Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Kliwon, 3 Juli 2020/12 Dzulqa’idah 1441 H
No: 26718 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman Waspada/Ist
Waspada/Gito AP
KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza memperlihatkan tersangka pengedar 2 Kg sabu-sabu dan barang buktinya. di Mapolsek Patumbak, Kamis (2/7).
TERSANGKA A yang mencangkul kepala kuli bangunan saat diamankan Polsek Percut.
BD Ditembak Mati
MEDAN (Waspada): Kuli bangunan yang sedang bekerja merehab dinding kamar rumah ibu Lomo, 60, tewas dicangkul di Jl. Sidomulyo Gang Gelatik Pasar 9, Desa Sei Rotan, Kec. Percut Seituan, Kamis (2/7) siang. Korban Dodi Sumandika alias Andika, 41, warga Jl. Sidomulyo Gang Seriti, Dusun XIII, Desa Seirotan, Percut Seituan, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah bagian kepalanya dicangkul oleh pelaku. Sedangkan pelaku A, 27, warga Jl. Sidomulyo Gang Gelatik, Desa Seirotan, Percut Seituan, diamankan Polsek Seituan dari lokasi kejadian. Informasi di peroleh, peristiwa terjadi sekira pukul 13:30 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian
Tewas Dicangkul
MEDAN (Waspada):Tim gabungan Dit Narkoba Polda Sumut dan Reserse Polsek Patumbak, mengungkap peredaran 2 Kg sabu-sabu. Dari pengungkapan itu, empat orang berhasil diamankan, satu di antaranya ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan. “Para tersangka merupakan sindikat pengedar narkoba jaringan Internasional, ditangkap dari dua lokasi berbeda,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza saat menjelaskan kasus itu di Mapolsek Patumbak, Kamis (2/7) sore. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
AS Catat 50.000 Kasus Covid Sehari WASHINGTON, AS (Waspada): Amerika Serikat mencatatkan rekor baru penambahan kasus Covid19 terbanyak dalam sehari yakni lebih dari 50.000 pada Rabu (1/7/2020) waktu setempat. Situasi tersebut mendorong Presiden Donald Trump mau mengenakan masker. Dilansir dari BBC, Kamis (2/7/2020) siang, terdapat 52.982 kasus positif baru Covid-19 di Amerika Serikat. Dengan demikian, secara keseluruhan sudah 2,74 juta orang terinfeksi Covid-19 dengan penambahan kasus kematian 670 menjadi lebih dari 130.000. Fakta tersebut masih menempatkan AS sebagai negara paling banyak kasus infeksi Covid-19 serta jumlah kematian terbanyak di dunia. Melihat ribuan kasus baru Covid-19 tiap hari yang muncul di AS, Lanjut ke hal A2 kol. 1
Pembunuh IRT Di Sibolangit Diringkus Shutterstock
STATUS Hagia Sophia hingga kini masih belum dapat diputuskan. Apakah nantinya bangunan ikonik ini akan menjadi masjid atau tidak semuanya bergantung terhadap putusan pengadilan.
Turki Terbelah Oleh Polemik Hagia Sophia ISTANBUL, Turki (Waspada): Pengadilan Tinggi Turki bakal memberikan keputusan terkait rencana mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid, agenda yang menuai polemik. Bangunan yang dibangun sejak abad keenam itu menarik turis dari seluruh dunia dan dibuka sebagai museum sejak 1935. Selain itu bangunan ini juga terbuka bagi semua pemeluk agama. Meski ada seruan dari kelompok Muslim agar mereka diizinkan beribadah di dalam Hagia Sophia, bangunan itu hingga kini masih dipertahankan sebagai
museum. Hagia Sophia awalnya diperuntukkan sebagai gereja oleh Kekaisaran Bizantium. Tapi Turki Ottoman menjadikannya masjid setelah menakiukkan Konstantinopel pada 1453. Mengubah Hagia Sophia menjadi museum merupakan reformasi kunci yang dilakukan bapak Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, di 1935. Lanjut ke hal A2 kol. 4
MEDAN (Waspada): Personel Reskrim Polsek Pancurbatu, meringkus pelaku pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) Painem, 55, warga Jl. Pikpik Penginapan Rama Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Kamis (2/7). Tersangka pembunuhan berinisial K ditangkap kurang dari 24 jam dari penemuan mayat korban. Kapolsek Pancurbatu AKP Dedi didampingi Kanit Reskrim AKP S Siregar saat dikonfirmasi, membenarkan penangkapan tersangka K, warga Kec. Brandan, Kab. Langkat. “Ya benar, sudah diamankan,” kata AKP Dedi, Kamis (2/7) sore. Namun, Dedi belum mau memberikan keterangan lebih mendalam terkait kasus pembunuhan yang dikabarkan bermotif asmara tersebut. “Nanti akan dirilis, sabar dulu ya,” sebutnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1
2 Jenazah PDP Dibawa Paksa MEDAN (Waspada): Dua jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kota Medan, dikabarkan dibawa paksa keluarga untuk dikebumikan sendiri tanpa protokol Covid-19.
Kedua jenazah tersebut berasal dari RSU Madani dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan.
Jenazah PDP pertama berinisial MSK, 54, laki-laki asal Kec. Medan Denai, dari RSU Madani, dan jenazah PDP kedua berinisial AS, 60, asal Kec. Medan Amplas,
dari RSUP HAM Medan. Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Medan menyebutkan, jenazah dibawa pu-
lang paksa oleh keluarga dan pihak RSU Madani telah melapor ke kepolisian. “Informasi dari pihak rumah sakit, bahwa pasien inisial MSK
tersebut dibawa pulang paksa oleh keluarga dan pihak rumah sakit telah melaporkan ke kepolisian,’’ ujar Juru Bicara GTPP Pemko Medan dr Mardohar
Tambunan kepada Waspada, Kamis (2/7). Sementara itu, Kapolsek Lanjut ke hal A2 kol. 4
50 Pasar Bebas Covid-19 MEDAN (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara menargetkan 50 Pasar yang ada di Kota Medan, Ka. Langkat, dan Kota Binjai, menjadi Pasar Bebas Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan PMI Sumut tersebut, mendapat apresiasi dari Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, saat meninjau Pasar Halat Jl. Halat Medan, Kamis (2/7). Turut hadir dalam peninjauan itu, Ketua PMI Sumut Dr H Rahmat Shah, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, dan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga. Menurut Akhyar, kegiatan tersebut sangat membantu Lanjut ke hal A2 kol. 4
Rekor Baru 1.072 Sembuh Waspada/Ist
KETUA PMI Sumut Dr H Rahmat Shah membagi face shield kepada salah satu pedagang di Pasar Halat, Kamis (2/7).
PDI-P Laporkan 4 Akun Facebook Cemarkan Nama Baik Partai MEDAN (Waspada): Puluhan kader PDI-P Sumut, melaporkan 4 akun facebook yang dianggap mencemarkan nama baik partai ke Polda Sumut. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Hak Azasi Manusia Alamsyah Hamdani melalui anggota BBH PDIP Luqman Sulaiman, Kamis (2/7). “Ada 4 akun yang kita laporkan ke Mapoldasu Sumut, terkait akun-akun facebook yang melakukan pencemaran nama baik
partai,” ujar Luqman kepada wartawan. Luqman menyebutkan, ke4 akun diketahui merupakan milik warga Madina dan Padang Lawas. “Kami harap pihak Kepolisian memproses laporan pengaduan kami,” tuturnya menunjukkan Laporan Pengaduan dengan STTLP/1178/VII/2020/ SUMUT/SPKT II. Sementara, Ketua Bidang Hukum dan Hak Azasi Manusia Alamsyah Hamdani ditempat sama menuturkan, mereka hari
Al Bayan
Sombong Milik Allah SWT Oleh: Tantomi Simamora “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung” (Q.S Al-Isra:37)
ini menyambangi Polda Sumut, dalam rangka bersilaturahmi dengan Kapolda Sumut. “Selain bersilaturahmi, kita juga menyampaikan kondisi Kota Medan yang kondusif dan berharap kondisi Kota Medan tetap terjaga,” katanya. Terkait laporan pencemaran nama baik partai yang dilakukan oleh beberapa akun facebook, menurut dia, tidak ada kaitannya dengan silaturahmi. Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka kasus sembuh 1.072 orang, Kamis (2/7). Angka ini merupakan yang tertinggi dan mencetak rekor baru, sejak awal pengumuman pasien pandemi Covid19 secara berkala pada Maret lalu. Sejak Covid-19 terdeteksi pada Maret, pemerintah rutin melaporkan perkembangan kasus harian meliputi angka pemeriksaan spesimen, penambahan angka positif, angka sembuh, dan angka kasus meninggal dunia. Selain hari ini, tercatat penambahan angka kasus sembuh mencapai 1.000 kasus dalam beberapa hari terakhir. Penambahan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 10.848.241
Sembuh 6.066.660
Meninggal 519.946
Covid-19 Di Indonesia Kasus 59.394
Sembuh 26.667
Meninggal 2.987
Covid-19 Di Sumut Kasus 1.690
Sembuh 424
Meninggal 100
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (2/7/2020) 21.00 WIB
Pasutri Meninggal Bersamaan Sambil Berpegangan Tangan TEXAS, AS (Waspada): Sepasang lansia yang telah menikah lebih dari 50 tahun dilaporkan meninggal berpegangan tangan pada hari yang sama di Texas, Amerika Seri-
kat, akibat virus corona. Dikutip dari CNN, Kamis (2/ 7/2020), Betty (80) dan Curtis Tarpley (79) meninggal bersamaan pada 18 Juni lalu dengan tangan saling berpegangan pada
ANTARA prestasi dan kesombongan adalah dua mata pisau yang bisa sebagai alat untuk bertahan, tetapi juga bisa melukai orang lain. Sedikit saja lari dari prestasi yang Lanjut ke hal A2 kol. 1
AS. Net
PASUTRI lansia Betty dan Curtis Tarpley meninggal dunia sambil berpegangan tangan akibat terinfeksi virus corona di Texas.
detik-detik akhir hidup mereka. Anak dari kedua pasangan itu, Tim Tarpley, mengabarkan bahwa Betty menunjukkan gejala Covid19 sebelum dibawa ke Texas Health Harris Methodist Hospital Fort Worth pada 9 Juni lalu. Sementara Curtis juga menyusul dilarikan ke rumah sakit yang sama dua hari setelahnya. TimTarpley mengatakan, Betty menghubungi dirinya dan saudarinya, lalu mengatakan bahwa sudah berdamai dengan kondisi kritisnya ketika kondisinya terus menurun. “Saya berteriak, ‘Tidak! Masih banyak yang ingin kutunjukkan padamu Lanjut ke hal A2 kol. 4
AP
SEJUMLAH jenazah penambang batu giok yang tewas akibat longsor di Myanmar dievakuasi oleh regu penyelamat. Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah.
Tambang Giok Di Myanmar Longsor, Ratusan Tewas MYITKYINA, Myanmar (Waspada): Tercatat sedikitnya 126 penambang dilaporkan tewas di Myanmar utara setelah tambang batu giok tempat mereka bekerja tertimbun longsor pada Kamis (2/7/2020). Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengungkapkan, bencana longsor tersebut terjadi saat hujan deras melanda Negara Bagian Kachin yang berada di dekat perbatasan Myanmar dan China. “Para penambang dibekap oleh gelom-
bang lumpur. Total 126 mayat telah ditemukan sejauh ini,” ungkap lembaga itu di Facebook, Kamis. Polisi setempat menuturkan, para penambang itu tampaknya menentang peringatan pemerintah agar tidak bekerja di tambang terbuka yang berbahaya selama hujan. Tim penyelamat bekerja sejak pagi untuk mengevakuasi mayat-mayat dari danau lumpur, menarik mereka ke permukaan, dan menggunakan ban
Pizza Dan Wendy’s Pailit JAKARTA (Waspada): NPC International, pemegang waralaba 1.200 gerai Pizza Hut dan nyaris 400 restoran cepat saji Wendy’s di Amerika Serikat, mengajukan pailit. Perusahaan mengaku bisnisnya tertekan pandemi virus corona, sehingga membuat beban utangnya meningkat hampir US$1 miliar. Belum lagi, kenaikan biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan bahan makanan yang harus ditanggung perusahaan. Berdasarkan situs perusahaan, pekerjanya mencapai 40 ribu orang di 27 negara bagian di AS. Kendati demikian, NPC International mengaku akan tetap beroperasi di tengah pengajuan pailit tersebut. Mengutip CNN.com, Kamis (2/7), manajemen Pizza Hut mengatakan mendukung NPC, termasuk upaya dalam mengurangi beban utangnya. “Kami mendukung tingkat investasi yang lebih besar untuk NPC, dan memperkuat kesehatan keuangan dan kinerjanya untuk jangka panjang,” tutur juru bicara Pizza Hut. Pizza Hut, yang dimiliki oleh Yum! Brands, menunjukkan penjualan mulai pulih dari posisi terendah mereka pada Maret lalu. Secara total, ada 7.100 restoran Pizza Hut di Amerika Serikat. Lanjut ke hal A2 kol. 6
sebagai rakit darurat. Polisi mengatakan kepada AFP, 99 mayat ditemukan pada siang hari, dan 20 orang lainnya ditemukan luka-luka. Sejak siang, upaya pencarian dan penyelamatan dihentikan untuk sementara karena hujan lebat. Sebelum terjadi longsor, para pekerja sedang mencari batu giok di daerah pegunungan yang tajam di Kota Hpakant, Kachin. LubangLanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja Tewas Karena Dungu HATI-hatilah dalam bertindak, terutama jika menyangkut masalah hidup dan mati. Namun kiranya hal itu dikesampingkan oleh empat orang di New Mexico, Amerika Serikat, ini. Dari keempat orang itu, 3 di antaranya tewas sementara seorang menjadi buta permanen setalah mereka meminum Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Jangan sampai kita ngejar AS
- He...he...he...
Berita Utama
A2
2 Jenazah PDP ....
Waspada/Ist
PULUHAN kader PDI-P Sumut mendatangi Mapoldasu, Kamis (2/7).
PDI-P Laporkan .... Namun laporan dilakukan oleh BBH PDI-P. “Jelas dalam laporan, dalam postingan empat akun facebook tersebut mendeskreditkan PDI-P. Saya harap yang melakukan perbuatan
BD Ditembak .... Dijelaskannya, pengungkapan peredaran narkoba bermula dari informasi adanya transaksi sabu-sabu dalam jumlah besar di wilayah Patumbak. Tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi tersangka bergerak dari Medan menuju Batubara dengan mobil. Selanjutnya dilakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka Syafrizal alias Nangin alias Rizal, 46, serta Heri Irwansyah alias Bombom, 40, di Jl. Medan-Kisaran, persisnya di parkiran Rumah Makan 100 Indrapura dengan barang bukti 1 gram sabu, pada Minggu (28/6). Setelah itu dilakukan pengembangan, dan berhasil menangkap dua tersangka lainnya Basri alias Aphen, 43, serta Taufik Hidayat, 49, di Perumahan Kasa Visela Jl. Bajak II-H, Kec. Medan Amplas, dengan barang bukti 2 Kg sabu-sabu yang dikemas dalam teh hijau China. Tetapi saat hendak dibawa untuk pengembangan selanjutnya, tersangka Rizal melakukan perlawanan. “Ia mencoba merampas senjata dan menyerang petugas. Akibatnya petugas melakukan tembakan, dan tersangka meninggal saat
Tewas Dicangkul .... digemparkan dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Peristiwa itu bermula ketika korban bersama temannya bekerja merehab dinding kamar rumah ibu Lomo. Siang itu, korban baru saja memulai bekerja setelah istirahat makan siang. Ketika korban dalam keadaan jongkok dan sedang mengaduk aduk semen yang telah dimasukkan di dalam ember saat berada di ruang tamu, tiba-tiba tersangka A, datang dan mengayunkan cangkul menebas leher korban. A disebut-sebut sebagai anak pemilik rumah tempat korban bekerja. Usai mencangkul korban hingga terkapar berlumuran darah, pelaku lang-
Pembunuh IRT .... Sebagaimana diketahui, personel Polsek Pancurbatu mendapatkan kabar kalau ada seorang wanita yang ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (2/7) dini hari. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi di tubuhnya terdapat sejumlah luka-luka. Sebelum kejadian, tetangga korban Ferdi Ginting mendengar suara teriakan korban dari rumahnya. Kemudian, Ferdi mendatangi rumah korban, untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi. Setelah didatangi, korban Painem mengaku dirinya diganggu oleh pria berinisial K. Men-
AS Catat .... Trump yang di awal pandemi menegaskan tidak akan mengenakan masker karena menilai Covid-19 tak ubahnya flu biasa harus menarik ucapannya. Dalam wawancaranya dengan Fox Business Network, Rabu waktu setempat, Trump mengatakan dirinya akan mulai mengenakan masker saat tampil di depan publik. “Saya mendukung penggunaan masker. Jika saya berada diantara orang banyak, tentu saja saya akan memakainya,” kata ujar presiden 74 tahun itu. Akan tetap, Trump tidak akan mewajibkan seluruh penduduk Amerika Serikat mengenakan masker selama pandemi berlangsung. Sebab, dia menilai masih banyak tempat di negaranegara bagian yang tinggalnya sangat berjauhan. “Jika mereka (penduduk) tak keberatan dengan
Al Bayan .... hakiki, maka ia akan berubah menjadi pisau yang sangat berbahaya bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Kesombongan memang selalu menjadi penghalang untuk meraih ridha-Nya. Kita sudah lihat sejarah tentang bahaya sikap sombong seperti setan yang dihukum karena ia sombong merasa paling berilmu sehingga tidak mau sujud pada Adam. Akhirnya mereka termasuk golongan sesat yang kelak akan menjadi penghuni neraka. Setan terkutuk karena kesombongan. Berawal dari rasa puas, bangga terhadap diri sendiri sampai kepada kehilangan jati dirinya secara hakiki, sehingga ia merasa lebih super dari makhluk ciptaan Allah yaitu manusia. Kepiawaiannya dalam menggoda manusia kepada kesesatan adalah merupakan yang mutlaq bagi mereka. Keprofesionalan para setan dalam bekerja sudah tak perlu lagi diragukan, mulai dari kekonsistenan, pengorbanan sampai kepada strategi-strategi ampuh untuk melemahkan manusia. Tingkat kecerdasannya yang tinggi justru mengantarkannya kepada jalan kesesatan yang abadi yaitu menjadi penghuni tetap di Neraka yang telah dijanjikan oleh Allah pada hari Kiamat nantinya. Begitu juga Firaun yang karena kesombongan dan kekuasaannya sehingga ia mengaku sebagai Tuhan. Dan masih banyak lagi kisahkisah yang memberi pelajaran berharga bagi kita untuk tidak sekali-kali bersikap sombong kepada siapapun. Sombong hanyalah milik Allah SWT, tidak akan bisa dimiliki oleh manusia. Memang tidak dapat dipungkiri sesuai dengan tujuan setan untuk menggoda manusia ke jalan yang sesat, mereka akan selalu mengintai hambaNya untuk melakukan dosa. Mungkin inilah sebabnya kita banyak yang mewarisi sifat sombong dari setan. Sering kali hati kita merasa bangga dengan pencapaian prestasi, terlena dengan pujian yang berujung kepada sombong. Ketika sudah sampai pada level sombong, maka dengan sendirinya ia akan mulai merendahkan orang lain. Isya Alamsah pernah mengatakan dalam bukunya “Humortivasi 2015” “Sombong dan bangga hanya punya perbedaan tipis karena itu harus berhati-hati dalam mengungkapkannya. Jika kebanggaan dijadikan bahan untuk memotivasi, itu akan berdampak positif. Tetapi jika kebanggaan dijadikan alat untuk unjuk gigi kelebihan seseorang atas orang lain, itu bisa berujung
tersebut diproses secara hukum. Saya juga mengimbau kader PDI-P untuk menjaga ketertiban, kita yakin dan percaya pihak kepolisian dapat menyelesaikan masalah ini,” tuturnya. (m10) dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Kapolrestabes menyebutkan tersangka Rizal merupakan pengendali dari peredaran sabu-sabu itu. Tersangka Rizal merupakan warga Duri, Dumai, Kec. Bukit Kapur, Heri Irwansyah alias Bombom, warga Dusun Bakti Karya, Kab. Rokan Hilir, Basri alias Aphen, 43, warga Komplek Villa Permata Indah, Kec. Payung Sekaki dan Taufik Hidayat, 49, warga Jl. Gajah Mada, Kec. Mandau, Riau, kemudian diboyong ke Mapolsek Patumbak guna proses lebih lanjut. Para tersangka mengaku barang bukti sabusabu berasal dari Malaysia, dan hendak diedarkan dikawasan Labuhanbatu Utara (Labura). Adapun aksinya kali ini merupakan yang kedua dan diberi upah Rp5 juta dalam setiap 1 Kg sabu. “Selain sabu-sabu, barang bukti lainnya dua mobil masing-masing Ford BG 1197 CF dan Toyota Kijang Innova BG 1295 CF yang digunakan tersangka. Kasusnya masih kita kembangkan dan tersangka dijerat pasal 114 (2) subs pasal 112 (2) subs pasal 132 (1) UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tuturnya. (m10) sung diamankan. “Setelah mencangkul korban, pelaku yang ada stresenya langsung diam dan kemudian menangis,” kata Anto, warga setempat. Polsek Percut Seituan yang mengetahui hal itu langsung ke TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan, sedangkan pelaku langsung digelandang ke Polsek Percut Seituan. Kapolsek Percut Seituan Kompol Otniel Siahaan ketika dikonfirmasi, membenarkan mengenai kejadian ini, namun dia belum memberikan penjelasan lebih lanjut. “Tersangka merupakan anak pemilik rumah dan tidak ada hubungan saudara dengan korban. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif,” katanya. (m25) dengar pengakuan korban, tetangganya itu kemudian bergegas mencari K tersebut. Tetapi, korban menghalangi dan menganjurkan agar esok hari saja untuk mencari K. Saksi bersama istrinya pun kembali ke rumahnya. Namun satu jam kemudian, Ferdi kembali mendatangi rumah korban. Tapi kondisi rumah tersebut dalam keadaan terkunci dari luar. Begitu pintu dibuka, korban ditemukan terlentang di ruang tamu dalam kondisi tak bernyawa lagi. Temuan inipun dilaporkan kepada pihak Polsek Pancurbatu. (h03) hal itu (memakai masker) maka silakan saja,” ucapnya. Berpotensi memburuk Ahli penyakit menular dan virus kenamaan Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci mengatakan tak menutup kemungkinan angka penularan di AS masih akan terus menanjak bila pemerintah tak serius menangani pandemi Covid-19. Pernyataan Dr. Fauci bukan tanpa dasar, dia mengambil contoh kota Texas dan New York yang dalam sehari bisa puluhan ribu kasus baru terjadi malah melonggarkan wilayah. Banyak kota lain di sejumlah negara bagian mulai membuka akses publik, padahal tingkat infeksi masih tinggi. “Kami dihantam virus ini lebih buruk dari negara-negara lainnya baik dalam jumlah kasus maupun angka kematian,” kata Dr Fauci dikutip dari BBC. (bbc/m11) kesombongan”. Hal inilah yang harus benar-benar kita perhatikan dalam diri kita. Ketika sombong sudah menguasai hati, maka hati yang sebelumnya lembut akan berubah menjadi sangat keras sehingga tidak bisa menerima nasehat walaupun itu sebenarnya baik. Ketika sombong telah menguasai hati, maka pada hakikatnya telah mengingkari fitrah sebagai manusia yang cinta akan kebenaran. Intinya ketika kita mulai sombong, maka sebenarnya kita telah menodai diri kita sendiri. Ketinggian hati, rasa lebih hebat, lebih kuat hanyalah perasaan palsu. Padahal sebenarnya kita lemah dan tidak berdaya. Angkuh dan sombong adalah penyakit hati yang sangat sulit untuk diobati. Bahayanya penyakit ini salah satunya bisa lupa diri dalam waktu yang cukup lama sehingga ketika sudah wafat baru benar-benar sadar bahwa manusia tidak berdaya. Maka sebelum menyesal hendaknya kita bisa mengobati diri dengan obat hati seperti membaca Alquran, berzikir dan beribadah sesuai dengan syari’at Islam. Sebab penyakit itu tidak akan pernah sembuh selama kita tidak mau mensucikan hati serta mengembalikan semuanya hanya kepada Allah SWT. Termasuk untuk menghindari sikap sombong adalah kita harus menyadari bahwa segala yang kita usahakan bukan hanya karena usaha kita sendiri, tetapi dalam suatu keberhasilan ada campur tangan Allah SWT yang sering kita lupa. Saat kita susah sering kali kita berdo’a dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari kesusahan itu, tetapi ketika kesusahan itu tidak ada lagi, tidak sedikit yang malah lupa dengan sang pemberi, yaitu Allah SWT. Perilaku yang seperti adalah orang yang lupa diri dan tidak bersukur karena ada rasa sombong. Itulah bahayanya sikap sombong sampai lupa kepada Allah SWT. Firman Allah dalam Alquran: Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya,dia(kembali)melalui(jalannyayangsesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan (Q.S Yunus: 12). (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) Kab. Tapanuli Selatan)
Medan Area Kompol Faidir Chaniago, membenarkan ada satu jenazah dari RSU Madani dikebumikan di kawasan Denai, Rabu (1/7). “Pihak keluarga mengaku tidak tahu jenazah tersebut terpapar Covid-19. Anggota kita berada dilapangan untuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ujar Kompol Faidir. Sedangkan, dari pihak RSUP HAM Medan membantah pihak keluarga ngotot untuk membawa pulang jenazah dan menolak dinyatakan sebagai PDP Covid-19, serta menolak untuk dilakukan protokol pemulasaran dan protokol pemakaman Covid-19. “Yang benar, tadi keluarganya sempat mengajukan keberatan kalau jenazahnya dibungkus kain, seperti kafan. Disini yang bikin jadi agak lama,” sebut Kassubag Humas RSUP HAM Medan Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi Waspada, Kamis (2/7). Kata Rosario, rumah sakit hanya menjalankan peraturan dari gugus tugas yang mengharuskan semua jenazah, tanpa terkecuali harus dibungkus kain sebelum prosedur yang lain dilakukan. Setelah dijelaskan dari aspek medisnya, pihak keluarga akhirnya mengerti. “Jadi bukan keberatan dikubur sesuai protokol Covid19,’’ tutur Rosario seraya menjelaskan, pasien tersebut beragama Kristen, dikebumikan di TPU khusus Simalingkar B, Medan Tuntungan, tadi siang (Kamis). Sementara, update Covid-19 Kota Medan, 2 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 1.094 kasus. Dari jumlah itu 63 orang meninggal dunia, 743 orang masih menjalani perawatan, dan 288 orang telah sembuh. Sementara untuk PDP 1.747 kasus dengan rincian, 88 orang meninggal dunia, 127 orang masih menjalani perawatan, dan 1.532 orang telah dibenarkan pulang. (m29)
50 Pasar .... pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). “Pasar-pasar kita ini punya potensi menjadi cluster penyebaran virus Corona. Terimakasih Pak Rahmat Shah beserta jajaran PMI yang telah menggerakkan ini dan mengingatkan kita semua untuk melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Akhyar. Sementara itu, Ketua PMI Sumut Dr Rahmat Shah menuturkan, kegiatan Pasar Bebas Covid-19 akan dilaksanakan di 50 pasar yang ada di Kota Medan, Kab. Langkat, dan Kota Binjai. Dia mengimbau dukungan dari masyarakat. “Semua masyarakat wajib peduli. Diri sendiri, keluarga, lingkungannya dan masyarakat sekitar. Dengan kebersamaan, segala cobaan ini dapat kita atasi bersama. Sekali lagi, kami harap kesadaran kita, kemauan kita, kepedulian kita, tanpa pamrih, berfikir untuk anak cucu kita ke depan,” tutur Rahmat Shah didampingi Kepala Markas PMI Sumut AdeYudiansyah MH, dan Ketua PMI Kecamatan Medan Kota Maulana Yoka. Pada peninjauan itu, Rahmat Shah, Akhyar Nasution, dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar membagikan pelindung wajah (face shield) kepada 270 pedagang dan petugas PD Pasar Halat. Selain itu, diserahkan 2 unit thermo gun kepada petugas PD Pasar untuk melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung. PMI Sumut juga menyediakan tempat cuci tangan yang sudah diupgrade di beberapa titik. “Selama lima hari, kita akan menerjunkan relawan untuk melakukan sosialisasi dan mengedukasi pengunjung pasar menerapkan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Ade Yudiansyah. (m27)
Turki Terbelah .... Karena itu, rencana mengubahnya sebagai masjid menuai kemarahan tak hanya dari pemeluk agama Kristen, namun juga sesama anggota NATO Yunani. Dewan Negara Turki dilaporkan akan segera memberikan keputusan pada Kamis (2/7/2020) waktu setempat atau paling tidak dua pekan mendatang, dilansir Andaolu. Juni lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya akan mengikuti keputusan pengadilan (Danistay), dengan “langkah tertentu akan diambil setelah putusan”. Tetapi, pada Maret tahun lalu Erdogan sempat menghendaki adanya perubahan status pada bangunan tersebut. “Kami pikir waktunya telah tiba mengambil langkah itu dengan mempertimbangkan permintaan dari warga Turki,” ucap Erdogan dikutip AFP. Mantan Wali Kota Istanbul itu mengatakan, adalah ‘kesalahan besar’ ketika Mustafa Ataturk mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Peneliti di European Council on Foreign Relations, Asli Aydintasbas, menerangkan apa pun putusan Danistay, tetap akan dipandang sebagai keputusan politik. “Apapun hasilnya, putusan tersebut bakal dipandang sebagai campur tangan yang dilakukan oleh pemerintah,” beber Aydintasbas. Meski begitu, dia berujar Ankara tentu akan mempertimbangkan isu lain seperti relasi dengan Yunani, Eropa, bahkan dengan AS di mana “agama adalah hal penting”. Anthony Skinner dari Verisk Maplecroft menerangkan, mengubah Hagia Sophia laksana “membunuh dua ekor burung dengan satu batu”. Di satu sisi, Erdogan bisa merengkuh basis nasionalis sekaligus kalangan Muslim, dan menempatkan Turki sebagai negara tangguh jika hubungan dengan Yunani memburuk. “Dia tidak bisa menemukan simbol kebesaran dan potensial selain Hagia Sophia untuk mendapatkan tujuannya dalam sekali manuver,” kata Skinner. Dalam beberapa tahun terakhir, Erdogan selalu menekankan penaklukkan Konstantinopel oleh Turki Ottoman, yang dirayakan setiap tahun. Mei lalu, pemuka Muslim berdoa di museum untuk memperingati ketika Alquran dibacakan pertama kali dalam 85 tahun terakhir pada 2015. Kemudian di 2016, kanal religius negara menyiarkan momen ketika pemuka agama Islam membacakan Alquran setiap hari selama Ramadhan. (afp/m11)
Haru, .... di hidup ini, aku belum siap!” ujar Tim. Ketika keluarga itu memberitahu Curtis tentang kondisi Betty, kesehatan Curtis pun mulai terganggu. Sebelumnya Betty dan Curtis ditempatkan pada ruangan yang terpisah selama perawatan, mereka kemudian disatukan kembali ketika memasuki comfort care, sebuah perawatan medis khusus mereka yang memasuki masa-masa kritis. “Sepertinya menyatukan mereka adalah keputusan yang tepat,” ujar Blake Thorne, seorang perawat di ICU. Betty dilaporkan meninggal 20 menit setelah disatukan dalam satu ruang dengan Curtis. Sementara sang suami meninggal sekitar 45 menit sesudah Betty. Tarpley percaya orangtuanya masih bisa menenangkan satu sama lain. “Jujur saya pikir mereka sangat tidak mampu sehingga yang bisa mereka lakukan adalah berbicara dengan jiwa mereka atau sesuatu, bahasa khusus yang tidak bisa diucapkan,” katanya. “Mereka jelas sangat mengenal satu sama lain sehingga mereka dapat berkomunikasi tanpa kata-kata,” tambahnya sembari terisak. Sementara itu, diketahui bahwa virus corona terus menyebar di seluruh Amerika Serikat, dengan lebih dari 2,6 juta kasus infeksi dan 127.762 kematian akibat penyakit Covid-19 pada Rabu. (cnn/people/m11)
Ada-ada Saja .... cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Otoritas kesehatan setempat mengungkapkan kematian mereka karena keracunan metanol. Departemen Kesehatan New Mexico menyatakan, tiga orang lain yang juga meminum cairan pembersih tangan itu berada dalam kondisi kritis. Insiden yang menewaskan tiga orang dan membuat satu buta itu terjadi karena ketergantungan alkohol. “Ketujuh orang itu diyakini mabuk sehabis minum hand sanitizer yang mengandung metanol,” jelas Departemen Kesehatan. Sejak mewabahnya virus corona, cairan pembersih tangan dilarang di sejumlah penjara negara bagian AS, karena dikhawatirkan disalahgunakan oleh narapidana yang kerap menggunakannya untuk mabuk. Mereka juga menggunakannya untuk memulai kerusuhan di penjara dengan cara menyalakan api. “Jika Anda merasa sudah menggunakan atau mengonsumsi cairan pembersih tangan, segeralah mencari pertolongan,” kata Sekretaris Kesehatan New Mexico, Kathy Kunkel. Penjualan hand sanitizer di seluruh dunia mengalami lonjakan setelah virus corona mewabah pada awal tahun. Tapi Badan Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan penggunaan produk Eskbiochem SA karena mengandung metanol. (daily mirror/m11)
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Coky: Waspadai Kader Golkar Bermuka Dua MEDAN (Waspada): Kader Partai Golkar Muchrid Nasution mengingatkan, jelang Musda Partai Golkar Sumut, banyak kader yang memasang muka dua guna mengambil keuntungan pribadi. Kondisi ini berpengaruh terhadap soliditas organisasi, sehingga berpotensi menggerus kekuatan Golkar Sumut ke depannya. “Salah satu ciri-ciri kader bermuka dua ini adalah, menebar fitnah kepada pihak-pihak tertentu, agar memperoleh bargaining position agar kelak memperoleh posisi dalam kepengurusan Golkar Sumut, mendatang,” ujar Muchrid yang akrab dengan sapaan Coky, Kamis (02/07/2020). Menurut Coky, meskipun pasang muka dua di panggung politik merupakan hal yang kerap terjadi, namun dalam kondisi ricuh di Partai Golkar Sumut, tentunya bukan sesuatu prestise. Bahkan, sebutnya, itu menunjukkan seseorang itu bukan kader sejati Partai Golkar. “Kerja paling utama seluruh kader Golkar yang ada di Sumatera Utara saat ini adalah, turut menyukseskan Musyawarah Daerah, agar berlangsung kondusif dan demokratis. Soal siapa yang kelak duduk dalam ke-
Waspada/Ist
COKY (kiri) bersama calon Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah. pengurusan, tentunya ketua terpilih memiliki pertimbangan,” ujarnya. Coky menyebutkan, sosok yang pantas menjadi Ketua Golkar saat ini adalah Musa Rajekshah. Golkar Sumut membutuhkan Musa Rajekshah, karena kebutuhan strategis partai baik untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. “Apalagi, Golkar Sumut akan menghadapi Pilkada serentak 2020. Dari 23 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada, seluruh kader Golkar Sumut wajib bekerja keras untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusungnya. Agar soliditas partai benar-benar
tangguh, sehingga kerja-kerja politik mumpuni, tentunya Golkar membutuhkan sosok Musa Rajekshah,” ujarnya. Untuk jangka menengah dan jangka panjang, lanjut Coky, tentunya berhubungan dengan Pilgub Sumut, Pileg dan Pilpres. Tiga atau empat tahun itu, terlalu singkat bagi sebuah partai untuk mewarnai politik di tanah air. “Jadi menurut saya, sudahilah aksi pasang muka dua dan tebar fitnah, karena itu bukan bagian kerja politik kader Golkar. Fokus saja sukseskan Musda dan solid memenangkan Musa Rajekshah sebagai Ketua Golkar Sumut,” ujarnya. (m07)
Pemko Medan Didesak Terapkan HET Untuk Rapid Test Covid-19 MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menerbitkan aturan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk tes cepat (rapid test) virus corona atau Covid-19. Di samping itu, Pemko Medan juga diminta memberikan subsidi untuk pelaksanaan rapid test Covid-19. Suryani Paskah Naiborhu (foto) yang mengusung tagline Medan Menang dan Maju Perempuan Medan ini mengatakan, meski rapid test itu bisa dikatakan merupakan domain pusat, namun sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 merupakan kasus extraordinary, maka tidak ada salahnya jika Wali Kota Medan menerbitkan aturan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk rapid test Covid-19. Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan
dari Partai Gerindra ini menjelaskan, saat ini, biaya pelaksanaan rapid test Covid-19 pada setiap fasilitas kesehatan, rumah sakit, atau instansi yang berwenang melaksanakan rapid test, cenderung sangat mahal. Terkesan penetapan harga dilakukan dengan semena-mena. “Di Medan ada rumah sakit besar yang menetapkan harga Rp350.000 untuk rapid test, tapi kita harus antre hingga 3 jam. Ada juga rumah sakit besar yang menetapkan harga Rp700.000 dan warga tidak perlu antre. Namun setelah dijalani, ternyata dia harus mengikuti konsultasi
Rekor Baru .... kasus sembuh 1.027 pada 28 Juni dan 1.006 kasus pada 30 Juni. Sebelumnya angka kasus sembuh tidak lebih dari 1.000 kasus. Pada Maret, angka kasus sembuh hanya berada pada angka puluhan. Penambahan kasus sembuh berada pada angka 200 hingga 700 pada Mei-April, dan terus fluktuatif. Penambahan kasus sembuh juga sempat menurun pada 27 Juni di angka 576.
