Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Pahing, 23 Oktober 2020/6 Rabiul Awal 1442 H
No: 26827 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman Antara
Antara
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN COVID-19: Personel TNI/Polri dan Satpol PP dari tim gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menggelar razia protokol kesehatan di perbatasan kota Banda Aceh-Aceh Besar, Aceh, Kamis (22/10/2020).
AKSI TOLAK UU CIPTA KERJA DI JAKARTA: Massa aksi yang tergabung dalam elemen buruh berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Buruh Kecewa Hanya Ditemui KSP JAKARTA (Waspada): Perwakilan massa buruh yang menggelar demo menolak UU Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, kecewa lantaran Presiden Joko Widodo tak bisa ditemui. Mereka hanya ditemui perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) di Istana. Padahal dalam aksinya kali ini, buruh berharap ditemui Jokowi untuk menyampaikan langsung tuntutan terkait Omnibus Law Ciptaker yang merugikan buruh. “Kami itu berharap untuk diterima Presiden. Kan semua juga kalau Presiden mendengarkan bisa langsung kan,” ujar perwakilan organisasi buruh afiliasi SPSI Arif Minardi kepada wartawan, Kamis (22/10). “Kalau masalah puas jelas kami tidak puas. Tetapi bagi kami, apapun itu mau diterima siapapun, kami sampaikan saja aspirasi bahwa kita tetap aksi sesuai situasi,” katanya. Berdasarkan pantauan sekira pukul 15:00 WIB, Arif bersama enam perwakilan massa buruh lain hanya ditemui perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP). Dalam pertemuan itu, Arif menyerahkan surat penolakannya terhadap UU Ciptaker kepada Presiden. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Nagan Raya Diselimuti Awan Aneh
Waspada/Muji Burrahman
AWAN hitam bergelombang seperti air laut yang menghebohkan medsos, Kamis (22/10) terlihat di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Awan ini beberapa pekan lalu juga kelihatan di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat.
NAGAN RAYA (Waspada): Setelah beberapa pekan dihebohkan awan aneh di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat, awan hitam tersebut kembali muncul di Kabupaten Nagan Raya tepatnya Kecamatan Seunagan Timur, Kamis (22/10) Awan bergelombang seperti laut dan hitam tersebut, dinamakan awan cumulonimbus sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin, cumulus, terakumulasi dan nimbus yang menyebabkan hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Bentuk Awan sangat tinggi dan besar dengan ketinggian 2.000–16.000 m atau (6.500–60.000 ft),” kata Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya Angga Yudha. Kejadian awan tersebut tersebut pada pagi pukul 07.30 Wib melewati bandara angin bertiup dari arah 290° dengan kecepatan 12kt disertai hujan dengan intensitas ringan. Durasi singkat hanya 20 menitan, tutup Angga. (b22)
Kurir 52 Kg Sabu Vonis Mati MEDAN (Waspada): Terdakwa Zulkifli, warga Jl. Pertiwi Gg. Amat Rukun, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, divonis mati oleh majelis hakim diketuai Saidin Bagariang, dalam sidang di Ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (22/10) sore. Pria yang bekerja sebagai penarik becak motor (Pabetor) itu dinyatakan bersalah, karena terlibat jadi kurir sabu seberat
52 Kg. Dia rela menerima pekerjaan kurir sabu karena terlilit utang. “Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Zulkifli dengan pidana mati,” ujar majelis hakim saat membacakan putusan dalam persidangan yang digelar lewat video conference.
Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa Zulkifli melanggar pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Yakni tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 52.040 gram,” kata hakim. Dalam amar putusan, menurut hakim, hal yang memberangkatkan terdakwa Zulkifli karena tidak mendukung dan
bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba. “Sedangkan hal yang meringankan terdakwa tidak ditemukan,” tutur hakim Menanggapi putusan itu, terdakwa Zulkifli melalui penasihat hukumnya dari LBH
Menara Keadilan Sri Wahyuni SH, menyatakan pikir-pikir. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim sama dengan tuntutan jaksa Nurhayati Ulfia yang sebelumnya juga menuntut terdakwa dengan pidana mati. Sebelumnya, dalam dakwa-
an jaksa dijelaskan, kasus itu bermula pada Desember 2019, terdakwa sedang mengendarai becak motor (Betor) untuk menyerahkan dua bungkus narkotika jenis sabu keseseorang bernama Alwi (DPO). Lanjut ke hal A2 kol. 4
31 Santri Dan Guru Pesantren Raudhatul Hasanah Positif MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, mengungkap 31 santri dan guru di Pesantren Raudhatul Hasanah Jl. Djamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan, positif Covid-19. Temuan ini diperoleh dari hasil tes swab kepada 423 orang di pesantren. “Jadi dari yayasan ini yang sudah di-swab 423 orang dan yang terkonfirmasi positif 44 orang. Kemudian yang diisolasi Lanjut ke hal A2 kol. 1
Sembuh Tembus 300 Ribu
Waspada/Ist
CALON Wakil Bupati Sergai, Tengku Muhammad Ryan Novandi membantu melunasi BPJS Kesehatan Selamat selama setahun agar bisa berobat ke rumah sakit.
BPJS Dilunasi Tengku Ryan, Tangis Haru Selamat Tak Terbendung SERDANG BEDAGAI (Waspada): Selamat, 63, warga Desa Jambur Pulau, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai terkejut melihat kehadiran Calon Wakil Bupati, Tengku Muhammad Ryan Novandi dikediamannya, Rabu (21/10). Selamat yang terbaring lemah digubuknya karena penyakit tulang yang dideritanya tersebut tidak mampu berobat karena tidak memiliki biaya. Sementara kartu BPJS Kesehatannya tidak bisa digunakan karena
menunggak beberapa bulan. Didampingi istrinya, Satiyem, 58, Selamat menangis haru saat berbincang dengan Tengku Ryan. “Sudah tiga bulan saya terbaring Pak, iuran BPJS belum saya bayar Pak. Saya tidak bisa berobat,’’ ucap Selamat sambil menyeka air matanya dihadapan Tengku Ryan. Selamat yang bekerja serabutan dan tulang punggung mencari nafkah bagi keluarganya tersebut menceritakan, sakit tulang yang dideritanya
Al Bayan
akibat jatuh pada saat mengambil bahan membuat galas. “Saya tidak memiliki biaya untuk berobat Pak. Makan saja sudah bersyukur,’’ tutur Selamat. Melihat kondisi Selamat tersebut, Tengku Ryan prihatin dan merasa iba. “Pak, mulai besok, bapak sudah bisa berobat ke rumah sakit menggunakan kartu BPJS. Tunggakan BPJS bapak selama 1 tahun sudah saya lunasi,’’ ucap Tengku Ryan. Lanjut ke hal A2 kol. 4
JAKARTA (Waspada): Walaupun penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, cukup tinggi 4.432 orang, per Kamis (22/10), sehingga jumlah keseluruhan 377.541, namun tingkat kesembuhan juga mengalami peningkatan menembus angka 300 ribu. Dari jumlah akumulatif hari ini yang dicatat Satgas Penanganan Covid-19, sudah 301.006 sembuh (bertambah 3.497), sedangkan 12.959 meninggal (tambah 102). Dengan demikian kasus positif aktif Covid-19 di Indonesia per hari ini adalah 63.576 (16,8 persen). Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 41.594.209
Sembuh 30.965.017
Meninggal 1.137.884
Covid-19 Di Indonesia Kasus 377.541
Sembuh 301.006
Meninggal 12.959
Covid-19 Di Sumut Kasus 12.212
Sembuh 9.894
Meninggal 509
Covid-19 Di Aceh Kasus 6.947
Sembuh 5.037
Meninggal 242
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (22/10/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
BOBBY Nasution saat berdialog dengan warga Gang Lampu I Bawah Medan, Kamis (22/10/ 2020).
Dianggap Seremonial, Bobby Kritik Musrenbang Pemko Medan MEDAN (Waspada): Kritik pedas dilayangkan calon Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan selama ini. Kegiatan tahunan tersebut dianggap hanya seremonial karena tidak mampu merespon persoalan masyarakat. “Musrenbang selama ini hanya seremonial, percuma saja Musrenbang kalau pemim-
pinnya tidak turun, gak tahu kondisi masyarakat dan kebutuhannya,” ujar Bobby saat berdialog dengan warga Gang Lampu I Bawah, Medan, Medan, Kamis (22/10). Pernyataan ini diungkap Bobby Nasution menjawab pertanyaan warga, H. Ardi. Lantaran menurut mantan kepling ini, selama dirinya menjadi kepling, laporan-laporan masalah yang disampaikannya tidak mendapatkan perhatian pemerintah kota.
Oleh: Ali Sakti Rambe Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS. Al An’am: 44) DALAM kehidupan ini, banyak sekali kita melihat orang-
TAPSEL (Waspada): Masyarakat Kec. Angkola Sangkunur sepakat mendukung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut dua (No.2), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran di Pilkada Tapanuli Selatan 9
Desember nanti. Hal itu terungkap dalam pertemuan diselenggarakan tim pemenangan Dolly-Rasyid bersama tokoh masyarakat dan warga Kec. Angkola Sangkunur di Desa Simataniari, akhir pekan kemarin. Haji Sihombing mewakili
Social Distancing Versi Ekstrem
tokoh masyarakat mengatakan, Cabup Tapsel No.2 bukan orang asing lagi bagi warga Kec. Angkola Sangkunur. Di Pemilu Legislatif 2019, Dolly Pasaribu caleg peraih suara terbanyak di
SEORANG pria tua di kota Aachen, Jerman, terpaksa harus berurusan dengan polisi karena melakukan tindakan menjaga jarak (social distancing) ekstrem yang membahayakan orang lain dengan menyemprotkan merica. Dari keterangan polisi,
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Haramain Info
Lanjut ke hal A2 kol. 1
PETUGAS Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Kamis (22/10/2020), menggelar survei terhadap para jamaah yang beribadah di Masjidil Haram.
Saudi Siap Buka Umrah Bagi Warga Asing Waspada/Ist
TOKOH dan masyarakat Kec. Angkola Sangkunur dukung dan siap menangkan Paslon No.2 Dolly-Rasyid di Pilkada Tapsel.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Angkola Sangkunur Dukung Dolly-Rasyid
Hati-hati Istidraj
Diantaranya masalah drainase tak berujung yang menyebabkan banjir. “Agar ada drainase, saya sudah buat parit di setiap sisi jalan. Tapi ujungnya tertutup, makanya kita minta bantuan penyelesaian masalah ini. Bronjong sungai juga diusulkan tapi tidak dijalankan,” tukasnya. Tokoh masyarakat, Damanik juga mengungkapkan hal serupa. Lantaran buruknya
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Yang menang pasti Nasution
MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi siap menerima jamaah umrah bagi Lanjut ke hal A2 kol. 4
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Kurir Sabu ....
Waspada/Rama Andriawan
SUASANA persidangan terdakwa Zulkifli yang divonis mati oleh hakim, di Ruang Cakra III PN Medan, Kamis (22/10) sore.
Datang Tak Diundang, Istri Akhyar Bagi Kalender Kampanye Di Masjid MEDAN (Waspada): Nurul Khairani Akhyar Lubis, istri Akhyar Nasution, mendatangi pengajian kaum ibu di Masjid Al Inasiyah, di Jalan Gurilla, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan. Meski kabarnya tak diundang, di tempat ibadah itu dia berkesempatan membagikan alat peraga kampanye suaminya yang sedang menjadi Calon Wali Kota Medan No Urut 1. Informasi dari warga sekitar masjid dan pengakuan Nazir Masjid Al Ikhsaniyah, Yusman, peristiwa itu berlangsung Selasa (20/10). Alat peraga kampanye yang dibagikan berupa kartu nama dan kalender bergambarkan Akhyar-Salman. Selain itu, Khairani bersama timnya juga membagikan jilbab kepada ibuibu peserta pengajian. Ternyata, kegiatan kampanye itu terendus oleh pengawas pemilu. Petugas pun turun ke lokasi. Namun, saat petugas tiba, Khairani sudah lebih dulu
beranjak. Peristiwa yang mengarah pada pelanggaran pidana pemilu ini diakui benar terjadi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan. Institusi ini bahkan sudah memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Timur untuk melakukan mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket), guna pengusutan lebih lanjut. “Karena ini temuan, kita sudah minta Panwascam Medan Perjuangan untuk mengumpulkan bahan keterangan,” ujar Komisioner Bawaslu,Taufiqurrrahman Munthe, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/10). Di kesempatan terpisah, Panwascam Medan Perjuangan menegaskan pihaknya akan melakukan penelusuran, mengumpulkan bukti serta keterangan terkait hal ini. “Awalnya kita mendengar informasi ada pelanggaran kampanye yang dilakukan Tim Paslon Nomor
Urut 1 di tempat ibadah,” jelas Ketua Panwascam Medan Perjuangan, Marcel Sinaga. Ditemui wartawan, Kamis (22/10) Nazir Masjid Al Ikhsaniyah, Yusman mengakui istri Akhyar Nasution datang menghadiri pengajian akbar yang rutin dilaksanakan di masjid tersebut setiap bulan. Sepengetahuan Yusman, tidak ada undangan yang dilayangkan kepada istri Akhyar Nasution untuk menghadiri pengajian tersebut. “Dia datang sendiri dan tidak lama lalu pergi,” tambahnya saat ditemui di lingkungan masjid. Yusman juga menegaskan, dirinya melihat langsung pembagian jilbab serta kalender di pengajian akbar yang dihadiri sekitar 100 ibu-ibu dari berbagai pengajian di kawasan Kecamatan Medan Perjuangan. “Ibu itu sempat pidato dan memperkenalkan diri bahwa ia adalah istri Akhyar Nasution,” tutupnya. (h01)
31 Santri ....
19.
ada 31 orang dan sudah sembuh 13 orang,” kata Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan Arjuna Sembiring, Kamis (22/10). Santri yang dinyatakan positif Covid-19, kata dia, telah menjalani isolasi di Wisma Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kecamatan Medan Helvetia. “Jadi mereka yang terkonfirmasi positif masuk isolasi Pemko Medan tersebut sejak 8 dan 9 Oktober lalu. Setelah diisolasi ada 13 orang santri dan guru pesantren yang sembuh kemudian diizinkan kembali ke pondok pesantren,” tuturnya. Kata Arjuna, tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, sudah lima kali melakukan swab test terhadap 423 orang santri dan guru yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-
Pihaknya juga telah meminta agar seluruh aktivitas di pesantren dihentikan. “Dari tanggal 28 dan 29 September kemudian tanggal 5-7 Oktober lalu, kita juga telah memerintahkan agar pondok pesantren menghentikan aktivitas keluar masuk para guru maupun pekerja pondok pesantren,” sebutnya. Dia memastikan, tim Gugus Tugas Covid19 terus melakukan screening dengan penyemprotan dan menyampaikan kepada pihak yayasan, untuk mengatur kegiatan guna mencegah klaster baru di pesantren. “Jadi di dalam sudah dikomunikasikan mereka memang harus mengisolasi tidak ada komunikasi keluar masuk atau anak-anak, sebelum ada screening dari dinas dan puskesmas belum boleh keluar masuk,” ujarnya. (cnni)
Buruh Kecewa ....
ini ada, walaupun dokumennya belum ada,” kata dia. Bubarkan Diri Ratusan massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerjaan Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) membubarkan diri dari lokasi unjuk rasa yang disekat kepolisian hanya boleh di titik Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis sekira pukul 15:55 WIB. Sebelum membubarkan diri, Ketua Umum FSP LEM SPSI Arif Minardi menyatakan massa buruh akan kembali melakukan aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di titik itu pada 28 Oktober mendatang atau bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Kawan kawan sampaikan tanggal 28 mungkin kita akan turun kembali. Siap siap. Masih semangat, supaya dicabut (Omnibus Law),” kata dia dari mobil komando aksi. Usai Arif menyampaikan pernyataan tersebut, massa buruh pun berangsur- angsur membubarkan diri ke arah Jl. Medan Merdeka Selatan. Petugas kebersihan DKI pun langsung membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan massa di sekitar lokasi aksi. (cnni)
Dalam surat itu, dia menilai pengesahan UU Ciptaker cacat hukum karena menyalahi prosedur saat pembahasan hingga disahkan oleh DPR. Dia meminta Jokowi segera menerbitkan Perppu agar Omnibus Law UU Cipta Kerja tak diberlakukan. “Jadi kami ke sana (Istana) memberikan surat kepada Presiden lewat KSP, diterima oleh Deputi KSP namanya Pak Jori didampingi oleh Kapolda dan Pangdam,” tutur dia. “Isi suratnya permintaan kepada Presiden untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui Perppu,” sebut Arif. Arif menegaskan, buruh akan terus menggelar aksi penolakan terhadap UU Ciptaker hingga pemerintah menerbitkan Perppu pencabutan UU tersebut. Kendati hingga kini aspirasi buruh belum didengar pemerintah, dia menilai aksi unjuk rasa lebih efektif ketimbang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Toh, sebut dia, pemerintah beberapa kali sempat merespons sejumlah aksi buruh dan mahasiswa sebelumnya. “Makanya kita pakai aksi-aksi saja. Mudahmudahan presiden mendengarkan. Kan faktanya kalau ada aksi baru mereka mengatakan ini ada,
Al Bayan .... orang yang lalai kepada Allah SWT tetapi rezekinya melimpah ruah. Mereka terus-menerus bermaksiat kepada Allah SWT serta enggan melaksanakan perintah-Nya, tetapi di sisi lain mereka tampak berkecukupan bahkan berkelebihan dalam urusan harta. Hati-hati, keadaan seperti ini merupakan istidraj dari Allah SWT. Dari Ubah bin Amir ra, Nabi SAW bersabda: ”Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.” Istidraj memiliki makna azab berwujud kenikmatan. Ketika seorang Muslim banyak melakukan maksiat dan jarang beribadah, namun hidupnya dilimpahi kenikmatan, ini adalah tanda istidraj dari Allah SWT. Ia terjebak dalam kenikmatan hidup, padahal dia semakin lalai menjalanakan ibadah serta kewajibannya sebagai seorang hamba terhadap rabb-nya. Allah SWT sedang menguji mereka dengan berbagai kenikmatan Dunia. Membiarkan mereka berbuat sesuka hati menggunakan pemberian Allah tersebut. Keadaan ini sengaja dibiarkan Allah SWT, bahkan Allah beri lagi mereka kesenangan demi kesenangan sehingga mereka semakin terlena dan semakin lupa kepada Allah SWT. Padahal, sesungguhnya Allah SWT telah mempersiapkan azab dan siksa yang amat pedih bagi mereka, kelak. Pada saat senang dan bahagia, sungguh kebanyakan di antara manusia akan lupa kepada Allah SWT. Bahkan, dengan keadaan yang demikian, tidak sedikit pula yang mengatakan kalau Allah SWT tetap sayang dan cinta kepadanya, dengan alasan bahwa Allah SWT tetap memberinya rezeki yang melimpah. Padahal, tanpa disadari yang demikian itu bentuk istidraj dari Allah SWT. Banyak di antara kita yang tidak sadar, bahwa sesungguhnya ujian yang paling berat itu adalah ketika diberi kecukupan oleh Allah SWT. Lantas apakah dengan segala kecukupan yang Allah berikan tersebut menjadikan kita semakin dekat dan semakin ingat
kepada Allah SWT. Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan, ketika mereka meninggalkan peringatan yang diberikan, mereka tidak mau mengindahkan peringatan tersebut, Allah akan buka bagi mereka segala pintu nikmat sebagai bentuk istidraj kepada mereka. Sampai mereka berbangga akan hal itu dengan sombongnya. Kemudian Kami siksa mereka dengan tibatiba. Lantas mereka pun terdiam dari segala kebaikan. Sebaliknya, kita melihat ada orang taat dan rajin beribadah kepada Allah SWT tetapi diuji oleh Allah SWT dengan kekurangan rezeki. Jangan pernah berputusasa dengan keadaan demikian, sebab Allah SWT telah mempersiapkan sesuatu yang indah dan menyenangkan, bila tidak di Dunia ini, Allah akan berikan balasannya di Akhirat kelak.Yang demikian itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Allah SWT tidak menginginkan hamba-hamba yang shalih tersebut disiksa di Akhirat dengan siksaan yang jauh lebih pedih dan lebih berat, sehingga Dia berikan ujian itu ketika hidup di Dunia. Sesungguhnya Allah itu Mahaadil dan tidak pernah dzalim terhadap hamba-hambaNya. Dalam Alquran tertulis janji Allah, ’’Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, lantas tidak diuji lagi? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orangorang yang benar dan mengetahui orang-orang yang dusta’’ (QS Al Ankabut: 2-3). Dalam hadis juga disebutkan ”Jika Allah menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya, maka Allah akan mempercepat hukuman baginya sewaktu di Dunia. Dan jika Allah menginginkan keburukan bagi hamba-Nya, maka Allah akan menangguhkan hukuman atas dosa-dosanya, hingga ia akan mendapatkan balasannya pada hari Kiamat nanti (HR. Tirmidzi). (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Kab. Tapanuli Selatan)
Pada saat terdakwa mengendarai Betor, ada petugas BNN memberhentikan Betor yang dikendarai terdakwa. Tim BNN melakukan pemeriksaan, ditemukan di jok Betor sabu seberat 2 Kg. Kemudian, terdakwa bersama barang bukti diamankan petugas BNN. Terdakwa mengaku masih ada narkoba lainnya yang disimpan di rumahnya. Setelah itu tim BNN langsung masuk ke dalam rumah dan terdakwa menunjukkan tempat penyimpanan pertama yaitu di bawah tempat tidur berada di bagian tengah rumah ditemukan 20 bungkus Teh China Guanyinwang berisi sabu. Terdakwa dan tim BNN kemudian menuju bagian belakang rumah tepatnya di dalam lemari pakaian ditemukan 28 bungkus dalam teh kemasan yang sama. Total jumlah narkotika jenis sabu yang disita di rumah terdakwa 48 bungkus. Sabu tersebut beratnya mencapai 52 Kg. Selain narkotika jenis sabu dari hasil penggeledahan di dalam lemari tersebut ditemukan sejumlah uang dalam bentuk tiga tumpukan, uang yang masing-masing diikat karet gelang dengan jumlah total Rp60 juta. (m32)
BPJS Dilunasi .... Mendengar ucapan Tengku Ryan, Selamat maupun istrinya Satiyem kembali meneteskan air mata haru. “Alhamdulillah, terima kasih Pak Tengku Ryan, semoga bapak selalu dilimpahkan rezeki dan apa yang dicita-citakan dikabulkan Allah SWT,’’ tutur Selamat. Selamat dan Satiyem pun bersyukur dan menilai sosok muda Tengku Ryan sangat peduli dan peka terhadap kaum lemah. “Kami doakan Pak Tengku Ryan terpilih menjadi Wakil Bupati Sergai mendampingi Bupati Soekirman,’’ sambung Satiyem. Dalam kesempatan itu,Tengku Ryan juga menjelaskan kehadiran dirinya bukan untuk berpolitik mencari simpati, namun rasa prihatin terhadap warga yang membutuhkan pertolongan agar bisa berobat ke rumah sakit. “Bukan mencari simpati, tapi rasa terpanggil untuk membantu orang yang membutuhkan, salah satunya Pak Selamat ini,’’ ucap Tengku Ryan. (m29)
Dianggap Seremonial, .... drainase, lingkungan 16, Jalan Lampu I Bawah selalu kebanjiran. Karena ingin memperlihatkan langsung kondisi rumahnya kepada Bobby Nasution, Damanik mengaku berdoa agar turun hujan saat Bobby berkunjung. “Tadi malam waktu tim Bang Bobby datang, saya doakan hujan (hari ini) supaya Bobby tahu, karena kalau hujan biasanya jarak 30 meter dari sungai hujan banjir,” ungkapnya. Dia juga menjelaskan masalah kelistrikan yang semrawut di kawasan pemukiman warga ini. Termasuk tidak ada tiang listrik, sehingga listrik yang tersambung ke rumah warga hanya dari kabel-kabel saja. Bobby Nasution mengungkapkan untuk menyelesaikan masalah-masalah warga ini, harus terjalin kolaborasi antara semua pihak. Terkait kelistrikan, ucap dia, memang benar adalah tanggung jawab PLN, tapi masyarakat penduduk Medan harus juga perhatian. “Karena membangun Medan ini tidak bisa sendiri, harus berkolaborasi,” tukasnya. (h01)
Kasus Baru Covid Aceh 103 BANDA ACEH (Waspada): Kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh masih berfluktuasi. Dua hari berturut-turut kasus baru yang dilaporkan di bawah 100 orang, dan kini bertambah lagi 103 orang. Begitu juga jumlah penderita yang dinyatakan sembuh, rata-rata 127 orang sehari selama seminggu terakhir. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada pers, Kamis (22/10). Kasus konfirmasi harian yang dilaporkan berdasarkan hasil uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang baru diterima Satgas Covid-19 Aceh, katanya. “Begitu diterima hasil pemeriksaan dari Laboratorium RTPCR, langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota secara berjejang sistem pelayanan kesehatan, dan diumumkan kepada masyarakat,” ujar SAG. Kasus konfirmasi baru yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir sebanyak 103 orang, yang meliputi warga Kota Langsa sebanyak 21 orang, Banda Aceh 20 orang, Bener Meriah 14 orang, Lhokseumawe 11 orang, Aceh Utara 8 orang, dan warga Kota Subulussalam 7 orang. Selanjutnya, warga Bireuen sebanyak 6 orang, Aceh Besar 5 orang, Aceh Timur dan Pidie masing-masing 3 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang 2 orang, Aceh Selatan dan Aceh Barat samasama 1 orang. Satu orang lainnya warga luar daerah. (b01)
Angkola Sangkunur .... kecamatan ini dan bahkan se Tapsel. Selain itu, anggota dewan partai politik pengusung Paslon No.2 ini juga sangat dekat dengan warga Angkola Sangkunur. Seperti Ketua Partai Golkar Rahmat Nasution, Ketua PAN Borkat, dan Dolly bersama Harmeni Batuara dari Partai Gerindra. “Artinya, bapak dewan yang kami pilih dan duduk di DPRD Tapsel saja sudah mendukung Dolly-Rasyid. Mereka dipilih untuk mewakili kami, tentu kami juga siap mendukung dan menangkan Cabub-Cawabup yang mereka usung di Pilkada,” tegasnya. Senada dikatakan tokoh pemuda Syawal Siregar. Dia sangat yakin, mayoritas masyarakat Kec. Angkola Sangkunur akan memilih dan memenangkan Dolly-Rasyid. Bahkan berani menargetkan kemenangan 80 persen untuk Cabup-Cawabup No.2 di kecamatan itu. Sepuluh tahun belakangan ini, pembangunan di Kec. Angkola Sangkunur sangat pesat di bawah kepemimpinan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu padahal umur kecamatan ini baru sepuluh tahun atau sama umurnya dengan Kec. Tantom Angkola. Seperti pembangunan jalan hotmix Pantai Barat Prov. Sumatera Utara menghubungkan Tapsel dan Madina. Dalam waktu dekat, jalan ini ditingkatkan lagi kwalitasnya mulai dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai Simataniari, dan semua ini berkat kerja keras Bupati Syahrul. Masyarakat menyadari betul pembangunan itu terjadi berkat hubungan baik antara Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu dengan pemerintah pusat. Sehingga jalan hotmix yang lebar dan panjang itu bisa terbangun di sepanjang wilayah Kec. Angkola Sangkunur. “Dolly keponakan Syahrul. Tentu menurut akal sehat kita, Dolly lah pilihan paling tepat untuk melanjutkan penyempurnaan pembangunanTapsel ini ke depan.Tentu Syahrul bersama Bomer Pasaribu, Panusunan Pasaribu dan Gus Irawan akan membantu,” katanya. Pertemuan ini dihadiri Ketua Harian Tim Pemenangan CabupCawabup No.2, Husin Sogot Simatupang, didampingi Arman Pasaribu, James Harahap, F.Zaluhu, Warpin Pasaribu dan Soki Nduru. Mereka berterimakasih atas derasnya dukungan masyarakat Kec. Angkola Sangkunur kepada Dolly-Rasyid. (a05)
Saudi Siap .... warga asing. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdul Rahman Syams mengatakan, lebih dari 700 perusahaan umrah siap menerima kembali jamaah dari luar negeri. Dilansir Saudi Gazette, Kamis (22/10/2020), Syams mengatakan, saat ini, ratusan penyedia jasa umrah dan haji sedang menyelesaikan proses untuk menyambut jamaah dari luar kerajaan. Saudi merasa percaya diri setelah sukses mengadakan dua tahapan umrah bagi warganya dan ekspatriat dengan protokol kesehatan yang superketat dan tanpa kasus infeksi virus corona. Sejauh ini, sebanyak 120.000 jamaah telah melakukan umrah. “Selama tahap kedua, 45.000 orang telah melakukan shalat di Masjidil Haram secara bertahap, sejak dimulainya kembali layanan umrah pada 18 Oktober,” kata Syams. (Saudi gazette/m11)
Ada-ada Saja .... lelaki berusia 71 tahun itu “mula-mula menyemprot sekelompok pelari dan kemudian dua pengendara sepeda.” Sang kakek melakukannya untuk menjaga jarak dari orang lain guna menghindari penyebaran virus corona. Menurut keterangan polisi setempat, pasangan pesepeda tersebut berhenti sebentar untuk menelepon polisi atas apa yang dilakukan si kakek. Beruntung keduanya tidak mengalami kecelakaan. Setelahnya seorang petugas patroli segera mendekati tersangka pelaku. Pria tua itu mengatakan dia tidak tahu cara lain untuk melindungi dirinya saat menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus corona. (dw/m11)
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
PTPN III Tanda Tangan MoU Dengan Poldasu MEDAN (Waspada): PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diwakili SEVP Business Support Suhendri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili Kapolda Sumatera Utara Bapak Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si. menandatangani nota kesepahaman di Mapoldasu, Kamis (22/10). Nota kesepahaman yang ditandatangani menyangkut Bantuan Pengamanan dan Pemeliharaan Keamanan serta Ketertiban di Lingkungan Wilayah Kerja PTPN III serta Pedoman Kerja Pelaksanaan Nota Kesepahaman antara PTPN III dan Kepolisian Daerah Sumatera. Penandatanganan disaksikanWakapolda Sumatera Utara, Pejabat Utama Polda Sumatera Utara, SEVP Operation 1 Adi Fitria dan SEVP Operation 2 Sudarma Bhakti Lessan, Kepala Bagian serta General Manajer PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Dalam kesempatan itu Suhendri mewakili seluruh Direksi PTPN III (Persero) Holding Perkebunan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajarannya atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini khususnya di bidang pengamanan aset dan pembinaan hukum terlebih di
Waspada/Ist
SEVP Business Support PTPN III Suhendri dan Kapoldasu Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si menunjukkan nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, Kamis (22/10. saat kondisi Pandemi Covid-19 dan gejolak masyarakat karena isu omnibus law. Suhendri menambahkan, secara terperinci wilayah kerja PTPN III yang beroperasi di areal ±150 ribu hektar dibagi menjadi 34 Kebun, 12 Pabrik Kelapa Sawit dan 6 Distrik, terletak di 12 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, yang artinya berada di wilayah hukum 12 Polres dan Polresta Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Implikasi sinergi antara PTPN III dengan Poldasu melalui MoU ini adalah efisiensi dan optimalisasi dari pengelolaan aset Negara yang berujung kepada maksimal return untuk Negara dan seluruh stakeholder.
Kapoldasu Martuani Sormin mengucapkan terima kasih kepada tim PTPN III dan Poldasu yang telah merumuskan bentuk kerjasama dalam MoU ini. Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional PTPN III baik diminta atau tidak diminta wajib dibantu oleh seluruh anggota Polri khususnya yang berada di bawah jajaran Poldasu, diharapkan melalui penandatanganan MoU ini maka mekanisme bantuan dalam bentuk pengamanan dalam rangka menjaga Kamtibmas di seluruh wilayah kerja PTPN III semakin kondusif dan PTPN III dapat bekerja lebih maksimal sehingga dapat menambah devisa Negara”. (m06/A)
Naskah Omnibus Law Ciptaker Terbaru, 1 Pasal 4 Ayat Hilang JAKARTA (Waspada): Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja kembali mengalami perubahan jumlah halaman usai diserahkan DPR ke pemerintah. Jumlah halaman draf final yang diserahkan DPR ke pemerintah sebanyak 812, tetapi kini bertambah 375 menjadi 1.187. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PP Muhammadiyah, mengaku sudah menerima naskah tersebut dari pemerintah. Waketum MUI Muhyiddin Junaidi menerimanya pada 18 Oktober lalu. Selain jumlah halaman yang bertambah 375, CNNIndonesia. com juga menemukan sejumlah perbedaan di bagian substansi naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja yang terbaru dengan jumlah halaman 1.187. Pasal 46 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi hilang dari naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja yang sudah dipegang pemerintah. Pasal itu tidak lagi tercantum dalam naskah 1.187 halaman. Pasal berisi 4 ayat itu hilang dan tidak ada keterangan bahwa pasal yang bersangkutan dihapus. Padahal, dalam naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja 812 halaman yang diserahkan DPR ke pemerintah, pasal itu masih ada dan terdiri dari 4 ayat. Berikut bunyi Pasal 46 yang hilang. Pasal 46: (1) Pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa dilakukan oleh Badan Pengatur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4). (2) Fungsi Badan Pengatur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pengaturan agar ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi yang ditetapkan Pemerintah Pusat dapat terjamin di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta meningkatkan pemanfaatan Gas Bumi di dalam negeri. (3) Tugas Badan Pengatur
Sembuh Tembus .... Sementara itu, per tengah hari ini, dalam 24 jam terakhir tercatat ada 164.346 suspek. Dan, 43.928 spesimen yang diperiksa di seluruh Indonesia. Kasus positif Covid-19 sendiri tercatat di 34 provinsi yakni di 501 kabupaten/kota. Sebelumnya, pada Rabu (21/ 10), jumlah akumulatif positif di Indonesia ada 373.109 kasus. Dari jumlah tersebut, 297.509 di antaranya telah sembuh, dan 12.857 orang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona. Sejauh ini, pemerintah sudah menyatakan bakal mendatangkan tiga jenis vaksin virus corona dari China. Tiga vaksin itu antara lain Sinovac, CanSino, Sinopharm. Kemenkes menyatakan vaksin-vaksin tersebut sudah diuji klinis. Namun, pemberian vaksin hanya akan dilakukan terhadap kelompok usia 18-59 tahun juga kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan. Kemenkes memutuskan itu karena uji klinis tidak melibatkan kelompok usia 0-17 dan di atas 60 tahun. Mereka yang mengidap penyakit penyerta atau komorbid juga tidak akan diberikan. (cnni)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengaturan dan penetapan mengenai: a. ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak; b. cadangan Bahan Bakar Minyak nasional; c. pemanfaatan fasilitas Pengangkutan dan Penyimpanan Bahan Bakar Minyak; d. tarif pengangkutan Gas Bumi melalui pipa; e. harga Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil; dan f. pengusahaan transmisi dan distribusi Gas Bumi. (4) Tugas Badan Pengatur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup tugas pengawasan dalam bidang-bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3). Selain itu juga ditemukan perbedaan penempatan Bab tentang Kebijakan Fiskal Nasional yang berkaitan dengan pajak dan retribusi. Dalam naskah versi 812 halaman, ketentuan itu diatur dalam BabVIA. Posisinya disisipkan antara BabVI dan Bab VII. Namun, dalam naskah versi terbaru dari pemerintah yang berjumlah 1.187 halaman, bab tersebut menjadi Bab VIIA. Disisipkan antara Bab VII dan Bab VIII. Perbedaan lain juga terlihat pada BabVIA tentang Kebijakan Fiskal Nasional yang berkaitan dengan Pajak dan Restribusi. Versi 812 halaman, Bab VIA disisipkan di antara Bab VI dan Bab VII. Sedangkan versi 1.187 halaman, BAB VIA berubah menjadi BAB VIIA yang disisipkan diantara Bab VII dan Bab VIII. Diketahui, naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja telah mengalami enam kali perubahan jumlah halaman. Mulanya ada versi 1.208 halaman yang diunggah di situs resmi DPR.
