Waspada, Jumat 29 Mei 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Pabetor Tewas Ditikam Pemilik Bengkel MEDAN (Waspada): Penarik becak bermotor (Pabetor) tewas ditikam pemilik bangkel di Jl. Eka Surya Gang Eka Kencana, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Kamis (28/5) siang. Korban Ramadhani, 35, warga Jl. Karya Jaya Gang Eka Lembah, Kec. Medan Johor, sempat dilarikan ke RS Mitra Sejati, namun akibat luka tikam di dada sebelah kiri, korban akhirnya meninggal dunia. Sedangkan pelaku berinisial RW, 23, setelah kejadian melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran Polsek Delitua. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap kepada wartawan menjelaskan, peristiwa berawal korban yang seharinya bekerja sebagai penarik becak bermotor mendatangi rumah yang dijadikan bengkel milik pelaku di Jl. Eka Surya Gg. Eka Kencana, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, menanyakan kendaraan betornya yang tidak selesai diperbaiki. “Kedatangan korban menanyakan tentang keadaan becak motor miliknya yang diperbaiki oleh pelaku namun tidak kunjung selesai, sehingga korban datang dan berbicara dengan nada tinggi dan marah- marah,” tutur Kapolsek. Sedangkan pelaku, kata dia, semula hanya diam saja. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Kliwon, 29 Mei 2020/6 Syawal 1441 H

No: 26684 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

60 Bandar Dan Pengedar Narkoba Ditangkap MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan, menangkap 60 bandar dan pengedar narkoba dalam penyergapan di wilayah Kota Medan, selama Mei 2020 Data dari Sat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kamis (28/ 5), tercatat dari hasil ungkap Unit Idik I terdapat 21 orang tersangka. Sedangkan Unit Idik II tercatat 22 orang tersangka serta Unit Idik III tercatat 17 orang tersangka. Wakasat Res Narkoba Polrestabes Medan AKP Doly Nainggolan kepada wartawan, Kamis (28/5) mengatakan, 60 orang tersangka yang ditangkap ini sebagai pengedar, pemakai atau

pun bandar barang terlarang. “Sebulan ini (Mei) 2020 ada 60 orang tersangka kita tangkap berikut barang bukti. Barang bukti yang kita amankan yakni daun ganja kering, sabu dan pil ekstasi,” ujar AKP Doly. Menurut Doly, meskipun selama Covid-19 masih mewabah, Sat Res Narkoba terus memberantas peredaran gelap narkoba, namun tidak meninggalkan protokoler kesehatan. “Meskipun Covid-19, kita tetap memberantas peredaran narkotika. Imbauan ataupun sosialisasi pada masyarakat juga kita lakukan terutama di daerah rawan peredaran narkotika,” katanya. (m25)

Pembunuh Istri Dipindahkan Ke RS Bhayangkara KISARAN (Waspada): Tersangka pembunuh istri menggunakan kapak terpaksa dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan, karena luka senjata tajam yang nyaris memotong tangan kirinya perlu mendapatkan perawatan intensif. Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kapolsek Simpangempat AKP Henman Limbong, saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (28/5) mengatakan, berdasarkan pemeriksaan di RSWira Husada, luka di pergelangan tangan, HI, 27, warga Desa Seilama, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan, cukup serius, dan peralatan di rumah sakit tidak memadai, sehingga dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. “Pemindahan itu dikarenakan permintaan para tenaga medis, sehingga HI kita pindahkan ke Medan,” jelas Limbong. Untuk sementara, kata Limbong, polisi masih dalam pendalaman kasus ini, namun yang paling utama adalah menyembuhkan HI dari lukanya sehingga bisa menjalani penyidikan. “Kita masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Djasamen Saragih Pematangsiantar,” jelas Limbong. Limbong juga menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, kejadian pada Rabu (27/5) di rumah orangtua tersangka, Dusun II, Desa Seilama, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Usai Shalat Jumat, Menag Umumkan Pembukaan Rumah Ibadah

Muhammadiyah Minta Pemerintah Transparan Soal New Normal

JAKARTA (Waspada): Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, pihaknya akan menerbitkan surat edaran terkait pembukaan kembali fungsi rumah ibadah jelang penerapan kebijakan new normal atau era hidup normal baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19) usai Shalat Jumat, Jumat (29/5) sore. Hal itu diutarakan Menag saat bertemu dengan Tim Satgas Lawan Covid-19 DPR RI di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (28/5). “Rencana kami akan menerbitkannya [surat edaran] besok Jumat sore,” kata Razi. Razi beralasan, pengumuman surat edaran itu dirilis Jumat sore agar masyarakat lebih mempersiapkan protokol kesehatan, ketika shalat Jumat digelar satu minggu kemudian. “Karena yang agak komplek adalah mempersiapkan shalat Jumat, sehingga kalau Jumat sore kami umumkan masih ada satu minggu untuk mempersiapkan pada Jumat berikutnya,” sebutnya.

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah transparan soal kebijakan tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi virus corona (covid-19). Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan tentang kebijakan tersebut agar masyarakat tak kebingungan. “Perlu ada penjelasan dari pemerintah tentang new normal, jangan sampai masyarakat membuat penafsiran masing-masing,” ujar Haedar dikutip dari pernyataan resmi di situs Muhammadiyah, Kamis (28/5). Haedar menuturkan, pemerintah perlu mengkaji dengan cermat dan menjelaskan secara transparan terkait dasar kebijakan new normal dari aspek kondisi penularan covid-19 di Indonesia saat ini. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pandemi covid-19

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Saudi Gazette

SEJUMLAH jamaah umrah asing yang dipulangkan oleh pemerintah Arab Saudi setelah sekian lama tertahan akibat pandemi virus corona.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

450 Ribu Jamaah Umrah Dipulangkan JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memfasilitasi kepulangan 450 ribu jamaah umrah kembali ke negara masing-masing. Pemulangan ini merupakan tindakan antisipasi yang diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kerajaan.

Dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (28/5/2020), lebih dari 60 ribu jamaah umrah dikirim kembali ke negara mereka lima hari setelah Idul Fitri. Kebijakan ini merupakan pemulangan besar pertama setelah

penghentian penerbangan internasional di dalam wilayah Saudi. Sebanyak 1.500 jamaah umrah yang telantar di Saudi juga sudah meninggalkan kerajaan terlebih dahulu pada

April. Pemulangan ini merupakan program yang berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri. Sebanyak 40 ribu jamaah

umrah lainnya akan dibawa ke Makkah dari Madinah dengan bantuan kementerian terkait. Mereka akan dibantu menyelesaikan ibadah umrah. Kementerian juga menyediakan tempat bagi 2.000 jamaah

umrah yang tidak bisa pulang ke negara mereka karena penghentian penerbangan internasional. Kementerian dan departemen terkait menjalankan fungsi pemerintahan untuk memban-

tu mencegah penyebaran virus Corona. Mereka membawa paket program dan melakukan inisiatif yang sesuai dengan kebijakan penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman. (saudi gazette/m11)

Pemerintah Hentikan Uji Obat Malaria Untuk Corona JAKARTA (Waspada): Pemerintah mengaku mematuhi instruksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghentikan sementara uji klinis Hydroxychloroquine atau obat malaria terhadap pasien Virus Corona. “WHO sudah mengumumkan penghentian sementara uji coba hydroxychloroquine. Indonesia akan mengikuti instruksi WHO tersebut,” ujar KetuaTim Pakar GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers, Kamis (28/5). Kata dia, Indonesia termasuk negara yang mengikuti program Lanjut ke hal A2 kol. 1

24.538 Positif, 6.240 Sembuh Waspada/Ist

PENEMUAN tengkorak manusia di Jln Baru, Lingkungan IV, Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan, Kab. Tapteng.

Diduga Bunuh Istri, Oknum TNI Ditahan Denpom 1/2 Sibolga TAPTENG (Waspada): Warga Kabupaten Tapanuli Tengah dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia di Jalan Baru, Lingkungan IV, Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan, Rabu (20/5). Sekaitan dengan penemuan itu, seorang oknum TNI yang bertugas di Korem 023/KS, Praka MPNCC diperiksa dan ditahan Denpom 1/2 Sibolga, sejak 20 Mei 2020 sampai sekarang. Kapenrem 023/KS, Mayor Arh Keles Sinaga kepada warta-

wan membenarkan penahanan oknum anggota Korem tersebut. Kata dia, hal itu untuk kepentingan penyidikan yang dilakukan Denpom 1/2 Sibolga. “Iya, ada anggota Korem yang ditahan di Denpom 1/2 Sibolga, diduga terkait penemuan kerangka manusia di Tapteng. Sesuai aturan yang berlaku di tubuh TNI, penegakan hukum dan disiplin TNI adalah wewenang Denpom,” kata Kapenrem. Disebutkan, pihaknya tidak

Al Bayan

Hikmah Puasa Syawal Oleh: Tgk. Helmi Abu Bakar El-langkawi,M.Pd Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh (HR. Muslim no. 1164) BULAN Ramadhan telah berakhir kini kita mulai memasuki bulan syawal. Syariat Islam menyebutkan, salah satu fungsi puasa adalah sebagai perisai. Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan?”

bermaksud untuk menutupnutupi informasi soal kasus tersebut. Hanya saja, kata Mayor Keles, Denpom 1/2 Sibolga, Polres Tapteng, dan juga Tim Inafis masih bekerja melakukan pengembangan. Sementara informasi yang dihimpun Waspada, tengkorak manusia yang ditemukan itu diduga merupkan istri dari oknum TNI yang ditahan di Denpom 1/2 Sibolga. Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Jumlah kasus positif Covid-19 hingga Kamis (28/5) sore, mencapai 24.538 kasus. Sebanyak 6.240 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.496 orang meninggal dunia. Juru Bicara Khusus Pemerintah dalam Penanganan Covid19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif bertambah 686 kasus dari hari sebelumnya. “Kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini 687 kasus, sehingga totalnya 24.538 orang,” ujarnya, dalam keterangan secara daring dari gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/5). Selain itu, kasus sembuh bertambah 183 orang. “Sehingga totalnya menjadi 6.240 orang,” sebut Yuri. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 5.822.571

Sembuh 2.522.999

Meninggal 358.126

Covid-19 Di Indonesia Kasus 24.538

Sembuh 6.240

Meninggal 1.496

Covid-19 Di Sumut Kasus 362

Sembuh 118

Meninggal 37

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (28/5/2020) 21.00 WIB

Antara

RAZIA PENERTIBAN PENGGUNAAN MASKER: Warga yang terjaring razia penertiban penggunaan masker didata oleh tim gabungan Pemerintah Kota Banda Aceh di Banda Aceh, Aceh, Kamis (28/5/2020). Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menjaring dan mendata puluhan warga yang tidak memakai masker.

Masyarakat Banda Aceh Terus Lantunkan Doa Tolak Bala BANDA ACEH (Waspada): Hampir disemua masjid, dayah, meunasah, serta di rumah-rumah warga di Banda Aceh, terus melantunkan doa tolak bala dan zikir bersama. “Doa tolak bala dibacakan guna memohon kepada Sang Pangkuan Alam supaya Aceh dan seluruh dunia umumnya dijauhkan dari segala penyakit dan marabahaya, termasuk virus yang sangat mematikan

saat ini, yakni Covid-19,” ujar Wali Kota Banda Aceh Aminullah di pendopo, Kamis (28/5). Sebelumnya pada 23 Maret 2020, Wali Kota telah mengumumkan imbauan kepada masyarakat Banda Aceh, memperbanyak ibadah di rumah masing-masing dan tempat peribadatan, berikhtiar dan bertawakal kepada Allah SWT. Dalam imbauannya, dia meminta masyarakat memper-

Bersiap Comeback, Mike Tyson Jalani Latihan Ala Budak

Komnas PA Minta Tidak Buka Sekolah

LOS ANGELES, AS (Waspada): Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mendeklarasikan akan kembali naik ring tinju setelah 15 tahun pensiun

DOLOKSANGGUL (Waspada): Ketua Umum Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait (foto), meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta seluruh kepala daerah tidak membuka sekolah pendidikan dasar sebelum pemerintah bisa menjamin virus corona dinyatakan nol. “Rencana kehidupan normal atau dengan istilah the new normal di tengah pandemi virus corona yang masih melanda saat ini masih harus dikaji dengan beberapa ketentuan dan syarat bagi masyarakat. Tapi saya kira untuk membuka sekolah pada pendidikan dasar dalam rencana itu jangan dululah. Kita berharap pemerintah melalui mendikbud dan seluruh kepala daerah tidak membuat kebijakan yang gegabah,” tandas Arist Merdeka Sirait kepada Waspada saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (28/5). Menurutnya, saat ini belum ada yang bisa menjamin virus corona itu sudah steril di lingkungan masyarakat.

sejak 2005. Untuk mempersiapkan comeback-nya, Iron Mike siap menjalani kehidupan sebagai budak. “Bagi saya, ini hampir seperti makanan budak. Ada mesti

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ladbible

MIKE Tyson melakukan latihan keras sebagai persiapan untuk kembali ke atas ring tinju.

melakukan apa yang Anda benci, tapi Anda mesti melakukan seperti tidak ada apaapa,’’ kataTyson, seperti dikutip dari Talksport Kamis (28/ 5). ‘’Anda mesti bangun pagi ketika Anda malas bangun tidur,’’ katanya. ‘’Seperti itulah. Menjadi budak untuk hidup.’’ Tyson mengatakan hal tersebut sebelum resmi mengumumkan akan kembali mengenakan sarung tinju. Kepada rapper LL Cool J dalam acara Rock the Bells Radio pada SiriusXM, Tyson saat itu menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukan apabila harus kembali ke ring tinju dengan waktu persiapan enam hingga delapan pekan. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

banyak zikir dan berdoa setelah shalat fardhu bersama keluarga di rumah. “Beristighfar kepada Allah, bersalawat kepada Rasulullah setelah shalat. Kemudian bacalah surat Yasin dan surat Al-Isra ayat 81,” kata Aminullah. Kemudian diminta membaca doa tolak bala, agar penyebaran virus mematikan ini tidak Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Celana Dalam Dijadikan Masker VIDEO mengenai seorang perempuan di Ukraina menjadi viral karena aksinya yang memperlihatkan dirinya melepas celana dalam yang dipakai dan menjadikannya masker. Aksi wanita itu direkam oleh kamera pengawas di kantor pos Nova Posha di Kiev, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - New normal atau new tak normal

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Puan Maharani Minta Pemerintah Tak Buat Kebingungan Baru JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah tidak terburu-buru menyusun protokol tatanan kehidupan baru atau new normal dalam pandemi virus corona (Covid-19). Kebijakan new normal ini dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk merespons kondisi ekonomi selama pandemi corona. Puan mengatakan protokol itu harus dirumuskan secara rinci. Sehingga penerapan new normal tidak justru membuat rakyat kebingungan. “Jangan sampai teknis protokolnya disiapkan secara terburu-buru sehingga tidak matang dan malah memunculkan kebingungan baru di masyarakat,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/ 5). Puan mengingatkan berbagai ketentuan yang diwajibkan WHO sebelum menerapkan new normal. Misalnya kemampuan negara mengendalikan transmisi virus corona, kemampuan rumah sakit melakukan pengujian sampel, dan kemampuan rumah sakit dalam me-

nangani setiap kasus baru. Ketua DPP PDIP itu mengatakan new normal harus dikaji secara mendalam sebelum diterapkan pemerintah. Selain itu, pemerintah juga perlu transparan kepada rakyat agar paham pentingnya new normal. “Pemerintah perlu menjelaskan kepada rakyat saat ini posisi Indonesia tepatnya ada di mana dalam kurva pandemik Covid-19, serta bagaimana prediksi perkembangannya ke depan,” ucapnya. Puan menyarankan pemerintah membuat rencana rinci. Bahkan pemerintah harus bersiap diri jika rencana awal tidak berjalan sempurna. “Di dalam protokol kenormalan baru harus ada skenario dan simulasi apa yang harus segera dilakukan jika tiba-tiba ada gelombang baru penyebaran virus corona,” tutur Puan. Sebelumnya, pemerintah mulai menggaungkan tatanan kehidupan baru atau new normal usai kondisi ekonomi memburuk karena pandemi virus corona. Wacana dimulai

24.538 Positif .... Kasus korban meninggal akibat Covid-19 juga bertambah 23 kasus. “Sehingga totalnya menjadi 1.496 orang,” katanya. Sehari sebelumnya, Rabu (27/5), kasus Corona mencapai 23.851 orang. Sebanyak 1.473 pasien di antaranya meninggal dan 6.057 pasien dinyatakan sembuh. Di tengah pandemi Virus Corona dengan jumlah kasus yang terus meningkat, Pemerintah sudah menggaungkan rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan

Pemerintah Hentikan .... ‘Solidarity Trial’ di bawahWHO untuk melakukan uji klinis terhadap empat obat Corona, yakni Remdesivir, Aluvia, Plus-interferon, termasuk Hydroxychloroquine. “Sampai sekarang lebih dari 30 negara terlibat, termasuk Indonesia untuk menguji empat jenis obat itu,” sebut Wiku. Menurutnya, uji coba Hydroxychloroquine sempat dilakukan oleh petugas medis kepada pasien muda. “Selama ini diberikan untuk kelompok usia muda yang telah melakukan pemeriksaan

Masyarakat Banda Aceh .... terjadi di Banda Aceh dan bumi Serambi Makkah secara umum. Doa ini, menurut dia, merujuk kepada saran ulama-ulama (MPU). Selain doa tersebut, hampir di setiap masjid yang ada di Banda Aceh, terdengar membacakan qunut nazilah pada saat shalat fardhu. Aminullah mengungkapkan, salah satu faktor penyebab Banda Aceh dan Aceh pada umumnya minim angka positif Covid-19, adalah masyarakat yang terus berdoa dan patuh pada ulama. “Mayoritas penduduk disini adalah muslim. Kami percaya dengan berdoa dan berzikir maka Allah jauhkan kami dari segala wabah penyakit,”

Muhammadiyah .... di Indonesia saat ini masih belum dapat diatasi. Namun, pemerintah justru melonggarkan aturan dan mulai mewacanakan new normal. Akibatnya, kata dia, muncul persepsi di masyarakat bahwa pemerintah lebih mengutamakan kepentingan ekonomi ketimbang keselamatan masyarakat. “Apakah semua sudah dikaji secara valid dan seksama dari para ahli epidemiologi? Penyelamatan ekonomi memang penting, tetapi yang tidak kalah penting keselamatan jiwa masyarakat ketika wabah covid-19 belum pasti penurunannya,” terang Haedar. Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga harus menjelaskan maksud dan tujuan new normal serta konsekuensi terhadap peraturan yang berlaku, khususnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berbagai layanan publik. Sejumlah daerah di Indonesia diketahui masih menerapkan PSBB dan berbagai layanan publik pun ditutup sementara. Sementara kebijakan new normal itu dianggap bertentangan dengan pelaksanaan PSBB yang membatasi aktivitas masyarakat. “Pemerintah juga perlu menjelaskan jaminan

saat Presiden Jokowi mengajak rakyat hidup berdamai dengan corona. Menkes Terawan Agus Putranto telah menerbitkan panduan berkegiatan bagi dunia usaha saat pandemi. Jokowi juga telah berkeliling ke sejumlah pusat keramaian memastikan kesiapan new normal. PDIP Sebut Jokowi Punya Rencana Komprehensif Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Jokowi sedang membangun harapan rakyat dengan mewacanakan new normal. Hasto menilai Jokowi punya rencana komprehensif untuk menangani dampak pandemi corona. Dia mencontohkan langkah Jokowi memastikan kesiapan protokol kesehatan di sejumlah pusat keramaian. “Kami menilai apa yang dilakukan Pak Jokowi adalah upaya membangun harapan rakyat bahwa di satu sisi kita menyiapkan yang terburuk, tapi di sisi lain disiapkan segala sesuatu sebaik-baiknya,” kata Hasto dalam jumpa pers virtual, Rabu (27/5). (cnni)

new normal. Salah satu tujuannya, menggerakkan kehidupan perekonomian. Sementara, Bappenas dan Gugus Tugas Covid-19 berulangkali menyebutkan, sejumlah syarat ketat pembukaan aktivitas perkonomian. Di antaranya, kasus Corona mesti turun dulu 50 persen selama dua pekan berturut-turut. Ketua DPR Puan Maharani pun meminta pemerintah tidak terburu-buru menyusun protokol new normal. “Sehingga tidak matang dan malah memunculkan kebingungan baru di masyarakat,” sebut Puan. (cnni)

tuturnya. Sinergitas antara pemerintah, peran ulama, tokoh-tokoh dan masyarakat yang patuh merupakan wujud dari suksesnya Banda Aceh dalam penanganan Covid-19. Di samping terus berdoa, Aminullah juga meminta masyarakat tetap waspada dan terus melaksanakan protokol kesehatan yang ada. “Tidak bisa kita pungkiri virus ini akan datang kapan saja. Tetap jaga jarak, gunakan masker dan cucilah tangan usai beraktivitas. Ini semata bentuk ikhtiar kita dalam mencegah corona,” kata Aminullah mengharapkan, Aceh yang menerapkan syariat Islam terus dilindungi Allah SWT. (b03) daerah yang dinyatakan aman atau zona hijau untuk diberlakukan new normal,” tuturnya. Pemerintah dengan segala otoritas dan sumber daya yang dimiliki tentu punya legalitas kuat untuk ambil kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan demikian akan sepenuhnya tanggung jawab atas segala konsekuensi dari kebijakan new normal,” ucap Haedar menambahkan. Di sisi lain, Haedar juga menyoroti potensi ketegangan antara aparat dengan warga terkait kebijakan pemerintah yang tak konsisten. Salah satunya terkait mal dan tempat perbelanjaan yang mulai dibuka, namun masjid dan tempat ibadah lainnya ditutup. “Hal ini potensi menimbulkan ketegangan antara aparat pemerintah dengan umat dan jamaah. Padahal ormas keagamaan sejak awal konsisten melaksanakan ibadah di rumah demi mencegah meluasnya wabah covid-19,” ujarnya. Pemerintah diketahui mulai menggaungkan penerapan new normal di sejumlah sektor. Presiden Joko Widodo sendiri telah memantau standar penerapan new normal di stasiun MRT Bundaran HI dan Mal Summarecon Bekasi beberapa waktu lalu. (cnn)

Namun, merasa sudah berbuat sesuai dengan keinginan korban, lalu pelaku melawan korban. “Kemudian terjadilah percekcokan/adu argumentasi di rumah pelaku, kemudian pelaku lari mengambil senjata tajam kemudian menikam korban di dada sebelah kiri,” ujar Kapolsek. Setelah melihat korban berdarah, pelaku bersama tetangganya membawa korban ke RSU Mitra Sejati. “Setelah sampai di RSU Mitra Sejati, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” katanya. Sedangkan pelaku mengetahui korban meninggal dunia, langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polsek Delitua. “Pelaku masih kita buru,” sebut Zulkifli Harahap. Dijelaskan Kapolsek, motif tewasnya korban gara-gara memperbaiki becak, bertengkàr dan berkelahi dengan pelaku. Kemudian, pelaku menikam korban kena didada sebelah kiri. (m25)

Menurut Razi, pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan Covid-19 di tiap-tiap tempat ibadah. Dia mencontohkan, nantinya di rumah ibadah akan diterapkan kewajiban para jamaah mengenakan masker, tak berlama-lama di rumah ibadah, anak-anak sementara waktu dilarang masuk ke rumah ibadah, hingga orang yang sakit tak diperbolehkan untuk memasuki rumah ibadah. Tak hanya itu, Razi juga telah mempersiapkan tulisan-tulisan yang bisa ditempelkan di rumah ibadah terkait imbauan kepada jamaah untuk mematuhi protokol tersebut. “Sebagai contoh ada tulisan ‘Bapak ibu kurang sehat? Mohon jangan masuk rumah ibadah’ atau ada tulisan lain, ‘Anak-anak ibadah bagus, tapi sekarang sebaiknya tidak usah dulu’ atau banyak lah silakan dikembangkan dan kami anjurkan dibuat,” kata dia. Tak hanya itu, kata Razi, pihaknya sedang menggodok aturan mengenai ceramah di rumah

Kematian korban juga diduga akibat dibunuh oleh Praka MPNCC bersama dua wanita warga sipil, berinisial SMS, 30, dan WNS, 29, yang bekerja sebagai tenaga honorer di Pemkab Tapteng. Kedua warga sipil itu pun saat ini ditahan di Mapolres Tapteng. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Tapteng terkait kasus tersebut. (c03/C)

Pembunuh Istri .... Kec. Simpangempat, Kab. Asahan, HI mengapak leher istrinya, Ayu br Siregar, 24, di kamar tidur, dan aksi itu dipergoki oleh adik tersangka, sehingga dilerai, namun sayang korbannya tewas di tempat bersimbah darah. Tidak sampai di situ, kata Limbong, HI pergi ke dapur, dan mengambil kapak lain untuk melukai dirinya sendiri, dengan menyayat leher, dan mencoba memotong tangan tepatnya di pergelangan kirinya, dan akhirnya diamankan pihak keluarga. “Dari kasus ini kita amankan dua kapak, satu digunakan untuk membunuh istrinya, dan satu lagi untuk menyakiti diri tersangka,” jelas Limbong. Disinggung dengan depresi, Limbong, belum bisa menyimpulkan secepat itu, tentunya ada uji atau pemeriksaan dari dokter kejiwaan, sama halnya dengan motif, belum diketahui dengan jelas, karena korbannya meninggal dunia, sedangkan pelaku masih belum sadarkan diri dan masih dalam perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan. “Karena saat pembunuhan itu terjadi dipergoki oleh adik tersangka. Namun adik dan keluarga belum bisa kita dimintai keterangan menyeluruh karena dalam keadaan masih trauma. Sehingga kita masih mendalami kasus ini,” jelas Limbong. Kepala Desa Seilama, Kec. Simpangempat Bangun Hasibuan menjelaskan tersangka HI, baru pulang dari Malaysia sebagai TKI, sekitar satu bulan lalu, dan pernah masuk daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19, selain itu dikenal tertutup dan kurang bergaul dengan tetangga dan masyarakat setempat. Ditanya dengan depresi, Bangun belum memastikan itu, namun sebelumnya sempat terjadi pertengkaran antara korban dan tersangka yang saat itu tinggal di rumah mereka sendiri, karena korban takut hal yang tidak diinginkan, mereka pindah ke rumah orangtua tersangka. “Tersangka dan istrinya sudah berkeluarga sekitar empat tahun, dan dikaruniai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Tersangka juga sudah lama bekerja di Malaysia sebelum menikah,” jelas Bangun. Kadus Dusun II, Desa Seilama, Kec. Simpangempat, yang juga paman korban Wagiman, saat ditemui Waspada di RS Wira Husada Kisaran, menjelaskan bahwa korban Ayu br Siregar, ditemukan tewas di dalam rumah, diduga dibunuh suaminya HI, menggunakan kapak. Wagiman juga menjelaskan kondisi mental pelaku sebulan terakhir ini seperti mengalami depresi berat, berulang kali coba membunuh diri ataupun membunuh istrinya, dan HI mengaku dapat bisikan gaib. (a19/a20/C)

kesehatan. Saat ini tim medis menggunakan protokol pengujian yang sesuai dan memonitor dengan cermat,” katanya. Wiku menuturkan, perkembangan terkait uji klinis obat tersebut akan disampaikan lagi oleh WHO dalam waktu dua pekan ke depan. WHO diketahui menghentikan sementara uji klinis Hydroxychloroquine atau Chloroquine untuk mengobati pasien Corona, setelah ada penelitian dari jurnal medis The Lancet yang menunjukkan obat malaria itu dapat meningkatkan risiko kematian pasien Corona. (cnni)

Pebetor Tewas ....

Usai Shalat Jumat ....

Diduga Bunuh ....

Waspada/Ist

KORBAN pabetor yang tewas ditikam pemilik bengkel saat berada di RSU Mitra Sejati.

ibadah saat penerapan new normal. Dia menyatakan, pemerintah memperbolehkan digelar ceramah di rumah ibadah asalkan hanya dihadiri oleh 20 persen jamaah dari seluruh kapasitas rumah ibadah. “Ya, ini memang debatable ya, itu menurut hasil diskusi kami. tapi belum matang juga, mungkin ada masukan lain sehingga kami sepakat,” tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Satgas Covid19 DPR menyampaikan, banyak kalangan masyarakat mempertanyakan kebijakan pemerintah yang tak kunjung membuka pembatasan rumah ibadah saat pembatasan di mal sudah dilonggarkan. Anggota Satgas Covid-19 DPR RI Andre Rosiade, bilang pemerintah akan melonggarkan pembatasan rumah ibadah secara serempak. Namun penerapan di setiap rumah ibadah ditentukan oleh pemerintah daerah. “Jadi nanti izinnya masjid dibuka kalau tingkat provinsi diputuskan gubernur, kabupaten diputuskan bupati, sampai camat bisa memberikan izin,” kata poltikus Partai Gerindra itu. (cnni)

Waspada/Bustami Chie Pit/B

PIHAK keluarga dan masyarakat mengkebumikan jenazah Ayu Br Siregar di pemakaman umum Desa Seilama, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan yang tewas dibunuh suaminya HI menggunakan kapak.

Komnas PA .... Kalaupun beberapa sektor harus dibuka untuk menunjang perputaran sektor perekonomian seperti sarana transportasi, fasilitas umum, mall dan sebagainya itu, masyarakat juga harus memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak dan yang lainnya. “Nah, kalau sampai anak PAUD/TK dan sekolah dasar masuk sekolah, itu sangat berbahaya. Karena mereka masih jiwa bermain dengan teman-temannya, mereka suka berpelukan dan tidak ada jaminan bahwa gedung sekolah itu steril dari virus corona,” papar Arist. Dia menyarankan, agar sistem pembelajaran Dalam Jaringan (daring) tetap diberlakukan dan tentunya Dana BOS dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kuota internet si anak. Dan penggunaan dana itu harus jelas by name by address. Jadi, Komnas PA secara tegas menolak jika dalam rencana the new normal itu juga ikut membuka sekolah,” pungkasnya. Di Kabupaten Humbang Hasundutan sendiri, saat ini sistem pembelajaran dalam jaringan, ditetapkan berakhir, Jumat (28/ 5). Untuk melanjutkan sistem pembelajaran daring tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Humbahas masih kebingungan. Mengingat acuan aturan dari pusat untuk hal itu hingga kini belum ada. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Humbahas Jhonny Gultom, Kamis (27/5). ”Besok sistem belajar daring di daerah kita akan berakhir. Sementara sesuai kalender semester sekolah, pembelajaran untuk bulan Juni hanya sampai 13 Juni 2020. Setelah itu penerimaan raport, pengumuman kelulusan, dan libur. Di sini kita bingung untuk membuat aturan kelanjutannya. Nanti akan kita bahas lagi bagaimana kebijakan selanjutnya,” katanya. (a08/C)

Bersiap Comeback .... Si Leher Beton saat itu menjawab akan mengubah pola diet dan melakukan latihan cardio. Meski tidak mudah, Tyson mau tidak mau harus melakukannya seperti seorang budak yang tidak memiliki pilihan. “Latihan cardio harus dimulai. Anda harus memiliki daya tahan untuk melakukannya dan menjalani seluruh proses latihan,’’ katanya. ‘’Saya akan latihan cardio selama dua jam sehari. Pastikan juga Anda makan makanan yang tepat.’’ Tyson sudah terbiasa melakukan kehidupan seperti ‘budak’. Tyson yang suka makan daging ini sudah sepuluh tahun lebih menjalani pola gaya hidup sehat veganisme, yakni tidak makan daging hewan. Hasilnya, Tyson yang sepuluh tahun silam berat badannya 136 kg kini memiliki berat badan ideal dan sehat di usia 53 tahun. Si Leher Beton mampu menurunkan berat badannya sekitar 45 kg lewat diet ketat veganisme. “Dalam waktu enam pekan, saya yakin akan dalam kondisi terbaik. Lagi pula, saya selama ini sudah menjalani semua itu,’’ kata Tyson menjawab pertanyaan LL Cool J. ‘’Jadi, menjadi budak untuk hidup adalah menjadi yang terbaik semampu kita,’’ ujarnya. (talksport/m11)

Ada-ada Saja .... di mana dia menuju ke konter tanpa melindungi hidung dan mulutnya. Dilaporkan The Sun via New York Post, Rabu (27/5/2020), saat itu petugas menyatakan bahwa dia tidak akan dilayani jika tak mengenakan masker. Karena merasa kesal, dia langsung melepas celananya di hadapan pengunjung lain, dan kemudian memakai celana dalam dia di wajah. Saksi mata mengungkapkan, perempuan itu merupakan ibu dua anak yang tidak puas dengan langkah pencegahan di tengah virus corona. “Ya, dia menemukan cara tak biasa. Tidak ada yang boleh melarang penggunaan celana dalam sebagai masker,” gurau salah satu netizen. Dilaporkan bahwa rekaman itu dibagikan oleh salah satu karyawan kantor pos, yang kemudian mendapatkan hukuman karena dinilai membuat pelanggaran. Pada April lalu, otoritas Ukraina memerintahkan semua warga untuk membawa kartu identitas diri dan mengenakan masker ketika berada di tempat umum. (the sun/m11)

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Dikabarkan Akan Diserang

Ribuan Warga Lindungi Polsek Batang Angkola TAPSEL (Waspada): Ribuan warga lindungi Polsek Batang Angkola setelah dikabarkan akan diserang. Ribuan warga Kelurahan Pintu Padang 1 dan 2 berkumpul membentengi kantor Polsek Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan, Kamis (28/5). Kabar penyerangan ini merupakan buntut dari pertikaian antara warga Desa Benteng Huraba dengan Kelurahan Pintu Padang yang dipicu tembakan pistol mainan anak-anak pada Selasa (26/5) kemarin. Udin, warga Kel. Pintu Padang, kepada Waspada mengatakan, usai shalat Isya mereka dipanggil untuk membantu membentengi kantor Polsek

Batang Angkola yang dikabarkan akan diserang warga Desa Benteng Huraba. Setibanya di dekat Polsek, dia dan jamaah lainnya melihat ribuan warga lindungi Polsek Batang Angkola berkumpul mengelilingi kantor Polisi tersebut. Jalinsum jurusan Sidimpuan-Panyabungan juga dipenuhi massa hingga macet total. “Hampir semua warga yang berkerumun ini saya kenal. Yakni penduduk Kelurahan Pintu Padang 1 dan 2. Di sini hanya ada sekitar 30 orang polisi,” kata Udin lewat telepon dari lokasi. Dijelaskannya, mereka dimintai tolong agar ikut membentengi kantor Polsek Batang Angkola. Karena akan diserang penduduk Desa Benteng Huraba yang tak terima warganya

yang diduga sebagai salah seorang pemicu kericuhan ditangkap polisi “Saat ini ribuan massa masih berada di sekitaran kantor Polsek. Puluhan Polisi berjagajaga di Jalinsum depan monumen perjuangan Benteng Huraba. Sampai sekarang serangan itu belum ada,” jelas Udin. Evi, seorang ibu rumah tangga warga Pintu Padang, lewat sambungan selular kepada Waspada menyebut saat ini situasi cukup mencekam. Dari jendela rumahnya dia melihat ribuan laki-laki berkumpul. “Kami perempuan dan anak-anak diperintahkan berlindung di dalam rumah. Kakak takut dan saat ini sedang menunggu jemputan keponakan dari Sidimpuan,” katanya. (a05)