Pizza Dan .... “Kami akan mengevaluasi dan mengoptimalkan portofolio restoran kami, sehingga kami ada di posisi terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” terang CEO NPC divisi Pizza Hut Jon Weber. Sementara, untuk waralaba merek Wendy’s, NPC hanya mengoperasikan sebagian kecil dari total restoran sebanyak 6.500 di AS. Juru bicara Wendy’s mengatakan restoran-restoran yang dipegang oleh NPC umumnya memiliki kinerja
Tambang Giok .... lubang besar di tanah yang terbentuk dari hasil penggalian sebelumnya telah membuat lahan di daerah itu menjadi kritis. Foto yang diunggah di halaman Facebook layanan pemadam kebakaran Myanmar menunjukkan, tim pencarian dan penyelamatan berusaha mengarungi lembah yang dilanda tanah longsor. Tim penyelamat membawa mayatmayat yang terbungkus terpal keluar dari danau lumpur saat banjir mengguyur dari atas. Potongan video yang tidak terverifikasi dari pemandangan tersebut menunjukkan semburan lumpur yang menabrak medan saat para pekerja memanjat lereng-lereng yang curam dan tajam. Musibah itu disebut-sebut sebagai salah satu kecelakaan terburuk yang pernah menimpa industri batu giok di dunia. Setiap tahun, ada sejumlah pekerja tambang batu giok yang mati saat bekerja di Myanmar. Sayangnya, meski terbilang menguntungkan di negara itu, industri batu giok tidak pernah diatur dengan baik oleh pemerintah setempat. Para penambang di sana kebanyakan menggunakan pekerja migran bergaji rendah untuk mengikis batu permata yang sangat diminati di China itu. (afp/m11)
dulu. Artinya biaya Rp700.000 tersebut termasuk biaya konsultasi, dengan perincian Rp350.000 biaya rapid test dan Rp350.000 lagi biaya konsultasi dokter. Padahal orang ke rumah sakit untuk rapid test, namun pihak rumah sakit mewajibkan konsultasi ke dokter dulu baru lakukan rapid test. Sehingga disinyalir bahwa pihak fasilitas kesehatan telah menetapkan harga rapid test Covid-19 dengan sesuka hati dan hanya memperhatikan aspek komersial semata,” ujarnya, Kamis (2/ 7/2020) di Medan. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, rapid test saat ini harus dilakukan bagi orangorang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum, baik darat, kereta api, kapal atau pesawat terbang. Suryani juga mengatakan bahwa HET ini dapat diberlakukan bagi warga Medan saja atau mereka yang memiliki KTP Medan. (m06)
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, AchmadYurianto, mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penularan virus corona. “Kita tahu penularan berasal dari droplet ketika bersin, maka menggunakan masker dan menjaga jarak harus tetap kita laksanakan untuk mencegah penularan,” kataYurianto di BNPB, Kamis (1/7). (cnni) sangat baik. “Pewaralaba pun tetap mematuhi kewajiban keuangan mereka,” jelas manajemen. Karenanya, ia berharap NPC tetap menjadi anggota keluarga Wendy’s yang produktif untuk bergerak maju bersama. NPC adalah perusahaan AS terbaru yang mengajukan kebangkrutan selama pandemi covid-19. Perusahaan induk Chuck E. Cheese, GNC, Fitness 24 Jam, Neiman Marcus, J. Crew semua telah mengajukan pailit dalam 2 bulan terakhir. (cnni)
Ekonomi & Bisnis OJK Perketat Pengawasan WASPADA
A3
Jumat, 3 Juli 2020
JAKARTA ( Waspada) : Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan kepercayaan investor di pasar modal. Cara yang dijalankan dengan menghilangkan praktik-praktik jual beli saham yang bersifat manipulatif dan bisa merugikan investor. Pengawasan di pasar modal tentu harus diperketat dengan berbagai ketentuan serta tools yang memungkinkan OJK mencegah ataupun mendeteksi adanya kecurangan yang dilakukan para pelaku pasar. Dikutip dari keterangan tertulis OJK, Kamis (2/7), sejak beberapa tahun terakhir upaya reformasi pengawasan pasar modal oleh OJK terus dipercepat dengan berbagai upaya. Beberapa contohnya adalah dengan percepatan proses perizinan, peningkatan standar, penguatan pengawasan dan penegakan aturan.
Percepatan reformasi di pasar modal ini diharapkan bisa membangun ekosistem pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta bisa melindungi investor. Berbagai sistem atau tools pengawasan di pasar modal terus dibangun dan dikembangkan melalui peningkatan teknologi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan pelaku jasa keuangan di sektor pasar modal terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan tools pengawasan oleh OJK ini juga diarahkan menuju pengawasan sektor jasa keuangan yang terintegrasi. Sehingga pengawasan lintas sektor keuangan dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Peningkatan Pengawasan Untuk meningkatkan pengawasan transaksi efek, pada
2016 OJK mulai menggunakan sistem pengawasan transaksi efek OJK yang merupakan sistem pengawasan secara realtime dan post trade baik untuk pasar saham, derivatif maupun pasar Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS). Kemudian untuk meningkatkan pengawasan perusahaan efek pada 2016 dibangun Implementasi e-Reporting Perusahaan Efek, yang memungkinkan pelaporan secara elektronik untuk memberikan kemudahan dan efisiensi penyampaian laporan dari pelaku dan pengolahan laporan OJK. Selain itu juga diterapkan Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal (SIPM) PE antara lain berisi informasi profil PE. Pada 2018, diterbitkan POJK 57 tentang Penerapan Tata Kelola PE yang Melakukan Kegiatan Sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE) dan Perantara Pedagang Efek (PPE). Kemudian pada 2019 dikeluarkan ketentuan
mengenai Pengembangan Peraturan Risk Based Supervision Perusahaan Efek melalui penetapan Peraturan Dewan Komisioner dan Surat Edaran Dewan Komisioner. Sejumlah upaya pengembangan sistem pengawasan terus dilakukan dan disempurnakan oleh OJK sejak tahun 2017 hingga saat ini. Di bidang pengelolaan investasi misalnya, sejak pertengahan tahun 2017, OJK berupaya untuk menerapkan dan terus menyempurnakan database single identity investor bagi investor Reksa Dana dan produk investasi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Elektronifikasi operasional database bagi para pelaku pengelolaan investasi juga terus dikembangkan sejak tahun 2017. Jika sebelumnya, para pelaku industri pengelolaan investasi masih menggunakan
cara manual dan belum terstandar dalam memproses komunikasi yang menunjang pelaksanaan operasionalnya, sejak 2017 hingga saat ini elektronifikasi tersebut terus disempurnakan sehingga tercipta industry pengelolaan investasi yang wajar dan teratur. Tidak hanya itu, bahwa sejak 2019 lalu, pengawasan melalui sistem di internal pengawas OJK juga terus disempurnakan. Dinamis dan cepatnya perkembangan industri pengelolaan investasi ini tentunya perlu didukung dengan pola pengawasan yang efisien dan efektif. Sehingga OJK terus berupaya untuk mengembangkan alert system dalam supervisory tools yang dipergunakan. Pengembangan setiap sistem pengawasan ini bersifat berkesinambungan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan. (mc)
Bulog Serap Gabah Kementerian Desa PDTT Resmi Petani 700.000 ton
Rilis Protokol Pelayanan Publik
JAKARTA (Waspada) : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) merilis protokol Pelayanan Publik saat kenormalan baru atau new normal. Protokol ini berlaku di seluruh wilayah pedesaan. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, protokol tersebut nantinya tak hanya berfungsi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, turut juga mengubah
sikap dan perilaku masyarakat desa. “Dan InsyaAllah akhirnya perubahan budaya, yaitu budaya hidup bersih, hidup tertib, disiplin dan hidup-hidup baik lainnya yang terus dikembangkan di desa,” kata Abdul Halim dalam video conference via Zoom, Selasa (2/7). Menurutnya, dalam protokol ini terdapat 10 aturan yang harus dilaksanakan pemerintah desa wajib, yakni; Membersihkan tempat pelayanan dengan desinfektan, Menyediakan
tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, Menyediakan tempat sampah tertutup. Kemudian memasang tanda jarak fisik minimal 1 meter, Menata tempat duduk dengan jarak minimal 1 meter, Memasang pembatas antara petugas dengan pengguna layanan, Menyiapkan relawan pemeriksa suhu dan pengawas penerapan protokol, Menyiapkan daftar hadir, Menerapkan sistem antrean di pintu masuk, dan Mengatur jalur kedatangan dan kepulangan pengguna layanan. Sementara, ketentuan yang harus ditaati pengguna layanan publik wajib, yakni; dalam kondisi sehat, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan hindari menyentuh area wajah, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, Kemudian menghindari kontak fisik, seperti bersalaman, berpelukan, bercium pipi dan lain-lain, dan saat tiba di rumah segera bersihkan barang bawaan, mandi dan berganti pakaian. (mc)
Pemungutan Pajak Digital Dinilai Mampu Ciptakan Keadilan JAKARTA (Waspada) : Deputi Direktur Center for Indonesia Taxation (CITA), Ruben Hutabarat menilai sudah sewajarnya Pemerintah Indonesia menarik pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen pada produk digital yang diterapkan oleh perusahaan di luar negeri. “Karena apa itu akan meratakan tingkat kompetisi yang dihadapi oleh pengusaha lokal yang mempunyai kewajiban memungut PPN,” kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (2/7). Menurutnya, pengenaan PPN itu juga akan menciptakan perlakuan yang adil (level playing field) antara perusahaan lokal dan internasional yang beroperasi di Indonesia. Sebab, jika tidak dikenakan kemudian ada satu pihak yang harus memungut PPN kepada konsumennya, lalu ada pihak lain yang bisa berdagang tapi tidak dikenakan PPN. Itu justru akan menimbulkan perlakuan tidak adil. “Jadi memang sudah saat-
nya dan memang urgent untuk dikenakan,” katanya. Dia menambahkan pengenaan PPN atas produk digital di samping berwujud dan jasa tidak berwujud diterapkan setelah diterbitkannya Perppu 1 tahun 2020 yang telah diundangkan dengan UU nomor 2 tahun 2020. Dengan adanya UU baru itu maka perusahaan di luar negeri itu bisa dikenakan kewajiban. “Berarti hanya berdasarkan UU PPN sementara kalau berdasarkan UU PPN entitas luar negeri ini tidak bisa ditetapkan sebagai subjek pajak. Maka pemerintah menerbitkan Perppu 1 yang antara lain mengenai memberikan otoritas kepada pemerintah menjadi mampu menetapkan entitas di luar negeri ini sebagai pemungut PPN,” kata dia. Potensi Pajak Digital Berdasarkan bahan paparannya, potensi pendapatan produk digital di Indonesia pada tahun 2020 cukup besar. Misalnya saja untuk layanan streaming musik seperti Spotify xan
Joox mencapai Rp2,2 triliun. Kemudian untuk layanan streaming film Netflix dan Prime Video mencapai Rp2,5 triliun. Sementara untuk game online potensinya capai Rp3,2 triliun. Sebelumnya, Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyadari potensi pajak digital di Indonesia saat ini cukup besar. Hal itu tercermin dari pergeseran pelaku pajak yang berwujud kini mengarah kepada digital ekonomi. “Oleh karena itu kami melihat cepat harus memberikan fairness kepada digital dan non digital dari dalam dan luar negeri,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Kamis (2/7). Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada di dalam analisis statistik potensi pajak digital cukup tinggi. Beberapa kajian pun telah dilakukan oleh pihaknya untuk bagaimana kemudian melihat itu sebagai sebuah peluang potensi penerimaan negara. (mc)
JAKARTA (Waspada) : Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, selama semester I-2020 telah menyerap gabah petani secara langsung sebanyak 700.000 ton setara beras. Dia menjelaskan, penyerapan ini guna meningkatkan ketahanan stok cadangan beras. Selain itu, terserapnya beras petani, terutama selama masa pandemi covid-19 juga bertujuan menyelamatkan kehidupan petani yang terimbas dampak wabah tersebut, sekaligus membantu menggerakkan roda perekonomian nasional. “Hal ini dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan pemangku kepentingan lainnya. Yang Bulog lakukan juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah,” kata Budi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (2/7). Dia menjelaskan, penyerapan ini dilakukan oleh satuan kerja Pengadaan Perum Bulog yang menyerap 365.000 ton setara beras, sedangkan mitra kerja yang terdiri dari koperasi dan non koperasi menyerap 335.000 ton. Ada pun target pengadaan gabah/beras dalam negeri tahun 2020 sebanyak 1,4 juta ton setara beras. Jumlah tersebut sudah diperhitungkan secara matang sesuai dengan kondisi di lapangan. “Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian selama pandemi COVID19,” kata dia. Penyerapan gabah/beras oleh Bulog dilakukan siang dan malam dengan pola shifting atau piket yang terkelola dengan baik, meskipun di tengah situasi pandemi sehingga kegiatan operasional di Bulog termasuk kegiatan penyerapan gabah/beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik. (mc)
Market Share Keuangan Syariah Capai 9,03 Persen JAKARTA (Waspada): Per April 2020, total aset keuangan syariah Indonesia, tidak termasuk saham syariah, mencapai Rp1.496,05 triliun. Sehingga pangsa pasar atau market share keuangan syariah terhadap sistem keuangan di Indonesia per April 2020 mencapai 9,03 persen. Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Deden Firman Hendarsyah mengatakan posisi ini mengalami kenaikan satu persen lebih dari posisi 2019 yang sebesar 8 persen. “Tapi kalau di lihat dari sisi aset, aset perbankan syariah masih tergolong rendah yakni sebesar Rp534,86 triliun atau hanya 6,07 persen, terdiri dari 20 unit usaha syariah, 14 bank umum syariah, dan 163 BPR Syariah,” ungkap Deden dalam forum diskusi syariah di Jakarta, Kamis (2/7). Apabila dirinci, lanjutnya, aset keuangan syariah terbesar berasal dari pasar modal syariah yang memiliki nilai sebesar Rp851,72 triliun. Selanjutnya, perbankan syariah dan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah masing-masing senilai Rp534,86 triliun dan Rp109,47 triliun. Menurutnya, data tersebut cukup menarik karena porsi dari pasar modal syariah yang paling besar. Hal tersebut berkaitan dengan penerbitan sukuk yang diterbitkan pemerintah. Adapun, pemerintah sudah mulai melirik penerbitan sukuk yang porsinya mencapai 20 persen dari total penerbitan obligasi. “Data Kementerian Keuangan menyebutkan kepemilikan sukuk perbankan syariah masih kecil angkanya, kita tidak berhenti sampai kepemilikan, tetapi peran apa yang bisa diambil dari maraknya sukuk ini,” urainya. Deden menambahkan, dari data April 2020 tersebut, perbankan syariah masih menunjukkan pertumbuhan yang postif meskipun mengalami perlambatan tengah pandemi Covid-19. “Ini menjadi tantangan bagi kita tentunya, Saya ingin ingatkan bahwa ada hal yang membuat kami merumuskan apa yang sudah kami diskusikan, sudah banyak sekali referensi dari berbagai pakar, apa yang terjadi di masyarakat dan ekonomi kita,” ujarnya. (J03/ b)
PGN Realisasikan Harga Gas Industri Tertentu USD 6/MMBTU JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) dan perannya sebagai Sub Holding Gas, telah menjalankan implementasi Kepmen ESDM 89K/2020 terkait penyediaan kebutuhan gas bumi untuk industri sektor tertentu dengan harga gas USD 6/MMBTU secara proposional untuk tagihan pemakaian bulan Juni 2020. Saat ini, PGN telah efektif memberlakukan kebijakan harga gas USD 6/MMBTU secara proporsional ke 130 pelanggan dengan volume sebesar 191,78 BBTUD, dari keseluruhan jumlah pelanggan industri PGN Grup yang mendapatkan manfaat dari Kepmen ESDM 89K/ 2020 sebanyak 188 pelanggan. Volume proporsional yang disalurkan meliputi industri baja sebanyak 18,03 BBTUD, kaca glassware sebanyak 4,38 BBTUD, kaca lembaran sebanyak 12,48 BBTUD, keramik sebanyak 27,75 BBTUD, oleokimia sebanyak 8,03 BBTUD, petrokimia sebanyak 82,61 BBTUD, dan sarung tangan karet sebanyak 0,56 BBTUD. Menyusul kemudian, ke-
Waspada/Ist
PGN telah efektif memberlakukan kebijakan harga gas USD 6/ MMBTU secara proporsional ke 130 pelanggan dengan volume sebesar 191,78 BBTUD. pada pelanggan yang belum mendapatkan manfaat Kepmen tersebut, seiring dengan penyelesaian LOA dengan produsen hulu/KKKS, untuk seluruh pelanggan sektor industri tertentu. Direktur Utama PGN Suko Hartono menjelaskan, pelaksanaan implementasi Kepmen ESDM 89K/2020 secara proposional akan dilaksanakan oleh PGN untuk pelanggan
sektor industri tertentu dengan alokasi gas sebanyak 191,78 BBTUD dan untuk waktu yang diberlakukan sejak 13 April 2020. Sampai saat ini, PGN Grup dan mitra produsen hulu/KKKS telah menyelesaikan 9 LOA dari total 17 dokumen LOA. PGN akan senantiasa mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional. Dengan komitmen melaksa-
nakan Kepmen ESDM 89K/ 2020, PGN akan melakukan aspek-aspek ketersediaan gas bumi, pemerataan akses pemanfaatan gas bumi, dan penerimaan harga yang layak agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan. “Kami bersama stakeholder terkait, baik regulator dan produsen hulu/KKKS berkomitmen penuh terhadap kebijakan penetapan harga gas industri tertentu sebesar USD 6/MMBTU untuk memberikan stimulus bagi peningkatan produktivitas dan daya saing industri yang tentunya sangat dibutuhkan sektor industri tersebut untuk bangkit dan menggeliat dimasa pandemic Covid-19 saat ini,” ungkap Suko. Sehubungan dengan penyelesaian LOA dengan produsen hulu/KKKS, Suko menjelaskan, dokumen LOA diperlukan sebagai dasar amandemen atas ketentuan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dan atau Side Letter dengan pelanggan industri tertentu di hilir. “Kami berharap proses pembahasan dan kesepakatan LOA yang masih dalam progress untuk volume pasokan gas yang
sudah tertera di Kepmen ESDM 89.K/2020 dapat segera diselesaikan, agar penerapan Kepmen ESDM 89K/2020 kepada Pelanggan dapat berjalan penuh,” ujar Suko, Kamis (2/7). “Kami melihat kebijakan ini sebagai opportunity dimana akan lebih banyak industri yang bisa menjangkau penggunaan gas bumi. Kami juga berharap dengan pulihnya kondisi setelah masa transisi pembatasan karena pandemic ini, industri sektor tertentu dapat meningkatkan konsumsi gasnya secara optimum sehingga pemanfaatan gas bumi ini akan mendorong daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuh Suko. Sebagai Subholding gas dan bagian dari Holding Migas, PGN akan senantiasa mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional. Dengan komitmen melaksanakan Kepmen ESDM 89K/ 2020, PGN akan melakukan aspek-aspek ketersediaan gas bumi, pemerataan akses pemanfaatan gas bumi, dan keberterimaan harga yang layak agar dapat beri manfaat yang berkelanjutan. (m31)
Waspada/Ist
Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Sibolga.
Kapal Besar Sudah Bisa Sandar Di Pelabuhan Sibolga BELAWAN (Waspada): Pelabuhan Sibolga merupakan salah satu pelabuhan yang berada di pantai barat Sumatera, saat ini sudah bisa disandari kapal-kapal berukuran besar. Bahkan pada Rabu (1/7), KM.Maximus 999 dengan draft 6,6 meter, Loa 108 merer draft 6,6 meter dan bermuatan semen sebanyak 5.700 ton. Sejak Presiden Joko Widodo memberi perhatian serius terhadap Pelabuhan Sibolga mulai dari perencanaan hingga peresmian beberapa waktu lalu, aktivitas di Terminal Penumpang dan dermaga baru semakin menggeliat. General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga Suhari menyebutkan, Pelabuhan Sibolga terus melakukan perbaikan mulai dari kinerja operasional dan fasilitas sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan pelabuhan termasuk memperlancar kegiatan Kapal KM. MAXIMUS 999 yang sandar setelah kegiatan B/M kapal petikemas KM. Tanto Sehat. “Bersandarnya kapal-kapal yang berukuran besar di pelabuhan ini merupakan salah satu kepercayaan stake holder serta pengguna jasa kepada Pelindo 1. Pelindo 1 menghandel arus bongkar muat barang maupun arus penumpang yang pada akhirnya dapat membuka peluang pasar, serta membangun perekonomian,” jelas
Suhari didampingi menejer Bisnis dan Teknik Subiyanto Rabu (1/7) di Pelabuhan Belawan, Medan. Dijelaskan Suhari, menurut manifest kapal, Agen Pelayaran PT. Pelni , bendera Indonesia, GT, 3.645, jenis semen Bag, @, 50 kg , merek Merah putih sejumlah, 5.700, MT dan bertolak dari Pelabuhan Bayah, Banten dengan pengirim, PT, Cemindo Gemilang Jakarta sedangkan sebagai penerima PT, Cemindo Gemilang Perwakilan Sibolga . Selain itu, tambah Suhari, pihaknya, sesuai arahan kebijakan dari Direksi 1 terkait pelayanan kepsds masyarakat umum, juga harus bersinergi dengan Pemko Sibolga , yang selama ini sangat positif dalam mendukung kegiatan dan keberadaan Pelabuhan Pelindo I di Sibolga. Suhari mengharapkan ke depan para stake holder dan pengguna jasa lainnya dapat memanfaatkan Pelabuhan Sibolga secara bersama apalagi fasilitas Pelabuhan Sibolga kini memiliki Dermaga Multipurpose 153,5 m X 30,5 m Dermaga sisi dalam 46 m dan 96m lalu. Ada juga fasilitas dermaga ferry/Roro, dolpin ferry, terminal penumpang, lapangan penumpukan peti kemas, gudang,1 unit Fixcrane Kap. 35 ton, dan KSO 1 unit Reach Steacker dan 6 unit Trailer Petikemas. (m27)
Pengaruh Politik Sangat Besar Bagi Ekonomi Indonesia MEDAN (Waspada): Pemerhati Ekonomi Surya Darma Hamonangan menilai pengaruh perpolitikan bagi perekonomian bangsa ini sangat besar. “Saya menilai ada kegamangan antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan Bank Indonesia. Padahal, sebenarnya dulu ilmu ekonomi itu disebut ilmu ekonomi-politik. Ilmu ekonomi-politik atau politik-ekonomi itu secara teori tidak bisa dipisahkan, ujar Surya menjawab Waspada, ketika ditanya sebesar apa pengaruh perpolitikan memasuki dan mengikat kebijakan pemerintah, Kamis, (2/6) Begitu juga secara praktik, semua keputusan ekonomi itu pada dasarnya adalah keputusan politik. Yaitu, “Siapa mendapatkan apa, kapan dan bagaimana?, kata Surya. Menurut Surya, nasib perekonomian suatu negara dalam sistem demokrasi pertama dan utama ditentukan oleh para politisi di negara tersebut. Walaupun ada undang-undang yang menyatakan ada lembaga negara terkait ekonomi dan moneter yang independen, papar Surya. Surya mencontohkan, misalnya Bank Indonesia, walaupun dinyatakan independen dalam undang-undang, tapi pemaknaannya tidak seperti yang lazim dipahami orang. Bank Indonesia kata Surya, adalah bagian dari pemerintahan Indonesia, yang wajib tunduk
pada konstitusi. Oleh itu, lihatlah sekarang, betapa eratnya koordinasi antara bank Indonesia dan pemerintah, dalam hal ini diwakili Kementerian Keuangan, ungkapnya. Dalam pengamatan Surya, presiden telah membuat Perppu yang telah disetujui DPR sehingga menjadi undang-undang, yang isinya salah satu adalah Bank Indonesia boleh membeli surat utang yang diterbitkan Kementerian Keuangan di pasar primer. Ini bisa diibaratkan Indonesia adalah orang, dan Bank Indonesia tangan kanan, serta Kementerian Keuangan tangan kiri. Artinya adalah tangan kanan memberi kepada tangan kiri, jelas Surya. Jadi sekarang, kalau mau perekonomian kita pulih dari pandemi, dan bahkan bangkit pesat, Bank Indonesia harus menciptakan uang (creating money), melalui pembelian surat utang negara yang diterbitkan Kementerian Keuangan di pasar primer sebanyak yang dibutuhkan, untuk melaksanakan amanat konstitusi. Salah satu amanat konstitusi terpenting yang tidak pernah berganti, walaupun konstitusi berganti berkali-kali, adalah pasal 27 ayat 2, yang dapat diwujudkan lewat kebijakan Jaminan Kekerjaan & Penghidupan indonesia (JAMPPI). Ini belum pernah dilaksanakan pemerintah, lanjutnya (clin)
Aceh
A4
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Jalan Makmur Rusak Dan Berlobang BIREUEN (Waspada): Jalan utama menuju Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen yang sudah lama rusak dan berlobang, diharapkan segera diperbaiki Pemkab Bireuen. “Kerusakan jalan menghambat aktivitas masyarakat dan sering memicu terjadi kecelakaan,” ujar warga Makmur ditemui Waspada, Kamis (2/7). Mereka mengatakan, karena belum adanya perbaikan lanjutan, masyarakat sekitar ada yang menyumbang tanah untuk menutup lobang disekitar perbatasan Gandapura dan Makmur. Sedangkan kondisi badan jalan yang rusak berlobang mulai terlihat dari Simpang Leubu di pinggir jalan lintas umum Medan-Banda Aceh sampai ke pusat Kecamatan Makmur di Gampong Ule Gle, jarak tempuh sekira 7 Km. “Titik kerusakan mulai sekitar perbatasan Gandapura dan Makmur, Leubu Mee, Leubu Cot Leubu Mesjid, Trienggadeng, Blang Kuthang, Lapehan dan Ule Gle,” ujar warga juga mengatakan, kemarin ada seorang warga melintas
jatuh terperosok lubang dikawasan Leubu Mesjid. Merkea berharap kerusakan jalan utama Makmur itu dapat segera diperbaiki. “Jangankan pendatang yang melintas, warga disini saja tidak tanda dimana lobang saat tergenang air hujan,” ujar mereka. Menyikapi itu, Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani saat melantik empat imum mukim di wilayah Kecamatan Makmur, mengatakan untuk perbaikan kerusakan jalan itu sudah ada anggaran dan ditangani pada 2020. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen Fadhli Amir dikonfirmasi lebih lanjut menjelaskan, sudah ada anggaran sebesar Rp3,2 miliar untuk perbaikan jalan. “Sudah dianggarkan Rp3,2 miliar sumber dana otonomi khusus (Otsus) APBK Bireuen untuk pemeliharaan jalan Kecamatan Makmur, dan akan dilakukan tender,” terang Fadhli Amir.(cb01)
49 Desa Belum Salurkan BLT Waspada/Rahmat Hidayat
WARGA melintas di jalan utama Kecamatan Makmur yang rusak dan berlubang, Kamis (2/7).
DPRK Aceh Tamiang Setuju Raqan Pertanggungjawaban APBK 2019 KUALASIMPANG (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang melalui sidang rapat paripurna pendapat akhir fraksi menyetujui Rancangan Qanun (Raqan) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tamiang tahun anggaran 2019.
Persetujuan tersebut tertuang dalam keputusan DPRK Aceh Tamiang Nomor 19 Tahun 2020. Adapun persetujuan Raqan pertanggungjawaban APBK Aceh Tamiang 2019 yang tercantum di dalam keputusan DPRK Aceh Tamiang No. 19 Tahun 2020 yang dibacakan melalui sidang paripurna, Rabu (1/7) kemarin, antara lain menyebutkan, laporan realisasi APBK Aceh Tamiang 2019 meliputi realisasi pendapatan sebesar Rp1.278.611.526.700,20. Kemudian realisasi belanja Rp1.312.594.266.235,77, terdapat defisit Rp33.982.739.535,57, serta
dari perkiraan devisit setelah perubahan sebesar Rp52.787. 854. 145,14 dan pembiayaan untuk menutupi defisit anggaran tahun 2019 berasal dari anggaran pembiayaan netto setelah perubahan. Berdasarkan defisit anggaran tersebut sisa lebih pembiayaan anggaran Rp18.805.114. 609,57. Bahkan laporan keuangan Pemkab Aceh Tamiang 2019 telah diperiksa BPK dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan memberikan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh Tamiang secara efektif dan komprehensif dengan
Pemkab Aceh Tamiang Siapkan BUMK Ke Ajang Provinsi KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mempersiapkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) untuk mengikuti perlombaan ke tingkat provinsi, yang akan dilaksanakan 2021 mendatang. Adapun BUMK yang sedang dipersiapkan Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPM KPPKB), yaitu BUMK Karya Bersama, Kampung Paya Bedi, Kec. Rantau dan BUMK Tunas Baru, Kampung Buket Panyang Sa, Kec. Manyak Payed. Kepala Dinas DPMKPPKB Aceh Tamiang Mix Donal kepada wartawan, Kamis (2/7) mengatakan, masing-masing BUMK ini bergerak di bidang usaha berbeda, tetapi hampir mempunyai kesamaan dengan
tujuan meningkatkan penghasilan kampung melalui perannya BUMK. Dijelaskannya, kedua BUMK yang akan ikut perlombaan merupakan BUMK yang diberi modal melalui Anggaran Dana Desa (ADD), dengan waktu dan tahun pendirian keduanya berbeda, yakni BUMK Karya Bersama Kampung Paya Bedi berdiri 2015, saat ini memiliki omset Rp169.994.800, serta BUMK Tunas Baru Kampung Buket Panyang Sa berdiri 2016 dengan pendapatan Rp113. 340.000. Menurut Mix Donal, yang dinilai antara lain, pendirian BUMK, meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi desa. “Karena itu, untuk bisa mencapai empat tujuan BUMK dimaksud, harus dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelayanan barang dan jasa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah kampung,” ujarnya. BUMK juga dituntut mampu memberikan pelayanan kepada non anggota (pihak luar kampung) dengan menempatkan harga dan pelayanan sesuai standar pasar. “Artinya, terdapat mekanisme kelembagaan yang disepakati bersama, sehingga tidak menimbulkan distorsi ekonomi pedesaan disebabkan usaha BUMK,” sebut Mix Donal mengharapkan BUMK lainnya di Aceh Tamiang mendukung kedua BUMK yang akan ikut perlombaan di tingkat provinsi.(b15)
KNPI Langsa Apresiasi Danki Sat Brimob Polda Aceh LANGSA (Waspada): Komandan Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh AKPYozana Fajri Sidik AF menerima piagam penghargaan dari DPD KNPI Kota Langsa. Piagam penghargaan diserahkan Ketua DPD KNPI Kota Langsa Mukhtar, didampingi Ketua MPI Kota Langsa Zulfan, Kamis (2/7). “Plakat tersebut merupakan bentuk apresiasi kami atas dedikasi dan pengabdian Danki Yozana beserta personelnya,” kata Mukhtar kepada Waspada. Menurutnya, personel Brimob di bawah komando
Danki Yozana terus aktif membantu masyarakat. Tidak hanya mencegah penyebaran virus corona, tapi juga membantu kaum fakir, miskin dan anak yatim serta ikut membangun sejumlah fasiltas umum. “Kami mengetahui, bantuan itu swadaya Danki dan anggotanya. Ini apresiasi yang luar biasa, terlebih beliau naik pangkat menjadi AKP,” ujar Muktar. Sementara, AKPYozana Fajri Sidik AF mengucapkan terima kasih kepada KNPI Langsa. “Saya terharu, sesungguhnya apa yang kami lakukan adalah panggilan tugas dan berbuat hanya
secuil,” ujar Yozana. Namun, komponen pemuda Kota Langsa telah menasbihkan penghargaan untuk Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda. Tentu hal ini menjadi pemecut semangat anggota Brimob dalam melaksanakan tugas serta mengabdi pada nusa dan bangsa. “Terima kasih, semoga kita semua terus bermanfaat bagi sesama dan saling bersinergi,” ujarnya pernah bertugas ke Al Fashir, Ibukota Provinsi Darfur Utara, Sudan di Benua Afrika 2017 silam.(b24)
Waspada/Munawar
KETUA DPD KNPI Kota Langsa Mukhtar menyerahkan penghargaan kepada Komandan Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh AKP Yozana Fajri Sidik AF didampingi Ketua MPI Kota Langsa Zulfan, Kamis (2/7).
ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, pendapat akhir Fraksi Partai Aceh (PA) dibacakan Miswanto, menyarankan kepada Bupati Aceh Tamiang segera menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019, dan meminta para kepala dinas melakukan perencanaan matang, sehingga perencanaan atau program tersebut dapat lebih efektif dan efesien serta tepat sasaran. Fraksi Partai Aceh juga menegaskan, dalam penempatan kepala SKPK harus sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya, sehingga diharapkan ke depannya program-program yang direncanakan terealisasi dengan baik. Sementara, Fraksi Gerindra dalam salinan pendapat akhirnya antara lain menyebutkan, dalam biaya tidak langsung tidak tercamtum pembiayaan untuk
tenaga honorer daerah yang memiliki SK sesuai ketentuan berlaku dan sebaiknya SKPK mencantumkan jumlah pembiayaan dimaksud. Sedangkan Fraksi Tamiang Sepakat yang disampaikan juru bicaranya Rahmad Syafrial menyebutkan, agar Pemkab Aceh Tamiang bisa meningkatkan PAD, perketat pengawasan anggaran di SKPK dan menindak tegas kepala SKPK yang tidak mampu menjalankan fungsi serta tugasnya dengan baik. Penegasan lainnya disampaikan Fraksi Amanat Persatuan dengan juru bicara Puwarti, menyampaikan bahwa Pemkab Aceh Tamiang masih sangat bergantung dengan dana transfer pusat. Maka ketika ada peraturan dari pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan, daerah mengalami defisit. “Hal ini menandakanPADsangatkecil,jangan hanya menghabiskan anggaran yangtelahdiplotkan,”katadia.(b15)
Hasil Rapid Test Reaktif
Calon Santri Asal Sumut Gagal Mondok Di Tangse SIGLI (Waspada): Seorang pemuda asal Tebing Tinggi, Sumatera Utama gagal menjadi santri disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie setelah hasil Rapid Test dinyatakan reaktif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Efendi, Kamis (2/7) membenarkan petugas Puskesmas Kecamatan Tangse, Pidie pada Rabu (1/7) menerima tamu asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kedatangan ke enam tamu yang masih satu keluarga itu untuk melakukan cek kesehatan berupa Rapid Test sebagai salah satu syarat masuk pondok pesantren yang ada di dataran tinggi Kabupaten Pidie. “Dari enam orang yang dilakukan rapid test, satu diantaranya reaktif positif, yakni pemuda yang menjadi calon santri. Karena hasil rapid testnya reakti, kemudian calon santri bersama keluarganya tersebut kembali ke Sumatra Utara,” ujarnya. Namun, kata dia, meski hasil Rapit Test nya rektif, belum tentu pemuda itu terpapar Covid-19. “Bisa jadi dia lagi sakit lain, apalagi lima orang yang bersama dia tidak apa-apa,” katanya. Efendi memberi apresiasi kepada semua lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren karena mencantumkan Rapid Test sebagai salah satu syarat masuk belajar. Wakil Buati Pidie Fadhlullah TM Daud yang juga ketua pelaksana harian Tim Gugus Tugas Covid-19 mengatakan, paling penting akses penyebaran Covid-19 ditutup. “Covid-19 itu masuk melalui mobilitas orang dari kampung pergi ke daerah pandemi, selajutnya dari daerah pandemi kembali ke kampung. Maka pintu masuk itu harus dijaga lewat gugus tugas. Karena itu kita cek selalu,” katanya.(b06)
IDI (Waspada): Meskipun sebagian desa sudah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai - Dana Desa (BLT-DD) Tahap I dan II, tetapi hingga kini sebanyak 49 desa disejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur belum menyalurkan BLT - DD Tahap I Tahun 2020. Berdasarkan data yang ditelusuri di Kantor Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Aceh Timur di Idi, sebanyak 49 desa belum menyalurkan BLT-DD Tahap I, 315 desa belum menyalurkan BLTDD Tahap-II dan 469 desa belum menyalurkan BLT-DD Tahap-III. “Berdasarkan data yang kita update hingga hari ini sebanyak 49 desa belum pernah menyalurkan BLT-DD Tahap I, apalagi Tahap II dan Tahap III. Kendalanya masih kita dalami, dan kita melalui Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) mencoba mendampingi desa-desa yang bermasalah,” kata Koordinator Tenaga Ahli (TA) P3MD Aceh Timur Mukhtar kepada Waspada, Kamis (2/7). Berdasarkan hasil penelusuran ke lapangan, lanjut Mukhtar, penyaluran BPT-DD Tahap I
di 49 desa akibat dana desa tahap pertama sebanyak 40 persen telah terlebih dahulu dimanfaatkan untuk pembangunan fisik, sebab awal 2020 belum ada memiliki ketentuan alokasi dana desa untuk BLT. “Sementara penyaluran BLT-DD tahap kedua terhambat sebagian desa disebabkan jumlah calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak mencukupi dengan dana desa tahun yang ada di desa, sehingga harus diusulkan ke Pemkab Aceh Timur untuk mendapatkan BLT-APBK,” sebutnya. Sebab itu, Ia berharap proses verifikasi data penerima manfaat BLT tambahan yang sedang diverifikasi pihak kecamatan dapat segera diselesaikan, sehingga penyaluran BLT dana desa sampai Juni 2020 juga dapat tersalur di seluruh desa. “Dana desa tahap pertama untuk 513 desa sudah masuk ke rekening desa, 165 desa sudah diproses pencairan dana desa tahap kedua untuk 15 persen bulan pertama. Dengan demikian BLT dapat dibagikan ke semua KPM yang mendapat BLT-DD,” kata Mukhtar.(b11)
Waspada/M. Ishak/B
SISIR PASAR: Personel Pol-PP menyisir Kota Idi, Aceh Timur, mensosialisasi New Normal terhadap pengunjung pasar dan para pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (2/7).
