Waspada, Jumat 17 Januari 2020

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Pahing, 17 Januari 2020/21 Jumadil Awal 1441 H

No: 26564 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Jaksa Inggris Minta Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat

Mantan Putra Mahkota Iran Prediksi Keruntuhan Rezim Khamenei

LONDON, Inggris (Waspada): Hukuman yang diterima Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasus pemerkosaan berantai terbesar di Inggris, kemungkinan dapat diperberat.

Seperti dilansir BBC, Kamis (16/1/2020), hal itu dimungkinkan setelah Kantor Jaksa Penuntut melayangkan surat kepada Jaksa Agung yang isinya meminta agar hukuman penjara seumur hidup bagi Reynhard Sinaga dijalankan sepenuhnya tanpa keringanan.

Reynhard Sinaga, 36, dijatuhi hukuman penjara

WASHINGTON, AS (Waspada): Ahli waris kerajaan Iran yang digulingkan pemerintahan revolusioner, Putra Mahkota Reza Pahlavi (foto), memperkirakan bahwa rezim di bawah kepemimpinan tertinggi Ayatollah Ali Khamenei akan runtuh dalam beberapa bulan ke depan.

Pahlavi mendesak negara Barat tidak bernegosiasi apapun dengan Iran menjelang keruntuhan ini. Pria 59 tahun itu mengatakan bahwa protes besar yang meletus pada November 2019 dan yang terjadi pada bulan ini, tepatnya setelah insiden pesawat Ukraina ditembak rudal Iran, merupakan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Hakim Jamaluddin Dibunuh Saat Tidur Bersama Anaknya

HRW: China Akan Menyebabkan Bencana HAM Global

MEDAN (Waspada): Rekonstruksi tahap dua kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin berlangsung di empat lokasi dengan 77 adegan, Kamis (16/1), setelah rekonstruksi tahap satu digelar Selasa di Coffee Town dan Cafe Freeday Jalan Ringroad, dua lokasi yang dijadikan tempat perencanaan pembunuhan.

Gelaran rekonstruksi tahap dua ini menghadirkan tiga tersangka pelaku, Zuraidah Hanum (ZH) istri korban, dan dua eksekutor Jefri Pratama (JP) serta Reza Fahlevi (RF).

NEW YOR, AS (Waspada): Pimpinan lembaga pengamat hak asasi manusia Human RightsWatch (HRW) Kenneth Roth bertolak ke Hong Kong untuk memperkenalkan laporan tahunan terbarunya, World Report 2020.

Setiap tahun, HRW mengeluarkan laporan situasi HAM di lebih dari 90 negara. Tahun ini, negara yang jadi sorotan adalah China. Tapi ‘Negeri Tirai Bambu’ menolak memberikan visa kepada Roth, tanpa menyebut apa alasannya.

Di akun Twitter-nya Roth mengritik keputusan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Rizky Rayanda

TERSANGKA Zuraida Hanum yang juga istri korban, Jefri Pratama, dan Reza memperagakan adegan membunuh korban saat tidur saat rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, di Perumahan Royal Monaco Medan, Kamis (16/1).

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Buruh Merasa Ditinggal Jokowi JAKARTA (Waspada): Aliansi Serikat Buruh mengadu ke Komisi IX DPR terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Tenaga Kerja. Koordinator Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) Abdullah mengatakan, pengaduan dilakukan karena pemerintah Jokowi tidak pernah meminta pendapat ataupun membuka ruang diskusi dengan buruh terkait perumusan RUU tersebut.

“Selama ini serikat pekerja tidak dilibatkan. Kami mengharapkan untuk diadakan dialog dengan pemerintah, berikan ruang bagi kami untuk mengawal rancangan undang-undang tersebut,” ujar Abdullah di Ge-

dung DPR, Kamis (16/1).

Abdullah mengatakan, pelibatan buruh penting. Pasalnya, RUU Cipta Kerja bakal mempengaruhi dan menentukan nasib buruh ke depan. Karena pengaruh itulah, pihaknya

memandang buruh memiliki hak dalam memberikan suara terkait pembuatan RUU tersebut.

“Ada kecemasan kolektif manakala pemerintah (berpotensi) membuat Omnibus Law

yang hanya mendukung kaum kapital. Kami ingin mengawal, agar jangan sampai gadaikan kepentingan rakyat hanya karena kepentingan investasi,” tuturnya.

Selain meminta ruang ber-

diskusi, Abdullah menegaskan, rencana penerbitan UU Omnibus Law Cipta Kerja telah salah tempat. Pasalnya, RUU Omnibus Law tidak sepantasnya Lanjut ke hal A2 kol. 4

Prajurit TNI-Polri Jangan Gundah, Dana Asabri Stabil JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau prajurit TNI dan Polri tetap tenang, terkait dugaan kasus korupsi di perusahaan asuransi khusus prajurit TNI dan Polri Asabri.

Dia memastikan dana pensiun, kematian, dan jaminan hari tua untuk prajurit TNI dan Polri tetap aman.

“Para prajurit TNI dan Polri tidak usah gundah. Negara berkesimpulan, saat ini untuk jaminan hari tua, kematian, pensiun dan lain sebagainya itu masih stabil,” tutur Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (16/1).

“Artinya dari dana yang melorot jauh itu, sisanya itu masih menjamin mereka. Dan ini akan diselesaikan secara baik. Penyelesaian secara baik juga akan dilakukan Menteri BUMN dan Menteri Keuangan,” ujarnya.

Kata Mahfud, ada sekitar 600 ribu anggota polisi dan 350 Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Ayu Kesuma Ningtyas

Waspada/M. Ishak/B

IRWANDA anggota DPRK Aceh Timur menyampaikan pendapat terkait permintaan pendemo di depan Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, Kamis (16/1).

Dilarang Tebang Bakau, Massa Datangi Gedung DPRK Aceh Timur IDI (Waspada): Seratusan masyarakat dari beberapa desa Kec. Ranto Selamat dan Birem Bayeun, mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, di Idi, Kamis (16/1). Kedatangan mereka terkait larangan penebangan hutan bakau dan penahanan sopir dan truk pengangkut arang oleh aparat pihak kepolisian.

Awalnya, sejumlah kendaraan yang mereka tumpangi ditahan di depan Mapolres Aceh Timur, karena izin untuk me-

lakukan aksi ke pusat pemerintahan tidak dikantongi. Meskipun beberapa pejabat Polres telah memberikan arahan berkaitan dengan tatacara penyampaian pendapat didepan umum, namun massa tetap bersikeras berjalan kaki menuju Gedung DPRK Aceh Timur di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, di Idi. Di Gedung DPRK Aceh Timur, sejumlah wakil rakyat itu keluar menyambut pendemo.

Tanpa terkoordinir, massa menyampaikan beberapa permo-

Al Bayan

Awas Dosa Jariyah!

Oleh: Dirja Hasibuan Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya...” (QS. an-Nur: 31)

Poldasu Selidiki Dugaan Korupsi Pasar Induk

honan ke wakilnya di DPRK Aceh Timur. “Kami minta agar hutan bakau tidak dilarang untuk dipotong, karena itu adalah mata pencaharian masyarakat,” kata Hasanah, salah seorang pendemo.

Didepan sejumlah anggota DPRK Aceh Timur, Hasanah minta rekannya yang ditahan atas dugaan mengangkut arang tanpa izin tersebut, segera dibebaskan. “Demi keadilan, sehingga kami mengadu nasib ke

MEDAN (Waspada): Subdit III/Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, mengintensifkan penyelidikan dugaan kasus korupsi pembangunan dan penjualan kios Pasar Induk Medan.

Seratusan saksi terdiri pedagang dan pihak PD Pasar Medan telah dimintai keterangan.

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Direktur PD Pasar Kota Medan, dan kini menjadi anggota DPRD Sumut, Benny Sihotang.

“Sudah banyak diperiksa, ada sekira 120-an pedagang dan pihak PD Pasar. Sedangkan untuk mantan Dirut PD Pasar Benny Sihotang akan segera diperiksa dalam waktu dekat,” ujar Kasubdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu Kompol Roman kepada wartawan, Kamis (16/1).

Sementara, Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Pol. Rony Samtana, ditanya kasus itu mengatakan, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Namun dia belum bersedia membeberkan proses yang telah dilakukan pihaknya. “Untuk kasus Pasar Induk masih dalam proses penyelidikan, belum bisa diekspos,” ujarnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

KONJEN Qiu Wie dan Ketua DPRD Medan Hasyim, SE serta utusan negara sahabat dan pengusaha mengikuti tradisi Yee Sang yang artinya kemakmuran dan rezeki melimpah.

China Komit Bangun Satu Sabuk Satu Jalur MEDAN (Waspada): Konjen Republik Rakyat China di Medan Qiu Wie menegaskan, negaranya berkomitmen akan mencapai tujuan pertama sepanjang abad dan secara aktif membangun “satu sabuk satu jalur”.

QiuWie mengatakan hal itu pada acara Spring Festival Resepsi 2020 yang digelar di Hotel Grand Aston, Rabu (15/1) malam, yang dihadiri pejabat Pemprovsu, pejabat Pemko Medan, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, perwakilan negara-negara sa-

habat di Medan, kalangan pengusaha dan Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Tionghoa-Sumut Fajar Suhendra, serta Pimpinan Perusahaan Penerbitan Media Cetak Hj Rayati Syafrin dari Waspada, dan Supandi Kusuma dari Analisa.

Kata Qiu Wie, Tiongkok dan Indonesia bersama membangun kerjasama “satu sabuk satu jalan” yang semakin mendalam dan stabil. Menurut Konjen, Sumut adalah bagian pen-

pinjam Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso diperoleh dengan menggadaikan surat tanah sebuah ruko.

“Iya (menggadaikan) tapi

PERINTAH menutup aurat wajib diberlakuan untuk Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ist

RAJA Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (kiri) disebut pernah utang Rp1,3 miliar.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Raja Keraton Agung Sejagat Gadaikan Tanah Untuk Utang Rp1,3 Miliar JAKARTA (Waspada): Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan uang Rp1,3 miliar yang di-

ting dari jalur sutra maritim, memiliki geografis yang menguntungkan, kaya akan sumber daya pariwisata dan budaya, dan pertukaran ekonomi, perdagangan, serta budaya dengan provinsi dan kota-kota Tiongkok.

Qiu Wie menyebutkan, tahun 2020 yang merupakan peringatan ke 70 pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, dan

Kalau Belum Ajal, Pasti Selamat

rukonya bukan di sini, di daerah Tambora kalau enggak salah,” kata Budhi, Kamis (16/1).

Namun, Budhi mengaku tak mendapat informasi ihwal siapa pemilik ruko tersebut. “Belum tahu,” ujarnya.

Dia mengatakan informasi ihwal utang Toto diketahui dari keterangan ketua RT tempat Toto tinggal.

Dari keterangan ketua RT, kata Budhi, kediaman Toto pernah didatangi penagih utang. “Beliau (ketua RT) tahunya karena waktu itu datang pihak bank menagih, dia tidak tahu menahu, di situ ada pihak bank,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budhi menuturkan kepolisian tak

JAKARTA (Waspada): Keputusan Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris dan mandiri secara finansial mengejutkan banyak pihak. Namun ternyata ada juga pihak yang memanfaatkan kesempatan ini.

Restoran makanan cepat saji Burger King di Argentina adalah salah satu pihak yang memanfaatkan hal tersebut.

Mereka juga yang pertama menjangkau Duke of Sussex itu dan menawari pekerjaan padanya.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pangeran Harry Dilamar Restoran Burger Jadi ‘Raja’

SEORANG gadis berusia 12 tahun bernama Samina Bibi ditemukan selamat setelah terkubur selama 18 jam akibat salju longsor di wilayah Kashmir Pakistan.

Ia mengatakan, dirinya terperangkap ketika rumahnya terkena longsor. Bocah itu Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Nggak heran awak ditinggal bos

- He...he...he...

Berita Utama

A2

Buruh Merasa ....

Waspada/Ist

DIREKTUR PT. Kurnia Jannah Ustadz Dharma, Komisaris Tukijan foto bersama Ketua MUI Sumut Prof. Dr. Abdullah Syah, MA.

Tasyakkuran Pembukaan Kantor PT. Karunia Jannah Firdaus MEDAN (Waspada): PT. Kurnia Jannah Firdaus menggelar tasyakkuran pembukaan kantor di Jln Marelan Raya Simpang Jln Paku, Medan, Rabu(15/1).

Hadir, Direktur PT. Kurnia Jannah, Ustadz Dharma, Komisaris Tukijan, Ketua MUI Sumut Prof. Dr. Abdullah Syah, MA, Al Ustadz Ja’far Hasibuan, Ustadz Khairul Fahmi selaku Ketua Fodium Tanjung Balai, ibu-ibu perwiridan dari Desa Tembung dan masyarakat sekitar serta undangan lainnya.

Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh Al Ustadz Ja’far Hasibuan dilanjutkan zikir bersama dengan pembimbing Muhammad Budiono Al Amin.

Direktur PT Kurnia Jannah, Ustadz Dharma, dalam pidatonya menyebutkan, perusahaan yang bergerak bidang tour &

travel ini merasa sangat bersyukur tetap dipercaya masyarakat dalam menjalankan visi dan misi. Ke depan, kata dia, diharapkan bisa memberi kontribusi kepada umat dan bisa eksis sepanjang masa.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan dibuka kantor travel baru ini. Saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya (komisaris Pak Tukijan) yang sudah sangat banyak dan selalu memberikan support dalam segala hal kepada saya.

Begitu juga ibu saya tercinta.

Terima kasih juga kepada Ketua MUI yang bersedia berhadir dan memberikan nasehat kepada kami. Saya berharap travel ini bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama dan memudahkan bapak/ibu untuk melakukan perjalanan kemana saja baik domestik maupun internasional,” katanya.

Poldasu Selidiki ....

Terpisah, salah seorang pedagang Pasar Induk Medan menyebutkan, harga kios di Pasar Induk saat baru selesai dibangun, yakni untuk unit grosir Rp12 juta, sub grosir Rp7 juta, dan stand Rp5 juta. “Namun harga kios sekarang di Pasar Induk sudah mahal, mencapai Rp20-30 juta. Ini karena membeli kios (dari) tangan ke tangan sehingga jadi mahal,” sebut pedagang tidak bersedia menyebutkan identitasnya.

Disebut-sebut, proses pembangunan dan penjualan kios Pasar Induk telah menimbulkan penyelewengan hingga mencapai Rp60 miliar lebih. Dugaan korupsi itu kemudian diselidiki Polda Sumut dan kini tengah dalam proses.

Mantan Putra .... bentuk peringatan terhadap rezim Khamenei yang menggulingkan ayahnya pada awal 1979 silam.

“Hanya masalah waktu bagi rezim itu untuk mencapai klimaks terakhir. Saya pikir kita berada dalam mode itu,” kata Pahlavi dalam konferensi pers di Washington Rabu (15/1) waktu setempat.

Pahlavi tinggal di ibu kota AS tersebut selama mengasingkan diri.

“Ini adalah minggu atau bulan sebelum keruntuhan total, tidak berbeda dengan tiga bulan terakhir pada 1978 sebelum revolusi Iran terjadi,” ucapnya menambahkan.

Pahlavi menuturkan, prediksi itu didapat dengan bukti bahwa ketakutan warga terutama pemrotes anti-pemerintah Iran saat ini sudah jauh berkurang. Ia merasa semakin banyak warga Iran dengan pemikiran reformis menjaga jarak dengan pemerintah. Pahlavi mengungkapkan bahwa Iran saat ini dapat “mencium peluang pergantian rezim untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir”.

Kemunculan Pahlavi di depan publik ini berlangsung ketika situasi di Timur Tengah semakin kompleks terutama akibat perselisihan antara AS dan Iran. Relasi kedua negara terus memanas

Al Bayan .... semua Muslimah, termasuk isteri. Sebagai seorang suami, wajib menasehati isteri agar tidak mendapatkan dosa karena melalaikan perintah Allah SWT. Terlebih, sebagai seorang suami harus memiliki tanggung jawab mendidik anak dan isteri agar menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dimana amanah, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Selain itu, jika seorang suami membiarkan isterinya mengumbar aurat, maka ia termasuk laki-laki yang tidak akan dilihat Allah SWT pada hari Kiamat.

Salah satunya adalah dayuts, yaitu laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya.

Perbuatannya disebut diyatsah. “Ada tiga orang yang tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang meniru gaya laki-laki, dan dayuts” (HR. Imam Nasa’i dan Ahmad). Adapun salah satu bentuk perbuatan diyatsah atau sikap lakilaki dayyuts yaitu membiarkan istrinya tidak menutup aurat. Sebab, menutup aurat adalah kewajiban seorang Muslimah.

Tidak ada satu pun ulama yang mengingkari kewajiban menutup aurat. Sedangkan aurat wanita menurut jumhur ulama adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Karena itu, jika sebagai seorang suami tidak ingin terkategori dalam ciri laki-laki dayuts, maka nasehati isteri secara ma’ruf, baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya dengan menjelaskan perintah Allah SWT tentang kewajiban menutup aurat bagi perempuan Muslim, tentu menasehatinya dengan cara ma’ruf tanpa memarahinya. Bisa juga dengan memberikan video ceramah atau buku tentang kewajiban menutup aurat.

Kaidah secara umum yang disebutkan Allah dalam Alquran. Seseorang tidak akan menanggung dosa orang lain. Pernyataan ini Allah sebutkan empat kali dalam Alquran, di surat al-An’am: 164, al-Isra: 15, Fathir: 18, dan az-Zumar: 7. Karena setiap jiwa menanggung amalnya sendiri-sendiri.

“Setiap jiwa tergadaikan dengan amalnya” (QS. al-Muddatsir: 38). Termasuk maksiat yang dilakukan seseorang, dia sendiri yang akan menanggungnya. Bukan orang lain. Orang mendapatkan dosa, karena maksiat yang dilakukan orang lain.

Dan itu karena, Pertama, menjadi pelopor maksiat, karena keberadaannya, masyarakat menjadi kenal maksiat. Atau semakin berani melakukan maksiat.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orangorang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan

Ketua Umum MUI Sumut Prof. Dr. Abdullah Syah, MA dalam sambutannya berharap agar perusahaan ini sukses dan lancar.

“Selamat untuk pembukaan kantor PT. Karunia Jannah Firdaus, semoga sukses dan lancar.

Karena perusahaan ini bergerak di bidang jasa. Maka, kejujuran dan amanah itu sangat penting.

Berikan pelayanan terbaik.

Insya Allah kalau memang bisa seperti itu. Insya Allah travel ini bisa maju dan dicintai masyarakat. Diharapkan dengan hadirnya travel baru di daerah ini (Marelan) memberikan manfaat dan kemudahan bagi semua,” kata Abdullah Syah.

Acara sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz Deni Kurniawan, dan doa dipimpin oleh Ustadz Ismail. (m37)

Mantan Dirut PD Pasar Medan Benny Sihotang dikonfirmasi wartawan melalui telefon seluler tidak menjawab. Konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak dijawabnya.

Pasar Induk Lau Cih diresmikan 19 Juni 2015 olehWali Kota Medan Dzulmi Eldin. Pasar Induk Medan biasa disebut Pasar Induk Lau Cih karena lokasinya berada di Kelurahan Lau Cih, Kec. Medan Tuntungan, dan dibangun di atas lahan seluas 12 Ha, bisa menampung sekira 4.000 pedagang.

Pasar itu menyediakan 820 unit grosir, 320 unit sub grosir dan 60-an unit stand wisata buah.

Pasar ini dirancang sebagai pasar terbesar sayur mayur dan buah di Sumatera Utara.(m27) terutama setelah Washington meluncurkan serangan drone yang menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, di Irak pada 3 Januari lalu.

Serangan itu dikhawatirkan memicu perang terbuka antara AS dan Iran. Teheran bersumpah akan membalas kematian Soleimani dengan beberapa kali meluncurkan belasan roket dan rudal ke sejumlah basis militer dan kedutaan AS di Irak. Namun, hujanan rudal dan roket itu meleset tanpa menyebabkan kerusakan dan korban yang berarti dari pihak AS. Dalam pernyataan ke media sebelumnya, Pahlavi menyatakan dukungan terhadap rencana Presiden Donald Trump menerapkan “tekanan maksimum” dengan sanksi berat demi mengisolasi rezim Iran.

“Sudah lama untuk menyadari bahwa rezim Iran saat ini tidak dapat direformasi dan harus disingkirkan. Rekan sebangsa saya mengerti itu dan rakyat Iran berharap dunia menunjukkan lebih dari sekadar dukungan moral,” kata Pahlavi.

Meski demikian, Pahlavi merasa pesimistis kerajaan sang ayah bisa kembali berjaya ketika rezim pemerintah revolusioner runtuh. “Ini bukan tentang saya, ini tentang orang-orang Iran,” kata Pahlavi ketika ditanya wartawan apakah dia bisa memimpin seluruh warga Iran. (afp/And) dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS.Yasin: 12). Dari Jarir bin Abdillah ra, Rasulullah SAW menyebutkan nilai dosa akibat menjadi pelopor maksiat. “Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka” (HR. Imam Muslim 2398). Ia melakukan maksiat itu di hadapan banyak orang, sehingga ada yang menirunya atau menyebarkannya.

Kedua, mengajak orang lain melakukan maksiat. Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari Kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan) (QS. an-Nahl: 25). Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun” (HR. Imam Ahmad, Muslim).

Ketiga, membiarkan kemunkaran terjadi di tengah keluarganya, padahal ia mampu mengingatkannya. Nabi SAW mewajibkan untuk mengingkari kemunkaran yang ada di depan mata. Baik dengan tangan, lisan, atau hati membenci. Dari Abu Said al-Khudri ra, nani SAW bersabda, “Siapa yang melihat kemungkaran hendaklah meluruskannya dengan tangannya, maka jika tidak sanggup (hendaklah meluruskan) dengan lisannya, jika tidak sanggup (hendaklah dia meluruskan) dengan hatinya dan ini adalah iman yang paling lemahh” (HR. Imam Muslim 49). Bagian dari pengingkaran terhadap kemunkaran itu adalah menjauhinya dan tidak bergabung dengan pelaku kemungkaran. “...maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sungguh (jika kalian tidak menyingkir), berarti kalian serupa dengan mereka” (QS. an-Nisa: 140). Allah sebut, orang yang ikut bersama orang kafir atau orang munafik dalam melakukan kekufuran dengan “jika kalian tidak pergi, berarti kalian serupa dengan mereka.”

Al-Qurthubi mengatakan, ayat ini menunjukkan wajibnya menjauhi pelaku maksiat ketika mereka menampakkan kemungkaran. Karena orang yang tidak menjauhi kemungkaran mereka, berarti ridha dengan perbuatan mereka. Dan ridha dengan perbuatan kekufuran adalah kekufuran.

Allah menegaskan, “Berarti kalian seperti mereka.” Sehingga semua yang duduk bersama di majlis maksiat, dan tidak mengingkarinya, maka dosa mereka sama (Tafsir al-Qurthubi, 5/418).

diberlakukan kepada undang-undang terkait ketenagakerjaan yang bersifat privat. “Ciri khas UU Ketenagakerjaan bersifat privat.

Tidak bisa disamakan pidana dan perdata, maka seharusnya ketenagakerjaan tidak masuk omnibus law,” sebutnya.

Kecemasan tersebut, kata Abdullah, timbul karena beberapa aturan yang rencananya dicanangkan pemerintah dinilai meresahkan dan merugikan para buruh.

Sekjen Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP KEP KSPI) Bambang Suyono menyebutkan, beberapa masalah yang timbul dari RUU tersebut. Salah satunya, rencana perubahan upah bulanan menjadi upah per jam.

“Soal pengupahan akan diubah upah per jam, banyak buruh yang resah. Selain itu, kami juga menolak pesangon akan dikurangi, berkurangnya jaminan sosial, hilangnya sanksi pidana pengusaha, dan maraknya outsourcing serta banyaknya tenaga asing unskilled dalam bekerja di Indonesia,” katanya.

Bambang menyayangkan niatan pemerintah untuk mengubah Undang-Undang Ketenagakerjaan yang dinilainya sudah cukup memadai saat ini.

“Kami menilai akan ada degradasi dalam undang-undang yang sebenarnya sudah cukup memadai. Seperti, aturan upah yang diubah per jam. Itu apa parameternya? bagaimana cara hitungnya? apa implikasi terhadap investasi yang melatarbelakangi omnibus law?,” ujarnya.

Selain protes terkait RUU omnibus law, Bambang menyinggung tentang pembuatan Satgas Ketenagakerjaan oleh pemerintah.

Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah tidak adil bagi para pekerja. Pasalnya, pembentukan tersebut tidak melibatkan pekerja.

“Secara mekanisme kami protes keras, karena itu dibuat hanya dari unsur pengusaha dan pemerintah. Dari mekanisme saja gak fair. Kami pekerja, bagian dari industrialisasi, dan penggerak ekonomi. Kenapa pemerintah membuat tim satgas tidak melibatkan kami?,” tuturnya.

Dia menuntut pemerintah, untuk melindungi para buruh dan pekerja sebagai warga negara Indonesia yang harus dilindungi hakhaknya. “Pemerintah kan dibangun untuk melindungi warga negaranya. Kami mengerti omnibus law ini untuk investasi dan teknologi, tapi jangan sampai mengorbankan anak bangsa,” katanya. (cnni)

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Longsor Di Kahsmir Tewaskan 121 Orang SRINAGAR, India (Waspada): Hujan salju lebat melanda kawasan Kashmir dan memicu longsor yang menewaskan sedikitnya 100 orang. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR baru menemukan 21 jenazah. Cuaca buruk menghambat tim penyelamat untuk mengevakuasi korban.

Seperti diberitakan Associated Press, Kamis (16/1/2020), jumlah total korban tewas akibat cuaca buruk mencapai 160 orang di wilayah Kashimir yang berbatasan dengan Himalaya, seperti Pakistan dan Afghanis-

tan.

Sebagian besar korban tewas di Lembah Neelum di Kashmir, yang dilanda badai salju awal pekan ini. Direktur Operasi Otoritas Manajemen Bencana Kashmir, Saeed Rehamn Qureshi mengatakan, sejumlah rumah rusak sehingga menghalangi proses evakuasi.

Regu penyelamat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan banyak korban yang diduga masih terkubur longsor salju. Pemerintah dilaporkan telah mengerahkan bantuan helicopter di bagian yang ter-

dampak paling buruk.

Menurut Qureshi, sejak Minggu, 76 orang telah dilaporkan tewas di Kashmir bagian Pakistan. Sementara 45 lainnya dilaporkan tewas di Baluchistan dan Provinsi Punjab sebelah timur.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengunjungi beberapa korban luka di sebuah rumah sakit di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan. Pihak berwenang sudah menutup sekolah, sementara beberapa jalan ditutup di daerah pegunungan. (ap/And)

Waspada/Rizky Rayanda

Dilarang Tebang .... dewan dengan harapan persoalan ini bisa diselesaikan oleh anggota dewan yang sudah kami pilih,” tuturnya.

Sementara itu, M Yahya YS anggota DPRK Aceh Timur, usai menerima pendemo, mengaku akan segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak berkaitan larangan penebangan hutan bakau dibagian timur Kab. Aceh Timur, baik dengan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah III Aceh di Langsa, ataupun dengan instansi terkait lainnya. “Kita akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, baik KPH Wilayah III di Langsa, atau instansi lain,” ujarnya.

Soal penangguhan penahanan terhadap sejumlah warga yang ditahan berkaitan dengan pengangkutan arang, Yahya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, mudah-mudahan penangguhan penahanan ini dikabulkan aparat penegak hukum,” sebut politisi Partai Aceh (PA) itu.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIk, MH, melalui Wakapolres Kompol Warosidi SH, MH, dihubungi terpisah menjelaskan, penangguhan penahanan hak setiap warga negara yang ditahan berkaitan dengan proses hukum. “Setiap penangguhan penahanan yang diajukan tetap kita pertimbangkan dan itu hak setiap warga negara Indonesia,” katanya.

Soal ditahannya kendaraan pengangkut massa di depan Polres Aceh Timur saat menuju Gedung DPRK Aceh Timur, Wakapolres menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bentuk edukasi hukum terhadap masyarakat.

“Gedung DPRK Aceh Timur itu adalah fasilitas negara. Setiap aksi yang hendak dilancarkan ke sana harus mengantongi izin terlebih dahulu. Tapi mereka tidak ada izin dan korlap-nya juga tidak ada, sehingga kita berikan arahan terkait tatacara penyampaian pendapat didepan umum,” ujar Kompol Warosidi. (b24)

China Komit .... hubungan bilateral berada pada titik awal yang baru. Proyek simbolis seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung, telah membuat kemajuan yang substansial. Tiongkok telah mempertahankan status mitra dagang terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili Ria, berharap persahabatan terjalin erat dapat membawa keberuntungan bersama. Ke depannya, ada hubungan kerjasama Tiongkok-Sumut yang lebih baik, dan kemitraan pun berjalan baik dengan ditingkatkannya asosiasi provinsi bersaudara antara Sumut dan Guangdong.

Kata Gubsu, Pemprovsu saat ini mengelola program dalam mewujudkan bermartabat melalui pendidikan, infrastruktur, dan pertanian. Sebagai negara bersahabat sepatutnya saling membantu. (m30)

Pangeran Harry ....

“Kami tahu bahwa Pangeran dan duchess memutuskan untuk melepaskan peran mereka dalam keluarga kerajaan dan akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial,” tulisnya dalam akun twitter dikutip dari Asiaone.

“Jadi kami punya posisi Anda. Lakukan seperti banyak orang lainnya dan ambil langkah awal Anda di dunia kerja bersama kami.”

“Kami tahu bahwa mahkota akan sangat cocok untuk Anda.

Dan juga setelah bertahun-tahun hidup sebagai bangsawan, sekarang waktunya Anda untuk makan seperti seorang raja.”

Tak cuma itu, cuitan restoran burger tersebut juga menawarinya pekerjaan. “Dear dukes, jika Anda mencari pekerjaan, kami punya mahkota baru untuk Anda. Bekerjalah dengan kami dan pilih masa depan sesuai keinginan Anda.

Cuitan ini kemudian ditanggapi oleh restoran burger tersebut yang ada di Amerika. “Keluarga kerajaan (Burger King) ini menawarkan posisi paruh waktu.”

Raja Keraton .... pernah menerima laporan terkait masalah utang Toto. Pasalnya, kasus tersebut merupakan ranah perdata. “Tidak ada (laporan polisi), kalau utang kan perdata,” ucap Budhi.

Sebelumnya, Lurah Ancol Rusmin mengatakan bahwa Toto pernah tinggal di RT 12 RW 5 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada 2011. “Yang bersangkutan pernah mengontrak kira-kira tahun 2011, namun demikian, yang bersangkutan hanya singgah sebentar agar mempunyai KTP Kelurahan Ancol,” tutur Rusmin.

RusminmenjelaskanTotopernahmengontrakdisebuahbangunan nonpermanen dengan ukuran 2x3 meter. Bangunan tersebut, kata Rusmin, berlokasi di pinggir rel kereta api. Namun, kata Rusmin, bangunan di lokasi itu sempat dilanda kebakaran pada 2016, sehingga saat ini sudah tak ada bangunan lagi di lokasi tersebut.

Polda Jawa Tengah telah menetapkan raja dan ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia sebagai tersangka.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan Keraton tersebut telah merekrut 450 warga. Pengikut Keraton Agung Sejagat diwajibkan membayar uang Rp3 juta sebagai syarat masuk menjadi anggota kerajaan.

Uang itu digunakan untuk biaya pendaftaran. Setelah itu, Keraton menjanjikan para anggota mendapatkan gaji dalam bentuk dolar tiap bulan.

Keduanya disangkakan dengan pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong yang berimbas pada keonaran di masyarakat serta pasal 378 KUHP tentang penipuan. (cnni)

Ada-ada Saja .... mengira bakal mati sebelum bisa diselamatkan oleh tim SAR. Lembah Neelum, lokasi Samina, dihantam oleh salju longsor dan tanah longsor dalam beberapa hari terakhir, dengan 74 orang dilaporkan tewas.

Meski wilayah Himalaya rawan atas bencana akibat cuaca, korban tewas di Neelum diberitakan adalah yang tertinggi dalam sejarah. Samina dilaporkan diselamatkan dari desa Bakwali, dan segera dibawa ke rumah sakit di Muzaffarabad. Namun, sejumlah anggota keluarganya tewas.

Sang ibu, Shahnaz Bibi mengisahkan, mereka sedang berkumpul di perapian di rumah berlantai tiga ketika salju menerjang. “Kami tidak mendengar gemuruh. Semuanya terjadi dalam sekejap mata,” ujar Shahnaz. (bbc/And)

TERSANGKA Zuraida Hanum yang juga istri korban, memperagakan adegan tidur bersama korban beserta anak, saat rekonstruksi atau reka ulang kasus di Perumahan Royal Monaco Medan, Kamis (16/1).

Hakim Jamaluddin ....

Tampak hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin serta pejabat utama Poldasu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir serta sejumlah pejabat Kejaksaan.

Rekonstruksi dimulai dari kediaman adik tersangka eksekutor JP di Kompleks Graha Johor.

Di tempat ini JP mengembalikan mobil adiknya yang dia pinjam, dan tak lama muncul tersangka RF (saat itu malam hari). Setelah itu keduanya keluar rumah dan naik ke mobil Toyota Camry milik ZH yang menunggu di luar portal kompleks.

“Ada empat adegan disini,” kata Direktur Dit Reskrimum Poldasu Kombes Pol Andi Rian kepada Waspada.

Dari Graha Johor, rekonstruksi dilanjutkan di kediaman korban Jl. Aswad, Medan Johor.

Di tempat ini ada 54 adegan, mulai para pelaku masuk ke rumah, menunggu korban pulang hingga pembunuhan di kamar korban dengan cara dibekap bantal sekira pukul 01:30.

“Pelaku JP dan RF selaku eksekutor sempat bersembunyi di lantai tiga rumah korban. Setelah korban pulang dan tidur, keduanya membekap korban dengan bantal hingga tewas. Saat itu anak korban berusia balita yang tidur di kamar itu sempat terbangun. Oleh ZH, anak tersebut dipeluk agar tidur kembali. Peran anak korban diganti boneka makinen, kami tidak menghadirkan anak korban agar tidak traumatis,” ujarnya.

Usai dari kediaman korban, rekonstruksi dilanjutkan di kediaman pelaku RF kawasan Simpang Selayang, Medan Sunggal, untuk mengambil sepeda motor RF untuk kendaraan JP dan RF usai membuang mobil dan jenazah korban.

Dijelaskan, setelah melakukan pembunuhan, dua eksekutor membawa jenazah korban menggunakan mobil Toyota Prado milik korban.

Prajurit TNI-Polri .... ribu anggota TNI yang kini jaminan asuransinya dikelola Asabri. Dia pun berencana menemui Polri untuk memastikan proses hukum atas dugaan kasus Asabri.

Dia memastikan, penegakan hukum bakal dilakukan jika ditemukan indikasi penyelewengan.

“Secara baik juga, hukum akan berjalan, kalau [dugaan penyelewengan] itu ada. Jadi kalau sudah urusan benar atau salah, prosedur benar atau salah itu biar hukum yang berjalan. Dan saya akan berbicara dengan Polri,” tutur Mahfud.

Jika ditemukan indikasi penyimpangan, Mahfud memastikan penegakan hukum akan dijalankan sesuai aturan. “Tidak ada seorang pun yang

HRW: China .... toritas China. “Beijing sebaiknya mendengar, bukannya menyensor,” serunya. Laporan HRW mengenai China memberikan gambaran yang suram. Negara itu melakukan “Serangan intensif terhadap sistem hak asasi global,” tulis Kennth Roth pada kata pengantar laporan itu.

Teknologi penindasan Menurut laporan HRW, China punya strategi jelas untuk meredam tuntutan HAM, yaitu dengan hadir sebagai mitra dagang di berbagai bagian dunia dan bersamaan dengan itu melakukan sensor secara global.

Kombinasi strategi itu bisa melenyapkan standar-standar HAM yang selama ini diakui secara internasional. Karena China akan melarang mitra dagangnya mengritik situasi HAM di dalam negeri.

