Waspada, Jumat 5 Juni 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Pahing, 5 Juni 2020/13 Syawal 1441 H

No: 26690 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Sky News

AFP

BARACK Obama saat menyampaikan dukungannya kepada para demonstran melalui Zoom.

Kiri ke kanan: Derek Chauvin (44), Alexander Kueng (26), Thomas Lane (37).

Barack Obama Dukung Gerakan Demonstran Di AS

3 Polisi Terkait Pembunuhan George Floyd Ditahan

WASHINGTON, AS (Waspada): Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mendukung aksi protes yang menuntut keadilan rasial sete-lah kematian pria Afrika-Amerika George Floyd oleh perwira polisi di Minneapolis. Seperti dilansir laman Channel News Asia, kamis (4/6/2020), Obama mendesak pemerintah negara bagian untuk meninjau kembali kebijakan mereka mengenai penggunaan kekuatan oleh petugas kepolisian. Lanjut ke hal A2 kol. 4

MINNEAPOLIS, AS (Waspada): Tiga polisi Minneapolis, Amerika Serikat, pada Rabu (3/6/2020) waktu setempat didakwa karena peran mereka dalam pembunuhan George Floyd. Sementara, tuduhan yang lebih serius didakwakan terhadap polisi yang menjadi pelaku utama dalam kasus itu, Derek Chauvin (44). Jaksa di Minnesota pada Jumat lalu telah mengumumkan dakwaan pembunuhan tingkat

Tanggapan UAS Soal Pembatalan Haji

11 Satpol PP Reaktif Covid-19

KISARAN (Waspada) : Ustadz Abdul Somad (UAS) berharap masyarakat wajib dan patuh tentang keputusan pemerintah tentang pembatalan pemberangkatan haji 2020, bila hal itu dengan pertimbangan aspek kesehatan, keamanan, dan politik, namun bila keputusan itu tanpa evaluasi mendalam, maka ma’ruf nahi mungkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah) harus ditegakkan. UAS saat berbincang dengan Waspada via Whats App (WA), Kamis (4/6), menjelaskan Ulil Amri adalah sekelompok orang yang mengurusi urusan orang atau masyarakat, dalam Islam, mereka adalah termasuk satu di antara tujuh kelompok yang dapat perlindungan di bawah Arsy

MEDAN (Waspada): Hasil rapid test yang dilakukan terhadap ASN di kecamatan, kelurahan, dan Satpol PP Kota Medan, di Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 Jl. Rotan dan Gelanggang Remaja Jl. Sutomo (khusus Satpol PP), Rabu/Kamis (34/6), ditemukan 11 orang personel Satpol PP dinyatakan reaktif. Sedangkan dari pihak kecamatan dan kelurahan tidak ada yang reaktif. Dalam dua hari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan. Pemeriksaan kesehatan berkaitan Covid-19 ini diikuti ratusan ASN. “Untuk Satpol PP yang reaktif dari semalam sampai tadi jumlahnya 11 orang yakni, semalam dua orang dan tadi 9 orang. Sedangkan dari pihak kecamatan dan jajarannya tidak ada yang reaktif.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

PEDAGANG PERLENGKAPAN HAJI SEPI: Pedagang menata barang perlengkapan haji dagangannya di Pasar Ikan Lama Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/6/2020). Para pedagang mengaku penjualan kebutuhan perlengkapan haji seperti kain ihram, mukena, peci, celana, sandal dan sepatu haji sepi setelah keputusan pemerintah membatlkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini karena pandemi Covid-19.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

1 PDP Warga Medan Meninggal MEDAN (Waspada): Satu lagi warga Medan meninggal dunia terpapar virus Corona (Covid-19). Warga tersebut berasal dari Kec. Medan Area. Inisial warga yang meninggal dunia tersebut SB, 91 tahun, jenis kelamin perempuan yang sempat menjalani perawatan di RSU Murni Teguh Medan.

“Ya, seorang nenek meninggal hari ini statusnya pasien dalam pengawasan atau PDP,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan kepada Waspada,

Kamis (4/6). Mardohar menyebutkan, jenazah telah dikebumikan dengan protokol Covid-19 sekira pukul 10:36WIB diTPU khusus Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan. “Penguburan ber-

jalan dengan baik tanpa ada kendala,” tuturnya. Dari update data Covid-19 Pemko Medan per 4 Juni 2020 pukul 17:00 WIB, kasus positif Covid-19 meningkat 297 kasus dengan rincian, 158 orang masih

menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, 26 orang meninggal dunia, dan 113 orang telah sembuh. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) di Medan juga meningkat menjadi 797

kasus, dimana 65 orang meninggal dunia, 108 orang masih menjalani perawatan, dan 624 telah dibenarkan pulang. Sedangkan pelaku perjalanan (PP) 1.837 kasus, dimana 57 orang dalam proses peman-

tauan dan 1.780 telah selesai dipantau. Orang tanpa gejala (OTG) 1.517 kasus, dimana 319 orang dalam proses pemantauan, dan 1.198 orang telah Lanjut ke hal A2 kol. 4

Importir 1 Juta Masker Diperiksa Tipikor Poldasu MEDAN (Waspada): Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumut, meminta keterangan importir penyediaan 1 juta masker di Kota Medan, terkait dugaan adanya korupsi dalam pengadaan masker. Informasi sebelumnya menyebutkan, pejabat Pemko Medan diperiksa terkait kasus tersebut, namun penjelasan dari Polda Sumut, yang diminta keterangan adalah importir penyediaan masker. “Ada kita periksa soal pembagian masker, tapi bukan pejabat Lanjut ke hal A2 kol. 4

28.818 Positif, 8.892 Sembuh Waspada/Andi Aria Tirtayasa

AIR pasang laut yang menggenangi Jl. Sumatera Kota Belawan, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, mengganggu kelancaran aktivitas warga Medan Utara, Kamis (4/5).

Banjir Rob Genangi Medan Utara BELAWAN (Waspada): Ribuan warga yang bermukim di kawasan Medan Utara, semakin resah akibat meluapnya air pasang (rob) hingga menggenangi rumah-rumah mereka yang ada di Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan, Kamis (4/5). Derita masyarakat Medan Utara akibat air pasang itu, disebabkan semakin banyaknya kawasan hutan-hutan mangrove atau bakau sebagai resapan air yang ditimbun menjadi daratan, serta dampak dari reklamasi pantai yang ada di sekitar Pelabuhan Belawan.

Seorang warga Kel. Nelayan Indah, Kec. Medan Labuhan menyebutkan, penimbunan lahan yang dulunya sebagai tempat resapan air dan hutan bakau, berdampak pada situasi sekarang ini. Di mana luapan air pasang semakin mengganas hingga ke daratan yang jaraknya beberapa kilometer dan menggenangi rumah-rumah warga. “Lihat saja di kawasan jalan tol Simpang Kampung Salam saat sekarang ini, lahan resapan air sudah ditimbun menjadi lahan untuk depo kontainer,” sebut Hendra, warga Kec. Medan Labuhan.

Al Bayan

Penghancuran Berhala Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Katakanlah hai Muhammad! Kebenaran telah datang, dan yang batil itu telah lenyap. Kebatikan itu pasti lenyap. (QS. Isra:81). Katakanlah hai Muhammad: Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak memulai dan tidak pula akan terulang.(QS. Saba’:49). BERHALA sudah dikenal sejak Nabi Nuh As masih hidup. Sejumlah keturunan Nuh menyembah orang-orang shaleh Lanjut ke hal A2 kol. 6

Pantauan Waspada, sekira pukul 15:00 WIB tampak sebagian besar pemukiman warga di enam kelurahan Kec. Medan Belawan, Kel. Labuhan Deli Lingk. 7, dan Kampung Nelayan Indah Medan Labuhan, resah. Pasalnya sudah 4 hari belakangan ini pemukiman mereka terendam banjir rob setinggi selutut orang dewasa. Menurut keterangan warga di Labuhan Deli, Rusdi, 45, banjir rob datang hampir setiap hari ini dimulai pukul 11:00 hingga surut sekira pukul 16.00. Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Kamis (4/6), mencapai 28.818 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.892 orang dan 1.721 orang lainnya meninggal dunia. ”Ada penambahan 585 kasus positif, sehingga total mencapai 28.818 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6). Selain penambahan kasus positif, menurutYuri, pasien sembuh juga bertambah 486 kasus dan meninggal meningkat 23 orang dari hari sebelumnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 6.609.746

Sembuh 3.193.973

Meninggal 388.616

Covid-19 Di Indonesia Kasus 28.818

Sembuh 8.892

Meninggal 1.721

Covid-19 Di Sumut Kasus 488

Sembuh 166

Meninggal 44

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (4/6/2020) 21.00 WIB

Antara

AWAN HITAM SELIMUTI ACEH: Awan pekat menyelimuti langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (4/6/2020). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di 11 provinsi di Indonesia termasuk Aceh, pada tiga hari ke depan.

KPK Terima Pengembalian Rp422,5 Juta Dari Mantan Anggota DPRDSU MEDAN (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menerima pengembalian uang dari para saksi terkait dugaan kasus suap kepada anggota DPRD Sumut periode 20092014 dan 2014-2019. Informasi diperoleh, dana sebesar Rp422,5 juta dikembalikan mantan anggota dewan terkait diduga menerima hadiah atau janji dari mantan Guber-

nur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (4/6) mengatakan, selama pemeriksaan saksi-saksi, penyidik telah membuat tanda terima pengembalian uang Rp422,5 juta, untuk kemudian sesuai mekanisme undang-undang, berikutnya dimintakan izin penyitaan kepada Dewan Pengawas KPK. Dalam hal ini, KPK meng-

Kamis (4/6/2020), sebelumnya Mahathir bersama empat politisi PPBM lain lebih dulu dipecat. Mahathir merupakan ketua partai yang bersama Muhyiddin mendirikan PPBM setelah mundur dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Loyalis Mahathir yang disingkirkan adalah Marzuki Yahya, pemimpin PPBM di

Penang yang juga mantan sekjen PPBM. Dalam surat tertanggal 2 Juni, Muhyiddin menyampaikan bahwa Marzuki akan meninggalkan posnya di Penang secepatnya. “Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kontribusi Anda untuk partai selama ini,” demikian isi surat bertanda tangan Muhyiddin yang ditujukan kepada Marzuki. Muhyiddin Yassin (foto) juga mengirim satu surat lagi yang dibuat di tanggal yang sama, kali ini ditujukan kepada anggota dewan tertinggi partai, Mr Akhramsyah Muamar Ubaidah Sanusi. Diketahui, Marzuki dan Akramsyah telah bersumpah setia kepada Mahathir Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Loyalis Mahathir Mulai Disingkirkan KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang juga menjabat presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) mulai membersihkan partainya dari orang-orang yang loyal terhadap Mahathir Mohamad. Seperti dilansir The Star,

imbau para tersangka maupun saksi agar k peratif untuk mengembalikan uang yang diterima terkait kasus suap di DPRD Sumut. “Kami imbau para tersangka maupun para saksi kooperatif dan mengembalikan uang yang diterima,” ujarnya. Sementara, Kamis (4/6), sejumlah mantan anggota

Mendadak Jago Bahasa Prancis SEORANG pria bernama Rory Curtis di Tamworth, Inggris, tiba-tiba lancar dan ahli dalam berbahasa Prancis Ketika dirinya terbangun dari koma usai mengalami kecelakaan. Kisah bermula saat Curtis yang berprofesi sebagai tukang TMZ

TOM Cruise saat melakukan syuting film Mission: Impossible 7.

Tom Cruise Mulai Syuting Mission: Impossible 7 LOS ANGELES, AS (Waspada): Tom Cruise akan kembali menjalani syuting film Mission: Impossible 7 pada September mendatang setelah sempat tertunda akibat pembatasan sosial demi mencegah penyebaran virus corona. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Medan belum bisa new normal

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Polisi Tangkap 10 Ribu Orang Dalam Demo George Floyd JAKARTA (Waspada): 10 Ribu demonstran di Amerika Serikat dilaporkan ditangkap selama sembilan hari aksi unjuk rasa solidaritas atas kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd, akibat kekerasan oleh polisi di Minneapolis. Seperti dilansir Associated Press, Kamis (4/6), angka itu terus bertambah karena aksi unjuk rasa terus berlangsung sepanjang hari, meski sejumlah pemerintah negara bagian menerapkan jam malam. Seperempat dari jumlah demonstran yang ditangkap berada di Los Angeles, California. Kemudian diikuti NewYork, Dallas, dan Philadelphia. Para pemerintah negara bagian menyatakan para demonstran yang ditangkap justru berasal dari wilayah tetangga. Di ibu kotaWashington D.C., sebanyak 86 persen dari 400 orang yang ditangkap dalam

demonstrasi berasal dari daerah tersebut, Maryland, dan Virginia. Sampai saat ini belum diketahui berapa banyak demonstran yang ditahan dalam penangkapan tersebut. Menurut kepala Kepolisian Los Angeles, Michel Moore, sebanyak 2.500 orang yang ditangkap karena menolak membubarkan diri saat berunjuk rasa dan melanggar jam malam. Sisanya ditangkap karena mencuri, menjarah, menyerang polisi dan melakukan aksi kekerasan lainnya. Floyd meninggal setelah mengalami tindak kekerasan oleh anggota kepolisian Minneapolis, dengan dalih melawan ketika ditangkap pada 25 Mei lalu. Dari hasil autopsi, Floyd meninggal karena henti jantung. Dia juga dilaporkan ter-

infeksi virus corona (Covid-19). Petugas kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin, yang menekan leher Floyd dengan lutut saat penangkapan hingga tersangka kehabisan napas dijerat dengan sangkaan pembunuhan tingkat dua, setelah sebelumnya disangka pembunuhan tingkat tiga. Chauvin yang sempat ditahan di penjara Ramsey County dipindahkan ke Lapas Hennepin County, kemudian kini dibui di Lapas Negara Bagian Minnesota. Tiga polisi lain yang terlibat penangkapan Floyd adalah Thomas Lane, J. Alexander Kueng dan Tou Thao, kini juga dibebastugaskan dan ditahan. Mereka akan dihadirkan ke persidangan pada hari ini. Kasus tersebut saat ini ditangani langsung oleh Kepala Kejaksaan Minnesota, Keith Ellison. (cnni)

Banjir Rob .... “Meski hanya beberapa jam lamanya, akan tetapi sempat merendam rumah sembari meninggalkan sampah dan kotoran lumpur,” ujar Rusdi. Selain itu, kata Rusdi, genangan banjir rob mengakibatkan badan jalan cepat rusak terkena air asin akibat serangan pasang laut. “Kali ini kedalaman air laut yang merendam perkampungan penduduk mencapai 60 cm,” tuturnya. (m27)

1 PDP Warga Medan .... selesai dipantau. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.199 kasus dengan rincian 15 orang dalam proses pemantauan dan 1.184 telah selesai dipantau. (m29)

11 Satpol PP .... Semalam maupun tadi,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, Kamis (4/6). Edwin menjelaskan, mereka yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test langsung dilakukan uji swab. Sampai saat ini masih menunggu hasil swab tersebut. “Langsung di uji swab dan hasilnya belum tahu. Selama menunggu hasil swab, mereka yang reaktif dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tuturnya. (m26)

Importir 1 Juta Masker .... Pemko Medan, melainkan importir. Masih sebatas meminta keterangan saja,” sebut Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi Waspada, Kamis (4/6). Tetapi soal siapa importir yang dimintai keterangannya dalam kasus itu, belum dijelaskan MP Nainggolan. Sebelumnya, awal April lalu Pemko Medan melaksanakan Gerakan 1 Juta Masker yang dibagikan kepada masyarakat Kota Medan. PltWali Kota Medan Akhyar Nasution saat itu mengatakan, masker yang dibagikan itu dibeli dari pelaku UMKM yang ada di Kota Medan. Disebutkan, pembelian masker dilakukan secara bertahap karena para UMKM tidak hanya menyediakan masker untuk Kota Medan saja, tetapi juga di luar Kota Medan, seperti Pekanbaru hingga Papua. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (m10)

KPK Terima .... DPRD Sumut dikabarkan menjalani pemeriksaan kembali di Mapoldasu dengan kaitan kasus yang sama. Pantauan di Mapoldasu, suasana terlihat seperti biasa. Tidak terlihat aktifitas yang menonjol terkait pemeriksaan sejumlah mantan anggota DPRD Sumut. Namun dari keterangan di Poldasu, ruangan di Aula Dit Reskrimsus ramai orang, tetapi tidak dijelaskan siapa saja orang-orang tersebut. Diberitakan sebelumnya, KPK telah menerima pengembalian uang dari Wakil Ketua DPRD Sumut Yasir Ridho Lubis. “Penyidik telah menerima slip bank yang uangnya sudah disetorkan ke rekening KPK. Penyidik KPK akan meminta izin penyitaan dari dewas untuk menyita uang tersebut dari yang bersangkutan,” kata Ali Fikri. (m10)

Tanggapan UAS ....

Waspada/Ist

TIM Relawan Mardas Alfian Syahrin Dasopang menyerahkan bantuan APD kepada Bupati Paluta Andar Amin Harahap, di Gunung Tua, Kamis (4/6).

Marwan Dasopang Serahkan Bantuan APD Ke Bupati Paluta MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI dari Fraksi PKB Drs H Marwan Dasopang menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) melalui staf Daerah Pemilihan (Dapil) Khilaman Dasopang, didampingi tim Relawan Mardas Alfian Syahrin Dasopang, kepada Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap, di Gunung Tua, Kamis (4/6). Bapati Paluta Andar Amin Harahap didampingi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta Dinas BPBD selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Paluta, menyampaikan terima kasih Marwan Dasopang. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Paluta, saya menyampaikan salam hormat dan rasa bangga kepada Pak Marwan Dasopang yang memberikan perhatian lebih kepada pemerintah Kabupaten Paluta,” ujar bupati. Marwan Dasopang, sebut bupati, salah satu putra asli Paluta yang berhasil duduk sebagai anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hari ini menjalankan fungsinya

sebagai legislator. Buktinya pemerintah Kabupaten Paluta menerima bantuan APD. Ini adalah bentuk kepedulian seorang senator kepada daerah pemilihannya. Tentunya ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Paluta dalam menangani Covid-19, ujar bupati. Melalui tim Marwan Dasopang menyampaikan bantuan ini bersumber dari Kementerian Sosial sebagai mitra kerja Komisi VIII DPR-RI. Bantuan APD yang diserahkan berupa 192 botol hand sanitizer 125 ml, 392 botol hand sanitizer 200 ml, 100 APDset/lengkap,150pcshazmat. APD-SET (yang terdiri nurse cap, kaca mata google, masker N-95, sarung tangan pendek, sarung tangan panjang, pakaian dekontaminasi/hazmat, mika pelindung wajah dengan topi dan sepatu boot). Dalam kesempatan ini Marwan Dasopang berpesan kepada Pemkab Paluta jika new normal diterapkan di wilayah ini agar memperhatikan proses belajar mengajar di pondok pesantren. Mengingat kurang

28.818 Positif .... Sehari sebelumnya, kasus positif virus corona 28.233 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.406 orang dan 1.698 orang lainnya meninggal dunia. Provinsi Jawa Timur kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus baru positif virus corona kemarin, dengan 183 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan 82 kasus, Banten 71 kasus,

3 Polisi .... ketiga terhadap Chauvin, polisi berkulit putih yang menindih leher Floyd selama hampir sembilan menit sampai dia tewas. Namun, jaksa kembali mengatakan, mereka akan meningkatkan tuduhan terhadap Chauvin menjadi pembunuhan tingkat dua. Pembunuhan tingkat dua kira-kira mirip dengan pembantaian, yang tidak melibatkan persiapan terlebih dulu tetapi bisa menimbulkan hukuman pidana yang lebih keras. Chauvin terancam hukuman 40 tahun penjara. “Saya percaya bukti yang tersedia bagi kita sekarang mendukung tuduhan yang lebih kuat atas pembunuhan tingkat dua,” kata Jaksa Agung Negara Bagian Minnesota, Keith Ellison, seperti dikutip AFP, Kamis (4/6/2020). “Kami di sini hari ini karena George Floyd tidak ada di sini. Dia seharusnya di sini. Dia harus hidup.Tapi sayangnya tidak begitu,” ujarnya. Adapun tiga rekan Chauvin yang berada di lokasi penangkapan Floyd pada 25 Mei, yaitu TouThao (34), J Alexander Kueng (26), danThomas Lane (37), dituduh membantu dan bersekongkol dengan terdakwa pembunuhan tingkat dua (Chauvin). Pada hari kejadian, Floyd ditahan keempat polisi itu karena diduga berusaha membeli rokok dengan uang palsu. Penangkapan terhadap empat polisi itu

lebih ada 48 pondok pesantren di wayah Kabupaten Paluta. “Saya berharap Pemerintah Kabupaten Paluta bisa membantu pondok pesantren,” ujar mantan ketua PKB Sumut ini. Lebih lanjut dikatakannya harus ada solusi untuk melanjutkan belajar mengajar di pondok pesantren. Para santri ini tidak bisa dibiarkan berlamalama di kampung masingmasing. Di hari yang sama, Marwan Dasopang juga memberikan bantuan 300 paket sembako ke Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Paluta. Paket sembako ini diserahkan melalui tim perwakilan Marwan Dasopang. Tepatnya di Desa Gunung Manaon III, Desa Rondaman dan Desa Mompang I. Paket diserahkan tim Marwan Dasopang berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg dan 2 ikan kaleng. Pemberian paket sembako ini gelombang ke tiga. Sebelumnya Marwan Dasopang sudah memberikan bantuan di Kecamatan Padang Bolak dan Kecamatan Portibi. (h01)

Sulawesi Selatan 64 kasus, dan Papua 39 kasus. Sementara itu, kembali terdapat 11 provinsi tanpa tambahan kasus baru. Wilayah-wilayah tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, Papua Barat, Sulawesi Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT). (cnni) menjadi tuntutan yang terus-menerus digaungkan para pengunjuk rasa yang telah turun ke jalan-jalan di puluhan kota AS selama sembilan hari terakhir. Masyarakat negeri Paman Sam yang terlibat aksi protes massal mengutuk kebrutalan para polisi itu dan menuntut keadilan rasial. Keluarga Floyd, dalam sebuah pernyataan, menyebut penangkapan keempat polisi itu sebagai momen pahit sekaligus langkah maju yang berarti dalam perjalanan menuju keadilan di AS. “Para petugas ini tahu mereka bisa bertindak tanpa mendapat hukuman, mengingat pola dan praktik Departemen Kepolisian Minneapolis yang meluas dan berkepanjangan yang melanggar hak-hak konstitusional rakyat,” kata keluarganya. “Kami sangat berterima kasih atas curahan dukungan oleh orang Amerika di kota-kota di seluruh negeri, dan kami mendesak mereka untuk mengangkat suara mereka untuk mencapai perubahan dengan cara damai.” Selama sembilan hari ini, publik Amerika Serikat digegerkan dengan tewasnya Floyd di tangan polisi. Aksi protes mengecam tindakan rasial terus berkobar di berbagai kota di Amerika Serikat pascakematian Floyd. Bahkan, demonstrasi yang menjamur itu juga memakan korban jiwa. (afp/m11)

saat panas menyengat di padang mahsyar (hari penghakiman). “Mereka seperti Bika Ambon (walaupun dibuat di Medan), di bawah api, dan di atas api,” jelas UAS. Salah satu yang mereka urus, kata UAS adalah masalah haji, karena kita sebagai masyarakat tidak bisa mengurusi sendiri. Bila mereka (Ulil Amri) memutuskan bahwa tahun ini tidak ada, dengan melihat dan menimbang dari aspek kesehatan, keamanan dan politik maka sebagai masyarakat kita wajib patuh dan taat. “Namun bila keputusan itu diambil tanpa pertimbangan matang, dan memudaratkan (merugikan) orang banyak, maka ma’ruf nahi mungkar wajib ditegakkan,” jelas UAS. (a19/a20/C)

Barack Obama .... Obama mengatakan, pria dan wanita kulit hitam usia muda kerap menyaksikan atau mengalami kekerasan. Menurutnya, kekerasan itu justru berasal dari orang-orang yang seharusnya melayani dan melindungi mereka. “Saya ingin kalian tahu bahwa kalian itu penting, hidup kalian itu penting, impian kalian itu penting. Dalam beberapa minggu terakhir, warga Amerika telah menyaksikan sebuah perubahan dan peristiwa yang sangat mendalam dari yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” ujar Obama. Pria 58 tahun ini mengatakan, para pengunjuk rasa muda telah bangkit dan motivasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi perubahan yang lebih luas. Menurut Obama, ada perubahan dalam pola pikir dan pengakuan yang lebih besar bahwa mereka bisa berbuat lebih baik. “Sangat penting bagi kami untuk mengambil momentum yang telah diciptakan sebagai masyarakat, sebagai negara, dan mengatakan ‘Ayo gunakan ini’ untuk membuat hasil yang berpengaruh,” kata Obama. Obama tidak secara langsung mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump yang mengerahkan kekuatan militer dalam menangani aksi protes yang terjadi di sejumlah negara bagian. Namun, Obama geram dengan penggunaan kekuatan yang berlebihan untuk menangani pengunjuk rasa di luar Gedung Putih pada Senin lalu. (cna/m11)

Loyalis Mahathir ....

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

Sosialisasi Covid-19

Gubsu Keluarkan Surat Edaran Agar Manfaatkan Media Massa MEDAN (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi mengeluarkan surat edaran Selasa, 2 Juni 2020 ditujukan ke bupati/wali kota se Sumatera Utara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala BUMD di lingkungan Provinsi Sumatera Utara. Isinya mengimbau agar memanfaatkan media massa dalam sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di

daerah ini. Imbauan itu tertuang dalam surat edaran nomor 440/4271/ 2020. Gubsu mengimbau dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid -19) di Sumatera Utara, maka perlu penyebarluasan informasi melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

“Untuk itu diimbau kepada saudara agar memanfaatkan media massa dalam mengoptimalkan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat,” ujar Edy. Gubsu Edy mengatakan pemanfaatan media massa tersebut dilakukan sesuai azas kemanfaatan dan dengan memenuhi aturan serta ketentuan berlaku. (m07)

Istana Batasi Undangan Dan Jamaah Masjid JAKARTA (Waspada): Istana kepresidenan, menyiapkan adaptasi memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Virus Corona (covid-19). Sejumlah aspek, mulai dari kegiatan ibadah hingga acara kenegaraan, disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Kita lihat arahan bapak presiden bahwa kita memang sudah mulai harus melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan new normal. Bagaimana kesiapannya? Kita untuk kesiapan Istana adalah semua, jadi mulai dari istana Bogor, Jakarta, Tampaksiring, Yogya, itu semua diberlakukan,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono melalui keterangan tertulis, Kamis (4/6).

Di tempat ibadah, Presiden Joko Widodo telah mengecek kesiapan new normal di Masjid Baiturrahim yang berlokasi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pagi tadi. Nantinya, masjid hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas maksimal. “Yang tadinya 750 jadi 150 (jamaah),” kata Heru. Sejumlah prosedur juga diberlakukan, sebagai standar baru dengan penempatan sabun atau hand sanitizer di beberapa titik untuk digunakan jamaah sebelum berwudu dan memasuki masjid. Sementara untuk acara kenegaraan, menurut Heru, akan dibatasi jumlah tamu undangan. Dia mencontohkan acara pelantikan pejabat negara yang dibatasi antara 5 hingga 7 orang

saja untuk tamu undangan. “Kemarin beberapa pelantikan misalnya KSAL dan KSAU, tidak lebih dari 5 undangan. Itu kegiatan resmi kenegaraan,” sebutnya. Prosedur pengujian rapid test Covid-19 bagi para tamu yang berkunjung ke Istana, juga diberlakukan dan menjadi standar baru. Menurut Heru, tes cepat tersebut sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir tanpa ada keluhan. “Secara tidak langsung kita sudah melakukan new normal, kan awalnya tidak ada rapid test. Begitu juga pakai masker. Pengemudi, baik itu pengemudi menteri atau tamu presiden, semua sudah pakai masker dan menunggu di kendaraan masingmasing,” tuturnya. (cnni)

Gugatan Atas Tanah Wakaf Madrasah Arabiah Islamiah Ditolak MEDAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menolak gugatan para penggugat atas tanah wakaf masyarakat, bekas Madrasah Arabiah Islamiah di Jl. Kuda, Medan. Majelis hakim diketuai Gosen Butarbutar, menolak keseluruhan gugatan para penggugat, dalam sidang yang berlangsung di Ruang Cakra 9 PN Medan, Rabu (3/6) kemarin. Gugatan ditolak, karena penggugat yang selama ini mendiami tanah wakaf, ternyata sudah berulang kali mengajukan gugatan dengan objek yang sama ke pengadilan. Tim advokasi warga pemilik tanah wakaf, H. Abdul Salam Karim SH, Sugianto SP Nadeak SH, Ali Piliang SH, M. Chaidir Harahap SH MH, Munawar Sadzali SH dan Ridho Mubarak Piliang SH MH, akan segera mengajukan permohonan eksekusi. “Dengan adanya putusan ini, kami dari pejuang tanah wakaf selaku tim advokasinya memohon kepada yang mulia hakim PN Medan untuk segera mengeksekusinya,” kata H. Abdul Salam Karim kepada Waspada, Kamis (4/6). Dia meminta, pasca putusan, agar segera dieksekusi, sebab sejak tahun 2014 juga sudah

ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap dari MA. Namun, eksekusi selalu gagal dikarenakan, pihak yang menempati lahan bekas madrasah membuat gugatan baru, yang menyebabkan eksekusi gagal. “Gugatan ini yang sudah ke9 kalinya. Sudah sangat sering sekali. Kami menduga dengan membuat gugatan-gugatan baru dengan objek yang sama, ini hanya untuk menghalanghalangi eksekusi saja,” kata dia. Ia meminta, jangan ada lagi pihak-pihak yang mencoba mengusik keberadaan tanah wakaf bekas Madrasah Arabiah Islamiah. “Akhirilah ini, jangan lagi ada yang mencoba-coba mengusik tanah wakaf. Sudah jelas gugatannya ditolak, karena objeknya sama,” tandasnya. Sugianto SP Nadeak menambahkan, gugatan tersebut patut ditolak, karena permasalahannya sudah berkali-kali diajukan. Namun, ia sedikit menyayangkan, karena berulangnya gugatan ditolak tidak jadi bagian dalam pertimbangan hakim. “Ini kan gugatannya ditolak. Dan sekarang juga ditolak. Harusnya, jadi pertimbangan hakim untuk eksekusi. Karena itu, kita mendesak, sebab ini adalah menyangkut ibadah. Tanah wakaf masyarakat yang

besar kok diabaikan,” pungkasnya. Sementara, Abdul Latif Balatif SE, salah salah satu pembela tanah wakaf, mengucapkan terima kasih kepada majelis Hakim PN Medan yang sudah benar dan objektif dalam memeriksa dan mengadili perkara tanah wakaf tersebut. “Kami berharap kepada Ketua PN Medan untuk segera melakukan eksekusi paksa terhadap objek tanah yang dikuasai oleh pihak lain tanpa seizin dari masyarakat. Apalagi perkara ini sudah cukup lama dari tahun 1998 hingga saat ini. Sudah berulang kali eksekusi terhalang karena gugatan yang berulang-ulang,” ungkapnya. Diketahui, perkara gugatan itu terdaftar nomor register: 416/Pdt.G/2019/PN.Mdn. Selama persidangan bergulir, Masyarakat Pembela Tanah Wakaf ikut terus mengawal jalannya persidangan. Pada perkara ini, pihak Madrasah Arabiah sebagai tergugat diantaranya, H. Usman Ahmad Balatif, Abdul Naser Bahadjadj, alm. Mubarak Azis. Pihak penggugat yakni, Yayasan Sech Oemar Bin Salmin Bahadjadj, Ali Umar Bin Salmin Bahadjadj, Every, Lim Sun San, Oei Giok Leng dan Go Tiong Tjho. (m32)

Mohamad setelah Muhyiddin diangkat sebagai Perdana Menteri di koalisi pemerintahan Perikatan Nasional. Pemecatan dua politisi PPBM itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian aksi bersihbersih dari pendukung Mahathir. Pada 28 Mei, PPBM mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa lima anggota parlemen, termasuk Mahathir bukan lagi anggota PPBM. Mahathir dan empat politisi lain memilih duduk bersama oposisi Pakatan Harapan di parlemen Dewan Rakyat yang dipimpin Anwar Ibrahim. (the star/m11)

Tom Cruise .... “Kami berharap bisa kembali syuting pada September,” kata asisten sutradara Mission: Impossible 7, Tommy Gormley, saat wawancara dengan BBC Radio, seperti dikutip Ace Showbiz, Kamis (4/6/2020). Ia melanjutkan, “Kami berharap bisa mengunjungi negara yang sudah kami rencanakan. Kami berharap bisa melakukan banyak pekerjaan kembali di set dan studio di Inggris. Gormley yakin produksi Mission: Impossible 7 paling lambat rampung pada Mei 2021. Setelah itu, film laga ini bisa rilis pada November 2021 mendatang. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa syuting di lokasi utama tidak akan pindah ke tempat lain atau dipoles dengan CGI. Mereka akan tetap syuting di lokasi yang sudah ditentukan untuk mendapatkan hasil maksimal. “Ini tantangan kami. Kami bukan film ecek-ecek. Kami menyajikan penampilan luar biasa dan itulah yang orang harapkan dari kami,” kata Gormley. Sebelumnya, syuting Mission: Impossible 7 yang dijadwalkan 20 Februari lalu di Italia terpaksa ditunda. Kala itu, syuting dijadwalkan akan berlangsung selama tiga pekan. Penundaan syuting di Italia membuat tim produksi beralih ke London, Inggris. Namun, rencana itu juga gagal karena Inggris menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. (ace showbiz/m11)

Ada-ada Saja .... bangunan dan pemain sepakbola semiprofesional ini mengalami kecelakaan kerja. Ia tak inga tapa yang terjadi. Namun dari kesaksian orang-orang, mobil van yang dikendarainya menabrak sebuah truk di jalan bebas hambatan di dekat Tamworth, Inggris. Tak ada korban jiwa dari kecelakaan itu. Ia dibawa dengan helikopter ke Queen Elizabeth Hospital di Birmingham, di mana ia koma selama enam hari. Saat terbangun di rumah sakit ia tiba-tiba lancar berbahasa Prancis. Ia memang pernah belajar bahasa Prancis waktu sekolah dulu, tapi ia sudah lupa karena itu sudah lama sekali. Begitu lancarnya ia berbahasa Prancis, sampai-sampai perawat yang menungguinya asli orang Prancis bertanya kepada ayah Rory, dari Prancis bagian mana mereka berasal. Namun percakapan itu berumur singkat, karena kemampuannya berbahasa Prancis kemudian hilang. Sesaat sesudah kecelakaan itu, Curtis merasa dirinya 10 tahun lagi. (bbc/m11)

Waspada/Ist

MASYARAKAT pembela tanah wakaf Madrasah Arabiah Islamiah bersama tim advokat, usai mengikuti persidangan di PN Medan.

Al Bayan .... yang sudah mati. Supaya anak cucu mereka tidak melupakan, mereka membuat patung-patung yang mirip dengan orang-orang shaleh tersebut. Ada Latta, Uzza, Manat dan Suwa. (QS. AnNajmu: 19-20). Umat Nabi Ibrahim Khalilullah juga penyembah berhala, bahkan ayahnya Azar seorang arsitektur berhala. Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala kaumnya dengan kampak. Mereka memberi hukuman berat kepada Ibrahim, yakni dilemparkan ke dalam api. Namun mukjizat terjadi, api mendingin, Ibrahim tidak terbakar.(QS. Ambiya’:69). Kaum musyrikin Mekkah juga menyembah berhala. Mereka ganmtung di dinding Ka’bah. Ketika Rasulullah SAW menaklukkan Mekkah bulan Ramadhan tahun ke delapan hijriyah, ada 360 buah patung berhala di sekitar Ka’bah. Nabi beserta tentaranya menghancurkan semua berhala tersebut sambil mengucapkan takbir dan ayat Alquran seperti yang kita kutip di awal tulisan ini. Sejarawan Islam, Syeikh Muhammad AlGhazali (Mesir) dalam kitabnya Fikhus Sirah menulis; Di dalam Ka’bah, Rasulullah juga

menemukan gambar Nabi Ibrahim sedang mengundi anak panah, gambar Nabi Ismail dan gambar Nabi Isa Ibnu Maryam. Semuanya dimusnahkan. Sejak itu Ka’bah kembali ke tangan orang-orang yang bertauhid (Agama Islam). Mengapa manusia menyembah berhala? Padahal berhala itu hanya benda mati yang tidak bernyawa, tidak bisa bicara dan tidak menolong siapapun. Nyamuk dan lalat saja tidak mampu diusir oleh berhala itu. Jawabannya adalah; manusia tidak menggunakan akal sehatnya. Mereka ditipu oleh iblis laknatullah. Berhala bukan hanya bdalam bentuk patung yang dipahat, tetapi siapapun yang berpotensi untuk mensyarikatkan Allah, maka itu adalah berhala. Orang yang menyembah manusia bisa jadi ia menyembah berhala, begitu juga yang menyembah materi sehingga lupa kepada Allah, maka materi itu juga dianggap berhala. Umat Islam hanya menyembah satu Tuhan, yakni Allah SWT. Allah pencipta langit dan bumi serta isi di antara keduanya. Allah yang menghidupkan dan mematikan makhluk. Allah yang abadi. Raja di raja di dunia dan di akhirat. Itulah yang patut kita sembah. Tidak ada Tuhan selain Allah.


WASPADA Jumat, 5 Juni 2020

Ekonomi & Bisnis

A3

Mal Jakarta Beroperasi 15 Juni JAKARTA (Waspada) : Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk membuka operasional pusat perbelanjaan atau mal pada 15 Juni mendatang. Namun, operasional tersebut diwajibkan mengikuti protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penularan Virus Corona. “Pusat perbelanjaan atau mal, pasar yang non pangan, karena kalau yang pangan selama ini sudah buka. Pasar yang non pangan baru bisa dimulai pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020. Senin 15 Juni baru pusat pertokoan, pasar-pasar mulai buka, berkegiatan,” ujar Anies saat memberikan keterangan pers secara online, Jakarta, Kamis (4/6). Anies melanjutkan, pemprov DKI memutuskan untuk tetap memperpanjang Pembatasan

Sosial Berskala Panjang (PSBB) sampai waktu yang belum dibatasi. Meski demikian, status Jakarta saat ini yaitu masa transisi menuju tatanan normal baru. “Kami, di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 memutuskan untuk menetapkan status PSBB di Jakarta diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi,” jelasnya. Lebih lanjut, Anies mengatakan status ini diartikan kegiatan sosial dan ekonomi dibuka kembali, hanya saja dilakukan secara bertahap. Kriteria kegiatan ekonomi dan sosial yang diperbolehkan beroperasi di masa ini adalah tidak menimbulkan keramaian, manfaat bagi masyarakat, dan tempat atau kegiatan yang memiliki efek resiko yang terkendali. (mc)

Antara

KONSUMSI IKAN Nelayan mengangkat hasil tangkapan ikannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Be’ba, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/6). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pada 2020 konsumsi ikan nasional mencapai 56,39 kilogram per kapita per tahun dengan perencanaan penyerapan 7,6 juta ton produksi perikanan tangkap dan 4,5 juta ton produksi budi daya hasil perikanan.

Direktur Dan SEVP PTPN IV Saling Perkenalkan Diri Di Hari Pertama MEDAN (Waspada): Direktur PTPN IV yang baru Sucipto Prayitno memulai hari pertamanya bertugas di Medan dengan saling perkenalan dengan SEVP (senior executive president), kepala-kepala bagian di kantor direksi Jl Suprapto Medan, Kamis (4/6). ‘’Kami melakukan konsolidasi dengan dewan pengawas dan teman-teman dulu,’’ ujarnya. Selanjutnya, Sucipto melakukan perkenalan secara virtual dengan general manajer distrik, manajer kebun, manajer pabrik dan manajer benih yang tersebar di 10 kabupaten di Sumut. Baru kemudian rapat bersama dewan komisaris PTPN IV. Sucipto mengatakan akan lebih dulu mendengarkan arahan dari dewan komisaris, sembari saling berkenalan antarkomisaris dan para SEVP PTPN IV guna nantinya membahas halhal lebih jauh soal permasalahan perseroan, termasuk menyusun rencana ke depan untuk

meningkatkan produksi dan produktivitas perseroan. Kabag Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan Sucipto Prayitno bersama SEVP Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Ryanto Wisnuardhy ditetapkan oleh pemegang saham sebagai Direktur dan SEVP PTPN IV sejak 26 Mei lalu. Sebelumnya, Sucipto menjabat sebagai Direktur Komersil PTPN XI, Rizal H. Damanik sebagai Direktur SDM dan Umum PTPN IV, Joni R. Siregar GMD I PTPN IV dan Ryanto (Direktur Komersil PTPN VIII). Sedangkan pemangku jabatan puncak dari PTPN IV yang juga menerima promosi Fauzi Omar dari GMD III menjadi SEVP Operation I PTPN VII dan Budi Santoso dari Kabag SDM menjadi SEVP Business Support PTPN II.(m03/ A)

Waspada/Ist

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno (kanan) bersama SEVP Operation I Rizal H. Damanik dan pemangku jabatan puncak lainnya saling perkenalan di hari pertama bertugas.

