Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Pon, 17 April 2020/23 Sya’ban 1441 H
No: 26651 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Metro
Reuters
CHEN Qiushi, Fang Bing, dan Li Zehua, yang telah hilang selama dua bulan sejak melaporkan pengendalian virus corona (Covid-19) di Wuhan.
PETUGAS Medis Pemadam kebakaran New York membawa seorang pasien yang mengalami sesak nafas dan dicirigai terinfeksi virus corona.
3 Jurnalis China Hilang Laporkan Covid-19
Sehari 2.569 Meninggal Di AS
BEIJING, China (Waspada: Tiga jurnalis asal China, Chen Qiushi, Fang Bing, dan Li Zehua, hilang sejak melaporkan pengendalian virus corona (Covid-19) di Wuhan. Kurang lebih, sudah dua bulan mereka hilang dan tidak ada satupun petunjuk di mana mereka berada sekarang. “Sebelum menghilang, ketiganya mencoba menginformasikan kepada dunia bagaimana situasi wabah virus corona sesungguhnya di Wuhan,” tulis Daily Mail, Kamis (16/4/2020).
WASHINGTON, AS (Waspada): Jumlah korban tewas oleh virus corona dalam 24 jam terakhir di Amerika Serikat (AS) terus bertambah dan mencapai rekor baru yakni mendekati 2.600 orang pada Kamis (16/4/2020) WIB. Data yang dirilis Universitas Johns Hopkins mengungkap, sepanjang Rabu waktu setempat, 2.569 orang di AS meninggal, rekor penambahan jumlah kasus kematian harian tertinggi sejak wabah berlangsung di Negeri Paman Sam.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Masjid Di Selangor Tutup Hingga 31 Mei
Pasien Sembuh Lebih Tinggi Dari Meninggal
KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Sultan Negara Bagian Selangor, Malaysia, Sharafuddin Idris Shah, menerbitkan dekrit yang memperpanjang penghentian sementara aktivitas seluruh masjid di wilayah tersebut demi membatasi penyebaran virus Corona (Covid-19). Ini berarti, ibadah shalat Jumat dan shalat berjemaah serta khotbah di seluruh masjid dan musala di Selangor akan ditiadakan sementara hingga 31 Mei mendatang. Demikian seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Malaysia Kini, Kamis (16/4/2020). Namun, ditambahkan oleh Sekretaris Pribadi Sultan Sharafuddin, Mohamad Munir Bani, bahwa arahan terbaru akan dirilis jika situasi pandemi virus Corona bisa diselesaikan lebih cepat dari batasan waktu tersebut.
JAKARTA (Waspada): Sebanyak 102 orang dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19) di seluruh Indonesia hari ini, Kamis (16/4). Jumlah tersebut melewati angka kematian yang pada sekian hari sebelumnya lebih banyak dibanding pasien yang sembuh. “Hari ini ada penambahan 102 pasien sembuh, sehingga total menjadi 548 orang,” kata Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (15/4). Penambahan pasien sembuh sebanyak 102 hari ini juga tercatat sebagai lonjakan pasien sembuh tertinggi, sejak pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu. Sebelumnya, angka pasien sembuh, tidak pernah lebih dari 100 orang per hari.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ist
MADINAH SEPI: Suasana kota Kota Madinah, tepatnya di dekat pintu 17 Masjid Nabawi, di siang hari tampak sepi. Tidak ada kendaraan lalu lalang seperti sebelum wabah virus korona melanda dunia, termasuk Arab Saudi. Seperti diketahui, sejak merebaknya wabah virus corona 2019 atau Covid19, Kota Madinah Al Munawwarah dan Kota Makkah Al Mukarramah adalah dua diantara 8 kota di Arab Saudi yang menerapkan kebijakan semacam lockdown atau karantina. Bahkan Masjidil Nabawi tidak dapat dimasuki masyarakat luas. Ahmad, seorang WNI yang bekerja di Madinah kepada Waspada mengatakan, lockdown 24 jam diberlakukan guna mencegah virus meluas, dan seluruh masyarakat di Madinah, mematuhi. (dianw)
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19, Trump Tuduh China WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menuduh bahwa virus corona dibuat di sebuah laboraturium di China.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (16/4/2020), Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki asal virus Covid-19 yang sebenarnya. Penyelidikan itu fokus mencari
tahu apakah virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, seperti yang dirumorkan. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, secara terpisah
mengatakan bahwa otoritas China ‘perlu berterus terang’ tentang semua hal yang mereka ketahui soal virus Corona. Sebagai informasi, menurut Reuters, sumber sebenarnya
dari virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di dunia dan menewaskan lebih dari 136 ribu orang secara global ini, masih menjadi misteri hingga kini.
Sementara, Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, pada Selasa lalu menyatakan bahwa intelijen AS mengindikasikan virus corona kemungkinan besar terbentuk
secara alami, bukan diciptakan di sebuah laboratorium di China. Namun kepastian soal indikasi ini masih belum jelas. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Positif Dan Meninggal Di Sumut Bertambah 1
Waspada/Surya Efendi
JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah MM, memberi keterangan, Kamis (16/4).
Penggunaan Dana Covid-19 Rp3 M
Delegasi BPBD Aceh Tamiang Tak Sanggup Jawab KUALASIMPANG (Waspada): Delegasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang terpaksa menyerah atau “lempar handuk” di arena Rapat Dengar Pendapat antara DPRK Aceh Tamiang dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang yang berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRK setempat, Kamis (16/4) sore.
Pengamatan Waspada, rapat dimulai pukul 14.30, pihak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengirim delegasi yang mewakili tim tersebut dan BPBD Aceh Tamiang yaitu salah seorang staf di BPBD Said Hanafiah. Begitu rapat yang dibuka Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto didampingiWakil Ketua DPRK setempat, Fadlon serta dihadiri anggota dewan antara
lain Rahmad Syafrial, Muhammad Irwan, Irwan Effendi, Sugiono Sukandar, Maulizar Zikri, Syamsul Bahri, Jayanti Sari, Zulfidar, Rosmalina, Muhammad Saman, Saiful Sofyan, Tgk. Irsyadul Afkar, Tri Astuti, Fitriadi dari awal sudah menolak pihak Tim Gusus Tugas mengirim utusan Said Hanafiah dari BPBD. Namun, akhirnya rapat tetap Lanjut ke hal A2 kol. 6
MEDAN (Waspada): Update data Coronavirus disease 2019 (Covid-19) Sumatera Utara, hari ini mencatat pasien positif bertambah 1 orang dan meninggal bertambah 1 orang. “Sebelumnya 102 orang, hari ini menjadi 103 orang yang positif. Dan meninggal dunia 10 orang, sehari sebelumnya 9 orang,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah MM, dalam keterangan resminya yang disiarkan langsung di akun YouTube Humas Sumut, Kamis (16/4). Pasien positif Covid-19 tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan 23 kabupaten/kota lainnya masih nol yang positif Covid-19. Kota Medan terbanyak positif Covid-19 yakni mencapai 68 orang. Kemudian, Simalungun 12, Deliserdang 8, Pematang Siantar 6, Asahan 3, Dairi 2, Binjai, Karo, Labuhanbatu dan Toba masingmasing 1 orang. Aris menyebutkan, sebanyak 103 pasien positif Covid-19 tersebut 79 di antaranya dengan hasil PCR dan 24 hasil rapid test. “Untuk pasien sembuh ada 12 orang dan meninggal 10 orang,” tuturnya. Dijelaskan Aris, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sumatera Utara sebanyak 2.302 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat, sebelumnya 129 orang, hari ini 139 orang. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 2.101.875
Sembuh 523.992
Sembuh 548
Meninggal 496
Covid-19 Di Sumut Sembuh 12
Kasus 103
RS USU Pusat Pemeriksaan Swab Covid-19 Di Sumut Hasil Bisa Diketahui 4 Jam
Meninggal 136.112
Covid-19 Di Indonesia Kasus 5.516
Waspada/M Ferdinan Sembiring
TIM medis RS USU tengah mengoperasikan swab Covid-19, setelah beroperasinya laboratorium PCR.
Meninggal 10
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (16/4/2020) 21.00 WIB
MEDAN (Waspada): Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi pusat pemeriksaan swab Covid-19 di Sumatera Utara, setelah beroperasinya laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melakukan tes swab tenggorokan (dahak). Bahkan, hasilnya tidak menunggu lama sekitar 4 jam dan diberikan gratis. “Jadi pemeriksaan swab terpusat dan satu pintu di Sumatera Utara yakni di RS USU. Kita
tidak perlu lagi menguji ke Litbangkes RI di Jakarta,” ujar Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu didampingi Kadinkes Sumut Alwi Mujahit, Dirut RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K), dan Kepala Laboratorium RS USU dr Dewi Indah Sari Siregar MKed (ClinPath) SpPK, saat meninjau dua alat PCR di RS USU Medan, Kamis (16/4). Prof Runtung menuturkan, sebenarnya RS USU sudah memiliki PCR dan telah dipersiap-
kan sebulan lalu. Bahkan, USU juga telah memesan ke Litbangkes 1.000 reagensia untuk 300 pasien, namun yang baru tiba 33 unit. “Kita sudah menunggu reagensia dan baru datang 15 April 2020 bersamaan dengan pesanan RS USU. Bantuan Litbangkes untuk 300 pasien. Yang kita pesan 1000 baru datang 33,” katanya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Al Bayan
Dialog UAS Dan JK:
Gembira & Ikhlas Sambut Ramadhan
Masjid Harus Tetap Azan
Ditolak Istri Karena Nekat Mudik
KISARAN (Waspada): Dalam menghadapi situasi wabah Corona (Covid-19) Masjid harus dijaga kebersihannya dan tetap berjalan seperti biasa menguman-
DUA pekerja dari Kalimantan ditolak masuk ke rumah karena nekat mudik meski telah dilarang oleh istri mereka. Peristiwa ini terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Penuturan Kades Sidorejo, Sukatmo (61), awalnya seorang
Oleh: Dirja Hasibuan Ya Allah! Berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan (HR. Imam Thabrani) JIKA raja, atau orang mulia yang akan datang ke rumah, sambutan apa yang hendak dipersembahkan untuk tamu agung? Manusia umumnya antusias dalam menyambut tamu agung. Lalu bagaimana dengan Ramadhan? Bulan
dangkan azan, selain itu bisa menjadi sarana dalam memakmurkan masyarakat yang kurang mampu dengan kepedulian sesama jamaah. Hal itu diungkapkan Ke-tua
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Ist
USTADZ Abdul Somad saat bertemu Jusuf Kalla.
Dewan Masjid Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK) saatVideo Call (VC) bersama Ustadz Abdul Somad dalam dialog Peran Masjid Dalam Wabah Corona, di akun youtube Ustadz Abdul Somad Official, yang dibagikan UAS kepada Waspada, melalui Whats App, Rabu (15/4). Dalam video berdurasi sekitar 32 menit ini, UAS bertanya kepada JK, terkait musim wabah Corona apa saja program Dewan Masjid. “Yang pertama karena masjid tempat berkumpul jamaah, maka masjid harus bersih. Karena bahaya virus corona itu bisa melekat di mana-mana, termasuk masjid, dan itu program yang Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - AS menuduh China membantah
- He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Jumat 17 April 2020
Aceh Jangan Lengah, Puncak Pandemi Mei-Juni
Antara
PEMPROV ACEH SALURKAN SEMBAKO: Anggota polisi melintas di depan truk yang mengangkut sembako bantuan di pendopo Aceh Utara, Aceh, Kamis (16/4/2020). Pemprov Aceh melalui Gugus Tugas Percepatan Penganganan COVID-19 Aceh Utara menyerahkan 5.324 Paket sembako senilai Rp200.000 per paket untuk didistribusikan kepada 5.000 lebih kepala keluarga, berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan warga miskin terdampak wabah COVID-19.
Truk Terbakar Di Tol Bandar Selamat, Sopir Tewas MEDAN (Waspada): Satu truk colt diesel BK 9310 CB terguling dan terbakar setelah ditabrak truk BK 8248 MQ dari arah belakang, di Jalan Tol Bandar Selamat Km 19, Kec. Percut Seituan, Kamis (15/4). Akibat peristiwa itu, sopir truk Andrie Nasir Batubara, 48, wargaDusunPembangunanSuka Raya, tewas terbakar di lokasi dengan kondisi mengenaskan. Kanit Lantas Polsek Percut Seituan Ipda Bakri yang dikon-
firmasi, membenarkan peristiwa itu. “Kecelakaan ini mengakibatkan sopir truk Colt Diesel meninggal dunia, korban atas nama Andrie Nasir Batubara,” katanya. Dijelaskannya, kecelakaan maut itu terjadi Kamis pagi sekira pukul 10:00 WIB. Pengemudi mobil truk datang dari arah Tol Bandar Selamat mengarah ke Tol Haji Anif “Saat di km 19 pengemudi mobil truk dari jalur kanan hen-
3 Jurnalis .... Chen Quishi hilang sejak 6 Februari 2020. Sebelumnya, Ia masuk ke Wuhan untuk menunjukkan bagaimana situasi di sana pra lockdown. Wuhan sendiri adalah pusat penyebaran awal virus Corona di dunia. Lewat kanal videonya, Quishi mencoba menunjukkan betapa banyakanya pasien yang tidak tertangani di Wuhan. Salah satu videonya yang viral adalah laporan tidak cukupnya kapasitas rumah sakit di Wuhan untuk pasien virus corona. Bahkan ada pasien yang meninggal di kursi roda tanpa sempat ditangani. “Ia hilang ketika hendak mengunjungi rumah sakit baru yang dibuat oleh pemerintah China,” ujar seorang sumber kepada Daily Mail. Hingga kini, keluarga Quishi masih berupaya mencari keberadaannya. Kampanye di media sosial digunakan untuk mendapatkan bantuan. Ibu Quishi juga membuat video yang memohon anaknya untuk kembali. Tiga hari sesudah Quishi hilang, giliran Fang Bin yang raib. Sama seperti Quishi, ia juga membuat laporan video. Salah satu yang viral adalah laporannya soal jenazah-jenazah korban virus corona yang ditumpuk di dalam bus. Sebelum ia hilang, video terakhirnya adalah pemeriksaan suhu secara massal oleh otoritas kesehatan China. Sementara itu, Li Zehua hilang sejak 26 Februari. Dari semua jurnalis yang hilang, Zehua
Sehari 2.569 .... Sehari sebelumnya, Selasa (14/2020), jumlah kematian di AS juga mencapai rekor yakni 2.228 orang. Artinya dalam 2 hari berturut-turut terjadi lonjakan tertinggi jumlah kasus kematian. Dengan demikian jumlah total kasus kematian hingga Kamis malam WIB berjumlah 28.554 orang, mengukuhkan AS sebagai negara dengan jumlah korban meninggal tertinggi. Jumlah kasus terinfeksi di AS juga bertamba menjadi 636.350 orang. Meskipun kasus kematian akibat Covid-19 mencapai rekor tertinggi, Presiden Donald Trump tetap berencana mengumumkan pencabutan pembatasan sosial di negara bagian yang tak terlalu terdampak, sehingga aktivitas ekonomi di sana bisa kembali normal. Singapura 447 Kasus Dalam Sehari Sementara itu, Singapura mengonfirmasi penambahan harian kasus baru virus corona
Pasien Sembuh .... “Kita patut bersyukur bahwa semakin banyak pasien yang sembuh,” ujar Yurianto. Hingga Kamis (16/4), pasien yang positif terinfeksi covid-19 di Indonesia menjadi 5.516 orang. Dari jumlah itu, 496 orang di antaranya meninggal dunia dan 548 pasien dinyatakan sembuh. Pada Selasa, lonjakan kasus kematian akibat
Masjid Di Selangor .... “Keputusan untuk memperpanjang penghentian ini diambil dalam rapat khusus antara Dewan Keagamaan Islam Selangor dan Departemen Agama Islam Selangor,” sebut Mohamad
Al Bayan .... istimewa, bulan ampunan, berkah, rahmat, dan pembebas diri dari api neraka. Apakah sama penyambutannya dengan tamu agung yang lain? Penyambutan kita terhadap Ramadhan merupakan cerminan keimanan dan kunci sukses menuju Ramadhan. Dalam hal ini, kita bisa melihat betapa antusiasnya nabi dalam menyambutnya. Anas meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW sebelum Ramadhan biasa berdoa sebagaimana hadis di atas. Jika sebelum Ramadhan-bulan Rajab dan Sya’ban-amalan kita untuk menyambut Ramadhan adalah amalan yang diberkati, maka Insya Allah akan sukses dalam menjalani Ramadhan. “Para salafus salih enam bulan sebelum Ramadhan biasa memohon supaya bisa berjumpa Ramadhan. Apabila (mereka) sudah menjumpai Ramadhan, mereka memohon agar diberi taufik serta dianugerahi kesungguhan dan semangat oleh-Nya. Apabila mereka telah menyempurnakannya, mereka memohon pada-Nya agar (amalan) enam bulan setelah Ramadhan bisa diterima. Demikian luar biasanya mereka dalam menyambut Ramadhan. Enam bulan sebelum Ramadhan sudah diperseiapkan. Sedangkan 6 bulan setelahnya, digunakan sebagai momen untuk mengintrospeksi diri dan berharap agar amalan
dak ke jalur kiri, namun saat di jalur kiri ada truk colt diesel yang saat itu berhenti untuk menunggu pekerja pembersih jalan tol,” tuturnya. Melihat itu, kata Bakri, pengemudi truk banting setir ke kanan namun bagian depan mobil truk menabrak bagian belakang mobil colt diesel. “Akibatnya mobil colt diesel tersebut terbalik dan terbakar hingga menewaskan sopirnya,” ujar Ipda Bakri. (m39)
adalah yang paling muda. Ia adalah jurnalis untuk stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV. Sebelum hilang, Zehua membuat laporan soal kondisi pandemi di lokasi-lokasi sensitif. Beberapa di antaranya adalah tempat kremasi hingga Institusi Virologi China. Media Radio Free Asia menduga ia hilang akibat membuat laporan tentang situasi di Institusi virologi itu. “Diduga, ia diincar karena membuat laporan tentang Institusi Virologi China. Institusi dengan nilai US$ 34 juta itu tengah dikait-kaitkan dengan teori konspirasi bahwa virus Corona diciptakan di sana,” kata sumber kepada Daily Mail. Saat ini Amerika Serikat meminta Ccina untuk mencari keberadaan tiga jurnalis tersebut. Menurut anggota Konggres AS, Jim Banks, ketiganya hanya menjalankan tugas untuk melaporkan fakta. “Ketiganya paham bahaya dari pekerjaan mereka, secara indpenden melaporkan situasi pengendalian virus corona di China. Tetapi, mereka tetap melakukannya,” ujar Banks. Perlu dicatat bahwa beberapa bulan terakhir, AS konsisten menyerang China sebagai dalang pandemi yang terjadi. Hilangnya seseorang sejak mengritik penanganan virus Corona bukan hal baru di China. Sebelumnya, anggota Partai Komunis dan pengusaha real estate, Ren Zhiqiang, hilang karena mengritik cara Presiden China, Xi Jinping, menangani virus Covid-19 itu. (daily mail/And) yakni mencapai 447 penderita per hari pada Rabu (15/4/2020). Ini merupakan rekor tertinggi penambahan harian di Singapura. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 3.699 hingga Rabu sore, seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis (16/4/2020). Otoritas kesehatan Singapura juga mengonfirmasi 41 kasus pasien virus corona sembuh sehingga keseluruhan menjadi 652. Pertambahan signifikan kasus baru corona didominasi dari asrama pekerja migran. Tercatat sebanyak 404 dari total 447 kasus melibatkan penghuni asrama. Dengan kasus yang dilaporkan pada Rabu, hingga saat ini setidaknya 1.800 orang terinfeksi Covid-19 terkait dengan asrama pekerja migran atau hampir setengah dari total kasus di Singapura. Tidak ada kasus virus corona impor di Singapura sejak 10 April, sejalan dengan pemberhentian akses masuk bagi pendatang asing. (afp/new straits times/And) virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 60 jiwa, dan menjadi yang tertinggi sejak kasus positif pertama diumumkan 2 Maret lalu. Tambahan data 60 jiwa itu membuat korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai angka 4.839 orang di Indonesia per Selasa (14/ 4). “Kematian bertambah 60 jiwa, total 459. Ini yang kita prihatinkan, 459 meninggal,” sebut Yurianto. (cnni) Munir. “Shalat Jumat yang ditunda harus diganti dengan shalat zuhur (di rumah), sementara shalat tarawih selama Ramadan ini harus dilakukan di rumah,” imbuhnya. (bernama/And) di bulan Ramadhan bisa diterima sampai bertemu kembali dengan Ramadhan. Ramadhan akan datang, maka sampaikanlah kami kepadanya dengan selamat demikian juga sebaliknya. Anugerahkanlah kepada kami rezeki agar mampu melaksanakan puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan. Karuniakan kami ketekununan, kesungguhan dan semangat dalam menjalani Ramadhan. Lihat bagaimana optimisme mereka dalam menyambut Ramadhan. Doa-doa positif selalu terlantun untuk menyambutnya. Yahya bin Abi Katsir mempunyai doa khusus untuk menyambut Ramadhan: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” Untuk sampai ke bulan Ramadhan adalah satu nikmat agung yang harus disyukuri. Ramadhan benar-benar begitu istimewa di hati para salaf, sehingga mereka tidak mau menjadi orang yang merugi. ”Orang yang mendapati bulan Ramadhan kemudian ketika bulan istimewa ini telah berlalu, tapi dosa-dosa belum terampuni” (HR. Imam Turmidzi). Penyambutan Ramadhan bisa diupayakan melalui taubat atau membersihkan jiwa dari kemaksiatan dan dosa. Karena tujuan Ramadhan adalah dosa-dosa bisa terampuni.
BANDA ACEH (Waspada): Kalangan dokter di Aceh mengungkapkan keprihatinannya melihat fenomena paska diumumkan Aceh “aman” Covid19 dengan arti, tidak ada lagi pasien positif virus Corona di RSUZA Banda Aceh. Bahkan menurut pengamatan Waspada pemerintah terkesan telah “melonggarkan” aturan-aturannya yang pernah dikeluarkan sebelumnya, dengan mencabut berbagai kebijakan pembatasan terhadap masyarakat. Pengungkapan bahwa Aceh seolah-olah aman dari penularan virus Corona, bisa mengakibatkan masyarakat menjadi abai dengan kebijakan physical distancing. Hal itu bisa dibuktikan dengan suasana di pasar-pasar dan tempat umum lain, terutama cafe dan kedai kopi di Aceh, yang kembali ramai seperti tidak menghiraukan ancaman bahaya Covid-19 yang ada di depan mata. Keprihatan itu diungkapkan para dokter yang bergabung dalam wadah GBTMA (Gerakan Bantu Tenaga Media Aceh) yang berdiskusi dengan pengurus PWI (PersatuanWartawan Indonesia) Aceh, di ruang rapat PWI
Aceh di Banda Aceh, Rabu (15/ 4). Dr Syafrizal Rahman, pembina GBTMA yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh ini mengingatkan, masyarakat jangan lengah dan berpuas diri membaca berita bahwa di Aceh zero positif Covid-19. Padahal, menurut dia, Aceh belum mengalami puncak pandemi. Dia mencontohkan kasus Corona atau Covid-19 di Wuhan, China, setelah dua bulan baru meledak. Artinya, kondisi itu bisa juga terjadi di Aceh, kalau masyarakat tidak waspada dan terkesan cuek karena sudah merasa aman. “Mis persepsi inilah yang kita takutkan,” ujar Syafrizal, dokter spesialis bedah tulang (ortopedi) RSUZA tersebut. Hal senada diungkapkan Ketua GBTMA dr Nurkhalis. “Bila meledak, akan menjadi ancaman besar karena kita (Aceh) tidak siap.” Dia mencontohkan, kebutuhan baju Alat Pelindung Diri (APD) untuk dokter dan tim medis di RSUZA dilaporkan stoknya hanya cukup untuk dua bulan saja. Selain itu, fasilitas tempat tidur di ruang isolasi
Waspada/Ist
SUASANA diskusi kalangan dokter spesialis dan pengurus PWI Aceh di ruang rapat PWI Aceh Sp 5 Banda Aceh, Rabu (15/4).
Fox News melaporkan pada Rabu (15/4), bahwa virus Corona berasal dari sebuah laboratorium diWuhan, namun bukan sebagai senjata biologis. Melainkan lebih sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan kemampuannya mengidentifikasi dan memerangi virus setara atau lebih hebat dari kemampuan AS. Laporan ini dan sejumlah laporan lainnya mengindikasi bahwa laboratorium di Wuhan memiliki standar keamanan yang lemah sehingga menginfeksi seseorang. Di mana sang pembawa virus kemudian muncul di sebuah pasar ‘basah’ terdekat, tempat virus corona mulai menyebar. Dalam sebuah konferensi pers terbaru di Gedung Putih, Trump ditanya soal laporan yang menyebut virus Corona lepas dari sebuah laboratorium di Wuhan. Dia menyatakan dirinya mengetahui adanya laporan semacam itu. “Kita sedang melakukan pemeriksaan sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi,” ujar Trump. Secara terpisah dalam wawancara dengan Fox News, Pompeo menyatakan bahwa mereka tahu virus ini berasal dari Wuhan, China’ dan Institut Virologi hanya berjarak beberapa mil dari pasar ‘basah’ yang menjadi lokasi penyebaran virus Corona. “Kami benar-benar membutuhkan pemerintah China untuk membuka diri,” ucapnya, sembari meminta China menjelaskan ‘tepatnya bagaimana virus ini menyebar’. “Pemerintah China perlu berterus terang,” cetus Pompeo. Pada Februari lalu, InstitutVirologi Wuhan yang dikelola pemerintah China, menepis rumor yang menyebut virus corona disintesis secara buatan di salah satu laboratoriumnya atau mungkin lepas dari fasilitas semacam itu. Konsensus ilmiah luas menyatakan bahwa virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini berasal dari kelelawar. (reuters/And)
RICU RSUZA hanya tersedia lima unit. Begitu juga alat bantu pernapasan (ventilator) juga minim. Kecuali itu, lanjut dia, fasilitas pusat karantina juga belum ada serta belum lagi kendala lainnya. Karena itu, bila Aceh memasuki masa pandemi, kata Nurkhalis yang hadir di PWI Aceh didampingi pengurus GMTMA antara lain, Nazaruddin (Kabid APD GBTMA), Syahrul (Humas GBTMA) dan DR Fathurrahmi, Wakil Ketua GBTMA, itu tidak bisa membayangkan ancaman besar, sementara Aceh tidak siap untuk menghadapinya. Puncak Pandemi Mei-Juni Pandemi Covid-19 di Aceh, Nurkhalis memperkirakan terjadi antara Mei dan Juni 2020. “Setelah puncak pandemi itu baru bisa kita simpulkan kondisi Aceh ,” tukas Nurkhalis yang dihubungi kembali oleh Waspada, Kamis (17/4). Nah, lanjut dokter yang concern terhadap nasib para sejawatnya yang di garda depan perangi virus corona itu, adalah kesalahan persepsi kalau saat ini kita beranggapan Aceh aman karena pasien Covid-19 sudah sembuh alias negatif semua. “Penilaian keliru ini harus diluruskan dan media atau pers berperan besar mengedukasi dengan informasi yang benar.”
Positif Dan Meninggal ....
Delegasi BPBD ....
Covid-19 ....
Menurut Aris, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) untuk menangani pasien Covid-19. Pengujian sampel swab PDP Covid-19 sudah bisa dilakukan di RS USU yang memiliki dua unit Polymerase Chain Reaction (PCR). “USU sudah ada, tidak menunggu lama hasil lab di Jakarta,” kata Aris. Sementara itu, Kassubag Humas RSUP HAM Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi Waspada melalui WhatsApp, Kamis (16/4), membenarkan pasien positif Covid19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan. Pasien berjenis kelamin laki-laki, berinisial B usia 39 tahun, warga Kota Medan. ‘’Pasien tersebut dirawat sejak 6 April 2020. Sudah 10 hari menjalani rawat inap di rumah sakit ini,’’ tuturnya. Diketahui, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu Diabetes Militus yang memperburuk kondisinya. (m46)
RS USU .... Dalam penanganan ini, kata Rektor, USU tidak bekerja sendiri, tetapi dibantu dengan Pemprovsu dan Balai Teknis Kesehatan Lingkungan vertikal langsung dengan Kemenkes untuk memaksimalkan penggunaan PCR ini. Bahkan satu alat dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengedali Penyakit (BTKLPP), segera datang ke RS USU dan sekarang dalam proses kalibrasi. “Dua alat yang ada saat ini tidak menghalangi untuk melakukan pemeriksaan, tetapi untuk mengantisipasi situasi, maka alat dari BTKLPP dibawa ke RS USU. Kita sudah siapkan tim dan ahli, laboratorium lengkap terdiri dari analis, patologi, THT ada. Mudahmudahan dengan kehadiran reagensi terutama di Medan, tidak perlu mengirim sampel ke Jakarta tetapi sudah bisa dikerjakan di RS USU dan mengurangi permasalahan dan pemeriksaan covid19 di Sumut,” tutur Runtung. Dijelaskannya, USU sudah menganggarkan Rp9,5 miliar yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk memperkuat RS USU menghadapi dan penanganan Covid-19. “Kita sudah jelaskan apa saja penggunaan dari anggaran itu ke Mendikbud,” sebutnya. Bahkan, RS USU sedang membangun ruang isolasi untuk 5 pasien yang akan selesai dan bisa digunakan tanggal 27 April 2020. Sementara itu, Kepala Laboratorium RS USU dr Dewi Indah Sari Siregar MKed (ClinPath) SpPK mengatakan, pengujian specimen swab atau dahak selama 4 jam diketahui hasilnya. “Kita terima specimen dari rumah sakit atau puskesmas berupa swab atau dahak, diperiksa selama 4 jam dan hasilnya 1-2 hari langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan, Kementerian dan Gugus Tugas Covid-19. 4 jam periksaan selesai, misalnya sampel diterima dibawah jam 10 pagi, maka akan dikerjakan di hari yang sama, tetapi kalau diatas jam 10 maka besoknya diperiksa,” ujarnya. (m49)
Ada-ada Saja .... ibu rumah tangga curhat suaminya menelpon memberitahukan mau mudik. Namun sang istri menolak karena takut suaminya membawa virus corona dari Kalimantan. “Si istri ini kan sering lihat TV. Jadi tahu perkembangan berita soal virus corona. Apalagi di kecamatan sini sudah ada dua PDP, yang satu meninggal. Jadi istrinya takut karena di rumah dia hidup bersama dua anaknya yang masih kecilkecil,” tutur Sukatmo, Kamis (16/4/2020). Rupanya sang suami tidak bisa berpikir jernih terhadap pemikiran si istri. Bahkan suaminya mengancam akan menceraikan jika dia tidak diterima masuk rumah. Mendengar curhatan warganya itu, Sukatmo pun berjanji akan menyiapkan solusi jika suami warganya ngeyel pulang. “Tiba-tiba Jumat (10/4) pagi, itu istrinya lari-lari ke rumah saya, bilang suaminya ngeyel pulang. Waktu kami berbincang, dari arah timur kelihatan sebuah truk Fuso. Itu lho, Pak, truknya, Bapak tangkap dia, cepat! ,” kata Sukatmo menirukan warganya memohon. Sukatmo pun sigap bertindak. Bersama personel Hansip dan beberapa relawan COVID-19, truk dihadang dan dipaksa berhenti. Sukatmo mengaku dua warganya ini sempat ngomelngomel ketika dibawa ke kantor desa. Kata mereka, mereka sudah berulang kali diperiksa. (dc/And)
Terkait itu, kalangan dokter ini mengingatkan para pejabat pengambil keputusan dan warga Aceh, jangan lengan dengan kondisi sekarang ini. Sumber daya dokter, kata Nurkhalis, jumlahnya tidak cukup bila terjadi pandemi. Dari 3000 dokter yang ada di Aceh, hanya 100 sd 150 yang berkompeten tangani kasus Covid-19. “Itu belum lagi fasilitas APD untuk tim medis yang minim. Inilah yang membuat kita para dokter ini miris melihat warga begitu euforia seolah tidak ada ancaman atau sudah merasa bahwa Aceh aman Covid-19,” paparnya. Dokter ini mengingatkan, kasus di Italia dan Amerika, tadinya menganggap remeh, warganya tetap kumpul- kumpul di pusat keramaian, cafe-cafe dan fasilitas umum lainnya. Tapi begitu pandemi memuncak, negara Italia kewalahan, fasilitas rumah sakit tidak cukup menerima. Belajar dari pengalaman negara tersebut, kata para dokter ini, rakyat Aceh bisa mengambil pelajaran. Caranya? Tetap menjaga jarak, selalu cuci tangan, perbanyak tinggal di rumah, pola hidup bersih dan selalu memakai masker. Apalagi, sebut Ketua Ikatan Dokter Aceh (IDI) Aceh, Syafrizal, droplet bisa menempel di
berlangsung karena Said Hanafiah sudah hadir di ruang rapat tersebut. Selanjutnya, Said Hanafiah diberikan kesempatan menyampaikan penjelasan terkait penggunaan dana biaya tidak terduga bersumber dari APBK Aceh Tamiang tahun anggaran 2020 senilai Rp3 miliar yang lengkap dengan rinciannya. Namun, Said Hanafiah malah menyampaikan hal-hal lain terkait Covid-19 dan bukan menjelaskan rincian penggunaan dana secara mendetail dan transparan. Seusai Said Hanafiah berpidato, selanjutnya pimpinan rapat memberikan kesempatan kepada anggota dewan untuk menanyakan penggunaan dana yang Rp3 miliar itu. Rahmad Syafrial anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Bulan Bintang yang juga anggota Komi-si 3 DPRK Aceh Tamiang mengkritisi penggunaan dana yang Rp3 Miliar oleh Tim Gugus Tugas yaitu tentang aksi nyata dari kerja tim tersebut dalam menyikapi Covid-19 dengan jumlah dana yang tersedia. Namun sebelum Said Hanafiah sempat menjawab, terdengar suara azan shalat Ashar dari mushala yang ada di DPRK Aceh Tamiang. Pimpinan rapat menskor rapat sampai selesai shalat Ashar. Seusai shalat rapat dimulai lagi, namun delegasi utusan BPBD dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Said Hanafiah melaporkan kepada Ketua DPRK dan Wakil Ketua DPRK, Said Hanafiah tidak sanggup menjawab pertanyaan dari anggota dewan tentang penggunaan dana yang Rp3 miliar itu dan tidak sanggup untuk melanjutkan rapat. Sehingga pimpinan sidang menutup rapat tersebut. Said Hanafiah ketika ditanya Waspada usai rapat mengatakan dirinya memang tidak punya data tentang penggunaan dana Rp3 miliar.
