunjuk Allah dan Rasullullah SAW, maka terjebak tidak taat (menolak) petunjuk Allah SWT maka menjadi syirik. Untuk menyatakan suatu ibadah (perintah) Allah SWT hukumnya menjadi syirik (merusak tauhid) adalah QS. An Nisa’ ayat 59: “Apabila kamu berbeda pendapat, maka kembalilah kepada Allah dan Rasul-Nya”. Berarti tidak kembali pada petunjuk Allah dan Rasul-Nya, tapi kembali pada mazhab. Apakah ini merupakan lebih percaya kebenaran oleh petunjuk mazhab ketimbang yang dibenarkan Allah dan Rasul-Nya? Kemudian QS. An Nisa’ ayat 80 menyatakan: “Sesungguhnya taat pada Rasulullah berarti taat kepada Allah”. Berarti tidak taat kepada Rasullullah, berarti tidak taat kepada Allah, dan tidak taat kepada
Allah atas petunjuk-Nya berarti rusak tauhid-nya (syirik). Adab Tidak Menghalalkan Bid’ah Kemudian saudara HM. Nasir Karim mengatakan: “Sebab adab kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT melarang memanggil Nabi SAW dengan panggilan seperti panggilan sesama kita (kolom 3, baris 21, 25). Maka untuk itu saya tanggapi: Kalau begitu, kenapa Anda juga menyebut “Sayyidina Hamzah” atau “Sayyidina Ali”? Berarti Anda merendahkan atau menyamakan martabat Nabi SAW dengan Sahabat atau mengingkari QS. An Nisa’ ayat 63 yang berbunyi : “Janganlah kamu memanggil Rasul seperti memanggil antara sesama kamu”. Apalagi Allah SWT telah cukup memberi kata “SAW” (Sallallahu Alaihi Wasallam) khusus pada Nabi SAW. Untuk Nabi lain, Allah memberi gelar penghormatan hanya dengan “AS” (Alaihissalam). HM. Nasir Karim menyatakan: “terjadi satu peristiwa dimana Abu Bakar ra enggan menjadi imam shalat di depan barisan shalat Nabi SAW sebagai adab (penghormatan) kepada Nabi SAW. Contoh lain, Sahabat Abu Ayyub ra enggan tidur
di lantai tingkat dua, dimana Nabi SAW tidur di lantai satu. Namun Abu Bakar ra meneruskan menjadi imam shalat dan Abu Ayyub ra tetap tidur di lantai dua (Nabi SAW di lantai satu). Saya tanggapi: Semua hal itu terjadi, adalah karena setelah adanya keizinan Nabi SAW. Namun sekarang, bila terjadi hal-hal yang diukur menurut pertimbangan pemikiran Anda karena adab, dengan menambah “Sayyidina” itu baik dan bagus, tapi tanpa disetujui Nabi SAW, dimana Anda menolak atau mengubah teks (bunyi) syalawat yang diajarkan Nabi SAW kepada Sahabat. Dimana pengubahan teks (bunyi) syalawat dengan tambahan sayyidina itu apakah sudah ada izin (sunnah taqririyah) dari Nabi SAW? Seandainya Nabi SAW masih hidup, boleh jadi Anda akan “dibentak” oleh Nabi SAW, karena tidak menjalankan atau mematuhi sunnah qauliyyah (sunnah ucapan) Nabi SAW. Abu Bakar ra ada izin jadi imam dan Abu Ayyub R A ada izin tidur di lantai dua. Tahukah Anda Sunnah Nabi SAW sebagai rujukan, terdiri dari empat macam: Pertama, Sunnah
adalahTuhan yang menciptakannya. Maka dapat disebut bahwa tingkat ambisius Iblis untuk menjadi pemimpin cukup kuat dan luar biasa. Dalam kaitannya Pilkada di kota Medan adalah sesuatu yang fitah dan natural dengan semangat untuk melakukan pembaharuan dan perubahan. Tetapi yang perlu ditegaskan bahwa sikap untuk menduduki suatu kedudukan yang tinggi, posisi orang nomor satu di Kota Medan harus mampu menepikan dan menghilangkan ambisi kesombongan dengan berbagai variasi sebagaimana yang dibangun iblis Dengan kata lain, dapat dipahami bahwa permasalahan kepemimpinan, kedudukan merupakan persoalan yang sifatnya teologis dan sangat klasik. Semangat untuk maju dan berkompetisi dalam kancah politik untuk menuju suatu kepemimpinan
harus dibarengi dengan niat yang lurus dan ikhlas sebagai bentuk pengabdian dan amal. Niat dan motivasi yang jelek akan mewujudkan hasil dan implementasi yang jelek. Namun sebaliknya motivasi yang baik yang akan menghantarkan pada kepemimpinan yang baik. Mendudukan niat pada pondasi agama menjadi suatu keharusan untuk mengokohkan dan menguatkan jalan yang ditempuh. Satu hal yang tidak bisa dinafikan bahwa para pasangan calon wali kota dapat juga berpikir ulang dan melihat ke belakang sebaai modal untuk maju berkompetisi dengan pertimbangan kemaslahatan dengan melihat eksistensinya di tengah masyarakat. Sejauhmana pengetahuan dan pengenalan masyarakat kepadanya serta kapasitas individualnya harus sebagai pertimbangan yang
Janganlah kamu memanggil Rasul seperti memanggil antara sesama kamu (QS. An Nur: 63) Qauliyyah (Sunnah ucapan Nabi SAW). Kedua, Sunnah Fi’illiyyah (Sunnah perbuatan Nabi SAW). Ketiga, Sunnah Taqriyyah (Sunnah keizinan Nabi SAW). Keempat, Sunnah Hamiyyah (Sunnah citacita Nabi SAW). Mungkin Anda lupa adanya Sunnah yang empat itu sebagai rujukan kebolehan suatu bentuk ibadah atau suatu bentuk amalan menjadi Sunnah, tidak terjebak pada bid’ah. Bila tidak memenuhi salah satu dari kriteria Sunnah Nabi SAW di atas itu, maka akan terjebak bid’ah. Ada 5 argumentasi menolak sayyidina pada Nabi SAW yaitu: 1. Bunyi syalawat yang diajarkan Nabi SAW pada Sahabat sesuai HR. Muslim tanpa sayyidina. 2. Nabi SAW menyatakan orang yang menggelarnya sayyidina adalah terseret Setan (HR. Abu Daud dan HR. Nasa’i). 3. Sahabat tidak pernah menyebut “Sayyidina Muhammad”. 4. Tidak ada hadis atau riwayat terdapat penyebutan “Sayyidina Muhammad”. 5. Kepada para
Sahabat, Anda juga menggunakan “sayyidina”. Misalnya Sayyidina Ali, Sayyidina Hamzah, berarti menyetarakan derajat Nabi SAW dengan Sahabat. Kesimpulan 1. Bolehnya suatu bentuk amalan menjadi Sunnah adalah setelah adanya petunjuk Nabi SAW. Tidak ada petunjuk terjebak bid’ah. 2. Kebenaran ibadah (Sunnah) tidak diukur oleh apa salahnya, atau adalah baik, bagus, syi’ar, demi ukhuwah dan sebagainya. Tapi kebenaran ibadah diukur dari adanya Sunnahnya. 3. Misalnya wudhu’ tidak ada air, maka tayamum. Bila diukur menurut akal, lebih baik pakai air kelapa, namun wudhu’-nya tidak sah. Supaya sah, ikut Sunnah yaitu pakai tanah, meskipun kotor menurut penilaian otak. 4. Pakai sayyidina baik dan bagus sebagai adab, tapi tidak sah (bid’ah) menurut Sunnah. 5. Maka “back to basic” yaitu Alquran dan Assunnah, supaya kita selamat Dunia Akhirat.