Bantu Masyarakat Belanja Kebutuhan Harian

Grab Gandeng PD Pasar Kota Medan Luncurkan GrabMart MEDAN (Waspada) : Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia baru saja meluncurkan GrabMart, layanan pengantaran on-demand untuk kebutuhan harian dengan menggandeng PD Pasar Kota Medan, P3TSU (Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara), dan Pemerintah Kota Medan. Peresmian yang diadakan di Pasar Sikambing ini turut dihadiri oleh Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan beserta jajarannya. Melalui GrabMart, masyarakat dapat dengan mudah membeli berbagai kebutuhan harian dari pedagang di berbagai pasar tradisional di Medan untuk menyambut new normal di masa pandemi ini. GrabMart tentunya juga memperhatikan protokol kesehatan yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keamanan bagi para pelanggan, termasuk dengan penggunaan masker dari mitra pengemudi dan juga penjagaan jarak aman dengan menggunakan pengantaran tanpa kontak. Bagi para pedagang pasar, GrabMart dapat membantu mereka menjangkau lebih banyak pelanggan dengan berjualan secara online. “Sejak awal Grab terus mematuhi dan mendukung upaya pemerintah dalam melandaikan kurva penyebaran virus COVID-19 dengan menghadirkan berbagai inovasi yang membantu kebutuhan harian masyarakat, salah satunya dengan GrabMart. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan PD Pasar Kota Medan dan menyediakan platform bagi para pedagang di pasar tradisional untuk berjualan secara online. Melalui GrabMart, masyarakat juga dipermudah dalam hal berbelanja kebutuhan harian tanpa perlu datang ke pasar,” jelas City Manager GrabMart Medan, Grab Indonesia Jekson Situmorang. H. Nasib Purba, Plt Direktur Utama PD Pasar Kota Medan menyambut baik kerja sama yang terjalin antara Grab dan PD Pasar Kota Medan, Kehadiran GrabMart dapat turut membantu pedagang kecil pasar tradisional untuk bertahan di tengah sulitnya masa pandemi ini dan membantu masyarakat untuk berbelanja kebutuhan dengan mudah dan aman.” Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si yang turut hadir di Pasar Sei Sikambing untuk meninjau kepatuhan warga khususnya dalam mengenakan masker dan menghadiri peluncuran kerja sama ini menyampaikan, “Kami mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Grab dalam menye-

diakan layanan GrabMart karena dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja tanpa harus datang ke pasar. Terlebih di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan warga menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, layanan ini juga bermanfaat untuk turut memberdayakan pedagang kecil.” Diungkapkan Akhyar, saat ini Pemerintah Kota Medan tengah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menuju era new normal (kelaziman baru). Oleh karenanya, Akhyar berharap kedepannya akan semakin banyak lagi inovasi yang hadir sebagai pendukung kondisi tatanan hidup baru nantinya. Saat ini, layanan GrabMart sudah tersedia di Pasar Kwala Bekala, Pasar Petisah, dan Pasar Sei Sikambing. Pasar tradisional lainnya di Medan juga akan segera tersedia dalam waktu dekat. Pihak PD Pasar Kota Medan berperan besar dalam membantu proses registrasi berbagai pasar tradisional lain ke dalam GrabMart dan bersama-sama membantu perekonomian mereka. Pesanan GrabMart dari pelanggan akan segera diproses dan mitra pengemudi akan mengantar dalam waktu satu jam ke tempat tujuan. Nurlela Sembiring, salah satu pedagang di Pasar Kwala Bekala mengungkapkan, “Saya senang dengan layanan GrabMart yang disediakan oleh Grab. Pelanggan saya menyampaikan melalui driver bahwa mereka sangat terbantu dengan layanan GrabMart ini. Pandemi ini telah membatasi orang untuk keluar rumah, layanan seperti GrabMart akan sangat membantu konsumen untuk belanja kebutuhan harian tanpa harus meninggalkan rumah. Semua berada di dalam genggaman untuk kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, sayuran, ikan, dan daging segar). Pasar tradisional kini bisa ikut maju mengikuti modernisasi bersama aplikasi Grab dan saya sebagai penjual bisa tetap dekat dengan ibu-ibu rumah tangga dan tetap melayani kebutuhan mereka, meski mereka tak lagi berangkat ke pasar.” “Kami senang dan bersyukur bahwa kami dapat mendorong roda perekonomian terus berjalan baik bagi mitra pengemudi kami maupun para pedagang pasar di saat kondisi pandemi ini. Dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat, kita akan bisa melewati ini bersama. #KitaVSCorona,” tutup Jekson. (m13)

Waspada/Ist

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si hadiri peresmian peluncuran GrabMart yang dilakukan Grab untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian.

Defisit APBN Turun Cepat Bahaya Untuk Ekonomi JAKARTA (Waspada) : Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu mengaku, optimis pemerintah bisa mengembalikan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke posisi 3 persen dalam kurun waktu tiga tahun. Pernyataan ini merespon daripada pelebaran defisit dilakukan pemerintah dalam postur APBN 2020. Diketahui, pemerintah kembali memperlebar defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 mencapai 6,34 persen atau setara dengan Rp 1.039,2 triliun. Angka ini lebih besar dari yang sudah ditetapkan dalam Perpres Nomor 54 tahun 2020 sebesar Rp 852,9 triliun atau sekitar 5,07 persen dari (Produk Domestik Bruto). “Itu masih mungkin (menuju 3 persen) cuma memang kita harus hati-hati Kalau sekarang kita ada di 6,34 persen, recoverynya harus kita buat sesoft mungkin menuju ke 3 persen dalam 3 tahun,” kata dia dalam video conference di jakarta, Kamis (4/6). Dia mengatakan, pada 2021 penurunan defisit APBN memang belum terlihat langsung

secara tajam. Apalagi, defisit kali ini mencapai 6,34 persen. Sebab itu, membutuhkan waktu selama tiga tahun agar defisit APBN bisa kembali ke tiga persen. “Kalau misalnya di 2021 turunnya langsung ke 3 persen, itu bahaya bagi perekonomiannya justru. Terlalu cepat kontraksinya, peran pemerintah kan cukup besar juga di perekonomian, pemerintah berfungsi sebagai katalis,” kata dia. Febrio menyebut, jika tibatiba defisit turunnya terlalu tajam dalam periode satu tahun atau pada 2021 maka tidak baik bagi stabilitas ekonomi. Karena menyebabkan pertumbuhan terhadap PDB-nya tidak tercapai seperti diharapkan. “Kalau pun ini diturunkan, kita bisa secara gradual. Katakanlah kita tahun ini 6,34 persen, lalu tahun depan itu masih di atas 4 persen, lalu tahun depannya masih di atas 4 persen juga. Lalu kemudian setelah itu bisa di bawah 3 persen. ini kita pantau terus,” jelas dia. Menurutnya komitmen pemerintah untuk kebijakan fiskal yang disiplin harus tetap dipegang teguh. Jika tidak, negara sebesar Indonesia sulit untuk menjaga stabilitas makro

ekonominya. “Dan ini sudah kita buktikan. Fiskal defisit itu di bawah 3p. itu fitur yang sangat pening bagi Indonesia,” tandas dia. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menargetkan defisit APBN kembali menjadi 3 persen pada 2023 mendatang, “Pada 2023, defisit anggaran APBN harus kembali menjadi maksimal 3 persen,” kata Suahasil dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat dengan tema’ Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial’ yang diselenggarakan Bappenas RI secara virtual, Jakarta, Selasa (12/5). Sebagaimana diketahui, pada Perppu Nomor 1 Tahun 2020 ini, pemerintah diperkenankan melakukan anggaran dengan defisit di atas 3 persen. Sehingga melalui Peraturan Presiden No 54 tahun 2020 defisit anggaran bisa melebar hingga 5,07 persen. Lalu pada tahun 2021 pemerintah akan tetap melakukan defisit anggaran di atas 3 persen. Meski begitu, defisit anggaran tetap disesuaikan dengan Perppu. Lalu pada tahun 2023, defisit anggaran harus kembali menjadi 3 persen. (mc)

Dana Pemulihan Tembus Rp677,2 T JAKARTA (Waspada) : Pemerintah kembali menambah anggaran dana untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) imbas pandemi covid-19 menjadi sebesar Rp677,2 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan rincian dana ini sudah termasuk biaya kesehatan. Sementara untuk pemulihan ekonomi sendir i nilainya sebesar Rp589,65 triliun. “Kalau kita sebut biaya pemulihan ekonomi nasional

penanganan covid ini sudah memasukkan biaya kesehatan. Untuk pemulihan ekonomi nasionalnya, kalau dikeluarkan anggaran yang untuk kesehatan itu Rp 589,65 triliun,” kata Febrio, Kamis (4/6). Adapun anggaran untuk bidang kesehatan adalah sebesar Rp87,55 triliun, dari sebelumnya Rp75 triliun. Anggaran digunakan untuk belanja penanganan covid-19 sebesar Rp66,8 triliun, insentif tenaga medis Rp5,9 triliun, santunan kematian Rp300 miliar, bantuan iuran

JKN Rp3 triliun, gugus tugas covid-19 Rp3,5 triliun, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan sebesar Rp9,05 triliun. Meski penambahan anggaran ini dianggap kecil jika dibandingkan dengan beberapa pos lainnya, Febrio Dia mengatakan alokasi anggaran kesehatan sebesar Rp87,55 triliun juga tidak bisa disamakan dengan ratusan triliun seperti di pos lainnya. Mengingat berkaitan dengan terhadap apa yang dibutuhkan oleh pemulihan kesehatan tersebut. (mc)

BI Beri GWM Bunga 1,5 Persen JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia (BI) memberikan ketentuan untuk penempatan giro wajib minimum (GWM) perbankan bunga sebesar 1,5 persen yang disimpan di bank sentral sebagai dukungan pemulihan ekonomi. “Yang sebelumnya tidak ada suku bunga, sekarang GWM bankbank di BI diberikan 1,5 persen atas jasa GWM-nya, kami berlakukan bagi semua bank,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) PerryWarjiyo dalam konferensi pers hasil rapat terbatas secara live streaming, Rabu (3/6). Dia menyampaikan, aturan tersebut sebagai bentuk dukungan BI tidak hanya dalam bentuk pelonggaran likuiditas bank, tetapi juga untuk meringankan beban bersama dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi. Menurutnya, kebijakan itu sebagai keputusan lanjutan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Mei 2020. Dimana pihaknya akan terus memastikan kecukupan likuiditas di pasar uang dan perbankan dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya dalam rangka restrukturisasi kredit perbankan. Sejak awal 2020, BI telah melakukan injeksi likuiditas ke pasar uang dan perbankan hingga mencapai Rp583,5 triliun diantaranya melalui pembelian SBN dari pasar sekunder, penyediaan likuiditas perbankan melalui transaksi term-repo SBN, swap valas, serta penurunan GWM Rupiah. Di sisi lain, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas tumbuh melambat pada April 2020 yakni tercatat senilai Rp6.238,3 triliun atau tumbuh 8,6 persen secara tahunan. Analisis uang dilaporkan BI, pertumbuhan tersebut lebih rendah atau melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 12,1 persen yoy. Perlambatan ini disebabkan oleh melambatnya seluruh komponen yakni uang beredar dalam arti sempit, uang kuasi, maupun surat berharga selain saham. Adapun, uang beredar dalam arti sempit tumbuh melambat dari 15,4 persen yoy menjadi 8,4 persen yoy pada April 2020 disebabkan oleh perlambatan giro rupiah. Selain itu, uang kuasi pada April 2020 juga tumbuh melambat dari 10,8 persen yoy pada Maret 2020 menjadi 8,5 persen yoy pada April 2020. Perlambatan juga terjadi pada surat berharga selain saham, dari 44,6 persen pada Maret 2020 menjadi 20,6 persen pada April 2020. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan pertumbuhan uang beredar pada April 2020 disebabkan oleh kontraksi operasi keuangan pemerintah dan perlambatan penyaluran kredit. Tagihan bersih kepada pemerintah pusat melambat dari 14,5 persen yoy pada Maret 2020 menjadi 1,7 persen yoy pada April 2020. Penyaluran kredit juga mengalami perlambatan pada April 2020 menjadi 4,9 persen yoy dari posisi Maret 2020 yang sebesar 7,2 persen yoy. (J03/B)

PGN Grup - Produsen Gas Bumi Tandatangani LoA Tahap Kedua JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani Letter of Agreement (LoA) tahap kedua dengan produsen gas bumi. Penandatanganan tersebut diselenggarakan oleh SKK Migas secara virtual, Rabu (3/6/2020). Penandatanganan tahap kedua itu sebagai wujud implementasi atas Kepmen ESDM 89/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi di Bidang Industri. Dan Kepmen ESDM 91.K/2020 tentang Harga Gas Bumi di Pembangkit Tenaga Listrik (Plant Gate). Penandatanganan ini, disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas, perwakilan KKKS, dan perwakilan Pembeli. PGN Grup termasuk Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertagas Niaga (PTGN) menandatangani LoA dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). LoA tersebut berlaku sebagai penjual pada 4 kontrak yaitu sebagai berikut : 1. LoA dari Wilayah Kerja Ogan Komering, dengan volume sesuai Kepmen 89.K sebesar 1,43 – 1,44 MMSCFD untuk pemanfatan pada industri Sumatera Selatan. Harga penyesuaian hulu dari harga awal USD 8,27/MMBTU menjadi USD 4,62/MMBTU. 2. LOA dari Wilayah Jambi Merang, dengan volume sesuai Kepmen ESDM 91.K/2020 sebesar 35 BBTUD untuk pemanfaatan sektor kelistrikan Jawa bagian barat dan Batam. Harga gas penyesuaian di hulu menjadi USD 4,00-4,06/MMBTU. 3. LOA dari Wilayah Kerja North Sumatra Offshore untuk

Waspada/ist

Kiri ke Kanan: Direktur Utama PGN, Suko Hartono, President Director PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti, Direktur Komersial PGN, Faris Aziz dan Direktur Utama PT Pertamina Gas, usai menandatangani Letter of Agreement (LoA) tahap kedua dengan produsen gas bumi. Industri dan kelistrikan di Aceh dan Sumatra Utara. Volume yang disalurkan sesuai Kepmen ESDM 89.K/2020 sebesar 8,5 BBTUD. Harga penyesuaian hulu dari harga awal sebesar USD 6,25/MMBTU menjadi USD 4-4,5 /MMBTU. 4. LOA dari Wilayah Kerja West Madura Offshore, dengan volume sesuai Kepmen 89.K/ 20 sebesar 19 BBTUD untuk pemanfaatan pada sektor industri di Jawa Timur. Pada jangka waktu sampai Desember 2021, harga gas penyesuaian hulu sebesar USD 5,33 per MMBTU. Selanjutnya sampai 31 Desember 2022, harga gas penyesuaian hulu sebesar USD 4,5 per MMBTU. Selain penandatanganan LOA dengan PT PHE, PGN Grup melalui PT Pertagas juga melaksanakan penandatanganan LOA dengan PT Pertamina EP. Yaitu dari lapangan Pondok Tengah, Tambun dan Pondok

Makmur dengan volume sebesar 0,9 BBTUD. Dengan harga gas hulu sebesar USD 4,5/ MMBTU dari semula sebesar USD 7,17/MMBTU. Harga gas bumi tersebut, berlaku sampai dengan berakhirnya waktu penyesuaian harga Gas Bumi dalam Kepmen ESDM 89K/ 2020. Jangka waktu penyesuaian harga gas bumi dapat diperpanjang, apabila terdapat keputusan lebih lanjut dari Menteri ESDM. “Dengan penandatanganan perjanjian LOA ini menjadi tanda bahwa kami telah membeli dengan harga gas yang lebih rendah. Sebagaimana ketentuan dalam Permen ESDM agar harga gas di industri berada pada harga US$ 6 per MMBTU. Kami menyakini dengan harga jual yang lebih rendah akan berdampak positif pada peningkatan daya saing bagi industri nasional,” ungkap Direktur Utama PGN, Suko Hartono,

sebagai perwakilan pembeli. Permintaan Meningkat Suko menjelaskan, PGN memproyeksikan bahwa permintaan gas akan meningkat, sehingga akan mendorong PGN untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan infrastruktur gas. Selain itu, juga akan memberikan dampak berganda pada pertumbuhan industri, pertumbuhan titik ekonomi baru, hilirisasi industri gas, dan dampak positif lainnya. PGN juga telah menyiapkan berbagai ketentuan teknis untuk pelaksanaan Kepmen Harga Gas yang nantinya akan disepakati bersama pelanggan. “Pada dasarnya, PGN berupaya optimal dalam menjaga kehandalan penyaluran gas dan pembangunan infrastruktur gas bumi. Kami juga terus memperhitungkan skenario pelaksanaan dan evaluasi secara detail agar pelaksanaan kebijakan

baru ini tidak menganggu keberlangsungan bisnis PGN. Baik pada sisi operasional maupun finansial,” ungkap Suko. Suko menjelaskan, agar pelaksanaan Permen dan Kepmen ESDM berjalan optimal PGN memiliki pekerjaan utama dalam jangka pendek dan kekuatan peran subholding gas tetap terjaga. PGN akan melakukan efisiensi dengan menurunkan biaya operasi, untuk selanjutnya dilakukan dengan cara salah satunya integrasi dan optimalisasi aset PGN Pertagas. “Ini juga akan memacu PGN untuk fokus pada bisnis utama. Tapi nantinya juga akan melakukan inovasi agar memberi nilai nambah dari gas bumi untuk petumbuhan ekonomi nasional. D i a n t a ra n y a m e l a l u i pemanfaatan industri turunan gas seperti petrochemical dan methanol,” lanjutnya. PGN berkomitmen jangka panjang dengan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki sebagai subholding gas. Pelaksanaan Permen maupun Kepmen ESDM, diharapkan memberikan efek optimal meningkatkan kemajuan industri dalam negeri. Serta menjadi stimulus yang nyata terhadap kemajuan perekonomian nasional. “Selanjutnya, hasil kesepakatan ini dapat memberikan benefit yang berkelanjutan bagi seluruh pihak. Serta menjadi momentum penting bagi PGN dalam memberikan layanan terbaik gas bumi,” pungkasnya. (m31)


Aceh

A4

Tak Ada Pungli Di Pos Perbatasan Aceh – Sumut

“Tidak ada peluang terjadi pungli di pos check poin perbatasan Aceh - Sumatera Utara, karena petugas penjagaan di pos perbatasan ini sebanyak 50 orang dan mekanismenya sangat sistematis,” ungkap AKBP Ari Lasta Irawan yang di dampingi Bupati Aceh Tamiang, H.Mursi dan Dandim 0117 / Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Ra-yusyah Putra pada Kamis (4/6) di aula Setdakab Aceh Tamiang. Apalagi personel pos itu terdiri tim gugus tugas pencegahan Covid-19 yaitu, personel Kodim 0117/ Aceh Tamiang, personel Polres Aceh Tamiang, personel Dinas Kesehatan Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD Aceh Tamiang ditambah personel PJR Polda Aceh, Brimob Polda Aceh serta Polisi Militer. “Personel yang bertugas di sana secara bergantian melakukan penjagaan, dua jam sekali

mereka istirahat digantikan rekan mereka yang sudah di atur shifnya selama 24 jam,” tutur AKBP Ari Lasta Irawan, Kapolres Aceh Tamiang sembari menceritakan, seandainyapun kejadian Pungli itu tentunya terjadi karena ada niat dan kesempatan itu dan dengan jumlah 50 orang personel jaga peluang pungli tersebut tidak mungkin terjadi apalagi besaran pungli hanya Rp30 ribu. Kapolres menegaskan juga, bahwa penjagaan sangat ketat dan ini dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat, Kapolda, Pangdam Iskandar Muda dan Gubernur Aceh semua yang masuk harus ada surat kesehatan bebas Covid-19. “Apabila tidak menuhi syarat, maka tidak diizinkan masuk, harus putar balik baik mobil pribadi maupun angkutan umum serta sepeda motor karena kita ingin menjaga Aceh sebagai daerah zona hijau bebas Covid-19,” ujarnya. Begitupun, AKPB Ari Lasta Irawan tidak memungkiri bila ada warga yang masuk ke Aceh melalui jalur tikus atau jalan perkampungan, di mana mereka turun dari mobil penumpang di wilyah Kabupaten Langkat yang sudah dekat perbatasan Aceh, selanjutnya menaiki ojek melalui jalan tikus dan kemudian naik bus penumpang lagi di tempat yang sudah ditentukan. “Sementara bus penumpang lewat tanpa penumpang dan warga itu mambayar ongkos kepada pengojek atau RBT,” kata AKBP Ari Lasta. Karena itu, Kapolres Aceh Tamiang menyampaikan jangan kesalahan warga (penumpang) yang mencari jalan masuk ke Aceh dan mereka membayar

Kodam IM Dukung Ketahanan Pangan Gayo Lues MEDAN (Waspada): Kodam Iskandar Muda (IM) mendukung ketahanan pangan Gayo Lues akibat lemahnya perekonomian masyarakat yang terdampak virus Covid-19. Demikian Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin saat menerima audensi Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, yang diterima Pangdam di ruang tamu Kodam IM, pada Selasa(2/ 6) di Banda Aceh, Pertemuan tersebut juga dalam rangka bersilaturrahmi dengan jajaran Kodam Iskandar Muda. Menurut Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru kepada wartawan melalui pesan WhatsApp Kamis (4/6) menyebutkan, pertemuan itu tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku, guna mencegah penyebaran Pandemi wabah virus Covid -19. Kedatangan Bupati Gayo Lues yang didampingi Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Arm.Sugiharto, SE, diterima langsung oleh Pangdam Iskandar Muda beserta jajarannya Aster Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, serta Daninteldam IM. Dalam acara silaturrahmi itu Bupati Gayo Lues juga meminta dukungan penuh dari jajaran Kodam Iskandar Muda untuk melaksanakan kegiatan Karya Bhakti. “Dan mendukung terlaksananya proses ketahanan pangan di Kabupaten Gayo Lues,” jelasnya. “Selain karya bakti ini, bupati juga meminta dukungan dari Kodam Iskandar Muda dalam meningkatkan pembukaan ruas jalan baru sejauh 20 Km yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu ruas jalan Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tamiang, yang sebelumnya sudah pernah disurvei oleh Tim Ekspedisi Gayo lues, Lesten-Aceh Tamiang,” sebut Muhammad Amru. Sementara Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin setelah menerima acara silaturrahmi dan audiensi dari Pemkab Gayo Lues itu menegaskan kesiapan jajaran Kodam Iskandar Muda dalam rangka pembukaan ruas jalan Gayo lues, Lesten- Aceh Tamiang sejauh 20 Km, serta mendukung sepenuhnya Kabupaten Gayo Lues dalam menjaga ketahanan pangan.(m14/A)

Waspada/Ist

PANGDAM IM Mayjen TNI Hassanudin saat menerima kunjungan Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru, yang didampingi Dandim 0113/Gayo Lues, Selasa (2/6) di ruang tamu Kodam Iskandar Muda.

Berharap Penyidikan Kasus Dugaan Proyek Fiktif Tuntas SUBULUSSALAM (Waspada): Menanggapi dan mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Subulussalam ‘Tersangka Kasus Dugaan Proyek Fiktif Ditahan’,Waspada, Selasa (2/6), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Masyarakat Peduli Subulussalam (Ampes) Kota Subulussalam berharap kasus ini diselesaikan hingga tuntas. Ketua Ampes, Justri Berutu kepada Waspada, Selasa (2/ 6) mengatakan, penangkapan oleh pihak Kejari sedikit melegakan karena isu penyidikan korupsi di daerah ini akan terbuka lebar. ”Kita senang melihat kinerja Kejari mengungkap praktek korupsi yang telah merugikan uang negara di Kota Subulussalam,” pungkas Justri berharap, pihak Kejari segera menahan dua tersangka lain agar tidak menimbulkan preseden buruk terhadap lembaga ini. Di sisi lain Justri prihatin terkait maraknya kasus korupsi di Kota Subulussalam, terlebih dalam delapan tahun terakhir dengan berbagai modus meski disinyalir beberapa kasus ada yang ditutupi. Terkait kasus di sana, kepada Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang, Ampes berharap lebih berhati-hati menahkodai Pemko Subulussalam dengan menempatkan para ASN yang benar-benar berintegritas dan punya rasa memiliki daerah ini. (b28/B)

Jumat 5 Juni 2020

Di Pidie Sekolah Diliburkan Taman Bermain Dibuka SIGLI (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Kamis ( 4/6), menilai penerapan belajar di rumah tidak sepenuhnya berlangsung lancar. Parahnya lagi, sebut ungkap politisi Partai Nasdem, Kabupaten Pidie tersebut sekolah diliburkan, taman bermain dibuka. Hal ini kata Tgk Abdullah Ali dapat dilihat setiap sore di depan Pendopo bupati Pidie dan Alun-alun, Kota Sigli. “Kami dari Komisi V. Jika dilihat sistem penerapan sistem pendidikan , ini sangat tidak maksimal. Jangankan tingkat pelosok ,tingkat perkotaan saja tak efektif. Bahkan anak –anak kita sendiri di rumah tidak maksimal mereka belajar. Pada satu sisi sekolah ditutup belajar di rumah, bagian lainnya lokasi objek taman permaianan anak-anak di buka. Ini perlu dilihat kembali,” katanya.

Dandim 0117: Jika Terlibat Kita Tindak KUALASIMPANG (Waspada): Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan menegaskan tidak benar adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas di pos chek poin perbatasan Aceh – Sumatera Utara, tepatnya Kampung Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang seperti isu yang saat ini berkembang di kalangan masyarakat.

WASPADA

Begitupun lanjut dia, dampak dari tiga bulan sekolah diliburkan hampir semua sekolah di Pidie terbengkalai tak terurus hingga menyebabkan tertutup semak-semak. Jelang tahun ajaran baru hendaknya semua sekolah di daerah itu diurus kembali agar terlihat bersih. “Mestinya begitu masuk sekolah harus dilakukan pembersian dan penataan ulang,” katanya. Menurut dia, tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk tidak menata kembali sekolahnya dengan baik. Terkait alasan belum cairnya aggaran, Tgk Abdullah Ali menilai itu tinggal menunggu proses pengajuan terhadapp pemerintah daerah. Halitukatadia,karenaanggaranterhadapsemua sekolah telah tersedia.“Terhadap kegia-tan semua sekolahwajibmengikutiinstruksipemerintah.Bila memang hari ini sudah bisa dilakukan kegiatan, ya dilakukan,” katanya.(b06/B)

104 Prajurit Dan Persit Kodim 0116 Nagan Raya Rapid Test Waspada/Yusri/B

KAPOLRES Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan bersama Bupati H.Mursil dan Dandim Letkol Inf Deki Rayusyah Putra saat memberikan keterangan pers terkait isu pungli di pos perbatasan Aceh – Sumut, Kamis (4/6) di aula Setdakab setempat. sendiri biaya ke pengojek, lalu kesalahan itu ditimpakan ke penjaga pos, sementara mereka sudah dua bulan lebih menjaga orang masuk ke Aceh supaya Aceh aman dari wabah Covid-19. AKBP Ari Lasta juga menyayangkan terkait isu terjadinya pungli dari salah satu pemberitaan media luar daerah, bahwa ada menyebutkan oknum brigadir menerima pungli yang disebutkan sopir angkot yang juga tidak disebutkan nama dimaksud dalam berita hoak itu, “sedangkan Direktur LSM – nya saat ini sedang kita telusuri benar ada atau tidak. Jadi, kami mengharapkan kepada para wartawan di Aceh Tamiang, apabila ada informasi terkait dugaan terjadinya pungli, maka segera sampaikan sudah pasti akan kita

ambil langkah penindakan dan memproses oknum personel yang bersangkutan sesuai ketentuan berlaku,” tambah AKBP Ari Lasta Irawan. Hal senada juga diutarakan Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil dan mengharapkan kerjasama dengan semua elemen masyarakat sehingga pelaksanaan kerja tim gugus Covid-19 dapat terlaksana secara maksimal. “Jika ada isu – isu miring terkait pos perbatasan silahkan dilaporkan agar dapat dilakukan penindakan,” sebut Bupati Mursil. Akan Tindak Sementara Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra akan menindak tegas anggotanya yang bertugas di pos chek poin covid-19 perbatasan Aceh - Sumut apabila benar dan terbukti melakukan

pungli. “Saya kira seluruh petugas baik TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Sat pol PP dan Dnas Kesehatan telah bekerja keras untuk menjaga pos Covid-19 di perbatasan Aceh - Sumut sesuai aturan anjuran protokol kesehatan yang diberikan oleh gugus tugas dengan baik, di karenakan wilayah Aceh mendapatkan predikat zona hijau,” ujar Dandim. Letkol Inf Deki Rayusyah Putra menegaskan kembali, apabila terdapat oknum petugas khususnya dari anggota TNI Kodim 0117/Aceh Tamiang agar langsung melaporkan kepadanya dan akan memberikan sangsi atau memroses oknum anggota tersebut sesuai aturan yang berlaku di dalam institusi TNI – AD.(b15/I)

BNN Banda Aceh Bagikan Masker Ke ASN BANDA ACEH (Waspada): Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh terus melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mengampanyekan stop narkoba. Setelah sebelumnya membagi masker untuk warga, kali ini BNN Kota Banda Aceh mengunjungi dua instansi di lingkungan Pemko Banda Aceh untuk menyerahkan masker gratis dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharihari memberikan pelayanan. Tim BNN kota Banda Aceh mengawali giat penyerahan masker di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh, Kamis (4/6). Kedatangan tim disambut langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kota Banda Aceh, Alimsyah. Kegiatan berlanjut ke kantor Camat Lueng Bata Kota Banda Aceh dan diterima oleh Camat Lueng Bata yang diwakili Kasi Pelaksana Keistimewaan dan Sosial, Rahmatullah. Kasi P2M Jufri SH didampingi Kasi Rehabilitasi Desi Rosdiana SKM, MKM mengatakan kegiatan penyerahan masker hari ini adalah sebagai bentuk upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, apalagi ASN di kedua instansi itu masih membuka pelayanan terhadap masyarakat. “Pembagian masker untuk mencegah penyebaran Covid19. Kegiatan ini juga sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat untuk peduli menjaga kesehatan di tengah pan-

demi Covid-19,” kata Jufri. Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra menambahkan BNN berkomitmen mendukung gerakan menggunakan masker di Banda Aceh dan sekitarnya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid19. “Ini terus kita kampanyekan sambil membagi gratis masker agar warga sadar dan peduli dengan kondisi di tengah pandemi ini,” ujar Hasnanda. Pihaknya, sebut Hasnanda, telah membagi ratusan masker di Kota Banda Aceh dan sebagian di Aceh Besar untuk mendukung tatanan new normal, beraktivitas kembali dengan mematuhi protokol kesehatan. “Kita sambut new normal, jaga jarak hindari keramaian dan pakai masker,” pungkas Hasnanda. (b05/C)

ASN Setda Aceh Donor Darah BANDA ACEH (Waspada): Sedikitnya 126 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh melakukan aksi donor darah di Klinik Kantor Gubernur Aceh, Rabu (3/6). Aksi itu dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Plt Gubernur Aceh terkait donor darah agar kebutuhan darah di Banda Aceh dan Aceh tercukupi. Dari kegiatan donor darah tersebut PMI berhasil mengumpulkan sebanyak 81 kantong darah, di antaranya 16 kantong golongan darah A, 26 kantong golongan darah B, 4 kantong golongan darah AB dan 35 kantong golongan darah O, dan sisanya 45 orang tidak bisa mendonorkan darahnya dengan alasan medis. Kepala Biro Humas dan

Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan gerakan donor darah tersebut merupakan tindaklanjut dari imbauan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, agar ASN dan tenaga Non ASN lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi. Karena itu, Iswanto juga me-ngajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit atupun di kantor PMI terdekat agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan. Ia mengatakan, menipisnya ketersediaan stok darah di PMI karena masih rendahnya minat masyarakat mendonorkan darahnya serta diperparah dengan

kondisi pandemi Covid-19 di Aceh, sehingga pendonor mulai berhenti mendonorkan darah untuk sementara akibat pembatasan aktivitas selama ini. Sebelumnya, Sekda Aceh, Taqwallah, saat memonitoring langsung kegiatan donor darah di klinik Setda Aceh, menyampaikan, dalam 1 pekan ke depan seluruh jajaran SKPA akan terus melakukan donor sesuai jadwal yang sudah disampaikan kepada PMI. Ketua PMI Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Hagni, mengaku terbantu dengan gebrakan yang diprakarsai oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah tersebut sehingga persediaan stok darah di PMI dapat terpenuhi.(b01/b03/A)

NAGAN RAYA (Waspada): Kodim 0116/Nara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya melaksanakan rapid test kepada 104 Prajurit dan Persit Kodim 0116/Nara. Rapid test dilakukan untuk memastikan anggota Kodim tidak terpapar virus corona yang berlangsung di Markas Komando Distrik Militer 0116/Nara Jalan Poros Utama, Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (4/6). Dandim 0116/Nara Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P, M.I, Pol, mengatakan, rapid test yang dilaksanakan itu upaya satuan dalam melakukan pengamanan terhadap personelnya di tengah pandemi Covid-19. “Kita juga bekerjasama dengan Dinas Kese-

hatan Kabupaten Nagan Raya. Saat pelaksanaan rapid test kita mengacu pada protap protokol kesehatan yang sesuai dengan arahan baik dari komando atas maupun Pemerintah,” katanya. Letkol Inf Guruh menambahkan, tujuan rapid test dilaksanakan untuk mendeteksi kondisi personel Kodim khususnya Babinsa, apalagi personel pihaknya selalu berinteraksi dengan masyarakat serta meyakinkan kepada masyarakat bahwa aparat keamanan benar-benar tidak ada yang terdampak dan terpapar Covid-19. “Hasilnya tidak ditemukan personel yang reaktif. Ini suatu konsekuensi dari kedisiplinan kita dalammendukungtugas-tugasanggotadilapangan yangtergabungdalamTimGugusTugasPencegahan Covid-19,” ungkapnya.(b22/B)

Kapolres Simeulue Salurkan 10 Ton Beras Untuk Warga Kurang Mampu SIMEULUE (Waspada): Kapolres Simeulue, AKBP. Agung Surya Prabowo (ASP) Kamis (4/ 6) menyalurkan 10 ton beras bagi warga tak mampu di pulau itu. Katanya melalui Paur Humas Polres Simeulue Bripka Efriadi Saputra kepada Waspada bahwa penyaluran bantuan itu sesuai Instruksi Kapolri Jendral Pol Idham Aziz. Kapolres AKBP Agung Surya Prabowo saat memimpin acara pelepasan pembagian sembako beras kepada masyarakat yang ada di halaman Mako Polres dalam arahannya di hadapan jajarannya mengharapkan agar terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. “Ini adalah pendistribusian tahap II dari

Mabes Polri dan diharapkan kepada para Kapolsek agar betul tepat sasaran. Di data masyarakat kita yang berhak mendapatkan bantuan ini di luar dari masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya. ASP menambahkan untuk tidak salah alamat, “lakukan dan sambangi warga door to door, dari rumah ke rumah tanya keluhan mereka, terkadang masyarakat kita di desa atau di pelosoktidaktaumenyampaikankeluhanmereka kemana”. ASP menegaskan kondisi saat ini rakyat mengharapkan Polri yang the best. Kegiatan sosial itu bertujuan utama sebagai upaya pencegahan terhadap kelaparan di tengah-tengah pandemi Covid 19.(b26/B)

Waspada/Ist

PENYERAHAN bantuan beras seberat 10 ton untuk rakyat Simeulue oleh Kapolres ASP secara simbolis melalui para Kapolsek, Kamis (4/6).

Liza Marfandi Plt Kadis Sosial Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Liza Marfandi SSTP, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Daya (Abdya), menggantikan Ikhwansyah SH yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa hari lalu dengan alasan kesehatan. Penunjukan Liza Marfandi sebagai Plt Kadis Sosial Abdya, tertuang dalam surat perintah Bupati Abdya nomor BKPSDM.875.1/28/2020. Kabag Kominfo, Persandian dan Protokol Setdakab Abdya Mawardi SH, Rabu (3/6) mengungkapkan, Ikhwansyah TA SH mengundurkan diri dari jabatan Kadis Sosial, murni karena faktor kesehatan dan tanpa adanya tekanan, intervensi ataupun paksaan dari pihak lain. Disebabkan faktor tersebut yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM). Pengajuan pengunduran Ikhwansyah dari jabatan Eselon II itu, ditanggapi Bupati Abdya Akmal Ibraahim SH dan mengabulkan permohonan yang diajukan. “Bapak bupati telah mengeluarkan surat perintah terkait Plt Kadis Sosial. Hal ini mengingat jabatan Kadis telah beberapa

hari kosong dan harus segera diisi,” ungkapnya. Sebelumnya, setelah Ikhwansyah SH mundur dari jabatan Kadis Sosial Abdya, mencuat beberapa nama yang diprediksi akan menggantikannya atau mengisi kekosongan jabatan Eselon II itu. Nama-nama yang muncul itu diantaranya, Amri AR ST, Sekretaris Baitul Mal Abdya. Dimana sebelumnya, pada zaman pemerintahan Bupati Jufri Hasanuddin lalu, Amri AR pernah memegang amanah sebagai Plt Kadis Sosial Abdya. Selanjutnya, nama yang muncul yakni Liza Marfandi SSTP, mantan Kepala Bappeda Abdya. Saat ditunjuk sebagai Plt Kadis Sosial berdasarkan surat perintah nomor BKPSDM.875.1/ 28/2020, yang bersangkutan merupakan pelaksana pada Setdakab Abdya. Dua nama lain yang muncul, Muhammad Ali SPd, Sekretaris Dinas Perhubungan Abdya dan Nazaruddin SPd MM, Sekretaris Satpol PP dan WH Abdya. Nazaruddin juga pernah menduduki jabatan Kadis Sosial pada zaman pemerintahan bupati Jufri Hasanuddin lalu.(b21/B)

Puluhan Jamaah Panjatkan Doa Untuk Deklarator GAM Hasan Tiro IDI (Waspada): Puluhan jamaah memanjatkan doa dalam rangka memperingati Haul Almarhum Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Haul Ke-10 Hasan Tiro itu dirangkai dengan zikir, tahlil dan doa secara bersama-sama dan dipusatkan di Meunasah (surau—red) Gampong Meunasah Jeumpa, Kecamatan Idi Timu, Kab. Aceh Timur, Rabu (3/6) malam. Doa dipimpinTgk. Fadli atau akrab disapa Abiya Idi Cut. Hadir antara lain Tgk. Iskandar dari Lhok Asahan, Tgk. Marzuki dari Seuneubok Kuyuen, dan Abu Yus dari Sama Dua, serta puluhan jamaah lainnya. Kegiatan yang digagas pemuda dan masyarakat Gampong Meunasah Jeumpa itu bertujuan untuk mengingat kembali perjuangan dan jasa Teungku Hasan Muham-

mad Tiro terhadap Aceh, sehingga masyarakat bisa menikmati berbagai hasil dari perjuangan GAM itu. “Dengan zikir, tahlil dan doa yang kita panjatkan ini, semoga tersampaikan kepada almarhum Teungku Hasan Muhammad di Tiro, selaku deklarator GAM di Aceh. Hasan Tiro dimata masyarakat bisa dijadikan panutan masyarakat,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Haul Ke-10 Teungku Hasan Muhammad di Tiro, Zubir, kepada Waspada, Kamis (4/6). Zubir berpendapat, kedamaian yang dirasakan masyarakat saat ini dianggap tidak terlepas dari perang gerilya yang dimulai Hasa Tiro sejak 1976 di Gunung Halimun, Pidie. Perjuangannya sejak itu berakhir dengan kedamaian antara Pemerintah RI - GAM, 15 Agustus 2005 silam. Tak tanggung, per-

damaian itu mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. “Berkat perjuangan beliau (Hasan Tiro), saat ini masyarakat Aceh sudah bisa mencalonkan diri sebagai calon eksekutif baik bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur dari partai lokal (parlok). Begitu juga dengan legislatif baik calon DPRK ataupun DPR Aceh,” sebut Zubir. Setelah selesai doa dan tausiah, dilanjutkan makan malam bersama diiringi dengan penyantunan. Kegiatan itu sengaja digelar secara sederhana mengingat pandemi global Covid19 masih mengancam. “Kapasitasmeunasahini350orang.Tapi karenawabahini,makakitahanya menghadirkanja-maahsekitar50 orang. Namun tetap mengikuti protokolkese-hatansebagaimana prosedur new normal,” demikian Zubir. (b11/C)

Waspada/M. Ishak/B

KETUA Panitia, Zubir Peudawa (kiri) ikut memanjatkan doa bersama jamaah dalam rangka Haul Ke-10 Deklarator GAM Hasan Tiro di Meunasah Gampong Meunasah Jeumpa, Kec. Idi Timu, Kab. Aceh Timur, Rabu (3/6) malam.


