Waspada, Kamis 10 November 2011

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

KAMIS, Pahing, 10 November 2011/14 Zulhijjah 1432 H

No: 23679 Tahun Ke-65

Terbit 24 Halaman

Waspada/Silfa

ABDUL Djahar adalah salah satu potret kehidupan seorang Veteran yang terabaikan.

Dulu Melawan Penjajah, Kini Kemiskinan VETERAN adalah pejuang yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Mereka dengan gigih melawan tentara Belanda dan Jepang tanpa mendapatkan komisi atau ganti rugi. Mengangkat senjata siang dan malam tanpa kenal lelah, untuk melindungi rakyat Indonesia. Istri, anak dan sanak saudara harus ditinggalkan demi kepentingan negara. Ada kebanggaan di dalam diri mereka karena mampu membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan. Dalam perjalanannya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, para veteran tidak pernah memikirkan untuk memperkaya diri sendiri dengan segudang jasanya terhadap bangsa dan negara ini. Mereka berjuang tanpa pamrih sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini. Lantas, bagaimana nasib sang pejuang kini? Setelah usia Indonesia memasuki 66 tahun dan pemimpin bangsa ini sudah berganti enam kali, namun nasib sang pejuang kemerdekaan itu semakin terpuruk. Fenomena di Kota Medan, hasil perjuangan para veteran merebut kemerdekaan itu, kini hanya dinikmati sekelompok orang. Lihatlah kehidupan Abdul Djahar, 83, sang veteran, pejuang Indonesia dan pahlawan bangsa. Di usianya yang sudah uzur, Djahar masih harus bekerja menjadi tukang tambal ban untuk memenuhi kebutuhan hidup. Warga Jln. Bromo Ujung ini pernah berjuang di era 1945 – 1949. Bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Djahar ikut mengusir Belanda dari wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Kini, Djahar yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia, hanya dianggap sebagai pahlawan kesiangan.

Lanjut ke hal A2 kol. 6 Indonesia Di Mata Para Veteran, baca halaman A3

Pemangku Adat Kesultanan Serdang

Harga Eceran Rp2.500,-

Ahli Waris Meneteskan Air Mata... MEDAN (Waspada) : Prof Dr T. Silvana Sinar, MA terharu dan meneteskan air mata menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah, salah satu motivasi untuk masyarakat Sumatera Utara. Motivasi tersebut dapat memacu semangat kalangan generasi muda mendatang berjuang lebih giat lagi seperti pendahulunya menentang penjajahan Belanda, kata ahli waris Sultan Serdang di VIP room Bandara Polonia Medan, Rabu (9/11), saat mendarat dari Jakarta . Kata dia, Presiden SBY di Istana Negara memesan kepada masing-masing ahli waris secara khusus. “Setidaknya pesan Kepala Negara akan memotivasi kita meningkatkan peran masyarakat untuk pembangunan di daerah ini,” katanya dengan suara parau di hadapan para orang besar, datuk dan tokoh Melayu Kabupaten Deliserdang dan Serdang Bedagei, pejabat dan MABMI pusat. Bahkan kata dia, perjuangan untuk memperoleh anugerah Bintang Mahaputra Adi Pradana tidak mudah. Melalui penelitian mendalam berikut data akurat. Bahkan di perpustakaan di negeri Belanda terekam, Sultan Serdang menetang penjajahan Belanda saat dia berkuasa 1879 hingga 1946. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Masukkan Dalam Kurikulum Pendidikan

Waspada/Surya Efendi

PLT Gubsu H Gatot Pujo Nugroho bersama Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tuanku Ahmad Thala’a (kanan), ahli waris Sultan Sulaiman, Tengku Silvana Sinar (2 dari kiri) menunjukkan piagam dan bintang kehormatan Mahaputra Adi Pradana yang dianugerahkan kepada Raja Serdang Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah dalam acara syukuran atas pemberian gelar tersebut di anjungan lantai 9 Kantor Gubsu di Medan, Rabu (9/11).