KIM Bisa Jadi Tempat Pemusnahan Limbah Covid-19 MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu mengatakan Pemko Medan bisa menggunakan lahan PT. KIM untuk tempat insinerator (tungku pembakaran) pemusnahan limbah Covid-19 dan gudang tempat penyimpanan sementara limbah medis. Itu karena Pemko sebagai pemegang saham 10% di PT. Kawasan Industri Medan (KIM). Pemko Medan dapat juga berkoordinasi dengan pihak manajemen PT. KIM agar berkenan melakukan perubahan/ revisi dokumen Amdal yang telah dimiliki sebelumnya. “Revisi Amdal ini dapat diajukan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI terkait penambahan kegiatan baru di PT. KIM yakni kegiatan pemusnahan limbah medis Covid-19 dengan menggunakan insinerator yang mampu mencapai suhu pemanasan 800 hingga 1.200 derajat celcius,” jelas Suryani Paskah Naiborhu (foto) dalam keterangannya, Kamis (28/5). Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra itu mengatakan, perubahan atau revisi amdal PT. KIM ini sangat besar peluangnya untuk disetujui oleh Menteri LHK RI karena PT. KIM telah lama menjadi sebuah kawasan industri. “Pada sisi lain PT. KIM juga telah mendapat izin pengolahan limbah cair IPAL dari instansi terkait. Kedua hal ini yang menjadi salah satu faktor pen-

dukung untuk persetujuan pembuatan izin insinerator pemusnahan limbah medis di suatu wilayah,” tuturnya. Setelah nantinya revisi dokumen Amdal ini (RKL-RPL) disetujui Menteri LHK RI, maka untuk selanjutnya Pemko Medan dapat mengajukan permohonan izin pembuatan insinerator pemusnahan limbah medis Covid-19 di lokasi PT. KIM kepada Menteri LHK RI. Pemko Medan bisa meminta pendapat dari Kementerian LHK RI terkait teknologi maupun enginer di Indonesia yang mampu membuat insenerator sesuai standar yang ditetapkan Menteri LHK. “Saya yakin jika harga insinerator ini masih sangat terjangkau dengan kemampuan keuangan Pemko Medan sendiri,” ujarnya. Di sisi lain, insinerator ini jika telah beroperasi juga dapat digunakan sebagai penambah PAD (pendapatan asli daerah) bagi Pemko Medan, di mana Pemko Medan yang mengelola insinerator ini dapat memungut

Al Bayan .... (Lalu beliau bersabda,) “Puasa adalah perisai” (HR Tirmidzi). Tentunya dalam hadis ini Rasulullah SAW tidak menyebutkan secara spesifik apakah puasa yang dimaksudkannya itu puasa wajib atau puasa sunah. Karena itu, kita dapat menarik kesimpulan bahwa puasa wajib dan puasa sunah dapat difungsikan sebagai perisai. Merujuk pada hadis ini puasa adalah perisai bagi orang Islam yang melaksanakannya, baik di dunia maupun di Akhirat. Di Dunia, puasa merupakan perisai dari kemaksiatan, sedangkan di akhirat, ia merupakan perisai dari azab Neraka. Dalam hadis qudsi Rasulullah SAW bersabda, “Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku akan memberi petunjuk pada pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang dia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang dia gunakan untuk melangkah/berjalan. Jika dia memohon sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkannya. Jika dia memohon perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku melindunginya” (HR Bukhari). Adapun hikmah dari puasa 6 hari di bulan syawal sangat banyak, di antaranya: Pertama, mendapat pahala puasa seperti setahun penuh. Barangsiapa yang mengerjakannya niscaya dituliskan baginya puasa satu tahun penuh (jika ia berpuasa pada bulan Ramadhan), sebagaimana diriwayatkan dalam hadis di atas. Berdasarkan Syarah Nawaawi ‘ala Muslim juz 7 halaman 56 disebutkan, alasan menyamakan pahala enam hari Syawal dengan puasa setahun lamanya berdasarkan nilai pahala kebaikan yang diberikan dilipatkan hingga 10 kali ganjaran. Perhitungannya adalah 1 bulan Ramadan, 30 hari x 10 = 300 hari. Adapun 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 x 10 = 60 hari atau 2 bulan). Jadi total 360 hari kita mendapatkan pahala puasa. Kedua, dicintai Allah dan meraih ampunan. Pasca Ramadhan bukan berarti “kewajiban” selesai baik dalam bentuk sunat terlebih perkara yang wajib ain. Namun hendaknya pasca Ramadhan berbagai kebaikan dan ibadah tetap harus menjadi prioritas termasuk puasa enam hari di bulan Syawal. Implementasi puasa Syawal juga merupakan salah satu bentuk mencintai syariat via amalan sunat juga ini merupakan bentuk cinta kepada Allah SWT. Orang yang mencintai Allah sudah pasti mendapatkan berbagai macam anugerah baik pahala dan ampunan

biaya dari rumah sakit swasta atau pihak fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang melakukan pemusnahan limbah medisnya di insinerator milik Pemko Medan ini. “Saya pikir Pemko Medan dapat menggunakan diskresinya dalam hal penggunaan anggaran Kota Medan untuk kegiatan pengadaan insenerator ini. Karena ini berguna untuk penanganan dampak Covid-19 yakni pemusnahan limbah medis Covid-19 yang antara lain berupa masker, baju APD, sarung tangan dan benda lainnya,” tuturnya. Dalam lampiran PP No 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3, dijelaskan bahwa yang termaksud dalam kategori limbah medis (limbah B3) adalah limbah yang berasal dari perawatan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular atau perawatan intensif. Suryani Paskah Naiborhu mencontohkan pemerintah daerah di Jawa Barat yang telah mampu melakukan pemusnahan limbah medis. “Hal ini dilakukan PT. Jamed yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jasa Sarana yang fokus dalam pengelolaan limbah medis, berlokasi di kawasan Dawuan, Kabupaten Karawang. Karena itu, tinggal Pemko Medan saja apakah mau atau tidak untuk membuat insinerator tersebut. Menurut saya Pemko Medan memiliki kemampuan, khususnya dari segi keuangan atau penganggaran, untuk mengadakan insinerator tersebut,” tegasnya. (h01)

dosa. Sepintas ini tergambar dalam firman Allah SWT berbunyi: Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang (QS. Ali Imran: 31) Ketiga, menutupi kekurangan Ramadhan. Keberadaan bulan Syawal yang kita isi dengan berbagai amaliah dan ibadah bisa jadi merupakan sebagai bentuk usaha untuk menutupi kekurangan ibadah di bulan Ramadhan. Terlebih terhadap orang yang uzur atau sengaja tidak melaksanakan puasa Ramadhan tanpa alasan yang di bolehkan dalam syariat Islam. Puasa di bulan Syawal laksana sunnah Rawatib dalam shalat wajib yang berfungsi menyempurnakan kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dalam shalat wajib. Tidak berlebihan jika Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah pernah berkata, “Barangsiapa yang tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah di akhir Ramadhan, maka hendaknya ia puasa (sunnah setelahnya)” Karena puasa (dalam hal menebus kejelekan) menempati posisi memberi makan (zakat fitrah)”. Kalaupun kita tidak puasa yang bolong alias berpuasa penuh sebulan, namun di balik puasa Syawal ada nilai plus lainnya dengan bertambah pahala ataupun kita mengqadha puasa Ramadhan orang tua yang tertinggal meskipun disini ada khilaf pendapat ulama berkaitan dengan hal tersebut. Keempat, rasa syukur. Puasa Syawal merupakan sebagai bentuk membiasakan diri untuk puasa setelah Ramadhan ini adalah implementasi rasa syukur kepada Allah yang menganugerahkan ampunan di bulan Ramadhan, karena tidak ada nikmat yang lebih besar daripada ampunanNya. Suatu saat nabi shalat malam hingga kakinya bengkak. Ketika ditanya, beliau menjawab bahwa itu sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Ini salah satu contoh rasa syukur yang dicontohkan nabi, ketika Ibnu Al-Warad ditanya orang mengenai pahala beberapa amal seperti thawaf dan semacamnya, beliau menjawab, “Jangan bertanya tentang pahalanya, tapi tanyalah kepada dirimu sudahkan kamu bersyukur kepada Allah yang telah memberi taufik dan pertolongan untuk melakukan kebaikan tersebut” Masih banyak hikmah puasa Syawal lainnya. Kita harus berusaha meraihnya dengan semaksimal mungkin keberkahan bulan Syawal dan mengisinya untuk terus meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya.Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq. (Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dan Dosen IAIA Samalanga serta Ketua PC Ansor Pidie Jaya)


WASPADA

A3 DPD Sarankan Kaji Ulang Pilkada Desember 2020

Jumat 29 Mei 2020

SURABAYA (Waspada): Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyarankan pemerintah mengkaji ulang keputusan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar 9 Desember 2020.

Antara

Pabrik Rokok Liburkan Pekerja PEKERJA menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5). Perusahaan rokok mempekerjakan 890 orang tersebut meliburkan seluruh pekerja selama seminggu ke depan menyusul adanya seorang pekerja terkonfirmasi positif Covid-19 di pabrik rokok tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19.

Pendaftaran Seleksi Masuk Politeknik Negeri Di Buka JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020. Tahun sebelumnya, SBMPN bernama Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN). Pendaftaran dibuka sejak tanggal 19 Mei 2020 sampai 25 Juni 2020, sedangkan pengumuman SBMPN dijadwalkan pada tanggal 4 Juli 2020. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)Wikan Sakarinto mengatakan para calon mahasiswa yang mendaftar SBMPN 2020 harus diawali dengan pemilihan bidang vokasi yang tepat sesuai minat (passion). Salah satunya adalah mampu menentukan dan meneguhkan minat dan bakatnya melalui pemilihan program studi yang sesuai agar memiliki visi yang jelas. “Dalami dulu passionnya. Jika lebih senang analitikal, masuk ke S1, namun kalau karakternya menyukai penerapan ilmu, pilihlah vokasi. Masuk ke sana (perguruan tinggi) mau jadi apa, kemudian pikirkan apakah pilihan pekerjaan itu akan membahagiakan calon mahasiswa tersebut, jika pertanyaan ini bisa dijawab, maka passionnya sudah tepat,” ujar Wikan dalam

sambutannya saat membuka SBMPN secara dalam jaringan (daring) di Jakarta. Dari tahun ke tahun jumlah politeknik peserta jalur penerimaan ini terus meningkat. Wikan mengatakan, hingga tahun 2019 tercatat sudah 42 politeknik yang mengikuti seleksi ini. “Semoga tahun ini jumlah pesertanya meningkat dua kali lipat dari tahun lalu seiring juga dengan kualitasnya,” harap Wikan. Wikan juga memotivasi para pendaftar berprestasi yang secara ekonomi terbatas kemampuannya untuk tetap berjuang memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. SBMPN harus berjalan, produktivitas tidak boleh turun, jangan menyerah dengan pandemi ini. “Bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi namun berprestasi maka KIP kuliah dapat dimanfaatkan. Pilih prodi sesuai passion , bakat, minat dan visi Anda karena _this is gonna be your future_ demi Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujar Wikan penuh semangat. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan banyak adaptasi dalam berbagai sektor. Salah satunya mempengaruhi mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Tidak

terkecuali dengan SBMPN 2020, seleksi yang rencananya akan dilakukan melalui skema ujian, kini berubah menjadi portofolio. Pada saat yang sama, ketua SBMPN 2020, Zainal Arief mengatakan, penerimaan mahasiswa baru politeknik negeri tahun ajaran 2020/2021 merupakan agenda tahunan di mana seleksinya dibagi menjadi beberapa tahap. “Seleksi tahap pertama yaitu SNMPN yang berbasis portofolio, selanjutnya SBMPN berbasis portofolio pada tahap kedua, dan tahap ketiga yaitu jalur mandiri diserahkan (mekanismenya) ke masing-masing politeknik,” jelas Zainal. “Kita menarik biaya kepada calon pendaftar sebesar Rp 150.000,yang mencakup biaya pendaftaran, verifikasi data dan pengumuman,”tambah Zainal lebih lanjut. Menjawab mekanisme SBMPN, Zainal menerangkan bahwa langkah awal adalah registrasi dan pembayaran. Selanjutnya peserta akan memperoleh _username_ dan _password_ untuk bisa _login_. Peserta harus mengisi data secara lengkap termasuk melampirkan informasi terkait kepemilikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). (J02)

Serikat Guru Khawatir Sekolah Jadi Klaster Baru Corona JAKARTA (Waspada): Federasi Serikat Guru Indonesia mengusulkan belajar dari rumah secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) diperpanjang hingga Desember jika kasus virus corona (Covid-19) masih tinggi di Indonesia. Federasi itu juga mengkhawatirkan soal potensi klaster baru corona di sekolah jika sekolah dibuka nanti. Hal ini dilontarkan FSGI merespons wacana pembukaan sekolah pada Juli 2020 untuk daerah aman dari corona yang diungkapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Agar kondisi benar-benar aman dan sehat, maka opsi yang patut dipilih Kemendikbud dan Kemenag adalah dengan memperpanjang masa PJJ selama satu semester ke depan sampai akhir Desember, atau setidaknya sampai pertengahan semester

ganjil,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan Salim melalui keterangan pers diterima, Kamis (28/5). Menurutnya, pemerintah tidak bisa tergesa-gesa melaksanakan pembukaan sekolah pada pertengahan Juli 2020. Ia menilai dibutuhkan persiapan matang dan ketepatan data corona di tiap wilayah untuk menjalankan rencana tersebut. Hal ini penting karena pembukaan sekolah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan siswa serta guru. Terlebih melihat kasus guru dan siswa terpapar corona setelah sekolah dibuka di negara lain seperti Prancis, Finlandia, dan Korea Selatan. Bayang-bayang gelombang kedua penyebaran corona menurutnya juga perlu diperhatikan. Ia mengatakan ancaman ini bakal membuat siswa, orang

tua dan guru khawatir ketika diharuskan kembali ke sekolah. “Tak menutup kemungkinan (gelombang kedua corona) ini bisa terjadi di Indonesia. Jangan sampai sekolah dan madrasah menjadi klaster terbaru penyebaran covid-19,” ujarnya. Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Fahriza Tanjung juga turut berpendapat bahwa komunikasi, koordinasi, dan pendataan kasus corona antara pemerintah pusat dan daerah perlu diperbaiki sebelum sekolah dibuka. Ia khawatir jika koordinasi pemerintah pusat dan daerah masih jadi persoalan, maka kebijakan pembukaan sekolah bakal turut bermasalah seperti polemik penyaluran bantuan sosial di sejumlah daerah. Indikasi ini, bahkan sudah terlihat dari beda pernyataan pemerintah pusat dan daerah soal pembukaan sekolah di tengah pandemi. (cnni)

Mendikbud Diminta Lebih Komunikatif Dengan Guru JAKARTA (Waspada): Mendikbud diminta lebih komunikatif dengan para guru, seperti disampaikan sejumlah organisasi di bidang pendidikan. Pasalnya, saat ini akses bertemu maupun berkomunikasi dengan Mendikbud Nadiem Makarim dirasakan amat sulit. Forum Guru Muhammadiyah (FGM) bahkan sempat melakukan jajak pendapat dengan menyebar angket kepada sedikitnya seribu guru berada di bawah naungannya. Hasilnya, kemampuan Kemendikbud dalam sejumlah bidang, khususnya sosialisasi program masih di bawah rata-rata. “Bagaimana kebijakan Kemendikbud bisa sampai ke tingkat guru atau sekolah, kalau sosialisasinya terhambat. Hampir 60 persen guru menilai kemampuan sosialisasi Mendikbud dibawah 70,” kata ketua FGM, M Pahri, dalam diskusi “Evaluasi

Kebijakan Pendidikan Nasional” di Jakarta, Rabu (20/5). Hal senada juga nampak dari pengamatan para guru, karena selama satu semester menjabat sebagai Mendikbud, yang akrab disapa Mas Menteri ini terlihat sedikit sekali waktu beliau bertemu guru. Pahri meminta agar Mendikbud menghidupkan kembali pola komunikasi dengan forum guru, sebab sesungguhnya mendikbud punya banyak gagasan yang dinilai baik, salah satunya adalah program penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). “Penyederhanaan RPP yang fenomenal ini, disambut baik para guru,” kata dia. Sementara Ahmad Rizali dari NU Circle pendidikan menyebut pola komunikasi di Kemendikbud saat ini membingungkan. Akibatnya banyak pesan yang tak sampai. Jika

diberi nilai, maka untuk komunikasi di Kemdikbud adalah D. “Kemdikbud sering menggunakan bahasa yang tidak biasa dan multitafsir. Selain itu, seringkali rancangan kebijakan terlanjur bocor dan menimbulkan kebingungan di masyarakat” tandas Ahmad. Kemdikbud juga dinilai belum punya program komprehensif yang mendukung kebijakan pembangunan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Beberapa program juga dianggap belum relevan dan sulit dipraktikkan. Dia mencontohkan program Merdeka Belajar masih membingungkan guru di sekolah saat mengajar, karena masih dipandu standar proses yang konvensional. Artinya program sudah bagus, tapi instrumennya masih instrumen lama. (J02)

“Saat ini masih dalam masa pandemik COVID-19. Ini penting dikaji secara mendalam, termasuk apa mendesaknya harus dipaksakan tahun ini?” ujarnya di Surabaya, Kamis. Sebelumnya, Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu dan DKPP pada Rabu (27/5), menyetujui pemungutan suara Pilkada Serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Menurut La Nyalla, sampai hari ini masih banyak daerah, baik provinsi maupun kota atau kabupaten berada dalam zona merah, bahkan kurva pasien terpapar Corona belum menurun. “Malah di sebagian daerah menunjukkan tren naik dari sisi wabah itu sendiri. Belum dari sisi kualitas Pilkada apabila diselenggarakan dalam situasi pandemik belum dinyatakan berakhir,” ucapnya. Ia mengambil contoh Jawa

Pembukaan Rumah Ibadah Dievaluasi Tiap Bulan JAKARTA (Waspada): Menteri Agama Fachrul Razi meminta pemerintah daerah, baik dari level gubernur, wali kota, bupati hingga aparatur camat mengevaluasi proses pembukaan kembali fungsi rumah ibadah saat memasuki masa New Normal atau pola kehidupan normal baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19) tiap bulannya. “Silahkan saja diberikan izin. Tapi dievaluasi tiap bulan, bisa saja bulan ini dia boleh, tapi bulan depan tidak boleh lagi,” kata Razi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (28/5). Razi menyatakan izin pembukaan kembali bisa dicabut manakala rumah ibadah justru terjadi penularan corona yang masif. Terlebih lagi, bila di daerah sekitar rumah ibadah itu jumlah kasus positif Corona kembali tinggi. Ia pun meminta agar kepala daerah melakukan evaluasi terhadap hal tersebut agar tempat ibadah tak dijadikan episentrum penyebaran corona di suatu wilayah. “Kalau ternyata bupati atau camat menilai ‘wah kok malah jadi ada penularan’ cabut aja,” kata Razi. Razi menjelaskan bahwa salah satu syarat pembukaan kembali rumah ibadah itu harus mendapat rekomendasi dari Camat, Bupati, atau Wali Kota setempat sesuai level rumah ibadah tersebut. Meski demikian, ia memberikan syarat pemberian izin tersebut harus berdasarkan analisis yang matang terkait tingkat penyebaran corona di wilayahnya masing-masing. “Untuk bisa melihat yang betulbetul aman dari Covid-19 silahkan saja diberikan izin,” kata dia. (cnni)

Dunia Pendidikan Vokasi Dijodohkan Dengan DUDI JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Ke-budayaan (Kemdikbud) bakal menggelar Pernikahan Massal antara dunia pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). “Jadi, di masa pandemi ini, kita akan melakukan (semacam) perjodohan massal, bukan satu dengan satu, tetapi satu kampus vokasi dengan banyak industri,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto, melalui telekonferensi, Rabu (27/5). Sekitar 100 prodi vokasi di PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan melakukan pernikahan massal di tahun 2020 dengan puluhan bahkan ratusan industri. Program ini akan diteruskan dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan lebih banyak prodi vokasi. Pada saat ini, untuk penguatan prodi vokasi di PTS sendiri sudah dibuka melalui Program Pembinaan PTS (PP-PTS) di mana tahapannya sudah memasuki seleksi tahap akhir. “Kami optimis bahwa program Pernikahan Massal ini akan menguntungkan banyak pihak,” ujarnya. Menurutnya, keuntungan akan dirasakan dua pihak, tidak hanya bagi dunia industri, tapi juga lulusan vokasi sendiri. Dengan adanya link and match ini, lulusan pendidikan vokasi juga akan semakin dihargai kalangan industri serta dunia kerja bukan semata-mata karena ijazahnya melainkan karena kompetensi dan skillsnya yang semakin sesuai dengan tuntutan dunia kerja. “Link and match ini bukan sekadar Memorandum of Understanding (MoU) dan foto-foto di media melainkan harus menjadi pernikahan yang sangat erat dan mendalam, sehingga semua pihak akan saling mendapatkan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan,” tegas Wikan. Wikan menyebutkan, materi pelatihan di industri tersebut bisa sejak awal dimasukkan ke dalam kurikulum dan diajarkan dosen bersama praktisi dari industri. Di sisi lain, dia mengajak pihak industri dan dunia kerja agar terus membuka diri serta membuka hati agar bersedia ikut terjun mendidik anak-anak bangsa, generasi Indonesia di masa depan. (J02)

Saeful Bahri Divonis Rendah

ICW Singgung Kerja Penuntutan KPK JAKARTA (Waspada): Indonesia CorruptionWatch (ICW) menilai vonis rendah terhadap kader PDI Perjuangan (PDIP) Saeful Bahri tidak bisa dilepaskan dari kerja penuntutan KPK yang terlihat menganggap enteng perkara suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024. “Vonis rendah terhadap Saeful Bahri sebenarnya juga tidak bisa dilepaskan dari kerja penuntutan KPK yang terlihat menanggap enteng perkara ini. Buktinya, terdakwa hanya dituntut 2 tahun 6 bulan penjara,” ucap Peneliti ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangannya di Jakarta, Kamis. ICW, sejak awal memang sudah memprediksi bahwa vonis-vonis dalam perkara korupsi yang juga melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku tersebut akan sangat rendah. “Jadi, dari perkara ini publik bisa melihat secara jelas bahwa KPK telah melunak dengan para pelaku korupsi atau jika menggunakan kosa kata yang sedang populer saat ini bisa dikatakan bahwa KPK telah memasuki era normal baru di bawah kepemimpinan Komjen Firli Bahuri. Publik dipaksa berdamai dengan situasi kepemimpinan KPK yang sebenarnya sangat jauh dari kata ideal,” tuturnya Kamis (28/5). Oleh karena itu, kata dia, sejak dulu ICW mewantiwanti agar Presiden JokoWidodo dan DPR tidak salah memilih ketika proses seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023. “Jika salah pilih, maka akan memberikan efek buruk bagi pemberantasan korupsi di masa mendatang,” ujar Kurnia. Ia mengatakan putusan terhadap Saeful tersebut semakin menambah daftar panjang vonis ringan perkara korupsi. Catatan ICW sepanjang tahun 2019 rata-rata vonis perkara korupsi hanya 2 tahun 7 bulan penjara. (ant)

Timur, yang penyebarannya dan tercatat 65 persen angka kasus COVID-19 di provinsi tersebut berasal dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. “Di satu sisi, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik akan menggelar Pilkada,” kata mantan Ketua Kadin Jatim tersebut. Ia menegaskan, Republik ini

tidak terancam bubar hanya karena Pilkada ditunda, sebab sudah ada mekanisme bila masa jabatan kepala daerah berakhir, yakni ditunjuk penjabat sementara untuk menjalankan pemerintahan daerah. Justru, negara akan semakin menderita bila wabah ini tidak segera berakhir dan semua

aktivitas terganggu. “Sudah benar apa yang dilakukan pemerintah berupa refocusing anggaran untuk prioritas penanganan wabah dengan menunda anggaran belanja yang masih bisa ditunda dan mengalihkannya untuk menangani pandemik,” tuturnya. (ant)

Penutupan Layanan SIM STNK BPKB Diperpanjang Hingga 29 Juni 2020 JAKARTA (Waspada): Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hingga saat ini, layanan SIM, STNK dan BPKB masih ditutup menyusul terjadinya pandemik Covid19. Penutupan layanan SIM, STNK dan BPKB diperpanjang hingga 29 Juni 2020 atau sampai dengan batas waktu yang diberitahukan. Langkah ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melalui Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor 1473 tanggal 18 Mei 2020 ditandatangani Kakorlantas

Irjen Pol Istiono untuk memperpanjang penutupan pelayanan syarat administrasi berkendara bagi masyarakat. Sebelumnya Polri telah menutup layanan perpanjangan SIM sejak akhir Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid19. “Sampai dengan saat ini, pelayanan SIM, STNK dan BPKB masih ditutup untuk publik selama pandemik Covid19 sesuai ST Kapolri Nomor 1473 tanggal 18 Mei 2020, penutupan pelayanan dilanjutkan hingga 29 Juni 2020,” tutur Kombes Ahmad Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta,

Kamis (28/5). Dispensasi proses perpanjangan SIM dapat dilakukan setelah 29 Juni 2020 atau menunggu pengumuman lebih lanjut. Kombes Ramadhan mengatakan Polri sedang mengkaji pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk masyarakat jelang persiapan masa normal baru. “Korlantas Polri masih melakukan pengkajian tentang pelayanan publik dalam penerbitan SIM, STNK, dan BPKB yang adaptif dengan konsep normal baru dari pemerintah,” ujarnya. (ant)

Penjelasan Kemdikbud Soal Kebocoran Data Pegawai JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjawab adanya dugaan kebocoran sedikitnya 1,3 juta data pribadi pegawainya sebagaimana disampaikan Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto dalam akun twitter @secgron, Rabu (27/5). Kebocoran melingkupi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, nama lengkap ibu, ayah, nomor Kartu Keluarga, serta alamat rumah pegawai. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (BKHM Kemdikbud), Evy Mulyani mengatakan, pihaknya

telah mencermati variabel data yang dimaksud Teguh Aprianto melalui akun twitter @secgron pada tanggal 27 Mei 2020, maka pengelola data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) menegaskan bahwa data yang dimaksud bukan berasal dari Dapodik ataupun Pangkatan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Disebutkannya, ada beberapa indikasinya antara lain pertama Variabel NO_SHDK dan SHDK tidak tercatat di sebagai variabel di Dapodik dan data PD Dikti. Kemudian variabel stat_ktp tidak ada di dalam variabel Dapodik dan data PD

Dikti. Juga variabel kerja tidak sesuai dengan referensi pekerjaan di Dapodik data PD Dikti data PD Dikti. “Demikian juga dengan referensi jenjang pendidikan, tidak sesuai dengan penamaan di Dapodik data PD Dikti,” ujarnya. Evy menambahkan, pengelola data di lingkungan Kemendikbud selalu menerapkan protokol pengamanan atau perlindungan data pribadi sesuai dengan Permenkominfo 20 Tahun 2016. “Pengelola data di lingkungan Kemendikbud selalu dan terus berkoordinasi dengan Kementerian atau Lembaga terkait untuk memastikan keamanan serta ketaatan pada aturan penggunaan data pribadi,” tandasnya. (J02)

Antara

Peresmian Kampung Tangguh Normal Baru KAPOLRES Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia (kedua kanan) meninjau kesiapan petugas lapangan di desa percontohan kampung tangguh jelang penerapan tatanan normal baru di Desa Bangun Jaya, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (28/5). Pembentukan kampung tangguh ini bertujuan menyiapkan daerah, khususnya di level desa/kelurahan, agar menerapkan protokol kesehatan ketat di tengah upaya normalisasi sendi kehidupan sosial-ekonomi masyarakatnya selama pandemi Covid-19, termasuk dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan tradisi-budaya setempat.

Kurang Tepat Kematian Covid-19 Dikaitkan Kecelakaan Lalulintas JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD telah membangun kesadaran baru masyarakat untuk kembali menjalankan kehidupan normal. “Pernyataan itu menurut saya mengindikasikan pemerintah saat ini memang sedang membangun kesadaran baru warga masyarakat untuk kembali menjalani kehidupan sebagaimana biasa,” kata Saleh dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/5). Sebelumnya, Prof Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak takut secara berlebihan dalam menghadapi pandemik Covid-19. Apalagi, dikatakannya, Covid-19 bukan merupakan pembunuh utama di Indonesia. “Saya ada data, dari awal Januari hingga akhir April, tepatnya selama 131 hari jumlah rata-rata korban meninggal

akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 17 orang/hari. Kalau akibat kecelakaan ternyata sembilan kali lebih banyak dan yang meninggal akibat AIDS berkali-kali lebih banyak,” kata Mahfud pada kegiatan halalbihalal dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui daring di Solo, Selasa (26/5). Saleh Partaonan Daulay, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI itu menilai pernyataan Mahfud karena pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dampak virus Corona baru itu. Ia menilai Pemerintah kini tengah berupaya menjadikan penyelamatan ekonomi sebagai prioritas utama. Namun, menurut Saleh, kurang tepat jika kematian akibat Covid-19 dikaitkan dengan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Sebab, apa pun alasannya, keselamatan diri dan jiwa warga negara adalah tanggung jawab negara. “Lagi pula, kenapa perban-

dingannya kecelakaan lalu lintas dan beberapa penyakit katastrofe? Kenapa tidak sekalian dibandingkan dengan kematian akibat perang dunia II? Kematian akibat perang dunia pasti jauh lebih banyak,” tutur Saleh. Menurut Saleh, kalau Mahfud meminta agar masyarakat tidak takut berlebihan, lalu kenapa Covid-19 ini sejak awal ditetapkan sebagai bencana nasional?. “Bukankah suatu bencana, apalagi itu statusnya bencana nasional, sangat wajar ditakuti dan dikhawatirkan?” ujar Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan itu. Saleh berpendapat, optimisme dan semangat masyarakat harus tetap dibangun. Karena itu, ia mendesak kepada para pejabat pemerintah lebih bijak dalam memberikan pernyataan. “Dengan begitu, masyarakat tetap punya optimisme dalam melawan Corona. Karena dengan mereka dan bersama mereka lah perlawanan terhadap Corona ini dapat dilakukan,” ujar Saleh. (ant)


Aceh

A4

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Belajar Tatap Muka Tunggu Instruksi Mendikbud IDI (Waspda): Sekolah di Kabupaten Aceh Timur, mulai TK, SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan siap menjalankan pembelajaran tatap muka terhitung 2 Juni 2020. Tetapi tetap menunggu surat resmi dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta. “Sampai hari ini kita belum bersikap soal proses pembelajaran tatap muka, karena resiko tatap muka dalam susana pandemi Covid-19 sangat besar.Tapi jika Kemendikbud telah mengeluarkan instruksi dilakukan melalui tatap muka, maka kita siap menjalankannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri, M.Pd menjawab Waspada, Kamis (28/5). Pihaknya juga menginstruksikan kembali ke pihak sekolah setelah 29 Mei untuk dibagikan masker kepada seluruh siswa/i disekolah masing-masing. Pihak sekolah melakukan pengadaan masker dengan menggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meskipun Aceh saat ini nihil kasus Covid19 setelah dipastikan pasien asal Bener Meriah sembuh, Saiful mengaku sebaiknya dalam suasana pandemi wabah corona perlu disikapi de-

ngan bijak dan arif, karena virus ini sulit diprediksi. “Jika benar-benar Aceh sudah aman, maka sebaiknya untuk sementara proses tatap muka ditiadakan hingga selesai jadwal kurikulum semester genap selesai hingga 12 Juni mendatang,” sebut mantan kepala SMAN 1 Idi itu. Saiful mengatakan, proses pembelajaran tatap muka tentunya akan menerapkan empat langkah, yakni menyediakan tempat cuci tangan, mengenakan masker, jarak tempat duduk satu meter dan untuk menghindari keramaian akan digilir jadwal pembelajarannya. Hal senada dikatakan Kepala Kantor Dinas Pendidikan Aceh Cabang Aceh Timur Husaini, M.Pd. Sebagai pejabat yang dipercaya mengurus SMA/SMK di Aceh Timur, akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Aceh. Kendati belum satupun kasus positif Covid-19 didaerahnya, namun ia belum berani mengambil kebijakan untuk proses pembelajaran tatap muka. “Kita juga menunggu instruksi pemerintah Aceh. Jika surat edarannya tidak kita terima hingga 1 Juni, maka terhitung 2 Juni tahapan kurikulum tetap dilanjutkan melalui daring, dan untuk ujian akhir semester berpijak kepada nilai semester sebelumnya,” kata Husaini. (b11)

Wali Kota Langsa Waspada/Ist

TIM Brimob Aceh dan gabungan mengevakuasi korban tenggelam di pantai Suak Timah, Kec. Samatiga, Aceh Barat, Kamis (28/5).

Empat Korban Tenggelam Berhasil Dievakuasi Tiga Meninggal Dunia ACEH BARAT (Waspada): Satuan Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon C Pelopor bersama tim gabungan mengevakuasi korban terseret arus di Pantai Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (28/5) Mereka juga membantu evakuasi korban tenggelam di Pantai Bubon Desa Suak Timah, Kec. Samatiga. Evakuasi dipim-

pin Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Nurdin, dibantu masyarakat, TNI, Polres Aceh Barat, RAPI, PMI, TAGA-

NA, Basarnas dan BPBD Aceh Barat. Korban ditemukan Munawarah (wanita) usia 15, pada pukul 07:00, Aila Azura (wanita), 13, pukul 10:15 dan satu korban lagi Rizki Saputra (laki-laki), 10, ditemukan pukul 11:45. Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan korban selamat

T Syamsuardi, 45, dalam penanganan medis di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh. Komandan Sat Brimob Polda Aceh Kombes Pol. Suheru melalui Iptu Nurdin bersyukur berkat kerjasama semuanya, ketiga korban berhasil ditemukan, walaupun tiga korban dalam keadaan meninggal dunia. “Ini bentuk bakti Brimob

Aceh untuk masyarakat,”ujarnya. Nurdin mengharapkan masyarakat yang berkegiatan di pinggir pantai selalu waspada dan berhati-hati, serta menjaga jarak aman dengan tempat yang sudah dilarang untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa. Karena saat ini di pesisir pantai Aceh sedang terjadi cuaca buruk dan angin kencang.(b22)

Ayah Dan Anak Meninggal Laka Tunggal Di Bireuen

Waspada/Ist

KEPOLISIAN dan TNI melerai keributan kelompok pemuda Desa Air Pinang, Kec. Tapaktuan dan pemuda Desa Kampung Air, Kec. Pasie Raja, Aceh Selatan, Rabu (27/5).