Ambisius Iblis Jadi Khalifah Oleh Dr Watni Marpaung, MA Dosen Fakultas Hukum UIN SU
M
asyarakat Kota Medan akan dihadapkan pada dua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Kota Medan antara Akhyar-Salman versus BobbiAuliya. Terhadap kedua pasangan calon akan menjadi obyek kajian yang terus berkembangan setiap saat. Plusminus kedua pasangan calon tentu akan selalu melekat karena tidak ada manusia yang sempurna. Namun setidaknya, masyarakat sejatinya melihat sosok pasangan yang punya visi yang jelas dan terukur, berintegritas untuk menakhodai Kota Medan ke depan. Melihat realitas sepertiini, pada hakikatnya Allah SWT telah menginformasikan kepada kita persoalan ambisius dan betapa kuatnya daya tarik magnet untuk menjadi pemimpin atau setidaknya punya jabatan
tertentu dalam pandangan publik. Dalam hal ini bahwa tidak hanya manusia saja yang tertarik jadi pemimpin tetap iIblis pun punya keinginan yang kuat untuk menempati posisi tertinggi dari seluruh makhluk Allah dengan tidak mau sujud kepada Nabi Adam as atas perintah Allah. Padahal Malikat pada sisi lain telah mengakui akan kekhalifahan Adam. Hal ini ditegaskan Allah dalamsurat alBaqarah ayat 34, yaitu: Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para Malaikat “sujudlah kam ukepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. Ayat di atas menjelaska bahwa Allah SWT memerintahkan kepada para
malaikat untuk sujud dalam makna penghormatan terhadap Nabi Adam as, dalam menyahuti perintah tersebut para malaikat langsung sujud. Namun bagi Iblis perintah sujud tersebut tidak dipatuhi sama sekali. Dalam hal ini, Iblis merasa lebih tinggi, mulia, kuat, dan punya pengaruh yang lebih kuat dari Adam as, Iblis diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah. Bagi Iblis bahwa yang pantas untuk dihormati, disanjung, ditempatkan pada tempat yang mulia adalah “aku” yang tercipta dari api bukan Adam dengan kesombongan dan keangkuhannya. Dengan kata lain, ingin kita tegaskan bahwa Iblis punya semangat dan keinginan yang kuat untuk menjadi pemimpin (khalifah) bagi para makhluk Allah yang lainnya, kendati pun yang memerintahkannya
PEMATANG SIANTAR Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jalan MH Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg Mesjid Kel. Setianegara Nurul Ikhwan Jl.Farel Pasaribu No. 169 Kel. Pardamean Nurul Iman Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Rabithah, Jl. Sitalasari No. 20 Kel, Bah Kapul Rahmat, Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat, Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya, Jl. Mesjid Kel. Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl Sisingamangaraja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’arif, Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh, Jl Silimakuta No.30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No.70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farell Pasaribu Kel. Pardamean Taqwa Jl. Jambu Gg Rambe Kel. Pardamean Taqwa, Jl. KH Ahmad Dahlan No.18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No.271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl Narumonda Bawah Kel. Kebun Sayur TaqwaTomuan, Jl Kapitan Pattimura No. 181 Kel.Tomuan Ubudiyah Jl Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT Murida Perk. Maligas Kec. Bosar Malligas Agung Al-Munawarah Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Al-Falah, Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat, Nagori Silampuyang Kec. Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Hidayah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok
Abdul Hafidz Lubis Mhd. Ridwan Al Islamy, S.PdI Drs. H. Marham M.S Masparuddin Purba, S.Sos.I. Muamar, S.PdI Mhd. SyarifuddinYasin Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA.. Saiful Amri Abdussalam Lubis, S.Ag Drs. H. Abdul Haris Nasution Drs. H. Umar Hamid Drs. Mukhtar D. Mhd.Yarham, S.PdI Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA. Zulfahri Nasution Wajir Chaniago Mhd.Yusuf Purba, S.PdI Rusdi Piliang, S.Pd. Muslimin Akbar, MH Khairul Erwin Hutasuhut, MA Azwar Anas, S.PdI Fakhruddin Sagala, S.PdI, M.Pd. Ki A.H. Mugiono Zer, ST. H. Ali Yusuf Silalahi, Lc H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM, Suparman, S.PdI Kadri Bancin, S.Ag, MSi Mhd.Yamin Misdiman Ahmad, S.PdI. Sahir Jakfar Siddik Nasution, S.Ag.
Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah, Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori DolokTenera Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas, Jl. Mesjid Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kelurahan Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Ikhlas, Kelurahan Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas, Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas, Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas, Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman, Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS, Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah, Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas Bah Lias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Ar-Rahmah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gang Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Asy-Syuhada, Korem 022/PantaiTimur Kec. Siantar
Syaiful Ahmad Shianto, S.Sos. Drs.Thamrin Asram Sumadi, S.PdI. M. Syahril Hutahean, S.Ag. Paijo Abdul Wahid, S.Pd. Edy Hamid, S.Pd. Paino Ilham, S.Pd. Drs. Syahnil, M.Pd. Erik S. Nasution Elbe Murdani Hasibuan Abd. Rahman Sitanggang, S.Sos. Sofyan, S.Pd. Subardo, S.Ag. M. Sunardi Idris, S.Pd. Drs. Sangkot Saragih H. Burhanuddin Jaswadi H. Mhd.Yunus Lubis,S.PdI Firdaus Fauzi, MA Umar Bais Purba, S.PdI Irwan, S.Sos.I. Drs. Khairul Amri Pardede Edy Sutrisno, SP. Anwar Saleh Pulungan, S.PdI Ruslan Samosir, S.HI. M. Khoir, S.Ag. Mhd.Yasin, S.PdI. M. Agus, S.PdI Hasbullah Pulungan, BA Mhd. Arham Hasibuan, Lc
Dan (Ingatlah)ketikakamiberfirmankepadaparaMalaikat“sujudlahkamukepadaAdam”,makasujudlahmereka kecualiIblis,iaenggandantakaburdanadalahiatermasuk golongan orang-orang yang kafir (QS. al-Baqarah: 34) menentukan. Terlebih lagi motivasi dan niat yang mendorongnya untuk maju. Jika para pasangan calon walikota berkeinginan maju menjadi orang nomor satu hanya untuk kepentingan pribadi, memperkaya pribadi, kelompok dan golongan tanpa visi kemaslahatan rakyat yang jelas. Lagi-lagi bagi para calon jangan sampai terjebak dengan semangat dan ambisius Iblis tanpa melihat kapasitasnya secaraarif dan obyektif. Penutup Ambisius untuk jadi pemimpin merupakan suatu
persoalan yang sangat krusial. Bagi sementara orang, apa pun akan dilakukan hanya untuk mencapai singgasana kekuasaan tertentu. Dalam hal ini, ternyata Alquran telah lebih dahulu menginformasikan eksistensi Iblis yang juga larut dalam ambisiusnya menjadi pemimpin atau khalifah. Maka bagi para calon pasangan walikota Medan yang sedang berkompetisi memperebutkan hati rakyat tidak saja mengandalkan ambisius jabatan dan posisi tetapi juga mengintrospeksi niat dan kapabilitas pribadi dan visi keumatan.
