Waspada, Jumat 3 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Mulai Hari Ini WNA Tak Boleh Masuk Jepang TOKYO, Jepang (Waspada): Jepang mulai Jumat (3/ 4/2020) menolak masuk warga negara asing (WNA) dari 49 negara, termasuk Indonesia. Langkah itu diambil pemerintah Negeri Sakura untuk pencegahan virus corona (Covid-19). Melalui kebijakan terkait perlintasan orang yang dirilis pada 1 April 2020, semua WNA yang pernah berada atau Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Wage, 3 April 2020/9 Sya’ban 1441 H

No: 26638 Tahun Ke-73

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah JAKARTA (Waspada): Jumlah pasien Covid-19 yang sem-buh terus bergerak naik. Sampai Kamis (2/4) pukul 12.00, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan sebanyak 9 orang hingga total mencapai 112 orang yang sembuh. Meski demikian, jumlah yang terverifikasi positif juga terus bertambah sebanyak 113 orang menjadi 1.790 orang. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Terbit 16 Halaman

13 Dokter Meninggal, Gugus Tugas Cek Kaitan Covid-19

1 PDP Meninggal Di RSUD Perdagangan

JAKARTA (Waspada): Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan 13 dokter meninggal dunia sepanjang penanganan penyebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia. “Data dari lapangan, 13 dokter kita telah mendahului, meninggal dunia,” kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual, Kamis (2/4). Dari angka tersebut, Doni mengaku, tengah melakukan pengelompokan terhadap dokter yang benar-benar meninggal dunia saat melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan corona. Menurut dia, terdapat kemungkinan bahwa beberapa di antara 13 dokter tersebut meninggal dunia saat tidak dalam bertugas. “Mungkin ada dokter yang gugur dan meninggal ketika tidak ada hubungan dengan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, karena mungkin beda tanggung jawabnya,” ujar Doni. Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan 11 dokter dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona sepanjang Maret 2020. “Ada 12 dokter yang meninggal dalam sebulan ini, 11 di antaranya terkonfirmasi terpapar covid19,” tutur Humas IDI Halik Malik saat dihubungi, Rabu (1/4). Halik tak menampik, 11 dokter meninggal usai terpapar covid-19. Kata dia, di antaranya sudah dinyatakan positif covid-19 dan sisanya pasien dalam pengawasan (PDP). IDI memberikan apresiasi kepada sejawatnya yang telah berpulang, serta memberikan dukungan moral bagi dokter lain yang saat ini masih berperang melawan pandemi covid-19. Anggota Komisi IX bidang Kesehatan DPR,

SIMALUNGUN (Waspada): Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Desa (Nagori) Bangun Panei, Kec. Dolog Masagal, Kab. Simalungun, meninggal dunia di RSUD Perdagangan, Kamis (2/4). Pasien laki-laki berinisial HP berusia sekitar 67 tahun itu meninggal dunia sekira pukul 06.00. Informasi meninggalnya pasien PDP tersebut dibenarkan salah seorang kerabat almarhum. “Memang berstatus PDP, tapi orang tua kami negatif Corona (Covid-19). Selama ini memang mengidap diabetes dan prostad,” ujar salah seorang kerabat yang dihubungi kemarin siang. Dikatakan, orang tua mereka sudah dirawat di RSUD Perdagangan sejak lima hari lalu. Walau negatif covid-19, namun orang tuanya itu dinyatakan harus tetap dirawat sampai batas 14 hari sejak dia masuk rumah sakit. Belum sampai batas waktu ditentukan, orang tuanya sudah menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit itu. “Kami lagi sedang menunggu jenazah almarhum dalam perjalanan menuju Dolog Masagal. Kami pasrah, situasi yang membuat demikian, tidak ada acara adat, langsung dibawa ke pemakaman, karena begitu protapnya,” ujar kerabat almarhum. Jenazah almarhum dibawa mobil Ambulance RSUD Perdagangan, didampingi pihak rumah sakit dan langsung dibawa ke kuburan di juma harangan (ladang almarhum) di Desa Bangun Panei Kec. Dolok Masagal Kab. Simalungun. Sedangkan, petugas penguburan menggunakan APD standar sesuai SOP yang ditentukan untuk jenazah penyakit menular. Sebelumnya, almarhum termasuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 sehingga pihak

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Rama Andriawan

NAPI Lapas Klas I Medan memperlihatkan surat bebas, Kamis (2/4). Pemerintah mengambil kebijakan membebaskan Napi untuk mencegah penyebaran virus Corona Copiv-19.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

9.589 Napi Sumut Bebas MEDAN (Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara (Sumut) membebaskan 9.589 warga binaan/narapidana di sejumlah UPT rutan dan lapas se Sumut.

Kebijakan pembebasan napi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020, pengeluaran Narapidana dan Anak melalui asimilasi dan

integrasi serta kebijakan juga bertujuan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Napi dibebaskan secara bertahap, melalui program Asimilasi, Pembebasan Bersyarat

(PB), Cuti Bersyarat(CB), dan Cuti Menjelang Bebas(CMB). Para napi yang dibebaskan tersangkut kasus pidana umum, narkotika, terorisme, perdagangan manusia. Namun tidak

berlaku bagi kasus tindak pidana korupsi. “Jadi dari 9.589 orang itu, yang mendapatkan asimilasi 5.102 orang saja, dan itupun sudah menjalani setengah masa

tahanan per tanggal 1 hingga 7 April 2020,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu kepada wartawan, Kamis (3/4).

Sementara, napi yang sudah menjalani dua per tiga masa hukuman atau Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pembatasan Mobilitas Kendaraan Hanya Malam Hari MEDAN (Waspada): Satlantas Polrestabes dan Dishub Medan, mulai merubah pola waktu pembatasan mobilitas orang dan kendaraan hanya pada malam hari. “Mulai Kamis (2/4). pembatasan mobilitas orang dan kendaraan di 12 ruas jalan di Kota Medan dimulai pukul 18:00 WIB sampai 22:00 WIB,” kata Kasat Lantas AKBP Reza, Kamis (2/4). Sebelumnya, kata Reza, pembatasan mobilitas orang dan kendaraan dimulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 15:00 WIB dan pukul 19:00 WIB sampai pukul 23:00 WIB. “Tapi mulai, Kamis (2/4) hanya malam hari,” ujarnya. Ditanya apa alasannya, hanya malam hari dilakukan, Reza menjelaskan, melihat perkembangan situasi terakhir dimana masyarakat sudah mulai mengerti, memahami, dan melaksanakan upaya-upaya pencegahan diri dari tertularnya Covid-19. “Masyarakat sudah mulai mengerti tentang pencegahan Covid19 dan sudah bisa melaksanakan physical distancing dan social distancing,” sebut Reza. Lanjut ke hal A2 kol. 4 AP

PETUGAS medis mengevakuasi seorang korban virus corona di New Jersey, AS, Rabu (2/4).

Korban Tewas Corona Di AS Mencapai 5.116 WA S H I N G TO N , A S (Waspada): Korban tewas akibat wabah virus corona di Amerika Serikat (AS) hingga Kamis (2/ 4/2020) mencapai 5.116 orang. Angka tersebut diumumkan oleh Johns Hopkins University pada pukul 02.35 dini hari waktu setempat. Kenaikan signifikan ini dikarenakan AS mencatatkan jumlah korban harian tertinggi, yakni 884 orang dalam 24 jam. Dengan demikian, AS juga mencatatkan kenaikan 2.108 korban meninggal dalam 2 hari, lantaran pada

Selasa (31/3/2020) total tercatat 3.008 orang tewas. Menurut data dari Worldometers, untuk jumlah korban, AS lebih rendah dari Italia (13.155) dan Spanyol (9.387). Namun untuk jumlah kasusnya, Negeri Paman Sam ini adalah yang tertinggi di dunia, dengan 215.344 kasus hingga berita ini dirilis. Presiden Donald Trump yang sempat meremehkan virus corona, mengatakan beberapa hari ke depan akan jadi menyakitkan “Saya ingin setiap

Al Bayan

Sabar Nan Indah Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Amfal:46. Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (QS. Albaqarah:155). MUSIBAH yang kita alami ini adalah cobaan dari Allah SWT. Memang manusia ini akan diuji dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kematian, dan kekurangan gizi. Cobaan dan ujian itu kadang-kadang sangat Lanjut ke hal A2 kol. 1

orang bersiap untuk momen sulit. Ini akan menjadi dua pekan yang sangat, sangat menyakitkan,” katanya, Rabu (1/4/ 2020). Kemudian pekan lalu, ilmuwan senior AS Anthony Fauci memprediksi akan ada 100.000 hingga 200.000 nyawa yang melayang di AS jika mitigasi penanganan virus corona tidak berhasil. Fauci yang merupakan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

Harga Gula Melambung DPRD Sumut Sidak Bulog MEDAN (Waspada): DPRD Sumut akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Urusan Logistik (Bulog) dan gudanggudang penyimpanan bahan pokok di Medan. Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi ketersediaan bahan pokok itu, di tengah pandemi Covid-19 dan jelang Ramadhan. “Kondisi kita sangat rawan gara-gara Covid-19, dan sangat berpengaruh terhadap harga kebutuhan bahan pokok,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Kamis (2/4). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memberi contoh, harga gula yang dilaporkan konstituennya di daerah sudah menembus Rp20.000 per kg. Sebelumnya harga gula bertahan Rp12.000 per kg. Bahkan, kata Zeira, stok barang (gula) langka di pasaran. Dia tidak membantah, dalam kondisi seperti ini ada mafia yang coba bermain di atas penderitaan orang lain. “Kita mensinyalir ada peran mafia yang mencari keuntungan dalam situasi kondisi yang tidak menentu saat ini, terutama sekali saat bangsa kita dilanda pandemi Covid-19,” tuturnya. Lanjut ke hal A2 kol. 4

PEMERIKSAAN DI BATAS WILAYAH: Bupati Aceh Barat Ramli Ms (kiri) meninjau proses pemeriksaan suhu tubuh salah seorang pengguna jalan yang memasuki wilayahnya di posko pemeriksaan kesehatan perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya di Desa Suak Bidok, Kecamatan Arongan Lam Balek, Aceh, Kamis (2/4/2020).

Pemerintah Harus Bantu Media Cetak Untuk Bertahan MEDAN (Waspada): Pemerintah pusat dan daerah diminta untuk memberi bantuan dan perhatiannya terhadap media cetak, agar dapat bertahan ditengah nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS mendekati Rp17 ribu akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19). “Dimana bantuan berupa penghapusan pajak, subsidi harga kertas, subsidi harga jual koran, meringankan beban

listrik dan pajak penghasilan pekerja media cetak,” kata Pengamat Politik dan Hukum dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Abdul Hakim Siagian, kepada Waspada, Kamis (2/4). Menurut Hakim, perusahaan media itu berlaku hukum bisnis dan menjadi objek dan subjek pajak, maka pemerintah bisa memberi kemudahan dengan mengalokasikan ang-

nyediakan tempat sampah khusus bekas masker di ruangruang publik. Hal ini penting untuk memutus penularan virus corona (Covid-19). Imbauan itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut dr. Aris Yudhariansyah,

melalui streaming you tube dari Media Center Gugus Tugas di Kantor Gubsu, Kamis (2/4). Disebutkan Aris Yudhariansyah, pengelolaan limbah infeksius, yakni limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan perawatan intensif penyakit menular, sangat penting. Yakni agar virus corona tidak menularkan orang lain. Kata Aris, limbah infeksius seperti masker, sarung tangan dan baju pelindung diri baik dari rumah tangga maupun RS, haruslah dikumpulkan sendiri dalam wadah tertutup. Kemudian diangkut dan dimusnahkan di tempat pengolahan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Jangan Buang Masker Bekas Di Sembarang Tempat MEDAN ( Waspada): Pihak Rumah Sakit (RS) dan masyarakat diimbau agar mengelola limbah infeksius sesuai dengan aturan. Yakni tidak dibuang disembarang tempat. Sementara kepada pemerintah daerah (kabupaten/kota) diharapkan me-

garan untuk mensubsidi harga kertas. “Karena kertas selama ini masih impor, dan kalau ini dapat disubsidi maka akan sangat membantu keringanan. Dan banyak subsidi lainnya yang bisa dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujarnya. Bencana wabah corona saat ini, kata Hakim, menjadi

Sebut Corona Bisa Dipenjara

Pangeran Charles Sembuh Dari Corona LONDON, Inggris (Waspada): Putra mahkota Inggris, Pangeran Charles, dilaporkan telah sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19). Dia dinyatakan sehat setelah sepekan menjalani isolasi. Pangeran berusia 71 tahun itu mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia sejak dinyatakan positif corona pada 25 Maret lalu. “Setelah tertular virus corona baru-baru ini, untungnya dengan gejala yang relatif ringan, saya sekarang menemukan Lanjut ke hal A2 kol. 4

PEMERINTAH Turkmenistan dituding membuat hidup warganya dalam risiko setelah melarang adanya kata virus corona, bahkan melarang orang mengenakan masker. Pemerintah setempat dikabarkan mengeluarkan pelarangan untuk menyebutkan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Sulit membayangkan hidup tapa koran

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Tiga Gedung Mess Tim Perawat Covid 19 Beroperasi BANDA ACEH (Waspada): Tiga gedung yang disiapkan Pemerintah Aceh untuk mess Tenaga Medis COVID-19 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kamis (2/4) mulai ditempati tenaga medis. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan penggunaan gedung tersebut. Penyediaan mess atau tempat tinggal sementara tim medis ini sesuai dengan janji Nova Iriansyah, untuk mendukung fasilitas tim medis yang saat ini berjuang di garda terdepan, dalam memerangi penyebaran virus Corona atau COVID19 di Aceh. Dalam peresmian itu, Plt Gubernur didampingi istri Dyah Erti Idawati, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh Azharuddin, mengatakan, mess atau tempat tinggal sementara itu sebagai upaya

untuk memudahkan mobilitas tim medis sehingga bisa beristra-hat dengan nyaman setelah bekerja menangani pasien. “Tempat ini disediakan untuk tenaga medis COVID-19 sebagai tempat untuk beristirahat dan menginap selama bertugas dalam penanganan pasien terkait Corona. Semoga fasiltas di tempat khusus ini bisa membuat tenaga medis merasa aman dan nyaman,” kata Nova pada acara yang juga dihadiri Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, Kepala Biro Humas dan Protokol Muhammad Iswanto, Kepala Biro Tata Pemerintahan, Syakir, dan sejumlah pejabat struktural di BPSDM. Kepada Kepala BPSDM Aceh, Nova meminta agar pelayanan yang diberikan untuk tenaga medis tersebut dapat diberikan semaksimal mungkin. Dia ingin segala kebutuhan mereka selama beristirahat

tercukupi. Sementara itu, Kepala BPSDM Aceh Syaridin mengatakan, tiga gedung milik BPSDM tersebut mampu menampung sebanyak 160 orang tenaga medis. “Untuk gedung asrama I ini ada 6 kamar dengan 10 tempat tidur, kemudian asrama II tersedia 26 kamar dengan 52 tempat tidur, selanjutnya asrama III ada 54 kamar dengan 108 tempat tidur,” kata Syaridin. Syaridin mengatakan, saat ini sudah ada 28 orang tenaga medis yang telah terdaftar untuk tinggal di tempat tersebut dan 20 di antaranya sudah mulai menginap. “Di antara 28 orang itu ada satu orang dokter, 24 orang perawat dan 3 orang cleaning service. Sampai hari ini kita akan memberi pelayanan maksimal kepada tim medis agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat pun bisa maksimal,” ujar Syaridin. (b01)

Waspada/Ist

9.589 Napi .... dan Cuti Menjelang Bebas (CMB) tercatat ada sebanyak 4.487 orang. “Selebihnya itu yang mendapatkan, PB, CB, CMB, mereka semua itu sudah menjalankan 2/3 masa tahanan,” ungkapnya. Langkah pembebasan para napi diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dimana 39 UPT yang saat ini berada di bawah naungannya terbilang sudah melebihi kapasitas. “Langkah yang dilakukan ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau covid 19, mengingat kondisi sel tahanan yang over kapasitas dan ini sangat rawan bagi para warga binaan bila terserang virus corona,” ungkapnya. Ia mengungkapkan ke 39 UPT rutan dan lapas di Sumut kondisinya memang sudah over kapasitas. “Sementara, untuk napi yang bebas karena telah menjalani setengah dari masa hukuman atau asimilasi telah dilaksanakan pada 1 April 2020, ada 457 orang,” jelasnya. Ia juga menuturkan bagi para napi yang dibebaskan melalui asimilasi tetap akan dipantau oleh tim kanwil Kemenkumham bersama Kejatisu. Jahari mengingatkan agar masyarat tidak takut terhadap napi yang sudah dibebaskan. “Masyarakat tidak usah khawatir. Karena mereka sudah melalui seleksi yang sangat ketat,” imbuhnya.

Pemerintah Harus .... momentum negara dalam menggalangkan kekuatan menjalankan fungsi sosialnya sesuai dengan prinsip negara hirarki bersumber hukum pada UUD 1945, fungsi negara yang melindungi segenap tumpah negara Indonesia, dan sumpah jabatan, serta perintah konstitusi. “Bencana wabah ini, semua yang terkena dampaknya harus dibantu. Kalau pemerintah sudah perhatian dengan tim media kesehatan, maka orang-orang yang melakoni profesi paling depan yakni media wajib dibantu dan dibekali. Bahkan tidak hanya jurnalis dan keluarganya, perusahaannya yang menyiarkan berbagai informasi juga ikut diperhatikan. Maka itu saya sangat mendukung UU No 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan karena ada tanggungjawab pemerintah terhadap warganya,” tutur Hakim. Sudah Pernah Senada dikatakan Pengamat Komunikasi, Nirwansyah Putra. Bantuan pemerintah berupa subsidi harga kertas kepada perusahaan media cetak itu sudah pernah dilakukan pada masa Krisis Moneter (Krismon) tahun 1998-1999.

Al Bayan .... berat dirasakan oleh manusia sampai ada yang mengeluh, putus asa dari rahmat Allah sehingga mereka mendapat murka Allah karena tidak memiliki sifat sabar. Sebahagaan lagi manusia, tetap bersyukur kepada Allah. Mereka tahu hikmahnya. Di balik musibah—betatapun besarnya- pasti ada rahasia Allah yang akan mereka rasakan. Mereka menghadapi musibah dengan sabar dan syukur yang tulus. Allah berfirman: Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.(QS.). Khalifah pertama, Sayyidina Abubakar Shiddiq, ra ketika sakit di rumahnya didatangi oleh sejumlah sahabat Rasulullah SAW. Umar bin Khattab ra, bertanya. “Sakit apa yang menyebabkan anda seperti kehilangan daya? Abubakar menjawab: “Dadaku sakit akibat racun wanita Yahudi”. Umar berkata: “Telah aku qishas waniat Yaudi tersebut”. Umar bertanya: “Wahai Abubakar? Apakah akan kudatangi seorang dokter ahli untuk mengobati sakitmu?”. Abubakar menjawab: “Seorang tabib (dokter) telah memeriksaku. Ia mengatakan, “Sesungguhnya aku boleh melakukan apa yang aku mau,”. Wahai Umar, Rasulullah sangat merindukan pertemuan denganku. Setelah itu, semua urusan umat dibebankan oleh Allah

Lapas Tanjungbalai Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan membebaskan 36 narapidana dari LP Klas IIB Tanjungbalai, Rabu (2/4). Kepala Kejaksaan Negeri TBA, AA Gede Satya Marakandeya, didampingi Kasi Intel, Antonius Silitonga menjelaskan pembebasan 36 napi itu dilakukan melalui asimilasi dari Lapas Tanjungbalai. Asimilasi jelasnya, merupakan proses pembinaan narapidana dan anak dalam kehidupan masyarakat. Pada dasarnya ungkap Antonius, semua narapidana dapat diberikan asimilasi kecuali napi yang terancam jiwanya atau yang sedang menjalani pidana penjara seumur hidup. Antonius menuturkan, narapidana ini bukan bebas murni, melainkan mereka harus mengisolasi diri di rumah dan dalam pengawasan pihak Lapas. Antonius menambahkan, napi yang menerima asimilasi setidaknya telah menjalani 2/3 dari hukuman. Pemberian asimilasi dikarenakan kapasitas Lapas Tanjungbalai yang melebihi sehingga tidak ada jarak yang bisa dibuat untuk memutus mata rantai virus Corona. “Hal itu berdasarkan Peraturan Menkum HAM No 10 Tahun 2020 dengan harapan, para narapidana dapat mengisolasi diri,” pungkas Antonius. (cra/a14/a32) “Bahkan disaat negara chaos, ketidakstabilan kepemimpinan dan masa reformasi, tapi pemerintah tetap bisa memberi subsidi harga koran untuk perusahaan media. Jadi kondisi krisis melemahnya rupiah tidak hanya saat ini saja, sehingga tidak ada alasan pemerintah tidak memberi subsidi dan bantuannya,” kata Nirwan. Untuk itu, diharapkan dewan pers dan perusahaan penerbit, serta organisasi profesi meminta dan mendesak kepada pemerintah memberikan subsidi membantu perusahaan media cetak. Walaupun dari prediksi di masa depan yang berkembang itu media online, tapi media cetak di Indonesia itu masih hidup dan jumlahnya banyak. “Tidak ada yang bisa memastikan media cetak itu akan mati di masa depan. Karena unsur penting media cetak di Indonesia masih besar. Orangoranh media juga harus kritik pemerintah karena sejak lama Indonesia hanya jadi produsen bubur kertas, tapi produksi kertasnya masih dari luar sehingga harus impor. Pemerintah ngapain saja selama ini, pohonnya ada di sini tapi masih saja impor,” sebutnya. (cyn) kepadamu,” Umar dan para sahabatpun menangis. Isyarat kewafatan. Sabar itu indah. Allah selalu bersama orangorang yang sabar. Abubakar sangat sabar dalam menghadapi musibah demi musibah. Ia seorang yang sangat kaya raya, tetapi ketika ia hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW, semua hartanya diambil oleh putranya yang masih kafir waktu itu. Nama putranya Abdurrahman. Dalam beberapa perang, putranya selalu mengencer Abubakar untuk dibunuh. Abubakar berteriak. “Wahai putraku Abdurrahman. Masuklah kamu dalam Islam. Kamu akan selamat di dunia dan di ahirat”. Putranya menjawab: Wahai tua Bangka, pedangku ini akan memisahkan lehermu.” Abubakar menangis karena keras kepala putranya. Ia berdoa kepada Allah dan sabar. Doa Abubakar Shiddiq maqbul. Allah membuka hati putranya kepada Islam. Abdurrahman datang mengucapkan dua kalimah syahadat. Allahu Akbar! Semua itu berkat kesabaran Abubakar Shiddiq. Sebenarnya Abubakar punya peluang untuk menusuk putranya dalam perang Badar. Tetapi ia tidak melakukannya. Ia berharap suatu kali nanti Abdurrahman masuk Islam. Kemudian harapannya menjadi kenyataan.

Jumat 3 April 2020

Korban Tewas .... menyatakannya dalam wawancara dengan CNN, seperti dilansir Reuters Minggu (29/3/2020). Namun dalam konferensi pers di Rose Garden, Anthony Fauci berusaha mengendalikan situasi dengan menyatakan jumlah itu didapat berdasarkan simulasi. Dia menjelaskan, 100.000-200.000 orang bakal meninggal karena virus corona adalah skenario terburuk jika masyarakat tak mengikuti anjuran pemerintah. “Kami merasa langkah mitigasi yang kami lakukan saat ini telah memberikan dampak. Keputusan memperpanjang hingga akhir April adalah langkah bijak dan benar,” ujar dia. Dia merujuk kepada keputusan Gedung Putih untuk memperpanjang masa social distancing selama 15 hari, dan berakhir pada 30 April. Lain lagi dengan Trump. Dia menyatakan, 2,2 juta bakal terbunuh jika mereka tidak menerapkan social distancing dengan benar. Presiden 73 tahun itu menambahkan, akan sangat bagus jika mereka bisa “menekan” angka kematian kurang dari 100.000. Trump juga mengatakan, tingkat kematian akibat Covid19 di AS kemungkinan akan mencapai puncaknya saat Paskah, dua minggu lagi. “Paskah seharusnya menjadi puncaknya,” kata Trump tentang hari besar umat Kristen yang jatuh pada 12 April tersebut. “Pemodelan memperkirakan bahwa puncak dalam tingkat kematian kemungkinan akan tercapai dalam dua minggu.” (reuters/afp/sky news/And)

Pembatasan .... Selain itu, menurut dia, sudah banyak perkantoran yang menerapkan Work From Home, para pelaku usaha menutup tokonya, dan usaha kuliner sudah menerapkan hanya melayani pesanan bungkus/take away sesuai dengan imbauan dari Pemko. Sebelumnya, Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan menutup 12 ruas jalan di inti kota untuk mengurangi penyebaran virus mematikan Covid-19. Berikut ruas jalan yang ditutup Jl. Sisingamangaraja simpang Jl. Sakti Lubis, Jl. Brigjen Katamso simpang Jl. Jalan Al Falah, Jl. Djamin Ginting simpang Jl. Dr Mansyur, Jl. Gatot Subroto simpang Jl. Kapten Muslim, Jl. Sunggal simpang Jl. Sei Batang Hari. Kemudian Jl. Yos Sudarso simpang Jl. H Adam Malik, Jl. H Adam Malik simpang Jl. T Amir Hamzah, Jl. Gaharu simpang Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Perintis Kemerdekaan simpang Jl. Timor dan Jl. Sutomo simpang Jl. HM Yamin. Belakangan juga terjadi penambahan yakni ruas Jl. Kapten Sumarsono simpang Marelan dan Jl.Yos Sudarso simpang Jl. Platina. “Ini bukan penutupan apalagi pemblokiran jalan,” tutur Kasatlantas. Kompol Reza juga mengimbau kepada masyarakat selama wabah corona ini, agar tetap menerapkan social distancing dan physical distancing secara disiplin, dan menjaga kebersihan, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun. (m39)

Harga Gula ....

KEJAKSAAN Negeri Tanjungbalai Asahan melakukan proses asimilasi 36 narapidana untuk mencegah penyebaran Covid-19.

WASPADA

Menurut dia, jika terjadi kelangkaan gula pasir di pasaran, ada kemungkinan akibat penimbunan barang yang dilakukan oknum-oknum yang hanya mengambil keuntungan. “Kita sangat miris melihat situasi yang dimanfaatkan oknum-oknum yang berupaya mencari keuntungan dalam situasi Indonesia mengalami musibah wabah covid-19,” sebutnya. Terkait hal itu, sebut Zeira, Komisi B DPRD Sumut membidangi ekonomi akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) terhadap kebutuhan pokok masyarakat khususnya gula pasir dan beras. ”Dalam waktu dekat kita bersama aparat keamanan akan melakukan sidak ke Bulog dan gudang-gudang penyimpanan bahan pokok,” ujarnya. Zeira juga minta Gubsu Edy Rahmayadi memberi perhatian serius terhadap masalah terjadinya kelangkaan gula pasir di Sumut, terutama saat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. “Meski situasi saat ini masih darurat Covid 19, tapi masalah kebutuhan pokok rakyat juga hendaknya harus benar-benar tersedia dan aman dengan harga yang stabil,” katanya. (cpb)

13 Dokter .... Kurniasih Mufidayati menyebutkan, pemerintah mesti meningkatkan dan memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis yang menangani pasien virus corona. “Turut berduka mendalam, dalam sebulan 11 dokter meninggal. Tenaga medis harus mendapat perhatian dan perlindungan lebih besar (dari pemerintah),” kata dia saat dihubungi, Rabu (1/4). Selain memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis, Kurniasih juga meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan lain bagi tenaga medis, seperti kebutuhan nutrisi dan jam kerja memadai, dan tempat istirahat yang nyaman. (cnni)

Pasien Sembuh .... Sementara yang meninggal sebanyak 170 orang atau bertambah 13 kasus dari hari sebelumnya. “Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 kasus. Sehingga total menjadi 1.790 kasus positif,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (2/4). Pada Kamis (2/4) Gugus Tugas merincikan data positif COVID19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali (25 kasus), Banten (164 kasus), Bangka Belitung (dua kasus), Bengkulu (satu orang), DI Yogyakarta (27 kasus), DKI Jakarta (897 kasus). Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (223 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (sembilan kasus), Kalimantan Selatan (delapan kasus), dan Kalimantan Utara (dua kasus). Kemudian di Kepulauan Riau (tujuh kasus), NTB (enam kasus), Sumatera Selatan (11 kasus), Sumatera Barat (delapan kasus), Sulawesi Utara (tiga kasus), Sumatera Utara (22 kasus), dan Sulawesi Tenggara (tiga kasus). Adapun di Sulawesi Selatan (66 kasus), Sulawesi Tengah (dua kasus), Lampung (delapan kasus), Riau (tujuh kasus), Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat (dua kasus), Papua (10 kasus), serta satu kasus positif di Sulawesi Barat. Dari data tersebut diatas, sudah ada 32 provinsi di Indonesia yang telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut. (dianw)

Pangeran Charles .... diri saya di sisi lain dari penyakit,” kata Pangeran Charles dalam sebuah video seperti dikutip dari i24NEWS, Kamis (2/4). Meski telah sembuh, ia mengungkapkan perlunya menjaga jarak dengan orang lain. Pangeran Charles mengucapkan terima kasih atas perjuangan hebat orang-orang dan para petugas medis yang memberikan perawatan dan perhatian kepada para pasien. Ia pun mendorong orangorang untuk terus berjuang, meskipun tak ada yang tahu kapan pandemicoronaberakhir.“Taksatupundarikitayangbisamengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi akhirnya akan berakhir,” kata dia. Sementara itu istrinya, Camilla, Duches of Cornwall, sudah dites dan dinyatakan negatif. Namun, dikutip dari CNN, ia dilaporkan masih menjalani isolasi diri untuk melihat perkembangan kesehatan. Pangeran Charles sempat memperlihatkan gejala ringan sebelum dinyatakan positif Covid-19. Namun, ia dilaporkan berada dalam kondisi sehat dan bekerja dari rumah dalam sepekan terakhir. Pihak keluarga kerajaan belum bisa memastikan dari siapa Pangeran Charles tertular virus tersebut. Sebab ia mengunjungi banyak acara dan bertemu sejumlah orang dalam beberapa minggu terakhir. Sejauh ini, Inggris telah mencatat 2.352 kematian akibat virus corona, setelah lonjakan 563 kematian pada Senin. (cnn/And)

Ada-ada Saja .... atau menulis kata “virus corona” di media maupun jurnal kesehatan. Bahkan, jurnalis di negara yang dikenal tertutup itu mengklaim, penduduknya dilarang mengenakan masker ketika berada di luar rumah. Ashgabat mengklaim seperti diwartakan Daily Mirror Rabu (1/4/2020), mereka belum mendapati adanya infeksi virus corona di wilayahnya. Meski begitu, laporan dari dalam Turkmenistan menyatakan, setiap orang yang sengaja mendiskusikan Covid19 bakal berakhir di penjara. Harian Turkmenistan Chronicle, yang tidak bisa diakses di dalam negerinya, mengulas brosur yang dirilis kementerian kesehatan setempat. Dalam brosur tersebut, kementerian sama sekali tidak membahas pandemi yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di seluruh dunia. Sementara Alexander A Cooley, Direktur Harriman Institute di Universitas Columbia kepada NPR berkata, melarang istilah virus corona seolah menjadikan kata itu cabul. (afp/And)

Waspada/Ist

PEJABAT baru AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dan pejabat lama AKBP Maringan Simanjuntak menggunakan masker saat Sertijab dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol. JE Isir.

AKBP Ronny Sidabutar Jabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Pol. JE Isir memimpin serah terima jabatan Kasat Reskrim dari pejabat lama AKBP Maringan Simanjuntak kepada pejabat baru AKBP Ronny Nicolas Sidabutar di Polrestabes Medan, Kamis (2/4). AKBP Maringan Simanjuntak selanjutnya menjabat Kasubdit II Ditreskrimum Poldasu,

sedangkan AKBP Ronny Sidabutar sebelumnya Kasubdit I Ditres Narkoba Poldasu. Saat Sertijab, semua pejabat yang yang hadir terlihat menggunakan masker mengantisipasi merebaknya wabah virus corona dan berjarak. Kapolrestabes Medan Kombes Pol. JE Isir mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah membantu tugas-

tugas di Polrestabes Medan. Kepada pejabat baru AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Kapolrestabes meminta agar kenalin tugas pokok dan laksanakan tugas dengan ikhlas dan bisa menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. “Lanjutkan kinerja pejabat lama dan bila perlu tingkatkan lagi kinerja di Satres Polrestabes Medan,” kata Kombes Pol. JE Isir. (m39)

Pelaku Jambret Tewas Tabrak Truk MEDAN (Waspada): Satu dari dua pelaku jambret tewas setelah sepedamotor yang dikendarainya menabrak truk yang parkir di Jl. Cemara, Kec. Percut Seituan. Kamis (2/4) sore. Pelaku yang tewas FG, 17, sedangkan temannya AF, 17, masih menjalani perawatan medis. Kedua pelaku ini masih berstatus pelajar. Informasi diperoleh, kedua penjambret ini menabrak truk lantaran dikejar massa usai menjambret ponsel milik Yuli Saputri, 20, ketika melintas di Jl. Mustafa, Kec. Medan Timur. Aksi pelaku cukup sadis membuat korbannya yang juga mengendarai sepedamotor jatuh terseret. Warga yang me-

lihat perbuatan kedua penjambret ini langsung melakukan pengejaran. Dari Jl. Mustafa, pelaku tancap gas berbelok ke Jl. Bilal hingga tembus ke Jl. Cemara. “Persisnya di Jl. Cemara Percut Seituan, sepedamotor yang dikendarai kedua tersangka menabrak truk yang sedang parkir,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin. Kerasnya tabrakan tersebut, mengakibatkan kedua penjambret yang masih berstatus pelajar ini terluka parah dengan kondisi luka di kepala dan kaki. Belakangan salah seorang pelaku berinisial FG tewas, sedangkan temannya AF masih menjalani perawatan medis.

1 PDP Meninggal .... Rumah Sakit RSUD Perdagangan tidak mau mengambil resiko dan menangani mayat sesuai SOP penyakit Covid-19. Membungkus mayat korban dan memasukkannya ke dalam peti mati untuk dibawa ke pekuburan. Acara pemakaman sesuai prosedur yang ditentukan oleh pemerintah dan petugas rohaniawan membuat sakramen secara singkat sesuai ajaran agama Krisren. Sedangkan acara adat akan dilakukan setelah pemerintah menyatakan status aman. Setelah pemakaman, petugas pemakaman dan petugas pegamanan dilakukan rapid test (pemeriksaan kesehatan) di Kantor puskesmas pembatu Marihat pane. Sebelum meninggal dunia, awalnya warga Desa Bangun Panei itu memiliki riwayat perjalanan baru pulang dari Jakarta dan hari ke-14 setelah kepulangannya dia mengalami gejala demam tinggi dan sesak napas, sehingga dibawa ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke RSUD Perdagangan dan jadilah ia berstatus PDP.