Masjid Harus.... dilakukan oleh masjid yang ada di seluruh Indonesia,” jelas JK. Kemudian, UAS bertanya apa apa standar khusus untuk kebersihan masjid. JK menjawab, standarnya tentu dengan penyemprotan disinfektan, atau obat-obat sesuai dengan aturan serta sesuai dengan kebutuhan, dan dianjurkan dibersihkan setiap hari. “Untuk Masjid ini, apakah semua masjid itu terdaftar di Dewan Masjid Indonesia?,” tanya UAS. JK menjawab, karena masjid itu bertambah setiap hari, kita berusaha untuk mendaftarnya betul, dari 800 ribu masjid dan mushalla, masjid kira-kira 300 ribu, selebihnya mushalla. “Itu tiap hari bertambah, karena Alhamdulillah, karena semua segmen masyarakat itu punya masjid. Ada masjid sekolah, masjid kantor, masjid di mall, masjid persinggahan dan masjid lainnya. Jadi begitu banyaknya masjid, sehingga kita usahakan daftar per wilayah,” kata JK. Ditanya UAS apa kendala yang dilakukan dalam menjaga kebersihan masjid, JK menjawab, tidak terlalu banyak karena di kota-kota besar penyebaran Corona itu di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, maka kita beribadah di rumah maka artinya masjid tidak terlalu banyak dikunjungi, tapi harus tetap hidup, harus tetap azan dan menjalankan aktivitasnya, tapi itulah situasi yang kita alami. “Inikan Ramadhan sebentar lagi, bagaimana tentang ibadah, apa ada ketetapan Dewan Masjid Indonesia tentang ibadah kita, karena tempat berkumpul orang, mulai dari tarawih, witir, hingga
banyak tempat, di meja, mesin ATM, uang tunai. Dan, bila sudah terpapar dan terinfeksi Covid19 akan menulari orang sekeliling kita, keluarga, anak, istri, suami dan tetangga serta komunitas. Bukan kah, sumber virus Corona di Aceh banyak pintu masuknya?” ujar Ketua IDI Aceh ini. Misalnya, perbatasan Sumut – Aceh, pelabuhan tikus yang membawa TKI ilegal dari Malaysia dan orang-orang yang punya riwayat bekergian ke daerah pandemi. Sementara di Sumut sendiri dilaporkan sudah lebih 100 orang positif Corona. Dalam diskusi hampir 90 menit itu, para dokter spesialis dan pengurus GBTMA diterima langsung oleh pengurus teras PWI, antara lain, Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, Wakil Ketua Iranda Novandi, Sekretaris Aldin NL, Bendahara Azhari, Ketua Siwo Imran Joni, anggota DKP PWI Aceh, Nasir Nurdin serta pengurus lain Nasir Yusuf dan Legiono Tarigan. Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, mengharapkan ada sinergi semua pihak dan berperan sesuai dengan fungsi masingmasing. “Pers berperan menyampaikan informasi yang benar dan akurat tentang Covid-19 di Aceh,” ujar Tarmilin Usman. # Aldin NL
“Saya tidak tahu rapat ini untuk memberikan penjelasan soal penggunaan dana Rp3 miliar. Saya juga tidak punya daftar rincian penggunaannya. Makanya saya tidak bisa jawab dan tidak bersedia lagi melanjutkan rapat. Data yang ada ini saja baru saya dapat dari anggota dewan, ternyata soal data penggunaan dana ini yang ditanya manalah saya tahu menjawab secara mendetail,” ungkap Said Hanafiah. DPRK Aceh Tamiang mengundang Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Aceh Tamiang untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan dana tersebut, namun tidak hadir, malah mengirimkan utusan Said Hanafiah. Pengamatan Waspada, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil sebagai Ketua Tim Gugus Tugas, Syahri sebagai Sekretaris Tim Gugus Tugas juga tidak hadir. Berdasarkan data rincian penggunaan dana Rp3 miliar untuk Tim Gugus Tugas yang diperoleh Waspada, Kamis (16/4) pagi, dana senilai Rp3 miliar memang patut dipertanyakan penggunaannya. Berdasarkan data tersebut ditulis belanja langsung Rp3.000.000.000, diantaranya penanganan kesehatan Rp1.961.500.000, penyediaan sarana dan prasarana yang terdiri APD 200 buah Rp136.000.000, masker 4.500 Pcs Rp 337.500.000, handsanitzer 250 liter Rp62.500.000, sarung tangan 100 buah Rp21.000.000, alat pengukur suhu tubuh 5 unit Rp12.500.000, peralatan kesehatan lainnya 1 (satu) Rp91.200.000, sehingga totalnya mencapai Rp660.700.000. Berikutnya pemberian insentif bagi tenaga kesehatan, tenaga penyidik, tenaga relawan dan tenaga lainnya Rp698.400.000. Rinciannya ketua tim Rp32.400.000, wakil ketua Rp10.200.000, sekretaris Rp3.000.000 dan anggota tim sebanyak 544 orang Rp652.800.000. (b23) tadarus,” tanya UAS. JK menjawab, bahwa dirinya akan menjadwalkan pertemuan dengan MUI untuk membuat fatwa, tentang bagaimana bila situasi ini terus berkembang. Seperti diketahui pada awal Maret lalu, MUI mengeluarkan Fatwa, untuk Ramadhan ini di sebagian besar tarawih dilakukan di rumah, karena menghindarkan kesulitan atau mudarat bagi masyarakat yang hadir di masjid. “Itu sudah difatwakan oleh MUI, dan diikuti oleh semua, termasuk kita dari Dewan Masjid,” jelas JK. Sehingga UAS menyambut, berarti tarawih dengan tadarus, dan solat Ied sudah bisa dipastikan tidak ada. “Bila situasi masih berkembang seperti ini, bukan ditiadakan tapi tempatnya dipindahkan ke rumah. Tetap ada, tapi di rumah,” jelas JK. UAS bertanya ulang bahwa azan tetap dilakukan. “Kita sudah membuat surat edaran, azan tetap, dan shalat lima waktu dengan jamaah terbatas, silahkan,” jelas JK UAS juga mengatakan, bahwa semua jamaah tidak mempunyai kemampuan ekonomi merata, sehingga apa yang dilakukan Dewan Masjid Indonesia, bagi jamaah yang tidak mampu. “Kita anjurkan kepada jamaah, sebagaimana selalu saya katakan, bahwa kita makmurkan dan dimakmurkan masjid. Bukan kita memakmurkan masjid, tapi masjid itu memakmurkan masyarakatnya. Karena masjid bagi tempat orang yang mampu dan membantu orang yang tidak mampu. Maka jamaah yang mampu harus membantu jemaah yang tidak mampu, dan itu fungsi masjid yang kita jalankan,” jelas JK. (a15/a31)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Jumat, 17 April 2020
Neraca Perdagangan RI Surplus 2,62 M Dolar AS JAKARTA (Waspada): Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2020 surplus USD 743,4 juta. Hal ini sejalan dengan tetap positifnya kinerja ekspor non-migas di tengah meningkatnya impor non-migas. “Untuk itu, neraca perdagangan Indonesia pada triwulan I-2020 surplus USD 2,62 miliar;” keterangan tertulis Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (Bi) Onny Widjanarko, Kamis (16/4). Dikatakan, defisit neraca perdagangan migas stabil dibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi penurunan impor migas yang sedikit lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas “Kondisi ini membaik signifikan, dibandingkan dengan neraca perdagangan pada triwulan IV 2019 yang defisit USD 1,28 miliar,” jelas Onny. Dilaporkan juga bahwa neraca perdagangan non-migas pada Maret 2020 tetap surplus yakni USD 1,68 miliar. Meskipun menur un dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar USD 3,46 miliar. Perkembangan tersebut ditopang oleh masih baiknya kinerja ekspor non-migas. Terutama
A3
Gojek Bagikan 1.000 Masker Untuk Masyarakat
produk pertanian seperti pakan ternak, perikanan, dan hasil olahan makanan lain. Meskipun terjadi peningkatan impor nonmigas terutama terkait impor konsumsi dan bahan baku. Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas pada Maret 2020 sebesar USD 930 juta. Tidak banyak berbeda dibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya sebesar USD 940 juta. Stabilnya defisit tersebut didukung oleh penurunan impor migas terutama dalam bentuk hasil minyak. Hal ini sejalan dengan perlambatan aktivitas ekonomi global. “Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan pada Maret 2020 berkontribusi positif dalam memperkuat ketahanan eksternal perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian kondisi global yang meningkat seiring penyebaran Covid-19,” kata Onny. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan. (j01)
MEDAN (Waspada): Dukung pemerintah atasi virus corona (Covid-19), Gojek Medan bagikan 1.000 masker untuk masyarakat. Masker tersebut diserahkan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan yang akan dibagikan kepada masyarakat di beberapa lokasi di Medan, Kamis (16/4). Penyerahan 1.000 masker dilakukan District Operations Manager Gojek Rini Paskah Barus dan diterima Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis. Nantinya masker tersebut disebar di 4 titik lokasi untuk dibagi ke masyarakat yang tidak pakai masker. Rini menyebutkan, saat ini sudah menjadi peraturan pemerintah, setiap masyarakat yang keluar rumah untuk beraktivitas wajib pakai masker. Untuk itu, Gojek Medan turut membantu menyediakan masker bagi masyarakat yang tidak
Waspada/Ist
District Operations Manager Gojek Rini Paskah Barus menyerahkan 1.000 masker kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, Kamis (16/4). pakai masker. “Pemberian masker ini sebagai bentuk kepedulian Gojek terhadap masyarakat dan mem-
bantu program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masker. Terutama di saat Pandemi virus corona atau Covid-
19 ini,” ujar Rini didampingi Marketing Supervisor Gojek Medan Cut Putri Pohan. Selain membagikan masker, Gojek Medan juga memberikan pelayanan ke mitra driver dengan membuka 6 posko aman yang terbesar di Kota Medan. Tujuannya untuk memberikan fasilitas kepada driver. Antara lain pengukuran suhu tubuh, pembagian paket kesehatan (hand sanitizer, masker, vitamin) dan penyemprotan disinfektan ke kendaraan mitra. Posko-posko aman ini juga kita adakan untuk memastikan mitra kita di lapangan dalam keadaan sehat dan layak beroperasional. Jadi kita adakan pemeriksaan suhu tubuh supaya kita yakinkan driver kita tidak dalam keadaan sakit atau demam dan mereka juga dilengkapi paketpaket kesehatan yang mendukung kegiatan mereka di
lapangan. “Ini upaya Gojek untuk meyakinkan masyarakat bahwa mitra kita dalam kondisi sehat dan layak beroperasi serta tidak terpapar Covid-19. Harapannya masyarakat tidak ragu memesan layanan mitra Gojek,” ujarnya. Terkait dengan layanan Gojek saat ini, pihaknya belum menutup layanan GoRide atau transportasi di Medan. Meskipun layanan GoRide belum ditutup, namun pihaknya memastikan mitra driver yang beroperasi dalam keadaan yang sehat. “Saat ini di Medan belum diterapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti di Jakarta maupun Bogor. Untuk itu, di Medan Gojek belum menutup layanan GoRide, tinggal masyarakat mau memesannya atau tidak,” pungkasnya. (m41)
Ekspor Furnitur Dan Kerajinan Turun JAKARTA (Waspada) : Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan, berhentinya aktivitas operasional pelabuhan di negara tujuan ekspor juga menjadi salah Waspada/Ist
Usai menyerahkan bantuan masker, disinfektan dll hasil produk UMK Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum Ismail Midi foto bersama Kepala Desa Kuala Tanjung, Kuala Indah, dan Lalang..
Inalum Berdayakan UKM Bantu 3 Desa MEDAN (Waspada): PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum kembali menunjukkan kepeduliannya dalam mencegah penyebaran wabah corona (Covid-19) di Kabupaten Batubara dengan menyerahkan bantuan 12.000 masker, 9 alat semprot disinfektan, 90 liter disinfektan, 150 botol vitamin dan 6 alat termometer gun kepada 3 desa, Desa Kuala Tanjung, Kuala Indah dan Lalang pada Bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum Ismail Midi kepada 3 Kepala Desa Kuala Tanjung, Kuala Indah dan Lalang, Rabu (15/4). “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19,” ungkap Ismail. Menurut Ismail, 12.000 masker yang diserahkan merupakan hasil produksi dari UKM penjahit yang ada di Desa Kuala Tanjung, Kuala Indah dan Lalang. “Selain untuk mencegah penyebaran Covid-19, Inalum dalam setiap kesempatan selalu memberdayakan produk industri UKM di Batubara,’’ ungkapnya. Kepala Desa Kuala Indah Matsyah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan dari Inalum. “Kami dari Desa Kuala Indah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dari Inalum, bantuan ini akan kami manfaatkan
semaksimal mungkin untuk pencegahan penyebaran wabah corona di Desa Kuala Indah. Semoga kita semua selalu dilindungi dari wabah Covid19 ini.” Kepala Departemen CSR Inalum Daniel JP Hutauruk dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa saat ini sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-77/MBU/03/2020, Inalum ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN di Wilayah Sumatera Utara. “Inalum bersama BUMN lain di Sumatera Utara yang tergabung di Satgas Bencana Nasional BUMN akan terus berkontribusi aktif untuk memerangi wabah Covid-19, dan kami akan terus lakukan berbagai program prioritas. Semoga bisa mempercepat berakhirnya wabah corona,” tutur Daniel. Deputy Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa selain bantuan kepada masyarakat, Inalum juga aktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol di lingkungan perusahaan. Dimulai 22 Maret 2020 dengan melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam area Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung, PLTA Paritohan dan Kompleks Perumahan di Tanjung Gading maupun Paritohan.(m03/A)
Waspada/Arianda Tanjung
PARA Pengurus BPD Hipmi Sumut pose bersama usai menyerahkan bantuan berupa APD kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Rabu (16/4).
BPD Hipmi Sumut Peduli Covid-19 ● Serahkan APD Ke Pemprovsu MEDAN (Waspada): BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Rabu (16/4). Bantuan tersebut diserahkan Ketua BPD HIPMI Sumut, Mazz Reza Pranata dan diterima langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di rumah dinasnya Jalan Sudirman. Adapun APD yang diserahkan BPD HIPMI Sumut terdiri 200 APD dan perlengkapannya. Ketua Umum BPD Hipmi Sumut Mazz Reza Pranata SE didampingi SekumYudha Johansyah MSP mengharapkan bantuan-bantuan yang diberikan mampu mempercepat penanganan Covid-19 di Sumut. “Mudah-mudahan bantuan terus mengalir ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut, jadi kita bisa semakin baik dalam menangani pandemi ini. Sedikit dari perusahaan ini, sedikit dari organisasi itu, sedikit dari masyarakat dan komunitas maka jumlahnya akan banyak. Kita harus meningkatkan rasa solidaritas di saat-saat sulit seperti ini,” kata Reza. Reza menyebut tenaga medis merupakan garda terdepan untuk menangani pasien yang telah terjangkit virus corona. Sehingga, tenaga medis perlu dibekali APD yang memadai ketika bekerja agar tidak ikut tertular.
“Semoga angka pasien terpapar corona bisa terus menurun, dan pandemi ini bisa segera berlalu. Dengan bergotong-royong kita bisa hadapi corona,” tuturnya. Koordinator Hipmi Peduli Covid-19 yang juga Kabid Ekonomi Kreatif dan Telekomunikasi Hipmi Sumut Chey Cindy Meliala berterimakasih dan apresiasi kepada segenap keluarga besar BPD Hipmi Sumut atas donasi yang diberikan. Antusiasme dan kerjasama yang baik membuat Program Hipmi Sumut Peduli Covid Tahap I berjalan lancar. “Tetap semangat, tetap jaga sehat, tetap berdoa. Jangan takut pada penyakit yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Tetapi takutlah jika kita tidak lagi dapat merasakan rasa sakit sesame,” tutup Chey Cindy Meliala. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan dan akan disalurkan kepada yang membutuhkan. “Kita tentu sangat senang banyak masyarakat yang peduli, saling membantu dan saling peduli. Mudah-mudahan semakin banyak organisasi dan masyarakat yang peduli. Kita harus bersamasama untuk bisa melewati ini,” katanya. Turut hadir pengurus lainnya yakni Kabid Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan M Olko Olila Siba SH, Kabid Koperasi, UKM, dan Pengembangan Start-Up Imam Akbar, dan Kompartemen Dicky Afdhol Ginting. (Cat)
satu kendala IKM tanah air di sektor furnitur dan kerajinan. Akibatnya, aktivitas ekspor menurun siginifikan yang membuat cashflow perusahaan terganggu hingga mengakibatkan kredit yang dibayarkan berpotensi mengalami kemacetan. “Padahal, selama ini IKM furnitur dan kerajinan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional melalui capaian nilai ekspornya,” kata dia dilansir dari laman Kemenperin, Kamis (16/4).
Hal ini tercermin dari neraca perdagangan industri furnitur yang mengalami surplus pada Januari 2019, dengan nilai ekspor sebesar USD113,36 juta. Adapun nilai ekspor tersebut, naik 8,2% dibanding capaian pada Desember tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, nilai ekspor furnitur nasional menembus hingga USD1,69 miliar atau naik 4% dibanding raihan 2017. Selanjutnya, nilai ekspor dari produk kerajinan nasional pada Januari-November 2018 mampu mencapai USD823 juta, naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD820 juta. Industri kerajinan di Indonesia jumlahnya cukup banyak, yakni lebih dari 700 ribu unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,32 juta orang. Gati menambahkan, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak terhadap ketersediaan dan harga bahan baku bagi pelaku IKM furnitur dan kerajinan mengalami kenaikan akibat volume impor yang menurun. Sementara itu, perusahaan
IKM mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pembatasan sosial atau social distancing. Hal ini kemudian mengakibatkan perusahaan memangkas produksinya dan membatasi jumlah karyawan yang bekerja. Dengan kondisi tersebut, IKM furnitur dan kerajinan meminta adanya penjadwalan ulang (reschedule) pembayaran kredit bank selama satu tahun, dan reschedule bunga kredit hingga enam bulan dan pembayaran dilakukan setelah enam bulan dengan bunga nol%. Selanjutnya, IKM meminta pemberian pinjaman lunak bagi IKM dengan bunga lebih rendah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kemudian, untuk mengatasi persoalan ketersediaan bahan baku, IKM meminta agar program ‘Material Center’ direalisasikan, kemudahan mendapatkan bahan baku dan penolong dari pabrik, hingga pembebasan bea impor bahan baku dan penunjang untuk sektor IKM fur nitur dan kerajinan. (okz)
Penarikan Cukai Ke Pengusaha Ditunda Selama Tiga Bulan JAKARTA (Waspada) : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan menunda fasilitas pembayaran cukai akibat tersendatnya logistik barang kena cukai di pasaran karena adanya dampak dari pandemiVirus Corona baru atau COVID-19. Ketentuan itu tertuang dalam PMK Nomor 30/ PMK.04/2020 tentang Perubahan Atas PMK Nomor 57/ PMK.04/2017 tentang Penundaan Pembayaran Cukai untuk Pengusaha Pabrik atau Importir Barang Kena Cukai yang Melaksanakan Pelunasan dengan Cara Pelekatan Pita Cukai. “Pemesanan pita cukai yang diajukan oleh pengusaha pabrik mulai 9 April sampai 9 Juli 2020 diberikan penundaan pembayaran selama 90 hari atau kurang lebih 3 bulan,” kata Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat di Jakarta, Kamis (16/4). Syarif berharap melalui relaksasi tersebut nantinya mampu membantu cash flow perusahaan sehingga dapat tetap menjalankan usahanya. Dia mengatakan keberlangsungan industri sangat diperlukan untuk mengatasi terhambatnya penyediaan logistik dan penyerapan tenaga kerja agar
tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara itu, Bea Cukai berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat 24 jam/ 7 hari serta menjalankan fungsi pengawasan untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya dan peredaran barang ilegal. Bagi pengguna jasa maupun masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center Bea Cukai 1500225 atau melalui live web chat di bit.ly/ bravobc. Pemerintah terus berupaya memberikan berbagai macam stimulus untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Corona Covid-19. Salah satunya adalah dengan penghapusan pajak selama 6 bulan untuk pelaku UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, penghapusan pajak bagi UMKM sudah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo. Sehingga stimulus ini diharapkan mampu meringankan beban pelaku usaha di tengah wabah virus Corona. “Tadi sudah disampaikan (Presiden Jokowi) adalah penghapusan pajak untuk UMKM selama 6 bulan, jadi dinolkan,” kata dia usai rapat terbatas di
Jakarta, Rabu (15/4) Teten menyebut kebijakan stimulus ekonomi diprioritaskan ke pelaku UMKM karena telah memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60 persen. Se m e n t a ra , U M K M j u g a mampu menyerap tenaga kerja sampai 97 persen. “Pelaku usaha di Indonesia ini 99 persen UMKM dan mayoritas 89 persen lebih itu level mikro. karena itu arahan Pak Presiden ada program penghapusan pajak,” kata dia. Tak sampai di situ, Presiden Jokowi juga memberikan program restrukturisasi pinjaman UMKM, penundaan cicilan maupun bunga. Kebijakan itu diberikan bukan hanya bagi penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun penerima pinjaman lewat PIP (Pusat Investasi Pemerintah) lewat PNM (PT Permodalan Nasional Madani), program Mekaar dan UMI, pegadaian hingga LPDP, tapi juga penerima pinjaman yang di bawah 10 juta rupiah melalui BPR, BPRS, Koperasi Simpan Pinjam, melalui Koperasi BNP dan juga lainnya. “Ja d i Pre s i d e n m i n t a relaksasi pinjaman ini seluasluasnya kepada pelaku UMKM terutama mikro,” kata dia. (lptn6)
Pertamina Diminta Turunkan Harga BBM JAKARTA (Waspada) : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta PT Pertamina segera melakukan penyesuaian atau menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut perlu dilakukan mengingat harga minyak dunia terus turun. Selain itu, daya beli masyarakat terus merosot akibat pandemi Virus Corona. “Komisi VI DPR RI meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengevaluasi harga BBM secepatnya dengan melihat kondisi daya beli masyarakat di tengah pandemi wabah Covid-19 dan dengan mempertimbangkan berbagai variabel,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Gde Sumarjaya Linggih melalui Video Conference, Jakarta, Kamis (16/4). Permintaan yang sama juga disampaikan oleh anggota yang lain dari fraksi PAN, Primus Yustisio. Dia mencontohkan harga minyak uang jauh lebih murah di Malaysia dan Amerika Serikat. “Pertamax di Malaysia dan di Amerika serikat itu harganya per Rupiah itu bu sudah Rp2.500. Tadi ibu itu akan memberikan subsidi ya kan, ibu nggak usah memberikan subsidi juga untuk masyarakat ini juga sudah tidak perlu disubsidi juga,” jelasnya. Harga acuan Pertamina dalam Rencana Kerja Perusahaan (RKP) juga dianggap sudah tidak valid untuk diterapkan saat ini. “Kalau ibu Nicke mengikuti update harga minyak itu per hari ini USD 27 per barel. Harga yang ibu berikan dengan harga di BBM itu harganya itu masih saat di USD 70 per barel,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Nicke mengatakan, selama perusahaan mengikuti formula penyusunan harga minyak yang didesain oleh Kementerian ESDM. Sehingga, penetapan harga BBM secara berkala diputuskan oleh pemerintah. “Jadi kami setiap bulan mengikuti formula Peraturan ESDM, ketetapan harga diberikan pemerintah hari ini belum ada perubahan. Kalau soal harga itu ada di Kementerian ESDM,” katanya. (mc)
Jumlah Wisman Merosot Devisa Turun 50 Persen JAKARTA (Waspada) : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memperkirakan penerimaan devisa dari sektor pariwisata pada tahun ini dapat berkurang hingga separuhnya dari penerimaan pada 2019 sebesar USD 20 miliar. Menurutnya, penurunan ini dikarenakan merosotnya kunjungan wisatawan mancanegara. Dia memperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini akan menurun dari 16 juta wisatawan menjadi hanya sekitar 5 juta orang. “Mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya, bahkan lebih dari separuhnya kehilangan devisa, tergantung berhentinya situasi dampak COVID-19 ini,” kata Wishnutama dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/4). Meski demikian, proyeksi menyusutnya penerimaan devisa itu masih bersifat sementara. Angka itu disusun Kemenparekraf dengan catatan jika pada Juni 2020 industri pariwisata sudah mulai pulih dari situasi pandemi Virus Corona baru atau COVID-19. Dia mengatakan, setelah Juni 2020 pemulihan pariwisata akan berjalan secara bertahap dan pada 2021 akan mulai terakselerasi. Namun dengan tekanan dari situasi pandemi ini, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif telah mempelajari banyak langkah agar industri ini bisa lebih berkelanjutan di kemudian hari. “Yang penting kita bisa melalui ini dengan baik. Saya justru meyakini, karena kita mengalami proses luar biasa, justru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya. Dalam pembukaan rapat, Presiden Joko Widodo meyakini tekanan dari COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan berakhir pada akhir tahun dan pada 2021 akan berbalik menjadi booming. “Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di destinasi pariwisata. Sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat jangan sampai kita terjebak pesimisme,” kata dia. (ant)
Pemerintah Coret 10 Proyek Strategis Nasional JAKARTA (Waspada) : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga 31 Desember 2019 sebanyak 88 persen Proyek Strategis Nasional (PSN) telah melewati tahap persiapan, termasuk program ketenagalistrikan 35.000 MW dan Program Kebijakan Pemerataan Ekonomi. Untuk sisanya senilai 12 persen masih dalam tahap penyiapan, termasuk program Industri Pesawat. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan PSN, terdapat 9 PSN dan 1 Program yang penyelesaiannya melebihi 2024, sehingga dikeluarkan dari daftar PSN. “Saat ini sudah ada 232 usulan proyek baru. 84 usulan proyek berasal dari 5 Kementerian, 123 usulan proyek berasal dari 13 Pemerintah Daerah, 17 usulan proyek berasal dari 4 BUMN/BUMD, dan 8 usulan proyek berasal dari swasta,” ujar Airlangga melalui keterangan
resminya, Kamis (16/4). Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah tengah mengkaji PSN yang bisa didanai oleh swasta. Sehingga, pembangunannya tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, dengan adanya status PSN, berbagai proyek investasi swasta yang selama ini mengalami kendala dapat segera diselesaikan. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan menambah devisa bagi perekonomian Indonesia yang tengah lesuh. “Saya berharap kita bisa lebih cepat walaupun dalam situasi yang seperti ini,” terangnya. Plt. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inves-
tasi, Septian Hario Seto, yang mengungkapkan berdasarkan hasil koordinasi bersama Komisi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terkait beberapa usulan proyek yang di evaluasi dari segi pendanaan, aspek kemampuan investor, dampak terhadap perekonomian, dan aspek tata ruangnya. Telah disimpulkan sudah dapat memenuhi untuk kriteria PSN. Usulan PSN Usulan pertama adalah Kawasan Industri Pulau Obi dengan Jumlah tenaga kerja asal Indonesia sebesar 1.978 orang, serta memiliki desain smelter RKEF tahap 2 dengan estimasi investasi sekitar USD 800 juta. Sebab, dalam kawasan ini telah terdapat Smelter RKEF tahap 1 yang telah beroperasi sejak tahun 2016 dan dikuasai investor domestik yaitu Grup Harita. “Namun pembangunan yang signifikan adalah Smelter
HPAL (High Pressure Acid Leaching), pembangunan sudah hampir selesai, diperkirakan kuartal ketiga 2020 akan beroperasi. Produk smelter ini adalah MHP (bahan Katoda Lithium Battery), nikel Sulfat, dan Kobalt Sulfat. Nilai investasi smelter ini diperkirakan sekitar USD 1M,” jelasnya. Usulan kedua ialah Weda Bay Industrial Park, yang dijadwalkan diresmikan pada bukan April 2020 namun terpaksa ditunda akibat pandemi covid19. Selain itu, rencana total investasi tahun 2020 sekitar USD 4-5 M, dengan pangsa ekspor pada tahap 1 sudah cukup signifikan yaitu pada 2024 diperkirakan mencapai USD 2 M. “Jika pada tahun tersebut telah fully invested, kami perkirakan nilainya bisa jauh lebih besar,” keras Seto. Seto berkeinginan dua kawasan industri ini yang sudah masuk dalam kategori yang
dapat dipertimbangkan dalam agenda PSN. Oleh karenanya kedua kawasan tersebut akan dilengkapi fasilitas penunjang agar memenuhi kriteria daftar proyek PSN. Dalam rilisnya Seto juga mengusulkan sembilan proyek lain yang telah dievaluasi dan ditargetkan rampung pada 2024, untuk memastikan investor sudih berinvestasi. Kesembilan proyek tersebut terdiri dari 6 proyek terkait smelter, 1 proyek pengolahan batu bara menjadi methanol di Kalimantan Timur, proyek Kawasan Industri Methanol, dan pembangunan jalur tol Kediri-Tulungagung. Menindaklanjuti usulan berbagai PSN tersebut atas, Menko Marves Luhut dan Menko Perekonomian Airlangga berjanji melengkapi lebih lanjut terkait kekurangan dokumen lengkap untuk diteliti kembali sesuai kebutuhan tiap usulan proyek untuk status PSN. (mc)
Aceh
A4
WASPADA Jumat 17 April 2020
Ibu TP-PKK Bireuen Bagi 500 Masker Buat Masyarakat BIREUEN (Waspada): Sebanyak 500 lembar masker kain, diserahkan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Bireuen, untuk masyarakat pengendara dan penumpang kendaraan bermotor yang tidak memakai masker di jalan depan Meuligoe Bupati Bireuen, Kamis (16/4). Wakil Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjanah Ali, SE, MM, mengatakan, tujuan pembagian masker, sebagai sumbangsih TP-PKK memberi kemudahan bagi masyarakat memperoleh mas-
ker sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.“Ada 500 lembar masker kain yang kamiberikandansasaranutamamasya-rakattidak pakai masker saat keluar rumah dan mengenderai kenderaan bermotor,” ujarnya. Masker kain itu merupakan hasil jahitan ibu-ibu penjahit dan diharap dengan ada kegiatan seperti ini, selain melakukan upaya pencegahan Covid-19, juga dapat membantu memberdayakan ekonomi masyarakat.(crh/B)
Pemerintah Gampong Pulo Pisang Bagikan Masker BIREUEN ( Waspada): Pemerintah Gampong Pulo Pisang Kecamatan Peusangan, Bireuen, membagikan masker kain guna membantu masyarakat belum memilikinya untuk dipakai sebagai upaya melindungi diri dari penyebaran virus Corona (Covid-19). Bantuan masker diserahkan bersama Keuchik dan aparatur gampong setempat, Camat Peusangan Ibrahim, S.Sos, Babinsa Waspada/Rahmat Hidayat
WAKIL Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Alie, SE, MM dan pengurus bagi masker kepada pelintas, Kamis (16/4).
Pekerjaan Proyek DOKA Aceh Tamiang Ditunda ACEH TAMIANG (Waspada): Kegiatan proyek yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020 untuk Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah dilakukan pelelangan (tender) akan ditunda pelaksanaan pekerjaannya. Penundaan pekerjaan kegiatan dari DOKA 2020 itu dalam
rangka menindaklanjuti surat Gubernur Aceh, Nomor 602.1/ 6075 Tanggal 14 April 2020 tentang penundaan pelaksanaan proses tender DOKA. Demikian Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, kepada Waspada, Kamis (16/4) di Dayah Tahfidz AlQur’an Fajrussalam Menanggini, Kecamatan Karang Baru. Bupati H. Mursil menyebutkan, adapun anggaran DOKA 2020 untuk Aceh Tamiang lebih kurang senilai Rp120 miliar.“Jadi, kegiatan yang telah di lelang akan ditunda pekerjaannya
serta tidak melaksanakan lelang terhadap kegiatan DOKA lainnya,” tuturnya. Disebutkannya, sebelumnya juga Pemkab Aceh Tamiang telah menghentikan pelaksanaan kegiatan (proyek) bersumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020, termasuk kegiatan bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) berkisar Rp49 miliar yang diperoleh Aceh Tamiang. Hal ini juga menindaklanjuti surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, Surat Keputusan
Bersama tersebut Nomor 119/ 2813/SJ dan Nomor 177/ KMK.07/2020 Tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). H. Mursil menegaskan, dalam upaya rasionalisasi anggaran dan untuk persiapan kebutuhan anggaran penanganan Covid-19, Pemkab Aceh Tamiang juga sudah membahas pemangkasan sejumlah kegiatan dari APBK Aceh Tamiang 2020, seperti anggaran per-
jalanan dinas dipotong mencapai 74 persen. “Kemudian pengadaan barang dan jasa dan beberapa kegiatan fisik lainnya, termasuk juga anggaran pelaksanaan HUT Aceh Tamiang yang tidak dilaksanakan dan anggarannya akan dikembalikan ke kas daerah,” ungkap H. Mursil sembari menambahkan, dirinya tidak berani melaksanakan kegiatan dari sumber anggaran DAK, meskipun proses lelangnya sudah dilakukan karena uangnya tidak ada.(cri/B)
Koramil 06 Peusangan Serma Fakruddin dan Sertu Muzakir serta Babinkamtibmas Bripka M Saiful, Rabu (15/4). Sertu Muzakir kepadaWaspada, Rabu (15/ 4) sore mengatakan, pemberian masker itu bentuk kepedulian pemerintah gampong bagi masyarakat agar tidak tertular Covid-19, selain diberikan untuk warga juga kepada warga desa. (cb02/B)
Di Pidie 52 Gampong Serentak Disinfektan SIGLI (Waspada): Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus corona (Covid–19), Muspika Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di 52 gampong (desa). Camat Simpang Tiga, Abdul Manan, S.Sos, bersama jajaran Muspika setempat, terdiri Kapolsek Simpang Iptu Mursal, Kapten Inf Nurmansyah, para mukim dan keuchik terlihat hadir memimpin kegiatan penyemprotan disinfektan yang dipusatkan di Gampong Mesjid Bungie. Camat Simpang Tiga Abdul Manan, mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara serentak mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah kecamatan yang dipimpinnya tersebut. Menurut dia, kegiatan peyemprotan serentak itu dibantu warga gampong masing-masing. Setiap gampong, kata dia, sudah terbentuk relawan Gugus Covid Gampong.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga membagi-bagikan masker kain kepada semua warga di 52 gampong. “Tetapi untuk saat ini baru tiga gampong yang bisa pembagian masker.Yaitu Gampong Mesjid Bungie, Sukon dan Curucok Barat,” ungkap Abdul Manan. Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Mursal, menambahkan penyemprotan disinfektan ini dilakukan ke rumah-rumah warga, tempat umum seperti kedai, rumah ibadah, sekolah, dan pesantren. Sementara Danramil Simpang Tiga, Kapten Inf Nurmansyah, mengatakan dengan adanya kegiatan penyemprotan disinfektan ini, dia berharapagarmasyarakatdapatselalumene-rapkan hidupbersih,seringcucitangansetelahberaktivitas. “Kami juga menghimbau warga untuk sementara menghindari perkumpulan orang dan keramaian serta tetap jaga jarak,“ katanya. (b10/C)
Pihak Perusahaan Di Nagan Raya Kurang Perhatikan Warga Covid-19
Waspada/Yusri/B
BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Dayah Tahfidz Fajrussalam Menanggini, Kecamatan Karang Baru.
Masjid Pesantren Fajrussalam Menanggini Dibangun Swadaya ACEH TAMIANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Dayah Tahfidz Fajrussalam Menanggini, Kecamatan Karang Baru yang dibangun secara swadaya oleh pengurus pesantren serta sumbangan masyarakat. “Kita akan terus memberikan support agar pembangunan masjid ini bisa selesai pembangunannya sehingga dapat digunakan oleh para santri,” ungkap H. Mursil, kepada Waspada Kamis (16/4) ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Dayah Tahfidz Fajrussalam Menanggini. Dikatakannya, keberadaan masjid tersebut sangat penting bagi para santri, apalagi selama ini para santri dalam menjalankan aktivitas ibadah di mushala berkonstruksi kayu dan terlihat sudah kurang layak lagi digunakan. “Kita harapkan pengurus pesantren bisa bekerja maksimal agar proses pembangunannya dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” tambah H. Mursil. Sementara kehadiran Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil disambut para pengurus dan para santri Dayah Tahfidz Fajrussalam Menanggini. Bahkan para santri terlihat antusias menyaksikan Bupati Aceh Tamiang melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut.(cri/B)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
NAGAN RAYA (Waspada): Salah seorang tokoh masyarakat Nagan Raya, T. Cutman mempertanyakan komitmen perusahaan yang ada di Nagan Raya. Pasalnya, hingga kini dia menilai masih kurannya perhatian perusahaan yang ada di Kabupaten Nagan Raya untuk cairkan CRS bantu warga Covid-19. “Hingga saat ini saya belum melihat perusahaan-perusahaan yang ada di Nagan Raya menyalurkan bantuan kepada masyarakat baik dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk alat pengaman diri kepada masyarakat maupun kepada tim medis di Kabupaten Nagan Raya,” ujarnya Kamis (16/4). Dia memaparkan, di te-
ngah kondisi sulit yang dihadapi oleh masyarakat saat sekarang ini, perusahaan punya tanggung jawab moral membantu meringankan beban masyarakat. “Jadi perusahaan janganlah tutup mata dan berpura-pura tidak tahu bahwa masyarakat sedang dalam keadaan susah,” ungkap Cutman. Cutman menambahkan, aturan yang berlaku itu jelas, perusahaan punya kewajiban dan tanggung jawab atas masyarakat sekitar perusahaan seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah. “Dan kalau di Aceh diatur dalam qanun Aceh tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar, aturan itu jelas,” tegasnya.
Selain itu Cutman juga meminta pemerintah Nagan Raya baik eksekutif maupun legislatif agar menghimbau perusahaan-perusahaan yang ada di Nagan Raya supaya segera menyalurkan dana CSR kepada masyarakat. “Baik itu dalam bentuk sembako, dana tunai maupun APD,” tegas Cutman. Terakhir Cutman menyarankan untuk memudahkan pemerintah bentuk panitia khusus menjemput dana CSR pada perusahaan-perusahaan. “Nantinya panitia yang menyalurkan dana ini secara langsung kepada masyarakat yang berhak mendapat bantuan,” demikian Cutman. (cb07/B)
Disdikbud Langsa Babagikan 256 Paket Sembako LANGSA (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa menyalurkan bantuan 256 paket sembako kepada warga terdampak Virus Corona (Covid 19) untuk tiga desa/gampong yakni, Gampong Matang Seulimeng, Lhok Banie dan Simpang Lhe, Kecamatan Langsa Barat. Rabu (15/4). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Dra Suhartini, MPd menyatakan, bantuan ini diberikan kepada warga yang
terkena dampak ekonomi akibat Covid 19. “Kami mengambil data masyarakat yang berhak menerima dari Dinas Sosial Kota Langsa di luar data peserta PKH dan BPNT. Sumbangan ini atas kerelaan para donatur jajaran Disdikbud, mulai dari Kepala Dinas, Kepala Sekolah muai dari jenjang PAUD hingga SMP, bahkan ada yang dari Madradah Ibtidaiyah (MI) dan IT,” ungkap Suhartini. Untuk pelaksanaan pem-
bagian sembako ini, urai Suhartini, pihaknya juga mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Untuk isi paketnya senilai Rp200 ribu per paket, terdiri dari beras 10 kg, gula 1 kg, minyak 1 kg, ikan kaleng dan mi instan disesuaikan. Suhartini mengucapkan terimakasih kepada para penyumbang yang rela menyisihkan rezekinya berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu dalam kondisi pendemi Covid19 ini.(m43/B)
Waspada/Muhammad Riza/B
CAMAT Simpang Tiga, Abdul Manan, S.Sos memberikan arahan kepada petugas sebelum dilakukan penyemprotan desinfektan di Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kamis (16/4).
