Harga Eceran Rp3.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Wage, 26 Desember 2014/3 Rabiul Awal 1436 H
No: 24798 Tahun Ke-68
Terbit 32 Halaman
Waspada/Ist
MASJID Rahmatullah di Lampuuk, Aceh tahun 2004.
Antara/Irwansyah Putra
WAKIL Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah setibanya di Banda Aceh, Kamis (25/12).
Menyusuri Satu Dekade Tsunami
Wapres: Aceh Banyak Berubah Setelah Tsunami
Catatan Dedi Sahputra
BANDA ACEH (Waspada): Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Aceh sudah banyak mengalami perubahan terutama dengan meningkatnya pembangunan setelah bencana tsunami 10 tahun lalu. Menurutnya, kehidupan masyarakat saat ini sudah kembali normal. “Pasti banyak hal yang berubah seperti semangat, fasilitas, bangunan dan begitu banyak yang sudah berubah. Tapi yang terpenting masyarakat tetap semangat,” kata JK di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam, Kamis (25/12). JK mengaku bahagia bisa bertemu kembali dengan masyarakat Aceh yang satu dekade lalu ditimpa bencana. “Tentu saja saya bahagia bertemu rekan-rekan yang 10 tahun lalu berjumpa dan kini mereka sudah semangat lagi,” katanya. Peringatan 10 tahun tsunami Aceh diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Aceh bekerjasama dengan BNPB, BMKG, Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, dan UKP4. Lanjut ke hal A2 kol. 6
SATU dekade sudah gempa dan tsunami Aceh berlalu. Kawasan ujung Barat ini sudah bangkit dari keterpurukan. Perhatian dunia dan dana senilai Rp70 triliun pun mengucur deras. Apa kabar Aceh sekarang? Sudahkah penderitaan kemiskinan yang mendera rakyatnya berlalu? Untuk melihat kondisi Aceh sekarang, saya menyusuri sepanjang garis pantai yang sebagian besar bekas Lanjut ke hal A2 kol. 6
Baca juga laporan khusus Tsunami Aceh Di halaman B3-B6
Waspada/Gito Rolies
KOTA Banda Aceh kini telah bangkit pasca tsunami 10 tahun lalu.
Waspada/Gito Rolies
MASJID Rahmatullah di Lampuuk, Aceh tahun 2014.
Aceh Timur Dan Utara Darurat Banjir ACEH UTARA (Waspada): Hujan deras yang terus mengguyur Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir hingga Kamis(25/12), mengakibatkan meluapnya sungai-sungai. Limpahan air yang merendam pemukiman penduduk dan persawahan makin meluas di sejumlah kabupaten. Sementara itu, Pemkab Aceh Utara dan Aceh Timur menetapkan kedua kabupaten tersebut darurat banjir. Air yang merendam permukiman warga rata-rata mencapai 2 meter. Sedangkan warga yang tinggal dekat tanggul sungai diminta segera mengungsi guna meng-
Banjir Renggut Dua Korban Jiwa, Satu Hilang IDI (Waspada): Musibah banjir yang telah memasuki hari ke-9 di Kab. Aceh Timur dan Kota Langsa, menelan korban jiwa tewas. Seorang bocah 8 tahun, Jamalul Bin Abdurrahman asal Desa Meunasah Krueng, Kec. Peudawa, Aceh Timur, tewas tenggelam saat melintas di jalan yang terendam banjir di Dusun
hindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya nyatakan saat ini Aceh Utara berstatus darurat penuh. Masyarakat yang masih tinggal di rumah yang lokasinya berdekatan dengan tanggul sungai, Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kejagung Pastikan Eksekusi 2 Terpidana Mati JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung memastikan akhir tahun ini bakal mengeksekusi dua terpidana mati yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. “Mudah-mudahan sesuai rencana, tinggal tim di daerah menentukan hari yang terbaik,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony T Spontana di Jakarta, Kamis (25/12). Kapuspenkum menambahkan kedua terpidana yang akan dieksekusi mati itu dalam kasus tindak pidana umum atau pembunuhan dan direncanakan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Kedua terpidana mati itu, yakni, GS, kasus pembunuhan berencana di Jakarta Utara dan TJ, kasus pembu-
nuhan berencana di Tanjung Balai Karimun, Riau. Sementara itu, empat terpidana mati lainnya yang semula akan dieksekusi tahun ini belum akan dilaksanakan karena menunggu kepastian hukumnya. Keempat terpidana mati itu merupakan terpidana kasus narkoba. “Bukan ditunda tapi di-delay,” katanya. Ia menegaskan tidak ada pembatalan atau alasan lain yang dapat membatalkan rencana eksekusi mati tersebut. Kendati demikian, ia mengakui pihaknya akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung soal adanya pengajuan Peninjauan Kembali (PK) lebih Lanjut ke hal A2 kol. 3
Ketum PBNU Minta PKB Dukung Hukuman Mati JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan fraksinya di DPR RI mendukung hukuman mati, terutama untuk pelaku kejahatan besar seperti gembong narkoba. “Nanti Fraksi PKB sikapnya harus sama dengan NU soal hukuman mati,” kata Said Aqil Siroj saat mengisi acara peringatan lima tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/12) malam. Hukuman mati masih dicantumkan di dalam RUU KUHP yang diajukan pemerintah pada tahun 2012 dan saat ini masih dibahas DPR. Sejumlah kalangan menginginkan hukuman mati dihapus karena dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM). Said Aqil mengatakan hukuman mati tetap harus Lanjut ke hal A2 kol. 3
Al Bayan
Hikmah Tsunami Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah SEPULUH tahun setelah tsunami Aceh, seorang lelaki setengah baya menjumpai saya di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dia memeluk hangat, mencium kedua pipi saya dan menetes air matanya sambil berucap. “Subhanallah, walhamdulillah, walaailaha illallah, wallahu akbar. Walahaula walaquwwata illa Billah!. Bahagia ketemu ustadz! “Ustadz masih kenal saya?” tanyanya. Maaf saya lupa nama Antum. Nama saya Syamsuddin teman Ustaz dulu waktu sama-sama kita bekerja mengumpulkan dana untuk para pengungsi akibat konflik bersenjata? “Ya,ya, saya masih kenal Antum!”. “Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan hidup Ustaz . Anak dan istri meninggal waktu tsunami, dan sampai sekarang pernah ketemu mayatnya. Saya sudah rela apa yang ditakdirkan Allah kepada saya”. Lanjut ke hal A2 kol. 3
waspadamedan.com Waspada Daily
@Harian_Waspada
Simpang Timon, Rabu (24/12) sekira Pukul 11:00. Sebelumnya, warga dibantu Tim SAR dan Relawan BPBD dari Posko Bencana Aceh Timur di Idi mencari korban. “Tim menemukan korban sudah tewas 10 jam kemudian,” kata Kepala BPBD Aceh Timur Syahrizal Fauzi, Kamis (25/12). Lanjut ke hal A2 kol. 1
Perayaan Natal Di Sumut Aman 5 Meninggal Akibat LakaLantas Waspada/Maimun Asnawi
WARGA dari Gampong Alue Tingkeum Km 2, Kec. Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (25/12) pagi bergerak keluar dari lokasi yang terisolir.
Penegak Hukum Komit Tujuh Penyiksa PRT Dihukum Maksimal MEDAN (Waspada): Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram menegaskan, kalangan penegak hukum, seperti polisi, jaksa dan hakim berkomitmen tujuh penganiaya dan pembunuh pembantu rumah tangga (PRT) dihukum maksimal. “Hukuman maksimal sesuai perbuatan dan peran masing-masing tersangka,” kata Kompol Wahyu Bram, Kamis (25/12). Dalam BAP kasus ini, imbuhnya, semua tersangka dikenakan pasal pembunuhan, KDRT, penganiayaan yang membuat kematian, menyembunyikan barang bukti kejahatan, membuang mayat. “Pasal 338 Yo 55, 56 KUHPidana Sub 44 ayat (3) UU No. 23 tahun 2004 tentang KDRTYo 55, 56 KUHPidana Sub pasal 170 Yo 351 ayat (3) Yo 55, 56 KUHPidana Yo pasal 221 Yo 55, 56 KUHPidana Sub pasal 2 UU No. 21 tahun 2007 tentang tindak
pidana perdagangan orang Yo pasal 55, 56 KUHPIdana,” katanya. Penyidik Polresta Medan lanjut Wahyu Bram, memberikan pilihan pasal kepada jaksa dan hakim, yang dikenakan
kepada ke tujuh tersangka dari yang hukumannya terberat sampai ringan sesuai peran masing-masing tersangka. Namun, kata Wahyu Bram, dalam kasus ini, tidak semua tersangka terlibat melakukan
Gus Dur Sosok Pemimpin Multidimensi JAKARTA (Waspada): “Gus Dur adalah Kita” menjadi tema sentral peringatan lima tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Kamis (25/12). Kegiatan yang telah diselenggarakan sejak 23 Desember ini ditutup dengan doa bersama seluruh tamu undangan yang hadir, agar Gus Sur selalu dilimpahkan keberkatan. Dalam sambutannya, Ketua
Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, Gus Dur merupakan sosok pemimpin multidimensi. Ia hadir dan merangkul seluruh lapisan masyarakat. Gagasan dan pemikirannya menjadi visi PKB, kesejahteraan Indonesia. “PKB dan Gus Dur adalah kita. Tidak ada yang bisa memisahkan Gus Dur dan PKB,” kata Muhaimin saat malam puncak Haul Kelima Gusdur pada Kamis malam 25 Desember 2014. (vn)
pembunuhan. Di sini, empat orang yang dijerat pasal 338 atau pembunuhan yakni R, B, F dan Z. Tiga lainnya, SA, KA dan MT dijerat pasal 221 yakni menyembunyikan bekas kejahatan dan pasal 184 membuang mayat. “Tapi dalam BAP, ketujuh tersangka ini ditetapkan dikenakan pasal mulai dari yang terberat yakni pembunuhan (338) KUHpidana hingga teringan,” kata Wahyu Bram,dan menjabarkan, pasal pembunuhan terdiri dari dua jenis, direncanakan (340) dan tidak atau spontanitas (338). Kasus ini, katanya, termasuk dalam spontanitas atau pembunuhan tidak terencana, sebab kematian dimulai dari penganiayaan hingga diancam pasal 351 ayat 3, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga mengakibatkan kematian. Lanjut ke hal A2 kol. 4
MEDAN (Waspada): Perayaan malam Natal di Sumatera Utara berlangsung aman. Ribuan anggota kepolisian dibantu TNI dan instansi lain, sejak awal sudah melakukan sterilisasi di gereja-gereja. Pengamanan dilakukan hingga proses misa Natal selesai. Kapolda Sumut Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo melalui Kabid Humas Poldasu AKBP Helfi Assegaf kepada Waspada, Kamis (25/12) mengatakan, secara umum perayaan malam Natal di wilayah Sumut berjalan aman dan kondusif. “Tidak ada peristiwa menonjol yang terjadi,” kata dia.
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Rayakan Natal Di Bawah Ancaman Erupsi Sinabung KABANJAHE (Waspada): Pengungsi erupsi Gunung Sinabung merayakan Natal di beberapa lokasi, di antaranya di pos pengungsian, posko utama di pendopo Kantor Bupati, dan gereja-gereja yang ada di sekitar lokasi pengungsian, Kamis (25/12). Seperti pada perayaan Natal sebelumnya, pengungsi Sinabung juga saling berbagi kebahagiaan dengan cara bertukar bingkisan. Badan Nasional Penang-
H-1 Natal Di KNIA Penumpang Tembus 26 Ribu Orang
Rumah Syamsul Anwar Masih Jadi Tontonan Warga
KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Sehari menjelang Natal (H-1), jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan domestik serta luar negeri di Kualanamu International Airport (KNIA), menembus angka sekira 26 ribu orang. Data Waspada himpun, Kamis (25/12), meski jumlah pesawat pada Natal tahun ini menurun dari tahun lalu, namun terdapat peningkatan pada penambahan penerbangan dan seat terisi penuh, baik kedatangan dan keberangkatan domestik serta luar negeri. Tim Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun 2014 dan Tahun Baru 2015, merincikan untuk kedatangan total penumpang yang digabung antara domestik dan internasional, tahun lalu sebanyak 13.270, kini meningkat menjadi 14.406 atau naik sebesar 8,6 persen. Sementara untuk keberangkatan baik domestik dan internasional, tahun lalu sebanyak 12.505 orang, tahun ini meningkat tipis menjadi 12.735 atau sebesar 1,8 persen. “Jadi total semua tembus angka sekira 26 ribu penumpang,” sebut General Manager PT Angkasa Pura II KNIA HT Said Ridwan melalui Plh. Manager Humas dan Protokuler Bambang Suhartono. (m16)
MEDAN (Waspada): Peristiwa penyekapan Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang melibatkan warga keturunan Pakistan di Medan, sudah berlangsung sekitar sebulan. Bahkan, polisi yang sempat melakukan penggalian untuk mencari jasad PRT yang dibunuh dan dikuburkan di seputar rumah sudah dihentikan .Namun, antusias warga untuk melihat rumah yang menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan di Jl. Angsa No 17, Kel Sidodadi, Kec Medan Timur, belum surut. Setiap hari rumah yang sekaligus dijadikan kantor perusahaan penyalur jasa Lanjut ke hal A2 kol. 6
Helfi berharap, situasi kondusif tersebut berlangsung hingga perayaan malam pergantian tahun, dan seterusnya. “Kami telah siapkan 8 ribu lebih personel untuk pengamanan itu, termasuk pengamanan di jalur mudik antardaerah dan kawasan-kawasan rawan bencana,” kata dia. Data Waspada peroleh, dua hari pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2014, terjadi 10 kasus laka lantas menyebabkan lima korban meninggal dunia. Pada Kamis (25/12) terjadi 6 kasus laka lantas, yaitu di
gulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, saat ini jumlah pengungsi erupsi Sinabung mencapai 2.443 jiwa. Pengungsi ditempatkan di 7 lokasi pengungsian yang didirikan pemerintah. Awan Panas Saat bersamaan dengan perayaan Natal, Gunung Sinabung masih terus meluncurkan awan panas. Data terakhir yang diterima dari Pusat Vulkanologi Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja Hiasi Rumah Dengan 450 Ribu Lampu MENGHIAS rumah saat malam Natal merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi setiap umat Kristiani. Hal serupa juga dilakukan oleh seorang pria di Jerman yang menghiasi rumahnya dengan 450 ribu lampu Natal. Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang Waspada/Andi Aria Tirtayasa
SEJUMLAH warga terus berdatangan melihat dari dekat keberadaan rumah tersangka Syamsul Anwar di Jl. Angsa No 17 Kel Sidodadi, Kec Medan Timur, yang dijadikan sebagai lokasi penyekapan dan penganiayaan terhadap sejumlah PRT, Kamis (25/12).
- Jadi objek wisata baru di Medan - He...he...he...
Harga Eceran Rp 3.000
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Waspada/Maimun Asnawi
WARGA dari Gampong Alue Tingkeum Km 2, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (25/12) pagi bergerak keluar dari lokasi yang terisolir.
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Wage, 26 Desember 2014/4 Rabiul Awal 1436 H
No: 24798 * Tahun Ke-68 Terbit 32 Halaman
Waspada/Maimun Asnawi
PARA warga korban banjir di Kota Lhoksukon, sedang mengambil bantuan air mineral dari Pemkab Aceh Utara, Kamis (25/12) siang.
ACEH DARURAT BANJIR Pengungsi Diserang Penyakit
Gubernur: Banjir Bencana Kabupaten
ACEH U TA R A (Waspada): Banjir semakin menjadi-jadi di Aceh menjelang peringatan tsunami, Jumat (26/12). Di permukiman warga, ketinggian air rata-rata mencapai 2 meter.
BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan, banjir yang terjadi di kabupaten dan kota di Aceh, masih dalam status bencana kabupaten, dan Pemerintah Aceh terus melakukan pengawasan dan pemantauan terkait dengan dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Menurut gubernur, jika bencana dan dampak terus meluas, bukan tidak mungkin statusnya akan ditingkatkan. Dan yang paling penting saat ini adalah penanganan korban, dan pemenuhan kebutuhan dasar dari warga yang rumahnya terendam akibat luapan sungai. “Penanganan korban dan pemenuhan dasar masyarakat menjadi prioritas kita,” kata gubernur. Kadis Sosial Aceh, Bukhari AKS menyebutkan, tim distribusi logistik dari instansinya telah terjun ke lapangan sejak beberapa hari terakhir, dan pemenuhan kebutuhan warga yang mengungsi telah
Untuk itu Pemkab Aceh Utara dan Aceh Timur, Kamis (25/12), menetapkan daerahnya darurat penuh banjir. Masyarakat yang tinggal dekat tanggul sungai diinstruksikan untuk segera mengungsi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya nyatakan saat ini Aceh Utara berstatus darurat penuh. Masyarakat yang masih tinggal di rumah yang lokasinya berdekatan dengan tanggul sungai, saya perintahkan untuk segera pindah (mengungsi) ke tempat yang lebih aman. Banjir di Aceh Utara semakin meluas dengan ketinggian air rata-rata 2 meter,” kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib didampingi Kabag Humas Amir Hamzah yang dibenarkan Danrem 011/ LW Hipdizah di Lhoksukon, Kamis (25/12).
Lanjut ke hal A2 kol 3
Lanjut ke hal A2 kol 5 Waspada/Gito Rolies
KOTA Banda Aceh kini telah bangkit pascatsunami 10 tahun lalu.
Rumah Syamsul Anwar Masih Jadi Tontonan Warga Menyusuri Satu Dekade Tsunami MEDAN (Waspada): Peristiwa penyekapan Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang melibatkan warga keturunan Pakistan di Medan, sudah berlangsung sekitar sebulan. Bahkan, polisi yang sempat mela-
kukan penggalian untuk mencari jasad PRT yang dibunuh dan dikuburkan di seputar rumah sudah dihentikan. Namun, antusias warga untuk melihat rumah yang menjadi lokasi penyekapan dan peng-
aniayaan di Jl. Angsa No 17, Kel Sidodadi, Kec Medan Timur, belum surut. Setiap hari rumah yang sekaligus dijadikan kantor Lanjut ke hal A2 kol 3
Catatan Dedi Sahputra SATU dekade sudah gempa dan tsunami Aceh berlalu. Kawasan ujung Barat ini sudah bangkit dari keterpurukan. Perhatian dunia dan dana senilai Rp70 triliun pun mengucur deras. Apa kabar Aceh sekarang? Sudahkah penderitaan kemiskinan yang mendera rakyatnya berlalu? Untuk melihat kondisi Aceh sekarang, saya menyusuri sepanjang garis pantai yang sebagian besar bekas hantaman tsunami. Perjalanan kami mulai dari Aceh Tamiang, Langsa, Idi Rayeuk, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Banda Aceh. Dari sini lanjut ke Aceh Jaya, Meulaboh, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Singkil sebelum melintasi perbatasan Sumatera Utara. Banda Aceh dan Meulaboh adalah titik perhatian perjalanan kami, di mana di kedua daerah ini merupakan kawasan terparah ketika tsunami datang. Sedangkan perhatian selanjutnya adalah kondisi infrastruktur dan kondisi masyarakat Aceh setelah 10 tahun tsunami datang.
Banjir Renggut Dua Korban Jiwa, Satu Hilang IDI (Waspada): Hari ke-9 banjir di Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa telah menelan korban jiwa. Di Aceh Timur, korban seorang bocah, Jamalul Bin Abdurrahman, 8, asal Desa Meunasah Krueng,
Kecamatan Peudawa, tewas tenggelam saat melintas di jalan yang terendam banjir di desa Dusun Simpang Timon, Rabu (24/12) sekira pukul 11:00. Sebelumnya, warga diban-
tu Tim SAR dan Relawan BPBD dari Posko Bencana Aceh Timur di Idi mencari korban. “Tim sekira pukul 23:00 atau 10 jam setelah tenggelam menemukan korban tewas,” Lanjut ke hal A2 kol 1
Lanjut ke hal A2 kol 5
Universitas Tiongkok Larang Perayaan Natal Waspada/Andi Aria Tirtayasa
pendaftaran dan seleksi adalah proses aneh dalam mencari negarawan hakim konstitusi,” kata Irmanputra Sidin di Jakarta, Kamis (25/12). Irman menyebutkan, satu satunya jabatan di Indonesia yang diharuskan konstitusi
BEIJING (Antara): Sebuah universitas di Tiongkok barat daya melarang perayaan Natal karena menyebutnya sebagai perayaan budaya kitsch (pop) asing yang tidak sesuai dengan tradisi lokal, lapor media setempat seperti dikutip Reuters. Beijing News melaporkan Modern College of Northwest University yang berlokasi di Xian, membentangkan spanduk di sekitar kampus yang bertuliskan “Berjuanglah untuk putra putri Tiongkok yang hebat dengan menentang liburan pop ala Barat” dan “Lawan ekspansi budaya Barat”. Seorang mahasiswa mengaku hukuman sudah menanti jika mahasiswa tidak menghadiri penayangan sebuah film propaganda berdurasi tiga jam yang ternyata memuat ajaran konghucu. Para dosen berdiri berjagajaga agar tak seorang pun beranjak dari tempat duduk. Sebuah mikroblog resmi milik salah satu komite Partai Komunis di universitas itu memposting seruan agar mahasiswa tidak tergoda oleh orang asing dan lebih peduli
Lanjut ke hal A2 kol 3
Lanjut ke hal A2 kol 1
SEJUMLAH warga terus berdatangan melihat dari dekat keberadaan rumah tersangka Syamsul Anwar di Jl. Angsa No 17 Kel Sidodadi, Kec Medan Timur, yang dijadikan sebagai lokasi penyekapan dan penganiayaan terhadap sejumlah PRT, Kamis (25/12).
Presiden Sebaiknya Pilih Langsung Calon Hakim MK JAKARTA (Antara): Pakar Hukum Tata Negara Andi Irmanputra Sidin memuji sikap Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva yang tidak mau mengikuti seleksi calon hakim konstitusi, dan menyarankan Presiden untuk langsung menentukan sendiri hakim konstitusi ajuannya tanpa
melibatkan sebuah panitia seleksi karena konstitusi sudah menentukan bahwa itu hak eksklusif presiden. “Presiden tidak boleh menciptakan lembaga ad hoc yang mereduksi kekuasaannya sendiri dalam menentukan hakim MK yang akan dinominasikannya, karena proses
Rayakan Natal Di Bawah Ancaman Erupsi Sinabung KABANJAHE (Waspada): Pengungsi erupsi Gunung Sinabung merayakan Natal di beberapa lokasi, di antaranya di pos pengungsian, posko utama di pendopo Kantor Bupati, dan gereja-gereja yang ada di sekitar lokasi pengungsian, Kamis (25/12). Seperti pada perayaan Natal sebelumnya, pengungsi
Sinabung juga saling berbagi kebahagiaan dengan cara bertukar bingkisan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, saat ini jumlah pengungsi erupsi Sinabung mencapai 2.443 jiwa. Pengungsi ditempatkan di 7 lokasi pengungsian yang didirikan pemerintah.
Awan Panas Saat bersamaan dengan perayaan Natal, Gunung Sinabung masih terus meluncurkan awan panas. Data terakhir yang diterima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), dalam beberapa jam terakhir, sudah dua kali Lanjut ke hal A2 kol 3
Ada-ada Saja
Al Bayan
H-1 Natal Di KNIA Penumpang Hiasi Rumah Dengan Tembus 26 Ribu Orang
Hikmah Tsunami Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah SEPULUH tahun setelah tsunami Aceh, seorang lelaki setengah baya menjumpai saya di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dia memeluk hangat, mencium kedua pipi saya dan menetes air matanya sambil berucap. “Subhanallah, walhamdulillah, walaailaha illallah, wallahu akbar. Walahaula walaquwwata illa Billah!. Bahagia ketemu ustaz! “Ustaz masih kenal saya?” tanyanya. Maaf saya lupa nama Antum. Nama saya Syamsuddin teman Ustaz dulu waktu sama-sama kita bekerja mengumpulkan dana untuk para pengungsi akibat konflik bersenjata? “Ya,ya, saya masih kenal Antum!”. “Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan hidup Ustaz . Anak dan istri meninggal waktu tsunami, dan sampai sekarang pernah ketemu Lanjut ke hal A2 kol 2
waspadamedan.com Waspada Daily
Waspada/M Ishak
JENAZAH Jamaluddin, bocah usia 8 tahun di Aceh Timur ketika dibawa dari rumahnya di Desa Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa ke TPU di desa setempat, Kamis (25/12).
@Harian_Waspada
Antara/Reno Esnir
PERAYAAN NATAL DI KPK: Tersangka kasus dugaan suap Pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi, Bonaran Situmeang (kedua kiri), tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan Riau, Gulat Manurung (kiri), tersangka kasus dugaan suap jual beli gas di Bangkalan, Antonio Bambang Djatmiko (tengah) dan tersangka kasus dugaan suap terkait tukar menukar kawasan hutan di Bogor, Kwee Cahyadi Kumala (ketiga kanan) ketika melakukan kebaktian Hari Raya Natal 2014 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/14). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi para tahanan tindak pidana korupsi dan keluarganya untuk melakukan kebaktian hari raya Natal 2014 di Auditorium Gedung KPK Jakarta.
KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Sehari menjelang Natal (H-1), jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan domestik serta luar negeri di Kualanamu International Airport (KNIA), menembus angka sekira 26 ribu orang. Data Waspada himpun, Kamis (25/12), meski jumlah pesawat pada Natal tahun ini menurun dari tahun lalu, namun terdapat peningkatan pada penambahan penerbangan dan seat terisi penuh, baik kedatangan dan keberangkatan domestik serta luar negeri. Tim Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun 2014 dan Tahun Baru 2015, merincikan untuk kedatangan total penumpang yang digabung antara domestik dan internasional, tahun lalu sebanyak 13.270, kini meningkat menjadi 14.406 atau naik sebesar 8,6 persen. Sementara untuk keberangkatan baik domestik dan internasional, tahun lalu sebanyak 12.505 orang, tahun ini meningkat tipis menjadi 12.735 atau sebesar 1,8 persen. “Jadi total semua tembus angka sekira 26 ribu penumpang,” sebut General Manager PT Angkasa Pura II KNIA HT Said Ridwan melalui Plh. Manager Humas dan Protokuler Bambang Suhartono. Lanjut ke hal A2 kol 1
450 Ribu Lampu
MENGHIAS rumah saat malam Natal merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi setiap umat Kristiani. Hal serupa juga dilakukan oleh seorang pria di Jerman yang menghiasi rumahnya dengan 450 ribu lampu Natal. Rolf Vogt mendekorasi
Lanjut ke hal A2 kol 4
Serampang - Aman dan toleran - He.... he....he....
Berita Utama
A2 H-1 Natal .... “Untuk sementara diprediksi tak jauh dari total arus mudik pada H-1. Secara keseluruhan pergerakan penumpang dan pesawat serta transportasi moda di KNIA, berlangsung aman dan kondusif. Alhamdulillah,” kata Bambang. Pelabuhan Merak Padat Ribuan kendaraan memadati enam dermaga di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, menunggu diseberangkan feri ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada libur Natal, Kamis (25/12)sore. Kendaraan yang sebagian besar ditumpangi pemudik itu mengantre tertib mulai pintu gerbang hingga pelataran dermaga I hingga VI untuk menunggu giliran naik ke atas kapal Roll on Roll off atau Ro-Ro. Jumlah kendaraan yang mengantre diperkirakan 4000 unit, baik kendaraan roda empat, sepeda motor, bus, maupun truk. “Kami bekerja keras untuk mengatur lalu lintas agar penyeberangan berjalan lancar,” kata Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Merak, Mario S Oe-
Universitas Tiongkok .... pada hari libur bangsa Tiongkok, seperti Festival Musim Semi. “Pada tahun-tahun belakangan ini, semakin banyak saja warga Tiongkok yang tertarik pada festival-festival Barat,” tulis komite ini. “Di mata mereka, Barat lebih maju dibandingkan Tiongkok, dan mereka menganggap hari-hari besar mereka lebih elegan ketimbang punya kita, bahkan festival-festival Barat lebih modern, sedangkan hari-hari besar bangsa Tiongkok ketinggalan zaman.”
Banjir Renggut .... ujar Kepala BPBD Aceh Timur Syahrizal Fauzi, Kamis (25/12). Masih di Aceh Timur, satu korban lagi, Halimah, 62, ibu rumah tangga asal Desa Blang Kuta, Kecamatan Peudawa, meninggal dunia akibat disambar petir di rumahnya, Kamis (25/12) sekira pukul 09:35. Ketika itu, Halimah bersama suaminya sedang berada di rumah bersama suaminya di Desa Buket Kuta, Kecamatan Peudawa. “Keduanya meninggal dunia dalam musibah banjir yang melanda Aceh Timur, bahkan informasi dari aparatur desa tahlilan akan digelar masyarakat setempat di meunasah (surau) setempat,” ujar Asisten II Setdakab Aceh Timur Mohd. Mukhtar seraya menambahkan bantuan dari Pemkab Aceh Timur sudah disalurkan, termasuk sembako. Banjir di Aceh Timur masih tergolong parah, meskipun banjir mulai surut, tetapi berdasarkan data dari BPBD Aceh Timur tercatat tidak kurang dari 181 desa karam dan 14.363 unit rumah terendam. Sementara pengungsi di sana masih tercatat 45.515 jiwa. “Bantuan yang masuk terus kita salurkan untuk korban bencana banjir khususnya ke titik-titik pengungsian dalam 22 kecamatan di Kabupaten Aceh
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......, Gg2+ (terpaksa). 2. KxG, MxGd1+. 3. Re4, Md3+mat. Jawaban TTS: TTS
Mimbar Jumat
Jawaban Sudoku:
tomo, saat dihubungi di Merak. Me n u r u t d i a , s e c a r a umum penyeberangan Merak-Bakauheni lancar, meski terjadi antrean sejak malam hingga sore ini. Kemungkinan puncak liburan Natal dan Tahun Baru hari Sabtu (27/12) dan Minggu (28/12). Kebanyakan penumpang itu dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi karena kendaraan mereka berplat nomor polisi B. “Kami komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan dengan lancar, tepat kedatangan dan selamat sampai tujuan,” katanya. Suharyanto, pengendara mobil pribadi mengaku bahwa dirinya sudah empat jam di Dermaga Pelabuhan Merak belum diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. “Kami datang ke sini pukul 12.10 dari Jakarta, namun hingga sore ini belum diseberangkan karena antrean kendaraan begitu padat,” kata Suharyanto, yang mengaku hendak liburan ke Bandarlampung. (m16/ant) Perayaan Natal bukan termasuk perayaan tradisional di negara yang resminya atheis itu, namun perayaan Natal semakin populer, khususnya di tempat-tampat yang lebih metropolitan manakala anakanak muda keluar untuk merayakannya, berbagi hadiah dan menghiasi rumah mereka. Budaya Barat, terutama dalam bentuk budaya pop AS, sangat populer bagi kaum muda terdidik Tiongkok, yang kerap membuat Partai Komunis tidak nyaman, demikian Reuters. Timur,” ujar Muhktar. Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib bersama Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syamaun, Rabu (24/12), menggunakan speedboat dan rakit meninjau titik-titik pengungsian di Kecamatan Peureuak, Ranto Peureulak dan Peureulak Barat. Tak sebatas meninjau dia juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai untuk kebutuhan di pengungsian. Ketika disinggung penyebab banjir di Aceh Timur, dia mengatakan penyebab bencana banjir kali ini murni akibat curah hujan yang tinggi melanda Aceh Timur termasuk di beberapa kabupaten/kota lain di Aceh termasuk Kota Banda Aceh. Sementara di Kota Langsa, tiga pelajar hanyut dibawa arus sungai Langsa saat mandi di Jembatan Tanjung Putus. Sementara dua pelajar SMP dan SMA tersebut berhasil selamat dari derasnya arus sungai, sedangka Fadhil, warga Lorong 3 Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama hanyut dan hingga berita ini diturunkan belum ditemukan. Dua pelajar yang berhasil selamat yakni Alsay, 13, pelajar kelas 1 SMP dan Aldi Kelas 2 SMKN 1, warga yang sama berhasil selamat tersangkut di pohon bambu, sedangkan Fadhil, 14, pelajar kelas 3 SMP 2 Langsa tidak berhasil menyelamatkan diri dan diseret arus sungai Orangtua korban, Reymond, bendahara BNN Kota Langsa bersama Basarnas sedang melakukan pencarian, mengaku anaknya yang diseret arus sungai belum ditemukan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa Iskandar Syukri membenarkan kejadian tersebut. “Benar ada tiga pelajar yang hanyut di Sungai Langsa, dua orang selamat dan satu lagi Fadhil belum ditemukan,” katanya. (b24/m43)
Al Bayan .... mayatnya. Saya sudah rela apa yang ditakdirkan Allah kepada saya”. “Baik, sekarang Pak Syamsuddin berdomisili di mana?” Saya tinggal di Kuala Lumpur. Ceritanya begini Ustaz: Seorang wanita janda kaya asal Malaysia mengajak saya ke negeri jiran itu, sampai di sana dia mengajak berumah tangga dan saya mener imanya. Alhamdulillah, rupanya isteri saya yang kedua ini sangat kaya, punya kebun getah (karet), kebun sawit, juga beberapa perusahaan lainnya. Bersama istri baru ini kami telah dikaruniai tiga anak lagi Ustaz!. “Alhamdulillah, Anak Pak Syam yang hilang berapa orang?”, Tanya saya lagi. “Anak saya yang hilang dibawa tsunami juga tiga orang, empat dengan ibunya”, aku lelaki itu sambil menyeka air matanya. Pak Syam menyebut namanama anaknya yang hilang. Ika Amelia (13), Lia Amina (10), dan Ahmad Syauqi (7) tahun. Pak Syam menambahkan; Saya juga sudah menunaikan rukun Islam yang kelima (haji)
Presiden Sebaiknya .... seorang negarawan adalah hanya hakim konstitusi. “Sikap Hamdan Zoelva patut diapresiasi karena sudah berhasil membuktikan seorang negarawan. Sebagai seorang Ketua MK dan hakim MK, beliau sudah membuktikan untuk tidak mempertaruhkan kehormatan dan martabat MK di hadapan Pansel dengan mengikuti wawancara yang justru semakin memperlihatkan dirinya mengejar jabatan yang tentunya bukan denyut nadi seorang negarawan,” papar Irmanputra. Senin pekan ini, Hamdan menyatakan tidak akan mengikuti wawancara seleksi calon hakim konstitusi. “Rasanya kurang tepat bagi saya untuk mengikuti wa-
Rayakan Natal .... terjadi luncuran awan panas di Sinabung. Jarak luncuran awan panas mencapai dua kilometer dari pusat letusan dengan arah luncuran ke sebelah tenggara Sinabung. Selain itu, di Pos Pengamatan Sinabung teramati terjadi guguran lava pijar di puncak Sinabung dengan jarak luncur mencapai 1,5 kilometer ke arah selatan Sinabung. (vn)
Gubernur: Banjir .... ditangani dengan baik. Soal angka pasti masyarakat yang mengungsi, Bukhari belum dapat memastikan dengan jelas, sebab menurut Kadis Sosial Aceh ini, warga pengungsi umumnya hanya menginap di mushalla atau masjid, dan atau tempat-tempat yang tidak tergenang air, dan saat air surut kembali ke rumah masing-masing. “Soal data kita belum bisa pastikan,” katanya. Terkait dengan logistik, Bukhari AKS mengaku pihaknya memiliki stok dan kebutuhan yang cukup untuk penanganan pasca darurat banjir. “Soal stok logistik mencukupi,” ujarnya. Beberapa kebutuhan dasar masyarakat yang telah dikirimkan ke berbagai kabupaten dan kota yang terkena banjir, lanjut Bukhari, di antaranya pakaian, makanan, seperti mi, beras, dan ikan kaleng. “Tiap harinya kita mengirimkan dua truk logistik ke
RumahSyamsul .... perusahaan penyalur jasa tenaga kerja wanita CV Maju Jaya itu ramai oleh warga. Pantauan Waspada, Kamis (25/12), sejumlah warga terus berdatangan untuk melihat dari dekat keberadaan rumah Syamsul Anwar,54, tersangka penyekapan dan penganiayaan terhadap sejumlah PRT asal Pulau Jawa itu. Warga berdatangan dari berbagai penjuru bahkan ada yang datang dari luar Kota Medan usai merayakan Natal. Sehingga, rumah berlantai II yang memiliki 16 kamera CCTV dan di sekelilingnya ditutupi kawat kassa berlapis terali besi itu pun seperti pasar pagi. Poltak Silalahi ,32, warga Jl. Yos Sudarso, Kel Besar, Kec Medan Labuhan, sengaja datang ke Jl. Angsa simpang Jl. Beo untuk melihat dari dekat keberadaan rumah yang menjadi saksi bisu penyekapan dan penganiayaan sejumlah PRT tersebut. Selama ini dia mengaku hanya melihat tayangan di televisi dan membaca di surat kabar,sehingga kurang puas rasanya. “Aku menonton peristiwa penggerebekan di rumah Syamsul di televise.Tentu hanya sekilas.Makanya aku datang ke mari,’’ katanya. Ternyata, rumahnya memiliki pengaman yang sangat ketat, bersama istri, dan juga pernah umrah sekali di luar musim haji. “Oh ya? Alhamdulillah, rahmat dan nikmat Allah bagi Antum Pak Syam”. “Alhamdulillah, berkat doa Ustaz, saya juga membangun sebuah pondok pesantren di Selangor (Malaysia). Guru –gurunya kita gaji, dan santr inya juga banyak”. “Syukur Alhamdulillah. Ternyata di balik gempa dan tsunami Aceh yang dahsyat itu juga membawa hikmah bagi banyak orang, termasuk Anda Pak Syam. Ma’af Pak Syam, kalau tidak salah dulu kerja Pak Syam sebagai penarik becak mesin bukan? “Benar Ustaz , sayalah yang bernama si Syam penarik becak yang selalu shalat jamaah di masjid Raya Baiturrahman”. “Alhamdulillah, sekarang Pak Syam sudah menjadi orang kaya di Kuala Lumpur Malaysia”. Ujar saya. Itulah salah satu hikmah tsunami!. “Benar, saya merasakan; di balik cobaan itu ada hikmahnya. Allah menggantikan apa yang hilang apabila kita selalu dalam bersyukur.
wancara dalam rangka fit and proper test untuk menjadi Hakim Konstitusi yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi,” katanya. Hamdan merasa dia tidak tepat mengikuti tes wawancara itu ketika saat bersamaan dia tengah menjabat hakim konstitusi sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi. Hamdan mengungkapkan, pada 2010, dia telah mengikuti wawancara serupa oleh Panitia Seleksi bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Ketika itu saya dinyatakan lolos dan layak sebagai hakim konstitusi dan saya saat ini masih menduduki jabatan sebagai hakim konstitusi,” ujar Hamdan. Dari pandangan ini, Hamdan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo dan Panitia Seleksi untuk mengajukan atau tidak mengajukannya sebagai hakim konstitusi untuk masa jabatan selanjutnya, sebaliknya mempertimbangkan rekam jejaknya sebagai hakim konstitusi sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi.
Aceh Darurat ....
berbagai daerah yang terkena bencana banjir,” tukasnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Said Rasul menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim guna memberikan dukungan kepada masyarakat yang masih mengungsi di titik pengungsian. Dukungan yang diberikan pihaknya, jelas Said Rasul, berupa penanganan dapur umum, dan hal lainnya. Sesuai dengan arahan gubernur, tegas Said Rasul, penanganan korban merupakan yang yang harus dikedepankan, dan ini akan dimaksimalkan segala sumber daya yang dimiliki BPBA. Waspadai Pantai Barat Sementara kondisi cuaca selama tiga hari ke depan umumnya berawan dengan potensi hujan lebat. Karena itu rakyat diminta waspada terhadap banjir yang saat ini telah melanda kawasan Aceh Timur dan Aceh Utara.
“Prediksi hujan lebat disebabkan adanya sirkulasi tertutup di samudera hindia barat daya, wilayah laut cina selatan dan adanya pertemuan angin di wilayah Aceh. Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan,” ujar Kepala Badan Meteorologi Kimonologi dan Geofisika (BMKG) wilayat barat Aceh, Edi Darlupi melalui telepon selulernya, Kamis (25/12). ‘’Di daerah Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya diprediksi berawan dengan potensi hujan sedang dan lebat untuk tiga hari ke depan,’’ katanya. Begitupun, Edi mengharapkan masyarakat pantai barat Aceh agar mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, terutama bagi warga yang bermukim di daerah pinggiran sungai, diminta lebih waspada akan meluapnya air sungai akibat hujan yang terjadi terus menerus. (b01)
dilengkapi 16 kamera CCTV yang dipasang di sekiyar rumahnya. Silalahi datang bersama istri dan seorang anaknya, karena merasa penasaran belum melihat secara dekat. Selain Poltak Silalahi, Zulham Pamungkas ,46, warga Kec. Duri, Provinsi Riau, juga menyempatkan diri melihat rumah tersangka Syamsul Anwar. “Jauh-jauh aku datang dari Kota Duri, kusempatkan melihat rumah Syamsul. Selama ini aku penasaran karena belum melihat rumahnya,” ujar Zulham yang tiba di Medan Rabu (24/12) malam. Menurut Zulham, rasa penasarannya ingin melihat rumah Syamsul Anwar makin kuat setelah dia menyaksikan acara debat hukum Indonesia Lawyer Club yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta yang membahas kasus penyekapan dan penganiayaan PRT tersebut. “Peristiwa penyekapan dan penganiayaan ini sangat heboh, tidak hanya di Kota Medan saja, tapi di Kota Duri pun jadi bahan pembicaraan,’’katanya. Zulham mengaku keluarga besarnya masih bermukim di Jl. Keruntung, Kel Sidorejo, Kec Medan Tembung. Banyaknya warga yang datang melihat rumah Syamsul Anwar, tentu saja membuat para pedagang dadakan yang menjual aneka jenis makanan, minuman dan rokok meraih keuntungan yang cukup lumayan.’’Ada hikmahnya juga,’’kata seorang pedagang asongan di sana. (h04)
Menyusuri ....
Ada-ada Saja .... rumahnya dengan ribuan lampu Natal setelah bepergian bersama anaknya ke Amerika Serikat pada 1999. Saat itu, Vogt melihat rumah yang sangat indah dikelilingi oleh puluhan lampu Natal. Rumah Vogt terlihat sangat terang dan unik pada malam hari. Beberapa orang berkunjung ke sana dan sangat mengagumi hasil karya pria eksentrik ini. “Saya memulai program ini pada akhir Juli 2014. Saya menebang semua pohon dan semak-semak secara bertahap,” ujar Vogt, seperti dikutip Sky, Rabu (24/12). “Saya harus lebih menambah kreativitas dalam mendekorasi rumah, karena orang ingin melihatnya berbeda setiap tahun,” tambahnya. (s/ok/r-m10)
Sementara meskipun banjir telah melanda 21 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan telah ditetapkan status darurat, Pemerinta Provinsi Ac e h h i n g g a k i n i b e l u m mengirimkan bantuan apapun untuk masyarakat korban banjir. Padahal, berbagai kebutuhan seperti logistik dan obat-obatan sangat dibutuhkan warga saat ini. Sementara stok logistik dan obat di Aceh Utara menipis. “Kam i s eb ag a i w arg a korban banjir di Aceh Utara menyayangkan sikap Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang hingga kini belum mengirimkan bantuan apapun kepada kami korban banjir. Sementara Aceh Utara saat ini mengalami kekurangan logistik dan obat,” sebut beberapa masyarakat korban banjir di Kecamatan Lhoksukon, Kamis (25/12) pagi. Laporan terbaru yang diterima Bupati Aceh Utara dari Kadis SDA Mawardi, tanggul sungai Krueng Pase di Gampong Alue Ngoem, Kecamatan Nibong jebol. Selain itu ada tiga titik lokasi tanggul Sungai Krueng Pase di Gampong Tanjong Awe terancam jebol. Jika tanggul tersebut jebol, maka air akan melimpah ke kawasan permukiman warga dan ke seluruh areal pertanian
Untuk mengetahui kondisi infrastruktur, kami merasakannya langsung dengan melintasinya, yang diceritakan dalam tulisan ini. Sedangkan untuk kondisi masyarakat Aceh dilihat dari tiga indikator yaitu kemiskinan, pengangguran, dan jumlah investasi yang kami sajikan dalam laporan empat halaman. *** Perjalanan kami memasuki Provinsi Aceh disambut hujan lebat dari mulai Besitang. Hujan tak berhenti sampai kami tiba Di Bireuen. Jalanan yang kami lalui relatif lebar karena bahu jalan ikut diaspal. Kendaraan yang berlalulalang juga tidak sepadat jalan lintas Sumatera yang membelah Sumatera Utara. Ada beberapa kerusakan jalan, seperti ketika memasuki kota Langsa, tetapi lebih banyak yang bagus. Maka berkendaraan terasa lebih “nikmat” di sini. Di Bireuen ini, meski tak separah Banda Aceh, tapi ada sekitar 1200 korban tewas, dan 3 ribu rumah rusak. Ini jumlah yang sangat besar dalam waktu normal. Tapi penderitaan korban di sini seolah tertutupi bencana yang lebih besar di Banda Aceh. Hal yang menarik dari sebuah universitas di kawasan Matang, Bireuen yang bernama Universitas Al Muslim (Unmus). Kampus yang mengelola beberapa fakultas ini memiliki mahasiswa sekitar 14 ribu orang. Jumlah ini meningkat tajam pascatsunami melanda. Padahal sebelum tsunami, orang menertawakan ide mendirikan perguruan tinggi di kampung seperti Matang. Kampus wakaf warga sekitar ini bangkit ketika direhabilitasi dan direkonstruksi atas bantuan Italia sebesar Rp14 miliar. Sejak itu terus berkembang dan pesat. Orang-orang mulai berdatangan untuk belajar di sini. Unmus bisa disebut sebagai contoh ideal pascatsunami. Karena bantuan yang diberikan bisa dikelola untuk maju dan berkembang. Ta p i t i d a k d e m i k i a n dengan penanganan bencana secara keseluruhan di Bireuen. “Mungkin karena sifatnya yang mendadak, maka bantuan belum terkoordinasi dan belum terencana baik,” kata Rektor Unmus Dr Amiruddin Idris. Dia mencontohkan bantuan sapi kepada para korban yang diberikan, namun keesokan harinya sapi-sapi tersebut sudah tidak ada lagi, karena dijual. Kondisi tumpang tindih
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
sawah masyarakat petani. Untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan, personel SAR dari BPBD Aceh Utara telah diturunkan ke titiktitik lokasi yang dinilai rawan. Mereka ditempatkan guna memantau dan memberikan pertolongan evakuasi bagi warga yang terisolasi banjir. Begitupun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada lagi warga yang terisolir dan semua masyarakat korban banjir telah dikonsentrasikan di meunasah (surau) di gampong masing-masing. Jika hujan tidak reda, dipastikan intensitas banjir akan semakin meningkat dan luas wilayah yang akan digenangi banjir pun akan semakin bertambah. Sekarang ini, dari 27 kecamatan, sebanyak 21 kecamatan telah terendam banjir yaitu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Langkahan, Seunuddon, Baktya, Baktya Barat, Lhoksukon, Lapang, Cot Girek, Tanah Luas, Matangkuli, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Geureudong Pase, Dewantara, Kuta Makmur, Simpang Kramat, Sawang, dan Nisam. Komandan Korem 011/ Lilawangsa Hipdizah menyebutkan, sekarang ini pihaknya telah menginstruksikan kepada 10 Komandan Kodim di wilayah kerjanya untuk memantau dan memberikan pertolongan kepada masyarakat korban banjir termasuk membantu dalam proses evakuasi bagi warga yang membutuhkan. Jumlah personel yang telah diturunkan mencapai 5.000-an lebih. Bukan hanya itu, mereka juga telah menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari bantuan peralatanan seperti speed boat, perahu karet hingga sejumlah logistik. Bantuan itu juga datang dari Kodam Iskandar Muda. Secara terpisah Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib menetapkan pada hari ke-9, wilayahnya baru ditetapkan darurat banjir. “Banjir di Aceh Timur tergolong parah. Bahkan, telah menelan dua korban di Kecamatan Peudawa,” katanya. 6 Rumah Disapu Banjir Dalam dua hari terakhir tercatat, enam unit rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur disapu banjir. Sementara pagar bagian Pendopo Wakil Bupati Aceh Timur juga iku roboh .
Keenam titik rumah imbas banjir akhir tahun 2014 ini yakni satu unit rumah warga di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, satu unit rumah di Desa Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Timur, satu unit rumah di Desa Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, satu unit rumah di Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak Kota, satu rumah di Desa Bang Rambong, Kecamatan Banda Alam—Keude Gerobak dan di Desa Blang Buket, Kecamatan Darul Aman—Idi Cut. Sementara pagar Pendopo Wakil Bupati Aceh Timur di Peureulak yang rubuh mencapai 100 meter. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Laporan camat berdasarkan hasil rekapitulasi yang kita lakukan sudah enam unit rumah disapu banjir di Aceh Timur,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi menjawab Waspada Kamis (25/12) di Posko Bencana di Idi. Ketika disinggung rumah yang rusak, Syahrizal Fauzi mengatakan, pihaknya masih menghimpun berbagai jenis kerusakan akibat banjir, namun hingga saat ini pihak kecamatan belum bisa mengirim data pasti dikarenakan banjir di sejumlah kecamatan belum surut seperti di Kecamatan Julok, Indra Makmur, Peureulak dan Ranto Peureulak. “Beberapa kecamatan banjir surut dan pengungsi masih seperti sehari sebelumnya,” ujarnya. Jembatan Gantung Hanyut Sementara jembatan gantung di Desa Buket Seuleumak, Kecamatan Birem Bayeun ikut hanyut, Kamis (25/ 12) sekira pukul 15:00. Akibatnya, ratusan kepala keluarga kehilangan sarana transportasi. Banjir yang terjadi di kecamatan tersebut kemarin bertambah parah, bahkan tinggi air mencapai 50 centimeter – 1 meter dari permukaan tanah. Menurut data pihak kecamatan yang dikirim ke Posko Bencana menyebutkan, sejumlah desa karam disana seperti Desa Alue Canang, Alue Seuntang, Paya Bili Sa, Alue Nyamuk dan Buket Seuleumak. Logistik Menipis Sementara stok logistik
dan obat-obatan menipis, akibatnya warga korban banjir menjerit. Jika tidak segera ditanggulangi, maka masyarakat terancam sakit dan kelaparan. Zainuddin, 45, warga Alue Tingkeum, dan Muktar, 40, warga Matang Keupila, Kecamatan Lhoksukon, Kamis (25/ 12) mengatakan, sejak empat hari terakhir mereka mengungsi di meunasah dan sejak itu pula belum mendapatkan bantuan logistik dan obatobatan. Sekarang ini, kata mereka, warga desanya dominan telah menderita berbagai penyakit, mulai dari gatal-gatal hingga reumatik tidak terkecuali inpeksi saluran pernapasan (Ispa). Untuk jenis penyakit Ispa dominan diderita oleh anak-anak dan balita, sedangkan gatal-gatal dan reumati diderita oleh masyarakat dewasa. “Tidak ada posko kesehatan di tempat kami mengungsi. Dan kami terpaksa harus melintas di jalan yang digenagi banjir setinggi dada. Tapi sampai di posko utama ternyata obat yang kami butuhkan kosong,” kata Zainuddin. Bukan hanya obat, selama menetap di pengungsian baru menerima bantuan beras dua sak untuk 700-an warga di Gampong Matang Keupila. Untuk jenis bantuan lainnya sama sekali belum mereka terima hingga sekarang ini. Kepala Puskesmas Lhoksukon Lukman membenarkan pihaknya mengalami kekurangan stok obat khusus untuk jenis obat salab untuk penyakit gatal-gatal, begitu juga dengan stok obat rematik. “Begitu datang bantuan obat dari Kimia Farma langsung kita distribusikan ke semua titik pengusian. Di Lhoksukon ada 20 titik pengungsian, setiap lokasi kita tempatkan 6 orang petugas secara bergantian,” kata Lukman. Untuk persoalan logistik, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, Aceh Utara masih memiliki stok beras mencapai 15.000 ton, beras-beras tersebut telah diperintahkan kepada Kepala BPBD dan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja untuk didistribusikan kepada semua titik lokasi pengungsi. Saat ini kendala yang dialmi petugas di lapangan, kekurangan alat transportasi seperti speed boat dan perahu karet. ((b24/b18)
dari LSM pemberi bantuan pun kerap terjadi. Di samping itu ada soal mental masyarakatnya sendiri. “Di Bireuen ini 3 ribu rumah rusak karena tsunami. Tapi kalau pun dibangun 10 ribu rumah belum tentu cukup,” ujar mantan Bupati Bireuen ini. Cerita tentang proses rehabilitasi kami dengan dari beberapa orang yang ditemui. Seperti di Meolaboh, orang di sana juga bercerita tentang petugas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR)—yang akan saya singgung di ujung tulisan ini. Banda Aceh Kami meninggalkan Bireuen untuk menuju Banda Aceh. Infrastuktur jalan yang dilalui tak berkurang kualitasnya, dalam kondisi mantap 90 persen. Malam hari memasuki Idi, hujan semakin menderas. Kami mendapati antrian cukup panjang. Di kegelapan, beberapa pria mengatur lalulintas sambil mengutip sumbangan bagi pengemudi yang ingin memberikan. Rupanya sedang terjadi banjir. Air mengalir deras melintasi badan jalan setinggi tulang kering orang dewasa. Selebihnya, jalanan lancar sampai ke Banda Aceh. Selama di ibukota provinsi ini, hujan seolah enggan berhenti. Saya mendapati banyak wartawan asing hilir mudik. Rupanya mereka punya hajatan yang sama dengan kami; meliput 10 tahun tsunami. Tempat-tempat seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, pemakaman massa korban tsunami menjadi objek yang dikunjungi. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh adalah salah satu masjid saja yang masih berdiri tegak ketika tsunami datang. Karena beberapa masjid lainnya juga masih berdiri kokoh dan jadi tempat warga menyelamatkan diri ketika tsunami. Sebut saja Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue, dan Masjid Rahmatullah Lampuuk. Ketika tsunami datang, kedua masjid ini masih berdiri sendiri ketika bangunan lain di sekitarnya rata dengan tanah. Beberapa titik yang dulu hancur dijadikan objek wisata seperti kapal nelayan di kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Lampulo atau kapal pembangkit listrik yang terbawa ombak ke darat. Objek ini sudah jauh lebih tertata baik, sejak pertama kali saya kunjungi sekira tiga tahun lalu. Jalanan di kota Banda Aceh tak kalah mulus dengan jalur
jalan lintas Sumatera yang kami lalui. Hampir semuanya mulus. Tapi “hampir” berarti tak seluruhnya, karena kendaraan kami terjebat di tengah air yang menggenang di Jalan A.Yani Banda, tak jauh dari kantor perwakilan Waspada di Banda Aceh. Masalah banjir rupanya masih menjadi persoalan setelah 10 tahun tsunami di Banda Aceh. Di pengkolan jalan ini ada Hotel Medan yang sewaktu tsunami datang, ada sebuah kapal nelayan yang “parkir” di depannya. Hotel tersebut termasuk kantor perwakilan Harian Waspada dan bangunan lain di sekitaranya adalah kawasan yang dihantam tsunami. “Mungkin karena terbuka di depan dan belakang, air lewat begitu saja dari sini. Kantor kita tidak apa-apa,” kata Aldin NL, kepala perwakilan Waspada di Aceh, seraya menceritakan saat tsunami mayatmayat bergelimpangan di sekitar kawasan tersebut. Meulaboh Meulaboh adalah kawasan daerah yang juga parah ketika tsunami menghantam. Kota ini tujuan kami selanjutnya. “Nanti lihat pemandangan seperti di Eropa,” kata Aldin sebelum kami beranjak. Apa yang dikatakannya itu tidak berlebihan, karena sekira 30 menit perjalanan kami dari Banda Aceh, kami disajikan pemandangan Pantai Lhoknga yang luar biasa. Dilihat dari sudut pandang jalan Banda Aceh – Meolaboh, saya jadi teringat pemandangan dalam film animasi McQueen ketika tersesat di kawasan Radiator Springs, sungguh indah. Anda boleh datang untuk membuktikannya sendiri. Jelas sekali ketika jalanan ini dibangun, secara sengaja memerhatikan estetika sudut pandang. Sehingga siapa saja yang melintasinya bisa sambil menikmati pemandangan menawan. Tapi sayangnya, hujan belum juga berhenti sehingga kami tidak bisa berlama-lama di sini. Memasuki kawasan pegunungan, badan jalan yang tadinya lurus dan lebar, jadi mengecil, berkelok dan curam. Ini jalur Geurutee yang memang dikenal lebih ekstrim. Di tengah hujan yang tak m e re d a , m e m a k s a k a m i menurunkan kecepatan kendaraan. Beberapa alat berat yang tengah bekerja memperbaiki kami temukan sepanjang perjalanan di gunung tersebut. Beberapa kali, ketika me-
nemukan dataran, jalan kembali lurus dan lebar, namun kembali mengecil berkelok ketika naik ke gunung. Sampai kami tiba di Meulaboh. Di hotel, beberapa wartawan asing juga terlihat hilir mudik, dari mulai orang Jepang sampai Malaysia tampak memenuhi hotel tersebut. Kota Meulaboh dalam kawasan Kabupaten Aceh Barat kini seperti daerah lainnya, mulai bangkit dan bergeliat. Jalanan di dalam kota juga relatif baik hingga menyamarkan bekas-bekas kehancuran akibat tsunami. Salah satu ujung kota ada bekas jembatan di bibir pantai yang kita tak digunakan lagi. Dulunya ini adalah jalan lintas dari dan ke Banda Aceh. Tapi BRR memilih untuk tidak memperbaikinya dan menggantiknya jalur lain yang dianggap lebih baik. Maka di kawasan ini bekas-bekas kehancuran itu terlihat jelas. “Malam sebelum tsunami, kami minum kopi bersama kawan-kawan di pantai ini. Esoknya saya bangun pagi karena ada urusan, hingga bisa selamat,” kata Zul Friansyah seorang warga setempat. Akan halnya seorang keuchik menceritakan bahwa tsunami berlangsung secara bergelombang tiga kali. “Gelombang kedua dan ketiga yang besar,” kisahnya. Dia dan keluarganya beruntung selamat, tetapi anaknya yang paling kecil mengalami trauma menahun karena sempat tersangkut di tengah derasnya arus tsunami. Waktu itu baginya tidak ada lagi memikirkan dunia. “Tapi saya kira bukan kiamat karena waktu kejadian hari Minggu. Kiamat-kan hari Jumat,” katanya. Dia menceritakan bagaimana ketika rehabilitasi datang, banyak juga relawan, tak terkecuali orang asing yang hanya mementingkan gaji besar ketimbang menjalankan misi kemanusiaan. “Mereka yang bekerja sebagai relawan di Aceh banyak yang mendadak jadi kaya raya,” katanya. Gaji mereka Rp200 juta plus uang makan Rp50 juta. Uangnya dibelikan emas dan dibawa ke negaranya. “Saya mendengar mereka mengatakan: Kalau kita kerja di sini gak kaya, pulang aja kita. Jadi ada yang pulang kampung punya rumah mewah dan kapal mewah,” katanya seraya menafsirkan mengapa rehabilitasi yang dilakukan terdengar kurang baik.
Berita Utama
A2
Tutup Tahun 2014, NU Sumut Gelar Istighosah MEDAN (Waspada): Dalam rangka mempersiapkan Istighosah dan Muhasabah akhir tahun 2014 ini, puluhan pengurus NU Sumut mengadakan pertemuan, Kamis (25/12), di Kantor PWNU Sumut Jl. Sei Batang Hari Medan, Kamis (25/12). Dalam pertemuan itu membicarakan serangkaian kegiatan refleksi dan evaluasi kegiatan-kegiatan ke-NU-an dan keummatan yang sudah dan yang akan dilaksanakan oleh PWNU Sumatera Utara di masa mendatang. Dalam pertemuan itu, Sekretaris PWNU Sumut H. Misran Sihaloho menyampaikan PWNU Sumut pada akhir tahun ini akan mengadakan kegiatan doa istighosah dan muhasabah pada Senin (30/12) di Kantor PWNU Sumutyang akan dihadiri seorang habib dan juga ulama NU dari Jawa, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt atas berkah dan rahmat-Nya terhadap kehidupan beragama di Sumut yang begitu damai dan toleran saat ini, termasuk setelah melewati tahun politik di 2014 ini. “PWNU Sumut dan ormas Islam lainnya tetap menjadi bagian terdepan dalam upaya me-
ningkatkan silaturrahim dan kehidupan harmonis umat beragama sebagaimana tujuan khittah NU yang digagas para ulama pendiri NU, dan PWNU di Sumut tetap istiqomah dalam khittahnya sebagai gerakan sosial dan keagamaan,” tegas Misran. Misran juga menambahkan PWNU Sumut pada 2014 ini sedang berjuang mengurus izin operasional universitas NU sebagai rumah pendidikan lahirnya kader-kader dan generasi NU. “Warga NU patut bersyukur Insya Allah sebentar lagi dan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan memperoleh izin PT bernama Universitas NahdlatulUlama Sumatera Utara (UNU Sumut) dan ke depannya di tahun 2015 PTNU ini akan segera beroperasi,” katanya. Misran yang didampingi beberapa pengurus dari jajaran syuriah dan tanfidziyah, H. Imran Hasibuan, H. Musaddad Lubis, H. Pangeran Harahap, H. Syarifuddin Daulay, Abrar M. Dawud Faza, Enda Mora Lubis, H. Khairuddin Hutasuhut, Emir el-Zuhdi dan beberapa pengurus lembaga seperti H. Sorimonang Rangkuti, Syakban Lubis dan lainnya menjelas-
Petani Tewas Karena Mendengar Suara Petir MEDAN (Waspada): Minton Purba,44, seorang petani warga Dusun III, Desa Namo Bintang,Kec.Pancurbatu,Deliserdang tewas di perladangan setelah merdengar suara petir saat hujan deras mengguyur perladangan tak jauh dari rumahnya, Kamis (25/12). Informasi Waspada peroleh dari warga sekitar lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16:00, saat korban yang sehari-harinya sebagai petani sedang menggembalakan kerbau bersama anaknya tak jauh dari rumahnya. Tak lama, hujan turun dengan curah sangat tinggi. Tiba tiba menggelegar suara petir sangat keras dan korban terjatuh.Seketika anak korban terkejut dan menjerit histeris meminta bantuan warga sekitar. Sejumlah warga sekitar yang mendengar kabar , langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna memberi pertolongan.’’Kondisi korban saat itu kritis, lalu korban dievakuasi warga ke rumah penduduk sekitar,kemudian di bawa ke rumah sakit,’’kata seorang warga.Namun sebelum mendapat pertolongan medis, korban mengembuskan nafas terakhir. Pihak kepolisian yang menerima informasi segera turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan di TKP dan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi saksi. Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu SH yang dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa tersebut membenarkan korban tewas setelah merdengar suara petir. ‘’Korban tidak disambar petir karena di tubuhnya tidak ada ditemukan luka bakar dan tanda kekerasan.Tetapi, wajahnya membiru, ‘’ kata Kapolsek. ‘’Korban tewas diduga akibat serangan jantung saat terjadi suara petir yang keras,’’kata Darwin.(m40)
Rayakan Natal ... dan Mitigasi Bencana (PVMBG), dalam beberapa jam terakhir, sudah dua kali terjadi luncuran awan panas di Sinabung. Jarak luncuran awan panas mencapai dua kilometer dari pusat letusan dengan arah luncuran ke sebelah tenggara Sinabung. Selain itu, di Pos Pengamatan Sinabung teramati terjadi guguran lava pijar di puncak Sinabung dengan jarak luncur mencapai 1,5 kilometer ke arah selatan Sinabung. (vn)
Banjir Renggut Dua Korban ... Sedangkan, Halimah, 62, ibu rumah tangga asal Desa Blang Kuta, Kec. Peudawa,Aceh Timur, meninggal dunia akibat disambar petir di rumahnya, Kamis (25/12) sekira pukul 09:35. Saat itu, Halimah bersama suaminya sedang berada di rumah mereka di Desa Buket Kuta, Kec. Peudawa. “Keduanya meninggal dunia dalam musibah banjir yang melanda Aceh Timur, “ ujar Asisten II Setdakab Aceh Timur Mohd. Mukhtar.Dia menambahkan bantuan dari Pemkab Aceh Timur sudah disalurkan, termasuk sembako. Banjir di Aceh Timur masih tergolong parah, meskipun Jawaban Problem Catur, air mulai surut, tetapi sesuai data dari BPBD Aceh Timur, 181 desa TTS Dan Sudoku dan 14.363 rumah terendam. Dari Halaman Sport. Sementara warga yang mengungsi tercatat 45.515 jiwa. Sementara di Kota Langsa, Jawaban Problem Catur: tiga pelajar hanyut dibawa arus sungai Langsa saat mandi di Jembatan Tanjung Putus. Na1. ......, Gg2+ mun, dua pelajar SMP dan SMA tersebut berhasil selamat (terpaksa). dari derasnya arus sungai, sedangkan satu lagi Fadhil, war2. KxG, MxGd1+. ga Lorong 3 Gampong Seulalah, Kec. Langsa Lama hanyut 3. Re4, Md3+mat. dan hingga berita ini diturunkan belum ditemukan. Dua pelajar yang selamat Jawaban TTS: yakni Alsay, 13, pelajar kelas 1 SMP dan Aldi Kelas 2 SMKN 1, TTS Mimbar Jumat warga yang sama berhasil selamat setelah tersangkut di pohon bamboo.Namun, Fadhil, 14, pelajar kelas 3 SMP 2 Langsa terseret arus sungai dan hingga kini belum ditemukan. Orangtua korban, Reymond, bendahara BNN Kota Langsa bersama Basarnas sedang melakukan pencarian. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa Iskandar Syukri membenarkan kejadian tersebut. (m43)
Ada-ada Saja ...
Jawaban Sudoku:
Rolf Vogt mendekorasi rumahnya dengan ribuan lampu Natal setelah bepergian bersama anaknya ke Amerika Serikat pada 1999. Saat itu, Vogt melihat rumah yang sangat indah dikelilingi oleh puluhan lampu Natal. Rumah Vogt terlihat sangat terang dan unik pada malam hari. Beberapa orang berkunjung ke sana dan sangat mengagumi hasil karya pria eksentrik ini. “Saya memulai program ini pada akhir Juli 2014. Saya menebang semua pohon dan semaksemaksecarabertahap,”ujarVogt, seperti dikutip Sky, Rabu (24/12). “Saya harus lebih menambah kreativitas dalam mendekorasi rumah, karena orang ingin melihatnya berbeda setiap tahun,” tambahnya. (s/ok/r-m10)
kan kegiatan istighosah dan muhasabah akhir tahun 2014 ini sebagai refleksi atas capaian program-program PWNU tahuntahun sebelumnya dan rencana selanjutnya di tahun depan. “Saya yakin masih banyak ‘PR’ yang akan tindaklanjuti pada tahun-tahun mendatang seperti konsolidasi internal untuk meningkatkan khidmat NU di tengah-tengah umat dan peningkatan peran ulama dalam pembangunanmasyarakat,” katanya. (m13)
Kejagung Pastikan ... dari dua kali sesuai dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Tentunya, kita akan berkoordinasi dengan MA soal adanya pengajuan PK lebih dari dua kali itu,” katanya. Jaksa Agung HM Prasetyo membantah pelaksanaan eksekusi terhadap sejumlah terpidana mati 2014 akan dibatalkan. ”Nggak ada yang bilang itu, kalian itu salah kutip itu, nggak ada istilah dibatalkan,” katanya. Ia juga mengaku sudah membicarakan hal itu dengan Mahkamah Agung (MA) untuk mencari solusi adanya putusan MahkamahKonstitusi(MK)yangmenyebutkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) bisa dilakukan lebih dari satu kali. ”Kita bersama MA akan mengeluarkan apakah Perma atau apakah apapun yang itu nantinya tentunya memberikan pembatasan pengajuan PK oleh terpidana mati. Sekarang kan nggak ada batas waktu,” ucapnya.
Ketum PBNU Minta ... dipertahankan, terutama untuk pelaku kejahatan yang merusak tatanan kehidupan. Ia pun lantas menyitir ayat Al Quran yang mengatur hal itu. “Itu juga saya sampaikan ke Presiden JokoWidodo ketika datang ke PBNU. Kita mendukung kebijakan Pak Jokowi yang menolak grasi terpidana mati gembong narkoba,” kata Said Aqil.
Perayaan Natal ... Tebingtinggi 1 kasus, Langkat 1kasus menyebabkan 1 korban meninggal dunia, Sergai 1 kasus, Asahan 1 kasus menyebabkan 1 korban meninggal dunia,Taput 1 kasus menyebabkan 2 meninggalduniadanNias1kasusdengan korban dunia 1 orang. Sebelumnya, Rabu (24/12) hari pertama Ops Lilin, terjadi empat kasus laka lantas dengan lima korban luka-luka terjadi di wilayah Karo dan Batubara.’’Satu orang mengalami luka berat dan empat luka ringan,”sebut Helfi. Medan kondusif Terpisah, Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Afinta Karokaro yang dikonfirmasi Kamis (25/12) mengatakan, situasi Kota Medan selama perayaan Natal aman dan kondusif. “Sampai hari ini aman. Umat Kristiani yang melaksanakan ibadah merasa tenang,” katanya dan berharap situasi itu hingga perayaan Tahun Baru 2015. Sedangkan Rabu (24/12) malam, Kapolresta Medan bersama Kapoldasu danWali Kota melakukan pemantauan di sejumlah gereja, melihat kesiapan anggota dan pelaksanaan sterilisasi gereja oleh penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimobda Poldasu. Nico mengatakan, sekira 25 hingga30personelkepolisiandari berbagaisatuanunitbersiagamengawaljalannyaprosesiperayaan Natal. Pantauan Waspada di beberapa gereja besar di Medan sejak pagi hingga sore, perayaan Natal yang dilangsungkan dalam tiga sesi, yaitu Misa I pagi hari, Misa II siang hari dan Misa III sore hari berjalan tanpa gangguan. Seperti di Gereja Katedral Jl. Pemuda pada Pukul 09:30, sekira 800 jemaat mengikuti prosesi Misa I dengan hikmat dikawal 30 personel kepolisian. Para jemaat yang masuk melewati pintu gerbang diperiksa menggunakan metal detektor. Koordinator Keamanan di Gereja Katedral, Dharma Tanoto mengatakan, panitia berupaya memberikan rasa aman dan nyaman dengan bantuan pihak kepolisian agar proses ibadah berjalan hikmat. Perayaan Natal dengan prosesi ritual serupa, namun dengan tema berbeda berlangsung di beberapa gereja lain, seperti Gereja HKBP Jl. Sudirman Gereja KristenIndonesia(GKI)Jl.ZainulArifin dan lainnya, tak luput dari pengawalan polisi.(m27/m39/czal)
Wapres: Aceh Banyak ...
Waspada/Rudi Arman
KANIT Judi Sila Polresta Medan AKP Martuasah Tobing menunjukkan BAP para tersangka penganiaya dan pembunuhan PRT yang menerapkan pasal berlapis yakni dari yang terberat pasdal 338, kemudian KDRT, selanjutnya penganiayaan hingga mengakibatkan orang tewas serta menyembunyikan barang bukti kejahatan, membuang mayat.
Penegak Hukum Komit ... “Dalam menyusun berkas, kita menerapkan dari yang terberat yakni 338 dengan ancaman 15 tahun penjara, KDRT yang menyebabkan kematian juga diancam 15 tahun, penganiayaan hingga mengakibatkan orang tewas diancam 12 tahun. Khusus penganiayaan, ketujuh tersangka diduga melakukan hal yang sama dengan waktu berbeda,” jelasnya. Untuk pasal perdagangan manusia juga diterapkan. Ini dilakukan sebab para PRT tak digaji selama 5 tahun bekerja. “Setelah PRT disalurkan kepada seseorang, gajinya selalu diambil Syamsul Anwar,” tambahnya. Jumlah uang atau gaji PRT yang diambil Syamsul akan diitung. Sehingga tidak tertutup kemungkinan, pelaku juga dijerat pasal pencucian uang. “Kita akan miskinkan tersangka. Semua hartanya akan disita,” tegasnya. Terkait penemuan 100 lebih KTP di rumah SA, kata Wahyu Bram,pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam. Bahkan dari situ, tim Polda Sumut berhasil menemukan tiga PRT yang gajinya diambil. Sedangkan Polresta menemukan dua PRT serta menerima dua laporan yang mengaku tidak digaji selama bekerja. Terkait ada korban lain, Wahyu Bram mengaku penyidik sedang mencari ‘lubang buaya’ yang sering disebut pelaku kepada PRT sebagai ancaman. “Hasil penyelidikan sementara, ada saksi korban mengaku tersangka kerap mengancam PRT akan dibuang ke ‘lubang buaya’ jika melawan atau melapor,” kata Wahyu Bram. ‘’ Inilah yang akan didalami. Apakah itu berarti dibuang ke penangkaran buaya atau ada tempat yang seolah mirip seperti lubang buaya seperti pada zaman PKI dulu,” katanya. (m39)
Aceh Timur Dan Utara ... saya perintahkan untuk segera pindah (mengungsi) ke tempat yang lebih aman. Banjir di Aceh Utara semakin meluas dengan ketinggian air rata-rata 2 meter,” kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib didampingi Kabag Humas Amir Hamzah yang dibenarkan Danrem 011/LW Hipdizah di Lhoksukon, Kamis (25/12). 21 Kecamatan di Kab. Aceh Utara dilanda banjir. Sedangkan,Pemerintah Provinsi Aceh hingga kini belum mengirimkan bantuan apapun untuk masyarakat korban banjir. Sementara stok logistik dan obat di Aceh Utara menipis. “Kami sebagai warga korban banjir di Aceh Utara menyayangkan sikap Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang terkesan tidak peduli,’’ ujar beberapa masyarakat korban banjir di Kec. Lhoksukon, Kamis (25/12) pagi. Informasi Waspada peroleh, Kadis SDA Mawardi sudah melaporkan kepada Bupati Aceh Utara adanya tanggul Krueng (sungai) Pase di Gampong Alue Ngoem, Kec.n Nibong, jebol karena tak kuat menahan derasnya arus air. Selain itu ada tiga titik tanggul di Sungai Krueng Pase di Gampong Tanjong Awe terancam jebol. Jika tanggul tersebut jebol, air akan melimpah ke kawasan permukiman warga dan ke seluruh areal pertanian masyarakat petani. Personel SAR dari BPBD Aceh Utara telah diturunkan ke titiktitik lokasi yang dinilai rawan. Mereka memantau dan memberikan pertolongan evakuasi bagi warga yang terisolasi banjir. Begitupun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada lagi warga yang terisolir.Masyarakat korban banjir telah dikonsentrasikan di meunasah (surau) di gampong masing-masing. Sedangkan kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Kec. Tanah Jambo Aye, Langkahan, Seunuddon, Baktya, Baktya Barat, Lhoksukon, Lapang, Cot Girek, Tanah Luas, Matangkuli, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Geureudong Pase, Dewantara, Kuta Makmur, Simpang Kramat, Sawang, dan Nisam. Komandan Korem 011/Lilawangsa Hipdizah menyebutkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada 10 Komandan Kodim di wilayah kerjanya untuk memantau dan memberikan pertolongan kepada masyarakat korban banjir termasuk membantu proses evakuasi bagi warga yang membutuhkan. Personel yang diturunkan sekitar 5.000-an lebih. Mereka juga menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari speed boat, perahu karet hingga logistik. Bantuan juga datang dari Kodam Iskandar Muda. Terpisah Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib menetapkan pada hari ke-9, wilayahnya baru ditetapkan darurat banjir. “Banjir di Aceh Timur tergolong parah. Bahkan, telah menelan dua korban di Kec. Peudawa,” katanya. Logistik Menipis Menipisnya stok logistik dan obat-obatan mengakibatkan warga resah. Jika tidak segera ditanggulangi, masyarakat terancam sakit dan kelaparan. Zainuddin, 45, warga Alue Tingkeum, dan Muktar, 40, warga Matang Keupila, Kec. Lhoksukon, Kamis (25/12) mengatakan, sejak empat hari terakhir, mereka mengungsi di meunasah dan sejak itu pula belum mendapatkan bantuan logistik dan obat-obatan. ‘’Warga desa kami banyak menderita berbagai penyakit, mulai dari gatal-gatal hingga reumatik juga inpeksi saluran pernapasan (Ispa). Untuk jenis penyakit Ispa dominan diderita oleh anakanak dan balita, sedangkan gatal-gatal dan reumatik diderita oleh masyarakat dewasa,’’kata Zainuddin dan menam-bahkan, Posko kesehatan di tempat mereka mengungsi tidak ada. Jika mau berobat, kata Zainuddin, mereka harus melintas di jalan yang digenagi banjir setinggi dada. Tapi sampai di posko utama, obat yang kami butuhkan kosong,” kata Zainuddin. Bukan hanya obat, selama menetap di pengungsian baru menerima bantuan beras dua sak untuk 700-an warga di Gampong Matang Keupila. Untuk jenis bantuan lainnya sama sekali belum mereka terima. Kepala Puskesmas Lhoksukon Lukman membenarkan pihaknya mengalami kekurangan stok obat khusus untuk jenis obat salab untuk penyakit gatal-gatal dan obat rematik. “Begitu datang bantuan obat dari Kimia Farma langsung kita distribusikan ke semua titik pengusian. Di Lhoksukon ada 20 titik pengungsian, setiap lokasi kita tempatkan 6 orang petugas secara bergantian,” kata Lukman. Untuk logistik, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, masih memiliki stok beras mencapai 15.000 ton. ‘’Saya telah perintahkan kepada Kepala BPBD dan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja untuk didistribusikan kepada semua titik lokasi pengungsi. Saat ini kendala yang dialmi petugas di lapangan, kekurangan alat transportasi seperti speed boat dan perahu karet,’’ ujar Bupati. (b18)
Al Bayan ... “Baik, sekarang Pak Syamsuddin berdomisili di mana?” Saya tinggal di Kuala Lumpur. Ceritanya begini Ustaz : Seorang wanita janda kaya asal Malaysia mengajak saya ke negeri jiran itu, sampai di sana dia mengajak berumah tangga dan saya menerimanya. Alhamdulillah, rupanya isteri saya yang kedua ini sangat kaya, punya kebun getah (karet), kebun sawit, juga beberapa perusahaan lainnya. Bersama istri baru ini kami telah dikaruniai tiga anak lagi Ustaz!. “Alhamdulillah, Anak Pak Syam yang hilang berapa orang?”, Tanya saya lagi. “Anak saya yang hilang dibawa tsunami juga tiga orang, empat dengan ibunya”, aku lelaki itu sambil menyeka air matanya. Pak Syam menyebut nama-nama anaknya yang hilang. Ika Amelia (13), Lia Amina (10), dan Ahmad Syauqi (7) tahun. Pak Syam menambahkan; Saya juga sudah menunaikan rukun Islam yang kelima (haji)
bersama istri, dan juga pernah umrah sekali di luar musim haji. “Oh ya? Alhamdulillah, rahmat dan nikmat Allah bagi Antum Pak Syam”. “Alhamdulillah, berkat doa Ustaz, saya juga membangun sebuah pondok pesantren di Selangor (Malaysia). Guru –gurunya kita gaji, dan santrinya juga banyak”. “Syukur Alhamdulillah. Ternyata di balik gempa dan tsunami Aceh yang dahsyat itu juga membawa hikmah bagi banyak orang, termasuk Anda Pak Syam. Ma’af Pak Syam, kalau tidak salah dulu kerja Pak Syam sebagai penarik becak mesin bukan? “Benar Ustaz , sayalah yang bernama si Syam penarik becak yang selalu shalat jamaah di masjid Raya Baiturrahman”. “Alhamdulillah, sekarang Pak Syam sudah menjadi orang kaya di Kuala Lumpur Malaysia”. Ujar saya. Itulah salah satu hikmah tsunami!. “Benar, saya merasakan; dibalik cobaan itu ada hikmahnya. Allah menggantikan apa yang hilang apabila kita selalu dalam bersyukur.
Peringatan tersebut berlangsung mulai 25 sampai 28 Desember 2014, terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu Aceh Berzikir, upacara peringatan 10 tahun tsunami, pameran kebencanaan, seni kreatif, pameran foto bertema Rekonstruksi dan Pengurangan Risiko Bencana, Malam Kesenian Aceh/Malam Apresiasi, dan Run ID/Tsunami 10 K. Acara peringatan 10 tahun tsunami akan dihadiri perwakilan dari 34 negara, di antaranya akan hadir Perdana Menteri Singapura dan Perdana Menteri Malaysia, duta besar
Rumah Syamsul Anwar ... tenaga kerja wanita CV Maju Jaya itu ramai oleh warga. Pantauan Waspada, Kamis (25/12), sejumlah warga terus berdatangan untuk melihat dari dekat keberadaan rumah Syamsul Anwar,54, tersangka penyekapan dan penganiayaan terhadap sejumlah PRT asal Pulau Jawa itu. Warga berdatangan dari berbagai penjuru bahkan ada yang datang dari luar Kota Medan usai merayakan Natal. Sehingga, rumah berlantai II yang memiliki 16 kamera CCTV dan di sekelilingnya ditutupi kawat kassa berlapis terali besi itu pun seperti pasar pagi. Poltak Silalahi ,32, warga Jl. Yos Sudarso, Kel Besar, Kec Medan Labuhan, sengaja datang ke Jl. Angsa simpang Jl. Beo untuk melihat dari dekat keberadaan rumah yang menjadi saksi bisu penyekapan dan penganiayaan sejumlah PRT tersebut.
WASPADA Jumat 26 Desember 2014 dari berbagai negara, lembaga bilateral serta multilateral lainnya. Umat Beragama Indonesia Paling Rukun Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai umat beragama di Indonesia paling rukun dan toleran sehingga tidak terlalu memicu konflik yang berkembang menjadi kerusuhan. “Di dunia yang mayoritas penduduk Islam hanya di Indonesia merupakan negara yang paling rukun,” kata Jusuf Kalla kepada pers di Banda Aceh, Kamis (25/12). JK berada di Aceh untuk menghadiri peringatan 10 tahun tsunami yang akan dilangsungkan,
Jumat (26/12). Wapres mengatakan, masyarakat Indonesia hidup secara harmonis dan toleransi sehingga konflik relatif sangat kecil. Terkait perayaan Natal di daerah konflik, Wapres mengatakan, saat ini tidak ada lagi daerah konflik yang besar dan kalaupun ada konflik hanya kecil saja. “Saya kira sekarang tak ada lagi daerah konflik yang besar. Tidak ada. Kalaupun ada konflik di Papua hanyalah kecil saja,” kata Jusuf Kalla. Dalam kesempatan itu JK mengucapkan Natal kepada umat Kristiani. (okz/ant
Selama ini dia mengaku hanya melihat taya-ngan di televisi dan membaca di surat kabar, sehingga kurang puas rasanya. “Aku menonton peristiwa penggerebekan di rumah Syamsul di televise.Tentu hanya sekilas.Makanya aku datang ke mari,’’ katanya. Ternyata, rumahnya memiliki pengaman yang sangat ketat, dilengkapi 16 kamera CCTV yang dipasang di sekiyar rumahnya. Silalahi datang bersama istri dan seorang anaknya, karena merasa penasaran belum melihat secara dekat. Selain Poltak Silalahi, Zulham Pamungkas ,46, warga Kec. Duri, Provinsi Riau, juga menyempatkan diri melihat rumah tersangka Syamsul Anwar. “Jauh-jauh aku datang dari Kota Duri, kusempatkan melihat rumah Syam-sul. Selama ini aku penasaran karena belum melihat rumahnya,” ujar Zulham yang tiba di Medan
Rabu (24/12) malam. Menurut Zulham, rasa penasarannya ingin melihat rumah Syamsul Anwar makin kuat setelah dia menyaksikan acara debat hukum Indonesia Lawyer Club yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta yang membahas kasus penyekapan dan penganiayaan PRT tersebut. “Peristiwa penyekapan dan penganiayaan ini sangat heboh, tidak hanya di Kota Medan saja, tapi di Kota Duri pun jadi bahan pembicaraan,’’katanya. Zulham mengaku keluarga besarnya masih bermukim di Jl. Keruntung, Kel Sidorejo, Kec Medan Tembung. Banyaknya warga yang datang melihat rumah Syamsul Anwar, tentu saja membuat para pedagang dadakan yang menjual aneka jenis makanan, minuman dan rokok meraih keuntungan yang cukup lumayan.’’Ada hikmahnya juga,’’kata seorang pedagang asongan di sana. (h04)
Menyusuri Satu Dekade ... hantaman tsunami,19-24 Desember kemarin. Perjalanan kami mulai dari Aceh Tamiang, Langsa, Idi Rayeuk, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Banda Aceh. Dari sini lanjut ke Aceh Jaya, Meulaboh, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Singkil sebelum melintasi perbatasan Sumatera Utara. Banda Aceh dan Meulaboh adalah titik perhatian perjalanan kami, di mana di kedua daerah ini merupakan kawasan terparah ketika tsunami datang. Sedangkan perhatian selanjutnya adalah kondisi infrastruktur dan kondisi masyarakat Aceh setelah 10 tahun tsunami datang. Untuk mengetahui kondisi infrastruktur, kami merasakannya langsung dengan melintasinya, yang diceritakan dalam tulisan ini. Sedangkan untuk kondisi masyarakat Aceh dilihat dari tiga indikator yaitu kemiskinan, pengangguran, dan jumlah investasi yang kami sajikan dalam laporan empat halaman. *** Perjalanan kami memasuki Provinsi Aceh disambut hujan lebat dari mulai Besitang. Hujan tak berhenti sampai kami tiba Di Bireuen. Jalanan yang kami lalui relatif lebar karena bahu jalan ikut diaspal. Kendaraan yang berlalulalang juga tidak sepadat jalan lintas Sumatera yang membelah Sumatera Utara. Ada beberapa kerusakan jalan, seperti ketika memasuki kota Langsa, tetapi lebih banyak yang bagus. Maka berkendaraan terasa lebih “nikmat” di sini. Di Bireuen ini, meski tak separah Banda Aceh, tapi ada sekitar 1200 korban tewas, dan 3 ribu rumah rusak. Ini jumlah yang sangat besar dalam waktu normal. Tapi penderitaan korban di sini seolah tertutupi bencana yang lebih besar di Banda Aceh. Hal yang menarik dari sebuah universitas di kawasan Matang, Bireuen yang bernama Universitas Al Muslim (Unmus). Kampus yang mengelola beberapa fakultas ini memiliki mahasiswa sekitar 14 ribu orang. Jumlah ini meningkat tajam pascatsunami melanda. Padahal sebelum tsunami, orang menertawakan ide mendirikan perguruan tinggi di kampung seperti Matang. Kampus wakaf warga sekitar ini bangkit ketika direhabilitasi dan direkonstruksi atas bantuan Italia sebesar Rp14 miliar. Sejak itu terus berkembang dan pesat. Orang-orang mulai berdatangan untuk belajar di sini. Unmus bisa disebut sebagai contoh ideal pascatsunami. Karena bantuan yang diberikan bisa dikelola untuk maju dan berkembang. Tapi tidak demikian dengan penanganan bencana secara keseluruhan di Bireuen. “Mungkin karena sifatnya yang mendadak, maka bantuan belum terkoordinasi dan belum terencana baik,” kata Rektor Unmus Dr Amiruddin Idris. Dia mencontohkan bantuan sapi kepa-da para korban yang diberikan, namun keesokan harinya sapi-sapi tersebut sudah tidak ada lagi, karena dijual. Kondisi tumpang tindih dari LSM pemberi bantuan pun kerap terjadi. Di samping itu ada soal mental masyarakatnya sendiri. “Di Bireuen ini 3 ribu rumah rusak karena tsunami. Tapi kalau pun dibangun 10 ribu rumah belum tentu cukup,” ujar mantan Bupati Bireuen ini. Cerita tentang proses rehabilitasi kami dengan dari beberapa orang yang ditemui. Seperti di Meolaboh, orang di sana juga bercerita tentang petugas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR)—yang akan saya singgung di ujung tulisan ini. Banda Aceh Kami meninggalkan Bireuen untuk menuju Banda Aceh. Infrastuktur jalan yang dilalui tak berkurang kualitasnya, dalam kondisi mantap 90 persen. Malam hari memasuki Idi, hujan semakin menderas. Kami mendapati antrian cukup panjang. Di kegelapan, beberapa pria mengatur lalulintas sambil mengutip sumbangan bagi pengemudi yang ingin memberikan. Rupanya sedang terjadi banjir. Air mengalir deras melintasi badan jalan setinggi tulang kering orang dewasa. Selebihnya, jalanan lancar sampai ke Banda Aceh. Selama di ibukota provinsi ini, hujan seolah enggan berhenti. Saya mendapati banyak wartawan asing hilir mudik. Rupanya mereka punya hajatan yang sama dengan kami; meliput 10 tahun tsunami. Tempat-tempat seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, pemakaman massa korban tsunami menjadi objek yang dikunjungi. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh adalah salah satu masjid saja yang masih berdiri tegak ketika tsunami datang. Karena beberapa masjid lainnya juga masih berdiri kokoh dan jadi tempat warga menyelamatkan diri ketika tsunami. Sebut saja Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue, dan Masjid Rahmatullah Lampuuk. Ketika tsunami datang, kedua masjid ini masih berdiri sendiri ketika bangunan lain di sekitarnya
rata dengan tanah. Beberapa titik yang dulu hancur dijadikan objek wisata seperti kapal nelayan di kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Lampulo atau kapal pembangkit listrik yang terbawa ombak ke darat. Objek ini sudah jauh lebih tertata baik, sejak pertama kali saya kunjungi sekira tiga tahun lalu. Jalanan di kota Banda Aceh tak kalah mulus dengan jalur jalan lintas Sumatera yang kami lalui. Hampir semuanya mulus. Tapi “hampir” berarti tak seluruhnya, karena kendaraan kami terjebat di tengah air yang menggenang di Jalan A.Yani Banda, tak jauh dari kantor perwakilan Waspada di Banda Aceh. Masalah banjir rupanya masih menjadi persoalan setelah 10 tahun tsunami di Banda Aceh. Di pengkolan jalan ini ada Hotel Medan yang sewaktu tsunami datang, ada sebuah kapal nelayan yang “parkir” di depannya. Hotel tersebut termasuk kantor perwakilan Harian Waspada dan bangunan lain di sekitaranya adalah kawasan yang dihantam tsunami. “Mungkin karena terbuka di depan dan belakang, air lewat begitu saja dari sini. Kantor kita tidak apa-apa,” kata Aldin NL, kepala perwakilan Waspada di Aceh, seraya menceritakan saat tsunami mayat-mayat bergelimpangan di sekitar kawasan tersebut. Meulaboh Meulaboh adalah kawasan daerah yang juga parah ketika tsunami menghantam. Kota ini tujuan kami selanjutnya. “Nanti lihat pemandangan seperti di Eropa,” kata Aldin sebelum kami beranjak. Apa yang dikatakannya itu tidak berlebihan, karena sekira 30 menit perjalanan kami dari Banda Aceh, kami disajikan pemandangan Pantai Lhoknga yang luar biasa. Dilihat dari sudut pandang jalan Banda Aceh – Meolaboh, saya jadi teringat pemandangan dalam film animasi McQueen ketika tersesat di kawasan Radiator Springs, sungguh indah. Anda boleh datang untuk membuktikannya sendiri. Jelas sekali ketika jalanan ini dibangun, secara sengaja memerhatikan estetika sudut pandang. Sehingga siapa saja yang melintasinya bisa sambil menikmati pemandangan menawan. Tapi sayangnya, hujan belum juga berhenti sehingga kami tidak bisa berlama-lama di sini. Memasuki kawasan pegunungan, badan jalan yang tadinya lurus dan lebar, jadi mengecil, berkelok dan curam. Ini jalur Geurutee yang memang dikenal lebih ekstrim. Di tengah hujan yang tak mereda, memaksa kami menurunkan kecepatan kendaraan. Beberapa alat berat yang tengah bekerja memperbaiki kami temukan sepanjang perjalanan di gunung tersebut. Beberapa kali, ketika menemukan dataran, jalan kembali lurus dan lebar, namun kembali mengecil berkelok ketika naik ke gunung. Sampai kami tiba di Meulaboh. Di hotel, beberapa wartawan asing juga terlihat hilir mudik, dari mulai orang Jepang sampai Malaysia tampak memenuhi hotel tersebut. Kota Meulaboh dalam kawasan Kabupaten Aceh Barat kini seperti daerah lainnya, mulai bangkit dan bergeliat. Jalanan di dalam kota juga relatif baik hingga menyamarkan bekasbekas kehancuran akibat tsunami. Salah satu ujung kota ada bekas jembatan di bibir pantai yang kita tak digunakan lagi. Dulunya ini adalah jalan lintas dari dan ke Banda Aceh. Tapi BRR memilih untuk tidak memperbaikinya dan menggantiknya jalur lain yang dianggap lebih baik. Maka di kawasan ini bekasbekas kehancuran itu terlihat jelas. “Malam sebelum tsunami, kami minum kopi bersama kawan-kawan di pantai ini. Esoknya saya bangun pagi karena ada urusan, hingga bisa selamat,” kata Zul Friansyah seorang warga setempat. Akan halnya seorang keuchik menceritakan bahwa tsunami berlangsung secara bergelombang tiga kali. “Gelombang kedua dan ketiga yang besar,” kisahnya. Dia dan keluarganya beruntung selamat, tetapi anaknya yang paling kecil mengalami trauma menahun karena sempat tersangkut di tengah derasnya arus tsunami. Waktu itu baginya tidak ada lagi memikirkan dunia. “Tapi saya kira bukan kiamat karena waktu kejadian hari Minggu. Kiamat-kan hari Jumat,” katanya. Dia menceritakan bagaimana ketika rehabilitasi datang, banyak juga relawan, tak terkecuali orang asing yang hanya mementingkan gaji besar ketimbang menjalankan misi kemanusiaan. “Mereka yang bekerja sebagai relawan di Aceh banyak yang mendadak jadi kaya raya,” katanya. Gaji mereka Rp200 juta plus uang makan Rp50 juta. Uangnya dibelikan emas dan dibawa ke negaranya. “Saya mendengar mereka mengatakan: Kalau kita kerja di sini gak kaya, pulang aja kita. Jadi ada yang pulang kampung punya rumah mewah dan kapal mewah,” katanya seraya menafsirkan mengapa rehabilitasi yang dilakukan terdengar kurang baik.