Aceh

WASPADA Jumat

5 Juni 2020

A5 Pemerintah Aceh Diminta Pindahkan UPTD Wilayah II Ke Aceh Timur

Waspada/M. Ishak/B

PASCA ambruk lintas provinsi yang menghubungkan Lokop (Aceh Timur) dengan Pinding (Galus), satu unit alat berat melakukan pembersihan dan membuat jalan pintas agar transportasi tidaj terhambat di Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Aceh Timur. Foto diambil, Rabu (3/6).

Presiden Diminta Keluarkan Keppres PNS Tanpa Tes ACEH UTARA (Waspada): Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+ Provinsi Aceh, Tengku Bahrul Kiram, M.Kom.I kepada Waspada, Kamis (4/6) siang menuturkan, kalau pihaknya saat ini sedang berupaya menggalang kekuatan mendesak Presiden Jokowi agar segera mengeluarkan Keppres PNS tanpa tes khusus untuk tenaga kependidikan yang berstatus honorer non kategori usia di atas 35 tahun.

Keppres dimaksud kata Bahrul Kiram, serupa dengan Keppres yang sudah pernah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi pada saat pengangkatan PNS untuk bidan PTT dan Sekdes. Hal ini dilakukan karena tidak mungkin ribuan guru honorer non kategori usia 35+ dapat mengikuti ujian seleksi CPNS disebabkan usia mereka yang sudah tua. Konon lagi tes CPNS sudah lima tahun tidak pernah dibuka. “Kita sudah cukup lama berbakti di sekolah. Kalau Presiden Jokowi tidak mengeluarkan Keppres PNS tanpa tes, maka dapat dipastikan kondisi kami sangat memprihatinkan. Upah yang kami terima hanya cukup untuk BBM ke sekolah. Sementara sebagian besar dari kami adalah tulang punggung keluarga. Semoga Presiden Jokowi ter-

ketuk hatinya,” sebut Bahrul Kiram penuh harap. Terkhusus dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kondisi ribuan guru honorer non kategori amat memprihatinkan karena mereka tidak bisa bebas bergerak seperti dalam kondisi sebelumnya. Kebutuhan hidup sulit dipenuhi karena harus mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah untuk berdiam di rumah. “Sebelumnya kita mendapat informasi, gaji kami dibayar 50 persen dari dana BOS ternyata itu hanya angin surga. Berbeda dengan para guru PNS. Mereka mendapatkan berbagai macam jenis tunjangan. Pun demikian, kami tetap setia dengan tugas kami, demi mencerdaskan anak bangsa. Kami ini adalah benarbenar guru dengan gelar pahlawan tanpa tanda jasa,” katanya.

Kantor IDI Pidie Diresmikan SIGLI (Waspada): Kantor IDI (Ikatan Dok-ter Indonesia ) Cabang Kabupaten Pidie diresmikan di Jalan Lingkar, Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (4/6) sekira pukul 10:34. Upacara prosesi peresmian gedung baru IDI Cabang Kabupaten Pidie, itu berlangsung cukup sederhana dan disi dengan Seminar Online bertajuk “Anomali Aceh Dalam Pandemi Covid-19” dengan pembicara Ketua IDI wilayah Provinsi Aceh DR, dr Safrizal Rahman M.Kes, SpOT. Ketua IDI Wilayah Aceh DR, dr Safrizal Rahman M.Kes, SpOT didampingi Ketua IDI Cabang Pidie dr Arika Husna Yanti

Aboebakar, SpOG (K), melakukan peresmian ditandai pemotongan pita disaksikan para pengurus dan anggota IDI Pidie. Kegiatan dilanjutkan dengan doa dan zikir bersama. Ketua IDI Pidie dr Arika Husna Yanti Aboebakar, SpOG (K) dalam sambutannya mengatakan, saat ini IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Kabupaten Pidie telah resmi memiliki tempat/kantor sendiri. “Yang sebelumnya kita masih berkantor di gedung Apotik Sehat. Namun berkat kegigihan, loyalitas serta kekompakan kita yang solid akhirnya IDI sudah memiliki kantor sekretariat send-iri,” ujar dr Arika. dr Arika mengaku bangga,

haru, senang bercampur bahagia dapat sama-sama dirasakan. “Ini semua berkat dukungan dan keuletan pengurus dan anggota semua yang merupakan para teman sejawat yang tergabung di IDI Kabupaten Pidie,” ujarnya. “Tentunya dengan sudah adanya tempat sekretariat kita, maka setidaknya IDI Pidie bisa dengan leluasa melakukan berbagai keg-iatan dan program di sekretariat. Mari kita jadikan kantor sekretariat ini rumah kita, karena di sinilah ber-bagai program dapat sama-sama kita wujudkan, namun semua itu untuk kepentingan bersama,” katanya. (b06/B)

Agar usaha ini sampai pada tujuan, Bahrul Kiram sebagai Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+ Provinsi Aceh, mengharapkan kepada semua guru honorer non kategori di 23 kabupaten/kota di Aceh, untuk merapatkan barisan, guna memperjuangkan masa depan masing-masing. “Hanya dengan dikeluarkannya Keppres PNS tanpa tes, kita akan menjadi PNS. Bagi kabupaten/kota yang belum membentuk kepengurusan untuk segera membentuknya, kemudian mencari dukungan pemerintah daerah masing-masing guna menyurati Presiden Jokowi,” pinta Bahrul Kiram yang mengaku sudah mengabdikan diri sebagai guru honorer non kategori 15 tahun. Hal tersebut ikut dikuatkan

oleh Ketua Umum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+, H. Nasrullah Mukhtar yang mengaku kecewa dengan tudingan yang disampaikan oleh Pengamat Praktisi Edukasi 4.0, Indra Charismiadji yang menyebutkan dominan para guru baik PNS maupun non PNS gagap teknologi. “Dia telah merendahkan jutaan guru di Indonesia. Sudah cukup banyak hasil didikan jutaan guru menjadi orang penting di tanah air,” katanya. Terakhir H. Nasrullah Mukhtar berharap kepada semua pemerintah daerah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk ikut memberikan dukungan, agar para guru honorer non kategori usia 35+ dapat meraih cita-citanya. “Dukungan Pemda sangat berarti bagi kami,” katanya. (b18/I)

PGRI Tolak Bantu Kasus Oknum Guru SINGKIL (Waspada): Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Singkil menyayangkan terjadinya kasus asusila yang dilakukan oleh oknum guru. Kasus tersebut sangat mencoreng dunia pendidikan karena seyogyanya tidak pantas dilakukan. Apalagi bagi seseorang berprofesi guru yang seharusnya sangat menjunjung tinggi nilai moral dan etika sebagai seorang tenaga pendidik, kata Ketua PGRI Aceh Singkil M Najur ketika ditemui Waspada, Rabu (3/6) menanggapi persoalan merebaknya pemberitaan kasus asusila yang dilakukan oknum berprofesi guru. Najur menegaskan, katanya PGRI tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap pelanggaran kode etik guru, apalagi melakukan tindakan asusila. Untuk proses hukum dan sanksi kepegawaiannya, PGRI sepenuhnya menyerahkan kepada pihak Kepolisian dan BKPSDM. (b25)

SPBUN Siap Dukung Dirut PTPN I

KETUA IDI Cabang Pidie dr Arika Husna Yanti Aboebakar, SpOG (K) bersama Ketua IDI Wilayah Aceh DR, dr Safrizal Rahman.M.Kes, SpOT foto bersama pengurus dan anggota IDI Pidie di gedung baru kantor IDI setempat, Kamis (4/6).

LANGSA(Waspada):SerikatPekerjaPerkebunan(SPBUN)PTPN I siap mendukung Direktur dan dua orang Senior Executive Vice President (SEVP) sebagai Pimpinan Perusahaan PTPN I yang baru. Ketua Umum SPBUN Syaifullah, SE, Kamis (4/6) mengemukakan hal itu saat menyambut kedatangan Direktur PTPN I yang baru, Ahmad Gusmar Harahap dan Senior Executive Vice President, Deny Ramadhan Nasution sebagai SEVP Operation dan Faisal Ahmad SEVP Business Support pada acara silaturrahmi yang dilaksanakan di Kantor Pusat PTPN I Langsa. “Kami dari Serikat Pekerja Perkebunan siap mendukung direktur PTPN I beserta jajarannya untuk melakukan perubahan, guna membangun kinerja perusahaan yang lebih baik,” ujar Syaifullah yang juga Humas PTPN I. Lanjutnya, semoga ke depan dengan kehadiran direktur yang baru dilantik menggantikan Direksi yang lama pada 26 Mei 2020 lalu bisa selalu bermitra dengan Serikat Pekerja Perkebunan PTPN I, sehingga tujuan dan harapan untuk melakukan perubahan PTPN I menjadi perusahaan yang lebih baik. Sementara Direktur PTPN I Ahmad Gusmar Harahap pada kesempatanituberharapbisaselalubekerjasamadanbermitradengan baik, sehingga PTPN I bisa berkembang menuju perusaha-an yang bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih maju.(b24/C)

Akad Nikah Minim Di Aceh Timur

Warga Diimbau Tetap Bermasker

IDI (Waspada): Prosesi akad nikah yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) SeKabupaten Aceh Timur, selama wabah Covid-19 menurun. Berdasarkan data di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Timur, pasangan yang melansungkan pernikahan sejak Januari hingga Mei 2020 berjumlah 1.107 pasangan. Rinciannya, sejak Januari pasangan yang melansungkan akad nikah sebanyak 269 pasangan, Februari sebanyak 268 pasangan, Maret sebanyak 352 pasangan dan April sebanyak 218 pasangan. Sedangkan Mei, tidak ada pasangan yang melansungkan akad nikah, baik di kantor ataupun di luar kantor. “Minimnya akad nikah ini disebabkan pandemi global

IDI (Waspada): Menyusul pemerintah pusat mulai menerapkan new normal, petugas Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Aceh Timur menghimbau kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan memakai sabun sesudah dan sebelum melakukan aktivitas, mengenakan masker saat berada di luar ruangan dan tetap menjaga jarak. “Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, maka kami harap semua lapisan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah harus selalu mematuhi protokol kesehatan, apalagi baru-baru ini pemerintah sudah menerapkan new normal,” kata Kasatpol-PP dan WH Aceh Timur, Teuku Amran, melalui Kasi Ops, Budi Wibowo, Rabu (3/6). Himbauan itu dianggap penting, tujuannya agar masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Timur tidak terjangkit virus Corona. “Saat ini petugas kita baik Pol-PP atau unsur muspika di kecamatan terus melakukan himbauan-himbauan dengan tujuan agar masyarakat yang beraktifitas tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Budi. Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID19 di Aceh Timur, dr. Edy Gunawan MARS, terpisah menambahkan, dalam rangka rencana penerapan New Normal di daerah itu maka hal yang paling urgen adalah penerapan protokol kesehatan.(b11/C)

Waspada/Muhammad Riza/B

Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Untuk mencegah penyebaran virus ini, maka pasangan akad nikah enggan melansungkan akad nikah, sehingga dibandingkan awal tahun lalu dengan tahun ini terlihat penurunan yang signifikan,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Aceh Timur, H. Akli Zikrullah, M.Hum, melalui Kasi Binmas, H. Ahmad Fauzi, MA, kepada Waspada, Kamis (4/6). Sebagian pasangan yang melangsungkan akad nikah sejak wabah Covid-19 terjadi di Indonesia, pasangan dan seluruh petugas serta keluarga yang mendampingi harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan, dan tidak diperbolehkan masuk ke

ruang akad nikah lebih dari 10 orang selain petugas. Di sisi lain, H. Ahmad mengaku, pasangan yang melangsungkan akad nikah selama wabah Covid-19 itu diakui menurun. “Januari sebanyak 269 pasangan, Februari sebanyak 268 pasangan dan Maret sebanyak 352 pasangan. Tapi memasuki bulan April jumlah pasangan yang menikah menurun ke angka 218 pasangan. Bahkan untuk bulang April sama sekali tidak ada, 0 pasangan,” sebut H. Ahmad Fauzi. Disinggung harga emas, H. Ahmad mengakui, selama wabah Covid-19 melanda mempengaruhi terhadap ekonomi masyarakat dan tidak stabilnya harga emas,” demikian H. Ahmad Fauzi. (b11/B)

IDI (Waspada): Menyusul ambruknya satu unit jembatan di Lokop, hingga memutuskan hubungan darat antara Kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues, Bupati Aceh Timur meminta Pemerintah Aceh segera memindahkan kantor operasional Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan dan JembatanWilayah II dari Kota Langsa ke Kabupaten Aceh Timur. Hal itu dianggap mendesak mengingat satusatunya pekerjaan, perawatan dan pengawasan jalan dan jembatan lintas provinsi yang menghubungkan beberapa kabupaten dan menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh berada di Peureulak (Aceh Timur) tembus ke Blangkejeren (Gayo Lues/Galus). Bahkan jalan darat melalui Kecamatan Serbajadi (Aceh Timur) sangat mudah dilalui masyarakat dalam menurunkan hasil pertaniannya dari Kabupaten Galus, menuju Sumatera Utara dan beberapa kabupeten/kota lain di Aceh. “Jalan lintas provinsi melalui Lokop (Aceh Timur) mudah diakses ke aceh Tenggara, Galus, Takengon (Aceh Tengah) dan Bener Meriah. Tapi kondisi jalan lintas provinsi ini rawan amblas dan kerap terjadi tanah longsor,” ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, menyikapi ambruknya jembatan di Lokop, Kamis (4/6). Agar sarana transportasi itu bebas ancaman longsor, sayogianya Pemerintah Aceh menyediakan kantor operasional UPTD dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh. “Nah, saat ini UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II berada di Kota Langsa. Selama ini kita nilai kurang maksimal dalam mengawasi dan merawat jalan lintas provinsi dari Aceh Timur tembus ke Blang Kejeren. Harusnya, dipindahkan UPTD ini dipindahkan ke Aceh Timur,” sebut Rocky. Di saat kantor operasional UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR Aceh di Kota Langsa dipindahkan ke Aceh Timur, tentunya pembangunan jalan dan jembatan yang didanai APBA dapat diawasi secara khusus. “Pembangunan, pengawasan jalan dan jembatan lintas provinsi nantinya bisa diawasi secara khusus, sehingga kualitas pembangunan lebih maksimal,” tutur Rocky. Keberadaan kantor operasional, lanjutnya, tentu akan diiringi dengan peralatan seperti

mobil crane, bulldozer, excavator, motor grader dan motor scraper, serta alat berat lainnya. “Inilah keinginan kita saat ini setelah melihat kondisi jalan dan jembatan sepanjang Peureulak - Lokop hingga tembus ke perbatasan Galus, bahkan beberapa titik jalan yang baru dibangun mulai amblas,” terang Rocky. Di sisi lain pihaknya mengapresiasi perhatian Pemerintah Aceh selama ini ke Aceh Timur khususnya dalam membangun jalan dan jembatan lintas provinsi dari Peureulak hingga tembus ke Blang Kejeren, tetapi hasil pembangunannya tidak bertahan lama. “Terbukti, salah satu jembatan lintas provinsi di Kecamatan Ranto Peureulak, kini mulai ambruk. Padahal usia pembangunannya belum setahun,” sebut dia. Begitu juga dengan jalan dan jembatan lainnya yang dibangun menggunakan APBA, sambung Rocky, kualitasnya tak terjamin dan belum dua tahun dimanfaatkan mulai rusak. “Agar pengawasan dan perawatan jalan dan jembatan lintas kabupaten yang menjadi tanggungjawab provinsi ini lebih matang, maka kami harap kantor operasional UPTD Jalan dan JembatanWilayah II segera dipindahkan dari Kota Langsa ke Aceh Timur,” imbuh Rocky. Tetap Membantu Terkait jembatan berukuran 4X6 meter yang ambruk di Lokop, Kec. Serbajadi, Aceh Timur, Selasa (2/6) dinihari, Pemkab Aceh Timur telah mengerahkan alat berat seperti excavator untuk melakukan pembersihan dan membuat jalan pintas agar bisa dilalui roda empa “Insya Allah dalam dua hari ke depan akses jalan lintas provinsi di Lokop, sudah normal, karena kita sudah bangun jalan pintas. Bahkan masyarakat bersama muspika juga sudah membuat jalan darurat untuk pengendara roda dua, sehingga masyarakat dibeberapa desa seperti Desa Terujak, Lelis dan lainnya, tidak terkurung,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, MM. Agar transportasi masyarakat tak terganggu, ke depan masyarakat diharapkan terus melaporkan ke pihaknya jika tiba-tiba terjadi longsor ataupun bencana alam lainnya. Hal itu dianggap penting agar masyarakat di daerah pedalaman tidak terkurung. “Menempuh perjalanan dari Idi ke Lokop, bisa mencapai 4-5 jam, karena jarak tembuh ke selatan jalan negara itu mencapai 120 kilometer,” tutup Ashadi. (b11/C)

Waspada/dede/B

GEUCHIK Gampong Kuala Langsa, Rusmadi SKM mendampingi Camat Langsa Barat, Ridwanullah SSTP, saat menyalurkan dana BLT DD untuk tahap pertama di Aula Kantor Geuchik setempat, Kamis (4/6).

Gampong Kuala Langsa Salurkan BLT DD LANGSA (Waspada): Gampong Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 197 Kepala Keluarga (KK) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp600.000 untuk Tahun Anggaran (TA) 2020 di Aula Kantor Geuchik setempat, Kamis (4/6). “Alhamdulilah pada hari ini kita sudah salurkan BLT DD untuk tahap pertama kepada warga miskin Kuala Langsa sebagai dampak Covid 19,” ucap Geuchik Gampong Kuala Langsa, Rusmadi SKM. Menurutnya, adapun proses sebelumnya ditetapkan para penerima BLT DD ini melalui Musdessus dimana semua elemen seperti Tuha Peut Gampong, Perangkat Gampong, Tokoh serta Pendamping Lokal Desa (PLD) maupun Pendamping Desa (PD) ikut serta dalam validasi dan pendataan calon penerima BLT DD. Setelah itu, Rusmadi menjabarkan lagi setiap penerima BLT DD ini murni warga miskin serta layak menerima bantuan dan yang

terpenting penerima tidak masuk dalam katagori penerima seperti BPNT, PKH, Bansos melalui Kantor Pos, BRI dan BNI. “Kita lakukan validasi data dulu setelah itu baru kita berikan, artinya jangan sampai ada penerima BLT DD ini menerima double,” jelas Rusmadi. Kendati demikian, kinerja keras semua elemen patuh diberikan apresiasi, karena dalam proses penyaluran BLT DD memang sangat menguras energi serta pemikiran semua kalangan terutama para Pendamping Desa yang selalu setia dalam memberikan bimbingan. Penyaluran BLT DD secara simbolis di Kantor Geuchik yang nantinya KPM langsung menerima melalui Perbankan, kiranya dana ini dapat bermanfaat bagi warga Kuala Langsa, hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Langsa Barat, Ridwanullah SSTP, Babinsa, Babinkantibmas, Pendamping Desa serta para tokoh masyarakat. “Semoga dana BLT DD yang kita salurkan dapat meringankan serta membatu warga Kuala Langsa,” tukas Rusmadi.(b13/B)

Rumah Panggung Musnah Terbakar Di Aceh Besar KOTA JANTHO (Waspada): Rumah pang- Farhan. Penanganan pemadaman kebakaran rumah gung konstruksi kayu milik Anwar, 37, di Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh itu dilakukan petugas damkar BPBD Aceh Besar Besar, musnah terbakar, Rabu (3/6). Namun pos Durung, yang menerima informasi dari masejumlah perabotan sempat diselamatkan pe- syarakat. Petugas juga meminta tambahan armada damkar dari pos Kahju untuk pemadaman milik rumah. “Saat kejadian pemilik rumah berada tak rumah tersebut. “Kondisi rumah berkonstruksi kayu sehingga jauh dari rumah yang terbakar sehingga ada beberapa perabotan rumah tangga yang disela- api begitu cepat dan mudah menjalar keseluruh matkan pemiliknya,” ungkap Kalaksa BPBD bagianrumah.Penanganankebakaranselesaidilakukan Aceh Besar, Farhan AP, sebagaimana dilaporkan petugas pada pukul 14:40, yang meli-batkan TNI/ PolridariKoramil/Polseksetempatsertawargasekitar operator Pusdalops BPBD Aceh Besar. Menurut keterangan pemiliknya, rumah lokasi,” tambah Farhan. (b05/B) itu sudah jarang ditempati karena keluarga itu sudah menempati rumah lain yang tak jauh dari lokasi rumah yang terbakar. “Keluarga de-ngan empat jiwa itu sesekali menempati rumah tersebut sehingga tak banyak lagi peralatan perabotan rumah tangga yang tersisa di rumah yang terbakar itu,” sebut Farhan. Ia menjelaskan pemilik rumah tersebut meli-hat sendiri kobaran api yang membakar rumah tersebut. “Melihat kobaran api pemilik langsung berteriak dan meminta bantuan kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Untuk dugaan penyebab kejaWaspada/Muhammad Zairin/B dian kebakaran itu sendiri belum diketahui pasti, namun PETUGAS Damkar BPBD Aceh Besar melakulan penanganan sudah dalam penanganan pemadaman rumah berkonstruksi kayu yang terbakar, Rabu pihak yang berwajib,” tambah (3/6) di Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.


A6

Dana Haji Amanah JAKARTA (Waspada): Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengingatkan, dana haji merupakan amanah yang harus dikelola hanya untuk kepentingan jamaah dan tidak boleh untuk kepentingan lain. Dalam keterangan te rtulis di Jakarta Kam is (4/ 6) dia m e n yayan gkan pemberitaan Kepala BP Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tentang dana haji untuk memperkuat rupiah. Men u ru t Jazu li, ap ap u n kon teksn ya soal dan a haji in i sen sitif bagi um at Islam . Terlebih dan a yan g berasal dari setoran jam aah. “Dan a calon

jamaah haji yang dikelola BPKH m encapai 135 Triliun. Ini dana besar sekali. Harus diikuti transparansi dan profesionalism e p e n ge lo la d e n ga n p r in sip

keh ati-h atian sesu ai p rin sip syariah dan untuk kepentingan ja m a a h d a la m p e n ye le n ggaraan atau p elayan an h aji,” un gkap Jazuli. Ketua Fraksi PKS DPR RI itu m enegaskan, sem angat itulah ya n g d it e ga ska n d a la m re form asi penyelenggaraan dan p en gelolaan d an a h aji yan g u n d a n g- u n d a n gn ya t e la h disahkan DPR. “Sem angatnya, kit a m a u d a n a ja m a a h in i dikelola dengan amanah sesuai

ANTREAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR Antara

Sejum lah warga m engantre pem bayaran pajak kendaraan berm otor pada m obil Sam sat Keliling di area GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Kam is (4/6). Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat resm i m em perpanjang program Triple Untung hingga 31 Juli 2020 m endatang yaitu bebas den da pajak k en daraan berm otor, bebas pok ok dan den da BBN KB II (Bea Balik Nam a Ken daraan Berm otor) serta bebas tarif progresif pok ok tu n ggak an sebagai salah satu lan gk ah dalam m asa adaptasi tatan an baru (n ew n orm al).

syariah karena ini dana untuk ibadah. Kedua, dana ini besar sekali jika dikelola profesional m aka m anfaatnya besar untuk kep en tin gan jam aah h aji itu sen d iri, u n tu k p en in gkatan pelayanan dan fasilitas, bahkan bisa m en guran gi on gkos haji karen a daftar tun ggu jam aah yan g lam a,”tukasn ya. Mantan Pim pinan Kom isi VIII D P R in i m e n e ga s ka n kem bali tidak boleh ada tujuan lain pen gelolaan dan a haji di luar kepentingan dan m anfaat b u at jam aah , ap alagi u n tu k pen guatan rupiah. “BPKH h a ru s m e n gkla rifikasi pernyataan itu jika benar, ap ap u n kon teks d an waktu pernyataan itu dibuat, karena p u b lik p a sti tid a k b isa m enerima. Apalagi saya ikuti sudah tranding tagar #balikindanahaji d i s o s ia l m e d ia . In i h a r u s dijawab dengan jelas dan transparan un tuk apa seben arn ya dana haji, bagaim ana dikelola, dan sejauh m ana m anfaatnya telah dirasakan calon jam aah haji,” tan das Jazuli. Anggota DPR Dapil Banten in i berharap BPKH tidak lagi m em b u a t p ern ya ta a n a ta u berita yang m isleading apalagi sam pai salah kaprah soal pengelolaan dana haji. Sebaliknya, BPKH h aru s sem akin tran sp aran d an aku n tab el m em berikan informasi dan manfaat d a ri setia p ru p ia h ya n g d isetorkan jam aah. “In ila h s e s u n ggu h n ya sem angat dibentuknya BPKH ya n g m e n gga n t ika n p e ra n Kem en terian Agam a d alam m engelola dana calon jam aah haji,” tan das Jazuli. (J04)

MUI DKI: Shalat Jumat Dua Gelombang Tak Mungkin Di Indonesia JAKARTA ( Wa s p a d a ) : Majelis Ulama Indonesia (MUI) D KI Ja k a r t a m e lu r u s k a n m aksud Fatwa Nom or 5 Tahun 2020 yan g m en yatakan shalat Ju m a t b is a d ila ku ka n d u a gelom bang di tengah pandem i virus coron a (Covid-19). Ke t u a MU I D KI Ja ka r t a Munahar Muchtar mengatakan fatwa itu m em an g m em p erbolehkan shalat Jum at digelar dua gelombang. Namun, shalat Ju m at d u a gelom b an g tid ak m em ungkinkan diterapkan di Indonesia. “Untuk Shalat Jum at di In don esia, tidak m em un gkinkan untuk dua gelom bang. Ken ap a? Karen a b an yakn ya tem pat-tem pat yang m em ang kita bisa pergunakan,” kata Munahar usai bertem u Pim pinan MUI Pusat, di Jakarta, Kamis (4/ 6). Mun ahar m en yebut um at Islam di Indonesia bisa m enggunakan aula, gedung olahraga, bahkan lapangan untuk tempat shalat Jum at. Sehingga jum lah jam aah di setiap lokasi shalat bisa dikuran gi un tuk physical

distan cin g. Ia m engakui MUI DKI m en gu b a h p e n d a p a t s e t e la h bertem u den gan MUI Pu sat. Awa ln ya , m e re ka m e r u ju k pendapat m ufti dari Mesir dan pendapat ulam a Eropa dalam m em buat fatwa shalat Jum at dua gelom bang. “Kam i selaku MUI DKI sam i’n a wa atho’n a (kam i dengar m aka kam i taat) ke p a d a M U I p u s a t . Cu m a sebagai referen si, sekali lagi, fatwa MUI DKI mungkin secara u m u m d i n ega ra -n ega ra d i m an a m u slim su lit, itu b isa saja,” ujarn ya. Meskipun dem ikian , Munahar menegaskan fatwa shalat Ju m at d u a gelom b an g yan g d ikelu arkan MUI DKI tid ak dicabut. Menurutnya, fatwa itu bisa dipakai sebagai acuan jika kondisi m em ungkinkan di kem udian hari. Se b e lu m n ya , M U I D KI Ja ka rta m en erb itka n Fa twa Nom or: 05 Tahun 2020 tentang Hu ku m dan Pan du an Sh alat Jum at lebih dari satu kali saat

Pandemi Covid-19 yang diteken Selasa (2/ 6) . Fatwa itu memperb oleh ka n Sh a la t Ju m a t d u a gelom bang dalam rangka physical distan cin g. Fatwa in i m en yed ot p erhatian publik karen a berbeda d e n ga n fa t w a M U I P u s a t Nom or 5/ MUNAS VI/ MUI/ 2000 t e n t a n g Pe la ksa n a a n Shalat Jum at Dua Gelom bang. Da la m fa twa te rse b u t MUI pusat menegaskan shalat Jumat dua gelom ban g tidak sah. Sila n g p e n d a p a t sh a la t Jum at dua gelom bang bem ula d ari ren can a Dewan Masjid In d on esia (DMI) m en gatu r pelaksanaan shalat Jumat menjadi dua gelombang pada tatanan norm al baru atau new norm al Sekretaris Jen d eral DMI Im am Ad d aru q u tn i m en gatakan m asjid saat in i ban yak m erespons jam aah yang ingin h adir m en gisi rum ah ibadah sebagaim ana biasa, tapi m asjid tidak m u n gkin m en am p u n g d a la m w a kt u ya n g s a m a . “Mu n gkin p en gu ru s m asjid

tinggal memberikan pengumum an baik lewat soun d system m a sjid a ta u tu lisa n . Ba h wa m asjid m enyelenggarakan dua gelo m b a n g ju m a ta n .,” u ja r Im am kepada CNN Indonesia. com , Selasa (2/ 6). Nam un, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan b a h wa p e la ksa n a a n sh a la t Jum at dua gelom bang tak sah b erd asarkan fatwa yan g d ikelu arkan p ad a 2000 silam . An war m en gusulkan pen am bahan atau m em -p erban yak tem p at p elaksan aan ib ad ah un tuk shalat Jum at. Ketu a Um u m DMI Ju su f Kalla mengatakan pelaksanaan sh a la t Ju m a t m e n ja d i d u a ge lo m b a n g p a d a t a t a n a n n orm al b aru m eru ju k p ad a fatwa MUI DKI Jakarta tahun 2001. Menurut JK, pelaksanaan shalat Jum at dua gelom ban g mempertimbangkan ketentuan ja ga ja ra k sa t u m e t e r ya n g m em buat daya tam pung m asjid m en jadi h an ya 40 p ersen dari kapasitas biasa.(cnni)

Kemdikbud Gelar Lomba Kreativitas Hari Lahir Pancasila JAKARTA ( Wa s p a d a ) : Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kem en dikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter, m enggelar Lom ba Peringatan Hari Lahir Pan casila 2020 bertemakan “Aku, Kamu,Dia, dan Pancasila,”, bertujuan menggali kreativitas para siswa dan mengaplikasikan nilai Pancasila sesuai kreasi m asing-m asing. “Lomba inilah sebagai saran a p a ra siswa u n tu k d a p a t membumikan nilai karakter itu, dari setiap hasil karya m ereka,” ujar Kepala Pusat Pen guatan Karakter Kem en dikbud Hen darm an, Rabu (3/ 6). Nilai Pan-

casila m erupakan sum ber dari pendidikan karakter bagi anakanak Indonesia. Nilai itu tentun ya harus dapat diterim a dan dim akn ai secara sederhan a. Lom ba berlangsung m ulai 1 sam pai 21 Jun i 2020 sebagai durasi pengirim an karya. Pada 29 Jun i 2020 waktu pen ilaian hasil karya peserta, dan pengum u m a n p a ra p e m e n a n g d i m asing-m asing kategori pada 30 Juni 2020. Rangkaian syarat, keten tuan Lom ba Perin gatan Hari Lahir Pancasila 2020 dapat diperoleh di lam an resm i Pusp eka Kem en d ikb u d h ttp s:/ / cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id.

Kategori lom ba m elip u ti Lom ba Kom ik Terpola un tuk jenjang Sekolah Dasar/ Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) atau Sederajat, Lom ba Kom ik untuk jen ja n g Sekola h Men en ga h Pertama (SMP)/ Sekolah Menengah Pertam a Luar Biasa (SMPLB) atau Sed erajat, Lom b a Poster un tuk jen jan g Sekolah Men en gah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/ K)/ Sekolah Men en gah Atas Luar Biasa atau Sekolah Menengah Kejuruan Luar Biasa (SMALB/ KLB) atau Sederajat. Lomba Animasi 2 Dimensi/ 3 Dim en si un tuk jen jan g Per-

gu ru an Tin ggi, Lom ba Cip ta Karya Puisi untuk jenjang Sekolah Men en gah Pertam a Lu ar Biasa (SMPLB), Lom ba Baca Pu isi u n tu k jen jan g Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Lom ba Video Edukasi TikTok untuk jenjang SMA/ K atau sederajat dan Perguruan Tinggi. Kemendikbud juga mengajak m asyarakat u n tu k u n ju k kreativitas, mengunggah foto diri bersam a den gan Pan casila di laman Cerdas Berkarakter https:/ / cerdasberkarakter. kemdikbud. go.id. Ajan g un ggah foto diri, m em iliki pesan tersendiri bagi m asyarakat Indonesia. (j02)


WASPADA Jumat 5 Juni 2020

PSSI-APPI Bahas Formula Gaji Pemain JAKARTA (Waspada): PSSI bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) tengah menggodok penyesuaian atau formula gaji pemain di tengah pandemi Covid-19.

Waspada/Arianda Tanjung

MANAJER PSMS Mulyadi Simatupang didampingi Sekum PSMS Julius Raja memberikan keterangan pers terkait rencana rapid tes pemain PSMS, Kamis (4/6).

Sebelumnya, dilatarbelakangi kompetisi yang diberhentikan, PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/48/III/2020 yang mempersilakan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 menggaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak mulai Maret sampai Juni 2020.

Senin, PSMS Rapid Test Seluruh Pemain MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan akan melakukan rapid test seluruh pemain dan ofisial tim jelang program pelatihan yang akan digelar Senin (8/5) pagi. Usai pemeriksaan kesehatan, rencananya tim akan melanjutkan program latihan sore berikutnya. Hal ini disampaikan Manajer Tim PSMS Mulyadi Simatupang didampingi Sekum Julius Raja di Sekretariat PSMS Kompleks Stadion Kebun Bunga Medan, Kamis (4/6) sore.

“Hari ini kami memanggil dan mengumpulkan pemain khususnya asal Kota Medan. Pertama rencana memulai latihan PSMS, tentu butuh persiapan di balik kondisi Covid 19. Ada tahapan pemain, khususnya dari Medan yakni dengan melakukan rapid test. Sedangkan pemain dari Jawa ada prosedur yang harus diikuti sebelum melakukan pemanggilan,” ujar Mulyadi. Dalam hal ini manajemen pun mendatangkan dokter dari

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk rencana pemeriksaan tersebut yang diwakilkan langsung oleh dr David Pangaribuan. Dalam kesempatan itu, David menerangkan jika proses rapid test yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah pemain yang akan diperiksa hasilnya reaktif atau non reaktif. “Jika reaktif maka pemain akan langsung menjalani Swab Test dan diisolasi mandiri selama dua pekan sambil menunggu hasil Swab dari rumah sakit. Tapi

jika non reaktif maka pemain sudah bisa mengikuti program latihan,” terang David. Tim dokter PSMS dr Indra Feriadi menambahkan jika hasilnya pemain non reaktif dan bisa bergabung bersama tim untuk mengikuti latihan diharapkan tetap mengikuti protokoler kesehatan, seperti social distancing, pakai masker dan cuci tangan atau hand sanitizer. “Ini demi preventif lebih jauh dan jangan jadikan covid sebagai stigma negatif,” harapnya. (m33)

Shin Tae Yong Legowo Gaji Dipotong JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, memastikan pelatih Timnas Indonesia Shin TaeYong (foto kanan) menerima keputusan pemotongan gaji yang dilakukan federasi sepakbola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya menerima setengah gaji dari nilai kontrak yang telah disepakati dengan PSSI. Bahkan, Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule mengaku proses kesepakatan berjalan lancar. “Ya, betul (gaji Shin TaeYong dipotong 50 persen). Alhamdulillah legowo dan sangat mengerti sekali dengan situasi yang ada. Semua berjalan aman danlancar karena memang kami komunikasikan dengan baik,” ucap Iwan Bule, Kamis (4/6). Iwan Bule juga memastikan jika pemotongan gaji 50 persen tidak hanya dialami Shin Tae Yong, tapi seluruh staf kepelatihan di Timnas Indonesia. Selain Shin TaeYong, ada empat asisten pelatih dari Korea Selatan dan dua asisten pelatih lokal. Shin Tae Yong sebelumnya mengatakan hanya menerima

gaji sebesar 50 persen atau setengah dari nilai kontraknya. Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menerima pemotongan gaji tersebut yang diakibatkan pandemi Covid-19. “Saya menerima (gaji) sedikit terlambat, tapi saya tetap mendapatkannya tanpa masalah dipotong 50 persen, tapi tetap dibayarkan semestinya,” ucap Shin Tae Yong. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (foto kiri) memastikan gaji staf Pelatih Timnas Indonesia sudah dibayar. Indra juga mengaku salut Shin Tae Yong rela potong gaji 50 persen di tengah kondisi wabah pandemi Covid-19. “Tepatnya sudah dilunasi PSSI sebagai organisasi. Kalau memang coach Shin mau (potong gaji 50 persen), suatu sikap yang baik sekali dan coach Shin pasti paham sekali kondisi pandemi yang melanda dunia dan juga enggak bisa bekerja maksimal menjalankan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia. Salut dan terima kasih buat coach Shin,” ucap Indra Sjafri.