Mulai Hari Ini .... berkunjung di 49 negara tersebut dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Jepang, tidak diizinkan masuk ke Jepang kecuali dalam kondisi darurat. “Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 3 April 2020 pukul 00:00 waktu Jepang, serta berlaku juga bagi pendatang yang berangkat dari Indonesia sebelum kebijakan ini mulai diberlakukan, serta tiba di Jepang setelah kebijakan dimulai,” demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Indonesia melalui situs resminya Kamis (2/4/2020). Untuk pengecualian, kebijakan tersebut tidak diterapkan bagi WNI dengan status penduduk tetap, memiliki suami/istri warga negara Jepang, memiliki suami/istri penduduk tetap, dan pemegang izin tinggal tetap yang meninggalkan Jepang dan mengisi izin masuk kembali (re-entry permit) sampai dengan 2 April 2020. Namun, apabila dia keluar dari Jepang setelah

Jangan Buang .... limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3). Sementara itu, untuk menghindari tumpukan limbah masker, masyarakat yang sehat diimbau untuk menggunakan masker daur ulang. Yakni masker yang bisa dicuci setiap hari. Sementara kalau menggunakan masker sekali pakai, diminta untuk merobek, memotong atau mengguntingnya sehabis dipakai. “Sampahnya kemudian dikemas rapi sebelum dibuang ke tempat sampah,’’ kata Aris. Untuk diketahui, kata Aris, penularan virus corona di masyarakat masih terus terjadi. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan jumlah kasus yang meningkat setiap harinya. Seperti data yang terkonfirmasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut pada hari Kamis sampai pukul 17:00, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.338 orang. Itu berarti naik dari hari sebelumnya yang hanya 2.970 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turun menjadi 84 orang, dibanding hari sebelumnya 88 orang. Sementara pasien positif masih tetap 30 orang, dengan jumlah yang meninggal tiga orang. Melihat dari data ini, kata ArisYudhariansyah, disimpulkan bahwa kontak dekat masyarakat masih terjadi. Imbauan untuk selalu mencuci

“Salah seorang tersangka di nyatakan tewas oleh dokter, sementara rekannya kritis,” ujar Arifin. Dari hasil kejahatan kedua pelaku yang merupakan warga Kec. Percut Seituan ini, petugas berhasil menyita barang bukti satu unit ponsel Oppo A71 milik korban dan sepedamotor Nopol BK 4215 SK milk tersangka yang digunakan dalam menjalankan aksi kejahatannya. “Sore itu juga pihak keluarga langsung menjemput jenazah tersangka dan tidak bersedia di outopsi, serta membuat pernyataan penyebab tewasnya putra mereka akibat kecelakaan,” tutur Arifin. (m39)

Namun setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test, pasien dinyatakan negatif covid-19 dan ini diumumkan resmi oleh bupati JR Saragih melalui conferensi pers pada Sabtu (28/3) sore. Begitupun, pasien tetap dalam pengawasan dan perawatan di RSUD Perdagangan hingga 14 hari ke depannya, sambil menunggu hasil laboratorium. Bahkan akibat status PDP itu juga, Bupati Simalungun JR Saragih langsung mengeluarkan surat instruksi untuk melakukan isolasi bagi warga Desa Bangun Panei. Warga tidak dibenarkan melakukan kegiatan sifatnya berkumpul dan tidak boleh bepergian dan berinteraksi dengan warga desa lainnya selama 14 hari, dan hingga hari ini sudah memasuki hari keenam masa isolasi. Sementara, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, Wasin Sinaga, saat dihubungi belum mengetahui korban meninggal di RSUD Perdagngan adalah berstatus PDP. “ Sebentar, nanti saya beri informasi,” ujarnya melalui sambungan selular. (a29/C) 3 April 2020, maka yang bersangkutan tidak dapat masuk kembali ke Jepang. Penduduk yang memiliki status Tokubetsu Eijyuu-sha atau penduduk tetap khusus, bukan objek penolakan masuk ke Jepang. WNI yang masuk pada kategori yang dikecualikan saat tiba di Jepang akan diminta menjalani tes PCR di bandara ketibaan, melakukan karantina mandiri di tempat yang ditunjuk oleh kepala kantor karantina selama 14 hari serta pemeriksaan kesehatan di otoritas kesehatan. Kemudian, mereka juga tidak boleh menggunakan sarana transportasi umum dari bandara ke tempat karantina tersebut. Selain kebijakan tersebut, pemerintah Jepang juga menangguhkan penerapan bebas visa (visa waiver), visa berdasarkan perjanjian yang berkaitan dengan APEC Business Travel Card (ABTC), serta seluruh visa yang diterbitkan Kedubes/Konsulat Jepang sebelum 2 April 2020. (And) tangan dengan sabun belum dilakukan. Begitu juga dengan imbau-imbauan pemerintah lainnya, seperti berada di rumah, tidak berkumpul dengan banyak orang dan lainnya. ‘’Padahal, kita harus bekerjasama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,’’ katanya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut, kata Aris, sangat berharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tanpa kerjasama dari seluruh masyarakat, wabah virus corona tidak mungkin dapat dihilangkan. Imbauan dari pemerintah, diharapkan Aris, dapat diikuti dengan disiplin oleh masyarakat. Apalagi, tidak lama lagi akan tiba bulan Ramadhan dan Idul Fitri, yang merupakan hari besar keagamaan bagi umat Islam. “Kita rindu untuk pulang kampung. Tapi yang lebih penting lagi, mari kita jangan pulang, agar kampung halaman kita tidak terjangkit virus corona oleh kita. Virus (corona) ini menyebar oleh manusia. Karenanya kita hindari penyebaran manusia yang tidak terkendali,’’ kata Aris. Karena ini, imbauan untuk mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin menjadi hal yang sangat penting. ‘’Karena masker tidak untuk membunuh virus. Masker hanya membuat kita terhindar dari virus,’’ tuturnya. (m12)


WASPADA Jumat, 3 April 2020

Ekonomi & Bisnis

A3

Aliran Likuiditas Belum Mampu Gerakkan Sektor Riil JAKARTA (Waspada): Gubernur Bank Indonesia (BI) PerryWarjiyo mengakui, suntikan aliran likuiditas ke sektor keuangan belum mampu menggerakkan sektor riil seperti yang diharapkan. Meski pihaknya telah menginjeksi hampir Rp 300 triliun di pasar uang dan menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,5%. “Itu langkah-langkah quantitative easing yang dilakukan bank sentral dalam rangka menekan dampak pandemi COVID-19,” katanya saat melaporkan perkembangan ekonomi terkini melalui kanal YouTube, Kamis (2/4). Padahal Perry berharap langkah yang dilakukan BI bisa menumbuhkan konsumsi masyarakat, UMKM, dan dunia usaha. Karena itulah diperlukan stimulus fiskal yang kemarin disampaikan Menteri Keuangan untuk mencegah defisit fiskal yang lebih dalam. Sehari sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan defisit anggaran pada APBN 2020 berpotensi makin melebar hingga 2,5% dari PDB akibat COVID-19 yang akan menekan penerimaan negara. “Sekarang ini kita sudah lihat kemungkinan defisit naik itu pasti. Tekanan penerimaan dari harga minyak dan kondisi ekonomi serta fasilitas yang kita keluarkan, dari sisi belanja juga ada akselerasi,” kata Menkeu. Oleh karena itu, strategi pembiayaan yang tepat sasaran pun perlu disusun dan kebijakankebijakan perlu dikeluarkan agar penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tidak membebani anggaran di tahun-tahun ke depan. “Bond stabilization framework itu sudah kita bikin. BI juga melakukan yang sama, BI beli SBN pasar sekunder kalau ada dorongan eksesif yang tidak mencerminkan fundamental. Tapi penerbitan SBN juga dijaga agar bisa diterbitkan saat kondisi pasar sedang rasional,” ungkap Sri Mulyani. Rupiah Menguat Perry berharap dengan adanya aliran dana masuk lewat lelang surat utang tersebut akan membawa pergerakan rupiah ke level Rp15.000 pada akhir tahun. Sebab aliran dana masuk baik dari lelang SBN dan SBSN, serta tambahan paso-

kan valas akan memperkuat stabilitas nilai tukar. “Insya Allah, rupiah bukan hanya stabil tapi juga menguat dengan adanya kebajokan tersebut. Karena jika melihat rupiah undervalue saat ini, lebih disebabkan oleh risiko global yang tinggi,” jelasnya. Sebelumnya, beredar skenario buruk dan terburuk bagi rupiah. Dalam dua skenario tersebut, Menkeu Sri Mulyani mengatakan rupiah diperkiraan akan mencapai Rp17.500 - Rp20.000 per dolar AS. Perry meluruskan bahwa angka-angka tersebut bukan proyeksi, melainkan hanya skenario dalam kondisi tidak normal. “Angka-angka itu what if scenario bukan proyeksi,” imbuh Perry. Namun Perry berjanji bahwa BI akan berupaya keras untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. BI akan menjaga agar rupiah tidak bergerak ke arah level tersebut. “Kami perlu tekankan bahwa angka-angka makro ekonomi yang dipaparkan itu what if scenario, bukan proyeksi. Termasuk nilai tukar yang kemarin disebutkan Rp17.500 per dolar AS untuk skenario berat dan Rp20.000 untuk skenario sangat berat,” tuturnya. Perry mengatakan latar belakang pembuatan what if scenario, termasuk nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi, karena melihat kondisi penyebaran Covid-19 di masyarakat. Dimana telah terjadi pergerakan manusia dari DKI Jakarta ke berbagai wilayah, misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, bahkan luar Pulau Jawa. Menurutnya, what if scenario bisa terjadi apabila penyebaran virus Corona kian meluas. Bukan hanya di DKI Jakarta sebagai epicentrum wabah, tetapi provinsi lain. What if scenario, lanjutnya, dapat terjadi apabila KSSK tidak melakukan langkah-langkah bersama. “Presiden dan sejumlah Gubernur di beberapa provinsi sudah melakukan berbagai upaya. Penyebaran itu terus meluas dan menimbulkan dampak lebih buruk, angka kematian tinggi. Makanya, kami berkoordinasi dan melakukan langkah antisipatif agar kondisi buruk tidak terjadi,” tandas Perry. (J01/C)

Efisiensi PTPN IV Perampingan MEDAN (Waspada): Sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh PTPN III Holding, Direksi PTPN IV memberikan Surat Keputusan(SK) kepada Pemangku Jabatan Puncak (PJP), khususnya Kepala Bagian di ruang rapat Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjend Suprapto Medan, Selasa ( 2/4). Dilaksanakannya perubahan struktur organisasi khususnya di tingkat Kantor Direksi yang pelaksanaannya berlaku pada 1 April 2020, “Kita harapkan dengan organisasi PTPN IV semakin ramping, agar lebih lincah serta semakin efisien dan efektif,” demikian dikatakan Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, pada acara rapat kerja bersama Pemangku Jabatan Puncak. Ia juga menyebutkan bahwa akan ada tambahan workload buat masing-masing kepala bagian, karena ada penggabungan dua atau tiga bagian menjadi satu. Serta perampingan jumlah Kepala Sub Bagian. “Kita harapkan masing-masing pejabat yang ditunjuk meningkatkan kompetensi terhadap tambahan jobdesk tersebut, dan semua tanggungjawab ini pasti akan meningkatkan kemampuan leadership serta akan bermanfaat buat pribadi masing-masing”, jelas Siwi Peni.

Hadir juga Direktur Komersil Umar Affandi, Direktur Operasional Rediman Silalahi, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Rizal H. Damanik. Adapun struktur organisasi Kantor Direksi PTPN IV yang baru diisi oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan, Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian Satuan Pengawasan Internal, Aida Farida, Kepala Bagian Tanaman, Khayamuddin Panjaitan, Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan, Eddy Tea Christian Barus, Kepala Bagian Operational Supporting,Wispramono Budiman, Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan. Iskandar Dewantara, Kepala Bagian Perencanaan & Sustainability, Mili Mahardhika, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Budi Susanto, Kepala Bagian Pengadaan dan Umum, Muhammad Ridho Nasution, General Manajer Distrik I, Joni Raja Siregar, General Manajer Distrik II, Jimmy LW Silalahi. General Manajer Distrik III, Fauzi Omar, General Manajer Distrik IV, Misran Yang menerima mutasi mengucapkan sumpah jabatan. Acara dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol pencegahan virus Covid-19, yaitu melaksanakan physical distancing.(m03/A)

Antara

PENURUNAN OMZET AKIBAT COVID-19 Pedagang menyusun barang daganganya di pasar lama Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (2/ 4/2020) . Sejumlah pedagang pakaian di pasar tradisional tersebut mengaku omzet menurun hingga 50 persen lebih akibat lesunya kunjungan konsumen sejak merebaknya virus Corona (COVID-19).

BI Yakin Rupiah Bisa Menguat Ke 15.000 Per Dolar AS JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah kemarin telah membuat skenario terburuk terkait perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Yakni Rp17.500 per USD dalam skenario buruk dan Rp20.000 dalam skenario terburuk. Bank Indonesia menyampaikan, perhitungan tersebut bukanlah sebuah proyeksi, melainkan hanya skema perumpamaan (what if). Adapun bank sentral mengkaji nilai tukar Rupiah dapat terus stabil pada kisaran Rp15.000 hingga akhir 2020. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan nilai tukar Rupiah saat ini memadai levelnya. Menurutnya, BI terus melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar bergerak stabil. “Stabilitas yang dalam seminggu terakhir berjalan dengan baik, di pasar modal dan pasar keuangan bisa kita jaga. Dengan itu, kami punya keyakinan tidak hanya bergerak stabil, bahkan cenderung menguat sampai Rp15.000 sampai akhir tahun ini,” tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (2/4). Perry menambahkan, proyeksi itu turut terbangun berkat adanya kepercayaan dari investor dan pasar yang telah terbangun.

Sehingga ada kecenderungan kurs Rupiah akan menguat di akhir tahun nanti mengarah ke Rp15.000 per USD. “Kami perlu mempertegas apa yang disampaikan dalam sesi teleconference kemarin, khususnya dengan angka makro ekonomi. Perlu ditekankan, angka makro adalah what if skenario, bukan proyeksi,” tegas dia. Tak hanya itu, dia menyebutkan, pemerintah terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi negara agar tidak lebih rendah dari 2,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Kita dengan berbagai policy yang insya Allah dilakukan baik, pertumbuhan ekonomi kita upayakan akan tidak lebih rendah dari 2,3 persen PDB, dengan langkah stimulus fiskal dan stabilitas di sektor keuangan dan nilai tukar rupiah,” ungkapnya. “Nilai tukar yang kemarin disebutkan, Rp17.500 sampai 20.000 itu adalah what if skenario, bukan proyeksi. Kami yakini nilai tukar Rupiah saat ini memadai,” dia menandaskan. Terperosok Pemer intah memperkirakan nilai tukar Rupiah akibat dampak pandemi virus corona

atau Covid-19 bisa mencapai Rp17.500 per USD di tahun ini. Sementara dalam skenario terburuknya Rupiah bisa mencapai Rp20.000 per USD. Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah, menilai pergerakan Rupiah yang mencapai Rp20.000 per USD bukan tidak mungkin. Menurutnya, itu bisa terjadi akibat adanya kepanikan di pasar keuangan global. “Pergerakan Rupiah lebih didorong oleh faktor global. Skenario terburuk terjadi ketika terjadi kepanikan dipasar keuangan global akibat tidak tertanggulanginya wabah corona di berbagai negara khususnya negara-negara besar Amerika dan Eropa,” kata dia, Kamis (2/4). Peter menyebut ketika terjadi kepanikan pasar keuangan global maka tidak ada yang bisa menahan nya. Menurutnya satu-satunya peluang menahan itu adalah dengan fokus mengatasi wabah Corona di dalam negeri. “Ketika kita bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu dengan cepat menanggulangi wabah corona dan perekonomian domestik bisa kembali recovery, aliran keluar modal asing akan tertahan dan rupiah akan relatif stabil,” kata dia. (mc)

Sumut Inflasi 0,13 Persen Waspada/Ist

Direksi PTPN IV menyerahkan SK kepada pemangku jabatan dalam struktur organisasi baru dengan tetap menjaga jarak (psysical distancing).

Pemicu Rupiah Jadi Rapuh JAKARTA (Waspada) : Pemerintah memperkirakan nilai tukar Rupiah dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 bisa mencapai Rp 17.500 per USD di tahun ini. Adapun skenario terburuknya, Rupiah bisa mencapai 20.000 per Dolar AS (USD). Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah, menilai Rupiah bisa menembus 20.000 per USD bukan tidak mungkin. Hal itu bisa terjadi akibat adanya kepanikan di pasar keuangan global. “Pergerakan Rupiah lebih didorong oleh faktor global. Skenario terburuk terjadi ketika terjadi kepanikan dipasar keuangan global akibat

tidak tertanggulanginya wabah corona di berbagai negara khususnya negara-negara besar Amerika dan Eropa,” kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (2/4). Peter menyebut ketika terjadi kepanikan pasar keuangan global maka tidak ada yang bisa menahannya. Satu-satunya peluang menahan itu adalah dengan fokus mengatasi wabah Corona di dalam negeri. “Ketika kita bisa membuktikan Indonesia mampu dengan cepat menanggulangi wabah Corona dan perekonomian domestik bisa kembali recovery, aliran keluar modal asing akan tertahan dan rupiah relatif stabil,” jelas dia. (lptn6)

BI Yakin Inflasi 2020 Masih Terkendali JAKARTA (Waspada) : Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang naik-turun selama penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Namun demikian, ia menyatakan kurs rupiah tak akan banyak berdampak terhadap angka inflasi. “Dampak dari nilai tukar rupiah ke inflasi itu rendah. Inflasi Insya Allah tetap rendah. Inflasi intinya itu rendah. Dalam kondisi normal saja pengaruh rupiah terhadap inflasi saja rendah, apalagi kondisi ini,” jelasnya, Kamis (2/4). Sebagai perbandingan, capaian inflasi Maret 2020 tercatat lebih rendah dibanding sebelumnya, yakni 0,10 persen secara month to month (mtm) berbanding 0,27 persen (mtm) pada Februari 2020. Menurut Perry, ada beberapa hal yang menyebabkan tekanan inflasi rendah. Pertama, yakni permintaan masyarakat yang rendah sehingga dampak terhadap inflasi juga kecil. “Kedua, ekspetasi inflasi terjaga, dampak nilai tukar rupiah kepada inflasi rendah, dan pemerintah pastikan kebutuhan pangan masyarakat dikoordinasikan dnegan baik sehingga inflasi tetap rendah,” sambungnya.

Dia pun menghimbau kepada masyarakat agar tak perlu panik terhadap kenaikan harga, sebab Bank Indonesia memastikan akan terus menjaga stabilitas angka inflasi. “Intinya inflasi rendah, dan Insya Allah ke depan akan rendah dengan berbagai langkah yang terkendali. Sehingga masyarakat tidak usah panik beli barang. Itu dalam konteks agar harga terkendali,” imbuhnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama Maret 2020 sebesar 0,10 persen, lebih rendah dari inflasi Februari sebesar 0,28 persen. Sementara, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,76 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,96 persen. “Inflasi selama bulan Maret 2020 sebesar 0,10 persen,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/4). Suhariyanto mengatakan dari 90 kota indeks harga konsumen (IHK), 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 0,64 persen dan terendah di Surabaya, Surakarta dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen. Sementara itu, kota yang mengalami deflasi tertinggi di Timika -1,91 persen dan terendah di Tangerang sebesar -0,01 persen. (mc)

MEDAN (Waspada): Pada Februari 2020, tiga kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi. Hal tersebut menyebabkan Sumut mengalami inflasi 0,13 persen. Ketiga kota yang mengalami inflasi yakni Sibolga 0,69 persen; Pematangsiantar sebesar 0,12 persen; Medan sebesar 0,14 persen. Sedangkan dua kota yang deflasi yaitu, Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 0,73 persen. “Dengan demikian, gabungan lima kota IHK di Sumatera Utara pada Februari 2020 menyebabkan Sumut inflasi 0,13 persen,” kata Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, Rabu (1/4). Inflasi di Medan sebesar 0,14 persen atau ditunjukkan terjadinya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) 102,95 pada Januari 2020 menjadi 103,09 pada Februari 2020.

“Inflasi tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,98 persen,” jelasnya. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, lanjutnya, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,78 persen. Sementara kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Syech Suhaimi menyebutkan, komoditas utama penyumbang inflasi selama Februari 2020 di Medan, antara lain cabai merah, bawang putih, biaya foto copy, kentang, kemeja pendek katun pria, beras, dan sawi hijau. Dia juga menyebutkan,

terjadinya inflasi Februari 2020 di Sumut menyebabkan inflasi tahun kalender (Februari 2020 terhadap Desember 2019) masing-masing kota yaitu Sibolga inflasi 0,90 persen; Pematangsiantar inflasi 0,73 persen; Medan inflasi 0,72 persen; Padangsidimpuan inflasi 0,31 persen; dan Gunung Sitoli inflasi sebesar 0,57 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi 0,70 persen. “Inflasi ini juga menyebabkan inflasi tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) masing-masing kota yakni Sibolga inflasi 3,44 persen; Pematangsiantar inflasi 2,67 persen; Medan inflasi 1,86 persen; Padangsidimpuan inflasi 2,54 persen; dan Gunung Sitoli inflasi 2,69 persen. Sedangkan gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi 1,98 persen,” pungkasnya. (m41)

Rupiah Masih Terjaga Dan Undervalue JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menunjukan pelemahannya di tengah pandemi virus corona. Pada hari ini, nilai tukar Rupiah bergerak melemah di kisaran Rp16.505 per USD. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar Rupiah pada saat ini masih sesuai dengan fundamentalnya. Bahkan dirinya meyakini jika nilai tukar rupiah akan kembali menguat. “Bahwa kami memandang Rupiah yang sekarang masih terjaga, masih memadai dan masih undervalue,” ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (2/4). Menurut Perry, pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi saat ini dikarenakan risiko global yang sedang tinggi. Mengingat seluruh pasar keuangan negara masih dibayangi oleh kekhawatiran terhadap pandemi virus corona. “Karena memang risiko global lagi tinggi dan ke depannya akan cenderung stabil bahkan menguat karena akan ada portfolio inflow yang lebih besar,” ucapnya. Perry menambahkan, pihaknya akan terus melakukan upayaupaya guna menstabilkan nilai tukar Rupiah melalui triple intervention baik secara spot, DNDF, dan pembelian SBN dari pasar sekunder. Dengan demikian dia meyakini nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil dan menguat ke level Rp15. 000 per USD di akhir tahun. “Dengan langkah bersama kami yakin nilai tukar Rupiah tidak hanya stabil tapi bahkan menguat di Rp15.000 per USD di akhir tahun ini,” kata Perry. (okz)

Eksportir Belum Diwajibkan Konversi Dolar Ke Rupiah JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) belum mewajibkan kepada para eksportir untuk mengkonversi dolar Amerika Serikat (AS) ke Rupiah. Mengingat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih relatif stabil. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum ingin mengkontrol lalu lintas devisa terutama bagi investor asing. Termasuk di dalamnya mengatur eksportir untuk menukarkan dolarnya ke rupiah. Pengelolaan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020. Dalam hal ini, BI berwenang mengatur kewajiban penerimaan dan penggunaan devisa bagi penduduk termasuk mewajibkan konversi Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke rupiah. “BI belum ada rencana wajibkan eksportir konversi dolar ke Rupiah,” kata Perry dalam telekonferensi, Kamis (2/4). Menurut Perry, langkah tersebut baru akan dilakukan ketika kondisi perekonomian semakin memburuk karena virus corona. Sebab, tak stabilnya perekonomian akan membuat pasar keuangan dan juga pasar saham pun anjlok. “Kemarin dimasukkan di Perppu pengelolaan devisa bagi penduduk Indonesia, kalau diperlukan eksportir wajib konversi dolar ke rupiah, tapi itupun kalau diperlukan,” jelas Perry. Perry berharap segala skenario terburuk tersebut tidak akan terjadi dengan kebijakan pencegahan yang dilakukan pemerintah dan BI serta OJK saat ini. Sehingga apa yang diatur dalam Perppu tidak perlu digunakan. “Misalnya sebelum hujan lebat tentu kita sedia payung, tapi belum tentu payung itu akan kita pakai. Karena enggak mungkin hujan lebat dulu baru kita cari payung. Jadi semoga ini enggak perlu kita lakukan dengan langkah pencegahan dengan stimulus fiskal yang dilakukan pemerintah,” katanya. (okz)

Pemerintah Harus BerjuangAgar Skenario Terburuk Tidak Terwujud JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal berada di kisaran 2,3 persen. Sedangkan untuk skenario terburuk bisa menembus negatif 0,4 persen. Skenario ini akan terjadi jika pandemi virus Corona berlangsung dalam jangka panjang. Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah, megapresiasi langkah pemerintah yang sudah menyiapkan skenario terburuk dalam asumsi makro ekonomi Indonesia 2020. Menurutnya keputusan itu menjadi lampu kuning agar pemerintah lebih berhati-hati supaya tidak masuk dalam skenario terburuk. “Ini artinya pemerintah akan menyerahkan semua daya agar skenario terburuk itu tidak terjadi,” ujarnya, Kamis (2/4). Piter memandang, skenario

terburuk pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh pemerintah ini masih relatif baik. Sebab CORE sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi terburuk bisa mencapai minus 2 pesen. “Ini terjadi apabila penanganan wabah Corona tidak efektif dan berlangsung hingga akhir tahun,” kata dia. Dia pun memahami pemerintah saat ini telah bergerak cepat mengambil kebijakan untuk memperlebar defisit. Pelebaran defisit itu dilakukan mengingat stimulus yang dikeluarkan pemerintah untuk penanganan virus Corona mencapai Rp 450 triliun. “Ada sense of crisis. Kita berharap dengan adanya sense of crisis pemerintah bisa memaksimalkan berbagai kebijakan dan kita bisa selamat dari skenario terburuk,” kata dia.

Skenario Terburuk Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal berada di kisaran 2,3 persen. Bahkan skenario terburuknya bisa menyentuh negatif 0,4 persen. Skenario terburuk itu bisa terjadi jika pandemi virus corona atau Covid-19 terus berlangsung dalam jangka panjang. Dengan demikian secara otomatis akan menghantam pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kami, Bank Indonesia, LPS, OJK memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia turun 2,3 pesen bahkan bisa negatif 0,4 persen,” kata menteri Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Rabu (1/4). Menteri Sri Mulyani mengatakan penyebaranVirus Corona yang masif di Indonesia membuat penurunan pada kegiatan

ekonomi. Itu terjadi pada berbagai sektor lembaga keuangan di Indonesia seperti perbankan hingga konsumsi rumah tangga yang menurun. “Konsumsi rumah tangga turun, bisa mencapai 2,60 persen, investasi juga turun” kata dia. Di sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terutama rumah tangga miskin dan rentan serta sektor informal. Kemudian, penurunan lainnya juga terjadi pada UMKM. Pelaku usaha ini tidak dapat melakukan kegiatan usahanya sehingga terganggu kemampuan memenuhi kewajiban kredit. “Sehingga kondisi itu membuat NPL kredit perbankan untuk UMKM dapat meningkat secara signifikan. Sehingga ber-

potensi semakin memperburuk kondisi perekonomian,” katanya. Bendahara negara ini menambahkan pelemahan perekonomian juga berdampak ke sektor korporasi dan sektor keuangan lainnya. Sektor korporasi terganggu aktivitas ekonominya yang paling rentan yakni di bidang manufaktur, perdagangan, dan transportasi. “Gangguan aktivitas bisnis tersebut akan menurunkan kinerja bisnis sehingga menyebabkan pemutusan hubungan kerja dan bahkan mengalami ancaman kebangkrutan,” katanya. Selanjutnya yang terjadi di sektor perbankan dan perusahaan pembiayaan berpotensi mengalami persoalan likuiditas. Sehingga menyebabkan depresiasi rupiah volatilitas pasar keuangan dan capital flight. (lptn6)


Aceh

A4

WASPADA Jumat 3 April 2020

10 Bangunan Terbakar Di Sungai Raya SUNGAI RAYA (Waspada): Sepuluh bangunan, terdiri delapan rumah toko (ruko) dan dua rumah ludes terbakar di Pusat Pasar Sungai Raya, Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Kab. Aceh Timur, Kamis (2/4) sekira pukul 04:00. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Menurut pengakuan warga, kobaran api awalnya muncul dari atap rumah kosong yang sudah lama tidak berpenghuni. Kemudian api menyambar ke ruko semi permanen yang kondisinya mulai lapuk dan rapuh. “Api muncul dari rumah kosong, lalu menyambar hingga menghanguskan 10 bangunan,” kata Andika, saksi mata di lokasi kejadian. Dia bersama warga lainnya saat itu spontan berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama, personel Polsek Sungai Raya dan anggota TNI dari Koramil SGR tiba di lokasi. Namun api semakin membesar. Setelah diinformasikan ke Posko Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, tiga armada pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api, dan api baru padam sekira pukul 07:00. Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, SE, MM dikonfirmasi Waspada mengatakan, begitu mendapat info, petugas ke lokasi melakukan pemadaman, namun konstruksi bangunan yang lapuk membuat api cepat menghanguskan seluruh bangunan,” ujarnya sedang mendata pemilik bangunan dan kerugian korban. Rp5 Juta Per KK Bupati Aceh Timur H Hasallah HM Thaib, SH didampingi sejumlah pejabat terkait meninjau lokasi kebakaran, meminta warga tertimpa musibah kebakaran tabah menghadapinya, karena dibalik cobaan itu menyimpan hikmah yang besar. “Kita akan bantu sesuai kemampuan daerah, seperti sembako untuk masa panik. Sedangkan uang tunai Rp5 juta per KK akan dibantu melalui rekening nantinya,” kata Bupati.(b24/C)

Forkab Minta Bupati Serius Awasi Masuknya WNA Waspada/M. Ishak/B

PETUGAS memadamkan api yang menghanguskan Ruko di pusat pasar Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (2/4).

Seluruh Puskesmas Belum Miliki APD Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Pertanyakan Anggaran Rp8,7 M ACEH UTARA (Waspada): Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Utara Razali Abu mempertanyakan penggunaan anggaran Rp8,7 miliar kepada Tim Gugus Covid-19 Aceh Utara dan Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin. Pasalnya hingga kini, seluruh Puskesmas belum menerima APD dan masker bantuan dari Aceh Utara. “Tiga hari lalu saya sengaja berkunjung ke salah satu Puskesmas di Aceh Utara untuk melihat kegiatan mereka di kecamatan menyangkut penanganan Covid-19 di wilayah tugas mereka masing-masing. Saya tanyakan kepada kepala Puskes-

mas, apakah sudah menerima bantuan APD dan masker bantuan Pemkab Aceh Utara. Mereka menjawab belum. Karena itu saya merasa heran,” sebut Razali Abu kepada Waspada, , Kamis (2/4) via telefon selular. Anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh (PA) itu mengatakan, legislatif dan eksekutif sepakat mengalihkan dana SPPD tahun ini yang jumlahnya mencapai Rp8,7 miliar untuk pengananan Covid-19, khusus pengadaan APD, masker dan kebutuhan lainnya. “Harusnya begitu dana ini dialihkan, Tim Gugus Covid19 dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara langsung membelanjakan kebutuhan tersebut,” katanya. “Ini malah sudah terlambat sekali. Kebutuhan APD dan masker sangat penting. Masker sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masker dan APD juga dibutuhkan oleh petugas medis di 32 Puskesmas di Aceh Utara. Maka saya heran, digunakan untuk apa anggaran itu,” tanya

Anggota DPRA Semprot Disinfektan Masjid Dan Dayah LANGSA (Waspada): Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Aceh Irfansyah melakukan bakti sosial penyemprotkan disinfektan di beberapa masjid, dayah dan TPA di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang, sejak Rabu-Kamis (1-2/4). Irfansyah anggota DPR Aceh termuda itu menyatakan, penyemprotan dilakukan karena tergerak hati melakukan antisipasi penyebaran Covid-19. Penyemprotan disinfektan juga sudah mendapat dukungan Ketua Umum DPA Partai Aceh H Muzakkir Manaf dan Wali Kota Langsa Usman Abdullah, yang juga Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa. “Penyemprotan sebagai upaya kita bersama membantu rakyat Aceh agar terhindar dari wabah Covid 19 untuk melakukan pencegahan sedini mungkin,” katanya Ketua Askot PSSI Kota Langsa itu juga mengungkapkan, penyemprotan disinfektan mengerahkan relawan dan sahabatsahabat muda Irfansyah, yang berada dalam kawasan Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. Area yang disemprot, yakni perkarangan dan membersihkan masjid, dayah TPA serta semua lingkungan yang ada diseputaran masjid dan dayah. Irfansyah berharap, Aceh, khususnya Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang terhindar dari virus tersebut.(m43)

Waspada/dede

ANGGOTA DPR Aceh Fraksi Partai Aceh Irfansyah melakukan penyemprotkan disinfektan, Kamis (2/4).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Razali Abu. Karena ketidakjelasan penggunaannya, maka DPRK Aceh Utara, Senin mendatang akan memanggil para pihak bersangkutan, terutama Tim Gugus Covid-19 dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. Menurutnya, penggunaan dana Rp8,7 miliar ini harusnya dijelaskan dari item per item setiap yang sudah dibelanjakan. Jika tidak, dikhawatirkan pemanfaatan dana tersebut disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kami kemarin sudah mengadakan rapat kecil dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRK Aceh Utara. Rapat khusus membahas anggaran Rp8,7 mi-

liar. Para pihak yang memagang uang tersebut harus amanah, dana Rp8,7 miliar itu bukan milik dewan tetapi milik rakyat,” katanya. Pengalaman pada bencana gempa bumi dan tsunami Aceh, ketika dana tanggap darurat mengalir hingga pada dana tersebut dikelola oleh BRR, banyak masyarakat tidak menikmati, malah, sebut Razali Abu, ketika itu yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. “Ada yang kelaparan, karena dana bencana dimanfaatkan pada tempat yang tidak benar. Pengalaman ini tidak boleh terjadi lagi di sini,” ingatnya. Bupati sebagai Ketua Tim Gugus Covid-19 harus mema-

nggil dan meminta penjelasan terkait penggunaan anggaran Rp8,7 miliar oleh anggotanya, agar Rp8,7 miliar itu benar-benar dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan aceh Utara Amir Syarifuddin dikonfirmasi Waspada, Kamis (2/4) via telefon menyebutkan masalah itu bukan ranahnya. “Itu ranah Ketua TAPD Pak Sekda dan Kepala Keuangan Aceh Utara Buk Salwa. Mereka yang bisa menjawab,” sebut Amir. Karena itu Waspada berusaha mengkonfrimasi Sekda Aceh Utara via telefon, namun tidak diangkat. Begitu juga dengan Kepala Dinas Keuangan Aceh Utara, Salwa. (b18/I)

APD Singkil Belum Masuk, Dewan Minta Transparansi Pengadaan SINGKIL (Waspada): Alat Pelindung Diri (APD) yang dipesan dua minggu lalu untuk penanganan Covid-19 untuk didistribusikan ke Posko dan Puskesmas di Aceh Singkil, hingga kini belum masuk. Ketua DPRK Aceh Singkil bersama sejumlah anggota dewan selaku pengawasan penanganan wabah virus Corona, usai meninjau Posko Siaga Percepatan Penanganan Covid-19, meminta agar pengadaan APD tersebut digiring dan jika perlu dijemput. “Pengadaan APD diupayakan secepat mungkin, tolong dibuat transparansi, yang paling penting harus ada pendamping

melibatkan wartawan, polisi, TNI maupun Kejaksaan serta dilengkapi Berita Acara serah terima barang. Jadi tidak ada tudingan yang tidak-tidak,” kata Ketua DPRK Aceh Singkil Hasanuddin Aritonang didampingi Al Hidayat dan Ramli Boga saat meninjau Posko Gugus Tugas di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (1/4). Disebutkannya, DPR sebagai pengawasan berharap penanganan Covid -19 bisa berjalan sesuai prosedur yang ada dan bergerak cepat dalam penanganannya. “APD ini yang paling dibutuhkan, tapi malah belum masuk. Bagaimana caranya ba-

rang harus cepat sampai, berapapun biaya harus beli, mau Rp5 miliar sekalipun untuk itu siapkan,” katanya dihadapan Sekda Azmi, Kadis Kesehatan Erwin dan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Mohd Icsah di Posko Siaga. Mereka juga meminta Tim Gugus Tugas menyediakan gudang logistik perlengkapan Covid-19, seehingga barang yang masuk dan keluar harus satu pintu dan tercatat. Juru Bicara Gugus Tugas Mohd Ichsan menyebutkan, APD telah dipesan dari Dinas Kesehatan sejak dua minggu lalu. Namun tidak ketahui apa kendala sampai ini belum sampai.(cah)

NAGAN RAYA (Waspada): Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa, Hasanuddin meminta Bupati Nagan Raya serius mengawasi masuknya warga negara asing (WNA) ke Nagan Raya. Mereka menilai hal itu terjadi akibat kelalaian dari pemerintah, sehingga WNA China bebas keluar masuk. “Ini perlu dipertegas agar kejadian seperti itu tidak lagi terjadi. Dalam hal ini pemerintah mesti menindak tegas dan perlu membuat surat edaran agar semua TKA dan WNA yang masuk ke PLTU Nagan secara diam-diam, segera diusir,” ujarnya kepada Waspada, Kamis (2/4)

Ia salut kepada masyarakat Suak Puntong berani menggerebek dan mengusirWNA tersebut. “Masyarakat patut diberi jempol dalam memantau setiap gerak-gerikWNA yang masuk secara diam-diam.” Ia berharap kepada pemerintah daerah betul-betul mengawasi para pekerja di PLTU 3-4, karena leluasa bebas masuk ke Aceh, khususnya Nagan Raya. “Masyarakat Nagan Raya tidak bisa bekerja di PLTU tersebut, yang bisa hanya WNA yang tidak jelas asal usulnya. Saatnya pemerintah menangani ini,” tegasnya.(cb07)

TKI Malaysia Dikarantina SUBULUSSALAM (Waspada): Pasangan suami istri merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia dikarantina di Hermes One Hotel, karena berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP). Dalam tiga hari ini, pemerintah daerah menetapkan Hotel Hermes One Subulussalam sebagai lokasi karantina ODP. Kepala Karantina Hermaini dikonfirmasi Waspada, Kamis (2/4) mengatakan, data awal ada 13 orang dikarantina disana, namun saat ini tersisa dua orang yang merupakan suami istri, setelah 11 lainnya masuk kategori Orang

Tanpa Gejala (OTG). Soal hak dan kewajiban warga karantina, menurutHermainidiberifasilitasmakanmi-num, snack,olahraga,berjemur,pudingdanlainnyaserta mematuhi segala peraturan karantina. Juru bicara Gugus Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution dikonfirmasi mengatakan, hingga 1 April 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat satu orang setelah dua lainnya sudah pulang, 10 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 759 Orang Tanpa Gejala (OTG).(b28)

Rapala Serahkan Alat Semprot Dan Disinfektan Di Aceh Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Perkebunan PT Rapala (Raya Padang Langkat) menyerahkan bantuan sejumlah alat semprot dan cairan disinfektan kepada Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang. Penyerahan bantuan dilakukan Estate Manager PT Rapala Boiman, di kantor Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Rabu (1/4). Bantuan itu diterima Edwar FadliYukti, SP, tim Satgas yang seharinya bertugas sebagai Kabid Perkebunan di Dinas Pertanian Perkebunan dan Pertenakan Aceh Tamiang. Boiman mengatakan, bantuan kecil itu dapat membawa arti besar bagi Satgas Covid-19, yang telah bekerja keras mengantisipasi merebaknya virus corona. Kata dia, merebaknya Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan, sebab sudah

memakan korban cukup banyak. “Kita berharap bencana corona dapat ditanggulangi dengan baik, sehingga kita semua dapat kembali menjalankan aktifitas secara normal,” ujarnya. Sementara, Edwar FadliYukti sangat berterima kasih kepada PT Rapala yang telah memberikan bantuan alat semprot dan cairan disinfektan, sebagai upaya mencegah merebaknya virus corona. “Semoga ini menjadi contoh bagi perusahaan dan donatur lain untuk melakukan hal sama, demi melancarkan tugas Tim Satgas Covid-19 Aceh Tamiang,” tuturnya. Hadir saat itu, Mustafa dan Nurdin selaku KTU dan Humas PT Rapala dan para pegawai Dinas Pertanian Perkebunan dan Perternakan Aceh Tamiang.(cwan)

PT KA Sosialisasi Cegah Covid-19 NAGAN RAYA (Waspada): PT Kalista Alam (KA) Perkebunan Suak Bahung, Kec. Darul Makmur, Kab. Nagan Raya melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada karyawan, Selasa (31/3). PT KA juga memeriksa karyawan satu persatu, termasuk anak-anak yang dibawa diperiksa dan memberikan telur rebus. Estate Manager PT KA Suak Bahong Sumadi menjelaskan, kegiatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19. “Ini upaya pencegahan, semoga Covid-19 tidak ada di Nagan. Ini juga bentuk kepatuhan kita terhadap imbauan pemerintah Aceh serta maklumat Kapolri,” jelas Sumadi. PT KA juga akan memberlakukan jam keluar malam terhadap karyawan yang tinggal di perumahan pondok perusahaan, yaitu batas keluar malam pukul 20:00 sesuai imbauan Forkopimda Aceh. Materi pencegahan Covid19 disampaikan dr Sihar Polma dari Puskesmas Darul Mak-

murl. Hadir Ketua Fraksi Golkar DPRK Nagan Raya Raja Sayang, Kabag Tanaman Ataswijayanto, Askep T Muyadi jabatan, KTU Marsudi, Humas Suwarno, POM Manager Bambang Supriyadi dan dari Mapolsek Darul Makmur serta Makoramil 06 Darul Makmur.

Raja Sayang mengapresiasi PT KA mensosialisasikan dampak virus corona. “Kita juga mengimbau seluruh karyawan mengurangi keluar rumah jika tidak ada hal mendesak. Hal ini sangat diperlukan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya.(cb07)

Waspada/Muji Burrahman

KARYAWAN mengikuti sosialisasi cegah Corona di PT Kalista Alam di Suak Bahung, Kec. Darul Makmur, Nagan Raya, Senin (31/3).

Waspada/Ist

ESTATE Manager PT Rapala Boiman didampingi Mustafa dan Nurdin menyerahkan bantuan alat semprot dan cairan disinfektan kepada Satgas Pencegahan Covid-19 Kab. Aceh Tamiang.