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
A3
Hujan Dua Jam, Medan Banjir MEDAN (Waspada): Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya selama hampir dua jam, Kamis (25/ 12), menyebabkan banjir melanda sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk. Bahkan, tingginya genangan air berkisar 10 hingga 50 cm. Akibatnya, banyak kendaraan bermotor roda dua, roda tiga dan roda empat yang mogok. PantauanWaspada dilapangan, sejumlah kawasan yang digenangi air terlihat di Jln. Denai, Jln. Sutomo simpang Jln.Veteran, Jln. Thamrin, Jln. Dr. Mansyur, Pasar IITanjungsari, Jln. Prof. HM Yamin dan Jln Sisingamangaraja dan Jln Sudirman. DiJln.Denaiyangmerupakan kawasanlanggananbanjir,terlihat sejumlah becak bermotor (betor) mogok di tengah genangan air. Banjir di kawasan itu disebabkan banyaknya sampah pada saluran drainase di sepanjang ruas jalan tersebut. Sedangkan genangan air di
Jln. Sisingamangaraja di kawasan Simpang Limun disebabkan saluran drainase tidak berfungsi. Seorang pengendara sepedamotorbernamaAndi,30, mengaku nyaris terjebak banjir saat melintas di kawasan Simpanglimun. Genangan air menyebabkan arus lalulintas macat karena sopir angkot dan pengemudi kendaraan bermotor melaju perlahan guna menghindari kedalaman banjir. “Meski terjebak di tengah kemacatan dan banjir, namun tidak terlihat kendaraan bermotor yang tiba-tiba mogok,” ujar Andi. Sementara itu, banjir juga terjadi di Jln. Thamrin simpang Jln. Sumatera hingga dekat perlintasan kereta api. Hal ini disebabkandrainasedisepanjang jalan tersebut telah ditutup dengan beton sehingga air tidak bisa mengalir ke saluran drainase. Di kawasan Pasar IITanjungsari, ketinggian air di badan jalan mencapai 50 cm. Banjir tersebut disebabkan saluran drainase di kawasan itu tidak mampu menampung volume air hujan yang cukup tinggi.(h04)
Rumah Dibobol Maling
Waspada/Rizky Rayanda
PENGEMUDI kendaraan bermotor menerobos genangan air di kawasan Jln. Denai Medan, Kamis (25/12). Hujan lebat dan buruknya sistem drainase membuat beberapa ruas jalan di Kota Medan tergenang air.
PKS Imbau Gerai Makanan Urus Sertifikat Halal MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS) DPRD Medan mengimbau seluruh gerai makanan dan rumah makandiKotaMedanagarmengurus sertifikat halal guna melindungi umat Islam dari makanan yang tidak halal. PenasehatFraksiPKSSalman Alfarisi di gedung dewan, Jumat (19/12), mengatakan, saat ini pusat jajanan dan restoran di sejumlah plaza maupun restoran franchise di Kota Medan semakin
menjamur. Ironisnya, gerai makanan tersebut banyak yang tidak memiliki label halal. Disisilain,Salmanjugamengimbau umat Islam di Kota Medan agar tidak datang ke gerai makanan dan restoran yang tidak memilikilabelhalal.Sebab,kehalalan makanan yang dijual di pusat jajanantersebutsangatdiragukan. Selama ini, menurut Salman, banyak masyarakat Muslim di Medan mengeluhkan sulitnya menemukan gerai makanan atau
restoran di Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Centre Point, Grand Palladium, Cambridge, Medan Plaza maupun restoran lainnya yang menampilkan label halal. “Semuanya blong begitu saja, tidak bisa dipastikan halal atau haram makanan yang disajikan gerai tersebut. Hal ini sangat merugikan umat Muslim yang ingin bersantai dengan keluarga. Mereka menjadi tidak nyaman bersantap di lokasi itu,” tambahnya. Salah satunya, sejumlah
restoran di bagian depan ujung kiri pintu masuk Palladium yang menyajikanmakananharambagi umat Islam dan terpampang jelas. “Kalau jelas begitu dipampangkandistelingatauetalasenya, maka kita menjadi tahu dan tidak makan di gerai itu. Bagaimana denganyangtidakmemampangkannya? Karena itu, kami minta pengusaha restoran itu memasang label halal atau tidaknya makanan di kedai makanan itu,” tegas Salman yang juga Ketua
Komisi C DPRD Kota Medan. Salman juga meminta MUI Medan melakukan pengawasan terhadapsejumlahrumahmakan, gerai maupun pusat jajanan yang diduga kuat menjual makanan yang diragukan kehalalannya. “MUI Medan harus proaktif guna mengayomi warga Muslim di Kota Medan,” ujarnya seraya menambahkan, FPKS menilai perlu adanya suatu aturan yang mewajibkan seluruh restoran
atau rumah makan di Kota Medan mengurus sertifikat halal sehingga ke depan MUI bisa mengeluarkan rekomendasi boleh tidaknya umat Islam makan di restoran,geraiataurumahmakan tersebut. “Ke depan FPKS akan mengajukan pembahasan Ranperda inisiatif terkait penggunaan label halal bagi seluruh restoran baik diplazamaupundirumahmakan di Kota Medan,” paparnya. (m30)
Waktu Layanan Poliklinik Rawat Libur Natal, Jalanan Sepi Jalan RSUP HAM Ditambah Pusat Perbelanjaan Ramai
Waspada/Rizky Rayanda
PUSAT JAJANAN: Salah satu pusat jajanan di Kota Medan yang ramai dikunjungi umat Islam. Mereka mengharapkan agar setiap gerai makanan di pusat jajanan tersebut mencantumkan label halal atau tidak halal sehingga tidak merugikan umat Islam.
MEDAN (Waspada): Ditinggal pergi selama 2 jam, rumah Andi Nasution, 33, warga Jln. Suryadi, Kampung Agas, Desa Sampali, Kec. PercutSeituan,dibobolmaling,Minggu(21/12)sekirapukul20:00.Akibatnya, 1 kamera digital, 2 handphone Blackberry, 1 laptop, sejumlah baju baru dan sepatu baru plus uang Rp400 ribu lenyap digondol maling. Saat mengadu ke Polsek Percut Seituan, Senin (22/12) sekira pukul12:00,Andimenjelaskan,Minggusekirapukul20:00,setelahmengunci pintu rumah dan jendela, dia beserta istri dan kedua anaknya keluar rumah hendak menikmati makan malam di Jln. Perhubungan, Desa Laut Dendang, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Ssedangkan mertuanya sudah keluar dari rumah sejak sore hari. Usai makan, sekira pukul 22:00, Andi kembali ke rumahnya. Sesampainyadidepanrumah,Anditerkejutmelihatlantaidepanrumahnya kotor dan terdapat bekas telapak kaki. Merasa curiga, dia berjalan ke belakang rumahnya, ternyata pintu belakang telah terbuka. Selanjutnya, Andi masuk ke dalam rumah dan melihat 3 kamar sudah diobrak-abrik pelaku. Barang-barang berharga seperti laptop, Blackberry, sepatu, dan sejumlah baju baru serta uang Rp400 ribu raib. “Darikamarmertuakuhilang1kameradigital,sedangkandaridalam kamarku sejumlah baju dan celana baru dan 2 HP Blackberry hilang. Uang istriku Rp400 ribu dan 1 laptop, serta sepatu baru milikku juga hilang,”ujarnyaserayamenyebutkan,kerugianditaksirmencapaiRp20 juta. Andi menduga pelakunya adalah warga sekitar karena sejak sore hari, korban melihat ada beberapa orang pemuda yang sedang mancing tak jauh dari rumahnya, selalu memperhatikan kondisi rumahnya. “Di dekat rumahku ada kolam pancing. Beberapa pemuda memang sering melihat ke arah rumahku sembari pura-pura mancing,” sebutnya. KapolsekPercutSeituanKompolRonaldSipayungsaatdikonfirmasi membenarkanadanyalaporankorbanpencuriandantelahmemeriksa sejumlah saksi. (h04)
MEDAN(Waspada):Suasana jalanan di inti Kota Medan pada libur Natal, Kamis (25/12), tampak lengang, seperti di kawasan Jln. Suprapto, Sudirman hingga Pattimura yang biasanya ramai oleh laju kendaraan terlihat sepi. Pemandangan yang sama juga terlihat di Jln. MT Haryono hingga Jln. Sutomo dan Thamrin. Kemudian Jln. Asia hingga Jln. Hj Ani Idrus yang biasanya juga dipadati kendaraan, pada hari itu lengang. Namundibeberapakawasan pusat perbelanjaan dan mall besar, seperti seputaran Jln. Diponegoro mengarah ke Jln. Zainul Arifinkendaraanterlihatmerayap. Ratusan kendaraan mengantre memasuki area parkir mall yang berada di samping Masjid Agung. SedangkanaksesdariDiponegoro menujuLapanganBentenglancar, karena jalan yang lengang. Pada libur Natal ini, banyak pertokoan yang tutup, tetapi pusat-pusat perbelanjaan dan mall tetap buka seperti biasa. KarenanyawargaMedandansebagian besar yang berasal dari luar kota memadatinya. Bagi warga yang memilih merayakan Natal dan tahun baru di Kota Medan, menikmati suasana liburan di mall, berkumpul dengan keluarga di restoranrestoran serta cafe yang tersedia. Banyak juga dari mereka yang berbelanja atau hanya sekadar melihat-lihat produk yang dipajangkan (windows shopping). Salah seorang di antaranya bermarga Siahaan, 43, mengatakan, pada libur Natal ini membawa keluarganya ke mall untuk belanja keperluan perayaan tahun baru dan menikmati makanan dan minuman di restoran mall. “Setelah kebaktian Natal pagi tadi, anak-anak mengajak jalan-jalankemall.Tahuninikami merayakantahunbarudiMedan,” sebutnya. Antisipasi kejahatan Mengantisipasi terjadinya kejahatan, seperti perampokan disekitar pusat perbelanjaan, juga stasiun bus dan kereta api, polisi terlihat berjaga-jaga. Beberapa di antaranya mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, seperti di persimpangan Jln. Sutomo-MT Haryono, Medan Kota. Disekitar wilayah ini berdiri mall, gereja dan pusat perbelanjaan. Pos pengamanan juga didirikan di depan stasiun kereta api Medan. Kapolsek Medan Kota Kom-
polWahyudi mengatakan, sejak hari pertama Ops LilinToba telah menyiagakan anggotanya di pusat-pusat perbelanjaan, gereja, dan tempat keramaian sebagai antisipasi kejahatan. Sebagai penanggungjawab keamanan di wilayah Medan Kota, dia mengatakan, siap kapan saja melakukan pengamanan. “Bukan hanya saat perayaan Natal dan tahun baru saja, tetapi pada hari-hari biasa anggota juga melakukan pengamanan,” katanya menyebutkan, untuk pengamanan Natal dan tahun baru, pihaknya dibantu ratusan personel Polresta Medan, Poldasu, dan Brimob. Menurut Wahyudi, di wilayahnya ada beberapa pusat perbelanjaan, seperti di Jln. SisingamangarajadekatMapolsek Medan Kota dan depan Masjid Raya, Jln. MT Haryono, serta Jln. Thamrin. “Saat sekarang ini di kawasan itu rawan terjadinya tindakkriminalitas,sehinggaperlu diantisipasidenganmemperketat pengamanan,” tuturnya mengimbau masyarakat tidak membawa perhiasan yang berlebihan.(m27)
MEDAN (Waspada): Mulai Januari 2015, jam layanan Poliklinik untuk rawat jalan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik (HAM) Medan akan diperpanjang, yakni mulai pukul 08:00 hingga 16:30. Sebelumnya, jam layanan Poliklinik hanya sampai pukul 13.00. Namun, layanan Poliklinik untuk rawat jalan buka hanya hari Senin hingga Jumat. “Pelaksanaan lima hari kerja ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan medis kepada pasien,” kata Direktur Utama RSUP H Adam Malik Medan dr.Yusirwan kepada wartawan, Selasa (23/12). Menurut dia, sebagai satu-satunya rumah sakit tipe A di Sumatera Utara,jumlahpasienyangditerimarumahsakitinicukupbanyaksekitar 800 hingga 1.000 pasien per hari. Sehingga banyak pasien yang tidak bisa dilayani dengan lengkap setiap hari karena keterbatasan waktu. Selama ini, kata dia, banyak terjadi in-efisiensi rumah sakit dalam memberikan pelayanan lantaran minimnya jam layanan, yakni 6 jam layanan. Padahal, berdasarkan observasi, paling banyak pasien datang dari daerah, seperti Kabanjahe dan Tarutung. Pasien-pasien ini sering terlambat datang, atau sampai di rumah sakit sekitar pukul 10:00, sehingga pemeriksaan laboratorium sering terlambat. “Ini karena poliklinik tutup pukul 13:00, pasien sering kita lihat harus kembali lagi esok harinya untuk membaca pemeriksaan laboratorium,” sebutnya. Oleh karena itu, ujar Yusirwan, agar layanan lebih efisien, jam kerja Poliklinik rawat jalan dipadatkan selama 5 hari. Yakni setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08:00 hingga 16:30. Dengan padatnya jam layanan ini, diharapkan layanan yang diberikan akan semakin optimal. “Untuk itu, kita harap masyarakat maklum. Dan hari Sabtu layanan poliklinik akan tutup,” tuturnya. Penambahan jam layanan ini, menurut dia, agar rumah sakit memberikanpelayanterbaikkepadapasien.Denganbegitubisamewujudkan pencapaian akreditasi Joint Commission International (JCI). Ketua Komite Medik RSUP H Adam Malik Medan Prof T Emir Pasaribu mendukung langkah yang dilakukan manajemen rumah sakit itu. Menurutnya, dengan jam kerja yang selama ini berlaku, banyak pasien yang tidak bisa dilayani. (h02)
Medan Metropolitan
A4
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Waspada/David Swayana
TERANCAM DIGUSUR: Ribuan rumah penduduk di pinggiran rel kereta api kawasan Perumnas Mandala terancam digusur akibat kebijakan PT. KAI yang terkesan berpihak kepada kaum kapitalis. Selama ini, PT. KAI hanya menggusur pemukiman penduduk miskin, namun tidak pernah menggusur gedung bertingkat milik pengusaha seperti Uniland Plaza, Yanglim Plaza dan Thamrin Plaza yang berlokasi di pinggiran rel kereta api.
PT. KAI Arogan
Proses Audit Sangat Mendesak
TPM DukungWarga Jln.TimahTempuh Jalur Hukum MEDAN (Waspada): Tim Pembela Muslim Kota Medan mendukung upaya 60 kepala keluarga (KK) warga Jln. Timah, Kel Sei Rengas II, Kec Medan Area yang menjadi korban penggusuran secara paksa oleh PT Kereta
ApiIndonesia,untukmenempuh jalur hukum. Pasalnya, eksekusi pembongkaran rumah warga dilakukan secara sepihak dan tidak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Medan. Setelah berdialog dengan se-
Waspada/Ist
jumlah warga di Mushalla Al Ikhlas, Selasa (23/12), Ketua TPM Medan M. Irsyad Lubis, SH menilai, pelaksanaan eksekusi terhadap 60 rumah milik warga yang bermukim di pinggiran rel kereta api tersebut merupakan bentuk arogansi PT KAI. Apalagi pelaksanaan eksekusi dilakukan oleh personel Polsuska yang dikawal seratusan personel Polresta Medan serta puluhan anggota OKP dan sempat menimbulkan kericuhan. Pelaksanaan eksekusi tersebut, lanjut Irsyad, bertentangan denganhukum.Pasalnya,pelaksanaan eksekusi harus berdasarkan izin dari Pengadilan Negeri Medan. “Eksekusi yang dilakukan PT KAI merupakan bentuk aro-
gansi, apalagi PT KAI juga tidak memilikialashakataskepemilikan tanah di pinggiran rel KA tersebut. Eksekusi tersebut bahkan menjurus kepada tindakan pengrusakan secara bersama,” tegas Irsyad yang saat itu didampingi Ketua Forum Umat Islam Sumatera Utara Ustadz Indra Suheiri, MA dan Affan Lubis. Irsyad mencontohkan, saat pihak PT. KAI berupaya menggusur sejumlah warga yang menghuni komplek Perumahan PT. KAI di Jln Gaharu, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur, beberapa waktu lalu, warga melakukan perlawanan dan meminta pihak PT. KAI untuk memperlihatkan alashakataskepemilikankomplek perumahan karyawan PT. KAI
tersebut. Namun PT. KAI tidak bisa memperlihatkannya sehingga penggusuran terhadap rumah di Jln. Gaharu tersebut tidak bisa dilakukan. Irsyadmenegaskan,pihaknya mendukung upaya warga untuk menempuh jalur hukum terkait kasus eksekusi pemukiman penduduk di Jln. Timah. Sebab, ada beberapa celah hukum yang bisa ditempuh termasuk tindakan perusakan dan perubuhan rumah warga yang dilakukan secara bersama-samaolehpersonelPT.KAI. “Kami mendukung upaya warga Jln. Timah untuk menempuhjalurhukum,apalagitindakan PT. KAI melaksanakan eksekusi secara sepihak dan arogan,” sebut Irsyad. (h04)
PENGURUS zikir Az Zikra Sumatera Utara foto bersama usai zikir akbar, di Masjid Al Amin Jln. Prof HM Yamin SH Medan.
Az Zikra Gelar Zikir Akbar MEDAN (Waspada): Majelis Zikir Az Zikra Sumatera Utara pimpinan Drs HM Samin Pane mengadakan zikir akbar bersama, di Masjid Al Amin Jln. Prof HM Yamin SH Medan, baru-baru ini. Acara diawali dengan shalat sunat tasbih dan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori Faisal SPdI, serta sari tilawah Bunda Mariati, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz Susanto SPdI. Dalam tausiyahnya Susanto mengatakan, takdir menjadi dua bagian. Pertama, takdir mubron yaitu takdir azali yang tidak bisa berubah. Takdir inilah yang sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Kedua, takdir muallaq yaitu takdir yang berada di buku yang dipegang Malaikat. Takdir muallaq dapat berubah. Takdir ini yang dimaksud dalam Q.S Ar Ra’d ayat 30. “Allah menghapus apa yang dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki.” Sedangkan zikir dan doa bermunajat kepada Allah dipandu oleh Ustadz Irwanto SPdI, mewakili ketua Az Zikra Sumut. (cwan)
PROFIL KHATIB
Samidi MPd
Berikan Pencerahan Dan Kesejukan Pada Umat MEMBERIKAN pencerahan dankesejukanpadaumat,bagian dari rutinitas Al Ustad Samidi MPd, penduduk Jln. Makmur Psr VIITembung. Profesinya sebagai pendakwahsudahdijalaniselama 14 tahun dan sudah banyak menerima tawaran ceramah dari berbagai tempat termasuk kelompok pengajian. “Sebagai seorang muslim saya merasa terpanggil untuk berdakwah, apalagi tugas sehari-hari adalah tenaga pendidik,” kata pria kelahiran Gunungbayu 15 Agustus 1969 ini, Kamis (25/12). Dia menyebutkan, dengan menekuni aktivitas sebagai pendakwah, banyak hal yang dirasakan.Terutama mendapatkan berbagai kemu-dahan dalam melaksanakan berbagai urusan. “Ya, saya merasakan banyak hal yang dipermudah Allah dalam kehidupan saya. Karenanya, saya akan tetap teguh pendirian untuk terus menjadi seorang pendakwah,” kata suami Sri Wahyuni yang juga dosen di UMSU. Hari, ini dia menjadi khatib di Masjid Taqwa Muhammadiyah Jln. Pertiwi Medan. Adapun materi yang akan disampaikan terkait dengan Alquran Surah Al A’raf ayat 179 yang membahas tentang isi neraka jahannam. Hal ini, kata dia, sangat perlu disampaikan kepada manusia agar sadar bahwa kehidupan ini akan berakhir, karenanya persiapkan amal diri. “Allah SWT mengingatkan bahwa sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Maka sangat perlu mengingatkan umat agar tidak lalai, antara lain dengan mendengarkan khutbah maupun ceramah,” ujarnya. Ayah dari Rias Rasyid, Sarah Salsabilah dan Fathu Ar-Rohman ini menyarankan kepada para mubaligh untuk mengedepankan visi dan misi keumatan, terutama penguatan pada akidah dan ahlak serta kebangsaan. (m37)
MEDAN (Waspada): Melihat banyaknya aset milik negara yang dikelola PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut – Aceh telah berpindah tangan kepada pihak swasta, mengisyaratkan bahwa proses audit terhadap BUMN tersebut sudah sangat mendesak. “Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus segera melakukan audit legal terhadap seluruh aset milik negara yang dikelola PT. KAI maupun yang disewakan kepada pihak swasta,” ujar DirekturYayasan Citra Keadilan Medan Peduli Lingkungan H. Hamdani Harahap, SH, MH, di kantornya, Kamis (25/12). Hamdani menyoroti banyaknya aset milik negara di Jln. Merak Jingga yang semula dikelola PT KAI untuk pergudangan, kini telah berubah fungsi menjadi restoran, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Dia juga mempertanyakan sikap PT. KAI yangmenggusurpemukimanwargadipinggiran rel kereta api Jln. Timah. Anehnya, gedung Uniland Plaza yang berlokasi di pinggiran rel dan sangat dekat dengan Stasiun Besar Kereta Api, malah tidak digusur. ‘“Fakta ini membuktikan bahwa PT. KAI hanya berani kepada rakyat kecil, seperti warga Jln. Timah. Sebaliknya, PT. KAI tidak berani menggusur gedung-gedung milik pengusaha atau kaum kapitalis seperti Centre Point, Uniland Plaza, Yanglim Plaza dan lain-lain,” ujarnya. Hamdani menjelaskan, PT. KAI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi kepercayaan untuk mengelola aset milik negara demi kepentingan umum. ‘’Jadi, sudah sangat mendesak dilakukan
audit legal oleh BPK atau dilakukan pemeriksaan oleh badan tersebut guna mengungkap seluruh aset tersebut hak siapa, peruntukannya untuk apa, apakah ada izin perubahan peruntukan dari yang berwenang,’’ujarnya. Audit legal juga perlu dilakukan untuk mengungkapapahakdanhukumnyabilaDireksi PT. KAI menyewakan aset milik negara kepada pihak swasta, berapa besar pemasukannya dan berapa lama sewa menyewa tersebut. Diajugamenyinggungtentangpenggusuran kawasan Jln Timah, Kota Medan. “Kenapa warga yang menjadi korban penggusuran itu melakukan protes? Hal ini terjadi karena mereka diperlakukan tidak adil dan PT. KAI terkesan sangat berpihak kepada kaum kapitalis. Kalau pemukiman penduduk di pinggiran rel digusur, kenapa gedung bertingkat milik kaum kapitalis yang berada di pinggiran rel tidak digusur,” ujar Hamdani. Karena kebijakan PT. KAI yang terkesan berpihak kepada kaum kapitalis tersebut, pada akhirnya negara mengalami kerugian. Situs bersejarah Lapangan Merdeka dan Tugu Proklamasi menjadi korban demi kepentingan bisnis PT. KAI. Padahal, PT. KAI memiliki lahan di Jln. Merak Jingga yang bisa dijadikan pelataran parkirkendaraanpenjemputpenumpangkereta api. Anehnya, lahan tersebut malah disewakan kepada pihak swasta. Mengenai warga Jln. Timah yang mengadu ke DPRD Kota Medan karena menjadi korban penggusuran PT. KAI, Hamdani berpendapat, hal itu sangat wajar. Sebab, rakyat mengadukan permasalahannyakepadawakilmerekadidewan karena menjadi korban ketidakadilan.(m34)
Perampokan Kelompok Bersepedamotor Ciri Geng Kereta Waspada/Andi Aria Tirtayasa
KETUA TPM Medan Mahmud Irsyad, SH didampingi Ketua FUI Sumut Ustadz Indra Suheri, MA sedang berdialog dengan perwakilan warga Jln. Timah, Kel Sei Rengas II, Kec Medan Area, di Mushola Al Ikhlas, Selasa (23/12) terkait penggusuran terhadap 60 KK yang bermukim di pinggiran rel KA tersebut.
Meski Hari Libur
Dokter Spesialis Siaga Di IGD RSUP HAM MEDAN (Waspada): Walau pun layanan poliklinik untuk pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan tutup selama libur Natal tanggal 25-28 Desember, namun dokter umum dan lima dokter spesialis tetap siaga. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik Medan dr Mardianto mengatakan, pada hari libur, rumah sakit sudah memiliki prosedur tetap (protap) terkait pelayanan medis. Sehingga, pasien-pasien yang datang akan dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Namun pasien rawat inap akan dirawat seperti biasa. Jadwal dokter yang bertugas pun sudah kita atur,” ujarnya, Kamis (25/12). Menurut Mardianto, selain
dokter umum, setiap harinya sebanyak 5 dokter spesialis akan tetap siaga di unit IGD. Yakni dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokterspesialisbedah,dandokter spesialis anastesi. “Selain dokterdokter yang siaga, semua dokter juga siap jika dilakukan on call (dihubungi), untuk antisipasi kasus darurat,” sebutnya. Kata dia, kasus-kasus darurat seperti kecelakaan perlu diantisipasi pada hari-hari besar seperti Natal.Untukpasien-pasienpenyakit kronis seperti diabetes yang membutuhkanobatharian,pasokanobatnyaakanditambah,hingga operasional poliklinik rawat jalan kembali beroperasi. “Jadwal operasi pun sudah kita atur, sehinggajikabukankasusdarurat, selama 4 hari ini tidak ada jadwal
operasi,” tuturnya. Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan dr Edwin Effendi menuturkan, rumah sakit milik PemkoMedaniniliburpadatanggal 25 Desember. Meski pegawai libur, namun operasional rumah sakit tetap dijalankan. Untuk pelayanan kesehatan tetap buka dansatupintudiserahkankeIGD. “Untuk libur kita ikut libur umum, dan untuk pelayanan umum tetap ada melalui IGD. Rumah sakit kita juga siaga serta antisipasi menjelang Natal dan TahunBaru.Seluruhpetugassudah dibagi-bagijadwalnyadankitasiap membantumasyarakat,”katanya. Meski libur, ujar Edwin, pasien rawat inap akan dilayani seperti biasa. Karena itu, masyarakat di minta tidak khawatir, lantaran layanan kesehatan tetap bisa diberikan meski libur. (h02)
MEDAN (Waspada): Perampokan oleh kelompok bersepedamotor modusnya sama dengan ciri-ciri geng kereta melakukan aksi kejahatannya. “Jadi polisi kita minta jangan malu-malu dan segan menyebutkannya sebagai aksi kejahatan geng kereta, apalagi menurut catatan kami kelompok-kelompok tersebut masih marak dengan aksi kejahatannya,” kata Direktur LBH Alwashliyah Kota Medan Ibeng S Rani SH, di kantornya, barubaru ini. Menurut Ibeng, aksi kejahatan seperti perampokan oleh geng kereta masih tetap saja ada. Artinya, penegak hukum belum mampu memberantas secara tuntas, atau paling tidak meminimalisirnya. Bahkan, terlihat aksi-aksi geng kereta tersebut dilakukan dengan gaya lebih profesional. “Penegak hukum tidak mampu meminimalisir gerakan geng kereta dalam upaya menciptakan keamanan dalam kota Medan. Menjadi catatan hukum LBH Alwashliyah di 2014 kasus geng kereta tetap menonjol, baru disusul pelanggaran hukum lainnya selain korupsi,” tutur Ibeng. Ibeng berharap polisi atau penegak hukum tidak cuma melihat wujud sebuah perbuatan kejahatan, kalau memang itu perbuatan geng kereta tidak perlu ditutupi dengan menyebutkannya sebagai kejahatan perampokan. Apalagi, cara, cirri, dan gaya yang dilakukan pelaku perampokan itu jelas-jelas geng kereta. “Dalam2014sajageng-gengkeretaitumembuat kekacauan, terutama di malam hari, termasuk perampokan. Justru itu di 2015 nanti polisi bersama pemerintah daerah perlu membuat jam malam khusus bagi pelajar. Dengan demikian jika ada keluyurandapatditanyaimerekamaubuatapa,”ujarnya. Dengan demikian, bisa diketahui dan didata, siapa dan yang mana kelompok geng kereta. Kemudian, harus ada ketegasan, apalagi kita melihat geng kereta makin eksis dan lebih dari yang diduga
pihak kepolisian. Menurut dia, di setiap sudut dan perbatasan atau pinggiran Kota Medan, sudah saatnya kembali dihidupkan serta digiatkan lagi Pam Swakarsa maupun Siskamling. “Artinya, di 2015 perlu dilakukan gerakan bersama polisi dan masyarakat serta pemerintah daerah dengan menyatakan‘perang’ terhadap geng kereta,” tegasnya. (m34)
Tewas Gantung Diri MEDAN(Waspada):Seorangtukanglasditemukan tewas tergantung di bengkel tempatnya bekerja di Jln. Pamah, Kel. Delitua Timur, Kec. Delitua, Rabu (24/12). Informasi diterima wartawan, jasad Suman, 42, warga Jln. Delitua, pertama kali ditemukan oleh pemilik bengkel las dalam posisi tergantung di kusen jendela belakang tempat biasanya korban tidur. Saat ditemukan korban sudah tewas dengan kondisi mata melotot, lidah menjulur, dan leher terjerat tali nilon jemuran warna biru. Pemilik bengkel langsung menghubungi petugas Polsek Delitua yang segera datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Sembiring. Menurut Aziz, 29, warga setempat, Suman nekat menggantung diri diduga karena depresi akibat luka yang dialaminya beberapa tahun lalu tak kunjung sembuh. Kapolsek Delitua Kompol AnggoroWicaksono ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu membenarkan peristiwa tersebut. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditemukan di tubuh korban. Kuat dugaan korban tewas akibat bunuh diri. Begitupun petugas masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut,” kata Martualesi. (m40)
Zikir DanTabligh Akbar Di Malam PergantianTahun MEDAN (Waspada): Umat Islam di Kota Medan diajak untuk mengikuti zikir dan tabligh akbar yang akan digelar di Masjid Agung, Jln. Diponegoro, Medan bertepatan dengan malam pergantian tahun, Rabu (31/12) malam. Zikir dan tabligh akbar yang kesekian kalinya diadakan Majelis Taklim Darusshofa ini, akan menghadirkan ulama kondang dari Jakarta yakni Habib Jindan Bin Novel dan diikuti sekitar 2.000 umat muslim dari seluruh pelosok Kota Medan. Pimpinan Majelis Taklim Darusshofa Al Ustadz Mufty, Kamis (25/12) mengatakan, Habib Jindan Bin Novel merupakan ulama yang tidak asing di Indonesia khususnya di kalangan habib atau sayid. “Kakeknya adalah Habib Salim adalah ulama kaliber internasionalyang menjadi penasehatutamaBungKarno,Presiden pertama RI,” katanya. Menurut Ustadz Mufty, dzikir dan tabligh akbar ini diharapkan sukses dan bisa menjadi penyejuk hati umat Islam di saat hiruk
pikuk gemerlapnya malam pergantian tahun. Selama ini, tradisi warga terutama umat Islam pada malam pergantian tahun terkesan melakukan aktivitas yang melalaikan Allah SWT. “Tahun baru ini sebenarnya bisa dijadikan sebagai renungan dan membuka kesadaran akan bertambahnya umur untuk kemudian bisa lebih dewasa dan introspeksi dalam memperbaiki diri. Karena itu, Darusshofa mengharapkan dan mengundang semua elemen masyarakat di Medan dan sekitarnya agar meramaikan zikir dan tabligh akbar ini dengan khusyuk,” ujarnya. Diamengungkapkan,kemampuanHabibJindanBinNovelsebagai dai bukan hanya karena cucu Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, tapi karena sejak kecil memang telah ditempa dalam lingkungan pendidikan yang religius.“Wajah ulama muda yang saleh ini tampak bersih. Tutur katanya halus, dengan gaya berceramahnya yang enak didengar dan mengalir penuh untaian kalam serta kata-kata mutiara yang menyejukkan para pendengarnya,” ungkap Mufty.
Habib Jindan juga dikenal sebagai penerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia yang handal. “Karena kepiawaiannya inilah kami mengundang beliau untuk memberikan ceramah penyejuk hati masyarakat Medan. Sebab, saya yakin sangat banyak umat Islam di Medan dan sekitarnya yang merindukan kesejukan zikir dan doa di saat malam tahun baru,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia H. Said mengharapkan umat Islam agar berbondong-bondong mengikuti dzikir akbar yang bertepatan dengan malam pergantian tahun dan dimulai sejak pukul 20:00. “Mari lah kita merenung dan introspeksi diri untuk berbuat yang lebih baik dan bermanfaat ke depan agar kita tidak larut dalam kesesatan. Mari kita tinggalkan kebiasaan memeriahkan malam tahun baru dengan petasan dan mercon karena hal itu bukan tradisi umat Islam dan juga bukan tahun baru umat Islam,” ungkapnya. (c02)
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
A5
Jadwal Penerbangan Di Bandara KNIA No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Flight
Pukul
GARUDA INDONESIA Jakarta GA 181 Jakarta GA 263* Jakarta GA 183 Jakarta GA 197 Jakarta GA 185 Jakarta GA 187 Jakarta GA 189 Jakarta GA 191 Jakarta GA 193 Jakarta GA 195 Palembang GA 266 Palembang GA 268 Banda Aceh GA 280 Batam GA 270 Surabaya GA 288 Sibolga GA 263 B. Lampung GA 270 Denpasar GA 266
5.20 7.20 9.00 10.10 11.15 12.20 14.05 17.00 18.35 20.35 6.40 14.55 11.35 9.20 6.00 7.40 9.20 6.40
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Palembang Palembang Banda Aceh Batam Surabaya Sibolga B. Lampung Denpasar
GA 180 GA 194 GA 182 GA 184 GA 186 GA 262* GA 188 GA 190 GA 192 GA 196 GA 267 GA 269 GA 281 GA 271 GA 289 GA 262 GA 271 GA 267
8.05 9.10 10.15 11.20 13.05 15.20 16:00 17.30 19.35 22.10 16.30 19.05 14.10 17.05 19.40 15.20 17.05 16.30
CITILINK 1. Jakarta 2. Jakarta 3. Jakarta 4. Jakarta 5. Batam
QG-831 QG-837 QG-833 QG-835 QG-882
08:40 09:30 18:50 20:10 14:55
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam
QG-830 QG-832 QG-836 QG-834 QG-883
05:55 06:55 12:15 17:25 16:40
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Penang 7 Kuala Lumpur 8 Bangkok 9 Bandung 10 Surabaya 11 Bandung 12 Penang 13 Pekanbaru 14 Singapura 15 Kuala Lumpur 16 Palembang 17 Jogjakarta
QZ-8050 QZ- 8054 AK- 1351 AK-1355 QZ-8072 AK-1581 AK-1357 QZ-8084 QZ-7987 QZ-7611 QZ-7981 QZ-8078 QZ-8028 QZ-664 QZ-8052 QZ-8040 QZ-8074
06.20 17.40 08.00 17.55 14.25 18.45 21.20 14.15 08.45 13.15 17.10 06.25 11.30 07.45 13.30 07.25 06.15
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya Bandung Penang Pekanbaru Singapura Kuala Lumpur Palembang Jogjakarta
QZ-8051 QZ-8055 AK-1350 AK-1354 QZ-8073 AK-1580 AK-1356 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610 QZ-7980 QZ-8079 QZ-8029 QZ-665 QZ-8053 QZ -8041 QZ-8075
08.30 10.55 07.35 17.00 16.35 18.30 21.05 16.40 11.30 09.55 19.55 08.35 12.50 10.35 15.55 09.25 09.25
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta
JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT-207 JT- 301 JT-395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305
0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.40 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.30 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta
JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210
08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.05 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 09.20 18.25. 21.05 22.20 23.50 12.15 16.00 07.05 07.20
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur
MH-861 MH-865 NH-841
09.40 15.45 07.00
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur
MH-860 MH-864 MH-840
08.50 15.00 06.15
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura
MI-233 MI-237 MI-235
08.40 20.35 13.15
Singapura Singapura Singapura
MI-234 MI-238 MI-236
07.35 19.50 12.20
VALUAIR 1 Singapura
VF-282
10.00
Singapura
VF-283
09.15
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang 9 Jakarta
SJ-021 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021 SJ-017
13.15 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00 08.05
Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang Jakarta
SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020 SJ-016
18.10 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10 17.20
FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang
FY -3413 FY- 3403 FY- 3407
14.35 10.55 18.20
Subang Penang Penang
FY-3412 FY-3402 FY-3406
14.05 10.35 17.55
Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA
Nama KA
Dari
Tujuan
Berangkat
Datang
U42 U44 U46 U48 U41 U43 U45 U47 U50 U52 U54 U39 U51 U53 U55 U56 U60 U62 U64 U66 U68 U70 U72 U74 U76 U76 U59 U61 U63 U65 U67 U69 U71 U73 U75 U77 U57 U58
Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sireks Sireks Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa
Medan Medan Medan Medan R.Prapat R.Prapat R.Prapat R.Prapat Medan Medan Medan Tj. Balai Tj. Balai Tj. Balai Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Tebing Medan
R. Prapat R. Prapat R. Prapat R. Prapat Medan Medan Medan Medan Tj. Balai Tj.Balai Tj. Balai Medan Medan Medan Medan Siantar Binaji Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing
08.17 10.31 14.28 22.25 08.27 15.15 17.13 23.18 06.32 12.40 16.36 07.37 14.09 19.14 07.55 13.36 04.45 06.25 08.30 10.10 11.50 13.30 15.10 17.20 19. 00 20.40 05.40 07.10 09.20 11.00 12.40 14.20 16.00 18.10 19.50 21.30 05.34 18.51
14.02 15.57 20.20 03.34 14.01 20.54 12.23 04.34 10.39 17.11 21.09 12.01 18.19 23.26 11.21 16.48 05.27 06.57 09.02 10.42 12.22 14.02 15.42 17.52 19.32 21.12 06.12 07.42 09.52 11.32 13.12 14.52 16.32 18.42 20.22 22.02 07.24 20.44
Waspada/Rustam Effendi
PENGENDARA sepedamotor melintasi genangan air pasang yang melanda Lingkungan 1, 2, dan 3, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan.
Sei Mati Terendam Air Pasang BELAWAN (Waspada): Ratusan rumah warga Lingkungan 1, 2, dan 3, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, tergenang air pasang akibat benteng yang mengitasi kawasan itu jebol, Kamis (25/12). Akibat air pasang itu, rumah dan perabotan warga rusak. “Lemaridantempattidurkamisudah mulai rusak karena bolak-balik terendam air,” kata Saring, warga setempat. Keterangan yang dihimpun Waspadamenyebutkan,sejakdua tahunbelakanganinidaerahyang dikelilingi pertambakan udang
tersebut sudah sering digenangi air pasang yang masuk melalui delapan gorong-gorong di Jln. Seruwe,Lingkungan1.Akibatnya, debit air yang masuk melalui gorong-gorong tersebut sangat besar mengenangi pertambakan dan pekarangan rumah warga. Besarnya lobang goronggorong menyebabkan jumlah debit air pasang yang masuk ke pertambakan sangat besar. Akibatnya,bentengtambaksering jebol hingga menyebakan banjir ke pemukiman warga. Sudah berulangkali warga berusaha menutup sebahagian gorong-gorong yang dibangun sekitar tahun 2012 itu. Namun
tidak berhasil karena tutup yang digunakan rusak akibat tidak mampu menahan tekanan air pasang. Warga juga sudah lama menyampaikan hal itu, ke pihak pemerintahan setempat, tetapi kurang mendapat tanggapan. Suryono,wargasetempatmengatakan,untukmenutupdelapan gorong-gorong tersebut dibutuhkanalatberat. Namunwargatidak mampumenyediakannyadanberharap pemerintah segera membantu. “Kami sudah berulangkali menutupgorong-gorongitusecara manual. Tetapi tidak berhasil mengatasi masalah,” katanya. Lurah Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Thamrin Lubis SH me-
Pencuri Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Dipergoki mencongkel rumah kos di Jln. Surya Haji, Lorong 7, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan, Minggu (21/12) sekira pukul 20:00,seorangmalingbabakbelur dihajar massa, sedangkan satu teman pelaku melarikan dri. Informasi yang diperoleh di kepolisian, aksi pencurian itu berawal saat kedatangan dua pelaku yang mengendarai sepedamotor Mio BK 5883 AAO. Tersangka Y, 29, turun dari sepedamotornya dan langsung masuk ke rumah kos milik Pak Mora, sedangkan satu lagi pelaku menunggu di atas sepedamotornya. Ternyata, gerak-gerik kedua pelaku dipantau seorang warga yang curiga atas kedatangan orang tak dikenal ke rumah kos tersebut. Warga itu melihat tersangkaYdantemannyamemasuki
halaman rumah dan berhasil membuka gembok pintu salah seorang penghuni kos yang sedang tak berada di tempat. Warga itu spontan meneriaki maling dan didengar warga lainnya yang langsung mengejar tersangka Y dan temannya. Akhirnya tersangkaY ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur. Sedangkan satu lagi pelaku berhasil meloloskan diri melalui semak-semak di persawahan belakang rumah kos tersebut. Sepedamotor milik pelaku yang tertinggal juga turut dirusak massa dan membuangnya ke dalam parit. Petugas Polsek Percut Seituan yang tiba di lokasi segera mengamankan tersangka Y yang tubuhnya dihiasi tattoo dan membawanya ke RS Martondi menjalani perawatan. Pencari Barang Bekas
Sementara itu, seorang pencari barang bekas babak belur dipukuli warga karena diteriaki maling di Jln. Tirtosari, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, Minggu(21/12)sekirapukul13:00. Dalam kondisi babak belur, AH, 28,wargaJln.Mestika,Kel.Bantan, Kec. MedanTembung, diboyong ke Polsek Percut Seituan. Informasi yang diperoleh di kepolisian, siang itu AH mem bawa goni bekas datang ke Jln. Peratun, Desa Medan Estate, hendak mencari barang-barang bekas. Dia masuk ke samping rumah warga dengan cara melompat tembok. Namun, saat sedang meng ambilnomorplatpolisibekasyang berserakan di samping rumah Tunas Sihombing, 49, ternyata diketahui oleh pemilik rumah. Selanjutnya, pemilik rumah tak
Medan –Kuala Namu U2 U4 U6 U8 U10 U12 U14 U16 U18 U20 U22 U24 U26 U28 U30 U32 U34 U36 U38 U40
4.00 6.00 7.00 8.00 9.00 9.17 9.55 10.57 11.37 12.03 13.10 14.03 14.57 15.35 16.10 17.05 17.40 18.35 19.25 20.00
Tiba KNIA
4.30 6.30 7.30 8.30 9.30 9.47 10.25 11.27 12.07 12.23 13.40 14.33 15.27 16.05 16.40 17.35 18.10 19.05 19.55 20.30
MEDAN (Waspada): Ketua Tim Penggerak PKK Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersama Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut, menggelar acara
peringatan Hari Ibu ke 86 dengan mengunjungi panti-panti termasuk panti jompo dan lokasi beribadah para Lansia. Dalam sambutannya, Sutias mengatakan,selainmemperingati
Hari Ibu, kita juga memperingati Hari Persahabatan. “Untuk memaknai kedua hari istimewa itu, tak harus menyelenggarakan acara-acara yang bersifat seremonial, tetapi lebih kepada pengha-
Kuala Namu- Medan No. KA Berangkat KNIA Tiba Medan
U1 U3 U5 U7 U9 U11 U13 U15 U17 U19 U21 U23 U25 U27 U29 U31 U33 U35 U37 U39
5.25 7.57 8.13 8.57 9.52 10.08 10.54 11.50 12.35 12.56 14.16 14.56 15.48 16.23 17.18 17.53 18.32 19.38 20.40 21.30
5.55 8.41 8.55 9.41 10.29 10.55 11.35 12.37 13.05 13.34 14.53 15.33 16.34 17.01 18.04 18.33 19.16 20.24 21.10 22.00
NB : Bagi penumpang KA Bandara diwajibkan untuk berangkat dari stasiun KA Bandara Medan menuju stasiun Bandara Kuala Namu minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan dalam negeri dan 3 jam sebelum keberangkat internasional. (c02)
senang melihat AH yang masuk ke samping rumahnya dengan caramelompatitemboklangsung berteriak maling. Akibatnya,AHyangketakutan melarikan diri dan dikejar warga. Akhirnya AH berhasil ditangkap warga di Jln. Tirtosari. Massa yang emosi memukuli AH hingga babak belur dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Percut Seituan. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi mengatakan, kedatangan AH hanya untuk mencari barangbarang bekas, apalagi yang diambilnya hanya 2 nomor plat polisi. “Jadi, yang diambilnya hanya plat BK dibelakang rumah korban yang sudah tak terpakai. Kalau tidak terbukti, tersangka akan kita lepas,” ujarnya. (h04)
Sutias Dan IKWI Sumut Peringati Hari Ibu Bersama Lansia
Jadwal Keberangkatan KA Bandara No. KA Berangkat
ngatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi sebelum mengambil tindakan untuk mengatasinya. “Dalam waktu dekat akan kita cor beberapa gorong-gorong itu. Namunkarenamembutuhkandana besar kita akan minta bantuan ke PU Kota Medan,” sebutnya. Sementaraitu,CamatMedan LabuhanArrahmanPanemengaku, pihaknya sedang berkoordinasi dengan PU Kota Medan, untuk mengatasi banjir akibat jebolnya benteng tersebut. “Solusi mengatasi hal itu adalah dengan cara menutup gorong-gorong dan dalam waktu dekat ini akan kitaupayakanmendatangkanalat berat,” tuturnya. (h03)
Waspada/Ist
KETUATim Penggerak PKK Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersama Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut Hj Dewi Budiati Teruna J. Said diabadikan bersama para Lansia saat melakukan road show ke berbagai panti sosial di antaranya Pesantren Babussalam di Kec. Batangkuis, Deliserdang.
yatan dan memberi penghargaan pada kaum ibu yang telah banyak memberikan jasa kepada seluruh umat di muka bumi,” katanya. Menurut Sutias, kunjungan silaturahmi keYayasan Babussalam ini sebagai langkah awal dan akan ditindaklanjuti dengan lebih memperhatikanparaibu-ibuyang ada di sini, yang umumnya berusia lanjut. Dia mengaku senang, karena meski sudah ujur ibu-ibu masih sehat dan cantik-cantik.’’Anggap kamiyangdatanginisebagaianak sendiri,’ tutur Sutias yang disambutharuolehparaLansiapenghuniyayasanyangumumnyadatang dari berbagai daerah di Sumut. Sementara itu, Ketua IKWI Sumut Ny Dewi Teruna J. Said mengatakan, organisasi keluarga wartawan ini tidak mengadakan acara seremonial dalam memperingati Hari Ibu, selain mendukung gerakan mengencangkan ikat pinggang yang digalakkan pemerintah saat ini. Kata Dewi, IKWI lebih ingin peringatan Hari Ibu kepada halhal yang sifatnya langsung dapat dirasakan, seperti bantuan terhadap anak-anak panti asuhan dan ibu-ibu Lansia, serta anak-anak jalanan. IKWI,sebutdia,telahmelakukanserangkaiankegiatanpengabdian masyarakat dengan menanam pohon buah dan membuat tamandilokasikantorPWISumut sebagai usaha memaknai momentumHariIbutahunini.(m11)
Sepedamotor Hilang Dari Lokasi Parkir Centre Point MEDAN (Waspada): Meski penjagaan sangat ketat di setiap pintu gerbang ke luar masuk lokasi Centre Point Jln. Jawa, Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur, ternyata tak membuat lokasi bangunan mewah tersebut aman dari aksi pencurian sepedamotor. Buktinya, pengunjung Centre Point bernama Edy Yuswar, 52, warga Jln.Tanjung Bunga I, Kec. Medan Kota, kehilangan sepedamotor Honda Beat BK 5433 ACS di lokasi parkir bangunan gedung megah tersebut, Senin (22/12) dinihari. Usai membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Timur, Rabu (24/12), Edy menuturkan, pada malam itu dia mengendarai sepedamotor karena ada sesuatu urusan dan menemui temannya di Hotel Karibia. Setelah mendapat karcis parkir, korban langsung menuju lokasi parkir kendaraan bermotor. Beberapa jam kemudian, Edy bergegas pulang ke rumahnya dan menuju lokasi parkir. Sesampainya di lokasi parkir, Edy tidak melihat lagi sepedamotornya. Padahal, karcis tanda parkir masih berada di tangannya. Selanjutnya, korban menemui petugas security untuk mencari tahu keberadaan sepedamotor yang masih berstatus kredit itu. Namun, bukannya mendapat keterangan yang jelas, Edy justru disalahkan dengan ucapan semua tanda karcis parkir dituliskan tinta hitam. Sedangkan karcis Edy dituliskan tinta biru. Tak senang dengan ucapan petugas, Edy meminta ganti rugi. Lantaran terus bertengkar, petugas menyarankan Edy agar melapor terlebih dahulu ke polisi dan melengkapi surat-surat kereta tersebut. Setelah surat-surat kepemilikan sepedamotor dari leasing lengkap, Edy melaporkan kasus curanmor tersebut ke Polsek Medan Timur. “Karena pihak pengelola parkir tak bertanggungjawab, maka saya terpaksa melaporkan kasus curanmor ini ke Polsek Medan Timur,” ujar Edy. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan pengaduan dari korban dan segera diproses,” sebutnya. (h04)
Pencuri Sepedamotor Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Setelah diteriaki maling, seorang pencuri sepedamotor (curanmor) babak belur dipukuli warga di Jln. Surya Haji, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan, Senin (22/12) sekira pukul 23:00. Sedangkan sepedamotor yang dikendarai pelaku juga dibakar massa hingga rangka. Dalam kondisi babak belur, tersangka berinisialWS, 31, warga Jln. Bersama Ujung, Kel. Bantan , Kec. Medan Tembung, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan status tahanan Polsek Percut Seituan. Informasi yang diperoleh di kepolisian, malam itu WS dan temannya berinisial Ri mengendarai sepedamotor Mio melintas di Jln. Surya Haji. Saat melihat ada sepedamotor Honda Beat milik Ratna Permata Sari, 30, terparkir di depan rumahnya, kedua langsung berhenti.TersangkaWSturundarisepedamotordanmasukkehalaman rumah korban, sedangkan Ri berdiri di atas sepedamotornya sembari memantau situasi di luar rumah tersebut. Namun, saat tersangka WS sedang mendorong sepedamotor korban, tiba-tiba Ratna Permata Sari tiba di rumahnya dengan mengendarai mobil. Melihat ada maling yang hendak mencuri sepedamotornya, Ratna spontan berteriak sehingga kedua pelaku melarikan diri. Sejumlah warga yang mendengar teriakan korban berhamburan keluar rumah mengejar kedua pelaku. Karena terjebak masuk ke dalam gang buntu, warga dengan mudah meringkus kedua pelaku hingga babak belur. Di sela-sela wargamenghakimitersangkaWS,pelakulainnyaRiberhasilmeloloskan diri dan meninggalkan sepedamotornya. Petugas Reskrim Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi adanya pelaku curanmor dipukuli massa segera turun ke lokasi dan mengevakuasi tersangka WS ke rumah sakit terdekat. Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi menyebutkan, tersangka WS belum bisa menjalani pemeriksaan karena masih menderita sakit. (h04)
Medan Metropolitan
A6
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Empat Kepala SMAN Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2014
Waspada/Ist
KEPALA SMAN 4, SMAN 12, SMAN 15, dan SMAN 20 Medan bersama penerima penghargaan lainnya berpose bersama usai menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta.
MEDAN (Waspada): Empat kepala SMAN di Medan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2014 yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup Dr Ir Siti Nurbaya MSc, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan PhD, di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). Keempat kepala sekolah itu yakni, Kepala SMAN 4 Medan Drs Ramly, Kepala SMAN 15 Darwin MPd, Kepala SMAN 20 Drs Muklis, dan Kepala SMAN 12 Medan Drs J Tampubolon. “Penyerahan penghargaan langsung oleh Menteri Lingkungan HidupDrIrSitiNurbayaMSc,danMenteriPendidikandanKebudayaan Anies Baswedan PhD. Selain itu, juga ditetapkan 498 Sekolah Adiwiyata Nasional 2014, yakni berasal dari 30 provinsi di Indonesia,” kata KepalaSMAN12MedanDrsJTampubolonkepadasejumlahwartawan, Kamis (25/12). Menurut Tampubolon, saat itu Mendikbud Anies Baswedan menyatakan, penyerahan anugerah Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 bagian dari upaya untuk membangun pemahaman tentang lingkungan hidup, agar masyarakat dapat memahami potensi, tata cara pengelolaan, serta antisipasi dampak lingkungan. Dengan pemahaman yang cukup maka akan mendorong
partisipasi masyarakat peduli lingkungan, yang mengubah perilaku masyarakat menjadi perilaku yang ramah lingkungan. Perubahan perilaku ini menjadi tujuan utama pengembangan pendidikan lingkungan hidup. “ Sebenarnya tahun ini ada 33 provinsi mengusulkan 760 Sekolah Adiwiyata. Setelah dilakukan berbagai tahapan evaluasi dan verifikasi lapangan, ditetapkan ada 498 Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 dari 30provinsidanempatSMANdiMedan,berhasilmeraihpenghargaan,” ujar Tampubolon. Kata dia, dengan pemberian penghargaan ini pihak sekolah yang menerima akan mengembangkan pembinaan terhadap sekolah binaan, sehingga nantinya menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Selayaknya, jika kita sudah berhasil harus bisa mengembangkan pada sekolah lainnya, agar mereka mendapatkan prediket yang sama, kemudian sekolah kita menjadi mandiri. “Sesungguhnya pengelolaan lingkungan adalah tanggungjawab bersama agar bumi ini terselamatkan. Lembaga pendidikan perlu menjadi pionernya, meskipun tugas ini sama dengan kerjabakti. Tapi kita harus bangga punya lingkungan yang asri, nyaman dan bersih,” tuturnya. (m37)
Banyak Persoalan 2014 Belum Tuntas MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRDSU menilai, masih banyak persoalan yang belum dituntaskan Pemprovsu pada tahun 2014. Diantaranya masalah tapal batas daerah, kedaulatan pangan dan kelistrikan. Haltersebutmerupakanhasil refleksiakhirtahunFPDDPRDSU yang disampaikan Ketua FPD Saleh Bangun, Rabu (24/12). Saat memberi penjelasan, dia didampingi personel fraksi seperti Sopar Siburian dan Jenny RL Berutu. Saleh Bangun mengatakan, pada tahun 2014, kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprovsu masih minim. Itu terlihat dari serapan ang-
garan yang masih belum maksimal dan target pendapatan yang masih belum tercapai. “Artinya, kondisi ini sama seperti sebelumnya, masih jalan di tempat. Harus ada perbaikan kinerja ke depan,” katanya. FPDjugamasihmelihatPemprovsu masih dibalut persoalan klasik. Terutama menyangkut tapalbatasprovinsiantaraSumut dengan Riau, serta tapal batas kabupaten/kota di Sumut. Seharusnya, menurut Saleh, Pemprovsu sudah dapat menyelesaikan masalah tapal batas ini, karena sudah menjadi persoalan yang sangat lama. Begitu juga dengan kasus sengketa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU)PTPN – II. Hingga kini masih belum jelas jalan keluarnya. FPD DPRDSU menilai peru-
bahanstatusPDPerhotelanmenjadi PT Dhirga Surya pada tahun 2014, belum membawa pengaruhapapun.Belumadaterobosan yang dilakukan atas perubahan status tersebut. “Bahkan perubahan itu mengundang pertanyaan banyak pihak. Karena Sumut sudahtidakpunyahotellagiuntuk dikelola,” ujarnya. Karena itu, FPD menyarankan agar PT Dhirga Surya mengelola sejumlah aset Pemprovsu seperti mess, villa dan fasilitas penginapan lainnya yang tersebar di sejumlah kota dan provinsi. Sangat disayangkan jika selama ini APBD dikucurkan ke sejumlah mess dan villa milik Pemprovsu, namun tidak jelas kontribusinya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Saya pernah ke mess diYog-
ya, itu besarnya minta ampun. Untuk apa ini kalau tidak dikelola. Seharusnya ini bisa dijadikan sumber PAD, jika PD Perhotelan mau mengelola mess dan villa dikomersilkanuntukkepentingan Sumut,” kata Saleh. Komitmen PLN Sementara itu, Sekretaris FPD Sopar Siburian, meminta Pemprovsu agar kembali meminta komitmen PT PLN untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini. Meski PLN telah menjamin akanberakhirtahun2015,namun Pemprovsu diharapkan perlu meminta komitmen PLN lagi, untuk melindungi masyarakat. Selainitu,kataSopar,fraksinya meminta Pemprovsu tidak lengah di 2015 terkait rencana PT Inalum yang akan melakukan Initial PublicOffering (IPO) untuk
pengembangan bisnisnya. Pemprovsu harus benar-benar memperjuangkan share saham pemerintah daerah di perusahaan peleburan aluminium tersebut. Untuk bidang ketahanan pangan, FPD mendorong Sumut agar menjadi provinsi yang berdaulat atas pangan. Kata Sopar, Sumut saat ini sudah masuk dalam provinsi yang ditargetkan swasembada beras selama tiga tahun ke depan. Namun, anggaranuntukprogrampertaniandan pangan masih sangat minim. Hal ini akan menjadi perhatian Partai Demokrat ke depan untuk memperjuangkan terwujudnya Sumut sebagai provinsi yang berdaulat atas pangan. “Kedaulatan pangan ini harus menjadi perhatian serius ke depannya,” kata Sopar Siburian. (m12)
Dugaan Korupsi Pengadaan Peralatan Farmasi
Hari Ini, Eldin Buka Jumbara X PMR MEDAN (Waspada):Wali Kota Medan Dzulmi Eldin direncanakan membuka pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) X Palang Merah Remaja (PMR) yang dilaksanakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, di Bumi Perkemahan Cadika, Medan Johor 26-28 Desember 2014. “Kita juga sudah menyampaikan undangan kepada Muspida dan stakeholder dan mereka berjanji hadir,” kata Ketua Pelaksana Esti Pibrianto kepada wartawan, di Markas PMI Kota Medan Jln. Palang Merah Medan, Rabu (24/12). Menurut Esti, pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan penuh dari Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan, dan Dinas Pendidikan. “Dalam hal ini panitia sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan. Semoga tujuan dari kegiatan dapat tercapai sesuai harapan bersama,” tuturnya. SekretarisPanitiaRidhomemaparkan,Jumbara XPMR-PMIKotaMedan2014inidisambutantusias korps relawan. Tidak hanya Kota Medan, Labuhanbatu Utara (Labura), bahkan Aceh Timur juga
mengirim perwakilan. “Dari peserta teknikal meeting kemarin, kegiatan ini diikuti 29 PMR se-Kota Medan, ditambah 4 peserta dari luar daerah. Di antaranya SD Labura dan perwakilan Aceh Timur,” sebut Ridho. Sementara itu, koordinator kegiatan Herriansyah mengatakan, acara yang digelar 26-28 Desember nanti diramaikan dengan beberapa kegiatan. Di antaranya, Traveling Kepalangmerahan, Bhakti Masyarakat/Gotong Royong dan Pemasangan Kotak Pertolongan Pertama, Pentas Seni, Stand Up Comedy, Fotografi dan Penulisan Berita, Outbound Kids, Ketangkasan, dan Ketrampilan seperti Menembak Sasaran, Dayung Gembira, dan Pemadam Kebakaran. Panitia juga melibatkan BNN Sumut dan Dinas Kesehatan untuk ceramah interaktifmengenainarkotika,kesehatanremajadanTBC. Ketua PMI Kota Medan Musa Rajeckshah sebelumnya menjelaskan, Jumbara X PMR ini merupakan ajang seleksi perwakilan PMR Kota Medan, ke ajang Jumbara Nasional 2015 mendatang. (cwan)
MEDAN (Waspada): Demokrasi politik harus disertai dengan demokrasi ekonomi, karena tanpanya membuat pincang jalannya demokrasi itu, sekaligus mencederai nilai-nilai kemanusiaan. “Demokrasi politik harus bisa memberi kontribusi secara fundamental untuk menciptakan sistem sosial yang lebih adil,” kata Ahmad Taufan Damanik, dosen Fakultas Ilmu Politik USU, saat acara Pendidikan Demokrasi Untuk Remaja dan Pemuda. Kegiatan dilaksanakanYayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) Medan dan Badan Kesbangpolinmas Sumut itu berlangsung di Gedung Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal IRegionalIMedan,Senin(22/12),dihadiriseratusan pelajar Kota Medan. Menurut Taufan, Bung Hatta bapak pendiri bangsa ini telah mencita-citakan sebuah Negara Indonesia yang demokratis, demi terwujudnya perekonomian nasional mandiri dan andal. “Tujuannya meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat secara selaras, adil, dan merata,” sebutnya. Demokrasi ekonomi, kata dia, mengisyaratkan bahwa setiap orang memiliki kemerdekaan memperoleh kebutuhan dasar secara layak, kesempatan kerja, dan mengakses sumberdaya lain demi kesejahteraannya. Dengan demikian,
peningkatan kesejahteraan akan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan yang merupakan unsur utama demokrasi politik. Meniadakan demokrasi dalam ekonomi berdampak pada munculnya ketidakadilan sebagai kelanjutan dari tidak terbangunnya demokrasi. Masyarakat yang miskin, akan sulit terlibat dalam demokrasi politik, karena terbatasnya kemampuan ekonomi dalam mengkases prosedural politik yang mahal. Taufan mengingatkan pelajar untuk terus berlatih dalam alam demokrasi melalui aktifitas dalam setiap organisasi di sekolah. Karena melalui organisasi sekolah itulah pelajar berlatih kepekaan yang akan memberikan pendewasaan, yang kelak akan bermanfaat dalam kehidupan nyata. Ketua panitia dariYayasan KKSP Syamsul SSos menuturkan, kegiatan yang bekerjasama dengan kantor Badan Kesbangpolinmas Sumut, dilaksanakan di dua kota, yakni Medan danTebing Tinggi. Tujuannya memberikan pembekalan bagi generasi muda khususnya pelajar dan remaja mengenai demokrasi sebagai falsafah hidup seharihari dan juga dalam kehidupan bernegara. Kegiatan ini akan menjangkau sekitar 300 orang pelajar dan remaja dari berbagai sekolah dan organisasi kepemudaan.(m27)
Kasubbag Rutin Dan Pembangunan USU Demokrasi Politik Harus Terancam 20Tahun Penjara Disertai Demokrasi Ekonomi Waspada/ist
KANWIL Kemenagsu bersama Pembimas Agama Katolik saat penyerahan organ.
Kanwil Kemenagsu Serahkan Organ Untuk Gereja MEDAN (Waspada): Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Tohar Bayoangin, MAg didampingi Pembimas Katolik Dra.Yulia Sinurat, MPd serta Kasubbag Informasi dan Humas Purba, SAg menyerahkan bantuan organ untuk tiga gereja Katolik di Sumatera Utara, baru-baru ini. Bantuan tiga unit organ tersebut diberikan untuk Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Keuskupan Agung Medan di Kabupaten Karo, Vikariat Santo Thomas Rasul Pangururan Keuskupan Agung Medan di Kabupaten Samosir dan Keuskupan Sibolga di Kota Sibolga. Kakanwil Kemenagsu dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pembimas Katolik yang telah mengalokasikan kelengkapan sarana ibadah Katolik berupa pengadaan organ yang diserahkan kepada P. Rudianto Sitanggang dari Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Kabanjahe dan Paima Patricius Saing dari Vikariat Eviskopal Santo Thomas Rasul Pangururan. Dia mengharapkan bantuan organ ini dapat digunakan dengan baik sehingga pelaksanaan ibadat di gereja menjadi semakin nyaman. Sebelumnya Pembimas Katolik Kanwil Kemenagsu Dra.Yulia Sinurat, MPd melaporkan, bantuan ini adalah program Bimas Katolik yang ada dalam DIPA tahun 2014. Semoga dengan bantuan ini dapat membatupihakgerejadalammeningkatkanpelaksanaanibadat.(m37)
MEDAN (Waspada): Kasubbag Rutin dan Pembangunan UniversitasSumateraUtara(USU) Abdul Hadi Lubis, SE, MSi terancam dipenjara selama 20 tahun karenadidugaterlibatdalamkasus korupsi pengadaan peralatan di Fakultas Farmasi dan Etnomusikologi USU sebesar Rp13 miliar. Hal itu terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (22/12). Saat itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KejaksaanTinggiSumateraUtara(Kejatisu)NettySilaendalamdakwaannya menilai Abdul Hadi telah memperkayadirisendiribersama Suranto selaku Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) USU, Drs. Nasrul selaku Ketua Panitia Pemeriksa dan Penerima Barang di USU, serta Siti Ombun Purba selaku pemilik PT Sean Hulbert Jaya (dalam berkas terpisah) yang mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp13 miliar. Perbuatan terdakwa sendiri diancam sebagaimana yang diatur pada pasal 2 ayat (1), subsidiair pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31tahun1999tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 56 ayat (1) KUHP. “Bahwa perbuatan terdakwa Abdul Hadi telah memperkaya diri sendiri. Berdasarkan laporan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tanggal 13 Oktober 2014, terdapat kerugian negara sebesar Rp10.462.944.777padapengadaan peralatan di Fakultas Farmasi USUdankerugiannegarasebesar Rp3.226.814.413padapengadaan peralatan di Etnomusikologi Fakultas Sastra USU,” ujar JPU Netty Silaen saat membacakan dakwaannya. JPU juga menyatakan, total kerugian negara pada pengadaan peralatan di dua fakultas tersebut yakni Rp13.689.759.190 miliar atau hampir Rp14 miliar. Sebelumnya,JPUNettySilaen menerangkan, pada 2010, Fakultas Farmasi USU mendapat anggaranuntukpengadaanperalatanFarmasidanEtnomusikologi USU sebesar Rp30 miliar. Sementara untuk anggaran proyek Farmasi lanjutan sebesar Rp15 miliar. Setelah anggaran tersebut keluar, terdakwa ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Pada 25 Agustus 2010, Suranto selaku Ketua Unit Layanan
Pengadaan (ULP) USU menandatangani dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang diketahui terdakwa. “Modusnya, mereka menyusun HPS, padahal panitiatidakmenyusunHPS.HPS diperolehdenganbeberapacara,” ujar Netty. Tidak hanya itu, Suranto selaku ketua ULP dalam menyusun HPS tersebut hanya mengubah judul spesifikasi teknis dan harga menjadi HPS tanpa menggunakandatadasardantidakmempertimbangkan analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan, tidak melalui survei harga pasar, tidakmenggunakankeahliandan tidak menggunakan data/ informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. “Dalam proyek ini juga dilakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen pelelangan sesuaidengandaftarhadirpeserta lelang 20 perusahaan. Hanya saja yang memasukkan penawarannya 9 perusahaan. Dan sudah ditetapkanperusahaanmanayang menang. Ini modusnya,” ujar Netty usai persidangan. Usai mendengar dakwaan JPU,majelishakimyangdipimpin Dwidayanto, SH, MH menunda persidangan tersebut minggu depan dengan agenda eksepsi.(m38)
Gubsu Resmikan Gedung Baru MAN 2 Model Medan MEDAN (Waspada): Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi, meresmikan gedung baru MAN 2 Model Medan Jln.Willem Iskandar, Rabu (24/12). Gubsu berkesempatan menandatangani prasastiperesmiandanmeninjau gedung baru MAN 2 Model Medan.
Turut hadir Kakanwil Kemenag SumutTohar Bayoangin, Komite MAN 2 Model Medan Aidan NazwirPanggabean,KadisPendidikan Provsu Masri, para guru dan siswa-siswi MAN 2 Model Medan. Pada kesempatan itu, Gatot mengajaksiswa-siswiagarmenja-
dikan jiwa dan nilai-nilai keagamaanuntukmenjadiinspirasidan motivasi, serta spirit dalam meraih sukses. “Bukan ilmu saja yang harus diraih tetapi juga ilmu yang membuahkan amal dan kebajikan,” ujarnya. Kata Gatot, kunci sukses terbesar adalah kepercayaan. Untuk
Waspada/Amir Syarifuddin
GUBSU H Gatot Pujo Nugroho, Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, Komite MAN 2 Model Medan Aidan Nazwir Panggabean, Kadis Pendidikan Provsu Masri, para guru MAN 2 Model Medan foto bersama usai peresmian gedung baru MAN 2 Model Medan Jln. Willem Iskandar, Rabu (24/12).
mencapaiituperluadanyapersiapan. Persiapan itu ada yang berupa hard skill dan soft skill. Tetapi soft skill lah yang merupakan kunci sukses. SDM yang berdaya saing dan berkualitaslah merupakan kunci dari kesuksesan. ”Untuk itu kuasailah teknologi,” sebutnya. Menurut dia, kunci sukses pendidikanadalahkolaborasidari pihak pendidik, sekolah, pihak keluarga, dan masyarakat. “Pemprovsu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi untuk memajukan MAN 2 Model Medan,” tuturnya. Gubsu mengajak siswa-siswi khususnya siswa-siswi MAN2 Model Medan, agar menjadikan metode pendidikan ini menjadi model pembinaan kepemudaan yang mencoba mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu ilmiah. “Anak-anakku, saya berharap panasnya matahari ini diserap menjadi energi untuk maju dan meraih sukses di masa depan. Saya berharap melalui MAN 2 Model Medan ini kelak akan lahir model generasi muda Islam, pemimpin dan orang sukses di masa yang akan datang,” ujarnya. Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin MAg mengatakan, dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, madrasah adalah berciri khas agama Islam. Diamengatakan, adastigmayang mengatakan madrasah yang dikelola Kementerian Agama adalah hanya sekolah mengaji. Dia berharap, agar stigma itu bisa dihilangkan, karena banyak siswa-siswi dari sekolah tersebut yangberhasildanmengecappendidikan di perguruan-perguruan tinggi negeri. Kata Tohar, sekolah yang dikelola Kementerian Agama sama kedudukannya dengan sekolah yang dikelola dinas pendidikan. “Madrasah lebih baik dan lebih baik Madrasah,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan Dr H Burhanuddin MPd mengatakan, pembangunan Sekolah MAN 2 Model Medan ini dapat terwujud karena peran dan partisipasi dari berbagaipihak,khususnyakomite berkoordinasi dengan para orangtua. Oleh karenanya, kata dia, saat ini telah terbangun 5 ruang kelas yang cukup bagus dan baru saja diresmikan Gubernur Sumatera Utara. “Itu semua demi kepentingan belajar siswa-siswi MAN 2 Model Medan,” ujarnya berharap agar ke depan MAN 2 Model Medan dapat menjadi sistem administrasi madrasah yang berkualitas. (m28)
Pokja Humas PP Gelar Bakti Sosial MEDAN (Waspada): Pengurus Pokja Humas MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara menggelar bakti sosial di Panti Asuhan AlWashliyah Jln. Karya Jaya Medan, Kamis (25/12). Sebanyak 100 bingkisan berupa kain sarung dibagikan kepada para penghuni panti sebagai wujud kepedulian para kader PP terhadap anak yatim piatu. Selain meningkatkan silaturahim, kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di beberapa Panti Asuhan tersebut juga dimaksudkan sebagai rasa syukurparapengurusPokjaHumasMPWPPSumut atas kesembuhan Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, SE dari penyakit yang dideritanya. Seperti disampaikan Koordinator Pokja Humas MPW PP Sumut H. Idrus Djunaidi, SH kepada wartawan, kegiatan sosial di Panti Asuhan Alwashliyah tidak jauh berbeda dengan kegiatan sosial yang selama ini dilaksanakan di berbagai tempat. Hanya saja para pengurus Pokja Humas MPW PP Sumut lebih menekankan kegiatan sosial kali inisebagairasasyukurkepadaAllahSWTataskondisi kesehatan Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah, SE yang akrab disapa Aweng semakin membaik. “Kami sangat bersyukur atas kesembuhan yang sudah dirasakan abangda Aweng dan kebahagiaan
yang kami rasakan saat ini kami rayakan dengan berbagi kasih kepada para penghuni panti asuhan,” ujar Idrus. Hal senada disampaikan para pengurus Pokja Humas MPW PP Sumut lainnya seperti Supriadi, Mirza Syahputra, Abdul Salim, Hasto Agus dan Sekretaris Pokja Humas Subono AT. Menurut Supriadi selaku Ketua Bidang Litbang dan SDM, kegiatan ini merupakan rangkaian silaturahim yang selama ini dijalankan Ketua MPW Sumut Anuar Shah, SE. “Meski abangda Aweng tidak bisa hadir menyerahkan bingkisan, namun beliau berpesan kepada kami untuk menyampaikan salam kepada seluruhpenghunipantiasuhandanmenyampaikan ucapan terimakasih atas doa yang senantiasa dikumandangkan untuk kesembuhan abangda Aweng “. Kata Supriadi. Zulhadi mewakili pihak Panti Asuhan Alwashliyah menyambut baik kegiatan yang dijalankan para pengurus Pokja Humas MPW PP Sumut. “Kami sangat berterimakasih dengan bingkisan yang sudah diberikan dan saya juga menyampaikan salam kepada abangda Aweng,” ujar Zulhadi.(m08)
Waspada/ist
PENGURUS Pokja Humas MPW PP Sumut menyerahkan bingkisan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Alwashliyah Medan.
Luar Negeri
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Penembakan Di St. Louis, Satu Tewas
Israel Setujui Pembangunan 380 Rumah Pemukim Di Jerusalem Timur
ST. LOUIS, AS (Reuters): Penembakan berlangsung di satu toko di kota St. Louis Rabu (24/12), menyebabkan seorang tewas dan tiga lainnya mengalami cidera berat, kata polisi. Polisi mengatakan, belum ada yang ditangkap lima jam setelah penembakan, yang dilaporkan terjadi setelah pukul 5.30 sore waktu setempat. Seorang jubir Departemen Kepolisian Metropolitan St. Louis, Schron Jackson, mengatakan dia tidak bisa memberikan keterangan rinci tentang korban, pelaku penembakan dan situasi kejadian penembakan itu. Dia mengatakan, satu korban dinyatakan tewas di tempat, dan tiga lainnya dikirim ke rumahsakit, di mana mereka semua dinyatakan dalam kondisi kritis. Jackson mengatakan, salah seorang korban ditemukan dekat toko yang terletak di persimpangan sebuah blok yang jauh dari tempat kejadian. Tidak ada indikasi insiden itu ada kaitannya dengan aksi unjukrasa di St. Louis dan tempat lain soal perlakuan polisi yang menembak seorang warga kulit hitam. Pria Kulit Hitam Bersenjata Sementara itu, di hari yang sama, seorang polisi kulit putih menembak seorang warga kulit hitam yang menggunakan senjata di satu tempat pengisian bahan bakar di St. Louis, Missouri, sehingga menyulut kerusuhan terkait penembakan polisi terhadap seorang remaja kulit hitam tak bersenjata di Ferguson yang tak jauh dari daerah itu. Pejabat kulit hitam di Missouri dalam keadaan dilemma untuk menjelaskan kematian tersangka yang mereka katakan memegang senjata dari kasus di mana pria tak bersenjata tewas di tangan polisi, insiden yang menyebabkan aksi unjukrasa di penjuru AS dan menyulut perdebatan panas tentang bagaimana polisi Amerika memperlakukan warga non kulit putih.(m23)
Pembom Bunuhdiri Tewaskan 38 Orang Di Baghdad BAGHDAD, Irak (Reuters): Seorang pembom bunuhdiri menyebabkan 38 orang tewas dan 55 lainnya cidera di Madaen, sekitar 25 km sebelah selatan Baghdad, Rabu (24/12), kata polisi dan pejabat medis Irak. Pembom itu meledakkan dirinya di dekat barisan pejuang pro pemerintah yang tengah mengambil gaji, kata pejabat itu, sambil menambahkan jumlah korban kemungkinan bertambah. Para korban sebagian besar adalah pejuang pro pemerintah, namun juga terdapat tiga tentara. “Pembom itu mengenakan seragam angkatan bersenjata Irak, dan rompi peledak yang dikemas dengan bantalan bola,” kata seorang polisi.(m23)
Aljazair Tingkatkan Pengamanan Setelah Pemimpin Gerilyawan Tewas ALJIER, Aljazair (Antara News): Aljazair telah meningkatkan pengamanan di Ibu Kotanya, Aljier, setelah tewasnya pemimpin kelompok yang memiliki hubungan dengan Negara Islam (IS), kata satu sumber keamanan pada Rabu (24/12). Sumber tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa Pemerintah Aljazair pada Selasa (23/12) mulai meningkatkan kehadiran personel keamanan di dekat gedung resmi di ibu kota untuk menangkal aksi teror yang berpotensi terjadi sebagai pembalasan terhadap terbunuhnyaAbdelmalekGouri,pemimpinTentaraKhalifah.Tindakan tersebut meliputi pengamanan warga negara dan kedutaan Barat, termasuk Kedutaan Besar Prancis, Amerika Serikat dan Inggris, tambah sumber itu, sebagaimana diberitakan Xinhua. Pada Selasa, Angkatan Darat Aljazair mengumumkan tewasnya Gouri, yang kelompoknya telah mengaku bertanggung-jawab atas pemenggalan warga negara Prancis, Herve Gourdel, pada September. Gourdel, seorang wisatawan Prancis, diculik di Aljazair pada 21 September lalu dan dibunuh dua hari kemudian. Tentara Khalifah menyatakan kelompok itu telah membunuh warga negara Prancis tersebut setelah memintanya mengucapkan janji setia kepada IS. Sebanyak 3.000 tentara telah dikerahkan sejak itu di Pegunungan Tizi Ouzou untuk memburu para penyerang.
Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan 20 Orang Di Bangladesh DHAKA, Bangladesh (Antara/Xinhua-OANA): Sedikitnya 20 orang telah tewas dan puluhan orang lagi cedera dalam kecelakaan lalu lintas terpisah di Bangladesh, kata beberapa sumber setempat pada Rabu (24/12). Sepuluh orang tewas dan empat orang lagi cedera ketika satu truk menabrak kendaraan roda-tiga di Kabupaten Tangail Tengah, sekitar 160 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, Rabu sore, kata Kepala Polisi Sub-Kabupaten Modhupur kepada Xinhua. Puluhan orang juga telah cedera dalam beberapa kecelakaan, demikian laporan Xinhua. Pada Selasa (23/12), sedikitnya 10 orang tewas dan 35 orang lagi cedera dalam satu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jhalakahi Selatan. Bangladesh memiliki angkat kematian tertinggi akibat kecelakaan lalu lintas di dunia akibat jalan raya yang jelek, kendaraan yang tak dipelihara dengan baik, pelanggaran peraturan lalu lintas oleh pengemudi yang sembrono dan kurangnya pemantauan oleh dinas lalu lintas.
Reuters
PARA pengunjukrasa berteriak ke arah polisi yang melindungi tempat kejadian di mana seorang remaja ditembak mati oleh seorang polisi di satu tempat pengisian bahan bakar di Berkeley, Missouri (dekat dengan Ferguson), Rabu (24/12).
Rusia: NATO Jadikan Ukraina ‘Garis Depan Konfrontasi’ MOSKOW, Rusia (Reuters): Rusia mengatakan Rabu (24/12), NATO menjadikan Ukraina ‘garis depan konfrontasi’ dan mengancam akan memutuskan hubungan dengan aliansi militer Atlantik itu jika keinginan Ukraina bergabung di dalamnya dipenuhi. Keputusan parlemen Kiev membatalkan status netral Ukraina Selasa dengan tujuan untuk mendapatkan keanggotaan NATO telah membuat marah Moskow dan memperburuk konfrontasi antara Rusia dan Barat sejak berakhirnya Perang Dingin. “Negara-negara anggota NATO mendorong Kiev untuk melakukan keputusan kontra produktif tersebut, dengan menjadikan Ukraina sebagai garis depan konfrontasi dengan Rusia,” kata Wakil Menteri Pertahanan Anatoly Antonov kepada kantor berita Rusia Interfax. “Jika keputusan ini diterima NATO, maka kami akan mem-
berikan tanggapan yang pantas. Maka kami akan memutuskan hubungan secara menyeluruh dengan NATO, yang secara praktis tidak mungkin diperbaiki,” kata Antonov. Diperkirakan dibutuhkan waktu beberapa tahun bagi Ukraina untuk memenuhi kriteria teknis untuk menjadi anggota NATO dan, setelah itu, belum pasti aliansi tersebut siap mengambil tindakan politik panas tersebut. Begitupun, Rusia secara gamblang menyatakan keanggotaan NATO bagi bekas republik Soviet itu dipandang sebagai ancaman militer langsung. Seorang pejabat NATO me-
ngatakan, keputusan untuk membuat kebijakan luar negeri itu hanya terletak di tangan Kiev. “Bila Ukraina memutuskan meminta menjadi anggota NATO, NATO akan meninjau kesiapan negara itu untuk bergabung dengan aliansi ini sama seperti dengan calon anggota lain. Ini adalah masalah antara NATO dan negara individu yang ingin menjadi anggota,” kata pejabat itu. NATO telah memperkuat kehadiran militernya di bagian timur Eropa tahun ini, dengan mengatakan pihaknya punya bukti bahwa Rusia merekayasa dan mempersenjatai pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina menyusul jatuhnya Presiden dukungan Kremlin di Kiev. Moskow membantah mendukung pemberontak, dan saat ini mencoba, bersama Kiev dan pemberontak, untuk memperbaharui usaha guna mendapatkan solusi politik untuk menyelesaikan krisis di timur Ukraina. Satu kelompok yang disebut ‘kelompok kontak’ diperkirakan bertemu di Minsk Rabu untuk
mencoba menerapkan gencatan senjata rapuh dan meredakan konflik, di mana lebih 4.700 orang telah tewas. Gencatan senjata yang disepakati September lalu sering kali dianggap remah oleh kedua belah pihak, namun kekerasan mereda secara signifikan pada Desember. (m23)
JERUSALEM (Antara/Xinhua-OANA): Israel kembali memperlihatkan kepongahannya kepada masyarakat internasional. Meski dunia terus mengecam dan mengutuk usaha Israel terus menambah pemukiman bagi warganya di Palestina, namun negara itu tak perduli. Satu komite kota praja Jerusalem pada Rabu (24/12) menyetujui pembangunan hampir 400 rumah baru di Permukiman Yahudi di tanah yang dicaplok Israel selama Perang Timur Tengah 1967. Komite Perencanaan dan Pembangunan Jerusalem pada Rabu menyetujui secara keseluruhan pembangunan 380 rumah —307 di antaranya akan berada di timur-laut Permukiman Ramot, dan 73 rumah akan dibangun di Permukiman Har Homa, kata juru bicara kota praja itu kepada Xinhua. “Berbagai upaya selalu dilancarkan untuk membuktikan, secara paksa, bahwa Jerusalem itu bersatu dan untuk menciptakan fakta di lapangan. Namun sementara itu kami melihat bahwa setiap kemungkinan bagi kesepakatan dan hidup berdampingan makin jauh dan jauh,” kata anggota Dewan Kota Praja Jerusalem Pepe Alalu (Meretz) kepada surat kabar lokal, Ha’aretz, setelah pengesahan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua. Israel selama beberapa bulan belakangan menyetujui pembangunan ribuan rumah baru di Permukiman Yahudi yang berada di tanah yang dicaplok oleh Israel pada 1967. Satu rencana yang disetujui pada Oktober untuk membangun 2.600 rumah di Permukiman Givat Hamtos dikecam keras oleh Pemerintah Amerika Serikat, “sehingga membuat kedua sekutu dekat itu jadi makin jauh”. Ada sebanyak 300.000 orang Palestina yang tinggal di Permukiman Arab di Jerusalem Timur, yang dikelilingi oleh perluasan yang terus berlangsung pada Permukiman yahudi di dekatnya —tindakan yang dikecam oleh masyarakat internasional. Sementara itu, para pejabat Israel berkeras bahwa Israel memiliki hak untuk membangun rumah di Jerusalem —yang disebutnya “ibu kota abadi” negara Yahudi.
Oposisi Albania Akhiri Boikot Parlemen Selama Empat Bulan TIRANA, Albania (Antara/Xinhua-OANA): Partai Demokratik, yang beroposisi di Albania, telah mengakhiri boikot parlemennya yang berlangsung selama hampir empat bulan, demikian laporan media setempat pada Rabu (24/12). “Kami kembali agar parlemen bisa menjadi kuil demokrasi,” kata Edi Paloka, anggota senior Partai Demokratik di parlemen. Partai oposisi tersebut memulai boikot mereka pada 1 September guna melancarkan protes setelah dua anggota parlemen dari Partai Sosialis, yang memerintah, diduga menyerang seorang anggota Partai Demokratik. Kebuntuan itu dapat diselesaikan dengan bantuan dua anggota dewan legislatif Eropa —Knut Fleckenstein dan Eduard Kukan, kata harian Albania Daily News. “Satu-satunya yang kami tuntut ialah partai yang memerintah tidak berpura-pura tidak mengetahui apa yang dituntut oleh oposisi,” kata Paloka, sebagaimana diberitakan Xinhua. Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Edi Rama menguasai 84 kursi di parlemen, yang memiliki 140 anggota.