Antara

Namun, Indra Sjafri yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu enggan menyebut besaran potongan gaji yang diterima pelatih asal Korea Selatan itu. Sejak resmi teken kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020, Shin Tae Yong baru aktif menjalankan tugasnya selama dua bulan atau

hingga medio Maret. Selebihnya, ia memilih pulang ke Korea Selatan sambil menunggu kondisi Covid-19 di Indonesia mereda. Meski begitu, Shin Tae Yong dan staf pelatih lainnya masih memberikan program latihan secara virtual kepada pemain Timnas Indonesia U-19. (m18/cnni)

Liga 1 Bisa Jadi Kampanye New Normal JAKARTA (Waspada): Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (foto) menyebut kompetisi sepakbola seperti Liga 1 bisa menjadi kampanye ideal new normal pasca pandemi Covid-19 di Indonesia. Indra mengatakan Indonesia memiliki pengalaman ketika disanksi FIFA pada 2014. Saat itu kompetisi diberhentikan total sehingga berakibat tidak baik bagi sepakbola nasional. Ia berharap kejadian di 2014 tidak terulang lagi pada 2020. Terlebih, kewajiban PSSI seperti yang diamanatkan dalam kongres adalah memutar kompetisi. Sebab itu meski dalam kondisi pandemi Covid-

Antara

19, PSSI berusaha membuat regulasi dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Penerapan protokol itu yang dapat menjadi kampanye

tersendiri buat masyarakat di new normal. “Perlu kampanye lewat sepakbola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal. Menjalankan protokol kesehatan, lewat kompetisi sepakbola adalah kampanye yang baik,” ucap Indra, Kamis (4/6). Di sisi lain kompetisi yang dilakukan saat ini adalah buat kepentingan Timnas Indonesia ke depan. Tujuannya, supaya pemain selalu berkompetisi dan kualitas tetap terasah melalui pertandingan yang dimainkan. Sedangkan untuk Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021, Indra memahami jika pemusa-

tan latihan (TC) bakal mengalami keterbatasan jumlah akibat protokol kesehatan yang bakal diterapkan. Sehingga mereka yang tidak bisa bergabung, bisa tetap ikut berlatih dan bertanding bersama klub masingmasing. “Buat kepentingan Timnas U-20 adalah saat mereka tidak TC mereka bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing, baik Liga 1 dan Liga 2. Kalaupun TC berlangsung yang pada umumnya pemain dipanggil TC hanya 23-30 orang, sedangkan pemain yang tidak terpanggil tetap terasah lewat kompetisi di klub masing-masing,” ujarnya. (m18/cnni)

Opsi PSSI menggelar kompetisi pada September atau Oktober kemudian membuat gaji pemain dari Juli sampai September tidak jelas. “Secara detail (persoalan gaji pemain dan pelatih) sedang dibicarakan PSSI bersama APPI dan APSI (Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia) untuk membuat formula terbaik. PSSI sifatnya mediator. Karena kita juga harus berfikir tentang pemain, pelatih supaya bisa belanja kebutuhan rumah sehari-hari tapi juga tidak begitu berat membebani klub,” ujar Anggota Exco PSSI,Yoyok Sukawi, Kamis (4/6). General Manager APPI, Ponaryo Astaman, juga menjelaskan formula gaji pemain saat ini masih dalam tahapan pembahasan dan belum bisa menyebut persentase angka po-

tongan gaji yang diusulkan kepada PSSI. Terlepas dari persentase pemotongan gaji, ada tiga poin yang diminta APPI kepada PSSI jika kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 berencana digelar kembali termasuk protokol kesehatan dan kesejahteraan pemain. “Kesepakatan yang dimaksud adalah protokol kesehatan mulai dari masa persiapan ketika liga dilanjutkan sampai akhir kompetisi. Kesepakatan ini diminta masuk dalam adendum kontrak pemain nantinya,” ucapnya. Artinya, lanjut Pornaryo, kalau sampai ada pemain yang terpapar Covid-19, dia akan masih dapat pemenuhan haknya sampai akhir kompetisi, di luar dia masih bisa main lagi atau tidak nantinya. “Pertimbangannya karena ini risiko keputusan melanjutkan kompetisi, jadi harus dapat perlindungan full. Hak mereka tidak bisa diganggu gugat kalau terkena covid,” jelasnya. Ponaryo juga menekankan

PSSI harus menyelesaikan perselisihan yang terjadi akibat SK pemotongan gaji pemain sebesar 75 persen sebelum kompetisi dimulai. Mantan pemain PSM Makassar itu juga berharap tidak ada lagi pemain yang mendapatkan gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) di masing-masing wilayah klub. Sebelumnya, SK pemotongan 75 persen gaji dari PSSI pada Maret lalu masih ada pemain yang mendapatkan gaji di bawah UMR. “Jadi kita buat batas minumum. Sebab kalau di bawah UMR jelas ini menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan tidak benar,” tegasnya. “Apapun yang akan disepakati nanti akan otomatis menyambung ke SK yang lama yang berakhir Juni. Adendum kontrak ini persoalan teknis dalam arti sudah seharusnya dan sewajarnya pihak-pihak itu mengerti kalau ada perubahan mekanisme lewat adendum, ini bukan tuntutan persyaratan tapi sebuah keharusan,” tambah

Nunes Percaya Diri Ciptakan Sejarah UFC J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Amanda Nunes (foto) percaya diri bisa mempertahankan gelar kelas ringan pada UFC 250 sekaligus menjadi petarung pertama yang mempertahankan gelar di dua kelas berbeda. Saat ini Nunes merupakan pemegang sabuk juara kelas bantam dan kelas bulu UFC. Jika mampu mengalahkan Felicia Spencer yang menjadi laga puncak UFC 250 di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/6) malam atau Minggu (7/6) WIB, petarung asal Brazil itu bakal menjadi petarung pertama di UFC yang sukses mempertahankan sabuk juara di dua kelas berbeda sambil memiliki status pemegang gelar tersebut. Petarung berjuluk The Lioness itu menyadari rekor yang ada di depan mata dan merasa kariernya akan semakin komplet dengan keberhasilan mempertahankan dua gelar. “Ini akan menjadi sejarah, Anda tahu? Saya akan mempertahankannya. Saya tak ragu. Saya akan melakukan tugas saya dan membuat sejarah. Tugas saya menjadi sejarah sekarang.” “Ini akan menjadi (wanita) pertama yang mempertahankan gelar di dua kelas berbeda. Sejarah, Anda tahu? Sekarang, saat saya bertarng, saya membuat sejarah,” kata Nunes. Menghadapi Spencer, Nunes penuh antisipasi dan

AFP

tidak akan lengah. Menurut sang juara bertahan, lawan yang akan dihadapi memiliki kelebihan sekaligus kelemahan. “Dia tidak memiliki beban dan dia akan membuat saya harus bersiap untuk segalanya. Sejujurnya saya melihat celah. Saya melihat celah itu dan saya tahu saya akan memanfaatkannya. Lihat saja,” tutur Nunes dikutip dari Yahoo Sports, Kamis (4/6). “Ketika Anda diberi kesempatan dan kemampuan untuk mencetak sejarah seperti yang saya miliki, Anda ingin mewujudkannya. Saya tahu apa yang

saya bisa lakukan dan saya percaya diri. Saya tahu bagaimana mempersiapkan diri,” sambungnya. Status petarung putri terhebat memang pantas didapat Amanda Nunes. Nunes menghancurkan empat petarung juara dunia dengan mudah. Nunes dianggap sebagai petarung putri terhebat sepanjang sejarah UFC karena mampu meraih kemenangan meyakinkan melawan empat lawan berstatus juara dunia: Miesha Tate, Ronda Rousey, Cris Cyborg, dan Holly Holm. Hebatnya, Nunes meraih

ngatakan kurangnya pertahanan terhadap virus corona jenis baru ini kembali mengancam gelaranOlimpiadedanpanitiapenyelenggara harus mulai merencanakankemungkinanmenjadikan Olimpiade“sangat berbeda” dari sebelumnya. Hal ini karena belum terlihat adanya tanda-tanda wabah Covid-19 mereda. Koike tidak merinci apa yang dimaksudkannya namun dia hanya mengatakan diskusi semacam itu diperlukan. “Menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade ini akan menghadirkan simpati dan pemahaman tentang Tokyo dan orang-orang Jepang,” kata Koike kepada wartawan sebagaimana

dilansir dari Reuters, Kamis (4/6). “Untuk itu kita harus merasionalisasi apa yang bisa dirasionalisasi dan menyederhanakan apa yang perlu disederhanakan,” ucapnya. Yomiuri, mengutip sumbersumber pemerintah dan panitia penyelenggara, mengatakan bahwa perlu adanya tes reaksi cepat (PCR) untuk semua penonton -selain atlet dan stafserta membatasi pergerakan ke luar dan masuk pemukiman atlet sebagai opsi-opsi yang akan dibahas Jepang dengan IOC. IOC dan pemerintah Jepang pada Maret silam telah mengambil keputusan yang belum

pernah terjadi sebelumnya untuk menunda Olimpiade yang akan dimulai pada bulan Juli, selama satu tahun karena wabah virus corona. Penundaan lebih lanjut Olimpiade di luar tahun 2021 telah dikesampingkan. Virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 6,4 juta orang dan menewaskan sekira 380 ribu orang di seluruh dunia. Sementara Jepang terus berupaya menghindari ledakan wabah sebagaimana terjadi di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Brazil, dengan sekitar 17.000 infeksi dan 900 kematian tercatat sampai saat ini. (m18/ant)

seluruh kemenangan atas empat juara dunia itu di ronde pertama. Nunes menang submission atas Tate untuk merebut gelar juara dunia kelas bantam di UFC 200, 9 Juli 2016. Pada pertarungan berikutnya di UFC 207, 30 Desember 2016, Nunes menang TKO atas Ronda Rousey saat ronde pertama berjalan 48 detik. Nunes benar-benar menghajar Rousey dalam 48 detik dan gelar juara dunia kelas bantam. Nunes kemudian menciptakan sejarah sebagai petarung yang memegang gelar juara dunia di dua kelas berbeda saat merebut gelar kelas bulu dari tangan Cris Cyborg pada UFC 232, 29 Desember 2018. Hanya dalam 51 detik Nunes menang KO atas Cyborg setelah kedua petarung itu bertukar pukulan. Nunes kemudian menghajar Holm yang sempat berstatus juara dunia kelas bantam putri UFC dengan mengalahkan Rousey. Nunes menang TKO atas Holm saat ronde pertama berjalan 4 menit 10 detik pada UFC 239, 6 Juli 2019. Lengkap sudah Nunes menghancurkan empat juara dunia putri UFC hanya dalam satu ronde. Meski begitu pada pertarungan terakhir Nunes hanya mampu menang angka atas Germaine de Randamie di UFC 245, 14 Desember 2019. (m18/ys/cnni)

KONI Sambut Positif Keanggotaan KOBI JAKARTA (Waspada): KONI Pusat menyambut baik keinginan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) amatir yang akan menjadi anggota organisasi itu. “Cabang olahraga bela diri campuran yang diwadahi KOBI saat ini berkembang pesat. Kita harus punya atlet hebat dengan rekam jejak yang benar, yakni berawal dari atlet amatir. KONI Pusat menyambut dengan tangan terbuka keinginan KOBI amatir untuk jadi anggota,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen

TNI (Purn) Marciano Norman, Kamis (4/6). Dalam kegiatan penyambutan pengurus KOBI di Jakarta, Rabu malam, Marciano didampingi beberapa pengurus KONI Pusat lainnya seperti Sekjen Ade Lukman, Wakil Sekjen Bidang Usaha Herman Ago, Wakil Sekjen Bidang Olahraga Beladiri Sadiq Algardi, serta Wakil Ketua Bidang Humas Tirto. Kedatangan KOBI dipimpin Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie, Waketum Bidang Or-

ganisasi Taufan E Nugroho, Waketum Bidang Media & PR Reva Deddy Utama, Waketum Bidang Internasional David Burke, Sekjen Fransino Tirta, dan Hari Rahardjo selaku bendahara. Pada kesempatan itu Ardi memperkenalkan lebih dalam sejarah sampai berkembangnya KOBI di Indonesia. KOBI didirikan tahun 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekira

Tokyo Gagas Penyederhanaan Olimpiade JAKARTA (Waspada): Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menggagas perlunya penyederhanaan Olimpiade tahun depan karena adanya dampak pandemi virus corona dan para penyelenggara pun sudah mendiskusikan kemungkinan perubahan tersebut. Komentar Koike muncul setelah surat kabarYomiuri melaporkan bahwa berbagai opsi, seperti mewajibkan pengujian virus corona (Covid-19) dan jumlah penonton yang lebih sedikit, sedang dipertimbangkan panitia penyelenggara. Kepala Inspektorat Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk Tokyo, John Coates me-

Ponaryo. Menghadapi situasi pandemi, beberapa klub pun menyiasati keadaan dengan melakukan penyesuaian kontrak dan berharap pemasukan lain. “PSIS (Semarang) sendiri soal gaji sudah clear sejak April. Ada kesepakatan antara pemain dengan manajemen. Semua pemain dan staf pelatih sudah menandatangani kontrak penyesuaian, semacam adendum. Termasuk kalau kompetisi dimulai lagi bagaimana, kalau distop total bagaimana. Jadi jika nanti formula skema gaji dari PSSI sudah selesai, kami tinggal sesuaikan lagi,” ujar Yoyok yang juga merupakan Direktur Utama PSIS. “Kalau digelar tanpa penonton, kami usulkan ada pay per view di setiap laga live tv atau streaming untuk tambahan income. Mengingat itu akan jadi satu-satunya income di luar subsidi dari LIB,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PS Tira Persikabo, Rhendie Arindra. (m18/cnni)

Dok.KONI

PENGURUS KONI Pusat menyambut kedatangan rombongan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) amatir di Jakarta.

800 petarung dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi dan memiliki tujuh petarung putra dan satu putri yang sudah menyandang gelar juara nasional. Ardi juga melaporkan, mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota International Mix Martial Art Federation (IMMAF) dan World Mixed Martial Arts Association (WMMAA), dua federasi yang membawahi MMA amatir. “Kami mengirim lima petarung saat IMMAF-WMMAA menggelar kejuaraan dunia di Bahrain tahun lalu,” kata Ardi. Dalam tiga tahun terakhir, KOBI juga tidak pernah putus menjalankan kejuaraan, sekurangnya sudah dipentaskan 36 event fight night, menghasilkan 145 episode program tv yang ditayangkan di salah satu saluran tv swasta. Marciano pun memuji peran KOBI yang membantu perkembangan MMA di dalam negeri. “Dengan kemajuan Mixed Martial ke depan, tidak tertutup kemungkinan MMA Indonesia bisa menjadi cabang olimpiade,” katanya. “Kita melihat begitu pesatnya kemajuan MMA di dunia dan di Indonesia. Saya gembira mendengar sudah ada 70 camp di Indonesia dan bisa juga mencetak kader-kader baru,” tambah Marciano. (m18/ant)

Dispor a Medan Imbau W ar ga T eta p Olahr aga Dispora War arg Teta etap Olahra MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan mengimbau warga Kota Medan tetap bersemangat dalam berolahraga meskipun di tengah pandemi virus corona saat ini. Olahraga sangat penting dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan. “Meski virus corona sedang mewabah, kita jangan patah semangat, harus tetap berolahraga,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, Drs H A’zam Nasution MAP, Kamis (4/6). Menurut A’zam, olahraga yang baik dan teratur akan membuat badan sehat dan bugar. Stamina pun menjadi prima. “Jika rajin berolahraga, maka stamina terjaga. Imunitas tubuh akan meningkat dan virus tidak mudah menjangkiti kita,” katanya. Dikatakan, olahraga yang paling baik dilakukan oleh masyarakat semua umur, yakni joging atau jalan kaki. Bersepeda atau olahraga individu lainnya yang bisa menjaga physical distancing dan sosial distancing juga baik dilakukan. Berjemur di panas matahari pagi, menurut A’zam, juga jangan ditinggalkan. Walau sederhana, banyak manfaat dari berjemur untuk kesehatan. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, dia

menyarankan warga berolahraga di rumah. Berolahraga di rumah bisa dengan menggunakan alat olahraga atau treadmill. Menurut A’zam, untuk sementara sebisa mungkin hindari olahraga tim. Jika pun tetap mau melakukannya harus menjalankan protokol kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, sabun cuci tangan, pengukur suhu badan, dan sarana menjaga kebersihan lainnya. “Sebenarnya banyak bentuk olahraga menggerakkan badan. Bercocok tanam atau berkebun juga bisa menjadi alternatif. Jika ada ruang kosong di belakang rumah, lakukan bertanam atau berkebun. Keringat ke luar, pangan pun tersedia nantinya,” kata A’zam. Lebih lanjut A’zam mengatakan, di masa pandemi Covid19 saat ini warga jangan patah semangat untuk menjadi produktif. Di saat sekarang inilah masyarakat harus lebih kreatif dalam memilih aktivitas olahraga yang sekaligus menghasilkan salah satunya berkebun. “Berkebun ini yang mungkin tidak pernah dipikirkan masyarakat. Aktivitas berkebun di perkarangan rumah adalah bentuk olahraga yang sekaligus menghasilkan. Intinya kita jangan

pernah berhenti berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh,” pesannya. Pakai Masker A’zam pun mengingatkan warga Kota Medan untuk selalu mengenakan masker saat di luar rumah. “Apapun aktivitas, di mana pun berada, tetap memakai masker karena ini bagian dari usaha kita untuk terhindar dari penularan virus,” ucapnya. Pegawai Dispora Medan sendiri, lanjut A’zam, tetap menjalankan aktivitas olahraga setiap Jumat pagi dengan bermain tenis meja. Namun seluruh pegawai tetap menjalankan prosedur dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona termasuk mengenakan masker. “Tenis meja kita nilai masih menjadi olahraga yang cukup aman dilakukan di masa sekang ini, karena tidak ada sentuhan fisik langsung. Namun begitu, kita tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 selama bermain tenis meja,” katanya. Imbauan Dispora Kota Medan ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menpora RI, Zainuddin Amali, baru-baru ini yang mengajak masyarakat tetap aktif berolahraga.

“Saya Menpora ingin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan olahraga di Tanah Air. Juga bagaimana kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Menpora Zainudin Amali. “Pertama saya ingin sampaikan ke masyarakat bahwa olahraga adalah satu hal penting harus dilakukan masyarkat di tengah pandemi virus corona. Karena dengan olahraga maka masyarakat bisa bugar dan dengan kebugaran itu daya tahan tubuh akan meningkat,” jelasnya. Menpora menambahkan, Kemenpora tetap mengajurkan masyarakat Indonesia bergerak secara fisik. Meskipun olahraga dilakukan hanya di dalam rumah. “Setiap orang yang punya daya tahan tubuh bagus pasti dia imun terhadap virus,” kata Menpora. (m18)


WASPADA

A8

Jumat 5 Juni 2020

Pandemi Beri Pelajaran Lampard

Motorsport

LONDON ( Waspada): Manajer Frank Lampard (foto 2 kiri) mengatakan, pandemi virus corona telah memberikan pelajaran berharga baginya yang sangat banyak menghabiskan waktu bersama Chelsea. Pria Inggris berusia 41 tahun itu mengaku kini lebih memahami bahwa hal terpenting dalam kehidupan adalah kebersamaan dan keluarga. “Saya belajar banyak tahun ini. Pandemi ini merupakan situasi yang gila,” papar Lampard, sebagaimana dikutip dari laman resmi Chelsea, Kamis (4/6). “Hal terbesar yang diajarkan kepada kami adalah fakta bahwa yang terpenting kebersamaan dan keluarga. Saya rasa baik untuk diingat, sebab saya sangat larut dalam pekerjaan ini,” katanya lagi. Merebaknya wabah virus corona membuat Pemerintah Inggris sempat memberlaku-

kan lockdown alias karantina wilayah. Semua kegiatan kompetisi termasuk Liga Utama Inggris terpaksa dihentikan sejak pertengahan Maret silam. Lampard pun harus berada di rumah dan menghabiskan waktunya sekira dua bulan bersama keluarga. Momen itu ternyata memberi Lampard pelajaran berharga tentang pentingnya kebersamaan, baik itu dengan keluarga, kerabat atau rekannya. Pelajaran itu akan dia adopsi saat kembali bergelut dengan dunia sepakbola. Lampard menanamkan nilai-nilai dimaksud ketika melatih lagi para pemain Chelsea sejak 20 Mei lalu. Dia juga menyadari bahwa

Marquez Sudah Bahagia Bersama Honda MADRID (Waspada): Juara dunia Marc Marquez (foto) mengaku sudah nyaman dan bahagia bersama Tim Repsol Honda, sehingga merasa tidak perlu mencari perubahan dengan bergabung ke tim MotoGP lainnya. Selama tujuh musim menggeber motor Honda RC213V, superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu malah banjir prestasi dan telah enam kali menjadi juara dunia MotoGP. “Bagi saya, perubahannya pada tahun 2013, ketika kedatangan saya di MotoGP. Bahkan jika Anda tidak mau, konsep kehidupan mengubah Anda,” ucap Marquez lewat Tutto Motori Web, Kamis (4/6). “Saya ingin merasa nyaman dan bahagia. Jika saya sudah

Daftar Juara MotoGP 10 Tahun Terakhir 2019: 2018: 2017: 2016: 2015: 2014: 2013: 2012: 2011: 2010:

Marc Marquez Marc Marquez Marc Marquez Marc Marquez Jorge Lorenzo Marc Marquez Marc Marquez Jorge Lorenzo Casey Stoner Jorge Lorenzo

Spanyol Spanyol Spanyol Spanyol Spanyol Spanyol Spanyol Spanyol Australia Spanyol

mendapatkan itu, mengapa harus berganti (tim),” tegas pembalap Spanyol berusia 27 tahun tersebut. Atas dasar itu pula, Marquez sepakat memperbarui masa kontraknya bersama Honda hingga tahun 2024 mendatang. Kebahagiaannya bahkan kian lengkap, sebab dia mendapat tandem baru Alex

Repsol Honda Repsol Honda Repsol Honda Repsol Honda Movistar Yamaha Repsol Honda Repsol Honda Movistar Yamaha Repsol Honda Movistar Yamaha

Marquez yang notabene adik kandungnya sendiri pada musim 2020 ini. “Telah terlihat bahwa dalam karier olahraga saya, saya tidak pernah memveto rekan setim saya, karena itu berarti ketakutan,” beber Si Bayi Ajaib. “Saya pernah setim dengan (Dani) Pedrosa yang merupakan sang juara. Juga juara yang

hebat Jorge Lorenzo, dan sekarang adik saya juara dunia Moto2,” tambah Marquez. Untuk bisa super sukses seperti sekarang, jalan yang dilaluinya tidak mudah. Hanya saja Marquez merasa beruntung, karena selalu mendapat dukungan kuat dari orang-orang terdekatnya, terutama ayah dan ibunya. “Ada banyak orang yang telah membantu saya, tetapi orang tua dan keluarga saya merupakan kuncinya. Di sinilah semuanya dimulai,” jelas Marquez. “Mereka bekerja lembur, tidak berlibur dan menabung untuk memberi saya sepeda motor. Sampai sekarang saya mendapatkan dukungan mereka,” pungkasnya. (m08/tmw)

respons kurang menyenangkan banyak diberikan publik kala dirinya ditunjuk menangani The London Blues. Alasannya, dia belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih dan baru semusim membesut Derby County. “Saya tahu orang-orang akan berkata saya mendapat pekerjaan ini karena saya pernah bermain di sini. Karena adanya embargo, maka pekerjaan ini diberikan kepada saya,” sindir Lampard. “Saya sadar akan semua itu, tapi itu tidak mengganggu saya. Saya hanya melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk datang ke tempat yang saya cintai dan untuk memberikan segenap kemampuan saya,” tegasnya. Gelandang legendaris The Blues dan Timnas Inggris itu sejauh ini cukup berhasil mengotaki Jorginho cs. Lampard sukses membawa Si Biru bertengger di peringkat empat Liga Premier, mentas di babak 16 besar Liga Champions dan menembus perempatfinal Piala FA. “Saya percaya diri. Saya tahu bahwa akan sulit untuk masuk empat besar dan kami tidak diperhitungkan oleh orang di luar,” papar Lampard. “Tapi saya ingin mencoba dan membuktikan bahwa se-

SI

bagian di antara mereka salah,” tekadnya. Kini Lampard dan pasukannya sedang melakukan persiapan intensif menyambut restart Liga Premier yang rencananya

Forbes

pun kerap dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, seperti Bayern, Liverpool dan Manchester United. Voeller yakin sang bintang muda akan pergi dengan transfer bernilai tinggi, tapi sebaiknya tidak di bursa musim panas tahun ini. “Itu tidak mengubah fakta

bahwa dia telah menjadi pemain kelas dunia. Pada suatu titik, dia tentu akan pindah ke klub kelas dunia,” prediksi mantan penyerang dan pelatih Timnas Jerman tersebut. Sebelumnya pelatih Leverkusen Peter Bosz juga memberi penilaian tinggi kepada Havertz. “Bagi saya, dia memiliki gaya elegan seperti (Zinedine) Zidane,” pujinya. “Jika Anda melihat pergerakannya, dia sangat elegan. Dia selalu tenang, dia memiliki kemampuan mengoper yang hebat,” tambah Bosz. Total Havertz telah mencetak 40 gol dan 30 assist dari 140 pertandingan di semua ajang. Dia pun sukses berhasil menembus timnas senior Jerman. Sejak debutnya pada 9 September 2018, kini dia sudah menorehkan 7 penampilan bersama Die Mannschaft dan menyumbangkan satu gol. “Setidaknya dia harus bertahan di Leverkusen paling tidak satu musim lagi saja. Atau dia bisa pindah ke Borussia

BERLIN (Waspada): Borussia Dortmund mendapat cobaan serius dalam persiapannya menjamu Hertha Berlin pada spieltag 30 Bundesliga Jerman di Signal Iduna Park, Sabtu (6/6) malam mulai pkl 2330 WIB. Sebab enam pemain andalan klub peringkat dua itu, kedapatan telah melanggar pro-

tokol kesehatan. Keenam pemain dimaksud adalah Jadon Sancho (foto kanan), Raphael Guerreiro, Manuel Akanji, Thorgan Hazard, Axel Witsel, dan Dan-Axel Zagadou. Mereka pangkas dengan mengundang penata rambut terkenal, Winnie Nana Karkari, Rabu (3/6) waktu setempat. Dari foto-foto yang beredar, Sancho cs serta sang penata rambut ter-

Klasemen Bundesliga B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Wolfsburg Hoffenheim Freiburg Hertha Schalke E Frankfurt FC Koeln Augsburg Union Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn

29 21 4 4 86-28 29 18 6 5 80-35 29 16 10 3 74-31 29 17 5 7 57-35 29 17 5 7 54-36 29 11 9 9 41-36 29 12 6 11 40-48 29 10 8 11 38-41 29 10 8 11 43-50 29 9 10 10 34-46 29 10 5 14 49-53 29 10 4 15 46-56 29 8 7 14 40-56 29 9 4 16 34-52 29 8 4 17 37-62 29 6 9 14 31-58 29 6 7 16 30-62 29 4 7 18 32-61

67 60 58 56 56 42 42 38 38 37 35 34 31 31 28 27 25 19

Dortmund,” saran Jens Nowotny, mantan gelandang Leverkusen dan Der Panzer. “Bagi pemain muda, lingkungan di Borussia Dortmund lebih baik daripada Bayern Munich. Agar dia berkembang sebagai pemain, langkah selanjutnya sangat penting,” tambah Nowotny. (m15/sky)

Madrid Makin Membaik MADRID (Waspada): Bek kiri Marcelo Vieira (foto tengah), kondisi pemain Real Madrid semakin membaik setelah melalui banyak latihan bersama jelang restart La Liga 2019/2020. “Kami semakin membaik. Kami telah melewati momenmomen sulit tanpa berlatih dan tanpa sepakbola, serta tidak ada kontak dengan teman-teman,” tutur Marcelo di laman resmi Madrid, Kamis (4/6). Kompetisi La Liga memang bakal segera dilanjutkan setelah sempat terhenti sejak pertengahan Maret silam akibat pandemi virus corona. Meski dimulai lagi sejak 11 Juni, Madrid baru akan melakoni laga perdananya pada 15 Juni mendatang dengan menjamu SD Eibar di markas barunya, Stadion Alfredo di Stefano. Marcelo memastikan, Los Blancos akan tampil dengan mentalitas terbaik dan bertekad memenangkan 11 laga tersisanya musim ini demi menjaga asa merebut gelar juara. “Real Madrid bertumbuh di laga-laga final. Kami memiliki mentalitas untuk menghadapi partai-partai seperti ini. Pada akhirnya saat melihat teman Anda berjuang keras, Anda juga harus melakukan hal yang sama,” klaim Marcelo. “Demikian halnya dengan pelatih. Motivasi yang tinggi membuat Anda tangguh, bertumbuh di partai dan saat bermain di laga final, Anda harus menang apa pun yang terjadi,” beber bintang asal Brazil berusia 32 tahun tersebut. Los Blancos asuhan entrenador Zinedine Zidane kini men-

duduki peringkat dua dengan kemasan 56 poin dari 27 pertandingan. El Real hanya minus dua angka di bawah juara bertahan Barcelona yang memimpin klasemen sementara. Menurut Toni Kroos, gelandang Madrid asal Jerman, tim yang bisa beradaptasi cepat dengan kondisi pertandingan tanpa penonton bakal berhasil memetik kemenangan. “Ini pertama kali kami bermain tanpa penonton. Kami lihat bagaimana hal itu nanti dan tim yang membuat adaptasi baik akan menang,” jelas Kroos. Sedangkan striker Karim Benzema menilai, para pendukung tim terutama yang sangat setia hadir di stadiun merupakan aspek terpenting dalam sepakbola. “Tentunya bakal berbeda tanpa mereka. Kami selalu butuh dukungan suporter kami. Se-

Real Madrid CF

moga saja mereka semua menonton kami dan mendu-kung penuh,” harap penyerang veteran Prancis berusia 32 tahun itu. “Kami menyadari betul bahwa kami harus memenangi

laga, karena mereka begitu penting untuk kami serta klub. Kami akan tampil dalam performa terbaik untuk bisa terus memberikan hiburan kepada mereka,” tekad Benzema. (m08/as)

yang diikuti 1.197 pemain dan staf klub peserta. Pemeriksaan bagi pemain dan awak klub menjadi bagian prasyarat untuk melanjutkan musim kompetisi musim 2019/2020. (m08/dm/rtr)

Kelakuan Sancho Cs Cobaan Serius Dortmund

Harapan Leverkusen Pertahankan Havertz BERLIN (Waspada): Direktur Pelaksana Rudi Voeller menegaskan, Bayer Leverkusen punya harapan untuk dapat mempertahankan playmaker Kai Havertz (foto) lebih lama lagi di Bay Arena. “Saya jujur, saya selalu memiliki sedikit harapan bahwa kami dapat dan akan mempertahankan dia untuk tahun mendatang,” papar Voeller, seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis (4/6). PernyataanVooller itu menjadi angin segar dalam persiapan Leverkusen menatap spieltag 30 Bundesliga Jerman. Apalagi mereka akan melakoni bigmatch dengan menjamu pemimpin klasemen Bayern Munich, Sabtu (6/6) malam mulai pkl 2030 WIB. Havertz yang baru berusia 20 tahun telah menjadi sosok penting di Leverkusen. Sang pengatur serangan itu mengoleksi 11 gol dari 26 penampilan di liga Jerman dan mengoleksi lima assist. Tidak heran nama Havertz

bergulir lagi mulai 17 Juni mendatang. Operator Liga Premier pun terus melakukan pematangan, di antaranya dengan menggelar rangkaian tes kelima Covid-19

Football5star

lihat tidak menggunakan masker saat tengah pangkas. “Sudah cukup umum bahwa pemain kami harus memotong rambut setelah berbulan-bulan. Tapi itu jelas sebuah kesalahan dari kedua belah pihak dengan tidak memakai masker,” bunyi pernyataan Dortmund, seperti dilansir Goal, Kamis (4/6). “Kami akan mengingatkan mereka tentang itu dengan sangat jelas. Juga sang penata rambut harus mempertanyakan dirinya sendiri tentang perilakunya,” tambah Dortmund. Karkari menyatakan bahwa dirinya sejatinya menggunakan masker, tetapi dilepas saat akan berfoto. Dia memastikan terus berpegang teguh pada semua aturan kebersihan dan protokoler kesehatan di masa pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Kendati sedang diterpa cobaan, bek Hertha Peter Pekarik tetap memuji Die Borussen sebagai tim tangguh dan sangat

Spieltag 30

GMT

Jumat, 5 Juni Freiburg v M’gladbach

1830

Sabtu, 6 Juni Leverkusen v B Munich E Frankfurt v FSV Mainz Dusseldorf v Hoffenheim RB Leipzig v Paderborn Dortmund v Hertha Berlin

1330 1330 1330 1330 1630

Minggu, 7 Juni W Bremen v Wolfsburg Union Berlin v Schalke Augsburg v FC Koeln *GMT + 7 Jam = WIB

1130 1330 1600

berkualitas. “Dortmund memiliki kualitas yang hebat dan mereka tanpa diragukan lagi merupakan salah satu tim terbaik di liga,” puji Pekarik. “Tapi kami akan tetap mencoba bermain baik dan solid sebagai tim. Semoga jika kami melakukannya, kami dapat terhindar dari kekecewaan,” harapnya. (m08/goal)


Medan Metropolitan B1 Pedagang Seragam Sekolah Sepi Pembeli WASPADA Jumat 5 Juni 2020

MEDAN (Waspada): Meski sekarang ini akan memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, namun bisnis perlengkapan alat sekolah masih sepi pembeli. Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Medan, mengaku kehilangan banyak pembeli. Salah satunya penyebabnya, karena tidak ada kepastian kapan sekolah kembali dibuka. Diketahui, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, memperpanjang proses belajar siswa dari rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan. Belajar di sekolah belum direkomendasikan. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran No. 420/425B/ 2020 tentang Perpanjangan Kegiatan Belajar Mengajar dari

Rumah (Daring) dalam Masa Darurat Pandemi Covid-19, tertanggal 29 Mei 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Sumut untuk diberlakukan bagi seluruh siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK sederajat. Pemilik Toko Yunisa di Pasar Sei Sikambing Dicky Zulkarnaen, mengaku penjualannya

anjlok hampir 90 persen selama pandemi Covid-19. Ia menduga penjualan merosot karena sistem belajar siswa selama pandemi Covid-19 beralih ke daring atau online di rumah. “Yang beli masih satu-satu. Masih ada sisa uang lebaran dan beli baju sekolah. Itu karena anaknya naik tingkat sehingga haruspunyabajubaru,”ujarDicky, kepada Waspada, Kamis (4/6). Untuk harga seragam sekolah sendiri, dikatakan Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sei Sikambing ini, tidak berubah. Untuk seragam SD sekitar Rp80 ribu perpasang, SMP Rp100 ribu dan SMA Rp 150 ribu perpasang.

Modal habis Indah, pedagang lain di Pasar Petisah, juga menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 hampir seluruh pedagang mengeluh karena sepi pembeli. Sedangkan modal sudah habis untuk membeli stok barang di toko. “Modal sudah tertanam semua dibelikan barang. Apalagi untuk seragam sekolah, modal yang dikeluarkan tidak sedikit. Tapi sampai sekarang masih sedikit yang beli,” ungkapnya. Indah berharap, pada bulan Juli nanti penjualan pakaian seragam sekolah akan bergeliat kembali, dengan harapan proses belajar mengajar di sekolah diaktifkan kembali.

“Memang biasanya penjualan itu lumayan ramai seminggu lagi mau masuk sekolah. Jadi mudah-mudahan bulan depan sudahbanyakyangbelanja.Meski katanya belum tahu kapan sekolah dibuka lagi,” imbuhnya. Sama halnya dengan Ali, pedagang buku tulis. Ia menyebutkan stok buku tulis masih banyak. Biasanya, buku tulis diserbu pembeli pada musim ajaran tahun baru. “Tahun lalu, kalau anak sekolah mau masuk, pembeli sudah banyak yang antre membeli buku tulis, tas, ataupun alat tulis, tapi sekarang sudah diberi tulisan diskon pun belum banyak yang datang,” tandasnya lirih. (h01)

Masa Covid-19

Orangtua Siswa Pilih Belajar Daring

Waspada/Ist

Chelsea Felicia Azkha, Siswa kelas IV-1 SD Kartika 1-1, saat mengikuti proses belajar secara daring di rumah. MEDAN (Waspada): Kalangan orangtua siswa, terutama yang anaknya masih berada di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama(SMP) mengaku masih khawatir terhadap

pandemi Covid-19. Karenanya umumnya mereka memilih agar anak-anak mereka belajar secara daring di rumah. Kamis (4/6), Waspada memintai pendapat sejumlah orangtua siswa terkait dengan pelaksanaan pendidikan bagi anak-anak mereka, terutama yang masih menjalani pendidikan di tingkat SD dan SMP. Hal ini terkait dengan berbagai persiapanyangkinitengahdilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mempersiapkan new normal, termasuk kemungkinan akan kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Menanggapi hal ini, sejumlah orangtua siswa mengaku masih khawatir terhadap penyebaran virus Covid-19 saat

ini. Sehingga mereka menyarankan agar anak-anaknya tetap belajar secara daring di rumah masing-masing sampai pendemi Covid-19 ini berakhir. Sebab, kata mereka, siswa SD dan SMP belum bisa mandiri untuk menjaga kebersihan diri. Padahal sesuai dengan protokol kesehatan, mereka harus sesering mungkin harus cuci tangan dan pakai masker serta menjaga jarak. Vita Sari, orangtua Syakilla, siswa SDIT Musabihin Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), meminta pemerintah jangan terburu-buru kembali melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Pasalnya, kata dia, siswa SD

belum mandiri. Masih suka bermain berkelompok, suka tukartukaran mainan dengan teman. “Bagaimana kalau mereka tukaran masker? Atau bermain berkelompok. Inikan jadi masalah kalau anak-anak harus belajar di sekolah,” kata Vita. Hal senada disampaikan Novi. Orangtua dari Chelsea Felicia Azkha, siswa kelas IV 1 SD Kartika 1-1 ini mengaku sistem belajar daring masih diperlukan siswa saat ini. “Nyaman di rumah saat suasana Covid begini,”katanya. Namun kata dia, jika harus sekolah, dia menyarankan agar Pemko Medan menyiapkan sarana prasarana untuk situasi Covid di sekolah. Terutama Alat Pelindung Diri (APD) untuk guru dan pegawai di sekolah.

Kemudian dia menyarankan dilakukan pembagian kelas, agar jumlahnya tidak terlalu banyak dalam satu kelas. Pengadaan wastafel harus dengan pijakan kaki, agar anak tidak menyentuh kran air. Jam belajar juga harus dikurangi, agar anak tidak kelelahan dan stamina anak tetap terjaga. “Banyak sih saran yang harus dikerjakan dalam rangka membuat anak aman dan nyaman di sekolah.Tapi inginya saat ini belajar secara daring saja,” kata Novi. Pendapat yang sama juga disampaikan Rini. Anak perempuanya,Kayla, bersekolah di SMPN 7. Dia mengaku akan sangat nyaman bila putrinya elajar secara daring selama masa Covid. (m22)

Efek Covid-19

KPU Medan PerkirakanTambah 1.800 TPS MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan memperkirakan ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.800 TPS. Dengan begitu jumlah TPS yang tadinya 3.200, akan menjadi 5.000. Penambahan itu karena untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam

rangka mencegah penularan Covid-19. “Estimasi kita jumlah TPS menjadi 5.000, dengan maksimal jumlah pemilih 500 per TPS. Sebelumnya kan 3.200 dengan maksimal jumlah pemilih 800 per TPS,” ujar Ketua KPU Medan Agussyah R. Damanik, Kamis (4/6).

Sementara itu, Koordinator DivisiTeknis Penyelenggara KPU Medan Rinaldi Khair mengatakan, dengan penambahan jumlah tersebut, maka otomatis akan ada penambahan jumlah petugas di TPS dan juga termasuk penambahan anggaran untuk rekrutmen dan honor. KPU Medan, kata Rinaldi,

memastikan akan melakukan rekrutmen untuk penambahan jumlah petugas di TPS, namun halinimasihmenunggupetunjuk dariKPURImaupunKPUSumut. “Kita akan lakukan kembali pemetaan dan pendataan ulang pemilih di TPS, jadi bisa didapat angka riil. Soal rekrutmen petugas KPPS tambahan, ini me-

nunggu peraturan KPU yang baru,” kata Rinaldi. . Diketahui, pemerintah sudah menyepakati penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 digelar pada 9 Desember mendatang. Penyelenggaraan pilkada di tengah pandemik covid-19 ini sendiri banyak menuai kritik dan juga dukungan. (h01)

Ojek Online Harus Persiapkan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kini fokus pada mempersiapkan kemungkinan akan dilakukannya penerapan new normal di tengah pandemi Covid-19. Yakni dengan melakukan dialog dengan semua pihak, agar pada saat kebiasaan baru diterapkan, seluruh kom-

ponen di Sumut sudah siap. Salah satu dialog, seperti yang dilakukanWakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), dengan komunitas Gojek. Diskusi menyangkut persiapan new normal komunitas Gojek itu dilakukan secara virtual dari rumah dinas Wagubsu di Jl. T. Daud, Rabu

(3/6). Dialog virtual bertajuk Kopi Darat Gojek tersebut juga disiarkan dari akun Instagram @kopdar_gojekmedan, diikuti oleh mitra gojek, baik goride maupun gocar di Sumut. Hadir Head of Government Relations Gojek Regional Sumatera Muhammad Ruslan. Wagubsu Ijeck, pada kesempatan itu mengatakan setiap lini kehidupan perlu dipersiapkan dalam penerapan kebiasaan baru nanti, termasuk ojek online (daring). Karena itu, ojek online juga harus mempersiapkan protokol kesehatan dalam membawa penumpang. Ijeck menyerahkan sepenuhnya kepada komunutas Go-

jek untuk menyusun protokol kesehatan, agar kesehatan penumpangnya juga terjamin. ‘’Hal ini juga perlu kreativitas dari kita untuk menjaga kesehatan,” kata Wagub. Selain penumpang, perusahaan ojek daring juga diharapkan menjaga kesehatan pengendaranya. Hal tersebut dilakukan agar kepercayaan pelanggan kepada ojek daring tetap terjaga mesti di tengah pandemi Covid19. Sementara itu, Head of Government Relations Regional Sumatera Muhammad Ruslan mengatakan, selama pandemic, Gojek telah memberikan beberapa pelindung kesehatan kepada mitranya. Di antaranya

masker, hand sanitizer hingga disinfektan. “Saat bertugas, mereka (mitra Gojek) selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu dijamin tidak perlu khawatir. Di mobil misalnya, disemprot disinfektan. Kalau penumpang mau naik, disemprot hand sanitizer,” kata Ruslan. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Sumut Abdul Haris Lubis, mengaku pihaknya belum memiliki konsep untuk pelaksanaan new normal di bidang transportasi. Katanya, sekarang ini Pemprovsu masih dalam tahapan penyusunan, dan masih menerima masukan dari setiap pihak. (m07)

UISU Dan Pemkab Batubara Jalin Kerjasama Waspada/Ist

Wagubsu Musa Rajekshah, saat mengikuti dialog virtual dengan komunitas Gojek, dalam menghadapi penerapan new normal.

MEDAN (Waspada): Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara sepakat menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat di Kab. Batubara. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dengan Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP, di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU Rabu (3/6). Dalam naskah kerjasama itu, disebutkan bahwa objek kerjasama meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya dan pemberdayaan masyarakat di Kab. Batubara. Setidaknya ada delapan ruang lingkup kerjasama yang dituangkan MoU. Diantaranya, pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar, publikasi, penerbitan dan lokakarya. Juga

termasu survey dan pemetaan serta kegiatan lain yang disepakati para pihak. Rektor UISU Yanhar Jamaluddin menilai, kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten juga dinilai penting bagi perguruan tinggi dalam memberi sumbangan pengetahuan di berbagai bidang. Sehingga perguruan tinggi tidak hanya sebagai menara gading. Yanhar berharap, momen yang terjadi tidak hanya sekedar penandatangan MoU, tetapi lebih penting adalah kelanjutan serta wujud nyata kerjasama antara UISU dan Pemkab Batubara. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan, baik di bidang penelitian maupun dalam bidang peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat ,ujarnya. Sementara itu, Bupati Batubara H. Zahir, mengakui sangat bangga bisa menjalin kerjasama dengan UISU sebagai perguruan tinggi tertua di Sumut. Menurutnya, banyak kerjasama yang dapat dilakukan

dalam rangka kemajuan bagi Pemkab Batubara. ‘’Saya yakin pembangunan yang didahului dengan penelitian akan memberi hasil yang lebih baik,’’ ucapnya. Zahir, juga memberi sinyal bagi UISU untuk melakukan penelitian di bidang kepuasan masyarakat terhadap pembangunan Kab. Batubara. Termasuk juga di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedangkan Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, menilai pemerintah harus melakukan kerjasama atau kalaborasi dengan perguruan tinggi guna mencapai kemajuan yang maksimal bagi pembangunan daerahnya. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi kerjasama ini. Enam bulan kemudian nantinya harus dilakukan evaluasi apa hasil yang telah diperbuat kedua belah pihak,’’ ucapnya. (m19)

Waspada/Ist

Rektor UISU Yanhar Jamaluddin, dan Bupati Batubara Zahir, memperlihatkan naskah kerjasama yang sudah ditandatangani di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU.