Kemudian ada versi 905 halaman saat dibacakan di Sidang Paripurna DPR 5 Oktober. Lalu muncul kembali versi baru, yakni 1.052 halaman dan 1.035 halaman. Saat DPR menyerahkan naskah final ke pemerintah pada 14 Oktober, Omnibus Law UU Cipta Kerja memiliki 812 halaman. Kala itu, DPR menyatakan naskah sudah final. Akan tetapi, kini naskah berubah lagi dan bertambah menjadi 1.187 halaman. Naskah terbaru dari pemerintah itu sudah diterima Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PP Muhammadiyah. Pihak MUI mengaku menerima naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja yang terbaru, yakni 1.187 halaman dari Mensesneg Pratikno. Ketika dihubungi Kementerian Sekretaris Negara untuk mengonfirmasi hal tersebut, namun belum ada respons. Sekretaris Negara Pratikno tidak merespons saat dihubungi melalui pesan singkat dan telepon. Sementara Sekretaris Sekretariat Negara Setya Utama juga tidak menjawab pesan singkat yang disampaikan. Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Badan Legislasi DPRWilly Aditya mengamini ada perubahan dalam naskah usai dipegang oleh pemerintah. Perubahan dilakukan demi menyesuaikan penulisan dengan format lembaran negara sebelum diundangkan. “Yang berubah disesuaikan dengan lembar negara yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara. Mengalami perubahan redaksional dari istilah yang lazim digunakan DPR peraturan perundangan menjadi peraturan perundang undangan,” ujar Willy saat dikonfirmasi melalui telepon. (cnni)
WASPADA Jumat, 23 Oktober 2020
Ekonomi & Bisnis
A3
Masih Banyak Kerancuan Di Ominibus Law Cipta Kerja Waspada/Ist
Para Mitra Driver Gojek mendatangi Posko Aman J3K untuk melakukan penyemprotan desinfektan kendaraan dan pengecekan suhu tubuh.
J3K Lindungi Mitra Dan Pelanggan Gojek Dari Covid-19 GOJEK, sebuah super app terdepan di Asia Tenggara memastikan keamanan, kenyamanan serta kesehatan mitra dan pelanggannya di tengah pandemi Covid-19, dengan menerapkan J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan). Inisiatif J3K ini merupakan wujud komitmen Gojek untuk mendukung produktivitas seluruh pengguna ekosistemnya, mulai dari pelanggan hingga mitra, agar dapat terus beraktivitas dengan aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya. Head of Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Sumbagut, Dian Lumban Toruan mengatakan, sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan. “Kesehatan dan keamanan mitra dan pelanggan merupakan prioritas Gojek. Kami paham bahwa di tengah situasi saat ini, masyarakat membutuhkan solusi dalam menjalankan aktivitas kesehariannya dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan. Melalui inisiatif J3K ini, Gojek ingin memastikan masyarakat dapat merasa aman dalam beraktivitas dan terus mengandalkan layanan-layanan kami,” papar Dian, kepada Waspada, Kamis (22/10). Memasuki adaptasi kebiasaan baru atau New Normal ini, lanjutnya, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Dian menjelaskan, dalam penerapan J3K ini, Gojek mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di Posko Aman J3K yang sudah disediakan, serta kewajiban pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood. Gojek secara konsisten juga memberikan informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek. Gojek juga fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test Covid-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc. Selain itu, Gojek juga dalam memastikan kebersihan ekosistemnya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver. Untuk Mitra GoFood, diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis. Di layanan GoFood, juga menyediakan daftar outlet mitra yang secara konsisten menerapkan penggunaan masker dan pengecekan suhu bagi karyawan, serta penggunaan segel pengaman pada kemasan. Kemudian dalam inisiatif J3K, Gojek juga memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang
dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Prosedur lain untuk jaga keamanan antara lain adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide, kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona NyAman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. “Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” jelasnya. Disambut Positif Program J3K ini, pun disambut positif oleh mitra driver, sebagaimana disampaikan anggota Persaudaraan Gojek Medan Pasar Tiga Tjg Sari (Pergom Pasti). Pedri Syahputra, salah satu anggota Pergom Pasti mengaku, dirinya merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di masa pandemi Covid-19 ini, sejak adanya inisiatif J3K ini. Menurutnya, setiap driver yang beroperasi dipastikan setiap minggunya wajib hadir di Posko Aman untuk melakukan pengecekan suhu dan penyemprotan desinfektan di kendaraan. Selain itu, setiap mitra juga diperiksa suhu tubuhnya dan dipastikan suhu di bawah 37,5C untuk bisa beraktivitas menjalankan pekerjaan. “Gojek juga memberikan masker dan hand sanitizer kepada mitra driver untuk digunakan oleh mitra dan diberikan kepada pelanggan yang tidak menggunakan masker. Dengan J3K ini, Gojek ingin menjaga dan melindungi mitra driver dan pelanggan, terutama dari Covid-19,” ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan mitra driver lainnya, Zulnahidin yang juga anggota Pergom Pasti. Menurutnya, programJ3K ini sangat membantu mitra driver. Di saat pandemi Covid19 sekarang ini, penumpang untuk naik Gojek udah gak takut lagi. Karena driver diwajibkan menjalankan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, program J3K sangat membantu dan kami sebagai driver juga merasa aman. Insya Allah, dengan adanya program J3K ini juga, pelanggan sangat senang, nyaman. Saya pun merasa aman di jalan begitu juga saat pulang berkumpul bersama keluarga di rumah,” pungkasnya. Sementara itu, NoviWulandari, salah seorang pelanggan Gojek mengaku merasa nyaman ketika memesan makanan lewat GoFood. Karena saat ini, mitra driver Gojek mengutamakan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. “Program J3K Gojek ini sangat bagus. Jadi kita sebagai customer merasa nyaman dan gak khawatir gunain Gojek,” ujarnya. * Sugiarto
Waspada/Anum Saskia
Ketua FKMI,Hj.Revita Lubis bersama Kordinator Novit dan Tim UKM berpoto bersama Kadiskes Kota Medan,Edwin Efendi saat penyerahan sertifikat.
MEDAN (Waspada) : PERADI Persaudaraan Penasihat Hukum Indonesia menilai pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja masih ada kerancuan yang mengakibatkan multi tafsir dari masing-masing yang memiliki kepentingan. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Peradi Pergerakan Banuara Sianipar SH MH CPHR usai menggelar Webinar bersama Fedarasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), akademisi, penegak hukum menggelar webinar dengan mengambil tema “Nasib Buruh Kini” yang diikuti sekitar 100 peserta melalui aplikasi zoom cloud meeting di Medan, Kamis (22/10). “Setelah kita menilik dari pasal-pasal yang dihasilkan pada Cipta Kerja tersebut ada 25 pasal dihapus dari sebelumnya, 30 pasal diubah dan 10 pasal tambahan. Yang dimana pasal-pasal tersebut merupakan sangat krusial bagi buruh atau pekerja,” ujarnya didampingi Wakasekjen DPP Peradi Pergerakan Joni Silitonga SH MH dan Ketua DPC Peradi Pergerakan Ariffani SH, MH. Namun yang menjadi multi tafsir tersebut adalah dalam pasal-pasal tersebut juga dicantumkan setiap aturan dikembalikan kembali pada peraturan pemerintah sehingga hal inilah yang dapat membenturkan antara buruh dan pemerintah itu sendiri. “Kalau saya melihat dari sisi advokat sendiri bahwa omnibus law bertujuan baik agar tidak tumpang tindih namun jangan
Waspada/Hamzah
Foto bersama Peradi Pergerakan bersama Fedarasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), akademisi, penegak hukum usai menggelar webinar dengan mengambil tema “Nasib Buruh Kini”. sampai menghapus hak-hak pekerja,” terangnya kembali. Sebagai penegak hukum, lanjutnya, pada dasarnya kita masih menunggu daripada juknis pemerintah sendiri jangan sampai bertolak belakang dari apa yang diteliti. “Jika nanti sangat merugikan buruh baik dari hak cuti, pesangon, upah dan outsourching / kontrak, maka Peradi Pergerakan akan melakukan judical review,” tutupnya. Sementara Ketua FSPMI Willy Agus Utomo SH tetap mengkritisi UU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut dan menganggap pasal-pasal yang telah ada sebelumnya banyak berubah dan hak-hak buruh banyak dikebiri. “Seperti pesangon, pengupahan, jam kerja, outsouching serta mudahnya tenaga kerja asing masuk ke Indonesia yang berdampak semakin banyaknya pengangguran di Indonesia,”
El Adrian Shah Undurkan Diri Aulia Ditunjuk Jadi Pelaksana Tugas MEDAN (Waspada) : El Adrian Shah, SE mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD KNPI Kota Medan. Pengunduran diri ini disampaikan El Adrian Shah saat Rapat Pleno DPD KNPI Kota Medan di Medan Club Senin, (19/10). Hadir dalam rapat Pleno seluruh Pengurus DPD KNPI Kota Medan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Keputusan El Adrian Shah mengundurkan diri karena sesuai aturan organisasi tidak boleh rangkap jabatan. Oleh karenanya pasca menjabat sebagai Ketua KNPI Sumut El Adrian Shah pun memilih fokus untuk membesarkan KNPI Sumut. Begitupun El mengaku pasca pelantikan Ketua DPD KNPI Sumatera Utara kegiatan KNPI Sumut tidak dapat berjalan maksimal. Hal ini menyusul adanya wabah Covid-19 yang melanda Sumatera Utara termasuk juga sebahagian besar daerah di Indonesia dan bahkan dunia. “Kita dilanda wabah Covid-19 sehingga kegiatan terhenti sama sekali. Selama delapan bulan lebih wabah Covid-19 ada. Baru 2 bulan terakhir inilah aktivitas bisa kembali dilakukan,” ujarnya El saat rapat Pleno yang dipimpin Khairuddin Aritonang dan dr Syafrizal. Dalam kesempatan itu El juga menyampaikan sejumlah pencapaian DPD KNPI Kota Medan di masa kepemimpinannya. Salah satunya pencapaian tersebut DPD KNPI Kota Medan telah memiliki aset berupa Gedung Kantor DPD KNPI Kota Medan yang berada di Jl. Nibung II Medan Petisah. “Itu adalah buah hasil kerja kepengurusan 2 periode selama saya memimpin DPD KNPI Kota Medan. Oleh karena itu, saya berharap pengurus DPD KNPI Kota Medan yang akan datang diharapkan bisa merawat dan menjaga Gedung tersebut. Bisa bermanfaatnya untuk aktivitas pengembangan kepemudaan di Kota Medan,” Harap El. Pasca melepaskan jabatan sebagai Ketua DPD KNPI Medan, El Adiran Shah menunjuk Aulia Hanif Parinduri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KNPI Kota Medan. Keputusan ini diambil setelah forum rapat Pleno yang dipimpin Khairuddin “Choky” Aritonang memberikan penghormatan kepada El Adrian Shah untuk menunjukan figur pengganti dirinya untuk memimpin KNPI Medan sebagai Plt. Selain Aulia, Pleno juga memilih Erwinsyah Hasibuan secara aklamasi sebagai Plt. Sekretaris DPD KNPI Kota Medan menggantikan Edy Syahputra yang mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPRD Kota Medan. Aulia Hanif Parinduri merupakan Bendahara DPD KNPI Kota Medan periode sebelumnya. Saat ini Aulia tercatat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kota Medan Bidang Agama. Sementara itu, Aulia Hanif Parinduri yang dipercaya sebagai Pelaksana Tugas(Plt) Ketua DPD KNPI Kota Medan mengaku sangat berterima kasih kepada El Adrian Shah. Menurut Aulia sosok El telah banyak berkontribusi untuk kepemudaan di Kota Medan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bang El atas keteladanan beliau selama 2 periode menjadi Ketua DPD KNPI Kota Medan. Seluruh unsur pemuda patut bangga dengan beliau atas dedikasinya yang luar biasa demi kemajuan DPD KNPI di Kota Medan,”ujar Aulia. (m13)
ujarnya. Seharusnya dengan keluarnya Omnibus Law Cipta Kerja ini memberikan titik terang terhadap buruh bukan sebaliknya dimana pemerintah harus
melindungi buruh. “Apapun ceritanya buruh tetap dibawah pengusaha karena dari awal buruh juga telah diberikan berbagai aturanaturan perusahaan yang harus diikuti namun perlu diketahui juga buruh juga memiliki keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya,” lanjutnya. Untuk itu kita meminta pemerintah untuk memperhatikan kembali UU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut agar jangan sampai hal tersebut merugikan pemerintah itu sendiri. “Dalam hal ini kita tetap melakukan aksi tertib dan konstitusional tidak melakukan kerusakan apalagi anarkis, jikalau pun ada terlihat berarti itu adalah oknum yang ingin menggagalkan cita-cita buruh sebenarnya,” terangnya. Pada acara tersebut dimoderatori Ricky Banke SH MH
dan Lisa Aprianty SPsi dibantu Yohana Melvany SH dan Artanti Silitonga SH dengan pembicara Wakil Ketua Umum DPP Peradi Pergerakan Banuara Sianipar SH MH CPHR, akademisi Dr H Kusbianto SH MHum, Dr Zulham SHI MHum dekan fakultas syariah dan hukum, hakim adhoc Minggu Saragih SH MH, Ketua FSPMIWilly Agus Utomo SH, Ketua HR Community Nafril Nazief. Ketua DPC Peradi Pergerakan Ariffani SH, MH menambahkan talkshow ini akan diadakan season ke dua dan tiga pada bulan berikutnya terkait pembahasan hak cuti, pesangon, upah dan kontrak. “Karena dalam webinar ini masih banyak menjadi pertanyaan dan polemik maka akan digelar kembali sehingga kita dapat mengambil titik persoalan yang ada,” ujarnya. (m13)
Eksportir Keluhkan Kebijakan (O/S) Hingga (C/T) Pelindo 1 Belawan MEDAN (Waspada) : Eksportir di Sumatera Utara (Sumut) keluhkan kebijakan Pelindo 1 Belawan yang memberlakukan aturan Open Stack (O/ S) hingga Closing Time (C/T) dalam waktu 1 x 24 jam. Akibatnya pengusaha mengalami kerugian yang cukup besar. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro di Medan, kemarin, seraya menyatakan di pelabuhan lain pada umumnya 5 x 24 jam atau lima hari. “Kondisi ini tentunya membuat eksportir mengalami kerugian yang cukup besar seperti menambah biaya sewa angkutan bila terlambat dari jadwal closing time yang ditentukan hingga membayar denda (penalti),” ujarnya. Dia menjelaskan Open Stack di pelabuhan Belawan seharusnya disatukan sama seperti pelabuhan-pelabuhan umumnya di Indonesia minimal 5 x 24 jam. “Hal ini tentunya untuk meningkatkan ekspor nasional, semestinya Pelindo 1 turut serta sebagai publik
servis sektor logistik mengubah kebijakan Open Stack dari 1 x 24 jam menjadi 3 x 24 jam seandainya tidak bisa dilakukan 5 x 24 jam,” ujarnya. Jika masalah open stac tidak bisa dibehani, lanjutnya, peran Pelindo 1 dalam peningkatan ekspor nasional itu apa? “Saat ini yang dikeluhkan oleh eksportir adalah jeda waktu yang terlalu singkat sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar,” lanjutnya. “Bayangkan ketika melewati jeda waktu 1 x 24 jam dari waktu closing per kontainer dikenakan denda sebesar Rp700 ribu s/d Rp800 ribu, inikan telah terjadi high cost? Bagaimana eksportir bisa bersaing dari segi modal saja sudah terbebani tinggi,” terang Toto. Toto menegaskan, saat ini pemerintah menggalakkan ekspor nasional, Kementerian BUMN juga meminta efisiensi dalam rangka meningkatkan ekspor nasional. Namun sayangnya, masalah open stack di Pelindo I hingga kini belum bisa teratasi. “Depalindo berharap pihak
Pelindo I memahami dan memaklumi keluhan dari para eksportir ini. Kami tidak minta 7 hari, yang kami minta hanya 3 hari. Itu sudah sangat menolong sekali untuk pengekspor di Sumatera Utara,” tegasnya. Toto Dirgantoro sendiri akan mengambil langkah lebih jauh bila permintaan 3x24 jam tidak digubris Pelindo I. Pihaknya juga mempersiapkan langkah menyurati Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut. Ini juga menyangkut tujuan pemerintah yang tertuang dalam UU Ciptaker. Untuk meningkatkan investasi, pelabuhan itu sebagai pintu gerbang tapi justru ada hambatan di situ, jadi kalau memang tidak ada perubahan kita lapor ke Pak Jokowi,” ujarnya. Sementara VP Public Relations Pelindo I, Fiona Sari Utami yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan waktu tiga hari. “Tiga hari itu mulai dari container gate in sampai dimuat di kapal. Jadi diberikan tiga hari free penumpukan,” tegasnya. (m33)
PT. Taspen Terapkan Prokes Ketat Cegah Covid-19 MEDAN (Waspada): PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Medan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat dalam prosedur pelayanan peserta yang ingin mengurus klim. Kabid SDM & Umum PT. Taspen Cabang Utama Medan, Asri, mengatakan penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam melayani peserta saat mengurus klim guna mencegah menyebaran Covid-19. “Selain wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, para tamu yang ingin mengurus klim di Kantor Taspen juga wajib menjalani sejumlah prosedur pelayanan,” ujar Asri, Kamis (22/10). Dijelaskan, prosedur atau protokol kesehatan yang diterapkan PT. Taspen Medan yakni peserta yang datang diwajibkan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu yang disediakan oleh perusahaan di pintu masuk menuju ruang pelayanan. Selama masa pandemi Covid-19, pintu masuk ruang pelayanan ditempatkan dimulai dari belakang gedung kantor. Setelah mencuci tangan, peser masuk ruang chamber untuk mendapat penyemprotan disenfektan. “Setelah ke luar dari cham-
Waspada/Dedi Riono/B
PESERTA PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan mencuci tangan pakai sabun sebagai salah satu prosedur protokol kesehatan sebelum pengajuan klim di PT. Taspen Medan. ber, peserta diukur suhu badannya. Apabila suhu badan peserta melebihi yang ditetapkan maka peserta akan dipersilahkan pulang dulu untuk memeriksa kesehatannya,” tambah Asri. Lebih lanjut Asri mengatakan, jika subu badan normal, maka peserta akan diberikan nomor antrian oleh petugas jaga dengan menanyakan urusan peserta. Apabila ruang pelayanan masih penuh oleh peserta, maka untuk sementara peserta yang baru datang menunggu di ruang transit. Peserta akan dipersilakan masuk apabila kursi yang ada di dalam ruang pelayanan sudah ada yang bisa ditempati, tentunya sesuai dengan urutan nomor antriannya. Selama be-
rada di ruang pelayanan, peserta wajib mengenakan masker dan tetap menjaga jarak. Pelayanan terhadap peserta yang mengajukan klim sesuai dengan nomor antrain yang diberikan dan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak, dimana setiap loketnya diberi pembatas kaca guna menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Bagi peserta yang telah selesai mengurus klim, perusahaan masih menyediakan hand sanitizer dan pengukur suhu sebagai bentuk menjaga kesehatan peserta. Tidak lupa menyarankan kepada peserta untuk mengisi monitor kepuasan pelanggan,” pungkas Asri. (m18)
Mediasi Lubuk Naga Dan Gapoktan Tidak Menuaikan Hasil UKM FKMI Terima Sertifikat Izin Pirt Serta Laik Sehat Dan PKRT MEDAN( Waspada): Para pemilik dan pengelola usaha yang bergabung di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumatera Utara, telah memiliki sertifikat Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT. Yakni, sertifikasi perizinan bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan skala rumahan. Serta sertifikat Laik Sehat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT ) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Medan. Atas selesainya pengurusan izin ini, maka pengelola usaha yang bergabung di UKM FKMI, bisa merasa lega, karena usaha yang digeluti sudah diakui oleh instansi terkait dan lebih mudah diterima masyarakat. Penyerahan sertifikat Pirt dan Laik Sehat, serta PKRT oleh Ketua FKMI Sumut, Hj.Revita Lubis bersama Kordinator UKM, Novit, Kamis (22/10). Revita Lubis menyampaikan selamat kepada pengelola UKM di FKMI yang sudah memiliki sertifikat Pirt dan Laik Sehat serta PKRT. Dengan begitu, nilai usaha yang dikelola semakin tinggi dan lebih diterima pasar sebab sudah dilengkapi sertifikat terkait kelayakan usaha. Karenanya, para member FKMI yang belum memiliki izin yang dibutuhkan dalam pengelolaan usaha, bisa berkordinasi dengan Kordinator UKM. “Akan dibantu proses pengurusan izin,” kata Revita Lubis.
Kadis Kesehatan Kota Medan, Dr.H. Edwin Efendi memberi apresiasi kepada FKMI Sumut, yang membimbing anggota dalam UKM, untuk memiliki Pirt dan laik sehat. “Sertifikasi ini sangat penting dalam pengelolaan usaha dan sangat bermanfaat. Apalagi era digitalisasi seperti ini, sertifikat itu turut mendukung pengembangan usaha,”kata Edwin. Hal lain yang membuat dia mengapresiasi FKMI, sangat gigih dalam mengurus ijin yang sangat diperlukan dalam pengelolaan usaha. “Kelompok atau organisasi yang mendorong pengurus dan anggotanya dalam berkegiatan usaha akan lebih mudah terealisasi. Upaya UKM FKMI memajukan usaha yang dikelola, diharapkan menjadikan pemilik usaha lebih maju dan bersaing dengan sehat terhadap pengusaha lainnya,”kata Edwin. Sebelumnya, Kordinator UKM FKMI Sumut,Novit, menyebutkan proses pengurusan ijin tidak sulit. Namun dengan pengurusan secara kolektif ini terasa lebih mudah karena semua saling mendukung. “Semua anggota UKM FKMI Sumut harus memiliki ijin terkait pengadaan usaha. Jika belum ada, akan dibantu tata cara pengurusanya,”kata Novit sembari menyebutkan akan terus mendorong pelaku UKM di FKMI mengantongi berbagai ijin usaha agar lebih bisa go public terutama menyiasati kondisi masa Pandemi Covid -19 saat ini. (m22)
NAGA KISAR (Waspada) : Pernyataan Kepala Desa (Kades) Naga Kisar, Ahmad dalam memediasi sengketa lahan antara PT Lubuk Naga dengan Gapoktan Naga Jaya, menuai protes dari masyarakat petani. Dalam pertemuan bersama Muspika Kabupaten Serdangbedagai, Rabu, 21 Oktober 2020, Kades Ahmad mengucapkan, agar kedua kubu yang bersengketa untuk tidak melakukan aktivitas, demi menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban Desa Naga Kisar. Spontan masyarakat petani yang datang untuk menyaksikan pertemuan tersebut, menjadi riuh mendengarkan pernyataan sang Kepala Desa. “Mau makan apa kami kalau tidak diperbolehkan berkegiatan bertani di lahan PT Lubuk Naga - PT Lubuk Saban,” sedangkan dari pihak perusahaan mengizinkan ucap inang boru Sitorus yang mendadak marah mendengarkan pernyataan Kades Ahmad. Wanita paro baya berusia 70 tahunan itu membeberkan, kami juga mau hidup. “Jangan larang kami (petani) bertani dan bercocok tanam di lahan yang
Waspada/Ist
Pertemuan bersama Muspika Kabupaten Serdangbedagai sudah diizinkan oleh PT Lubuk Naga. Keluarga kami mau makan apa,” cetusnya. Hal yang sama juga diucapkan Roma. “Kami tidak makan dari mangrove. Sejak dulu tidak ada hutan di sini. Kami sudah puluhan tahun memakai lahan seizin PT Lubuk Naga - PT Lubuk Saban untuk bersawah,” ungkap Roma boru Manik. Mediasi Tahap II Pertemuan mediasi di Desa Naga Kisar dalam permasalahan lahan PT Lubuk Naga dengan Gapoktan Naga Jaya merupakan tahap kedua.Yang sebelumnya telah dilakukan pada 23 April 2020, di Kantor Desa Naga
Kisar dihadapan Muspika Kabupaten Serdangbedagai dan Kecamatan Pantai Cermin yang telah tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama. Tetapi sangat disayangkan tidak dipatuhi Gapoktan Naga Jaya dan cenderung menimbulkan gesekan dengan mendatangi dan mengganggu areal persawahan yang diusahi para petani sebagaimana berbagai pemberitaan sebelumnya. Dalam pertemuan yang dihadiri Camat Aminuddin, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Panda Winata, Danramil Pantai Cermin Kapten T Sinaga, Camat Pantai Cermin Aminuddin, perwakilan PT Lubuk Naga - PT
Lubuk Saban, tokoh agama dan masyarakat Desa Naga Kisar. Kades Ahmad mengatakan, Desa Naga Kisar dari dulu terkenal aman, nyaman dan damai. Tidak ada pernah masalah dengan kemajemukan masyarakat, tidak pernah terjadi konflik atau perang antar saudara. Menurut Kades, pihaknya dalam sengketa ini netral. “Kami di sini netral, oleh karena itu kami minta stop kegiatan. Kegiatan penanaman mangrove oleh Gapoktan stop, kegiatan YASU juga stop, sembari menunggu proses hukum,” cetusnya. Pantauan awak media, situasi mulai riuh setelah masyarakat petani yang berada diluar kantor desa mendengar pernyataan sang Kades Naga Kisar. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Pandu Winata meminta kedua kubu yang bersengketa agar menahan diri, jangan saling memancing selama proses hukum berjalan. “Kasus ini sudah diambilalih oleh Direskrimsus Polda Sumut. Kapolres akan berkoordinasi dengan Polda untuk menanyakan progres perkembangan kasusnya,” ucapnya.
Akan Menuai Polemik Kepada awak media, Jeremia Sembiring selaku KoordinatorYASU mengatakan, pihakYASU diamanahkan oleh PT Lubuk Naga dan PT Lubuk Saban untuk melakukan pemberdayaan, pembinaan dan perlindungan kepada para petani binaan yang sebelumnya sudah dibina perusahaan. “Kami (YASU) di sini untuk menjalankan amanah perusahaan Lubuk Naga yang merupakan anggota Apindo Sumut kepada Petani-petani yang sudah puluhan tahun memakai lahan Lubuk Naga - Lubuk Saban agar lebih baik dan bermanfaat untuk para petani,” tandasnya. Menyikapi statement Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad terkait stop kegiatan di lahan yang masih berstatus bersengketa hukum, Jeremia Sembiring yang juga berprofesi advokat, mengungkapkan, tidak sepakat dengan pernyataan sang Kades. Pantauan awak media di lapangan, rapat diakhiri tanpa adanya kesimpulan apapun. Dan hanya diimbau para pihak untuk menjaga keamanan. (m13)
Aceh
A4
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
Tenaga Medis Terpapar, RSUD Cut Meutia Perketat Prokes LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah tenaga medis RSUD Cut Meutia di Lhokseumawe masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. Untuk mencegah penyebaran virus di lingkungan rumah sakit, protokol kesehatan Covid diperketat. Direktur RSUD Cut Meutia drg Nurhaida melalui Kasubag Humas Jalaluddin, M.Kes menjelaskan, sejumlah tenaga medis masih menjalani isolasi mandiri. Menurutnya selain seorang dokter, tenaga kesehatan dari ruang ronsen juga positif Covid19. Dari hasil swab test tenaga medis dari ruang nifas dan ruang paru juga positif Covid-19. Jalaluddin juga menyebutkan, salah seorang tenaga medis yang disolasi telah sembuh, sedangkan tujuh tenaga medis lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Isolasi mandiri dilakukan di rumah mereka masing-masing. Namun pengawasan dokter dan obat tetap dilakukan pihak rumah sakit. Setelah 14 hari, mereka akan menjalani swab
test ulang. “Setelah dipastikan sembuh, baru bisa beraktivitas kembali,” tambahnya. Jalaluddin menyebutkan, berbagai upaya menghentikan penyebaran virus corona telah dilakukan. “Kita berlakukan protokol kesehatan,” tegasnya, dengan harapan tidak ada lagi tenaga medis terpapar Covid-19 dan kegiatan rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut juga tidak sampai terhenti. Setiap pasien dan tenaga medis harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Untuk pencegahan awal, setiap warga dan tenaga medis yang masuk dilakukan tes suhu tubuh,” sebutnya. Dalam melayani pasien Covid-19, manajemen rumah sakit menerapkan protokol yang ketat. “Setiap dokter serta tenaga medis harus memakai APD lengkap,” kata Jalaluddin. Masyarakat yang berobat di rumah sakit juga diwajibkan memakai masker. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan awal di bawah tenda, sebelum masuk ke ruang rumah sakit.(b08)
Laka Lantas Menewaskan Tiga Pelajar Diselidiki Waspada/Ist
KAPOLRES Aceh Tengah AKBP Mahmun Hary Sandi Sinurat, Dandim 0106 Letkol Inf. Teddy Sofyan ketika meninjau rumah yang dibakar akibat pertikaian tanah hak pakai nomor satu Pemprov Aceh, Kamis (22/10).
Massa Bakar Dua Rumah Di Aceh Tengah Lahan Pemprov Aceh Jadi Penyulut Sengketa TAKENGON (Waspada): Pemprov Aceh memiliki aset berupa tanah hak pakai nomor satu, lebih dari 100 hektare di Belang Bebangka, Kec. Pegasing, Aceh Tengah. Aset Pemprov Aceh ini menjadi penyulut sengketa antar masyarakat di lapangan. Tanah yang statusnya milik Pemda Aceh ini telah menyebabkan seorang ibu mengalami luka robek di bagian kepalanya, karena dipukul dengan kayu. Aksi itu tidak berakhir, giliran pihak lainnya yang melakukan penyerangan. Dua unit rumah di Kung, Pegasing, Aceh Tengah dibakar, hangus jadi arang. Petugas pemadam kebakaran yang turun ke lokasi tidak dibenarkan massa untuk masuk ke lokasi mem-
berikan pertolongan memadamkan api. “Kasus ini dipicu oleh status tanah milik Pemda Aceh, namun sejak tahun 1982 tanah itu tidak dikuasai dan dikelola Pemda Aceh, sehingga di lapangan muncul pihak lainya saling mengklaim dan memunculkan pertikaian,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Mahmud Sandy Sinurat, Kamis (22/10). Kapolres bersama Dandim 0106 Letkol. Teddy Sofyan meninjau lokasi rumah telah hangus jadi arang ini, membawa wartawan dan ketua MUI beserta majelis adat Gayo, untuk menyaksikan dari dekat bagaimana keadan lapangan tentang tanah hak pakai nomor satu milik Pemda Aceh ini. “Kemaren (Rabu 21/10),” sebut Kapolres,” telah terjadi penganiayaan terhadap seorang ibu dimana pelaku penganiayaan ini juga wanita, sehingga korban mengalami luka robek bagian kepala.”
Korban melaporkan kasus itu ke Polsek Pegasing. Kasus itu sedang ditangani Polsek Pegasing, namun muncul kelompok lainya yang melakukan pembakaran rumah di lokasi tanah Pemda Aceh ini. Rumah beserta isinya hangus jadi arang. “Kita akan proses hukum, baik itu penganiayaan dan pembakaran rumah, semuanya kini sedang kita dalami. Namun akar pemicu masalah ini juga harus diselesaikan, karena berpeluang memunculkan pertikaian yang tidak akan ada habisnya,” sebut Kapolres. Untuk itu, Kapolres sudah meminta kepada Bupati Aceh Tengah, DPRA dan pihak lainya untuk mempertegas status tanah ini. Karena Pemda Aceh belum menyerahkan menjadi aset tingkat dua dan sejak menjadi aset Pemda Aceh sejak tahun 1982, Pemda Aceh tidak mengelola dan menguasai lahan ini. Gubernur Aceh pernah
Waspada/Yusri/B
SALAH satu titik badan jalan utama di Dusun Paya Petan, Kampung Teluk Kemiri, Kec Bendahara, Kab Aceh Tamiang yang sudah menjadi kubangan.