Dewan Warning Para Kades Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) mengingatkan para kepala desa (Kades) di wilayah itu agar dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak tumpang tindih dengan bantuan yang sudah terdaftar dari bantuan sumber lain, selama proses penanganan corona virus (Covid-19) ini. Menurut Julinardi, anggota DPRK Abdya dari Partai Hanura, Kamis (16/4), sebagian warga di wilayah desa masing-masing, diketahui telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah. Sementara dana desa yang digunakan untuk BLT juga menggunakan uang negara. Artinya kata Julinardi, warga yang sudah menerima PKH dan BPNT dari pemerintah, tidak perlu diberikan lagi BLT dari desa. “Jika tetap menyalurkan BLT pada penerima PKH dan BPNT, itu sudah menyalahi aturan main karena tumpang tindih,” katanya. Untuk itu, Julinardi mewanti-wanti para Kades agar tidak salah arah menyalurkan bantuan BLT, sebagaimana tertera dalam edaran Menteri Desa, yang diteruskan dengan edaran Bupati, tentang penggunaan dana desa untuk penanganan Covid-19, termasuk di Abdya. Julinardi mengatakan, meskipun Bupati
sudah menginstruksikan kepada para Kades menggunakan dana desa dalam penanganan covid-19 ini, namun Kades juga perlu waspada menjalankan perintah itu. ”Jangan dianggap semua itu bisa dikerjakan sesuka hati. Akan tetapi tetap harus sesuai mekanisme dan regulasi yang ada. Apalagi kita menggunakan uang negara,” tegasnya. Pihaknya berharap, para Kades arif dan bijaksana memanfaatkan dana desa membantu masyarakat selama penanganan Covid-19 di Abdya, dengan melihat kriteria penerima bantuan. Sebab, banyak warga desa yang justru tidak masuk dalam daftar PKH dan BPNT, tapi mereka juga tidak mampu dan sangat membutuhkan bantuan. “Urusan memberi bantuan ini jangan dicampur aduk ke ranah politik, siapa dekat dia dapat. Namun perlu mengedepankan jiwa pemimpin yang adil dan profesionalisme untuk kemaslahatan warganya masing-masing,” sebut Julinardi. Julinardi mengakui akan banyak tantangan yang dihadapi Kades saat menyalurkan BLT kepada warganya namun Kades harus siap menghadapi itu semua. “Saya rasa, selama Kades jujur dan adil, pasti tidak akan ada hambatan. Bahkan Kades ini akan terus dicintai rakyatnya,” pungkasnya.(cza/B)
Bahagianya Mereka Terima Paket Pangan Di Tengah Pandemi Covid-19 “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,” ucap Muthawalli, 55, seorang tukang becak asal Lhuet, Lamno, Aceh Jaya. Dengan penuh haru ia mengambil paket pangan dari Pajero AcehCommunityyangdisalurkan olehMasyarakatRelawanIndonesia (MRI)AcehJaya–AksiCepatTanggap (ACT) Aceh, Rabu (15/4). Sejak pandemi Covid-19 mendera Aceh, pengguna jasa becak Muthawalli menurun drastis. Hal itu berdampak pada penghasilannya menafkahi lima anggota keluarganya yang tinggal di rumah bantuan tsunami. Kini ia fokus berkebun agar kebutuhan sehari-hari keluarganya tercukupi. Lain halnya dengan Fitriani, 38, seorang janda dari Gampong Lhuet, Lamno Aceh Jaya. Ia mengatakan, selama ini anaknya menjadi penopang hidupnya. Namun, pendapatan anaknya dari usaha warung kopi menurun. Warungnya sepi. Sehingga ia harus bisa mengelola uang yang dimiliki memenuhi kebutuhan pokok dirinya dan kelima anaknya. “Saya bersyukur, dalamkondisisepertiiniadabantuan
saya peroleh. Insya Allah sangat bermanfaat untuk saya beserta anak-anak saya,” pungkasnya. Hal senada disampaikan Marzuki Ali, 63, warga asal Blang Dalam, Bandar Dua, Pidie Jaya. Di usia senjanya Marzuki tidak sanggup lagi bekerja. Sehari-hari anaknya mengantar makananuntuknya.Paketpangan yang diantar MRI Pidie Jaya – ACT Acehalhamdulillahdapatmengukir senyuman di wajahnya. Di lokasi berbeda, bantuan turut diantarkan oleh MRI Pidie – ACT Aceh kepada Umar, wargaasalGampongPanjo,Sim-pang Tiga,Pidie.Iasudahuzur.Bersama istrinyayangsudahpuluhantahun tidak bisa melihat. Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, kisah Marzuki, Muthawalli, dan Fitriani adalah sebagian kisah dari para penerima manfaat. ACT bersama MRI hingga kini terus berikhtiar memberikan bantuan kepada masyarakat membutuhkan. “Banyak cerita pilu para penerima manfaat. Tapi mari kita sebarkan virus optimis bahwa kita bisa melewati masa-masa sulit ini,” ucapnya.
Husaini memaparkan, di tengah kondisi serba sulit akibat pandemi Covid-19, perhatian seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan kepada mereka kalangan kurang mampu dan pekerja harian. Selain berjuang menyelamatkan diri dari Covid19, mereka harus berjuang menafkahi keluarga mereka. Bagi donatur yang ingin menyalurkan sebagian rezekinya dapat melalui rekening Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205, BNI Syariah 66 00011 008 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi dan info lebih lanjut bisa melalui 0651-731535 atau WhatsApp 08228329008. Ia menjelaskan, berkat kedermawanan masyarakat maupun lembaga, alhamdulillah kalangan tukang becak, tukang parkir, pekerja bangunan, pengemudi ojek online, penjual di kantin sekolah, dan sebagainya sudah merasakan manfaat kedermawanan dari para donatur. “Ayo kita bantu kurangi imbas covid-19 dengan semangat keikhlasan membantu saudara-saudara kita,” terang Husaini. (b02/F)
Waspada/Ist
ANGGOTA MRI Pidie Jaya - ACT Aceh menyerahkan bantuan berupa paket pangan kepada salah seorang warga Gampong Paru Keude, Bandar Baru, Pidie Jaya, Rabu (15/4).
Aceh
WASPADA Jumat
17 April 2020
A5 Kejari Diminta Usut Tuntas Kasus Puskesmas Rawat Inap Baktya Barat
Waspada/M. Ishak/C
RANGER FKL bersama tokoh masyarakat setempat mengamati bangkai gajah sumatera yang ditemukan mati di Afdeling III PT Makmur Inti Berdsaudara, Desa Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Kamis (16/4).
Diduga, Gajah Sumatera Mati Keracunan Sepasang Gading Sudah Diamankan PEUREULAK (Waspada): Gajah Sumatera yang ditemukan mati di area perkebunan Afdeling III PT Makmur Inti Bersaudara di Dusun Blang Gadeng, Desa Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, diduga akibat keracunan.
“Berdasarkan pengamatan tim Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, gajah sumatera ini mati bukan karena dibunuh untuk diambil gading, melainkan mati akibat sakit atau keracunan,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.Ik, MH, melalui Kapolsek Ranto Peureulak IpdaWisnu Bramantyo, S.TrK, kepada Waspada, Kamis (16/4). Terbukti, lanjutnya, sepasang gading masih melekat di kepala gajah jantan berusia lima
tahunan itu. “Gading gajah sudah diamankan untuk proses selanjutnya. Namun rencananya Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, akan melakukan nekropsi besok, Jumat,” kata Wisnu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gajah jantan usia lima tahun ditemukan mati di area perkebunan swasta milik PT Makmur Inti Bersaudara, Rabu (15/4) sekira pukul 16:00. Bangkai gajah jantan itu awalnya
ditemukan M. Hasbi, warga setempat yang hendak mencari rumput untuk hewan ternak. Kemudian, M. Hasbi melaporkan temuan satwa dilindungi itu ke Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak. Lalu, pihak Polsek melaporkan kasus gajah mati dipedalaman Aceh Timur dilaporkan ke Polres AcehTimur. Amatan Waspada di lokasi, bangkai gajah Sumatera tersebut sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau menye-
ngat. Selain masyarakat, beberapa lembaga ikut ke lokasi seperti Forum Konservasi Leuser (FKL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)Wilayah III Aceh, BKSDA dan Polisi Hutan (Polhut). “Gajah ini mati sekitar 4-5 hari yang lalu dan hari ini tim dokter sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Aceh Timur untuk dilakukan nekropsi terhadap bangkai gajah ini,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut. (b24/I)
Scan Paspor Jamaah Haji 76 Persen, Pelunasan 75 Persen BANDA ACEH (Waspada): Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, H Samhudi SSi, mengatakan, saat ini sudah lebih 75 persen Jamaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1441H/2020M. “Hingga Selasa (14/4), sudah 3.287 jamaah, atau 75,7 persen, yang lunasi biaya haji pada Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH se Aceh,” ungkap Samhudi di Banda Aceh, Rabu (15/4). “Jamaahterbanyakmelunasi,berasaldariKabupatenAcehUtara sejumlah 77,11 persen (421 dari 516 jamaah), Kota Banda Aceh 59,25 persen (362 dari 606 jamaah), dan Aceh Besar 71,05 persen (324 dari 450 jamaah), serta Pidie 75,69 persen (302 dari 387 jamaah),” jelas Samhudi, didampingi admin Siskohat, Afrizal ST. Samhudi juga menjelaskan, terkait paspor jamaah. Kini, sudah lebih 75 persen jumlah paspor (dari jumlah 4.342 paspor jamaah reguler Aceh) yang telah dilakukan proses scanning. Sekaligus telah diimput ke Siskohat seperti di sistem data keimigrasian via Mechine Readable Travel Document (MRTD). Sebelumnya, Kabid PHU, itu menyebutkan, sesuai Keputusan MenteriAgama(KMA)Nomor121Tahun2020,jumlahJamaahSerambi Mekkah musim haji tahun ini adalah 4.378 orang. Jumlah ini dibagi, untukjamaahtahunberjalan(4.298),prioritashajilansia(44),Pembimbing KBIHU (2), dan Petugas Haji Daerah/PHD (34) orang. Adapun BPIH perjamaahnya untuk BTJ, Rp31.454.602. Sementara besaran BPIH 1441H/2020M Petugas Haji Daerah dan Pembimbing KBIHU Embarkasi Aceh Rp 65.393.168,” sesuai Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M, ungkap Samhudi. (b02/B)
PWI Dan IKWI Bantu Puluhan Sembako Keluarga Wartawan LHOKSEUMAWE (Waspada): Pengurus PWI Lhokseumawe dan Aceh Utara menyalurkan bantuan sembako untuk puluhan wartawan di Kantor Sekretariat PWI Desa Mon Geudong Kec. Banda Sakti. Ketua PWI Sayuti Achmad bersama Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Lhokseumawe - Aceh Utara Widia Ratna, Rabu (15/4), juga membantu sembako untuk sejumlah janda dan anak yatim keluarga wartawan. Ketua PWI Aceh Utara dan Lhokseumawe Sayuti Achmad mengatakan pihaknya telah menyalurkan sebanyak 60 paket sembako kepada keluarga wartawan termasuk janda dan anak yatim dari almarhum wartawan. Kegiatan sosial ini upaya mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi selama pandemi wabah Corona terus berkelanjutan. Hal serupa juga diungkapkan Widia Ratna selaku Ketua IKWI Aceh Utara-Lhokseumawe. Kegiatan sosial yang turut diprakarsai pihaknya itu, sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah yang tinggal hitungan hari. “Bahan kebutuhan pokok yang diserahkan pada kesempatan itu berupa beras, telur, minyak goreng dan gula,” tutur Widia didamping Hj. Nurhayati selaku Sekretaris IKWI Aceh Utara Lhokseumawe.(b16/C)
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
KETUA PWI Aceh Utara dan Lhokseumawe Sayuti Achmad menyalurkan bantuan sembako kepada puluhan keluarga wartawan di Kantor Sekretariat PWI di Desa Mon Geudong, Rabu (15/4).
ACEH UTARA (Waspada): Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Razali Abu, meminta Kepala Kejasaan Negeri (Kajari) Lhoksukon mengusut tuntas kasus ditelantarkannya (tidak difungsikan) Puskesmas rawat inap Kecamatan Baktya Barat selama 9 tahun. Padahal masyarakat setempat sangat menginginkan Puskesmas tersebut segera difungsikan, “Apa alasannya Puskesmas itu tidak difungsikan. Cukup banyak uang negara yang telah dihabiskan untuk membangun Puskesmas tersebut. Bukan Rp1 miliar tetapi ada puluhan miliar. Anggarannya bersumber dari APBK, APBA dan DAK. Di situ uang masyarakat semua. Kenapa tidak difungsikan tolong berikan jawabannya,” sebut Razali Abu. Supaya pertanyaan ini terjawab, Razali Abu meminta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhoksukon mengusut tuntas. “Kita tidak tahu apakah dalam proses pembangunan Puskesmas rawat inap Baktya Barat itu ada indikasi korupsi atau tidak. Untuk hal ini biarkan bapak Kajari yang memutuskan tentang apa saja temuannya nanti,” kata Razali Abu. Sesuai pengakuan Razali Abu kepada Waspada, Komisi III DPRK Aceh Utara telah bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Lhoksukon beberapa waktu lalu dan pihak Kejari Lhoksukon telah berkomitmen memanggil pihak Dinas Kesehatan Aceh Utara mempertanyakan kondisi ril yang terjadi pada Puskesmas dimaksud. “Kami mendukung penuh kinerja Kejari Lhoksukon untuk mengusut persoalan yang terjadi di Puskesmas rawat inap itu. Sesuai pengakuan bapak Kajari kepada kami, mereka akan memanggil pihak dinas kesehatan setelah kondisi
wabah Covid-19 mereda,” kata Razali Abu kepada Waspada kemarin. Karena serius ingin menyelesaikan persoalan ini, Razali Abu mengaku sudah bertemu dengan seluruh geusyiek (kepala desa) di Kecamatan Baktya Barat. Mereka semua mengaku sangat membutuhkan Puskesmas rawat inap yang dibangun di Gampong (desa) Lhok Ieboeh yaitu Puskesmas yang sudah ditelantarkan bangunannya selama 9 tahun tersebut. Kondisi bangunan sekarang ini sudah ditumbuhi semak belukar dan sebagian bangunan mulai rusak. “Jadi kalau ada informasi kepala desa menolak untuk memungsikan Puskesmas rawat inap itu bohong. Meskipun kepala Puskesmas pernah mengeluarkan pernyataan para geusyiek menolak kehadiran Puskesmas tersebut. Mereka mengaku sendiri kepada saya, saat saya berkunjung ke Baktya Barat,” sebut Razali Abu menegaskan. Bahkan kata Razali Abu, para geusyik seKecamatan Baktya Barat menyerahkan bukti tanda tangan seluruh kepala desa lengkap stempel basah kepada dirinya, kalau mereka menyatakan agar Puskesmas rawat inap itu harus segera difungsikan. Terakhir, Razali Abu mengatakan, pihaknya meminta pihak Pemkab Aceh Utara melalui dinas kesehatan segera memprogramkan pembangunan jalan menuju Puskesmas dan segera menyediakan fasilitas air bersih. “Puskesmas yang lama sudah tidak cocok lagi karena lahannya sempit. Pemindahan Puskesmas ke Gampong Lhok Ie Boeh sudah tepat karena akan ada perluasan Kota Kecamatan Baktya Barat. Selain itu, sudah cukup banyak uang negara yang dihabiskan untuk pembangunan Puskesmas rawat inap ini,” terang Razali Abu. (b18/B)
Petani Terlambat Peroleh Pupuk, Hasil Panen Padi Merosot BIREUEN ( Waspada): Dampak dari terlambatnya petani memperoleh pupuk saat tanam musim rendengan tahun 2020, selain adanya serangan hama, hasil panen padi kali ini merosot 6,2 ton, dari biasanya 7 ton sampai 8 ton per-hektare gabah kering panen. Demikian Kepala Dinas Pertanian Bireuen, Muhammad Nasir, SP, MSM, ditanyai Waspada, Kamis (16/4). Dijelaskan, turunnya hasil panen padi petani, sebab pupuk tidak tepat waktu dan saat berbuah padi turun hujan deras, juga ada yang terkena hama. “Saat ini sebagian besar tanaman padi dipersawahan masyarakat sudah habis dipanen dan yang belum habis panen, satu minggu ke depan sudah selesai semua terutama di Kecamatan Jeumpa daerah Gampong Teupok Tunong,” sebutnya. Sementara itu, untuk tanam musim gadu, Pemerintah Kabupaten Bireuen, telah menetapkan jadwal turun ke sawah, hasil rapat koordinasi terbatas beberapa waktu terakhir dan juga baru kemarin menerima surat dari Balai Wilayah Sungai Sumatera.
Jadwal turun sawah yakni, kenduri blang, pembersihan saluran disesuaikan keadaan setempat, pembukaan pintu air 25 April 2020, pengolahan tanah 29 April s/d 12 Mei 2020, semai benih 13 Mei s/d 25 Mei 2020. Tanam padi mulai 2 Juni s/d 25 Juni 2020, penutupan pintu air pertengahan September 2020, perkiraan panen awal Oktober 2020. Benih dianjurkan varietas cibogo, cigeulis, ceherang. Kemudian, mekongga, inpari 32 HBD, inpari 30 ciherang sub, inpari 23 bantul, siliwangi, agritan, mustajab, situ begendit, cibogo bestari, suluttan unsrat dan inpari sidenuk. Kadistan menjelaskan, untuk antisipasi pencegahan Covid-19, dan menghindari kerumunan orang, kali ini tidak ada digelar kenduri turun ke sawah mulai di tingkat kabupaten maupun di kecamatan, untuk gampong disesuaikan kondisi diwilayah masing-masing. “Kita berharap petani disiplin waktu, sebab usai panen dan ditutupnya pintu irigasi pertengahan September, ada pekerjaan rehab jaringan daerah irigasi Pante Lhong mulai saluran utama dari bendungan induk sampai Km 5 Juli, dan saluran sekunder,” terang Kadistan. (crh)
Stok Pangan Di Langsa Cukup
Waspada/T. Mansursyah/B
IRT Binaan PKBM Ruman Aceh sedang menjahit masker pesanan DLHK3 Banda Aceh, Rabu (15/4).
Binaan RUMAN Kerjakan Pesanan 1400 Masker Kain BANDA ACEH ( Waspada): Tiga orang ibu rumah tangga binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh yang berprofesi sebagai penjahit rumahan sedang mengerjakan pesanan 1.400 buah masker berbahan kain. Ke-1.400 masker yang dikerjakan itu pesanan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melalui PKBM RUMAN Aceh untuk 700 pekerja kebersihan. Kepala PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya mengungkapkan itu, Rabu (15/4), saat mendampingi Shella Sofya, Staf TU Sekretariat DLHK3 Banda
Aceh ke rumah salah seorang penjahit di Gampong Lamtemen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. “Tiga penjahit rumahan ini binaan kita sejak beberapa tahun lalu. Kita pernah bekali mereka keterampilan handicraft seperti dompet makeup, tempat pentul, berbagai macam kreasi bros dan lainnya,” ujar Rizky. Pesanan masker berbahan kain itu, sebut Rizky , dikerjakan oleh tiga ibu rumah tangga yang berada di tiga gampong dalam wilayah Kecamatan Jaya Baru. Setiap penjahit mengerjakan jumlah yang berbeda. “Kami tidak mengambil keuntungan apa pun dari orderan ini. Sebaliknya, kami bahagia bisa memfasilitasi
pekerjaan ini buat keluarga yang terdampak langsung wabah Covid-19”, imbuh Rizky yang juga pendamping PKH Kecamatan Jaya Baru. Sementara Lena Keumala Sari dan suaminya, penjahit rumahan yang dikunjungi PKBM RUMAN Aceh dan Staf TU DLHK3 mengungkapkan kesyukuran dan kebahagiaannya atas orderan masker kain itu. Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani SH., melalui Stafnya, Shella Sofya mengungkapkan bahwa masker berbahan kain itu sengaja mereka order sebagai bagian dari paket yang akan dibagikan kepada para pekerja kebersihan di Kota Banda Aceh.(b02/C)
LANGSA (Waspada): Meskipun wabah Covid 19 sudah melanda di seluruh pelosok Indonesia, stok pangan di Kota Langsa masih aman dan tercukupi. Demikian Kepala Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, Rudi Selamat SP, di ruang kerjanya, Kamis (16/4). “Alhamdulillah untuk saat ini stok pangan seperti beras, sayur mayur bahkan ikan cukup aman meskipun di tengah kondisi wabah Covid 19 saat ini,” katanya. Kendati saat ini, Rudi menyatakan, untuk sayur mayur dan ikan harganya masih anjlok. Pasalnya, kondisi ekonomi yang tidak stabil di tingkat penampung, apalagi saat ini komoditi ekspor melemah. “Masih ada yang tutup penampung besar khusus ekspor ikan di Kota Medan l, makanya nilai jual ikan pilihan menurun dari harga biasanya,” ungkap Rudi. Begitupun, diharapkan bagi para petani, nelayan yang ada di Kota Langsa tetap menjalankan pekerjaan dengan baik, hindari keramaian, jaga kesehatan dan juga terus berdoa. Semoga semuanya dapat pulih seperti biasa kembali. Hasil pantauan, persediaan dan harga sembako di Pasar pasar Kota Langsa harga 15 komoditi bahan pangan beras harganya masih stabil, beras premium Rp153.000/zak, merek Melati 2 Rp157.500/zak, merk Pak Tani Rp156.000/ zak, Seulawah Rp153.000/zak.
Untuk stok beras dinyatakan cukup bahkan lebih di pasaran, karena saat ini para petani padi sedang masa panen, persediaan cukup di pasar pasar dalam Kota Langsa. Sementara bawang merah harganya masih stabil dari minggu lalu dari Rp38.000/kg tetap Rp38.000/kg, bawang putih naik 7 persen dari harga minggu lalu Rp38.000/kg menjadi harga Rp40.000/kg, cabai merah turun 15 persen dari harga Rp30.000/kg menjadi Rp24.000/kg. Kemudian, cabai rawit masih stabil dari harga Rp24.000/kg tetap di harga Rp24.000/kg, cabai hijau naik 12 persen dari harga Rp14.000/kg menjadi harga Rp16.000/kg. Selanjutnya, daging sapi masih stabil diharga Rp130.000/kg, ayam broiler naik 30 persen dari Rp15.000/kg menjadi Rp20.500/kg, ayam kampung masih stabil terus sampai akhir pekan ini harga Rp40.000/kg. Telur ayam harganya cenderung turun 10 persen dari harga Rp45.000 menjadi Rp41.000/ lempeng dan stok di pedagang grosir cukup. Gula pasir masih stabil Rp18.000/kg untuk eceran, harga di atas HET yang ditetapkan Pemerintah (Rp12.500/kg) dan stok gula cukup. Minyak goreng, stabil diharga Rp11.000 12.000/kg untuk curah dan Rp15.000 untuk Bimoli Refill dan Sunco Refiil, kacang tanah stabil dari stabil Rp27.000/kg, kacang ijo masih stabil di harga Rp23.000/kg, uagung pipilan masih stabil di harga Rp6.500/kg.(m43/B)
Polisi Ditempa Ilmu Agama PEUREULAK (Waspada): Untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, seluruh personel Polsek Peureulak Barat, ditempa ilmu agama Islam. Untuk mengisi pengajian rutin setiap Kamis pagi itu mengundang sejumlah alim ulama dalam wilayah itu. “Ini kegiatan rutin yang kita laksanakan sejak setahun yang lalu. Namun karena ramadan didepan pintu, maka untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan setelah lebaran Idul Fitri nanti,” ujar Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Eko Hadianto, SH, kepadaWaspada, usai Pengajian Rutin di Mapolsek Peureulak Barat, Kamis (16/4). Menurutnya, pengajian tersebut diikuti
seluruh personel Polsek. Melalui pengajian ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan personel sebagai umat Islam kepadaNya. “Dengan ditempa ilmu agama, kita harap personel menjadi polisi yang Islami dan mampu menjalankan amanah dalam bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat,” tambah Eko. Pimpinan BP Darussurur Peureulak Barat, Tgk. Muzakir, ketika mengisi pengajian tersebut berharap, pengajian yang dilaksanakan menjadi media peningkatan iman dan taqwa hamba hukum dalam menjalankan tugas mulianya didunia dan menjadi amalan di akhirat kelak. (b24/B)
Masker Hanura Buat Pedagang Subulussalam SUBULUSSALAM (Waspada): Seribuan masker Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Subulussalam dibagikan kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Harian dan Terminal Kota Subulussalam, Kamis (16/4). Pembagian, sebagian diantaranya dipakaikan kepada pengunjung dan pedagang di sana dipimpin Ketua DPC Hanura, Affan Alfian Bintang diikuti segenap pengurus teras, seperti Mariani Harahap dan Ade Fadly Pranata Bintang, Ketua DPRK Subulussalam. Selain dipakaikan masker,
kepada sejumlah pengunjung dan pedagang, Affan Alfian Bintang yang juga Wali Kota Subulussalam mengingatkan para pedagang agar tetap menjaga kesehatan, mematuhi kebijakan yang dibuat pemerintah dalam menghadapi persoalan Covid-19. Menurut Affan Bintang, Hanura juga akan membagikan bantuan paket sembako kepada warga yang layak dibantu di daerah itu. ”Akan kita bagikan juga paket bantuan sembako kepada warga yang layak dibantu,” jelas Bintang diamini istri, Mariani Harahap yang juga Ketua TP PKK Subulussalam.
Pantauan, antusias pengunjung dan pedagang untuk mendapatkan masker cukup tinggi di sana. Sekira satu jam, masker habis dibagikan. Menanggapi Waspada terkait inspeksi mendadak (sidak) pihaknya ke Posko Gugus Tugas Pencegahan Penularan (GTPP) Covid-19 di Jembatan Timbang UPPKB Aceh di Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kamis (16/4) dinihari, Wali Kota Affan Bintang menegaskan jika kinerja para tim GTPP Covid19 di sana harus lebih proaktif.(b28/B)
Waspada/M. Ishak/B
KAPOLSEK Peureulak Barat Iptu Eko Hadiantoro, bersama personelnya menyimak isi pengajian yang disampaikan Tgk. Muzakir dalam pengajian rutin di Mapolsek Peureulak Barat, Aceh Timur, Kamis (16/4).
A6
Kemendikbud Selenggarakan 89,75 Persen Kades Tak Setuju Mudik Program Didamba Angkatan Kedua JAKARTA (Waspada): Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukanperluasanjangkauanlayanan bagi guru dan tenaga kependidikan IPA pada jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui program pendidikan dan pelatihan (Diklat) Daring Masif dan Terbuka (Didamba). Didamba dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui https://pkb.p4tkipa. kemdikbud.go.id/mooc Dengan demikian, Didamba merupakan langkah tepat dilakukan PPPPTK IPA untuk tetap melakukan fasilitasi peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan IPA di tengah pandemi Covid-19. Plt. Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Plt Dirjen GTK) Kemendikbud, Supriano, menyampaikan apresiasi kepada PPPPTK IPA yang selalu berinovasi dan melaksanakan diklat dengan model daring. “Kalau ini menjadi kebiasaan kita ke depan, diklat ini nanti tidak perlu lagi kita kumpulkumpul, mungkin bisa dengan jarak jauh. Dengan begitu akan ada penghematan waktu maupun anggaran,” ujar Supriano dalam konferensi jarak jauh pada saatperesmianProgramDidamba AngkatanKeduadiKantorPPPPTK IPA, Bandung, Senin (13/4). Diakui Supriano, kendala yang dihadapi sekarang ini bagi daerah yang belum terjangkau internet tentu mengalami kesulitan walaupun di kota terkadang juga mengalami hal yang sama. “Saat ini kita memiliki Kemenkominfo dan Kemendes dengan program Dana Desa. Mendikbud berharap dengan
situasi seperti saat ini agar kita semua bergotong royong, artinya di mana ada kesempatan untuk membangun infrastruktur dan sebagainya, itu kita lakukan bersama. Kemendikbud terus berkoordinasi dengan K/ L maupun swasta yang berkaitan dengan jaringan internet ini,” kata Supriano. Selain mendapatkan model pelatihan daring yang berbasis teknologi, guru harus terus berinovasi dan diberi motivasi agar meningkatkan kompetensinya dalam penggunaan teknologi. “Teknologi bukanlah pengganti guru, karena guru tidak akan terganti, melainkan gunakan teknologi sebagai alat bantu untuk proses pembelajaran. Itu yang harus kita garis bawahi,” terang Supriano. Kepala PPPPTK IPA, Enang Ahmadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk Angkatan 2, ada sebanyak 9200
pendaftar, sementara yang bisa diakomodasi saat ini berjumlah 936 peserta. “Untuk saat ini jaringan infrastruktur masih terus dikembangkan dan untuk 936 peserta ini nantinya ada 17 jenis mata diklat dan nanti terus kami kembangkan. Untuk Angkatan 2 Tahap 1 dimulai sejak 13 April sampai 1 Mei 2020,” ujar Enang. Dijelaskan Enang, ada 2 tahap yang harus dilalui para peserta, di mana tahap pertama adalah teori, dan tahap kedua adalah praktik. Untuk tahap pertama itu lamanya 3 minggu, setara 36 jam pelajaran (JP). Untuk tahap kedua lamanya juga 3 minggu setara 32 JP sehingga total jumlahnya 68 JP. Dalam 1 tahun, peserta sudah mendapatkan 2 angka kredit untuk pengembangan dirinya. (dianw)
JAKARTA (Waspada): Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan polling (jajak pendapat) ke sejumlah Kepala Desa (Kades) untuk mengetahui opini soal setuju atau tidak dilaksanakan mudik pada tahun 2020 ini. Hasilnya, 89,75 persen kepala desa tidak setuju warganya pulang mudik pada saat wabah Covid-19 menerpa. Data sampel yang diambil dari lapangan sebanyak 3.931 kepala desa pada di 31 provinsi. Hasil jajak pendapat yang dilakukan dengan metode kuantitatif berupa survai, dengan sampel diambil secara acak terstratifikasi. Polling
dilakukan pada 10-12 April 2020. “Polling menunjukkan nilai hampir mutlak, yaitu 89,75 persen di antara kepala desa yang tidak setuju warganya mudik pada saat ini. Opini ini mengalahkan 10,25 persen kepala desa lain yang masih setuju warganya mudik. Jika merujuk pada fakta ini, aspirasi kepala desa perlu didengar oleh warga yang sedang berada di kota, yaitu agar tidak mudik ke desa pada lebaran 2020,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Terpencil dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ivanovich Agusta, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (14/4). Meski demikian, para kepala desa masih ragu
apakah kebijakan melarang atau mengimbau warganya di kota untuk mengurungkan niat mudik. “Namun jelas, opini kepala desa saat ini lebih bersifat rasional daripada terbebani muatan adat, sosial, atau ekonomi jangka pendek,” kata Ivanovich. Kesehatan adalah alasan utama penunjang opini kepala desa, baik untuk mudik atau tidak mudik. Walaupun demikian, alasan kesehatan hampir mutlak pada kepala desa yang tidak setuju mudik (88,38%), dibandingkan yang setuju mudik (70,72%). Dasar alasan kesehatan menunjukkan kepala desa berperilaku rasional. Maka, penyajian informasi ilmiah atas aspekaspek kesehatan dalam pandemik Covid-19 menjadi
sangat penting. Alasan sosial (45,51%) dan ekonomi (43,18%) menjadi prioritas kedua yang penting bagi kades yang setuju mudik. Dengan proporsi alasan kesehatan yang juga lebih rendah di atas, tampaknya kepala desa kategori ini masih terpaut kebiasaan mudik sebelumnya. Bagi kedua kategori kepala desa, keamanan, apalagi politik, tidak dilirik untuk beropini mudik atau tidak mudik. “Alasan-alasan kepala desa itu berkonsekuensi bagi kebijakan. Pertama, berbagai aspek kesehatan harus menjadi argumen utama, terutama merujuk opini tidak mudik sebagai opini mayoritas kepala desa,” kata Ivanovich. (dianw)
WASPADA Jumat 17 April 2020
Honda Sempat Mau Duetkan Stoner Dan Marquez MADRID (Waspada): Livio Suppo, mantan Team Principal Repsol Honda, mengungkapkan bahwa timnya sempat mau menduetkan juara bertahan Casey Stoner (foto kiri) dengan juara Moto2 Marc Marquez (foto kanan) pada gelaran MotoGP 2012. Tetapi hasrat itu urung terealisasi, karena Marquez mengalami cedera dan harus absen di sejumlah balapan. Tim Honda pun akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Dani Pedrosa sebagai tandem Stoner. “Bagi saya dan Shuhei Nakamoto (Vice President Honda), Marc sudah menarik sejak di GP125. Dia kemudian menjadi fenomena di Moto2,” ungkap Suppo, seperti dikutip dari Racer, Kamis (16/4). “Kami pun tanda tangan kontrak dengannya pada 2011, sebelum cedera di Malaysia. Emilio ingin langsung menurunkannya di MotoGP, tapi Marc cedera. Kami pun mencari solusi lain untuk 2012,” tambahnya. MotoGP musim 2012 akhirnya dimenangkan pembalap
Movistar Yamaha Jorge Lorenzo yang berpasangan dengan Valentino Rossi. Sedangkan Stoner menyatakan pensiun karena alasan keluarga, sehingga kembali gagal diduetkan dengan Marquez pada musim 2013. “Di Jerez pada 2012, Nakamoto menyodorkan tawaran pada Casey yang kami yakini sangat menarik jika dilihat dari sisi ekonomi. Nilai uangnya sangat tinggi,” kenang Suppo. “Tetapi Casey menolaknya. Saya rasa dia sudah mencapai titik kejengkelan terpuncak pada kehidupan MotoGP,” tambah Suppo yang kemudian digantikan Alberto Puig. Pada musim debutnya, Marquez langsung kampiun hingga dijuluki The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib. Sejak debutnya tahun 2013 silam sampai musim 2019, superstar asal Spanyol yang kini berumur 27 tahun itu sudah enam kali menjuarai MotoGP. “Casey benar-benar mengacaukan rencana Honda. Kami pikir dia akan balapan dengan kami sampai beberapa tahun berikutnya,” sesal Suppo. “Pada 2011, kami sudah tanda tangan kontrak dengan Marc.
Ide menandemkan dia dengan Casey pada musim berikutnya,” papar pria asal Spanyol tersebut. Selama tujuh musim balapan MotoGP, Marquez hanya sekali gagal menjuarai dunia pada 2015. Kembali Lorenzo yang kampiun untuk melengkapi tiga trofi juaranya setelah sukses 2010 dan 2012. Lorenzo yang sempat memperkuat Repsol Honda musim lalu dan Ducati Corse pada 2017-2018, mengakui kolaborasi Marquez dengan motor Honda RC21V sungguh sangat serasi dan sempurna. “Kombinasi Honda-Marquez sangatlah kuat. Secara fisik, dialah rider terkuat dari semuanya. Secara mental, dia sama sekali tak takut jatuh,” puji Lorenzo yang kini menjadi pembalap pengembang tim Yamaha. “Marc juga merupakan salah satu rider paling tidak punya rasa takut yang pernah saya lihat,” katanya menambahkan. ManajerYamaha Lin Jarvis sebelumnya juga mengakui Marquez dan Honda RC213V adalah kombinasi yang sempurna. “Motor
andalan Honda itu sepertinya memang dibuat khusus untuk dia, sehingga sulit diimbangi yang lain,” tandas Jarvis. (m15/rcr)
PSMS Berharap Kompetisi Lanjut MEDAN (Waspada): PSSI memiliki wacana menggelar turnamen khusus jika kompetisi harus dihentikan karena wabah virus corona. Hal ini dibicarakan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) virtual dengan Komisi X DPR RI, beberapa waktu lalu.
Waspada/Arianda Tanjung
KETUA MSC, Kasim, pose bersama pengurus MSC dan Bankom MSC Yonzipur 1/DD serta masyarakat di sela aksi peduli bagi-bagi sembako di Bagan Percut, Percut Seituan.
Terkait hal ini, Sekretaris PSMS Julius Raja mengaku masih berharap kompetisi dapat dilanjutkan. Karena kalau mau membuat turnamen tentu yang pertama harus dicabut dulu maklumat Kapolri, mengingat itu menyangkut izin pertandingan. “Kedua, masalah status pemain, harus jelas bagaimana
MSC, Bankom MSC Aksi Peduli MEDAN (Waspada): Macan Shooting Cakrawala (MSC) dan Bankom Macan Solid Cemerlang (MSC) Yonzipur 1/DD melakukan aksi peduli membagikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Pembagian sembako ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan Bagan, Kelurahan Desa Percut, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (15/4). Ketua Macan Shooting Cakrawala, Kasim, mengatakan ada 250 paket sembako yang dibagi-
kan kepada warga di kawasan Bagan, Kelurahan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan. Paket sembako yang dibagikan berisikan beras, minyak goreng, gula dan bahan pokok lainnya. “Selain sembako, kami juga membagikan masker kepada warga di kawasan Bagan Percut. Ini merupakan bentuk peduli kami dari MSC dan Bankom Yonzipur 1/DD kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Kasim saat membagikan sembako di Dusun XVIII Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan.