Dua Kelompok Pemuda Di Aceh Selatan Terlibat Bentrok TAPAKTUAN (Waspada): Pemuda dari dua gampong di Kabupaten Selatan dilaporkan terlibat bentrok pada Rabu, (27/ 5) malam, diduga adanya kesalahpahaman. Peristiwa terjadi antara pemuda Desa Air Pinang, Kec. Tapaktuan dan pemuda Desa Kampung Air, Kec. Pasie Raja. Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho, Kamis (28/ 5) mengatakan, peristiwa bermula saat pemuda Desa Air Pinang melaksanakan kegiatan di ruas jalan desa itu pukul 18:00. “Lalu ada warga dari Kampung Air melintas dan ditegur pemuda Air Pinang. Pada saat ditegur

itulah terjadi kesalahpahaman,” katanya. Aibat dari kesalahpahaman itu, pemuda Desa Kampung Air tidak menerima, sehingga mereka berkumpul untuk membalas perbuatan atas sikap pemuda Desa Air Pinang. Tidak hanya pemuda Desa Kampung Air saja, namun pemuda dari Desa Air Pinang juga mengumpulkan massa. Kemudian keduanya terlibat bentrok, karena masing-masing memiliki rasa fanatisme membela desa mereka. “Karena salah paham itu, masing-masing kelompok mengumpulkan pemuda-pemu-

danya, dan mereka melakukan suatu presure antara satu kelompok dengan kelompok lain yang akhirnya terdapat keributan,” jelasnya. Kepolisian dibantu TNI, sebutnya, langsung mengambil tindakan guna melerai keributan. Selain itu, melakukan penyelidikan atas kasus tersebut guna melihat pelanggaran hukum yang terjadi. “Kita berupaya mendamaikan peristiwa itu lewat hukum adat, karena kearifan lokal juga menjadi salah satu pertimbangan atas kasus bentrok terhadap pemuda dua desa itu,” ujarnya.(cfai)

BIREUEN (Waspada): Seorang ayah dan anaknya meninggal dunia, setelah sepedamotorYamaha NMax BL 4024 KAM mereka tumpangi kecelakaan tunggal di jalan lintas umum MedanBanda Aceh, kawasan Simpang Kameng, Desa Tanjong Paya, Kec Peusangan, Kab Bireuen, Kamis (28/5) sekira pukul 02:00. Kedua korban, Jailani 65, warga Desa Seunebok Drin, Kec. Kuta Makmur, Kab Aceh Utara, dan anaknya Silfi 6. Sedangkan istrinya Siti Hajar, 42, serta seorang lagi anaknya Silfa 6 menderita luka ringan. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha melalui Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen, Kamis (28/5) menjelaskan, berdasarkan informasi, sebelum terjadi kecelakaan korban melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Medan. Sesampainya di tempat kejadian, kondisi jalan tikungan landai, diduga pengendara mengantuk sehingga sepeda motor melaju lurus ke sisi kanan arah dan terjatuh ke parit jalan rawarawa sedalam tiga meter dari badan badan jalan. “Akibat kejadian itu Jailani dan anaknya Silfi meninggal dunia,” ujat Aiptu Zulkarnaen. (cb01)

umum (Jalinsum) Banda AcehMedan,sekira46Kmkearahbarat Kota Bireuen, dan masih menjadi

Waspada/Rahmat Hidayat

SUASANA objek wisata Krueng Batee Iliek disesaki pengunjung pada hari raya Idul Fitri 1441 H, Rabu (27/5) sore.

salahsatuobjekwisataprimadona bagi masyarakat Bireuen dan luar daerah. Bahkan dari masa ke masa, sampai hari ini Krueng Batee Iliek juga dikenal air jernih dingin, mengalir dari pegunungan di antara bebatuan besar dialiran sungainya. Setiap tahun saat suasana hari raya dikunjungi ribuan masyarakat. Kehadiran wisatawan lokal Bireuen dan Aceh serta pendatang dari luar daerah dengan berbagaiusiasaatIdulFitri2020,tentu membawa rezeki bagi masyarakat yang membuka usaha kuliner,jagaparkir,jugapenyandang cacat mencari sedekah. Informasi diperoleh Waspada, memang dari sejak dahulu sampai kini wisata Krueng Batee Iliek, tetap ramai didatangi masyarakat menikmati alam yang masih alami. Memang, selama kurun waktu beberapa bulan ini, objek wisata itu sempat sepi pengunjung karena dampak pendemi

LANGSA (Waspada): Wali Kota Langsa Tgk Usman Abdullah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait new normal (kehidupan normal) masa Covid-19 di aula Pendopo Wali Kota Langsa, Kamis (28/5). Hadir Kapolres Langsa AKBP Giyarto, Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid, Dandim 0104 Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif, Kajari Langsa, Ikhwan Nul Hakim, SH dan Sekda Langsa Syahrul Thaib. Wali Kota menyampaikan perkembangan situasi di Langsa selama Covid-19 dari status tanggap menjadi new normal. “Adanya instruksi dari TNI/Polri harus disampaikan tentang status new normal dan kebersamaan kita hari ini untuk kebaikan kita semua,” sebutnya. “Kita kembali ke kehidupan yang baru dan tetap menjalin protokol pencegahan covid, dimana kita menghadapi keadaan yang sedikit baik terkait penyembaran virus corona dan patut disyukuri di Aceh dalam zona hijau. Masyarakat Aceh yang positif sangat sedikit karena masyarakat kita sangat fanatik dengan agama,” sebutnya lagi. Terkait kebijakan new normal, Wali Kota mengatakan, harus berhati-hati apalagi banyak yang akan ‘mengoreng’ info-info tidak jelas. Dalam hal ini, katanya, kita siap dihujat atau disalahkan, karena kita adalah penyelenggara

negara. Dikatakan Wali Kota lagi, situasi Covid-19 yang dahulu status tanggap dan sekarang menjadi new normal bukan berarti sudah mulai normal kembali. “Biarpun keadan new normal, tetapi kita harus ikuti aturan dan kebijakan pemerintah dengan mengedepankan protokoler kesehatan,” sebutnya. Dandim 0104/Atim Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar mengutarakan, TNI/Polri sudah mendapat perintah dari pimpinan dalam menerapkan status new normal. “Artinya mulai pada kehidupan sehari-hari, namun tetap menjaga kesehatan, menjalin hubungan jaring sosial, membangun perekonomi dan menyampaikan bahwasannya Kota Langsa masih dalam normalisasi dalam keadan perekonomian terkait Covid-19,” kata dia. Menurut Dandim, tidak semua daerah dalam status new normal, dan TNI/Polri melaksanakan teknis pelaksanaan untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam menerapkannya, agar roda perekonomi tetap berjalan dan Kodim 0104/Atim, siap mendukung Pemko Langsa dalam kegiatan status new normal tersebut. Sedangkan Kapolres Langsa AKBP Giyarto menyampaikan, new normal adalah kehidupan yang baru. “Hidup berdampingan dengan corona yang tidak kelihatan, dan kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.”(b13)

Dandim 0110 Abdya Ajak Prajurit Tingkatkan Etos Kerja BLANGPIDIE(Waspada):Dandim0110/AcehBaratDaya(Abdya) Letkol Czi M Ridha Has ST, MT mengajak prajurit jajaran Kodim meningkatkan kembali profesionalitas dan etos kerja. Kepada sejumlah wartawan, Rabu (27/5), Dandim mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan kepada seluruh anggota, pasca lebaran Idul Fitri 1441 H agar terus meningkatkan etos kerja. “Ke depan tugas kita semakin banyak. Untuk itu saya mengharapkan semua dapat menjaga kondisi kesehatan, agar seluruh tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya. Dandim juga menekankan para Babinsa serta staf, dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, ikhlas dan loyal terhadap perintah atasan. Sebelumnya, dalam apel pagi, Selasa (26/5), pihaknya tetap mempedomani protokoler pencegahan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak barisan. Apel pagi dilaksanakan untuk mengecek langsung kondisi dan kekuatan personel pasca hari raya Idul Fitri. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menegaskan kepada seluruh jajaran, termasuk TNI/Polri, akan larangan mudik dan pulang kampung saat hari raya. Hal ini dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, yang sudah mewabah.(b21)

Wisata Batee Iliek Tetap Dipadati Ribuan Wisatawan BIREUEN ( Waspada): KruengBateeIliekletaknyacukup strategis di pinggir jalan lintas

New Normal Mengedepankan Protokoler Kesehatan

Covid-19.Namundiharikeempat Idul Fitri, masyarakat berbagai penjuru daerah menggunakan sepedamotor, mobil pribadi dan angkutanumummemadatiBatee Iliek. Sehingga tingginya perputaran ekonomi yang terjadi diseputaran objek wisata itu meningkatkan pendapatan masyarakat. Seperti dikatakan Nurdin bersama Syahril warga menjaga parkirdilokasi.“Sudahempathari raya Idul Fitri ini sangat ramai pengunjung, parkir sepedamotor Rp5000, mobil Rp10000/unit dan jumlah kendaraan pengunjung meningkatkan dari hari biasanya,” ujarnya. Mira, 38, seorang warga yang menyewakan ban untuk pelampung, mengaku pendapatannya dalam empat hari itu meningkat, dan diprediksi keramaian sampai hari minggu mendatang. “Satu ban dikenakan tarif Rp5000 ribu/jam dan ban besar Rp10000 per/jam. Sehari ada pemasukan berkisar Rp200 s/d

Rp300 ribu sesuai jumlah ban yang tersedia,” ujarnya dijumpai di tepi sungai. Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir adanya virus corona pengunjung Batee Iliek tidak ramai, dan baru hari empat hari rayainiramaidatangdariberbagai daerah. Warga Banda Aceh, Fauza 23, mengatakan, ia dan keluarga pulangbersilaturahmidarirumah saudara,jugamenyempatkandiri singgah menikmati kesejukan aliran air Kreung Batee Iliek. Pemuda itu mengharapkan, untukmenjagakeasliandankeasrian objek wisata tersebut, diharapkan bersama-sama menjaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya agar suasana nyaman. Seiring waktu berputar, sore hari menjelang malam secara berangsur-angsur para pengunjung yang berada dalam aliran sungai naik ke darat dan beranjak pulang ke tempat tinggal masing-masing. (cb01)

Waspada/dede

RAPAT koordinasi bersama Forkompinda terkait new normal masa Covid-19 di aula Pendopo Wali Kota Langsa, Kamis (28/5).

Pesisir Manggeng Abdya Dihantam Abrasi BLANGPIDIE (Waspada): Kawasan pesisir Manggeng Raya di lokasi objek wisata Ujong Manggeng, Kec. Manggeng, Aceh Barat Daya sejak beberapa hari terakhir dihantam gelombang pasang. Akibatnya lokasi objek wisata andalan di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ itu porak po-randa. Amatan Waspada, Kamis (28/5), pantai yang kerap dikunjungi wisatawan itu sudah tidak sedap dipandang. Pondok-pondok wisata, pohon-pohon cemara dan lainnya yang menghiasi pantai bertumbangan dan diseret arus. Abrasi melanda kawasan itu kian parah dan sudah mendekati pemukiman penduduk disepanjang pesisir Manggeng Raya (Kec. Manggeng dan Lembah Sabil). Bahkan, abrasi bangunan milik Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf-Indonesia (MPTT-I) yang didirikan dikawasan itu

sudah digerus ombak. Menurut Alimuddin, 50, warga desa setempat, kejadian paling parah melanda kawasan pantai Ujong Manggeng, terjadi Sabtu (23/ 5) malam. Katanya, pada malam itu ombak menggulung habis puluhan pondok produksi garam yang berdiri disepanjang pantai. “Kian hari abraasi kian mendekati pemukiman penduduk. Dalam waktu dekat, jika gelombang tidak reda maka pemukiman penduduk juga akan digulung ombak,” sebutnya. Selama ini pantai Ujong Manggeng merupakan lokasi objek wisata andalan. Pantainya indah dengan ombak yang tidak terlalu besar. Sayangnya kini kondisi pantai Ujong Manggeng tidak sedatar dulu akibat hantaman ombak.(b21)

Waspada/Syafrizal

KONDISI objek wisata Ujong Manggeng Abdya yang porak poranda dihantam gelombang pasang, Kamis (28/5)


Aceh

WASPADA Jumat

29 Mei 2020

A5 Jalan Amblas Menuju Pasar Induk Diperbaiki Permanen BIREUEN (Waspada): Kerusakan tepi jalan menuju pasar induk Geulanggang Gampong (Cureh) Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen yang amblas akibat luapan air bah saat hujan deras belum lama ini, ditangani permanen Pemkab Bireuen. “Kerusakan jalan tersebut akan kita tangani secara permanen, saat ini kita hitung dulu anggarannya untuk diusulkan di APBK-P 2020,” ujar Plt Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani dikonfirmasi Waspada, Kamis (28/5). Dikatakan, untuk saat ini kondisi jalan lintas

di lokasi masih dapat dilalui kendaraan. “Untuk keamanan dan kenyamanan nanti kita pasang tanda peringatan dilokasi,” sebutnya. Sementara amatan Waspada, dampak air bah, sekira 30 meter pinggir badan jalan antara Pulo Ara Geudong Teungoh dan Geulanggang Gampong ambruk dan nyaris merusak jembatan beton jalur masuk menuju rumah warga sekitar. Jika terus dibiarkan, kerusakan akan bertambah parah, karena puluhan meter ke selatan ada sekira 10 meter beton saluran sudah lama rusak belum juga tertangani.(cb01)

Lima Polisi Dipecat Akibat Disersi Dan Narkoba

Waspada/Rahmat Hidayat

KONDISI jalan menuju pasar induk amblas belum tertangani, Kamis (28/5).

PPDB SMA/SMK/SLB 2-9 Juni 2020 BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan kembali membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK dan SLB Tahun Pelajaran 2020/2021 pada 2 hingga 9 Juni 2020. Bagi yang memenuhi persyaratan dan diterima sebagai Peserta Didik Baru akan diberi kesempatan melakukan pendaftaran ulang 11 sampai 16 Juni 2020. “Mekanisme pendaftaran telah diupayakan sesederhana mungkin, tetapi tetap memperhatikan protokol pandemi Covid-19,” ujar Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh

Zulkifli Adnan, Kamis (28/5). Kata dia, calon peserta dapat mendaftar langsung pada sekolah pilihan secara offline/ online sesuai daya dukung yang tersedia. Cara offline, dilakukan dengan mendaftar langsung ke sekolah atau dapat melalui perangkat gampong, sedangkan cara online dilakukan melalui website resmi sekolah yang dituju. Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh T. Fariyal, terpisah menyatakan, saat ini pihaknya belum dapat menerapkan pendaftaran online secara keseluruhan, karena masih ditemukan banyak faktor kendala. “Insya Allah tahun depan porsi online akan dapat dilakukan lebih optimal,” sebutnya.

Dukungan aparatur gampong sangat diharapkan dalam pendaftaran ini, dimaksudkan untuk mencegah berkumpulnya masyarakat dalam jumlah yang relatif banyak sesuai dengan ketentuan protokol pandemi Covid-19. “Disisi lain juga diharapkan akan meningkatnya partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam zona sekolah masing-masing sebagai kekuatan yang kita perlukan untuk mendorong implementasi otonomi sekolah sesuai dengan konsep Merdeka Belajar dimasa mendatang,” ujar Kadisdik Aceh Rachmat Fitri HD, Selasa lalu. Rachmat mengingatkan kepada setiap panitia pelaksana agar dapat menerapkan prinsip

obyektivitas, transparansi, akuntabilitas, kompetitif dan tidak diskriminatif dalam proses PPDB, sehingga dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat yang dilayani. “Seluruh proses pelaksanaan seleksi PPDB baik secara offline dan online tidak dipungut biaya, karena seluruh biaya operasional telah dibiayai melalui Dana BOS,” tegasnya. Demikian juga terhadap jumlah peserta yang diterima, Rachmat mengingatkan agar tetap memprioritaskan kepada masyarakat dalam zonasi sekolah dengan jumlah yang diterima minimal 50 persen, jalur afirmasi maksimal 15 persen, perpindahan orang tua maksimal 5 persen, kemudian dapat

juga melalui jalur prestasi dapat diisi sejumlah sisa dari kuota yang tersedia (maksimum 30 persen). Sementara, untuk sekolah berasrama, SMK dan SLB tidak diberlakukan konsep zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Lebih rinci segala tatacara dan pedoman PPDB 2020/2021 telah diatur dalam Pergub Aceh No. 28/2020 tentang PPDB pada SMA, SMK dan SLB serta keputusan Kepala Dinas Pendidikan Aceh No. 800/A.3/585/2020 tentang Petunjuk Teknis PPDB pada SMA, SMK dan SLB, dan Daftar Zonasi SMA dapat diakses https:// pada Link disdik.acehprov.go.id. b05/I)

Kios Musnah Terbakar Di Indrapuri

Waspada/M. Ishak/B

PETUGAS melakukan rapid test terhadap salah seorang warga di Desa Kumuneng, Kec. Peureulak, Aceh Timur, Selasa (26/5).

KOTA JANTHO (Waspada): Kios milik Fahtir Muhammad, 31, terbakar, Kamis (28/5) di Gampong Meureu Lam Glumpang, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Kios ukuran 6 x 6 meter menjual bahan kelontong dan servis alat elektronik itu musnah, namun tidak ada korban jiwa. “Kerugian diperkirakan Rp300 juta,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan AP. Informasi disampaikan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, sebut Farhan, warga melihat api sudah membesar. “Saat kejadian pemilik kios sedang pulang ke rumahnya,” ujar Farhan. Melihat api semakin membesar, warga sekitar berusaha melakukan pemadaman secara manual. Kebakaran itu dilaporkan anggota Damkar yang lepas piket kepada petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh. “Penyebabkebakaranmasihdalampenangananpihakberwajib, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik,” sebutnya. Dalam penanganan kebakaran itu, petugas pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh mengerahkan tiga armada didukung 8 personel. Penanganan kebakaran selesai dilakukan petugas pada pukul 12:20.(b05)

83 Warga Jalani Rapid Tes

Maling Gasak Sepeda Motor Di Kantor Geuchik Sidodadi

IDI (Waspada): Pasca Idul Fitri 1441 H, sebanyak 16 warga disejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilakukan rapid tes. Sebelumnya, Tim Gugas Penanggulangan Covid-19 juga telah melakukan rapid tes terhadap 67 warga yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri. “Proses rapid tes kita dilakukan bekerjasama UPT Puskesmas dan Muspika dengan mendatangi rumah orang-orang yang memiliki gejala Covid-19, termasuk rumah warga yang baru pulang dari daerah terjang-

LANGSA (Waspada): Sepedamotor Yamaha Xeon BL 6841 FN milik perangkat Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama digasak maling ketika di parkir di halaman kantor Geuchik Sidodadi, Kamis (28/5) sekira pukul 09:05. Informasi diperoleh, korban Joko Hariono saat itu lupa mencabut kunci sepedamotornya karena terburu-buru untuk mengurus keperluan di kantor geuchik. Kondisi itu dimanfaatkan pelaku, namun aksi pelaku terekam CCTV dan kini kasus itu dilaporkan ke Polres Langsa. Menurut korban, saat itu sekira pukul 08:30 ia datang ke kantor geuchik dan memarkir sepedamotornya di halaman kantor. Karena bergegas masuk ke ruangan kantor, ia lupa mencabut kunci kontak. Ia baru mengetahui sepemotornya hilang saat hendak keluar dari kantor geuchik sekira pukul 09:30. “Dari rekaman CCTV, terekam pelaku membawa kabur sepedamotor pukul 09:05,” ujarnya.(b13)

kit, seperti Medan dan Jakarta atau warga yang baru pulang dari luar negeri,” ujar Sekretaris Gugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur Sahminan kepada Waspada, Kamis (28/5). Hingga kini pihaknya sudah melakukan rapid tes terhadap 83 warga. Sejak awal April hingga akhir Mei 2020, petugas melakukan rapid tes dengan mengambil darah tepian warga yang memiliki gejala Covid-19. Jika hasilnya positif, petugas langsung mengevakuasi untuk dilakukan isolasi di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

Dikatakannya, setelah dilakukan rapid tes pertama, maka petugas akan mendatangi kembali warga untuk dilakukan rapid tes kedua dengan selang waktu 10 hari ke depan. “Jika dua kali dilakukan rapid tes hasilnya negatif, maka yang bersangkutan dinyatakan bebas corona,” sebut Sahminan. Warga yang di rapid tes antaralain, diKecamatanSimpang Ulim,SungaiRaya,RantoPeureulak, Birem Bayeun, Julok, Idi Rayeuk, Peureulak, Banda Alam, Nurussalam, Indra Makmur dan Kecamatan Darul Aman.(b11)

Cegah Judi Online, Satpol PP Aceh Tamiang Razia Warnet ACEH TAMIANG ( Waspada): Satuan Polisi Pamong Praja dan Polisi Syariat Islam (Satpol PP/WH) Aceh Tamiang merazia warnet untuk mencegah warga bermain judi online dan para pelajar yang berada di luar rumah saat tengah malam. Razia dimulai Rabu malam sekira pukul 22:30 sampai pukul 01:00, Kamis (28/5), mendapati sejumlah struk bukti pengiriman uang di meja komputer pengunjung yang diduga berkaitan dengan judi online. Petugaspun mengamankan pemilik dan tiga pengunjung di lokasi tersebut. Kasatpol PP/WH Aceh TamiangAsmaimelaluiKabidPenegakandanPerundang-undangan Daerah Mustafa Kamal, Kamis (27/5) mengatakan, pihaknya melakukan razia di tiga warnet, dua di Kota Kualasimpang dan satu di kawasan Karang Baru.

Ia menjelaskan, mendapat informasi dua warnet di Kota Kualsimpangmemilikiizinnamun sudah kadaluarsa, sedangkan warnet di Karang Baru terungkap tidak memiliki izin sehingga pemilik dan tiga pengunjung warnet diamankan petugas. Pihaknya juga mensinyalir pengunjung disalah satu warnet ada membuka situs judi online, dibuktikan dengan banyaknya ditemukan struk bukti transfer uang di meja komputer pengunjung warnet. Kasatpol PP/WH AcehTamiang juga mengimbau pelajar agar tidak bermain di warnet, terlebih dalam masa pandemi Covid-19. “Bagi pemilik warnet agar memantau pengunjungnya untuk tidak membuka situs yang dilarang, seperti judi online atau lainnya, serta mengurus izin operasi warnet yang dikelola.”(b15)

IDI (Waspada): Lima personel kepolisian dilakukan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) sebagai anggota Polri. Tiga diantaranya terlibat narkoba dan dua lainnya diberhentikan akibat indisipliner. Prosesi PDTH berlangsung dalam Upacara Pelepasan Atribut Polri di halaman Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Kamis (28/5). Namun kelima anggota Polri yang di PDTH tidak hadir, sehingga lima anggota Polri dari Satuan Sabhara Polres Aceh Timur membawa foto sebagai simbol kelima anggota yang diberhentikan sambil dibacakan SK Kapolda Aceh No: KEP/ 151/V/2020 tertanggal 5 Mei 2020 tentang PDTH. Kelimanya, AipdaYH, Aipda IR, Brigadir Irwan, Briptu MY, dan Briptu NF. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, pemberhentian ke lima anggotanya sebagaimana diatur dalam pasal 11 huruf (a) dan pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI No. 1/2003

tentang pemberhentian anggota Polri, dan pasal 5 huruf (a), pasal 15 dan Perkap No. 17/2006 tentang kode etik Polri. “Dari kelima anggota Polri yang di PDTH, dua terkait desersi (mangkir dari tugas) dan tiga lainnya terkait narkotika,” ujar Eko menambahkan, PDTH sudah melalui berbagai pertimbangan setelah dilakukan sidang Komisi Kode Etik. “Ini bagian dari implementasi dan komitmen Polri menegakkan disiplin anggota, yakni dengan memberikan reward kepada anggota yang berprestasi dan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar disiplin,” katanya. Kapolres meminta personelnya untuk melaksanakan tugas dengan profesional, ikhlas dan bertanggungjawab. “Hindari tindakan yang dapat mencederai citra Polri di masyarakat, tingkatkan kedisiplinan,kinerja,pengetahuandanketerampilan, sehingga terwujud personel Polri profesional, modern dan terpercaya,” sebutnya.(b11/C)

Waspada/ Yusri

PERSONEL Kodim 0117/Aceh Tamiang mengikuti tes samapta dilaksanakan di Makodim, Kamis (28/5).

Personel Kodim Aceh Tamiang Tes Samapta KUALA SIMPANG ( Waspada ): Personel Kodim 0117/Aceh Tamiang mulai perwira pertama, bintara dan tamtama mengikuti tes samapta periodik triwulan I tahun 2020, dilaksanakan di Makodim jalan lintas Medan - Banda Aceh, Kecamatan Kejuruan Muda, Kamis (28/5). Kordinator pelaksana samapta periodik Kapten Inf P. Harahap mengatakan, tes samapta merupakan program rutin dari komando atas. “Dalam pelaksanaan kesamaptaan, personel terlebih dahulu di cek kesehatannya oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kejuruan Muda,” ujarnya.

Pelaksanaan samapta meliputi samapta A dan B, samapta A yakni lari selama 12 menit dan tes kesegaran. Sedangkan samapta B meliputi pull up, sit up, push up selama 1 menit serta shuttle run (lari angka delapan). “Untuk pelaksanaan renang dasar militer jarak 50 meter dilaksanakan di kolam renang Raider 111/Karma Bakti, Tualang Cut, Kecamatan Manual Payed,” sebut Kapten Harahap. Menurutnya, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kemampuan personel dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI AD, terutama di wilayah Kodim 0117/Aceh Tamiang.(b15)

Waspada/dede

KEPALA BNNK Langsa AKBP Basri didampingi Geuchik Gampong Sungai Pauh Pusaka Musliadi usai Monev di aula kantor geuchik, Kamis (28/5).

Relawan Keliling Gampong Cekal Narkoba LANGSA ( Waspada): Guna mencekal peredaran narkoba, para relawan Anti Narkoba Gampong Meurandeh Aceh, Kec. Langsa Lama dan Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kec. Langsa Barat melakukan razia keliling gampong, Kamis (28/5). Geuchik Gampong Meurandeh Aceh Tgk Asnawi dalam pertemuan dengan BNN Kota Langsamengatakan,pararelawantelahmelakukan banyak hal untuk pemberantasan narkoba yang ada di gampong. “Kami sudah melakukan dan pemberantasan narkoba,danwargayangdulunyapengedarberalih profesi menjadi petani,” ujar Tgk Asnawi. Hal senada diutarakan Geuchik Gampong

Sungai Pauh Pusaka, Musliadi, SPd, saat kunjungan khusus monitoring dan evaluasi terkait dengan Gampong Bersinar oleh BNNK Langsa. “Insya Allah pasca peluncuran Gampong Bersinar, pelaksanaan P4GN terus kami tingkatkan,” ujar mantan Presma Unsam itu. Kepala BNN Kota Langsa AKBP Basri, SH, MH menyatakan, monitoring dan evaluasi Gampong Bersinar sifatnya penting untuk mengukur kemajuan pelaksanaan P4GN sehingga gampong tersebut benar-benar Bersinar. Disamping itu, BNN bersepakat mematuhi peraturan pemerintah terkait Covid-19 dalam hal pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.(b13)

Gubernur Diminta Publikasikan Dana Covid

Waspada/ ist

PETUGAS Satpol PP/WH Aceh Tamiang melakukan razia di salah satu warnet di Aceh Tamiang.

LANGSA (Waspada): Barisan Muda Kota Langsa meminta Gubernur Aceh mempublikasikan penggunaan dana penanganan pencegahan pandemi Covid-19 di Aceh. Menurut Ketua Barisan Muda Kota Langsa Tarmizi, Kamis (28/5), anggaran tersebut merupakan uang negara dan uang rakyat yang harusdipertanggungjawabkandandipublikasikan agar transparan. “Berapa dana terpakai dan berapa dana yang tersisa,” ujarnya.

Ia mengatakan, banyaknya proyek pemerintah yang tersandung dengan penanganan Covid 19 menyebabkan ekonomi masyarakat melemah. “Ekonomi harus segera berjalan sebagaimana semestinya,” katanya menyebutkan, sisa dana pencegahan Covid-19 dari pemerintah Aceh sudah bisa dikembalikan lagi ke kabupaten kota. “Biarlah kab/kota mengelola dananya untuk masa pemulihan ekonomi (new normal),” sebutnya lagi.(b24)


Jumat, 29 Mei 2020

A6

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

MOBIL DIJUAL Avanza Tipe G Tahun 2011, silver Hub : 0823 7078 0101

191445

-Nissan Evalia, XV.M/T, 2012 Putih Rp 82 jt Net. -Ford Fiesta 1,5 New, M/T, 2013/14 Merah Rp 89jt Net. Hub : 081370833331 191448

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

H a ria n U m um

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

WASPADA

ALAT MUSIK

PENDIDIKAN

AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h

PONPES D AR UL UL UM AL MUHAJIRIN DAR ARUL ULUM Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah. Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Langkatt HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456

PROPERTY

TERCECER HILANG Surat Izin Hak Sewa/No/ 511.3/2651/PDPKM/2018 An. MALEM UKUR BR. GINTING Stand No. 119. Jl. Sakti Lubis/Pasar Kemiri

191437

TERCECER

HILANG/ TERCECER

HILANG/ TERCECER

BPKB Sp.motor BK 4935 ACD. An. CHRISTINA N. SARAGIH. Alamat Jl. Garu VIII No.63E. Harjosari I – Medan Amplas. Hilang / tercecer tgl 10-5-2020 di Jl. Garu VIII sekitarnya

BPKB Sp.motor BK 3192 UO. An. FRITZ FERNANDO G. SARAGIH. Alamat Jl. Garu VIII No.63E. Harjosari I – Medan Amplas. Hilang / tercecer tgl 10-5-2020 di Jl. Garu VIII sekitarnya

HILANG

TERCECER Sertifikat Hak Milik Nomor 59, an. PROF.DR. KHADIRUN YAHYA yang terletak di Jalan Sei Batang Hari Medan dahulu Desa Babura Kwala Batuah Kecamatan Medan Sunggal. Tercecer disekitar Jl. Gatot Subroto Komplek Panca Budi Medan 000001

191435

1 (satu) buah Surat Ganti Rugi Tanah KALIYEM kepada DIDI SUHENDRI. Alamat Jl. Kawat IV No.173 Lk.22. Kel. Tanjung Mulia Hilir. Kec.Medan Deli. Medan. Luas tanah 11M x 150M = 1650 M² 191442

1 surat tanah SK Camat No: 593/01.. Tgl 23 Januari 1993. An. M. MARIAPAN. Tanah berlokasi di Pasar II Gang Buntu I No.28A. Kel.Babura. Kec.Medan Baru. Kotamadya Medan. Luas tanah ±148,92 M² 1 9 1 4 4 0

TERCECER 1(satu) Berkas Asli Surat Tanah No 26204/ D/VIII/1 Tanggal 05 Des 1973 An Towo. Tanah yang terletak di Dsn I Desa Patumbak Kampung Kec Patumbak Kab Deli Serdang, Sesuai dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa Patumbak Kampung dan Surat Pernyataan yang diketahui oleh Sakti Sakti 191446

TELAH HILANG 2 SERTIFIKAT TANAH 1.Sutrisno SHM No 02.01.11.05.1.04550 tgl 15 Juni 2012 2.Sutrisno SHM No 02.01.11.05.1.04553 tgl 15 Juni 2012 191447

191436

TERCECER Surat Akte Pelepasan Hak/Ganti Rugi tanggal 09 Mei 1983 Nomor : 353/ AKTE/1983 dibuat dihadapan Camat. Kecamatan Medan Denai bertalian dengan Surat Tidak ada Silang Sengketa atas tanah tersebut sebagaimana diuraikan dalam Surat Keterangan dibawah Tangan tertangal 03 September 1993 Nomor : 593.83/ 06/0076/IX/1993 dibuat oleh Lurah Denai diketahui Camat. Kecamatan Medan Denai. Lebih jelas baca Akta Pelepasan Hak Atas tanah dang anti Rugi. Nomor : 14 tertanggal 21 September 1993 foto copy akta terlampir Atas nama Hj Sarmini. Tercecer antara Jl Kol Sugiono dengan Jalan Denai 191443

DIBUTUHKAN

SERVICE ELEKTRONIK

Kedai Bubur Mbak Ning MEMBUTUHKAN

SPESIALIS REPARASI

Karyawan laki-laki 4 orang. Fasilitas: Akomodasi, Gaji, Insentif, makan ditanggung 3 kali sehari. Syarat: Jujur,Rajin, dan bisa bangun pagi. Minimal tamat SMA/sederajat. Lamaran dikirim/diantar langsung ke Alamat JL Sultan Hasanuddin No 9A/17 Medan 191441

Kulkas & Sewa AC , Kipas Air. THA SER VICE GATHA SERVICE Hub: AGA Hp: 0813 6197 9255 GRS !

191438

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DIJUAL CEPAT Rumah Gedung Lt 657m².SHM. Lokasi strategis di Jl Hayam Wuruk, Medan. Hub:00 8 2 1 6 3 8 1 4 6 1 4 / 0 8 1 2 6 2 8 8 9 2 2 0 ( T P ) 191444

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Telkomsel Konsistensi Layani Negeri MEDAN (Waspada): Telkomsel secara konsisten memperkuat komitmen mendampingi dan membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa Indonesia di usianya yang ke- 25 tahun terus bergerak maju mendedikasikan seluruh daya dan upaya dalam menghadirkan solusi dan layanan dengan dukungan teknologi terdepan yang dapat menginspirasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dan beradaptasi dengan setiap perkembangan di berbagai sektor kehidupan. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, selama 25 tahun, pihaknya selalu hadir membantu masyarakat untuk mengubah tantangan menjadi peluang, serta beradaptasi dengan berba-

gai cara baru dalam menjalani setiap fase perkembangan kehidupan. "Kami secara konsisten akan berupaya terus hadir melayani negeri dengan seluruh aset infrastruktur jaringan, memberdayakan masyarakat dengan produk dan layanan digital unggulan berkolaborasi dengan sepenuh hati bersama seluruh elemen bangsa memberikan solusi kehidupan di segala sisi, dan menghadirkan dampak sosial nyata dengan mendorong pemanfaatan teknologi”, ujarnya saat berbicara menyambut HUT Ke-25. Disebutkannya, hingga saat ini Telkomsel telah hadir melayani lebih dari 170 juta pelanggan dengan infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 BTS menjangkau lebih dari 95%

wilayah populasi Indonesia, hingga ke wilayah terdalam, pulau terdepan, dan wilayah perbatasan negara. Sejak berdiri, mereka tetap konsisten menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan teknologi telekomunikasi terdepan, mulai dari menjadi pelopor dalam penerapan teknologi GSM berbasis 2G sebagai dasar awal pengembangan industri telekomunikasi di Indonesia, hingga pemanfaatan teknologi mobile broadband mulai dari 3 G d a n 4 G LT E s e b a g a i pengembangan lebih lanjut akses telekomunikasi pendukung gaya hidup digital, hingga uji coba teknologi 5G pertama di Indonesia yang nantinya akan diterapkan sebagai modal utama dalam

membangun Indonesia menjadi bangsa digital secara lebih meluas hingga sektor industri. Setyanto mengatakan, dalam setiap fase kehidupan yang dilalui Telkomsel bersama masyarakat selama 25 tahun ini, berbagai tantangan telah dihadapi untuk membuka peluang baru yang berpengaruh pada perkembangan hidup bangsa. Perubahan ini mendorongnya untuk terus bergerak maju tak hanya dalam mengembangkan kemampuan sebagai penyedia konektivitas, namun juga penyedia layanan yang dapat menguatkan socioculture masyarakat dalam beradaptasi dan mengadopsi “the new way of doing things” sehingga menjadi tatanan “the

new normal” di setiap fase kehidupan bangsa Indonesia. Berbekal infrastruktur jaringan terdepan tersebut, Telkomsel sebagai leading digital telco company terus melangkah dengan mengembangkan berbagai Layanan Digital untuk mengakselerasi ekosistem digital yang dapat member-dayakan masyarakat. Keseriusan upaya ini tercermin dari performa Layanan Digital yang meningkat tajam sebesar 31,2% (YoY). Ditambah semakin beragamnya pilihan produk dan layanan berbasis broadband yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, akan menunjang aktivitas digital masyarakat dalam keseharian.(m12)

Telkomsel membantu masyarakat untuk mengubah tantangan menjadi peluang, serta beradaptasi dengan berbagai cara baru dalam menjalani setiap fase perkembangan kehidupan.


WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Persiraja Tetap Ingin Liga Lanjut BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh sudah mengambil sikap terkait lanjut atau tidaknya kompetisi musim ini. Manajemen Laskar Rencong mempertimbangkan segala aspek baik dan buruk bila Liga Indonesia musim ini kembali bergulir ataupun sebaliknya.