AS Berencana Kirim Kontraktor Militer Tambahan Ke Irak WASHINGTON, AS (Antara/Reuters): Pemerintah Amerika Serikat berencana mengirim lebih banyak kontraktor militer swasta ke Irak sebagai bagian dari upaya Presiden Barack Obama untuk menumpas gerakan Daulah Islam (ISIS), demikian keterangan pejabat senior di Washington. Persiapan pengiriman kontraktor tambahan— yang mempunyai tanggung jawab luas dari keamanan, perbaikan kendaraan, dan makanan—dinilai sebagai komitmen Obama ke Irak. Sudah umum diketahui bahwa saat pasukan Amerika Serikat pergi ke medan perang, kontraktor swasta akan mengikuti untuk mengerjakan hal-hal selain perang. Pada bulan lalu, Obama mengesahkan penambahan pasukan ke Irak sebanyak dua kali lipat menjadi 3.100. Mereka tidak turun langsung ke medan peperangan melainkan hanya berperan sebagai penasihat taktis. “Sudah pasti bahwa akan ada sejumlah kontraktor untuk mendukung pekerjaan
militer,” kata seorang pejabat senior Amerika Serikat yang meminta identitasnya dirahasiakan. KetergantunganWashington kepada kontraktor nampak saat Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengunjungi Baghdad pada bulan ini. Dia saat itu berkeliling di ibu kota Irak dengan menggunakan helikopter yang dioperasikan oleh pihak swasta. Setelah sempat turun pada akhir 2011, jumlah kontraktor Departemen Luar Negeri Amerika Serikat di Irak kembali naik sebesar lima persen sejak Juni lalu. Sebagai contoh, Departemen Luar Negeri menambah personil militer swasta dari 39 menjadi 57 untuk melindungi konsulat Amerika Serikat di Erbil yang terancam oleh serangan kelompok ISIS. Pasukan swasta itu disediakan oleh perusahaan Triple Canopy, anak perusahaan Group Constellis yang merupakan kontraktor terbesar Departemen Luar Negeri untuk bidang pengamanan.
Jamaah Kita Banyak, Mana Petunjuk Berbahasa Indonesia? SEKIRA pukul 15.00, Rabu (24/12), pesawat jumbo 747 milik Saudi Arabia, sedang memuat ratusan penumpang dari bandar udara internasional Kuala Namu. Pesawat ini akan mengantar jemaah umrah dari berbagai travel di Sumatera Utara, langsung menuju Madinah, dengan jarak tempuh sekira delapan jam. Maskapai penerbangan Saudi Arabia, Saudia, sejak Desember 2014 telah membuka rute langsung KNIA-Madinah, setelah sebelumnya maskapai itu membuka rute Jakarta-Madinah via Bandara Soekarno-Hatta serta beberapa kota besar lainnya, seperti Surabaya. Hal itu mengindikasikan tingginya kuantitas penumpang dari Indonesia menuju ke dua tanah haram Makkah dan Madinah. Data tidak resmi yang berhasil diperoleh menyebutkan, setelah terjadi kuota haji yang hingga kini, para pendaftar harus menunggu 10 tahun ke depan, arus keberangkatan umrah meningkat tajam. Travel umrah dan haji paspor hijau tumbuh pesat, seperti juga peminat umrah yang kian membesar. Ada yang menyebut, sekira 600 ribu umat Islam Indonesia berangkat dengan berbagai travel menuju Makkah dan Madinah untuk umrah. Keberangkatanituberlang-sung sepanjang tahun, tak meperhitungkan bulan dan waktu. Jika dua tahun sebelumnya, ujar Muhammad Yazid, pemandu dari travel PT Siar Haramain Internasional, Medan, kepada Waspada, saatsaat usai bulan haji Makkah dan Madinah akan sepi, tapi kini tidak lagi. Justru menjelang akhir tahun Masehi itu, jutaan jemaah haji dari berbagai pen-
juru dunia malah berharap bisa berada di dua tanah haram itu. Termasuk umat Islam negeri ini. Hebatnya, jumlah jemaah umrah terbesar sepanjang tahun, berasal dari negeri di lintasan khatulistiwa itu. Tapi tahukah kita, ternyata modernisasi fasilitas haji di dua tanah haram Makkah dan Madinah itu, kian tidak ramah terhadap orang Indonesia. Upaya memperbaiki fasilitas publik yang dilakukan secara besarbesaran oleh Kerajaan Arab Saudi, hampir-hampir tidak menyentuh kepentingan umat Islam Indonesia sebagai jemaah umrah yang terbesar dan menghasilkan devisa terbesar bagi kerajaan itu. Bayangkan saja, ada puluhan hotel Internasional yang beroperasi di sekeliling Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Makkah, dengan ribuan kamar yang dipersiapkan untuk jemaah umrah dan haji. Hotel Internasional sekelas Hilton, Marriot, Movenpick serta berbagai hotel kelas Internasional lainnya, disamping hotel-hotel pengusaha Arabia sendiri, seperti Al Rayyan, persis berada di tepian kedua masjid suci itu. Bagi jemaah yang mampu membayar sewa mahal kamar hotel berkelas itu, dipastikan mereka akan mudah menjalankan umrah dan haji, karena berbagai faktor. Misalnya kedekatan antara hotel dimaksud dengan kedua masjid, paling jauh sekira 50-100 meter saja. Belum lagi berbagai fasilitas publik lainnya, mulai dari jalan, kamar mandi hingga rumah makan, pasar belanja maupun fasilitas lainnya, yang semuanya terlihat serba modern dan mewah. Namun, kemewahan dan modernitas fasilitas hotel-hotel itu bagi kebanyakan jemaah In-
donesia menimbulkan berbagai masalah, bahkan berujung keluhan saat menggunakan fasilitas publik itu. “Masalahnya dalam menggunakan faslitas ini, umumnya tak ada petunjuk dalam bahasa Indonesia,” ujar Taufik, seorang pejabat di Pemkab Asahan yang ikut rombongan umrah PT Siar Haramain Internasional. Akibat minimnya penggunaan bahasa Indonesia pada fasilitas-fasilitas publik di dua tanah haram itu, banyak jemaah asal Indonesia yang harus menggunakannya secara meraba dan serampangan. Timbullah berbagai pengalaman menggelikan dan lucu dari masingmasing jemaah. Misalnya, dalam penggunaan ruang kamar mandi di dalam kamar hotel. Syofian Ramlan, warga Tanjung Morawa yang baru pertama kali ikut umrah, mengaku susah menggunakan kran air di hotel Movenpick, Makkah Al Mukarramah, karena tidak adanya tanda mana air panas dan mana dingin. “Semestinya ada kode soal air panas dan dingin. Saya takut menggunakannya,” ujar pria yang telah punya beberapa cucu itu. Beberapa jemaah umrah lain mengaku kesulitan menggunakan fasilitas modern berbagai hotel Internasional itu, karena tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai petunjuk. Termasuk dalam masalah ini, minimnya penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik di dua tanah haram itu. Umumnya, pengumuman terhadap fasilitas publik menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Dalam soal makanan minuman, jemaah umrah Indonesia juga mengalami kesulitan menyesuaikan selera dengan yang disediakan hotel-hotel
Internasional itu. Di seluruh hotel Internasional, misalnya sulit mencari nasi dan lauk pauk yang sesuai dengan selera Indonesia. Hidangan internasional yang ada, umumnya menyediakan makanan ala Eropah atau Arabia. Akibatnya, selama masa umrah banyak jemaah yang makan ‘terpaksa’ dengan jenis makanan tak sesuai lidah. Bahkan, tak jarang jemaah mengalami masalah pencernaan karena asupan makanan yang tak biasanya. Lain lagi soal keramahan dan sifat royal jemaah umrah Indonesia yang seringkali dimanfaatkan secara salah oleh masyarakat Arab maupun migran lainnya di sana. Banyaknya jemaah umrah yang tertipu saat belanja di berbagai pasar Madinah dan Makkah menjadi cerita yang sering kita dengar. Itu sebabnya diharapkan jika hendak berbelanja harus lebih dulu memasang sikap hati-hati terhada penipuan dan. Waspada sendiri hampir mengalami penipuan saat berbelanja di kawasan Balad di Jeddah, namun karena kejelian dan sikap hati-hati, hal itu bisa dihindari. Jika dirunut ke belakang, sebenarnya masalah ini tidak terjadi pada satu dekade sebelumnya, ketika Madinah dan Makkah belum mengalami proses modernisasi seperti saat ini. “Kalau dulu di Makkah ini enak, mau belanja murah tempatnya ada, kalau sekarang para mukimin (orang yang menetap) saja payah mencari tempat belanja murah,” ujar Muchtar pemandu ibadah di Makkah dan Madinah. Dikatakan, sebelum adanya pembangunan besar-besaran di Makkah, ada komplek Pasar Seng (semacam pasar tradisional) yang menjual berbagai barang dengan harga murah.
Jemaah asal Indonesia, menjadikan Pasar Seng sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa ke tanah air dengan harga yang bisa dijangkau. Namun, saat ini pasar murah itu sudah hilang dan tak ada penggantinya. Pasar Makkah al Mukarramah telah menjadi pasar modern yang hanya melayani jemaah berkantong tebal. Tokotoko penjual berbagai barang kebutuhan umumnya berada di lantai dasar hotel-hotel Internasional itu, dengan harga-harga selangit. “Makkah sekarang kian materialistis,” ujar rekan sesama peserta umrah. Hal lain, mulai hilangnya rasa tenang dalam beribadah di Makkah, karena suasana yang tercipta, berupa suara bising alat-alat berat renovasi masjid. Kemudian kedekatan antara pasar jual beli dengan Masjidil Haram. Bagi mereka yang ingin beribadah dengan tenang dan tidak terganggu apapun, harus berjihad menghadapi godaan suara bising dan barang-barang duniawiyah. Bagaimana tidak, ketika turun dari penginapan menuju Masjidil Haram, maka mata setiap orang akan disuguhi berbagai barang dagangan, begitu pula ketika akan kembali ke penginapan. “Soal ini memang berbeda jika dibanding 10 tahun lalu. Dulu ibadah kita tenang tak diganggu apapun,” ujar Taufan Gama Simatupang, bupati Asahan yang tergabung dalam rombongan umrah kami. Godaan barang-barang mewah yang terpampang di etalase komplek pertokoan, memang tak tanggung-tanggung, karena banyak orang justru kehilangan kontrol dengan membalik keadaan dari semula berniat untuk ibadah secara khusus, ta-
Waspada/Abdul Khalik
PEMBANGUNAN komplek Masjidil Haram yang terus berlanjut, terlihat alat-alat berat di tengah jemaah umrah dari berbagai penjuru dunia. pi malah terjebak ke dalam suasana berbelanja barang. Maka tidak mengherankan, jika belakangan banyak jemaah umrah dan haji, ketika kembali ke tanah air, membawa barang-barang belanjaan hingga melimpah. Seperti dikisahkan Muhammad Yazid, dia pernah harus membayar hingga 2000 rial hanya untuk membayar kelebihan barang jemaah yang harus diangkut pesawat pulang ke tanah air. Kelebihan barang itu terjadi hampir setiap kepulangan jemaah umrah dan haji dengan jumlah denda yang variatif, akuYazid. Pihak maskapai penerbangan sendiri hanya menanggung berat barang hingga 30 kg. Selebihnya harus ditanggung bayar oleh penumpang. Dari cerita itu, mengindikasikan adanya perilaku yang bergeser, di mana umrah dan haji telah ditulari oleh budaya konsumtif—shopping yang gila-gilaan. Begitupun, suasana tenang dalam beribadah, diakui sejumlah jemaah umrah, masih bisa diperoleh di Madinah. Masjid Nabawi, memberikan waktu
longgar bagi jemaah untuk beribadah, misalnya pengaturan waktu antara adzan dengan sholat. Masjid Nabawi memberikan tenggang waktu sekira satu jam antara adzan dengan sholat. Bahkan, pada sholat Shubuh ada dua kali adzan yang membuat jemaah dari tempat paling jauh sekalipun bisa datang ke masjid untuk sholat berjamaah. Sedangkan di Makkah hal itu tidak diperoleh lagi. Madinah juga masih memberikan ruang kepada jemaah berkantong tipis untuk berbelanja oleh-oleh. Misalnya, ada pasar kaget di luar pagar Masjid Nabawi yang menjual berbagai barang dengan harga miring. Pada pasar ini, jemaah yang usai beribadah bisa nyantai memperhatikan aktifitas pedagang, sehingga kedekatan bisa dijalin dengan mereka. Pedagang pasar kaget Madinah juga cukup ramah dan mau bertegur sapa dengan jemaah, sehingga jemaah merasa at home dengan kondisi yang ada. Sedangkan di Makkah, hal-hal semacam itu tidak terjadi, karena moder-
nisasi tanah suci itu, mulai mengarahkan orang menjadi individualistik. Cultural shock atau keterkejutan budaya. Inilah agaknya yang tengah dialami oleh Makkah dan Madinah di mata jemaah umrah dan haji asal Indonesia. Dua tanah haram itu, dirasakan kian tidak ramah dengan orang Indonesia yang kini banyak warganya masih dalam tahap budaya transisi dari era tradsional menuju era modernisme. Di mana banyak orang Indonesia yang berangkat umrah dan haji itu, adalah dari kalangan berusia di atas 40 tahun, sehingga modernisasi Makkah dan Madinah membuat mereka merasa terasing di sana. Jumlah jamaah kita dari Indonesia memang cukup besar, namun petunjuk dalam bahasa Indonesia pada fasilitas publik di dua tanah haram itu belum menunjukkan pentingnya bahasa kita disana. Semestinya Pemerintah Indonesia ikut berjuang untuk itu. Abdul Khalik.
Opini
A8 TAJUK RENCANA
Kiamat Kecil 10 Tahun Lalu emperingati10tahunmusibahataubencanatsunamiyangmeluluhlantakkan sebagian besar wilayah Aceh merupakan keharusan supaya kita semua, khususnya warga Serambi Makkah mengambil hikmah di balik musibah yang merenggut ratusan ribu jiwa itu. Musibah itu memang harus diingat walaupun terasa pahit, dan kita semua wajib mengambil pembelajaran dari bencana tsunami tersebut. Saat ini rakyat Aceh merasakan manfaatnya. Perdamaian sudah terwujud, petinggi-petinggi GAM kini menguasai pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif. Dan yang patut disyukuri sekali sudah berjalan UU Pemerintahan Aceh, atau dalam bentuk otonomi khusus di Aceh sehingga diberlakukan syariat Islam. Inilah kado terindah yang dirasakan rakyat Aceh pasca peristiwa nestapa tsunami 2014. 10 Tahun lalu tepatnya 26 Desember 2004 pagi bumi Serambi Makkah diguncang oleh gempa dan tsunami luar biasa mengerikan. Gelombang air laut setinggi pohon kelapamenghantamdaratanluas.Dengan kekuatan gempa 9,3 Skala Richter negaraIntisari: negara maju tidak perlu berpikir panjang Merekasegeramengulurkanbantuan, ‘Bencana tsunami berupa lagi. mengerahkan kapal perang, pesawat musibah dan cobaan, kalau terbang dan helikopter menuju Aceh memberikan bantuan secepatnya. kita sabar melaluinya Al- untuk Kondisi Aceh ibarat kiamat kecil. Kawasan pantai sejauh 10 km rata lah melimpahkan rahmat dengan tanah, saking dahsyatnya tsunami dan karunia-Nya’ kapal pembangkit listrik pun berpindah tempat ke daratan. Kini menjadi saksi ganasnya tsunami yang menghancurkan bangunan di sekitar pantai hingga ke pusat kota Banda Aceh, Meulaboh, Simeulu dll. Mengapa Allah SWT memberikan cobaan begitu berat buat warga Aceh?Yang pasti, cobaan berat itu dapat dilalui dengan sabar dan luar biasa hasilnya saat ini. Misalnya, perdamaian di Aceh mungkin tidak atau belum terwujud hingga kini andai tidak timbul gempa dahsyat dan tsunami. Dengan adanya bencana luar biasa petinggi GAM mau berunding dengan pemerintah RI di Helsinki, Finlandia. Dan hasilnya tercapai kesepakatan damai hingga saat ini sehingga rakyat Aceh dapat merasakan indahnya damai, tanpa waswas lagi bepergian ke mana saja. Di masa konflik selama hampir tiga dekade kedua belah pihak banyak menjadi korban, baik di pihak pemerintah (TNI) maupun di pihak GAM. Rakyat sipil tak bersenjata pun menjadi korban. Bisa dibilang tiada hari tanpa jatuh korban di masa itu. Kekerasan terjadi di mana-mana. Rakyat tak berdosa pun ikut menjadi korban. Jadi, ambil positifnya saja. Apalagi gempa dan tsunami yang begitu dahsyat jarang terjadi. Menurut para pakar gempa dan gunung berapi siklus bencana yang sama hanya mungkin terulang seratus tahun lagi. Artinya, untuk 90 tahun ke depan Aceh bakal aman dari gempa dahsyat sehingga tidak perlu ragu membangun Aceh khususnya bagi kalangan investor. Justru itu, peringatan 10 tahun gempa dan tsunami Aceh hendaknya berlangsung khidmat.Tidakperlubermewah-mewahan,kurangiperingatanyangcenderungseremonial. Jauh lebih bagus memperingati 10 tahun bencana tsunami dengan berdoa, berzikir, bermuhasabah, dan kerja keras membangun sehingga masa depan Aceh dapat lebih maju dan sejahtera di masa mendatang. Ingatlah, kondisi kondusif yang terlihat saat ini tidak lepas dari pengorbanan rakyat Aceh yang tewas ketika bencana alam itu terjadi 10 tahun lalu. Oleh karenanya kita jangan kehilangan makna peringatan dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu, apalagimenghamburkanuang.Sebab,perbuatanitutidaksejalandenganmaknaperingatan 10 tahun tsunami Aceh yang merupakan masa paling kelam dalam sejarah rakyat Aceh. Bisa dibayangkan banyaknya korban tewas dan kehancuran masiv yang terjadi saat tsunami 10 tahun lalu sehingga pengorbanan yang begitu besar sepatutnya membuat kita semakin cerdas berpikir untuk mengambil saripati hikmah dari skenario peristiwa tsunami Aceh karena semua itu terjadi atas kehendak dan sepengetahuan-Nya. Mungkin Allah ingin memberi peringatan kepada pihak-pihak yang berkonflik untuk berdamailah. Ajakan damai itu baru benar-benar keluar (tersentak) setelah timbul bencana memakan banyak korban jiwa moril dan materil. Walaupun Presiden Jokowi tidak hadir dalam peringatan 10 tahun tsunami Aceh di lapangan Blang Padang dan Museum Tsunami Banda Aceh, sebagai penggantinya hadir Wapres Jusuf Kalla, yang penting peringatan 10 tahun tsunami Aceh bisa memberi pembelajaran. Ibarat pepatah habis gelap terbitlah terang. Bencana yang datang bisa berupa musibah dan cobaan, kalau kita sabar melaluinya Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.+
M
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+628792221975 Bukan menuduh aparat penegak hukum kalau aku pikir2 sampai kapanpun pemberantasan Narkoba di NKRI ini tidak akan bisa,kenapa?? Karena aparat penegak hukum lemah +6282361885576 Selanjutnya. Kalau Hanya Suara2 Atau bisikan Lirih Terdengar. itu percuma. bukan cari permasalahan atau tangkapan kita ini ya pak. aku orang tuanya harum dan akbar. stres aku mikirin ini,masa kita sebagai manusia terus hidup sperti ini.jgn kalian apakan dialah pak,lihat itu suara adikku2 menangis.teriak2 memanggilku dari blakang. ak hampiri ya.seandainya terjadi sesuatu,ak usut sampai tuntas orng2 di pasar satu tengah.ak kenal suaranya,klo ak cek krumahnya nanti dan ternyata itu benar terjadi. kita lihat slanjutnya pak,sampai mana kau bisa bertahan menyekap orng2 yg ak kenal. +6281264437522 Pak presiden YTh saya adalah rayat jelata di desa sangat setuju kebijakan pemerinta Menaikan harga BBM karena Banyak penjual Minyak tanah mengoplos denga solar dan penyeludupan kelur negeri Timur Leste “(Timtim) sebab terjadi karena terlalu murah sesudah naik RP 9500. Cuk normal Minyak didaerah pak presiden, jadi bapak (DPR RI ) yang mulia Tidak perlu Interplasi lagi karena rakyat didaerah sagat setu ju kenaikan harga BBM tinggal elit-elit yang tidak memehami Dilapangan karena di tempatYang teduh saja (digedung DPR) kalau inteplasi diteruskan membuang Enerjisaja pak dewan lebih baik Memper baiki kinerja (dalamrumah tangganya saja ) Rayat sudah tenang damai jaganlagi Mebuat rayat Tidak Bersatu. +6281260970277 Cina adalah negara komunis. Komunis adalah PKI. PKI harus kita tumpas, komunis wajib kita hancurkan. Cina wajar kita usir dari NKRI. Niscaya NKRI akan aman tentram makmur dan sejahtera . HIDUP NKRI . AMIN... +6281360149427 teringat masalah TNI - POLRI. DPR RI dan pemerintah. Tidak mengerti. Bagaimana caranya. Kalau tdk disatukan kembali. Sampai kapan pun tdk dapat amannya karena polisi sangat menunjukkan kekuasaan di lapangan. Padahal TNI adalah mempertahan NKRI dan membela rakyat. Hapuskan UUD baru semua sikit tembak TNI. DPRRI dan pemerin harus mengerti di mana colony +6287890755686 Buat Pertamina..mohon cek agen dan pangkalan gas elpiji di jalan jermal 7. mereka jual dgn harga di atas HET..dan di jual kerestoran atau rumah makan yg 3 kg..buat waspada terima kasih. +6285763196160 ya a’ in syad ha min din sin kaf . untuk melihat pencuri klw kehilangan bisa ber dialok dgn pencuri baca mau tidur 313 x jgn lupa ber uduk dulu supya bisa di kembalikan 777 x a bisa di kembalikan 777 x dari elvira kha tmbg Yaa jabbaru 3 x . yaa kohar 3 x . allahu akbar 3 x . latudri kuhul absaru wahuwa yudrikul absara. Wahuwa latif n kabir . Alif lam raa kaf ha +6281376289422 Kepada para pimplnan Negara, TNI/BIN tolong selidiki pulau milik bu menteri di kepulauan TEPPA(dekat P.SIMEULUE),Aceh. Karena sangat misterius. hanya dimasuki para peneliti bule AMERIKA saja. penduduk sekitar dilarang mengetahui aktivitas mereka. kemungkinan ada RAHASIA BESAR yg disembunyikan. menyangkut keselamatan negara NKRI dan kekayaan SDA ACEH. selain mengangkut LOBSTER apa lagi yg diangkut SUSI AIR dari P. SIMEULEUE?. Kepada MASYARAKAT sekitar, jgn mau dibodohi ya! +6285262034953 Kepada plt bupati Karo,sengajakah bpk membiarkan INDO MARET DAN sejenisnya bertebaran di mana2 di K.jahe . Hampir setiap spg ada INDO MARET atau ALFA MART sehingga mematikan usaha2 kecil seperti kedai kelontong.Tolong lah pak bupati perhatikan nasib kami. +6282167892444 Pak kapolda... ! kami masyarakat bagan percut sdh resah. bayak anak muda kami yg gila karna narkoba jenis sabu. tolong di berantas pak. +6281370980427 Bagaimana PSSI mau menang doa rakyat yg tidak dapat menyaksikan siaran langsung di TV berapa banyak jadi wajar kalau kalah terus.
Jumat 26 Desember 2014
Tsunami DanWatak Orang Aceh Oleh Al Chaidar Sikap militansi masyarakat atau orang Aceh sudah ditempa sejak ratusan tahun lalu, sejak pendudukan Belanda sampai konflik bersenjata antara GAM-RI
M
emperingati 10 tahun tsunami, banyak refleksi menarik yang terbetik dari orang Aceh tentang tsunami dan pengaruhnya hingga kini bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Awalnya, saya tidak menaruh perhatian pada ungkapan dan celotehan orangorang Aceh (bahkan yang di luar Aceh) tentang tsunami yang belum cukup memberi pengaruh signifikan bagi perubahan mental orang Aceh. Aceh adalah bangsa besar yang disegani dunia. Masyarakat Aceh sesungguhnya memiliki hati yang lembut dan kasih sayang. Adapun timbulnya sikap atau sifat iri hati, itu disebutkan bukan sifat mutlak ureueng Aceh, melainkan timbul kemudian hari karena sebab sesuatu semisal dikhianati, dicerca, dimaki, ditipu, dan sebagainya. DR Muhamad Harun, seorang peneliti tentang karakter orang Aceh, membagi beberapa konsep pemikiran dan watak orang Aceh melalui perspektif hadih maja: konsep nilai filosofis orang Aceh; konsep nilai etis orang Aceh; dan konsep nilai estetis orang Aceh. Hadih maja memiliki nilai filosofis yang sangat dalam, yang dapat menunjukkan karakteristik masyarakat pemakainya: tentunya berdasarkan zaman pula. Bagi Harun watak asli orang Aceh adalah militan, reaktif, konsisten, optimis, dan loyal. Watak utama Aceh yang dibahas Harun merupakan watak positif yang kini sudah mulai pudar dalam keseharian hidup orang Aceh. Dengan bertumpu pada pembagian Harun itu, tulisan ini mencoba menemukan watak negatif Aceh yang justru muncul dan semakin menguat pascatsunami dan konflik di Aceh. Berdasarkan observasi di lapangan, saya menemukan beberapa watak negatif orang Aceh yang jarang dibahas oleh para peneliti. Sebabkan keengganan peneliti membahas hal sensitif ini adalah bisa
mendatangkan persoalan bagi yang membahasnya. Sikap yang sangat kasat mata yang mudah sekali ditemukan di Aceh sekarang adalah mubazir, tak tahu berterimakasih, dan konflik dengan sesama Aceh (konflik internal). Sejarawan Aceh, DR M. Adli Abdullah juga menyebut banyak sikap negatif orang Aceh yang justru muncul pasca tsunami, seperti sikap ku’eh (iri hati dan dengki) yang sebenarnya merupakan prilaku buruk yang bertahan lama sejak masa kerajaan hingga sekarang. Bahkan sikap negatif ini menjadi the living fossil (fosil yang hidup) bagi kultur Aceh yang semakin semarak pasca tsunami. Bencana alam telah menguatkan sikap negatif yang seharusnya justru mengikis sikap tersebut untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mubazir Sikap mubazir adalah sikap negatif yang baru saja muncul di kalangan masyarakat Aceh, yang sebelumnya sangat apresiatif terhadap apa pun sumberdaya yang ada. Dulu, ketika ada tamu yang tidak menghabiskan minum yang disuguhkan di rumah yang dikunjunginya, maka jika dia datang lagi, maka tak akan disuguhkan lagi meski setengah gelas. Ini adalah sikap tegas orang Aceh terhadap kemubaziran. Sekarang, bahkan Pemda Aceh pun berani berbuat mubazir dan mempermalukan Aceh hingga ke mata dunia dengan cara menelantarkan proyek Regional Integrated Sanitary Landfill di Blang Bintang seluas 206 hektar atau setara $11 juta—merupakan sumbangan berbagai komunitas dunia ketika tsunami 2004. Proyek ini ditelantarkan oleh Pemda Aceh sehingga Aceh mengalami masalah sampah yang sangat menjijikkan dan mempermalu orang Aceh yang terkenal bersih dan rapi. Sikap mubazir lainnya adalah kelakuan Pemda Aceh ketika melumpuh-
kan peran Polisi Hutan dan membiarkan kapitalis menyeruak merusak hutan Leuser untuk ditanami sawit. Sawit telah merusak Aceh dan bahkan terjadi konversi lahan yang subur dengan cengkeh dan lada di Pulau Simeulue, yang kemudian juga ditanami sawit yang sangat menguras persediaan air sungai. Tak Tahu Berterimakasih Sikap tak tahu berterimakasih di kalangan masyarakat Aceh adalah sikap yang sangat jarang ada dalam sejarah. Orang Aceh adalah bangsa yang sangat bersyukur dan berterimakasih kepada manusia dan Tuhan. Sikap ini pada zaman dulu, adalah loyalitas mutlak yang diberikan sebagai tanda syukur atau terima kasih kepada siapa pun yang telah memberi sesuatu pada seseorang. Loyalitas dan kepatuhan bagi orang Aceh sebenarnya sebuah nilai dengan harga mahal. Sebab, agar orang Aceh menjadi loyal dan patuh, sang pemimpin haruslah jujur, setia kepada rakyatnya, tidak ingkar janji, bijak dalam pelayanan, serta percaya kepada rakyat. Berpecahbelah/Konflik Sesama Perpecahan di Aceh adalah fenomena yang menyejarah di Tanah Rencong. Orang Aceh sangat mudah untuk terjerumus ke dalam situasi “pecah kongsi” hanya gara-gara masalah kecil. Mungkin watak perpecahan ini muncul karena semakin menipisnya sikap mengalah di kalangan sesama orang Aceh sendiri; orang Aceh memiliki sifat lem-
but dan selalu mengalah. Sikap militansi masyarakat atau orang Aceh sudah ditempa sejak ratusan tahun lalu, sejak pendudukan Belanda sampai konflik bersenjata antara GAMRI. Semangat rela berkorban, berjuang, dan berperang sampai titik darah penghabisan yang ditempa sekian lama itu lantas mengental, mengkristal jadi sebuah budaya yang melekat erat dalam setiap karakter masyarakat. Namun, sikap militansi dan rela berkorban ini kini sudah hampir punah, hampir menjadi fosil dalam budaya Aceh. Yang kemudian muncul adalah intimidasi, pembunuhan, vandalisme dan ancaman kepada rakyat ketika adanya pemilu nasional dan lokal. Sejarah kontemporer Aceh hampir identik dengan sejarah konflik internal yang menjadi kisah yang tidak heroik dan penuh intrik yang telah mengorbankan orang-orang tak bersalah. Konflik internal juga memperlihatkan bagaimana tidak berterima-kasihnya Aceh terhadap para pejuang terdahulu yang telah mengorbankan harta dan nyawanya dalam perjuangan membebaskan Aceh dari penjajahan, ketertindasan, kemiskinan dan kebodohan. Aceh sekarang sangat membutuhkan seorang integrator politik yang bisa menyatukan faksi-faksi yang bertikai dalam satu barisan untuk membangun Aceh kembali, bangkit dari keterpurukan dan salah urus yang panjang. Penulis adalah Akademisi Universitas Malikussaleh.
Fatwa Haram Natal Pegangan Kita Oleh Sofyan Harahap
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
WASPADA
Ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW tidak membolehkan umat Islam menyerupai ibadah agama lain.
S
aya terusik dengan terpecahnya umat Islam dari kalangan ulama, tokoh parpol dan ormas Islam terkait boleh-tidaknya mengucapkan atau berlaku tolerensi dengan penganut agama Kristen (Nasrani) di Hari Natal 25-26 Desember 2014 (libur bersama). Kalau hanya Menteri Agama saja yang membolehkan umat Islam mengucapkan Natal kepada penganut agama Kristen saya tak begitu pusing. Tapi, kalau Ketua MUI Pusat juga berlaku sama. Bahkan diikuti sejumlah ulama pula maka kerisauan hati ini tidak bisa tidak haruslah dikeluarkan. Setidaknya inilah pendapat yang kuyakini, terserah kepada masyarakat pembaca (umat Islam) untuk setuju atau tidak. Adalah Ketua Umum MUI Din Syamsuddin termasuk tokoh umat yang juga membolehkan umat Islam mengucapkan selamat Natal asal tak terkait ibadah. Yang diharamkan, kata Ketua PP Muhammadiyah itu yakni ikut dalam perayaan Natal bersama. Kalau hanya itu dasarnya kelihatan cukup dangkal pola pemikiran atau kajian agama Ketua MUI Pusat. Masalahnya kalau sudah ikut dan larut dalam kebaktian ibadah dalam Natal sama artinya mereka sudah keluar dari Islam dan orang yang menyekutukan Allah SWT wajib disyahadatkan lagi. Sama halnya dengan mengikuti ajaran yoga yang identik dengan kepercayaan agama tertentu, apakah dibolehkan dalam Islam? Jawabnya pasti tidak boleh karena dalam melakukan yoga harus mengikuti ritual agama atau aliran kepercayaan yang pasti bukan berdasarkan Islam. Maka hukumnya haram. Tapi, kalau sekadar bagian dari olahraga untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang prima—tanpa ritual agama hukumnya boleh (tidak berdosa). Justru itu pemakaian atribut Natal pun dilarang dalam Islam. Ajaran AlQuran dan hadis Nabi Muhammad SAW tidak membolehkan umat Islam menyerupai ibadah agama lain. Bagaimana kalau terpaksa, misalnya sebagai karyawan atau penjaga toko menjelang Natal diharuskan mengenakan pakaian atau atribut Natal? Ini bisa dua pendapat. Kalau mau menjadi penganut Islam kaffah sebaiknya ditolak. Jelaskan pada pengusaha atau pemilik toko bahwa agama saya tidak membolehkan mengenakan atribut Natal, mudahmudahan bisa diterima. Tapi, kalau memang dipaksa juga, diwajibkan mengenakan atribut Natal, maka berpikirlah rasional. Kalau murni hanya sebagai ‘’ atribut mainan’’ belaka, tidak ada masukan dan intervensi yang menjurus ke ritual agama
sebelah, mungkin masih bisa dimaklumi. Ya, anggap saja sebagai ‘’lucu-lucuan’’ dan sekadar menyenangkan konsumen, jangan dimasukkan dalam hati dan dikaitkan dengan agama. Lain halnya kalau momentum Natal oleh sang majikan atau pengusaha ada agenda untuk memengaruhi keyakinan agama yang dianut karyawan toko maka sebagai umat Islam wajib menentangnya. Risiko kehilangan pekerjaan pun harus diterima dengan ikhlas. Dan yakinlah Allah SWT akan memberikan yang jauh lebih baik. Sebab, bumi dan isinya milik-Nya, termasuk yang memberi rezeki, jangan takut kehilangan pekerjaan, mungkin itulah jalan terbaik untuk mendapatkan pekerjaan dan rezeki yang jauh lebih baik dan halal. Fatwa haram Natal Di masa Orde Baru umat Islam, khususnya kalangan ulama sempat dibuat resah dengan keluarnya ajakan mengadakan acara Natal bersama sehingga munculnya penolakan keras dari para ulama dan masyarakat (umat Islam). Beruntung MUI Pusat pada masa itu tegas menyikapi ‘’kehendak’’ penguasa dan berani menanggung risiko sehingga berakhir dengan keluarnya fatwa MUI Pusat yang isinya tegas ‘’mengharamkan umat Islam mengikuti upacara Natal’’ meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa. Fatwa MUI Pusat 7 Maret 1981 itu membuat heboh kalangan ulama dan umaroh dan yang menjadi sasaran tembak’’ adalah Ketua Umum MUI Pusat Prof Dr Buya Hamka atas ‘’tekanan’’ dari penguasa di masa itu, khususnya dari Menteri Agama Alamsyah. Banyak yang marah-marah atas keluarnya fatwa yang mengharamkan umat Islam ikut Natal atau mengucapkan selamat hari Natal, termasuk mengenakan atribut Natal. Gara-gara fatwa yang dikeluarkan Buya Hamka pula hubungan MUI dengan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama menjadi ‘’tegang’’ sehingga dalam pertemuannya dengan pimpinan MUI di Departemen Agama 23 April 1981, Alamsyah sempat mengancam akan berhenti sebagai Menteri Agama jika fatwa tidak segera dicabut. Alhasil, pengurus MUI Pusat memilih mengalah politik dan membuat surat pencabutan fatwa untuk menyahuti keinginan penguasa Orde Baru. Wajar kalau Buya Hamka sangat sedih dan keberatan mencabut fatwa karena fatwa yang dibuatnya bersama pengurus dan ulama seharusnya tidak bocor ke luar. Namun memang sulit untuk tidak bocor kalau sudah dikirim ke daerah-daerah sehingga media massa akhirnya memberitakan fatwa MUI
Pusat yang mengharamkan umat Islam mengucapkan selamat Natal maupun mengharamkan mengikuti upacara keagamaan (Natal) tersebut. Media tidak bisa disalahkan. Sebab, tugas media mencari dan menulis berita untuk informasi kepada masyarakat luas. Begitu memperoleh fatwa haram mengikuti Natal dari buletin yang dicetak 300 eksemplar langsung diberitakan secara besar-besaran menjadi headline. Ternyata putusan fatwa juga beredar pada mereka yang bukan pengurus MUI. Sejak itu pro dan kontra terjadi. Walaupun kemudian muncul surat keputusan berupa pencabutan atau merevisi fatwa bertanggal 30 April 1981 ditandatangani oleh Prof. Dr. Hamka dan H. Burhani Tjokrohandoko selaku Ketua Umum dan Sekretaris Umum MUI tetap saja umat Islam berpegang pada fatwa MUI Pusat yang asli –sebelum diintervensi penguasa. Dalam SK baru MUI Pusat disebutkan menghadiri perayaan antaragama adalah wajar, terkecuali yang bersifat peribadatan, antara lain Misa, Kebaktian dan sejenisnya. Bagi seorang Islam disebutkan tidak ada halangan untuk semata-mata hadir dalam rangka menghormati undangan pemeluk agama lain dalam upacara yang bersifat seremonial, bukan ritual. Hemat kita, sebaiknya tidak ikut perayaan Natal 25 Desember oleh umat Kristen berkaitan dengan perayaan kelahiran ‘Tuhan Yesus’ walaupun katanya seremonial karena bisa saja dalam acara itu terdapat hal yang ritual. Untuk cari aman sepatutnya umat Islam tidak perlu bertengkar dan terkotak-kotak, apalagi sampai terpecah-belah serta mengentengkan masalah demi yang namanya solidaritas antarumat beragama. Masalahnya yang namanya Natal ini sudah terkait langsung dengan akidah sehingga seharusnya umat Islam tegas menolak ikut Natal maupun mengucapkan hari Natal karena sangat dekat dengan kesirikan alias menduakan Tuhan. Seakan ada banyak Tuhan yang diakui. Di gereja mana pun hari kelahiran Yesus menjadi perayaan ritual agama mereka, maka kalau sudah menyangkut akidah tak perlu kompromi,’’lakum dinukum waliadin’’ kita tak boleh lagi tenggang rasa karena takutnya nanti malah menggerus rasa keimanan dan ketakwaan. Permasalahan akidah tak bisa ‘’dimain-mainkan’’ dan dibuat ‘’canda-candaan’’ apalagi ‘’diakalakali’’. Di sinilah umat Islam harus berani tegas. Jangan ragu menjadikan fatwa MUI Pusat yang dibuat Buya Hamka sebagai pegangan. Apalagi tidak lazim sebuah fatwa dicabut. Kalaupun itu terjadi bisa dianggap ‘’tidak sah’’ biasanya di bawah tekanan penguasa zalim. Penutup Saling menghargai dan bertoleransi tentu saja boleh. Tapi harus benar-benar diingat bukan terkait masalah agama dan akidah. Artinya, silakan bertoleransi
dengan membiarkan penganut agama lain melakukan apa yang mereka yakini tanpa kita ganggu, namun waspadailah bila mereka berupaya membawa kita ikut dalam ritual mereka. Tegasnya, kita (umat Islam) tidak perlu ikut serta di dalam kegiatan Natal dan Tahun Baru, titik! Selama kita tegas umat non-Muslim akan menghormati kita, tapi kalau kita selalu tenggang rasa mereka akan tertawa, melecehkan kita, seakan akidah bisa dibeli dengan yang namanya toleransi. Apalagi melihat tokoh-tokoh ormas dan ulama saling mengklaim. Oleh karenanya Islam sebagai rahmatan lilalamin, Islam sebagai agama damai jangan dijadikan dasar untuk membolehkan mengucapkan selamat Natal atau bahkan ikut hadir dalam perayaan Natal di gereja, kantor dll. Acuan kita jelas Al-Quran maupun hadis Nabi Muhammad SAW. Haram hukumnya menyekutukan Allah SWT. Kita pun dilarang keras meniru atau menyerupai ibadah umat agama lain. Kalaupun banyak tokoh agama berupaya bertoleransi membolehkan ucapan selamat Natal, mengikuti seremonial Natal, kebanyakan itu pendapat pribadi. Sangat lemah dibandingkan fatwa MUI yang dibuat Buya Hamka yang dikenal ahli tafsir Al-Quran, teguh memegang prinsip sehingga dihormati - disegani di dalam dan luar negeri.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH *WaliKotaMedan:Sopirbusharusbebas alkohol - Lisoi...lisoi, he...he...he * Dishub tidak punya konsep tata lalulintas - Mungkin konsepnya lebih mudah bikin macat * Banyak proyek di Langkat tak selesai - Apa macam ni pak bupati? o k D Wa
el
Opini
A9 Refleksi 10 Tahun Tsunami Aceh
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Surat Terbuka Lapangan yang berlokasi di Ibu Kota Kecamatan Dewantara-Krueng Geukueh adalah milik masyarakat Kecamatan Dewantara, yang dimamfaatkan untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus dan upacara hari-hari besar nasional lainnya, aneka kegiatan perlombaan anak-anak sekolah, berbagai kegiatan hiburan rakyat, arena untuk kampanye dan Pemilu, serta tempat latihan dan pertandingan bola kaki dan berbagai macam kegiatan masyarakat umum lainnya. Adalah di tahun 1978, di Kecamatan Dewantara menjadi salah satu lokasi dan tempat pelaksanaan program ABRI Masuk Desa (AMD) pertama oleh Taruna AKABRI. Dan selama kegiatan AMD oleh Taruna AKABRI, di desa Keude Krueng Geukueh berbagai kegiatan sosial dilakukan dan paling rutin dilaksanakan adalah pelatihan baris-berbaris untuk anak sekolah serta pelatihan PASKIBRAKA untuk tingkat pelajar SMP/MTS se Dewantara untuk lebih menanamkan nilai-nilai patriotik dalam sanubari generasi muda untuk lebih mencintai negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai yang dilaksanakan di lapangan upacara Keude Krueng Geukueh. Diakhir pelaksanaan AMD-pertama oleh Taruna AKABRI dibuatlah Tugu Monument AMD pertama, di depan Mesjid Budjang Salim (lapangan Bunta), yang peresmiannya dilakukan oleh Panglima TNI Almarhum Jendral Muhammad Yusuf. Sekaligus penutupan kegiatan AMD-Pertama oleh Taruna AKABRI di lapangan upacara Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara. Dan menjadi awal perubahan nama dari lapangan Bola Kaki menjadi lapangan upacara. Lapangan upacara dan bola kaki di ibukota Kecamatan Dewantara adalah satu-satunya yang ada di Krueng Geukueh dan sudah menjadi keharusan, bahwa di setiap ibukota kecamatan, harus tersedia suatu areal lahan yang dapat dijadikan tempat untuk melaksanakan upacara bendera 17 Agustus dan berbagai kegiatan masyarakat lainnya. Untuk itu, tidak seharusnya oleh PEMDA Aceh Utara, mengalihkan pemamfaatan lapangan upacara dan bola kaki di Krueng Geukueh, menjadi lokasi pembangunan pasar kuliner. Dan sangat ironi, demi pembangunan pasar tersebut, PEMDA Aceh Utara dan beberapa kepala desa, Tokoh Masyarakat setempat, sangat rela mengorbankan kepentingan, kebutuhan dan mamfaat yang lebih luas untuk masyarakat Dewantara khususnya dan masyarakat di luar Kecamatan Dewantara. Untuk diketahui, PEMDA Aceh Utara bersama perangkat Kecamatan Dewantara, sudah mempersiapkan lokasi lahan baru untuk dijadikan lapangan bola kaki pengganti sekaligus persiapan pembangunan Stadion lapangan bola di Kecamatan Dewantara. Adapun lahan tersebut adalah tanah areal Pabrik PT. Asean Aceh Fertilizer (PT. AAF) dengan status tanah HGB / HGU milik AAF, yang diambil secara sepihak oleh PEMDA Aceh Utara. Untuk maksud tersebut, PEMDA Aceh Utara dan perangkat Kecamatan mengistilahkan lahan persiapan lapangan bola itu dengan “Tanah Pinjam Pakai” istilah ini, tidak ditemukan dalam hukum pertanahan, kecuali dalam azas-asas hukum adat, untuk barang atau benda bergerak. Oleh karena itu, tanah yang ada di permukaan bumi bukan benda atau objek yang dapat di “pinjam”. Ada kasus yang sama, pada masa Pemerintahan Bupati Aceh Utara Bapak Tarmizi Karim, SE. Dimana pada awal perencanaan pembangunan Mesjid Islamic Center di Lhokseumawe. Dalam draf perencanaan itu, lokasi pembangunannya adalah areal Stadion Rawa Sakti-Lhokseumawe. PEMDA Aceh Utara saat itu, membutuhkan waktu 3 tahun untuk memindahkan Stadion Rawa Sakti ke lokasi yang sekarang : Stadion Tunas Bangsa, dari tahap pembebasan lahan, tahap penimbunan, proses sosialisasi dan terakhir pembangunan prasarana stadion baru kemudian memulai pembangunan Mesjid Islam Center-Lhokseumawe. Inilah yang disebut merajud sebuah perencanaan untuk mencapai suatu keputusan. Untuk semua yang kami paparkan sebelumnya kami, memohon kepada Bapak Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam) untuk mengembalikan lapangan upacara Ibu Kota Kecamatan Dewantara-Krueng Geukueh, terbebas dari perencanaan pembangunan yang merusak lapangan upacara, kecuali seperti pagar kawat pembatas. Dan mengapa harus lapangan upacara / lapangan bola kaki Krueng Geukueh, menjadi lokasi pasar. Terima kasih kepada pimpinan Harian Waspada untuk dimuatnya Surat Pembaca ini. Wassalam Muzakkir Alumni Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Moratorium Pegawai Honorer Berita mengenai Pengangkatan Pegawai Honorer menjadi PNS kembali menghiasi pemberitaan di media massa akhir-akhir ini. Padahal pemerintah pusat sudah berbuat maksimal menangani masalah ini agar tidak menjadi dan menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Pengangkatan pegawai honor sugdah menjadi tambahan pendapatan bagi oknum yang punya mandat menangani proses pengangkatan. Mereka (pegawai honor) dalam proses pengajuan berkas selalu dikenai biaya ekstra, guna kelancaran proses administrasi. Padahal, jerih payah mereka dan ditambah lagi dengan gaji yang minim selama menjalankan tugas seolah terabaikan. Menjadi pegawai honor tidak semudah membalik telapak tangan, butuh becking agar lolos dan diterima dan masih harus ditambah lagi dengan imbalan materi. Kalau tidak mau pegawai honor hanya mimpi belaka. Formasi pegawai honor tidak diumumkan ke publik dan yang diterima sudah jelas adalah orang-orang yang punya koneksi dengan orang dalam. Hal ini memang tidak pernah dipermasalahkan walau prakteknya sarat dengan muatan KKN. Moratorium pengangkatan pegawai honorer jadi PNS sudah waktunya diberlakukan. Semoga. Alimuda Siregar, SIP Angkola Barat Tapanuli-Selatan
Tinjau Ulang UU Perlindungan Anak Anak-anak nakal bukan salah orang yang mendidiknya. Akan tetapi mohon ditinjau ulang undang-undang tentang perlindungan anak. Tentang kekerasan yang bagaimana. Jadi anak-anak tidak ada takutnya. Anak-anak yang dahulu sekarang sudah pada tua-tua usianya, bagaimana orang tuanya mengajarkan anaknya tentang sopan santun menghormati yang tua menyayangi yang muda dan budaya saling menghargai bahkan yangg salah bukannya minta maaf melainkan melotot matanya menunjukkan kemarahan malu untuk mengakui kesalahannya. Tak usah heran menjewer telinganya sang anak saja terbukti visum masuk penjara. Apa tidak anak-anak sekarang banyak dilepas dari kontrol suatu kesalahan sianak dan sang orang tua takut masuk penjara dan di 86kan. Kecil-kecil jadi geng perampok demi mendapatkan obat-obat penenang bukan kasih sayang dari kedua orang tua yang merasa sedih karena anaknya terlindung dari hukum perlindungan anak yang salah kaprah. Kata-kata ini berupa penyesalan akibat perbuatan yang tak menentu saya selama ini. Maka bertaubat sebelum terperosok ke dunia BLACK IS HITAM. +6285277230191
Pemko Medan Diminta Perhatikan Daerah Yang Terkena DBD Pemko Medan agar segera memperhatikan wilayahnya yang saat ini sudah dilanda oleh musimnya penyakit DBD, yang bersumber da ri banyaknya seran gga serangga yang saat ini dibiarkan berkeliaran begitu s aja. Contohnya seperti di Kampung Lalang, tepatnya di wilayah hukum Sungg al, yang saat ini sudah meningkatnya para penderita peny akit DBD yang terb esar di Medan, akibat banyaknya nyamuk nyamuk serta tikus maupun serangga lainnya yang sudah seharusnya ditangani oleh Pem ko Medan untuk di lakukan penyemprotan pembasmi serangga. +6281289645252
Oleh Dharma Kelana Putra Coba bayangkan yang dirasakan perwakilan negara donor ketika melihat sumbangan mereka tidak dikelola dengan baik oleh lembaga yang dibentuk dan dipercayai pemerintah
T
epat sepuluh tahun sudah bencana dahsyat tsunami menghantam bumi Serambi Makkah. Kemakmuran yang sudah dibangun selama puluhan tahun hancur dengan seketika. Aceh terluka, seluruh rakyat Indonesia berduka, seluruh dunia pun turut menunjukkan belasungkawa. Musibah 26 Desember 2004, diawali dengan sebuah gempa berkekuatan 9 skala richter disusul ombak besar yang menyapu sebagian daratan Aceh dan Sumatera Utara. Pusat gempa terletak di pesisir Barat Sumatera, tepatnya 160 km di sebelah utara Pulau Simeulue dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan laut. Daya hancurnya bahkan dirasakan pula oleh negaranegara lainnya di benua Asia. Kekuatan gempa itu merusak bangunan dan berbagai fasilitas umum, sementara ombak besarnya menyapu bersih daratan yang dilaluinya tanpa pandang bulu. Kombinasi antara kecepatan air laut dan serpihan material menciptakan daya hancur yang luar biasa. Listrik padam, komunikasi terputus, ratusan ribu orang tewas seketika, mereka yang tersisa pun tak bisa berbuat apa-apa. Sulit bagi Aceh untuk kembali bangkit dari keterpurukan pada waktu itu, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak semua itu dapat diwujudkan. Satu per satu, berbagai program pembangunan baik fisik maupun mental dilakukan untuk membangun kembali Aceh. Melalui sebuah lembaga yang bernama Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR), pembangunan Aceh pun dimulai. Selama proses itu, beredar wacana di berbagai media yang mengatakan bahwa lima tahun masa bakti BRR berlalu dengan begitu saja sampai ia dibubarkan. Padahal, pembubaran BRR secara simbolis harusnya menandakan bahwa Aceh sudah bisa bangkit dari keterpurukannya. Benarkah demikian? Masih belum lekang dari ingatan, bahwa pembubaran BRR mendapatkan rapor merah dari masyarakat Aceh karena meninggalkan berbagai persoalan program pembangunan yang belum selesai. Selentingan kabar menyebar dan menyuarakan korupsi yang terjadi di sana-sini, penyalahgunaan bantuan oleh beberapa oknum rekanan, munculnya proyek siluman, bantuan yang tidak tepat sasaran, serta berbagai polemik lainnya. Banyak pihak yang mengatakan bahwa secara kuantitatif pembangunan berhasil, tetapi secara kualitatif masih belum. Padahal dana yang dikucurkan BRR dari hasil sumbangan negara-negara lain jumlahnya tidak sedikit. Jika dana tersebut dimanfaatkan dengan benar, sudah pasti kesejahteraan fisik dan sosial dapat diwujudkan. Salah seorang teman bahkan pernah mengatakan lelucon yang menurut pandangan umum tidak lucu, “Bagaimana
mungkin BRR bisa melepas proyek besar kepada orang-orang yang keringat dingin ketika menghadapi persoalan persamaan regresi linear?” Apa yang salah dari ini? Tidak ada yang salah menurut pandangan objektif. Tindakan BRR yang melibatkan masyarakat sekitar untuk membangun sendiri daerahnya sudah sangat ideal dan sebelumnya tidak pernah diimplementasikan pada masa orde baru (top-down). Tindakan ini didasarkan atas konsep pemberdayaan masyarakat dengan asumsi bahwa mereka yang dilibatkan memiliki keterikatan emosional dengan daerahnya dan mereka dianggap paling tahu apa yang mereka butuhkan, sehingga hasil pekerjaan yang akan mereka lakukan nantinya lebih tepat sasaran jika dibandingkan dengan hasil kerja relawan yang didatangkan dari luar Aceh. Kesalahan yang terjadi mungkin merupakan sebuah kekhilafan. Wajar saja, setiap manusia tidak luput dari khilaf. Khilaf karena tergiur uang yang jumlahnya milyaran, atau khilaf karena sebab musabab lain. Terbukti, ada yang semakin kaya dan tidak sedikit pula yang mendadak kaya karena khilaf yang dilakukannya. Kenikmatan yang ditimbulkan khilaf ini membuat orang merasa nyaman dan cenderung mengulangi khilafnya. Satu hal yang perlu disadari bahwa khilaf itu tidak boleh sering-sering terjadi, sebab khilaf tersebut berdampak pada terhambatnya pembangunan kesejahteraan masyarakat. Khilaf yang dilakukan secara terus-menerus akan menguntungkan secara personal di satu sisi, tetapi di sisi lain menjerumuskan masyarakat tanpa mereka sadari. Semoga khilaf ini dimaafkan oleh seluruh masyarakat mereka di dunia dan akhirat. Sedikit contoh tentang hasil dari sebuah ke-khilafan. Lihat saja rumah bantuan tsunami di berbagai kawasan di Aceh, banyak yang kualitasnya tidak sesuai dengan standar kelayakan rumah sederhana. Pondasinya lemah, dindingnya seperti tidak bertulang, catnya sudah terkelupas, kusennya retak ketika dipasangi jerjak. Tidak sedikit masyarakat yang memugar kembali rumah bantuan yang mereka terima agar lebih layak huni. Saat ini, deretan rumah bantuan yang dihuni oleh ribuan kepala keluarga tersebut lebih mirip dengan kawasan permukiman kumuh. Kita lihat juga fasilitas ruangan pembeku hasil sumbangan rakyat Jepang di Desa Meunasah Keudee, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Salah satu bentuk pengelolaan bantuan yang tidak tepat sasaran. Kondisinya saat ini benar-benar terbengkalai dan sangat mengenaskan. Bangunannya berbau pesing, dindingnya sudah keropos karena tak terawat, kompresornya mungkin sudah tidak dapat berfungsi dengan
baik. Lima tahun lalu, otoritas setempat mengatakan bahwa fasilitas ini tidak dapat digunakan karena pasokan listrik PLN tidak memadai untuk pengoperasiannya. Sampai lima tahun kemudian, mereka pasrah saja dengan keadaan dan fasilitas itu pun hancur dengan percuma dengan alasan tidak ada dana untuk pemeliharaannya. Setiap orang yang melihat kondisi ini pasti merasa miris. Bayangkan jika Anda memberikan sepeda motor yang anda miliki kepada orang lain sebagai bentuk bantuan. Lalu beberapa bulan kemudian anda melihat sepeda motor tersebut sudah tidak layak jalan dan tidak terawat. Apa yang anda rasakan? Tentu anda akan berpikir ulang dalam memberikan bantuan kepada orang yang sama untuk kedua kalinya. Coba bayangkan apa yang dirasakan oleh perwakilan negara-negara donor ketika melihat hasil sumbangan mereka tidak dikelola dengan baik oleh lembaga yang dibentuk dan dipercayai oleh pemerintah. Sudah pasti dampaknya adalah menghilangnya trust terhadap pemerintah dan bangsa, khususnya pemerintahan Aceh sendiri. Bisa jadi dampaknya adalah menurunnya minat investor asing menanamkan modalnya di Aceh atau bahkan lebih buruk lagi. Jika demikian, maka pelaksanaan program percepatan pembangunan Aceh yang dicanangkan oleh Bapak Gubernur secara tidak langsung akan terhambat. Semuanya berawal dari sebuah kekhilafan, tapi haruskah kita turut tenggelam di dalamnya? Tentu tidak. Banyak hal positif yang bisa dilakukan, seperti ikut berpartisipasi dalam berbagai beasiswa pendidikan yang disediakan pemerintah, aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Jika masyarakat Aceh butuh satu momentum untuk menyatukan visi tentang pembangunan yang ideal, maka momentum itu berpuncak pada sebuah perhelatan besar yang bernama Peringatan 10 Ta-
hun Tsunami Aceh. Peringatan ini akan segera dilaksanakan sebagai bentuk refleksi, apresiasi, dan kebangkitan masyarakat Aceh. Meskipun akan diadakan beberapa hari lagi, namun euforia perhelatan ini sudah terlihat dimana-mana. Mulai dari spanduk, baligho, hingga siaran radio. Berbagai instansi pemerintahan terlibat di dalamnya. Mulai dari jajaran Pemerintah Daerah, UPTD Kementrian, Kepolisian, Militer, Pers, Wirausaha, Seniman, bahkan Pedagang Kaki Lima. Menurut informasi, perhelatan ini akan dihadiri oleh lima ribu orang perwakilan dari berbagai negara dan organisasi internasional yang diundang oleh pemerintah Aceh. Jika kita beruntung, perhelatan ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Dalam perhelatan ini akan dilakukan kegiatan seperti tausyiah dan doa bersama Ustadz Ali Jaber, upacara, pameran, parade film dokumenter, serta lari maraton 10 kilometer. Secara simbolis perhelatan besar ini merupakan upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh telah bangkit, dan segenap rakyat Aceh berterima kasih untuk itu. Sebagai bagian dari Aceh, sudah selayaknya kita memberikan dukungan yang positif atas terselenggaranya perhelatan akbar ini. Sekaligus kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk move on. Biarlah semua kenangan buruk dan kepedihan yang mendalam tenggelam bersama dengan deburan ombak Samudera Hindia. Just let it go! Maafkan semua khilaf yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir ini, sebab semua orang berhak untuk kesempatan kedua. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk membangun Aceh dan masyarakatnya. Masyarakat Aceh harus bangkit dalam pembangunan. Aceh Pasti Bisa! Penulis adalah Pamong Budaya Di Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda.
Memahami Peringatan Dini Gempa &Tsunami Oleh Prayoga Ismail Jika dibandingkan dengan Japan Meteorological Agency (Jepang) yang mampu mengeluarkan warning dalam selang waktu 2 menit saja, Indonesia memang masih kalah cepat
S
epuluh tahun sudah masyarakat Indonesia mengenang tragedi geohazard terbesar yang pernah terjadi di awal abad 21, tsunami Aceh. Akhir tahun 2004 ditandai kejadian gempa bumi dahsyat sebesar 9,3 skala Richter di radius 160 km sebelah Barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Ini merupakan gempa bumi dangkal dan terkuat di dunia dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Sedikitnya 500 ribu nyawa menjadi korban keganasan gelombang tsunami yang menghantam seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, tak terkecuali provinsi paling barat Indonesia, Aceh. Sekitar 50 persen bangunan yang berdiri di Aceh hancur lebur. Bahkan para pakar gempa menganalogikan kekuatan gempa ini mampu membuat seluruh bola Bumi bergetar dengan amplitudo getaran melebihi 1 cm. Terekam dalam sejarah, dari tahun 1992 siklus gelombang tsunami di Indonesia terjadi dalam pola dua tahunan. Dimulai dari tsunami Flores tahun 1992, tsunami Banyuwangi tahun 1994, tsunami Biak (Papua) tahun 1996, tsunami Taliabu (Maluku Utara) tahun 1998, tsunami Banggai (Sulawesi Utara) tahun 2000, tsunami Manokwari (Papua) tahun 2002, dan tsunami Aceh tahun 2004. Semenjak tahun 2005, BMKG mencatat pola tsunami di Indonesia berubah menjadi pola satu tahunan.Terdorong oleh peristiwa-peristiwa itulah, pada tahun 2005 pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Jerman membangun suatu sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami yang dinamakan InaTEWS (Indonesia Tsunami EarlyWar-
ning System). InaTEWS mampu mengeluarkan peringatan dini dalam waktu 5 menit setelah gempa bumi terjadi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai acuan negara-negara di Samudera Hindia dalam early warning system. Sistem peringatan dini InaTEWS merupakan proyek nasional yang melibatkan berbagai institusi dalam negeri di bawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi.BMKG, BAKOSURTANAL, dan BPPT menjadi institusi teknis yang melaksanakan operasional pengamatan unsur-unsur gempa bumi, pergerakan kerak bumi, dan perubahan permukaan air laut. Sedangkan Kementerian RISTEK, DEPDAGRI, LIPI, dan BNPB melaksanakan peningkatan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan masyarakat. InaTEWS memiliki fungsi dalam mendeteksi gejala alam yang berpotensi menimbulkan tsunami, mencari lokasi pusat gempa tsunami, memprediksi kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan, menentukan daerah yang akan terkena dampak tsunami, dan meminimalkan jumlah korban jiwa. Jika dibandingkan dengan Japan Meteorological Agency (Jepang) yang mampu mengeluarkan warning dalam selang waktu 2 menit saja, Indonesia memang masih kalah cepat. Ttetapi Jepang membutuhkan 50 tahun untuk merancang sistem peringatan dini tersebut. Sementara itu, Indonesia hanya membutuhkan waktu 5 tahun dalam mengembangkan sistem peringatan dini serupa yangmampu menginformasikan potensi gempa dan tsunami dalam selang waktu 5 menit. Dengan pencapaian ini, Indonesia bersamasama dengan India dan Australia menja-
di negara penyedia peringatan dini tsunami (Regional Tsunami Service Provider) bagi negara-negara di wilayah Samudera Hindia. Penetapan tersebut merupakan bentuk kepercayaan dunia atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga, mengoperasikan, dan secara konsisten melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem peringatan dini yang ada. Sinergi Informasi Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyebut Indonesia sebagai negara yang mengembangkan sistem peringatan dini tsunami terbaik di dunia. Tsunami mungkin tidak bisa dicegah, akan tetapi dengan adanya sistem peringatan dini, setidaknya masyarakat dapat segera menyelamatkan diri pasca gempa bumi terjadi. Dampaknya yang begitu besar menjadi pelajaran penting bagi semua pihak mengenai berharganya peringatan dini dan informasi terkait tsunami. Adanya informasi mengenai gempa bumi dan potensi tsunami yang bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) harus dimanfaatkan secara efektif terutama oleh masyarakat di sekitar lokasi terjadinya peristiwa tersebut.Karena ternyata masih ada perbedaan interpetasi di kalangan pemerintah daerah dan masyarakat ketika menerima pesan dan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG. Perlu adanya sinkronisasi pemahaman dalam menerima informasi peringatan dini sehinggaearly warning system yang berperan penting dalam mengurangi risiko bencana alam dapat berjalan efektif. Selain dapat meminimalisasi jatuhnya banyak korban, sistem ini juga dapat mengurangi dampak kerugian ekonomi dan material. Sementara itu, peran media massa dalam menginformasikan atau memberitakan potensi gempa bumi ataupun tsunami selama ini sangatlah besar. An-
caman gempa bumi yang kerap berujung tsunami di Indonesia selama ini menjadi fakta sejarah yang tak terbantahkan. Oleh karena itulah, diperlukan kerjasama erat antara instansi yang berwenang dan media massa. Peran media dapat dikatakan menduduki posisi krusial dalam menginformasikan dan menyebarluaskan secara lebih lanjut mengenai bencana alam seperti tsunami, mengingat banyaknya wilayah rawan gempa bumi dan tsunami di Indonesia yang berada di kawasan pesisir dan terpencil. Dengan demikian, sistem peringatan dini bisa tepat sasaran dan berjalan efektif dalam langkah mitigasi. BMKG menerbitkan informasi gempa bumi atau peringatan dini tsunami dalam waktu 5 menit setelah gempa yang kemudian diikuti oleh berita pembaharuan atau berita ancaman berakhir. Masyarakat bisa mengakses situs bmkg.go.id melalui internet. Sejauh ini sistem diseminasi informasi yang dinilai paling optimal yakni melalui pesan singkat (SMS) yang tertuju pada individu maupun institusi pemerintah.Warning melalui sms ditindaklanjuti dengan penyampaian ke masyarakat melalui berbagai fasilitas seperti televisi, radio, perintah berantai dari para pejabat sampai dengan pembunyian sirine di daerah berpotensi tsunami. Harapan besar kita akan adanya InaTEWS agar benar-benar bermanfaat semaksimal mungkin dalam memberikan peringatan dini sebelum datangnya tsunami.Tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, akan tetapi juga dapat dirasakan oleh publik internasional yang telah memberikan kepercayaan kepada negara kita.Tanpa adanya pemahaman dari masyarakat dan berbagai pihak, sistem ini tidak akan berjalan efektif. Penulis adalah Pengamat Meteorologi Dan Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Stamet Biak.
Sport
A10
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
MU Sadar Selalu Sulit Melawan Magpies LONDON (Waspada): Meski sangat diunggulkan malam nanti di Stadion Old Trafford, Manchester United tak mau menganggap remeh Newcastle United pada matchday 18 Liga Premier. Kapten MUWayne Rooney bahkan sadar, The Magpies selalu menyulitkan mereka. “Mereka mengalami momen naik turun, mereka mengawali musim dengan buruk dan sempat ada yang menginginkan Alan Pardew untuk dipecat. Saya senang karena dia tidak dipecat,” ujarnya. “Saya pikir mereka sukses meraih lima atau enam kemenangan setelah itu. Mereka memang tidak mengumpulkan banyak poin, namun duel melawan Newcastle selalu sulit,” beber Rooney di MUTV, Kamis (25/12). Faktor kesulitan itu pula yang membuat Rooney sangat senang, karena manajer Louis van Gaal meliburkan skuad United pada hari Natal tahun ini. “Kami libur latihan, sehingga bisa menghabiskan waktu di rumah saat Natal. Sebuah keputusan bagus, terutama buat para pemain asing serta anak-anak mereka,” tutur Rooney. Dengan liburan latihan tersebut, sang kapten berharap rekanrekan setimnya terutama legiun asing, penuh bergairah untuk melakoni Boxing Day melawan Magpies serta dua laga berikutnya menyambut Tahun Baru 2015. “Ini mungkin terasa aneh buat pemain asing, karena harus
bermain di hari Natal. Tapi mereka mesti beradaptasi dan siap menghadapinya,” harap mantan bomber Everton tersebut. Dari tahun ke tahun, keluhan terus menggaung menyambut padatnya jadwal laga Liga Premier pada bulan Desember. Beda dengan liga di negara lainnya, pesepakbola di Tanah Britania Raya memang tak akan dapat menikmati liburan musim dingin. “Saya tentu tidak menyukainya, tetapi saya tidak bisa mengubahnya. Saya tidak setuju, karena saya pikir tidak baik bagi pemain untuk kembali tampil setelah hanya beristirahat dua hari. Tapi di bulan Desember, itu harus terjadi,” ucap Van Gaal. “Kami juga memiliki keluarga, sebagaimana saya mempunyai istri, anak-anak dan cucu yang tidak bisa saya temui saat perayaan Natal. Tetapi saya ingin bekerja di liga ini, maka saya ingin dan harus beradaptasi,” katanya lagi kepada Daily Mail. Van Gaal pun memuji kapten Rooney, yang terus memberikan pencerahan kepada rekan-rekan setimnya. Apalagi di lapangan, sosok Rooney sangat spesial, sebab dapat dimainkan di beberapa posisi berbeda. Sejatinya berposisi sebagai striker, Rooney ternyata tetap paten dimainkan sebagai gelandang demi mengakomodir Radamel Falcao dan Robin van Persie. “Dia mampu berlari dari satu kotak penalti ke kotak penalti lainnya dan sangat pandai membaca pertandingan,” puji Van Gaal.
Jadwal Boxing Day Malam Nanti (WIB) Chelsea v West Ham (1945) *Siaran Langsung Indosiar Burnley v Liverpool (2200) C Palace v Southampton (2200) Everton v Stoke City (2200) Leicester v Tottenham (2200) MU v Newcastle United (2200) *Siaran Langsung SCTV Sunderland v Hull City (2200) Swansea v Aston Villa (2200) WBA v Manchester City (2200) Arsenal v QPR (0030)
Dalam duel nanti, Van Gaal tidak bisa memainkan Ander Herrera (cedera otot), Marouane Fellaini (sakit), Marcos Rojo (otot paha), Tom Thorpe, Luke Shaw (engkel) dan Daley Blind (lutut), namun bek Chris Smalling memiliki peluang untuk mentas lagi. Sedangkan Alan Pardew yang mengotaki Newcastle, kembali mesti mempercayakan gawangnya kepada kiper ketiga Jak Alnwick, karena Tim Krul dan Rob Elliot, belum pulih dari cedera engkel dan panggul. Magpies juga tanpa Mehdi Abeid (cedera engkel), Ryan Taylor, Davide Santon (lutut), Rolando Aarons (hamstring), Gabriel Obertan (panggul), Siem De Jong (otot paha) dan Curtis Good (kunci paha), serta gelandang Cheick Tiote (skorsing). Rooney sepertinya akan kembali menjadi tokoh sentral di lapangan tengah Setan Merah. Untuk mengontrol permainan lewat ball possession, Newcastle berarti wajib ‘mematikan’ bintang Inggris berusia 29 tahun tersebut. “Saya pikir kami memiliki performa bagus di Old Trafford pada tiga pertemuan terakhir. Salah satu alasannya, karena kami
zimbio
KAPTEN Wayne Rooney senang karena pelatih Louis van Gaal memberikan liburan bagi pemain MU pada Natal tahun ini. menguasai bola dengan baik,” papar Pardew. “Anda tidak boleh membiarkan MU menguasai bola dengan menimbang barisan depan yang mereka miliki. Mereka sedang dalam laju yang hebat, tapi kami tidak sabar untuk menghadapinya,” pungkasnya. *Jonny Ramadhan Silalahi
Big Sam Bidik Beban Si Biru LONDON (Waspada): Pelatih West Ham United, Sam Allardyce, yakin semua tekanan ada pada Chelsea, ketika kedua tim terlibat Derbi London pada matchday 18 Liga Premier malam nanti di Stamford Bridge. Beban yang coba dibidik The Hammers untuk mencuri poin dari markas Si Biru. “Kami memasuki laga ini sebagai underdog dan memang demikian, meskipun saat ini kami menampilkan performa baik,” ujar Allardyce, seperti dilansir Reuters, Kamis (25/12). “Saya juga berpikir, Anda tidak punya banyak hal untuk hilang di sana. Anda tidak kehilangan apa-apa ketika kalah menghadapi Chelsea di Stamford Bridge,” tambah pelatih berjulukan The Big Sam itu. Diego Costa cs kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan tiga angka di atas rival terdekatnya, Manchester City. Sedangkan Hammers melampaui semua eks-
Klasemen Liga Premier Chelsea 17 13 3 1 38-13 42 Man City 17 12 3 2 36-14 39 Man United 17 9 5 3 30-18 32 West Ham 17 9 4 4 29-19 31 Southampton17 9 2 6 28-13 29 Arsenal 17 7 6 4 30-21 27 Tottenham 17 8 3 6 22-23 27 Swansea 17 7 4 6 22-19 25 Newcastle 17 6 5 6 18-23 23 Liverpool 17 6 4 7 21-24 22 Everton 17 5 6 6 27-27 21 Aston Villa 17 5 5 7 11-21 20 Stoke 17 5 4 8 18-23 19 Sunderland 17 3 10 4 15-24 19 West Brom 17 4 5 8 17-23 17 QPR 17 5 2 10 20-32 17 C Palace 17 3 6 8 19-27 15 Burnley 17 3 6 8 12-26 15 Hull City 17 2 7 8 15-24 13 Leicester 17 2 4 11 15-29 10
pektasi dengan menduduki posisi empat. Sejauh ini Biru memiliki rekor sempurna di Stamford Bridge, Big Sam merasa itu malah makin menambah beban tuan rumah. “Tekanan ada pada mereka untuk mengalahkan kami. Kami tidak berharap kemenangan dari kandang mereka,” klaimnya. “Performa mereka fantastis, terutama di kandang musim ini. Itu menghilangkan tekanan dari pemain kami dan berharap mereka santai saja untuk bisa mengeluarkan performa terbaik,” tegas Big Sam. Chelsea melawan Hammers, satu dari dua derbi yang menghangatkan atmosfer Kota London pada Boxing Day mu-
Calon Top Skor Premier League 14 Sergio Aguero (Man City) 12 Diego Costa (Chelsea) 11 Charlie Austin (QPR) 9 Alexis Sanchez (Arsenal) 8 Graziano Pelle (Soton) 8 Wilfried Bony (Swansea) 7 Robin van Persie (MU) 7 Saido Berahino (West Brom) 7 Papiss Cisse (Newcastle) 7 Diafra Sakho (West Ham) 6 Eden Hazard (Chelsea) 6 Wayne Rooney (MU) 6 Christian Eriksen (Tottenham) 6 Nacer Chadli (Tottenham) 6 Romelu Lukaku (Everton) 6 Leonardo Ulloa (Leicester) sim ini. Arsenal dan Queens Park Rangers terlibat derbi di Emirates Stadium, Crystal Palace akan menjamu Southampton. Dari enam klub London yang mentas di Premiership, hanya Tottenham Hotspur yang harus keluar kota, mengunjungi markas Leicester City di Stadion
King Power. Big Sam tak ragu melabeli Jose Mourinho yang mengarsiteki The Blues sebagai manajer klub terbaik di dunia. Karenanya, mantan pelatih Bolton itu sangat ingin menguji kemampuan Mourinho. “Kami jelas telah banyak mengalami kemajuan ketimbang sebelumnya. Tapi itu tidak menjadikan semuanya mudah bagi kami untuk meladeni Chelsea, dan karena manajer mereka [Mourinho],” ungkapnya. “Dia mungkin manajer klub terbaik di dunia saat ini dengan rekam jejak yang dia miliki. Mungkin hanya Carlo Ancelotti yang bisa menyamainya, saya ingin menguji kemampuan melawan yang terbaik,” klaim Big Sam. Setelah menjamu West Ham, Biru selanjutnya melakoni dua laga tandang melawan Southampton dan Tottenham Hotspur pada periode sibuk Liga Premier di momen Natal
dan Tahun Baru. “Ini merupakan momen krusial. Apabila kami terus berada di puncak hingga akhir tahun, maka ini menjadi hasil yang baik bagi kami,” tutur Eden Hazard, playmaker London Blues asal Belgia. “Melakoni periode Natal tanpa mengalami kecelakaan, tentu sangat baik. Sebab tidak ada laga yang mudah, Anda bisa saja kalah jika tidak sepenuhnya fokus,” katanya lagi kepada The Sun. Menurut bek Gary Cahill, rekan setimnya mesti tetap rendah hati agar dapat meraih hasil sempurna pada tiga partai ke depan. “Kami harus tetap fokus dalam memperhatikan kinerja kami,” harapnya. “Kami tahu harus menjaga agar tetap rendah hati. Pastinya menjadi sangat fantastis berada di puncak klasemen. Tapi kami tahu butuh kerja keras, supaya kami dapat menikmati Natal,” pungkas Cahill. (m15/rtr/sun)
Redknapp Justru Bela Wenger LONDON (Waspada): Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp (foto kiri), membela Arsene Wenger (foto kanan) dari serangan kritik terkait performa inkonsisten Arsenal sepanjang musim ini. “Saya tak percaya mengapa Arsene Wenger bisa mendapat kritik. Arsenal tim bagus dan saya masih berpikir mereka akan finis di empat besar,” bela Redknapp, Kamis (25/12). “Saya tak bisa melihat mereka berada di luar empat besar. Mereka bisa mewujudkannya di setiap tahun dan saya tak melihat mereka tak bisa melakukannya lagi tahun ini,” katanya
AP
the sun
menambahkan. Pembelaan itu justru diucapkan Redknapp saat QPR akan menjajal Arsenal pada matchday 18 Liga Premier bertajuk Boxing Day lewat tengah malam nanti di Emirates Stadium, London. “Mereka punya pemain bagus dan mereka juga memiliki banyak pemain kunci yang ce-
dera. Mereka punya kecepatan, pergerakan dan passing, mereka tim yang enak untuk dilihat,” tutur Redknapp. MenurutWenger, duel nanti bakal mengejutkan bagi pemain asing yang baru diboyong The Gunners, yang biasanya libur saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Terutama striker Alexis Sanchez, yang didatangkan dari
Barcelona pada musim panas 2014. “Ini akan mengejutkan bagi siapa pun yang tak terbiasa. Mereka biasanya berlibur saat Natal dan bisa bertemu keluarga,” papar pria Prancis berjulukan The Professor tersebut. “Para pemain dari Amerika Selatan terbiasa di rumah (saat Natal), tentu saja di Inggris, mereka tak bisa melakukannya. Fisik mereka kerap terkuras,” beber Wenger. Liga Inggris menjadi satusatunya dari enam kompetisi sepakbola domestik paling top di Benua Biru yang menggelar pertandingan pada suasana perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Boxing Day sebagai tradisi pemberian hadiah dari atasan atau majikan kepada pekerja atau pelayannya sehari setelah Hari Natal, akibatnya kini lebih identik dengan agenda Liga Premier. (m15/goal)
Mou Sempat Tergoda Timnas Inggris Cerci Kian Dekat Barter Torres MADRID Klasemen La Liga (Waspada): Kepulangan Fernando Real Madrid 15 13 0 2 55-13 39 Torres (foto ka- Barcelona 16 12 2 2 41- 7 38 nan) ke Atletico Madrid kian Atl Madrid 16 11 2 3 31-14 35 16 9 4 3 29-13 31 mendekati kenyataan, karena AC Valencia 16 9 3 4 27-14 30 Milan dikabarkan sudah men- Villarreal 15 9 3 3 25-17 30 capai kesepakatan untuk mele- Sevilla Malaga 16 9 3 4 20-15 30 pasnya. Menurut laporan Di Marzio, Celta Vigo 16 5 5 6 17-18 20 16 5 5 6 19-22 20 Kamis (25/12), Torres akan ga- Eibar bung Atletico hingga 18 bulan Espanyol 16 5 5 6 20-24 20 ke depan. Timbal baliknya, Milan Ath Bilbao 16 5 4 7 14-20 19 16 4 5 7 12-20 17 mendapatkan winger Alessio Getafe Cerci (foto kiri), yang gagal bers- Vallecano 16 5 2 9 17-31 17 inar sejak diboyong Atletico dari Sociedad 16 3 6 7 17-22 15 16 3 6 7 12-30 15 Torino pada musim panas lalu. Levante 16 3 4 9 13-24 13 Proses barter sangat potensial Almería terjadi, sebab Los Colchoneros Deportivo 16 3 4 9 13-27 13 16 2 7 7 10-26 13 ingin menambah daya gedor di Granada 16 1 8 7 11-27 11 lini depannya. Sejauh ini El Atleti Cordoba 16 2 4 10 13-32 10 baru menyarangkan 31 gol dari Elche 16 laga La Liga, jauh di bawah produktivitas Real Madrid dan Barcelona. Setelah menjual Diego Costa ke Chelsea, bomber baru Mario Mandzukic pun belum begitu menjanjikan bagi Los Rojiblancos. Sebaliknya Rossoneri membutuhkan pemain dengan daya jelajah tinggi, Cerci menjadi opsi utamanya. “Saat ini kami belum mengajukan penawaran. Namun itu bukan berarti bahwa sesuatu tak akan terjadi di masa mendatang,” jelas Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan. Menurut asisten pelatih Atletico, German Burgos, sangat mengagumkan jika Torres kembali ke Vicente Calderon, setelah ditinggalkannya pada 2007 karena mandah ke Liverpool. “Saya tidak ingin menimbulkan salah pengertian, dan saya hanya mengutarakan opini. Tapi jika Torres kembali, tentu itu akan jadi mengagumkan,” jelas Burgos kepada Football Espana. Torres baru mencetak sebiji gol sejak dipinjam Milan dari Chelsea pada musim panas lalu. “Pembelian Torres belum, tetapi bukan berarti tak akan terjadi,” ucap Enrique Cerezo, Presiden Atletico. (m15/ldgs/fe)
LONDON (Waspada): Manajer Chelsea Jose Mourinho (foto), mengaku pernah mendapat tawaran menjadi pelatih Timnas Inggris pada 2008, namun menolaknya karena masukan dari sang istri, Matilde. “Keputusan dia benar, itu terlalu dini bagi saya. Saya suka melatih harian (di klub). Saya suka tekanannya setiap hari, perjalanan ke kandang lawan, dan persaingan yang terjadi,” ungkap Mou, seperti dikutip dari BT Sport, Kamis (25/12). Tawaran dimaksud terjadi tahun 2007 untuk menggantikan posisi Steve McClaren, yang gagal membawa Inggris lolos kualifikasi Piala Eropa 2008 di Swiss dan Austria. Mou sebenarnya tergoda, apalagi sempat menganggur pasca dipecat Chelsea (20042007). Tapi Matilde menyarankannya untuk tetap melatih klub, sebab timnas hanya bermain setiap dua bulan sekali. “Dia datang dan berkata kepada saya, apa yang kamu lakukan selama dua bulan (waktu kosong)? Lupakan tawaran itu. Jabatan itu tidak cocok buatmu saat ini, mungkin 20 tahun lagi,” ucap Mou, mengenang saran sang istri. Setelah menolak tawaran melatih Inggris, Mou memilih Inter Milan (2008-2010), yang dia bawa meraih treble winner pada 2010 dari arena Liga Champions, Liga Seri A dan Coppa Italia. Mou juga sukses melatih
Spokeo
Real Madrid (2010-2013), sebelum kembali mengarsiteki Chelsea. Di Inggris pula, pria Portugal berusia 51 tahun itu menikmati tradisi unik, minum anggur bersama Sir Alex Ferguson, sebelum Chelsea duel dengan Manchester United. “Semua tentang dia sangat istimewa. Bakatnya, waktu yang dia habiskan bersama MU dan
sepakbola secara umum. Juga keinginan kuat yang dia tunjukkan,” sanjung Mou. “Untuk momen pribadi, dia teman yang baik, sosok baik yang penuh rasa humor. Saya menyukainya. Saya selalu memiliki pertanyaan untuknya dan cara dia menjawabnya sangat luar biasa,” katanya menambahkan. (m15/vvn/bts)
Reuters
STRIKER Diego Costa (tengah) sudah lama tak menyumbang gol bagi Chelsea.
Sport
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
A11
Temu Pendekar Silat Di Bandung BANDUNG (Waspada): Para pendekar pencak silat se-Indonesia akan mengikuti “Temu Pendekar Pencak Silat III/2014” di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung, Sabtu (27/12) besok. “Kegiatan temu pendekar ini dalam rangka melestarikan pencak silat, baik pencak silat olahraga maupun tradisi,” kata seorang penggerak Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi), Asep Gunawan, Kamis (25/12). Temu pendekar yang akan digelar akhir tahun 2014 juga sebagai rangkaian dari persiapan menjelang Temu Pendekar Pencak Silat Internasional yang akan digelar Mei 2015. Pada ajang itu akan ditampilkan festival pencak silat seni, workshop aliran, dan pameran. Pada Temu Pendekar Pencak Silat yang akan digelar Sabtu besok, menurut Asep akan melibatkan pesilat-pesilat belia dari tingkat pelajar SD yang akan menampilkan garapan tematik berjudul “Cinta Tanah Air”. “Mereka akan tampil di acara tanggal 27 ini menampilkan garapan tematik, cinta tanah air,” katanya. Ia mengatakan silat mengalami penurunan minat di kalangan siswa, karena pencak silat hanya sebatas ekstrakurikuler dan tidak memasukkan silat dalam muatan lokal di sekolah dari SD sampai SLTA. “Silat hanya ada di ekstrakurikuler, itu juga
tergantung sekolahnya. Silat harus diselamatkan melalui pendidikan formal SD sampai SLTA,” kata Asep. Disebutkan, pencak silat terbagi dua, ada silat sebagai seni tradisi dan silat sebagai bagian dari olahraga. Silat seni tradisi hampir punah di beberapa daerah dan perkembangannya tertinggal pencak silat sport. “Silat tradisi hampir punah di beberapa daerah, karena tidak adanya dukungan dari pihak pihak tertentu. Sedangkan silat olahraga diimingimingi dengan bonus bagi yang berprestasi, menjadikan silat olahraga lebih dipilih,” katanya. Silat seni tradisi juga masih jarang diadakan event, berbeda dengan silat olahraga yang sering dan ada di tiap daerah. Bahkan di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, silat yang dipertandingkan juga silat olahraga dengan standar yang telah ditetapkan. “Padahal silat tradisi bisa menunjang pendidikan dan pola pikir siswa, di antaranya pendidikan mental spiritual, beladiri, seni, olahraga, olah rasa, dan olah jiwa,” katanya. MASPI berusaha melestarikan silat tradisi dengan membuat event, festival atau pasanggiri dengan merangsang perguruan agar aktif kembali. “Salah satu contohnya seperti pertemuan pendekar dari beberapa tokoh aliran atau perguruan pencak silat dari Jawa Barat setiap tiga bulan sekali,” kata Asep menambahkan. (m42/ant)
Waspada/Arianda Tanjung
SKUAD PSMS kembali melakoni laga ujicoba menghadapi PS Klambir Lima di Lapangan Klambir Lima, Jumat (26/12) ini.
PSMS Fokus Finishing Touch Sore Ini Jajal PS Klambir Lima MEDAN (Waspada): Untuk lebih memantapkan persiapan tim menghadapi Marah Halim Cup 2015 pada Januari mendatang, PSMS Medan kembali melakoni laga ujicoba menghadapi PS Klambir Lima di Lapangan Klambir Lima, Jumat (26/12) ini.
Waspada/Sapriadi
ATLET Dojang Mahoni diabadikan bersama Ketua Umum KONI Asahan Nurkarim Nehe SE MSP (duduk kiri) usai menjadi juara umum Kejurkab TI Asahan II/2014.
Dojang Mahoni Juara Umum Taekwondo Piala Meherban Shah KISARAN (Waspada): Dojang Mahoni memboyong Piala Bergilir Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut, H Meherban Shah, setelah tampil sebagai juara umum Kejuaran TI Asahan II/2014, Rabu (24/12). Dojang Mahoni mendominasi dengan manyebet 4 medali emas dan 2 perunggu. Medali emas disabet Beni Panjaitan, M Anshari Lubis, Mekar Utama Sari, dan Deni Setiawan. Sedangkan dua perunggu disumbangkan Yoga Panjaitan dan Jhoni Pranata. Posisi kedua diduduki Dojang CPM Kisaran, diikuti Dojang Bina Ulama, Dojang SMPN 4 Kisaran, Dojang IAIDU Kisaran, Dojang SDN 4 Kisaran, dan Dojang Sidodadi. Kepada para juara diberikan trofi, medali, dan dana pembinaan yang diserahkan di Pendopo Rumdin Bupati Asahan, Kamis (25/12). Ketua Umum Pengprov TI Sumut, H Meherban Shah, dalam sambutan penutupan disampaikan Ketua Umum Pengkab TI Asahan, Edi Syahputra Lubis, menegaskan kejuaraan di kabupaten/kota merupakan jantung pembinaan. “Kami sangat mengapresiasi Kejurkab TI Asahan serta salut kepada kinerja KONI Asahan dalam memajukan berbagai cabang olahraga. Niat kerjasama KONI Asahan dengan KONI Karo untuk cabor taekwondo juga sangat kami hargai karena merupakan langkah strategis untuk
kemajuan olahraga taekwondo Sumut ke depan,” tuturnya. Pengprov TI Sumut, sebagaimana disampaikan Lubis, berharap KONI Asahan membimbing Pengkab TI Asahan dalam program pembinaan taekwondoin intensif dan safari tanding ke berbagai kecamatan di Asahan. “Januari 2015 kami melaksanakan seleksi Pra PON, taekwondoin Asahan yang sudah banyak mengalami kemajuan tahun ini tentu berpeluang lolos seleksi,” ujarnya. Ketua Umum KONI Asahan, Nurkarim Nehe SEMSPdidampingiWaketumBidangPrestasiSyahril Sam Rao dan Waketum Bidang Organisasi Anda S Rambe SH, menyatakan cabor taekwondoin salah satu prioritas pembinaan bagi KONI Asahan. “Sesuai arahan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP saat pembukaan Porkab III Asahan, agar para camat dan Koordinator Olahraga Kecamatan mendukung kegiatan cabor padat nomor lomba dan tanding dan tentunya taekwondo salah satunya,” tukas Nehe. Sebagai pembina cabor taekwondo, bola voli, dan binaraga/angkat berat, Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Ayub Akbar, mengaku gembira digelar Kejurkab TI Asahan. “Kami imbau setiap Koramil di Asahan mendorong berdirinya dojang taekwondo di wilayah tugasnya masing-masing,” tegas Ayub Akbar. (a15)
Arema Siapkan Rp9 M Kontrak Pemain MALANG (Waspada): Manajemen Arema Cronus Indonesia Malang, menyiapkan dana Rp9 miliar untuk mengontrak tujuh pemain baru, baik lokal maupun asing yang bakal memperkuat tim berjuluk Singo Edan itu pada musim kompetisi 2015. CEO Arema, Iwan Budianto, Kamis (25/12), mengakui dana yang dianggarkan untuk kontrak pemain baru cukup besar karena disesuaikan dengan regulasi dan dilakukan secara profesional. Ada tujuh pemain baru yang membubuhkan tanda tangan, sedangkan selebihnya tidak karena masih terikat kontrak lama. “Dana yang dibutuhkan memang tidak sedikit, padahal hanya untuk tujuh pemain baru. Kontrak pemain baru ini mengikuti aturan yang berlaku dan profesional, termasuk pemainnya pun juga harus profesional,” ujarnya. Dari 25 pemain yang bakal memperkuat Arema di ajang Indonesian Super League (ISL) 2015, hanya tujuh pemain yang berstatus pemain baru, sedangkan lainnya adalah pemain lama yang masih terikat kontak sebelumnya, di antaranya Sunarto, Cristian Gonzales, Purwaka Yudi, Kurnia Meiga, Juan Revi, Ahmad Bustomi,
Johan Alfarizie, Benny Wahyudi, Samsul Arif, dan Dendy Santoso. Sedangkan tujuh pemain baru itu adalah tiga pemain asing, yakni Fabiano Beltrame, Sengbah Kennedy, dan Abblode Yao Rudy. Sedangkan empat pemain lainnya adalah Hasyim Kipuw, Suroso dan dua pemain Arema U-21 yang naik kelas memperkuat Arema Senior. Dengan anggaran kontrak pemain baru yang cukup besar tersebut, manajemen Arema mematok target yang tinggi musim depan, yakni juara ISL 2015, sebab musim kompetisi 2014 Arema gagal mempersembahkan trofi juara. “Tahun depan Arema harus bisa menjadi juara kompetisi untuk menebus kegagalan musim ini, apalagi ditopang dengan sejumlah pemain yang memiliki kualitas dan skill yang sangat bagus,” tandasnya. Untuk mengarungi kompetisi musim depan, manajemen Arema telah mengikat kontrak dengan 25 pemain, baik pemain lama maupun baru. Hanya saja, hingga latihan resmi digelar sebagai persiapan menghadapi kompetisi, sejumlah pemain inti belum bergabung karena berbagai alasan. (m42/ant)
TTS TOPIK
Problem Catur
Pelatih PSMS, Legirin, menegaskan dalam laga ini pihaknya fokus meningkatkan kemampuan tim dalam hal finishing touch atau penyelesaian akhir, mengingat sejauh ini lini depan skuad Ayam Kinantan terbilang masih tumpul. “Jika di beberapa pertandingan sebelumnya penyelesaian akhir masih menjadi masalah, saya berharap di laga nanti sudah bisa terselesaikan, mengingat selama latihan anakanak terus digenjot untuk banyak menciptakan gol,” ucap
Legirin, Kamis (25/12). Ditambahkan, permasalahan lini depan memang menjadi fokus utama dalam latihan beberapa pekan terakhir, mengingat kemampuan mencetak gol Saktiawan Sinaga cs masih lemah, sehingga butuh perhatian khusus. “Selama ini dalam sejumlah laga ujicoba, kita mampu memberikan tekanan kepada tim lawan. Namun sejumlah peluang emas kerap gagal diselesaikan menjadi gol. Di laga nanti, saya berharap masalah pe-
8 Klub Ikut Futsal ‘Berkat Doa’ TANJUNGTIRAM (Waspada): Sejumlah delapan klub siap bersaing dalam turnamen futsal ‘Berkat Doa’ di Lapangan Pesona Desa Indrayaman, Simpang Empat, Tanjungtiram, 26-29 Desember 2014. Ketua Panpel, Fachrurrozi, Kamis (25/12), mengatakan turnamen yang sudah memasuki tahun kedua ini diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain andal yang ke depan bisa memperkuat tim daerah di tingkat provinsi maupun nasional. “Delapan klub yang bersaing dibagi dalam dua grup. Untuk Grup A terdiri atas Forto FC, AC Milan, Wigan, dan Inter Milan. Grup B Chelsea FC, Barcelona, Liverpool, dan Munich. Para pemenang berhak atas trofi dan hadiah lainnya,” ucap Fachrurrozi. (a12)
Trio Garuda Muda Pilih Pulkam JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, telah menetapkan kebijakan untuk tidak memberikan waktu libur panjang bagi para pemainnya yang ingin merayakan Hari Natal. Menurutnya, untuk pemain yang tidak merayakan Natal harus sudah berlatih kembali pada 26 Desember. Sedangkan untuk pemain yang merayakan diberikan dispensasi untuk mulai bergabung kembali pada 27 Desember besok. Ada tiga pemain yang memanfaatkan waktu libur itu untuk merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman mereka. Mereka adalahYohanes Ferinando Pahabol (foto), Antara Gilbert Dwaramury, dan Gavin Kwan Adsit. Rabu (24/12) pagi usai latihan, tiga pemain itu sudah langsung bertolak pulang kampong (Pulkam) di Jayapura dan Bali. “Iya benar, saya pulang. Setiap Natal, saya selalu bersama keluarga, karena itu saya minta izin untuk pulang,” ucap Pahabol, Kamis (25/12). (ant)
Jawaban di halaman A2. 8
7
6
5
4
3
2
1. Hukuman dengan lemparan batu dsb. 3. Mahar yang diberikan Ali ra kepada istrinya, Fatimah (dua suku kata). 7. Haid. 10. Perbuatan hina. 11. Surat ke 11 Al Quran. 13. Posisi tidur yang dimurkai Allah, menurut HR Abu Dawud. 17. Derma. 18. Tempat Rasulullah menerima wahyu ayat pertama Al Quran (dua suku kata). 21. Pakaian haji atau umrah. 24. Huruf ke-18 Arab. 25. Al-_______ (Gugusan Bintang), surat ke 85 Al Quran. 27. Surat ke-33 Al Quran tentang kaum yang sama di Yaman. 29. Orang yang banyak meriwayatkan hadis (diawali Abu). 32. Cahaya. 33. Juz terakhir Al Quran, mulai dari surat ke 78. 34. Zikir dengan bacaan dan jumlah tertentu. 35. Istri Rasulullah, anak Abu Bakar.