MEDAN (Waspada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho menginstruksikan agar sejarah dan perjuangan para tokoh Sumut dijadikan sebagai kurikulum pendidikan di sekolah. Tidak hanya itu, Gatot menginstruksikan agar Dinas Pendidikan Sumut menginventarisir kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Sumut untuk dibukukan dan masuk dalam kurikulum muatan lokal di setiap jenjang pendidikan yang ada di Sumut. Hal ini disampaikan Gatot dalam sambutannya pada acara syukuran penganugerahan gelar pahlawan Bintang Mahaputera Adi Pradana kepada Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (9/11). “Banyak tokoh pejuang dan tokoh masyarakat Sumut yang patut dijadikan motivasi untuk meningkatkan semangat kejuangan, khususnya bagi generasi muda. Begitu juga dengan kearifan lokal yang tampaknya mulai memudar di kalangan generasi muda saat ini,” kata Gatot.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

415 MENIKAH 11.11.11 MEDAN (Waspada) : Kantor Kementerian Agama Kota Medan mencatat sebanyak 415 pasangan calon pengantin akan menikah pada tanggal 11.11.2011. Semua pasangan meminta petugas pencatat nikah menikahkan mereka pada pukul 11:00. Tetapi hal itu tidak semua bisa terpenuhi.

“Mohon tidak kecewa karena banyak pasangan yang tidak terpenuhi jam pernikahannya pada pukul 11:00, karena terbatasnya jumlah petugas,” kata Kepala Seksi Urusan Agama Islam, Kementerian Agama Kota

Medan, Drs Impun Siregar MA, kepada Waspada, Rabu (9/11) di kantornya Jalan Sei Batu Gingging Medan . Impun menambahkan, pada Jumat (11/11), jadwal untuk menikahkan pasangan itu

dari pukul 07:00 hingga 21:00. Jadwal tersebut disepakati antara pihak keluarga dan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) dan pihak KUA setempat . Sehingga diharapkan kepada calon pengantin yang sudah mene-

rima jadwalnya, bisa tepat waktu. “Jadwal menikah pada tanggal tersebut cukup padat, karena itu diminta kepada setiap calon pengantin agar disiplin waktu yang telah disepakati. Bagi yang tidak bisa terpenuhi jadwal

sesuai jam yang diminta, harap maklum, karena jumlah petugas yang sangat terbatas,”kata Impun kemarin sembari menyebutkan hanya ada 95 P3N dan 21 orang Ka.KUA di Medan. Jumlah ini tidak sebanding

dengan banyaknya pasangan yang akan menikah. Ditempat terpisah Ka. KUA Medan Johor Drs Saparuddin MA mengakui jika dari

Lanjut ke hal A2 kol. 3

300-an Warga Medan Terserang ISPA MEDAN (Waspada): Tiga ratus lebih warga Medan mengalami infeksi saluran pernafasan (ISPA) disebabkan perubahan cuaca yang tidak menentu beberapa bulan ini. Berdasarkan data di RSU dr. Pirngadi Medan, jumlah kunjungan rawat jalan pada September 2011 tercatat penderita ISPA mencapai 218 orang. Sedangkan, Oktober 2011 mencapai 123 orang. Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi DR. Dr. Umar Zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI menuturkan, saluran nafas adalah bagian tubuh manusia yang paling banyak terekspos (terkontaminasi) oleh udara ataupun polusi setelah kulit, sehingga saluran nafas (hidung, mulut, tenggorokan sampai ke paru) paling mudah mengalami gangguan infeksi.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Asrirrais

WARGA pesisir Desa Kelantan dan Desa Perlis, Kec. Brandan Barat, menjebol bendungan perkebunan UD Sawita di pesisir Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): Dua perampok bersenjata api yang selalu beraksi di kawasan jalan lintas Sumatera, serta provinsi lainnya di Indonesia, ditangkap petugas Reskrimum Polda Sumut dari persembunyiannya di kawasan Baganbatu, Riau. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil kabur dalam baku tembak di perkebunan sawit, Riau.

Al Bayan

Ibad al-Rahman Oleh Tgk H Ameer Hamzah IBAD al- Rahman (hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang) adalah kelompok manusia pilihan yang mempunyai ciri-ciri khusus sebagaimana digambarkan Allah dalam Alquran berikut; Pertama, mereka berjalan di atas bumi dengan rendah hati. Maksudnya tidak sombong sedikitpun. Untuk apa sombong? Bukankah sombong itu sifat yang bertolak belakang dengan fitrah manusia? Sombong adalah sifat iblis laknatulah yang tak perlu dimiliki manusia. Allah mengingatkan manusia: Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (Al-Isra’:37) Lanjut ke hal A2 kol. 6

11 Nov Di Panyabungan, 13 Nov Di Kisaran

Informasi di Mapoldasu, Rabu (9/11) mengatakan, polisi terlebih dulu menangkap tersangka Su alias Timan, 32, warga Baganbatu, Riau dan Sup alias Abdel, 40, warga Desa Persatuan, Kec. Pulau Rakyat, Asahan. Keduanya ditangkap dari sebuah hotel di kawasan Pekan Baru.