Pemkab Aceh Tamiang Diminta Lirik Kerusakan Jalan Utama Teluk Kemiri KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang diminta untuk melirik sedikit terhadap kerusakan ruas jalan utama yang berada di Kampung Teluk Kemiri, Kecamatan Bendahara. Pasalnya, titik kerusakan badan jalan kampung ini kondisinya semakin memprihatinkan. Dari pengamatan Waspada Kamis (22/10) di lapangan, untuk badan jalan utama Kampung Teluk Kemiri yang sudah pernah dilakukan pengaspalan yaitu berada di Dusun Antara saat ini aspalnya sudah terkelupas dan berlubang sehingga sulit dilalui kenderaan warga setempat. Sedangkan untuk ruas jalan di Dusun Paya Petan dengan konstruksi badan jalan masih bebatuan juga telah banyak lubang besar menganga, bahkan saat hujan turun terlihat seperti kubangan kerbau. Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama dan belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah. Sementara Datok Kampung Teluk Kemiri, Zulkifli yang ditemui di salah satu warung kopi kampung tersebut mem-
benarkan, kondisi badan jalan di Dusun Paya Petan dan Dusun Antara mengalami kerusakan parah. “Begitu juga halnya dengan badan jalan menghubungkan Teluk Kemiri–Kampung Masjid dan Tanjung Mulia sepanjang 500 meter lebih yang belum sama sekali teraspal, sementara badan jalan ini penghubungantarkampung,”ujarnya. Disebutkan Datok Zulkifli, untuk badan jalan Dusun Paya Petan lebih kurang sepanjang 1 kilometer yang masih bebatuan itu kini telah muncul lubang–lubang besar di badan jalannya, kondisi itu tentunya memberikan dampak bagi warga saat melintasi, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil serta terlebih lagi bagi anak-anak. “Bisa dilihat langsung di lapangan, jalan Dusun Paya Petan ini sekarang penuh lubang besar dan berair karena curah hujan yang turun akhir-akhir ini,” terang Datok Zulkifli sembari mengatakan, kalau jalan Dusun Antara yang pernah dilakukan pengaspalan sekiara tahun 2007 silam, sekarang aspalnya telah rusak dan berde-
bu waktu kemarau serta becek jika musim penghujan. Ironis memang, kata Datok Zulkifli, untuk jalan lintasan Dusun Paya Petan tersebut juga menghubungkan beberapa kampung lainnya seperti Tanjung Mulai dan Rantau Pakam, bahkan lintasan ini juga menuju sarana pendidikan yaitu SD, SMP dan SMKN Kelautan. Dijelaskannya, untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kampung Teluk Kemiri sudah pernah dilakukan pengajuanpermintaanperbaikankepada Pemkab Aceh Tamiang secara tertulismelaluiKantorKecamatan Bendaharayangtembusannyajuga disampaikankepadaDinasPUPR Aceh Tamiang. “Bahkan secara lisan sudah saya sampaikan kepada Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil dalam rapat rutin di kantor Camat Banda Mulia sekitar dua bulan lalu,” tegas Datok Zulkifli sembari berharap Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas PUPR Aceh Tamiang kedepannya dapat melirik sedikit untuk pembangunan badan jalan kampung Teluk Kemiri yang mengalami kerusakan.(b15/B)
menjanjikan tanah aset Pemprov Aceh itu akan diserahkan untuk Kabupaten Aceh Tengah dalam mengelolanya. Namun sampai dengan saat ini tidak terjadi penyerahan aset Pemda ini. Sementara di lapangan masyarakat sudah saling klaim mengklaim sebagai pemilik tanah. Bahkan ada yang sudah memiliki sertifikat atas tanah Pemda hak pakai nomor satu itu. Di sana juga sudah berdiri perkantoran pemerintah, gedung Universitas Gajah Putih, rumah sakit, serta sejumlah bangunan lainya. Di lain sisi masyarakat juga saling klaim mengklaim. Ada yang mengklaim tanah tersebut merupakan tanah adat milik leluhur mereka, ada yang mengklaim secara pribadi, puluhan rumah sudah dibangun di atas tanah ini. Di lapangan terjadi saling klaim dan memagar lokasi. Telah terjadi penganiayan
terhadap seorang wanita yang mengalami robek di bagian kepala setelah dipukul dengan kayu oleh wanita lainya yang juga mempersoalkan tanah tersebut. Kemudian muncul aksi massa lainya yang melakukan pembakaran rumah dan melarang pemadam kebakaran dan pihak kepolisian untuk turun ke sana. “Status tanah ini harus dipertegas, agar konflik seperti ini tidak terulang kembali. Kami minta Pak Gubernur untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini,” pinta Ketua MPU Aceh Tengah Amri Djalaluddin, yang juga turun ke lokasi bersama Kapolres. “Gubernur jangan memberi peluang, apalagi menciptakan konflik di tengah masyarakat, karena persoalan tanah ini. Sengketa panjang ini harus segera diakhiri,” pinta Aspala, ketua Majelis Adat Gayo yang juga turun ke lapangan. (b01/I)
IDI (Waspada): Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melakukan supervisi laka lantas di wilayah timur, mulai dari wilayah hukum Polres Aceh Utara, Polres Aceh Timur, Polres Langsa, Polres Aceh Tamiang, hingga ke wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Supervisi dipimpinWakil Direktur Ditlantas Polda Aceh AKBP Eddwi Kurniyanto, SIK, MH. Pertemuan dengan para kepala satuan (Kasat) dan kepala unit (Kanit) serta penyidik sejumlah Polres itu dipusatkan di aula Mapolsek Pante Bidari, Selasa (20/10). Hadir Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Radhika Angga Rista, Kasat Lantas Polres Aceh Utara AKP Aditya Kusuma, Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Andrew Agrifina Prima Putra, Kasat Lantas Polres Langsa AKP Hendra Marlan, dan Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno. Wadir Lantas Polda Aceh itu meminta para Kasat dan Kanit lebih giat melakukan penertiban pengendara bermotor, khususnya anak-anak yang masih di bawah umur. Penekanan itu sebagai bentuk keprihatinan Polda Aceh atas kasus kecelakaan yang terjadi wilayah hukum Polres Aceh Timur, Minggu (11/10) lalu. “Kecelakaan lalu lintas di Jalinsum Banda Aceh - Medan, Gampong Matang Pudeng,
Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur mengakibatkan tiga pelajar meninggal dunia. Jadi, seluruh para kasat segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik dalam hal pembenahan jalan raya ataupun penerangan lampu dan rambu jalan,” ujarnya. Mantan Kapolres Madiun itu mengakui, kecelakaan malam hari terjadi akibat minimnya penerangan jalan raya, minimnya rambu jalan, termasuk minimnya garis kejut dan pita penggaduh maupun glass road stud. “Sehingga potensi kecelakaan malam hari lebih tinggi. Jadi perlu koordinasi dengan instansi terkait,” katanya lagi. Terkait kecelakaan mengakibatkan tiga pelajar meninggal dunia itu, Wadir Lantas meminta Kasat Lantas Polres Aceh Timur melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pada kesempatan itu, AKBP Eddwi Kurniyanto bersama para Kasat Lantas melihat lokasi kejadian laka lantas di Desa Matang Pudeng, Pante Bidari, Aceh Timur. Tiga korban meninggal dunia yakni, Dahrul Futni, 20, dan Maulidar, 16, pelajar asal Gampong Cot Kumbang, Kec. Baktiya, Aceh Utara. Kemudian Muhammad Ajizan, 15, pelajar asal warga Gampong Matang Raya Timu, Kec. Baktiya, Aceh Utara. (b11/C)
KNPI Serahkan Piagam Ke Kapolres Langsa LANGSA (Waspada): DPD II KNPI Kota Langsa menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolres Langsa AKBP Giyarto, SH, SIK di ruang kerjanya, Rabu (21/10). Pertemuan antara KNPI berlangsung penuh keakraban dengan jamuan ngopi bareng sembari diskusi ringan terkait kemajuan Kota Langsa. Sekjend KNPI Langsa Darkasih didampingi Bendahara Syahrial menuturkan, kedatangan mereka untuk memberikan plakat penghargaan kepada Kapolres, dimana selama bertugas di Langsa telah membawa arah perubahan yang baik dan mempunyai sinergisitas antara pemuda Langsa. “Hubungan baik telah terbina antara pemuda Kota Langsa dengan Polres Langsa, dan ini merupakan hal positif,” ucap Darkasih. Hal senada disampaikan Bendahara KNPI Syahrial, sejak menjabat Kapolres Langsa telah memberi warna tersendiri. “Kapolres selalu intens dan peduli terhadap perkembangan kepemudaan Kota Langsa, khususnya di KNPI,” kata dia, sangat merasakan kehilangan sosok pak Giyarto yang kini mendapat job baru sebagaiWadir Intel Polda Aceh. Harapan mereka, dengan jabatan baru yang diemban, kiranya semakin maju serta sukses. Kapolres Langsa AKBP Giyarto didampingi Kasat Intel Polres Langsa Iptu Alwafi Setyana Mufid, SIK menuturkan, meski jabatan Kapolres diembannya hanya delapan bulan lebih, namun ia mendapatkan nuansa kekeluargaan sangat baik di Kota Langsa. “ Langsa sangat luar biasa, dan sinergisitas antara ormas bernaung di KNPI sangat kompak,” ucapnya. Dikatakannya lagi, system berorganisasi yang ada di Langsa sudah sangat baik dan dirasakan keberadaannya, semuanya saling memberikan support antara organisasi. “Semoga KNPI lebih maju, jaya dan bisa memberikan kontribusi pembangunan Kota Langsa,” ujarnya.(b13/C)
Razia Penegakan Disiplin Prokes Di Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada): Camat Kecamatan Kuta Raja melaksanakan instruksi Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman, terkait razia penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 sesuai Perwal No. 51/2020 bersama Tim Terpadu Kota Banda Aceh, pada 18 Oktober 2020. Kegiatan itu dilaksanakan rutin selama Oktober dan November di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Camat Kuta Raja Arie Januar, S.STP, M.Si, Rabu (21/10) mengatakan, razia bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan Prokes di tengah pandemi Covid-19. “Giat ini juga memberikan efek jera kepada masyarakat yang tidak mematuhi prokes yang melintas di wilayah Kota Banda Aceh, khususnya di Pantai Gampong Jawa mengingat tempat ini menjadi sasaran wisata bagi masyarakat,” sebutnya. Arie mengatakan, pada giat yang dilaksanakan 18 Oktober 2020, terjaring pelanggar Prokes sebanyak 27 pelanggar, tiga pelanggar membayar sanksi denda dan 24 pelanggar mengambil hukuman sanksi sosial. Selain itu, Arie mengimbau kepada masyarakat agar mendukung kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid-19. “Dengan adanya giat tersebut masyarakat dapat terbiasa dan selalu disiplin dengan prokes di tengah pandemi saat ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.(b02/C)
Waspada/M. Ishak/B
WADIR Lantas Polda Aceh AKBP Eddwi Kurniyanto bersama para Kasat Lantas meninjau lokasi kecelakaan menewaskan tiga pelajar di Desa Matang Pudeng, Pante Bidari, Aceh Timur, pekan lalu. Foto diambil, Selasa (20/10).
Operasi Zebra 26 Oktober Polantas Sasar Tujuh Pelanggaran BANDA ACEH (Waspada): Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, Kamis (22/ 10) menginformasikan kepada masyarakat Aceh, Ditlantas Polda Aceh dan jajaran Satlantas Polres akan melaksanakan Operasi Zebra sejak 26 Oktober 2020 selama dua minggu. Tujuan operasi Zebra ini, sebut Dirlantas, supaya berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya lokasi kemacatan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan karakteristik wilayah masingmasing serta tetap memedomani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara preemtif, preventif dan persuasif juga humanis, serta terciptanya situasi kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman. Dicky menjelaskan, dalam Operasi Zebra 2020 yang menjadi target operasi adalah tujuh prioritas pelanggaran diantaranya pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI. Pengemudi roda empat yang melebihi batas maksimal kecepatan. Mabuk pada saat mengemudikan ranmor, terhadap pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt. Sasaran lainnya seperti pengemudi ranmor
yang melawan arus dan pengendara ranmor yang masih di bawah umur. Dirlantas menyebutkan, tugas pokok Polantas dalam Operasi Zebra adalah sebagai pengerak revolusi mental dan pelopor ketertiban di jalan raya serta pelopor keselamatan melalui sarana media sosial atau ruang publik melaksanakan “Operasi Kepolisian Kewilayahan Tingkat Polda dan Polres/Ta” dengan sandi Ops Zebra - 2020 selama 14 hari TMT 26 Oktober8 November 2020 dalam bentuk Kamseltibcar Lantas. Dirlantas menghimbau kepada masyarakat Aceh, agar melengkapi surat SIM dan STNK saat mengendarai kendaraan bermotor. Bagi sepeda motor wajib menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil wajib menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan. “Himbauan ini kami informasikan kepada masyarakat karena selama dua minggu Polantas akan melaksanakan razia kendaraan bermotor. Apabila ditemukan pelanggaran akan ditilang dan pelanggar wajib menghadiri sidang di pengadilan negeri,” demikian Dirlantas Polda Aceh.(b19/B)
Warga Terima Bantuan Sembako Dari Brimob Dan Tim Gabungan NAGAN RAYA (Waspada): Warga Desa Ie Beudeh Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya menerima paket sembako dari Brimob Polda Aceh, Kamis (22/10). 22 Paket sembako langsung diserahkan satuan Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon C Pelopor untuk warga terdampak Covid-19 di Desa Ie Beudeh. “Sembako tersebut langsung diterima warga kurang mampu, fakir miskin dan anak yatimpiatu. Paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kg untuk tiap kepala keluarga penerima,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Kombes Pol Suheru SIK MH melalui Danki Brimob Nagan Raya Iptu Nurdin S.Sos. Iptu Nurdin menambahkan, ini sebagai bentuk Bhakti Brimob Aceh kepada masyarakat. “Semoga dengan adanya gerakan bhakti sosial ini, kehadiran Brimob Polri di tengah masya-
rakat semasa pandemi ini dapat diterima oleh masyarakat. Kita hanya manusia biasa, kepedulian sesama sebagai mahluk sosial harus terus kita jaga. Mari kita hadapi pandemi Covid-19 ini dengan tawakal kepada Allah SWT, berikhtiar menekan penyebarannya dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah salah satunya untuk tetap rumah saja bila tidak ada hal yang mendesak,” harap Danki Iptu Nurdin. “Dan juga menjaga jarak saat beraktivitas minimal 1 meter, dan menggunakan masker pada saat keluar rumah, serta mencuci tangan sesering mungkin,” jelas Iptu Nurdin. Sementara Kades Ie Beudeh Agus Salim. Is. S.Sos. mengucapkan banyak terimakasih kepada personil Brimob Nagan Raya bersama Tim Gabungan yang telah membantu Paket Sembako kepada warganya. (b22)
Aceh
WASPADA Jumat
23 Oktober 2020
A5 Warga Banda Aceh Diminta Terus Waspadai Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman meminta warga untuk tetap siaga dan waspada di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang kini melanda. “Sejumlah daerah di Aceh beranjak ke zona merah. Kita patut berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang baru, dan jangan bepergian ke luar daerah jika tidak penting,” ujar Aminullah di Balaikota Banda Aceh, Kamis (22/10). Informasi Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, akrab disapa SAG, Selasa (20/10) menyampaikan, ada enam daerah naik status, yakni Aceh Tamiang, Kota Langsa, Subulussalam, Bireuen, Aceh Utara, dan Bener Meriah, berubah dari zona oranye dengan risiko sedang menjadi zona merah dan memiliki risiko tinggi terjadi lonjakan kasus Covid-19. Penilaian zona warna daerah tersebut berdasarkan analisis data surveilans Covid-19, data pemeriksaan laboratorium dari Kementerian
Kesehatan, dan data rumah sakit online. Untuk itu, Aminullah menuturkan, Banda Aceh sendiri saat ini sedang berada di zona orange dan sedang mengupayakan keluar ke zona hijau. Karenanya, ia sangat intens mengingatkan warga kota agar waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. “Tak henti saya ingatkan kepada seluruh warga untuk terus menahan diri agar tidak melakukan aktivitasdiluarrumah.Kalaupunadayangberaktivitas tetap menjaga jarak 5 kaki atau 1 sampai 1,5 meter dan memakai masker,” ujarnya. Sementara Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga 21 Oktober 2020 per pukul 12.00Wib, secara akumulasi, terkonfirmasi positif sebanyak 1.920 kasus, kesembuhan 1.505 kasus (78.4%), meninggal dunia sebanyak 68 jiwa (3.5%), dan total pasien dalam masa perawatan sebanyak 347 orang (18.1%). (b02/C)
Sat Brimob Semprot Disinfektan TPI Pelabuhan Kuala Langsa Waspada/M. Ishak/B
SUASANA Upacara HSN Tahun 2020 di Komplek Dayah Amal, Peureulak, Aceh Timur, Kamis (22/10).
Santri Harus Bangkit Akademisi UIN Ar-Raniry Dukung Bireuen Jadi Kota Santri PEUREULAK (Waspada): Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN) dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 dan lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren membuktikan negara peduli terhadap santri dan pesantren. “Oleh karenanya, santri harus bangkit, karena secara tidak langsung regulasi ikut menitipkan negeri ini ditangan santri,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H. Salman, M.Ag, dalam amanatnya ketika bertin-
dak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2020 di Komplek Dayah Amal Peureulak, Kamis (22/10). Menurutnya, UU tersebut telah memberikan afirmasi, rekognisi, dan fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat. “Dengan tema ‘Santri Sehat Indonesia Kuat’ tentu akan mendorong kemandirian pesantren di masa yang akan datang. Saya yakin jika santri dan keluarga besar pesantren sehat serta bisa melewati pandemi Covid-19, maka negara kita juga akan sehat dan kuat,” sebut Salman. Belajar dari sejarah perjuangan Indonesia, pemerintah sudah sepatutnya memberikan apresiasi terhadap perjuangan
Waspada/dede/B
WAKIL Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid MM saat melakukan diskusi ringan di kediaman Wulan Tri Desi Yanti turut menyerahkan bantuan dana serta sembako, Kamis (20/10).
Penderita Tumor Palpebra Dirujuk Ke Banda Aceh LANGSA (Waspada): Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid MM menyambangi warganyaWulan Tri DesiYanti penderita tumor palpebra di kediamannya di Gampong Sidodadi kec. Langsa Lama, Kamis (22/10) untuk segera dirujuk ke Banda Aceh. Hadir saat itu Kepala Dinas Kesehatan kota Langsa, dr. Herman, Sekretaris Dinas Kesehatan, Erizar, kepala Puskesmas Langsa Lama, Zuliani, SKM, M.Kes serta Geuchik Sidorejo Tgk. Salahuddin. Pada kesempatan itu, menurut orang nomor dua Kota Langsa ini pasien seharusnya mendapat perawatan intensif dan harus segera ditangani oleh dokter. “Pemerintah Kota Langsa akan berusaha memasilitasi pengobatan penyakit tumor ini termasuk merujuk ke Banda Aceh atau rumah sakit lain yang mampu melakukan pengobatan penyakit yang dialami Wulan,” katanya. Marzuki Hamid mengaku bersimpati dan berharap pasien yang diagnosa tumor palpebra itu tetap semangat.“Kita berharap ibuWulan tetap semangat dan berikhtiar untuk kesembuhannya,” pintanya. Menurut Marzuki Hamid, sebelumnya Wulan Tri Desi Yanti sudah menjalani operasi pertama di RS Hasan Sadikin Bandung. Setelah menjalani operasi pasien disarankan untuk kemoterapi di RS Adam Malik Medan. “Setelah menjalani kemoterapi keluhan bengkak semakin di membesar, pasien di sarankan untuk balik ke RS namun ia menolak dan rencana pasien akan di rujuk ke Banda Aceh, sambil menunggu persiapan lain,” kata Marzuki Hamid.(b13/B)
Dua Pemakai Sabu Diringkus LANGSA (Waspada): Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa meringkus dua tersangka pemakai sabu Gp. Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat, Kamis (22/10). Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH. SIK melalui Kasatnarkoba, Iptu Imam Aziz Rachman, STK, SIK mengatakan, kedua tersangka, AL, 39, wiraswasta, warga Gp. Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat dan MA, 44, wiraswasta, warga Gp. Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat. Bersama barang bukti diamankan satu paket sabu seberat 0,08 gram, satu kaca pirek yang terdapat sisa sabu, satu set bong, empat mancis, satu sendok sabu dan sepedamotor. Kasatnarkoba mengungkapkan, keduanya ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Gp. Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat. Kemudian anggota Unit Opsnal melakukan penyelidikan dan mengamankan seorang laki-laki, AL di pinggir jalan di depan konter. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap AL ditemukan satu paket narkotika jenis sabu di saku celana sebelah kiri. Menurut pengakuan AL, sabu itu didapat dari temannya berinisial MA. Kemudian anggota Opsnal melakukan pengembangan di rumah MA dan mengamankan MA di rumahnya bersama barang bukti berupa satu kaca pirek yang terdapat sisa sabu, satu set bong, empat mancis, satu sendok sabu dan sepedamotor. “Selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Langsa guna di lakukan proses penyidikan lebih lanjut,” demikian Kasatnarkoba.(b13/B)
para santri yang secara nyata memberikan andil besar dalam menjaga NKRI. “Kita semua sadar sepenuhnya bahwa pesantren adalah entitas yang rentan dengan penyebaran Covid-19. Keseharian dan pola komunikasi para santri yang terbiasa tidak jarak antara satu dengan yang lainnya adalah model komunikasi yang islami, unik dan khas,” katanya. Modal utamanya, lanjut Salman, tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian, kiai dan pimpinan pondok pesantren, karena mereka akan mengutamakan keselamatan santri dibandingkan lainnya. “Kita semua berikhtiar agar pandemi ini segera berlalu, keluarga besar pesantren, santri, masyarakat Indonesia dan warga dunia bisa melewati pandemi ini dengan baik. Terimakasih kepada seluruh santri Indonesia atas peran dan kontribusinya kepada umat bangsa dan Negara,” papar Salman. Pada kesempatan itu hadir Kasubbag TU Kankemenag Aceh Timur, H. Akli Zikrullah, MH, Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Aceh Timur, Jakfar S.Sos.I, Pimpinan Dayah Amal Peureulak, Tgk. H. Armis Musa, S.Ud, M.Pd, Kapolsek Peureulak Barat Ipda Irfan, dan unsur muspika lainnya. Tamu yang diundang terbatas dalam HSN kali ini, karena mengingat pandemi COVID-19 kian mewabah di Aceh. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan zikir dan do’a, atraksi perjuangan santri. Seribuan santri yang mengikuti upacara hingga zikir dan doa me-
ngenakan pakaian serba putih. Bahkan keseluruhan mengenakan masker sebagai disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Kegiatan yang berlangsung sejak 09:00 itu berakhir pukul 12:00. Dukung Bireuen Jadi Kota Santri Rabithah Thaliban Aceh (RTA) mendukung penetapan Kabupaten Bireuen sebagai kota Santri di Aceh. Sebab, Bireuen adalah salah satu kabupaten yang memiliki dayah yang cukup strategis, menonjol dan bersejarah. Demikian Ketua I Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Teuku Zulkhairi, sehubungan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 yang dipusatkan di Kabupaten Bireuen, Kamis (22/10). Plt. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani menetapkan secara resmi Bireuen sebagai kota santri. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh jajaran Kanwil Kemenag Aceh dan berbagai undangan lainnnya. Menurut Zulkhairi, Aceh sebagai daerah yang paling awal menerima Islam di nusantara memang tidak bisa dipisahkan dari para santri yang berperan dalam berbagai tatanan kehidupan dalam sejarahnya. Para santri secara konsisten merawat tradisi pembelajaran kitab-kitab klasik (turats) yang merupakan sumber paling penting khazanah keilmuan Islam yang ditinggalkan oleh para ulama dari Timur Tengah maupun Nusantara. “Dengan kiprah dayah dan para santrinya dalam merawat tradisi pendidikan Islam yang bersumberkan kitab-kitab
turast atau klasik ini, maka Islam di Aceh senantiasa hidup dan bergairah sehingga sampai saat ini Islam menjadi kekuatan yang sangat dominan di Aceh,” ujar Zulkhairi. Sebab, tambah Zulkhairi, setelah lulus atau keluar dari dayah, para santri ini akan menjadi cendekiawan muslim di tengah-tengah masyarakatnya masing-masing yang tampil bersama masyarakatnya menghadapi berbagai persoalan keagamaan, keAcehan dan kebangsaan. Zulkhairi melanjutkan, para santri yang terjun ke masyarakat ini kemudian mendidik masyarakat untuk dapat memahami dasar-dasar agama Islam sehingga pada faktanya kita menyaksikan hingga saat ini masyarakat Aceh masih menjadi masyarakat yang sangat mencintai dan mengamalkan ajaran Islam. “Coba kita perhatikan di desa-desa itu bagaimana keuletan para santri mengajari masyarakat belajar Alquran, belajar ilmu akidah, fiqh dan tasawuf. Tentulah ini kontribusi besar para santri dalam memperkuat eksistensi agama Islam di Aceh,” kata pria yang juga akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. Menurut Zulkhairi yang merupakan alumni Dayah Babussalam Matangkuli Aceh Utara ini, setelah penetapan Bireuen sebagai kota santri, maka ke depan perlu perhatian ekstra agarBireueninibetul-betulmenjadi kabupatenyangIslami.Kabupaten yang bersih dari narkoba. Kabupaten yang konsisten menyukseskanagenda-agendapenegakan Syariat Islam.(b11/b04/I)
Waspada/dede/B
WALI Kota Langsa Usman Abdullah, SE dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 saat menggelar konferensi pers di Sekretariat setempat, Kamis (22/10).
Lima Ajudan Wali Kota Langsa Positif Covid-19 LANGSA (Waspada): Lima ajudan Wali Kota Langsa dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil Swab tanggal 21 Oktober 2020 dari Laboratorium Unsyiah. Sementara Wali Kota Usman Abdullah dinyatakan negatif, Kamis (22/10). Ajudan yang terpapar yakni Ri, Yo, Yu, Us dan Ar. Sementara Ri dan Yo sudah terpapar dua minggu lalu. Kelima orang ajudan itu tanpa gejala. Mereka terdiri satu ajudan dari TNI, satu ajudan Polri dan tiga ajudan pribadi dari unsur Pemko Langsa. “Alhamdulillah hasil pemeriksaan swab atas diri saya negatif Covid-19,” ungkapWali Kota Langsa Usman Abdullah, SE dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 saat konfe-
rensi pers di sekretariat setempat. Wali kota mengatakan, untuk layanan di ruang kerja wali kota ditutup sementara beberapa hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan traking. Untuk proses layanan dipindahkan sementara ke ruang wakil wali Kota dan Sekda. Sementara saat ini peta zonasi Covid-19 per tanggal 18 Oktober 2020 Kota Langsa dalam zona merah (risiko tinggi). Total terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 22 Oktober 2020, dirawat sebanyak empat orang, isolasi mandiri 115 orang. Jadi total 119 orang dan 9 orang dinyatakan meninggal dunia. “Sedangkan kelima ajudan yang dinyatakan postif saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di ru-
mah masing-masing,” sebutnya. Pada kesempatan itu, wali kota mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memakai masker kalau beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak serta menghindari kerumunan. Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto meminta warga untuk bersama-sama menjaga kesehatan, tetap jaga jarak, pakai masker serta ikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. “Sayangi keluarga dan orang terdekat kita, kalau bukan kita yang mengantisipasi siapa lagi,” pinta Yanis yang juga Kadis Kominfo Langsa ini.(b13/C)
LANGSA (Waspada): Kompi 2 Yon B Por Sat Brimob Polda Aceh melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, Kamis (22/10). Penyemprotan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 oleh anggota Brimob Aramiah bersama Koramil 22 Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur. Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Aceh, AKBP Ahmad Yani melalui Danki 2 Yon B Por Akp Yozana Fajri Sidik AF, SIK mengatakan, kegiatan ini upaya Polri mendukung pemerintah memutuskan mata rantai covid 19 dan mempersiapkan menjalani beradaptasi
dengan kebiasaan baru. “TPI Pelabuhan Kuala Langsa sebagai tempat berhentinya kapal-kapal nelayan menjadi sasaran penyemprotan disinfektan guna pencegahan virus Covid-19,” sebutnya. Selain melaksanakan penyemprotan, pihaknya juga mensosialisasikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan menegur masyarakat yang mondar-mandir tidak menggunakan masker. Danki Brimob mengingatkan kepada Bripka Dedek Kurniawan, Amd.Kep selaku Danru Penyemprotan untuk selalu mengutamakan kepada anggota terlebih dahulu tentang protokol kesehatan supaya menjadi contoh. (b13)
Waspada/Dede/B
TERLIHAT badan jalan Simpang Empat Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, kondisinya berlumpur yang dikeluhkan oleh warga, Kamis (22/10).
Warga Mengeluh Simpang Matang Seulimeng Berlumpur LANGSA (Waspada): Jalan Simpang Empat Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, kondisi badan jalannya berlumpur dan dikeluhkan warga setempat serta pengguna jalan, Kamis (22/10). Pantauan wartawan kondisi badan jalan yang berlumpur disebabkan karena adanya penimbunan base pada malam harinya oleh pihak rekanan yang praktis membuat lintasan dari arah kota hingga menuju jalan Sudirman ujung. Tak ayal warga setempat maupun pelintas mengeluhkan kondisi itu, karena pada saat melintas jalan itu harus ekstra hati-hati karena badan jalan licin dan becek. Seharusnya pihak rekanan dalam membuat
badan jalan harus juga memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Rudi salah seorang warga kepada wartawan mengaku kesal ketika melintas Simpang Empat Matang Seulimeng harus melewati jalan yang berlumpur padahal tidak ada hujan. “Padahal tidak hujan tapi mengapa jalan bisa becek dan licin ketika kita lintasi,” ucapnya menggerutu. Tak hanya itu, keluhan lain juga diungkapkan Ita. Menurutnya, kendaraan yang baru dicuci sudah harus kotor karena melintasi jalan tersebut. “Baru aja kita cuci sepeda motor sudah kotor lagi, dan terkesan yang buat jalan itu tak profesional yang mengeyampingi warga hanya kepentingan mereka saja,” tukasnya. (b13/C)
Emak-emak ‘Serbu’ Dinas Industri Aceh Utara LHOKSEUMAWE ( Waspada): Ribuan berkas UKM telah masuk ke Dinas Peindustrian dan Koperasi Kabupaten Aceh Utara, Kamis (22/10). Para pelaku usaha mikro yang mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan BLT UKM, umumnya emak-emak. Emak-emak terlihat sabar menunggu dari pagi sampai sore hari di depan Kantor Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara. Sambil memegang berkas dan nomor antrean, merek berkumpul di halam gedung untuk mendaftarkan UKM. Petugas mewajibkan mereka memakai masker saat menunggu giliran. Mereka umumnya, sangat membutuhkan tambahan modal untuk usahanya. Sulastri,38, pedagang kios di Gampong Menasah Reudep, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara mengaku butuh tambahan modal. Selama pandemi Covid19, daya beli masyarakat turun, sehingga keuntungan sedikit. Dari keuntungan itu, dia tidak bisa lagi membantu kebutuhan keluarganya. Akibatnya, barang-barang di kios miliknya semakin berkurang. “Ketika saya mendapat informasi ada bantuan modal usaha dari pemerintah, saya sangat bersyukur,” jelas alumni Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe tersebut. Jamilah, 56, dari Kuta Makmur Aceh Utara, mengaju mengajukan tambahan modal untuk putranya. “Anak saya di bengkel las, sangat butuh tambahan modal,” jelasnya. Sementara, dia sendiri hanya bekerja sebagai petani sawah. Harapannya, usaha mikro milik anaknya bisa berkembang. Jamilah bersama anaknya, mendapat informasi dari warga, pemerintah telah membuka peluang bantuan modal usaha. Sehingga dia telah melengkapi persyaratan, untuk mendaftarkan UKM miliknya di Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara. Sementara itu, informasi dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara, UKM yang didaftar warga sudah lebih dari 4.000. Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan dinas tersebut, pendaftaran akan ditutup pada 20 November 2020, atau bila target penerima bantuan (12 juta pelaku usaha mikro) telah terpenuhi. Plh.Kadis Perindustrian Dayan Albar itu juga telah mengumumkan, proses pendaftaran tidak dipungut biaya apapun. Sementara data yang telah diterima akan diusulkan kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.(b09/C)
Waspada/Zainal Abidin/B
EMAK-emak sedang menunggu giliran di Kantor Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara, Kamis (22/10).
Jumat, 23 Oktober 2020
A6
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di
WULING Confero S 1.5L V Lux Plus, Tahun 2018, BK Asli Medan, Hitam Metalic, Km 10Ribu (Jarang Pakai). Hub 0813 6243 4333
Ukuran
H a ria n U m um
WASPADA
191854
PENGOBATAN
M AK EROT
TERCECER HILANG/ TERCECER Sertipikat Rumah No: 02.04.21.06.1.05494. A/n. ASMANSYAH. Jl. Karya Ujung – Marendal. Uk: 6x13 M
Ahli T e r a pi a la t vit a l Ditangani H . M . O t o n g Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.
191843
K H U SU S PRI A
TERCECER
Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat J l. La k sa na N o. 6 2 A M e da n HP P.. 0 8 1 2 4 0 3 8 3 3 3
1 (satu) buah Sertifikat Tanah No: 02.04.26.04.1.00009. A/n. SYAMSUL. Lokasi Jl. Gagak No.18. Perumnas Mandala. Desa Kenangan Kec. Percut Sei Tuan. Deli Serdang. Luas 126 M2 191844
0812 6019 8382
7 HARI MENUNTASKAN IMPOTENSI & EJAKULASI DINI Penyembuhan Permanen Untuk Semua Keluhan SEKSUAL Pria Lemah Syahwat, Cepat Keluar, Lemah, Loyo, Mati Total Akibat Diabetes, Kurang Ereksi, Dll. METODE Penyembuhan Terapi & Ramuan Kayu Nyelu T a npa V a k um , Sunt ik & Ef e k Sa m ping Efe (Gra t is K onsult a si H P/WA: 0 8 1 3 6 1 6 9 1 7 8 9 )
PROPERTY
PR OGRAM RRUMAH UMAH RAKY PROGRAM RAKYAAT
MATERIAL
DIJUAL
A N D A D A PAT M E M I L I K I RUMAH IDAMAN ANDA TANPA KPR TERSEDIA JUGA PROGRAM CICILAN ANTI RIBA Hub : 081262403149 082249202185
Rumah Jl. Sei Galang No.24. Medan Baru 20124. Dengan luas 921 M2, SHM, 9 Kamar Tidur, 5 Kamar Mandi. Harga Nego. HUB: 082166215171
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
HANY HANYAA 84 JT
000001
RUMAH DISEWAKAN Di Jl. Sei Bingai/Sei Babalan no.1/50 Medan. Fasilitas Rumah 2 tingkat dengan 7KT (AC), 5KM (Water Heater). 081397980060 Hub.0 081222226617
BUTUH PIPA PVC SNI ???
Buka Setiap Hari, 08 s/d 18 Wib - Hari Minggu Libur Tetap Buka, 08 s/d 15 WIB
Hub. BIRVA Tradisional Jln. KL. Yos Sudarso No. 126 Pulau Brayan Kota ± 100 Meter Sebelum RS Martha Friska Medan
Izin STPT No. 442/212.80/IV/2018 - Izin BKO 0038/SP3T - SUMUT/XI/2012
000835
TERCECER/HILANG 1 (satu) buku BPKB sepeda motor Suzuki BK 6487 ZT a.n Tengku Rohani Ayana warga Jalan Perisai No.05 Rantauprapat. Tercecer di Jalan NenasPerisai-Rantauprapat. No.HP. 081375717682 000001
TELAH TERCECER 1 (satu) berkas asli Surat Sertipikat Tanah No: 00923. a/n. SABAR. Seluas 161 M, terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan. Tercecer pada tgl 15-102020. Disekitar Jl. Marelan Raya, Marelan.
191852
191846
TERCECER Sertipikat Hak Tanggungan No: 5657/ 2010. Pemilik PT. Bank Sumut Cabang Syariah Medan
191855
TELAH TERCECER Surat tanah an. AMALUDDIN SANI. Jl. M. Basir Link.30. Kel. Rengas Pulau. Kec. Medan Marelan. Luas tanah 700 M2 191845
HILANG/ TERCECER 1 (satu) BPKB Sp.motor Yamaha, BK 3976 PV. a/n. IWAN SUBRATA. Norank: MH33KA006WK387243. Nosin: 3KA-361341 191847
HILANG/ TERCECER Surat tanah a/n. Dra. RIAH UKUR TARIGAN. Tanah berlokasi di Jl. Mawar No.43. Karang Sari. Kel. Sari Rejo Kec. Medan Polonia. Luas 10x40 M 191849
HILANG/ TERCECER 1 (satu) Sertifikat Hal Milik No: 353 Thn 1988. a/n. ALEXANDER LENTI SIPAYUNG. Tanah berlokasi di Jl. Rakyat Ujung. Kel.Pulau Brayan Darat. Kec. Medan Timur. Luas 362 M2 191848
HILANG/ TERCECER 1(satu) Sertifikat No Hak 195. a/ n. MANGASI NAPITUPULU. Alamat Jln. H.M Joni No.98 Medan. Luas tanah 442 M2 191850
HILANG/ TERCECER 1 (satu) buah BPKB BK 1964 GL. An. SURTA SIALLAGAN. Norank: MHKM5EA3JHK077925. Nosin: 1NRF310109. Hilang di Jl. Wonosari Kel.Tengkeran Sel. Kec.Bukit Raya, Kota Pekanbaru Riau 28288 191853
HUBUNGI : 845 2222 451 6666 0852 9603 5000
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id
Tingkatkan Literasi Di Tengah Pandemi, CMSE 2020 Digelar Secara Virtual MEDAN (Waspada) Meskipun dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), KSEI, KPEI, tetap berusaha meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat dengan menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020. Dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid19 dan menerapkan protokol kesehatan, CMSE 2020 digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada CMSE 2020 kali ini kegiatan pameran para stakeholders pasar modal, seminar, dan kegiatan edukasi serta sosialisasi pasar modal seluruhnya dilakukan dengan sistem daring alias virtual, selama 6 hari berturut-turut, mulai Senin (19/10) hingga Sabtu (24/10). Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, CMSE 2020 diadakan sebagai rangkaian dari peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat terhadap Pasar Modal Indonesia, CMSE 2020 dikemas dalam format serangkaian kegiatan
seminar (Summit) dan pameran (Expo) Pasar Modal Indonesia, sebagai sarana untuk menampilkan peran dan fungsi dari seluruh lembaga, profesi, produk, dan layanan di Pasar Modal Indonesia kepada para stakehoders dan publik. "Acara ini dibuka dengan laporan kegiatan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Opening Ceremony CMSE 2020," kata Yulianto Aji Sadono dalam rilis tertulisnya, Senin (19/ 10). Seiring dengan usaha meningkatkan literasi dan inklusi Pasar Modal Indonesia, penyelenggaraan CMSE 2020 bertujuan untuk menumbuhkan jumlah investor di Pasar Modal Indonesia. Selain itu, guna mendukung pencapaian target penambahan jumlah Perusahaan Tercatat baru maupun nilai penggalangan dana di Pasar Modal Indonesia. CMSE 2020 ini ditargetkan diikuti oleh 10.000 orang peserta yang terdiri dari calon investor, investor, Perusahaan Tercatat, dan calon Perusahaan Tercatat, serta menjadi ajang bertemunya seluruh stakeholders di pasar
modal dan masyarakat umum secara virtual. CMSE 2020 menggunakan aplikasi berbasis website, pada alamat cmse.id, yang dibangun khusus sesuai dengan kebutuhan pengunjung yang akan menghadiri acara ini. Pengunjung dapat mengakses booth/expo secara virtual dan menyaksikan seminar yang sedang berlangsung, melalui alamat website cmse.id tersebut. Konsep Acara CMSE 2020 kali ini menghadirkan beberapa kegiatan yang dapat diikuti oleh para pengunjung. Kegiatan pertama adalah seminar
utama pada hari pertama yang akan mengambil tema “Perkembangan Ekonomi Terkini dan Ketahanan Sektor Keuangan”, dengan pembicara Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner OJK. Sedangkan seminar utama pada hari kedua mengambil tema “Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Ketahanan Sektor Riil” yang akan disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Perindustrian. (m31)
Waspada/Ist
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat membuka Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 yang digelar secara virtual.