BPBD: Jangan Bakar Hutan Sembarangan IDI (Waspada): Guna menghindari Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla), Badan Penanggulangan Benvana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur meminta warga tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan menghindari bencana kebakaran yang lebih meluas pada musim kemarau ini. “Jangan bakar sampah sembarangan, baik sampah rumah tangga ataupun sampah lahan perkebunan dan pertanian,” tegas Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, menjawab Waspada, Rabu (1/4). Meskipun warga harus membakar sampah dari pembersihan lahan, Ashadi mengingatkan agar diawasi hingga api padam. Begitu juga sampah rumah tangga yang dibakar di belakang rumah siang hari tetap harus diawasi menghindari api tidak menjalar hingga terjadi kebakaran yang lebih luas. “Sengaja membakar hutan hingga menimbulkan dampak bencana kebakaran bisa dipidana. Jadi kami bersama instansi terkait akan terus mensosialisasikan bahaya kebakaran hutan ke

masyarakat, apalagi kini sudah memasuki musim kemarau panjang,” ujar Ashadi. Khusus untuk warga di daerah pedalaman seperti Simpang Jernih, Serbajadi, Peunarun dan Indra Makmu, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat segera menginformasikan ke pihak kecamatan di saat terjadi kebakaran. Sementara itu, dua unit armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar lahan kosong di Desa Matang Pineung, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Rabu (1/4) sekira pukul 12:00. Kebakaran berawal dari dibakarnya sampah rumah tangga, akibat terik matahari yang begitu menyengat membuat api menjalar ke pekarangan rumah tetangga hingga membakar lahan kosong. “Iya, petugas baru saja pulang memadamkan api. Ternyata api yang membakar lahan kosong akibat dari dibakarnya sampah. Untuk itu kita mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, jika harus dibakar maka silakan diawasi,” demikian Ashadi. (b24/B)

Tidak Dirawat, Wali Kota Langsa Tarik Lima Ambulan Dinkes LANGSA (Waspada): Lima mobil ambulan milik Dinas Kesehatan Kota Langsa yang tak terawat alias ngangkrak, Rabu (2/4) ditarik Wali Kota Langsa Usman Abdullah untuk diserahkan kepada pihak RSUD Langsa saat inspeksi mendadak di Dinas Kesehatan. Menurut Wali Kota, dengan kondisi seperti itu membuktikan petugas di tempat tersebut tidak bertanggung jawab merawat aset negara. “Lima mobil ambulan tidak lagi difungsikan, ada ban bocor, tidak ada baterai, sampai ada sarang laba-laba di dalamnya,” ujarnya geram. Seharusnya, kata Wali Kota, aset negara harus dijaga dan

dirawat baik, jika tidak memiliki anggaran dapat diusulkan. “Semua ada jalan, yang penting kita respek dan peduli terhadap persoalan di sekitar kita,” sebutnya. Untuk itu, Wali Kota mengingatkan agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal seperti itu. “Ke depan harus diperbaiki, bukan hanya mobil, semua lini harus kita tingkatkan pelayanan, karena ini bagian dari tanggung jawab kita. Ini bukan hanya di Dinkes, semua OPD tetap seperti ini kita lakukan,” ungkapnya. Dalam inspeksi mendadak tersebut, Wali Kota juga sempat berang saat melihat kondisi kebersihan kantor tersebut yang

kurang bersih, dan memantau ketersediaan obat-obatan di gudang farmasi, sembari minta agar Dinkes dapat memberikan masker disetiap Puskesmas. “Jangan sampai petugas kita tidak aman, bagaimana kita menyelematkan pasien jika APD petugas medis kita belum terpenuhi,” kata Wali Kota.(m43)

Waspada/dede

WALI Kota Langsa Usman Abdullah saat inspeksi mendadak di Dinas Kesehatan Kesehatan, Rabu (2/4).


Aceh

WASPADA Jumat

3 April 2020

Menetapkan: QANUN KOTA LANGSA TENTANG KEPESERTAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI TENAGA BANTUAN DAERAH, APARATUR PEMERINTAHAN GAMPONG, PELAKU USAHA, PEKERJA SEKTOR JASA KONSTRUKSI, PEKERJA PENERIMA UPAH DAN PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH DI KOTA LANGSA. BAB I KETENTUAN UMUM

WALIKOTA LANGSA PROVINSI ACEH QANUN KOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a.bahwa sesuai ketentuan lampiran huruf B Pembagian urusan Pemerinta-han bidang Kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengawasan post-market produk makanan-minuman industri rumah tangga merupakan kewenangan kabupaten/ kota; b.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, perlu membentuk Qanun Kota Langsa tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang; Mengingat : 1.Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2.Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Langsa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 83, Tambahan Lemba-ran Negara Republik Indonesia Nomor 4110); 3.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 4.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lem-baran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 5.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah bebe-rapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Peruba-han Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161); 8.Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4424); 9.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sum-ber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4858); 11.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Re-publik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LANGSA dan WALIKOTA LANGSA MEMUTUSKAN : Menetapkan: QANUN KOTA LANGSA TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Langsa. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Langsa. 3. Walikota adalah Walikota Langsa. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Kota yang selanjutnya disingkat DPRK adalah Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa. 5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota Langsa. 6. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa. 7. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Usaha Badan Milik Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. 8.Sertifikasi adalah pemberian sertifikat oleh pihak yang berwenang sebagai pengakuan atas usaha dan/atau sarana sesuai standar yang ditentukan. 9. Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. 10. Penyelenggara Air Minum adalah Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum. 11. Depot Air Minum adalah Badan Usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas. 12. Sampel Air adalah air yang diambil sebagai contoh yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium yang dapat terdiri dari air minum dan/atau air beku. 13. Bangunan adalah tempat atau ruangan yang digunakan untuk melakukan kegiatan produksi, penyimpanan dan pembagian air minum. 14. Higiene Sanitasi adalah usaha yang dilakukan untuk mengendalikan faktor air minum, penjamah, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. 15. Pengawasan Eksternal adalah pengawasan yang dilakukan terhadap air minum dengan sistem jaringan perpipaan, depot air minum, air minum bukan jaringan perpipaan untuk tujuan komersial dan bukan komersial oleh Dinas Kesehatan Kota Langsa. 16. Pengawasan Internal adalah pengawasan yang dilakukan terhadap air minum dengan sistem jaringan perpipaan, depot air minum, air minum bukan jaringan perpipaan untuk tujuan komersial oleh penyelenggara air minum. 17. Air Minum Dengan Sistem Jaringan Perpipaan adalah air minum yang didistribusikan melalui jaringan perpipaan kepada masyarakat/pelanggan. 18. Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan adalah air minum berasal dari sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air, atau bangunan perlindungan mata air. 19.Pengujian Lapangan adalah pengujian kualitas air minum yang dilakukan di lokasi pengambilan sampel. 20. Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang adalah lembaga yang mewadahi usaha depot air minum isi ulang atau badan hukum, organisasi kemasyarakatan, dan terdaftar pada Pemerintah Daerah, yang telah disahkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 21. Laik Sehat adalah kondisi tempat umum dan tempat pengolahan makanan dan minuman yang telah memenuhi persyaratan kesehatan. 22. Penyelenggaraan air minum isi ulang adalah suatu kegiatan untuk mengelola air baku/ air bersih menjadi air minum dengan melalui proses yang sesuai dengan standar kesehatan. 23. Orang merupakan orang perseorangan, kelompok orang dan/atau badan hukum. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Qanun ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari bahaya kontaminasi yang berasal dari tempat, peralatan dan penjamah terhadap air minum agar aman dikonsumsi. (2) Tujuan dari Qanun ini untuk mengatur usaha yang mengutamakan higiene sanitasi depot air minum isi ulang yang diproduksi. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Qanun ini meliputi : a. penyelenggaraan usaha depot air minum isi ulang; b. asosiasi depot air minum isi ulang; c. sertifikat laik higiene sanitasi depot air minum isi ulang; dan d. pembinaan dan pengawasan, dan sanksi administratif. BAB IV PENYELENGGARAAN USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Pasal 4 (1) Setiap orang yang menyelenggarakan usaha depot air minum isi ulang wajib menjamin produksi air minum aman untuk dikonsumsi masyarakat meliputi : a. standar baku mutu kualitas air minum; dan b. laik higiene dan sanitasi. (2) Setiap orang yang menyelenggarakan usaha depot air minum isi ulang wajib memiliki izin usaha penyelenggaraan depot air minum isi ulang yang dikeluarkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk. Pasal 5 (1) Depot air minum isi ulang harus melakukan pengujian secara periodik terhadap mutu air, yang ditunjukkan dengan hasil uji laboratorium. (2) Depot air minum isi ulang dilarang mengambil air baku yang berasal dari air PDAM yang ada dalam jaringan distribusi untuk rumah tangga. Pasal 6 Proses pengolahan air minum di depot air minum isi ulang meliputi penampungan air baku, penyaringan, desinfeksi dan pengisian. Pasal 7 (1) Depot air minum isi ulang hanya diperbolehkan menjual produknya secara langsung kepada konsumen di lokasi usaha dengan cara mengisi wadah yang dibawa oleh konsumen atau yang disediakan oleh penyelenggara usaha. (2) Depot air minum isi ulang dilarang memiliki “stock� produk air minum dalam wadah yang siap dijual. (3) Depot air minum isi ulang hanya diperbolehkan menyediakan wadah tidak bermerek atau wadah polos. (4) Depot air minum isi ulang wajib memeriksa wadah yang dibawa oleh konsumen dan dilarang mengisi wadah yang tidak layak pakai. (5) Depot air minum isi ulang harus melakukan pembilasan dan/atau pencucian dan/atau sanitasi wadah dan dilakukan dengan cara yang benar. (6) Tutup wadah yang disediakan oleh depot air minum isi ulang harus polos/tidak bermerek. (7) Depot Air Minum tidak diperbolehkan memasang segel/shrink wrap pada wadah. Pasal 8

(1) Penyelenggaraan usaha depot air minum isi ulang wajib menempatkan Sertifikat Laik Sehat di tempat yang bisa dibaca secara jelas oleh konsumen. (2) Penyelenggaraan usaha depot air minum isi ulang wajib memberikan tanda khusus tentang waktu, masa berlaku dan keterangan hasil pengujian atas air. (3) Penyelenggara usaha depot air minum isi ulang wajib memeriksakan kesehatan setiap 6 (enam) bulan sekali. BAB V ASOSIASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Pasal 9 (1) Dalam rangka menjamin kualitas produksi dan persaingan usaha yang sehat dinas kesehatan memfasilitasi terbentuknya asosiasi depot air minum isi ulang. (2) Asosiasi adalah lembaga yang mewadahi usaha depot air minum isi ulang, berbentuk perorangan, yayasan atau badan hukum, organisasi kema-syarakatan dan terdaftar pada Pemerintah Daerah. (3) Asosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pendiriannya disahkan sesuai ketentuan perundang-undangan. BAB VI SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Pasal 10 (1) Setiap depot air minum isi ulang wajib memiliki sertifikat laik higiene sanitasi dari Dinas Kesehatan. (2) Syarat mengajukan permohonan mendapatkan sertifikat higiene sanitasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 11 (1) Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang, masa berlakunya selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; (2) Sertifikat laik higiene sanitasi depot air minum dibatalkan apabila terjadi: a. pergantian pemilik; b. perpindahan lokasi/alamat; c. usaha tidak menjalankan lagi usahanya; dan/atau d. hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif terkontaminasi E.Coli atau menyebabkan terjadinya keracunan, tercemar, serta depot air minum isi ulang tidak lagi laik higiene sanitasi. BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 12 (1) Untuk menjaga kualitas air minum isi ulang yang dikonsumsi masyarakat dilakukan pengawasan air minum secara berkala oleh Dinas Kesehatan. (2) Kegiatan pengawasan kualitas air minum isi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. inspeksi sanitasi; b. pengambilan sampel air; c. pengujian kualitas air; d. analisis hasil pemeriksaan laboratorium; e. rekomendasi; dan f. tindak lanjut. Pasal 13 (1) Pelaksanaan inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air minum, dan pengujian kualitas air minum dilaksanakan oleh tenaga terlatih. (2) Tenaga terlatih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sanitarian atau tenaga lain yang memiliki keterampilan untuk melakukan inspeksi sanitasi atau pengambilan sampel air minum. Pasal 14 (1) Pembinaan dan pengawasan wajib dilakukan oleh : a. Pemerintah Daerah; dan b. Asosiasi Depot Air Minum. (2) Pengawasan berkala oleh Asosiasi dilakukan terhadap kualitas fisik bangunan dan instalasi depot air minum secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dan melaporkan hasilnya ke Dinas Kesehatan. (3) Uji Petik dilakukan oleh Dinas Kesehatan berupa pengujian mutu depot air minum isi ulang dan air baku serta menilai kondisi fisik, fasilitas dan lingkungan Depot Air Minum, dan/atau dalam hal kejadian luar biasa/wabah dan keadaan yang membahayakan lainnya. BAB VIII SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 15 Pengenaan sanksi administratif merupakan tindakan administrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan penyelenggaraan administrasi usaha depot air minum isi ulang yang tidak sesuai dengan Qanun ini. Pasal 16 (1) Setiap Orang yang menyelenggarakan usaha depot air minum dengan tidak memiliki izin, dikenakan sanksi administratif. (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa: a. teguran tertulis; dan b. pencabutan sertifikat higiene sanitasi. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Kota Langsa. Ditetapkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H WALIKOTA LANGSA USMAN ABDULLAH Diundangkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H SEKRETARIS DAERAH KOTA LANGSA, SYAHRUL THAIB LEMBARAN KOTA LANGSA TAHUN 2019 NOMOR 4 NOREG QANUN KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH (4/85/2019) PENJELASAN ATAS QANUN KOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG I.UMUM Pengaturan tentang penyelenggaraan depot air minum bertujuan untuk pemenuhan akses terhadap air minum yang sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. Arah pengaturannya adalah bahwa Pemerintah menjamin setiap orang untuk mendapatkan air minum bagi kebutuhan pokok minimal tubuh guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih dan produktif dan setiap penyelenggara air minum wajib menjamin air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan. Ruang lingkup pengaturan penyelenggaraan depot air minum isi ulang dalam qanun ini meliputi pengaturan penyelenggaraan usaha depot air minum isi ulang, asosiasi depot air minum isi ulang, sertifikat laik higiene sanitasi depot air minum isi ulang, pembinaan dan pengawasan, dan sanksi administratif. Pelaku usaha air minum isi ulang mempunyai kewajiban untuk selalu menja-min air yang disediakan olehnya sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan serta melakukan pengawasan secara periodik terhadap mutu air baku yang ditunjukkan dengan hasil uji laboratorium dari Penyelenggara. Pengelolaan air minum isi ulang adalah suatu kegiatan untuk mengelola air baku/air bersih menjadi air minum dengan melalui proses yang sesuai dengan standar kesehatan. Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persya-ratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif yang dimuat dalam parameter kualitas air. Parameter kualitas merupakan persyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh penyelenggara air minum sebagai-mana telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Setiap orang dan/atau badan hukum yang menyelenggarakan usaha depot air minum wajib memiliki ijin usaha penyelenggaraan Depot Air Minum yang dikeluarkan oleh Walikota. Dalam rangka memenuhi persyaratan kualitas air minum, perlu dilaksanakan kegiatan pengawasan Kualitas air minum yang diselenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan agar air yang digunakan oleh penduduk dari penyediaan air minum yang ada, terjamin kualitasnya, sesuai dengan persyaratan kualitas air minum. Pengawasan kualitas air minum dalam hal ini meliputi air minum yang diproduksi oleh suatu perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, didistri-busikan kepada masyarakat dengan kemasan dan/atau isi ulang. Bila kegiatan penyediaan air minum ini dilihat dari aspek ekonomi, paling tidak memberikan pembelajaran dan peningkatan kreativitas rakyat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Konsumennya besar, kebutuhan sehari-hari, mudah di jangkau dan kompetitif untuk memenuhi kebutuhan seluruh keluarga. Disamping itu pertum-buhan ekonomi ini mendongkrak juga kegiatan ekonomi ikutan lainnya. Dengan demikian, maka dapat menyumbang dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan geliat dan perannya, perlu pembinaan dan pengawasan baik untuk kepentingan survival dan suk-sesnya usaha maupun perlindungan terhadap konsumennya. Survival dan sukses-nya usaha ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : (1) sumber air bakunya, harus tersedia baik kuantitasnya maupun kualitasnya, dan tidak mengganggu keberlanjutan sumberdaya air dan tidak merusak ekosistemnya; (2) proses pengolahan, peralatan harus memenuhi spesifikasi minimal untuk dapat mengolah air baku yang menghasilkan air yang siap diminum yaitu memenuhi syarat-syarat air minum yaitu syarat fisik, kimiawi dan bakteriologis; dan (3) dilandasi dan ditaatinya peraturan perundang-undangan yang jelas. II.PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas, Pasal 2 Cukup jelas, Pasal 3 Cukup jelas, Pasal 4 Cukup jelas, Pasal 5 Cukup jelas, Pasal 6 Cukup jelas, Pasal 7 Cukup jelas, Pasal 8 Cukup jelas, Pasal 9 Cukup jelas, Pasal 10 Cukup jelas, Pasal 11 Cukup jelas, Pasal 12 Cukup jelas, Pasal 13 Cukup jelas, Pasal 14 Cukup jelas, Pasal 15 Cukup jelas,Pasal 16 Cukup jelas, Pasal 17 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN KOTA LANGSA NOMOR 797

WALIKOTA LANGSA PROVINSI ACEH QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG KEPESERTAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI TENAGA BANTUAN DAERAH, APARATUR PEMERINTAHAN GAMPONG, PELAKU USAHA, PEKERJA SEKTOR JASA KONSTRUKSI, PEKERJA PENERIMA UPAH DAN PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH DI KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a.bahwa setiap pekerja penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain Penyelenggara Negara dan pekerja mandiri bukan penerima upah di Kota Langsa, wajib memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai upaya perlindungan terhadap pekerja dan keluarganya dari resiko sosial yang disebab-kan akibat kecelakaan yang mengancam keselamatan jiwa, kesehatan dan kese-jahteraannya; b.bahwa untuk mewujudkan kelancaran penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai upaya pemenuhan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam menjalankan jaminan sosial ketenagakerjaan, maka dipandang perlu mewujudkan pertanggungjawaban sosial dengan menetapkan suatu kebijakan daerah yang keberpihakannya terhadap masyara-kat Kota Langsa selaku pekerja baik disektor publik maupun disektor jasa; c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu membentuk Qanun Kota Langsa tentang Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Bantuan Daerah, Apa-ratur Pemerintahan Gampong, Pelaku Usaha, Pekerja Sektor Jasa Konstruksi, Pekerja Penerima Upah Dan Pekerja Bukan Penerima Upah Di Kota Langsa; Mengingat: 1.Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2.Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Langsa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 83, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 4110); 3.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lem-baran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 4.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tamba-han Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 5.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lem-baran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 6.Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

A5

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 7.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah bebe-rapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Peruba-han Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8.Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerin-tahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 9.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penge-naan Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran Dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 238, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5481); 11.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Re-publik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); 12.Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2014 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Aceh Tahun 2014 Nomor 8, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 67); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LANGSA dan WALIKOTA LANGSA MEMUTUSKAN :

Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Langsa. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Langsa. 3. Walikota adalah Walikota Langsa. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Kota yang selanjutnya disingkat DPRK adalah Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa. 5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota yang selanjutnya disingkat APBK adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Langsa. 6. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah unsur pembantu Walikota Langsa dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa dalam penyeleng-garaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota Langsa. 7. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang selanjutnya disingkat BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menye-lenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian. 8. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kota Langsa. 9. Pemberi Kerja adalah perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja atau penyelenggara negara yang mempekerjakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah atau imbalan dalam bentuk lainnya. 10. Pelaku Usaha adalah perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan perusahaan milik sendiri atau badan bukan milik sendiri. 11. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan atau milik badan hukum baik milik swasta maupun milik negara, usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. 12. Pekerja Penerima Upah adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah atau imbalan dalam bentuk lain. 13. Tenaga Bantuan Daerah adalah setiap orang yang bekerja pada Peme-rintah Daerah selain Aparatur Sipil Negara. 14. Aparatur Pemerintahan Gampong adalah seluruh unsur penyeleng-garaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong dan Tuha Peuet Gampong sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 15. Pekerja Bukan Penerima Upah adalah orang perorangan yang melakukan kegiatan usaha secara mandiri untuk memperoleh penghasilan. 16. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi konstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi. 17. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi jasa, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran dan pembangunan kembali suatu bangunan. 18. Pekerja Sektor Jasa Konstruksi adalah setiap orang yang melakukan kegiatan pekerjaan konstruksi. 19.Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya disingkat JKK adalah manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh ling-kungan kerja. 20.Jaminan Kematian yang selanjutnya disingkat JKM adalah manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja. 21.Jaminan Hari Tua yang selanjutnya disingkat JHT adalah manfaat uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada saat peserta memasuki usia pensiun, meninggal dunia atau mengalami cacat total tetap. 22.Jaminan Pensiun yang selanjutnya disingkat JP adalah jaminan sosial yang bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta dan/atau ahli warisnya dengan memberikan penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dimaksudkan untuk melindungi para pekerja Tenaga Bantuan Daerah, Aparatur Pemerintahan Gampong, Pelaku Usaha, Pekerja Sektor Jasa Konstruksi, Pekerja Penerima Upah dan Pekerja Bukan Penerima Upah dari akibat resiko kecelakaan kerja, resiko kematian dan hari tua. Pasal 3 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bertujuan : a.untuk memberikan perlindungan terhadap pekerja penerima upah, bukan penerima upah dan pekerja sektor jasa konstruksi dan penerima bantuan iuran; b.terpenuhinya jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan sosial dan sebagai jejaring pengaman sosial, untuk menjamin seluruh tenaga kerja agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak; dan c.untuk mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya kemiskinan baru, dengan memastikan terpenuhinya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap tenaga kerja bukan penerima upah. BAB III ASAS, PRINSIP DAN SASARAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN Pasal 4 Program penyelenggaraan sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berdasarkan asas : a.kemanusiaan; b.manfaat; dan c.keadilan sosial. Pasal 5 Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berdasarkan prinsip-prinsip : a. kegotongroyongan; b. nirlaba; c. keterbukaan; d. kehati-hatian; e. akuntabilitas; f. portabilitas; g. kepesertaan bersifat wajib; h. dana amanat; dan i. hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan peserta. Pasal 6 Sasaran pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah: a. pekerja yang bekerja pada Pemerintah Daerah selain Aparatur Sipil Negara; b. pelaku usaha atau pemberi kerja; c. pekerja sektor jasa konstruksi; d. pekerja penerima upah; e. pekerja mandiri bukan penerima upah; dan f. pekerja harian lepas, borongan, dan perjanjian kerja waktu tertentu lainnya. BAB IV PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN Pasal 7 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan meliputi : a. program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK); b. program Jaminan Kematian (JK); c. program Jaminan Hari Tua (JHT); dan d. program Jaminan Pensiun (JP). BAB V PENETAPAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN Bagian Kesatu Tenaga Kerja Penerima Upah Pasal 8 (1) Setiap tenaga kerja penerima upah wajib dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan. (2) Perlindungan meliputi JKK, JK, JHT dan JP, sesuai dengan peraturan tentang penahapan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

(1) Pendataan peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan bersama-sama dengan Perangkat Daerah terkait. (2) Pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat langsung dilakukan pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan, online atau tempat pendaftaran lainnya yang ditunjuk. (3) Penunjukan atas fasilitas pendataan dan/atau pendaftaran peserta disepakati dengan perjanjian kerja sama. (4) Kepesertaan dalam jumlah program BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (5) Biaya yang timbul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi beban anggaran masingmasing pihak sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan kewenangan masing-masing dan/atau dari sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VIII PEMBAYARAN IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN Bagian Kesatu Peserta Penerima Upah Pasal 23 (1) Pembayaran iuran peserta penerima upah menjadi beban perusahaan dan pekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. (2) Pembayaran iuran dilakukan selama aktif menjadi peserta. (3) Dalam hal peserta tidak memenuhi kewajiban membayar iuran maka tunggakan iuran wajib dipenuhi sebelum dapat melakukan perpanjangan izin usaha dan izin usaha lainnya pada Perangkat Daerah terkait. Bagian Kedua Peserta Tenaga Bantuan Daerah Pasal 24 Pembayaran iuran peserta Tenaga Bantuan Daerah pada program JKK dan program JK dibebankan pada APBK. Bagian Ketiga Peserta Aparatur Pemerintahan Gampong Pasal 25 (1) Pembayaran iuran peserta Aparatur Pemerintahan Gampong dibebankan pada anggaran gampong. (2) Aparatur Pemerintahan Gampong selain mengikuti program JKK dan JK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1), dapat juga mengikuti program JHT dan JP sesuai kemampuan keuangan Gampong. Bagian Keempat Peserta Bukan Penerima Upah Pasal 26 (1) Pembayaran iuran peserta bukan penerima upah pada program JKK dan program JK dibebankan pada APBK. (2) Prosedur dan tata cara pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja bukan penerima upah diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota. Bagian Kelima Peserta Sektor Jasa Konstruksi Pasal 27 (1) Pembayaran iuran peserta sektor jasa konstruksi menjadi beban perusahaan pemenang tender proyek sesuai dengan nilai proyek. (2) Pembayaran iuran dilakukan sebelum pekerjaan proyek dimulai. (3) Dalam hal perusahaan tidak memenuhi kewajiban membayar iuran maka perusahaan menanggung segala santunan atas resiko JKK dan JK minimal setara dengan manfaat yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. BAB IX KEWAJIBAN BPJS KETENAGAKERJAAN DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERIAN PELAYANAN PUBLIK TERTENTU Bagian Kesatu Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan Pasal 28 (1) BPJS Ketenagakerjaan di daerah berkewajiban melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dalam hal pelaksanaan penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. (2) Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam dokumen tertulis yang mengatur tentang pemberian program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah dan pekerja mandiri bukan penerima upah. Bagian Kedua Kewajiban Pemerintah Daerah Pasal 29 Perangkat Daerah yang membidangi ketenagakerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketena-gakerjaan, berkewajiban : a. bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan di daerah memastikan seluruh pekerja telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; b. melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait sehubungan dengan penetapan pekerja penerima upah pada penyelenggara negara yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing; dan c. melaporkan kepada Walikota secara berkala atau sewaktu-waktu apabila diperlukan tentang jumlah badan usaha dan tenaga kerja yang telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Pasal 30 (1) Pelaksanaan ketentuan dalam Pasal 15, dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah yang melaksanakan kegiatan sektor jasa konstruksi wajib mempersyaratkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pemenang tender sebelum kegiatan proyek dimulai. (2) Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan wajib mempersyaratkan kwitansi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan atas pelaksanaan kegiatan proyek pada pencairan dana penyelesaian/termin proyek. BAB X PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN Pasal 31 (1) Pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilakukan oleh Perangkat Daerah yang membidangi ketenagakerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang tenaga kerja. (2) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus bekerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan di daerah. BAB XI PEMBIAYAAN Pasal 32 a. Anggaran ... Pembiayaan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah dibebankan pada : a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota; b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong; dan c. Sumber-sumber pendapatan lainnya yang sah. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 33 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Kota Langsa.

Bagian Kedua Tenaga Bantuan Daerah Pasal 9 (1) Tenaga Bantuan Daerah yang bekerja dilingkup Pemerintah Daerah perlu dilindungi dari akibat kecelakaan kerja dan akibat kematian. (2) Perlindungan dari akibat kecelakaan kerja dan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tenaga bantuan daerah perlu ditetapkan menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

Ditetapkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H WALIKOTA LANGSA, USMAN ABDULLAH

Pasal 10 (1) Penetapan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana dimak-sud dalam Pasal 9, Pemerintah Daerah bertanggung jawab dan berkewajiban memasukkan tenaga bantuan daerah minimal ke dalam program JKK dan program JK. (2) Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakomodir tenaga bantuan daerah untuk dimasukkan sebagai peserta program BPJS Kete-nagakerjaan. Bagian Ketiga Aparatur Pemerintahan Gampong Pasal 11 (1) Aparatur Pemerintahan Gampong yang berada di wilayah Pemerintah Daerah perlu dilindungi dari akibat kecelakaan kerja dan akibat kematian. (2) Perlindungan dari akibat kecelakaan kerja dan akibat kematian sebagai-mana dimaksud pada ayat (1), Aparatur Pemerintahan Gampong perlu ditetapkan menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Pasal 12 (1) Penetapan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana dimak-sud dalam Pasal 11, Pemerintah Gampong bertanggung jawab dan berkewajiban memasukkan Aparatur Pemerintahan Gampong minimal ke dalam program JKK dan program JK. (2) Pemerintah Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pendataan terhadap seluruh Aparatur Pemerintahan Gampong untuk dimasuk-kan sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Bagian Keempat Pelaku Usaha dan Tenaga Kerja Bukan Penerima Upah Pasal 13 (1) Tenaga kerja mandiri bukan penerima upah yang berada di Wilayah Pemerintah Daerah dilindungi dari akibat kecelakaan kerja dan kematian. (2) Perlindungan dari akibat kecelakaan kerja dan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan menjadi peserta program BPJS Ketena-gakerjaan. Pasal 14 (1) Pekerja Mandiri Bukan Penerima Upah terdiri dari : a. pedagang pasar; b. pengemudi becak; c. pekerja bongkar muat; d. juru parkir; e. nelayan; f. petani; g. pelaku olah raga; h. tukang sol sepatu; i. home industri; dan j. pekerja informal lainnya yang diatur dalam ketentuan peraturan perun-dang-undangan. (2) Pemerintah Daerah dapat menjamin kepesertaan pekerja mandiri bukan penerima upah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (3) Pengaturan lebih lanjut terhadap pekerja mandiri bukan penerima upah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Walikota. Bagian Kelima Pekerja Sektor Jasa Konstruksi Pasal 15 (1) Pekerja Sektor Jasa Konstruksi di wilayah Pemerintah Daerah meliputi badan usaha, proyek dan pekerja proyek perlu dilindungi dari akibat kecelakaan kerja dan akibat kematian. (2) Perlindungan dari akibat kecelakaan kerja dan akibat kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pekerja sektor jasa konstruksi perlu ditetapkan menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Pasal 16 (1) Penetapan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana dimak-sud dalam Pasal 15, Pemerintah Daerah bertanggung jawab dan berkewajiban mempersyaratkan pemenang tender proyek yang bersumber dari anggaran APBK, otsus, swasta dan perorangan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. (2) Pekerjaan proyek konstruksi yang bersumber dari pembiayaan perora-ngan, swasta, BUMN dan badan usaha lainnya wajib mendaftarkan badan usaha dan pekerjanya pada program JKK dan JKM pada BPJS Ketenagakerjaan. Bagian Keenam Persyaratan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dalam Pemberian Pelayanan Publik Tertentu Pasal 17 (1) Setiap pemberi kerja selain penyelenggara negara dalam memperoleh pelayanan publik tertentu dari Pemerintah Daerah wajib menyertai fotokopi tanda bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan bukti lunas pembayaran iuran terakhir kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. (2) Tanda bukti kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan bukti lunas pembayaran iuran terakhir kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan syarat tambahan dalam pemberian pelayanan publik tertentu oleh perangkat daerah terkait. (3) Jenis-jenis pelayanan publik tertentu yang wajib menyertakan tanda bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan meliputi pelayanan : a. perizinan tempat usaha; b. izin yang diperlakukan dalam mengikuti tender proyek; c. izin mempekerjakan pekerja asing; d. izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh; dan e. izin mendirikan bangunan. (4) Bagi pemohon perorangan atau badan yang mengajukan izin mendirikan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e dapat membuat surat pernyataan untuk mengikutsertakan pekerja bangunan dalam kepesertaan program jasa konstruksi jaminan sosial ketenagakerjaan. Bagian Ketujuh Pembayaran Iuran Pasal 18 Pemberi kerja wajib membayar dan menyetor iuran yang menjadi tanggung jawabnya kepada BPJS Ketenagakerjaan. BAB VI KEPESERTAAN, TATA CARA PENDAFTARAN DAN PERSYARATAN Bagian Kesatu Kepesertaan Pasal 19 Peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (3) huruf a dan huruf b, ditetapkan status kepesertaannya apabila telah terdata dan melakukan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan. Bagian Kedua Pendaftaran Pasal 20 Peserta bukan penerima upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) wajib didaftarkan oleh perkumpulan dan/atau penanggung jawab yang me-wadahi para pekerja bukan penerima upah kepada BPJS Ketenagakerjaan sesuai penahapan kepesertaannya. Pasal 21 Peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 minimal mendaftarkan kepesertaannya dengan mengikuti dua program yaitu: a. program JKK; dan b. program JK. BAB VII PENDATAAN DAN PENDAFTARAN PESERTA Pasal 22

Diundangkan di Langsa pada tanggal 9 September 2019 M 9 Muharram 1441 H SEKRETARIS DAERAH KOTA LANGSA, SYAHRUL THAIB LEMBARAN KOTA LANGSA TAHUN 2019 NOMOR 5 NOREG QANUN KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH (5/86/2019) PENJELASAN ATAS QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI TENAGA BANTUAN DAERAH, APARATUR PEMERINTAHAN GAMPONG, PELAKU USAHA, PEKERJA SEKTOR JASA KONSTRUKSI, PEKERJA PENERIMA UPAH DAN PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH DI KOTA LANGSA A. UMUM Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jamian Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, sebagaimana diatur lebih lanjut ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sebagai peraturan pelaksa-naannya yang kemudian secara teknis diatur ke dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua Bagi Peserta Bukan Penerima Upah maka Pekerja yang Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Ketenaga-kerjaan yang diatur Melalui Qanun ini adalah peserta penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja sebagai penyelenggara Negara (dalam hal ini para Pegawai Honorer Daerah dan Perangkat Gampong) dan peserta pekerja mandiri bukan penerima upah (dalam hal ini supir rental, tukang ojek, nelayan/petani, pedagang pasar dan penjual pinang) wajib tergabung dalam suatu wadah/organisasi/kelembagaan yang bersifat mandiri, serta mempunyai sistem kepengurusan yang terorganisasi dengan baik. Maka Pemerintah Daerah selaku penyelenggara Negara di daerah berkewajiban untuk memberikan jaminan sosial ketenaga-kerjaan, berupa program jaminan kecelakaan kerja dan program jaminan kematian. Bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan suatu upaya sebagai langkah kebijakan pemerintah dalam rangka melakukan proteksi dini guna mengadakan perlindungan terhadap pekerja dan keluarganya dari resiko sosial yang disebabkan akibat kecelakaan kerja yang mengancam keselamatan jiwa, kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Kebijakan proteksi perlindungan oleh pemerintah terhadap pekerja sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, karena pekerja merupakan aset terbesar negara dalam hal memberikan kontribusi penerimaan bagi negara dan dibidang retribusi daerah. Dari uraian penjelasan sebagaimana dikemukakan di atas, Pemerintah Daerah Kota Langsa sebagai bagian proses penyelenggaraan pemerintah di daerah, ikut bertanggung jawab untuk mewujudkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, melalui lembaga BPJS Ketenagakerjaan yang telah berupaya untuk melaksanakan amanat ketentuan perundang-undangan, dengan melakukan penatalayanan dan pelayanan kepada masyarakat Kota Langsa khususnya para pekerja termasuk di dalamnya Tenaga Honorer Daerah, Perang-kat Gampong dan Tuha Peuet Gampong, pekerja bukan upah, kesemuanya wajib di akomodir ke dalam program penyelenggaraan Jaminan Sosial Kete-nagakerjaan. Bahwa penerapan program penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketena-gakerjaan bagi pekerja, dilakukan dalam rangka mengatur dan menertibkan para pekerja dengan cara mengantisipasi suatu ketika bila terjadi suatu peristiwa atau kejadian di luar kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh setiap pekerja misalnya terjadi kecelakaan kerja, kecelakaan di luar jam kerja menuju tempat kerja, jaminan kematian, yang dialami oleh pekerja dapat diakomodir kesejahteraan sosialnya, termasuk pekerja mandiri perlu diperhatikan kese-jahteraannya oleh Negara dan Pemerintah Daerah. Dengan demikian, yang diatur dalam Qanun ini hal-hal yang terkait dengan tata cara pendaftaran peserta, persyaratan peserta, penetapan prosentasi besaran nilai nominal yang akan diperuntukan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan mengalami kematian, kewajiban penyelenggara BPJS dan Pemerintah Daerah, pengalokasian dana pendaftaran yang bersumber dari APBK serta pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Provinsi, perlu di atur secara baik, termasuk pengaturan atas hak-hak keuangan dan hak-hak sosialnya bagi pekerja selaku peserta Jaminan Sosial Ketena-gakerjaan. Untuk itu, berdasarkan pertimbangan sebagaimana dijelaskan di atas, maka Pemerintah Daerah Kota Langsa melalui Qanun ini menetapkan Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Non ASN Daerah, Perangkat Gampong dan Pekerja Bukan Penerima Upah di Kota Langsa. B.Pasal DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas, Pasal 2 Cukup Jelas, Pasal 3 Cukup Jelas,Pasal 4 Huruf a Yang dimaksud dengan asas kemanusiaan adalah asas yang terkait dengan pemberian dan penghormatan serta penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Huruf b Yang dimaksud dengan asas manfaat adalah asas yang bersifat operasional, dengan menggambarkan pengelolaan terhadap suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efesien. Huruf c Yang dimaksud dengan asas keadilan sosial adalah asas yang bersifat adil dan tidak memihak serta melakukan suatu kebijakan dengan memperhatikan kepentingan umum tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama. Pasal 5 Huruf a Yang dimaksud dengan prinsip kegotongroyongan adalah suatu kebersama-an yang dibangun antar sesama peserta dalam menanggung beban biaya jaminan sosial, yang diwujudkan dengan kewajiban setiap peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah atau penghasilannya. Huruf b Yang dimaksud dengan prinsip nirlaba adalah prinsip pengelolaan usaha yang mengutamakan penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan manfaat sebesar-sebesarnya bagi seluruh peserta. Huruf c Yang dimaksud dengan prinsip keterbukaan adalah dengan melakukan suatu kegiatan secara transparan, akuntabel tanpa mempersulit proses administrasi berupa data tetapi harus mempermudah akses informasi yang lengkap, benar dan jelas bagi setiap peserta. Huruf d Yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian adalah dalam pengelolaan dana bagi kepentingan peserta BPJS Ketenagakerjaan harus dilakukan secara profesional, cermat, teliti, aman dan tertib. Huruf e Yang dimaksud dengan prinsip akuntabilitas adalah dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan kaitannnya dengan pengelolaan administrasi dan keuangan harus dilakukan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Huruf f Yang dimaksud dengan prinsip portabilitas adalah prinsip memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Huruf g Yang dimaksud dengan prinsip kepesertaan bersifat wajib adalah pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan mengharuskan dan mewajibkan seluruh penduduk sebagai warga masyarakat, wajib menjadi peserta jaminan sosial yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Huruf h Yang dimaksud dengan prinsip dana amanat adalah bahwa iuran dan hasil pengembangannya merupakan dana titipan dari peserta untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta jaminan sosial. Huruf i Cukup jelas, Pasal 6 Cukup jelas, Pasal 7 Cukup jelas, Pasal 8 Cukup jelas,Pasal 9 Cukup jelas, Pasal 10 Cukup jelas,Pasal 11 Cukup jelas, Pasal 12 Cukup jelas, Pasal 13 Cukup jelas, Pasal 14 Cukup jelas, Pasal 15 Cukup jelas,Pasal 16 Cukup jelas, Pasal 17 Cukup jelas,Pasal 18 Cukup jelas,Pasal 19 Cukup jelas,Pasal 20 Cukup jelas,Pasal 21 Cukup jelas,Pasal 22 Cukup jelas,Pasal 23 Cukup jelas,Pasal 24 Cukup jelas,Pasal 25 Cukup jelas,Pasal 26 Cukup jelas,Pasal 27 Cukup jelas,Pasal 28 Cukup jelas,Pasal 29 Cukup jelas,Pasal 30 Cukup jelas, Pasal 31 Cukup jelas,Pasal 32 Cukup jelas, Pasal 33 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN KOTA LANGSA NOMOR 798


Jumat, 3 April 2020

A6

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

PERABOT

TERCECER TELAH TERCECER/HILANG Sebuah buku/akta ganti rugi No. 375/ AKTA 197 Sebidang tanah atas nama M. Rayan Tarigan Lokasi tanah di Jl. Aman No.4 Kampung Lalang Kec. Medan Helvetia 191354

TERCECER/HILANG Surat tanah atas nama SYAHRAN. Lokasi tanah Dusun III Desa Cinta Air Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai. Luas Tanah ± 2419,6 m2 191352 KEHILANGAN

PROPERTY

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!! Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY

ANG AN GAMP AT D A CEP GAMPANG DAN CEPA ANA DAN 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

Telah Hilang BPKB Mobil Plat: BK 899 OT Nomor Rangka: MHF11TJ8009003588 Nomor Mesin: 1HD0144666 Nama Pemilik: PT. Fuji Elevator Indonesia 191353

HILANG/ TERCECER Satu buah Surat Asli Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi. Nomor: 592.2/596/BU/X/2015. Tanggal: 1 Oktober 2015. Dari Misran kepada Nuriana Anom Sari. A l a m a t t a n a h J L . K . L . Yo s Sudarso No.126. Kel. Jati Utomo. Kec. Binjai Utara. Kota Binjai 191263

TERCECER/ HILANG Surat tanah an. NUKMAN SIAGIAN. Lokasi tanah: JL. Denai Gg. Buntu No.6. Kel. Tegal Sari I, Kec. Medan Area Kota Medan. Luas tanah: 108 M². 191355

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Muda-mudi Dusun III Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Waspada/Ist

Muda mudi Dusun III Petani Jaya, Desa Harapan Maju, Kec. Sei Lepan, Langkat, foto bersama usai penyemprotan disinfektan.