Liputan6

Sebagai informasi, seluruh tim Liga 1 sudah mengikuti rapat virtual membahas nasib kompetisi. Lewat surat bernomor 1148/AGB/629/V-2020, PSSI mengundang 18 klub Liga 1 2020 untuk membicarakan kelanjutan kompetisi musim ini. Presiden Klub Persiraja, H

Nazaruddin usai rapat mengatakan hasil rapat tersebut bersifat usulan untuk dibawa ke rapat Exco PSSI. “PSSI secara tidak langsung menginginkan kompetisi harus mulai digulirkan kembali,” kata Dek Gam sapaan akrab Nazaruddin. Dilansir dari situs klub,

Stop Liga Bahaya Buat Timnas Indonesia JAKARTA (Waspada): Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (foto), berharap langkah yang akan diambil PSSI perihal nasib kompetisi bisa menghasilkan keputusan terbaik. Ia pribadi amat berharap kompetisi kasta elite Tanah Air bisa kembali digulirkan. Di sisi lain, manajemen Persib berharap kompetisi Shopee Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada 1 Juli dengan catatan, pemerintah tidak memperpanjang status darurat dan tentunya dengan menerapkan protokol keselamatan yang ketat. Robert mengaku sudah berdiskusi bersama manajemen, pelatih, serta pemain, dan ber-

harap keputusan PSSI merupakan yang terbaik. “Kami berharap dan berpikir positif PSSI akan mengambil keputusan terbaik,” ujar Robert Alberts, Kamis (28/5). Namun apabila kompetisi dihentikan, ia berharap itu hanya sementara dan kembali dilanjutkan saat pandemi Covid19 di Indonesia telah membaik. Karena bagi dia, ketiadaan kompetisi bakal berpengaruh terhadap agenda Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan Oktober dan selanjutnya Piala AFF 2020 pada bulan November. “Jika PSSI mengambil ke-

simpulanligaakanberhenti,kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga tetap dilanjutkan nanti. Misalnya pada Agustus dan liga bisaberlanjuthinggatahundepan antara bulan April atau Mei,” kata arsitek asal Belanda itu. “Ini bukan karena sebuah liga, tapi kami melihat suatu gambar yang lebih besar, seperti kualitas dari timnas supaya pemainnyatetapkompetitifketika bermain lagi Oktober nanti. Kami harus mempersiapkan pemain supaya mereka bisa mewakili Indonesia di event internasional,” katanya menambahkan. Rapat virtual antara klub peserta Liga 1 bersama PSSI yang digelar pada Rabu (27/5) tak

menghasilkan keputusan apapun. PSSI hanya meminta masukandariklub-klubmengenaiopsiopsi nasib Liga 1 dan Liga 2, meski dalam rapat suara klub terpecah ada yang meminta dilanjutkan maupun dihentikan total. Sebelumnya, PSSI menyatakan penentuan nasib Liga 1 dan Liga 2 merujuk pada keputusan dari pemerintah pada 29 Mei mendatang. Apabila pemerintah tak memperpanjang status darurat maka liga akan bergulir pada Juli. Namun sebaliknya apabila diperpanjang, PSSI akan menghentikan kompetisi 2020. (m18/bc)

menurut dia, sangat wajar jika usulan beberapa klub dalam rapat berbeda-beda. Sebelumnya, hanya Persiraja yang menginginkan kompetisi kembali dilanjutkan. Namun, tambah dia, dalam rapat kali ini, tim yang ingin kompetisi kembali dilanjutkan bertambah. “Persiraja tetap seperti sebelum-sebelumnya, kita mengusulkan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan kembali dan dapat disaksikan oleh penonton,” sebutnya. “Karena Persiraja kan hiburan untuk masyarakat Aceh. Jadi, ada enam tim yang ingin liga dilanjutkan kembali, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja,” ujar Dek Gam, Kamis (28/5). Dia memaklumi, jika masih ada beberapa tim yang masih ragu untuk memilih kompetisi dilanjutkan kembali. “Hal itu wajar saja di tengah kondisi yang sedang tidak menentu,” imbuh politisi PAN ini. “Tapi nanti standar kesehatan dan keamanan pertandingan kan bisa dibahas lebih detail lagi, bagaimana SOP yang

sia Baru (LIB) Rudy Kangdra juga memungkinkan jika kelanjutan nasib Liga 1 2020 bisa mengikuti Jepang. Namun tetap dilakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu terkait situasi dan kondisi di Indonesia. “Mungkin juga seperti di Jepang. Kalau mau dibuat seperti itu, kita harus mendengarkan suara dari klub-klub Liga 2. Umpamanya nanti di Liga 2 yang jadi juara, peringkat kedua dan ketiga tidak dapat promosi juga pasti kecewa. Ini masih akan dibahas,” imbuh Rudy. Rencananya, PSSI dan LIB baru bakal berbicara dan berdiskusi dengan 18 klub peserta

Liga 2 2020 pada Selasa (2/6). Atau setelah pemerintah mengambil sikap terkait status darurat tanggap Covid-19 pada Jumat (29/5) ini. Setelah mendapat masukan dari Liga 2, PSSI bakal merangkum keseluruhan saran dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), 18 klub Liga 1 serta Menpora. Jika resmi dilanjutkan, pertandingan bakal menggunakan protokol kesehatan ketat dari pemerintah. Ia yakin, masyarakat membutuhkan hibu-

ran dari sepakbola. Kompetisi juga dipercaya dapat membantu mengangkat perekonomian di tengah masa pandemi. “Dalam pandemi ekonomi kurang bagus, tapi ada juga beberapa sektor yang bagus, salah satunya e-commerce. Kedua TV rights, value akan meningkat karena yang biasanya menonton di stadion sekarang akan menonton lewat televisi.” “Apapun kondisinya, imbasnya tidak serta merta merata pasti ada yang naik dan menonjol. Nanti semua usulan akan dikumpulkan dan dirangkum sebelum diputuskan,” terang Rudy. (m18/cnni)

PBSI Dorong Hafiz/Gloria Lolos Olimpiade J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Ganda campuran, Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja (foto) masih harus berjuang mempertahankan ranking demi lolos Olimpiade 2020 Tokyo. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susi Susanty, Kamis (28/ 5). Indonesia sudah memastikan tujuh wakil ke Olimpiade 2020. Dua di antaranya dari tunggal putra (Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting). Satu dari tunggal putri (Gregoria Mariska), dua ganda putra (Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo), satu ganda putri (Greysia Polii/Apriyani Rahayu) serta satu ganda campuran (Praveen Jordan/Melati Daeva). “Sampai di All England kemarin, ranking teratas kemungkinan masih tetap lolos. Untuk Hafiz/Glo meskipun sekarang sudah di delapan besar belum aman. Mereka masih harus mempertahankan ranking sampai ke Olimpiade karena masih ada 3-4 turnamen lagi. Harus konsisten,” kata Susi. BWF menyebut langkahlangkah yang diambil dalam sistem kualifikasi sudah dibuat

secara adil dan telah disetujui International Olympic Comittee (IOC). Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan penyelenggaraan turnamenturnamen ini yang merupakan bagian dari penyesuaian kondisi bulutangkis setelah Covid-19 mulai mereda. Salah satu ketentuan yang dibuat yakni pemberian poin buat pemain China dan Hong Kong yang batal tampil di kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC) di Manila, Filipina, pada Februari lalu karena peraturan pembatasan perjalanan akibat Covid19 dari pemerintah tuan rumah. Jika tim Tiongkok dan Hong Kong mendapatkan poin dari BAMTC 2021, mereka juga akan mendapat poin untuk pemain ganda campuran. Sedangkan mereka yang bertanding di BATC 2020 tidak mendapat poin ini karena nomor ganda campuran tidak dimainkan di BATC 2020 mengingat format yang berlaku adalah format Piala Thomas dan Uber. “Kalau pemberian poin untuk tim Tiongkok dan Hong Kong karena tidak ikut BATC 2020 itu tidak masalah, yang jadi perhatian adalah mereka akan

BWF: Kualifikasi Olimpiade Lanjut Tahun 2021 JAKARTA (Waspada): Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan aturan baru kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, menyusul banyaknya turnamen kualifikasi yang ditunda dan dibatalkan akibat pandemi virus corona. Dilansir laman BWF, Kamis (28/5), lanjutan kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan dimulai pada pekan pertama hingga ke-17 tahun 2021. Sementara itu, turnamen yang dijadwal ulang pada akhir tahun ini dalam kalender BWF 2020 yang dirilis pekan lalu tidak akan masuk perhitungan kualifikasi. BWF juga memastikan poin dan peringkat yang diperoleh para atlet selama periode kualifikasi Olimpiade sebelumnya akan dipertahankan dalam daftar ranking “Race to Tokyo”. Selain itu, para pemain dari China dan Hong Kong berhak mendapat poin pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2021 karena mereka tidak dapat berpartisipasi pada kejuaraan edisi tahun ini di Manila karena kebijakan pembatasan perjalanan dari pemerintah Filipina. Regulasi baru tersebut sudah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC). “Kami merasa ini solusi yang adil untuk seluruh atlet dan akan menjadi prioritas utama kami untuk melanjutkan turnamen bulutangkis,” kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund. “Meski kami akan melanjutkan turnamen internasional pada akhir 2020, kami memutuskan untuk melanjutkan proses kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2021,” tambahnya. BWF saat ini masih harus menemukan solusi untuk membuka kembali peringkat dunia yang tengah dibekukan guna menghindari penurunan poin dari turnamen sebelumnya yang dapat berdampak ekstrem pada struktur peringkat secara keseluruhan. Beberapa hal juga menjadi pertimbangan BWF, termasuk prosedur baru menjadi tuan rumah turnamen internasional dengan cara yang paling aman dan nyaman bagi semua peserta. (m18/ant/bwf)

PBSI

dapat poin dari BAMTC 2021 yang ada nomor ganda campurannya. Ini menjadi tidak fair untuk negara-negara lain,” kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI. “Kami telah minta penjelasan dari BWF mengenai hal ini, dari keterangan BWF tidak dijelaskan apakah poin ganda campurannya dihitung atau tidak, hanya ada statement akan mendapat poin dari BAMTC 2021 yang di dalamnya ada nomor ganda campuran. Makanya kami tidak mau ada salah pengertian dan masih menunggu jawaban dari BWF,” tutur Rudy. Hal ini menjadi perhatian PBSI karena penambahan poin di BAMTC 2021 akan berpengaruh dengan poin Race to Tokyo bagi pemain ganda campuran kedua negara tersebut. Terutama Hong Kong yang memiliki wakil di peringkat sembilan Race to Tokyo yaitu Tang

Chun Man/Tse Ying Suet. Posisi Tang/Tse berada satu tingkat di bawah wakil Indonesia, Hafiz/Gloria yang harus mempertahankan posisinya setidaknya di delapan besar agar bisa merebut tiket Olimpiade. Hingga kini PBSI bersifat proaktif untuk memastikan jadwal baru dan ketentuan kualifikasi Olimpiade 2020 dari BWF (Badminton World Federation). Sedikitnya ada dua poin yang belum rinci dijelaskan BWF. Sebagai contoh, Turnamen India yang dijadwalkan digelar 11-16 Agustus. Sementara kasus Covid-19 di India belum selesai hingga saat ini. “Apakah ada jaminan kesehatan dan keamanan buat peserta yang datang jangan sampai terjadi apa-apa. Siap tidak tuan rumah, jangan sampai nanti di menit-menit akhir dibatalkan, jadi kacau balau. Banyak yang harus dipertimbangkan,” ucapnya. (m18/cnni)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank OCBC NISP, Tbk, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : ANTONI Sebidang tanah, bangunan dan turutannya Hak Milik nomor 1005/Bantan, terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya Medan, Kecamatan Medan Tembung, Desa/Kelurahan Bantan, seperti diuraikan dalam Surat Ukur No. 11.784/1995 tertanggal 4-12-1995, luas 141 m2, atas nama ANTONI. (Harga Limit Rp. 1.803.100.000,-; Uang Jaminan Rp. 630.000.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Jumat / 12 Juni 2020 b. Batas Waktu Penawaran : Pukul 10.00 waktu server (Sesuai WIB) c. Cara Penawaran : Jenis penawaran lelang melalui internet (Closed Bidding) melalui website https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara (GKN) II Jl. Pangeran Diponegoro No. 30A, Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran f. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 8. Untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai I Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. Untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi OCBC NISP Telp. 021-25533888. Medan, 29 Mei 2020

PT Bank OCBC NISP Tbk.

KPKNL Medan

harus diterapkan, Insya Allah setelah kita semua setuju, pasti ada jalannya,” tukas Dek Gam. Sementara itu, di antara tim yang tidak setuju Liga 1 2020 dilanjutkan adalah Madura United, Persebaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita, Persela, Bhayangkara, Persija, Persik, dan PSS Sleman. Klub Persipura memilih netral, ikut saja apapun keputusan. Sementara klub yang ber-

sikap stop Liga 2020 Persija dan PSS Sleman, tapi meminta Liga 2021 dimulai bulan September 2020. Sisanya adalah memilih stop liga 2020 dan diganti turnamen pada bulan September sampai Desember. Liga 1 2020 terpaksa dihentikan setelah menjalani tiga partai awal. Persiraja yang baru promosi meraih hasil sensasional, karena belum terkalahkan dan belum kebobolan dengan cata-

tan satu kali menang dua kali bermain imbang. Persiraja bermain imbang saat melawan tim kuat Bhayangkara FC dan Madura United. Tri poin didapat saat menekuk tuan rumah Persik Kediri di depan publik sendiri. Saat ini di klasemen sementara, Persiraja berada diperingkat tujuh. Posisi tersebut jauh lebih baik dari dua tim promosi lainnya, Persik dan Persita. (b07/C)

Pengkot Harus Terus Monitor Atlet Binjai

Liga 1 2020 Mungkin Tanpa Degradasi JAKARTA (Waspada): Kompetisi Liga 1 2020 kemungkinan bakal dilanjutkan dengan mengadopsi format baru Liga Jepang di masa New Normal Covid-19. Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui adanya usulan untuk mengikuti Liga 1 Jepang dengan menghilangkan degradasi tapi tetap membuka promosi untuk musim ini. “Opsi menarik seperti yang dilakukan Jepang. Opsi ini pasti juga akan menjadi pembahasan di rapat Exco yang masih menunggu jadwal dari Ketua Umum PSSI,” kataYunus, Kamis (28/5). Direktur Bisnis Liga Indone-

Dok.Persiraja

SKUAD tim Persiraja Banda Aceh menjalani latihan mandiri selama pandemi Covid-19.

Waspada/Riswan Rika/B

BINJAI (Waspada): Kandidat bakal calon Ketua Umum KONI Binjai, Abd. Haris SPd (foto) mengajak Pengkot olahraga terus memonitor atletnya agar

tetap berlatih selama masa darurat virus corona atau Covid19. Abd.Haris yang merupakan mantan Kadispora Binjai ini mengaku sangat mengetahui dan mengerti kondisi Pengkot olahraga di Kota Binjai. “Sebagai guru olahraga dan pernah bertugas di bidang olahraga, saya sangat mengetahui kondisi Pengkot,” ujar Haris, Kamis (28/5). Abd. Haris dicalon sebagai calon Ketua Umum KONI Binjai oleh sembilan Pengkot. Namun Musyarakat Olahraga Kota (Musorkot) KONI Binjai ditunda akibat pandemi Covid-19. Begitupun, Haris tetap aktif membina olahraga, terutama di se-

kolah dan di cabang cricket. Haris pun berharap Musorkot KONI Binjai bisa berlangsung dengan sportif tanpa rekayasa. Sebagai orang yang pernah bermitra dengan KONI Binjai, Abd. Haris mengetahui kondisi kepengurusan Pengkot olahraga di Binjai. “Kalaupun ada masa kerja Pengkot bermasalah lebih baik jujur dan terbuka dan panitia Musorkot KONI harus tegas, terutama tim penjaringan dan pemilihan pengurus, sehingga Musorkot KONI bisa berjalan baik seperti harapan Wali Kota Binjai HM Idaham,” katanya. Sebagai guru olahraga dan pernah mengurus olahraga, Abd. Haris menegaskan jika

terpilih sebagai Ketua Umum KONI Binjai, prirotasnya adalah pembinaan organisasi olahraga yang lebih moderen guna mengejar prestasi, sebab atlet Binjai sangat potensil. Ia mengajak Pengkot di Kota Binjai bekerjasama dan selama darurat Covid-19, Pengkot harus mau turun ke tempat latihan atlet dan memonitor pelatihan secara mandiri. “Hal itu sangat diperlukan agar atlet yang latihan mandiri punya daya juang tinggi mengejar prestasi. Dengan semboyan satu untuk semua dan semua untuk satu, kami yakin prestasi olahraga di Kota Binjai akan dapat lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya. (a12/C)

Bima Minta Pemain Timnas U-16 Jaga Fisik JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti berharap para pemainnya dapat menjaga kondisi fisik setelah melewati bulan puasa Ramadhan. Arsitek berusia 44 tahun itu khawatir Alexandro Felix Kamuru cs terbiasa dengan pola tidur terbalik yang identik ketika menunggu sahur untuk berpuasa. Bima Sakti meminta skuad Timnas Indonesia U-16 untuk disiplin dalam beristirahat. Selain itu, tim berjulukan Garuda Asia ini juga dituntut untuk menjaga pola makan yang sehat. “Saya ingin pemain dua hal tersebut harus bisa dijaga dengan baik. Sekarang kan sudah normal, istirahat pasti berbeda dengan pada saat puasa kemarin,” ujar Bima Sakti, Kamis (28/5). Fenomena tidak tidur sema-

Bola.com

PELATIH Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, memberikan arahan kepada para pemain dalam sesi latihan sebelum pandemi Covid-19. lam suntuk umumnya menjangkiti anak muda saat bulan Ramadhan. Ada saja kegiatan yang dilakukan sambil menunggu

Pacquiao Kemungkinan Naik Ring November JAKARTA (Waspada): Manny Pacquiao disebut baru akan kembali naik ring dan bertinju paling cepat bulan November, mengingat pandemi virus corona melanda dunia saat ini. Penasihat Pacquiao, Sean Gibbons menganggap situasi tak pasti yang ada di dunia saat ini membuat dunia olahraga sulit merencanakan agenda dalam waktu dekat. “Saya belum melihat seseorang bertarung dengan jumlah besar penonton dan saya tak tahu bagaimana kita melangkah dari posisi saat ini. Saya rasa diskusi macam itu baru bisa dimulai bulan depan atau ketika kondisi sudah terus menunjukkan peningkatan.” “Bila kondisi makin membaik di beberapa bulan ke depan, bila Pacquiao sudah ingin bertarung, saya percaya itu baru bisa terjadi di November atau Desember. Itulah waktu yang tepat bagi Pacquiao untuk naik ring di suatu tempat nanti,” kata Gibbons, Kamis (28/5). Gibbons juga menilai Amerika Serikat sebagai lokasi yang sulit untuk dipilih sebagai tempat duel untuk laga berikutnya Pacquiao lantaran situasi tak kondusif yang terjadi saat ini. “Saya rasa untuk saat ini Amerika Serikat sulit mengingat hal yang terjadi di sana (pandemi Corona),” ujar Gibbons. (m18/cnni)

sahur sekira pukul 03.00 WIB mulai dari bermain game hingga berseliweran di dunia maya. “Yang saya takutkan jam istirahat mereka terbalik. Pada saat puasa kemarin kan saya tahu mereka bisa melek sampai pagi main game dan lain-lain. Lalu habis sahur tidur sampai sore, ini tidak bagus untuk para pemain,” imbuh Bima Sakti. Bima Sakti juga mewantiwanti skuad Timnas Indonesia U-16 untuk dapat memilahmilih jenis makanan. Apalagi saat momen labaran, ketika

beragam santapan berbagai jenis makanan terus dihidangkan. “Saya ingin pemain jangan semua makanan dikonsumsi. Saya berpesan makanlah makanan yang berguna buat seorang atlet, apalagi saat lebaran, mereka harus benar-benar menjaganya,” tutur Bima Sakti. Saat ini, Timnas Indonesia U-16 tengah libur latihan. Rencana terdekat adalah menggelar pemusatan latihan secara normal pada Juni 2020. (m18/bc)


WASPADA

A8

Jumat 29 Mei 2020

Berharap Werner Bertahan

Puas Hertha Tahan Leipzig LEIPZIG, Jerman ( Waspada): Striker Krzysztof Piatek (foto) dan kiper Rune Jarstein, puas Hertha Berlin mampu menahan tuan rumah RB Leipzig 2-2 pada spieltag 28 Bundesliga Jerman. Dalam laga di Red Bull Arena itu, Rabu (Kamis WIB), Piatek yang menjadi penyelamat Hertha dengan suksesnya menjebol gawang Leipzig yang dikawal kiper Peter Gulacsi lewat penalti menit 82.

Spieltag 29

GMT

Jumat, 29 Mei Freiburg v Leverkusen

1830

Sabtu, 30 Mei Hertha v Augsburg Mainz v Hoffenheim Schalke v W Bremen Wolfsburg v Frankfurt B Munich v Dusseldorf

1330 1330 1330 1330 1630

Minggu, 31 Mei M’gladbach v Union Paderborn v Dortmund

1330 1600

Senin, 1 Juni FC Koeln v RB Leipzig *GMT + 7 Jam = WIB

1830

“Saya sangat puas bisa membantu tim ini. Sebelum (pelatih) Bruno Labbadia datang ke klub, saya sudah sering ditunjuk sebagai algojo penalti. Jadi tentu saja, saya mengambil bola terlebih dahulu ketika kami mendapat penalti,” ucap Piatek, Kamis (28/5). Mantan penyerang AC Milan itu bahkan ingin menjadikan suksesnya sebagai bahan kampanye supaya lebih sering dimainkan Labbadia. “Tentu saja saya ingin bermain lebih banyak, tetapiVedad Ibisevic sedang dalam kondisi terbaik dalam mencetak gol dan membantu tim. Ketika dia bermain dan mencetak gol, saya sama senangnya karena bagi saya tim yang utama,” tegas Piatek. Hertha sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Marko Grujic saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun tuan rumah Leipzig mampu membalikkan kedudukan dengan gol Lukas Klostermann (24') dan Patrik Schick (68'), sebelum Piatek menyelamatkan poin tim tamu. “Kami menunjukkan karak-

Sky Sports

ter hebat dan kami sangat senang dengan hasil imbang ini, karena Leipzig sangat bagus. Bisa mendapatkan poin di sini tentu bagus untuk kami,” tutur kiper Rune Jarstein. “Setiap poin penting bagi kami saat ini dan kami akan mencari lebih banyak di laga berikutnya. Lalu kami akan melihat apakah kami naik atau turun di klasemen akhir,” tekad Jarstein. (m15/bld)

Hasil Spieltag 28 Leipzig v Hertha Berlin Augsburg v Paderborn Union Berlin v Mainz Dusseldorf v Schalke Hoffenheim v FC Koeln Dortmund v B Munich Leverkusen v Wolfsburg E Frankfurt v Freiburg W Bremen v M’gladbach

2-2 0-0 1-1 2-1 3-1 0-1 1-4 3-3 0-0

Alex Yakin Dapat Melaju Dengan Honda

Honda Global

MADRID (Waspada): Pembalap debutan Alex Marquez (foto) yang baru naik ke kelas MotoGP pasca menjuarai Moto2 musim 2019, yakin dapat melaju cepat dengan Tim Repsol Honda. Rider Spanyol berumur 24 tahun itu optimis mampu menjinakkan motor Honda RC213V yang telah menghasilkan enam trofi juara dunia MotoGP bagi abangnya, Marc Marquez. “Mari kita lihat apakah itu akan terjadi saat berada di atas lintasan,” jelas Alex, seperti dikutip dari Speedweek, Kamis (28/5). Keyakinannya bahkan tak memudar, kendati terpaksa mesti istirahat panjang akibat wabah virus corona yang telah merusak semua agenda olahraga secara global. “Terkadang, Anda bisa melaju dengan sangat cepat ketika

baru kembali usai beristirahat cukup panjang,” tegas Alex. “Sepertinya (balapan perdana) akan berlangsung di Sirkuit Jerez. Tentu kami sangat berharap bisa benar-benar balapan di sana pada 19 Juli 2020,” tambahnya. Dia pun bertekad menjadikan MotoGP 2020 ini sebagai cara agar Honda mau memberikannya kontrak baru ketika musim berakhir. Hanya saja berkurangnya seri balapan cukup membuatnya khawatir. “Situasi saat ini bukanlah yang terbaik jika Anda ingin mendapatkan perpanjangan kontrak,” jelas Alex. “Karena Anda tidak memiliki kesempatan untuk membuktikan diri kepada diri sendiri dan tim tentang apa saja yang dapat Anda perbuat,” pungkasnya. (m08/spw)

BERLIN (Waspada): RB Leipzig berharap striker Timo Werner (foto kiri) dapat bertahan di klub peringkat tiga klasemen Bundesliga Jerman itu, kendati godaan begitu kuat dari klub raksasa Real Madrid dan Liverpool. Harapan demikian antara lain diungkapkan pemilik klub Oliver Mintzlaff, pelatih Julian Nagelsmann (foto kanan) dan penyerang Yussuf Poulsen. “Dia (Werner) dalam suasana hati yang baik, merasa baik dan berlatih dengan baik. Saya tidak merasa bahwa dia memiliki keputusan besar saat ini,” klaim Nagelsmann melalui Sports Bild, Kamis (28/5). “Tetapi dia seorang pria muda yang pasti akan duduk di rumah bersama istrinya, lantas merenungkan apakah dia akan tinggal atau pergi,” katanya menambahkan. Meski demikian, Nagelsmann percaya Werner tetap fokus dan profesional. Karenanya kegagalan bomber berumur 24 tahun itu mencetak gol saat Leipzig ditahan Hertha Berlin 2-2 pada spieltag 28 Bundesliga, Rabu (KamisWIB), tidak terkait dengan rumor transfer tersebut. “Ketika pertanyaan (transfer) ada di ruangan, kamu selalu sedikit di tempat lain.. Ini lebih jelas pada striker, karena ada fase di mana mereka tidak mencetak gol,” tuturnya. Menurut Yussuf Poulsen, semua keputusan ada di tangan Werner. Hanya saja dia percaya

Klasemen Bundesliga B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Wolfsburg Hoffenheim Freiburg Schalke Hertha FC Koeln Augsburg Union E Frankfurt FSV Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn

28 20 4 4 81-28 28 17 6 5 74-34 28 15 10 3 70-29 28 16 5 7 53-34 28 16 5 7 53-36 28 11 9 8 40-34 28 11 6 11 39-48 28 10 8 10 38-40 28 9 10 9 34-45 28 9 8 11 41-50 28 10 4 14 44-52 28 8 7 13 40-54 28 9 4 15 33-48 27 8 5 14 44-52 28 8 4 16 37-61 28 6 9 13 31-53 27 5 7 15 29-59 28 4 7 17 31-55

64 57 55 53 53 42 39 38 37 35 34 31 31 29 28 27 22 19

Pencetak Gol Terbanyak Bundesliga Jerman

Daily Mail

kolektor 24 gol Bundesliga 2019/ 2020 itu akan mengambil keputusan terbaik untuk masa depannya. “Ini bukan tentang saya dan ini bukan keputusan klub, ini keputusannya. Jika Anda bertanya kepadanya, Anda akan mendapatkan jawaban yang lebih baik,” papar Poulsen. “Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya berharap dia akan tetap bersama kami dan terus mencetak gol musim depan. Saya masih berharap yang terbaik untuk masa depannya,” tandasnya.

Sedangkan Oliver Mintzlaff berusaha memagari penyerang Jerman itu dengan menaikkan harga jualnya hingga mencapai 60 juta euro atau sekira 978 miliar rupiah. Kabarnya Liverpool mau mengeluarkan dana 30 juta pounds atau se-

tara 543 miliar rupiah untuk Werner. “Tidak akan ada harga murah. Kami tidak akan menjual pemain di bawah nilai jika dia terikat kontrak selama lebih dari satu tahun,” ucap Mitnzlaff. (m15/bld/skw)

27 Robert Lewandowski (Bayern) 24 Timo Werner (Leipzig) 14 Jadon Sancho (Dortmund) 12 Robin Quaison (Mainz) 11 Serge Gnabry (Bayern) 11 Marco Reus (Dortmund) 11 Wout Weghorst (Wolfsburg) 11 Jhon Cordoba (Koeln) 11 Rouwen Hennings (Dusseldorf) 11 Florian Niederlechner (Augsburg) 11 Sebastian Andersson (Union) 10 Erling Haaland (Dortmund) 10 Kai Havertz (Leverkusen) 9 Kevin Volland (Leverkusen) 9 Alassane Plea (M’gladbach)

RALAT PENGUMUMAN LELANG Berkaitan dengan Pengumuman Lelang kami yang terbit pada SKH WASPADA tanggal 27-05-2020, terdapat kekurangan kalimat sebagai berikut : Tertulis : Berdasarkan Surat Permohonan Lelang Nomor RMV 1/1/3.2/2233/R tanggal 29 April 2020 yang telah ditetapkan jadwal lelangnya sesuai Surat Penetapan Lelang Nomor S-1063/WKN.02/KNL.01/2020 tanggal 12 Mei 2020, yang dalam hal ini berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, dst... Seharusnya : Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya yang terbit di SKH TRIBUN MEDAN tanggal 08-04-2020, Berdasarkan Surat Permohonan Lelang Nomor RMV 1/1/3.2/2233/R tanggal 29 April 2020 yang telah ditetapkan jadwal lelangnya sesuai Surat Penetapan Lelang Nomor S-1063/WKN.02/KNL.01/2020 tanggal 12 Mei 2020, yang dalam hal ini berdasarkan pasal 6 UndangUndang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, dst... Demikian Ralat pengumuman Lelang ini disampaikan, mohon maklum adanya. Medan, 29 Mei 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan ttd

KPKNL Medan

Pemimpin

penjahit pakaian menjadi pembuat masker, yang pemasarannya di wilayah operasional PTPN IV. Lagi-lagi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, ribuan masker ini diproduksi oleh UMKM mitra binaan PTPN IV. Dengan melibatkan UMKM ada dua sisi yang kita sentuh, pertama mencegah penyebaran Covid-19, kedua menggerakkan perekonomian masyarakat, agar tidak terpuruk di masa Covid-19 ini. Secara internal, manajemen PTPN IV telah menerapkan beberapa kebijakan diantaranya imbauan untuk melaksanakan work from home secara parsial, sosialisasi dan edukasi tentang Covid-19 kepada karyawan, serta menerapkan protokol penanganan yang dikeluarkan PTPN IV sendiri dan pemerintah daerah maupun pusat. Untuk itu pimpinan PTPN IV mengajak semua pihak bergotong royong menghadapi pandemi ini dengan kehati-hatian. Ikuti imbauan yang dikeluarkan resmi pemerintah maupun perusahaan. Bersama kita bersinergi untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Bencana ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita bersama. PTPN IV sangat peduli terhadap permasalahan Covid-19 ini. Kita berharap dengan sinergitas ini, semoga dapat memutus penyebaran Covid-19. (Adv)

PT PERKEBUNAN Nusantara IV disingkat PTPN IV adalah salah satu Anak Perusahaan BUMN Perkebunan, terus berkomitmen bersinergi untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di seluruh wilayah operasional PTPN IV. Sejumlah aksi nyata telah dilakukan PTPN IV melalui Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan dan Program Corporate Social Responsibility (CSR) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pimpinan PTPN IV memiliki Pedoman Dasar Instruksi Kerja (PDIK) untuk mengantisipasi skenario The New Normal di tengah Pandemi Global Covid-19. Menyadari penanganan penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara terstruktur, sampai saat ini manajemen PTPN IV telah mengeluarkan biaya sebesar Rp3,5 miliar untuk mendukung pencegahan penularan pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, baik diberikan secara langsung ataupun bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga dan instansi. Melalui Pemerintah Daerah Simalungun, bentuk bantuan yang diberikan berupa mensiagakan 4 unit mobil ambulance, memberikan 510 set baju APD, 6.000 masker dan 1.000 pasang sarung tangan. PTPN IV juga memberikan 5,5 ton beras kepada masyarakat melalui instansi, dan ada 1.082 paket bantuan yang diberikan, diantaranya 458 paket (setiap paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng) kepada masyarakat sekitar Kantor Direksi PTPN IV yang ada di kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dan 624 paket (setiap paket berisi 1 papan telor, 1 kg kacang hijau dan 1 kaleng susu), kepada petugas medis/ kesehatan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Aksi sosial lain dengan memberi 2.000 nasi kotak gratis kepada masyarakat yang melintas di Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan, seperti driver ojek, penarik becak, buruh harian lepas, kuli panggul, tukang parkir, pedagang asongan dan lainnya. Disamping itu ada 45 unit usaha milik PTPN IV yang tersebar di 10 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, mulai dari Distrik/ Kebun/ Pabrik Kelapa Sawit, juga dikerahkan untuk bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19, untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai fasilitas

umum, pemberian sembako, masker, alat bantu pernafasan, alat thermometer scan, cairan hand sanitizer, sabun cuci tangan, soklin pembersih lantai, dirigen tempat air dan lain-lain. Perlu disadari bahwa Covid-19 ini tidak hanya menyerang kesehatan manusia, tetapi juga dapat menjadi ancaman bagi perekonomian masyarakat. PTPN IV juga mencoba melibatkan perekonomian kerakyatan dengan menyerahkan pembuatan masker kain bagi pelaku UMKM. “PTPN IV berkomitmen dan bersinergi untuk bersama memutus mata rantai penyebarannya melalui berbagai aksi yang dilakukan. Tidak hanya sebatas penanganan pencegahan, juga berupaya menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan UMKM saat pandemi ini. Disebutkan ada UMKM PTPN IV yang beralih profesi dari

Keterangan Foto: PTPN IV sejak dua bulan lalu aktif menyalurkan bantuan ke tengah masyarakat yang terdampak Covid-19. Mulai dari penyaluran mobil ambulans, Alat Perlengkapan Diri (APD), berton sembako, ribuan nasi kotak kepada warga masyarakat di Kota Medan maupun kabupaten-kota lainnya di Sumut, seperti terlihat pada foto-foto.(Ist)


Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

B1

Tidak Ditanggapi DPRD

Emak-emak DemoTidak Dapat Sembako MEDAN (Waspada) Puluhan kaum ibu (emak-emak) dari Kec. Medan Labuhan, menggelar aksi demo di halaman gedung DPRD Sumut, Kamis (27/5). Mereka protes karena sudah empat bulan tidak mendapatkan bantuan Sembako, akibat terkena imbas pandemi Covid-19. “Kami manusia pak, kami korban Covid19, tapi apapun tak dapat,” kata Sularsi, warga Pasar 6, Lingkungan 5, Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan, kepada Waspada. Mewakili rekan se-lingkungannya, wanita paruh baya ini mengecam janji-janji pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) maupun Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Karena buktinya mereka belum juga merealisasikan bantuannya kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Menurut Sularasi, sejak Januari 2020, sampai sekarang Lebaran sudah lewat, beras yang katanya ukuran 20 kg, 10 kg, maupun 5 kg, tak ada mereka terima. “Padahal kami sudah dimintain Kartu Keluarga (KK) dan KTP,” ujarnya.

Warga lain, Endang, juga mengecam kebijakan pemerintah yang tidak merata dalam membagi Sembako. “Ada yang dapat, tapi kami tak dapat,” katanya. Dia mengaku, ada sekitar 500 kepala keluarga warga Pasar 6, yang tidak seluruhnya mendapatkan bantuan Sembako. Dia juga tak mencicipi Bantuan Langsung Tungai (BLT) sebesar Rp 600.000, yang dijanjikan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya. Selama lebih kurang satu jam hingga pukul 13:00, aksi mereka tidak mendapat respon dari para anggota DPRD Sumut. Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Triaji, saat dihubungi Waspada, hanya mengaku menyesalkan terjadinya keterlambatan bantuan untuk warga terdampak Covid-19. “Ini menunjukkan tim Gugus Tugas Covid-19 masih lemah,” sebutnya. Ke depan, dia meminta kepada Pemprovsu untuk tidak lagi menyalurkan bantuan dalam bentuk Sembako, melainkan uang tunai. (cpb)

Jangan Jadi Kebijakan Coba-coba

New Normal Diharap Bukan Wujud Dari Kegagapan Waspada/Partono Budy

Puluhan emak-emak saat berunjukrasa di halaman gedung DPR Sumut.