Contoh konkretnya adalah situasi di Provinsi Xinjiang. Minoritas Muslim Uighur di kawasan itu ditindas dan ditahan di kamp-kamp penampungan. China menggunakan teknologi canggih “sebagai instrumen utama” penindasan, kata HRW, dan menciptakan “pengawasan negara yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya”.

Sistem pengawasan menggunakan teknologi itu dilengkapi lagi dengan pengawasan oleh aparat. Ada satu juta petugas dan anggota Partai Komunis yang dikerahkan untuk mendatangi

Mantan Putra .... seumur hidup oleh Pengadilan Manchester dan harus menjalani hukuman minimal 30 tahun sebe-lum dipertimbangkan untuk mendapatkan ke-ringanan hukuman.

Jaksa Agung Geoffrey Cox memastikan bahwa ia telah menerima surat yang memintanya untuk meninjau ulang hukuman terhadap Reynhard.

Landasan permintaan itu adalah bahwa berdasarkan aturan hukum skema hukuman yang terlalu lunak, jaksa bisa mengajukan keberatan terhadap hukuman yang dijatuhkan lalu Jaksa Agung memutuskan akan menerima atau tidak.

Jaksa Agung Geoffrey Cox diberi waktu hingga 3 Februari untuk memutuskan apakah perlu memperberat hukuman Reynhard atau tidak.

Dalam putusannya di pengadilan Manchester, Senin, Hakim Suzanne Goddard menyatakan “hampir” menjatuhkan hukuman seumur hidup tanpa keringanan hukuman kepada Reynhard Sinaga.

Namun akhirya ia memutuskan untuk memberi waktu minimal 30 tahun bagi Reynhard untuk

Rencananya dibuang dikawasan Berastagi. Tapi karena jalur ke Berastagi macat, lokasi berpindah ke areal perkebunan sawit kawasan Deliserdang.

Sementara istri korban ZH, tetap berada di rumah, seolah tidak mengetahui kejadian tersebut.

Andi Rian menyebutkan, semula pelaku berencana seakan korban tewas karena sakit jantung, tetapi karena ragu akhirnya membuang jasad korban ke areal perkebunan sawit.

Selanjutnya lokasi rekonstruksi ke empat di areal perkebunan Desa Sukaramai Namo Bintang, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, tempat mobil dan jenazah korban dibuang. Dua eksekutor meluncurkan mobil korban, yang didalamnya terdapat jenazah korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

Gelaran rekonstruksi tahap dua berjalan aman, meski ratusan masyarakat yang menyaksikan rekonstruksi di luar halaman rumah korban kerap berteriak menghujat para pelaku. Sejumlah tetangga korban mengecam kebiadaban istri kedua korban yang tega melakukan pembunuhan.

Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dikonfirmasi menjelaskan, rekonstruksi tahap tiga akan digelar dalam waktu dekat. “Setelah ini akan digelar kembali rekonstruksi terakhir atau tahap tiga memperagakan bagaimana pelaku menghilangkan sejumlah barang bukti dan dilokasi mana saja,” ujarnya.

Ia mengatakan, kedua pelaku eksekutor saling kenal dan juga mengenal korbannya. Bahkan dari hasil penyidikan, antara JP dan ZH mempunyai hubungan dekat. Mereka merencanakan pembunuhan itu setelah ZH mengadukan persoalan rumah tangganya kepada JP, dan ZH menjanjikan memberi Rp100 juta kepada kedua eksekutor tersebut usai menghabisi nyawa korban. (m27) boleh melakukan korupsi, dan tidak ada seorang pun yang menuduh sembarangan, korupsi. Kan, gitu, harus fair. Maka kita biarkan hukum berjalan,” sebut dia.

Mahfud tak mau merespons Direktur Utama PT. Asabri Sonny Widjaja yang membantah korupsi di perusahaan pelat merah tersebut. Sonny bahkan menegaskan, akan menempuh jalur hukum menuntut pihak-pihak yang mengakibatkan kegaduhan terkait perusahaannya.

“Saya nggak menanggapi [pernyataan Dirut Asabri]. Sudah ada yang menangani, katanya sudah diperiksa. Siapa namanya. Ya Sudahlah itu, nanti kita lihat perkembangannya,” kata Mahfud. (cnni) rumah-rumah keluarga Uighur, bahkan ‘untuk beberapa waktu tinggal bersama mereka’ dan mengawasi kegiatan mereka, misalnya ketika warga beribadah.

Beijing Ingin Ganti Sistem HAM Internasional Pelanggaran HAM secara masif memang tidak hanya terjadi di China, melainkan juga di banyak tempat lain seperti di Suriah dan Yaman.

Namun ada perbedaan besar: Beijing menggunakan kekuatan ekonominya sebagai instrumen.

Banyak perusahaan asing di China yang harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan Partai Komunis untuk bisa berinvestasi. Negara-negara yang mengritik China juga harus menghadapi risiko tidak mendapat akses lagi ke pasar domestik, yang merupakan 16 persen perekonomian dunia.

Dalam laporan tahunannya, HRW juga mengkritik negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Negara-negara Uni Eropa sekarang cenderung bungkam terhadap China dan melaksanakan apa yang disebut “diplomasi senyap”.

Banyak pemimpin Barat yang berkunjung ke China dan mengatakan mereka menyinggung soal HAM di belakang pintu tertutup. Namun orientasi para pemimpin Barat yang utama adalah membuat kesepakatan dagang.

(DW/And) menjalani hukumannya. Dalam putusannya tanggal 6 Januari lalu, hakim Goddard menyatakan ia mempertimbangkan apakah ia punya kewenangan untuk memastikan bahwa Reynhard tak akan pernah bebas.

“Hukuman seumur hidup sangat jarang terjadi dan saya paham ini biasanya dijatuhkan pada kasus pembunuhan,” katanya. Hakim menyatakan bahwa hukuman minimum 30 tahun yang harus dijalani itu tidak berarti bahwa Reynhard akan secara otomatis dibebaskan sesudah menjalani hukuman penjara selama itu. Itu adalah jumlah minimum yang harus dijalani sebelum bisa mengajukan pembebasan bersyarat.

Reynhard Sinaga dihukum untuk 159 penyerangan seksual, yang terdiri dari 136 pemerkosaan dan delapan percobaan pemerkosaan, 13 serangan seksual dan dua serangan dengan penetrasi.

Reynhard membantah ia telah melakukan tindak pidana yang diarahkan kepadanya, dan selalu bersikukuh bahwa hubungan dengan para korban dilakukan atas dasar suka sama suka. (bbc/And)

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Ekonomi & Bisnis A3 Gaji Rp2 Juta, Kategori Miskin JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Indonesia mengalami kenaikan, seiring dengan turunnya angka kemiskinan. Pada September 2019, garis kemiskinan menjadi sebesar Rp440.538 per kapita per bulan.

Posisi itu mengalami peningkatan 7,27% dari garis kemiskinan di September 2018 yang sebesar Rp410.670 per ka-

Antara

RENCANA PENCABUTAN SUBSIDI LPG 3 KG : Pekerja merapikan susunan tabung LPG 3 kg di salah satu agen LPG di Palembang,Sumsel, Kamis (16/1).Pemerintah berencana melakukan pencabutan subsidi LPG 20 kg dan mengganti subsidi dalam bentuk skema tertutup langsung kepada masyarakat pada pertengahan 2020.

EMP Gebang Limited Gelar Bakti Sosial Untuk Negeri LANGKAT (Waspada) : Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang tidak mampu khususnya di daerah operasi perusahaan, EMP Gebang Limited gelar ‘Bakti Sosial Untuk Negeri’ di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

General Manager EMP Gebang Limited Resha Ramadian menyatakan EMP Gebang Limited sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah naungan SKK Migas melaksanakan CSR dengan memberikan santunan, membantu operasi katarak, serta pengobatan massal.

“Acara selama dua hari mulai Rabu (15/1) s/d Kamis (16/1) mulai operasi katarak yang diikuti puluhan warga, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal yang diikuti 200 orang warga lanjut usia, serta pemberian santunan sebanyak 500 anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” ujarnya.

Resha juga menyatakan EMP Gebang Limited merupakan anak perusahaan dari PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), perusahaan nasional hulu minyak dan gas bumi yang memiliki wilayah operasi tersebar di kepulauan Indonesia dan merupakan bagian dari Kelompok Usaha Bakrie terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperhatikan masyarakat sekitar perusahaan.

“Ini merupakan wujud kepedulian kita kepada masyarakat di daerah operasi perusahaan, khususnya di Kabupaten Langkat dan meru-

pakan bagian dari program kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan EMP Gebang Limited,” ujarnya.

Tentunya, lanjutnya kegiatan ini mendapat dukungan dan bekerja sama dengan Gerakan Bakrie Untuk Negeri, Bakrie Amanah dan Rasuna Medical Centre.

Adapun para peserta berasal dari Kecamatan Pangkalan Brandan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Padang Tualang. Operasi katarak akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura. Sedangkan pengobatan massal dan santunan yatim piatu dan dhuafa dilakukan di kampus STAI Jami’ah Mahmudiyah, Kabupaten Langkat.

Dikatakan Resha Ramadian kembali, peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat merupakan bagian penting dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan merupakan bagian dari upaya agar masyarakat di sekitar wilayah operasi dapat turut merasakan manfaat kehadiran EMP Gebang Limited di daerah mereka.

Kegiatan yang dihadiri SKK Migas Perwakilan Sumbagut tersebut, lanjutnya, juga sebagai bentuk dukungan SKK Migas atas kegiatan operasional EMP Gebang Limited.

“Dalam hal ini kami berharap kegiatan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan dapat mempererat hubungan yang telah terjalin selama ini, “ tutup Resha Ramadian. (m38)

OJK Didorong Reformasi Industri IKNB JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera melakukan reformasi menyeluruh terhadap Industri Keuangan Non Bank (IKNB), yang meliputi pengaturan, permodalan, pengawasan.

Presiden berpendapat bahwa pembenahan menyeluruh tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada industri keuangan. Sehingga tidak menimbulkan distrust yang dapat mengganggu ekonomi secara umum.

“Saya sangat dukung sekali untuk reformasi IKNB dengan dilakukan dalam waktu secepatcepatnya,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Jakarta, Kamis (16/1).

Dia pun menyinggung soal upaya reformasi di industri perbankan yang pernah dilakukan pada kurun waktu 2000—2005. Hasilnya, Jokowi mengakui bahwa pembenahan itu membuat industri perbankan lebih kuat dalam menghadapi risiko-risiko.

Ketika ditanya mengenai urgensi reformasi IKNB terkait dengan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Presiden Jokowi menolak anggapan tersebut.

“Enggak ya, kebetulan pas ada peristiwa Jiwasraya tapi bukan karena itu, tapi memang memerlukan itu. Lembaga keuangan non bank memerlukan itu sehingga nanti akan dilakukan oleh OJK tentu saja dan akan di-support secara penuh oleh pemerintah,” imbuhnya.

Pada saat yang sama, Ketua Komisioner Dewan OJK Wimboh Santoso mengemukakan, bahwa IKNB memerlukan perhatian serius dari regulator dalam melakukan reformasi, meskipun stabilitas IKNB relatif tidak terpengaruh atas skandal gagal bayar Jiwasraya.

“Presiden, kami mohon dukungan. Dan kami meminta seluruh direksi lembaga keuangan untuk lihat kembali detail yang terjadi, dan segera melakukan corrective action dan inform ke OJK,” pintanya. (J03/C)

pita per bulan, juga naik sebesar 3,60% dibandingkan Maret 2018 yang sebesar Rp425.250 per kapita per bulan.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jika rata-rata satu rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4 hingga 5 anggota keluarga, maka jika dikalikan dengan Rp440.538, hasilnya garis kemiskikanan rata-rata secara nasional menjadi sebesar Rp2.017.664 per rumah tangga.

Kerugian Investasi PT Asabri Capai Rp16 T JAKARTA (Waspada): Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz menilai kerugian investasi yang dialami oleh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri disinyalir bisa mencapai Rp10 - Rp16 triliun.

“Angka pastinya belum dapat disampaikan karena masih berada dalam proses. Kami sedang mengumpulkan informasi dan kemungkinan angkanya bisa lebih dari Rp10 triliun, berkisar Rp10 triliun–Rp16 triliun,” ujar Harry di Jakarta, kemarin.

Dia menyampaikan bahwa data dan infor-masi yang terkumpul saat ini masih merupakan langkah awal dari penyelidikan BPK terhadap Asabri. Hasil pengumpulan informasi terbaru itu akan diangkat dalam Sidang BPK pada Rabu (15/1).

Berdasarkan dokumen mengenai Asabri yang diperoleh data Bisnis Indonesia, tercantum bahwa perseroan mengalami unrealized loss berkisar Rp10 triliun–Rp16 triliun.

Dokumen yang sama mencantumkan bahwa Asabri mencatatkan aset per Agustus 2019 senilai Rp31 triliun. Jumlah tersebut merosot dibandingkan dengan aset dalam laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan Asabri per 31 Desember 2017 senilai Rp44,8 triliun.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyatakan bahwa Asabri mengalami kerugian dari penurunan nilai saham dan reksa dana sahamnya. Meski belum dapat menyampaikan nilai pasti dari kerugian tersebut, namun, dia menyatakan bahwa kerugian Asabri telah terjadi cukup lama.

Pada 2019, saham-saham yang menjadi por-tofolio Asabri berguguran. Bahkan, penurunan nilai investasi pada harga saham dapat mencapai 90-an persen sepanjang tahun berjalan. Ada 14 saham yang masuk ke dalam portofolio Asabri.

Namun, Asabri melepas seluruh investasinya di PT Pool Advista Finance Tbk. (POOL), pada Desember 2019. Akibatnya, saham POOL terjun paling dalam di antara portofolio Asabri lainnya dengan penurunan 96,93 persen sepanjang 2019. (J03/C)

MEDAN (Waspada): Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara masih akan terus membangun dan mengembangkan klaster komoditas yang menjadi penyebab inflasi dan berpotensi ekspor di Sumut.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, komoditi yang masih akan dikembangkan lewat klaster adalah cabai merah, bawang merah, padi serta kopi.

“Kalau cabai merah, bawang merah dan padi itu yang sering menjadi pendorong inflasi, sementara kopi kan merupakan komoditi ekspor yang bisa meminimalisir defisit neraca perdagangan atau CAD (Current Account Deficit),” ujar Wiwiek Sisto Widayat di Medan, kemarin.

Wiwiek menjelaskan, untuk pola tanaman komoditi yang dikembangkan, pihaknya tetap berpegang teguh pada sistem pertanian organik.

“Selain untuk menghasilkan produk pertanian yang sehat, biasanya komoditi organik itu memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” katanya.

Menurutnya, tak cukup hanya memberi pendampingan cara budi daya, Bank Indonesia juga memanfaatkan program pendampingan untuk mengedukasi petani binaan penggunaan uang elektronik dan pembayaran non tunai. “Ini untuk keamanan petani kita juga, sekalian memudahkan transaksi,” katanya.

Dia menegaskan, ada 3 hal yang ingin dicapai dari klaster ini, satu untuk mengendalikan inflasi, kedua untuk menjaga CAD dan yang terakhir adalah untuk mengedukasi binaan soal transaksi non tunai. (m41)

Harian Umum

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 ula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” “Berm “Bermula

“Semoga Waspada Tetap Jaya” Dari :

Drs Baskami Ginting Ketua DPRD Sumut Fraksi PDIP

Tiga Armada Angkut Beras Ditahan Apalagi sebenarnya, dalam perjalanan menuju tujuan dilengkapi dengan izin.

Persoalan SNI sambungnya, Kekayaan Intelektual (KI) ini merupakan delik aduan.

Namun dalam perjalanan dilakukan penangkapan oknum polisi, dan saat ini tiga armadanya juga ditahan di polres Batubara.

“Terlepas dari permasalahan penangkapan, kita melihat sisi lain dampak yang dialami banyak pihak. antaranya karyawan angkutan yang terlantar di Polres, tidak bisa pulang karena kenderaannya ditahan. Kemudian nasib para pelanggan beras yang tidak bisa menjual beras karena barang tersebut tertahan,”ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi yang dikonfirmasi menyebutkan untuk persoalan SNI ini sifatnya suka rela. Sedangkan pencantuman masa kadaluarsanya, belum ada ketentuannya.

Berbeda dengan pencantuman label, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI No 08 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Perdagangan RI No 59 Tahun 2018 tentang kewajiban pencantuman label kemasan beras, setidaknya harus mencantumkan keterangan label sedikit mengenainya, nama produsen, berat (netto) dan jenis beras.

Sedangkan yang melanggar Permendag tersebut, dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha oleh instansi penerbit.

Secara terpisah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Ansari menambahkan persoalan SNI dan kadaluarsa tidak bisa dijadikan alasan untuk menahan beras tersebut. Sebab SNI, tidak diwajibkan dan masa kadaluarsa juga belum ada aturannya.

Sedangkan untuk aturan label sambungnya sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI No 08 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Perdagangan RI No 59 Tahun 2018 tentang kewajiban pencantuman label kemasan beras pasal 12 disebutkan pelaku usaha yang melanggar kewajiban dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 4 ayat (3), Pasal 7, atau Pasal 9 wajib melakukan penarikan beras dari peredaran dan dilarang memperdagangkan beras dalam kemasan yang tidak mencantumkan Label yang telah terdaftar.

Bahkan jika ada pelanggaran disambung sesuai aturannya, sanksinya admistratif. Dia juga menyarankan agar beras tersebut tidak ditahan lama-lama. Karena dapat merusak beras. “Kalau ditahan lama-lama, beras bisa menjadi rusak.

Kalau ini terjadi pelaku usaha bisa menuntut, kalau mau dijadikan barang bukti bisa diambil sampeling,”ujarnya. (m38)

Rp3.177.470 per bulan, dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 4 sampai 5 orang.

Sedangkan pada Provinsi Jawa Tengah memiliki garis kemiskinan yang lebih rendah dari rata-rata nasional, yakni sebesar Rp381.991 per kapita per bulan. Jika satu keluarga di Jawa Tengah terdapat 4 hingga 5 anggota keluarga, maka garis kemiskinan per rumah tangganya adalah sebesar Rp1.552.442.

“Jadi garis kemiskinan juga dihitung berbeda per provinsi, kota dan desa untuk mencerminkan kondisi sosial ekonomi yang memang berbeda-beda antar daerah,” jelasnya.

Seiring dengan kenaikan garis kemiskinan, tingkat kemiskinan Indonesia mengalami penurunan jadi sebesar 9,22%.

Pada September 2019 jumlah penduduk miskin sebanyak

BI Kembangkan Klaster Komoditi Penyumbang Inflasi

Alasan Tidak Miliki SNI LIMAPULUH (Waspada) : Sebanyak tiga unit armada yang membawa beras puluhan ton gagal sampai ke tujuan, Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas. Pasalnya, Polres Batubara menghentikan dan menahan angkutan dengan alasan karung beras tersebut tidak dilengkapi timbangan bersih (netto) dan tanpa lambang SNI serta masa expirednya.

Padahal beras ini dibeli dari panglong di Serdang Bedagai dan bukan merupakan barang curian. Selain itu juga dilengkapi dengan surat jalan.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (13/1) sekira pukul 19.00 wib, saat melintas di Jalan Lintas Sumatera Tepatnya Areal Perkebunan Tanah Gambus. Ketiga armada tersebut dikemudikan masing-masing, Muhammad Rasidin Harahap, Alisahbana Harahap dan Ari Amja Panjaitan.

Muhammad Rasidin Harahap selaku Sopir Colt Diesel BK 8932 EJ , salah satu armada yang diamankan, Selasa (14/1), menuturkan saat itu pihak kepolisian melakukan penyetopan ketiga angkutan hanya mengatakan berhenti, Namun tidak ada menunjukkan surat tugas kepada pembawa beras.

Saat itu sambung Rasidin mengaku sempat mempertanyakan alasan kenapa dihentikan perjalanannya. Namun pihak polisi berusaha menenangkan dan meminta membuka beras satu karung serta mempertanyakan mengapa goninya hanya mencantumkan bruto saja, sedangkan netto (berat bersih) tidak dicantumkan.

Selain itu juga tidak ada lambang SNI serta masa kadaluarsanya.

Setelah itu sambungnya, Rasidin diminta menghubungi pemilik (toke) beras tersebut, Lonna Boru Hasibuan, 42. Lonna yang mengetahui beras yang dibelinya ditahan polres Batubara, tidak bisa menahan amarahnya.

Apalagi dengan kejadian ini, membuatnya merugi, karena beras tersebut gagal dipasarkan.

Belum lagi sewa armada juga membengkak akibat tidak bisa pulang, karena ditahan.

Rasidin menambahkan, Lonna yang sudah 20 tahunan menjalankan usaha ini juga mengaku heran. Sebab ini merupakan kali pertama barang dagangannya dihambat oknum polisi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak polres Batubara mengaku masih akan berkoordinasi dengan Disperindag provinsi. “Kita akan berkoordinasi dengan Disperindag provinsi dulu,”ujar Kanit Polres Batubara, Ipda BD Sitorus kepada wartawan.

Secara terpisah Ketua Forda UKM Sumut, SriWahyuni Nukman menilai tindakan penahanan armada sangat meresahkan pelaku usaha.

Dengan demikian, jika terdapat rumah tangga yang memiliki pendapatan di bawah nominal tersebut, artinya masuk ke dalam kategori miskin.

“Bukan jumlah yang kecil untuk bisa mengumpulkan pendapatan Rp2 juta (per bulan per rumah tangga),” katanya dalam konferensi per di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/1).

Meski demikian, dia menekankan perhitungan itu secara nasional, namun untuk garis kemiskinan setiap provinsi tentunya berbeda-beda. Lantaran menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial yang memang berbeda setiap daerah.

Seperti di DKI Jakarta, provinsi yang memiliki garis kemiskinan tertinggi, yakni sebesar Rp663.355 per kapita per bulan.

Atau setara dengan pendapatan per rumah tangganya sebesar

Waspada/Ist

SEVP Jaringan BNI Ronny Venir secara simbolis menyerahkan bantuan CSR kepada Bupati Simalungun JR Saragih, disaksikan Head Of Region BNI Wilayah Medan Martinus Matondang, di Pendopo Kantor Bupati.

BNI Serahkan CSR Ke Pemkab Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): BNI KantorWilayah Medan melalui Kantor Cabang Pematangsiantar memberikan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, Rabu (15/1). Bantuan tersebut berupa 2 unit Ambulance, 1 unit Drum Truk, dan 1 unit Motor Roda Tiga.

Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh SEVP Jaringan BNI Ronny Venir kepada Bupati Simalungun JR Saragih, di Pendopo Kantor Bupati.

Turut hadir menyaksikan penyerahan tersebut, Head Of Region BNI Wilayah Medan Martinus Matondang serta seluruh jajaran manajemen KantorWilayah Medan dan Cabang Pematang Siantar juga unsur Pejabat dari Pemkab Simalungun.

SEVP Jaringan BNI Ronny Venir menyebutkan, Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan BNI yang terus secara berkelanjutan sebagai upaya tanggungjawab BNI terhadap lingkungan sosial dan lingkungan hidup.

“Upaya ini sebagai bentuk terimakasih BNI atas kepercayaan masyarakat khususnya di Kabupaten Simalungun yang telah menjadikan BNI sebagai mitra pilihan utama (the bank of choice),” ujarnya.

Menurutnya, hal ini seiring dengan komitmen BNI dengan visi “Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja”. Salah satu misinya adalah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab kepada lingkungan dan komunitas.

“Melalui penyerahan CSR ini kami harapkan kerjasama BNI dengan Pemkab Simalungun dapat terus bersinergi untuk memajukan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Simalungun,” ujar Ronny Venir.

Sementara itu Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada BNI yang turut peduli dalam membantu meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun. (m41)

25,79 juta orang atau turun 360 ribu orang dari posisi Maret 2019.

Begitu pula dibandingkan dengan September 2018, tingkat kemiskinan Indonesia mengalami penurunan 0,44% atau turun 880 ribu orang.

Kecuk, sapaan akrabnya, m e n a m b a h k a n p e ra n a n komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas non makanan. Pada September 2019 komoditas makanan menyumbang sebesar 73,75% pada garis kemiskinan, sedangkan 26,25% berasal dari non makanan.

“Jadi memang ke depan harus ekstra hati-hati pada komoditas yang berkaitan penduduk miskin untuk bisa stabil harganya, jadi tidak berfluktuasi,” katanya. (okz)

Aceh

A4

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Plt Gubernur Aceh Targetkan Investasi Rp42 T Dari UEA

Waspada/M. Ishak/B

RATUSAN umat Islam melaksanakan salat istisqa diantara area sawah tadah hujan yang dilanda kekeringan di Desa Desa Bagok Panah Dua, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Kamis (16/1).

Kekeringan, Ratusan Jamaah Shalat Istisqa Aceh Besar Pekan Depan IDI CUT (Waspada): Menyusul kekeringan melanda sejumlah titik hingga mengancam petani sawah tadah hujan gagal panen, ratusan jamaah dari berbagai desa dalam Kemukiman Pulo Blang Idi Cut, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, menggelar shalat istisqa atau salat minta hujan, Kamis (16/1).

Sejak pukul 08:00 Wib terpantau ratusan masyarakat mengenakan pakaian serba putih mulai memadati lapangan kosong yang berada diantara area persawahan di Desa Bagok Panah Dua, Kec. Darul Aman. Selain aparaturdesadanpengurusimam mukim setempat, tampak hadir anggota DPRK Aceh Timur seperti Tgk. Tarmizi (Geuchik Midi) dan Tgk Iskandar (Tgk Ih).

Shalat istisqa diawali zikir

dan doa yang dipimpin Tgk. Marzuki atau akrab disapa Abati. Setelah shalat yang diiringi dengan pembacaan dua rukun al-khutbah, Tgk. Marzuki lalu berpidato mengajak jamaah dan seluruh umat Islam untuk segera bertaubat dari segala dosa dan salah. “Jika penduduk bumi sudah bertaubat, maka insha Allah rahmad berupa hujan akan segera turun dari langit,” katanya.

Alumni Darussa’adah Cabang Idi Cut ini juga mengajak umat Islam untuk terus mengerjakan segala perintah Allah dan meninggalkan laranganNya serta meningkatkan ketaqwaan melalui ibadah sunat.

“Taubatlah dengan sebenarbenarnya taubat. Lalu perbanyak istighfar dan ramaikan salat berjamaah serta makmurkan masjid dengan pengajian,” pinta Tgk. Marzuki dihadapan ratusan jamaah.

Pimpinan Dayah Nurul Hidayah Idi Cut itu melanjutkan, jika nantinya kemarau masih terus terjadi pasca salat istisqa yang digagas Kemukiman

Target PAD Bireuen Naik Rp172 M BIREUEN (Waspada): Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bireuen untuk 2020 dikelola Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan dinas terkait, naik Rp172.996.

403.377 dari tahun lalu senilai Rp156.245.085.621.

“Target PAD 2020 ada kenaikan target di pajak dan retribusi, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, ada penambahan Rp16.751.317.756,” ujar Kepala BPKD Zamri, SE melalui Kabid Penagihan PAD Hendri Maulana, SIP, MSM kepada Waspada, Rabu (15/1).

Dari jumlah target PAD itu, pemasukan pajak target Rp22 miliar lebih dan retribusi Rp11.279.850.000. “Target PAD 2019 Rp156.245.085.621 dan yang terealisasi Rp157.534.660.623 atau 100,83 persen, secara umum melebihi target,” jelasnya.

Sebagai peningkatan PAD ke depan, upaya dilakukan untuk semua pajak dan retribusi harus kita mulai dari proses perizinan, baik melakukan penertiban usaha belum miliki izin, mendata ulang, sekaligus sosialisasi meningkatkan kesadaran membayar pajak.

“Begitu juga untuk Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2), perlu dilakukan pendataan ulang, validasi data kepemilikan objek pajak dan wajib pajak,” ujar Hendri Maulana.(cb02/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Pulo Blang itu, Tgk. Marzuki mengharapkan unsur pemerintah di tingkat kecamatan atau pihak Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melaksanakan Shalat Istisqa Kubra yang diawali dengan puasa sunat selama tiga hari.

“Mari kita perbanyak infak dan sedekah serta membantu fakir miskin. Semoga Allah mengampuni dosa kita dan menurunkan hujan, sehingga kekeringan segera berakhir di Idi Cut,” ujar Tgk. Marzuki didepan Kepala KUA Darul Aman, Tgk. Muslim.

Sementara Imam Mukim Pulo Blang, Tgk. Ibrahim, menambahkan, Shalat Istisqa yang dilaksanakan tersebut terlebih dahulu dilaksanakan doa selama tujuh malam di seluruh masjid dan meunasah (surau—red) dalam Kemukiman Pulo Blang.

“Kita berdoa semoga segera turun hujan, sehingga tanaman padi yang sedang berbuah ini

tidak gagal panen,” tuturnya.

Kamis Depan Sementara menyikapi musim kemarau berkepanjangan yang melanda Kabupaten Aceh Besar sejak beberapa bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama para ulama, tokoh-tokoh masyarakat, dan warga merencanakan menggelar pelaksanaan shalat istisqa (shalat mohon hujan), Kamis (23/1) di Lapangan Sepakbola Lonkari, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya.

Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali didampingi Kadis Syariat Islam Aceh Besar Carbaini mengatakan, pada pelaksanaan Shalat Istisqa tingkat Kabupaten Aceh Besar yang akan dimulai pukul 08:30 tersebut, yang akan bertindak selaku pemimpin shalat sekaligus khutbah dipimpin Tgk H Athaillah Ishak yang juga pimpinan Dayah Ulee Titi, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh

Besar.

“Pemkab Aceh Besar mengimbau seluruh masyarakat agar bisa menghadiri dan melaksanakan Shalat Istisqa tersebut sebagai wujud doa dan permohonan kita agar Allah SWT menurunkan hujan di daerah ini,” sebut Mawardi Ali yang turut dudampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir, Kamis (16/ 1) di ruang kerjanya di Kota Jantho.

Mawardi mengimbau agar masyarakat yang hendak melaksanakan shalat istisqa harus berpuasa tiga hari berturut-turut sebelum melakukan salat. Kemudian, pada saat hari pelaksanaan jamaah juga harus berpuasa. Untuk itu, ia menyerukan masyarakat Aceh Besar supaya dapat hadir pada pelaksanaan shalat istisqa tersebut. “Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT demi kebaikan bersama,” cetusnya.(b24/b06/I)

BMKG Imbau Warga Waspadai Kebakaran Lahan LHOKSEUMAWE (Waspada): Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda mengimbau warga Aceh untuk mewaspadai kebakaran lahan, menyusul prakiraan cuaca cerah saat ini dengan suhu mencapai 32 derajat celcius.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda Zakaria, mengatakan titik panas itu disebabkan akibat intensitas hujan yang rendah dan suhu udara panas.

“Hal ini harus kita antisipasi bersama, agar tidak terjadinya ka-

but asap,” ujar Zakaria.

Zakaria menyebutkan empat titik panas itu terpantau di Kecamatan Arongan Lambaek, Kabupaten Aceh Barat sebanyak dua titik, Kecamatan Setialuebakti, Kabupaten Aceh Jaya satu titik dan Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya satu titik.

Sedangkan suhu panas di wilayah Aceh mencapai 32 derajat celsius, sehingga lahanlahan gambut menjadi kering maka sangat mudah akan terjadinya kebakaran hutan.

Zakaria mengimbau ma-

syarakat agar jangan membuka lahan dengan metode membakar. Karena cuaca panas dengan suhu udara tinggi, lahan-lahan gambut dan dedaunan akan menjadi kering sehingga mudah terbakar. “Selama musim panas ini alangkah baiknya agar tidak membakar lahan, kalau sudah terjadi kebakaran lahan, maka terjadinya kabut asap. Lebih baik kita saling menjaga untuk kelestarian lingkungan,” imbuh Zakaria.

Hal serupa juga diungkapkan Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Kharendra Muiz terkait suhu panas saat ini.(b16)

BANDA ACEH (Waspada): Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menargetkan dana investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar US$3 miliar atau sekitar Rp42 triliun. Hal itu diketahui setelah Uni Emirat Arab menyepakati rencana investasi US$22,89 miliar atau setara Rp314,9 triliun (kurs Rp14.000) dengan Indonesia.

Kesepakatan dicapai setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke negara itu beberapa hari lalu.

Nova Iriansyah mengatakan, pihak UEA berencana mengucurkan dana tersebut untuk sektor properti antara lain yang menunjang pariwisata seperti hotel atau resort di Sabang dan Banda Aceh, Industrial Estate di Ladong [Kabupaten Aceh Besar], dan Islamic Development Estate di Banda Aceh.

Namun begitu, Nova berharap investasi UEA juga menyasar sektor lainnya yang terbuka lebar di Aceh seperti pada bidang agrobisnis, halal food hingga petrochemical.

Sesuai arahan Presiden, kata Nova, Pemerintah Aceh akan menjemput bola dan mempermudah seluruh proses investasi masuk sesuai perundang-undangan. “Lebih cepat lebih baik, kita berharap 2020 sudah mulai perizinan,” kata Nova, Rabu (15/1).

Kesepakatan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab meliputi kerja sama antarpemerintah dan business to business di bidang pendidikan, pertanian, pendidikan agama, investasi dan berbagai bidang lainnya.

Kerja sama tersebut disepakati senilai US$22,89 miliar dengan partisipasi UEA di dalamnya sebesar 33 persen atau senilai US$6,8 miliar.

Seluruhnya terbagi atas lima proyek antarpemerintah (g to g) dan 11 proyek bisnis (b to b).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, UEA meminta untuk berinvestasi di sebuah pulau dengan udara bersih dan pantai yang bagus.

Menurut Luhut, investasi di Aceh rencananya akan dilakukan oleh adik Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed yaitu Syeikh Hamid.

“Pekan depan pihak UEA dan pemerintah

Provinsi Aceh akan membicarakan ini, alasan mereka ingin berinvestasi di Aceh karena jarak terbang dari Abu Dhabi kira-kira hanya 5 jam,” katanya melalui keterangan resmi.

Sambut Baik Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kabar invetasi tersebut.

Ia mengatakan, sektor pariwisata Aceh memang membutuhkan pembenahan yang hanya dapat dilakukan dengan modal besar.

“Seperti di Sabang, potensi pariwisatanya cukup besar sedangkan hotelnya yang berbintang masih belum ada, jadi butuh infrastruktur hotel di sana,” ujar Jamaluddin.

Selain hotel, Sabang juga disebut masih membutuhkan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata lainnya termasuk pembangunan bandara komersial. Hal itu dikarenakan selama ini jalur tempuh ke Sabang hanya mengandalkan jalur laut. “Selama ini di Sabang tidak ada lapangan penerbangan yang representatif, mungkin perlu dukungan untuk bandara internasional, sekarang kan belum ada bandara, yang ada hanya bandara miliki TNI-AU,” ujarnya.

Selain Sabang, sejumlah lokasi wisata lainnya juga masih membutuhkan pembena-han yang menelan banyak biaya. Seperti lokasi wisata Danau Lut Tawar di Aceh Tengah yang perlu dikelola dengan lebih baik lagi.

“Jadi biar turis mau tinggal lebih lama di Takengon, tentunya harus dikemas destinasi itu lebih baik seperti dengan membuat wahana-wahana permainan di danau, seperti halnya di Ancol,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Aulia Sofyan, mengatakan ada empat kawasan yang dipersiapkan untuk menerima investasi UEA, yaitu Sabang, Aceh Tengah, Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe dan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong di Aceh Besar. “Minggu depan kita diundang Pak Luhut untuk membahas dengan mereka,” kata Aulia. (b01/b04/A)

IAIN Lhokseumawe Persiapkan Prodi Umum Potensial Menuju UIN LHOKSEUMAWE (Waspada): Dr. Hafifuddin, M.Ag mengajak seluruh pejabat IAIN Lhokseumawe mempersiapan prodi-prodi umum baru yang potensial sebagai langkah awal menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

Rektor IAIN Lhokseumawe menegaskan hal itu dalam arahannya pada kegiatan pelantikan pejabat, Kamis (15/1). Mutasi pejabat IAIN Lhokseumawe dinilai sebagai upaya penyegaran dan persiapan pengembangan ke depan.