MENURUN 1
A
B
C
D
E
F
G
H
1. Ar-___, surat Al Quran tentang bangsa Romawi. 2. Makhluk dari api.
akan terus digenjot kemampuannya baik stamina maupun skill. “Kita lihat nanti bagaimana kondisi tiga pemain asing itu, kalau memang bagus, saya tidak ingin ada ketimpangan antara kemampuan pemain lokal dan pemain asing. Intinya, saya mau semua pemain memiliki kemampuan merata dan tetap menjaga kebugaran,” katanya. Coret Jecky Pasarella Dalam kesempatan lain,
Legirin mengakui telah mencoret salah satu pemain seniornya, yakni Jecky Pasarella. Pemain bersangkutan dicoret karena dinilai tim pelatih tidak menunjukkan komitmen yang kuat untuk membela PSMS. “Dia tidak disiplin dan kerap mangkir mengikuti sejumlah agenda latihan PSMS. Memang Jecky selalu hadir dalam ujicoba, tapi kalau latihan jarang datang tanpa ada komunikasi dengan tim pelatih,” pungkas Legirin. (cat)
Ismed Belum Berpikir Pensiun JAKARTA (Waspada): Bek veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan (foto), menegaskan siap bersaing dengan pemain muda untuk mendapatkan tempat di skuat inti tim Macan Kemayoran. Meski begitu, dia mengakui tak mudah menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. “Alhamdulillah saya bisa 13 tahun di Persija. Harus diakui tidak mudah jaga stamina agar tetap konsisten, karena butuh kerja keras, latihan, dan disiplin. Walaupun tidak muda lagi, tapi saya yakin bisa bersaing dengan pemain muda,” papar Ismed. Lebih lanjut, mantan bek Timnas Indonesia itu menegaskan belum kepikiran untuk pensiun sebagai pemain sepakbola. “Saya masih ingin fokus bermain bola dan ingin membawa Persija juara pada musim depan,” tegasnya. Sebelumnya, lantaran ingin fokus bersama Persija, pemain berusia 35 tahun itu memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI). Ismed Sofyan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) karena ingin fokus membela Persija Jakarta pada kompetisi Indonesian Super
Antara
League (ISL) 2014/2015. Pemain berusia 35 tahun itu ingin memberikan kemampuan terbaiknya karena klubnya sedang mengincar posisi tertinggi pada kompetisi musim depan. “Saya mengundurkan diri dari Ketua Umum APSNI karena ingin fokus ke klub. Persija musim ini sangat ingin juara, makanya saya akan curahkan tenaga dan pikiran untuk tim,” katanya.
Salah satu pemain senior Persija itu menjadi ketua asosiasi pemain di bawah naungan PSSI sejak Desember 2013. Meski tidak muda lagi, Ismed Sofyan ingin membantu klub asal ibukota yang dibelanya sejak 2003 itu untuk merengkuh juara ISL musim 2014/2015. Pria yang akrab dipanggil Wak Haji ini mengaku berterima kasih karena telah diberi kepercayaan memimpin organisasi pemain sepakbola Indonesia. Pihaknya juga meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan tugasnya di APSNI. Persija Jakarta telah mengambil langkah strategis untuk menghadapi ISL musim depan, seperti merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih. Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo yang selama ini mencoba keberuntungan di klub lain kembali dibawa pulang. Selain itu, manajemen Persija mengontrak dua pemain asing yaitu Martin Vunk dan Kabayev dengan kontrak hampir Rp9 miliar. Pemain yang dinilai dengan skema yang akan diterapkan oleh Rahmad Darmawan dipertahankan. Selain Ismed Sofyan ada nama Ramdani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Amarzukih, dan pemain muda Firmansyah. (m42/goal)
Bali United Peluang Rekrut Park Ji Sung DENPASAR (Waspada): Gebrakan baru bakal kembali dihadirkan klub Bali United Pusam (sebelumnya bernama Putra Samarinda) untuk kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan. Setelah memastikan merekrut pelatih Indra Sjafri serta mempertahankan beberapa pemain lama mereka seperti Bayu Gatra Sanggiawan, ada mantan pemain bintang dunia yang ingin mereka datangkan.
MIMB AR JUMA T MIMBAR JUMAT MENDATAR
Hitam melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.
nyelesaian akhir tuntas,” ucapnya. Selain lini depan, Legirin juga mengaku terus memantau perkembangan lini pertahanan dan lini tengah, sehingga saat tampil di Marah Halim Cup nanti, tim benar-benar siap bertempur dan tidak memiliki celah di semua lini. Selain itu, kata Legirin, sembari menunggu kedatangan tiga pemain asing yakni Mbida Messi, Emil Mbamba, dan George Oyedepo, para pemain lokal
3. Salah satu perang dipimpin Rasulullah. 4. Bab dari Al Quran. 5. Mencabut nyawa sendiri; Perbuatan dilarang dalam QS an-Nisa’ ayat 29. 6. Pengetahuan tentang hal-hal duniawi dan akhirat. 8. Hawa (Inggris). 9. Singkatan Sarjana Agama. 11. Al-_______, Yang Maha Bijaksana (Asma’ul-Husna). 12. Ad-_____, Sang Waktu, Masa, yang menjadikan segala yang ada; Paham mengingkari Allah dan ajarannya. 13. Terbenam, termasuk mati syahid. 14. Aib. 15. Sahabat Rasulullah. 16. Partai Sarekat Islam Indonesia. 19. Pemberian sesuatu kepada orang lain dengan pengalihan hak. 20. Sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga, selain Umar. 22. Isi doanya “La haula wala quwwata illabillah...”. 23. Dubur, diharamkan untuk disetubuhi. 26. Berserah diri. 28. Surat terakhir Al Quran (diawali An-___). 30. Berhalangan. 31. Salah satu perang di zaman Rasulullah.
Adalah mantan pemain Manchester United, Park Ji Sung yang coba didekati klub yang akan bermarkas di Bali itu. Hal itu diungkapkan CEO Bali United, Yabes Tanuri. “Dengar nama Bali dia langsung bilang wow. Iya, saya pernah kontak dia langsung,” kata Yabes, Kamis (25/12). Sebelumnya, mantan gelandang Timnas Korea Selatan itu telah memutuskan pensiun dari sepakbola pada 14 Mei 2014. Se-
hingga cukup sulit untuk mengajak mantan pemain Queens Park Rangers itu untuk bermain kembali. Yabes pun mencoba berteka-teki ketika ditanyakan apakah bakal mengajak Ji Sung untuk ke Bali. “Ngajak apa dulu nih? Ngajak ke Bali? Ngajak makan? Atau ngajak bergabung? Ya tunggu saja nanti kabarnya. Saya harap sih iya, baiknya tanyakan langsung kepada orangnya,” tutur Yabes. (m42/goal)
Sport
A12
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
2015 Tahun Rekonstruksi Ferrari MARANELLO, Italia (Waspada): Pada musim balap Formula 1 (F1) 2014, Ferrari gagal total dan tenggelam di bawah dominasi Mercedes. Hal tersebut pun membuat tim berlogo kuda jingkrak tersebut melakukan pembenahan serius, agar kembali kompetitif pada 2015. Seperti diketahui, pada 2014,
pebalap andalan Ferrari, Fer-
nando Alonso hanya mampu menduduki peringkat 6 klasemen akhir, usai tak sekalipun meraih kemenangan. Rekannya, Kimi Raikkonen meraih hasil yang lebih buruk, yaitu finis di urutan ke-12. Chairman Ferrari, Sergio Marchionne (foto), lalu mengutarakan bahwa pihaknya benar-benar melupakan apa yang terjadi pada 2014. Dengan dibantu para anggota tim yang kompeten, pria berusia 62 ta-
hun itu pun yakin, Ferrari bakal segera bangkit. “Saya mencoba untuk tak melihat kembali ke 2014, karena itu adalah tahun yang mesti dilupakan. Jadi, mari bicara masa depan saja, dan kami menyambut 2015 dengan optimisme,” kata Marchionne, sebagaimana dilansir Crash. “2015 akan menjadi tahunnya rekonstruksi (bagi Ferrari). Beberapa hari terakhir, kami berusaha membuat tim
menjadi lebih baik. Dan kami tahu betul, kalau orang-orang (di balik garasi) adalah sosok kunci bagi perkembangan tim,” lanjutnya. Pada 2015, Ferrari tak akan lagi diperkuat Alonso, yang hengkang ke McLaren. Adapun posisinya ditempati juara dunia F1 empat tahun berturut-turut bersama Red Bull, Sebastian Vettel. Dia bakal berduet dengan Raikkonen, yang masih dipertahankan. (crs/m47)
Hamilton Tak Pakai No 1 LONDON (Waspada): Juara Formula One (F1) musim lalu, Lewis Hamilton, menolak memasang nomor satu di bagian mobilnya pada musim depan.
Pebalap asal Inggris dari tim Mercedes itu, justru memilih nomor 44 yang akan menjadi penghias di bagian mobilnya itu. Hamilton pun membe-
berkan alasannya mengapa dirinya tak memilih nomor satu dan memilih nomor 44. Yang mana menurut pembalap berusia 29 tahun tersebut, nomor
Net
LEWIS HAMILTON tetap menggunakan nomor 44 di mobilnya tahun depan.
44 dianggapnya lebih membawa keberuntungan dibandingkan angka satu. “Saya telah memutuskan bahwa nomor 44 akan menjadi nomor mobil saya pada musim depan. Sebab, angka tersebut menurut saya membawa keberuntungan untuk perjalanan karier saya di sini (F1),” ucap Hamilton, seperti dilansir Motorsport, Kamis (25/12). “Saya bukanlah seorang yang mempercayai hal-hal yang menyangkut mitos ataupun tahayul. Namun, menurut saya nomor satu tak cocok untuk saya. Karena itulah saya memutuskan menolak tawaran mengunakan nomor tersebut di mobil saya pada balapan tahun depan,” sambung juara dunia dua kali tersebut. Nomor 44 sendiri memang bukan hanya angka biasa untuk Hamilton. Hal itu dikarenakan, bersama nomor 44-lah Hamilton sukses meraih gelar juara pertama kalinya saat masih mengikuti seri balapan karting beberapa tahun yang lalu. (msp/m47)
Rockets Kedatangan Forward Anyar HOUSTON, AS (Waspada): Houston Rockets akan segera memiliki forward anyar. Adalah Josh Smith (foto), yang belum lama ini dilepas oleh Detroit Pistons diketahui telah meyepakati kontrak dengan Rockets. Smith mengawali kariernya di NBA pada 2004, ia bergabung bersama Atlanta Hawks setelah masuk ke dalam NBA draft di tahun yang sama. Ia menjadi penghuni Philips Arena hingga 2013 sebelum bergabung dengan Pistons. Namun kariernya di Pistons tak berjalan lama, pemenangan NBA Slam Dunk Contest 2004-05 itu dipastikan pindah tim. Menurut Reuters, Kamis (25/12), menyebutkan bahwa Smith akan mendapatkan bayaran sebesar AS$ 55 juta dari Rockets dengan durasi empat musim. Sementara pihak Rockets belum memberikan rilis resmi terkait kesepakatan dengan pebasket asal Amerika Serikat itu. Namun, Smith diketahui sudah tak sabar untuk kembali bermain dengan rekan masa kecilnya, Dwight Howard. Hingga musim 2014-2015 berjalan, pebasket berusia 29 tahun itu telah membuat catatan 13,1 poin, 7,2 rebounds, dan 4,7 assists per laganya. Cleveland Cavaliers akan tanpa Anderson Varejao selama sisa musim ini setelah center asal Brasil itu terkoyak otot achilles kirinya, kata tim NBA itu seperti dikutip Reuters. Varejao menderita cedera ketika Cleveland menang melawan Minnesota Timberwolves Selasa lalu, dan pemeriksaan MRI memastikan cedera dia. Kehilangan pemain Brasil ini adalah pukulan besar bagi tim yang menjadi mengkilap setelah masuknya LeBron James itu yang kini punya catatan menang-kalah 17-10 selama musim ini. Varejao, yang sudah 11 musim bersama Cleveland, punya statistik rata-rata 9,8 poin dan 6,5 rebound dalam 26 pertandingan musim ini. “Varejao akan basen pada sisa musim 2014-2015, dan kerangka waktu untuk kembalinya dia ke lapangan akan tergantung pada bedah achilles-nya dalam waktu dekat ini,” kata tim ini dalam lamannya. (rtr/m47)
Net
Jersey MU Bikin Petinju Inggris Cepat Pulih MANCHESTER, Inggris (Waspada): Petinju asal Inggris, Anthony Crolla (foto), mengaku kondisi fisiknya saat ini lebih baik setelah mendapat jersey klub Liga Premier Manchester United (MU) dan telepon dari Sir Alex Ferguson. Crolla tengah menjalani perawatan karena mengalami retak tulang tengkorak dan engkelnya patah setelah berjibaku dengan dua perampok. Ia berusaha mencegah dua perampok itu mencuri di rumah tetangganya di Chadderton, Greater Manchester. Crolla dipukul dengan beton dan diperlukan piringan dan pin di engkelnya serta 12 jahitan untuk menyembuhkan luka di kepalanya. Fan setia MU itu sedang dalam proses pemulihan, tapi ia tak bisa mengikuti pertandingan perebutan gelar juaraWBA kelas ringan melawan Richar Abril di bulan Januari. Meski kecewa, setidaknya ia bisa sedikit terhibur setelah mendapat jersey Rooney yang ditandatangani semua pemain Setan Merah. “Saya fan sejati MU. Wayne Rooney mengumpulkan semua tandatangan pemain MU untuk saya. Rasanya saya seperti anak kecil. Saya juga mendapat telepon dari Sir Alex Ferguson. Saya kira itu lelucon dan akan menutup telepon itu,” ujar Crolla, dilansir Daily Mail. “Ferguson mengatakan apa yang saya lakukan sangat ba-
kukan Crolla dengan jersey MU tersebut? “Istri saya biasanya takkan mengizinkan benda apapun digantung di dinding, tapi ini sudah pasti akan dipasang di dinding,” ia menutup. (dma/m47)
Net
MOBIL Marussia bakal absen mulai tahun depan.
Markas Marussia Jadi Homebase Haas Di Eropa KANNAPOLIS, AS (Waspada): Kebangkrutan Marussia berimbas positif kepada calon kontestan Formula 1, Haas F1. Tim yang mempunyai markas di Amerika Serikat itu membeli markas Marussia di Banbury, Inggris sebagai salah satu langkah untuk menghadapi musim 2015. Keputusan itu diambil agar Haas mempunyai basecamp di Eropa. Sebab, menilik jadwal seri grand prix pada 206 nanti, mau tidak mau mereka memang harus mempunyai basecamp di Eropa. Mempunyai homebase di Eropa memang menjadi jalan praktis jika Haas berniat sungguh-sungguh untuk tampil di F1. Sebab, menjadi tidak praktis jika mereka bersikukuh untuk tetap bermarkas di Kannapolis, Carolina Utara, AS, Amerika Serikat.Ya, pada 2016 ada 10 seri grand prix Eropa, sedangkan di AS hanya lima seri. Yakni, GP Amerika di New Jersey, GP AS di Austin, GP Brasil, GP Kanada, serta GP Mexiko. Langkah serupa sudah diambil delapan tim F1 yang tampil di musim 2014. Delapan dari 11 tim memilih homebase di Eropa. Kendati membeli markas Marussia, Haas tak akan mendapatkan aset lain yang dilelang. Tak menutup kemungkinan, pemilik Haas, Gene Haas yang pemilik tim NASCAR StewarHaas Racing, akan turut membeli aset lainnya itu. Dalam mengarungi balapan nanti, disebut Haas akan
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id waspada.iklan@gmail.com Net
gus. Tapi kami lebih banya bicara soal sepak bola. Senang bisa bicara dengannya selama li-
ma menit. Saya benar-benar tak percaya,” ungkapnya. Lantas, apa yang akan dila-
didukung mesin Ferrari. Adapun team principal akan dipegang mantan Direktur Teknik tim Jaguar dan Red Bull Racing Guenther Steiner. Sebagai tim F1 tahun 2015,
Haas akan menjadi tim Amerika pertama yang bergabung sejak kegagalan proyek F1 AS pada 2010. Tim Amerika Serikat terakhir yang berpartisipasi ada-
lah Haas Lola pada tahun 1985 dan 1986. Tim itu milik mantan bos McLaren, Teddy Mayer dan Carl Hass, yang tak ada hubungannya dengan Gene Haas. (gpo/m47)
Tahun Depan Penentuan Karier Kimi MARANELLO, Italia (Waspada): Bos tim Ferrari, Maurizio Arrivabene menyatakan bahwa musim 2015 mendatang akan menjadi tahun penentuan karier pebalapnya, Kimi Raikkonen (foto). Maka dari itu, pria berusia 57tahunitumenuntutRaikkonen memaksimalkan kesempatan terakhirnya tersebut. Raikkonen sendiri memang pada sepanjang Formula One (F1) musim lalu bergulir, tak mampu menunjukan performa yang menjanjikan. Bahkan, juara duniatahun2007ituhanyamampumenempatiurutanke-12pada tabel klasemen akhir ajang F1 musim ini dengan raihan 55 poin. Melihat hal tersebut, mem-
buat Arrivabene pun memberikan komentarnya mengenai masa depan Raikkonen. Bahkan, ia menyatakan bahwa musim 2015bisamenjadimusimterakhir Raikkonen apabila kembali gagal memberikan kontribusi maksimal untuk tim Ferrari. “Saya ingin menekankan bahwa musim 2015 yang akan datang, Kimi perlu waktu untuk menunjukkan jika dirinya mampu berada di sini. Setelah itu, kami dapat membuat keputusan mengenaimasadepannya,”ucap Arrivabane, seperti dilansir Motorsport, Kamis (25/12). “Padamusimlalumerupakan musimyangsangatsulitbagiKimi. Namun, bukan berarti dia kehila-
net
ngan kecepatannya. Dia adalah mantan juara dunia Formula One, yang paling terpenting, dia memenangkan gelar itu bersama Ferrari,” pungkas pria asal Italia tersebut. (msp/m47)
Sport
A12
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
LeBron Hanya Ingin Menang MIAMI, AS (Waspada): Perayaan Natal di Negeri Paman Sam bakal tambah meriah dengan beberapa laga menarik di pentas NBA, Jumat (26/12) ini. Salah satu partai yang paling ramai dibicarakan adalah duel Miami Heat kontra Cleveland Cavaliers. Semua mata pun akan tertuju kepada LeBron James. Maklum, LeBron merupakan bintang Heat sebelum kembali memperkuat tim lamanya, Cavaliers. Setelah menjalani tujuh musim hampa gelar (20032010), LeBron memutuskan untuk gabung Heat demi mengejar cincin juara NBA. Dua tahun pertama dilewati dengan pembangunan tim, hingga LeBron mengantar Heat masuk Final NBA 2012 melawan Oklahoma City Thunder. Tampil gemilang sepanjang seri, impian LeBron meraih cincin juara tercapai jua. Bagi Heat, sukses final 2012 merupakan ulangan tahun sebelumnya. Pada musim berikutnya, Heat lagi-lagi mencapai final. LEBRON James (6) dan Dwayne Wade (3) kembali berhadapan satu sama lain ketika Miami Heat menjamu Cleveland Cavaliers dalam lanjutan kompetisi NBA, Jumat (26/12) ini. -AP-
Kali ini, LeBron cs menghadapi San Antonio Spurs. Sempat mendapat perlawanan sengit dari Spurs, Heat akhirnya mengulangi sukses dengan memenangi seri 4-3. Untuk kedua kali beruntun, LeBron pun dinobatkan sebagai MVP Finals. Namun, ulangan final di musim 2014 tidak berpihak kepada Heat. Sebaliknya, Spurs berhasil balas dendam dan menggagalkan harapan three peat yang diusung tim besutan Erik Spoelstra. Secara mengejutkan, LeBron tiba-tiba ‘mudik’ ke Cavaliers dan meninggalkan Dwyane Wade sebagai pemimpin Heat. Tentu saja pertemuan pertama LeBron pascagabung Cavs dengan Heat bakal sarat emosi. Bersama Heat, LeBron menjadi pebasket yang lebih lengkap dan
seorang juara NBA. Apalagi, pria berusia 29 tahun ini kembali bersua dengan Wade, mantan tandemnya yang sehati di lapangan. Bedanya, kedua pemain akan berada di tim yang berbeda. “Saya tidak akan berbohong dengan mengatakan tidak pernah terlintas dalam pikiran tentang pertemuan dengan Heat sejak gabung Cavs. Akan menyenangkan rasanya kembali menginjakkan kaki di Miami yang memiliki fans luar biasa dan kenangan indah,” papar LeBron, Kamis (25/12). Selain menanti pertarungan LeBron dan Wade di lapangan, menarik juga melihat reaksi publik Miami menyambut sang bintang. Empat tahun lalu di Cleveland kala LeBron sudah berbaju Heat, masyarakat Cleveland frontal memperlihatkan ketidaksukaan mereka atas keputusan LeBron pergi begitu saja. LeBron mengaku hanya fokus menghadapi pertandingan itu sendiri. Tekadnya hanya seperti kala masih membela Heat, yakni datang, menang, dan pergi. (m33)
Jadwal Jumat (26/12) New York Knicks v Washington Wizards San Antonio Spurs v Oklahoma City Thunder Miami Heat v Cleveland Cavaliers Chicago Bulls v LA Lakers LA Clippers v Golden State Warriors
Sulit Realisasi Duel Mayweather Vs Pacman LAS VEGAS, AS (Waspada): Rencana pertarungan antara juara tinju dunia kelas welter WBA dan WBC, Floyd
Mayweather Jr (foto kiri) dan petinju Filipina Manny Pacquiao (foto kanan) terus didengungkan. Namun, petinju AS lainnya,
Brandon Rios ragu rencana tersebut bakal terwujud. Usai mengalahkan Chris Algieri, Pacquiao semakin berse-
breathecast
mangat dan terus menantang Mayweather. Namun, tarik ulur soal pembagian hasil hak siar masih berlanjut. The Money kabarnya ingin mendapat pembagian lebih banyak ketimbang Pacman. Namun, menurut Rios, Mayweather sebenarnya takut, karena rekor tak terkalahkannya bisa saja tercoreng. Petinju berusia 37 tahun tersebut pun lebih memilih tak meladeni keinginan Pacquiao untuk bertemu di atas ring. “Tahukah Anda? Saya tak yakin (pertarungan itu akan terjadi) sampai kami semua melihat kontraknya. Sampai mereka benar-benar masuk ke ring. Atau, sampai kami melihat mereka saling bertatap muka di konferensi pers,” ucap Rios, Kamis (25/12). “Bisa jadi, Mayweather takut ketenarannya memudar (jika
kalah), karena itu adalah pertarungan di mana semua orang ingin menyaksikannya. Tapi, kami tak pernah tahu,” sambung petinju dengan rekor 32 kemenangan, 2 kalah, dan satu imbang itu. Kendati demikian, jika pertarungan yang rencananya bakal dihelat Mei 2015 itu terjadi, Rios memprediksi Mayweather akan mengalahkan Pacquiao. Menurutnya, meski sudah berumur, The Money memiliki kecerdasan yang kerap digunakan saat bertarung. “Mungkin, akan ada yang membenci saya, tapi, saya akan mendukung Mayweather. Saya pikir Mayweather akan memenangi pertarungan, karena lebih cerdas di atas ring,” tutur petinju yang dikalahkan Pacquiao pada November 2013 itu. (m33/abc)
Haas F1 Pakai Markas Marussia KANNAPOLIS, AS (Waspada): Kebangkrutan Marussia berimbas positif kepada calon kontestan Formula One (F1), Haas F1 (foto). Tim yang mempunyai markas di Amerika Serikat itu membeli markas Marussia di Banbury, Inggris, sebagai salah satu langkah menghadapi kiprahnya musim depan. Keputusan itu diambil agar Haas mempunyai markas di Eropa. Sebab, menilik jadwal seri padat grand prix pada 2016 nanti, mau tidak mau mereka memang harus mempunyai basecamp di Benua Biru. Mempunyai homebase di Eropa memang menjadi jalan praktis jika Haas berniat sung-
guh-sungguh untuk tampil di arena F1. Sebab, menjadi tidak praktis jika mereka bersikukuh tetap bermarkas di Kannapolis, Carolina Utara. Pada F1 2016 ada 10 seri grand prix Eropa dan lima seri di Negeri Paman Sam dan sekitarnya. Kelima seri di Amerika masing-masing GP Amerika di New Jersey, GP AS di Austin, GP Brazil, GP Kanada serta GP Mexico. Langkah serupa sudah diambil delapan tim F1 yang tampil di musim lalu. Delapan dari 11 tim memilih homebase di Eropa. Kendati membeli markas Marussia, Haas tak akan mendapatkan aset lain yang dilelang.
Tak menutup kemungkinan, Gene Haas, juga pemilik tim NASCAR Stewar-Haas Racing, akan turut membeli aset lainnya. Dalam mengarungi balapan nanti, Haas disebut akan didukung mesin Ferrari. Adapun ketua tim Haas nantinya akan dipegang mantan Direktur Teknik Jaguar dan Red Bull Racing, Guenther Steiner. Sebagai kontestan F1 tahun depan, Haas akan menjadi tim Amerika pertama yang bergabung sejak kegagalan proyek F1 AS pada 2010. Tim AS terakhir yang berpartisipasi adalah Haas Lola pada 1985 dan 1986. Tim tersebut dimiliki mantan bos McLaren, Teddy Mayer dan Carl Hass. (m33/auto)
f1live
f1live
f1live
Hamilton Tetap Pilih Nomor 44 BRACKLEY, Inggris (Waspada): Sebagai juara bertahan Formula One (F1), Lewis Hamilton (foto) berhak memasang nomor 1 di bagian mobilnya musim depan. Namun, pebalap Mercedes itu justru tetap memilih nomor 44. Hamilton pun membeberkan alasannya dirinya tak memilih nomor 1 dan lebih memilih nomor 44. Menurut pebalap Inggris berusia 29 tahun tersebut, nomor 44 dianggapnya lebih membawa keberuntungan. “Saya telah memutuskan
Pebalap F1 Minim Apresiasi MARANELLO, Italia (Waspada): Tak ada lagi nama Adrian Sutil (foto) di pentas Formula One (F1) musim depan. Posisinya sebagai pebalap Sauber telah digantikan oleh Marcus Ericsson dan Felipe Nasr. Perjalanan kariernya bersama Sauber baru dimulai tahun ini, namun manajemen tim menilai kemampuannya tak sesuai harapan. Driver asal Jerman itu pun kecewa dengan perlakuan tim F1 belakangan ini, khususnya kepada para pebalap. “Uang yang diterima bebe-
rapa pebalap di luar kendali. Ini bukan hal yang seharusnya terjadi dan selalu menjadi masalah. Selalu seperti ini kurang lebih belakangan ini,” keluh Sutil, Kamis (25/12). Sutil, kini berumur 31 tahun, membandingkan F1 masa lalu dengan sekarang. Dahulu, Sutil mengatakan para tim dapat menjamin tempat bagi para pebalapnya dan tidak mudah melepaskannya. “Ada beberapa tim kecil 2030 tahun yang lalu, di mana Anda dapat menempati sendiri
membeli kursi mobil sebuah tim. Sekarang sedikit yang bisa seperti itu, hal itu tak pernah berganti di F1, tapi kami seharusnya dapat membuat sedikit berimbang,” lanjut Sutil. “Saya ingat ketika Minardi atau Arrows berada di F1 dan kami kurang lebih dinilai memiliki prospek. Memang ada beberapa pebalap yang memiliki sponsor, tapi hal itu bukanlah yang utama. Sangat menyenangkan memiliki situasi seperti itu kembali,” pungkasnya. (m33/auto)
bahwa nomor 44 akan menjadi nomor mobil saya pada musim depan. Sebab, angka tersebut telah membawa keberuntungan untuk perjalanan karier saya di sini (F1),” ucap Hamilton, Kamis (25/12). “Saya bukanlah seorang yang mempercayai hal-hal yang menyangkut mitos ataupun takhayul. Namun, menurut saya nomor 1 tak cocok untuk saya. Karena itulah saya me-
mutuskan untuk menolak tawaran mengunakan nomor tersebut di mobil saya pada musim depan,” sambung dua kali juara dunia tersebut. Nomor 44 sendiri memang bukan hanya angka biasa untuk Hamilton. Hal itu dikarenakan nomor 44 membawa Hamilton sukses meraih gelar juara pertama kalinya saat masih mengikuti seri balapan karting beberapa tahun lalu. (m33/auto)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Jumat, 26 Desember 2014
B1
Gustami Harahap
Agribisnis
Aktivitas Tata Niaga Petani Kecil Kegiatan tataniaga di lingkungan petani kecil selalu menjadi masalah. Petani kecil kurang mempunyai pengetahuan di bidang tata-niaga. Fakta di lapangan menunjukkan, ketika petani kecil membawa hasil panennya ke kota. Sebelum sampai di kota, ditangkap/dihambat oleh pedagang perentara. Melalui pedagang perentara ditawar produknya dengan harga yang kurang sesuai dengan harga pasar. Kadang kala petani kecil mengalami kerugian. Karena tidak mengetahui harga pasar yang sesungguhnya. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) diduga gagal memberikan pengetahuan tata-niaga kepada petani kecil. Dikarenakan, bahwa kebiasaan petani kecil dalam mendistribusikan barangnya selalu menggunakan cara di atas. Perubahan dari kebiasaan terhadap aplikasi bidang ilmu tata-niaga tidak tampak. Sehingga tidak mengalami perubahan ekonomis di lingkungan petani kecil. Kondisi, petani kecil tetap miskin disebabkan ketidakmampuan mereka dalam menguasai tata-niaga Secara terminologi, tataniaga adalah sinonim dari pemasaran. Namun, ada perbedaan kecil dari kedua istilah tersebut. Tata-niaga adalah suatu aktivitas/kegiatan petani kecil untuk mengaruskan barang-barang dan jasajasa yang diproduksi dari tangan petani ke tangan konsumen atau si pemakai/pelanggan. Melihat defenisi di atas, sesungguhnya setiap manusia mempunyai kesempatan yang sama sebagai pelaku tata-niaga. Namun, dengan keterbatasan petani kecil dalam memiliki tempat usaha. Kadang kala kurang berani mengambil keputusan sebagai pedagang kaki lima (PKL) di perkotaan. Maka, petani kecil cenderung menjual hasil pertaniannya ke pedagang perentara atau pedagang pengumpul. Kecuali, Sebagai fakta petani kecil yang sekaligus sebagai pedagang kecil itu pun Cuma di malam hari yang menjual durian dengan memakai sepeda motor yang berani sebagai pedagang kaki lima di hamparan jalan menuju Sunggal di Medan. Ketiadaan tenpat usaha. Maka, petani kecil tidak dapat bertindak sebagai pedagang kecil. Solusi yang harus ditempuh untuk merubah kondisi ekonomi petani kecil adalah petani kecil bertindak sebagai pedagang pengumpul baik di lingkungan desa maupun di luar lingkungannya. Pada aspek tata niaga lain adalah petani harus mampu memanfaatkan perubahan waktu yang ada. Perubahan waktu ini membutuhkan persediaan akan barang yang dibutuhkan konsumen dan pelanggan dalam jumlah yang banyak dan dengan harga pasar yang maksimum. Perubahan waktu yang harus diwaspadai oleh petani kecil adalah hari Raya Idul Fitri,
Petani kecil hanya berpikir berproduksi saja, tanpa berpikir ke arah tata-niaga. Pengetahuan mereka terhadap tata-niaga sangat rendah. Konsekuensinya, petani kecil tetap saja miskin. Aktivitas tata-niaga perlu diajarkan dan dipraktekan kepada petani kecil. Penulis menggangap bahwa PPL gagal dalam mengajarkan tataniaga pertanian. Pengetahuan tata-niaga mengenai pendekatan tempat, perubahan waktu dan perubahan bentuk produk hulu menjadi produk hilirisasi perlu dipraktekkan kepada petani kecil. Sehingga, kelak merubah ekonomi rumah tangga petani kecil. Hari Raya Idul Adha, Natal, Tahun Baru, hari Raya Waisak, hari Raya Nyepi, hari Raya Implek dan hari-hari besar yang ada. Perubahaan hari-hari besar ini petani kecil harus mencatat apa komoditas yang harus disediakan dan sangat dibutuhkan, serta mempunyai harga yang maksimal. Bagaimana pula menyediakan persediaan komoditas yang banyak ? Pembelajaran petani kecil dengan pendekatan waktu ini sangat penting. Oleh karena, di hari besar tersebut petani diuntungkan dengan selisih perbedaan harga penjualan komoditas yang besar dengan harga pembelian yang jauh lebih rendah sebelumnya. Selisih antara harga penjualan dan pembelian komoditas yang merupakan keuntungan. Apa lagi, petani kecil mampu merubah bentuk komoditas. Semula komoditas sebagai bahan baku untuk pembuatan produk hilirisasi. Semakin banyak produk hilirisasi yang diperbuat, maka keuntungan yang diperoleh akan semakin meningkat. Sebagai contoh : bahwa pisang, turunan produk sangat banyak yang dapat dibuat oleh petani kecil, seperti : pisang goreng, pisang coklat, pisang saleh, pisang kolak, pisang bakar, pisang rebus, cake pisang, lepat pisang, pisang cendol, keripik pisang, jus pisang, ice cream pisang dan lain-lain. Sesungguhnya, restoran atau usaha dagang yang hanya mengelola satu jenis komoditas pertanian menjadi produk hilirisasi yang beraneka ragam di Indonesia beluma ada. Inikan peluang agribisnis ? Mengapa tidak diambil alih oleh petani kecil ?
Waspada/Zulkifli Darwis
SISA EKSPOR. Sulitnya kayu saat ini membuat perusahaan perabot memanfaatkan sisa kayu ekspor yang selama ini dibuang untuk dibakar. Ada ribuan ton kayu sisa ekspor telah menjadi penopang saat ini dalam pembuatan sofa dan kursi di pabrik perabot Lipin yang mutunya masih sangat baik.
Dalam 2 Bulan Larangan Rapat Di Hotel Hemat Rp1,2 T JAKARTA (Waspada): Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyebutkan, uang negara yang bisa dihemat dari larangan menyelenggarakan rapat di hotel dalam dua bulan terakhir bisa mencapai Rp1,2 triliun. Untuk kementerian yang dipimpinnya saja, kata Yuddy, dalam dua bulan sejak pemerintahan baru terbentuk bisa menghemat pengeluaran negara sekitar Rp4 miliar,dan Kementerian ESDM bisa menghemat sampai Rp15 miliar, dari tidak menyelenggarakan rapat di hotel. “Jika dikalikan jumlah Kementerian/Lembaga, Pemprov, Pemkot dan Pemkab, penghematannya dalam dua bulan terakhir bisa mencapai Rp1,2 triliun,” kata Yuddy, dalam keterangan yang diperoleh dari Humas Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (25/12). Yuddy Chrisnandi me-
nyampaikan penjelasan itu di ruang kerjanya, di Jakarta, Rabu (24/12), saat menerima Wali Kota Bogor Arya Bima, bersama jajaran Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas Sosial dan pengurus PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Bogor. Mereka meminta penjelasan mengenai kebijakan Kementerian PANRB terkait larangan pegawai negeri sipil melakukan rapat di hotel. Arya Bima mengungkapkan bahwa kebijakan tidak menyelenggarakan rapat di hotel berdampak pada penurunan pendapatan Pemerintah Kota Bogor. Meskipun dia mendukung agenda reformasi birokrasi terkait efisiensi dan potongan biaya-biaya yang tidak logis, seperti biaya perjalanan dinas, studi banding, pengadaan mobil dinas, dan pengadaan operasional kepala daerah. Namun, kata Arya, kebijakan tidak menyelenggarakan rapat di hotel memiliki dampak yang berkelanjutan. Mengingat pendapatan Kota Bogor paling besar dari sektor perhotelan, yang lebih dari 50 persen bergantung pada kegiatan pemerintahan. Selain itu, menurut Bima, kebijakan itu juga berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja
Antara
TANAMAN JAGUNG TERSERANG HAMA TIKUS : Petani menunjukkan tanaman jagung yang rusak akibat serangan hama tikus di Desa Pagu, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12). Menurut Petani, tanaman jagung di daerah tersebut rusak akibat serangan hama tikus yang memakan jagung jelang panen, Akibat serangan hama tersebut hasil panen jagung petani berkurang hingga 30 persen.
Industri Padat Karya Siap Dorong Investasi JAKARTA (Waspada): Kalangan asosiasi industri padat karya menyatakan siap mendorong investasi dalam rangka penyerapan tenaga kerja dan pemenuhan kebutuhan ekspor Indonesia. Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Rudy T. Luwia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (24/12) malam, mengatakan apabila hambatan investasi bisa dihilangkan, pihaknya optimistis bisa menyerap tenaga kerja hingga dua kali lipat. “Potensi pengembangan mebel Indonesia cukup besar. Apabila hambatan investasi dapat dihilangkan, kami yakin dapat meningkatkan ekspor dan penyerapan tenaga kerja hingga dua kali lipat,” katanya. Berdasarkan data asosiasi, nilai ekspor mebel Indonesia mencapai 1,8 miliar dolar AS dari potensi pasar mebel dunia dengan total 400 miliar dolar AS. Ada pun dengan pencapain tersebut, sebanyak 3,6 juta tenaga kerja sudah terserap dalam industri mebel itu. “Tapi pencapaian kita masih jauh di bawah Malaysia dan Vietnam. Negara Vietnam bahkan ekspor mebelnya sudah mencapai 5,2 miliar dolar AS dalam waktu 12 tahun,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan. Menurut Thomas, saat ini dengan bahan baku ikan sebanyak 1 juta ton saja, industri pengolahan hasil laut sudah dapat menyerap 500.000 tenaga kerja baru dan meningkatkan
ekspor hingga 15 miliar dolar AS. “Kami siap meningkatkan ekspor tiga kali lipat, serap lebih banyak tenaga dan sumbang devisa lebih besar lagi, asalkan perizinan listrik dan lainnya bisa didukung pemerintah,” katanya. Hal itu menjadi desakan utama pengusaha produk hasil laut yang diharapkan bisa segera diatasi oleh pemerintah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, isu ketenagakerjaan menjadi salah satu hal selain perizinan daerah yang perlu diperhatikan oleh pelaku industri padat karya. Berdasarkan data yang ada, saat ini di Indonesia terdapat 7,5 jutabpengangguran langsung dan 37 juta pengangguran terselubung (hanya bekerja selama dua jam). Ada pun pertumbuhan tenaga kerja setiap tahunnya mencapai 2,5 persen. “Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian tenaga kerja sehingga dapat mendukung berkembangnya industri padat karya,” ujarnya. BKPM sendiri, memasukan industri padat karya sebagai salah satu bidang strategis yang akan didukung perizinannya melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional. Dalam periode Oktober hingga 22 Desember 2014, lembaga itu menerima komitmen nilai investasi untuk industri padat karya senilai 672 juta dolar AS dari empat investor. Nilai investasi itu diperkirakan akan terus bertambah karena sepanjang periode tersebut ada 13 investor yang juga mengindikasikan minat investasi mereka. (ant)
Waspada/Sugiarto
Deputy Regional Manager Bank Mandiri Kanwil I Medan Martono perwakilan BPZIS Syafrizal foto bersama dengan sebagian peserta khitan massal.
Bank Mandiri Gelar Khitan Massal MEDAN ( Waspada): Bank Mandiri Kanwil I Medan bekerjasama dengan Badan Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (BPZIS) Mandiri pusat, menggelar khitan massal kepada 110 anak yatim dan dhuafa, baru-baru ini. Deputy Regional Manager Bank Mandiri Kanwil I Medan Martono mewakil Regional Manager T Ali Usman mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Kantor Bank Mandiri Kanwil I Medan tersebut dilakukan berkaitan dengan tahun baru Islam 1436 H. “Kegiatan yang mengambil tema Khitanan Massal 100 Anak Yatim dan Dhuafa sebagai Wujud Spirit Memakmurkan Negeri ini dilakukan di beberapa tempat, yakni Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Garut, Semarang dan Lumajang,” jelasnya. Dikatakan, animo masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi, sehingga target 1.000 peserta berkembang menjadi 1.200 peserta anak yatim dan dhuafa yang mengikuti khitanan massal tersebut. “Setiap anak yang mengikuti khitanan ini juga mendapatkan seperangkat perlengkapan sekolah, kain sarung untuk shalat dan uang saku. Kami berharap bingkisan ini dapat menghiasi keceriaan peserta sunatan massal ini,” ujarnya. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk kepedulian karyawan dan karyawati Bank Mandiri yang telah menitipkan dana zakatnya kepada BPZIS Mandiri, untuk memberikan sesuatu yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat tidak mampu. Sementara Syafrizal yang mewakili BPZIS Mandiri pusat mengatakan, keinginan untuk tumbuh besar tidak bisa dilepaskan dari peranan Bank Mandiri di masyarakat. (m41)
perhotelan. “Saat ini saja sudah ada 200 pekerja yang kena PHK karena hotel sudah tidak mampu lagi menampung mereka dengan pendapatan yang semakin berkurang,” kata Arya. Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi,memahami permasalahan yang dihadapi olehWali Kota Bogor dan PHRI. Ia mengungkapkan, seusai menerbitkan peraturan tersebut, banyak protes yang diterimanya, khususnya dari pihak yang memiliki bisnis perhotelan. “Saya memahaminya. Karena rekan-rekan saya yang memiliki bisnis perhotelan juga mengeluhkan hal yang sama. Ibarat minum obat yang rasanya pahit dan bahkan bisa sampai muntah, tapi nanti pasti akan sembuh. Begitu pula
dengan kebijakan ini, karena manfaatnya akan sangat besar untuk rakyat,” kata Yuddy. MenurutYuddy, dana penghematan itu bisa dipakai untuk program yang lebih bermanfaat langsung untuk rakyat banyak. “Belum lagi dari pengurangan subsidi BBM,” katanya. Yuddy memberikan sejumlah solusi mengurangi dampak yang sangat signifikan itu. Pertama, Menteri Pariwisata sudah merancang serangkaian program menggenjot wisatawan domestik dan asing untuk mengejar target 10 juta wisatawan pada 2015. “Jadi, tiga sampai empat bulan ke depan situasi yang masih ‘berdarah-darah’ ini nantinya akan sembuh sendiri,” kata Yuddy. Kedua,Yuddy menyarankan
Pemerintah Kota Bogor membuat kegiatan wisata nusantara yang dapat menarik para wisatawan domestik dan asing, seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember, Wonosobo, Banyuwangi, dan sejumlah kota lainnya yang sudah berhasil menyelenggarakan kegiatan nasional dan internasional. “Dengan adanya kegiatankegiatan tersebut, kebijakan ini tidak akan terlalu berdampak untuk sektor perhotelan. Karena kalau ‘event’ di tingkat nasional di mana Pemda sebagai ‘event organizer’ dan mengakomodasi kehadiran turis asing dengan bekerja sama dengan pihak hotel maka saya yakin itu bisa mendongkrak pendapatan daerah,” katanya. (ant)
Harga Beras Naik, Kehidupan Masyarakat Miskin Semakin Merana LANGKAT ( Waspada): Masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah di wilayah Kab. Langkat menjerit harga kebutuhan pokok beras dan telur ayam buras melonjak menjelang hari Natal dan Tahun Baru. Menurut keterangan sejumlah pedagang, berbagai jenis komoditas beras mengalami kenaikanan. Beras IR64 misalnya, dari sebelumnya Rp133.000 per karung ukuran 15 Kg, kini naik menjadi Rp140.000 per karung. “Semua jenis beras naik dan persediaan barang pun juga menipis,” kata Waty. Sementara pedagang beras lainnya, Sofyan kepada Waspada, Selasa (23/12) mengatakan, harga beras kuku balam super sebelumnya Rp138.000 per karung, kini naik menjadi Rp142.750, beras kuku balam dari Rp128.000 per karung, naik menjadi Rp138.000, dan beras siangkat dari Rp134.000 naik menjadi Rp140.000. Menurut Sofyan, harga komoditas beras sudah merangkak naik pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pedagang ini memprediksi, harga berbagai jenis beras kemungkinan akan terus merangkak naik akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terkahir ini. Sementara itu,
Adam, salah seorang pedagang beras asal Aceh mengatakan, banjir yang melanda di sejumlah daerah di Aceh termasuk salah satu faktor yang memicu kenaikan harga beras.“Rata-rata per karung ukuran 15 Kg mengalami kenaikan mencapai Rp5.000,” ujarnya. Ia mengatakan, peristiwa banjir yang disebab tingginya curah hujan membuat para petani termasuk pemilik kilang tidak dapat menjemur padi. “Produksi beras berkurang karena aktivitas penggiling di kilang tidak bisa berjalan lancar seperti biasa,” kata pedagang beras asal Kualasimpang itu. Tidak hanya harga beras, tapi harga telur ayam buras juga mengalami kenaikan yang relatif tinggi. Harga telur yang sebelumnya Rp27.000 per rak, kini naik menjadi Rp31.000. Menurut pedagang, harga eceran telur per butir terpaksa dinaikan, yakni dari Rp1.000 jadi Rp1.100. Kenaikan harga makanan pokok ini membuat kehidupan masyarakat kecil semakin terpukul. Rapeah, 55, salah seorang warga miskin yang tinggal di Besitang ditemui Waspada mengatakan, kian hari beban hidup yang harus dipikulnya terasa semakin berat akibat kenaikan harga bahan pokok.
Masyarakat marginal yang tak mendapatkan haknya atas bantuan dana konpensasi kenaikan harga BBM dari pemerintah ini mengaku, kian hari kehidupan yang dirasakannya bukannya semakin baik, tapi justru sebaliknya semakin bertambah merana. Warga miskin sangat merasakan imbas dari kenaikan harga BBM, tapi ia tak terdata sebagai penerima dana bantuan. Bayangkan, upah dari hasil menyemat atap yang ia peroleh sehari penuh cuma Rp9.000, sementara tuntutan hidup terus meningkat seiring kenaikan harga makanan pokok. “Yah, sudah beginilah takdir hidup,” kata perempuan yang sudah puluhan tahun hidup menjanda karena ditinggal mati sang suami sembari menenteng beras 0,5 Kg yang dibelinya di salah satu kedai. Rapeah, adalah salah satu potret warga miskin di Langkat yang merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sejengkal perut. “Saya tak memikirkan untuk membeli lauk pauk ka-rena harganya tidak terjangkau dengan penghasilan saya. Dapat saja membeli beras saya sudah sangat bersyukur,” imbuhnya lirih.(a02)
Ekonomi P.Sidimpuan Turun 0,24 Persen P.SIDIMPUAN (Waspada): Pertumbuhan ekonomi Kota P.Sidimpuan pada Tahun 2013 mengalam penurunan 0,24 % akibat melemahnya sektor pertanian dan jasa yang menjadi mata pencarian masyarakat. Tahun 2012 tingkat pertumbuhannya mencapai 4,63 %, namun pada tahun 2013 turun jadi 4,39 %. “Sudah dua tahun, pertumbuhan ekonomi P.Sidimpuan mengalami perlambatan. 0,23 persen pada tahun 2012 dan 0,20 persen pada tahun 2013” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota P.Sidimpuann Alfian Yusri kepada Wartawan, di Kantor BPS, Palampat,
P.Sidimpuan Tenggara, P.Sidimpuan, Senin (22/12) Kepala BPS menilai faktor utama yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi P.Sidimpuan akibat kurangnya penataan dan penanganan terhadap sektor petanin yang masih menjadi andalam bagi sebahagian warga P.Sidimpuan. “Sektor pertanian pemicu pokok perlambatan pertumbuhan e k o n o m i P. Si d i m p u a n ,” katanya. Kemudian, kata Alfian sektor jasa yang menjadi penyangga ekonpomi P.Sidimpuan juga ikut mendorong perlambahan pertumbuhan ekonomi daerah ini.”Tahun
2012 pertumbuhan ekonomi kita 4,63% dan pada tahun 2013 hanya 4,39 persen,”jelas Kepala BPS P.Sidimpuan. Menurut Kepala BPS, untuk mengatasi perlambatan tingkat perekonomian ini, pemerintah harus berperan aktif menciptakan sistim pertanian yang menguntungkan bagi petani. ”Tujuannya agar petani lebih memperhatiakan pola tanam, pemupukan, sampai pada masa produksi pertanian, sehingga pendapatan petani semakin meningkat.” Ujar Alfian. Terkait dengan sektor jasa yang menjadi penyumbang penurunan ekonomi P.Sidimpuan,” terang Alfian. (cml)
Agenda
B2 07:00 LARVA 07:30 KIKO 08:00 KABAR KABARI 09:00 DAHSYAT WEEKEND 11:00 SILET 11:30 SEPUTAR INDONESIA SIANG 12:00 KONSER SUPERSTAR (RR) 14:00 SINEMA SIANG 16.00 KABAR KABARI 16:30 SEPUTAR INDONESIA 17.00 KITA NIKAH YUK 18.00 JILBAB IN LOVE 19.30 TUKANG BUBUR NAIK HAJI 21:30 CATATAN HATI SEORANG ISTRI 22.30 SINEMA MALAM
CATATAN
06:30 SL Inbox 09:00 Hot Shot 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang 14:30 SCTV FTV Sore: Heart Series 16:30 SL Liputan 6 petang 17:00 Cowokku Superboy 18:00 Diam-Diam Suka 19:30 Ganteng Ganteng Serigala 21:00 Emak Ijah Pengin Ke Mekkah 22.30 SCTV FTV
07:00 Mata Pancing 07:30 Rasa Sayange 08:00 Animasi Spesial 09:00 Upin & Ipin 10:30 Layar Spesial 12:00 Animasi Spesial 1 13:00 Filmtv Platinum 16:00 Inspirasi Sore 16:30 Animasi Spesial1 17:30 Indonesia Idol Junior 19:30 Manusia Harimau 21:00 Cakep-cakep Sakti 22:00 Mnctv Movie Platinum 00:00 Mnctv Movie
07:30 Tom And Jerry 08:30 Ramayana 09:00 Mahabarata 10:00 Mahadewa 11:30 Seputar Obrolan Selebritis 12:00 Kampiun Sepakbola Nasional 12:30 Total Football 13:00 Curious George 13:30 Masha & The Bear 15:45 Shafiyah Anak Jamilah 16:45 Kata Bergaya 17:45 Jodha Akbar 20:30 Mahabarata 21:00 Panah Asmara Arjuna 23:30 Jejak Paranormal
07:30 Kartun Indonesia Pagi 08:30 Keluarga Somat 09:00 Masked Rider OOO 09:30 Ultraman Tiga 10:00 Digimon XrosWars 10:30 KISS Pagi 11:30 Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 14:00 Hot Kiss 15:00 Fokus Sore 15:30 Sinema Sore 17:00 New Famili 100 Selebriti 18:00 D’T3rong Show 20:30 Barclays Premier League 23:00 Hot Issue 23:30 Just For Laugh
10:30 Agung Sedayu Group 11:05 Metro Xin Wen 11:30 Spirit Football 12:00 Metro Siang 13:00 Gaya Hidup Masa Depan 13:30 Autozone 14:00 Ayo Cari Tau 14:30 Japanese Cuisine Series 15:00 Metro Sore 16:00 Tafsir Al Misbah 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Metro Highlights 19:30 Berani Jadi Miliarder 20:05 Newsmaker 20:30 Mata Najwa 22:00 Top 9 News 22:30 Sudut Pandang 23:30 Metro Sport
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
08:00 Chef Traveller 08:30 My Trip My Adventure 09:15 Survivor 10:00 Mission X 11:00 Insert 12:15 Bioskop Indonesia Premiere 14:00 Best Ethnic Runaway 14:30 Sentil 15:00 DR OZ 16:00 Reportase Investigasi 16:30 Super Trap 17:00 Mr. Bean 17:30 Indonesia Mencari Bakat 2014 19:30 Bioskop TRANSTV Spesial 21:30 Bioskop TransTV 23:30 Bioskop TransTV
08:00 Agung Sedayu Group 08:30 SoccerOne 09:00 Live Host Sport Tinju Legendaris 1 1 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Siang 12:30 Celebrity On The Road 13:00 Damai Indonesiaku 15:00 Butiran Ilmu 16:00 Rupa Indonesia 1 7 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Petang 19:00 Satu Jam lebih Dekat 20:00 Live News Apa Kabar Indonesia Malam 2 1 : 0 0 L i v e Ne w s Kabar Malam 22:00 Respon 23:00 Live Best Boxing
07.00 Spongebob Squarepants 08:00 Tom And Jerry 09:00 Hompimpa 10:00 Obsesi 11:00 Sine TV 13:00 Buletin Indonesia Siang 14:00 Kungfu Chef 14:30 Jalan-Jalan Men 15:00 Fun Teenlicious 15:30 America’s Funniest HomeVideos 16:00 Eksis 17:00 Aloha, Scooby Doo! 18:30 Indonesia Super League 2014 21:00 Big Movies 23:30 Big Movies
08:30 She Can! Tupperware 09:00 The Best Of OVJ 10:30 Mesin Waktu 10:45 Redaksi Siang Akhir Pekan 11:30 Selebrita On The Weekend 12:15 One Stop Football 13:30 Ups Salah 14:15 NusanTawa 14:45 Mancing Mania 15:15 Seleb Expose 16:15 Redaksi Sore 17:00 Opera Van Java 18:00 On The Spot 19:00 The Intruder 21:00 Kakek Cangkul 22:30 Mister Tukul 23:45 Masih Dunia Lain 20:30 On The Spot 21:45 Indonesia Lawak Klub 23:15 Bukan Empat Mata 00:15 Masih Dunia Lain **m31/G
Indah Nevertari Rasakan Kerasnya Industri Musik
Indah Nevertari/youtube
Setelah menjadi jawara ajang Rising Star Indonesia, tiba saatnya bagi Indah Nevertari “unjuk gigi” di industri musik sesungguhnya. Baru beberapa hari menjadi jawara, gadis berhijab inipun sudah merasakan kerasnya persaingan di industri musik sesungguhnya. Ke depannya, Indah ingin meningkatkan kedisiplinannya bernyanyi. “Akhirnya tahu juga persaingan sesungguhnya, aku mesti lebih disiplin lagi,” ujar Indah Nevertari saat dijumpai di Studio 1 RCTI, Jakarta, Senin (22/ 12).
Kini, Indah harus mulai melakukan perencanaan serius terkait jadwal bernyanyi. Pasalnya, dia kini sudah mulai dibanjiri tawaran off air. “Kemarin habis dari Makassar, tawaran sudah mulai banyak,” tandasnya. Indah keluar sebagai jawara I Rising Star Indonesia untuk pertama kali setelah mengalahkan Hanin Dhiya, dan Ghaitsa Kenang, serta Bluesmates di Grand Final, Jumat 19 Desember 2014. Tak Menyangka Sebagai host Rising Star Indonesia, Boy William mengaku
tidak menduga Indah Nevertari keluar sebagai jawara. “Kita benar-benar enggak tahu lho kalau Indah akan menang,” ungkap Boy di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Boy justru menduga Hanin Dhiya akan menjadi jawara. Pasalnya, Hanin,13 selalu berhasil meraih hasil poling yang stabil. “Justru aku pikir tuh Hanin, karena dia selalu enggak pernah drop,” imbuhnya. Meski begitu, Boy mengungkapkan Indah, Hanin, dan Ghaitsa layak berada di posisi tiga besar dengan karakter masing-masing.
“Tapi antara tiga semuanya layak. Kalau sudah di panggung semuanya keren,” tandasnya. Gelar Konser RCTI tengah mempersiapkan sebuah kejutan besar dengan menunjukan kemampuan dari penyanyi jebolan Rising Star Indonesia. Kejutan tersebut berupa konser meriah untuk penyanyi jebolan Rising Star. “Iya, kalau project kedepannya sih saya enggak bisa bilang, tapi yang jelas kita bakal buat konser dan album kompilasi Indah bareng anak-anak Rising Star Indonesia yang lain,” kata
Fabian, Operational Manager Production RCTI. Fabian menjelaskan jika konser tersebut digelar sebagai bentuk menyapa para fans Indah di seluruh Tanah Air. Oleh karena itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak label. “Yang pastinya kita bekerjasama dengan Warner Music Indonesia, sebagai label musik menaungi Indah Nevertari untuk membuat konser untuk menyapa fans-fansnya Indah Nevertari di seluruh Indonesia,” ungkapnya.(okz)
Pacaran 12 Tahun, Park Han Byul & Se7en Putus
Se7en dan Park Han Byul/koreanindo.net
Park Han Byul dan Se7en, putus setelah pacaran selama 12 tahun. Padahal, keduanya sempat membantah kabar tersebut saat Se7en terlibat skandal pergi ke tempat pijat dewasa, beberapa waktu lalu. Agensi Park Han Byul menjelaskan bahwa sang aktris sengaja merahasiakan hal itu karena tidak ingin membuat Se7en terpojok. Mereka juga mengungkapkan Park Han Byul kini sedang menjalin hubungan dengan lawan mainnya dalam Well Brought Up Daughter Hana, Jung Eun Woo. Pernyataan agensi Park Han Byul muncul usai sebuah media lokal, The Fact merilis foto sang aktris saat berkencan dengan Jung Eun Woo pada 15 Desember lalu. Demikian seperti dilansir dari Allkpop. The Fact juga menulis Jung EunWoo selalu memberikan dukungan untuk Park Han Byul ketika melewati masa sulit bersama Se7en. Keduanya sepakat menjalin hubungan setelah sang aktris putus dari kekasihnya. Agensi Jung EunWoo juga mengakui mereka sedang berkencan. “Benar mereka syuting drama, dan menjadi dekat. Hubungan ini belum lama dimulai sejak mereka saling bertemu, jadi tolong perhatikan mereka dengan baik,” kata perwakilan Jung Eun Woo.(okz)
Selfi Selalu Kerja Malam Tahun Baru
JKT48/jkt48news.com
JKT48 Keluarkan Single Kedelapan
Dari sekian banyak tempat bisa dikunjungi saat melewatkan malam pergantian tahun, Selfi Nafilah memilih Jakarta. Pasalnya pedangdut cantik ini sudah dikontrak mengisi panggung Konser Sensasi 2015 disiarkan langsung MNCTV dari Lapangan Parkir Mobil Teater Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Mantan istri Iwa K ini mengaku senang mendapat job malam tahun baru karena bayaran didapatkan jauh lebih tinggi. “Enggak pernah absen untuk kerja. Kita selalu liburannya setelah tahun baru saja. Dan memang aku tahun baru selalu ambil job, Buat penyanyi sendiri kalau tiap akhir tahun kaya pesta. Gongnya di tahun baru”, katanya. Menurutnya, penyanyi dikasih sesuatu yang berbeda, dari pihak acara juga ngasih harga berbeda, jadi buat aku senang saja bisa menghibur di suatu acara, Untuk tahun ini aku sangat bersyukur bisa ikut memeriahkan acara MNCTV. Mudah mudahan sambutannya bagus.” ungkapnya. ”Apalagi di acara ini aku bisa berada di panggung yang sama dengan tokoh dangdut seperti Bang Rhoma Irama dan bunda Rita Sugiarto. Wah, suatu kehormatan ya.” imbuhnya. Selalu manggung di malam tahun baru membuat Selfi terbiasa mempersiapkan penampilan istimewa. Untuk malam tahun baru 2015, pedangdut kelahiran 12 April 1984 ini mengaku telah menyiapkan kostum khusus. “Dimulai dari lagu, baju, sampai tatanan rambut, semua harus benar-benar spektakuler. Ya mudah mudahan penampilanku bisa memberikan warna baru dan menghibur masyarakat pastinya.” ujar pelantun Gak Gitu Juga Kali.(m19)
Selfie
Grup idola JKT48 mengeluarkan single kedelapan berjudul Angin Sedang Berhembus atau Kaze wa Fuiteiru dalam Bahasa Jepang. “Seperti angin berhembus selalu ke depan, jadi kami berharap yang denger bisa lebih maju dan semangat,” kata Haruka Nakagawa, salah satu anggota grup. “Biar lebih optimis,” katanya tentang lagu dibawakan sepuluh anggota tim J dan enam anggota tim K dari JKT48. Anggota yang lain, Melody, menuturkan pengambilan gambar untuk video klip single di-
lakukan di Kawah Putih, Ciwidey. “Ceritanya kami tersesat dan kayak mencari jejak gitu. Dan akhirnya bisa ketemu,” kata Devi Kinal Putri. “Pengalaman seru, soalnya harus dateng pagi biar dapet embunnya.” Anggota tim J menyanyikan single kedelapan meliputi Ayana Shahaba, Beby Chaesara, Devi Kinal Putri, Ghalda Farisya, Haruka Nakagawa, Jessica Veranda, Melody Nurramdhani, Nabilah Ratna, Rezky Wiranti, Shania Junianatha. Sementara dari tim K ada
Cindy Yuvia, Ratu Vienny Fitrilya, Rina Chikano, Shinta Naomi, Thalia, danViviyona Apriani. Hari jadi Grup idola JKT48 merayakan ulang tahun ketiga mereka dengan menggelar konser bertajuk Saya Masih Anak Kecil pada 27-28 Desember di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. “Ibaratnya JKT 48 masih seperti anak kecil masih ingin belajar dan meraih mimpi,” kata Elfi Syahmiar dari manajemen JKT 48 di Jakarta, Rabu.“Namun, sedikit-sedikit impiannya sudah
mulai tercapai,” tambah dia. Konser akan meliputi tiga bagian dan bagian awal berlangsung 27 Desember pukul 19.00, bagian akhir 28 Desember pukul 15.00, serta konser penutupan pada 28 Desember pukul 19.30. “Konser penutupan hanya bisa dilihat bagi fans memiliki tiket konser bagian awal dan akhir,” katanya. JKT48 berjanji menampilkan lagu berbeda pada konser awal hingga penutup. Tiket konser mereka dijual dengan harga antara Rp198.000 sampai Rp880.000 per lembar.(ant)
George Clooney Kritik Hollywood
George Clooney/rtr
Pemenang Oscar George Clooney mengkritik bintang-bintang Hollywood tidak mendukung Sony Pictures setelah serangan cyber pada perusahaan tersebut atas film komedi The Interview bercerita tentang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sony pada hari Rabu menarik film akan rilis pada hari Natal tersebut setelah beberapa bioskop mengatakan tidak akan me-
mutar film ini karena ancaman dilakukan hacker. Clooney, dalam sebuah wawancara pada hari Jumat dengan situs Deadline.com, seperti ditulis Reuters, mengatakan tidak ada tokoh-tokoh Hollywood menandatangani petisi ia buat bersama rekannya mendukung peluncuran film tersebut. Aktor sekaligus sutradara pernah menyutradarai dua judul film Sonny juga mengkritik
media karena gagal menghubungkan serangan cyber tersebut dengan Korea Utara. Amerika Serikat sendiri pada hari Jumat mengaku bertanggung jawab atas serangan maya yang mereka sebut sebagai suatu tindakan intimidasi tidak dapat diterima dan berjanji akan memberikan konsekuensi kepada mereka bertanggung jawab atas kasus ini. “Kita bicara tentang kepu-
tusan negara mengenai konten apa yang akan kita miliki. Ini mempengaruhi setiap bagian dari bisnis kita miliki,” kata Clooney, seperti dikutip Reuters. Dalam serangan cyber pada Sony dan karyawannya, hacker merilis rangkaian email yang memalukan dan menuntut rilis film itu dibatalkan. Clooney menambahkan, “Kami memiliki tanggung jawab untuk berdiri melawan ini. Bu-
kan hanya Sony, tapi kita semua, termasuk teman-teman baik saya di pers memiliki tanggung jawab untuk bertanya kepada diri mereka:.Apayangpenting?Cerita apa yang penting untuk diangkat?”. Cakupanberita diangkat media dalam kasus serangan maya tersebut sebagian besar fokus kepada isi bocoran email antara karyawan Sony dan produser film.(ant)
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Laporan Khusus
Waspada/Ist
JALAN Iskandar Muda Meulaboh Aceh Barat, Desember 2004
B3
Waspada/Aji
JALAN Iskandar Muda Meulaboh Aceh Barat, Desember 2014
Waspada/Ist
JALAN Merdeka, Meulaboh , Aceh Barat, Desember 2004
Waspada/Aji
JALAN Merdeka, Meulaboh , Aceh Barat, Desember 2014
Waspada/Ist
Waspada/Aji
JALAN Teuku Umar Melaboh Aceh Barat Desember 2004
JALAN Teuku Umar Melaboh Aceh Barat Desember 2014
Udin Taubat Karena Tsunami
Ratna Masih Menanti Bantuan Rumah
UDIN, begitu panggilan dan berserah diri pada Allah orang padanya. Sejak kecil SWT. Dia berjanji akan taubat lelaki bernama lengkap Thabila dia selamat dari bencana qia Ruddien, 46, ini banyak tsunami. menghabiskan waktu di Ujong Meski dengan susah payah, Kareng di Suak Indrapuri, dia dan anaknya selamat dari Meulaboh. Menjelang dewasa terjang gelombang tsunami keUdin hijrah ke Banda Aceh, dua, tapi tidak dengan isterinya bekerja menjadi karyawan yang telah hilang dibawa geperusahaan swasta. Dia kemlombang. Dia juga sempat mebali ke desanya untuk mengunyaksikan mayat-mayat telah rus sebuah tempat penginatergeletak diantara bangunan pan dan beristerikan Masdura runtuh. Ada mayat tanpa keanak dari pemilik pimpinan pala, ada yang terjepit dan ada perusahaannya. pula yang hilang matanya. Sebelum gempa bumi dan Kemudian muncul kembali tsunami, Aceh dalam konflik. gelombang tsunami ketiga. Saat itu, Desa Suak Indrapuri Udin dipanggil warga untuk naik Kecamatan Johan Pahlawan ke rumah dinas wakil bupati Aceh Barat, praktek maksiat yang sedang direhab ketika itu. Waspada/Aji seperti mabuk, judi dan pros- THAQIA Ruddien alias Udin dalam kesehariannya pasca Tapi gelombang lebih cepat titusi marak terjadi. Bahkan, Gelombang Tsunami Desember 2004. datang, mencapai ketinggian pemilik warung kopi di Ujung tujuh meter. Udin berpikir cepat Karang ini mengaku terlibat agen judi togel dan juga pemakai menyelamatkan anaknya, Hindi, 3, dengan melemparnya ke aktif obat-obat terlarang. “Ketika itu di tempat kami bebas atap rumah. Namun lemparannya meleset, Hindi tersangkut bagai di Texas. Dan berpenghasilan saya juga melimpah, saya kabel listrik kemudian terbanting ke bawah. Darah mengucur juga sempat ditegur GAM kala itu,” katanya, Sabtu (24/12). di wajahnya. ‘’Ayah jahat, ayah melempar Hindi,’’ katanya Minggu pagi, 26 Desember 2004, gempa bumi mengguncang menirukan Hindi. Tapi syukurnya si anak selamat. Air mereda, bumi Teuku Umar dan provinsi Aceh. Bencana dahsyat dengan Udin masuk kamar untuk menenangkan diri. Ternyata di ruang kekuatan 8,9 SR itu, meruntuhkan bangunan megah di sekitar kecil itu ada puluhan mayat bayi yang dikumpulkan warga yang lingkungannya, termasuk pelabuhan penyeberangan kepulauan mengungsi di atap rumah. Ajaib, sang isteri juga selamat ditemukan terdampar di laut di Ujong Karang yang sempat terekam mata kepalanya. Tak hanya itu, gempa juga telah memecahkan lemari kaca dan diselamatkan nelayan Kuala Bubon. Pada hari ketiga di tempat usahanya yang ia belanjakan dari uang haram. Usai pascatsunami, keluarga kecil itu bertemu kembali di halaman gempa, bencana tsunami datang. Udin melihat air laut surut Masjid Seuneuboh, Meulaboh. “Isteri saya pulang ke Aceh Selatan sejauh lebih kurang 500 meter hingga menampakkan terumbu di rumah orang tua dan anak perempuan pertama kami untuk karang laut. Beberapa menit kemudian, dari kejauhan itu, dia melahirkan. Dan saya menjadi buruh kasar sekaligus jual kopi melihat pergunungan hitam di laut setinggi 20 meter dari di barak,’’ katanya. permukaan laut dengan bercak kecil putih. Bekerja sebagai buruh tak mengurung niatnya untuk taubat Melihat geliat ombak besar yang akan menerjang darat, dan shalat lima waktu. Udin memilih menjadi muazzin di Masjid lelaki dua anak itu bersama isterinya yang hamil lima bulan, Babul Jannah Gampong Suak Indrapuri. Amalan yang memilih naik ke atap rumah kerabatnya. Selang berapa saat, dilaksanakannya hingga sekarang. Lelaki yang tak pernah lekang kopiah itu, kembali air laut naik lagi, dia sekeluarga lari menjauhi pesisir pantai. menghidupkan usaha warung kopinya di pantai Ujong Karang. Karena kekuatan air yang dahsyat, dia terpaksa melepaskan isteri tercinta dari tangan kanan untuk Tapi kali ini tentu saja tanpa maksiat. Dia sudah taubat karena memegang batang pohon di sampingnya dengan gendongan dihantam tsunami. *Aji anak di tangan kiri. Ketika itu, dia bersama anaknya bertakbir
RATNA adalah satu dari belasan korban tsunami yang belum mendapatkan rumah bantuan. Saat musibah terjadi, ia bersama suaminya tinggal di Kelurahan Merduati Kota Banda Aceh. “Pagi itu saya dan suami sudah bangun dan berangkat kerja pada salah satu jasa angkutan di seputaran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” ujarnya. Di tempat kerja, gempa mengguncang dan Ratna melihat sejumlah bangunan besar roboh. Setelah gempa berhenti, ia melihat sejumlah warga berlarian dan berteriak “air laut naik”. Dari kejauhan dia mendengar bunyi gemuruh. “Saat itu saya sedang hamil tua, mengandung anak pertama, langsung lari bersama suami dan mencari tempat berlindung. Kami masuk ke sebuah Ruko dan pemiliknya mengizinkan untuk naik ke lantai dua dari ketinggian saya sempat melihat air laut yang warnanya hitam menggulung seluruh benda dan manusia dan melihat jeritan minta tolong,” ujarnya. Mereka pun selamat dari sapuan gelombang tsunami.Tapi tidak dengan adik kandungnya dan delapan saudaranya yang tidak ditemukan.
Waspada/Gitorolies
RATNA, salah satu dari belasan korban tsunami yang belum mendapatkan rumah bantuan menunjukkan SK dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias untuk mendapatkan rumah. Namun sudah 10 tahun mereka masih tinggal di barak.
Itu kisah 10 tahun silam. Kini, seiring waktu berjalan, segala perbaikan terus berjalan. Tetapi ironinya, banyak bantuan untuk Aceh, namun sampai saat ini masih terlihat adanya barakbarak yang berpenghuni, seperti di bantaran sungai Krueng Aceh, yang di kenal dengan Barak Bakoy. Di Barak tersebut, belasan warga korban tsunami yang sebagian berasal dari Kota Banda Aceh menghuni. Sampai sekarang karena belum mendapatkan rumah bantuan. “Jumlah Waspada/Gitorolies kami di barak ini ada belasan. Semuanya ada SK dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias untuk mendapatkan rumah, namun kenyataannya sudah 10 tahun kami tinggal di barak,” keluhnya. Menurutnya, warga korban Tsunami yang belum mendapatkan rumah adalah warga yang tidak memiliki tanah . Sedangkan warga yang memiliki tanah sudah mendapatkan rumah. “Dan kami pada waktu itu juga mendapatkan rumah bantuan yang dibangun di Desa Neuheun Kab. Aceh Besar dan sebagian di Desa Mireuk Aceh Besar,” ujarnya. Saat ingin menempati rumah bantuan itu, ternyata di dalam rumah sudah ada barang milik warga yang juga mengaku korban tsunami. “Kami melaporkan ke BRR pada waktu itu, dan malah pihak BRR meminta kami untuk mundur, dan akhirnya kami kembali ke barak,” paparnya lagi. Informasi yang diperoleh, bahwa pembagian rumah pada saat itu sarat dengan uang, dan diduga “pemainnya” adalah pihak yang mengelola rumah relokasi tersebut, “Dulunya, rumahrumah itu ada yang dijual Rp5-10 juta. Jadi siapapun yang memunyai uang bisa menempati rumah tersebut, dan kebanyakan rumah itu dibeli oleh orang yang bukan korban tsunami lalu disewakan,” kata sumber yang tidak ingin dicantumkan nama. Sedangkan korban tsunami yang telah memegang sertifikat dan SK BRR masih menetap di barak. Pemerintah Aceh dinilai tutup mata dengan kasus tersebut dan malah menyerahkan penyelesaiannya kepada Pemkab Aceh Besar. Namun 10 tahun sudah musibah tsunami Aceh, pemerintah setempat belum juga memberikan hak korban tsunami ini. Maka kini, jadilah Ratna dan para penghuni Barak Bakoy terus menanti bantuan rumah. *Gito Rolies
Laporan Khusus
B4
Laporan Khusus
WASPADA, Jumat, 26 Agustus 2014
B5
Mantan Gubernur Aceh, Azwar Abubakar
Kuntoro Mangkusubroto, Mantan Kepala BRR Aceh-Nias
Momentum Menghilangkan Penderitaan Orang Aceh Yang Miskin
Mereka Tidak Meneruskan Yang Kita Persiapkan
SETELAH 10 tahun peristiwa gempa dan tsunami di Aceh, harusnya menjadi momen kebangkitan perekonomian dan perubahan sikap masyarakat untuk mengejar ketertinggalan. Karena rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami yang dilakukan sudah cukup. “Segera pulihkan hubungan antar masyarakat di daerah. Hal itu akan membuat provinsi Aceh bergairah untuk maju. Itulah yang bisa membangkitkan untuk menyelamatkan Aceh dan inilah momentum yang akan menghilangkan penderitaan orang Aceh yang miskin, tertinggal dan bisa sejajar kehidupannya seperti yang lain,” ujar mantan Gubernur Aceh yang menangani gempa dan tsunami Aceh 26 Desember 2004, Azwar Abubakar ketika berbincang di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan Kamis (18/12). Salah satu hikmah tsunami Aceh adalah penyelesaian konflik berkepanjangan. Dari peristiwa itulah Aceh membuka pintu. “Waktu itu kita membuka pintu bahkan tentara asing bisa masuk, karena kemanusiaa. Aceh pulih karena bantuan luar baik masyarakat provinsi tetangga maupun dari luar negeri. Masyarakat Aceh mudah pulih karena bertakwa dan kuat imannya,” ungkap Azwar. Padahal situasi Banda Aceh sejak gempa terjadi, komunikasi terputus. Sehari sebelumnya Azwar di Jakarta menghadiri acara bersama Wapres M.Jusuf Kalla. Dia mengetahui berita tsunami dari televisi di Jakarta dan langsung menelefon ke Banda Aceh, baik ke rumahnya, stafnya, bahkan Kapolda Aceh. Tapi tak satupun diangkat. “Saya ketemu pak JK, menyampaikan harus kembali ke Aceh, saya punya firasat tidak baik. Saya bisa ke Medan dengan pesawat tapi dari Medan ke Banda saya tidak tahu naik apa? Pak JK bilang pak Azwar, pulang saja dulu pakai pesawat saya, nanti ada beberapa menteri yang ikut, kalau ada perkembangan saya insya Allah nyusul,” ujar JK ketika itu. “Tiba di Banda Aceh, dari airport istri saya langsung ke rumah, melihat rumah hancur dia pingsan. Saya setengah jam kemudian menyusul karena singgah melihat mayat-mayat bergelimpangan di berbagai tempat. Di rumah dua anak kami tak terlihat, isteri saya meraung-raung. Saya tenangkan dia, kita pasrahkan saja kepada Allah , jika dia masih hidup agar dipertemukan, kalau sudah meninggal dipertemukan nanti di akhirat,” ungkapnya. Azwar bersyukur, kedua anaknya akhirnya ditemukan. Ketika hendak memimpin rapat penanganan bencana, dia sendiri tak tahu apa yang yang mau dirapatkan, karena seperempat pegawainya meninggal dunia dan hilang. Tap di sana ada Kapolda, dan dua menteri dan anggota DPR RI dan DPRD Aceh. Rapat dibuka dengan membaca ayat Alquran surat Al Baqarah ayat 155 dan Al Mulk ayat kedua. Rapat pertama menghasilkan awal darurat menangani untuk mengobati yang luka dan cedera. Rumah Sakit besar yang ada di Banda Aceh hancur dan yang ada ketika itu RS tentara dan sejumlah RS swasta. Hari-hari awal setelah peristiwa itu disebut oleh Azwar sebagai hari kedaulatan, bagaimana mengobati orang-orang yang luka. Dengan adanya bantuan dari luar daerah dan berbagai daerah di Indonesia bahkan dari berbagai penjuru negara dunia yang terjadi secara beruntun kesulitan konsumsi makanan dapat diatasi. Masalah utama yang dihadapi ketika itu, ujar Azwar, bagaimana menguburkan jenazah yang jumlahnya saja tidak diketahui. Hari ketiga menyiapkan kuburan umum untuk 4 ribu orang. Tetapi akhirnya kita dikuburkan 40 ribu jenazah yang diperkirakan hanya orang Banda Aceh belum dari daerah lain, seperti Meulaboh, Sigli dan daerah lain. Azwar dan petugas lainnya tidak tahu jumlah pastinya korban. Namun selama sebulan rata-rata dikuburkan 3 ribu jenazah perhari. Di bulan kedua, rata-rata dikebumikan 1400 jenazah perhari. “Kita putuskan yang meninggal itu dianggap syahid, jadi tidak perlu dikafankan,” katanya. Masalah timbul pada hari keempat, akibat kemampuan menguburkan yang rendah sekali, sehingga ada kekhawatiran wabah, malah ada usul untuk membakar jenazah. Tapi dengan keyakinan bahwa jenazah harus dikuburkan, maka akhirnya jenazzah korban dikuburkan dan tidak ada satu wabah pun yang muncul. Pengungsi Hari pertama orang yang mengungsi tercatat 500 ribu orang. Umumnya pengungsi bertumpuk di masjid-masjid. “Sungguh menyedihkan, mereka dinaungi tenda plastik,” ucapnya lirih. Tetapi untungnya masyarakat yang berinisiatif sendiri mendirikan dapur umum. Diperkirakan ketika itu dibutuhkan beras 50 ton dan baru bisa diperoleh pada hari kedua. Pada Februari pemerintah membangun hunian sementara, semacam rumah panggung sambil menunggu pembangunan rumah-rumah permanen untuk para korban tsunami. Rumah permanen baru dimulai sekitar bulan. Juni 2005, tapi terbatas sekali, sehingga kita memutuskan untuk mengimpor, yaitu rumah shelter yang dari besi dan itu terwujud. Dalam siatuasi darurat itu, Mei 2005 baru masuk Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh untuk mengoordinasikan bantuan asing. Setelah itu minggu kedua awal Januari 2005 presiden mengutus Pak Alwi Shihab mengkoordinasikan bantuan. “Saya sebagai wakilnya lebih kepada pemulihan pemerintahan. Setelah itu pemerintah mulai memberi bantuan jaminan hidup berupa beras dan uang per hari. Dari Februari selama 6 bulan, satu oragng rata-rata Rp90ribu secara keseluruhan perbulan sekitar
Rp45 miliar perbulan. Sebagai gubernur penguasa di Aceh, Azwar Abubakar tak banyak tahu tentang jumlah sumbangan dari dalam negeri maupun luar negeri yang begitu menjadi perhatian dunia. Dia hanya mengetahui ada sekitar 70 miliar dolar AS atau hampir Rp70 triliun. Lantas, setelah 10 tahun berlalu, dan setelah proses rehabilitasi dan rekonstruksi senilai puluhan triliun, sudah majukah perekonomian Aceh sekarang? Berikut ini petikan pertanyaan langsungnya:
Aceh sebenarnya sudah punya modal untuk maju yang luar biasa. Berbagai sarana seperti infrasruktur, dermaga, bandara, pelabuhan sudah siap mendorong perekonomian di daerah ini. SEBAGAI badan yang dibentuk secara khusus untuk melakukan tugas membenahi Aceh dan Nias pascatsunami, keberadaan Badan Rehabilitas dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias sangat penting. Tidak saja karena mereka mengelola uang 7,2 miliar Dollar AS (sekitar Rp70 triliun), tetapi karena mada depan para korban bencana dan pembangunan Aceh bergantung dari apa yang mereka lakukan. Uang sebanyak itu tidak dikelola dengan mudah, karena dilakukan di bawah tatapan 900 lembaga dunia, baik pemerintahan maupun non pemerintahan (lembaga swadaya masyarakat) dalam dan luar negeri yang mendonorkan dananya. Rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias memang dilaksanakan dari 900 sumber dana baik dari APBN, maupun bersumber dari negara atau lembaga donor (NGO/LSM), baik lokal maupun internasional serta dunia usaha (private sector). Sepertiga dari dana tersebut bersumber dari APBN, sedangkan duapertiganya berasal dari lembaga donor internasional dengan komposisi 50 persennya dari NGO/LSM. Dengan dana sebesar itu, BRR disebutsebut menjalankan misi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah. Membangun di kawasan pascakonflik adalah tantangan lainnya yang tentu saja tidak mudah dilakukan. Tapi nyatanya, dalam kurun waktu empat tahun (2004-2009) BRR bekerja, telah terbangun berbagai sarana yang diperlukan masyarakat Aceh untuk meneruskan hidup secara layak. Tapi kini setelah 10 tahun badai tsunami berlalu, berbagai sarana dan fasilitas telah terbangun. Para korban yang kehilangan rumah telah mendapat gantinya, namun sayangnya kehidupan masyarakat Aceh bukan semakin baik. Uang sebesar puluhan triliun itu seolah tak berbekas pemanfaatannya bagi masyarakat Aceh. “Banyak hal-hal yang baru yang kita persiapkan tidak diteruskan. Kita tidak tahu kenapa,” kata Mantan Kepala BRR Aceh-Nias Kuntoro Mangkusubroto dalam sesi wawancara
Siapakah yang paling berjasa berperan dalam pemulihan itu? Azwar: Yang paling berjasa masyarakat Aceh dan masyarakat pendatang yang membantu. Selain itu lembaga Palang Merah Indonesia (PMI), TNI dengan peralatan dan personelnya juga sangat membantu dan Organisasi Massa Front Pembela Islam (FPI) tidak bisa dibantah peranan bantuannya membantu pemulihan. Saya perkirakan FPI membantu kami selama enam bulan masih ada terlihat membantu. Selain itu masyarakat asing dengan lembaga bantuannya. Jadi bagaimana pemulihannya dengan keadaan sekarang? Azwar: Kalo pemulihan pascatsunami Aceh, keadaan sekarang sudah oke, apalagi dengan bantuan yang ada dari pemerintah pusat melalui Otsus Aceh. Apa yang perlu diperbaiki? Azwar: Sekarang yang harus diperbaiki adalah perekonomian Aceh. Yang pertama good government, yang kedua perbaiki iklim politik di Aceh dengan memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan semua bagi masyarakat yang ada di Aceh. Solusi membangkitkan perekonomian? Azwar: Pemerintahan di Aceh, seluruh kepala daerah harus kreatif untuk mengundang investor datang ke Aceh. Investor itu bisa dari masyarakat lokal, dari Sumut dan provinsi lain maupun dari Jakarta dan investor multi internasional. Kenapa investasi? Karena jika Aceh hanya mengharap dari APBN saja dan Pemdanya menunggu APBD semata tidak akan bisa membangun Aceh. Apalagi APBN Aceh sudah dibatasi. Karena itu tata kelola pemerintah harus diperbaiki. Iklim politik harus diperbaiki, supaya Aceh nyaman untuk semua orang, sehingga terlihat tidak ditonjolkan kelompok. Kedua hal itu akan memberikan kenyamanan dan dampaknya akan mengundang investasi masyarakat setempat, atau orang luar. Sekaranglah waktunya, itu bisa dilakukan. Pemerintahnya, DPRDnya TNI/Polri harus kerjasama tulus. Seperti dulu ketika ditimpa musibah gempa dan tsunami orang luar datang membantu tanpa diundang. Sekarang saatnya pemerintahan Aceh mengundang investor mengembangkan Aceh. Segera pulihkan hubungan antar masyarakat di daerah. Hal itu akan membuat provinsi Aceh bergairah untuk maju. Itulah yang bisa membangkitkan untuk menyelamatkan Aceh dan inilah momentum yang akan menghilangkan penderitaan orang Aceh yang miskin, tertinggal dan bisa sejajar kehidupannya seperti yang lain. Apakah pemerintah pusat belum melakukan sepenuhnya untuk Aceh? Azwar: Pemerintah pusat sudah berbuat. Setelah perdamaian dengan GAM ada uang hadiah pusat untuk masyarakat. Semua yang diberikan pemerintah itu bukan untuk foya-foya, tetapi untuk stimulus, pengungkit pembangunan dan perubahan nasib masyarakat Aceh. Ada lagi Dana Otsus. Dana miliaran yang digelontorkan itu bukan merupakan hadiah tanpa pertanggungjawaban. Dana itu harus bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi dan perubahan raktat Aceh. Kalau Aceh harus kreatif, seperti apa? Azwar: Kreatif pemerintahan adalah, adanya kepastian berusaha secara hukum. Bagi pengusaha yang dipandang pertama adalah kemudahan , pegang komitemen, jangan high ekonomi, harus ada jaminan keamanan, karena Aceh punya potensi besar untuk berinvestasi. Jikalau nanti ada investor yang berhasil dampaknya akan seperti snowball (bola salju) kalau satu berhasil yang lain pasti ikut. Tetapi kalau satu dirugikan yang lain pasti lari. Harus diingat, pengusaha harus masuk, supaya perekonomian jalan, apalagi Aceh termasuk lumayan infrastrukturnya, listrik dalam perbaikan. Saya masih menaruh pengharapan, Aceh bisa pulih dan maju bangkit mengejar ketertinggalannya. Pandangan Anda terhadap gubernur Aceh sekarang? Azwar: Saya senang dengan gubernur Aceh sekarang. Saya yakin pemerintahan Presiden Jokowi-JK akan membantu. Tetapi yang penting bagaimana gubernur menyatukan pandangan di internal di Aceh diharmoniskan dengan Jakarta. Selain itu bagaimana Aceh bisa keluar dari keterpurukan. Minyak dan gas bumi sudah habis, tetapi hutan di Aceh 20 tahun ini sudah moratorium, sehingga sebagian bisa dijadikan tanaman industri kehutanan. Aceh bisa membuka kesempatan bagi investor asing. Aceh sudah punya sawit tetapi belum punya industri hilirnya. Ramadhan Usman
Apa Kabar Martunis..? SENJA merambat, seorang Bersama ayahnya dan seorang remaja berjalan sambil memanggul dokter, Martunis pun terbang ke Porbola dalam sebuah jaring. Dia metugal pada 30 Mei - 4 Juni 2005. Dia nyusuri bibir pantai saat ombak nyaris tak percaya, ketika benar-bemenghempas lembut. Pandangannar harus berangkat ke Eropa menya menerawang jauh. Sekira tiga menuhi undangan Portugal. Dalam depa di depannya, seorang pria asing lawatan itu, Martunis disambut bak sedari tadi membidik wajah remaja pahlawan pulang perang. Martunis berbalut baju hijau ini. Lampu blizt dielu-elukan Portugal. Di Oeiras, menyilaukan mata pria asal Desa markas tim nasional Portugal, dia Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, bertemu Cristiano Ronaldo, yang Banda Aceh ini. memberinya sebuah kostum orisinal Pada lain waktu, dia harus berdiri kebanggaannya. Di belakangnya didepan kamera, bercerita tentang kitulis nomor 1 dengan nama Martunis. sah kelamnya, terutama saat kamSaat menyaksikan kualifikasi pung-kampung digulung ombak Piala Dunia 2006 di Stadion Da Luz, raksasa satu dasawarsa lalu. Balada Lisbon Portugal laga kontra Slovakia pilu itu dia dikuburkan bersama , yang dimenangkan Ronaldo Cs duka. Dia ingin melangkah ke masa dengan skor 2-0, Martunis duduk di depan dengan penuh asa. Di saat samping idolanya, Rui Costa. Di lain, remaja itu harus bermain bola antara puluhan ribu penonton, juga sendirian sembari menendang hadir Presiden Portugal Jorge Samkencang penuh energi. Ini kegiatan paio. Hubungan emosional Martunis Martunis sebulan terakhir. dan Portugal khususnya Ronaldo tak Menjelang 10 tahun peringatan pernah putus. Ini terbukti, saat Waspada/Munawardi Ismail bencana tsunami, Martunis menjadi MARTUNIS menunjukkan bingkisan dari Portugal yang dikirim kekasih Irina Shayk itu berkunjung “selebritis”. Dia dikejar banyak Cristiano Ronaldo melalui dua jurnalis dari negara itu. ke Bali, Martunis mendampingi. media, terutama dari luar negeri. Tapi, meski orang Portugal “Sampai sekarang sudah ada 15 menganggap Martunis “pahlawan”, media yang meliput,” ujarnya kepada saya baru-baru ini. “Masih banyak di negeri sendiri dia “diabaikan”. Nyaris tak ada instansi yang peduli dengan lagi yang meminta waktu.” kegiatan Martunis. “Setelah pulang dari Bali bertemu Ronaldo, saya juga Dari sekian banyak media, hanya satu yang membuatnya bahagia. dinobatkan sebagai Duta Manggrove Aceh oleh mahasiswa, dan sampai “Nama kamu selalu dikenang bangsa Portugal. Setiap orang di sana selalu sekarang saya ingin mengampanyekan pentingnya peduli alam, terutama ingin tahu soal kamu.” ujar reporter LusaTv, Andreia Nogueira dari Portugal pesisir,” katanya. kepada Martunis baru-baru ini di Banda Aceh. Menurut Martunis, kebanyakan media mancanegara bertanya apa Televisi asal negara Cristiano Ronaldo itu sengaja datang ke Aceh khusus yang akan dilakukan di masa depan. “Saya jawab, selain ingin menjadi menjumpai remaja yang menjadi korban tsunami itu sepuluh tahun silam. pemain bola profesional seperti Ronaldo, dan juga ingin mengampanyekan Kalimat yang diucapkan wartawan Portugal itu membuat Martunis meniti agar warga Aceh selalu sigap ketika datang bencana,” paparnya. hidup dengan penuh harapan. Bila Martunis familiar di negeri orang, di dalam negeri sebaliknya. Ua, Martunis adalah korban yang selamat dari bencana gempa dan Tak semua penduduk hafal wajahnya, apalagi setelah 10 tahun kemudian. tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu. Kala itu dia masih berumur tujuh “Ooo, jadi itu sekarang Martunis, sudah beda ya,” ujar Lina, seorang ibu tahun. Martunis ditemukan selamat di pinggiran laut desa Deah Raya, rumah tangga di kawasan Lampineung, Banda Aceh. Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, sekitar lima kilometer dari rumahnya. Lain halnya dengan mantan kiper Persiraja, Sisgiardi. Dia menyayangkan Martunis jadi perhatian orang Eropa, khususnya Portugal, karena saat lembaga semacam Dinas Pemuda dan Olahraga yang seperti melupakan ditemukan dia mengenakan kaos duplikat tim nasional Portugal bernomor dia. “Seharusnya dia menjadi ikon tsunami untuk cabang sepakbola,” paparnya. punggung 10 milik Rui Costa. Persoalan dia tidak seperti mantan bomber Laskar Rencong Irwansyah, Tak terkecuali megabintang Real Madrid adal Portigal, Cristiano Ronaldo itu persoalan lain kata Sisgiardi. “Ikon itu tidak mesti harus ikut lomba yang kala itu membela Manchester United unjuk simpati. “Dia contoh dulu seperti duta wisata. Apalagi Martunis sudah tenar di luar negeri. untuk kita semua. Sungguh mengharukan sekaligus membahagiakan Ini potensi menarik, tapi sayangnya diabaikan,” kata mantan pemain melihat seorang anak berusia tujuh tahun bisa bertahan selama 21 hari PSMS Medan ini lagi. sendirian. Apalagi selama itu pula dia mengenakan kaus Timnas Portugal, Sang ayah, Sarbini tak berharap banyak pada pihak lain. Dia hanya yang merupakan simbol kami,” ujar Ronaldo kala itu. ingin anaknya terus menyalurkan hobinya dan juga belajar. “Kalau saya Bukan cuma CR7 yang menunjukkan simpati, tapi juga datang dari terserah maunya dia. Kalau ingin terus bermain bola itu bagus sesuai keingibintang top sepakbola lainnya semacam Luis Figo, Nuno Gomes, termasuk nannya. Kami orang tua mendukung dan mengarahkan saja,” sebut dia. pelatih Luiz Felipe Scolari serta Gilberto Madail (ketika itu Ketua Federasi Kini, Sarbini menginginkan yang terbaik bagi putranya. “Saya terus Sepakbola Portugal atau FPF (Federação Portuguesa de Futebol). dukung dan desak dia agar terus bermain bola. Semoga saja di bisa menjadi Ronaldo menawari Martunis menginap di rumahnya di Inggris guna pemain profesional nantinya,” papar pria berkumis lebat itu. “Ya, teruslah menyaksikan pertandingan klub elit Liga Primer tersebut. Tawaran main bola.” selanjutnya kemudian datang dari kapten Timnas Portugal, Luis Figo. Martunis sendiri sudah mengapungkan cita-cita pada sepakbola Bintang Galacticos Real Madrid juga menyatakan keinginannya untuk sekaligus kampanye lingkungan. Memang, tsunami ikut “menghanyutkan” membantu Martunis, sedangkan Scolari berniat membelikan anak itu Martunis sampai ke Portugal, tapi sayang, dia malah nyaris dilupakan sebidang tanah di Aceh. “Seorang anak kecil selamat dari tsunami dengan di negeri sendiri. Padahal sosoknya laksana lagenda di Eropa. “Kamu akan mengenakan kostum kebanggaan kita. Ini luar biasa. Kami akan selalu dikenang bangsa Portugal,” kenangnya pada kalimat Andreia Nogueira. mengundang dia ke Portugal,” ujar Scolari ketika itu. Munawardi Ismail
Waspada/Gito Rolies
KOTA Banda Aceh dari menara Masjid Raya Baiturrahman, Desember 2014.