Sebelumnya, tambah Kasim, MSC dan Bankom MSC telah membagikan sembako di kawasan Marendal, Tanjungmorawa, Diski dan Helvetia Medan. Ketua Bankom MSC Yonzipur 1/DD, Ade Gunawan, mengatakan MSC dan Bankom rutin mengadakan kegiatan sosial. Terutama saat ini terkait mewabahnya virus corona. “Saat ini banyak masyarakat tidak kebagian dalam pembagian sembako. Tidak terkecuali di kawasan Bagan Percut ini. Ini yang mendasari kita turun ke sini untuk memberikan sem-
bako yang memang sangat mereka butuhkan,” jelas Ade. Dikatakan, dalam waktu dekat ini MSC dan Bankom MSC Yonzipur 1/DD juga berencana membedah masjid yang berada di kawasan Bagan Percut. “Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan membedah salah satu masjid di Dusun XIII Bagan Percut ini. Agar nantinya masyarakat sekitar bisa beribadah dengan lebih nyaman, terutama memasuki bulan suci Ramadhan,” ucap Ade. (cat)
tentang kelanjutannya. Apakah putus kontrak atau lanjut, tapi dengan catatan klub membayar gaji pemain 25 persen,” ujar Julius Raja di Medan, Kamis (16/4). Ketiga, kata Julius, tentang subsidi dan sponsor. Berapa besar yang akan diterima klub dan tentu akan ada meeting lanjutan. “Lalu, konsekuensinya apabila kita ikut atau tidak, bagaimana? Karena semua ini menyakut biaya. Juga sistem turnamen harus jelas home tournament atau home and away. Artinya ini semua harus dibahas,” tutupnya. Sebelumnya, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya masih akan melihat situasi serta kondisi terkait wabah virus corona di Indonesia. Selain itu yang terpenting ialah
laksanaan PON yang telah dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komisi XX DPR RI sudah sangat tepat sekali untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Apalagi, catatan terakhir menyebutkan jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai sekira 400-an orang. “Ini sangat memprihatinkan kita semua,” ujar Anwar. Cristo Modolu, mantan atlet karate nasional yang kini menjadi pelatih karate tim PON Sulteng juga menyambut gembira atas penundaan pelaksanaan PON XX di Papua karena adanya pendemik COVID-19. “Saya sangat mendukung demi keselamatan banyak orang,” kata dia. Sulteng sendiri, kara Cristo, pada PON XX di Papua telah meloloskan enan kelas cabang olahraga karate. Sementara secara keselurahan jumlah atlet yang meraih tiket di PON sebanyak 94 orang dari 22 cabang olahraga. Sebelumnya, Menpora Zai-
nudin Amali memberikan opsi PON 2020 Papua yang semestinya digelar pada 20 Oktober2 November untuk digeser ke Oktober tahun depan apabila tidak memungkinkan diadakan tahun ini. “Apabila ditunda, maka PON masuk ke 2021. Mudah-mudahan pandemi virus corona sudah selesai. Dan kami ancangancang waktu sampai dengan Oktober 2021. Itu hasil komunikasi kami dengan Ketua Umum KONI Pusat yang mendapat masukan dari KONI daerah,” kata Zainudin saat rapat kerja virtual bersama Komisi X DPR RI. Opsi waktu tersebut, kata Zainudin, telah dipertimbangkan dan disesuaikan agar tidak bentrok dengan multievent olahraga internasional lainnya di tahun depan, seperti SEA Games Vietnam (November 2021) dan Olimpiade serta Paralimpiade Tokyo pada JuliAgustus 2021. Semula, Kemenpora sempat memberikan pilihan alternatif lain bahwa PON Papua digeser ke Maret tahun depan,
namun ditolak oleh daerahdaerah dengan alasan anggaran. Dengan demikian, opsi penundaan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut hingga Oktober 2021 dinilai Zainudin sangat memungkinkan, meski nantinya ada kemungkinan Popnas dan Peparpenas 2021 ditiadakan. Zainudin menambahkan kondisi pandemi virus corona juga telah mengganggu pembangunan arena olahraga atau venue untuk PON. Pengerjaan venue yang ditargetkan kelar Juli tahun ini pun terancam molor. “Jika April tahun ini masih wabahcoronabelumselesaimaka pengadaanbarangdariluarnegeri untuk kebutuhan PON berpengaruh. Opsi ini juga melihat bagaimana pengerjaan venue, tempat penginapan yang terkendala karena akses sudah dibatasi di Papua,” kata Zainudin. Kendati telah menyiapkan opsi penundaan, Zainudin menegaskan keputusan soal nasib PON 2020 tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo. (m42/ant)
Ginting Sikapi Santai Penundaan Olimpiade JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (foto) yang menjadi salah satu kandidat di Olimpiade Tokyo 2020, mengaku tak ambil pusing dengan keputusan pengunduran jadwal ajang olahraga terakbar tersebut. Anthony yang berpeluang melangkah ke Olimpiade bersama Jonatan Christie, mengaku penundaan olimpiade menjadi tahun 2021 tidak menyurutkan semangat atlet asal Cimahi itu. “Tidak mau memikirkan puncak performanya sudah lewat atau bagaimana, tidak ingin seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan,” tutur Ginting, Kamis (16/4). Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dilangsungkan pada Juli 2021. Namun sesuai pengumuman dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), meski Olimpiade diundur satu tahun, agenda ini tetap akan bertajuk Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, pebulutangkis peringkat enam dunia ini tengah menjalani masa karantina di tertutup di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur dan tak bisa menjalankan latihan normal hingga akhir bulan Mei 2020. Meskipun demikian, Ginting mencoba tetap disiplin menjaga
kebugaran tubuhnya dengan latihan kebugaran ringan seperti jogging. “Sebetulnya balik ke atletnya masing-masing, meskipun tidak bisa latihan tetap harus tanggung jawab dengan kondisinya. Tetap sempatkan untuk bergerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya tidak bisa sama seperti biasanya. Setidaknya stamina jangan sampai drop,” katanya. Meski tak menjalani latihan rutin di Pelatnas, ia juga tidak bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya karena wabah Covid-19 yang masih mengancam. “Kalau kumpul sama keluarga, misalnya situasinya mendukung sih tidak apa-apa karena jarang ketemu. Tapi kan kondisinya begini, tidak seperti liburan panjang, kalau liburan senang sekali bisa lama di rumah,” tutur pemain asal klub SGS PLN Bandung ini. Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan program latihan yang dilangsungkan di Pelatnas Cipayung untuk sementara waktu difokuskan hanya untuk menjaga kebugaran para atlet. “Latihan tetap ada, mencakup teknik dan fisik, tapi hanya untuk jaga performa dan akurasi saja. Yang terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan dan
Laskar Rencong Selain PSMS, Persiraja Banda Aceh juga masih berharap PSSI tetap melanjutkan kompetisi Liga 1, dengan catatan saat kondisi Indonesia akibat pandemi virus corona penyebab Covid-19 sudah tertangani dan kembali stabil. “Bila nanti wabah corona sudah berakhir, kita mendukung PSSI dan PT LIB untuk menggulirkan kembali kompetisi,” ujar Presiden Persiraja, Nazaruddikn Dek Gam, Kamis. Menurut dia, harapan kembali bergulirnya kompetisi cukup beralasan. Pasalnya, klub kebanggaan masyarakat Aceh itu baru melakoni satu laga kandang dari tiga laga yang baru dijalani, terlebih sepakbola menjadi bagian yang tak terpisahkan. “Masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya juga masih sangat berharap kompetisi kembali diputar, karena Persiraja menjadi satu-satunya hiburan bagi rakyat Aceh,” kata dia. Di sisi lain, Persiraja baru kembali berkancah di kompetisi tertinggi di Indonesia itu setelah 12 tahun menunggu. Maka kem-
balinya tim berjuluk Laskar Rencong ini sangat dinantikan masyarakat Aceh. “Lebih 26 ribu pendukung hadir di Stadion Harapan Bangsa waktu itu (laga kandang pertama Liga1). Dan untuk bisa kembali menghibur masyarakat Aceh selanjutnya di Liga 1, maka kita berharap Liga 1 diputar kembali sembari berdoa Covid19 berlalu,” katanya. Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk mengikuti seluruh instruksi pencegahan penularan. Dengan begitu, maka proses penanganan Covid-19 akan semakin cepat dan kehidupan akan kembali berjalan normal. Sebelumnya, dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan bergulir kembali pada awal Juli jika masa darurat corona sudah berakhir. Namun apabila pemerintah memperpanjang status darurat, kemungkinan besar kompetisi akan dihentikan secara total dan menggantinya dengan turnamen. (cat/ant)
Belum Ada Keputusan Resmi Soal PON
Sulteng Usul PON XX Digelar Juli 2021 PALU (Waspada): KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusulkan agar PON XX yang semula dijadwalkan berlangsung di Papua pada Oktober 2020 dilaksanakan Juli 2021. “Ya, pada prinsipnya semua KONI menyetujui kebijakan pemerintah dan DPR RI dalam rapat beberapa waktu lalu telah sepakat pelaksanaan PON XX ditunda karena alasan mendasar pandemik Covid-19,” kata Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele, Kamis (16/4). KONI Sulteng menyambut dan mendukungnya. Bahkan, kata dia, KONI Sulteng sudah mengusulkan pelaksanaan PON XX tetap di Papua dan waktunya Juli mendatan. Penundaan tersebut sangat tepat karena kondisi tidak memungkinkan. “Kita tentu lebih mementingkan soal keselamatan jiwa, termasuk para atlet dan semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan PON,” katanya. Dikatakan, jika PON dipaksakan akan sangat membahayakan banyak orang. Karenanya, kebijakan penundaan pe-
soal status corona yang ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 29 Mei. Apabila BNPB tidak memperpanjang status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, maka kompetisi dapat kembali dilanjutkan setelah 1 Juli mendatang. “Kami mengeluarkan surat keputusan apabila status BNPB terkait virus corona berakhir pada 29 Mei, maka Liga 1 dan Liga 2 akan kembali dilaksanakan pada 1 Juli 2020,” katanya. Dijelaskan, ada waktu enam bulan untuk menuntaskan nasib kompetisi. Jika pemerintah belum mencabut status tersebut, PSSI tidak bisa melanjutkan kompetisi karena waktunya tidak memungkinkan. “Kami tidak berani jika pemerintah tidak berani soal virus corona ini,” katanya. “Kami juga punya opsi, jika status virus corona selesai pada September mendatang, kami minta izin pemerintah untuk membuat kompetisi khusus,” tambahnya.
Antara
JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (foto) menegaskan belum ada keputusan resmi soal penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua yang dijadwalkan digelar 20 Oktober-2 November. Hal itu disampaikan Zainudin menanggapi pemberitaan yang beredar bahwa Kemenpora dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Selasa 14 April, sepakat menunda penyelenggaraan PON Papua. “Kenapa saya tidak menyatakan dalam rapat? Karena penentuan PON ini diputuskan melalui rapat kabinet. Maka, kewajiban saya sebagai menteri harus melaporkan kepada presiden. Nanti terserah keputusannya seperti apa,” kata Zainudin, Rabu (15/4). Dalam rapat kerja itu, Komisi X DPR RI memang mende-
sak pesta empat tahunan itu ditunda karena adanya kekhawatiran seandainya pandemi Covid-19 tak kunjung reda menjelang ajang itu digelar. Belum lagi, pemberlakuan pembatasan wilayah di Papua juga telah membuat pengerjaan venue yang ditargetkan kelar Juli tahun ini molor. Dalam rapat yang dilakukan virtual itu, Zainudin juga membeberkan berbagai keuntungan dan kerugian dari dua skenario yang sudah disiapkan Kemenpora soal penyelenggaraan PON 2020, kepada Komisi X DPR RI, termasuk opsi penundaan. Namun tak ada kesimpulan yang menyebutkan PON Papua resmi ditunda. Di tengah desakan Komisi X untuk menunda PON 2020, Zainudin menuturkan bahwa kepastian pelaksanaan pekan olahraga itu segera diputuskan dalam waktu dekat ini. Ia mengaku sudah mengajukan jadwal untuk bisa mengadakan rapat terbatas bersama presiden. “Saya sudah sampaikan kepada sekretariat kabinet Pramono Anung kalau boleh dijadwalkan dalam waktu segera,” kata dia. “Semua usul Komisi X DPR RI, KONI Pusat, KONI Daerah, dan masyarakat umum akan di-
sampaikan dalam rapat kabinet nanti,” tambah Zainudin. Dua Opsi Sebelumnya, Kemenpora menyiapkan dua opsi, yakni tetap menggelar PON Papua pada Oktober 2020 atau diundur pada Oktober 2021. “Apabila ditunda, maka PON masuk ke 2021. Mudah-mudahan pandemi sudah selesai. Dan kami ancang-ancang waktu sampai dengan Oktober 2021,” kata Zainudin. Zainudin menjelaskan, apabila PON tetap berlangsung pada Oktober 2020 nanti, keuntungannyaantaralain,harapanmasyarakat Papua untuk kepastian penyelenggaraan PON 2020 di Papua sangat strategis dalam meningkatkan integritas nasional. Hal lain yang penting disoroti adalah penyelenggaraan PON tidak akan bentrok dengan turnamen multievent nasional dan internasional lainnya. PON Papua yang sesuai jadwal jelas menjadi ajang puncak kompetisi untuk atlet yang telah berlatih dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk bisa mencetak prestasi. Jika PON tetap digelar sesuai jadwal di tengah wabah Covid-19 yang entah kapan akan berakhir, maka akan banyak
mengganggu aspek persiapan, khususnya venue. Kebutuhan anggaran tambahan yang diminta Pemerintah Provinsi Papua belum tuntas direvisi. Akibatnya, pengadaan peralatan pertandingan pun belum terpenuhi. “Pengadaan barang dan jasa pun hingga saat ini belum dapat diselesaikan secara signifikan sesuai dengan batasan waktu,” kata Zainuddin. “Dengan adanya Covid-19, negara produsen alat pertandingan memberlakukan lockdown hingga tidak bisa dipesan. Ini pengaruh pada persediaan barang. Penutupan akses sementara ke Papua ini berdampak pada penyelesaian venue,” bebernya. Opsi alternatif apabila PON digeser Oktober tahun 2021 juga memiliki kerugian. 2021 adalah tahun padat bagi olahraga nasional dan internasional. Semua agenda olahraga 2020 banyak yang digeser ke 2021 gara-gara Covid-19. Apabila PON juga bergeser ke Oktober 2021, bukan tak mungkin ajang empat tahunan itu bakal terjepit Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo pada JuliAgustus 2021 dan SEA Games Vietnam pada November 2021. (m42/ant)
Umuh Muchtar Siap Gantikan Ratu Tisha J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Umuh Muchtar blak-blakan. Setelah menyebut Ratu Tisha Destria sebagai sosok yang berkompeten namun kerap keliru dalam mengambil keputusan, mantan Manajer Persib ini mengaku bersedia menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Posisi Sekjen PSSI tengah lowong sepeninggal Ratu Tisha yang mundur. Jika diminta sebagai penggantinya, Komisaris PT Persib Bandung Bermarta-
bat (PBB), perusahaan pengelola Persib Bandung tidak akan menolaknya. “Saya profesional saja. Kalau ditarik ke PSSI, saya siap-siap saja. Saya akan menegakkan dan memajukan sepakbola Indonesia,” kata Umuh. “Jika saya menjadi Sekjen PSSI, semua transparan. Saya berjanji tidak akan memihak. Tidak akan berat ke sana atau ke sini,” jelas pria berusia 71 tahun tersebut.
Umuh juga telah mempersiapkan jawaban apabila ada pihak meragukan netralitasnya. Maklum selama satu dekade lebih, pria berkumis tebal ini setia mengabdi untuk Persib. “Nanti jika ada anggapan saya dekat dengan ini, dengan itu, tidak akan. Saya memang dari Persib. Namun, jika membicarakan pekerjaan, profesional diutamakan. Ini supaya saya tidak menjadi bulan-bulanan orang juga,” imbuh Umuh.
Umuh mengatakan telah terbiasa menghadapi banyak pihak yang berusaha menjegalnya dalam setiap kesempatan. Dia juga meyakini sejumlah orang pasti tidak suka jika dirinya masuk ke dalam kandidat Sekjen PSSI. “Orang kenapa menjegal saya, karena mereka takut. Karena mereka brutal. Saya orangnya terlalu polos. Terlalu mengikuti aturan. Tidak mau keluar,” tutur Umuh.(m42/bc)
Dirumahaja, Konsumen HondaTetap Bisa Beli Motor Antara
kebugaran atlet. Programnya sesuai arahan pelatih di masingmasing sektor,” kata Susy. Menurut peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 itu, seluruh atlet memang harus disiplin menjaga performa mereka masing-masing, terlebih bagi atlet-atlet muda agar tidak kehilangan pola permainannya. “Atlet-atlet muda harus tetap melatih pukulan dan akurasi, karena masih banyak yang belum matang. Mereka harus lebih konsisten latihan supaya pukulan dan akurasinya tidak hilang walaupun sudah lama absen dari berbagai turnamen dan juga latihan intensif,” ujar
Susy. Lebih lanjut, dia mengatakan PBSI memang telah memutuskan untuk tetap mengadakan kegiatan latihan di sela karantina tertutup di area Pelatnas. Namun, program latihan intensif baru akan dimulai pada 2 Juni 2020 atau setelah hari raya Idul Fitri. “Setelah Lebaran, latihan sudah mulai normal kembali karena para atlet akan menjalani program persiapan menuju turnamen, seandainya turnamen mulai berjalan pada Agustus 2020. Semoga situasinya juga sudah normal kembali,” ujar Susy. (m42/ant)
MEDAN (Waspada): Dalam upaya senantiasa memberikan layanan terbaik pada pecinta motor Honda di wilayah Sumatera Utara, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda memberikan kemudahan dengan memfasilitasi pembelian motor Honda yang praktis dari rumah menggunakan layanan Home Service. Melalui layanan ini, konsumen tidak perlu memaksakan diri ke luar rumah untuk mengunjungi dealer. Karena proses pembelian motor dapat dilakukan hanya dengan menghubungi call center masingmasing delaer terdekat yang bisa diketahui dengan mengunjungi website https://indako.id// dealers// Selanjutnya proses pembelian dapat dilanjutkan dengan kunjungan tim marketing Honda ke rumah konsumen, atau
Waspada/ist
PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda memberi kemudahan memfasilitasi pembelian motor Honda dari rumah menggunakan layanan Home Service. proses administrasi berupa pengiriman sejumlah berkas yang dibutuhkan juga dapat dilakukan melalui media Whatsapp. Setelah proses administrasi selesai, maka pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening resmi Dealer Honda,
ataupun dapat langsung bayar di rumah. Untuk STNK dan plat, Honda juga akan mengantarkan langsung ke rumah konsumen jika sudah selesai. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Tra-
ding Coy mengungkapkan bahwa menjawab kebutuhan saat ini, Honda ingin terus memberikan pelayanan yang praktis dan aman kepada masyarakat. Menurutnya, layanan Home Service Honda ini tentunya menjadi jawaban sekaligus solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki motor Honda di saat imbauan Pemerintah untuk #dirumahaja. “Dengan semangat Satu Hati, Honda akan terus berupaya memuaskan para pecintanya dengan memberikan beragam kemudahan. Tidak hanya menghadirkan AHASS Service Kunjung (ASK) yang memberikan perawatan motor dengan berkunjung ke rumah, Honda juga menghadirkan layanan yang memudahkan para konsumen Hondauntukmemilikimotorimpiannya,” ujar Gunarko Hartoyo, Kamis (16/4). (adv)
WASPADA
A8
Jumat 17 April 2020
Kesal Berita Konflik Barca MADRID (Waspada): Entrenador Quique Setien (foto kanan), kesal berita konflik internal Barcelona bisa keluar dan menjadi santapan empuk media nasional Spanyol dan internasional.
RTE
BEK Juventus Daniele Rugani (kiri) dan Blaise Matuidi dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Ini hal normal terjadi di klub-klub besar. Mungkin yang disesalkan adalah krisis ini sampai ke media,” klaim Setien, seperti dilansir Goal, Kamis (16/4).
Konflik semakin memburuk dalam sepekan terakhir dan mencapai puncaknya ketika enam Direktur El Barca memutuskan mundur secara serentak dan memberikan tekanan lebih
Prof Rezza Berubah Bolehkan Liga Lanjut ROMA (Waspada): Prof Dr Giovanni Rezza selaku Direktur Departemen Pengendalian Penyakit Menular Italia, berubah pikiran setelah sempat menolak ide untuk kembali melanjutkan Serie A Liga Italia 2019/20. Pakar virus itu sekarang menyebut kompetisi sepakbola di negaranya bisa kembali dimulai bulan depan, setelah sempat terhenti sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Menimbang situasi hari ini, kampanye Serie A memang belum bisa dilanjutkan. Namun itu bisa terjadi satu bulan lagi,
meski tanpa penonton dan dengan melakukan langkah-langkah ketat,” ucap Prof Rezza lewat Football Italia, Kamis (16/4). Sebelumnya Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah menulis sejumlah protokol yang memungkinkan para pemain dan staf kembali ke lapangan seaman mungkin di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung. FIGC berharap klub-klub kembali memulai latihan pada 4 Mei, sehari setelah Pemerintah Italia melonggarkan aturan lockdown alias karantina wilayah. Rencananya pertandingan mungkin akan dilanjutkan pada akhir bulan Mei 2020. “Segala pembukaan kem-
bali menghadirkan tingkat risiko. Apa yang harus kita lakukan adalah menurunkan tingkat risiko itu sebanyak mungkin dengan menerapkan aturan yang sangat ketat,” saran Prof Rezza. “FIGC sedang memikirkan langkah-langkah guna meminimalisir risiko untuk para pemain, staf dan semua orang dalam komunitas sepakbola,” katanya menambahkan. Para pemain nantinya akan dites secara reguler, baik itu dengan metode swab maupun tes darah untuk memastikan status kesehatan masing-masing. Mereka akan dipusatkan untuk latihan hingga akhir musim, guna memastikan terpisah dari ke-
rumunan selagi kondisinya bisa dipantau dari dekat. Covid-19 mengguncang Serie A sejak bek Juventus Daniele Rugani terpapar sebagai korban pertamanya. Setelah itu menyusul gelandang Blaise Matuidi dan striker Paulo Dybala. Kini Rugani dan Matuidi telah dinyatakan sembuh dan pulih sepenuhnya, itu berarti mereka tidak lagi harus menjalani karantina diri. “Rugani dan Matuidi sesuai protokol menjalani pemeriksaan ulang dengan tes diagnostik (swab) untuk virus corona. Hasil tesnya negatif. Jadi mereka telah pulih dan tidak lagi diinstruksikan menjalani karantina rumah,” jelas Juve. (m15/fi)
besar kepada presiden klub Josep Maria Bartomeu. “Tentu akan lebih baik untuk bekerja di lingkungan yang lebih tenang. Tetapi semuanya bisa saja seperti ini,” ucap Setien yang menggantikan peran Ernesto Valverde di akhir tahun 2019 silam. Kapten Lionel Messi (foto kiri) pun tidak luput menjadi objek dari perselisihan antar petinggi Los Cules yang sebenarnya sudah berlangsung selama hampir setahun. Messi lantas secara terbuka mengkritik direktur olahraga Eric Abidal pasca pemecatan Valverde. Pemenang enam kali Ballon d’Or itu juga tidak senang dengan kurangnya perlindungan dari jajaran direksi. Terutama saat para pemain Barca dikritik terkait masalah pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona yang membuat La Liga dan semua kompetisi sepakbola dihentikan sementara. Konflik ini membuat megabintang berjulukan La Pulga alias Si Kutu itu dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City yang dimanajeri Pep Guardiola. Juga dengan Inter Milan sebagai bagian dari barter agar Barca mendapatkan striker Lautaro Martinez. Namun Setien yakin Messi akan tetap membela Barca.
“Saya tidak berpikir apa yang terjadi telah membuat seorang pemain seperti Messi memikirkan kembali apakah dia (tetap bersama) klub. Saya yakin dia akan menyelesaikan kariernya di Camp Nou,” tegasnya. Kasus itu semakin memperpanjang konflik internal yang kemudian dinamakan ‘Barcagate’ oleh media. Manajemen Barca dilaporkan menggunakan jasa konsultan media untuk menjaga citra klub dan citra Bartomeu. Messi, bek senior Gerard Pique dan mantan pelatih Guardiola jadi korban skandal demikian setelah mereka diserang melalui media sosial. Mantan wakil presiden Emili Rousaud dan lima direksi Barca lainnya juga begitu, bahkan rencananya bakal diseret manajemen El Catalan ke pengadilan. Hanya saja Rousaud mengaku siap menghadapi tuntutan dari bekas klubnya di meja hukum. Dia bahkan menyebut korupsi di Barca itu nyata dan bantahan klub dinilainya sebagai upaya merusak citranya. “Adanya tindak korupsi di dalam klub ditunjukkan oleh fakta bahwa mereka telah menghapus kontrak dengan berbagai perusahaan. Pernyataan yang saya buat sepenuhnya adalah benar dan dapat di-
Ragu MU Mau Membeli Mahal Kane LONDON (Waspada): Mantan kiper Manchester United asal Australia, Mark Bosnich, ragu manajemen Setan Merah MU mau membeli dengan harga sangat mahal striker Harry Kane (foto) dari Tottenham Hotspur. “Jika mereka (Spurs) ditawari uang banyak, saya cukup yakin bahwa terlepas dari apa
yang dikatakan Daniel Levy (pemilik Tottenham), mereka akan melepaskan Kane ke Manchester United,” ucap Bosnich melalui Sportsmole, Kamis (16/4). “Tetapi saya tidak berpikir MU akan bertindak sejauh itu untuk menawarkan uang dalam jumlah besar, khususnya dalam situasi sekarang,” tambah pria berusia 48 tahun yang memperkuat United pada 1989-1991 dan 1999-2001 tersebut.
Bayern Bodoh Jika Jual Neuer BERLIN (Waspada): Kiper legendaris Sepp Maier beranggapan bekas klubnya Bayern Munich bodoh jika menjual penjaga gawang kawakan Manuel Neuer (foto) ke klub lain. “Saya tidak berpikir bahwa mereka sebodoh itu untuk membiarkan Neuer pergi,” tutur Maier yang mengawal gawang tim senior Bayern pada 19621979 dengan rekor 536 penampilan. “(Jika itu terjadi) Bayern akan menyesalinya dalam tahun-tahun mendatang,” tambah legenda hidup Bayern dan Jerman berusia 76 tahun itu, seperti dikutip dari Harian Abendzeitung, Kamis (16/4). Kontrak Neuer dengan Bayern akan habis para musim panas 2021. Kedua pihak telah melakukan negosiasi perihal perpanjangan kontrak dalam beberapa bulan terakhir, namun kata sepakat belum terwujud. Neuer yang kini berumur 34 tahun, disebut-sebut menginginkan kontrak jangka panjang berdurasi sampai 2025. Bayern masih keberatan dan telah mencari alternatif dengan merekrut Alexander Nubel dari FC Schalke 04. “Saat ini tidak ada kiper yang lebih baik dari Neuer di dunia. Dan tetap tidak akan ada untuk lima tahun mendatang,” klaim Maier yang menjadi kiper andalan Timnas Jerman pada periode 1963-1980. Sejak dibeli dari Schalke pada 2011, Neuer telah 374 kali mengawal gawang FC Hollywood. Kontribusinya pun sangat besar membawa Bayern memenangi tujuh gelar Bundesliga Jerman, satu trofi Liga Champions dan empat Piala Jerman. Dengan situasi Neuer yang masih belum mementu tersebut, Chelsea dan Manchester City disebut-sebut berminat membajaknya. Harian Bild mengklaim bahwa agen Neuer, Thomas Kroth, sudah meminta salary 20 juta euro per musim untuk kliennya itu kepada manajemen Die Bavarians. Seandainya pembicaraan itu gagal, maka kapten Bayern dan Timnas Jerman itu akan berstatus bebas meninggalkan Munich dan tentu saja sangat menarik minat klub-klub Liga Utama Inggris. Neuer yang mengantarkan Der Panzer menjuarai Piala Dunia 2014, sudah empat kali dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dunia. Dia membuat 191 clean sheet dari 373 penampilan bersama Bayern dan sudah 92 kali mengawal gawang Jerman. Namun dia merasa terganggu oleh langkah Bayern mengontrak kiper Jerman U-21 Alexander Nuebel untuk musim
Kane dinilai sebagai pilihan terbaik untuk mempertajam lini depan The Red Devils sekaligus menjadi mentor bagi striker Marcus Rashford dan Anthony Martial. Namun harga bomber Inggris berumur 26 tahun itu sangat mahal, mencapai 200 juta euro atau sekira Rp3,9 triliun. Jika MU mau merogoh fulus sebesar itu, otomatis akan memecahkan rekor transfer termahal dunia. “Tottenham telah membayar stadion mereka sendiri dalam jumlah yang sangat besar. Hanya saja situasi Covid-19 membuat semua hal kecil ada di udara sekarang,” sentil Bosnich. Kane sendiri masih terikat kontrak hingga Juni 2024 ber-
sama The Lilywhites. Winger Lucas Moura pun berharap kapten Timnas Inggris itu mau bertahan minimal sampai masa kontraknya berakhir di klub London utara. “Bukan wewenang saya untuk memutuskan, namun tentunya saya ingin main bersamanya di musim berikutnya. Saya ingin bertahan dengannya, karena dia sangat penting bagi kami dan ini tidak mudah untuk mencari pemain seperti dia,” jelas Moura. “Semua orang tahu dia pemain besar. Dia sangat penting bagi kami, dia striker kami dan mencetak gol di hampir setiap laga. Saya yakin (Jose) Mourinho ingin terus mempertahankannya,” papar pemain asal Brazil itu. (m15/sm)
The National
FCB
buktikan,” tuding Rousaud melalui Marca. “Justru pembelaan Barcelona itulah yang tidak berdasar. Saya membawa penyimpangan ini menjadi perhatian klub pada saat itu dan sayangnya mereka telah menjadikan itu alasan pengunduran diri saya,” tambahnya. Sebelumnya Rousaud dan kawan-kawan dalam surat bersama mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap beberapa masalah yang belum berhasil diselesaikan oleh manajemen pimpinan Bartomeu. Salah satunya masalah cara penanganan keuangan klub saat menghadapi pandemi virus corona. Barca lantas dikabarkan bakal menempuh jalur hukum
kepada Rousaud cs yang dianggap melakukan tuduhan korupsi tanpa dasar dan pernyataan ofensif kepada pihak klub. “Dalam menghadapi tuduhan yang tidak berdasar dari Emili Rousaud, mantan Wakil Presiden Barcelona, Dewan Direksi dengan tegas menyangkal tindakan apa pun yang dapat digambarkan sebagai korupsi,” tulis pernyataan resmi Los Cules. “Kami setuju untuk membawa hal ini sebagai tindakan kriminal. Barcelona tak bisa mentolerir tuduhan yang secara serius merusak citra klub. Tindakan hukum yang diambil adalah membela kehormatan klub dan karyawan,” tambah pernyataan tersebut. (m15/goal/mrc)
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Thn 1996. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap objek sbb : 1. ARMAN SURYA Sebidang tanah dengan SHM No.820 atas nama ARMAN SURYA dengan luas 109 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara (Nilai Limit Lelang Rp. 250.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,-) 2. SIMPATI KABAN Sebidang tanah dengan SHM No.333 atas nama SIMPATI KABAN dengan luas 4.673 m2, berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Nilai Limit Lelang Rp. 300.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 60.000.000,-) 3. SUKARNI Sebidang tanah dengan SHM No.2035 atas nama PAINO dengan luas 330 m2, berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Nilai Limit Lelang Rp. 80.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 16.000.000,-) 4. SRI HASTUTI Sebidang tanah dengan SHM No.216 atas nama SRI HASTUTI dengan luas 801 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Nilai Limit Lelang Rp. 126.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 25.200.000,-) 5. WIRDA TULJANAH Sebidang tanah dengan SHM No.860 atas nama ROSNI dengan luas 270 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Selayang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Nilai Limit Lelang Rp. 180.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 36.000.000,-)
depan dari Schalke dengan janji paling sedikit 10 kali tampil per musim. (m15/bld)
HUT
KePT Taspen (Persero) Dari :
PT Bank BRIsyariah,Tbk KC Medan S Parman
SYARAT - SYARAT LELANG 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Pelaksanaan Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). 2. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan lelang : Senin, 04 Mei 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor KPKNL Medan, GKN Unit II Jl. P. Diponegoro No. 30-A Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas 3. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALI setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. c. Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token yang dikirimkan ke alamat email masingmasing. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang Lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang di beli. Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 9. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, Peminat/Calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16, Medan - 20152 telp. (061) 4518012, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Medan, 17 April 2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan
KPKNL Medan
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 17 April 2020
B1
Aktivitas Sangat Dibutuhkan
GedungDPRDTidakBolehKosong MEDAN (Waspada): Sejak pandemi virus corona (Covid19) melanda Kota Medan, lembaga DPRD Medan meniadakan agenda kerjanya. Sehingga gedung dewan di Jl. Kapten Maulana Lubis itu sering kosong. Padahal aktivitas anggota dewan sangat dibutuhkan, terutama untuk mendorong kinerja pemerintah dalam melaksanakan program percepatan penanggulangan virus corona. Mengomentari ini, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Sakhyan Asmara, setuju menyebutkan harusnya gedung DPRD tidak boleh kosong dari kehadiran anggota dewan. Karena pimpinan pimpinan DPRD melalui Badan Musyawarah (Banmus) dapat membuat agenda untuk masing-masing Alat Kelengkapan DPRD (AKD) menjalankan fungsinya. Harusnya, kata Sakhyan Asmara, Banmus yang bertugas menyusun agenda kegiatan legislatif, seharusnya giat bekerja untuk melaksanakan fungsi dewan, terutama dalam hal anggaran dan pengawasan, meskipun tetap harus berpedoman kepada protokol kesehatan dalam
menghadapi Covid-19. “Fungsi pengawasan harus tetap dilakukan untuk melihat sejauh mana pemerintah dalam melakukan upaya penanganan Covid-19 ini, dan bagaimana penggunaan anggarannya efektif untuk kepentingan yang amat serius ini,” ujar Sakhyan Asmara, Kamis (16/4). Dilanjutkan Sahkyan, saat inilah dibutuhkan kecerdasan intelektual para anggota legislatif untuk dapat memainkan peranannya secara maksimal, diantara dua kondisi yang sangat penting. “Di satu sisi sebagai manusia biasa, para anggota legislatif harus waspada terhadap Covid19. Tapi disisi lain, sebagai wakil rakyat yang dapat merasakan
denyut nadi masyarakat, terutama dalam menghadapi Covid19 ini, seharusnya dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal. Sehingga masyarakat menjadi tenteram dan tenang,” ucapnya. Memang, lanjut Sakhyan, dampak wabah virus corona telah meluas dan mengakibatkan melemahnya berbagai sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk juga kehidupan politik. Kekhawatiran masyarakat terhadap ganasnya virus corona tidak saja dialami oleh masyarakat awam, tapi juga kalangan elit, termasuk elit di pemerintahan maupun di lembaga legislatif. Meskipun demikian, lanjut Sakhyan, masyarakat tetap mengharapkan agar unsur-unsur pemerintahan yang mempunyai posisi strategis, tetap dapat melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Juga melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Hanya diam Sementara itu, Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Elfanda Ananda, berharap ja-
ngan sampai masyarakat melihat dewan hanya diam, karena tidak tahu apa yang sudah dilakukan dewan pada situasi seperti ini. Padahal harusnya para anggota DPRD harus kreatif dengan ide, sebagaimana waktu kampanye dulu. Menurutnya, anggota DPRD Medan bisa melakukan kegiatannya dengan mengawasi kinerja unit pelayanan kesehatan agar tetap bekerja secara maksimal membantu masyarakat. Pastikan kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah dikawal untuk penanganan Covid-19. Secara lembaga, anggota dewan bisa melakukan otoritas kelembagaan. Misalnya memangkas anggaran pos DPRD untuk disumbangkan guna penanganan Covid-19. Dan secara personal, anggota dewan juga bisa membantu tetangganya yang susah akibat wabah ini. “Tapi bukan seperti saat in,i pimpinan dewan hanya diam tanpa membuat rumusan agenda terkait kegiatan apa saja yang dilakukan. Anggota dewan boleh tidak ke kantor tapi bukan
berarti juga tidak melakukan fungsinya sebagai anggota legislatif. Tapi harus ada arahan atau agenda yang dibuat sehingga mereka tahu apa yang harus dikerjakan dan perkembangan kegiatan koordinasi antara pimpinan DPRD dengan Pemko Medan,” katanya. Sebagai bentuk tanggungjawab dewan terhadap masyarakat, mereka bisa bekerja dari rumah. Jika terpaksa keluar, bisa tertib dan disiplin untuk protokol Covid-19. Sebab Medan masuk zona merah ini sebenarnya warning, jangan sampai wabah ini terlalu lama. Rakyat harus bertarung dengan pilihan mati di rumah karena lapar, atau mati di luar karena corona. “Untuk itu dewan perlu mendorong kerja Pemko untuk mengatasi penyebaran corona dan mengatasi dampak ekonomi. Selain itu dukung program pemerintah supaya untuk tetap di rumah dan bisa melakukan imbauan pada konstituennya untuk patuh anjuran tersebut. Kalau tidak, wabah terus menyebar lebih luas,” tuturnya. (cyn)
Waspada/Ist
Jajaran direksi PT. Bank Sumut foto bersama sebelum menyerahkan bantuan kepada empat RS rujukan penanganan Covid-19.