Asy-Syuhada, Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada, Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada, Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori DolokTenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqulmukminin, Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’, Kelurahan Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’, Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori BandarTinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pamatang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Nurul Hidayah Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar Raya Al-Muhlisin, Nagori Wonorejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah, Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam, Kelurahan Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Maraja-Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa. Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar
A. Haris, SH Darwis Hasibuan, S.PdI. Drs. Darwinsyah Abd. Saffar Budi Siswanto, S.Ag. Fauzansyah Arepah, S.Ag. M. Nasip, S.PdI H. Burhanuddin Hasanuddin Harahap, S.Ag. Angga Pratama, S.PdI. Edy Saputra, S.HI, S.PdI. Syahnur Al-Banjari Feri Gunawan, S.PdI Kasiren, S.Pd. Nikmatullah Nasution Mahmud Khaidir Mhd. Rasyidan, S.Sos.I Kadri Bancin, S.Ag, M.Si Fauzi Suharto, S.Pd. Ahmad Muallif Batubara, S.PdI. H. Ahmad Berkat M. Suhaily Umar, Lc. Rahmat, S.Pd. Ismail H.M. Rafii Nasir, BA H.Tugio Wr, S.Ag Ahmad Fadli, S.Sos.I. Nasib Riadi, S.Pd. DR. Ahmad Fithrianto, MA Ahmad Syukri Batubara, S.Ag.. Hamdan Nasution, S.Ag
0
B6
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 16 Okbober 2020
Tafsir Alquran Aplikatif
Sedapat Mungkin Jangan Tinggalkan Shalat Sunnah Ini (1) SELAINshalatwajiblimawaktu,masihbanyak amalanlainyangbernilai ibadah,diantaranyashalat sunnah untuk berbagai keperluan kita. Setidaknya ada amalan lima shalat sunnah untuk meminta sesuatu agar cepat dikabulkanAllahSWTsehingga sedapat mungkin jangan ditinggalkan. Nah,apakahAndamemiliki keinginan dan keinginantersebutinginsegeradikabulkanolehAllah? Jika iya,maka dirikanlah beberapa shalat sunnah inisecararutindanjangan lupadibarengiikhtiar.Hasilnyaserahkansajakepada Allah SWT. Sedapat mungkinkitajangantinggalkan shalat sunnah ini. Berikut5shalatsunnahuntukmemintasesuatukepadaAllahagarcepatdikabulkan. Pertama, Shalat Taubat (Minta Pengampunan). Jika Anda sudah melakukan perbuatan dosa, laksanakanlah shalat taubat sebanyak dua rakaat. Dirikanlah shalat taubat sebagai ciri bahwa Anda ingin diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT. Sebagaireferensi,inihaditsnya: “Tidakseoranghambapunyangtelahmengerjakan sesuatudosa,laludiamengambilwudhudengansempurna,kemudiandiamendirikan shalat dua rakaat, setelah itu dia memohon ampunan kepada Allah (atas dosanya tersebut), maka Allah akan mengampuni dosanya. (HR. At-Tirmidzi) Kedua, Shalat Tahajud (Permudah Urusan). Shalat tahajud atau shalat yang didirikan pada tengah malam. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk berdoa. Allah pasti akan mengabulkan doa dari hamba-Nya yang bangun di tengah malam hari untuk melaksanakan shalat tahajud.Seperti termaktub dalam Quran: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79). (Sumber: Hadits Shahih/sumber lain)
Antara Petunjuk Dan Kesesatan (QS.An Nisa’: 44-46) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU
A
lquran menceritakan perihal orang-orangYahudi bahwa mereka membeli kesesatan dengan petunjuk, yakni menukar petunjuk dengan kesesatan; dan berpaling dari wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya. Serta menyembunyikan pengetahuan yang ada di tangan mereka dari para nabi terdahulu mengenai sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Tujuannya memperoleh imbalan harga yang sedikit berupa harta duniawi yang fana. Tujuan mereka bermaksud supaya kalian menyimpang dari jalan yang benar (QS. An-Nisa’: 44). Mereka sangat mengharapkan bila pengikut Nabi SAW ingkar terhadap apa yang diturunkan kepada mereka dan meninggalkan hidayah serta ilmu yang bermanfaat yang ada di dalamnya. Ini situasi yang dihadapi Nabi SAW dan umat Muslim di kota Madinah yang telah lama dihuni oleh kelompokYahudi. Padahal Nabi dan orang orang beriman baru datang berhijrah dari Makkah ke Madinah. Situasi sulit ini dihadapi karena orang Yahudi Madinah merasa terganggu dengan kehadiran Nabi SAW dan orang-orang beriman serta Alquran yang ternyata ketika dibacakan justeru banyak bicara tentang kitab Taurat dan Nabi Musa as yang menjadi ikutan mereka. Sehingga mereka merasa terganggu dengan ungkapan kebenaran yang disampaikan Alquran tentang isi Taurat yang selama ini mereka sembunyikan dan menggantinya dengan kitab yang mereka tulis sendiri. Dan Allah lebih mengetahui (daripada kalian) tentang musuhmusuh kalian (QS. An-Nisa’: 45). Dia lebih mengetahui perihal mereka dan memperingatkan kalian agar kalian bersikap waspada terhadap mereka. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagi kalian), dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagi kalian) (QS. An-Nisa’: 45). Cukuplah Allah sebagai Pelindung orang yang berlindung kepada-Nya, dan sebagai Penolong orang yang meminta tolong kepada-Nya. Begitu kerasnya perlawanan kaum Yahudi terhadap Nabi dan
orang orang beriman sehingga Allah sendiri memberikan jaminan kepada mereka terhadap ancaman dari musuh dengan memerintahkan orang orang beriman untuk selalu waspada terhadap segala bentuk teror yang dilancarkan oleh kelompok tersebut Mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya (QS. An-Nisa’: 46). Maksudnya, mereka menakwilkannya bukan dengan takwil yang sebenarnya, dan menafsirkannya bukan dengan tafsir yang dimaksud oleh Allah SWT; dengan sengaja mereka melakukannya sebagai kedustaan dari mereka sendiri. Sebagai cara untuk mendeligitamasi kerasulan Nabi Muhammad, mereka menulis satu kitab yang diberi nama Talmud yang isinya telah disesuaikan dengan misi dan visi keyahudian mereka dan menghapus tentang akan datangnya seorang nabi penutup. Mereka mengatakan, “Kami mendengar” (QS. An-Nisa’: 46).Yakni kami mendengar apa yang engkau katakan, hai Muhammad, dan kami tidak akan menaatimu. Demikianlah menurut apa yang ditafsirkan oleh Mujahid dan Ibnu Zaid mengenai makna yang dimaksud dari kalimat ini. Hal ini jelas menggambarkan kekufuran dan keingkaran mereka yang sangat keterlaluan. Sebenarnya mereka berpaling dari Kitabullah sesudah mereka memahaminya. Padahal mereka mengetahui bahaya yang menimpa diri mereka akibat perbuatannya, yaitu berupa dosa dan siksaan yang akan menimpa diri mereka. Ucapan mereka yang disebutkan oleh firman-Nya: Dan ucapan mereka,“Dengarlah,”semoga kamu tidak mendengar apa-apa (QS. An-Nisa’: 46). Artinya, dengarkanlah apa yang kami katakan, mudahmudahan kamu tidak mendengarnya. Demikianlah makna ayat menurut apa yang diriwayatkan oleh Ad-Dahhak dari Ibnu Abbas. Mujahid dan Al-Hasan mengatakan bahwa makna ayat ialah: “Dengarlah, mudah-mudahan kamu tidak mau menerimanya.” Ibnu Jarir mengatakan bahwa yang benar adalah makna yang pertama karena hal ini menunjukkan cemoohan dan ejekan mereka. Semoga laknat Allah
Apakah kalian tidak melihat orang-orang yang telah diberibagianAl-Kitab(Taurat)?Merekamembeli(memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kalian tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar). Dan Allah lebih mengetahui (daripada kalian) tentangmusuh-musuhkalian.DancukuplahAllahmenjadi Pelindung (bagi kalian). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong(bagikalian).Yaituorang-orangYahudi,mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata,“Kamimendengar,tetapikamitidakmaumenurutinya.” Dan (mereka mengatakan pula), “Dengarlah,” semogakaliantidakdapatmendengarapa-apa.Dan(merekamengatakan),“Ra’ina,”denganmemutar-mutarlidahnyadanmencelaagama.Sekiranyamerekamengatakan, “Kamimendengardanmenurut,dandengarlah,danperhatikanlah kami,” tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebihtepat,tetapiAllahmengutukmereka,karenakekafiran mereka.Merekatidakberimankecualiimanyangsangat tipis. (QS. An Nisa’: 44-46) selalu menimpa mereka. Dan (mereka mengatakan pula), “Ra’ina,”dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama (QS. AnNisa’: 46). Ucapan mereka yang mengatakan, “Ra’ina” memberikan kesan bahwa seakan-akan mereka mengatakan, “Perhatikanlah kami dengan pendengaranmu.” Padahal sebenarnya mereka bermaksud mencaci Nabi SAW melalui perkataan ini yang berakar dari kata ru’unah (cacian). Hai orangorang yang beriman, janganlah kalian katakan (kepada Muhammad), “Ra’ina.”Tetapi katakanlah,“Unzurna” (QS. Al-Baqarah: 104). Karena itulah Allah SWT berfirman menyebutkan perihal orang-orangYahudi yang selalu mengeluarkan ucapan-ucapan yang bertentangan dengan sikap lahiriahnya, yaitu dengan memutarmutar lidahnya dan mencela agama (QS. An-Nisa’: 46). Karena mereka mencaci Nabi SAW. Kemudian Allah SWT berfirman: Sekiranya mereka mengatakan, “Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah,dan perhatikanlah kami,” tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman
yang sangat tipis (QS. An-Nisa’: 46). Hati mereka dijauhkan dari kebaikan dan terusir dari kebaikan, sehingga iman tidak masuk dalam kalbu mereka barang sedikit pun yang dapat memberikan manfaat buat mereka. Mengenai firman-Nya: Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis (QS. An-Nisa’: 46). Telah disebutkan dalam pembahasan yang jauh sebelum ini, makna yang dimaksud ialah bahwa mereka tidaklah beriman dengan keimanan yang bermanfaat buat diri mereka. Iman dan agama bagi mereka hanya akan dipropagandakan bila ajaran agama itu bisa memperkuat posisi mereka di dunia ini dan mendatangkan keuntungan materi yang banyak. Ketika mereka menyadari bahwa kehadiran Nabi SAW di Madinah akan menggerogoti posisi politik dan keuangan yang selama ini mereka nikmati maka mereka menolak untuk memberikan pengakuan terhadap kebenaran kitab mereka sendiri yang bersaksi tentang kerasulan nabi Muhammada SAW. Akibatnya semua wahyu yang diucapkan oleh Nabi SAW ditolak mentah-mentah karena mereka menimbang semua wahyu tersebut bisa membahayakan posisi tawar mereka.