“Mutasi sebagai langkah menggali potensi baru dan gagasan baru dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan menuju kampus berdaya saing lebih tinggi,” tegas Rektor IAIN Lhokseumawe Hafifuddin.

Sejumlah tujuh pejabat dilantik dalam jabatan yang baru; Dr. Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I, M.A dilantik sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan. Jabatan sebelumnya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Sementara Dekan FTIK diisi Dr.Said Alwi, S.Pd.I, MA (jabatan sebelumnya Wakil Dekan (FTIK).

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Lhokseumawe diisi Dr.Dahlan A Rahman,S.Ag, M.Si. Sebe-

lumnya Dahlan A Rahman menjabat Lektor Kepala pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Malikussaleh Dr. Darmadi, S.Sos.I, M.Si (sebelumnya Wakil Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Lhokseumawe), kini menjadi Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Lhokseumawe.

Syahrizal S.Ag, M.Ag, Pd.D, sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Lhokseumawe, sekarang menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Jabatan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, diisi Dr.Nazaruddin, SH.I,MA (sebelumnya Wakil Dekan Fakultas Syariah Bidang Akademik dan Kelembagaan).

Rektor IAIN menegaskan kepada para pejabat tentang perioritas utama 2020. Yaitu harus meningkatkan akreditasi institusi dari C minimal menjadi B. Meningkatkan akreditasi fakultas dan jurusannya.

Selain itu juga harus memper-siapkan prodiprodi umum baru yang potensial guna mempersiapkan diri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).(b15/B)

Waspada/Zainal Abidin/B

SEJUMLAH tujuh pejabat IAIN Lhokseumawe sedang diambil sumpah, Kamis (16/1).

Di Pidie, Empang Jadi Tempat Sampah Warga SIGLI (Waspada): Warga Gampong Peukan Sot, Kecamatan Simpang Tiga, dan warga Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, tampaknya sudah biasa melihat sampah. Itu lantaran lingkungan tempat tinggal mereka, dekat empang yang dijadikan tempat pembuangan sampah.

Lokasi empang itu letaknya persis di belokan Jalan SigliKembang Tanjong, Kabuaten Pidie. Empang tersebut terlihat penuh sampah rumah tangga, seperti plastik dan lain sebagainya. Kamis (16/1) pagi,Waspada yang sedang berjalan dari arah Simpang Tiga menuju Kota Sigli, melihat beberapa orang turun dari kendaraannya jenis sepeda motor dan mobil. Dari jauh Waspada melihat mereka membuang sampah ke dalam empang tersebut. Saat itu belum banyak orang yang melintas pada jalur tersebut.

Amir, 26, warga setempat kepada Waspada menjelaskan, pelaku pembungan sampah di lokasi emang itu bukan warga setempat, dalam hal ini warga Gampong Blang Paseh dan Peukan Sot. Melainkan warga dari kampung lain yang menjadi pelaku membuang sampah di lokasi tersebut. Itu dilakukan mereka saat melintas berbelanja ke kota Sigli. Pelaku melempar

sampahnya ke empang yang letaknya persis di perbatasan, antara Gampong Blang Paseh dengan Gampong Peukan Sot. “Sebenarnya larangan membuang sampah sudah sering disampaikan pemilik empang melalui penjaga emang tersebut. Kedua pemerintahan gampong, baik itu pemerintah Gampong Blang Paseh maupun Peukan Sot, hampir setiap hari mengingatkan, tetapi tetap saja ada orang-orang yang melempar sampahnya di lokasi empang ini,” kata Amir.

Nasrul Syam, anggota Komisi III DPRK Pidie dari Fraksi PAN-PKB, menuturkan pada hakikatnya masyarakat Pidie sangat pintar dan mereka pun sadar menjaga lingkungannya bersih dan indah dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Ini sebut dia, dapat dilihat dari keseriusan warga Pidie sudah tidak sering lagi membuang sampah ke aliran sungai meskipun, Nasrul Syam mengakui masih ada beberapa oknum warga yang membandel tetap membuang sampah ke aliran sungai, tetapi persentasenya sudah berkurang. Ini terjadi lantaran mereka beranggapan lokasi itu sebagai tempat pembuangan sampah sementara, meskipun bukan tempat yang respentatif.

Tetapi lanjut Nasrul Syam,

setidaknya kalau sudah ada keinginan masyarakat untuk membuang sampah, di tempat pembuangan sementara yang bukan milik pemerintah, mestinya pemerintah mendukung dengan menempatkan kontainer-kontainer sampah di lokasi yang biasa dilakukan pembuangan sampah oleh warga tersebut. Dengan begitu kata dia, warga masyarakat terbiasa membuang sampah ke dalam kontainer.

“Sehingga warga tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat. Kenapa masyarakat lebih suka membuang sampah sembarangan, karena memang pemerintah tidak menyediakan tempat yang resprentatif,” katanya.

Direktur Yapmalsoep Asnawi Ali, mengungkapkan persoalan sampah di Pidie ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Aksi pembuangan sampah sembarangan bukan saja dilakukan oleh masyarakat, namun Pemkab Pidie juga melakukan hal yang sama. Seperti terlihat di kawasan Pasar Terpadu dan Taman Pinggir Kali, Kota Sigli, persis depan Kantor BRI lama.

Menurut pantauan Yapmalsoep di Pasar Terppadu, Pante Teungah, Kota Sigli yang dikelola Disperindagkop banyak sampah menumpuk dalam area pasar itu. Kata dia, hanya seba-

gain saja yang diangkut. Parah lagi di kawasan Taman Pinggir Kali, Kota Sigli. Menurut dia, di lokasi itu saat ini sudah dijadikan tempat penyortiran sampah, yang berdamppak pada ketidaknyamanan warga sekitar karena bau yang menyengat.

“Sungai juga dijadikan tempat pembuangan sampah. Kita harap Pemkab Pidie bersikap tegas dengan memberi sanksi terhadap warga yang nakal membuang sampah sembarang tersebut. Begitupun terhadap DLH yangbertanggung jawab

terhadap pengelolaan sampah diharapkan dapat bekerja yang baik, juga kepada Disperindagkop untuk bekerja yang baik mengelola Pasar Teradu di Pante Teungoh, karena dampak dari buruknya pengelolaan pasar itu, mengakibatkan warga sekitar resah dan tidak nyaman tinggal karena bau busuk,” ujarnya.

Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Pidie Safrizal, SSTP. Dev, mengakui masih ada beberapa oknum warga Pidie yang membuang sampah sembarang. Namun dia menilai perilaku itu

adalah faktor manusianya. Dari sisi pemerintahan terang Safrizal, dinas yang dipimpinnya masih kekurangan sarana dan prasarana, semisal kontainaer dan truk pengangkut.

“Memang benar kontainer kita baru ada tujuh unit, jadi dengan jumlah segitu masyarakatpun tidak tahu mau buang kemana,” kata Safrizal seraya melanjutkan mestinya pemerintah gampong dapat menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) untuk mengelola sampah. (b10/F)

Waspada/Muhammad Riza/B

TUMPUKAN sampah berserak di dalam empang warga di perbatasan Gampong Peukan Sot, Kecamatan Simang Tiga dan Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (16/1).

Aceh

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

A5 Polres Bireuen Tanam 2020 Pohon BIREUEN (Waspada): Merealisasikan program peduli penghijauan dari Kapolri, Polres Bireuen dan jajaran menanam 2020 batang pohon di lahan seluas 24 Ha di 17 kecamatan.

Penanaman perdana bersama Forkopimda, digelar di SKB kompleks Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Selasa (14/1).

Tampak hadir Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, Ketua DPRK Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Kapolres AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi serta Danyon Raider Khusus 113/JS Letkol Inf Robbi Firdaus.

Setelah penanaman pohon bersama di lahan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dirangkai penyerahan pohon secara simbolis oleh Wakil

Bupati kepada Muspika.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi menjelaskan, penanam pohon serentak diseluruh Polres di jajaran Polda Aceh, dan untuk Bireuen ada 2020 pohon.

“Jenis tanamannya pohon mangga, pete, jengkol, mahoni, sentang, sengon. Lokasi penanaman di 18 titik, Polres di SKB dan sisanya 17 titik di wilkum jajaran Polsek Polsubsektor luas penanaman 24 hektare,” jelasnya.

Kapolres berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, dan mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif mewujudkan lingkungan alam yang baik dan lestari.(cb02/ B)

Rp109 Miliar ADG Kota Langsa Dicairkan Januari Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

WAKIL Bupati, Kapolres dan pejabat terkait bersama Muspika usai menyerahkan aneka pohon, Selasa (14/1).

Dituntut Mati, Pembunuh Sopir Minta Maaf SINGKIL (Waspada): Sidang lanjutan dalam kasus pembunuhan sopir travel oleh terdakwa HN, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Singkil, Kamis (16/1).

Sidang dalam agenda pembacaan pledoi atau pembelaan, berlangsung sekitar pukul 11:40, dipimpin Hakim Ketua Hamzah Sulaiman serta Asrarudin dan Alfan selaku hakim anggota.

Sidang berlangsung di

ruang Sidang Utama Cakra PN Singkil, dihadiri beberapa orang keluarga korban mengikuti jalannya persidangan.

Terdakwa HN yang mengenakan seragam tahanan berwarna orange dengan tangan diborgol tertunduk lemas. Sidang sempat diskor 30 menit saat penuntut umum menerima pembelaan tertulis untuk kembali memutuskan tuntutan hukuman.

HN menyampaikan ucapan terimakasih kepada Hakim Persidangan karena diberikan kesempatan membacakan pledoinya dalam agenda persidangan tersebut. HN juga me-

Edarkan Sabu, Seorang Pemuda Dibekuk LANGSA (Waspada): Hendak edarkan sabu, seorang pemuda, AS, 26, warga Gp. Kuala Langsa Km. 5 Kec. Langsa Barat dibekuk Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa di tepi Jalan Gp. Kuala Langsa Km. 5 Kec. Langsa Barat, Rabu (15/1) sekira pukul 17:00.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan, SIK, M.Sc melalui Kasat Narkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra, SH, Kamis (16/ 1) menjelaskan, barang bukti yang diamankan dari tersangka AS, tujuh paket sabu seberat 0,87 gram, dua plastik tembus pandang, satu, dompet kecil warna merah, HP, dan uang tunai.

Ditangkapnya tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa maraknya peredaran narkotika jenis sabu di Gp. Kuala Langsa Kec. Langsa Barat yang dilakukan pemuda setempat.

Kemudian anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penyelidikan di daerah itu dan berhasil menangkap AS. Saat pemeriksaan pada diri tersangka AS ditemukan barang bukti 7 paket sabu yang sempat dijatuhkan ke tanah oleh tersangka pada saat akan dilakukan penangkapan.

Berdasarkan pengakuan dari tersangka sabu tersebut didapatkan dari temannya berinisial B (DPO) dengan tujuan dijual kembali dengan harga bervariasi antara Rp80.000 hingga Rp150.000 per paketnya.

“Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Langsa guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” tandas Kasat Narkoba.(m43)

Haflah Alquran Hadirkan Qari-qariah Internasional SIGLI (Waspada): Sebanyak 10 qari dan qariah dari tingkat internasional sampai tingkat Provinsi Aceh tampil pada acara Haflah Al Quran yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Gampong Empeh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/1) malam.

Kegiatan yang digelar dalam rangka mem-peringati Maulid Nabi Muhammad, SAW, ini turut hadirWakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, ST , Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Mahfuddin Ismail, Spd.i MAP. Pantauan Waspada, qari-qariah internasio-nal yang hadir pada acara itu, H Darwin Hasi-buan dari Sumatera Utara, H Takdir Feriza dari Banda Aceh, Hj Nazirah Hasan dari Pidie.

Selanjutnya qari–qariah tingkat nasional, diantaranya Tgk Ihsan Abubakar, Ratu Balqis, Tgk Arsyiullah dan beberapa lainnya.

Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, pada kesempatan itu mengapresiasi acara Haflah Alquran yang diselenggarakan oleh PHBI Gam-pong Empeh. Mestinya sebut dia, acara sebesar ini dilaksanakan oleh tingkat kabupaten. Kegiatan itu menghadirkan sejumlah qari-qariah hebat yang telah mengharumkan nama Aceh dan Indonesia di level nasional dan internasional.

“Luar biasa anggota DPRK Pidie Fraksi PA asli Simpang Tiga Tgk. Muhammad Spd.i dan seluruh masyarakat Gampong Empeh, Keca-matan Simpang Tiga. Saya terkejut ketika ketua panitia yang sekaligus beliau itu, sahabat saya di DPRK Pidie mengatakan gampong kami (Em-peh -red) hanya dihuni oleh 66 Kepala Keluarga (KK). Tetapi mereka mampu mengadakan acara Haflah dengan menghadirkan Haflah tingkat internasional. Sepatutnya acara sebesar ini diada-kan pemerintah setingkat kabupaten, tapi masya-rakat Empeh mampu melakukannya. Apresiasi yang tinggi untuk kekompakan masyarakat Em-peh,” kata Mahfuddin bangga.

Karena itu, dia berharap ke depan semua perangkat gampong di Pidie perlu membuat program-program gampong berbasis Qurani, ini peluang besar, undang-undang dan qanun telah memberikan ruang kepada kmasyarakat Aceh tentang keistimewaan dan kearifan lokal. “Sungguh rugi bagi kita khususnya rakyat Kabu-paten Pidie, ketika banyaknya dana Anggaran Pendaatan Belanja Gampong (APBG) tidak dipergunakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi kita khususnya dalam rangka peningkatan pemahaman agama, dan terkhusus lagi menciptakan generasi Qur’ani dengan melahirkan qari-qariah di masa akan datang,” tandasnya.

Wabup Pidie Fadhlullah TM Daud pada kesempatan itu langsung berujar kegiatan seperti ini akan dibuat tingkat kabupaten. ApalagiWabup Pidie ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pidie. Dia juga berharhap dengan adanya kegiatan Haflah yang menghadirkan para qariqariah hebat ini, maka akan muncul para qari-qariah baru dari Gampong Empeh, Kecamatan Simpang Tiga. Apalagi Gampong Eumpeh kata Fadhlullah adalah gampong guru besar seni baca Alquran, yaitu Tgk H Zakaria Nurdin. (b10/C)

nyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban maupun almarhum Sapriansah yang telah meninggal dunia.

HN mengaku sangat menyesali perbuatan yang dilakukannya. Namun terdakwa mengaku siap menerima hukuman apapun yang dijatuhkan hakim melalui persidangan itu.

“Sebagai seorang anak ayah, sebagai seorang suami dan sebagai seorang ayah, akan saya pergunakan kesempatan sisa waktu saya ini dengan sebaikbaiknya dan berguna bagi agama, pemerintah dan semua orang,”.

Saya menyesali atas per-

buatan yang saya lakukan karena kesalahan saya, baik dimata agama dan pemerintah. Saya akan terima hukuman apapun jika itu dapat menebus semua kesalahan saya,” ucap HN dalam pembacaan pledoinya di depan hakim dan keluarga korban.

Usai sidang skor, Jaksa Penuntut Umum Dedi Sahputra menyampaikan tuntutan hukuman tetap pada tuntutan awal.

Pada agenda sidang tuntutan sebelumnya yakni hukuman mati.

Selanjutnya majelis hakim, mengundurkan jadwal sidang berikutnya dalam agenda acara putusan perkara, Selasa 28

Januari 2020.

Sebelumnya, merupakan malam naas bagi Sariansah, 31 Mei 2019. Dalam kondisi hujan rintik, tersangka meminta sopir untuk berhenti hendak buang air kecil di lokasi perkebunan kelapa sawit PT PLB. Lantas, saat kesempatan mobil berhenti tersangka HN, membunuh Sapriansah dengan kejinya. Kemudian pembunuh berdarah dingin itu, berhasil ditangkap Tim Satreskrim Polres Aceh Singkil, Sabtu 8 Juni 2019 sekira pukul 12:30, di rumah saudaranya di Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya.(cah/I)

LANGSA (Waspada): Senilai Rp109.821.

857.849 miliar Anggaran Dana Gampong (ADG) untuk 66 gampong yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Langsa untuk 2020 akan dicairkan pada akhir Januari, Kamis (16/1).

WakilWali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, pada saat membuka acara peningkatan kapasitas aparatur gampong dan penyerahan pagu indikatif di Aula Kantor Dinas Pemberda yaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa.

Menurut, Marzuki, pada tahun anggaran 2020 Anggaran Dana Gampong (ADG) Kota Langsa mencapai senilai Rp109.821857.849.

Rinciannya meliputi total ADG tahun 2020 ini senilai Rp 109.821857.849 itu, pagu dana gam pong yang bersumber dari APBN senilai Rp60.137.666.000. Kemudian ditambah pagu dana gampong yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Langsa senilai Rp49.684.191.849.

“Sehingga jumlah total pagu ADG terhadap 66 gampong di wilayah Kota Langsa tahun 2020 ini mencapai Rp 109.821857.849,” paparnya.

Dijelaskanya, pagu indikatif ini menjadi pedoman pada penggunaan anggaran Gampong di masa akan datang, semoga dana gampong dapat digunakan dengan baik. “Jika tahun lalu ada temuan dari Inspektorat, tahun ini kita harap tidak ada temuan, untuk itu selalu berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait, semoga penggunaan dana desa lebih tepat,” imbuhnya.

“Tolong dimanfaatkan klinik konsultasi yang

sudah disiapkan Pemko Langsa melalui Inspektorat dan inspektorat tolong diberikan pelayanan yang maksimal kepada para geuchik,” pintanya.

Di samping itu, Marzuki juga berharap agar realisasi Anggaran Dana Gampong dilaksanakan pada bulan Januari ini. “Selama ini dana gampong cair paling cepat di bulan Maret, ini kita rubah paradigama supaya paling lambat akhir Januari sudah cair,” paparnya.

Menurutnya ada tiga dokumen yang harus disiapkan yaitu Peraturan Wali Kota tentang rincian pagu indikatif, Qanun Gampong tentang APBG dan kuasa pemisahan buku dari wali kota kepada pihak KPPN. “Ini tergantung kepada para geuchik untuk menyiapkan Qanun Gampong APBG, kalau bisa cair di akhir Januari ini maka Langsa akan menjadi salah satu daerah yang cepat realisasi ADG,” tutur Marzuki.

Marzuki berharap agar penggunaan dana gampong dapat direalisasikan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk meningkatkan sarana dan prasarana, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Pada kesempatan itu Marzuki juga menyebutkan, geuchik, wali kota dan wakil pada hakikatnya memiliki tugas yang sama mengurus rumah tangga secara otonom, hanya perbedaan terletak pada luas wilayah.

Untuk itu Marzuki mengimbau para geuchik agar dapat melakukan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat di masing-masing gampong.(m43/B)

Imigrasi Langsa Canangkan Zona Integritas LANGSA (Waspada): Demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa melaksanakan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menujuWilayah Bebas Korupsi (WBK).

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh, Herdaus, menyampaikan, Kamis (16/1) di Kantor Imigrasi Langsa. “Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik kedepannya, dan tidak hanya bersifat seremonial saja, namun harus ada langkah kongkret dan menargetkan predikatWBK dan pencanangan zona integritasnya,” tegasnya.

Herdaus mengharapkan dukungan, bantuan serta pengawasan dari semua elemen masyarakat, baik itu dari Kepolisian, Kejaksaan, TNI, Tokoh Masyarakat dan Akademisi, agar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa benar-benar berada di jalan yang tepat demi tujuan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor dan perwakilan Kantor Imigrasi seluruh Aceh, dan dihadiri Kapolres Langsa AKBP Andi Hermawan SIK, Kajari Kota Langsa, Ikhwan

Nul Hakim, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Perwakilan Majelis Adat Aceh, Ibnu Sa’dan, dan perwakilan akademisi dari Kampus IAIN Langsa, Abdul Hamid.

Kegiatan Deklarasi diisi dengan penandatanganan Fakta Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Darori, bersama para saksi yang diundang pada kesempatan itu dan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Aceh beserta Kepala Kantor dan perwakilan Kantor Imigrasi seluruh Aceh.

Sementara itu Kepala Kan-

tor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Darori, menyatakan, fakta integritas ini adalah langkah awal sebuah Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.

Kendati demikian, masih ada langkah lanjutan agar kedepan Imigrasi ini berbenah dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan bebas korupsi serta layanan birokrasi yang bersih.

“Semoga harapan kita menuju zona wilayah bebas korupsi menjadi hal yang nyata dan dibarengi kerja yang maksimal,” demikian Darori yang baru sebulan menjabat Kepala Imigrasi Langsa itu. (m43/A)

Waspada/dede/B

KEPALA Divisi Keimigrasian KantorWilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh, Herdaus, saat menyampaikan arahanya di Aula Kantor Imigrasi Langsa, Kamis (16/1).

Waspada/dede/B

WAKIL Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM saat membuka acara peningkatan kapasitas Aparatur Gampong dan Penyerahan Pagu Indikatif di Aula Kantor DPMG Kota Langsa, Kamis (16/1).

Dana Pokir Dewan Pidie Disarankan Dialihkan Ke Honor Imum SIGLI (Waspada): Direktur Yayasan Peduli Masalah Sosial dan Ekonomi Pidie (Yapmalsoep), Asnawi Ali, Kamis (16/1) menyarankan dana Pokok–Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dialihkan ke honor Tuha Peut, Imam, dan Bilal Meunasah di seluruh Kabupaten Pidie. ”Sewajarnya para anggota dewan di Pidie mengalihkan dana Pokir mereka kepada para Imum Meunasah, Bilal dan Tuha Peut. Ini sesuai visi-misi mereka sendiri saat kampanye, di mana mereka kerap mengatakan ingin menyejahterakan rakyat, khususnya di bidang Syariat Islam,” kata Asnawi Ali. Menurut dia, dalam Perbup No 39 tahun 2019, disebutkan pendapatan mereka masih minim, bila dibandingh perangkat gampong (desa) lainnya. Persoalan ini juga bertentangan

dengan Aceh yang merupakan daerah khusus Syariat Islam.

Asnawi menilai, rencana usulan penambahan honorium Tuha Peut, Imam dan Bilal Meunasah senilai Rp100.000/orang pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (RAPBK-P) Pidie pada akhir tahun 2020, oleh komisi I DPRK Pidie dalam rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang digelar kemarin di gedung DPRK setempat masih jauh dari harapan.

“Sebaiknya pendapatan mereka itu disesuaikan dengan honor perangkat gampong lainnya.

Setidaknya setara dengan honor yang didapatkan oleh K.U.R. Bagaimana menjalankan Syariat Islam dengan sempurna, sementara nasib para imam, Bilal Meunasah dan Tuha Peut kurang diperhatikan,” tandasnya.(b10/B)

Kakek Penolong Tiga Cucu Ditemukan Meninggal BIREUEN (Waspada): Seorang kakek bernama Baktiar Makyah, 68, warga Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, Bireuen, yang hilang saat menolong tiga cucu tenggelam di pantai dan berhasil diselamatkan, telah ditemukan meninggal dunia, Kamis (16/1) sekira pukul 02:10.

Informasi awal penemuan korban diperoleh Waspada dari Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasatpol Airud PPI Peudada, Iptu Eka Jumadi, Kamis dinihari (16/1) sekira pukul 02:46.

“Korban hanyut di Pante Rheng Samalanga sudah ditemukan, ini lagi di Puskesmas Samalanga, selepas ini baru dibawa ke rumah duka,” ujar Kasatpol Airud Iptu Eka Jumadi.

“Paska korban ditemukan untuk pencarian lanjutan Kamis (16/1) pagi oleh tim Satpol Airud PPI Peudada dan SAR rencana tujuh hari dihentikan,” ujar Iptu Eka Jumadi dan juga koordinator Pos SAR Bireuen, Budi Darmawan, kemarin.

Sementara, Sekretaris Panglima Kuala Lhok Pante Rheng Samalanga, M Kasem Ahmad, ditemui langsung di Samalanga, Kamis (16/1) mengatakan, jenazah korban akan dikebumikan

di pemakaman umum Gampong Pante Rheng.

Jenazah korban ditemukan oleh Safruddin Yusuf, 60, petani tambak, saat pergi ke tambak di pinggir pantai kawasan setempat.

Safruddin pergi ke tepi pantai, lalu menyenter ke arah laut dan dilihat ada bayangan nampak peci putih dan saat dipastikan terlihat sudah jenazah korban di pinggir pantai posisi terlungkup.

“Lalu diberitahu kepada keluarga korban yang sudah menggelar tenda dan membaca yasin di pinggir pantai tersebut.

Kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Samalanga untuk divisum dan dibawa pulang kerumah duka,” terangnya.

Korban meninggalkan istri Zubaidah Daud, 65, dan lima orang anak, ujar penasehat Panglima Laot Lhok Kuala Pante Rheng, Ibrahim Harun kepada Waspada di lokasi, Rabu (15/ 1) malam.

Kronologis Menolong tiga cucu tenggelam saat mandi ditepi pantai Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Baktiar Makyah, 68, nelayan warga gampong setempat, hilang diduga tenggelam,

Rabu (15/1) sekira pukul 18:15.

Menurut Danramil Samalanga Kapten Inf Muhammad Gade didampingi Kapolsek Samalanga Iptu Bahrun, dan Sekretaris Panglima Laot Kuala Lhok Pante Rheng M Kasim Ahmad, termasuk Muslem Abdullah anggota DPRK Bireuen, sebelum kejadian sebagaimana biasanya korban Baktiar Makyah setiap sore pergi naik becak mesin, ke pinggir pantai sekitar lokasi kejadian, melihat lembu peliharaannya di kawasan tersebut.

Saat mencari lembu, datang seorang anak disebut-sebut bernama Rafi, murid kelas III SD, mengabarkan kepada Baktiar bahwa tiga korban tenggelam. Bergegas Baktiar datang ke lokasi dan menolong salah satu cucunya diselamatkan ke pinggir pantai.

Kemudian korban kembali berenang ke pantai menolong dua lagi cucunya yang tenggelam terseret arus, saat itu diduga korban tenggelam. Sedangkan dua cucu tersebut diselamatkan tiga nelayan yang datang ke lokasi menolong.

“Kedua korban lalu dibawa naik boat oleh nelayan yang menolongnya dan setelah itu

baru tahu kakeknya atau korban Baktiar masih di laut. Setelah itu kami bersama masyarakat mencari sampai malam ini,” jelas Kapolsek Samalanga Iptu Bahrum.

Penasehat Panglima Laot Kuala Lhok Pante Rheng Samalanga, Ibrahim Harun, 74, ditanyai Waspada, menambahkan,

kedua korban tenggelam itu diselamatkan oleh Ramli A Rahman, 50, Pawang Jek atau Jailani, 55, Muliadi Mukhtar, 40, nelayan warga Pante Rheung.

Sementara orang tua korban tenggelam Irwan Toni, 51, ditanya Waspada diwarung dekat Kuala Pante Rheng, menjelaskan, ada dua anaknya tengge-

lam dan yang pertama diselamatkan kakeknya (korban-red) yakni Zayed Al Asyi, 8. Seorang lagi anaknya Cani Alfatan 12, kelas V SD diselamatkan oleh warga dengan seorang temannya bernama Rian, kelas 2 SD. “Cani Alfatan kondisinya syok tadi sudah dibawa ke rumah sakit,” jelas ayah korban.(cb02/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan Hasan/B

KASATPOL Airud PPI Peudada Bireuen, Iptu Eka Jumadi, didampinggi Muspika, Korpos SAR, sampaikan lanjutan pencarian korban kepada masyarakat, Rabu (15/1) malam.

A6

Jumat, 17 Januari 2020

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE DIJUAL mbl avanza 2010 tgn 1, cewe. bkn ex rental. 95jt Rawatan bengkel resmi 08122621396

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di Harian Umum

WASPADA

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA HARGA PAKET HAR

PENERBIT AN PENERBITAN

TRAVEL

PENGOBATAN

PROPERTY TERCECER HILANG/TERCECER

TERCECER/HILANG

TERCECER SURAT TANAH

1(satu) buah Surat Hak Milik No 590/120. An Pinnah Khodijah Situmorang.

Luas 2.473m² (Dua Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Persegi) letak tanah: Dusun 1 Padang Serunai Desa Kuala Indah, Kec Sei Suka, Kab Batubara. Bagi yang menemukan akan diberikan imbalan sepantasnya 000768

Surat Sebidang Tanah Pertapakan yang terletak di Dusun Sapta Marga 77 Desa Selayang Kec Selesai Kab Langkat Dengan Luas 1250m² An Boirin (Alm) 191074

An Dedi Zulfikar.

No Rang Surat tanah 592.2/215/PEM/ 2017 Ukuran ± 1.147 m². Lokasi tanah Dsn 8 Desa Sidua-dua, Kualuh Seltan, Labura Hub: 0812 652 7727 000770

HILANG/TERCECER 1(satu) buah Sertifikat Hak Milik No 1375 An Elly Luas : 85 m².

Berlokasi di Jl Deli Indah II No 4K Medan, Kelurahan Pulobrayan Kota Kecamatan Medan Barat, Kota Medan 191073

Surat Tanah An Budi Faizal Marpaung.

No Reg Surat Tanah 592.2/PEM/2017.

Ukuran ± 1.216m². Lokasi tanah Dsn 8 Desa Sidua-dua, Kualuh Selatan, Labura. Hub: 0812 634 6041 00769

HILANG TERCECER Surat Tanah SK Camat Hilang Tercecer An Saodah. Alamat Dusun 17 Psr XI Jl Rel Desa Bdr Klippa Percut Sei Tuan.

Ukuran 12,50 x 17,60 191076

HILANG/TERCECER 1(satu) buah Surat, Keterangan tanah An Maribun SH Desa Kelambir Lima Kec Hamparan Perak Deliserdang.

Bagi yang menemukan akan diberi imbalan sepantasnya Hub: 081263644901 191071

HILANG/TERCECER Surat Perjanjian tgl 30 Juni 1958 dan diketahui oleh Wakil Penghulu Sidorame atas nama M Pasaribu yang terletak di Jl Mapilindo No 41A Kel Tegal Rejo Kec Medan Perjuangan Kota Medan 191075

TELAH HILANG 1(satu) Surat Tanah SK Camat An ASNI. Alamat Jl Bejo dusun XVI Desa Bandar Khalifah Kec Percut Sei Tuan. No : 590/150/ SKT/PST/IV/2005 No HP : 0852 6257 5848 188787

HILANG/TERCECER 1(satu) buah Sertifikat Hak Milik No 1358 An Tjong Fa Siang. Luas : 90m².

Berlokasi di Jl Deli Indah IX 15Q, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat Kota Medan 191072

TERCECER

HILANG SK CAMAT No.593.83/61/SPMTGR/ M.L/2009 Tgl 23 Jan 2009.

An Ahmaad Dahlan Silalahi. Tanah berlokasi Jl Bakti Abri Lingk X Kel Besar Kec Medan Labuhan. Kota Medan.

Luas 1688m² 191078

TERCECER 1 Bpkb Mobil Toyota Innova BK 1970 OT. AN Pamimpin Lumbantobing DRS Jalan Batutulis No 55 Medan Kec Medan Petisah No BPKB 2785248 191077

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

PERABOT

AL MAK ER OT ERO ALATT VIT VITAL PAKAR TERAPI ALA UJI TERB UKTI YANG TER TERBUKTI TERUJI TONG DI TANGANI H.M. O OT Bila Anda ingin perkasa jangan sampai salah masuk. Carilah yang benar-benar pewaris ilmu MAK EROT. Pengobatan Mak Erot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. Terapinya aman tanpa bahan kima dan tidak ada efek samping untuk kesehatan Anda. Ingat untuk kaum pria jangan anda sampai terhina oleh kaum wanita karena kondisi alat vital anda yang tidak sempurna.

KHUSUS PRIA: A: KHUSUS W ANIT ANITA: - Menambah ukuran besar panjang - Memperindah dan memperbesar kuat dan tahan lama payudara.

- Ejakulasi dini lemah sahwat - Susah mendapatkan keturunan - Impotensi - Mengobati Keperawanan - Gangguan Ereksi bisa - Mengobati Keputihan, dll dinormalkan, dll.

Bagi yang sudah lanjut usia mati total pun bisa kami normalkan kembali.

Langsung bisa dirasakan reaksi di tempat.

Alamat Praktek : Jl. Laksana No. 62 A Medan Kunjungi Situs K ami di : www .peng oba tank ejantanan.com Kami www.peng .pengoba obatank tankejantanan.com

HP.0812 .0812 4038 333 HP TERCECER/HILANG 1.Surat Ket Silang Seketa Nomor 593.21-343 Tgl 14 Maret 2017.

An Dewi Sandi.

2.Surat Pernyataan 14 Maret 2017 an Dewi Sandi 3.Surat Pernyataan penguasaan fisik bidang tanah Tgl 28 Februari 2017. Luas tanah 67m². Terletak di Jalan RA. Kartini belakang Kota Binjai An Dewi Sandi 191070

DIBUTUHKAN LOWONGAN KERJA

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

A. ADMINISTRASI B. STOKIST C. TEKNISI KOMPUTER SY ARA T: SYARA ARAT 1. Wanita (A,B,C) 2. Pria(C) 3. Pendidikan D3,S1 (A) 4. Usia max 25 tahun (A,B) 5. Pendidikan Min SMA (B,C) 6. Berpenampilan menarik 7. Kreatif, Fleksibel, Dan Pekerja Keras 8. Mampu bekerja Secara Personal dan team 9. Mampu bekerja dibawah tekanan 10.Cv, Fc Ijazah Terakhir & Pas Foto Kirim Lamaran ke PIL OT COMPUTER AND ALAN PILO ANDALAN Jln Dagan, Komplek Merbau Indah No 3F

191069

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30

061 - 457 6602

Tim Safety Riding Honda Disambut Antusias

105 Tim Ikut Kejuaraan Basket 3x3

Perdana Sambangi Rumah Sakit

Piala Pangdam I/BB

MEDAN (Waspada): Memasuki tahun baru 2020, upaya membangun kesadaran dan pemahaman akan pentingnya berkendara aman dan mengutamakan keselamatan kembali digalakkanPTIndakoTradingCoy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara.

Melalui aktivitas edukasi keselamatan berkendara (safety riding) yang berlangsung pada 9 Januari, Honda memulai debutnya menyambangi Rumah Sakit Umum (RSU) Sinar Husni yang berlokasi di JlVeteran Pasar 4 Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Tidak disangka, pengalaman perdana berkunjung ke rumah sakit dan mengedukasi para tenaga medis ternyata mendapat sambutan luar biasa. Antusias para peserta edukasi yang di luar dugaan juga sontak menjadi cambuksemangatparainstruktur safety riding terlatih Honda bersama dealer Buana Jaya Lestari untuk mengemas aktivitas edukasiseapikmungkinsehingga transfer pengetahuan safety riding dapat lebih menarik minat para peserta.

Daya tarik tersendiri juga datang dari alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT) yang banyak menarik minat para tenaga medis RSU Sinar Husni untuk melihat

MEDAN (Waspada): Sejumlah 105 tim basket akan bersaing dalam Kejuaraan 3x3 Piala Pangdam I/BB. Kejuaraan digelar Perbasi Sumut bekerjasama Pangdam I/BB ini berlangsung di Gor Unpri Medan, Jl Danau Singkarak, mulai Sabtu (18/1) besok.

Jumlah peserta tersebut dibagi dalam lima kategori, yakni Kelompok Umur (KU) 18 Putri sebanyak 14 tim, KU 18 Putra 32 tim, KU 23 Putri 14 tim, KU 23 Putra 32 tim, dan Instansi/Perusahaan 13 tim.

Waspada/ist

PENGALAMAN perdana tim safety riding Honda berkunjung ke rumah sakit dan mengedukasi para tenaga medis mendapat sambutan luar antusias. kemampuannya berkendaranya dalam menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi di jalan rayatanparesikosedikitpun.

Suyadi selaku Kepala Marketing RSU Sinar Husni menyambut baik dan mendukungpenuhkepedulianHonda untukmemberikanedukasisafety riding kepada para tenaga medis RSU Sinar Husni, karena banyak dari mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi dalam aktivitas keseharian.