Waspada/Yuni Naibaho

Salah seorang pembeli sedang memilih pakaian seragam sekolah di Pasar Sei Sikambing.

KM Kelud Beroperasi Kembali Hari ini PT. Pelni Layani Tiket Offline BELAWAN (Waspada): Pelayaran KM Kelud sudah mulai beroperasi dari Tanjungpriok tujuan Batam dan Belawan. Rencananya, angkutan massal tersebut akan tiba di Belawan pada Senin, 8 Juni 2020 mendatang. Pelayanan tiket secara offline sudah dibuka besok, Jumat (5/6), untuk calon penumpang dengan membeli tiket langsung ke kantor PT. Pelni Cabang Medan. Pelayanan ini dilakukan untuk menjalankan arahan protokoler kesehatan penanganan Covid-19. “Mulai tanggal 5 Juni 2020, kantor PT. Pelni telah membuka tiket offline untuk tujuan Batam dan Tanjungpriok. Bagi calon penumpang yang membeli tiket harus membawa syarat dalam pemesanan tiket disampaikan ke petugas di loket,” kata Kepala Cabang PT. Pelni Medan Luthfi, Kamis (4/5). Dijelaskan Luthfi, adapun syarat yang harus dipenuhi calon penumpang adalah, surat keterangan bebas Covid-19, surat izin keluar masuk, berbadan sehat dan dilengkapi masker sesuai arahan protokoler kesehatan. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, maka tiket tidak bisa dilayani kepada calon penumpang. “Kita tetap menjalankan prosedur protokoler kesehatan, makanya kita layani tiket secara offline, agar syarat yang diminta dapat disampaikan langsung ke petugas. Kalau secara online, otomatis kita tidak bisa mengecek syarat yang kita minta,”

tutur Luthfi. Untuk KM Kelud, kata Luthfi, sudah menerima surat resmi untuk jadwal operasional. KM Kelud berangkat dari Tanjungpriok pada tanggal 5 Juni tiba di Belawan pada tanggal 8 Juni, dan kembali berangkat pada 9 Juni. “Memasuki new normal, KM Kelud akan kembali beroperasi perdana. Harapannya, masyarakat dapat mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen,” sebutnya. Dijelaskannya, untuk kapasitas penumpang sesuai dengan pedoman protokoler kesehatan, KM Kelud akan mengangkut 50 persen penumpang dari jumlah normal 2.607 orang. Bagi calon penumpang wajib dilakukan pemeriksaan saat berangkat dan tiba oleh petugas kesehatan di pelabuhan. Terpisah, Manajer Umum Pelindo 1 Cabang Belawan Khairul Ulya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan operasi terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, sesuai ketetapan pemerintah melalui new normal. Persiapan dilakukan dengan cek point untuk pemeriksaan penumpang yang datang maupun calon penumpang yang akan berangkat. “Fasilitas cek point yang dijalankan adalah rapid test, pemeriksaan suhu penumpang, penggunaan masker, penyemprotan disinfektan, serta physical distancing sesuai dengan standar kesehatan,” katanya. (m27)

Pemprovsu Jangan Gegabah Terapkan New Normal 19 belum bisa dikendalikan atau M E D A N ( Wa s p a d a ) : setiap hari semakin menggila Anggota Pansus Covid-19 angka positif Corona, kebijakan DPRD Sumut Dimas Tri Adji menerapkan new normal di (foto), minta Pemprovsu dan Sumut, justru akan menjadi anKabupaten/Kota jangan gegacaman yang lebih besar dan berbah terapkan new normal bahaya bagi masyarakat,” (kenormalan baru) di wilayahujarnya. nya masing-masing. Berkaitan dengan itu, menuAlasannya, karena dari hasil rut dia, Sumut harus benar-benar kunjungan Pansus ke sejumlah siap dalam segala hal, baik kapadaerah di Sumut, hampir seluDimas Tri Adji sitas sistem kesehatan.Termasuk ruh daerah belum siap melakrumahsakityangmemadaiuntukmengidentifikasi, sanakannya. “Kita jangan gegabah menemengisolasi, menguji, melacak dan mengarantina rapkannya dan harus jelas dulu regulasinya. pasien, jika ingin menetapkan new normal. Dalam hal ini Pemprov Sumut harus memastikan “Jika jumlah positif Corona terus menurun poin-poin penting terkait penanganan Coviddan kita memiliki rumah sakit dengan alat keseha19,” kata Dimas di Medan, Rabu (3/6). tannya serta fasilitas karantina lengkap, tentu Politisi NasDem ini menuturkan, jangan penerapan new normal memungkinkan untuk sekali-kali menerapkannya berdasarkan selera. dilakukan,” sebutnya. Dia menanggapi kebijakan Pemkab Simalungun Kalau belum, kata dia, pihaknya dari Pansus yang memberlakukan new normal tanpa ada persetujuan Gubernur Sumut. Covid-19 menyarankan agar Pemprov jangan Adapun poin-poin penting untuk menerapdulu menerapkannya. Berdasarkan hasil kunkan new normal tersebut, sebut Ketua Komisi jungan kerja Pansus Covid-19 DPRD Sumut ke sejumlah rumah sakit rujukan, Laboratorium E ini, di antaranya, Pemprov Sumut harus bisa PCR USU dan GTPP (Gugus Tugas Percepatan membuktikan bahwa penyebaran Covid-19 Penanganan) Covid-19 kab/kota dianggap belum sudah bisa dikendalikan di Sumatera Utara. siap untuk melaksanakan new normal. (cpb) “Jika penyebaran dan penanganan Covid-

Cegah Baby Boom, Layanan KB Berlanjut Di Sumut MEDAN(Waspada): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengantisipasi terjadinya baby boom pasca pandemi Covid-19 atau virus Corona dengan berbagai program. Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBN Sumut Drs Temazaro Zega, Rabu (3/6). Kata dia, sejauh ini BKKBN Sumut melalui PKB di lapangan bekerjasama dengan faskes masih melakukan pelayanan KB, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, seperti menggunakan APD, masker, pada saat pelayanan. “Namun, apabila masyarakat masih khawatir untuk datang ke faskes pada masa pandemi ini, maka kami mengimbau untuk menggunakan pil atau kondom,” ujarnya. Selain itu, sebut dia, BKKBN Sumut dan PKB di lapangan, juga gencar memberikan pesan advokasi mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pada masa Covid-19 di mana masyarakat lebih banyak di rumah. Advokasi

disampaikan melalui media sosial, dan penggerakan mobil unit Penerangan (Mupen) di 33 kab/kota yang ada di Sumut. Sebelumnya, Kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo SpOG mengatakan, pada dasarnya adanya penurunan peserta KB pada Maret 2020, dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, aktivitas kelompok kegiatan pelayanan KB juga ikut turun. Hasto berharap, bidan dan dokter dapat memberikan kritik dan masukan atas kebijakan yang dikeluarkan BKKBN dalam mencegah baby boom. Hal itu dilakukan guna mencegah permasalahan terkait kependudukan di masa mendatang. Baby boom adalah ledakan angka kelahiran bayi. Istilah itu biasanya menjelaskan tentang peningkatan kelahiran bayi dalam satu waktu dekat. Adapun ledakan angka kelahiran bayi yang terjadi bisa menimbulkan beberapa permasalahan terkait kependudukan, kualitas SDM, hingga ekonomi. (m22)

PNS Kodam I/BB Diberi Pengarahan Bijak Gunakan Medsos MEDAN (Waspada): Aspers Kasdam I/BB Kolonel Inf D. Ricky Lumintang selaku Pembina Pegawai Negeri Sipil (PNS AD) Kodam I/BB memberikan pengarahan terkait bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) kepada seluruh PNS Kodam I/BB, di Ruang Manunggal Lt V Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (4/6). Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Ricky menyampaikan media sosial adalah media online, para penggunanya dengan mudah berpastisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, Wiki, forum dan dunia virtual, yang merupakan bentuk media sosial paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. “Di satu sisi, pemanfaatan Medsos oleh PNS

TNI juga dapat meningkatkan kepekaan, kepedulian dan wawasan terhadap perkembangan serta dinamika situasi dunia. Namun, karena sifatnya yang terbuka dan merupakan ruang publik yang mudah diakses siapa saja, jika tidak dilakukan dengan benar, cermat dan waspada, pengunaan Medsos juga dapat membawa hal yang buruk dan negatif, bahkan membahayakan diri pribadi, keluarga maupun instansi satuan,” tutur Aspers. Aspers memberi banyak contoh pelanggaran dan penyalahgunaan Medsos yang dilakukan oleh prajurit, PNS dan keluarganya, yang salah satunya disebabkan minimnya pengetahuan, ketidakpedulian serta budaya ikut-ikutan, tanpa memikirkan dampak negatif serta kerugian yang ditimbulkan. (h03)


Medan Metropolitan Poldasu Harus Ungkap Aktor Selewengkan Bansos Covid-19 B2

MEDAN (Waspada): Poldasu dan jajarannya, diminta ungkap siapa aktor intelektual yang diduga menyelewengkan dana bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19. “Poldasu diminta serius ungkap aktor intelektual yang diduga selewengkan atau menyunat bansos untuk warga terdampak Covid-19 di kabupaten/ kota,” kata Anggota DPRD Sumut M Aulia Rizki Agsa (foto) kepada Waspada, Kamis (4/6). Politisi Gerindra ini merespon langkah Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Poldasu yang mengusut dugaan penyelewengan dana bansos (bantuan sosial) pandemi Covid-19 di lima daerah. Kelima daerah itu adalah Kota Medan, Pematang Siantar, Toba, Samosir, dan Deliserdang. Direktur Reserse Kriminal

Khusus Polda Sumut Kombes Pol. Rony Samtana di Medan mengatakan, tim penyidik Polda Sumut juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. Timnya masih mengumpulkan buktibukti kasus dugan korupsi dana bansos Covid-19 tersebut. Terhadap hal ini, anggota DPRD Sumut Rizki Aqsa menegaskan, Poldasu harus serius agar tidak akan ada lagi orang yang berani menyelewengkan bansos Covid-19, terutama di Kota Medan. “Langkah Poldasu ini dilakukan tentu saja setelah menerima berbagai laporan dari elemen masyarakat di Sumut,” ujarnya.

Menyinggung adanya aksiaksi demo dari ibu-ibu di Medan Labuhan, terkait bantuan dana bansos Covid-19, Rizki mengaku sudah ke lokasi dan menerima berbagai laporan dari warga setempat. Temuan Menurut Aqsa, hal itu terjadi

karena adanya dugaan pendataan terhadap warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota. “Kami juga mendapatkan temuan di sejumlah kelurahan di kota Medan lain yang perlu ditelusuri, karena diduga bantuan dari pusat, provinsi dan kab/kota sudah diberikan, namun tidak disalurkan,” ujar anggota dewan dari Dapil I Medan A ini. Dari hasil temuannya di beberapa lingkungan dan kelurahan, Aqsa mendengarkan keluhan warga yang melaporkan ada pihak yang tak patut menerima bansos bahkan ada yang double. Temuan tersebut sudah disampaikan Aqsa ke berbagai pihak untuk ditelusuri kemungkinan adanya pemotongan, penyalahgunaan bansos, ter-

utama di Medan. Kepada para camat, lurah dan kepala lingkungan diminta agar berani menempelkan di papan pengumuman di masingmasing wilayah daftar nama penerima bantuan dari pusat, provinsi maupun kota. ”Supaya tidak terjadi tumpang tindih,” sebutnya. Terhadap ini, kata Agsa, pihaknya minta Plt Wali Kota Medan untuk bertindak tegas dan menghukum berat kepada pemain-pemain yang berani menyelewengkan dana bansos. Terkait Medan yang jadi sasaran penyelidikan penyelewengan bansos, Aqsa memberikan dukungan agar ditindaklanjuti. “Kapoldasu harus serius, kita siap memberikan laporan dari hasil temuan kita di sejumlah kelurahan di kota Medan,” ujarnya. (cpb)

Pengawas Proyek Dianiaya Belasan Preman MEDAN (Waspada): Belasan preman melakukan penganiayaan terhadap pengawas proyek pembuatan menawa tower, di Dusun I Desa Sukare, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu (3/6) siang. Korban Menekson Sinaga, 22, warga Pahae Jaya Sarula, Tapanuli Utara (Taput), mengalami luka lecet dan lebam-lebam di wajah dan sekujur tubuhnya itu langsung melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan yang tertuang di NSTTP/1352/VI/Yan 2.5/2020/SPKT Polrestabes Medan.

Kepada wartawan usai membuat pengaduan, korban mengatakan, aksi premanisme tersebut sudah sering dilakukan para pelaku. Dimana sekitar 2 minggu lalu para pelaku mendatangi lokasi proyek di Dusun I Desa Sukare, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang, untuk meminta uang keamanan. “Pada dasarnya bos tempat kerjaanku menyanggupi untuk memberikan uang koordinasi ke para pelaku Rp5,5 juta. Namun para pelaku tetap ngotot meminta uang Rp15 juta, namun permintaan pelaku tidak

dituruti. Sekitar 4 hari lalu pelaku juga datang ke lokasi agar permintaan mereka segera dituruti,” tutur Menekson. Hari Rabu sekira pukul 13:00 WIB, belasan preman datang lagi ke lokasi proyek dan memaksa para pekerja agar menghentikan kegiatan. Korban sempat menanyakan kenapa pengerjaan proyek dihentikan. “Namun para preman itu langsung menganiaya aku. Para pekerja proyek tidak ada yang berani menolong lantaran para pelaku tersebut dikenal anarkis.

Usai kejadian, para pelaku kembali mengancam akan berbuat lebih kasar lagi jika pengerjaan dilanjutkan. Pelaku juga akan kembali lagi ke lokasi sebelum permintaan mereka dituruti. Aku tahu betul wajah-wajah pelaku,” tuturnya. Korban lantas menghubungi kuasa hukum (pengacara) bos tempat kerjaannya, Ranto Sibarani. Untuk mengantisipasi halhal yang tak diinginkan, pengacara mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan. “Tadi aku sudah membuat

laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Aku sekarang mau visum ke rumah sakit dengan membawa surat pengantar dari polisi. Setelah divisum, aku kembali ke ruang penyidik Unit Ranmor untuk kembali memberikan keterangan,” sebutnya sembari berharap agar polisi segera menangkap para preman itu. Anggota SPKT yang dikonfirmasi mengatakan, korban sudah membuat laporan dan juga sudah dimintai keterangannya oleh penyidik. (m25)

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

Waspada/Ist

PARA preman yang terjaring Operasi Premanisme, saat berada di Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan.

Polisi Amankan 26 Preman MEDAN (Waspada): Sat Sabhara Polrestabe Medan, menjaring 26 preman dalam giat penertiban premanisme di wilayah hukum Polrestabes Medan, Kamis (4/6). Penertiban preman dipimpin Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Paulus Hotman Sinaga SIK, dilaksanakan mulai pukul 09:00WIB sampai pukul 12:00 WIB. Dijelaskan Kasat Sabhara, penertiban preman ini dilakukan atas informasi warga yang resah dengan adanya tindakan premanisme di sejumlah wilayah di Polrestabes Medan. “Wilayah yang kita lakukan razia preman di antaranya di Jl. Willem Iskandar, Pasar MMTC Pancing, Pasar Petisah, Kec. Medan Baru, dan

Jl. Setia Budi,” AKBP Paulus. Dari empat lokasi tersebut, sebut Paulus, diamankan sedikitnya 26 preman. “Sedikitnya 26 preman kita amankan bersama barang bukti sepedamotor, karcis retribusi masuk Pasar MMTC senilai Rp4 ribu dan uang Rp116.000, serta 3 orang pelaku yang diduga pungli berikut barang bunti diserahkan ke Polsek Percut untuk dilidik dan diproses hukum,” tuturnya. Menurut Paulus, operasi premanisme ini akan terus dilakukan Sat Sabhara di seluruh wilayah Polrestabes Medan. Dia mengimbau masyarakat, agar melaporkan kepada kepolisian apabila menjadi korban premanisme. (m25)

Kapolrestabes Minta PP Jaga Kondusivitas MEDAN (Waspada): Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan M Rahmadianshah bersama para pengurus bersilaturahmi ke Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, Kamis (4/6). Saat menerima rombongan pengurus MPC PP Medan di ruang kerjanya, Kombes Pol. Riko Sunarko mengajak Pemuda Pancasila bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Medan. Rombongan pengurus MPC PP Medan ini diterima Riko di ruang kerja Kapolrestabes. Pertemuan berlangsung hangat. “Sebenarnya kami pingin main ke Kantor MPC Pemuda Pancasila Kota Medan. Tapi saya sibuk terus, seperti ini saya baru selesai video confrence,” kata Riko ketika menyambut. Riko mengatakan, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polri tidak bisa sendiri.

Waspada/Amrizal

Ketua MPC PP Kota Medan M Rahmaddian Shah bersama pengurus foto bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Drs Riko Sunarko. Seluruh elemen, punya peran penting. Dan sebagai organisasi masyarakat (ormas) terbesar, PP punya peran penting didalam menjaga kondusivitas. Riko menyebutkan, ada 2.386 anggota Polrestabes dan jumlah itu tidak akan ada artinya bila tidak mendapat dukungan

masyarakat menciptakan kamtibmas. ”Dalam waktu dekat ada beberapa agenda nasional. Juga ada Pemilihan Wali Kota, saya berharap nanti PP bisa bergandengan dengan OKP lain untuk menjaga keamanan,” tutur Riko. Bahkan sambil berseloroh, Riko meminta foto Dian bisa

Perbaikan Jalan Di Medan Tertunda Akibat Covid-19 MEDAN (Waspada): Perbaikan Jl. Pancing, Martubung, Kec. Medan Labuhan, terpaksa dikerjakan tahun depan. Sebab, anggaran yang seharusnya digunakan untuk perbaikan jalan tersebut, saat ini dialokasikan untuk percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang kini melanda Kota Medan. “Bapak ibu, kami mengerti dan merasakan ketidaknyamanan yang dirasakan karena kondisi jalan yang rusak ini. Namun, kita sama-sama mengetahui bahwa saat ini Kota Medan dilanda Covid-19 dan dibutuhkan anggaran dana untuk proses penanganannya,” kata PltWali Kota Medan Akhyar Nasution kepada warga yang tinggal di sekitar Jl. Pancing, Martubung, Kec. Medan Labuhan, Kamis (4/6). Akhyar mengatakan, seha-

rusnya perbaikan jalan akan dilakukan pada tahun ini. Namun, kondisi pandemi Covid19 yang kini melanda berdampak kepada sejumlah rencana perbaikan infrastruktur yang telah direncanakan. “Kami mohon pengertian bapak dan ibu semuanya. Jika pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, insha Allah, pengerjaan perbaikan akan dilakukan di tahun 2021,” sebutnya. Akhyar memberikan pemahaman kepada warga yang terus mendesak dan menanyakan kepastian perbaikan jalan di wilayah tempat tinggal mereka. “Warga kami minta tetap tenang. Kami berharap warga juga turut membantu kami untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap patuh mengikuti protokol kesehatan, terutama wajib

mengenakan masker,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Zulfansyah mengatakan, perbaikan Jl. Pancing, Martubung, seharusnya akan dilakukan di tahun ini. Namun, akibat adanya Covid-19, maka pos anggaran dialihkan untuk digunakan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan. “Kami mohon maaf kepada warga, akibat wabah Covid-19 maka perbaikan jalan harus tertunda. Direncanakan tahun depan akan diselesaikan sisa pekerjaan yang sudah dilakukan di tahun 2019. Kita akan lihat apakah masih ada anggaran yang bisa dimanfaatkan mengingat kondisi kapan berakhirnya pandemi Covid-19 juga belum bisa diprediksi. Kita lihat perkembangannya,” kata Zulfansyah. (m26)

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan penjelasan kepada warga terkait perbaikan Jl. Pancing tertunda akibat Covid-19.

dipajang bersama ketua OKP lain dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. “Kalau gambar pimpinan TNI/Polri bergandengan sudah sering kita lihat. Ini bagaimana kalau foto ketua sama ketua OKP lain bergandengan bisa dipasang di jalan-jalan,” sebutnya. Riko kemudian meminta saran dan masukan kepada MPC PP terkait kinerja Polrestabes selama ini. Mendengar hal itu, Rahmadianshah yang akrab disapa Dian mengatakan kinerja Polrestabes sudah baik. Dengan didampingi Sekretaris KamaluddinTanjung, Ketua Bidang Organisasi Elbarino

Shah, Wakil Ketua Johan, Ketua BPPH Irwansyah dan Humas MPC PP Medan Amrizal SH, MH, Dian mengatakan, pihaknya siap bersama-sama menjaga kondusivitas yang telah terbangun selama ini. Di Medan, ada 27 ribu anggota PP yang kesemuanya siap satu komando menjaga keamanan. ”Kami siap bersama Polrestabes dan seluruh elemen menjaga kondusivitas Kota Medan yang kita cintai ini,” ujar Dian. Dian mengakui, riak-riak kecil di tingkat bawah antar anggota OKP memang masih terjadi. “Kalau ada bentrok di lapangan, kita berharap (kepolisian) netral. Kalau ada yang salah, ya salah. Kalau ada anggota kita yang terlibat narkoba, kita minta itu ditindak,” katanya. Menurut Dian, mereka secara konsisten serius dalam membantu kepolisian memerangi narkoba. Salah satu bentuknya adalah, setiap calon ketua mulai dari tingkat anak ranting disyaratkan lulus tes narkoba. Setelah lebih dari satu jam, silaturahmi berakhir dengan Dian mengajak Polrestabes Medan untuk merancang sebuah kegiatan bersama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19 di Kota Medan, mau pun kegiatan sosial lain. (h03)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Sidang online kasus pemalsuan surat pengalaman kerja, di Aula Kantor Cabjari Labuhandeli dengan terdakwa Marjoko.

Terdakwa Pemalsuan Surat Pengalaman Kerja Divonis 1,4Tahun BELAWAN (Waspada): Didakwa memalsukan surat pengalaman kerja, terdakwa Marjoko divonis hukuman 1,4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas 1-A Lubukpakam, yang bersidang di aula Cabjari Labuhandeli, Rabu (3/6) sekira pukul 18:00. Dalam sidang yang digelar secara online (daring) dengan agenda pembacaan putusan Majelis Hakim PN Lubuk Pakam Rahmadhini SH, dan Halimatuksadiah SH, serta Nora Gabe Pasaribu SH, dinyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pemalsuan surat pengalaman kerja. “Perbuatan terdakwa melanggar pasal 263 ayat 1 KUHPidana junto pasal 55 ayat 1 ke-1 dan pasal 56 ayat 1 ke-1 KUHPidana, maka divonis 1,4 tahun penjara potong masa tahanan yang telah dijalani,” ujar hakim Rahmadini. Rahmadini menyebutkan, yang meringankan terdakwa sopan dalam pemeriksaan di persidangan dan yang memberatkan melanggar hukum. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli Ricard Simaremare menuntut terdakwa Marjoko 2 tahun penjara. Atas putusan hakim itu, penasehat hukum

terdakwa Majoko menyatakan banding, demikian juga JPU menyatakan banding. Majelis Hakim menyarankan banding sudah harus didaftar 7 hari sesudah vonis dijatuhkan terhadap terdakwa. Menanggapi putusan itu, kuasa hukum terdakwa Refman Basri SH dan Rudiansyah melalui Rahmat SH menilai, putusan majelis hakim tidak realistis hanya sepihak, karena tidak mempertimbangkan kebenaran fakta perkara dan pernyataan saksi ahli Prof Dr Syafaruddin Kalo. Ironisnya, tidak ada kerugian pihak PT. Serba Guna berkaitan surat keterangan pengalaman kerja itu. Bahwa Marjoko mengeluarkan surat pengalaman kerja itu ke karyawannya sesuai prosedur sebagai atasan. Kemudian semua saksi dipersidangan, kesaksiannya palsu karena tidak secara langsung melihat dan mendengar bahwa surat keterangan kerja itu diberikan kepada Sri Dewi Sartika yang juga sebagai terdakwa. “Diharapkan dengan sidang banding di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, nantinya majelis hakim dapat mempertimbangkan fakta bahwa Marjoko tidak bersalah,” kata Rahmat. (m27)

Pelindo 1 Optimalkan Layanan Online

Waspada/Ist

Kapolsek Medan Area bersama personelnya memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran.

Polsek Medan Area Bantu Sembako Korban Kebakaran MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area membantu sembako untuk korban kebakaran terdampak Covid-19 di Jl. Jumhana Gang Tentram, Kel. Sukaramai 2, Kec. Medan Area, Kamis (4/6). Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan SH, MH mengatakan, bakti sosial peduli sesama khususnya pada saat wabah Covid-19, langsung kita berikan kepada pihak korban. Selain memberikan Sembako kepada warga korban kebakaran yang saat ini terdampak Covid-19, serta Binluh Social Distancing. juga antisipasi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan ini berdasarkan UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI dan Maklumat Kapolri Nomor: MAK/02/ III/2020 tanggal 19 Maret 2020. Tentang kapatuhan terhadap kebijakan dan Peraturan Pemerintah, dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona/Covid-19. Dijelaskan Kompol Faidir, anjangsana peduli sesama kepada masyarakat korban kebakaran 1 pintu rumah Aan, 50, yang saat ini menghadapi terdampak wabah Covid-19. “Pemberikan Tali Asih Sembako berupa beras @ 5 Kg 2 karung, minyak makan, telur, dan mie instan jangan dinilai dari besar kecilnya, tapi ini merupakan kepedulian Polri dalam membantu warga yang terkena musibah,” katanya. (m25)

BELAWAN ( Waspada): PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyiapkan skenario the new normal sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/ 05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara. Selama pandemi Covid-19, Pelindo 1 terus melakukan layanan operasional logistik 24 jam dalam 7 hari (24/7) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak kapal akan bersandar di pelabuhan. Pelindo 1 bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), melakukan pemeriksaan kesehatan ke seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani jika telah berstatus bebas karantina. Pelindo 1, telah menerapkan digitalisasi dalam sistem pelayanan jasa kepelabuhanan yang memudahkan para pengguna jasa. Pengajuan pelayanan di lingkungan Pelindo 1, bisa menggunakan Indonesia Gateway MasterTerminal (IGMT) yang dapat diakses melalui web portal https:// igateway.pelindo1.co.id bisa digunakan untuk di setiap cabang pelabuhan dan Container Terminal Operating System (CTOS) yang digunakan di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, baik untuk layanan domestik maupun internasional. “Layanandigitalini,sudahditerapkandiseluruh lingkungan Pelindo 1 yang didesain khusus bagi para pengguna jasa yang dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja, sehingga Pelindo 1mengoptimalkanlayanantersebutsaatpenerapan skenario the new normal agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar,” ujar Direktur SDM Pelindo 1 M Hamied Wijaya kepada wartawan, di Belawan, Kamis (4/6). Menurut Hamied, bagi para pengguna jasa yang ingin melakukan interaksi seperti penyampaian keluhan, klaim, dan informasi seputar Pelindo 1 dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital seperti: aplikasi Customer Relationship Management (CRM) Pelindo 1 yang dapat diakses melalui web portal customer https://portals.pelindo1.co.id, layanan call center dengan dapat menghubungi 1500778, email masing-masing cabang pelabuhan, dan

Waspada/Ist

Petugas melakukan monitoring layanan Pelindo 1, yang bisa diakses melalui layanan digital oleh pengguna jasa saat masa pandemi dan mulai memasuki persiapan new normal. komunikasi melalui Whatsapp Group. Apabila diperlukan kebutuhan pertemuan bertatap muka diprioritaskan melalui online meeting. Dalam penerapan the new normal ini, kata dia, Pelindo 1 melakukan interaksi kepada para penyedia barang dan jasa juga lebih banyak memanfaatkan teknologi dengan penggunaan media web portal iProcura Pelindo 1 https:/ /eproc.pelindo1.co.id. “Namun jika ada pengguna jasa atau tamu yang harus bertatap muka secara langsung karena keperluan yang mendesak, maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan di lingkungan Pelindo 1 seperti: pengecekan suhu badan, penggunaan masker, hand sanitizer, serta penerapan physical distancing,” ujarnya. Kemudian, karyawan Pelindo 1 kembali bekerja mulai tanggal 26 Mei 2020 setelah libur Idul Fitri dengan kebijakan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) dengan sistem bergantian, serta untuk para operator pelabuhan bekerja secara shift untuk menjaga kelancaran logistik selama 24 jam. (m27)


Opini

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

TAJUK RENCANA

Ayo (Kembali) Shalat Di Masjid

K

asihan mereka yang selama pandemi Covid-19 sejak Maret lalu sudah menjauhi masjid, bersikukuh shalat di rumah saja, takut mendatangi rumah Allah gegara maraknya virus corona yang notabene adalah ciptaan Allah SWT. Pasti Sang Pencipta Langit dan Bumi dengan segala isinya lebih tahu dari pakar kesehatan dunia (WHO), apalagi dari pakar kesehatan dalam negeri dan pihak-pihak yang ketakutan menuju paranoid sehingga melarang dan menutup masjid berdasarkan putusan pemerintah (Kemenag) dan lahirnya fatwa MUI Pusat. Kita sebut kasihan mereka yang menjauhi masjid selama pandemi Covid-19 karena fakta dan data menunjukkan sejak munculnya larangan dan banyaknya masjid yang ditutup hingga saat ini jumlah kasus yang positiuf Covid-19 semakin meningkat jumlahnya semakin banyak di 34 provinsi. Lalu muncul putusan Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengeluarkan surat edaran berisi ajakan untuk membuka kembali masjid dalam kenormalan baru. Berikut dengan proIntisari: Intisari: tokol Covid-19 yang mesti tersedia di ‘’Seharusnya di tengah masjid. Dalam surat edaran tersebut, DMI maraknya bencana na- mengajak pengurus masjid tetap menjaprotokol kesehatan. Membuka sional (umat Islam) lebih lankan masjid untuk jamaah baik shalat wajib mendekatkan diri ke- lima waktu maupun Jumatan, demikian poin pertama Surat Edaran (SE) bernopada Allah SWT, memo- mor 104/PP-DMI/A/V/2020 tentang ke-III dan Jamaah dalam The hon ampunan dan per- Edaran New Normal, Senin 1 Juni 2020. Surat lindungan sehingga Edaran DMI yang telah diteken oleh Umum DMI Jusuf Kalla dan corona cepat berlalu’’ Ketua Sekretaris Jenderal Imam Adduruqutni ini ditujukan kepada seluruh jajaran pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting, dan DKM/Takmir Masjid seluruh Indonesia. Dalam surat tersebut, DMI meminta agar pengurus masjid dan jamaah dapat melakukan protokol kesehatan ketika beraktivitas di dalam masjid. Hal itu guna mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona. Jaga jarak minimal 1 meter antar-jamaah, kenakan masker dari rumah, bawa sajadah atau saputangan sendiri, atau kelengkapan lain yang diperlukan (poin kedua). Pada poin ketiga, DMI meminta para pengurus masjid setempat untuk menggulung karpet, disiplin membersihkan lantai masjid atau musala dengan karbol dan disinfektan, serta menyiapkan hand sanitizer atau sabun untuk para jemaah. Selain itu, DMI mengimbau bagi para takmir masjid memanfaatkan pengeras suara masjid sebagai media siar yang efektif untuk informasi penting dan bersifat darurat terkait cegah-tangkal Covid-19. Selanjutnya dalam surat tersebut, DMI juga meminta untuk menerima zakat, infaq, demi peningkatan imunitas warga sekitar. Hemat kita, saat pandemi dan korban pandemi Covid-19 masih sedikit mereka sudah tidak shalat di masjid, menganggap masjid tempat penyebaran virus yang harus dijauhi, bahkan harus marah-marah saat melihat jamaah tetap datang dan beribadah di masjid, seakan mereka adalah orang yang mengerti masalah Covid19 sehingga tega mengabaikan perintah Al-Quran untuk shalat Jumatan—karena lebih percaya pada kisah sejarah dan hadits maupun ceramah ulama belaka. Juga merasa tak bersalah mengabaikan perintah untuk shalat berjamaah, termasuk tidak shalat tarawih dan witir di masjid, tidak mendengar tausyiah agama di masjid selama Ramadhan lalu, tidak bertadarus dan menjauhi silaturahmi dengan sesama umat Islam. Tak pelak lagi Allah SWT Maha Tahu dengan ciptaannya (termasuk corona), pasti untuk menguji keimanan dan ketakwaan hamba-Nya. Maka jatuh kata ‘’kasihan’’ karena pemerintah kini membuka jalan menuju new normal di tengah jumlah korban positif Covid-19 terus bertambah banyak setiap harinya. Korban positif corona makin bertambah sekira 500 positif seharinya, juga kelompok ODP dan PDP serta OTG, tiba-tiba dinyatakan kita harus bersahabat dengan corona dan menuju new normal, termasuk akan membuka pusat perbelanjaan, pabrik, moda transportasi, sekolah, termasuk rumah ibadah. Tentu saja kontradiksi dengan kenyataan di lapangan. Masalahnya, upaya yang dilakukan untuk melacak korban di tengah masyarakat belum optimal. Kekurangan alat test hingga alat kelengkapan diri dan kemampuan patugas menjadi kendala sehingga untuk mencapai 10 ribu rapid test saja mengalami kesulitan. Padagal, di negara-negara lain sudah mencapai ratusan ribu rapid test seharinya, bahkan tembus ada yang sudah sejuta rapit test karena kesungguhan negaranya memerangi Covid-19. Wajar kalau mereka mampu memenangkan peperangan melawan corona. Bahkan di Vietnam tidak ada yang meninggal karena Covid-19. Kita di Indonesia yang awalnya ratusan orang, kemudian ribuan orang, kini sudah puluhan ribu orang. Sudah tembus 27 ribu orang positif, sementara yang meninggal dunia di kisaran 1700 orang.Itu yang terdata, namun besar kemungkinan angka-angka tersebut terbilang rendah kalau melihat fakta di lapangan banyak korban corona yang meninggal tidak terdata di rumah sakit atau gugus depan Covid19, mereka belum menjalani rapid test, swab test, PCR dll. Total jumlahnya bisa dua kali lipat antara data yang diumumkan pemerintah setiap harinya dengan fakta di lapangan. Oleh karena itu, jangan mudah menutup masjid, melarang shalat berjamaah karena Covid-19, malah seharusnya di tengah maraknya bencana nasional (umat Islam) lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan ampunan sehingga corona cepat berlalu. Ayo kembali kita ramaikan masjid. Sungguh memalukan saat korban corona rendah sudah muncul larangan ke masjid, setelah korban bertambah banyak (saat ini) dan belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan memerangi corona, malah dianjurkan untuk kembali beraktivitas (new normal), termasuk membuka dan shalat ke masjid lagi.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak +628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"!

B3 New Normal Yang Belum Normal Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D & Dr Ratih Baiduri, M.Si. Pemerintah harus mengikutsertakan ulama yang seyogianya dapat berperan sebagai cultural broker dalam penangganan Covid-19

M

enurut Wagubsu Sumatera Utara belum memenuhi syarat memasuki era “New Normal”. Kita perlu persiapan matang, karena sampai saat ini Sumut belum dapat menekan penyebaran Covid19 (RO) dibawah 1, Sumut sampai sekarang baru mencapai 1,4 Sementara Rektor USU dan Unimed menyatakan terhitung mulai 4 Juni, USU dan Unimed akan menerapkan New Normal, artinya semua aparatur sipil negara (ASN) kembali bekerja. Hal ini sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi RI No.54 tahun 2020. Artinya pelaksanaan tugas dinas dirumah (work from home) berakhir pada 29 Mei 2020, dan sejak 4 Juni semua PTN menerapkan New Normal, dengan protokol pencegahan dan pengendalian Covid19, ditempat kerja masing-masing. Sektor Ekonomi telah lebih dahulu bergerak, seperti Mall dan Shopping Centers, Pajak Tradisional, Pedagang Kaki Lima dan Restoran serta Kedai Nasi dibuka seperti biasa. Di sektor agama, seperti kegiatan di rumah ibadah, langgar dan masjid di kota kabupaten terus melakukan shalat berjamaah seperti biasa. Penataan masjid akan mengikuti protokol kesehatan, seperti jarak, dan kewajiban menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum memasuki masjid. Sementara pembukaan sekolah pertengahan Juli masih simpang siur, karena perbedaan pendapat antara orang tua, anak, dinas pendidikan dan PGRI. Kemungkinan Sumut untuk membuka sekolah bulan Juli dirasakan seperti sangat dipaksakan (lihat kasus di Korea Selatan, Finlandia dan Prancis, saat sekolah dibuka kemudian ditemukan banyak anak-anak yang terpapar Covid19, sehingga sekolah ditutup kembali). Kebijakan Simpangsiur Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Rabu, 27 Mei menegaskan persiapan protokolTatanan Normal Baru, akan diterapkan jika reproduction number (RO) di sejumlah provinsi telah menurun di bawah 1. Selain itu New Normal akan diterapkan, jika sektor tertentu di lapangan mampu menuruti tatanan baru tersebut. Kemudian presiden menginstruksikan Menteri Kesehatan melakukan sosialisasi protokol kesehatan, terutama agar masyarakat jangan berkerumun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan tahapan pemulihan ekonomi akan dikoordinasikan kembali Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19, bersama pemerintah daerah. Rencana pembukaan kembali kegiatan ekonomi tidak terbatas hanya sektor PSBB melainkan seluruh sektor ekonomi. Pemerintah belum mencabut: (1) peraturan PSBB yang merujuk UU No.6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan; (2) Keputusan presiden tentang Penetapan Bencana non alam penyebaran Virus Covid-19 masih berlaku. New normal menimbulkan kekecewaan sebagian pihak yang selama ini konsisten melaksanakan anjuran pemerintah stay at home, tidak berkeliaran, pakai masker, rajin cuci tangan hingga tidak mudik. Selain itu kebijakan yang telah membolehkan tempat perbelanjaan, mall buka sementara tempat ibadah masih ditutup. Jadi tidak ada kebijakan baru yang jelas, yang dapat dikatakan New Normal. Kebijakan ini dianggap terlalu dini dan cenderung dipaksakan sementara kasus positif corona masih meningkat. Organisasi Masyarakat seperti Muhammadiyah menganggap bahwa pemerintah tidak transparan dalam mengambil keputusan New Normal. Apa yang melatarbelakangi dan apa yang akan diraih dengan New Normal ini, terutama dari aspek kondisi penularan Covid-19 di Indonesia saat ini. Ketua Muhammadiyah Heidar Nashir mengatakan “perlu ada penjelasan dari pemerintah tentang New Normal, jangan sampai masyarakat membuat penafsirannya masing-masing”. Apakah sudah dikaji secara valid dan seksama dari para ahli epideamology? Penyelamatan ekonomi memanag sangat penting tetapi yang tidak kalah pentingnya keselamatan jiwa masyarakat ketika wabah covid-19 belum pasti penurunannya.” Salah satu yang menimbulkan ketegangan dengan warga terkait kebijakan pemerintah yang tidak adil dan konsisten. Seperti mall, tempat perbelanjaan dibuka, sedang masjid dan tempat beribadah ditutup. Padahal Ormas Islam sejak semula konsekuen beribadah di rumah. Anggota komisi IX DRR menyatakan kebijakan New Normal belum tepat ditetapkan di tanah air mengingat kasus Covid19 di Indonesia sangat tinggi dan mengkhawatirkan. Para pakar kesehatan menyatakan kasus Covid-19 di Indonesia dipredikasi

belum melewati puncak pandemi. Ini merupakan catatan yang patut menjadi dasar sehingga apapun yang menjadi kebijakan New Normal, sekarang ini sebenarnya belum bisa beranjak dari PSBB. Beberapa epidemiolog menyatakan ada banyak pertimbangan harus diperhatikan sebelum memberlakukan New Normal. Salah satunya yaitu masih rendahnya test mendeteksi Covid-19 lewat metode PCR bukan rapid test. Ini indikasi belum diketahuinya secara pasti derajat keparahan atau kondisi suatu wilayah kaitannya dengan persebaran virus corona. Dari kelompok Perguruan Tinggi, seperti Dr Arifin Siregar (UMSU) menyatakan New Normal ini, mudah-mudahan bukan “New Gagap” atau “Gagap Baru.” Kalau dahulu di awal kita semua gagap atau kegelagapan menghadapi Covid-19, karena memang ini masalah baru, mudah-mudahan New Normal ini bukan bagian dari kegagaban baru itu. Begitu juga Dr Rholand Muary dari UINSU berharap agar orang tidak beranggapan bahwa New Normal bukan hidup seperti sebelum Covid-19. Karena kita sampai sekarang belum mendapatkan obat atau vaksin kekebalan tubuh (herd immunity). Sementara itu Prof Dr Irawan Abadullah, antropolog dari UGM menyatakan New Normal adalah sebuah pernyataan tanpa preseden kebudayaan, seberapa kuat kebudayaan Indonesia dapat menjadi mementum historis mengajarkan sesuatu yang baru. Apa Yang Harus Dilakukan? Pemerintah harus melakukan kajian yang mendalam dan memastikan pengendalian RO di sejumlah provinsi yang telah menurun di bawah 1. Seyogianya jangan buru-buru menetapkan New Normal. Kita harus segera meninjau ulang kebijakan ini, seandainya menyebabkan semakin meningkatnya pandemi Covid-19, sebagaimana beberapa negara lain yang sudah menerapkan New Normal seperti Korea Selatan, Filandia dan Prancis. Pemerintah harus mengikuti berbagai ketentuanWHO sebelum menerapkan New Normal seperti, kemampuan negara mengendalikan transmisi virus, kemampuan rumah sakit melakukan pengujian covid19 dan kemampuan rumah sakit menangani setiap kasus yang baru. Keberpihakan terhadap kelompok yang rentan dan beresiko tinggi Covid-19, seperti kelompok Lansia, dan pengidap penyakit tertentu dengan menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni. Begitu juga. keberpihakan terhadap sektor ekonomi informal yang terkena dampak langsung Covid-19, seperti PHK dan kehilangan pekerjaan harian, harus lebih diutamakan dan jangan ada keterlambatan.