Sumatera Utara
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
B7 4 Rumah Musnah Terbakar
WASPADA
SIMALUNGUN (Waspada): Empat rumah semi permanen di seputar Jalan Besar Simarjarunjung, Kelurahan Tigarunggu Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, musnah terbakar, Rabu (14/10). Keempat rumah yang terbakar masing-masing milik Pariaman Sinaga, 55, Nurtina Naibaho, 48, Jauluan Sidauruk, 56, dan Hugo Manik, 58. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedangkan asal api masih dalam penyelidikan pihak Polsek Purba. Kapolsek Purba Iptu Marolop Sinaga, saat dihubungi wartawan membenarkan ada peristiwa kebakaran yang menyebabkan 4 rumah warga di seputar Jalan Besar Simarjarunjung, Kelurahan Tigarunggu, ludes terbakar. Dia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan sumber apinya. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Seorang warga mengalami luka bakar. Asal api masih dalam penyelidikan. Kerugian belum dapat ditaksir seberapa besar jumlahnya,” kata Kapolsek.(a27/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Teken MoU Pembentukan LTSA Waspada/ist
Petugas Polsek Purba bersama warga berupaya memadamkan api saat peristiwa kebakaran memusnahkan 4 rumah warga di Jalan Simarjarunjung Kelurahan Tigarunggu, Rabu (14/10).
Datangi Kantor Desa
Warga Pertanyakan BLT NIBUNGHANGUS (Waspada): Sejumlah warga Desa Kapal Merah, Kec. Nibung Hangus, Kab. Batubara mendatangi kantor kepala desa setempat, Rabu (14/10). Mereka mempertanyakan dana Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) tahap II tahun 2020 yang sampai sekarang belum diterima. Padahal seluruh pengurus dan anggota BPD telah menandatangani usulan yang diajukan. “Ini yang kita pertanyakan. Kenapa dana BLT DD belum diterima warga. Padahal pihak desa menjanjikan dana segera cair setelah seluruh pengurus dan anggota BPD menandatangani usulan yang diajukan,” kata seorang warga disela-sela aksi. Ketua BPD Kapal Merah Misdi didampingi unsur pengurus dan anggota merasa menjadi korban ‘kambing hitam’ terkait terhambatnya pencairan DD untuk BLT bagi warga terdampak Covid-19. Sebab, pihak BPD belum menandatangani usulan yang diajukan, sehingga
berbuntut didemo warga. “Di sini, kita jadi korban ‘kambing hitam’ atas terhambatnya pencairan BLT DD, garagara belum menandatangani pengusulan pencairan dana yang diajukan desa,” ujarnya. Kejadian itu bermula ketika warga mendatangi rumah anggota BPD menanyakan kenapa pengusulan pencairan DD untuk BLT tidak ditandatangani. Akibatnya, warga belum mendapat subsidi dana bantuan langsung tunai tersebut. BLT DD merupakan program pemerintah dalam upaya membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. “Setahu saya, ramai warga yang datang ke rumahnya karenabelummenandatanganipengusulan pencairan BLT. Padahal daftar jumlah warga terdampak Covid-19 tidak ada disampai-
kan,” ujarnya seraya menambahkan, aksi itu terjadi Kamis (8/10). Setelah diberi penjelasan, warga akhirnya bubar dan kembali ke rumah. Dia menilai kejadian itu telah mencoreng nama baik lembaga dipimpinnya (BPD). Kini, usulan yang diminta desa sudah ditandatangani, namun sampai sekarang warga belum juga menerima, dengan alasan dananya belum cair dan masih dalam proses. Warga juga kecewa karena Kades tidak berada di tempat dan dikabarkan sedang ke luar menghadiri rapat. Sehingga kehadiran warga diterima bendahara, Murni Surantika beserta kaur, Nurdianti, Yasinta Sari dan Yusni Dewi. Menurut Murni, pencairan BLT DD telah diusulkan dan masih dalam proses. Sedangkan ibu Kades sedang keluar mengikuti rapat dan dapat saja ditemui warga. Kades Kapal Merah Pindawaty mengaku pencairan BLT
DD tahap II telah diusulkan dan masih dalam proses. Dia mengaku tidak ada mengatakan dalam dua hari pengusulan pencairan dana dapat diterima warga. Sebab, semua itu memerlukan proses. Sebelumnya, usulan itu belum ditandatangani BPD seluruhnya yakni Sutirwan dan M. Sofyan dengan alasan tidak ada menerima data jumlah warga penerima khususnya terdampak Covid-19 sebanyak 135 orang. “Ini tidak kita bagikan karena khawatir disalahgunakan. Sebab, data dapat berubah sepanjang tidak mengurangi jumlah penerima.Bisasajaadayangmerantau atau pindah dan lainnya dapat digantikan kepada yang belum pernah mendapat,” ujarnya. Data penerima BLT dapat dilihat di kantor desa. Begitu juga dalam menyalurkan bantuan, dilakukan secara terbuka dan setiap penerima dipanggil. Kades mengaku tidak pernah menghindar jika ada warga yang membutuhkannya.(a18/I)
Polres Sergai OTT Pegawai ATR/BPN Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Personel Sat Reskrim Polres Sergai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum pegawai Agraria danTata Ruang (ATR)/Badan pertanahan Nasional (BPN) Kab. Sergai. OTT itu berlangsung di kantor ATR/BPN Sergai di Jalinsum Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Selasa (13/10). Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kasubbag Humas AKP Sopiyan, Kanit Tipikor Ipda Edward Sidauruk, Rabu (14/10) di Mapolres Sergai mengatakan, tersangka yang di OTT, BM,26, Asisten
Surveyor Kadaster Kementerian ATR/BPN Kab.Sergai, berdomisili di Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang. “Sedangkan korbannya, Aldi Gunawan, 26, warga Dusun I, Jl.Protokol Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Sergai,” terang AKBP Robin. Kapolres mengungkapkan kronologi kejadian, sebelumnya pada Maret 2020, korban mengurus sertifikat hak milik atas tanah dari surat dasar SKT dan Notaris untuk dibuat menjadi 34 persil sertifikat. “Dalam hal kepengurusan 34 sertifikat tersebut, korban sudah memberikan biaya
dengan total keseluruhan Rp53.800.000 kepada petugas BPN Kab. Sergai, setelah uang diserahkan ternyata pembuatan sertifikat sebanyak 34 persil, sampai sekarang belum juga selesai,” papar AKBP Robin. Kemudian, lanjut Kapolres, petugas ATR/BPN Sergai kembali menghubungi korban dan meminta biaya pengukuran sebesar Rp4 juta. “Dengan banyaknya biaya yang dikeluarkan oleh korban dalam hal pembuatan sertifikat, selanjutnya petugas melakukan pengintaian terhadap kerja pegawai/petugas ATR/BPN yang terlibat dalam pengurusan sertifi-
Waspada/Ist
Kapolres Serdgai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kanit Tipikor Ipda Edward Sidauruk, Rabu (14/10), saat ekspos pengungkapan kasus OTT Pegawai ATR/BPN Sergai.
kat tersebut,” kata AKBP Robin. Pada Selasa (13/10), lanjut Kapolres, polisi menerima informasi tentang adanya pemberian uang pengukuran terhadap petugas ukur kantor ATR/ BPN Kab. Sergai. Setelah menerima informasi tersebut, polisi melakukan pengintaian di sekitar kantor ATR/BPN. Sekira pukul 10:00, tim melihat korban datang ke kantor ATR/BPN Kab. Sergai, dan langsung menuju halaman belakang kantor. Di belakang kantor, terjadi transaksi pemberian uang oleh korban kepada petugas ukur kantor ATR/BPN Kab. Sergai. “Melihat hal tersebut, tim langsung melakukan penangkapan terhadap oknum petugas ukur kantor ATR/BPN. Kemudian mengamankan korban dan sejumlah uang yang diberikan kepada oknum petugas ukur kantor ATR/BPN Kab. Sergai,” ungkap AKBP Robin. Barang bukti yang diamankan dari tersangka kata Kapolres, uang tunai Rp4 juta, satu tas kecil warna hitam dan satu telepon seluler. “Tersangka dijerat Pasal 12 huruf e Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman penjara paling singkat 4 tahun, paling lama 20 tahun dan denda minimal Rp200 juta, maksimal Rp1 miliar,” ujar AKBP Robin Simatupang. (a15/C)
Darma Wijaya Janji Gratiskan Perizinan PANTAICERMIN (Waspada) : Calon Bupati Serdang Bedagai periode 2021-2024 nomor urut 1 Darma Wijaya menyatakan dengan tegas bahwa semua izin pembangunan usaha di Kab.Sergai akan lebih dipermudah hingga digratiskan.