Plt Wali Kota Jangan Gegabah Tetapkan Kembali Sekolah MEDAN (Waspada): Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, diminta tidak gegabah menetapkan kapan kembali ke sekolah. Hal tersebut disampaikan Pengamat Pendidikan dan Dosen Drs H Hasan Basri MM (foto), Kamis (28/7). “Sebaiknya jangan gegabah, hal ini menyangkut masa depan anak juga,” ujar Hasan Basri. Kata dia, beberapa point yang dijadikan alasan agar tidak gegabah menetapkan dengan pemikiran yakni, 1. Secara psikologis saja semua unsur masih khawatir atas terpapar covid-19, karena semua kecamatan zona merah dan kuning (artinya zona tidak aman dan zona waspada). 2. Buatlah kajian oleh para pakar epidemiologi dan pakar kesehatan, karena kita mengha-

dapi masalah kesehatan. Resikonya sakit atau kehilangan nyawa. Mintakan rekomendasi merekabukandarimasyarakat(maaf berbeda pemahamannya dan mungkin juga kepentingannya). 3. Secara pribadi saya menyarankan tunda belajar di kelas (sekolah/madrasah) sebelum ada rekomendasi para ahli minimal 2 ahli tersebut di atas. Kita mintakan sekolah melakukan pembelajaran melalui jaringan (online). Kalau boleh subsidi pembelian paket internet (ini dibenarkan dibiayai lewat Dana BOS. Pernyataan Mendikbud RI). Sehingga Kesehatan dan nyawa anak manusia lebih terjaga).

4. Sekali lagi nyawa hilang, hilang semua peluang menggapai kebahagiaan dan prestasi minimal di dunia. Belajar bisa di mana saja termasuk di rumah dan dari siapa saja, antara lain keluarga, ayah dan ibu, serta kakak dan media pembelajaran apa saja seperti televisi, radio, internet, buku-buku. Guru bukanlah satu-satunya pusat pembelajaran saat ini. 5. Penting dalam kondisi pandemi saat ini, ciptakan motivasi kuat guru dan siswa agar terwujud masyarakat pembelajaran (learning capacity). 6. Mari berpikir menyelamatkannyawaanak,dengantetap menjadikan mereka berpendidikan dengan belajar di rumah. Beri Pemahaman Anak Sementara itu, Pelaksana

Tugas Direktur Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, dalam proses pembelajaran di rumah, seharusnya guru dan orang tua diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang bermakna, tidak hanya berfokus pada capaian akademik atau kognitif. “Harus disampaikan ke anak sehingga dia paham. Jangan hanya tugas melulu. Berikan pendidikan yang bermakna, termasuk kecakapan hidup dan pemahaman mengenai pandemi Covid-19” ujar Harris seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud. Harris menjelaskan, konsep pembelajaran yang tak berfokus pada akademik atau kognitif itu sesuai dengan model penilaian yang akan menggantikan ujian

Drs Hasan Basri MM. nasional (UN), yaitu Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter. Menurut dia, Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter lebih menitikberatkan pada penalaran dan bukan capaian pemahaman materi mata pelajaran. (m22)

MEDAN (Waspada): Konsep new normal yang akan diberlakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 memang layak dikritisi. Sebab, kebijakan itu mengundang tanya dan mengherankan. “Pertama, mengapa pemberlakuannya hanya di beberapa daerah/wilayah (provinsi, kabupaten/kota) saja. Padahal hampir semua daerah sudah dan berpotensi menjadi wilayah pandemi wabah corona,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Arifin Saleh Siregar, Kamis (28/5). Dia menanggapi kebijakan baru New Normal yang digulirkan pemerintah. Kemudian, kata Arifin Saleh, dalam kebijakan new normal ini tidak yang baru. “Belum ada hal yang baru dari konsep new normal tersebut. Semua imbauan dan arahan yang ada di new normal itu hampir sama dengan apa yang sudah dilakukan selama pandemi corona,” sebutnya. Prosedural kesehatan yang sudah berkalikali dikampanyekan selama pandemic, diulang lagi di masa new normal nanti. “Ini persoalan kedua,” tegasnya. Ketiga, sambun Arifin, konsep new normal membingungkan. Karena masih ada daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina wilayah. “Mengapa di beberapa daerah ada PSBB, di daerah lain justru mau new normal, dan di daerah yang lainnya juga justru kebingungan mau mene-rapkan apa?’’ tambahnya. Keempat, tambah Arifin, ada kesan lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat

dengan pemerintah daerah. Sebab, pusat yang punya perencanaan, daerah justru bingung. Alhasil, new normal justru menjadi pro kontra dan memantik polemik. Anehnya lagi, kata Arifin, di beberapa daerah sudah akan diberlakukan. Tapi daerah lainnya justru masih akan mempelajari. Kelima, katanya, new normal juga menimbulkan kekecewaan kepada sebagian pihak yang selama ini sudah konsisten melaksanakan semua anjuran pemerintah, mulai dari stay at home, tidak berkeliaran, pakai masker, rajin cuci tangan, hingga tidak mudik. Berangkat dari semua itu, Arifin Saleh Siregar berharap, konsep new normal ini memang benar-benar sudah matang, bukan lagi sistem coba-coba, bukan trial and error. Bukan juga wujud dari kegagapan. ”Mudah-mudahan new normal ini bukan new gagap atau gagap yang baru. Kalau dulu di awal-awal kita semua gagap dan gelagapan menghadapi Covid-19 karena memang ini masalah baru bagi kita, sekarang mudahmudahan pemberlakuan new normal itu bukan bagian dari kegagapan yang baru, karena tak tahu lagi mau berbuat apa,” pintanya. Jadi, sambungnya, pemerinta harus benarbenar mematangkan konsep dan perencanaan pemberlakuan new normal ini. Jangan sampai muncul kesan coba-coba. “Pemberlakuannya harus tegas dan konsisten dengan segala kelemahan dan kelebihannya. Jika pemerintah tegas, yakin, dan percaya diri, dengan sendirinya masyarakat juga akan tenang dan akan mendukung,” tuturnya. (m19)

Koordinasi Gugus Tugas Sumut Dengan Daerah Lemah MEDAN (Waspada): Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut dinilai belum signifikan. Karenanya, DPRD Sumut meminta terus dilakukan peningkatan, terutama terkait kordinasi dengan GTPP kabupaten/kota. “Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Pemprovsu belum signifikan, sehingga harus lebih tegas, terutama terkait kebijakan dengan Pemkab/Pemko,” kata anggota DPRD Sumut Achmad Hadian (foto), Kamis (28/5). Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sumut ini menyoal lemahnya koordinasi antara Pemkab/Pemko di

kabupaten/kota, terutama dalam ketegasan penerapan prokotol kesehatan. Misalnya, kata Hadian, pengamanan rekayasa arus dari Medan ke daerah agar tidak masuk ke kawasan lain demi mencegah penyebaran Covid-19, tidak jelas sampai berapa lama. “Instruksinyakan harus dari GTPP Sumut, bagaimana dan sampai berapa lama. Harus ada ketegasan,” ujar politisi Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) ini. Haidan berpendapat, dalam kaitan kordinasi ini, GTPP Sumut diharapkan dapat bertindak sebagai kordinator GTPP Kab/

Achmad Hadian Kota. Ini dimaksudkan agar kebijakannya lebih terarah, terpadu dan terintegrasi dengan baik. Begitu juga halnya dengan kesejahteraan tenaga medis, yang tugasnya berada di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. “Kita ingatkan dulu waktu kejadian di rumah sakit rujukan di Deliserdang, tim medis ditempatkan satu orang satu kamar, tetapi kemudian jadi

dua orang satu kamar. Ini menimbulkan masalah bagi tenaga medis,” sambungnya. Kemudian, hak-hak tenaga medis yang harus terpenuhi sesuai dengan tugas mereka menangani pasien. “Tenaga medis juga harus mendapatkan hakhaknya, begitu juga penginapan, jangan blunder,” kata Hadian. Ke depan, Pansus Covid19 DPRD Sumut mengusulkan jam kerja tenaga medis perlu dikurangi. Jangan lagi full time dan over time. Agar mereka comfortable dan tidak panjang, yang membuat mereka stres,” katanya. Selanjutnya, urai Hadian, Pansus juga meminta GTPP agar dana refocusing tidak lagi disalurkan dalam bentuk Sembako, tetapi uang tunai. “Setahu saya penyaluran ke kab/kota belum seluruhnya tuntas. Sebaiknya sisanya diberikan dalam

bentuk uang tunai,” katanya. Kalau dengan uang tunai, masyarakat bisa membelanjakan di warung tetangga, sehingga ekonomi bisa tumbuh. “Kalau sembako, saya kira rawan disalahgunakan,” ujar Hadian. Terkait dengan data penerima bantuan, Ahmad Hadiah minta agar GTPP menggunakan data terbaru yang bottom up. “Jangan gunakan data lama dari Data Terpadu Kesejahteraam Sosial (DTKS) yang sudah tidak valid,” ujarnya. Langkah-langkah yang perlu dilakukan GTPP Sumut ini perlu disegerakan, mengingat dalam waktu dekat Pemerintah pusat akan memberlakukan New Normal, yakni kembali ke situasi normal setelah pandemi Covid19. “Kalau nanti New Normal, saya kira Pemprovsu menyesuaikan diri saja agar kebijakannya sejalan dengan pusat,” ujarnya. (cpb)

New Normal Bukan Hidup Seperti Sebelum Covid-19 MEDAN (Waspada): Konsep tatanan hidup baru alias new normal selama pandemi Covid19 yang digerakkan pemerintah, bukanlah kehidupan normal seperti sebelum ada Covid-19. Namun mengajak masyarakat untuk hidup berdamai dengan Covid-19, dimana kehidupan akan kembali seperti sediakala, dengan pertimbangan protokol kesehatan, aspek aspek kehidupan dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan dan lain lain mulai dinormalkan kembali. Hal ini dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary, Kamis (28/5), menanggapi kebijakan new normal sesuai Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus (Covid-19). Diketahui tahapan new normal ini dimulai 1 Juni 2020, dimana perkantoran hingga toko-toko mulai dibuka secara bertahap, namun dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19. Pada akhir Juli atau awal Agustus 2020, seluruh kegiatan ekonomi diharapkan sudah bisa dibuka kembali. “Meski Indonesia secara umum belum menunjukkan angka temuan positif yang menurun, dan pemerintah bahkan dunia menyadari belum dapat diprediksi kapan Covid 19 ini hilang, sehingga pilihannya adalah New Normal menghindari gejolak ekonomi akibat lockdown, PSBB atau karantina wilayah,” ujarnya. Sebab, menurut Rholand, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang banyak diterapkan dibeberapa daerah denggan waktu panjang panjang tidak hanya menimbulkan gejolak ekonomi, bahkan APBN negara bisa ambruk. Sementara bertambah atau tidaknya kasus covid 19 setelah new normal ini, lanjut Rholand, tergantung dari masyarakat dan pemerintah apakah mematuhi atau tidak protokol kesehatan

itu termasuk protokol protokol teknis khusus seperti di mall, pasar, sekolah dan lain lain. “Belajar dari pengalaman pemerintah dan masyarakat kurang konsisten dalam menjalankan protokol tersebut. Ini yang dikhawatirkan, penularan malah bertambah, sedangkan solusi untuk vaksin dan obat khusus Covid 19 tidak ada justry menunggu herd Immunity (kekebalan tubuh),” imbuhnya. Diungkapkan Rholand, meski faktanya di lapangan jika melihat angka postif masih naik terus, namun keinginan masyarakat menuju new normal begitu besar. “Banyak masyarakat ingin mall dibuka, dan aktivitas kembali normal. Bahkan masyarakat menyatakan lebih takut virus kemiskinan daripada virus corona. Jadi kondisi sekarang, individu dan keluarga yang menjadi ketahanan sosial. Tak bisa berharap lagi dengan masyarakat disuatu daerah apalagi pemerintah,” imbuhnya. (h01)

Waspada/Ist

Suasana rapat pembahasan Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, di Kantor Gubsu.

Tuan Rondahaim Saragih Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional MEDAN (Waspada): Raja ke-14 dari Kerajaan Raya (Simalungun) Tuan Rondahaim Saragih, diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Karena dia dinilai telah berperan dalam memimpin dan melakukan perjuangan mempertahankan wilayah Indonesia dari penjajahan Belanda. Usulan tersebut disepakati dalam Rapat Pembahasan Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, di Kantor Gubsu, Rabu (27/5). Rapat yang dipimpin Sekdaprovsu, yang juga Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Sumut R. Sabrina itu, dihadiri oleh Sejarawan USU Suprayitno, Sejarawan Unimed Ichwan Azhari, perwakilan dari Dewan Harian Daerah (DHD) 45, LVRI, Polda, Kodam 1/BB dan tim pengusul dari FIB USU. Sabrina menyebutkan, pada prinsipnya tentu kita semua setuju Tuan Rondahaim Saragih, diusulkan menjadi salah satu pahlawan nasional dari Sumut. Bahkan bila perlu lebih banyak lagi tokoh yang diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Namun menurut Sabrina, usulan tersebut harus dibuat dengan sebaik mungkin, sehingga benar-benar dapat memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditetapkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Apalagi mengingat ini merupakan usulan yang ketiga kalinya, harus dipersiapkan secara matang. Sosok pejuang Sebelumnya, Anggota Tim Pengusul FIB USU Hisarma Saragih menyampaikan, Tuan Rondahaim Saragih Garingging atau Tuan Rondahaim, merupakan sosok pejuang asal Kerajaan Raya, Simalungun, Sumut (dahulu Pantai Timur Sumatera). Masa perjuangannya terentang dari 1880 hingga 1891. Awal keterlibatannya dalam perang

melawan kolonialisme Belanda, adalah ketika mengetahui pemerintah Belanda membuka perkebunan secara sepihak di wilayah yang dihuni orang Simalungun. Berbagai tindak kejahatan seperti pemerkosaan, perampokan dan penyiksaan dialami oleh orang Simalungun. Sepanjang tahun 1874 hingga 1878, Tuan Rondahaim, sudah mulai mendengar kabar ini. Dia telah mengetahui bahwa pasukan Belanda terdiri dari pasukan yang kuat dengan dukungan persenjataan modern. Untuk itu, terlebih dahulu ia siapkan pasukannya untuk digembleng dalam pelatihan-pelatihan militer guna mempersiapkan diri menyongsong pertempuran. “Ia mendatangkan guru-guru perang dari Tanah Gayo, Alasa dan Aceh untuk mendidik pasukannya. Beberapa tokoh pejuang rakyat lain, seperti Tengku Muhammad dari Aceh dan Si Singamangaraja ke-XII dari Bakkara, didatangkan ke Dalig Raya untuk membahas strategi perang semestamenghadapiBelanda.Iajugamembangun komunikasi dengan Kesultanan Lima Laras (Batubara) untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan,” papar Hisarma. Tuan Rondahaim pun memimpin pasukan Panei, Siantar, Silou dan Padang melawan Belanda yang hendak menguasai wilayahnya. Membangun jejaring dengan Kerajaan Padang, Asahan, Batubara, Bajalinggei untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda yang telah menguasai pesisir Sumatera Timur. Melihat perjuangan Tuan Rondahaim yang mempunyai skala yang luas, serta kesungguhan membela bangsanya, sepertinya patut dikenang dan diberi suatu apresiasi yang tinggi oleh pemerintah dan masyarakat negeri ini. “Gelar pahlawan nasional dari Pemerintah Republik Indonesia adalah sepantasnya bagi sosok yang memiliki jasa besar bagi masyarakatnya,” ucap Hisarma. (m07)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Tudingan Suap Eldin Tidak Penuhi Unsur MEDAN ( Waspada): Wali Kota Medan nonaktif HT Dzulmi Eldin kembali menjalani sidang lanjutan yang digelar online, di Ruang Cakra II Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (28/5). Sidang beragendakan nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan Junaidi Matondang selaku kuasa hukum terdakwa Dzulmi Eldin. Dalam pledoi tersebut, Junaidi menyampaikan tudingan Jaksa KPK atas keterlibatan suap terhadap Dzulmi Eldin tidak memenuhi unsur dan tidak terbukti selama proses persidangan yang berlangsung selama ini. Kata Junaidi di hadapan Hakim Ketua Abdul Azis, dalam hal unsur menerima hadiah sebagaimana yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum KPK, tidak memenuhi batas minimal pembuktian. Pasalnya, pembuktian dalam nota tuntutan Jaksa KPK bersifat unus testis nulus testis dan testomonium de auditu. “Sedangkan bukti surat secara fisik ternyata tidak pernah ada ditemukan dalam persidangan selama sidang berlangsung hingga sejauh ini. Seperti misalnya bukti pembelian barang atau bukti penerimaan uang-uang itu untuk Dzulmi Eldin,” ujarnya di hadapan hakim. Bahkan, jika mengacu pada proses persidangan yang selama ini berlangsung, sebut Junaidi, fakta yang terungkap dalam persidangan justru terdakwa Dzulmi Eldin tidak mengetahui sejauh mana sepak terjang saksi Samsul Fitri dalam hal permintaan uang kepada para kadis. “Yang terbukti dalam persidangan justru bahwa Eldin tidak mengetahui sepak terjang Samsul Fitri yang sering meminta uang kepada

para kadis. Hal ini sesuai dengan keterangan para kadis, bahkan Samsul Fitri sendiri yang mengaku tidak melaporkan kepada Eldin telah meminta dan mendapatkan uang dari para kadis,” tuturnya. Terlebih, menurut Junaidi, dalam nota tuntutan pihak Jaksa KPK bahkan mengakui terdakwa Dzulmi Eldin tidak ada menerima langsung uang dari Samsul Fitri yang meminta uang dari para kadis. Fakta yang diungkap Jaksa KPK bahkan dinilai cenderung dipaksakan. Dalam pledoi itu juga disampaikan ada fakta yang disebut Jaksa KPK yang tidak berdasarkan bukti persidangan. Fakta disebut jaksa itu yaitu tentang permintaan uang kepada para kadis, yang menurut jaksa terbukti dari keterangan Samsul Fitri dan Aidil. Junaidi menjelaskan, salah satu fakta lain yang cenderung dipaksakan sesuai versi jaksa KPK yang tidak berdasarkan bukti yaitu fakta yang menyebut bahwa uang yang diterima secara tidak langsung dari Samsul Fitri sekitar Rp2,1 miliar. Karena itu Junaidi Matondang dan timnya sebagai kuasa hukum terdakwa Dzulmi Eldin, meminta kepada majelis hakim agar membebaskan terdakwa dari segala tuntutan jaksa penuntut. Usai mendengar pledoi yang disampaikan kuasa hukum terdakwa, tim jaksa penuntut menanggapi bahwa tim jaksa masih sesuai dengan tuntutannya. Hakim mengagendakan sidang putusan Dzulmi Eldin pada 11 Juli 2020 mendatang. (m32)

Waspada/Amrizal

Suasana di sekitar lokasi kejadian perkelahian yang berujung dua pria tewas dipadati warga.

Saling Bacok, 2 Pria Tewas MEDAN ( Waspada): Terjadi perkelahian berdarah memakai senjata tajam antara dua pria di Dusun II, Payageli, Gang Datuk, Kec. Sunggal, Deliserdang, Kamis (28/5). Akibatnya, keduanya tewas dengan kondisi luka bacok. Tidak ada yang tahu persis bagaimana perkelahian ini bermula. Namun sebelum perke-

lahian, warga sempat melihat salah seorang di antaranya mengacung-acungkan parang

ke arah pengendara yang melintas. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, awalnya pria berinisial K terlihat mengacung-acungkan senjata tajam sejenis parang ke arah pengendara yang melintas. Entah bagaimana kemudian, K terlibat perkelahian dengan seorang pria yang juga membawa senjata tajam. Keduanya akhirnya

terkapar di tepi jalan bersimbah darah. Tak lama berselang, keduanya tewas. “Kebetulan si pengendara tersebut juga membawa senjata tajam hingga terjadi perkelahian. Inisial keduanya K dan A. Diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa,” tutur Yasir. Begitu pun keterangan awal ini, kata Yasir, masih akan di-

dalami. “Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumahnya memang tidak wajar,” ujarnya. Kedua jenazah pria tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut. Adanya kejadian tersebut menyebabkan warga memadati sekitar lokasi kejadian. (h03)

Solar Industri Banjiri Pelabuhan Perikanan Belawan BELAWAN ( Waspada): Akibat murahnya harga minyak

solar industri dibandingkan minyak solar bersubsidi, mem-

buat para pengusaha kapal ikan khususnya kapal pukat trawl di

Waspada/Ist

Truk tanki sedang mengisi minyak solar ke kapal-kapal pukat trawl di PPSB Gabion Belawan.

Dua Pengguna Narkoba Dipergoki Curi Sepedamotor MEDAN (Waspada): Dua pengguna narkoba jenis sabu dipergoki saat melakukan pencurian sepedamotor Yamaha RX King milik Darwin, 37, warga Jl. Brigjen Zein Hamid, Kel. Kedai Durian, Kec. Medan Johor. “Tersangka yang telah berhasil mendorong sepedamotor korban, namun tidak berhasil menghidupkan mesinnya karena memakai pengaman kunci ganda. Selain itu, aksinya dipergoki istri korban,” kata Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu, Kamis (28/5). Dijelaskan Iptu Idem Sitepu,

tersangka ES, 38, warga Jl. Pertahanan Gang Karya Dusun I, Desa Patumbak I, Kec. Patumbak, Deliserdang, ditangkap setelah diteriaki istri korban yang memergokinya mencuri sepedamotor milik suaminya Darwin. Namun, seorang pelaku lagi berinisial EP berhasil meloloskan diri. Peristiwa pencurian sepedamotor RX King BK 3684 LC itu terjadi, Senin (25/5), di depan Apotek Djaya Parma Jl. Brigjen Zein Hamid Km.7,6, Kel. Kedai Durian, Kec. Medan Johor. Kepada polisi, tersangka ES mengaku sebelumnya dia bertemu pelaku EP dan kemudian mereka memakai sabu.

Mereka kemudian sepakat melakukan pencurian sepedamotor. Namun, saat beraksi dengan mendorong sepedamotor korban yang memakai kunci pengaman ganda tersebut, namun aksi kejahatan tersangka dipergoki istri korban yang langsung berteriak hingga ES berhasil ditangkap. Sedangkan pelaku EP berhasil meloloskan diri. “Tersangka melakukan pencurian sepeda motor tersebut dengan cara merusak kunci kontak menggunakan 1 obeng dan 1 tang. Kita masih memburu seorang pelaku lainnya,” ujarnya. (h03)

Kapolsek Medan Baru Bagikan Masker MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Baru membagibagikan face mask (masker muka) kepada personel Polsek Medan Baru yang melaksanakan tugas dilapangan, Kamis (28/5). Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah HTobing SIK, MH didampingiWakapolsek AKP Uli Lubis SH, membagikan face mask kepada personel Bhabinkamtibmas, Sabhara, Patroli, Petugas Jaga Tahanan (ataupun pengawalan tahanan berobat) dan petugas penga-walan. Menurut Kompol Martuasah, tujuan dari pembagian face

mask ini untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap petugas yang melaksanakan tugas pelayanan sehari-hari terhadap masyarakat. “Seperti kita ketahui, pemerintah telah mengeluarkan protokol kesehatan baru untuk aparat keamanan dalam menghadapi new normal di tengah masa pandemi virus corona (covid-19). Protokol Kesehatan baru itu tertulis dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/ MENKES/334/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 bagi aparat yang melaksanakan tugas penga-

manan dan penertiban dalam rangka percepatan penanganan Covid-19,” ujar Martuasah. Dijelaskannya, aparat keamanan itu meliputi kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan petugas negara/pemerintah daerah yang berperan dalam memelihara keamanan. “Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh personel Polsek Medan Baru, agar mengikuti perintah protokol itu dengan penuh tanggung jawab, sehingga bertugas bisa dengan aman dan terhindar dari covid-19,” tutur Kapolsek. (h03)

Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), menggunakan minyak solar industri. Padahal diketahui, Pemerintah Indonesia telah melarang pukat trawl untuk beroperasi di perairan Indonesia sesuai dengan Undang Undang Perikanan dan Keputusan Presiden. Sebab, pukat trawl merupakan salah satu alat penangkap ikan yang dilarang, namun hingga saat ini aktivitasnya semakin merajelela, sehingga membuat nelayan tradisional dan nelayan berskala kecil sengsara karena tidak bisa mendapatkan ikan yang banyak. Putro, 49, warga Bagan Deli, Kamis (28/5) menyebutkan, hampir setiap harinya belasan mobil tanki Pertamina bertuliskan Solar Industri keluar masuk ke PPSB Gabion Belawan, untuk menyuplai minyak solar kepada kapal-kapal ikan, terutama kapal ikan yang menggunakan alat tangkap trawl. Salah satunya PT. PAA milik pengusaha BBM berinisial In. “Sejak masa pademi covid-

19, harga minyak solar industri turun di Pelabuhan Perikanan Belawan, sehingga para pengusaha kapal ikan terutama kapal ikan pukat trawl berlombalomba membeli minyak solar industri tersebut. Kalau tidak salah harga minyak solar industri di Pelabuhan Perikanan Belawan mencapai Rp4.150, sedangkan solar bersubsidi harganya Rp5.150,” ujar Putro. Kata Putro, koordinator pukat trawl bernama Abi, selain memiliki pengaruh yang besar di Pelabuhan Perikanan Belawan, juga dekat dengan aparat penegak hukum di laut, sehingga dengan leluasa dia mengkoordinir pengusaha perikanan yang memiliki alat tangkap trawl. Putro mengharapkan kepada aparat penegak hukum untuk dapat menertibkan mobilmobil tanki bertuliskan Solar Industri yang diduga minyak solar ilegal dan menindak kapalkapal ikan yang memiliki alat tangkap yang dilarang terutama pukat trawl. (m27)

Personel Polsek Medan Kota Jalani Rapid Test Massal

Waspada/Ist

Kapoldasu Irjen Pol. Drs Martuni Sormin Siregar MSi, foto bersama Syech Buya H Ali Akbar Marbun dan KH Akhmad Khambali SE, MM, serta Tokoh Lintas Agama Martabe.

Kapoldasu Silaturahmi Idul Fitri Ke Ponpes Al Kautsar MEDAN (Waspada): Untuk mempererat jalinan silatuhrami, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin MSi, bersama Jajarannya dan Tokoh Lintas Agama Martabe berlebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ke pesantren Al Kautsar Jl. Pelajar Ujung, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, pekan lalu. Kunjungan Kapoldasu didampingi Karo Ops, Dir Binmas, Kabid Humas, dan Kapolrestabes Medan disambut Pimpinan Pondok Pesantren Syech H Ali Akbar Marbun dan Tokoh Lintas Agama Martabe di antaranya Ketua Umum Gema Santri Nusa (Gerakan Mitra Santri Nusantara) KH Akhmad Khambalu SE, MM, Ketua Garda Jokowi Binsar Simatupang, Wakil Ketua Siregar Sedunia St Robert Siregar, Ketua Rumah Da’i Ustad Marasutan Ritonga, Ketua Hindu Acai, Pendeta dan Pastur Sumut. Kunjungan silatuhrami Idul Fitri Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin ke Pimpinan Ponpes Al Kautsar Syech H Ali Akbar Marbun dan Tokoh Lintas Agama Martabe terlihat hangat layaknya orang batak yang bertarombo. Bahkan, Irjen Pol. Martuani Sormin tak menyangka foto berukuran besar di dinding ruang tamu pondok pesantren tersebut adalah foto dirinya bersama Syech H Ali Akbar Marbun.

Pada kesempatan itu, Kapoldasu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada seluruh umat masyarakat yang merayakannya dan para tokoh agama. Martuani menjelaskan, dalam mengatasi penyebaran virus corona, Polda Sumut tidak sendiri, melainkan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk para tokoh agama. Kapoldasu berharap, para tokoh agama dapat terus menjaga silaturahmi dan berkontribusi dengan baik dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan baik, serta khusus dalam menangani dampak pandemi virus Corona di wilayah Sumut. “Polri khususnya Polda Sumut, akan terus memberikan pengabdian terbaik khususnya di wilayah Sumatera Utara, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami akan terus berupaya dalam melakukan penanganan penyebaran virus corona, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya dan perekonomian kembali normal,” kata Irjen Pol. Martuani Sormin. Sekitar satu jam berada di Pondok Pesantren Al Kautsar, Kapoldasu bersama rombongan pamit meninggalkan pondok pesantren tersebut. (m15)

MEDAN (Waspada): Seluruh personel Polsek Medan Kota menjalani rapid test (pemeriksaan cepat) massal di Mapolsek Jl. Stadion, Kec. Medan Kota, Kamis (28/5), guna mencegah penyebaran Covid-19. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan menjelaskan, rapid test dilakukan terhadap 116 orang, terdiri dari 107 personel, 8 PHL, dan Camat Medan Kota. “Rapid test ini dilaksanakan oleh Urkes Polrestabes Medan terhadap personel Polsek Medan Kota,” sebutnya. Dijelaskan Kapolsek, sebelum rapid test dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan apel di Mako Polsek. Rapid test dimulai oleh Kapolsek, Waka Polsek AKP S Simaremare, Camat Medan Kota HT Chairuniza, selanjutnya diikuti seluruh personel Medan Kota, ASN, dan PHL. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang disampaikan dokter dan Tim Urkes Polrestabes Medan, dinyatakan bahwa semua peserta yang melaksanakan rapid test negatif Covid-19. “Tidak ada yang reaktif, hasil rapid test semuanya negatif,” ujarnya. (m10) Waspada/Ist

Personel Tekab Polsek Patumbak mengamankan satu dari tiga tersangka perampokan.

Perampok Sepedamotor Diringkus

Waspada/Gito AP

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan saat menjalani rapid test di Mapolsek, Kamis (28/5).

MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Patumbak meringkus tersangka perampokan berinisial MA, 25, di Jl. Pertahanan Gg Bandrek, Desa Lantasan Lama, Kec. Patumbak, kemarin. Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung, Kamis (28/5) menjelaskan, tersangka bersama dua temannya merampok Sutarjono, 35, dengan modus meminta bantuan pinjaman uang dan mengajak korban bertemu di Jl. Pertanahan Gg Bandrek, Jumat (31/6/2019) lalu. “Ketika bertemu, ketiga pelaku justru merampok sepedamotor, handphone, dan uang Rp3,3 juta milik korban,” sebut Iptu Gindo Manurung kepada wartawan.

Usai merampok korbannya, ketiga pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi. Namun beberapa bulan kemudian salah seorang tersangka kembali ke rumah orang tuanya. “Tersangka MA ditangkap 12 Mei lalu ketika pulang ke rumah orang tuanya setelah kembali dari persembunyiannya di Pekanbaru,” ujarnya. Dari tersangka diamankan barang bukti satu obeng dan gunting, serta dokumen milik korban. “Tersangka akan dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara,” sebut Gindo menjelaskan masih memburu dua tersangka lainnya. (m10)


WASPADA Jumat, 29 Mei 2020

Ekonomi & Bisnis

B3

Penerapan New Normal

Mal Di Medan Terapkan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Mengikuti kebijakan pemerintah yang akan melaksanakan New Normal di masa Pandemic Covid-19, mal-mal di Medan yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Dewan Pengurus Daerah Sumatera Utara (APPBI DPD Sumut) akan beroperasional dengan menerapkan protokol kesehatan. Wakil Ketua APPBI DPD Sumut, Liany Simatupang mengatakan, saat ini jumlah anggota APPBI DPD Sumut beranggotakan 19 mal. Dari jumlah itu, 14 tetap buka sejak April 2020 dan 5 anggota APPBI beroperasional secara terbatas untuk tenant yang menjual kebutuhan pokok dan farmasi seperti, Sun Plaza, Medan Fair, Lippo Plaza dan lainnya. Sedangkan ke-14 mal yang tetap beroperasi yakni Centre Point, Berastagi, Cambridge City Square Medan, Delimas Plaza, Medan Mall, Milenium ICT Center, Olympia Plaza, Plaza Medan Baru, Thamrin Plaza, Medan Focal Point, Manhattan Times Square, Ring Road City Walk dan Delipark Podomoro. “Keseluruhan mal tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan kedepan akan tetap aktif dengan penerapan konsep New Normal Life dari pemerintah,” katanya, kepada wartawan di Medan, Kamis (28/5). General Manager Mall Centre Point itu menegaskan, standart prosedur yang diterapkan mal dalam penanganan Covid-19 antara lain,

pemeriksaan suhu tubuh di setiap akses masuk mal Centre Point. Kemudian, menggunakan antiseptic yang telah disediakan, menerapakan wajib menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas. Kemudian, menerapkan social and physical distancing selama melakukan kegiatan dan aktivitas belanja. Memberlakukan dan menerapkan regulasi dalam penggunaan fasilitas lift dan escalator. Terkait jumlah pengunjung di situasi pandemi Covid-19, jelasnya, pastinya mempengaruhi minat pengunjung dalam berbelanja. Pihak mal dapat meredam masyarakat untuk lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan. “Sesuai dengan surat edaran pemerintah dalam penanganan Covid-19, kami memberlakukan pembatasan kapasitas pengunjung sesuai dengan skala luas dari wilayah bisnis Mall Centre Point. Untuk kegiatan yang dapat menimbulkan antusias masyarakat akan kami tiadakan penyelenggaraannya,” ujarnya. Sementara, Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu mengatakan, sampai saat ini Lippo Malls Group di Sumut masih melakukan pembatasan jam buka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi mobilitas warga dan melindungi masyarakat dari dampak Covid-19. “Buka pukul 11.00 – 18.00 WIB kecuali Transmart Carrefour sampai pukul 20.00 WIB,” pungkasnya. (m31)

Bakal Terjadi PHK Besar-besaran JAKARTA (Waspada) : Skenario new normal akan diterapkan. Terlebih lagi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merilis Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/ 328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Aturan ini merupakan pedoman kerja di tengah pandemi virus corona. Para pengusaha pun menyambut protokol normal baru bagi perkantoran dan industri yang rinciannya akan diumumkan Kementerian Kesehatan pada hari ini. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan, apabila tidak ada instruksi pemerintah

mengenai new normal soal membuka ekonomi Indonesia maka pengusaha akan melakukan pemutusan kerja sepihak. “Hal tersebut karena pengusaha bisanya sampai Agustus setelah itu tidak sanggup lagi jadi bisa PHK besar-besaran karena kan enggak ada pemasukan,” ungkap Shinta dalam acara IDX Channel di Jakarta, Selasa (26/5). Sementara itu, di sisi lain new normal bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dan para pelaksana implementasi. Maka kombinasi pemerintah sangat penting dari segi pelaksaanaan. Hal ini agar tidak meningkatkan positif korban Covid-19. “Kita memang akan berbeda dalam membuka usaha karena kita akan lebih ketat dalam protokol kesehatan,” tandas dia. (okz)

Kunjungan Nasabah Ke Bank Berkurang JAKARTA (Waspada) : Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyebut bahwa kenormalan baru atau new normal usai pandemi Virus Corona akan mengubah kebiasaan nasabah. Transaksi perbankan sebagian besar akan dilakukan secara digital melalui internet banking dan mobile banking. “Dengan adanya pandemi ini akan mengubah behaviour (kebiasaan). Apalagi kita semua akan mengikuti ini sebagai new normal. Kita akan lebih berhati-hati bertransaksi terutama transaksi perbankan,” ujarnya melalui diskusi daring, Jakarta, Kamis (28/5). “Contoh tadi sudah dari transaksi manual,

datang sering ke bank buka rekening ke bank, kemudian kiriman uang ke bank, mengambil uang datang ke atm itu nanti pasti berubah,” sambungnya. Kesempatan tersebut, kata Abdullah harus dimanfaatkan oleh bank agar tidak ketinggalan. Berbagai inovasi digital harus terus dilakukan agar aktivitas dan produktifitas perbankan tetap bisa berjalan sebagaimana kondisi normal. “Maka ke depan, layanan berbasis digital ini, akan menentukan lembaga keuangan tersebut apakah dapat lebih eksis mengembangkan layanan. Kami dari tahun kemarin sudah menyiapkan itu. Di syariah itu ada dua digital banking dan transaksional banking,” jelasnya. (mc)

Ekspor Produk Pengolahan RI ‘Kinclong’ JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian mencatat kinerja ekspor dari industri pengolahan masih kinclong di tengah tekanan pandemi covid-19. Sepanjang Januari-April 2020, pengapalan produk industri pengolahan mampu menembus hingga USD 42,75 miliar atau naik sebesar 7,14 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Neraca perdagangan untuk industri pengolahan pada periode Januari-April 2020 adalah surplus sebesar USD 777,34 juta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, Janu Suryanto dalam keterangannya, Kamis (28/5). Janu mengatakan, nilai ekspor industri pengolahan pada bulan April 2020 tercatat mencapai USD 9,76 miliar. Apabila dilihat dari volumenya, ekspor produk industri pengolahan pada bulan keempat tahun ini sebesar 8,49 juta ton atau naik sebesar 2,66 persen dibanding Maret 2020. Adapun sektor industri makanan menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri pengolahan pada bulan April 2020, dengan

menyentuh nilai USD2,35 miliar. Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit sebesar USD1,30 miliar atau memberi kontribusi sebesar 55,28 persen. Sumbangsih lainnya, diikuti oleh sektor industri logam dasar sebesar USD 2 miliar, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia USD 1,06 miliar, serta industri kertas dan barang dari kertas USD 564 juta. Berikutnya, nilai ekspor industri karet, barang dari karet, dan plastik menembus USD 501 juta, kemudian industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki USD 463 juta, industri komputer, barang elektronik, dan optik USD417 juta, serta industri pakaian jadi USD 397 juta. China sendiri masih menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan dari Indonesia, diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan. Apabila dilihat dari pertumbuhan secara tahunan (y-o-y), ekspor ke Singapura naik hingga 25,09 persen, China menanjak sebesar 16,25 persen, dan Korea Selatan melonjak sekitar 5,5, persen. (mc)

Anggota Komisi B DPRD Sumut, Erni Ariyanti, SH, MKn

Pemerintah Diminta Selamatkan Petani Karet

MEDAN (Waspada): DPRD Sumut minta pemerintah selamatkan para petani karet, yang selama pandemi Covid-19 menjerit akibat anjloknya harga komoditas subsektor perkebunan itu. “Kita minta pemerintah berjuang selamatkan petani karet melalui kebijakannya yang prorakyat,” kata anggota Komisi B DPRD Sumut, Erni Ariyanti, SH, MKn (foto) kepada Waspada, di Medan, Kamis (28/5). Politisi Golkar ini menanggapi anjolknya harga getah karet di sejumlah kabupaten/kota, termasuk di Bandar Pulau, Asahan. Harga getah karet sudah terjun bebas di kisaran Rp 3.000 – Rp 4.000 per kilogram dari harga Rp 6.500-8.500/ kg. Harga jenis getah karet ini tercatat yang paling rendah selama dua puluh tahun terakhir. Anjoknya harga karet dikabarkan terjadi karena terhentinya proses ekspor karet di masa

pendemi ini. Diinformasikan juga, salah satu penyebabnya karena salah satu pabrik terbesar di Asahan tidak mau menerima getah karet rakyat. Mereka lebih memilih mengelola hasil karet perkebunan milik mereka sendiri. Informasi yang dihimpun, akibat merosotnya harga getah karet, para petani dikabarkan menjerit. Masyarakat petani yang ada di kawasan perkebunan di Sumatera Utara menghidupi keluarganya dengan bertanam karet, sehingga mereka sangat menggantungkan nasib mereka pada komoditas subsektor perkebunan ini. Terhadap hal ini, Erni Aryanti, anggota DPRD Sumut dari Dapil VI ini (Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan) berpendapat, merosotnya harga karet bukan saja terjadi di indonesia, tapi seluruh dunia. “Ini terjadi karena mewabahnya virus corona, sehingga membuat harga getah karet menjadi berfluktuasi,” katanya. Karenanya, untuk menghindari kian anjloknya harga-harga, Erni meminta pemerintah Provinsi Sumut melalui dinas terkait, termasuk Dinas Perkebunan untuk segera mengambil kebijakan pro-rakyat. “Harus ada langkah konkrit, mengingat Sumut dikelilingi kawasan perkebunan yang menjadi lumbung devisa Pemprovsu,” katanya. Meyinggung adanya praktik kecurangan yang diduga dilakukan para tengkulak yang mempermainkan harga karet, Erni meminta supaya hal ini segera dilaporkan. “Kalau memang ada bukti atau temuan, silakan laporkan ke saya,” tegasnya. “Terkait ini, Komisi B pun akan mengundang dinas terkait, termasuk Dinas Perkebunan, yang merupakan counterpart di komisi kita,” pungkas Erni Aryanti. (cpb)

Antara

HARGA BAWANG NAIK Warga berbelanja bawang merah dan komoditas pangan lainnya di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Kamis (27/ 5). Pedagang menyatakan harga komoditas bawang merah naik drastis kisaran Rp65.000 hingga Rp70.000 perkilogram dari harga normal Rp30.000 pe kilogram akibat stok menipis, sedangkan cabai merah justru turun dari Rp45.000 menjadi Rp20.000 per kilogram karena stok melimpah dan komoditas lainnya masih stabil.