Melakukan edukasi, sosialisasi secara transparan dan memfasilitasi protokoler kesehatan penerapan New Normal di seluruh sektor dan provinsi agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda. Menggerakkan kekuatan modal sosial yang ada dalam masyarakat dan keluarga. Karena Covid-19 belum ditemukan vaksinnya. Sebagaimana yang dinyatakan Prof Irwan Abdullah Antropolog UGM melawan corona harus dengan meningkatkan imunitas tubuh lewat pendekatan kultural. New Normal membutuhkan mekanisme kultural agar masyarakat siap menghadapinya. Pemerintah harus mengikutsertakan ulama yang seyogianya dapat berperan sebagai cultural broker dalam penangganan Covid-19 . Ulama, kiyai dan mubaligh adalah bagian dari jaringan (social networking) pemerintah, yang akan meningkatkan moral sosial (social morality) dan kepercayaan masyarakat (social trust) terhadap masyarakat. Tetapi karena sebagian besar mereka, selama Covid-19 ini sudah kehilangan mimbar, artinya kehilangan penghasilan dan pemerintah tidak memberikan kompensasi apapun untuk mereka. Padahal selama ini merekalah yang melakukan tugas sebagai perantara (intermediate rule) antara pemerintah dan masyarakat untuk meluruskan dan menterjemahkan policy pemerintah, agar dimengerti masyarakat dan menaatinya. Bukan seperti sekarang para ulama dan kiyai seakan berseberangan. Bahkan banyak yang menjauh dan sinis, apalagi istilah dan konsep yang dilansir pemerintah ke masyarakat banyak yang memerlukan pengolahan dan penjelasan. Apalagi konsep dan anjuran pemerintah itu banyak (bahkan puluhan) yang berbahasa asing dan punya berbagai interpretasi seperti social distancing, physical distancing, protocol Covid19, dan new normal yang membingungkan terutama orang awam di akar rumput (di luar negeri telah terbit kamus Covid-19, dalam 4 bahasa). Belajar dari sejarah sebagaimana dilakukan sejak zaman kolonial Belanda, seharusnyalah ulama, kiyai dan mubaligh dapat dijadikan sebagai cultural broker, perantara antara pemerintah dan masyarakat dalam penangganan Covid-19. Harus diaktualisasikan kembali. Konsekuensi dana untuk itu harus dilihat sebagai keharusan yang wajar dan perlu untuk dikeluarkan. Sebab, ternyata New Normal pelaksanaan dam penerimannya di tengah masyarakat belum normal, dan menimbulkan banyak keraguan. Penulis adalah Antropolog Unimed.

Separatis Tiru GAM Vs NKRI (2) Oleh Sofyan Harahap Elemen di Australia dan Amerika Serikat adalah dalangnya. Tidak berlebihan kalau masalah di Papua dan Papua Barat juga rekayasa antek-antek asing.

T

ak pelak lagi peristiwa demonstrasi dan kerusuhan di Papua dan Papua Barat menjadi berita internasional lewat bebasnya pemberitaan media asing dan beredarnya informasihoaksdimediasosial.Sejumlahwarga negara asing (Australia) terpaksa dideportasi pihak imigrasi Indonesia setelah melibatkan dirinya dalam kerusuhan di Papua. Masih untung, media mainstream di Indonesia dapat menetralisir sorotan media asing dan serbuan informasi hoaks terkait penyebab, korban jiwa, dan akar masalahnya, walaupun pemerintah lewat Kemenkominfo sudah memblokir internet untuk mengontrol pemakaian media sosial (medsos). Pemblokiran internet oleh pemerintah pun menjadi kontroversial, mengapa? Ternyata, diblok di dalam negeri, informasinya muncul di media-media asing, bombastis dan sangat tidak proporsional, seperti dikeluhkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Misalnya, Reuters menulis enam orang tewas diberondong peluru tajam dalam puncak kerusuhan massa pendemo di Jayapura, tahun lalu. Padahal, yang tewas hanya satu orang aparat keamanan saja. Fenomena pers asing Fenomena pers asing pada umumnya lebih banyak mengambil dan memberitakan sudut berita yang negatif, seputar kerusuhan dan korban-korban plus fotonya serta faktor pemicu maupun akar masalah sesuai agenda setting mereka, ketimbang menulis berita-berita dari sumber resmi pemerintah, seperti keterangan aparat keamanan yang normatif sehingga selalu dianggap membela diri dan hanya mengedepankan sisi yang positif saja. Insiden berdarah, tewas dan terlukanya aparat keamanan, pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, masalah tuntutan referendum hingga teriakan ‘’merdeka’’ lepas dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) langsung viral dan menjadi topik menarik, serta pastinya seksi bagi pers asing dalam beberapa bulan belakangan ini. Bagi pers nasional dan pers daerah sudut berita menarik tersebut masih tetap dijaga keberimbangannya. Awak media dalam negeri tetap memikirkan masakmasak, apa manfaat dan mudha-ratnya, termasuk pemuatan foto-fotonya. Yang sadis dan berdarah-darah jelas tidak akan dimuat karena melanggar kode etik jurnalistik (KEJ). Oleh karena itu pers nasional dan daerah sejatinya sudah lebih paham akan hak dan tanggung jawabnya kepada masyarakat, bangsa, dan negara (Indonesia). Lain halnya dengan bebasnya pemberitaan media asing terhadap kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Dalam hal ini padangan penulis adalah harus ada upaya sungguh-sungguh

untuk memblokir konten negatif dari manapun datangnya, terlebih media asing oleh pemerintah. Selama ada masalah dan peristiwa yang mudah direkayasa oleh kelompok KKB dan OPM beserta simpatisannya di dalam dan luar negeri. Masalahnya, berita hoaks dan liputan mendalam pers asing bisa membuat situasi kembali panas di Papua dan Papua Barat. Mungkin tidak saat ini, tapi efek domino dan dendamnya bisa membuat situasinya menjadi tidak pernah kondusif, bagaikan api dalam sekam atau menyimpan bom waktu di daerah Kepala Burung itu. Yang sewaktu-waktu bisa meledak dan membakar lagi jika pola yang dikedepankan hanya meminimalisir asap, sementara akar dan apinya tidak tersentuh. Cabut blokir Melihat fakta berlawanan antara liputan pers asing yang liberal (bebas sebebas-bebasnya ) dengan pers dalam negeri yang tetap mengedepankan UU Pers No 40/99, mengedepankan asas praduga tak bersalah selalu taat KEJ, maka pemblokiran internet terkait kasus Papua dan Papua Barat sebaiknya dilakukan saat situasi memanas dan segera dibuka, dipulihkan kembali seperti semula saat sudah terkendali. Ini penting. Apalagi kerugian lain dampak pemblokiran internet membuat banyak pihak dan elemen masyarakat dan pemerintahan juga ikut dirugikan. Ingat! Hak warga mendapatkan informasi jangan sampai terbatas dan dibatasi dengan cara semena-mena. Bagi orangorang bisnis pemblokiran internet merupakan pukulan berat karena efek kerugian ekonominya luar biasa besar sehingga sepatutnya, kita mengimbau pemerintah untuk memulihkan atau membuka kembali saluran internet pasca kerusuhan Papua dan Papua Barat seperti semua, segera! Kita semua anak bangsa yang pro NKRI memahami masalah pembatasan medsos atau pemadaman, internet shutdown, merupakan kebijakan pemerintah yang harus dipahami semua elemen masyarakat karena dapat mencegah penyebaran hoaks, namun bagi orang-orang pers putusan pemerintah lewat tangan Menkominfo di masa lalu merupakan pukulan telak karena sangat menghambat kinerja media massa dan kebebasan pers. Pemerintah bisa saja dianggap melakukan pelanggaran hukum terhadap kebebasan berpendapat dan hak masyarakat dalam memperoleh informasi. Namun sisi positifnya bagi kepentingan yang lebih besar (bangsa dan negara) hal itu masih dapat dimaklumi, asal jangan semena-mena. Artinya, menjadi ketagihan sehingga kalau ada sedikit masalah langsung main blokir. Jadi, soal blokir internet ini cukup krusial,

perlu dikaji ulang soal untung – ruginya. Yang jelas-jelas berbahaya, melakukan pelanggaran hukum, silakan ditindak sesuai perundangan berlaku, termasuk beritaberita dari pers asing yang termuat tanpa verifikasi dan sensor. Bukan dengan cara mendua seperti yang diterapkan pemerintah saat ini karena dampak pemblokiran internet merugikan kepentingan banyak pihak yang berkepentingan, termasuk kalangan media massa (para jurnalis). Dampak lainnya, pada umumnya media asing bisa semakin merajalela menggoreng isu Papua dan Papua Barat, sementara media dalam negeri menjadi ‘’pemadam kebakaran’’ untuk meluruskannya. Hal inilah yang patut disebut bagian dari “proxy war” selalu ada pihak ketiga yang memanfaatkan situasi agar Papua dan Papua Barat lepas dari NKRI. Sampai kapan waktunya? Tentu selama pembangunan di Papua dan Papua Barat masih belum merata, kemiskinan masih banyak, dan yang menikmati hasil pembangunan hanya segelintir orang dan oknum pejabatnya saja. Sejumlah negara asing sangat berkepentingan dengan Papua, penggiat hak asasi manusia internasional ikut mengomporinya, tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat yang sakit hati plus masyarakatnya yang kritis dari kalangan mahasiswa menjadi aktor pengikutnya bersama warga Papua yang hanya ikut-ikutan saja dalam setiap demo massal. Oleh karena itu pemerintah, khususnya aparat keamanan dari Polri dan TNI harus bersikap tegas kepada semua pihak dan individu yang melakukan pelanggaran hukum, memprovokasi warga masyarakat dengan ucapan rasis, melakukan demo anarkis hingga tewas dan luka-lukanya aparat keamanan dan warga sipil, termasuk aktor yang membakar gedung pemerintahan dan swasta, serta mengibarkan bendera Bintang Kejora, mengumandangkan referendum dan berteriak merdeka lepas dari NKRI. Penutup Masalah Papua dan Papua Barat dengan Aceh punya kesamaan. Merasa dianaktirikan membuat para pejuangnya angkat senjata merepotkan banyak pihak karena mengancam NKRI. Jadi harus ada pendekatan dan komunikasi dua arah. Selama tidak menuntut kemerdekaan apa yang diperjuangkan KKB dan OPM bisa diakomodir, apalagi tujuannya untuk mensejahterakan rakyat. Soal pemerintah tidak bisa melarang pers asing dalam meliput peristiwa apapun di Indonesia. Makin dilarang makin gencar usaha pers asing meliputnya karena pasti ada yang tidak beres ingin ditutupi. Oleh karena itu pers asing kita minta harus tetap mengedepankan kebenaran dan fakta, bukan omongan dari KKB dan OPM saja. Bukan membuat berita bohong (hoaks), seperti Reuters pernah dikecam karena menambah-nambahi jumlah korban tewas pada klimaks kerusuhan di Jayapura. Terkait faktor penyebab timbulnya kerusuhan memang bisa beragam. Kalau ada yang menyimpulkan akibat kebijakan

rasis pemerintah jelas salah besar karena pemerintah lewat MPR tak henti-hentinya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, yakni UUD45, Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan. Itulah pilar bangsa sebagai komitmen kita semua elemen bangsa; satu nusa, satu bangsa, satu bahasa (Indonesia). Soal persekusi pun bukan faktor dominan. PR (pekerjaan rumah) Presiden Jokowi ke depan untuk Papua dan Papua Barat harus diakui cukup berat sehingga jangan pernah dianggap enteng dan jangan mudah digampangkan karena taruhannya NKRI. Untuk itu, Papua dan Papua Barat harus dibangun dengan ekstra sungguh-sungguh plus pendekatan empat pilar kebangsaan agar akar masalahnya benar-benar tersentuh, termasuk kemiskinan. Padahal kekayaan alam Papua sangat luar biasa, kesenjangan sosial juga luar biasa. Dan sangat tidak adil kalau tindakan represif, pelanggaran hukum dan HAM sering terjadi di sana, sementara kita tahu rakyat Papua dan Papua Barat hidup dalam keprihatinan. Sangat naïf kalau kita mengharapkan situasi Papua dan Papua Barat bisa damai, KKB dan OPM menyerah kalah, sementara akar masalahnya tak tersentuh. Akar masalah di Papua pada akhirnya menjadi sorotan media dan negara asing. Ingat kasus Timor Timur siapa yang bermain? Elemen di Australia dan Amerika Serikat adalah dalangnya. Tidak berlebihan kalau masalah di Papua dan Papua Barat juga rekayasa antek-antek asing.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * 28 ASN Pemko Medan reaktif Covid19 - Makin jauhlah New Normal * Sumut belum siap terapkan New Normal - Belum siap atau masih ragu? * Pemerintah dinilai gagap hadapi Covid-19 - Makanya begini kondisinya l Doe Wak


Mimbar Jumat

B4 MEDAN AREA Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Komp. Rumah Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim, Gg. Sukmawati No. 16 Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 123 Al-Makmur Jl. Langgar/Bahagia No. 25 Tegal Sari III Al-Utamaniyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmasdyah No.366 Kel. Komatsum I Khairiyah Jl. Rahmadsyah/Puri Gg. Subur No. 192 Muslimin Jl. Dr. SunYat Sen No. 71 Kota Maksum I Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 3 Rahmat Jl. Denai Gg. I No. 2 Kel. Tegal Sari I Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Medan Taqwa Jl. Bromo Lr. Taqwa No. 11 Taqwa Kampus I UMSU, Jl. Gedung Arca No. 53 Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Kel.Tegal Sari Taqwa Muhammadiyah Cabang Kota Medan Jl. Demak No. 3

MEDAN LABUHAN Drs. Asbat Drs. Kamal Fauzi Sirojul Fuadi Drs. Arman Azizi M.Yahya Darus Lubis H. Romalis H. Halomoan, Lc, M.H.I Drs. H. Abd. Halim Ombak Ahmad Makky, S.H.I Dr. H. Abdul Rahman S. Lc, SE, M.Ag Ali Masmur, Lc Drs. H. Mar’i Batu Bara Azman Nasution, S.HI H. Mardiansyah, Lc H. Zulfikar Hajar, Lc H. Muhammad Zali, Lc, MHI Drs. H. Ridwan Hisda, M.Pd. Drs. Sutikno Fahmi H. Ruskhan Nawawi, BA

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No. 145 Kel. Sitirejo II M. Amplas Al-Muhajirin Jl. Bajak II-H Gg.Nasional Lingk. IX Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I Ar-Rahmat Jl. Bajak 2-H No. 75-C Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II M. Amplas Ikhlashiyah Jl. Garu-I No, 69 Kel. Harjosari-I Ismail Jl. Garu III No. 120 Kel. Harjosari I Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja KM. 6,5 No. 21 Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Salman Jl. STM. No. 12-A Kel. Sitirejo II Tarbiyah Simpang Limun Medan

Mhd. Iqbal, M.Pd.I M. Yusuf Siregar, S. Fili Drs. Syahridan L.Tobing Muhammad Efendi Nst. S.Pd.I M.Tholib Harahap, S.Ag. MA Drs. Sofyan Daulay Sarwan Hamid Hasibuan Drs. H. Rusli Tanjung M.Tholib Harahap, M.Ag Rozali Umar, Drs. Drs. Sariman Al Faruq Dr. H. Winda Kustiawan, MA

MEDAN BARU Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. Syailendra 42

Ismed Goinaldi, S.Ag. H. Alamsyah Ahmad, S.Ag. Drs.H. Munirruddin, M. Ag.

MEDAN BARAT Al-Furqan Jl. Karya 2 SMPN 16 Ujung Lingk. XI Kr. Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapt. Maulana Lubis Al-Jihad Kom. Laut Yos Sudarso/Jl. Pertempuran No. 2 Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No. 12 Lingk. XIII Al-Muflihun Jl. K.L.Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Wiraji Jl. Karya Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. Kr. Berombak Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam No. 4 Depan Kantor Lurah Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Lama Gang Bengkok Jl. Mesjid No. 62 Kel. Kesawan Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XVI, Kel. Sei Agul Syuhada Perumahan Pemko Medan Jl. Budi Pengabdian No. 3 Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah

Ahmad Poltak, Lc Ahmad Bardan, S.Ag. DR.H.M. Husni Ritonga MA M. Zuhri P, S.Ag. M.S.I Drs. Warnen Ritonga Dr. Hasan Maksum, MA Bulian Malfa, S.Ag. H. Hasan M. Matondang H. Hasanuddin Lubis, S.Pd.I H.A Zuhri Rangkuti, Lc, Mi, Hi Tamimi Al Rusdi Nasution Muhammad Nuh, S.Pd.I Drs. Hasanuddin MD, MA

BELAWAN Jami’ Jl. Selebes Belawan

Drs. H. Mhd. Rais, M.Pd. M.Si

MEDAN DELI Amaliyah Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22A Kel. Tg. Mulia Al-Amin Jl. Rumah Potong Lingk. Mabar Hilir Al-Abraar Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 12,5 Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. I Kel. Mabar Hilir Al-Ikhlas Jl. Aluminium III Kel.Tg. Mulia Kec. Medan Deli Al-Muttaqin Jl. K.L.Yos Sudarso Km. 9,3 Lingk. II Mabar Al-Munawwarah Jl. Bulau Batam No. 1 Ar-Ridha KompleksTNI-AL Bara KudaTg. Mulia Jam’iyyatush Shoolihiin Jl. Alumunium 1 Lingk. XII

Ari Santana Ahmad Sayuti A. Khaidir Munte, S.Sos.I Drs. HM.Yusril Fuad, MA Drs. H. Darma Bakti H. Sofyan, MS DRs. H.M.Yusril Fuad, MA Kurniansyah, SHi Khairul Abdi, S.Sos.I Muhyidin

Hadi Suroso Amri S. SHI Awaluddin Pulungan, MA Jainul Imran, M. Pd.I Drs. H. Syarifuddin L. Hayat Muhammad Ihsan, S.Pd.I M. Khairil, SHI Drs. H. Jamhir Mustafa Dahrul MK, M.Pd. H. Farid Adnil, Lc Alhmad Mubarok, SE Abdul Aziz, S.Ag. Muhammad Saleh Rambe Gazali Mukhtar Drs. Faisal Lubis, MA

MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Kompl. Pondok Surya Dr. H. Hasrat Effendi, S.MA Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 AR Helvetia Timur Eriyanto, S.H.I Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia M. Nurul Fadhli, S.Si. Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 23 Kel. Dwikora Abdullah Al-Hidayah Jl. Budi Luhur No. 176 Kec. Medan Helvetia Tumirin Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Lingk. III Kel.Tg. Gusta Drs. H. Irwanto Arrasyid Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 34-A Mhd. Syafi’i AR. Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Drs. Mhd. Fahrial Nasution Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg.SentosaTg.Gusta DamriTambunan SHi. S.Ag. Darussalam Jl. Asrama No. 11 Kec, Medan Helvetia Hendrik Yunan Sipayung Istiqomah Komp. Griya Riatur Indah Kel.Helvetia Drs. H. Achyar Zein, MA Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Lingk. VIII Kel. Diwi Kora Drs. Anshari Yamamah, M A Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gt. Subroto Km. 5,5 No.184 Drs. H.M. Shopan Hsb. M.Ag. Khasyi’in Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Medan Slamet Riadi, S.Hi Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg. Masjid No. 22 Ali Yusuf Harahap, S.Pd.I Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Helvetia A. Rifa’i, SH Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Drs. H. Najamuddin Lbs. Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg.Masjid No. 3 Kel. Helvet Tengah Drs. H. Muhammad Yusuf Tanjung Taqwa Jl. Sekata No. 32Tanjung Gusta DR. Nuhung, MA Taqwa Jl. Kapten Muslim, Gg. Jawa Drs. SarminTambunan Taqwa Perumnas Helvetia Drs. Umar Khatib Taqwa Jl. Asrama No. 14 B Kel. Sei Sikambing C-II Sahriaman Saragih UniversitasTjut Nyak Dhien Jl. G. Subroto Gg. Rasmi No. 28 H.M. Syafiar, MA

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Assyafi’iyah Jl. SukaTari No. 9 Lingk.X Kel.Suka Maju Al-Amin Jl. Eka Surya/Eka Kencana Al-Bukhari Jl. Eka Rasmi Gg. Bukhari Kel. Ged. Johor Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km.7.2 Gedung Johor Al-Hidayah Gedung Johor Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Kel. P. Masyhur Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Lingk. XIII Al-Mahmudiyah Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 6,5 Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati No. 12 Panakalan Masyhur Al-Muttaqin Jl. A.H. Nasution Komplek Perkebunan Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 P. Masyhur Baitussholihin Jl. Karya Bakti No. 71 Kel. P. Masyhur Muslimin Jl. Eka Surya Kel. Gedung Johor Kec. M.J Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Kec. M.J. Nurul Muslimin Jl. Karya Tani Lingk.10 Pkl. Mansyhur Nurul Huda Jl. Letjen Jamin Ginting, Km. 8 Rabithah Jl. Karya Darma-Pangkalan Masyhur Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Taqwa Jl. Eka Warni No. 19-A

Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, M.S Drs. Ali Syahara Hutapea Drs. Pamonoran Sir, M. Pd.I M.Yasir Tanjung, S.Pd.I Bukhori, M.Pd. Drs. H. Abdul Jalil Tanjung Drs. Muchlis S.Pd. Usman Siregar, S.Hi M. NurdinNst, S.Pd.I Muhammad Fakhrizal Manik, S.Pd.I Abdul Majid, SHi H. Arif Muhammad Erde, MH M. Iqbal, MA Ahmad Basori, S.Ag. M. Indra Nst, S.Pd.i H. Nano Wahyudi, Lc Ahmad Syarbaini, S.Ag., S.Pd.I Drs. Hasanul Arifin Drs. H. Masyuddin Nst. Drs.Yahya Syamsuddin, MA Dr. Muhamedi, M.Pd.I H.M. Nuh M.Sp. Abdul Rajab S.Ag. Drs. Nizar Idris, MA

MEDAN KOTA Al-Hidayah Jl. Saudara Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. S.M. Raja/Jl. Masjid Raya Al-Ma’sum Jl. Alfalah No. 16 Kel. Suka Maju Al-Waqif Jl. Sempurna No.125 Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel.Teladan Timur Jami’ UISU Medan Jl. SM. Raja Kel.Teladan Barat Mu’allamin Jl. S.M. Raja Kamp. Keluarga No. 33 Komat III Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Medan Raya Pusat Pasar Lt. IV Loods III/IV Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai No. 5 Lingk. IV Taqwa Jl. S.M. Raja, Gg. Pulau Harapan No. 1

Zakwan Zulkarnain, M. P Saring Ahmad Ridwan Panjaitan, S.Pd.I Yusrizal, S.Pd.I Syahruddin, S.Pd.I H. Basuki Said Suprianto, S.Pd.I Drs. Nazaruddin P Drs. Abd. Kadi Hsbn H. Suheri Yatim Drs. H.M. Nizar R, MM

MEDAN MARELAN Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Lingk. II Al-Iman Jl. Marelan Raya No. 243 Lingk. 17 Kel. R. Pulau Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al Hikmah Jl. Kapten Rahmad Buddin Lingk. 13

A. Ridwan Panjaitan, S.Pd.I Aliyuddin Abdul Rasyid, LC, MA M. Amin Utomo, S.Ag. Muhammad Syafi’i, S.Pd.I Ust. Arif H. Zulkifli Sinura

MAIMON Al-Husna Jl.Teratai No. 35 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimon Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brifjen Katamso No. 208 Kel. Sei Mati Jami’ Aur Jl.Brigjen Katamso/Kp, /Aur Lingk. IV Kel. Aur Nurul Muslim Jl. Ir. H. Juanda (Bundaran) Kel. Jati

Drs. Efnedy Arif H. A. MuazTanjung, S.Pd. Muklis Muaz, S.H.I Drs. H. Nasrul Kamal Rambe, M.Si

MEDAN PERJUANGAN Al-Aminin Jl. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan H. Walid Lubis Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sodorame Drs. Rijaluddin, MA Al-Fajar Jl. Prof. H.M.Yamin SH, Gg. Kelambir H. Zulfahmi Hutasuhut, MA Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III H.A. Sori Monang Rkt. Lc, MHT Al-Hilal Jl. Belat No. 76-B Luthfie Ramadhan, M.Pd. Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Drs.Yulnaidi Tanjung Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Gg. Mesjid No. 1 Kel.Tegal Rejo Sahnim Siregar, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Pelita VI/Beo II Kel. Tegal Rejo Samsul Rahim Nasution, S.Hi Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg.Serayu No.10 Kel.Sidorame Barat II Drs. H. Hasrat Efendi Samosir, M. Ag. Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Kel. Sei Kera Hilir II Ulil Absor Abdurrahim, Lc Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Drs. Fauzi Usman Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg.Tangga Batu No. 11 H. Naharman Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman No. 5 Drs. H. Darwansyah, SMT Malikul Saleh Jl. Gurilla Kec. Medan Perjuangan Iwan Nasution, S.H.I Thaharah Jl. Pelita II Nol. 29 Kel. Sidorame Barat Drs. H.Ngadimin Hadi KR Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan DR. M. Kadri, M. Sc

MEDAN PETISAH Al-Amanah Jl. Diponegoro No. 30 Medan Ar-Raudah Dinas Pendidikan Kota Medan As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No.18 Kel. Sekip Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei PutihTimur Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Kel. Petisah Tengah

H. Alfan Arbudi, S.Pd.I Khairul Fatah, S.Pd. Maulana Siregar, MA Drs. H. Hasanul Arifin Nst. Daka Juho Simanjuntak, M.Kom

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Al-Jihad Jl. Perjuangan II No. 5 Kel. Sukadamai Al-Mujahiddin Yonko 469 PaskhasTNI Polonia Medan Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 Kel. Sukadamai Kec. M.P. Sabilillah Kompl.TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Kec. M.P. Sunnanul Huda Jl. Cinta Karya Gg. Karoja Kel. Sari Rejo Taufiq Jl. Pendidikan Gg.Taufiq No. 17-D

Abdul Alim Alfadlan, S.Pd.I Drs. Ridwan Batubara Suwardi Restu, S.Pd.I Drs. H. Ahmad Syaukani Harahap H. Usman Batubara Zulheri, Srg, Msi Drs. Ridwan HM.Yusuf Marpaung, SH.I

MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. PB. Selayang Al-Ikhlas Pasar 7 Tanjung Padang Bulan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Nurul Mukminin Jl. Kencana Raya No. 10

Drs. H. Kamaruddin, S.Ag. H. Pranoto Wirawan, SE. Drs. Usman, MA Drs. H. Sholihin Munthe Ir. H. Aminun Sitompul DR. H. Windi Khaldun, LC, MA

MEDAN SUNGGAL

MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Kel.T.S.Mandala Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Medan Denai Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel. M.Tenggara Al-Hidayah Jl. Puyuh Lingk. IX Kel. Kenangan Baru Al-Hasanah Perumnas Mandala Al-Quba Jl. Denai No. 233 Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. Medan Tenggara Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg. Darmo No. 5 Hijraturridha Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp.Limun Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No. 17-B Lingk. VII Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Kel. Denai Medan Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Rahmatullah Jl. Kramat Indah C. Gg.Trenggono II Taqwa Pascasarjana UMSU Jl. Denai No. 53 Taqwa Pembangunan Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Taqwa Muhammadiyah Denai

Al-Husain Jl. Jala Raya Griya Martubung Kel. Besar Al-Iman Jl. Rawe 2 Lingk. IV Pasar 5 Kel.Tangkahan Al-Istiqomah Jl.Tangguh Sentosa I No. 29-A Perum Griya Mtb. Al-Jihad Jl. Pasifik Raya Griya Martubung II Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel.Besar M. Labuhan Al-Osmani Labuhan Deli Baitul Amal Jl. Kol.Yos Sudarso Km. 15,8 Lingk. II Martubung Baitul Ikhwan Blok V Perum Griya Martubung Jamik Jl.Yos Sudarso Km. 6,5 Jami’ Hanafiah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Silaturrahmi Jl.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung

M. Natar Hasibuan Drs. Sunaryo DR. H. Ardiansyah, LC, MA Agus Irianto, S.Pd.I Muhammad Amri Sembiring, SH Drs. H. Usman Hsb. MH Prof. Dr. Ir. H. Usman Nasution Drs. Jamaluddin Pohan Drs. H. Legimin Syukri Prof. DR. H. Nawir Yuslem, MA Abdul Razak, S.Ag M. Irsyad, S.Ag. M. Nasir, S.Pd.I

Ar-Ramadhan Jl. Sunggal No. 333 Lingk. VII-VIII Al-Rudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel.Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Al-Istiqomah Dusun I Desa Pujimulio Sunggal Al-Ikhlas Jl. Beo No. 15 Sei Sikambing-B Al-Islamiah Jl. Km. 145 Gg. Gembira Desa V Diski Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B Al-Musabbihin Blok C No. 99 Taman Setiabudi Indah Jamik Kel. Lalang Kec. Medan Sunggal Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191Tg. Rejo Silaturrahim Desa Sei Semayang Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Sei Sikambing Taqwa Jl.Taqwa Gg. Pendidikan No. 104 Tg. Rejo

Hadi Nur Dr. M.Yadi, MH Masdian, S.Sos.I Drs. Abdul Majid Ulil Absor Abdurrahim, Lc Drs. H. Khairul Akmal Rangkuti Drs. H.Tanwir Siagian, MA Drs. M.Solihul Amri, MA Narwan Jamal, S.Ag. A. Aziz Tarigan, S.Pd.I Muh. Fadli Sudiro, M.HI, M.SQ Prof. Dr. Ir. H. Abdul Rauf, MP Dr. Ali Imran Sinaga, M.Ag.

Drs. Hasanuddin

MEDAN TIMUR Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Al-Furqan Jl. Ashan No. 78 Kel. Sododi Kec. Medan Timur Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Al-Ikhlas Jl. Madiosentoso No. 197 Lingk. XIV P. Brayan Darat Al-Ikhwan Jl. Mapilindo No. 14 Lingk. XI Kel. Glugur Darat II Al-Muslimin Jl. Brigjen Bejo/Cemara, Gg.Rambutan No. 18 Al-Muttaqin Jl. Bilal Gg. Muttaqin Lingk. I No. 7-C Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun No. 99 Pulo Brayan Darat II Baitul Huda Jl. Jemadi Gg. Kesuma Lingk. IX Baitul Mukminin Jl. Gg. Krakatau Gg.Mandor No. 27 Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Hikmatul Ilmi Jl.Timor Ujung No. 8 Kel. Gaharu Jami’ Jl. Merdeka No. 03 Pulo Brayan NurulYaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74, Glugur Darat II Taqwa Kampus III UMSU, Jl. Kapten Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga Pulo Brayan Darat

Drs. H.Mushohur Siregar Drs. H. Rahmad S. Pohan Drs. Agen Harahap Hendra, S.Pd.I Baginda Harahap, M. Ag. Jumhana Dr. Adenan, MA Syahrial Talaw BB Arfan Hendra Nst. S.Pd.I Ahmad Nadhira, SP. M. Si Drs.Tusin Ahmad Ruslan Ibrahim Drs. H.Takhlaq Mahmud Gulam Ray Dr. H. Muhammad Rozali Drs. Mulkan Silalahi DR. Usman Betawi, MHI Drs. Zulkarnaein Lubis, MA Burhanuddin, MA

MEDAN TEMBUNG Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Al-Bayan Jl. Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Kec. MedanTembung Al-Bayan Dusun XVII Tambak Bayan Desa Saentis Kec.Percut Al-Falah Jl. Kemenangan No. 154 Kel. Indra Kasih Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Kel. Bandar Selamat At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Al-Hikmah Jl. Leda Sujono Gg. Amal No. 5-B Al-Hijrah Jl. Beringin Pancasila Dusun VII Psr. VII Al-Ikhlas Jl. Mandala By Pass Gg.Tengah Lingk. II Al-Istiqomah Kompl. Veteran Purn ABRI Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati Kel. Bantan Timur Al-Mubin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Baiturrahman Jl. Kemuning Baru Blok-B Dusun XIII Baiturrahman Desa Bandar Khalipah Dusun V Tanjung Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid Darussalam Desa Bandar Setia Kec. Percut SeiTuan Hidayatullah Jl. Medan Utara No. 3 Lingk. VII Kel. Indra Kasih Istiqomah Jl. Perhubungan Dusun IX Desa Bandar Setia Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Dusun I Desa Bandar Setia Kampus Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Tsamaratul Iman Jl.Bersama Gg.Buntu Kel. B.Selamat Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate

H. Ismail Badaruddin, MA Drs. H. Kasto Nadir, S.Pd.I Drs. H. Risan MusaYahya Drs. H. Aswan Lubis, M. Ag. Drs. Bahrumsyah Drs. Rizal Efendi Nasution Drs. Abd. Rahman Ahmad Pihar, S. Pd.I Drs. H.M.Yahya Zakaria Husni Ishak, S.Th.I, M.TH H. Abdul Hadi Nst S.Pd.I Dr. Mhd. Faisal Hamdani, MA H. Busthami, Lc. MA Khairul, S. HI Azwar Hadi Lubis, S.Pd.I Heni Siswa Sinaga, MA Heriyanto, S.Hi, S.Pd.I Untung Aulia Safri Sitorus, S. Ag. Dr. Ramsi Nur H. Syaiful Azis Lubis, MA Prof. Dr. Amroeni Darajat, M. Ag.

MEDAN TUNTUNGAN Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Gg. Seroja 5 Link. VII Al-Hasanah Jl.Teh No. 10 Perumnas Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Medan Tuntungan Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I Blok C Perum. Simalingkar Al-Muttaqin J. Bunga Turi I Lingk. I Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel.Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,7 Medan-Tuntungan Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Kec. M.T. Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwah No. 2 Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XXII No. 59 Kel. Kemenangan Silaturrahim Jl. Kapas VII Perumnas Simalingkar Taqwa Jl. Sawit Raya No. 2 Perumnas Simalingkar

Suwarno, S.Pd.I Khaidir Lubi, M.Pd.I M. Amin, S.Ag. Zuhirzan, Lc, MA Ali Asikin, B.A Ramadhan Ariga, S.HI Drs. M. Syafi’i Mukhlis Mubarak Sugito Kelana, S.Ag Qosim Nursheha, LC, MA Drs. H. Ahmad Taufik Lubis, MA Mukhlis Yapitham Sagala Awaluddin, MA

DELISERDANG Al-Akbar Kompleks Grand Monaco Jl. Eka Surya Kel. D.T. Al-Aziiz Jl. Penyabung Dusun VI SM. Diski Al-Furqan Perum. BumiTuntungan Sejahtera Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Al-Hidayah Desa Buntu Bedimbar Dusun XIII Kec. Tg. Morawa Al-HikmahTanjung Meriam Jl. Perjuangan d/h. Jl. Besar N.R. Al-Huda Jl. Sidodadi Lingk. VII Kel. Desa Deli Tua

Bukhari Al Hafizh Batubara, S.Pd.I Drs. Armianto Banta Khairullah, S.Ag. Drs. H. Musaddat Lubis, M.Ag. Muslim, S.Pd.I Drs. Asmuni Drs. Zulham E.BB, MA

WASPADA Jumat 5 Juni 2020 Al-Ikhlas Jl. Sei Glugur Rimbun No. 408 Tg. Anom Al-Ikhlas Kawan Lama DC Tg. Morawa Kab. Deliserdang Al-Ikhlas Hubdam I/BB Jl. Karya Wisata Ujung Agung Al-Ikhlas Pemkab Deli Serdang Al-Ikhwan Perum. Graha Deli Permai Desa DeliTua Al-Muhajirin Komplek Jakarta Dusun II Desa Delitua Amal Islamiyah Jl. Jenderal Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Ar-Razab Villa Mawar Hijau Jl. Sidobakti/Tenera Delitua Ar-Rahman Jl. Perintis DesaTemung Kec. P.S.Tuan Asy-Syakirin Perum. Bumi Serdang Damai Jl. Mutiara Raya Jami’ Asysyakirin DeliTua Khairul Fatihin Dusun II-Tanjung Morawa-A Kab. D. Serdang Nurul Burhanuddin Desa Kedai Durian Jl. Cempaka Nurul Ikhwan Jl. H.A. DahlanTanjung No. 226 Tg. Morawa Shalatul Falah Jl. Medan-L. Pakam Km 18,5 DesaT.M Taqwa Pimp. Ranting Muhammadiyah Medan Krio Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam

Drs. Hasanuddin Malik, S.Pd.I Zul Arwan Lubis, M.Pd.I H. Muhammad Rinaldi SHI, MHI Drs. H. Amin Rasyid Nasution Muslim, S.Ag. Syahmuda Manurung, M.HI Ahmad Wahid, S.Ag. Ahmad Subhan, Lc, MA Drs. Syahridan Tobing Ilham Gea, S.Pd.I, M.Pd. H. Farhan Lubis M. Sholeh Amri, S.Pd.I Drs. H. Bambang Laksono M. Farhan Mhd. Soleh, S.Ag. M. Hardiatno, SE Drs. Zulkifli

LANGKAT Azizi Tanjung Pura Al-Fallah Ulu Byayun Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel. Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Islah Lingk. VI Bambuan Kel. Perdamaian Stabat Al-Muhajirin Komplek Tasri Kel. Perdamaian Kec. Stabat Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Kel. Perdamaian Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Kec. Stabat Darussalam Polres Langkat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Hasanah Lingk. I Karya Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Iman Lingk. VII Damai Kel. Perdamaian Kec. Stabat Syafiyyatul Amaliyatil Hadiqah (Sah) Jl. Kurma Lingk. II

Khairuddin, S.Ag Abdul Mun’in SQ, S.Pd.I Ardiansyah, S.Pd.I Zulhamdi, S.Pd.I Abdul Malik Ardiansyah, S.Pd.I K.H. Zainal H. Ilyas Marpaung H.M.Yusuf Zam Zam Drs. H. Raudin Purba, MA H. Ramsyah AR. BA H.M. Zafar, P3N Jainal Aripin, S.Pd.I

TEBING TINGGI Al-Hidayah Jl. Jend. AhmadYani No. 50 Al-Hikmah Jl. Bawag Putih Lingk. 06 Kel. Bandar Bakti Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Tebing Tinggi Al-Haq Jl. D. Sundoro Kel. D. Sundoro Kec. Padang Hilir Al-Ma’ruf Jl. Letda Sujono Kel. Bajenis TebingTinggi Al-Qomar Kompl. Purnama Deli Kec. Bajenis As-Sholihin Lingk. I Kel. Bandar Utama Kec.TebingTinggi Jami’ Jl. Soekarno-Hatta KotaTebing Nurul Hidayah Jl. Gunung Martimbang II Lingk. 3 Riyadhlus Sholihin Jl. Selat Sunda Lingk. I Kel. Mandailing

Mhd. Fitri Anshori, S.E.I Zakaria Damanik S.Sy Drs. Daulat Sibarani Lahmanuddin, S.Pd.I H. Samino, S.Pd.I Sawiyono Hasni Ridho Hsp. SE.I Darwin Purba, S.Pd. Syamsul Rizal Chaniago Mhd. Fitri Anshori, S.Pd.I

BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara Jami’ Indrapura Kec. Air Putih Batubara QubaTanjung Kubah, Kec. Air Putih Syuhada Desa Sukaraja Kec. Air Putuh Batubara

Zulfan S.Pd.I H. Zulkarnain M. Khoirilsyah, S.Pd.I Khairil Ashri, S.Ag. Suhairi Abbas, S.H.I

ASAHAN Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Jl. Jenderal Sudirman Drs. H. Abd. Rasyid, M.Pd. Amaliyah Jl. Willem Iskandar Blok U Lingk. 116 Kel. Mutiara Suherman, S.Ag, MA Al-Firdaus Universitas Asahan (UNA) Jl. Jend. A.Yani Kisaran Al Hafiz H. Mhd. Syafiq, STP, MMP Al-Falah SumberTengah Mutiara Jl. ST. Ali Syahbana H. Ahmad BinYasir Al-Hidayah Jl. Hos Cokro Aminoto Aswan Daulay, S.Ag. Al-Huda Jl. K.H. A.Dahlan No. 1 Cab. Muhammadiyah Drs. H. Nazibar Akmal Al-Husna Simpang 6 Jl. S.M. Raja H. A. Zulhanuddin Bb, Lc, MA Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. I Kel. Kisaran Naga Al Hadi Putra, S.Pd.I Al-Islamiyah Kisaran Jl. Kartini No. 210 Kel. Sendang Sari H. Salman AbdulahTjg. LC.MA Al-Jihad Jl. Singa Lingk. I Kel. Sei Rengas Baharuddin Al-Jihad Jl. Dr. Setia Budi Kel. Selawan Kec. Kisaran Drs. Kartono KS Al-Muttaqin Jl. Amir Hamzah Kel.Selawan Kec. KisaranTimur Aminuddin Lubis, MA Al-Muttaqin Jl. Ir.Juanda Kel. Karang Anyer Kes. Kota Kisaran H. Syakban Nasution, MA Al-Muhajirin Jl. Besar Sei Renggas Kec. Kota Kisaran Barat S.Ahyar Simbolon Al-Muhajirin Jl. Ir. Sutami No. 36 Kisaran Komp. KPR/BTN DRs. H. Edi Sucipno MA As-Salam Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Budi Setiawan, S.Ag. Ar-Rasyidan Jl.Sei Asahan No. 42 Kisaran Drs. Daman Huri Lubis, MA Babussalam Jl. Sei Silau/Jl. Imam Bonjol Drs. Sulaiman Budi Selawat Jl. Sisingamangaraja No. 22 Lingk. VII Bambang Sujarwo, S.Ag. Istiqomah Jl. Jenderal Sudirman H. LahmuddinTanjung Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gambir Baru Drs. H. Nukmat Adam, MA Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M.Yamin SH H. Ikhwan Bangun, Lc Nuur Ash Shiyaam Jl. DR.F.L.Tobing No. 106 B H. Amrin Sirait, S.Ag. Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 Kisaran-Asahan Mhd. Ikhsan, SH Nurul Yaqin PT. BSP. Jl. Ir. H. Juanda Drs. H. Nurul Ichsan, SH, MA Nur Arif Jl. Semanggi Siumbut-umbut Kisaran Drs. Saimin, NK Raya Jl. Imam Bonjol No. 182 Kisaran Kel.Tebing Kisaran Darman Rambe, S.Ag. Siti Zubaidah Jl. Budi Utomo No. 825 Kel. Mutiara Amrizal, S.Ag. S.Pd.I Taqwa Jl. Merpati Gg.Turi Kel.Gambir Baru Kec.KisaranTimur Eldi, SE, S.Pd.I Taqwa Jl. Madong Lubis Cab. Muhammadiyah KisaranTimur Drs. M.Thohir, S.Pd. Taqwa Jl. Budi Utomo Ranting Muhammadiyah Siumbut-umbut Drs. Jumaidi, S.Pd.