Pernyataan tersebut disampaikan Darma Wijaya di hadapan puluhan warga etnis Tionghoa, Rabu (14/10) malam di aula pantai Pondok Permai Desa Kota Pari, Kec.Pantai Cermin. “Guna memudahkan dan mewujudkan kota Serdang
Bedagai ini lebih maju dan modern, nantinya segala izin pembangunan akan saya gratiskan selama tidak bertentangan dengan peraturan yang ada, masyarakat hanya membayar administrasi negara saja agar uang kas daerah dan negara
Waspada/Ist
CALON Bupati Sergai nomor urut 1 Darma Wijaya tampak berswafoto dengan warga Tionghoa di aula Pantai Pondok Permai, Desa Kota Pari, Kec.Pantai Cermin, Rabu (15/10) malam.
tetap ada,” kata Darma Wijaya seraya menambahkan jika dirinya bersama pasangan denga Calon Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan terpilih menjadi Pemimpin Sergai pada Pilkada mendatang. Pernyataan Darma Wijaya tersebut sontak disambut tepuk tanganolehwargaetnisTionghoa tersebut,selanjuyapriayangakrab disapaWiwik tersebut membuka ruang tanya jawab (dialog). “Kita yakin, di tangan bapak Darma Wijaya akan ada suatu perubahan untuk kota Sergai yang kita cintai ini, karena saya tahu sosok bapak yang sederhana dan merakyat, akan tetapi kita sering sekali mengalami kesulitan dalam mengurus Karta Tanda Penduduk (KTP), bagaimanabapakmengatasinyananti,” tanyaMeiCan,seorangwanitaetnis Tionghoa yang hadir di jamuan makan malam tersebut. Darma Wijaya langsung
menjawab pertanyaan bahwa untuk masalah KTP ini, memang ada beberapa oknum yang ingin memanfaatkan menjadi ajang bisnis. “Ke depan transparansi akan kita buat, bagi siapa yang mengalami kesulitan mengurus KTP, bisa langsung lapor ke kantor Pemerintahan Serdang Bedagai, agar segera diproses sehingga KTP bisa cepat segera selesai,” terang Darma Wijaya. Vishera, warga Tionghoa asal Perbaungan kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa dirinya melihat bang Wiwik ini ramah, tidak sombong dan mau berbaur kepada semua etnis, karena kemarin di vihara mereka di sekitar Perbaungan ada acara perayaan ImlekWiwik hadir sampai acara selesai. Pernyataan senada diutarakan Andy, warga Tionghoa asal Desa Kota Galuh, Kec.Pebaungan. Menurutnya, Darma Wi-
jaya ini orang yang pemberani, berani dalam arti melawan ketidakadilan, belum lagi pemikiran untuk perubahan pembangunan sangat bijak, karena selama ini Sergai begini-begini saja. “Mendengar pidato pak Darma ini, saya yakin perubahan besar akan terjadi, dan ini akan mendatangkan investor-investor besar yang nantinya membuka perusahaan dan membuka lapangan pekerjaan juga untuk masyarakat Serdang Bedagai,” imbuh Andy. Turut mendampingi Calon Bupati Sergai H Darma Wijaya pada acara silaturahmi dengan warga Tionghoa tersebut Sekretaris Tim Pemenangan DAMBAAN Budi yang juga Ketua Gerindra Sergai, anggota DPRD Sergai dari Fraksi Golkar Meryanto (Asom), tokoh masyarakat Sergai Usman Effendi Sitorus, serta undangan lainnya. (a15/C)
TANJUNGMORAWA (Waspada): Guna mempersiapkan pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) dan memastikan perbaikan tata kelola, pelayanan dan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI, Pemkab Deliserdang melaksanakan pendatanganan MoU dengan berbagai pihak. Pihak yang diajak bekerjasama dalam mempersiapkan pembentukan LTSA yaitu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungmorawa Nurmansyah, Kepala UPT BP2MIWilayah Sumut Syahrum, Pimpinan Cabang PT. BRI (Persero) Lubuk Pakam Deli Sopian, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Samuel Toba, S.Sos. Penandatanganan MoU itu dilaksanakan di lantai II gedung Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deliserdang Tanjung Morawa, Rabu (7/10) sore. Hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Kepala Bappeda Remus Hasiholan Pardede, Kadis Perindag Ramlan Refis, Kabag Hukum Era Permata Sari. Mewakili Pemkab Deliserdang dalam penandatangan MoU tersebut yaitu Kadisnaker Binsar TH Sitanggang dan perwakilan Kadis Dukcapil. Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan bekerja di luar negeri adalah haknya seluruh warga negara. Namun yang terjadi selama ini, masih ditemukannya para tenaga kerja yang berangkat non-prosedural. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang prosedur penempatan dan perlindungan PMI atau TKI. Terbatasnya akses informasi pasar kerja baik di dalam maupun luar negeri dan maraknya praktik percaloan dan praktik migrasi tradisional. Dengan adanya Layanan Terpadu Satu Atap ini, pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia menjadi terpadu dan terintegrasi dalam satu atap. Sehingga para calon pekerja dapat mengurus administrasi serta dokumen yang diperlukan dengan cepat, mudah, murah dan aman.(a14/a01/B)
Waspada/Khairul K Siregar/B
WAKIL Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar foto bersama usai menyaksikan penandatanganan MoU pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di lantai II Gedung P3UD Deliserdang Tanjungmorawa, Rabu (7/10) sore.
Serba Serbi Pilkada KPU Karo Tetapkan DPT Berjumlah 277.577 TANAHKARO (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karo menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 277.577 yang tersebar di 17 kecamatan 269 desa dan kelurahan. Hal ini disampaikan Ketua KPU Karo Gemar Tarigan, Kamis (15/10) melalui telepon seluler di Kabanjahe. KPU berharap data pemilih yang sudah dimutakhirkan lebih kurang tiga bulan ini, sudah menampung seluruh warga Karo yang memenuhi syarat sebagai pemilih, dan kalaupun masih ada warga yang belum terdaftar, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti. Mereka disebut daftar pemilih khusus (DPK). Pada saat pemilihan kelak, pemilih datang ke TPS dengan menunjukkan KTP. Rapat pleno terbuka telah dilaksanakan Rabu (14/10) di salah satu hotel di Berastagi yang dihadiri seluruh anggota KPU Karo, Bawaslu Karo, Kepala Kesbangpollinmas Tetap Ginting, perwakilan kelima pasangan calon dan PPK dari 17 kecamatan. (a06/B)
Masyarakat Belum Paham Visi-Misi Paslon KOTAPINANG (Waspada) : Pemungutan suara Pemilihan Bupati-Wakil Bupati tahun 2020 Kab. Labusel tidak sampai dua bulan lagi, tepatnya 9 Desember 2020, namun sebagian besar masyarakat belum mengetahui sama sekali visi-misi lima pasangan calon yang berkompetisi. Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat (Gempar) Kab. Labusel, Andi Syahputra Nasution, (foto) Kamis (15/10). Berdasarkan survey sederhana yang dilakukan, ternyata mayoritas masyarakat tidak mengetahui visi-misi paslon. “Sampai saat ini para paslon maupun tim dalam melakukan sosialisasi rata-rata masih berkutat pada janji-janji, bukan pemaparan visi-misi,” katanya. Parahnya, kata dia, pada seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) para pasangan calon, tidak satupun yang menampilkan visi-misi. Bahkan, kata dia, sebagian APK dan BK isinya hanya berupa gambar dan nomor urut serta selogan, tanpa visi-misi yang jelas. Padahal, lanjut dia, semestinya visi-misi tersebut menjadi tolok ukur masyarakat untuk memahami calon, sebelum akhirnya menentukan pilihan. Lagi pula, menurutnya, visi-misi itulah nantinya yang akan dibedah, ketika dilaksanakan debat kandidat oleh KPU Kab. Labusel. Dijelaskan, visi-misi tersebut juga sangat penting, karena akan menjadi acuan pembangunan Kab. Labusel untuk lima tahun ke depan, jika paslon tersebut terpilih. Menurutnya, tanpa visi-misi yang jelas, mustahil akan tercapai pembangunan yang berpihak kepada kepentingan rakyat. “Dalam APK dan BK Paslon ada yang tertulis Lanjutkan, tapi nggak tahu apa yang dilanjutkan. Ada pula yang menulis Perubahan, namun tidakjelasapanyadikabupateniniyangmaudiubah,apakahpemimpinnya, SKPD-nya, atau pada bagian yang mana,” katanya. Divisi Teknis KPU Kab. Labusel, Eben Ezer mengatakan, pada saat pendaftaran paslon beberapa waktu lalu, masing-masing telah menyampaikan visi-misi. Menurutnya, paslon dapat memasukkan visi-misi pada APK dan BK masing-masing. (a23/B)