Satu Dekade Tsunami Aceh 26 DESEMBER, 10 tahun lalu, dunia tiba-tiba dikejutkan oleh guncangan besar yang melanda kawasan Asia. Guncangan itu adalah gempa berkekuatan 8.9 Skala Richter (SR) atau 9.3 SR (versi United States Geological Survey /USGS). Apa yang disebabkan guncangan ternyata lebih mengejutkan lagi. Karena gempa yang memicu tsunami tersebut ternyata menimbulkan korban ratusan ribu jiwa tewas. CNN misalnya melaporkan korban mencapai 118,000 jiwa, dengan Indonesia sebagai korban paling banyak mendekati 80 ribu jiwa. Sedangkan Sri Lanka melaporkan lebih dari 24 ribu tewas, dan paling sedikit 10 ribu orang tewas di India. Di Thailand, lebih dari 4 ribu diduga tewas, serta lusinan orang lainnya dilaporkan tewas di Malaysia, Myanmar, Maldives, Somalia and Tanzania. Nyatanya korban tsunami terus bertambah. Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) AcehNias Kontoro Mangkusubroto mencatat dahsyatnya tsunami dari tewasnya 132 ribu jiwa, 37 ribu korban hilang, 139 ribu rumah rusak dan hancur. Kerusakan yang sama dialami 2,224 sekolah, 693 Puskesmas, 3 ribu km jalan, 17 unit pelabuhan
laut rusak. Sedangkan dalam catatan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi tahun 2005 menunjukkan jumlah korban tewas 123.487 jiwa, dan hilang 113.961 jiwa. Tsunami juga tercatat 40.901 orang mengungsi karena tidak lagi punya tempat tinggal. Sementara World Bank secara khusus mencatat jumlah korban tewas di Aceh mencapai 129.775 jiwa, hiulang 36.786 orang, mengungsi 192.055 orang, sekolah yang rusak dan hancur 2.087 unit, dan fasilitas kesehatan utama yang rusak dan hancur sebanyak 106 unit. Dalam catatan sejarah, titik gempa yang terjadi sekitar 150 km dari pantai Aceh ini terbesar kedua di dunia. Dalam hitungan menit setelah gempa, muncul gelombang tsunami yang datang bergulunggulung menghancurkan kota Banda Aceh dan kota lainnya hingga wilayah sepanjang 800 km mulai Langsa sampai Singkil, rata dengan tanah. Tidak sampai di situ karena gempa susulan yang juga besar terjadi pada 28 Maret 2005, menambah jumlah korban di pulau Simeulue, sebelah selatan Aceh. Bencana alam
ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kehidupan orangorang di Aceh dan Nias. Sebagai gambaran, gempa yang terjadi di Aceh menyebabkan kepulauan Simeulue, dengan luas sekitar 2.000 km persegi dengan populasi 78 ribu jiwa, tenggelam sekitar satu meter. Pemerintah seolah tersentak dan dengan tertatih-tatih mengumumkan bahwa bencana tsunami di Aceh adalah bencana nasional. Dunia pun seakan terperangah dengan peristiwa ini, dan bantuan pun mengalir dari segala penjuru mata angin. Bantuan tidak cuma dalam bentuk makanan, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan, tetapi diawali dengan kedatangan 16 ribu militer dari berbagai negara di dunia. Selama tiga bulan kemudian tim besar berjumlah puluhan ribu orang dari dalam dan luar negeri bekerja mengevakuasi korban tewas maupun menyelamatkan mereka yang masih hidup, serta membersihkan puing-puing berserakan dari bangunan yang hancur. Selain itu di masa ini juga dilakukan kegiatan penanganan pengungsi yang disebut dengan fase tanggap darurat. Setelah masa tiga bulan terse-
but, pemerintah tepatnya pada 15 April 2005 mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang (Perppu) yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Presiden No.30/ 2005 oleh Presiden Indonesia. Pemerintah kemudian bergerak cepat dengan membentuk Badan Rehabi-litasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk Aceh dan Nias untuk melakukan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi yang bekerja selama empat tahun sampai tahun 2009. Kini 10 tahun setelah tsunami, kota-kota di Aceh khususnya Banda Aceh sebagai ibukota provinsi dan Meulaboh yang merupakan salah satu kota mengalami dampak bencana terparah, berbagai infrastruktur telah terbangun. Berbagai sarana vital seperti jalanan, dan jembatan telah dibangun kembali, pepohonan juga sudah teduh lagi, serta rumah-rumah di pinggir pantai telah berdiri lagi, dan tidak ada lagi keping-kepingan bekas bangunan yang hancur di tengah kota. Tetapi siapa pun yang pertama kali datang ke kota bekas hantaman tsunami ini, akan terbayang bahwa bencana itu seolah-olah terjadi di setiap sudut.
Sebut saja namanya Makhsin, 39, se-orang teman yang menetap di Banda Aceh. Dia adalah salah seorang saksi mata ketika tsunami datang. Ketika semua orang berlarian ke sana ke mari, dia hanya bisa pasrah sambil berdoa di lantai dua sebuah Ruko di Banda Aceh. Air datang menghantam dahsyat dan menghanyutkan segala sesuatunya. Suara bergemuruh yang seolah tidak henti itu menghilangkan nyalinya sama sekali. Tapi pada akhirnya dia mendapati dirinya selamat. “Saya selamat cuma karena pertolongan Allah SWT semata,” katanya. Ketika suara sudah mulai tenang, dia memberanikan diri untuk turun dari lantai dua dan menyaksikan segala sesuatunya hancur berkeping-keping. Tapi yang lebih mengerikan dari itu adalah tubuh manusia yang telah menjadi mayat, berserakan di mana-mana. Orangorang mengevakuasi mayat-mayat tersebut dari dalam rumah ke jalanan, untuk kemudian dikumpulkan ke halaman masjid. Dengan menggunakan mobil pick-up yang ditinggal pemiliknya di pinggir jalan, dia mulai membantu orang menge-vakuasi mayat-
mayat tersebut. “Awalnya kami mengevakuasi mayat-mayat itu selayaknya memperlakukan mayat manusia. Tetapi lama kelamaan, karena jumlahnya yang ratusan ribu itu, kami berpacu dengan waktu agar jangan sampai mayat-mayat tersebut membusuk dan bau. Akhirnya kami melempar-lemparkan begitu saja (mayat korban tsunami) biar cepat proses evakuasinya,” dia mengisahkan. Salah satu tempat yang mengingatkan akan tsunami tersebut adalah Lambaro, tempat di mana lebih dari 46 ribu korban tewas dimakamkan. Tapi tidak sesulit itu untuk mendapatkan cerita tentang tunami 10 tahun lalu. Karena hampir setiap orang di Banda Aceh punya kisah untuk diceritakan. Kisah mereka berbeda-beda, tetapi selalu saja mengingatkan hal yang sama. Bahwa betapapun horor konflik dan pertentangan selama bertahun-tahun di bumi Aceh, namun semua itu tak berarti dibanding tsunami sekejab yang dikirim Allah SWT. Ya, kisah warga Banda Aceh tentang tsunami menegaskan bahwa pertikaian cuma cara untuk mengundang bencana. dedi sahputra
dengan Waspada, kemarin. Misalnya BRR membangun kantor penananam modal bagi kepentingan ekonomi Aceh melalui investasi. Namun nyatanya sekarang kantor tersebut tidak dijalankan lagi. Padahal, menurutnya, Aceh sebenarnya sudah punya modal untuk maju yang luar biasa. Berbagai sarana seperti infrasruktur, dermaga, Bandara Iskandar Muda, Pelabuhan Malahayati sudah siap untuk mendorong perekonomian di Aceh. Selain itu Puskesmas di Aceh juga sudah lebih tinggi dari rata-rata nasional, 140 ribu rumah baru telah dibangun untuk mengganti rumah-rumah yang hancur, dan sekolah sudah bisa menampung seluruh murid-murid yang akan sekolah. Namun nyatanya di Aceh kini pengangguran masih tinggi, karena tidak ada investasi besar yang masuk. “Selain itu tingkat kriminalitas juga masih tinggi,” kata Kuntoro, Lulusan Universitas Stanford Amerika Serikat ini. Apa yang dibangun di Aceh terkesan tidak mampu untuk sekedar dipelihara. Disebutkan, pascatsunami 2004, di Aceh belum ada kebun dan pertambangan baru, dan Aceh juga belum bisa menjadi daerah pengekspor barang dalam jumlah besar. Sebaliknya daerah ini menjadi mengonsumsi barang impor dari berbagai negara. Kondisi ini membuat perekonomian di Aceh tidak maju berkembang meskipun daerah ini sudah memiliki modal kuat untuk berkembang. Bagi Kuntoro apa yang menjadi peluang bagi bangkitnya perekonomian di Provinsi Aceh adalah kesadaran bersama untuk membangun, terutama para pemimpinnya. Kesadaran itu berupa kepemimpinan Aceh yang bersatu, bersama-sama membangun untuk masyarakat yang dipimpinnya. “Awal dari baiknya suatu kondisi itu dimulai dari kepemimpinan yang bersatu. Dengan bersatu banyak hal baik yang bisa dilakukan untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat Aceh,” katanya.(m07)
FAKTA REHABILITAS DAN REKONSTRUKSI ACEH
BEBERAPA PROYEK BRR
Jumlah Dana Rehabilitasi : 7,2 miliar dollar AS Sumber Dana : Lembaga Donor (2/3 Dengan ½ Dari NGO Asing), 1/3 Dari Dana APBN Panjang Jalan Dibangun : Lebih 3.000 km Rumah Warga Dibangun : 140 Ribu Unit Sekolah Dibangun : Menampung Semua Murid Di Aceh Puskemas Dibangun : Lebih Tinggi Dari Rata-rata Nasional
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Sumber: Wawancara dengan Kuntoro Mangkusubroto
Pelabuhan Sinabang Bandara Cut Nyak Dhien Tsunami Memorial Building Sigli Kompleks Gedung Kajati Aceh Jalan Meulaboh Tapaktuan Jembatan ADB Aceh Besar Lagunan dan Lamjamee Gedung Arsip Sistem Air Minum Sabang, Sigli, Dan Langsa Jalan Acces New Town Gedung Poltekes
Kualitas Pendidikan Belum Setara Fasilitas REHABILITASI dan rekonstruksi bidang pendidikan pascatsunami Aceh dilakukan bertahap hingga penghujung berakhirnya mandat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias pada 16 April 2009 lalu. Sedikitnya 2.087 unit sekolah rusak dan hancur. BRR NAD-Nias mencatat 3.415 fasilitas sekolah yang hancur, dan yang dibangun kembali 1.759 fasilitas sekolah. Tidak hanya itu, sebelum gempa 8,9 SR yang diikuti gelombang tsunami, dalam masa konflik Aceh ratusan rumah sekolah juga terbakar. Kala itu, anak-anak belajar di sekolah tenda atau bangunan darurat. Hingga akhirnya dibangun kembali setelah bencana tsunami dan damai. Catatan Dinas Pendidikan Aceh, sebagaimana direlis dalam Seri Buku BRR - Buku 11 - Pendidikan Kesehatan Dan Peran Perempuan, sebagai laporan akhir BRR NAD-Nias, disebutkan dari 5.745 bangunan sekolah yang ada di Aceh sebanyak 1.410 unit dibakar dalam konflik Aceh sejak 1998-2003. Saat dimulainya rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh secara menyeluruh, damai pun terjadi pada 15 Agustus 2005 yang ditandatangani di Helsinki. Sehingga memungkin dilaksanakan pemulihan Aceh yang menyeluruh. Terakhir bencana gempa melanda Dataran Tinggi Gayo (DTG) pada 7 Juli 2013. Tidak kurang dari 372 gedung sekolah hancur, masing-masing 313 uni di Kabupaten Aceh Tengah dan 59 unit di Bener Meriah. Sebelumnya terjadi gempa berakibat rusaknya sekolah di Kecamatan Mane, Pidie. Sekolah-sekolah yang rusak itu dibangun kembali oleh pemerintah dan berbagai pihak yang konsen tentang pendidikan. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat itu menyatakan akan membangun kembali sekolah rusak karena bencana itu dengan struktur tahan gempa. Jadi, secara fisik bangunan sekolah di Aceh sebagian besar sudah sangat bagus, berstandar serta ramah anak, familiar dengan penyandang disabilitas (cacat)—fasilitas yang belum pernah ada sebelumnya di Aceh. Sekolah yang dibangun baru itu tidak hanya di kawasan yang dilanda bencana, tapi juga tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Di Aceh sekarang hadir sekolah-sekolah berkonstruksi baja, seperti bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1, 2 dan 3 Banda Aceh, yang dibangun Jerman. Lalu ada sekolah-sekolah tahan gempa yang dibangun UNICEF (Badan PBB) dan lembaga lain disejumlah daerah di Aceh. Selain itu, juga muncul sekolah internasional. Untuk pertama di Aceh, PASSIAD Turki membangun sekolah SD, SMP, SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School di Banda Aceh. Sekolah ini awalnya menampung anak-anak korban tsunami dengan subsidi silang. Dari sekolah itu muncul anak-anak Aceh yang menjadi peraih-peraih medali olimpiade internasional disejumlah bidang mata pelajaran, pada tiga tahun terakhir ini. Prestasi ini melengkapi sejumlah prestasi pelajar Aceh ditingkat nasional. Berdasarkan data Dinas Pendidikan tahun 2014 lalu, di Aceh terdapat sebanyak 4.002 SD/MI, 1.436 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan 888 Sekolah Menengah Tingkat Atas, 67 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta lebih dari 1.000 Dayah/Pesanteren yang tersebar di 23 kabupaten/ kota. Sementara tenaga guru dan kependidikan di Aceh mencapai 96.402 orang. Terdiri dari guru PNS 53.485 orang, Kemenag 107 PNS, DPK 2.422
orang, guru bantu 358 orang, guru honor daerah 7.665, guru tetap yayasan 2.250, guru tidak tetap 28.735, dan guru TPA 1.380 orang (khusus Aceh). Daya Saing Rendah Dari segi fisik, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam fasilitas pendidikan di Aceh sudah di atas rata-rata nasional—meski dia tidak menampik masih ada satu dua sekolah di daerah terpencil di Aceh kondisinya memprihatinkan. “Kita berharap itu menjadi perhatian pemerintah setempat,” pintanya. Ketika fasilitas sekolah di Aceh sudah bagus, lalu bagaimana dengan isi di dalamnya dan capaian mutu kelulusan yang dihasilkan. “Memperbaiki pendidikan Aceh yang menyeluruh tidak bisa dilakukan serta merta, karena dampak psikologis konflik dan bencana alam gempa tsunami. Tapi itu mulai kita lakukan,” tegas Anas. Proses memperbaiki kualitas pendidikan butuh proses dan waktu. “Kalau ada kesalahan di jenjang SD, tidak mungkin anak-anak itu harus kembali ke belajar di sekolah dasar. Jadi butuh proses memperbaiki 12 angkatan mulai dari jenjang dasar, lanjutan dan menengah” tandasnya. Menurut Anas, pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki mutu guru. “Sekarang kita telah melakukan tes ulang kemampuan guru dalam proses belajar mengajar di kelas. “Seperti kemarin kita lakukan tes ulang kemampuan guru baca tulis Alquran. Jadi yang belum mampu kita latih lagi,” ungkapnya. Mulai tahun 2013, Disdik Aceh mengalokasikan dana pendidikan untuk peningkatan mutu guru sebanyak Rp150 miliar. Berlanjut ke tahun 2014 lebih kurang Rp500 miliar dana digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Rp300 miliar di antaranya untuk meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Dari sisi peluang memperoleh pendidikan di Aceh, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi yang sudah di atas rata-rata nasional. Wajib Belajar 9 tahun menempati peringkat lima nasional dan pendidikan menengah atas posisi empat nasional. Aceh juga telah dapat meningkatkan angka melek huruf penduduk dewasa tahun 2013 sebesar 96,11 persen dari tahun sebelumnya sebesar 96,06 persen. Sehingga Aceh berhasil menekan angka putus sekolah (APTS) secara signifikan, dan masuk dalam lima provinsi dengan angka putus sekolah terendah di Indonesia tahun 2013. Dari sudut indikator pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), pendidikan Aceh hampir berada di posisi rata-rata nasional dengan nilai rata-rata SNP Aceh 63,49 persen atau berada pada peringkat 15 dari 33 provinsi. “Ini capaian yang baik, setelah Aceh dilanda tsunami,” imbuh Anas. Fasilitas pendidikan di Aceh memang sudah memadai, namun peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri terus berlanjut. “Semua itu untuk meningkatkan mutu pendidikan menyeluruh di Aceh. Saat ini, lulusan pendidikan menengah kita masih sulit bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi ternama,” sebut Anas yang menyatakan soal kualitas lulusan dan daya saing masih memerlukan peningkatan, apalagi dalam menghadapi AFTA di 2015. Muhammad Zairin
Escape Building Berdiri Dari Pengalaman
B
HOTEL Medan Banda Aceh Desember 2004.
MASJID Raya Bairurrahman Banda Aceh, Desember 2004.
Waspada/Ist
Waspada/Ist
HOTEL Medan Banda Aceh Desember 2014.
MASJID Raya Bairurrahman Banda Aceh, Desember 2014
Waspada/Gito Rolies
Waspada/Dedi Sahputra
ELAJAR dari bencana tsunami, pemerintah Aceh dibantu lembaga donor mendirikan bangunan evakuasi untuk warga yang tinggal di dekat pantai Ulee Lheue. Bangunan itu diberi nama escape building. Gedung seperti ini berjumlah tiga bangunan yang didirikan di wilayah dekat pantai, seperti Desa Lambung, Desa Ulee Lheue dan Desa Alue Deah Tengah ketiganya berdekatan hanya berjarak 1 km. Konsep awal bangunan dibuat oleh Japan International Cooperation System (JICS) Study Team dalam project Urgent Rehabilitation and Reconstruction Plan (URRP) untuk Kota Banda Aceh pada Maret 2005 sampai dengan Maret 2006. Tujuan dibangunnya gedung evakuasi ini untuk mengurangi jumlah korban bila bencana serupa terulang. Dengan bangunan ini, maka masyarakat dapat menyelamatkan diri naik ke gedung. Lembaga donor tidak hanya membangun escape building, tapi juga escape road dan formulasi kegiatan Community Empowerment Program (CEP) sebagai konsep untuk pemeliharaan terhadap community building tersebut. Tiap-tiap escape building dibangun dengan luas 1.400 meter persegi. Bangunan itu teruji kuat dan kokoh dengan 54 pilar berdiameter masing-masing 70 sentimeter. Tinggi gedungnya sekitar 18 meter terdiri dari 4 lantai. Lantai paling atas dibiarkan terbuka dan tersedia helipad untuk pendaratan helikopter. Lantai dua mempunyai tinggi sekitar 10 meter, mengikuti tinggi gelombang tsunami yang terjadi Desember 2004 di lokasi gedung tersebut. Sementara lantai satu dibiarkan kosong tanpa dinding, asumsinya untuk menghindari terjangan air tsunami jika bencana besar itu terulang. Gedung itu dirancang sedemikian rupa kokohnya, dan sanggup menampung sebanyak 500 orang saat bencana datang tiba-tiba. Gedung dirancang dapat menahan gempa dengan kekuatan 10 SR. Tangga menuju ke lantai atas dibuat dua jalur.
Waspada/Gito Rolies
ESCAPE Building yang dibangun sebagai sebagai gedung pelarian darurat jika tsunami datang lagi. Namun ketika tahun 2012 lalu Aceh kembali diguncang gempa, warga lebih memilih lari menjauh ketimbang menyelamatkan diri naik ke gedung ini. Satu tangga utama dengan ukuran sekitar dua meter dan satu lagi dengan lebar 1 meter. Gedung juga dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas untuk evakuasi. Sehari-hari gedung tersebut juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat sekitar yang juga dibina untuk siap dan siaga dalam menghadapi bencana yang mugkin terjadi sehingga bangunan yang berdiri dari pengalaman ini dapat mengurangi resiko dan korban jiwa. Gito Rolies
B6
Laporan Khusus
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Pascatsunami
Aceh Bangkit Tapi Belum Bisa “Berlari” PRIA ini sudah lebih kepala tiga umurnya. Tapi selama ini dia masih ke sana ke mari mencari pekerjaan. Baru seminggu ini dia mendapat pekerjaan yang membesarkan hatinya. Tapi itu pun masih harus diperjuangkannya lebih dahulu. Dia adalah satu dari sekian banyak orang Aceh yang punya nasib serupa; miskin dan menganggur. Kepada saya dia mengisahkan trauma tsunami yang dialaminya. Ketika itu ia berada di Banda Aceh. Dia beruntung selamat dari bencana tersebut, dan ia sungguh bersyukur karenanya. Tapi kini hidupnya masih saja miskin. Pascatsunami dan setelah rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, banyak memang fasilitas dibangun. Infrastuktur jalan mulus hampir sepanjang jalan nasional, beberapa proyek strategis juga dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR). Selama empat tahun BRR Aceh Nias mengelola kucuran dana Rp70 triliun. Hasilnya memang membangun Aceh kembali hanya dalam waktu empat tahun (2005-2009). Tapi apakah setelah semua fasilitas terbangun, dan Aceh bangkit, lantas bisa berlari kencang mengejar ketertinggalan dengan daerah lain? Sewaktu tsunami datang, ada sembilan kabupaten/kota di pesisir Aceh yang terkena dampak parah, ditambah beberapa daerah kabupaten/kota lainnya hingga total menjadi 16 daerah dengan tingkat kerusakan 75 – 100 persen. Sedangkan daerah yang tidak terkena dampak tsunami hanya tujuh daerah kabupaten/ kota. Puluhan negara, 100-an Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam rehabilitasi dan
rekonstruksi Aceh pasPertanyaan paling krusial setelah 10 tahun catsunami. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang Nomor tsunami menyapu Aceh, dan usainya 11 Tahun 2006 Tentang Pemerehabilitasi dan rekonstruksi adalah apakah rintahan Aceh, daerah ini mendapatkan dana otonomi khusus rakyat di provinsi paling ujung Barat itu sudah (Otsus) sejak tahun 2008. Sesejahtera. Kebanyakan jawabannya belum. hingga jika di tahun-tahun sebelumnya Anggaran PendapaPengelolaan Provinsi tan dan Belanja Daerah (APBD) Aceh hanya pada kitaran Rp3Apa yang dikerjakan oleh BRR 4 triliun, maka di tahun 2008 mendapatkan tambahan dana Otsus Rp3,5 triliun. Jumlah alokasi dana Otsus Aceh ini terus bertambah Aceh-Nias terkait infrastruktur jalan dari tahun ke tahun. Jika di tahun 2014 jumlahnya Rp6.8 triliun, hanya yang termasuk kategori jalan maka di tahun 2015 mencapai Rp7 triliun, hingga total ABPD penghubung antarprovinsi (jalan negara) sepanjang 1.803 kilometer saja. Aceh mencapai sekira Rp12 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD Sumatera Utara tahun 2014 Sehingga jalan sepanjang itu dalam yang berjumlah separuh lebih sedikit yakni Rp8.4 triliun yang kondisi mantap lebih 90 persen di tiga digunakan untuk “mengurusi” lebih dari 12 juta penduduk. Provinsi ruas jalan yakni ruas Pantai Timur dari Aceh yang hanya berpenduduk sekira 5 juta jiwa dengan APBD batas Besitang sampai Banda Aceh, yang lebih besar semestinya lebih memiliki taraf kehidupan yang ruas lintas Barat dari Aceh Selatan sampai batas Sidikalang, dan ruas lintas lebih baik. Tapi jika melihat pada indikator ekonomi Aceh seperti jumlah Tengah dari Selimum sampai Laukemiskinan, pengangguran, dan investasi, rasanya jawabannya pakam plus lingkar Simelue dan lingkar masih belum sejahtera. Kemiskinan misalnya, jumlahnya masih Sabang. Sedangkan jalan provinsi sepansignifikan yakni 881.260 jiwa atau 18.05 persen. Jumlah ini tersebar di daerah perkotaan 11.76 persen dan 20.52 persen di pedesaan. jang 1.847 kilometer kondisi hanya Untuk jumlah pengangguran mencapai 9.02 persen atau hanya 60 persen mantap, selebihnya rusak. berbeda sedikit dari tahun 2004 atau sebelum tsunami yakni “Waktu BRR membangun jalan, hanya sebesar 9.35 persen. Sedangkan jumlah investasi ke Aceh mencapai jalan nasional yang dibangun, bukan jalan provinsi karena jalan Rp4.10 triliun baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun ini didanai APBD,” terang Prof Abu Bakar. Di bidang pendidikan, Aceh justru mengalami kelebihan guru. penanaman modal dalam negeri (PMDN). Dengan modal penyiapan berbagai fasilitas dan infrastruktur semestinya Aceh Karena di Aceh sekarang rasio perbandingan antara guru dengan bisa “berlari lebih cepat” dan memiliki indikator ekonomi yang murid mencapai angka rata-rata 1:17. Padahal rasio yang idealnya untuk SD 1:25, SMP 1:22, SMA 1:20. Namun kondisi ini tidak berarti lebih baik. “Melihat Aceh harus dipahami bahwa daerah ini pernah dilanda kualitas pendidikan Aceh lebih baik karena secara nasional hanya konflik selama 30 tahun. Selama masa konflik itu, pembangunan berada di “papan tengah” atau di ranking 16-17 dari 34 provinsi. di Aceh tertinggal, ditambah lagi terjadinya krisis moneter. Tsunami Sedangkan untuk Ujian Nasional (UN), secara proporsi Aceh datang membuat Aceh kembali ke titik nol,” ujar Kepala Bappeda lima besar tertinggit tak lulus secara nasional. Demikian juga dengan jumlah lulusan SMA yang masuk Aceh, Prof Dr Ir H.Abu Bakar Karim (foto). Lagi pula, katanya, pasca rehabilitasi dan rekonstruksi, secara perguruan tinggi masih lebih sedikit orang Aceh dibanding dengan praktis Aceh kembali dikelola oleh pemerintah daerah selama lulusan dari luar Aceh. “Perguruan tinggi di Aceh ini banyak diisi empat tahun terakhir. Karena masa kerja Badan Rehabilitasi oleh orang dari luar Aceh,” aku Prof Abu Bakar. Namun dalam hal kesehatan, menurut Prof Abu Bakar, Aceh dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias yang dimulai 2005, berakhir 2009. “Tahun 2010 ada masa transisi dari BRR ke pemerintah bisa berbangga karena pascatsunami, jumlah dokter meningkat dua kali lipat. Meski BRR hanya melakukan rehabilitasi rumah daerah Aceh,” jelasnya. sakit yang rata dengan tanah dan rusak berat, namun Aceh sudah bisa memberikan jaminan kesehatan untuk warganya. Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) sudah ada sejak tahun 2010, yang meng-cover untuk semua warga Aceh, dan untuk semua jenis pelayanan kesehatan. “Kita mengalokasikan 10 persen dana APBD untuk jaminan kesehatan warga Aceh. Jadi jika APBD sebesar Rp12 triliun maka ada Rp1.2 triliun anggaran untuk kesehatan. Ini belum lagi ditambah anggaran dari APBD masingmasing kabupaten/kota,” ujarnya. Meski demikian diakui bahwa angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan masih tinggi Pertumbuhan ekonomi Aceh juga belum terlalu menggembirakan karena dengan angka 5,6 persen. Selama masa pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, katanya ditargetkan
angka tersebut naik menjadi 6 persen. Apa yang menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi tersebut adalah karena nilai investasi yang belum bisa mendorongnya. “Aceh belum menjadi kawasan investasi yang menarik. Padahal kita memiliki potensi besar,” Prof Abu Bakar mengakuinya. Total investasi PMA dan PMDN di Aceh 2014 hanya sebesar Rp4.10 triliun atau menurun dibanding tahun 2013 yang mencapai Rp4.09 triliun. Apa yang menjadi khawatiran para calon investor adalah dua hal yakni menyangkut keamanan dan profesionalisme aparat pemerintahan. “Mungkin profesionalisme pemerintah daerah belum seperti yang diharapkan para investor,” katanya. Namun di samping itu, hal lain yang sering disalahartikan adalah persoalan syariat Islam di Aceh. “Soal syariat Islam ini adalah masalah yang paling sering ditanyakan wartawan asing kepada kami, di samping masalah keamanan,” sebutnya. Padahal aturan syariat Islam salam sekali tidak melarang investasi di bumi Aceh. Bahkan, katanya, bagi non muslim apabila melanggar hukum di Aceh bisa memilih apakah ditindak dengan hukum Islam ataupun hukum secara umum. Pemerintah Aceh malah membuka diri dan mempermudah perizinan bagi investasi. Kendala yang terjadi justru sering di perizinan pemerintah pusat. Hingga kendala yang sebenarnya terjadi adalah phobia Islam yang menghambat investasi masuk ke Aceh. Persoalan investasi ini merembet pada masalah kemiskinan juga pengangguran yang lambat sekali turunnya. Namun Prof Abu Bakar beralasan adanya pengangguran semu. “Khusus untuk pengangguran, banyak sebenarnya yang terjadi adalah pengangguran semu. Mereka sebenarnya bekerja, tetapi hanya beberapa jam per hari, tapi tidak dianggap bekerja,” tuturnya. Menyinggung desain pembangunan Aceh yang dirancang, Prof Abu Bakar mengatakan pihaknya sedang fokus pada masalah pertanian dan perkebunan. Dengan 200 ribu ha lahan sawit perusahaan milik ditambah perkebunan milik rakyat hingga jumlahnya mencapai 300 ribu ha adalah potensi besar bagi perkembangan perekonomian Aceh. Produk pertanian seperti kedelai, jagung telah mengisi 7 persen dari kebutuhan nasional dan akan ditingkatkan di tahun 2015. Dengan memaksimalkan potensi perkebunan dan pertanian, kita akan berupaya mengangkat perekonomian di Aceh, katanya. Ya.., Aceh memang punya modal yang besar untuk maju dan berkembang, karena ada dana besar saat rehabilitasi dan rekonstruksi, ada dana Otsus, dan ada potensi alam melimpah. Namun nyatanya kondisi masyarakat Aceh belum lebih unggul dibanding provinsi lain. Pascatsunami Aceh memang sudah bangkit, namun belum bisa “berlari”. *Dedi Sahputra
Geliat Ekonomi Di Ujung Meulaboh
PELABUHAN Jetty Meulaboh.
SEBANYAK 43 kali kapal motor melintasi dua pelabuhan Meulaboh di tahun 2014 ini. Aktivitas pengangkutan bertambah seiring bahan baku yang tersedia di kawasan Aceh Barat, Aceh Jaya dan Nagan Raya. Kapal Motor tersebut umumnya mengangkut crude palm oil (CPO), batubara, Bahan Bakar Minyak, alat berat, dan penumpang. Pelabuhan Jetty sebelum tsunami dikenal dengan pelabuhan penumpang menuju kepulauan Simeulue. Tapi setelah hancur dihantam tsunami, kini dermaga itu dibangun lagi oleh Pemerintah Singapura dan kini menjadi pelabuhan bongkar muat barang. Kini, di pelabuhan itu juga telah memiliki kapal motor Sabak Nusantara-35 untuk mengangkut penumpang dari Meulaboh ke Simeulue setiap bulan dua kali beroperasi. Pelabuhan ini digunakan untuk mengangkut orang, karena pelabuhan penumpang baru siap sekira 30 persen yang dibangun di pantai Lhok Bubon Aceh Barat dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Kepala Tata Usaha Kementerian Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Meulaboh, Hasidin mengatakan, ke-43 kapal Motor yang mangkal di pelabuhan CPO dan Jetty Meulaboh, mengangkut bahan baku menuju pelabuhan Talang Duku, Lhoknga, Kuala Tanjung, Jambi, Belawan dan lainnya. ‘’Kapal pengangkut CPO ketika kembali ke Meulaboh dalam keadaan kosong. Tapi kapal lain bawa pulang alat berat, BBM dan barang lain-lain,’’ katanya, Rabu, (24/12). Ditambahkan, kapal pengangkut itu umumnya berasal dari pelabuhan Belawan, Sibolga, Talang Duku, Lhong, Pulau Kijang, Tanjung Priok, Pangkalan Susu, Malahayati, Calang, Sabang, Susoh, Lhoknga dan Krueng Raya, Banda Aceh. ‘’Muatannya antara 3000 ton/m3 hingga lebih 5000 ton/m3 barang,”’ ujarnya. Sebagai sebuah pelabuhan kecil di ujung Meulaboh, perannya penting bagi bergeliatnya perekonomian di daerah ini. Melihat keberadaannya yang baru beberapa tahun beroperasi sebagai pelabuhan barang, potensi tumbuh dan berkembangnya dipercaya cukup besar. *Aji
B7
WASPADA .Jumat 26 Desember 2014
Perluasan Areal Kebun Kopi Dinilai Akal-akalan PANYABUNGAN (Waspada): Kegiatan perluasan areal kebun kopi di Desa Simpang Banyak Jae dan Simpang Banyak Julu Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal tahun 2014 dinilai akal-akalan oleh oknum Ketua Kelompok Tani dan oknum di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina. Betapa tidak. Bahan-bahan untuk kegiatan yang berada di bawah koordinasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina ini diduga di-markup dan lahan yang luasnya untuk kelompok Tani Satahi II Desa Simpang Banyak Jae 10 ha dan Kelompok Tani Satahi I Simpang Banyak Julu 40 ha tidak sesuai ukuran di lapangan. Begitu juga pengadaan bibit sudah menjadi polemik di antara anggota kelompok tani karena bibit yang diberikan tidak bagus lagi untuk ditanam.
“Kita menduga kegiatan perluasan arel kebun kopi di Desa Simpang Banyak Jae dan Simpang Banyak Julu Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal tahun 2014 hanya akal-akalan oknum Ketua Kelompok Tani dan oknum di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina. Dari awal pelaksanaan kegiatan ini sudah kita pantau dan kita menemukan sejumlah kejanggalan,” ujar Rizky Fajri, salahseorang warga Kotanopan kepada Waspada, Senin (22/12).
Dikatakan, dugaan markup sangat besar di sini, mulai dari pengadaan bibit, biaya tumbang, pengadaan pupuk, racun rumput, upah tanam dan biaya operasinal. Belum lagi luas jumlah lahanuntuk kelompokTaniSatahi II Desa Simpang Banyak Jae seluas 10 ha dan Kempok Tani I Simpang Banyak Julu 40 ha tidak sesui ukurannya di lapangan. “Informasinya, untuk kelompoktaniSatahiIIdesaSimpang Banyak Jae seluas 10 hektar sudah dicairkan dana sebesar Rp70.000.000 dan untuk kempok tani Satahi I Simpang Banyak Julu 40 hektar sebanyak 280.000 juta. Sedangkan tahapan-tahapan di lapangan sepertinya belum sepenuhnya dilaksanakan,” kata Risky. Risky berharap agar pihak
terkait mulai dari pihak kepolisian atau kejaksaan memeriksa kegiatan ini apakah sudah tuntas di lapangan atau belum. Sebab, kalau ternyata dugaan ini benar berarti ratusan juta uang negara akansia-sia.Tindakaninitentunya tidak sesuai dengan keinginan BupatiMadinaDrs.DahlanHasan Nasution untuk menjadikan Kec. Ulu Pungkut basis dan penghasil tanaman kopi. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina Drs. Musaddad Daulay, MM saat dikonfirmasi melalui suratnya dengan melampirkan jawaban dari Ketua Kelompok Tani Satahi II dan Satahi I membantah hal tersebut. “Kegiatan ini sudah sesuaidenganpetunjukyangada,” ujar Ketua KelompokTani Satahi I, Firman.
Dikatakannya, Kelompok Taninya sudah menerima dana Rp280 juta dengan rincian Rp7 juta per hektar. Dana itu telah disalurkan untuk kegiatan imas, tumbang dan pembelian bibit kopi. Kami juga sudah menerima pendamping serta pelatihan budi daya kopi oleh petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina. Halyangsamajugadikatakan Ketua Kelompok Satahi II, Mursal Sutami.KelompokTaninyasudah menerimadanaRp70jutadengan rincian Rp7 juta per hektar. Dana itutelahdisalurkanuntukkegiatan imas, tumbang dan pembelian bibitkopi.Kamijugasudahmenerima pendamping serta pelatihan budi daya kopi oleh petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina,” jelasnya. (c15)
Waspada/Alpin Lubis
KEGIATAN perluasan areal kebun kopi di Desa Simpang Banyak Jae dan Simpang Banyak Julu Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal tahun 2014 dinilai bermasalah, salah satunya pengadaan bibit kopi.
Kisah Muallaf ‘Terdampar’ Di Padangsidimpuan
Waspada/Mohot Lubis
MUALLAF Abdul Hakim, Muhammad Ruslan Efendi dan Muhammad Joni (kanan) disaksikanWapenjab HarianWaspada Sofyan Harahap (empat dari kanan) dan anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu (tengah) saat akan menerima bantuan diserahkan BKM Masjid Al-Abror P.Sidimpuan.
HARI terakhir Road to Dakwah (RtD) Waspada di wilayah TapanuliBagianSelatan(Tabagsel) digelar di Masjid Raya Al-Abror, Kota P.Sidimpuan Kamis (18/12), menyimpan sebuah kisah menarik tentang‘terdamparnya’ empat muallaf dari Medan menuju Padang, Sumatera Barat, akibat kehabisan dana. Keempat orang tersebut merupakanetnisTionghoaterdiri dari Abdul Hakim, 42, sebelumnya bernama Tat A Siang, Muhammad Ruslan Efendi, 48, sebelumnya bernama MaYung, MuhammadJoni,52,sebelumnya bernama A Meng beserta anaknya A Cai, 23. Mereka memeluk Islam atas kesadaran sendiri 9
Desember 2014 di Kantor Urusan Agama Teladan, Medan Rombongan Tim RtD Waspada sampaidiKotaP.Sidimpuan sekira pukul 13:45 dan beberapa saat setelah masuk ke Masjid AlAbror, dikejutkan pengumuman pemberian bantuan hasil sumbangan jamaah yang sudah hadir duluan untuk mengikuti acara RtD Waspada. Namun ditunda karenapengumpulansumbangan masih berlangsung sehubungan dengan jamaah RtD Waspada masih terus berdatangan. Setelah acara RtD selesai menjelang Azhar, BKM Masjid Raya Al-Abror meminta Staf Ahli Bidang Kemasyarakat Pemko P.Sidimpuan Abdul Rosad Lubis
mewakili Wali Kota didampingi Wakil Penaggungjawab Harian Waspada Sofyan Harahap, anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu dan pengurus BKM Masjid AlAbror untuk menyerahkan sumbangan terkumpul Rp1.734.000. Abdul Hakim mengungkapkan keinginan mereka untuk masuk Islam secara utuh karena melihat kebenaran dalam ajaran Islam, meskipun pihak keluarga tidakmemberikandukungandan malah sebaliknya.”Kami samasama masul Islam 9 Desember lalu di Medan atas keinginan kami,” kata Abdul Hakim. Sejak resmi memeluk Islam, katanya, istri dan anak-anaknya tidak memperdulikannya lagi
sehingga ia memutuskan untuk pergi merantau ke Padang, Sumatera Barat, sebab sudah ada satu orang dari keluarga mereka yang masuk Islam dan tinggal di Padang. “Semua harta benda kami tinggalkan buat istri dan anak-anak,” jelas Abdul Hakim Muhammad Ruslan Efendi menambahkan, sangat berterimakasih kepada Warga Kota P.Sidimpuankhususnyaterhadap BKMMasjidAl-Abrordanjamaah yang menghadiri RtD Waspada karena telah membantu meringankan beban yang dihadapi mereka. “Kami terharu dengan kebersamaan warga di daerah ini,” ujar Muhammad Ruslan. Hal senada disampaikan
MuhammadJonibesertaanaknya A Cai. Menurut mereka, P.Sidimpuan sebagai serambi mekahnya Sumut masih kental dengan adat dan budaya yang dilandasi keimanan.”Kami tidak menduga sampai sebanyak ini uang terkumpul dari jamaah. Inilah kebesaran Allah SWT, kami sampai di sini bertepatan dengan kegiatandakwahdiselenggarakan Harian Waspada,” tambah Muhammad Joni. Abdul Rosad Lubis, Staf Ahli Bid.Kemasyarakat Pemko P.Sidimpuan mengatakan, bantuan bersumber dari sumbanganwargaP.Sidimpuanuntuk dipergunakan sebaik-baiknya.
“Inilah rezeki bapak-bapak dan kalau Allah menghendaki tidak ada yang bisa menghalangi. Bapak-bapak termasuk orang yang mendapat hidayah dari Allah SWT,” kata Abdul Rosad Lubis Al-Ustadz Azhar Sitompul di sela-sela ceramahnya pada acara RtD Waspada di masjid itu menjelaskan keempat warga Medan yang baru masuk Islam tersebut merupakan bagian dari orang yang mendapat hidayah. ”Mereka ini tak obahnya bayi yang baru lahir tanpa dosa,” katanya. * Mohot Lubis
Nusantara
B8
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Setiap Tahun, 900 Ribu Remaja Lakukan Aborsi Waspada/Dianw
JAK ARTA ( Waspada): Tingkat aborsi di kalangan remaja sangat tinggi. Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyebutkan, ada 2,5 juta tindakan aborsi setiap tahunnya. Dari jumlah itu, 900 ribu dilakukan remaja usia 13-19 tahun.
Koordinator Kaukus Perempuan Muda Nahdlatul Ulama (NU) Susianah Affandy mengatakan, kondisi tersebut seharusnya membuat perempuan Indonesia yang berkarir di luar rumah lebih mawas diri. Karir harus berjalan seimbang dengan keharmonisan keluarga. “Keluarga, khususnya anakanak kita sangat butuh pengawasan. Lindungi anak-anak dari pengaruh pergaulan bebas yang
menjerumuskan mereka pada tindakan aborsi. Dan perempuan, punya andil besar dalam menjaga keharmonisan keluarga,” kata Susianah yang akrab disapa Susi, dalam acara Hari Ibu dan Refleksi Akhir Tahun di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (24/12). Tingginya aborsi ilegal juga menjadi bagian dari tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
AKI di Indonesia saat ini 359/ 100 ribu kelahiran hidup. AKB masih di angka 34/1000 kelahiran hidup. Karena itu, pembangunan yang mengatasnamakan perempuan sebaiknya perlu melihat dampaknya juga. Kegagalan AKI dan tingginya aborsi misalnya, harus dilihat sebagai dampak dari persoalan tingginya angka perempuan yang bekerja di luar rumah. “Sudah saatnya
perempuan dilibatkan sebagai subyek, bukan obyek pembangunan,” kata Susi. Saat ini kaukus perempuan muda NU bergerak di bidang sosialisasi dan pelatihan perempuan pada bidang ekonomi. Para TKW diajarkan bagaimana mengelola keuangan, supaya ketika kembali ke tanah air dapat melakukan usaha dan tidak kembali ke luar negeri. (dianw) Antara/Reno Esnir
Aktivitas Vulkanik Gamalama Tinggi, Banjir Lahar Mengancam TERNATE (Waspada): Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara masih tinggi. PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tingginy aktivitas vulkanik dapat terlihat dengan masih terekamnya gempa vulkanik dalam dan dangkal, Kamis (25/12). Hal itu mengindikasikan peretakan batuan di dapam tubuh Galamalama. Kondisi ini disebabkan adanya dorongan magma menuju ke permukaan. Selain itu, jaringan seismik
PVMBG juga masih merekam adanya aktivitas tremor hembusan yang terjadi secara menerus dengan amplituda mencapai 0,5-3,0 milimeter. Secara visul, teramati di permukaan Gamalama terlihat berupa hembusa asap tebal berwarna kelabu yang keluar dari rekahan yang terbentuk pada letusan tahun 2011 lalu. Sementara itu, Kamis siang, Kota Ternate terpantau diguyur hujan deras. Kondisi cuaca ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin
dari puncak Gunung Gamalama. Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk yang bermukim di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di Gamalama untuk mewaspadai terjangan banjir lahar dingin. “Curah hujan cukup tinggi dan kita imbau warga untuk segera meninggalkan rumah jika debit air di sungai yang berhulu di Gamalama mulai naik dan warna air mulai keruh,” kata Burhan, Kamis 24 Desember 2014.
DR Putra Kaban, SH,MH
Budaya Malu Mampu Atasi Munculnya Pelaku Korupsi MEDAN (Waspada): Budaya malu diyakini mampu mengatasi korupsi yang semakin merebak di tanah air. Apalagi bila budaya malu ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam setiap keluarga. Pengamat Hukum Senior Jakarta, DR. Putra Kaban, SH, MH mengatakan itu kepada wartawan via ponsel. kemarin. Menurutnya, budaya malu yang diterapkan di dalam keluarga tersebut merupakan obat paling ampuh untuk mengatasi munculnya kembali oknum-oknum pejabat negara melakukan tindak pidana korupsi. Secara pribadi, Kaban mengaku mendukung pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengatakan, peran serta keluarga sangat penting dalam pemberantasan korupsi. Sebab menurutnya, hal itu memang benar, sebab keluarga merupakan tempat awal pembentukan karakter manusia sebelum beradaptasi di luar rumah.
Di negara lain, seperti China, Jepang, Malaysia dan Singapura, budaya malu sudah berhasil diterapkan, sehingga dapat menekan angka korupsi. Maka tak heran bila dinegaranegara tersebut rakyatnya hidup makmur. “Jadi kita juga harus menerapkan budaya malu itu di Indonesia, seperti negaranegara lain yang telah berhasil menerapkannya, sehingga negara kita Indonesia tercinta ini tidak lagi dicap sebagai negara terkorup di Asia Tenggara,” sebut Putra Kaban. Peran keluarga, kata dia, merupakan salah satu cara mengatasi munculnya pelaku korupsi dan gratifikasi. Peran keluarga sangat besar dan peran keluarga juga sangat dibutuhkan karena merupakan filter utama pembentukan karakter manusia. Apalagi sekarang ini tercatat ada sekitar 300 an pejabat negara yang tersangkut tindak pidana korupsi dan gratifiasi. “Itulah
sebabnya dibutuhkan segera perubahan-perubahan dan cara untuk mengatasi banyaknya kejahatan-kejahatan korupsi itu,” kata Kaban. Peran keluarga yang dimaksud antara lain, mengontrol pendapatan dari hasil kerja saudaranya, anaknya, ataupun orang tua, suami dan istrinya yang bekerja. Bisa juga ditambah dengan memperkuat keyakinan agama di tengah-tengah keluarga sehingga dapat mempertebal imam dalam menghadapi godaan melakukan tindak pidana korupsi. Hal ini juga sesuai dengan motto pemerintahan JokowiJK agar seluruh rakyat Indonesia melakukan perubahan mental dan karekter menjadi lebih baik. Disusul dengan arahan KPK agar menjadikan jabatan itu sebagai amanah, bukan lahan untuk mencari kekayaan. “Marilah kita hindari budaya suap menyuap dan “uang pelicin” dalam segala urusan.” (m27)
ICW Desak Menkumham Cabut Remisi Natal Bagi Koruptor JAKARTA (Waspada): Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mencabut remisi Natal terhadap 49 narapidana kasus korupsi. Jika tidak dilakukan, komitmen Menkumham dalam pemberantasan korupsi patut dipertanyakan. ”Meski Menkumham menyatakan tidak memberikan remisi hari Natal, namun faktanya jajaran Ditjen Pemasyarakatan tetap saja memberikan remisi Natal kepada koruptor,” ujar Peneliti Hukum ICW, Lalola Easter di Jakarta, Kamis (25/12). Menurut Lalola, pemberian remisi ini menunjukkan pemerintah telah inkonsisten, dan bahkan dapat dianggap tidak punya komitmen memberantas korupsi.”Pemberian remisi kepada koruptor tersebut sangat disesalkan dan tidak memberi efek jera kepada koruptor,” jelasnya. Lalola menegaskan, ICW menagih komitmen Menkumham serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya pemberantasan korupsi, termasuk pemberian keistimewaan terhadap koruptor.”Hentikan pemberian remisi dan bebas bersyarat untuk koruptor,” tandasnya.
Perpecahan Golkar Bencana Nasional JAKARTA (Waspada): Ketua Mahkamah partai Golkar, Muladi mengatakan, Mahkamah Partai (MP) merasa malu dengan adanya perpecahan di Golkar saat ini. Menurutnya kondisi ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan Indonesia. “Saya malu. Perpecahan ini bukan hanya bencana untuk Golkar. Ini bencana nasional, di mana partai sebagai representasi kebijakan masyarakat secara nasional,” katanya di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (24/12). Menurutnya langkah perundingan saat ini sangatlah baik. Solusi ini menjadi opsi nomer satu yang diajukan oleh MP sehingga tidak akan ada yang dirugikan dari kedua kubu. ”Ada win-win solution. Selain itu perundingan itu biaya murah dan cepat. Tinggal juru runding yang bernegosiasi,” katanya. Bila ini tidak selesai perundingan bisa dilakukan dengan melalui Munas gabungan. “Ini bisa jadi solusi. Kendalanya di biaya karena mahal, selain itu bila digabungkan pengurus dari dua kubu, jumlah pengurus ke depan bisa 500 lebih,” katanya. Dengan jumlah sebesar itu Golkar akan sangat gemuk. Menurut Muladi idealnya pengurus Golkar berjumlah sekitar 200 orang. Mantan Menteri Kehakiman ini meminta kedua kubu menghindari proses islah melalui pengadilan. Proses seperti ini akan memakan waktu yang panjang. “Kalau ke pengadilan proses antara 6 bulan sampai 1 tahun. Itu prosesnya lama. Selain itu hasilnya win and lose. Saya khawatir ada yang sakit hati lagi karena tidak bisa menerima,” katanya. Dengan kondisi saat ini Muladi yakin konflik internal Golkar bisa diselesaikan dengan cepat tanpa melalui proses peradilan. (vn)
Kandidat Ketua Umum PAN Sudah Muncul Mendagri Pastikan Tak Ada JAKARTA (Waspada): Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN)VivaYoga Mauladi mengakui sudah muncul nama-nama kandidat calon ketua umum PAN mendatang. Setidaknya ada tiga nama yang santer disebul bakal jadi ketum partai berlambang matahari itu. “Pak Zulkifli Hasan, Pak Hatta Rajasa dan Drajad Wibowo,” kata Viva Yoga saat dihubungi, Rabu (24/12). Meski sudah muncul hawa kompetisi, namun kataViva, tetap dalam suasana kekeluargaan. Dimana semua kandidat dan pengurus PAN memegang amanat salah satu pendiri partai, Amien Rais. “Pesan Ketua MPP PAN, Prof Amien Rais, tidak boleh kampanye negatif atau black champaign. Kampanye
pada visi dan program PAN 5 tahun ke depan,” ujarnya. MenurutVivaYoga, kongres adalah proses pengambilan keputusan tertinggi di partai. Memilih ketua umum hanya salah satu kewenangan kongres. “Ada hal lebih penting lagi, yaitu menetapkan AD ART dan program pemenangan pemilu 2019,” tegasnya. Sebelumnya Politisi PAN yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan optimis partainya tidak akan mengalami perpecahan. Bahkan, dia yakin, soliditas partai besutan Amien Rais tersebut tetap akan kuat sekali pun ada embusan konflik di internalnya. “Mudah-mudahan tidak ada perpecahan. PAN partainya berbasiskan kekeluargaan dan se-
mangat kebersamaan. Mudahmudahanlah,” ujarnya di Sekretariat MPR, Senin (22/12). Rapat Kerja Nasional PAN, katanya, memang akan digelar pada bulan Maret 2015. Namun, waktu penanggalan masih tentatif. Ini, karena baru dibentuk kepanitiaan untuk penyelenggaraan persiapan. Terkait dengan namanya yang disebut bakal maju dalam kandidat ketua umum, Zulkifili berkilah bahwa hal itu menjadi kewenangan dari pengurus partai di seluruh daerah.”Itu, terserah DPD yang di daerah.Yang punya hak suara kan mereka. Kalau saya, sementara ini masih akan fokus dulu dengan kerja. MPR kan masih reses saat ini,” terang dia. (vn)
Gangguan Selama Natal
JAKARTA (Antara): Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan selama perayaan Natal, tidak ada gangguan yang merusak jalan perayaan.”Pemerintah, Kepolisian dan TNI dengan seluruh gubernur, wali kita, bupati camat sudah kami perintahkan dan tidak ada laporan, tidak gangguan apapun selama ibadah Natal,” kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (25/12). Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat yang merayakan.”Atas nama pemerintah dan Presiden dan Wakil Presiden dan jajaran kementerian dalam negeri selamat natal damai, semoga Indonesia kedepan berbhineka, negara yang majemuk dan bisa bergandengan tangan, suku agama apa pun, bisa membangun bangsa ini semakin maju,” ungkap Tjahjo. Makna Natal, katanya, adalah saling menghargai satu sama lainnya, terlebih negara kita adalah negara yang majemuk, terdiri dari berbagai agama, suku. “Saya kira Indonesia ini negara yang majemuk. Bagaimana kita saling menghargai. Semoga dalam natal dan tahun baru ini kita bersatu. Sebagai bangsa yang menempatkan sila pertama, kita bisa menjaga dengan baik agama apapun. Semua harus menjaga dan saling toleransi,” katanya.
JALAN JAKARTA LENGANG: Sejumlah kendaraan bermotor melintasi kawasan Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/12). Libur Natal dan libur sekolah membuat sejumlah ruas jalan ibu kota yang biasanya macet dan padat kendaraan kini tampak lengang.
Catatan Akhir Tahun IPW
Aksi ‘Polisi Koboi’ 2014, 7 Tewas Dan 20 Luka JAKARTA (Waspada): Aksi “polisi koboi” sepanjang tahun 2014 masih terjadi di wilayah hukum Indonesia mengakibatkan 7 orang tewas. Dimana penyalahgunaan senjata api oleh oknum polisi masih tetap marak, terhitung 13 kasus salah tembak atau aksi koboi-koboian yang dilakukan oknum polisi. “Akibat polisi koboi itu, 27 orang jadi korban, 7 di antaranya tewas dan 20 luka-luka,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam catatan akhir tahun 2014 di Jakarta, Kamis (25/12). Dari 13 kasus polisi koboi itu, kata Neta, ada enam peristiwa polisi yang menembak rekannya sesama polisi atau polisi tertembak pistolnya sendiri. Namun secara umum, aksi ‘polisi koboi’ ini menurun drastis jika dibandingkan empat tahun sebelumnya. “Jika dibandingkan tahun 2013 aksi koboi-koboian polisi ini menurun drastis.Tahun 2013 ada 20 kasus dengan korban 5 tewas dan 21 luka, yang
4 di antaranya polisi. Tahun 2012 ada 37 kasus, 17 orang tewas dan 32 luka. Tahun 2011 ada 97 orang yang jadi korban polisi koboi, 19 di antaranya tewas dan 78 luka,” papar Neta. Turunnya aksi koboi-koboian ini, kata Neta, patut diapresiasi dan setidaknya kasus ini menunjukkan sudah adanya pengawasan dalam penggunaan senjata api dan adanya kesadaran di kalangan kepolisian untuk bersikap tertib dalam menggunakan senjata apinya. Hanya saja, lanjut Neta, di tahun 2014 ini aksi polisi koboi yang menembak rekannya sesama polisi atau polisi tertembak pistolnya sendiri ada enam peristiwa, bahkan tiga di antaranya polisi menembak atasannya karena merasa kesal dan tersinggung. Aksi semberono 2014 itu terjadi mulai 17 Januari, saat Bripka HR anggota Tim Unit Narkoba Polsek Metro Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat, secara semberono mele-
takkan pistolnya di atas meja sebuah warung. Tiba-tiba pitol itu meletus dan pelurunya menerjangSuwardi,pemilikwarung. Sedangkan aksi polisi koboi terakhir di 2014 terjadi pada 8 Desember, dimana empat warga tewas tertembak dan 13 lainnya luka berat saat massa dikatakan hendak menyerang Polsek Enarotali, Polres Paniai, Polda Papua. Sebagian besar aksi penembakan yang dilakukan oknum polisi koboi di tahun 2014 adalah akibat persoalan sepele misalnya, akibat senggolan atau akibat billing yang ditagih dinilai terlalu tinggi atau gara-gara tersinggung karena ditegur atasan. “Melihat hal ini, di tahun 2015 nanti para polisi yang menjadi atasan perlu dengan cermat mengontrol anak buahnya. Selain itu, Polri perlu secara reguler melakukan psikotes bagi jajaran bawahnya yang memegang senjata api. Tujuannya agar aksi polisi koboi bisa dihindari,” kata Neta.(j02)
Kemenag Berhentikan 5 Aparatur JAKARTA (Antara): Dewan Pertimbangan Kepegawaian (DPK) Biro Kepegawaian Setjen Kemenag kembali merilis hasil sidangnya pada Triwulan IV Tahun 2014. Sebanyak 22 aparatur dikenai hukuman disiplin dalam 4 kali proses sidang yang dilakukan sepanjang Oktober sampai November. Sebanyak lima di antara mereka diberhentikan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Tiga orang diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dan dua orang diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS,” demikian sebagaimana tertulis dalam rilis Rekapitulasi Hasil Sidang Dewan Pertimbangan Kepegawaian Triwulan IV, Rabu (24/12). Sepanjang tahun 2014, Dewan Pertimbangan Kepegawaian (DPK) Biro Kepegawaian Setjen Kemenag telah memberhentikan 45 aparaturnya. Selain itu, 21 orang juga dibebaskan dari jabatannya. Disiplin PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Disiplin PNS adalah kesanggupan Pega-
wai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Jenis hukuman disiplin pegawai dikategorikan menjadi tiga, yaitu: tingkat ringan, sedang, dan berat. Hukuman disiplin tingkat ringan mencakup teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis. Hukuman ini antara lain diberikan kepada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 5 hari (teguran lisan), atau selama 6 – 10 hari (teguran tertulis), atau selama 11 – 15 hari (pernyataan tidak puas secara tertulis). Hukuman tingkat sedang terdiri atas: penundaan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) selama satu tahun, penundaan Kenaikan Pangkat (KP) selama satu tahun, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Hukuman ini antara lain diberikan kepada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama
16 – 20 hari (penundaan KGB), atau selama 21 – 25 hari (penundaan KP), atau selama 26 – 30 hari (penurunan pangkat). Adapun yang termasuk dalam hukuman disiplin tingkat berat adalah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, pemberhentian dengan tidak hormat sebagai PNS. Hukuman disiplin tingkat berat ini antara lain diberikan kepada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 – 35 hari (penurunan pangkat), atau PNS yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36 – 40 hari (pemindahan dalam rangka penurunan pangkat), atau selama 41- 45 hari (pembebasan dari jabatan), atau PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 hari kerja atau lebih (pemberhentian).
22 Pulau Baru Aceh Potensial Dijadikan Ekowisata
Waspada/Adjik
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
GEMPA disusul tsunami hebat yang menghantam pesisir Aceh sepuluh tahun lalu (26 Desember 2004), ternyata bukan hanya merubah wajah pesisir Barat Aceh berikut infrastrukturnya, pun melahirkan pulau-pulau baru yang sampai saat ini belum bernama. Puluhan pulau baru terutama muncul di sebelah barat pesisir Aceh yang masuk ke dalam Kabupaten Simeulue. Hal ini dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai kunjungan kerja ke Aceh tepatnya Pulau Simeuleu, 20 sampai 21 Desember 2014. Menurutnya pascatsunami Aceh menyumbang 22 pulau baru. “Pulau-pulau tesebut muncul ke permukaan akibat proses geologi yang terjadi saat gempa besar berlangsung sesaat sebelum tsunami,” jelasnya di Jakarta baru-baru ini. Saat bertemu dengan Bupati Simeulue, Riswan, Susi yang didampingi Dirjen Kelautan dan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Sudirman Saad dan Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Subijakto diminta untuk melakukan penelitian serta memberikan nama pada 22 pulau kecil yang muncul setelah bencana tsunami pada 2004 lalu. Susi pun langsung menginstruksikan kepada Sudirman Saad untuk menindaklanjuti permintaan Riswan tersebut dengan mensurvei keberadaan pulau-pulau tersebut. Riswan mengakui tidak mengetahui pasti hal ilmiah terkait kemunculan pulau-pulau baru di Simeulue itu. “Banyak yang menganggap kemunculan pulau-pulau baru itu sebagai simbol dari kebangkitan Aceh usai diporakporandakan bencana,” terangnya. Hingga saat ini, 22 pulau misterius itu belum memiliki nama. Selain itu, belum seorang pun
yang berani memanfaatkan kekayaan alam yang mungkin saja banyak terkandung di pulau-pulau baru itu. Menteri KKP Susi berharap keberadaan pulau-pulau baru itu dimanfaatkan dengan baik, antara lain dikembangkan menjadi ekowisata. “Ekowisata akan memberikan uang lebih banyak. Belum lagi alamnya bisa terjaga,” imbuhnya. Sudirman Saad menambahkan potensi bahari di Simeulue dan di pulau-pulau baru tersebut sangat baik untuk dikembangkan. Pantai-pantai di Simeulue selama ini merupakan tujuan wisata bahari turis untuk menyelam dan berselancar mengingat lokasinya berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Untuk mendukung upaya itu, lanjutnya, KKP akan segera melakukan penghijauan di pulaupulau tersebut tahun depan. Kehadiran 22 pulau baru itu di Aceh itu menambah koleksi pulau Indonesia. Kini, jumlah pulau di Indonesia tidak lagi 17.504, melainkan menjadi 17.526. “Ini merupakan berkah dari tsunami,” ungkapnya. Kabupaten Simeulue yang berdiri tegar di Samudera Hindia berada kurang lebih 150 Km dari lepas pantai barat Aceh. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Sebelum tsunami, di kabupaten ini tercatat ada sekitar 44 pulau. Pasca tsunami diperkirakan bertambah menjadi 66 pulau, berkat munculnya 22 pulau baru. Dari 66 pulau yang ada di Simeulue, terdapat pulau terdepan yakni Pulau Salaut Besar dan Salaut Kecil hingga Pulau Simeulue Cut yang jadi pulau terluar Indonesia. (adjik)
Waspada/Adjik
MENPAR Arief Yahya tengah mendengarkan penjelasan mengenai 7 produk e-tourism.
Kemenpar Luncurkan Tujuh Produk E-Tourism JAKARTA (Waspada): Peringkat kompetitif pariwisata Indonesia menurut Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) berada di peringkat 70. Kelemahannya ada 3 yaitu tourism infrastructure, ICT (Information and Communications Technology) infrastructure, dan health and hygiene. Untuk memperbaiki peringkat itu, salah satu cara yang tercepat dengan membenahi ICT lewat e-tourism. Demikian disampaikkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara peluncuran e-tourism di Jakarta, Selasa (12/23). “Kalau membangun infrastruktur butuh waktu lama bisa
2-4 tahun. Paling cepat pembenahan kelemahan kita adalah ICT infrastructure. Inilah yang kita lakukan sekarang dengan meluncurkan 7 produk e-tourism,” jelasnya. Arief berharap dengan pembenahan ini akan menjadikan ICT tourism Indonesia terbaik di Asia bahkan di dunia. E-tourism ini, lanjutnya sarana promosi yang menggunakan teknologi digital. Ini dilakukan karena lebih efektif dan lebih murah biayanya. “Biaya promosi lewat digital dari sisi rupiah jauh lebih kecil hanya 1/3. Tapi impact-nya bisa 2/3. Dengan kata lain promosi digital
lebih efektif dibandingkan dengan non digital,” terangnya. Ketujuh produk e-tourism yang diluncurkan Menpar Arief Yahya adalah website atau portal pariwisata yang terintegrasi, mobile application,WOI (Wonderful Indonesia) TV, sinetal (sinema digital) dan sinemol (sinema online), digital photo bank, www.indonesiafilm.net, dan Travel Blogger Award 2015. Lewat e-tourism diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi seluruh wisatawan yang ingin mengetahui dan mengeksplor mengenai Indonesia kapanpun dan dimanapun. (adjik)
Sumatera Utara
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:27 12:40 12:28 12:35 12:34 12:31 12:28 12:23 12:30 12:30
‘Ashar 15:51 16:03 15:51 15:57 15:57 15:56 15:52 15:47 15:54 15:53
Magrib 18:25 18:35 18:26 18:30 18:30 18:33 18:26 18:22 18:28 18:26
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:39 19:49 19:40 19:44 19:45 19:47 19:41 19:37 19:42 19:40
04:56 05:13 04:57 05:07 05:06 04:56 04:56 04:52 04:59 05:01
05:06 05:23 05:07 05:17 05:16 05:06 05:06 05:02 05:09 05:11
L.Seumawe 12:33 L. Pakam 12:26 Sei Rampah 12:25 Meulaboh 12:37 P.Sidimpuan 12:24 P. Siantar 12:25 Balige 12:25 R. Prapat 12:22 Sabang 12:40 Pandan 12:26
06:27 06:44 06:28 06:38 06:36 06:27 06:27 06:23 06:30 06:31
Zhuhur ‘Ashar 15:56 15:50 15:49 16:00 15:49 15:49 15:50 15:47 16:02 15:51
C1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur
‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:28 18:24 18:23 18:34 18:26 18:24 18:26 18:23 18:34 18:28
19:42 19:38 19:37 19:48 19:41 19:39 19:40 19:37 19:48 19:42
05:05 04:56 04:55 05:07 04:50 04:54 04:53 04:49 05:13 04:53
05:15 05:06 05:05 05:17 05:00 05:04 05:03 04:59 05:23 05:03
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:26 12:28 12:38 12:30 12:27 12:34 12:21 12:33 12:26 12:25
18:28 18:27 18:33 18:31 18:25 18:31 18:22 18:31 18:27 18:23
19:42 19:41 19:47 19:45 19:39 19:45 19:36 19:46 19:41 19:38
04:53 04:56 05:10 04:58 04:57 05:05 04:51 05:02 04:52 04:54
05:03 05:06 05:20 05:08 05:07 05:15 05:01 05:12 05:02 05:04
Panyabungan 12:23 Teluk Dalam 12:30 Salak 12:28 Limapuluh 12:24 Parapat 12:26 Gunung Tua 12:23 Sibuhuan 12:23 Lhoksukon 12:32 D.Sanggul 12:26 Kotapinang 12:21 Aek Kanopan 12:23
15:48 15:56 15:53 15:48 15:50 15:48 15:48 15:55 15:51 15:46 15:47
18:26 18:34 18:28 18:22 18:25 18:25 18:25 18:28 18:27 18:22 18:23
19:40 19:48 19:42 19:37 19:40 19:39 19:39 19:42 19:41 19:36 19:37
04:48 04:54 04:56 04:53 04:54 04:49 04:48 05:04 04:54 04:48 04:50
04:58 05:04 05:06 05:03 05:04 04:59 04:58 05:14 05:04 04:58 05:00
06:36 06:26 06:26 06:38 06:21 06:25 06:23 06:20 06:44 06:24
15:51 15:52 16:00 15:55 15:51 15:57 15:47 15:57 15:50 15:49
06:24 06:27 06:41 06:29 06:28 06:36 06:22 06:33 06:23 06:25
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
06:19 06:25 06:27 06:24 06:25 06:20 06:19 06:35 06:24 06:18 06:21
Lagi-lagi, Proyek Loading Line Rp14 Miliar Lebih Tak Selesai PANGKALANSUSU (Waspada): Lagi-lagi, proyek pergantian loading line 20 inci untuk distribusi crude oil dari Maint Ghatering Station (MGS) PT Pertamina EP Pangkalansusu ke pinggiran laut lepas Telukerang sepanjang kurang lebih 12 km menelan anggaran Rp14 miliar lebih, dipastikan tak selesai akhir Desember 2014. Hingga mendekati penutup akhir tahun, proyek pergantian pipa 20 inci tersebut belum juga terkoneksi (tersambung) dengan pipa distribusi minyak mentah (crude oil) 30 inci yang berada di dasar laut. Proses pendistribusian (moring) crude oil dari MGS yang berlangsung kemarin masih menggunakan loading line lama. Padahal, pergantian loading line sudah sangat mendesak mengingat pipa lama berdiameter
30 inci banyak yang korosif. Pipa distribusi crude oil yang sudah berumur lebih dari 25 tahun dan beberapa waktu lalu pernah bocor akibat korosif, dapat diantisipasi. Sejak awal pengerjaan, proyek ini banyak mengundang sorotan berbagai media karena di antara proses pengerjaannya diduga ada yang menyimpang dari RKS (rencana kerja syaratsyarat). Di antara sorotan tersebut
adalah penggunaan tabung gas elpiji bersubdi 3 kg dan masalah kedalaman penanaman pipa. Sumber di Pertamina kepada Waspada, Kamis (25/12) mengatakan, pemasangan support di lokasi jalur Lokal II di pesisir Kel. Bukitjengkol lebih rendah dibanding loading line lama sehingga ketika air pasang naik, jalur pipa terendamairasin.Kondisiinitentu berpotensimembuatkondisipipa lebih cepat berkarat. Humas Pertamina EP Pangkalansusu, Rusmida, bersama Asmen Legal & Relations, Taufiq Riadi, dalam keterangan pers kepada wartawan beberapa waktu lalu, menyatakan kontraktor telah dikenakan kartu merah, namun tak menjelaskan secara konkritsanksiapayangdijatuhkan
Pertamina terhadap vendor U & S Konsersium RPE ini. Sebelumnya, pada sosialiasi rencana operasional PLTU di kantor Camat Pangkalansusu, Humas Pertamina menyatakan, proyek loading line dijadwalkan selesai Agustus 2014. Kenyataannya, proyek berbiaya belasan miliar ini molor terus dan mendapat penambahan waktu (adendum). Akibat molornya penyelesaian proyek, menyebabkan rencana PLTU mengaspal jalan sepanjang kurang lebih 8 km dari persimpangan Desa Sei Siur hingga lokasi PLTU pun terkendala, karena pipa lama 30 inci belum bisa dibongkar disebabkan pergantian pipa baru yang tak juga selesai.(a02)
Dinkes T.Tinggi Siapkan Ambulan Amankan Hari Besar Keagamaan Perawat Dinkes Tebingtinggi Standby Di Lokasi TEBINGTINGGI (Waspada): Para perawat di jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tebingtinggi bersama aparat gabungan Polres, TNI, Dinas Perhubungan selama kurang lebih sepekan ke depan standby di lokasi Pos Pengamanan. Hal itu, untuk kelancaraan umat yang merayakan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2015 di sejumlah titik rawan
kemacatandanrawankecelakaan lalulintas jalan raya, di sepanjang Jalinsum Tebingtinggi. Para perawat bertugas untuk memberi pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan lalulintas. Khususnya pada saat liburan tahun baru, jalan raya akan padat kendaraankarenabanyakmasyarakat berwisata. Selain itu Kota Tebingtinggi merupakan daerah perlintasan, baik kendaraan
mudik yang menempuh jalur lintas timur mau pun lintas barat. Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM melalui Kadis Kesehatan Dr. T. Amri Fadli, M.Kes saat meninjau petugas kesehatan yang berjaga di Pospam Simpang Beo, Rabu (24/12) kemarin, menegaskan pihaknya menyiapkan ambulans lengkap alat-alat medis seperti P3K, oksigen, infus, obat-obatan
Waspada/Muhammad Idris
KADIS Kesehatan Kota Tebingtinggi, Dr. T. Amri Fadli, M.Kes saat mengunjungi para perawat dan staf dinas kesehatan di Pos Pengamanan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2015 di Simpang Beo Tebingtinggi.
serta perawat di setiap pos pengamanan. Di dampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Fadlan, beserta staf, Dr Amri Fadli mengatakan, perawat yang ditempatkan di pos direkrut dari para pegawai Puskesmas terdekat. Mereka standby 24 jam secara aplusan (bergantian). Selain itu, di hari liburnataldantahunbaru,pelayanan kesehatan di RSUD Dr. KumpulanPaneKotaTebingtinggi juga tetap buka 24 jam dangan dokter jaga yang juga standby di rumah sakit. Selain petugas perawat tampak aparat gabungan dari Polres/ TNI, Dinas Perhubunganstandby di Pos Pengamanan tersebut. Kadis Kesehatan Dr. T. Amri Fadli, M.Kes beramahtamah dengan sejumlah petugas tersebut. Dia juga memberi arahan kepada bawahannya, khususnya kepada perawatdanstafuntuksenantiasa siaga. “Kesiapan petugas Dinas Kesehatan yang tergabung dalam Tim Gabungan Polres Tebingtinggi, guna kelancaran dan keamananpelaksanaanperayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2015, merupakan arahanWali Kota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM,” demikian Dr. T. Amri Fadli.(a11)
Waspada/Asrirrais
SALAH satu titik loading line 20 inci yang sudah terpasang terendam air asin.
Gebrakan Perdana GPA Labura Gelar Khitanan Massal AEKKANOPAN (Waspada): Gerakan Pemuda Alwashliyah (GPA) Kab. Labuhanbatu Utara melaksanakan khitanan massal di Kec. Kualuh Hilir, Kab. Labura, Rabu (24/12). Hadir Ketua PD GPA Kab. Labura, Haris Muda Siregar, Kadis Kesehatan Burhanuddin Harahap, M.Kes dan fungsionaris GPA Labura M. Rahmat Hidayat, S.Pd, Muhammad Indra, SH, Giat Kurniawan, ST, Azman Arif Siregar, ST, Suwito, SE dan Hanafi Harun Naipospos. KetuaPimpinanCabangGPA Kec. Kualuh Hilir, Mahadi Syahputra, S.Pd mengatakan kegiatan ini program kerja GPA diikuti 5 desa di Kec. Kualuh Hilir. Peserta antusias mengikuti proses kegiatan dan puluhan orangtua mendampingi langsung anakanaknya. Sebelum khitan massal, peserta terlebih dahulu diupahupah pengurus GPA Kab. Labura. Ketua PD Gerakan Pemuda Alwashliyah (GPA) Kab. Labura Haris Muda Siregar, mengatakan kegiatan ini harus menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi di antara sesama. “Apalagi saya sendiri merasa pulang kampung. Saya dengan Kec. Kualuh Hilir punya cerita sendiri, karena ibu saya lahir dan dibesarkan di KampungMesjid,”ceritamahasiswa Program Sarjana UMSU itu. Selain itu, kata Haris, kegiatan
binaan generasi muda dirasakan manfaatnya. “Banyak pelajaran danpengalamandiperolehdalam Pramuka,” ujarnya. Wali Kota menutup Jambore ke 10 Pramuka Binjai ditandai membuka tanda peserta dan menyerahkan sertifikat oleh Ka. Kwarcab Binjai H. Timbas Tarigan, SE di dampingi Sekretaris Drs. HT Syarifufdin, M.Pd.
27 Napi LP Klas IIA Binjai Dapat Remisi BINJAI (Waspada): Menyambut hari besar keagamaan umat Kristen, Natal, 27 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai menerima remisi atau pengurangan masa hukuman. Demikian dikatakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Made Darmajaya kepada wartawan, Rabu (24/12). “Dari jumlahremisiituseluruhnyamenerimapenguranganmasahukuman, tidak ada yang mendapat remisi bebas,” jelasnya. Pemberian remisi, dijelaskannya diusulkan dengan mempertimbangkan kelakukan baik warga binaan yang bersangkutan selama di lapas dan tingkat pelanggaran hukum yang dilakukan.(a05)
Situasi Kamtibmas Di Langkat Kondusif P. BRANDAN (Waspada): Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro mengecek kesiapan personil dalam Operasi Lilin di Pos Pengamanan P. Brandan dan wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Utara-Aceh, tepatnya di Langkat Tamiang, Kec. Besitang, Rabu (24/12). Kunjungan orang nomor satu di Polres Langkat ini didampingi Wakapolres, Kompol BM Pandiangan, Kabag Ops, Kompol L. Ginting, Kapolsek P.Brandan, AKP SR Tambunan, Kanit Lantas, Aiptu Risman Tambunan, Danramil 18 Kapten Arh Sudino dan personil TNI-AD. AKBP Dwi Asmoro dikonfirmasi Waspada di sela kunjungannya mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru situasi keamanan, khususnya di wilayah Kab. Langkat dalam kondisi aman. “Secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini cukup kondusif dan belum ada kasus-kasus menonjol,” ujarnya. Adapunsatukasuspembunuhansudahberhasilterungkap,sementara kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Hinai masih proses penyelidikan. “ 29 Desember kita akan menggelar eskpos terkait berbagai kasus yang telah dan sedang ditangani,” kata Dwi Asmoro. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres yang turut di dampingi isteri dan sejumlah ibu Bhayangkari, memberi penilaian bahwa Pos Pengamanan di wilayah Jalinsum Bukit I, Kel. Tangkahandurian, Kec. Brandan Barat merupakan pos terbersih dan tertata dengan baik. Ia berpesan kepada petugas agar standby di pos masing-masing serta memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat. (a02)
Wali Kota mengharapkan gerakan Pramuka Kota Binjai dapat tampil dalam berbagai kegiatan sosial melibatkan generasi muda. SelamainiterbuktikiprahPramuka banyak terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Jambore berlangsung sejak 20 Desember diikuti 640 anggota Pramuka Penggalang se jajaran Kwarcab Binjai.(a04)
GPA Kab. Labura yang bukan hanya berfikir tapi juga bertindak cepat melaksanakan kegiatan. “Sayaberharapkedepanakan kitatingkatkanterusprogramyang langsung bersentuhan dengan masyarakat, khususnya di kesehatan,” harapnya.(c08)
Waspada/Syahri Ilham Siahaan
KADIS Kesehatan Labura, Burhanuddin Harahap, M.kes di dampingi Ketua GPA Labura, Haris Muda Siregar pada kegiatan khitan massal di Kec. Kualuh Hilir.
Anak SD Di Jaringhalus Mengkonsumsi Sabu Waspada/Riswan Rika
WALI KOTA Binjai dan Ka. Kwarcab H. Timbas Tarigan serta Sekretaris HT Syarifuddin bersama anggota Pramuka, usai penyerahan piagam.
Panca Karsa Khitan Massal 220 Anak DELISERDANG (Waspada): 220 Anak di Desa Muliorejo Bintang Terang Diski, Deliserdang, menjalani khitanan massal atas prakarsa Panca Karsa Bangun. “Kami memberi apresiasi tinggi atas penyelenggaraan aksi sosial khitanan massal di musim liburan anak sekolah,” kata Ketua LKMD H. Syamsul Anwar Harahap, Rabu (24/12). “Kepedulian sosial yang ditunjukkan Direktur Utama Panca Karsa Bangun Reksa Edy Suryanto membuktikan beliau sangat peduli terhadap kepentingan masyarakat banyak di wilayah ini, semoga beliau diberikan kesehatan, kekuatan iman
dikhitan massal seperti adik-adik sekalian.Kalianharusbanggabisa dibesarkan di Kampung Mesjid,” kenang Haris. Sementara Kadis Kesehatan Kab. Labura, Burhanuddin Harahap,M.Kesmengatakanbangga dan apresiasi dengan pengurus
Warga Minta BNN Tanggap:
Wali Kota Binjai Tutup Jambore Cabang Pramuka BINJAI (Waspada):Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, M.Si selaku Ka. Mabicab Pramuka, menutupJamboreke10Pramuka Binjai, Rabu (24/12) di lapangan bekas MTQ Prov. Sumut di jalan Bejo Muna. Wali Kota minta generasi muda yang mengikuti kegiatan Pramuka lebih inovatif, sehingga Pramuka sebagai wadah pem-
ini gebrakan perdananya dalam menjalankanorganisasi.Kedepan dia berharap kepada seluruh pimpinan Cabang GPA, untuk mengedepankan program unggulanyangbisalangsungdirasakanseluruhlapisanmasyarakat. “Saya sendiri juga dahulunya
dan rezeki yang berlimpah nantinya,” ujar Syamsul. Edy Suryanto menyebutkan, khitanan massal yang diselenggarakanperusahaannyamerupakan kali kedua. Edy S didampingi HCR dan Senior Legal Coorporate Lailan Juriadi, SH, MH menambahkan, peserta khitanan massal tahun ini bertambah hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.Selainanakkaryawan juga diikuti anak-anak warga masyarakat yang berada di Desa Muliorejo, anak-anak dari Panti Asuhan dan anak-anak di luar desa Muliorejo. Dikatakan, pihaknya bergerak di bidang jasa konstruksi
pembangunan pabrik kelapa sawit, pelaksanaan khitanan massal ini merupakan wujud kepedulian serta tanggungjawab perusahaanterhadapmasyarakat di sekitar tempat usaha. “Kami juga memberikan santunan kepada beberapa panti asuhan di MedandanBinjai,sementarauntuk anak -anak yang dikhitan juga diberikan bantuan perlengkapan sekolah dan lain-lain,’’ katanya. Hadir dalam acara khitanan massal ini Muspika Kecamatan Sunggal,KaptenIbrahimdariKoramil, 02/04, Kapolsek Sunggal AKP, AldidanAKPArthaSebayang,SekcamSunggalRahmadSiregar,dan Kades Muliorejo Harmain.(m03)
Waspada/Ist
EDY SURYANTO di dampingi Lailan Juriadi SH, MH dan Muspika Sunggal setelah menyerahkan bantuan kepada anak-anak yang dikhitan massal.