PEMATANGSIANTAR Al-Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Al-Amin Jl. Brigjend Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl.Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah, Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Malanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hidayah Jl. Rakoetta Sembiring Gg. Metro. Kel. Naga Pita Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-HikmahYAPIM Jl. ViyataYudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 Pem. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel.TanjungTongah Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel.TanjungTongah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Al-Iklhas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Al-Ikhlas Gang Langgar Kel. Banjar Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Kec. Siantar Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Al-Ikhlas Jl. Pdt. Wismar Saragih Kel.Tanjung Pinggir Al-Ikhlas Perum Karamg Sari Permai Kel.Tambun Nabolon Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Al-Jihad Jl.Tongkol No. 86 Kel. Pardomuan Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Al-Khoirot Jl. Tambun Timur Kel.Tambun Nabolon Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Al-Manar Jl. ViyataYudha Komp. BTN Kel. Bah Kapul Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg. Seika Kel.Baru Al-Muhajirin Jl. ViyataYudha Kel. Bah Kapul Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Al-Munawwarah Jl. Damai No. 46 Kel. Bah Kapul Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Al-Muttaqin Jl. Batu Permata Raya Kel. Bah Kapul Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Amar Ma’ruf Jl. Sumber Jaya Kel. Sumber Jaya Ar-Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro Kel.Teladan Ar-Rahmat Jl. Sumber Jaya I Kel. Sumber Jaya Asy-Syuhada Jl.Taralamsyah SaragihTanjungTongah Baitul Akbar Jl. Meranti Kel. Kahean Baiturrahim Jl. Medan Km. 7 Kel.Tambun Nabolon Baiturrahmah Jl.Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Bakti Jl. Singosari Kel. Bantan Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Darul Azhar Jl. Aman Kel. Asuhan Darul Maimanah Jl. Sriwijaya Gg. Mesjid Kel. Baru Ilham Jl. Jendral Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Naga Pita Jami’ Ash-Sholeh Jl. Jawa/Jl. Sumbawa Kel. Bantan Jamik Jl. Medan KM. 4.5 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel.Tomuan Mualifatul Bilad Jl. Setia Negara II Kel.Setia Negara Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma

Abdul Majid Nasution Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Jakfar Siddik Nasution, S.Ag. Ki. A.H. Mugiono Zer, ST. Usman, Lc. Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Iswadi Lubis, S.Ag. Mhd. Rasyidan, S.Sos.I Firdaus Nuzula Mhd. Kamal Mubarok, S.Sos.I Idris Syarifuddin Hasibuan, S.HI Ahmad Suhaimi, S.Pd.I H. Mhd.Yunan Arga Sukimo Drs. Mukhtar D. Mikro Sandra Musa, S.HI Utuh Samiyono, M.Pd. H. Faidil Siregar, S.Ag. Mhd. Rusli, S.Pd.I, M.Pd. Kurnia Alamsyah Harahap. S.Sos.I Freddy Marulaksanna Naibaho, S.Pd. Bunyamin Rangkuti, S.Ag. Zulkifli Rangkuti, S.Pd. Mhd. Ridwan Al-Islamy, S.Pd.I Irwan, S.Sos.I Drs. H. Rasyid Nasution Fadlan Awal Pinasrun, S.Pd. Masparuddin Purba, S.Sos.I BKM Al Ikhlas Bah Kapul Salamuddin, S.Sos Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA DR. Mhd. Zein, S.Pd.I, M. Pd.I H. Muzayyin, BA Drs. H. Khoiruddin Nasution Arham Hasibuan, Lc M. Syukur Siregar Jafar Lubis, S.Pd.I Nurherman, S.Pd.I Samantio Sinaga, S.Pd.I Syarifuddin Hasibuan, S.HI Abdussalam Lubis, S. Ag. Sabaruddin Nasution, MA. Ahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I Andrian, S.Pd.I Hizbullah Chaniago, S.Ag. MA Syawal Fardi Widyanto Bayu Kurniawan Irwansyah Drs. Mualim Paisri, MM Bayu Kurniawan Subagio, S.Sos.I Ramlan Purba S.Pd. Drs. H.Abd. Rahman Rangkuti Ali, S.Pd.I H. M.Tigor Harahap, Lc. Drs. H. Amar Lubis Mhd.Yarham, S.Pd.I Suprapto, S.Pd. Isyak Irwanto, S.Pd.I Mhd. Rifai, S.Pd.I Drs. H. Mhd. Ali Lubis Hamami, S.Ag. M.Pd. Mhd. Syafi’i Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Mhd. Syafii Saragih, MA Drs.H. Marham M.S. Drs. Jamalin Kasum H. Rahmadi Afif Saragi, Lc Drs. J. Damanik Mhd. Alwi Simanungkalit Sukarsono, M.


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

B5

Pelajaran Dari Bencana Tsunami Oleh Dr Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, Ketua Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Aceh, dan Anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara.

P

ada 26 Desember setiap tahunnya, masyarakat Aceh terkenang kembali dengan peristiwa gempa dan Tsunami di Aceh tahun 2004. Gempa berkekuatan 9,3 skala richter dan disusul dengan gelombang Tsunami di Aceh ini merupakan peristiwa paling dahsyat yang terjadi dalam sepanjang abad ini di Indonesia, bahkan di dunia. Tsunami telah meluluh lantakkan kota Banda Aceh, Calang, Meulaboh dan puluhan kampung di Aceh Besar. Selain menghancurkan rumah, toko, perkantoran dan lainnya, Tsunami juga telah memakan korban melebihi 200 ribu orang. Peristiwa Tsunami ini telah menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Aceh. Kini sudah 15 tahun berlalu. Namun, pelajaran apa yang dapat kita ambil dari bencana Tsunami ini? Tidaklah Allah SWT menciptakan peristiwa atau kejadian sesuatu dengan sia-sia. Manusia diperintahkan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari berbagai macam peristiwa yang terjadi. Allah SWT memerintahkan kita untuk merenungi kisah-kisah umat terdahulu agar kita tidak mengulangi kesalahan atau dosa mereka. Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini (kota Sodom) karena mereka berbuat fasik. Dan sungguh telah Kami tinggalkan daripadanya suatu tanda yang nyata bagi orangorang yang berakal” Kita wajib mengambil pelajaran dari setiap peristiwa atau bencana alam dengan keimanan dan berhusnu zhan kepada Allah SWT. Di antara pelajaran penting yang dapat kita ambil dari bencana Tsunami dan bencana alam lainnya yaitu: Pertama, bencana atau musibah merupakan ketentuan (qadha dan qadar) Allah Swt. Seorang Muslim wajib meyakini bahwa setiap bencana atau musibah yang terjadi merupakan ketentuan Allah SWT. Maka, dia harus menerimanya dengan kesabaran dan ridha. Allah SWT berfirman, “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.” (AlHadid: 22). Allah SWT juga berfirman, “Katakanlah, sekalikali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami.” (At-Taubah: 51). Allah SWT juga berfirman, “Dan tidak ada suatu

negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)” (QS. Al-Isra: 58). Kedua, bencana merupakan ujian Allah SWT terhadap para hamba-Nya. Allah SWT menguji keimanan mereka, apakah ridha dengan ketetapan dan kehendak Allah atau tidak, sabar atau tidak, istiqamah beriman atau tidak. Allah SWT berfirman, “Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan, di antaranya ada yang orang-orang yang shalih dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali (kepada kebenaran)” (QS. Al-‘Araf: 168). Allah SWT juga berfirman, “Dan kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innalillahi wa inna

ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali). Mereka itulah orang-orang yang mendapat ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. AlBaqarah: 155-157). Ketiga, bencana merupakan peringatan dan azab Allah SWT terhadap maksiat, agar manusia sadar dan bertaubat kepada-Nya, mentaati segala perintah dan larangan-Nya, serta meninggalkan maksiat. Penyebab utama bencana adalah kemaksiatan. Allah SWT berfirman: “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan” (QS. Al-‘Araf: 96). Allah SWT juga berfirman, “Dan tidaklah Kami membinasakan suatu negeri kecuali penduduknya melakukan kezaliman” (QS. Al-Qashash: 59). Allah SWT berfirman, “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu

(agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali negeri itu” (QS. Al-Isra’: 16). Allah SWT juga berfirman, “Dan tidak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras” (QS. Al-Isra: 58). Keempat, musibah atau bencana alam yang terjadi mendorong kita untuk memperbanyak amal shalih dan istighfar atas segala kesalahan dan dosa yang selama ini kita lakukan. Istighfar ini sekaligus sebagai tolak bala (menghindari dari musibah berikutnya). Allah SWT berfirman, “Dan sekali-kali Allah tidak akan mengazab mereka sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka sedang mereka meminta ampun” (QS. Al-Anfal: 33) Kelima, musibah mendorong kita untuk menyiapkan bekal berupa amal shalih dan takwa sebelum ajal menjemput kita dan keluarga kita. Orang yang cerdas

Maka ambillah (kejadian) itu untuk menjadi pelajaran, wahai orangorang yang mempunyai pandangan (QS. Al-Hasyr: 2) adalah orang yang menyiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian dengan bekal takwa. Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat)…” (QS. al-Hasyr: 18). Allah SWT juga berfirman: “Dan berbekallah kamu. Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. AlBaqarah: 197). Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang cerdas adalah orang yang selalu menahan hawa nafsunya dan beramal untuk sesudah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR. At-Tirmizi). Keenam, musibah atau bencana alam yang terjadi di muka bumi ini karena akibat perbuatan manusia sendiri. Allah SWT berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan

manusia, Allah menghendaki agar merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. Ar-Rum: 41) Allah SWT juga berfirman, “Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan kamu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu).” (QS. Asyura: 30). Mari kita ambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa Tsunami di Aceh dan bencana lainnya dengan selalu bertaubat dan beristighfar serta bertakwa kepada Allah Swt. Berbagai bencana yang selama ini menimpa bangsa kita mesti dipahami sebagai peringatan dan azab dari Allah Swt, agar kita kembali kepada jalan yang benar, meninggalkan maksiat dan senantiasa melaksanakan syariat Allah Swt. Kita mesti takut dan waspada terhadap azab Allah SWT yang datang secara tiba-tiba akibat maksiat yang kita lakukan yang bisa menimpa semua orang. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa Tsunami dan bencana lainnya untuk kita kenang dan amalkan setiap saat, bukan hanya pada acara peringatan Tsunami saja.

Nabi Shalih As: Unta Betina Pun Dibunuh Oleh Abdul Hakim Siregar Guru MAN IC Tapsel

U

nta betina dari Allah (Naqatallahi). Naqatallahi, unta digabungkan dengan nama Allah menunjukkan keagungan Tuhan atau ayat (tanda) kebesaran Tuhan. Naqatallahi menandakan kedekatan dengan Tuhan. Jadi, naqatallahi bukan unta biasa, melainkan sebagai unta mukjizat dari Allah yang diberikan kepada Nabi Shalih as sebagai pemeliharanya. Untuk itulah, Nabi Shalih as menyampaikan kepada kaumnya agar unta tersebut dibiarkan makan dan minum di bumi Allah yang luas ini, unta jangan diganggu, apalagi dibunuh. Unta betina dari Allah pastilah banyak berkah dan manfaatnya, misalnya, melahirkan anak unta, atau air susunya untuk minuman penduduk. Tetapi, entah dasar apa yang membuat kaum Nabi Shalih as menyakiti hingga membunuh unta tersebut? Ketika, unta betina dari Allah dibunuh, hal itu sama dengan maksud membunuh nabi atau

ajaran kenabian dalam kehidupan. Unta betina dibunuh. Saya yakin, para pembunuhnya adalah pria yang kufur dan tidak tahu berterima kasih. Dengan perasaan arogansi dan angkuh, saya menduga mereka terus berupaya menyepelekan peringatan Nabi Shalih as agar unta jangan dijagal. Menjadi semacam tantangan berbaur kesombongan bagi mereka untuk mengundang azab Tuhan sehingga nekat menikam atau membunuh unta betina. Kalau istilah yang partriarkis, beraninya hanya pada “unta betina?” Coba dulu dengan “unta jantan?” Tetapi, saya rasa apapun jenis kelamin unta; betina atau jantan? Bagi orang yang kufur dan ingkar, bukan itu yang menjadi pokok persoalan, melainkan rasa sepele yang bercampur dengan kecongkakan terhadap ayat Tuhan dan para utusan Tuhan. Pembunuhan terhadap unta betina yang dipelihara Nabi Shalih as menunjukkan sepanjang

zaman, dari dulu sampai kini terus ada upaya makar kejahatan berupa pembunuhan. Sebuah pola pikir dan perbutan jahat untuk menghentikan kebenaran, dengan langsung membunuh penyampai kebenaran atau pejuang keadilan. Mereka para pembunuh atau pembunuh bayaran biasanya merupakan suruhan dari orang yang berkuasa untuk membungkam suara kebenaran atau keadilan? Dengan membunuh, mereka mengira kekuasaan absolut dan permasalahan selesai. Sebagaimana halnya dengan membunuh unta betina yang dipelihara Nabi Shalih as mungkin bermaksud pula menghentikan dakwah Nabi Shalih as. Atau ancaman bagi Shalih, “Kami dapat saja membunuhmu sebagaimana untamu?” Kira-kira begitulah logika mereka untuk mengintimidasi Nabi Shalih dari kegiatan dakwah atau seruannya.

Mereka yang tidak beriman kepada Allah dan para nabi dan ayat Tuhan lainnya, menduga dengan membunuh unta Shalih berarti berakhirlah seruan dakwah Shalih. Padahal, Nabi Shalih hanya mengajak mereka pada jalan kebenaran dan kebaikan. Dia berkata: “Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”. Mereka menjawab: “Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu”. Saleh berkata: “Nasibmu ada pada sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji” (QS. An-Naml: 46-47). Tetapi, karena kaum kufur itu tidak mau menerima dakwah Nabi Shalih, setidaknya mereka enggan menggunakan akal pikiran rasional, dialog, atau bentuk

lainnya yang lebih manusiawi. Mereka yang tidak beriman menggunakan cara cepat berupa makar pembunuhan untuk menghentikan dakwah kenabian Shalih dan termasuk membunuh unta yang di situ terdapat ayatayat Tuhan. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran). Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya. Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering

“Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.” Mereka membunuh unta itu, maka berkata Saleh: “Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan” (QS. Hud: 64-65). (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang (QS. AlQamar: 27-31). Lihatlah, betapa tamak, mubazir, dan hawa nafsu manusia ingin menguasai semua sumber mata air, tanpa mau berbagi kepada seekor unta. Sampai mereka melakukan upaya pembunuhan. Jadi, manusia yang zalim atau yang tidak beriman, tidak hanya menghalagi kebenaran, tetapi juga menghalangi orang untuk mendapati mata air kehidupan atau kebutuhan atau pekerjaan. Cara paling cepat dan sadisnya, dengan jalan melakukan: pembunuhan?

Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyamaratakan mereka (dengan tanah) (QS. AsySyamsu: 14). Kaum Tsamud diazab karena membunuh naqatallahi, unta betina dari Allah SWT yang dipelihara Nabi Shalih as. Tetapi, dakwah kenabian hingga hari kiamat, tetaplah hidup. Justru, mereka atau siapa saja yang menolak kebenaran atau membunuh nabi atau ayat Tuhan, mereka itulah yang bakalan lebih dahulu mati, hancur, dan binasa.

Tiga Karakter Dari Karantina Ramadhan Oleh Islahuddin Panggabean, S. Pd Pengurus Gerakan Islam Pengawal NKRI, Zakat Advisor Nurul Hayat

D

alam ayat-ayat yang berkaitan dengan puasa yakni surah al-Baqarah ayat 183-187 terdapat tiga karakter penting sebagai buah dari Ramadhan. Pada hakikatnya, adanya ketiga hal tersebut inilah yang menentukan apakah kita tergolong pada manusia yang menang (al-faizin). Terdapat tiga karakter manusia yang diharapkan dapat terbentuk di bulan Ramadhan dan tentunya bisa berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya. Karakter Pertama, manusia yang bertaqwa. Martabat dan kemuliaan seorang manusia ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat ketaqwaannya. Sesuai dengan firman Allah, Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu (QS alHujurat :13). Indikator ketaqwaan setidaknya dapat terlihat dalam beberapa poin sebagaimana tercantum pada firman Allah SWT: Bukanlah menghadapkan

wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikatmalaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang memintaminta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa (QS Al-Baqarah 177). Dari ayat tersebut, paling tidak ada beberapa indikasi ketaqwaan. Pertama, bagaimana kuatnya keyakinan dan keimanan kepada Allah, hari Akhirat, malaikatmalaikat, kitab suci maupun para

Nabi. Kedua, adanya kepedulian dan sensitivitas sosial. Ini yang menyebabkan ia gemar membantu orang lain baik karib kerabat, anak-anak yatim, orang miskin serta orang yang membutuhkan pertolongan lainnya. Ketiga, adanya komitmen untuk menegakkan ajaran Islam dalam dimensi ibadah mahdhah maupun muamalah. Karakter kedua, manusia yang bersyukur. Syukur ialah sifat nan terpuji yang berangkat dari rasa kesadaran bahwa apa yang ada dalam hidupnya merupakan nyata kasih sayang Allah SWT pada hamba-Nya. Ada tiga sisi bagaimana mengimplementasikan rasa syukur yakni dengan hati, lidah dan perbuatan. Pertama, syukur dengan hati. Kesyukuran hati mengantarkan manusia untuk hidup bahagia, menerima segala karunia dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu walaupun kecilnya nikmat. Kedua, syukur dengan lidah. Mengakui dengan lisan

PEMATANG SIANTAR Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Ke. Setia Negara Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Perdamean Nurul Iman Jl.Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Rabithah Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Raya Jl. Mesjid Kel.Timbang Galung Ruddin Al-Karim Jl.TambunTimur Kel. Tambun Nabolon Sulaiman Daud Asy-Syukur Kel.TanjungTongah Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’rif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Taqwa Ash-Sholeh Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Perdamean Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Perdamean Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel.Tomuan Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Ad-Darud Da’wah PT. Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Agung-Al-Munawarah Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Al-Hidayah Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok

Abdul Rahman Saragih. S.Pd.I Drs. H. Abdul Haris Nasution Abdussalam Lubis, S.Ag. Ahmad Faridaton, S.Pd.I Lungguk Butar-Butar Irwan, S.Sos.I H. Mhd.Yunan Arga Abdul Hamid Drs. H. Chaidir Sitompul H. Syamsuddin Lubis, SH Drs. H. Umar Hamid Adnan Lubis Drs. H. Borkat Pandiangan, MM Ali, S.Pd.I Zulfahri Nasution Husnul Arifin, M.Pd. Wahyudi, S.Pd.I Hamdan Nasution, S.Ag. Widodo, S.Pd. Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Azwar Anas. S.Pd.I Khairul Erwin Hutasuhut, MA Dul Muallim Benyamin Rangkuti, S.Ag. Drs. H. Hasan Basri Siregar, MA Esman Manurung, S.Ag. Rudi H. Lubis, S.Pd.I Alaudin Nasution, S.Pd.I Drs. A.Syamsul W. Syahnur Al Banjari Sumadi, S.Pd.I

bahwa sumber nikmat yang diterimanya ialah dari Allah Azza wa Jalla. Bahkan tidak hanya mengucapkan ‘alhamdulillah’ saja, ia juga menyebut-nyebut atau mengkomunikasikan nikmat itu (tahadduts bin ni’mah) hingga orang pun termotivasi melakukan hal yang sama. Sifat syukur ini melahirkan hamba yang tahu diri dan rendah hati sebagaimana Nabi Sulaiman as. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia (QS. an-Naml:40). Ketiga, syukur dengan perbuatan. Syukur dengan perbuatan bermakna memanfaatkan fasilitas atau

Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas Al-Hidayah Sei Langgei Kec. Bandar Masilam Al-Hikmah Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Ihsan Nagori Bangun Kec. Gunung Malela Al-Ihsan Nagori Dolok Tenera Kec. Batu Nanggar Al-Ikhlt Jl. Mesjid Kel. Serbelawan Kec.Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Al-Ikhlas Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Al-Ikhlas Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikhlas Nagori Land-Bouw Kec. Bandar Al-Ikhlas Perumnas Batu VI Kec. Siantar Al-Ikhtibar Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Al-Ikrar Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Iman Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Al-ImanYonif 122/TS. Marihat Kec. Siantar Al-Jihad Kel. Perdagangan I Kec. Bandar Al-Kahfi Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Al-Kautsar Perumnas Manahul Kel. Kec. Bandar Al-Kautsar PPKS Unit Marihat Kec. Siantar Al-Mahmudiyah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Al-Makmur Kel. Perdagangan II Kec. Bandar Al-Mansyuriah Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Al-Mujahidin Kel.Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Al-Mukhlisin, Nagori Bandar Sawah Kec. Bandar Al-Muttaqin Perumnas BahLias Kec. Bandar Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas An-Nuur Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Ar-Rahmah Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Ar-Rahmah Sibunga-bunga Kec. Jorlang Hataran Ar-Ridho Gg.Air Bersih Kel. Perdagangan II Kec.Bandar Asy-Syuhada Korem 022/PantaiTimur, Kec. Siantar

nikmat yang Allah berikan dengan baik. Ini terlihat dengan bagaimana seseorang melakukan aktivitas, kreativitas, karya-karya yang bermanfaat bagi diri, keluarga maupun masyarakat. Bekerja merupakan tanda syukur, sebagaimana firman Allah pada keluarga Daud as. Bekerjalah kamu wahai keluarga Daud sebagai tanda syukur (QS.Saba: 13). Karakter Ketiga, manusia yang cerdas. Pada hakikatnya, salah satu tujuan puasa ialah pensucian jiwa Jiwa yang telah bersih inilah yang akan menghadirkan maupun meningkatkan kecerdasan dalam diri. Kecerdasan itu sendiri tidak selalu berkaitan dengan intelektualitas semata, bisa juga berkaitan moral, keindahan maupun spiritual. Hasil gemblengan di bulan puasa menghasilkan manusia yang tahu mana benar dan salah, logis dan tidak logis, indah dan jelek, serasi dan tidak. Selain itu dapat pula membedakan baik dan buruk, jujur dan khianat maupun santun dan brutal sehingga dapat

Irwan, S.Pdi H. Ikhwanuddin Nasution, Lc. MM Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag Harno Dariono H. Edi Sagiwon Zul Azmi Lubis, SE M. Badran Harahap, A. Md Adi Suhadi Sujarto Feri Gunawan, S.Pd.I Poniran H. Abdul Halim Lubis, S.HI, MM Subari, S.Ag. H.A.Wahab Nasution, S.Ag.MM Makmun Murod, S.Pd.I Ramian Siregar, S.Pd.I H. Abdul Hamid Tarkim Ramadhan Marpaung H. Sofyan Han Drs. Darwinsyah S.M. Zainal Abidin Makmur Nasution, SE Ali Musa Harahap, MA Zulham Abdi Siregar Salikin Arianto, S.Ag. Drs. Kasim Irwansyah, S.Pd. Abdul Hamid Simbolon M. Nasib, S.Pd.I Drs.H. Abdul Haris Nasution

Bulan puasa berlalu.. Ibarat sekolah, setiap muslim melewatinya dengan hasil yang berbeda-beda. Ramadhan ibarat karantina, umat Muslim yang menjalaninya dengan baik akan keluar dengan bersih. Seakan-akan bayi baru lahir. The New. Hal itu sesuai dengan bagaimana ia menjalani proses ber-ramadhan tersebut. membawa masyarakat ke budaya santun dan taat hukum dan tertib. Dan yang terpenting ialah kecerdasan spiritual yang membawa pemahaman dan pengamalan agama yang benar hingga menjadikan agama sebagai spirit motivasi kehidupan. Lahirlah manusia yang ikhlas, tulus, jujur dan baik. Setelah menjalani karantina akibat pandemi dan juga menjalani “karantina” Ramadhan, setiap muslim diharapkan menjadi pribadi yang takwa, bersyukur dan juga cerdas. Sejarah mencatat, setelah proses karantina berakhir solusi dan kebahagiaan akan hadir. Nabi Yunus usai dikarantina di perut ikan mendapati umatnya bertaubat. Nabi Yusuf setelah dikarantina di penjara, keluar menjadi Raja. Nabi Muhammad

Saw setelah berkarantina 40 hari Gua Hira’ diwahyukan Alquran yang menjadi cahaya bagi semesta alam. Penutup Pribadi Muslim yang keluar dari Ramadhan akan menjadi pribadi yang baru. Usai pandemi Covid-19 yang dialami dunia, seluruh warga dunia juga bersiap dengan keadaan The New Normal. Kondisi yang secara sederhana dipahami yakni bagaimana beradaptasi menyesuaikan kegiatan seharihari sebagaimana biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dari situ, kaum muslimin juga bisa belajar bahwa dalam menjaga fitrah yang kembali didapatinya, dengan 3 karakter yakni takwa, syukur dan cerdas, ia menjalani hidup dengan kondisi “The New Me”. Wallahua’lam.

Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec.Tanah Jawa Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec.Tapian Dolok Atikah Kel. Sinaksak Kec.Tapian Dolok Baitul Ghofur Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Baitul Karim Nagori Dolok Tenera Kec. Dolok Batu Nanggar Baiturrahman, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Haqqul Mukminin, Kel. Perdagangan II. Kec. Bandar Istikmal Nagori Naga Jaya I Kec. Bandar Huluan Jami’ Al-Fajri Kampus UISU Siantar Estate Kec. Siantar Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Jami’ Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Jami’ Nagori Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Jami’ Nagori Partimbalan Kec. Bandar Masilam Nurhidayah Polres Simalungun Pematang Raya Kec. Raya Nur Hikmah Jl. Perjuangan Kel. Perdagangan III Kec. Bandar Nurul Hidayah Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Hikmah Nagori Aman Sari Kec. Dolok Batu Nanggar Nurul Islam, Nagori Pem. Simalungun Kec.Siantar Raya Al-Mukhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Shufi Perumnas Manahul Kel. Perdagangan II, Kec.Bandar Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Bah Jambi Taqwa Beringin Kec.Tapian Dolok Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Taqwa Nagori Dolok Maraja Kec.Tapian Dolok Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec.Tanah Jawa Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar

Poniren, S.Pd.I Nasib Riadi, S.Pd. Sarwono Ahmad Husein Nasution, S.Pd Drs. Susilo Agro Abdul Hadi, SH DRs. H. ABdul Djalil A. Hasanuddin Harahap Edi Syah Putra Sinaga, S.HI Abdussalam, S.Ag H. Semingan Naibaho, MM Asbi Winarso, S.Pd.I M. Sazali Bakkah Wajir Chaniago Nikmatullah Nasution Asmawi A, Ma. Iwan Setiawan, Lc. Gunadi, S.Sos Subari, S.Ag. Sudarmadi, S.Pd. Gunawan, S.Sos.I Drs. Hasbullah Pulungan H. Ahmad Muallif Batubara, S.Pd.I Sawrono, BA Mesran H. Ikhwanuddin Nasution, Lc.MM Masturi, S.Pd. Mubariq Khadiansyah, S.Pd.I Syahrum Dwinata, S.Pd.I Widodo, S.Pd. Fakhruddin Sagala, S.Pd.I, M.Pd. Drs. Marisan

0


Mimbar Jumat

B6

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

Tafsir Alquran Aplikatif

Mendidik Anak Ala Nabi SAW (4) 5. Mendidik anak dengan kasih sayang. Memang menghukum anak diperbolehkan, malah seorang ayah atau ibu boleh memukulnya di kondisi tertentu. Namun para orang tua sebaiknya tidak melupakan untuk memberi kasih sayang padanya. Hadits mendidik anak dengan kasih sayang di riwayatkan oleh Aisyah radiyallahuanha, beliau berkata : Datang seorang arab badui kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?, kami tidak mencium mereka”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,“Aku tidak bisa berbuat apaapa kalau Allah mencabut rasa rahmat/sayang dari hatimu (HR Al-Bukhari dan Muslim). Hadits lain diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Abu Hurairah radiyallahuanhu: “Nabi SAW mencium AlHasan bin Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata,“Aku memiliki 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium” Maka Rasulullah SAW melihat kepada Al-Aqro lalu Nabi berkata,“Barangsiapa yang tidak merahmati atau menyayangi maka ia tidak akan dirahmati” (HR Al-Bukhari dan Muslim ). 6. Hadits tentang menghukum anak memukul dan menggantungkan cambuk. Pandangan orang tua terhadap mendidik anak hari ini harus sepenuhnya dengan kasih sayang dan tidak boleh memukul atau memarahi sebab dianggap sebagai kekerasan. Padahal Islam sendiri adalah agama yang tengah-tengah. Dalam keadaan tertentu kita boleh memukul atau bahkan Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk menggantung cambuk di atap rumahnya. Sebagaimana Amar bin Syuaib mengatakan, Nabi SAW bersabda: Perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan salat bila berumur sepuluh tahun, dan pisahlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan)”. (HR.Abu Daud). Rasulullah SAW bersabda: Gantungkanlah cambuk di tempat yang mudah dilihat anggota keluarga (anak anak), karena demikian ini merupakan pendidikan bagi mereka. (HR. Ath-Thabarani Al-Mu’jamul Kabir dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah). Tapi ingat dalam menghukum ada aturan dan batasannya. 7. Hadits mendidik anak sejak dini. Di zamannya Rasulullah SAW pernah mendidik atau menasihati seorang anak saat hendak makan. Dari Umar bin Abi Salamah, Nabi SAW bersabda: ‘’Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. Tentunya masih banyak haditshadits lainnya sebagai pelengkap dalam membina anak mengikuti ajaran Nabi SAW. (Sumber: Hadits Shahih/r)

Hak Waris Laki-laki Dan Perempuan (QS. An Nisa’: 7-10) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

T

radisi Arab Jahiliyah memberikan harta warisan kepada anak laki dewasa saja, dan tidak mewariskannya anak perempuan dan anak belum dewasa. Allah SWT mengubah tradisi tersebut untuk orang beriman: Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya. (An-Nisa’: 7), hingga akhir ayat. Yaitu semuanya sama dalam hukum Allah SWT. Mereka mempunyai hak waris, sekalipun terdapat perbedaan menurut bagian yang ditentukan masing-masing sesuai kedudukan kekerabatan dengan si mayit, atau hubungan suami istri. Ummu Kahhah menghadap Rasulullah SAW bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai dua orang anak perempuan yang bapaknya telah mati, sedangkan keduanya tidak memperoleh warisan apa pun (dari ayahnya).” Allah SWT berfirman: Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabat (QS.AnNisa’: 7), hingga akhir ayat. Pembagian warisan itu dianjurkan dihadiri kerabat bukan ahli waris, hendaklah mereka diberi bagian sekadarnya sebagai “uang kuping”. Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Abu Sa’id AlAsyaj. dari Ismail ibnu Ulayyah, dari Yunus ibnu Ubaid, dari Ibnu Sirin mengatakan Ubaidah mengurus suatu wasiat; ia memerintahkan agar didatangkan seekor kambing, lalu kambing itu disembelih, kemudian ia memberi makan orang-orang yang disebutkan dalam hadis ini, lalu berkata, “Seandainya tidak ada ayat ini, niscaya biayanya diambil dari hartaku.” Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah, bahwa Asma binti Abdur Rahman ibnu Abu Bakar As-Siddiq dan AlQasim ibnu Muhammad; keduanya telah menceritakan kepadanya, Abdullah ibnu Abdur

Rahman ibnu Abu Bakar pernah membagikan harta warisan ayahnya (yaitu Abdur Rahman) saat itu Siti Aisyah masih hidup. Selanjutnya Abdullah tidak membiarkan seorang miskin pun, tidak pula seorang kerabat, melainkan diberinya bagian harta peninggalan ayahnya. Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan firmanNya: Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir (QS.An-Nisa’: 8) yaitu pembagian warisan yang dimaksud apabila dalam pembagian tersebut hadir orang fakir dari kerabat si mayat, yaitu mereka yang tidak mempunyai hak waris, serta hadir pula orang-orang miskin, anak-anak yatim, sedangkan harta peninggalan yang ditinggalkan melimpah. Maka akan timbul keinginan mendapatkan sesuatu dari harta tersebut. Allah SWT memerintahkan mereka diberikan dari harta warisan sekadarnya, sebagai sedekah, kebaikan serta silaturahmi, sekaligus menghapuskan ketidakberdayaan mereka. Allah SWT mencela orang yang mengangkut harta dengan sembunyi agar tidak kelihatan orang miskin dan orang yang berhajat kepadanya. Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka (QS. An-Nisa’: 9), hingga akhir ayat. Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ayat ini berkenaan seorang lelaki rnenjelang ajalnya, lalu kedengaran seorang lelaki bahwa dia mengucapkan wasiat yang menimbulkan mudarat terhadap ahli warisnya. Allah SWT memerintahkan orang yang mendengar wasiat tersebut hendaknya bertakwa kepada Allah, membimbing si sakit serta meluruskannya ke jalan yang benar. Hendaknya si sakit memandang kepada keadaan para ahli warisnya sebagaimana diwajibkan baginya berbuat sesuatu untuk ahli warisnya, bila dikhawatirkan mereka akan

Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim, dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekadamya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik (QS. An Nisa’: 7-8) terlunta-lunta. menyala-nyala (neraka) (QS. AnKetika Rasulullah SAW masuk Nisa’: 10) ke rumah Sa’d ibnu Abu Waqqas Dalam kitab Sahihain melalui dalam rangka menjenguknya, hadis Sulaiman ibnu Bilal dari maka Sa’d bertanya, “Wahai Saur ibnu Zaid, dari Salim Abul Rasulullah, sesungguhnya aku Gais, dari Abu Hurairah, mempunyai harta, sedangkan disebutkan Rasulullah SAW tidak ada orang yang mewarisiku bersabda: Jauhilah oleh kalian kecuali hanya seorang anak tujuh macam dosa yang perempuan. Maka bolehkah aku membinasakan.” Ditanyakan, menyedekahkan dua pertiga dari “Apa sajakah dosa-dosa itu, hartaku?” Rasulullah SAW wahai Rasulullah?” Beliau Saw menjawab, ”Tidak boleh.” Sa’d menjawab, “Mempersekutukan bertanya.”Bagaimana kalau Allah. Sihir, membunuh jiwa dengan separuhnya?” Rasulullah yang diharamkan oleh Allah SAW menjawab, “Jangan.” Sa’d kecuali dengan alasan yang hak, bertanya, “Bagaimana kalau memakan riba, memakan harta sepertiganya?” Rasulullah SAW anak yatim, lari dari medan menjawab, “Sepertiganya sudah perang, menuduh berzina cukup banyak.” Kemudian wanita-wanita mukmin yang Rasulullah SAW memelihara kehormatannya bersabda: Sesungguhnya kamu yang sedang lalai. bila meninggalkan ahli warismu Ibnu Murdawaih mengatakan, dalam keadaan berkecukupan Rasulullah SAW adalah lebih baik daripada berkata: Dibangkitkan di hari kamu membiarkan mereka kiamat suatu kaum dari dalam keadaan miskin kuburan mereka, sedangkan dari meminta-minta kepada orang. mulut mereka keluar api yang Dalam kitab sahih dari Ibnu menyala-nyala. Ketika Abbas mengatakan “Seandainya ditanyakan, “Wahai Rasulullah, orang-orang menurunkan dari siapakah mereka?” Beliau sepertiga ke seperempat, maka bersabda, “Tidakkah kamu sesungguhnya Rasulullah SAW membaca firman-Nya yang bersabda, ’Sepertiganya sudah mengatakan: ’Sesungguhnya cukup banyak’.” Para ahli fiqih orang-orang yang memakan mengatakan, “Jika ahli waris si harta anak yatim secara mayat adalah orang berada, maka zalim’ (QS. An-Nisa’: 101). si mayat disunatkan berwasiat Rasulullah SAW bersabda: Aku sepertiga dari hartanya secara enggan terhadap harta dua orang penuh. Jika ahli warisnya orang yang lemah, yaitu wanita dan miskin, maka wasiatnya kurang anak yatim. Makna yang dari sepertiga.” Pendapat lain dimaksud ialah ‘aku berwasiat menjelaskan makna dimaksud kepada kalian agar menjauhi harta ayat itu adalah takutlah kalian kedua orang tersebut’. Hal kepada Allah dalam memegang tersebut terasa amat berat, lalu harta anak-anak yatim. mereka menceritakan kepada Hal ini merupakan pendapat Rasulullah SAW. Allah SWT yang baik guna mendukung berfirman: Dan mereka bertanya makna ancaman dalam ayat kepadamu tentang anak-anak berikutnya yang berkaitan yatim, katakanlah mengurus memakan harta anak yatim secara urusan mereka secara patut aniaya. Sesungguhnya orangadalah baik” (QS.Al-Baqarah: orang yang memakan harta 220), hingga akhir ayat. Maka anak yatim secara aniaya, mereka kembali mencampurkan sebenarnya mereka itu menelan makanan minurnan mereka api sepenuh perutnya dan mereka dengan makanan dan minuman akan masuk ke dalam api yang anak-anak yatimnya.


WASPADA Jumat 5 Juni 2020

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Sumatera Utara

B7

Banyak Jalan Rusak, Visi Misi Bupati Langkat Tidak Jelas STABAT ( Waspada): Di Kabupaten Langkat, banyak terdapat ruas jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun dan hingga kini masih dibiarkan tanpa perbaikan. Hasil pantauan Waspada, di antara ruas jalan yang rusak tersebut yakni di Jl. Ahmad Yani di Kel. Kwala Begumit, Kec. Binjai, di Desa Pertumbukan, Desa Gohor Lama dan Kel. Bingai, Kec. Wampu, di Desa Banyumas, Kec. Stabat, ruas jalan di Desa Bubun, Kwala Serapuh dan Desa Tapak Kuda di Kec. Tanjungpura. Belum lagi di 19 kecamatan lainnya. Umumnya, kerusakan ruas jalan dimaksud akibat dilintasi truk-truk bermuatan material dan tanaman hasil kebun seperti sawit, tanpa memperhatikan beban muatan dan kelas jalannya. Selain itu, kerusakan ruas jalan di daerah pesisir Kec. Tanjungpura juga tidak tersentuh

pembangunan. Sementara, diantara visi misi Bupati Langkat TR Perangin-angin yakni menjadikan Langkat maju sejahtera dan relegius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berkelanjutan. Kemudian juga meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan. Namun semua visi misi itu hingga kini belum terwujud. Camat Stabat Nuriadi yang dikonfirmasi Waspada soal kerusakan ruas jalan di Desa Banyumas, Kamis (4/6), mengatakan, informasi dari petugas Dinas PU, tahun ini ada anggaran perbaikan ruas jalan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus pemerintah pusat. “Namun kita lihat nanti apakah berubah terkait Covid sekarang ini, tetapi mudahmudahan tidak karena ruas jalan di sana sudah rusak sekali,” katanya.