Bank Sumut Bantu APD 4 RS Rujukan MEDAN (Waspada): Manajemen PT.Bank Sumut kembali melakukan kegiatan sosial. Rabu (15/4), mereka menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga kesehatan. Bantuan diberikan kepada empat Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan penanganan virus corona (Covid-19). Ke empat RS tersebut adalah Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik (RSUP HAM), RS Martha Friska Multatuli, RS Universitas Sumatera Utara (USU) dan RSUD Sidikalang. Khusus kepada RSUD Sidikalang, bantuan disalurkan melalui pemerintah kabupaten (Pemkab) Dairi. Hadir pada penyerahan bantuan tersebut, Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Muchammad Budi Utomo. Dia didampingi Direktur Operasional Rahmat Fadillah Pohan dan Direktur Pemasaran Abdi Santosa Ritonga. Ada juga juga Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, Pemimpin Divisi SDM Burhanuddin Siregar dan Pemimpin Unit CSR Abdul Hamid Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mengatakan, bantuan APD tersebut merupakan donasi yang dikumpulkan dari masyarakat melalui rekening Bank Sumut
Peduli. ‘’Ini merupakan bantuan tahap pertama yang diprioritaskan untuk pengadaan APD dan alatalat kesehatan bagi petugas medis. Kedepannya masih akan ada lagi bantuan yang disalurkan” jelas Syahdan. Adapun bantuan yang diserahkan hari itu antara lain 30 APD, 6.350 masker standard medis, 4600 pcs sarung tangan standard medis dan 288 botol hand sanitizer. ‘’Kkiranya bantuan yang diberikan dapat bermanfaat khususnya bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19 ini” ujar Syahdan. Sementara itu, untuk menggalang solidaritas masyarakat dalam hal penanganan wabah pandemic Covid-19, Bank Sumut juga telah membuka rekening donasi untuk bantuan masyarakat. ‘’Bank Sumut juga mengajak masyarakat, terutama nasabah dan karyawan Bank Sumut untukdapatmenyisihkanbantuanbagipenanganan wabah Covid-19 ini. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening ‘Bank Sumut Peduli’ dengan nomor rekening 100-02-03-0102444. (m12)
Fraksi Golkar Beri Bantuan 500 Baju APD Ke RS Anggaran Penanggulangan
MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan, memberi bantuan 500 baju Alat Perlindungan Diri (APD) ke enam rumah sakit (RS) yakni, RS Bhayangkara, RS Puteri Hijau, RS dr Pirngadi, RS Adam Malik, dan RS Kedokteran USU. Pemberian baju APD secara simbolis dilakukan Ketua Fraksi Partai Golkar Medan M Afri Rizki Lubis, kepada masing-masing perwakilan rumah sakit, di Medan Club, Kamis (16/4). Kata Rizki Lubis, bantuan baju baca APD tersebut merupakan salahsatu tanggungjawab dan peran serta DPD Partai Golkar Medan melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, dalam menghadapi wabah virus covid 19 yang melanda negeri Indonesia. “Kita ketahui masih banyak tenaga medis di rumah sakit yang belum dilengkapi baju APD. Padahal, jumlah pasien yang terpapar baik yang masih negatif dan positif terus bertambah dan
Kota Medan sudah masuk zona merah,” sebutnya. Untuk itu, Fraksi Partai Golkar DPRD Medan bersama beberapa pengusaha di Kota Medan, ikut membantu memberi baju APD ke rumah sakit dengan masing-masing menerima bantuan 70 unit baju APD dan khusus untuk RS Adam Malik 150 unit baju APD. “Selain pemberian baju APD, masing-masing anggota fraksi Partai Golkar juga telah melakukan kegiatan membantu masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing,” kata Rizki. Ketua Komisi III DPRD Kota Medan ini, juga meminta Pemko Medan dan Tim Gugas Tugas untik menyiapkan Juru Bicara (Jubir) mengupdate data perharinya jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan yang meninggal, agar masyarakat dapat lebih hati-hati sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Covid-19 Harus Diawasi
Waspada/Yuni Naibaho
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis memberikan baju APD kepada perwakilan enam rumah sakit, di Medan Club, Kamis (16/4). “Selama ini kita tahu data perharinya dari media, tidak ada pernyataan resmi dari Pemko
dan tim gugus tugas. Sehingga seringkali data yang berkembang di tengah masyarakat
simpang siur dan banyak timbul informasi-informasi hoax yang menyesatkan,” tuturnya. (cyn)
24 April Masyarakat Dapat Beli Kebutuhan Pokok Secara Online MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) membukan Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Mulai 24 April 2020, masyarakat sudah dapat membeli berbagai
kebutuhan pokok di TTIC secara online. Karena beroperasinya TokoTaniinibekerjasamadengan perusahaan aplikasi Gojek. TTIC tersebut berada di Kantor Dinas Perkebunan Su-
mut Jl. AH. Nasution. Secara resmi toko yang akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah itu, dibuka oleh Gubsu Edy Rahmayadi, Kamis (16/4).
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, meresmikan dan meninjau kesiapan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), yang mulai resmi beroperasi tanggal 24 April 2020.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, menyebutkan bahwa Toko Tani sudah ada sebanyak 29 unit yang tersebar di Kota Medan dan Deliserdang. Mulai 24 April 2020, masyarakat sudah dapat membeli bahan kebutuhan pokok secara online. “Ke depannya kita akan tambah lagiTokoTani ini. Dengan kondisi saat ini untuk tetap di rumah, kita juga bekerja sama dengan Gojek. Jadi masyarakat dapat memesan secara online,” Kata Sabrina. Dia menjelaskan, bahwa Toko Tani membatasi pada masyarakat untuk berbelanja hanya sebanyak Rp200 ribu saja. Itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya upaya penimbunan dan penjualan kembali pada masyarakat. Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi, sangat mengapresiasi inovasi Toko Tani tersebut. Dia juga meminta kepada Dinas Perkebunan untuk memperbanyak lagi toko-toko tani lainya diberbagai daerah.
Karena, menurut Edy Rahmayadi, Toko Tani dapat dimanfaatkan masyarakat yang sedang berdiam diri di rumah, mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Saya apresiasi ini, dan saya minta ini dikembangkan lagi dan diperbanyak toko-tokonya hingga menyebar hingga ke tingkat kecamatan di daerahdaerah,” kata Edy Rahmayadi. Agar kehadiran toko itu dapat diketahui secara luas, Edy Rahmayadi, selanjutnya meminta kepada Dinas Perkebunan untuk menyosialisasikan pada masyarakat. “Beritahu masyarakat, dengan mensosialisasikan atau bentuk promo, agar masyarakat tau ada toko di sini,” katanya. Sementara itu Manager of Goverment Gojek Medan Ruslan, mengucapkan terima kasih pada Pemprovsu yang telah mempercayakan Gojek sebagai mitra. Untuk promo pertama 24 April ini, pihaknya akan mengratiskan biaya kirim pada masyarakat. (m12)
Nelayan Terabaikan Dari Bantuan Sembako DI TENGAH semakin merebaknya virus corona (Covid19), kondisi para nelayan kecil dan nelayan tradisional di Medan Utara seperti terabaikan. Meski banyak bantuan Sembako yang diberikan oleh pemerintah, komunitas, bahkan perusahaan, namun yang namanya bantuan Sembako khusus untuk para nelayan, belum terlihat. PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I yang konon memiliki program CSR lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), juga belum terlihat memberikan paket Sembako khusus kepada kelompok nelayan. Padahal, ribuan nelayan mencari nafkah dan bermukim di wilayah kerja PT. Pelindo I. Humas PT. Pelindo I Fiona menyebutkan pihaknya sudah berkali-kali memberikan bantuan Sembako kepada warga Kec. Medan Belawan dan Medan Utara, namun secara global dari berbagai profesi. “Kalau khusus untuk kalangan nelayan memang belum ter up date. Coba saja tanyakan ke Pelindo 1 cabang Belawan,” sebut Fiona.
Nelayan yang berpangkalan di tangkahan nelayan Kel. Terjun,Kec.Medan Marelan dan tangkahan Kampung Kurnia, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan, mengaku selama adanya imbauan dari pemerintah agar berdiam diri di rumah sama sekali tak bisa dipatuhi. Seperti kata pepatah, bak memakan buah simalakama. Kalau imbauan pemerintah diikuti, dapur tidak berasap karena, tidak ada penghasilan. “Kalau saya tinggal di rumah dan tidak melaut, dari mana saya mendapatkan uang. Sementara kalau keluar rumah, yang dihadapi virus corona. Artinya di rumah mati karena tidak makan, di luar juga mati karena virus corona. Saya pasrah saja dengan kehendak tuhan,’’ ujar Iwan ,44, nelayan tradisional kepada Waspada, Kamis (16/4). Ditemui saat memperbaiki jaring di tangkahan nelayan Jl.Young Panah Hijau, Kel. Labuhandeli. Kec. Medan Marelan, Iwan mengaku sejak merebaknya wabah corona, daya beli masyarakat terhadap ikan tangkapan nelayan menurun drastis.
“Banyak hasil tangkapan percuma saja. Karena masyarakat enggan keluar rumah, sehingga daya beli semakin berkurang. Akibatnya penghasilan nelayan semakin minim,” ujar Iwan. Selain itu, tambah Iwan, kalangan nelayan belum pernah mendapatkan bantuan Sembako yang diberikan oleh pemerintah dan pihak swasta. “Sampai sekarang saya belum pernah mendapat bantuan Sembako. Nasib nelayan terabaikan dari bantuan Sembako,” aku Iwan. Iwan menambahkan, selain minimnya penghasilan nelayan, dampak beroperasinya kapal-kapal pukat trawl memperburuk kehidupan mereka. “Seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi keluarga nelayan di tengah mewabahnya virus corona,” harap Iwan. Kondisi yang sama juga diakui Rahman. Nelayan yang bermukim di perumahan nelayan Kampung Kurnia ini mengaku belum ada mendapatkan bantuan Sembako. “Kalau saya tidak melaut, saya lebih banyak di rumah. Mau men-
MEDAN (Waspada): Meski anggaran penanganan virus corona (Covid-19) yang dikucurkan pemerintah menjadi prioritas, namun bukan berarti terlepas dari pengawasan. Artinya, anggaran yang dikucurkan untuk penanggulangan Covid-19 harus terus diawasi. Karena itu, menurut Pakar Ekonomi Dr. Salman Nasution, kepada Waspada, Rabu (15/4), peran serta lembaga keuangan, seperti Badan Pengawas Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), DPR dan peran serta berbagai elemen masyarakat harus terus berjalan. Menurutnya situasi mendesak akibat wabah Covid-19, bukan berarti membuat pemerintah kebal hukum dalam menggunakan anggaran seperti yang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi (Covid-19) telah diterbitkan tanggal 31 Maret 2020. Anggapan seolah-olah adanya kekebalan hukum tersebut adalah terkait Pasal 27 Perppu 1/2020 Pasal 1, 2 dan 3. Kata Salman, pasal-pasal tersebut menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian dari krisis bukan kerugian negara. Pejabat pemerintah terkait pelaksanaan Perppu tidak dapat dituntut perdata ataupun pidana jika melaksanakan tugas berdasarkan iktikad baik, dan segala keputusan berdasarkan Perppu bukan objek gugatan ke peradilan tata usaha
negara. Menurut Salman, sekaitan bunyi pasal tersebut, perlu kiranya ditelaah dan dipastikan pemberlakuan dari Perppu itu. Tiga fokus utama yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi ini menyebabkan tambahan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp405,1 triliun, yang belum ada dalam APBN 2020. Menurutnya, ketidak pastian kapan akan berhentinya Covid-19 ini telah memberikan warna yang kurang baik bagi perekonomian nasional. Keikut sertakan berbagai pihak untuk melakukan tindakan antisipatif dan kuratifpun dilakukan baik pemerintah,profesional dan lembaga masyarakat untuk membersihkan mata rantai penyebaran pandemi ini. Yaitu berbagai bantuan yang hadir di masyarakat dari partisipasi masyarakat luas. Seperti Alat Pelindung Diri (APD) Tentunya ini harus disikapi oleh semua pihak mengingat minimnya pengawasan alokasi bantuan anggaran dari pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini,sebut Salman. Oleh karena itu, perlu adanya yang berwenang secara hukum, akuntabel mengawasi transparansi anggaran tersebut apakah benar-benar tepat sasaran secara langsung dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat terkhusus pada kesehatan terutama pandemi Covid-19 ini. “Kita berharap situasi ini tidak dimanfaatkan oleh calon-calon koruptor ditengah kesulitan rakyat,” tutup Salman. (clin)
Waspada/Ist
Wakabid Hubungan Antar Lambaga PMI Sumut Usiono, Camat Medan Denai, Ketua PMI Medan Denai, Sekretaris PMi Sumut Edi Siswanto, dan tim relawan PMI Sumut, saat melepas Tim Percepatan Penanggulangan Covid 19.
PMI Ajak MasyarakatTingkatkan PHBS MEDAN (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut mengajak masyarakat untuk meningkatkan Prilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), khususnya di kawasan zona merah covid-19. Tujuannya untuk memutus mata rantai perkembangan virus yang mengancam. Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PMI Sumut Dr. Usiono mengatakan, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan dan Penyuluhan PHBS, sebagai bentuk kepedulian PMI Sumut dan Medan. “Untuk hari ini, PMI Sumut dan Medan bersama PMI Kec. Medan Denai melakkan penyemprotan di zona merah di kawasan Medan Denai,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/4), saat melepas Tim Percepatan Penanggulangan Covid 19, yang di damping Drs, Edi Siswanto, M.Pd dan Kepala Markas PMI Sumut AdeYudhiansyah. Usiono mengatakan, kawasan di Kec. Medan
Denai merupakan wilayah prioritas penyuluhan dan diseminasi PHBS untuk mengajak menjaga kebersihan, menjaga jarak, menerapkan social distancing, dan pakai masker guna mencegah penyebaran virus corona (Covid 19). “Harapan kami, masyarakat mau bersamasama membangun kekuatan kemanusiaannya untuk saling bekerjasama memutus rantai penyebaran virus corona. Apalagi di lingkungan itu banyak anak-anak, ibu hamil, dan Lansia, yang sangat rentan tertular virus corona,” tuturnya. Untuk relawan PMI Sumut sebanyak 29 orang dengan titik penyemprotan dan edukasi PHBS di Kec. Medan Denai meliputi eenam kelurahan. Yakni Kel. Denai, Medan Tenggara, Binjai, Tegal Sari Mandala 1, Tegal Sari Mandala 2 dan Kel. Tegal Sari Mandala 3, dengan penerima manfaat sebanyak 147.571 jiwa. (cyn)
Produksi Keripik Kare Menurun
Chika Beralih Bikin Masker
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Seorang nelayan sedang memperbaiki jaring yang rusak usai pulang melaut di tangkahan Kel. Labuhandeli, Kec. Medan Marelan. cari pekerjaan sambilan semakin sulit dengan kondisi sekarang ini,” ujarnya. Rahman berharap agar organisasi nelayan di Medan dan Sumatera Utara memberikan perhatian serius kepada
nelayan. “Pengurus organisasi nelayan sudah selayaknya memperhatikan kondisi keluarga nelayan dan bukan berpihak kepada para pengusaha kapal-kapal pukat trawl,” cetus Rahman. (h04)
MEDAN(Waspada): Dammerebak di Sumut, dia pun pak pandemi Covid-19, memmencoba untuk membuat masbuat pengusaha dari berbagai ker berbahan kain. Hasilnya dia sektor mengalami permasalapakai sehari-hari setiap berperhan. Seperti halnya yang dirasagian. “Jadi, sebelum anjuran mekan Chika, Owner Keripik Kare makai masker, saya sudah mengDapoer Eyang. gunakan. Pemer jugalah bisa biSebelumnya, kata Chika, kin masker sendiri,” sebutnya. Kripik Kare bisa diorder sampai Ternyata, kata dia, banyak ke Malaysia, Singapur, Jakarta, tetangga yang minta dibuatkan dan sudah banyak juga riseler sambil memberi uang sukarela. di Siantar, Sibolga, Jakarta, KeAkhirnya saya berpikir, mengapa mentrian Kesehatan di Jakarta, tidak diseriuskan saja langsung Waspada/ist serta jaringan pemasaran lainmembuat banyak. nya, namun saat ini tidak lagi. Chika, Owner Keripik Kare “Ternyata saat saya tawar“Ya, menurun drastis,” katanya Dapoer Eyang, kini beralih kan pada teman dan komunitas kepada Waspada, Rabu (15/4). membuat masker. penggiat bantuan untuk menMenyadari pemasukan kecegah Covid-19, banyak yang uangan menurun drastis, Chika akhirnya memsukadanmintadibuatkan.Jadilahsayabuatmasker bangkitkan kembali kemampuan menjahitnya. sambil menunggu pesanan keripik. Se-dangkan harga masker antara Rp3 ribu sampai Rp5.500 “Bakat menjahit memang ada, makanya ada setiap lembarnya. Alhamdulillah ada pemasukan mesin jahit di rumah,” ujar Chika yang juga baru. Begitupun, setiap shalat lima waktu sehari anggota Forum Komunikasi Muslimah Indonesia semalam, saya minta dan mohon pada Allah agar diketuai Hj Revita Lubis dan Ketua UKM Novit. virus covid-19 ini cepat habis. Cepat berlalu, agar Jahit Masker pengusaha kuliner seperti saya dan lainnya dapat Berawal dari rasa gelisah Chika, terkait maberusaha kembali,” tutur Chika. (m37) halnya harga masker saat wabah Covid-19 mulai
Medan Metropolitan Gudang Meubel Terbakar, 2 Pekerja Kritis
WASPADA
B2
BELAWAN (Waspada): Dua pekerja menderita luka bakar akibat terbakarnya gudang meubel milik CV Bulan Bintang di Jl. Kebun Rambung Simpang Taucid, Lingk. 3, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kamis (16/4) sekira pukul 12:00. Dua pekerja yang menderita luka bakar bernama Rozi dan Ivan yang kondisinya saat ini masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan. Selain dua pekerja yang menderita luka bakar, 1 unit mobil Pick Up ludes terbakar, sedangkan kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran, asal api diduga dari percikan api yang langsung menyambar drumdrum berisi bahan kimia. Kobaran langsung merembes ke gudang belakang yang berisi busabusa untuk bahan meubel. Api dengan cepat membe-
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Dari bagian depan gudang meubel inilah asal percikan api yang meludeskan gudang perabot di Jl. Kebun Rambung simpang Taucid Lingk. 3, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kamis (16/4). sar, kobaran asap tebal membumbung tinggi sehingga membuat heboh warga sekitar lokasi gudang meubel, sedangkan ra-
tusan pekerja yang sedang istirahat berhamburan menyelamatkan diri dan sebagian lagi menyelamatkan busa-busa dari amu-
kan si jago merah. Salah seorang pekerja menuturkan, saat itu mereka sedang istirahat tiba-tiba terde-
ngar suara ledakan keras dan kobaran api. “Kami sedang istirahat, tiba-tiba terdengar suara percikan api dan kobaran api dari drum berisi bahan kimia,” ujar seorang pekerja. Pekerja tersebut menuturkan, dua korban luka bakar saat itu sedang berada di dekat drum yang meledak dan terkena serpihan bahan kimia, sehingga api menyambar ke tubuh Rozi dan Ivan. Sementara itu, Kepala Lingkungan 3 Kel. Rengas Pulau, Herman Sitepu menyebutkan, kebakaran terjadi saat para pekerja sedang gudang perabot istirahat siang. “Awalnya, diduga ada percikan api yang menyambar ke drum berisi bahan kimia, sehingga terjadi kebakaran,” sebut Herman. Sejumlah mobil milik Dinas Pencegah dan Pemadam KebakaranPemkoMedan,segeraturun ke lokasi sekaligus memadamkan kobaran api, sementara itu, petugas Polsek Medan Labuhan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. (h04)
Sidang Gugatan Warga Di PTUN
Saksi Tegaskan Lahan KTSK Di Luar HGU PTPN II MEDAN (Waspada): Saksi Orlin Edward Silitonga menegaskan lahan 94 Ha lebih milik Kelompok Tani Setia Kawan (KTSK) Binjai berada di luar Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) No.55 dan No.54 PTPN II (Persero). Hal tersebut ditegaskan Orlin Edward Silitonga dihadapan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan yang diketuai Kasim SH, MA, dan anggota Jimmy dan Tirta
saat dihadirkan sebagai saksi sidang lanjutan gugatan Kelompok Tani Setia Kawan Binjai terhadap Kementerian ATR dan BPN Pusat (Tergugat I), Kanwil BPN Sumut (Tergugat II), BPN Deliserdang (Tergugat III) selaku penerbit Sertifikat HGU No.55, serta PTPN II (Tergugat Intervensi), Rabu (15/4). Dijelaskan Orlin, Kelompok Tani Setia Kawan memperoleh lahan tersebut melalui Hak Konsesi yakni tanah Ulayat milik
Kesultanan Deli. Pelepasan Hak Konsesi itu diberikan setelah ada permohonan dari kelompok tani tersebut. “Hasil survei di lapangan, tanah milik kelompok tani ini berada di dalam lahan seluas 19.093,96 Ha yang telah diambil PTPN II. Hal itu sesuai Keputusan Pansus DPR RI Nomor: 016/RKM/PANSUS TANAH/ DPR RI/2004, bahwa ada kelebihan tanah yang diambil PTPN II seluas 19.093,96 Ha yang ter-
bentang di Kab.Langkat, Kab. Deliserdang, dan Kotamadya Binjai,” ujar Orlin. Ketika majelis hakim menanya saksi tentang letak tanah milik Kelompok Tani Setia Kawan Binjai. Saksi Orlin menjelaskan secara gamblang dan detail bahwa jauh-jauh hari telah mengetahui tanah milik kelompok tani itu di luar dari HGU No. 54 dan HGU No.55. Hal tersebut telah dibuktikan dan dibenarkan saat dilakukan Sidang Lapangan oleh majelis hakim PTUN tanggal 13 Maret 2020 lalu, bahwa letak tanah HGU No.55 berada di Kab. Deliserdang dan bukan di Kec. Binjai Timur, Kotamadya Binjai. Majelis haki melihat langsung dilapangan tapal batas Kotamadya Binjai dan Kab. Deliserdang.
Saksi Orlin juga menegaskan, pihaknya juga telah melepaskan Hak Konsesi dibeberapa daerah mulai dari Kab.Langkat sampai Kab.Deliserdang. “Semua tanah masyarakat yang mendapat Surat Penglepasan Konsesi itu keberadaannya luar dari Sertifikat HGU yang dipegang PTPN II,” tuturnya. “Harapan saya kepada pemegang izin yang diberikan negara seperti pihak Tergugat Intervensi (PTPN II) janganlah lagi menindas masyarakat adat, kelompok tani, bahkan pemilik tanah berdasarkan pemberian hak seperti KTPPT, KRPT, SKPTSL,SK Gubernur, dan SK Bupati yang pemberiannya dari negara kepada masyarakat yang jauh hari sebelum izin HGU diterbitkan,” katanya. (cwan)
Personel Sat Lantas Olahraga Bersama Waspada/Ist
Kelompok Tani Setia Kawan usai mengikuti sidang lapangan yang digelar majelis hakim PTUN Medan, belum lama ini.
KITA Serahkan APD Ke Tim Medis MEDAN (Waspada): Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Puskesmas Batangkuis, Rabu (15/4). Bantuan diserahkan langsung Pendiri KITA Edy Sugandhy kepada Kepala Puskesmas Batangkuis, dr Aguswan. Turut
hadir Bun Liong, Sumiaty dan perwakilan dari KITA Kota Medan Hadi Yanto SH, MH, Trisno dan Djumin Teha. “Bantuan APD ini merupakan wujud kepedulian KITA kepada petugas kesehatan sebagai garda terdepan menanggulangi wabah corona. Saat ini petugas kesehatan khususnya Puskes-
Waspada/Ist
Pendiri KITA Edy Sugandhy didampingi pengurus memberikan bantuan APD kepada Kepala Puskesmas Batangkuis dr Aguswan, Rabu (15/4).
mas sangat rentan tertular apabila tidak dilengkapi kelengkapan memadai. Maka kami bergerak untuk memberikan bantuan APD dan menyerahkan secara langsung,” ujar Edy Sugandhy, di Medan, Rabu (15/4). Edy berharap, pihak Puskesmas terbantu dan dapat memanfaatkan APD dengan baik. Dia juga mengajak masyarakat bekerjasama membantu pemerintah memutus rantai penularan atau penyebaran virus corona dengan cara #stayayhome atau tetap d irumah. “Mari kita membantu pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona dengan cara tetap di rumah, memakai masker dan tetap menjaga jarak,” katanya. Kepala Puskesmas Batangkuis, dr Aguswan, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bantuan diberikan KITA. “Kami sangat berterimakasih atas kepedulian KITA memberikan bantuan APD yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Tim Medis di Puskesmas Batangkuis,” tuturnya.(m27)
MEDAN (Waspada): Personel Sat Lantas Polrestabes Medan melakukan olahraga jalan santai bersama sesuai dengan instruksi Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, Selasa (14/4) pagi. Olahraga jalan santai dipimpin Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sony W Siregar yang diikuti Polisi Wanita (Polwan) mengenakan seragam dan Polisi laki-laki (Polki) tidak mengenakan baju, serta memakai masker tersebut dimulai/start dari Mako Sat Lantas Jl. Adinegoro menuju Mapolrestabes Jalan HM Said Medan. Setelah sampai Mapolrestabes, Kasat bersama anggotanya kembali ke Mako Sat Lantas. Dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng, lalu sarapan bersama.Kasat Lantas AKBP Sony W Siregar mengatakan, olahraga jalan santai ini dilakukan karena menindaklanjuti instruksi/arahan Bapak Kapoldasu. “Instruksi Kapoldasu agar personel Sat Lantas melaksanakan olahraga bersama. Olahraga ini juga bertujuan untuk menjaga stamina dan meningkatkan imunitas serta mencegah pandemi virus Corona (Covid-19),” katanya.Pada olahraga jalan santai pagi ini sambungnya, Polwan mengenakan seragam. Sedangkan Polki buka baju agar langsung terkena sinar matahari.”Olahraga ini akan rutin dilaksanakan. Tujuannya agar personil bisa hidup sehat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas AKBP Sony W Siregar. (m39)
Waspada/Ist
Personel Sat Lantas Polrestabes Medan melakukan olahraga bersama sesuai instruksi Kapoldasu.
Lolos Dari Jambret, Sepedamotor Raib Dibawa Pria Ngaku Polisi SUNGGUH malang nasib Ramahdina, 35, warga Komplek Rumah Sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan. Palem Indah Racident Blok C No 1 Jl. Karya Kasih, Kec. Medan “Di rumah sakit, pria itu mau sebagai penanggungjawab dan Johor. Pasalnya, lolos dari aksi jambret, ibu rumah tangga bilang mau bantu biar pelakunya dapat, karena dia ngaku ini malah ditipu oleh seorang pria yang ngaku polisi. Akibatnya, dari Poldasu,” ujarnya. sepedamotornya raib dibawa kabur. Tanpa disadari korban, saat di rumah sakit, pria yang Aksi itu bermula, saat wanita yang sering dipanggil Dina mengaku anggota Poldasu itu mengambil kunci sepeda motor ini sedang mengantar anaknya ke rumah mertuanya di Jl. Brigjen dan STNK, serta anting yang ada di tas Dina. “Kondisi saya Katamso Medan, Rabu (15/4) sekira pukul 20:30 WIB. Korban kan masih lemas, otomatis tas dia yang pegang,” kata Dina. mengantar putrinya itu mengendarai sepedamotor matic Honda Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga ikut Beat BK 2915 AHW. mendampingi korban masuk ke ruangan setelah dari IGD rumah “Memang perasaan sudah tidak enak, tapi anak saya terus sakit. “Tapi dia tidak memperkenalkan siapa (namanya),” nangis karena ingin jumpa dengan neneknya. Karena nangis sebutnya. terus terpaksa saya antar,” kata Dina kepada wartawan, Kamis Begitu keluarga korban hendak datang ke rumah sakit, (16/4). pelaku permisi keluar untuk membeli makanan. “Bahkan Usai mengantar anaknya, korban segera pulang ke dia menawarkan makanan kepada saya. Ketika dia pergi, rumahnya. “Saya langsung pulang. Anak saya tinggal di tempat saya baru teringat dengan kereta saya. Terus saya cek tas kondisi mertua,” sebutnya. sudah acak-acakan dan sudah tidak ada lagi STNK dan kunci Waspata/Ist Ketika melintas di Jl. AH Nasution Medan (Underpass), korban Korban jambret dengan kondisi sepeda motor,” tuturnya. tiba-tiba dipepet oleh dua pria berboncengan sambil merampas luka-luka menjalani peraSetelah hampir dua jam ditunggu pelaku tak kunjung datang tas selempangnya. Dina berhasil mempertahankan tasnya, watan di rumah sakit. lagi. “Saya suruh suami cek motor di parkiran sudah tak ada meski dirinya terjatuh sehingga mengalami luka-luka disekujur lagi,” ujarnya sembari menyebutkan kalau pria itu diduga tubuhnya. “Saya tidak sadar lagi disitu, tapi saya masih memegang tas dan komplotan para jambret. motor saya masih saya lihat,” tuturnya Menyadari dirinya menjadi korban kejahatan, Dina rencananya akan Lantaran aksinya gagal, dua pria itu langsung melarikan diri. Sedangkan membuat laporan ke polisi. “Rencananya saya keluar dari rumah sakit akan korban masih tergeletak di jalan. ”Disinilah pelaku datang menjumpai saya mengadu ke polisi,” sebutnya. yang berperan sebagai polisi, dialah yang menolong saya. Dia yang bawa Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu I Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan ke rumah sakit. Inilah mungkin modusnya,” ujar Dina. mengatakan, belum menerima laporan korban. “Akan kita cek dulu,” katanya. Dengan kondisi yang masih lemas, Dina kemudian dibawa pria itu ke *Amrizal
Jumat 17 April 2020
Waspada/Ist
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu (tengah) bersama Dirut RS USU Dr dr Syah Mirsa Warli menerima bantuan APD diserahkan Sekretaris Umum Ikal Smansa Medan Meike Tri suci bersama para pengurus, di RS USU, Kamis (16/4).
Alumni SMAN 1 Salurkan APD Dan Paket Sembako MEDAN (Waspada): Ikatan Alumni (Ikal) SMA Negeri 1 (Smansa) Medan, menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis rumah sakit dan puskesmas, serta paket sembako untuk masyarakat dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah Kota Medan. Bantuan APD diserahkan kepada para petugas medis Rumah Sakit USU dan Puskesmas yang menangani kasus Covid-19, sedangkan sembako diberikan kepada masyarakat yang terdampak karena Covid-19. “Aksi yang kita lakukan ini adalah melakukan penyerahan donasi “Bersatu Melawan Corona” sebagai bentuk kepedulian kami para alumni SMA Negeri 1 Medan, terhadap tenaga medis dan masyarakat karena dampak Covid-19,” kata Sekretaris Umum Ikal Smansa Medan Meike Tri Suci, Kamis (16/4). Adapun APD yang disalurkan tersebut berupa baju Azmat 100, 26 kotak masker medis, 50 kotak sarung tangan medis, 50 kacamata Google, dan 142 penyanitasi tangan atau ‘hand sanitizer’ ke Rumah Sakit USU, Puskesmas Medan Teladan,
Puskesmas Medan Deli, dan Puskesmas Bestari Medan Petisah. Sedangkan paket sembako 300 bungkus dan 600 masker scuba diberikan melalui kantor Kecamatan Medan Barat, Medan Selayang, Medan Denai, dan Medan Helvetia yang dilakukan secara simbolis oleh Camat dan Sekretaris Camat. Pemberian bantuan ini merupakan bantuan dan donasi dari para alumni atau yang pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Medan, yang peduli terhadap para tenaga medis yang berjuang setiap harinya dalam penanganan pasien Covid-19 serta masyarakat yang terimbas pada perekonomian karena Covid-19. Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga sebagai Ketua Umum Ikal Smansa Medan, mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi mewabahnya virus Covid-19 di Sumatera Utara, agar bersamasama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 untuk menjauhi lokasi keramaian, tetap di rumah, serta menjaga kebersihan dan meningkatkan imunitas tubuh. (m46)
Korupsi TRB, Kadis PUPR Madina Dituntut 2 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Plt. hakim untuk menyusun nota Kepala Dinas (Kadis) Pekerpembelaan.” Sebagaimana jaan Umum dan Penataan sidang yang lalu, saudara Ruang (PUPR) Kab. Mandaibersama penasehat hukum ling Natal (Madina), Syahdiberikan kesempatan untuk ruddin dituntut jaksa dengan mengajukan pembelaan. hukuman 2 tahun penjara. Dengan demikian sidang kita Dia dinyatakan terbukti metunda hari senin tanggal 20,” lakukan tindak pidana kokata hakim. rupsi dalam pembangunan Dalam berkas dakwaan objek wisata Taman Raja jaksa dijelaskan, bahwa keBatu (TRB) dan Tapian Siritiga terdakwa dinilai mesiri Syariah (TSS). rugikan keuangan negara Waspada/Rama Andriawan “Meminta majelis hakim dalam pembangunan objek yang menyidangkan perkara Ketiga terdakwa tampak dilayar wisata tersebut sebesar ini, agar menghukum ter- monitor, saat menjalani sidang tun- Rp5.245.570.800. dakwa Syahruddin dengan tutan yang digelar lewat teleconTerungkapnya dugaan pidana 2 tahun penjara,” ujar ference, di PN Medan, Kamis (16/4). korupsi itu, pada akhir tahun jaksa penuntut umum (JPU) 2015. Saat itu, kata jaksa, Nurul Nasution, dalam si-dang yang berlangsung Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution secara online, di Ruang Cakra 3 Pengadilan memerintahkan Syahruddin selaku Plt. Kadis Negeri (PN) Medan, Kamis (16/4). PUPR untuk memobilisasi alat berat milik Dinas Dalam nota tuntutan, JPU menyebutkan, PUPR Kab. Madina, yakni be-rupa alat berat perbuatan terdakwa melanggar Pasal 3 jo Pasal dump truk, excavator, beco loa-der untuk 18 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang melaksanakan pembersihan lokasi atau land diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 Tentang celaring di lokasi TSS dan TRB. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal Sedangkan terdakwa Hj. Lianawaty Siregar 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. dan Nazaruddin Sitorus ditugaskan untuk me“Terdakwa juga dibebankan untuk membanetapkan rencana pelaksanaan barang dan jasa yar uang pengganti sebesar Rp48.400.000,” kata yang meliputi di antaranya, menghitung Harga JPU dihadapan Hakim Ketua Mian Munthe. Perkiraan Sendiri (HPS), melaksanakan kontrak Sedangkan dua terdakwa lainnya yakni, Hj dengan penyedia barang dan jasa. Lianawaty Siregar dan Nazaruddin Sitorus selaku Atas pekerjaan tersebut, para terdakwa diPPK dituntut jaksa masing-masing dengan hunilai telah menyalahgunakan kekuasaan pengekuman 1 tahun dan 6 bulan penjara serta dibelolaan keuangan daerah yang meliputi perencabankan uang denda Rp100 juta. Pasal yang dinaannya, pelaksanaannya, penatausahaan, langgar sama dengan terdakwa Plt. Kadis PUPR pelaporan, pertanggungjawaban dan pengaMadina. wasan keuangan daerah, sehingga menimbulkan Atas tuntutan itu, ketiga terdakwa diberikan kerugian keuangan daerah. (cra)
Tahanan Polres Pelabuhan Belawan Dapat Masker BELAWAN (Waspada): Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) khususnya di Lingkungan Mapolres Pelabuhan Belawan, Satuan Tahti Polres Pelabuhan Belawan memberikan masker kepada para tahanan yang berada di dalam sel. KapolresPelabuhanBelawan AKBP MR Dayan melalui Kasat Intel AKP Syahrial Siregar menyebutkan, pemberian masker bertujuan untuk mencegah penuWaspada/Ist laran virus corona di dalam sel dan khususnya di lingkungan Para tahanan Polres Pelabuhan Belawan memakai masker. Mako Polres Pelabuhan Belawan. “Kami juga memberikan penjelasan keguSelain itu, para tahanan juga diperiksa suhu naan dan cara pemakaian masker kepada para tubuhnya guna antisipasi penyebaran Covidtahanan di Rutan Polres Pelabuhan Belawan,” 19. “Hasil pemeriksaan, suhu tubuh para tahanan ujar AKP Syahrial Siregar, Kamis (16/4). normal, serta semua tahanan dalam keadaan AKP Syahrial menjelaskan, selain memsehat, dan kondusif,” kata Syahrial. berikan masker, pihaknya juga melakukan peMenurut Syahrial, pihaknya juga mengajarmeriksaan kesehatan kepada para tahanan, sekan kepada para tahanan tentang cara mencuci bagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran tangan yang benar serta meminta para tahanan Covid-19 khususnya para tahanan di Ruang untuk menjaga jarak satu sama lain, meskipun Tahanan Polisi (RTP) Polres Pelabuhan Belawan. berada di satu ruangan. (h04)
Kapolrestabes Beri Tali Asih Penderita Gizi Buruk MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir memberikan sembako dan tali asih kepada keluarga penderita gizi buruk yang tinggal di Jl. Amaliun Gang Arjuna/ Jl. Bromo Gang Kurnia, Kel. Tegal Sari Mandala 3, Kec. Medan Denai, Rabu (15/4) siang. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan kepada wartawan mengatakan, pemberian sembako dan tali asih itu berawal saat Kapolrestabes memonitor di media sosial (medsos) yang viral tentang 2 bocah perempuan kakak beradik penderita gizi buruk, Nurul Aini, 5, dan Siti Aisyah, 3. “Bapak Kombes Pol. Johnny kemudian memberikan sembako dan tali asih kepada saya.