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:26 12:13 12:20 12:20 12:17 12:13 12:09 12:16 12:15
‘Ashar 15:30 15:44 15:30 15:39 15:38 15:32 15:30 15:26 15:33 15:33
Magrib 18:15 18:27 18:15 18:21 18:21 18:20 18:16 18:11 18:18 18:17
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:23 19:36 19:24 19:30 19:30 19:29 19:24 19:20 19:27 19:26
04:44 04:58 04:44 04:52 04:52 04:46 04:44 04:40 04:47 04:47
04:54 05:08 04:54 05:02 05:02 04:56 04:54 04:50 04:57 04:57
L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:12 Sei Rampah12:11 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:10 P. Siantar 12:11 Balige 12:11 R. Prapat 12:08 Sabang 12:26 Pandan 12:12
06:09 06:23 06:09 06:18 06:17 06:11 06:09 06:05 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:26 15:28 15:27 15:24 15:44 15:28
WASPADA Jumat 16 Oktober 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:20 18:14 18:13 18:24 18:13 18:13 18:14 18:11 18:26 18:15
19:29 19:23 19:22 19:33 19:22 19:22 19:23 19:19 19:35 19:24
04:51 04:43 04:42 04:54 04:40 04:42 04:41 04:38 04:58 04:42
05:01 04:53 04:52 05:04 04:50 04:52 04:51 04:48 05:08 04:52
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:12 12:14 12:23 12:16 12:13 12:20 12:08 12:19 12:12 12:11
18:15 18:16 18:24 18:19 18:15 18:21 18:11 18:21 18:14 18:13
19:24 19:25 19:33 19:28 19:24 19:30 19:19 19:29 19:23 19:22
04:42 04:44 04:55 04:46 04:44 04:51 04:39 05:49 04:42 04:42
04:52 04:54 05:05 04:56 04:54 05:01 04:49 04:59 04:52 04:52
Panyabungan 12:09 Teluk Dalam 12:16 Salak 12:14 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:08 Lhoksukon 12:18 D.Sanggul 12:12 Kotapinang 12:07 Aek Kanopan 12:09
06:16 06:08 06:07 06:19 06:05 06:07 06:06 06:03 06:23 06:07
15:28 15:30 15:42 15:32 15:30 15:38 15:25 15:35 15:27 15:28
06:07 06:09 06:21 06:11 06:09 06:17 06:04 06:14 06:07 06:07
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:24 15:30 15:30 15:26 15:28 15:24 15:23 15:36 15:28 15:23 15:25
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:16 18:12 18:14 18:12 18:12 18:19 18:15 18:10 18:11
19:21 19:29 19:25 19:20 19:23 19:21 19:21 19:28 19:24 19:19 19:20
04:38 04:45 04:44 04:40 04:42 04:38 04:38 04:50 04:42 04:37 04:39
04:48 04:55 04:54 04:50 04:52 04:48 04:48 05:00 04:52 04:47 04:49
Karo
Operasi Yustisi Di Jalinsum Medan-Aceh BESITANG (waspada) : Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covif-19), Polsek Besitang bersama Kasi Trantib Kecamatan Besitang menggelar operasi yustisi di Jalinsum Medan-Aceh tepatnya di depan Mapolsek, Kamis (15/10). Operasi ini dipimpin Kapolsek Besitang AKP Amansyah Harahap dan diikuti Kanit Reskrim Iptu Ferry Sirait, Kasi Trantib Kecamatan Besitang Rivai Harahap dan sejumlah personel kepolisian setempat. Sasaran operasi ini adalah pengendara sepedamotor yang tidak memakai masker, baik yang datang dari arah Provinsi Aceh menuju Medan, maupun sebaliknya. Pantauan Waspada, sejumlah pengendara sepedamotor yang kedapatan tidak memakai masker diperintahkan untuk push-up dan mereka
Pengguna Sabu
dinasihati, kemudian diberi masker untuk mencegah penularan virus. Meski operasi yustisi ini rutin dilakukan guna mencegah penularan Covid-19, namun masih banyak pengendara yang terlihat tak memakai masker saat menjalankan aktivitas rutin, khususnya di jalan raya. Kapolsek Besitang AKP Amansyah kepada Waspada mengatakan, operasi yustisi ini sudah beberapa kali dilakukan dengan sasaran memberikan masker kepada warga atau pengendara yang melintas, namun tidak memakai masker. Dia mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Sikap disiplin dan partisipasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sangat diharapkan untuk mencegah penularan virus corona,” ujarnya. (a10/B)
Pria Gantung Diri Hebohkan Warga TANAH KARO (Waspada) : Sesosok mayat pria dengan kondisi gantung diri sekira pukul 17.30 Wib ditemukan di dalam rumah kontrakan di Jalan Katepul, Kecamatan Kabanjahe, tepatnya di depan SD Negeri, Rabu (14/10). Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo melalui Kasubbag Humas Iptu Syaril Lubis membenarkan peristiwa itu. Penemuan pertama kali diketahui oleh saksi Alemina Br Purba dan Ternalem Br Barus. Mayat berjenis kelamin laki laki diketahui bernama T Sihombing, 45, mengontrak di rumah milik Berkin Barus. Dari keterangan saksi, korban selama ini tinggal di kontrakan seorang diri dan sebelumnya dilihat saksi tidak menunjukkan keanehan.
Mendengar laporan saksi ke Polres T. Karo langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari lokasi tim inentifikasi dan personel Opsnal melakukan evakuasi korban dengan melepas ikatan tali berwarna biru yang tergantung di broti rumah. Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan sekujur tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, pihak media menyebutkan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sementara korban dinyatakan meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. (c02/B)
BRI Tanjungbalai Berbagi Hadiah Mereka yang beruntung, Awwallono (Unit Airbatu), Zulkarnain (Unit Aektarum), Mistur Juliani (Unit Londut), Hj. Ismaningsih (Unit Aekloba), Rubini (Unit Rahuning), Jomson Sitorus (Unit Pulaurakyat), Marlan Banjarnahor (Unit Tanjungleidong), Turinah (Unit Simpangempat), Adlin (Unit Seikepayang), Hermansyah Manurung (Tanjungbalai), Siti Aminah (UnitVeteran), Ristita Murni (Unit Aeksongsongan) dan Meinita (Unit Teluknibung). Pimpinan Cabang BRI Tanjungbalai, Dony Terry Parlindungan menjelaskan, penarikan undian Simpedes BRI merupakan agenda rutin setiap tahun di BRI Cabang Tanjungbalai. Diharapkan dalam waktu panjang dapat menjadi traditional event atau ikon kegiatan di wilayah BRI Tanjungbalai. Dony juga berharap kegiatan tersebut menjadi sarana komunikasi pemasaran untuk memperkuat dan mempertahankan brand dan positioning Simpedes yang meliputi kegiatan akuisisi, meningkatkan loyalitas nasabah, serta memperluas jangkauan Simpedes. Dony menambahkan, Panen Hadiah Simpedes merupakan wujud apresiasi dan terimakasih BRI kepada masyarakat yang selama ini telah menjadi nasabah setia tabungan SimpeWaspada/Ist PEMIMPIN Cabang BRI Tanjung Balai Dony Terry Parlindungan des sehingga menjadi tabungan menyerahkan secara simbolis pemenang grand prize kepada yang familiar di kalangan masyarakat. (a22/a21/A) Kaunit BRI Simpang Empat. TANJUNGBALAI (Waspada): PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Tanjungbalai melakukan penarikan undian Panen Hadiah Simpedes Periode 1 Maret sampai 31 Agustus 2020 di Hotel Grand Singgie Ayola, Rabu (14/10). Kali ini, BRI Cabang Tanjungbalai mempersembahkan grand prize Mobil Toyota New Sienta 1,5 untuk dibawa pulang Irwansyah, nasabah BRI Unit Simpang Empat. Untuk hadiah utama, sepedamotor Yamaha N-MAX disabet Udin AR, nasabah BRI Unit Veteran Tanjungbalai. Sedangkan hadiah utama lainnya, sepedamotor Yamaha Freego diraih Yanti, nasabah BRI Unit Teluknibung. Sepedamotor Yamaha Fino Sporty diraih Zulkifli dari BRI Unit Veteran. Selain hadiah utama, BRI CabangTanjungbalai juga memberikan hadiah hiburan berupa 13 unit sepedamotor Yamaha Vega Force D8 SW.