STABAT (Waspada): Anak kelasVI SD 053980 di Desa Pantai Jaringhalus, Kec. Secanggang, Kab. Langkat telah terjerumus dalam kegiatan narkotika.Belumlamainibeberapadiantaranyatertangkap salah seorang guru sedang mengkonsumi sabu. Informasi dihimpun dari Usman, salah seorang wali murid, peredaran narkoba jenis sabu di desa mereka sudah sangat memprihatinkan, kalangan anak SD sudah tahu dan ikut mengkonsumsi.“Awalnya mereka diberi gratis oleh oknum pengedar, tapi kini sudah harus membeli sendiri seharga Rp50.000 yang dikenal dengan istilah paket hemat,” kata Usman kepada Waspada, Kamis (25/12). Anak-anak SD tersebut sering diketahui mengumpuluangmasing-masingRp10.000untuk membeli sabu dan mengkonsumsinya bersamasama. “Kita memohon petugas Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kab. Langkat dan Kadis PendidikantidakterkecualiCamatSecanggang,secepatnya memberi sosialisasi dan bentuk pencegahan lain di sini, sebab jika tidak moral dan prilaku generasi muda di desa pantai, dipastikan hancur. Orangtua murid sudah sangat resah. Dampak lain yang ditimbulkan belakangan, aksi pencurian pun meningkat,” ujarnya. Warga lainnya, Suaib, membenarkan hal itu. Dia juga berharap petugas instansi terkait di Pemkab Langkat bersama aparatur desa saling berkoordinasi menanggulanginya sekaligus berusaha memutus mata rantai peredaran. Masyarakat secara pasti tidak mengetahui yang mengedarkan sabu, namun kabar yang berkembang dibawa dari Belawan melalui jalur perairan. Sementara belum lama ini aparat Polsek Secanggang juga menggerebek Desa Jaringhalus untuk meringkus sang pengedar, namun penggerebekan tidak membuahkan hasil.(a03)
Pejabat Eselon III Otban KNIA Diserahterimakan KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Pejabat Eselon III Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu International Airport (KNIA) diserahterimakan, di kantor Otban Kementerian Perhubungan, kemarin. Salah satu pejabat Otban, Martinus via selular menyebutkan, acara berlangsung sederhana dan sebagai upaya penyegaran. “Satu pejabat, Dadang Indranegara yang kesehariannya menjabat Kepala Bidang Keamanan dan Pelayanan Darurat, rotasi ke Surabaya. Penggantinya Hasanuddin dari Makasar,” ungkap Martinusyangdikenalsebagaijurubicararegulator KNIA tersebut. Martinus menambahkan, Kepala Otban Ir. Pramintohadi Sukarno juga akan pindah tugas ke Surabaya.“Tapipenggantinyabelumtahu,”ujarnya. PSC Domestik Naik Sementara sebelumnya, di tempat terpisah, General Manager PT Angkasa Pura II Said Ridwan melalui Pelaksana Harian Manager Humas dan ProtokulerBambangSuhartono,mengungkapkan pihaknya sedang menyosialisasi kenaikan Passenger Service Charge (PSC) khusus domestik. “Sesuai sosialisasi pada kenaikan tahap pertama PSC domestik senilai Rp60 ribu, dan
akan naik tahap kedua Rp75 ribu. Insya Allah kenaikanberlaku1Januari2015untukPSCdomestik. Alat peraga sosialisasi sudah kita pasang di titik yang strategis di terminal, sesuai petunjuk kantor pusat,” sebut Bambang. Terkait keluhan dan terkejutnya pengguna jasa akan kenaikan tersebut, Bambang memaklumi.“Ya namanya pro dan kontra jelas ada, namun ini sesuai kondisi bandara yang butuh biaya pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan fasilitas. Intinya semua untuk memaksimalkan pelayanankepadapenggunajasa,sehinggatercipta suasanaaman,nyamandanlancar,”ujarBambang, sembari menambahkan pihaknya selain sudah masuk24besardunia,baru-baruinijugamenerima 2 penghargaan dari Kementerian Perhubungan. Bambang menambahkan, pihaknya sudah menyosialisasikan kenaikan tersebut dengan pemegang kebijakan, termasuk pemerintah, yakni Dirjen Perhubungan Udara dan lembaga yayasan perlindungan konsumen. Kenaikan itu, menurut Bambang, untuk pemeliharaanbiayapelayanan.Termasukperbaikan dan penambahan pada pembangunan. “Misalnya perawatan lift, eskalator, penambahan kursi, perbaikan lantai dan sebagainya,” rincinya.(m16)
Sumatera Utara
C2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Opini, Artikel & Agama: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: H.Akmal AZ Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkili Harahap. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi), Hang Tuah Jasa Said (Potret). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkili Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, , Rizky Rayanda. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra, Agustian Akhmad. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung, Poltak Tarihoran Padang Sidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Munawardi Ismail, (Koordinator Liputan) Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, , Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanaiah. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Musyawir. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar. Singkil: Tarmizi Ripan.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syaiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
Pukat Grandong Terus Melaut BATUBARA (Waspada): Ribuan nelayan tradisional di kuala Tanjungtiram Batubara masih mengharapkan pihak keamanan laut bertindak tegas terhadap pukat grandong yang terus beroperasi. “Sampai Kamis (25/12) mereka/pukat grandong masih melaut, menunjukkan kearoganannya seakan menyepelekan petugas keamanan dilaut,” tegas Hasan B, nelayan jaring tradisional di Tanjungtiram, Kamis (25/12). Upaya mengadukan nasib sudah berulangkali disampaikan ke Dan Posal, Diskanla Batubara, Kapolres Batubara, dan terakhir, Selasa (23/12) mendatangi DPRD Batubara di Limapuluh mohon bantuan agar operasi pukat grandong yang tidak punya izin itu secepatnya diberangus. Padahal, menurut Hasan, saat ini Menteri Kelautan dan Perikanan RI berpihak kepada nelayan kecil dalam upaya meningkatkan pendapatan. “Khusus di Batubara, kalau masih dibebaskan pukat grandong beroperasi di laut, selama itu pula nasib nelayan kecil tetap miskin” ujar Hasan B. (a12)
Antisipasi Kenakalan, MUI L.Batu Bina Remaja RANTAUPRAPAT (Waspada): Dalam rangka mengantisipasi kenakalanremajayangmarakbelakanganini,MajelisUlamaIndonesia (MUI) Labuhanbatu menyelenggarakan pembinaan remaja di Aula Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, baru-baru ini. Kegiatan pencerahan keagamaan yang diikuti 60-an remaja dan Ketua Ormas Islam dan dibuka Ketua MUI L.Batu Drs H Usman Ahmad MM itu juga dihadiri Camat, Kapolsek dan pengurus MUI Kc. Bilah Hilir. Sedangkan narasumber terdiri dari Drs H Abdul Hamid Zahid yang mengulas kesiapan remaja dalam menghadapi globalisasi dan HM Sofyan MA yang mengulas bahaya narkoba. Hamid Zahid dalam paparannya mengajak para remaja untuk meningkatkan kapasitas diri dengan tuntutan kemajuan zaman terlebih tahun 2015 Indonesia telah menghadapi pasar bebas ASEAN. Sementara HM Sofyan MA dalam penjelasannya menyampaikan bahaya narkoba yang memiliki dampak negatif yaitu, dapat memunculkan sikap keras, perkelahian, gangguan koordinasi, sulit diajak bicara kebenaran dan yang paling parah narkoba merupakan induk kejahatan/keburukan. Maka dari itu, ajaknya, mari bentengi diri dan keluarga kita dengan iman yang kokoh dan pemahaman akan bahaya narkoba. (a18)
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Malaysia Pulangkan Empat Nelayan Masih Di Bawah Umur LIMAPULUH (Waspada): Empat dari belasan nelayan Batubara yang tertangkap dengan tuduhan memasuki perairan Malaysia tanpa izin, saat menangkap ikan dikembalikan ke Tanah Air karena di bawah umur, dan kini sudah diserahkan kepada keluarga di Desa Kwala Tanjung, Kec Medang Deras, Kab. Batubara. “Ke empat mereka dipulangkan karena di bawah umur dan sudah diserahkan kembali kepada keluarga,” tukas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab. Batubara, Ir Rinaldi, MSi menjawab Waspada, Rabu (24/12) terkait pemulangan empat nelayan Batubara tersebut pada Senin (22/12). Menurut informasi, ke empatnya sempat ditahan bersama 13 nelayan lainnya oleh Polisi Malaysiadengantuduhanmemasuki
perairan Malaysia tanpa izin. Bahkandiketahuitidakmembawa identitas diri, sehingga dilakukan interogasi oleh petugas Konsulat Jenderal RI, Penang, Malaysia. Diketahui mereka berasal dari Sungai Padang, Desa Kwala Tanjung dan di antaranya masih di bawah umur masing-masing, M.FaisalBinSidul,IlhamBinAtan, Ahmad dan Dicky Bin Anwar. Sedangkan nelayan lainnya, dikabarkan masih menjalani proses hukum di negara jiran
tersebut. Keempatnya dapat dipulangkan setelah Konsulat Jenderal RI mengeluarkan rekomendasi Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab Batubara untuk selanjutnya menjemput mereka di Bandara KNIA (Kuala Namu Internasional Airport). Mereka disebut ditangkap pada awal Desember dengan tuduhan memasuki perairan negara jiran karena di bawa angin saat sampan ditumpangi berbobot 3 GT mengalami kerusakan pada bagian mesin. Nelayan asal Kec. Medang Deras, tidak hanya baru kali ini tertangkap diperairan Malaysia,namun,tidakmembuat mereka jera. (a13)
PLN Putus Lampu Jalan Ke Kantor Bupati Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Pihak PT. PLN Rayon Sei Rampah melakukan pemutusan lampu jalan di daerah perkantoran Bupati Serdang Bedagai dan sekitarnya di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Pemutusan akibat Pemkab Sergai belum membayar (menunggak) rekening listrik selama satu bulan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Demikan dikatakan Kepala PLN Rayon Sei Rampah, Reagen Saragih kepada wartawan, Rabu (24/12), di ruang kerjanyan usai memberangkatkanpetugaspemutuslampujalan. Menurut Reagen, sebelum dilakukan pemutusan pihaknya sudah terlebih dahulu menyurati Pemkab Sergai untuk segera menyelesaikan tunggakan
rekeninglistrikpada17Desember. Namun, pihak Pemkab Sergai belum juga membayar. “Atas nama PLN Rayon Sei Rampah kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa penerangan jalan atas pemutusan lampu tersebut. Kita masih menunggu itikat baik Pemkab untuk membayar tunggakan itu,” papar Reagen. Ditambahkannya, sebelumnya pihak Pemkab Sergai sudah membayar rekening kantor, rumah dinas, tempat-tempat sosial dan niaga (papan box) sebesarRp200juta,namunlampu jalan menunggak. Dipaparkan Reagen, total tunggakan pembayaran listrik untuk pemakaian konsumen (pelanggan) dan perkantoran
BupatiSergaisebesarRp1,7milliar. Jika nanti pihak Pemkab Sergai sudah membayar tunggakan, katanya, PLN Rayon Sei Rampah akan menghidupkan kembali lampu jalan tersebut. Sementara itu, Sekdakab Sergai, Drs. H. Haris Fadillah, M.Si membenarkan Pemkab Sergai menunggak satu bulan, dan pihaknya sudah menyurati pihak PLN mohon diberikan waktu seminggu. “Kita kan sama-sama pemerintah, rekening tersebut akan dibayar bulan Januri 2015. Hal tersebut terjadi karena anggaran yang ditetapkan untuk pembayaranlistriktahuninitidakmencukupi karena Tarif Dasar Listrik (TDL)lebihdaritigakalimengalami kenaikandalamsetahun,”ungkap H. Haris Fadillah. (c03)
Bupati Serahkan Alat Nasyid Kepada Kader Posyandu RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kab. Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila, Sp.THT, Selasa (23/ 12), memberikan bantuan peralatan nasyid dan amplifier kepada kader PKK Kec. Rantau Utara dan Rantau Selatan yang merupakan bantuan dari TP PKK Kab. Labuhanbatu. Penyerahan berlangsung di aula kantor Camat Rantau Selatan, dalam acara penyerahan dana PMT dan transport kader Posyandu triwulan III dan IV Tahun2014untukduakecamatan yaitu Kec. Rantau Utara dan Rantau Selatan, oleh Bupati
Labuhanbatu. Masing-masing kecamatan mendapatkan bantuan dua set, beserta bantuan dari tim penggerak PKK Kab. Labuhanbatu. Menurut Tigor, penyerahan dana PMT dan Transport ini adalah uang pembayar utang karena kegiatannya sudah dilaksanakanolehibu-ibu.“Kalau sekarang dana transport kader PosyandusebesarRp25.000,maka tahun depan akan kita naikkan menjadi Rp35.000, sedangkan untuk dana PMT dari Rp39.500, menjadi Rp50.000,” katanya. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Labuhanbatu Dian Nugraheni, SKM, M.Kes dalamlaporannyapadapenyerahan
bantuandanamenjelaskan,bahwa besar dana pengganti transport kader dan PMT untuk triwulan III danIVyangakandiserahkankepada Kec. Rantau Utara adalah sebesar Rp82.908.000,denganrincian,dana transport kader, 84 Posyandu x 5 Kader x 6 Bulan x Rp.25.000= Rp63.000.000 dan dana PMT, 84 posyandu x 6 bulan x Rp39.500= Rp19.908.000. SedangkanuntukKec.Rantau Selatan pada triwulan III dan IV yang diserahkan adalah sebesar Rp45.402.000,denganrincian,dana transport kader, 46 Posyandu x 5 kader x 6 bulan x Rp25.000= Rp34.500.000,danuntukdanaPMT 46 Posyandu x 6 bulan x Rp39.500=Rp10.902.000. (c07)
Polres Sergai Rayakan Natal SEIRAMPAH (Waspada): Keluarga besar Polres Serdang Bedagai (Sergai), merayakan Natal di halaman Mako Polres Sergai yang berlangsung penuh hikmat,Selasa(23/12) sore. Acara diisi dengan liturgi melibatkan para perwira, bintara, istri, anak-anak se jajaran Polres Sergai beserta koor, puisi, vokal solo dan vokal group. Kapolres Sergai AKBP B. Anies Purnawan SIK MSi, dalam sambutannya mengatakan, thema Natal mendiskripsikan di
dalam keluarga itu kita bisa berjumpa denganTuhan. Karena Allah juga menurunkan Yesus lewat keluarga yakni keluarga Yusuf dan Maria. Khotbah singkat disampaikan Pastor Bowo Osc Paroki Tebingtinggi, yang mengajak jajaran Polres Sergai yang sedang merayakan Natal agar selalu menciptakan keluarga yang harmonis. “Di dalamya ada pengertian dan saling memahami antara suami, istri dan anak, karena dalam keluarga itu ada Allah. Dengan
demikian apa yang menjadi dambaan masyarakat polisi jadi sahabat dan penolong masyarakat akan terwujud,” kata Bowo. Turut hadir dalam perayaan Ketua DPRD Sergai, H Syahlan Siregar ST dan anggota, Bupati Sergai Ir H Soekirman , sejumlah pejabat Pemkab Sergai, Pdt Gading Simamora STh, Pdt Ramot Purba STh, Dan Ramil 10 Sei Rampah Kapten. Inf Salmon Sembiring,tokohmayarakat,para pengusaha serta undangan lainnya. (c03)
PT. Socfindo Tanah Gambus Khitan 27 Anak LIMAPULUH (Waspada): 27 Orang anak yang terdiri dari anak karyawan dan anak warga desa sekitar perkebunan PT.Socfindo Tanah Gambus, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara, Rabu (24/12) sore, dikhitankan secara massal di Poli Klinik PT. Socfindo Perkebunan Tanah Gambus. Manager dan Pengurus PT.Socfindo Tanah Gambus, Ir. HM. Fuad dalam sambutannya sebelum acara khitanan dilangsungkan mengatakan, kegiatan khitan massal ini merupakan agenda rutin dari perusahaan. “Ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial masyarakat bukan hanya karyawan tapi juga masyarakat yang ada di sekitar perusahaan,” katanya. Lebih jauh diungkapkannya, anak-anak yang dikhitankan ini terdiri dari 18 orang anak karyawan PT. SocfindoTanah Gambus, 7orangwargaDesaSumberMakmur,1orangwargaDesaSimpang Gambus dan 1 orang anak Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih. “Kita berharap semoga tahun mendatang akan makin banyak lagi pesertanya,” imbuh HM.Fuad. Petugas medis yang melakukankhitanmassaliniadalahpetu-
gasdariDinasKesehatanKabupaten Batubara, dipimpin oleh Mantri Sabar Sudirman. Setelah selesaidikhitankan,seluruhanakanak terlihat ceria kemudian diberi hadiah kain sarung dan uang tunai. KepalaDesaSumberMakmur Ir.Azwar Simanjuntak yang
warganya ada mengikuti khitan massal ini mengaku senang melihat keceriaan anak-anak ini. “Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan atas adanya khitan massal ini, bahkan bulan lalu juga warga kami telah menerima bantuan berupa Beras dari perusahaan,” katanya. (c05)
Waspada/Agusdiansyah Hasibuan
MANAGER Perk.Tanah Gambus, Ir. HM. Fuad memberikan hadiah kepada anak yang dikhitankan.
Waspada/Edi Saputra
KAPOLSEK Firdaus, AKP Agus Darmanto (kiri), menunjukkan mobil Daihatsu Xenia BK 1747 OO yang ringsek di halaman Mapolsek setempat, Kamis (25/12).
Mobil Ringsek Ditinggalkan Penumpang SEIRAMPAH (Waspada): Satu unit Mobil Daihatsu Xenia BK 1747 OO ditinggalkan penumpangnya dalam kondisi ringsek di jalan umum Sei Rampah-Dolok Masihul, persis di tikungan perkebunan PT.Sido Jadi, Desa Sei Parit, Kec.Sei Rampah, Kab. Sergai. Kapolsek Firdaus AKP Agus Darmanto, didampingi Kanit RTeskrim Iptu Zulfikar di Mapolsek setempat di Desa Sei Rampah, Kamis (25/12), ketika ditemui Waspada menuturkan, pihaknya menerima laporan warga sekira pukul 06:30 ada mobil ringsek dengan kondisi terbalik ditepi jalan dilokasi kejadian. “Setelah itu saya bersama personel turun ke lokasi kejadian dan benar ada satu unit mobil Daihatsu Xenia dengan kondisi ringsek terbalik dan posisi roda di atas. Kuat dugaan mengalami kecelakaan mengingat posisi mobil tidak jauh dari tikungan tajam, terlebih kedua air bag mobil
terlihat keluar,” jelas Agus Darmanto Selanjutnya, kata Kapolsek, mobil tersebut diamankan ke Mapolsek Firdaus. DitambahkanKapolsek,sebelumnyamenurut informasi warga, mobil tersebut terlihat berhenti di depan rumah warga di Dusun Belidaan, Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, sekira pukul 02.00. Kemudian, warga yang merasa curiga berteriak dan berusaha mendatanginya. Selanjutnya mobil dan penumpangnya malah tancap gas, hingga akhirnya ditemukan telah terbalik dilokasi kejadian dengan kondisi ringsek. DiakuiKapolsek,sudahadawargaTalunKenas, Kab.DeliSerdang yang telah menghubungi pihaknya mengaku pemilik mobil. Menurutnya, sebelum kejadian mobil tersebut dirental seseorang, namun hingga Kamis sore belum ada pihak yang datang ke Mapolsek, termasuk warga yang mengaku pemilik mobil tersebut. (c03)
Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Minta Dievaluasi SEIRAMPAH ( Waspada): Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) diminta untuk kembali mengevaluasi dan meninjau ulang rencana pembangunan pembangkit listrik tenagahydromikrodialiransungai Bah Bolon di Desa Serba Nanti, Kec. Sipispis yang telah digagas PT. BHL. Demikian dikatakan Ketua Koni Kab.Sergai, Dharma Wijaya SE (foto) yang juga Ketua KADIN Kab.Sergai kepadaWaspada, Rabu (24/12) di Sei Rampah. Menurut,Wiwik sapaan akrab DharmaWijaya,pihaknyamenyambutbaikbahkan mendukung pemanfaatan sumber daya alam pada sungai Bah Bolon yang bertujuan untuk kemakmuran masyarakat, hal tersebut harus menjadi prioritas. Namun,lanjutnya,dalampemanfaatansumber daya alam tersebut haruslah benar-benar dikaji lebih mendalam, pemanfaatan seperti apa yang lebih tepat yang pada akhirnya benar-benar bermanfaatkepadamasyarakatsekitarsecarakhusus. “Saat ini telah terwacana di aliran sungai Bah Bolon akan dibangun pembangkit listrik tenaga hydromikro oleh PT.BHL. Di satu sisi beberapa tahun ini aliran sungai Bah Bolon sudah menjadi
tempat pelatihan, pembinaan atlit arung jeram serta pelaksanaan berbagai even kejuaraan tingkat Sergai maupun tingkat Provinsi. Bahkan keunikan dan keindahan aliran sungai Bah Bolon, Kec. Sipispis, sudah dikenal berbagai daerah termasuk hingga ke luar negeri, khususnya bagi pecinta olah raga arung jeram dan potensi initidakdimilikisemuadaerahyang ada di Indonesia,” papar Wiwik. Jika pembangunan pembangkit listrik jadi terlaksana lanjut Ketua KoniSergai,sudahdapatdipastikan Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Bah Bolon akan berubah bahkan rusak. Asisten II Ekbang, Drs.H.HadiWinarno ketika dihubungi Waspada membenarkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga hydromikro di aliran sungai Bah Bolon oleh pihak ketiga. Dan di satu sisi, katanya, aliran sungai Bah Bolon saat ini juga menjadi sarana arung jeram untuk pembinaan atlit Sergai. “Dua-duanya sangat bermanfaat, sehingga dibutuhkan kajian yang lebih mendalam.Terlebih ada pihak yang telah menyatakan keberatan dan mintapeninjauankembalirencanapembangunan pembangkit listrik tersebut,” ujar H.Hadi. (c03)
Bupati Labusel Didesak Realisasikan Beasiswa KOTAPINANG (Waspada): Bupati Labusel, Wildan Aswan Tanjung didesak untuk segera merealisasikan anggaran beasiswa yang telah dialokasikan di dalam APBD 2014 Kab. Labusel senilai Rp500 juta. Pasalnya, masa anggaran 2014 sebentar lagi akan segera berakhir. DesakanitudisampaikanKetuaUmumIkatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPEPMA) Labuhanbatu Raya, Arifin kepada Waspada, Rabu (24/ 12).Menurutnya,tidakadaalasanPemkabLabusel, khususnya Bupati, untuk menahan dana tersebut karena sudah dianggarkan. “Ini sudah memasuki akhir tahun anggaran 2014, kalau tidak direalisasikan lalu untuk apa dianggarkan? Bagaimana mungkin Tim Anggaran Pemerintah Daerahtidakmemahamipayunghukumsebelum mengalokasikan anggaran,” katanya. Arifin juga menyatakan IPEPMA kecewa terhadap DPRD Kab. Labusel yang tidak mampu
mengawal anggaran, sehingga dana itu dibiarkan mengendap. Arifin menambahkan, gagalnya realisasi beasiswa itu telah merugikan ratusan mahasiswa asal Kab. Labusel. Sebab, kata dia, sudah ada 200an mahasiswa yang telah mempersiapkan berkas untuk mendapatkan dana tersebut. “Kini mereka kecewa, karena beasiswa tersebut hanya isapan jempol. Sekda dalam hal ini harus bertanggungjawab,” katanya. Sementara terkait beasiswa, Bupati Wildan AswanTanjung beberapa waktu lalu mengatakan, mereka mengalami kendala dalam perealisasian anggarantersebutkarenatidakadapayunghukum yang jelas. Menurut Bupati, untuk program beasiswa prestasi sebenarnya telah ditampung oleh masing-masing perguruan tinggi, sedangkan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu sudah ada programnya oleh pemerintah Pusat. (c18)
PNPM Simpang Pining Belum Tuntas PANYABUNGAN (Waspada): Penuntasan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Desa Simpang Pining Kec. Ulu Pungkut, Kab. Mandailng Natal, sampai saat ini belum dilaksanakan. Padahal, dana yang dikucurkan untuk ini cukup banyak di atas Rp250 juta dan sudah dicairkan 100 persen. Informasi dihimpun Waspada, Selasa (23/ 12), pembangunan dilakukan berupa jalan lapen menuju desa 1 km, sedangkan batu-batu pecah masih berserakan di jalan. Besar dugaan, sebagian batu ini tidak disiram dengan aspal dan pasir. Kondisi ini mengakibatkan jalan susah dilewati masyarakat. Tidak berkualitasnya proyek ini telah memunculkan protes dari masyarakat Desa Simpang Pining. Pada 20 November 2014 lalu, masyarakat desa telah melakukan musyawarah dengan pihak pelaksana PNPM dengan dihadiri PJOK Ulu Pungkut, Darma, FasilitatorTeknik (FT), Fauzan, PJOK Kabupaten Rosadi dan pihak terkait lain. Dalam musyawarah tersebut diputuskan pihak pelaksana akan memperbaiki kualitas bangunan paling lambat 20 hari ke depan dari tanggal musyawarah dilaksanakan. Namun sampai saat ini, pihak pelaksana sepertinya mangkir terhadap putusan musyawarah itu. “ Pihak pelaksana mangkir, padahal dalam rapat yang dilakukan dengan dihadiri pihak kecamatan dan kabupaten diputuskan paling lambat 20 hari akan mereka
siapkan. Namun sampai sekarang belum ada. Kita sangat kecewa pihak pelaksana mangkir terhadap keputusan ini,” ujar Harun Arrasyid Nasution, 42, salahseorang pemerhati pembangunan di Mandailing Julu. Dikatakannya, dari awal pembangunan ini memang tidak berkualitas, makanya masyarakat protes. Dana lebih Rp250 juta namun pembangunannya asal jadi. Batu-batu pecah berserakan di jalan, aspalnya cuma sedikit, begitu juga dengan pasir.‘’Masyarakat sudah cukup baik memberikan waktu kepada pelaksana kegiatan untuk memperbaikinya, namun pihak pelaksana sepertinya mangkir dan anggap sepele,’’ katanya. Sedangkan PJOK Kec. Ulu Pungkut, Darma yang dikomfirmasi belum lama ini membenarkan hasil rapat yang dilakukan masyarakat dengan pihak pengelola dengan di hadiri PJOK dan FT. “Iya, kita sudah rapat, pihak pelaksana kegiatan diberikan 20 hari untuk memperbaikinya. Namun sampai sekarang belum diperbaiki, alasan pihak pelaksana kegiatan karena belum adanya mesin penggiling,” katanya. Pihak Suflayer sekaligus pelaksana kegiatan, Rahmad saat diminta keterangannya mengatakan hal sama, yaitu belum didapatkannya alat berat. “Alat berat berupa mesin penggiling belum kita dapatkan, makanya belum kita kerjakan. Saat ini kita sedang berusaha untuk itu,” jawabnya. Fasilitator Teknik (FT ) Fauzan yang juga dikomfirmasi mengatakan hal sama. (c15)
Sumatera Utara
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
C3
Usut Proyek Bermasalah Dinas PU Karo KARO (Waspada): Dari Rp 60 miliar dana proyek di Dinas PU Kab. Karo yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2014, diprediksi sekira 30 persen di antaranya bermasalah. Untuk memastikan ini, aparat hukum diminta melakukan pengusutan. ‘’Aparat hukum, polisi atau jaksa, perlu melakukan penyelidikan terhadap dugaan proyek bermasalah di Kab. Karo,’’ ujar sumber kepada Waspada di Kabanjahe, kemarin. Dari jumlah ini, dikatakan, 40 paket di antaranya ada pada proyek Bidang Binamarga, 35 paket di bidang Keciptakaryaan dan 25 paket lainnya di bidang pengairan,belumlagipadaproyek penunjukan langsung (PL). Hal ini terungkap dari sejumlah sumber dihimpun Waspada, Rabu (24/12) di Dinas PU Daerah Kab. Karo menanggapiketidakikutsertaanpengawas lapangan/pelaksana kegiatan proyek yang tengah dikerjaakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Karo.
Sumber memprediksi, munculnya permasalahan proyek ini adanya keterlambatan pengesahan APBD tahun 2014 dan keterlambatan panitia dalam proses lelangmelaluilayananpengadaan secara elektronik (LPSE) Kabupaten Karo, sehingga sekira Rp60 miliar APBD tahun 2014 dijadikan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). Akibatnya, program pembangunan pada sejumlah infrastuktur 2014, jelas-jelas tertunda dan kerugianya berimbas pada masyarakatKab.Karo,katasumber. Salahseorang warga bermarga Ginting pensiunan PNS PUD Karo menyebutkan, kesan lamban dalam mengerjakan proyek dengan sisa hanya beberapa hari lagi yakni sebelum 29 Desember
314 CPNS K II Paluta Terima SK GUNUNGTUA(Waspada): Setelah menunggu hampir satu tahun, 314 orang yang telah dinyatakan lulus dalam pengangkatan PNS Honorer Kategori II dan 13 honorer formasi khusus dokter menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS diserahkan Bupati Padanglawas Utara Drs H Bachrum Harahap di halaman Kantor Bupati Jalan Lintas Gunungtua-Padangsidimpua, Rabu, (24/12). Bupati Padanglawas Utara, Drs H Bachrum Harahap mengingatkan kepada para CPNS yang baru saja menerima SK supaya melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya, dalam menjadi abdi negara demi kamajuan pembangunan. ‘’Pilihan menjadi PNS, merupakan suatu pilihan, bukan paksaan, sehingga tidak ada kata malas melaksanakan tugas,’’ ujar bupati. Ke-314 tenaga honorer kategori II dengan rinciqn Golongan Ilimaorang,golonganII213orangdanGolonganIII6orang.Sedangkan untuk formasi khusus dokter 13 orang dengan rincian dokter umum 7 orang dan dokter gigi 6 orang. (a35)
Pembina Pramuka Ikuti KMD SIBUHUAN (Waspada):Pembina pramuka tingkat lanjutan di Kab. Padanglawas ikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk mempersiapkan pembina yang mahir dalam rangka meningkatkan pendidikan kepramukan di masing-masing gugus depan (Gudep). Seperti disampaikan Wakil Bupati Padanglawas drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, Sabtu (20/12) ketika membuka acara kursus mahir dasar kepada pembina pramuka agar betul-betul mahir dalam memberikan pelatihan dan pendidikan pramuka. BahkanseluruhGudepdimasing-masingkecamatandiharapdapat memberidukunganpositifdemimelahirkankaderpramukayangbenarbenarmemilikipengetahuandanmoralyangbaikuntukmembentengi para kaum muda agar tidak mudah terseret ke hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya. Sekretaris Gerakan Pramuka Kabupaten Padanglawas, Ahmad Zainuddin Hasibuan, MM, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program kwarcab pramuka Padanglawas tahun 2014, ke depan diharap peran gerakan pramuka dalam melatih dan membina kader pramuka akan semakin baik dan lebih profesional. (a33)
2014didugaakibatkurangtelitinya panitia LPSE dalam penetapan pemenang karena ada indikasi sejumlah kontraktor tidak didukung dengan ketersediaan peralatan memadai, termasuk alat berat. Padahal, lanjut dia, dalam surat dukungan terlampir perusahaan yang dipimpinnya memiliki alat berat sebagai pendukung kegiatan, namun dalam kenyataannya berbeda. Sehingga
penyedia jasa terpaksa membuang waktu mengantri yang cukup lama guna menyewa alat berat untuk penyelesaikan pekerjaan yang harus dilaksanakan, katanya Kadis Kominfo dan PDE KabupatenKaro,Drs.KenanGinting MPD yang hendak dikonfirmasi Waspada terkait pengumuman LPSE melalui selulernya, tidak berhasil meskipun ada nada sambung. Sementara dari Asisten
II Pemkab Karo, Mulyanta Tarigansebagaikoordinatorsejumlah SKPD di Kab. Karo saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, sudah mendapat masukan tentang ketiadaan pengawas pekerjaaan di lapangan. Menurutnya, hal ini telah dirapatkan dengan Kadis PUD, para Kabid dan sejumlah PPK, namun ia belum dapat menjelaskan secara terperinci hasil rapat yang telah dilakukan. (a36)
Antisipasi Masuknya WNA Ilegal PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sebagai langkah antisipasi terhadap aktivitas masuk dan tinggalnya warga negara asing secarailegaldikabupatendankota, kantorImigrasikelasIIPematangsiantar dalam dua bulan terakhir telah membentuk satu lembaga timpengawasorangasing(TimPoras)diempatdaerahdari10kabupaten dan kota di wilayah kerjanya. Menurut kepala kantor Imigrasi kelas II Pematangsiantar,
Jaya Saputra didampingi kepala sub bagian tata usaha, Johanes Tampubolon kepada Waspada, Selasa(23/12),pembentukanTim Poras sesuai amanat Peraturan Pemerintahnomor31tahun2013 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. Tim Poras sendiri, menurut Jaya Saputra, di dalamnya terdiri dari berbagai kalangan instansi, mulaidarikepolisian,kejaksaandan
seluruhpihakyangtugaspokoknya punyakaitandenganaktivitasorang asing (warga negara asing). Masing-masing pihak dalam Tim Poras dapat bekerja sendiri atau bersama-sama terhadap temuan orang asing yang diduga masuk secara ilegal di daerahnya dan selanjutnya temuan itu akan dikordinasikankepadakordinator tim, yaitu Kantor Imigrasi sebagai pihak berwenan menindak kasus orang asing. (c16/crap)
Hari Jadi II Pujakesuma Tapsel Meriah BATANGTORU (Waspada): Peringatan hari jadi kedua Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PKB Pujakesuma) Tapanuli Selatan berlangsung meriah di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) organisasi tersebut, Parsariran, Kec. Batangtoru, Minggu (21/12). Dihadiri Ilham Suardi,Wakil Ketua DPW Pujakesuma Sumatera Utara, BupatiTapsel, Syahrul MPasaribu, Ketua DPD seTabagsel dan Tapteng, sedulur, dan anggota. Dimeriahkan tari-tarian etnis Jawa yang dibawakan generasi muda. “Pujakesuma sudah lama berdiri di Tabagsel. Beberapa tahun lalu ada pengembangan organisasi dengan pembentukan DPD di P.Sidimpuan dan Kab. Madina. Sedangkan DPD PKB
Pujakesuma Tapsel baru beusia dua tahun,” katanya. Peringatan hari jadi kedua ini, sebut Ilham, selain mempererat hubungan silaturahmi sesama anggota juga menjadi momentum evaluasi terhadap program kerja organisasi. Ketua DPD PKB Pujakesuma Tapsel, MuhammadYamin, mengatakan, di periode kepemimpinannya ini sudah banyak dilaksanakan program kerja yang berkaitan dengan sosial dan kesejahteraan anggota. Di antaranya program kartu sehat, beasiswa bagi anak-anak anggota yang kuliah di Medan, pembentukan koperasi, dan lainnya. PemkabTapsel diharap mau membantu anggota pemegang kartu sehat Pujakesuma menjadi peserta BPJS.
“Masyarakat Jawa sudah banyak berkontribusi bagi kemajuan Tapsel. Setelah kami amati dansimpulkan,Pujakesumamasih menginginkanSyahrulMPasaribu untukmemimpinTapseldiperiode 2015-2010,” kata M.Yamin. Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, mengaku, sejak dulu sudahdekatdenganPujakesuma, pernah jadi pembina di Kab. Simalungun dan Prov. Sumut. Di Pilkada Tapsel 2010 kemarin, Pujakesuma cukup banyak membantu. “Di mana saya bertugas, Pujakesuma bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan pergaulansaya.Halinijugaterjadi kepada kami tujuh bersaudara, dan kami sudah merasa bagian keluarga besar Pujakesuma,” akunya. (a26)
Waspada/Basita Bukit
BUPATI Karo Terkelin Brahmana,SH menyerahkan setangkai bunga kepada Nyonya Terkelin Brahmana.
Kantor BPN P. Siantar Masih Belum Dipakai PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Pematangsian tar di Jalaan Dahlia yang sudah selesai pekerjaan rehabilitasinya, Senin (22/12) masih belum difungsikan. Tampak seluruh aktivitas pekerjaan staf BPN di kota itu masih dijalankan di gedung kontrakan berlantai dua di Kec. Siantar Martoba. “Kami sudah merencanakan,tahun depan (2015) kami akan pindah ke kantor BPN di jalan Dahlia itu,” kata Kepala Kantor BPN Pematangsiantar, Ir. Melvi Marthin didampingi Kepala seksi pengendalian dan pemberdayaan, Erwinsyah menjawab Waspada, Senin (22/12). Ditemui di lantai dua gedung pertokoan yang dikontrak untuk melaksanakan pekerjaan pertanahan di kota itu, Melvi membenarkan, kantorBPNdiJalanDahliaPematangsiantaritusudahselesaipekerjaan rehabnya. Namun karena padatnya kesibukan pekerjaan akhir tahun serta rumitnya pekerjaan pemindahan seluruh jaringan komunikasi internet yang dipergunakan dari tempat kontrakan ke kantor BPN diJalanDahlia,makaditetapkan,perpindahankantorakandilakukakan awal tahun depan, sehingga tidak mengganggu aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang harus diselesaikan sampai akhir tahun 2014 ini, menurut Erwinsyah adalah penyelesaian proyek nasional (Prona). BPN Pematangsiantar tahun ini mendapat jatah Prona 1.000 bidang dan sampai Senin siang sudah selesai diterbitkan sertifikatnya sebanyak 98 persen. (c16/crap)
Kacabjari Kotanopan Musnahkan 24 Kg Ganja PANYABUNGAN (Waspada): Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Panyabungan di Kotanopan, Senin (22/12) memusnahkan barang bukti jenis ganja 24 Kg di depan Kantor Kacabjari Kotanopan. Hadir dalam pemusnahan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Panyabungan, Satimin, SH, Camat Kotanopan, H. Suyono, S. Sos, mewakili Kepala Puskemas Kotanopan, Mewakili Polsek Kotanopan, Dan Ramil 14 Kotanopan dan Lurah Kotanopan Salamuddin Nasution. Kepala Kacabjari Kotanopan Hamsuddin, SH menjelaskan, pemusnahan barang bukti berupa ganja 24 kg merupakan barang bukti penangkapan wilayah Muarasipongi dan Kotanopan. Sedangkan terdakwa sudah divonis
dengan hukuman bervariasi antara 15-20 tahun. ‘’Pemusnahan ini sudah sesuai dengan mekanisme dan kita berharap ke depan menjadi efek jera kepada masyarakat untuk menghindari perbuatan yang melanggar hukum. Sebab, akhirakhir ini peredaran narkoba jenis ganja sangat mengkhawatirkan,’’ katanya. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar barang bukti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Panyabungan, Satimin, SH, Camat Kotanopan, H. Suyono, S. Sos, mewakili Kepala Puskemas Kotanopan,MewakiliPolsekKotanopan,Danramil 14 Kotanopan dan Lurah Kotanopan Salamuddin Nasution dan mewakili insan pers dari Forum Jurnalistik Mandailing Julu (FJ. MAJU). (c15)
3 Tersangka Pengedar SS Ditangkap PEMATANGSIANTAR (Waspada): Tiga tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu (SS), seorang di antaranya seorang perempuan, ditangkap Sat Narkota bekerjasama dengan Sat Intelkam Polres Kota Pematangsiantar dari dua tempat terpisah serta menyita barang bukti SS bernilai jutaan rupiah dari para tersangka. Informasi dihimpun, Sat Narkoba dan Sat Intelkam melakukan penangkapan terhadap HS, 30, warga komplek perumahan guru, Jalan Handayani, Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari di satu rumah kos di Jalan Handayani pada Senin (22/12) dinihari. Saat dilakukan penggeledahan di dalam rumah kos ditemukan barang bukti SS seberat 0,7 gram dan alat mengisap SS. Secara terpisah, Sat Narkoba dan Sat Intelkam
melakukan penangkapan terhadap SVP, 22, warga Jalan Pattimura, Kel. Tomuan, Kec. Siantar Timur dan seorang perempuan, YN, 19, mahasiswi salahsatu universitas di Pematangsiantar, warga Jalan Mangga, Kel. Parhorasan Nauli, Kec. Siantar Marihat di Jalan Mangga pada Senin (22/12) siang. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti SS seberat 1 gram bernilai Rp3 juta. Kapolres AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasimelaluiKasatNarkobaAKPBambang SW didampingi Kasat Intelkam AKP Juli Effendi dan Kasubbag Humas AKP M. Nuriaman Rangkuty, Selasa (23/12) menyebutkan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis SS itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan. (a30)
Suami Selingkuh Diadukan
Peringatan Hari Ibu Ke-86 Di Karo KABANJAHE (Waspada): Peringatan hari ibu ke-86 di Kab. Karo dilaksanakan secara sederhana,namun berlangsung khitmad bertempat di aula Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Djamin Ginting.S, Kabanjahe, Senin (22/12) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Kapolres Karo AKBPViktorTogiTambunan, SIk, Dandim, Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna, Wakajari Kabanjahe dan para pejabat dilingkungan Pemkab Karo, organisasi perempuan di Kab. Karo seperti PKK Kab. Karo, Dharma Wanita Kab. Karo, Moria seKab. Karo, KSK Kodim 0205/TK, KSK 125 S Kab. Karo dan organisasi perempuan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Karo, Terkelin Brahmana,SH membacakan sambutan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menyatakan, peringatan Hari Ibu dimaksudkan dan diarahkan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan peran perempuan sebagai ibu dan keibuan yang protektif terhadap kehidupan. Bupati KaroTerkelin Brahmana,SH secara simbolis menyerahkan setangkaibungakepadaparaibuyanghadir,diawalidenganpemberian kepada Nyonya Terkelin Brahmana. (c09)
Waspada/Alpin Lubis
KACABJARI Kotanopan melakukan pemusnahan barang bukti jenis ganja sebanyak 24 Kg.
Waspada/Sy. Nasution
BUPATI Syahrul M Pasaribu bersama Wakil Ketua Pujakesuma Sumut, dan segenap pengurus DPD Paguyuban Pujakesuma Tapsel pada peringatan HUT II di Parsariran, Kec. Batangtoru.
Merangkai Buah Ala PNS Pria Madina PANYABUNGAN(Waspada): Lomba unik diselenggarakan di Kab. Mandailing Natal, yakni lomba merangkai buah-buahan menjadi beragam bentuk. Hal itu menjadi salahsatu kegiatan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Madina untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 di lapangan kantor bupati lama Kel. Dalan Lidang, Kec. Panyabungan, Senin ( 22/12). Lomba keterampilan merangkai buah diprakarsai Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA KB) bekerjasama dengan TP PKK kali ini pesertanya bukan wanita, melainkan para PNS pria di lingkungan SKPD Pemkab Madina, juga para Camat bahkan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution ikut serta memeriahkan kegiatan itu. Puluhan pria dari berbagai satuan kerja di lingkungan Pemkab Madina dan utusan kecamatan saling beradu kreasi merangkai buah yang menjadi bahan utamanya. Mereka membawa perlengkapan yang terdiri dari buah-buahantermasukaksesoris, dengan cekatan peserta merangkai buah sesuai dengan thema masing-masing. Lomba yang digelar sehari sebelum puncak Hari Ibu ke- 86
itu terlihat sangat menarik. Para pejabat abdi negara terlihat antusias dalam ajang kegiatan itu. Terlihat para peserta nampak serius, namun ada juga yang santai merangkai buah dalam waktu penjurian 45 menit. Dalam perlombaan ini kriteria penilaian dari peserta ditentukan dari kreatifitas, kerapian dan kebersihan, perpaduan warna,jenisdankesegaranbuahserta ketepatan waktu dalam merangkai buah-buahan tersebut. Hadir dalam perlombaan itu ketuaDPRDMadinaHj.Lely Hartati bersama anggota dewan lainnya, ketua TP PKK Madina Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, para kepala SKPD, pengurus organisasi wanita tingkat kabupaten dan kecamatan serta ratusan undangan terkait lainnya. Kakan PPPA dan KB Madina Dra. Rina Wati mengatakan, lomba merangkai buah itu sebagai salahsatu perwujudan silaturahmi sekaligus dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ibu ke- 86 di Kab. Mandailing Natal. “Kegiatan ini mempunyai arti akan pentingnya dalam menambahketerampilan,kreatifitas, wawasan dan pengatahuan bagi para peserta dan segenap PNS di Pemkab Madina,” ucapnya. KetuaTP PKK Madina Ny. Ika
Desika Dahlan Hasan Nasution ditemui disela-sela kegiatan itu menyampaikan, lomba merangkai buah adalah salah satu acara dari serangkaian acara memeriahkan peringatan Hari Ibu ke86 tahun 2014 di daerah itu. Kemudian merupakan kegiatan yang diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan silaturahmi serta kreativitas dikalangan SKPD maupun PNS untuk memamfaatkan buah sebagai salah satu seni dekoratif. Keluar sebagai juara umum dalam lomba merangkai buah itu diraih peserta dari Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( DPK AD). Untuk kelompok antar instansi juara I, II dan III direbut oleh Badan Kepegawaian Daerah ( BKD), RSUD Panyabungan, Kantor Perpustakaan,. Juara harapan I, II dan III diraih Klinik Malaria, Bappeda dan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution. Sedangkan juara I, II dan III untuk utusan tingkat kecamatan dimenangkan oleh Kecamatan Lingga Bayu, Siabu dan Kotanopan. Juara harapan I, II dan III ditempati oleh peserta dari Kecamatan Natal, Pakantan dan Muarasipongi. Kepada masingmasingpemenangdiberikantrofy danhadiahmenariklainnya. (a28)
Waspada/Munir Lubis
PARA juara umum lomba merangkai buah dari DPK AD Madina saat diabadikan bersama Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, Ketua DPRD Hj. Lely Hartati, Ketua TP PKK Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dan Kakan PPPA KB Rina Wati dan anggota dewan lainnya.
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Oknum Manager Asuransi di Pematangsiantar, HN, 40, warga Jalan Padangsidimpuan, Kel. Timbang Galung, Kec. Siantar Barat, diduga ketahuan selingkuh, hingga pergi dan menelantarkan tiga anaknya dan istrinya. Informasi dihimpun menyebutkan HN menelantarkan tiga anaknya bersama istrinya, korban Farida, 42, ibu rumah tangga, warga Jalan Setia Negara, Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari sejak HN pergi dari rumah mereka di Jalan Setia Negara pada hari dan tanggal tidak diingat lagi Desember 2013 pukul 13:00. Penelantaran itu terjadi ketika HN pergi meninggalkan istrinya dan tiga anaknya, karena
sebelumnya, HN ketahuan selingkuh dengan perempuan lain. HN pergi dari rumah mereka dengan membawa semua pakaian miliknya. Sejak saat itu, HN tidak pernah menemui korban dan hanya sekali sebulan datang ke rumah korban untuk menemui tiga orang anaknya. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga dan Kasubbag Humas AKP M. Nuriaman Rangkuty, Rabu (24/ 12) menyebutkan laporan korban mengenai perkara dugaan penelantaran dan melanggar Pasal 49 (1) UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga (PKDRT) masih dalam proses penyelidikan. (a30)
Alun-alun Gunungtua Menjadi Terminal Bus GUNUNGTUA (Waspada): Demi kelancaran danketertibanaruslalulintasbusangkutanumum, Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) meresmikan terminal bus penumpang type C yang bersifat sementara di alun-alun, Pasar Gunungtua, Kec. Padangbolak, Senin (22/12). Peresmian dilakukan Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Drs H Bachrum Harahap. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi PalutaDrsRachmatEfendiMMdalamlaporannya menyampaikan, setelah diresmikan terminal bus type C ini akan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor angkutan umum. Kapolres Tapsel AKBP Parluatan Siregar mengajak seluruh elemen masyarakat agar lebih tertib dalam berlalulintas sekaligus mengajak masyarakat pemilik kenderaan bermotor khususnya para pengusaha angkutan agar selalu melengkapi berkas administrasinya dalam mengoperasikan kendaraan demi kenyamanannya dalam berusaha. Ketua DPRD Paluta Muchlis Harahap SHi mengajak masyarakat menjaga dan memelihara
terminal yang baru saja diresmikan meskipun hanya bersifat sementara dan menaati segala peraturan yang telah ditetapkan pemerintah khususnya bagi para pemilik angkutan umum demi kemajuan daerah Paluta. Kadishub Provsu diwakili Kawil I Dishub Provsu Ali Amas Hasibuan meminta kepada pihak Pemkab Paluta untuk mengoperasikan terminal tersebut dengan baik sesuai dengan fungsi teknis terminal, seperti di antaranya pengaturan naik turun penumpang, sirkulasi arus lalu lintas bus, dan sebagainya. Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap menyampaikan, terminal bus type C yang diresmikan ini hanya bersifat sementara sebelum terminal yang defenitif dapat disediakan oleh Pemkab Paluta. Dikatakannya, saat ini pihak Pemkab Paluta telah merancang pembangunan terminal yang defenitif di daerah Tano Ponggol, Kec. Padangbolak, namun sebelum pembangunan terminal defenitif tersebut dapat terealisasi, untuk sementara lapangan Alun-Alun Kota Gunungtua ini dijadikan sebagai terminal bus type C daerah Paluta. (a35)
Sepedamotor Dilarikan, Leher Korban Ditikam PEMATANGSIANTAR (Waspada): Perampok menikam leher korban M. Mahadi, 30, pekerja rumah potong, warga Jalan Pahae Ujung, Kel. Toba, Kec. Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar dan melarikan sepedamotor Honda Beat BK 6897 WAC. Informasi dihimpun, perampokan sadis itu terjadi terhadap korban di Jalan Surabaya, Kel. Proklamasi, Kec. Siantar Barat pada Senin (22/ 12) dinihari. Perampokan terjadi ketika korban melintas dari tempat kejadian dengan mengendarai sepedamotornya dan tiba-tiba seorang perempuan memanggilnya. Mendengar panggilan itu, korban memberhentikan sepedamotornya dan mencagakkannya serta berjalan ke arah perempuan yang memanggilnya. Namun, sebelum bertemu dengan perempuan itu, korban didekati dua pria tidak dikenal dan salah seorang dari pria yang dekat dengannya, tiba tiba menusukkan sebilah pisau stainless gagang warna coklat ke arah leher korban.
Seseorang yang berada di tempat kejadian segera menolong korban dan membawanya ke RSUD Dr. Djasamen Saragih untuk mendapat perawatan. Sementara, sepedamotor korban yang ditinggalkan di tempat kejadian, ternyata telah hilangdandidugadilarikanduapriayangmenemui korban saat kejadian. Adik korban, Sugianto, 28, warga sama dengan korban,yangmenerimainformasitentangkejadian itu segera membuat laporan ke Polres Pematangsiantar dengan membawa pisau yang digunakan menikam leher korban sebagai barang bukti dan ditemukan di tempat kejadian. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga dan Kasubbag Humas AKP M. Nuriaman Rangkuty, Selasa (23/ 12) menyebutkan kasus dugaan pencurian dengan kekerasan dan melanggar Pasal 365 KUH Pidana masihdalampenyelidikandantersangkapelakunya dalam pengejaran. (a30)
C4 Aceh Sejumlah Gampong Di Langsa Kembali Banjir LANGSA (Waspada): Sejumlah gampong di wilayah Kota Langsa kembali direndam banjir akibat diguyur hujan sejak, Rabu (24/12) pukul 21:00 hingga Kamis (25/12) pukul 09:00 dengan kedalaman air rata-rata 0,5 hingga 0,75 meter.
Polres Abdya Gelar Ops Lilin Rencong BLANGPIDIE (Waspada): Guna mengamankan perayaan hari Natal serta pergantian tahun baru 2015, Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar operasi lilin rencong 2014. Operasi lilin ini akan lebih maksimal dengan adanya dua pos pengamanan di kawasan Kota Blangpidie dan Lembah Sabil. “Polri didukung instansi terkait melaksanakan operasi lilin 2014 untuk pengamanan natal 2014 dan tahun baru,” ujar Kapolres Abdya AKBP Budi Samekto saat menyampaikan amanat dalam apel Lilin Rencong di halaman Mapolres setempat, Selasa (23/12). Lokasi-lokasi yang menjadi sasaran untuk operasi lilin adalah tempat ibadah, tempat rekreasi, kegiatan masyarakat seperti acara silaturahim, serta tempat wisata. Polri berharap operasi lilin tersebut bisa terlaksana dengan tertib, aman, dan lancar. Dalam operasi dimaksud, Polres Abdya melibatkan personel Polri khususnya Satlantas dibantu TNI, Rapi, Senkom dan Dinas Perhubungan. “Tujuan operasi ini untuk menciptakan kondisi yang aman saat menjelang dan sesudah perayaan natal maupun tahun baru. Operasi lilin ini dimulai sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2015 mendatang.” kata Budi Samekto. Menurutnya, sasaran operasi ini adalah gangguan keamanan, keselamatan,ketertiban,dankelancaranlalulintassertaindikatornya adalah kesemrawutan dan keselematan pengguna jalan raya. Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Imam Syafi’ie secara terpisah menjelaskan, seluruh rangkaian perayaan tersebut diprediksi akanmenyebabkanmeningkatnyamobilitasdanintensitaskegiatan masyarakat terutama di tempat ibadah, jalan protokol, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, obyek wisata serta jalur lalu lintas lainnya. (cza)
Pantauan wartawan, sejumlah gampong yang terendam banjir, Desa Buket Perumnas, Gampong Paya Bujok Seulemak, Gampong Karang Anyar, Gampong Lengkong, Gampong Tanjung Putus, Gampong Seulalah Bawah, Gampong Keumuning dan belakang SD Percontohan Jalan TM Bahrum, Gampong dengan ketinggian air rata-rata 0,50,75 meter. Warga Karang Anyar, Ngatiman yang ditemui wartawan mengaku air mulai masuk ke rumah pukul 05:30, di mana sebelumnya hujan deras mengguyur Kota Langsa sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. “Kedalaman air sekira 0,5 meter yang merendampuluhanrumahdiGampong
Karang Anyar akibat meluapnya paritbesaryangmelintasikawasan tersebut,” katanya. Kepala BPBD Kota Langsa Iskandar Syukri ketika dihubungi wartawan mengaku sedang berada di Jakarta. “Saya sedang berada di Jakarta mengurus bantuan di BNPB, malam ini saya pulang ke Langsa,” katanya. Namun, menurut laporan dari petugas Sekretaris BPBD Muammar dan Koordinator Kecamatan,Zainal,airyangnaikmerendam pemukiman warga di Gampung Karang Anyar, Lengkong. Perumnas Paya Bujok Seulemak termasuk kantor BPBD, Gampong Tanjung Putus Gp Jawa dan berapa daerah lainnya. “Pihaknya hingga saat siaga
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
KNPI Aceh Latih Pemuda Buat Pakan Ternak
1 dengan menurunkan pasukan Tim Reaksi Cepat (TRC) dilengkapi Rubber Boat dan pemasangan tenda pada lokasi yang aman untuk tempat pengungsi bila diperlukan. Sementara untuk makanandanlogistik,kamiminta Dinsos agar dapat menyiapkan segera sesuai dengan kebutuhan masyarakat yg terkena banjir,” pungkasnya. Sementarapihaknyajugasaat ini sudah mengantisipasi bagi Desa Sidorejo, Sidodadi, Pondok Pabrik,MeurandehTengoh,Meurandeh Dayah, Meurandeh Aceh danAsamPetikjugaakanmengalamibanjirkalauhujanberkepanjangandenganberkoordinasipada pihak muspika untuk lebih lanjut apa yang diperlukan. (m43)
Operasi Lilin Rencong Dimulai BIREUEN (Waspada): Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi mengatakan, mulai Rabu (24/12), aparat kepolisian dengan melibatkan anggota TNI, Dinas Perhubungan, Anggota SatpolPP, dan Wilayatul Hisbah (WH) mulai menggelar Operasi Lilin Rencong 2014. HalinisebagaimanadisampaikannyamelaluiKasubBagHumas Polres Bireuen Ipda Soeharto setelah melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Rencong 2014 di Halaman Mapolres setempat, Selasa (23/12). Soeharto menjelaskan, oeprasi ini dilaksanakan terutama untuk memberi rasa nyaman dan damai bagi masyarakat yang merayakan Natal, serta pada malam pergantian tahun. “Pengamanan di jalan-jalan, di tempat ibadah, dan tempat keramaian seperti tempat rekreasi,” pungkas Soeharto. Kendati demikian, masyarakat agar tetap beraktivitas sebagaimana biasanya tidak perlu risau dengan dilaksanakan operasi Lilin Rencong 2014. “Kalau ada hal-hal yang mencurigakan maka segera beritahu polisi,” pungkasnya. Kasat Kantas Polres Bireuen, AKP Nurwanto menambahkan, selama operasi tersebut digelar pihaknya akan melaksanakan patroli dan akan membuat pos pengamanan natal. (b17)
Haru Biru Hari Ibu Di Aceh Selatan TAPAKTUAN ((Waspada): Suasana haru biru dan banjir air mata, terlihat mewarnai peringatan Hari Ibu ke-86 di Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di gedung pertemuan Rumoh Agam Tapaktuan, Senin (22/12). Para hadirin yang terdiri dari SKPK termasuk Bupati HT Sama IndrabersamaUnsurMuspidaterlihattafakurdenganmataberkacakacakarenamenahanairmata.Terutamadisaatmenyaksikanlantunan lagu-lagu religius (qasidah nasyid), diiringiri untaian bait-bait puisi berisi doa khusus yang mengingatkan semua orang,tentang kasih sayang seorang ibu, dibacakan Cut Harnailis Sama Indra. Keharuan dan kepiluan kian mengkristal, di tengah suasana hening saat-saat mengenang Ketua DharmaWanita Aceh Selatan, Mislamah Harmaini yang wafat di Mekkah, Arab Saudi dua bulan lalu dan wafatnya ibunda Harnailis Sama Indra, persis bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-85 tahun lalu. Padahal sebelumnya tepuk tangan riuh membahana dalam gedung setelah bupati membacakan puisi bertajuk ibu, seusai membaca sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanan Yambise. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada tokoh wanita Rosna Anas dan santunan terhadap lima belas anak yatim. Peringatan hari kaum hawa itu, berakhir dengan penyerahan penghargaan terhadap pemenang lomba busana bagi bagi para ibu di daerah penghasil pala itu. (b30)
Disdik Aceh Tamiang Tak Anaktirikan Penilik ACEH TAMIANG (Waspada): Kadis Pendidikan AcehTamiang SyamsulBahrimenegaskanpihaknyatidakpernahmenganaktirikan petugas penilik yang bernaung di bawah lembaga Ikatan Penilik Indonesia (IPI) sebagaimana dilontarkan selama ini. Pasalnya, keberadaan petugas penilik belum terlihat memunculkan program-program kerja sesuai tugas dan fungsi sebagaimana diaturperaturandanperundanganberlaku.DemikianungkapSyamsul Bahri dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten AcehTamiang priode 2014-2018, di aula kantor Dinas Pendidikan setempat, Selasa (23/12). Dikatakannya, dalam melaksanakan tugasnya petugas penilik yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan AcehTamiang untuk dapat membangun komunikasi dengan semua leaning sektornya sehinggabisasinergimembangunpendidikandiwilayahAcehTamiang. Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Provinsi Aceh, Hasbi dalam acara tersebut mengatakan, petugas penilik Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah dilantik tersebut dituntut bekerja ekstra dan memiliki keahliannya dalam melakukan pengawasan atau memberikan bimbingan bagi sekolah-sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Adapun Ketua IPI Kabupaten AcehTimur terpilih untuk periode 2014-2018 dijabat oleh Yunus. (cri)
Tiba (light, asal, waktu)
Waspada/Dede
ANAK-anak bermain air saat air banjir mengenangi Gampong Karang Anyar, Kamis (25/12)
Bank Tutup Empat Hari BANDA ACEH (Waspada) : Sudah menjadi suatu ketetapan dalam setiap menghadapi akhir tahun dan tahun baru masehi jajaran bank membatasi kegiatan operasional.Untukakhirtahun2014 dantahunbaru2015inipihakbank tutup selama empat hari. Informasi diperoleh, Rabu (24/12) Bank Indonesia (BI) membatasi kegiatan operasional pada libur nasional dan cuti bersama dalam rangka peringatan 10tahunbencanatsunamihingga libur akhir tahun nanti dan tahun baru masehi nanti. KepalaPerwakilanBIWilayah Aceh, Zulfan Nukman kepada wartawan, mengatakan pembatasan operasional itu dilakukan sebagaimana pedoman pemerintah terkait hari libur nasional
dan cuti bersama 2014. Bank Indonesia memberikan waktu tertentukepadamasyarakatuntuk melakukan transaksi perbankan. “Sehubungan dengan masa libur tersebut, maka layanan kas Bank Indonesia tidak beroperasi selama empat hari, terhitung mulai 25 dan 26 Desember 2014. Kemudianjelangtahunbarumasehi, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2015,“ kata Zulfan. Zulfan menyebutkan, layanan kas bank tetap beroperasi normal 29 dan 30 Desember 2014 serta pada 2 Januari 2015. Dijelaskan Zulfan, kegiatan operasional BI RTGS dan BI-SSSS dan operasional kliring juga ditiadakan pada 25 dan 26 Desember 2014. Layanan kembali normal pada 29 sampai 30 Desember
2014. Sementara 31 Desember 2014, operasionalnya dilayani secara terbatas. “Mengingat ini merupakan liburanakhirtahundanmenyambut tahun baru, merupakan waktu libur yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk liburan atau acara keluarga. Sehingga dimintapihakperbankanuntukmengantisipasikebutuhandanamasyarakat,“ katanya. Maka untuk mengantisipasi kebutuhan dana yang diperlukan masyarakat itu, Zulfan mengimbau agar pihak perbankan mengantisipasi jadwal libur operasional tersebut, seperti ketersediaan dana kepada masyarakat dan memonitoring persediaan uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). (b09)
Nandong Simeulue Siar Di Bali MANTAN Sekretaris Daerah KabupatenSimeulueduaperiode Mohd. Riswan R alias Moris mengabarkan Nandong Simeulue telah dan sedang action alias manggung di Pulau Bali selama dua harisudah.“Malaminikamimain di Galeri Budaya Penggak Men Mersi, Kesiman Den Pasar,” kata Morisdalampesanyangdikirimnya kepada Waspada, Selasa (23/12). Kegiatansenitariksuaradibarengi pemukulan Gandang, ditabuh dengan tangan, sebelah menggunakanpotonganrantingkayu ukuran kecil yang memunculkan bunyi beraturan- khas Pulau Simeulue. Katanya, mendapat apresiasi dan memukau wisatawan. Dalam penyajiannya. Nandong hasil bunyi gendang diselingi lantunan syair pesan, cinta kasih. Religi (nasihat). Pesan moral bagi warga termasuk pesan turun temurun yang menanamkan kearifan lokal mengantisipasi bencana tsunamiyangdiSimeuluedisebut “Smong”. Pertunjukkan semakin menarik dan hidup tatkalah panitia menghadirkansecarakhususdua seninam Nandong kawakan Simeulue, Kamaruddin dan Ali Umar. Sangking besarnya apresiasi pada hari kedua penampilan mereka, 22 Desember 2014 “Komunitas Siar Smong” melanjut-
kan rangkaian Tur Konser Show Nandong Simeulue di Pulau Dewata, dengan Tema “Smong: Konser Maritim Sastra Merekam Bencana”di Nyuh Kuning, Ubud. Sesi kedua itu persisnya digelar di kediaman Robil Lim, seorang pekerja kemanusiaan yang banyak membantu masyarakat miskin untuk melahirkan yang terpilihsebagaisalahseorangpahlawan di “Kick Andy’s”. Adapun show perdana kata Moris digelar pada 21 Desember 2014 di Mangsi Coffee.Waktu itu iberi nama kegiatan, Show “KomunitasSiarSmong”.Penampilan hari pertama penontonnya umumnya warga lokal Bali. Sedangkanharikeduaditontonmayoritas warga asing yang berdomisili di Bali. Berasal dari Jepang, Perancis, Belgia, Amerika Serikat, Italia dan lain-lain. Dia menggambarkan dalam rilisnya meskipun para penonton ini, sama sekali tidak mengerti makna dari puisi-puisi yang dibacakan FikarWeda dan syair Nandong yang dilagukan oleh Kamaruddin dan Ali Umar. Katanya, nada lagu pengiring, ekpresi wajah serta suara yang ditampilkan para seniman yang berasal dari provinsi paling barat Indonesia ini dalam menuturkan kearifan lokal untuk antisipasi bencana
tsunami melalui sastra lisan menghipnotis warga asing yang menonton. Moris menceritakan wisatawan mengaku kagum dengan Nandong. Alasannya, sastra lisan kearifan lokal Simeulue itu. Selain memang “renyah” didengar pesan pesan moral yang turun temurun juga sudah berhasil membuat penduduk Simeulue selamat dari gulungan tsunami Aceh pada 2004. Kemudian alunan syair Nandong sendiri, ketika ditanya Moris kepada penonton jawab mereka kepadanya. Gilles, penonton warga Perancis mengaku sengaja merekamseluruhadegandalamproses pertunjukan, karena merasa rugi kalau melewatkan satu detik saja dari pertunjukan yang menurutnya sangat langka dan berharga itu. Amelia, penonton asal Singapura meminta kepada “Komunitas Siar Smong”, agar setelah seluruh rangkaianTur selesai, bersedia untuk menambah satu kali penampilan lagi di tempatnya tinggal, Resort Como Shambhala yang merupakan salah satu hotel termewah dan paling mahal di Ubud.KamaruddindanAliUmar, seniman Nandong yang mengaku baru pertama kali ke Bali. Rahmad
Berangkat (light, tujuan, waktu)
Garuda Indonesia GA 0278 Medan GA 0142 Jakarta/Medan GA 0146 Jakarta/Medan
07:05 10:45 14:50
GA 0279 Medan GA 0143 Medan/Jakarta GA 0147 Medan/Jakarta
07:45 11:3 0 15:45
11:35 15:55 21:30
JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta JT 305 Medan/Jakarta
06:00 12:15 16:35
12:50
SJ 011 Medan/Jakarta
13:35
12:00 11:20
QZ 8022 Medan AK 1306 Kuala Lumpur*
12:25 11:45
14:00
FY 3400 Penang*
14:20
Sriwijaya Air SJ 010 Jakarta/Medan
Air Asia QZ 8023 Medan AK 1305 Kuala Lumpur *
Fire Fly FY 3401 Penang* * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
satunya adalah pelatihan pembuatan pakan ternak yang sedang dilaksanakan. “Pelatihan pembuatan pakan ternak ini kita laksanakan bertujuan untuk menciptakan generasi muda mandiri di bidang peternakan dan untuk mengurangi angka pengangguran di Aceh,” tegas Jamal. Ketua panitia pelaksana Agusni Usman menjelaskan kegiatan diikuti oleh para pemuda 23 kabubaten/kota di Aceh dan 12 organisasi kepemudaan (OKP). Pemililhan SMK PP Negeri Saree sebagai tempat kegiatan agar peserta bukan hanya sekedar menerima materi dari tutor, tetapi mereka langsung dapat mempraktikkan cara pembuatannya karena tersedianya fasilitas pendukung, seperti hewan ternak, bahan baku pakan, cara pengolahannya dan tutor yang ahli di bidangnya. (b01)
Bupati Aceh Tamiang Tinjau Korban Banjir KUALA SIMPANG (Waspada) : Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati bersama unsur Forkompindameninjaukorban banjiryangmengungsididaerah tersebut akibat meluapnya sungai Tamiang, Rabu (24/12) Bupati dalam kunjungan kerjanya itu turut didampingi Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnain dan unsur Forkompinda Kabupaten Aceh Tamiang antara lain, Ketua DPRK Aceh Tamiang Rusman, Waspada/Muhammad Hanafiah Kapolres Aceh Tamiang AKBP BUPATI Aceh Tamiang Hamdan Sati didampingiWabup Iskandar DickySondani,KajariKualasim- Zulkarnain, Ketua DPRK Aceh Tamiang Rusman, Kapolres setempat pang Amir Syarifuddin, Dan- AKBP Dicky Sondani, Kajari Kualasimpang Amir Syarifuddin, dim 0104 Aceh Timur Letkol Dandim 0104 Aceh Timur Letkol inf Mahesa Fitri dan sejumlah Inf Mahesa Fitri dan sejumlah pejabat ketika mengunjungi kamp pengungsi korban banjir di pejabat penting lainnya me- Kampung Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, ngunjungi kamp pengungsi Rabu (24/12) korbanbanjirakibatmeluapnya di Aceh Utara sedang digenangani banjir yang sungai Tamiang. terjadi di Aceh Utara. Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati pada “Kalau bantuan untuk korban banjir dari Pemkesempatan tersebut menyampaikan salam Gukab Aceh Tamiang berupa tenda dan sembako bernurAcehZainiAbdullahdanunsurFor-kompinda memang sudah diberikan kepada pengungsi korProvinsi Aceh yang belum bisa datang meninjau banbanjirdiAcehTamiangyangtersebardisejumlah korban banjir yang terjadi di Aceh Tamiang. titik pengungsian di daerah ini,” tegas Hamdan. Menurut Hamdan, Gubernur Aceh bersama “Kita berharap kepada pemerintah pusat unsur Forkompinda Provinsi Aceh memang melalui anggaran APBN dan Pemerintahan Aceh belum dapat hadir untuk melihat korban banjir denganmenggunakanAPBAdapatmemperhatikan di AcehTamiang, namun bantuan dari Pemerinkondisi sungaiTamiang yang sudah dangkal supaya tah Aceh untuk korban banjir di Aceh Tamiang pada masa mendatang kita harapkan ada pengeada diberikan oleh Pemerintahan Aceh dan banrukan supaya sungai Tamiang tidak dangkal,” ujar tuantersebutsedangdalamperjalanandanbelum Hamdan. (b23) sampai ke Aceh Tamiang karena badan jalan
PTPN I Bantu Korban Banjir Aceh Timur LANGSA (Waspada): Sekretaris PTPN I Aceh, Hasan Basri, Rabu (24/12) melepas keberangkatan tim untuk mengantar bantuan bagi korban bencana alam banjir di Aceh Timur yang diwakili AKBP P Simbolon. “Bantuan yang kita berikan ini sebagai tanda bukti bahwa PTPN I Aceh peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Memang jumlahbantuanyangdiberikanhari ini tidak seberapa, senilai Rp20 juta,” sebut Hasan ketika itu di halaman Kanpus PTPN I Aceh Waspada/Dede di Langsa. PERWAKILAN PTPN I Langsa AKBP P Simbolon menyerahkan Ditambahkannya, meski bantuan kepada Kepala BPBD Aceh Timur Syafrizal Fauzi mewakili bantuan yang diberikan tidak- Asisten II Pemkab Aceh Timur Mohd Mukhtar di Posko Bencana lah besar, tapi paling tidak dapat Alam Banjir, Idi, Aceh Timur, Kamis (25/12) meringankan beban yang Posko Bencana Alam Banjir, Idi, Aceh Timur. dialami oleh saudara-saudara kita di AcehTimur. Kaur Humas/Protokoler dan Portal BUMN Dirincikannya,bantuantanggapdaruratbanPTPN I yang juga Sekretaris Umum Serikat Pekerja jir dari PTPN I Aceh berupa 80 zak beras 15 kg, Perkebunan (SPBUN) PTPN I, AdiYusfan menga73 papan telur (30 butir), 14 kotak minyak goreng takan, SPBUN dalam waktu dekat ini segera kemasan isi 2 liter (6 kemasan/kotak), 10 kotak menyalurkan bantuan senilai tiga puluh juta rupiah mi instan dan 80 kg ikan asin diterima Kepala untuk karyawan yang mengalami musibah bencaBPBD AcehTimur, Syafrizal Fauzi mewakili Asisna banjir di beberapa kebun lingkup PTPN I. (m43) ten II Pemkab Aceh Timur Mohd Mukhtar di
75 Ton Beras Disalurkan, BRI Bantu Pengungsi IDI (Waspada): Hingga hari kesembilanbencanabanjiryang melanda AcehTimur, tidak kurang dari 75 ton beras disalurkan ke pengungsi yang tersebar di seluruh Kabupaten Aceh Timur. Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Langsaikutmembantumenyalurkan sembako ke pengungsi, Kamis (25/12). Selain 75 ton beras, Posko Bencana juga telah menyerahkanberbagaijenissembakolainnya seperti minyak goreng, mi instan, telur, gula pasir, kopi, Waspada/M Ishak teh, bawang merah, bawang KEPALA BRI Cabang Langsa Abdul Rais (kiri) menyerahkan bantuan putih, ikan asin, ikan teri dan sembako untuk korban banjir di Aceh Timur yang diterima Asisten air mineral. Bahkan, bantuan II Mohd Mukhtar di Posko Bencana, Kamis (25/12) yang datang dari Dinas Sosial Provinsi Aceh juga sudah disalurkan seperti kopi, 50 pieces pembalut wanita, 50 pieces pampesr pakaian, seragam sekolah dan lainnya. “Bantuan bayi, 50 dus air mineral, 100 kilogram ikan asin yangmasukdariberbagaipihakteruskitasalurkan dan 30 kilogram ikan teri. “Bantuan ini kita salurkan ke titik pengungsian,” ujar Asisten II Setdakab ke Posko Bencana untuk selanjutkan diserahkan Aceh Timur, Mohd Mukhtar. ke pengungsi oleh pihak Pemkab Aceh Timur,” BRI Cabang Langsa menyalurkan 75 zak ujar Kepala BRI Cabang Langsa, Abdul Rais di beras, 10 kardus minyak goreng, 80 mi instan, sela-sela penyerahan sembako bantuan korban 50papantelur,100kilogramgulapasir,25bungkus banjir di Posko Bencana di Idi. (b24)
Jaga Kerukunan, TNI-Polri Bersepeda Bersama
Lion Air JT 304 Jakarta JT 306 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan
BANDA ACEH (Waspada): KNPI Aceh mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak yang dilaksakanakan Senin, 22-23 Desember 2014 di SMK PP Negeri Sare Aceh Besar. Gubernur Aceh mengatakan, pemuda perlu didorong kegiatan jiwa interprnuer karena setiap tahunlulusansarjanaterusmeningkat,sementara ketersediaan peluang kerja di pemerintahan sangat kecil. “Dengan diadakan kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak merupakan bagian dari mengurangi dan membantu pemerintahan dalam menyeimbangkan lulusan perguruan tinggi dengan peluang kerja,” kata gubernur diwakili staf ahli bidang pemerintahan Zulkifli Ahmad. Ketua KNPI Aceh Jamaluddin menguraikan panjang lebar tentang banyaknya kegiatan KNPI Aceh yang telah dilaksanakan di tahun 2014, salah
Waspada/Ist
PARA wisatawan foto bersama dengan kru CCS dan seniman Nandong yang sedang pertunjukkan Seni Nandong Khas Simeulue di Pulau Bali, Selasa (23/12)
BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka menjaga hubungan antara TNI dan Polri, belum lama ini, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi bersama Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli dan Dandim 0101/BS, Letkol Inf Hasandi Lubis bersama jajaran melakukan oleh raga bersama sepeda santai kiling Kota Banda Aceh. Kegiatan olah raga sepeda santai diikuti oleh para pejabat dan personil jajaran Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, Kodim 0101, dengan mengambil start di jembatan Pante Pirak lalu keliling Kota Banda Aceh sampai finis di pesisir Pantai Ulee Lheue.
KapolrestaBandaAcehKombesZulkiflimengatakan,kegiatanolahragabersamayangsalahsatunya melalui sepeda santai ini bertujuan untuk membangun silahturahmi dan sinerjitas antara TNI-Polri, khususnya Polresta Banda Aceh. Dandim 0101/BS, Letkol Inf Hasandi Lubis mengatakan,kitaadakankegiataniniuntukmenjalin rasa kebersamaan antara TNI, Polri khususnya jaaran Polresta Banda Aceh dan Kodim 0101 serta instansi lain di Kota Banda Aceh ini, dan juga salah satu upaya untuk mencegah konflik sekaligus menunjukkan bahwa kerukunan TNI/Polri di sini sangat terjaga. (cb01)
Aceh
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
C5
Pemkab Nagan Tanam 192.000 Pohon NAGAN RAYA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan menanam 192.000 pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai bulan menanam nasional berlangsung di pantai Seunagan Gampong KualaTrang, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (23/12). PltKadishutbunNaganRayaSudarman mengatakan,menanam pohon bagaikan menanam emas, pernyataan ini tidaklah berlebihan disampaikan, pasalnya kebutuhan kayu terus meningkat karena pada saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya terjadi kekurangan pasokan kayu, sehingga pada masa mendatang harga kayu dan permintaan kayu semakin meningkat terus. Dalam rangka menyukseskan program penanaman satu miliar pohon, pihaknya telah melakukan penanaman sebanyak 192.000 pohon antara lain, 50.000 pohon cemara untuk rehabilitas pantai, 11.000 kayu gaharu yang dibagikan untuk kelompok tani, 6.000 tanaman bambu untuk pemeliharaan kiri dan kanan krueng nagan, 100.000 bibit tanaman untuk kebun bibit rakyat sebagai upaya peningkatan ekonomi rakyat, serta 125.000 batang bibit karet untuk sektor perkebunan,’’ katanya. (cb07)
Faktor Non-Medis Pengaruhi Angka Kematian Ibu Hamil ACEH UTARA (Waspada) : Sampai pertengahan Desember 2014, angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 28 kasus. Selain akibat terlambat penanganan, faktor non-medis juga mempengaruhi jumlah kematian ibu melahirkan. Kematian ibu melahirkan di Kabupaten Aceh Utara, umumnya karena terlambat penanganan medis. Ibu melahirkan baru dilarikan ke rumah sakit, dalam kondisi kritis. “Sedangkan penanganan sebelumnyahanyadilakukanbidandidesa,meskipunibumelahirkan berisiko tinggi,” jelas Maida, mahasiswa S-3 USU ketika melakukan penguatan kapasitas kader posyandu di lingkungan ExxonMobil, Selasa (23/12). Menurutnya, budaya setempat masih kental mempengaruhi proses persalinan di Aceh Utara. Dia mencontohkan, anak pertama masih diyakini sebaiknya lahir di rumah orang tua ibunya. Sehingga, meskipun kondisi kritis tetap dipaksakan melahirkan di rumah mertua pihak perempuan.(b15)
Dandim Pidie: Waspada Banjir SIGLI (Waspada): Dandim 0102 Pidie Letkol Inf Muhammad Mahmud Suharto Amir, Kamis (25/12) mengingatkan warga untuk waspada terhadap kemungkinan bencana banjir. Imbauan itu disampaikan, menyusul selama sepekan ini curah hujan tinggi di berbagai kecamatan dim Kabupaten Pidie. Khusus warga yang bernomisili di pinggir-pinggir bukit dan belantaran sungai hendaknya tidak lengah. “Daerah kita memang sangat rawan terhadap bencana alam, seperti tanah longsor, dan banjir bandang. Jadi kami mengingatkan untuk berhati-hati dan selalu mewaspdai segala kemungkinan. Jangan lengah dan larut tetap waspada, karena kondisi cuaca selama ini sangat buruk curah hujan tinggi dan banjir terjadi di manamana,” katanya. Sesuai dengan toprografi daerah itu yang berbukit-bukit dan pantai dan banyak Daerah Aliran Sungai (DAS), apalagi banyak warga berdomisili di daerah perbukitan seperti Mane, Tangse dan Geumpang. Karena itu warga yang bermukim di daerah di pinggiran perbukitan, sewaktu-waktu bahaya selalu mengancam, parahnya lagi kondisi cuaca saat ini terus diguyur hujan. (b10)
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
AREAL persawahan di kawasan Desa Cot Tufah Gandapura, Bireuen, Kamis (25/12), yang telah ditanami padi beberapa bulan lalu padi tergenang
Banjir Landa Bireuen BIREUEN (Waspada): Ratusan areal sawah di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen mulai dilanda banjir, Kamis (25/12). Begitupun, diperkirakan seratusan hektare tambak di sana juga mengalami nasib serupa. Camat Peusangan, Amiruddin saat meninjau lokasi banjir
di Desa Pulo Naleung mengatakan, areal sawah yang dilanda banjir tersebar di 26 desa. “Secara keseluruhan, jumlah sawah yang banjir mencapai 455 ha.Airmulaimeluapdiperkirakan sekira pukul 04 dini hari tadi,” sebut Amiruddin. Dia menyebutkan, sawah yang terendam ini umumnya telah ditanami padi, dan sebagian lainnya sedang persemaian bibit dengan rata-rata umur 0-15 HSG. Sedangkan areal tambak masyarakat yang diterjang banjir antara lain di Desa Pulo Naleung,
Desa Kareueng, dan Desa Lancok-Lancok. “Kebanyakan areal tambakitudibudidayaudangdan bandeng,” terang Amiruddin. Begitupun, beberapa rumah wargadiDesaPayaMeuneng,Desa Kareung,danDesaLancok-Lancok airbahmulaimenggenaikedalam rumah dengan ketinggian air setinggi tumit orang dewasa. “Alhamdulillah hingga saat ini belum ada masyarakat yang harus kita ungsikan, tetapi ada kekhawatiran kita karena cuaca masih terus mengguyur,” sebut Amiruddin. (b17)
Dialog Antar Umat Beragama Di Bireuen BIREUEN (Waspada) : Wakil Bupati Bireuen Mukhtar membuka acara dialog antar umat bergama, di Aula Kantor Kemenag Bireuen, Selasa (23/12) . Wabup Muktar dalam sambutannya mengatakan, acara dialog antar umat beragama sebagai ajang silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Bireuen. Forum Kerukunan Umat Beragama dilaksanakan sebagai upayauntukmenjagakestabilandankeseimbangandalammenyikapi permasalahan sosial yang berkaitan dengan keyakinan dalam beragama. (b12)
Kanmenag Abdya Gelar FKUB BLANGPIDIE (Waspada): Kantor Kementerian Agama (Kanmenag) Aceh Barat Daya menggelar kegiatan pelatihan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang diikuti 150 Penyuluh Honorer di aula Kanmenag setempat, Selasa (23/12). Kakanmenag Abdya Arijal dalam sambutannya mengatakan, FKUB ini mempunyai komitmen yang sama, bagaimana mengartikulasikan nilai-nilai religius menjadi sesuatu yang menarik.“Abdya ini diharapkan menjadi miniaturnya Indonesia, banyak kegiatan yang dilimpahkan kepada kita, namun tentunya kami juga disupport oleh pemerintah dalam menyukseskan kegiatan ini,” ungkapnya. Arijal mengatakan, memang dalam mengurusi agama, ada sebuahadagium,bahwamengurusiagamasepertihalnyamemegang bara. “Jika kita pegang erat akan terasa panas namun setelah itu bara akan padam,” katanya. FKUBmempunyaiperanpentingdalammerekatkankerukunan antar umat beragama. Arijal berharap dengan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam memberikan nilai-nilai keagamaan sesama umat beragama. (cza)
Caritas Germany Akhiri Program RBM BIREUEN (Waspada): Lembaga internasional Caritas Germany yang menjalankan sejumlah program dan kegiatan tanggap darurat penanggulangan korban bencana alam pasca terjadi gempa dan tsunami di Aceh 2004 lalu, secara resmi dikatakan seorang pengurusnyadiHotelThePadeAcehBesar,Rabu(17/12),mengakhiri semua kegiatan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) di provinsi ujung barat Sumatera tersebut. Hal itu dikatakan, seorangValunteer Fadhli, Rabu (17/12), melalui telepon selular. Dikatakan, Caritas Germany mengakhiri semua kegiatannya di Aceh, langsung dikatakan seorang pengurusnyaYushar Ismail. “Dalam pertemuan itulah disampaikan lembaga tersebut yang telah berada di Aceh sejak beberapa tahun lalu, sekarang mengakhiri programnya,” kata Fadhli. Menurutnya, lembaga Caritas Germany merupakan komunitas penyandang disabilitas yang awalnya tiba di Aceh, memberikan bantuan pembangunan rumah untuk penyandang disabilitas eks penderita lepra di kota Banda Aceh, Pidie Jaya dan Aceh Utara. Kemudian 2007 dilanjutkan dengan program RBM, di antaranya, pemeriksaan pra operasi, pemberian nutrisi pra operasi, rujukan untuk operasi, pemberian nutrisi pasca operasi. Selainitu,melakukanrehabilitasinon-medis(therapi)masyarakat Aceh, meliputi, fisioterapi cacat fisik, Orthoterapi dan keterbelakang Mental, Austism, Down Syndrome & Hyperaktif, Occupational Therapi dan celebral palsy dan cacat fisik , therapi wicara pasca operasi bibir sumbing. (cb02)
Terancam Puso GANDAPURA (Waspada): Akibat hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari terakhir ini, ribuan hektare sawah di sejumlah kecamatan di wilayah Bireuen tergenang. Bahkan, sejumlah petani di kawasan pedalaman Gandapura dikabarkan harus menyemai benih padi kembali. Pasalnya, benih yang telah ditaburbeberapaharilaludibawabanjir.Sedangkan di kawasan Peusangan Selatan, dikabarkan, padi yang hampir berbulir dan ada yang baru saja berbuah terancam puso. Menurut warga setempat,areal perasawahan yang tergenang akibat hujan lebat dalam beberapa hariterakhirini,antaralain,arealsawahdikawasan Gandapura termasuk di pedalaman, Makmur, Kutablang, Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng, kawasan Peudada dan beberapa kecamatan lainnya di wilayah Bireuen. M Jamil, Ilyas, Muhammad, petani Desa Blang Guron, Gandapura, Kamis (25/12), mengungkapkan, hampir seluruh bibit milik padi petani di desanya yang baru beberapa hari disemai atau ditabur, sebagian besar dibawa banjir dan terendam banjir sehingga umumnya juga harus menggantikan atau menyemai kembali dengan bibit lain.