Optimalkan Realisasi Program dan Anggaran, Kepala BKKBN Kunjungi BKKBN Sumut MEDAN(Waspada): Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) beserta rombongan melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara dalam rangka memonitoring akselerasi pencapaian anggaran dan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Perw. BKKBN Provinsi Sumatera Utara pada, Senin (19/ 10) di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Prov.Sumut. “Latar belakang dari adanya kunjungan ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi di beberapa provinsi terkait pencapaian realisasi Program dan anggaran, mengingat kita sudah berada pada semester akhir Tahun 2020. Kami ingin mengetahui apa sebenarnya yang menjadi hambatan dan kendala di provinsi terkait penyerapan anggaran dan memberikan motivasi serta mencari solusi agar serapan anggaran dapat dicapai secara maksimal,” ungkap Hasto. Kata dia, Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi Penyangga Utama di Tk.Nasional, yang memiliki pengaruh besar terhadap capaian Program dan Anggaran secara nasional, oleh karenanya pelaksanaan Program Bangga Kencana di Sumatera Utara harus dapat berjalan secara optimal dan dapat dirasakan manfaatnya kepada masyarakat Sumatera Utara. Sementara itu di kegiatan yang sama, Sekretaris Utama
Waspada/ist Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) saat pertemuan didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega(kanan). BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, menambahkan bahwa situasi pandemi saat ini seharusnya tidak menjadi hambatan bagi lembaga pemerintah dalam melakukan realisasi program dan anggaran. “Realisasi Program dan anggaran di Perw. BKKBN Provinsi Sumatera Utara sampai dengan pertengahan Oktober 2020 masih perlu penguatan dan akselerasi yang lebih baik lagi, semua komponen harus lebih keras dalam merealisasi setiap Program dan anggaran yang telah direncanakan, dan tetap mengikuti aturan yang berlaku. Pandemi covid -19 ini jangan dijadikan alasan dalam upaya melaksanakan keguatan namun harus tetap mengedeoankan protokol kesehatan pencegahan covid-19, karena itu kami perlu
untuk terus mengawal dan memotivasi perwakilan BKKBN provinsi agar realisasi program dan anggaran dapat mencapai target,” terangnya. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega, optimis realisasi anggaran dan program BKKBN Sumatera Utara dapat mencapai angka diatas 95 persen. “Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala BKKBN, Sestama, beserta jajarannya yang telah jauh-jauh datang ke Sumatera Utara untuk berdiskusi bersama kami mengenai langkah-langkah strategis apa yang dapat kita lakukan untuk akselerasi pencapaian program dan anggaran. Kami optimis dapat mencapai realisasi Ptogram dan anggaran diatas 95% per 30
Desember 2020 nanti. Dalam waktu 40 hari kerja hingga akhir 2020 ini, kami akan maksimalkan pelaksanaan program dan anggaran Bangga Kencana di Sumatera Utara dengan tetap berpedoman terhadap aturan yang berlaku,” tutupnya. Rapat yang dilaksanakan di Aula Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara ini selain dihadiri oleh Kepala BKKBN, Sestama BKKBN, dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumut juga dihadiri oleh Deputi ADPIN BKKBN, Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN BKKBN, dan seluruh Kabid dan Kasubbag/Kasubbid Perw. BKKBN Provinsi Sumatera Utara, serta dihadiri secara virtual oleh Deputi Dalduk BKKBN dan Kepala Biro Perencanaan BKKBN.(m22)
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
Matchday 6 EPL Jumat, 23 Oktober Aston Villa v Leeds Sabtu, 24 Oktober West Ham v Man City Fulham v C Palace Man United v Chelsea Liverpool v Sheffield-U Minggu, 25 Oktober Southampton v Everton Wolves v Newcastle Arsenal v Leicester Senin, 26 Oktober Brighton v West Brom Burnley v Tottenham
Klasemen Liga Premier GMT 1900 GMT 1130 1400 1630 1900 GMT 1400 1630 1915 GMT 1730 2000
Pencetak Gol Terbanyak 7 Dominic Calvert-Lewin (Everton) 7 Son Heung-Min (Tottenham) 6 Mohamed Salah (Liverpool) 5 Jamie Vardy (Leicester) 5 Harry Kane (Tottenham)
Everton Aston Villa Liverpool Leicester Arsenal Wolves Tottenham Chelsea West Ham Leeds Man City Soton Newcastle C Palace Man United Brighton West Brom Burnley Sheffield-U Fulham
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5
4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 2 2 1 1 1 1 1 1 0 1 2 1 1 1
0 0 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 4 4
14-7 12-2 13-13 12-8 8-6 5-7 15-8 13-9 11-7 9-9 7-7 8-9 7-9 6-8 9-12 9-11 5-13 3-8 2-7 4-12
13 12 10 9 9 9 8 8 7 7 7 7 7 7 6 4 2 1 1 1
Giornata 5 Serie A Jumat, 23 Oktober Sassuolo v Torino Sabtu, 24 Oktober Atalanta v Sampdoria Genoa v Inter Milan SS Lazio v Bologna Minggu, 25 Oktober Cagliari v Crotone Benevento v Napoli AC Parma v Spezia Fiorentina v Udinese Juventus v Verona Senin, 26 Oktober AC Milan v AS Roma
GMT 1845 GMT 1300 1600 1845 GMT 1130 1400 1400 1700 1945 GMT 1945
Pencetak Gol Terbanyak 4 Zlatan Ibrahimovic (Milan) 4 Alejandro Gomez (Atalanta) 4 Romelu Lukaku (Inter Milan) 4 Hirving Lozano (Napoli)
Klasemen Serie A AC Milan Sassuolo Atalanta Napoli Juventus Inter Milan Verona AS Roma Sampdoria Benevento Fiorentina Genoa Cagliari Spezia SS Lazio Bologna Udinese Parma Crotone Torino
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
0 1 0 0 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3
9-1 13-6 14-9 12-4 9-3 11-8 4-1 8-7 7-7 8-12 7-8 4-7 6-10 5-9 4-8 7-8 3-6 4-9 3-11 4-8
Jornada 7 La Liga 12 10 9 8 8 7 7 7 6 6 4 4 4 4 4 3 3 3 1 0
Jumat, 23 Oktober Elche v Valencia Sabtu, 24 Oktober Osasuna v Ath Bilbao Barcelona v Real Madrid Sevilla v SD Eibar Atl Madrid v Real Betis Minggu, 25 Oktober Valladolid v Alaves Cadiz v Villarreal Getafe v Granada Sociedad v Huesca Senin, 26 Oktober Levante v Celta Vigo
GMT 1900 GMT 1100 1400 1630 1900 GMT 1100 1500 1730 2000 GMT 2000
Pencetak Gol Terbanyak 4 Paco Alcacer (Villarreal) 3 Portu (Sociedad) 3 Luis Suarez (Atletico) 3 Ansu Fati (Barcelona) 3 Maxi Gomez (Valencia)
Klasemen La Liga Sociedad Villarreal Real Madrid Getafe Cádiz Granada Real Betis Atl Madrid Barcelona Sevilla Osasuna Elche Valencia Ath Bilbao SD Eibar Huesca Celta Vigo Alaves Valladolid Levante
6 6 5 5 6 5 6 4 4 4 5 4 6 5 6 6 6 6 6 5
3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 0 1 1 0 1
2 2 1 1 1 1 0 2 1 1 1 1 1 0 2 5 2 1 3 0
1 1 1 1 2 1 3 0 1 1 2 1 3 3 3 1 3 4 3 4
10-2 8-8 6-3 5-3 6-6 7-8 7-9 8-1 8-2 5-3 5-4 3-3 8-9 4-5 4-6 4-6 3-9 3-8 5-9 5-10
Journee 8 Ligue 1 11 11 10 10 10 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 4 3 3
Jumat, 23 Oktober Rennes v Angers Sabtu, 24 Oktober Lorient v Marseille Paris SG v Dijon Minggu, 25 Oktober Lens v Nantes Bordeaux v Nimes Brestois v Strasbourg Metz v Saint-Etienne Montpellier v Reims Nice v LOSC Lille Lyon v AS Monaco *GMT + 7 Jam = WIB
GMT 1900 GMT 1500 1900 GMT 1200 1400 1400 1400 1400 1600 2000
Pencetak Gol Terbanyak 6 Ibrahima Niane (Metz) 4 Kylian Mbappe (PSG) 4 Memphis Depay (Lyon) 4 Ignatius Ganago (Lens) 4 Gael Kakuta (Lens)
Klasemen Ligue 1 Lille Paris SG Rennes Nice RC Lens Marseille Montpellier AS Monaco Lyon Snt-Étienne Angers Bordeaux Brestois Metz Nantes Nimes Lorient Strasbourg Reims Dijon
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
5 2 0 13-2 17 5 0 2 16-3 15 4 3 0 15-8 15 4 1 2 10-9 13 4 1 2 10-10 13 3 3 1 10-8 12 3 2 2 13-9 11 3 2 2 10-9 11 2 4 1 10-7 10 3 1 3 9-10 10 3 1 3 8-15 10 2 3 2 7-5 9 3 0 4 11-15 9 2 2 3 7-7 8 2 2 3 9-10 8 2 2 3 9-11 8 2 1 4 12-14 7 1 0 6 6-16 3 0 2 5 6-13 2 0 2 5 4-14 2 (m08/uefa/espn)
Persiraja Bubarkan Tim BANDA ACEH (Waspada): Persiraja meliburkan pemain-pemainnya dalam waktu tidak terbatas karena belum jelasnya lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020. Waspada/Dedi Riono/B
KONGRES Askab PSSI Deliserdang menerapkan protokol kesehatan, di mana peserta dan undangan wajib memakai masker dan menjaga jarak duduk.
“Tim sudah kami bubarkan, pemain sudah kami liburkan hingga waktu belum ditentukan
Gelar Kongres, Askab/Askot PSSI Mesti Terapkan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Ketua Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah, melalui Sekum Ir Fityan Hamdy menegaskan Askab/ Askot PSSI yang akan menggelar kongres di masa pandemi agar mematuhi protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19. “Dalam waktu dekat akan ada empat Askab/Askot PSSI di Sumut menggelar kongres. Kita minta semuanya menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Fityan Hamdy didampingi Wasekum Muhammad, Kamis (22/10). Disebutkan, empat Askab/ Askot akan menggelar kongres pemilihan Ketua, Wakil Ketua, dan Exco adalah Askot Binjai (29 Oktober 2020), Askab Labu-
han Batu Utara (30 Oktober 2020), Askot Tanjungbalai (1 November 2020), dan Askab Langkat (5 November 2020). “Penerapan protokol kesehatan pencegahan penyeraban Covid-19 sangat penting saat kongres. Seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ruangan kongres, tetap memakai masker dan menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan,” jelasnya. Lebih lanjut Fityan mengatakan, agenda kongres merupakan kegiatan penting. Namun tidak kalah penting menjalankan protokol kesehatan karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan banyak pihak. “Ketua Umum Asprov PSSI
Sumut, Bapak Kodrat Shah, sudah mewanti-wanti bahwa keselamatan semua pihak paling utama dan segala-galanya. Itu juga yang menjadi alasan kuat Asprov PSSI Sumut meniadakan kompetisi di tahun ini,” katanya. Ditambahkan Fityan, menjalankan protokol kesehatan saat pelaksanaan kongres berarti telah ikut mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan percepatan penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air. “Jangan sampai kegiatan kongres malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu Askab/Askot harus benar-benar menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Mari
kita turut berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Fityan. Sebelumnya, empat Askab/ Askot di Sumut sudah menggelar kongres di masa pandemi, yakni Askot Pangsidimpuan, Askab Labuhanbatu, Askab Batubara, dan Askab Deliserdang. “Alhamdulilah semuanya berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kita harapkan kongres Askab/ Askot selanjutnya juga lancar dengan penerapan protokol kesehatan. Sembari berdoa semoga pendemi Covid-19 ini segera berlalu dan program pembinaan sepakbola di Sumut berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas Fityan. (m18)
Atlet Pelatda Aceh Terima Bantuan Kemenpora BANDA ACEH (Waspada): Para atlet Aceh yang sedang menjalani pemusatan daerah untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021diPapuamenerimabantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bantuan tersebut berupa kebutuhan protokol kesehatan (Prokes) cegah corona virus desease 2019 (Covid-19) berupa masker, handsanitazer dan vitamin. Paket kesehatan itu diserahkan secara simbolis Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf. Penyerahan bantuan kepada sejumlah perwakilan cabang olahraga yang atletnya sedang mengikuti Pelatda PON XX/ 2021 Papua berlangsung di Kan-
Waspada/Munawardi/B
KETUA Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf menyerahkan bantuan kesehatan dari Kemenpora secara simbolis yang diterima Effendi Eria, pelatih angkat besi. tor KONI Aceh, Kamis (22/10). Paket kesehatan itu diserahkan seusai Ketua KONI Aceh menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pemusatan latihan
daerah (Pelatda) sentralisasi atlet Aceh menghadapi PON Papua. Dalam pelaksanaan Pelatda yang hampir berjalan setahun ini, KONI Aceh memberi per-
hatian penuh pada masalah kesehatan atletnya. Sebelumnya, pria akrab disapa Mualem ini sudah meminta tim medis KONI Aceh untuk memberi perhatian khusus terkait masalah kesehatan atlet Pelatda di tengah pandemi. “Beri pelayanan maksimal kepada para atlet, baik berupa pengobatan dan pemberian vita-min yang mereka butuhkan. Dengan begitu, kemungkinan terganggunya kesehatan atlet bisa diminimalisir sejak dini,” katanya beberapa pekan lalu. Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA mengatakan dalam menjalani Pelatda para atlet diminta tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan.(b04/C)
karena tidak jelasnya kapan kompetisi Liga 1 berlanjut,” kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, di Banda Aceh, Kamis (22/10). Rahmat Djailani mengatakan pemain Persiraja sudah sebulan di Yogyakarta sejak PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi Liga 1 awal Oktober 2020. Saat itu, Persiraja memilih
EV, sehingga dapat memuaskan pelanggan dengan layanan servis yang prima,” katanya. Teknologi Hybrid sendiri merupakan teknologi motor matik Honda pertama yang menggunakan dua sumber tenanga sebagai penggerak. Dimana mesin bensin dan motor listrik berfungsi seabgai motor assist untuk menambah tenaga saat start awal motor dan saat akselerasi, serta dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Sedangkan Teknologi PCX EV merupakan skutik yang sudah berteknologi listrik murni. Dimana skutik ini sudah dibekali teknologi terbaru, yakni bersta-
tus sepeda motor listrik yang tidak lagi mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM), melainkan asupan listrik dan baterai. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengatakan aktivitas ini merupakan cara Honda agar para pecinta matik merasakan inovasi terbaru dalam berkendara yang semakin nyaman dan ramah lingkungan bersama Honda PCX Hybrid dan PCX EV. “Dengan Semangat Satu Hati, Honda ingin selalu memberi senyum kepuasan kepada konsumen melalui berbagai layanan purna jualnya yang mumpuni,” kata Gideon. (adv)
MEDAN (Waspada): Gambaran positif geliat pasar roda dua di wilayah Sumatera Utara diperlihatkan PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda dengan mencatatkan angka penjualan matic di segmen high end pada September 2020. PT IndakoTrading Coy mencatat angka penjualan sebanyak 2300 unit atau mengalami peningkatan 11% jika dibandingkan penjualan pada bulan Agustus yang mencapai 2062 Unit. Berada di posisi puncak, total penjualan motor Honda Matic High End September 2020 sendiri mencapai penguasaan pangsa pasar di Sumut sebesar 62 persen yang disumbangkan oleh type Vario 150, PCX dan ADV. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy sangat mengapresiasi kepercayaan dan kesetiaan masyarakat yang telah mendukung dan setia memilih motor Honda di
MEDAN (Waspada): 22 tim SSB sudah mendaftar mengikuti festival sepakbola U-12 digelar SSB Mayang Putra di Lapangan PTPN II Sei Semayang, Jl. Medan-Binjai, Km 13,8, Minggu (25/10). Ke-22 tim dimaksud adalah Mayang Putra A, Kompas A
Waspada/ist
PT. Indako Trading Coy kembali menggelar Training Refreshment PCX Hybrid & EV Technology yang berlangsung secara virtual pada Kamis (22/10).
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, KSP SAHABAT MITRA SEJATI Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet tanpa kehadiran peserta atas barang-barang jaminan milik debitur dengan rincian sebagai berikut :
AMINAH SIMAMORA - Sebidang tanah seluas 1.340 M 2 dan bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.02, tanggal 16-06-2006 Atas Nama AGUSSALIM NASUTION yang terletak di Desa/Kel.Air bale, Kec. Sosa, Kab. Tapanuli selatan, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 900.000.000,- ;Uang Jaminan Rp. 180.000.000,-).
SALAMAT - Sebidang tanah seluas 145 M 2 dan bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.07, tanggal 4-07-2014 Atas Nama SALAMAT yang terletak di Desa/Kel. Dalan lidang, Kec. Lingga bayu, Kab. Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 130.000.000,- ;Uang Jaminan Rp. 26.000.000,-).
Sebidang tanah seluas 1.020 M2 sesuai dengan SHM No.03, tanggal 18-11-2009 Atas Nama AGUSSALIM NASUTION yang terletak di Desa/Kel.Aer bale, Kec.Sosa, Kab. Tapanuli selatan, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 500.000.000,- ;Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-).
DIBATALKAN
-
Sebidang tanah seluas 350 M2 dan bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 39, tanggal 29-8-2014 Atas Nama ANNITA yang terletak di Desa/Kel. Dalan lidang, Kec. Lingga bayu, Kab. Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. (Harga Limit Rp. 300.000.000,- ;Uang Jaminan Rp. 60.000.000,-).
Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Jumat / 6 November 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 waktu server (sesuai WIB) Cara Penawaran : Lelang melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Alamat Domain : www.Lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan Jalan Kenanga No. 99 Padangsidimpuan Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran
Pelaksanaan Lelang Hari / Tanggal Batas Akhir Penawaran Cara Penawaran Alamat Domain Tempat Lelang
Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada domain diatas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Padangsidimpuan.
Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada domain diatas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Padangsidimpuan.
Informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Padangsidimpuan, Jl. Kenanga No. 99 Padangsidimpuan nomor telepon (0634) 21897 atau Call Center DJKN di nomor (021) 1500991, dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi KSP Sahabat Mitra Sejati Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 Jln. Siringo-ringo No. 61B, Kel.Sirandorung, Kec. Binaraga Rantau Prapat – Labuhan Batu di nomor (0624) 22094.
Informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Padangsidimpuan, Jl. Kenanga No. 99 Padangsidimpuan nomor telepon (0634) 21897 atau Call Center DJKN di nomor (021) 1500991, dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi KSP Sahabat Mitra Sejati Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 Jln. Siringo-ringo No. 61 B, Kel. Sirandorung, Kec. Binaraga Rantau Prapat – Labuhan Batu di nomor (0624) 22094.
Rantau Prapat, 23 Oktober 2020
Rantau Prapat, 23 Oktober 2020
KPKNL PADANGSIDIMPUAN
KSP Sahabat Mitra Sejati Rantau Prapat d/h Area Sumut 3
akan diselenggarakan pada: : Jum’at / 6 November 2020 : 9.00 waktu server (sesuai WIB) : Lelang melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) : www.Lelang.go.id : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan Jalan Kenanga No. 99 Padangsidimpuan Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran
KPKNL PADANGSIDIMPUAN
izin. Dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020, dengan skor 0-0. Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Serta laga ketiga dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri pada 14 Maret 2020, dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persiraja. (m18/ant)
sepanjang tahun 2020. Menurutnya, pencapaian ini ditopang oleh semakin kuatnya penetrasi motor Honda di setiap segmen menyusul meningkatnya kepercayaan masyarakat Sumatera Utara terhadap produk dan layanan terbaik yang diberikan Honda di tengah beragam tantangan yang harus dihadapi industri otomotif saat ini. “Tahun 2020 merupakan saat yang sulit bagi industri otomotif di wilayah Sumatera Utara, dimana pandemi berpengaruh pada melemahnya pasar roda dua. Namun, kami bersyukur karena kepercayaan masyarakat terhadap motor Honda khususnya matic high end semakin kuat. Terutama untuk type Honda ADV dan Honda PCX justru semakin kuat, sehingga mampu mengantarkan Honda sebagai pemimpin pasar roda dua matic High End,” ujar Gideon Budiharjo dalam rilisnya, Kamis (22/10).
Waspada/ist
PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda memperlihatkan geliat angka penjualan matic segmen high end pada September 2020. Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, keberhasilan menguasai pasar motor Sumut tentunya didukung dengan berbagai program penjualan menarik yang memberikan kemudahan pada pecinta mo-
tor Honda untuk mewujudkan keinginannya memiliki motor impian. “Pencapaian penjualan pada bulan September dapat menjadi acuan untuk lebih optimis dalam menguasai pasar motor Sumut tahun ini,” ujar Gunarko Hartoyo. (adv)
22 Tim Ikut Festival U-12 Mayang Putra
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, KSP SAHABAT MITRA SEJATI Kantor Area Rantau Prapat dahulu Area Sumut 3 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet tanpa kehadiran peserta atas barang-barang jaminan milik debitur dengan rincian sebagai berikut :
-
tusan membubarkan tim sangat berat di tengah kondisi pemain sedang bagus dan tentus saja berdampak kepada pemain. “Akan tetapi, para pemain akan dipanggil kembali setelah ada kepastian kapan kompetisi dilanjutkan. Kami berharap para pemain tetap menjaga kondisi masing-masing,” kata Rahmat. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dihentikan memasuki pekan keempat, awal Maret 2020 dan dijadwalkan berlanjut awal Oktober 2020. Namun, lanjutan kompetisi dihentikan karena kepolisian tidak mengeluarkan
Honda Kuasai Pasar Matic Berkelas
Honda Terus Perkaya Skill Mekanik MEDAN (Waspada): PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda diWilayah Sumut kembali menggelar Training Refreshment PCX Hybrid & EV Technology yang berlangsung secara virtual pada Kamis (22/10). Kegiatan itu kembali digelar sebagai wujud semangat Satu Hati Honda dalam memberikan kepuasan bagi para pecinta matik premium di Sumatera Utara akan pelayanan servis terbaik dari para mekanik terlatih. Bertempat di Indako Development Center (IDC), Jl. H Adam Malik Medan, training memanfaatkan zoom meeting ini diikuti puluhan mekanik dealer wing yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Sumut. Semangat empat lima terus ditunjukkan para mekanik yang melahap berbagai materi terkait teknologi Hybrid dan Electric Vehicle (EV) yang diberikan instruktur Technical terlaih Honda, sebut saja unsimilar part, dan training basic low voltage. Training yang mengambil tema terkait teknologi Hybrid dan EV ini juga terbukti berhasil menarik minat para mekanik Honda yang berlomba meningkatkan kualitas skillnya sebagai garda terdepan layanan Honda. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang gencar melancarkan berbagai pertanyaan hingga membuka ruang diskusi bersama sang instruktur. Fahril Aulia, Honda Technical Instructor PT Indako Trading Coy mengungkapkan, training refreshment ini merupakan bagian dari upaya Honda untuk memperkuat lini aftersales khususnya dalam penanganan servis motor berteknologi hybrid dan EV. “Sebagai salah satu garda terdepan Honda, para mekanik sepatutnya memperkaya skill dan pengetahuannya terkait berbagai teknologi motor Honda, seperti halnya PCX Hybrid dan
Stadion Maguharjo, Sleman sebagai kandang. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena tidak mendapat izin kepolisian. Rahmat mengatakan kendati lanjutan kompetisi dibatalkan, Persiraja tetap bertahan di Yogyakarta. Tetapi hingga kini PSSI belum memastikan kapan kompetisi dilanjutkan. “Persiraja sudah tidak berharap banyak lagi kompetisi yang tidak kunjung jelas. Para pemain sudah dipulangkan ke daerah masing-masing, termasuk pemain asing,” kata Rahmat. Rahmat mengatakan kepu-
KSP Sahabat Mitra Sejati Rantau Prapat d/h Area Sumut 3
(Pool A), Soccer Pratama, PTP Wil I, Bintara Muda (Pool B), Tandem Putra B, Kwarta B, Andalas City (Pool C), Kompas B, GMK, Gumarang (Pool D), Mayang City, Kompi B Tamora, BTM Marendal (Pool E). Kwarta A, Humbahas Muda, Mayang (Pool F),Vesva, Andalas
City, Mayang Putra B (Pool G),Taruna Satria, Tandem Putra A (H) danpoolImasihbelumadapeserta. Panitia Festival, Yunus Saragih, mengatakan sudah ada 22 tim yang mendaftar, sedangkan slot yang tersedia 27 tim, sehingga panitia masih menerima lima tim lagi.
“Terima kasih kepada yang sudah mendaftar, baik dari dalam maupun luar Kota Medan. Diharapkan kepada para peserta untuk membawa berkas asli seperti rapor, akte lahir, dan kartu keluarga karena akan diseleksi lagi oleh tim panitia, Marzuki dan Zulfan,” tegasnya. (m33)
WASPADA
A8
Jumat 23 Oktober 2020
Konsekuensi Jadwal Ketat City LONDON (Waspada): Manchester City mengawali penampilan Grup C Liga Champions dengan menekuk FC Porto 3-1, Rabu (Kamis WIB), tetapi mendapat kabar buruk terkait cederanya kembali Fernandinho.
Getty Images
BEK dadakan Fabinho menghalau bola dari mulut gawang Liverpool dalam laga kontra Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena.
Buah Kerja Keras Merah AMSTERDAM (Waspada): Kapten Nicolas Tagliafico mencetak gol bunuh diri ke gawang Ajax Amsterdam untuk membuat tim tamu Liverpool menang 1-0 pada matchday 1 Grup D Liga Champions 2020/2021. Kemenangan dramatis di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Rabu (Kamis WIB) tersebut, menurut manajer Jurgen Klopp merupakan buah dari kerja keras Marseyside Merah. Gelandang Fabinho yang diplot mengisi posisi bek sentral yang ditinggalkan Virgil van Dijk karena cedera lutut, melakukan sapuan atas sontekan Dusan Tadic yang sudah memperdaya kiper Adrian San Miguel. Sapuan Fabinho di mulut gawang semenit jelang turun minum itu, menjaga keunggulan yang susah payah diraih The Reds berkat gol bunuh diri Tagliafico menit 35. “Itu contoh bagus kerja keras para pemain kali ini. Tidak sempurna, tetapi mereka bertarung seperti kerasukan,” kata Klopp lewat BT Sport, Kamis (22/10). “Hal semacam itu dibutuhkan dan sangat membantu dalam situasi begitu. Jelas ini bukan penampilan kelas dunia, tapi di turnamen sekelas Liga Champions, Anda butuh hasil bagus dan kami mendapatkannya,” ujarnya lagi. Mohamed Salah cs untuk sementara peringkat kedua di bawah Atalanta yang pesta gol menggasak tuan rumah Midtjylland 4-0 pada laga Grup D lainnya. Klopp mengambil langkah berani dengan langsung memainkan pemain muda Curtis Jones sebagai gelandang. Sedangkan Erik ten Hag menurunkan skuad terbaiknya dengan lini depan di isi Dusan Tadic dan David Neres. “Kami tahu ini akan jadi pertandingan berat. Babak pertama kami tampil lebih baik dan menciptakan peluang bagus untuk bisa memperoleh gol,” ucap Fabinho. “Penting bagi kami mencetak gol lebih dulu, walaupun 15 menit akhir berat mempertahankannya. Kami bertahan dengan baik sebagai sebuah tim, tentu saja selalu penting untuk mengawali dengan tiga poin,” pungkasnya. Sadio Mane cs selanjutnya menjamu Sheffield United pada laga pekan keenam Liga Premier, Sabtu (24/10). Setelah itu Merah menyambut kedatangan FC Midtjylland pekan depan untuk matchday 2 Grup D di Anfield Stadium. (m08/bts)
Pemain serba bisa Brazil berusia 35 tahun itu baru masuk menit 85 menggantikan Rodri Hernandez. Namun dia kemudian ditarik keluar lagi untuk digantikan dengan John Stones, karena cedera dalam laga kandang di Etihad Stadium tersebut. Manajer Pep Guardiola mengakui, cedera Fernandinho (foto) merupakan konsekuensi agenda padat The City yang mentas di Liga Champions, Liga Premier, Piala FA dan Piala Liga Inggris. “Kabar buruk, dia mengalami cedera di tempat yang sama seperti sebelumnya. Dia akan absen dalam waktu panjang,” papar Pep, seperti dilansir Reuters, Kamis (22/10). “Jadwal sangat ketat, kami membutuhkan banyak pemain. Dalam tiga hari ke depan, kami pergi ke London lantas ke Prancis untuk melawan Marseille dan Sheffield (United) tiga hari kemudian,” tambah mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona itu. Citizens akan melawat ke markas West Ham United pada matchday 6 Liga Premier, Sabtu (24/10). Tiga hari kemudian,
Raheem Sterling cs menjajal tuan rumah Olympique Marseille untuk matchday 2 Grup C. Pep bersyukur playmaker Kevin De Bruyne dan bek sentral Aymeric Laporte telah pulih dari cedera. Namun cederanya kembali Fernandinho dan belum sembuhnya striker Gabriel Jesus dan Nathan Ake, sangat mengganggu agenda The Eastlands. “Saya pikir Kevin dan Laporte mulai berlatih besok. Sayangnya ketika beberapa pe-
main kembali, sekarang kami kehilangan seorang pemain yang lain,” ratap Pep. Di luar cedera Fernandinho yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan bek sentral, Guardiola mengaku puas dengan keberhasilan Citizens menjinakkan Porto. “Ini awalan bagus bagi kami dan selanjutnya ke Prancis untuk memburu kemenangan kedua,” tekad Pep. Sempat tertinggal akibat gol Luis Diaz menit 14, City berhasil bangkit meraih kemenangan lewat gol penalti Sergio Aguero (20’), gol tendangan bebas Ilkay Gundogan (65’) dan gol penutup Ferran Torres (73’). “Jujur saja, kami memiliki masalah dengan cedera dan ke-
hilangan Fernandinho menjelang akhir laga. Itu sebuah pukulan lagi,” klaim Ilkay Gundogan, gelandang City asal Jerman. “Tentu saja ada yang lain ditambah beberapa (pemain) yang baru saja kembali. Saya sendiri belum sepenuhnya bugar setelah terkena Covid-19,” beber Gundogan. (m08/rtr/espn)
Hasil Lengkap Matchday 1 Liga Champions Grup A Salzburg v Loko Moscow Bayern Munich v Atletico Grup B Real Madrid v Shakhtar Inter Milan v M’gladbach Grup C Manchester City v Porto Oympiakos v Marseille Grup D Ajax v Liverpool Midtjylland v Atalanta
2-2 4-0 2-3 2-2 3-1 1-0 0-1 0-4
0-0 1-1 3-1 1-2 0-2 5-1 1-2 2-0
Civitas Akademika
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Mengucapkan
Selamat dan sukses atas dilantiknya Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Ph.D Sebagai
Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Dilantik oleh Mendikbud RI Kamis, 22 Oktober 2020 di Jakarta Rektor
Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP MEN
Grup E Chelsea v Sevilla Rennes v Krasnodar Grup F Lazio v B Dortmund Zenit SP v Club Brugge Grup G Dynamo Kiev v Juventus Barcelona v Ferencvaros Grup H PSG v Manchester United RB Leipzig v Basaksehir
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
B1
LIRA Minta KPK Usut SKPD Terlibat Suap Mantan Gubsu MEDAN (Waspada): Walaupun kasus suap interpelasi mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho, sudah berlalu beberapa tahun lalu, namun sepertinya belum hilang dari ingatan rakyat. Buktinya masih saja ada pihak yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusutnya hingga tuntas. Perintaan kasus interpelasi mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho terus diusut disampaikan oleh Dewan PimpinanWIlayah (DPW) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut. Yakni pada pelaksanaan unjukrasa di gedung DPRD Sumut, Kamis (22/10). Dalam orasinya, mereka minta KPK mengusut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan anggota DPRD penerima suap interpelasi mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. “Hingga kini, masih banyak SKPD dan anggota dewan yang belum ditetapkan sebagai tersangka, walau terbukti mene-
rima suap dari Gatot,” kata Koordinator Aksi, Fauzy Surya, dalam orasinya di hadapan dua anggota dewanViktor Silaen dan Sugianto Makmur. Menurut Fauzy Surya, dengan masih adanya pejabat yang bebas, pihaknya meragukan komitmen KPK dalam memberantas korupsi yang melibatkan Gatot dalam kasus suap interpelasi tahun 2015 itu. “Padahal korupsi berjamaah yang melibatkan lembaga eksekutif dan legislatif ini tercatat yang terbesar jumlahnya sepanjang sejarah di Sumut,” kata Fauzy. Sejalan dengan misi Gubsu
saat ini Edy Rahmayadi, yang ingin menjadikan Sumut Bermartabat, DPW Pemuda LIRA Sumut mendesak KPK menetapkan tersangka terhadap seluruh anggota dewan, dan SKPD yang tersangkut kasus ini. Fauzy juga meminta Gubsu Edy Rahmayadi, mencopot SKPD yang terlibat. Mereka juga meminta legislatif ikut mendesak KPK agar jangan berhenti pada penetapan untuk sebagian tersangka saja, tetapi keseluruhannya. Merespon itu, anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur, berterimakasih kepada Pemuda LIRA sebagai bagian dari masyarakat yang mengingatkan dewan untuk menuntaskan kasus suap interpelasi mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. “Kita akan dorong KPK untuk tidak berhenti menindaklanjuti kasus ini. Sejak diusut KPK, sudah banyak anggota dewan yang ditahan dan ada yang
sudah bebas,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan sejawatnyaVIktor Silaen, yang meminta semua pihak untuk mengawasi dan mencermati upaya KPK yang intensif mendalami korupsi berjamaah ini. Untuk diketahui, sekarang ini, KPK menetapkan 14 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan/atau 2014-2019 sebagai tersangka. Sementara 50 lainnya sudah menjalani pidana 4-6 tahun penjara. Para tersangka diduga menerima suap dari persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemprovsu 2012/2014 oleh DPRD; persetujuan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2013/2014; pengesahan angggaran pendapatan dan belanja daerah 2014 dan 2015 oleh DPRD Sumut; dan penolakan penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut tahun 2015. (cpb)
Gubsu Minta Pemerintah Daerah Optimalkan Penyerapan Anggaran M E D A N ( Wa s p a d a ) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, meminta pemerintah daerah (Kabupaten/Kota) fokus melakukan dua hal. Yakni mengoptimalkan penyerapan anggaran, dan mensosialiasikan kepada UMKM agar memanfaatkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Permintaan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, saat pelaksanaan rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di pendopo rumah dinasnya, Rabu (21/10). Rapat dengan topik tentang review inflasi Sumut terebut dihadiri sejumlah pihak. Yakni Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat, mewakili Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Satgas Pangan Polda Sumut, Bulog, BUMD dan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut. Gubsu Edy Rahmyadi menyebutkan penyerapan ang-
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, saat memimpin rapat TPID tentang review inflasi Sumut. garan perlu dioptimalkan. Karena masih ada beberapa kabupaten/kota masih minim dalam penyerapan anggaran. Diantaranya Padanglawas. Penyerapan anggaranya masih 20 persen. ‘’Dari daya yang saya terima, ini terkecil dari kabupaten/kota lainnya,’’ katanya. Selain penyerapan anggaran, Gubsu Edy Rahmayadi, juga meminta para kepala daerah melakukan sosialiasi kepada Usaha Mikru Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di
daerah. Yakni agar mereka segera memanfaatkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM. Disampaikan Edy Rahmayadi, saat ini baru 340.000 UMKM di Sumut yang memanfaatkan bantun untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. Padahal untuk Sumut, pemerintah pusat sudah menyiapkan alokasi untuk 2,4 juta UMKM. “Saya iri dengan provinsi lain yang begitu antusias meman-
faatkan bantuan ini untuk pemulihan ekonomi di daerahnya. Contoh Jabar (Jabar), yang sudah 2,5 juta UMKM yang menerima dan memanfaatkan bantuan itu “ kata Edy Rahmayadi. Sedangkan mengenai pangan, Edy Rahmayadi meminta bantuan pada seluruh unsur terkait dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. Kabupaten/kota diminta untuk memanfaatkan potensi pertanian daerah dalam menjaga inflasi di Sumut. (m07)
Waspada/Partono Budy
Koordinator Aksi Fauzy Surya, berorasi disaksikan dua anggota dewan Sugianto Makmur dan Viktor Silaen, ketika berunjukrasa di depan gedung DPRD Sumut.