Positif Covid, Satu Dokter Meninggal TARUTUNG (Waspada): Seorang dokter berinisial TT, 57, yang menjabat sebagai Kepala BidangYankes di Dinas Kesehatan Pemkab Taput meninggal dunia. Dokter tersebut sempat menjalani perawatan medis di RSUD Tarutung selama 8 hari pasca terkonfirmasi positif Covid-19. Meninggalnya dokter TT yang sehari–hari buka praktik di Kota Tarutung itu, sangat mengejutkan warga dan teman kerjanya. “Memang benar ada satu dokter yang merupakan pasien Covid-19 berinisial TT meninggal dunia di RSUD Tarutung. Tadi meninggalnya. Namun saya tidak berwenang memberi penjelaan lebih rinci karena ada gugus tugas. Saya hanya sebatas memberitahukan saja pak,” kata Oktoberius Zebua S.Kep, NS,M.Kep, Sekretaris Penanganan Covid-19 RSUD Tarutung,
yang dihubungi Waspada, Rabu (14/10) Dia menjelaskan, TT sebagai pasien Covid19 telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Tarutung sejak 7 Oktober 2020. Sehingga penanganan pemulasaran dan penguburan jenazah pasien dilaksanakan sesuai protokol penanganan Covid-19. “Itu wajib dilaksanakan” ujarnya. Namun, Okto mengaku tidak berwenang menjelaskan penyakit penyerta tentang penyebab meninggalnya pasien. “Itu merupakan kewenangan dokter penanggungjawabnya. Masalah penjelasan rinci dan keterangan resminya adalah wewenang gugus tugas. Saya tidak berhak. Hanya memberitahukan saja bahwa ada seorang dokter berinisial TT yang merupakan pasien Covid-19 meninggal dunia tadi sore,” ujar Okto.(a09/C)
TMMD Menuju Masyarakat Sejahtera meningkatkan mutu untuk menuju masyarakat sejahtera dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” jelas Susastro. Melalui kegiatan ini, lanjut Susastro, jiwa korsa antara masyarakat dan lingkungannya tercipta, dalam menumbuhkan semangat membangun dan berbuat untuk negeri. “Kita berharap situasi pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir,” jelas Susastro. Sedangkan Bupati Batubara Zahir menjelaskan, TMMD Ke-109 ini dilaksanakan secara serentak dengan bergotong royong antara TNI dan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat serta Pemerintah. “Masyarakat sangat merespon dengan baik kegiatan TMMD. Pemkab mengucapkan terimakasih kepada pimpinan TNI yang telah berusaha dalam pemerataan pembangunan dan membantu pemerintah daerah,” jelas Zahir. Sementara Dandim 0208/ AS selaku Dansatgas TMMD Ke-109 Letkol Inf. Sri Marantika Beruh mengatakan, sampai saat ini TMMD berjalan lancar, sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepada Tim Wasev atas pelaksanaan TMMD ke-109 Kodim 0208/As guna menentukan kebijakan selanjutnya. “Kodim 0208/As mengWaspada/Ist KETUA Tim Pengawas Evaluasi TMMD Ke-109/2020 Brigjen ucapkan terimakasih atas TNI Darmono Susastro (Irum Itjenad) memberi arahan saat antusiasnya Pemkab Batubara Kunker Tim Wasev Mabes TNI dalam Rangka TMMD Ke-109 dalam mendukung kegiatan ini,” jelas Dandim.(a19/a20/B) Kodim 0208/AS, di aula Rumah Dinas Bupati Batubara. KISARAN (Waspada): TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0208/AS, diharapkan bisa meningkatkan mutu masyarakat menuju sejahtera dan berperan membangun Indonesia lebih baik. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pengawas Evaluasi TMMD Ke-109/2020 Brigjen TNI Darmono Susastro (Irum Itjenad) saat Kunker Tim Wasev Mabes TNI dalam rangka TMMD Ke-109 Kodim 0208/AS, di aula Rumah Dinas Bupati Batubara, Senin (12/10). Susastro menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Batubara karena berkenan menyelenggarakan kegiatan ini. Dia berharap TMMD bisa mencapai target yang diharapkan, baik itu kegiatan fisik dan non fisik. “Setelah TMMD selesai, tentu akan
06:03 06:10 06:09 06:05 06:07 06:03 06:03 06:15 06:07 06:02 06:04
Waspada/Rifiq Syahri/B
TENAGA medis RSUD Aekkanopan menggeruduk DPRD Kabupaten Labura menyampaikan tuntutan insentif BPJS.
Ratusan Tenaga Medis RSUD Aekkanopan Geruduk DPRD AEKKANOPAN (Waspada) : Ratusan tenaga medis yang bertugas di RSUD Aekkanopan menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Labura, Kamis (15/10), menuntut insentif BPJS yang belum cair TA 2020. Para tenaga medis mendatangi DPRD Labura sekira pukul 11:00Wib ingin berjumpa langsung dengan anggota Komisi C. Namun anggota DPRD tidak berada di tempat dan tuntutan berbentuk selebaran diterima staf Komisi C Dedy Cahyadi. “Masalah perbedaan pembagian besaran jasa insentif BPJS hingga saat ini belum terealisasi. Hal ini pernah disampaikan ke pihak manajemen, tapi belum ada jalan keluar, bahkan mendapat upah jauh lebih rendah,” ungkap seorang tenaga medis di ruangan kantor DPRD Labura. Staf Komisi C Dedy Cahyadi pada wartawan menjelaskan,
tuntutan tenaga medis yakni mengadukan permasalahan kesehatan karena sangat berisiko tinggi bahkan bisa menyebabkan kematian ternyata tidak dihargai. “Ada beberapa poin tuntutan tersebut dalam bentuk kertas selebaran. Anggota DPRD Komisi C tidak berada di tempat, makanya saya yang menerima dan akan disampaikan ke Komisi C,” katanya. Seorang anggota Komisi C Boyke Simorangkir saat dihubungi Waspada via telepon mengatakan, tuntutan para tenaga medis RSUD Aekkanopan sudah sayaterimadaristafviaWhatsApp. “Saya mengapresiasi kebe-
ranian para pegawai dan tenaga medis RSUD Aekkanopan mengadukan masalah mereka. Menurut saya, ini persoalan lama yang sudah lama dipendam,” katanya. Boyke melihat bahwa kepemimpinan Direktur RSUD Aekkanopan saat ini kurang maksimal karena banyak pengaduan masyarakat ke DPRD Labura tentang pelayanan kesehatan. “Hal ini sudah sampaikan pada Ketua komisi C melalui WhatsApp agar segera dilaksanakan RDP. Kami akan panggil Direktur RSUD Aekkanopan dan pegawainya agar terbuka serta jelas untuk penyelesaiannya,” paparnya. Direktur RSUD Aekkanopan dr Mestika Mayang menyebutkan, pihaknya tidak tahu permasalahan dari mana, tapi informasinya ada yang mengatakan insentif sudah keluar.