“Hampir bisa disebutkan rata-rata harus menyemai kembali benih padi, kalaupun tidak terendam, namun dikhawatirkan akan berkurang bibitnya, akibat terus menerus diguyur hujan lebat,” kata M Jamil. Sementara padi yang baru dan yang telah beberapa hari di tanam di kawasan Paya Sapi, Gle Kuprai, Gandapura, Simpang Leubu-ke kawasan Desa Cot Tufah, juga terendam banjir, belum bisa dipastikan apakah padi akan mati atau masih bertahan, karena airnya hingga kemarin masih terlihat menutupi tanaman padi milik petani. Para petani di kawasan pedalaman Gandapura yang harus menyemai benih padi lain, meminta kepadapihakterkaituntukmembantumeringankan beban mereka, demikian juga pemilik padi yang sekarang sedang diserang hama tikus juga mengharapkan bantuan untuk mengusir binatang tersebut dari padi mereka. Selain itu, para petani yang padinya terendam meminta kepada pihak terkait untuk mengatasi supaya air cepat surut dan padi mereka selamat dari ancaman kepunahan. “Saluran di beberapa lokasi areal persawahan perlu normalisasi sehingga setiap musim tanam tidak lagi terendam air hujan,” harap mereka. (cb02)
Pangdam IM Bantu Korban Banjir Di Aceh Tamiang
FKPAI Bandar Dua Evaluasi Kerja ULEEGLE(Waspada):Sebanyak42PenyuluhAgamaIslamHonorer di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kab. Pidie Jaya melakukan pertemuandengankepala/stafKantorUrusanAgamadanKoordinator Penyuluh Kec. Bandar Dua, Tgk. Mukhlisuddin, MA. Dalam pertemuan yang dilakukan di Balee Meusapat Komplek Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar Dua, Ulee Gle, Selasa (23/ 12) siang, mereka melakukan evaluasi kerja (kinerja) penyuluh selama tahun 2014 sekaligus dirangkai sebagai silaturahmi antar sesama mereka, turut dibahas problematika kemasyarakatan yang menjadi tantangan penyuluh dalam menyampaikan pesan dakwah di tengah masyarakat. Kepala KUA Bandar Dua, T Ghazali mengharapkan kepada penyuluh meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar penyuluh serta pegawai KUA Kec. Bandar Dua dapat terus terjaga. Dalam pertemuan tersebut juga memilih pengurus FKPAI kec. Bandar Dua yang baru periode 2015-2017. Terpilih sebagai Ketua Umum Tgk Faisal dan Tgk M Jafar M. Aji sebagai Sekretaris. (b09)
Ribuan Hektare Sawah Tergenang
Waspada/Amiruddin
WARGA membersihkan sampah yang tersangkut di pintu air di Desa Cot Nga Kecamatan Peusangan. Hal ini dilaksanakan untuk kelancaran pembuangan air yang sudah menerjang sawah di desa mereka, Kamis (25/12)
Waspadai Banjir Susulan ACEH TAMIANG (Waspada): Masyarakat di wilayah Kabupaten AcehTamiang diimbau untuk terus mewaspadai ancaman banjir susulan melanda kabupatenini.Mengingatmasihtingginya intensitashujanyangturundalam sepekan terakhir ini. DemikiandisampaikanKetua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh Tamiang, Syafruddin Buhfa kepada wartawan, Kamis (25/12) di Kuala Sim-
pang. “Guyuran hujan yang menerjangmengakibatkansejumlah daerahmengalamibanjirsehingga ratusankepalakeluargadibeberapa kecamatan terpaksa mengungsi padalokasititikamansepertitendatenda posko BPBD dan Kodim 0104/ Aceh Timur,” ujarnya. Dikatakan,dari12kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, 11 di antaranya berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Simpang Kiri dan sungai Simpang Kanan serta
sungai Tamiang, sehingga bencana banjir bisa diprediksikan akan mengancam wilayah timur Provinsi Aceh ini. “Menurut data BMKG, tingginya intensitas hujan terjadi pada Desember 2014 hingga Januari 2015 mendatang, untuk itu kita minta kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan debit air sungai, terutama masyarakatyangtinggaldiDaerahAliran Sungai,” ungkap Syafruddin. (cri)
KUALA SIMPANG (Waspada) : Bantuan dari bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi Pangdam Iskandar Muda sudah diserahkan oleh warga korban banjir di kamp pengungsian ini. Mahesamenyebutkanbantuanyangdiberikan Dandim 0104 /Aceh Timur Letkol Inf Mahesa Fitri kepada korban banjir di Kabupaten Aceh buktiadanyakepedulian TNIkepadarakyatkorban banjir akibat meluapnya sungai Tamiang. (b23) Tamiang, Rabu (24/12). Acarapenyerahanbantuan untuk korban banjir yang terjadi di Aceh Ta-miang itu diserahkan Dandim0104/Aceh Timur Letkol Inf Mahesa untuk korbanbanjiryangberadadikamp pengungsiKam-pungSukaJadi, Kecamatan Karang Baru. Menurut Dandim, bantuan dari Pangdam Iskandar Muda untuk korban banjir di Aceh Tamiang yang kini berada di pengungsian diberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan, ikan sarden dan telur. “InibantuandariPangdam Iskandar Muda untuk korban banjir di daerah ini,” kata Dandim ketika menyerahkan bantuantersebutdiKampungSuka Jadi, Kec.Karang Baru. Waspada/Muhammad Hanafiah Dandim juga menyatakan DANDIM0104/AcehTimurLetkolInfMahesaFitrimenyerahkanbantuan bantuan yang diberikan jangan dari Pangdam Iskandar Muda untuk korban banjir di Kampung dinilai dari jumlahnya, tetapi Suka Jadi, Kec.Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (24/12)
Korban Tsunami Belum Miliki Sertifikat Rumah Bantuan BRR TIDAK terasa 10 tahun peristiwa sangat memilukan, gempa bumi dan tsunami Aceh telah berlalu. Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 26 Desember 2014 sekira pukul 7:58:53 menjadi kenangan tak terlupakan bagi seluruh penduduk daerah berjuluk Serambi Mekah. Betapa tidak dalam peristiwa itu, kurang lebih ratusan ribu nyawa melayang dalam sekejab disapu gelombang laut raksasa yang naik ke darat setelah beberapa saat digoyang gempa dahsyat berkekuatan 9,3 skala richter. Ekses peristiwa itu ribuan bangunan hancurlebur,ribuanmayathilangsertaribuanmayatpuladikuburkan secara masal. Subhanallah. Singkat cerita, pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca musibah maha dahsyat tersebut, bantuan dari berbagai belahan dunia datang untuk membantu masyarakat Aceh. warga yang hilang tempat tinggal dibangun rumah baru. Akan tetapi sudah 10 tahun tsunami Aceh berlalu, masih ada warga yang mengeluhkan status kepemilikan rumah yang dibangun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh (BRR) Aceh-Nias, bagi para korban gempa bumi dan tsunami belum jelas. Seperti dialami 46 kepala keluarga (KK) korban tsunami asal Desa Kuala Pidie,Tanjong Harapan dan PanteTeungoh, Kecamatan Kota Sigli. Mereka direlokasikan di komplek perumahan tsunami Desa Abo Teubeng, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Meski telah tinggal di rumah tersebut sejak 2006, namun sampai sekarang status tempat tinggal mereka itu tidak jelas. Sebab, hingga sekarang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, yang membangun bantuan rumah tersebut belum menyerahkan sertifikat rumah bagi mereka warga korban tsunami. Rosmiati, 40, salah seorang warga komplek perumahan tsunami Desa Abo Teubeng, Kecamatan Pidie, mengatakan, berbagai upaya sudah ditempuh warga untuk memperoleh sertifikat rumah bantuan BRR Aceh-nias tersebut. Mulai dari mendatangi kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Sigli, sampai mengadu ke Pemda Pidie, namun sertifikat rumah –rumah tersebut tidak juga dapat dimiliki. “Waktu kami datang ke kantor BPN Sigli, BPN mengatakan mereka tidak dapat mengeluarkan sertifikat sebelum ada rekomendasi dari Pemkab Pidie. Lalu kami datangi Pemkab Pidie,
Waspada/Muhammad Riza
ANAK-anak korban tsunami Aceh asal Desa Kuala, Pidie, bermain di komplek perumahan tsunami bantuan BRR Aceh-Nias, di Desa Abo Teubeng, Kecamatan Pidie. Hingga kini sebanyak 46 kepala keluarga yang mendapat rumah bantuan tersebut belum mendapatkan sertifikat, Kamis (25/12) dan di sana dijelaskan untuk memperoleh sertifikat, tidak perlu ada rekomendasi, sebab bantuan rumah tersebut tidak termasuk dalam aset daerah. Jadi kami sebagai warga korban tsunami terkesan nasib kami dibola-bola. Kami tidak tahu lagi harus mengadu ke mana untuk memperoleh hak kami itu,” kata Ros. Saat ini, papar Ros, seluruh warga korban tsunami yang menempati komplek perumahan tsunami Desa Abo Teubeng, sudah pasrah terhadap status tempat tinggal baru mereka tersebut. Sebab bagi warga persoalan itu sangat rumit karena sejak mereka diminta tempat rumah-rumah tersebut sertifikat induk pun tidak diketahui di tangan siapa kini. Jika ini terus dibiarkan berlarut sewaktu-waktu mereka dapat diusir dari tempat tinggal mereka sekarang. “Ini sangat rumit. Jangankan sertifikat rumah, sertifikat induk saja tidak jelas lagi kebe-
radaannya” beber Ros. TeukuMusliadi,jurubicarakorbantsunamidiKotaSiglimeminta presiden RI Joko widodo memberikan dana lanjutan rehab tempat tinggal 1500 kk korban tsunami di Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Pasalnya,sudah10tahunpascabencanatsunamiberlalumereka tidak tersentuh bantuan. Padahal, BRR Aceh-Nias, kala itu pernah menjanjikan kepada 1.500 kk untuk membangun rumah mereka. Namun janji itu kini tinggal janji. Sebanyak 1.500 kk warga kota Sigli yang belum memperoleh bantuan dana rehab rumah tersebar di tujuh desa. Meliputi, Desa Kuala Pidie, Blang Paseh, Blok Bengkel, Blok Sawah, Keramat Dalam, Keramat Luar dan Desa Pante Teungoh. “Ini sudah pernah didata dan kami dijanjikan diberikan bantuan dana rehab rumah. Karena itu melalui presiden Joko Widodo, kami sangat mengharapkan hendaknya janji BRR yang belum ditepati mohon diselesaikan sekarang,” kata T Musliadi. Selain itu beber dia, tercatat sebanyak 182 KK warga Desa Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie belum mendpatkan sertifikat rumah gratis dari BPN setempat. Padahal, tanah sudah pernah diukur oleh BPN bekerja sama dengan Ralas, akan tetapi sampai sekarang warga Kuala Pidie belum mendapatkan haknya berupa sertifikat tanah. Malahan ada warga korban tsunami yang sudah pernah membuat rumah dan sertifikat dengan menggunakan biaya pribadi. “Ini perlu diperhatikan bapak presiden. Karena masih banyak korban tsunami di Aceh yang mendapatkan haknya seperti dijanjikan pemerintah” katanya. Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Isa Alimamenegaskan dalam kasus ini pemerintah tidak boleh mengabaikan nasib warga yang merupakan korban tsunami. Negara diminta segera merealisasikan hak-hak warga korban tsunami di Kabupaten Pidie yang belum terwujud. Dalam hal ini sebut dia, pemerintah harus memberikan kejelasan terhadap tempattinggal warga korban tsunami. Bantuan rumah BRR yang sudah dibangun namun belum diberikan sertifikat itu harus segera disalurkan kepada masyarakat supaya warga tidak was-was dalam menempati peremuhan tersebut. Muhammad Riza
C6 Aceh Warga Nisam Hilang Terseret Arus LHOKSEUMAWE (Waspada): Seorang remaja 16 tahun, asal Gampong Barat, Kecamatan Nisam, Aceh Utara hilang dalam luapan sungai saat bermandian bersama temannya, Rabu
(24/12) sore. Hingga Kamis kemarin belum ditemukan, karena debit air sungai semakin bertambah dan deras. Bustami,salahseorangwarga Kecamatan Nisam, Kamis (25/
Gelar Sarjana Plagiat Bisa Dicabut KUTACANE (Waspada) :Kendati telah diwisuda dan telah menerima ijazah, gelar sarjana lulusan perguruan tinggi dan universitas yang terbukti plagiat, bisa dicabut dan dibatalkan. Demikian ditegaskan Ketua Kopertis Wilayah Aceh Prof Dr Jamaluddin saat memberikan sambutan pada acara wisuda ratusan lulusan STIKes dan Akbid Nurul Hasanah Kutacane, di Kampus Pulo Kemiri Kecamatan Babussalam, Selasa (23/12). Plagiat merupakan pekerjaan yang memalukan bagi dunia pendidikan tinggi, sebab itu setiap sarjana maupun gelar profesor yang telah ditabalkan dan disahkan perguruan tinggi maupun universitas, namun hasil karya ilmiahnya plagiat, bisa dicabut dan dibatalkan. Sebab itu, mahasiswa yang menjadi lulusan sebuah perguruan tinggi maupun universitas, baik di swasta maupun negeri hendaknya hati-hati dan jangan bertindak ceroboh menjadi plagiat terutama dalam karya ilmiahnya, karena akibatnya sangat fatal. (b26)
12)mengatakan,bocahitubernama Syamsul Alam anak M Ali. Saat itu sedang bermandian di pinggir sungai bersama dua temannya. Karena derasnya air sungai dan debit air semakin bertambah, lalu anak itu terseret ke dalam sungai. Namunteman-temannyaitu tidak langsung memberitahukan kepada masyarakat. Karena memilih mencari sendiri. Baru kemudian diberitahukan kepada warga setelah usahanya tidak berhasil. Kejadian itu terjadi sekitarpukul18:00,dansampaikema-
rin sore belum ditemukan. Lanjut Bustami, sungai Krueng Nisam - Ujong Pacu (Lhokseumawe) itu bila tidak banjir airnya hanya sekitar 30 cm. Karena saat ini sedang banjir, air bertambahdrastismencapai5meter. Banjir ini mulai terjebak masyarakat Nisam sejak Rabu. Mengakibatkan beberapa 12 desa terkena banjir parah, dan data diperoleh dari camat sekitar 6 ribu jiwa mengungsi. Ketua Search and Rescue SAR Aceh Utara M Dahlan ZA mengtakan, pihaknya telah me-
nurunkan timnya ke lokasi kejadian pada malam itu. Mencari dari magrib sampai pukul 23:00. Namun usaha itu belum membuahkan hasil. Sementara pada harinya, mereka harusfokuspadaevakuasitahanan di Rutan Lhoksukon. Tak hanya itu, laporan lain di jalan Lhoksukon - Cot Girek air semakin meningkat. Penyelamat warga di sana juga sangat sakral. “Kami kelimpungan membantu korban banjir. Anggota dan peralatan saat ini cukup terbatas,” ujar Dahlan ZA. (cmk)
Peringatan Hari Ibu Di Bireuen Semarak BIREUEN (Waspada) : Kendati dilanda hujan, peringatan Hari Ibu ke-86 di Kabupaten Bireuen, Senin (22/12) berlangsung semarak dalam upcara di halaman apel Kantor Pusat Pemkab Cot Gapu dihadiri Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, Forkopinda. Bupati Bireuen Ruslan M Daud yang bertindak selaku Irup dalam menyampaikan amanat tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak antara lain menegaskan, Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia sungguh mengesankan. Dalam rangkaian peringatan hari ibu, para pejabat Bireuen yang meraih juara lomba masak nasi goreng dan mi goreng sambut Hari ibu mendapat hadiah yang sangat menarik diserahkan Bupati Bireuen H Rsulan M Daud masing-masing juara terbaik I masak nasi goreng aspal diraih Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Fadli, juara II Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Muhktar dan juara III Kadinkes dr Addani. Juara masak mi goreng, juara I Camat Peusangan Amiruddin, juara II Camat Peusangan Siblah Krueng Yusri, dan juara III Camat Peusangan Selatan Ibrahim. (b12)
Peringatan Hari Ibu Ke-86 Khidmat BLANGPIDIE (Waspada): Peringatan hari Ibu ke-86 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diperingati setiap tanggal 22 Desember berlangsung khidmat. Peringatan yang dikemas dalam sebuah apel pengibaran bendera Merah Putih terlihat menarik dan menyita perhatian publik. Pasalnya, apel yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Abdya ini berbeda dengan apel peringatan lainnya. Barisan peserta upacara umumnya dari kalangan laki-laki dan ditambah satu barisan khusus yang terdiri dari kalangan pejabat eselon II dan III, seperti para asisten, staf ahli, kepala badan dan kantor serta para camat. Sementara kaum ibu menempati posisi tenda utama dengan mengenakan seragam kebaya putih. Upacara hari itu bertindak sebagai Komandan upacara Desi Aswita, dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (BPMPP-KS) setempat dan Insfectur upacara Sekda Abdya Ramli Bahar, turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK AbdyaYenni Elviza Jufri Hasanuddin, perwakilan kaum ibu dari sembilan kecamatan, ormas hingga mahasiswa. Sekda Abdya. Ramli Bahar, Senin (22/12) dalam kesempatan itu mengatakan, dengan adanya peringatan hari ibu terbukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. (cza)
Pemerintah Pusat Diminta Respon Aceh ACEHTAMIANG (Waspada): Pemerintah pusat melalui kementerian terkait bersama pemerintah daerah diminta untuk merespon secepat mungkin terhadap ribuan hektare areal persawahan yang tergenang air akibat banjir di Aceh. Demikian disampaikan Rafli, anggota DPD RI asal Aceh, Senin (22/12), terkait persoalan banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh. “Seperti halnya dikabarkan untuk Kabupaten Aceh Tamiang diperkirakan seribuan hektare lebih areal sawah petani baru siap ditanam ikut terendam banjir, bahkan kondisi padinya terancam mati dan jelas memberikan dampak negatif bagi masyarakat,” ungkapnya. Menurutnya,persoalaniniakansegeradilaporkankepemerintah pusat dan sesuai dengan program kerja Presiden Joko Widodo dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat. “Nantinya kita mencoba membuat usulan ke pusat agar petani di Aceh yang sawahnya tenggelam bisa memperoleh bantuan untuk kelanjutan usaha pertanian padinya,” sebut Rafli. Rafli juga menyinggung, di mana banjir yang terjadi saat ini dibutuhkan juga penanganan reboisasi hutan, bahkan aksi ilegal longing atau perambahan hutan dapat benar-benar ditindak sesuai aturan yang berlaku. “Untuk menjaga hutan tetap lestari, tidak lain adalah bentuk kesadaran masyarakat sendiri dan penegakan hukum secara benar terhadap dugaan illegal logging,” ujarnya.(cri)
Kerukunan Umat Beragama Di Bireuen Sudah Terbina Dengan Baik BIREUEN (Waspada):Wakil Bupati Bireuen Mukhtar menegaskan, selama ini kerukunan umat beragama di wilayah kabupaten itu,sudahterbinadenganbaik.Salahsatubuktidiantaranya,pergaulan masyarakat tidak melihat perbedaan agama dan keper-cayaan. “Sesuai dengan thema dialog kerukunan umat beragama, yakni, melalui dialog tokoh agama dan pemerintah, mari kita wujudkan kerukunan umat beragama dalam Kabupaten Bireuen ini, ” tegasnya saat membuka acara dialog antar umat bergama di aula Kantor Kemenang, Bireuen, Selasa (23/12). Menurutnya, dialog antar umat beragama yang diisi para pemateri, Kabag Sumber Daya AKP Sri Sujarwo, Ketua MPU Bireuen Tgk Hanafiah Hamzah BA, Jamaluddin dan Kepala Kemenag Bireuen. Maiyusri, diikuti puluhan peserta, dialog yang dilaksanakan itu, merupakan ajang silaturahmi antar umat beragama di Kabupaten Bireuen, sebagai upaya untuk menjaga kestabilan dalam menyikapi permasalahan sosial khusus berkaitan dengan keyakinan beragama yang selama ini telah tumbuh di tengah masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat Bireuen sekarang ini masih sangat terjaga dengan baik. (cb02)
Jumat 26 Desember 2014
Tak Mudah Membangun Syariat Islam LANGSA (Waspada): Kadis Syariat Islam Langsa Ibrahim Latif menegaskan, Kota Langsa merupakandaerahyangsangatstrategisdiProvinsi Aceh, merupakan pintu gerbang Aceh di kawasan timur Aceh yang terletak dan terpaut dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pengaruh, kehidupan, dan pergaulan Medan sangat kental di kalangan masyarakat Kota Langsa khusususnya kalangan kaum kaula muda sehingga tak mudah melakukan penegakan Syariat Islam di kota ini. Demikian dikatakan Ibrahim Latif kepada wartawan, Rabu (24/12) saat melakukan penertiban malam lokasi-lokasi maksiat dan judi. Betapa tidak, masyarakat Kota Langsa yang multi etnis sangat terbuka dengan pergaulan ala Medan. Bahkan di kalangan kaula muda Langsa dijulukisebagaiAcehnyaMedan.PergaulanmudamudipunsudahmiripalaMedan,iniyangmenjadi Pekerjaan Rumah (PR) Dinas Syariat Islam Kota Langsa dalam menerapkan dan menegakkan Syariat Islam. “Judi,batudomino,miras,karaokean,warnet/ playstation dan pergaulan bebas muda-mudi mewarnai kehidupan malam Kota Langsa. Kota Langsatakpernahtidur,hidupnya24jam,”katanya serayamengatakanpihaknyatidakakanmenyerah dalam melawan kemaksiatan.
Lanjutnya, kita telah membentuk tim antimaksiat yang terdiri dari Petugas Dinas Syariat Islam,Wilayatul Hisbah (WH), Satpol PP, dibackup Polisi Reskrim Polres Langsa, Polisi Militer (POM), Koramil, Polsek dan pihak kecamatan mensosisialiasi, melakukan razia dalam upaya penertiban dan penegakan Syariat Islam. “Program pelaksanaan dan penegakan Syariat Islam terus kita laksanakan dengan semua stake holder yang ada. Kita turun ke gampong-gampong mengadakan pertemuan dengan warga masyarakat dengan pihak kecamatan, Polsek, Koramil, dan mukim setempat mengajak umat melaksanakan dan menegakkan Syariat Islam,” katanya. Dikatakannya,Rabumalamsampaimenjelang Kamis pagi dalam mengantisipasi aktivitas maksiat yang dapat melanggar syariat memasuki Natal danTahun Baru 2015, petugas Dinas Syariat Islam, WH), Satpol PP yang diback-up penuh Polisi Reskrim Langsa, melancarkan aksi perang maksiat, menutup paksa warnet/play station yang beroperasitengahmalamdanmembubarpaksaKaroeke di cafe-cafe, menyisir kawasan pacaran, menguber pelaku miras di kawasan toko belakang jalan Iskandar Muda, membubar permainan batu domino. Ini kita lakukan, agar umat Islam tidak terpengaruh dengan perayaan Natal, pergantian tahun baru. (m43)
Pasien Puskesmas Kuta Blang Mengeluh
Banda Aceh Peroleh 163 Penghargaan Pendidikan BANDA ACEH (Waspada): Hingga akhir Desember 2014, Pemerintah Kota Banda Aceh telah mendapatkan 163 penghargaan di bidang pendidikan baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasiaonal. Demikian ungkap Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Banda Aceh Syaridin pada malam resepsi “Satu Tahun Pendidikan Kota Banda Aceh” yang dirangkai dengan peringatan Hardikda Disdikpora Kota Banda Aceh. Penghargaan terakhir yang diterima Pemko Banda Aceh adalah Anugerah Ki Hajar 2014 bidangTIK.“Anugerah tersebut diserahkan langsungolehMenteriKebudayaan,PendidikanDasardanMenengah kepadaWali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal di Jakarta,” kata Syaridin. Selaindibidangpendidikan,BandaAcehjugatelahbanyakmeraih di bidang lainnya seperti olahraga dan seni budaya. “Kema-juan pendidikan di Banda Aceh menjadi barometer atau tolak ukur keberhasilan pendidikan di Provinsi Aceh,” kata Syaridin dalam acara yang digelar di Aula SMKN 3, Lhoong Raya, Banda Aceh (b02)
WASPADA
Waspada/Abdul Mukthi Hasan
WARGA bersama anggota Polsek dan Koramil Gandapura, Bireuen, gotroy membersihkan saluran Krueng Leubue, di kawasan jembatan Desa Cot Tufah, kecamatan setempat, Kamis (25/12)
Anggota Koramil Dan Polsek Gotroy Bersama Warga GANDAPURA (Waspada) : Akibat hujan lebat terus mengguyur di wilayah Aceh dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah kabupaten/kota tergenang, bahkan ada yang lumpuh total. Kini banjir mulai meluas keBireuenyangsebelumnyatidak terjadi. Sehingga, warga puluhan warga Desa Leubu Me, Makmur dan warga Desa Lhok Mambang, Gandapura harus mengungsi ke meunasah desa mereka masingmasing. Informasi yang diperoleh, sekitar 61 kk, Rabu (24/12) petang, mengungsi ke meunasah (mushalla) desanya. Demikian
juga warga sekitar 30 kk lebih warga Desa Lhok Mambang menjelang maghrib harus mengungsi ke meunasah desanya. Keterangan yang dihimpun, sekitar300jiwawargaDesaLeubu Me, terpaksa harus mengungsi ke meunasah, karena desa mereka diterjang banjir kiriman, rumah-rumah mereka tergenang. “Warga saat itu langsung membuat dapur umum di komplek meunasah, bantuan masa panik sudah disalurkan pihak Dinsos dan PMI Bireuen, Kamis (25/12),” kata Ketua PMI Makmur, Faisal Ali. Dandim Bireuen, melalui
Danramil Gandapura, Kapt Dito, warga Desa Lhok Mambang, mengungsi Rabu (24/12), menjelang maghrib begitu desa mereka dikepung banjir kiriman, sehingga rumah mereka tergenang. Sejumlah warga bersama anggota Polsek dan Koramil Gandapura, Bireuen, Kamis (25/ 12),gotongroyongmembersihkan saluran Krueng Leubu yang tersumbat dengan kayu-kayu besar yang dibawa air, satu unit dumb truck digunakan untuk membantu menarik kayu besar byang tersangkut dekat jembatan betondikawasanperbatasanDesa Cot Tufah. (cb02)
7.823 Ha Sawah Di Aceh Tamiang Alami Puso ACEH TAMIANG (Waspada): Lebih kurang seluas 7.823 hektare areal persawahan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang akan mengalami puso (gagal panen). Hal tersebut disebabkan musibah banjir yang melanda kawasan ini sejak beberapa hari lalu. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh, Kamis (25/ 12),dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang. Selain itu disebutkan juga terdapat 60 hektare areal kedelai dan 32 hektar tanaman jagung ikut terendam banjir. Adapun kawasanyangtergenangbanjiryaitu
Kecamatan Karang Baru, Tenggulun, Manyak Payed, Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Banda Mulia, Bendahara,Rantau, Seruway serta Sekerak. Menurut informasi yang dihimpun, padi petani yang terendam genangan air banjir masih usia sebulan dan terdapat juga baru selesai tanam. Kondisi tersebutmemberikandampakkerugian bagi masyarakat petani di Kabupaten Aceh Tamiang dikarenakan padi mereka alami gagal panen. Ketua Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang, HendraVremenia menyebutkan,pihaknyamewakili masyarakat petani di daerah ini terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakansebagailangkahmembantu petani yang mengalami musibah. “Kita juga mencoba membangunkomunikasidenganmelaporkan areal sawah yang terendam banjir kepada anggota DPD RI asal Aceh seperti Rafli dan beberapa orang lainnya agar dapat diusulkan bantuan dari pemerintah pusat bagi petani di Aceh Tamiang,” sebut Hendra. (cri)
Laporkan Korupsi Dan Bandar Narkoba BIREUEN (Waspada): Koordinator Laskar Anti Korupsi (LA KI) Pejuang 45 Cabang Bireuen, Tgk Zainuddin MZ Al-Biruny mengimbau kepada seluruh lapisan atau elemen masyarakat, supaya segera melaporkan bila menemukan bukti sesuatu yang indikasinya telah terjadi korupsi di wilayah kabupaten tersebut. Selain itu, dia juga meminta, segera menghubungi pihaknya, bila ada terjadi kasus penyerobotan lahan milik masyarakat dan milik elemen atau institusi lainnya.Kemudian,diajugameminta
segera melaporkan kepada pihak-nya bila masyarakat mengetahui atau mengendus keberadaan bandar narkoba dan dugaan intervensi pejabat negara terha-dap keperdataan, pemerasan dan lain-lain yang sifatnya merugikan rakyat. “Mari bangkit lawan korupsi dannarkobauntukkesejahteraan rakyathakikibukanpolitis,”tegasnya Kamis (25/12). Menurutnya, penyakit masyarakat tersebut, harus samasama dan saling bahu membahu dengan kerja sama dengan se-
mua atau segenap lapisan masyarakat untuk memberantasnya. Oleh sebab itu dia berharap kepadamasyarakatsupayatidaksegansegan melaporkan, bila menemukan atau mengetahui kasus tersebut terjadi. “Laporkan saja kepada kami, baik melalui email, yakni, lakipejuang_45dpp@yahoo.com atau melaluiwebsitekami,www.lakipejuang45dpp.com, atau boleh juga melaluifacebook,DPPLaskarAnti KorupsiPejuang45danbolehjuga lewat twitter, @DPPLAKIP45,” harapnya. (cb02)
Alquran Posisikan Ibu Pada Tempat Mulia KARENA hujan, peringatan Hari Ibu ke-88 di Kabupaten Aceh Utara tidak bisa dilaksanakan di lapanganterbuka.Peringatanhariibukaliiniterpaksa diperingatidiaulaSetdakabAcehUtarayangdihadiri oleh ratusan kaum ibu dari berbagain instansi. Begitupun, peringatan Hari Ibu berlangsung khidmat. Cut Ratna Irawati, Ketua PKK Aceh Utara pada kesempatan itu mengaku prihatin, karena angka kekerasan terhadap perempuan (ibu) di Aceh Utara mencapai 44 kasus, mulai dari perkosaan, tindak kekerasan hingga pada lecehan seksual. Padahal dalam Alquran jelas-jelas Allah SWT menyebutkan, ibu, ibu, ibu, ketika ditanyakan siapa yang paling harus dihormati antara ayah dan ibu. Namun dia mengaku tidak mengetahui fenomena apa yang menyebabkan kaum laki-laki bertindak kasar terhadap istri yang merupakan ibu dari anak-anaknya. Seharusnya,laki-lakimenghargaiistrinyasebagai ibu dari anak-anak mereka. Ibu yang membina generasi Indonesia dan Aceh pada khususnya. Itu artinya, ibu bukan hanya sebagai seorang istri dari seorang suami tapi juga sebagai guru, pembina bagi anak-anak mereka untuk menjadikan anakanaknya menjadi generasi yang baik sesuai anjuran Islam. “Karena itu, kami kaum ibu merasa bingung. Allah saja begitu menghormati posisi kami sebagai seorang ibu. Apa mungkin, laki-laki tidak tahu itu sehingga mereka kerap bertindak kasar pada kaum ibu,” tanya Cut Ratna Irawati.
Untuk itu, sebagai Ketua PKK di Aceh Utara memohon kepada kaum laki-laki untuk berhenti bertindak kasar kepada perempuan (istrinya), dan hendaknya menjadi istri sebagai mitra suami dalam sebuah rumah tangga. Tanpa seorang ibu, suami tidak mungkin dapat melaksanakan segala hal dengan baik, salah satu contoh dalam mendidik anakanak supaya menjadi generasi yang sesuai dengan harapan Islam. Mengapa demikian, karena suami yang bertugas sebagai pencari nafkah pergi pagi dan sering pulang menjelang magrib dan bahkan tidak jarang pulang pada malam hari. Sehingga sangat tidak mungkin para suami masih sanggup mengurus dan mendidik anak-anaknya. Bahkan ada ibu yang berasal dari keluarga pas-pasan rela menjadi budak untuk bekerja di luar rumah demi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Rela menjadikan dirinya sebagai seorang pembantumulaiterbitfajarhinggadimalamhari,bahkan dalam kesibukannya masih sempat memberikan pelayanan prima kepada suaminya seperti memenuhi kebutuhan biologis. “Karena itu, saya berharap, mulai sekarang hormatilah istri sebagai ibu dari anak-anak mereka. Sekali lagi saya katakan, mereka bukan hanya sebagai seorang istri tapi juga sebagai pembantu, budak dan bahkan sebagai guru bagi generasi ke depan,” sebut Cut Ratna Irawati. Maimun Asnawi
KUTABLANG (Waspada) : Gabungan Solidaritas Anti Korupsi (GaSAK) Bireuen menggelar pertemuan regular meeting II dengan pihak Puskesmas Kutablang, Rabu (24/12). Pertemuan regular di Puskesmas Kuta Blang difasilitasi Kemitraan (Parnership) Jakarta membahas berbagai masalah yang masih sangat dikeluhkan masyarakat, para pasien dan paramedis puskesmas setempat. Kepala Puskesmas dr Khairul dalam pertemuanitumengatakan,keluhanutamayangmasih dikeluhkan terkait kualitas air sumur di Puskesmas Kuta Blang di kamar mandi, toilet, air kumur-
kumur untuk pasien gigi dan mencuci alat medis masih menggunakan dengan air yang ada kualitasnya keruh. Dikatakan, hingga saat ini Puskesmas Kuta Blang belum adanya sumber air PDAM masih menggunakan air sumur alami yang kualitas airnya keruh. Selain keluhan terhadap air sumur keruh masyarakat Kecamatan Kuta Blang berharap agar pihakpuskesmasmenyediakanobatyangberstandar dokter praktik sebab obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Kuta Blang belum memadai untuk mengatasipenyakityangdideritaparapasien. (b12)
Pedagang Ikan Enggan Tempati Pasar Baru BANDA ACEH (Waspada) : Dengan alasan tanpa fasilitas air dan sulit didatangi pembeli, sejumlah pedagang ikan dan sayur enggan menempati pasar baru Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya. “Lebih baik jualan di sini, di pasar lama saja pinggir jalan lintas provinsi Trieng Gadeng-Meureudu. Di pasar baru tidak ada air dan sulit didatangi pembeli, kami tidak mau pindah ke sana. Bukankah tidak mungkin kami harus mencari dan memanggil pembeli yang melintas di jalan serta air ke tempat lain,” ucap seorang pedagang ikan yang sudah belasan tahun jualan ikan di pinggir jalan, Kamis (25/12). Sampai sekarang pedagang ikan dan sayur masih menempati pasar pinggir jalan dengan meletakkan meja jualan di depan rumah toko (ruko) akibat pasar baru tidak bisa difungsikan karena berbagai kekurangan dan kendala. Menurutnya, pasar baru yang terletak di belakang ruko sudah siap hampir setahun lalu tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang, lantaran tidak tersedia fasilitas yang memadai, kondisi jalan masuk menyulitkan konsumen mengungjungi pasar baru tersebut. Meski diakui beberapa
hari pasar baru itu sempat ditempati para pedagang, namun akhirnya terpaksa hengkang dan kembali berjualan di lokasi yang lama. Padahal bagi para pedagang sudah mendapatkan jatah tempat masing-masing di pasar baru. “Waktu itu, pihak pengelola pasar sudah membagikan lapak kepada pedagang. Tetapi, sampai saat ini pasar baru itu masih terbengkalai. Supaya pedagang bisa berdagang/berjualan dengannyamandimintainstansiterkaitmelengkapi beberapafasilitaspendukung,”ujarArman,seorang konsumen yang mengaku sering beli ikan di Keude Pangwa itu. Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pidie Jaya, M Puteh mengatakan, pedagang ikan yang sejak lama membuka lapak di sepanjang pinggir jalan provinsi sejak 7 Agustus 2014 lalu direlokasikan (dipindahkan) ke pasar ikan khusus yang telah dibangun Pemkab setempat. “Diharapkan semua pedagang ikan yang sudah berkalang tahun berjualan di pinggir sepanjang jalan, agar mematuhi ketentuan dengan berjualan di Pasar baru hanya berjarak sekira 50 dari tempat sebelumnya,” ujar M Puteh. (b09)
STIKes Dan Akbid Nurul Hasanah Kutacane Buka Prodi Baru KUTACANE (Waspada): Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan bagi masyarakat, STIKes dan Akbid Nurul Hasanah Kutacane akan membuka Program Studi baru. Demikian kata Ketua Yayasan STIKes dan Akbid Nurul Hasanah Darmansyah Selian pada acara wisuda ratusan alumni, di kampus Pulo kemiri yang dihadiri Wakil Bupati Ali Basarah, anggota DPR RI HM Salim Fakhri, Ketua DPRK Gayo Lues Ali Husin, Ketua Kopertis Wilayah Aceh, Muspida Plus dan berbagai elemen lainnya, Selasa (23/12). Adapun Prodi yang dibuka tahun 2015 akan datang yakni, Ners sebagai lanjutan bagi lulusan S1 Keperawatan sebagai syarat untuk mendapatkan STR. ”Ke depan mengambil Prodi Ners sudah bisa di Nurul Hasanah dan tak perlu jauh-jauh
lagi harus keluar daerah,” kata Darmansyah. Sedangkan untuk Sekolah Kejuruan akan dibuka lagi sekolah Farmasi, Keperawatan, Analis Kesehatan dan Keperawatan gigi, semantara untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di RS Nurul Hasanah yang dalam masih dalam tahap penyelesaian, akan dibuka lagi Prodi S1 Farmasi, D3 Rontgen dan D3 Gizi. Kepada Alumni yang baru diwisuda, Darmansyah berpesan agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Wakil Bupati Agara Ali Basrah dalam sambutannya mengatakan, tiga pilar pendidikan yakni, pemerintah, lembaga pendidikan dan peran serta masyarakat merupakan satu kesatuan yang harus digabungkan dan disinergikan untuk suksesnya sebuah sekolah dan lahirnya alumni yang andal. (b26)
DPC Gerindra Simeulue Mengimbau Kader Untuk Ikut Dzikir Akbar SIMEULUE (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Simeulue menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader untuk mengikuti acara Zikir Akbar yang diprakarsai Pemkab Simeulue, Jumat siang hari ini (26/12) di depan Masjid Baiturrahmah Sinabang. Himbauanuntukmenghadirikegiatanagama itu sejalan dengan memperingati tragedi tsunami/Smong yang melanda Simeulue, Aceh 10 tahun lalu di sampaikan oleh, Abdul Razaq pengurus inti Gerindra Simeulue dalam koordinasi, Kamis (25/12) di gedung bekas Markas Pemenangan Prabowo Hatta Jalur Dua Sinabang. Menurut pengurus DPC Simeulue acara tersebut perlu diikuti untuk menguatkan jiwa setiap kader Gerindra. “Dengan berzikir Iman akan lebih kokoh. Dengan Iman mampu menghadang tantangan dan cobaan. Dengan Iman,
akan muncul ketulusan dalam berjuang,” jelas Abdul Razaq yang juga Ketua Fraksi Merah Putih Simeulue. Dalam rapat kedua dalam bulan yang sama menjelang akhir tahun. DPC GERINDRA Simeulue melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya bahwa diinstruksikan untuk terus berjuang kepada kepentingan masyarakat banyak. Meskipun usai Pileg dan Pilpres terlihat ada penurunan aktivitas di lapangan hal itu bukanlah berhenti.“Melainkan kita menghela nafas sejenak,” timpal Sekretaris DPC Gerindra Simeulue, M. Sunardi, S.Md Tapi yakinlah tambah Ketua DPC Gerindra Simeulue, Rahmad, SH. Berjuang bersama Gerindra tidak ada yang sia sia. Semua dipantau dan sekecil apapun tetap diapresiasi pada gilirannya semua akan merasakan buah perjuangan bersama Gerindra. (cb08)
Abdya Bagikan Bibit Palawija BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 menyerahkan bantuan bibit palawija untuk para petani di kabupaten setempat. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kehutanan dan Perkebunan Abdya Herman Suryadi, Rabu (24/ 12) usai kegiatan peringatan HMPI dan BMN di kawasan Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) menyebutkan, bantuan bibit palawija yang disalurkan itu terdiri dari bibit kopi, bibit sawo, cengkeh, jabon, jengkol, sawit unggul, kakao, nilam,paladankaretdenganjumlah507.808batang. “Kegiatan ini kita rangkai dengan penyerahan bibit secara simbolis dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh unsur muspida,” jelasnya. Dikatakan, ratusan ribu bibit yang disalurkan itu bertujuan untuk membantu para petani
ataupun petani kebun dalam memperoleh bibit terbaik tanpa harus mengeluarkan biaya dengan harapan, bantuan bibit dimaksud nantinya dapat membuahkan hasil maksimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian para petani di sembilan kecamatan di Abdya. “Bantuan ini kita serahkan kepada para petani, baik itu secara berkelompok maupun perorangan dengan ketentuan administrasi seperti bukti kepemilikan lahan hingga KTP. Sehingga bibit yang disalurkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” terangnya. Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Abdya M.Nafis A Manaf menjelaskan, peringatan HMPI dan BMN bertujuan untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Abdya untuk menanam pohon dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh wilayah. (cza)
Mimbar Jumat
C8
Pernikahan Dan Kematian Adat Yang Harus Dirubah Dosen UNIVA Medan, Penterjemah & Penulis Buku Pada Syarikat Jasmin Enterprise Malaysia, Mahasiswa Program Doktoral UK-Malaysia, Pengasuh Ponpes Modern Darul Hikmah TPI. Email yusufyoga@yahoo.com bernyawa, dalam Alquran dikatakan: “ kullu nafsin dat merupakan suatu hal yang patut kita jaikotul maut, tsumma ilaina turja’un/tiap-tiap yang bahas dalam kajian ini, mengingat betapa berjiwa akan merasakan mati Kemudian hanyalah pentingnya adat dalam kehidupan kita dalam bermasyarakat, apakah suatu adat tersebut kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. AL’ANmelanggar aturan syariat atau tidak, atau adat terKABUUT: 57). Rasulullah SAW empat belas abad sisebut diterima dalam masyarakat atau tidak, kalam pernah mengingatkan kita dalam sabdanya, laupun diterima akan tetapi menjadi polemik dalam “Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing hati setiap orang. Maka dalam hal ini penulis ingin atau pengembara.” Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu memberikan pencerahan berkata, “Jika engkau berasedikit bagi kita untuk meda di waktu sore hari, maka rubah apa yang menjadi keMasalahnya adalah bahwa jangan menunggu pagi habiasaan kita semua. Sebedan jika engkau di pagi banyak orang yang melaku- rihari lum berbicara panjang lebar janganlah menunggu dari judul ini, kita juga harus sore. Pergunakanlah waktu kan ini tidak sesuai dengan memahami apa yang disehatmu sebelum kamu sahati masyarakat setempat, kit dan pergunakanlah maksudkan dengan Walimah Al-Urs (baca: acara misalnya memakai separuh waktu hidupmu sebelum pernikahan) dan Kematian kamu mati.”(HR.Bukhari). jalan atau bahkan jalan itu Jadi saudaraku, persiapkan dalam kon-teks ilmu fiqh. Walimah artinya Al-Jabekal sebanyak mungkin tertutup sama sekali. m’u (kumpul), sebab antara untuk menuju perjalanan suami dan istri berkumpul. panjang yang melelahkan Walimah berasal dari bahasa arab yang artinya dalam kehidupan yang kekal lagi abadi. makanan pengantin, maksudnya adalah makanan Sebenarnya Walimah Al-Ur’s dan Kematian yang yang disediakan khusus dalam acara pesta persering terjadi dilapisan masyarakat tempat kita kawinan, bisa juga diartikan sebagai makanan tinggal merupakan suatu doa yang harus kita lanuntuk teman undangan atau yang lainnya. Dasar tunkan bagi siapa saja yang mengalami sebuah hukum diadakan walimah itu adalah wajib sesuai pernikahan dan kematian. Sebagaimana doa yang dengan Sabda Nabi “adakan walimah walau sering kita ungkapkan ketika salah seorang menikah hanya menyembelih seekor kambing”. adalah: “Barakallahu laka Wa Baraka Alaika Wa Pelaksanaan Walimah Al-Ur’s telah disyariatkan Jama’a Bainakuma Fil Khair” dan sedangkan doa oleh Allah SWT. Di Indonesia, Walimah Al-Ur’s sudah yang kita ungkapkan ketika terjadi kematian menjadi adat kebiasaan yang sering dilaksanakan adalah “Allahumma Fir lahu War Hamhu Wa’afihi bagi orang-orang yang akan melaksanakan sebuah Wa’fuanhu….Ila Akhir”. Inilah yang sering kita pernikahan. Karena, Nikah dan Walimah Al-Ur’s di doakan ketika teman atau saudara kita mengaibaratkan menjadi satu system atau satu kesatuan laminya. Masalahnya adalah bahwa banyak orang yang tidak akan pernah terpisahkan. Jadi begitu juga yang melakukan ini tidak sesuai dengan hati madengan mengahadiri Walimah Al-Ur’s tersebut. Kasyarakat setempat, misalnya memakai separuh jrena, jikalau sudah dikatakan wajib melaksanakan alan atau bahkan jalan itu tertutup sama sekali Walimah Al-Ur’s, maka wajib pula untuk menghasehingga mengakibatkan kemacetan dan merugdirinya. Sesuai dengan Hadist Nabi: “apabila kamu ikan orang banyak, hasilnya adalah bukan mendi panggil untuk menghadiri undangan Walimah, dokan mereka malah berbalik menjadi caci makian maka datanglah”. terhadapnya. Inilah yang harus kita benahi berMaka hikmah diadakannya Walimah Al-Ur’s sama agar tidak ada lagi yang dirugikan antara kita adalah merupakan rasa syukur kepada Allah SWT, semua. Karena kasus seperti ini sudah sering tertanda penyerahan anak gadis kepada suami dari jadi khususnya di sumatera utara ini. kedua orangtuanya, sebagai tanda resminya adaPenutup : nya akad nikah, sebagai tanda memulai hidup baSebagai kesimpulan dari tulisan ini adalah ru bagi suami istri serta sebagai realisasi sosiologis bahwa kita selaku masyarakat yang baik agar tidak dari akad nikah tersebut. melakukan apa yang bertentangan dihati orang Selanjutnya kematian juga merupakan hal yang lain sebagaimana yang penulis paparkan diatas, sering kerap terjadi di duniah ini, kematian bisa maka efek yang kita terima adalah hinaan dan madatang kapan saja dan dimana saja, maka hendaklah kian buat kita. Sehingga itu bisa mengakibatkan kita mempersiapkannya selaku makhluk yang kita celaka dikemudian hari. Wallahu A’lam.
A
MEDAN TUNTUNGAN Ar-Rahman Jl. Plamboyan Raya Perum Griya Nusatiga Ar-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel. Tanjung Selamat Al-Hidayah Jl. Seroja Raya lingk.I Kel. Tanjung Selamat Al-Ikhlash Cengkeh Jl. Cengkeh No. 24 Kel. Mangga Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I No. 1 Blok-G. Al-Muttaqin Jl. Jamin Ginting Km. 14 Kel. Sidomulyo Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Perum. Puri Zahara Baiturrahman Jl. Flamboyan I/04 No. 2 Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjen. Jamin Ginting Km. 12,7 Nurul Hayat Kompl. LIZARDI Kel. Kemenangan Tani Nurul Yaqin Kel. Simpang Selayang Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Taqwa Jl. Sawit Raya, Perumnas Simalingkar
Suhendri, MA Imam Yazid, MA Drs. H. Maad Rais Drs. Hasan Basri Ritonga Drs. Arifinsyah H.M. Taufik M. Yusri Siregar, S.Ag Ahmad Sofian M. Amin, S.Ag, SPDT. Heriansani, M.K. Junindra Banurea, MA Drs. H. Basyaruddin Dja’far H. Miskan Nerwin, S.Ag
DELISERDANG Awaluddin Jl. Medan-Bt. Kuis Dsn I S.Rotan Gg.Abduh Amal Islamiyah Jl. Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Aisyah Abdullathif Farah Jl. Mama Suka P. T. Putri Deli Ash-Sholah Jl. Roso Marindal 1 Al-Furqan Perum. Bumi Tuntungan SejahteraDesa SC Al-Falah Jl. Pasar V No. 73 Dusun XIV Desa Tembung Al-Ikhlas Jl. Perbatasan Desa Kolam-Sei Rotan Al-Ikhlas (YAMP). Komplek Perkantoran Pemkab. DS Al-Ikhlas Jl. Karya Wisata Kec. Namo Rambe Al-Ikhlas Jl. Deli Tua Dusun VI Desa Suka Makmur Al-Muhajirin Perum. Sumber Melati Komp. Depagsu Al-Mustaqim Pasar IV Desa Marindal II Kec. Patumbak Al-Muttaqien Jl. Besar Deli Tua Gg. Kolam Kec.Deli Tua Baiturrahman Jl. Merica Raya Blok F Per. Simalingkar Baiturrahman Jl. Kenangan Desa Sekip Kec. L.Pakam Baiturrohim Jl. Purwo Desa Suka Makmur Baitussalam Dagang Kerawan Tanjung Morawa Graha Deli Permai Jl. Sidodadi Jami’ Lubuk Pakam Kab. Deliserdang Jami’ Al-Ihsan Desa Selemak Kec. Hamparan Perak Khairul Fatihin Dusun II Kec. Tg. Morawa Nurusyahadah Dusun I Desa Tg. Morawa Nursa’adah Jl. Raya Medan- Tanjung Morawa Km. 12 Nurul Ikhwan Jl. H.A. Dahlan Tanjung No. 226 Raya Lubuk Pakam Jl. T. Raja Muda No. 39 L.Pakam Tarbiyah Jl. Bakti Desa Sekip Lubuk Pakam Taqwa Muhammadiyah Jl. Diponegoro No. 1
Ibnu Arfan Harahap, S.Pd.I Drs. Syahdan Ferry Syahbuddin, S.HI Nayan Pelis, S.HI Abd. Fatah Nuh, S.Ag Drs. K.H. amrin, Siregar Asy’ari Afandi, S.Ag Drs. K.H. Lukman Hakim, Srg. Libur Duroni Lubis Drs. H. Suten Hasibuan, M.Pd Drs. H. Arso, SH, MA Burhanuddin Nasution H. Syafiar, MA Marahasyim, S.Pd.I H. Irfan Said Batubara Amrizal, S.Ag Awaluddin, S.Sos.I H. Saharuddin, Lc H. Bachtiar Hasan Miraza Drs. H. Mansyur M.Nst., M.Pd Drs. Sahari Drs. H. Akdar Bunayya Drs. H. Muhidin Gurning Amar Ma’ruf, S.Ag Edi Sundowo, MA Alfi Syahrin Harahap
LANGKAT Azizi Tanjung Pura Ar-Raudhah Dusun VII Kebun Balok Kec. Wampu Asy-Syuhada Stabat Al-Fulqan Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian
Drs. As’ad Badar, MA Dedi Rikiyandi, S.HI H. Ilyas Marpaung H. Tengku Muhammad Nasir H. Ramsyah, AR, BA
Pusisi Cinta Anak Korban Tsunami (Renungan 10 Tahun Tsunami Aceh dan Nias)
Oleh Achyar Zein Ketua Prodi Tafsir-Hadis PPs UIN SU
Oleh H. Muhammad Yusuf Sinaga, Lc, MA
Al-Ikhlas Jl. Pasar V Gg. Mesjid Al-Ikhlash Dusun XIII Abdul Rahim, Lc Al-Ihsan Jl. Suluh No. 148 H. Fachrurrozy Pulungan, SE Al-Istiqomah Komplek Veteran Medan Estate Drs. H. Musa Yahya Al-Ijtima’iyah Jl. Letda Sujono No. 152 Kel. Tembung Drs. H. Mu’az Tanjung Al-Iman Jl. Bhayangkara No. 411 Kel. Indra Kasih Drs. Abdul Hakim Al-Muhajir Jl. Rel Pasar X No. 6 Bandar Khalipah Drs. M. Rajab Sianturi Al-Muslimun Jl. Pertiwi No. 94-C Kel. Bantan Drs. H. Ibrahim Isa Al-Mukhlisin Jl.Terusan Dusun II Kec. Percut Sei Tuan Drs. H. Ahmad Riadi, MA Al-Mubiin Desa VII Selasih Desa Bandar Khalipah Mukhtar Arifin Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/52 Kel. Bantan Timur Drs. Marwanuddin Baiturrahman Kampus Unimed Jl. Willem Iskandar Psr V Barmawi Siregar, S.Sos.I Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Psr III Gg.Masjid Ds.Jambu Drs. Ahmad Azizi, AM. Baitul Muttaqin Jl. Budi Utomo/Pancing II Dusun II Drs. Hariyono Darul Amin Jl. Letda Sujono Ujung No. 1 Lingk. I H. Bustami Hidayatullah Jl. Medan Utara No.3 Lingk. Kel.Indra Kasih Drs. H. Kamidin Selian Hidayatul Muslimin Jl. Bersama No.105 Bdr. Selamat Drs. Irwansyah Sitorus Ikhlashiyah Jl. Tempuling/Suluh No. 20 Kel. Sidorejo Drs. H.M. Yamin Lubis Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dsn I Desa Bandar Setia Misnan Al-Jawi, SH, MH. Jamik Al-Jihad Jl. Besar Tembung Dusun I No. 17 M. Yusuf, S.Pd.I Nurul Iman Jl. Rawa I Lorong Sedar Drs. H. Ade Fifian Raya Muslimin Jl. Pukat I No. 1 d/h Jl. Mandailing H.A. Halomoan Lubis, MA Taqwa Jl. Enggang Raya No. 85 Perumnas Medan II Zailani, S.Pd.I, MA Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Prof. Dr.Nur Ahmad Fadhil,Lbs.,MA Taqwa Jl. Belat No. 76-B Khaidir Sulaiman Taqwa Jl. Letda Sujono No. 15 Hisyam Dalimunthe Ubudiyah Jl. Taduan No. 109 Kel. Sidorejo Drs. H. Makmur
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
uhan! Kami saksikan bahwa setiap tanggal 22 Desember anak-anak sebaya kami memeluk dan mencium ibu mereka. Terlihat keceriaan terpancar di raut wajah pada saat ayah mereka mengingatkan bahwa pada tanggal tersebut adalah peringatan hari ibu. Mereka bersorak sorai ketika seorang ayah memasakkan nasi goreng menggantikan peran ibu. Para ibupun terpingkal-pingkal ketika mereka melakukan pertandingan bola kaki layaknya seperti seorang ayah. Tuhan! Kami tak sanggup menatap siaran TV berlama-lama karena kami tak pernah kenal ayah dan ibu. Kami raih bantal guling sebagai ganti memeluk dan mencium ibu namun hati kami tak mau ceria. Bahkan semakin erat bantal guling kami peluk dan kami cium maka semakin deras pula untaian air mata kami keluar. Kami tak salahkan mereka tapi memang nasib kamilah yang sial. Tuhan! Suruhlah para ayah dan ibu mereka datang untuk memeluk kami walau sekali saja agar kami dapat merasakan bagaimana hangatnya pelukan seorang ibu. Bukankah kami juga memiliki perasaan yang sama dengan anak-anak mereka? Bukankah kami juga ingin dibelikan boneka yang lucu? Bukankah kami juga ingin KFC dan liburan ke luar kota? Tuhan! Mengapa sedikit sekali sekolah-sekolah elit yang mau mengajak kami untuk belajar? Mengapa kami diberikan pakaian bekas padahal mereka mampu membelikan kami baju yang baru? Mengapa impor bawang merah dan bawang putih dimusnahkan padahal jika dijual dengan harga yang murah hasilnya dapat diberikan untuk kami membeli sepatu baru. Tuhan! Mengapa kapal-kapal luar negeri yang mencuri ikan ditenggelamkan dengan alasan menambah terumbu karang. Bukankah tulang belulang ayah dan ibu kami yang tenggelam korban tsunami sudah cukup menambah terumbu karang? Mengapa pemerintah tak mengumumkan kepada dunia bahwa kapalkapal tersebut dihadiahkan kepada anak-anak korban tsunami? Tuhan! Kami yakin jika kapal-
T
Baiturrahman Jl. T.M. Sech Dusun III Pantai Demi Darus Ar-Rugayah Tanjung Pura Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Huda Desa Stabat Lama Kec. Wampu Nurul Hasanah Lingk. VII Kel. Kw. Bingai Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Nurul Muttaqin Kel. Dendang Kec. Stabat
kapal tersebut dihadiahkan untuk kami maka tidak ada satupun yang akan berani protes. Kami ini adalah lambang dari sebagian kecil keajaiban-Mu meskipun kebanyakan manusia tidak pernah menyadarinya. Buktinya, kami sudah mulai terlupakan karena ingata banyak orang masih tertumpu pada kejadian tsunami tidak kepada kami yang masih tersisa. Tuhan! Kami tak perlu dibangunkan prasasti yang megah untuk mengenang peristiwa tsunami. Sedikitpun bangunan tersebut tidak ada korelasinya dengan masa depan dan pendidikan kami. Hal yang paling kami inginkan adalah suruhlah mereka untuk membangunkan kami cinta dan kasih sayang agar kami dapat hidup layak seperti anak-anak yang lain. Tuhan! Cukuplah sudah bahwa ayah, ibu dan saudara direnggut dari sisi kami tapi jangan lagi renggut masa depan kami. Sedikitpun tak ada kami lihat perubahan yang positif pasca tsunami baik di Aceh maupun di Nias. Gaung kami selalu kalah ya Tuhan bila dibanding dengan hiruk pikuknya pilkada ditambah lagi dengan adanya koalisi di gedung DPR. Tuhan! Kami tak pernah paham apa itu Koalisi Merah Putih (KMP) dan juga tak paham apa itu Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Koalisi yang kami pahami adalah Koalisi Tanpa Orang tua (KTO), Koalisi Masa Depan Suram (KMDS) atau Koalisi Anak Terlantar (KAT). Bangkitkanlah asa kami, pupuklah semangat kami dan hidupkanlah tekad kami. Tuhan! Kami tak pernah menginginkan sedikitpun agar nasib sial ini menimpa kami. Sudah pekak gendang telinga kami mendengar nasihat bahwa ini adalah takdir yang harus kami terima. Jika memang demikian, mengapa kami anak-anak yang masih kecil ini yang merasakannya? Mengapa bencana tsunami ini tidak dialihkan saja kepada para koruptor? Tuhan! Kami tak butuh didatangi siapapun jika hanya membawa retorika murahan dengan judul “sabar”. Kami juga tak butuh jika hanya datang untuk membelai kepala
H. Ibrahim Adham, S.Pd.I Drs. H.M. Farhan Indra, MA Abdul Malik M. Arifin, S.Ag Drs. H. Husni Laili, MA Juli Hukman, Lc Arbani
PANGKALAN BERANDAN Raya Pangkalan Berandan
H. Sulaiman Jidin Nasution
TEBING TINGGI Amal Muslimin Kp. Rao At-Taqwa Jl. Dr. Kumpulan Pane No. 58 Kel. Bdr. Sakti An-Namirah Jl. Gunung Papandayan Lingk. II Al-Huda Lingk. III Kel. Berohol Kec. Bajenis Al-Haq Kel. Deblod Sundoro Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Al-Muttaqin Bandar Sono Al-Muthmainnah Kel. D. Sundoro Lingk. I Al-Qomar Perumah Purnama Deli Lingk. V Kel. Bulian Darul Jihad Jl. Jend. Ahmad Yani Kel. Pelita Farida Jl. H. Ahmad Bilal No. 19 Istikmal Jl. K.F. Tandean Lingk. III Kel. Bandar Sakti Nurul Iman Jl. K.L. Yos Sudarso Ling.2 Kel.Rant. Laban Nurul Ikhwan Rumah Sakit Sri Pamela Nur Addin Kota TebingTinggi Tafakur Lingk. IV Lorong Batu Sangkat Taqwa Jl. Bakti Kota Tebing Tinggi
Lahmanuddin, S.Pd.I Ibnu Hasyim, S.Pd.I Drs. Hidayatullah B. Damanik, S.Pd.I H. Abdul Rahim Drs. H. Akhyar Nasution Ismail, S.Pd.I Suratman M. Amin Lubis, S.HI Mulkan Azima, MA M. Rifa’i Damanik Drs. Abdul Hafizun, SH, MA H. Zainul Arifin, SH Syahril Syahroni, S.Ag Mulkan Azima, MA M. Ridwan Syam
INDRAPURA Ar-Rahman Dusun II Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Jami’ Indrapura Kota Jami’ Al-Mukhlisin Perkebunan Sipare-pare Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Nurul Huda Desa Tanah Tinggi Kec/Kab. Air Putih
Subanak H.A. Sofian, S.Ag Awaluddin Wasis Prawoto Selamat
KISARAN Agung Jl. Imam Bonjol No. 182 Kel. Tebing Kisaran Arif-Al Azhim Polres Asahan Jl. Jend. A. Yani No. 110 Abrorul Haq Jl. Budi Utomo Kel. Siumbut Baru An-Nur RSU Ibu Kartini PT. BSP Tbk Kisaran Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Kel. Tegal Sari Al-Husna Jl. SM. Raja Simpang 6 Kisaran Barat Al-Husna Kel. Sidomukti Kisaran Barat Al-Huda Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 Al-Mutaqin Jl. Ir. H. Juanda Kel. Karang Anyer Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Jami’ Bunut Lingk. I Nurul Amin Lingk. I Gambir Baru Kota Kisaran Timur Nurul Yaqin Kantor Direksi Kisaran
Abd. Hakim Lubis Drs. Nummat Adham, SH, MA H. Sulaiman Nasution, S.Ag Drs. H. Abd. Rasyid Asri, S.Sos.I, S.Pd.I H. Sulaiman Nasution Drs. H. Hubban Rangkuti Drs. M. Yusri Drs. H. Edy Sucipno, MM Budi Hanafi Hasibuan H. Azhari Lubis H. Syawaluddin Damanik,S.Ag H. Imran Mahdin, MA
PEMATANGSIANTAR Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Amin Jl. Brigjend. Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl. Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. MelanthonSiregar No. 36 Sukamakmur Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-Hikmah YAPIM Jl. Viyata Yudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 P. Marihat Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel. Tambun Nabolon Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel. Tanjung Tengah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung No. 44 Kel. Simarito Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Ikhlas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan
Nasriyanto Nasution, S.Ag Drs. Shalahuddin, MD. H. Ahmad Suthury, S.Ag Drs. H. Khoiruddin Nasution Rahmat Lubis, S.Ag Abdussalam Lubis, S.Ag Jakfar Siddik Nasution, S.Ag H. Misdirman Ahmad, S.Pd.I H. Sofyan Han Zulfakar, SH Agus Pandapotan Nst., S.Pd.I Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Utuh Samiyono, M.Pd Hawari Lubis, S.Ag, MA H. Burhanuddin Harahap Drs. Salahuddin, MD. Albar Suheri, S.Ag H. Aslam Al-Huda Nst., S.Pd.I Samantio Sinaga, S.Pd.I Jakfar Siddik Nasution, S.Ag Drs. H. Rasyid Nasution Syahril, S.Sos.I Drs. Alhafif Syahputra, M.Pd Drs. Rustam Asy’ari, MA
Hal yang paling kami inginkan adalah suruhlah mereka untuk membangunkan kami cinta dan kasih sayang agar kami dapat hidup layak seperti anak-anak yang lain. kami sebagai objek pahala. Kami juga sudah tak butuh lagi nasihat karena hampir tumpat sudah telinga kami mendengarkannya. Adapun yang kami butuhkan adalah nasi supaya bisa hidup dan SPP supaya bisa sekolah. Tuhan! Nampaknya nasib kami lebih parah dari Rasulullah. Meskipun beliau tak punya ayah dan ibu tetapi masih ada kakek dan paman yang memperhatikannya bahkan masyarakat sekitarpun simpati kepadanya. Kami tak lagi punya kakek dan juga tak punya paman bahkan masyarakatpun seolah-olah tak pernah peduli dengan kami. Tuhan! Mengapa ada manusia yang masih tega menyuruh sebagian teman kami untuk mengemis yang hasilnya mereka ambil untuk menafkahi anak bini mereka. Mengapa ada manusia yang tak punya perasaan menjual sebagian teman kami ke luar negeri yang biayanya mereka telan sendiri. Mengapa tak ada upaya dari manapun untuk menyelamatkan mereka? Tuhan! Jika nasib sial yang kami alami terus berkepanjangan, maka kami mohon datangkanlah tsunami kali kedua yang lebih dahsyat agar kami ikut mati di dalamnya. Nampaknya ini lebih baik agar kami dapat bersua dengan ayah, ibu dan saudara kami dari pada kami dijadikan sebagai objek untuk menguntungkan sekelompok orang. Tuhan! Ada yang datang kepada kami untuk meminta doa agar dirinya dipilih oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin, padahal modal yang dibawanya hanya sebungkus nasi campur. Adapula yang menitipkan uang yang jumlahnya hanya dapat membeli setengah mangkuk bakso sedangkan nilai proyek yang diharapkannya bernilai milyaran rupiah. Tuhan! Cukuplah hati kami saja yang berbekas dengan kejadian tsunami yang merenggut apa yang kami punya. Jangan lagi biarkan pisik
kami ya Tuhan dibalut dengan pakaian bekas. Tak tahan hati ini ya Tuhan ketika teman-teman menyisihkan kami dalam pergaulan hanya karena yang kami pakai tak pantas menurut mereka. Tuhan! Kami yakin bahwa Engkau pernah mendengar ketika seorang teman membisikkan ke temannya yang lain bahwa pakaian yang kami pakai adalah pakaian bekasnya. Kami paksa diri ini untuk tersenyum tetapi gagal karena air mata kami lebih duluan melomba untuk keluar. Kami sadar bahwa yang kami miliki hanyalah pahit, getir, pilu dan sedih. Tuhan! Mengapa mereka selalu menggelar zikir di setiap peringatan hari kejadian tsunami. Apa perlunya mereka berkirim doa untuk arwah ayah dan ibu kami karena yang didoakan jauh lebih baik dari mereka yang mendoakan. Apa tak lebih baik jika dana zikir itu disumbangkan kepada kami supaya kami dapat belajar di sekolahsekolah elit? Tuhan! Mengapa film tsunami selalu diputar pada saat peringatan padahal lebih baik nasib kami ini yang difilmkan agar ada hati yang tergugah. Kalau hanya sekadar untuk mengingatkan maka dengan memandang kami saja sudah cukup. Bukankah tafakkur lebih mulia daripada tadabbur karena tafakkur membicarakan masa depan sedangkan tadabbur membicarkan masa yang telah lampau? Tuhan! Kalau sudah memang tak ada lagi satu manusiapun yang dapat diharap memperhatikan nasib kami katakanlah sekarang juga. Kami sudah pandai mengambil sikap untuk tidak berharap lagi kepada mereka karena kami yakin bahwa Engkau pasti bertanggung jawab membuat nasib kami seperti ini. Tuhan! Maafkan kami….
Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl. Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Jihad PT. Telkom Jl. WR Supratman Kel. Proklamasi Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Kautsar Pusat Penelitian Kelapa Sawit Unit Marihat Al-Khoirot Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Al-Manar Jl. Viyata Yudha Komp.Per. BTN Rinif Sejahtera Al-Muhajirin J. Viyata Yudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Baitul Abrar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahmah Jl. Tanah Jawa No. 75 Kel. Melayu Bakti, Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Maimanah Jl. Sriwjaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah, Jl. Bolakaki Kel. Banjar Jamik Jl. Medan Km. 4 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel. Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setianegara II Kel. Setianegara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslim Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Kel. Setianegara Nurul Iman Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Naga Pitu Nurul Iman Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rahmad Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel. Timbang Galung Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Taqwa Ash-Sholeh, Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Pardamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Pardamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel. Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Al-Amin Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Al-Hikmah, Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Mujahidin Kel. Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Ar-Rahmah, Kelurahan Sinaksak Kec. Tapian Dolok Asy-Syuhada Korem 022/Pantai Timur. Kec. T. Dolok Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec. Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec. Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jamik Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Mahmudiyah Kec. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Manda Aqsha Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Nurul Islam Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Raya Al-Muhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar
Mhd. Hasan Basri Munthe, MA Drs. H. Asy’ari Sitompul H.M. Rafi’i Nasir, BA Mhd. Rusli, S.Ag Imran Rosyadi, S.Pd.I Ramlan Purba Muchlis Nasution, S.Pd.I Ramli Galuh Asmen, S.Pd., MM Drs. Thamrin Asram Husnul Arifin, M.Pd H. Zulkarnain Nst., S.Ag Rasyidan H. Muzayyin, BA Mhd. Arifin Siregar H. Abdul Halim Lubis, S.HI Sudarwin, S.Pd.I Drs. Badaruddin Dalimunthe Yusri Nasution Muhammad Zein H.M. Thamrin Nasution Drs. Paisri, MM Muhammad Yunan Arga Drs. Tajussalim Heri Agesta Drs. H. Syarwan Lubis Drs. H. Amar Lubis Maulana Arham Fardi Widyanto Abdul Rahman Saragih, S.Pd.I Abdussalam Lubis, S.Ag Drs. H. Yusri Batubara, MH Warsono Edi Wibowo, A.Ma, Pd. M. Ridwan Islami, S.Ag Drs. H. Mhd. Ali Lubis Drs. Borkat Pandiangan, MM Salman Hasibuan Ahmad Suroso, SH Wahyudi, S.Pd.I M. Ridwan Ahmad Fithrianto, S.Ag, MA Fakhruddin Sagala, S.Pd.I Khairul Erwin Hutasuhut, MA Dedy Helmi, S.Ag Bunyamin Rangkuti, S.Ag M. Ismail Esman Irwansyah Abdul Aziz, S.Pd. Drs. Zunaidi Sitorus Muhammad Yamin Suyanto, S.Pd. Drs. Tishadi Wahyudi Musa Thoib, S.Pd. Parman, S.Pd. MM Ushuluddin Harahap Drs. Darwinsyah Kamal Mubarok, S.Sos.I R. Gultom, S.Pd.I. Sumantri, S.Ag Heri Irwansyah, S.Pd. Herman Purba, S.Pd.I Rahmatullah, A.Md H. Hasan Basri Siregar, MA Andi Syahputra Sinaga, S.Pd.I Drs. H. Nasril Jambak Drs. Hasbullah Pulungan Abdul Waris Nasution, BA Sunaryo Khairul Amri Batubara
RANTAUPRAPAT Ar-Rahman Kompi Senapan-C Yoniv 126/KC R.Prapat An-Nur Jl. Siringo-ringo Rantauprapat
H. Ahmad Ruzaini Hsb., S.Ag Ahmad Badruddin, S.Ag
SIDIKALANG Agung Kota Sidikalang
M. Saraan, S.Ag
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
C9
Kisah Ibu Empat Imam Mazhab Itulah peran seorang ibu yang selalu memasrahkan buah hatinya kepada Allah berserta kekuatan tauhid yang menyala-nyala Kehebatan para imam mazhab ternyata tidak terlepas dari peran ibu mereka. Karena ibu adalah madrasah pertama pendidikan seorang anak. Kita dapat mengambil pelajaran dari ibu para imam empat mazhab bagaimana mendidik putra mereka sampai behasil menjadi imam besar dalam Islam seperti Imam Syafi’i, Imam Malik, Imam Ahmad ibn Hambal dan Imam Abu Hanifah yang diberi arahan oleh sang ibu dalam menuntut ilmu. Mereka dipersiapkan perbekalanya dalam mengarungi samudera ilmu yang sangat luas. Para ibu ini tidak henti-hentinya berdo’a kepada Allah agar putra mereka berhasil. Dibawah ini diceritakan kisah ibu imam empat mazhab dalam mendidik putra mereka. Ibu Imam Syafi’i. Imam an-Nawawi pernah menceritakan bagaimana peran ibu Imam Syafi’i di belakang penguasaan putranya terhadap fiqh. Ibu Imam Syafi’i adalah seorang wanita cerdas, tapi miskin. Namun bisa dikatakan kesetiaannya berada di belakang sang anak yang menjadikan Imam Syafi’i menjadi ilmuwan sejati hingga saat ini. Ibu Imam Syafi’i bernama Fatimah binti Ubaidillah Azdiyah. Ibu Imam Syafi’i sadar tidak memiliki banyak uang untuk menyekolahkan putranya, tapi Fatimah tetap berusaha agar Syafi’i kecil bisa mendapat pendidikan terbaik. Di Mekkah, Imam Syafi ‘i dan ibunya tinggal di dekat Syi‘bu al-Khaif. Di Mekkah, Fatimah hidup tanpa suami. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk menempatkan anaknya dalam kultur pendidikan agama terbaik di Mekkah. Ia mencarikan guru yang tebaik untuk Imam Syafi’ i. Sekalipun hidup dalam kemiskinan, kecintaan Imam Syafi’i terhadap ilmu pengetahuan
sama sekali membuatnya tidak menyerah menuntut ilmu. Beliau sampai harus mengumpulkan pecahan tembikar, potongan kulit, pelepah kurma dan tulang unta demi kecintaannya menuntut ilmu. Sampai-sampai tempayan-tempayan milik ibunya penuh dengan tulang-tulang, pecahan tembikar dan pelepah kurma bertuliskan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Sampai usia 15 tahun, Imam Syafi’i menceritakan hasratnya kepada ibu yang sangat dikasihinya mengenai keinginannya belajar diluar Mekkah. Mulanya ibunya menolak, karena keinginannya tetap bersama Imam Syafi’i untuk menjaganya di hari tua. Namun demi ketaatan dan kecintaan Syafi’i kepada ibundanya, beliau terpaksa membatalkan keinginannya itu. Akhirnya Fatimah mengizinkan Imam Syafi’i menuntut ilmu di luar kota. Ibu Imam Syafi’i tidak henti-hentinya mendo’akan putranya agar menjadi orang sholeh dan berhasil. Itulah peran seorang ibu yang selalu memasrahkan buah hatinya kepada Allah berserta kekuatan tauhid yang menyala-
nyala. Inilah karakter sejati seorang ibu yang telah menyerahkan jiwa raga anaknya hanya kepada ilmu. Menyerahkan segala aktivitasnya dalam rangka pengabdian kepada Allah. Dari mulai ia melahirkan, mengasuhnya tanpa suami, membesarkannya hingga mengantar Syafi’i menjadi imam besar umat Islam hingga kini. Ibu Imam Malik Malik bin Anas bin Malik Abu ‘Amir al-Ashbuhi al-Yamani lahir di kota hijrah, Madinah Munawwarah pada tahun 93 hijriyyah, tahun meninggalnya Anas bin Malik, sahabat sekaligus pembantu Rasulullah SAW. Ia melalui masa kanak-kanaknya di tengah kemewahan keluarganya. Meski demikian, ibunya Aliyah binti Syuraik tetap mendidiknya sebagaimana keluarga muslim lainnya mendidik anaknya. Hal pertama kali yang ditekankan kepada anaknya adalah menghafal Alquranulkarim. Sehingga Imam Malik sudah menghafal Alquran dalam usia yang masih dini. Selesai menghafal Alquran, maka langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh orang tua Imam Malik adalah menekankan kepadanya untuk menghafal hadits. Hal tersebut dilakoni Imam Malik dengan senang hati lantaran kondisi kota Madinah Munawwarah yang mendukung karena masih kental dengan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Remaja yang kelak menjadi salah satu imam mazhab terkenal itu memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu. Iapun berniat untuk ikut dalam majelis-majelis ilmu para ulama yang terkenal pada waktu i itu. Niat mulia itupun ia sampaikan kepada Aliyah binti Syuraik dan sang ibu segera menyiapkan pakaian yang paling bagus untuk buah hatinya tersebut dan memberinya surban sebelum pergi menuntut ilmu. “Sekarang, pergilah kamu untuk menuntut ilmu dan catatlah ilmu yang kamu dapat” kata Aliyah binti Syuraik kepada buah hatinya. Ia juga berkata kepada anaknya, “Pergilah kepada Rabi’atur Ra’yi dan pelajarilah ilmunya sebelum kamu mempelajari adabnya”. Sebuah ungkapan tulus yang tentu meneguhkan hati sang anak untuk tetap istiqamah dalam menimba ilmu pengetahuan. Benar, ternyata Malik muda sangat antusias mendengar setiap yang disampaikan oleh gurunya. Dari Rabi’atur Ra’yi. ia belajar Fiqhur Ra’yi. Mereka menyatakan, “aku melihat Malik duduk di majelis ilmu Rabi’ah. Di telinganya ada semacam anting. Dan itu menunjukkan ketelatenannya dalam menyimak ilmu. Sejak kecil ia sangat telaten untuk menghafal setiap ilmu yang ditulisnya. Biasanya setelah menulis ilmu yang disampaikan ia berjalan menuju sebuah pohon. Di sana ia menghafal lagi apa yang ditulisnya itu. Melihat hal itu, kakak perempuannya segera mengadukan hal tersebut
kepada ayahnya. “Wahai puteriku, biarkan saja, ia sedang menghafal hadits-hadits Rasulullah SAW,” jawab sang ayah. Sejarah mencatat perjalanan keilmuannya yang sungguh menakjubkan. Imam Malik mulai belajar ilmu agama setelah menghafal Alqur’an pada usia 10 tahun. Setelah itu ia mahir dalam berfatwa serta duduk di majelis untuk menyampaikan ilmunya pada usia 21 tahun. Pada usia yang belia sudah banyak jama’ah yang meriwayatkan hadits dari Imam Malik. Pada akhir masa Khalifah Abu Ja’far al-Manshur dan masamasa setelahnya banyak sekali orang-orang hadir di majelis ilmunya sampai pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid. Imam Malik dijuluki Al-Faqih, Syaikhul Islam, Hujjatul Ummah dan Imam Darul Hijrah. Itulah gelar-gelar keilmuan yang disandangkan ummat Islam kepadanya. Semua itu dirintis berawal dari lingkungan keluarga yang sangat kental dengan tradisi keilmuan. Ibu Imam Ahmad ibn Hambal. Ibu Imam Ahmad bernama Shafiyyah. Ia sangat memperhatikan putra yatimnya, Ahmad ibn Hambal. Shafiyyah memilih tetap menjanda pada usianya yang terbilang muda demi mengasuh Ahmad. Pada saat itu mayoritas perempuan Arab bila suaminya meninggal atau bercerai cenderung untuk menikah lagi demi menjaga kehormatan dan nama baiknya. Shafiyyah bertekad untuk totalitas mengasuh putranya yang kelak akan menjadi imam besar sepanjang zaman. Ketika ditinggal suami, Shafiyyah masih berusia 30 Tahun. Kasih sayang dan perhatian penuh yang diberikan sang ibu telah mendidik Ahmad tumbuh menjadi seorang pemuda yang berbakti kepada orang tuanya.
Pernah suatu ketika Ahmad menolak menyeberangi sungai Tigris untuk menerima hadist bersama teman-temanya dari Jarir ibn Abdul Hamid. Saat temantemanya mengajaknya, Ahmad mengatakan ibunya tidak mengizinkannya melakukan itu. Padahal, ketika itu umur Imam Ahmad sudah 22 tahun. Dalam menuntut ilmu Ahmad selalu mengutamakan mendapat ridha dari sang ibu. Karena beliau tahu mendapatkan ridha sang Ibu adalah sunnah Rasulnya. Dari Abdullah bin ‘Amr beliau berkata; Rasulullah bersabda: “ Ridha Allah pada ridha orangtua dan murka Allah pada murka orangtua”. (H.R.Al-Baihaqy). Ibu Imam Abu Hanifah. Imam Abu Hanifah adalah pengasas Mazhab Hanafi. Nama sebenarnya ialah An Nu’man. Ada beberapa pendapat ahli sejarah tentang keluarganya yang menyatakan bahwa ayah Imam Abu Hanifah berasal dari Anbar serta pernah tinggal di Tarmuz dan Nisa. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa keluarga Imam Abu Hanifah dari Persia. Ibu Abu Hanifah tidak terkenal di kalangan ahli-ahli sejarah, namun sang imam sangat menghormati dan taat kepada ibunya. Abu Hanifah pernah membawa ibunya ke majelismajelis atau perhimpunan ilmu pengetahuan. Sang Imam pernah ditanya dalam masalah atau hukum tentang bagaimana memenuhi panggilan ibu. Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa taat kepada kedua orangtua adalah suatu sebab mendapat petunjuk dan sebaliknya bisa membawa kesesatan. Abu Yusuf pernah menceritakan bahwa Abu Hanifah pernah membawa ibunya bersamasama di atas keledai untuk menghadiri majelis ilmu pengetahuan
Umar bin Zar untuk memenuhi keinginan ibunya. Imam Abu Hanifah pergi ke majelis Umar bin Zar untuk menanyakan beberapa masalah yang berkenaan dengan keinginan ibunya. Umar bin Zar berkata kepada Abu Hanifah, “engkau bertanya kepadaku tentang masalah, padahal engkau lebih mengetahui”. AbuHanifah menjawab,” ibuku yang menyuruh aku bertanya”. Umar berkata kepada Abu Hanifah, “ jawablah pertanyaan ini supaya akan kuberitahukan kepada ibumu”. Abu Hanifah pun pulang ke rumah serta menceritakan kepada ibunya jawaban dari Umar yang merupakan fatwanya sendiri. Pada suatu ketika ibunya minta pendapat tentang suatu hukum, Imam Abu Hanifah memberikan fatwa. Ibunya tidak menerima fatwa itu dan sang ibu berkata aku tidak terima fatwa selain dari fatwa Zar’ah Al-Qas. Ibunya mengajak Abu Hanifah untuk menemui Zar’ah. Lalu beliau berkata: “ibuku minta fatwa atau hukum dalam masalah ini”. Zar’ah merasa heran dan menjawab bahwa Imam Abu Hanifah yang lebih mengetahui masalah itu Abu Hanifah menjawab, ibunya enggan menerima fatwanya. Zar’ah berkata kepada ibu Imam Abu Hanifah bahwa hukum tentang ini ialah sebagaimana yang disampaikan oleh putranya. Pernah ditawarkan kepada Imam Abu Hanifah agar mau memangku jabatan hakim pada masa pemerintahan Marwan, beliau tidak mau menerimanya. Mereka memukul dan memenjarakan sang imam. Namun Abu Hanifah tidak takut dipenjara atau dipukul, bahkan ia berkata: “kelalaianku terhadap ibuku lebih sakit dan pedih daripada pukulan di kepalaku”. Nurhayati Baheramsyah/ dari berbagai sumber.
Zuhud & Kepribadian Seorang Guru Alquran Sebagai Cahaya Kehidupan Oleh Yose Rizal, S.Ag, MM
Oleh Heri Firmansyah, MA
Kepala Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Martubung Medan (MAPN-4), Wakil Direktur Ponpes Modern Darul Hikmah TPI. Pemerhati Bidang Pendidikan Kota Medan
KA.KUA Kec.Sirandorung, Dosen STIT Hasiba Barus, Alumni PPMDH TPI Medan
M
enilik dari judul diatas, rasanya perlu bagi penulis membahas apa sebenarnya yang menjadi kepribadian seorang Guru sehingga baik didunia dan baik juga dihadapan Tuhannya kelak di akhirat. Setiap Guru yang berjiwa muslim, mukmin, dan muttaqin yang paripurna itu dituntut untuk memiliki keyakinan (aqidah) berdasarkan tauhid yang istiqamah dan bersih dari kesalahan dan dosa, mereka memiliki cara berfikir sesuai dengan keperibadian tersebut dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dilandasi oleh tingkah laku yang mencerminkan akhlaq al-karimah. Akhlak alkarimah yang penulis maksud adalah zuhud. Zuhud & Cinta Dunia Zuhud adalah meninggalkan kenikmatan dunia. Ibnu Taimiyah mengatakan sebagaimana dinukil oleh muridnya, Ibnu al-Qayyim bahwa zuhud adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat. Kata zuhud sering disebut-sebut ketika kita mendengar nasehat dan seruan agar mengekang ketamakan terhadap dunia dan mengejar kenikmatannya yang fana dan pasti sirna, dan agar jangan melupakan kehidupan akhirat yang hakiki setelah kematian. Hal ini sebagaimana peringatan Allah tentang kehidupan dunia yang penuh dengan fatamorgana dan berbagai keindahan yang melalaikan dari hakikat kehidupan yang sebenarnya. Allah SWT Berfirman: “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20). Ayat ini menunjukkan bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu, batil, dan sekadar permainan. Yang dimaksud sekadar permainan adalah sesuatu yang tiada bermanfaat dan melalaikan. Ayat ini juga menunjukkan bahwa dunia adalah perhiasan, dan orang-orang yang terfitnah artinya cinta sekali dengan dunia ini sehingga menjadikannya ia sebagai perhiasan dan tempat untuk saling bermegah-megahan dengan kenikmatan yang ada padanya berupa anak-anak, harta-benda, kedudukan dan yang lainnya sehingga lalai dan tidak beramal untuk akhiratnya. Maka semua itu akan dihancurkan dan dibinasakan oleh Allah SWT jika kita mencintai dunia yang sementara ini, Hakekat zuhud itu berada di dalam hati, yaitu dengan keluarnya rasa cinta dan ketamakan terhadap dunia dari hati seorang Guru. Ia jadikan dunia hanya di tangannya, sementara hatinya dipenuhi rasa cinta kepada Allah dan akhirat. maka kita selaku Guru yang memiliki integritas kepribadian yang paripurna harus dituntut lebih mengutamakan akhirat, bukan berarti mengabaikan dunia. Adapun hal-hal yang mendorong seorang Guru untuk bisa hidup zuhud dalam perspektif penulis adalah; , Keimanan yang kuat dan selalu ingat bagaimana ia berdiri di hadapan Allah pada hari kiamat guna mempertanggungjawabkan segala
amalanya, yang besar maupun yang kecil, yang tampak ataupun yang tersembunyi. Ingat! betapa dahsyatnya peristiwa datangnya hari kiamat kelak. Hal itu akan membuat kecintaannya terhadap dunia dan kelezatannya menjadi hilang dalam hatinya, kemudian meninggalkannya dan merasa cukup dengan hidup sederhana. Karena kita dituntut kesederhanaan, bukan berarti kesederhaan itu miskin, seorang yang kaya rayapun harus hidup sederhana, jangan berlebih-lebihan, karena itu tidak diinginkan Islam. kesederhaan itu akan melahirkan rasa peduli kita bagi sesama. Menolong dan berbagi untuk yang membutuhkannya. Ingat sekali lagi kalau mau menjadi orang yang kaya raya, banyak harta yang melimpah, jangan pernah menjadi seorang guru, karena kepribadian seorang guru bukan demikian, melainkan tawadduk dan rendah hati, tidak tamak dan rakus harta, serta menjadikan harta tersebut sarana menuju Allah SWT dengan jalan mensucikan hartanya lewat sedekah dan berinfaq. Kedua, Merasakan bahwa dunia itu membuat hati terganggu dalam berhubungan dengan Allah, dan membuat seseorang merasa jauh dari kedudukan yang tinggi di akhirat kelak, dimana dia akan ditanya tentang kenikmatan dunia yang telah ia peroleh, sebagaimana firman Allah, “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At-Takaatsur: 6). Maka denga cara seperti inilah melahirkan yang namanya zuhud. Dunia hanya akan didapatkan dengan susah payah dan kerja keras, mengorbankan tenaga dan pikiran yang sangat banyak, dan kadang-kadang terpaksa harus bergaul dengan orang-orang yang berperangai jahat dan buruk. Berbeda halnya jika menyibukkan diri dengan berbagai macam ibadah, jiwa menjadi tentram dan hati merasa sejuk, menerima takdir Allah dengan tulus dan sabar, ditambah akan menerima balasan di akhirat. Dua hal di atas jelas berbeda dan (setiap orang) tentu akan memilih yang lebih baik dan kekal itulah akhirat. Keempat. Merenungkan ayat-ayat Alqur’an yang banyak menyebutkan tentang kehinaan dan kerendahan dunia serta kenikmatannya yang menipu (manusia). Dunia hanyalah tipu daya, permainaan dan kesiasiaan belaka. Allah mencela orang-orang yang mengutama-kan kehidupan dunia yang fana ini daripada kehidupan akhirat, sebagaimana dalam firman-Nya, “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naaziat: 37-39).
Kesenangan yang kita dapati didunia seperti harta, anak, jabatan itu semua sarana menuju akhirat yang kekal dan abadi.
Penutup : Menjadi pribadi seorang guru yang paripurna diha-dapan Allah SWT tidaklah gampang dan tidaklah susah, amalkan saja yang ada dan tertera didalam Alquran maupun Sunnah, dalam Alquran maupun Sunnah kita lebih dituntut untuk mengutamakan kehidupan akhirat dan tidak bermaksud meninggalkan duniawiyah secara totalitas. Karena kesenangan yang kita dapati didunia seperti harta, anak, jabatan itu semua sarana menuju akhirat yang kekal dan abadi. Semoga kita semua menjadi pribadi-pribadi guru yang paripurna dihadapan Allah SWT. Amin
A
lquran adalah kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW, yang merupakan ibadah jika kita membacanya. Alquran adalah sebuah hidangan istimewa dan sempurna yang langsung datang dari Allah SWT bagi cahaya kehidupan dan kegersangan jiwa manusia. Sebagai mana firman Allah SWT “Dan dari Alquran ada yang merupakan pengobat dan pemberi rahmat bagi orang-orang yang beriman “(al-Israa’:82). Maka merugilah kita tidak menikmati dan mencicipi hidangan istimewa dari Allah SWT tersebut. Bukankah kita sebagai manusia membutuhkan ketenangan jiwa dan - ketenteraman hati ? untuk mendapatkannya maka cara terbaik adalah dengan menyantap hidangan istimewa Alquran dengan cara membaca dan mengamalkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Membaca Alquran Sebagai Ibadah Membaca Alquran bernilai ibadah yang tinggi dan bahkan dengan amalan tersebutlah kita akan mencapai ketenangan hidup di dunia dan kelak berkumpul dengan para salaf as-Shalih di surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Adapun orang-orang yang membaca Alquran dan dia pintar di dalamnya (mengetahui cara pembacaan dengan ilmu tajwid yang baik dan makharijar hurufnya benar), maka sesungguhnya dia akan dikumpulkan kelak di surga Allah SWT beserta para kiramil bararah (orang salih yang banyak melakukan amal kebajikan), dan adapun orang-orang yang membaca Alquran namun dia membacanya terbata-bata, makabaginya diberikan dua pahala” [H.R. Bukhari Muslim]. Dua pahala diberikan untuk setiap huruf yang dibacanya. Sungguh kita akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang besar jika seandainya kita mampu dan mau membaca Alquran dengan baik dan benar. Pembacaan ini hendaknya kita rutinkan setiap hari, baik di rumah kita, di mesjid, mushalla, sekolah, kantor atau di manapun yang kita sempat untuk membacanya. Se-orang ayah hendaknya mendisiplinkan keluarganya untuk merutinkan bacaan Alquran pada waktu-waktu tertentu seperti setelah shalat maghrib sampai Isya, setelah shalat subuh atau pada waktu lainnya. Agar rumah yang kita tempati mendapatkan rahmat dan cahaya Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Terangilah cahaya rumahmu dengan sholat dan dengan bacaan Alquran” [H.R at-Thabari]. Rumah
yang di dalamnya senantiasa dibacakan ayat-ayat Alquran tentu akan mendapatkan banyak keberkahan, ketenteraman dan kebahagiaan, sebagaimana yang dapat disimpulkan dari hadis Rasulullah SAW tersebut. Dalam hadis lain juga dinyatakan”bacalah olehmu Alquran, karena sesungguhnya dia akan dating suatu saat nanti di akhirat kelak, sebagai penolong bagi siapapun yang sering membaca dan mengamalkannya”. Karena itu tepat kiranya program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama dalam hal ini dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama se-Sumatera Utara bekerjasama dengan organisasi Islam lainnya semisal Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Al-Washliyah untuk menghapuskan buta aksara Alquran. Program ini dimaksudkan bahwa setiap umat Muslim di Sumatera Utara ini, mam-pu membaca Alquran dengan baik dan benar. Lalu kemudian mereka merutinkan pembacaan ayat-ayat Alquran pada setiap rumah-rumah mereka, di mesjid-mesjid atau mushallah dan di tempat lainnya.Semoga dengan program dan kegiatan amal ibadah ini, kehidupan beragama kita di Propinsi Sumatera Utara semakin membaik dan menjadikan daerah ini daerah yang subur, makmur, aman, sentosa dan sejahtera. Sebagaimana firman-Nya”Jikalaulah seandainya penduduk negeri beriman dan bertaqwa pastilahakan kami bukakan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi”. PentingnyaMempelajariAlquran Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain”. Dalam hadis ini teranglah bahwa Islam sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap orang-orang yang mau mempelajari Alquran jika dia belum dapat membacanya dan terlebih bagi orang-orang yang telah pandai membacanya diharapkan mengajarkannya kepada orang lain. Siapa yang mau belajar dan mengajarkannya berarti dia adalah umat yang terbaik. Hal ini dapat dipahami karena kedudukan agung Alquran sebagai pedoman hidup dan cahaya petunjuk bagi manusia. Karena itu setiap orang dituntut untuk mampu membaca dan mempelajarinya secara seksama agar dapat mengamalkan isi kandungan Alquran di dalam kehidupansehari-hari.Cara pengagungan Alquran bukanlah dengan meletakkannya pada tempat yang tinggi dan diber iwewangian saja,
Maka merugilah kita tidak menikmati dan mencicipi hidangan istimewa dari Allah SWT tersebut. Bukankah kita sebagai manusia membutuhkan ketenangan jiwa dan ketenteraman hati ? akan tetapi dengan cara mempelajarinya, mengajarkannya dan mengamalkan seluruh kandungan yang ada di dalamnya. Maka bagi siapapun yang saat ini belum mampu untuk membaca Alquran, marilah kita sambut sabda Rasulullah ini dengan semangat yang tinggi agar menjadi
umat yang terbaik dengan mempelajarinya. Jangan pernah malu, meskipun kita sudahtua. Karena tidak ada kata terlambat untuk melakukan amal kebajikan. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Alquran agar kita mendapatkan ganjaran dan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
KONSULTASI ETIKA PERKOTAAN LP2M UIN-SU Alamat Surat : Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate LP2M siap menjawab pertanyaan dan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan etika/akhlak dalam bermasyarakat di perkotaan. email: ppm@iainsu.ac.id atau hp. 085358832883
Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ustadz ! Di Kota Medan ini juga di kota-kota lainnya saya lihat banyak sekali yang meminta-minta, atau mengemis di pinggir jalan, kadang-kadang mengganggu lalu lintas, ada yang pakai kotak, pakai surat keterangan, ada juga yang pakai proposal menemui orang di kantor di rumah-rumah masyarakat. Bagaimana itu menurut pandangan islam. Wassalam dari M.Sail Medan. Jawaban : Hukum meminta-minta atau mengemis menurut syariat islamyaitu : Makna yang dipahami tentang minta-minta atau mengemis adalah meminta bantuan, derma, sumbangan, baik kepada perorangan atau lembaga. Mengemis itu identik dengan penampilan pakaian serba kumal, yang dijadikan sarana untuk mengungkapkan kebutuhan apa adanya. Hal-hal yang mendorong seseorang untuk mengemis, salah satu faktor penyebabnya dikarenakan mudah dan cepatnya hasil yang didapatkan. Cukup dengan mengulurkan tangan kepada anggota masyarakat agar memberikan bantuan atau sumbangan. Ada banyak faktor yang mendorong seseorang mencari bantuan atau sumbangan. Faktor-faktor tersebut ada yang bersifat permanen, dan ada pula yang bersifat mendadak atau tak terduga. Contohnya adalah sebagai berikut: 1. Faktor ketidakberdayaan, kefakiran, dan kemiskinan yang dialami oleh orang-orang yang mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Karena mereka memang tidak memiki gaji tetap, santunansantunan rutin atau sumber-sumber kehidupan yang lain. Sementara mereka sendiri tidak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang dapat mereka manfaatkan untuk menghasilkan uang. Sama seperti mereka ialah anak-anak yatim, orang-orang yang menyandang cacat, orang-orang yang menderita sakit menahun, janda-janda miskin, orang-orang yang sudah lanjut usia sehingga tidak sanggup bekerja, dan lainnya. 2. Faktor kesulitan ekonomi yang tengah dihadapi oleh orang-orang yang mengalami kerugian harta cukup besar. Contohnya seperti para pengusaha yang tertimpa pailit (bangkrut) atau para pedagang yang jatuh bangkrut atau para petani yang gagal panen secara total. Mereka ini juga orang-orang yang memerlukan bantuan karena sedang mengalami kesulitan ekonomi secara mendadak sehingga tidak bisa menghidupi keluarganya. Apalagi jika mereka juga dililit utang yang besar sehingga terkadang sampai diadukan ke pengadilan. 3. Faktor musibah yang menimpa suatu keluarga atau masyarakat seperti kebakaran, banjir, gempa, gunung meletus, penyakit menular, dan lainnya sehingga mereka terpaksa harus minta-minta. 4. Faktor-faktor yang datang belakangan tanpa disangka-sangka sebelumnya. Contohnya seperti orang-orang yang secara mendadak harus menanggung utang kepada berbagai pihak tanpa sanggup membayarnya, menanggung anak yatim, menanggung kebutuhan panti-panti jompo, dan yang semisalnya. Mereka ini juga adalah orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan biasanya tidak punya simpanan harta untuk membayar tanggungannya tersebut tanpa uluran tangan dari orang lain yang kaya, atau tanpa berusaha mencarinya sendiri walaupun dengan cara mengemis. Jenis peminta-minta atau pengemis : Bila kita membicarakan tentang fenomena peminta-minta /pengemis dari sudut kearifan, hukum, dan keadilan, maka kita harus membagi kaum pengemis menjadi dua kelompok: (Bersambung) Dr. H. Abd. Hamid Ritonga, MA
Mimbar Jumat
C10
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Etika Sosial Alquran: Menghempang Laju Fitnah (2) Yang Halal Dan Mubah Tapi Dibenti Allah SWT (2) 3. “Dan Rasulullah SAW bersabda, ketika istri Tsabit bin Qais r.u menyatakan tidak bisa melanjutkan rumah tangga dengannya karena tidak mencintainya, dan ia bersedia menyerahkan kembali kebun kepadanya yang dulu dijadikan sebagai mahar pernikahannya, beliau menyuruh Tsabit untuk menceraikannya, maka Tsabit pun melaksanakannya.” Demikian hadits Al-Bukhari dalam kitab shahihnya. 4. “Janganlah seorang istri minta cerai dari suaminya tanpa alasan (dengan sebab yang dibenarkan), niscaya dia tidak akan mencium baunya surga yang baunya dapat dirasakan pada jarak tempuh empat puluh tahun.” (HR. Ibnu Majah). 5. “Allah melaknat suami yang mengambil laki-laki lain untuk mengawini bekas istrinya yang sudah cerai tiga talak supaya bisa dirujuk kembali olehnya. Jadi perkawinan itu sekadar tipu muslihat bagi pengesahan rujuk. Orang yang mau disuruh membantu tipu daya dengan mengawini lalu dicerai (tidak digauli) juga dilaknat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim) 6. “Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barang siapa melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang lalim.” (QS Al Baqarah). (Kutipan hadits shahih dan sumber bacaan lain).