Ekonomi Nasional Lebih Terjaga

Stabilisasi Harga BBM Dibutuhkan JAKARTA (Waspada) : Harga minyak dunia saat ini mulai merangkak naik. Sepanjang minggu kemarin, harga minyak jenis brent naik 8,09 persen menjadi USD 36,06 per barel. Pada bulan April lalu, minyak brent masih berada di level USD 16 per barrel karena runtuhnya permintaan. Sementara pada pekan kemarin, minyak jenis light sweet terangkat nyaris 13 persen, di kisaran USD 37 per barel. Pada bulan sebelumnya, harga tertinggi light sweet di USD 21 per barel. Pemangkasan pasokan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan pemulihan permintaan minyak seiring pelonggaran lockdown turut mengerek harga minyak. Karena itu, permintaan sebagian pihak agar menurunkan harga BBM dinilai tak tepat. Direktur Eksekutif Energi Watch, Mamit Setiawan menilai, langkah pemerintah yang tidak menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah kenaikan harga minyak dunia sudah tepat. “Saat ini harga minyak terus fluktuatif. Belum lagi mata uang Ru p i a h k i t a y a n g m a s i h terdepresiasi,” jelas Mamit di Jakarta, Kamis (28/5). Terlebih, saat ini sejumlah daerah telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pademi virus corona atau Covid19. Sehingga terjadi penurunan konsumsi terhadap BBM dan penaikan harga BBM di dunia tidak terlalu berpengaruh terhadap masyarakat. “Saya melihatnya di tengah PSBB saat ini dimana konsumsi BBM terus mengalami penurunan sampai 26,4 persen tidak

terlalu berdampak signifikan kepada masyarakat,” kata Mamit. Dengan kondisi saat ini, subsidi energi terutama BBM akan lebih bagus dialihkan untuk sektor kesehatan masyarakat yang terdampak Covid19. Selain itu juga, bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak karena Covid-19 ini dengan memberikan bansos atau BLT. “Subsidi BBM juga bisa untuk membantu masyarakat terutama pengguna listrik 1.300 VA, yang saya kira juga banyak terdampak karena faktor pekerja yang kena PHK,” kata Mamit. Dengan demikian dampak dari energi murah adalah keberlangsungan EBT yang akan sedikit tertunda. Ketika energi fossil lebih murah dari EBT maka, akan lebih memilih energi fossil tersebut. “Dengan demikian target bauran energi 23 persen pada 2025 sulit untuk tercapai. Padahal kita punya potensi EBT yang bisa dimaksimalkan. Belum lagi jika energi murah tersebut hasil subdisi maka dampaknya terhadap APBN kita akan semakin jelas. Hampir setiap tahun subsidi APBN kita bisa dikatakan jebol,” ujar Mamit. Jikapun melebihi kouta, kata Mamit, maka yang akan menanggung adalah badan usaha dalam hal ini Pertamina. Ini juga menjadi beban bagi Pertamina jika terus di subsidi. Masyarakat akan semakin dinina bobokan dengan subsidi ini. “Tanpa adannya konversi energi, kita dengan produksi migas hanya 750.000 barrel of oil per day (BOPD) sedangkan konsumsi BBM kita sampai 1.5 juta BOPD maka kita akan lebih banyak mengimpor baik produk maupun minyak mentah. Dampaknya adalah CAD akan semakin melebar impor migas ini. Rupiah sulit bergerak naik karena kebutuhan dollar yang

semakin besar,” jelas Mamit. Sementara, terkait dengan kondisi harga minya dunia yang terus mengalami kenaikan, Mamit mengira patut menjadi perhatian bersama. Dia memprediksi harga minyak dunia akan terus mengalami kenaikan, mengingat sudah banyak negara melonggarkan kebijakan lockdown mereka. “Dengan demikian permintaan akan BBM akan mengalami kenaikan, sedangkan disisi lain OPEC+ masih komitmen untuk memotong produksi m e re k a s a m p a i Ju n i i n i sebanyak 9.7 juta BOPD. Dilanjutkan bulan berikutnya 7.7 juta BOPD sampai akhir tahun,” kata Mamit. Belum lagi, AS juga mulai mengurangi produksi minyak mereka. Dengan demikian permintaan akan meningkat ditengah supply yang berkurang, sehingga harga minyak dunia akan terus terkoreksi positif. Dia mengingatkan, banyak variabel yang harus diperhatikan dalam menentukan harga BBM, terutama terkait dengan ketahanan energi dan stabilitas perekonomian nasional. Bisa dikatakan ini sangat kompleks. Stabilisasi harga BBM ini lebih ditujukan untuk ketahanan energi dan stabilitas perekonomian nasional. Bayangkan saja jika harga BBM itu naik-turun tidak menentu, pasti banyak aktivitas ekonomi yang terganggu. Apalagi saat ini tengah ada pandemi covid-19. Hal ini juga terkait dengan ekosistem industri hulu-hilir migas nasional, dimana ada ribuan pekerja di dalamnya. Opsi menurunkan harga BBM akan berpotensi mematikan bisnis sektor hulu migas nasional, sekaligus mendorong adanya PHK besar-besaran. Tentu saja, itu bukan opsi yang bijak di tengah banyaknya industri yang kolaps dan jutaan pekerja yang dirumahkan karena pandemi Covid-19. (mc)

Aliran Modal Asing Masuk RI Tembus Rp6,15 T JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing atau capital inflow di minggu kedua bulan Mei melalui Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp6,15 triliun. Angka ini meningkat dua kali lebih besar dari posisi di minggu pertama sebesar Rp2,97 triliun. “Kalau kami pantau di minggu kedua, selama minggu kedua bulan Mei terdapat inflow atau masuk asing di SBN Rp6,15 triliun dari periode 18 Mei sampai 20 Mei 2020,” kata Gubernur, Perry Warjiyo, dalam video conference di Jakarta, Kamis (28/5). Perry mengatakan, peningkatan aliran modal asing masuk ini akibat meredanya kepanikan global terhadap Covid-19. Apalagi, langkah-langkah ditempuh pemerintah dan juga BI dalam penanganan Covid-19 memberikan kepercayaan kepada investor. Kendati begitu, dirinya mengaku masih terjadi outflow atau aliran modal asing keluar dari instrumen saham. Sebab, isu kondisi pasar saham global masih mempengaruhi pergerakan arus modal asing. “Di minggu kedua outflow Rp2,72 triliun minggu pertama adalah Rp3,9 triliun memang itu berkaitan dengan kondisi pasar saham global,” tandas dia. (J03/B)

Laba BNI Syariah Meningkat 58,1 Persen JAKARTA (Waspada): Laba Bank BNI Syariah pada triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 214 miliar atau meningkat 58,1 persen, dibanding periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai Rp 135 miliar. “Tingginya laba BNI tersebut dikarenakan dampak virus corona atau covid-19 belum terasa, namun diperkirakan dampak virus corona ini akan bisa dirasakan pada triwulan II sampai triwulan ke IV tahun 2020 ini,” kata Dirut BNI Syariah Firman Wibowo pada acara paparan kinerja secara virtual, Kamis (28/5). Disampaukan bah wa untuk aset BNI turut naik 16,2 persen dari Rp 44 triliun menjadi Rp 51,1 triliun. Sedangkan untuk modal inti sebesar 18,5 persen, dari Rp 4,56 triliun menjadi Rp 5 triliun. “Kenaikan modal ini karena adanya suntikan modal dari bank induk yakni BNI senilai Rp 260 miliar yaitu penyertaan tanah di Pejompongan Jakarta Pusat, yang akan menjadi kantor pusat kami tahun 2021,” jelas Firman. Di sektor pembiayaan, perusahaan juga mencatat peningkatan hingga 9,8 persen, dari Rp 29,4 triliun menjadi 32,3 triliun. Sementara untuk NPF mencapai 3,8 persen atau naik dari periode yang sama tahun 2029 yang mencapak 2,9 persen. “NPF tinggi , karena saat ini situasi yang sulit, kita berusaha untuk menekannya agar tetap berada di bawah 4 persen,” tuturnya. Dana pihak ketiga yang dihimpun bertambah dari Rp 38,4 triliun menjadi Rp 44,8 triliun, atau tumbuh 16,6 persen. Terkait proyeksi laba tahun ini, Direktur Keuangan dan Operasional BNI SyariahWahyu Avianto mengaku, pihaknya sudah melakukan simulasi atas beberapa skenario dari dampak pandemi. Untuk likuiditas saat ini masih cukup kuat dan resiko kredit berada dalam kondisi ringan dan sedang. “Laba yang pasti tidak bisa mencapai target dari yang dicanangkan dalam RBB, tapi masih bisa hasilkan keuntungan yang cukup, tergantung seberapa lama efek Covid,” ujarnya. (J03/B)

PGN Siap Laksanakan Skenario New Normal Pengelolaan Gas JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap laksanakan kebijakan New Normal di tengah pandemic dalam pengelolaan gas bumi. Sesuai arahan Kementerian BUMN, PGN sebagai bagian dari BUMN telah menyusun protokol penanganan Covid-19 untuk pelaksanaan antisipasi new normal scenario. Sejak Covid-19 diumumkan sebagai bencana nasional, PGN tetap mengoperasikan seluruh infrastruktur penyaluran gas dengan didukung tim Rantai Pasok sekitar 6% dan pekerja Full WFH serta WFH Kondisional sebanyak 94%. Direktur SDM dan Umum PGN, Beni Syarif Hidayat menyatakan, dengan arahan pelaksanaan new normal dengan pekerja kembali bekerja di kantor. PGN telah menyiapkan skenario dan tahapan “Back to Ofiice” bagi seluruh pekerja. Tahapan Back to Office akan dilakukan dalam 3 tahap. Tahap I akan dimulai pada 1-30 Juni 2020, namun dapat menyesuaikan waktu berakhirnya PSBB dengan wilayah operasional Perusahaan. Kemudian, Tahap 2 dimulai sejak berakhirnya Tahap 1 sampai dengan status kondisi bencana dicabut oleh BNPB atau 30 hari sejak berakhirnya Tahap 1. Terakhir, Tahap 3 akan dimulai sejak status kondisi ben-

berstatus sebagai ODP, PDP, atau positif Covid-19,” lanjut Beni.

Waspada/Ist

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap laksanakan kebijakan New Normal di tengah pandemic dalam pengelolaan gas bumi. cana dicabut oleh BNPB atau berakhirnya Tahap 2. Pada tahap ini, seluruh pekerja PGN bisa masuk ke kantor dengan penerapan kebijakan flexibility working place. “Pada tahap 1, pekerja masuk kantor tapi belum semua atau WFO fleksibel. Maksimal 50% pada tahap satu dan 70% pekerja pada tahap 2 per satuan kerja. Pelaksanannya mempertimbangkan kebutuhan operasional, kapasitas ruangan, dan ketersediaan fasilitas transportasi untuk pekerja. Waktu kerja juga dipersingkat seefisien mungkin,” ungkap Beni, Rabu (27/5). Beni menambahkan, PGN menetapkan kagorisasi pekerja pada pelaksanaan New Normal yaitu Work From Office (WFO)

wajib bagi pekerja yang berhubungan langsung dengan opera-sional bisnis perusahaan yang hanya dapat dilakukan di lokasi kerja dan WFO fleksibel dimana kinerja operasional akan lebih optimal dilakukan di lokasi kerja. “Melihat urgensi pengelolaan energi nasional, PGN sesuai arahan Pertamina, melaksanakan WFO dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dengan ketat. Pekerja masuk kantor dengan syarat utamanya adalah dalam kondisi sehat atau fit dan tidak memakai transportasi umum massal. Sedangan WFH Wajib, berlaku bagi pekerja dengan riwayat penyakit risiko tinggi, sedang hamil atau menyusui bayi di bawah dua bulan, serta

Protokol Kesehatan “Prosedur pelaksanaan WFO tetap mengutamakan protokol kesehatan. Perusahaan memberikan dukungan untuk pekerja WFO antara lain penerapan physical distancing, tidak menggunakan transpotasi umum, tidak melepas masker, tidak berbagi meja kerja, dan mengutamakan meeting online. Manajemen juga menghimbau untuk bekerja secara efektif dan menghindari lembur,” tambah Beni. Skenario antisipasi New Normal PGN juga disiapkan untuk menjaga kondisi psikis pekerja yang masih merasa khawatir untuk lebih siap menjalankan WFO di tengah masa pandemi. Beni menegaskan, perusahaan mengoptimalkan upaya tertinggi untuk bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. Guna menunjang kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk pekerja WFO, Perusahaan menyediakan ADP, sterliriasi dan disinfeksi tempat kerja secara berkala, penyediaan shuttle kendaraan, pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala, penyediaan fasilitas dan tenaga medis, serta penyediaan vitamin dan suplemen untuk menunjang imu-

nitas pekerja sesuai rekomendasi dokter. “Untuk prosedur WFH, masih berlaku seperti biasa dimana pekerja diwajibkan melakukan presensi diri melalui aplikasi fitur presensi dan mengisi form Covid Tracking setiap hari. Alat komunikasi wajib aktif untuk memperlancar koordinasi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui keadaan pekerja dan bisa dievakuasi apabila terjadi sesuatu,” tambah Beni. Beni berharap pelaksanaan back to office dalam rangka antisipasi New Normal di lingkungan kerja PGN dapat berjalan efektif dan seluruh pekerja bisa benar-benar menerapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di tempat kerja. Seluruh Kepala Satuan Kerja wajib memonitoring atas pelaksanaan seluruh protokol terkait Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. “Kami mengupayakan skenario ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja. Diharapkan, nantinya new normal dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran, dedikasi, dan potensi masing-masing. Dengan demikian, dapat kembali mengoptimalkan proyek-proyek strategis PGN untuk bisa mempeluas dampak positif bagi masyarakat,” tutup Beni. (m31)


Mimbar Jumat

B4

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Tafsir Alquran Aplikatif

Mendidik Anak Ala Nabi SAW (3) 3. Hadits tentang mendidik anak perempuan mendapat janji surge. Hadits mendidik anak perempuan diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahuanha, ia berkata, “Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa 2 anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apapun kecuali satu buah kurma. Kemudian aku berikan sebuah kurma tersebut padanya. Wanita tersebut menerima kurmanya dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Lalu wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu Nabi SAW datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, maka Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anakanak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka (H.R Muslim). Dari sahabat Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim1). 4. Hadits larangan berbohong pada anak meski main-main. Dalam mendidik anak menurut Islam orang tua dilarang berbohong meski main-main: “Sesungguhnya kebohongan itu tidak pantas dilakukan dengan sungguh-sungguh ataupun mainmain. Dan juga seorang ayah berjanji kepada anaknya kemudian janji itu tidak dipenuhi” (HR. Al Hakim). “Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil

Menjaga Harta Tanda Takwa (QS. Al Nisa’: 5-6) Oleh Prof Dr Faisar A.Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

A

“kemarilah” -ambilah ini- akan tetapi dia tidak memberikannya, maka sungguh perbuatan itu termasuk dusta” (HR. Ahmad) 5. Mendidik anak dengan kasih sayang. Memang menghukum anak diperbolehkan, malah seorang ayah atau ibu boleh memukulnya di kondisi tertentu. Namun para orang tua sebaiknya tidak melupakan untuk memberi kasih sayang padanya. Hadits mendidik anak dengan kasih sayang di riwayatkan oleh Aisyah radiyallahuanha, beliau berkata : Datang seorang arab badui kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Apakah kalian mencium anakanak laki-laki?, kami tidak mencium mereka”. Maka Nabi

shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat/sayang dari hatimu (HR Al-Bukhari dan Muslim). Hadits lain diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Abu Hurairah radiyallahuanhu: “Nabi SAW mencium Al-Hasan bin Ali, dan di sisi Nabi ada AlAqro bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, “Aku memiliki 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium” Maka Rasulullah SAW melihat kepada Al-Aqro lalu Nabi berkata, “Barangsiapa yang tidak merahmati atau menyayangi maka ia tidak akan dirahmati” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

lquran melarang pihak yang punya otorita dalam hal ini bisa wali atau hakim untuk memberikan wewenang kepada orang yang dalam pengampuanmelakukanmanajerialterhadapkeuanganyangdijadikan Allah sebagai poros kehidupan. Karena tegaknya kehidupan mereka adalah dengan perputaran harta itu berupa perdagangan dan aktivitas lainnya. Sebab itu diterapkanlah penangguhan pemberian harta-harta itu bagi anakanak tersebut Adh-Dhahhak mengatakan dari Ibnu’ Abbas tentang firman Allah: Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu), ia berkata: “Mereka adalah anak-anakmu dan kaum wanita.” Begitu pula yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud ra. Firman Allah: Berilah mereka belanja dan pakaian dari hasil harta itu dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” Ali bin Abi Thalhah mengutip dari Ibnu ‘Abbas yang berkata: “Jangan jadikan hartamu serta apa yang dianugerahkan Allah untuk kehidupanmu engkau berikan kepada isteri atau puterimu secara bebas, kemudian engkau menunggu dari pemberian apa yang ada di tangan mereka. Akan tetapi, tahanlahhartamuitudanberbuatbaiklahdalam(mengelolanya)sertahendaklah engkau yang memberikan nafkah kepada mereka berupa pakaian, makanan dan rizki (biaya hidup) mereka.” Mujahid berkata (mengenai ayat ini): (Dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik), yaitu dalam kebaikan dan silaturrahim. Kandungan ayat yang mulia ini adalah berbuat ihsan kepada keluarga dan orang yang dalam tanggungan dengan melakukan infak berupa pakaian dan rezeki (biaya hidup), serta dengan kata-kata dan akhlak yang baik. Setelah itu baru Alquran secara sepesifik bicara tentang harta anak yatim dengan perintah-Nya: Dan ujilah anak yatim itu. Ibnu Abbas, Mujahid, al-Hasan, as-Suddi dan Muqatil berkata: “Artinya ujilah mereka. (Sampai mereka cukup umur untuk kawin). Mujahid berkata:“Artinya: baligh”. Jumhur ulama berkata: “Baligh pada anak laki-laki terkadang dapat ditentukan oleh mimpi, yaitu di saat tidur bermimpi sesuatu yang menyebabkan keluarnya air mani yang memancar, yang darinya akan menjadi anak.” Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah dan para Sahabat lain bahwa Nabi SAW bersabda: Diangkat pena (yaitu diangkat hukum taklif) dari tiga orang; dari anak kecil hingga ia mimpi (baligh) atau sempurna 15 tahun, dari orang tidur sampai ia bangun dan dari orang gila sampai ia sadar. Mereka mengambil hal itu dari hadis yang terdapat dalam ashShahihain dari Ibnu `Umar yang berkata: “Pada saat perang Uhud aku mengajukan diri untuk ikut berperang kepada Nabi dan saat itu aku berumur 14 tahun, lalu beliau tidak membolehkanku. Sedangkan pada perang Khandaq akupun mengajukan diri kembali dan saat itu aku berumur 15 tahun, maka beliau membolehkanku.” Setelah mendengar hadis ini, `Umar bin `Abdul `Aziz berkata: “Inilah perbedaan antara anak kecil dan orang dewasa.” Apabila di kemudian hari mereka telah cakap dalam mengelola harta maka diserahkanlah harta-harta tersebut kepada mereka. Sa’id bin Jubair berkata: “baik itu dalam hal agamanya dan pandai memelihara hartanya.” Demikian yang diriwayatkan Ibnu `Abbas, al-Hasan al-Bashri dan para imam lainnya. Para fuqaha pun berkata: “Apabila seorang anak telah baik agamanyadanpandaimengaturhartanya,niscayalepaslahhukumpenangguhan hartanya.Makahartamiliknyayangberadaditanganwalinyaharusdiserahkan.” Allah melarang memakan harta anak yatim tanpa adanya kebutuhan mendesak. Tergesa-tergesa dalam membelanjakannya sebelum mereka baligh. Kemudian Allah berfirman: Barangsiapa [di antara pemelihara itu] mampu, maka hendaklah ia menahan diri dari memakan harta

Janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara) maka serahkanlah kepada mereka hartanya. Dan janganlah kamu memakan (harta anak yatim) melebihi dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barangsiapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu) (QS. An-Nisaa’: 5-6) anak yatim itu. Asy-Sya’bi berkata: “Harta itu baginya seperti bangkai dan darah.” Dan barangsiapa miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Ibnu Abi Hatim mengatakan dari ‘Aisyah ra tentang ayat: (Ayat ini) turun berkenaan dengan wali anak yatim yang mengurus dan mengaturnya di mana saat ia membutuhkan ia pun boleh memakannya. Riwayat lain dari `Aisyah ra yang berkata: “Ayat ini turun mengenai wali anak yatim, boleh ia makan sekedar keperluan mengurusnya” (HR. Al-Bukhari). Fuqaha berkata, dia boleh memakannya dari dua perkara yang lebih ringan; upah yang layak atau sekedar kebutuhannya. Mereka berbeda pendapat, apakah harta itu dikembalikan apabila ia sudah cukup? Ada dua pendapat: Pertama: Tidak, karena ia memakan upah kerja dan saat itu ia faqir. Inilah pendapat yang benar di kalangan pengikut asy-Syafi’i. Karena ayat tersebut membolehkan memakan (harta anak yatim) tanpa mengganti. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Nabi, lalu ia berkata: Saya memelihara anak yatim yang memiliki harta, sedangkan saya tidak memiliki harta. Bolehkah saya memakan hartanya?’ Beliau bersabda: “Makanlah secukupnya, tidak berlebihan” (HR. Abu Dawud, an-Nasa’i dan Ibnu Majah). Pendapat kedua, harus menggantinya karena asal hukum harta anak yatim adalah haram. Hanya dibolehkan untuk sekedar kebutuhan, lalu harus mengembalikan gantinya, seperti memakan harta orang lain bagi orang yang sangat membutuhkannya. Tapi pendapat pertama lebih masuk akal. Setelah mereka mencapai masa baligh dan kemampuan mereka sudah terlihat dalam mengelola keuangan, maka saat itu diserahkan kembali harta mereka. Dalam penyerahan harus ada saksi-saksi. Ini perintah dari Allah untuk para wali agar mengadakan saksi untuk anak-anak yatim yang telah dewasa dan penyerahan kembali harta mereka, agar tidak terjadi pengingkaran setelah serah terima dan tidak timbul fitnah. Setelah semua dilakukan tidak boleh lagi mencari-cari kesalahan karena cukuplah Allah sebagai pengawas, saksidanpenelitiparawalidalammemeliharaanak-anakyatimdanmenyerahkan harta mereka. Hal ini penting agar perkara ini tidak berlarut larut, sekaligus penghargaan terhadap wali yang telah mengurus harta mereka.


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

B5

Spiritualitas Budaya Pulang Kampung Oleh Prof Dr Muzakkir, MA Guru Besar Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN SU.

S

alah satu tradisi umat Islam Indonesia dalam menyambut dan merayakan hari raya ‘Idul Fitri adalah pulang kampung atau mudik. Idul Fitri atau Lebaran dianggap momentum paling tepat kembali berkumpul dengan keluarga, bersilaturrahim dengan jiran tetangga, karib kerabat, kawan lama setelah sekian lama berpisah. Ini sudah jadi budaya jauh sebelum wabah Covid-19 terjadi. Begitu pentingnya tradisi ini, sampai-sampai orang tidak segan mengeluarkan uang banyak. Demi pulang kampung mereka sanggup menghabiskan uang yang telah mereka tabung setahun penuh. Kenaikan tiket pesawat, kapal laut, kereta api dan bus sampai 200 % tidak membuat surut. Mereka juga tidak peduli bahaya yang mungkin menimpa di perjalanan baik oleh “perilaku alam” seperti tanah longsor, bahaya di kendaraan ataupun pencopet. Belum lagi keletihan dan kerugian ekonomi lainnya. Malah mereka yang pulang kampung tidak pernah memikirkan kehidupan mereka pascalebaran. Kehidupan modern sadar atau tidak sadar menuntut manusia memiliki bahkan menguasai materi dan prestise. Kebahagiaan diukur seberapa banyak memiliki harta, rumah mewah, dan mobil yang tersusun di garasi. Keberhasilan dan kesuksesan hidup akan diukur dengan cara seberapa banyak dan tinggi jabatan yang ia pegang dan seberapa banyak ia memiliki massa.

Akhirnya manusia menjadi semakin mate-rialistik dan individualistik. Relasi yang selama ini terbangun berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai wujud diri manusia sebagai makhluk sosial, juga mengalami pergeseran menjadi relasi individual yang dihubungkan kepentingan bisnis. Hubungan akan terjalin penuh kehangatan bahkan seolah sangat akrab hanya dapat tercipta karena ada kepentingan bisnis yang sama. Wajarlah jika manusia modern sadar atau tidak sadar menjadi tidak autentik lagi. Manusia seperti ini telah menjadi bukan dirinya lagi, melainkan diri yang palsu penuh rekayasa dan kesemuan lainnya. Manusia digerakkan bukan lagi oleh keinginannya yang terdalam (batin) tetapi telah digerakkan secara massal oleh pemegang jabatan ataupun para konglomerat. Hidup akan dibangun berdasarkan kepura-puraan, keakraban yang dipaksakan, kehangatan yang direkayasa dan sebagainya. Suasana batin yang seperti ini bukannya men-jadikan manusia itu bahagia, melainkan kesengsaraanlah yang dideritanya. Sebagai akibatnya, kehidupan manusia kering dari nilai-nilai moral spiritual. Jika ditelusuri sebabnya, ternyata ada ruang batin dalam diri manusia yang kebutuhannya tidak pernah terpenuhi, yaitu kebutuhan ruhani yang non material, spiritual dan sangat abstrak. Dalam suasana seperti ini, manusia modern mengalami kekeringan jiwa, kehampaan

Berbekal-lah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal (QS.Al-baqarah: 197)

spritual, keterasingan, depresi, stress. Inilah yang sering disebut nestapa manusia modern. Ketika nestapa ini telah mencapai titik kulminasi, maka manusia kembali merasakan kerinduan terhadap nilai-nilai moral-spiritual. Manusia modern menjawabnya dengan keinginan kembali merasakan nuansa tradisional yang pernah melekat dalam kehidupannya. Manusia modern ingin kembali merasakan hubungan hangat penuh rasa keakraban dan bersifat keke-

luargaan. Manusia modern membutuhkan hubungan yang tidak lagi didasari kepentingan bisnis melainkan kebutuhan eksistensisnya sebagai manusia yang perlu berinteraksi dengan orang lain. Suasana ini tentu saja akan mereka temukan pada saat pulang kampung. Ketika manusia modern yang tinggal di kota merasakan dirinya bukan lagi menjadi manusia utuh, maka ia ingin menemukan kembali kemanusiaannya dengan cara pulang kampung.

Pulang kampung bukan sekedar berjumpa orang tua, karib kerabat, tetapi lebih jauh dari itu mereka ingin menemukan suasana kemanusiaan yang sejati, tulus dan abadi. Ketika mereka pulang kampung mereka akan bersilaturrahim dengan seluruh keluarga tanpa didasari kepentingan yang bersifat material. Tidak itu saja mereka juga dapat melakukan silaturrahim dengan orang-orang yang telah meninggal, baik orang tua, guru dan saudara sehingga tanpa disadari muncullah kesadaran

eskatologis, kesadaran adanya kematian dan perhitungan di Akhirat. Kesadaran ini akan membentuk suatu sikap yang tidak lagi memburu dunia dengan perhiasannya tetapi menggiring manusia menjadi sadar mempersiapkan bekal Akhiratnya. Di kampung mereka akan menemukan suasana kekeluargaan yang dibangun atas dasar cinta yang tulus ikhlas. Bukan dibangun atas kepentingan material. Di kampung mereka akan menemukan hubungan hangat penuh rasa simpati dan empati dan bukan hubungan yang dibangun atas kepentingan bisnis. Di kampung mereka akan berkomunikasi secara beradab sesuai hirarki tradisional yang menyejukkan, bukan komunikasi yang dibangun atas hirarki kepemilikan modal dan alat-alat produksi yang menggerahkan. Pendeknya di kampung mereka diperlakukan sebagai manusia yang berjiwa dan berharga, bukan sebagai angka-angka yang sering dieksploitasi penguasa dan pengusaha, dan juga bukan seperti skrup yang menggerakkan kenderaan kota. Dapatlah dikatakan pulang kampung adalah upaya manusia menemukan kembali hakikat dirinya

sebagai manusia yang memiliki jiwa dan rasa. Atas dasar inilah mengapa orang yang pulang kampung tidak segan mengeluarkan biaya ekonomi tinggi ssemata untuk mendapatkan nilai sosial yang tak bisa dihargakan dengan rupiah. Manusia yang pulang kampung akan mengalami transformasi jiwa yang cukup berarti dalam membangun citra dirinya sebagai manusia. Tradisi mudik atau pulang kampung adalah satu bentuk terapi modernitas. Setelah mereka pulang kampung dan kembali ke kota tempat mereka bekerja, diharapkan mereka menjadi manusia-manusia yang baru (‘Idul fitri) dan asli (autentik). Pada gilirannya mereka akan dapat mengubah wajah kota yang seram, keras menjadi wajah kota yang lembut dan damai. Sayangnya manusia yang pulang kampung itu kebanyakan hanyalah orang-orang kecil yang selama ini mereka orangorang yang dikorbankan. Adalah lebih baik jika penguasa dan pengusaha yang selama ini mengendalikan kebijakan kota juga pulang kampung sehingga mereka juga kembali menemukan nilai-nilai kemanusiaan dan menjadi manusia sejati.

Cekal Covid-19 Dengan Imunostimulan Berbasis Alquran Dr dr Budi Yanti, Sp.P & dr Teuku. Zulfikar, Sp.P (K). FISR Dosen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi, FK Unsyiah, RSUZA, Banda Aceh . Bersama Gerakan Bantu Tim Medis Aceh (GBTMA).