“Kami tentunya berharap edukasi yang diberikan Honda

ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis RSU Sinar Husni untuk melindungi diri maupun keluarganyadariresikokecelakaan di jalan raya,” ujarnya.

EkaYolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy sangat mengapresiasi antusias yang ditunjukkan para tenaga medis RSU Sinar Husni dalam mengikuti setiap materi yang diberikan selama edukasi safety riding berlangsung.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, edukasi safety

riding merupakan kegiatan yang secara kontinu dilakukan, sebagai bentukkepedulianHondakepada masyarakat, terutama pengguna sepeda motor di jalan.

“Kewaspadaan dalam berkendara harus didukung dengan kemampuan dan juga pengetahuan tentang cara berkendara yang baik dan benar. Karena itu, aktivitas ini kami harapkan dapat menambah kesadaran berlalulintasyangdimulaidaridirisendiri dan menjadi awal pembentukan kedisiplinan diri terhadap pentingnya keselamatan,” ujar Gunarko. (adv)

Bendahara Panitia Irsan Boediman mengatakan kejua-raan ini digelar dengan tujuan menjaring pebasket-pebasket muda di Sumut demi memper-siapkan diri menyambut PON 2020 dan PON 2024, dimana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah.

“Kenapa memilih basket 3x3 karena pertandingan ini mulai banyak digandrungi para pebasket. Terlebih untuk PON 2020, justru Sumut lolos nomor ini,” ujar Irsan, Kamis (16/1).

Dikatakan, antusias peserta cukup tinggi. “Event ini rencana-

Waspada/Arianda Tanjung

BENDAHARA Panitia, Irsan Boediman memberikan keterangan dalam technical meeting di Steamboat Corner, Jl S Parman Medan, Kamis (16/1). nya juga akan dijadikan agenda salah satu cabang olahraga yang rutin setiap tahunnya. Karena disenangi di Sumut khususnya memang basket merupakan Kota Medan,” ucapnya. (cat)

Turnamen Voli HUT PABA Binjai Bergulir BINJAI (Waspada): Sejumlah 42 tim mengikuti turnamen bola voli dalam rangka HUT ke37 Yayayasan Pendidikan PABA Binjai. Turnamen dibuka Ketua TP PKK Binjai, Lisa Andriani, Kamis (16/1).

Turnamen memeperebutkan Piala Bergilir TP PKK Binjai ini diikuti kelompok pelajar SLTA sebanyak 20 tim dan kategori umumsebanyak22tim.Timpeserta berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara.

Ketua TP PKK Binjai, Hj Lisa Andriani Idaham, memberikan apresiasi kepada Yaspen PABA Binjai menggulirkan turnamen

voli. Dia berharap turnamen ini dapat menjadi wadah pembinaan dan menjalin persaudaraan dalam rangka menggairahkan olahraga voli di Binjai.

“Kedepannya saya berharap kegiatan seperti turnamen bola voliinidapatterusdijadikanagenda rutin setia tahun, sehingga bakat para atlet di Binjai dapat disalurkan,” katanya. (a04/B) Waspada/Riswan Rika/B

KETUA TP PKK Binjai, Lisa Andriani, menyerahkan trofi bergilir untuk diperebutkan dalam turnamen voli HUT PABA Binjai.

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

7 Wakil Indonesia Tembus Perempatfinal JAKARTA (Waspada): Tuan rumah Indonesia meloloskan tujuh wakilnya ke babak perempatfinal Indonesia Masters 2020 setelah memenangi pertandingan babak 16 Besar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).

Dari nomor tunggal putra, Indonesia meloloskan dua wakil, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Ginting melaju usai mengalahkan Tommy Sugiarto 21-16, 21-15.

“Permainannya mas Tommy bagus ya, dia kan sudah senior. Menghadapi senior jelas ada perasaan sungkan, tapi tadi pelatih kasih masukan supaya jangan sungkan,” kata Ginting.

Ginting (foto) di perempatfinal Jumat (17/1) ini, bertemu HuangYu Xiang (China). Sejauh ini, Ginting mencatat tiga kemenangan dalam empat pertemuan. Namun, pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2020, Huang mencetak kemenangan perdana atas

Ginting.

Jonatan turut mengamankan tiket perempatfinal setelah membungkam pebulutangkis asal Taiwan, Wang Tzu Wei 2115, 21-15. Di perempatfinal, Jojo akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) yang mengalahkan Kenta Nishimoto (Jepang) 23-21, 4-21, 21-13.

Nomor ganda putra, Indonesia meloloskan tiga wakilnya sekaligus. Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan mantap melaju ke perempatfinal setelah mematahkan serangan-serangan pasanganTaiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han untuk menang 21-19, 22-20.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turut lolos ke perempatfinal setelah menyingkirkan Ou Xuan Yi/Zhang Nan (China) 21-10, 12-21, 21-19. Di perempatfinal, Fajar/Rian kembali bersua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo turut melaju ke perempatfinal usai menundukkan He Ji Ting/Tan Qiang (China) 21-19, 21-13.

“Mereka lawan yang cukup bagus juga, kami pernah kalah dan menang,” kata Kevin.

Dari ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu turut melaju usai mengalahkan Rachel Honderich/Kristen Tsai (Kanada) 21-19, 21-10. Di perempatfinal, Greysia/Apriani bertemu wakil Jepang, Chiharu Shida/ Nami Matsuyama.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil ketujuh melaju ke perempatfinal usai mengungguli pasangan Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun dengan skor 20-22, 21-12, 21-12. Di perempatfinal, Praveen/Melati bertemu Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis). (m42/ant)

PSMS Akui Keunggulan Felda United MEDAN (Waspada): PSMS Medan mengakui keunggulan tamunya Felda United dengan skor 1-2 dalam laga pembuka turnamen Edy Rahmayadi Cup I 2020 di Stadion Teladan Medan, Kamis (16/1) malam.

Sebelumnya pada laga pertama sore hari, tim asal Kamboja Boeung Ket FC sukses mengalahkan Penang FA (Malaysia) dengan skor 3-2.

Dengan hasil ini, PSMS tidak lagi berpeluang menjadi juara dan hanya tinggal mencari juara ketiga dengan menghadapi Penang FA, Sabtu (18/1) besok.

Sedangkan di partai final mempertemukan Boeung Ket FC kontra Felda United.

Dalam jalannya laga, kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang sejak menit awal. PSMS baru mencipPESERTA Musprovlub PDBI Sumut 2020 pose bersama di Aula Pemuda Kantor Dispora Sumut, Jl Willem Iskandar Medan, Kamis (16/1).

-Waspada/Arianda Tanjung-

H Baharuddin Siagian Pimpin PDBI Sumut MEDAN (Waspada): Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi, terpilih aklamasi sebagai Ketum Pengprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut periode 20202024 dalam Musprovlub di Aula Pemuda Kantor Disporasu, Jl Willem Iskandar, Kamis (16/1).

Musprovlub PDBI Sumut dengan agenda tunggal memilih calon ketua umum dihadiri 15 pengurus PDBI kabupaten/ kota, yakni Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Sergai, Asahan, Siantar, Sibolga, Paluta, Tobasa, Karo, Taput, Humbahas, Tobasa, dan Tanjungbalai.

Musprovlub turut dihadiri Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno MPd, PB PDBI H Apri Sugiarto SE dan sejumlah stakeholder. Dalam sambutannya, H Apri Sugiarto SE mengapresiasi terlaksananya Musprovlub ini.

“Semoga hasil dari Musprovlub ini dapat terpilih ketua umum yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan cabor drum band di Sumut. Sehingga akan berdampak positif pada kemajuan drum band baik secara nasional maupun internasional,” pintanya.

Wakil Ketua I KONI Sumut, Prof Dr Agung Sunarno MPd berharap ketua PDBI Sumut terpilih memiliki semangat dan integritas tinggi dalam memajukan cabor drum band di Sumut.

“Cabor drum band memiliki prestasi yang baik pada PON 2016. Tentunya agar prestasi tersebut dapat bertahan atau bahkan ditingkatkan, maka haruslah PDBI Sumut dipimpin oleh ketua yang memang memiliki semangat luar biasa,” tegasnya.

Ketua PDBI Sumut terpilih, H Baharuddin Siagian SH MSi, mengucapkan terima kasih atas

amanah yang telah diberikan.

“Untuk itu saya mengajak kita semua untuk bersama-sama

membangun olahraga drum band ini agar bisa terus berprestasi,” ucap Baharuddin. (cat)

takan peluang di menit 18 saat Yohanis Nabar melepas tendangan keras dari kotak penalti, sayang tendangannya masih tipis di atas mistar.

Tak mau kalah, Felda United balas mengancam di menit 24, namun tendangan Khairul Amri masih sedikit di samping gawang. Akhirnya menit 37, Felda United sukses menyarangkan bola ke gawang PSMS lewat tendangan Nicolas Leandro Velez memanfaatkan serangan balik.

Babak kedua, PSMS berupaya menekan sejak menit pertama. Hasilnya, Yohanis Nabar kembali membuka peluang di menit 54, tapi lagi-lagi tendangannya masih di atas mistar. Sembilan menit kemudian, justru Felda United yang berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini gol dicetak Akhmar Haiqal usai menerima umpan lambung Ryutaro Megumi.

Tertinggal dua gol, PSMS coba melakukan penyerangan secara intensif. Alhasil, skuad Ayam Kinantan memperkecil skor 1-2 lewat gol penalti Yudha Rizky di menit 78. Di sisa waktu, Elina Soka cs terus meningkatkan serangan. Namun hingga laga berakhir skor tetap bertahan.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar MSi saat seremonial pembukaa turnamen Edy Rahmayadi Cup berharap melalui turnamen ini dapat membangkitkan semangat fans PSMS. “Kita tentu berharap ke depan tim kebangaan orang Sumut ini dapat berprestasi dan disegani seperti dahulu. Ini merupakan ajang persahabatan internasional yang mempertemukan tim-tim dari tiga negara.

Untuk itu diharapkan hubungan antara Indonesia, Malaysia, dan Kamboja dapat terjalin dengan baik,” ujar Kapolda dalam acara yang turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjend TNI MS Fadhilah dan stakeholder lainnya. (cat)

Waspada/Arianda Tanjung

STRIKER PSMS Fiwi Dwipan mendapat hadangan para pemain Felda United dalam turnamen Edy Rahmayadi Cup I 2020 di Stadion Teladan Medan, Kamis (16/1) malam.

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH Mengucapkan

Harian Umum

WASPADA

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada dapat terus berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan Aceh” Tertanda,

JAMALUDDIN, SE, M.Si, Ak Kepala Dinas

Pemerintah Kota Tebingtinggi Beserta OPD

Mengucapkan

Harian Umum

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Harian Umum

WASPADA11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 Semoga Waspada tetap jaya.

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” Dari:

Hasyim, SE Ketua DPRD Kota Medan

Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM

Ir H Oki Doni Siregar

Walikota Tebingtinggi

Wakil Walikota Tebingtinggi

M Dimiyati, S.Sos, MTP Plt. Setdako Tebingtinggi Syaiful Fachry, SP, MSi

Amas Muda, SH

Jefri Sembiring, SE, MSi

Erwin Damanik, S.Sos, MSi

Badan Kepegawaian Daerah Tebingtinggi

Kesbangpol Linmas Tebingtinggi

BPKPAD Pemko Tebingtinggi

BAPPEDA Pemko Tebingtinggi

Sahbana, SPd, MM

Syahdama Yanto, AP

Kabag Kesra Pemko Tebingtinggi

Kabag Pemerintahan Pemko Tebingtinggi

Zahidin SPd, MPd Kabag Ekbang Pemko Tebingtinggi

Fachmuddin Siregar, SH Kabag Umum Pemko Tebingtinggi

Ernawaty Lubis, SPd, MSi

Siti Masitah, SH, MH

Abdul Halim Purba, SSTP

Drs. H. Pardamean Siregar, MAP

Kabag Organisasi Pemko Tebingtinggi

Kabag Hukum Pemko Tebingtinggi

Kabag Pembangunan Pemko Tebingtinggi

Kadis Pendidikan Pemko Tebingtinggi:

Gul Bakhri Siregar, SIP, MSi

Marimbun Marpaung, SP, MSi

Syah Irwan, SKM, M.Kes

Sugeng Surya Saragih

Kadis Perdagangan Pemko Tebingtinggi

Kadis Pertanian Pemko Tebingtinggi

Kadis Sosial PemkoTebingtinggi

Kadispora Pemko Tebingtinggi

Syafrin Efendy Harahap, SH

Iboy Hutapea, SE Kadis Tenaga Kerja Pemko Tebingtinggi

Dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK

MHD Fachry, SSTP, MSi

Kadis Kesehatan Pemko Tebingtinggi

Kadisdukcapil Pemko Tebingtinggi

Idham Khalid, SKM, M.Kes Kadis Lingkungan Hidup Pemko Tebingtinggi

Zubir Husni Harahap, SH

Dedi Siagian, SSTP, MSi

Kadis BPBD PemkoTebingtinggi

Kadis Kebersihan Pemko Tebingtinggi

Kadis Kominfo Pemko Tebingtinggi

Dra. Sri Wahyuni, MSi

Drs. Khairil Anwar, MM

Surya Darma, SH

Nina Zahara, SH, MAP

Kadis PMK Pemko Tebingtinggi

Kadis Perpustakaan Pemko Tebingtinggi

Kadis DPMPTSP Pemko Tebingtinggi

Kadis KB Pemko Tebingtinggi

Kadishub Pemko Tebingtinggi

Drs. Wahid Sitorus

M Guntur Harahap, SSTP, MSi

Rusmiaty Harahap, ST

Dr Yhonly Boelan Dachban

Khairuddin

Kasatpol PP Pemko Tebingtinggi

Kadis PU Pemko Tebingtinggi

Dirut RSKP Tebingtinggi

Dirut PDAM Kota Tebingtinggi

Zulimansyah, SH

Deny Handika Siregar, SE, Msi

Ramadhan Barqah, SIP, Msi

Hasbie Assidiqqi, SAg, MM, MSi

Camat Bajenis Kota Tebingtinggi

Camat Padang Hulu Kota Tebingtinggi

Camat Padang Hilir Kota Tebingtinggi

Camat Rambutan Kota Tebingtinggi

Manda Yuliani, SSTP

Maya Ira Soraya

Camat Tebingtinggi Kota Tebingtinggi

Plt. Inspektorat Kota Tebingtinggi

WASPADA

A8

Jumat 17 Januari 2020

Arsenal, MU Batal Ke Dubai LONDON (Waspada): Arsenal dan Manchester United batal menggelar kamp pelatihan musim dingin ke Dubai, Uni Emirat Arab, karena situasi Timur Tengah yang tidak kondusif.

“Saat ini kami memiliki dua atau tiga opsi berbeda. Keputusan keamanan akan menjadi prioritas,” beber Mikel Arteta (foto kanan), manajer Arsenal asal Spanyol, seperti dilansir Reuters, Kamis (16/1).

“Bila kami disarankan oleh klub dan orang-orang yang membuat keputusan bahwa situasi tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun,” tambah Arteta.

Arsenal, MU dan beberapa klub Liga Utama Inggris sering menggelar kamp pelatihan di wilayah Timur Tengah, karena cuacanya yang hangat. The Gunners dijadwalkan empat hari latiihan di Dubai, jelang laga Liga Premier melawan Newcastle United pada 16 Februari.

Tetapi agenda itu bakal batal, setelah terjadinya serangan udaraAmerikaSerikat(AS)dibandara Baghdad yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.

Tewasnya Soleimani membuat kondisi politik Timur Tengah menjadi tegang sekaligus memanas, apalagi Iran telah berjanji akan membalas serangan AS tersebut.

“Kami masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan dari sudut pandang klub.

Ketika kami tahu semua itu, kami akan mengonfirmasi apa yang kami lakukan,” tutur Arteta.

Jeda pertengahan musim Mesut Ozil cs juga bisa terganggu oleh kemungkinan laga ulang Piala FA. Bila Arsenal imbang melawan Bournemouth di babak keempat Piala FA pada 27 Januari, maka replay dijadwalkan berlangsung pertengahan pekan berikutnya.

Gunners kini di urutan 10 nilai 28 dalam klasemen sementara Liga Premier dan dijadwalkan menjamu Sheffield United pada matchday 23 di Stadion Emirates, London, Sabtu (18/ 1) malam mulai pkl 2200 WIB. Sedangkan Setan Merah MU yang menduduki posisi lima nilai 34 akan melakoni

bigmatch di markas pemimpin klasemen Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (19/1) malam mulai pkl 2330 WIB. United sering menggunakan Kompleks Olahraga Nad Al Sheba di Dubai yang bercuaca hangat sebagai tempat latihannya dalam beberapa tahun terakhir.

The Red Devils kembali dijadwalkan mengunjungi tempat itu pada liburan musim dingin pertama, Februari mendatang.

Namun manajer MU Ole Gunnar Solskjaer (foto kiri) menegaskan bahwa rencana itu terpaksa batal. “Jika ada satu hal yang membuat saya khawatir, itu tidak ada di lapangan sepakbola. Ada hal lain yang lebih membuat khawatir, kami sedang melihat Timur Tengah,” jelas Solskjaer.

Pria Norwegia itu akan membiarkan para pemainnya menghabiskan waktu sendirian saja selama liburan musim dingin.

“Saya akan memberi mereka beberapa hari libur. Saya tidak tahu di mana mereka semua akan tersebar, tetapi kami akan tetap di Eropa,” jelasnya.

Solskjaer melihat istirahat pertengahan musim yang mulai diperkenalkan musim ini, sangat vital bagi para pemainnya untuk memulihkan kondisi setelah serangkaian permainan yang intens.

Marcus Rashford cs masih berkompetisi di empat kejuaraan setelah menang 1-0 pada laga ulang putaran ketiga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers. Kemenangan di OldTrafford menjadi pertandingan ke-15 MU dalam 49 hari terakhir.

Jumlah itu akan mencapai 19 dalam 66 hari pada saat mereka bertemu lagi pada awal Februari dengan bergulirnya lagi Piala FA, Piala Liga Inggris,

Liga Premier dan Liga Europa.

“Saya pikir istirahat pertengahan musim sangat penting bagi semua orang,” papar Solskjaer. (m15/rtr/espn)

Metro

DINAS PENDIDIKAN ACEH Mengucapkan

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” Harian Umum

WASPADA “Semoga Harian Waspada dapat terus berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan Aceh”

Tertanda,

Drs. RACHMAT FITRI HD, MPA Kepala Dinas

Matchday 23 EPL Sabtu, 18 Januari Watford v Tottenham Arsenal v Sheffield-U Brighton v Aston Villa Man City v C Palace Norwich v Bournemouth Southampton v Wolves West Ham v Everton Newcastle v Chelsea Minggu, 19 Januari Burnley v Leicester Liverpool v Man United

GMT 1230 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1730 GMT 1400 1630

Pujian Masa Depan Dybala ROMA ( Waspada): Juventus tak kesulitan menggunduli Udinese 4-0 pada laga 16 besar Coppa Italia di Stadion Allianz,Turin, Rabu (KamisWIB), walaupun superstar Cristiano Ronaldo absen dan bahkan tak duduk di bangku cadangan.

Hanya beberapa jam sebelum laga kandang itu digelar, Ronaldo dikonfirmasi sakit karena masalah sinusitis. Absennya patron baru Super Juve itu dimaksimalkan Paulo Dybala (foto) dengan mengambil alih peran utama dalam kemenangan atas Udinese.

Dybala mencetak dua gol dan mengirimkan satu assist untuk gol Gonzalo Higuain. Bomber muda asal Argentina itu bisa saja mencetak trigol, tapi dia memberikan kesempatan tendangan penalti kedua Juve kepada Douglas Costa.

Alenatorre Maurizio Sarri pun memuji Dybala sebagai calon bintang sepakbola di masa depan pasca memudarnya Ronaldo dan Lionel Messi (Barcelona).

“Pada masa depan, Dybala dapat menantang untuk tujuan yang sama (Ballon dOr). Dia akan dapat membuat jejaknya di sepakbola dunia selama bertahun-tahun yang akan datang,” puji Sarri melalui Football Italia, Kamis (16/1).

Setelah Higuain membuka pesta gol Juve menit 16, Dybala mencetak gol pertamanya ke gawang I Friulani lewat titik putih menit 26 dari titik putih.

Sembilan menit memasuki babak kedua, Higuain menyontek bola muntah hasil tembakan Matthijs de Ligt. Tetapi gol penyerang asal Argentina itu dianulir oleh wasit, setelah berkonsultasi dengan VAR hampir dua menit lamanya.

Hanya semenit setelah duel dilanjutkan lagi, Dybala mencetak gol keduanya dengan tembakan melengkung ke pojok kiri atas gawang.

Menit 61 Bianconeri memperoleh tendangan penalti lagi, ketika Bram Nyutinck didakwa sengaja melakukan halauan dan menyentuh bola dengan tangannya.

Hasil Bbk 16 Besar Parma v AS Roma Fiorentina v Atalanta AC Milan v SPAL Juventus v Udinese Napoli v Perugia Lazio v Cremonese Inter Milan v Cagliari Torino v Genoa *Torino menang penalti

2-1 3-0 4-0 2-0 4-0 4-1 1-1 5-3

Getty Images

Dybala membiarkan Costa menjadi algojo tendangan 12 pas kedua Juve. Winger Brazil itu sukses memperdaya kiper Udinese yang melompat ke arah berlawanan dari tendangan penaltinya demi membuat tim tuan rumah unggul empat gol tanpa balas.

“Ini bukan Juve-nya Sarri, Cristiano Ronaldo, Dybala atau Higuain. Semua pemain penting telah membawa kesuksesan bagi setiap pelatih yang bekerjasama mereka,” pungkas Sarri.

Di babak perempatfinal, Si Nyonya Tua bakal menjajal pemenang antara Parma kontra AS Roma. (m15/fi)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH Mengucapkan

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” Harian Umum

WASPADA “Semoga Harian Waspada dapat terus berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan Aceh” Tertanda,

BUSTAMI HAMZAH, SE, M.Si Kepala Badan

Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

B1

Hindari Bencana

Jaga Keseimbangan Alam Dengan Taati Peraturan MEDAN (Waspada): Pakar Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Prof.

Abdul Rauf, mengajak semua pihak untuk menjaga keseimbangan alam. Caranya dengan menaati peraturan dengan konsisten dan benar.

Ajakan itu disampaikan Prof. Abdul Rauf, terkait dengan sejumlah peristiwa bencana yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Tidak saja di Sumut, tapi juga di sejumlah daerah di Indonesia.

Baik berupa peristiwa banjir, banjir bandang, tanah longsor dan lainnya.

Menurut Guru Besar Pertanian Universitas Sumatera Utara

(USU) ini, untuk mencegah terjadinya bencana, maka keseimbangan alam perlu terus dijaga.

Untuk itu sudah dibuat berbagai aturan. Baik berupa UndangUndang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen) dan seterusnya.

Dijelaskan Rauf, untuk menjaga keseimbangan alam,

sudah ada UU Konservasi Tanah dan Air, UU Lingkungan Hidup, UU Kehutanan, PP Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), bahkan ada Perda No.1 2014 tentang Pengelolan DAS. Namun yang terjadi di lapangan, menurut Rauf, aturanaturan tersebut belum dijalankan dengan konsisten dan benar.

Bukan saja oleh masyarakat, tapi juga pemerintah.

Intinya, lanjut Rauf, dalam menjaga keseimbangan alam, gunakan sumberdaya alam, terutama sumberdaya lahan sesuai kemampuannya. Bahwa lahan itu punya kemampuan.

Dalam kaedah ilmu pengelolaan lahan, tambah Rauf, ada delapan kelas kemampuan lahan. Lahan kelas 1 merupakan lahan yang bisa digunakan untuk apa saja. Lahan kelas 2 bisa digunakan dengan persyaratan penggunaan yang ringan, demikian seterusnya untuk lahan dengan kelas kemampuan yang lebih besar memiliki persyaratan yang lebih berat sampai lahan kelas 8 yang hanya bisa digunakan untuk hutan lindung. ‘’Apa yang terjadi hari ini, lahan kelas 8 pun digunakan selayaknya lahan kelas 1,’’ katanya.

Jadi, jelas Rauf, jangan

menggunakan lahan sesuai keinginan kita, tapi gunakanlah lahan sesuai kemampuannya. ‘’Ibarat truk baru, meski dapat dimuati melebihi tonasenya, tapi umur pakainya pasti lebih pendek dibandingkan bila truk tersebut digunakan sesuai kemampuan tonasenya,’’ tambahnya.

Kata Rauf, jika penggunaan lahan dilakukan berdasarkan atas hasil kajian kemampuannya, dan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka kejadian bencana alam dapat dihindari. (clin)

TNI AU Siap Bantu Pemko Tangani Banjir MEDAN (Waspada): Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) III Medan Marsekal Pertama TNI Djhon Amarul, mengaku senang dapat bersilaturahmidanberbagimasukan dalamberkontribusiuntukmembangun Kota Medan. Sebab, pihaknya berharap Kota Medan, yang menjadi wilayah tugasnya kini dapat terus maju dan berkembang menjadi lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Pangkosekhanudnas kepada Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, ketika beraudiensi ke Balai Kota Medan, Kamis (16/1). Di kesempatan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Pangkosekhanudnas kepada PltWali Kota, di antaranya membahas penanggulangan masalah banjir.

“Kami memahami bahwa membangun kota Medan ini

harus bersama-sama dari semua sektor. Oleh karenanya, kami siap mendukung dan dilibatkan. Sebab, sebagai seorang prajurit TNI, kami memiliki tanggungjawab berbuat, apalagi tujuannya untuk kebaikan masyarakat,” kata Pangkosekhanudnas yang siap mengerahkan seluruh personelnya.

Pangkosekhanudnas menyarankan Pemko Medan, agar rutin menggelar kegiatan bersih-bersih minimal dilakukan sebulan sekali khususnya di wilayah bantaran sungai. Dengan tujuan mengedukasi sekaligus berharap dapat merubah mindset masyarakat untuk tidak mengotori sungai.

“Merubah mindset masyarakat menjadi tantangan bagi kita. Ini butuh kerja keras, komitmen dan keseriusan dari kita semua. Kami yakin, jika hal ini dapat kita lakukan secara berkala, Insya Allah masyarakat da-

pat sadar menjaga lingkungannya dan suatu hari nanti kita akan sampai pada tahap menikmati hasil kerja keras yang dilakukan hari ini dengan melihat kota yang indah, bersih dan nyaman,” tutur Prajurit TNI AU yang juga pernah menjabat sebagai ajudan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut.

Ucapan terima kasih disampaikan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution kepada Pangkosekhanudnas atas saran, gagasan, dan dukungan yang diberikan. Sebelumnya, kepada Pangkosekhanudnas, Plt Wali Kota juga menyampaikan gambaran singkat tentang ibukota Provinsi Sumatera Utara.

“Dengan kondisi kota Medan yang kompleks ini, kami memang membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak. Banyak tantangan pembangunan kota yang harus disikapi, diselesaikan bersama

Waspada/Rizky Rayanda

Askrindo Salurkan CSR Untuk Dua Sekolah MEDAN (Waspada): Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi, PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan dana Corporate Social Responbility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam program bina lingkungan untuk dua sekolah, yakni SMPN 2 dan SMAN 2.

Direktur Operasional Ritel PT. Askrindo Anton F. Siregar, Rabu (15/1), mengatakan pihaknya mengalokasikan dana Rp100 juta dan Rp88,6 juta

kepada SMPN 2 dan SMAN 2 untuk membenahi mushalla, agar menjadi lebih baik, sehingga membuat para siswa yang menjalankan beribadah merasa nyaman.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Marita Yetti dan SMAN 2 Buang Agus, menyampaikan terima kasih atas bantuan CSR yang disalurkan PT. Askrindo dalam membenahi musala sekolah dan nantinya membantu para siswa menjalankan ibadahnya dengan nyaman.

Diketahui PT. Askrindo me-

ngemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Peran PT. Askrindo dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM untuk memberikan layanan yang prima, dengan didukung oleh kantor cabang berjumlah 60 unit yang tersebar di 32 provinsi seluruh Indonesia. (cki)

Buku Biografi Muhammad Syafii Cerita Tentang Tiga Kehidupan MEDAN (Waspada): Buku biografi Dr. H. Mhd. Syafii, yang ditulis Dr. AidiYursal, mendapat respon baik dari undangan yang hadir dalam acara bedah buku, di Hotel Grand Aston, Rabu (15/1). Buku itu berjudul: “Muhammad Syafii Si Pemberani Dari Batubara Bagai Mengalir Darah Satria Pangeran Asal Kerajaan Alam Pagaruyung”.

Hadir pada acara peluncuran buku itu di antaranya Gubsu Edy Rahmayadi, Kakanwil Kemenkumham Sumut Sutrisman, Sultan Langkat Sultan Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah, para sultan dari berbagai daerah, Forkompimda Sumut, dan lainnya.

H Mhd. Syafii, menyampaikan buku biografinya yang ditulis AidiYursal, selama lebih kurang setahun, terwujud setelah melalui diskusi, riset survei yang cukup panjang. “Buku ini mengingatkan kembali perjalanan hidup yang telah saya lalui semenjak lahir sampai saat ini,” ujarnya Dalam buku itu, di antaranya bercerita soal kehidupan yang dilalui Muhammad Syafii yang sudah melewati tiga kehidupan dunia. “Secara singkat

Waspada/ME Ginting

Pangkosekhanudnas Marsekal Pertama TNI Djhon Amarul memberikan cinderamata kepada Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. termasuk masalah banjir. Atas dukungan ini, tentu kami semakin bersemangat membangun kota Medan lewat peradaban,” ujar Akhyar.

Didampingi Aspem Musaddad Nasution, Asmum Renward Parapat, Kasatpol PP M Sofyan, Kabid Lalin Dishub Suriono, dan Kabid Politik Kesbangpolinmas Lilik, Plt Wali Kota mengaku, Pemko Medan bersama Pemprov Sumut, saat ini terus bertekad membangun bersama Kota Medan, termasuk upaya

menormalisasi sungai-sungai yang ada.

“Gubsu punya perhatian besar terhadap Kota Medan.

Sudah beberapa kali kita melakukan normalisasi sungai. Namun, kita juga tetap memikirkan masalah sosial masyarakat yakni relokasi untuk mereka.

Sehingga tidak menjadi hambatan untuk membenahi sungai.

Jika masalah sosialnya selesai, maka masalah tekhnis pengerjaan tinggal kita lakukan,” kata Akhyar Nasution. (m50)

MEDAN (Waspada): Butuh waktu berapa lama mengurus surat izin ssaha di Kota Medan saat ini? Bagaimana cara melaporkan jika terjadi kemacetan arus lalu-lintas akibat padamnya traffict ligth? Apakah Wali Kota tahu seorang camat perempuan sedang shoping di mall saat jam kerja?

Layaknya, pertanyaan itu terjawab dengan mudah, pasti dan terukur. Urus surat izin usaha hanya butuh waktu tidak lebih dari 2 jam. Tuntas! Jika ada lampu merah yang mati, tinggal klik Aplikasi Layanan Traffict Ligth. Bu Camat sedang di mall pukul 10:00 WIB hingga membuat masyarakat yang ingin mengurus berbagai keperluan administrasi jadi antre.

Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan Indra Adytya Pranata (foto) berharap, masyarakat tidak lagi dihadapkan dengan persoalan demikian di masa mendatang.

“Kini saatnya Kota Medan menyongsong era Smart City.

Sejumlah layanan masyarakat dapat dituntaskan hanya menggunakan ujung jari. Hemat waktu, efisien dan efektif,” sebut perwakilan kaum milenial yang telah mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke sejumlah partai politik ini.

Penerapan teklonogi informasi berbentuk aplikasi menjadi salah satu solusi di era milenial alias zaman now! “Konsep smart city perlu diterapkan Pemerintah Kota Medan jika ingin meningkatkan layanan umum. Pelayanan yang mudah, efisien dan efektif pasti berdampak pada kualitas hidup warga,” ujar Aditya.

Manfaat penerapan konsep Smart City bagi Pemko Medan, yakni dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien. Baik itu layanan bidang perizinan, birokrasi dan lain sebagainya. “Layanan umum sudah saatnya menggunakan sistem yang terintegrasi satu sama lain. Ini sangat membantu warga.

Melalui layanan administrasi online, semua hal bisa lebih mudah, cepat selesai dan tidak makan waktu,” tutur Aditya.

Konsep Smart City juga efektif dalam upaya merawat kota secara menyeluruh, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Selain itu, pemerintah kota harus responsif dengan berbagai persoalan masyarakat. Tanggap dan cekatan serta bisa menjangkau seluruh wilayah. Konsep Smart City melalui sistemnya mendukung fungsi pemetaan perawatan tersebut.

“Hal yang terpenting adalah, dukungan sistem Smart City memberi kesempatan kepada seluruh warga untuk ikutserta dalam memberikan informasi real-time tentang hal-hal apa yang harus segera ditangani,” kata Aditya. (cwan)

Judi Tembak Ikan Marak Di Gudang Gabion Belawan Waspada/Rama Andriawan

Mhd. Syafii, saat menyampaikan sambutan di acara bedah buku, di Hotel Grand Aston Medan. sayasampaikan,bahwasayatelah melalui tiga dunia yang berbeda, yaitu dunia birokrasi yaitu pemerintahan, kedua dunia pendidikan, dan sekarang masuk ke dunia politik,” tuturnya Dia menyebutkan, dalam bedah buku itu, ada tiga panelis yang mengulas buku biografinya, yakni Prof. Abdul Hamid K MPD, dari Unimed, Budayawan Prof. Usman Pely, dan To-

koh Masyarakat RE Nainggolan Syafii berharap, dalam perspektif-perspektif lain, buku biografinya dibahas ketiga tokoh tersebut sesuai bidang keilmuannya masing-masing. “Sehingga nantinya, dari hasil diskusi yang dilkukan pada siang hari ini, dapat menjadi bahan penyempurnaan buku biogarfi ini pada edisi berikutnya,” tuturnya. (cra)

BTN Bantu 2 Mobil Kepada Unimed MEDAN (Waspada): Pelayanan bidang keuangan terhadap mahasiswa, dosen , dan pegawai Universitas Negeri Medan (Unimed) akan ditingkatkan.

Hal itu yang menjadi tujuan penandatanganan MoU antara Unimed dengan Bank Tabungan Negara (BTN) yang dilaksanakan di Gedung Biro Rektor Unimed,Kamis (16/1/). Kerjasama ini juga ditandai dengan penyerahan dua mobil Toyota Kijang Innova dan Hi Ece Commuter dari Bank BTN kepada Unimed.

Dua mobil tersebut diserahkan oleh Branch Manager BTN Muhammad Mutaqin, M.Si kepada Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, yang disaksikan oleh Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom, Wakil Rektor, Dekan, dan Ketua Lembaga di lingkungan Unimed, Pimpinan Wilayah Regional 4 BTN, serta Deputy Branch Manager BTN Medan.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, mengatakan tujuan menggandeng BTN yakni untuk meningkatkan layanan penerimaan dan penggunaan keuangan Unimed. “Jika ada beberapa bank, pastinya akan mempermudah layanan keuangan, seperti pembayaran UKT mahasiswa, penggajian dan pembayaran remunerasi dosen, dan layanan keuangan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager BTN Medan Muhammad Mutaqin, berharap bantuan yang diberikan dapat dipergunakan untuk tujuan akademik. Diapun berharap sinergi dengan Unimed dapat terus berlanjut.

“BTN juga memiliki berba-gai macam produk serta layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat modern saat ini. BTN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, khususnya pada Unimed,” sebut Mutaqin. (m49)

Memakmurkan Masjid Dibutuhkan Manajemen

Indra Adytya Pranata Terapkan Konsep Medan Smart City

Direktur Operasional Ritel PT. Askrindo Anton F. Siregar (tengah), menyerahkan secara simbolis bantuan CSR program bina lingkungan kepada Kepala SMPN 2 Marita Yetti.