Toleransi Melihat Maksiat Oleh Zailani, MA Dosen Fakultas Agama Islam UMSU
T
oleransi berasal dari kata “ Tolerare “ yang berasal dari bahasa latin yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Dalam konteks sosial budaya dan agama, Zagorin Perez mengatakan dalam bukunya: How the Idea of Religious Toleration Came to the West. Princeton University Press, 2003, beliau mengatakan: “Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat menghormati keberadaan agama atau kepercayaan lainnya yang berbeda” Dalam masyarakat Indonesia, berdasarkan pancasila terutama sila pertama, bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah mutlak. Semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat beragama juga wajib saling menghargai. Dengan demikian antar umat beragama yang berlainan akan terbina kerukunan hidup. Sikap toleransi sangat perlu dikembangkan karena manusia adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup. Dan cara memelihara toleransi. Dewasa ini makna toleransi mengalami pergeseran secara liar. Toleransi seolah – olah tidak peduli terhadap apa yang dilakukan orang. Apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Nilai yang dianut lebih kepada pembiaran sekalipun kalau ditimbang dari sisi nilai yang dianut dimasyarakat atau yang lebih kuat, norma-norma agama sangat bertentangan. Inilah yang merebak di masyarakat. Kemunkaran hanya menjadi bahan tontonan dan lelucon dan cen-drung menutup mata. Prinsip yang digunakan “ yang penting bukan aku atau keluargaku pelakunya” pandangan inilah yang merusak kehidupan di masyarakat. Maksiat dan kejahatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat cendrung dibiarkan. Padahal sudah kita sama-sama tahu bahwa itu adalah bibit kemungkaran yang ganas. Kita sangat “toleran dalam maksiat”. Penulis ingin menuturkan sebuah kisah nyata pejuang anti kejahatan dan intoleran terhadap maksiat. Namanya Tugce Albayrak. Kini merebak luas di Jerman dan tersebar ke seantero dunia. Masyarakat Jerman sangat berduka ketika melepas kepergiannya (baca: wafat). Sekitar 3.000 orang menghadiri upacara pemakamannya, menshalatkan jasadnya di Waechtersbach di negara bagian Hesse, dan mengantarnya ke peristirahatannya yang terakhir. Doa dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan terlantun untuk ketenangan arwahnya. Dubes Turki untuk Jerman, juga Gubernur negara bagian Hessen, Volker Bouffier ada dalam daftar pelayat. Karangan bunga dengan tulisan sayang, ‘Kau akan selalu di hati kami’ bertebaran. Siapa sebenarnya Tugce Albayrak itu? Dia bukanlah artis, ia juga tak masuk kategori selebritis. Keberaniannyalah yang membuat rakyat Jerman menangisi kematiannya, menganggapnya sebagai pahlawan. Albayrak meninggal dunia Jumat 28 November 2014 lalu. Kematiannya yang menggegerkan Jerman. Semua diawali pada Sabtu 15 November 2014 lalu. Tugce Albayrak tak tinggal diam saat mendengar teriakan minta tolong dari sebuah toilet di restoran cepat saji di Kota Offenbach,
Dewasa ini makna toleransi mengalami pergeseran secara liar. Toleransi seolah – olah tidak peduli terhadap apa yang dilakukan orang. Apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Nilai yang dianut lebih kepada pembiaran. dekat Frankfurt. Suara teriakan itu berasal dari dua orang perempuan yang mengalami pelecehan seksual dari sekelompok laki-laki. Albayrak terlibat adu mulut bahkan bergelut dengan para tersangka. Berusaha mati-matian menghentikan pelecehan itu. Ia jatuh koma setelah para pria pelaku pelecehan kembali dan menyerangnya secara brutal di lapangan parkir. Media setempat, Bild mempublikasikan rekaman CCTV insiden tersebut. Dalam rekaman tersebut, seorang pria terlihat berusaha menghentikan lelaki lain, sebelum ia mendaratkan tinju fatal yang membuat Albayrak terbanting ke tanah, tak bergerak di antara kerumunan orang. Mahasiswi keguruan itu dalam kondisi koma selama dua pekan sebelum para dokter menyimpulkan, ia tak akan sadar kembali dan mengalami mati otak. Dengan berat hati, orangtuanya mencopot alat penopang hidupnya tepat di hari ulang tahun korban yang ke-23. Kisah ini memberikan sindiran kepada kita, betapa banyak kita melihat maksiat di hadapan kita, dan secara sepintas mampu untuk menghentikan, tapi tidak dilakukan. Proses pembiaran ini berlangsung secara terus menerus dan turun temurun. Setidaknya kita harus malu kepada Tugce Albayrak dengan gagah beraninya dia coba menghentikan tindakan asusila kepada orang lain sekalipun dia tidak punya kemampuan fisik untuk melakukannya. Namun dia punya kepedulian yang sangat besar. Dia sadar resiko yang akan dia dapat. Tapi dia tidak bisa membiarkan ketidakadilan merajalela di depannya. Sikap intoleransinya dalam maksiat menjadi cemeti bagi orang yang mempunyai kesanggupan tapi cedrung membiarkan. Firman Allah dalam surah Alimran ayat 21, artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orangorang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih” Tugce memang sudah wafat. Tapi namanya akan tetap dikenang sebagai pejuang keadilan dan di belahan dunia lain, kita menyadari masih banyak “Tugce Albayrak”. Para pejuang Palestina yang terus mempertahankan eksistensi Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat. Sekalipun pihat “Barat” cendrung tidak membantu sepenuh hati. Karena mereka punya hubungan khusus dengan Israil. Lalu bagaimana dengan ditempat kita? Posisi kita tidak dalam suasana perang fisik. Namun bukan berarti kita bebas dari kebatilan. Sekarang masyarakat diperangi dengan budaya, fashion dan food impor yang kerusakannya bukan hanya merusak fisik, tapi lebih parah yakni jiwa dan mental. Para generasi kita sekarang tidak segan-segan melakukan hal-hal yang bertentang dengan norma dan budaya terlebih aturan agama, bahkan itu dilakukan secara terang-terangan. Untuk hal ini mari kita bersikap peka terhadap lingkungan sekitar. Berpikir untuk kemajuan dan berbuat untuk kebenaran. Karena di Indonesiapun sangat banyak karakter seperti Tugce Albayrak yang bisa kita jumpai. Wallahu ‘alam.
Oleh Azhari Akmal Tarigan Staf Pengajar FEBI UIN.SU ehidupan sosial yang ideal menurut surah Al-Nur adalah kehidupan yang disinari Allah SWT. Sinar yang merambat memasuki rumah-rumah orang beriman. Rumah yang di dalamnya nama Allah selalu bergema (QS. Al-Nur :36). Rumah yang di dalamnya aturan-aturan syari’at ditegakkan. Tambahan lagi, usaha-usaha yang mendapatkan sinar Allah, karena pelakunya dengan bersungguh menjunjung aturan-aturan dan etika usaha yang Islami. Para pedagang yang tidak hanya focus untuk mencari keuntungan duniawi semata. Sebaliknya, mereka adalah pedagang yang tetap zikir kepada Allah SWT. (QS. Al-Nur:37). Etika Sosial yang sejatinya harus tegak itu harus dimulai dari rumah tangga. Pertama, etika meminta izin. Di dalam Surah Al-Nur ayat 27-28, Allah SWT menegaskan bahwa, Hari orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan member salam kepada penghuninya. Itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat. Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah,” maka kembalilah. Itu lebih bersih bagimu dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Ayat di atas menjadi lebih mudah dipahami jika kita merujuk firman Allah SWT sebagaimana yang terdapat pada ayat 58. “ Hai orangorang yang yang beriman, hendaklah budak yang kamu miliki dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu meminta izin kepadamu tiga kali (dalam satu hari), yaitu sebelum shalat shubuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu di tengah hari, dan sesudah shalat Isya. Itulah tiga aurat bagimu. Tidak ada dosa atasmu dan mereka di luar tiga waktu itu. Di dalam rumah kita sendiri ada etika yang mestinya ditegakkan. Pembantu dan anak-anak, walau belum baligh sekalipun, di larang masuk ke kamar ayah-ibunya sebelum minta izin kepada kedua orangtuanya. Lebih-lebih pada tiga waktu yang kontrol terhadap diri sendiri sedang melemah. Orang yang bangun tidur, kondisi pakaiannya kerap tidak tertata dengan baik. Demikian juga pada siang hari, di saat terik matahari membakar bumi, manusia cenderung mengenakan pakaian-
K
pakaian yang tipis. Lebih-lebih jika sedang berada di dalam rumah. Sama halnya ketika kita hendak pergi tidur. Dalam konteks inilah, Alquran mengajarkan etika kemestian untuk minta izin., Logika, sedangkan di dalam rumah sendiri sajapun kita harus minta izin, terlebih lagi ketika kita hendak masuk atau bertamu ke rumah orang lain. Di dalam perintah untuk meminta izin ada pesan pentingnya menghargai privasi orang lain. Penghormatan terhadap hak-hak individu. Dalam konteks di dalam rumah tanggapun demikian juga. Seorang anak mestilah menghormati privasi orang tuanya. Setidak-tidaknya di dalam tiga kondisi tersebut. Jika seorang anak ingin bertemu atau berbicara kepada orang tuanya, minta izin bukan sebatas agar orang tuanya segera merapikan pakaiannya, tetapi lebih dari itu, orang tua juga harus memastikan dirinya siap berbicara dengan anak atau pembantunya. Bukankah ada kondisi di mana kita tidak ingin berbicara kepada siapapun. Termasuk kepada anak juga suami. Bisa saja sedang tidak mood atau alas an lainnya. Demikian pula sebaliknya. Seorang ayah atau ibu yang baik, jika ia ingin masuk ke kamar anaknya, ia juga harus minta izin kepada anaknya. Tidak boleh ia langsung nyelonong ke kamar anaknya tanpa memastikan terlebih dahulu kesiapan anaknya untuk menerimanya. Anak kitapun punya privasi. Memiliki sesuatu hal yang ia tidak ingin diketahui orang lain, bisa jadi termasuk ayah atau ibunya. Apakah waktunya belum tepat atau ada pertimbangan lain. Etika kedua adalah, pentingnya menjaga pandangan. Perintah menjaga pandangan bukan hanya ditujukan kepada laki-laki, tetapi juga kepada perempuan. Sampai di sini ada keharusan untuk saling menjaga kehormatan diri. Di dalam Ayat 30-31, perintah tersebut cukup jelas disebut Alquran. Katakanlah kepada laki-laki beriman, hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan….Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangan mereka….Perintah menjaga pandangan harus dibaca dalam satu tarikan nafas yang sama dengan perintah Alquran untuk menjaga aurat. Perintah untuk mengenakan hijab (jilbab) adalah satu mekanisme yang ditentukan Alquran agar perintah menahan pandangan bisa
Menuduh orang lain melakukan perbuatan tercela tanpa bisa menghadirkan saksi-saksi yang terpercaya adalah suatu kekejian. berjalan efektif. Oleh karena itu keharusan untuk membangun budaya hijab dan menutup aurat menjadi sebuah keniscayaan. Etika yang tidak kalah pentingnya adalah larangan untuk menistakan orang lain, lebih-lebih para wanita. Menuduh orang lain melakukan perbuatan tercela tanpa bisa menghadirkan saksi-saksi yang terpercaya adalah suatu kekejian. Larangan Alquran untuk melecehkan perempuan sebenarnya sangat kuat sekali. Di dalam Alquran surah Al-Nur ayat 15-17, Allah menegaskan, melecehkan wanita atau apa yang disebut dengan pelecehan seksual, walau dengan kata-kata sekalipun, sekedar gurauan, itu sangat terlarang. Allah berfirma, ..kamu mengang-gap hal itu ringan (mengolok-olok perempuan), pada hal disisi Allah, persoalan itu adalah besar (buhtanun ‘azhim). Menjaga kehormatan wanita sejatinya menjadi etika sosial yang harus dijunjung oleh siapapun. Berikutnya adalah etika untuk tidak menyulitkan pemuda yang ingin menikah. Di dalam surah AlNur ayat 32 Allah SWT berfirman, Kawinkanlah orang yang sendirian di antara kamu dan orang yang patut (kawin) dari hamba sahanyamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunianya. Allah maha luas lagi maha menmgetahui. Hemat saya, ayat ini meletakkan pernikahan bukan hanya persoalan pribadi atau individu. Pernikahan sesungguhnya adalah masalah social. Oleh sebab itu, kepekaan dan kepeduliaan sosial menjadi sebuah keharusan. Sampai-sampai jika ada di dalam sebuah kampong – sekedar menyebut contoh- ada pemuda saleh yang sudah pantas menikah, namun karena alas an tertentu belum juga menikah, maka orang kampong tersebut harus bersamasama membantu dan memudahkan pernikahannya. Demikian pula seorang majikan, tidak sepatutnya menahan majikannya yang sudah pantas menikah, untuk tidak menikah. Khawatir pembantunya pergi dan meninggalkan pekerjaannya.
Di samping itu, ayat ini juga mengingatkan manusia bahwa, rezeki itu sesungguhnya menjadi kewenangan Allah SWT untuk memberinya kepada siapapun yang ia kehendaki. Manusia dituntut hanya sebatas usaha. Usaha yang bersungguh dan maksimal. Sedangkan hasilnya menjadi urusan Allah SWT. Dalam konteks yang lebih luas, pergaulan bebas yang banyak melanda pemuda-pemuda, sejatinya tidak dilihat hanya dari dimensi etika saja. Seringkali karena persoalan tersebut dibaca sebagai masalah moral, maka penyelesaiannya juga dilakukan dengan pendekatan moral. Tidaklah mengherankan jika persoalan pergaulan bebas lebih sering diceramahkan, ketimbangan diatasi dengan pendekatan yang lebih sistemik. Seperti yang disebut oleh AlQarni, di dalam surah Al-Nur ini ada banyak pesan-pesan Alquran dalam konteks penegakan etika sosial. Namun yang harus dipahami, Alquran tidak meletakkan persoalan apa yang sering disebut sosiolog sebagai patologi social, hanya semata-mata masalah etika. Patologi social harus dibaca sebagai persoalan social dan diatasi dengan pola yang komprehensif dan sistemik. Penyelesaian persoalan sosial oleh Alquran tidak bisa diatasi dengan cara yang parsial. Gagasan besar Alquran seperti yag terkandung di dalam surah Al-Nur ini adalah pentingnya menegakkan etika secara berjenjang. Mulai dari rumah tangga, lalu lingkungan social-masyarakat sampai pada akhirnya keterlibatan pemerintah untuk membangun sebuah sistem pertahanan sosial yang tangguh. ‘Ala kulli hal, penamaan surah Al-Nur yang bermakna cahaya, mengandung arti, ketundukan kepada aturan-aturan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, akan memastikan kehidupan social kita akan selalu disinari Allah SWT. Sebaliknya, abainya kita terhadap aturan-aturan Allah, lebih-lebih pelanggaran dan pembangkangan terhadap etika social Islam, akan menjerumuskan kita ke dalam kegelapan (zhulumat).
Mukjizat Nabi Musa Di Bantah ? Oleh Rahmat Rifai Lubis Alumnus Program Pascasarjana IAIN Sumut aru-baru ini, dunia maya sempat dikagetkan dengan sebuah hasil penelitian yang sempat dipublikasikan di The Wall Street Journal pada tanggal 05 Desember 2014, oleh seorang yang bernama Bruce Parker, seorang profesor tamu di Stevens Institute of Technology, New Jersey, AS. Dan juga Mantan kepala ilmuwan National Ocean Service di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), AS. Berdasarkan hasil penelitiannya, profesor ini mengklaim bahwa Nabi Musa tidak mengandalkan Mukjizat Tuhan untuk membelah Laut Merah, tapi ia menggunakan pengetahuannya tentang teori pasang surut laut saat bersama dengan kaumnya menyebrangi laut merah untuk menghindari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya. Menanggapi hal ini, dari sudut pandang Islam, apa yang menjadi hasil penelitian tadi jelas adalah satu kekeliruan yang besar. Sekilas walaupun kejadian itu sangat mirip dengan gejala alam (pasang dan surut), namun tetap saja itu adalah mukjizat seorang Nabi. Tidak hanya itu, hasil penelitian ini secara tidak langsung menganggap bahwa bukan hanya Nabi musa yang bisa membelah laut, namun semua orang bisa melakukannya, dan ironisnya lagi menolak apa yang telah dijelaskan di dalam Alquran dan Hadis. Sekilas mungkin orang-orang mengganggap bahwa hasil penelitian di atas adalah seperti ucapan yang tak berguna. Namun, jika dicermati karekteristik dari zaman ini, bukan tidak mungkin penelitian ini akan menimbulkan efek yang buruk bagi umat Islam. Karekteristik yang dimaksud adalah khususnya orang awam dan para pemuda lebih cenderung untuk mempercayai hal-hal yang masuk akal dan bisa dibuktikan (sains) ketimbang hal-hal yang bersifat gaib atau diluar nalar. Kisah mukjizat Nabi Musa a.s dalam Alquran Maka sebagai bantahan terhadap hal itu, di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai kisah dari mukjizat Nabi Musa a.s itu sebenarnya, baik yang bersumber dari Alquran, hadis, maupun penjelasan ulama. Dalam Q.S. asy-Syu’ara[26]: 52, awal dari kisah
B
ini: “Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena Sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli”. Menurut versi ahlul kitab ayat ini menceritakan kaum Bani Israil meminta izin kepada Fir’aun untuk diperkenankan menghadiri perayaan ritual keagamaan pada hari raya mereka. Lalu ia terpaksa untuk mengizinkan, dengan hati yang dongkol dan membenci terlaksananya perayaan itu. Tetapi sebenarnya pemberian izin itu, tidak lebih dari tipu daya Fir’aun dan pasukannya saja. Selanjutnya ulama ahli tafsir menjelaskan, setelah Nabi Musa dan kaumnya berangkat, fir’aun beserta bala tentara berkudanya dalam jumlah yang sangat besar menyisir semua daerah, untuk mencari dan mengejar kaum bani Isra’il. (Abu al-Fida’ Isma’il Ibn Katsir ad-Dimasyqi: Qishashul Anbiya’: 437-440). Hal ini dijelaskan dalam ayat berikutnya: “Kemudian Fir’aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kotakota.(Fir’aun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benarbenar golongan kecil, dan Sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, dan Sesungguhnya kita benarbenar golongan yang selalu berjaga-jaga”. Maka Kami keluarkan Fir’aun dan kaumnya dari tamantaman dan mata air, dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, Demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (Itu) kepada Bani Israil, Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit”. (Q.S. asy-Syu’ara [26]: 53-60). Masih dari kitab Qishashul Anbiya’, dijelaskan bahwa ketika Fir’aun berhasil menyusul Nabi Musa dan kaumnya, kedua pasukan saling menampakkan diri, berhadap-hadapan, sehingga perdebatan, penyerangan dan perlawanan tak lagi dapat dihindarkan. Dalam kondisi semacam ini, para pengikut nabi Musa merasa cemas dan ketakutan, seraya berkata: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”. Musa menjawab: “Sekali-kali tidak akan tersusul; Sesungguhnya Tuhanku beserta-
Toleransi di dalam Islam diarahkan tidak hanya secara internal (antar umat Islam), tapi juga secara eksternal (antar sesama umat beragama). ku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (Q.S. asySyu’ara [26]: 61-62). Nabi Musa yang semula berada di posisi belakang, mengawal para pengikutnya, menuju ke depan untuk mencari jalan. Dia melihat di depannya lautan terbentang luas dengan ombak dan gelombangnya yang menggunung berkejar-kejaran. Musa berkata. “Perjalanan ini memang perintah Allah. Saat itu Musa di temani Harun dan Yusa’ bin Nun, yang juga merupakan tokoh, pembesar dan ulama dari kalangan Bani Israil. Ketika keadaan benar-benar genting dan terdesak, Allah yang Maha Agung, menurunkan wahyu kepada nabi Musa a.s: “Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar, dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain, dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya, dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu”. (Q.S. asy-syuara’: 63-66). Bantahan Terhadap Hasil Penelitian Dari redaksi ayat serta penjelasan para ulama di atas tampaklah bahwa terbelahnya laut merah itu bukanlah karena pengetahuanya nabi musa, melainkah wahyu Allah yang diperintahkan kepadanya. Beberapa bantahan itu, di antaranya adalah: 1. Dari redaksi ayat di atas Allah menggunakan kata fanfalaqa (maka terbelahlah), sedangkan jika kita perhatikan proses terjadinya pasang menjadi surutnya laut, bukanlah air yang terbelah namun air yang berkurang menjadi sedikit. 2. Jika memang benar bahwa itu merupakan proses pasang surutnya laut, maka mengapa Nabi Musa susah payah untuk memukulkan tongkatnya ke laut. Bukankah tanpa pukulan itu air laut akan surut dengan sendirinya?
3. Jika memang itu pasang dan surutnya laut, maka proses alam ini seharusnya sebelumnya telah diketahui oleh banyak orang. Artinya tidak hanya Nabi Musa saja yang mengetahuinya. Maka jelaslah tampak bahwa kejadian luar biasa ini tidak dapat dilakukan oleh orang lain kecuali Nabi Musa a.s. hal ini berkaitan dengan tugas kenabiannya. Kehebatan sains dan teknologi saat ini, memang sangat memukau hati dan pikiran kita. Hal yang dulunya kita anggap mustahil namun sekarang bisa. Namun tidak untuk mukjizat yang terjadi pada diri Nabi dan Rasul. Kejadian semacam itu tidak dapat di tandingi oleh canggihnya sains dan teknologi, karena kejadian luar biasa itu hanya terjadi pada diri seorang Nabi dan Rasul dan atas kehendak Allah SWT. Hasil penelitian semacam ini sebenarnya bukanlah pertama kali dilakukan, sebelumnya penelitian lain terkait terbelahnya laut merah ini, dijelaskan merupakan proses bencana Tsunami. Oleh karena itu, sikap terbaik yang harus dilakukan oleh umat Islam adalah memperkuat keimanan dan mengajarkan kepada para pemuda kita bahwa kehebatan sains dan teknologi yang mereka kuasai tidaklah sebanding dengan kekuatan sang maha kuasa. Hal yang tidak masuk akan juga pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW. Ketika beliau ber-Isra’ dan mi’raj yang tentu hal ini diluar nalar kita. Mustahil seseorang manusia dapat melakukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa dan naik kesidratul muntaha hanya dalam sebahagian malam. Namun imanlah yang mampu menjawab semua ini. Penemuan-penemuan Sains dan teknologi yang mampu me-ngungkap misteri alam ini, hanya berperan untuk menambah keyakinan kita pada sang pemilik alam ini, bukan untuk membantah mukjizat Nabi dan Rasul. Wallahu a’lam.
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
C11
Narkoba Adalah Musuh Bersama Maulid Nabi Teladan Umat (1)
Oleh H.M. Nasir, Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Al Mukhlisin Batubara, Wakil Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah.
N
arkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Dari sisi namanya saja sudah menggambarkan zat ini tidak membawa kemaslahatan, melainkan bahaya atau malapetaka. Bahaya yang datang tidak datang hanya sekali, melainkan berulang kali karena zat tersebut merupakan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Bahaya Narkoba bagi Pecandunya Sebenarnya narkoba merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalahartikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalahgunakan, bahaya narkoba dapat mempenga-ruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan dan ketergantungan. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial. Meningkatnya perilaku menyimpang manusia ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini kelak. Kaum tua sebagai contoh dan pemudanya sebagai generasi pelanjut sesungguhnya diharapkan dapat mengelola bangsa ini dengan cerdas dan bermoral. Narkoba ini bisa menghantam siapa saja yang lemah imannya, sehingga tidak ada perasaan diawasi oleh Allah dan kesadaran mempertanggungjawabkan perbuatannya di hari akhirat. Oleh karena itu, baik tua atau muda, kaya atau miskin, orang pintar atau orang awam, semuanya bisa terlena dalam kenik-
matan semu yang tersaji dari narkoba. Sungguh ironis bahwa sekaliber guru besar di universitas ternama juga bagian dari manusia rusak akibat narkoba ini, serta banyak lagi oknum-oknum yang seharusnya menjadi panutan tetapi justru terlindas kenikmatan tipuan narkoba. Narkoba dan Hukuman Pelakunya dalam Islam
dan mencegah orang lain dari perbuatan serupa. Fuqaha Hanafiyah dan Malikiyah bahkan memperbolehkan hukuman ta’zir itu sampai berupa hukuman bunuh. Mereka menyebutnya dengan istilah hukuman bunuh sebagai bentuk kebijakan yang pas dan tepat. Artinya, jika hakim melihat ada kemaslahatan sesuai dengan
Narkoba ini bisa menghantam siapa saja yang lemah imannya, sehingga tidak ada perasaan diawasi oleh Allah dan kesadaran mempertanggungjawabkan perbuatannya di hari akhirat. Syariat Islam mengharamkan segala sesuatu yang memabukkan. Maksud pengharaman itu adalah karena sesuatu tersebut mengandung bahaya bagi manusia, kesehatan, akal, dan kehormatannya. Di dalam QS. Al-Maidah ayat 90 dikalamkan oleh Allah bahwa “khamar” adalah termasuk perbuatan setan yang harus dijauhi. Sementara setan adalah musuh dan berkomitmen menyesatkan manusia. Rasulullah juga bersabda tentang tidak boleh bagi seseorang memudharatkan dirinya sendiri dan orang lain, seperti sabdanya “La dharar wa la dhirar”. Sebab mudarat narkoba inilah datang keharusan menghukum oknum yang terlibat dalam narkoba. Para fuqaha sepakat bahwa pengonsumsi narkoba tanpa uzur dan alasan yang dibenarkan (seperti kepentingan medis) maka ia dikenai hukuman ta’zir. Bentuk hukuman tersebut diserahkan kepada penguasa, apakah dipukul, dipenjara, dipublikasikan, dikenai sanksi denda berupa harta, atau lainnya yang bisa memberi efek jera bagi pelakunya
kondisi dan situasinya. Hukuman akhirat juga menanti oknum-oknum pemabuk. Diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa Nabi SAW bersabda: “Ada tiga macam manusia yang tidak masuk surga; peminum khamar, pemutus silaturahim, dan orang yang mempercayai sihir. Barangsiapa mati sebagai peminum khamar, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah.” Seseorang bertanya: “Apa itu sungai Ghuthah?”. Rasul menjawab: “Sungai yang mengalir dari faraj para pelacur. Para penghuni neraka lainnya merasa terganggu oleh bau faraj mereka.” (HR. Ahmad dalam Musnadnya 4/399). Narkoba Musuh Bersama Berdasar akal sehat manusia, narkoba memang terbukti bisa merusak suatu generasi. Oleh karena itu, dunia juga menyatakan perang terhadap narkoba. Indoneisa mengatur tentang zat berbahaya ini dalam UU No. 35 tahun 2009. Masalahnya ada-lah penyebaran penyalahgunaan narkoba yang sangat sulit untuk dicegah. Mengingat hampir seluruh pendu-
duk dunia dapat dengan mu-dah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Upaya memberantas narkoba pun sering dilakukan, namun tetap saja sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan optimal mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan narkoba. Memerangi narkoba tidak semudah memerangi teroris. Lantas bagaimana cara kita memerangi narkoba? Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah, Pertama: seluruh komponen masyarakat harus berkomunikasi intens dengan pihak kepolisian. Kedua, pidana hukuman mati bagi para pengedar harus dijalankan, karena pengedar narkoba merupakan teroris abad modern saat ini. Ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba. Penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Hukum bahkan dijadikan sebagai lahan basah untuk mengeruk uang. Karena uanglah, mereka berikan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba keleluasaan mengendalikan bisnis laknat ini dari penjara. Negara tidak boleh berbelas kasihan kepada mereka yang tidak punya secuil pun rasa iba kepada anak-anak bangsa. Oleh karena itu, untuk menyelamatkan generasi muda ini tidak ada “kata tidak” dalam melakukan perlawanan. Sebab melawan narkoba itu sangat mulia karena menyelamatkan nyawa manusia.
“Azankan Mayat Bukan Bid’ah ?” (Menanggapi tulisan sdr Miftahul Chair Al-Fat S.Hi. MA)
Oleh Dr. Arifin S. Siregar dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Pemerhati Agama
D
ikatakan mana mungkin bisa seorang Ahli Penyakit Kulit bicara masaalah agama! Kemudian janganlah menuduh Tepung Tawar, tahlilan dikematian, azankan naik Haji, azankan menanam mayat, dan sebagainya itu dituduh suatu bentuk syirik, bid’ah ancamannya neraka. Begitulah dua hal utama di-utarakan oleh sdr Miftahul Chair Al-Fat, S.Hi MA dalam tulisannya di HarianWaspada tgl 19-12-2014 dan tgl 28-11-2014 “Mimbar Jum’at”. Untuk itu perlu penjelasan dan pembahasan argumentatif dan rasional, agar pembaca dapat menyimpulkan apakah yang diutarakan sdr Miftahul Chair diatas benar atau keliru.Titel adalah tan-da pendidikan. Tapi belum tentu semua yang bertitel itu menguasai pendidikannya semua, dan semua benar. Penguasaan dan kebenaran ilmu seseorang diketahui setelah ada adu argumentasi atau diskusi atau pembahasan. Apakah seorang Ahli Penyakit Kulit, tidak boleh belajar mengetahui atau kemudian membahas “satu kalimat” dari ilmu Agama Islam. Nabi SAW bersabda: “Sam-paikan meski satu ayat pun kamu tahu”. Tentunya arti “tahu” disini, apa yang disampaikan harus benar. Ketahuan benar, setelah dilakukan diskusi atau ada argumentasi. Saudara Miftahul Chair adalah keliru bila anda menganggap, apa yang saya kemukakan pada tulisan-tulisan saya yang lalu adalah
pendapat saya pribadi, pada hal itu adalah pendapat atau pembahasan ulama besar juga, seperti Imam Asy Sathibi, atau Prof. DR. Hasbi Asy Shiddiqi atau K.H Moenawar Chalil, dsb. Begitupun bila anda menganggap saya tidak mampu membahas masaalah syirik dan Bid’ah, mari kita buka pembahasan apa bid’ah, apa syirik kenapa bid’ah, kenapa syirik dari sesuatu amalan. Saya menunggu. Tepung Tawar. Dengan segala hormat, saya akan kemukakan pembahasan saya mengenai tepung tawar. Saya sangat senang bila anda juga membuka pembahasannya, menolak apa yang saya kemukakan pada tulisan saya. Kita tau Tepung Tawar tidak dapat memberi atau mendatangkan manfaat yang nyata atau yang rasional. Bila diamalkan juga tentu karena kita mengharapkan manfaat yang gaib atau irrasional. Padahal Allah SWT telah menyatakan: masalah gaib hanya kemampuan Allah SWT. Maka bila kita berkeyakinan tepung tawar dapat memberi manfaat gaib atau manfaat yang irrasional (misalnya: keberkatan, keselamatan, rezeki, dsb) maka kita telah menyekutukan Allah SWT dengan Tepung tawar yang sama kemampuannya. Tentu anda akan berdalih, saya tidak berniat apa-apa ketika melakukan Tepung tawar. Hal ini suatu hal
Konsultasi Alquran Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah & Hafizh Hafizah (IPQAH Kota Medan) KONSULTASI ALQURAN adalah tanya jawab sekitar Alquran, yang meliputi: tajwid, fashohah, menghafal Alquran, Ghina (lagu) Alquran, Hukum dan ulumul Alquran. Kontak person. 08126387967 (Drs. Abdul Wahid), 081396217956 (H.Yusdarli Amar), 08126395413 (H. Ismail Hasyim, MA) 0819860172 (Mustafa Kamal Rokan).
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ustadz, Apa hukum main catur Ustazd?. Dari Hamba Allah. Jawab : Terima Kasih atas pertanyaannya. Berbeda pendapat ulama dalam menghukumkan main catur ini. ada yang menyatakan haram, mubah dan makruh. Ulama yang mengharamkan menyamakan permainan catur sama dengan judi, sedang yang lain menyatakan makruh disebabkan melalaikan dan sebagian membolehkan (mubah) karena tak ada dalil yang mengharamkan. Dan diantara para sahabat yang menghukumkan mubah adalah Ibnu Abbas, abu Hurairah, Ibnu Sirrin, Hisyam bin Urwah, Said bin Musayyab dan Said hin Jubair. Pendapat ini didasarkan kepada hukum asal masalah muamalah, yaitu segala sesuatau hokum nya boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya. Dalam hal ini tidak ada dalil yang menerangkan keharaman permainan catur. Dalam permaianan catur ada unsur hiburan dan terdapat pula semacam olahraga otak dan mendidik berfikir. Dengan unsur ini tidak sama catur dengan dadu yang sangat kental sekali unsur spekulasi dan untung-untungannya, kalau unsur spekulasinya sangat kental, inilah disebut dengan judi yang diharamkan. Permainan catur ini dapat disamakan dengan lomba memanah yang diperbolehkan karena ada unsur kecerdasan dan latihan. Hukum mubah dalam permainan catur dengan tiga syarat, yaitu: 1. Jangan gara-gara bermainan catur lalai dari shalat apalagi meninggalkan shalat, jika ini terjadi maka bermain catur menjadi haram. 2. Tidak boleh bermaian catur dibarengi dengan taruhan dan judi. 3. Ketika bermain catur lidah dijaga dari bicara yang kotor, cabul dan omongan yang rendah apalagi yang bersifat menghina dan merendahkan harga diri sehingga terjadi perkelahian. Jika ketiga syarat ini tidak terpenuhi, maka hukum bermain catur menjadi haram. (Lihat buku Halal dan Haram karangan Yusuf Qardhawi). Wallhu A’lam. Al-Ustadz H. Ismail Hasyim, MA.
Ulama-ulama harus bercermin pada yang dilakukan Umar bin Khattab dimana beliau serta merta menebang sebatang pohon, hanya garagara orang Arab pada shalat sunat dibawah sebatang pohon yang apa maksudnya tidak jelas yang tidak mungkin seorang yang masih waras, sadar (tidak mabuk, tidak gila, bukan robot) akan berbuat tanpa maksud (niat) apa-apa. Allah SWT tau, apa yang terselip di hati kecil anda. Minimal anda perbuat, agar yang ditepung tawari atau keluarga yang membuat tepung tawar merasa anda telah turut mengharapkan keberkatan, keselamatan dari hasil penepung tawaran itu. Buktinya, kenapa yang ditepung tawar, mau dikotori dengan rempahrempah, dicolek dengan kapur, dipercik dengan air, padahal mereka telah dirias rapi, bersih, cantik (pakaian pengantin, pakaian putih calon haji).Tentunya karena sesuatu yang tersirat yang diharapkan. Dan ketahuilah, tepung tawar adalah ritual (do’a) agama Hindu yang kita tampung. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang meniru kebiasaan (ritual, do’a, ibadah) agama lain, maka ia termasuk golongan mereka”. Contoh lain: pijak telur, pengantin dimandikan, manfaat apa yang diharapkan, kecuali manfaat gaib yang tersirat. Atau contoh lain yang oleh MUI Sumut (Prof.Hasan Bakti Nasution) menyatakan adalah syirik bila menganggap air pembasuh kaki Presiden Jokowi membawa berkah. Bagaimana kalau orang-orang yang berebut mengambil air pembasuh kaki Presiden itu berdalih, katanya hanya untuk rame-rame atau penghormatan !! ? Sebenarnya ulama-ulama harus bercermin pada yang dilakukan Umar bin Khattab dimana beliau serta merta menebang sebatang pohon,hanya gara-gara orang Arab pada shalat sunat dibawah sebatang pohon yang apa maksudnya tidak jelas. Tapi Umar bin Khattab serta merta menebang pohon itu, agar pohon itu tidak membuat atau memberi peluang bagi orang-orang Arab terjebak pada kesyirikan. Begitulah seharusnya ulama, peka terhadap menjaga bid’ah dan syirik. Padahal mereka hanya shalat sunat, yang kita maklumi itu adalah amalan Islam. Namun shalat sajapun rupanya bisa membuat orang terjebak pada kesyirikan. Apalagi tepung tawar, yang jelas itu ritual agama Hindu, buktinya lihat di Bali kenapa kita amalkan dan cintai. Contoh lain: Orang-orang Arab yang Yahudi yang telah memeluk agama Islam, mohon pada Nabi SAW diperkenankan agar mereka sekali – sekali “ber-ibadah” dihari Sabtu. Nabi SAW menolaknya, seraya mengatakan masuklah kedalam Islam secara kaffah. Atau satu ketika Umar bin Khattab membolak balik kitab Taurat dan kelihatan oleh Nabi SAW, seraya beliau berkata : “Hai Umar, jangan bolak balik kitab Taurat itu, seandainya
Nabi Musa as hidup sekarang, maka akan kuwajibkan padanya hanya mengikut Alquran. Kesimpulan dari sini, adalah dimana agama Taurat itu adalah agama wahyu Allah SWT, namun dilarang Nabi SAW diamalkan sekarang.Apalagi agama ajaran Hindu, yang bukan wahyu Allah SWT, tentu lebih dilarang oleh Nabi SAW. Azankan Mayat. Azan disunnahkan untuk shalat fardhu. Tidak ada petunjuk atau contoh dilakukan Nabi SAW atau sahabat untuk azankan mayat. Maka itulah sebabnya tertuduh bid’ah (sesat). Kenapa ? Simaklah dalil-dalil yang berikut ini, sebagai rujukan pedoman. Sesuai H.R Muslim: “Barang siapa melakukan amalan (ibadah) yang tidak ada petunjuk kami, maka amalan itu tertolak”. H.R Muslim: “Seburuk-buruknya perbuatan adalah yang mengadaada (menambah-nambah ibadah), dan setiap yang mengada-ada adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap yang sesat di neraka”. H.R Ahmad : “Mengenai urusan dunia kamu, kamu lebih tahu, mengenai urusan agama (Ibadah, aqidah) ikut aku”.H.R Muslim: shallu kama roaitumuni ushalli = shalatlah kamu seperti kamu melihat aku shalat”. Semua Hadis diatas, menjadi pegangan untuk menyatakan suatu amalan itu bid’ah atau bukan. Jangan katakan shalat subuh dibuat menjadi 3 rakaat, itulah bid’ah (dholalah). Itu adalah perbuatan melanggar rukun shalat. Anak kecilpun tidak akan membuatnya apalagi ulama. Masaalah bid’ah ini bukan hanya awam saja terjebak, tapi banyak diantara ulama bisa terjebak mengamalkannya, karena dibuat pada ibadah itu satu hal tanpa mengobah rukun dan syaratnya, tapi pelaksanaannya tidak berpedoman pada Hadis diatas. Misalnya azankan mayat, shalat qabliyah Jum’at, tahlilan dikematian 7 hari, 100 hari. Bila anda tidak berpegang pada Hadis diatas tentu anda akan mengatakan apa salahnya, karena tidak ada hukum dan syarat dilanggar. Bila anda menolak ini bid’ah (sesat), maka tunjukkan mana contoh amalan ibadah yang disebut bid’ah sesat. Saya harap sdr. Miftahul Chair Al-Fat menunjukkannya. Kesimpulan : Pelanggaran dalam ajaran Islam ada 3 hal : - Menyekutukan Allah SWT: ancamannya syirik. - Melanggar hukum dunia yang ada: ancamannya haram. - Melanggar dengan perbuatan mengada-ada (menambah-nambah) pada ibadah ancamannya: bid’ah (sesat).
Beberapa hari lagi berakhirlah tahun 2014 dan kita memasuki tahun baru (2015). Di bulan Januari nanti umat Islam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Mengapa hari kelahiran Nabi Muhammad SAW perlu diperingati? Jawabnya karena teladan umat banyak manfaatnya (positif ). Di seluruh belahan bumi, umat Islam tetap semangat menyambut hari kelahiran Nabi SAW dengan beragam kegiatan, seperti bersedekah, berzikir, bershalawat, bertafakkur, atau dengan menghelat majelis taklim dll. Secara harfiah, maulid bermakna hari lahir. Belakangan istilah maulid digunakan untuk memperingati maulid Nabi SAW, karena, seperti dimafhumi, sejarah dimulai dengan kelahiran atau saat-saat jelang kelahiran. Sirah, atau sejarah hidup Rasulullah SAW itu sangat perlu dibaca dan dikaji karena penuh inspirasi dan bisa memantapkan iman. Allah SWT berfirman, “Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya kami teguhkan hatimu.” Harus diingat menyambut maulid Nabi SAW bukanlah untuk menjadikannya salah satu perayaan ibadah tapi hanya sekadar untuk mengingati dan mensyukuri akan kelahiran Nabi seluruh umat Islam yang menjadi pembimbing kita keluar dari kegelapan. Menurut Ibnu alHajj: “Menjadi satu kewajiban bagi kita untuk membanyakkan kesyukuran kepada Allah setiap hari Senin bulan Rabiul Awal kerana Dia memberi kita nikmat besar diutusNya Nabi SAW untuk menyampaikan Islam kepada kita dan menyebarkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Sejatinya Allah SWT menjadikan hari kelahiran Nabi SAW sebagai moment istimewa. Fakta bahwa Nab SAW terlahir dalam keadaan sudah dikhitan. Ini adalah salah satu tanda kebesaran Rasulullah SAW. Fakta lainnya tatkala Ibunda Nabi SAW melahirkan, ia melihat bintang-bintang turun dari langit dan mendekat. Ia sangat takut bintang-bintang itu akan jatuh menimpa dirinya, lalu ia melihat kilauan cahaya keluar dari Ibunda Nabi SAW hingga membuat kamar dan rumah terang benderang. (Sumber hadits shahih dan sumber lain/khazanah Islam/online)
Ahlul Laban Oleh Fachrurrozy Pulungan Penulis Ketua Forum Komunikasi Lembaga Dakwah Sumut, dan Sekretaris Majelis Dakwah Al Washliyah Sumut.
“M
aka datanglah setelah Tidak ada orang yang melakukan kejamereka generasi (yang rusak prilakunya) yang hatan kecuali mereka yang tidak shalat menyia-nyiakan shalat dan (hanya) memperturutkan syahwat/nafsu nya, dan atau meyia-nyiakannya. maka kelak mereka akan menemukan kesesatan “. Qur’an surah Maryam ayat 59. rampok dengan cara halus (korupsi), bahkan mem“Kita merasa prihatin, sungguh memprihatinkan” bunuh orang tua kandung, memenjarakan mereka dan dan kata lainnya yang senada, sering kita dengar tidak menyeret-nyeretnya ke pengadilan untuk mendapatkan hanya diungkapkan oleh para pemuka agama, pemuka sedikit harta dunia adalah pandangan yang sungguh masyarakat, pemerintah, orang tua, bahkan oleh siapa memprihatin kita semua. saja. Kata yang sederhana itu adalah sebagai ungkapan Apa yang melatar belakangi kehidupan abnormal itu rasa ketidak puasan, sebagai refleksi batin dan curahan ternyata disebabkan oleh dua hal yakni; pertama, menyiaperasaan terdalam, dan merupakan rekasi terhadap kenyiakan shalat, dan ke dua, karena mengikuti syahwat adaan di lingkungan seseorang berada, atau reaksi (keinginan/kecenderungan) yang kedua prilaku itu oleh terhadap prilaku orang-orang di sekitar kita yang tidak Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “Ahlul Laban”. Hal berprilaku sesuai norma-norma agama, hukum ini sebagaimana ditegaskan oleh Alqur’an dalam surah maupun kebiasaan (adat). Boleh jadi juga sebagai reaksi Maryam ayat 59 sebagaimana ayat pembuka di atas. Al terhadap berbagai keputusan yang terkait dengan Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa adanya masyarakat yang dianggap tidak memihak. Kata generasi yang menggantikan generasi para nabi, dan orprihatin diambil dari bahasa Jawa yang bermula dari ang-orang shaleh. Generasai itu adalah generasi yang kata ‘perih atine’ atau perih perasannya. Dalam ajaran menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan keinginan leluhur Jawa, kata ini digunakan untuk mensikapi dirinya, bukan kebutuhan dirinya. Dalam berbagai situasi dan kondisi yang sudah negatif dalam prilaku riwayat berkenaan dengan ayat di atas, imam Ahmad, dan masyarakat. Bahasa Inggrisnya, prihatin diterjemahkan Al Hakim dari ‘Uqbah bin Amir dan al Hakim menshasebagai ‘apprehensive’, sedangkan dalam bahsa Arab hihkannya, bahwa Rasulul-lah SAW bersabda, “Di antara prihatin itu sama dengan ‘masyghul al khathir’. umatku ada yang binasa, yaitu: Ahlul Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo kitab dan Ahlul Laban. Aku (‘Uqmengungkapkan perasaan terdalamnya atas keadaan bah) bertanya, siapa itu Ahlul Kibangsa Indonesia yang sudah darurat narkoba. Hal tab ?, Rasulullah SAW bersabda, itu juga diungkapkan oleh mantan Presiden Susilo ‘Kaum yang mempelajari al Kitab Bambang Yudhoyono (SBY) dalam beberapa ke(Qur’an) untuk membantah orangsempatan pidato atau sambutan. Beliau orang-yang beriman’. Aku (‘Uqbah) menyampaikan keresahannya berbertanya, ‘siapa mereka yang Ahlul kaitan dengan degradasi moral Laban? Rasulullah SAW bersabda, ‘ dan menurunnya karak-ter Mereka (kaum) yang mengikuti kepositif bangsa. Berbagai peinginannya/kecenderungannya dan nyakit moral bangsa dengan menyia-nyiakan shalat’. mudah kita saksikan. Bangsa Tidak ada orang yang melakukan Indonesia yang dulu dikenal kejahatan kecuali mereka yang tidak sebagai bangsa yang ramah, soshalat dan atau meyia-nyiakannya. pan, santun, berbudi pekerti luLihatlah mereka yang narkobais, pehur, suka bergotong royong, dan meminum sejenis khamar, penjudi, ngedepankan musyawarah mufakat pemerkosa, perampok, pendalam menyelesaikan masalah. curi, pelaku zina, pelaku Sekarang sifat-sifat baik tersebut korupsi, pembunuh dan perlahan tapi pasti kian terkikis penyiksa PRT, serta pelaku digantikan oleh karakter-katindakan kekerasan lainnya rakter negatif. adalah mereka-mereka yang Budaya kekerasan, egoisme, tidak shalat. Kalau pun meindividualisme, materialisme, hedoreka shalat, mereka tidak nisme, dan lunturnya budaya malu terjadi hampir di mengerjakannya dengan benar dan baik sebasetiap lapisan masyarakat. Aksi anarkis massa, pemakgaimana yang diinformasikan Alquran pada surah al saan kehendak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Ankabut ayat 45, bahwa hanya orang yang secara benar kekerasan di sekolah (bulying), narkoba, perjudian, seks dan baik dalam shalatnya saja yang bisa mencegah bebas, perselingkuhan, tindakan kriminalitas, dan pelakunya tercegah dari hal-hal yang keji dan mungkar. korupsi hampir setiap hari mengisi berita di berbagai meDisamping itu, orang yang mengikuti keinginan dia. Jika hal ini tidak mendapatkan perhatian serius, tendirinya, hidupnya lebih sesat dari kehidupan binatang. tunya akan menjerumuskan Indonesia kepada krisis moHal ini sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam surah ral yang semakin parah. “Indonesia saat ini menjadi neal Furqon ayat 43-44. Seekor hewan buas sekali pun tak gara darurat moral”, kata SBY. Kekhawatiran presiden ada yang membunuh anak yang dilahirkannya. Tapi akan nasib generasi muda bangsa ini, sama dirasakan manusia, karena mengikuti keinginannya, anak yang oleh umat Islam yang sudah sejak lama prihatin dengan dilahirkan dari rahimnya, sanggup dicekiknya dan keadaan ini. Bagaimana tidak prihatin, ‘kampus’ yang dibuangnya ke tong sampah dan selokan. Cerita-cerita sejatinya mencetak generasi muda yang berpengeyang dianggap fiksi oleh masyarakat, seperti Sampuraga, tahuan/intlektual, ternyata bagian dari peredaran Malim Kundang, kini bias ditengah-tengah kehidupan narkoba. Karena umat Islam adalah umat terbesar di moderen. Ingin hidup bermewah-mewah, bersenangrepublik ini, maka kekhawatiran itu sungguh sangat senang, menganggap materi adalah segala-galanya, dan dirasakan. Setiap hari ada saja pemberitaan yang mengabaikan kehidupan akhirat serta tidak percaya menyangkut narkoba, baik pemberitaan tentang mereka akan pertemuannya dengan Allah SWT, adalah kehiyang mengkonsumsi, pengedar, penyelundupan, dan dupan orang-orang kafir, itu yang diperingatkan Alqur’an pabrik pembuat narkoba itu sendiri. Susahnya memkepada kita melalui surah Yunus ayat 7. berantas peredaran narkoba itu disebabkan banyaknya Keprihatinan dalam bahasa Islam adalah bagian dari oknum-oknum penegak hukum seperti, oknum polisi, bahasa dakwah, yang arti sederhananya adalah, oknum TNI, oknum Kejaksaan, dan oknum Hakim yang mengajak atau menyeru dan mendorong setiap orang menjadi pemback-up peredarannya. Padahal mereka untuk berlaku baik dan melakukan pencegahan adalah pilar/tiang untuk tegaknya negara ini dengan terhadap setiap kekejian dan kemungkaran. Orang yang baik. Keprihatinan kita bukan hanya narkoba yang metidak shalat di sebuah rumah tangga, diacuhkan saja, ngancam, tetapi juga meluasnya peredaran minuman tidak pernah ditanya apakah anak, suami atau istri sudah keras di kalangan masyarakat. mengerjakan shalat apabila ia baru masuk kedalam Orang tidak lagi perduli dengan hukum yang jelas rumah.Yang lain dari itu, kurangnya pendidikan agama, tampak baginya, yang mengancam setiap tindakan kejabaik dalam rumah tangga tentang keberimanan yang hatan yaitu, hukum pidana. Jika ancaman yang jelas ada utuh. Artinya, setiap anggota keluarga harus diajarkan di hadapan mata saja diabaikan, bagaiman mungkin bagaimana beriman secara utuh, yaitu tidak hanya ancaman yang belum nyata bisa dipatuhi? Bagi umat meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan Semesta Alam, beragama ancaman yang belum jelas nyata itu adalah tapi juga harus ditanamkam tentang peringatansiksa kubur dan siksa akhirat bagi pelaku kejahatan di peringatan Allah dalam Alquran yang pasti terjadi pada dunia. Itu sebanya orang sudah tidak perduli dengan cara setiap orang. Alquran harus diimani sebagai pijakan apa ia memperoleh harta untuk kehidupannya. Menipu, hidup setiap orang, bukan sekedar membacanya. Jadilah memeras dengan menjadikan seseorang ATM nya, meahlul Jannah, bukan ahlul Laban. Wallahu a’lam.
WASPADA Jumat 26 Desember 2014
Datar Khatib Shalat Jumat
MEDAN AREA Amaliah Jl. Amaliun Gg. Bandung Kota Matsum II Al-Chairat Jl. A.R. Hakim Gg. Sederhana No. 22 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg. Sukmawati Al-Huda Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 46 Lingk. III Al-Ikhlash Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 129 Al-Ikhwaniyah Jl. Utama/Amaliun Gg. Tertib No. 15 Al-Istiqomah Jl. Seto No. 33 Kel. Tegal Sari II Al-Makmur Gg. Langgar/Bahagia No. 25 Al-Misbah Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar/Damai No. 27 Al-Wathan Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 53 Al-Utaminiyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Darul Ikhlas Jl. Batu No. 13 Kel. Sei Rengas Permata Istiqlal Jl. Halat No. 36 Kel. Kota Matsum IV Jamik Jl. Medan Area Selatan No.289 Kel.Sukaramai-I Jamik Jl. Sutrisno Gg. Damai I No.6 Kel.Kota Matsum I Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmadsyah No.366 Komatsu I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslim Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Muslimin Jl. Dr. Sun Yat Sen No. 71 Nurul Huda Jl. Denai Gg. Pinang No. 12 Tegal Sari-I Perguruan Ketuhanan Jl. Puri Gg. Perguruan No. 4 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Kel. Sei Rengas Permata Silaturrahim Jl. Bromo Gg. Silaturrahim No. 11 Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Ar-Rahim Ranting Halat Kota Matsum Taqwa Jl. Bromo Gg. Taqwa No. 11 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Taqwa Jl. Puri No. 183 Kompleks Masjid Taqwa Taqwa Lawang Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8
Drs. Zulkifli Drs. H. Ahmad Syafiar, MA H. Jamaluddin, Lc Ahmad Hadi Sumardi Askolan Lubis Drs. H. Muhiddin Gurning Drs. H. Abdul Razak Aljuheri Lubis, S.Ag Dahriun Harahap, S.Ag Drs. Mahmuddin, MA Drs. Aziz Drs. H. Syahrinal Azhar Lubis Ahmad Syafi’i Harahap, S.Ag Drs. H. Azhar Sitompul Drs. Sopan Sopian Drs. H.M. Hafiz Ismail Prof.Dr.H. Nawir Yuslem, MA Drs. H. Yahya Indra H. Burhanuddin Noor, Lc H. Nano Wahyudi, Lc Drs. Umar Chatib Polem, MA Drs. Darwis Harahap DR. H.M. Roihan Nst., Lc, MA Drs. Alimuddin Syah H. Suhaidi Arfan, Lc, MA Drs. Ibnu Hajar Harahap Lukman Haki9m, S.Pd.I DR. Sulidar, MA Drs. Sartoni Drs. Efnedi Arif, MA
MEDAN AMPLAS Ar-Rahmat Jl. Bajak II-H Harjosari II Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Jl. S.M. Raja Km. 10,5 No. 60 Al-Hikmah Jl. Garu II B Kel. Harjosari I Al-Hikmah Jl. Bajak V Lingk. VIII Kel. Harjosari II Al-Muslimin Jl. Pangilar No. 35-A Lingk. II Kel. Amplas Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II Daarul Azhar Jadid Jl. Bajak II Gg. Cengkeh No. 1 Ikhlashiyah Jl. Garu-I No. 69 Kel. Harjosari-I Jami’Harjosari Jl. S.M. Raja Km. 6,5 No. 21 Kampus UNIVA Jl. S.M. Raja No. 10 Komplek UNIVA Nurul Hidayah Jl. Garu IIA No. 26 Lingk. II Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Kel. Timbang Deli Nurul Tuvail Khatijah Jl. Garu IV No. 140 Rohaniah Jl. Selamat Ujung No. 181 Kel. Sitirejo III Ramadhan Jl. Pertahanan No. 37 Kel. Timbang Bali Ramadhan Jl. Garu VI Kel. Harjosari I Salman Jl. STM Kel. Sitirejo II Tarbiyah Jl. S.M. Raja XII Gg.Masjid No.351 Sp.Limun Taqwa Jl. S.M. Raja Gg. Pulau Harahapan No. 1-B
Abdur Razaq, S.Ag Drs. H. Abd. Jalil Syah, Lc Anwar Al Ayyubi, S.HI, MA Abd. Halim Fadhlan, S.Sos M. Yasir Tanjung, S.Pd.I Drs. Selamat Hamzah, S.Pd.I Drs. H. Ilyas Purba H. Syarifuddin Sinda, SH H.M. Hafiz Yazid, BA Drs. H. Rusly Tanjung Drs. H. Alimuddin Siregar, M.Hum Mukhlisin, M.Ag Drs. Kiyai Muhyiddin Masyhur Rahmad Hidayat, S.HI, MA H.M. Yusri Indra, Lc Drs. H. Asnan Ritonga, MA Drs. Mustofa Lubis, MA Sumardi Harahap Drs. H. Syamsuddin Hasan Dr. H. RamlanYusuf Rangkuti, MA Rafdinal, S.Sos., M.AP
MEDAN BARU Agung Jl. Pangeran Diponegoro No. 26 Dr. H. Arifinsyah, MA Al-Amanah Jl. Diponegoro No.30-AKomp.Gd.Keuangan Dr. H. Hasan Mansur Nst., MA Al-Falah Bank Sumut Lantai X Jl. Imam Bonjol No. 18 Drs. H. Ali Asri, MA Al-Hasanah Jl. Letjend. Jamin Ginting No. 314 Ruslan Idris Batubara, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 H.M. Yahya Al-Ikhlas Pasar 7 Padang Bulan Drs. H. Nazaruddin Hasibuan Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Prof. Dr. H. HasbullahThaib, MA Nurul Muslimin Jl. DR. TD. Pardede No. 42 Drs. Abdul Mujib Syihab Nurul Huda Asrama Brimob Medan Drs. H. Kamaruddin MEDAN BARAT Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Drs. H. Syamsuddin Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam (Depan Kantor Lurah) KB Abd. Roni Hasibuan, S.Ag Al-Furqan Jl. Karya 2 Lingk. VI Kel. Karang Berombak Drs. Indra Budiman Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin No. 14 PT.Kereta Api Indon Ahmad Suhaimi, MA Al-Jihad Jl. Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran Drs. H. Abusamah Pulungan Al-Massawa (Arab) Jl. Temenggung No. 2, 4, 6 Drs. Sunaryo Al-Muttaqin Jl. Karya No. 41 Kel. Sei Agul Drs. H. Parmohonan Nst., MA Al-Muflihun Jl. K.L. Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Drs. Warnen Ritonga Al-Wiraji Jl. Karya Ujung Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. K.B. M. Rajudin Sagala, S.Pd.I Haji Maraset Jl. Sei Deli No. 139 Kel. Silalas Amirwan, S.Ag Jami’ Jl. Merdeka No. 3 P. Brayan Kota Usman Abdillah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Drs. H. Muhammad Nasution Drs. H. Sutan Sahrir Dalimunthe Lama Jl. Mesjid Gg. Bengkok Kel. Kesawan Muslimin Jl. Karya Gg. Kartini No. 41 Abd. Rizal Saragih Nurul Hidayah Jl. Danau Singkarak Gg. Masjid No. 6 Drs. Ilyas Ismail Nurul Islam Jl. Karya Lk. VIII No. 203 Kel. Kr. Berombak H. Mufti Ahmad Nasichin, Lc Syuhada Jl. Danau Toba No. 2 Kel. Sei Agul Drs. H. Azhar Anwar Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah No. 24 Faizal Lubis, MA MEDAN BELAWAN As-Sa’adah Kel. Belawan Bahagia Baiturrahim Jl. Kakap No. 1 Lingk.VIII Belawan Bahagia Jamik Belawan Jl. Selebes Raya Taqwa Belawan Taqwa Jl. Veteran Belawan
H. Zulkarnain M. Imron Mskr H. Ismail Zainal Mustofa Lubis, S.Q. Drs. Abdul Kodir Jailani
MEDAN DELI Ar-Rahim Jl. Simpang Tanjung No. 1-A Ar-Ridha Komp. TNI-AL Jl. Alumunium Raya Tg. Mulia As-Sa’adah Jl. Alumunium IV Gg. Tawon Tg. Mulia Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22-A. Kel. Tg. Mulia Al-Abraar Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Al-Ikhlas Jl. Alumunium III Lingk. XII Kel. Tg. Mulia Al-Jihad Jl. Mangaan I/Jl. Bahagia Raya Lingk. VI Al-Munawwarah Jl. Pulau Batam No. 1 Al-Qurqaan Jl. Alfaka Raya/Sp.Alfaka VIII Lk.VI Tg.Mulia Al-Syarifah Jl. Metal, G. Rukun Lingk. 18 Kel. Tg. Mulia Darussalam Jl. Suasa Selatan Lingk.IX Kel. Mabar Hilir Jam’iyyatush Shoolihiin Kel. Tg. Mulia Nurul Ikhsan Jl. Mangaan I Lingk. VIII Mabar
Drs. Ajran Tanjung Azhar Rohani Agus Salim Drs. H. Ramli Asmuni Drs. H. Nurman, S. Nurtuah Tanjung, S.Ag M. Yakub Drs. Agen Irma Harahap Hamdah Syarif Drs. H. As’ad Marlan, MA H. Darma Bakti, S.Ag Drs. Fahrul Rizal, M.SI Drs. H. Syamsul Bahri
MEDAN DENAI Arafah Jl. Pertiwi/Jl. Selamat No. 20 Kel. Binjai Drs. H. Syarifuddin Elhayat, M.Ag Amal Bakti Jl. Raya Menteng Gg. Abadi No. 21-A M. Ali Siregar Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Drs. H. Hasbullah Jafar, MA At-Thoharah Jl. Raya Medan Tenggara H. Ali Sati Nasution Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Drs. Syahrial, AS Al-Falah Jl. Rawa Ujung No.298 Lingk.XIII Kel.Tegal Sari Drs. Ngatman Azis Al-Hidayah Jl. Bromo Gg.Masjid Al-Hidayah Kel. Binjai H. Mar’i Muhammad, MA Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI Kel. Medan Tenggara Drs. H. Abdul Razak, MA Al-Hasanah Perumnas Mandala Perumnas Mandala H. Hasan Basri Lubis, Lc Al-Mukhlishin Jl.Enggang I Perumnas Mandala Drs. H. Sutikno Fahmi Al-Mukhlishin Jl. Selamat No. 8 Kel. Binjai M. Yusuf, S.FIL.I Al-Muslimun Jl. Bromo (Rawa Sembilang) Gg. Kurnia Drs. Darwis Harahap Al-Muslimin Jl. Menteng II Gg. Pembangunan Lingk. XI Syawal Abdi, S.Pd Al-Quba Jl. Denai No. 233 Drs. Rajali A. Kahar Al-Ridha Jl. Jermal VII Drs. H. Miswar Rangkuti Baiturrahman Jl. Medan Tenggara VII No. 42 Rajab Lubis, S.HI, S.Pd.I Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darno No. 5 Drs. Ismail Panjaitan Hijraturridho Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp. Limun Drs. Darfikri Emde Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap Syahdan Syahputra, S.Pd.I Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Lingk. VIII Kel. Denai H. Supriadi Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No.17BGg.Masjid No.11-C Drs. Usman Batubara Rahmatullah Jl. Kramat Indah Gg. Trenggono II Mhd. Saleh Rambe Taqwa Jl. Jermal III No. 10 Drs. Zailani, MA Taqwa Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Kel.T.S.Mandala III Junaidi, S.Pd.I, M.SI Taqwa Jl. Bromo Gg. Salam No. 26 Sugiono, S.Ag Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 DR. Tanwir Siagian Taqwa Jl. Seksama Gg. Rela No. 10 Husni Mubarok Nasution, MA MEDAN HELVETIA Amaliyah Jl. Sakura Lingk. XI Blok 19 Perumnas Ar-Ridho Jl. Pembangunan No. 128 Helvetia Timur Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur
Drs. H. Rahmad S., Pohan H. Fauzan Lubis, Lc, MA Drs. Thamrin Butar-butar
As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Asy-Syakirin Jl. Kompl. TNI-AD Gaperta At-Taubah Jl. Pasar II Kompl. Kasmil Kel. Cinta Damai At-Taqwa Makodam I/Bukit Barisan Jl. Binjai Km. 7 Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 21 Kel. Dwikora Al-Ikhlas Jl. Mesjid No. 1 Lingk. VII Cinta Damai Al-Ikhlas Jl. Teratai II Blok 18 Perumnas Helvetia Al-Ikhlas Jl. Setia Luhur No. 180 Lingk. XI Dwikora Al-Ikhlas Jl. Bahagia Lingk. VI Kel. Cinta Damai Al-Ikhlas Jl. Jongkong Kompl. Dolog SU Lingk. I, II, III Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim 54-A Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Lingk.VI Kel. T.Gusta Al-Mukhlisin Jl. Cempaka V Blok XV Perumnas Helvetia Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg. Sentosa Tg. Gusta Al-Masturah Jl. Binjai Km. 7,8 Jl. Sekolah No. 29 Darussalam Jl. Asrama No. 11 Ikhlasiyah Jl. Amal Luhur No. 29 Kel. Dwikora Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar-III Kampus Tjut Nyak Dhien Jl. Gatot Subroto Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No.3 Kel. Helvetia Taqwa Perumnas Helvetia Taqwa Jl. Setia No. 30 Tanjung Gusta Taqwa Jl. Pemasyarakatan Gg. Masjid Taqwa No. 7 Taqwa Jl. Kapten Sumarsono Gg. Safar Pasar II
Drs. M. Riadi Lubis Ilham Gea, S.Pd.I H. Alhuddan Nasution, S.Sos.I Drs. H. Zakaria Ansori Drs. H. Syahrul Limbong Drs. Mayuddin Daulay Drs. Ali Amnar Tambunan Abdul Halim Dalimunthe,S.Ag Drs. Azrai Achmad Drs. Amran Bahrum Parlindungan Batubara, S.Pd.I Drs. Idrus Uteh H. Muhammad Yusuf, BA Akhmad Muttaqin Nst., S.Pd.I H. Zulkarnain, S.Ag, S.Pd.I Damri Tambunan, S.HI, S.Ag Drs. Anshori Ahmad Rajab Dalimunthe, S.Ag H. Musa Taher Drs. Yahya Siregar Drs. H. Sarifuddin Darus Abdul Hakim, S.HI Mashul, S.Pd.I, MA Sapardi Drs. Matseh Margolang, MA Drs. H. Bahrin Manik
MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Ahmad Suhardi, S.Pd.I Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor M. Nasir Anshori, S.HI, M.Ag Ar-Rahman Al-Azhar Jl. Pintu Air IV No. 214 Pd. Bulan H.M. Harkan Faiz, S.Pd.I Ar-Rahman Brigjen Zein Hamid Kel. Titi Kuning H. Syamsul Bahri Tamar Ar-Raudhah Kompl. Rispa I Blok V Kel. Gedung Johor Drs. H. Zahiruddin Nst., MA Assyafi’iyah Jl. STM - Suka Tari No. 9 Kel. Suka Maju Mukhyaruddin Hasibuan S.Pd.I Al-Badar Jl. Karya Darma No. 19 Kel. Pkl. Masyhur Drs. Anshori P., M.Ag Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Drs. Ishak Ahmad Al-Furqon Jl. Karya Perbatasan Lingk. XII P. Masyhur Mudin Pohan, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km. 7,2 Kel. Titi Kuning Drs. Sofwan Al-Hidayah Jl. Karya Jaya Gedung Johor Drs. Sunario Haz Al-Huda Jl. Eka Surya Pasar V Gg. Sidodadi Drs. Agus Bastomi Al-Issyah Hakim Jl. Karya Jaya Kompl. Tm.Citra Mandiri Ramli, A.T. Al-Ikhlas Jl. STM Suka Ikhlas Kel. Gedung Johor Drs. Yusuf As’adi Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Pkl. Masyhur Ahmad Ilyas, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Karya Kasih Baru Lingk. X Kel. P. Masyhur Drs. H. Mhd. Irfan Sa’id Btr. Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Drs. Buang Agus Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Drs. H. Rusli, M.R. Al-Ihsan Jl. Suka Tabah No. 15 Lingk. IX Kel. Suka Maju Drs. H. Syahrun Husein Al-Muslimin Jl. Suka Luhur Kel. Suka Maju M. Yusuf Marpaung, S.HI Al-Mukhlisin Jl. Karya Sehati No. 14 Kel. Pkl. Masyhur Munir Harahap, S.Pd.I Al-Muharram Jl. Eka Budi Kel. Gedung Johor Drs. Imron Rokan Al-Ma’sum Jl. Al Falah No. 16 Yusheri Yunus, S.HI Al-Mustafa Jl. Karya Jaya Gg. Karya XII-XIV Zul Arwan Lubis Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Hamid Km.6,5 Kel. T.Kuning Drs. Syamsul Anwar Nst. Al-Qisth Jl. A.H. Nasution, Kel. Pangkl. Mansyur M. Maudin Nasution, S.Ag Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 Pkl. Masyhur Drs. Fachrur Rozi Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur A. Mukmin Dalimunthe, S.Pd.I Baitussalam Jl. Brigjen Hamid Km. 5,5 Kel. T. Kuning Mukhlis Al-Marwazdi, S.Pd.I Baitul Iman Jl. Karya Jaya Asrama Arhanud P. Masyhur Drs. Ishak Ibrahim, MA Daurun Nur Jl. Suka Eka No.221 Lingk.XI Kel. S.Maju Drs. H. Bahrum Saleh Fajar Ramadhan Perumahan Johor Indah Permai II Drs. H. Ahmad Syaukani Muslimin Jl. Karya Jaya No. 120 Kel. Pangk. Masyhur Surya Bakti Harahap, SS, MA Muttaqiin Jl. Luku I No. 42 Kel. Kwala Bekala Ir. H. MMB. Damanik, MSc Namiroh Asrama Haji Medan Pangkalan Masyhur Drs. H. Khaidir Tanjung Nurul Aldys Jl. Karya Bakti No. 34 Pangk. Masyhur Abd. Wahab, S.HI Nurul Falah Jl. Eka Rasmi No. 42 Gedung Johor Drs. H. Tuah Sirait Nurul Huda Jl. Letjen Ginting Km. 8 Kwala Bekala H. Syamsuddin, S.Ag Nurul Huda Jl. M. Basir No. 9-A Lingk. Pkl. Masyhur Drs. H. Hasan Mustamir Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kel. Kedai Durian Mahmudiyono, S.Pd.I Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih P. Masyhur Drs. H. Khaidir Lubis Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Drs. H. Rusli, M.R. MEDAN KOTA Al-Hidayah Kel. Sudirejo II Drs. Badu Amin Nasution Al-Hasanah Jl. Tanjung Bunga II Kel. Sudirejo II Drs. H. Anhar, M.SI Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Drs. A. Rahman Sofyan, Lc, MA Al-Muttaqin Jl. Amaliun/Paduan Tenaga Gg. Tengah Abd. Halim Ombak, S.Pd.I Al-Mashun Medan Deli Jl. S.M. Raja H. Zulfikar Hajar, Lc Al-Musaabiqiin Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 2 Prof. DR. Nawir Yuslem, MA Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Drs. H. Yahya Tambunan Hikmah Hongkong Plaza Jl. Cerebon Drs. H. Umar Khatib Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel. Teladan Timur Usman Siregar, S.HI Jami’ Teladan Jl. Gembira No. 2 Kel. Teladan Timur Drs. H. Muhammad Joyo Muslimin Jl. Air Bersih No. 86 Lingk.VIII Kel. Sudirejo I Drs. Kayat Mu’allimin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Drs. H. Askolan Lubis, MA Ma’ul Hayah PDAM Tirtanadi Jl. S.M. Raja No. 1 Prof. DR. Amroni Derajat, MA Nurun Nabatiyah Kantor Kehutanan Provsu Jl.S.M.Raja Drs. H. Marzan, A.N. Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Drs. H. Zakaria Lubis, M.M. Raya Pusat Pasar Drs. Fakhruddin, A.R, M.Ag Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sidorejo-I H. Darwin Zainuddin, MA Silaturrahim Jl. Pelajar No. 58 Kel. Teladan Timur Drs. Syaifuddin Hazmi Lubis Setia Amal Lingk. IV Gg. Pegawai Kel. Sitirejo I Drs. Syahril Taqwa Jl. Turi Gg. Sepakat No. 5 Kel. Teladan Timur Ummul Aiman, S.HI, S.Pd.I Taqwa Jl. Demak No. 3 Drs. Sarwo Edi, MA Thawalib Jl. S.M. Raja Gg. Thawalib No. 11 Syahril Bashrah, S.HI, S.Pd.I Yayasan Zending Islam Indonesia Jl.S.M.Raja No. 11 M. Ramadhan Lubis, S.HI
Syahbudin Rambe Jama’uddin Miraza Izzat Kamaluddin Drs. Fahri Halim H. Zainul Arifin Harahap
MEDAN MARELAN Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Al-Ikhlas Jl. Marelan IX Lingk. VII Kel. Tanah 600 Al-Ihsan Lingk. XVII Kel. Terjun Baiturrahman Jl. Paku Lingk. VII Kel. Tanah 600 Jami’atul Khairiyah Jl. Marelan VII Pasar I Tengah Taqwa Jl. Penghulu Lama Gg. Famili Paya Pasir Taqwa Kampung Tengah Lingk. IX Terjun Taqwa Pasar 3 Timur Regas Pulau Marelan
Ikhsan, S.Pd.I Drs. Hasbi Mansyur, M.Pd H. Akhyar Nasution, Lc, MA M. Saleh Dedi Yusuf, S.Ag Sulaiman, S.Ag H. Sairin, S.Ag Irwan Nasution, S.Pd.I H.M. Jufri, SH
MEDAN MAIMUN Abidin Jl. Brigjen Katamso Km. 3 Gg. Nira Kel.Kp. Baru Drs. H. Nurman Almy Al-Ikhlas Jl. Brigjen Katamso Gg. Wakaf Drs. H.M. Syuaib Al-Muhajirin PT.Perk.Nusantara IV Jl.Letjen Suprapto No.2 DR. H. Ardiansyah, MA Al-Mujtahidin Jl. Brigjen Katamso Gg. Lori Kamp. Baru Arif Mhd. Erde Darul Ali Jl. Brigjen Katamso Gg. Nasional No. 20 H. Agus Rizal Koto, S.HI, S.Pd.I Jami’ Al-Fajar Jl. Brigjen Katamso Gg. Al-Fajar Imam Isa Najib Hasibuan M. Amin Dalimunthe, S.Ag, S.Pd.I Jami’ Aur Jl. Brigjen Katamso No. 32-D Kel. Aur Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brigjen Katamso No. 208 H. Darwin Zainuddin, MA Jami’ Kampung Baru Jl. B. Katamso Gg.Masjid No. 53 Drs. H. Syamsul Rizal Muslimin Jl. Brigjend. Katamso Gg. Pantai Burung Mukhlis Mu’az, S.HI MEDAN PERJUANGAN Amal Jl. Ngalengko Lr. Saudara No. 11 Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel.Sidorame Timur Ar-Rahmah Jl. Gurilla Gg.Melati No.5 Kel. S.Kerah Hilir Ar-Raudah Dinas Pendidikan Jl. Pelita IV No. 77 Al-Falaah Jl. Ibrahim Umar (Gg. Sado) No. 3 Al-Fajar Jl. Prof. H.M. Yamin SH Gg. Kelambir Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Al-Hikmah Jl. Malaka Gg. Saudara Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Kel. Tegalrejo Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Ikhsaniah Jl. Gurilla No. 31-A Kel. Sei Kera Hilir I Jamik Al-Ikhwan Jl. HOS.Cokroaminoto Kel.S.Kera Hulu Jami’ Sentosa Jl. Sentosa Lama Gg. Perwira No. 1 Jamik Ubudiyah Jl. Pelita-I Gg. Tangga Batu 11
T.A. Saladin DP. ,MA Drs. Amair Saleh Nasution Drs. Fahruddin Nasution
MEDAN PETISAH Amaliyah Jl. M. Idris No. 22 Kel. SPT II Ar-Ridhwan Jl. Abd. Hamid No. 28 As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No. 18 Asy-Syura Jl. Surau No. 18 Kel. Sei Putih Timur Al-Hidayah Jl. Periuk Gg. Mesjid No. 2 Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei Putih Timur II Al-Mukarram Jl. Sikambing Gg. Patimura No. 9 Al-Yasamin Jl. Sultan Iskandar Muda Baru No. 10 Istiqamah Pasar Petisah Istiqomah Jl. Abdul Hamid No. 70 Jamik Jl. Kejaksaan Kebun Bunga Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Nurul Islam Jl. Kertas No. 2 Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Petisah Tengah
Sori Muda Harahap, S.Pd.I Drs. H. Yahya Zakaria Astra Wahyudi, MH Drs. H. Muchtar Effendi Lubis A. Junaidi Drs. H. Nazaruddin Alirman, MA Prof.Dr. H. Hasan Asari, MA Drs. H. Syahrizal Azhar Lubis H. Saimun Mas Edi Yanto Muhalli, MA H.M. Nurdin Amin, Lc, MA Prof.DR.Abd. Mukti Mansyuri,MA DR. H. Ansari Yamamah, MA
MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Abdul Hamid Harahap, S.Ag As-Sakinah Kompl. Perumahan TNI Angk. Udara Ahmad Faisal Nasution, MA Al-Hidayah Jl. Starban Kel. Polonia Khoiruzaman, S.HI Al-Hasanah Jl. Teratai No. 17 Lingk. V Kel. Sari Rejo Rajali TA., A.T. Al-Ikhlas Jl. Sejati No. 08 Kel. Sari Rejo Ismail, S.Pd.I Al-Jihad Jl. Perjuangan 2 No.5 Malibu 2 Kel.Sukadamai Razali Taat, S.Pd.I Al-Mujahidin Kompleks Paskhas Sarirejo Polonia Juraid, BA Bambang Irawan, S.Ag Baitussalam Kompl. Kantor Kosek Hanudnas III Baitushalih Jl. DC Barito No. 1-A Kel. Sukadamai Drs. Sofyan Ahmat Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 P. TNI AU Soewondo Drs. H. Saleh Hsb., MA Qiblatin Jl. Langgar No. 1 Kel. Sarirejo Drs. M. Dian Hararahap Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Drs. H. Sampurna Silalahi Silaturrahim Jl. Cinta Karya No. 39 Kel. Sari Rejo Abu Bakar Nasution, S.Ag Sabilillah Komp. TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. H.M. Abd. Rahman Taufiq Jl. Pendidikan Gg. Taufiq No. 17-D Drs. Hayat Harahap MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari H. Ali Imran Nasution, S.Ag Al-Ghufron Jl. Bunga Wijaya Kesuma Pasar IV Pd.Bulan Drs. H. Nazaruddin Hasibuan Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang I Abdul Fatah Nur, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Raharja No. 25 Kel. Tg. Sari Asmuri Hafiz, S.Pd.I Al-Ikhwan Jl. Bunga Wijaya Kesuma Gg. Masjid Pardiman, MA Al-Istiqomah Jl. Sei Asahan Gg. Masjid No. 3 Sugito Kelana, S.Ag Al-Muhtadun Jl.Karya Sembada No.179 Komp.Koserna Drs. M. Sholihul Amri Jami’ Jl. Pasar I Lingk. VIII Tg. Sari Drs. H. Yazid Mufti Lubis Muslimin Jl. Setia Budi Kel. Tanjung Sari Drs. Syarifuddin Sinaga Nabawi Jl. Bunga Mawar XIV Kel. Padang Bulan H. Asril Pohan, Lc, MA Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang DR. Achyar Zein, MA Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg.Masjid No.22 Drs. Lily Suheri Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil 18 Psr VII Pd. Bulan M. Arifin Nasution, S.Pd.I Nurul Mukmin Jl. Bunga Mawar No. 46 Kel. P. Bulan H. Syahruddin Jafar Nurul Mukminin Jl. Kenanga Raya No. 10 Kel. Tg. Sari Drs. H. Tamhid Harahap Syuhada Jl. Mesjid Syuhada No. 17 Kel. Beringin Drs.. Fahruddin Rokan Taqwa Jl. Abdul Hakim No. 2 Pasar I Tanjung Sari Drs. Ibnu Hajar Taqwa Pasar IV Koserna M. Rum Lubis MEDAN SUNGGAL Ar-Ridho Jl. Tut Wuri Handayani Perkamp. Kodam I/BB Buyung Syafruddin As-Saajidiin Jl. Prasetya I Komp.BTN Dusun III S.Sikam. H. Misto AR Al-Amin Jl. Setia Budi No. 202 Kel. Tg. Rejo Drs. H. Fuji, MA Al-Badar Jl. Binjai Km. 6,8 Drs. Hasanul Arifin Al-Falah Jl. Murni No. 27 Tg. Rejo Drs. Zainuri Al-Huda Jl. Perjuangan No. 44 Tg. Rejo Zulkarnaen, S.Pd.I Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Drs. Abd. Wahab Kalimantan Al-Ikhlas Jl. Beo Indah No. 15 Sei Sikambing-B Drs. H. Irham Hasibuan Al-Ikhwan Jl. Gatot Subroto Km. 8,5 Pasar 5 Subhan, S.Pd.I Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Suwarno Al-Istiqomah Jl. Dr. Mansur No. 155 Kel. Tg. Rejo Drs. H. Bahrum Saleh, MA Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, MS Al-Islamiyah Jl. Binjai Km. 14.5 Gg.Gembira Ds. V Diski Abd. Rahman Ismail, S.Pd.I Al-Muttaqin Jl. Hanura No. 10 Tanjung Rejo Ahmad Khumaini Hamyar, S.Ag Al-Mujahirin BBLKI Medan Bustami, H.S. Al-Muhtadin Jl. Setiabudi Tanjung Rejo Muhayan, MA Al-Musabbihin Jl. Musabbihin Blok C T.Sedia Budi Indah Prof. H. Mohd. Hatta Al-Raudhah Jl. Kemuning No. 7 Kel. Tanjung Rejo Mahmud Pandri, S.Ag Darul Huda Jl. Kaswari No. 53-55 Sikambing-B Wawan Arbeni Harahap, S.Pd.I,MA Isti’adah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal H. Fuad Husein, Lc, MA Istiqamah Jl. Perwira Utama No. 20 Kampung Lalang Drs. Nazaruddin Jami’ Jl. Masjid No. 6 Tg. Rejo H.R. M. Syafi’i, SH, M.Hum Jamik Jl. Pinang Baris No. 19 Kel. Lalang M. Effendi Jaffar Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gatot Subroto Km.5,5 No. 184 Drs. A. Wahab Kalimantan Lama Raudhatussuffah Jl. Pinang Baris No. 62 K. Tanjung Maimun Al-Munir Jl. Karya Baru No. 7 Tg. Rejo M. Rum Nasution, S.Pd.I Nurul Amaliyah Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 9 H. Marzuki, M. Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Kel. Babura DR. H. Syafruddin Nurul Ikhsan Jl. Kelambir Lima No. 53-B Kel. Lalang Drs. Hasnul Arifin Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No.191 Tg.Rejo Drs. Rahmat Pramulya Syafinatus Salamah Perum Bulog Jl.Gatot Subroto 180 Turman Nasution, S.Pd.I Silaturrahim Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 13,7 Abdul Rahman Taqwa Jl. Kapten Muslim Gg. Jawa Sei Sikambing C II Drs. Azhar Razak Lubis Taqwa Jl. Taqwa Gg. Pendidikan Tanjung Rejo Drs. Khalidin Musa Taqwa Sugengrejo Jl. Merpati Gg.Mushola Sei. S-B Dr. H. Nahar A. Gani, MA MEDAN TIMUR
MEDAN LABUHAN Al-Istiqomah Blok IV Griya Martubung Kel. Besar Al-Mukarramah Kampung Besar Darat Kel. Martubung Jami’ Hanifah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Nurul Hidayah Jl. Sukoharjo Dsn I Manunggal No. 27-A Nurul Khairiyah Jl. Veteran Ujung Psr X Ds Manunggal
Malikus Saleh Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sei Kera Hilir Syuhada Jl. Pahlawan No. 11 Thaharah Jl. Pelita II No. 29 Kel. Sidorame Barat I
C7
Drs. Fahruddin Nasution Drs. H.A. Ridwan Kasfi Drs. Kasto Nadir, N.K. Libur Drs. H. Sariman Al-Farouq Drs. Amrin Yunus H. Burhanuddin Noor, Lc Drs. Ibrahim Arbi, S.Pd.I Drs. Humala Harahap Adenan, MA Drs. H. Nizar Idris, MA Drs. Abdul Wahab, SH, M.Hum Muchlis Syam, SH Azwan K. Nasution, S.Pd.I Hamdani Rokan, MA Drs. H.T. Baharuddin Siregar
Amaliyah Jl. Perwira II Pulo Brayan Bengkel As-Sholah Jl. Pendidikan No. 39 Glugur Darat-I Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Iman Jl. Sidang Raya, Kompl. DPRD Tk.I P.B.Bengkel Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Kec. Medan Timur Al-Ikhlas Jl. Madiosantoso No. 197 Lingk. XIV P.B Darat Al-Ikhlas Jl. Muara Sipongi Kel. Gaharu Al-Ikhwan Jl. Prajurit No. 28 Lingk. XI Gg. Bali Al-Muslimin Jl. Brigjend Bejo/Cemara Gg. Rambutan Al-Mukhlishin Jl. G.B. Josua No. 8 Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun/Wartawan No.99 P.B. Darat II Al-Waritsiin Jl. Bilal No. 71 Kel. Pulo Brayan Darat I Baiturrahman Jl. Gaharu Kel. Gaharu Bustanul Huda Jl. Perwira I Lingk. VIII P.B. Bengkel Baitul Mukminin Jl. Gn. Krakatau Gg. Mandor No. 27 Nur Chadidjah Komp. Wartawan Jl. Letter Press No. 51 Nurul Yaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74 Nurul Iman Jl. Bambu VI Kel. Durian Rabithatul Muslimin Lingk. 14 Gelugur Kota Syuhada Jl. Budi Pengabdian No. 2 P. Brayan Kota Taqwa Jl. Bilal Gg.Keluarga No.74 Kel. P.Brayan Darat I Taqwa Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Taqwa Jl. Rakyat/Lr. Maninjau No. 6 Sidorame Timur Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian
H. Abd. Majid Drs. Fakhruddin Nasution Drs. Abdul Majid Syam Drs. Anshori Daulay, SKM Irwansyah, MA Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag H. Carles, S.Pd.I Imam Syafi’i, S.HI Ir. A. Kholidi Nasution Drs. H. Zakaria, MA Syafaruddin, S.Ag Sayuti Lubis, S.Ag H. Syamsuddin Nur, M.Ag Drs. H. Akhiruddin Muhid H. Ruslan Effendi, Lc, S.Pd.I H. Abdul Mutholib, M.Ag Hendra, S.Pd.I Arfan Henda Nasution, S.Ag Drs. H. Sangkot Saragih Drs. Sugianto Drs. H. Ramli H. Sanusi Luqman, Lc, MA Damiswar, BA Drs. H. Dalail Ahmad, MA Drs. Astra Wahyudi Ahmad Yunan Siregar, S.Ag
MEDAN TEMBUNG An-Nurul Hakimiyah Pesantren Modern Nurul Hakim Ar-Rahman Jl. Willem Iskandar No. 35 Ar-Rahman Jl. Durung Gg. Aspin Ar-Ridho Jl. Jati Pasar VIII Dusun X Gambir Desa Ar-Ramli Jl. Surya Lingk. XII Kel. Indra Kasih Ar-Ramlah Jl. Sejati No. 16 Kel. Sidorame Barat Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Al-Anwar Jl. Willem Iskandar Kel. Indra Kasih Al-Bayan Jl. Kasuari 1/Jl. Gurilla No. 10 Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saintis Al-Falah Jl. Perbatasan Bandar Khalifah-Bandar Setia Al-Falah Jl. Kemenangan 151 Kel. Indra Kasih Al-Falah Jl. Pukat Banting IV No. 10 Mandala By Pass Al-Hijrah Jl. Beringin/Pancasila Dusun 8 Pasar 7 Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No.62 Kel.Bandar Selamat Al-Huda Jl. Tangkul I Kel. Sidorejo Hilir Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg. Tengah Lingk. II
Satria Munawwir Sajali H. Basri Ismail, Lc H.M. Basri, MA Drs. Amir Saleh H. Nurlin Drs. Dasuki Simangunsong Drs. Dahler Efendi Hasibuan Badrin Rizaldi, S.Ag Ahmad Khoir, S.Pd.I Drs. H. Harmain Tanjung Suriadi, S.Ag M. Anwar, S.Pd.I Drs. Syamsul Bahri Drs. H. Yusdarli Amar Suheri, S.Pd.I Drs. H. Dayat Rangkuti Drs. Mansyur Selian Drs. H. Amron Lubis Drs. H. Abd. Hamid Rangkuti