D

i masa pandemi Covid-19, peran kekebalan tubuh

menjadi sesuatu yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan. Karena dengan daya tahan tubuh yang kuat, kita akan mampu mencegah dan menangkal berbagai i nfeksi yang dapat menyebabkan penyakit salah satunya seperti Covid -19. Imunostimulan merupakan senyawa yang dapat membantu sistem kerja daya tahan tubuh dengan caramerangsang aktivitas berbagai sel-sel imun yang dapat kita temukan di berbagai sumbermakanan seperti sayur dan buah.Imunostimulan dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai infeksi dengan meningkatkan fungsi dasar respons imun. Sejumlah peneliti di dunia telah menemukan dan melakukan efektivitas uji imunostimulan ini, dan hasilnya terbukti sangat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menangkal badai racun yang dihasilkan oleh virus. Misalnya tanaman echinacea purpurea telah terbukti seca-

ra klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut, buah lemon dan jambu merah juga diyakini berperan aktif dan bekerja sinergis pada system daya tahan tubuh. Ekstrak blackelder berry juga dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit sehingga saat seseorang sudah sakit, proses kesembuhannya menjadi lebih cepat. Lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh beberapa negara di dunia untuk menekan angka penyebaran Covid -19. Sebagian ada yang menyarankan untuk melakukan gerakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok yang dapat diperoleh dengan dua cara yaitu vaksinasi dan didapat secara alami pada seseorang yang pernah terinfeksi sehingga menjadi kebal. Kekebalan alami yang didapat oleh seseorang yang sembuh dari infeksi dianggap menjadi hal penting dalam terbentuknya kekebalan yang lain dikelompok itu pada sebuah wilayah. Berdasarkan pernyataan ahli epidemiologi penyakit menular dari

Universitas Florida bahwa satusatunya cara yang aman agar terwujudnya Herd Immunity pada sebuah wilayah terhadap Covid 19 adalah dengan vaksinasi. Namun sayang, sampai saat ini vaksin untuk Covid -19 belum ditemukan. Sehingga keinginan untu melakukan Herd Immunity ini sulit untuk diwujudkan dan pupus dari harapan. Di sisi lain, di tengah pandemi saat ini sebagian besar masyarakat dicemaskan dengan banyak hal mulai dari kasus Covid -19 positif yang semakin bertambah. Seiring berjalannya waktu, angka kematian yang semakin tinggi, kehidupan ekonomi yang semakin layu, angka kemiskinan meningkat, anak-anak menjerit kelaparan, suami pengangguran, istri menangis bersedih karena dapurnya lama tak mengepul. Semua kondisi di atas bertumpuk menjadi satu berwujud gunung kecemasan . Cemas ini kian hari bertambah, dan tak pasti kapanselesainya. Ketahuilah, berdasarkan konsep psikoneuro imunologi, cemas merupakan bentuk lain dari stress yang dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh, merusak sistem hypo-

Apabila Alquran dibacakan, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (QS Al-Araf: 204) thalamic – pituitary –adrenocortical (HPA), sehingga meningkatkan pengeluaran hormon kortisol yang dapat menekan fungsi sel-sel imun tubuh kita sendiri. Kecemasan dapat menimbulkan perubahan secara fisik maupun psikologis. Kecemasan dapat mengaktifkan sistem saraf otonom yang berakibat detak jantung menjadibertambah. Tekanan darah naik, frekuensi nafas bertambah dan secara umum mengurangi tingkat energi sehingga dapat merugikan individu. Intinya cemas yang tuan hasilkan menjadi boomerang untuk tuan sendiri. Masih ingatkah kita bahwa banyak sekali kalimat dalam Alquran yang secara keseluruhan memiliki satuefek penting bagi tubuh yaitu sebagai imunostimulan. QS AsSyu’ara ayat 80 (Allah Maha penyembuh), QS At Taubah ayat

124 (Alquran memberi kabar gembira dan senang), QS At Taubah Ayat 14 (Alquran Penyembuh), QS Yun us, ay a t 57 ( A lqu ran Penyembuh), QS Al Isra ayat 82 (Alquran Penyembuh), QS Fusshilat ayat 44 (Alquran Penyembuh). Telah banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca Alquran dengan teratur dapat bermanfaat bagi fisik dan jiwa yang membacanya. Enrick William Duve seorang peneliti dunia mengatakan gelombang suara dapat mempengaruhi otak secara positif maupun negatif. Gelombang suara yang seimbangd an berirama akan memberikan efek positif pada seluruh sistem tubuh. Itulah sebabnya saat ini getaran gelombang suara sudah mulai digunakan untuk mengobati berbagai penyakit salah satunya adalah kecemasan. Membaca Alquran juga mem-

berikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah Alquran berada pada resonansi yang sama sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem selsel tubuh. Rasulullah SAW juga menggunakan Alquran sebagai obat, ketika Beliau sakit membaca Alquran. Ini diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah ra. Metode penyembuhan ini dikenal oleh masyarakat sebagai Ruqyah Syariyyah, hal inidilakukan dengan membaca ayat-ayat pilihan (ma’tsur) sesering mungkin, rutinkan tadarrus bersama keluarga di rumah, perdengarkan murattal Alquran di rumah, usahakan membaca Alquran sebelum tidur. Lakukan semua amalan tersebut untuk menjadikan Alquran sebagai solusi. Bagi umat Islam, Alquran merupakan pedoman hidup sebagai sumber pengobatan dan diyakini bahwa Alquran adalah sebagai Asy-Syifaa (obat). Konsep ini bermakna bahwa untuk setiap penyakit terdapat Alquran sebagai obat yang menyertainya. Keyakinan yang kuat ini akan menimbulkan respons emosional/kejiwaan positif atau

coping yang sangat penting dalam menjaga stabilitas daya tahan tubuh. Semakin yakin, semakin kuat efeknya dan semakin bermakna efek imunostimulan yang dihasilkan. Imunostimulan berbasis Alquran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, serta memahami makna Alquran setiap hari dan sesering mungkin. Tentu saja ini bukan hal yang sulit untuk diterapkan di lingkungan masyarakat Aceh, karena sejak zaman indatu terdahulu, rakyat Aceh sudah terkenal dengan pemahaman agama yang luas, ulama-ulama yang hebat. Sinkronisasi ulama dan umara dalam pemerintahan, dan kearifan lokal yang berazaskan Alquran dan Hadis, pasti akan mendukung pendekatan berbasis Alquran sebagai imunostimulan ini. Sehingga pada akhirnya, diharapkan melalui rutinitas membaca Alquran akan terbentuk imunostimulan alami di dalam tubuh yang dapat menangkal infeksi dan menurunkan angka kejadian Covid-19 di bumi Serambi Mekkah ini.

Menjaga Wudhu’ di Masa Pandemi Covid-19 Oleh Juliandi Siregar, SPd. MSi Dosen UMN Al Washliyah

U

mat Islam yang berbahagia. Alhamdulillah 30 hari telah kita lalui bersama-sama dengan penuh kekhusyu’an yaitu bulan Ramadhan 1441 H. Semoga segala keikhlasan kita dalam menjalankan ibadah puasa, qiyam, membaca Alquran, zakat dan sedekah serta ibadah lainnya mendapatkan ganjaran setimpal dari Allah SWT. Semoga memasuki bulan syawal 1441 H ini memunculkan ruh baru di dalam tubuh kita masing-masing untuk senantiasa selalu terjaga dari berbuatmaksiatdihadapanAllahSWT. Ruh baru yang membawa kita untuk selalu menjaga amal ibadah yang kita lakukan semata-mata hanya untuk menyembahAllahsaja.Ruhbaruyang memberikan motivasi kepada kita untuk selalu sabar, tegar dan kuat dalam menghadapi kehidupan saat ini dalam terpaan musibah wabah pandemi Covid-19. Tidak bisa dipungkiri bahwa menjalankan ibadah Ramadhan 1441 H sangat berbeda jauh suasananya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ibadah Ramadhan saat ini berlangsung disaat terjadinya wabah

“Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah…” (QS. Al-Ma’idah: 6) Covid-19. Harus mengikuti prosedurprosedur Covid-19 dari pemerintah dalam menjalankan ibadah dalam masa pandemi Covid-19 ini. Tentu semuanya itu bertujuan untukkebaikankitasemuaagarwabah Covid-19tidaksemakinmenyebarluas, serta tidak menular ke banyak orang. Yang tentunya akan menimbulkan persoalan-persoalan baru bagi kita semua. Namun demikian semuanya dapat kita lalui bersama dan harapan kita, semoga Allah SWT memberikan nilai istimewa bagi siapa saja hambaNya yang bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam mengerjakan amal ibadah Ramadhan tahun ini. Memasuki bulan syawal 1441 H ini mudah-mudahan kita memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi

wabah Covid-19 yang masih terus berlangsung. Orang-orang yang mengalami positif Covid-19 masih selalu bertambah di negeri kita. Beberapa hari lalu bahkan hampir menyentuh angka 1000 pertambahan positif Covid-19 baru di Indonesia. Sehingga Pemerintah masih selalu mengkampanyekan tindakan menghalau penyebaran Covid-19 ini. Mulai dari selalu menggunakan masker, mencuci tangan, phisycal distancing, hindari berkerumun dan lain sebagainya. Masih dalam rangka menghadapi Covid-19 ini, penulis juga mengajak diri sendiri dan para pembaca mimbar jum’at harian waspada sekalian memiliki cara baru menghadapinya. Kebiasaan sehari-hari yang penulis

yakinseluruhumatislamdapatdengan mudah melakukannya. Kebiasaan tersebut adalah selalu menjaga wudhu’. Bila selama ini beberapa di antara kita barangkali berwudhu’ dilakukan saat akan menegakkan shalat saja, maka untuk hari ini dan selanjutnya mari kita mulai berwudhu’ setiapsaat.Dalamkegiatandankondisi apasaja,kitasenantiasaharusmenjaga diri tetap dalam keadaan berwudhu’. Berwudhu’, apabila batal berwudhu’ lagi, batal maka berwudhu’ lagi, begitulah seterusnya. Sebagaimana yang kita fahami bahwa wudhu’ merupakan perintah dalam Islam kepada umatnya dengan tujuan untuk membersihkan diri dari najis dan hadas. Berwudhu’ merupakan ibadah yang diperintahkan Allah sebagaimana tercantum dalam Alquran surah Al-Ma’idah ayat 6 : “Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmusampaidengansiku.Sapulah kepalamudan(basuh)kakimusampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, mandilah”(QS. Al-Ma’idah: 6). Sebagaimana dituliskan di atas bahwa tujuan disyariatkannya wudhu’

adalah untuk membersihkan segala kotoran najis dan hadas. Beberapa kitab Fiqh at-Thaharah menyebutkan najis dan hadas itu terdiri atas kotoran manusia (tinja), air kencing, madzi, darah haid, dan sebagainya. Dengan rutin berwudhu’ berarti rutin menjaga kebersihan khususnya di bagian strategis tempat menempelnya virus dan bakteri pada tubuh kita. Seperti di telapak tangan, wajah, rongga mulut dan hidung, telinga dan di kaki. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak ahli kesehatan juga berpendapat bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah cerminan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka menghindari kontak kuman atau infeksi dari tangan masuk ke dalam tubuh manusia. Sehingga menjadi sangat relevan saya pikir hal ini dengan kebiasaan umat islam berwudhu’, meskipun hal ini harus dibuktikan melalui metode penelitian. Namun secara logika, membiasakan membasuh bagian tubuh dengan air apalagi menggunakan sabun akan efektif membersihkan diri dari terkena kuman, virus dan bakteri. Dan bila hal ini dilakukan berulang-ulang setiap harinya, seperti rutin berwudhu’ bisa

saja akan sangat efektif membersihkan tubuh kita dari virus dan bakteri. Selaras dengan kebiasaan berwudhu’, kita tentu dapat mengolaborasikannya dengan ibadah-ibadah lain seperti memperbanyak shalat sunnah, membaca Alquran dan shalat berjamaah ke masjid. Ibadah-ibadah inimembutuhkanwudhu’untukdapat menyempurnakan pelaksanaannya. Sangat banyak keutamaan dari memperbanyak shalat-shalat sunnah, satu di antaranya adalah sebagaimana hadis Rasulullah, “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah selain shalat fardhu dalam sehari dua belas raka’at, maka Allah pasti akan membangunkan untuknya sebuah rumah di Surga” (HR. Muslim). Memperbanyakshalatsunnahdalamseharihari akan semakin membiasakan kita untukselaludalamkeadaanberwudhu’. Selanjutnya membiasakan dan memperbanyak membaca Alquran, dengan salah satu adabnya adalah membaca Alquran dalam keadaan suci dari hadas. Maka sebelum memulai membaca Alquran kita harus bersuci dahulu dengan berwudhu’. Alquranul Karim adalah firman Allah yang tidak mengandung kebatilan

sedikitpun. Alquran memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di Dunia dan di Akhirat, dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Untuk itulah tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang Muslim melebihi keutamaan mempelajari Alquran. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ”Sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari). Membiasakan shalat berjama’ah di masjid juga akan mendorong kita untuk selalu tetap dalam keadaan berwudhu’ setiap waktu. Baik saat berada di rumah ataupun sedang beraktivitas di luar rumah, maka saat mendengar azan kita segera bergegas ke masjid untuk menunaikan shalat berjamaah. Sehingga dalam keadaan apapun senantiasa kita selalu terbiasa menjaga kebersihan diri dengan berwudhu’. Apalagi saat beraktivitas di luar rumah tubuh akan lebih rentan terpapar virus dan bakteri, maka dengan berwudhu’ akan membersihkan virus dan bakteri tersebut. Semoga bermanfaat, wallahu a’lam.

0


Opini

B6 R

encana pemerintah menerapkan new normal atau kehidupan normal baru di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung di dunia saat ini, termasuk di Indonesia, banyak menuai kritikan dan penolakan, mengapa? Sebab, bahayanya sangat besar jika tidak dilakukan secara terukur. Kalau semberono maka korbannya di pihak masyarakat (rakyat) akan sangat besar, sementara sektor perekonomian belum tentu bisa bangkit dari keterpurukannya. Arahan Presiden Jokowi kepada gugus tugas agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait rencana new normal atau pelonggaran untuk membuka sektorsektor tertentu secara bertahap merupakan ujian berat di tengan kurang disiplinnya warga masyarakat menaati ketentuan protokol kesehatan di bermunculannya kasuskasus baru. Presiden memberikan prioritas terhadap keselamatan masyarakat karena itu masyarakat harus mempersiapkan diri beradaptasi dengan virus ini dan tetap Intisari: Intisari: beraktivitas dengan disiplin menjalankan ‘’Lihat saja kondisi ru- protokol kesehatan. Presiden mengatakan tidak boleh kendor. Oleh karenanya mah dan wilayah padat kita harus bisa adaptif dengan covid. tetap harus menjaga tidak terpapar penduduk serba ku- Kita tetapi kita juga tetap harus mampu muh, gang masuk kecil, beraktivitas agar sektor perekonomian semakin terpuruk. tak sampai satu meter tidakHemat kita, kurva kasus virus corona bagaimana mungkin di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda menurun. Positif corona bisa menjaga jarak’’ semakin banyak dan yang meninggal dunia bertambah terus. Oleh karena itu sangat mengherankan kalau pemerintah mengambil kebijakan kontroversial untuk menerapkan new normal ataupun pelonggaran PSBB. New normal rencananya diterapkan mulai bulan Juni sehingga berisiko besar bagi berkembangnya virus yang belum ditemukan obatnya. Disebut-sebut sudah ada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang akan merasakan new normal. Empat provinsi tengah dipersiapkan menyongsong new normal adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo. Daerah yang menerapkan new normal katanya harus memenuhi syarat indeks penularan di bawah 1. Ini yang perlu digarisbawahi. Jangan sampai untuk mencapai indeks di bawah 1 digunakan cara-cara curang, pelacakan dikendurkan, tidak transparan dalam data sehingga berdampak besar membahayakan kesehatan dan jiwa masyarakat nantinya. Data korban Covid-19 saat ini di dunia hampir enam juta orang dengan korban meninggal 375 ribuan orang, sementara di Indonesia sudah mencapai 24 ribuan orang positif, yang meninggal dunia sudah lebih 1500 orang, sedangkan yang sembuh di angka 6000an orang. Kalau saja pemeriksaan lewat rapid test, swab test digencarkan dan pendataan korban tewas yang belum sampai ke rumah sakit atau belum sempat diperiksa sebab-sebab sakitnya di laboratorium, maka jumlah pasien positif maupun yang meninggal bisa jauh lebih besar dari data pemerintah yang diumumkan seharihari. Oleh karena itulah mengapa wacana untuk melonggarkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ataupun keinginan menuju new normal perlu dikritisi agar dikaji ulang, jangan terburu-buru hanya karena desakan orang-orang dan pihak tertentu saja. Sebab, kalau sampai new normal diterapkan, pusat perbelanjaan dan restoran kembali dibuka, sekolah-sekolah kembali belajar di kelas, pabrikpabrik dan industri kembali dioperasionalkan, maka penyebaran dan korban Covid19 bisa semakin mengerikan jumlahnya. Ini kalau melihat tingkat disiplin masyarakat rendah sehingga selalu melanggar persyaratan protokol kesehatan. Jangan karena ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah ekonomi pada akhirnya malah menciptakan masalah baru di sektor sosial kemasyarakatan sehingga peperangan melawan corona semakin jauh dari keberhasilan. Sekali lagi, kaji ulang upaya untuk melonggarkan atau menerapkan new normal. Kalau memang belum siap, data korban masih tinggi kebijakan dan keputusan tersebut dinilai berbahaya. Kita melihat ada semacam ketidakkonsistenan dari pemerintah dan Kemenkes. Sudah sejak awal menganggap enteng virus corona, membuka pintu masuk bandara dan laut bagi negara asing, kemudian menolak lockdown ataupun karantina di DKI Jakarta, pada akhirnya diambil jalan tengah berupa PSBB sehingga penyebaran Covid-19 sudah merambah seluruh provinsi di Indonesia. Hanya sekira 100 kabupaten/kota di Indonesia yang belum terdampak Covid-19. Kalaupun ingin menerapkan new normal harusnya dimulai dari wilayah yang masih zona hijau menuju fase tatanan normal baru mungkin masuk akal. Jika tidak berhati-hati, main buka wilayah saja, bisa-bisa new normal dan pelonggaran PSBB menjadi bencana nasional luar biasa bagi seluruh negeri ini karena dilakukan saat penyebaran virus masih tinggi dan tingkat kedisiplinan masyarakat masih rendah, ditambah dengan kemiskinan di kota-kota besar membuat mereka takkan bisa menerapkan protokol kesehatan. Lihat saja bagaimana kondisi rumah dan wilayah padat penduduk serta kumuh, gang masuk tak sampai satu meter bagaimana mungkin bisa menjaga jarak.+

Oleh Dr Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum ...sangat tepat bila Presiden mencabut Perpres tersebut karena nyata-nyata merupakan pembangkangan terhadap ketentuan hukum

P

erpres untuk menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dinilai sebagai “blunder.” Pun tidak populis, alih-alih humanis, bahkan dipandang sebagai pembangkangan terhadap hukum yang juga mungkin merupakan bentuk pelanggaran sumpah presiden. Pasalnya, rakyat sedang dalam keprihatinan terdampak pandemik Covid-19. Belum lagi harga BBM yang tidak turunturun sementara harga minyak dunia anjlok, bukankah hal ini indikasi korupsi?Yang jelas menambah beban serta tarif listrik yang juga sempat berlipat-lipat. Otomatis beban ekonomi rakyat kian bertambah. Padahal keamanan mereka dari aspek kesehatan juga tak sepenuhnya terjamin akibat miskoordinasi penanganan wabah di sanasini. Kenaikan ini dirasa tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini. Membebani rakyat dengan menaikkan iuran di tengah lemahnya daya beli masyarakat akibat pelambatan perekonomian global, apalagi di sisi lain pelayanan BPJS Kesehatan belum membaik merupakan substansi putusan Mahkamah Agung tatkala membatalkan peraturan kenaikan iuran BPJS. Belum lagi kebijakan BPJS yang mengharuskan seluruh anggota keluarga terdaftar sebagai peserta dengan biaya iuran yang sama rata. Padahal sebagaimana diketahui mayoritas penduduk Indonesia adalah keluarga besar yang jumlah anggotanya tidak sedikit. Sehingga meskipun berada pada kelas III peserta mandiri cukup sulit membayar iuran BPJS seluruh anggota keluarga. Pepres membebani rakyatnya. Beberapa pakar telah memprediksi pertumbuhan ekonomi kita sekarang negative, tinggal menunggu munculnya angka. Dampak tekanan ekonomi pandemi corona menyasar ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk para kelompok menengah dan kaya. Berdasarkan data BPS, garis kemiskinan nasional per September 2019 tercatat Rp440. 538 per kapita per bulan atau Rp2. 017.64 per rumah tangga miskin per bulan. Artinya, kelompok yang pendapatan sudah di atas garis kemiskinan sudah masuk kelas menengah. Seharusnya pemerintah juga memberi perhatian kepada kelas menengah 'tanggung' karena mereka berada di ruang yang serba salah. Bukan malah membebankan iuran BPJS yang naik hingga 100 persen. Sementara itu, ancaman kemiskinan, kelaparan, bahkan kematian di tengah wabah, setiap detik membayangi rakyat. Tekornya ekonomi keluarga, peningkatan angka pencurian akibat mereka yang lapar, ancaman kriminalitas pasca asimilasi napi, badai PHK, dsb, itu hanya sekelumit beban kehi-

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB!

dupan masyarakat akar rumput di tengah pandemi. Dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Pemerintah menimbulkan kesan “otoriter” dan membuat rakyat berpikir sebenarnya itu statusnya dari rakyat sebagai bentuk infak, atau hanya bentuk lain agar rakyat dapat terus dipalak?. Sebenarnya melakukan judicial review terhadap Perpres ini menjadi pilihan seperti yang dilakukan terhadap Perpres yang lalu, tetapi rasanya “sia-sia” sebab pemerintah toh juga tampaknya tidak akan kehilangan akal dan akan membuat Perpres yang baru lagi jika permohonan judicial review atas Perpres ini dikabukan layaknya yang terjadi sekarang. Kenaikan iuran BPJS hampir 100 persen tersebut tertuang dalam Perpres 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang diteken Presiden Jokowi pada (5/5/2020) akan dimulai Juli 2020. Adapun kenaikan iuran BPJS ini tertuang dalam Pasal 34 bahwa kenaikan iuran terjadi pada Kelas I dan Kelas II mandiri. Dalam Perpres tersebut, pada Juli-Desember 2020 iuran peserta mandiri kelas I naik menjadi Rp 150.000, dari saat ini Rp 80.000. Iuran peserta mandiri kelas II meningkat menjadi Rp 100.000, dari saat ini sebesar Rp 51.000. Iuran peserta mandiri kelas III juga naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000. Namun, pemerintah memberi subsidi Rp 16.500 untuk kelas III sehingga yang dibayarkan tetap Rp 25.500. Kendati demikian, pada 2021, subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga yang harus dibayarkan peserta (dari Rp 42.000 tersebut) adalah Rp35.000. Sebelumnya, Putusan Mahkamah Agung (MA) No.7/P/HUM/2020 membatalkan kenaikan iuran jaminan kesehatan bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Peserta Bukan Pekerja (BP). Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan kenaikan tarif tersebut setelah mengabulkan uji materi atau judicial review atas Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perpres No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Batalnya kenaikan iuran membuat besaran iuran akan kembali seperti besaran yang dibayarkan peserta sebelumnya. Namun dengan Perpres No.64/2020 kini, iuran BPJS Kesehatan kembali naik. Hal ini menunjukan inkonsistensi pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya. Sebagaimana diketahui terdapat tiga aspek yang menjadi dasar putusan membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan dalam Perpres No. 75 Tahun 2019. Pertama, aspek yuridis. Konsideran faktual pada Perpres No. 75 Tahun 2019 tidak mempertimbangkan kemampuan masyarakat

membayar kenaikan iuran BPJS. Kenaikan iuran lebih mempertimbangkan defisit anggaran yang dialami oleh BPJS Kesehatan. Padahal pemerintah sudah beberapa kali menyuntikkan dana tetapi defisit terus terjadi. MA menganggap manajemen atau tata kelola BPJS Kesehatan secara keseluruhan sebagai akar masalah yang diabaikan pemerintah. Membebankan defisit pada peserta BPJS Kesehatan dinilai tak tepat dan mengecewakan masyarakat umum. Hal ini bertentangan dengan asas pengharapan yang layak. Kenaikan iuran juga bertentangan dengan ketentuan Pasal 2 UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Pasal 2 UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. “Dengan demikian, secara yuridis Pasal 34 ayat (1) dan (2) Perpres No. 75 Tahun 2019 dinilai mengandung cacat yuridis secara substansi,” tulis putusan itu. Kedua, aspek sosiologis. MA berpendapat kenaikan iuran bagi peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) dan Peserta BP (Bukan Pekerja) sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 34 ayat 1 dan 2 Perpres No. 75 Tahun 2019 secara sosiologis adalah bertentangan dengan kehendak masyarakat serta ketidakmampuan lembaga-lembaga terkait mengelola koordinasi dan melakukan tugasnya masing-masing. MA menyebutkan adanya ketidakseriusan kementerian terkait dalam melakukan koordinasi, ketidakjelasan eksistensi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dalam merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi, adanya kesalahan dan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan dan pelaksanaan program jaminan sosial oleh BPJS, dan mandulnya Satuan Pengawas Internal BPJS. Ketiga, aspek filosofis. MA menganggap kenaikan iuran BPJS dalam kondisi ekonomi global seperti ini tidak tepat karena tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. Sehingga penerapan Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tidak boleh membebankan masyarakat dengan biaya di luar kemampuan mereka.

Sebaliknya, lanjut putusan, justru harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia. Sekedar pengingat, Jokowi pernah menaikkan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri 100 persen mulai awal tahun ini. Dengan kenaikan tersebut, iuran peserta BPJS Kesehatan kelas III naik dari Rp25.500 menjadi Rp42 ribu. Kelas II, dari Rp51 ribu menjadi Rp110 ribu, kelas I dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu. ”The greatest happiness of the greatest number” (kebahagiaan yang sebesar-besarnya dari sebanyak-banyaknya orang). Menurut Bentham, tujuan hukum adalah memberikan kemanfaatan dan kebahagiaan terbesar kepada sebanyak-banyaknya masyarakat. Jadi, konsepnya meletakkan kemanfaatan sebagai tujuan utama hukum. Ukurannya adalah kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyaknya orang. Pertanyaannya apakah Perpres ini sudah bertujuan untuk kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia, Pak presiden? Jawabannya sudah pasti tidak. Bila pun diingkari, masyarakat mana yang berbahagia dengan dikeluarkannya Perpres ini? Harusnya presiden terlebih dahulu meminta pertanggungjawaban manajemen BPJS guna evaluasi dan perbaikan manajemen BPJS Kesehatan. Mudah-mudahan presiden belum membaca putusan MA secara seksama dan tuntas sehingga sangat tepat bila Presiden mencabut Perpres tersebut karena nyata-nyata merupakan pembangkangan terhadap ketentuan hukum yang mengikat itu, apalagi sulit untuk tak menyebut presiden telah melanggar sumpahnya sesuai Pasal 9 ayat (1) UUD 1945 yakni “…memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UndangUndang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.” Penulis adalah Dosen Fak. Hukum UMSU.

Separatis Papua Tiru GAM Ancam NKRI

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Jumat 29 Mei 2020

“Blunder” Iuran BPJS

TAJUK RENCANA

Kritik ’New Normal’ Dan Pelonggaran Di Tengah Tingginya Angka Covid-19

WASPADA

Oleh Sofyan Harahap Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan gerakan yang sama seperti GAM, tujuan dari organisasi separatis ini adalah untuk melepaskan Papua dan Papua Barat dari NKRI.

T

ujuan utama dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM (Organisasi Papua Merdeka) pimpinan Egianus Kogoya dkk adalah melepaskan Papua dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Pasti tidak mudah mewujudkannya karena mereka harus menghadapi TNI dan Polri yang siap berjaga-jaga di Papua, khususnya kawasan strategis tambang emas PT Freeport Indonesia. Bisa jadi, dan ini bisa terjadi melihat gaya perjuangan separatis KKB dan OPM mengubah target dan sasarannya.Targetnya diturunkan, tidak merdeka namun bisa seperti Aceh yang juga mengalami gejolak politik dan peperangan dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Kini, tokoh-tokoh GAM menguasai eksekutif dan legislatif. Mungkin gerakan ala GAM pula yang menginspirasi kelompok separatis Papua saat ini dengan cara menyerang pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. KKB dan OPM juga melakukan serangan di sejumlah titik penjagaan untuk mendapatkan amunisi dan persenjataan. Melihat banyaknya persenjataan organik yang sudah dimiliki KKB dan OPM tidak berlebihan kalau mereka juga membeli senjata dari pasar gelap dan juga memasukkannya dari luar negeri. Sebab, tokoh-tokoh OPM di luar negeri terus menggalang dukungan agar Papua bisa merdeka dengan cara menjelek-jelekkan pemerintah Indonesia dan juga aparat keamanan terhadap rakyat Papua. Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (26/2/2020), misalnya, seorang polisi dan dua warga mengalami luka tembak. Salah satu warga yang terkena tembak di bagian leher akhirnya tewas. Sedangkan, anggota polisi yang mengalami luka tembak adalah Brigpol Junaedi, anggota Brimob yang sedang bertugas di Kenyam. Insiden berawal pada pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam. Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos. Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling). Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah

perkampungan. Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan. Saksi mata melihat 4 orang KKB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan. Justru itu, Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan gerakan yang sama seperti GAM, tujuan dari organisasi separatis ini adalah untuk melepaskan Papua dan Papua Barat dari NKRI. Organisasi yang memiliki bendera dengan lambang Bintang Kejora ini diketahui telah memulai aksi militannya sejak Desember 1963. Jika GAM angkat senjata tahun 1970 sejak era Hasan Tiro dan sudah resmi dibubarkan pasca tercapai MoU Helsinki, Finlandia 2005, namun OPM masih tetap eksis sampai sekarang karena upaya jalan damai belum terjadi. Tokoh KKB dan OPM masih ngotot berjuang dengan senjata dan diplomasi ke penjuru dunia, termasuk PBB, sementara pemerintah RI sudah tegas tidak ada kompromi dengan KKB dan OPM. Tegasnya, NKRI harga mati sehingga upaya kekerasan yang dilakukan separatisme bakal berhadapan dengan pasukan TNI dan Polri. Kondisi seperti itulah yang terus terjadi hingga saat ini. Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim menemukan helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak sejak Juni 2019. Juru bicara OPM, Sebby Sambom dalam keterangan resminya sebagaimana dilansirVOA, mengatakan pihaknya menemukan bangkai helikopter MI 17 di Pegunungan Bintang, Papua. Markas pusat TPNPB melaporkan bahwa ‘’helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang pernah kami tembak pada 28 Juni 2019 itu sudah ditemukan,” kata Sebby, Kamis (6/ 2/2020). Bukan hanya itu, OPM juga mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter itu. Sebby mengungkapkan Komando Daerah Pertahanan (KODAP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipky Taplo yang menembak jatuh helikopter MI 17 milik TNI tersebut. Dan semua senjata yang ada di lokasi jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI telah menjadi milik TPNPB KODAP Ngalum Kupel. Foto-foto helikopter MI-17 kami lampirkan untuk diketahui oleh semua pihak supaya Indonesia dan dunia dapat mengetahui bahwa TPNPB siap perang untuk tujuan memperoleh ke-

merdekaan dari tangan pemerintah kolonial Republik Indonesia. Masih kata Sebby, pada 4 Januari 2020 secara resmi OPM telah mengeluarkan pernyataan bahwa dengan diperolehnya senjata-senjata tersebut, maka pihaknya siap melakukan perlawanan kepada pasukan keamanan Indonesia. Kini, sebanyak 33 kelompok pasukan bersenjata pimpinan Lamek Alipky Taplo, Egianus Kogoya dkk diklaim telah berada di DistrikTembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Mereka disebut-sebut bersiap menyerang aparat TNI dan Polri yang berjaga di sekitar kawasan PT Freeport Indonesia. Demikian diungkapkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Kami akan terus berjuang hingga PT Freeport Indonesia meninggalkan Tembagapura. Mereka tidak berhak atas kekayaan alam bangsa Papua,” kata Sebby (7/3/2020). Karena kelompok bersenjata dari berbagai wilayah pegunungan Papua sudah memasuki Tembagapura, warga setempat lalu meminta dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri.Warga merasa ketakutan dan khawatir jadi sasaran. Sebanyak 800 warga Distrik Tembagapura akhirnya memilih mengungsi dari tempat tinggalnya untuk menghindari kelompok bersenjata tersebut sejak Jumat (6/3/2020). Ratusan warga ini mengungsi ke Timika dengan menggunakan bus milik PT Freeport Indonesia. Perjuangan politik Gebrakan yang dilakukan para tokoh KKB maupun OPM termasuk berjuang di luar negeri dengan menemui tokoh hak asasi manusia di banyak negara, termasuk PBB. Tak heran kalau bendera Bintang Kejora bisa berkibar di banyak negara. Sejumlah warga di Kota Wellington Selandia Baru menunjukkan dukungannya bagi kemerdekaan Papua, pada Desember 2019. Aktivis Organisasi Papua Merdeka dan simpatisannya di sejumlah negara menggelar aksi mengibarkan bendera Bintang Kejora untuk memperingati hari deklarasi manifesto politik bangsa West Papua 1 Desember. Berbagai kegiatan itu disatukan lewat tagar #GlobalFlagRaising di media sosial, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia. Bendera Bintang Kejora pertama kali dikibarkan di tanah Papua pada 1 Desember 1961—jauh sebelum wilayah bekas jajahan Belanda ini dimasukkan ke dalam wilayah NKRI melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 yang diadopsi menjadi Resolusi PBB Nomor 2509. Sudah sejak 10 tahun terakhir warga di Kota Warrnambool Australia selalu mengibarkan Bintang Kejora sebagai dukungan bagi kemerdekaan Papua. Sejak itu, Pemerintah RI melarang pengibaran bendera yang oleh pejuang OPM telah dijadikan simbol perlawanan mereka. Warga di Warrnambool, salah satu kota

di Australia misalnya, sudah sejak 10 tahun terakhir selalu ikut merayakan 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Papua. Bahkan di kota pedalaman itu, sejumlah warga membentuk organisasi Australian West Papua Association south-western Victoria. Hari Minggu akhir pekan lalu, organisasi ini menggelar pengibaran Bintang Kejora di Civic GreenWarrnambool dihadiri sekitar 20 orang. Di dalam negeri, aktivis OPM juga nekat mengibarkan bendera Bintang Kejora di Istana Negara, Jakarta. Luar biasa sehingga enam tahanan politik Papua pengibar bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara Jakarta pada 28 Agustus 2019, dituntut pidana penjara selama 1 tahun 5 bulan. Mereka dituntut dengan pasal makar.Tuntutan itu dibacakan Jaksa Penutut Umum dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020). Sidang digelar secara virtual karena musim virus corona; hakim, JPU dan Kuasa Hukum di ruang sidang, sementara 6 tapol Papua di rumah tahanan Salemba.Keenam terdakwa tapol Papua itu antara lain; Ariana Elopere, Dano Anes Tabuni, Suryanta Anta Ginting, Ambrosius Mulait, Charles Kossay dan Issay Wenda. (Bersambung)

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Aceh dikabarkan zero Covid-19 - Aceh loen sayang! * Napi asimilasi Sumut terbanyak lakukan kejahatan - Tak heran awak! * Medan siap laksanakan New Normal - Ini Medan Bung, he...he...he l Doe Wak


Sumatera Utara

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

B7

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Silaturahmi Ke Forkopimda SIMALUNGUN (Waspada): Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo bersama PJU jajarannya melakukan kunjungan silaturahmi kepada Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kab. Simalungun yang digelar di Mako Kodim 0207/SML, Rabu (27/5). Kapolres mengatakan, kunjungan yang dilakukannya bersama para pejabat utama di Polres Simalungun untuk mempererat tali silaturahmi dengan Forkopimda Simalungun. Hal ini sebagai bentuk penghormatan, sekaligus sebagai pengantar tugas Kapolres Simalungun. “Mohon arahan, bimbingan dan dukungan kepada para unsur pimpinan daerah. Kabupaten Simalungun ini tidak asing bagi saya, dan hubungan komunikasi selama ini terjalin dengan baik dengan abang kami Dandim 0207/Simalungun. Apalagi di tempat yang sama ini, akan semakin akrab dan semakin harmonis,” ujar AKBP Agus Waluyo. Pada kesempatan itu, Bupati Simalungun JR Saragih menyambut hangat kunjungan silaturahmi rombongan Kapolres Simalungun, dan mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada jajaran Polres Simalungun. “Selamat datang dan selamat bertugas kepada adinda kami AKBP Agus. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Simalungun ke arah yang lebih baik lagi,” kata bupati.(a27/B)

Waspada/IstKunjungan

Silaturahmi Kapolres Simalungun di ruang kerja Dandim 0207 Simalungun.