Waspada/M Ferdinan Sembiring

Branch Manager BTN Muhammad Mutaqin, menyerahkan kunci mobil kepada Rektor Unimed Syamsul Gultom.

BELAWAN (Waspada): Sejumlah gudang di Tangkahan Gabion Belawan, dijadikan lokasi permainan judi tembak ikan berkedok permainan ketangkasan.

Ironisnya, lokasi judi tembak ikan tersebut hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari markas Polres Pelabuhan Belawan.

Pantauan Waspada, Rabu (15/1), beberapa gudang yang dijadikan sebagai lokasi judi tembak ikan tersebut yakni Gudang Martin, Gudang Kecap, dan Gudang Pak Yos. Para pemain judi tersebut umumnya para nelayan yang baru pulang melaut. Tak jarang, hasil dari melaut tak sempat dibawa pulang ke rumah untuk anak istri, karena uangnya habis tersedot oleh mesin judi tersebut.

“Mereka berani membuka lokasi judi tembak ikan, karena pihak yang berwenang tak berkenan melakukan tindakan tegas.

Kasihan para istri nelayan yang suaminya pergi melaut dan pulang melaut berharap membawa hasil, namun kandas di mesin judi tembak ikan,” ujar seorang warga yang setiap harinya mencari nafkah di kawasan Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan.(h04)

MEDAN (Waspada): Memakmurkan masjid tetap butuh manajemen dalam pengelolaannya. Sebab mananjemen itu, sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.

Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

“Maka pengelolaan masjid perlu manajemen, terutama era milenial ini,” kata Pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Asysyafiyah Jl. Guru Sinumba Raya No 1, Kel. Helvetia Timur, Eddy Syofian (foto), Kamis (16/1).

Mengapa perlu manajemen? Kata dia, sebab dengan cara itulah akan terwujud masjid yang makmur dan membias pada aspek kesejahteraan para jamaah. Apalagi di Sumatera Utara dari data yang ada, memiliki 10.379 masjid. Dari jumlah ini di Kota Medan diperkirakan ada 1.250 masjid.

Dengan manajemen itu, akan lebih dikembangkan bagaimana agar masjid bisa menjadi basis untuk pengembangan ekonomi syariah.

“Dengan jumlah yang banyak ini, apakah sudah berfungsi sebagai pusat pembi-naan umat. Atau

hanya sebatas melaksanakan shalat berjama-ah saja. Padahal, masjid bisa di-fungsikan untuk peningkatan iman, akhlak maupun pendidi-kan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat se-kitar,” ujarnya.

Trend saat ini, menurut dia, melakukan penguatan akidahnya lewat kajian-kajian Islam, seperti tauhid, fikih, muamalah, tafsir, tasawuf, dan di masjid juga perlu ada dilakukan pembekalan-pembekalan tentang siyasah (politik Islam).

“Lalu bagaimana fungsi masjid bisa menjadi pusat peningkatan pendidikan, perpustakaan. Masjid ramah anak, jadi anak-anak itu jangan dilarang, walaupun dia ribut, yang penting didik,” sebutnya.

Di masjid, kata dia, anak-anak diajak untuk shalat berjamaah, juga disiapkan tempat bermain.

Selain itu, disediakan buku untuk bacaan anakanak, sehingga mereka tidak hanya bermain gadget dan internet.

Eddy Sofyan mengatakan, sebuah masjid yang baik untuk ibadah, harus bersih dan imamnya jelas. ”Jadi jangan lagi terpaku dengan imamnya harus orangtua, kalau ada anak muda yang hafidz Alquran. Mana yang lebih bagus, anak muda yang hafidz Alquran daripada orangtua tapi tidak hafidz Alquran. Kenapa tidak memilih anak muda saja,” tuturrnya. (m37)

Pemerintah Daerah Diingatkan Segera Siapkan LPPD MEDAN (Waspada): Pemerintah daerah di kabupaten/kota diingatkan untuk segera menyiapkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 sebelum Februari tahun ini.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, saat membuka Rapat Persiapan Penyusunan dan Pengisian Data LPPD dan LKPJ 2019, di Kantor Gubsu, Rabu (15/01).

Diharapkan Sabrina, jangan ada lagi pemerintah kabupaten/kota yang terlambat mengisi/menyiapkan laporan. Jika dalam pengisian ada yang kurang datanya, Sabrina,

meminta untuk melakukan koordinasi. ‘’Karena meskipun di provinsi bisa selesai 100 persen, tetapi ada daerah yang belum, maka akan mempengaruhi Sumut dalam penilaian,” ujarnya.

Dalam penyusunan laporan ini, lanjut Sabrina, sangat perlu adanya koordinasi dan komunikasi antara Pemprovsu dengan Pemkab dan Pemko, dan sebaliknya. Apalagi saat ini teknologi informasi sangat mendukung efektivitas untuk berhubungan antar daerah. Sehingga tidak ada alasan susahnya berkomunikasi.

“Kalau dulu kita harus mengirimsurat via Kantor Pos, lambat baru sampai. Sekarang lebih cepat, bisa SMS atauWA dan segala macam komunikasi hanya satu tangan saja,” sebut Sabrina. (m12)

Waspada/Ist

Pihak BT/BS Bima saat memberikan materi tryout kepada 100 siswa/siswi SMK Farmasi YMFSU.

100 Siswa SMK Farmasi Tryout UNBK Di Bima MEDAN (Waspada): 100 siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Yayasan Masyarakat Farmasi Sumatera Utara (YMFSU) ikuti Tryout Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di BT/BS Bima Jl. Bantam Medan, Selasa (14/1).

Pemimpin BT/BS Bima dr Robert Valentino Tarigan SPd, SH, ketika memberikan arahan kepada siswa yang akan mengikuti tryout mengharapkan, agar dalam mengikuti try out ini tidak gugup. ”Yang penting kalian adik-adik saya tidak gugup mengikuti try out ini. Kalau tidak gugup saya yakni kalian akan berhasil. Karena UNBK ini menggunakan komputer jadi faktor ketenangan mengikuti ujian merupakan faktor yang penting,” kata dr Robert.

Dijelaskannya, mengikuti ujian dengan menggunakan lembar kawaban pasti berbeda dengan menggunakan komputer. Jadi siswa/ i yang mengikuti ujian dengan menggunakan

komputer harus juga dilatih ujian dengan menggunakan computer, agar mereka terlatih/terbiasa, sehingga pada waktu UNBK nanti kemampuan pengetahuan mereka tetap bisa maksimal.

“Jangan sampai apa yang sebelumnya dia telah tahu, karena ujian menggunakan komputer siswa/i nya tidak terbiasa menjadi gugup dan menjadi tidak tahu jawaban soal yang lagi dikerjalan di komputer,” ujarnya.

Karena ujian ini sebagai latihan, kata dia, maka siap ujian setiap peserta akan dibagikan soal berikut penyelesaian, untuk bahan mereka belajar di rumah. Robert juga menegaskan, untuk try out bahasa Inggris akan digunakan dengan sistem listening. “Kita menggunakan listening ya, jadi mohon diperhatikan baik-baik,” sebutnya. dr robert juga mengingatkan bahwa 2020 ini merupakan hari tahun terakhir pelaksanaan UN atau UNBK karena sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 2021 tidak ada lagi UN. (m39)

Medan Metropolitan

B2

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Peleton PRCPB Bantu Penanggulangan Bencana MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah menghadiri Apel Penanggulangan Bencana tahun 2020 di Sumut di Lapangan KS Tubun Mapoldasu Rabu, (15/1).

Pangdam I/BB menyampaikan, m beberapa tahun belakangan ini, di wilayah indonesia banyak terjadi bencana alam, yang diakibatkan oleh bencana tsunami, erupsi gunung berapi, tanah longsor, banjir, gempa bumi, angin topan, kebakaran hutan dan lahan serta beberapa bencana alam lainnya Mencermati banyaknya bencana alam yang

terjadi di wilayah Kodam I/BB, khususnya Sumut tentunya merupakan ancaman nyata, karena yang menjadi korban adalah masyarakat, warga negara Indonesia.

Dalam kaitan ini, kata Pangdam, pihaknya menyiapkan satuan peleton PRCPB di tiap-tiap satuan tempur maupun satuan bantuan tempur jajaran Kodam I/BB, yang memiliki kemampuan cepat tiba di lokasi bencana, dengan fokus utama membantu evakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama, sampai dengan bantuan induk pasukan tiba. (czal)

Pengedar Sabu Diringkus MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan, meringkus seorang tersangka pengedar narkoba dalam penyergapan di kawasan Percut Seituan.

Tersangka BI, 41, warga Jl. Dusun Kenanga Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan, bersama barang buktinya kemudian diboyong ke Polrestabes Medan.

Waspada/Ist

Tersangka (kanan) menunjukkan barang bukti narkoba saat di Polrestabes Medan.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Sugeng Riyadi melalui Kanit Idik 2 AKP Rapi Pinakri kepada wartawan, Kamis (16/1) mengatakan, penangkapan terhadap BI merupakan hasil pengembangan terhadap seorang pengedar narkoba berinisial Ba yang belum lama ini ditangkap.

“Belum lama ini Ba kita bekuk dari kawasan Percut Seituan. Dari hasil interogasi, Ba mengaku sebagian narkoba jenis sabu miliknya diserahkan kepada BI guna dijual,” ujar AKP Rapi.

Dari pengakuan Ba, kata Rapi, pihaknya melakukan penyelikan dan pengembangan terhadap BI. Rabu (8/1) sekira pukul 19.00 WIB, petugas Satres Narkoba mengetahui alamat rumah Target Operasi (TO) tersebut.

“Saya bersama anggota bergerak cepat menuju Jl. Dusun Kenanga, dan langsung menggerebek rumah BI dan membekuknya tanpa adanya perlawanan. Dari saku celana tersangka disita 1 paket sabu seberat 0,63 gram dan HP,” tuturnya.

Saat diinterogasi, menurut Rapi, tersangka mengaku barang haram itu milik Ba yang belum lama ini dibekuk petugas Satres Narkoba. Diakui BI, sabu tersebut akan dijualnya.

“Tersangka berikut barang bukti selanjutnya digelandang ke Mako guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” sebutnya. (m39)

Polisi Diminta Tangkap Penyebar Isu Penculikan Di Tapteng MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahmad Fauzan, meminta polisi menangkap pihak yang menyebarkan isu penculikan terhadap warga yang disebut-sebut melibatkan pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng). Sebab isu itu telah meresahkan masyarakat.

Berbicara kepada wartawan, Selasa (14/1), Ahmad Fauzan mengatakan, informasi yang diterima pihaknya, ternyata tidak ada penculikan sebagaimana yang berkembang saat ini.

Kepada masyarakat, Fauzan, berharap cermat untuk menilai informasi. Apalagi berdasarkan keterangan polisi yang tertangkap adalah warga, karena terkait narkoba. Kejadian ini kemudian digiring menjadi isu politik dalam upaya

mematahkan semangat Bupati Tapteng dalam pemberantasan narkoba.

Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, Kapolres Tapteng AKBP Sukamat telah juga membantah adanya dugaan penculikan yang menimpa salah seorang warga Tapteng. “Tidak benar ada penculikan seorang warga di Tapteng seperti yang beredar di media sosial. Tetapi ini menyangkut indikasi terkait peredaran narkoba,” tutur Kapolres.

Disebutkan Sukamat, siapapun yang terindikasi narkoba dan tertangkap tangan boleh diserahkan kepada pihak kepolisian. “Siapapun bisa ikut menyerahkan seseorang yang terindikasi terlibat narkoba dengan kondisi tertangkap tangan.

Baik warga maupun petugas kepolisian,’’ katanya. (h03)

Pengedar Sabu Ditangkap Saat Tunggu Pembeli MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap pengedar sabu saat tengah menunggu pembeli di kawasan Jl. Pelita V, Kel. Sidorame Barat I, Kec. Medan Timur. Dari saku celana tersangka petugas menyita 1 plastik klip sabu seberat 2,74 gram.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Sugeng Riyadi melalui Kanit II/Idik Iptu Rahmad Aribowo, Rabu (15/1) mengatakan, tersangka AFS, 28, warga Jl. Sukaria, Kec. Medan Tembung.

“Penangkapan tersangka menindaklanjuti laporan warga soal maraknya peredaran sabu di sekitar Jl. Pelita V, Kel. Sidorame Barat I, Kec. Medan Timur,” kata Iptu Rahmad.

Atas informasi tersebut, tim bergerak melakukan penyelidikan di lokasi. Tiba di lokasi, petugas melihat seorang pria yang sedang berdiri persis di pinggir jalan dengan gelagat mencurigakan.

Petugas langsung mengamankan pria tersebut dan melakukan penggeledahan. Tersangka yang tak mengetahui kehadiran petugas hanya bisa pasrah saat diamankan dan digeledah.

Hasilnya, petugas menemukan 1 paket sabu seberat 2, 74 gram dari dalam saku celananya.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui sabu itu

Polisi Enggan Tangkap Pelaku Pembunuhan MEDAN (Waspada): Direktur AAA+ Law Office, Alansyah Putra SH, selaku selaku kuasa hukum dari keluarga almarhum Rian Fani, menyesalkan kinerja penyidik Polsek Medan Labuhan yang sampai sekarang belum mengetahui hasil gelar perkara yang dilaksanakan pada 10 Desember 2019 lalu di Poldasu.

“Hingga sekarang penyidik Polsek Medan Labuhan, belum mengetahui hasil gelar perkaranya. Padahal, pihak Poldasu sudah menyampaikan hasil gelar perkara, tapi pihak Polsek Medan Labuhan mengaku belum menerima hasil gelar perkara tersebut sesuai yang dinyatakan dalam SP2HP nomor B/ 137.C/XII/2019/Reskrim tang-

gal 27 Desember 2019,” kata Alan, di Polsek Medan Labuhan, Kamis (16/1).

Dua hari sebelumnya, Alan mempertanyakan masalah tersebut ke Polsek Medan Labuhan.

Kata dia, seharusnya penyidik Polsek Medan Labuhan menangkap para pelaku pembunuhan, karena saksi kunci sudah diperiksa pada Rabu 8 Januari

2020 lalu. Saksi sudah menyampaikan kesaksiannya dan melihat langsung bagaimana para pelaku mengejar korban dan menganiaya korban hingga tewas.

“Saksi kunci yang melihat langsung korban dianiaya hingga tewas sudah diperiksa, namun penyidik sepertinya enggan menangkap para pelaku,” ujar Alan.

Disebutkan Alan, penyidik beralasan belum bisa menetapkan tersangka dan menangkap tersangka karena barang bukti masih dalam pencaharian.

Kondisi seperti ini memungkinkan para pelaku menghilangkan barang bukti, meresahkan

masyarakat, dan berpotensi melarikan diri.

“Kami meminta agar penyidik Polsek Medan Labuhan, bersikap profesional dan serius mengusut kasus kematian Rian Fani yang sudah setahun tak kunjung terungkap,” tutur Alan.

Barang bukti dinyatakan dalam pencarian oleh Polsek Medan Labuhan dan terduga pelaku sering membuat resah masyarakat. Pelaku tidak ditahan, padahal sudah menghilangkan barang bukti, sering membuat resah masyarakat, dan berpotensi melarikan diri.

“Dugaan kami, pelaku tepat dipersangkakan melanggar

Pasal 340 jo Pasal 55 KUHPidana karena ditemukannya fakta bahwa saksi melihat pelaku menyerang dan memukuli korban sampai meninggal dunia. Sejak awal pelaku membawa senjata tajam dan benda tumpul yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban dan mengancam membunuh korban Rian Fani saat pelaku mengejar korban,” ujarnya.

Rian Fani ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, di KIM II Desa Saentis, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Minggu, 16 Desember 2018 lalu. Korban, diduga dibunuh oleh sekelompok preman. (h04)

Polisi Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Di Hotel Murai MEDAN (Waspada): Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Delitua, menggelar perkara kasus pembunuhan Paulina Barus alias Erna alias Lina yang terjadi di kamar Hotel Murai.

Dari tempat kejadian perka-

Waspada/Ist

Tersangka pengedar narkoba (kanan) menunjukkan barang bukti sabu. miliknya dan rencananya akan dijual lagi.

Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolrestabes Medan, guna kepentingan penyidikan. “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Kita juga sedang melakukan pengembangan,” ujar Iptu Rahmad Aribowo. (m39)

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa Febi saat disidangkan di Ruang Cakra 5 PN Medan.

Terdakwa Pencemaran Nama Baik Sebut Korban Teman Dekatnya MEDAN ( Waspada): Febi Nur Amelia, terdakwa pencemaran nama baik melalui media sosial karena menagih utang sebesar Rp70 juta melalui Instagram, mengaku berteman baik dengan korban Fitriani Manurung. Namun, akses komunikasi mereka terputus setelah beberapa kali terdakwa mencoba menangih utang.

“Beliau (Fitriani) sahabat saya. Saya posting itu setelah akses saya untuk menghubunginya tidak bisa. Setelah saya posting itu barulah beliau ada respon,” kata Febi kepada wartawan saat menunggu sidang pembacaan eksepsinya di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (14/1).

Postingan diinstastorynya, kata Febi, dituliskannya berharap agar korban membaca dan membayar utang. Diakuinya, uang Rp70 juta yang dipinjam secara lisan tersebut, dikirim melalui dua tahapan lewat rekening Drs Ilsaruddin, yang merupakan suami korban.

Namun, Febi enggan menanggapi saat dicecar wartawan terkait tujuan peminjaman uang itu.

“Saya belum bisa kasih keterangan terkait itu. Nanti saja saat di persidangan,” sebutnya.

Febi merupakan warga Komplek Menteng Indah Medan. Dia menjadi terdakwa setelah

Waspada/Amrizal

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah didampingi Kapoldsu Irjen Pol Martani Sormin dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah memberi keterangan pers di Poldasu

didakwa melanggar Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3) UURI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UURI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronika.

Febi diadili lantaran curhat soal utang di akun Instagramnya. Dia memposting kalimat di instastory yang isinya meminta kejelasan uang sebesar Rp70 juta yang dipinjam korban Fitriani Manurungyangtakkunjungdikembalikan.Namun, Fitriani yang diduga meminjam uang ke Febi, malah melaporkannya ke polisi, lantaran isi postingan instagramnya dianggap mencemarkan nama baik korban dan melanggar UU ITE. Jaksa penuntut umum (JPU) RandiTam-bunan menyebutkan, terdakwa dengan sengaja atau tanpa hak mendistribusikan dan mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan pencemaran nama baik.

Sementara dalam eksepsinya, terdakwa Febi melalui penasihat hukumnya menyatakan, dakwaan JPU tidak jelas dan tidak memenuhi syarat materil dakwaan sebagaimana diatur dalam Pasal 143 Ayat 2b KUHP. (cra)

ra Hotel Murai kamar nomor 2 Jl. Setia Budi Ujung, Kel. Simpang Selayang, Medan Tuntungan, diamankan barang bukti potongan pakaian milik pelaku.

“Ada barang bukti milik pelaku yang kita amankan dari tempat kejadian perkara. Pelaku

3 Terdakwa Penganiayaan Divonis 92 Hari MEDAN (Waspada): Tiga terdakwa penganiayaan divonis hakim dengan hukuman 3 bulan 2 hari (92 hari). Ketiga terdakwa Wing Zore Ketaren, Arie Juandre Sembiring, dan Maruli Pardomuan Rambe dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban Thamrin Samosir.

“Menghukum terdakwa dengan pidana 3 bulan 2 hari penjara,” kata Hakim Ketua Erintuah Damanik, dalam sidang di Ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (16/1).

Hakim dalam amar putusan menyatakan, perbuatan ketiga terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) Subs Pasal 351 ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Menanggapi putusan itu, jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir, sedangkan ketiga terdakwa menerimanya. “Terima yang mulia,” ujar ketiga terdakwa.

Sebelum menutup sidang, Hakim Erintuah Damanik menyampaikan ke para terdakwa, bahwa sesuai perhitungan masa penahanan, ketiganya sudah bisa langsung bebas hari ini Jumat (17/1). “Jadi, kalian besok sudah bisa bebas. Bagaimana, apakah kalian terima?,” tutur Hakim Erintuah.

Ketiga terdakwa yang awalnya tampak sedih, tiba-tiba sumringah setelah mendengarkan ucapan Erintuah Damanik.

“Kami terima,” sebut terdakwa kompak.

Sidang ketiga terdakwa terbilang cukup cepat. Awalnya agenda sidang pembacaan tuntutan jaksa. Ketiganya dituntut masingmasing dengan hukuman 4 bulan penjara. Usai tuntutan, hakim langsung meminta para terdakwa membacakan nota pembelaan.

Setelah hakim berdiskusi beberapa menit, sidang kemudian dilanjutkan dengan agenda pembacaan putusan. (cra)

memakai celana jeans warna biru, jaket hodie warna abu-abu gelap, dan memakai sandal warna hitam. Bagi warga yang mengetahui pakaian milik pelaku ini segera laporkan ke polisi terdekat,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak, Rabu (15/1).

Dijelaskannya, pembunuhan terhadap korban Paulina Barus terjadi, Selasa, 18 Desembes 2018 sekira pukul 01:58 WIB di Hotel Murai kamar nomor 2 Jl. Setia Budi Ujung, Kel. Simpang Selayang, Medan Tuntungan.

Peristiwa terjadi sekira pu-

kul 02:16 WIB, saksi petugas security Muklis Nasution, Efo Surbakti, dan Rio Arnelo mendengar suara orang menjerit dari kamar nomor 2.

Selanjutnya, saksi Efo menendang pintu sampai terbuka dan sempat bergumul dengan pelaku. Dalam pergumulan itu saksi mengalami luka tusuk ditangan sebelah kiri. Sedangkan saksi Muklis menghalangi pelaku dan saksi Rio Arnelo sempat memukul dan menendang pelaku sampai terjatuh.

Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan posisi telan-

jang bulat ke arah jalan raya dan mengarah ke komplek Kejaksaan. Personel Polsek Delitua yang datang ke lokasi dan pihak sekuriti kemudian melakukan penyisiran ke arah komplek Kejaksaan namun pelaku tidak ditemukan.

Gelar perkara dihadiri Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Aron Siahaan, Kanit Pidum Iptu Said Husein, Panit 1 Reskrim Polsek Delitua Ipda Bambang Wahid, Panit 2 Reskrim Polsek Delitua Iptu AT Pakpahan, Aiptu M Tanjung, dan Bripka Bayu Andika. (m39)

Pelaku Curanmor Babak Belur MEDAN (Waspada): Pelaku pencurian sepedamotor babak belur dihakimi warga di kawasan Jl. Patriot Gang Perjaga, Medan Sunggal.

Beruntung, nyawa pelaku berinisial IN ,33, warga Jl. Mushalla Kelurahan Lalang selamat karena anggota Polsek Sunggal segera tiba di lokasi kejadian.

Informasi diperoleh, kejadian itu terjadi, Jumat (10/1).

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, kejadian itu bermula saat korban, M.Surya F ,17, warga Jl. Patriot Gang Perjaga mendapati pelaku hendak membawa sepedamotornya.

“Saat itu korban terbangun dari tidurnya, namun saat hen-

dak menunggu sholat subuh, korban lantas bermain handphone,” Terang Yasir, Rabu (15/ 1) pagi. Lalu korban mendengar suara kaki orang dari dalam dapur rumahnya, penasaran korban langsung berjalan mengarah dapur dan mendapati pelaku.

“Disitu korban langsung berteriak minta tolong dengan berteriak maling, seketika warga sekitar pun terbangun,” Ungkal Yasir.Dalam hitungan menit, warga sekitar pun langsung mengepung pelaku hingga tidak bisa melarikan diri, akibatnya pria pengangguran ini babak belur dihakimi massa.

“Saat itu kebetulan tim patroli kita tengah berkeliling dan melihat kerumuan warga, se-

Waspada/Ist

Pelaku pencurian sepedamotor diringkus Polsek Medan Sunggal telah itu kita amankan pelaku dari amukan massa dan membawanya ke mako,” Tambah Yasir. (czal)

“Ibu Mau Bakar Bajuku” SEORANG anak yang sempat diberitakan dibakar ibunya di Kec. Percut Seituan, ternyata tidak lah benar adanya. Setelah korban terbakar Aulia Keni, 14, memberikan pengakuan kalau ibunya hanya mau membakar bajunya dengan menyiramkan bensin.

“Namun saat mau dibakar ibunya, api terus menyambar tumpukan baju korban yang sempat mencoba menghalangi hingga tubuhnya terbakar,” kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo, Kamis (16/1).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek, usai melakukan pemeriksaan saksi korban yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar. Kata Kompol Aris, ibu korban Dewi Lestari, 39, tanpa sengaja melakukan pembakaran terhadap putrinya itu.

“Jadi hasil pemeriksaan kita dari korban, bahwa ibunya itu hanya ingin membakar pakaian putrinya saja,” ujarnya.

Kompol Aris kemudian menceritakan kronologisnya, peristiwa terjadi Sabtu (11/1). Waktu itu sekira pukul 13:00 WIB korban pulang ke rumah dari sekolahnya. Setelah pulang dari sekolah, korban bermain dengan teman-temannya tak jauh dari rumahnya di Jl. Pembangunan, Gang Salam, Desa Kolam, Kec. Percut Seituan.

“Waktu korban pergi, ibunya sedang keluar rumah, sehingga tidak mengetahui

anaknya sudah pulang sekolah atau belum,” sebut Aris.

Ibu korban mengetahui anaknya pulang sekira pukul 16:00 WIB. Melihat anaknya pulang, ibu korban menjadi marah karena terus bermain-main. Ibu korban yang marah-marah kemudian mengancam akan membakar pakaian putrinya. “Ibu korban terus mengambil pakaian anaknya dan menumpukkan di salah satu ruangan di dalam rumah,” tutur Aris.

Selanjutnya, ibu korban mengambil bensin yang ada di rumah dan menyiramkan di tumpukan pakaian anaknya. Melihat hal itu, korban bermohon kepada ibunya agar tidak membakar pakaian, karena pakaiannya cuma itu yang ada.

“Namun saat korban mencoba menghalangi ibunya yang mau membakar pakaian, tiba-tiba api menyambar dan membakar ibu dan korban,” sebutnya.

Selanjutnya, ibu korban berusaha memadamkan api di tubuh anaknya dengan membawanya ke luar rumah dibantu saudaranya. Jadi, sebut Kapolsek, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Masih ada keterangan dua saksi yang diperlukan dalam kasus ini.

“Kita harus memeriksa saksi lagi dan meminta keterangan dari ibu korban.

Setelah itu barulah kita lakukan gelar perkara apakah ada unsur pidananya dalam kasus ini. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek. (m39)

Opini

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Orang Tolol Berguna

TAJUK RENCANA

Pemerintah Jamin Omnibus Law Berpihak Pada Buruh-Karyawan

K

abar baik buat buruh dan karyawan swasta datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait Omnibus Law cipta lapangan kerja. Dalam UU sapu jagat ini tidak akan menghapus kewajiban perusahaan dalam memberikan pesangon kepada pegawainya.

Justru, dalam Omnibus Law itu pemerintah menambahkan manfaat dari BP Jamsostek bagi pekerja di tanah air.

Dalam RUU Omnibus Law cipta lapangan kerja terdapat 11 cluster yang diatur di dalam UU yang lagi dikebut ini. Salah satu cluster itu adalah ketenagakerjaan.

Aturan mengenai tambahan benefit ini termasuk yang diatur. Jadi, ada jaminan baru dari BPJS Ketenagakerjaan dan bukan untuk menggantikan PHK pesangon, jadi ini on top daripada PHK pesangon, demikian Airlangga di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1).

Adapun bentuk manfaatnya adalah berupa uang cash selama enam bulan ke depan. Selain itu, tambahan benefit ini juga tidak menambah iuran premi BP Jamsostek.

Nantinya, benefit cash menjadi tambahan manfaat dari yang selama ini diberikan seperti jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, dan jamiIntisari: Intisari: nan pensiun.

Pemerintah dalam hal ini Presiden ‘’Mekanisme dalam Omni- Jokowi sudah berulang kali mengatakan perlunya perampungan UU baru ini sehibus Law dianggap lebih ngga tidak merepotkan bagi para investor. terlalu banyak UU investor takut efisien dan menguntung- Kalau datang menanamkan modalnya ke Indokan semua pihak, baik nesia. Jokowi pun sudah memberi jamikalau ada investor mau menanaminvestor (pengusaha), nan kan modalnya, membangun pabrik, apalagi orientasinya ekspor dengan cepat, buruh dan karyawan’’ dengan tutup mata saja langsung diteken persetujuan izinnya. Sebab, Indonesia butuh investor untuk membuka lapangan kerja baru dan produknya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga bisa ke mancanegara (ekspor).

Oleh karena itu, pemerintah saat ini begitu gencar menyelesaikan pasal demi pasal dalam UU baru Omnibus Law agar tidak terjadi ‘’overlapping’’ aturan main dalam berusaha yang membuat investor takut datang ke Indonesia. Banyaknya aturan yang harus dijalankan membuat pengusaha (investor) mencari negara lain yang lebih mudah dan murah. Justru itu, pemerintah menginginkan UU sapu jagat dibuat dan diselesaikan secepat mungkin. Dijadwalkan sebelum lebaran sudah akan selesai diundangkan.

Penyusunan draft pasal dalam UU (Omnibus Law) saat ini dikebut, di antaranya membatalkan 1.244 pasal dari 79 UU. Dengan demikian UU baru nanti tidak lagi semrawut dan gemuk. Pokoknya UU ini sebagai terobosan baru dibuat seramping mungkin, di mana sekarang ini seluruh konteks dari poin yang akan diatur sudah selesai atau sudah disetujui oleh rapat kabinet, oleh Presiden. Bahkan, bocoran dari mantan Menteri Perindustian ini mengungkapkan bahwa penyelesaian draft UU Omnibus Law cipta lapangan kerja akan dikebut dalam minggu ini. Pasalnya, Presiden Jokowi menargetkan draft UU sapu jagat ini bisa dikirim ke DPR paling lambat pekan ini.

Hemat kita, banyak kritikan muncul terkait pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan domestik bruto yang rendah. Sebab, kalau hanya naik di level 5 persen saja disebutkan oleh pakar ekonomi bukan prestasi. Sebab, tanpa adanya pemerintah pun pertumbuhan 5 persen akan tercapai. Seharusnya, meningkatnya utang luar negeri, bahkan sudah menembus Rp5.000 triliun di antaranya untuk pembangunan infrastruktur harusnya mampu menggerakkan roda perekonomian. Pertumbuhan ekonomi semakin cepat di mana-mana, terutama di kawasan yang terkena pembangunan. Namun faktanya, tidak demikian. Hal ini patut dipertanyaan, apakah kajiannya yang salah atau ada hal-hal yang membuatnya tidak berkembang.

Diharapkan dengan selesainya pemangkasan regulasi yang berhimpitan dan diberlakukannya Omnibus Law (UU sapu jagat) mampu mendatangkan investor sehingga pertumbuhan ekonomi, industri dll bisa berkembang pesat untuk percepatan pembangunan dan mengejar ketertinggalan kita selama berpuluh tahun dengan negara-negara lain, khususnya di ASEAN. Semoga harapan Presiden Jokowi bisa terwujud dan membuahkan hasil maksimal karena UU sapu jagat (Omnibus Law) ini sengaja dibuat untuk mengganti beberapa norma hukum dalam beberapa UU yang selama ini dianggap tidak efektif. Mekanisme dalam Omnibus Law ini dianggap lebih efisien dan menguntungkan semua pihak, baik investor (pengusaha), buruh dan karyawan swasta, seperti dikemukakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.+

Oleh Dr Masri Sitanggang Berkat orang-orang tolol berguna itulah komunis kuat. Karena itu, berbagai cara dilakukan menjaring orang tolol berguna

P

redikat “tolol” memang tidak mengenakkan, lebih tidak enak dibanding “bodoh”. Memang tolol itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti sangat bodoh, bebal atau bodoh yang keterlaluan. Entahlah kalau dibandingkan dengan “goblok”-nya Yusril dan “dungu”-nya Rocky Gerung, mana yang lebih jelek. Yang pasti, dua sebutan terakhir ini pun memunculkan rasa sangat tak sedap di hati tertuduh meski pun, kalau disimak di KBBI, artinya lebih kurang sama saja. Itu karena kata-kata memiliki nilai rasa sendiri-sendiri. Apalagi memang, adat dan budi Bahasa kita berbeda-beda. Di satu kelompok diangap biasa, di kelompok lain bisa menyakitkan.

Tetapi tolol, sebagaimana gelar jahiliyah kepada orang sebelum kerasulan Muhammad SAW, bukanlah yang tidak faham Iptek.

Kaum Jahiliyah, alias bodoh gak ketulungan itu hebat dalam beberapa aspek. Malah lebih hebat dari orang zaman now. Misalnya, di zaman Fir’aun sudah ada teknologi menga-wetkan mayat, mampu membangun Piramid yang kini tercatat sebagai satu dari keajaiban dunia. Mereka sudah menerapkan prinsip-prinsip ilmu kimia dan fisika secara mengagumkan.

Bayangkan pula, mata uang mereka tidak pernah inflasi, tahan resesi, karena dari emas dan perak. Lah, uang di zaman modern kita tiap menit berkurang nilai tukarnya. Jadi, si tolol bin Jahiliyah sebenarnya hebat Iptek. Untuk ukuran sekarang, mungkin si tolol itu ahli hukum, ahli politik, ahIi agama, ahli bangunan dan gelar akademiknya bisa Doktor berpangkat Profesor. Hebatnya, banyak orang modern menjiplak ilmu dan perilaku jahiliyah. Tidak salah Muhammad Qutb menulis buku “Jahiliyah Abad 20” yang terjemahannya terbit di tahun 80-an. Tengoklah perkara di bawah ini.

Kekerasan sebagai instrumen melenyapkan lawan dan mempertahankan kekuasaan, sudah diterapkan bahkan sebelum Fir’aun. Sekarang metode ini berkembang menjadi sebuah ilmu pengetahuan tersendiri dan dipraktekkan di banyak negara, terutama komunis. Cara melenyapkan lawan, sekarang ini sudah lebih bisa dinikmati sebagi sebuah cerpen atau novel (tanpa Baswedan) yang bisa diangkat ke sinetron atau bahkan ke layar lebar. Sekenario ditulis dengan memikat dan sutradaranya pun kawakan. Ia bisa menjadi cerita spy atau detektif yang mengasyikkan, yang sukar ditebak siapa pelaku sesungguhnya kalau tidak nonton sampai habis.

Fir’aun merasa sangat aman menjadi “tuhan” yang dapat berbuat apa dan kapan saja tanpa khawatir akan ada yang menghalangi. Orang-orang yang disebut cerdik pandai, pemuka kaum, pemuka agama,

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

+6282161218411 Yang Logika ajalah, masak curah hujan yg disalahkan yg katanya turunnya 100 tahunan, waleh..waleh... Dunia kahe. Nanti entah apalagi alasanya klw BANJIR merendam +6285260922176 “WAHAI SLURUH RAKYAT INDONESIA..HATI2”!!! MP adalah penghianat demokrasi dan PANCASILA, ”PKI banyak di partainya”. +6285761294743 Selamat pagi Bapak Bawaslu Sergai. Pak, kemarin ada pemberitaan di salah satu media yang isi berita akan hal Ketua Bawaslu Pasaman Ingatkan Bupati ja ngan lakukan rotasi/mutasi jabatan 6 bulan menjelang Pilkada 2020 yaitu 8 Januari - 8 Juli 2020 Pak, terkait Peraturan KPU NO 15 tahun 2019 Pak. Kok bisa ya, Bupati Sergai laksanakan mutasi jabatan besar besaran dihari Kamis 9 Januari 2020 kmarin Pak. Mohon penjelasanya Pak. Trims sebe lumya pada Harian Waspada. +6281396327911 MP itu dulu Aktivis Pembela Rakyat, setelah masuk Parpol berubah jadi Bandit yang menghalangi kerja KPK menggeledah Kantor Parpolnya ! +6285262836627 Anda percaya? Ada pensiunan polisi sangat bangga & membangga kan pernah menembak mati 3 o rang penjahat? Bila saya Presiden Indone sia saya akan tanya kan; Mana hati & perikemanusiaan bapak tega menem bak sampai mati? Prinsip dasar Hak Azasi Manusia itu adalah hidup. Ja goan koboi dari mana bapak melakukan setega itu? +6281316403659 Ada penjilat tak punya malu ambisi jadi pejabat yang siap sedia menjilat sampai bersih bercahaya. Ha ha ha ha ha... Belakangan ini gejala penyakit jiwa kami sudah ma kin parah.