Warga Aceh Timur Diminta Patuhi Prokes IDI (Waspada: Satpol-PP bersamaTim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur melakukan penyisiran sejumlah tempat umum, seperti pasar di Kota Idi, Kamis (2/7). Hal itu dilakukan untuk mensosialisasikan kehidupan baru (new normal), sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Tim gabungan terlibat antara lain, personel TNI/Polri, Satgas BPBD dan Pol-PP. Selain pasar, tim juga menyisir rumah-rumah makan, mini market dan fasilitas umum lainnya. “Kita mengimbau pengunjung pasar memakai masker dan menjaga jarak saat berbelanja,” kata Kasatpol-PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran di sela-sela sosialisasi di Kota Idi, Aceh Timur. Teuku Amran juga mengingatkan pemilik rumah makan menyediakan tempat cuci tangan, dan para pelayan menggunakan masker serta
meja diatur jaraknya minimal satu meter. “Ini bertujuan mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Aceh Timur, apalagi Aceh Timur diapit dua kabupaten/kota yang sudah terjangkit virus corona,” katanya. Sementara, Juru Bicara Tim Gugas Penanganan Covid-19 Aceh Timur dr H Edi Gunawan, MARS mengharapkan semua masyarakat Aceh Timur saling bergandeng tangan, saling bahu membahu, serta saling mengingatkan, agar semua warga Aceh Timur mematuhi semua protokol kesehatan yang harus dijalankan. “Terkait diterapkannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau kenormalan baru, yang tujuannya agar seluruh warga Aceh Timur tetap bisa melakukan aktivitas perekonomian, tapi tetap bisa mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,” sebutnya yang juga Dirut RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.(b11/C)
Baitul Mal Aceh Utara Bantu Korban Kebakaran Aspol Rp1 Juta/KK ACEH UTARA (Waspada): Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tengku Yusradi Ismail, Selasa (30/6) sore menyerahkan bantuan untuk korban musibah kebakaran di asrama polisi (Aspol) Polsek Dewantara, Aceh Utara. Setiap kepala keluarga (KK) diberi bantuan Rp1 juta. Penyerahan bantuan disaksikan Kapolres Kota Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Waka Polres Kompol Ahzan, Kapolsek dan Camat Dewantara. “Ada delapan kepala keluarga mengalami musibah tersebut, masing-masing kepala keluarga dibantu uang tunai Rp1 juta,” sebut Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tengku Yusradi Ismail. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban yang dilanda musibah kebakaran, beberapa hari lalu. “Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini berguna bagi para korban kebaran,” sebut Tengku Yusradi Ismail. Kapolres Aceh Utara AKBP Eko Hartanto pada kesempatan itu mengatakan, para korban kebakaran agar tidak melihat jumlah bantuan yang diberikan Baitul Mal Aceh Utara. Namun diingatkan, agar para korban melihat akan kepedulian yang diberikan oleh pihak baitul mal tersebut. “Terimakasih kami ucapkan kepada Baitul Mal Aceh Utara yang peduli dengan anggota kami yang ditimpa musibah. Bantuan tersebut sudah meringankan beban anggota kami yang sedang dilanda duka,” kata Eko Hartanto. Dihadapan para korban kebakaran, Eko Hartanto mengatakan, musibah itu datang dari Allah, maka hanya kepadaNya kita bertawakal dan sabar. “Semuanya milik Allah, sudah seharusnya kita berserah diri kepada Allah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak kepada Baitul Aceh Utara yang sudah peduli membantu anggota kami,” sebutnya.(b07)
Waspada /Syafrizal
RELAWAN PMI Abdya melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kuala Batee, Abdya, Kamis (2/7)
PMI Abdya Semprot Disinfektan Masjid Dan Sekolah BLANGPIDIE (Waspada): Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penyemprotan disinfektan berskala kecil di sembilan kecamatan. Penyemprotan dengan sasaran masjid, mushalla dan sekolah, dilakukan selama 5 jam non stop, melibatkan personel TNI/Polisi serta relawan PMI. Dalam kegiatan itu, PMI menggunakan tiga mesin semprot, masing-masing berkapasitas 15 liter melakukan penyiraman disinfektan. “Dalam satu kecamatan kita menghabiskan 100 liter disinfektan agar lebih maksimal,” kata Ketua PMI Abdya dr Suherdy, SpPD di Kecamatan Kuala Baatee, Kamis (2/7).
Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan akan terus berjalan dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Dimana sebelumnya, PMI telah melakukan hal serupa di Kec. Babah Rot. Pada hari berikutnya ke Kec. Jeumpa, Susoh, Blangpidie, Setia, Tangan-Tangan, Manggeng dan Lembah Sabil. “Setiap kecamatan akan mendapatkan giliran untuk disemprot, dengan menyasar tempat ibadah dan sekolah, yang berada disekitar jalan nasional wilayah Abdya,” katanya. Operasi penyemprotan ini, memanfaatkan moment sekolah yang sedang diliburkan. “Kami manfaatkan waktu libur agar memudahkan petugas melakukan penyemprotan,” sebutnya lagi.(b21)
Aceh
WASPADA Jumat
3 Juli 2020
A5 Tanah Galian Pipa Jargas Dibiarkan Berserakan KUALASIMPANG (Waspada): Penggalian tanah untuk pemasangan jaringan gas (Jargas) rumah tangga yang dilaksanakan PT Adhi Karya di Kecamatan Kualasimpang dan Rantau, mengesankan kurangnya perhatian terhadap kebersihan. Amatan Waspada, Rabu (1/7) terlihat lubang pipa jaringan gas rumah tangga tersebut sudah ada yang ditutup kembali, juga masih ada yang dalam proses penggalian, seperti di kawasan
Kampung Kota Lintang dan sekitarnya. Sekretaris Majelis Duduk Setikar Kampung (MDSK) Bukit Tempurung, Kec. Kota Kualasimpang Amnurdani mengatakan, saat proses penimbunan pipa, tanah berserakan di selokan tidak diangkat. “Seharusnya sisa tanah timbunan dibersihkan, minimal tidak sampai berserakan sehingga mengesankan pekerjaannya asal-asalan,” katanya.(b15)
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UNIKI-IAIN Langsa Teken MoU
Waspada/Yusri
SALAH satu lokasi yang sedang dilakukan penggalian lubang pemasangan pipa jaringan gas rumah tangga di Kec. Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Konflik Agraria Belum Tuntas IDI (Waspada): Konflik agraria antara lahan warga dengan lahan yang menjadi Hak Guna Usaha (HGU) PTPN-I belum tuntas di Aceh Timur.
Agar tidak tumpang tindih kepemilikan dan berpotensi kekerasan, maka diharap direksi plat merah itu segera membentuk tim bersama untuk penyelesaiannya. “Tumpang tindih kepemilikan lahan masih terjadi di sejumlah lokasi di daerah ini, bahkan
sengketa lahan masih kerap menjadi persoalan agraria di tengah-tengah masyarakat, sehingga terkesan pemerintah daerah di posisi yang bersalah. Padahal konflik agraria sepenuhnya berada di pihak perusahaan, termasuk sengketa lahan warga dengan PTPN-I,” kata Bu-
Waspada/M. Ishak/B
BUPATI Aceh Timur H Hasballah HM Thaib (2 kanan) didampingi Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat (kanan), menerima plakat dari Direktur PTPN-I Ir Ahmad Gusmar Harahap, MM di aula Dekranasda Aceh Timur di Idi, Kamis (2/7).
pati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib kepada Waspada disela-sela silaturahmi dengan Direksi PTPN-I di Idi, Kamis (2/7). Agar konflik agraria tidak berkerak di tengah-tengah masyarakat, Bupati meminta PTPN-I melepaskan desa-desa dalam HGU, karena pembangunan desa dalam bentuk fisik tidak bisa dilanjutkan selama desa itu berada dalam HGU. “Kita meminta desa dalam HGU PTPN-I segera dikeluarkan,” saran Rocky, sapaan Hasballah HM Thaib. Begitu juga dengan tumpang tindih lahan masyarakat dengan perusahaan, Rocky menilai perlu diselesaikan segera, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan peluang bercocok tanam dalam mendukung upaya ketahanan pangan secara nasional. “Banyak lahan yang terlantar, harapan kita nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat secara utuh, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terus mengancam secara nasional,” sebutnya. Karenanya, Pemkab Aceh Timur bersama PTPN-I sepakat menyelesaikan sengketa lahan melalui tim gabungan yang melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Pertanahan
Aceh Timur dan unsur Muspika. “Kita sepakat turun ke lokasi lahan-lahan bersengketa, sehingga seluruh lahan tidur dapat dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat,” kata Rocky. Direktur PTPN-I Ir Ahmad Gusmar Harahap, MM, mengaku siap mendukung usulan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tengahtengah masyarakat, seperti keberadaan desa dalam HGU dan sengketa lahan masyarakat. “Prinsipnya, kita siap mendukung dan membentuk tim bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” ujarnya menandaskan, penyelesaian konflik agraria nantinya akan menjadi peluang para petani dalam mengolah lahanlahan tidur menjadi lebih produktif dalam mendukung program pemerintah disektor ketahanan pangan. Dalam silaturahmi itu hadir antara lain, Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat, Kepala Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Aceh Yuliandi Djalil, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Timur MB Bandy Harfirdaus dan Komisaris Independen PTPN-I Almarrul.(b11/I)
Disdik Aceh Selatan Simulasi Belajar Tatap Muka TAPAKTUAN (Waspada): Menyambut kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka 13 Juli 2020, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Selatan melakukan simulasi kepada siswa dengan menerapkan protokol kesehatan, di SDN Unggul Tapaktuan, Kamis (2/7). Simulasi KBM tatap muka masa new normal dihadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, Sekda Nasjuddin, Dandim Letnan Kolonel Inf. R Sulistiya Herlambang HB, Kapolres AKBP Ardanto Nugroho, anggota DPRK Dailami dan tim gugus tugas Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Erdiansyah mengatakan, simulasi sesuai SE Mendikbud No. 4/2020 tentang
pelaksanaan pendidikan masa darurat Covid-19. Simulasi dilakukan 4 hari secara bertahap ke sejumlah sekolah wilayah Aceh Selatan. Dalam proses belajar tatap muka, siswa diwajibkan memakai masker, di cek suhu badan dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Selain itu, sekolah wajib membuat jarak tempat duduk siswa di kelas. “Pembatasan jumlah kapasitas kelas dilakukan untuk menghindari penumpukan murid. Keselamatan dan keamanan bagi guru, peserta didik dan orang tua harus menjadi pertim-bangan utama,” katanya. Bupati menyarankan, dalam pembelajaran tatap muka
harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Jika dalam pelaksanaan belajar mengajar tatap muka terjadi penambahan kasus reaktif Covid19, maka sekolah kembali ditutup dan belajar secara daring,” ujarnya. Ia menyampaikan, pelaksanaan pendidikan selama masa Covid-19 menjadi momentum melakukan transformasi pendidikan bagi guru melalui kebiasaan-kebiasaan baru dalam pendidikan. “Kami berpesan kepada para guru dan anak didik yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi untuk mematuhi dan melaksanakan aturan yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya.(cfai)
Waspada/Rahmat Hidayat
BUPATI Bireuen H Muzakkar A Gani mengambil sumpah empat Imum Mukim yang dilantik di Kecamatan Makmur, Kamis (2/7) pagi.
4 Imum Mukim Dilantik Serentak BIREUEN (Waspada): Empat imum mukim di wilayah Kecamatan Makmur periode 2020-2025, dilantik serentak oleh Bupati Bireuen di gedung serbaguna, Kamis (2/7) pagi. Keterangan dihimpun Waspada, empat pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya antara lain, Imum Mukim Suka Makmur Husaini, mengantikan pejabat lama masa jabatan 2015-2020 Muhammad Abdullah. Selanjutnya, Imum Mukim Suka Maju M Isa Ibrahim dan Imum Mukim Suka Damai Muhibuddin, mengantikan pejabat lama M Amin, terakhir Imum Mukim Suka Jaya Syarihuddin mengantikan Ramli A Rahman. Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani saat pelantikan disaksikan anggota DPRK, staf ahli, kepala SKPK, camat dan perangkat gampong, mengharapkan ke empat imum mukim yang telah dilantik berperan sentral dalam masyarakat sebagai pemuka penyelenggara adat.(cb01)
Danrem Tinjau TMMD Reg 108 Kodim 0116 Ngan Raya
Waspad/Faisal
SISWA mencuci tangan sebelum masuk sekolah, Kamis (2/7).
NAGAN RAYA (Waspada): Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Inf. Djon Afriandi meninjau TMMD Reg 108 Kodim 0116 Nagan Raya, Kamis (2/7). Ia datang bersama Dansatgas TMMD ke 108 Dandim 0116 Nagan Raya Letkol Inf. Guruh Tjahyono, Kadis PUPR H Ir Ardi Martha dan Muspika Darul Makmur. Pantauan Waspada, Danrem bersama rombongan memantau pembangunan TMMD di Desa Kuta Trieng dan Desa Tuwi Buya dengan mengendarai sepeda motor. Di lokasi pembangunan, Danrem menerima paparan singkat Dandim mengenai sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 1.000 meter, pembuatan jembatan box cluvert 4 unit dan perehaban rumah layak huni 1 unit. Dandim menjelaskan, kendala dilapangan akan menjadi bahan masukan untuk diatasi agar tidak berkelanjutan. Pembanguna proyek yang sudah mencapai 50 persen itu dapat diselesaikan dalam 30 hari. “Semoga TMMD ini dapat berjalan sesuai target,” sebutnya.(b22)
LANGSA (Waspada): Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di aula gedung perpustakaan kampus setempat, Rabu (1/7). Adapun butir MoU itu dituangkan dalam naskah Memorandum of Agreement (MoA) antar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa dengan Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan UNIKI, Fakultas Syariah IAIN Langsa dengan Fakultas Hukum dan Syariah UNIKI serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa dengan Fakultas Ekonomi UNIKI. Ruang lingkup kerjasama yang akan dilakukan berupa penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pelatihan, penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta publikasi ilmiah. Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Dr. H. Basri, MA menyebutkan, MoU dan MoA yang dilakukan setiap lembaga pendidikan merupakan hal penting. “MoU dan MoA berkaitan dengan Tridharma perguruan tinggi ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan
antar perguruan tinggi, kedepan kita akan terus tingkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi baik di Aceh, luar Aceh dan luar negeri,” ujarnya. Melalui MoU dan MoA, Rektor IAIN Langsa berharap, kerjasama itu dapat diaktualisasikan oleh kedua lemabaga itu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi bangsa. Pada kesempatan itu, Rektor IAIN Langsa juga mengajak semua pihak untuk merespon wacana kampus merdeka yang akan sedang diwacakan oleh Kementerian Pendidikan. Sementara Rektor UNIKI, Bireuen Dr. H. Marwan, MPd meminta bimbingan dan arahan dari sivitas akademika IAIN Langsa untuk pengembangan pendidikan. “Usia kami baru 1 tahun lebih, sebagai adaik yang baru berusia masih sangat muda perlu bimbingan, untuk itu kami terus belajar,” ujarnya. Rektor UNIKI juga akan mewacanakan mahasiswanya mengambil mata kuliah di IAIN Langsa melalui pembelajaran daring/online. “Kami belum ada Prodi PAI, kedepan mungkin ada matakuliah yang mahasiswa kami nanti bisa mengambil di IAIN Langsa lewat pembelajaran daring, nanti akan kita atur secara lanjutnya,” tandasnya.(b13/B)
Waspada/dede/B
REKTOR Institut Agama Islam Negeri Langsa Dr. H. Basri, MA dan Rektor UNIKI, Bireuen Dr. H. Marwan, MPd saat penandatanganan MoU dengan IAIN Langsa di aula gedung perpustakaan kampus setempat, Rabu (1/7).
Launching Zitting Plaatz PN Singkil Terkait Data Kependudukan SUBULUSSALAM (Waspada): Launching Sidang di Luar Gedung (Zitting Plaatz) Pengadilan Negeri (PN) Singkil di aula Kantor Camat Simpang Kiri, Kota Subulussalam, terkait data kependudukan, Selasa (30/6). Ketua PN Singkil, Hamzah Sulaiman membuka launching didampingi sejumlah staf, seperti sekretaris, juru sita, panitera muda perdata dan penerima permohonan pengaduan/pencatatan, dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulus-salam, M. Alinafiah Saragih, Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe, unsur kepolisian dan sejumlah hadirin menjelaskan, zitting plaatz atau sidang di luar kantor PN Singkil adalah salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat Kota Subulussalam mengadukan sejumlah sengketa, tanpa harus ke PN Singkil. Soal sengketa awal yang akan disidangkan, terkait biodata atau identitas warga yang diterbitkan oleh Dinas Pencatatan Sipil (Capil) yang terjadi kesalahan, baik akibat data awal salah atau indikasi salah data yang diterbitkan. Dalam persoalan ini, jelas Hamzah, warga bisa komplain ke dinas terkait melalui PN. “Ajukan permohonan ke Pengadilan,” jelas Hamzah mencontohkan sengketa, saat memasukkan KK ke Capil ternyata ada keliru nama, tanggal, bulan dan lainnya. Untuk sengketa ini, warga
bisa komplain ke Capil melalui sidang PN dan mematuhi mekanisme yang berlaku. Dikatakan, zitting plaatz di sana dijadwalkan sekali dalam sepekan (baca: Selasa), bisa ditingkatkan dengan melihat jumlah sengketa yang harus disidangkan. Menyangkut PN Subulussalam, Hamzah pastikan wali kota sudah menyediakan lahan dan telah ditinjau Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, DR. H. Amril, SH, M. Hum, Sabtu (13/6) lalu. “Sudah diajukan ke MA, wali kota sudah sediakan lahan untuk kantor PN meski belum final,” jelas Hamzah. Sehari sebelumnya, Senin (29/6), Camat Simpang Kiri di postingan facebooknya menulis, Selasa 30 Juni 2020 diadakan launching sidang perdana di luar gedung pengadilan di aula Kantor Camat Simpang Kiri dengan pengajuan permohonan sebagai berikut: pengesahan pengangkatan anak/adopsi, ganti nama/penambahan nama/ pengurangan nama, perbaikan akta kelahiran, keadaan ketidakhadiran, pengesahan perwalian dan pengesahan perkawinan. Pantauan, antusias warga hadir launching di sana cukup positif, bahkan sejumlah warga sudah mengajukan permohonan. Terkait jadwal sidang menyusul sejumlah permohonan warga, menurut staf PN Singkil akan diinformasikan kemudian. (b17/A)
Banyak Objek Pajak Di Abdya Mangkir BLANGPIDIE (Waspada): Dilaporkan, banyak objek wajib pajak di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Aceh Barat Daya (Abdya), enggan dan mangkir dari kewajiban pajak. Kepala Badan Keuangan Kabupaten (BKK) Abdya, Salman Alfarisi ST, melalui Kepala Bidang Pendapatan Zainul Abidin, Selasa (30/6) mengatakan, terkait banyaknya objek wajib pajak yang mangkir, pihaknya telah menyurati para wajib pajak agar segera melaksanakan kewajiban mereka. “Kita sudah surati para objek wajib pajak, juga pada para camat di Abdya agar melakukan kutipan pajak terhadap para wajib pajak yang mangkir,” ungkapnya. Dikatakan, para objek wajib pajak yang mangkir itu diantaranya, pengelola rumah makan, sejumlah perusahaan, sejumlah pengelola hiburan hiburan, pajak mineral bukan logam dan batuan atau galian C, serta Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB) yang belum memenuhi kewajiban mereka. Ditambahkan, pada 2019 lalu, pihaknya menargetkan pajak rumah makan berkisar Rp420 juta, namun realisasi yang didapat hanya Rp50 jutaan. PBB ditargetkan Rp700 juta, realisasi hanya Rp352 juta. Pajak hiburan, ditargetkan Rp10 juta, realisasi hanya Rp5 juta.
Selanjutnya, jika para PNS mau membayar PBB kata Zainul Abidin, maka realisasi pajak akan melebihi target. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyurati pihak rekanan pembangunan jalan dua jalur tahap pertama. Material yang digunakan dari Abdya, sehingga rekanan wajib membayar pajak galian C untuk Abdya. “Jangankan PNS, oknum anggota dewan ada yang enggan bayar pajak PBB. Meski begitu, kami terus berupaya dan melakukan sosialisasi, sehingga semua pihak sadar dan mau membayar pajak, termasuk pajak PBB,” sebutnya. Pada 2019 lalu lanjutnya, ada beberapa item pajak realisasinya terpenuhi. Bahkan ada yang melebihi 100 persen. Pasalnya, target pajak daerah pada 2019 lalu, sebesar Rp 6 miliar lebih, sementara realiasi mencapai Rp 6,9 miliar. Realiasi yang paling besar itu, pada pajak restoran, target Rp 500 juta realisasi Rp 900 juta. Selanjutnya, pajak penerangan, sarang burung walet, galian C, BPHTB dan pajak reklame. Zainul Abidin mengatakan, memasuki Juli ini, ada beberapa item pajak yang sudah mencapai 100 persen, namun ada juga yang masih di bawah 50 persen karena dampak pandemi covid-19. Namun, pihaknya mengaku optimis bisa mencapai target yang ditentukan.(b21/B)
A6
Warga Gaza Demo Tolak Aneksasi Israel RAMALLAH, Palestina (Waspada): Warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa di Ramallah dan Kota Gaza untuk mengecam rencana aneksasi di sepertiga Tepi Barat oleh Israel. Meski aneksasi tersebut ditunda, para demonstran yang berjumlah sekitar 150 orang itu menganggap aneksasi masih ada di atas meja. Para demonstran membawa poster dan mengibarkan bendera Palestina. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-pendudukan. “Saya marah karena ini adalah sejarah yang berulang,� kata Zeina Mustafa, seorang siswa berusia 20 tahun dari Ramallah, dilansir dari Al Jazeera, Kamis (2/7). Dia menambahkan, rencana aneksasi itu bencana dan kemun-
duran. Ini merujuk pada eksodus Palestina 1948 yang membuat lebih dari 700 ribu orang Arab Palestina diusir dari rumah mereka, dan sebuah negara Israel dideklarasikan, lalu pada 1967 Israel mengambil kendali atas Tepi Barat dari Yordania dan Jalur Gaza dari Mesir. Sementara itu, bagi Belal Gaith, warga Ramallah yang berusia 40 tahun, rencana aneksasi akan mendorong warga Palestina lebih jauh di bawah kondisi pendudukan dan pemerintahan militer. Dia mengatakan, setelah rencana aneksasi diumumkan, itu akan menjadi akhir dari Kesepakatan Oslo. Hal itu disampaikan merujuk pada perjanjian 1993 yang membentuk Otoritas Palestina (PA) dan
memberinya kekuasaan terbatas. “Kami berpotensi kehilangan setiap bagian dari tanah kami dan hidup sebagai tahanan di bawah pemerintahan Israel,� tambahnya. Di sisi lain, Israel telah menyatakan penundaan aneksasi. Namun penundaan ini memperlihatkan kurangnya koordinasi dan tidak menunjukkan adanya kesepakatan bersama di pemerintahan Israel. Penundaan tersebut pun disampaikan Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi dalam sebuah wawancara radio pada Rabu. Dia menyebutkan, rencana aneksasi tidak segera terjadi, meski pemerintah koalisi menetapkan 1 Ju l i u n t u k m e m u l a i p r o s e s pencaplokan. Dalam kesempatan itu, Ashkenazi malah meminta
pewawancara untuk bertanya lebih lanjut tentang masalah ini kepada PerdanaMenteriBenjaminNetanyahu. Sementara itu Perdana Menteri Israel alternatif Benny Gantz pada pekan lalu mengatakan, aneksasi harus menunggu sampai krisis virus corona berakhir, tetapi Netanyahu sendiri mungkin masih ingin terus melanjutkan. Para pejabat militer dan intelijen Israel telah memperingatkan langkah aneksasi itu dapat menyebabkan pemberontakan di Tepi Barat, yang akan memicu risiko untuk keamanan Israel. (al jazeera/m11) Jerusalem Post
WARGA Palestina berunjuk rasa menolak aneksasi Israel terhadap Tepi Barat, Kamis (2/7/2020).
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Barca Sulit Pertahankan Setien MADRID (Waspada): Posisi Quique Setien (foto) sebagai entrenador santer disebutkan sudah semakin sulit untuk dipertahankan oleh manajemen Barcelona. Menurut Football Espana, Kamis (2/7), suasana di ruang ganti pemain El Blaugrana bahkan diliputi oleh ketidakpercayaan kepada Setien dan stafnya. Sedangkan direksi klub kecewa berat dengan situasi terkini, karena El Barca berbalik sebagai pemburu Real Madrid yang sedang memuncaki klasemen La Liga. Perpecahan dan ketegangan di dalam tim semakin tinggi saja yang diperparah oleh hasil pertandingan yang buruk sejak restart liga yang sempat terhenti sejak pertengahan Maret silam akibat pandemi virus corona. Raksasa Katalan ini dipaksa seri tiga kali dari empat laga terakhirnya, sehingga kini tercecer di peringkat dua nilai 70 dari 33 pertandingan. Juara bertahan Barca potensial makin jauh ditinggalkan Madrid yang terus meraih hasil sempurna sejak liga digulirkan lagi. Diario Sport menilai masa depan Setien menjadi tidak jelas. Jika gagal mengantarkan Barca juara liga sudah hampir pasti
membuatnya terlempar dari kursinya, tetapi waktunya diprediksi tidak sampai di penghujung musim. Situasi makin semrawut lagi oleh ulah adik dan ayah Antoine Griezmann yang mengkritik Setien di media sosial. Penyebabnya, pelatih berusia 61 tahun itu mencadangkan Griezmann dan baru memainkannya menit 91, saat Los Cules ditahan Atletico Madrid 2-2 di Camp Nou. Padahal itu penting sekali bagi Griezmann yang meninggalkan Los Rojiblancos setahun lalu ketika klausul jualnya sebesar 120 juta euro disanggupi Barca. Adik Griezmann, Theo mencuit lewat Twitter: “Saya merasa ingin menangis, serius dan menambahkan dua menit...” yang mengacu pada penampilan abangnya. Ayah Griezmann, Alain, menggunakan akun Instagram untuk mengecam Setien: “Untuk meminta maaf, Anda pertama-tama memerlukan kunci truk dan bukan itu masalahnya, karena ia cuma penumpang,” tulis Alain. Griezmann menjaringkan 14 gol selama 43 kali membela Barca musim ini. Tetapi bintang Prancis berusia 29 tahun itu kesulitan beradapatasi dengan formasi 1-4-3-3 yang diadopsi
Hasil Jornada 33 Real Madrid v Getafe SD Eibar v Osasuna Sociedad v Espanyol Valladolid v Levante Alaves v Granada Valencia v Ath Bilbao Real Betis v Villarreal Mallorca v Celta Vigo Leganes v Sevilla Barcelona v Atl Madrid
0-0 0-2 0-2 0-2 5-1 0-3 2-2
Barca. Dia menjadi pemain cadangan kala melawan Sevilla dan Celta Vigo, lantas berpuncak saat menghadapi Atletico. Griezmann juga disebutkan terlibat pertengkaran dengan kapten tim Lionel Messi. Dalam enam laga comeback yang dijalani, pasukan Setien memang tidak terkalahkan. Hanya saja Luis Suarez cs hanya meraih 12 poin dari hasil tiga kali menang dan tiga imbang. Sebaliknya El real sudah menyapu bersih lima pertandingan comeback mereka. “Sangat memalukan, kami semakin kesulitan. Kami harus terus bekerja, tetapi Atletico merupakan tim yang bagus,” ratap Setien. Jika gagal menjadi juara, ini merupakan yang pertama bagi Barca dalam tiga musim terakhir. Sedangkan bagi Madrid, ini merupakan yang pertama dalam tiga musim terakhir sejak kembalinya entrenador Zinedine Zidane.
Marca
“Saya masih percaya bahwa semuanya bisa terjadi. Tentu bagi kedua tim sangat sulit untuk memenangkan semua pertandingan tersisa,” klaim Setien. “Mereka (Madrid) mungkin sedang dalam momen terbaiknya saat ini, begitu juga dengan kami. Tapi kami berharap mereka bisa salah dan kami mampu menyalip mereka,” pungkasnya. (m08/fe/mrc)
SFC, PSMS Desak LIB Bayar Subsidi JAKARTA (Waspada): Klub-klub Liga 2 Indonesia musim 2020 mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera membayarkan subsidi pada bulan April-Juni 2020.
Waspada/ist
PENGURUS KONI Sumut pose bersama Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Drs Atrial SH (tengah) usai kunjungan silaturahim, Kamis (2/7).
“Subsidi itu idealnya diberikan sebelum lanjutan Liga 2 bergulir,” ujar Manajer Sriwijaya Football Club (SFC), Hendri Zainuddin, Kamis (2/7). Manajemen PSMS Medan juga sepakat dengan pernyataan tersebut. Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, menyebut subsidi dapat mengurangi beban klub yang harus terus mengeluarkan uang untuk terus beroperasi. Mereka juga mesti membayar gaji para pemain di tengah tidak adanya pemasukan karena liga dihentikan akibat pandemi Covid-19.
BNNP Siap Dukung Program KONI Sumut MEDAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional (BNN) siap mendukung program KONI Sumut, khususnya dalam hal pencerahan mengenai sosialisasi pencegahan narkoba untuk pencapaian prestasi. Dukungan tersebut langsung disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Pol Drs Atrial SH saat menerima kunjungan silaturahim pengurus harian KONI Sumut dipimpin Ketua Umum John Ismadi Lubis, Kamis (2/7) pagi di Gedung BNNP Sumut, Jl William Iskandar Pasar V Barat Medan Estate. Dalam pertemuan yang berlangsung sangat familiar, Atrial menyambut baik kunjungan John Lubis yang hadir bersama Wakil Ketua II Sakiruddin, Sekum Chairul Azmi Hutasuhut dan Kabid Humas SR Hamonangan Panggabean.
“BNNP dengan KONI Sumut kan bertetangga, jadi memang kunjungan seperti ini sangat baik. Terpenting kami siap mendukung program KONI Sumut dan sebaliknya KONI Sumut juga mendukung program BNNP,” ujar Atrial. Menurutnya, BNNP siap kapan dan di manapun jika dibutuhkan KONI Sumut untuk memberikan pencerahan tentang bahaya penggunaan narkoba. Dikatakan demikian sebab narkoba sangat rentan merasuki dan merusak semua kalangan, termasuk atlet. Salah satu contoh, belum lama ini terungkap mantan kiper PSMS Medan adalah pengedar narkoba.“Terkadang,tidaksedikit orang terjebak akan pola pikir yang salah, ingin meraih sesuatu dengan cara cepat sehingga menggunakan narkoba. Padahal tidak akan ada prestasi jika meng-
gunakan narkoba,” katanya. Karena itu, ulang Atrial, pihaknya siap mendukung program KONI Sumut. Apalagi dalam mempersiapkan atlet menghadapi PON XX/2021 di Papua. “Kalau perlu, nanti kita lakukan tes urine terhadap seluruh atlet dan pelatih Pelatda PON Sumut,” ucap Atrial. Atrial juga menyebutkan kemitraan yang sangat baik antara BNNP dan KONI harus tetap terjaga, karena dengan kebersamaan ini, BNNP juga terbantu, khususnya menekan penyalahan gunaan narkotika di kalangan insan olahraga. Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis berterimakasih atas sambutan hangat Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH. Dijelaskan, KONI Sumut dalam menghadapi PON sudah melakukan latihan khusus (Pelatda) terhadap atlet.
Namun karena pandemi Covid-19, sejak April 2020 lalu, latihan dilakukan secara mandiri dan dipantau secara virtual baik melalui pelatih maupun tim pengawas dan pendamping. John juga menjelaskan, seluruh atlet yang tergabung dalam Pelatda KONI Sumut sudah menjalani tes fisik dan tes kesehatan. Karenanya ia optimis, calon duta-duta olahraga Sumut ke PON Papua dipastikan bebas dari narkoba. “Jika kondisi nanti sudah membaik (pasca pandemi Covid-19), KONI Sumut kembali akan melakukan tes fisik terhadap para atlet. Dari tes ini nanti diketahui, apakah si atlet menjalani program latihan mandiri,” ujarnya John. “Kalau memang tes urine diperlukan, bisa saja dilakukan bersamaan dengan tes fisik nanti,” tambahnya. (m15)
“Kita tidak usah membicarakan soal subsidi yang rencananya naik di lanjutan liga. Mohon kewajiban untuk bulan April sampai Juni 2020 dibayar dahulu. Sederhana saja sebenarnya. Jangan dipersulit,” kata Julius. Sebagai informasi, sebelum Liga 2 2020 berlangsung, PT LIB sepakat untuk memberikan subsidi sebesar Rp1,15 miliar semusim untuk setiap tim peserta yang dicicil perbulan. Namun, pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air meng-
hambat pelunasan subsidi tersebut. Menyebarnya penyakit pernapasan akibat virus SARSCoV-2 itu membuat kompetisi sepakbola nasional terpaksa diliburkan mulai akhir Maret 2020. PT LIB pun baru bisa membayar subsidi untuk bulan pertama yakni Maret sebesar Rp250 juta. Akan tetapi, hanya enam tim Liga 2 yang mendapatkan subsidi termin pertama tepat waktu. Sebanyak 18 klub lainnya baru menerima subsidi itu pada bulan Mei atau terlambat dua bulan dari seharusnya. Padahal, sesuai surat keputusan PSSI, SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan akhir Maret 2020, setiap tim
Waspada/Riswan Rika/B
PBSI Binjai Motivasi Klub Bina Atlet BINJAI (Waspada): Pengurus Kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengkot PBSI) Binjai memotivasi klubklub atau perkumpulan bulutangkis (PB) dalam membina atlet. Salah satu bentuk motivasi dan dukungan yang diberikan Pengkot PBSI Binjai dengan mengunjungi klub-klub dan melihat langsung proses pembinaan atlet yang sedang dilakukan. Seperti pada Kamis (2/7),
Ketua Umum Pengkot PBSI Binjai, Heri Koko didampingi Sekum Hasan Fadlin dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Ihsan Izka Rawi mengunjungi PB Rada di Hall Binjai Jaya, Jl Gaharu, Kelurahan Jati Makmur, Binjai Utara. Heri Koko mengatakan kunjungan ke klub sebenarnya sudah diawali di PB Binjai Jaya. Namun akibat pandemi Covid19, program kunjungan ke klubklub ditunda.