Waspada/Ist

PETUGAS Satpol Air Polres Tanjungbalai mengevakuasi 21 TKI ilegal yang baru tiba dari Malaysia.

Waspada/Iwan Has/B

TKI dari Malaysia saat mendarat di Pelabuhan Tanjungtiram, Batubara.

21 TKI Ilegal Ditemukan Di Hutan Jenazah TKI Dimakamkan Mengikuti Protokol Covid-19 TANJUNGBALAI (Waspada): Petugas Gabungan Sat Polair Polres Tanjungbalai dan Dit Polair Poldasu menemukan 21 TKI ilegal di kawasan hutan Pantai Kambilik, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan, Rabu (27/8). KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, penemuan itu berawal saat tim patroli gabungan dari BKO Polairud Poldasu/Belawan dan Sat Polair Polres Tanjungbalai menerima informasi dari seorang nelayan yang melihat sekelompok orang berada di hutan Pantai Kambilik. Sekelompok orang tersebut diduga sebagai TKI ilegal. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas yang menggunakan kapal patroli KP II 1014 bergerak menuju lokasi dan

langsung mengevakuasi 16 lakilaki dan 5 perempuan yang diduga baru saja pulang dari Malaysia. Seorang TKI ilegal, Adi, 31, buruh bangunan di Klang, Malaysia mengaku sudah tidak lagi bekerja lagi sejak tiga bulan lalu akibat lockdown dampak Covid-19. Kemudian, dia mencari informasi jalan pulang ke kampung halaman di Indonesia. Lalu, pria ini berjumpa dengan seseorang bernama Busran dan menyuruhnya naik taksi dari Klang ke Sikincan, Malaysia. Tiba di Sikincan, Adi bersama tujuh orang lainnya dinaik-

kan ke tiga kapal Tongkang Malaysia dengan membayar ongkos RM900. Sekitar pukul 23:30 waktu Malaysia, Adi bersama TKI lainnya dipindahkan ke kapal tongkang Indonesia. Kemudian, di tengah laut yang tidak diketahui lokasinya, para TKI dipindahkan lagi ke kapal nelayan Indonesia lainnya. Pada Rabu dinihari, Adi bersama teman-temannya diturunkan di pinggir hutan Pantai Kambilik, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan. Lalu, mereka menyusuri hutan mencari jalan keluar dari Kambilik menuju jalan besar di Tanjungbalai-Asahan. Saat itulah mereka diamankan petugas dan mengevakuasinya melalui jalan darat. Anggota Sat Polair Tanjungbalai berkoordinasi dengan petugas Gugus Tugas Pencega-

han Covid-19 untuk membawa TKI ilegal ke Pos Induk di GOR Mini, Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai. Dimakamkan Di tempat terpisah, sebanyak 50 TKI ilegal dari Malaysia menggunakan kapal kayu (boat) mendarat melalui Pelabuhan Tanjungtiram, Kab. Batubara, Rabu (27/5) sore. Selanjutnya para TKI yang berasal dari berbagai daerah itu dibawa ke RSUD Batubara di Desa Kuala Gunung Kec. Datuk, Limapuluh guna menjalani tahapan karantina. Sedangkan seorang TKI yang meninggal dunia diketahui atas nama M. Yusuf, 25, warga Dusun I Desa Perupuk, Kec. Limapuluh Pesisir. Direncanakan jenazahnya dikebumikan mengikuti protokol Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kab. Batubara drg. Wahid Khusairi kepada wartawan mengatakan, 50 TKI tersebut telah menjalani tahapan protokol kesehatan dan dinyatakan negatif. “Ini sesuai hasil rapid test. Semua negatif,” sebut Wahid. Delapan diantara TKI tersebut mengalami gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas diduga akibat kelelahan selama perjalanan pulang yang memakan waktu tiga hari dan telah dilakukan rapid test. ParaTKI terdiri pria, wanita dan anak-anak tersebut selain warga Batubara, juga berasal dari berbagai daerah, termasuk dari Medan. Kini, mereka menjalani proses karantina di RSUD Batubara. Sedangkan

yang meninggal dunia menurut rencana dikebumikan mengikuti protokol Covid-19. Menurut informasi, M.Yusuf meninggal dunia akibat kelelahan saat dalam perjalanan pulang ke tanah air dari Malaysia. Bahkan,Yusuf sempat jatuh saat mengarungi lumpur untuk mendapatkan kapal kayu yang akan ditumpangi TKI. Kepala Desa Perupuk Sarkawi Anton saat dihubungi wartawan mengaku TKI yang meninggal dunia itu bernama M. Yusuf, warga desanya. Pihak keluarga juga menerima jenazah Yusuf dikebumikan mengikuti protokol Covid-19 dan tidak sampai menunggu hasil swab. Sebab, membutuhkan waktu satu minggu hingga 10 hari. Dia juga belum mengetahui secara pasti penyebab warganya itu meninggal. (a22/a21/a18/I)

Jelang Masuk Sekolah, Orangtua Siswa Khawatir GUNUNGTUA (Waspada): 2 Juni 2020, proses belajarmengajar di sekolah dalam wilayah Kabupaten Padanglawas Utara akan kembali dilaksanakan. Namun sejumlah orangtua siswa masih khawatir akan penyebaran virus Corona. Dalam Surat Edaran Bupati Paluta melalui Dinas Pendidikan Paluta dinyatakan, seluruh sekolah diliburkan akibat Pandemi Covid-19 hingga 1 Juni 2020. Dan, kembali masuk sekolah pada 2 Juni 2020. Halimah Lubis, orangtua siswa mengaku sangat khawatir. Tampaknya virus Corona ini belum reda. Dan, pemerintah belum mengumumkan mengenai kepastian perkembangan Covid-19, apakah sudah hilang dari bumi Indonesia khususnya Kabupaten Paluta. “Sesuai Surat Edaran dari Pemkab Paluta, siswa akan kembali masuk sekolah pada 2 Juni 2020. Kondisi virus Corona ini belum kita ketahui dan belum ada kejelasan. Sebagai orangtua, kita khawatir jika anak-anak kembali masuk sekolah,” katanya. Dijelaskannya, kalau Covid19 ini sudah reda dan ada penjelasan dari pemerintah, mungkin para orangtua tidak akan khawatir. “Perlu kita ketahui, bahwa sekolah itu merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Sehingga rentan terjadi penyebaran virus,” terangnya. Hal senada disampaikan Satia Utama Siregar. Menurutnya, jika proses belajar-mengajar kembali dilaksanakan di sekolah, pihak sekolah harus bisa membuat antisipasi atau pencegahan. Karena sekolah merupakan salah satu tempat yang paling rawan penyebaran virus. Katanya, salah satu antisipasi atau pencegahan yang perlu dilakukan, yakni setiap sekolah harus menyediakan rapid test atau alat lainnya. Kemudian, pihak sekolah baik itu kepala sekolah, guru, siswa, hingga satpam, harus mencegah virus di sekolah dengan setiap hari menyemprotkan cairan disinfektan pada taman, bangku, meja, hingga papan tulis. “Karena pada titik-titik tersebut banyak kuman. Bahkan, virus Covid-19 bisa saja ada di sana,” ungkapnya. Deliserdang Sementara itu, Pemkab Deliserdang melalui Dinas Pendidikan memastikan belajar dari rumah yang kini masih ditetapkan pemerintah kepada siswa, masih tetap berlanjut. Kebijakan ini diberlakukan hingga Ka-

Waspada/Edward Limbong/B

Waspada/ist

Timur Tumanggor

Sri Ulina Ginting

bupaten Deliserdang dipastikan terbebas dari Covid-19 atau Zero Covid-19. “Selama Kabupaten Deliserdang belum bebas dari serangan virus Corona atau Zero Covid-19, kebijakan anak belajar di rumah masih tetap diberlakukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang Timur Tumanggor, Kamis (28/5). Kebijakan untuk kembali lagi belajar di rumah tersebut tertuang dalam Surat Edaran No. 4223/3587/SKR/2020, tentang pemberitahuan perpanjangan kegiatan belajar dalam masa darurat pencegahan penyebaran Covid-19 tanggal 28 Mei 2020. Keputusan tersebut ditujukan kepada TK, SD dan SMP maupun lembaga pendidikan non formal di bawah naungan Pemkab Deliserdang. “Untuk kegiatan belajar mengajar di rumah dalam masa pencegahan penyebaran Covid19, diperpanjang hingga 14 Juni 2020,” ungkap Timur. Dengan terbitnya surat edaran tersebut maka dalam masa Pandemi Covid-19 ini, setidaknya perpanjangan masa belajar-mengajar di rumah sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, libur sekolah ini dimulai dari 18 Maret hingga 1 April 2020, kemudian diperpanjang hingga 21 April 2020, selanjutnya diperpanjang 29 Mei 2020. Kini diperpanjang hingga 14 Juni 2020. Karena itu, Timur kembali mengingatkan guru di setiap Kabupaten Deliserdang wajib membimbing siswa belajar di rumah secara secara Daring. “Jadi para siswa belajar melalui TVRI sesuai dengan jenjang kelasnya. Selama siswa belajar di rumah, lingkungan sekolah tetap dalam keadaan bersih dan dipastikan sekolah dalam keadaan aman,” tegasnya. Timur berharap, perpanjangan masa belajar dari rumah ini dapat digunakan sebaikbaiknya oleh para siswa, dan

orangtua dapat mengawasinya dengan baik agar berjalan sebagaimana mestinya. Asahan Metode pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) untuk tingkat SMP hanya mencapai 75 persen. Sedangkan untuk SD tidak mencapai target. Hal ini disebabkan faktor pengetahuan danketersediaanjaringaninternet. Kadis Pendidikan Kab. Asahan Sofyan, saat dikonfirmasi Waspada , Kamis (28/5), menjelaskan, sistem Daring sudah dilakukan sejak masa pandemi Covid-19 awal Maret hingga April, dan April-Mei merupakan libur selama Ramadhan dan Idul Fitri. Berdasarkan evaluasi selama penggunaan sistem Daring, untuk SMP mencapai 75 persen dari target pembelajaran. Sedangkan 25 persen lagi, dikarenakan faktor terbatasnya ketersediaan jaringan terutama di wilayah pelosok Kab. Asahan. “Namun untuk SD tidak mencapai target. Hal itu dikarenakan selain ada keterbatasan jaringan internet, para siswa masih terlalu muda dalam menggunakan telepon pintar,” jelas Sofyan. Karena itu, lanjut Sofyan, bila sistem Daring tetap dilanjutkan, Dinas Pendidikan sudah menyiapkan strategi untuk metode anak SD, dengan menggunakan sistem Luring (Luar Jaringan), dengan membentuk kelompok, baik itu orangtua siswa atau keluarganya yang mempunyai dan bisa menggunakan telepon pintar, untuk memberikan tugas kepada siswa. “Seperti estafet, itu sistem yang akan kita siapkan untuk pembelajaran anak SD,” jelas Sofyan. Ditanya tentang rencana masuk sekolah setelah libur Ramadhan dan Idul Fitri pada 5 Juni 2020, Sofyan mengajukan dua metode pembelajaran kepada Bupati Asahan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan

Waspada/Sapriadi/B

SITUASI Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Kisaran, beberapa waktu lalu. Namun karena wabah pandemi Covid-19, untuk sementara siswa menggunakan metode Daring. Penanggulangan Covid-19. Yakni, belajar di rumah dengan sistem Daring atau belajar di sekolah dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. “Kita mengajukan dua metode, dan setiap metode ada kajian akademisnya, sehingga bisa ditentukan pakai sistem yang mana,” jelas Sofyan. Namun Sofyan belum bisa pastikan apakah anak-anak akan masuk sekolah atau menggunakan sistem Daring, karena pihaknya masih menunggu putusan Bupati Asahan. Untuk dua metode ini, sudah ada petunjuk teknis (Juknis) dari Menteri Pendidikan, baik itu penggunaan metode Daring, atau belajar di sekolah. “Untuk jadwal masuk sekolah, saya belum bisa jawab, begitu juga dengan metode pembelajaran yang nantinya akan dipakai, masih menunggu putusan Bupati Asahan dengan kajian akademis dan data-data yang ada dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19,” jelas Sofyan. Binjai Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting menjelaskan, libur atau belajar di rumah, sebelumnya sudah diperpanjang hingga 29 Mei. Namun, sampai saat ini penyebaran virus Corona masih ditemui di tengah masyarakat. Mengingat hal itu, Kadis Pendidikan Binjai Sri Ulina Ginting mengatakan, libur sekolah atau belajar dari rumah (BDR) dengan sistem Daring masih diperpanjang. “Surat edarannya sudah ada. BDR diperpanjang sampai adanya pernyataan dari Gugus Tugas Covid-19 bahwa sudah bisa beraktivitas kembali,” ujar Sri Ulina.

Terkait rencana new normal yang akan dilakukan pemerintah, Sri Ulina mengaku siap untuk melaksanakannya. “Kita laksanakan saja protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” sebutnya. Saat ini, kata Sri Ulina, protokol kesehatan juga dilaksanakan sesuai surat edaran (SE) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud No. 15/2020. “Intinya kita harus ikut aturan pemerintah. Bersama kita bisa putus penyebaran virus Corona. Disiplin diri dengan mengikuti protokol kesehatan itu sangat penting,” imbuhnya. Tanjungbalai Pemko Tanjungbalai masih menunggu instruksi Pemprovsu dan pemerintah pusat, terkait kebijakan pembukaan kembali sekolah di tengah pandemi Covid-19. “Kapan dibuka kembali sekolah, kita masih tunggu petunjuk pusat,” kata Kabag Humas Kota Tanjungbalai Darwansyah Merta Wijaya didampingi Pelaksana Kadis Pendidikan Azhar, Kamis (28/5). Dia menyatakan, memang berdasarkan Surat Edaran Pemko Tanjungbalai, libur sekolah terkait pandemi Covid19 sampai 2 Juni 2020. Jadi, bagaimana tindaklanjut surat edaran itu, apakah diperpanjang atau tidak, akan disesuaikan dengan petunjuk teknis dari pemerintah pusat. “Rencananya akan kita rapatkan kembali. Jadi, belum ada keputusan kapan sekolah dibuka kembali,” ujar Darwan. Hanya saja, menurut dia, jika sekolah dibuka kembali, pemerintah tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Tanjungbalai per tanggal 27 Mei 2020, jumlah ODP nihil, PDP 1 orang dan positif Covid nihil. Labusel Sedangkan Dinas Pendidikan Pemkab Labusel berencana memperpanjang masa belajar mandiri di rumah bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Labusel Sutan Nataris Oloan Harahap ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/5). Menurutnya, hingga kini belum ada kepastian terkait status darurat Covid-19. Dia menjelaskan, masa belajar secara mandiri di rumah baru berakhir pada 2 Juni 2020. Rencananya akan diperpanjang hingga 14 Juni 2020. “Rencananya akan diperpanjang, tapi masih dalam pengkajian dan disesuaikan perkembangan,” katanya. Dikatakannya, saat ini memang sudah ada wacana untuk penerapan new normal. Namun, untuk pendidikan penerapannya baru dilakukan pada fase ketiga yang diperkirakan pada pertengahan Juni 2020. Perpanjangan masa belajar secara mandiri di rumah akan digunakan penyelenggara pendidikan untuk mempersiapkan fasilitas pendukung di sekolah sesuai protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan dan lain-lain. Sehingga, ketika para siswa sudah aktif kembali belajar di sekolah, aman dari penularan Covid-19. “Nanti pihak sekolah akan diminta mempersiapkan seluruh fasilitas pendukung untuk new normal, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. (a29/a16/a01/ a19/a20/a34/a22/a21/a23/C)


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27

‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52

Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52

04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43

04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24

06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49

WASPADA Jumat 29 Mei 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31

19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44

04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44

04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22

18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32

19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46

04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40

04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20

06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15

15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48

06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28

19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42

04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39

04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49

Kapus Dan Anggota DPRD DS Positif Terpapar Covid-19 Anggota DPRD Ragukan Hasil DELISERDANG (Waspada): Seorang Kepala Puskesmas (Kapus) dan satu anggota DPRD Deliserdang dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Bahkan, Kapus yang sudah positif terpapar Covid-19 tersebut telah menjalani perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista kepada wartawan, Kamis ( 28/5). Dia menyebutkan, sejauh ini Kapus dimaksud memang sedang mendapat perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sedangkan satu anggota DPRD

yang positif Covid-19, Ade mengatakan, baru hari ini keluar hasil swab test. Ade mengatakan, dari hasil rapid test tehadap 150 orang di jajaran Dinkes Deliserdang, ada lima orang yang reaktif. Namun, ketika ditanya Kapus yang reaktif, Ade tidak mau menjelaskan. Karena, menurutnya, bisa melanggar kode etik kesehatan. Ade juga membenarkan pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap seluruh pejabat dan staf di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada Selasa (26/ 5). Sebab, Kapus yang terpapar tersebut, suaminya berstatus

pegawai di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Deliserdang. Dari 100 lebih yang menjalani rapid test, terdapat 30 yang reaktif. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Deliserdang Rahmad mengakui adanya anggota DPRD Deliserdang positif terpapar Covid-19. Karena itu, pihaknya langsung melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan DPRD Deliserdang. Dia menambahkan, yang bersangkutan telah diberitahukan tentang hasil swab yang positif terpapar Covid-19. “Sekarang sudah diberitahukan kepada dia, supaya dia mengkarantina diri atau nanti

dirujuk ke rumah sakit,” sebutnya. Menurut Sekwan, berdasarkan informasi yang diperoleh, anggota DPRD Deliserdang yang terpapar Covid-19 tersebut meragukan hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Deliserdang. Sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Deliserdang melakukan rapid test dan mengambil swab. “Infonya, dia kurang yakin dengan hasil lab yang dikeluarkan Dinas Kesehatan. Karena terlalu lama hasilnya keluar. Jadi, dia mau melakukan swab sendiri di RS Siloam,” jelasnya.(a01/a16/C)

Waspada/M Husni Siregar

SUASANA kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang.

Hasil Rapid Test Membingungkan Masyarakat Tebingtinggi

Anehnya, rapid test tersebut menunjukkan hasil yang berbeda sehingga membingungkan

masyarakat Kota Tebingtinggi. Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, Kamis

(28/5), pihak Gustu Covid-19 melakukan rapid test terhadap ratusan tenaga medis di RSKP Tebingtinggi. Hal ini dilakukan setelah seorang tenaga medis di rumah sakit tersebut terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Setelah dilakukan rapid test

oleh Gustu Covid-19, hasilnya 44 tenaga medis di RSKP Tebingtinggi dinyatakan reaktif covid-19. Kemudian, pihak RSKP Tebingtinggi melakukan rapid test terhadap 44 petugas medis RSKP Tebingtinggi yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test Gustu Covid19. Ternyata, hasil rapid test terhadap 44 petugas medis yang dilakukan RSKP Tebingtinggi itu menunjukkan non reaktif. Perbedaan hasil rapid test

Gustu Covid-19 dan RSKP ini, sempat menghebohkan masyarakat Kota Tebingtinggi. Akhirnya, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan melakukan pertemuan denganGustuCovid-19,OPDdan Forkopimda di Lantai 3 Balai Kota Tebingtinggi, Kamis (28/5) sekira pukul11:00.Kemudian,diputuskan untuk melakukan swab test terhadap 44 petugas medis RSKP Tebingtinggiuntukmendapatkan kepastian. Usai rapat pertemuan

tersebut, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan kepada wartawan, hari ini akan dilakukan swab test terhadap 44 tenaga medis yang memiliki hasil rapid test berbeda. Swab test akan dilakukan sekitar pukul 14:00. “Dari situ, kita baru bisa mengetahui status mereka yang 44 orang tadi. Namun saya berharap 44 orang itu non reaktif sehingga aktivitas di RSKP Tebingtinggi tetap berjalan normal,” ujar Umar.

Sampai hari ini, lanjut Umar, status RSKP Tebingtinggi masih aman, sebelum ada hasil swab test terhadap 44 petugas medis. Namun, jika hasil swab test positif, maka RSKP Tebingtinggi akan lockdown. Namun setelah ditunggu Waspada hingga pukul 14:30, ternyata swab test terhadap 44 petugas medis itu diundur hingga Jumat (30/5). “Karena waktunya tidak sempat lagi,” kata Juru Bicara Gustu Covid-19, Nanang Fitra Aulia.(a37/I)

Seputar Penolakan Jenazah PDP

Pemkab Karo Tidak Pernah Sosialisasi

Waspada/Kristian Brahmana

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberi keterangan kepada wartawan terkait perbedaan hasil rapid test.

Kasus Warga Positif Covid-19

Bukan Berdomisili Di Batubara LIMAPULUH (Waspada): Salah seorang warga yang ditemukan positif Covid-19, ternyata tidak berdomisili di Kabupaten Batubara. Warga berinisial AF, 36, beralamat di Jl. Rakyat, Kecamatan Tanjungtiram itu sudah lama tidak pulang, termasuk saat Idul Fitri 1441 H. Dia merantau ke Medan dengan alamat berpindahpindah. “Nama tersebut tidak ada dalam data Penyelidikan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kab. Batubara, baik itu berstatus sebagai ODP, PDP, OTG maupun pelaku perjalanan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Batubara drg. Wahid Khusyairi kepada wartawan, Kamis (28/5). Menurutnya, setelah cross check kepada keluarga melalui kepala desa dan bidan desa, maka didapat keterangan bahwa yang bersangkutan sudah lama tidak pulang atau berdomisili di alamat tersebut, termasuk saat Lebaran.

“Yang bersangkutan memiliki KTP Kab. Batubara, tetapi tidak berdomisili di Batubara. Maka kasus positif Covid-19 ini tidak bisa ditempatkan sebagai kasus di Batubara. Kami minta GTPP Provsu agar menghapus data kasus tersebut dari Kab. Batubara,” tutur Wahid. Kasus positif Covid-19 di Kab. Batubara itu sempat menghebohkan masyarakat. Hal ini disebabkan surat keterangan dari salah satu rumah sakit dengan dokter pemeriksa dr RI M. Ked (DV), Sp. KK, FINDSDV, beredar di media sosial. Dalam surat itu tertera data AF, 36, alamat Jl. Rakyat, Tanjungtiram Kab Batubara. Pemeriksaan swab pada 22 Mei 2020 dengan hasil positif. Kemudian Gugus Tugas Sumut telah mengumumkan data kasus Covid-19 pada 33 kabupaten/kota di Sumut tanggal 27 Mei 2020 pukul 17:00, bahwa di Kab. Batubara telah ditemukan satu kasus positif Covid-19.(a18/C)

Bahas Penyaluran Bansos

Pemkab Labura Tidak Hadiri RDP AEKKANOPAN (Waspada): Pemkab Labura tidak menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kab. Labura terkait penyaluran Bansos. Sebelumnya, beredar kabar tentang adanya dugaan politisasi penyaluran BST dari Kemensos RI yang dilaksanakan di rumah pribadi Bupati Labura di Kel. Aekkota Batu, Kec. NA IX-X. Pasalnya, di lokasi penyerahan BST tersebut, terpampang spanduk Paslon Balon Bupati Labura. Plt. Kadis Sosial Kab. Labura Jhon Ferry kepada Waspada, Kamis (28/5), mengakui pihaknya diundang DPRD Labura untuk mengikuti RDP terkait penyaluran Bansos bagi warga yang terdampak Covid-19. “Sebenarnya surat undangan RDP ditujukan kepada Bupati Labura yang meminta menghadirkan Sekda, Kadis Sosial, BPBD, Kominfo, PMD, camat. Kami tidak hadir. Untuk penjelasan selanjutnya, tanya langsung kepada Sekwan, karena beliau komunikasi dengan Sekda,” katanya. Menurut Jhon Ferry, surat dari Ketua DPRD ke Bupati Labura melalui Sekwan. Kemudian, Sekda yang menjawab surat itu. Saat itu, RDP menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Seingat saya, Sekwan melaporkan surat itu ke Sekda yang berkomunikasi via WhatsApp.

Surat ditujukan ke bupati berkaitan Bansos. Dalam hal ini, saya tidak berani menjawab secara detail,” tambahnya. Sementara itu, Sekwan Kab. Labura Edi Malvin Sihaloho saat dihubungi Waspada melalui telepon seluler mengatakan, undangan RDP ke DPRD Labura sebelum Lebaran, tidak dihadiri lembaga eksekutif. Sebab, pada hari yang sama, kebetulan BPK datang ke Kab. Labura. “Pihak eksekutif minta RDP di DPRD diundurkan. Rencananya dijadwalkan kembali pada 2 Juni 2020. RDP terkait Bansos untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Dalam isi surat, tidak dikaitkan dengan penyaluran BST dari Kemensos RI di rumah pribadi Bupati Labura,” katanya. Seorang tokoh masyarakat Aekkanopan Timur Munir Nasution saat diminta tanggapannya menyebutkan, akhir-akhir ini viral di media sosial bahwa penyaluran bantuan dari pemerintah pusat diduga dipolitisasi. Sebab, saat bantuan itu disalurkan di rumah pribadi Bupati Labura, ada terpampang baliho Balon bupati. “Kita apresiasi kinerja DPRD Kab. Labura yang melakukan pengawasan dalam penyaluran Bansos untuk warga terdampak Covid-19. Bupati Labura jangan mempolitisasi Bansos, kasihan masyarakat,” ujarnya.(c04/B)

TANAH KARO (Waspada): Pemkab Karo tidak pernah melakukan sosialiasi kepada warga terkait penggunaan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Desa Salit, Kec. Tiga Panah untuk PDP Covid-19. Akibatnya, sejumlah warga yang mengira lahan tersebut hanya untuk TPU, melakukan penolakan terhadap pemakaman jenazah PDP Covid-19. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Kamis (28/ 5), sejak tanah seluas 5 hektare itu dibeli Pemkab Karo tahun 2018, warga setempat hanya mengetahui pemanfaatan TPU itu sesuai peruntukan awal saja. Yakni, sebagai tempat pemakaman umum, tidak untuk jenazah PDP atau positif Covid19. Sebab, TPU di Jl. Irian Kaban-

jahe sudah sempit. Reaksi keras masyarakat setempat menolak pemakaman PDP Covid-19 di TPU Salit, memang cukup beralasan. Sebab, selain Pemkab belum pernah mensosialisasikan sebagian lahan TPU untuk lokasi pemakaman pasien Covid-19, warga juga khawatir akan terpapar Covid-19. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Ir. Martin Sitepu yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (27/5), membenarkan bahwa Pemkab Karo belum pernah mensosialisasikan pengalihan pemanfaatan sebagian lahan TPU Salit untuk pemakaman PDP atau positif Covid-19. Selain itu, Peraturan Bupati Karo atau Perda Kabupaten

Karo tentang tata kelola TPU Salit belum ada hingga saat ini. “Namun Perbup dimaksud sedang dalam tahap penyelesaian,” jelas Martin. Keluarkan Biaya Ir. Martin Sitepu menambahkan, pasca ditolak warga Desa Salit, pemakaman jenazah PDP akhirnya dilakukan di Simalingkar B dan membutuhkan biaya sebesar Rp5.800.000. Sebagai retribusi, Tim Gugus Tugas harus mengeluarkan uang tunai sebanyak Rp5.000.000. Sedangkan untuk proses pemakaman dibayar sebesar Rp500.000 dan pemasangan tanda di kuburan itu yang dimohonkan keluarganya, sebesar Rp300.000. Dana sejumlah itu, kata Martin, tidak dibebankan kepa-

Labuhanbatu

Kunjungan Online LEMBAGA Permasyarakatan Klas II A Rantauprapat menerapkan kunjungan online sementara melalui sosial media bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mencegah penyebaran Covid19 di daerah. Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto di Rantauprapat, Minggu (24/5) sore, menjelaskan, penutupan kunjungan sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pemasyarakatan. Sebagai pegganti, diberikan fasilitas kunjungan online melalui panggilan video aplikasi WhatsApp untuk WBP yang ingin berkomunikasi dengan keluarga.(c05/A)

P. Sidimpuan

Gustu: 44 Reaktif, RSKP: 44 Non-Reaktif TEBINGTINGGI (Waspada): Pihak Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Tebingtinggi dan RS Kumpulan Pane (RSKP) Tebingtinggi melakukan rapid test terhadap orang yang sama.

06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10

Berjalan Baik HARI pertama kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Wakil Wali Kota P. Sidimpuan Ir. Arwin Siregar melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan baik, Selasa (26/5). Dalam melakukan sidak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Perizinan, Dinas Kependudukan, Catatan Sipil serta Puskesmas, Wakil Wali Kota P. Sidimpuan, Ir. Arwin Siregar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Letnan Dalimunthe dan sejumlah staf. Selain memastikan berbagai bentuk pelayanan administrasi sejumlah SKPD yang dibutuhkan masyarakat berjalan dengan baik, Wakil Wali Kota juga memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi dengan pegawai.(a39/B)

Simalungun

Cek Kehadiran

Waspada/Panitra Nedy

Ir. Martin Sitepu da dana refocusing (digeser) Rp28 miliar. Tetapi dananya berasal dari pihak ketiga yang diberikan kepada tim Gugus Tugas. Pengeluaran dana itu dengan resi dari salah satu bank di Sumut.(a06/B)

HARI pertama apel setelah Lebaran, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melakukan pengecekan langsung kehadiran personelnya di lapangan apel Mapolres Simalungun,, Pamatangraya, Selasa (26/5). Pengecekan dilakukan untuk memastikan kehadiran dan kesiapan seluruh personel Polres Sumalungun dalam melaksanakantugasmemberikanpelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu, AKBP Agus Waluyo yang baru sepekan menjabat sebagai Kapolres Simalungun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel atas kerja kerasnya selama ini sehingga seluruh kegiatan kepolisian berjalan dengan baik. (a27/C)

Kasus Positif Covid-19 Di Simalungun Bertambah 150 Kendaraan Pemudik Lebaran Dipaksa Putar-Balik SIMALUNGUN (Waspada): Kasus pasien positif Covid-19 hasil pemeriksaan Swab di Kab. Simalungun bertambah 2 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 3 orang. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di tanah ‘Habonaron Do Bona’ Simalungun menjadi 16 orang. Sedangkan total pasien yang sembuh sebanyak enam orang. Pertambahan dua kasus positif hasil swab dan pertambahan pasien sembuh tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih, melalui Humas Gugus Tugas, Akmal Siregar, Rabu (27/5). Dikatakannya, konfirmasi terkait pertambahan jumlah pasien positif tersebut diketahui Selasa (26/5) petang. Sehingga dalam update data pukul 19:00 tercatat penambahan pasien sebanyak dua orang. “Suratnya kami terima sore hari sehingga update pukul 19:00 tanggal 26 Mei 2020 tercatat penambahan sebanyak 2 orang. Hasil pemeriksaan sampel Covid-19 tanggal 23 Mei 2020 yang dilakukan laboratorium klinik terpadu, RS Universitas Sumatera Utara, Medan dengan surat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,” jelas Akmal. Dia menjelaskan, kedua pasien positif itu berjenis kelamin perempuan. Pasien pertama usia 30 tahun merupakan petugas medis di Puskesmas Sayurmatinggi, warga Kec. Ujung Padang. Ini adalah pasien

Waspada/Ist

KAPOLRES Simalungun AKBP Agus Waluyo didampingi Kasat Lantas Iptu Jodi Indrawan, usai meninjau Pos Pengamanan Lebaran Check Point Simpang Dolok Merangir, Kamis (28/5). ODP yang telah dirawat sejak 13 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid19 di Batu 20. Menurut Akmal, Gugus Tugas bersama satuan tugas, Dinas Kesehatan, Camat Ujung Padang, Danramil beserta Kapolsek telah melakukan langkah antisipatif memutus mata rantai penyebaran dengan melakukan rapid test pada keluarga inti pasien, dengan hasil non reaktif/ negatif. Sedangkan pasien kedua, berusia 28 tahun, warga Nagori Silau Malela, Kec. Gunung Malela. Pasien ini bekerja di RSUD Djasamen Saragih, sebagai tenaga administrasi dan sejak 19 Mei 2020 sudah dilakukan perawatan di RSUD Djasamen Saragih P. Siantar. Ditambahkannya, pada area tempat tinggal pasien tersebut, Gugus Tugas bersama satuan tugas kecamatan, Dinas Keseha-

tan, Camat Gunung Malela bersama Danramil dan Kapolsek, telah melakukan tracking terhadap 30 orang pada tanggal 20 Mei 2020 dan hasilnya non reaktif/negatif. Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, Ketua GTP2 Covid-19 Simalungun JR Saragih yang juga Bupati Simalungun, berpesan kepada masyarakat agar tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Pasien Sembuh Akmal menambahkan, per Rabu (27/5), tercatat tiga pasien positif Covid-19 hasil swab dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah total yang sembuh sebanyak enam orang. Tiga pasien sembuh tersebut yakni DPS warga Rambung Merah Kec. Siantar, Su warga Raya Kahean dan RS warga Kota P. Siantar.

“Kita bersyukur kepada Tuhan karena ada penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19. Semoga ini menjadi momentum baik, hari-hari ke depan pasien kita sembuh semakin bertambah. Kita mengapresiasi segenap dokter dan petugas medis yang telah bekerja maksimal dalam melakukan perawatan dengan hasil yang baik,” ujar Akmal. Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Simalungun dr. Lidya Saragih menambahkan, tiga pasien sembuh telah melalui masa observasi dan tidak ditemukan lagi gejala serta tanda infeksi Covid-19. Namun mereka masih wajib melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing selama 14 hari ke depan. “Jika dirasakan gejala, segera melapor guna mendapat penanganan lebih lanjut,” kata Lidya. Putar-Balik Di tempat terpisah, 150 kendaraan pemudik dipaksa putar balik ke wilayah masingmasing oleh personel Polres Simalungun selama menjelang hingga memasuki hari keempat Lebaran. “Hingga saat ini, sudah ada 150 kendaraan pemudik yang kita putar-balik ke wilayahnya masing-masing dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya tergantung dari kedisiplinan masyarakat,” kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo usai meninjau Pos Pengamanan Lebaran Check Point Simpang Dolok Merangir, Kamis (28/5). Perintah putar-balik kepada

pemudik dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 ke Simalungun. Kapolres mengatakan, pemudik yang hendak masuk ke Simalungun saat pandemi Corona harus dilengkapi dengan surat sehat. Selain itu, setiap pemudik yang akan masuk akan dicek kondisi kesehatannya. Terhadap kendaraan angkutan barang juga dilakukan pemeriksaan, baik muatannya maupun tujuan. “Bagi masyarakat dari wilayah lain yang ingin memasuki wilayah Simalungun harus memenuhi beberapa syarat. Diantaranya surat yang menyatakan rapid test negatif, serta surat perjalanan bepergian yang jelas. Bila sudah tiba di pos check point perbatasan, masyarakat akan diperiksa suhu tubuhnya serta kendaraan yang digunakan disemprot cairan disinfektan,” ujar AKBP Agus. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan menambahkan, kendaraan pemudik yang diperintahkan putarbalik adalah kendaraan roda dua, roda empat dan mobil penumpang umum. Dia menambahkan, untuk menunjang pelaksanaan tugas pemeriksaan di pos jaga, pihaknya dibantu personel TNI, pemerintah setempat, petugas kesehatan yang dilengkapi APD, masker, face shield dan penyemprotan disinfektan. “Semuanya kita laksanakan untuk memastikan wilayah Simalungun aman dari persebaran virus Corona,” demikian Iptu Jodi Indrawan. (a27/C)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.