Lalu saya bersama anggota menuju ke rumah penderita gizi buruk tersebut,” kata Faidir. Sesampainya di lokasi, sebut dia, pihaknya bertemu dengan orangtua penderita gizi buruk tersebut, Syaiful Usman dan Kumala Dewi. Sembako dan tali asih berupa uang selanjutnya kita serahkan kepada orangtua dari Nurul Aini dan Siti Aisyah. “Kiranya pemberian dari Kapolrestabes Medan ini dapat meringankan beban pasangan suami istri (pasutri) dan anak-anaknya,” ujarnya sembari menambahkan pihaknya juga memberikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) social distancing untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. (m39)
Opini
WASPADA Jumat 17 April 2020
B3
TAJUK RENCANA
Kontroversi Luhut Binsar
P
ernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyulut kontroversi di tengah masyarakat yang lagi mati-matian melawan virus corona (Covid-19). Bukan saat Luhut mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah selanjutnya setelah mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tapi, kontroversi timbul, kritik berdatangan buat menteri asal Sumut itu dari berbagai pihak, terutama kalangan anggota dewan terhormat. Pada saat ia mengatakan kebijakan akan diputuskan dengan berbagai pertimbangan, contoh data jumlah korban meninggal akibat corona kecil dibandingkan Amerika. Kita kutip paragrafnya, “Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu kita angkanya enggak sampai 500, padahal penduduk kita ini kan 270 juta, infected 4.000-an lebih katakan kali sepuluh 50.000,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Selasa 14 April 2020. Ucapan Luhut tersebut banyak disayangkan, tidak seharusnya dikemuIntisari: Intisari: kakan oleh pejabat karena kematian akivirus corona sudah 467 (data per 15 ‘’Yang sifatnya me- bat April). Walaupun yang meninggal hanya saja tidak patut dikemukakan ngumbang keberha- puluhan seperti keheranan Luhut Binsar itu. Jadi, wajar kalau pernyataan Luhut silan pemerintah biarmenuai kecaman dan kritikan dari para kanlah rakyat menilai- anggota DPR, salah satunya Politisi Gerindra Fadli Zon, anggota DPR asal nya sendiri’’ Sumut Tifatul Sembiring, juga datang dari berbagai profesi lain, seperti pegiat hak asasi manusia (HAM), termasuk kalangan agama (ulama). Mereka tidak mengira tokoh sekelas Luhut bisa berucap seperti itu, seakan jumlah yang meninggal 500 sangat sedikit dibandingkan dengan di Amerika yang korban coronanya sampai lebih 20 ribuan meninggal. Pernyataan itu sangat tidak pantas, mengapa? Karena Luhut seakan meremehkan para korban yang positif corona maupun yang meninggal dunia. Luhut dianggap mengabaikan aspek kemanusiaan. Hemat kita, sekecil apapun korban yang meninggal akibat corona jangan disepelekan. Apalagi kalau korbannya sudah 500 orang yang tewas, sementara yang positif lebih 5000 orang. Hal itu sudah masuk dalam tragedi kemanusiaan. Jadi sangat tidak etis menyebut angka 500 yang tewas kecil dan dijadikan alat perbandingan dengan negara lain (Amerika) untuk tidak mengatakan pemerintah RI sudah berhasil loh melawan corona dibandingkan negara maju sekalipun, bahkan sekelas Amerika. Adalah tanggung jawab pemerintah (negara) untuk melindungi segenap jiwa warga negara Indonesia dari serangan virus mematikan asal China (Wuhan). Jangan sampai untuk membela kerja pemerintah dalam memerangi virus corona, seakan jumlah korban tewas 500 dianggap terbilang kecil. Tidak sampai 500 versi Luhut, memang kecil angkanya dibandingkan negara-negara lain di Eropa yang puluhan ribuan tewas. Seakan Luhut ingin menyebut Indonesia sudah lebih hebat dari negaranegara maju seperti Amerika dalam memberantas virus mematikan yang belum ditemukan obatnya hingga saat ini. Secara data dan hitung-hitungan statistik, mungkin saja Luhut benar, namun politisi senior PKS Tifatul Sembiring meminta Luhut jangan menilai nyawa manusia hanya dengan persoalan statistik. Bahkan, Tifatul memperingatkan Luhut bahwa kasus Covid-19 bukan bisnis. Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay, juga mengingatkan negara harus melindungi warga termasuk dari ancaman pandemi corona. Seharusnya Luhut dan pemerintah fokus saja memutus rantai penyebaran corona ketimbang melontarkan pernyataan tersebut. Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan bahwa pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang masih jauh lebih kecil dibanding Amerika Serikat benar-benar menyakitkan dilihat dari aspek kemanusiaan. Fakta bukan baru sekali ini sosok Luhut Binsar Panjaitan menimbulkan kontroversi semasa pemerintahan Presiden Jokowi. Luhut memang selalu mendapatkan tempat dalam kabinet, bahkan dia beberapa kali membidangi posisi yang kurang dikuasainya karena berlatar belakang militer sehingga seringkali disorot dan dikritik. Namun tokoh kepercayaan orang nomor satu itu tetap eksis dan selalu berada dalam barisan terdepan membela kebijakan pemerintah (Jokowi) dari kritikan para pakar. Masih dalam kaitan PSBB di Jakarta, misalnya, Luhut yang menggantikan posisi menteri perhubungan (sementara) karena terkena virus corona mengeluarkan regulasi bahwa ojek online boleh membawa penumpang dalam situasi tertentu. Jelas ketentuan seperti itu bertabrakan dengan sikap Kemenkes di tengah gencarnya Presiden Jokowi melakukan upaya pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sehingga lagi-lagi Luhut Binsar menjadi trending di media sosial. Seharusnya semua pemimpin berempati pada para korban corona, apalagi di dalamnya terdapat banyak dokter dan perawat yang sudah berjuang di barisan terdepan untuk memerangi Covid-10. Membandingkan kecilnya angka kematian pasien corona covid-19 di Indonesia dengan Amerika Serikat sangat disesalkan, kontradiksi, dan kontroversi. Yang seharusnya dikedepankan adalah berempati pada para dokter dan relawan di medan perang lawan corona. Yang sifatnya mengumbang keberhasilan pemerintah biarkanlah rakyat menilainya sendiri di tengah kesulitan ekonomi dan mahalnya APD (alat perlengkapan diri).+
Orang Sakit/Miskin Saat Lockdown Oleh Pdt. Dr Enig Sonatha Aritonang Seluruh dunia dan bangsa ini saat ini sedang lemah. Tapi akan kuat jika saling memperhatikan satu sama lain. Tidak saatnya saling melemahkan
L
ockdown atau Local Lockdown menjadi istilah yang hangat dibicarakan di tengah pandemi Covid 19. Sederhananya, itu berarti mengunci suatu daerah sehingga orang tidak bisa bebas keluar masuk. Sejumlah negara telah memberlakukan kebijakan ini untuk menahan laju wabah virus Corona. Di China tepatnya di kota Wuhan, kebijakan ini berhasil menekan transmisi virus. Namun lain hal di Italia, justru sepertinya tidak memberikan dampak yang berarti. WHO sendiri telah mengingatkan bahwa lockdown tidak efisien untuk menghentikan virus Corona. Uniknya Donald Trump pernah mengatakan akan menerapkan local lockdown di kota NewYork. Namun akhirnya tidak jadi dilaksanakan dengan alasan kota New York sebagai penopang ekonomi dari kota di sekitarnya. Memang, jika dianalisa, kebijakan ini dapat mengunci aktivitas ekonomi masyarakat. Local lockdown, Suatu Solusi? Presiden Jokowi dengan tegas mengatakan lockdown tidak akan dilakukan di Indonesia dengan alasan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda. Sehingga yang cocok bagi Indonesia adalah physical distancing (jaga jarak secara fisik). Namun beberapa pemerintah daerah sudah tidak tahan dengan kebijakan ini melihat eskalasi penyebaran virus Corona semakin meningkat di daerah yang dibawa oleh para pendatang. Terlebih masyarakat sudah curi start untuk mudik. Itu sebabnya beberapa kala-
ngan menyerukan supaya seluruh daerah melakukan lockdown. Ini artinya akan menjadi penguncian secara nasional. Bila ditimbang, penguncian wilayah ini bisa diterima karena ini semacam filter terhadap carrier Corona. Sekaligus untuk mempermudah mengontrol dan tracking penyebaran virus di wilayahnya. Tapi tentu tidak semudah yang dibayangkan. Apakah penguncian keluar masuk wilayah hanya pada jalan nasional? Bagaimana jika para pendatang masuk dari jalan-jalan kampung, jalan tikus atau jalan yang tidak biasa? Tau saja, masyarakat ini pintar cari jalan pintas. Apakah polisi dan tentara jika kerahkan, cukup untuk mengawas semua itu, sementara, tugas mereka punya banyak tugas lainnya. Dikhawatirkan ketidaksiapan ini justru semakin membuat virus ini masuk ke jantung masyarakat desa. Namun ini dapat dicegah jika pos kamling dan pos kesehatan masyarakat diaktifkan siang dan malam. Tapi ini perlu komitmen yang kuat. Selain itu, hal yang paling diperhatikan bahwa kebijakan lockdown pada saat yang bersamaan menjadi penguncian aktivitas ekonomi masyarakat. Penguncian jalur darat, laut dan udara, tentu juga mengunci peredaran aktivitas ekonomi. Jika saat social distancing, armada angkutan lokal, pedagang lokal, buruh lokal saja sudah redup. Ketika terjadi penguncian wilayah, tak anyar, ini menggoyahkan ketahanan ekonomi wilayah, terlebih ketika kebutuhan wilayah itu sangat tergantung dengan pasokan dari luar. Memang perlu studi mendalam terhadap terhadap dampak local lockdown. Namun perlu dipertimbangkan, alihalih mau melokalisir masalah, jangan-
Indonesia sekarang di dalam bencana nasional, maka marilah kita berusaha kerjasama bagaimana memutuskan mata rantai penyakit virus corona. Di antaranya: 1.Mesti kita tahu darimana asalnya ? Dari negara non Islam. 2.Apa sebab musababnya ? Kemungkinan besar karena sifat kesombongan dan keangkuhan sebagian sifat hamba-hambaNya terumata sifat pemimpinpemimpin kita di dunia ini, sampai-sampai mereka membunuh ribuan umat yang beragama tanpa bersalah. Dan membunuh binatang hidup-hidup dengan dibakar lalu dimakan. Dan tidak ada padanya sifat kasih sayang akan hambanya (Allah). Dan tidak ada lagi pemimpin-pemimpin dunia dan ulama-ulama dunia Islam yang berani memberantas kejahatan mereka sudah bertahun-tahun lamanya. Akhirnya Allah menampakkan kekuasaannya dengan mengkirim beberapa tentera-tentera-Nya, yaitu virus corona kepadanya. Supaya mereka bertambah sadar bahwa ada yang paling kuasa di dunia ini, yaitu Allah SWT. Mengapa kena penyakit ummat Islam sebagian? Mungkin umat Islamnya KTP, tidak ada perhatiannya akan agama Allah. Terutama umat Islam yang dibunuh di negaranya Wuhan, India. Palestina dan lain-lain. Mungkin Allah memberi nasehat atau tegoran padanya dengan melalui penyakit virus corona yang menyedihkan. Kalau orang yang beriman betul-betul mau menegakkan agama Allah atau agama Islam semata-mata karena Allah, InsyaAllah tentera-tentera Allah virus corona itu berkawan dengannya. Begitulah tentaratentara Allah yaitu, penyakit virus corona itu tahu akan tugasnya mencari-carinegara penduduknya orang yang bersifat sombong, angkuh, dan menzolimi manusia dan lain-lain. Lalu mereka memeranginya dengan tentera-tenteranya yaitu, penyakit virus corona. Dan juga orang yang Mukmin yang beriman itu tahu akan tugasnya mau mengamalkan sunnah rasulNya, dan mau mengikuti aturan pemimpinpemimpin kita dan ulama-ulama kita InsyaAllah kita akan dijaga-Nya. Karena umumnya atau kemungkinan besar yang kena penyakit virus corona sebagian orang yang tidak mau mengamalkan sunnah nabinya dengan sempurna, dan mereka melanggar perintah pemimpin-pemimpin kita dan ulama-ulama kita. Seperti tidak mau melaksanakan disiplin, dan bersabar dulu tinggal dirumah sambil belajar, beramal, berzikir dan berdo’a dan lain-lain. Dan mereka bandel dan tidak mau, mereka menuruti hawa nafsunya pergi kesana dan kesitu tanpa ada tujuan yang baik, akhirnya mereka kena peluru tentera-tentera Allah yaitu penyakit virus corona yang menyedihkan. 3.Bagaimana memutuskan rantai penyakit virus corona itu ? Allah berfirman di dalam Surah An Nisa’ ayat 59. Artinya : Wahai orang-orang yang beriman ikutilah ajaran Allah dan Rasul-Nya, dan ikuti nasehat pemimpin-pemimpin dan ulama-ulama kita. Dan juga ingat firman Allah di dalam Surah al Anfal ayat 33. Wamakanalloohu mu’azzibahum wahum yastagfiruun/dan Allah sekalikali tidak akan mengazab hamba-Nya selama mereka itu mau memperbanyak istighfar pada-Nya. Dengan maksud: tahu seseorang itu yang banyak salahnya supaya yakin mereka mengamalkannya. Dan kata ulama-ulama kita, La yun zalul balaak. Illaa bizzunuub. Allah tidak menurunkan bala kecuali banyaknya dosa, seperti dosa menzalim orang, membunuh orang tanpa bersalah, engkar janji, sifat sombong , dan hoax yang bertaburan dimana-mana, dan keadilan yang tidak ditegakkan dan lain-lain. Wala yuzhab illaa bittaubah artinya dan tidak pergi bala, terutama penyakit virus corona. Kecuali kita mau memperbanyak taubah dan tawakkal serta berusaha sedaya mampu. Dengan maksud: mari kita berniat untuk memperbaiki kelakuankelakuan kita. Di antaranya: Berhenti dari kesalahan kita, sambil membaca istighfar kepada Allah SWT; Menyesali akan pekerjaan kejahatan kita; Jangan bercita-cita lagi mengerjakan dosa itu; Seharusnya meminta maaf kepada umat apa-apa kesalahan kita (pemimpin-pemimpin di dunia terhadap rakyatnya); Mesti kita mau meningkatkan amal ibadah atau amal soleh sampai akhir hayat. Dan sekiranya kita sudah berusaha dan bertawakkal, masih kena penyakit juga, itu adalah merupakan takdir Allah.Wajib kita bersabar berobat dan bertawakkal juga, dan ambil hikmah daripadanya. InsyaAllah kita akan selamat di Dunia dan di Akhirat. Dan kita akan mendapat negara baldatun toyyibatun warobbun gofur, amin. Merdeka. Wallohu aklam. Ustadz Isrok Pulungan RSU Panyabungan Madina
Smackdown Bagi Orang Miskin Masyarakat yang berpendapatan harian dan mingguan adalah orang yang sangat terpukul pada masa social distancing. Katakanlah mereka itu pedagang kaki lima, supir angkut, supir ojol, petani, pedagang pasar, buruh kebun, burung lepas dan lain-lain. Jumlah angkatan kerja informal ini cukup banyak. Kebijakan Bantuan Pangan non Tunai sebesar Rp200.000 oleh Jokowi dinilai sangat bemanfaat. Namun jika local lockdown terjadi, aktivitas ekonomi akan semakin sempit dan semakin terhempas. Apalagi jika hasil jasa dan produksi mereka tidak lagi dapat didistribusikan ke luar daerah sebagaimana biasanya. Jika pemerintah daerah tidak bijak memperhatikan masalah ini, kaum “kalah” ini akan semakin terpinggirkan. Kemudian, ini akan memiliki efek domino kepada kelompok masyarakat lainnya, maka akan terjadi smackdown. Yang paling merasakan ini adalah kaum lemah. Kapasitas Bersolidaritas Tulisan ini bukan melarang local lockdown, bukan pula tidak peduli kepada pemutusan rantai virus Corona atau lebih berpihak kepada orang miskin. Sebaiknya antara masalah kesehatan dan ekonomi jangan dipisahkan. Jika tidak, akan tidak ada titik temu. Justru keduanya harus dikaitkan, bahwa tanpa kesehatan, ekonomi tidak jalan. Demikian juga, tanpa ketahanan ekonomi, kesehatan juga terancam. Keduanya berujung kepada runyamnya kehidupan. Karena itu, prinsip etis yang didengungkan John Stuart Mill, the greatest good for the greatest number of people (yang lebih
baik kepada banyak orang) tidak bisa menjadi titik temu, karena sebagian orang akan diindahkan. Lalu apa titik temunya? Bahwa semua orang punya hak untuk hidup. Semua punya martabat. Tidak boleh satupun dikucilkan dalam situasi apapun. Prinsip ini memang sangat ideal. Tetapi harus menuju ke situ. Filsuf dan etikus Martha Nussbaum mengatakan bahwa manusia memiliki kapasitas untuk hidup dan membangun harkat dan martabatnya. Negeri ini memiliki budaya solidaritas yang mumpuni membangun harkat hidup. Ini adalah kapasitas budaya nusantara. Gotong royong adalah wujud nyatanya. Bukankah hidup gotong royong adalah kekayaan yang luar biasa bangsa ini. Kearifan lokal inilah yang membangun bangsa ini menjadi besar walau beraneka ragam. Social distancing sebenarnya sudah cukup. Tetapi jika local lockdown menjadi pilihan pahit, mari tetap bersolidaritas kepada semua. Jangan tinggalkan yang sakit maupun yang miskin. Seluruh dunia dan bangsa ini saat ini sedang lemah. Tapi akan kuat jika saling memperhatikan satu sama lain. Tidak saatnya saling melemahkan. Tunjukkan bahwa bangsa ini memiliki kekuatan besar karena solidaritasnya. Para medis dan non medis bergotong royong membantu para pasien terpapar virus. Yang lain, bergotong royong berdiam di rumah sambil berdoa kepada Tuhan agar wabah cepat berlalu. Sembari juga ingat bergotong royong membantu saudara kita yang berekonomi lemah. Jika wilayah ini dikunci, jangan kunci dirimu, keluargamu, organisasimu, ibadahmu untuk membantu mereka yang lemah supaya tidak semakin terkapar. Kepada pemerintah yang mengambil kebijakan politis, lindungilah mereka yang terpapar virus juga orang miskin demi kehidupan berkelanjutan. Penulis adalah Dosen Etika STT HKBP Pematangsiantar.
HPN & Idealisme Pers (9) Oleh Sofyan Harahap
Bagaimana Memutus Mata Rantai Penyebar Virus Corona ?
jangan malah menimbulkan masalah baru, di mana orang yang paspasan dan miskin justru terancam hidupnya, bukan karena Corona tetapi kelaparan. Itu sebabnya perlu dipertimbangkan dalam local lockdown ini bagaimana supaya semua terselamatkan, jauh dari virus Corona dan kemiskinan.
Kalau DP meminta media massa tidak memberitakan virus corona secara berlebihan, itu sudah pas. Tapi jangan pula DP meragukan profesionalisme pers.
B
agaimana media (pers) menyikapi perbedaan pendapat kedua petinggi di PWI Pusat terkait cara meliput dan memberitakan (reporting) korban corona (covid-19) yang semakin mewabah di seluruh dunia? Boleh saja Atal S. Depari mengacu keinginan pemerintah, khususnya merahasiakan nama, alamat, foto para korban untuk menjaga privasi dan tidak membuat masyarakat cemas. Itu bagus saja. Tapi, apa yang dikemukakan Ilham Bintang juga merupakan terobosan berani buat insan pers untuk membuka identitas korban covid-19, ada peran positif yang dilakukan pers untuk masyarakat dan bangsa, karena sejatinya penyakit corona ini bukan sesuatu yang mengandung aib karena siapa saja bisa menjadi korban, apakah Presiden, PM, para menteri, bahkan Pengeran Charles, para artis, atlet dll bisa menjadi salah satu korban positif. Jadi, tidak ada alasan untuk merahasiakan data korban, walaupun etik kedokteran memang merahasikan penyakit pasiennya. Namun hemat kita, semakin dibuka semakin baik agar masyarakat bisa berhati-hati, waspada, mengantisipasi, ketimbang dirahasiakan membuat korban semakin berjatuhan karena ada tetangga kena covid-19, atau ada jiran meninggal dunia seluruh warga takziah dan wiridan, lalu sekampung kena ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (pasien dalam pengawasan). Kita mengacu pada ketentuan Dewan Pers, maka DP lewat ketuanya Mohammad Nuh sudah betul mengimbau media massa memegang kaidah kode etik jurnalistik. Berita harus lengkap 5W + 1 H, mengabarkan fakta sebenarnya. Kalau DP meminta media massa tidak memberitakan virus corona secara berlebihan, itu sudah pas. Tapi jangan pula DP meragukan profesionalisme pers. Masih banyak wartawan yang benar-benar bekerja berdasarkan panggilan jiwa, idealisme tinggi, tanpa pamrih, demi masyarakat dan bangsanya sehinggga sangat merugikan kalau liputannya malah dianggap melanggar kode etik yang sejatinya KEJ adalah buatan para wartawan dan bisa berubah-ubah sepanjang masa sesuai perkembangan zaman. Media massa harus memperhatikan kepentingan publik yang luas sebelum memuat berita atau laporan mengenai kasus virus corona ini, itu juga betul, namun membuka identitas korban corona sejujurnya adalah demi kepentingan publik juga. Kalau DP juga meminta ruang redaksi media
massa tidak membuat berita yang menimbulkan kepanikan di masyarakat, tentu maksudnya tidak bombastis, tidak dilebihlebihkan dengan dramatisir. Oleh karena itu peringatan DP pada media massa agar tidak memuat identitas pasien baik yang dinyatakan positif terkena virus corona dan yang masih dalam pengawasan otoritas kesehatan baik nama, foto, atau alamat tinggalnya menjadi kontroversial, mengapa? Sebab, banyak pejabat negara, setingkat menteri, walikota, bupati, anggota dewan, selebritis seperti artis dan atlet dengan senang hati memanggil wartawan minta diberitakan bahwa dirinya positif corona karena memang perlu diketahui publik. Selaku petinggi DP sang ketua berharap industri media juga mampu menjaga keselamatan reporter dan awak liputan di lapangan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah baru semisal, terjangkit virus corona saat bertugas di lapangan. Namun DP diminta juga responsif atas keluhan pengusaha media massa, khususnya cetak yang terancam bangkrut, tidak terbit karena ke-naikan bahan baku kertas, tinta, pajak dll, sementara pemasukan lewat penjualan Koran, lewat iklan semakin menurun di masa corona ini. Konsekuensinya pastilah terjadinya penurunan pendapatan bagi para jurnalis. Sama halnya dengan lembaga pers lainnya, seperti PWI Pusat, mereka baru memberi‘’warning’’ bahkan mengeluarkan panduan peliputan covid-10 setelah berbulan-bulan wabah menyebar ke seluruh dunia menjadi pandemi, termasuk ke Indonesia. Virus ini sangat berbahaya karena mudah menular dan sekaligus mematikan dan belum ada obatnya. Sedangkan wartawan karena kewajiban profesinya tidak memungkinkan menghindar untuk selalu memberitakan perkembangan pencegahan, pemberantasan, penyembuhan, dan penularan covid-19. Padahal, profesi yang terbilang rentan bahaya, tak ubahnya paramedic adalah para jurnalis yang mau tidak mau harus melaporkan informasi ke masyarakat luas seputar apa kejadian baru dalam kaitanm covid-19, walau dirinya terancam bahaya tertular karena memasuki zona merah. Memang tidak ada kata terlambat. Oleh karenanya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengeluarkan Panduan Peliputan Wabah virus berpotensi mematikan itu setelah melakukan rapat melalui zoom tanggal 6 April 2020.Panduan ini juga terkait ketentuan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Jadi, untuk menjaga keselamatan wartawan, sekaligus keselamatan publik dari bahaya covid-19, perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) dalam peliputan wartawan terkait corona sbb: 1. Wartawan dalam meliput berita Covid-19 mengutamakan perlindungan kesehatan dan keselamatan diri dari pada perolehan pemberitaan. Oleh karenanya, wartawan selalu berupaya menghindar dari kemungkinan terjangkit daripada meliput apapun dengan kemungkinan risiko terkena Corona. 2. Sebelum meliput, wartawan perlu membekali diri dengan pengetahuan soal Corona. Peliputan tanpa pengetahuan yang memadai bukan saja membahayakan wartawan yang bersangkutan, namun juga membahayakan masyarakat luas. 3.Wartawan yang tengah terjangkit atau menjadi pasien atau sedang dalam status diduga atau dalam pengawasan terkait penyakit Covid-19 tidak melakukan liputan, bahkan tidak masuk kantor perusahaan persnya. 4.Wartawan ketika meliput di lapangan wajib menggunakan peralatan pelindung kesehatan dan keamanan diri yang memenuhi persyaratan. 5.Wartawan tidak mewawancarai tatap muka langsung dengan penderita Covid19, tetapi dapat melalui wawancara jarak jauh dengan alat komunikasi seperti telepon genggam atau video conference. Selain lebih dahulu harus mendapat izin dari pasien yang bersangkutan sendiri, wawancara tersebut perlu pula memperoleh izin khusus dari dokter atau rumah sakit yang merawat atau menangani pasien tersebut. 6. Wartawan dapat mengutip dan atau menyiarkan video postingan pasien di media sosial yang tidak mengandung unsur mengerikan, fitnah, dan pelanggaran kesusilaan dengan menyebut sumbernya sekaligus memastikan sumber asal video tersebut. Wartawan tidak menyiarkan berita kasus Covid-19 yang belum terverifikasi keakuratannya serta dengan menyebut jelas waktu kejadian dan sumbernya. 7. Wartawan tidak mewawancarai dan menyebut identitas anak penderita Covid19. 8. Wartawan jika tidak ada kepentingan publik yang mendesak dan luar biasa, selama wabah Covid-19 masih berlangsung, tidak melakukan liputan langsung ke rumah sakit. Wartawan tidak ikut masuk ke kamar jenazah yang menyimpan atau mengurus jenazah korban Corona. Khusus untuk meliput area kamar jenazah, dalam keadaan mendesak, wartawan harus berada setidaktidaknya 10 meter dari arena kamar jenazah dan jenazahnya. 9. Wartawan dalam meliputi kasus Covid-19 harus mengambil jarak minimal 2 meter dari objek liputan, termasuk jika terpaksa melakukan door stop kepada narasumber
10.Wartawan selama masih tersebarnya wabah Covid-19 tidak menghadiri temu pers (konferensi pers) tatap muka langsung, kecuali yang sangat penting dan mengandung kepentingan publik yang besar dan mendesak. 11. Wartawan dalam pemakaian drone untuk peliputan Covid-19 tidak mengganggu suasana tempat perawatan pasien dan ketertiban umum serta mengikuti Kode Perilaku Wartawan. 12. Wartawan mengikuti petunjuk dan saran yang dikeluarkan oleh negara atau pemerintah dan asosiasi dokter yang diakui untuk selalu cuci tangan sesering mungkin dengan sabun biasa atau antimikroba dan bilas dengan air mengalir. 13.Wartawan berhak meminta perusahaan pers menyediakan dan menanggung peralatan keperluan perlindungan kesehatan dan keamanan diri wartawannya Kemudian wartawan berhak menerima tanggungan biaya perawatan jika terkena dampak penyakit covid-19. Idealnya, media dan jurnalis diberi kebebasan untuk meliput peristiwa besar, big news, dan hasil liputannya benar-benar berkualitas, komprehensif, dan memberi pencerahan serta mencerdaskan rakyat. Soal adanya pro dan kontra biar masyarakat yang menilai. (bersambung Jumat depan)
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gubsu janji akan tambah APK dan percepat PKH - Makin cepat, makin baik * Di tengah wabah Covid-19, peredaran narkoba marak - Memanglah, cari kesempatan pulak! * Plt Kadis Pendidikan tidak respon pertanyaan DPRD - Alamak, bisa panjang persoalan nih, he...he...he l Doe Wak
Mimbar Jumat
B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3
MEDAN LABUHAN Drs. Abdul Muis, S.Ag, M.SI Drs.Tarmizi Lubis Soleh Hasibuan, M.Pd. Abdul Razsk Hasibuan, S.Ag Ibnu Hajar Harahap H. Gusahardin Nasution Drs. Ahmad Yani, M.S. H. Rizky Y. Al-Habsyi, Lc Fahmi Karimudin, MA Drs. H. Halim Ombak, S.Pd. Drs. Syaridin Tanjung Zay Muhammad Damyati Drs. H. Zulkifli Damanik Muslim Rasyid, MA Drs. H. Ahmad Azizi, AM. Sopan Sopian, S.Pd.I Drs. Mar’i Batubara Ir. Erwandi Dr. Ali Imran Sinaga, MA Drs. Masyaluddin Brutu Dr. Muhammad Qorib, MA
MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan
M.Yunus, S.Ag BudimanTanjung, S.Pd.I Drs. Muhyiddin Nasution Drs. H. Muhammad Dian Harahap Drs. H. HamdanYazid, MA Drs. H. Yahya Tambunan Masdar Tambusai, S.Ag Badrin Rizaldi, S.Ag Drs. Syawaluddin Harahap Drs. Sahridan Tobing Dr. H. Syarifuddin El Hayat, Lc H.M. Rajab Lubis, MA
MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42
H. Basri Pasaribu, S.Pd. H. Syaf’i Umar Lubis Burhanuddin Harahap, S.Ag
MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah
Hadisuhara, S.Pd.I RazaliTaat, S.Pd.I Amal J.P. Pasaribu, S.Ag Drs. Mahyuddin Gurning M. Sofiyan H. Nano Wahyudi, Lc, M.HI Drs. H. Bahrum Hasibuan, MA H. Hasan M. Matondang Zainul Akmal Nst., S.Pd.I, S.HI Dr. Puji Rahmadi P., MA Andai Aqub H. Achyara Nasution, Lc, M.Ag Mashul, MA
BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan
H. Zulkarnain
MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Amin Jl. Rumah Potong Lingk. Mabar Hilir Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII
Saharuddin Harahap, S.Ag Drs. Muhammad Ishak Sanjaya, S.HI Budiman H. Zaenal Arifin Drs. H. Ibrahim H. Hasan Basri Maragading Hakim Siregar, S.Ag H. As’ad Marlan, MA Muammar, S.Pd.I
Hasanuddin HAS, S.Ag H. Sofyan Sauri, Lc, MA Drs. H. Fauzi Usman Ibrahim Noor, S.Pd.I Irham Taufik, S.Pd.I Muhammad Ihsasn, S.Pd.I Drs. H. Waldemar Ghazali Pasaribu Zulfendri Umar Syarkowi, S.Pd.I H.M. Silahuddin, S.Pd.I Drs. H. Ahmad Sihaimi, MA Drs. H.Yahya Indra Dr. Carles Rangkuti, MA Prof. Dr. Ir. H. Rafiki Tantowi, M.Sc Drs. Sapri Chan, MA Dr. Sudirman, Lc
MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Drs. Faisal Lubis, MA Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Asmuri Hafiz, S.Pd.I Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Drs. Mukhlis Lubis, MA Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Drs. H. Hasrat Ibrahim Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Sucipto, S.Ag Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Jakfar Matondang, M.HI Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Rajudin Sagala, S.Pd.I Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Drs. H. Syahron Sulaiman Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Rivi Hamdani, S.Pd.I Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia H. Maskam Elba, BA Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Prof. Dr. H. Muzakkir, MA Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Diwi Kora Mhd. Rizal Hasibuan, S.THI Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Drs. H. Nazamuddin Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Drs. Syamsul Bahri Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Rahmad Siswanto, S.Pd. Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Jumarik Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Fauzan Mahfud Lubis, Lc Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah Indra Budiman, S.Ag Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta Asrizal Tanjung, S.Sy. Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Muhammad Ali Hasibuan, MA Taqwa Perumnas Helvetia Lukman Hakim, M.Pd.I Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Drs. H. Syafi’i Zaini UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 Ahmad Nadira, SP., MP.
MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A
H. Parsaulian Siregar, MA Drs. Marjan, A.N. Drs. Asmuni Imam Syafi’i, MA Drs. H. Ahmad Taufik Drs. H. Imami Isa Najib Drs. Abd. Mukmin Dalimunthe H. Ade Fifan, S.Ag Fahmi Arif, S.Pd.I Muhammad Ridwan, S.Pd.I Drs. Syamsul Anwar Nasution Syariafuddin Ritonga, S.Pd. Fitra Wahyu Limbong Al-Hafidz Drs. H. Ahmad Saukan Sofyan Daulay, S.Pd.I Irianto, S.Pd. Indra Laksamana Muda, S.Pd.I Drs. Muhammad Aslah Mashur Utama, S.Sos Fakhrurrozi, S.Pd.I Dr. Junaidi Arsyad, MA H.M. Nuh, M.SP. Drs. Ali Imran Rokan Syaiful Edy
MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1
Drs. Wajdi Khair Muhammad Nur Drs. M. Hendra Saleh Panggabean Ismail M. Rusli Nasution, S.Ag H. Ahmad Faruni, S.Ag A.K. Jailani, BA H. Amaludin Agus, S.Pd.I M. Amin, AS, S.Pd.I Drs. Adlansyah
MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13
Burhan Dr. Abdullah Sani, Lc, MA Nurjaya, S.Ag H.M. Rais, M.Pd., M.SI Muhyiddin Ahmad Azlisyah, S.HI, S.Pd.I, MA
MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati
Hadi Munawwar, Lc, M.HI H. Mukhlis Muchtar, S.HI, S.Pd. H. Jami Assayuti Idris, Lc Haryanto, M.S.
MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Drs. H.M. Risan Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Dareza Sorimuda Lubis, S.Ag Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Chairian Aphara, M.Pd. Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III H.A. Sori Monang Rangkuti, Lc. MHT. Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Dr. HM.E. Pakpahan, H.M. Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Drs. Nazaruddin Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Supiyanto, M.S. Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Jayusman Islami, SE Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II Drs. Syahrul Piliyang Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Drs. Ali Imran Siregar Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Drs. H. Hayat Harahap Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Aminuddin Yahya, S.HI Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Drs Ibrahim Nor Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan Husni Ishak, S.Th.I Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Rahmat Alfi Syahri, S.HI Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan Drs. Zailani, M.Sc
MEDAN PETISAH Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah
Devrizal Lubis, S.pd.I Fadlan Hasbi Siregar, S.Ag. Khairul Saleh, S.Sos Drs. Mahmuddin Sirait Drs. H. A. Rahman Syamsuddin
MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D
H. Abd. Rahim, S.Ag. S,Pdi, LC M. Darwis, MA Juraid, BA Drs. H. Syafril Azmi, SH Drs. Zakhiruddin Nasution, MA Syaiful Haq, Ma, MM Khairuddin Adam, S. Si, MPd Ahmad Poltak, Lc, MA
MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 10
Drs. H. Arifin Syah. Drs. Mahyudin Daulay Muhammad Arifin Nst. S.Ag. Ridwan Abbas, SH Alif Firmansyah, MA Ust. Abdul Roni S, Ag.