“Namun kini kunjungan ke klub sudah bisa kembali dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Kita kunjungan ke klub dan menyerahkan kostum serta bola untuk latihan atlet. Ini bagian dari upaya kita memotivasi klub dalam membina atlet,” ujar Heri Koko. Menurut Koko, kunjungan ke klub-klub juga sekaligus memonitor atlet. “Atlet yang punya prestasi nantinya akan dilakukan pemusatan latihan oleh PBSI
Binjai,” katanya. Sekum PBSI Binjai, Hasan Fadlin, menambahkan kunjungan pengurus PBSI Binjai akan berlanjut ke PB Bintang Utara pada Jumat (3/7). Dilanjutkan ke PB Zerbi dan PB Gian. “Kita berharap kunjungan PBSI Binjai ini bisa memotivasi pengurus klub dan atlet agar lebih giat lagi dalam membina dan berlatih guna mengejar prestasi,” ucap Hasan Fadlin. (a12/C)
NAGAN RAYA (Waspada): Danrem 012 Teuku Umar, Kolonel Inf Djon Afriandi, mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga pencak silat di Kabupaten Nagan Raya. “Dengan adanya pertemuan atau komunikasi kreatif hari ini, saya ingin menjalin silaturahim dan berkomunikasi dengan sejumlah perguruan pencak silat di Nagan Raya,” ujar Danrem 012 TU di Makodim 0116 Nagan Raya, Kamis (2/7) Menurut Danrem, olahraga pencak silat yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sangat baik untuk terus dikembangkan. Sehingga generasi muda Indonesia dapat lebih mencintai olahraga asal bangsanya sendiri. “Pencak silat sebagai olahraga yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia ini harus tetap digairahkan di Indonesia, khususnya di wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh,” kata Danrem yang juga Mantan Koorspri Kasad. “Kita harapkan ada persiapan atlet-atlet Aceh, khususnya dari cabang pencak silat untuk berlaga di arena PON nantinya. Sehingga pesilat Aceh bisa meraih prestasi dan menjadi kebanggaan Aceh,” harap Danrem. Ketua PSHT Kabupaten Nagan Raya, Sertu Mawan Yulianto yang juga anggota Kodim 0116 Nagan Raya mewakili pengurus IPSI Nagan Raya mengucapkan terima kasih kepada Danrem 012/TU yang sudah mengajak sejumlah perguruan silat bersilaturahim. Pengurus pencak silat PSHT Nagan Raya adalah Serda Mawan Yulianto, Sertu Laga Darma, Kopda Bintoro dan Kopda Rudiyanto. Mereka adalah anggota Kodim 0116 Nagan Raya. Dalam kegiatan silaturahim kali ini juga sekaligus diadakan pertandingan yang dimenangkan Agus Purwanto sebagai juara I, juara II Siswanto dan juara 3 Eka Putri. Kepada para juara diberikan medali dan hadiah yang diserahkan langsung Danrem 012/TU. (b22/B)
JAKARTA (Waspada): Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang digelar 23-25 Oktober 2019 dinyatakan sah. Hal itu setelah Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) pada Kamis (2/7) menolak gugatan tiga orang penggugat yang menilai Munas tersebut cacat hukum. “Hal yang selama ini menjadi ganjalan dalam kepengurusan PP Perbasi sudah selesai. Hasilnya, gugatan ditolak untuk seluruhnya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Eki Rezki Wirmandi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis. “Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kepengurusan PP Perbasi menghadapi FIBA World Cup 2023,” tambahnya. Munas Perbasi 2019 menghasilkan keputusan bahwa Danny Kosasih kembali terpilih sebagai Ketua Umum PP Perbasi periode 2020-2023 secara aklamasi karena tidak ada calon lain. Hasil Munas kemudian digugat ke Baori oleh Hisia Martogi Lumban Gaol (Bidang Pembinaan Prestasi Sub Bidang Liga Utama Mahasiswa Perbasi 2015-2019), Samuel B. Pasolang (Penasihat Pengkot Perbasi Jakarta Utara), dan Agus Slamet Riadi (Ketua Harian Pengcab Cianjur) pada Oktober 2019. Kepada Baori, ketiga penggugat menyatakan mekanisme pemilihan ketua umum dalam Munas telah melanggar Anggaran Dasar dan Rumah Tangga PP Perbasi. Mereka juga meminta Baori untuk menyatakan Munas batal karena melanggar hukum dan memerintahkan Munas Luar Biasa (Munaslub) segera digelar selambat-lambatnya Juni 2020. Pada November, Baori lantas melakukan mediasi dengan kedua pihak, namun tak menemukan titik temu sehingga perkara berlanjut ke sidang dengan tingkatan lebih tinggi. Hingga Kamis 2 Juli 2020, Baori tetap menolak gugatan penggugat dan menyatakan Munas PP Perbasi 2019 sah dan legal secara hukum. (m18/ant)
AHASS POINT Sempurnakan Layanan Servis Honda MEDAN (Waspada): Kabar gembira tidak hentinya dipersembahkan PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara bagi para pecintanya. Hal itu seiring dengan dibukanya tambahan layanan servis Honda bernama AHASS POINT pada 25 Juni 2020 di Jl. Masjid No. 124 C sebagai pusat onderdil di Kota Medan. AHASS POINT sendiri merupakan salah satu upaya Honda untuk lebih dekat dengan pecintanya dalam memberikan layanan service maupun penggantian part dan oli. Termasuk juga penjualan Honda Genuine Part (HGP) dan AHM Oil yang sesuai dengan standar layanan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan dita-
ngani oleh para mekanik yang sudah tersertifikasi oleh PT AHM dan Honda Jepang. Beragam layanan dapat dinikmati para pengguna motor Honda yang berkunjung langsung ke gerai AHASS POINT yang beroperasi pada Senin s/ d Jumat dimulai pukul 09.0016.30 WIB. Sedangkan untuk Sabtu layanan akan mulai diberikan pada pukul 09.00-13.30 WIB. Dimulai dari servis regular maupun servis motor Honda yang baru menggunakan Kartu Perawatan Berkala, penggantian part dan penggantian oli dari AHM Oil sesuai standard AHASS. Tidak hanya itu, konsumen juga dapat melakukan pembelian termasuk pemasangan part, AHM Oil, apparel dan aksesoris yang 100 persen dijamin
keasliannya. Min Hian, Technical Service Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan layanan AHASS POINT sangat dijamin kualitas layanannya, karena selain ditangani oleh para mekanik berpengalaman, spare part dan seluruh perlengkapan yang digunakan sesuai standard Honda. “Honda selalu berupaya memenuhi kebutuhan konsumen yang kian berubah dengan cepat, karena itu kami akan terus berinovasi menghadirkan beragam layanan after sales yang dapat memberikan kemudahan pada pecinta Honda,” ujar Min Hian, Kamis (2/7). Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy menambahkan bahwa memasuki fase new normal, Honda
tidak berhenti melahirkan ideide kreatif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. “Salah satunya dengan menghadirkan AHASS POINT yang merupakan salah satu inovasi dan solusi bagi pengguna motor Honda untuk melakukan perawatan motornya dengan cepat dan ramah di kantong pula,” ucap Gideon Budiharjo. (adv) PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara membuka AHASS POINT sebagai tambahan layanan servis sepeda motor Honda. -Waspada/ist-
putusan (SK) bernomor SKEP/ 53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020. SK terbaru itu membuat manajemen klub harus memutar otak agar dapat memberikan penghasilan kepada pemain, pelatih dan ofisial yang harus bersiap menghadapi kompetisi, meski belum mendapatkan dana bantuan dari LIB. “Kalau bicara susah, klub itu susah, demikian pula LIB dan PSSI. Namun, kita tidak bisa berbicara seperti itu. Kalau semua dalam keadaan susah sepakbola kita ini tidak bisa berjalan. Kami meminta semuanya berkomitmen dengan kesepakatan,” tegas Julius Raja. (m18/ant)
Danrem 012/TU Silaturahim Perguruan Silat
Munas PP Perbasi Dinyatakan Sah
PENGKOT PBSI Binjai pose bersama pengurus dan atlet PB Rada. Kunjungan ke klub-klub dilakukan pengurus PBSI Binjai guna memberikan motivasi kepada atlet.
Liga 1 dan 2 harus tetap menggaji pemainnya pada bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 dengan besaran maksimal 25 persen dari nilai kontrak. “Kesepakatan subsidi di awal, kan, setiap klub mendapatkan subsidi Rp1,15 miliar selama semusim. LIB sudah memberikan termin pertama Rp250 juta. Artinya, sisanya ada Rp900 juta dan LIB mengatakan uang itu dicicil Rp100 juta setiap bulan. Namun ini sudah berapa bulan belum juga dibayar,” tutur Julius. PSSI sendiri telah memutuskan bahwa Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 melalui penerbitan surat ke-
Waspada/Muji Burrahman/B
DANREM Teuku Umar, Kolonel Inf Djon Afriandi didampingi Dandim 0116 Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono mengalungkan medali kepada para pesilat, Kamis (2/7).
WASPADA
A8
Jumat 3 Juli 2020
Pep Tepis Sancho Pengganti Sane LONDON (Waspada): Manajer Pep Guardiola (foto kiri), menepis spekulasi kembalinya Jadon Sancho ke Manchester City sebagai pengganti Leroy Sane (foto kanan) yang mandah ke Bayern Munich. Sancho yang meninggalkan Etihad untuk gabung Borussia Dortmund tahun 2017 silam, dianggap sebagai pengganti ideal Sane. Namun Pep memastikan hal itu tidak akan terjadi. “ Haruskah dia akan kembali? Tidak, tidak, tidak, dia sudah memutuskan pergi,” ucap Pep, seperti dikutip dari ESPN, Kamis (2/7).
“Ketika dia memutuskan pindah ke Dortmund, itu bukan karena dia akan memutuskan kembali di kemudian hari,” tambah mantan pelatih Bayern dan Barcelona tersebut. Sane sudah terbang ke Jerman, Rabu (Kamis WIB), guna menuntaskan proses kepindahannya senilai 50 juta euro ke Munich.Winger Jerman itu akan
menandatangani kontrak lima tahun bersama Die Roten dan tidak akan lagi bermain untuk The City sampai akhir musim ini. Menurut Pep, City mesti ditata kembali seandainya ingin menyaingi Liverpool dalam perburuan gelar Liga Premier musim depan. Namun menurutnya bukan berarti Sancho masuk dalam paket pembenahan yang akan dilakukannya. “Itu tak masuk akal, dia tak ingin di sini. Jadi itulah mengapa dia tak ingin kembali ke sini,” papar Pep.
Tahta juara Citizens copot setelah pekan lalu kalah melawan Chelsea yang membuat Liverpool praktis tak bisa lagi disusul di puncak klasemen Liga Premier. Pep mengklaim, kebutuhan membangun kembali tim adalah salah satu tantangan yang dihadapi semua klub. Terutama setelah dunia sepakbola juga ikut terpukul pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Kami harus dibangun kembali. Itu terjadi pada klub-klub di seluruh dunia. Kami harus
Bukti Biru Kurang Konsisten LONDON (Waspada): West Ham United memutus tren positif Chelsea, Rabu (Kamis WIB), setelah mereka menundukkan tamunya itu 3-2 pada matchday 32 Liga Utama Inggris yang masih tanpa penonton di Stadion London. Winger Willian Borges (foto) mengemas dwigol untuk The Blues.Tetapi itu tak cukup, sebab The Hammers membalikkan kedudukan disokong gol-gol Tomas Soucek, Michail Antonio dan Andriy Yarmolenko. Manajer Frank Lampard mengakui, kekalahan dalam derbi London itu menjadi bukti Si Biru kurang konsisten, seperti halnya sang juara Liverpool dan
tim peringkat dua Manchester City. “Kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendekatkan jarak. Tapi kami paham butuh kerja keras untuk mengejar konsistensi yang ditunjukkan Liverpool dan ManCity,” ratap Lampard lewat Sportskeeda, Kamis (2/7). “Ini adalah kisah kami musim ini. Musim ini baik, tetapi ada begitu banyak momen kami kehilangan poin,” sesal gelandang legendaris The Blues dan Timnas Inggris tersebut. Gol penalti Willian membuka keunggulan Chelsea menit 42. Soucek membalasnya menit 45+2 dan membuat skor seri memasuki masa rehat. Hammers berbalik me-
Hasil Matchday 32 Man City v Liverpool Sheffield-U v Tottenham West Ham v Chelsea B’mouth v Newcastle Arsenal v Norwich Everton v Leicester Brighton v Man United C Palace v Burnley Watford v Southampton Aston Villa v Wolves
3-2 1-4 4-0 2-1 0-3 0-1 1-3 0-1
mimpin menit 51 berkat gol Antonio.Willian lantas menyarangkan gol keduanya untuk menyamakan kedudukan menit 72. Namun gol Yarmolenko menit 89 memupus kans Si Biru untuk menggeser Leicester City dari peringkat tiga. Leicester yang mengoleksi
PSSI Tertutup Soal Kehadiran Shin Tae-yong JAKARTA (Waspada): PSSI menargetkan Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Taeyong, untuk kembali ke Tanah Air pada dalam waktu dekat. Namun, sudah memasuki Juli 2020, arsitek asal Korea Selatan itu belum juga kunjung kembali. Sebelumnya, PSSI telah mengultimatum Shin Tae-yong untuk datang ke Indonesia paling lambat pada akhir Juni, lalu diralat menjadi awal Juli 2020. Ketika ditanyai mengenai perkembangan kehadiran Shin Tae-yong ke Indonesia, PSSI belum bisa menjawab. Ada alasan mengapa induk sepakbola Indo-
nesia itu memilih tertutup. “Sekarang sedang ada pembatasan komentar maupun statement dari PSSI. Jadi, maaf saya belum bisa merespons pertanyaan dari kawan-kawan media,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, Kamis (2/7). Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dalam beberapa kesempatan meminta Shin Tae-yong untuk segera menginjakkan kakinya di Tanah Air. Sebab, Pelatih Asal Korea Selatan tersebut harus segera memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala
AFC U-19 2020 pada Oktober mendatang. Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, juga mengaku belum tahu jadwal kedatangan ShinTaeyong ke Indonesia. “Saya belum tahu soal itu,” imbuh Nova. Nova juga tidak bisa berbicara banyak mengenai rencana pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U19 pada bulan ini. Pasalnya, pernyataan berbau teknis kini melalui satu pintu dari PSSI. “Kami masih menunggu coach Shin Tae-yong. Jadi, masih dalam pembahasan,” jelas Nova. (m18/bc)
Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti
Mengucapkan Selamat
HARI BHAYANGKARA 1 Juli 1946 - 1 Juli 2020 Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif Tertanda,
ABDUSSAMAD Plt. Komisaris Utama
HAIZIR SULAIMAN Direktur Utama
Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti
menerimanya dan mengambil keputusan yang tepat dalam berusaha menaikkan level yang kami punya,” tekad Pep. “Kami punya pemain-pemain yang luar biasa, tetapi setelah musim ini berakhir kami harus merenung lagi,” beber mantan gelandang Los Cules dan Timnas Spanyol tersebut. City sudah kemasukan 10 gol lebih banyak dibandingkan musim lalu, saat Raheem Sterling cs sangat perkasa menjuarai liga dengan masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. Gelandang Fernandinho yang sudash berusia 35 tahun dan striker Sergio Aguero (32), habis kontraknya akhir musim ini. Sedangkan kapten David Silva yang berusia 34 tahun, dipastikan hengkang pada akhir musim ini. “Fernandinho dan Sergio tinggal satu tahun lagi. Saya tak tahu apakah mereka akan memperpanjangnya atau tidak,” kata Pep. “Beberapa pemain harus diganti. Ini bukan bencana atau hal buruk, ini bagian dari sepakbola,” ujarnya lagi. Dia juga membela keputu-
nilai 55, beberapa jam sebelumnya dipecundangi Everton 1-2. Namun Chelsea masih minus satu angka di bawah The Foxes akibat kekalahan mereka di markas Hammers. “Kami memiliki kesempatan hari ini untuk melewatinya, tetapi Anda harus melakukan setiap bagian dari permainan untuk mendapatkan hasil maksimal,” papar Lampard. “Jika Anda mati langkah atau membuat satu-dua kesalahan, Anda akan mendorong tim pada kekalahan. Pemain harus menunjukkan mentalitas ekstra untuk bisa melewati pertandingan seperti ini,” pungkasnya. (m08/skd)
Atas Keberhasilan Meraih
Terhadap Laporan Keuangan Tahun 2019 Penghargaan diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, ARIF AGUS, SE, MM, Ak, CPA Kepada Plt. Gubernur Aceh, IR. H. NOVA IRIANSYAH, MT dan Ketua DPRA, H. DAHLAN JAMALUDDIN, S.IP di Gedung Utama DPRA, pada hari Selasa, 30 Juni 2020 Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan kedepannya. Tertanda,
ABDUSSAMAD Plt. Komisaris Utama
HAIZIR SULAIMAN Direktur Utama
berusia 24 tahun itu. Sane masih menyisakan satu tahun dalam kontraknya di Stadion Etihad. Manajemen City lebih memilih untuk menjualnya daripada membiarkan yang bersangkutan bebas kontrak dalam 12 bulan ke depan. Apalagi Sane cuma tampil satu kali di Liga Premier musim ini, karena terus berkutat dengan cedera ligamen sewaktu laga Community Shield mela-
wan Liverpool, Agustus 2019 lalu. Sane gabung City dari FC Schalke dengan harga 37 juta pound pada 2016. Dia tampil 135 kali dalam empat musim yang menghasilkan 39 gol. Dia turut menjuarai lima trofi di Etihad, termasuk gelar juara Liga Premier 2018 dan 2019 dan pernah dinobatkan sebagai PemainMudaTerbaikLigaInggris pada 2018. (m08/espn/rtr)
Liverpool* Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Arsenal Tottenham Burnley Sheffield-U Everton C Palace Newcastle Soton Brighton West Ham Watford Aston Villa B’mouth Norwich
31 31 32 32 32 32 32 31 32 31 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
28 2 1 70-21 86 20 3 8 77-33 63 16 7 9 60-31 55 16 6 10 57-44 54 14 10 8 51-31 52 13 13 6 45-34 52 11 13 8 47-41 46 12 9 10 50-41 45 13 6 13 36-45 45 11 11 9 30-31 44 12 8 12 40-47 44 11 9 12 28-37 42 11 9 12 33-43 42 12 4 16 41-55 40 7 12 13 34-44 33 8 6 18 38-56 30 6 10 16 29-49 28 7 6 19 36-60 27 7 6 19 30-54 27 5 6 21 25-60 21
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk KANTOR CABANG BINJAI Jalan DR. Sutomo No. 6 Binjai Telp: (061) 8821503, 8821082, 8823220 (Hunting) Fax: (061) 8824997
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Binjai akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap : 1. Debitur atas nama : Bali Stanlie aset yang dilelang : a. Dua bidang tanah yang telah menjadi satu kesatuan dengan luas masing-masing, SHM No.154 luas 7.089 m2 dan SHM No.77 luas 4.242 m2 beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No.154 atas nama Bali juga bernama Lo Li Sia dan SHM No.77 atas nama Bali Stanlie, dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp.3.130.100.000,-, uang jaminan Rp.785.000.000,-. 2. Debitur atas nama : Syamsuddin aset yang dilelang : a. Satu bidang tanah seluas 1.764 m2 beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kotamadya Binjai, Propinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 907 atas nama 1. Syamsuddin, Sarjana Hukum, 2. Nurjannah Sarjana Sosial dengan ini ditetapkan harga limit Rp.1.103.300.000,uang jaminan Rp.280.000.000,-. 3. Debitur atas nama : Iskandar Zulkarnaian aset yang dilelang a. Sebidang tanah seluas 2573 m2 berikut apa yang ada di atasnya, bukti kepemilikan SHM No.64 atas nama Rahmadsyah, terletak di Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp.385.100.000,- uang jaminan Rp.96.500.000,-. b. Sebidang tanah seluas 1.998 m2 berikut apa yang ada di atasnya, bukti kepemilikan SHM No.397 atas nama Rahmadsyah, terletak di Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp.842.800.000,- uang jaminan Rp.211.000.000,-.
Pelaksanaan Lelang dilaksanakan dengan Penawaran secara tertulis tanpa Kehadiran Peserta Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). Persyaratan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Penawaran Lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. Hari/Tanggal Penutupan
: Senin / 27 Juli 2020
Batas Akhir Penawaran
: 11.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB)
Alamat Domain
https://www.lelang.go.id
Pelunasan Harga Lelang
: 5 Hari Kerja setelah Pelaksanaan Lelang
Bea Lelang Pembeli
: 2% dari Harga Lelang
Penetapan Pemenang
OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)
sannya menjual winger Sane dengan mengatakan, “Jika orang-orang tak mau bertahan, maka mereka harus pergi.” “Kami tidak akan mendapatkan yang terbaik dari pemain-pemain demikian, jika dalam pikiran mereka tidak bahagia di sini,” tegas Pep. Setelah City gagal mengikat Sane dengan kontrak baru karena ditolak bintang Jerman itu, Bayern sigap menarik pemain
Klasemen Liga Premier
Daily Express
Tempat Pelaksanaan Lelang : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Binjai Jalan DR. Sutomo No.6 Binjai
PEMERINTAH ACEH
DAN
: Setelah Batas Akhir Penawaran
KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara. - 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib membawa identitas diri, NPWP dan 4 (empat) lembar materai 6000. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rak yat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Binjai Jl.Sutomo No.6 Binjai Telp. (061- 8821503/8821082). Binjai, 03 Juli 2020
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Binjai
Atas Pelantikan dan Serahterima Jabatan
Idris, S.H., M.H (Sepupu Ustad Somad) Sebagai
Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1B Kisaran Dilantik oleh
Dr. Ulina Marbun, S.H., M.H Ketua Pengadilan Negeri Kisaran Pada hari Jumat, 3 Juli 2020 di Pengadilan Negeri Kisaran Dari:
H. Teruna Jasa Said & Keluarga YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL DWIWARNA
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (I.T.M.) Jalan Gedung Arca No. 52 Medan - 20217, Telp. (061) 7363771, Fax. (061) 7347954 Email : itm@itm.ac.id
PENGUMUMAN No. 1.079/I.a/REK/ITM/VI/2020
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Institut Teknologi Medan, pembayaran uang kuliah termin (angsuran)-IV TA. 2019/2020, dapat dibayarkan melalui: 1. Loket Pelayanan Pembayaran Uang Kuliah di Biro Keuangan Institut Teknologi Medan. 2. Transfer dari semua bank atau mesin ATM ke Rekening No. 1000374021 Bank Bukopin 3. Segala sesuatu tentang pembayaran melalui Bank Bukopin No. 10 0 0374021 dapat dipertanggungjawabkan secara Institusi dibawah pimpinan Plt. Rektor Institut Teknologi Medan, Bapak Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. Demikian disampaikan untuk dipatuhi. Medan, 22 Juni 2020
Plt. Rektor ITM
Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. NIDK: 867770018
Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
B1
TA Baru, Sumut Belum Bisa Buka Sekolah MEDAN (Waspada): Masa tahun ajaran baru pada bulan Juli ini, Sumatera Utara dinilai belum bisa membuka sekolah dengan sistem belajar tatap muka. “Saya menilai sekolah di Sumut, belum bisa membuka sekolah sebagaimana pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim, karena dari 33 kab/kota di Sumut hanya 14 kab/kota yang zona hijau, sedang yang lain zona kuning, orange bahkan daerah Medan, Binjai, Deliserdang, Karo, Sergei, dan Langkat masih zona merah, kuning,” kata Pengamat Pendidikan Sumatera Utara Ali Nurdin MA, Kamis (2/7). Oleh karena itu, sebut Nurdin, belajar tatap muka dengan empat persyaratan yang cukup
ketat sebagaimana diatur pemerintah melalui SKB empat menteri itu, berat dilakukan oleh satuan pendidikan masingmasing. Dijelaskannya, pihak penyelenggara/sekolah dan orang tua nampaknya belum siap dengan peraturan yang ketat itu, apalagi sekolah-sekolah pinggiran, sekolah/yayasan yang kondisinya hidup segan mati tak mau, mungkin berat menerapkan proses belajar mengajar dengan new normal berdasar aturan dan kehidupan sekolah yang baru.
“Jadi tidak ada salahnya sampai penghujung tahun 2020 (Desember), proses belajar mengajar tetap sistem belajar jarak jauh dengan konten-konten materi dan media online jaringan yang sudah disiapkan pemerintah,” ujar Nurdin. Dia mengakui, secara administrasi dan kalender pendidikan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 tetap dimulai pertengahan Juli 2020, tetapi sistem, metode, dan media pembelajaran tetap sistem daring. “Yang harus dilakukan saat ini adalah mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran via daring dan juga ketersediaan sarana, prasarana, dan sumber-sumber belajar. Silabus, Kompetensi Dasar dan
Kompetensi Inti, serta assessment tidak mengalami perubahan yang berarti,” sebutnya. Menurut dia, Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat hampir pada semua sektor, termasuk sektor pendidikan. Kalau dulu yang dibutuhkan guru untuk mengajar adalah ruang kelas, whiteboard, spidol, buku teks, alat tulis, projektor, screen, speaker, dan alat peraga lain, maka saat ini atau beberapa waktu ke depan sarana dan prasarana tersebut akan semakin jarang kita gunakan. Di masa new normal ini, pembelajaran lebih baik dilakukan dalam jarak jauh. Pembelajaran dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan belajar
dengan siapa saja. Dalam kebiasaan baru ini yang dibutuhkan untuk belajar mengajar adalah gadget, koneksi internet, kuota internet, ruang kelas maya, dan aplikasi pembelajaran. Dia menilai, seharusnya setiap guru disubsidi dana pengisian kuota internet yang diambil dari dana BOS dan aturan ini dibenarkan. Bahkan, seharusnya pihak Kemendikbud bekerjasama dengan Telkomsel memberikan paket murah internet khusus bagi guru dan tenaga kependidikan. Memberi pelatihan cara dan teknis belajar via aplikasi internet, webiner, zoom, YouTube, dan belajar dengan teknis virtual, googlemeting, dan lain lain. (m22)
Siapkan Anggaran Rp500 M
GTPP Belum Punya Konsep Tangani Covid-19 Tahap II MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut belum menyusun program kerja secara detail (belum punya konsep) menyangkut penanganan Covid-19 pada tahap II (Juli – Agustus 2020). Padahal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah mulai menyiapkan anggaran tahap II ini sekitar Rp500 miliar. Belum tersusunya program kerja penanganan Covid-19 tahap II ini secara detail terlihat dari paparan yang disampaikan Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan, secara live streaming, di Media Center
Kantor Gubsu, Rabu (1/7), dan menjawab konfirmasiWaspada, Kamis (2/7). Saat menyampaikan keterangan di Media Center, Whiko Irwan, menyebutkan bahwa pada bulan Juli 2020 ini kita memasukan tahap II Covid-19 di Provinsi Sumut. Anggaran biaya yang disiapkan Pemprovsu untuk tahap II ini tidak jauh berbeda dengan anggaran pada tahap I, sekitar Rp500 miliar. Namun, terhadap anggaran Rp500 miliar tersebut, Whiko belum dapat menjelaskannya secara rinci akan digunakan untuk keperluan apa saja.Yang jelas, menurutnya anggaran tersebut
akan diperuntukan untuk stimulus ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Hal yang sama dikatakan Whiko Irwan, saat dihubungi Waspada melalui telepon selular, Kamis (2/7). Saat diminta konfirmasinya tentang detail stimulus ekonomi tersebut,Whiko menyebutkan belum ada detailnya. Karena itu, menurutWhiko, dia belum dapat menjawab pertanyaan Waspada tentang apa yang akan dilakukan untuk membantu pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan berapa besar
anggaran yang disiapkan. Begitu juga dengan program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini, belum diketahui secara rinci. Padahal, seperti disarankan sejumlah ahli, pemerintah sebaiknya memfokuskan pada pengembangan sektor pertanian. Karena selain tidak rentan oleh Covid-19, karena pekerja di areal pertanian tidak berdesak-desakan, juga hasil pertanian sangat penting untuk membantu masyarakat yang sekarang ini mengalami kesulitan akibat dampak dari pandemi Covid-19. Transisi Dibagian lain, saat Juru
Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan, menyampaikan bahwa saat ini Sumut masih melanjutkan masa transisi new normal. Sementara GTPP Covid-19 Sumut masih menunggu keputusan pemerintah pusat tentang pelaksanaan konsep new normal di daerah ini. “Pemprov Sumut juga telah meminta kabupaten/kota mulai menyosialisasikan kepada masyarakatnya tentang kebijakan masing-masing daerah pada masa new normal, dan memfinalkan rancangan peraturan bupati dan wali kota yang akan diberlakukan,” ujar Whiko. (m07)
Ratusan Buruh PT. Jui Shin Indonesia Unjukrasa BELAWAN (Waspada): Ratusan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI - FSPMI) melakukan unjukrasa di depan PT. Jui Shin Indonesia, Kawasan Industri Medan (KIM), Kamis (2/7). Aksi demo dilakukan terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap 197 pekerja,dan uangpesangonyang tidak dibayarkan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik tersebut. “Hari ini kita menuntut hak yang telah dikhianati perusahaan. Selama ini, kita patuh terhadap kesepakatan kerja yang disepakati pengusaha dan ditetapkan Disnaker. Jadi, kita ingin menuntut hak,” teriak pimpinan aksi di depan pabrik tersebut. Para karyawan yang merupakan korban pemecatan sepihak, dengan membentang spanduk sambil berteriak, mendesak agar perusahaan bertang-
gungjawab atas tindakan yang dilakukan. Selama orasi berlangsung, mereka mendapat pengawalan dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan. Di sela-sela orasi berlangsung, Kordinator aksi Apen Manurung mengatakan, pemecatan sepihak dilakukan perusahaan di masa pandemi Covid19 ini terhadap 197 karyawan. “Perlu dijelaskan, pemecatan ini dilakukan saat kita melakukan mogok kerja, karena perusahaan melakukan pelanggaran normatif yang diatur dalam Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003,” kata Apen Manurung. Aksi mogok itu disebabkan karena, perusahaan tidak memberlakukan jam istirahat kepada karyawan selama 1 jam. Pelanggaran dilakukan perusahaan sudah berlangsung sejak tahun 2001. Bahkan ada upah lembur akan dihilangkan oleh perusahaan.
tentuan yang ada di dalam Perwal 11 tersebut. Hal ini agar tidak akan terjadi tumpang tindih antara Perwal 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan, dengan Perwal baru yang mengatur AKB atau New Normal. “Sebab kalau Perwal No. 11 tidak dicabut, pasti ada pasalpasal di dalam Perwal AKB baru itu yang bertentangan dengan Perwal 11 tahun 2020,” ucap Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) dan Dosen Senior FISIP USU ini. Menurut Sakhyan, di dalam Perwal No 11 Tahun 2020 itu ada ketentuan-ketentuan seperti keharusan setiap orang untuk mengurangi/membatasi aktivitas di luar rumah, menggunakan masker jika berada di luar rumah atau di tempat-tempat umum, tidak berkerumun dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing) minimal 2 meter, belum dapat diterapkan secara benar. Setiap Badan atau pelaku
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ratusan buruh yang melakukan aksi demo di depan PT. Jui Shin Indonesia, terkait PHK sepihak. “Ini yang tidak cocok, bagaimana kita bekerja sambil makan tanpa ada istirahat. Jadi, ini yang pertama masalahnya yang membuat karyawan melakukan perlawanan. Padahal masalah ini, sudah dilakukan pengawasan dari Disnaker tapi tidak ada ada kejelasannya sampai saat ini, “ tegasnya.
Aksi yang mereka lakukan, lanjut Apen Manurung, mereka menuntut akan dipekerjakan kembali, apabila tuntutan itu tidak direalisakan perusahaan harus membayar pesangon terhadap 197 pekerja yang dipecat sesuai Undang - Undang Ketenagakerjaan. Aksi yang terus beranglung
mendapat respon dari perusahaan, para karyawan yang melakukan aksi diajak untuk musyawarah untuk masuk ke dalam perusahaan. Selama musyawarah berlangsung, pihak perusahaan tidak menerima ketika dikonfirmasi dengan menolak wartawan masuk ke petusahaan tersebut. (m27)
usaha yang diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan, melakukan desinfeksi secara berkala, melarang masuk ke tempat usahanya bagi orang yang tidak menggunakan masker juga tidak terlaksana dengan baik. Lebih parah adalah ketentuan setiap orang yang datang ke wilayah Kota Medan wajib melakukan pengujian kesehatan Covid-19 dengan menggunakan metode test, trace, treat, dan isolate yang bertujuan untuk memastikan tingkat kesehatannya disetiap pintu masuk batas daerah selama 24 jam. “Semua itu tidak kita lihat pelaksanaannya di lapangan, termasuk ketentuan tentang pemberian police line bagi rumah anggota kmasyarakat yang terkonfirmasi positif corona, tidak pernah kita lihat padahal Kota Medan saat ini mendapat predikat sebagai daerah yang tertinggi tingkat keterpaparan
covid 19 di Sumut,” paparnya. Untuk Perwal tentang AKB ini, kata Sakhyan, pedoman-pedoman protokol kesehatan yang benar-benar implementatif dan dapat menjamin masyarakat dalam beraktivitas, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. “Terus terang saja, jika masyarakat ditanya sekarang ini menghadapi covid-19, hampir semua menyatakan risau dan khawatir dengan covid 19. Namun ketika ditanya apakah harus tetap tinggal di rumah, pasti juga semua menginginkan beraktivitas agar kehidupan sosial ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ucapnya. Untuk itu, roh dari Perwal yang akan di terbitkan oleh Plt Wali Kota harus bisa mengadopsi dua kepentingan yang saling bertolak belakang tersebut. Sehingga masyarakat benar-benar merasa terlindungi dari bahaya dan dampak covid-
19. Tentu dalam penerapan Perwal tersebut, Pemko melalui Gugus Tugas harus benar-benar dapat mengawal pelaksanaannya, agar tidak sama nasibnya dengan Perwal no 11Tahun 2020. Dan di dalamnya perlu dimasukkan secara jelas aturan tentang bantuan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak covid-19. “Jangan sampai menimbulkan masalah. Pernyataan PltWali Kota bahwa anggaran covid 19 dan anggaran bantuan-bantuan yang terkait dengan covid 19 akan dilakukan secara transparan patut di apresiasi. Dan masyarakat yang butuh informasi, harus diberikan penjelasan seterang-terangnya. Aparat Pemko sampai ke tingkat lingkungan harus dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat agar peristiwa amuk massa yang terjadi di beberapa daerah lain, jangan sampai terjadi di Kota Medan,” tuturnya. (h01)
dalikan peralatan dalam satu konsol. Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung. “Pelindo 1 mendatangkan KT Hang Tuah VIII ini akan dioperasionalkan untuk mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Kuala Tanjung. Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa, serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 agar semakin efisien dan aman,” tutur VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami dalam siaran persnya yang diterima Waspada, Kamis (2/7). Dengan kedatangan kapal
tunda ini, kata Fiona, Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, yakni: Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe. Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 yaitu, Belawan, Dumai, Kuala Tanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional. Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1. Dijelaskan Fiona, kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga, maupun menarik kapal ke luar dari dermaga. (m27)
Pelindo 1 Datangkan Kapal Tunda BELAWAN (Waspada): Untuk meningkatkan pelayanan marine services, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mendatangkan satu unit kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII di Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung, Rabu (1/7).