Pemko Medan Diminta Tata Kembali Eks Gedung RRI MEDAN (Waspada): Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, mengaku prihatin melihat kondisi eks gedung Radio Republik Indonesia (RRI) di Jl. Martinus Lubis. Karenanya, dia meminta Pemko Medan menata kembali gedung bersejarah itu. Rahmansyah Sibarani, mengatakan itu kepada wartawan, Rabu (21/10), usai dia menerima delegasi masyarakat yang peduli dengan eks gedung RRI tersebut. “Kita prihatin gedung itu terbengkalai gedung itu sekarang ini. Bahkan gedung bersejarah itu menjadi pemandangan buruk bagi setiap orang melintas,” katanya. Menurut politisi Partai NasDem itu, eks gedung RRI pertama sekali di Kota Medan menjadi lokasi bersejarah, yang merupakan peninggalan Belanda di masa penjajahan. Sekarang ini gedung itu tidak dipakai lagi sebagai tempat penyiaran, karena sudah ada gedung baru RRI di Jl. Gatot Subroro. Di gedung RRI yang lama, juga ada berdiri eks gedung Kan-
Waspada/Ist
Eks gedung RRI Jl. Martinus Lubis. tor Pos dan eks gedung Perjuangan, yang kesemuanya itu berada dalam satu lokasi yang sama. “Namun sangat disayangkan gedung-gedung yang memiliki nilai sejarah dengan ornamen klasik peninggalan di masa penjajahan Belanda ini, samasekali tidak mendapat perhatian, baik dari Pemprovsu maupun Pemko Medan,’’ kata Rahmansyah. Rahmansyah juga mengaku
telah turun ke lokasi dan melihat langsung kondisi eks gedung RRI tersebut. Namun sangat miris, ternyata pemerintah kurang peduli terhadap kelestarian asset miliknya yang jika dikelola dengan baik akan dapat menjadi potensi PAD baik dari sektor pariwisata, perdagangan dan lainnya. “Sementara kita melihat, di kanan dan kiri bibir jalan, ba-
nyak pedagang yang juga penduduk kota Medan berjualan namun tidak memiliki tempat yang layak. Dan informasi yang kami terima, para pedagang telah berjualan hingga puluhan tahun di daerah tersebut,” katanya. Kalau saja pemerintah berkeinginan menata kembali para pedagang dengan memanfaatkan eks gedung RRI untuk tempat berjualan para pedagang, menurut Rahmansyah, maka kondisi Jl. Martinus Lubis/Jl. Bulan akan tertata rapi, dan para pedagang pasti akan layak berjualan. Rahmansyah Sibarani menilai, sudah seharusnya Pemko Medan bekerjasama dengan pihak gedung RRI dan Pemprovsu memikirkan bagaaimana agar gedung bersejarah yang terbengkalaiitudapatditatakembali. Sepanjang untuk kemaslahatan masyarakat Kota Medan, DPRD Sumut akan terus mendukungnya. Sebab, pihaknya yakin jika eks gedung RRI ini diberikan kepada para pedagang kaki lima di sekitaran gedung tersebut, akan lebih tertib.(cpb)
Bobby Nasution Jenguk Warga Sakit MEDAN (Waspada): Muhammad Bobby Afif Nasution, melanjutkan agenda blusukan ke pedalaman Kota Medan, demi menemui masyarakat dan bertanya apa saja masalah yang terjadi di antara mereka. Kamis (22/10) pagi, Bobby blusukan ke Jl. Bahagia Gang Amal, Kel. Sukaraja, Kec. Medan Maimun. Di sana, Bobby langsung menuju rumah Etnawati, ibu lima anak yang salah satu anaknya menderita sakit. Anaknya Yoga yang berusia 15 tahun menderita lumpuh hingga tidak bisa beraktivitas sebagai anak normal. Alhasil, keseharianYoga dibantu oleh ibunya dan neneknya. Di rumah sederhana keluarga Etnawati, Bobby menjenguk dan bertanya kondisi Yoga. Dengan penuh simpati, Bobby bertanya apa saja penanganan yang sudah dilakukan untuk kesembuhan Yoga. “Kami sudah ke dokter spesialis tulang, syaraf dan lainnya. Dokter bilang Yoga harus dipasang pen sebanyak 10 buah. Kami tidak punya biaya Pak
Waspada/Ist
Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menjenguk rumah masyarakat di Jalan Bahagia Gang Amal Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun, Kamis (22/10). Bobby, selama ini hanya pakai BPJS, dan ada pengobatan yang tak ditanggung,” kata Etnawati. Mendengar curhatan Etnawati, Bobby berjanji akan memberikan perhatian kepada Yoga. “Tetap semangat ya Yoga, ibu juga. Mudah-mudahan ada jalan kesembuhan bagi Yoga. Insya Allah kita beri perhatian,” tutur Bobby. Selepas menjenguk warga yang sakit, Bobby kemudian blusukan ke pinggiran Sungai Deli yang berada tepat di bawah jembatan Jl. Juanda. Di sana,
Bobby telah disambut banyak warga. Kepada warga, Bobby tawarkan bantuan untuk meningkatkan usaha kecil masyarakat. Lewat program UMKM, Bobby akan memberikan bantuan kepada masyarakat. Tak lagi bantuan dalam bentuk beras, Bobby akan berikan uang tunai. Tujuannya jelas, agar ekonomi di sekitar masyarakat berputar. “Bagi masyarakat yang punya usaha, atau belum punya usaha tapi mau usaha, nanti kami akan adakan pelatihan,
pendampingan dan permodalan. Itu demi kebangkitan ekonomi masyarakat,” ujar Menantu Presiden Jokowi itu. Bobby menjelaskan konsernnya akan pengendalian banjir di Kota Medan. Salah satu caranya dengan melakukan pengerukan Sungai Deli. “Saya lihat di beberapa tempat termasuk di sini sedimentasi sungai telah tinggi, hingga air naik ke daratan. Nanti kita akan keruk sungai, kita lakukan pendalaman sungai,” sebut Bobby. Di tempat terpisah, Bobby Nasution juga menjenguk warga yang sakit di Jl. Brigjen Katamso Gang Wisata, Medan Maimun. Lusi Susiana mengalami struk ringan sejak tiga minggu lalu. Tapi karena keinginan kuatnya untuk bertemu bang Bobby, akhirnya penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini datang berkunjung. “Semoga cepat sembuh ya ibu. Nanti bisa berjuang bersama saya membangun Kota Medan,”kataBobbykepadaLusiyang tetap tampak bersemangat dengan lambaian tangannya. (h01)
MUI Gelar Legal Drafting Perda Syariah Untuk Mahasiswa MEDAN (Waspada) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan menggelar workshop legal drafting (penyusunan peraturan), khususnya terkait Peraturan Daerah (Perda) Syariah untuk mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor MUI Medan, Kamis (22/10). Acara tersebut menghadirkan narasumber Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Medan Dr. H. Ali Murthado, Sekretaris MUI Medan Dr. Syukri Albani Nasution dan Dosen Unimed Majda ElMuhtaj M. Hum. Disebutkan Ketua MUI
Medan Prof. H. Mohd. Hatta, selama ini MUI banyak terlibat dalam penyusunan naskah akademik pembuatan Perdaperda syariah. Sehingga nantinya tidak terjadi kesalahfahaman ketika peraturan telah ditetapkan oleh lembaga legislatif. ”Jadi workshop ini sangat penting bagi para mahasiswa, agar tahu tahap-tahapan penyusunan perundang-undangan,” ujarnya. Sementara Ali Murthado memaparkan, peraturan perundang-undangan bertujuan sebagai alat pembaharuan yang dapat berfungsi sebagai sarana
pembaharuan dalam arti merubah sikap mental masyarakat. Sementara, kata Ali Murhado, hukum merupakan pantulan dari masyarakat. Makanya tidak mudah untuk memaksa rakyat melaksanakan setiap aturan menurut cara yang tidak berakar pada nilai-nilai dan kebiasaan dalam masyarakat. “Dalam pembentukan perundang-undangan, masyarakat dapat berpartisipasi dengan memberikan masukan, baik secara lisan/tulisan, melalui rapat dengar pendapat umum, kunjungan kerja, sosialisasi, seminar dan diskusi,” katanya.
Waspada/ist
Ketua MUI Medan Mohd. Hatta bersama narasumber dan peserta diacara workshop legal drafting khususnya terkait Perda syariah untuk mahasiswa.
Untuk Perda, lanjut Murthado, beberapa daerah sudah sangat maju dalam membuat Perda. Namun, banyak sekali Perda yang telah dibuat di suatu daerah, hanya menjadi dokumen hukum, tanpa atau minim implementasi. Dia memberikan contoh sebuah kabupaten memiliki Perda terkait perempuan dan anak yang sangat lengkap. Namun, namun masih sedikit implementasi. “Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penataan dan pengarsipan dokumen Perda agar mudah ditelusuri dan diakses oleh pihak yang membutuhkan,” ungkapnya. Untuk faktor yang menjadi penyebab lemahnya implementasi Perda yang telah disahkan, dikatakan Murthado, karena masih terbatasnya kemampuan dalam membuat Perda. Dalam beberapa kasus, banyak Perda yang meniru Perda di daerah lain, tanpa menyesuaikan dengan situasi lokal di daerah tersebut. Hal ini berdampak pada sulitnya pelaksanaan suatu Perda karena ketidaksesuaian situasi dan kondisi setiap daerah.(m19)
Waspada/ME Ginting
Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho menyaksikan penandatanganan oleh Gubsu Edy Rahmayadi.
Pemko Dukung Pembangunan Angkutan Massal Perkotaan Di Mebidangro MEDAN (Waspada): Pemko Medan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana pembangunan angkutan umum massal perkotaan di Medan, Binjai, Deliserdang, dan Tanah Karo (Mebidangro) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebab, kehadiran angkutan massal perkotaan ini nantinya, diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacatan yang terjadi selama ini, terutama di Kota Medan. Pemko sangat mengapresiasi dan mendukungnya. Pembangunan angkutan umum massal perkotaan ini, sangat diharapkan sekali kehadirannya guna mengatasi persoalan kemacatan yang selama ini terjadi. “Apalagi makin lama mobilitas dan interaksi masyaraWaspada/ME Ginting kat semakin tinggi. Jadi kehadiran angkutan modern ini lah Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho menandatangani perjanjian kerjasama. jawaban untuk mengatasinya,” kata Pjs Wali Kota Arief Sudarto usai menghadiri Kick Off Meeting “Setelah itu akan diikuti dengan kajian lain seperti untuk Perdana Penyusunan Urban Mobility Plan (UMP) Mebidangro, menghadirkan LRT, MRT ataupun bus besar. Hal itu disesuaikan di Rumah Dinas Gubsu Jl. Sudirman Medan, Kamis (22/10). dengan hasil kajian yang telah dilakukan,” katanya. Didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi yang memimpin dan Kadis Pekerjaaan Umum Zulfansyah Ali Saputra, Pjs Wali langsung acara menerangkan, Bappenas dan Prancis akan Kota menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Bappenas membantu membuat master plan UMP, guna mengetahui apakah dan Prancis masih melakukan kajian awal guna mewujudkan yang cocok dan tepat untuk di Sumut, khususnya Mebidang. pembangunan angkutan massal perkotaan Mebidangro. “Hasilnya nanti disampaikan pihak Bappenas Prancis, “Jadi masalah lalu lintas yang banyak menimbulkan dampak- sehingga pihak Bappenas menyampaikan masukan kepada dampak lingkungan, kesehatan, pemborosan energi, waktu Bappenas, sehingga Bappenas bisa melakukan pembangunannya yang terbuang, serta kemacatan hanya bisa ditanggulangi dengan secara multi years di Sumut,” ujar Gubsu. hadirnya angkutan umum massal perkotaan. Apalagi penduduk Menurut Gubsu, proses pembangunan UMP telah berjalan Kota Medan saat ini hampir 3 juta jiwa,” tuturnya. dengan ditandai penandatanganan komitmen bersama antara Terkait itu, sebagai langkah awal dilakukan kajian awal. Pjs Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Deliserdang, dan Pemkab Wali Kota berharap, progres pembangunan angkutan massal Karo sebagai langkah untuk pembuatan master plan. perkotaan ini cepat, seperti di Palembang sudah memasuki tahap Dalam penandatanganan tersebut, PjsWali Kota Medan yang pelaksanaan. melakukannya langsung. Kemudian diikuti perwakilan Pemko Kemudian di Bandung sudah selesai perencanaan dan tinggal Binjai,Wakil Bupati Deliserdang HM AliYusuf Siregar, Bupati Karo tahap pelaksanaan. Sedangkan untuk Kota Medan, kemungkinan Terkelin Brahmana, serta diakhiri dengan tanda tangan Gubsu. kajian awalnya selesai pada September atau Oktober 2021. (m26)
Medan Metropolitan Pendemo Ditahan Terlibat Pengrusakan Mobil Dinas PU B2
MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko mengatakan, polisi menahan seorang pendemo karena terlibat pengrusakan mobil dinas PU, saat aksi demo, Kamis (8/10) yang lalu. “Pendemo itu ditangkap saat melakukan aksi demo di Bundaran Majestik, Rabu (21/ 10),” kata Kombes Riko yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/10). Sedangkan dua lagi pendemo yang sempat diamankan karena menghalang-halangi saat
pelaku ditangkap polisi. “Keduanya sudah kita pulangkan. Yang ditahan hanya pelaku pengrusakan mobil dinas PU,” ujar Riko. Sebelumnya, Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, me-
nyampaikan keterangan terkait alasan penahanan satu dari tiga orang yang sempat ditangkap pada Rabu (21/10). Penangkapan ketiganya berlangsung saat para demonstran sedang menyampaikan aspirasi di Tugu SIB. kemarin. Terkait pemeriksaan, kata Wakapolrestabes, seorang dari tiga anggota demonstran ada kaitannya dengan pengrusakan mobil dinas pemerintah. “Sekira pukul 17:30 tadi (Rabu 21/10), memang ada kebetulan aksi unjuk rasa damai
yang dilakukan dari mahasiswa, kita memang dari Polrestabes Medan melakukan pengamanan, agar kegiatan itu berjalan aman, lancar, dan kondusif,” tutur AKBP Irsan Sinuhaji. Irsan menjelaskan, penangkapan tersebut karena yang bersangkutan adalah satu di antara pelaku pembakaran mobil dinas pemerintah. “Kegiatannya memang berjalan dengan kondusif, namun beberapa minggu yang lewat, ada kejadian pembakaran terhadap salah satu mobil dinas
pemerintah. Pada saat pelaksanaan demo tersebut, dari hasil pengamatan kita, video yang beredar dan tentu yang kita miliki melihat salah satu dari pelaku pembakaran ada di lokasi,” sebutnya. Dengan demikian, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan. “Sehingga anggota melakukan penangkapan dan diamankan ke Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan. Sejauh ini yang kita ketahui satu orang,” tuturnya. (m25)
Kejari Dan KPU Kerjasama Bidang Datun MEDAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Teuku Rahmatsyah SH, MH, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik SH, di Kantor KPU Kota Medan Jl. Kejaksaan Medan, Kamis (22/10). Kajari Medan Teuku Rahmatsyah mengatakan, pihaknya kerjasama dengan KPU Kota Medan di bidang perdata dan tata usaha negara (Datun), dalam hal memberikan bantuan hukum baik di dalam maupun luar pengadilan terkait pelaksanaan Pilkada 2020. “Selain itu juga dalam hal pemberian saran, pendapat,
nasehat dan konsultasi hukum baik secara tertulis maupun lisan, serta juga dapat bertindak selaku negosiator atau mediator dalam hal perundingan dan kerjsama dengan pihak lain,” kata Rahmatsyah. Melalui perjanjian kerjasama ini, sebut dia, Kejari Medan melalui Jaksa Pengacara Negara siap membantu menyelesaikan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara yang dihadapi oleh KPU Medan. “Sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan menyukseskan penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan tahun 2020,” tuturnya. Selain itu, Kajari juga berpe-
san agar penyelenggaran Pilkada tahun 2020 dapat dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. “Pilkada 2020 khu-susnya di Kota Medan harus sukses diselenggarakan secara tertib, dan kondusif tentu juga dengan penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19,” ujarnya. Hal ini, menurut Kajari, sesuai dengan Surat Jaksa Agung Nomor : B-320/A/SKJA/09/ 2020 tanggal 10 September 2020 tentang optimalisasi penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020. Turut hadir dan mendampingi perjanjian kerjasama tersebut Kasi Perdata dan TUN M.
Waspada/Ist
Kajari Medan Teuku Rahmatsyah SH, MH (kiri), saat menandatangani kerjasama bidang Datun dengan Ketua KPU Kota Medan. Ilham SH, MH, Kasi Intelijen Bondan Subrata SH, serta se-
jumlah Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Medan. (m32)
Kejatisu Terima SPDP Tersangka Keterangan Palsu MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) para tersangka kasus dugaan keterangan palsu yang dilaporkan korban Tansri Chandra. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu Sumanggar Siagian membenarkan, pihaknya sudah menerima SPDP 8 tersangka dugaan keterangan palsu yaitu TH, AS, G, TS, ET, HT, JT dan HS. “Kita sudah terima SPDP para tersangka sejak dua minggu lalu dari penyidik Polda Sumut,” kata Sumanggar kepada
wartawan, Kamis (22/10). Menurut dia, pihaknya juga sudah menunjuk tim jaksa penuntut umum yang akan menangani perkara itu. “JPU nya Salman dan Sabrina,” ujar Sumanggar. Saat ini pihaknya tengah meneliti berkas perkara para tersangka sebelum dinyatakan lengkap. Menanggapi hal itu, Dr. Taufik Siregar SH, MH, selaku kuasa hukum korban mengatakan harapannya, agar berkas para tersangka secepatnya bisa dilimpahkan ke pengadilan. Sebab, sangkaan tentang keterangan palsu terhadap para tersangka sudah cukup unsur per-
buatannya. “Kita menilai sudah cukup unsur perbuatan-perbuatan para tersangka ini sebagaimana yang disangkakan, yaitu keterangan palsu pada akta. Artinya, saksi, alat bukti bukti, surat keterangan, dan ahli pidana sudah cukup,” sebut Taufik, Rabu (21/10) malam. Sebagai kuasa hukum korban, dia berharap agar berkas perkara tersangka bisa P21 dan dilimpahkan ke persidangan sesuai asas peradilan yang cepat dan sederhana. “Kita harap jangan ada keragu-raguan jaksa lagi untuk menyatakan lengkap berkas para tersangka. Karena
apa, dari penilaian kita sudah terpenuhi unsur Pasal 263 ayat 2 KUHP, itu ancaman pidananya 6 tahun,” tuturnya. Dijelaskannya, kasus ini sudah berlangsung lama, hingga akhirnya penyidik menetapkan para tersangka. “Jadi ini prosesnya sudah sangat panjang dari awal kita melapor di bulan Juli 2019 dan akhirnya di Juli 2020, jadi sudah setahun. Akhirnya ditetapkan tersangka TH Cs, dari proses penyelidikan ke penyidikan dan sekarang sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” katanya. Sebelumnya Subdit II/ Harda-Bangtah Direktorat Res-
krimum Polda Sumut, telah menetapkan tersangka kasus dugaan penipuan dan penempatan keterangan palsu dalam akta notaris yang dilaporkan Tansri Chandra pada bulan September lalu. Penyidik, telah melakukan gelar perkara dan menyimpulkan kasus itu layak dilanjutkan ke Kejaksan. Delapan orang tersangka telah ditetapkan setelah sebelumnya belasan saksi diperiksa. Para tersangka berinisial TH, AS, G, TS, ET, HT, JT, dan HS. Penahanan mereka sudah ditangguhkan, namun tetap dikenakan wajib lapor. (m32)
Pembangunan Kota Medan Tak Punya Grand Planning
MEDAN (Waspada): Sebagai salah satu kota metropolitan, arus investasi dan pembangunan di Kota Medan mengalir deras. Ekonomi pun terus tumbuh. Namun, kondisi itu justru di sisi lain mendatangkan masalah. Kaum marginal semakin terpinggir, serta lingkungan semakin rusak. Pemerhati Ekonomi Politik OK Ikhsan PhD (foto) dari Universiti Utara Malaysia menga-
takan, investasi dan pembangunan yang massif di Kota Medan, sejauh ini masih lebih mementingkan pemodal, ketimbang aspek hukum, ekologi serta lingkungan, dan yang paling utama adalah masyarakat di dalamnya. ”Ini semua terjadi karena pemimpin Kota Medan yang sebelumnya, tidak memiliki grand planning dan visi pembangunan Kota Medan yang jelas,” kata Ikhsan, Kamis (22/10). Dia menilai, kepemimpinan di Kota Medan pasca orde baru sampai saat ini nyaris tak ada perubahan. Para pemimpin di kota ini masih dibayangi oleh kepentingan golongan dan menggunakan cara-cara lama dalam membangun kota. Tak heran jika model-model tersebut justru bermuara pada sikap koruptif para pemimpin dan pejabat di Pemko Medan, yang tersandung kasus-kasus korupsi dan penyalahgunaan wewe-
nang seperti halnya kasus alih fungsi lahan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan lainnya. Ikhsan menuturkan, pemimpin Kota Medan tak bisa berkonsentrasi dengan baik dalam konteks pembangunan, termasuk permasalahan birokrasi dan administrasi yang tidak efektif. “Sama aja dengan model pembangunan Orde Baru. Pemko Medan terlihat lebih mementingkan kepentingan pemodal untuk membangun, karena mereka sudah terbiasa dengan pola dan gaya kepemimpinan sebelumnya. Terus terbawa sampai sekarang,” sebutnya. Dia mencontohkan, proses pembangunan proyek di tepi sungai. Pemerintah Kota Medan terlihat lebih suka investasi masuk dengan cepat, tanpa memikirkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Aspek hukum seperti ‘dikangkangi’ demi alasan-alasan
pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan Kota Medan terlihat semakin kapitalistik. Akibat dari semua itu, kaum marginal jadi terpinggirkan dan ketimpangan sosial semakin lebar. Investor justru makin berkuasa mengontrol pemerintah. Atas dasar pembangunan, pemodal bisa mengeksploitasi lingkungan. Padahal, pembangunan itu harus atas dasar keadilan dan transparan. Akhirnya timbul masalah atau malapetaka klasik lain. “Banjir adalah salah satu malapetaka yang terjadi di depan mata kita saat ini, karena kegagalan pemerintah dalam mengorganisir dan menentukan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan,” tuturnya. Kata Ikhsan, selain itu pembiaran dan tebang pilih terhadap proyek-proyek pembangunan lainnya yang tidak memiliki IMB. Bahkan terkadang ini menjadi ladang pungli bagi oknum-oknum tertentu, terma-
suk dari unsur pemerintahan. Dampak lebih jauh dari itu, praktik korupsi dan pungli sudah semacam hal biasa di Medan. Pungli nyaris terjadi di segala sektor, di jalanan, di pasarpasar, di proyek-proyek hingga instansi pelayanan publik. Hal itu justru masih terjadi sampai saat ini. Ini adalah kegagalan pemimpin dalam pendistribusian kekuasaan yang efektif dan ideal ke bawahan. Makanya bawahan dengan leluasa bisa memanipulasi administrasi birokrasi. Akibat dari semua itu, tentulah masyarakat awam yang menjadi korban. Kunci pembangunan yang ramah lingkungan, berkeadilan, dan berkelanjutan di Medan memang ada di tangan pemimpinnya. Diharapkan, muncul sosok pemimpin dapat berfikir lebih kreatif, inovatif, dan transformatif dalam perencanaan pembangunan di segala lini. (m19)
Guru Islam Harus Tingkatkan Kualitas Mengajar Di Tengah Pandemi MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, meminta para guru dan pengelola sekolah Islam terus meningkatkan kualitas pendidikan ditengah pandemi covid 19. Sebab, sistem belajar mengajar yang harus dilakukan daring (dalam jaringan) internet, jangan menjadikan siswa ketinggalan pelajarannya. Hal ini dikatakan Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohammad Hatta, sebagai narasumber diacara seminar dampak dan strategi pendidikan agama Islam pada masa pandemi covid-19 oleh Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Kota Medan, Sabtu (17/10). Hadir juga sebagai narasumberWakil Ketua Umum MUI Kota Medan Dr. Hasan Matsum MAg, dan Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Kota Medan Pamonoran Siregar MPdI. Kata Prof. Hatta, pendidikan dalam Islam merupakan rangkaian proses pemberdayaan manusia menuju kedewasaan, baik secara akal, mental maupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang ham-
Waspada/Yuni Naibaho
Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohd Hatta menjadi narasumber di acara seminar dampak dan strategi pendidikan agama Islam pada masa pandemi covid-19. ba dihadapan Khaliq-nya. Dan seorang guru merupakan orang terpilih untuk memberi ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. “Islam memperhatikan peran guru, dan Allah akan mengangkat martabat orang yang beriman dan berilmu. Maka posisi guru, sangat mulia disisi Allah untuk meningkatkan manusia dengan iman dan kualitas pendidikan terbaik,” ujarnya.
Sementara kondisi pandemi covid-19 ini, menurut Prof. Hatta, guru Islam harus melek teknologi. Karena betapa pentingnya pendidikan dan pengelola sekolah untuk menemukan ditengah covid-19 dalam kaitannya meningkatkan kualitas pendidikan. Sementara Dr. Hasan Matsum menyatakan, pandemi covid-19 yang terjadi di hampir seluruh dunia, tentu berdam-
pak pada aktivitas kehidupan social, terlebih lagi aktivitas yang membutuhkan interaksi secara fisik antar satu orang dengan lainnya. Di antaraya adalah kegiatan belajar mengajar. “Demi terhindar dari penularan virus corona, aktivitas belajar mengajar yang selama ini dilaksanakan secara klasikal di sekolah/madrasah, terpaksa dilakukan secara daring (online). Tentunya perubahan kegiatan
belajar mengajar di tengah pandemi covid-19 ini, menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap pendidikan agama Islam sebagaimana juga materi pendidikan lainnya,” kata Hasan. Diakuinya, kegiatan yang dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh dengan mengandalkan teknologi internet, bukan suatu hal mudah karena tidak direncanakan dari awal. Namun kenyataannya, situasi menuntut hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap dapat berjalan. Sedangkan Pamonoran Siregar dalam materinya memaparkan, prinsip pembelajaran dimasa darurat agar mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat. “Pembelajaran yang berlangsung agar menerapkan nilai-nilai, yaitu memberi keteladanan yang perilaku belajar positif, beretika, dan berakhlakul karima, membangun kemauan dan motivasi dalam belajar dan bekerja dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran,” tuturnya. (h01)
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
Waspada/Ist
Ketua STIKes Flora dr. Fithria Aldy MKed (Oph), SpM (K), memimpin Sidang Senat Terbuka pada acara Wisuda Tahun Akademi 2019/2020 STIKes Flora, di MICC Medan, Kamis (22/10).
STIKes FloraWisuda 659 Lulusan MEDAN (Waspada): Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes Flora) Medan, menggelar wisuda terhadap 659 lulusan dari berbagai Akademi dan Program Studi Tahun Akademik 2019/2020 di MICC Medan, Kamis (22/10). Kegiatan berlangsung dalam acara Sidang Senat Terbuka dengan acara tunggal wisuda ahli madya keperawatan, ahli madya kebidanan, sarjana keperawatan, prodi Ners profesi, serta prodi Ners jalur khusus STIKes Flora. Acara wisuda digelar dengan menerapkan protokol kesehatan dan tanpa dihadiri orangtua wisudawan. Penyampaikan kata sambutan oleh Kepala L2 Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd, MA, MSc, PhD, secara daring via aplikasi zoom. Sementara pemindahan tali toga (tassel) dari kiri ke kanan juga dilakukan serentak oleh wisudawan dari kursi masing-masing. Ketua STIKes Flora dr. Fithria Aldy MKed (Oph), SpM (K), dalam laporan tertulisnya menyatakan, para wisudawan adalah mereka yang telah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta ujian akhir. Yakni Ahli Madya Keperawatan Prodi DIII Keperawatan Angkatan XXV, Ahli Madya Kebidanan Prodi DIII Kebidanan XVI, Prodi Ners Profesi Ners VI, Sarjana Keperawatan VIII, dan Sarjana Keperawatan Jalur Khusus V. Total ada 659 wisudawan/i. Dikatakan, wisuda ini bukanlah akhir pencapaian dari suatu tahapan pendidikan, tetapi
merupakan langkah awal untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Juga sebagai tanggung jawab agar dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku pendidikan, kemudian diterapkan di tengah masyarakat. Sementara Kepala L2 Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd, MA, MSc, PhD, dalam bagian kata sambutannya mengatakan, STIKes Flora adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Medan dan salah satu yang paling maju. “Saya berharap STIKes Flora Medan bisa memberikan fokus yang banyak untuk prodinya, untuk akreditasi prodinya dan institusinya. Untuk itu kepada Stikes Flora saya ucapkan terima kasih dan selamat. Semoga terakreditasi A di tahun depan,” tutur Kepala L2Dikti Sumut. Adapun wisudawan terbaik wisuda Tahun Akademi 2019/2020 untuk Prodi D3 Keperawatan adalah Sulastri AMd Kep, Riska Yanti AMd Kep, dan Hasmizar AMd Kep. Prodi D3 Kebidanan: Inike KusumaWardani AMd Keb, Nailisa AMd Keb, dan Dian Safitri AMd Keb. Prodi Profesi Ners Tahap Profesi: Wulan SKep Ns, Nina Apriani Harefa SKep Ns, dan Lisa Isra SKep NS. Prodi Profesi Ners Tahap Akademik: Reka Mulya Skep, Agusliaden SKep dan Reni Andriani SKep. Prodi Ners Jalur Khusus: M. Doni Syahputra SKep, Leonardo Pasaribu SKep, dan Ayu Nirmala Sari Sai SKep. (m23)
KAUM Minta KY Awasi Sidang Prapid Penangkapan Ketua KAMI MEDAN (Waspada): Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM), meminta Komisi Yudisial (KY) mengawasi sidang Praperadilan (Prapid) terkait penangkapan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan Khairi Amri. Kepala Divisi Infokom KAUM Eka Putra Zakran mengatakan, saat ini tim hukum KAUM sudah berada di Jakarta, membuat pengaduan ke KY, Ombudsman, dan Komnas HAM. “Setelah mengajukan permohonan Prapid di PN Meda, terkait penangkapan Ketua KAMI Medan Khairi Amri, akibat demo ricuh saat menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Medan, kita saat ini mengadu ke KY Komnas HAM dan Ombusdman RI,” kata Eka, Kamis (22/10). Menurut dia , berdasarkan hasil analisa dan kajian tim di KAUM, penetapan surat-surat terhadap Khairil Amri adalah cacat formil hukumnya, sehingga sudah selayaknya dibatalkan demi hukum. “Ada kejanggalan dalam hal penetapan sprindik, surat penangkapan, surat penggeledahan dan surat penahanan terhadap Khairi Amri,” sebutnya. Dia mengatakan, prapid ini diajukan kepada Pemerintah RI, Kepolisian RI, Polda Sumut, dan Polrestabes Medan. “Karena cacat prosedur
penangkapan dan penahanannya. Harapan kita agar Khairi dan kawan-kawan segera dibebaskan,” tuturnya. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua KAMI Medan Khairi Amri ditangkap polisi terkait aksi demo menolak Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law di Medan, Jumat (9/10). Khairi disangkakan melanggar UU ITE. Kemudian KAUM mengajukan permohonan Prapid ke PN pada Senin (19/10) lalu. Permohonan prapid ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia yakni Kapolri dan Kapolrestabes Medan. Menurut Ketua KAUM Sumut Mahmud Irsad Lubis, penangkapan Khairi Amri saat demo ricuh menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Medan beberapa waktu lalu di depan Gedung DPRDSU adalah cacat hukum, dan tidak cukup dua alat bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka. Dia menjelaskan, Khairil Amri ditangkap berdasarkan Undang Undang 45 Pasal ITE dan 160 KUHP. Dari perjalanan perkara itu, kata dia, terdapat tiga aspek untuk diajukannya Prapid. Pertama aspek penetapan tersangka, aspek penangkapan, dan aspek penahanan. (m32)
Fosil BKM Medan Denai Dilantik MEDAN (Waspada): Masih banyak masjid hanya difungsikan sebagai tempat shalat dan mengaji saja. Padahal, fungsi masjid pada zaman Rasulullah SAW bukan hanya sebagai pusat ibadah melainkan tempat untuk bermusyawarah, tempat Rasulullah SAW mempersatukan umat, tempat umat muslim mengkaji ilmu, serta berfungsi sebagai pusat pemerintahan di Madinah. “Ketika Rasulullah SAW menjadi pemimpin, masjid difungsikan sebagai pusat peradaban,” kata Ketua Forum Silaturahim Badan Kemakmuran Masjid (Fosil BKM) Kota Medan Prof. Dr. Abdullah MSi, pada pelantikan pengurus Fosil BKM Kec. Medan Denai, di Masjid Al Hasanah Jl. Menteng/Pasar Merah Medan, pekan lalu. Menurut Prof. Abdullah, masjid merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam, di mana ada umat Islam dapat dipastikan di tempat itu ada masjid sebagai tempat ibadah dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain sebagai pusat informasi, sebagai rumah tempat ibadah, masjid juga tempat peningkatan kecerdasan umat, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Sementara itu, Ketua Fosil BKM Medan Denai H. Jonidi SE mengatakan, jumlah masjid yang ada di Kec. Medan Denai, sebanyak 83 masjid dan 45 mushola, sehingga total jumlahnya 128
unit. “Dari hasil survey kami melalui shalat Subuh keliling ke 49 masjid, kebanyakan masjid digunakan hanya untuk tempat ibadah saja seperti shalat dan mengaji. Selain itu, BKM dan pengurusnya tidak begitu saling mengenal antara satu BKM dengan BKM yang lain. Bahkan, dalam menjalankan kegiatan programnya, setiap masjid berjalan sesuai dengan keinginan pengurusnya masing-masing,” tuturnya. Dengan terbentuknya Fosil Kecamatan, kata Jonidi, pihaknya mencoba programkan melakukan silaturahmi melalui shalat Subuh berjamaah dengan berpindah-pindah setiap harinya, dari satu masjid ke masjid yang lain. “Dari hasil kunjungan kami ini, akhirnya dapat kami rajut atau kami satukan menjadi satu wadah perkumpulan yaitu perkumpulan pengurus BKM Kec. Medan Denai. Alhamdulillah, dengan program ini akhirnya kami bisa mensinergikan untuk bisa tukar pikiran dan berbagi pengalaman antara satu BKM dengan BKM yang lain,” ujarnya. Jonidi berharap, jika hubungan harmonis antar BKM telah berjalan baik, maka pihaknya akan membicarakan program lainnya untuk membentuk agar masjid bisa menjadi pusat peradaban umat muslim mencapai cita Fosil melalui Visi dan Misi Fosil yaitu; Fosil Berkarya, Masjid Berjaya, Umat Berdaya. (m24)
Soal UU Ciptaker, Pemerintah Harus Buka Benang Kusutnya MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, Komisi X berharap, pemerintah akan membuka benang kusut persoalan UU Ciptakerja tersebut dan menerima masukan dari masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Abdul Fikri Faqih menjawabWaspada, ketika dimintai pendapatnya akan kekisruhan UU Omnibus Law, pekan lalu. “Kita mengharapkan pemerintah akan menerima masukan dari masyarakat. Sekaligus membuka benang kusut dari tuntutan masyarakat tersebut. Sedangkan untuk langkah-langkah yang diambil DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyikapi hal ini, tentunya itu kebijakan partai,” ujar Fikri. Menurut Fikri, kalau memang ada yang menyikapi secara parsial dan disebut oleh pemerintah hoax, maka pemerintahpun harus membuka setransparan mungkin, agar terurai
benang kusutnya. Kata dia, setidaknya ada 79 undang-undang yang menjadi obyek perubahan dalam UU Ciptaker ini. Maka, sebagaimana proses pembahasan di undang-undang lain, sebaiknya UU Ciptaker ini mendengarkan semua masukan dari pemangku kepentingan. “Tentu tidak seluruhnya akan diakomodasi, karena untuk kepentingan yang lebih besar. Hanya saja tentunya tidak boleh ada elemen atau sektor yang tak terdengar mewakili suara mereka. Sebab, kata politisi PKS ini, bila hanya mendengarkan suara DPR saja, maka basisnya konstituen di daerah pilihan (Dapil) bukan sektoral. “Kenapa masih harus ada rapat dengar pendapat umum (RDPU) dan mendengarkan pendapat publik (public hearing) untuk membahas UU, tentu ini untuk mengakomodasi asas partisipasi komunitas tersasar,” tutur Fikri. (clin)
Opini
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
TAJUK RENCANA
Vaksin Aman Dan Halal Menjadi Dambaan Umat
O