MEDAN (Waspada): Muda mudi Dusun III, Petani Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Harapan Maju, Dusun III Petani Jaya, Kec. Sei Lepan, Langkat, Rabu (1/ 4). Kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh masyarakat, bidan desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Sebelum dilakukan penyemprotan muda-mudi Dusun III Petani Jaya mendapat arahan sosialisasi pencegahan

virus corona atau covid-19 dari salah satu anggota Provos Polres Langkat Brigadir Andi Elwi Tarigan, SH. "Adapun sosialisasi yang di tampilkan bukan layar tancap yang telah di laksanakan pada tanggal 26 Maret 2020," kata Ketua Muda-mudi Dusun III Petani Jaya Agung Sembiring didampingi Fhendy Tarigan. Selanjutnya di teruskan dengan penyemprotan disinfektan oleh muda mudi Petani Jaya di setiap gang, rumah

warga dan mendapat respon positif dari warga. "Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk memutus rantai perkembangan virus Corona di kawasan ini," katanya. Kegiatan ini dilakukan merupakan kepedulian dan sayang kami dengan sanak saudara dan warga yang ada di Sei Lepan ini agar terhindar dari menyebarnya virus Corona di masyarakat. "Kami ucapkan terima kasih kepada abangda kami anggota

Provos Polres Langkat Brigadir Andi Elwi Tarigan, SH yang mendukung kegiatan ini," kata Tarigan. "Kegiatan penyemprotan desinfektan ini mendapat respon positif dari seluruh masyarakat, bidan desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang mendukung kegiatan ini," tambah Fhendi Tarigan. Sedangkan salah seorang purnawirawan Polri Nasir Tarigan mengucapkan terima kasih kepada muda mudi

Petani Jaya yang rata-rata mahasiswa di Medan telah meluangkan waktu melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan virus Corona. "Sangat bagus kegiatan yang dilaksanakan ini dan kami sebagai orangtua sangat mendukung dan berharap agar kegiatan positif seperti ini bisa terus dilanjutkan sehingga wabah virus Corona bisa dicegah," kata Nasir Tarigan. (m39)

Fasilitas Belajar Online Gratis Dari EF Untuk Masyarakat JAKARTA(Waspada): Di situasi saat ini yang tentu penuh tantangan, ada beberapa hal yang harus tetap menjadi prioritas, salah satunya adalah pendidikan. Sebagai penyedia pendidikan bahasa Inggris terbesar di Indonesia, EF Indonesia memotivasi seluruh masyarakat untuk terus dan tetap belajar, meskipun harus dilakukan di dalam rumah. Oleh karena itu, EF menyediakan berbagai program pelajaran bahasa Inggris online yang bisa diakses di rumah secara gratis, yaitu: •EFolklore, Youtube Series, animasi cerita rakyat Indonesia berbahasa Inggris

untuk usia 4-13 tahun. •EF Adventure to Letterland yang menyediakan berbagai video materi pelajaran Bahasa Inggris untuk usia 310 tahun •EF Junior English Test, rangkaian tes bahasa Inggris untuk siswa untuk usia 8-13 tahun. •EF English Standard Test (EFSET), rangkaian tes bahasa Inggris adaptif untuk mengukur kemampuan standar Bahasa Inggris, untuk usia 14+. •EF English 24/7, aplikasi mobile gratis berisi pembelajaran bahasa Inggris melalui video yang merefleksikan kehidupan sehari-hari, untuk usia 18+,

dapat diunduh melalui iOS dan Android. Layanan dan program ini dapat diakses mulai dari sekarang untuk membantu proses belajar bahasa Inggris menjadi lebih baik. Informasi lebih lanjut, kunjungi www.ef.co.id/ belajaronline. Hal itu disampaikan Juli Simatupang, Director of Corporate Affairs EF Indonesia kemarin. "Di situasi saat ini, kami harap berbagai program online gratis ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk terus belajar, salah satunya untuk mengasah

kemampuan bahasa Inggris. Program ini tersedia dengan berbagai materi yang menarik untuk usia mulai dari anak hingga dewasa,"katanya. Sebagai lembaga pendidikan terbesar, selama lebih dari 30 tahun EF Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat yang ingin mempelajari dan menguasai bahasa Inggris, serta turut berjuang bersama khususnya di tengah situasi seperti saat ini. “Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh peserta didik dan masyarakat Indonesia terhadap EF, kami berharap kita semua selalu dalam

keadaan sehat,"ungkapnya Kamis(2/4). Hal lain disampaikanya,tentang EF Education First EF Education First (EF) merupakan lembaga pendidikan internasional dengan spesialisasi pada pendidikan bahasa, program pendidikan bergelar serta pertukaran budaya. Didirikan sejak 1965, EF telah memiliki 600 sekolah dan kantor cabang yang tersebar di lebih dari 50 negara, dan misi untuk “Membuka Dunia Melalui Pendidikan”. EF adalah mitra Pelatihan Bahasa Resmi untuk Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020. (m37/A)

Waspada/ist Dampingi anak belajar online


WASPADA Jumat 3 April 2020

Monstrac-Waspada Habiskan 3.000 Liter Disinfektan Covid-19 di Asahan. “Kami sebagai masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Monstrac dan Waspada yang peduli, semoga kita semua bisa terhindar dari Covid-19,” jelas Saiful.

Putus Mata Rantai Covid-19 KISARAN (Waspada): Monsters Trail Asahan Comunity (Monstrac) Indonesia bersama Harian Waspada Biro Astara menghabiskan 3.000 liter disinfektan yang disemprotkan di fasilitas umum dan rumah padat pemukiman. Presiden Monstrac Indonesia, Syahril Saragih didampingi anggota yang juga Kades Pulau Pule, Kec. Air Batu Suryadi, dan Kades Air Genting Kec Airbatu Joraddi, menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat banyak dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Untuk saat ini para relawan Monstrac melakukan penyemprotan di Kec. Kisaran Timur dan Barat dan akan dilanjutkan di kecamatan lain yang ada di Asahan. “Hitungan kami sekira 3.000 liter disinfektan kita habiskan untuk menyemprot fasilitas umum, baik itu rumah ibadah (masjid dan gereja), Posyandu, Kantor Lurah, sekolah, rumah masyarakat dan ruas jalan, terutama di pemukiman padat penduduk,” jelas Syahril. Syahril menuturkan, bahwa kegiatan menggambarkan bahwa personil Monstrac yang dikenal ekstrim, suka menggunakan motor menaklukkan alam, juga mempunyai jiwa sosial, karena pada prinsipnya dalam melawan Corona tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dilakukan bersama-sama. “Selain menyemprotkan disinfektan, pihaknya juga melakukan sosialisasi keliling, agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dengan rajin olahraga, dan membatasi ke luar rumah dan keramaian,” jelas Syahril. Syahril menuturkan, kegiatan ini berjalan dengan baik dan antusias masyarakat cukup tinggi, karena wilayah penyemprotan merupakan daerah yang belum disemprot oleh pemerintah. Syahril juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Monstrac, Harian Waspada yang telah memberikan bantuan materi dan tenaga, juga kepada

Waspada/Sapriadi

PERSONIL Monstrac Indonesia bersama Harian Waspada Biro Astara saat persiapan penyemprotan disinfektan di wilayah Kisaran. masyarakat serta Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto dan jajarannya yang telah mendukung kegiatan ini. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan kegiatan akan dilanjutkan di kecamatan lain yang belum disemprot disinfektan,” jelas Syahril. Salah satu warga Jl H Misbah, Kisaran, Saiful menuturkan sangat berterimakasih kepada Monstrac dan Harian Waspada, karena peduli untuk menekan penyebaran

Olahraga Tekan Virus Tenaga medis Monstrac Indonesia dr Nilwan Arif menuturkan bahwa olahraga salah satu sarana yang tepat dalam menekan virus, sehingga dianjurkan bagi masyarakat olahraga rutin minimal 30 menit hingga 60 menit setiap hari dan berjemur 15 menit pada jam 10.00 -12.00 WIB. “Dengan olahraga dan berjemur kebugaran dan daya tahan tubuh (imun) bisa terjaga, sehingga bisa menangkal virus,” jelas Nilwan. Oleh sebab itu, kata Nilwan, bagi masyarakat diharapkan bisa memilih di rumah, tapi tetap olahraga teratur serta memakan gizi yang beimbang. Bagi yang pekerja harian yang harus keluar rumah, harus lebih ekstra, dengan berolahraga rutin, dan banyak memakan vitamin C. Dan istirahat yang cukup 7-10 jam, disarankan tidak memakai jam tangan, gelang, cincin dan asesoris lainnya, karena dikhawatirkan virus bisa melekat di benda itu. Rajin cuci tangan minimal dua jam sekali. Selain itu, Nilwan juga menjelaskan penggunaan disinfektan juga baik, tapi yang dianjurkan kepada benda mati. Oleh sebab itu dalam penyemprotan ini difokuskan kepada benda-benda mati, yaitu fasilitas umum sehingga tidak ada virus. “Harus dipahami jangan salah pemikiran, disinfektan dianjurkan untuk benda mati bukan benda hidup,” jelas Nilwan. Nilwan menghimbau masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19 dan mengikuti anjuran pemerintah, dan jangan panik, karena itu bisa menurunkan imunitas. “Mari kita bersama melawan Covid-19 dengan hidup sehat dan ikut anjuran pemerintah,” jelas Nilwan. (a10/a15/31)

PON 2024 Tergantung Judul PON 2020 KONI Sumut Maklum Wacana PON Mundur MEDAN (Waspada): Ketua Umum John Ismadi Lubis menegaskan, KONI Sumatera Utara maklum dengan wacana mengundurkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua akibat pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Didampingi Sekretaris Umum H Chairul Azmi Hutasuhut, John Lubis bahkan me-

mastikan Sumut dan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 akan sangat tergantung dengan

judul PON 2020. “Seperti Olimpiade Tokyo yang diundurkan setahun tetap memakai judul Olimpiade 2020, sehingga pelaksanaan berikutnya tetap tahun 2024. PON pun mestinya begitu,” jelasnya di Sekretariat KONI Sumut, Jln Willem Iskandar II Medan, Kamis (2/4).

“Jadi kalau PON Papua memakai judul PON 2020, berarti PON selanjutnya tetap tahun 2024. Jika PON Papua menjadi 2021, berarti PON berikutnya tahun 2025. Jadi kepastian PON 2024 tergantung judul PON 2020,” tegas John Lubis. Namun dipastinya, KONI Sumut selaku peserta PON 2020

Anggota DPR Desak Tunda PON KEDIRI (Waspada): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Abdul Hakim Bafagih (foto), mendesak pemerintah menunda pelaksanaan PON XX 2020 di Provinsi Papua menyusul pandemi virus corona yang kasusnya semakin meningkat. Abdul Hakim mengemukakan ada beberapa alasan dia meminta PON Ke-XX 2020 ditunda, salah satunya Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan. Perppu ini memberikan fondasi bagi pemerintah untuk melakukan langkah luar biasa dalam menjamin kesehatan masyarakat dan menjadi panduan bagi semua pihak di pemerintahan untuk menyelamatkan perekonomian nasional dan stabilitas keuangan terkait penanganan pandemi corona virus. “Melalui Perppu ini, akan dilakukan sejumlah penundaan

Antara

dan realokasi anggaran baik APBN maupun APBD. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat pandemi virus corona ini,” ujar Abdul Hakim di Kendari, Rabu (1/4). Menurutnya, prioritas pembiayaan, sarana-prasarana nasional, maupun pengelolaan sumber daya saat ini adalah dalam rangka upaya penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat akibat wabah

Covid-19. “Perkembangan kondisi dan situasi yang terjadi hingga saat ini atas penyebaran Covid-19 juga cenderung meluas dan massif hampir pada seluruh daerah yang akan mengikuti PON XX 2020,” kata anggota DPR asal Kediri tersebut. Ia mengatakan, dalam persiapan tersebut, ada beberapa kegiatan persiapan yang dilakukan melalui kontak fisik dan melibatkan orang dengan jumlah banyak pada tempat dan waktu yang sama sehingga harus dipertimbangkan, selain proses pengadaan dan distribusi sarana serta prasarana yang memerlukan waktu. “Dapat disimpulkan bahwa upaya persiapan pelaksanaan PON XX 2020 di Provinsi Papua, seperti pembangunan venue, penyiapan akomodasi, pengadaan peralatan, pembiayaan maupun persiapan kontingen, tidak mungkin lagi dapat dijalankan sesuai rencana dan

tepat waktu,” bebernya. Terkait dengan kesiapan atlet, Presiden Klub Persik Kediri ini menyebut jeda latihan bagi atlet olahraga prestasi memiliki dampak yang tak mungkin untuk diabaikan. “Jika jeda latihan sebagai dampak pembatasan fisik dan sosial yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid19 ini berlangsung lebih dari tiga bulan, maka dibutuhkan masa pemulihan yang cukup panjang atau bisa sekira dua hingga tiga bulan, sebelum mereka dinyatakan dapat melanjutkan persiapan untuk bertanding di PON XX,” paparnya. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sendiri mencatat jumlah pasien terinfeksi positif virus corona di Indonesia terus meningkat. Hingga Kamis (2/4) tercatat 1.790 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan pasien sembuh 103 orang dan 170 meninggal. (m42/ant)

HDCI Medan-Sumut Perangi Covid-19 MEDAN (Waspada): Komunitas pecinta motor besar Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Medan dan Sumut menggelar aksi bakti sosial (baksos) dengan memberi bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona (Covid 19) di Medan. Kegiatan yang digelar Selasa dan Rabu (1-2/4) ini berlangsung atas kerjasama Bank Aceh Syariah. Di antaranya memberikan donasi bagi para pejuang nafkah harian dalam melawan Covid19 pada Selasa, membantu APD bagi rumah sakit serta penyemprotan disinfektan. Ketua Pengcab HDCI Medan, Tengku Rinel mengatakan baksos merupakan bentuk solidaritas bagi pejuang nafkah dan dalam memerangi serta mencegah penyebaran Covid-19. Baksos digelar dengan menyalurkan bantuan langsung ke jalanan oleh pengurus dan anggota HDCI Medan-Sumut. “Di antaranya ke pangkalan ojek online dan petugas kebersihan (penyapu jalan), penarik beca serta pedagang jalanan,” sebut Tengku Rinel. “Langsung kita bagikan kepada warga terdampak,”

Waspada/Armansyah Th

PENGURUS dan anggota Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Medan-Sumut serta Pimpinan Bank Aceh Syariah pose bersama di sela Baksos Solidaritas Untuk Pejuang Nafkah Melawan Covid-19. ucapnya didampingi Husein Nasution selaku Wakil Ketua Pengcab HDC Medan, Nova Satria (Sekretaris HDCI Medan) dan Christian Tanuwijaya (Anggota HDCI Medan-Sumut), beserta Pimpinan Bank Aceh Syari’ah Erwin Konadi didampingi Wakil Pimpinan Doni Rachman. Bantuan yang diberikan antara lain masker, vitamin, hand sanitizer, serta sembako. Ban-

tuan alat pelindung diri (APD) berupa masker N95, hair cap, dan hand glove diserahkan ke Rumah Sakit Dr. GL. Tobing Tanjungmorawa (RS penampungan pasien Covid-19). “Bantuan ke rumah sakit untuk para pahlawan kita yang berjuang merawat pasien Covid19. Kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ibadah secara gratis,” tambahnya.

Pada akhir keterangannya, Tengku Rinel juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah. “Tetap Di Rumah adalah hal terbaik. Hindari kerumunan. Lakukan sosial distancing atau menjaga jarak dalam beraktivitas sembari menerapkan pola hidup sehat, antara lain dengan sering mencuci tangan dengan sabun,” ucapnya. (m47)

dan sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh, siap dengan keputusan apapun yang nantinya diambil pemerintah bersama DPR. Sebelumnya Komisi X DPRRI sudah menggelar rapat dengan kesimpulan akan mengusulkan kepada pemerintah supaya menunda penyelenggaraan PON 2020 yang diagendakan berlangsung bulan Oktober mendatang di Papua. John Lubis mengaku maklum dengan munculnya wacana tersebut, karena belum jelas kapan berakhirnya wabah virus corona yang sedang melanda Indonesia dan hampir seluruh negara di belahan dunia. “Jika selesainya dua bulan lagi, saya rasa tidak ada masalah PON 2020 dilaksanakan sesuai jadwal. Tapi kalau tiga, empat atau lima bulan lagi pandemi ini baru berakhir, tentu riskan dilaksanakan sesuai jadwal,”

Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

KETUM KONI Sumut John Ismadi Lubis (kanan) memberikan keterangan kerjanya didampingi Sekum H Chairul Azmi Hutasuhut, Kamis (2/4). ujarnya. “Terutama Papua sebagai tuan rumah akan sangat kewalahan untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Juga dalam melengkapi semua sarana dan prasarana pertandingan,” tambah mantan Ketua Harian IMI Sumut tersebut.

Eropa. Klub Polandia yang dibelanya, Lechia Gdansk memutuskan untuk memotong gaji pemain. Tidak tanggung-tanggung, klub tempat Egy Maulana ber-

Dok.Bola.com

EGY Maulana Vikri saat penandatanganan kontrak dengan Lechia Gdansk.

naung memotong hingga 50 persen gaji pemainnya. Manajemen Lechia Gdansk melakukan ini untuk menghemat anggaran mereka selama Liga Polandia ditangguhkan. “Dewan manajemen Lechia Gdansk memutuskan untuk memberikan gaji sebesar 50 persen selama pandemi virus corona,” bunyi pernyataan resmi klub, Kamis (2/4). Pemotongan gaji pemain di klub Egy Maulana ini akan berlangsung hingga Liga Polandia kembali digulirkan. Manajemen Lechia Gdansk pun mengakui keuanganmerekasudahmenipis. “Kami tak punya pilihan selain menghemat tabungan di saat tak ada pertandingan. Kami mulai dari diri sendiri, walau harus bekerja lebih dari biasanya. Situasi seperti ini perlu tin-

dakan yang radikal,” lanjut pernyataan resmi klub. Lebih lanjut, Lechia Gdansk memaparkan pihak klub segera melakukan penjelasan kepada para pemain. Pemotongan gaji hingga 50 persen ini berlangsung sejak 14 Maret 2020. “Pemotongan ini tidak bakal berlangsung hingga musim berakhir atau paling cepat 30 Juni 2020,” kata Adam Mandziara, Presiden Lechia Gdansk. Saat ini, Egy tengah menjalani karantina mandiri terkait penangguhan segala aktivitas olahraga akibat pandemi virus Corona. Lechia Gdansk sempat mengunggah video Egy pada Kamis (19/3). Hingga saat ini, Egy belum berkomentar soal pemotongan gaji dari klubnya. (m42/lg/bc)

“Baik PON mundur bulan atau tahun, kita siap saja, terpenting itu semua demi kebaikan bersama. Setelah masa pandemi iniberakhir,kitajugakembaliakan memanggilpara pelatih dan atlet yang sedang kita rumahkan dengan sistem latihan mandiri,” pungkas John Lubis. (m15)

Pemain Pilar Persiraja Tetap Latihan BANDA ACEH (Waspada): Pemain pilar Persiraja Banda Aceh, Defri Rizki mengaku tetap rutin berlatih 45 menit untuk menjaga kondisi saat tim sedang diliburkan akibat pandemi Covid-19. Saat ini Defri sedang berada di kampung halamannya, Takengon, Aceh Tengah. “Untuk

menjaga kondisi tetap bugar, latihan tetap di rumah dengan beberapamacampola,”ujarDefri kepada Waspada, Kamis (2/4). Kata dia, kendati tak lengkap, sudah lumayan untuk latihan ringan di rumah. “Durasinya lebih kuran 45 menit.Ya setidaknya setiap hari Def usahakan ke luar keringat,” tambah dia.

Laskar Rencong telah meliburkan tim sejak awal pekan lalu hingga waktu yang belum ditentukan. Diliburkannya tim tersebut karena Liga 1 dan Liga 2 sedang ditangguhkan akibat pandemi Covid-19. PSSI pada Jumat (27/3) lalu menyatakan Liga 1 dan Liga 2 berpeluang dihentikan jika

Pemerintah Republik Indonesia memperpanjang status. Persiraja merupakan klub promosi dari Liga 2 musim lalu. Pada musim ini, mereka baru memainkan tiga pertandingan di Liga 1, dengan catatan satu kemenangan dan dua kali imbang untuk membawa mereka berada di peringkat ketujuh. (b07/C)

PSSI Cegah Tae Yong Pulang Ke Korsel JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak memberikan izin Shin Tae Yong pulang ke Korea Selatan di tengah pandemi virus corona. Manajer Timnas Indonesia yang baru ditunjuk pada akhir 2019 itu sempat meminta kembali ke negara asalnya. “Kemarin (beberapa waktu lalu) sempat minta ke saya untuk pulang dulu (ke Korea Selatan), saya tidak kasih,” ujar Iwan Bule, Kamis (2/3). Iwan Bule berusaha mencetah Shin TaeYong pulang karena khawatir terhadap kesehatan dan keselamatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut. “Iya, betul,” ucapnya menjawab pertanyaan bahwa larangan pulang dilakukan karena khawatir di Korea Selatan juga tengah mengalami wabah virus

Dok.PSSI

PELATIH Timnas Indonesia Shin TaeYong saat berbincang dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekjen Ratu Tisha. corona. Iwan Bule mengatakan bakal memberi waktu Shin Tae Yong kembali ke Korsel, namun sebelumnya akan ada pembicaraan terlebih dulu di internal PSSI. ShinTaeYong resmi menjadi

Manajer Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019 dan baru mulai menjalankan tugas pada 6 Januari 2020. Belum genap dua bulan bekerja, mantan pemain timnas Korsel itu tak bisa menjalankan program latihan secara maksi-

mal karena wabah virus corona. Sejumlah program dan agenda Timnas Indonesia senior maupun Timnas U-19 juga dibatalkan untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, di tengah wabah virus corona yang melanda Indonesia, Shin Tae Yong turut memberikan dukungan semangat bagi paramedis yang menjadi garda terdepan untuk menolong banyak orang dalam situasi seperti saat ini. “Masyarakat Indonesia sangat berterimakasih dan mendukung serta memberikan semangat untuk para dokter dan tenaga medis. Tenaga kalian sangat dibutuhkan oleh para penduduk Indonesia, karena pelayanannya saat ini dalam menangani virus corona. Semangat selalu,” ucap Tae Yong seperti dikutip dari situs PSSI. (m42/cnni)

Komdis Denda Arema FC Rp100 Juta

Lechia Gdansk Potong Gaji Egy JAKARTA (Waspada): Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri secara langsung ikut merasakan dampak dari pandemi virus corona (Covid19) yang saat ini melanda wilayah

Untuk Sumatera Utara sendiri, dia memastikan persiapan terus berjalan dan Program Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) dilakukan dengan sistem mandiri, yakni para atlet latihan di rumah masing-masing sesuai program yang disusun pelatih.

Instagram@aremafcoffisial

PELATIH Arema FC, Mario Gomez dan Asisten Pelatih Charis Yulianto mendapat teguran keras dari Komdis PSSI. JAKARTA (Waspada): Arema FC harus membayar denda hingga Rp100 juta rupiah akibat sejumlah pelanggaran yang

dilakukan dalam tiga laga awal Liga 1 berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI pada 13 Maret 2020.

Sanksi Rp100 juta itu berasal dari dua kasus hasil temuan Komdis PSSI. Pertama, akibat bermain keras sehingga wasit harus mengeluarkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan saat lawan Persib Bandung. Kedua, akibat ulah suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuknya suporter ke dalam lapangan yang juga ketika meladeni Persib di Stadion Kanjuruhan. Demikian seperti dilansir di laman resmi PSSI, Kamis (2/4). Tak hanya sanksi, pelatih mereka yakni Mario Gomez dan asisten pelatih Charis Yulianto mendapat teguran keras dari Komdis PSSI akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit cadangan ketika melawan Tira Persikabo.

Tim lainnya yang juga mendapat sanksi yakni Persib Bandung. Menajemen harus membayar sanksi sebesar Rp30 juta rupiah akibat ulah suporter yang masuk ke area lapangan kala laga Persib melawan Persela. Selain klub, sanksi menyasar individu. Arthur Cunha dan Israel Wamiau (Persipura Jayapura) serta Gabriel Do Carmo (Persela Lamongan) yang dianggap melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play. Khusus untuk IsraelWamiau dan Gabriel Do Carmo komdis menjatuhkan sanksi masingmasing Rp10 juta dan Rp20 juta serta larangan bertanding di dua laga berikutnya. Sementara Arthur Cunha hanya larangan satu pertandingan dan denda Rp10 juta. (m42/ant)

Kiper Persik Kediri Lelang Jersey KEDIRI (Waspada): Penjaga gawang Persik Kediri, Fajar Setya Jaya, berencana melelang jersey miliknya dan hasilnya akan dimanfaatkan untuk membantu penanggulangan Covid-19. “Mulai hari ini saya lelang. Ini untuk membantu penanggulangan wabah,” kata Fajar di Ke-

diri, Jawa Timur, Kamis (2/4). Ia mengungkapkan hasil lelang jersey miliknya yang pernah dipakai saat melawan Persatu Tuban tersebut akan didonasikan untuk kampanye “Satu Hati Melawan Corona”. Sumbangan diserahkan lewat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia

(APPI). “Nanti disumbangkan lewat APPI dan 100 persen saya sumbangkan,” ujar pemain kelahiran 17 November 1995 tersebut. Ia merasa terketuk untuk membantu pihak-pihak yang masih membutuhkan bantuan dalam penanganan virus co-

rona di Indonesia. Lelang jersey tersebut diunggahlewatakuninstagram(IG) resmi milik Persik Kediri. Kiper Persik Fajar Setya Jaya akan melelang mulai dari harga Rp100 ribu. Proses lelang berlangsung mulai Kamis (2/4) yang direncanakan hingga Sabtu (4/4). (mm42/ant)


WASPADA

A8

Jumat 3 Maret 2020

Bonus Matuidi Pasca Covid-19 TURIN, Italia (Waspada): Gelandang Blaise Matuidi mendapat bonus berupa perpanjangan kontrak dari manajemen Juventus hingga Juni 2021 pasca dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kontrak ayah tiga anak dari perkawinanannya dengan Isabelle (foto) itu dengan Super Juve akan habis pada akhir mu-

Mantan Saran Kane Mandah LONDON (Waspada): Mantan manajer Harry Redknapp dan mantan striker Gary Lineker, menyarankan Harry Kane (foto) mandah meninggalkan Tottenham Hotspur jika ingin merebut gelar juara Liga Premier atau Liga Champions. Redknapp yang melatih Tottenham pada 2008-2012, bahkan menyebutkan Manchester City bisamenjadidestinasiyangbagus buat bomber Inggris berumur 26 tahun tersebut. “Harry Kane akan menjadi pesepakbola luar biasa jika bermain di salah satu klub besar. Saya tidak ingin melihatnya meninggalkan Tottenham Hotspur, begitu juga para penggemar,” beber Redknapp, seperti dikutip dari Goal, Kamis (2/4). “Namun dia akan menjadi penyerang yang luar biasa buat ManCity, terutama ketika era (Sergio) Aguero berakhir. Harry akan menjadi pembelian bagus untuk tim mana pun,” tambah ayah Jamie Redknapp tersebut. Citizens kabarnya tengah butuh penyerang tajam untuk menggantikan Aguero yang akan berusia 32 tahun pada Juni 2020. Namun ancaman larangan bermain di Liga Champions akibat pelanggaran terhadap Financial Fair Play (FFP), membuat City bukanlah destinasi ideal bagi Kane. “Dia mungkin bisa bertahan dan Tottenham mungkin dapat berkembang. Tetapi kita harus realistis bahwa tim ini membutuhkan empat sampai lima pemain bagus untuk menjadi penantang gelar,” tutur Lineker. “Coba Anda lihat ManCity dengan Sergio Aguero yang segera berusia 32 tahun, atau Man United yang saat ini sangat mendambakan penyerang baru. Jadi wajar jika dia ingin pindah,” papar pria berusia 59 tahun yang membela Spurs pada 1989-1992. Kane sendiri menyatakan mungkin saja meninggalkan klub London Utara itu jika tidak ada perkembangan positif, padahal dia ingin memenangkan trofi. Dia telah mencetak 181 gol untuk The Lilywhites di semua kompetisi atau rata-rata 30 gol semusim sejak menembus tim utama tahun 2014 silam. “Saya akan selalu mencintai Spurs. Tapi saya selalu bilang jika kami tak kunjung maju atau melangkah ke arah yang tepat sebagai sebuah tim, saya tidak akan bertahan begitu saja,” klaim Kane. “Saya punya ambisi untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Saya ingin menjadi pemain hebat dan itu tentunya bergantung pada bagaimana kami sebagai sebuah tim,” tegas kapten Timnas Inggris itu. (m15/goal)

sim 2019/2020.Tetapi gelandang berusia 32 tahun itu dihadiahi kontrak baru setelah tampil solid sepanjang musim ini. Elle

Saint-Germain itu, seperti dikutip dari Goal, Kamis (2/4). Matuidi telah tampil 31 kali di semua kompetisi musim ini bersama Si Nyonya Tua, sebelum semua kompetisi terpaksa ditangguhkan karena pandemi virus corona. Bintang Prancis itu menjadi pemain kedua Juve setelah bek Daniele Rugani yang dinyatakan positif Covid-19 setelah wabah menyebar di Italia utara. Dia mengatakan tidak mengalami gejala dan langsung mengambil tes setelah Rugani dinyatakan positif. “Saya positif, saya kuat, moral juga baik. Kita secara kolektif akan bangkit lebih kuat dari ujian ini,” optimisme mantan pemain TroyesdanSaint-Etiennetersebut. Setelah Rugani dan Matuidi, penyerang Paulo Dybala men-

Matuidi kabarnya sudah menandatangani perpanjangan kontrak pada 14 Februari, namun belum diumumkan secara publik. Dia sendiri tidak berkenan membahas hal tersebut dan lebih suka menceritakan sakit yang dideritanya akibat tertular virus corona yang bermula dari Wuhan di China. “Saya pembawa virus yang asimtomatik Saya sadar memiliki hak istimewa sebagai pesepakbola profesional dan karenanya mendapat manfaat dari pemantauan kesehatan yang teratur serta sangat baik,” ucap Matuidi. “Bila tidak, mungkin saya tidak akan pernah tahu bahwa saya terinfeksi (corona). Saya positif, saya kuat, moral saya setinggi keluarga saya,” tegas mantan winger andalan Paris

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 126 BA-BB - Medan Telp. (061) 8447451 (hunting), Facsimile No. (061) 8447452

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang Medan Gatot Subroto dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang HakTanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. CV. Anugrah Alam Indonesia Sebidang tanah seluas 116 m2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya, sesuai dengan SHGB No.00057 atas nama Riska Muchtar yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Desa/Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Medan, Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Lelang Rp.2.000.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.400.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan penawaran tertutup (close bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “domain dan prosedur” dan “panduan penggunaan” pada domain tersebut. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. 5. Waktu Pelaksanaan Hari : Senin Tanggal : 20 April 2020 Batas Waktu Penawaran : 10.30 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Medan Gatot Subroto Jalan Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas negara. - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihakpihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jl.Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan Telp. (061- 8447451). Medan, 03 April 2020

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Ttd

Mahmuddin Pemimpin Cabang

PENGADILAN NEGERI MEDAN KLAS I-A KHUSUS Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112 Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI Nomor : 47/Eks/2017/73/Pdt.G/2017/PN.Mdn Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Agustus 2018 Nomor: 47/Eks/2017/73/ Pdt.G/2017/PN.Mdn, Pengadilan Negeri Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Pengadilan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, yang telah dilakukan Sita Eksekusi Oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan sesuai Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor : 47/Eks/2017/73/Pdt.G/2017/PN.Mdn tanggal 30 Januari 2018 jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executorial Beslag) Nomor : 47/Eks/2017/73/Pdt.G/2017/PN.Mdn tanggal 12 April 2018 terhadap objek jaminan yang dijual dalam paket sebagai berikut : A. Sebidang tanah berukuran 10m x 20,50m yang batas-batasnya sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan tembok - Sebelah Selatan berbatas dengan Gang Sepakat - Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kebakaran / Lorong Madrasah - Sebelah Timur berbatas dengan rumah No. 14 Berikut dengan bangunan rumah tempat tinggal yang berdiri diatasnya berlantai 2 berukuran 10m x 14,50m, terbuat dari dinding batu, lantai keramik, atap multiroof, dilengkapi dengan aliran listrik dan saluran air leiding, terletak setempat dikenal dengan Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Sepakat Lingkungan II No. 16 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor Kota Medan ; (Harga Limit Rp.1.741.000.000,-) ; (Uang Jaminan Rp.600.000.000,-) B. Sebidang tanah berukuran 4m x 16,30m yang batas-batasnya sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan Gang Teratai - Sebelah Selatan berbatas dengan Gang Kebakaran - Sebelah Barat berbatas dengan ruko No. 18-E - Sebelah Timur berbatas dengan ruko No. 18-G Berikut dengan bangunan ruko berlantai 2 ½ yang berdiri diatasnya terbuat dari dinding batu, atap seng, dilengkapi dengan aliran listrik dan saluran air leiding, terletak setempat dikenal dengan Jalan Brigjen Zei Hamid Gang Teratai No. 18-F Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor Kota Medan ; (Harga Limit Rp.477.855.000,-) ; (Uang Jaminan Rp.170.000.000,-) Pemohon Eksekusi : David Bunbunan Hasibuan Termohon Eksekusi : Zulhadlin, ST Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id ; 2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas ; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas ; 4. Penawaran lelang tanpa dihadiri peserta lelang dengan penawaran tertutup (closed bidding) ; 5. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang, peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL dan Pengadilan Negeri Medan Klas I-A Khusus ; 6. Pemenang lelang wajib membawa 4 (empat) lembar materai Rp.6000,- ; 7. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Pengadilan Negeri Medan Klas I-A Khusus, Jalan Pengadilan No. 8-10 Medan telepon (061) 4515847 4515847 atau Saudara Dinner Sinaga No. HP 081376100697 dan Kantor KPKNL Medan, Jalan P. Diponegoro No. 30-A telepon (061) 4513612 ; 8. Keterangan : - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang diisyaratkan ; - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang ; - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme pelaksanaannya menjadi beban peserta lelang ; Pelaksanaan Lelang Cara Penawaran Batas Akhir Penawaran Lelang Alamat Domain Bea Lelang Pembeli Pelunasan Harga Lelang Tempat Lelang

: : : : : :

Penawaran 1Tertutup (Closed Bidding) Jumat, 17 April 2020, jam 10.30 Waktu Server (sesuai WIB) https://www.lelang.go.id 2% dari harga Pokok Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus Jalan Pengadilan No.8-10 Medan Medan, 03 April 2020

An. KETUA PENGADILAN NEGERI MEDAN Plh. PANITERA PANITERA MUDA PERDATA d.t.o

Hj. SARIDUMA LUBIS, SH, MH NIP. 19650522 198503 2002

jadi pemain ketiga Bianconeri yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dybala, mengakui sempat ketakutan, namun tantangan psikologi itu berhasil dilewatinya hingga sekarang sudah merasa jauh lebih baik. Bomber berkebangsaan Argentina itu langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di kediamannya bersama sang kekasih di Turin. Akibat kena virus corona, Dybala merasa sangat mudah kelelahan ketika hendak menjalani latihan. “Saya mengalami batuk parah, merasa cepat lelah, dan ketika tidur badan terasa sangat dingin. Awalnya saya tidak berpikir soal apa yang akan terjadi. Tapi situasi ini terjadi pada dua

rekan setim dan yang terakhir adalah saya,” kenang Dybala. “Saya mengalami sakit kepala, tetapi disarankan untuk tidak meminum obat apa pun. Klub lantas memberi kami vitamin dan setelahnya merasa lebih baik,” ujarnya lagi. Bomber berumur 26 tahun itu sempat merasa terpukul secara psikologi mengetahui dirinya terinfeksi, tetapi manajemen La Vecchia Signora berhasil membantunya untuk bangkit sekaligus sembuh. “Semuanya hanya masalah psikologi. Anda tentu takut saat pertamakali,tetapisekarangbaikbaiksaja.Belakanganinisayatidak merasakangejalaapapun,”papar Dybala. (m15/goal/fi)