KT Hang Tuah VIII buatan PT. Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang (LoA) 30 meter, dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya
Wagubsu Beri Atensi Kasus Apotek Salah Obat MEDAN ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck), memanggil sejumlah pihak untuk membahas kasus dugaan salah obat oleh apotek yang mengakibatkan korban mengalami kelumpuhan. Sejumlah pihak yang dipanggil untuk membahas masalah tersebut antara lain Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan anak korban, Fitri Octavia Noya, didampingi kuasa hukumnya, Iqbal Sinaga. Pada kesempatan itu, Wagubsu meminta pihak-pihak terkait agar mengedepan hati nurani dalam menyikapi kasus ini. Apalagi ini menyangkut nyawa manusia. “Tolonglah pakai nurani kita. Andai orang tua kita yang mengalami hal ini,” kata Wagubsu dalam pertemuan di rumah dinas Wagubsu, Rabu (1/7). Ijeck mengaku prihatin atas kasus yang dialami Hj Yusmaniar. Akibat obat yang salah diberi oleh pihak apotek, korban mengalami kelumpuhan dan tak sadarkan diri hingga saat ini. Kata dia, kasus seperti ini sudah sering terjadi, namun jarang terpublikasi karena korban memiliki keterbatasan akses untuk mendapat keadilan. “Ada puluhan, bahkan mungkin ratusan kasus serupa di luar sana. Namun karena mereka tidak memiliki kekuatan, sehingga tidak tahu mau mengadu ke mana,” sebutnya. Sementara itu, Fitri Octavia Noya menuturkan, ibunya mengalami kelumpuhan setelah mengkonsumsi obat yang dibeli dari salah satu apotek di Jl. Iskandar Muda Medan. Padahal, obat tersebut tidak terdapat dalam resep yang diberikan dokter. Fitri sudah mengadukan kasus ini ke Polrestabes Medan sejak Desember 2018 lalu. Namun hingga kini polisi hanya menetapkan asisten
apoteker sebagai tersangka. “Kami merasa ada yang janggal, karena polisi hanya menetapkan dua orang asisten apoteker sebagai tersangka. Apakah mereka bekerja tanpa koordinasi dengan apoteker? Lalu dimana peran penanggung jawab apotek dalam masalah ini,” ujar Fitri. Bahkan, menurut dia, hingga kini polisi juga belum menahan kedua tersangka. Penyidik disinyalir sengaja tidak bekerja profesional karena tidak menahan tersangka meski ancaman pidananya di atas lima tahun. Ketika dimintai tanggapan mengenai tindakan apotek yang salah memberi obat, I Gusti Ngurah Bagus dari Balai Besar POM Sumut mengatakan, pihaknya hanya memiliki wewenang atas pengawasan dan pembinaan. “Mengenai izin ada di Pemkab/Pemko. Sarana apotek ada di Dinas Kesehatan, mengenai etik apotek ada di Ikatan Apoteker Indonesia,” tuturnya. Sementara perwakilan DPD IAI Sumut Imam Bagus mengatakan, pihaknya sudah memanggil pemilik apotek, apoteker hingga tenaga teknis terkait permasalahan ini. Menurut dia, dalam sidang etik yang dilakukan Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia (MEDAI) Sumut, disimpulkan tulisan dokter dalam resep yang diberikan kepada korban multitafsir. “Kami lakukan sidang etik (terhadap apoteker), bulan Oktober keluar hasilnya dan kita serahkan ke Polrestabes,” katanya. Menanggapi perihal itu, kuasa hukum pelapor, Iqbal Sinaga, mengatakan pengawasan dari IAI, baik Pengurus Daerah Sumut maupun Pengurus Cabang Medan sangat lemah. “Banyak apotek di Sumut khususnya Kota Medan yang apotekernya bertugas sesuai ketentuan, hanya nama saja. Umumnya tenaga apoteker tidak berada di tempat sesuai dengan jadwal praktiknya,” ujarnya. (m32)
Hari Ini, Front Anti Komunis Gelar Demo Tolak RUU HIP
Perwal AKB Harus Beda Dengan Perwal Sebelumnya MEDAN (Waspada): Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Medan terkait kebijakan Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) diharapkan lebih baik dan berbeda dari Perwal No.11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan, yang penerapannya masih sangat lemah. Pengamat Kebijakan Publik Dr.H. Sakhyan Asmara mengatakan, Perwal diperlukan sebagai upaya memberikan supervisi kepada masyarakat agar memiliki pedoman yang jelas dalam penerapan AKB itu. “Regulasi memang sangat diperlukan, sekaligus berfungsi sebagai alat melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut,” ujar Sakhyan Asmara, kepada Waspada, Kamis (2/7). Untuk itu, dikatakan Sakhyan, hendaknya Perwal No.11 Tahun 2020 dicabut, dan dibuat Perwal baru tentang AKB, dengan mengadopsi sebagian ke-
Waspada/Ist
Sejumlah pihak dalam pertemuan dengan Wagubsu Musa Rajekshah, membahas soal dugaan kesalahan pemberian obat oleh apotek.
kekuatan 1800 HP pada putaran 750-1000 RPM. Kapal tunda yang didatangkan di cabang Pelabuhan Kuala Tanjung ini, dilengkapi teknologi baru Integrated Bridge System (IBS) dan Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengen-
Kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII yang mendukung operasional di Pelabuhan Kuala Tanjung. -Waspada/Ist-
MEDAN (Waspada): Front Anti Komunis Dan Penyelamat Pancasila Sumatera Utara yang merupakan gabungan dari 55 elemen/ormas keagamaan, Kepemudaan, Nasionalis dan kedaerahan, hari ini Jumat (3/7), usai shalat Jumat melakukan aksi kawal Maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkaitan dengan Rancangan Undang Undang Hubungan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang dibahas di DPR RI. Juru bicara Presidium Front Anti Komunis Dan Penyelamat Pancasila Sumatera Utara Ustadz Rafdinal SSos, MAP, kepada Waspada, Kamis (2/7) menyebutkan, kegiatan aksi tolak RUU HIP akan dimulai usai shalat Jumat dengan titik kumpul di Masjid Raya Al Mashun Jl. Masjid Raya Medan. Dari Masjid Raya Al Mashun, massa yang diperkirakan ribuan orang akan berjalan kaki (long march) menuju gedung DPRD Sumut
di Jl. Imam Bonjol. “Massa diperkirakan ribuan orang yang berasal dari Medan, Binjai, dan Deliserdang melakukan long march dari Masjid Raya Al Mashun yang dipimpin oleh koordinator Presidium Front Anti Komunis dan Penyelamat Pancasila Sumut Ustadz Indra Suheri,” kata Buya Rafdinal. Dalam aksi kawal maklumat MUI tersebut, menurut Rafdinal, Front Anti Komunis dan Penyelamat Pancasila Sumut menolak dan membatalkan RUU HIP, sekaligus ditarik dari pembahasan di DPR RI. “Lawan kebangkitan komunis dan tolak upaya mengganti Pancasila dengan Trisila dan Eka Sila. Usut oknum yg menyusun draf RUU HIP ini, karena ada indikasi makar pada negara RI,” ujarnya. (m27)
RS Haji Bagi Masker Ke Pedagang Pasar Aksara MEDAN (Waspada): Manajemen Rumah Sakit (RS) Haji Medan melakukan aksi bagibagi 500 masker dan hand sanitizer, face shield serta brosur Covid-19 kepada pedagang Pasar Aksara, Jl.Willem Iskandar, untuk mencegah merebaknya Covid-19, Kamis (2/7). Direktur Utama (Dirut) RS Haji dr. Khainir Akbar didampingi Ketua Pencegahan, Penanggulangan Covid-19 RS Haji Waspada/Ist Dr. Sutiono, Pejabat PPID RS Haji Fahrur Rozi bersama apa- Dirut RS Haji Khainir Akbar, didampingi Ketua Pencegahan, rat kepolisian, TNI, aparat kelu- Penanggulangan Covid-19 Sutiono, membagi APD kepada salah rahan, Ormas, OKP, memimpin seorang pedagang Pasar Aksara. pembagian Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pedagang dan masyarakat saat berjualan di pasar. Sebab, di pasar atau mall, sekitar. sangat mudah atau rentan terpapar Covid-19. Dirut RS Haji dr. Khainir Akbar menyam- Karena pasar atau mall rawan terjadi keramaian paikan, kegiatan yang mereka lakukan hari itu atau kerumunan dengan berbagai latarbelakang adalah untuk merespon sikap Gubsu Edy masyarakat. “Ibu-ibu jangan sampai bawa Rahmayadi, yang menunjukkan keseriusannya penyakit (corona) ke rumah, sehingga keluarga agar Sumut benar-benar siap memasuki tatanan terkena,” ujar Khainir, kepada pedagang. hidup baru (new normal). Khainir berterima kasih dan mengapresiasi Keseriusan Gubsu itu ditunjukkan dengan para pedagang dan masyarakat yang merespon menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah positif aksi bagi-bagi masker dan hand sani(OPD) dan instituwi Pemprovsu lainnya segera tizer yang dilakukan RS Haji Medan. gencar melakukan sosialiasi untuk mengoptimalDengan kebersamaan dan gotong-royong kan kepatuhan terhadap protokol kesehatan melawan dan memerangi Covid-19 maka kita bisa Covid-19 di masyarakat. “Merespon itulah, kita menjalani kehidupan normal kembali. Artinya, hari ini melakukan aksi sosial,’’ kata Khainir Akbar. kita lawan virus corona dengan selalu mematuhi Di lapangan, sejumlah pihak yang terlibat protokol kesehatan: “memakai masker, menjaga pada kegiatan aksi sosial itu juga mengedukasi jarak, pakai handsanitizer, cuci tangan pakai sabun pedagang tentang pentingnya memakai masker dengan air mengalir,” kata Khainir. (m06)
BKMT Sumut Tolak RUU HIP MEDAN (Waspada): Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Sumatera Utara, sepakat untuk menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Ya harus ditolak. Jangan ada lagi dibahas dan dibicarakan, sebab hal itu dianggap membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ketua BKMT Sumut Hj Rosmawati Harahap, Selasa (30/6), bersama pengurus BKMT lainnya. Kata dia, penolakan ini sebagai bentuk mewaspadai kebangkitan PKI di Indonesia. PKI memang dilarang di Indonesia, namun ideologi komunisme bisa jadi masih mulai muncul berada di tengah-tengah masyarakat. Secara tegas, menurut dia, PKI tidak hanya an-
camanbagiumatIslam,namunbagibangsaIndonesia. Bahkan, pada tahun PKI bangkit, para kiai dan ulama adalah target dari keberingasan PKI. Dijelaskan Rosmawati, penolakan ini berdasarkan kekhawatiran kaum ibu di BKMT dan lingkungan tempat tinggal mereka, bahwa pengesahan RUU HIP bisa melemahkan atau mengikis nilai agama pada diri anak. Sehingga generasi muslim masa datang tidak terselamatkan jika HIP bisa hadir leluasa di Indonesia. “BKMT berharap, kesepakatan pengurus menolak RUU-HIP akan sampai ke DPR RI dan mereka yang akan membatalkannya. Jika tidak, BKMT Sumut akan sejalan dengan organisasi muslimah lainnya di Sumut turun ke jalan, agar pemerintah mendengarkan keinginan BKMT,” tutur Rosmawati Harahap. (m22)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Curanmor, Mantan Napi Ditembak MEDAN (Waspada): Mantan narapidana yang kembali melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak personel Reskrim Polrestabes Medan, karena melakukan perlawanan saat ditangkap di Jl. Serayu Medan Krio, Kec. Sunggal. Tersangka IS alias Kotek, 30, warga Jl. Sei Mencirim Payageli Sunggal, yang mengalami luka tembak di kedua kakinya, kemudian diboyong ke RS Bhayangkara Medan. Selain itu, petugas juga menangkap teman tersangka MI, 32, warga Jl. Pertemuan, Kec. Medan Perjuangan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing didampingi Kanit Pidum AKP Ricky kepada wartawan, Kamis (2/7) mengatakan, penangkapan kedua tersangka bermula adanya laporan korban Indri Wulandari, 31, yang kehilangan sepedamotor di rumahnya Dusun I Medan Krio,
Kec. Sunggal, Sabtu (20/6) dinihari. Mendapatkan laporan, polisi melakukan penyelidikan. Tak lama berselang, pihaknya mendapatkan informasi adanya transaksi sepedamotor curian di Desa Payageli, Kec. Sunggal. “Personel lalu turun ke lokasi dan membekuk tersangka MI di Desa Payageli,” katanya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka MI mengaku yang berperan sebagai orang yang memantau pencurian. “Selanjutnya dilakukan pengejaran terhadap tersangka utama, yang berperan
masuk ke dalam rumah, pemetik dan eksekutor pencurian,” ujar Martuasah. Personel Pidum kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka Kotek. Jumat (26/ 6) sore, polisi mendapati keberadaan tersangka di lapak mengisap sabu Jl. Serayu Medan Krio, Kec. Sunggal. “Saat ditangkap, tersangka mengakui melakukan pencurian dan digeledah ditemukan satu paket sabu yang baru dibelinya,” tutur Kasat. Saat dilakukan pengembangan untuk mencari penadah,
kata Martuasah, tersangka melakukan perlawanan. Akibatnya, kedua kaki mantan napi asimilasi itu ditembak. “Tersangka tiga kali keluar masuk penjara, 2 kali kasus narkoba, dan 1 kali kasus judi. Yang bersangkutan baru saja keluar mendapatkan program asimilasi pada Maret 2020,” sebutnya. Turut diamankan barang bukti dari tersangka sepedamotor Honda Scoopy BK 5607 AIN milik korban, 1 paket sabu seharga Rp40 ribu, dan 1 unit iPhone 7 warna gold putih. (m25)
Sambut HUT Ke-74 Bhayangkara PP Beri Kejutan Kapolrestabes MEDAN (Waspada); Usai melaksanakan upacara koprs kenaikan pangkat, Kapolres-
tabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko mendapatkan kejutan (suprise) di Hari Bhayangkara
Waspada/Amrizal
Ketua Pemuda Pancasila Kota Medan M Rahmaddian Shah menyulangi Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, di Mako Poårestabes Medan.
ke-74, Kamis (2/7). Kejutan atau surprise itu, disampaikan Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan yang datang ke Polrestabes Medan membawa nasi tumpeng dipimpin langsung Ketua Pemuda Pancasila Kota Medan M Rahmaddian Shah SH, bersama seluruh pengurus. Mengetahui kedatangan rombongan Pemuda Pancasila, spontan Kapolrestabes bersama para Kasat dan Kapolsek yang berada di lapangan apel, tergerak menyambut hangat dan menerima nasi tumpeng yang dibawa. Sebagai bentuk penghormatan, Ketua Pemuda Pancasila secara simbolis mengambilkan sekaligus menyuapi nasi tumpeng kepada Kapolrestabes
Medan. Melihat momentum keakraban itu, seluruh personel serta kader Pemuda Pancasila memberikan aplaus (tepuk tangan) secara meriah. Pada kesempatan itu, M Rahmaddian Shah SH, mengaku kedatangannya bersama seluruh kader memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan dan jajaran di Hari Bhayangkara ke-74. Menurut dia, institusi Polri telah bekerja profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kota Medan. Hal itu dibuktikan dengan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) cukup kondusif. “Semoga di Hari Bhayangkara ke-74, Polrestabes Medan tetap menjadi pengayom,
pelindung, dan pelayan terbaik dalam memberikan rasa aman, nyaman, kepada masyarakat. Kami pun dari Pemuda Pancasila siap membantu Polrestabes Medan, dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” tutur Rahmaddian Shah. Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Medan, yang telah memberikan penghargaan di Hari Bhayangkara ke-74. Kegiatan yang digelar dengan penuh rasa kekeluargaan itu, diakhiri dengan acara rapid test yang diikuti kader Pemuda Pancasila dan personel Polrestabes Medan. (h03)
Terdakwa Penipuan Kopi Diputus Onslagh, Kejari Ajukan Kasasi MEDAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menyatakan kasasi atas putusan onslagh terhadap Dr Benny Hermanto Jap selaku Direktur PT. Sari Opal Nutrition terdakwa dalam kasus penipuan bisnis kopi dengan pihak Surya Pranoto selaku Direktur PT. Opal Coffee Indonesia sebesar Rp356.939.000. Hal tersebut disampaikan Kajari Medan Dwi Setyo melalui Kasi Pidum Kejari Parada Situmorang. Dia menanggapi atas pembacaan putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Tengku Oyong pada sidang, Selasa (30/6) lalu. “Kami akan
kasasi setelah disetujui pimpinan,” ujarnya. Parada menjelaskan, pihak penuntut umum telah membuktikan terdakwa yang merupakan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tersebut telah dituntut selama tiga tahun penjara. Majelis hakim yang diketuai Tengku Oyong dengan masingmasing anggota, Jarihat Simarmata dan Bambang memutuskan terdakwa dibebaskan dalam kasus ini. Dalam pertimbangan meski ada perbuatan yang dilakukan terdakwa bukanlah suatu tindak pidana atau onslagh. Disebutkannya, perkara ini merupakan keperdataan
antara dua perusahaan dan bukan tanggungjawab perindividu. Legal perusahaan PT. Opal Coffee Indonesia Kana Desen, mengaku kecewa atas putusan tersebut. Pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke jaksa, untuk kasasi agar mendapat keadilan di MA. “Kita kecewa sekali atas putusan ini. Nantinya kita akan menyurati rasa kekecewaan ini ke instansi yang berkaitan dengan kasus ini, baik di hakim pengawas Pengadilan Tinggi maupun Badan Pengawas (Bawas) MA,” kata Kana. Padahal, menurut Kana,
kliennya sudah berusaha baik menjual kopi ke korban, tetapi hingga akhirnya tidak dibayar hingga menyebabkan korban dan perusahaan mengalami kerugian. “Kalau seperti ini peradilan kita, pengusaha-pengusaha lain tidak mau berinvestasi di Indonesia. Karena, ada yang menjadi korban dan mengalami kerugian malah tidak mendapat keadilan,” tuturnya. Bahkan, sebut Kana, terlihat jelas tidak konsistennya pengadilan dalam penegakan hukum. Sebab, sebelumnya terdakwa Benny Hermanto telah mengajukan pra peradilan atas penetapan sebagai tersangka waktu
itu, tetapi ditolak hakim. “Jelasjelas dalam prapid ditolak karena putusannya ada perbuatan pidana dan tetapi disini malah dihilangkan unsur pidananya. Terdakwa Dr Benny Hermanto juga pernah menjadi DPO di kepolisian,” ujarnya. Sementara itu Ketua SBBI Sumut Dahlan Ginting bersama para buruh mempertanyakan dan tanda tanya ada apa dengan putusan tersebut.” Aneh sekali di kepolisian dan jaksa sudah menetapkan tersangka dan ditahan bahkan Prapid ditolak, malah majelis hakim ini menyatakan perbuatan terdakwa tidak bersalah,” sebutnya. (m32)
Kajian UISU Soal RUU HIP Pancasila Sudah Final MEDAN (Waspada): Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) secara resmi menyampaikan sikap atas Naskah Akademik dan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila, Rabu (1/7) sore. UISU menyampaikan rekomendasi kepada DPR RI dan Pemerintah, untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU HIP karena Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara tidak dapat dijadikan sebagai suatu norma dan sudah final. Demikian pernyataan yang disampaikan Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, didampingi Dekan Fakultas Hukum UISU Dr Marzuki, dan Dani Sintara SH, MH, di Kampus UISU Jl. SM Raja Medan. Rektor UISU menegaskan, Pusat Kajian Konstitusi dan Otonomi Daerah Fakultas Hukum UISU telah melakukan kajian akademis dari sisi filosofis, historis, sosiologis, dan yuridis terhadap Naskah Akademik dan RUU HIP, serta memperhatikan respon, aspirasi dan dinamika yang berkembang di
DPR RI dan Pemerintah yaitu RUU HIP yang sekarang sedang ditunda proses pembahasannya oleh DPR RI bersama Pemerintah, secara akademis masih ditemukan sejumlah masalah mendasar jika ditinjau dari urgensi, proses legislasi, dan substansinya. Pada kesempatan itu, Dr Marzuki selaku Dekan Fakultas Hukum UISU menjelaskan, Pancasila merupakan staatsfundamentalnorm. Selain itu, Pancasila harus diletakkan sebagai sumber nilai, tidak diletakkan sebagai norma. Karena Pancasila adalah sumber dari segala hukum negara dan sudah diatur dalam UU No. 12 tahun 2011. Pihaknyajugamelihatbahwa dari proses penyusunan RRU, pelibatan stakeholder belum maksimal. Selain itu, kata dia, dari sisi subtansi RUU HIP mereduksi Pancasila sebagai dasar negara dan kurang komprehensif. Artinya, secara umum Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dimana Sila pertama hingga kelima adalah hirarkhis piramida.
Waspada/Ist
Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, didampingi Dekan Fakultas Hukum Dr Marzuki dan Dani Sintara SH, MH, saat menyampaikan keterangan pers. “Sementara kita lihat di RUU HIP, secara umum ada pengutamaan terhadap keadilan sosial (demokrasi ekonomi) dan demokrasi politik, sehingga mengabaikan nilai-nilai yang lain. Bahkan ada upaya untuk menempatkan Pancasila menjadi Trisila dan Trisila menjadi Ekasila. inilah yang kemudian menjadi persoalan. Dalam Kajian kami Pancasila Sudah final,” katanya. Secara historis, Dr Marzuki memaparkan bagaimana mun-
Refocusing Tahap II Harus Prioritaskan Kesehatan Dan Stimulus Ekonomi
MEDAN (Waspada): Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut H Akbar Himawan Buchari SH, mengingatkan Gubsu agar dana refocusing tahap ke II, diprioritaskan untuk penanganan kesehatan dan stimulus ekonomi, sehingga bisa mentriger pemulihan ekonomi dari jurang resesi. Hal itu disampaikan Akbar Himawan Buchari (foto) kepada wartawan di Medan, Kamis (2/7). “Sebelum dana refocusing
tahap II ini baiknya didiskusikan dulu ke berbagai stakeholder dan juga DPRD, agar anggaran tersebut betul-betul menyentuh dan berdampak ke masyarakat,” katanya. Akbar khawatir, jika dana refocusing tahap II ini hanya copy paste saja dari refocusing sebelumnya. Dimana anggaran Jaring Pengaman Sosial (JPS) jauh lebih besar jumlahnya ketimbang untuk alokasi kesehatan. Padahal, saat itu Sumut tidak ada PSBB dan Karantina Wilayah, jadi mengapa anggaran JPS bisa sampai Rp300 miliar lebih alokasinya. Menurut dia, situasi saat ini tentu sudah berbeda saat waktu refocusing tahap I itu diluncurkan, dimana yang dibutuhkan saat ini adalah pembenahan kesiapan alat medis dalam menghadapi Covid-19. “Pansus Covid-19 DPRD Sumut sudah keliling ke kab/kota,
dan hampir seluruh RSUD tidak memiliki PCR. Jadi bagaimana persiapan kita menghadapi new normal, jika alat kelengkapan medis kita masih sangat lemah,” tuturnya. Kata Akbar, dari total anggaran Rp500 miliar yang akan dialokasikan direfocusing tahap II ini, rasanya sangat pantas jika anggaran tersebut digunakan untuk kelengkapan RSUD di daerah. Hal ini dirasa penting untuk mencegah potensi ledakan penularan Covid-19 di masa new normal. Selain kesehatan, Akbar juga mendorong agar Gubsu mendukung percepatan stimulus ekonomi di tengah masyarakat. “Banyak pengusaha kita yang lesu akibat saat pandemi, dan UMKM juga banyak yang tutup. Keadaan ini harus juga dipikirkan agar perekonomian masyarakat di bawah pulih kembali,” kata Akbar Himawan. (cpb)
culnya Piagam Jakarta, perdebatan dasar negara dalam Sidang Konstituenate dan kelahiran dekrit Presiden 5 Juli 1959. “Bahkan dalam perubahan konstitusi kita tidak merubah pembukaan undang-undang dasar. Kenapa? Itu konsekwensi adanya Pancasila yang merupakan dasar negara,” ujar Marzuki. Selain itu, Dr Marzuki juga menjelaskan bahwa Fakultas
Hukum UISU secara rutin melakukan kajian hukum terhadap rancangan peraturan daerah. “Kita pernah bekerja sama dengan MPR melakukan FGD terhadap urgensi GBHN,” sebutnya. Termasuk saat ini UISU sedang menyusun naskah akademik ranperda tentang penanggulangan HIV/AIDS. Hal itu, merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi di UISU. (m19)
Sat Reskrim Polrestabes Anjangsana Ke Rumah Mantan Tekab MEDAN (Waspada): Keluarga Besar Sat Reskrim Polrestabes Medan, melakukan anjangsana ke tiga rumah Purnawirawan Polri mantan Tim Anti Bandit (Tekab), Selasa (30/6). Tiga Purnawirawan Polri yang dikunjungi yakni rumah Aiptu B Simarmata, kediaman Bripka Kondowani, dan kediaman Briptu Sunarto. Dalam kegiatan anjangsana, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah H Tobing SIK, MH, diwakili Wakasat Reskrim AKP Rafles Langgak Putra Marpaung dan KBO Sat Reskrim, serta personel. Kompol Martuasah mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan kegiatan sosial, di antaranya anjangsana berbagi dengan sesama. “Kegiatan ini adalah bagian dari silaturahmi kepada para sesepuh dan senior anggota Polri yang telah banyak berjasa bagi institusi Polri, terutama dalam menangkap para penjahat kriminal Kota Medan. Apalagi nama besar Tekab sangat harum dalam menumpas berbagai kejahatan di Kota Medan, serta memohon doa restu agar Polri ke depan mampu lebih baik dalam pelaksanaan tugas dan lebih dicintai masyarakat,” katanya. Menurut dia, kegiatan anjangsana ini juga salah satu bentuk kepedulian Sat Reskrim Polrestabes Medan kepada Purnawirawan Polri yang merintis dan menjadi abdi negara yang melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Selain dukungan moril, Keluarga Besar Sat Reskrim Polrestabes Medan juga menyerahkan tali asih berupa bantuan sembako sebagai keperluan, yang tidak lain tujuan sebagai wujud dari penghargaan yang diberikan kepada purnawirawan selama pengabdiannya di institusi Polri. (m25)
Waspada/Amrizal
Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi memperlihatkan barang bukti senjata laras panjang AK-47 yang dimiliki residivis kasus pembunuhan.
Residivis Miliki Senpi Diringkus MEDAN (Waspada): Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Barat, meringkus seorang residivis kasus pembunuhan yang menyimpan senjata api (senpi) laras panjang jenis AK47. Pelaku merupakan seorang kuli bangunan. Informasi dihimpun wartawan, residivis kasus pembunuhan yang baru menghirup ‘udara segar’ pada 6 September 2019 lalu, merupakan warga Jl. Cempaka Ujung Gang Pribadi, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia. “Tersangka diringkus di kediamannya, berdasarkan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang menyebutkan tentang kepemilikan senjata api,” ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi SIK, Rabu (1/7). Menindaklanjuti informasi tersebut, kata Afdhal, personel langsung menuju lokasi dan mengamankan tersangka berikut barang bukti senjata laras panjang AK-47 dengan nomor 1967 3n779, 1 magazen, 74 butir peluru, dan dua
selongsong. “Ketika diinterogasi, tersangka mengaku membeli senjata api tersebut dari seseorang berinisial A seharga Rp50 juta,” tutur Kompol Afdal seraya mengatakan pihaknya masih memburu penjual senjata api kepada tersangka. Tidak hanya itu, sebut Kapolsek, tersangka mengaku senjata api tersebut hanya untuk menjaga diri dan tidak ada kaitannya dengan aksi-aksi kriminal baik perampokan apalagi terorisme. “Namun begitu, kita masih terus melakukan penyelidikan, untuk mendalami terkait kasus kepemilikin senpi laras panjang AK-47 yang dimiliki tersangka,” sebut Kompol Afdal. Akibat perbuatannya, menurut Kapolsek, tersangka dijerat Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h03)
Membela Diri Dipidana, Bisa Lahirkan Trauma Hukum MEDAN (Waspada): Tokoh pemuda Rudi Hartawan Tampubolon, angkat bicara soal kasus yang menjerat Mahyudi, Agus Salim dan Mursalin yang saat ini disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Diketahui, ketiganya, didakwa telah melakukan dugaan pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang warga bernama Abadi Bangun, di depan Cafe Mie Aceh Delicious Cafe Jl. Pasar Baru, Kel Titi Rante, Kec. Medan Baru pada 29 Januari 2020 lalu. Menurut Rudi, penegak hukum harus benar dan jeli memahami kasus itu, sebab dakwaan pembunuhan yang dijerat terhadap ketiga terdakwa bukanlah murni kasus pembunuhan. “Ini bukanlah pembunuhan murni. Kenapa? Karena posisi mereka saat itu terdesak dan diserang, sehingga dia membela diri,” kata Rudi kepada wartawan, Kamis (1/7). Karena itu, dia sangat menyayangkan saat mengetahui ketiga terdakwa dijerat pasal pembunuhan. Belum lagi saat tahu para terdakwa ditahan. Harusnya,penahananmerekaditangguhkan,sebab ketiganya merupakan pekerja yang harus memberikan kebutuhan ekonomi bagi keluarga. “Saya sudah tanyakan langsung kepada pemiliknya bagaimana kejadian yang sebenarnya. Ternyata, bukan sekali ini saja seperti itu (korban) minta nasi gratis. Karena waktu itu ada pengawasnya, tentu mereka tanyakan dulu. Tapi ternyata korban marah, dan kemudian datang membawa parang,” sebutnya. Merasa nyawanya terancam, Mahyudi selaku pengelola kafe mie aceh tersebut, membela diri dengan mengambil kayu, agar terhindar dari
parang yang diacungkan korban Abadi Bangun. “Jelas di sini ada penyerangan. Kenapa korban sampai mati? Karena juga dipukuli massa yang merasa terganggu di kafe itu,” ujarnya. Dalam kasus ini, menurut Rudi, jaksa harus jeli saat melihat rekonstruksi lapangan. Dia mengibaratkan kasus ini seperti kasus perampokan rumah, karena pemilik rumah tak ingin hartanya diambil lantas membela diri dan menyebabkan perampok tewas. “Kalau seperti ini, bisa jadi akan menjadi trauma hukum di masyarakat, karena membela diri juga ternyata bisa membahayakan diri secara hukum. Inilah yang harus kita tempatkan pada posisinya. Mestinya dilihat pembelaan dirinya, atau dalam pasal 49, bukan pasal pembunuhannya,” tuturnya. Terpisah, di ruang sidang Cakra 3 PN Medan, ketiga terdakwa melalui penasehat hukumnya dari Law Office Syarwani SH & Assocites membacakan eksepsi (nota keberatan) atas surat dakwaan penuntut umum. “Memperhatikan alasan-alasan dan argumen-argumen yang telah kami kemukakan secara jelas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penuntut umum telah melakukan kekeliruan dalam pembuatan surat dakwaan yang menyebabkan surat dakwaan tersebut menjadi kabur (Obscuur Libel). Sehingga sangat merugikan para terdakwa dalam pembelaan dirinya dan sangat menyesatkan hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara ini,” kata Estu Edi Swasono SH, dan Hafiz Zuhdi SH, penasehat hukum ketiga terdakwa di depan Ketua Majelis Hakim, Jarihat Simarmata. (m32)
Petugas Kebersihan PD Pasar Ditangkap Curi Daging 30 Kg MEDAN (Waspada): Polsek Medan Kota mengamankan seorang petugas kebersihan PD Pasar atas dugaan pencurian 30 Kg daging sapi. Tersangka FFS, 37, kini ditahan dalam sel tahanan. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan kepada wartawan, Kamis (2/7) mengatakan, kasus pencurian daging terjadi di Pusat Pasar Jl. MT Haryono, Senin (22/6) sekira pukul 18:00. Petugas mendapat informasi dari warga soal tertangkapnya pencuri daging yang sempat dimassa. Tim Tekab Waspada/Gito AP Polsek Medan Kota kemudian Tersangka kasus pencurian 30 Kg daging sapi diamankan di mengarah ke lokasi dan me- Mapolsek Medan Kota, Kamis (2/7). ngamankannya. Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka Tersangka FF merupakan warga Jl. Menteng merupakan petugas kebersihan kedapatan II, sejak beberapa bulan mendapat kepercayaan mengambil dua bungkusan daging dari lapak sebagai petugas kebersihan di Pusat Pasar.“Tindak milik Syahril, 65, warga Jl. Ampera II, Kec. Medan lanjutnya mengarahkan korban membuat laporan Timur. Dia sempat diamuk, namun segera pengaduan dan mengembangkan kasus,” ujar diamankan. Kapolsek. (m10)
428 Personel Poldasu Naik Pangkat MEDAN (Waspada): Sebanyak 428 Personel Polda Sumut dan jajaran, menerima kenaikan pangkat setingkat pada peringatan Hari Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7). Namun pelantikan kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan, Kamis (2/7). “Bertepatan Hari Bhayangkara ini, 428 personel Polda Sumut dan jajaran menerima korps raport (kenaikan pangkat),” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan. Dirincikan, dari 428 personel tersebut, 188 di antaranya perwira. Naik pangkat Komisaris Besar Polisi (KBP) 2 personel, AKBP 32 personel,
Kompol 54, AKP 31 personel, Iptu 21 personel, dan Ipda 48 personel. Sedangkan Bintara, yang naik pangkat menjadi Aiptu 14 personel, Aipda 52, Bripka 111 personel, Brigadir 10, dan Briptu 41 personel. “Sementara untuk Tamtama yang menerima kenaikan raport ada 12 personel, terdiri Bharaka 6 personel dan Bharatu 6,” ujar Nainggolan. Selain itu, 46 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polda Sumut dan jajaran juga ikut dilantik mendapat kenaikanpangkat.“UntukPNSsebenarnyakenaikan pangkat mereka terhitung mulai 1 April lalu, namun dilantik pada Kamis (2/7),” sebutnya. (m10)
Opini
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
TAJUK RENCANA
Jangan Terkecoh Tipu-tipu Trik Jahat Zionis Israel
U
mat Islam dunia bisa bernapas lega pasca Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda pelaksanaan pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat yang diagendakan dilakukan pada Rabu (1/7). Di tengah
kecaman dunia, termasuk PBB dan negara-negara Arab di Timur Tengah pemerintah Israel menyebut menunda aneksasi wilayah Palestina itu. Namun begitu, umat Islam dan negara-negara pendukung kemerdekaan bangsa Palestina, termasuk Indonesia dan PBB, jangan terlalu senang dengan penundaan tersebut, mengapa? Namanya saja ditunda, maka di masa mendatang pasti akan dilanjutkan lagi upaya mencaplok wilayah Palestina untuk perluasan teritorial negara zionis Israel sebagai bangsa penjajah. Momentum 1 Juli memang sudah berlalu. Banyak hal yang membuat pemerintah zionis menunda perluasan wilayahnya dengan cara menjajah dan menganeksasi wilayah di Tepi Barat. Pertama, memang PM Israel belum mendapat persetujuan penuh dari parlemen dari Likud Party pada Senin (29/6) karena rakyat Israel juga dihadapkan permasalahan Covid-19 belum terselesaikan bahkan memasuki gelombang lanjutan. Kedua, masih kata Netanyahu, pihaknya mengisyaratkan masih menjalin diskusi dengan Amerika Serikat (AS) perihal rencananya mencaplok sebagian Intisari: Intisari: wilayah Tepi Barat. Presiden Trump bulan lalu sudah menyatakan, ‘’Peran PBB menjadi sendiri terserah Israel saja untuk mencaplok penting untuk mengga- Tepi Barat. Kesan-nya, Amerika akan tangan jika dunia internasional galkan tipu daya dan lepas marah besar atas penjajahan Israel trik jahat zionis Israel selama ini. Trump juga memikirkan cukup berat menghadapi mencaplok Tepi Barat nasibnya Pilpres sudah di ambang pintu. kawasan Palestina’’ Faktor ketiga mengapa Israel menunda pencaplokan Tepi Barat karena kecaman dari bangsa-bangsa di dunia, ter-masuk Indonesia. PBB juga mengecam upaya Israel mencaplokTepi Barat dan kekhawatiran itu sepertinya dibenarkan oleh Netanyahu. Dia mengatakan tidak menampik bahwa pencaplokan Tepi Barat merupakan proses yang rumit. Terdapat banyak pertimbangan diplomatik dan keamanan yang tidak dapat dibahas secara terbuka, namun sinyal zionisnya tetap bahwa (pencaplokan) akan terjadi setelah 1 Juli. Faktor keempat mengapa Israel menunda aneksasi Tepi Barat Palestina, seperti diungkap seorang sumber terpercaya, salah satu pertimbangan Netanyahu membatalkan pencaplokan adalah keputusan mendatang oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tentang apakah badan tersebut memiliki yurisdiksi untuk meluncurkan penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel dan Palestina. Hemat kita, upaya Israel memperluas wilayahnya bagaimanapun juga akan terus berjalan. Saat ini dengan cara membangun pemukiman penduduk di kawasan yang dikuasainya maupun kawasan sengketa dengan Palestina. Jadi, kalaupun saat ini aneksasi Tepi Barat tertunda, besar kemungkinan nafsu zionis untuk menjajah hak-hak bangsa Palestina akan muncul lagi di masa mendatang. Israel akan terus berupaya membujuk negara-negara di Eropa untuk mendukung perluasan teritorial negara (Israel) dengan berbagai trik jahatnya. Kalau dukungan bertambah banyak maka aneksasi bisa dijalankan kapan saja, termasuk dukungan penuh dari Amerika harus benar-benar bulat. Sebab, tanpa dukungan Amerika bangsa Israel akan musnah dari muka bumi karena dibenci oleh negara-negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa Palestina. Justru itu, jangan mudah terpancing dengan cara diplomasi tipu-tipu ala pemimpin Israel dan Amerika. Politik kedua negara itu acapkali berlawanan dengan akal sehat manusia sehingga niat jahat menjajah Palestina akan terus dilakukan. Cara yang paling mudah tentunya tetap menjalankan politik pecah bela, politik bermuka dua, politik intervensi bagi negara-negara yang berupaya mendukung Palestina. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta Muslim di seluruh dunia berhenti bertarung satu sama lain karena perpecahan antara bangsabangsa Arab dan negara Islam lainnya merupakan kehendak Israel dan Amerika. Muslim dunia seharusnya fokus bersatu melawan Isreal. Mahathir menyayangkan negara yang didominasi Muslim malah sibuk bertarung satu sama lain. Kondisi ini malah menguntungkan Israel dan sekutunya. Ada kekuatan besar yang ingin melihat ketidakstabilan di negara-negara Muslim. Mahathir menganggap Israel dan sekutunya punya kekuatan untuk terus mengadu domba negara Muslim. Tegasnya, Israel jadi tak perlu repot membunuh Muslim karena kita melakukannya sendiri untuk mereka (Israel dan Amerika). Untuk menggagalkan aneksasi Tepi Barat Palestina menjadi wilayah perluasan zionis Israel perlu kekompakan negara-negara Islam dunia dan negara-negara yang menjunjung tinggi kedaulatan sebuah bangsa, seperti Palestina, untuk mendapatkan kemerdekaannya. Peran PBB menjadi sentral (penting) untuk menggagalkan tipu daya dan trik jahat zionis Israel mencaplok Tepi Barat dengan mengeluarkan maklumat tegas (resolusi). Jangan sampai bangsa Palestina tidak memiliki wilayah atau kehilangan tanah airnya.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6282275453216 Dalam amanat presiden pada ultah bayangkara 74 kejahatan politik & ideologi tak terucap padahal petugas tps banyak gugur, kenapa? +6285668287836 Coba perhatikan siapa yang dulu teriak-teriak Pancasila sudah final, dan siapa pula yang sekarang diam-diam mau mengganti Pancasila? Kurang ajar bener kan..? Itu menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak punya etika dan akan menggunakan segala cara agar tujuannya bisa tercapai. Untuk orang-orang seperti ini, biasanya tidak bisa menggunakan bahasa verbal, tetapi harus menggunakan bahasa kekuasaan. Seperti, maaf, anjing, kalau dibentak, mereka tidak akan diam dari menggonggong, tetapi kalau dilempar batu baru mengkaing-kaing. Itu sebabnya, dalam sejarah PKI di Indonesia dan komunis di seluruh dunia, dipenuhi dengan darah di mana-mana. Karena bahasa yang digunakan kepada mereka haruslah bahasa kekuatan, kekerasan, dan kekuasaan. Tidak bisa dialog dengan orangorang seperti ini. Karena kalau dialog, mereka tidak segan untuk mengkhianatinya. +6285835328835 Mari kita satukan dan rapatkan barisan menghadapi orang-orang yang akan menjadikan negara ini tak berTuhan. Paling tidak kita bisa menandai mereka satu per satu dari wajahnya dan apa yang telah meereka perbuat dalam memporakporandakan negeri ini. Nanti ketika kekuasaan tidak lagi mereka miliki, maka tinggal menindak mereka satu per satu, agar menjadi pelajaran bagi generasi mereka di masa datang agar tidak lagi memain-mainkan dasar negara Indonesia yang telah disepakati bersama oleh elemen bangsa ini. +6282275453216 Inisiator perombakan Pancasila adalah penjahat ideologi +6289613826398 Jelas sekali para elit saat ini telah dikuasai oleh para pengkhianat bangsa. Mereka membuat bermacam-macam hal yang membuat bangsa ini merugi. Dari mulai memasukkan orang-orang China ke negeri ini, sampai mau mengubah dasar negara Pancasila. Ayo.., korbarkan semangat berbangsa dan bernegara untuk melawan setan yang sedang mengangkang di tengah jalan itu. +6287869470485 Negara-negara di dunia sudah bersiap-siap melawan China yang gelagatnya mau menjajah. India bahkan sudah bersiap perang dengan China. Amerika Serikat juga tidak berhenti melawan dalam agresi dagang di antara kedua negara. Eh.., kok rezim ini malam mesra-mesraan dengan China. Apa nggak ada pikiran gitu. Kepada penjajah, siapapun itu, kita harus melawan, karena kalau kita memberi angin kepada penjajah, maka mereka yang melakukan hal tersebut adalah pengkhianat bangsa. +6282275453216 Covid belum tuntas, flu babi muncul, "semoga NKRI" tak kena pandeminya +6281361230945 Anggota DPR tak perlu membahas dan mempermasalahkan Pancasila lagi krm Pancasila itu sdh Final. Yg perlu dipermasalahkan negara ini akan ambruk diserang Narkoba. +6282275453216 Pancasila pada UUD adalah "harga diri bangsa"
B3
Komunis & Anti Pancasila Di HIP Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D Kesempatan untuk menguasai interpretasi Pancasila telah lama diidamkan dan dimimpikan oleh anasir komunis
A
larm puncak pandemi yang bergaung belakangan ini, setelah masyarakat bertarung hampir setengah tahun menyebabkan konsentrasi mereka melemah, terutama daya tahan untuk terus menerus berfikir kritis. Orang ingin segera istirahat dari pertarungan itu dan memilih untuk rehat dan melakukan sesuatu yang santai dan tidak mencekam dan melelahkan. Apalagi sebagahian besar masyarakat bawah yang tidak hanya didera hantu-hantu Covid-19 tetapi juga dihantui oleh keparahan hidup, menyebabkan mereka lelah dan hampirhampir putus asa. Tetapi saat saat seperti itu bagi sekelompok orang, merupakan moment yang dinantikan dan tepat untuk berbuat dan betindak melakukan sesuatu yang sangat strategis, orang-orang ini adalah sisa-sisa komunis dan anti Pancasila yang menyusup selama ini ke Ormas dan organisasi politik dan pejabat negara, dan mereka telah bersiap sejaka kekalahan 1965 yang lalu untuk melakukan revant dan balas dendam, selama ini mereka memengaruhi partai-partai politik bahkan menyelusup kedalamnya. Selama pandemi covid 19 mereka mendorong dan siap untuk segera mengisi, memepengaruhi untuk menciptakan Rencana UndangUndang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Orang masih ingat beberapa gerakan tipu muslihat mereka yang berhasil sebelumnya. Bukankah mereka berhasil menggolkan UU KPK, juga disaat keritis seperti ini, yaitu disaat kita menantikan pelantikan Jokowi, sebagai presiden RI untuk priode kedua. UU KPK itu goal di DPR dan orang menanti, apa yang seakan “dijanjikan” oleh Pak Jokowi sebelum dilantik, bahwa UU yang mengkebiri KPK akan dianulir dan diganti prediden Jokowi dengan sebuah Perpu. Tetapi apa terjadi setelah beliau dilantik, UU KPK itu datang menyongsong beliau melenggang ke istana, tidak ada Perpu sama sekali, malah segera melantik komisi pengawas yang dikhawatirkan orang akan mengkebiri KPK. Sekarang kita yang merasakan bagaimana memiliki KPK yang menjadi lamban ini. Dan ini terjadi disaat Jokowi mulai menjabat kepresidenan priode kedua. Dalam kondisi KPK sekarang kita tidak mungkin berharap banyak lagi, seperti KPK dizaman periode Jokowi pertama. Apa lacur UU yang melemahkan KPK itu terus melaju dan menyebabkan “impotensi” KPK tidak dapat tertahan lagi. Banyak orang berspekulasi memang pada priode kedua kedudukan finansuial kelompokkelompok yang akan bertarung sesudah
priode Jokowi kedua ini mungkin harus diberi kesempatan untuk mendapatkan kekuatan materi dan finansial yang lebih baik. Artinya kekuatan KPK harus dikebiri atau dapat dikontrol. Pengalaman pahit ini mungkin telah megajar kita, terutama para cendekiawan dan para ulama untuk lebih waspada. Kapanpun dan dimanapaun anasir-anasir komunis dan anti Pancasila tidak pernah diam, Kita telah kehilangan tongkat pertema dan hampir tongkat kedua, untunglah kemitraan Ulama-Cedekiawan dan Veteran Pati ABRI bersatau bahu membahu, sehingga pemerintah mau tak mau harus menghentikan pembahasan HIP. Kesempatan untuk menguasai interpretasi Pancasila telah lama diidamkan dan dimimpikan oleh anasir anasir komunis ini lewat berbagai menuver politik. Setahun yang lalu mereka telah berhasil membuat semacam kegaduhan mengenai Pancasila untuk menguasai publik upini. Tiba-tiba, seorang pentolan menyampaikan pemikiran “orsinilnya” bahwa musuh Pancasila yang paling utama adalah Agama. Masyarakat ribut yang ingin mengajukan pembuat keonaran itu ke pengadilan. Tetapi semua protes dan keberatan masyarakat ini “didiam-diamkan” dan dipadamkan dengan dalil konvensional, bahwa itu hanya satu pendapat yang harus dtolerer dalam alam demokrasi. Walaupun, orang heran mengapa pikiran seperi itu muncul dari mulut seorang yang menamakan dirinya ulama dan cendekiwan. Apakah orang itu tidak tahu sejarah, bagaimana kelahiran risalah awal Pancasila. Bukankah pada awal konsep Bung Karno itu menamakannya Panca Dharma. Kemudian Mr.Mohd.Yamin, mengusulkan agar Panca Dharma itu menjadi Pancasila, dan Bung Karno setuju. Dan bagaimana susunan urutan sila-sila itu tidak seperti sekarang. Bahwa sila Ketuhanan bukan sila pertama, tetapi sila kelima, dan ketiga sila dari kelima sila itu mirip dengan ketiga sila Chang Kai Sek di Tiongkok Komintang yaitu “San Min Chu I” (Kerakyatan, Nasionalisme dan Kesejahteraan Sosial). Bagaimana formulasi bangunan Pancasila itu sendiri setelah digodok dalam berbagai petemuan PPKI dan diskusi yang mendalam dan luas sehingga format dan isi akhir dari Pancasila yang termuat dalam mukaddimah UUD-45 itu dapat diterima rakyat Indonesia. Mungkin disini perlu dikemukakan sebagai salah contoh saja, bagaimana ummat Islam yang diwakili oleh beberapa tokohnya dalam pembentukan Panitia Pembentukan UUD-45, yang baru dapat diselesaikan sehari setelah proklamasi (18
Agustus 1945). Sidang Pembentukan UUD itu kebetulan dipimpin oleh Wakil Ketua Mohammad Hatta, masalah krusial yang belum selesai itu ialah usul dari kelompok Islam, agar sesudah Ketuhannan sebagai sila pertama ditambah lima kalimat (yang diambil dari Piagam Jakarta : “Dengan kawajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluknya”). Usul ini menjadi kontroversial karena sebahagian anggota panitia meminta agar usul kelima kata itu dihapuskan. Sebelum sidang dibuka Mohd.Hatta melakukan pertemuan singkat dengan tokoh-tokoh ummat Islam yang hadir dalam rapat itu. Mohd. Hatta mengusulkan agar kelima kata dari Piagam Jakarta itu, diganti dengan kata “Esa,” kalimat tauhid ini akan mencakup makna kelima kata piagam Jakarta itu. Dengan demikian sila Ketuhanan itu menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Sejenak mereka melakukan pertimbangan, ternyata semua kelompok Islam setuju. Ini adalah salah satu contoh bagaiama orang harus mengerti dan menguasai sejarah lahirnya Pancasila, tidak hanya sekedar membaca risalah asli kelahiran Pancasila Bung Karo itu saja. Bahwa “Ketuhan Yang Maha Esa” yang kemudian dihasilkan Panitia Pembentukan UUD-45 telah menjadi kalimat tauhid. itu akan memberi pengaruh dan makna tauhid kepada keempat sila yang lain. Jadi adalah susatu kemustahilan umat Islam dapat menyetujui usaha “pemerasan” Pansasila menjadi “Trisila” atau “Eka-Sila” seperti Gotong Royong, kalau yang diperas itu adalah Sila Pertama yang telah merupakan kalimat tausid! Pansasila yang telah dihasilkan Panitia Pembentukan UUD-45 yang sekarang, tercantum dalam Mukadimah UUD-45. Arti dan maknanya sudah berbeda seperti siang dan malam dengan risalah asli
Bung Karno. Usaha ini tidak hanya mendekgradasi makna Panscasila tetapi telah membunuhnya sama sekali. Semua gerakan-gerakan yang dilancarkan anasir-anasir komunis dan antekanteknya selama ini adalah manuver yang dipersiapkan secara sistimatis untuk mematangkan suasana dan publik upini. Bahwa telah terjadi kesimpang siuran interpretasi Pancasila ditengah masyarakat, yang memerlukan sebuah UU-HIP dalam penyelenggaraan negara memang dapat dimaklumi, tetapi harus jujur dan proporsional, agar dapat dijadikan patokan dan rujukan kenegaraan. Nampaknya, kemaren itu, mereka seakan akan berhasil menggiring publik kearah upini bahwa telah terjadi kekacauan dalam menginterpretasikan Pancasila, dan RUU HIP perlu segera diundangkan. Sekarang dipuncak pandemik Covid19 ini, dimana masyarat berjuang untuk survive, mereka berpikir adalah saat yang tepat untuk melansir dan menguasai RUU HIP itu sesegera mungkin. Mereka salah, ummat Islam dan veteran Pati ABRI yang dulu berpengalaman bersama sama Ummat Islam menghadapi PKI pada tahun-tahun 1965, seperti Jenderal (Purn) Tri Sutrisno dan Jendral (Purn) Syaiful Sulung serta kawan-kawannya masih hidup dan kini kembali bersandal bahu dengan Ulama dan Cendekiawan Islam mengganjal gerakan PKI dan antek-anteknya. Dimanapun mereka dan apapun yang mereka kerjakan untuk menghancurkan NKRI, akan berhadapan dengan mereka. Jelas mereka tidak ingin untuk kehilangan tongkat kedua kalinya walaupun dalam puncak pandemi Covid-19, yang mematikan ini. Insya Allah! Penulis adalah Antropolog, Unimed.