“Ada yang mengatakan sudah keluar angkanya, entah siapa yang menjadi provokasinya, tapi yang saya lihat acuan mereka Perbup 2019 dan acuan Perbup tahun 2020 ini angkanya masih dihitung. Kemarin sudah saya sampaikan, kalau ada kurang banyak angkanya bisa berhadapan dengan saya, tapi tidak ada yang datang satu orangpun,” katanya. Sambung Mayang, mereka menuntut insentif BPJS untuk semuanya karena sudah diatur dalam Perbup itu. Insentif diberikan pada semua pelayan RSUD, tapi angkanya bervariasi. “Insentif itu diberikan untuk 4 bulan, tapi mereka minta sama rata tidaklah mungkin karena sudah diatur dalam Perbup. Kali ini mereka meninggalkan pelayanan pada masyarakat, hal ini tidak boleh karena pelayanan pada masyarakat harus diutamakan,” katanya. (c04/I)
Tersangka Korupsi Pengadaan Buku
Kabid Disdik Tebingtinggi Ditahan TEBINGTINGGI ( Waspada): Kejaksaan Negeri Tebingtinggi menahan salah satu tersangka EE terkait dugaan kasus korupsi pengadaan buku Panduan Pendidik Guru TA 2020 senilai Rp2,4 miliar, Rabu (14/ 10) sore. Kajari Tebingtinggi, Mustaqpirin melalui Kasi Pidsus Chandra Syahputra kepada Waspada mengatakan, penahanan Kabid Disdik inisial EE yang juga merupakan manager dana BOS
setelah proses pemeriksaan dan penyelidikan selama hampir satu bulan dan tersangka dititip ke Lenbaga Pemasyarakatan Klas II B Tebingtinggi. “Kita menahan EE dikarenakan takut yang bersangkutan melarikan diri dan mengulangi perbuatan korupsi lagi,” katanya. Sedangkan untuk dua tersangka lainnya hingga kini belum dilakukan penahanan dikarenakan masih kooperatif. (a37/C)
Waspada/Kristian Brahmana/B
EE, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan buku senilai Rp2,4 miliar saat digiring dari Kejari Tebingtinggi menuju Lapas Klas IIB Tebingtinggi.
Lapas Sibolga Gagalkan Penyelundupan Narkoba SIBOLGA (Waspada) : Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sibolga menggagalkan penyelundupan diduga narkoba jenis sabu yang akan masuk ke dalam Lapas, Rabu (14/10). Kepala Lapas Kelas II A Sibolga, Tapianus Antonius Barus mengatakan, peristiwa itu bermula saat sepasang suami istri hendak menitipkan pakaian untuk warga binaan berinisial RL. Merasa curiga dengan pasutri itu, seorang petugas Lapas, Dharnasari Samosir kemudian memeriksa barang-barang bawaanmereka.Ternyata,daridalam sakucelanayanghendakdititipkan
ditemukan serbuk putih diduga narkoba jenis sabu-sabu. “Peristiwa ini langsung kami laporkan ke Polres Tapteng. Dan keduanya sudah diamankan oleh Satuan Narkoba Polres Tapteng,” kata Kalapas Sibolga, Tapianus Antonius Barus. Pihaknya, kata dia, berkomitmen dan terus mengawasi secara ketat agar barang haram itu tidak beredar di Lapas. Kasat Narkoba Polres Tapteng AKP JM Napitupulu menyampaikan bahwa pasangan suami istri itu kini diamankan di Mapolres Tapteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (c03/C)
rakat sekitar turut melakukan pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan. Lebih lanjut, katanya, untuk melakukan pencarian korban, pihak Polres Humbahas bekerjasama dengan BPBD Humba-
Simalungun
Jual Sabu DUA pria berinisial MS, 35, warga Bah Damar, Kec. Dolok Merawan, Kab. Serdang Bedagai dan RH alias Liwo, 39, warga Desa Naga Kesiangan, Kec. Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, ditangkap tim opsnal Satres Narkoba Polres Simalungun. Kedua pria tersebut ditangkap dari lokasi berbeda pada, Rabu (7/10) malam, dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. MS ditangkap di Latek N-27, Perkebunan PT Bridgestone, Nagori Dolok Kahean, Kec. Tapian Dolok, Kab. Simalungun, sekira pukul 20:00. Sedangkan RH ditangkap di halaman Hotel S, Jln. Gatot Subroto, Kec. Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, sekira pukul 23:00. Kasat Narkoba Polres Simalungun melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan, keberhasilan pengungkapan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu tidak terlepas dari informasi akurat dari masyarakat.(a27/B)
Samosir
10 Pegawai SEBANYAK 10 pegawai yang bertugas di dua Puskesmas di Samosir terindikasi terpapar Covid-19. Demikian disampaikan Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun, kepada wartawan, Sabtu (10/10). Lasro mengaku sudah mendapat laporan ada 10 orang yang terindikasi Covid-19 di Kecamatan Simanindo dan Pangururan. “Hal itu sudah dilaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) PenangananPercepatanCovid-19Provinsi Sumatera Utara,” jelas Marbun. Setelah itu, mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan protokol kesehatan. Bagi pegawai yang positif, harus melakukan isolasi mandiri dan memberitahukan keluarga supaya menjaga protokol kesehatan. (cts/B)
P. Siantar
Dapat Reward Waspada/Ist
PETUGAS Lapas kelas II A Sibolga menggagalkan penyelundupan diduga Narkoba jenis sabu yang hendak masuk ke dalam Lapas.
Bornok Tewas Tenggelam Di Danau Toba DOLOKSANGGUL (Waspada) : Diduga dihempas ombak, Bornok Pandapotan Lumban Toruan, 21, warga Janji Nahata, Desa Tipang, Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan, ditemukan tewas tenggelam di tepi Danau Toba, kawasan Tipang, Kamis (15/10). Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka SB Lolo Bako kepada wartawan, via seluler, Kamis (15/10) mengatakan bahwa sebelumnya, Rabu (14/ 10) sekitar pukul 17:00 WIB, korban beranjak pulang dari keramba milik keluarga yang tidak jauh dari kediamannya. Korban yang menggunakan sampan, tiba-tiba dihempas ombak hingga oleng dan terbalik. Saksi yang melihat kejadian itu, mencoba memberikan pertolongan, namun korban sudah tenggelam dan masya-
TIM Opsnal Polsekata Berastagi dipimpin Kanit Reskrim Ipda HF Marpaung mengamankan dua pemuda diduga memiliki sabu di Jl. Gundaling tepatnya di depanVilla Sigantang Sira, Kec. Berastagi, Jumat (9/10). Kedua pemuda yang diamankan diantaranya, CK alias Ucok, 25, penduduk Desa Dolat Rakytat, Kec. Dolat Rakyat dan EPP, 35, penduduk Desa Merdeka, Kec. Merdeka. Selain kedua pelaku, narkoba jenis sabu seberat 0,19 gram yang sempat dibuang saat dilakukan penyergapan ditemukan polisi dari lokasi penangkapan. Kapolsekta Berastagi Kompol L. Marpaung kepada Waspada, Minggu (11/10) membenarkan adanya penangkapan dua pengguna sabu yang salah satunya disabilitas sejak lahir. “Pengungkapan ini berhasil kita lakukan berawal dari laporan masyarakatyangmenyebutkanada duapemudadidugaakanmenggunakan sabu,” katanya.(c02/B)
hasdantimRescuePosSARParapat. Sekitar 30 menit melakukan pencarian oleh, tim Rescue SAR Pos Parapat dan tim BPBD Humbahas, korban akhirnya ditemukan tenggelam dan tidak bernyawa, tidak jauh dari
Waspada/Ist
KORBAN tenggelam tengah dievakuasi dari dasar danau kawasan Danau Toba.
Keramba Jaring Apung (KJA). Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Kepala Pelaksana BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol kepada Waspada membenarkan penemuan Bornok yang tenggelam di Danau Toba. Dijelaskan, atas pencarian oleh tim rescue SAR dan BPBD, korban ditemukan sekitar pukul 09:00 WIB, pada Kamis (15/10). “Korban ditemukan dari kedalaman 25 meter di dasar danau dan 50 meter dari bibir danau, tidak jauh dari KJA,” ujarnya. Setelah dibawa ke rumah duka, pihak Puskesmas Baktiraja melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil dari pemeriksaan, tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan. Sehingga korban disimpulkan meninggal dunia dikarenakan tenggelam. (cas/C)
PERSONEL berprestasi, karena pengungkapan kasus, kegiatan di masyarakat dan lainnya dari beberapa satuan, mendapat reward (penghargaan) dari Kapolres Kota Pematangsiantar. “Pemberian reward merupakan suatu penghargaan atau penghormatan untuk mendukung secara moral, agar apa yang saudara lakukan tidak siasia. Saya ingin menciptakan satu hal yang benar-benar nantinya dapat diwariskan untuk rekanrekan yang akan melanjutkan karir,” kata Kapolres AKBP Boy Sutan Binangga Siregar saat menyerahkan reward kepada personel berprestasi di lapangan apel Mapolres, Jl. Sudirman, Kamis (1/10). Kapolres juga menekankan kepada seluruh personel Polres terus berkarir di kepolisian. “Berikanlah yang terbaik untuk kepolisian, dimanapun saudara ditempatkan. Hasil tidak akan mengkhianati usaha, karena itu teruslah berkarya.” Pemberian reward dihadiri Wakapolres Kompol Dolok Panjaitan, PJU, Kasat, Kapolsek jajaran dan personel.(a28/B)