Elle

PENGUMUMAN Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. CAHAYA KUMALA MAKMUR, yang dinyatakan dalam Akta Notaris DIAN MAESARAH, SH. Notaris di Kota Medan, tanggal 14 Maret 2020, Nomor : 06, seluruh Direktur dan Pemegang Saham Perseroan memutuskan dan menyetujui : 1. Membubarkan dan Melikuiditas Perseroan sebagai mana diatur dalam Pasal 142 (I) huruf a UU Perseroan Nomor : 40 tahun 2007 2. Menunjukan dan memberikan kewenangan kepada Direksi sebagai likuiditas Perseroan. Bagi para pihak yang berkepentingan atau memiliki tagihan dapat menghubungi likuidator secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enampuluh) hari terhitung dari tanggal pengumuman ini disertai dokumen-dokumen asli dan lengkap ke alamat : Jalan Perak Nomor : 11, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Demikian Pengumuman ini disampaikan oleh Likuidator Perseroan. Medan, 01 April 2020 Disampaikan oleh Likuidator Perseroan


Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 3 April 2020

B1

Tangani Covid-19

Pemerintah Diminta Tidak Hanya Berwacana MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi dan Kota diminta tidak hanya berwacana dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). Program yang dilakukan harus tepat dan bukan asal-asalan. Sehingga uang APBD dapat benar-benar maksimal difungsikan. “Jangan terlalu lama bertindak, karena virus terus menyebar,’’ kata Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Elfanda Ananda, kepada Waspada, Selasa (1/4). Dia menanggapi lambannya gerak pemerintah dalam menangani wabah virus corona. Diantaranya terkait dengan revisi anggaran untuk dialihkan pada penanganan virus corona. Dari pemberitaan media selama ini, terlihat belum ada pembahasan revisi APBD, terutama APBD Sumut untuk dialihkan ke penanganan wabah virus corona. Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah

(TAPD), belum pernah membahas revisi anggaran tersebut. Menanggapi hal ini, Elfanda Ananda, menyebutkan pemerintah harusnya segera menggunakan anggaran tidak terduga yang ada di APBD untuk menangani tindakan awal pencegahan. Selanjutnya, eksekutif dan legislatif segera melakukan pembahasan P-APBD untuk mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana Covid-19. Dan ketiga, sesuai dengan arahan pemerintah pusat supaya pekerjaan barang dan jasa ditiadaka. Menurut Elfanda, pemprov dan pemerintah daerah di Su-

mut, bisa mencontoh beberapa daerah di Pulau Jawa yang meresponnya dengan cepat. Apalagi untuk Sumut dan Medan, tingkat elitnya sudah ada yang menjadi korban virus corona. “Jadi harusnya bukan sekedar wacana lagi, tapi harus pada pada tataran implementatif,” ucapnya Selain itu, pengadaan rapid test harus segera diadakan, agar ada semacam keyakinan publik terhadap penanganan. Kalau hanya menunggu hasil laboratorium di Jakarta, tentu lama sekali. Selain itu, pembatasan ruang gerak masyarakat agar virus dapat di cegah. “Pemprovsu dan pemerintah kabupaten/kota harus saling mendukung, dan tidak jalan sendiri sendiri. Agar maksimal dalam menangani bencana virus corona ini. Termasuk upaya pemberian Bansos ke masyarakat penerima dampak,”

kata Elfanda. Mengalami Shock Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Sumut Sakhyan Asmara menyatakan, saat ini Pemprovsu dan pemeritnah di daerah sedang mengalami shock menghadapi serangan virus corona ini. Hal inilah yang membuat penanganan yang dilakukan menjadi tidak fokus. “Sementara masyarakat sendiri, masih belum sadar sepenuhnya untuk diam di rumah, masih berkerumun. Harga mulai tidak terkendali, APD (Alat Pelindung Diri) untuk kebutuhan masyarakat terbatas, dan banyak masalah lainnya yang semua ditumpukan kepada pemerintah,” katanya. Sementara ASN sendiri, lanjut Sakhyan, juga sama seperti masyarakat. Yakni ingin juga keselamatan diri dan keluarganya. Akhirnya, kinerjanya juga

tidak maksimal. Kesemuanya itu ikut mempengaruhi terhadap apa yang harus dilakukan oleh pemerintah. “Yang saya lihat Pemprov dan Pemko sudah sangat maksimal melakukan berbagai upaya dalam menghadapi serangan Covid-19 ini. Mereka juga butuh perlindungan, maka kita harus bisa memahami jika masih ada kekurangan di sana sini. Bukan berarti acak- acakan, tapi memang tidak bisa digarap sekaligus semua,” ungkapnya. Menurut Sakhyan, dalam keadaan seperti ini yang diperlukan adalah ketenangan. Tidak juga boleh terburu-buru. “Jadi kita tunggu saja. Sembari kita juga harus banyak mengerti ten-tang situasi sekarang. Jangan melemahkan semangat orang yang bekerjauntukmengantisipasidan menanggulangi bahaya virus corona.Tapi mari kita bantu, kita beri semangat,” tegasnya. (cyn)

Dampak Corona, Pengusaha Kuliner Beralih Usaha MEDAN (Waspada): Dampak wabah virus corona, banyak pengusaha kuliner beralih usaha. Seperti halnya Siti Aswinda, pengusaha kuliner Bakso Makiji yang memproduksi tahu bakso, siomai bakso, bakso kulit tahu varian daging sapi dan ayam. “Ya, dampak wabah virus corona, saya tidak lagi memproduksi makanan. Tapi, kita tetap butuh biaya hidup. Makanya, berpikir apa yang bisa dilakukan untuk tetap mendapat penghasilan,” tutur Siti Aswinda, Selasa (31/3). Akhirnya, terpikirkan oleh Siti Aswinda untuk menerima order bahan masak mentah anekabuahdansayurmayuryang didatangkan dari Kabanjahe. “Untuk memulai usaha ini awalnya sulit, tapi pertimbangan untuk meraih penghasilan

baru, usaha ini saya jalani. Hasilnya lumayan, tapi saya mengandalkan teman dalam berbagai grup untuk menawarkan dagangan. Ternyata, temanteman respon dan pesan viaWA: 0819-6000-900 dan pesanan dikirimkan,” katanya. Selain order online, ada juga yang ingin membeli langsung, meski hanya beberapa orang yang datang, namun mereka membeli banyak item, sehingga Siti Aswinda tidak terlalu lama menjajakan dagangan di rumahnya di Griya Riatur. Sebenarnya, menurut Siti Aswinda, usaha ini juga diharapkan memberi perhatian kepada petani yang butuh hasil panennya langsung dibeli. “Karena saya punya naluri pengusaha, saya ingin berpartisipasi membeli hasil panen me-

reka. Syukurnya bisa diorder langsung kepada teman-teman yang sekarang harus di rumah saja. Lagipula tidak terlalu rumit dalam menjalankan usaha ini,” ujarnya. Perempuan yang bergabung di Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumut diketuai Hj Revita Lubis ini menuturkan, sambil tukar alih usaha ini, dia pun berusaha untuk berbagi. Misalkan, ojek yang mengantar pesanan akan diberikan buah-buahan. Demikian juga pembeli dalam nilai yang besar, akan diberi lebih. “Sambil berdagang kita juga belajar memberi. Prinsipnya, apa yang kita punya tetap ada hak orang lain didalamnya, maka langsung saja kita berikan,” sebutnya sembari mengatakan untuk semua item yang dia jual

1 dan Rumah Zakat yang peduli pencegahan virus corona, melaksanakan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Tahfidz Alquran dan Pendidi-

Waspada/Ist

Para Jurnalis Medan Utara foto bersama usai melaksanakan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Tahfiz Alquran dan Pendidikan Islam Nurul Azmi Jl. Rawe IX, Kamis (2/4).

kan Islam Nurul Azmi Jl. Rawe IX, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Kamis (2/4). Selain melaksanakan penyemprotan, para Jurnalis Medan Utara itu juga membagibagikan 500 masker gratis kepada warga di persimpangan Jl. KL.Yos Sudarso/Jl. Titi Pahlawan Simpang Kantor, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Ketua Yayasan Waqaf Nurul Azmi Muhammad Nasir, mengucapkan terimakasih kepada Jurnalis Medan Utara, Pelondo 1, dan Rumah Zakat yang telah melaksanakan bakti sosialnya di lingkungan pendidikan dalam upaya mencegah penularan virus corona (Covid-19). “Kami berharap agar pe-

Waspada/Ist

Aneka sayur dan buah siap dipasarkan secara online dan ofline. diorder lebih dulu secara online, sehingga barang dibeli hanya

terbatas dan paling lama sehari sudah habis terjual. (m37)

nyemprotan disinfektan tidak hanya di lingkungan pondok pesantren saja, namun di tempattempat lainnya di wilayah Medan Utara juga harus dilaksanakan,” tutur Muhammad Nasir. Sementara itu, Ketua Jurnalis Medan Utara Toga Pasaribu menyebutkan, jurnalis sebagai garda terdepan dalam memberitakan isu-isu virus corona, turut serta mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran virus yang mematikan ini. Caranya, melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap sudut di lingkungan Pondok Pesantren dan Tahfiz Alquran Nurul Azmi. Selain itu, kata Toga, Jurnalis Medan Utara juga membagibagikan masker secara gratis

kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jl. KL Yos Sudarso simpang Kantor. Hanya dalam hitungan detik, masker-masker gratis tersebut habis terbagi-bagi. “Semoga dengan terlaksananya penyemprotan disinfektan ini, seluruh santri, staf pengajar dan masyarakat di lingkungan pondok pesantren terhindar dari wabah virus corona,” ujar Toga. PantauanWaspada,penyemprotan di lingkungan Pondok Pesantren dan Tahfiz Alquran Nurul Azmi dimulai dari asrama putri, asrama putri, ruang belajar, Masjid Al Falah, dan setiap sudut lingkungan Pondok Pesantren tersebut. (h04)

Guru Besar Unimed Kuliah Virtual The Covid-19 Outbreak MEDAN (Waspada): Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Amrin Saragih,(foto) akan melakukan kuliah virtual, Sabtu (4/4), pukul 10:00 – 11:30 bertajuk: “The Covid-19 Outbreak”. Kegiatan itu akan dihadiri peserta dari 14 negara. Hingga Kamis (2/4), sudah hampir 200 peserta mendaftar untuk mengikuti perkuliahan tersebut. Peserta tersebut berasal dari Indonesia, Singapura, Portugal, Vietnam, Amerika Serikat, India, Australia, Japan, Malaysia, Belanda, Korea Selatan, China, Russia, dan Nigeria. Kuliah virtual ini digelar atas kerjasama Unimed, Universitas Bandar Lampung dan Komu-

nitas Linguistik Forensik Indonesia (KLFI). Prof. Amrin Saragih, merupakan salah seorang Guru Besar Linguistik yang saat ini menjabat sebagai ketua Program Doktor (S3) Prodi Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI) Unimed. Prof. Amrin Saragih mengatakan, kuliah ini berisi pemikiran linguistik terhadap budaya dan peradaban sebagai dampak pandemik Covid-19. Secara spesifik ia akan membahas pengaruh bahasa yang digunakan untuk mengodekan Covid-19 itu terhadap budaya dan peradaban. Misalnya, tentang social distancing. Istilah ini bisa bermakna lebih dari satu dari yang

lazim sampai ke yang tidak lazim.Yang lazim adalah jauhi keramaian. Sedang yang tidak lazim adalah keramaian mengakibatkan terkena Covid -19. “Sesungguhnya yang mengakibatkan terinfeksi Covid-19 adalah masuknya cairan ke hidung, mata dan mulut, bukan keramaian,” katanya. Kalau begitu, sambungnya, yang menjadi masalah adalah physical distancing bukan social distancing. Dari persepsi linguistik forensik banyak hal yang potensial dilakukan pakar linguistik terapan untuk meletakkan realitas makna teks pada proporsi yg sebenarnya. “Apakah hal yang potensial dilakukan oleh pakar linguistik

ODP Dan PDP Bertambah Di Medan MEDAN (Waspada): Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, meninjau posko Covid-19 yang berpusat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Medan, Rabu (1/4). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memantau perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Akhyar mengecek data mutakhir mengenai jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Kota Medan. Adapun data ODP telah dihimpun dari laporan per kecamatan yang berjumlah 610 orang per 31 Maret 2020 dan data PDP mencapai 75 orang per 31 Maret 2020 melalui data yang diberikan seluruh rumah sakit yang menangani kasus Covid 19. “Setiap hari kita melihat ada penambahan baik ODP dan PDP, saya harap ini tidak melemahkan kita, namun semakin waspada untuk menjaga diri dan keluarga,” katanya. Akhyar menjelaskan, Pemko Medan juga telah membuat posko pemantauan. Posko ini dapat difungsikan sebagai tempat pelayanan pengaduan bagi masyarakat terkait pencegahan Covid-19. Dia menginginkan peran posko terus dioptimalkan, terutama memantau kesehatan warga di masing-masing kecamatan atau bahkan hingga ke kelurahan. “Dengan adanya posko pemantauan ini, maka masyarakat dipermudah dalam mendapatkan penanganan serta informasi terkait Covid-19. Maka dari itu, posko ini harus berjalan dengan

optimal dengan terus memantau kesehatan warga Kota Medan,” sebutnya. Dia meminta Dinas Kesehatan, agar menganalisis penyebab seseorang dapat terpapar wabah virus corona (Covid-19), sehingga sebagai garda terdepan dapat mengambil langkah yang efektif untuk melakukan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19. “Saya meminta Dinkes selaku garda terdepan membuat analisis penyebab kenapa seseorang dapat terpapar virus corona, perhatikan juga riwayat perjalanannya apakah pernah melakukan perjalanan ke tempat epicentrum corona, sehingga kita dapat mengambil langkah yang efektif untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Akhyar. Kepada masyarakat, Akhyar mengimbau untuk tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah untuk menghindari kerumunan dan tetap di rumah, menjaga jarak aman dengan orang lain atau social distancing dan melakukan pola hidup bersih dan sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berimbang, mencuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir, meningkatkan imunitas tubuh dan lain sebagainya. “Bagi warga yang tepapar virus corona harus istirahat di rumah hingga sembuh, dengan begitu saja dia dapat membantu memutus rantai penyebaran dengan tidak menularkan ke orang lain. Jadi, bagi warga yang sehat tetap sehat tidak tertular dan warga yang tepapar dapat sembuh dan tidak menularkan ke orang lain,” tutur Akhyar. (m50)

Wartawan Diingatkan Tetap Patuh Pada Protokol Peliputan

Jurnalis Medan Utara Gelar Aksi Cegah Virus Corona BELAWAN (Waspada): Untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di lingkungan pendidikan, Jurnalis Medan Utara bekerjasama dengan Pelindo

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat meninjau Posko Covid-19 di Dinkes Medan.

untuk mengubah budaya dan peradaban itu? Materi inilah yang akan saya bahas dalam kuliah virtual nanti,,” katanya. Sementara itu, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, mengapresiasi kuliah virtual dilakukan salah serang guru besar Unimed. Apalagi yang dibahasnya berkaitan Covid-19, dan pesertanya berasal dari 14 negara. Syamsul mengakui, masalah Covid-19 sangat mempengaruhi semua lini kehidupan kita masyarakat dunia. Tetapi hal itu tidak lantas menjadi halangan untuk melakukan pembelajaran. Kata Syamsul, peran akademisi dalam melawan Covid-

Prof. Dr. Amrin Saragih 19 juga sangat dibutuhkan. Disamping juga dengan tenaga medis yang sedang berjuang berusaha menyembuhkan pasien yang positif Covid-19. (m49)

“Kalau Kami Di Rumah, Anak Istri Makan Apa?” IMBAUAN pemerintah agar tidak banyak beraktifitas di istri makan apa? Sementara mata pencaharian kita dari sini luar rumah, demi meminimalisir penyebaran virus corona, saja, gak ada lagi yang lain,” ungkapnya. tidak semua bisa dilakukan orang. Salah satunya Indrawansyah, Driver ojol lain, Andi FPT, warga Jl. Denai, juga merasakan driver ojek online (Ojol) yang tinggal di Jl. Pacar, Kec. Medan hal yang sama. Andi sudah tiga tahun jadi driver ojol. “Dampaknya terasa kali. Sekolah libur, kampus tutup. Pendapatan kami Maimun. turun sampai di bawah 50 persen, sementara yang kami harap Meskipun instansi atau perusahaan, sebagian sudah itu penumpang dari anak sekolah dan anak kuliah,” ujarnya. mengambil langkah dengan menerapkan work from home (WFH) Di hari biasa, Andi bisa memperoleh pendapatan bersih bagi pegawai atau karyawannya, namun, seorang driver ojol Rp100 ribu. Sekarang, ia hanya bisa bawa pulang Rp20 ribu seperti Indrawansyah, tidak bisa harus terus berdiam di rumah. sampai Rp30 ribu. “Kalau bisa dikatakan, makan gak makan Di sisi lain, bagi mereka yang bisa tetap berdiam diri di rumah, lagi lah. Karena corona ini, aku cuma kerja sampai sore aja. beruntung masih bisa melakukan aktivitasnya di rumah lewat Kalau malam gak lagi. Bukannya ada penumpang, semua ponsel dan memamerkannya ke Medsos sembari dibumbui tagar jalan sepi,” imbuhnya. #stayathome atau #dirumahaja. Semua begitu tampak bahagia. Indrawansyah dan Andi, kalau bisa memilih, mereka juga Tapi bagi Indrawansyah, tak ada waktu untuk itu. Ia lebih sebenarnya ingin bisa bekerja dari rumah. Tapi apalah daya, bahagia saat masih bisa membawa rupiah ke rumah meski mereka hanyalah driver yang setiap hari harus berpacu dengan tak sebesar pendapatan di hari-hari biasa. Belakangan terakhir, waktu di jalanan. ia cukup merasakan sepinya orderan akibat dampak penyebaran “Kita bukan tak taat dengan anjuran pemerintah. Tapi berilah virus corona. Sehari, kadang ia hanya membawa uang Rp40 Waspada/Rama Andriawan ribu ke rumah. Salah seorang driver ojek online, kepastian, apa yang kami dapat kalau di rumah aja. Berilah “Kalau dulu masih normal sebelum ada corona sehari bisa Indrawansyah, saat ditemui kami sembako, kan gak mungkin selama di rumah tiba-tiba beras jatuh dari langit,” ujar Indra. dapat Rp200 ribu. Sekarang paling bisa dapat Rp40-50 ribu,”katanya di kawasan Jl. Samanhudi. Pun begitu, mereka sedikit bisa lega setelah dapat kabar kepada Waspada, saat ditemui di kawasan Jl. Samanhudi. Pria berkeluarga yang sudah memiliki lima orang anak ini, pukul 06:30 dari perusahaan ojek online akan ada program bantuan kepada mitra selama sudah harus ke luar rumah. Tapi sejak merebaknya virus corona, semua berubah. masa pandemi corona. “Kebetulan dari Gojek, kita sudah dikirimi pesan akan ada 12 program Orang-orang takut ke luar rumah. Belum lagi anak sekolah yang juga ikut buat mitra. Kita nanti akan diberikan di antaranya bantuan berupa perlengkapan libur karena imbas corona. “Terasa sangat sulit sekali sekarang. Sepi. Kalau kami di rumah aja anak kesehatan dan juga paket sembako,” ujar mereka. (Rama Adriawan)

MEDAN (Waspada): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut Hermansjah, mengeluarkan imbauan. Dia mengingatkan wartawan untuk tetap patuh pada protokol peliputan di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) saat ini. Imbauan itu disampaikan Hermansjah, melalui streaming you tube dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut, di Kantor Gubsu, Kamis (2/4). Diingatkan Hermansjah, dalam meliput berita di lapangan, wartawan harus tetap mengutamakan keselamatan jiwanya. Berita sebesar dan sepenting apapun yang akan dihasilkan, bila itu mengancam keselamatan jiwanya, maka harus ditunda. Katanya, Dewan Pers juga sudah mengingatkan bahwa pada saa berada di lapangan, wartawan harus selalu menjaga jarak dengan lingkungan sosialnya, dan juga dengan nara sumber.

Karena, kata Hermansjah, tidak ada yang tahu, siapa yang menyebarkan virus corona. ‘’Kita (wartawan) bisa juga sebagai penyebar. Begitu juga dengan narasumber. Makanya kita harus berhati-hati bila ada kesempatan untuk wawancara. Jangan wawancara itu dapat menjadi musibah, baik bagi diri kita, ataupun jiwa narasumber kita,’’ katanya. Selain mengimbau wartawan, Hermansjah juga mengimbau pemilik dan pengelola media untuk melengkapi wartawannya dengan Alat Pelindung Diri (ADP). Paling tidak masker dan hand sanitizer. Sehingga wartawan yang turun ke lapangan sudah siap dengan pengaman dirinya. Terkait dengan pemberitaan tentang wabah virus corona yang semakin menyebar ini, Hermansjah berharap pemberitaan yang disajikan media massa hendaklan yang menyejukkan.Yakni berita-berita yang tidak semakin menimbulkan kepanikan di masyarakat. (m12)

Pemprovsu Didesak Sediakan APB Tenaga Medis MEDAN (Waspada): DPRD Sumut mendesak Pemprovsu memprioritaskan kenaikan anggaran yang dikhususkan untuk logistik. Termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan perawat di kabupaten/kota. “Ini emergency. Tenaga medis sekarang kekurangan APD yang harus disuplai sesegera mungkin,” kata anggota dewan Zeira Salim Ritonga dari Fraksi Persatuan dan Keadilan Bangsa, Rabu (1/4). Hasil kunjungan kerja yang dilakukannya di Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan, pekan lalu, Zeira menuturkan, para tenaga medis di sana mulai gelisah karena stok APD sudah tidak ada lagi. Lanjuta Zeira, saat ini banyak petugas medis di Puskesmas melayani pasien yang ciri-ciri terpapar corona. Tapi mereka tidak memiliki APD yang memadai, seperti masker N95, sarung tangan, pelindung mata (kacamata Google) dan lainnya. Senada dengan itu, anggota DPRD dari Fraksi Golkar Irham Buana Nasution, juga meminta perhatian khusus Pemprovsu untuk mengalokasi-

kan dana yang signifikan untuk penyediaan APD bagi tenaga medis. Dana yang dialokasikan nanti harus lebih besar digunakan untuk para pejuang di garda terdepan, yakni dokter, paramedis dan petugas kesehatan lainnya. “Intinya, APD dan peralatan lain harus tercukupi,” jelasnya. Kemudian, dia juga meminta Pemprovsu untuk memberikan dana tunjangan operasional bagi tenaga medis itu. Karena mereka berada di garda terdepan menangani kasus pasien terpapar corona. “Tetapi berapapun itu, kita harus duduk bersama membahasnya,” katanya. Selanjutnya, Irham Buana juga meminta Pemprovsu mengambil kebijakan yang lebih berani lagi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Sumut. Hal ini mendesak, karena situasi sudah genting dan memaksa untuk menyelamatkan warga. “Untuk kepentingan rakyat, tentu DPRD akan memberi dukungan untuk peningkatan anggaran, khususnya untuk penanganan Covid-19,’’ katanya. (cpb)

Kakanwil Kemenagsu Bahas Pemutusan Mata Rantai Covid-19 MEDAN(Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumut menggelar rapat terbatas membahas pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Rabu (1/4). Rapat tersebut dipimpin Kakanwil Kemenag Sumut H. Iwan Zulhami. Pada rapat yang dihadiri pejabat eselon III, dan para Kasubag tersebut, Iwan Zulhami, mengaku mendukung penuh gerakan memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena itu Waspada/ist diamemintauntukmenjalankan, Suasana rapat sekaligus pembatasan jarak peserta kegiatan terutama yang tercantum dalam di Aula Kanwil Kemenagsu. Surat Edaran Menteri Agama. “Saya ingin menyampaikan juga bahwa akan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Iwan mengingatkan semaksimal mungkin melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem kerja dari rumah, agar pelaksanaan tugas- mematuhi SE Menteri Agama no.5 dan memtugas kedinasan dapat terukur dan berjalan sesuai batasi diri menerbitkan surat edaran lain selain SE Menteri Agama dan Surat Kakanwil Kemeketentuan,” ungkap Iwan Zulhami. Dia juga menyampaikan beberapa hal untuk nagsu. Selain itu, Kakanwil juga ingin pelaksanaan dijalankan oleh satuan kerja di tengah maraknya pembelajaran madrasah secara daring dimonitor virus corona. Salah satu yang menjadi poin pen- semaksimal mungkin. ting adalah menyegerakan refocusing anggaran Kepada para Kepala Kantor Urusan Agama untuk pencegahan penyebaran virus corona, di (KU), diingatkan Iwan, agar benar-benar memlingkungan Kanwil Kemenagsu. Setiap unit eselon perhatikan SE Dirjen Bimas Islam tentang Protokol satuan kerja diminta untuk fokus, sehingga dapat Pelaksanaan Pernikahan.(m37)


B2

Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 3 April 2020

Cegah Corona, 143 Warga Binaan Lapas Tanjunggusta Dibebaskan MEDAN (Waspada): Sebanyak 143 warga binaan pemasyarakatan di Lapas Klas I Medan/ Lapas Tanjunggsuta dibebaskan bertahap.

Waspada/Ist

PERSONEL KRI Barakuda-633 menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat sandar di Mako Lantamal I Belawan, Kamis (2/4).

Satgas Covid-19 Berlakukan Protap Bagi KRI Yang Sandar BELAWAN (Waspada): Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I, melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan pengecekan kesehatan kepada komandan beserta seluruh personel KRI Barakuda-633 yang baru sandar di Dermaga Mako Lantamal I Belawan, Kamis (2/4). Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K SE, MM mengatakan, Lantamal I melaksanakan tugas dan fungsi pangkalan terhadap KRI yang sedang dan akan melaksanakan operasi, dengan adanya pandemi Covid-19, Tim Satgas Covid-19 Lantamal I akan melaksanakan protap tambahan terhadap kedatangan KRI dan Kapal yang telah melaksanakan operasi dan sandar di Dermaga Lantamal I untuk melakukan bekal ulang. Protap ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” sebut Danlantamal I. Sementara itu, Koordinator Satgas Covid19 Lantamal I Kol. Laut (P) Tarus Rostiyadi yang juga menjabat Asops Danlantamal I menjelaskan, pelaksanaan Protap terhadap kapal-kapal yang

sandar di Dermaga Lantamal I akan dilakukan secara cermat dan terus dilaksanakan selama pandemi ini berlangsung. “Selain itu, kita akan memberikan sosialisasi kepada anggota kapal yang datang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur Asops. Tim Satgas yang terdiri dari gabungan personel Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal I dan Rumkital Dr Komang Makes tersebut, melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh personel KRI Barakuda-633, mengukur suhu tubuh dan memberikan hand sanitizer. Selanjutnya Tim Satgas Covid-19 Lantamal I melakukan penyemprotan di seluruh bagian vital kapal mulai dari haluan sampai buritan, serta bagian dalam ruangan-ruangan yang berada di KRI Barakuda-633. Sampai dengan saat ini, Lantamal I masih memberlakukan protokol pengecekan suhu tubuh, penyemprotan cairan disinfektan bagi siapapun yang akan memasuki dan keluar Mako yang dilakukan di Penjagaan Mako Lantamal I. (h04)

Denpom 1/5 Medan Serahkan Bantuan Sembako MEDAN (Waspada): Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/5 Medan, Pomdam I/BB bekerjasama dengan Sekolah Nanyang Zhi Hui Kota Medan, menyerahkan ratusan paket bantuan sembako kepada masyarakat Lingk. VII, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun, Kamis (2/4). Bantuan dimaksudkan meringankan beban masyarakat yang terdampak perlambatan perekonomian saat ini akibat penyebaran virus corona. Komandan Denpom 1/5 Medan Letkol Cpm Anggun Hendryantoro SH menyampaikan, sejak penyebaran virus corona atau Covid-19 mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya yang paling dirasakan dampaknya adalah perlambatan perekonomian, terutama bagi masyarakat kecil. Untuk itu, program penyerahan bantuan yang digagas Sekolah Nanyang Medan ini. dinilai

tepat untuk membantu masyarakat di masamasa sulit akibat penyebaran wabah yang belum mereda tersebut. Letkol Cpm Anggun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Sekolah Nanyang Zhi Hui dalam penyaluran bantuan sembako. “Kita lihat, dampak penyebaran virus corona ini sangat luar biasa, terutama pada perekonomian rakyat. Jadi program bantuan sembako ini benar-benar langkah tepat yang diambil Sekolah Nanyang Zhi Hui untuk membantu masyarakat yang terkena dampak,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk tahap ini disiapkan kurang lebih 100 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di sekitaran Denpom 1/ 5 Medan, salah satunya di Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun ini. Diharapkan ke depan, program bantuan sembako ini dilakukan berkelanjutan dan dapat ditingkatkan jumlah masyarakat penerimanya. Humas Sekolah Nanyang Zhi Hui Medan, Fendi menyampaikan, penyerahan bantuan ini merupakan program sekolah yang disiapkan untuk menghadapi dampak akibat penyebaran wabah virus corona, khususnya yang begitu terasa bagi masyarakat kecil. Kepala Lingk.VII, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun, Anas menyampaikan terima kasih kepada Sekolah Nanyang dan Denpom1/5 Medan, atas bantuan dan perhatian tersebut. Dia mengharapkan, ada kesiWaspada/Ist nambungan dari program ini Denpom 1/5 Medan, Pomdam I/BB bekerjasama dengan Sekolah dan bantuan diberikan bermanNanyang Zhi Hui Medan menyerahkan ratusan paket bantuan faat dan meringankan beban sembako kepada masyarakat Lingk. VII, Kel. Hamdan. masyarakat. (czal)

Ikatan Notaris Sumut Bantu Tenaga Medis Covid-19 MEDAN (Waspada): Untuk mencegah menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19), Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumatera Utara, menyumbang barang yang dibutuhkan Tim Medis dalam upaya mencegah virus yang mendunia itu. Bantuan tersebut merupakan salah satu kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Pengwil INI Sumut dalam rangka Cegah Tangkal Penyebaran Virus Covid-19 di Sumut. Donasi yang terkumpul sebagian dikeluarkan untuk pembelian kebutuhan cegah tangkal Covid-19 seperti sarung tangan, masker, dan sanitizer. Ketua Pengwil INI Sumut H Ikhsan Lubis didampingi Sekretaris H Rahmad Nauli Siregar dan Bendahara Agustining menyerahkan barang tersebut kepada dokter/tenaga medis yang menjadi rujukan pasien Covid-19 melalui

perantaraan Gubernur Sumatera Utara diterima Ny Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan sebagian lainnya diterima Sekda Provinsi Sumatera Utara Ir Sabrina. Hadir pengurus INI Sumut lainnya H Husni Nasution dan Mega Magdalena. masing-masing Wakil Ketua Pengwil INI Sumut dan H Subandi dan Rosniaty Siregar (Ketua dan anggota Tim Penasihat Pengwil INI Sumut) dan H Irmansyah Batubara (Ketua Tim Pakar Pengwil INI Sumut). Selain itu, barang medis dalam upaya mencegah virus Corona juga diserahkan kepada anggota INI Sumut dan keluarganya dan masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat mengapresiasi uluran tangan rekan sejawat yang telah berkenan menitipkan donasinya ke rekening khusus cegah tangkal Covid-19,” tutur Ikhsan. (h04)

Pembebasan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) No. PAS497.PK.01.04.04 Tahun 2020 tentangpembebasannarapidana melalui asimilasi dan integrasi guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk tahap awal, Lapas Klas I Medan membebaskan 48 warga binaan yang termasuk dalam Program Asimilasi dan Pembebasan Bersyarat (PB). “Hari ini kita membebaskan 43 tahanan yang mendapatkan asimilasi dan 5 orang bebas bersyarat. Jadi totalnya ada 48 orang,” kata Kepala Lapas Klas I Medan Frans Elias Nico, Kamis (2/4). Menurut dia, pembebasan keseluruhan ratusan warga bi-

naan akan dilakukan selama sepekan ini. Proses asimilasi para warga binaan dilakukan, guna mencegah penyebaran virus corona, sebab semakin menumpuknya warga binaan di dalam kamar hunian dikhawatirkan berdampak pada penularan virus. Namun sampai saat ini belum ada ditemukan warga binaan terkait kasus virus corona. “Satu kamar terlalu bersempitan sehingga dikhawatirkan berdampak penularan. Kita ikut program pemerintah untuk mengurangi dampak penularan, salah satunya dilakukan pembebasan bersyarat dan asimilasi,” sebutnya. Kata dia, pembebasan diberikan kepada warga binaan pidana umum yang telah men-

Waspada/Ist

jalani dua per tiga masa hukuman. “Ya, dengan syarat bahwasannya dua per tiga masa tahanan per 31 Desember 2019.

Ini semua pidana umum,” tuturnya. Dijelaskannya, setelah warga binaan dibebaskan, pihak

Lapas akan menyerahkannya kepada Badan Pemasyarakatan (Bapas) atau pihak Kejaksaan dalam pengawasan. (cra)

Pengusaha Apresiasi Polres Belawan Tangkap Pelaku Penganiayaan MEDAN (Waspada): Di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19), Polres Belawan mendapat apresiasi karena berhasil menangkap dua pelaku penganiayaan berinisial Ta dan Da. Penangkapan itu berdasarkan laporan dari salah satu pengusaha mebel berinisial F (korban) dan H. “Kami apresiasi Polres Belawan, karena masih dalam keadaan adanya wabah Covid-19, bisa dengan cepat menanggapi laporan masyarakat dan menangkap dua pelaku,” kata penasehat hukum korban Sahrul Ramadhan Sihotang kepada

wartawan, di Gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (1/4) sore. Dijelaskan Sahrul, kliennya membuat laporan sekitar sepekan lalu karena mengaku dianiaya oleh Ta dan Da di waktu berbeda. Kata dia, saat itu tersangka Da waktu itu mendatangi toko mebel milik korban di Pasar 2 Marelan. Tersangka memindahkan barang milik korban karena sedang ada event di toko sebelah. “Korban gak terima barangnya dipindahkan. Karena lahannya kan milik korban. Korban bilang ‘Apa hak kau. Ini kan

barang aku, lahan aku juga’. Da yang gak terima kata-kata itu langsung memukul lengan korban,” sebutnya. Akibat penganiayaan itu, korban sempat dirawat di rumah sakit setempat karena lengannya memar. Tak lama berselang, Ta yang baru 2 bulan bekerja sebagai karyawan toko juga melakukan penganiayaan terhadap korban. Toko tempat Ta bekerja persis di sebelah toko milik korban. Ceritanya, Ta meminta mengecilkan musik di toko milik korban. Namun, Ta meminta hal itu seperti membentak. Padahal,

karyawan toko mebel milik korban sudah uzur. “Diduga karena kalah saing, toko sebelah sepi. Ta mencari gara-gara meminta mengecilkan musik di toko milik korban. Padahal, musiknya pelan. Ta seperti gak diterima dinasehati karyawan korban,” tutur Sahrul. Melihat hal itu, korban datang untuk kembali menasehati Ta. Namun, perut korban ditendang tersangka Ta. Setelah melaporkan kejadian penganiayaan itu, polisi berhasil menangkap kedua tersangka pada tanggal 31 Maret 2020. “Da ditangkap di Pasar 3 Marelan. Sementara

Ta diringkus di toko tempatnya bekerja,” kata Sahrul. Terpisah, Kanit Resum Sat Reskrim Polres Belawan Ipda Erik Siahaan, membenarkan telah menangkap dua pelaku. Dia juga membenarkan kalau salah satu pelaku yakni Da merupakan preman. “Keduanya ditangkap berdasarkan Pasal 351, yang kita proses itu kasus penganiayaannya,” ujar Erik. Karena mendapat apresiasi sigap dan cepat menangkap pelaku saat merebaknya wabah virus corona, Erik menyatakan, pihaknya tetap bekerja sesuai prosedur yang ada. (cra)

Warga Langkat Gelapkan Sepedamotor Diringkus

Waspada/gito ap

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin didampingi anggota memperlihatkan tersangka dan barang bukti, Kamis (2/4).

Polisi Gerebek Rumah Lokasi Narkoba Dan Judi

MEDAN (Waspada): Petugas Tekab Polsek Medan Kota meringkus tersangka penggelapan sepedamotor berinisial RP, 26, warga Jl. Alur 2 Baru, Kampung Baru, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat, kemarin. Tersangka diringkus di Kec. Babalan, Langkat, setelah diburon sejak 27 Maret lalu. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Kamis (2/4) menjelaskan, sebelumnya tersangka meminjam sepedamotor korban Juliana, 36, warga Jl. Jati III Gang

Srikandi, Jumat (27/3) sekira pukul 02:30. “Korban meminjamkan sepedamotornya karena sudah lama mengenal tersangka, namun setelah itu sepedamotor tidak dikembalikan,” ujar Iptu Ainul Yaqin. Setelah ditunggu seharian dan dicari tidak ketemu, akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Kota sesuai LP/100/K/II/2020/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Kota. Dalam proses pencarian, diketahui tersangka berada di Babalan, Langkat. Petugas ke-

mudian meluncur ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka. Kepada penyidik, tersangka mengakui perbuatannya, karena alasan ekonomi. Dia telah menjual sepedamotor temannya itu dan uangnya telah habis digunakannya. “Tersangka mengaku telah menjual sepedamotor korban seharga Rp1.700.000 dan sudah membelikannya baju dan celana serta kebutuhan lainnya,” katanya Kanit Reskrim sembari menyebutkan pihaknya masih memburu penadah sepedamotor tersebut. (m27)

13 Warga Dan 2 Oknum Polri Diamankan MEDAN (Waspada): Satu rumah di Jl. Selambo Ujung digerebek Tim Gabungan Sat Sabhara dan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Rabu (1/4) sore. Dari lokasi diamankan 15 orang terduga narkoba dan pemain judi, dua di antaranya oknum Polri yang bertugas di Yanmas Polda Sumut. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti narkoba dan mesin judi jackpot. Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Sugeng Riyadi dalam keterangannya mengatakan, penggerebakan berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan, satu rumah di kawasan Selambo Unjung sering dijadikan lokasi narkoba dan permainan judi jenis jackpot. Berdasarkan laporan itu, kata AKBP Sugeng, pihaknya bersama personel Sat Sabhara Polrestabes Medan bergerak ke lokasi yang sudah menjadi target dan berhasil mengamankan 15 orang, dua diantaranya oknum Polri. Karena sudah ada barang bukti, para tersangka diboyong ke Mapolrestabes Medan. Barang bukti yang diamankan berupa 2 unit mesin jackpot, 2 sajam, 3 bong, koin jackpot, 3 timbangan elektrik, plastik transparan, 3 unit sepedamotor dari berbagai jenis. AKBP Sugeng Riyadi menuturkan, kedua oknum Polri tersebut masih dilakukan pemeriksaan, jika terbukti positif narkoba maka keduanya akan diserahkan ke Propam Polrestabes Medan. “Kedua oknum Polri itu akan kita proses dan tes urine. Sementara tersangka lainnya juga dites urine, jika hasilnya positif akan kita lakukan penahanan,” kata AKBP Sugeng Riyadi. (m39)

Waspada/Ist

Truk molen yang terbalik di pinggir Jl. KL Yos Sudarso, Kel. Tanjungmulia, Kec. Medan Deli, Kamis (2/4).