MUI & Ormas Islam Kompak Oleh Sofyan Harahap Wajar sekali kalau umat Islam menuding rancangan itu disusupi oleh unsur dan paham komunisme atau PKI gaya baru bermuka dua, seakan mendukung Pancasila, nyatanya ingin mengubahnya, menghilangkan sila Ketuhanan YME menjadi Ekasila (gotong royong).
S
eperti diketahui, RUU HIP menuai polemik, terutama datang dari elemen umat Islam yang kali ini kompak dan solid bersatu menentang RUU HIP usulan DPR (partai besar). Andai saja tidak dikawal oleh umat Islam dengan MUI di barisan depan, maka RUU HIP bisa saja segera disahkan dalam Rapat Paripurna, seperti halnya RUU KPK yang dilakukan begitu cepat di tengah gelombang aksi unjuk rasa kalangan pelajar, mahasiswa dll. Kali ini pun aksi unjuk rasa terjadi di berbagai daerah, termasuk ke gedung DPR RI Jakarta. Boleh saja umat Islam demo menyuarakan aspirasi, namun kita ingatkan agar berlangsung tertib atau tidak melanggar hukum, seperti anarkis. Mengapa disebut-sebut RUU itu usulan salah satu pertai besar? Karena yang marah pengurus dan anggota DPRnya setelah ormas Islam bersatu menolak dan fraksifraksi di DPR mulai menjaga jarak karena mayoritas konstituennya dari kalangan umat Islam. Jadi, mereka takut kehilangan dukungan umat Islam. Masalahnya, RUU tersebut diributkan Ormas Islam karena bakal menghilangkan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini sangat sakral buat umat Islam, hasil perjuangan para ulama pejuang di masa kemerdekaan mengingat hampir 90 persen menganut agama Islam. Wajar sekali kalau umat Islam menuding rancangan itu disusupi oleh unsur dan paham komunisme atau PKI gaya baru bermuka dua, seakan mendukung Pancasila, nyatanya ingin mengubahnya, menghilangkan sila KetuhananYME menjadi Ekasila (gotong royong). Kecurigaan munculnya PKI gaya baru itu lantaran tidak dimasukkannya TAP MPRS Nomor XXV/ MPRS/ 1966 tentang pembubaran PKI sebagai konsideran dalam RUU itu. Penolakan MUI Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis mengatakan, semua ormas Islam telah sepakat bahwa RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) cacat hukum dan cacat interpretasi. Karena, perspektif dan tafsir RUU tersebut tak sesuai dengan dasar negara Indonesia. RUU HIP mempunyai haluan sendiri yang berbeda dengan popok-pokok haluan Pancasila yang asli karena itu harus ditolak. Di mata MUI Pusat ada tiga hal pokok yang fatal dari RUU HIP. Pertama, konsi-
deran dalam RUU HIP tidak memuat TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme. Padahal, hal ini merupakan dasar utama dalam membicarakan bagaimana Pancasila menjaga titik persatuan dan menolak kekejaman. Tak mungkin akan bicara ideologi Pancasila tanpa berpijak pada sejarah di mana Pancasila pernah dicoba untuk diganti dengan komunisme. Peristiwa itulah yang melahirkan peringatan hari kesaktian Pancasila. Itulah sejarah bangsa yang mempertahankan ideologi Pancasila sebaga titik temu (kalimatu sawa’) para anak bangsa. Kesalahan fatal yang kedua, yaitu terdapat pada pasal 7 ayat 2 RUU HIP yang berbunyi, “.... ketuhanan yang berkebudayaan”. Sila dengan frase seperti ini sungguh dilematis karena mengganti nilai-nilai ilahiyah dan fundamental keyakinan masyarakat yang transenden dan sakral dengan nilai kebudayaan manusia yang relatif dan provan. Frase itu pasti tak akan berujung polemiknya. Sebab umat Islam yang telah rela menghapus Piagam Jakarta saat pendirian bangsa ini tak akan rela melepaskan kata sakral di sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebab frase pasal 7 RUU HIP itu berpotensi mengubah negara ini berputar haluan jadi negara sekuler. Sedangkan kesalahan fatal yang ketiga adalah memeras Pancasila menjadi trisila dan menjadi ekasila, sehingga bertentangan dengan Pancasila yang seutuhnya. Sebab negara ini hanya bertitik tekan pada masalah sosial dan politik, bahkan hanya fokus pada soal gotong royong. Padahal, negara ini meliputi banyak hal untuk dijiwai oleh Pancasila, bhineka dari aspek keagamaan, kesukuan dan kemasyarakat menjadi tunggal ika. Aspek pertahanan dan keamanan harus dijawai oleh Pancasila. Bahwa tak sejengkal pun negeri ini tak boleh dicaplok dan dikuasai oleh negara lain. Kedaulatan negara dan seisi alam kekayaannya harus dikuasai oleh negara. Kiai Cholil sampai pada kesimpulannya bahwa akibat ketidakcakapan drafting RUU HIP dalam melihat dan merasakan denyut nadi kebangsaan Indonesia dan pokokpokok isi Pancasila, maka RUU itu telah memancing gejolak umat dan ormas Islam. Semua ormas pun telah mendeklarasikan penolakan darft RUU HIP ini dengan berbagai argumentasinya. Bahkan, pemerintah melalui suara Menkopolhukam mempu-
nyai persepsi yang sama untuk mengubah dan mungkin bahkan menolaknya jika RUU itu hendak akan diteruskan dalam pembahasan. RUU HIP ini sudah memancing kecurigaan antar anak bangsa sehingga berpotensi jadi perpecahan, maka RUU HIP ini seharusnya ditunda pembahasannya atau sama sekali dihapuskan pembahasannya, titik. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai draf Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) bermuatan sekuler dan ateistis. Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.Saya lihat kawankawan dari MUI provinsi sangat risau sekali tentang RUU HIP ini. Setelah saya baca RUU ini, tampak oleh kita sangat sekuler dan sangat berbau ateistis,” kata Abbas dalam acara halal bihalal virtual MUI dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Jumat (12/ 6) malam. Dalam sejarah Islam memang disebutkan adanya sistem kepemimpinan khilafah, kesultanan, dan kerajaan. Namun, mengutip Wapres Ma’ruf, Abbas mengatakan bahwa konsep-konsep kepemimpinan tersebut secara otomatis tertolak masuk ke Indonesia karena sudah ada kesepakatan Pancaslia dari para pendiri bangsa. Kita tidak anti terhadap konsep kekhalifahan, kita tidak anti terhadap konsep kesultanan, karena itu memang ada di dalam sejarah Islam. Akan tetapi, karena bangsa ini sudah sepakat dan kita sudah terikat dengan janji untuk membentuk NKRI yang berdasarkan Pancasila, ya, kita harus konsekuen dengan itu. Adapun konten draf RUU HIP tersebut justru tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jika tetap dibahas hingga disahkan, itu akan menyebabkan kehancuran bagi bangsa Indonesia. Kalau ada prediksi dari para pakar, Indonesia akan hancur lebur pada tahun 2030, salah satu penyebabnya adalah RUU Haluan Ideologi Pancasila ini. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pernyataan pers tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/6). RUU HIP telah menimbulkan kontroversi dan mendapat penolakan dari kalangan masyarakat. PP Muhammadiyah telah mengkaji dengan seksama materi RUU tersebut, dan berdasarkan kajian tahap pertama tim PP Muhammadiyah, materi RUU HIP banyak bertentangan dengan UndangUndang Dasar 1945 dan sejumlah undangundang, terutama UU 12/2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. Sikap PP Muhammadiyah berpendapat Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila tidak terlalau urgen dan tidak perlu dilanjutkan pembahasan pada tahap berikutnya untuk disahkan menjadi undang-
undang. Secara hukum, kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara sudah sangat kuat. Landasan perundang-undangan tentang Pancasila telah diatur dalam TAP MPRS Nomor 20 Tahun 1966 juncto TAP MPR Nomor 5 Tahun 1973, TAP MPR Nomor 9 Tahun 1978, dan TAP MPR Nomor 3 Tahun 2000 beserta undang-undang turunannya, sudang sangat memadai. Dalam pasal 5e UU 12/2011 dan penjelasannya disebutkan bahwa pembentukan peraturan perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas kedayagunaan dan kehasilgunaan. Maknanya, peraturan perundang-undangan dibuat karena memang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, meniadakan atau tidak mencantumkan TAP MPRS Nomor 20 Tahun 1966 dalam salah satu pertimbangan RUU HIP, juga termasuk masalah serius. Padahal dalam ketetapan MPRS tersebut pada poin a tentang menimbang, secara jelas dinyatakan, bahwa paham komunisme, marxisme, leninisme, pada inti hakikatnya bertentangan dengan Pancasila. (Bersambung Jumat depan; Ayo Kita Kawal Terus) Penulis adalah Wapenjab Waspada
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pengamat: Reshuffle hanya peringatan saja - Jangan pikirkan kali, he...he...he * DPRD Medan beri catatan ekonomi semakin terpuruk - Bukan cuma terpuruk, tapi telungkup * HUT Kota Medan dihadapkan Pandemi Covid-19 - Dan rapor merah! l Doe Wak
Mimbar Jumat
B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3
MEDAN LABUHAN H. Khairul Arif, Lc. MA M.Yahya Dr. Muhammad Abrar Parinduri, MA Dr. Junaidi Arsyad, MA Abdurrahman Sofyan Khairul Hud Ibrahim Yunan, S.Pd.I Khalid Jubaidi Drs. H.Yusdarti Amar Drs. Badrin Rinaldi Drs. H. Masyaluddin Berutu Drs. H. Nurman Almy HM. Natar Hasibuan, SH Tengku Syarifuddin, S.Ag. Hendra Syahputra, S.Pd.I Drs. Ahmad Azizi AM Drs. Arman Azizi Drs. M. Ridwan Risda, M.Pd. Khairul Saleh, S.Pd.I Rafdinal, S.Sos. M. Ap. M. Junaidi, S.Pd.I
MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan
Zainal Arifin, MA Drs. Nazir Hidayat Hasibuan DRs. Syahridan L.Tobing Abdul Mukmin Dlt, M.Pd.I Alhuda Yusuf, S.Pd.I Drs. H. Yahya Tambunan Drs. Khuwailid Daulay H. Panusunan Pulungan SH.MH Muhyiddin Nst. S.Pd.I Masrianti Tanjung, S.Pd.I Irwanto Al Rasyid, SHI, S.Pd. MAI H. Muhammad Rahim, MA
MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42
Edianto Damanik, S.Pd.I Drs. Asnan Ritonga, MA Drs. H. Naziruddin Idris, Lc.
MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah
Rudiawan Sitorus, Fil.M.Fil M. Ridho, S.HI DR. H. Ahmad Sanusi, Lc. M.Ag. Zainal Abidin BB, S.Pd.I Fauzan KUA HM. Daud Sagita, MA Mahyudin Nst. MA Alwi Sungkar Drs. H. Amrin Siregar H.A Zuhri Rangkuti, Lc. M.HI Drs. H. Khairil Anwar ZA DR. Dhianuddin Tanjung, MA Fakhruddin AR, MA
BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan
Drs. H. Syamsul Bahri, MA
MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Amin Jl. Rumah Potong Lingk. Mabar Hilir Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII
Masdar, S.Ag. Bahuddin Lubis, S.Ag. Drs. H. Sarbin Abdul Rahman Drs. Ngadimin Syahruddin Muhammad Salim, S.Pd.I H. Shofyan, MS. Drs. H. M. Gurning M.Yusri Ishaq Sanjaya, S.Pd.I
H. Sudirman, S.Ag. Drs. Sofyan Sauri, Lc. MA HM. Nurdin Amin, Lc, MA M.Yamin H. Hasan Basri Lubis, Lc Drs. Syahridin Tanjung Irham Tanjung S.Pd.I Drs. H. Mhd. Idris Tambunan Rojai, S.Pd.I Drs. H. Mar’i Batubara Usman Batubara, S.Pd.I M. Ali Hasibuan, M.Pd.I Drs. Abdul Kadri, MA Zailani, MA H. Wasly Hutabarat Prof. Dr. Ali Yakub Matondang, MA
MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Jailani, S.Pd.I, MA Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Alirman, S.Ag. Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Yasir Fauzan, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Ahmad Jaiz, M.Ag. Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Magrib Parinduri Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Taufik Fadli, S.HI Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Drs. Idrus Uteh Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Drs. H. Syahrul Limbong, S.Pd.I Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta Khalik Khair, Hrp. S.Ag. Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Tumirin, S.Pd. Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, MA Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Dwi Kora Hasan Basri, M.Pd. Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Imamul Muttaqin, SHI, MA Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Drs. Warnen Ritonga Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Drs. HM. Syafruddin, MM Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia Jumarik Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Drs. Mukti Hasibuan Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah H. Razali Ta’at, S.Pd.I Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta Drs. Matseh, MA Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Drs. Budiman Taqwa Perumnas Helvetia DR. Sudirman Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II H. Ja’far Hasibuan, S.Pd.I UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 DR. H. Jamaluddin, MA
MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A
Hendri Purnama, S.Sos Drs. H. Khaidir Tanjung Drs. H. Ahmad Syaukani Alamsyah Ahmad, S.Pd.I Drs. Khairuddin Srg. Indra Laksamana, M.Pd. Drs. Ahmad Ilyas Drs. Ada Mustadi Ali M. Maudin Nst. S.Ag. Usman Siregar, S.Hi Drs. Asmui, MA Drs. Sanadi Sitorus Drs. H.Tahlaq Mahmud Ghulam Ray Rustam Efendi Hsb, S.Ag. Ahmad Faisal Nst, S.Ag. M.Ag. M.Tohir Al Maduri H. Kasman Lubis, Lc, MA Drs. H. Syarifuddin Hasan Drs. H. Daud Efendi M. Abdul Majid, S.H.I Drs. Hafisuddin Nasution Baihaqi, SE. MM H.M. Nasir Angshori, SHI H.M. Rajikin
MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1
Drs. H. Nazaruddin Panjaitan Marwin TJ, S.Pd.I Dr. Mesran Alfa, M.Pd.I M. Iqbal Taufiq Walhidayah, S.Pd.I Ahmad Fauzi Arifin Usman H. Herman Yusuf Drs. Nurtuah Tanjung Mulkan Silalahi Drs. Azwilman
MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13
Drs. H. Hasbi Mansyur, M.Pd. H.Ishaq Naharuddin, LC, MA H. Abd. Kadir Zailani, BA Drs. HM. Yusril Fuad, MA Ahmad Hidayat AntoniTanjung, S.H.I
MEDAN MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati
H. Hasanuddin Hsb, Lc, MA Dr. H. Fajar Hasan, Lc, MA Fuad Sinaga, S.HI H. Salman Al Farisi, Lc, MA
MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Amrizal Aziz Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Drs. Abdul Jalil Syah, LC Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir H. Zulfahmi Hutasuhut, MA Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Drs. Jamaluddin Pohan, MA Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Khairil Azmi, S.HI, MA Al-Huda Jl. Malaka No. 117 H. Naharman AR, S.Ag. Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Drs. Mansyur Simangunsong Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Rizal Efendi Nasution, S.Hi Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II Drs. Satiman Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Drs. A.Dairobi Butar-Butar MA Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. H.Yazid Syamsuddin, LC Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 Agus Salim Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Drs. H. Fauzi Usman Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan M. Nuh, S.Pd. Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Drs. Khuailid Lubis Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan Drs. H. Dalail Ahmad, MA
MEDAN PETISAH Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah
H. AHD Fuad Sinaga, M.Pd.I Khairul Mufti Rambe, S.HI, M.HI Jamaluddin Al Batani Ahmad Fauzan Lubis, Lc DR.H. Azhar Sitompul, MA
MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Abdul Hamid Harahap, S.Ag. Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Lukmanul Hakim, MA Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Juraid, BA Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Drs. H. Khairuman Arsyad, M. Hum. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. Ishaq Ibrahim, MA Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Chaidir Lubis, M.Pd. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo H. Rajab Asri Masweil, Nst, LC Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D H. Rumalis Pili
MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 10
Drs. H. Solihin Dalimunthe Drs. HM. Syafruddin Ferry Syahbuddin, SHI Juhari, S.Pd.I H. Syamsuddin, S.Ag. Drs. Hasanuddin Malik, S.Pd.I
MEDAN SUNGGAL
MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai
Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung
Drs. H. Muhammad Joyo Ruzchan Nawawi, BA H. Khairul Hamdi, LC Ismail Nasution, S.H.I Mukhlis Mukhtar, S.H.I H. Zulhasan Basri, MS Ahmad Nadiri, M. SE Dr. Aidil Ahyar, SH, LLM. Drs. Mustofa Lbs Sampurna Silalahi Drs. H. Agus Thaher Nasution Idham Nasution, S.Sos H. Syahmuda Nst. S.Ag. Drs. M.Yunus Daulay, M.A
Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo
Irwanto, MHI Samsul Yahya Panjaitan, M.HI Drs. Hakimuddin Erwan Syahman, S.Pd.I Ilhamuddin, S.Ag. Muklis Mumai, S.Pd.I Drs. H.Yunus Daulay, MA Dr. H. Zamakhsyari, Lc. MA H. Amnas N, SH, DR. H. Murtadho, S.Pd.I Drs. H. Sunaryo H. Ranto Marpaung Prof. Dr. Lahmuddin Lubis, MED
Mashul, S.Pd.I, M.Ag.
MEDAN TIMUR Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat
Ramadhan Ariga, SH,I Drs. H. Usman Harahap Drs. Syamsul Bahri Syarwan Nasution, S.Pd.I M.Thalib Harahap, MA Drs. H. Mushohur Drs. H.Yosrizal Lubis H.M. Fauzi Lubis, Lc, MA. Mizamuddin S.Pd.I MuhammadYusuf Siregar, S.Fil.I Muflih Rangkuti, MA Drs. Akhyaruddin H.M.Tuah Sirait, M.Ag. Muhammad Fauzi, S.Pd.I Drs. Helmi Walid H.T. Alamsyah Siregar Dr. Sulidar, MA Dr. H. Eff. Samosir, MA
MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate
H. Abd. Rahman Rangkuti Drs. Sudirman Jailani, S.Pd.I H. Abdul Majid AY Drs. Maragading Siregar Dr. HM. Dayan Rangkuti Drs. Fahmi Ilham Irwansyah Siagian, M.H.I Dahlan Hasibuan Ahmad Pihar, S.Pd.I Drs. H. Usman Suhair Zulfahmi Hasibuan, S.Pd.I M. Anwar Dr. Syafruddin Syam, MA Abdul Hasman, S.HI Drs. Rahmad Nasrul Abdul Mutholib, S.Pd.I Ahmad Sofyan Heriyanto, S.HI, S.Pd.I Drs. H. Abdul Halim Ombak Prof. Hasyim Syah, MA Ahmad Farhan Dr. Usman Jakfar, MA
MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Link. VII Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar
Arifin Ritonga Drs. M. Syafi’i Nasution Yusril, M.Pd.I Juninda Banurea, M.Ag. Ngatirin Ahmad Zaini, S.Ag. Khairun Nazri Nst. Spd.I Syaiful Asro DM, MA H. Alamsyah Daulay, LC Bukhari Al Hafizh, S.Pd.I Drs. HM.Yusuf Marpaung, MA Fitra Wahui Limbong, S.Pd.I Drs. Hotmal Jafar, MM
DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua
Mukhlis Al -Marwazi Panjaitan, M.HI Drs. HM.Yusuf MS Bayu Ismail Nasution Zainal Arifin, MA Cholid, S.Ag. Drs. Asmuni Ab dul Rahim, LC
WASPADA Jumat 3 Juli 2020 Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam
Supriono, S.Ag. M.Si Sofwan Harahap, S.Ag. Ir. Faizul Ahmad Lubis DR. H. Burhanuddin, M.Pd Bukhari Al Hafizd, S.Pd. Fadhlan Mhd. Muslim, S.Pd.I H. Syahnan, S.Pd.I Drs. Syahridan Tobing Asykur Amin, S.Pd.I Drs. Muhammad Amin Dalimunthe Drs. H. Ibnu Hajar S.Sos.M.Pd. Khalid Ma’sum, SHI Drs. Darwansyah Simanjuntak H. Akhirudin, LC. Abdurahman, M.Pd. Drs. H. Efnedi Arief, MA
LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II
DRS.H.M.Yunus Ismail, MA Junaidi Abdillah, S.Pd. H. Asror, S.Ag. Drs. H. Syahrizal, M.Si Drs. H. Ibrahim Adham Zaenal Arifin, S.Ag. Muliadi Sitepu, SHI Zulham Akbar, S.Pd.I H.M.Thahir, Lc -
TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing
H. Ardhubili Siswanto S.S H. Asdi Akmal Nst. S.Pd.I H. Saman M. Khairil Anwar, S.Pd.I Masrisyah, S.Pd.I Ikhwanul Taufik, S.Pd.I H. Sujarno Alamsyah, S.Ag. MH. Drs. H. Nizar Rangkuti Drs. Daulat P. Sibarani
BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara
Mardiman Umar Said H. Lukman Yanis Sulaiman, Nst. S.Pd.I M. Rifa’i Al Hafidz
ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman H.A. Kosim Marpaung, S.Ag. M.Si Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara H. Zainal Abidin, S.Ag. MM Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Drs. H. Abdul Rasyid, M.Pd. Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana H. Nurul Ikhsan Sitorus, MA Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Drs. H. Syakban Nst, MA Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Masrul BR Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja H. Zainul Abidin Lubis, M.Si Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Asri, S.Sos.I Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari Efendi Siagian Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas H. Azhary R. Lubis Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran Drs. H. Naharuddin, F. Batubara, M.Pd Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Aminuddin Lubis, MA Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran Imran Ariadin, MA Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat Wahyudin Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN Ahmad Fahriadi Lubis As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Budi Setiawan, S.Ag. Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran Aminuddin Lubis, M.HI Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Drs. Muhilli Lubis Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Hadi Rapitra Nasution, MA Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman M. Ramli Hasibuan, BA Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Mhd. Ihsan, MA Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH Rizki Hidayat Daulay, SH Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B H. Adlan Lubis, MA Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan H. Syawaluddin Damanik, MA Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda H. Sulaiman, S.Ag, M.Si Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Drs. H. Mukhlisin Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran Al Hafizd Ir. H.N, Syafiq, STP, MMP Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara Masriadi Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Eldi, SE, Spd. Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur H. Mujiono, S.Pd. Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut Drs. Jumiadi, S.Pd.
PEMATANGSIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hidayah Jl. Rakoetta Sembiring Gg. Metro. Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karamg Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma
Jakfar Siddik Nasution, S.Ag. H. Sofyan Han Abdul Majid Nasution Ki A.H. Mugiono Zer, S.T Usman, LC Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Mhd. Rusli, S.Pd.I, M.Pd. Mhd. Alwi Simanungkalit Ali Yusuf Silalahi, LC Irwan, S.Sos.I H. Jalisman Lumban Raja Mhd. Ridwan Al Hafidz Drs. Shalahuddin MD Abdul Hafidz Lubis Sukirno Drs. Mukhtar D Pardomuan Nasution, SS.M.Sp. Utuh Samiyono, M.Pd. Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Nazriyanto Nasution, S.Ag. Kurnia Alamsyah Harahap, S.Sos.I Freddy Marulakanna Naibaho, S.Pd. Bunyamin Rangkuti, S.Ag. Abdussalam Lubis, S.Ag. Mhd. Ridwan Al Islamy, S.PdI Mansur Sinaga, S.Ag. S.Pd. Drs. H. Rasyid Nasution Fadlan H. Zulkarnain Nasution, S.Ag. Masparuddin Purba, S.Sos.I Mhd. Arifin Siregar Salamuddin, S.Sos Drs. H. Mhd. Asli DR.Mhd. Zein S.Pd.I, M.Pd.I H. Muzayyin, BA Drs. H. Khoiruddin Nasution Arham Hasibuan, Lc M. Syukur Siregar Jafar Lubis, S.Pd.I Mhd. Ikhwan Saragih, S.Pd.I Samantio Sinaga, S.Pd.I Syarifuddin Hasibuan, S.HI Thamrin Ashram, S.Pd.I Sabaruddin Nasution, MA Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I H. Faidil Siregar, S.Ag. Hisbullah Chaniago, S.Ag. MA. Syawal Fardi Widyanto Bayu Kurniawan Irwansyah Drs. Mualim Paisri, MM Bayu Kurniawan Misdiman Ahmad, S.Pd.I Ramlan Purba, S.Pd. Drs. H. Nasril Jambak Ali, S.Pdi Zulhamri Siregar, S.HI Drs. H. Amar Lubis Wahyudi, S.Pd.I H. Zulkarnain Nasution, S.Ag. Isyak Irwanto, S.Pd.I Fadhlan Al-Murtadho, S.Pd.I Drs. H. Mhd. Ali Lubis Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA H.M.Tigor Harahap, Lc. Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Harno S. Siregar, S.Pd.I, MPdi Syarifuddin Hasibuan, S.HI Drs. Jamalin Kasum H. Rahmadi Afif Saragi, Lc Zulham, S.Pd. Mhd. Rasyidan, S.Sos.I Drs. Suliardi, S.Pd.I
Mimbar Jumat
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
B5
Menyingkap Makna Ujian Oleh Dr Johansyah, MA Pegawai Dinas Syari’at Islam Dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah
P
ada masa-masa sulit seperti sekarang, di mana negeri kita dilanda pandemi Covid-19, umumnya orang berasumsi bahwa Allah SWT sedang menguji kita. Ada juga yang mengatakan bahwa ini adalah peringatan dari Allah SWT atas manusia yang sudah jauh dari jalan-Nya. Semua itu benar adanya. Sayangnya, banyak yang memahami ujian itu identik dengan musibah; ketakutan, kelaparan, kemiskinan, krisis pangan, bencana alam, dan bencana lainnya. Padahal sebenarnya kesenangan itu juga adalah ujian, namun banyak yang terlena dan tidak menyadari bahwa itu ujian. Akibatnya, di saat senang manusia merasa diperhatikan dan dimuliakan oleh Allah SWT. Sementara di saat susah dia mengeluh dan berprasangka bahwa Allah SWT menghinakannya. Mari kita simak salah satu
firman-Nya sebagai berikut; “Maka adapun manusia, apabila Tuhan Mengujinya lalu memuliakannya, dan memberinya kesenangan, maka dia berkata; Allah telah memuliakanku. Namun apabila Tuhan mengujinya lalu mengatakan; Tuhanku telah menghinakanku. Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim. Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. Sedangkan kamu memakan harta warisan dengan mencampurkan (yang halal dan yang haram), dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan” (QS. al-Fajr: 15-20). Ayat di atas begitu tegas menyatakan bahwa kesenangan maupun kesulitan itu merupakan ujian. Hanya saja banyak manusia yang lupa ketika mereka berada dalam kondisi yang mapan secara materi, menganggapnya bukan ujian. Mereka lupa bahwa dalam
hartanya yang berlimpah itu ada bagian orang lain yang harus diberikan. Mereka seharusnya mengasihi anak yatim yang membutuhkan, membantu orang yang susah, tidak mencampur harta antara yang halal dengan yang haram, dan seharusnya tidak terlalu cinta kepada harta. Sejatinya dalam kondisi hidup yang mapan itu mereka menyadari bahwa Allah Swt sedang menguji mereka dengan kesenangan duniawi dengan materi yang berlimpah. Dalam hal ini sejatinya manusia bersukur atas limpahan nikmat yang diturunkan Allah SWT. Caranya adalah mengeluarkan zakatnya, bersedekah, menyantuni anak yatim, memberi makan orang miskin, dan tidak menjaga kesucian hartanya dari keharaman. Allah SWT sudah menegaskan, sekiranya manusia bersukur atas nikmat-Nya, Allah Swt akan terus
menambahnya, tapi kalau manusia kufur nikmat, Allah SWT akan menurunkan azab-Nya (lihat QS. Ibrahim: 7). Nikmat di sini sangat luas maknanya, bukan saja materi, tetapi yang lebih esensial adalah non materi berupa keimanan dan ketenangan. Demikian halnya azab, bukan saja ketika Allah SWT mencabut nikmat materi-Nya, tapi juga nikmat keimanan dan ketenangan hidup akibat manusia tidak mensukuri nikmat-Nya. Kita sering mendengar orangorang berucap; ‘ini sudah takdir Allah SWT’ pada saat mereka ditimpa musibah bencana alam, musibah kematian, dan lain-lainnya. Namun saat dalam kondisi sehat, dengan limpahan materi, dan kedudukan, mereka bahkan tidak pernah menyebut bahwa itu nikmat dan takdir Allah Swt. Lagi-lagi, banyak manusia yang keliru memahami takdir hanya untuk
ujian atau cobaan sulit yang ditimpakan Allah SWT. Akibatnya manusia senantiasa berprasangka buruk kepada-Nya. Namun begitulah manusia sebagaimana disebutkan dalam surah al-Ma’arij ayat 19-35, salah satu kecenderungannya adalah suka mengeluh. Di saat tertimpa musibah dia berkeluh kesah. Sebaliknya, jika dilimpahi harta, dia tidak mau berbagi. Adapun mereka yang mampu bersukur atas nikmat Allah SWT dan sabar atas kesulitan yang ditimpakan kepadanya, yakni mereka senantiasa melaksanakan shalatnya, menyisihkan sebagian hartanya bagi orang yang miskin yang meminta atau tidak meminta, meyakini hari akhir, takut terhadap azab di hari kiamat, senantiasa menjaga kehormatan dirinya, dan berpegang teguh kepada janjinya. Bagi mereka dijanjikan Surga. Kalau begitu, hanya orang-
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia” (QS. Al-Baqarah: 83) Keempat, perbuatan tidak menyenangkan. Setiap manusia ingin mendapatkan penghormatan dan kenyamanan. Namun seringkali karena perbuatan yang tidak menyenangkan orang yang pada akhirnya menjadi bermusuhan akibat lawan bicara salah dalam menyampaikan sesuatu. Allah SWT telah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwa-lah kepada Allah. sesungguhnya Allah Mahapenerima taubat lagi Mahapenyayang” (QS. Al-Hujurat: 12).