Camat Wampu Syamsul Adha yang dikonfirmasi soal kerusakan ruas jalan di Desa Gohor Lama, Kel. Bingai dan Desa Pertumbukan mengatakan, perbaikan ruas jalan dimaksud sudah diusulkan. “Namun lebih jelasnya tanyakan langsung kepada petugas Dinas PU, saya takut salah jika menyampaikannya,” kata Syamsul. Sebagaimana diketahui beberapa bulan lalu puluhan warga Kel. Bingai, Kec. Wampu berunjukrasa di depan kantor camat menuntut perbaikan ruas jalan dimaksud. Camat Tanjungpura Taufik Reza tidak berhasil dimintai keterangannya, Kamis (4/6), terkait bertahun-tahun ruas jalan di Desa Kwala Serapuh, Bubun dan Desa Tapak Kuda rusak parah. Sedangkan Camat Binjai Rizal Gunawan Gultom memberi tanggapan soal ruas Jl.

Waspada/Abdul Hakim/B

RUAS jalan di Desa Banyumas, Kec. Stabat, Kab. Langkat, yang bertahun-tahun rusak parah. AhmadYani Kel. Kwala Begumit Kec. Binjai. Menurutnya, tahun ini tidak ada perbaikan. “Setiap tahun kami usulkan perbaikan

Jamaah juga harus menyertakan bukti asli setoran lunas BPIH yang dikeluarkan Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH, fotokopi buku tabungan yang masih aktif atas nama jamaah haji dan memperlihatkan aslinya, serta fotokopi KTP dan memperlihatkanaslinya.Kemudian,nomor telepon yang bisa dihubungi. “Setelah itu akan diproses dalam waktu secepatnya,” jelas Hayatsyah. Hayatsyah menambahkan, untuk Kab. Asahan, terdaftar 350 jamaah haji yang gagal berangkat, karena Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M. Sebelumnya, Kemenag Asahan juga telah diminta responnya apakah jamaah haji berangkat atau tidak, melalui survei Kuesioner Tim Krisis Center Haji pada 13 Mei 2020 untuk mendapatkan pengambilan kebijakan penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19. Evaluasi Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Gabungan Partai Persatuan Pembangunan Indonesia

(F-PPI) DPRD Deliserdang, Misnan Al Jawi meminta Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengevaluasi ulang kebijakan pembatalan atau penundaan pemberangkatan jamaah haji tahun 2020. “Kita minta Kemenag untuk mengevaluasi ulang tentang kebijakannya dalam pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun 2020 yang sudah diumumkan, karena kita menganggapnya terburu-buru,” kata Misnan, Kamis (4/6). Misnan menanggapi pembatalan atau penundaan jamaah haji khususnya di Kabupaten Deliserdang. Menurut Misnan, banyak masyarakat Deliserdang yang merasa kecewa dengan adanya pembatalan keberangkatan haji. “Seharusnya, Kemenag menunggu dulu keputusan dari pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Jika memang pemerintah Arab Saudi tidak membuka pelaksanaan ibadah haji tahun ini, baru bisa Kemenag mengambil keputusan untuk pembatalan pemberangkatan jamaah haji,” ujarnya.

Namun, katanya, jika pemerintah Arab Saudi membuka atau menerima jamaah haji, maka akan banyak jamaah haji di seluruh Indonesia yang merasa kecewa karena tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Karena itu, perlu dievaluasi ulang sembari menunggu pengumuman dari pemerintah Arab Saudi. Dijelaskan Misnan, saat ini daftar tunggu jamaah yang baru mendaftar antara 15 tahun ke atas.JikatahuniniIndonesiagagal berangkatpastisemakinbertambah waktu daftar tunggu. “Maka kita berharap kepada Komisi VIII DPR-RI dan Kemenag untuk melakuan rapat kembali menggodok ulang serta mengevaluasi ulang tentang pembatalan haji tahun ini demi kepentingan umat Islam di seluruh Indonesia,” harapnya. Sebelumnya, sebanyak 868 calon jamaah haji di Kabupaten Deliserdang dipastikan ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi. Hal itu menyusul keluarnya kebijakan Kemenag yang memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2020.(a19/a16/a01/I)

Personel Polres T.Tinggi Ditemukan Tewas SEIBAMBAN (Waspada): Seorang personel Polres Tebingtinggi AMP, 35, berpangkat Bripka ditemukan warga tewas bersimbah darah di rumah orangtuanya di Dusun V, Desa Gempolan, Kec Sei Bamban, Kab.Serdang Bedagai, Rabu (3/ 6) pagi sekitar pukul 07:00. Diduga, AMP tewas akibat bunuh diri karena ditemukan senjata api berikut peluru berada tidak jauh dari jenazahnya. Warga setempat A. Pane, 60, mengatakan, dia mendapat informasi dari warga bahwa banyak genangan darah di dalam rumah NA yang merupakan orangtua AMP. Selama ini, AMP diketahui tinggal di Kota Tebingtinggi. Setelah dicek, ternyata AMP sudah meninggal bersimbah

darah di lantai. Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar memadati halaman rumah NA. Namun tidak ada warga yang berani masuk. Kades Gempolan Rosinta Sianturi bersama Kadus setempat Kriston Hutapea, merupakan orang yang pertama kali masuk dan melihat langsung kondisi korban. Kepala DusunV Desa Gempolan Kriston Sianturi mengatakan,korbanditemukandikamar depan dalam kondisi bersimbah darah. Saat itu, tidak ada orang lain selain korban sendiri. Pihak Polres Sergai yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat

Reskrim AKP Pandu Winata, Kasubbag Humas Polres Sergai Ipda Zulpan Ahmadi dan beberapa staf Polres Sergai di lokasi kejadian mengatakan, Bripka AMP tewas akibat letusan senjata api miliknya, Rabu (3/6) pagi. Ditambahkan Kapolres, Bripka AMP memiliki penyakit pinggang yang sudah lama dideritanya dan tidak kunjung sembuh. Hal inilah yang membuat dugaan kuat AMP bunuh diri dengan menembakan sejanta api miliknya ke bagian leher dan tembus ke kepala. Menurut Kapolres, AMP merupakan personel Polsek Rambutan, Polres Tebingtinggi. Sebelumnya, pada Rabu dinihari sekira pukul 04:00, AMP datang ke rumah orangtuanya bernama NA. Sebelum meninggal,

mendapat pemeliharaan dan perbaikan oleh Pemkab Langkat hanya meliputi sekitar kawasan perkantoran di Stabat. (a11/C)

Masa Belajar Di Rumah

Setoran Pelunasan Haji Bisa Ditarik KISARAN (Waspada): Keberangkatan haji 1441 H/2020 dibatalkan oleh Kementerian Agama RI. Namun jamaah bisa mengajukan pengembalian setoran pelunasan, tanpa mengubah status Calhaj yang akan berangkat pada 2021. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan Hayatsyah saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, pengajuan itu bisa dilakukan oleh jamaah yang sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Menurut Hayatsyah, berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat ada 198.765 jamaah haji reguler yang melunasi BPIH 1441H/2020. “Pengajuan pengembalian uang pelunasan haji bisa dilakukan, dan jamaah tidak kehilangan statusnya sebagai calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 1442 H/ 2021 M,” jelas Hayatsyah. Menurut Hayatsyah, jamaah mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan BPIH secara tertulis kepada Kepala Kankemenag Kab/ Kota tempat mendaftar haji.

jalan itu, namun belum diperbaiki,” katanya. Hasil pantauan lainnya, ruas jalan yang hampir setiap tahun

AMP masih sempat membuatkan sarapan untuk ibunya. Bripka AMP, lanjut Kapolres, memiliki dua anak dan seorang istri. “Dugaan sementara Bripka AMP meninggal dunia akibat letusan senjata api miliknya dan kasusnya masih dalam penanganan,” ujar AKBP Robin Simatupang. Kapolsek Rambutan Polres Tebingtinggi AKP H. Samosir mengaku selama ini Bripka AMP bertugas di Sabhara Polsek Tebingtinggi dikenal baik. Bahkan, sebelumnya tidak terlihat adanya gelagat mencurigakan sehingga kabar meninggal personelnya diduga bunuh diri di rumah orangtuanya di Kab.Sergai, membuat sang Kapolsek yang baru bertugas satu bulan itu terkejut. (a15/C)

SIBUHUAN (Waspad) : Menyusul penanganan Covid-19 masih terus dilakukan, Pemkab Padanglawas kembali menerbitkan surat edaran nomor 421/2705/2020 untuk perpanjangan proses belajar dari rumah. Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap (TSO), Selasa (2/6) menjelaskan, meski daerah Padanglawas masuk zona hijau, tetapi harus terus waspada. “Karena itu, kita terus memperpanjang proses belajar dari rumah,” katanya. Memang sudah saatnya memasuki hari pertama sekolah terhitung 2 Juni, setelah berakhirnya surat edaran Bupati Palas nomor 420 tahun 2020 tentang proses belajar di rumah. Akibatnya, beberapa sekolah di Palas memulai aktivitasnya, Selasa (2/6), baik sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama maupun sekolah umum seperti SD dan SMP. Tetapi dengan terbitnya surat edaran Bupati Palas, No. 421/ 2705/2020 tanggal 2 Juni, perihal perpanjangan proses belajar dari rumah (BDR), maka pihak sekolah menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh siswa. Yakni, perpanjangan belajar di rumah mulai 3 Juni hingga 13 Juni 2020 sesuai edaran. Bupati tetap mengimbau agar masyarakat Palas, terutama para orangtua menjaga anak-anak untuk tetap belajar di rumah. Selain menjaga kesehatan, senantiasa memakai masker jika keluar rumah serta sering cuci tangan pakai sabun. (a30/B)

Bantuan Beras Dari Kapolri TANAH KARO (Waspada): Dasi Br Ginting, 80, dan Masta br Sembiring, 84, keduanya warga Barusjahe, Kec. Barusjahe, mendapat bantuan sembako berupa beras masing-masing 10 kg dari Kapolri. BantuansembakoinidisalurkanmelaluiPolresT.Karodandiserahkan WakapolresT.KaroKompolHPanggabeandidampingiKapolsekBarusjahe Iptu Adil Ginting dan Kasubag Sarpras Iptu Suko Hastadi disaksikan Sekdes Barusjahe Jiwa Barus, Rabu (3/6). Wakapolres Kompol H. Panggabean mengatakan, bantuan yang diberikan itu dari Kapolri yang diserahkan oleh Polres T. Karo untuk keluarga miskin yang tidak tersentuh bantuan pemerintah. “Bantuan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi penerima. Kepada para Kapolsek diperintahkan untuk membagikan beras agar jangan salah sasaran,” jelasnya. Kapolsek Barusjahe Iptu Adil Ginting kepada Waspada mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya telah memberi bantuan Sembako kepada 80 kepala keluarga (KK) di 19 desa di wilayah hukumnya. Target bantuan ini adalah orang miskin yang tidak mendapat bantuan berbentuk apapun dari pemerintah. Saat ini, kata Iptu Adil Ginting, pihaknya telah membawa bahan makanan berupa beras sebanyak 234 sak masing-masing seberat 5 Kg. Beras ini akan dibagikan kepada warga miskin yang terdampak sebanyak 117 KK di wilayahnya. Sekretaris Desa Barusjahe Jiwa Barus menyampaikan terimakasih kepada Polri karena telah membantu warga miskin di tengah pandemi. Sebab warga yang mendapat bantuan dari kepolisian, tidak mendapat bantuan dari pemerintah.(a06/C)

Waspada/Panitra Nedy/B

WAKAPOLRES T. Karo Kompol H. Panggabean didampingi Kapolsek Barusjahe Iptu Adil Ginting menyerahkan bantuan Sembako berupa beras 10 Kg kepada warga Barusjahe di Mapolres Karo.

Kisah Calhaj Yang Gagal Tunaikan Ibadah Haji

Jauharah Tak Kuasa Menahan Tangis, Aini Ikhlas Calhaj Sabar Dan Ikhlas S I BU H UA N ( Wa s p a d a ) : Me n y u s u l p e m b a t a l a n pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj), Ketua MUI Padanglawas Ismail Nasution, Lc, MTH meminta agar Calhaj sabar dan ikhlas. “Terima dengan ikhlas, yang penting niatnya sudah sampai. Walaupun batal berangkat haji, mungkin Calhaj merasa keputusan pemerintah terlambat karena sudah penuh persiapan,” kata Ismail, Rabu (3/6), menanggapi pembatalan keberangkatan Calhaj di musim haji tahun ini. Menurut Ismail, keputusan itu tentu sudah dengan pertimbangan yang matang. Mungkin pemerintah berharap dan berusaha agar calon jamaah haji bisa berangkat tahun ini seiring dengan penurunan kasus covid-19. Tetapi harapan itu tidak sesuai kenyataan. “Perlu kita sadari bahwa urusan haji bukanlah semata-mata urusan dalam negeri. Namun tergantung kesiapan kerajaan Arab Saudi, malah yang terpenting pemerintah lebih mengutamakan keselamatan jiwa calon jamaah haji,” katanya. Plt. Kakan Kemenag Palas Darwin Nasution melalui Kasi Haji, Marasaib Harahap, Rabu (3/6) menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat atas pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia tersebut juga telah menyurati seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Palas. Sehingga para Kepala KUA bisa menyampaikan kepada calon jamaah haji yang ada di wilayah kerja masing-masing, dengan harapan agar mereka bisa menerima pembatalan itu dengan ikhlas.(a30/C)

JAUHARAH tidak bisa menahan tangis setelah mengetahui batal menunaikan ibadah haji tahun ini. Padahal, segala sesuatunya telah dia persiapkan mulai dari pakaian hingga bacaan-bacaan untuk bekal di Tanah Suci. Namun penantiannya untuk beribadah di Makkatul Mukarramah sejak delapan tahun lalu, masih belum terwujud. Beberapa pekan lalu, nenek 23 cucu itu masih yakin dapat menunaikan ibadah haji tahun ini, meski Corona sedang mewabah di dunia. Dia telah mengikuti manasik haji, telah disuntik vitamin oleh petugas Puskesmas hingga perlahan telah menyiapkan bekal-bekal untuk perjalanannya. Kenyataannya, semua harus ditunda setelah Jauharah menyaksikan pengumuman di televisi soal pembatalan pemberangkatan jamaah haji tersebut. Jauharah hanya dapat bersabar seraya berharap tahun depan tidak ada hambatan dan dia masih diberi Allah SWT umur agar dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut. “Pertama kali lihat televisi tadi, saya sangat sedih, menangis. Tetapi semua pasti ada hikmahnya,’’ katanya kepada Waspada, Selasa (2/6) sore. Anak-anak, lanjutnya, juga

telah memberitahu agar tetap bersabar soal keputusan penundaan dimaksud. Delapan tahun lalu, warga Desa Pantaigemi, Kec. Stabat, Kab. Langkat itu telah mendaftar haji dari uang salah seorang anaknya hasil menjual sebidang tanah. Kemudian untuk biaya pelunasan, Juaharah menabung. Mengetahui keputusan Menteri Agama ini, membuat perempuan berusia 63 tahun itu lebih banyak berdoa memohon yang terbaik. “Niat sudah ada, usaha sudah dan hanya menunggu waktu berangkat saja. Tetapi ketentuan pada Allah,” tuturnya. Jauharah merupakan satusatunya warga Desa Pantaigemi, Kec. Stabat, yang seharusnya berangkat haji tahun ini dari ratusan calon jamah haji asal Kab. Langkat. Ikhlas Keputusan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama RI yang membatalkan keberangkatan seluruh calon jamah haji Indonesia, diterima dengan ikhlas oleh calhaj, salah satunya Aini, warga Dusun 3, Desa Mesjid, Kecamatan Batangkuis. Ditemui di kediaman pribadinya yang sangat sederhana, Rabu (3/6) siang, Aini, 80, menjelaskan, niat untuk menunaikan rukun Islam ke-5 yakni

ibadah haji ke Tanah Suci sudah lama diidamkan. Niat yang cukup mulia itupun disampaikan Aini kepada istrinya Ramunim, 76, yang langsung disambut haru oleh keluarganya. Untuk memuluskan niatnya, Aini yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai penjual kambing ke berbagai wilayah inipun rajin menabung dan menyisihkan sedikit demi sedikit rezeki yang didapat. Karena niat dan tekad yang kuat untuk menunaikan ibadah haji, pada tahun 2012 Aini mendaftarkan diri sebagai salah satu calon jamaah haji. Uang untuk mendaftar haji selain dari penghasilan sebagai penjual kambing, juga menjual tanah dan bantuan anaknya. Aini mengaku kerinduan akan suasana di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji kembali muncul. Karena pada tahun 2017, dia bersama istri telah melaksanakan ibadah umrah selama 13 hari dan merasakan nikmatnya beribadah di Tanah Suci. Untuk memudahkannya dalam melaksanakan ibadah haji, Aini telah banyak mengikuti berbagai pertemuan sekaligus menerima bimbingan soal tata cara melaksanakan ibadah haji dengan bergabung dalam

Waspada/Khairul K Siregar/B

AINI, 80, warga Dusun III, Desa Mesjid, JAUHARAH, salah seorang calon jamaah haji Kecamatan Batangkuis, salah satu calon jamaah yang gagal berangkat tahun ini. haji Deliserdang yang batal berangkat. Waspada/Abdul Hakim/B

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Raudhatus Shalihin. “Rencananya, saya mau berangkat bersama istri. Tetapi karena dana yang ada pada kami tidak mencukupi, akhirnya kami berkomunikasi dan sepakat saya lah yang akan berangkat tahun ini. Tapi kita hanya bisa berencana, namun ketentuan di tangan Allah SWT. Kalau ditanya bagaimana rasanya ketika pemerintah akhirnya membatalkan seluruh jamaah berangkat haji tahun ini, sebenarnya sedih juga. Tetapi saya mau bilang apa,

sebab itu kan sudah keputusan dari pemerintah. Jadi saya pribadi ikhlas atas keputusan pemerintah tersebut,” kata Aini. Sementara itu, Ramunim mengatakan,secaraumumkondisi suaminya sehat. Namun, sejak 2 tahun terakhir, sang suami tidak lagimenjalankanprofesinyasebagai penjual kambing. “Karena faktor usia dan khawatirakankesehatannya,kami sekeluarga akhirnya meminta bapak untuk berhenti bekerja sebagai penjual kambing. Kalau fisiknya terlihat sehat, hanya

pendengaran yang berkurang. Kegiatan yang bisa dilakukannya sekarang hanya bercocok tanam di sekitar rumah, setelah itu banyak ibadah,” ujarnya. Ramunim menambahkan, selain sudah melunasi ONH, suaminya juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. “Kita sudah melunasi ONH berjumlah Rp32.200.000. Namun nasib berkata lain. Ini semua bukan ketentuan manusia tetapi ketentuan Allah dan mari kita doakan ini semua ada hikmah,” kata Ramunim.(a11/a14/F)


Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27

‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52

Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52

04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43

04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24

06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49

WASPADA Jumat 5 Juni 2020

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31

19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44

04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44

04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22

18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32

19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46

04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40

04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20

06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15

15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48

06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28

19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42

04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39

04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49

06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10

Terkait Bantuan Covid-19

Paluta

Emak-emak Datangi Kantor Bupati DS

Telah Disalurkan

DELISERDANG (Waspada): Sejumlah emakemak (ibu-ibu) kembali mendatangi kantor Bupati Deliserdang, Kamis (4/6). Mereka mengaku kehadirannya tidak direspon. Informasi dihimpun Waspada di lapangan, emak-emak yang mendatangi kantor bupati kali ini dari Dusun IV, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Kehadiran mereka, sama halnya dengan yang dilakukan oleh emak-emak dari Dusun III A Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Selasa (2/6). Mereka mengaku tidak pernah mendapat bantuan terkait Covid-19, baik yang dari dana desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai ( BST) dari Kementerian Sosial maupun bantuan sembako Pemkab Deliserdang dan Pemprovsu. Awalnya, emak-emak tersebut mendatangi kantor Bupati Deliserdang. Setibanya di sana, mereka diarahkan ke kantor Dinas Sosial. Setelah mereka datang, pihak dinas tidak memberikan respon. Bahkan sudah berjam-jam ditunggu, pihak dinas hanya menyarankan persoalan tersebut dipertanyakan ke desa setempat. Salah seorang warga, Lastiana Malau mengaku bingung mengadukan nasib mereka kepada

siapa lagi. Sebab, mereka sudah minta penjelasan ke desa, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya mereka datang ke kantor bupati, namun tidak ada juga penjelasan. “Kami ini juga terdampak Covid-19, kenapa kami tidak dapat bantuan. Kami sudah datang ke kantor bupati, tapi disuruh ke Dinas Sosial. Di Dinas Sosial, kami tidak ditanggapi. Jadi kepada siapa lagi kami mengadu,” ungkapnya. Karena itu, dia sangat berharap Pemkab Deliserdang memberi perhatian kepada mereka dengan mendengarkan keluh kesahnya. “Kami berharap agar keluh kesah kami ini didengarkan oleh Pemkab Deliserdang karena kami juga terdampak Covid-19,” harapnya. Sedangkan warga lainnya, MaritaWati mengatakan, pihak desa tidak transparan dalam menyalurkan bantuan. “Seperti ketika pihak desa memberi bantuan kepada warga, pihak desa memberitahu agar tidak diberitahukan kepada warga lainnya. Jadi, ini kita pertanyakan, ada apa mereka kenapa diam-diam ketika memberi bantuan. Kami juga warga Deliserdang,” ujarnya. Ketika diminta tanggapannya terkait kehadiran emak-emak tersebut, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemkab Deliserdang Haris Binar Ginting tidak dapat dihubungi. (a16/a01/C)

Pembangunan Puskesmas Mangkrak

HMI: Copot Kadis Kesehatan DS DELISERDANG (Waspada): Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Deliserdang meminta Bupati Deliserdang mencopot dan mengganti Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Deliserdang. Hal itu disampaikan HMI Cabang Deliserdang karena menilai kinerja Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang buruk. HMI menyoroti proyek pembangunan Puskesmas Bangun Purba, senilai lebih kurang Rp3,1 miliar sejak tahun 2019, belum rampung atau mangkrak sampai saat ini. Bahkan, kinerja Dinas Kesehatan tidak maksimal dalam penanganan Covid-19. “Poin pentingnya, Bupati Deliserdang harus mengambil sikap tegas dengan mengganti Kadis Kesehatan karena anggaran senilai lebih kurang Rp3,1 miliar sejak tahun 2019 terkesan sia-sia,” kata Ketua HMI Cabang Deliserdang Eka Azwin Lubis (foto), Rabu (3/6). “Jika Bupati tidak mencopot Kadis Kesehatan, berarti inilah gambaran umum Pemkab Deliserdang. Mendiamkan masalah tanpa evaluasi, akhirnya merugikan uang rakyat,” ujar Eka. Dijelaskan Eka, adanya temuan pembangunan Puskesmas yang mangkrak di Kecamatan Bangun Purba menjadi bukti roda pemerintahan di Pemkab Deliserdang selama ini minim pengawasan, baik dari Inspektorat Deliserdang maupun DPRD Deliserdang. “Harus ada peran aktif dari masyarakat termasuk awak media agar masalah-masalah seperti ini bisa muncul ke permukaan. Jika tidak, sulit kita berharap kesalahan-kesalahan itu akan terungkap. Padahal sudah terlalu banyak,”

tegasnya. Selain itu, lanjut Eka, kinerja Kadis Kesehatan Deliserdang dinilai buruk karena adanya data yang tidak valid. Dalam hal ini, salah satu anggota DPRD Deliserdang yang menjalani pemeriksaan swab oleh Dinas Kesehatan Deliserdang, hasilnya dinyatakan positif. Namun ketika dilakukan pengambilan swab secara mandiri di rumah sakit, hasilnya negatif Covid-19. Kemudian, Eka juga mempertanyakan apakah Kadis Kesehatan Deliserdang tersebut sudah melakukan pemeriksaan swab. Jangan hanya instansi lain yang menjalani pemeriksaan swab. “Ya, kita perlu tahu apakah Kadis Kesehatan Deliserdang sudah menjalani pemeriksaan swab. Kalau sudah, apa hasilnya?” tanya Eka. Di tempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deliserdang Teguh Wardoyo mengaku sudah mengetahui adanya informasi terkait proyek pembangunan Puskesmas Bangun Purba senilai lebih kurang Rp 3,1 miliar sejak tahun 2019 belum rampung atau mangkrak sampai saat ini. Menurut Teguh, berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus itu sudah ditangani Polresta Deliserdang. “Infonya ditangani Polres. Kalau sudah ditangani Polres, kita tidak boleh masuk lagi. Tapi yang pasti, itu baru cair 20 persen sebagai uang muka,” ujarnya. Sebelumnya, Polresta Deliserdang menyelidiki dan mencari penyebab terhentinya proyek pembangunan Puskesmas Bangun Purba, senilai lebih kurang Rp 3,1 miliar. Hal ini untuk memastikan potensi korupsi di dalam proyek tersebut. (a16/a01/C)

Joni: Jadikan Sekolah Rumah Kedua SEIRAMPAH (Waspada): Mari kita bersamasama berupaya menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi pelajar. Sehingga anak didik akan betah berada di sekolah. Jika sudah betah, maka tujuan program pendidikan akan lebih mudah dicapai. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sergai JoniWalker Manik didampingi Kabid SD Sugianto, Sekretaris dan anggota Dewan Pendidikan Abdul Firman Kursin saat berkunjung ke SD Muhammadiyah Sei Rampah di Desa Sei Rampah, Kamis (4/6). Untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi pelajar, lanjut Kadisdik, pihaknya telah meluncurkan program Green, Clean and Life (GCL) bagi seluruh jenjang pendidikan dasar di Sergai, baik sekolah negeri maupun swasta. “Dengan GCL tersebut, sekolah akan menjadi hijau, bersih dan sehat serta asri dan indah. Dengan demikian, maka untuk peningkatan mutu pendidikan di Kab.Sergai, akan lebih mudah

dicapai,” kata Joni Walker. Dalammenghadapinewnormalbelajardisekolah, kataKadisdik,dalamwaktudekatakanmenyampaikan edaran ke seluruh sekolah terkait protokol kesehatan disekolah,setelahmasaperpanjanganbelajardirumah berakhir.Diantaranya,penyediaanfasilitascucitangan yang sekarang ini memang telah tersedia di seluruh sekolah, penyemprotan disinfektan di sekolah, serta jadwal jam belajar. Kadisdik juga akan berupaya membantu SD Muhammadiyah Sei Rampah sesuai dengan tupoksi yang ada. Majelis Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Sei Rampah Rudi Hasibuan melalui Usman Siregar memberikan apresiasi atas kunjungan mendadak di SD Muhammadiyah Sei Rampah. Pihak SD Muhammadiyah Sei Rampah juga menyampaikan, jika turun hujan deras, halaman sekolah tergenang air akibat pembangunan jalan pasar Sei Rampah. Selain itu, mereka juga berharap bantuan meubiler sekolah. (a15/B)

Waspada/Edward Limbong/B

EMAK-emak saat mendatangi Kantor Dinas Sosial Deliserdang.

184 TKI Asal Asahan Minta Dipulangkan KISARAN (Waspada): 184 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Asahan yang berada di Malaysia, kini minta dipulangkan. Hal ini terungkap dalam pertemuan berbagi informasi antara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan dengan tamunya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai di gedung Dekranasda Asahan di Kisaran, Rabu (3/6). Hadir dalam pertemuan itu dua kepala daerah tersebut, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, serta pejabat terkait dua daerah itu yang menyatakan siap mendukung pemulangan segera mungkin para pekerja migran dimaksud. Menurut rilis Diskominfo Asahan, pemulangan TKI asal Asahan di Malaysia, merupakan

Waspada/Ist

DANDIM 0208 Asahan Letkol Sri Marantika Beruh saat berbicara dalam pertemuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan dan Tanjungbalai, Rabu (3/6) di Dekranasda Asahan. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan/Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar tampak di belakang sedang berbicara dengan staf. kegiatan kemanusiaan atas Percepatan Penanganan Covid- Covid-19 Kabupaten Asahan dan permintaan TKI melalui surat 19 Kabupaten Asahan. Tanjungbalai selalu melakukan Pihak Pemko Tanjungbalai koordinasi, sehingga kegiatan ini dan video yang dikirimkan kepada Pemerintah Kabupaten menyampaikan,agarantaraGugus berjalan dengan lancar tanpa ada Asahan serta Gugus Tugas Tugas Percepatan Pena-nganan hambatan. (a02/a19/a20/I)

Hasil Pemeriksaan Swab

44 Tenaga Medis RSKP Negatif Covid-19 TEBINGTINGGI (Waspada): Pemeriksaan swab atau PCR yang dilakukan terhadap 44 tenaga medis Rumah Sakit Umum Dr. Kumpulan Pane (RSKP) Kota Tebingtinggi, menunjukkan hasil negatif atau tidak terpapar Covid-19. Hasil pemeriksaan swab tersebut diketahui, Rabu (3/6). Berdasarkan informasi diperoleh Waspada, 44 tenaga medis tersebut selama ini menjalani karantina di RSKP setelah rapid test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid19 Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan, Jumat (29/6) lalu, menunjukkan hasil reaktif. Kendati demikian, 44 tenaga medis tersebut melakukan rapid test ulang yang hasilnya berbeda, yakni non reaktif.

Informasi hasil pemeriksaan swab tersebut awalnya beredar di grup WhatsApp hasil screenshot WhatsApp dari Kadis Kesehatan yang menyatakan hasil pemeriksaan swab tersebut negatif. Salah seorang tenaga medis yang dikarantina mengaku mendapat informasi hasil pemeriksaan tersebut dari grup WA, Rabu (3/6) siang. Namun, dia diminta jangan dulu menyebarkan WA tersebut, karena belum dapat surat resmi. Diakuinya, selama karantina di RSKP, mendapat pelayanan yang baik. Dia bersama temantemannya mengucapkan rasa syukur atas hasil swab tersebut. Sebagian teman-teman sudah ada berkemas. Sumber lain menyebutkan, hasil pemeriksaan swab tersebut

sudah resmi keluar dari pusat melalui dinas provinsi semalam. Jumlah tenaga medis RSKP yang periksa swab 44 bertambah satu orang menjadi 45, namun semua hasilnya negatif. Direktur RSKP Tebingtinggi dr.Yonli Boelan Dach Ban ketika dikonfirmasi via telepon, Kamis (4/6) mengatakan, sangat bersyukur hasil pemeriksaan swab atau PCR tersebut negatif. “Berarti tenaga medis kita bersih dan tidak terinfeksi Covid-19,” ucapnya. Namun dia mengaku belum dapat informasi resmi atau surat terkait hasil pemeriksaan swab tersebut. Informasinya masihlewatWhatsApp(WA)yang discreenshot. Dia belum dapat memberi penjelasan hal tersbut. Terkait hasil pemeriksaan swab tersebut, belum ada

penjelasan resmi dari juru bicara tim Gugus Tugas Covid-19 Tebingtiggi dr. Nanang Fitra Aulia. Ketika dikonfirmasi Waspada via telepon selulernya, tidak ada jawaban. Sebelumnya, sempat terjadi perbedaan kesimpulan hasil rapid test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan dengan pihak RSKP. Tim Gugus Tugas Covid19 melalui Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai dan tenaga medis di RSKP. Hasilnya, 44 orang dinyatakan reaktif. Karena itu, 44 tenaga medis tersebut menjalani karantina di RSKP. Namun 44 tenaga medis tersebut melakukan rapid test ulang secara mandiri dan hasilnya non reaktif. (a04/C)

SEBANYAK 19.502 paket sembako bantuan Jaring Pengaman Sosial ( JPS) yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah disalurkan di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Padanglawas Utara. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Paluta, Andar Amin Harahap melalui Juru Bicara Lairar Rusdi Nasution mengatakan, bantuan yang telah diterima dari Provinsi Sumut sejumlah 19.502 paket sembako, sudah habis disalurkan di 12 kecamatan di Kabupaten Paluta. Pemkab Paluta menerima bantuan paket sembako itu terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, Rabu (20/5) sebanyak 1.850 paket dan tahap kedua Sabtu (30/5) sebanyak 17.652 paket. “Senin (1/6) bantuan sembako sudah selesai disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Proses penyalurannya dilakukan kepala desa kepada masyarakat dibantu oleh pihak kecamatan, TNI dan Polri,” jelas Lairar. (a29/C)

P. Siantar

Beri Bantuan BANK Sumut memberi bantuan senilai Rp87 juta dari karyawan, masker dan alat pelindung diri (APD) kepada Pemko P. Siantar untuk percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bantuan berupa 2.000 masker, APD standar medis dan fresh money Rp87 juta dari karyawan Bank Sumut, diserahkan Pemimpin Bank Sumut Cabang Koordinator P. Siantar Samuel Surbakti didampingi stafnya di Posko Gugus Tugas Covid-19 di ruang data Setdako, Jl. Merdeka, Selasa (2/6). Wali Kota Hefriansyah selaku Ketua Gugus Tugas yang menerima bantuan bersama Asisten II Zaina Siahaan, OPD Pemko dan Kasubbag Dokumentasi Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Daniel Purba, menyampaikan terimakasih atas bantuan itu. “Akan kami salurkan kepada yang berdampak pandemi Covid-19 di Pematangsiantar, termasuk Rp 87 juta fresh money dari karyawan Bank Sumut disalurkan kepada yang membutuhkannya,” sebut Wali Kota.(a28/B)

Sergai

Hari Pancasila DI tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang tengah melanda Indonesia, peringatan hari lahir Pancasila di Kab.Serdang Bedagai secara virtual , Senin (1/6) di aula Sultan Serdang. Peringatan hari lahir Pancasila di Pemkab Sergai secara virtual melalui aplikasi zoom dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman bersama unsur Forkopimda. Dalam arahannya Presiden RI Joko Widodo selaku Inspektur Upacara mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami kesulitan agar melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan. (a15/A)

Sudah 5 Warga Sergai Positif Covid-19 Waspada/Edi Saputra/B

KADISDIK Sergai Joni Walker Manik bersama pihak SD Muhammadiyah Sei Rampah, Kamis (4/6) di Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah usai kunjungan ke sekolah tersebut.

Idaham Petakan Binjai BINJAI (Waspada): Untuk menerapkan new normal, sejumlah kabupaten/kota memiliki tata caranya masing-masing. Untuk Kota Binjai, penerapan new normal sejauh ini masih dalam tahap proses. Mulai dari persiapan ekonomi hingga sistem mengajar secara daring. Kepada sejumlah wartawan, Rabu (3/6),Wali Kota Binjai M. Idaham menjelaskan, penerapan new normal tidak semudah yang dibayangkan banyak pihak. Sebab, konsep new normal harus disesuaikan kondisi di suatu daerah. Idaham menjelaskan, untuk melaksanakan new normal, perlu pertimbangan dan perhitungan khusus. Karena pandemi Covid19 secara global telah berdampak hampir ke seluruh sektor kehidupan. “Penerapan new normal tidak bisa sporadis. Perlu dilihat terlebih dahulu sektor-sektor mana saja yang terdampak paling parah. Apalagi konsep

new normal tahap awal lebih cenderung untuk survive (bertahan), dan setidaknya butuh waktu paling cepat selama enam bulan,” jelas Idaham. Menyikapi dimulainya penerapan new normal secara nasional per 4 Juni 2020, Idaham mengakui Pemko Binjai terlebih dahulu mengidentifikasi dan memetakan secara makro sektor-sektor mana saja yang mengalami dampak paling parah selama pandemi Covid-19. Dari situ, lanjut Idaham, akan dirumuskan dan disusun sejumlah program strategis percepatan proses rehabilitasi, khususnya di sektor perdagangan dan pendidikan, dengan melibatkan para ahli, tenaga profesional dan seluruh pihak terkait. “Pada dasarnya, ada tiga jaringan pengamanan yang harus diperkuat. Antara lain kesehatan, sosial dan ekonomi. Namun dari ketiga hal ini, kita pelajari terlebih dahulu sektor mana yang harus diutamakan,” jelas Idaham. (a34/C)

SEIRAMPAH (Waspada): Sebelumnya, empat warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, dinyatakan positif CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Kini, jumlah korban positif kembali bertambah setelah satu orang lagi terpapar. Sehingga jumlah warga Sergai yang positif Covid19 sudah mencapai 5 orang. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kab. Sergai Akmal, Rabu (3/6) malam, menyampaikan berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR), seorang pria warga Kecamatan Perbaungan berinisial B, usia 29 tahun, dinyatakan terjangkit Covid-19. Hal tersebut setelah diinformasikan Kepala Dinas Kesehatan Bulan Simanungkalit. Ditambahkan Jubir Gustu, selama ini B menetap dan bekerja di Medan. Kronologisnya, pada 20-21 Mei, korban merasa seperti masuk angin dan demam. Esoknya, 22 Mei, karena yang bersangkutan merasa

sudah sembuh, dia pulang ke kediamannya di Perbaungan. Namun pada 24 Mei, B kembali mengeluhkan sesak nafas dan memutuskan pergi ke RS Melati Perbaungan untuk berobat. Selanjutnya pihak RS Melati melakukan tindakan rontgen. Karena saat itu masih libur Lebaran, korban disarankan datang keesokan harinya untuk memeriksakan diri sekaligus ikut rapid test. “Pada 25 Mei, B menjalani rapid test dan hasilnya reaktif sehingga ditetapkan sebagai ODP,” papar Akmal. Informasi tersebut, lanjut Jubir Gustu, diteruskan ke Kadis Kesehatan dan kemudian dilakukan pengambilan sampel swab yang dilaksanakan oleh tim dari Puskesmas Melati. Sampel swab segera ditransfer ke RSU USU, untuk ditindaklanjuti dan korban diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri. Pada Rabu (3/6), dirilis hasil tes menyatakan B positif Covid-19. Kemudian, kata Jubir Gus-

tu, terhadap ibu B juga sudah menjalani prosedur PCR test dan hasilnya negatif. “Merespons kejadian ini, Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan melaksanakan serangkaian prosedur preventif sesuai dengan mekanisme yang berlaku untuk memastikan tidak ada penyebaran virus terkhusus di sekitar kediaman korban B,” terang Akmal. Saat ini, korban berinisial B itu telah diisolasi di RS GL Tobing Tanjungmorawa. Sebelumnyam disampaikan Jubir Gustu, sekitar 36 ASN Pemkab Sergai yang melakukan serangkaian pemeriksaan baik rapid test maupun swab, kini dinyatakan negatif berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara nomor 443.33/ 6922.1/DINKES/VI/ 2020, atas hasil pemeriksaan dari Laboratorium Klinik Terpadu RS USU. Menurut Jubir Gustu, pemeriksaan terhadap puluhan ASN ini dilakukan karena mere-

ka sebelumnya telah melakukan kontak dengan ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan Sergai, LA, 50, yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. “Alhamdulillah, dari pemeriksaan puluhan ASN Pemkab Sergai hasilnya negatif. Kendati demikian, kita harus tetap waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Akmal yang juga Kadis Kominfo Sergai. Standar Covid-19 Di tempat terpisah, ML, 36, warga Dusun V Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, meningggal dunia dan dikebumikan di Medan dengan standar Covid-19. Demikian Press Release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan Selasa (4/6). Dijelaskannya, ML masuk Ruang Isolasi RS H. Abdul Manan Simatupang pada 2 Juni

2020. Kemudian, pada 3 Juni 2020 dirujuk ke RS Bunda Thamrin Medan dan meninggal dunia sebelum dilakukan uji swab, Kamis (4/6) dinihari sekira pukul 03:00 di RS. Bunda Thamrin Medan. Menurut rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Asahan itu, ML meninggal dunia dengan keluhan Hypotensi + Hypoglikemi sesuai surat Keterangan Dokter RS Bunda Thamrin Medan yang ditandatangani Dr. Nikite Pratama. Pasien tersebut berstatus PDP dan jenazahnya telah dimakamkan di Medan dengan menggunakan standar penanganan Covid-19. Dia menambahkan, keluarga yang melakukan kontak dengan ML akan segera dilakukan sterilisasi oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan untuk menghindari dan memastikan keluarganya aman dari penyebaran Covid-19.(a15/ a02/a19/a20)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.