Kini kami mau menuntut Anies Baswedan. Karena selama dia jadi Gubernur DKI Jakarta, Jakarta jadi kebanjiran, tanah longsor dan banjir band ang dimana ma na, kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan, tsuna mi di Sulteng, terakhir kebaka ran hutan di Australia yang sampai kini padam, serta gunung meletus di Filipina. SEMUA BENCANA KUTUKAN INI TERJADI “GARA GARA ANIES JADI GUBERNUR JAKARTA” DAN SEKARANG SEDANG DILIRIK ORANG UNTUK JADI PRESIDEN 2024 !!! Maka makin parahlah kumatnya sakit jiwa kami !!!

Hua ha ha ha haha ..... +6281396327911 Airmata utk KPK, Anda gagal menggeledah Kantor Parpol,tapi Tetaplah Semangat Anda memangdiskenariokanspyLemaholehAnggotaDewanPerwakilanRampokdanPenguasa Jahat ! +6285260088842 Gagal geledah kantor PDIP buah Revisi UU KPK... sbt media. -(J@ULTOP’$) Partai yang Getol Melumpuhkan dan Mematikan KPK. +6285260922176 woy pemrintah RI,,, jangan klean bilang kami Islam radikal/teroris, ap gk sa dar klean,, agama lain lebih radikal. Contoh SUKMAWATI & MEGAWATI… +6281396327911 Kenapa Takut Menangkap Hasto Wahai KPK-ku Sayang kalau sudah cukup bukti ? Rakyat Indonesia masih bersama Anda Sekalian, kecuali Anda sudah Berselingkuh dgn Penguasa Jahat !

pimpinan Ormas (eh, apa ada Ormas waktu itu ya?) tidak ada berani protes. Malah mereka membuatkan dalil membenarkan tindakan Fir’aun. Semua sudah tunduk thau’an wa karhan, secara sukarela maupun terpaksa. Tak sedikit mereka berlomba segera melaksanakan perintah Fir’aun.

Lucunya, sang “tuhan” malah takutnya sama anak-anak. Ia takut akan lahir anakanak radikal yang akan menumbangkannya. Maka, atas saran cerdik pandai, semua ibu hamil diawasi dan diberi doktrin adanya ancaman terhadap kedaulatan negara. Doktrin itu memberi alasan bagi bolehnya membunuh bayi laki-laki yang lahir.

Fir’aun bisa berinkarnasi, kapan saja– termasuk di zaman digital sekarang. Menyimak kata-kata Mohammad Natsir : “Fir’aun itu menjadi Fir’aun yang mengaku tuhan, bukanlah kesalahan Fir’aun semata tetapi juga kesalahan rakyat Mesir : kenapa mereka tidak mau mengatakan “tidak” kepada Fir’aun”. Jadi, ketika para cerdik pandai dan pemimpin kaum tak lagi bisa mengatakan “tidak”, dipastikan Fir’aun terlahir lagi.

Ketakutan terhadap anak-anak, rupanya juga menjadi ciri yang tetap melekat pada Fir’aun. Cuma cara yang ditempuh sekarang mengalami sedikit modifikasi.

Bila kelahiran tidak mungkin diawasi dan dibatasi maka kurikulum pendidikan anak, sedini mungkin, harus dipastikan tidak ada potensi perbedaan dengan penguasa. Bila perlu anak-anak itu dimasukkan ke camp konsentrasi seperti di Uighur. Narasinya dikemas apik agar menarik seperti, misalnya, “camp pendidikan karakter” untuk kemajuan negara.

Untuk menundukkan para cerdik pandai, pemuka agama dan pembangkang radikal, dipakailah resep Abu Jahal, Abu Lahab dan abu kafir jahiliyah dahulu. Selain kekerasan, intimidasi, teror dan fitnah, konsep Abu Jahal Cs adalah menyodorkan imingiming tiga “ta”: harta, tahta dan wanita.

Memang, Abu Jahal Cs gagal. Akidah Umat Islam saat itu terlalu kuat untuk ditaklukkan.

Orang beriman lebih memilih mati sebagai syuhada ketimbang mengikuti orang jahiliyah. “Letakkan matahari di tangan kananku, bulan di tangan kiriku, setapak aku tidak mundur (dari dakwah) sampai aku menang atau mati karenanya”. Kata-kata Rasulullah SAW ini mewakili jawaban orang beriman menghadapi intimidasi dan bujukan itu.

Sekarang, setelah 14 abad banyak yang tidak sanggup menghadapi tekanan, teror dan intimidasi yang memang berat itu. Tidak sedikit terperangkap bujukan tiga “ta”.

Para pemimpin komunis menggelari para cerdik pandai, pemuka kaum dan orang berpengaruh—yang bisa dimanfaatkan (untuk komunis) seperti di masa Fir’aun sebagai “orang tolol berguna”. Ini adalah

istilah yang melecehkan alias merendahkan seseorang, yakni orang yang termakan propaganda untuk suatu tujuan yang tidak dipahaminya. Istilah ini populer semasa Perang Dingin, menggambarkan orangorang bukan komunis yang terkecoh propaganda, manipulasi komunis.

Adalah manusiawi merasa bangga bila dianugerahi jabatan, fasilitas, kekayaan dan kehormatan. Begitulah Jhon Reed. Wartawan Amerika peliput peristiwa Revolusi Bolshevik ini sangat bangga mendedikasikan dirinya kepada komunisme.

Bukunya “Ten Days That Shocked the World” dan namanya termasyur di seluruh dunia. Apalagi Uni Sovyet kemudian mengangkatnya sebagai pahlawan. Tetapi Jhon Reed tidak tahu bagaimana Lenin dan para pemimpin Uni Sovyet menilai orang seperti dia–orang liberal Amerika yang bersimpati kepada komunisme. Andai tahu, mungkin ia akan menangis sedih atau jengkel tak berkesudahan.

Lenin menyebut Jhon Reed dan orangorang sepertinya sebagai “orang tolol berguna”, useful idiot. Tolol karena tidak mengetahui diri mereka ditipu, malah bangga ikut berperan (menipu orang lain). Berguna, karena tindakan mereka bermanfaat untuk kepentingan komunis.

Berkat orang-orang tolol berguna itulah komunis kuat. Karena itu, berbagai cara dilakukan menjaring orang tolol berguna.

Ada kalanya dengan jebakan amoral dan korupsi. Ada kalanya dengan iming-iming tiga “ta”. Setelah itu, mereka disandera jadi orang tolol berguna. Yang tidak terkena jebakan, diselesaikan dengan kekerasan.

Makanya tidak heran kalau di negara komunis terjadi pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat terdidik dan meninggalkan sisanya orang-orang tolol dan kriminal yang sudah pasti mudah dikendalikan.

Di China tahun 1958, Mao Tsetung mempidana mati, membuang serta menjadikan budak pekerja sekira 24 ribu sarjana hukum. Posisi mereka sebagai hakim, jaksa, guru digantikan kader komunis yang tidak mengerti hukum. Akibatnya, berlakulah hukum revolusi. Tidak ada yang namanya Undang-undang, yang ada adalah apa yang keluar dari mulut Mao Tsetung atau kader rovulosi. Masyarakat terdidik yang dibunuhi itu bukan tidak punya jasa sama sekali terhadap komunis. Mereka berjasa, malah banyak yang sangat berjasa. Ingatlah kisah kematian Voznesensky, anggota Polit Biro ke18 Partai Komunis Uni Sovyet yang dipandang sebagai sosok yang dipersiapkan Joseph Stalin untuk menduduki puncak pemerintahan. Jasanya luar biasa banyak untuk Stalin dan Partai Komunis Uni Sovyet.

Tetapi, begitulah komunis. Voznesensky di “dor” mati atas tuduhan penghianatan yang sesungguhnya tak pernah terbukti.

Yang demikian itu sudah dialami banyak ulama Indonesia masa-masa menjelang 1965. Penerimaan dan pembelaan organisasi ulama terhadap faham komunis untuk bisa berdampingan dengan faham agama dalam Nasakom, tidak dapat menyelamatkan mereka dari penganiayaan dan pembunu-

han oleh komunis. Karena itu Abidin dan Lopa (Bahaya Komunisme, 1982) mengingatkan kaum beragama dan golongan nasionalis, mereka pun akan dihabisi, tidak akan dibiarkan hidup, apa bila Komunis berkuasa. Sesungguhnya masyarakat sosialis yang dicitakan komunis itu utopis. Orang yang keblinger terhadap komunisme sehingga menjadi komunis tulen pun sesungguhnya tertipu. Mungkin dia tidak sadar sedang tertipu.

Karl Marx jelas dan tegas menyebut dirinya “materialist” dan menyebut agama itu sebagai “‘ilusioner”, candu yang memabukkan dan menghadirkan ilusi. Itulah dasarnya komunis berupaya melenyapkan agama. Para ulama yang mengajarkan Islam apa adanya, menjadi musuh utama komunis. Sebab pelajaran Agama Islam apa adanya itu sudah pasti akan mempersalahkan Marxime, Leninisme dan Maoisme.

Tahukah mengapa Marx berjuang meniadakan agama-agama? Jika pengikut Marx sudah percaya bahwa agama itu omong kosong, maka ajaran Marx menjadi satu-satunya pegangan dalam kehidupan sosial. Dengan begitu, sosialisme-komunisme Marx menjadi agama tersendiri pula; agama satu-satunya yang diyakini kebenarannya oleh kaum komunis. Jika yang immaterial itu tidak ada, maka yang ada hanyalah material. Karena dalam konsep agama Tuhan itu immaterial–dan agama itu ilusioner— maka Tuhan dari agama sosialismekomunisme adalah material dan itu adalah Marx dan para petinggi komunis.

Singkatnya, inilah dialektika komunisme itu. Komunisme memusnahkan agama agar ajaran komunisme menjadi agama.

Manolak Tuhan agar manusia (komunis) menyembah/mengabdi kepada pimpinan komunis. Itulah sebabnya, di negara komunis atau negara yang terdapat partai komunis, ajaran Marx yang ditambah oleh Engles, Lenin, Stalin, Mao, muncul sebagai agama baru. Kitab sucinya adalah Manifesto Komunis. Nabinya (kalau bukan tuhannya) adalah Marx dan sahabatnya Lenin, Stalin dan Mao. Patung mereka didirikan megah di mana-mana, dihormati atau disembah.

Orang orang komunis itu betul-betul tolol. Mereka bisa dialihkan dari menyembah Tuhan Yang Maha Segalanya kepada menyembah manusia yang tidak dapat menyelamatkan bahkan hidupnya sindiri. Lalu yang disembah patung pula, yang dibuat bergambar tokoh komunis dengan tangan manusia.

Jadi, sangat mengherankan kalau ada orang yang mengaku beragama sekaligus mengikuti ajaran Marx dan turunanannya Mao Tsetung. Heran juga kalau ada orang yang mengaku Pancasilais tetapi merangkul komunis, atau membiarkan komunis hidup.

Kalau mereka bukan orang komunis “musang berbulu ayam”, tentulah orang tolol yang berguna. Wallahu a’lam bisshawab.

Penulis adalah Ketua Komisi MUI Medan, Ketua Gerakan Islam Pengawal NKRI (GIPNKRI) dan Wakil Ketua Bidang Ideologi Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia (MPPI).

Jangan Takut Awas Trik China

Facebook Smswaspada

+6285262836627 Orang yang bernama dn itu adalah manusia bebal & keras kepala yang tidak mau mengakui kelalaian & kesalahannya. Manusia bebal itu malah menyantet & menjadi otak utama pengeroyokan yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Manusia seperti itu berotak bejaat

B3

Oleh Sofyan Harahap Kemenhan dan jajaran Panglima TNI wajib menindaklanjuti arahan Presiden dengan segala risikonya, termasuk melakukan tindakan tegas bila kapal-kapal China masih nekat, kembali datang memasuki perairan Natuna mencuri ikan

M

enarik judul editorial Waspada hari ini, komentar sejumlah teman membicarakan ketegangan antara pemerintah Indonesia dengan China terkait perairan Natura. Judul: ‘’Menhan Harus Tegas Pada China, Jangan Karena Utang Natuna Lepas’’ pekan lalu sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi bahwa Republik Indonesia (RI) tidak akan pernah mengakui klaim sepihak Republik Rakyat China (RRC) atas teritorial laut yang disebut ‘Nine Dash Line’.

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa klaim teritorial laut China terkait perairan Natuna sebagai miliknya adalah sepihak. Dikatakan sepihak karena Tiongkok (China) tidak memiliki alasan hukum yang diakui oleh hukum Internasional terutama UNCLOS 1982.

Tentunya klaim Indonesia benar karena kalau merujuk pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), perairan Natuna merupakan teritorial milik Indonesia. Sehingga China harus mematuhi hal itu, titik!

Wajar saja kalau Presiden Jokowi sampai turun ke lapangan menuju perairan Natura dengan kapal perang untuk menegaskan pada dunia, khususnya kapal-kapal Coast Guard China agar menghargai ZEE, Zona Ekonomi Eksklusif kita. Siapapun yang memasuki ZEE harus atas persetujuan Indonesia.

Kita bersyukur, sesuai dengan fakta pasca kedatangan Presiden Jokowi kapalkapal pengawal China meninggalkan ZEE, menghilang begitu saja dari perairan Natuna. Tidak lagi ngotot bertahan, seperti terekam dalam percakapan petugas Bakamla RI dengan Coast Guard China. Tapi, perlu kita ingatkan perginya kapal-kapal Coast Guard China itu bisa saja sekadar trik atau tipuan belaka.

Tentu tidak ada jaminan kapal-kapal ikan China tidak lagi memasuki ZEE, tapi setelah masalahnya mendingin Coast Guard China bisa saja bakal datang lagi mengawal puluhan kapal penangkap ikan China dengan beragam alat tangkap dan jaring berlapis, sehingga dalam waktu singkat mereka mampu menguras isi parairan Natura yang kaya ikan, termasuk jenis-jenis ikan berharga mahal yang hanya terdapat di perairan Natuna. Kondisi itulah yang perlu diantisi-

pasi, jangan sampai kedatangan Presiden menjadi ajang mainan buat mereka ‘’kucing-kucingan’’ dengan aparat keamanan laut kita di Natuna.

Justru di sinilah Kementerian Keamanan (Kemenhan) dan Panglima TNI harus waspada dan tanggap dengan mengerahkan persenjataannya. Tidak hanya di laut saja, tapi juga lewat udara sehingga China benarbenar menaati ZEE milik Indonesia. Konsistensi keamanan di laut, khususnya wilayah terluar perlu ditingkatkan. Yang selama ini sepi dari kapal-kapal ikan Indonesia perlu dievaluasi penyebabnya. Sebab, Presiden Jokowi sudah menegaskan Natuna milik Indonesia, sehingga tidak ada kompromi lagi terkait kedaulatan.

Tak pelak lagi Kemenhan dan jajaran Panglima TNI wajib menindaklanjuti arahan Presiden dengan segala risikonya, termasuk melakukan tindakan tegas bila kapal-kapal China masih nekat, kembali datang memasuki perairan Natuna mencuri ikan di masa mendatang. Jangan sampai Kepala Negara dipermalukan.

Hemat kita, ketegangan yang sempat terjadi gara-gara kapal China yang seenaknya memasuki ZEE Indonesia perlu menjadi bahan kajian dan introspeksi. Tidak hanya dari sisi kedaulatan negara, tapi bagaimana bisa terjadi kapal-kapal asing, terutama dari China datang dengan jarak ribuan mil jaraknya bisa beroperasi di perairan Natuna milik RI, sementara kapal-kapal Indonesia terkesan menjauhi Natuna. Pasti ada penyebabnya. Menteri Kalautan harus tanggap dan segera mencarikan solusi sehingga perairan Natuna benar-benar menjadi tempat mencari ikan bagi kapal-kapal kita.

Pertama, sangat tidak mungkin kapalkapal ikan milik nelayan Indonesia dengan bobot kecil bisa bersaing dengan kapalkapal ikan canggih China yang dilengkapi dengan alat tangkap trawl.

Kedua, upaya mengerahkan kapal-kapal ikan dari Pulau Jawa (Pantura) beroperasi menangkap ikan di Natura pasti tidak menguntungkan bila dilihat dari biaya pengeluaran (jarak) yang demikian jauh dan kapal-kapal yang lebih kecil bobotnya untuk menghadapi ganasnya ombak di perairan Natuna. Secara otomatis hasil tangkapan nelayan kita sedikit dan akhirnya mereka menjauhi perairan Natura, kalah bersaing dalam bobot kapal dan alat tangkapnya.

Solusi memberi subsidi bahan bakar dan membuat kebijakan (regulasi) baru bisa saja dilakukan, namun perlu dipikirkan bahwa pengerahan kapal-kapal ikan dari Pantura bisa menimbulkan bentrokan dengan para nelayan yang sudah lama beroperasi di Natura karena kehidupan mereka akan semakin terjepit.

Kawasan laut China Selatan memang sangat luas. Kapal-kapal China mendominasi dengan berpedoman pada ‘Nine Dash Line’ yang diakui China selama ini.

Padahal, ujung dari 9 Garis Putus-putus itu menabrak Natuna, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Adapun istilah 9 Garis Putus-putus lebih akrab digunakan oleh publik internasional ketimbang publik dalam negeri China. Dilansir Time, Rabu (15/1), media-media China sendiri jarang menggunakan istilah itu. Dalam sejarahnya, China bahkan menyebut garis imajiner itu sebagai 11 Garis Putus-putus. Sejarah awal mula pembuatan peta Laut China Selatan diuraikan oleh jurnalis sekaligus peneliti dari Chatam House, The Royal Institute of International Affairs, bernama Bill Hayton. Karyanya berjudul ‘The Modern Origins of China’s South China Sea Claims: Maps, Misunderstandings, and the Maritime Geobody’, dimuat dalam jurnal Modern China, Sage Journals, tahun 2018.

Disebutkan sejumlah media pasca perseteruan China-RI Bill Hayton sendiri lebih sering menggunakan istilah ‘Garis U’ untuk menyebut 9 Garis Putus-putus itu. 9 Garis Putus-putus memang berbentuk huruf U, berawal dari selatan daratan China dan berujung di kawasan Natuna, melintasi lautan di antara Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Berdasarkan kajian Bill Hayton maka pemerintah China tidak boleh melakukan klaim sepihak bahwa perairan Natuna milik China, karena sama saja itu mengajak perang dengan sejumlah negara ASEAN terkait hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemarahan rakyat Indonesia. Di sinilah pemerintah China perlu paham agar hubungan baik yang terjalin selama ini antara kedua negara perlu diperlihatkan dalam penghormatan batas wilayah, di mana acuannya adalah konvensi hukum laut internasional UNCLOS yang diakui PBB. China tidak boleh semena-mena.

Kemajuan China, khususnya dalam bidang ekonomi diakui dunia, bahkan membuat mereka berani menantang Amerika.

Hal ini menjadi tantangan berat pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah banyak berutang pada pemerintah China untuk menyelesaikan sengketa perairan Natuna dengan tegas. Jangan karena pemerintah RI banyak berutang ke China untuk membangun infrastruktur dan kepentingan investor membuat daya tangkal kita menjadi

lemah pada ekspansi China. Tidak hanya di Natuna tapi juga di berbagai bidang lainnya dominasi China sedmakin nyata.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah melakukan langkah tegas terkait polemik di Natuna dengan China. Pemerintah diharapkan aktif melakukan diplomasi ataupun menyiapkan strategi khusus, termasuk pengerahan Alutsista. Tegasnya, penanganan pemerintah tidak boleh terbatas hanya karena Indonesia memiliki utang ke China. Persoalan utang tidak boleh menjadi alasan mengabaikan kedaulatan NKRI dengan sumber daya alamnya.

RI harus berani tegas pada China, jangan takut karena di atas kertas dan hukum internasional Indonesia pemilik Natuna dengan ZEE-nya. Namun yang namanya China pasti ngotot untuk memperluas teritorial wilayah dan pengaruhnya karena kebutuhan buat rakyatnya yang begitu banyak.

Hal ini sejalan tekad pemerintah China menjadi negara paling berpengaruh di dunia.

Jangan mentang-mentang pemerintah kita banyak utang dan China berani melakukan perang dagang dengan pemerintah Amerika membuat kita takut melawan mempertahankan kedaulatan NKRI.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Tiga calon siapkan calon lawan Bobby dan Akhyar - Seru nih! * Nasib Tol Medan-Be rastagiKabanjahe belum jelas - Belum jelas alias zonk? * Kunker ke OPD, Masyarakat dikabarkan patut curiga - Jangan berburuk sangka, he...he...he l Doe Wak

Mimbar Jumat

B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah J. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari

Drs. H. Alam Umar, S.Pd.I M.Yahya H. Darwin Zainuddin, Lc, MA Drs. H. Nurman Almi Sayuti Lubis, S.Pd.I Drs. H. Arifin Umar Drs. Saleh Umar Abd. Rozak Hasibuan, S.Ag Abd/ Majid Amar, S.Pd.I H. Halomoan Nasution Saleh Hasibuan, M.Pd. Lukman Hakim, M.Pd.I Muhammad Nasir, S.Pd.I Drs. Ali Nurdin Guci, MA

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajiarin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II

Drs. M. Darul Drs. H. Fahmi Alamsyah Faridz Adnin, MA Drs. Luqman Hakim, M.HI Hendra Purnama, S.Sos Fauzan, S.Ag Badrin Rizaldi, S.Ag Dr. Ridwan Nasution, S.Pd.I Drs. ImamYazid, S.HI, MA Drs. H. Sangkot Nasution

MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42

Syahril Ritonga, S.Pd.I Drs. H. Muhammad Sholihul Amri H.Yazid Bustami Dalimunthe, SH.

M.Rais M.Pd., M.SI Mukhlis Panjaitan , S.Pd.I DR. H.M. Husni Ritonga, MA Soharuddin Matondang, S.Ag Drs. H.M. Sueb Saragih H.A. Zuhri Rangkuti, Lc, M.HI Selamat Riadi, S.HI Mulian Malfa, S.Ag H. Hasan, M. Matondang Drs. Sahren Pane, M.SI Drs. H. Sofyan Sauri, SH, MH. Drs. M. Ridwan Iqbal Husen, S.Pd.I

BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan

Drs. Muhammad Rasidi

MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Amin Jl. Rumah Potong Lingk. Mabar Hilir Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII

Sofian, S.Pd.I M. Riadi Drs. Bahrumsyah Drs. H.M.Yusril Fuad, MA MasdarTambuse, S.Ag Drs. H. As’ad, M.Ag Drs. H. Syamsul Bahri, MA Drs.Yusuf As’ady Sabrun Jamil, SE H. Jakfar Matondang, MA

MEDAN DENAI Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai

M. Rozi, Lc, M.HI H. Jamaluddin, Lc Drs. Hasbullah Ja’far, MA Irham Taufik, AF Muhammad Radi, MA Drs. H. Darwansyah Simanjuntak Drs. Warnen Ritonga H.M. Silahuddin, S.Pd.I Drs. H. Abd. Djalilsyah, Lc, M.H. Azwan Khaidir Nasution, S.Pd.I Abu Hasan Al As’ari, MA (AHA) Abdullah Azis, S.Pd.I Dr. Muhammad Qorib, MA Gazali Mukhtar Tanwir Siagian

MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Drs. Faisal Lubis, MA Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur H. Rajudin Sagala, S.Kom, S.Pd.I Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia M. Nurul Fadhli, S.SI Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Juariadi, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Bahari Ahmad Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta H. Adlan Rifai Sirait, MA Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Drs. H. Khairul Akmal Rangkuti Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Drs. Idris Ginting Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Drs. Asman Ali Nur Harahap Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Dr. K.H. Amiruddin, M.S., MBA Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Diwi Kora Ahmad Khoir Saragih, S.Pd.I Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Drs. H. Mahmuddin Sirait Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Drs. Hamdah Syarif, M.Ag Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Drs. H. Rusli Tanjung Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Syafarudin, S.Ag Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah H. Rajab Maswelli, Lc Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta AsrizalTanjung, SSy. Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Drs. Abdul Kadir Jailani Taqwa Perumnas Helvetia Drs. Asrul Siregar, MA Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Drs. H. Abdurrasyid Siregar UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 Drs. H.M. Jamil, MA

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni Nol 19-A

Drs. Abdul Aziz H.M. Zain, S.Pd.I Imamul Muttaqin, S.Ag, MA Drs. H. Abd. Razak H. Nasir Ansori, MA Drs. Rusli, M. Abdullah Baihaqi, M.Pd. SyamsulYahya Panjaitan, S.HI, M.HI Abd. Karim, S.Ag Usman Lubis H. Muniruddin, MA H. Parsaulian Siregar, Lc DR. Azwir Ibnu Azis Muh. Abdul Majid, S.HI, S.Pd.I Drs. H. Alimuddin Siregar Qomarul Anwar, S.HI H. Khairuman Arsyad, MA Drs. Hafisuddin Nasution Ahmad Ilyas, S.Ag Muhammad Ashlah Abdul Mukmin Dalimunthe, M.Pd.I

MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Pahlawan Muslimin Jl. Pencak No. 6 Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1

Drs. Zainal Arifin, S. Drs. Zakaria Damanik H.M. Nasir, Lc, MA Drs. Zainuddin Nasution, MA Hartono,, S.Pd.I Abdul Gani, S.Pd.I H.Yazid Samsuddin, Lc Abdul Azis, S.Pd.I Ir. H. Erwandi, US, M.M.

MEDAN LABUHAN Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung

Yusrijal, S.Pd.I Misran Alfa, M.Pd. Drs. Kosren Ghozali Hasibuan, MA Taufiq Walhidyah, S.Pd.I H. Ahmad Faruni, S.Ag Ishak Naharuddin, Lc, MA Mulak Angkat, S.PT. Drs. Syamsuddin, S., M.HI Jupri Andika Drs. H.M. Nizar, R., M.M.

MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13

Bambang Sugianto, S.Ag Hidayat M. Ilyas, S.Pd. M.S.I Arif Drs. H.M. Fauzi, MA

MEDAN MAIMON Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Drs. H. Anwar Sayuti

MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III

MEDAN PETISAH Al-Annas Jl. Rotan Pasar Petisah Dinas Kesehatan Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur

Samidi, M.Pd. H. Ihsan Satria Azhar, MA Drs. Irwansyah Putra, MA Drs. Safii Umar Lubis

MEDAN POLONIA Amaliayah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D

Ahmad Zaini, MA Drs. H. Nasib Selmi, MA Juraid, BA Drs. H. Ulumuddin Hamsyi Soleh Hasibuan, M.Pd. Drs.Yunaidi Tanjung Marjuki Ahmad M. Amin, S.Ag, S.Pd.I

MEDAN SELAYANG

MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Massawa (Arab) Jl. Temenggung No. 2, 4, 6 Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah

Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Drs. Al Hilal Sirait, MA Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Febri S. Lesmana, S.Sos.I Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegalrejo Khairul Fattah, SH Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II M. Ridwan Hisda, S.Pd.I, M.Pd. Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Drs. H. Mar’i Batubara Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Heri Siswan Sinaga, MA Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Muhardinata, M.HI Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 M. Syatir, S.Pd.I Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan Drs. H.Yahya Zakaria Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Drs. Khuallid Lubisd Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan Drs. Sugiono, M.Ag

H. Amir Saleh Nasution, S.Ag Ibrahim Hasibuan, S.Pd.I H. Ahmad Faisal Nst., S..Ag, MAI Abdul Hamid Harahap, S.Ag

Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 10

Zulfikar Nasution, S.Pd.I Murtado Sulaiman, S.Ag Drs. H. Amir Sholeh Nasution Sofyan Sirait, MA Drs. Sugito Kelana

MEDAN SUNGGAL Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg.. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo

Halmi, S.Ag Zul Fahmi, S.Ag Syafrizal Harahap, S.HI Zulkarnaidi Shomad Ilhamuddin, S.Ag H. Chaliluddin Usman Batubara Drs. Budiman Drs. H.A. Latif Khan Hasanul Arifin, S.Ag H. Kasto Nadir, M.Pd. Prof. Dr. Lahmuddin Lubis, M.Ed. Dr. H. Hasrat E. Samosir, M.Ag Drs. M. Haryatno

MEDAN TIMUR Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi Kec. M.T. Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl.Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoto No. 197 Lingk. XIV P.Bayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No.14 Lingk. XI Gg.Bali Kel.Gl.Darat Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat

Drs. K.H. Yazid Mufthi Lubis Drs. Helmi Fahmi Dalimunthe, MA Drs. Zainuri, MA Drs. H. Yusrizal Lubis H.M. Said Fadli, MA Drs. H. Zainal Arifin Purba, MA Dr. Adenan, MA Dr. Mohd. Al-Farabi, MA H. Sarifuddin Pasaribu Drs. H. Sokon Sargih, M.Ag Ismail, S.Ag Drs. Syaridhan L.Tobing Jefri Hamdani, SE Ali Nafiah, S.HI H. Amiruddin Munte, MA Ahmad Nadhira, M.SI Munawir Pasaribu, MA Drs. Sugiono

MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Drs. H. Muslim, MA Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Abdullah Hakim Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Drs. H. Kamil Selian Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat Agus Salim Daulay, M.Ag At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 M. Soleh Ja’far, S.Ag Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B H. Hendra, S.Pd.I Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Hafiz Fahmi, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Drs. H.M.Yahya Zakaria Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Khairul, S.Ag Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. BantanTimur Drs. H. Muslim Azhari Nasution, S.HI Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Drs. Rubino, MA Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Ahmad Sofyan Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Salman Al Farisi, Lc, MA Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat M. Ibrahim Lubis, SH Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Dr. Watni Marpaung, MA

MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Lingk. VII Kel. Tj. S. Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar

Adlan Tahir, S.Pd.I Khoirul Addin, S.Ag Zulfikar Nasution, S.Pd.I Drs. Ahmad Syayuti Rangkuti Drs. Herian Sani Nasution Jauhari Marpaung, S.HI Drs. Amiruddin, Z., MA Dahler Efendi, S.Ag H. Alamsyah Daulay, Lc Handi Wahyudi, Lc, MA Husein Drs. M. Syaf’i Nasution

DELISERDANG Al-Akbar KompleksGrand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. DS. Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam

Azman Nasution, S.HI Nurdin Lubis Efri Haika,. Lc Miftahurrahman Ritonga, S.Th.I Syahru Ramadhan, MA Agus Irianto, S.Pd.I Tarikh Al Hafizh Hasibuan, M.Pd. Amir Saiful Hareta, SH, MH. Hari Suyandi, S.Pd.I DR. H. Burhanuddin, M.Pd. Drs. Gazali Rangkuti Muhammad Fadhli Lubis, S.Ag Rahmat Hidayat, S.Pd.I Drs. Jumasli Sya’ban Damanik Drs. Khairul Saudi Nasution Abd. Muin Lubis, S.Sos Arifin, S.Ag Usman Batubara, S.Pd.I Drs. H. Amrin Siregar Dr. H. Syamsul Nahar, MA Drs. H. Ibnu Hajar, S.Sos, S.Pd.

TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis Darul Jihad Detasmen B Kel. PelitaTebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing

H. Zulkarnain, S.Ag Yusnan Harahap, BA Zulkarnaen Harahap, S.Pd.I Muhammad Siddik Lubis, S.T. Zulkarnain, S.Ag M. Amin, SH DR. H. Mahmuddin, MA Budi Agustiono, SH Irwansyah, SE

BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara

H. Zulfan, S.Pd.I H. LukmanYanis, SH Zulfikri Humaidi, S.Pd.I H. Muslim Ismail, S.Pd. Muhammad Ridho

ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Drs. Sofyan Karim, Lc, MA Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara H. Sulaiman Al-Falah Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran H. Zulhaidir Pinayungan Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana H. Syamsuddin, MM Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Drs. H. Nummad Adham Nst., SH, MA Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Fefri Ariski, S.Pd.I Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja Dr. H. Faisal Saddat Harahap, S.Ag, MA Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Hasanuddin Siregar Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Taufiq Fitra, S.Pd.I, MA Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Baharuddin Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran ADrs. H. Imran Mahdin, MA Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Drs. Nazibar Akmal Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran H. Syakhan Nasution, MA Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat H. Azhari Lubis Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN H. Salman Tanjung, Lc, MA As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Drs. Muliadi Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran H.A. Zulhanuddin Batubra, MA Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Abd. Hakim Lubis Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Asri, S.Ag Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman Muhamadi Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Hotma Horas, S.Pd.I Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH Ir. H. Mhd. Syafiq PJT. MMP. Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B H. Adlan Lubis, MA Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan Ir. H. Ahlan Wasahlan

WASPADA Jumat 17 Januari 2020 NurulYaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda H. Syawaluddin Damanik Nur Arf Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Suyanto Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran H.A. Munir Abbas, Lc Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara H. Zulhaidir, S.Pd., S.Pd.I Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Drs. Nazibar Akmal Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur Drs. Jumiadi Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut Yusri, S.Ag

PEMATANGSIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hidayah Jl. Rakoetta Sembiring Gg. Metro. Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan KM. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karamg Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori DolokTenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlas Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Badar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar

Andrian, S.Pd.I Drs. H. Abd. Rahman Rangkuti Sudarwin, S.Pd.I Ahmad Fadli Tambunan Sahlan Wahyudi, S.Ag Nurherman, S.Pd.I Zubair Lubis Syarifuddin Hasibuan, S.HI Jakfar Siddik Silalalhi Abdul Kholiq Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Darmansyah Putra, S.Pd.I H. Alimuddin Simamora Hafiz Ilmi Razali Nasution Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Drs. Hamzah Purba Drs. H. Rasyid Nasution Muhammad Yarham, S.Pd.I Muhammad Rusli, S.Pd.I, M.Pd. Ahmad Suhaimi, S.Pd.I Drs. Shalahuddin, MD. Drs. H. Amar Lubis Iswadi Lubis, S.Ag Muhammad Ridwan Al-Islamy, S.Pd.I Irwan Nasution, S.Ag Narimo, S.Ag, M.Pd H. Muhammad Djamil, BA Syahril, S.Sos.I Muhammad Arifin Siregar Akhiruddin Ritonga, S.Pd.I Muhammad Syarifuddin Yasin Mhd. Hasan Basri Munthe, MA H.M. Rafii Nasir, BA Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I Muhammad Rifai, S.Pd.I Salamun Siregar Ali, S.Pd.I Zulfakar, SH H.M.Tigor Harahap, Lc Firdaus Nuzula Drs. Jamalin Kasum Husnul Arifin, M.Pd. Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. Subagio, S.Sos.I Fardi Widyanto Yaskury Rangkuti Misdiman Ahmad, S.Pd.I Syamsul Bahri BM, S.Sos Irwan, S. Sosi Muhammad Alwi Simanungkalit Santo, S.Pd.I H. Muhammad Nuh Rambe, S.Ag Tommy Rani, S.HI Drs. H. Asy’ari Sitompul Drs. H. Muhammad Asli Jakfar Siddik Nasution, S.Pd.I Ahmad Syahrizal Batubara, S.Pd.I Amriduddin Sinaga H. Sabaruddin Lubis, SH, MH. H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd. Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag Syamsuddin Siregar, M.Pd. DR. Ahmad Fithrianto, MA Ki Drs. H. Dardjat Purba, SH, MM Maulana Mhd. Arham Al-Hafizh Drs. H. Abd. Hakim Lubis, MM. Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I Drs. Khoiruddin Nasution Abdul Wahid Drs. H.M. Natsir Armaya Siregar Muhammad Idris Agus Pandapota n Nasution, S.Pd.I Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Drs. H. Marham, M.S. Iskandar, S.Ag Warsono Irwansyah Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Saiful Amri H.M. Nataruddin Siregar H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Ramlan Purba, S.Pd. Drs. Mukhtar, D. Muhammad Yarham, S.Pd.I Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Tagor Muda Hasibuan Zulhamri Siregar, S.HI M.Yusuf Purba, S.Pd.I Ismail Batuba Nizar M. Delin Abdul Malik, SE Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Zulfahri Nasution Usman Abdudl Hakim Syafi’i, M.Z. Drs. H. Prayugo Riswansyah Hasibuan, S.Ag Drs. H. Abdul Djalil, A. Muhammad Yamin Muhammad Yunan Arga Amli Muhammad Ikhwan Saragih, S.Ag Suliardi, S.Ag, S.Pd.I Muhammad Daud Nasution Drs.Thamrin Asra, Sumadi, S.Pd.I Hamsar, S.Pd/I Abdul Pandapotan Has. S.Pd. Zul Azmi Lubis Suwandi, S.Pd., MM Adi Suhadi M. Imron Rosyadi, S.Ag H. Rahmatullah, A.Md. Samsudir, SE Gunawan, S.Sos.I Sofyan Surya Darma Damanik M. Sunardi Idris, S.Pd. Nurdin Sinaga M. Imron Hasanuddin Harahap, S.Ag Ramlan Siregar, S.Pd.I H.M. Syarif Ritonga,Lc, M.HI. Drs. Sharani Suhemi, S.HI Ali Musa Harahap, MA Hasanuddin Harahap, S.Ag Hasbullah Pulungan, BA Abd. Rahman Sitanggtang, S.Sos Adi Suhadi Drs. Darwinsyah Bustaman Drs. Sangkot Saragih Drs. H. Muhammad Ali Lubis Suprayatno, S.Ag Drs. Supratman Jumono, S.Ag Drs. Darwinsyah Supriadi, S.Pd.I Zulham Effendi, S.Sos.I Saibun Sitorus, S.Ag Abdul Manaf Rusli Siallagan Mhd. Syafii Saragih, MA Muhammad Isra Anwar Shaleh Pulungan, S.Pd.I Zulham Siregar, S.Pd.I Kasiren, S.Pd.I H. Sofian Mahmud Khaidir Drs. H. Abdul Rahman, MM Muhammad Rasyidan, S.Sos.I Suhari, S.Ag Sukiman, S.Pd. Ahmad Muallif Batubara, S.Pd.I Junaidi, S.Ag Drs. H.M. Nurdin Panjaitan, M.H. Sunaryo Umar Baisl Purba, S.Pd.I Riswansyah Hasibuan, S.Ag Ahmad Heri Suryadi, S.Ag Ahmad Fadli, S.Sos.I Mas Beni, S.Pd.I Herwansyah Damanik, S.Pd. Hamdan Nasution, S.Ag Muhammad Ivan, S.Pd.I

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

B5

Nabi Muhammad SAW Bukan Tokoh Mitologis Drs H. Hasan Maksum Nasution, S.H, S.Pd.I, M.A Dosen STAI Sumatera, PTI Al Hikmah Dan STAI/PGMI Hikmatul Fadhillah, Medan

D

alam akidah Islam, Muhammad adalah seorang Rasul yang menerima wahyu Tuhan. Wahyu yang diterima adalah Alquran, kalam Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan ma-laikat Jibril. Orang yang meyakini akidah tauhid, tetapi tidak meyakini keRasulan Muhammad, tidak dapat dikategorikan sebagai Muslim.