Truk Molen Terbalik Di Jl. KL Yos Sudarso

KETUA Pengwil INI Sumut H Ikhsan Lubis didampingi Sekretaris H Rahmad Nauli Siregar dan Bendahara Agustining menyerahkan barang dibutuhkan tim medis penanganan pasiem Covid-19 kepada Gubsu yang diterima diterima Ny Hj Nawal Lubis Edy .

Waspada/Rama Andriawan

Sejumlah warga binaan tampak dikawal petugas usai dibebaskan dari Lapas Klas I Medan, Kamis (3/4).

BELAWAN (Waspada): Truk molen pengangkut semen curah BK 8613 terbalik di Jl. KL Yos Sudarso, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, Kamis (2/4) sekira pukul 13:00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalu lintas di sekitar kejadian menjadi macet akibat kecelakaan tersebut. Seorang saksi mata Riky mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut diduga terjadi akibat sopir truk lalai, saat truk dalam keadaan kencang melaju dari arah Belawan menuju Medan. Tiba di lokasi kejadian, sopir berusaha menyalip satu mobil yang berada di depannya, namun gagal dan menabrak pohon yang berada di beram jalan. Akibatnya, mobil terbalik dan tangki semen yang berada di bagian belakang body mobil lepas serta terpental ke arah badan jalan. “Sebelum kejadian mobilnya melaju kencang dan mobil terbalik karena sopir banting stiur menghindari tabrakan,” kata Riky. (h04)

Waspada/Ist

Panitia menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa logistik alat kesehatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut.

Masyarakat Tionghoa Sumut Salurkan Logistik Alat Kesehatan MEDAN (Waspada): Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Fajar Suhendra didampingi Ketua Harian Juswan Tjoe, Presidium Robert Go, Tansri Chandra, dan pengurus lainnya, serta para Pimpinan Perkumpulan/Yayasan Sosial Masyarakat Tionghoa menyalurkan logistik alat kesehatan. Penyaluran alat kesehatan itu sebagai tindaklanjut masyarakat Tionghoa siap mendukung program pemerintah, terkait kebijakan yang diambil terhadap langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan di Sumut pada khususnya. Untuk itu, Panitia Kerja Masyarakat Tionghoa Sumut Peduli Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 yang dikoordinir Ketua Harian MITSU Juswan Tjoe, Peter Suhendra, Kabid Kepemudaan MITSU dkk, telah mengalokasikan kebutuhan logistik seperti masker, handsanitazer, sarung

tangan, Alat Pelindung Diri (APD), mesin fogging, alat kesehatan (Alkes), dan lain sebagainya yang telah disalurkan pada Senin (30/ 3). Adapun Alkes yang telah disalurkan antara lain 7.000 lembar Masker Sensi melalui Poldasu yang diserahkan di Mapoldasu Jl. Sisingamangaraja Km 10,5 dan diterima oleh Kompol dr. Eli Safrin mewakili Kapoldasu.Kemudian,3.600sabuncuci tangan, 50 kotak/@ 100 lembar Handschoen Sensi. 20 Kotak/@ 50 lembar Handschoen Panjang, 3 botol Handsscrub 500 ml dan 20 Kotak/@100 lembar Alkohol Swab melalui Rumah Sakit Bhayangkara Jl. KH Wahid Hasyim yang diterima oleh Dr. dr. Antonius mewakili Kepala RS Bhayangkara. Selasa, 31 Maret 2020 sebanyak 50.000 lembar Masker Sensi, 400 Liter Etanol 96%, 7.200 sabun cuci tangan, 50 Kotak/ @100 lembar Handschoen Sensi, 20 Kotak/@50 lembar Handschoen Panjang, dan 6 botol Handscrub 500 ml me-

lalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut yang diserahkan di Gedung MITSU Kampus Hijau STBA PIA Jl. KL Yos Sudarso Lorong 12 yang diterima oleh Kabid. Rehab Rekon BPBD Sumut Ir H Adam B. Nasution mewakili Koordinator Gugus Tugas/Kepala BPBD Sumut. Selanjutnya, Rabu 01 April 2020 disalurkan sebanyak 30 Unit Mesin Fogging, 3.000 lembar Masker Sensi dan 3.600 sabun cuci tangan melalui KodamI/BB yang akan diserahkan langsung ke Kodam-I/BB Jl. Binjai Km. 7.5, dan Kamis, 2 April 2020 akan disalurkan melalui 20 rumah sakit yang ada di Sumatera Utara. Juswan Tjoe mengatakan, kepedulian Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara ini, bukanlah untuk mencari popularitas, namun langkah yang diambil ini adalah sebagai bentuk kepedulian atas wabah yang telah menghambat sendi perekonomian yang terjadi saat ini. (cwan)


Opini

WASPADA Jumat 3 April 2020

TAJUK RENCANA

Perbanyak Doa Vs Corona

J

umlah korban positif corona di tanah air terus bertambah banyak, —sudah ribuan orang— sama halnya dengan jumlah yang meninggal semakin banyak –sudah ratusan orang— , dampaknya semakin meluas di tengah masyarakat, terkait ekonomi, sosial dll. Yang memprihatinkan banyaknya penolakan masyarakat terhadap jenazah korban corona (covid-19) untuk dikuburkan di daerahnya karena ketakutan bakal menular kepada masyarakat di sekitarnya. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan kasus penolakan warga memakamkan jenazah pasien covid-19 di wilayahnya akibat ketidaktahuan warga mengenai prosedur yang aman untuk menangani jenazah pasien covid-19. Jadi, perlu sosialisasi dari ahli dan pemerintah tentang cara dan ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar corona secara aman, sehingga dijamin tidak menularkan kepada masyarakat. Hemat kita, wajar kalau warga menolak jenazah positif corona dimakamkan di daerahnya karena minimnya sosialisasi, sementara pemberitaan media begitu gencar.Yang mereka tahu corona penyakit menular dan ganas sehingga penyebarannya begitu cepat dan korban-nya ratusan Intisari: ribu orang di seluruh dunia. Oleh karena Intisari: itulah mengapa warga men-jadi takut ‘’Tetaplah optimis kita dan khawatir tertular virus corona. penolakan itu terjadi karena semua akan mendapat Insiden mereka tidak mengetahui prose-dur kemenangan karena aman memakamkan jenazah pasien terinfeksi virus corona. Kalau ada setiap kesulitan pasti yang sosialisasi tentu warga tidak akan menolak pemakaman jenazah pasien covidada kemudahan’’ 19 di lingkungannya. Apalagi umumnya umat Islam mengetahui dalam ajaran agama orang yang masih hidup wajib hukumnya menghormati jenazah, salah satunya segera menguburkannya. Wabah corona yang semakin mengerikan dan entah kapan bisa dikendalikan, seperti di Wuhan dalam jangka waktu dua bulan pemerintah China dapat mengatasi lockdown,walaupun obatnya belum juga ditemukan. Tentunya, tidak hanya meresahkan dunia karena virus yang menyerang bagian pernafasan manusia ini mudah menular antarmanusia. Hampir seluruh dunia sudah terpapar virus corona dan yang terbesar saat ini melanda Italia, Spanyol, Iran, Amerika Serikat, termasuk Indonesia. Berdasarkan kajian agama (Islam) wabah corona merupakan ujian bagi umat manusia, termasuk umat Islam untuk menyikapinya secara obyektif karena covid19 sudah meruntuhkan kesombongan negara-negara maju, negara yang punya kekuatan persenjataan perang, negara-negara yang kuat perekonomiannya. Hanya dengan virus yang tidak kelihatan semua negara takluk dan ketakutan. Semakin mereka meremehkan virus ini semakin banyak korban berjatuhan di negara itu, seperti dialami Amerika, Italia, Spanyol, termasuk Indonesia dinilai lambat dalam mengantisipasinya. Semula negara-negara itu anggap enteng bahwa corona tidak lebih seperti virus flu yang tidak perlu ditakuti dan akan sembuh sendiri. Nyatanya korban semakin banyak dan membuat banyak pemimpin dunia juga positif corona, para selebriti dunia tak bisa menghindar, hingga rakyat kecil pun tidak bisa luput dari virus ini. Wabah virus corona di satu pihak menyadarkan dunia bahwa kemampuan manusia sangat terbatas, apa yang dibuat manusia (negara) tidak ada apa-apanya di mata Sang Pencipta. Sebab, hanya dengan virus yang tidak kelihatan wujudnya saja dunia sudah hancur-hancuran perekonomian dan kedigjayaan tuntuh. Semua membutuhkan bantuan dan pertolongan. Lantas, siapa yang bisa menolong? Justru itu, di tengah mengamuknya virus corona menyulitkan hampir semua bangsa. Termasuk umat beragama ikut hubar-habir, solusi doa bisa menjadi obat mujarab. Sebentar lagi umat Islam seluruh dunia akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu karena amalan di bulan mulia ini mendapatkan pahala berlipat ganda, sementara setan-setan dibelenggu. Momentum kesenangan dan kemeriahan shalat tarawih bakal tidak bisa ditemukan lagi karena adanya larangan berkumpul, begitu juga acara kuliah tujuh menit (kultum), acara bukan puasa bersama di kantor pemerintahan dan swasta. Mungkin juga acara takbirtan dan hari raya. Semua kemeriahan dan kesyahduhan tersebut akan hilang karena maraknya virus corona yang belum diketahui kapan ujian ini akan selesai (berakhir). Walaupun para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi virus corona, namun di lapangan shalat berjamaah masih bisa ditemukan di tengah masyarakat. Mungkin karena di daerah itu relatif masih aman, tapi bagaimana kalau wabah semakin meluas? Jalan terbaiknya biarkan pemerintah bekerja. Kita support para petugas paramedis dalam memerangi virus ini dengan mengikuti segala perintah dan larangan dari pemerintah dan ahli kesehatan, khususnya dalam menjaga jarak dan jangan keluar rumah jika tidak perlu. Dan yang paling manjur dalam menghadapi situasi wabah corona saat ini adalah selalu bersabar dan terus berusaha dan berdoa. Kita lagi diuji oleh olehYang Menciptakan Corona. Perbanyak sabar dan doa, kembalikan ke pangkuan-Nya, jauhi dosa dan tobat. Dengan sabar, berusaha dan berdoa kita optimis memenangkan pertarungan dengan corona ini. Sebab, dalam Islam kita hakkul yakin bahwa dalam setiap cobaan dan ujian pasti ada batasnya. Badai pasti berlalu. Allah SWT menyebutkan, setiap kesulitan pasti ada kemudahan.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281362489830 SULE.CS KALIAN MSH tertawa di saat rakyat Indonesia sdg berduka dan sllu tampil dlm acara SILET membangga bangga rumah mewah ratusan miliar. Lihat tu di sekeliling kalian ada yg lapar. Kpd pihak TV swasta hentikan dululah banyolan mrk, kami sdh muak melihatnya. Kpd klian2 yg tlh diberi ALLAH rezeki yg bnyk ingat… +62811658440 Agr para petugas kesehatan wabah corona tdk mmpnyipnyakit a.l. gula, jntg, paru dan lain sebagainya. +6282275453216 Cari negara terpidana penyebab corona virus. +6282360164948 Jangan membuat panik, sehingga masyarakat terusik… Bisa bisa kelaparan melirik… Gara gara penyakit pandemi… Wk..wk..kwek..kwek. +6289613826398 Mengapalah orang orang China itu masih berdatangan ke negeri yng sedang dilanda wabah virus ini. Semua orang sudah tahu kalau asal virus ini datangnya dari China. Apa memang orang yang sedang jadi pejabt di tingkat pusat sekarang ini nggak tahu itu? Atau karena memang karena mereka tidak peduli, karena untuk kepentingannya sendiri? Kalau alasannya yang kedua ini berarti mereka adalah pengkhianat-pengkhianat bangsa yang akan mencelakakan bangsanya sendiri demi kepentingan pribadi, dan kelompk dan golongannya. Dan kalau memang benar seperti itu semoga usia jabatan kalian dipersingkat karena hanya membuat orang lain terzalimi. +6285835885825 Apa pula si Laoly ini mau membebaskan ribuan tahanan, koruptor pulak. Jangan jadikan corona alasan untuk urusan pribadi dan kelompok kalian saja. Jangan gitulah, jangan mentang-mentang kalian sedang memegang jabatan, semuanya kalian lakukan sesuka hati kalian. Itu orang orang yang jadi ODP apalagi PDP saja diisolasi supaya tidak menularkan virus, ini yang sudah diisolasi mau dilepaskan pula. +6281535442694 Tanggal 2 Maret sewaktu pertama kali presiden mengumumkan ada corona dua orang di Indonesia, sekarang sudah sekira sebulan lamanya, dan jumlahnya ada ratusan korban dan ribuan terjangkiti. Itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah pusat tidak bagus dalam penganan coronan dan memang mereka bukan ahlinya dan bukan dipimpin oleh orang yang mumpuni dalam menangani persoalan seserius ini. Mereka ahli menghadapi rakyat lemah yang tak mau melawan kalau dizalimin. +6281362489830 Dampak semprotan sejumlah rumah di lingkung 3a belawan diserang kecoak ratusan, Rabu 1 April jam 5 sore +628126501779 Agama sudah melarang utk bersentuhan dengan bukan mahramnya tapi dianggap kam pungan, fanatik dan radikal! Eeee giliran si corona yang melarang semua nurut ma nut enggih2!! Semua orang dibikin bodoh sama Jeng Corona mulai Rakyat bia sa sampe Menteri! Coba jawab masing2ke mana kita akan mengadu? La hawla wa la quwwata illa billah... +6281362489830 KPI tdk selektif. Tdk nyambung olah raga tinju dan angkat besi iklannya rokok yg bs membunuh

B3 Mosi Integral Natsir & Negara Kesatuan Oleh H. Chairul Azhar Natsir telah lulus menjadi tokoh politik dan negarawan sekaligus. Ia telah diberi kesempatan oleh sejarah mempraktekkan formula demokrasinya membawa umat tampil menjadi warga negara. Kini Indonesia seakan hidup di sebuah “lingkaran setan”

7

0 Tahun lalu tepatnya 3 April 1950, adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena tercetusnya kembali proklamasi kedua setelah 17 Agustus 1945 (proklamasi pertama) oleh sebuah mosi yang dilakukan Mohammad Natsir—disebut “Mosi Integral Natsir” selaku ketua fraksi Masyumi di parlemen. Waktu itu disebut DPR RIS (Republik Indonesia Serikat) setelah negara Republik Indonesia (RI) yang diproklamasikan atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta berubah dengan terbentuknya Indonesia dari beberapa negara bagian. Yaitu RI, Negara Indonesia Bagian Timur, Negara Borneo Tenggara, Negara Borneo Timur, Negara Borneo Barat, Negara Bengkulu, Negara Belitong, Negara Riau, Negara Sumatera Timur, Negara Madura, Negara Pasundan, Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur, Negara Jawa Tengah). Upacara penyerahan kedaulatan dari kerajaan Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 27 Desember 1949, berlangsung di dua tempat; di Amsterdam (Belanda) dan di Jakarta (Indonesia). Di Belanda, secara de facto dan de jure dilakukan langsung Kepala Negara Belanda, Ratu Juliana kepada Wakil Presiden/Perdana Menteri RIS Mohammad Hatta, pukul 10.00 waktu Amsterdam atau pukul 17.00 WIB. Di Indonesia upacara penyerahan diwakili wakil tertinggi Ratu Belanda, A.H.J Lovink, kepada wakil Presiden RIS, Sultan Hamengkubuwono IX didampingi Mohammad Roem—diiringi penurunan bendera tiga warna—bendera kebangsaan Belanda yang telah ratusan tahun berkibar digantikan dengan sank saka merah putih. Apa dasar apa pembentukkan RIS diprakarsai Belanda? Jawabannya ada dalam perjanjian Linggar Jati, dimana eksistensi RIS pertama sekali disebutkan, RI bersedia bekerjasama membentuk negara federal yang terdiri dari tiga negara bagian: Negara RI, Negara Kalimantan, dan Negara Indonesia Timur, tanpa mengurang hak sesuatu daerah untuk membentuk suatu negara bagian. Menurut Mohammad Roem, Perjanjian Linggar Jati hanya menyebut tiga negara bagian, tetapi saat kedaulatan diserahkan, jumlah negara bagian termasuk RI dengan ibu kotanya Yokyakarta, telah berkembang menjadi 16 negara bagian. Dan itu akan

terus berkembang andaikata Pernyataan Roem-Roijen tidak menghentikan pengakuan atau pembentukkan negara-negara bagian. Ketika perjanjian Roem-Roijen ditandatangani, dua calon negara bagian sudah ada dalam daftar tunggu, yaitu Jambi dan Tapanuli Selatan. Akhirnya di berbagai daerah yang terikut pada negara bagian melakukan demonstrasi untuk lepas dari negara bagiannya untuk kembali bergabung pada negara RI. Sebagai contoh Negara Pasundan membubarkan diri untuk kembali bergabung kenegara RI, begitu juga di Makasar dan Sumatera Timur. Menyaksikan demonstrasi anti RIS, Natsir teringat masih adanya negara RI yang diprolamasikan Soekarno-Hatta 17 Agustus 1945 yang kini kedudukannya hanya sebagai negara bagian. Natsir menyesali fakta itu, tetapi ia tidak mau berhenti sekedar menyesali. Natsir bertekat mengembalikan RI pada awal kemerdekaan dengan menjadikan negara RI menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir menghabiskan waktu 2,5 bulan Natsir melakukan lobi politik, baik pada partai agama lainnya, partai nasionalis, bahkan partai komunis. Memang tidak mudah, kata Natsir, sebagaimana dalam Buku “ Mohammad Natsir, Kepribadian , Pemikiran Dan Perjuangan” yang ditulis Lukman Hakim. Akhirnya, lobi Natsir berhasil dan pada 3 April 1950 , Natsir tampil di podium sidang paripurna Parlemen RIS berpidato yang kelak dikenal sebagai Mosi Integral Natsir— menyatukan negara RI kembali menjadi NKRI secara formal. Isi mosi Natsir ditujukan ke pemerintah: menimbang; sangat perlunya penyelesaian yang integral dan pragmatis terhadap akibat-akibat perkembangan politik yang sangat cepat jalannya pada waktu yang akhir-akhir ini; Memperhatikan: Suarasuara rakyat dari berbagai daerah, dan mosi-mosi Dewan Perwakilan Rakyat sebagai saluran dari suara rakyat itu, untuk melebur buatan Belanda dan menggabungkannya ke dalam Rebuplik Indonesia. Kompak untuk menampung segala akibat-akibat yang tumbuh karenanya, dan persiapan-persiapan untuk itu harus diatur sedemikian rupa, dan menjadi program politik dari Pemerintah yang bersangkutan dan dari Pemerintah RIS. Poli-

tik pengeleburan dan penggabungan itu membawa pengaruh besar tentang jalannya politik umum di dalam negeri dari pemerintah seluruh Indonesia; Memutuskan: Menganjurkan kepada pemerintah supaya mengambil inisiatif untuk mencari penyelesaian atau sekurang kurangnya menyusun suatu konsepsi penyelesaian bagi soal-soal yang hangat yang tumbuh sebagai akibat perkembangan politik di waktu yang akhir-akhir ini dengan cara integral dan program yang tertentu. Mosi ditandatangani perwakilan partai politik di parlemen. M.Natsir, Soebadio Sastrosatomo, Hamid Algadri, Ir Sakirman, K.Werdojo, Mr. A.M. Tambunan, Ngadiman Harjosubroto, B. Sahetapy Engel, Dr Tjokronegoro, Moch. Tauchid, Amelz, H. Sirajudin Abbas pada tanggal 3 April 1950. Pelaksanaan Mosi Integral Pemerintah RIS dan Pemerintah RI hanya dalam enam pekan setelah pidato Natsir, di Jakarta dilaksanakanlah pembicaraan antara Pemerintah RIS dan Pemerintah RI. Pemerintahan RIS sekaligus bertindak sebagai wakil Negara Sumatera Timur dan Negara Indonesia Timur yang diambil kesepakatan bulat bahwa menyetujui dalam waktu sesingkat-singkatnya melaksanakan Negara Kesatuan sebagai penjelmaan daripada RI berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 atas pokok pokok: ke dalam : menyempurnakan penghidupan rakyat; ke dalam: memelihara perhubungan baik dengan negara-negara lain. Akhir kemufakatan diambilah kesepakatan bulat untuk kembali membentuk NKRI saat HUT ke lima Kemerdekaan Indonesia. Presiden Soekarno mengumumkan lahirnya NKRI. Pidato Presiden mengambil topik “Dari Sabang sampai Merauke” berkata: Hari ini 17 Agustus 1950, berdirilah kita sudah atas bumi Negara Kesatuan yang tidak mengenal negara bagian dan tidak mengenal RIS, melainkan hanya mengenal satu Republik Indonesia saja, dengan satu daerahnya, satu UndangUndang Dasarnya, dan satu Pemerintahannya (Ir Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi Djilid Kedua, Jakarta, Panitia Penerbit Di bawah Bendera Revolusi, 1965, hlm 104 ). Atas dasar prestasi Natsir terhadap perpecahan bangsa negara melalui mosi integral ini, oleh Presiden Soekarno Natsir diangkat menjadi Perdana Menteri setelah menjadi Indonesia menjadi NKRI serta membentuk kabinet yang di kenal dengan Kabinet Natsir. Bagi bangsa Indonesia, Mosi Integral ini bukan hanya konsep atau produk pemikiran biasa, tetapi fakta sejarah yang telah menyelamatkan Indonesia dari kepunahan dan perpecahan. Karena pentingnya arti dari Mosi Integral ini semakin diakui, pada 2008 Mohammad Natsir diberi gelar pahlawan nasional oleh Presiden SBY.

Natsir adalah sosok yang menyatukan kata dan perbuatan. Natsir telah lulus menjadi tokoh politik dan negarawan sekaligus. Ia telah diberi kesempatan oleh sejarah mempraktekkan formula demokrasinya membawa umat tampil menjadi warga negara. Kini Indonesia seakan hidup di sebuah “lingkaran setan” yang tak terputus “regenerasi kepemimpinan” terjadi. Tapi birokrasi dan politik bersih, kesejahteraan sosial lebih baik, terlalu jauh dari jangkauan. Natsir seolah mewakili sosok di luar lingkaran itu. Ia bersih, tajam, konsisten dengan sikap yang diambilnya. Natsir bukanlah dilahirkan dari orang tua bangsawan dan terpandang, tetapi dari orang tua merupakan pegawai pendapatannya kecil. Tetapi ia tidak minder bahkan di sekolahnya pun ia adalah anak cerdas. Usia yang relatif muda ia telah menguasai banyak bahasa antara lain Arab, Inggris, Prancis dan Latin. Ia didik suasana religius penuh keramahtamahan sehingga ia sosok pribadi lembut, tetapi dipenuhi kegigihan mempertahankan sikap. Ada keteladanan yang sampai kini membuat kita sadar “bertahan dengan sikap yang bersih, konsisten, dan bersaha itu bukan mustahil meskipun penuh dengan tantangan” Ia juga dikenal sebagai da’i ternama, dalam maupun luar negeri. Sebagai birokrat, ia pernah menduduki jabatan sebagai menteri penerangan dalam kabinet Syahrir dan perdana menteri pertama NKRI masa Soekarno. Sebagai politisi Natsir pernah menjabat posisi puncak partai Islam terbesar pada zamannya yaitu Masyumi. Sebagai da’i, ia sampai akhir hayatnya menjabat sebabai Wakil Presiden Alam Islami sekaligus tokoh puncak Rabithah Alam Islami. Ketika aktivitas politiknya tidak bisa lagi disalurkan melalui partai politik karena Masyumi harus membubarkan diri karena tidak sejalan dengan Soekarno. Ketika rezim Soekarno digantikan Soeharto, upaya kembali mengaktifkan Masyumi sebagai kekuatan partai politik tidak membuahkan hasil. Tidak merasa putus asa, Natsir dan berbagai tokoh Masyumi; Hamka, Syafruddin Prawiranegara, KH. Hasan Basri dan lainnya sepakat mencari wadah perjuangan lain dengan membentuk “Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia” tahun 1967. Tujuannya melanjutkan perjuangan Masyumi. Dari mulai berdiri dan menjalankan kegiatan da’wah dan perubahan sosial di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia sampai ia berpulang ke Rahmatullah tahun 1993 ia tetap menjabat Ketua Umum. Adapun selogan yang ia sampaikan dan sangat membumi di kalangan keluarga Bulan Bintang adalah “Dahulu kita berda’wah melalui jalur politik, maka kini kita berpolitik melalui jalur da’wah”. Ketua Harian Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Sumatera Utara Dan Direktur ADI Sumut.

HPN & Idealisme Pers (8) Oleh Sofyan Harahap Kalau mengikutkan keinginan pemerintah yang merahasiakan data korban, seperti nama, profesi, dan alamat tempat tinggal, maka wartawan yang menuliskan atau membuka data korban corona bisa saja dituntut ke pengadilan.

S

elain aktor DetriWarmanto, masih banyak selebriti mancanegara yang sependapat perlunya data korban corona dibuka dan mereka yang positif corona berani membuat statement terbuka karena memang penyakit virus corona asal China ini bukan aib. Malah dengan membuka diri, mereka yang positif corona bisa menyelamatkan orang-orang di sekelilingnya, termasuk para penggemar dan keluarga dekatnya. Tak ayal lagi, sejumlah pesepakbola kelas dunia, para petinggi negara di Eropa, termasuk Pangeran Charles yang sudah begitu menjaga diri juga terkena virus corona, mereka beramai-ramai memberi tahu ke publik atas penyakit yang menularinya dengan menyelipkan kata dan saran supaya menjaga jarak, tinggal di rumah atau mengisolasi diri. Empati pun mengalir dan bisa menyadarkan banyak pihak, termasuk para atlet dan artis untuk mendonasikan hartanya yang besarnya mencapai miliaran rupiah per orang untuk memerangi penyebaran corona di negaranya masing-masing. Kalau begitu, ‘’berdosakah’’ bila media massa (pers) menuliskan data para korban corona? Jawabnya masih pro dan kontra alias bisa ‘’ya’’ dan bisa ‘’tidak’’. Kalau mengikutkan keinginan pemerintah yang merahasiakan data korban, seperti nama, profesi, dan alamat tempat tinggal, maka wartawan yang menuliskan atau membuka data korban corona bisa saja dituntut ke pengadilan. Tinggal bagaimana hakim menilai pemberitaan media itu. Jika hakimnya bijak dan berwawasan luas, mengetahui manfaat pemberitaan media (pers), serta mempertimbangkan kepentingan umum, maka akan banyak pertimbangan hakim untuk sampai pada putusan menghukum media dan wartawan yang menmbuka data korban lewat karya investigasi. Justru itu, jawaban tidak salah (bukan dosa) menjadi pilihan tepat karena pertimbangan demi kepentingan publik. Atas dasar itu media dan jurnalis bisa menjadi ‘’pahlawan’’ dalam partisipasi memerangi corona. Pasti tidak mudah menampilkan karya jurnalistik yang berkualitas, seperti indepth news (mendalam), apalagi karya investigasi yang sifatnya eksklusif di masa wabah corona. Sebab, corona sudah menjadi pandemi global (menurut WHO). Hanya wartawan idealis dan profesional yang sanggup menjalankan visi berbahaya itu demi kepentingan masyarakat dan bangsanya. Sama halnya ketika wartawan membongkar kasus besar yang melibatkan orang tua pelaku utama kejahatan, sementara sang orang tua tidak tahu apa-apa soal kejahatan yang diperbuat anaknya, maka media massa (pers) harus berhati-hati untuk melibatkan atau tidak orang tua pelaku. Apalagi kalau orang tua pelaku sudah dalam keadaan sakit-sakitan. Bisa-bisa kalau dibe-

ritahu atau dikonfirmasi, si orang tua pelaku bisa mati mendadak karena terkejut. Lagilagi media (pers) perlu pertimbangan matang dan bijak terkait fakta yang ditemukannya di lapangan. *** Adalah wartawan senior Ilham Bintang dalam tulisannya di rmol.id berudul: “Umum-kan Nama KorbanWabah Corona, Wartawan Tidak Melanggar Kode Etik Jurnalistik”. Tulisan ini penting dibaca para wartawan sebagai tolok ukur menambah pengetahuan, termasuk untuk berkontribusi dalam kampanye perang melawan corona atau virus covid-19 atau ke depannya ada kasus berbahaya lainnya, termasuk seandainya pemerintah nanti mengeluarkan status darurat sipil. Tentu tulisan (Ilham Bintang) bakal menimbulkan pro dan kontra karena Ketua PWI Pusat Atal S. Dipari dalam imbauannya terkait pemberitaan virus corona menyatakan media (pers) jangan menciptakan kepanikan di tengah masyarakat. Kita kutip tiga paragrap dari siaran pers PWI Pusat: Pengurus PWI Pusat mengimbau masyarakat pers, khususnya para penanggung jawab agar dalam pemberitaan mengenaiVirus Corona diTanah Air memberi pemahaman mendalam kepada publik. “Selainitu,pemberitaanhendaknyamenciptakan ketenangan di tengah masyarakat, mengedukasi, dan tidak menciptakan kepanikan.” PWI Pusat juga mengingatkan pentingnya wartawan melindungi identitas atau data pribadi masyarakat yang tengah dalam penanganan medis (positif) Virus Corona. “Silakan wartawan menyampaikan informasi yang bermanfaat terkait Virus Corona, namun secara bersamaan juga melindungi data atau identitas pribadi korban virus yang dalam perawatan medis,” pinta Atal S Depari. Pernyataan Pengurus PWI itu disampaikan sebagai respons atas adanya keluhan masyarakat terhadap pemberitaan sebagian media yang menyiarkan identitas pribadi pasien yang diduga mengalami infeksiVirus Corona. Pernyataan PWI ini juga telah dibahas dalam rapat pleno Pengurus PWI Pusat. Sedangkan Ilham Bintang yang juga Ketua DK PWI Pusat mengawali tulisannya dengan bercerita bahwa DUA hari lalu, ada teman wartawan mengirimi saya pesan keharusan merahasiakan nama dan penyakit pasien.Yang jadi dasarnya amanah kode etik kedokteran. Maka itu ia meminta wartawan tidak menyebut namanama pasien terpapar, status positif, lebihlebih yang wafat akibat terinfeksi covid19. Saya menjawab dengan argumentasi begini. Kode etik kedokteran itu betul. Tapi itu hanya mengikat dokter. Sama sekali tidak mengikat wartawan. Ingat ketika Menhub positif corona? Dokter/Wakil Kepala RSPAD tidak mau umumkan.Yang umumkan akhirnya Mensesneg Pratikno dengan mendahului menyebut atas izin

keluarga. Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis coverstory berdasarkan BAP yang disebut rahasia negara oleh beberapa pakar hukum yang saya minta sarannya. Ini tentang skandal korupsi Angelina Sondakh. Kelak kasus di BAP itulah yang membuat AS dihukum. Waktu saya putuskan siarkan pandangannya serupa, itu bukan rahasia wartawan. Baca KEJ (Kode Etik Jurnalistik) pasal 2 huruf h: penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi buat kepentingan publik. Bukankah korupsi adalah musuh umat sedunia, menyingkap skandalnya demi kepentingan publik. Begitu juga pandangan saya terhadap pasien wabah corona, dari suspect, positif, sampai wafat karena corona. Pandangan sama, namun tentu berbeda dalam pendekatan/pengemasan beritanya. Pengungkapan nama pasien korban corona memang harus memperhatikan aspek psikologis korban dan keluarganya. Ini kondisi darurat. Tidak menggugurkan tujuan kita bersama dan tujuan warga dunia agar ambil peran memutus mata rantai penyebaran corona. Pendekatan pemberitaannya, pasien adalah korban wabah pandemik di seluruh dunia. Supaya warga masyarakat diberi informasi lengkap dan dapat inisiatif menghindar. Memang harus hati-hati. Ibarat menarik benang dalam tepung. Empati kepada korban harus dikedepankan. Kalau ada kawan media lain, yang tidak mau menyebut nama pasien, itu haknya memang. Tidak ada yang dilanggar. Namun sangat disayangkan tidak ikut mengambil peran memutus mata rantai penyebaran wabah, kalau tak sanggup mengatakan ikut serta menyebarkan secara tak langsung wabah itu. Perlu juga diingatkan kepada wartawan, KEJ tidak mengugurkan hak dokter merahasiakan penyakit pasien. Pelanggaran KEJ justru terjadi kalau wartawan memaksa dokter untuk menyebutkan nama pasien. Itu intimidasi namanya. Melanggar KEJ – kode etik jurnalistik dan melanggar hukum. Ini mesti dijaga. Harus diakui, memang pernah terjadi ada kesalahan prosedur pada pemberitaan awal sebagian media mengenai pasien 1 dan 2 di Depok. Ada juga menyangkut dokternya.DoktermelaporkankepadaPresiden sebelum pasiennya diberitahu. Namun argumentasi dokter juga cukup meyakinkan: ini keadaan darurat. Sedangkan kekeliruan pada sebagian wartawan dan media ialah pada diksi yang digunakan. Apalalagi yang menggunakan judul bombastis. Impressi berita seakan kedua pasien itu berhubungan dengan orang Jepang di lantai dansa, sehingga berkesan skandal. Tapi sudah diperbaiki. Apalagi setelah disebut orang Jepang itu juga perempuan, bukan lawan jenis. Pandemi coronavirus intinya musibah. Korban yang ditimbulkan seperti korban tsunami dan sebagainya. Sebut nama pasien dalam konteks korban corona, sekali lagi ditujukan untuk mencegah menambah jumlah masyarakat menjadi korban. Kemarin siang, saya memperoleh data penyebaran wabah dengan berbagai kategori pasien di wilayah Jakarta. Di Wilayah pemukiman kami, ternyata belasan pasien, ada empat yang positif. Tidak ada

keterangan nama maupun alamat. Hanya nama kelurahan. Saya teruskan peta itu kepada Pak Lurah. Menanyakan apakah Lurah tahu siapa dan di mana lokasi pasien positif? Lurah pun terkejut. Belum tahu. Dia janji segera mengecek ke Puskesmas. Sejam kemudian Pak Lurah meneruskan jawaban Puskesmas. Mau tahu apa jawaban pihak Puskemas? “Pak Lurah tidak perlu tahu siapa dan lokasinya di mana? Lurah fokus saja pada usaha pencegahan,” begitu kata petugas di Puskesmas. Lurah mention saya begini. “Begitu deh Pak Haji. Nanti deh kita coba telusuri”. Yaaa, Ampun. Dalam situasi sudah kritis begini, negara belum juga hadir. Bagaimana cara menelusuri sumber penularan dengan cara pasif seperti itu. Pak Lurah tidak bisa disalahkan. ASN punya kultur harus diperintah. Perintahnya harus tertulis. Harus ada alat pemaksa dari kekuasaan. Di Tanah Air yang punya kekuasaan itu hanya satu orang: Presiden! Presiden memang sudah bicara, tapi bukan perintah. Imbau masyarakat berdiam di rumah, kerja di rumah, belajar dari rumah. Presiden dan menteri kabinetnya sudah mencontohkan mengisolasi diri. Tapi dalam kultur ASN, juga TNI dan Polri, itu bukan perintah. Tidak mengandung alat pemaksa dari kekuasaan. Begitupun dengan masyarakat. Tidak ada konsekwensi hukum bagi yang melanggar. Sesuai fungsi dan peran sejarahnya, wartawan lah tumpuan kita, selain profesional lain, untuk memotong mata rantai penyebaran virus yang sangat membahayakan bangsa ini. Demikian Ilham Bintang. Nah, bagaimana media (pers) menyikapi perbedaan kedua petinggi di PWI Pusat itu? (Bersambung Jumat depan)

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Media cetak di Sumut terancam bangkrut - Perbanyaklah doa * Respon pemerintah buat masyarakat khawatir - Asam lambung pun meningkat * Jangan berikan stigma negatif pada PDP - Apalagi menimbulkan rasa takut berlebihan l Doe Wak


Mimbar Jumat

B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3

Mhd. Dahri Pohan, S.Sy., M.Ag Drs. Agus Thaher Nasution Berwawi Siregar Drs. Ibrahim Arbi, S.Pd.I Ali Imran Sinaga Mhd. Farhan Pohan, S.Pd.I M. Kholit Nasution, S.Ag H. Imami Najib Hasibuan Khairul Zaman, S.Pd.I H. Romalis, Pili Drs. H. Nizar Idris, MA Muchlis Muaz, S.HI Iwin Damanik, S.HI Drs. Arman Aziri IbrahimYunan, S.Pd.I Drs. H. Amhar Nasution, MA Drs. Nazir Hidayat, S.Pd.I Ali NurdinTanjung, S.Pd.I Dr. Winda Kustiawan, MA Drs. Syaefuddin Daulay Said Ahmad Sarhan Lubis, MA

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan

M. Arif Lubis, S.Pd.I Sofwan Harahap, S.Pd.I Drs. Ahmad Yani Drs. H. Rusli Tanjung Muhammad Saini, S.Pd.I H.M. Yasir Tanjung, S.Pd.I Drs. Idris Hasibuan, MA. Al Munir Abdul Wahab Badrin Rizaldi, S.Ag M. Ridwan Nasution, S.Pd.I DR. K.H. Khairuman Arsyad, M.Hum Arwansyah Dalimunthe, S.Ag, Mtd.

MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42

Drs. Zulkarnain Lubis, MA Muhammad Shofan Hasibuan, M.Ag Drs. H. Legimin Syukri, M.:Ag

MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah

Drs. M. Tambunan Kasman Lubis, Lc, MA H. Khairuddin, Lc Drs. Mahyuddin Gurning Mihsan Al Khodri, S.Pd.I Dr. Hasan Maksum, MA Drs. Syaukani, MA Irwansyah, M.Ag Dr. H. Mahyuddin Nasution, M.Ag Drs. H. Azhar Anwar Rajuddin Sagala, S.Kom Drs. H.Tuah Sirait, MA Alban, S.Pd.I

BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan

H. Abdul Latif Khan, S.Ag

MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Amin Jl. Rumah Potong Lingk. Mabar Hilir Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII

Husni Mubarok, MA Ahmad Sayuti H.Yahya Ishak Sanjaya Drs. Muhammad Drs. Syahrin, A.W. Drs. H. Sugiman, S. Masdar Tambusey, S.Ag H. Sairin, S.Ag Dr. Watni Marpaung, MA

MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai

Drs.Tumino, S.Ag Drs. H. Hamdan Indra DR. H.M. Raihan Nasution, Lc, MA Drs. Amrizal DR. ImamYazid, MA Alban, S.Pd.I M. Ali Hasibuan, S.Pd.I, MA Drs. H. Suhendi Lubis Dahrul, MK, S.Pd. Ahmad Fauzi, S.Ag M. Sueb Al Asqolan Drs. H. Dariansyah Emde, M.Pd. Drs. Juntar Dongoran Drs. H. Dalail Ahmad, MA H. Wasly Hutabarat Syaifuddin Daulay

MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Dr. H. Hasrat Effendi, S., MA Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Dr. H. Zulheidi Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia M. Hasbi Nasution, S.Sos.I Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Suwarno, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Syamsudin Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Taufik Fadly, S.HI Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A H.M.Yusuf, AR, MA Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur H. Ahmad Fauzan Lubis, Lc Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Syamsul Arifin, S.Ag Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Rahmad Siswanto, S.Pd. Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Dr. H. Achyar Zein, MA Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Diwi Kora Dr. Rustam Efendi, M.Pd.I Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Drs. H.M.Yazid Mufti Lubis Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Drs. Hamdah Syarif, M.Ag Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Juariadi, S.Pd.I Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Abdul Wahab, S.Ag Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia H. Akyar Nasution, Lc, MA Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah Syekh Muda Syaiful Bahri Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta Hadi Syahputra, M.Pd.I Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Drs. Zainuddin Hamidi, MA Taqwa Perumnas Helvetia Khairul Bahri Nasution, S.Pd.I Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Fakhrizal MA UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 Drs. Indra Suheri, MA

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A

DR. Khairuman Arsyad, MA Abd. Halim, MA Abdul Mukminin, M.Pd.I Drs. H. Ahmad Taufik Indra Laksamana, M.Pd. Drs. M. Saini Sahar Drs. H. Bahrum Shaleh, Hsb., MA M. Nurdin Nasution, S.Pd.I Zul Arwan, M.Pd.I Drs. M. Iqbal Fatih Al Malawi Drs. H. Tahlaq Mahmud Ghulam Ray Hasbi Al Mawardi Lubis, S.Ag Abu Hasan Al-Asy’ari, S.Pd.I Malik Faisal, S.HI Syaiful Azhar, S.HI, S.Pd.I H. Qosim Nur Sheha, Lc, MA M. Fauzi Lubis, S.Ag Faisal Sarawi, S.Ag M. Rifi Harahap, S.Ag Muhammad Kadri, S.Th.I H.A. Fuad, S., S.HI, S.Pd.I, M.Pd. Renaldi Matondang, S.Pd.I

MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1

Drs. Bukhori Muslim Lubis Drs. Adri, K. Prof. DR. H.M. Hatta, MA Muhammad Husni, M.Pd.I Drs. H.M. Joyo Drs. H.M. Syukur Abrazain, BA Aminuddin Yahya, S.HI Bahrumsyah, S.Ag, M.Hum Drs. H. Masyaluddin Berutu Drs. H.M. Nurdin Amin, Lc Prof. Dr. H. Asmuni, MA Drs. Asbat, AF. Thoib Hasan, S.Pd. Maulana Siregar, MA

MEDAN LABUHAN Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar

Rizky, S.Pd.I

Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung

Drs. Parenta Lubis Drs. H. Mhd. Nizar Rangkuti, MM Amir Husin Saragih Wajdi Khoir, S.Ag Zulkifli, S.HI, S.Pd.I H. Ihsan Misran, M.Pd.I Nilzam Zuher Maidani Drs. Azwilman

MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13

H. Djamaluddin, S.Ag H. Amaluddin Drs. Syamsuri Syahmuda Manurung, M.Pd. Syakholid Drs. H.M. Nurdin Bahmi

MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati

M. Yusuf Siregar, S.Fil. Drs. Ade Mustahdi Ali, M.Ag Effendi Nasution, S.Pd.I H. Salman Alfarisi, Lc, MA

MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Drs. H. Lahuddin Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Drs. Ade Fifan Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir Khoirul Fahmi Harahap, S.HI Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Fauzan, S.Ag Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Drs. Syamsudin Amin Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Drs. H. Fauzi Usman Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Mhd. Al Farabi, M.Ag Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Drs. Bahari Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II DR. M. Qorib, MA Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Drs. A. Dairobi Butar-butar, MA Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Heri Siswan Sinaga, MA Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Ima nul Muttaqin, MA Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Drs. Rasmidi Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan DR. H. Syarbaini Tanjung, MA Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Rahmat Rifai Lubis, M.Pd.I Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan DR. Sudirman, Lc, MA

MEDAN PETISAH Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah

Prof. DR. H. Muzakkir, MA H. Sahnim Siregar, S.Pd.I Munawir Pasaribu, MA Drs. H. Anwar Sayuti Noor Drs. H. Ali Amran Zakaria, Lc

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Drs. Syaifuddin Nur, MA Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Drs. H. Nasib Selmi, MA Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Lukman Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Drs. H. Abdul Sani Sinaga Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. H.M. Syu’aib Saragih Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Zainuri, MA Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Drs. H.M. Idris Tambunan Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D H.M. Alfaiz

MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 10

Drs. H. Burhan, H.S. Razali Taat, S.Pd.I Ahmad Ismail Manurung Indra Laksana, S.HI Mahluddin Hasibuan H. Fuji Wasito, S.Ag, M.Ag

MEDAN SUNGGAL Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo

Drs. H. Muhammad Arifin Umar Dr. M. Hadi MH. M. Khumaini Hamyar, S.Sos. Wahyu Santoso, S.Pd.I Zulfahmi, S.Ag DR. H. Syafria Andy, MA Drs.Tanwir Siagian, MA Prof. Dr. H.M. HasballahThaid, MA Nasrun DR. Khairul Mufti Rambe, M.HI Dr. H. Sakhira Zandi, M.SI Drs. H. Abd. Karim Azizi Drs. H. Sunaryo, MA

Drs. Hasanuddin

MEDAN TIMUR Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat

Drs. H. Muhammad Faisal Drs. Sayuti Lubis Drs. Abdul Roni H.Yahya Ishak Dalimunte, Lc, MA Drs. H. Ahmad Syafi’i, Lc Drs. Mara Gading Hakim, Sir. Dr. H. Hasanuddin, MA H.A. Perdana Indra, M.Ag Abudrrahman, S.Pd.I Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag Drs. Syafaruddin Fauzi Wikanda, MA Dr. H. Ardiansyah, Lc, MA Muhammad Fauzi, S.Pd.I H. Amiruddin Munte, MA Drs. H.A. Salim Daulay, MA Dr. Muhammad Qorib, MA Drs. Sugiono

MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Syahruddin Nasution, S.Pd.I Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Drs. H. Sofyan Sauri, SH, MA Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Chairan Hasibuan Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Burhanuddin Ritonga, S.Ag Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat Muhammad Yusuf Siregar, S.Ag At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Drs. H. Syahmenan Hasibuan Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B H. Nano Wahyudi, Lc Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Mukti Ali, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II H. Zulpanuddin, MA Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI DR. Muhammad Arif, MA Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Burhanuddin Sitorus, S.Ag Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Ilham Ilyas, S.Pd.I Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII Drs. H. Saliman AS Tarigan Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Saifullah Siregar Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Bukhori Adly, SP. S.Pd.I Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Abdul Mutholib, S.Pd.I Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Ruslan, Lc, MA Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia Drs. Mansyur Simangunsong Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia H.M. Afan Sihite, S.Ag Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Joko Abu Aliya, Lc Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Sudirman, S.Pd.I Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Prof. Dr.H.A.Ya’kub Matondang, MA

MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Lingk. VII Kel. Tj. S. Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar

M. Iqbal, SE Mar’an Sabuqi Siregar, S.FhiI Bahrum Daulay, S.Pd.I Zuhirzan, Lc, MA Ngatirin Dr. Fuji Rahmadi, MA Drs. H. HasbiYunus Drs. Nazarudin Siregar H.M. Mugni Siregar, Lc Abdul Aziz Sebayang, M.Pd.I Muhammad Luqman, S.Pd.I Poltak Harahap, S.Ag Drs. A. Kadir Jaelani

DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung

Ahmad Zaini, S.Ag, MA Zul Akbar, S.Pd., M.Pd. Bayu Ismail Nasution Zainal Arifin, MA Edi Nirmawan, S.Pd.I Drs. H. AhmadTaufiq, SH, MM Wahyu Santoso, S.Pd.I Drs. Hasanuddin Malik, S;Pd.I Nasir Ritonga, Lc M. Iqbal Daulay, MA

WASPADA Jumat 3 April 2020 Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam

Muhammad Sazli, S.Pd.I Haris Munandar, SH Ferry Syahbuddin H. Zainuddin, S.HI M. Syahnan, S.Pd.I Khoiruddin, S.Pd.I Asykur Amin, S.Pd.I Drs. H. Muchtar Efendi Barus Drs. H. Jamaluddin Armansyah, S.Pd.I Akhiruddin, Lc Nurhadi Sinaga Anjay Limbong Drs. Munawar Khalil

LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II

H. Basyaruddin, S.Pd. M. Syukri, S.Pd.I Drs. H. Zulkifli Drs. H.M.Taher Drs. H. Ibrahim Adham Drs. H. Raudin Purba H.M. Shonhaji, S., BA H. Ibrahim, S.Ag H. Ramsyah, AR., BA H. Muhammad Khalid, MA H.M.Thahir, Lc Abdul Malik, P3N Drs. Zulkifli Aldian, Lc, MA

TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing

Drs. H.M. Ghazali Saragih Lahmanuddin, S.Pd.I Drs. Daulat Sibarani H. Sofyan, M.S. Zailani Nasution, S.Pd.I Sarifuddin, S.Pd.I Masrisyah H. Emil Sofyan, S.Pd.I, M.TH. Anshori Drs. H. Nizar Rangkuti

BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara

Drs. H. Saiful, M.SI Aminurrasyid, S.HI H. Zulkarnain Ismail H. Ilham Edy, SH Muhammad Ridho

ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Drs. H. Abd. Rasyid, M.Pd. Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara Suherman, S.Ag, MA Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Al Hafiz H. Mhd. Syafiq, STP. MMP. Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana H. Nurul Ikhsan Sitorus,, MA Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Aswan Daulay, S.Ag Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah H. Mujiono, S.Pd. Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja H. Zainal Abidin, M.SI Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Drs. H. Parlagutan Dalimunthe, MM Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Hadira Fitra, S.Pd.I, MA Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas H. FaisalTanjung, Lc Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran H. Zulhanuddin Batubara, Lc, MA Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur H. Ahmad BinYasir Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran H. Zulhaidir Pinayungan, S.Ag, S.Pd.I Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat Wahyudin Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN Drs. H. Mukhlisin As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Ginarto, S.Sos.I Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran Asri, S.Sos.I, S.Pd.I Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Abd. Hakim Lubis Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII H. Ahmad Kosim Marpaung, S.Ag, M.SI Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman H. Lahmuddin Tanjung Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Drs. H. Nukmat Adam, MA Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH H. Abd. Hakim Lubis Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B Alhadi Putra, S.Pd.I Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan H. Salman Tanjung, MA Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda Abdurrahman Rivai, S.Ag Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Imran Ariadin, S.Pd.I, MA Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran Zulhanuddin Ritonga, S.Pd.I Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara Drs. H. Parenta Siregar Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Eldi, SE, S.Pd. Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur H. Mujiono, S.Pd. Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut Drs. Jumiadi, S.Pd.

PEMATANGSIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hidayah Jl. Rakoetta Sembiring Gg. Metro. Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Perum Karamg Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara

Abdul Majid Nasution Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Jakfar Siddik Nasution, S.Ag Ki A.H. Mugiono Zer, ST. Usman, Lc Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Iswadi Lubis, S.Ag Mhd. Rasyidin, S.Sos.I Firdaus Nuzula Mhd. Kamal Mubarok, S.Sos.I Idris Syarifuddin Hasibuan, S.HI Ahmad Suheimi, S.Pd.I H. Mhd.Yunan Arga Sukirno Drs. Mukhtar, D. Miko Sandra Musa, S.HI Utuh Samiyono, M.Pd. H. Faidil Siregar, S.Ag Mhd. Rusli, S.Pd.I, M.Pd. Kurnia Alamsyah Harahap, S.Sos.I Freddy Marulakkanna Naibaho, S.Pd. Bunyamin Rangkuti, S.Ag Zulkifli Rangkuti, S.Pd. Mhd. Ridwan Al-Islamy, S.Pd.I Irwan, S.Sos.I Drs. H. Rasyid Nasution Awal Pinasrun, S.Pd. Fadlan Masparuddin Purba, S.Sos.I BKM Al-Ikhlas Bah Kapul Salamuddin, S.Sos Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Muhammad Zein, S.Pd.I, M.Pd. H. Muzayyin, BA Drs. H. Khoiruddin Nasution Arham Hasibuan, Lc M. Syukur Siregar Jafar Lubis, S.Pd.I Nurherman, S.Pd.I Samantio Sinaga, S.Pd.I Syarifuddin Hasibuan, S.HI Abdussalam Lubis, S.Ag Sabaruddin Nasution, MA Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I Andrian, S.Pd.I Hizbullah Chaniago, S.Ag, MA Syawal Fardi Widyanto Bayu Kurniawan Irwansyah Drs. Mualim Paisri, MM Bayu Kurniawan Subagio, S.Sos.I Ramlan Purba, S.Pd. Drs. H. Abd. Rahman Rangkuti Ali, S.Pd.I. H.M.Tigor Harahap, Lc Drs. H. Amar Lubis Mhd.Yarham, S.Pd.I Suprapto, S.Pd. Isyak Irwanto, S.Pd.I Muhammad Rifai, S.Pd.I Drs. H. Mhd. Ali Lubis Hamami, S.Ag, M.Pd. Muhammad Syafi’i Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Muhammad Syafii Saragih, MA Drs. Harham, M.S. Drs. Jamalin Kasum H. Rahmadi Afif Saragi, Lc Drs. J. Damanik Mhd. Alwi Simanungkalit Muhammad Saudiq Imron Rosyadi, S.Ag, S.HI H. Azrul Aswan Sirait, S.HI Drs. H. Abdul Hakim Lubis, MM


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 3 April 2020

B5

Urgensi Kecerdasan & Kesuksesan Dalam Perspektif Alquran Oleh Prof Dr H.Asmuni, MA Guru Besar UINSU

H

idup bahagia di alam dunia ini merupakan cita-cita semua umat manusia. Semua orang tanpa membedakan etnis dan agamanya, ingin sukses dan hidup bahagia. Kusekesan dalam berbagai aspeknya, mudah untuk diucapkan tetapi tidak mudah untuk mencapainya. Ada banyak jalan untuk menuju kesuksesan dan kebahagian hidup. Terkadang seseorang menempuhnya dengan caranya sendiri. Sebagian orang melakukannya dengan cara sungguh-sungguh, bekerja keras, profesional lalu disertai dengan berserah diri kepada Allah. Sebagian melakukannya dengan cara sederhana. Dia bekerja menurut kehendaknya sendiri, tidak perlu kerja keras dan cerdas, tetapi yang terpenting dia pasrah kepada kehendak Allah. Sikap mental orang-orang seperti ini, adalah indikasi daripada faham determinisme atau jabariyah. Untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, seseorang harus mempunyai tingkat kesungguhan yang maksimal dan tidak cukup dengan pasrah pada kehendak Allah. Dalam surat al-Ankabut ayat 69 Allah sudah menegaskan dengan tegas bahwa orang-orang yang bekerja de-

ngan sunguh-sungguh dia akan mendapatkan apa yang dicita-citakannya. Selalu menjadi perdebatan tentang urutan kesungguhan sebagai indikator kesuksesan dalam hidup. Dalam kaitan ini tidak ada penegasan ayat-ayat Alquran tentang hal ini, tetapi yang jelas kesungguhan merupakan satu indikator daripada kesuksesan dalam berbagai aspeknya. Jika dirujuk firman Allah dalam surat al Mujadalah ayat 11, maka persoalan iman disebut lebih awal daripada ilmu dalam rangka mencapai derajat mulia dan termasuk di dalamnya soal kesuksesan. Dalam ayat tersebut Allah menegaskan, “Dia akan mengangkat derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang tinggi”. Dengan demikian persoalan iman dan ilmu merupakan sesuatu yang secara konseptual memang berbeda, tetapi secara aplikatif harus ingteral. Artinya, iman dan ilmu harus saling melengkapi dan tidak boleh berpisah. Allah sudah mengajarkan kepada umat manusia agar iman dilandasi dengan ilmu. Jika dikaitkan dengan awal turunnya wahyu yang diterima Rasulullah SAW yaitu iqra’ bismi rabbika allazi khalaq (QS. al-Iqra’:1), maka urutan pertama dalam mencapai kesukse-

san hidup adalah ilmu pengetahuan atau kecerdasan intelektual. Namun demikian, dalam surat arra’du ayat 11 Allah mendahukan iman atau kecerdasan emosional/spiritual daripada ilmu (kecerdasan intelektual). Ayat Allah tersebut tidak boleh dianggap sebagai ayat yang kontradiktif lalu digugur salah satu dari keduanya. Ayat tersebut harus dipahami secara komplementer dan tidak kontradiktif. Artinya, dalam kondisi tertentu harus ilmu (kecerdasan intelektual) yang berperan, tetapi dalam kondisi lainnya iman (kecerdasan spiritual) yang harus dominan. Iman mencakup dua hal yang sangat urgen yaitu iman kepada Allah dan iman dalam arti mempunyai kepercayaan terhadap potensi diri sehingga akan mewujudkan optimisme yang tinggi untuk dapat meraih keberhasilan yang cemerlang. Thomas J. Stanley, Ph.D, penulis buku Millionaire Mind, pernah melakukan riset tentang 100 faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Riset dilakukan di Amerika dengan total 1001 responden, dan 733 responden adalah miliuner. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa IQ yang tinggi/superior, sekolah di sekolah favorit atau perguruan tinggi bergengsi bukan termasuk dalam

10 faktor utama dalam menentukan kesuksesan seseorang. Menurut Thomas J. Stanley, Ph.D hal yang paling menentukan seseorang bisa sukses dalam hidupnya adalah ; (1) Kejujuran (being honest with all people). (2) Disiplin keras (Being well-disciplined). (3) Mudah bergaul (Getting along with people). (4) Dukungan pendamping (Having a supportive spouse). (5) Kerja keras (Working harder than most people). (6) Kecintaan pada yang dikerjakan (Loving my career/business). (7) Kepemimpinan (Having strong leadership qualities). (8) Kepribadian kompetitif (Having a very competitive spirit/personality). (9) Hidup teratur (Being very well-organized). (10) Kemampuan menjual ide (Having an ability to sell my ideas/products). Hasil Thomas J. Stanley, Ph.D menyatakan bahwa IQ yang tinggi/ superior, sekolah di sekolah favorit atau perguruan tinggi bergengsi bukan termasuk dalam 10 faktor utama dalam menentukan kesuksesan seseorang. Penelitian ini tampaknya telah menempatkan kecerdasan emosional yang paling menentukan kesuksesan seseorang dan mengenyampingkan kecerdasan intelektual. Jika demikian, maka tidak perlu seorang anak didik memiliki IQ yang

tinggi, sekolah di satuan pendidikan yang favorit atau perguruan tinggi yang berkualitas. Pendapat tersebut perlu dicermati secara mendalam, sebab Nabi Muhammad Saw yang dinyatakan oleh Mecheal H. Hart sebagai pemimpin nomer satu di dunia, diperintah untuk membaca yang merupakan kunci dari kecerdasan intelektual. Tanpa merendahkan urgensinya kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual, tetap saja kecerdasan intelektual adalah sesuatu yang sangat urgen. Kecerdasan intelektual dan emosional atau kecerdasan spritual merupakan sesuatu yang harus integral. Terwujudnya kecerdasan emosional atau kecerdasan spritual akan dapat terwujud dengan maksimal jika didukung dengan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas. Jika satuan pendidikan baik dari tingkat rendah sampai pada pendidikan tinggi, tidak berkualitas sarana, prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, sangat sulit mewujudkan kecerdasan emosional dan spritual peserta didik. Dengan demikian, kualitas sarana, prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan dalam berbagai jenjang pendidikan, mutlak memerlukan kualitas yang terbaik.

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. al Mujadalah: 11) Selama ini secara nasional sudah dijadikan salah satu indikator penilaian dalam menentukan tingkat akreditasi sutau intitusi pendidikan. Khusus untuk Sumatera Utara, semua elemen masyarakat sangat wajar dan harus berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara yang telah komit untuk mewujudkan pendidikan bermartabat. Dalam kaitan ini telah dinaikkan gaji guru honorer dari Rp40 ribu menjadi Rp90 ribu per jam mata pelajaran untuk tahun 2019. Tahun 2020 ini tentunya semua masyarakat Sumatera Utara khusus bagi para guru honorer masih sangat berharap agar rencana kenaikan honor menjadi Rp100 ribu per jam, akan dapat direalisasikan. Jika kesejehteraan para pendidik dan tenaga kependidikan dapat ditingkatkan, maka dapat

diyakini kualitas para anak didik akan semakin baik. Kecerdasan intelek tual dan kecerdasanemosional/spritualmerekadiyakini akan menjadi lebih berkualitas. Dengan merujuk pada konsep Alquran terutama pada surat al-Iqra’ ayat 1 dan al-Mujadilah ayat 11, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional/ spritual harus integral. Kedua-duanya mempunyai andil yang sangat penting dalam mewujudkan kesuksesan. Institusi pendidikan yang berkualitas, baik dalam aspek sarana, prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan diyakini akan mampu mewujudkan kecerdasan emosional/spritual seraya akan membuat orang jadi sukses seperti hasil penelitianThomas J. Stanley, Ph.D di atas. Wallahu a’lam bissawab.

Taat Pada Allah, Rasul Dan Ulil Amri Oleh Muhammad Basri Dosen Tetap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU

B

agaimana umat Islam menghadapi bencana besar covid19? Salah satu jawabannya adalah terdapat dalam QS. An- Nisa’ ayat 59 di atas. Taat Kepada Allah Dalam kondisi apapun kita wajib taat kepada Allah, misalnya shalat. Dalam keadaan apaun shalat harus tetap dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. Jika sakit sekaliun tak mampu berdiri maka shalat harus tetap dikerjakan dengan cara duduk, jika duduk tak mampu maka boleh berbaring, jika berbaring juga kepayahan maka boleh dengan isyarat yaitu dengan cara membayangkan seolah-olah dia (yang shalat itu) sedang berdiri, ruku’, sujud dan rukun shalat lainnya sampai salam. Taat kepada Allah lainnya adalah sedekah. Sedekah adalah termasuk ibadah sosial yang sangat dianjurkan. Dalam kondisi saat ini, dimana masyarakat dianjurkan untuk berdiam di rumah untuk memutus rantai penyebaran covid 19, akibatnya adalah banyak yang tidak bekerja terutama buruh harian, dapat satu

hari untuk satu hari, disinilah diperlukannya bantuan orang yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah. Zikir dan doa juga merupakan ibadah kepada Allah. Berzikir dan berdoa disamping ikhtiyar adalah salah satu cara agar Allah SWT mengangkat penyakit covid-19 yang saat ini sedang mewabah, walau bagaimanapun covid-19 ini juga adalah makhluk Allah SWT, sangat mudah bagi Allah untuk mengangkatnya dan menyuruhnya pergi. Taat Kepada Rasul Dalam kondisi bagaimanapun taat kepada rasul tetap dilakukan sebagai orang yang beriman. Misalnya mengikuti sunnah rasul dengan cara berudhu’yang benar. orang yang mengikuti cara sunnah Rasullah berwudhu’, Insya Allah akan terhindar dari penyebaran covid19. Diawali dengan sunnah membasuh tangan sampai bersih dengan menyilangkan jari-jari kanan dan kiri boleh ditambah dengan sabun yang berbusa agar lebih bersih. Selanjutnya masukkan air ke da-

lam hidung kemudian dikeluarkan kembali, dilakukan sampai tiga kali. Kemudian berkumur-kumur bukan hanya di mulut saja tapi sampai ke tenggorokan, sehingga hidung dan mulut menjadi bersih dari debu, kuman dan virus yang semulanya menempel, berikutnya barulah berwudhu’ seperti biasa. Rasulullah Saw juga memisahkan antara unta yang sakit dengan unta yang sehat, ini juga menjadi qias bagi kita bahwa mengisolasi diri bagi yang sedang sakit, terutama bagi yang terpapar covid-19 yang penyebarannya sangat cepat. Para ulama sebagai pewaris Nabi juga telah mengeluarkan fatwa terkait covid 19, dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan ada 9 poin fatwa diantaranya adalah “ Orang yang telah terpapar virus corona, wajib menjaga dan mengisolasi diri agar tidak terjadi penularan kepada orang lain. Baginya salat Jumat dapat diganti dengan salat zuhur di tempat kediaman, karena salat Jumat merupakan ibadah wajib yang melibatkan banyak orang

sehingga berpeluang terjadinya penularan virus secara massal” Taat Pada Ulil Amri Presiden RI Joko Widodo juga telah memberikan penjelasan agar masyarakat turut serta dalam mencegah penyebaran covid-19. Demikian juga Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengeluarkan Surat Edaran terkait pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Sumut. Salah satu isinya meniadakan kegiatan belajar-mengajar langsung di sekolah. Menteri Pendidikan juga telah mengeluarkan surat edaran Ujian Nasional (UN) tahun 2020 dibatalkan dan diganti dengan penilaian dari sekolah masing-masing. Demikian juga Kementerian Kesehatan RI juga telah menjelaskan langkah-langkan agar kita terhindar dari penyeberan covid-19 di antaranya: 1.Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas atau kekebalan tubuh meningkat; 2.Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air

dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu di antara tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98 persen penyebaran penya-kit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan ada-lah hal yang sangat penting; 3.Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan); 4.Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum; 5.Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh; 6.Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum;

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (QS. An- Nisa’: 59) 7.Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan Anda; 8.Menunda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan; 9.Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan petugas kesehatan setempat;

10.Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari penularan dan penyebaran penyakit ini. Kesimpulan Covid-19 yang telah mewabah adalah ujian dan cobaan dari Allah SWT. Bala, bencana, ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi disebabkan karena banyaknya maksiat dan bencana itu akan hilang jika penduduknya bertaubat dan melakukan kebaikan-kebaikan (amal shaleh) di antaranya adalah dengan cara taat pada Allah, Rasul dan Ulil Amri.

Istri Firaun: Contoh Orang Beriman Oleh Abdul Hakim Siregar Guru MAN IC Tapsel

A

hli tafsir menamainya, “Asiah” istri Fir’aun. Tetapi, Alquran hanya menyebutnya, “Imraatu Firaun-Perempuan Fir’aun atau Istri Firaun.” Kita tak perlu memperdebatkan siapakah nama istri Fir’aun sesungguhnya? Apalagi, sepanjang pengetahuan saya terkait kisah Alquran, Alquran mengungkapkan secara umum dan lebih pada aspek ibrah, hikmah, atau pengajaran, dan bukan pada perinciannya yang justru kadang melupakan esensi mauizahnya (pelajaran yang perlu diambil). Sekaligus, dengan gambaran umum menjadi ruang untuk berpikir luas, merenung, dan mengambil hikmahnya. Pembaca dapat memikirkannya secara personal sebagai pelajaran dan bukan mengisi ruang kosong itu dengan cerita fiksi, bukan itu maksudnya. Namun, bagaimana pembaca kisah dapat menggunakan akal pikiran agar ia semakin tawaduk dan tawakal pada Allah Swt. Baiklah, bagaimana seorang istri Fir’aun menjalani hidupnya bersama suami yang kejam, sadis, ekstrem, zalim, dan bahkan menga-

kuinya sebagai “Tuhan?” Alquran tidak menjelaskan detailnya, tetapi tentu saja hal itu sangat sulit. Bagaimana istri Fir’aun berdampingan dan merahasiakan keimanannya di hadapan raja Fir’aun yang tiran? Sungguh,berat!Bagaimanakahseorangistri Fir’aun berbuat baik, sedangkan suaminya raja kejahatan? Jelaslah, hal itu penuh ujian, tantangan, dan bahkan ancaman bagi keselamatan jiwanya. Penulis, tidak sedang berupaya menguak siasat, strategi, taktik, dan kiat hidup dengan pasangan yang salah satunya orang baik, sedangkan lainnya tidak baik (buruk, jahat). Bukan itu maksud tulisan ini, melainkan ini satu contoh, istri Fir’aun yang beriman, sedangkan kita tahu dari Alquran bahwa Fir’aun adalah zalim dan ekstrem, berlebihan dalam berbagai kebijakannya, seperti menyembelih bayi berjenis kelamin sebagai langkah “politik pencegahan” agar kekuasaan politiknya absolut. Bagaimana kiranya, beberapa orang yang belum berhadapan dengan orang atau pasangan belum sejahat Fir’aun. Lalu, sudah membuat alasan “tidak beriman?” Kurang kondusif dengan “politik pe-

merintahan” sehingga membuat alasan tidak beriman? Atau alasan lain yang dibuat untuk menjadi belum bisa beriman. Contoh istri Fir’aun yang beriman dapat menjadi kisah hikmah bagi kita semua agar selalu beriman, bahkan ketika pasangan, keluarga, orang terdekat, tercinta, dan kebijakan politik yang zalim tapi beriman tetap dapat dilakukan. Tamsil ini bersifat universal, tetapi perinciaan, perilaku, dan pelakunya dapat menjadi relatif atau bersifat personal. Artinya, apa yang dialami istri Fir’aun dapat terjadi kepada siapapun, tetapi pelaku dan perlakuannya dapat berbeda dengan peran dan pemeran yang berlainan pula. Dalam kisah istri Fir’aun, suaminya yang kejam, sedangkan dalam kisah lain, istri Nabi Nuh as dan Nabi Luth yang tidak baik. Jadi, bagaimana menjadi dan berupaya tetap beriman dan baik di tengah pasangan, keluarga, sosial, lingkungan, tempat kerja, kondisi, dan politik yang kurang baik? Salah satu caranya dengan membaca kisah atau mengambil hikmah istri Fir’aun yang beriman. Beberapa hal

PEMATANG SIANTAR Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam

Drs. H. Wardiman, MA Drs. Rustam Asy’ari Ritonga, MA Drs. Shalahuddin MD. Ilal Mahdi, S.Pd.I Rahmat Ridwan Misdiman Ahmad, S.Pd.I H.M. Rafi’i Nasir, BA Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Tommy Rani, S.HI DR. Ahmad Fithrianto, MA Ahmad Syahrizal Batubara, S.Pd.I Ismail Batubara Mhd. Ikhwan Saragih, S.Pd.I Zulfahri Nasution Nizar M. Delin Mhd.Yusuf Purba, S.Pd.I. IAhmad Syukri Batubara, S.Ag Asmen, S.Pd., MM H.M. Syarif Ritonga, Lc, M.HI Suhemi, S.HI Hafiz Ilmi Drs. H. Muhammad Asli Hasanuddin Harahap, S.Ag Drs. H. Abdul Djalil, A. Alaudin Nasution, S.Pd.I Drs. A. Syamsul W. Suhendro Sumadi, S.Pd.I Irwan, S.Pd.I Mhd. Daud Nasution

yang dapat dilakukan, sebagai berikut: Hal utama, yang kita perhatikan dari ayat Alquran di atas sehingga istri Fir’aun yang beriman itu kuat ialah doa kepada Allah Swt. Pertama, istri Fir’aun berdoa kepada Allah Swt. “Ya, Tuhanku, bangunlah bagiku di sisi-Mu, rumah dalam Surga.” Inilah doa dan permintaan istri Fir’aun kepada Allah Swt, sebuah bangunan rumah di Surga. Anda pembaca, tentu mengetahui istri Fir’aun adalah istri raja yang menguasai tanah Mesir, sehingga ia dapat saja meminta bangunan “rumah, vila, apartemen, atau bahkan istana” kepada raja Firaun? Tapi, istri Fir’aun tidak memintakan dibuatkan rumah oleh Fir’aun padanya. Malahan, istri Fir’aun berdoa kepada Allah Swt dibangunkan rumah kelak dalam Surga. Dari situ kita melihat visi dan cara pandang istri Fir’aun yang beriman lebih tertuju kepada Allah Swt dibanding tawaran dan tawanan material Fir’aun yang secara kasat mata di depannya. Jadi, Istri Fir’aun yang beriman lebih berharap kepada Allah Swt daripada bergantung pada dominasi Fir’aun yang zalim.

Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori Dolok Tenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlas Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa

Kedua, istri Fir’aun berdoa agar ia diselamatkan dari Fir’aun dan perbuatannya. Istri Fir’aun yang beriman ini memohan kepada Allah Swt agar dirinya selamat atau dilepaskan dari segala perbuatan dan perilaku buruk Fir’aun. Ini artinya, istri Fir’aun, tidak dapat membenarkan perbuatan Fir’aun, yang tentu saja dapat ia saksikan setiap hari. Ketiga, istri Fir’aun berdoa diselamatkan dari kaum yang zalim. Ini, artinya, istri Fir’aun melihat secara nyata tampaknya lebih banyak orang di sekitarnya yang zalim. Tidak hanya oleh Fir’aun, tetapi juga banyak pendukung, bahkan masyarakatnya yang berlaku zalim. Sehingga, istri Fir’aun yang beriman berdoa diselamatkan dari kaum yang zalim itu. Sekaligus, pergaulan istri Fir’aun ini terbatas pada segelintir orang yang beriman. Lebih dari itu semua, yang terpenting lagi, bagaimana istri Fir’aun mencegat penerapan bunuh pada bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di sungai (yakni Musa), sebagaimana dijelaskan Alquran: “Dan berkatalah istri Firaun: “(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku

Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag Harno H. Edi Sagiwon Zulham Effendi, S.Sos.I Hasan Basri, S.Pd.I M. Badran Harahap, A.Md. Adi Suhadi Sujarto Bambang Lesmana, S.Ag Muhammad Tahir H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Subari, S.Ag Surya Darma Damanik Makmun Murod, S.Pd.I Ramlan Siregar, S.Pd.I H. Abdul Hamid Iman Suhanda, S.Pd.I Suhamdani H. Sofyan Han Drs. Darwinsyah Drs. Bajeri Makmur Nasution, SE Maimun Hasibuan, S.Pd.I Sulistiono Arfan Siregar Arianto, S.Ag Umar Bais Purba, S.Pd.I Abdul Rahim, S.Pd.I Abdul Hamid Simbolon Adenan Drs. H. Abdul Haris Nasution Poniren, S.Pd.I

Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam Surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim (QS. At-Tahrim: 11) dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak”, sedang mereka tiada menyadari.” (QS. AlQashas: 9). Anda pembaca dapat memperhatikan, kalimat Arabnya, “Qurratu Ainin Li wa Laka–penyejuk mata bagiku dan bagimu.” Tampaknya, istri Fir’aun secara konfrontasi, berhadapan langsung serta mengatakan langsung pada Fir’aun sehingga Fir’aun “tercengang” dan tidak membunuh bayi temuan itu. Pada akhirnya kelak, bayi temuan itulah yang menjadi Nabi Musa as yang menyeru Fir’aun ke jalan yang benar. Tetapi, Fir’aun hingga menjelang akhir hayatnya di laut tak dapat melihat kebenaran risalah kenabian Musa as, kecuali sebatas

Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec.Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar

pandangan politik sempit bagi Fir’aun bahwa Musa hanya ingin merebut kekuasaan politiknya. Dengan demikian, kisah istri Fir’aun yang beriman di atas menunjukkan kepada kita selalu ada jalan untuk beriman, di mana pun kita berada asal kita menyandarkan tujuan hidup ini pada Allah Swt bukan pada pasangan, keluarga, masyarakat, bangunan rumah dunia, harta, uang, mobil, politik, situasi, kondisi, atau keadaan lainnya. Ketika kita menyandarkan segala sesuatu kepada Allah Swt, yang lain tampaknya menjadi kecil dan sementara, sedangkan yang abadi adalah iman dan amal baik, serta balasan kelak di Akhirat. Sebagaimana salah satu doanya, istri Fir’aun yang beriman berupa bangunan rumah di Surga. Nasib Riadi, S.Pd.I Sarwono Kamaluddin Hasibuan, S.Pd.I Drs. Susilo Apro H. Rahmatullah, A.Md. Kadri Bancin, S.Ag, M.SI Edi Syah Putra Sinaga, S.HI H. Muhammad Wito Abdussalam, S.Ag H. Samingan Naibaho, MM Mesran Zulham Siregar, S.Pd. Wajir Chaniago Nikmatullah Nasution Asmawi A.Ma. Iwan Setiawan, Lc Hasbullah Pulungan, BA Amri Damanik Sudarmadi, S.Pd. Gunawan, S.Sos.I Drs. Hasbullah Pulungan H. Ahmad Muallif Batubara, S.Pd.I Sarwono, BA Munawar Abdul Hanif, A.Md. Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Mubariq Khadiansyah, S.Pd.I Nurman, S.Pd. Khairul Hutasuhut, MA Nizar M. Delin H. Mhd.Yunus Lubis, S.Pd.I

0


B6

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 3 April 2020

Tafsir Alquran Aplikatif

Keistimewaan Wanita Menurut Hadits (4) 18. Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah SAW melihat neraka, beliau bersabda kepada para shahabatnya: “…Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita”. Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, mengapa (demikian) ?” Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas) 19. Rasulullah SAW bersabda : “Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 tahun).” (HR. Muslim, Ahmad dan Imam Malik) 20. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.” (HR. At-Thabrani dan Baihaqi) 21. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti.” (HR. Abu Daud) 22. Rasulullah SAW bersabda (artinya): “Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim) 23. Dari Hamzah bin Abi Usaid al-Anshari, dari bapaknya, bahwa ia telah mendengar Rasulullah SAW bersabda kepada para wanita (saat itu beliau sambil keluar dari masjid, dan terlihat laki-laki dan wanita berbaur di jalan): “Minggirlah kalian, karena tidak layak bagi kalian untuk berjalan di tengah. Kalian harus berjalan di pinggir.” Sejak saat itu, ketika para wanita berjalan keluar, mereka berjalan di tepi tembok. Bahkan baju-baju mereka sampai tertambat di tembok, karena begitu dekatnya mereka dengan tembok ketika berjalan. (HR. Abu Dawud; Hasan)(Sumber: Hadits Shahih, HB, HI/sumber lain).