MEDAN SUNGGAL
MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai
Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung
M. Natar Hasibuan Drs. Zulkifli Prof. DR. H.M Hatta Syech H. Asfil Batubara, Lc Drs. A. Haidir Saragih, MA Drs. H. Usman Batubara Fahrul Rozi, M.Pd.I Dr. H. Akmaluddin Syahputra, M.Hum Drs. Fahmi Mahyar Drs. H. ChaidirTanjung Drs. H. Khudri Lubis Drs. H. Jalaluddin Hasibuan Nazri Nasution, S.HI Rafdinal, S.Sos, MAP
Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo
Hadi Nur Drs. H. Mohd. IdrisTambunan M. Dahri Pohan, MA Drs. Lili Suheiri Ramadhan Ariga, SHI MHD. Nazib Syafi’i H. Hadi Munawar, Lc, MA Drs. Dalail Ahmad, MA Drs. Zulkarnain Ust. Pan Suaidi, MA Dr. H. Zainal Arifin, MA H. Misto, AR Drs. Khalidin Musa
Tumiar, S.Ag
MEDAN TIMUR Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat
Zainal Arifin Purba, MA H. Firmansyah Waruwu, Lc Sudirman Syarifuddin Pasaribu, S.Pd H.M.Nazrul Fakhri Prof. Dr. Lahmuddin Lubis, Mcd. Sofyan Sirait, MA H. Syarwan Nasution, S.Ag Rifi Syahputra S.Pd.I Buya DR. K.H. Amiruddin MS,Ph.D Prasetyo, Spdi Ust. Drs.Toharuddin Ahmad Yunan Siregar, S.Ag Ali Nafiah, SH.i Drs. Nazamuddin H. Fauza Habib, MA Prof. Dr. Faisar Ananda, MA. Burhanuddin, MA
MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Ust. Soleh Hasibuan, M.Pd Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung H. Ali Imran Zakaria, Lc Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Azan Rambe S.Ag. Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Drs. Samsul Bahri Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat Al Hafiz Ahmad Pauzi Spd.I At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Iqbal Syafi’i, S.Pd.I Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B Mukhlis Al-Mawadzi, S.Pd.I Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Untung Aulia Sitorus, SH.I Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Khairul Bahri Nst. SPDI Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Drs. H. Abdul Rahman Kasby Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Drs. H. Muhiddin Gurning Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Ust. Darwis, SE.MA Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII Irwanzyah MHI Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Ust. Drs. Abdurrahman Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Syahrul Nst. S.Ag Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Abdul Mutholib, S.Pd.I Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Ust. Suwito, S.Ag, M.Ag Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia Rajab Sianturi S.Pd Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia Dr. H. Mesiono, M.Pd Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Ust. Muhammad Kadri, M.Sc Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Drs. Amri Susanto, MA. Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Dr.H. Ahmad Zuhri, Lc. MA
MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Lingk. VII Kel. Tj. S. Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar
M. Fadli Dzil Ikra S. Sos.i Khoirul Sholeh, Lc H. Muliadi Abu Bakar, MA Budi Muliono S. Pd.I Drs. Basaruddin D.J Roby Nurul Lail Putra M.Pd.I Syamsuddin Selian, SPd.I Arwansyah Dalimunthe, M.PD Drs. H. Basyaruddin Dja’far Handi Wahudi, LC, MA Drs. H.M Yusuf Marpaung, MA Ustaz Khaidir Lubis M.Pd Kusnan, MA
DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua
Hamzah Harid,S.Fil.I Rinaldi, S.Ag Efri Haika, Lc Ahmad Fauzi Lubis, S.Ag, S.Pd.I Zainul Arifin, S.Pd.I Drs. Muhammad Nurdin Syaipul Azhar Siregar, M.Pd.I
WASPADA Jumat 17 April 2020 Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam
Drs. Lukman Hakim Sitepu Khairul Imam, S.Pd.I Drs. Zulkarnain Siagian H. Saharuddin, Lc Syopwan Harahap, S.Ag Fadlan H. Sulaiman Hasibuan Amir Syaiful Harefa, SH, MH. Abdillah Asman, S.HI Surya Bakti Harahap, MA H. Ali Akbar Simbolon, Lc, MA Sudarwis, S.Pd., MA Saudi Arham, S.Pd.I M. Arif Irama, S.Pd. Muhammad Fatih Al Malawi Mashul, M.Pd. Drs. H. Nizar Idris
LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II
Khairuddin, S.Ag Drs. Hasan Zainal Arifin, S.Ag H. Asrol, S.Ag H. Syahrizal, S.Sos., M.SI H. Sabaruddin, Bisri, Lc, MA Sahlan Hasibuan Suaib Lubis, MA H. Asror Ridha, S.Ag H. Khairuddin Rokan Junaidi Abdilah, S.Pd.I Ahmad Zais Ardiansyah
TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing
Irwan Syahiruddin, S.Pd.I Ngadino Syarifuddin, S.Pd.I Drs. H. Ahyar Nasution Wan Syawal, ST. Khairuddin Noor Hasibuan, S.Ag H. Ibrahim Akmal DR. H. Mahmuddin, MA Darwin Purba, S.Pd. M. Amin Lubis, S.HI
BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara
Aman, Amd. H. Lukman Yanis, S. H.M. Ghazali Syafi’i, S.Pd.I Edi Junaidi, SH H.M. Gazali Syafi’i, S.Ag`
ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Drs. H. Nurul Ihsan Sitorus Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara Drs. H. Nukmad Adam, SH, M.Hum Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Ali Akbar Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana H. Ahmad BinYasir Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto DR. H. Faisal Sadat Harahap, SH, MA Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Drs. Azhar Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja Drs. Zulkifli Simbolon, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Hasanuddin Siregar Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari H. Zaenal Abidin Lubis, S.Ag, MM Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Ilham Pane Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran H. Aswiluddin Rambe, S.Pd. Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Drs. Imran Mahdin, M.Ag Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran Imran Ariadin, MAI Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat H. Azhari Lubis Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN H. Salman Tanjung As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Budi Setiawan, S.Ag Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran H.A. Zulhanuddin Batubara, BA Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Drs. Muhilli Lubis Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Asri, S.Ag Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman M. Ramli Hasibuan, BA Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Syahris, S.Pd.I Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH Riswansyah Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B Hadira Pitra, MA Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan Jamaluddin Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda H. Salman Abdullah Tanjung Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Amin Hidayat, S.Ag Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran H. Aminuddin Lubis, M.HI Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara H. Dahman Huri Lubis Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Drs. Nazibar Akmal Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur Drs. Jumiadi Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut Yusri, S.Ag
PEMATANGSIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hidayah Jl. Rakoetta Sembiring Gg. Metro. Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karamg Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma
Bunyamin Rangkuti, S.Ag H.M. Rafi’i Nasir, BA Sudarwin, S.Pd.I Ahmad Fadli Tambunan Sahlan Wahyudi, S.Ag Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Zubair Lubis Muhammad Arifin Siregar Firdaus Nuzula Abdul Kholiq H. Muzayyin, BA Zulhamri Siregar, S.H H. Alimuddin Simamora Irwan, S.Sos.I Razali Nasution H. Rahmadi Afif Saradi, Lc Drs. Hamzah Purba Mansur Sinaga, S.Ag, S.Pd. Drs. H. Chaidir Sitompul Muhammad Rusli, S.Pd.I, M.Pd. Ahmad Suhaimi, S.Pd.I Drs. Shalahuddin, MD. Drs. H. Amar Lubis Subagio, S.Sos.I Iswadi Lubis, S.Ag Irwan Nasution, S.Ag Iskandar, S.Ag Hanaizar, S.Ag, S.Pd.I Syahril S.Sos.I Irwansyah Akhiruddin Ritonga, S.Pd..I Khairuddin Hasibuan Mhd. Hasan Basri Munthe, MA H. Sardjono, S.HI H. Sabaruddin Lubis, SH, MH. H. Sofyan Han Salamun Siregar Ali, S.Pd.I Rahmat Lubis, BA H.M.Tigor Harahap, Lc Mhd. Alwi Simanungkalit Drs. Suliardi, S.Pd.I Husnul Arifin, M.Pd. Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. Hafiz Ilmi Fardi Widyanto Yaskury Rangkuti Misdiman Ahmad, S.Pd.I Symsul Bahri BM, S.Sos. Syamsuddin Siregar, M.Pd. Mhd. Alwi Simanungkalit Santo, S.Pd.I H. Mhd. Nuh Rambe, S.Ag Tom my Rani, S.HI Drs. H. Mhd. Alwi Lubis Drs. H. Muhammad Asli Rudy Hartono, MA Ahmad Syahrizal Batubara, S.Pd.I Suhemi, S.HI H. Faidil Siregar, S.Ag H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd. Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag Muhammad Yarham, S.Pd.I H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI Ki Drs. H. Dardjat Purba, SH:, MM Samantio Sinaga, S.Pd.I Wagirin Mantir Mhd. Fairuza Bady, S.Pd.I Drs. H. Khoiruddin Nasution AbdulWahid Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd. Syarifuddin Hasibuan, S.HI
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 17 April 2020
B5
Rumahku Adalah Surgaku Dengan Membaca Alquran Oleh Prof Dr Muzakkir, MA Guru Besar Fakultas Ushuluddin&Studi Islam UIN SU
R
umah tangga adalah lingkungan pertama yang dilalui oleh seorang anak manusia. Karena, seorang anak sejatinya akan lebih banyak bergaul, berinteraksi dengan lingkungan keluarga ketimbang lainnya. Bahkan, sebuah rumah tangga itu pada prinsipnya adalah unit terkecil dari suatu negara. Sebab, negara itu sendiri terdiri dari kumpulan masyarakat. Masyarakat itu adalah kumpulan dari berbagai keluarga yang ada dalam lingkungannya. Berdasarkan ini, tak terbantahkanlah unit terkecil dari suatu bangsa adalah keluarga. Inilah pentingnya nilai suatu keluarga sehingga rumah itu harus diupayakan menjadi surga di dunia ini. Di balik musibah wabah Covid 19 yang sedang terjadi pada saat ini, apakah sebagai ujian, peringatan atau hukuman Allah SWT kepada penduduk bumi ini, sesungguhnya telah banyak membuka mata dan matahati manusia untuk kembali menyadari hakikat perjalanan kehidupannnya selama ini. Kadang kita selama ini terlalu banyak berkeluh kesah, lebih mementingkan urusan duniawi, hanya mencari kenikmatan ragawi, terjebak pada pola hidup materialistic, sehingga hidup terasa hampa penuh kepalsuan. Seorang Suami sibuk dengan rutinitas pekerjaannya, kemacetatan lalulintas di jalan raya,
bahkan pulang sampai larut malam, kelelahan, jarang bertemu dengan isteri dan anak-anaknya nyaris komunikasi hilang dalam keluarga. Seorang isteri yang dimanja dengan materi, terkadang berlebihan dalam dunia sosialitanya dari satu mall ke mall yang lain, asyik dengan komunitasnya tiada hari tanpa selfie untuk diupload di mediasosial, sehingga anak dan suami hampir terabaikan, lebih betah di caffe daripada dirumah sendiri, belum lagi anak-anak yang lebih suka bermain diluar rumah, mungkin juga karena orang tuanya kurang dekat secara hatinurani. Hal itu mungkin sudah berlangsung lama dalam kehidupan kita, tetapi apa yang terjadi ketika wabah covid 19 bertebaran di muka bumi ini, salah satu solusinya adalah berdiam di rumah, di rumah saja yang selama ini sering kosong ditinggalkan penghuninya. Maka saatnya kita kembali ke rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah, makan dirumah, olah raga di rumah dan berkreasi di rumah bersama keluarga. Suasana itu sebenarnya sangat indah dan dirindukan dalam upaya menata keluarga sakinah mawaddah wa rohmah. Selanjutnya, dalam suatu rumah tangga yang berkualitas dan bahagia, menurut hadits Rasulullah SAW salah satu syaratnya adalah adanya isteri
(ibu rumah tangga) yang shalihah. Ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, rumah tangga akan sulit meraih kebahagiaan jika eksistensi ibu rumah tangga tidak ada. Jadi, peranan kaum ibu sangat signifikan dalam tatanan rumah tangga yang merupakan unit terkecil dari suatu negara. Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat kebahagiaan (dalam rumah tangga): isteri yang salihah, rumah yang luas, tetangga yang salih, dan kenderaan yang nyaman. Ada empat kesengsaraan: tetangga yang buruk, isteri yang buruk (perangainya), rumah yang sempit (hatinya), dan kenderaan yang buruk (tidak bertakwa).” [HR. Ibn Hibban]. Isteri yang shalihah, adalah isteri yang mengamalkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah, tentunya salah satunya senantiasa membaca Alquran. Dengan demikian, isteri yang shalihah tentu akan memberikan contoh kepada anak-anaknya, sekaligus mendidik dan mengajarkan kepada anak-anak untuk membaca Alquran. Dengan adanya isteri shalihah, maka dalam keluarga tersebut akan terwujud “pesantren alQuran”, sebab adanya tradisi membaca Alquran secara terjadwal dan rutin, seperti setelah shalat maghrib dan setelah shalat subuh. Kesadaran pentingnya membaca Alquran
bisa diwujudkan hanya pada keluarga yang memiliki nilai-nilai keimanan dan keshalihan, kalau tidak ada nilai-nilai ini tentu sulit diharapkan adanya kesadaran untuk mencintai Alquran. Alquran memberikan dorongan kepada lelaki (kaum bapak) maupun perempuan (kaum ibu), jika mau mendapat kehidupan yang baik (berkualitas) dalam kehidupan di dunia ini, maka harus memiliki keimanan dan amal kebaikan (shalih). “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya pasti Kami (Allah) berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl [16]: 97). Dalam ayat itu ditegaskan jika mau diberikan kehidupan yang baik, syaratnya adalah beriman dan beramal shalih. Salah satu amal shalih yang dianjurkan adalah membaca Alquran. Artinya, jika kita mau diberikan kehidupan yang baik, tentu senantiasa membaca dan mengamalkan Alquran. Namun harus diingat, bahwa keimanan yang dimaksud adalah keimanan yang kaffah yang utuh, dan amal shalih yang dimaksud adalah
amal shalih yang dilakukan secara ahsan ‘amala, bekerja secara yang terbaik, bukan asal-asalan. Alquran digaransi oleh Allah SWT dan Rasul-Nya; terhadap mereka yang membaca Alquran, menghayati dan mengamalkannya secara benar dan baik dalam kehidupannya, maka mereka ini akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat, tetapi jika mereka tidak hidup bersama Alquran dipastikan meraka tidak akan bahagia dan merasakan hidup yang hampa. Kita sebagai umat Islam apalagi dalam suasana yang sangat berat ini, perlu komitmen yang kuat agar dalam kehidupan di dunia ini semaksimal mungkin dapat memahami dan mengamalkan Alquran, yang pada gilirannya akan mengantarkan kita pada kehidupan yang bahagia dan sukses, baik di dunia maupun di Akhirat. Tentu, bukan hanya sekedar membaca dan menghafal Alquran, tetapi pengamalan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah me-
Sesungguhnya orang yang tidak ada Alquran sedikitpun dalam hatinya adalah seperti rumah kosong (tidak berpenghuni) (HR. at-Tirmizi dan Ahmad) nyempurnakan kepada mereka balasan (pahala) mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS.Fathir : 29-30). Cara melatih untuk senantiasa membaca Alquran adalah dengan membiasakannya. Seperti, kita jadwalkan setiap selesai salat maghrib atau setelah shalat subuh dengan meluangkan waktu sekitar 15 s/d 30 menit, dengan membaca 5 s/d 10 halaman Alquran. Jika sudah terbiasa, kita menambah halaman Alquran yang akan dibaca, sehingga sampai kita terus tradisikan satu hari kita luangkan waktu untuk membaca satu juz Alquran, jadi kita bisa mengkhatamkan Alquran sebulan sekali. Dalam Hadits Rasulullah SAW juga memberikan penegasan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca Alquran adalah orangorang yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca Alquran, mempelajari dan mengamalkan isinya, kelak di hari Kiamat ia akan diberi mahkota dari caha-
ya yang sinarnya bagaikan cahaya matahari. Dan kedua orang tuanya diberi dua pakaian yang belum pernah mereka lihat di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami diberi pakaian ini? Kemudian dijawab, “Ini adalah imbalan dari apa yang telah dilakukan anak kalian terhadap Alquran (HR. al-Hakim). Keutamaan Tadarus Alquran di Masjid dijelaskan dalam sebuah hadis, “dan tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) dengan membaca Alquran dan tadarus (saling belajar) Alquran (kitab Allah), melainkan Allah akan menurunkan sakinah (ketenangan) atas mereka, dilimpahkan rahmat atas mereka, dilindungi para malaikat dan akan dipuji oleh Allah di hadapan orang-orang yang ada di sisiNya…” (HR. Muslim). Semoga kita hidup bersama Alquran untuk meraih ketenangan jiwa, dihilangkan semua wabah yang berjangkit, tergolong orang-orang yang bahagia, sukses di dunia dan sukses pula di Akhirat.
Corona Virus 2019 Teguran Atau Azab? Oleh Dr Abdul Haris, S. Ag., M. Si Dosen Fisip Universitas Medan Area
D
alam perspektif komunikasi Islam segala kejadian yang menimpa manusia dipandang sebagai bentuk komunikasi Allah SWT kepada umat manusia. Jika seseorang melakukan kesalahan dan kesalahan itu bersifat fatal dan terus menerus dilakukan maka sangat wajar jika ada seseorang yang memberikan teguran sebagai bentuk kepedulian sosial untuk mengingatkan saudaranya sesama manusia. Keadaan ini tidak menimbulkan konsekwensi apapun bagi manusia yang melakukan kesalahan. Namun di lain situasi jika ada manusia yang melakukan kesalahan yang bersifat fatal, dilakukan secara terus menerus, dan hal tersebut langsung mendapatkan hukuman sebagai konsekuensi atas perbuatannya maka keadaan itu disebut sebagai azab. Itulah pandangan sederhana akal manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar manusia dari belahan dunia manapun pasti memahaminya. Dalam kajian agama jika sesuatu kejadian dikaitkan dengan cara Tuhan berkomunikasi dengan manusia maka wabah Covid-19 dapat
dikaji apakah sesungguhnya kejadian ini sebagai bentuk teguran Tuhan atau sebagai Azab (Hukuman) Tuhan kepada hambanya yang telah berbuat dosa. Wabah Covid-19 merupakan kejadian luar biasa yang sudah perlu dikaji dan dianalisis berdasarkan kajian komunikasi Tuhan kepada hambaNya. Dengan melihat berita di televisi, membaca berita di media social, media cetak dan elektronik, dapat digali melalui metode dokumentasi untuk memperoleh kesimpulan yang dapat dirumuskan apakah kejadian wabah Covid-19 itu sebagai teguran atau azab. Teguran (Peringatan); Wabah Corona atau Covid-19 bagian dari takdir Allah. Virus kecil yang menggemparkan dunia bagian dari makhluk-Nya. Tidak bisa menginfeksi dan menular kecuali dengan kehendak dan takdir Allah. Karenanya, wajib bagi setiap Muslim menyerahkan urusannya kepada Allah dengan penuh harap dan tawakkal kepada-Nya. Ia meminta keselamatan dan kesembuhan hanya kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala. Mewabahnya penya-
kit Corona ini harus menambah dirinya dekat kepada Allah dengan berlindung dan menjaga perintahNya. Allah tampakkan salah satu tanda kekuasaan, keperkasaan, dan kekuatan-Nya wabah virus Corona agar manusia takut kepada Allah. Teguran Allah ini supaya manusia kembali kepada Allah dengan bertakwa kepada-Nya. Azab (Hukuman); Azab Allah yang bersifat penghancuran umum menurut sebagian ulama tidak terjadi lagi setelah Allah Ta’ala menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa berdasarkan isyarat dari ayat Alquran: Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasigenerasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia, petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat (QS. Al-Qashash: 43). Terkait isyarat dari ayat tersebut, Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “Bahwa sesudah diturunkan Taurat, Allah tidak mengazab suatu umat dengan azab yang menyeluruh...” Sementara Firaun dan bala tentaranya dibinasakan
sebelum Nabi Musa menerima Taurat. Terlepas dari pendapat tersebut, ada beberapa hal yang menjadi penghalang turunnya azab Allah dengan penghancuran menyeluruh sebelum hari kiamat. Azab Allah dengan penghancuran menyeluruh disebut dengan istilah azab istishal yaitu azab dengan penghancuran suatu komunitas secara menyeluruh sehingga tidak ada yang hidup lagi di antara mereka, seperti yang terjadi pada kaum Ad, Tsamud, kaum Nabi Luth dan Firaun beserta bala tentaranya. Ada beberapa faktor yang dapat menghalangi turunnya azab Allah yang bersifat penghancuran umum tersebut, meskipun azab Allah kepada individu atau beberapa pihak yang zalim masih mungkin terjadi. Tinjauan Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Penyampaian pesan ini dimaksudkan sesuai kepentingan si pengirim pesan. Bentuk komunikasi itu tidak selalu dengan kata-kata. Sebagaimana kita ketahui bahwa komunikasi itu dapat disampaikan
secara verbal dan norbal verbal. Komunikasi Islam adalah proses penyampaian nilai-nilai Islam yang ada hadistnya dan penjuknya dalam Alquran. Nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai-nilai berlaku di masyarakat disampaikan dalam bentuk prilaku dan kata-kata. Masyarakat dunia Islam sangat memahami petunjuk yang ada dalam AlQuran maupun hadits Rasulullah SAW. Pelaksanaan ajaran Islam pun dijalankan sesuai petunjuk AlQuran dan hadits nabi. Ini semua tentu dengan pengantar komunikasi yang dapat dan mudah dipahami oleh pemeluk Islam. Di negara-negara Islam peran ulama atau pemimpin agama sangat dominan dalam menuntun masyarakat menjalankan ajaran Islam. Di negara non Islam para penganut agama Islam menjalan ajaran Islam secara terbatas walaupun komunikasi yang begitu luas. Alquran merupakan tuntunan tertulis bagi umat Islam. Di dalamnya ada peringatan dan ancaman. Semua perkataan dalam Alquran adalah bentuk komunikasi Allah SWT kepada umatnya. Jadi peristi-
Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya (QS.Al-Taghabun: 11) wa sejarah dan contoh kejadian di zaman Rasulullah SAW yang ada dalam Alquran dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi umat manusia sekarang ini. Karena itu peristiwa wabah Covid-19 yang menimpa banyak manusia dapat diterjemahkan sebagai komunikasi Sang Khaliq kepada umat manusia. Komunikasi Sang Khaliq itu yang berupa peringatan bahwa sesungguhnya umat manusia sudah banyak yang ingkar. Bagi yang sudah tidak bisa diperingatkan maka akan diberikan azab (hukuman). Jika manusia masih ingin selamat maka komunikasiyangharusdibangunadalah dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Kesimpulan 1. Kejadian Covid-19 sangat pantas kita sikapi sebagai “Teguran” (peringan) dan sekaligus sebagai “Azab” (hukuman) dari Allah SWT
Sang Maha Pencipta, dan mengingat beberapa dalil yang sudah dikemukakan di atas sudah sudah seharusnya kita mendapatkan pelajaran untuk menganalisa kebenaran firman-firman Allah SWT dalam Alquran. 2. Dalam tinjauan komunikasi semua kejadian dan peristiwa wabah virus corona (COVID-19) adalah bermakna pesan yang jelas untuk umat manusia yang sudah ingkar tidak menjalankan perintahNya dan justru melanggar larangan-larangan Tuhan. 3. Himbauan pemerintah dengan berbagai program yang dilaksanakan sangat perlu mendapat dukungan agar masyarakat terbebas dari wabah virus corona. 4. Untuk menghindari malapetaka yang lebih dahsyat sebaiknya umat manusia kembali ke jalan Tuhan, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditetapkan.
Lam Yahsya Illa Corona Oleh Dr Masri Sitanggang Ketua Komisi di MUI Kota Medan, Ketua Gerakan Islam Pengawal NKRI (GIP-NKRI), Wakil Ketua Bidang Ideologi Majelis Peremusyawaratan Pribumi Indonesia (MPPII), #MasyumiReborn
A
ngka kematian yang disebabkan Covid-19 sebenarnya terbilang kecil, cuma 3-4 persen di dunia. Bandingkan, misalnya, dengan angka kematian akibat TBC penyakit menular yang juga menyerang saluran pernafasan dan paru. Laporan WHO terbaru menyebutkan, angka kematiani akibat TBC mencapai 23 persen dan Indonesia menempati urutan ke-3 setelah Cina dan India. Tidak kurang dari 301 orang Indonesia meninggal akibat TBC setiap hari dan 842 ribu orang setiap tahun. Tetapi penyaklit menular yang lebih mematikan ini tidak menimbulkan kehebohan seperti sekarang, tidak dipublikasi semassive Covid-19 dan tidak pula sampai melock down masjid. Memang, di Indonesia angka kematian akibat Covid-19 terbilang tinggi angka teratas di dunia, 8 persen. Penyebarannya pun terbilang sangat cepat. Tetapi ini tentu berkaitan dengan kesigapan dan cara pemerintah menghadapinya. Jila benar Covid 19 memiliki tuan, berarti ada perang lain yang memiliki tujuan spesifik di balik serangan pasukan tak kasat mata ini. Pasukan Covid-19 akan me-
nyerbu ke arah sasaran utama yang diperintahkan oleh tuannya. Tetapi, boleh jadi pula pasukan Covid-19 kemudian berubah menjadi pasukan tidak terkendali, pasukan dengan bererapa tuan yang saling berlawanan –karena Covid-19 bisa diternak. Sehingga arah serangan pun menjadi tak lagi tunggal. Ini artinya, bisa saja senjata telah makan tuan. Lain dari itu, tentu ada juga tuan-tuan gelap yang coba mengambil manfaat dari perang ini. Teka-teki ini akan segera terkuak setelah perang usai: negara mana yang akan meraup keuntungan dari perang biologi ini. Kehancuran di bidang ekonomi telah dikonfirmasi oleh Direktur Pelaksana IMF (International Monetary Fund), Kristalina Georgieva, dan Ketua Komite Moneter dan Keuangan Internasional, Lesetja Kganyago. Dikatakan, pandemi Covid-19 telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan. Tentu ini mudah dimengerti. Dalam perang apa pun, perekonomian dipastikan mengalami dampak negatif. Takluknya benteng moral agama (Islam) ditandai dengan ditutupnya sejumlah masjid di dunia
dan adanya seruan Ulama (lembaga Ulama) untuk meniadakan shalat berjemaah termasuk shalat Jumat. Tetapi kekalahan di bidang ini sulit dipahami, menimbulkan banyak pertanyaan dan oleh karenanya menjadi kontroversi. Selama ini masjid menjadi tempat yang paling istimewa di hati umat Islam. Tempat yang diimani paling suci (bukan saja dalam arti fisik) yang dipenuhi rahmat Allah. Tempat orang-orang beriman menumpahkan segala keluh dan doanya kepada Allah. Tempat paling mulia yang ada di muka bumi, yang menjadi simbol eksistensi Islam. Pendek kata, untuk menggambarkan itu semua, Umat Islam menyebut masjid sebagai “Rumah Allah”. Ketakutan akan menjangkitnya wabah Covid-19 menjadi alasan penutupan masjid. Beberapa Hadits riwayat Buhari-Muslim di jadikan rujukan. Misalnya, pesan Rasulullah bila ada Tha’un (wabah menular) berjangkit di suatu negeri, maka “janganlah kamu masuk ke negeri itu dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari dari padanya”. Amirul Mukminin, Umar Bin
PEMATANG SIANTAR Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok
Abdul Hafidz Lubis Mhd. Ridwan Al Islamy, S.Pd.I Drs. H. Marham, M.S. Iskandar, S.Ag Warsono Mhd. SyarifuddinYasin Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Saiful Amri Abdussalam Lubis, S.Ag Drs. H. Abdul Hasis Nasution Drs. H. Umar Hamid Drs. Mukhtar, D. Mhd. Yarham, S.Pd.I Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Tagor Muda Hasibuan Wajir Chaniago Mhd. Yusuf Purba, S.Pd.I Yoandi Putra Harahap, S.Pd.I Serda Mindyo Nugroho, S.Sos.I Zulfahri Nasution Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. Khairul Erwin Hutasuhut, MA Ki A.H. Mugiono Zer, ST. Muhammad Rifai, S.Pd.I H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Riswansyah Hasibuan, S.Ag Amrar M. Faza, S.HI, MA Muhammad Yamin Misdiman Ahmad, S.Pd.I Amansyah Sitorus Jakfar Siddik Nasution, S.Ag
Khattab, memperaktikkan pesan Rasullulah itu dengan membatalkan kunjungannya ke Syam setelah mendengar di daerah itu sedang mewabah penyakit menular. Rujukan lainnya adalah hadits Sahih Riwayat yang sama tentang anjuran sholat di rumah ketika hujan pada siang hari Jum’at; dan nasehat Rasullulah agar tidak mencampur-baurkan yang sakit dengan yang sehat. Secara tekstual, hadis-hadis yang berkaitan dengan wabah menular, yang dijadikan landasan untuk menutup masjid di atas, tidak pula menyebut “hindari shalat di masjid” atau semacamnya. Pesan Rasulullah “Janganlah kamu masuk ke negeri itu dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya”, lebih tepat diartikan sebagai Lock down daerah wabah. Apakah ketika nabi berpesan “lock down daerah wabah” berarti juga lock down Masjid? Apakah Umat Islam di Syam saat Umar bin Khattab membatalkan kunjungannya ke daerah itu karena berjangkit wabah, tidak menunaikan shalat berjemaah di Masjid? Tidak ada penjelasan soal ini, tetapi tampaknya sangat kecil ke-
Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori Dolok Tenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlt Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar
mungkinannya. Maka, seharusnyalah para ulama justeru mendorong dengan keras agar pemerintah melakukan penutupan negara dari kemungkinan masuknya orang-orang yang berasal dari sumber wabah, lock down provinsi-provinsi yang terjangkit wabah. Bukannya lock down masjid. Adalah sangat mengherankan, bila justeru masjid lock down sementara negara atau daerah wabah tidak. Alasan lebih fundamental mempertanyakan lock down masjid disebabkan ketakutan Covid-19 adalah Surah At Taubah 18. Terjemahan Departemen Agama sebagai berikut : “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” Ayat ini di mulai dengan kata innama, yang berarti memberi batasan tegas, bahwa orang yang memakmurkan masjid itu adalah orang-orang tertentu, terbatas,
Arianto, S.Ag H. Ikhwanuddin Nasution, Lc, MM Drs.Thamrin Asram Sumadi, S.Pd.I M. Syahril Hutahean, S.Ag Abdul Pandapotan Has, S.Pd. Drs. Arsalul Khair Nasution Edy Hamid, S.Pd. Paino Ilham Drs. Syahnil, M.Pd. Zulham Effendi, S.Sos.I Mesliadi Abd. Rahman Sitanggang, S.Sos Sofyan Ibrahim M. Sunardi Idris, S.Pd. Fahmi Hamid Tarkim Budi Sugeng Ridianto H. Mhd.Yunus Lubis, S.Pd.I H. Amiruddin Sihotang, MA H. Bustami Irwan, S.Sos.I Abd. Rahman Tindaon Amnas Nasution Syahnur Al-Banjari Ruslan Samosir, S.HI Suhardo, S.Ag H. Usmayanto M. Agus, S.Pd.I Rudi H. Lubis, S.Pd.I Mhd. Arham Hasibuan, Lc
Pesan Rasulullah “Janganlah kamu masuk ke negeri itu dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya yakni orang-orang pilihan, bukan sembarang orang. Salah satu karakter yang dimiliki orang pilihan itu adalah lam yahsya illallah, tidak takut (kepada siapa pun) kecuali kepada Allah. Predikat “tidak takut” diberikan kepada seseorang yang melakukan sesuatu di saat orang-orang lain tidak berani melakukan hal itu. Atau, seseorang yang tidak melakukan sesuatu di saat orangorang lain tidak berani untuk tidak malakukannya. Jadi, orangorang yang tidak takut hanya ada ketika ada suasana yang menakutkan. Tidak akan ada orang yang bisa disebut “tidak takut” kalau memang suasananya tidak menakutkan. Suasana menakutkan itulah alat uji, apakah seseorang hanyut terbawa arus takut atau tidak. Maka, orang-orang takut akan berkata : “sebaiknya tidak pergi ke Masjid untuk menghindari Corona; tetapi orang-orang yang tidak takut mengatakan
“Aku hanya takut kepada Allah”. Bila masjid ditutup, atau shalat berjemaah ditiadakan sebab takut wabah Corona, akankah bunyi ayat itu 18 surat At Taubah itu boleh berganti ?”Lam yahsya illallah” berganti dengan “Lam yahsya illla corona ?” tidak takut selain kepada Allah berganti dengan “tidak takut selain kepada corona?” Adalah menarik juga untuk mengkaji : mengapa ketika bicara wabah menular Rasulullah tidak mengaitkannya dengan kebolehan meninggalkan shalat di masjid, sementara ketika bicara hujan Beliau tegas membolehkan untuk tidak shalat di Masjid. Jika hadis membolehkan tidak shalat jumat karena hujan ini dijadikan argument untuk Covid-19, pertanyaannya adalah : apakah kesulitan (semua orang) menuju masjid disebabkan hujan bisa diidentikkan dengan kekhawatiran (yang belum tentu) akan tertular covid-19 di masjid? Wallahu a’lam bisshawab.
Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec.Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar
A. Haris, SH Darwis Hasibuan, S.Pd.I Drs. Darwinsyah Zailani, S.Sos.I Budi Siswanto, S.Ag Zulham Effendi, S.Sos.I H. Burhanuddin Samsul Bahri Damanik, SH Ngatiman Angga Pratama, S.Pd.I Edy Saputra, S.HI, S.Pd.I Munawar H. Rahmatullah, A.Md. Kasiren, S.Pd. Nikmatullah Nasution Mahmud Khaidir Mhd. Rasyidin, S.Sos.I Adi Suhadi Jumono, S.Ag Suharto M. Suhaily Umar, Lc H. Ahmad Berkat Abd. Rahman Sitanggang, S.Sos Rahmat, S.Pd. Ismail Rahmat Parlin Pohan, S.Pd.I H. Tugio Wr. S.Ag Ahmad Fadli, S.Sos.I Pargianto, S.Ag Herwansyah Damanik, S.Pd. Hamrul Basri Muhammad Ivan, S.Pd.I
0
B6
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 17 April 2020
Tafsir Alquran Aplikatif
Keistimewaan Wanita Menurut Hadits (6) 33. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila suami mengajak istri ke ranjangnya (untuk jima’) lalu ia tidak memenuhi maka ia dilaknat oleh para malaikat sampai subuh”. Dalam riwayat : “lalu ia tidur malam sedang suaminya murka maka para malaikat akan melaknatnya sampai subuh.” Dalam riwayat lain: “Apabila istri di waktu malam meninggalkan ranjang suaminya, ia enggan mendatanginya, maka yang di langit (Allah) akan murka kepadanya sampai ia minta keridhaan suaminya. 34. Rasulullah SAW bersabda: “Bershadaqahlah kalian karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, ia pun bertanya: “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami !” (HR. Bukhari) Dalam kajian berikut ini ada 19 keistimewaan wanita/istri menurut hadits sbb: 1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab Baginda , “Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.” 2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh. 3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah. Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW di dalam surga); 5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. 6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu; 7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggung jawab, maka baginya adalah surga. 8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu. (Sumber: Hadits Shahih, HB, HI/sumber lain).
Sabar Yang Dinamis (QS. Ali Imran: 200) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU
S
abar dan siaga adalah dua hal penting yang diingatkan oleh Alquran kepada orang-orang yang beriman. Mereka diperintahkan untuk bersabar dalam menjalankan ajaran agama Islam terutama ketika berjihad dalam perang fi sabilillah. Tidak meninggalkannya baik dalam keadaan suka maupun duka dan dalam keadaan terjepit maupun keadaan lapang, hingga mereka mati dalam keadaan syahid memeluk agama Islam. Mereka harus bersabar serta teguh dalam menghadapi musuh-musuh yang memerangi agama mereka. Al-Murabatah artinya konstan dalam beribadah dan tidak bergeming darinya. Dalam konteks ini Ibnu Abu Hatim meriwayatkan sebuah hadis yang dituliskan oleh Imam Muslim dan Imam Nasai melalui hadis Malik ibnu Anas, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW yang telah bersabda: Maukah aku beri tahukan kepada kalian tentang suatu hal yang membuat Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan karenanya dan meninggikan derajat disebabkannya? Yaitu menyempurnakan wudu’ di waktuwaktu yang tidak disukai, banyak melangkah menuju ke masjidmasjid, dan menunggu waktu shalat sesudah menunaikan shalat. Maka yang demikian itulah yang dinamakan ribat. Riwayat dari Abi Hurairah mengaitkan asbab nuzul ayat ini dengan situasi perang Abu Hurairah ra datang kepada kami di suatu hari, lalu ia berkata, “Tahukah engkau, wahai anak saudaraku berkenaan dengan apakah ayat ini diturunkan?” Yaitu: “Ingatlah, sesungguhnya di masa Nabi SAW tidak ada peperangan yang memerlukan mereka untuk bersiap siaga di perbatasan negerinya. Akan tetapi. ayat ini diturunkan berkenaan dengan suatu kaum yang meramaikan masjid-masjid, menunaikan shalat di waktunya masing-masing. Dan mereka melakukan zikir kepada Allah di dalamnya.” Berkenaan dengan merekalah ayat ini diturunkan, yaitu firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan
kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian). Bersabarlah kalian dalam menunaikan shalat lima waktu dan kuatkanlah kesabaran kalian dalam menahan keinginan dan hawa nafsu kalian. Dan tetaplah kalian di masjid-masjid kalian dan bertakwalah kepada Allah terhadap semua hal yang membahayakan diri kalian supaya kalian beruntung (QS.Ali Imran: 200) Rasulullah SAW pernah bersabda: Bersiap siaga di perbatasan selama sehari dalam jihad di jalan Allah lebih baik dari pada dunia dan semua yang ada di dalamnya. Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui Salman Al-Farisi, dari Rasulullah SAW. Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Bersiaga di perbatasan negeri selama sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan berikut qiyamnya. Dan jika ia gugur, maka dialirkan kepadanya semua amal perbuatan yang biasa diamalkannya, dan dialirkan kepadanya rezekinya serta selamatlah ia dari fitnah. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab sahihnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Celakalah pengabdi dinar, pengabdi dirham, dan pengabdi perut; jika diberi, suka; jika tidak, marah; celaka dan hinalah dia; dan apabila terkena duri, semoga saja durinya tidak dapat dicabut. Beruntunglah seorang hamba yang memegang kendali kudanya di jalan Allah dalam keadaan rambut yang awut-awutan dan kedua kakinya berdebu. Jika ia berada di dalam pos penjagaan, maka ia berada di pos penjagaan; dan jika ia bertugas di belakang pasukan, maka ia berada di belakang pasukan. Jika meminta izin, ia tidak diberi izin; dan jika meminta pertolongan, maka ia tidak diberi pertolongan. Aslam menceritakan bahwa Abu Ubaidah pernah mengirim surat kepada Umar ibnul Khattab untuk memperingatkan adanya sejumlah besar pasukan Romawi dan hal-hal yang perlu dikhawatirkan berupa ancaman dari mereka. Ma-
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian)tetaplah bertakwa kepada Allah agar kalian sukses (QS. Ali Imran: 200) ka Khalifah Umar ibnul Khattab ra membalas suratnya yang isinya mengatakan, “Amma Ba’du, sesungguhnya betapapun seorang hamba yang Mukmin menempati suatu tempat yang kritis, niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar baginya sesudah itu. Karena sesungguhnya sekali kesulitan itu tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahan. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman: ”Hai orangorang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung” (QS. Ali lmran: 200). Begitu hebatnya pahala yang akan diperoleh dari perang di jalan Allah sehingga banyak yang ingin mendapatkannya meskipun mereka sudah tak layak ikut pergi berperang. Abu Hurairah meriawaytkan bahwa ada seorang lelaki bertanya. “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku suatu amal yang dengan melaluinya aku dapat memperoleh pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Apakah engkau mampu melakukan shalat tanpa henti-hentinya dan puasa tanpa berbuka.’ Lelaki itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku adalah orang yang sangat lemah untuk mampu melakukan hal tersebut.” Kemudian Nabi SAW bersabda, ”Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, seandainya engkau mampu secara paksa melakukan hal tersebut engkau masih belum mencapai tingkatan orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Apabila kamu tidak tahu bahwa sesusungguhnya kuda yang dipakai itu benar-benar digunakan di jalan Allah, maka dicatatkan bagi pemiliknya pahala kebaikan.