Mengakui keMaha-Esaan Allah SWT dan kerasulan Muhammad secara lisan merupakan syarat pertama diakuinya ke-Islaman seseorang. Akidah ini adalah ajaran yang paling awal dalam Islam. Akidah ini dinukilkan dalam ikrar dua kalimat syahadat (syahadatain)–Asyhaduan laailaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah (aku bersaksi, bahwa tidak ada ilah (Tuhan) kecuali Allah dan aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Dua kalimat syahadat ini adalah gerbang bagi manusia yang ingin berada dalam Islam.

Muhammad sebagai Rasul (utusan) Allah SWT, pembawa ajaran Islam, menempati posisi sangat penting sebagai pembawa amanat Allh SWT untuk manusia sejagat. Muhammad adalah tokoh historis yang agung dan tokoh dunia yang paling berpengaruh di bumi ini. (lihat “SERATUS TO-

KOH” yang paling berpengaruh dalam sejarah karya “Michael H. Hart). Muham-mad SAW bukan tokoh “MITO-LOGIS”, tetapi pembawa agama yang sukses dalam menyampaikan dakwahnya ke segenap umat manusia. Mengakui ke-Rasulan Nabi Muhammad SAW berarti mengakui bahwa dia seperti para Rasul Tuhan yang lain yaitu manusia pilihan yang menerima wahyu Allah SWT. Akibat logis dari pengakuan demikian harus pula diakui, bahwa wahyu yang disampaikan Muhammad SAW berasal dari Allah SWT, bukan buah pikirannya atau jilakan dari kitab suci yang dimiliki kaum Yahudi, Nasrani dan umatumat lain.

Dalam akidah Islam, Muhammad adalah seorang Rasul yang menerima wahyu Tuhan. Wahyu yang diterimanya adalah Alquran yang termasuk jenis al wahy al matluww (wahyu yang dibacakan), bukan wahyu dalam bentuk ide-ide tanpa kata-kata. Alquran ada-lah kalam (firman, kata-kata) Tuhan sendiri yang disampaikan kepada Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Katakata itu mengacu kepada ide-ide yang berada dalam ilmu Tuhan.

Yang paling kuat untuk menunjukkan ke-Rasulan Muhammad SAW, bukanlah perbuatannya yang luar biasa, tetapi keunggulan akhlaknya dan keunggulan kitab

suci Alquran yang diajarkannya.

Di dalam kalangan masyarakat pra Islam, nama Muhammad SAW sudah demikian terkenal sebagai pribadi yang jujur, sehingga digelar al amin (orang yang sangat dipercaya karena kejujurannya). Sebelum menjalankan tugasnya, Muhammad adalah orang yang tidak tahu apa itu Kitab dan apa itu Iman (QS. 42: 52), dengan demikian sukar untuk melontarkan prasangka negatif, bahwa ia tampil mengadaada atau mendakwakan diri sebagai Rasul penerima wahyu. Di samping itu ia pun tidak dikenal sebagai seorang “penyair”. Ketika menyampaikan ayat demi ayat dari Alquran yang memiliki gaya bahasa yang tinggi dan memukau, tidak ada penyair dan pujangga Arab yang berani tampil menandingi gaya bahasa Alquran, kendati mereka telah ditantang untuk membuat tandingannya (QS. 2: 23, 10: 38, 11: 13).

Keunggulan Alquran semakin terasa kuat, ketika orang merenungkan kandungannya menyangkut kisah-kisah masa lalu, hukum, akhlak/moral yang tinggi dan ayat-ayat kauniyyah (fenomena alam raya) yang mengandung makna demikian tinggi (QS. 6: 125, 88: 18) yang fenomena tersebut baru dipahami kebenarannya setelah berabad-abad kemudian.

Keunggulan Alquran dan ke-

tinggian kepribadian Muhammad SAW menjadi alasan yang kuat atas pengakuan, bahwa Muhammad SAW adalah Rasul Allah SWT, manusia pilihan yang menerima pengetahuan atau ajaran dari Tuhan melalui wahyu Islam mengajarkan, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Rasul yang paling mulia di antara semua Rasul.

Tidak seperti Rasul yang lain, yang hanya diutus kepada umat tertentu Rasulullah SAW diutus Tuhan kepada segenap umat manusia, bahwa Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Tuhan yang terakhir yang dicatat Alquran dalam ungkapan “Khataman Nabiyy-in” (QS. 33: 40) atau “Penutup Nabi-nabi”) yang dalam kalangan “Ahmadiyah Qadiani” (1835-1908) mengartikan ungkapan “Khatam an Nabiyyin dengan “Cincin Para Nabi”. Maksudnya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang paling mulia dan sempurna di kalangan segenap Nabi dan Rasul Allah SWT. Menurut mereka, kehadiran para Nabi tetap dibutuhkan sampai akhir zaman, tetapi para Nabi yang datang sesudahnya tidak membawa risalah (ajaran) tersendiri, mereka hanya mengukuhkan dan memperkuat ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Dan Rasul Tuhan Jumlah nabi dan Rasul Tuhan

banyak, hanya sebagian saja dari mereka yang dikisahkan dalam Alqur’an (QS. 4: 164, 40: 78). Dari informasi yang diberitakan Alquran umat Islam meyakini 25 Rasul dan Nabi yang nama-namanya adalah: Adam, Idris (masih hidup), Nuh, Hud, Saleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Ya’qub, Yusuf, Ayub, Syuaib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Yunus, Ilyas (masih hidup), Ilyasa, Zulkifli, Zakaria, Yahya, Isa (masih hidup), dan Muhammad. Yang bagian terbesar dari pada Nabi atau Rasul berada dari kalangan “Bani Israil”.

Namun hal itu tidak berarti bahwa Nabi dan Rasul hanya muncul pada satu, dua atau beberapa umat saja, Alquran menegaskan, bahwa pada setiap umat atau bangsa terdapat Rasul Tuhan (QS. 10: 47, 16: 36).

Keberadaan rasul atau Nabi menurut akidah Islam adalah gejala universal. Kehadiran Nabi dan Rasul pada setiap umat mengan-dung arti bahwa Allah SWT tidak pilih kasih terhadap segenap ma-nusia. Kendati demikian, umat Islam tidak dapat memastikan apa-kah Zoroaster, Sidharta Gautama, Lao Tse dan lain-lain adalah Nabi atau Rasul, karena Alquran dan hadis Nabi SAW tidak mengung-kapkannya.

Nabi Muhammad SAW dan para Rasul yang lain, selain memiliki sifat-sifat yang benar (sid-

Ketika menyampaikan ayat demi ayat dari Alquran yang memiliki gaya bahasa yang tinggi dan memukau, tidak ada penyair dan pujangga Arab yang berani tampil menandingi gaya bahasa Alquran, kendati mereka telah ditantang untuk membuat tandingannya (QS. 2: 23, 10: 38, 11: 13) diq), amat dipercaya (amanah), cerdas (fata-nah) dan menyampaikan (tabliq) juga diyakini oleh umat Islam sebagai manusia yang terpelihara dari perbuatan durhaka kepada Tuhan yang mengutus mereka. Dalam hal ini akidah Islam, memang berbeda dengan akidah Kristen. Menurut Kristen, segenap manusia termasuk para Nabi, terkena dosa waris, ke-cuali Yesus Kristus. Sejumlah Nabi dan tokoh agama seperti Nuh, Luth, Daud, Sulaiman, Musa dan Harun menurut gambaran dalam kitab suci umat Yahudi dan Kristen, tidak terpelihara dari melakukan perbuatan yang tidak pantas (tidak maksum). Akidah Islam menolak adanya “dosa waris” dan gambaran buruk demikian Alquran menegaskan, para Nabi dan Rasul adalah manusia “pilihan” yang patuh dan setia melakukan segala perintah Tuhan dan menjauhi segala laranganNya (QS. 21:

25-27, 3: 161).

Nabi secara harfiah “juru berita” atau “pembawa berita”, penerima wahyu disebut Nabi ka-rena ia membawa berita dari Tu-han, yang harus disampaikan kepada umat-Nya. Para Nabi pembawa berita tersebut juga Rasul (utusan), karena memang mereka berfungsi sebagai utusan tuhan kepada masyarakat, agar mereka menyampaikan pesan-Nya kepada masyarakat. Para Nabi disebut juga Basyir (pembawa kabar gembira), karena memang mereka menyampaikan kabar gembira yaitu orang-orang setia menegakkan kebenaran akan menerima ganjaran yang baik di sisi Allah SWT kelak. Mereka disebut juga Nazir (pemberi peringatan), karena mereka sering menyampaikan peringatan dan ancaman Tuhan terhadap manusia yang kafir dan berbuat onar.

Hak Hadhanah Dalam Perspektif Syariat Islam Oleh Helmi Abu Bakar El-langkawi Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga

A

nak merupakan harapan dan penerus masa depan.

Pelaksanaan hadhânah (hak asuh anak) terhadap anak pada dasarnya menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Hadhânah ini meliputi berbagai hal, masalah ekonomi, pendidikan dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok anak. Dalam konsep Islam tanggung jawab ekonomi berada di pundak suami sebagai kepala rumah tangga. Meskipun dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa isteri dapat membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut. Karena itu yang terpenting adalah adanya kerja sama dan tolong menolong antara suami dan isteri dalam memelihara anak dan mengantarkannya hingga anak tersebut dewasa.

Keluarga juga merupakan matrik bagi pembentukan kepribadian manusia sebab kelurga menyajikan lingkungan sosial yang total dan lengkap selama lima tahun pertama, yang perlu sebagai alas dasar bagi pembentukan kepribadian.

Selanjutnya memberikan lingkungan bereksperimen menuju kepada kedewasaan. Kelurga sebagai satuan primer terkecil juga memberikan bimbingan dan latihan bagi calon warga negara sejak kehidupan anak yang sangat mudah. Para ulama

menetapkan bahwa pelaksanaan hadhânah terhadap anak itu hukumnya adalah wajib, sebagaimana wajib memeliharanya selama berada dalam ikatan perkawinan, begitu pula setelah mereka bercerai.

Hal ini dikarenakan Allah SWT telah mensyri’atkannya bahwa orang tua harus memenuhi kebutuhan anaknya itu sejak lahir. Adapun dasar hukumnya adalah mengikuti umum perintah Allah SWT untuk membiayai anak dan isteri dalam firman Allah SWT pada surat AlBaqarah [2] ayat 233, yaitu: Para ibu hendaklah menyusukan anakanaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan

pembayaran menurut yang patut.

Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Mahamelihat apa yang kamu kerjakan (Al-Baqarah [2] : 233).

Ayat tersebut menganjurkan orang tua untuk memperhatikan anaknya dan memenuhi kebutuhan anaknya, di mana seorang ibu dianjurkan untuk menyusui anaknya dan ayah memenuhi kebutuhan seorang ibu. Bahkan untuk memenuhi itu orang tua wajib meninggalkan yang lebih penting demi kemaslahatan anaknya. kewajiban orang tua untuk mendidik dan mengasuh anaknya tidak hanya dalam bentuk ucapan akan tetapi, pendidikan yang harus dilakukan di sini adalah memberikan teladan bagi anaknya.Seorang ibu yang sempurna, baik dengan unsur-unsur kewanitaan sejati, adalah seseorang yang menyadari bahwa ia harus rela menyerahkan dan melepaskan sedikit demi sedikit anaknya kepada dunia, demi kebaikan dan perkembangan anaknya.

Sebagaimana pada suatu saat ia harus rela melepaskan segala sesuatu yang dicintai di dunia ini guna menghadap Tuhannya. Maka dalam hal ini ibu lebih diutamakan untuk melaksanakan hadhânah.

Kewajiban melakukan hadhânah dan membiayai anak yang masih

kecil bukan hanya berlaku selama ayah dan ibu masih terikat tali perkawinan saja, namun juga berlanjut setelah terjadinya perceraian. Setiap orang mempunyai tanggung jawab atas pendidikan dan pembinaan anak-anaknya ataupun terhadap apa yang telah diberikan kepadanya dan Allah SWT akan meminta pertanggung jawaban terhadap segala sesuatu yang dilakukannya. Mengenai tanggung jawab orang tua dapat dipahami dari firman Allah surat Al-Tahrîm ayat 6 di awal tulisan.

Ayat di atas disebutkan bahwa orang tua berkewajiban untuk memberikan pendidikan dan menjaga anak-anaknya dari api neraka di akhirat nanti. Hal ini wajib dilakukan di samping keperluankeperluan yang menyangkut kehidupan sehari-hari, seperti kebutuhan jasmani dan rohani anak.

Begitu beratnya seorang anak bagi orang tuanya sehingga akan mendapat keuntungan dari memelihara anaknya, dan itu merupakan tanggung jawab orang tua yang sangat berpengaruh terhadap arah dan perkembangan keagamaan anak. Begitu juga dengan membiarkan anak tanpa penjagaan, maka orang tua akan mendapatkan neraka di akhirat kelak.

Dari ayat-ayat Alquran di atas

semakin jelas tanggung jawab memelihara, mengasuh dan mendidik anak merupakan kewajiban bagi orang tua. Tanggung jawab ini harus dipenuhi karena demi kemajuan bangsa dan agama, serta kelangsungan hidup anak.

Syarat-syarat Hak Hadhânah Anak kecil akan lebih bahagia jika berada dalam asuhan ayah dan ibunya sendiri, karena dengan pengawasan dan perlakuan orang tuanya sendiri anak akan lebih memperhatikan dan melaksanakan apa yang diperintahkan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Pendidikan yang memadai bagi anak biasanya akan diperoleh apabila anak itu berada dalam asuhan ayah dan ibunya, di mana ayah dan ibu dapat memberikan pendidikan kepada anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang, sehingga anak akan tumbuh subur, sehat jasmani dan rohaninya, demikian pula kecerdasan akalnya, keluhuran akhlaknya, dan kehalusan perasaannya.

Muhammad Baqir al-Habsyi, Fiqh Praktis Menurut Alquran, Assunnah dan Pendapat Para Ulama, h. 237)..

Anak-anak bisa saja dibesarkan dalam keadaan yang bebeda-beda sehingga adakalanya terdapat sebagian anak tinggal dalam keluarga yang belum pernah mengalami

menuntun kita umat Muhammad agar berhati-hati dan selalu mewaspadai diri kita agar tidak terjerumus oleh nafsu syahwat (seks).

Banyak dalil baik Alquran dan Hadis membicarakan sanksi dan arahan tentang seks. Di antaranya QS. An-Nuur: 31-32, QS. Al-Isra’: 32, dan QS. Al-Baqarah: 223.

Latar belakang inilah Islam muncul dan memberikan solusi yang terbaik bagaimana kita meredam nafsu syahwat dengan dibukanya pintu pernikahan. Rasulullah SWT bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian sanggup untuk berjima’, maka hendaklah kalian menikah, karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menyucikan kemaluan, apabila kalian tidak sanggup maka puasalah, karena itu obatnya”. Nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang mengha-ruskan perhubungan

antara sepa-sang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan, sesusai peraturan yang diwajibkan oleh Islam.

Kata zawaj digunakan dalam Alquran artinya adalah pasangan yang dalam penggunaannya pula juga dapat diartikan sebagai pernikahan. Allah SWT menjadikan manusia itu saling berpasangan, menghalalkan pernikahan dan mengharamkan zina. Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya pendekatan dari pada zina itu adalah perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan (Alquran).

Hikmah Pernikahan Banyak kasus baik yang diberitakan lewat media massa seperti koran, majalah serta media elektronik seperti televisi dan radio membicarakan kasus amoral yang dilakukan kalangan muda-mudi.

Indonesia sangat rawan akan hal ini, seperti hasil survei di kota-kota

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (Al-Tahrîm [66] : 6). perceraian dan adakalanya sebagian anak yang lain sepanjang masa-masa kanak-kanaknya berada dalam keluarga yang mengalami perceraian, ataupun adakalanya sebagian anak tinggal bersama kelurga tirinya. Beberapa anak hidup dalam kemiskinan, sementara anak-anak lain hidup dalam keluarga yang beruntung secara ekonomis. Sebagian ibu anak-anak itu bekerja setiap waktu dan menitipkan anak-anaknya di panti rawat siang, sementara ibuibu lain tinggal di rumah bersama anak-anaknya. Jika anak tumbuh dan berkembang seperti hal-hal yang ada tersebut, maka hubungan antara keluarga tersebut mempunyai peran penting dalam menentukan pola sikap dan perilakunya kelak dengan orang lain. Meskipun pola ini akan berubah dengan semakin besarnya anak dan meluasnya lingkungan tetapi pola intinya cenderung tetap. Maka hal ini

menjadi penting ketika anak diasuh dengan pola asuhan secara Islam.

Dalam konteks kehidupan modern yang ditandai dengan adanya globalisasi dalam semua aspek kehidupan manusia, tanggung jawab hadhânah (pemeliharaan) perlu dipahami secara lebih luas dan menyeluruh.

Ini dimaksudkan agar orang tua tidak hanya memprioritaskan kewajibanya pada terpenuhinya kebutuhan materi si-anak, tetapi lebih dari itu kebutuhan mereka akan kasih sayang, turut menjadi faktor penentu pembentukan kepribadian anak. Kualitas komunikasi antara anak dan orang tuanya mutlak perlu mendapat perhatian yang baik. Apabila hal ini tidak terpenuhi, pada akhirnya sianak akan mencari kompensasi di luar, yang besar kemungkinan akan lebih besar mendapat pengaruh negatif dari luar atau pergaulan mereka.

Seks Dan Pernikahan Islami Oleh Edi Sahputra Siregar, M.Ag Dosen Hukum Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailingnatal Tapsel.

M

anusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang sempurna, dianugerahkan kepadanya instink untuk mempertahankan keturunan sebagai konsekuensi kesempurnaannya itu. Ini berarti manusia harus memperkembangkan keturunan dengan alat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya. Di antara perlengkapan itu ialah alat kelamin dan nafsu sahwat untuk saling bercinta dan beradu kasih. Dari percintaan inilah akan timbul nafsu seks sebagai naluri manusia sejak lahir.

Ayat di atas jelas menunjukkan bahwa manusia (laki-laki) sejak lahir telah dibekali cinta sahwat (nafsu seks) tehadap wanita. Demikian pula wanita sebagai lawan jenis lakilaki tak ubahnya seperti laki-laki juga. Dia dibekali oleh Allah SWT nafsu seks untuk melayani kehendak lawan jenisnya itu. Nafsu seks pada wanita ini digambarkan oleh

Allah SWT dan termaktub dalam Alquran, dalam kisah wanita (isteri petinggi Mesir) yang jatuh cinta kepada Nabi Yusuf –Alaihis Salam, (QS. Yusuf : 23). Maka sekarang menjadi jelas bahwa seks adalah kebutuhan biologis manusia yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Dan kebutuhan seksuil manusia harus mendapatkan penyaluran dengan disertai penerangan yang lengkap tentang seks terutama dari segi agama dan moral.

Seks Dan Pernikahan Islami Menindaklanjuti fenomena yang sering terjadi di lapisan masyarakat terkait akan akhlak dan moral para pemuda dan pemudi Islam zaman sekarang, bahwa masalah yang timbul dan berakibat fatal adalah kurangnya atau tidak bisanya mereka mengontrol syahwat mereka (seks) sehingga banyak terjadi pernikahan dini, hamil diluar nikah, dan lain sebagainya. Pada mulanya orang menganggap bahwa

pendidikan seks itu amatlah kotor yang tak patut diajarkan. Golongan yang berpendapat demikian ini karena mereka anggap bahwa seks adalah masalah tabu yang tak perlu dikenal apalagi sampai diajarkan.

Namun banyak juga kalangan cendekiawan yang mendukung agar pendidikan seks disebarluaskan. Dalam survei yang diadakan terhadap anak-anak gadis yang hamil di luar pernikahan ditemukan bahwa pada umumnya mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan seks di sekolah maupun di rumah. Sekarang masalahnya bagaimana cara memberikan pendidikan seks itu? Mengingat karena masalah seks ini bagi kita masih begitu rumit, sensitif dan komplek hendaknya dalam menerapkan pendidikan seks perlu dijunjung norma-norma agama dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam masalah ini Islam sudah

PEMATANG SIANTAR Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori DolokTenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlas Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas

Riswansyah Hasibuan, S.Ag Drs. H. Abdul Djalil, A. Muhammad Yamin Muhammad Yunan Arga Amli Muhammad Ikhwan Saragih, S.Ag Suliardi, S.Ag, S.Pd.I Muhammad Daud Nasution Drs.Thamrin Asra, Sumadi, S.Pd.I Hamsar, S.Pd/I Abdul Pandapotan Has. S.Pd. Zul Azmi Lubis Suwandi, S.Pd., MM Adi Suhadi M. Imron Rosyadi, S.Ag H. Rahmatullah, A.Md. Samsudir, SE Gunawan, S.Sos.I Sofyan Surya Darma Damanik M. Sunardi

Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar

Idris, S.Pd. Nurdin Sinaga M. Imron Hasanuddin Harahap, S.Ag Ramlan Siregar, S.Pd.I H.M. Syarif Ritonga,Lc, M.HI. Drs. Sharani Suhemi, S.HI Ali Musa Harahap, MA Hasanuddin Harahap, S.Ag Hasbullah Pulungan, BA Abd. Rahman Sitanggtang, S.Sos Adi Suhadi Drs. Darwinsyah Bustaman Drs. Sangkot Saragih Drs. H. Muhammad Ali Lubis Suprayatno, S.Ag Drs. Supratman Jumono, S.Ag Drs. Darwinsyah Supriadi, S.Pd.I Zulham Effendi, S.Sos.I Saibun Sitorus, S.Ag

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan (syahwat) kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita…(QS. Ali Imran: 14) besar yaitu Bandung dan Yogyakarta yang hampir 90 % anak-anak gadis sudah tidak perawan, termasuk juga di kota Medan. Sebab itu Islam memberikan arahan tentang pernikahan baik dari Alhadis maupun Alquran.

Banyak hikmah yang ada pada pernikahan yaitu; Pertama, menikah akan me-ningikan harkat dan martabat manusia.

Lihatlah bagaimana kehidupan manusia yang secara bebas mengumbar nafsu biologis-nya tanpa melalui bingkai halal sebuah pernikahan, maka martabat dan harga diri mereka sama liarnya dengan nafsu yang tidak bisa mereka jinakkan. Menikah menjadikan harkat dan martabat

Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Badar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagpri Pematang Simalungun Kec. Siantar

manusia yang menjalaninya menjadi lebih mulia dan terhormat. Manusia secara jelas akan berbeda dengan binatang apabila ia mampu menjaga hawa nafsunya melalui pernikahan.

Kedua, wujud kecintaan Allah SWT. Pada mahkluk-Nya untuk dapat menyalurkan kebutuhan biologis secara terhormat dan baik.

Ketiga, menikah memuliakan kaum wanita. Banyak wanita yang pada akhirnya terjerumus pada kehidupan hitam hanya karena diawali kegagalan menikah dengan orang yang menyakiti kehidupan mereka. Menikah dapat memuliakan kaum wanita. Mereka akan ditempatkan sebagai ratu dan permaisuri dalam keluarganya.

Abdul Manaf Rusli Siallagan Mhd. Syafii Saragih, MA Muhammad Isra Anwar Shaleh Pulungan, S.Pd.I Zulham Siregar, S.Pd.I Kasiren, S.Pd.I H. Sofian Mahmud Khaidir Drs. H. Abdul Rahman, MM Muhammad Rasyidan, S.Sos.I Suhari, S.Ag Sukiman, S.Pd. Ahmad Muallif Batubara, S.Pd.I Junaidi, S.Ag Drs. H.M. Nurdin Panjaitan, M.H. Sunaryo Umar Baisl Purba, S.Pd.I Riswansyah Hasibuan, S.Ag Ahmad Heri Suryadi, S.Ag Ahmad Fadli, S.Sos.I Mas Beni, S.Pd.I Herwansyah Damanik, S.Pd. Hamdan Nasution, S.Ag Muhammad Ivan, S.Pd.I

0

B6

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Tafsir Alquran Aplikatif

Nikmatnya Puasa Senin - Kamis (1) Salah satu puasa sunat yang banyak dilakukan umat Islam di seluruh dunia adalah puasa sunnah Senin dan Kamis, mengapa dengan hari Senin? Jawabnya karena Senin adalah hari bersejarah dalam Islam. Nabi akhir zaman Muhammad SAW lahir di hari Senin, tepatnya pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah atau bertepatan dengan awal tahun 571 Masehi di kota Makkah, Arab Saudi.

Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang banyak diamalkan oleh kaum muslim dua kali dalam satu pekan sehingga sering disebut puasa Senin Kamis Puasa ini juga merupakan puasa yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW, karena kedua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan-amalan kepada Allah SWT, sehingga Rasulullah SAW sangat menyukainya jika amalannya dihadapkan kepada Allah dalam keadaan sedang berpuasa. Selain itu, puasa sunnah Senin Kamis memiliki hikmah dan keutamaan yang luar biasa, yakni bisa menghapus kesalahan dan dosa serta meninggikan derajat, dan pada hari itu pula pintu surga dibuka.Dari penjelasan diatas, berikut adalah beberapa dalil atau hadits tentang puasa Senin dan Kamis. Dari ‘Aisyah r.u beliau mengatakan, “Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam riwayat lain, Usamah bin Zaid berkata, “Aku berkata pada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi SAW bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.”

(HR. An Nasai dan Ahmad. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib.

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi yaitu shahih dilihat dari jalur lainnya).(Sumber: Hadits Shahih/MC/R)

Psy War Ala Nabi Muhammad SAW (QS. Ali Imran: 169-175) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

G

ambaran orang yang mati syahid itu cukup mencengangkan kita yang masih hidup karena Alquran menyebut Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman (QS.Ali Imran: 171).

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan mereka merasa gembira menyaksikan dan merasakan janji yang telah ditunaikan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT kepada mereka.

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan makna ayat ini mencakup semua orang Mukmin, baik yang mati syahid ataupun yang tidak mati syahid. Jarang sekali Allah menyebutkan suatu keutamaan (pahala) yang Dia berikan kepada para nabi, melainkan Allah menyebutkan pula pahala yang akan diberikan kepada orang-orang Mukmin sesudah mereka. (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud) (QS. Ali Imran: 172).

Hal ini terjadi dalam Perang Hamraul Asad. Mulanya setelah kaum Musyrik beroleh kemenangan (dalam Perang Uhud) mereka kembali ke negeri mereka. Di pertengahan jalan, mereka menyesal, mengapa tidak meneruskan pengejaran sampai ke Madinah, kemudian segala sesuatunya diselesaikan se-hingga tidak ada masalah lagi bagi mereka? Ketika Rasulullah SAW mendengar berita tersebut, Beliau menyeru semua kaum Muslim berangkat mengejar mereka (kaum Musyrik) menakut-nakuti mereka sekaligus memperlihatkan kaum Muslim memiliki kekuatan dan ketabahan menghadapi mereka.

Maka tentara Muslim pun bersiap, sekalipun ada yang luka dan keberatan, tetapi demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka berangkat.

Pasukan Quraisy menyesali kenapa Muhammad tidak sempat mereka bunuh, dan kaki tangannya

tidak ditawan. Alangkah kelirunya apa yang telah mereka lakukan itu lalu mereka berniat kembali menyerang pasukan Muslimin. Ketika Rasulullah SAW mendengar berita ini, Beliau menyerukan kaum Muslim siap berperang lagi, lalu mereka bersiap dan berangkat. Ketika sampai di Hamraul Asad, pasukan Quraisy ragu dan akhirnya memutuskan kembali lagi tahun depan. Maka Rasulullah SAW kembali ke Madinah. Peristiwa ini dianggap psy war dari Rasul. Allah menurunkan firman-Nya: (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar (QS. Ali Imran: 172).

Semua yang lolos dari perang Uhud diperintahkan Rasul berangkat lagi menyongsong tentara Quraisy agar tidak masuk Madinah kecuali Jabir ibnu Abdullah ibnu Amr ibnu Haram yang telah meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk tidak ikut dengan alasan ayahnya meninggal dunia. “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah meninggalkan di belakangku tujuh orang saudara perempuanku.” Rasulullah SAW bersabda, ’Wahai anakku, tidak layak bagiku dan bagimu juga bila meninggalkan wanita-wanita tersebut tanpa laki-laki di antara mereka yang menjaganya. Aku bukanlah orang yang lebih mementingkan kamu untuk berjihad bersama Rasulullah SAW ketimbang diriku sendiri. Sekarang engkau boleh tetap tinggal menjaga saudara-saudara perempuanmu.” Sesungguhnya Rasulullah SAW kali ini berangkat hanya semata untuk menakut-nakuti musuh, agar sampai kepada mereka bahwa Beliau SAW berangkat untuk mengejar mereka. Hingga mereka mengira Nabi SAW masih memiliki kekuatan, bahwa apa yang dialami kaum Muslim dalam Perang Uhud tidak membuat mereka lemah menghadapi musuh.

Imam Bukhari mengatakan: telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Salam. telah

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung (QS. Ali Imran: 171-173) menceritakan kepada kami Ahu Mu’awiyah, dari Hisyam, dari ayahnya. dari Siti Aisyah sehubungan dengan firman-Nya: (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nya (QS.Ali Imran: 172), hingga akhir ayat. Aku (Siti Aisyah) berkata kepada Urwah.”Hai anak lelaki saudara perempuanku, ayahmu termasuk salah seorang di antara mereka, yaitu Az-Zubair, juga Abu Bakar ra.

Ketika Nabi SAW mengalami musibah dalam Perang Uhud dan pasukan Musyrik pulang meninggalkan Beliau SAW, maka beliau SAW merasa khawatir bila mereka kembali lagi menyerang. Lalu Beliau SAW bersabda, “Siapakah yang mau mengejar mereka?” Maka Beliau memilih 70 lelaki, di antara mereka terdapat Abu Bakar dan Az-Zubair.

Ada yang menarik dari sisa cerita kekalahan pada Perang Uhud ini. Pertama, kekeliruan kaum kafir Makkah menghadapi taktik perang Nabi SAW; Kedua, tersirat cara Allah membantu kaum Muslimin yang mengalami kekalahan dengan menyesatkan tentara Makkah. Pada perang Uhud kaum kafir Makkah memojokkan kembali tentara Mukminin yang nyaris menang mutlak namun hilang kedisiplinan dengan meninggalkan pos penjagaan karena tergiur harta rampasan pe-

rang. Tentara kafir Makkah yang melihat pos itu kosong menghujani tentara Madinah dengan panah panah yang berseliweran dari atas lembah Uhud. Akibatnya tentara Muslimin kucar kacir dan Rasul nyaris terbunuh.

Kekalahan yang dialami kaum Muslimin membuat mereka lari meninggalkan bukit Uhud sembari menuju ke Madinah pulang memulihkan kondisi. Kaum kafir Quraisy yang telah merasa menang juga kembali ke Makkah dengan gembira. Namun di tengah jalan mereka menyesal kenapa tidak memburu tentara Muslim hingga ke Madinah lalu mereka memutuskan kembali ke arah Madinah untuk menyerang.

Nabi SAW bukannya memutuskan bertahan malah melancarkan perang urat syaraf dengan kembali menyusun sisa tentara yang ada menyongsong musuh.

Kalau Nabi SAW bertahan di Madinah ada kesan tentara Muslimin kehilangan kekuatannya sehingga musuh tambah yakin melakukan serangan. Tetapi karena Nabi SAW menyongsong mereka ke luar dari kota Madinah, tentara Quraisy terkejut dan menyadari kesalahan mereka bahwa ada second wind dari tentara kaum Muslimin.

Akhirnya mereka tidak jadi menyerang Madinah.

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

B7 Silaturahmi Dengan MUI

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Ist

MATERIAL jembatan Bally yang menghubungkan Kel. Mutiara dan Sentang, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan, diduga banyak dicuri orang.

Material Raib, Jembatan Bally Terancam Ambruk KISARAN ( Waspada): Sejumlah material jembatan Bally yang menghubungkan Kel. Sentang-Mutiara, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan, diduga dicuri.

Pencurian material seperti rangka baja untuk pengikat bagian atas jembatan, diduga sudah beberapa kali terjadi. Hal ini, menimbulkan kekhawatiran berkurangnya kekuatan jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Silau tersebut.

“Lihatlah ini, sudah banyak yang dicuri orang. Jika ini terus berlanjut, kita khawatir jembatan ini bakal ambruk,” kata Zulpan, warga Kec. Kisaran Barat, saat melintas di lokasi, Kamis (16/1).

Kadis Kominfo Asahan Rahmad Hidayat Siregar yang d i k o n f i r m a s i Wa s p a d a mengatakan, Pemda akan berkoordinasi dengan Polres untuk menindak aksi pencurian material jembatan tersebut.

Selain itu, para camat, lurah dan Kepling akan dikoordinasikan supaya memantau jembatan itu guna mencegah pencurian material oleh orang tidak bertanggungjawab.

“Kita mengharapkan kesadaran masyarakat supaya samasama mencegah aksi pencurian material jembatan,” ujarnya.