Kelima, melakukan provokasi, berusaha menghasut. Dalam Islam dikenal dengan istilah namimah atau mengadudomba. Allah SWT berfirman: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” (QS. Al-Humajah: 1).Yang dimaksud dari ayat di atas adalah, orang-orang yang berjalan kebeberapa tempat untuk mengadu perkataan orang lain, hingga menimbulkan perselisihan antara sesama manusia. Keenam, menyebarkan berita bohong (hoax). Berkata bohong adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala zaman, dan ia adalah awal dari munculkan berbagai kejelekan dan kerendahan. Sebagai bentuk perhatian Islam terhadap kebohongan atau pendusta. Maka Allah SWT berfirman: “Kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta” (QS. Ali Imran: 61). Demikian halnya tentang menggunjing hukumnya haram dan termasuk berdosa besar, baik aib
“Dan sungguh kami akan menimpakan sedikit ujian kepada kalian berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa, dan buah-buahan, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang sabar” (QS. al-Baqarah: 155) orang istiqamah dalam keimananlah yang mampu memahami bahwa segala kondisi hidup yang dialami manusia tidak lain adalah ujian. Ketika hidupnya diuji dengan kemapanan, dia menjadi hamba yang pandai bersukur. Namun di kala Allah SWT menimpakan ujian kesulitan maupun bencana, dia menyikapinya dengan penuh kesabaran. Inilah karakter Mukmin sejati sebagaimana yang diuraikan dalam sebuah sabda Rasulullah SAW; “seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali
kepada seorang mukmin sejati. Jika mendapat kesenangan, dia bersukur dan itu baik baginya. Jika ditimpa keseusahan, dia bersabar dan itu baik baginya” (HR. Muslim no. 7692). Intinya, janganlah kita memahami hanya kesusahan dan bencana yang menjadi ujian dan takdir Allah SWT. Lebih dari itu, segala bentuk kesenangan adalah ujian yang sejatinya dapat disikapi. Agar kita mampu memaknai ujian dengar cerdas, kuncinya adalah keimanan yang mantap. Dengan keimanan itu kita akan bersukur atas nikmat-Nya, namun tetap sabar ketika ditimpa kesulitan.Wallahu a’lam bishawab!
Muamalah Ber-Medsos Oleh Asep Safa’at Siregar Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM), Tapanuli Selatan
M
araknya berita hoax dan ujaran kebencian di semua dinding media sosial atau media digital. Pengguna media sosial dengan mudah dan bebas memposting apa saja yang ia suka. Memosting pernyataan yang jauh dari tata adab dan kesopanan, mengolok-olok, mencaci, menghujat seolah menjadi sesuatu hal yang biasa. Saling sindir-menyindir, saling beragumen, saling menyudutkan dan bahkan di antara sesama Muslim ada yang sampai saling mengafirkan. Demikian juga berita hoax dan propaganda telah menimbulkan beberapa konflik sehingga keharmonisan pun kian renggang, toleransi antar umat beragama pun kian kering dan persatuan dan kesatuan pun kini diambang kekhawatiran. Kekhawatiran ini mendapat respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengeluarkan fatwa bahwa haram hukumnya bagi setiap Muslim melakukan ujaran
kebencian, menyebar informasi bohong (hoax), fitnah, ghibah, permusuhan atas dasar suku, agama, ras, antargolongan (SARA) di Medsos. Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media Sosial itu lahir atas keprihatinan dari maraknya kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa di Medsos. Bila kita tinjau karakteristik ujaran kebencian sesuai dengan Surat edaran Kepolisian nomor: SE/ 6/X/2015 yang termasuk dalam kategori ujaran kebencian adalah Penghinaan, Pencemaran nama baik, Penistaan, Perbuatan tidak menyenangkan, melakukan provokasi, berusaha menghasut. Pertama, penghinaan. Penghinaan adalah awal dari sebuah benih permusuhan, ketika seseorang sudah bermusuhan maka hilanglah fungsi rasa persaudaraannya. Bahkan penghinaan terhadap orang lain adalah bentuk kesombongan yang hanya melihat dari kebaikan pribadi.
Padahal yang Mahamengetahui atas kebaikan dan kemuliaan orang lain adalah Allah SWT. Kedua, pencemaran nama baik. Pencemaran nama baik ini merupakan perbuatan terkutuk dan akan menimbulkan perselisihan. Islam sebagai agama yang cinta damai, sebagai agama yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai ukhuwwah (persaudaran), baik persaudaraan sebangsa maupun persaudaraan seakidah dan persaudaraan sesama manusia. Rasulullah SAW bersabda: “Dan barangsiapa yang membuat (mempelopori) perbuatan yang buruk dalam Islam, maka baginya dosa dan (ditambah) dosa rang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun” (HR. Muslim. 1017). Ketiga, penistaan, yakni tindak penghinaan, penghujatan, atau ketidaksopanan terhadap tokohtokoh suci, artefak agama, adat istiadat, dan keyakinan suatu agama. Allah SWT berfirman: “Serta
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orangorang yang zalim” (QS. Al-Hujurat: 11) yang digunjingkan itu benar-benar ada pada diri seseorang maupun tidak ada. Hal ini berdasarkan ketetapan dari Nabi SAW. Bahwa ketika Beliau ditanya tentang menggunjing Beliau bersabda: “Engkau membicarakan saudaramu tentang sesuatu yang ia tidak suka (bila hal itu dibicarakan).” Ada yang bertanya, “Bagaimana bila yang aku katakan itu memang benar ada pada saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika memang benar bahwa yang kau katakan itu ada padanya, berarti engkau telah menggunjingnya, dan jika itu tidak ada padanya, berarti
engkau telah berdusta tentangnya”. Maka setiap Muslim dan Muslimah hendaknya waspada terhadap gunjingan dan saling menasihati untuk meninggalkannya. Hal ini sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya. Karena itu, hendaknya kita menutupi aib saudara kita sesama Muslim dan tidak menyingkapkan aib mereka, karena gunjingan itu termasuk faktor kebencian, permusuhan, dan perpecahan masyarakat. Semoga Allah menunjukkan kaum Muslimin kepada kebaikan.
Filiantropi UINSU: Zakat, Wakaf, Kurban Oleh Azhari Akmal Tarigan Dokter UINSU Medan
J
ika di masjid-masjid saat ini kita menyaksikan spanduk yang berisi pengumuman dan himbauan berkurban berikut dengan daftar harga yang harus dibayarkan, himbauan itu tidak ada di UINSU Medan. Baik di papan pengumuman Masjid Ulul Albab kampus Jln. Sutomo ataupun Masjid Al-‘Izzah Kampus Pancing. Mengapa tidak ada himbauan itu ? Apakah tenaga pendidik, dosen dan tenaga kependidikan tidak berkurban ? Jawabannya, kurban di UINSU telah selesai, jauh sebelum Idul Adha menjelang. UINSU saat ini sedang merencanakan bagaimana proses pemotongan dan distribusinya di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Salah satu terobosan yang menarik dari TGS Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag selaku Rektor UINSU adalah pelaksanaan dan pengembangan filantropi. Filantropi secara sederhana adalah kedermawanan atau kemurahan hati untuk memberi. Bentuknya bisa zakat, infak, sedekah, wakaf dan juga bisa juga hewan kurban. Kendati hukumnya berbeda-beda, ada yang wajib ataupun sunnat, muara pelaksanaannya sama, yaitu kemurahan hati dan kelembutannya. Menyerahkan sebagian harta yang kita miliki, bisa jadi diperoleh dengan susah-payah, dengan suka dan duka yang tak terkira, hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki kelembutan dan kemurahan hati. Ujungnya adalah kedermawanan. Bahkan yang paling tinggi dari itu, kerelaan memberi walau dalam keadaan sulit. Artinya, bisa jadi ia sangat membutuhkan
harta tersebut, namun itu tidak membatalkan niatnya untuk memberi. Sampai di sini, memberi dan membantu baginya telah menjelma menjadi tradisi atau habit. Bukan sebatas perilaku aksidental. Dengan demikian, penulis ingin mengatakan, dalam konteks filantropi adalah membangun tradisi atau habit itu sendiri. Jika ada pemimpin yang menggunakan jabatannya untuk mendorong dan memotivasi anggotanya dengan sedikit keras untuk berzakat, berwakaf dan kurban. Tiga bentuk filantropi ini telah berjalan dengan baik. Jika sebelumnya yang ditekankan adalah kerelaan dan kesadaran, maka kini menekankan keharusan dan kewajiban. Kesadaran dan keikhlasan sesungguhnya menjadi urusan pribadi setiap orang. Dengan kata lain, siapa yang tidak ikhlas berzakat, berwakaf dan berkurban, maka yang rugi adalah dirinya sendiri. Kembali kepada persoalan kurban. Pada tahun ini, dana kurban UINSU Medan yang telah terkumpul sebanyak Rp630.000.000 setara dengan 45 ekor lembu yang berasal dari 231 pekurban. Tahun 2019, jumlah orang yang berkurban sebanyak 216 dan setara dengan 37 Ekor lembu. Angka ini terus menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan sebelum TGS Saidurrahman menjadi Rektor, hewan qurban yang disembelih IAIN-UINSU tak lebih dari 9 ekor lembu. Namun saat ini terjadi peningkatan hampir lima kali lipat. Karena itu, UINSU dapat saja berkata, tahun ini lebih kurang 2700 Kg daging utuh akan ditebarkan
kepada keluarga besar UINSU, kaum dhu’afa dan masakin sekitar UINSU dan desa-desa binaan yang selama ini dikelola oleh UINSU. Seperti yang saya sebutkan di awal, saat ini UINSU sedang merumuskan bagaimana pemotongan hewan kurban dilakukan di tengah pandemi Covid19 dan tata cara distribusinya, agar tidak membuat orang berkumpul. Bisa jadi penyaksian pemotongan hewan kurban lewat zoom meeting demikian juga dengan penyalurannya dengan menggunakan jasa Ojol. Dengan kata lain, ketika banyak BKM atau organisasi sedang khawatir, terjadi penurunan orang yang berkurban karena pandemi Covid, UINSU telah menyelesaikan kurbannya jauh-jauh hari sebelum pandemi ini merebak. Argumentasi yang dikemukakan sebenarnya sangat sederhana, namun menembus kesadaran batin kita yang terdalam. Mari samasama kita menghitung, berapa lama waktu kita berada di UINSU. Kita hadir pukul 07.00 pagi dan kembali pada pukul 16.00. ini waktu normal. Hitung pula pegawai yang harus lembur sampai malam. Kemudian, hitung pula penghasilan yang kita terima dari UINSU apakah gaji ataupun sertifikasi. Renungkanlah mengapa UINSU terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya lewat pemberian remunerasi. Salahkah jika zakat dan wakaf bakan infak dan sedekah dikonsentrasikan di UINSU dan dikembalikan kemanfaatannya untuk UINSU. Demikian juga dengan kurban ! Adakah yang salah, jika diminta warga kampus untuk berkurban di UINSU Medan. Lalu kemanfaatannya dikembalikan pula
PEMATANG SIANTAR Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok
Agus Pandapotan Nasution, S.Pd.I Mhd. Rifai, S.Pd.I Drs. H. Abdul Hakim Lubis, MM Drs. H. Wardiman, MA Drs. Rustam Asy’ari Ritonga, MA H. Zainal Abidin, Lc Hamami, S.Ag. M.Pd. Rahmat Ridwan Hasyrul Syahrial Siregar, S.HI H. Aslam Alhuda Nasution, S.Pd,I Hanizar, S.Ag. S.Pd.I Tommy Rani, S.HI DR. Ahmad Fithrianto, MA Ahmad Syahrizal Batubara, S.Pd.I Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. H. Sabaruddin Lubis, SH, MH Miko Sandra Musa, S.HI Nizar M. Delin Muslimin, Akbar, MH Asman, S.Pd.I, MM H. Mhd. Nuh Rambe, S.Ag. Khairul Amri Batubara Suherni, S.HI Salamuddin, S.Sos Andi Anwar Nasution, SH. Bakhtiar, S.Pd.I Mesran Alaudin Nasution S.Pd.I H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Munawar Sumadi, S.Pd.I
kepada warga UINSU, masyarakat sekitar dan masyarakat di desa-desa binaan. Mungkin untuk saat ini, yang juga penting diperhatikan adalah masyarakat terdampak Covid itu sendiri. Jika demikian, menjadi jelas mengapa kita harus memfokuskan zakat, wakaf dan kurban kita di UINSU Medan ? Di dalam sebuah hadis tentang zakat, ditemukan ucapan Rasul, Zakat itu diambil dari orang-orang kaya mereka dan dikembalikan kepada orang-orang fakir di sekitar mereka. Ada yang berkata, kami telah berzakat dan berkurban di tempat lain atau kampung halaman. Berkenaan ini rektor menjawabnya dengan mengatakan, “jika anda berzakat, berwakaf dan berkurban di tempat lain, justru itu lebih baik. Bukankah semakin banyak berzakat dan bersedekah, itu semakin baik dan semakin banyak pula pahalanya! Mudah-mudahan zakat, wakaf dan kurban yang kita berikan, membawa manfaat bagi diri kita dan umat ini.” Memahami argumentasi di atas, kita tidak perlu mengernyitkan dahi. Sederhana tapi mengena dan sulit untuk membatahnya. Di UINSU kita bekerja, berkarir dan menghidupi keluarga, dan dari UINSU pula kita akan menyelesaikan pengabdian kita sebagai abdi negara. Jika sebagian kecil penghasilan itu dikembalikan ke UINSU lebih-lebih untuk mahasiswa, betapa mulianya orang yang bekerja di UINSU Medan. Pada awalnya banyak orang yang merasa keberatan. Apalagi bagi mereka yang merasa dipaksa. Memang tidak mudah untuk melihat pendapatan kita dipotong
Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori Dolok Tenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlt Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar
untuk zakat, wakaf dan kurban. Namun belakangan, banyak tenaga pendidikan dan kependidikan yang sama sekali tidak lagi memperhitungkan potongannya. Justru keadaannya menjadi berbeda. Gaji, sertifikasi serta remunerasi yang diterima dan dibawa pulang ke rumah adalah harta yang sudah bersih. Hak-hak orang-orang yang tidak mampu, fakir miskin telah pula dibayarkan. Banyak teman-teman yang bercerita, seringkali terlupa kalau mereka sesungguhnya telah berzakat. Biasanya ini muncul pada saat menjelang Idul Fitri. Bahkan ada yang membayar zakatnya berulang karena ia lupa bahwa di UINSU ia telah menunaikan zakatnya. Sama halnya dengan ibadah kurban tahun ini. Seorang teman yang juga merupakan pimpinan UINSU Medan, hampir saja berkurban dua bagian lagi, untuknya dan istrinya ke sebuah masjid. Ia lupa bahwa sesungguhnya kurbannya telah lunas tahun ini di UINSU. Bukan hanya satu bagian, tetapi tiga bagian. Saya sempat berkata, “Tuan, kurban yang satu bagian itu sesungguhnya kurban minimalis.” Kita boleh berkurban lebih. Bahwa kita sudah berkurban di UINSU tiga bagian, boleh saja ditambah.Yang ada hanya batas minimal sedangkan maksimalnya berkurban tidak diatur.” Demikianlah, program zakat UINSU saat ini telah menembus angka lebih dari 3 M. Lebih dari 2500 mahasiswa merasakan manfaat zakat. UKT mereka terbantu lewat zakat. Karena itulah, rektor berani mengatakan, haram
Irwan, S.Pd.I Syahroni, S.Pd.I Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag. Drs. Darwinsyah Drs. H. Kalam Sinaga Sukiman, S.Pd. Khairul Amri Sama’in, S.Sos.I Drs. Kasim Sujarto Sangkot Purba, S.Ag. Mhd.Tahir Drs. H. Nasaruddin Lubis, MH Subari, S.Ag. Ariel Hasayangan Siregar Makmun Murod, S.Pd.I Ramlan Siregar, S.Pd.I Abd. Rahman Kadri Bancin, S.Ag.M.Si H. Burhanuddin H. Alimuddin Simamora Iswadi Lubis, S.Ag. SM. Zainal Abidin Makmur Nasution, SE Ramadhan Syahputra, S.Pd.I Sulistiono Syahnur Al Banjari Afri Ramanda Sinaga, S.Pd.I Rudi Hartono Lubis Nasib, Riadi, S.Pd. Ramadhan Syahputra S.Pd.I Edi Sutrisno, SP. Gunawan, S.Sos.I
Dana pemerintah untuk perjalanan dinas ke luar negeri, sangat terbatas. Padahal potensi dosen dan mahasiswa UINSU sangat besar mahasiswa UINSU berhenti kuliah hanya karena tidak mampu membayar UKT. Mereka yang benar-benar susah, tidak mampu, berhak untuk tamat di UINSU dan melanjutkan cita-citanya. Melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.Warga UINSU akan berdosa besar jika ada mahasiswanya yang tidak mampu, lalu berhenti kuliah. Saat ini UINSU lewat dana zakatnya telah menyiapkan diri untuk membantu mahasiswa (ayah atau ibu yang terdampak pandemi Covid) agar dapat membayar UKT. Kendatipun UINSU telah mengeluarkan kebijakan untuk pemotongan UKT bagi keluarga yang terdampak pandemi, namun lewat zakat, UINSU dapat membantu lebih banyak mahasiswa lagi. Di sisi lain, lewat dana sosial warga UINSU Medan, Alhamdulillah, mahasiswa asing yang sedang berkuliah di UINSU dan tidak dapat kembali ke negaranya, juga dibantu agar mereka tetap dapat bertahan dan melanjutkan studinya. Tidak ketinggalan program wakaf UINSU Medan yang sudah berjalan lebih kurang 2 tahun. Ditargetkan sampai akhir tahun 2020, wakaf UINSU Medan, sudah bisa tembus 1 miliar. Lewat angka itu, setiap bulan akan diperoleh dana segar Rp10 juta. Satu tahun jumlahnya bisa mencapai angka Rp120 juta. Selanjutnya lewat angka
Rp120 juta bayangkanlah, berapa dosen dan mahasiswa yang dapat presentase di luar negeri dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan, akreditasi dan jaringan internasional. Berapa banyak mahasiswa yang bisa terbantu, jika ingin berkompetisi di luar negeri. Justru selama ini salah satu kendala yang dirasakan dosen-dosen dan mahasiswa UINSU yang ingin menjajal kemampuannya di luar negeri adalah keterbatasan dana atau anggaran. Dana pemerintah untuk perjalanan dinas ke luar negeri, sangat terbatas. Padahal potensi dosen dan mahasiswa UINSU sangat besar. Ini adalah salah satu contoh sederhana, mengapa dana abadi umat ini penting. Disebabkan institusinya adalah wakaf, maka a’innya (zat) tetap dan tidak berkurang. Sedangkan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan agama dan kemaslahatannya. Terkadang untuk membuktikan manfaat sebuah gagasan, kita memerlukan waktu yang sedikit panjang sampai pada akhirnya kesadaran dari lubuk hati itu muncul dengan sendirinya. Hari ini kita merasakan manfaat dari gagasan itu. Dengan doa bersama, dengan kedermawanan warga kampus UINSU, Allah SWT senantiasa mengucurkan rahmat dan nikmatnya kepada warga UINSU Medan. Amin ya Rabb al-Alamin.
Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec.Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar
M. Ely Wahyudi, S.Pd.I Luthan Lubis, S.Ag. Mhd.Yasin, S.Pd.I H. Usmayanto H. Sunar Zulham Effendi, S.Sos.I Umar Bais Purba, S.Pd.I Edi Syahputra Sinaga, S.HI Suryadi Drs. Hamzah Purba Edy Saputra S.HI, S.Pd.I Sofwan Hadi Sukiman, S.Pd. Wajir Chaniago H. Sofian Sumiarto, S.Pd. Iwan Setiawan, Lc Hamdani Lubis Subari, S.Ag. Erik S. Nasution Gunawan, S.Sos.I Iswadi, S.Pd.I Drs. H. Asy’ari Sitompul H. Sumarno, S.Ag, MM Supardjo M. Syahril Hutahean, S.Ag. Mashuri, S.Pd. Mubariq Khadiansyah, S.Pd.I Hamdan Nasution, S.Ag. Mhd.Yusuf Purba, S.Pd.I Azwar Anas, S.Pd.I Budi Spandi Batubara, S.Pd.I
0
Mimbar Jumat
B6
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Tafsir Alquran Aplikatif
Rangkaian Haji Dan Berkurban (4) TERNYATAkadar cinta Nabi Ibrahim kepada Allah yang luar biasa tulus itu membuahkan cita-cita yang indah. Anaknya, Ismail, tidak jadi disembelih, namun diganti oleh Allah dengan domba yang besar. Hal ini bernilai pendidikan kemanusiaan bahwa manusia, seperti Ismail, yang dicita-citakan ayahnya untuk menjadi generasi penerus perjuangannya, tidak layak dikorbankan. Terlalu mahal manusia dijadikan korban (tumbal) atas nama apapun. Biarlah hewan-hewan saja yang dikorbankan, agar manusia tidak lagi berperilaku seperti hewan kurban. Walhasil, pengorbanan Ibrahim menunjukkan kepada kita bahwa manusia harus dihormati, dihargai, dicerdaskan dan diberdayakan, bukan disikapi dengan kekerasan, penindasan, pelecehan, apalagi dijadikan sebagai korban pembunuhan. Jadi, pendidikan ini berorientasi untuk penyelamatan dan pembebasan hidup manusia dari segala bentuk arogansi (termasuk arogansi dan egositas kekuasaan), penindasan, perbudakan, pembulian, penzaliman, dan pembunuhan. Pendidikan kemanusiaan dan keadilan melalui ibadah penyembelihan hewan kurban sejatinya dimaksudkan agar manusia tidak lagi dikorbankan atas nama kekuasaan, pembangunan, kepentingan ideologi dan politik tertentu, dan sebagainya seperti yang pernah dilakukan oleh Raja Namrud atau Fir’aun di masa kedigjayaan kekuasaannya. Oleh sebab itu, esensi Idul Kurban dengan penyembelihan hewan kurban bukanlah terletak pada darah yang dialirkan dan daging yang dimakan atau dibagikan kepada fakir miskin dan pekurban sendiri, melainkan pada kemurnian (keikhlasan) cinta, kepasrahan, dan ketakwaan sejati kepada Allah. “Dagingdaging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi takwa dari (lubuk hati)-mu-lah yang dapat mencapainya.” (QS. al-Hajj). Dari uraian tersebut dapat ditegaskan bahwa rangkaian ibadah haji dan Idul Kurban sarat dengan pendidikan kemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia. Figur teladan yang telah berjasa dalam memberikan contoh aktualisasi ibadah kurban adalah Ibrahim AS dan putra tercintanya, Ismail AS. Ibrahim, sebagai bapak para Nabi, telah berjasa besar, tidak hanya dalam rekonstruksi Kabah sebagai poros tauhid dan orientasi ibadah kita (QS al-Baqarah), tetapi juga menemukan dan memberikan fondasi yang kokoh dan arah jalan yang jelas bagi kehidupan, yaitu tauhid atau agama yang hanif (benar dan lurus). (Sumber: CNNI/M.Tabligh/R)
Taubat Yang Qurani (QS. An Nisa’: 17-18) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU
P
ertobatan merupakan dilema bagi seorang hamba karena kecenderungan mereka yang suka berbuat salah dan mengulanginya lagi. Alquran agak berbeda dalam menggambarkan prosedur pertobatan tersebut dibadingkan dengan sumber ajaran lainnya. Alquran bilang bahwa Allah hanya menerima tobat dari orang yang berbuat kesalahan disebabkan kebodohannya lalu ia bertobat dengan segera. Sedangkan manusia cenderung menumpuk kesalahan mereka dan menunda pertobatan mereka hingga menjelang ajal datang. Para Ulama menyebut setiap orang yang bermaksiat kepada Allah, baik keliru ataupun sengaja, berarti ia bodoh, hingga ia menghindari dosa tersebut mereka bersandarkan kepada perkataan para Sahabat Rasulullah yang telah sepakat bahwa setiap orang yang bermaksiat kepada Allah, maka berarti ia jahil, baik sengaja atau tidak.” Pertobatan itu harus segera Tsumma yatuubuuna min qariib (Kemudian mereka bertobat dengan segera). Qatadah dari asSuddi berkata: “Yaitu selama dalam keadaan sehatnya.” Itulah yang diriwayatkan dari Ibnu `Abbas. AlHasan al-Bashri berkata: “Yaitu sebelum ruh sampai tenggorokan.” Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama (ruhnya) belum sampai tenggorokan.” Sedangkan ketika Malaikat mulai datang menjemput, ruh mulai keluar ke tenggorokan, dada mulai terasa sesak dan mencapai tenggorokan, jiwapun mulai meluncur menuju leher, di saat itu taubat tidak lagi diterima dan tidak ada yang dapat meloloskan diri. Untuk itu Allah SWT berfirman: wa laisatit taubatu lil ladziina ya’malus sayyi-aati hattaa idzaa hadlara ahadaHumul mautu qaala innii tubtul aana (Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan sehingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, lalu ia berkata: ‘Sesungguhnya saya bertaubat sekarang’). Alquran menegaskan tidak dapat diterima taubat orang-orang yang meninggal dunia sedang mereka di dalam kekafiran. yaitu, bahwa orang kafir jika mati dalam kekufuran dan kesyirikannya. Maka penyesalan dan taubatnya tidak bermanfaat serta tidak diterima tebusan apapun darinya, sekalipun sepenuh bumi. Ibnu ‘Abbas berkata, “Ayat ini turun tentang pelaku syirik.” Pendapat lain mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah selagi orang yang bersangkutan berada dalam masa sehatnya. Al-Hasan AlBasri mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: kemudian mereka bertobat dengan segera (QS.An-Nisa’: 17). Makna yang dimaksud ialah selagi nyawa orang yang bersangkutan belum sampai ke tenggorokan. Abdullah ibnu Umar mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Tidak sekali-kali seorang hamba yang Mukmin bertobat sebelum ia mati dalam jarak satu bulan, melainkan Allah menerimanya dalam jarak yang lebih pendek dari itu, dan (tidak sekali-kali seorang hamba yang Mukmin bertobat) sebelum matinya dalam jarak satu hari. Allah mengetahui tobat yang dilakukannya dan Allah menerimanya. Imam Ahmad mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba yang dilakukannya sehari sebelum ia mati. Sahabat lainnya bertanya, “Apakah kamu mendengar hal ini dari Rasulullah SAW?” Ia menjawab, “Ya.” Sahabat yang kedua mengatakan kalau dirinya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat seeorang hamba yang dilakukannya setengah hari sebelum ia mati. Sahabat yang ketiga bertanya, “Apakah kamu mendengarnya dari Rasulullah SAW?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana. Dan tidaklah taubat itu diteri-ma Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan : “Sesungguhnya saya bertaubat sekarang.” Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (QS. Al Nisa’: 17-18) sahabat yang ketiga mengatakan bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat seeorang hamba yang dilakukannya beberapa saat sebelum ia mati. Sahabat yang keempat bertanya.”Apakah engkau mendengarnya dari Rasulullah SAW?” Ia menjawab.”Ya.” Sahabat yang keempat mengatakan bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hamba selagi napasnya belum sampai ke tenggorokannya. Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menerima tobat hamba-Nya selagi nyawa si hamba belum sampai ke tenggorokannya. Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya melalui jalur Amr ibnu Abu Amr dan Abul Haisam Al-Atwari; keduanya dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Iblis berkata, “Wahai Tuhanku, demi keagungan-Mu, aku akan terus-menerus menyesatkan mereka (Bani Adam) selagi roh mereka masih ada dalam tubuhnya.” Maka Allah SWT berfirman, “Demi keagungan dan kebesaran-Ku, Aku akan terus memberikan ampunan bagi mereka selagi mereka meminta ampun kepada-Ku.” Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa barang siapa bertobat kepada Allah SWT sedangkan dia berharap masih dapat hidup, maka sesungguhnya tobatnya diterima. Karena itulah Allah SWT berfirman: maka mereka itulah yang diterima Allah tobatnya; dan Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana (QS. An-Nisa’: 17) Sebaliknya, bila seseorang telah merasa putus harapan untuk dapat hidup dan menyaksikan kedatangan
malaikat pencabut nyawa, roh telah sampai di tenggorokannya maka tiada tobat yang diterima saat itu, dan pintu tobat telah tertutup baginya. Karena itulah Allah SWT berfirman: Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan, “Sesungguhnya saya bertobat sekarang” (QS. An-Nisa’: 18). Ayat ini menggajarkan kepada seorang hamba bahwa sebaiknya tidak mengerjakan perbuatan dosa dengan sengaja apalagi dengan maksud menantang perintah dan larangan dari Allah secara sadar dan dinyatakan secara publik. Sebuah kesalahan yang ditolerir di dalam Alquran adalah kesalahan yang dilakukan seorang hamba di dalam kategori jahil, yang bisa dimaknai dengan ketiadaan ilmu ataupun disebabkan kelemahan mental tergoda oleh keadaan yang memaksanya berbuat dosa. Segera setelah menyadari kelemahan tersebut orang tersebut menyesali perbuatannya dan bertobat kembali ke jalan yang dibenarkan Allah SWT. Pintu tobat itu tertutup manakala seseorang sengaja berbuat dosa dan menikmati dosa tersebut serta bangga dengan kondisi yang dijalaninya tidak memiliki keinginan kembali ke jalan Allah dengah segera dan secara sadar menumpuk dosa dan menundanya hingga kemudian tiba saatnya ketika dia melihat Malaikat maut mendatanginya dan memaksanya untuk kembali kepada Allah lalu orang ini baru sadar dan ingin menyatakan pertobatannya. Alquran mengisyaratkan bahwa momen tersebut tidak lagi bisa digunakan untuk media pertobatan karena ajal telah sampai ke tenggorokannya.
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Sumatera Utara
Kapal Kargo Karam Di Selat Malaka
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
KAPAL kargo KM Camar 1 tujuan Malaysia karam diterjang ombak.
Dukung Bupati Usut Tuntas Dugaan Mark-Up
DPRD Minta Penegak Hukum Telusuri Ke Bank DELISERDANG (Waspada) : Langkah Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menyerahkan kepada penegak hukum adanya dugaan mark-up (penggelembungan) harga pengadaan tanah untuk pembangunan Puskesmas Bangun Purba senilai Rp300 juta mendapat dukungan dari DPRD Deliserdang. DPRD Deliserdang meminta penegak hukum dalam hal ini Polresta Deliserdang maupun Kejaksaan Negeri Deliserdang menelusuri ke pihak bank agar mengetahui ke rekening siapa aliran dana ditransfer oleh Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Deliserdang dari PKB Rakhmadsyah kepada wartawan, Kamis (2/7). Dia menanggapi pemberitaan sebelumnya Bupati Deliserdang AshariTambunan menyerahkan kepada Polresta Deliserdang maupun Kejari Deliserdang untuk mengusut tuntas bila ditemukan hal hal pelanggaran hukum dalam pembangunan proyek Puskesmas Bangun Purba, pagunya sebesar Rp3,2 miliar sejak tahun 2019 belum rampung atau mangkrak. Hingga permasalahan dugaan mark-up harga pengadaan tanah untuk pembangunan Puskesmas tersebut mengunakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Deliserdang tahun 2019. “Ungkapan usut tuntas Bupati Deliserdang itu, (kita)
sangat salut karena beliau membuktikan kepada publik bahwa kinerja Bupati Deliserdang betul-betul mengacu kepada peraturan/regulasi yang ada,” kata Rakhmadsyah. Rakhmadsyah menjelaskan berdasarkan pengakuan Kadis Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista dengan pemilik tanah Rohana Saragih ada perbedaan baik jumlah harga pembelian maupun cara pembayaran. Untuk harga pembelian pemilik tanah mengakui sebesar Rp500 juta dengan pembayaran dilakukan secara tunai (cash). Sementara berdasarkan pengakuan dr Ade harga tanah yang dibeli sesudah nego ke Rohana Saragih dengan luas 2.000 M2 adalah Rp750 juta dan ditransfer langsung ke rekening pemilik tanah. Sedangkan pagunya senilai Rp800 juta dengan mode pemilihan penyedia lewat tender, sumber dana APBD 2019. Dengan kondisi tersebut Rakhmadsyah mendukung aparat penegak hukum menelusuri informasi tersebut ke bank. Rakhmadsyah, pun menga-
Waspada/Ist
KETUA Fraksi PKS DPRD Deliserdang Cece Moh Romli (kiri) anggota DPRD Deliserdang dari PKB Rakhmadsyah (kanan). kui di Kabupaten Deliserdang memang harus diberikan contoh bagi kepala dinas atau pejabat lainnya yang bermasalah agar di proses hukum secara cepat. “Dikasi contoh ke OPD yang punya indikasi berbuat penyimpangan wewenang agar jadi pelajaran kepada OPD lain,” akunya. Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang Cece Moh Romli mengaku sependapat dengan Bupati Deliserdang untuk penegak hukum menyelesaikan secara tuntas permasalahan Puskesmas Bangun Purba. “Saya sependapat dengan bupati, permasalahan tersebut sebaiknya ditangani penegak hukum sehingga kepastian hukum dapat diketahui oleh masyarakat,” katanya. “Isu yang berkembang su-
dah jelas adanya pembangunan Puskesmas yang tidak diselesaikan,” tambah Cece. Cece mengakui, dirinya sudah bertanya secara langsung dengan Kadis Kesehatan Deliserdang. Katanya, menurut pengakuan Kadis Kesehatan baru memberi panjar dan itu bila dinilai dengan pembangunan yang ada panjar tersebut lebih kecil dari apa yang sudah dibangunkan. Adanya dugaan mark-up pengadaan tanah pembangunan Puskesmas Cece menyarankan, penegak hukum untuk melihat bukti pembayaran. “Kalau permasalahan markup harga dilihat saja dibukti pembayaranya yang diterima penjual dengan hasil penilaian apresialnya sebagai acuan dinas,” tandasnya. (a16/a01/I)
Warga 4 Dusun Berharap Dialiri Listrik
Polisi Ringkus Pelaku Curanmor SIMALUNGUN (Waspada) : Petugas Unit Reskrim Polsek Bangun Polres Simalungun meringkus pelaku pencurian sepedamotor, milik Supianto, 47, warga Jalan Asahan K.28,5 Desa (Nagori) Pamatang Asilom, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, Rabu (1/7). Kasus pencurian sepedamotor jenis Honda Vario tersebut berhasil diungkap hanya berselang satu jam setelah dilaporkan korban kepada pihak Polsek Bangun. Sedangkan tersangka pelaku pencurian adalah R, 40, masih termasuk tetangga korban, beralamat Jalan Asahan Huta 3 Nagori Pamatang Asilom, Kec. Gunung Malela. Kapolsek Bangun AKP LS Gultom melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan, pengungkapan kasus pencurian sepedamotor milik Supianto, berdasarkan Laporan Polisi:LP/32/VII/2020 SU / Simal - Sek Bangun Tanggal 01 Juli 2020. “Korban hari itu melapor pukul 12.00 Wib, setelah melakukan penyelidikan dan menerima keterangan saksi, tepat pukul 13.00 Wib Kanit Reskrim dan Unit Opsnal Polsek Bangun sudah mengamankan seorang laki-laki yang dicurigai sebagi pelaku pencurian berinisial R dari salah satu rumah makan di Nagori Pamatang Asilom,” ujar Lukman Hakim. Setelah dilakukan interogasi, R mengakui perbuatannya dan menerangkan bahwa dia yang mengambil sepedamotor Honda Vario milik korban dari dapur rumah korban dengan cara merusak kunci stang mempergunakan kunci T. Kemudian setelah kunci stang sepedamotor dirusak dan terbuka, selanjutnya tersangka R mendorong sepedamotor milik tetangganya itu ke salah satu rumah kosong berjarak sekitar 300 meter dari rumah Supianto. Pelaku juga mengakui bahwa di masuk ke rumah korban lewat jendela dapur yang kebetulan tidak terkunci. (a27/C)
B7
TORGAMBA (Waspada) : Warga yang bermukim di empat dusun di Desa Persiapan Mekar Meranti, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, mendesak PT PLN (Persero) segera mengalirkan listrik ke pemukiman mereka. Pasalnya, sudah setahun lebih jaringan listrik berupa tiang, kabel, dan travo dibangun di keempat dusun di desa itu yakni, Dusun Jadi Mulya, Dusun Bagan Toreh, Dusun Bangun Jaya, dan Dusun Sepadan Makmur. Namun hingga kini penerangan PLN masih belum dapat dinikmati masyarakat setempat, karena belum dialiri listrik. Protes atas kondisi itu, pada Sabtu (28/6) lalu, warga di Dusun Jadi Mulya menggelar aksi menjemur pakaian di kabelkabel jaringan yang sudah terpasang di tiang listrik di dusun itu. Mereka berharap agar perkampungan itu segera dialiri
Waspada/Deni Daulay/B
WARGA Dusun Jadi Mulya, Desa Persiapab Mekar Meranti, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, melakukan aksi jemur pakaian di kabel listrik, mendesak agar perkampungan mereka segera dialiri listrik PLN. listrik PLN. “Iya kemarin warga protes dan menjemur pakaian di kabel listrik yang sudah terpasang.