Bertakwalah kepada Allah (QS. Ali Imran: 200), yakni dalam semua urusan dan dalam semua keadaan kalian. Seperti yang dikatakan oleh Nabi SAW kepada sahabat Mu’az ketika Beliau mengurusnya ke negeri Yaman, yaitu: Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik dan berakhlaklah terhadap orang lain dengan akhlak yang baik supaya kalian beruntung di Dunia dan Akhirat. Ada tiga hal yang diajarkan oleh Alquran dalam ayat ke 200 dari surah Ali Imran ini untuk meraih kesuksesan. Pertama, sabar secara individualistik dan sabar dalam berjamaah. Kedua, kokohkan ikatan persatuan. Dan ketiga, menjaga ketakwaan terhadap Allah ta’ala. Ketiga unsur ini menjadi penopang yang rasional bagi orang-orang yang beriman ketika harus berhadapan dengan kompetisi global pada era milenial ini. Tanpa kesabaran yang prima dan ikatan yang kuat serta ketakwaan terhadap Allah mereka tidak akan mampu menang melawan kelompok yang menantang mereka untuk berkompetisi di dalam meraih kejayaan hidup di dunia. Akhir dari surat Ali Imran ini menggambarkan konklusi yang jelas bagi orang-orang beriman bahwa rival mereka dalam mengharungi kehidupan di dunia ini dan memperebutkan posisi yang dominan adalah orang-orang Yahudi dan orang orang Nashrani. Sedangkan musuh dalam selimut mereka adalah orang orang munafik yang cenderung berpihak kepada lawan mereka. Tiga unsur itu merupakan modal yang harus mereka miliki untuk bersaing dalam merebut puncak kekuasaan di dunia ini.
WASPADA Jumat 17 April 2020
Sumatera Utara
B7 Wabup DS Sampaikan LKPj
WASPADA
LUBUKPAKAM (Waspada) : Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan Tahun Anggaran (TA) 2019 pada Sidang Paripurna DPRD Deliserdang dipimpin Ketua DPRD Zakky Syahri, di Lubukpakam, Selasa (14/4). Yusuf Siregar menjelaskan, laporan LKPj Bupati Deliserdang TA 2019 disusun berdasarkan hasil penyelenggara urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, serta capaian kinerja tugas pembantu dan tugas umum pemerintahan. Adapun hasil penyelenggara urusan pemerintahan meliputi capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan pemerintah. Kebijakan strategis yang ditetapkan dan tindak lanjut rekomendasi DPRD pada LKPj Bupati Deliserdang TA 2019. “Saya berharap kepada Ketua,Wakil Ketua dan seluruh anggota dewan yang terhormat dapat menjadikan LKPj ini sebagai media informasi atas penyelenggara pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan pilihan. Pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja,” ujarnya. Dia menjelaskan target dan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Deliserdang TA 2019 yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari yang ditargetkan Rp1.167.794.977.442 terealisasi Rp820.404.456.406,75 (70,24 persen). PAD terdiri dari hasil pajak daerah dicapai 69,03 persen, retribusi daerah dicapai 35,43 persen, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dicapai 85,41 persen dan lain-lain PAD yang sah dicapai 111,06 persen.(a06/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
KAPOLSEK Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin pada saat melihat kondisi korban di RS Grend Med.
Dua Tewas Akibat Kecelakaan Kerja DELISERDANG (Waspada) : Dua pekerja PT Kedaung Industri LTD tewas karena kecelakaan kerja di area produksi gelas PT Kedaung Industri LTD, Jl. Medan-Lubukpakam Km 19, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserang, Kamis (16/4). Adapun masing-masing pekerja yang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Supriono yang merupakan kepala operator mesin, warga Jalan Sultan Serdang, Desa Buntu Bedimbar, Kec.Tanjungmorawa yang mengalami bagian wajah lebam, keluar darah dari hidung, dada lebam, dan kepala bagian atas lebam. Untuk korban satu lagi atas nama Sukarman, 48, mekanik,
warga Dusun I, Desa Bangun Rejo, Kec. Tanjungmorawa mengalami bagian wajah lebam dan keluar darah dari hidung. Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang, AKP Sawangin menjelaskan kronologis peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00, kedua korban meninggal atas nama Supriono dan Sukarman, sebelum terjadi kecekakaan, melaksanakan kegiatan kerja
seperti biasa. “Saat itu sedang memasang baut, dan memakan waktu yang lama, kemudian Adi Sutrisno (pekerja/saksi) melihat baut berhasil dipasang oleh korban Supriono dan saat itu dengan spontan, saksi Adi Sutrisno berteriak hore, hore, karena merasa senang bautnya sudah terpasang,” katanya. Sesaat kemudiann, saksi Adi Sutrisno mendengar suara kreak, kreak kemudian saksi Adi Sutrisno memanggil, korban Supriono dengan ucapan, no, no, no (tidak) dengan maksud korban Supriono menundukkan badan supaya aman, namun tiba-tiba, preheating (alat untuk memanasi pembuatan gelas)
tumbang ke samping. “Sehingga korban Supriono dan Sukarman tertimpa preheating tersebut, selanjutnya karyawan lain berdatangan untuk menolong, namun karena alat tersebut sangat berat, kedua korban tidak tertolong dan meninggal dunia di tempat,” tambah AKP Sawangin. Atas kejadian tersebut AKP Sawangin mengungkapkan, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Grend Med Lubukpakam, untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Kita sudah melakukan cek TKP, memasang police-line dan adapun barang bukti berupa kunci pas 19 dan besi padu bulat,” tandasnya. (cel/C)
Sopir Mobil Box Ditemukan Tewas SEIBAMBAN (Waspada) : Sopir mobil box, Ponimin, 53, warga Dusun XII, Desa Klumpang Kebun, Kec. Hamparan Perak, Kab.Deliserdang ditemukan tewas dengan posisi duduk di bangku mobil box Daihatsu Gran Max BK 8851 CO yang dikemudikannya. Saat itu mobil box tengah parkir di depan toko elektronik Basis di Dusun II, Desa Pon, Kec.Sei Bamban, Kab.Serdang Bedagai. Informasi diperoleh di kepolisian, Kamis (16/4), sebelumnya korban bersama rekan-
nyaWahyu Pratama, 19, berangkat dari kantor CV Mutiara Mandiri Jl.Krakatau Kota Medan menuju Desa Pon, Kec. Sei Bamban lewat jalur tol keluar pintu tol Penggalangan (Sei Rampah), Rabu (15/4) siang. Selanjutnya korban dan saksi tiba di toko Basis Elektronik di Dusun II, Desa Pon, Kec. Sei Bamban untuk mengantar barang elektronik. setelah menurunkan barang elektronik, korban kembali ke dalam mobil, sedangkanWahyu masih berada di dalam toko untuk mengecek barang elektronik yang telah
diturunkan. Ketika Wahyu kembali ke mobil, saksi melihat korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan posisi duduk bersandar di kursi mobil sebelah kanan. Wahyu berusaha membangunkan korban, namun korban tidak merespon, selanjutnya korban meminta bantuan masyarakat sekitar dan membawa Ponimin ke RSU Sultan Sulaiman. Menurut Wahyu, sempat menjelaskan bahwa sebelum berangkat Ponimin sempat
mengeluhkan sakit di kepala dan dadanya terasa sesak. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Kamis (16/4) kepada wartawan membenarkan peristiwa penemuan sopir yang meninggal di mobil box Daihatsu Gran Max. Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan oleh tim medis RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah tidak didapati tandatanda kekerasan di tubuh korban dan diduga korban mempunyai riwayat sakit jantung. (c03/C)
Soekirman-Mentan Bahas Kondisi Pertanian
6 Pengeroyok Masuk Sel BINJAI (Waspada) : Sebanyak enam tersangka pelaku pengeroyokan terhadap Ferry Suriono, 42, penduduk Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamtan Binjai Utara, Rabu (15/4) diringkus petugas Reskrim Polsek Binjai Utara. Kinikeenamtersangkamasing-masingberinisialBU,54,penduduk Cengkeh Turi, Binjai Utara, ML, 58, BI, 27, SB, 51, EV, 33, dan FB, 44, yang keenamnya penduduk yang sama dijebloskan ke sel Polsek Binjai Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Korban Ferry Suriono melintasi rumah milik BU, dan terdengar suara orang teriak-teriak meminta tolong. Lalu korban menyinggahi rumah tersebut dan ketika mendekati rumah tersebut, terlihat BU memukuli anaknya. Melihat kejadian tersebut lalu korban tidak sampai hati melihat BU memukuli anaknya menggunakan kayu dan tangan. Lalu korban melerai BU. Melihat korban memisah BU agar tidak lagi memukul anaknya, BU menyerang korban dengan dibantu lima teman temannya yang saat itu berada tidak berapa jauh dari rumah korban. Karena dikeroyok oleh enam tersangka membuat korban tidak dapat berkutik lagi dan akhirnya terjatuh. Setelah korban berhasil berdiri sempoyongan dan muka lembam mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Binjai Utara. Pihak Polsek Binjai, begitu mendapat pengaduan dari korban langsung mengadakan pengembangan dengan cara melacak keberadaan keenam tersangka. Dan Rabu (15/4), keenam tersangka berhasil diamankan pihak Serse Polsek Binjai Utara. Kasubbag Humas Polres AKP Siswanto Ginting ketika dikonfimasi Waspadatentangpenangkapankeenamtersangkapelakupengeroyokan pihakya membenarkan. “Kini keenam tersangka sudah kita amankan dan kini masih dalam pemeriksaan,” ucapnya. (a05/C)
SEIRAMPAH (Waspada): Guna membahas kondisi terkini di bidang pertanian terutama panen raya yang sedang berlangsung di 332 titik di Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Dr. SyahrulYasin Limpo melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman bersama 12 bupati lainnya, Selasa (14/4), di Desa Batu 13, Kec. Dolok Masihul. Pada kesempatan itu, Bupati Sergai menyampaikan salam kepadaYasin Limpo yang baru saja singgah ke Sergai dalam rangka panen pedet (anak sapi) sekaligus meluncurkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) pada 22 Februari 2020. “Hari ini, Desa Batu 13 melaksanakan panen di lahan seluas kurang lebih 155 hektare dengan menggunakan mesin combine harvester,” ujar Soekirman. Bupati juga menyampaikan pelaksanaan kebijakan yang akan diambil Kementan perihal Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di masa pandemi Covid-19. “Untuk program Kostratani yang baru bapak gulirkan, kami mengerti jika saat ini lebih bijak pembangunan secara fisik dike-
Andi Berbagi 100 Sembako RANTAUPRAPAT (Waspada): Pemkab Labuhanbatu dipimpin Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT berbagi sembako kepada 100 pengemudi becak di sepanjang Jl. SM. Raja menuju Kota Rantauprapat, Rabu (15/4). Turut mendampingi Bupati Labuhanbatu yakni Kadis Kesehatan Kamal Ilham, Kepala Satpol PP Muhammad Yunus dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Atia Muchtar Maulana Hasibuan. Bupati mengatakan, pembagian sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemkab kepada masyarakat di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Semoga paket sembako tersebut dapat membantu kebutuhan keluarga mereka di rumah. “Pembagian paket sembako ini akan dilakukan secara berkesinambungan hingga tiga bulan ke depan. Insya Allah pekan depan juga akan dibagikan hal yang sama kepada masyarakat Labuhanbatu,” ujar Andi. Dalam kegiatan ini, Pemkab Labuhanbatu telah menyediakan 23.000 paket sembako untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu yang membutuhkan, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Sementara itu, Joko, pengemudi becak menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Labuhanbatu. Dia mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu keluarganya.(m25/A)
Waspada/ist
Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT menyerahkan paket sembako kepada pengemudi becak.
Kades PM-III Salurkan Bantuan
Waspada/Ist
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman saat vidcon dengan Mentan Syahru Yasin Limpo, Selasa (14/ 4), di Desa Blok 13, Kec. Dolok Masihul. sampingkan sementara waktu. Namun aspek operasional ada baiknya tidak dilakukan pengurangan. Karena jika petani tidak bekerja di ladang, maka kebutuhan logistik dasar masyarakat akan sangat berpengaruh. Petani jadi salah satu garda penting dalam kondisi bencana seperti sekarang,” jelas Soekirman. Bupati juga melaporkan, Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk subsidi sudah terealisasi mencapai 80 persen. “Kami meminta agar OPD yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas terkhusus Dinas
Pertanian agar mendapat dukungan maksimal dalam menjalankan fungsinya. Sehingga bisa lebih fokus dalam menangani permasalahan pandemi Covid19 tanpa gangguan dari pihakpihak yang menciptakan situasi kontraproduktif,”harapSoekirman. Perihal kondisi Kabupaten Sergai, Bupati menginformasikan sampai hari ini Sergai masih nihil kasus positif Covid-19. “Sedangkan untuk warga berkategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada sebanyak 177. Namun bagaimanapun, kami tetap aktif mengimbau masyarakat, terkhusus kepada para petani,
untukmenerapkanprotokolkesehatan secara maksimal,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Pertanian menyampaikan, kebutuhan pokok masyarakat dari hasil tani harus benar-benar terjamin stoknya di masa darurat kesehatan seperti sekarang. Karena itu, panen raya yang dilaksanakan di beberapa daerah hari ini semoga bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan kebutuhan tersebut. Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian Radianto SP, MMA, beserta jajaran, penyuluh pertanian serta perwakilan kelompok tani.(c03/A)
Toyota Sienta Untuk Nasabah Simpedes TANJUNGBALAI (Waspada): BRI Kantor Cabang Tanjungbalai mempersembahkan hadiah utama Undian Simpedes berupa Toyota Sienta G kepada nasabah setianya, Rabu (15/4). Nasabah yang beruntung mendapat hadiah Toyota Sienta atas nama Mariati dari Unit Kerja Airbatu. Selain mobil, BRI juga memberi hadiah sepedamotor Yamaha Aerox 153 VVA kepada pemenang M. Arifin juga dari Unit Kerja Airbatu. Ada juga hadiahYamaha Mio M3CW yang diraih Helmy Simargolang dari Unit Kerja Simpang Empat. BRI juga mengundi 13 sepedamotor kepada nasabah setia lainnya. Pemimpin Cabang BRI Tan-
Waspada/HM Husni Siregar
HMA Yusuf Siregar (kiri) menyampaikan LKPj Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan TA 2019 pada sidang paripurna, Selasa (14/4).
Waspada/Rasudin Sihotang/B
PEMIMPIN Cabang BRI Tanjungbalai, Dony Terry Parlindungan diabadikan bersama pegawainya usai penarikan Undian Simpedes. jungbalai, Dony Terry Parlin- merupakan komitmen BRI dungan menjelaskan, meski di yang kuat sebagai timbal balik tengah Pandemi Covid-19, dan penghargaan setinggimereka tetap mengundi hadiah tingginya kepada nasabah Simpedes yang pelaksanaannya Simpedes. Dony Terry Parlindungan dua kali dalam setahun atau enam bulan sekali. Hal itu menyebutkan, BRI Kanca
Tanjungbalai sampai hari ini sudah memiliki 12 kantor Unit dan 3 Teras tersebar di Kota Tanjungbalai, Kab. Asahan, dan Kab. Labuhanbatu Utara. Sementara, tabungan dan pinjaman di Simpedes BRI dari tahun-tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal itu membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BRI Kanca Tanjungbalai semakin kuat. Undian kali ini dilaksanakan di dalam ruangan. Tamu undangan terbatas hanya 15 nasabah dengan jarak masingmasing satu meter. Hal itu merupakan physical distancing sebagai protokol tetap untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (a32/B)
LUBUKPAKAM (Waspada) : Kepala Desa Pagar Merbau (PM) III, Kecamatan Lubukpakam Marasutan Siregar bersama perangkat desa dan disaksikan aparat Babinkabtibmas Polresta Deliserdang menyalurkan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak virus Corona (Covid-19). Penyaluran bantuan yang dipusatkan di Posko III Bencana Tanggap Covid-19 Jalan Percut Sei Tuan, Desa Pagar Merbau III, dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu (15/4) hingga Kamis (16/4) berjalan lancar. Kades PM-III Marasutan menjelaskan jumlah penduduk desanya terdata sebanyak 1.330 KK. Dari jumlah itu tercatat 425 KK warga kurang mampu yang selama ini tidak menerima bantuan dan merupakan warga katagori terdampak corona yang berhak untuk mendapatkan bantuan paket sembako. Namun karena bantuan paket sembako yang disalurkan Pemkab Deliserdang untuk Desa Pagar Merbau III hanya diperuntukan bagi 192 KK sementara yang harus dibagikan sebanyak 425 KK, maka Kades bersama perangkat desa berinisiatif untuk menyalurkan bantuan sembako tersebut secara merata. Hal ini dapat dilakukan karena selain bantuan sembako dari Pemkab Deliserdang, pihak Pemerintahan Desa Pagar Merbau III juga ada menerima bantuan dari pihak ketiga dan dari warga masyarakat yang peduli. Sehingga seluruh bantuan yang terkumpul tersebut dapat dibagikan secara merata kepada warga yang berhak. Adapun bantuan paket Sembako yang disalurkan kepada 425 KK warga terdampak virus Corona (Covid-19) di Desa Pagar Merbau III Kecamatan Lubuk Pakam masing-masing menerima 1 karung beras (10 kg), 1 kotak mie Instan dan gula/minyak goreng dan telur (1 papan). Beberapa warga umumnya kaum Ibu usai menerima bantuan paket Sembako di Posko III Bencana Tanggap Covid-19 Desa Pagar Merbau III menyampaikan terima kasih atas adanya perhatian serta kepedulian pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa terhadap warga yang saat ini mengalami kesulitan terutama bidang ekonomi dampak dari virus corona. (a06/C)
Waspada/M Husni Siregar/B
WARGA Desa Pagar Merbau III antri dengan posisi berjarak dan memakai masker menerima paket sembako di Posko III Bencana Tanggap Covid-19 Desa Pagar Merbau III Kec.Lubukpakam, Kamis (16/4)
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:27 12:40 12:28 12:35 12:35 12:31 12:28 12:24 12:30 12:30
‘Ashar 15:38 15:49 15:39 15:44 15:45 15:45 15:40 15:36 15:42 15:40
Magrib 18:34 18:48 18:34 18:43 18:42 18:36 18:34 18:30 18:37 18:37
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:43 19:58 19:44 19:52 19:51 19:45 19:43 19:39 19:46 19:46
04:53 05:04 04:54 04:59 04:59 04:59 04:54 04:50 04:56 04:55
05:03 05:14 05:04 05:09 05:09 05:09 05:04 05:00 05:06 05:05
L.Seumawe 12:33 L. Pakam 12:26 Sei Rampah12:26 Meulaboh 12:37 P.Sidimpuan12:25 P. Siantar 12:26 Balige 12:26 R. Prapat 12:22 Sabang 12:40 Pandan 12:27
06:18 06:30 06:19 06:25 06:25 06:24 06:19 06:15 06:22 06:20
Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:38 15:37 15:48 15:38 15:38 15:38 15:35 15:49 15:40
WASPADA Jumat 17 April 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:41 18:33 18:32 18:44 18:30 18:32 18:31 18:28 18:48 18:32
19:50 19:42 19:41 19:53 19:39 19:41 19:40 19:37 19:58 19:41
04:57 04:52 04:51 05:02 04:52 04:52 04:52 04:49 05:04 04:54
05:07 05:02 05:01 05:12 05:02 05:02 05:02 04:59 05:14 05:04
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:27 12:28 12:38 12:31 12:28 12:34 12:23 12:33 12:26 12:25
18:32 18:34 18:46 18:36 18:34 18:42 18:29 18:39 18:31 18:32
19:41 19:43 19:55 19:44 19:44 19:51 19:38 19:49 19:41 19:41
04:54 04:54 05:02 04:57 04:53 04:59 04:49 04:59 04:53 04:51
05:04 05:04 05:12 05:07 05:03 05:09 04:59 05:09 05:03 05:01
Panyabungan 12:24 Teluk Dalam 12:31 Salak 12:28 Limapuluh 12:24 Parapat 12:26 Gunung Tua 12:23 Sibuhuan 12:23 Lhoksukon 12:33 D.Sanggul 12:27 Kotapinang 12:21 Aek Kanopan 12:23
06:23 06:18 06:17 06:28 06:17 06:17 06:18 06:15 06:30 06:19
15:40 15:40 15:47 15:43 15:39 15:45 15:35 15:45 15:39 15:37
06:19 06:20 06:28 06:23 06:19 06:25 06:14 06:24 06:18 06:17
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:45 15:41 15:36 15:38 15:37 15:37 15:42 15:40 15:35 15:36
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:28 18:35 18:34 18:30 18:32 18:28 18:28 18:40 18:32 18:27 18:29
19:37 19:44 19:43 19:40 19:41 19:37 19:37 19:50 19:42 19:36 19:38
04:51 04:59 04:55 04:50 04:52 04:51 04:51 04:57 04:54 04:48 04:50
05:01 05:09 05:05 05:00 05:02 05:01 05:01 05:07 05:04 04:58 05:00
RDP Ditunda, Anggota DPRD Kecewa KISARAN ( Waspada): Rapat Dengar Pendapat antara Gugus Tugas Covid-19 dengan DPRD Asahan ditunda. Pasalnya, Bupati Asahan padat kegiatan terkait pencegahan Covid-19 serta meninjau persediaan beras di Asahan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. “Kami mewakili teman-teman di DPRD, secara kelembagaan kita kecewa pengunduran jadwal RDP. Karena kami berharap rapat hari ini bisa dilaksanakan, mengingat banyaknya informasi dan masukan dari masyarakat kepada DPRD Asahan tentang persoalan yang terjadi terkait pandemi Covid-19 di Asahan,” jelas anggota Fraksi Demokrat DPRD Asahan
Asahan
Naik Status
Irwansyah Siagian di ruang sidang paripurna DPRD Asahan, Kamis (16/4). Menurutnya, jika hari ini rapat dilaksanakan, tentu besok sudah bisa dilakukan tindakantindakan langsung berdasarkan laporan masyarakat ke DPRD. Tapi karena RDP ditunda, maka DPRD akan mengikuti jadwal itu, dan menunggu sepekan ke depan. “Kami menganggap persoalan Covid-19 ini sangat penting. Karena yang akan dibahas pada RDP nanti tidak ada agenda lain, tidak ada agenda politik. Kita hanya bicara agenda kemasyarakatan, bicara agenda kesehatan,” jelas Irwansyah. (a15/a31/C)
Bupati Tinjau Posko Cegah Covid-19 RANTAUPRAPAT ( Waspada): Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT meninjau lokasi posko penanganan virus Corona (Covid-19) di pelataran SPBU Jl. H. Adam Malik (Jl. Baru By Pass) Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu (11/4). Hal ini merupakan wujud keseriusan Andi Suhaimi dalam melakukan pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Labuhanbatu agar virus dimaksud tidak menyebar di wilayah pemerintahannya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengimbau seluruh warga yang baru tiba dari luar kota agar memeriksa kesehatannya di Posko Cegah Covid19. Posko tersebut sudah dilengkapi dengan Thermo Scanner, Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer dan cairan disinfektan. “Posko ini terbuka untuk umum. Bagi masyarakat yang ada di dalam kota juga bisa memeriksakan kesehatannya di sini sebagai langkah antisipasi. Karena virus ini tidak terlihat, dan dapat menyerang siapa saja. Mari bersama kita jaga kesehatan, semoga badai virus ini segera berlalu,” ujar Andi. Posko Cegah Covid-19 ini digagas DPD PPNI Kabupaten Labuhanbatu yang diketuai Aswin Syahputra. Sedangkan Andi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanggu-langan Covid19 meninjau posko tersebut bersama Plt. Kaban BPBD Atia Maulana Mukhtar, SSTP. Turut serta dalam peninjauan tersebut, Kasatpol PP Labuhanbatu, Kepala Dinas Perhubungan, MRI ACT (Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap), Lurah Sirandorung, Waspada/ist Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT Karang Taruna Kabupaten meninjau Posko Cegah Covid-19 di pelataran SPBU Jl. H. Adam Labuhanbatu, dan Himpunan Malik (Jl. Baru By Pass) Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Labuhanbatu.(c07/A) (11/4).
FIF Salurkan Sembako Di Lubukpakam LUBUK PAKAM (Waspada): Sebagai wujud tanggungjawab serta kepedulian terhadap masyarakat terkait penanggulangan dampak ekonomi di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19) khususnya di Lubukpakam, Federal International Finance (FIF) Group Cabang L. Pakam menyalurkan 100 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kab. Deliserdang, Senin (13/4) sore.
Bantuan 100 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat Kelurahan Lubuk Pakam Pekan merupakan bagian dari 75.510 paket sembako yang disebar FIF Group se-Indonesia. Ini merupakan penyaluran dari dana Sosial Syariah dan Koperasi FIF Group 100 Paket sembako berupa beras, telur, minyak goreng, gula dengan nominal Rp200 ribu per-paket diserahkan secara simbolis kepada lima kepala lingkungan Kelurahan Lubuk Pakam Pekan untuk didistribusikan kepada masyarakat lurang mampu. Lurah Lubuk Pakam Pekan Muhammad Guntur EB Nasution didampingi Babinsa dan Kepala Lingkungan Kelurahan Lubuk Pakam Pekan menyampaikan terimakasih kepada FIF Group Cabang Lubuk Pakam yang peduli kepada warga yang terdampak virus Corona. Guntur berharap penyerahan bantuan ini dapat mengWaspada/Ist gugah lebih banyak lagi Lurah Lubuk Pakam Pekan Muhammad Guntur EB Nasution pengusaha dan dermawan di menerima bantuan sembako secara simbolis dari FIF Group daerah ini untuk memberikan di Lubuk Pakam, Senin (13/4) sore. bantuan.(a06/B)
06:17 06:24 06:20 06:16 06:18 06:16 06:16 06:23 06:19 06:14 06:15
Waspada/Sapriadi/B
JUBIR Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, bersama perwakilan anggota DPRD Asahan, saat pengumuman RDP ditunda.
PDP Meninggal Di Paluta
21 Orang Diisolasi GUNUNGTUA (Waspada): Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Padanglawas Utara melakukan penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Senin (13/4). Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Paluta bersama Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 21 orang keluarga dekat almarhumah SHS, 19, yang kontak erat sebelum meninggal. “Kita telah mendata sebanyak 21 orang keluarga dekat almarhumah yang melakukan kontak erat dengannya. 21 Orang itu terdata di dua desa dalam wilayah Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta,” kata Lairar Rusdy Nasution Juru Bicara Tim Gugus Tugas
Pemkab Paluta. Kadis Kesehatan Paluta dr. Sri Prihatin Harahap mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran terhadap orangorang yang memiliki riwayat bertemu dengan pasien. Penelusuran dibantu tim medis dan pemerintah desa, dengan mendata seluruh orang yang pernah kontak dengannya sebelum meninggal. “Yang didata orang yang kontak erat saja. Terutama anggota keluar-
ga,” kata dr. Sri. Menurut dr. Sri, anggota keluarga maupun kerabat dekat yang kontak dengan korban akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona melalui kontak. Tidak menutup kemungkinan data orang yang akan diisolasi pasca meninggalnya pasien PDP ini akan terus bertambah, mengingat banyaknya warga yang melayat ke rumah duka. “Kami berharap, agar keluarga maupun kerabat yang pernah kontak dengannya agar dapat langsung memberikan informasi yang sebenarnya. Selain itu, masyarakat juga diminta jangan panik. Ikuti saja
aturan atau anjuran dari pemerintah,” ujarnya. Sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Paluta meninggal dunia. Pasien tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Halongonan dan sudah dimakamkan pada, Senin (13/4) malam. PDP yang meninggal dunia berinisial SHS, berjenis kelamin perempuan. Dia merupakan seorang pelajar di Kota Medan. Sesuai rapid test di RSUD, hasilnya negatif. Sedangkan sampel untuk swab test masih dikirim ke RSUP H. Adam Malik Medan dan dilanjutkan ke laboratorium di Jakarta. Hingga kini hasil pemeriksaan laboratorium itu belum keluar. (a35/I)
Wabup Madina Ziarahi Makam Aulia MADINA (Waspada): Wakil Bupati Madina H.M Jakfar Sukhairi Nasution bersama rombongan melakukan ziarah ke sejumlah makam Aulia Allah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (15/4). Ziarah bersama keluarga dan kerabat itu merupakan agenda rutin masyarakat Madina yang dilaksanakan setiap tahun, tepatnya menjelang Bulan Suci Ramadhan. Sebelum ke makam para ulama Aulia Allah, Jak’far Sukhairi Nasution dan rombongan lintas elemen terlebih dahulu ziarah ke makam kedua orangtuanya yaitu H. Khollad Jafar Nasution Bin Syekh H.M Jak’far Bin Syekh Abdul Kodir Mandily, dan makam ibu Hj. Hafsah Lubis. Kemudian, ziarah dilanjutkan ke makam Syekh H.M Jak’far Bin Syekh Abdul Kodir Mandily (Tuan Natobang), Syekh H.M Yakup Bin Syekh Abdul
Waspada/Sarmin Harahap
WAKIL Bupati Madina dan rombongan saat ziarah di salah satu makam ulama di Madina. Kadir Mandily (Tuan Naposo) yang berada di Kelurahan Wek II Panyabungan. Selanjutnya ke makam Syekh H. Abdul Fatah di Desa Pagaran Sigatal - Panyabungan. Selanjutnya Wakil Bupati
dan rombongan menuju makam Syekh H. Musthafa Husein Nasution pendiri Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, dan ke makam Syekh H. Umar Bakhri Lubis, guru besar Musthafawiyah Purba Baru yang berada di
Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, makam Syekh H.Abdul Hamid Lubis pendiri Ponpes Muaramais di Kecamatan Tambangan. Kemudian ke makam Syekh H. Sulaiman Al Cholidi di Desa Hutapungkut Tonga, makam Syekh H. Sulaiman Baci dan makam Syekh H. Abdul Hamid di Desa Hutapungkut Tonga, Kecamatan Ulupungkut. Wakil Bupati Madina HM Jak’far Sukhairi Nasution mengatakan, ziarah ke makam Aulia Allah ini selain wujud kecintaan kita terhadap ulama, juga merupakan wisata religi yang mampu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita terhadap Allah. Karena dengan ziarah kubur ini akan mengingatkan kita tentang kematian yang pasti terjadi pada setiap makhluk bernyawa. (c14/B)
Dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Kab Asahan, DPRD menyarankan Pemkab Asahan untuk menaikkan status dari siaga darurat, menjadi tanggap darurat, karena dinilai bisa menghemat anggaran dengan menggunakan cadangan beras pemerintah untuk masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Asahan Rosmansyah didampingi perwakilan fraksi yang ada di DPRD Asahan, saat konferensi pers, Rabu (15/ 4). Menurutnya, apa yang dilakukan Pemkab Asahan dalam penetapan status siaga darurat terkait Covid-19, sudah cukup baik, namun pihaknya menyarankan status itu ditingkatkan menjadi tanggap darurat, karena kondisi sekarang mengkhawatirkan. Hingga saat ini, sudah tiga orang positif Covid-19. Terdiri dari dua orang masih dalam perawatan, dan satu orang meninggal dunia. “Kami meminta Pemkab Asahan menaikkan status menjadi Tanggap Darurat, dalam menjaga situasisituasi yang tidak diinginkan, seperti dampak sosial, kesehatan dan ekonomi,” jelas Rosmansyah.(a15/a31/B)
P. Sidimpuan
Bekali Wartawan PT. Agincourt Resources (AR) menggandeng PWI Tabagsel untuk memberi bantuan perlindungan diri terhadap wartawan dalam melakukan peliputan di masa pandemi Covid-19. Bantuan perlindungan diri dalam peliputan berita di tengah pandemi COVID-19 terdiri dari hand sanitizer, sabun cuci tangan, cairan disinfektan, vitamin C dan masker. Bantuan tersebut diserahkan Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah kepada 16 wartawan mitra PT. AR, Rabu (15/4). Senior Manager Corporate Communications PT. AR Katarina Siburian Hardono mengatakan, wartawan dan media massa merupakan salah satu pemangku kepentingan yang memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Dijelaskan, selain kepada wartwan dari yang bertugas di wilayah P.Sidimpuan dan Tapsel, PT. AR selaku pengelolaTambang Emas Martabe Batangtoru juga memberi perlindungan diri kepada wartawan di wilayah Ta p a n u l i Te n g a h d a n Medan.(cml/B)
Bakti Sosial Majelis Taklim Alumni 94 Eria Terus Berlanjut
Warga Kurang Mampu Hingga Nazir Masjid Terima Paket Ramadhan DELISERDANG (Waspada): Bakti sosial yang digelar Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria terus berlanjut pada Rabu (15/ 4) dan Kamis (16/4). Kali ini, sejumlah warga di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang yang terkena dampak pandemi Covid-19, menerima bantuan berupa paket Ramadhan. Paket Ramadhan yang berisi sembako itu diserahkan Sekretaris Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria Henny Susanti kepada pengemudi ojek online (Ojol), karyawan yang dirumahkan, nazir masjid dan warga
kurang mampu. Penyerahan Paket Ramadhan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Dalam hal ini, Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria mendistribusikan 250 kg beras, 130 liter minyak goreng, 20 kardus mi instan, 60 kg gula dan lainnya dari rumah ke rumah di wilayah Kota Medan dan Deliserdang, Selasa (14/4). “Penyerahan Paket Ramadhan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Jika bantuan sebelumnya diprioritaskan untuk alumni SMEA/
SMK Eria yang terkena dampak pandemi covid-19, kali Paket Ramadhan diserahkan kepada pengemudi ojek online, masyarakat kurang mampu dan nazir masjid di wilayah Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserang,” kata Henny Susanti mewakili Ketua Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria Salvianto, Kamis (16/4). Henny menjelaskan, Paket Ramadhan ini merupakan amanah dari Alumni 94 SMEA Eria dan sejumlah donatur. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Majelis Taklim
Alumni 94 SMEA Eria terhadap masyarakat yang secara ekonomi terdampak pandemi virus Covid-19. Henny berharap bahan pokok yang telah disalurkan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. “Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujarnya. Sementara itu, sejumlah warga penerima Paket Ramadhan menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Majelis Taklim Alumni 94
SMEA Eria. Bantuan tersebut sangat bermanfaat terutama saat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Sebelumnya, Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria membagikan Paket Ramadhan Solidaritas kepada sejumlah alumni sekolah tersebut, terutama yang terdampak langsung secara ekonomi akibat mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Ketua MajelisTaklim Alumni 94 SMEA Eria Salvianto diwakili Henny Susanti mengatakan, ini
merupakan wujud solidaritas terhadap teman-teman satu sekolah dahulu yang secara ekonomi terkena dampak pandemi virus Covid-19. “Paket sembako tersebut langsung diantar ke rumahrumah alumni SMEA/SMK Eria yang telah didata terlebih dahulu. Karena ada diantara kawan kita yang terpaksa dirumahkan, atau tidak bisa menjalankan usaha kecilnya sama sekali akibat merebaknya wabah Covid-19,” ujar Henny yang juga Sekretaris MajelisTaklim Alumni
94 SMEA Eria. Dia berharap paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula dan lainnya itu dapat bermanfaat bagi kawankawan alumni SMEA/SMK Eria terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Henny menambahkan, paket sembako tersebut diantar langsung ke rumah sejumlah alumni SMEA/SMK Eria guna menghindari adanya penumpukan massa. “Jadi, pihak panitia yang mengantarkan paket sembako
ke rumah kawan-kawan alumni SMEA/SMK Eria,” ujar Henny didampingi pengurus Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria diantaranya Susanti Bachtiar, Gustina Lubis dan Umi Kalsum. Kegiatan Berbagi Paket Ramadhan Solidaritas yang digelar Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria ini, mendapat dukungan dari Ikatan Alumni SMEA/SMK Eria, Kepala Biro Harian Waspada DeliserdangSergai HM. Husni Siregar, Pemkab Deliserdang dan Pemkab Sergai.(cel/C)
Waspada/Edward Limbong/B
Sekretaris Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria Henny Susanti menyalurkan Paket Ramadhan kepada nazir masjid dan pengemudi ojek online di Masjid Ubudiyah, Jl. Pertahanan, Dusun III, Patumbak, Deliserdang, Kamis (16/4).
Waspada/Edward Limbong/B
Sekretaris Majelis Taklim Alumni 94 SMEA Eria Henny Susanti menyalurkan Paket Ramadhan berupa bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang secara ekonomi terkena terdampak pandemi covid-19, di Kecamatan Patumbak, Deliserdang.