bat Covid-19 masih belum juga ditemukan manusia, walaupun teknologi dan ilmu kedokteran semakin canggih serta berkembang pesat. Padahal, Allah SWT sudah menegaskan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Artinya, virus corona menjadi cobaan dan tantangan buat umat manusia di muka bumi yang dibuat Sang Pencipta. Bahwa sesungguhnya kemampuan manusia itu sangat terbatas, baru sebatas virus tak kelihatan mata, Covid-19 sudah membuat dunia kelimpungan. Tak terbayangkan kalau sifat virusnya jauh lebih berbahaya dan Allah tidak sulit menjadikannya jika manusia semakin jauh dari karidor agama. Saat ini dunia kini sibuk membuat vaksin untuk menangkal terpapar Covid19, terutama negara-negara maju karena dua faktor. Pertama, sisi kemanusiaan dan faktor kedua tentu saja keuntungan (bisnis). Dan, pemerintah Indonesia sudah sibuk melakukan kerjasama untuk memborong vaksin dari China dan Inggeris yang kualitasnya masih tanda tanya besar. Terutama sisi efektivitasnya, sejauh mana dampak yang ditimbulkannya, dan bagi umat Islam tentu saja segi kehalalannya Intisari: Intisari: menjadi sangat penting. Kalau Direktur utama PT Bio Farma ‘’Lebih baik hati-hati dan Honesti Basyir menegaskan bahwa uji ketiga kandidat vaksin Covidmenimbang vaksin yang klinis 19 tahap tiga yang sedang dilakukan di cocok bagi rakyat Indo- Bandung belum selesai. Tetapi sejauh tidak ada indikasi yang menghambat nesia, ketimbang keco- ini uji klinis. Honesti mengklaim proses uji klinis longan membeli vaksin vaksin Covid-19 tahap tiga belum ada abal-abal atau membaha- laporan negatif. PT Bio Farma optimistis jika proses pembuatan vaksin dapat yakan buat rakyat’’ berjalan sesuai harapan pada Januari 2021 mendatang. Tercatat, ribuan relawan terlibat dalam uji klinis Sinovac global ini. Tidak hanya di Indonesia atau yang sedang dilakukan di Bandung, tetapi juga di Brazil, Turki, Chili dan Bangladesh. Di Indonesia sendiri melibatkan 1.620 relawan dan mereka sudah mendapat suntikan pertama. Kemudian, 1.074 relawan menerima suntikan kedua dan 671 relawan di antaranya sudah diambil sampel darah. Sejauh ini, belum ada laporan yang menunjukkan indikasi yang mungkin akan menghambat proses pembuatan vaksin, dan PT Bio Farma optimis akan selesai dan dapat segera digunakan. Diharapkan dalam enam bulan ini akan segera menunjukkan hasil. Kalau Bio Farma merasa kerjasama dengan Sinovac China berjalan mulus, beda dengan Brazil yang sudah memutuskan tidak jadi membeli vaksin dari China. Tidak disebutkan mengapa dibatalkan oleh Presiden Brazil, tapi besar kemungkinan soal kualitas dan efektivitas serta dampaknya dipertanyakan. Justru itu, Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta pemerintah tidak terburu-buru melakukan vaksinasi virus corona kepada masyarakat Indonesia. Karena, vaksin Covid-19 yang diimpor pemerintah dari berbagai negara belum selesai pengujian keamanannya. Vaksin memang bisnis besar, jangan sampai rakyat kita jadi kelinci percobaan vaksin yang belum jelas status dan keampuhannya, demikian bunyi akun Twitter @fadlizon, Kamis 22 Oktober 2020. Hemat kita, dalam pembuatan vaksin dengan menjalin kerjasama dengan negaranegara lain harus penuh kehati-hatian. Jangan sampai kecolongan vaksin yang dibuat berkualitas rendah sehingga tidak efektif menangkal Covid-19. Lebih berbahaya kalau vaksin yang disuntikkan ke tubuh (200 juta warga Indonesia) dapat menimbulkan efek negatif, bahkan mengerikan karena disebut-sebut bisa membuat virusnya semakin ganas. Pembuatan dan pembelian vaksin Covid-19 yang semula dianggap sebagai jawaban untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Sudah 42 juta orang terpapar Covid-19, termasuk 375 ribuan di Indonesia. Namun, Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa tak ada negara mana pun yang berani memastikan keberhasilan vaksin Covid-19. Artinya, vaksin ini masih menjadi suatu proses yang kemudian berlomba-lomba untuk dilakukan pengembangannya oleh para peneliti. Hasil yang diharapkan pun berkaitan dengan khasiat dan manfaat dari vaksin yang nantinya akan dipakai oleh jutaan masyarakat dunia. Harapan kita, pemerintah cerdas dalam membeli vaksin, terutama dari negara China yang diragukan kualitas dan tingkat kehalalannya. Sebaiknya para pengurus MUI (ulama yang mengerti farmasi) dilibatkan untuk melihat proses pembuatannya sehingga nantinya tidak mendapat penolakan dari umat Islam. Sebab, walaupun ulama pro-pemerintah mengatakan vaksin haram pun boleh digunakan karena tingkat kedaruratan, tetap saja bakal banyak penolakan dari umat yang mendambakan vaksin berkualitas dan halal disuntikkan ke tubuh.+
B3
Injeksi Pendidikan Sumut Bermartabat Oleh Salamat Siregar, S.Pd, M.Si. Kasak-kusuk ke sana ke mari mencari jalan pintas sekalipun tak pantas, melabrak aturan atau norma akademik yang berlaku menjadi pilihan terakhir bagi guru yang punya hajatan naik pangkat
G
enderang komitmen Gerak Maju Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus kini sedang menggema di seantero Sumatera Utara khususnya pada lembaga pendidikan yang dikelola oleh Provinsi Sumatera Utara yaitu SMA, SMK dan Pendidikan Khusus (UU No.23 Tahun 2914). Gagasan besar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara ini yang bertepatan dengan tahun ketiga masa pengabdian Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ini merupakan bentuk reformasi total pendidikan di Sumatera Utara yang masih tertinggal jauh dibandingkan daerah-daerah lain baik pada level nasional maupun internasional. Gerakan komitmen ini bak injeksi yang cepat bereaksi menyebar ke seluruh tubuh layaknya vitamin penambah stamina yang mampu menyegarkan kembali saraf-saraf kepemimpinan jajaran pendidikan di Sumut, khususnya para kepala sekolah yang selama ini merasa nyaman di zona aman tanpa merasa terusik dengan kebijakan (policy) yang sifatnya menekan (pressure) ke segala arah seperti kata hukum pascal dalam zat cair. Kini para kepala sekolah harus mengupdate atau mengupgrade bahkan jika diperlukan melakukan overclocking pengetahuan dan kemampuan manajemen sekolah untuk beradaptasi dengan sang konduktor pendidikan yang sedang menjalankan roda kepemimpinan pendidikan dengan kecepatan tinggi. Bidikan komitmen gerak maju pendidikan ini menyasar pada 18 bidang, yaitu: (1) kompetensi manajemen sekolah, (2) kompetensi guru, (3) kompetensi peserta didik, (4) integritas jajaran dinas pendidikan, (5) disiplin dan tata tertib keuangan sekolah dana BOS, (6) PPDB, (7) mutasi peserta didik, (8) pemerataan penugasan guru, (9) ketertiban, keteraturan, keamanan, kebersihan, keindahan, keasrian, kehijauan dan kenyamanan sekolah, (10) penetapan angka kredit dan kenaikan pangkat guru dan non guru, (11) pengadaan barang/jasa, (12) sertifikasi guru, (13) komite sekolah, (14) pemetaan pelaksana, (15) peningkatan alokasi APBD, (16) peningkatan kompetensi pelaksana, (17) kecepatan, akurasi, tertib dan kepastian administrasi, (18) tertib, disiplin dan kepastian masa jabatan kepala sekolah. Sekalipun terdapat 18 poin fokus gerak maju pendidikan, namun diyakini bahwa ruh dari gerakan adalah manajemen. Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manaje-
men dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu. Lawrence A. Appley, mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Melalui manajemen yang baik, poin-poin gerak maju pendidikan akan dipastikan berada pada orbit yang tepat dan melaju dengan kecepatan yang ideal. Manajemen pada tataran satuan pendidikan di bawah komando kepala sekolah dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) disadari merupakan pekerjaan berat yang menuntut kemampuan ekstra sebab kepala sekolah harus mampu melaksanakan tugas sebagai EMASLIM (edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator) (Mulyasa, 2009), sekalipun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kepala sekolah sepenuhnya adalah untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan (Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018, pasal 15 ayat 1). Keberhasilan manajemen sekolah mutlak berada di tangan kepala sekolah, maka tidak berlebihan bila ada ungkapan bahwa wajah sekolah ada pada kepala sekolah (LP2KS, 2020). Dengan demikian, apabila ada wajah sekolah yang selama ini terkesan kumuh dan tidak terurus adalah akibat dari miss manajemen yang tidak mau move on mengoptimalisasi kompetensi manajerial, supervisi, dan kewirausahaan yang dimilikinya untuk mengubah sekolah sebagaimana tuntutan standar nasional pendidikan (PP Nomor 32 tahun 2013). Miss manajemen sekolah memiliki koherensi yang kuat dengan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kompetensi kepala sekolah, diantaranya adalah manajemen pemberdayaan kepala sekolah. Permendikbud No.6Tahun 2018 sebagai rujukan, telah memberikan rambu yang tegas mulai dari persyaratan bakal calon kepala sekolah, antara lain memiliki pengalaman manajerial dengan tugas yang relevan dengan fungsi sekolah paling sedikit dua tahun (pasal 2); penyiapan calon melalui tahapan pengusulan, seleksi, dan pendidikan dan pelatihan (pasal 5); proses pengangkatan, antara lain bagi yang sudah memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (pasal 10); penugasan, antara lain menerapkan periodisasi per 4 tahun dan maksimal 3 periode (pasal 12). Munculnya isu ini ke permukaan merupakan rangkaian kejadian yang tidak terpisahkan dari miss manajemen sekolah, tepatnya kegagalan menggerakkan guru agar mampu menyiapkan sendiri berkas penetapan angka kredit dan kenaikan pangkat me-
reka. Padahal dalam permennegpan & rb nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya telah diuraikan kegiatan-kegiatan guru yang dihargai dengan kredit poin yang menjadi dasar dalam penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat yaitu unsur dan sub unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya adalah pendidikan, pembelajaran/pembimbingan, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif, dan penunjang tugas guru (Permennegpan dan rb nomor 16 tahun 2009 pasal 11). Unsur pendidikan dengan bukti fisik ijazah, pembelajaran/pembimbingan dengan bukti fisik laporan Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilaksanakan minimal sekali dalam setahun (Permennegpanrb nomor 16 tahun 2009 pasal 15), pengembangan diri dengan bukti fisik sertifikat dan atau surat tugas, publikasi ilmiah dan karya inovatif dengan bukti fisik berupa laporan kegiatan publikasi ilmiah dan karya inovatif (PIKI), serta penunjang tugas guru dengan bukti fisik berupa surat keputusan sebagai pengurus organisasi profesi. Unsur kegiatan guru inilah yang menjadi basis penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang merupakan cikal bakal lahirnya Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (P2KP) setiap akhir tahun (PP No.46 Tahun 2011). Titik persoalannya adalah banyak sekolah yang tidak memfasilitasi secara tuntas pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG), pengembangan diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif (PIKI), dan penyusunan SKP / P2KP. Bahkan, ada P2KP guru yang dibuat dan dinilai olehTenaga Administrasi Sekolah (TAS) yang notabene lebih mumpuni dalam bidang komputer berdasarkan hasil penilaian P2KP tahun sebelumnya. Akibatnya, poin kredit unsur-unsur kegiatan guru dalam SKP yang tidak memiliki akuntabilitas (tanpa bukti fisik) lolos disahkan oleh pihakpihak yang berwenang. Dampaknya, embrio kegagalan sistem penetapan angka kredit dan kenaikan pangkat guru yang melahirkan isu “berbayar”. Idealnya pada setiap tahun seorang guru yang akan mengusul kenaikan pangkat maupun tidak harus memiliki dokumen
laporan PKG, pengembangan diri, PIKI, perhitungan angka kredit, dan P2KP berbasis bukti. Dengan demikian, bukti-bukti tersebut akan menjadi dokumen guru yang siap pakai sebagai berkas penetapan angka kredit dan kenaikan pangkat, sementara banyak guru yang tidak memiliki dokumen tersebut. Kasak-kusuk ke sana ke mari mencari jalan pintas sekalipun tak pantas, melabrak aturan atau norma akademik yang berlaku menjadi pilihan terakhir bagi guru yang punya hajatan naik pangkat. Euforia kepanikan guru tertangkap radar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan menjadikannya peluang dengan cara beraksi sebagai agen berkedok akademis untuk mengurus kenaikan pangkat dengan imbalan “berbayar”. Biasanya, guru yang lolos maupun tidak lolos kenaikan pangkat melalui agen tanpa plang merek ini, tetap akan berkoar-koar menceritakan pengalamannya, sehingga muncul isu “berbayar”. Membangun Sistem Gerak maju pendidikan, kebijakan ini akan berjalan pada jalur yang benar dan melaju dengan kecepatan ideal, apabila ada sistem manajemen birokrasi yang mampu memantau dan mengukur kinerja setiap aparatur pendidikan dalam melakukan pelayanan sesuai dengan indikator keberhasilan gerakan yang telah ditetapkan. Idealnya sistem manajemen gerak maju pendidikan setidaknya memuat komponen: (1) bersifat real time, auto pilot, dan mampu memberikan sinyal atau umpan balik (feedback), sehingga setiap orang atau lembaga yang menjadi pengguna kebijakan jajaran dinas pendidikan provinsi sumatera merasakan kenyamanan dan kepastian masih tetap dalam posisi pelayanan prima, (2) berbasis waktu, adanya kepastian durasi ketuntasan sebuah pelayanan, (3) berbasis pos, layanan administrasi dilakukan menggunakan jasa kantor pos dengan tujuan mengurangi kontak langsung dengan pelayan administrasi, (4) cost list, ada kejelasan biaya (cost) setiap pelayanan, mulai dari free sampai premium. Penulis adalah Alumni CKS Provsu 2018 LP2KS Solo
Perubahan Perilaku Adalah Keniscayaan Penghinaan Terhadap Tokoh Semakin Terdepan! Fenomena penghinaan tokoh hari ini benar-benar terdepan mulai dari seseorang menghina Wakil Presiden RI H Ma’ruf Amin dengan mengunggah kolase foto berbentuk animasi seseorang yang dikenal dalam film porno dengan sebutan “Kakek Sugiono”. Kolase foto itu diunggah dalam akun Facebook Oliver Leaman S dan tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp. Kolase foto tersebut diberi tulisan “Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Di usia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat.” Saat ini unggahan foto tersebut sudah menghilang dan pelaku meminta maaf atas kolase foto bernada penghinaan tersebut. Pengunggah juga sudah diamankan di kediamannya di Sumatera Utara oleh Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan. Sebelum kasus kolase foto Wakil Presiden RI H Ma’ruf Amin, terlebih dahulu ada kasus meme atau gambar yang menghina Presiden pada sebuah unggahan di Facebook. Yaitu seorang buruh harian lepas berinisial WP, 29 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ditangkap polisi karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo. Pelaku inisial WP berhasil diamankan oleh tim teknis Subdit V Dittipidsiber Ditreskrimsus Polda Kepri atas dugaan melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia. Jika kita menilik lebih dalam lagi kasus penghinaan tokoh-tokoh di Indonesia sebelumnya maka akan banyak kita temukan. Mulai dari penghinaan pemerintah maupun penghinaan ulama-ulama kita bahkan juga ulama sering dikriminalisasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang mengaku ia orang gila tapi ini tidak bisa dipercaya karena sasaran orang gila tersebut ialah para ulama. Namun kerap kita masa bodoh dengan berita-berita yang tersebar di negeri ini sehingga kita seperti burung dalam sangkar yang tidak akan mengetahui apapun tanpa terbang untuk mencari suatu informasi. Kita juga hanya sibuk dengan diri sendiri tanpa mempedulikan apa yang terjadi di sekitar kita dan di negeri yang kita tempati sudah puluhan tahun lamanya. Fenomena penghinaan tokoh hari ini menjadi penampakan yang semakin terdepan saat ini. Aspirasi yang tak direspon baik oleh pihakpihak yang semestinya menjadi salah satu penyebab maraknya hal ini, ditambah lagi pembiaran kasus-kasus penistaan terhadap agama, penghinaan terhadap ulama membuat suasana di tengah masyarakat menjadi suasana yang tak beradab, mudah mengejek, dan tak saling menghargai. Kembali kepada Islam, yang dengan penerapan syariatsyariatnya, akan merealisasikan nilai-nilai akhlak dan memelihara kemuliaan masyarakat. Islam meniscayakan merespons dengan cepat apa yang menjadi keresahan masyarakat dan membuka ruang diskusi, amar ma’ruf nahi mungkar dan juga muhasabah kepada penguasa sehingga tak perlu ada masyarakat membuat sindiran yang menghina. Di satu sisi, individu rakyat, akan teredukasi bahwa amar ma’ruf nahi mungkar dan muhasabah kepada penguasa adalah bagian dari kewajibannya yang bernilai pahala, maka individu rakyat akan menjalankannya dengan sebaik-baik cara dan bahasa. Inilah akuntabilitas khilafah yang tak mungkin bisa disamai oleh sistem kapitalisme yang berstandar ganda, bebas mengkritik agama tapi anti kritik untuk sistem dan rezimnya. Wallahu’alam bi ash shawab. Siti Aisah S.S Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan
Oleh Sofyan Harahap Semakin banyak yang terlibat dalam sosialisasi dan edukasi semakin baik untuk mendidik dan mengubah perilaku masyarakat agar taat melaksanakan protokol kesehatan
D
i sebuah pasar tradisional di Jalan Cahaya Kampung Durian Medan hingga saat ini masih terpasang spanduk: ‘’Bahwa Pasar Ini Bebas Covid-19’’ dan masyarakat diimbau menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sebelumnya, warga setempat dikejutkan ketika melihat kedatangan sebuah mobil ambulans dan sejumlah personel berpakaian ala astronot membawa satu keluarga di jalan yang sama ke rumah sakit khusus. Pada hari-hari berikutnya terlihat sejumlah petugas Kelurahan melakukan razia sekaligus sosialisasi dan mengedukasi orang-orang (konsumen) yang berbelanja di pasar tersebut. Hasilnya, pemandangan de javu orang-orang push up dengan disaksikan masyarakat sekitar karena mereka tidak mengenakan protokol kesehatan, khususnya lupa memakai masker. Pertanyaannya, efektifkah pemasangan spanduk, razia, sosialisasi dan sanksi push up seperti itu? Balon Wali Kota Medan Akhyar Nasution menjawab bahwa memakai masker wajib bagi siapapun dan di mana pun berada. Oleh karena itu ia – saat menjabat Plt Wali Kota — meneken Peraturan Wali Kota tentang Karantina Kesehatan dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease di Kota Medan. Peraturan yang terdiri dari XII BAB dan 23 Pasal itu kemudian disosialisasikan bersama unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan, pimpinan OPD dan para camat. Akhyar menjelaskan, isi Perwal wajib dilaksanakan. Termasuk, pemberlakuan cluster isolation melalui karantina rumah dan karantina rumah sakit. Menurut orang nomor satu di Medan itu, aturan wajib mengenakan masker bagi seluruh warga sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain memakai alat penutup hidung dan mulut warga Medan juga diwajibkan menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, atau membawa sanitizer dalam aktivitas kesehariannya. Tak pelak lagi sosialisasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid19 sangat penting, hukumnya wajib, sehingga harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari berbagai profesi dan berbagai media apa saja. Semakin banyak yang terlibat dalam sosialisasi dan edukasi semakin
baik untuk mendidik dan mengubah perilaku masyarakat agar taat melaksanakan protokol kesehatan. Ini kunci untuk memenangkan peperangan melawan Covid-19 yang belum ditemukan obatnya hingga saat ini, sementara vaksin Covid19 masih dalam tahap uji coba dan diperkirakan baru beredar pada awal tahun depan. Oleh karena itu, pembuatan spanduk maupun aktivitas razia dan sosialisasi bagi warga masyarakat yang tidak mengenakan masker menjadi penting dilakukan kontinu. Jangan pernah menganggap sudah cukup atau warga sudah mengetahui karena pelanggaran atau korban razia umumnya menyebut kata ‘’lupa’’ saat ditanya petugas mengapa tidak pakai masker. Kegiatan sosialisasi dan razia pun harus dibarengi dengan sanksi mendidik dari personel Satgas Penanganan Covid-19. Umumnya warga bisa menerima dan mengaku bersalah serta berjanji tidak mengulangnya. Kondisi seperti itulah yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah saat ini dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penegakan hukum guna memenangkan peperangan melawan Covid-19. Alhamdulillah. Setelah delapan bulan berlalu ada kabar gembira buat masyarakat datang dari dr Reisa Broto Asmoro. Katanya, perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia semakin menunjukkan hasil yang baik. Data per 18 Oktober 2020 saja menunjukkan hasil tracing yang dilakukan pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86 persen di antaranya negatif Covid-19. Adalah Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro yang mengabarkan progres positif bahwa sebanyak 14 persen dari 2,5 juta orang itu di antaranya positif Covid-19. Artinya dari 10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif, sebagaimana dikutip dari situs resmi Covid-19. Hasil itu merupakan upaya pelacakan kasus yang dilakukan pemerintah terhadap 1.347 kelompok penyebaran atau klaster. Secara total kini sudah ada lebih dari 4 juta spesimen yang diperiksa di 377 laboratorium di Indonesia. Sekali lagi kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa, demikian Reisa. Meski sudah ada perubahan menggembirakan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yaitu angka positivity rate sebesar 14 persen. Persentase itu me-
nyatakan ada sekitar 3.000-4.000 kasus baru per harinya dan masih harus ditekan lagi. Saat ini pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 63.380 kasus, yang dirawat pada 840 rumah sakit rujukan, isolasi mandiri atau tempat karantina yang disediakan pemerintah di berbagai daerah. Untuk itu mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif. Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita. Sementara untuk upaya pengobatan ada 289.243 pasien sembuh. Dan angka kesembuhan mencapai 79 persen, yang terus ditingkatkan per minggunya. Angka kesembuhan ini juga menunjukkan peningkatan dilihat per pekan selama Oktober ini. Pekan kedua Oktober angka kesembuhan 76,48 persen, dan pekan ketiga meningkat menjadi 78,85 persen. Kabar gembira lainnya datang dari Menteri Sosial Juliari P Batubara hal itu terjadi karena kerja keras seluruh jajaran Kemensos. Dengan kerja keras bersama elemen masyarakat dan pemerintahan daerah kinerja anggaran terus meningkat yang ditunjukkan dengan tingginya realisasi anggaran. Per 19 Oktober, dari pagu Rp134.008. 919.106.000, telah teralisasi Rp110.285. 014.760.530 (82,30%), atau tertinggi dari seluruh K/L. Justru bitu Mensos optimis bangsa Indonesia bisa mengatasi Covid19, di mana optimisme adalah prasyarat agar Indonesia mampu keluar dari krisis pandemi Covid-19. Mensos berharap semua komponen bersama-sama untuk saling membangun optimisme. Bangsabangsa besar pernah mengalami kehancuran sebelum bisa maju. Tidak ada bangsa yang langsung besar, termasuk Indonesia harus melewati berbagai cobaan di antaranya virus corona. Menteri asal Sumut itu ingin mengatakan kita jangan menyerah dengan Covid-19 untuk menjadi bangsa yang besar. Kabar gembira lainnya adalah kemunculan Menkes Terawan ke publik setelah sekian lama ‘’menjauhi’’ media massa mengabarkan capaian kinerja Satgas dan tim kesehatan dalam penanganan Covid19, khususnya tingkat kesembuhan semakin meningkat dan tingkat kematian mengecil. Sebuah keniscayaan Data global lebih 41 juta kasus positif maupun di Indonesia 375 ribuan kasus, dan Sumut 12 ribuan kasus menunjukkan kasus Covid-19 masih tinggi, masih belum menujukkan penurunan walaupun ada juga kabar menggembirakan, seperti diungkap Jubir Covid-19 dan Menkes RI. Hanya sejumlah negara saja yang sudah bisa melepaskan diri dari wabah mematikan ini. Yang pasti dampak ekonomi dan sosialnya sangat signifikan. Hal ini patut menjadi perhatian kita semua untuk peduli Covid-19 dengan mengubah perilaku ma-
syarakat dunia, termasuk Indonesia. Faktanya, masih banyak warga yang masih belum sadar akan bahaya Covid19, bahkan menganggap virus corona rekayasa dan buatan manusia (China). Kelompok yang masih belum sadar akan bahaya Covid-19 inilah tantangan terbesar sesungguhnya karena mereka berpotensi terpapar dan menyebarkan virus kepada masyarakat sekitarnya, termasuk keluarga di rumahnya masing-masing. Justru itu, perubahan perilaku masyarakat adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar dalam usaha memenangkan peperangan melawan Covid-19 yang kian meningkat jumlah kasus dan korbannya setiap hari, termasuk di Medan (Sumut). Saatnya kita tingkatkan terus ragam sosialisasi dan edukasi dalam berbagai media untuk menjangkau mereka dan kelompok yang belum sadar bahaya Covid-19 agar mengerti akan pentingnya mengubah maindset dan gaya hidup di masa new normal dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan).*** Penulis adalah Wapenjab Waspada/ peserta FJPP PWI Sumut
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * TNI tak pernah berhenti bantu rakyat - Karenanya TNI takkan terpisahkan dengan rakyat * Usai pandemi, sektor bisnis terancam - Bakal banyaklah orang yang susah * Bobby naik betor sapa warga - Jangan lupa pakai jaket bang, he...he...he l Doe Wak
Mimbar Jumat
B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3
MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan
MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42
MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah
BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII
MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai
MEDAN HELVETIA
Khatib/Imam H. Silahuddin, S.Pd.I Drs. Umar Khatib Untung Aulia Safri Sitorus, M.Ag. M.Yunus, S.Ag. Maulana Srg. H. Gusahardin Nasution H.M. Mardiansyah, Lc. Azwan Haidir, S.Pd.I H. Ali Amran Zakaria, LC. Hendra Sihotang, S.Pd.I Dr. Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd. H. Sultoni Tri Kesuma, MA. Drs. H. Zulkifli Damanik Mhd. Ismail Syah, SEI, M.EI H. Mukhlis Mukhtar, S.HI. Drs. H. Armyn Tanjung H. Jamaluddin Juned, LC, MA. Khairul Shaleh, S.Pd.I Drs. H. Dalail Ahmad, MA. Drs. Askolan Lubis, MA. Drs. H. Khudri Lubis, MA.
Khatib/Imam Drs. A. Aziz Drs. H. Riswan Piliang, MA. Drs. Saifuddin, SH. Drs. H. Ahmad Taufik, Lbs. Drs. H. Legimin Syukri, MH. H.M. Hasby Almawardhi Lubis, S. Ag. Drs. Sofyan Daulay Drs. Syamsul Anwar, Nst. DR. H. Jamaluddin, MA. M. Zaky Azlani Nasution, S. Pd.I Drs. H. Khaidir Lubis H. Zainudin, MA.
Khatib/Imam Dedi Rahmad, S.Ag. Ahmad Jaiz, M. Ag. Drs. H. Ahmad Suhaimi, MA.
Khatib/Imam Abu Syafarullah Lukmanul Hakim, S.Pd.I DR. Zainuddin, MA. Drs. Khuwalid Lubis Mihsan Al Khodri, S. SPd.I K.H. Mufty Ahmad Nasihin, LC. Achyar, S.Pd.I Alwi Sungkar Drs. H. Syamsuddin Nur, M.Pd. H. Fachrur Rozi Pulungan Drs. H. Sofyan Sauri, SH. MH. DR. Naharman, S.Ag. Fakhruddin AR, MA.
Khatib/Imam DR. H. Abdullah Sani, LC, MA. Khatib/Imam Ari Santana Drs. Syafaruddin Hasan BasriTamba, S.Pd.I Drs. Muhammad Drs. H. Ibrahim Faisal Zainuddin Drs. H. Abd. Majid Syam Drs. H. Azhar Rohani Fakhru Rozi, Lc.
Khatib/Imam
Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A
MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1
Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung
MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13
MEDAN MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati
MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan
MEDAN PETISAH Al - Annas Jl. Rotan Pasar Petisah Medan Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah
MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D
Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 1
Khatib/Imam
Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat
H. Sibawaihi, Lc. M.H.I H. Nurdin Rustam, LC. H.M. Syafiar, LC. MA. Tommy Abdillah, S.T. Drs. Nazaruddin Drs. H. Imami Isa Najib Drs. Muhayaruddin, MA. Dr. H. Indra Harahap, MA. Suganda Tupani, S.Pd.I DR. H. Azhar Sitompul, MA. Drs. H. Ilyas Purba Drs. H. Abidin Azhar Lubis Fahmi Arif, S.Pd.I, Al Hafidz Drs. H. Yahya Tambunan M. Maudin Nst, S.Ag. Drs. H. Sanadi Sitorus Indra Laksamana Muda, S.Pd.I Drs. Muhammad Aslah Mahmudioyono, S.Pd.I M. Sabri Ibna, S.Ag. Kamidal Wirya, S.Ag. AsrizalTanjung, S.Sy. Abd. AzizTinendung, S.Pd.I Robie Farenza, S.Pd.I, MA.
Khatib/Imam Yayat Harahap, S.Pd.I Drs. Ali Nurdin Guci H. Khairul Hamdi, LC. Drs. H. Jalaluddin Hasibuan Mukhlis Mukhtar, S.H.I. M. Irsyad Khairul Insan, M. Ag. Ja’far Matondang, S.H.I H. Ahriza Falahi Dlt, Lc. MA. Drs. Winda Kustiawan, M.A. Drs. H.M. Nurdin Amin, LC. DR. H. Abdul Rahman Sofyan, Lc. SE, MA Drs. Ade Mustahdi Aly Khairullah Lubis, S.Ag. Nurman Ginting, M.Pd.I
Drs. H. Sugiman Irwanto, S.Pd. Syahbudin Rambe Ramadi Ali, S.Pd.I Syahruddin, S.Pd.I Drs. H. Syamsul Bahri, MA. Muhadir Alwahidi, S.Pd.I Drs. Azwilman, MA. Salman M. Rasyidi, BA. Drs. Adlansyah
Khatib/Imam Drs. H. Syamsuri H. Ghazali M. Nur. Hasan Basri, S.Ag. Al Ikhsan, S.Pd.I Abbas R. S.Pd.I M.Yusuf ZA.
Khatib/Imam H. Kasman Lubis, LC. MA. Drs. H. Ismail Muchktar Helmi Nasution Muhammad Abdul Majid, S.H.I
Khatib/Imam H. Mar’i Muhammad, S.Hi. Drs. Husyairi Amar M.Yamin, SS. S.Pd.I Drs. H. Sutikno Fahmi Zainal Arifin, S.Pd.I H. Busthami H.A.S. Ag. Fathul Hadi, S.Pd.I H.M. Zuhri Pulungan, S.Ag. Drs. H.Tukiman, M.Ag. Ahmad Sumardi Drs. H. Muhiddin Gurning Mursal Aziz, M.Pd.I Drs. Rasmidi Asnawi Marah Halim Harahap, S.Ag. Drs. Sugiono, S.Ag.
Khatib/Imam Mhd. Ali Hasibuan, S.Pd.I. MA Drs. H. HamdanYazid, MA Drs. Baihakhi, M.Pd.I Drs.Kayat Drs. H. Hasanul Arifin Nst. Ahmad MuhaisinTanjung, M.Ag.
Khatib/Imam H. Abd. Rahim, S.Ag. S.Pd.I, LC. Hermansyah, SE Muhammad Iqbal Pai Bintal Lanud Soewondo Drs. Daud Efendi Kholid Ikhsan, S.Ag. Agustami, S.Ag. H. Muliadi Abubakar, LC, MA.
Prof. Dr. H. Muzakkir, MA Haitami Lubis, S.Ag. Drs. Wahid Hasan Drs. H. Khairuman Arsyad, M.Hum. Haidir Lubis, S.Ag. M.Ag. Drs. H. Sarifuddin Sinaga, M.Si.
MEDAN SUNGGAL Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo
Khatib/Imam
Khatib/Imam
MEDAN SELAYANG
M. Aidil Hanafi, Lc. H.M. Rasid Ridho Nasution, M.Pd. H. Asyroful Anwar, Lc. MA. Drs. Ahmad Raja Pasaribu Drs. Suprapto Abdul Rajab Lbs. SHI, S.Pd.I Drs. Kyai Muhyiddin Masykur Drs. Darfikri Emde Ahmad Fauzi, S.Ag. Drs. H.Yahya Indra Syahrul Nasution, MA. H. RizkiYolanda Al Habsyih, LC. Junaidi, S.Pd.I, M.Si. SamidiYasma, S.Ag. M.Pd. Drs. Masaluddin Berutu
As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Drs. Faisal Lubis, MA. Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Asmuri Hafiz, S.Pd.I Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Sayuti Lubis, S.Ag. Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Drs. Lily Suheri Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Taufik Rahman Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Drs. H. Irwanto Arrasyid Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Mhd. Sholihul Amri Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Helmi Fahmi Dalimunthe, M.A. Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Abdullah, S.Pd.I Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Ismail Ibrahim Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Prof. Dr. H. HasballahTaib, MA. Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Dwi Kora Drs. H. Adlan Rifai Sirait Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Suwarno, S.Pd.I Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Amir Syaiful, SH. MH. Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Mahyuddin Daulay, S.Ag. Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Drs. Hamdah Syarif, M.Pd.I Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia H. Sabam S. Situmorang, MM. Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah Drs. Lili Sumantri Taqwa Jl. Sekata No. 32 Tanjung Gusta Syalifi Panjaitan, S.Ag. Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Drs. Khalidin Musa Taqwa Perumnas Helvetia Dr. Imam Yazid, MA. Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Drs. H. Budiman UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 Drs. Syaukani, M.Ag. Muslimin Jl. Perbatasan Kelurahan Suka Maju Drs. H. Ali Asri, MA.
MEDAN JOHOR
MEDAN LABUHAN
Drs. H. Muhammad Arifin Umar Samsui Yahya Panjaitan, M.H.I Sodiqin, S.Pd.I Drs. Ahmad Nasir Aidil Hanafi, Lc. Al Hafizh Syarifuddin, S.Ag. Ilyas Daulay Dr. H. Azhari AkmalTarigan, MA Tumirin Tismi, S.Pd.I A. Aziz Tarigan, S.Pd.I Ramadhan Ariga, S.H.I Umar Hasibuan, BA. Abdul Rahman, M.Pd.I
Asrizal Tanjung, S.Sy.
MEDAN TIMUR
MEDAN TEMBUNG
H.M.Yusuf Marpaung, MA. H. Firmansyah Waruwu, Lc. Drs. Khairudzil Azan Rambe Arfan Hendra Nst, S.Pd.I Dr. Akhyar Zein Drs. H. Ramli Mansur Drs. H. Yuliardi H. Waizul Qarni, MA. Ruslan Ibrahim, MA. H.M. Amir Shalih, S.Ag. Drs. Abdullah Jamal Siregar. Sutrisno Drs. H. Saliman Tarigan Prof. Dr. H. Muhammad Hatta. Drs. Syahrin Pane DR. H. Mahyuddin Nst. MA. Drs. Zulkarnaen Lubis, MA. Burhanuddin, MA
Khatib/Imam
Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Syahruddin Nst, S.Pd.I Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Drs. Ali Azmi Nasution, MA. Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Solihin, S.Pd.I Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Ahmad Supriadi, S.Ag. Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat Drs. H.Yahya Zakria At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Drs. Bahrumsyah Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B Drs.H. Amron Lubis Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Muslim Nst, SH. Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Sawaluddin Nst, MA. Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI DR.M.Yafiz Danial, MA Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Muhammad Rajab Sianturi Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah H. Amru, SH.MH. Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII H. Abdul Madjib Syam, S.Ag. Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Drs. Supardi Lubis Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Drs. Aminuddin Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Sugianto, M.Pd. Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Jamil Alga, MA. Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia H. Syahruddin Lubis, SH. Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia H.M. Afan Sihite, S.Ag. Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Dr. Zulkifli, Nas, MA. Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Dairobi Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Dr. Syukri Albani, MA.
MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Link. VII Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar
DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua
Khatib/Imam Drs. HM Syafruddin MM. H.M. Mugni Siregar, Lc. H. Imamul Authon, Lc. MA Zainal Abidin, S.Pd.I Dwi Adi Drs. H. Mohd. Idris Tambunan Drs. Suhardi Matondang Soleman Lubis, MA. Dasuki Aljawawi Ikmaldi Jambak, S.Ag. Drs. H.M.Yusuf Marpaung, MA. Mhd. Aji Miharja Miskan Nerwin, S.Ag.
Khatib/Imam Adnan Hasibuan Zulkarnaen, S.Ag. Juhendri Malik, S.Pd.I Drs. H. Musaddat Lubis, M.Ag. M. Syofyan, ST. Dr. Muhammedi, M.Pd.I DR. H. Mhd. Rozali, MA.
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020 Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam
Drs. Hasanuddin Malik, S.Pd.I Syahmuda Manurung, S.H.I Mohammad Arif, S.Pd.I Drs. H. Mujahiduddin Drs. Muhammad Aslah Amir Saiful Harefa Drs. Amin Rasyid Romansyah Angkat, S.Pd.I Zulfikri Nasution, S.Pd.I Isma’il Dalimunthe, S.Pd.I H. Ahmad Fuad Sinaga, S.H.I Drs. H. Mansyur, M.Nst.M.Pd. Jamaluddin, S.Ag. Ers. H. Muhiddin Gurning Drs. H. Syarifuddin Syaiban Azar Aswadi, MA. Drs. H. Ibnu Hajar, S.Sos, S.Pd.
LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II
TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing
Khatib/Imam Khairuddin, S.Ag. Rudi Hartono, S.Pd.I H.M. Jawad Syukri, MA. Drs. H. Syahrizal, M.Si Abdul Malik Abdul Fuad, S.Ag. H.M. Khalid, MA. Zubir, S.Ag. H. Ramyah, AR. BA. Ardiansyah Siregar -
Khatib/Imam Asrizal Chaniago, SE. Nazaruddin Lubis Drs. H. Ghozali Srgh. S.Pd.I Drs. H. Ahyar Nasution Zailani Nasution, S.Pd.I H. Ardo Bili Sarifuddin, S.Pd.I H.Yusnul Adhary, SE. Ridho Syahputra, S.Pd.I Khairuddin Noor Hsb. S.Ag.
INDRA PURA
Khatib/Imam
Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara
Mardiman Umar Said Khairil Ashri Ahmad Nurdin, S.Pd.I Suhairi Abbas, S.H.I
ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut
PEMATANG SIANTAR
Khatib/Imam H. Dahmul, S.Ag. MA. H. Zulhaidir, S.Ag. Zulhamuddin Rtg. S.Pd.I Drs. Hanafi Drs. H. Nurul Ihsan Sitorus, SH, MA. Drs. M. Yusri H. Mhd. Syafiq, STP. MMP. Budi Hanafi Hasibuan, S.Pd.I Mhd. Mukhlis Lbs, S.Pd.I Drs. Ridwan Fahmiluddin Drs. H. Edi Sucipno, M.Pd. Amin Rais Imran Ariadin, MA. Sutarjo, S.Pd.I Syahris, S.Pd.I M. Iqbal Sirait, S.Pd. Aswan Daulay S.Pd.I, MA. H. Imran Hariadin, MA. H. Rahmat Hidayat, LC. Aminuddin, MA. Poriaman Hasibuan Budi Hanafi Hasibuan, S.Pd.I Ir. H. Ahlan Wasahlan H. Zulhanuddin, SE. Haris Padillah, S.Ag. H. Samsul Qodri, LC. H. Sulaiman, S.Ag. Drs. Wajib Rosyidi Drs. H. Nazibar Akmal Jefry Arizky, S.Pd.I
Khatib/Imam
Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah, Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane Kel. Karo Al-Falah Jl Rakutta Sembiring No.5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No.2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nasution No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No.26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah, Jl. Bazoka No.6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Melanthon Siregar No. 36 Kel. Sukamaju Al-Hidayah, Jl. Rakoetta Sembiring Gang Metro Kel. NagaPita Al-Hikmah Jl Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM, Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No.218 Pematang Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam, Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No.17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Maratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Ikhlas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl Nagur No..45 Kel. Martoba Al-Ikhlas Jl Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl Pdt Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karang Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas, Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. Sumber Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl Jenderal AhmadYani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar, Jl ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl. HOS Cokroaminoto Gg Seika Kel. Baru Al-Muhajirin, Jl Viyata Yudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No, 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel,Teladan Ar-Rahmat. Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Abrar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim, Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti, Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar, Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah, Jl. Sriwijaya Gang Mesjid Kel. Baru Ilham Jl Jenderal AhmadYani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah, Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Nagapita Jami’ Ash-Sholeh, Jl, Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl Medan Km. 4,5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Barita Kel. Tomuan Mualifatul Bilad Jl Setianegara II Kel. Setianegara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No.22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl Singosari Gg Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma
Nazriyanto Nasution, S.Ag. H. Ali Yusuf Silalahi, Lc Sahdian Damanik Suhemi, S.HI Drs. H. Khoiruddin Nasution Rahmat Lubis, BA Wajir Chaniago H. Mhd.Yunan Arga Jakfar Siddik Nasution, S.Ag. Ananda Siregar, Lc. Irwan Saragih, S.PdI Hamami, M.Pd. Zulfakar, SH. Imron Rosyadi, S.Ag, S.HI Andrian, S.PdI. Hanizar, S.Ag, S.PdI Drs. Syaifuddin Ahmad Sagala H. Bahaluddin, S.PdI Hawari Lubis, S.Ag, MA Nurherman, S.PdI Drs. Salahuddin MD Ahmad Suhaimi, S.PdI Mhd. Rusli, S.PdI, M.Pd. H. Aslam Alhuda Nasution, S.PdI H. R. Arifin Samantio Sinaga, S.PdI Abdul Majid Nasution Ki Drs. H. Dardjat Purba, SH MM Hanizar, S.Ag, S.PdI Drs. H. Rasyid Nasution H. Zainal Abidin, Lc. Samsul Bahri Narimo, S.Ag, M.Pd. Drs. Rustam Asy’ari Ritonga, MA Mhd. Hasan Basri Munthe, MA Drs. H. Asy’ari Sitompul Mhd.Yusuf Lubis, S.PdI Ahmad Zaki Al-Mudfi, S.PdI Sukirno Anwar Simangunsong, S.HI Ki A.H. Mugiono Zer, ST. Makmur Siagian Asmen, S.Pd MM Ahmad Fauzi Lubis, S.PdI H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI Husnul Arifin, MPd. Drs. Akhyar B. Damanik H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Mukhtar Awaluddin Saiful Amri, S.Sos. Fadhlan Al-Murtadho, S.PdI Mhd Alwi Simanungkalit Subagio, S.Sos.I. Mhd. Rasyidan, S.Sos.I Suryanto H. Muzayyin, BA Drs. H. Mustafa Kamal Siregar H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Sudarwin, S.PdI Pardomuan Nasution, SS, M.SP Mhd. Rifai, S.PdI H. Mhd. Sya’ban Siregar, Lc Mansur Sinaga, S.Ag, S.Pd. Zulhamri Siregar, S.HI Supriadi, M.Pd. Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Drs. Mualim Paisri, MM H. Sabaruddin Lubis, SH, MH Mhd. Rasyidan, S.Sos.I Heri Agesta Drs. H. Syarwan Lubis Drs. H. Mhd Ali Lubis Maulana Mhd Arham Al-Hafizh. Fardi Widyanto, SH
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
B5
Karakteristik Mukmin Sejati Oleh Dr Johansyah, MA Ketua STIT Al-Washliyah Aceh Tengah
A
pa tolok ukur yang kita gunakan bahwa seseorang itu beriman? Cukupkah dengan mengukur dari disiplinnya dalam mendirikan shalat, sendiri maupun berjamaah? Ataukah menilai beriman tidaknya seseorang itu dilihat dari konsistensinya dalam melaksanakan puasa sunat? Atau apa saja tolok ukur lain yang dapat kita gunakan untuk melabeli seseorang itu beriman atau tidak? Ternyata Alquran sudah menyiapkan tolok ukur tersebut. Secara spesifik memang kriteria tersebut memang tidak disatukan dalam satu surah, tapi ditampilkan dalam berbagai surah yang berbeda. Namun demikian penjabaran tentang kriteria antara ayat pada satu surah dengan ayat pada surah lainnya memiliki munasabah dan saling menguatkan. Kali ini kita akan merujuk pada surah al-Anfal ayat 1-4. Awalnya ayat ini menjelaskan tentang pertanyaan sekelompok orang yang bertanya tentang rampasan perang sebagaimana ayat di atas. Pada ayat selanjutnya, Allah SWT kemudian menguraikan tentang kriteria orang yang beriman itu sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia” (QS. al-Anfal: 2-4). Berdasarkan ayat di atas, ada lima kriteria seorang mukmin. Pertama, bila disebut nama Allah hatinya bergetar. Gemetar di sini tidaklah sama kondisinya ketika kita berhadapan dengan suasana bahaya. Minsalnya ketika berada di tengah belantara dan kita berhadapan dengan seekor binatang buas yang mengancam, lalu kita pun merasa takut dan ingin lari dari sana untuk menyelamatkan diri. Ketakutan kepada Allah SWT dengan gemetarnya hati ketika disebut nama-Nya justru
menimbulkan rasa tenang dan nyaman. Dia selalu merasa dilihat dan diawasi oleh Allah SWT. Tatkala dia khilaf dan melakukan pelanggaran, lalu dia mendengar orang sekitarnya menyebut nama Allah SWT; subhanallah, astaghfirullah, Allahu akbar, dan sebagainya, dia pun lalu menyadari kesalahan yang dia buat dan segera memohon kepada Allah SWT agar diampuni kesalahannya serta dibimbing pada jalan kebaikan. Gemetar hati karena mendengar nama Allah SWT mungkin dapat kita ilustrasikan kepada seseorang yang sangat mencintai kekasihnya. Begitu nama pasangannya disebut, hatinya berdebar tapi bukan takut melainkan senang dan berbungabunga. Tidak dapat terlukiskan betapa hatinya sangat gembira. Begitulah perbandingannya. Makhluk-Nya saja mampu menghadirkan suasana yang menggembirakan dalam diri kita, apalagi ketika kita berhasil menjalin mahabbah dengan-Nya, pasti Dia akan menitipkan kenyamanan dan ketenangan hati pada hati kita. Hati kita akan senantiasa terpaut mengingatnya. Inilah yang disebut dengan wajilat qulubuhum (hati
mereka bergetar). Kedua, yang dikatakan mukmin itu adalah apabila dibacakan ayatayat Alquran dan diperdengarkan pada mereka, bertambahlah keimanan mereka. Saat orang membacakan Alquran, apakah diperdengarkan melalui pengeras suara di masjid, atau dibacakan secara langsung, hatinya bertambah mantap dan merasa tenteram mendengarkan lantunan ayat tersebut. Orang yang tidak beriman tidak mungkin nyaman mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Kalau ada fasilitas MP3 atau video di mobil mereka, kontennya dipenuhi dengan lantunan musik sehingga itu yang melulu didengar. Androidnya juga tidak pernah digunakan untuk menyimak bacaan-bacaan Alquran. Bagi orang-orang yang beriman itu, ayat Alquran itu menyejukkan hati, tapi bagi orang yang tidak beriman ayat itu mungkin mengganggu kuping mereka. Ketiga, orang yang beriman itu adalah orang yang senantiasa tawakkal kepada Allah SWT. Tawakkal di sini adalah tawakkal yang dibarengi dengan usaha. Seperti dalam kondisi pandemi saat ini, di satu sisi dia bertawakkal
kepada Allah SWT dan memohon kepada-Nya agar terlindungi dari virus ini. Namun di sisi lain dia juga tetap berusaha maksimal dengan menjaga jarak, menjaga kebersihan, menggunakan masker, menjaga kebugaran tubuh dan sebagainya agar terhidar dari ancaman vurus korona yang membahayakan tersebut. Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa; “Seseorang berkata kepada Nabi SAW, ‘Aku lepaskan untaku dan (lalu) aku bertawakkal?’ Nabi SAW bersabda, ‘Ikatlah kemudian bertawakkallah” (HR. At-Turmudzi). Keempat, orang yang beriman itu adalah orang yang senantiasa mendirikan shalat. Ini sudah pasti. Shalat itu adalah tiang agama. Shalat adalah ibadah yang kita lakukan untuk menjalin komunikasi dengan Allah SWT. Dengan ungkapan lain, orang yang istiqamah dan rajin shalat itu adalah orang yang senang berkomunikasi dengan Allah SWT. Melalui ibadah itu juga dia merangkai cinta dan kedekatan dengan-Nya. Kalau sudah dekat, insya Allah apa yang kita mohon kepada-Nya dikabulkan. Bisa materi maupun non materi. Tapi inti dari
Merekamenanyakankepadamutentang(pembagian)harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepadaAllahdanperbaikilahperhubungandiantarasesamamu;dantaatlahkepadaAllahdanRasul-Nyajikakamu adalah orang-orang yang beriman (QS. al-Anfal: 1). shalat adalah melahirkan ketenteraman hati serta mampu mencegah seseorang dari sikap dan perilaku tercela. Jika dia melakukan kesalahan, segera memohon ampun kepada Allah SWT dan memperbaikinya. Kelima, orang yang beriman itu adalah orang yang senantiasa menginfakkah sebagian harta yang diperolehnya. Saat diberikan nikmat yang berimpah oleh Allah SWT dia akan mengeluarkan zakatnya, dia akan bersedekah. Kalau dia memiliki lahan yang luas, sebagiannya akan diwakafkan untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.Tanah tersebut diwakafkan untuk membangun masjid, lembaga pendidikan, panti asuhan dan fasilitas-fasilatas umum lainnya. Hampir di setiap ayat pada surah yang berbeda, perintah antara shalat dan zakat itu berbarengan. Ini
merupakan penekanan Islam kepada orang-orang yang beriman bahwa shalat itu belumlah dikatakan dengan ibadah yang sempurna sebelum dibarengi dengan zakat maupun sedekat sebagai bukti pengakuan keimanan seseorang dalam shalat. Shalat adalah bukti ketaatan kepada Allah SWT, dan zakat adalah bukti kepedulian sosial kita terhadap sesama manusia. Akhirnya kita dapat memahami bahwa yang dikatakan orang Mukmin adalah mereka yang mampu membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia.Keduanya dapat diwujudkan secara berbarengan. Kalau hanya salah satunya, maka seseorang tersebut itu belum layak dikatakan beriman.Wallahu a’lam bishawab!
Dua Kriteria Pemimpin Kota Idaman Dalam Islam Oleh Dr Iwan Nasution, M. HI Ketua Badan Komunikasi Da’i Mulia Indonesia (BKDMI), Dosen Fikih Siyasah UIN SU
K
ualitas kepemimpinan atau pemimpin suatu bangsa atau suatu kota memiliki hubungan yang erat dengan kemajuan pembangunan bangsa atau kota tersebut. Dari seorang pemimpin lahirlah sebuah visi, misi, program hingga aksi yang akan menentukan perobahan bangsa atau kota yang dipimpinnya. Karena hubungannya yang demikian erat, maka Islam sebagai agama yang mengurusi secara komprehensif kehidupan manusia dan masyarakat, telah memberikan perhatian yang serius terhadap kepemimpinan atau terhadap pemimpin. Perspektif modern, profil pemimpin tidak lagi merujuk sepenuhnya kepada pribadi pemimpin tersebut apalagi menyangkut fisiknya unsich. Tetapi, lebih jauh sudah meliputi fisik, kecerdasan akal, spiritualitas hingga kemampuan membangun tim kerja (teamwork) dan jaringan (networking). Nabi Musa As misalnya yang dijadikan salah prototipe pemimpin yang kuat, pada saat dahulu dipahami karena kekuatan fisiknya semata, tetapi
sekarang dipahami lebih dari sekadar fisik tetapi juga rasio, moral, daya juang hingga spiritualitas. Cara pandang inilah yang akan digunakan dalam membahas kriteria pemimpin kota idaman berikut. Profil Pemimpin Kota Idaman Dalam perspektif Siyasah Islam, terdapat dua kriteria penting yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni: (1) Memiliki Kekukatan (Alqawiyu) dan (2) Dapat Dipercaya (al-Amanah) sebagaimana yang sadur dari kandungan Al-Qur’an Surat al-Qashas Ayat 26, Surat Yusuf Ayat 54 dan Surat al-Takwir Ayat 20 dan 21. Memiliki Kekuatan (Alqawiyu) sebenarnya dapat dimaknai secara luas dan beragam. Namun dalam konteks pemimpin dapat dibatasi pada: (1) Kekukatan Fisik bermakna Teamwork dan Jaringan (Networking), (2) Kekukatan Akal Pikiran bermakna Teori, Konsep dan Sistem, (3) Kekuatan Spiritual bermakna Kepekaan, Keteladanan, Evaluasi dan Pengendalian. Pemaknaan Kekuatan (AlQawiyu) ini tentu saja dapat bersifat dinamis dan akomodatif terhadap
apa dan bagaimana situasi bangsa atau kota yang akan dipimpin. Kekuatan (Alqawiyu) tersebut harus berbasis pada akar masalah, tantangan, potensi, modal, peluang, gangguan, hambatan hingga kondisi lapangan atau medan yang ada pada bangsa atau kota yang dipimpin. Karena masyarakat Kota Medan dalam waktu dekat akan dihadapkan kepada pemilihan pemimpin atauWalikota baru untuk periode 2020-2024, maka perlu mengaitkan pemaknaan Kriteria Alqawiyu dengan kebutuhan masyarakat dan wilayah Kota Medan. Sebagai Pusat Kota Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk terbesar dan terpadat dari 33 Kabupaten/Kota yang ada, tentu saja terdapat permasalahan dan tantangan yang cukup komprehensif dalam pembangunan seterusnya dalam kepemimpinan Kota Medan. Penyempitan lahan dan ruang, laju pertumbuhan penduduk, pengangguran, kekumuhan, kejenuhan dunia usaha, stagnansi investasi dan inovasi serta sejumlah patologi sosial masyarakat lainnya akan hadir
dan tampil di depan mata pemimpin kota ini. Untuk menjawab persoalanpersoalan ini, maka pemimpin kota ini mesti memiliki Kriteria Alqawiyu setidaknya dalam makna memiliki konsep, visi, misi program dan sistem yang kuat. Selain itu pemimpin kota ini juga harus terpastikan mampu membangun Teamwork yang solid, tangguh baik fisik, maupun batin. Lebih jauh, pemimpin Kota Medan harus memikiki Networking yang luas dan kuat serta memiliki daya rekat dan daya tarik yang kuat baik secara ekonomi, keuangan, anggaran maupun secara politik. Kriteria Kedua dari Pemimpin dalam Islam adalah kepatutannya untuk dapat dipercaya (Alamanah) yang bertadi patut menerima amanah kepemimpinan. Seperti halnya Alqawiyu, Alamanah juga dapat dimaknai secara luas dan beragam. Dalam konteks kepemimpinan Kota Medan yang pada beberapa waktu terakhir ini, telah menghadapi begitu banyak persoalan mulai dari korupsi, lambannya kerja birokrasi,
persoalan fiskal dan lambatnya kenaikan PAD. Persoalan-persoalan tersebut telah terakumulasi menjadi hambatan dan bahkan penyebab terjadinya stagnansi pada berbagi dimensi pembangunan Kota Medan. Daya saing yang menurun, inovasi dan kreatifitas berkarya, berusaha dan bekerja yang melambat. Kemauan dan kemampuan menggait investor dan anggaran yang cenderung stagnan yang kesemuanya berakar pada persoalan moralitas para stakeholders termasuk di dalamnya pemimpin Kota Medan. Untuk menjawab sederet problematika moral tersebut, Kota Medan membutuhkan profile pemimpin yang bersih fikiran, hati serta niatnya. Selain bersih pada diri sendiri ia juga harus berani membangun tim kerja (teamwork) yang bersih seterusnya pemerintahan yang bersih. Sebuah keberanian yang dibangun di atas kemerdekaan bersikap karena ia terbebas dari ikatan- ikatan masa lalu baik sosial, politik maupun sosial. Terbebas dari tekanan, intervensi dari
Dalam perspektif Siyasah Islam, terdapat dua kriteria penting yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni: (1) Memiliki Kekukatan (Alqawiyu) dan (2) Dapat Dipercaya (al-Amanah) sebagaimana yang sadur dari kandungan Al-Qur’an Surat al-Qashas Ayat 26, Surat Yusuf Ayat 54 dan Surat al-Takwir Ayat 20 dan 21 pemerintahan sebelumnya, dari pihak- pihak luar yang dapat mengganggu fokus dan kontrasinya dalam menjalankan misi dan program kerja yang direncanakan. Selain keberanian menegakkan pemerintahan yang bersih, Kota Medan juga membutuhkan pemimpin yang memiliki istiqamah dan konsistensi. Istigamah untuk membangun, istiqamah untuk bersih dan menjaga pemerintahan yang bersih dan kondusif, karena hanya dengan modal itulah kemajuan Kota Medan yang berlandaskan keberkahan akan mungkin diwujudkan. Penutup Menemukan pemimpin yang diyakini dapat memenuhi kriteria Alqawiyu dan Al-Amanah tersebut
dalam konteks pilkada Kota Medan, sepertinya tidaklah sulit. Fakta bahwa hanya ada dua pasangan calonWalikota danWakilWalikota tentu akan memudahkan masyarakat Kota Medan untuk mengenali lebih jelas, lebih dekat dan lebih komprehensif calon pemimpinnya, mulai dari kualitas fisik, fikiran, visi dan misi hingga moralitas dan spiritualitasnya. Namun, tugas masyarakat Kota Medan, tidak sebatas mengenali calon pemimpin yang tepat berdasarkan dua kriteria dimaksud, tetapi lebih jauh mesti ada komitmen untuk mendukung, memenangkan hingga turut menjaga agar komitmennya tetap istiqamah setelah terpilih dan selama memimpin Kota Medan.
Demonstrasi Bukan Perbuatan Bid’ah Oleh H. Muhammad Nasir Karim, Lc, MA. Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah
D
emonstrasi atau unjuk rasa adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok atau mewakili komunitas tertentu,atau menentang kebijakan penguasa yang berseberangan dengan kepentingan rakyat. Demo dapat digunakan untuk membela kesakraklan agama dan dalam pandangan Islam dapat dikategorikan ke dalam amar ma’ruf dan nahi munkar. Demonstrasi dalam kajian fikih siasah disebut mudzoharat diambil dari kata dzahara arti nyata atau menyatakan sikap. Dengan demikian demo merupakan salah satu media atau sarana untuk menyampaikan gagasan gagasan, ide dengan bentuk pengerahan massa sebagai syi’ar yang dipelkenalkan kepada umum. Sejalan makna asal ma’ruf, yaitu dikenal atau diperkenalkan dan biasanya yang diperkenalkan adalah
yang baik baik menurut syara’, maka sangat jarang terjadi orang orang mendemo perbuatan perbuatan yang ma’ruf . Karena biasanya orang yang berakal sehat pasti tidak menolak yang ma’ruf. Selanjutnya munkar adalah sesuatau yang tidak di kenal atau diingkari oleh orang banyak dan tidak perlu di perkenalkan atau di ma’rufkan. Karena biasanya yang dipungkiri orang adalah sesuatu yang buruk dan tidak dikenal orang. Sebab itu,timbulnya demo adalah memperkenalkan sesuatu yang dingkari atau ditolak oleh publik,jika yang memperkenalkan yang munkar ini hanya dilakukan oleh personal. Maka mencegahnya cukup dengan amar ma’ruf nahi mungkar saja. Tidak perlu dengan demo. Tetapi yang memperkenalkan, bahkan memaksakan yang mungkar ini adalah institusi maka harus siap menghadapi demontrasi. Demikian relasi antara amar ma’ruf nahi mungkar dan demonstrasi.
Di akhir zaman sekarang ini memang ada kelompok yang tugasnya bukan amar ma’ruf nahi munkar tapi sebaliknya, amar munkar nahi ma’ruf. Mari kita cermati hadis dialog Rasulullah SAW dengan Huzaifah bin Yaman/ pemegang rahasia Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan daripada Huzaifah bin al-Yaman ra katanya: Manusia sering bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai amalanamalan yang baik, tetapi aku telah bertanya tentang amalan-amalan jahat kerana aku takut ia akan menimpa diriku, lalu aku bertanya: Wahai Rasulullah! Dahulu kami berada dalam kejahilan dan kejahatan, kemudian Allah mengaruniakan kepada kami kebaikan (kebenaran), adakah selepas kebenaran ini akan berlaku pula kejahatan? Aku bertanya lagi: Adakah akan berlaku pula kebaikan selepas kejahatan itu? Rasulullah manjawab: Ya, tetapi ketika itu terdapat
PEMATANG SIANTAR Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jalan MH Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg Mesjid Kel. Setianegara Nurul Ikhwan Jl.Farel Pasaribu No. 169 Kel. Pardamean Nurul Iman Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Rabithah, Jl. Sitalasari No. 20 Kel, Bah Kapul Rahmat, Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat, Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya, Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel.Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl Sisingamangaraja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’arif, Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh, Jl Silimakuta No.30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No.70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farell Pasaribu Kel. Pardamean Taqwa Jl. Jambu Gg Rambe Kel. Pardamean Taqwa, Jl. KH Ahmad Dahlan No.18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No.271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl Narumonda Bawah Kel. Kebun Sayur TaqwaTomuan, Jl Kapitan Pattimura No. 181 Kel.Tomuan Ubudiyah Jl Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT Murida Perk. Maligas Kec. Bosar Malligas Agung Al-Munawarah Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Al-Falah, Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat, Nagori Silampuyang Kec. Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Hidayah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok
Ahmad Syahrizal Batubara, S.PdI Drs. Jamalin Kasum Rudy Hartono, MA Abdul Rahman Rais, S.PdI Warsono H. M.Tigor Harahap, Lc Drs. H. Mhd. Asli Abdul Hamid Mhd, Ridwan Al-Islamy, S.PdI Drs. H. Mhd. Ali Lubis Darmansyah Putra Adnan Lubis Drs. H. Borkat Pandiangan, MM A l i, S.PdI H. Amrial Saragih, MM Tagor Muda Harahap Wahyudi, S.PdI Yoandi Putra Harahap, S.PdI Nasib Riadi, S.Pd. DR Ahmad Fithrianto, MA Zulfahri Nasution Hamdan Nasution, S.Ag Bunyamin Rangkuti, S.Ag. Iskandar, S.Ag. Irwansyah. Abdul Aziz, S.Pd. Drs. H. Abdul Rahman, MM Juwahidin Rahman H.M. Rafii Nasir, BA Salikin Suyanto, S.Pd.
kekurangan dan perselisihan. Aku bertanya apakah yang dimaksudkan dengan kekurangan dan perselisihan itu? Rasulullah menjawab dengan bersabda: yaitu satu kaum yang tidak beramal dengan sunnahku dan mengikuti selain dari jalanku, di antara mereka itu ada yang kamu kenali dan ada yang kamu tidak mengenalinya. Aku bertanya lagi: Adakah kejahatan akan berlaku lagi selepas itu? Rasulullah menjawab:Ya, ketika ada orang-orang yang menyeru atau mengajak manusia ke Neraka Jahannam, sesiapa yang menyahut ajakan mereka, maka orang itu akan dicampakkan ke dalam Neraka itu. Aku berkata lagi:Wahai Rasulullah! Sifatkan mereka kepada kami. Rasulullah manjawab: Baiklah, mereka adalah sebangsa dengan kita dan berbahasa seperti bahasa kita. Aku bertanya lagi:Wahai Rasulullah! Apakah pendapatmu sekiranya aku masih hidup lagi ketika itu? Rasulullah menjawab dengan bersabda: Kamu hendaklah
Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah, Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori DolokTenera Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas, Jl. Mesjid Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kelurahan Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Ikhlas, Kelurahan Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas, Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas, Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas, Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman, Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS, Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah, Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas Bah Lias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Ar-Rahmah, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gang Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Asy-Syuhada, Korem 022/PantaiTimur Kec. Siantar
bersama dengan jamaah Islam dan pemimpin mereka. Aku bertanya lagi: Bagaimanakah sekiranya ketika itu umat Islam tidak mempunyai jamaah (kesatuan) juga tidak ada pemimpin? Rasulullah menjawab lagi dengan bersabda: Kamu hendaklah hendaklah memencilkan diri kamu dari kumpulan mereka walaupun kamu terpaksa memakan akar-akar kayu dan tinggallah kamu di sana sehingga kamu mati dalam keadaan yang demikian (HR.Abu Daud). Dari hadis yang panjang tersebut ada ada yang perlu digarisbawahi yaitu di suatu saat nanti akan ada kelompok yang akan menyengsarakan orang banyak sehingga menyeret mereka ke Neraka Jahannam, sengsara di Dunia dan sengsara di Akhirat. Lalu solusinya bergabunglah dengan dengan jamaah Islam dan ikuti pemimpinnya. Kalau tidak ada jamaah Islam dan pemimpin yang melindungi umat Islam maka dianjurkan untuk
Ahmad Paidi Muara Hamdani Nasution Drs.Tishadi Wahyudi Musa H. Ahmad Daud Lubis Taufiq Pasaribu, S.Pd. Syahrul Manulang, S.Ag. Suwandi, S.Pd, MM DR. H. Abdul Rahman, MM M. Isnan Wijaya, S.PdI. Taufiq R. Hutasuhut, S.PdI Anwar Shaleh Pulungan Mhd. Idris Sukiman, S.Pd. Darwis Damanik Mhd. Fauzi H. Alimuddin Simamora Nurdin Sinaga Suparman, S.PdI H. Darwin Hasibuan Syarifuddin Hasibuan, S.HI Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA. H. Bustami Fakhruddin Sagala, S.PdI, M.Pd Ali Musa Harahap, MA Wahidin Nasution Arfan Siregar Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Paino Ilham Suheri Iskandar Jimadi, S.PdI Adenan Drs. H. Nasril Jambak
Seutama-utamanya jihad adalah perkataan yang benar terhadappenguasayangzhalim(HRIbnuMajah,Ahmad, At-Tabrani, Al-Baihaqi, An-Nasai dan Al-Baihaqi). mengisolasi diri menyelamatkan iman walaupun mati di pinggir hutan memakan akar kayu itu lebih baik. Sebelum sampai pada masa itu umat ini tidak boleh menyerah dengan keadaan, dianjurkan untuk mecegahnya dengan amar ma’ruf nahi mungkar dan demo termasuk dalam kategori amar ma’ruf nahi munkar, selama mematuhi kaedah yang diterapkan dalam Islam. Di antaranya niat yang baik. “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya” (alhadis). Setelah niat yang baik mengamalkan firman Allah surah Alanfal ayat 60, untuk unjuk kekuatan demi agama Allah agar musuh-musuh agama ini gentar melihat kekuatan umat atau kedaulatan rakyat. Terakhir ada niat menegakkan jihad di jalan Allah karena sabda
Nabi SAW. Seutama-utamanya jihad adalah perkataan yang benar terhadap penguasa yang zhalim (HR Ibnu Majah, Ahmad, At-Tabrani, Al-Baihaqi, An-Nasai dan Al-Baihaqi). Ringkasnya perbuatan demonstrasi adalah bagian dari pada amar ma’ruf nahi munkar meskipun tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun tidak dapat dikategorikan kepada perbuatan bid’ah yang sesat dan menyesatkan umat. Bahkan dalam kaedah fikih dapat dikategorikan kepada wajib kifayah. La yatimmul wajib illa bihi fa huwa alwajib/tidak sempurna pebuatan amat ma’ruf nahi munkar kecuali dengannya maka ia dihukumkan wajib. Walllahu ‘almu bishshawab.
Asy-Syuhada, Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada, Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada, Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah, Kelurahan Sinaksak Kec. Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori DolokTenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqulmukminin, Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’, Kelurahan Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’, Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori BandarTinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pamatang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar Nurul Hidayah Kelurahan Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar Raya Al-Muhlisin, Nagori Wonorejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah, Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam, Kelurahan Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec. Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Maraja-Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pamatang Simalungun Kec. Siantar
Hermawan T.P. Harahap, S.Ag. Heri Suheri Iskandar Sedihman, S.PdI Feri Gunawan, S.PdI Syahnur Al-Banjari H. Beni Marsal Lubis, S.Ag, MM Sugeng Drs. H. Abdul Hakim Lubis, MM Mhd. Isra H. A. Wahab Nasution, S.Ag. MM Abdul Pandapotan Has, S.Pd. Rasam, S.Ag, MA H. Sofian Asmawi, A.Ma. Masparuddin Purba, S.Sos.I. M.E. Suriawan Sukiman, S.Pd. Meskijo Drs. H. Nasril Jambak H. Samingan Naibaho, MM Abdul Waris Nasution, BA Sumarji Adi Suhadi Suradi S. H. Mhd Nuh Rambe, S.Ag. Zul Anhar, S.PdI Nurman, S.Pd. Azwar Anas, S.PdI Hamrul Basri, SH Mhd. Ivan, S.PdI
0
B6
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 23 Okbober 2020
Tafsir Alquran Aplikatif
Sedapat Mungkin Jangan Tinggalkan Shalat Sunnah Ini (1) KETIGA, Shalat Hajat (Berkeinginan).Jika Anda memiliki suatu keinginan, dirikanlah shalat hajat dan berdoalah kepada Allah agarkeinginanAndacepatdikabulkan.SesungguhnyaAllahituMaha Mengetahu dan Maha Mendengar. Berikut haditsnya: “Siapa yang mempunyaihajatkepadaAllah SWT atau kepada seorang manusia, maka hendaklah dia berwudhu dengan sebaikbaiknya kemudia dia shalatduarakaat.”(HR. At-Tirmidzi) Keempat,Shalat Dhuha (Rezeki).Bagi Anda sedang kesulitan ekonomi danmintapetunjukrezeki,dirikanlahshalatdhuhadiawalharimu.Rajinlah melaksanakandhuhadanteruslahberusahaagarrezekiAndadilancarkan. Ini haditsnya: “Wahai anak Adam,janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda’). Kelima, Shalat Istikharah (Minta Petunjuk).Jika Anda dihadapkan pada suatukeputusanyangsulit,takutmengambilkeputusanyangsalah,dirikanlah shalat istikharah untuk meminta petunjuk dari Allah. Insyallah Allah akan memberikan petunjuk yang terbaik untuk Anda. Dalil dan referensinya HR Ahmad:“Di antara kebahagiaan anak Adam adalah shalat istikharah kepada Allah sedangkan di antara kesengsaraan anak Adam adalah dia meninggalkan shalat istikharah kepada Allah pada seg-ala urusannya.”(Sumber: Hadits Shahih/sumber lain)
Urusan Internal Ahli Kitab (QS.An Nisa’: 47-48) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU
K
onsekuensi dari menerima kerasulan Nabi Muhammad adalah Allah SWT memerintahkan kepada Ahli Kitab agar mereka beriman kepada kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW yakni Alquran. Di dalam Alquran terkandung berita yang membenarkan ajaran yang ada pada kitab mereka menyangkut berita gembira, dan mengandung ancaman bagi mereka jika mereka tidak mau beriman kepadanya. Ancaman ini disebutkan melalui firman-Nya: sebelum Kami mengubah muka (kalian), lalu Kami putarkan ke belakang (QS. An-Nisa’: 47) Sebagian ahli tafsir mengatakan makna yang dimaksud firman-Nya: sebelum Kami mengubah muka (kalian) (QS. An-Nisa’: 47); attams artinya membalikkan, yakni memutarkannya ke arah belakang dan pandangan mereka pun menjadi ada di belakang mereka. Tetapi dapat pula diinterpretasikan bahwa maknanya ialah, Kami tidak akan membiarkan bagi wajah mereka adanya pendengaran, penglihatan, dan penciuman. Tetapi sekalipun demikian, Kami tetap memutarkannya ke arah belakang. Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna ayat ini, yaitu firman-Nya: sebelum Kami mengubah muka (kalian) (QS. An-Nisa’: 47), yang dimaksud mengubahnya ialah membutakan matanya. Lalu Kami putarkan ke belakang (QS. An-Nisa’: 47). Allah SWT berfirman, “Kami jadikan muka mereka berada di tengkuknya, hingga mereka berjalan mundur, dan kami jadikan pada seseorang dari mereka dua buah mata pada tengkuknya. ini azab paling berat dan pembalasan yang paling pedih. Apa yang diungkapkan oleh Allah dalam firman-Nya ini merupakan perumpamaan tentang keadaan mereka yang berpaling dari perkara yang hak dan kembali kepada perkara yang batil. Mereka menolak hujjah yang terang dan menempuh jalan kesesatan dengan langkah yang cepat seraya berjalan
mundur ke arah belakang mereka. Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firmanNya: sebelum Kami mengubah muka (kalian) (QS. An-Nisa’: 47). Yakni sebelum Kami palingkan mereka dari jalan kebenaran. Lalu Kami putarkan ke belakang (QS. AnNisa’: 47). Maksudnya, mengembalikan mereka ke jalan kesesatan. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan hal yang semisal dari Ibnu Abbas dan Al-Hasan. As-Saddi mengatakan sehubungan firman-Nya: Lalu Kami putarkan ke belakang (QS. An-Nisa’: 47), yaitu kami cegah mereka dari jalan kebenaran dan Kami kembalikan mereka kepada kekufuran, Kami kutuk mereka sebagai kera-kera (orang-orang yang bersifat seperti kera). Menurut Abu Zaid, Allah mengembalikan mereka ke negeri Syam dari tanah Hijaz. Menurut suatu riwayat, Ka’b AlAhbar masuk Islam ketika mendengar ayat ini. Ibnu Jarir mengatakan, Ka’b masuk Islam pada masa pemerintahan Khalifah Umar. Pada mulanya ia berangkat menuju ke Baitul Maqdis, lalu ia lewat di Madinah, maka Khalifah Umar keluar menemuinya dan berkata, “Hai Ka’b, masuk Islam-lah kamu.” Maka Ka’b menjawab, “Bukankah kaliam yang mengatakan dalam kitab kalian hal berikut (yakni firman-Nya): Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal (QS. AlJumu’ah: 5), dan sekarang aku membawa kitab Taurat itu. Maka Umar membiarkannya.” Kemudian Ka’b meneruskan perjalanannya. Ketika sampai di Himsa, ia mendengar seorang lelaki dari kalangan ulamanya sedang dalam keadaan sedih seraya membacakan firman-Nya: Hai orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, berimanlah kalian kepada apa yang telah Kami turunkan (Alquran) yang membenarkan Kitab yang ada
Hai orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, berimanlah kalian kepada apa yang telah Kami turunkan (Alquran) yangmembenarkanKitabyangadapadakaliansebelum Kami mengubah muka (kalian), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) padahariSabtu. DanketetapanAllahpastiberlaku.Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itubagisiapayangdikehendaki-Nya.Barangsiapayang mempersekutukanAllah,makasungguhiatelahberbuat dosa yang besar (QS. An Nisa’: 47-48) pada kalian sebelum Kami mengubah muka (kalian), lalu Kami putarkan ke belakang (QS. An-Nisa’: 47) hingga akhir ayat. Ka’b berkata, “Ya Tuhanku, sekarang aku masuk Islam.” Ia bersikap demikian karena takut akan terancam ayat ini, lalu ia kembali dan pulang ke keluarganya diYaman, kemudian ia datang membawa mereka semua dalam keadaan masuk Islam. Atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu (QS. An-Nisa’: 47), yakni orangorang yang melanggar larangan menangkap ikan pada hari Sabtu dengan memakai tipu muslihat. Mereka dikutuk oleh Allah menjadi kera-kera dan babi-babi. Dan ketetapan Allah pasti berlaku (QS. An-Nisa’: 47). Apabila Allah memerintahkan sesuatu, maka Dia tidak dapat ditentang dan tidak dapat dicegah. Kemudian Allah SWT memberitakan bahwa: Dia tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan Dia yakni Dia tidak akan memberikan ampunan kepada seorang hamba yang menghadap kepada-Nya dalam keadaan mempersekutukan Dia, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu (QS. An-Nisa’: 48). Yang dimaksud dengan ma dalam ayat ini ialah segala macam dosa bagi siapa yang dikehendakiNya (QS. An-Nisa’: 48) dari kalangan hamba-hamba-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An-Nisa’: 48). Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas’ud: Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar?” Nabi SAW menjawab, “Bila kamu menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dialah Yang menciptakanmu,” hingga akhir hadis. Persoalan paling serius yang menjadi sentral diskusi di kalangan ahli kitab dengan orang-orang beriman adalah soal penerimaan terhadap kebenaran yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad dan persoalan tauhid yaitu mengesakan Allah ta’ala. Alquran menjadikan dosa syirik itu sebagai dosa yang menghalangi semua proses penghitungan amal soleh yang dikerjakan oleh seorang hamba Allah. Orang-orangYahudi mewakili kelompok yang menolak kebenaran yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan alasan bahwa mereka telah memiliki kitab Taurat dan tidak membutuhkan kitab lain untuk melengkapinya. Konsekuensinya mereka menolak semua yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW meskipun itu wahyu yang diturunkan dari Tuhan yang juga telah menurunkan Taurat kepada mereka. Sedangkan orang Nashrani sibuk menduakan Allah dengan nabi Isa as atau Jesus karena mereka anggap jauh lebih spektakuler daripada nabi Musa as dan nabi Muhammad SAW.