Pasalnya sudah setahun lebih jaringan terpasang, namun listrik belum juga dapat dinikmati,” kata Kepala Dusun Bagan
Toreh, Sutasman. Dikatakan, berdasarkan informasi yang diterima masyarakat, belum masuknya listrik ke perkampungan disebabkan belum adanya izin dari Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kemen-terian LHK. Sebab, sebagian perkampungan itu masuk dalam kawasan hutan. Dikatakan, warga setempat sangat mengharapkan agar listrik segera mengalir ke pemukiman. Pasalnya, selama ini aktivitas masyarakat terbatas karena tidak adanya layanan listrik dari PLN. “Mengenai administrasi sudah tidak ada masalah, hanya tinggal izin itu saja. Harapan masyarakat segeralah dapat menikmati penerangan dari PLN,” katanya. Manajer PT PLN (Persero) RayonKotapinangEdiIbrahimSirait tidak dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut. (a23/C)
TANJUNGBALAI (Waspada) : Kapal kargo milik warga Kota Tanjungbalai KM Camar 1 bermuatan barang ekspor karam di Perairan Selat Malaka di dekat Pulau Jemur, Selasa (30/6) sekira pukul 10.00. Belum diketahui pasti apa penyebab kapal tenggelam, namun diperkirakan akibat cuaca buruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena seluruh ABK dapat diselamatkan kapal nelayan jaring yang saat kejadian berada di lokasi. Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Afrizal Tanjung dikonfirmasi menjelaskan lokasi kapal karam berada sekitar 44 mil dari Tanjungbalai atau 40 mil dari Malaysia. Kapal tersebut membawa sembako dengan sembilan ABK termasuk nakhoda tujuan negara tetangga, Malaysia. KM Camar 1 kata Afrizal jenis kayu dengan GT 150 kapasitas muatan sebanyak 300 ton. Seorang ABK mengaku awalnya cuaca dan tidak ada tandatanda akan ada badai. Tanpa diduga tiba-tiba angin kencang dan ombak tinggi datang menerjang kapal menyebabkan lambung kapal bocor. ABK, tuturnya, sudah berusaha melakukan perbaikan dan memompa air agar tidak terus masuk, serta mengarahkan kapal menuju Pulau Jemur. Namun usaha tidak membuahkan hasil, pompa pun mati, hingga akhirnya nakhoda memilih mengarahkan kapal ke boat jaring dengan maksud meminta bantuan. Para ABK pun menyeberang ke boat jaring yang kebetulan sedang Lego jangkar sehingga mereka dapat selamat kembali ke Tanjungbalai. “Alhamdulillah berkat bantuan boat jaring, kami dapat selamat,” ungkapnya. (a22/a21/C)
Pendapatan PPJ Tak Logika BINJAI (Waspada) : Komisi C DPRD Binjai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kamis (2/7). Dalam RDP tersebut, terkuak pendapatan pajak penerangan jalan (PPJ) dari Pembangkit Listrik Negara (PLN) sangat tidak logika. Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (Kabid PAD) Fitra, dalam rapat itu mengungkapkan bahwa per bulannya PLN hanya menyerahkan PPJ sebesar Rp1,4 hingga Rp1,7 miliar. “Kita sama-sama tahu, bahwa PPJ itu sebesar 10 persen. Jika yang diserahkan PLN ke Pemko hanya Rp1,7 miliar, artinya per bulan PLN hanya memiliki tagihan Rp17 miliar. Jelas ini tidak masuk akal,” kata Fitra. Ditegaskan Fitra, untuk tagihan listrik Pemko Binjai saja per bulan mencapai Rp28 miliar secara keseluruhan. “Dari sini sudah ketahuan PPJ itu bisa lebih dari Rp1,7 miliar,” ungkap Fitra. “Jadi kemana pelanggan yang lain. Seperti Binjai Super Mall (BSM), per bulan saja membayar Rp700 juta. Belum lagi industri lain dan pelanggan dari kalangan masyarakat. Artinya PAD kita dari PPJ masih sangat minim dan bisa digenjot,” tambahnya. Persoalan ini, sebut Fitra, sudah pernah ditindaklanjuti ke PLN Cabang Binjai. Namun pihak PLN belum mengirimkan data yang diminta. “Mereka hanya mengirimkan data berita acara. Kamipun tidak paham maksudnya,” sebutnya. Ketua Komisi C DPRD Miswar meminta stafnya mempersiapkan surat undangan kepada PLN. “Ini harus kita kejar. Kita akan gelar RDP lanjutan bersama PLN dan BPKAD,” tegas Miswar. (a34/C)
Waspada/Ria Hamdani/B
KOMISI C DPRD Binjai menggelar RDP dengan BPKAD yang mengungkap kecilnya PPJ.
Tewas Ditikam Tetangga SIMALUNGUN (Waspada) : Hanya gara-gara diejek sudah mabuk, seorang petani berinisial, HP, 35, warga Dusun Bandar Mariah, Desa (Nagori) Bandar Sauhur, Kec. Purba, Kab. Simalungun, tega menghabisi nyawa tetangga se kampungnya, Plores Panjaitan, 36, dengan cara menikam menggunakan pisau, Rabu (1/7) sore. Kapolsek Purba Iptu M.Sinaga melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring, saat dihubungi Kamis (2/7)membenarkanadanyaperkelahianyangmenyebabkanhilangnya nyawa seorang warga di Desa Bandar Sauhur, Kec. Purba. “Kejadiannya, Rabu (1/7) sekira pukul 16.45 dan dilaporkan pukul 17.30Wib oleh Kepala Desa (Pangulu) Bandar Sauhur Jekson Purba,” kata AKP Lukman Hakim. Kasus pertumpahan darah tersebut sempat membuat warga setempat menjadi heboh.Warga tidak menyangka, karena masalah kecil hingga berakibat hilangnya satu nyawa manusia. Kejadian berawal disebutkan hari itu sekira pukul 16.45, pelaku tiba di Dusun Bandar Mariah sepulang dari Seribudolok setelah minum tuak. Kemudian, pelaku mendengar kata ejekan dari korban (Plores Panjaitan) yang mengatakan pelaku sudah mabuk. Tak terima disebutkan sudah mabuk, HP mendatangi korban dan mereka cekcok mulut. Di saat cekcok mulut, korban memukul pelaku dengan menggunakan sepotong kayu bulat. Kemudian pelaku pulang ke rumah, mengambil pisau dan menemui korban sehingga terjadi kembali perkelahian dan pada saat itu pelaku menikamkan pisau yang di pegang tepat mengenai ulu hati korban. Meski sudah terkena tikaman, korban masih sempat lari ke arah rumahnya. Namun sebelum sampai, korban berbalik arah lagi ke jalan dan terjatuh di jalan tersebut dalam keadaan posisi terlentang, kaki tertekuk ke belakang. Warga yang melihat kejadian memberikan pertolongan, namun korban telah menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia di TKP dalam kondisi berlumuran darah. Setelah mendapat laporan dari Kepala Desa Bandar Sauhur, petugas Polsek Purba turun ke lapangan melakukan cek TKP, membawa korban ke RSU Pematangsiantar untuk autopsi, menyita barang bukti berupa sebatang kayu panjang 30 cm, sehelai kaus dalam/singlet warna putih berlumuran darah, celana panjang berlumuran darah, sedangkan pisau masih dalam pencarian. Sementara, setelah melakukan penikaman HP langsung lari meninggalkan TKP dan berhasil ditangkap polisi dibantu masyarakat. “Saat ini pelaku HP sudah diamankan di Polres Simalungun,” ujar Lukman Hakim. (a27/C)
Puskesmas Pembantu B.Kuis Tertutup Lapak Pedagang BATANGKUIS (Waspada) : Keberadaan Pedagang Kaki Lima yang berjualan di atas parit JalanUtama Batangkuis Pekan, Kecamatan Batangkuis, membuat resah petugas medis
yang bekerja di Pustu tersebut, pasalnya lapak tersebut menutupi area Pustu. Bidan Ery Juliana Br Purna selaku Kepala Pustu didampingi Sannaria Br Simanjuntak dan
Nazariah Asni, Kamis (2/7) menjelaskan Puskesmas Pembantu (Pustu) di lokasi tersebut sudah berdiri puluhan tahun. Kegiatan yang dilakukan dalam memberikan pelayanan
Waspada/Khairul K Siregar/B
PEDAGANG ayam potong yang berjualan di atas parit Jl.Utama Batangkuis Pekan tampak menutupi Puskesmas Pembantu yang berada di belakangnya sehingga petugas tidak nyaman bekerja.
kepada masyarakat di Pustu tersebut di antaranya Posyandu yang dilakukan setiap tanggal 21, pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan KB. Namun sejak adanya pedagang yang berjualan di atas parit, mereka menjadi resah karena keberadaan PKL tersebut sudah menutupi Pustu bahkan nyaris tidak tampak . “Kami sudah lama resah dengan pedagang khususnya penjual ayam potong yang menutupi Pustu karena menimbulkan aroma tak sedap, bahkan pedagang tersebut sempat menggantungkan sampahnya di pagar sehingga kami pun tidak nyamanbekerja,”kataEryJuliana. Selain merasa resah dengan adanya pedagang yang menutupi Pustu, baik Ery Juliana maupun Sannaria dan Nazariah Asni juga mengaku resah dan
tidak nyaman bekerja karena lokasi rawan dipergunakan orang tak bertanggungjawab untuk memakai narkoba. “Di sini sering kami temukan barangbarang bekas digunakan untuk memakai narkoba, bahkan kursi kami juga pernah hilang dicuri orang,” sebut Ery Juliana. Kepala UPT Puskesmas Batangkuis dr Aguswan S juga mengakui kalau anggotanya tidak nyaman untuk bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pedagangnya bukan berkurang, tetapi justru bertambah dari mulai depan pasar tradisional sampai ke daerah pinggiran rel kereta api. Kita akui anggota di situ memang sudah tidak nyaman bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena lokasi tertutup lapak pedagang,” kata dr
Aguswan S. Oleh karenanya, dr Aguswan S meminta kepada Muspika setempat untuk menurunkan Satpol PP Deliserdang guna dilakukan penertiban. “Kita minta kepada Pak Camat segera melayangkan surat kepada Pemkab Deliserdang agar menurunkan Satpol PP Deliserdang untuk melakukan penertiban terhadap PKL yang berada di sepanjang Jalan Utama Batangkuis Pekan ini,” tegas dr Aguswan S. Camat Batangkuis Avro Wibowo yang dikonfirmasi hal ini mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang. “Kita tinggal menunggu waktu saja untuk melakukanpenertiban,sosialisasi sudah kita lakukan kepada pedagang yang ada di sepanjang jalan itu,” sebut Avro. (a14/C)
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:30 12:44 12:31 12:38 12:38 12:35 12:31 12:27 12:34 12:33
‘Ashar 15:57 16:11 15:58 16:05 16:05 16:01 15:58 15:53 16:00 16:00
Magrib 18:41 18:58 18:42 18:52 18:50 18:41 18:41 18:36 18:44 18:45
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:56 20:13 19:57 20:07 20:05 19:56 19:56 19:51 19:59 20:00
04:46 04:56 04:47 04:51 04:52 04:55 04:48 04:44 04:50 04:47
04:56 05:06 04:57 05:01 05:02 05:05 04:58 04:54 05:00 04:57
L.Seumawe 12:37 L. Pakam 12:30 Sei Rampah12:29 Meulaboh 12:41 P.Sidimpuan12:28 P. Siantar 12:29 Balige 12:29 R. Prapat 12:26 Sabang 12:44 Pandan 12:30
06:18 06:28 06:19 06:23 06:24 06:26 06:20 06:16 06:21 06:19
Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:56 15:56 16:07 15:54 15:55 15:55 15:52 16:11 15:56
WASPADA Jumat 3 Juli 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:50 18:40 18:40 18:52 18:35 18:38 18:37 18:34 18:58 18:37
20:05 19:55 19:54 20:07 19:49 19:53 19:52 19:48 20:14 19:52
04:49 04:46 04:45 04:55 04:48 04:46 04:47 04:45 04:55 04:50
04:59 04:56 04:55 05:05 04:58 04:56 04:57 04:55 05:05 05:00
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:30 12:31 12:41 12:34 12:31 12:38 12:26 12:36 12:29 12:29
18:37 18:41 18:55 18:42 18:42 18:50 18:36 18:46 18:37 18:39
19:52 19:55 20:10 19:57 19:57 20:05 19:50 20:01 19:52 19:53
04:49 04:49 04:54 04:53 04:47 04:52 04:43 04:53 04:48 04:45
04:59 04:59 05:04 05:03 04:57 05:02 04:53 05:03 04:58 04:55
Panyabungan 12:27 Teluk Dalam 12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:27 Parapat 12:29 Gunung Tua 12:27 Sibuhuan 12:26 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:30 Kotapinang 12:25 Aek Kanopan 12:26
06:21 06:17 06:16 06:27 06:20 06:18 06:19 06:16 06:27 06:21
15:56 15:58 16:08 16:00 15:58 16:05 15:53 16:03 15:56 15:55
06:21 06:20 06:26 06:24 06:18 06:24 06:15 06:25 06:20 06:17
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:53 16:00 15:58 15:54 15:56 15:53 15:52 16:03 15:56 15:51 15:53
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:33 18:39 18:40 18:37 18:38 18:34 18:32 18:49 18:38 18:32 18:35
19:47 19:53 19:55 19:52 19:53 19:48 19:47 20:04 19:53 19:47 19:50
04:48 04:56 04:50 04:44 04:47 04:47 04:47 04:49 04:49 04:44 04:44
04:58 05:06 05:00 04:54 04:57 04:57 04:57 04:59 04:59 04:54 04:54
Binjai
Tiga Warga Ditangkap
Halal Bihalal
Warga Mompang Julu Blokir Jalinsum MADINA (Waspada) :Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal melakukan aksi blokir Jalinsum kembali, Kamis (2/7). Aksi blokir jalan yang dimulai sejak pukul 10.00Wib diduga akibat diamankannya tigawarga Mompang Julu oleh Polres Madina, Rabu (1/2). Informasi dihimpunWaspada, pengamanan 3 warga diduga terkait aksi blokir jalinsum pada 29 Juni 2020 yang berujung terjadinya kerusuhan dan bentrok aparat keamanan dengan masyarakat, bahkan mobil dinas Wakapolres Madina dan kendaraan roda dua dibakar saat kejadian. Hingga berita ini dikirimkan, antrean panjang kendaraan sudah terlihat pada arah berlawanan jurusan Madina-Padangsidimpuan. Sementara jalur alternatif dari Desa Jambur -Hutabargot kondisinya juga sudah mulai macet karena jalan sempit. Sejumlah wartawan yang ingin meliput kejadian ini pun tidak bisa masuk karena dilarang warga, bahkan penggunaan handphone saat ini tidak dibolehkan warga di sekitar lokasi.
Petugas Polres Madina sendiri terlihat sudah mulai berjaga-jaga di beberapa titik. Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi melalui Kasat Reskrim AKP Azwar Anas kepada wartawan membenarkan adanya 3 warga Mompang Julu yang ditangkap, karena diduga kuat pelaku terlibat sebagai perusuh dan pelaku pembakaran mobil pada aksi unjuk rasa dan blokade jalan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Senin (29/6). Kasat menjelaskan, pelanggaran hukum yang terjadi pada aksi unjuk rasa di Desa Mompang Julu akan tetap diproses supaya tidak ada orang atau kelompok yang berbuat suka-suka melakukan perusakan, pembakaran, dan bentuk kejahatan lainnya. “Intinya perusuh dan pelaku pengerusakan dan pembakaran tetap diproses,” katanya. Hingga berita ini dikirimkan, akses jalan lintas masih diblokir warga dan arus lalu lintas lumpuh total. Wartawan yang ingin meliput saat ini bertahan di Polres Madina karena mendapat penolakan dari warga. Personel Polres Madina sendiri sudah siap siaga. (a/32/C)
Puting Beliung Landa Ratusan Rumah Satu Warga Meninggal korban angin puting beliung. Kanopi ruko dua pintu miliknya yang baru dipasang ambruk diterjang angin puting beliung. “Ini ruko sementara saya kontrakkan karena saya sedang sakit. Tadinya ada kereta yang singgah di teras ini, namun saat angin kencang datang dan suara besi kanopi sudah terdengar ribut terdengar, kereta tersebut langsung dilarikan ke seberang jalan,” paparnya. Rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung juga terjadi terjadi di Kecamatan Porsea, Kecamatan Laguboti, Kecamatan Balige dan Kecamatan Siantar Narumonda. Kepala BNPB Toba Pontas Batubara ketika dikonfirmasi, Kamis (2/7) mengatakan, ratusan rumah rusak pada peristiwa puting beliung tersebut. “Data yang sudah masuk ke kita hingga sore hari ini jumlah korban meninggal 1 warga Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar sedangkan rumah rusak berkisar 98 unit, yakni di Kecamatan Sigumpar 68 unit, Kecamatan Balige 10 unit, Kecamatan Siantar Narumonda 14, Kecamatan Porsea 6 unit. Sementara kita masih menunggu data riil dari desa desa dan dari Kecamatan Laguboti,” pungkas Pontas. Selain rumah, 20 tonggak listrik rusah di sepanjang Waspada/Ramsiana Gultom/B Jalinsum Sigumpar dan 9 unit KORBAN meninggal Elperina Panjaitan di rumah duka pasca rusak parah. Akibatnya, aliran tertimpa reruntuhan batubata yang menghantam atap rumahnya listrik di sekitaran Toba putus akibat diterjang angin puting yang terjadi Rabu (1/7). total. (a36/C) TOBA (Waspada) : Hujan deras disertai angin puting beliung menghancurkan ratusan rumah di Kabupaten Toba, akibatnya, satu orang warga Desa Nauli, Kec. Sigumpar atas nama Elperina Panjaitan, 55, mengalami pecah kepala dan meninggal di tempat akibat tertimpa atap rumahnya yang rubuh, Rabu (1/7) sekira pukul 17.30 Wib. Meninggalnya Elperina Panjaitan dibenarkan Kapolsek Silaen AKP Rudi H Tampubolon. Ketika dikonfirmasi Waspada via seluer, Rudi mengaku korban meninggal di TKP usai tertimbun reruntuhanbatubatayangrubuhmenimpaataprumahnya. “Korban sudah kita bawa ke RSUD Porsea untuk diformalin dan jenazahnya telah kita bawa ke Sigumpar dan telah kita serahkan kepada keluarganya,” terang Kapolsek Silaen. Ompu Elparo, 63, warga Desa Tambunan, Kecamatan Balige, merupakan salah satu warga
Cabdis Sei Rampah Gelar Webinar PERBAUNGAN (Waspada) : Cabang Dinas (Cabdis) Sei Rampah Dinas Pendidikan Sumatera Utara menggelar web seminar (Webinar) strategi pembelajaran daring (dalam jaringan) di masa pandemi CoronaVirus Disease (Covid-19) dengan pendekatan heutagogi menjelang tahun pelajaran baru 2020/2021 secara virtual, Kamis (2/7). Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dalam webinar tersebut memberikan apresiasi atas kegiatan webinar menjelang tahun pelajaran baru 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 menyongsong new normal melalui daring. Kadisdik berpesan dalam menyonsong new normal tetap berpedoman dengan protokol kesehatan dengan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Kacabdis Sei Rampah Yeddi Efendi Sipayung selaku keynote speaker menyampaikan materi
panduan pembelajaran jarak jauh bagi guru selama sekolah tutup dan pandemi Covid-19. “Ada tiga tugas utama dalam mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh (daring)yakniapaisikonten,siapaprofilbelajar,kondisi dan kebutuhan saat ini, serta bagi desain dan implementasipembelajaran,”terangYeddiEfendiSipayung. Pembicara pada kegiatan webinar pembicara Dr Hiromyang Ghodhang, Widyaiswara ahli madya BP SDM Provsu dengan materi strategi pembelajaran dari bagi guru di masa pandemi Covid-19, selaku host dalam kegiatan Siri Zakia dari SMKN 2 Tebingtinggi. Koordinator kegiatan webinar Riadi yang juga Kepala SMAN I Perbaungan menuturkan kegiatan webinar dengan peserta 200 orang guru SMA dan SMK negeri dan swasta dari Kab.Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi. (a15/B)
PT Pertani Bina Petani Batang Angkola P.SIDIMPUAN (Waspada) : Gunha meningkatkan produk petani, PT Pertani Unit P.Sidimpuan melakukan pembinaan terhadap perani palawija Kecamatan Batang Angkola, Kab.Tapanuli Selatan di tengah pandemi Covid-19. “Pembinaan yang dilakukan dengan pendampingan mulai dari penanaman hingga panen,” Kata Kepala Unit PT Pertani (Persero) UP P.Sidimpuan Beny Dristiawan saat panen perdana tanaman jagung variates JH 27 di Pintu Padang, Kec. Batang Angkola, Tapsel, Kamis (2/7). Dijelaskan, tanaman jagung yang dipanen tersebut merupakan hasil Demontration Plot (Demplot) PT Pertani bekerjasama dengan Petro Kimia Gresik, Dinas Pertanian Tapsel, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Batang Angkola dan petani yang tergabung dalam kelompok tani Semusim. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam meningkatkan produksi petani, lanjut Beny, selain
06:19 06:27 06:21 06:16 06:19 06:18 06:18 06:21 06:20 06:15 06:16
pola tanam dan pemilihan benih yang tepat, petani juga harus mengikuti petunjuk mulai dari penyiapan lahan hingga pemeliharaan sampai panen. Terkait dengan hasil panen jagung JH 27 dari demplot itu, Beny mengungkapkan sesuai dengan hitungan Badan Pusat Statistik (BPS) dari tiga kali sampel yang diambil, hasilnya sekira 14,3 ton per hektar. Adi Fitrah mewakili PT Petro Kimia Gresik menjelaskan sebelum dilakukan penanaman, terlebih dahulu dilakukan pemupukan dengan pupuk organik dan SP 18 cap kuda laut sebagai pupuk dasar. Anggota Kelompak Tani Semusim Marapuji Hasibuan mengucapkan terima kasi kepada PT Pertani, PT. Petro Kimia Gresik, Dinas Pertanian Tapsel dan BPP Batang Angkola yang telah membina mereka degan pembuatan demplot tanaman jagung. (a39/B)
Waspada/Mohot Lubis/B
KEPALA Unit PT Pertani (Persero) UP P.Sidimpuan Beny Dristiawan (5 kiri) dan Adi Fitrah mewakili PT Petro Kimia Gresik (5 kanan belakang) foto bersama penyuluh dan petani pada panen perdana demplot tanaman jagung variates JH 27 di Batang Angkola, Tapsel, Kamis (2/7).
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai menggelar halal bihalal secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting, baru-baru ini. Kepala MAN Binjai Evi Zulinda br Purba menjelaskan, halal bihalal secara virtual dari kediaman masing-masing diikuti Kakankemenag Kota Binjai H. Abdul Rahman Harahap, Kaur. TUTedy Rahadian, seluruhWKM sertagurudanpegawaitatausaha. Halal bilhalal secara virtual di pandu Jhoni Saputra sebagai host dan moderatorWKM Kurikulum Surya Sudariyanto, Pembaca Alquran Guru Mapel Biologi Amnal, pembaca doa guru Mapel Bahasa Arab Arief Dhermawan Siregar dengan Tausiyah Dra. Hj. Erniyati.(a12/B) Waspada/Ist
WARGA Desa Mompang Julu terlihat sudah mulai memblokir Jalinsum.
Dokter Anak Positif Covid-19 KISARAN (Waspada) : Jumlah penderita positif Covid-19 di Asahan terus bertambah, dan kini seorang dokter anak dan satu pekerja bank BUMN ditetapkan positif Covid-19. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Asahan, Kamis (2/7) menjelaskan penderita positif Covid-19 di Asahan bertambah dua orang yaitu, Dokter Spesialis Anak dr AN.Sp.A, 65, warga Kec. Kisaran Barat, diketahui positif covid-19, setelah melakukan uji swab mandiri di RS Columbia, dengan No Re Medik 2006228051 yang dikeluarkan pada 30 Juni lalu. Selanjutnya, seorang wanita LU, 29, karyawan bank BUMN di Kisaran, warga Kec. Kisaran Barat, yang mempunyai riwayat
kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 karena satu pekerjaan, walaupun hasil rapid tes non-reaktif. Dirinya melakukan pemeriksaan mandiri di RS Bunda Thamrin Medan dengan metode RT-PCR ABI 750 dan hasilnya positif Covid-19, yang keluar pada 29 Juni lalu. “Untuk tindaklanjut Dinas Kesehatan Asahan melakukan pelacakan kontak erat kepada dua pasien tersebut, baik itu dari keluarga dan masyarakat untuk dilakukan pemeriksaan darah melalui rapid tes covid-19,” jelas Jubir.
Waspada/Ist
TIM Dinas Kesehatan Kab. Asahan saat akan melakukan rapid tes kepada masyarakat yang diduga terpapar Covid-19. Untuk data terakhir Covid19 di Asahan, untuk yang PDP empat orang, positif bertambah menjadi 17 orang dengan
pembagian delapan orang masih dirawat, enam sembuh, dan tiga orang meninggal dunia. (a19/a20/I)
Positif, Warga Tapteng Meninggal Di Medan TAPTENG (Waspada) : Seorang perempuan berinisial NT, 58, yang tinggal di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kabupaten Tapanuli Tengah, dikabarkan meninggalduniakarenacovid-19. Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, NT meninggal dunia Rabu (1/ 7) di Kota Medan. Berdasarkan hasil Swab yang dilakukan di labolatorium Universitas Sumatera Utara (USU), NT dinyatakan positif covid-19. “A l m a r h u m a h s u d a h dimakamkan sesuai protokol covid-19 di Medan,” kata Bupati Bakhtiar dalam konferensi pers, Rabu (1/7) malam.
Waspada/Ist
BUPATI Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani memberikan keterangan pers terkait meninggalnya seorang perempuan asal Tapteng karena positif covid-19. Menurut bupati, pihaknya Disebutkan, sesuai Kartu mendapat surat dari Dinas Ke- Tanda Penduduk (KTP) NT sehatan Sumatera Utara tentang merupakan warga Kota Sibolga hasil test swab yang menyatakan yang berdomisili di Kelurahan pasien NT positif covid-19. Sibuluan Nalambok, Tapteng.
Sebelum dirujuk ke RS Multatuli di Medan, almarhum sempat dirawat selama 3 hari di RS Metta Medika Sibolga dengan keluhan batuk. “Saat dilakukan rapid test, hasilnya non reaktif. Namun setelah dua kali dilakukan test swab di USU hasilnya positif,” jelas bupati. Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, ujar bupati, NT tidak memiliki riwayat perjalan dari luar kota. Selanjutnya sebanyak 9 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan almarhumah sudah dilakukan isolasi mandiri. (c03/C)
6 Prodi STKIP Budi Daya Binjai Terakreditasi B B I N J A I ( Wa s p a d a ) : Enam program studi (Prodi) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budi Daya Binjai terakreditasi ‘B’. Satu-satunya sekolah tinggi keguruan dan pendidikan di kota Binjai sejak 1984 sudah melahirkan sarjana dan sukses di wilayah Indonesia sebagai tenaga pendidik, guru dan lembaga instansi pemerintah dan swasta. Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Budidaya Binjai DR Syafii Siregar yang merupakan lulusan dari India didampingi ketua yayasan Ahmad Azrai Aziz didampingi wakil ketua M Yusuf menjelaskan, Rabu (1/7), pihaknya terus bekerja keras agar STKIP Budidaya sebagai satu-satunya sarana pendidikan keguruan dan pendidikan di Binjai akan bersaing di era industri 4.0 dan diharapkan dapat dimanfaatkan generasi muda Binjai mening-
katkan profesionalisme. “Dengan dosen yang punya pengalaman dan berstatus S2 dan S3 yang berkualitas serta bersertifikasi, di masa mendatang sekolah tinggi Budidaya akan menjadi institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budidaya dan merupakan institut pertama di Binjai,” jelas Syafii. Enam program studi yang semua terakreditas B yaitu Bimbingan Konseling (BK), prodi Administrasi Pendidikan (AP), prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) prodi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika (PM). Menurut Syafii Siregar, Perguruan Budidaya kini melakukan penguatan kelembagaan dan pengembangan program studi berbasiws IT sebagai usaha penguatan kualitas lulusan sarjana pendidikan yang siap
Palas
Dua Tersangka Dua tersangka diciduk polisi saat mengkonsumsi narkoba jenis sabu di sebuah rumah di Desa Sungai Korang, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas (Palas), barubaru ini. Informasi diperoleh Waspada, AH alias P, 42, diduga kuat sedang mengkonsumsi narkoba jenis shabu bersama rekannya Mu, 38. Kapolres Palas AKBP Jarot YusviqAndito,SIKmelaluiKasatres NarkobaAKPAgusM.Butarbutar, SH membenarkan penangkapan terhadap kedua tersangka. Kedua tersangka ditangkap saat berada di dalam kamar sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kemudian kedua tersangka bersama barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolres Palas untuk proses hukum lebih lanjut. (a30/B)
Nias
Donor Darah Jajaran Kodim 0213/Nias melaksanakan donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 Kodam I/BB, baru-baru ini. Kegiatan donor darah yang diikuti ratusan prajurit jajaran Kodim 0213/Nias, Persit dan anggota FKPPI dilaksanakan bekerjasama dengan PMI Kota Gunungsitoli. Bakti sosial itu berlangsung di Aula Aswar Makodim 0213/ Nias. Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon didampingi Ketua Persit KCK Cab XLVI Kodim 0213/Nias, para perwira dan Ketua FKPPI 0213/Nias mengatakan, kegiatan donor darah dalam rangka peringatan HUT ke-70 Kodam I/BB merupakan momentum untuk mewujudkan kepedulian TNI khususnya Kodam I/BB untuk berbagi dan membantu sesama melalui donor darah.(a26/B)
Simalungun
Dua Pelaku
Waspada/Ist
Ketua Pembina Yayasan STKIP Budi Daya DR Safii Siregar dan Ketua Yayasan Ahmad Azrai Aziz. berkompetensi di masyarakat. jauh dari lokasi kampus di Jalan “Kami memprirotas ma- G a h a r u , K e l u r a h a n J a t i syarakat Binjai, walau STKIP Makmur, Binjai Utara, STKIP Budi Daya mempunyai ma- membuka ruang kuliah atau hasiswa yang datang dari Aceh kampus dua yang sejuk dan Timur, Kab.Langkat, Deliser- asri di Jalan Binjai- Kuala yaitu dang dan Karo. Untuk mahasi- Desa Padang Cermin, Kec. swa dari Kab.Karo dan Langkat Selesai, Kab.Langkat,” ujar Hulu atau daerah lain yang jarak Yusuf. (a12/B)
Dua pelaku penyalahgunaan narkotikajenissabuditangkapdari dualokasidiwilayahhukumPolres Simalungun, Jumat (26/6). Kedua pelaku berinisial JSP alias RJ, 39, warga Desa (Nagori) Tani, Kec. Silau Kahean, Kab. Simalungun dan IS alias I, 42, warga Dusun I, Desa Tandem Hilir, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang. Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, Minggu (28/6), mengatakan, keberhasilan menangkap kedua pelaku narkoba tersebut berkat kerjasama dengan masyarakat yang telah memberikan informasi akurat kepada Satres Narkoba Polres Simalungun.(a27/C)
Bangun Kebersamaan Majukan Dunia Pendidikan PERBAUNGAN (Waspada): Bangunlah kebersamaan untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai, karena tidak seorangpun bisa berhasil jika bekerja sendiri, tanpa ada kerjasama dengan pihak-pihak lain. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Sergai Joni Walker Manik didampingi Kabid SD Sugianto, Kabid PTK Pujiono, Ketua dan Sekretaris Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan dan Abdul Firman Kursin, Korwil Perbaungan Jawatner Naibaho di hadapan puluhan Kepala SDN seKecamatan Perbaungan di SDN 104259 Citaman Jernih, Desa Citaman Jernih, Kec.Perbaungan, Kamis (2/7) di sela monitoring program Green, Clean and Life (GCL) dan
sosialisasi new normal menjelang belajar di sekolah di masa pandemi Covid-19. Ditambahkan Kadisdik, tanpa kerjasama dan saling membantu di antara sesama mustahil pendidikan di Sergai ini bisa maju, sehingga jangan ada yang merasa hebat dan egois, tapi mari jalin kebersamaan, bina kerjasama dengan seluruh stakeholder, demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupeten Tanah Bertuah Negeri Beradat. “Dalam menghadapi persiapan masa new normal saya minta para kepala sekolah agar menyiapkan sarana dan prasarana sesuai penerapan protokol kesehatan di antaranya cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan jaga jarak”, harap Joni Walker Manik.
Waspada/Edi Saputra/B
KADISDIK Sergai Joni Walker Manik didampingi para Kabid bersama para Kepala SDN seKec. Perbaungan di SDN 104259 Citaman Jernih, Desa Citaman Jernih, Kec. Perbaungan, Kamis (2/7). Jika pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk kembali belajar di sekolah, lanjut Kadisdik, di masa new normal seluruh jajaran Disdik Sergai sudah harus siap. Meskipun dirinya saat ini telah di ambang masa purna bakti 1 November mendatang, sebut Kadisdik, namun hal itu
tidak menyurutkan semangat untuk terus berbuat yang terbaik demi kemajuan dunia pendidikan. Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan didampingi Sekretaris Abdul Firman dan Murti Anugrah mengajak para kepala sekolah untuk satu visi menggerakkan program-
program inovasi yang telah digalakkan Kadisdik. Dia juga menyampaikan, pihaknya mendukung program malam anugerah inovasi yang telah beberapa kali digelar Disdik Sergai untuk memotivasi para kepala sekolah agar berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik. (a15/B)