Dia menyatakan, jembatan itu dibangun untuk memudahkan akses jalan, sebagai jalur alternatif untuk menghindari

kemacatan di Jalinsum. “Apalagi yang banyak menggunakan jembatan itu anak sekolah, karena lebih aman dibanding jika harus memanfaatkan Jalinsum,” kata Hidayat.

Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Mutiara dengan Kelurahan Kedai Ledang di Kecamatan Kisaran Timur itu, dibangun Pemkab Asahan pada tahun anggaran 2017 dengan dana sebesar Rp7,5 miliar.(a14/I)

DPRD Labusel Bentuk Pansus APBDes KOTAPINANG (Waspada): DPRD Kab. Labusel telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Anggaran Pendapatan dan Belenja Desa (APBDes) sebagai tindaklanjut rencana pemanggilan terhadap seluruh kepala desa di Kab. Labusel.

Tim Pansus terdiri dari, Ketua Abdul Jubir Siregar (Fraksi Gerindra), Wakil Ketua Edimin (Fraksi Hanura), Sekretaris Afandi (Fraksi PAN) dan 20

anggota.

“Pansus sudah terbentuk beberapa waktu lalu. Strukturnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 20 anggota,” kata Ketua Pansus, Jubir ketika dikonfirmasi, Kamis (16/1).

Dikatakannya, masa kerja Pansus selama enam bulan ke depan. Menurutnya, Pansus bekerja untuk berkoordinasi dengan seluruh kepala desa terkait realisasi penggunaan

APBDes yang terdiri dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Disebutkannya, hasil pemeriksaan itu untuk menyesuaikan realisasi anggaran dan kondisi fisik di lapangan. Menurutnya, saat ini cukup banyak laporan yang disampaikan ke DPRD, namun hanya secara lisan.

“Makanya akan didalami, khususnya menyangkut proyek

fisik. Dalam waktu dekat akan dilakukan pemanggilan,” katanya.

Dia menambahkan, Pansus sudah menyurati Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa guna menghadirkan seluruh kepala desa. Dia berharap, para kepala desa dapat bekerjasama, sehingga koordinasi tersebutdapatberjalanbaik.“Sudah disuratidinasterkaituntukmenghadirkan,” katanya. (c18/B)

Pesta Rakyat Bangun Citra Pariwisata DS PANTAI LABU (Waspada): Wakil Bupati Deliserdang MA Yusuf Siregar menghadiri pembukaan Pesta Rakyat di Kampoeng Lama, Desa Denai Lama yang merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Deliserdang, Selasa (14/1).

KehadiranWabup MAYusuf Siregar bersama Eksekutif GM Angkasa Pura II Djodi Prasetyo

pada pembukaan Pesta Rakyat itu, sekaligus meresmikan sanggar, ruang belajar dan studio latihan tari/musik tradisional PKBM Lingkaran di Kampoeng Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Rombongan disambut tari-tarian daerah dan berbagai karnaval budaya, dilanjutkan peninjauan stan

pameran UMKM Kecamatan Pantai Labu.

Yusuf Siregar mengatakan, Pesta Rakyat yang dilaksanakan di Kampoeng Lama ini, melibatkan pemerintah desa dan stakeholder guna membangun citra pariwisata di Kabupaten Deliserdang.

Menurut Yusuf, tempat ini memiliki beragam potensi alam

Waspada/HM Husni Siregar

Wabup HMA Yusuf Siregar didampingi Camat Pantai Labu A. Fitriyan Sukri dan Kadisporabudpar Khairum Rizal ketika menerima peserta karnaval pada pembukaan Pesta Rakyat di Desa Wisata Denai Lama, Selasa (14/1).

dan budaya yang selama ini dikelola dan dimanfaatkan masyarakat. Sehingga Desa Denai Lama ini ditetapkan menjadi desa vokasi, daerah tujuan wisata dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokalnya.

Karena itu, rangkaian Pesta Rakyat tidak hanya menjadikan Desa Denai Lama semakin dikenal memiliki beragam kekayaan potensi alam, budaya dan sumber daya manusianya saja, tetapi menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung.

Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia. Dia berharap Pesta Rakyat ini dapat terus berlanjut dan menjadi cikal bakal Kabupaten Deliserdang.

Hadir pada pembukaan itu Kadisporabudpar Khairum Rizal, pimpinan OPD terkait, Camat Pantai Labu A. Fitriyan Syukri bersama Muspika Pantai Labu, Kades dan Perangkat Desa Denai Lama serta Kades se-Kecamatan Pantai Labu, pimpinan PKBM Lingkaran bersama pengurus serta tokoh masyarakat Pantai Labu.(a06/B)

BINJAI (Waspada): Kapolres Binjai AKBP Romadhoni menggelar silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jl. Olahraga, Kel. Timbang Langkat, Kec. Binjai Timur, Jumat (10/1).

Kedatangan Kapolres disambut Ketua MUI Kota Binjai Jamil, Sekjen MUI Jaffar Sidiq, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) M. Nasir dan sejumlah Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Kota Binjai.

Pada pertemuan itu, Kapolres dan pengurus MUI membicarakan banyak hal. Mulai dari adanya pusat hiburan di pinggiran Kota Binjai yang para pengunjungnya mayoritas warga Binjai.

Selain itu, para pengurus MUI memohon penertiban kafekafe yang pengunjungnya didominasi remaja dan pelajar.

Kemudian, banyak anak sekolah yang menggunakan sepedamotor dengan knalpot blong dan suka ugal-ugalan di jalan raya.

Kapolres Binjai AKBP Romadhoni menyampaikan terimakasih dan akan tetap meminta bantuan MUI manakala ada permasalahan agama.

“Alhamdulillah, ke depan nanti kami mohon dukungan untuk membasmi penyakit masyarakat yang dapat berdampak luas di tatanan kehidupan bermasyarakat,” ujar Romadhoni.

Terkait persoalan yang disampaikan MUI, Romadhoni menerangkan bahwa lokasi kafe dimaksud bukanlah masuk zona wilayah hukum Polres Binjai. “Begitupun, tetap akan kita maping tempat-tempat yang dijadikan pusat hiburan sampai larut malam,” pungkasnya.(a05/crh/A)

Sergai Rawan Bencana SEIRAMPAH (Waspada): Kabupaten Serdang Bedagai merupakan daerah rawan bencana alam banjir dan angin puting beliung serta longsor.

Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai Hendri Suharto melalui Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan Mira Montana kepada Waspada, Rabu (15/ 1), usai apel siaga bencana alam di halaman Mapolres Sergai di Sei Rampah.

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan, untuk daerah rawan banjir yakni Kecamatan Sei Rampah, Bandar Khalifah dan Tebingtinggi. Bencana longsor di Kecamatan Sipis-pis.

“Sedangkan daerah yang paling dominan rawan angin puting beliung di sekitar pesisir pantai dan beberapa daerah lainnya yakni Kecamatan Pantai Cermin,Tanjung Beringin, Bandar Khalifah, Perbaungan, Dolok Masihul, Sei Bamban, juga Tebingtinggi,” terang Mira Montana.

Mira menambahkan, penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama.

“Ada seratusan tenaga siap membantu apabila terjadi bencana alam di Sergai yakni dari Satgas, Tagana dan relawan didukung perlengkapan seperti kendaraan operasional, perahu karet, perahu fiber, tenda darurat serta dapur umum. Semua ini selalu disiagakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam,” pungkas Mira Montana. (c03/B)

Pola Panen Tradisional SIPIROK (Waspada): Sejumlah petani di Kecamatan Aek Bilah, Kab. Tapanuli Selatan masih melakukan tanam padi dan panen dengan pola tradisional. “Harapan kami tahun ini mendapat bantuan alsintan,” harap warga.

Hal itu menjadi perhatian serius Dinas Pertanian Tapsel (Tapanuli Selatan). Karena itu, sejumlah alat sistem pertanian (Alsintan) modern sudah diserahkan kepada para petani melalui kelompok tani masing-masing di seluruh kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Alsintan itu berupa handtractor, alat semprot, mesin pemanen dan alat pertanian. “Lahan persawahan diharapkan bertambah,” kata Kadis Pertanian Tapsel, Bismark Maratua Siregar kepada Waspada, Rabu (15/1) Dia berharap alat-alat pertanian dapat diberdayakan dengan sempurna dan tidak lagi menggunakan pengolahan secara manual.

Menurutnya, sepanjang 2016 hingga saat ini, telah banyak disalurkan alat-alat pertanian modern di seluruh kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan.

Dengan demikian, tidak ada alasan bagi petani untuk bermalasmalasan dan membiarkan lahan mereka tidak dikelola.

“Alsintan yang telah kita salurkan kepada kelompok tani di seluruh kecamatan di Tapanuli Selatan,” ujarnya. (c13/B)

Waspada/Ahmad Cerem Meha

WARGA di Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan masih melakukan tanam dan panen padi pola tradisional.

Puluhan Miliar APBD Palas Terbuang Sia-sia Pemko T. Tinggi Butuh Masukan T. TINGGI (Waspada): Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka kegiatan forum konsultasi publik rencana awal kerja Pemko Tebingtinggi tahun 2021, Rabu (15/1).

Umar mengatakan, kegiatan konsultasi publik ini dilaksanakan Bappeda Kota Tebingtinggi untuk mendapat masukan dan informasi dari narasumber tentang perencanaan pembangunan 2021 agar bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Ini bukan Musrenbang. Ini hanya kegiatan awal sebelum masuk Musrenbang,” jelas Umar.

Menurut Umar, ada hal yang harus dilakukan untuk menyelaraskan pembangunan jangka menengah. Yakni dengan menyamakan program pembangunan tingkat nasional. Dalam hal ini penguatan di bidang pendidikan harus ditingkatkan agar tercipta SDM yang unggul. Hal itu harus diimbangi dengan tenaga guru yang profesional.(a11/A)

Waspada/Ist

WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat foto berasama.

DALAM kurun waktu 10 tahun (2009-2019), sistem perencanaan anggaran di Kabupaten Palas dinilai masih buruk dan tidak tepat sasaran. Akibatnya, puluhan miliar rupiah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Padanglawas (Palas) terbuang sia-sia.

Demikian disampaikan sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Ali Juman Lubis (mantan anggota DPRD Padanglawas yang saat ini menjabat Ketua DPD PKS) dan Pasti Tua Siregar (Ketua Presidium Aliansi Penyelamatan Indonesia) kepada Waspada, kemarin.

Menurutnya, pembangunan kantor bupati dan kantor DPRD Palas pada tahun 2009 dengan anggaran mencapai Rp8 miliar, pada akhirnya tersandung kasus. Sebab, pengadaan lahan dan perencanaannya diduga bermasalah.

Bahkan, mengakibatkan banyak pejabat terkait terpaksa masuk bui. Pasalnya, menurut perhitungan BPKP Sumut, ada kerugian negara mencapai Rp6,048 miliar.

Kemudian, proyek pembangunan rumah adat, sampai hari ini masih terbengkalai. Padahal miliaran rupiah yang bersumber

dari APBD Palas telah dianggarkan untuk pembangunan proyek tersebut.

Pembangunan beberapa paket proyek lain juga dinilai sia-sia. Diantaranya, proyek Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Jalan Lingkar Sisupak-Pasar Latong di Kecamatan Barumun tahun 2018 dengan nilai Rp1 miliar, proyek LPJU Jl. Ki Hajar Dewantara (lanjutan), Kec. Barumun tahun 2019 senilai Rp272.727.276.

Pemasangan LPJU Jl. Untung Suropati Kec. Barumun tahun 2017 sebesar Rp1,1 miliar, pemasangan LPJU Jalan Lingkar Sisupak - Latong tahun 2017 senilai Rp900.000.000, pemasangan LPJU Jl. HM.Yamin Kec. Barumun tahun 2017 senilai Rp800.000.000.

Kemudian pengadaan LPJU di median Jl. Kihajar Dewantara Kec. Barumun tahun 2016 senilai Rp1.100.000.000. Pengadaan LPJU di median Jl. Ki Hajar Dewantara Kec. Barumun tahun 2015 senilai Rp900.000.000.

Dengan demikian, untuk anggaran lampu jalan saja sudah mencapai Rp6,072 miliar.

Pembangunan median Jl. HM Yamin Lingkungan II Pasar Sibuhuan tahun 2017 yang nilainya mencapai Rp400 juta.

Begitu juga pembangunan gedung UPT Pertanian dan gedung Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang anggarannya rata-rata Rp900 juta.

Tegas Menurut mereka, banyak pembangunan yang tidak tepat sasaran baik dari sudut perencanaan maupun pemanfaatan anggaran yang tidak sesuai harapan masyarakat Seperti rencana pembangunan sarana perkantoran pemerintah daerah yang dialokasikan tahun 2009 dengan nilai fisik mencapai Rp6,3 miliar.

Dalam hal ini, penyusunan dan pengalokasian anggarannya dinilai tidak ada kesepakatan dan ketegasan dari anggota DPRD. Artinya, lanjut mereka, dalam proses penganggarannya sudah terjadi kesalahpahaman, namun tetap dilanjutkan. Pada akhirnya sejumlah pejabat mulai dari oknum Ketua DPRD, bupati, Kadis PU dan sejumlah staf beserta kontraktor pelaksananya harus masuk bui.

Kemudian, perencanaan pembangunan bandar udara (Bandara) di Siali-ali, Kecamatan Lubuk Barumun yang tahun 2015 telah dimulai, bahkan sudah ada hasil studi

kelayakannya.

Namun hingga sekarang kegiatan yang mengarah pada proses lanjutan rencana pembangunan bandara itu, masih belum jelas.

Begitu juga halnya dengan sejumlah program kegiatan lainnya, di mana beberapa kegiatan proyek fisik yang dilaksanakan, ternyata tidak memberi manfaat bagi masyarakat secara umum.

Menyikapi semua kelemahan dan buruknya perencanaan selama ini, Ali Juman Lubis

berpendapat, hal itu harus segera dibenahi serta diperbaiki.

Dalam hal ini, eksekutif dan legislatif harus menjalankan peran masing-masing secara baik.

Seharusnya, Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) lebih teliti dan mampu mengarahkan masing-masing organisasi perangkat daerah agar mengutamakan efisiensi anggaran.

“Bagaimanapun, hal ini sangat erat kaitannya dengan kesungguhan dan ketegasan pihak pemerintah. Termasuk

pimpinan OPD, maupun bupati selaku pucuk pimpinan pemerintahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BappedaYenni Nurlina, SP yang hendak dikonfirmasi Waspada di kantornya tidak berhasil ditemui.

Sedangkan Kabid Perencanaan Wilayah M. Khaidir Harahap yang dikonfirmasi Waspada enggan berkomentar.

Dia menyarankan agarWaspada langsung menemui Kepala Bappeda. * Idaham Butar-butar/F

Waspada/Ist

Pembangunan kantor Bupati Palas yang dianggarkan pada APBD tahun 2009, kini terbengkalai.

Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:37 12:50 12:38 12:45 12:44 12:41 12:37 12:33 12:40 12:39

‘Ashar 16:00 16:13 16:01 16:07 16:07 16:05 16:01 15:57 16:03 16:02

Magrib 18:36 18:46 18:34 18:41 18:41 18:43 18:37 18:33 18:39 18:37

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 19:59 19:49 19:54 19:54 19:56 19:50 19:46 19:52 19:50

05:07 05:23 05:08 05:17 05:16 05:08 04:07 05:02 05:10 05:11

05:17 05:33 05:18 05:27 05:26 05:18 05:17 05:12 05:20 05:21

L.Seumawe 12:43 L. Pakam 12:36 Sei Rampah12:35 Meulaboh 12:47 P.Sidimpuan12:34 P. Siantar 12:35 Balige 12:35 R. Prapat 12:32 Sabang 12:50 Pandan 12:36

06:36 06:53 06:37 06:47 06:45 06:37 06:36 06:32 06:39 06:40

Zhuhur ‘Ashar 16:06 15:59 15:58 16:10 15:59 15:59 15:59 15:56 16:12 16:00

WASPADA Jumat 17 Januari 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:39 18:35 18:34 18:45 18:37 18:35 18:36 18:33 18:45 18:38

19:52 19:48 19:47 19:58 19:49 19:48 19:49 19:46 19:58 19:51

05:16 05:06 05:06 05:18 05:01 05:04 05:03 05:00 05:24 05:04

05:26 05:16 05:16 05:28 05:11 05:14 05:13 05:10 05:34 05:14

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:36 12:38 12:48 12:40 12:37 12:44 12:32 12:43 12:36 12:35

18:38 18:38 18:44 18:41 18:36 18:41 18:32 18:42 18:37 18:34

19:51 19:51 19:56 19:54 19:49 19:54 19:45 19:55 19:50 19:47

05:04 05:07 05:20 05:09 05:08 05:16 05:02 05:12 05:03 05:05

05:14 05:17 05:30 05:19 05:18 05:26 05:12 05:22 05:13 05:15

Panyabungan 12:33 Teluk Dalam 12:40 Salak 12:38 Limapuluh 12:34 Parapat 12:36 Gunung Tua 12:33 Sibuhuan 12:33 Lhoksukon 12:42 D.Sanggul 12:36 Kotapinang 12:31 Aek Kanopan 12:33

06:45 06:35 06:35 06:47 06:31 06:34 06:33 06:29 06:53 06:33

16:00 16:01 16:10 16:04 16:01 16:07 15:56 16:06 16:00 15:58

06:33 06:36 06:50 06:38 06:37 06:45 06:31 06:42 06:33 06:34

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:57 16:04 16:02 15:57 15:59 15:57 15:57 16:05 16:00 15:55 15:57

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:36 18:44 18:38 18:33 18:36 18:35 18:35 18:39 18:37 18:32 18:33

19:49 19:56 19:51 19:46 19:49 19:48 19:48 19:52 19:50 19:45 19:46

04:59 05:06 05:07 05:03 05:05 05:00 04:59 05:15 05:05 04:59 05:01

05:09 05:16 05:17 05:13 05:15 05:10 05:09 05:25 05:15 05:09 05:11

Tapsel

Soal Belah Perut Paus

Buka Pendaftaran

BKSDA Ragu KISARAN (Waspada): Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut masih ragu-ragu membongkar isi perut ikan paus yang mati terdampar di titik 200 meter dari bibir pantai hutan Bakau Gedapo, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan.

Polisi Kehutanan Seksi Wilayah III Kisaran BKSDA Sumut Arif Hidayat, Kamis (16/ 1) mengatakan, pembelahan perut paus mempertimbangkan kondisi. Sebab, paus tersebut sudah mati sejak enam hari lalu, dan dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan petugas.

“Kita lihat kondisi di lapangan, bila memungkinkan kita belah. Bila tidak memungkinkan, tidak akan kita lakukan. Jangan sampai karena hal itu anggota kita jadi korban (terkena penyakit), sebab paus sudah mati sejak enam hari lalu,” jelasnya.

Disinggung penyebab ke-

matiannya, Arif menduga karena faktor perubahan iklim sehingga terdampar ke perairan dangkal, dan mengalami dehidrasi berat.

“Sebelumnya, perangkat Desa Silau Baru sudah berusaha menggiring paus ke lautan dalam. Namun paus kembali hingga akhirnya terdampar dan mati,” jelas Arif.

Sekarang, lanjut Arif, sedang dilakukan proses pembelahan untuk membawa kerangkanya ke museum, dan dagingnya akan dikubur. Diperkirakan, pembelahan berlangsung selama empat hari.

KPU Tapsel membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Tahun 2020.

Ketua KPU Tapsel, Panataran Simanjuntak didampingi empat komisioner lainnya, Zulhajji Siregar, Efendi Rambe, Sawaluddin Lubis dan Kemry Syafei Nasution, Rabu (15/1) mengatakan, calon anggota yang akan direkrut sebanyak 75 orang untuk ditempatkan di masing-masing kecamatan sebanyak 5 orang.

PPK yang akan direkrut terdiri dari PPK Muara Batang Toru, Batang Toru, Marancar, Angkola Barat, angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Batang Angkola, Sayur Matinggi, Tano Tombangan Angkola, Angkola Timur, Sipirok, Arse, Saipar Dolok Hole, Aek Bilah dan PPK Angkola Muara Tais.(cml/B)

“Sebenarnya kita ingin juga mengetahui apa isi perut paus, tapi kita masih lihat kondisi lapangan,” jelas Arif.

Sebelumnya, Akademisi Universitas Asahan (UNA) Dafit Ariyanto menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab paus ini terdampar.Yakni, karena persediaanmakananmenipis,sehingga mendorongnya ke laut dangkal.

“Ada kemungkinan sewaktu di laut dangkal, paus ini memakan benda tidak layak, sehingga mempengaruhi sistem percernaannya dan terdampar,” jelas Dafit.

Selain itu, lanjut Dafit, kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi penyebab migrasi paus.

Namun saat perpindahan itu, paus tersesat atau kehabisan persediaan makanan, sehingga berenang ke laut dangkal. (a10/ a15/a31/I)

P. Siantar

Penjual Togel DIDUGA menjual angkaangka tebakan judi toto gelap (togel), SMTT, 46, warga Kel. Martimbang, Kec. Siantar Selatan, ditangkap petugas Polsek Siantar Selatan, bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Kota Pematangsiantar. Penangkapan terhadap SMTT dilakukan di kedai Simpang Jl. Balige, Kel. Martimbang pada Rabu (15/1) sore. Dari SMTT turut disita berbagai jenis barang bukti.

PenangkapanterhadapSMTT dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Untuk mengecek kebenaran informasi itu, anggota Polsek Siantar Selatan dan Sat Reskrim bersama saksi berangkat menuju lokasi SMTT menjual togel itu.

Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi Kamis (16/1) melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, mengatakan, kasus dugaan perjudian togel itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.(a30/C)

Bupati Langkat Ajak Cegah Stunting LANGKAT (Waspada): Bupati Langkat Terbit Rencana PA mengajak para stakeholder dan pemangku kepentingan di Langkat untuk bersama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.

Ajakan bupati ini disampaikan Sekdakab Langkat Indra Salahudin saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan dan penurunan stunting di ruang pola kantor Bupati Langkat, Rabu (15/1).

Sekda berharap penanganan stunting dilakukan secara bersama dengan penguatan komitmen serta koordinasi antar OPD, para camat, Kades dan lurah, melalui dana APBN,

APBD, Dana Desa dan Dana Kelurahan, CSR serta sumber lainnya.

“Kita berharap generasi Langkat terbebas dari stunting, sehingga mampu menciptakan SDM yang sehat, cerdas dan produktif,” katanya.

Kepala Bappeda Langkat Sujarno dalam laporannya mengemukakan, Pemkab Langkat selama ini serius dalam mengatasi permasalahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif.

Intervensi spesifik diarahkan untuk mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung, seperti masalah gizi. Sedangkan intervensi sensitif diarahkan untuk mengatasi akar masalahnya dan sifatnya jangka panjang. (a02/a05/A)

PKS Bah Jambi Pertahankan Proper Biru PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kebun Bah Jambi dalam program ke depan tetap mempertahankan proper biru. Karena merupakan penilaian kinerja pengelolaan lingkungan suatu perusahaan yang memerlukan indikator terukur.

“Hal inilah yang diterapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dikembangkan sejak 1995. Tujuannya meningkatkan peran perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan, sekaligus menimbulkan efek stimulan dalam pemenuhan peraturan lingkungan serta nilai tambah terhadap pemeliharaan SDA, konservasi energi dan pengembangan masyarakat,” kata Manager

06:28 06:35 06:36 06:33 06:34 06:29 06:28 06:44 06:34 06:28 06:31

PKS Kebun Bah Jambi Rudy Hendrawan Simatupang, Kamis (16/1).

Menurut Rudy, dari penilaian proper, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai pengelolaanlingkungan.“KLHKtelahmelaksanakan program lingkungan yang diberi nama Proper atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“PKS Bah Jambi merupakan salah satu unit usaha PTPN IV yang telah memperoleh predikat Proper Biru. Dalam hal ini, perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai ketentuan atau peraturan berlaku dan telah memenuhi semua aspek,” sebut Rudy.(a30/A)

Waspada/Ist

PKS PTPN IV Kebun Bah Jambi terlihat asri yang telah mendapat peringkat biru dari KLHK RI akhir 2019.

Waspada/Nurkarim Nehe/B

Paus Megaptera Novaengliae dievakuasi ke daratan untuk proses mutilasi guna memisahkan daging dan jeroan dari kerangka Rabu (15/1).

Partai Gelora Indonesia Hadir Di Labura AEKKANOPAN (Waspada): DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Utara, telah resmi terdaftar di Badan Kesbangpol Labuhanbatu Utara.

Surat Keterangan Terdaftar (SKT) itu diserahkan langsung Kepala Badan Kesbangpol Labura Endar Sakti Hasibuan kepada Ketua DPD Partai Gelora Labura Aliwansyah Ritonga, Rabu (15/1).

“Alhamdulillah, berkat semangat dan kerja keras kader dan pengurus, hanya dalam waktu belum genap satu bulan, DPD Partai Gelora Indonesia

Waspada/Ist

KABAN Kesbangpol Labura, Endar Sakti Hasibuan menyerahkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Labura Aliwansyah.

Labuhanbatu Utara, telah resmi terdaftar di Badan Kesbangpol,” kata Aliwansyah kepada

wartawan usai menerima SKT. Aliwansyah yang saat itu didampingi Sekretaris Sulaiman

Zuhdi Ritonga dan Bendahara Akbar Wijaya Sipahutar juga menjelaskan, dengan keluarnya SKT No: 0001/05/Kesbang/2020 tersebut, maka Partai Gelora Indonesia telah resmi hadir di Labura.

Selain itu, partai Gelora juga siap bekerjasama untuk membenahi, membangun Labura, dan siap berpartisipasi dalam Pilkada Labura tahun 2020 dan berkompetisi dalam Pileg 2024.

“Partai Gelora Indonesia merupakan partai terbuka berlandaskan nasionalis religius. Kami terbuka bagi seluruh anak bangsa,” sebut Aliwansyah.(csi/B)

T. Balai

Pengedar Sabu PETUGAS Satres Narkoba Polres Tanjungbalai meringkus seorang nelayan yang mengedarkan narkotika jenis sabu di Jl. Sei Ambarito, Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai, Rabu (15/1).

Tersangka AC, 34, warga Kec. SeitualangRaso,KotaTanjungbalai diamankanbersamabarangbukti limabungkusplastikkliptransparan diduga berisi narkotika jenis sabu denganberatkotor0,71,plastikklip transparan kosong, botol plastik kecilmerah,HPwarnaputih,uang tunaiRp67ribu,dandompetcoklat.

“Pada saat akan diamankan, tersangka sedang duduk di lantai ruang tamu rumahnya. Melihat kedatangan petugas, AC sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan petugas,” kata Kapolres T. Balai AKBP Putu Yudha Prawira.(a32/C)

Banyak Cara Mempromosikan Pariwisata Kawasan Danau Toba TANAH KARO (Waspada): Merebaknya isu bakal ditiadakannya Festival Danau Toba (FDT) pada tahun 2020 ini, telah menimbulkan ragam reaksi pro dan kontra.

Padahal, FDT itu belum jelas terletak di posisi mana. Pertanyaannya, apakah FDT menjadi obyek dan destinasi wisata, atau sebagai wahana dalam memasarkan kepariwisataan di kawasan Danau Toba.

Hal itu diungkapkan Konsultan Pariwisata Sumatera Utara Ir. Jonathan Tarigan di Berastagi, Kamis (16/1).

Jonathan mencontohkan, di Banyuwangi, event-event pariwisata yang banyak dan berlangsung sepanjang tahun, merupakan obyek wisata untuk dikunjungi.

Berbeda dengan FDT yang menjadi wahana untuk mempromosikan kepariwisataan kawasan Danau Toba. Wisatanya ada di kawasan Danau Toba dan bukan pada festival itu.

Bila salah kaprah memahaminya, bisa menjadi blunder.

Apalagi kalau isu itu digadanggadang ke ranah politik kekuasaan yang bisa menyudutkan.

Justru cuma membuat kontra produktif dalam upaya membangkitkan kepariwisataan kawasan DanauToba yang terlelap berkepanjangan sejak krisis moneter tahun 1998.

Walau dua dasawarsa telah

berlalu, namun belum ada tanda-tanda kemajuan yang signifikan kepariwisataan kawasan Danau Toba akan bangkit. Padahal, FDT telah digelar berkali-kali.

Sebetulnya, hal itu tidak mengherankan. Karena kunjungan wisatawan khususnya mancanegara anjlok secara drastis sejak terjadi krisis moneter tahun 1998. Sepengetahuan Tarigan, tidak ada upaya-upaya yang signifikan untuk membangkitkan kembali kepariwisataan kawasan Danau Toba.

Jujur saja, kata dia, tidak ada upaya revitalisasi kepariwisataan kawasan di DanauToba berbasis perencanaan yang konseptual.

Tetapi yang dilakukan adalah upaya sambil lalu dan sekadar kerja lepas rodi dengan mindset yang masih dibalut dengan euforia dan nostalgia masa lalu.

Jika kepariwisataan kawasan Danau Toba akibat krisis moneter di tahun 1998 belum memperlihatkan tanda-tanda untuk bangkit, tentu harus ditelisik secara seksama, mengapa hal itu terjadi.

Apakah kepariwisataan kawasan Danau Toba ini kondisinya mati suri saja, atau dikarenakan upaya-upaya pemasaran kepariwisataan kawasan Danau Toba ini belum dilakukan dengan cerdas.

Penyelenggaraan FDT yang telah berlangsung bertahun-

tahun, memang bukan jaminan secara serta-merta mendatangkan wisatawan dalam jumlah banyak. Faktanya, FDT tidak berhasil mendatangkan wisatawan secara signifikan.

FDT bukanlah satu-satunya alat atau cara untuk memasarkan kepariwisataan kawasan Danau Toba.

“Banyak cara mempromosikan kepariwisataan kawasan Danau Toba secara cerdas, agresif dan bukan sekadar kegiatan sambilan atau sebatas kerja lepas rodi,” kata Jonathan.

Justru harus me-review keberadaan FDT yang tidak membuahkan hasil sebagai alat promosi. Bukanlah sesuatu yang tabu, namun harus dilakukan untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah yang ‘jitu’ untuk ditempuh ke depan dalam upaya membangkitkan kembali kepariwisataan kawasan Danau Toba.

Cerdas Menjual Tentu yang mau dijual dari pariwisata kawasan Danau Toba itu adalah daya tarik wisatanya, daya tarik wisata alam dan daya tarik wisata budaya.

Mengoptimalkan daya jual, harus ada pilihan ‘lokomotif untuk menggerakkan kepariwisataan kawasan Danau Toba. Apakah daya tarik wisata alam berupa panorama-panorama yang indah atau wisata budaya sebagai gerbongnya.

Pilihan itu, kata Jonathan, tergantung sektor yang mana kira-kira dapat diunggulkan.

Ketika Ir. Jonathan Tarigan menyampaikan paparan panorama indah tahun 2012 dari berbagai sudut kawasan Danau Toba dengan kisah-kisah supervolcano Toba itu di hadapan asesor geopark dari Global Geopark Network – Unesco di Kintamani Bali, asesor geopark dari Eropa itu tidak tertarik.

Mereka justru tertarik pada tampilan keanekaragaman budaya (cultural diversity) dari etnis yang terdapat di kawasan Danau Toba itu. Artinya, wisata budaya haruslah diposisikan sebagai lokomotif penggerak

wisata kawasan DanauToba dan wisata alam sebagai gerbongnya.

Kepariwisataan Bali misalnya, mereka menempatkan wisata budaya sebagai lokomotif penggerak kepariwisataannya dan wisata bahari serta pantai (Kuta, Sanur, Legian, Seminyak) serta agro-ekowisata Ubud sebagai gerbongnya.

Begitu pula kepariwisataan Yogyakarta yang menempatkan wisata budaya (Candi Prambanan dengan sendratari Ramayananya, Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta dan obyek wisata budaya living culture) sebagai lokomotif penggerak wisatanyasertawisataalam(pantai danlaut,gunungMerapidanlain-

Waspada/Ist

Konsultan Pariwisata Sumatera Utara Jonathan Tarigan sedang berada di sebuah perladangan terong Berastagi di kawasan gunungapi Sinabung.

lain) sebagai gerbongnya.

Penetapan preferensi daya tarik wisata yang menjadi lokomotif penggerak kepariwisataan suatu destinasi wisata akan menentukan strategi pemasaran pariwisatanya.

Jadi memasarkan pariwisata, tidak bisa asal-asalan, apalagi pemasaran pariwisata yang membabi buta. Harus jeli, cerdas dan agresif.

Ketika destinasi wisata Danau Toba ditawarkan ke wisatawan mancanegara seperti Eropa, perlu diingat bahwa Eropa juga memiliki wisata danau (lake destinations) yang lebih unggul dalam banyak hal seperti keindahan, keamanan, kenyamanan, kebersihan dan kemewahan (luxury). Contohnya, wisata Danau Annecy di Perancis yang mereka klaim sebagai danau terindah di dunia.

Demikian juga Danau Como di Italia, Danau Bodensee di Jerman dan danau-danau lainnya. Danau-danau di Eropa ini, merupakan danau yang terbentuk oleh pencairan gletsyer dan mengisi cekungan-cekungan di daratan yang menyisakan paparan-paparan datar dan landai di tepian danau tempat atau spot-spot untuk berjemur (sun bathing). Namun tidak demikian dengan tepian Danau Toba yang curam karena merupakan kawah gunungapi raksasa.

Namun di Eropa, aspek

wisata budaya di kawasan danau itu, sama sekali tidak hadir. Karena itu, wisata budaya dengan keanekaragamannya yang terdapat di kawasan Danau Toba, menjadi keunggulan dalam memasarkan kepariwisataan kawasan Danau Toba kepada wisatawan mancanegara yang berasal dari Eropa.

Dalam memasarkan kepariwisataan kawasan Danau Toba dengan menempatkan wisata budaya sebagai lokomotifnya, dituntut penerapan variable ODT (Origin, Destination and Timeline) dalam memasarkannya. Ambillah contoh bahwa wisatawan asal (origin) yang menjadi target adalah pasar (wisman) Malaysia.

Dari penelusuran, yang memiliki ketertarikan dengan wisata budaya berasal (origin) dari negeri bagian Johor, Pahang dan Negeri Sembilan.

Yang dapat ditawarkan di Kabupaten Simalungun antara lain: tarian tradisional Simalungun dengan perempuan menggunakan bulang sulappe, rumah tradisional Rumah Bolon di Pematang Purba, cinderamata khas Simalungun dan sebagainya.

UntukdestinasiKaromisalnya RumahTradisionaldiDesaDokan atau di Desa Lingga, tari tradisionalKaro,folkloreGurda-Gurdi, Gundala-Gundala dan berbagai tampilan living culture di Karo

Volcano Park, termasuk kuliner Karo yang halal dan tayiban.

Untuk destinasi Pakpak Bharat antara lain tarian tradisional Pakpak dengan kostum hitam-hitam yang khas dan unik itu dan lain-lain. Untuk destinasi Toba antara lain nilai moralitas di batu parsidangan Siallagan, kisah-kasih tak sampai “the story of Anting Malela”, rumah tradisional Toba di Limbong, Sagala, Siallagan dan lain-lain, tari Sigale-gale, tor-tor, tampilan gondang dan pargoncinya yang mempesonakan.

Selanjutnya adalah timeline pasar (wisatawan mancanegara) Malaysia itu adalah pada Juni, Juli, Agustus, September. Tentu saja obyek-obyek wisata budaya itu harus disertai berbagai media atau sarana penjelas yang dipandu pramuwisata dengan story telling mantap.

“Begitu juga dengan 11 pasar wisata mancanegara lainnya seperti pasar Eropa (Perancis, Jerman, Inggris dan lainnya), harus ditelisik secara cermat asal-usul (origin) wisatawan hingga ke wilayah-wilayah yang tertarik dengan wisata budaya.

Demikian juga dengan pasar Amerika, negara bagian dengan preferensi wisata budaya antara lain Pennsylvania, NewYork dan Ohio. Waktu wisata (libur) bagi wisman Eropa dan Amerika ini adalah bulan Juni, Juli, Agustus,” demikian Jonathan.(cpn/B)