Jangan Silau Dengan Orang Kafir (QS. Ali Imran: 196-198) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

A

lquran membedakan antara kinerja orang beriman yang bertakwa dengan orang yang kafir yang terkesan lebih mobile dalam pergerakan mereka hilir mudik dalam kehidupan dan aktivitas di dunia. Kebanyakan mereka menampilkan kehidupan serba mewah, bergelimang kenikmatan, kekayaan serta kegembiraan dunia. Terlihat mereka sangat menikmati hidup di dunia ini. Ayat ini tidak boleh dipahami kebalikannya bahwa orang beriman itu hidupnya seperti terpenjara di dunia ini, tidak bebas dan terlihat susah tidak mampu menikmati hidup mereka di dunia ini. Pemahaman yang keliru ini sudah merasuki sebagian umat Islam sehingga mereka memandang dunia ini disediakan Tuhan untuk orang orang yang kafir tersebut. Karenanya mereka terlihat pasrah dan terkesan cuek dengan kondisi kehidupan dan pada gilirannya mereka malah tidak mampu menjalankan peran sebagai khalifatullah fil ardh. Pemahaman yang keliru ini makin menjadi jadi karena para juru dakwah juga menjadikan beberapa pandangan negatif terhadap dunia ini sebagai tema dakwah mereka. Sehingga umat Islam banyak yang terbius dan menyibukan diri mereka dengan urusan yang mereka kategorikan sebagai urusan Akhirat dan menjadikan dunia ini sebagai sambilan yang tak perlu diseriusi. Ayat ini harus dipahami secara tepat ketika Alquran membandingkan antara kehidupan orang kafir dengan orang bertakwa, Alquran tidak pernah memberi kesan bahwa dunia itu tidak penting bagi orang yang beriman dan bertakwa. Malah sebenarnya dalam doa mereka, Rabbana atina fidnunya hasanah sudah cukup menjadi jawaban bahwa kehidupan di dunia harus dalam level hasanah dan di Akhirat juga hasanah. Berbeda dari orang kafir yang terlihat seperti hasanah di dunia sedangkan Akhirat mereka pasti tidak hasanah. Karena tidak lama kemudian dunia yang mereka tekuni semata pasti akan lenyap semuanya dari hadapan mereka. Kemu-

dian mereka disandera amal perbuatan mereka yang buruk. Sesungguhnya Kami sengaja melakukan hal tersebut kepada mereka untuk memperdayakan mereka. Dan semua yang ada pada mereka: Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya (QS.Ali Imran: 197). Sebaliknya orang bertakwa itu mempunyai potensi untuk sukses Dunia Akhirat serta dijauhkan dari api neraka. Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedangkan mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (QS.Ali Imran: 198). Nabi Saw telah bersabda: Sesungguhnya mereka dinamakan orang-orang yang berbakti, karena mereka berbakti kepada orangorang tua dan anak-anaknya. Sebagaimana kedua orang tuamu mempunyai hak atas dirimu; maka demikian pula bagi anakmu, ada hak atas dirimu. Hal yang sama diriwayatkan Ibnu Murdawaih, dari Abdullah ibnu Amr ibnul As secara marfu’. Ibnu Abu Halim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Janab, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, dari Abdullah ibnul Walid ArRassafi, dari Muharib ibnu Disar, dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa sesungguhnya Allah menamakan mereka orang-orang yang berbakti. Karena mereka berbakti kepada ayah-ayah mereka, juga berbuat baik kepada anak-anak mereka. Sebagaimana kedua orang tuamu mempunyai hak atas dirimu, begitu pula anakmu mempunyai hak atas dirimu. Pendapat ini lebih mendekati kebenaran.Abdullah ibnu Mas’ud pernah berkata, “Tidak sekali-kali diri orang yang berbakti dan tidak pula diri orang yang durhaka melainkan maut lebih baik ba-

Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburukburuknya. Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedangkan mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (QS. Ali Imran: 196-198) ginya. Jika dia benar-benar orang yang berbakti, maka sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti’ (QS.Ali Imran: 198). Di zaman milenial sekarang ini tantangan terberat umat Islam bukan datang dari faktor eksternal saja tapi justeru yang paling mendebarkan itu adalah tantangan yang datang dari faktor internal umat Islam. Karena sesungguhnya respons orang luar terhadap Islam sangat tergantung pada kinerja internal umat Islam itu sendiri. Bila kinerja internal umat Islam itu baik dan mengesankan maka dengan sendirinya cabaran dari luar akan semakin berkurang. Persoalan internal umat Islam adalah cara pandang mereka terhadap diri dan alam serta linkungan di tempat mereka berada. Cara pandang ini tentu saja diperoleh dari pendidikan baik yang bersifat formal maupun informal. Dibandingkan antara yang formal dan informal ternyata pengaruh informal jauh lebih efektif daripada faktor lain. Faktor informal tersebut mengambil bentuk pada dunia dakwah yang begitu intens belakangan ini menanamkan kecuekan terhadap tatanan hidup duniawi dan menjadikan dunia ini sebagai musuh bagi kehidupan Akhirat. Ada kesan yang sengaja dan secara sistematis dita-

namkan ke dalam pikiran umat Islam bahwa kehidupan Akhirat hanya akan bisa mereka raih dengan menjauhkan diri dari kehidupan dunia. Apa yang terjadi sekarang ini terhadap umat Islam secara global adalah merupakan implikasi dari cara pandang yang keliru dalam menilai hubungan antara umat Islam dengan lingkungan dunia yang ada di sekitar mereka. Kondisi umat Islam yang terlindungi di dunia ini karena ketiadaan negara superpower yang muncul dari masyarakat Muslim membuat keberadaan mereka rentan terhadap gangguan dari luar yang memandang rendah kepada mereka karena tidak punya power yang kuat untuk melindungi diri sendiri. Sebab itu para juru dakwah harus memperbaiki metode dakwah mereka agar umat paham bahwa tugas utama mereka dikirim ke dunia ini adalah untuk membangun dunia ini menjadi tempat yang baik untuk ditempati, menggali potensi bumi dan alam semesta untuk kemakmuran dunia bersama seluruh anak bangsa lainnya. Ajaran Islam mengajarkan bahwa kehidupan akhirat mereka akan sangat bergantung kepada kualitas kehidupan dunia yang mampu mereka karena dunia ini tempat beramal yang hasilnya akan dipanen di akhirat kelak. Sebab itu tidak pada tempatnya umat Islam menelantarkan urusan dunia.


Sumatera Utara

WASPADA Jumat 3 April 2020

B7 Kasat Lantas Dimutasi

WASPADA

STABAT (Waspada) : Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hendrik Fernandes Aritonang dimutasi ke Paur BPKB Ditlantas Poldasu. Penggantinya AKP Ali Umar dari Kasat Lantas Polres Binjai. Serah terima jabatan berlangsung di Lapangan Bhara Daksa Mapolres Langkat, Kamis (2/4). Kemudian turut diserahterimakan jabatan Kapolsek Tanjungpura dari Iptu Arwanda Sembiring kepada Iptu Rudi Syahputra yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Sat Narkoba Polres Langkat. Kemudian jabatan Kabag Ops dari Kompol Yusuf Surbakti kepada Kompol Muhammad Arif B, Kabag Sumda dari Kompol Eniali Hulu kepada Kompol Zulkarnain Sinulingga. Selanjutnya Kasat Polair dari Iptu Doni Gunawan kepada Iptu Heru Ediyanto. Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga yang memimpin sertijab mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru dan mengharapkan dapat membuat inovasi maupun kreasi dalam tugas demi kemajuan Polres Langkat. Sedangkan kepada pejabat lama Kapolres mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang baik selama menjabat. (a03/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Pengguna Sabu Diamankan

Waspada/Ist

POLISI melakukan olah TKP di lokasi kolam ikan.

Akad Nikah Pakai APD

Bermain Di Kolam Ikan

Dua Bocah Tewas Tenggelam DOLOKSANGGUL (Waspada): Diduga karena bermain di kolam ikan, dua bocah masing-masing Ivan Manalu, 10, dan Intan Manalu, 8, warga Sitonggi-tonggi, Desa Nagasaribu I, Kec. Lintongnihuta, Kab. Humbang Hasundutan ditemukan tewas tengelam di kolam belakang dekat Gereja HKI Sitonggi-tonggi, Rabu (1/4) siang.

Waspada/Ist

JASAD korban Ivan Manalu dan adiknya Intan Manalu saat berada di Puskesmas Lintongnihuta.

SIDIKALANG (Waspada) : Seorang lelaki berinisial TT, 21, warga Desa Palding, Kecamatan Tigalingga, Dairi, ditangkap polisi Rabu (1/4) dari Jl.SM Raja Tigalingga. Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang melalui Kasubbag humas Polres Iptu Doni Saleh kepada Waspada, Kamis (2/4) membenarkan penangkapan itu. Doni menambahkan, tersangka TT kini telah diamankan bersama barang bukti berupa plastik klip tranparan berisi narkotika jenis sabu aeberat 0,10 gram. Alat isap sabu bong terbuat dari botol minuman mineral yang menempel pipet dan kaca vyrek. Diterangkan Doni, awal penangkapan itu setelah Datuan Narkoba menerima informasi adanya warga menggunakan sabu. Lalu Kasat Narkoba AKP ZP Matondang menurunkan anggota dan ternyata informasi itu benar. (a20/B)

Kedua bocah kakak beradik yang tewas tenggelam tersebut, pertama kali ditemukan oleh saksi Benget Nababan. Saat akan memberi pakan ikan di kolamnya, Benget melihat kain dan rambut mengapung di permukaan kolam. Kaget, Benget pun langsung memanggil anaknya, Kriston Nababan untuk masuk ke kolam. Selanjutnya, Kriston Nababan langsung melompat ke dalam kolam dan mengangkat korban Intan Manalu serta membawanya ke pinggir kolam sekaligus memberikan pertolongan bantuan pernafasan. Namun, tak lama berselang, ibu korban Lamudur Nababan yang datang ke tempat kejadian, memberitahukan bahwa abang korban, Ivan Manalu juga bermain bersama dengan Intan. Mendengar hal itu, saksi lainnya, Jonto Silaban, Ama Mikael Nababan dan Justin Nababan kembali masuk ke

kolam untuk mencari. Dan mendapati korban Ivan Manalu sudah tenggelam di dasar kolam. Selanjutnya, para saksi langsung melarikan kedua korban menuju Puskesmas Lintongnihuta untuk memastikan kondisi kedua korban. “Namun setibanya di Puskesmas Lintongnihuta, diketahui kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” tutur Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melalui Paur Subbag Humas, Bripka Syawal Lolo Bako, Rabu (1/4). Petugas tengah melakukan lidik dan memintai keterangan para saksi. Petugas juga menyarankan pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi. Namun oleh pihak keluarga sudah pasrah tanpa dilakukan autopsi. Selanjutnya, pihak keluarga juga merelakan agar kedua korban segera dikebumikan hari itu juga,” pungkas Lolo. (chs/C)

KISARAN (Waspada): Dalam memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus Corona (Covid-19), akad nikah di Kab. Asahan tetap dilakukan, namun harus melengkapi APD (Alat Pelindung Diri) berupa sarung tangan dan masker bagi calon pengantin dan petugas pencatat nikah. Kepala Kantor Kemenag Asahan Hayatsyah, Kamis (2/4) menuturkan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, No: P-002/DJ-HI/HK.00.7/03/ 2020, tentang Imbauan dan Pelaksanaan Protokol Penanganan Covid-19 pada Area Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, tanggal 19 Maret 2020, pihaknya membuat surat edaran kepada KUA di Asahan No:B.853/Kk.02.06/ 6/HM.01/03/2020, tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan Covid-19 Pada Layanan Nikah di KUA, tertanggal 23 Maret 2020. Akad nikah bisa dilakukan di KUA, atau di luar KUA, dengan syarat membatasi jumlah orang yang mengikutinya tidak lebih 10 orang, kemudian calon pengantin dan para keluarga sebelum masuk gedung, harus mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitezer yang disediakan, serta harus menggunakan masker. “Untuk petugas, wali nikah dan calon pengantin laki-laki menggunakan sarung tangan dan masker saat prosesi akad nikah ijab kabul,” jelas Hayatsyah. Sedangkan untuk akad nikah di luar Kantor KUA, maka pihak keluarga selain menggunakan APD (sarung tangan, masker dan alat pencuci tangan), harus menyiapkan ruangan terbuka yang berventilasi sehat. “Ini merupakan langkah kita dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan ini harus dilakukan,” jelas Hayatsyah. (a15/a31/C)

Cabuli Adik Kelas

7 Pelajar SMK Jadi Tersangka DELISERDANG (Waspada) : Penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang telah melakukan gelar perkara kasus dugaan pencabulan yang dilakukan kakak kelas siswa SMK di Batang Kuis terhadap adik kelasnya. Dari 8 orang yang sebelumnya menjalani proses pemeriksaan, hanya tersisa 7 orang yang kiniditetapkanmenjaditersangka. “Dari 8 orang diduga pelaku hasil gelar perkara menetapkan 7 orang sebagai tersangka kasus persetubuhan dan pencabulan terhadap korban,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus, Rabu (1/4) sore. Dijelaskan Kompol Firdaus, 7 tersangka tersebut merupakan kakak kelas korban dengan masing-masing inisial YAS, DG, HS, MAT, SAH, RDP, RI. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya 7 tersangka tersebut dikenakan UndangUndang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. “Pasal 81 ayat 2 sub 82 ancaman hukuman 15 tahun penjara,”

Warga Tionghoa Salurkan Beras STABAT (Waspada) : Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Stabat, Kab. Langkat, menyalurkan 2.200 paket beras kepada warga miskin, Kamis (2/4). Secara simbolis sejumlah warga yang bermukin di depan Vihara Avalokitesvara Kel. Kwala Bingai menerima bantuan tersebut. Selebihnya disalurkan masing-masing kepala lingkungan kepada penerima bantuan. Ketua Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Stabat Toni Wijaya didampingi seorang pengurus Thomas Saputra kepada sejumlah wartawan mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan inisiatif dari keluarga besar masyarakat tionghoa terkait mewabahnya virus corona. Diharapkan masyarakat miskin yang menerima bantuan lima kilogram beras bersama 20 mi instan tersebut sedikit terbantu di saat perekonomian yang tidak menentu. Camat Stabat Nuriadi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. (a03/B)

Waspada/Abdul Hakim/B

PAKET beras dan mi instan yang diberikan pengurus Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Stabat kepada masyarakat miskin.

Waspada/Ist

AKAD nikah (ijab kabul) yang dilakukan menggunakan APD berbentuk masker dan sarung tangan di KUA Kisaran Barat.

Libur Sekolah Hingga 29 Mei

Waspada/Ist

TERSANGKA kasus dugaan pencabulan saat diamankan di Polresta Deliserdang. tegasnya. Sebelumnya orangtua korban datang ke Polresta Deliserdang membuat laporan pengaduan ke Sentar Pelayanan KepolisianTerpadu (SPKT) Polresta Deliserdang, Selasa (31/3) sore. Kehadiran orangtua korban, bersama korban berinisial D, 15, yang merupakan warga Kecamatan Tanjungmorawa didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deliserdang

dan laporannya diterima LP/ 155/III/2020/Resta DS. Ketua LPA Deliserdang Junaidi Malik mengatakan, 7 pelajar SMK yang merupakan kakak kelasnya tersebut diduga telah memperkosa korban sebanyak 2 kali dengan orang yang berbeda dan waktu yang berbeda. Dijelaskan Junaidi, awalnya dilakukan 4 kakak kelasnya di ruang praktik sekitar 16 Desem-

ber 2019. Kedua kalinya dilakukan 3 orang kakak kelasnya dengan orang yang berbeda, dan 18 Desember. “Ada lagi percobaan percobaan yang lain di awal Januari.Ya kita dampingi hari ini laporannya, visum dan kita akan kawal kasus ini,” jelasnya. Junaidipunmenyebut,akibat kejadian itu, korban yang merupakan pelajar kelas X, trauma dan tidak mau melanjutkan sekolahnya lagi. (cel/a06/C)

Sepedamotor Laka Lantas, 1 Tewas SIMALUNGUN (Waspada): Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepedamotor RX King kontra Honda CS-1 merenggut 1 nyawa melayang, dua lainnya mengalami luka-luka. Insiden maut itu terjadi di Jalan umum Km 6-6,5 jurusan PerdaganganPematangsiantar, tepatnya di Dusun IV, Desa Pematang Kerasaan Rejo Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Selasa (31/3) malam. Informasi diperoleh menyebutkan, korban meninggal dunia pengendara RX King bernama Suradi, 37, warga Kec. Bandar. Akibat mengalami luka yang cukup parah, korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan korban luka berat adalah pengemudi sepedamotor Honda CS-1 Agung Prayoga, 18, warga Kec. Pematangbandar dan boncengannya Feri Izahari, 17, alamat Bahbayu, Kelurahan Kerasaan I, Kec. Pematangbandar, menga-

lami luka ringan. Keduanya dirawat di RS Karya Husada Perdagangan. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan dalam keterangan tertulisnya melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, kedua

sepedamotor yang terlibat tabrakan sama-sama tidak menggunakan nomor polisi alias tanpa plat dan sama tidak dalam standar keselamatan. Sebelum terjadinya kecelakaan, pengendara sepedamotor Honda CS-1 datang dari arah

Waspada/Ist

PETUGAS Sat Lantas Polres Simalungun melakukan olah TKP dan mengecek korban ke RS di Perdagangan.

Pematangsiantar menuju ke arah Perdagangan. Diduga keduanya kurang hati-hati dan dalam kecepatan tinggi serta tidak menggunakan lampu penerang. Keduanya juga tecium bau alkohol, sehingga tidak mampu mengendalikan jalan kendaraan Saat tiba di lokasi kejadian ( TKP) berpapasan dengan pengendara sepedamotor RX King, Suradi, dari arah berlawanan, di mana pengendara Honda CS-1 mengambil jalur ke kanan, sehingga menabrak pengendara RX King, hingga sama-sama terjatuh ke aspal. Dalam kejadian ini, pihak Sat Lantas Polres Simalungun, telah melakukan cek dan olah TKP, melakukan pemotretan TKP, mencatat identitas korban di RS dan meminta keterangan saksi serta mengamankan barang bukti untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan kerugian materil ditaksir Rp.500 ribu. (a29/C)

BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai M Idaham membuat surat edaran bernomor 800.2940 ditujukan kepada kepala PAUD/TK /SD/SMP/SKB/PKBM dan lembaga kursus baik negeri dan swasta proses belajar dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020. Kepada pimpinan sekolah tak dibenarkan mengumpulkan siswa danujianditiadakan.Begitujugakepadalembagapendidikandanmasyarakat tidah dibenarkan bengumpulkan orang banyak, hal itu sebagai usaha Pemko Binjai memutus peredaran virus Covid-19. Selama proses belajar dihentikan sementara diminta kepada guru dan orang tua murid mengawasi anaknya dalam belajar. Wali Kota M Idaham mengemukakan Pemko Binjai bekerja dengan berbagai pihak sudah melakukan penyemprotan disinfektan, seluruh kota Binjai, baik lokasi pasar, rumah ibadah dan sekolah. Dinas Kesehatan Binjai melalui Kabid P2P dr Indra menjelaskan, Selasa(31/3),seorangpasienpositifCovid-19asalkotaBinjaiyangdirawat di RSUP Adam Malik Medan, kondisinya berangsur sembuh. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah teridentifikasi 361 orang dengan rincian melakukan isolasi mandiri 358 orang. “Sekarang masih ada 3 ODP di karantina pemerintah. Dari ODP ada 6 orang sudah selesai dipantau selama 14 hari dan kondisinya sehat dan sudah diberikan surat keterangan. (a04/B)

Sepedamotor Dibawa Kabur PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Asyik berbincang-bincang dengan kakak iparnya, sepedamotor Yamaha Jupiter warna hitam merah BK 5489 WQ milik korban Lim Hong Kue, 64, warga Kec. Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, dibawa kabur maling yang akhirnya tertangkap empat hari kemudian. Sepedamotor milik korban dibawa kabur oleh RMS, 36, wargaKec. Siantar Timur dari depan rumah kaka ipar korban di Jalan Pekanbaru, Kec. Siantar Barat pada Minggu (29/3). Pencurian sepeda motor korban dilakukan RMS saat korban mendatangi rumah kakak iparnya di Jalan Pekanbaru dengan mengendarai sepedamotornya. Saat sampai di depan rumah kakak iparnya, korban memarkirkan sepedamotornya di depan pintu rumah kakak iparnya dan masuk ke dalam rumah untuk berbincang-bincang. Berselang 20 menit, saksi Sawal datang ke depan rumah kakak ipar korban dan memberitahukan kepada korban, sepedamotornya diambil orang. Mendengar itu, korban keluar dari dalam rumah dan memang benar, sepeda motornya tidak ada lagi di tempatnya semula diparkir. Pengaduan korban ditindaklanjuti Polsek Siantar Barat dengan melakukan penyelidikan. Akhirnya, pihak Polsek mendapat informasi dari masyarakat yang ada di Jl. Sinabung, Kel. Karo, Kec. Siantar Timur, Rabu (1/4), RMS mengendarai sepedamotor Yamaha berwarna hitam merah yang bukan miliknya dan diduga hasil curian. Informasi itu segera ditindaklanjuti Polsek Siantar Barat dengan berangkat ke Jl. Sinabung dan menemukan RMS yang sedang mengenderai sepedamotor milik korban. RMS beserta sepedamotor diamankan dan dibawa ke Mapolsek Siantar Barat untuk diproses. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, Kamis (2/4) menyebutkan kasus dugaan pencurian sepedamotor itu masih dalam proses penyelidikan. (a30/C)


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

WASPADA Jumat 3 April 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

Hotel Di Asahan Terancam Tutup KISARAN (Waspada) : Dampak mewabahnya virus Corona (Covid-19), sejumlah hotel dan penginapan di Kab. Asahan terancam tutup akibat minimnya pengunjung. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Asahan Dian, saat berbincang dengan Waspada, Rabu (1/4), mengatakan, jumlah pengunjung turun drastis hingga 80 persen. Hal itu dipicu karena Covid19, sehingga masyarakat dilarang keluar kota dan memilih berdiam di rumah. “Turun drastis. Sekarang satu hari hanya ada tamu dua sampai tiga orang, bahkan terkadang tidak ada,” kata Dian. Menurut Dian, pihaknya masih mengkaji ulang untuk merumahkan karyawan hotel. Karena untuk saat ini pemasukan sedikit, sedangkan pengeluaran cukup tinggi. “Mungkin itu akan kita lakukan, namun kita akan berupaya mencari solusi terbaik,” jelas

Palas

Patroli Kampung

Dian. Dian menjelaskan, untuk Kab. Asahan yang tergabung di PHRI ada 12 hotel, dan semuanya bernasib sama, bahkan terancan tutup seperti di Kota Medan. “Kita mengharapkan solusi pemerintah dalam hal ini terutama bagi para karyawan bila nantinya dirumahkan,” jelas Dian. Ketua Pedagang Kaki Lima Kisaran Arnes Arbain mengatakan, jual beli menurun hingga 75 persen, dan situasi akan lebih buruk bila bertahan hingga Ramadhan. “Ini situasi tersulit, namun demikian harus dihadapi,” jelas Arnes. Karena itu, Arnes berharap peran serta pemerintah dalam hal ini memberikan solusi bagi para pedagang kecil yang sampai saat ini kesulitan menjalankan usaha di tengah ancaman Corona. Karena orang lebih memilih bertahan di rumah daripada keluar dan belanja. (a15/a31/C)

APARAT TNI dan Polri di Padanglawas melakukan patroli kampung sambil mengimbau masyarakat dengan menggunakan pengeras suara terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Jurubicara Gugus Tugas Kabupaten Padanglawas, Marza Jennova, Minggu (22/3), mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan pencegahan penyebaran virus Corona, gugus tugas kabupaten bekerjasama dengan TNI-Polri menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Imbauan itu bertujuan untuk menjaga kekondusifitas di tengah masyarakat yang sedang cemas akan wabah virus Corona, sehingga dilakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketenangan masyarakat, namun tetap waspada.(a33/C)

Anggota DPRD T. Tinggi Sumbang Gaji TEBINGTINGGI (Waspada): Wakil 1 Ketua DPRD Kota Tebingtinggi dari Partai Nasdem M. Azwar mengatakan, dirinya sudah menyumbangkan 50 persen gajinya selama satu tahun kepada masyarakat, untuk biaya pencegahan Covid-19, Rabu (1/4). Azwar mengaku sangat sedih melihat kondisi masyarakat Kota Tebingtinggi, terutama rakyat yang memilih dirinya pada Pileg 2019, yang tergabung dalam komunitas Bersabar (bersama sahabat Azwar). “50 Persen gaji dalam setahun itu, disumbangkan dalam bentuk sembako dan bisa diambil ke rumah. Hal tersebut sudah dikoordinir oleh orang kepercayaan saya di Rumah Juang Bersabar,” ujarnya. Dia menambahkan, bantuan yang diberikan ini jangan dinilai dari harganya. “Karena saya ikhlas, dan kalau ada rezeki lagi, saya akan membagikannya lagi, di luar dari gaji saya di DPRD Tebingtinggi,” jelas M. Azwar. Meningkat Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 di Kota Tebingtinggi meningkatkan frekuensi pencegahan. Seperti penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, terminal bus, pasar, melakukan patroli malam, pemeriksaan kesehatan dan pembatasan tempat/masa berjualan bagi pedagang dan lainnya. Demikian hasil pantauan dari sejumah tempat di Kota Tebingtinggi. Bedasarkan informasi yang diperoleh, Kamis (2/4), ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (PasienDalamPengawasan)jumlahnyameningkatkan. Diperkirakan, aktivitas sekolah yang diliburkan

membuat orang bepergian pulang kampung. Meningkatnya ODP yang pada awalnya berjumlah 93, kemudian menjadi 166 dan hingga 1 April 2020 menjadi 266 orang. Sedangkan PDP sebanyak 4 orang, namun belum ada laporan yang postif Covid-19. Penanganan OPD seluruhnya dilakukan dengan cara isolasi mandiri di rumah. Dengan catatan 43 orang ODP tersebut selesai masa pantau 14 hari, saat ini kondisinya dalam keadaan baik. Sedangkan pasien PDP sebanyak 4 orang, dengan rincian 2 orang dirawat di RS Tanjungmorawa dan dua orang dirawat di RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi. Kedua pasien PDP dirawat di ruang isolasi RSU Dr. Kumpulan Pane, dengan rincian seorang pasien berasal dari Tebingtinggi dan seorang pasien berasal dari Kabupaten Sergai. Riwayat pasien, yakni baru dari luar kota. Sedangkan seorang lagi memiliki gejala seperti orang yang terinfeksi. “Hasil tes terhadap pasien PDP positif atau tidak, masih menunggu hasil dari Balitbangkes di Jakarta. Karena kita belum memiliki alatnya,” ucap Direktur RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi dr. Johnly Boelian Dachban, Kamis (2/4). Jurubicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra kepada wartawan mengakui adanya peningkatan ODP karena ada perubahan kriteria penetapan ODP dari Kementerian Kesehatan. Dari situ dilakukan pemantuan yang lebih seksama terhadap diagnosa ODP dan PDP. (ckb/a11/B)

Pelajar Belajar Di Rumah Hingga 18 April SEIRAMPAH (Waspada): Masa belajar di rumah untuk pelajar di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) akibat dampak penyebaran virus Corona (Covid-19), diperpanjang hingga 18 April mendatang. Sebelumnya, Bupati Sergai juga telah memutuskan belajar di rumah hingga 3 April. Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Sekretaris Disdik Drs. Rival Batara Harahap, Kabid SD Sugianto SPd dan Sekretaris Dewan Pendidikan Sergai Abdul Firman kepada Waspada, Rabu (1/4), di kantor Disdik di Sei Rampah usai rapat koordinasi online (meeting daring) mengatakan, perpanjangan belajar di rumah tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sergai No: 18.11/421/1825/2020 tentang perpanjangan libur sekolah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid19) yang semakin luas, tidak terkendali di satuan pendidikan. “Imbauan dalam surat edaran diantaranya, selama libur, belajar di rumah. Kepala sekolah, guru-guru memfasilitasi pembelajaran siswa dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan fasilitas internet (email) atau media sosial (WhatsApp, facebook), belajar dari rumah melalui daring. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan antara lain mengenai Pandemi Covid-19,” papar Joni Walker. Kadisdik menambahkan, sekolah menginformasikan kepada orangtua agar siswa tidak dibawa ke tempat keramaian atau ke luar daerah jika tidak mendesak, serta memantau dan mengawasi siswa dalam proses pembelajaran di rumah. UN Ditiadakan Kadisdik menambahkan, Disdik Sergai melalui surat edaran nomor: 800/452/tahun 2020 tentang Kebijakan Pendidikan Kab.Sergai dalam masa darurat penyebaran Covid-19 berdasarkan surat edaran Mendikbud RI No. 4 tahun 2020 , 24 Maret tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 memutuskan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 20192020 untuk SMP/MTs dibatalkan/ditiadakan.

Waspada/Edi Saputra

Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM saat memimpin rakor online (meeting daring) dari kantor Disdik Sergai di Sei Rampah, Rabu (1/4). “Keikutsertaan UN tahun 2020 tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan lebih tinggi, proses penyertaan bagi yang lulus program Paket A, program Paket B dan program Paket akan ditentukan kemudian”, terang Joni Walker. Ujian Sekolah, lanjut Kadisdik, dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai raport dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya. “Kelulusan SD/sederajat ditentukan berdasarkan nilai rapor lima semester terakhir (kelas 4, kelas 5 dan kelas 6), nilai kelas 6 semester genap dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan”, ujar Joni Walker Manik. Kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, lanjut Kadisdik, ditentukan berdasarkan nilai rapor lima semester terakhir (kelas 7,8,9), nilai rapor kelas 9 semester genap dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. Penilaian akhir semester untuk kenaikan kelas dalam bentuk tes yang mengumpulkan peserta didik tidak dibenarkan.(c03/B)

Kemenag Dairi Semprot Rumah Ibadah SIDIKALANG (Waspada): Guna mencegah mewabahnya Covid-19, Kementerian Agama, Kabupaten Dairi melakukan aksi pemberantasan virus Corona (Covid-19) yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Bakti sosial dilaksanakan Kamis (2/4), difokuskan pada penyemprotan rumah-rumah ibadah seperti masjid dan gereja di Kota Sidikalang. Penyemprotan tahap pertama yang dilakukan

ditargetkan sebanyak 20 rumah ibadah. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan pada pekan depan, dengan sasaran rumah ibadah. Penyemprotan ini merupakan inisiatif seluruh pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi agar peduli pemberantasan wabah virus Corona. “Untuk dana penyemprotan disinfektan dan biaya lain merupakan hasil patungan dari pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama Dairi,” ungkap Saidup. Dia menambahkan, penyemprotan rumah ibadah kurang efektif jika hanya dilakukan satu kali. Sebab, orang selalu silih berganti keluar masuk untuk beribadah. “Penyebaran virus Corona tersebut tidak dapat dilihat dengan kasat mata, sehingga sangat perlu dilakukan penyemWaspada/Kartolo Munte/B KEPALA Kantor Kemenag Dairi Saidup Kudadiri dan jajaran protan berulangkali guna memelaksanakan bakti sosial penyemprotan disinfektan sejumlah ngantisipasi penyebaran covid19 ini,” katanya. (ckm/B) rumah ibadah di Kota Sidikalang.

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

Tebingtinggi

Cegah Corona Waspada/Bustami Chie Pit/B

SALAH satu hotel di Kisaran terlihat sunyi karena minimnya pengunjung dampak mewabahnya virus Corona.

2 Positif, 2 PDP Di DS Corona Di Labusel, 1 PDP DELISERDANG (Waspada): Wabah virus Corona atau Covid-19 belum juga reda di wilayah Kabupaten Deliserdang. Saat ini tercatat dua orang positif Covid19, 2 Pasien Dalam Pemantauan (PDP), 73 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 986 Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena itu, Pemkab Deliserdang mengambil kebijakan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak pembatasan aktivitas saat pendemi virus Corona atau Covid-19. Bantuan tersebut berupa sembako gratis. Hal itu terungkap setelah Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Wakil Bupati Deliserdang HM. Ali Yusuf Siregar melakukan pertemuan terbatas bersama Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, paraWakil Ketua DPRD Deliserdang dan masingmasing pimpinan fraksi DPRD Deliserdang. Pertemuan berlangsung di aula Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (2/4). “Pemerintah kabupaten berinisiatif mengundang unsur pimpinan dewan dan pimpinan fraksi yang ada di DPRD Deliserdang guna menyampaikan situasi terkini menyangkut upaya-upaya penanggulangan Covid-19. Selain itu, meminta masukan dari para pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi tentang semua hal yang dianggap perlu untuk penanggulangan masalah ini,” kata Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Ashari menjelaskan, fokus Pemkab Deliserdang dalam penanggulangan Covid-19 ini

Waspada/Edward Limbong/B

Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Wakil Bupati Deliserdang HM. Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin dan lainnya pada saat rapat. dibagi menjadi lima pokok perhatian. Pertama, bagaimana yang sakit dapat sembuh. Kedua, bagaimana mata rantai penyebaran virus bisa ditiadakan, setidaknya diminimalisir. Ketiga, bagaimana masyarakat tetap tenang, situasi di Deliserdang tetap kondusif. Keempat, bagaimana agar kelompok masyarakat yang berdampak langsung terhadap Covid-19 ini bisa dibantu.Yakni, mereka yang secara langsung terkena dampak berupa penurunan pendapatan. Kelima, bagaimana Pemkab Deliserdang dapat membantu pihak-pihak yang terkena dampak pelemahan ekonomi secara makro. “Untuk fokus nomor empat yaitu antisipasi kepada masyarakat yang berdampak langsung berupa penurunan daya beli dan kehilangan pendapatan itu, sedang dirumuskan dan diupayakan sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Ini perlu kajian yang sangat terperinci supaya tidak salah sasaran. Bentuknya bisa saja pemberian sembako,” ungkap Ashari. Sementara itu, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri mendukung langkah yang dilakukan Pemkab Deliserdang terkait dana tanggap darurat bencana non alam bagi pencegahan dan penanggulangan virus Corona

(Covid-19) Rp46,5 miliar. Sasarannya yakni pemberian sembako gratis kepada masyarakat di Kabupaten Deliserdang yang terdampak Covid-19. Dia mengakui langkah social distancing menjadi salah satu pilihan pencegahan virus Corona. Seluruh masyarakat diminta berdiam diri di rumah selama beberapa pekan agar memutus penyebaran virus Corona tersebut. “Karenanya saya yakin yang paling berdampak adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. Pemberian sembako gratis yang akan direalisasikan Pemkab Deliserdang bagi yang berdampak langsung, perlu kita beri apresiasi, kepada bapak Bupati Deliserdang,” ujarnya. Sedangkan Kadis Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista mengatakan, update data Covid-19 di Kabupaten Deliserdang yakni, Orang Dalam Pantauan (ODP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 986 orang, ODP (ada gejala) 73 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang masing-masing dirawat di Rumah Sakit GL Tobing dan Rumah Sakit Sembiring. Sementara suspect positif dua orang dirawat di RSUP H. Adam Malik. Labusel Sementara itu, jumlah Orang

DalamPemantauan(ODP)Covid19 di Kab. Labusel berkurang dari 70 orang men-jadi 64 orang. Sementara itu, satu orang ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan menjalani isolasi secara mandiri di rumah. “Jumlah ODP mengalami penurunan menjadi 64 orang. Penurunan terjadi karena sebagian sudah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan kondisinya sehat. Namun satu orang PDP,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Kab. Labusel, Khairil Harahap, Kamis (2/4). Dia menjelaskan, PDP tersebut merupakan seorang mahasiswa yang baru pulang dari DKI Jakarta. Menurutnya, kondisinya mengalami gejala mirip dengan Covid-19, diantaranya demam dan batuk. “Yang bersangkutan masih diisolasi secara mandiri di rumahnya. Dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan menggunakan alat rapid test oleh Puskesmas setempat,” katanya. Dia menambahkan, jika berdasarkan rapid test nanti hasilnya positif, maka yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit rujukan ke Kota Medan. Namun, sejauh ini PDP tersebut belum dinyatakan positif Covid-19. (c18/cel/ao6/I)

LEMBAGA Pemasyarakatan Kelas 2B Kota Tebingtinggi, berusaha mencegah masuknya Virus Corona atau Covid-19, dengan berbagai hal, Sabtu (21/3). Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas 2B Kota Tebingtinggi, Theo Adrianus Purba, saat diwawancarai Waspada di kantornya mengatakan, setiap hari pihaknya mengharuskan seluruh warga binaan untuk mencuci tangan. Mereka juga memeriksa kesehatan para warga binaan dengan alat thermo scanner dan menyemprotkan setiap kamar dengan disinfektan. Menurut Theo, Lapas Klas 2B Kota Tebingtinggi juga memiliki komitmen tidak akan menerima pelimpahan napi baik dari Polres maupun Kejaksaan, apabila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius. “Karena kita takut napi tersebut sudah terkena virus Corona dan akan menyebarluaskannya di sini,” ujarnya.(ckb/B)

Binjai

Tetap Disiplin Guna memutus mata rantai virus Corona, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni mengingatkan warga untuk tetap disiplin. “Masyarakat harus mentaati aturan pemerintah dengan melakukan social distancing (jarak sosial) dan physical distancing (jarak fisik) serta mencuci tangan setelah bepergian. Sulit memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona kalau kita tidak disiplin,” kata Romadhoni, Rabu (1/4). Menurut Romadhoni, dalam menghadapi virus Corona, masyarakat tidak boleh terlalu khawatir dan cemas. Karena dapat menurunkan imunitas tubuh. “Virus Corona jangan sampai membuat kita kepikiran. Kata dokter, kalau imunitas menurun virus mudah masuk ke tubuh,” ungkapnya. Romadhoni juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita-berita bohong (hoax) terkait penyebaran virus Corona di Binjai. “Kami akan buru pelaku yang sengaja menyebarkan hoax,” tegasnya. Munculnya virus Corona ini, memiliki makna bagi semua insan. (a05/crh/B)

Rapid Test, Bupati Labuhanbatu Dinyatakan Sehat R. PRAPAT ( Waspada): Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap Bupati Labuhanbatu dan keluarganya di Rumah Dinas Wakil Bupati Jl. WR Supratman, Kamis (2/4). Hal ini dilakukan mengingat mobilitas Bupati H. Andi Suhaimi ST, MT yang sangat tinggi. Dari hasil tes tersebut, bupati dan keluarga dinyatakan dalam keadaan sehat. Kadis Kesehatan Labuhanbatu H. Kamal Ilham, SKM, MM mengatakan, tes ini ditujukan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang-orang yang berpotensi menyebarkan virus Corona dan melakukan tindakan pencegahan sehingga jumlah kasus Covid-19 tidak bertambah. “Rapid Test ini biasa dilakukan pada orang-orang yang berpotensi menularkan virus corona. Misalnya, ODP, baik itu

traveler yang baru tiba maupun orang yang pernah kontak fisik dengan PDP atau orang dengan Covid-19,” kata Kamal Kamal menjelaskan, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan pandemi Covid-19. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. “Bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki virus Corona. Namun, perlu diketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu bahkan bisa sampai beberapa pekan,” jelasnya. Disimpulkan, rapid test hanya sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau Covid-19.

Waspada/ist

Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi saat menjalani rapid test. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan H. Kamal Ilham, Kepala Dinas Kominfo Rajid

Yuliawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Atia Muchtar Hasi-

buan beserta tim dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu.(c07/A)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.