Sumatera Utara
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
B7 Tak Ada Penambahan Covid
WASPADA
SAMOSIR (Waspada) : Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Penanganan Covid-19 Samosir, Rabu (21/10) menegaskan bahwa tidak ada penambahan terkonfirmasi positif. Demikian disampaikan Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Rabu (21/10). Secara keseluruhan, kumulatif terkonfirmasi positif terhitung tanggal 22 Juni hingga 21 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib adalah 27 orang dengan rincian 21 terkonfirmasi positif, 4 sembuh, dan meninggal 2 orang. Satgas Covid-19 Samosir masih tetap menunggu hasil tracing (telusur kontak) lanjutan yang dilakukan oleh tenaga epidemiologi dari Dinas Kesehatan untuk setiap perkembangan yang terjadi di lapangan. Satgas Covid-19 Samosir mengimbau masyarakat tetap laksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir selama 20 detik atau hand sanitizer, menjaga jarak interaksi dan menghindari kerumunan jika tidak perlu. (cts/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Gubsu Lantik TPAKD DS
Waspada/Asrirrais/B
KACABJARI P. Brandan Ibrahim Ali, SH, MH memusnahkan barang bukti narkotika dengan cara dibakar.
Narkoba Perkara Paling Menonjol P. BRANDAN (Waspada): Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat memusnahkan barang bukti Pidana Umum (Pidum) dan pidana khusus (Pidsus) di halaman belakang Kantor Cabang Kejari Langkat di P. Brandan, Kamis (22/10). Pemusnahan barang bukti berbagai kejahatan ini berdasarkan Surat Perintah Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Langkat di P. Brandan No: PRINT01/L.2.25.8/10/2020 tanggal 19 Oktober 2020. Barang bukti yang dimus-
nahkan adalah 700 gram sabusabu, 17 Kg narkotika jenis daun ganja dan 100 gram pil happy five atau pil extasi. Pemusnahan dilakukan dengan cara diblender dan dibakar. Selain itu, pihak kejaksaan juga memusnahkan barang
bukti dari tindak pidana orang dan harta benda sebanyak 55 perkara. Tindak pidana keamanan dan ketertiban umum sejumlah 12 perkara. Kacabjari Langkat di P. Brandan Ibrahim Ali, SH, MH kepada Waspada mengatakan, kegiatan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Pidum dan Pidsus adalah perkara yang ditangani dari Januari September 2020. Dari 276 perkara yang sudah inkrah atau berkekuatan hukum
tetap lewat putusun PN Stabat, lanjutnya, 209 perkara diantaranya kasus tindak pidana narkotika. “Perkara yang paling menonjol tahun 2020 adalah narkotika,” ujar mantan Kasi Intel Kajari Langkat itu. Acara penusnahan barang bukti ini dihadiri hakim PN Stabat Safwanuddin, SH, MH, sejumlah pegawai kejaksaan, Kanit Intelkam Polsek P. Brandan Iptu Rajendra Kesuma, KUPT Puskesmas BabalanWirda, SKM dan Camat Babalan.(a10/I)
LUBUKPAKAM (Waspada): Akses keuangan menjadi salah satu kerangka pembangunan ekonomi nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Karenanya, rencana tersebut perlu diperkuat dengan upaya perluasan akses keuangan. Kehadiran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) memberikan warna tersendiri dalam upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan. Hal itu terungkap setelah dikukuhkannya TPAKD Kabupaten Deliserdang secara virtual oleh Gubsu Edy Rahmayadi di aula Cendana kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes), Selasa (20/10). Selain Kabupaten Deliserdang, pengukuhan TPAKD oleh Gubsu juga diikuti 28 kabupaten/kota di Sumut. Hadir pada pengukuhan itu Wakil Bupati Deliserdang MA Yusuf Siregar, Sekdakab sekaligus Koordinator TPAKD Deliserdang Darwin Zein, Asisten II Putra Jaya Manalu sejumlah pimpinan OPD serta empat Kepala Cabang Perbankan dan PT Pegadaian sebagai anggota TPAKD sesuai dengan surat Keputusan Bupati Deliserdang No. 591 Tahun 2019 tentang Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar mengatakan, dengan dikukuhkannya TPAKD diharapkan bisa menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan akses keuangan di daerah yang bisa berperan dalam meningkatkan pemahaman serta penggunaan produk dan jasa keuangan oleh masyarakat. “Karena itu, TPAKD agar segera menyusun program kerja sehingga dapat mengoptimalisasikan peningkatan akses keuangan bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan usaha pada bidang keuangan,” tegas Yusuf. (a01/B)
Ponpes Kuala Madu Gelar Hari Santri Nasional BINJAI (Waspada) : Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Kuala Madu, Langkat, melaksanakan upacara Hari Santri Nasional, Kamis (22/10). Acara dihadiri pimpinan umum pondok Prof Dr Ibrahim Gultom, Kepala MTs dan Aliyah, seluruh guru dan pegawai. Hari santri kali ini mengambil thema “Santri Sehat, Indonesia Kuat”. Prof Ibrahim Gultom dalam sambutannya mengucapkan selamat hari santri kepada para santri. Prof Ibrahim juga berpesan agar para santri tetap giat belajar menuntut ilmu untuk mencari bekal sebanyakbanyaknya demi kehidupan di dunia dan akhirat. “Meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi, namun para santri sekalian hendaknya tetap semangat belajar di dalam pondok. Karena belajar adalah
Waspada/Ist
PIMPINAN Umum Pondok Pesanteren Muhammadiyah Kuala Madu Langkat Prof Dr Ibrahim Gultom saat memberi sambutan pada upacara Hari Santri Nasional, Kamis (22/10) di Ponpes tersebut. pekerjaan yang mulia, karena itu kerjakanlah dengan sungguh-sungguh,” ujar Ibrahim. Dia juga mengatakan agar dalam belajar mencari ilmu pengetahuan untuk tetap men-
jaga kesehatan dengan cara mengikuti protokol kesehatan seperti senantiasa memakai masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak sosial. Lebih lanjut dikatakan,
pondok pesantren adalah tempatbelajardemimasadepanyang lebihbaik.“Belajarlahdenganbaik di pondok agar dapat meraih ilmu bukan saja ilmu sains, tapi juga ilmu agama,” ucapnya. Hari santri nasional yang peringati setiap tahun, biasanya, dirayakan di Stabat yang dikoordinir Kemenag Langkat dan dihadiri seluruh santri seKab. Langkat. Namun tahun ini berhubung karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka oleh pemerintah daerah menginstruksikan agar hari santri dilaksanakan di pondok masing-masing. Dalam kesempatan itu pimpinan pondok memberikan berupa hadiah kepada santri yang berprestasi di bidang hafiz Quran, bahasa Arab dan bahasa Inggris serta kamar asrama terbersih dan indah. (m05)
Pembangunan Jalur KA Berjalan Lamban BESITANG ( Waspada): Roda pembangunan jalur kereta api jurusan Besitang-Langsa berjalan terseok-seok. Hingga menjelang akhir tahun 2020, penimbunan tanah di RW (retaining wall) sampai kini belum selesai. PantauanWaspada di kawasan Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, Rabu (21/10), penimbunan tanah sepanjang kurang lebih 1 Km untuk jalur kereta api belum juga rampung dikerjakan. Padahal proyek ini sudah berjalan relatif lama. Bahkan, di lapangan dalam beberapa bulan terkahir ini sudah tidak terlihat lagi adanya aktivitas pekerjaan. Sepintas proyek ini terlihat seperti proyek terbengkalai, karena proses penimbunan tanah tidak terus berkelanjutan. Parahnya lagi, di jalur kawasan Simpanglima, Kel. Pekan
Waspada/Asrirrais/B
PENIMBUNAN tanah di RW yang terdapat di Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, belum kunjung selesai. Besitang, sepanjang ratusan lebih. Namun hingga kini belum meter dinding beton RW (tem- ada terlihat upaya perbaikan bok penahan tanah) kondisinya total dari kontraktor pelaksana. Mega proyek pembangumiring, bahkan di beberapa titik nan jalur kereta api menghusudah terancam roboh. Kondisi bangunan RW yang bungi dua provinsi yang sudah tinggal menunggu roboh menelan anggaran super besar ini sudah berlangsung setahun ini diprediksi tidak akan selesai
sampai akhir tahun 2021, mengingat akselerasi pembangunan berjalan lamban. Selain masalah penimbunan yang belum juga rampung, pembangunan satu unit jembatan di atas permukaan sungai Besitang sepanjang puluhan meter sampai saat ini masih sebatas cor pondasi. Sedangkan rangka baja sama sekali belum terpasang. Sampai sejauh ini, belum diketahui apa faktor yang menyebabkan proses pembangunan jalur KA BesitangLangsa terkesan berjalan terseok-seok. Masyarakat berharap pemerintah agar lebih serius mendorong proses percepatan pembangunan jalur transportasiKAyangmenghubungiprovinsi SumateraUtara-Acehiniagarhasil pembangunan dapat dirasakan manfaatnya. (a10/B)
Hasil Penelitian Jadi Bahan Pengambilan Kebijakan P. SIDIMPUAN (Waspada): Hasil penelitian yang dilakukan dosen dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di P.Sidimpuan, dijadikan Pemko P. Sidimpuan sebagai bahan
untuk mengambil kebijakan. “Hasil penelitian dapat diarahkan sebagai bahan kebijakan daerah untuk mendukung pengambilan keputusan,” kata Wali Kota P.Sidimpuan Irsan
Efendi Nasution pada acara diseminasi hasil-hasil penelitian kerjasama dengan perguruan tinggi, Rabu (21/10). Diseminasi hasil-hasil penelitian yang digelar Badan Pene-
Waspada/Mohot Lubis
EMPAT peneliti dari IAIN, UM-Tapsel , IPTS dan UGN (baris depan) foto bersama Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (empat kiri belakang) dan sejumlah pejabat lainnya, Rabu (21/10).
litian dan Pengembangan Daerah (Baplitbangda) P. Sidimpuan di aula BKPSDM dihadiri Ketua DewanRisetDaerahP.Sidimpuan Darmadi Erwin Harahap, peneliti danKetuaDewanPendidikanserta utusan perguruan tinggi. Wali Kota menuturkan, penelitian memiliki fungsi untuk menghasilkan alternatif rumusan kebijakan yang dapat digunakan baik untuk perencanaan maupun sebagai pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Kemudian, penelitian dan pengembangan beserta hasilnya mempunyai peran strategis dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (good government and clean governance). “Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa pada hakekatnya kegiatan penelitian dan pengembangan senantiasa dinilai obyektif karena memadukan
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kondisi yang berkembangdimasyarakat”,ujarIrsan. Karena itu, wali kota berharap lembaga penelitian di daerah ini didorong untuk terus berupaya mengedepankan hasilhasil penelitian, kajian dan telaahan strategis dalam rangka menghasilkan rekomendasi kebijakan berkualitas dan aplikatif. Kepala Baplitbangda P. Sidimpuan M. Jusar Nasution menegaskan, organisasi perangkat daerah idealnya bisa menangkap gagasan yang lahir dari tim peneliti untuk dijadikan bahan dalam menjalankan program ke depan. Jusar berharap, penelitian yang dilakukan kalangan akademisi terus berkembang agar membantu Pemko P. Sidimpuan merumuskan kebijakan baru yang pro terhadap peningkatan mutu kehidupan.
Hasil penelitian yang diseminasikan itu yakni Pengolahan Getah Salak Menjadi Bahan Pengenyal Aami oleh Muharram Fajrin Harahap MSi dari UM-Tapsel. Upaya penanganan kekerasan pada anak oleh Muhammad Syukri Pulungan, MA dari IAIN P.Sidimpuan. Analisis Mutu Air Minum Isi Ulang di Kota P.Sidimpuan oleh Rizky Amelia Dona Siregar, MSi dari IPTS. Kemudian persepsi masyarakat terhadap kebersihan kota yang indah, teratur dan nyaman dalam meningkatkan pembangunan di Kota P.Sidimpuan oleh Nursiah Hasibuan, MAP dari UGN P.Sidimpuan. Kegiatan diseminasi itu ditandai dengan penyerahan sertifikat dan cindera mata kepada masing-masing peneliti dan penyerahan buku karya peneliti kepada Wali Kota P. Sidimpuan.(a39/B)
Waspada/M. Husni Siregar
WAKIL Bupati Deliserdang Yusuf Siregar didampingi Sekdakab Darwin Zein mengikuti pengukuhan TPAKD secara virtual di aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (20/10).
YPKS-ITKESSU Kerjasama P.SIDIMPUAN (Waspada): MadrasahTsanawiyah (MTs)Yayasan Pendidikan Karya Setia (YPKS) P.Sidimpuan menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi dan Kesehatan Sumatera Utara. Memorandum of Understanding di bidang penguatan pendidikan berbasis teknologi itu ditandatangani Kepala MTs YPKS Romando Yusrat Pulungan dengan Rektor ITKESSU Desi Meliani Gultom di kampus ITKESSU, Selasa (20/10). Kepala MTs YPKS P. Sidimpuan Romando Yusrat Pulungan didampingWakil Kepala MTsYPKS Bidang Humas Hasmar Hussein mengatakan, kerjasama dengan perguruan tinggi di bidang teknologi sangat penting. “Kerjasama ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi misi MTs YPKS P. Sidimpuan sebagai sekolah digital dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya. Menurutnya, memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran terutama di masa pandemi Covid19 saat ini sudah jadi kebutuhan bagi setiap lembaga pendidikan. Rektor ITKESSU Desi Meliani Gultom menegaskan kerjasama dengan MTs YPKS saling menguntungkan kedua belah pihak. “Keinginan MTs YPKS untuk jadi sekolah berbasis digital tentu kita dukung,” ungkapnya. (a39/B)
Waspada/Mohot Lubis/B
REKTOR ITKESSU Desi Meliani Gultom (kanan) dan Kepala MTs YPKS P.Sidimpuan Romando Yusrat Pulungan (dua kanan) foto bersama usai menandatangani MoU, Selasa (20/10).
Ratusan ASN Tes Urine PALAS (Waspada): Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Padanglawas menjalani tes urine usai mengikuti acara sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara Sosialisasi dan tes urine ratusan ASN di lingkungan Pemkab itu berlangsung di Mapolres Padanglawas, Rabu (21/10). Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) menyampaikan, masalah penyalahgunaan narkoba harus menjadi perhatian serius semua pihak dan dilawan bersama-sama. “Sebab, dampak narkoba tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga keamanan, kenyamanan, serta aspek ekonomi hingga kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya. Dikatakannya, sosialisasi P4GN bertujuan melindungi ASN, masyarakat dan generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Sehingga akan membahayakan perkembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan. Kasat Reserse Narkoba Polres Padanglawas, AKP Agus M. Butar Butar, SH mengatakan, kegiatan sosialisasi dan tes urine sejumlah ASN itu merupakan bentuk dukungan dalam upaya pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba.(a30/B)
Waspada/ist
BUPATI Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) menghadiri acara sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Mapolres Padanglawas, Rabu (21/10).
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:26 12:13 12:20 12:20 12:17 12:13 12:09 12:16 12:15
‘Ashar 15:30 15:44 15:30 15:39 15:38 15:32 15:30 15:26 15:33 15:33
Magrib 18:15 18:27 18:15 18:21 18:21 18:20 18:16 18:11 18:18 18:17
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:23 19:36 19:24 19:30 19:30 19:29 19:24 19:20 19:27 19:26
04:44 04:58 04:44 04:52 04:52 04:46 04:44 04:40 04:47 04:47
04:54 05:08 04:54 05:02 05:02 04:56 04:54 04:50 04:57 04:57
L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:12 Sei Rampah12:11 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:10 P. Siantar 12:11 Balige 12:11 R. Prapat 12:08 Sabang 12:26 Pandan 12:12
06:09 06:23 06:09 06:18 06:17 06:11 06:09 06:05 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:26 15:28 15:27 15:24 15:44 15:28
WASPADA Jumat 23 Oktober 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:20 18:14 18:13 18:24 18:13 18:13 18:14 18:11 18:26 18:15
19:29 19:23 19:22 19:33 19:22 19:22 19:23 19:19 19:35 19:24
04:51 04:43 04:42 04:54 04:40 04:42 04:41 04:38 04:58 04:42
05:01 04:53 04:52 05:04 04:50 04:52 04:51 04:48 05:08 04:52
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:12 12:14 12:23 12:16 12:13 12:20 12:08 12:19 12:12 12:11
18:15 18:16 18:24 18:19 18:15 18:21 18:11 18:21 18:14 18:13
19:24 19:25 19:33 19:28 19:24 19:30 19:19 19:29 19:23 19:22
04:42 04:44 04:55 04:46 04:44 04:51 04:39 05:49 04:42 04:42
04:52 04:54 05:05 04:56 04:54 05:01 04:49 04:59 04:52 04:52
Panyabungan 12:09 Teluk Dalam 12:16 Salak 12:14 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:08 Lhoksukon 12:18 D.Sanggul 12:12 Kotapinang 12:07 Aek Kanopan 12:09
06:16 06:08 06:07 06:19 06:05 06:07 06:06 06:03 06:23 06:07
15:28 15:30 15:42 15:32 15:30 15:38 15:25 15:35 15:27 15:28
06:07 06:09 06:21 06:11 06:09 06:17 06:04 06:14 06:07 06:07
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:24 15:30 15:30 15:26 15:28 15:24 15:23 15:36 15:28 15:23 15:25
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:16 18:12 18:14 18:12 18:12 18:19 18:15 18:10 18:11
19:21 19:29 19:25 19:20 19:23 19:21 19:21 19:28 19:24 19:19 19:20
04:38 04:45 04:44 04:40 04:42 04:38 04:38 04:50 04:42 04:37 04:39
04:48 04:55 04:54 04:50 04:52 04:48 04:48 05:00 04:52 04:47 04:49
Minum Jamu Tidak Menjamin Terhindar Dari Covid-19 P.SIDIMPUAN (Waspada): Penjual Jamu gendong yang akrab disapa Mbo Gina di Padangsidimpuan mengaku selalu menyarankan pelanggannya agar memakai masker dan menjaga jarak. Sebab, katanya, meminum jamu tidak menjamin warga terhindar dari penularan Covid-19. “Meski sudah minum jamu, saya selalu sarankan agar pakai masker dan jaga jarak agar terhindar dari Corona,” ujar Mbo Gina saat menjajakan jamu gendongnya di Kelurahan Batu Nadua, Kecamatan P. Sidimpuan Batu Nadua, Kamis (22/10). Wanita bernama Wagina, warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan P.Sidimpuan Selatan ini juga mengaku hal itu dia lakukan atas saran pelanggannya. Yakni, di samping beramal, hal itu juga membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19. Mbo Gina mengaku tidak mengetahui apakah jamu bisa mengobati pasien Covid-19. Namun, katanya, hingga kini sedikitnya 200 orang pelanggannya belum ada yang terpapar Covid19. Hal itu dia yakini karena secara umum para pelanggannya yang terdiri dari petani sawah, pekerja bangunan dan SPBU serta PNS selalu menjaga jarak dan pakai masker.
Kata Mbo Gina, di masa pandemi Covid19 ini, penjualan jamu gendongnya melonjak dan laris manis. Dengan Harga Rp4.000 per gelas, dia memperoleh keuntungan bersih rata-rata Rp150 ribu per hari. Padahal, dengan harga yang sama, sebelum pandemi hanya Rp70 hingga 80 ribu. Bahan bahan jamu yang dia racik sendiri itu terdiri dari Jahe, Kunyit, temu itam, temu putih, sere, asam jawa dan gula merah serta kalau diperlukan telur bebek. Seluruh bahan jamu itu dia belanjakandiPasarSidimpuandanuntukpersediaan seminggu cukup dengan harga Rp200 ribu. Sedangkan lokasi yang dia lalui untuk menjajakan jamu setiap hari, mulai dari Desa Hapinis, Kelurahan Batu Nadua Juli, Kelurahan Batu Nadua Jae dan kelurahan Sitamiang. Seluruh wilayah itu dia lalui dengan berjalan kaki sambil menggendong jamunya. Hadiansyah, 35, warga Panyanggar Baru, Kecamatan P. Sidimpuan Utara, bersama Ucok Harahap, 48, warga Batu Nadua mengaku selalu meminum jamu yang diracik Mbo Gina tersebut. Selain enak, juga terasa menyehatkan badan. Dia juga mengakui Mbo Gina selalu mengingatkan orang agar jaga jarak dan pakai masker, meskipun tidak semua menghiraukannya.(a31/B)
Mahasiswa Harus Memiliki Soft Skill P.SIDIMPUAN (Waspada): Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan Siwan Siswanto mengatakan, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon pemimpin masa depan harus memiliki soft skill. “Mahasiswa tidak hanya memupuk diri dengan ilmu spesifik saja, tapi perlu memiliki soft skill,” kata Ketua DPRD P. Sidimpuan Siwan Siswanto saat menerima audiensi pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tapsel-P.Sidimpuan, Senin (19/10). Saat menerima pengurus PMII periode 20202021dibawahkepemimpinanErwinPutraHarahap, Ketua DPRD P.Sidimpuan didampingiWakil Ketua Erwin Nasution dan anggota DPRD Hj. Eliyati.
Siwan Siswanto menjelaskan, kemampuan memposisikan diri, interaksi lintas generasi dan sensitivitas yang tinggi, merupakan bagian dari soft skill yang harus diperkuat kader PMII. Menurutnya, mahasiswa harus memahami tugas dan fungsinya sebagai orang yang beraktivitas di perguruan tinggi, seperti belajar dengan serius, melakukan penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat. Ketua Pimpinan Cabang PMII P.SdimpuanTapsel Erwin Putra Harahap menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Kota P. Sidimpuan yang telah memberikan motivasi terhadap PMII. (a39/B)
Terapkan 4M, Cegah Penularan Covid DELISERDANG (Waspada): Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi (Kombes YM) mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 4M sebagai instrumen dasar dalam mencegah penularan Covid-19. Kombes YM mengingatkan hal itu dalam rangkaian bakti sosial berupa pembagian masker di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (20/10). Pada kesempatan itu, juga diserahkan bibit pohon kelapa untuk ketahanan pangan serta mencegah abrasi bersama organisasi kemasyarakatan. Dianta-
ranya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Tim Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI). Kegiatan tersebut turut dihadiriWaka Polresta Deliserdang AKBP Julianto P. Sirait, unsur Muspika dan tokoh masyarakat. Kombes YM menyebutkan, 4M dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Karena itu, Kombes YM mengimbau Muspika untuk mengikuti protokol yang telah ditetapkan pemerintah dalam mencegah penularan Covid19, sekaligus mengkampanyekan wajib mengunakan masker. “Bekerja semaksimal mungkin untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Diharapkan semua masyarakat mendukung dengan mematuhi semua imbauan yang telah dikeluarkan, dengan tetap menjaga jarak, selalu mencuci tangan sebelum Waspada/Ist Kapolresta Deliserdang Kombes YM didampingi Waka Polresta dan setelah beraktivitas dan Deliserdang AKBP Julianto P Sirait dan beserta unsur Muspika selalu menggunakan masker,” saat melakukan kegiatan bakti sosial. ungkap Kombes YM.(a16/C)
06:03 06:10 06:09 06:05 06:07 06:03 06:03 06:15 06:07 06:02 06:04
Dairi
Judi Kopiok SAT Reskrim Polres Dairi menggerebek permainan judi kopiok berkedok biliard di Jl. Nusantara Sidikalang, Senin (19/ 10) malam. Sumber Waspada, Selasa (20/10), mengatakan, permainan judi tersebut sudah lama berlangsung dan berjalan mulus tanpa ada penindakan dari pihak berwenang. Praktik perjudian itu sangat meresahkan warga setempat. Karena pemainnya memasang Rp50 ribu hingga Rp100 ribu untuk sekali putar. Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting yang dihubungi Waspada melalui telepon selular mengakui bahwa Sat Reskrim telah melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi tersebut. (a24/B)
Simalungun Waspada/Syarif Ali Usman
Mbo gina saat melayani pelanggannya di Kelurahan Batu Nadua Jae.
2 Tewas Lakalantas KISARAN (Waspada): Dua sepedamotor terlibat tabrakan laga kambing. Akibatnya, dua pengendaranya tewas saat menjalani perawatan di RSUD Kisaran. Kasat lantas Polres Asahan AKP Budiono Saputro, melalui Kanit Laka Ipda Rony, saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (22/10) menjelaskan, lakalantas itu terjadi di Jalinsum Rantauprapat-Medan, KM 162-163 tepatnya di Jl. Gatot Subroto, Kel. Sentang, Kec. Kota Kisaran Timur, Kab. Asahan, sekira pukul 00:30. Sepedamotor jenis matik BK 5632 VBH, dikendarai Ade Kurniawan, 18, warga Kec. Simpang Empat, Kab. Asahan, melintas dari arah MedanRantauprapat, dengan kondisi jalan lurus namun sedikit bergelombang. Karena tidak ada lampu penerangan, maka kondisi jalanan gelap gulita.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepedamotor tanpa nomor polisi dikendarai Rusdianto, 34, warga Kec. Sei Dadap Kab. Asahan. Setahu bagaimana, kedua sepedamotor itu bertabrakan laga kambing setibanya di lokasi kejadian. “Dua pengendara, yakni Ade Kurniawan dan Rusdianto mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Kisaran. Namun keduanya meninggal saat menjalani perawatan,” jelas Roni. Untuk tindak lanjut, kata Roni, pihaknya menghubungi keluarga agar kedua jenazah bisa dibawa pulang guna dikebumikan. “Untuk tindak lanjut, kita masih melakukan penyidikan,” jelas Roni.
Waspada/Ist
KEDUA korban laka lantas saat berada di ruang jenazah RSUD Kisaran. Selain itu, Roni kembali “Hati-hati dalam berkenmengingatkan kepada seluruh dara, jangan terlalu ngebut, atur masyarakat pengguna jalan agar kecepatan dengan baik dan lebih waspada dalam mengatur pastikan tidak ada hambatan kecepatan kendaraan, dan saat mendahului kendaraan lain mematuhi peraturan lalulintas, demi keselamatan diri sendiri sehingga angka laka lantas bisa dan pengendara lainnya,” jelas ditekan. Roni.(a19/a20/I)
Dump Truk Patah As, Lalin Terganggu LIMAPULUH (Waspada) : Satu dump truk BK 9278 LR membawa muatan melebihi kapasitas mengalami patah as di ruas Jalinsum TanjungtiramSei Bejangkar, tepatnya di kawasan Simpang Tiga, Desa Pahang, Kec. Talawi, Kab. Batubara, Rabu (21/10). Akibatnya arus kendAraan bermotor yang lewat pada ruas
jalan dua arah tersebut menjadi terganggu. Dan terpaksa memepet ke pinggir melalui beram. “Jikatidaknekatbeginikitatidak bisa melanjutkan perja-lanan. Terpaksamemepetkepinggirlewat beram jalan. Sebab posisi dump trukditengahjalan,”tukasRamlan, seorangpengemudiangkutandesa saat berupaya meloloskan bodi angkutanumumdikemudikannya
di celah jalan. Menurut warga, semula dump truk datang dari arah Medan menuju Tanjungtiram untuk mengantarkan muatan berupa batu krikil ke salah satu usaha panglong di jalan lintas pantai Desa Indrayaman. Setahu bagaimana tiba di lokasi (TKP) mengalami patah as bagian belakang sebelah
kanan, sehingga truk sempat oleng, kemudian terhenti. Warga menduga truk patah as karena terlalu dipaksakan membawa muatan melebihi kapasitas dikabarkan mencapai 22 ton batu krikil (batu cor), sedangkan kapasitas truk maximal 18 ton membuatnya tidak kuat menahan beban dan patah di tengah perjalanan. (a18/C)
Dua Pelaku DUA pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berhasil ditangkap dari dua lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Simalungun. Kedua tersangka yakni LARD alias Lodi, 30, laki-laki warga Jl. Sekodok Nagori Lambaw, Kec. Bandar, Kab. Simalungun. Kemudian IP alias Irpan, 41, berstatus wiraswasta warga Huta Tongah, Nagori Naga Dolok, Kec. Tapian Dolok, Kab. Simalungun. “Keduanya ditangkap Tim Opsnal Satres Narkoba Pokres Simalungun pada hari yang sama, namun waktu dan tempat berbeda,” kata Kapolres Simalungun, AKBP AgusWaluyo, melalui Kasubbag Humas, AKP Lukman Hakim Sembiring, belum lama ini.(a27/C)
Batubara
Beri Solusi KEPALA Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus baik secara pribadi maupun lembaga, tidak anti koreksi. Dia menegaskan, silakan koreksi dan ingatkan, tetapitolongbantudanberisolusinya, jangan hanya menyalahkan. “Kami tidak bisa berjalan sendiri, pasti kami membutuhkan dukungan juga dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan mahasiswayangsangatterpelajar,” kataKadisdikBatubaraIlyasSitorus melaluiWhatsAppkepadaWaspada, baru-baru ini. Menurutnya, mahasiswa merupakan insan-insan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat. Mahasiswa harus bisa menjadi pengganti orang-orang yangmemimpindipemerintahan nantinya.(a18/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Danau Sagayung, Keindahan Bekas Tempat Menggembala Ternak PADANG Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara. Daerah ini sangat dikenal dengan padang rumput nan luas dan salah satu daerah yang memiliki banyak ternak seperti sapi, kerbau dan kambing. Dulu, kawasan ini tergolong gersang. Lahan di sini hanya ditumbuhi padang rumput, sehingga banyak warga memilih berternak. Sebelum dimekarkan jadi Kabupaten Padanglawas Utara, Padang Bolak ini jarang dikun-
jungi orang. Selain tandus, suhu di sini juga sangat panas. Sehinggawargadaridaerahlaintidakberminat berkunjung ke daerah ini. Kalaupun ada warga lain datang ke daerah ini, hanya menjelang Idul Adha atau menjelang Lebaran Haji. Itupun hanya beberapa orang saja untuk mencari lembu atau sapi yang hendak disembelih. Karena hanya di daerah ini banyak ditemukan ternak. Namun, setelah dimekarkan pada tahun 2008 silam menjadi
Kabupaten Padanglawas Utara dari KabupatenTapanuli Selatan (Tapsel), daerah ini mulai maju. Tidak tertinggal lagi seperti sebelum dimekarkan dari Tapsel. 10 Tahun setelah dimekarkan dari Tapsel, kondisi daerah Padang Bolak yang dulunya kumuh dan tertinggal, kini mulai maju. Selain banyak perkantoran baru dan rumah bertingkat dengan konsep perkotaan, di daerah ini juga sudah mulai banyak berdiri perkebunan dan pabrik kelapa sawit.
Selain itu, di daerah ini juga banyak obyek wisata yang dikelola masyarakat lokal dan pemerintah setempat. Sehingga nama Padang Bolak yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Padanglawas Utara, sudah mulai populer hingga ke daerahdaerah lain. Sekarang banyak orang luar daerah berkunjung ke Paluta. Selain menikmati makanan khas Padang Bolak yakni Holat, warga juga banyak mengunjungi obyek wisata lokal di daerah ini.
Salah satunya adalah Danau Sagayung di Desa Tano Ponggol, Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan raya, hanya 1 kilometer dari pinggir jalan lintas Gunungtua-Padang Sidimpuan. Setiap hari libur, jarang ditemukan orang lokal daerah ini di lokasi wisata Danau Sagayung. Pengunjung banyak dari luar daerah Paluta. Nama Danau Sagayung ini sudah viral di medsos dan jadi perbincangan di seputaran Kota Padang Si-
dimpuan, Palas dan Madina. Dulu, padang rumput luas yang mengelilingi danau berukuran kecil ini, banyak ditemukan ternak. Bahkan, danau ini dimanfaatkan menjadi tempat mandi lembu atau sapi. Kini, sudah tidak ada lagi ternak yang terlihat di kawasan itu. Lokasi obyek wisata Danau Sagayung ini sudah ditata rapi dan terlihat indah. Bahkan dimanfaatkan sejumlah orang sebagai lokasi photo wedding. Halimah Lubis salah se-
berukuran kecil dengan padang rumput yang luas. “Lokasi obyek wisata ini juga banyak diposting orang di media sosial,” katanya. Harapannya kepada pihak pengelolaDanauSagayunguntuk memoles kembali lokasi wisata tersebut. Seperti kondisi jalannya yang masih berupa tanah dan menambah menu masakan khas Kabupaten Paluta. “Tiket masuk ke lokasi ini juga tidak terlalu mahal, hanya di kisaran Rp5.000 per orang, kata Halimah Lubis. * Sori Parlah Harahap/F
Waspada/Sori Parlah Harahap/B
Waspada/Sori Parlah Harahap/B
Danau Sagayung dulu dijadikan tempat menggembala ternak sapi dan kerbau.
orang pengunjung asal Kota Padangsidimpuan mengaku memilih berlibur ke Danau Sagayung bersama keluarga karena namanya sangat viral. “Dulu banyak banyak warga memilih ke Candi Bahal Portibi dan Kebun Binatang Paluta. Tetapi sejak Danau Sagayung ini eksis, warga lebih memilih ke lokasi itu,” terangnya. Menurut Halimah, di Danau Sagayung ini dia bisa membawa anak-anaknya melihat keindahan danau
Lokasi obyek wisata Danau Sagayung Paluta.