PANYABUNGAN (Waspada): Pelaksanaan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada dalam bentuk tabligh akbar yang rencananya digelar di tujuh kabupaten/ kota, dimulai besok, Jumat (11/11) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, Madina. Acara digelar pukul 10:00. Pemkab Madina mendukung penuh kegiatan yang sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1433 Hijiriah ini. ‘’Dengan kegiatan ini, Waspada telah meneguhkan komitmen memberikan pencerahan kepada masyarakat. Tapi juga konsiten dengan pencerahan umat dibuktikan dengan adanya edisi mimbar Jumat sebanyak empat halaman setiap minggu,’’ ujar Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Hidayat Batubara, SE saat menerima panitia lokal kegiatan Munir Lubis, Sarmin Harahap dan Alpin Lubis, Rabu (9/11).

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Massa Jebol Polisi Baku Tembak Dengan Bendungan PKS Perampok Antarprovinsi

P. BRANDAN (Waspada): Ratusan warga dari tiga desa pesisir, yaitu Desa Kelantan, Desa Perlis dan Sei Bilah membuktikan ancamannya menjebol bendungan di lokasi Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) UD Sawita, di pinggiran laut Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, Rabu (9/11).

Besok Road To Dakwah Waspada Dimulai

Waspada/Sukri Falah Harahap

KENDARAAN terjebak macet di Aek Latong, badan jalan licin dan berlumpur tebal akibat terus-menerus diguyur hujan.

Jihad Jika Iran Diserang

Aek Latong Macat 15 Jam

TEHERAN, Iran (AP/Antara/Reuters): Pemimpin keagamaan Mesir, Aala Abulazaem Mazi, mengingatkan, dia akan menyatakan jihad jika rezim Zionis atau Amerika Serikat dan sekutunya menyerang Iran. Menurut situs Al-Fajr dari Mesir, Selasa (8/11), Abulazaem menegaskan gertakan negaranegara kuat dunia untuk menyerang Iran adalah mustahil,

SIPIROK (Waspada): Arus lalulintas di jalan nasional Aek Latong, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, mengalami kemacatan hingga 15 jam, SelasaRabu (8-9/11). Antrean kendaraan yang datang dari arah Medan dan Padangsidimpuan mencapai panjang 5 kilometer. Hujan yang terus mengguyur lokasi sejak tiga hari terakhir Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pemimpin Keagamaan Mesir: karena mereka takut kekuatan militer negara itu. Dia menggarisbawahi bahwa dalam kasus itu terjadi, pengikut sekte Azmieh siap untuk berjuang bahu-membahu dengan saudara-saudara mereka di Iran, untuk menghadapi para penyerang Iran dan untuk membela Iran dia akan mengeluarkan keputusan jihad. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pelantikan SPS Sumut Dihadiri Menteri BUMN MEDAN (Waspada): Pelantikan pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara periode 2011-2015, rencananya dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang merupakan Ketua Umum SPS Pusat . Demikian disampaikan Ketua SPS Sumut H Teruna Jasa Said ketika beraudiensi dengan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Rabu (9/11). Dalam pertemuan itu, Teruna Jasa Said memperkenalkan seluruh pengurus yang hadir seperti Farianda Putra Sinik (Sekretaris/Medan Pos),

Sujito Sukirman (Wakil Ketua/Analisa), H Baharuddin (Wakil Ketua/ Andalas) dan H Bahtiar Tanjung (Wakil Ketua/Waspada). Kemudian, Jumian Situmorang (Wakil Sekretaris/Perjuangan), Zultaufik (Wakil Sekretaris/Realitas), Dessy Fifi Septiani (Bendahara/Gebrak), M Erwin Siregar (Komisaris 1 /Berita Sore), Arifin Butar-butar (Komisaris 2/SIB) dan Zaki Abdullah (Direktur Eksekutif ). Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ada-ada Saja Pengemis Bergaji Rp46 Juta Sebulan INI cerita soal ketua sindikat pengemis di Jeddah, Arab Saudi. Dia seorang wanita, usianya telah mencapai 60 tahun. Tinggi badannya sekitar 50 sentimeter saja. Ia ditangkap polisi Jeddah pada Minggu lalu dan saat ini sedang ditahan sebelum dideportasi ke negara asalnya, Yaman.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang Waspada/Surya Efendi

PLT Gubsu Gatot Pujo Nugroho diabadikan bersama Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, Teruna Jasa Said dan pengurus SPS Sumut lainnya usai silaturrahim dan ramah-tamah di kantor Gubsu Jln. Diponegoro Medan, Rabu (9/11).

- Oh Tuanku patik pun ikut menangis - He...he...he...


Aek Latong Macat 15 Jam SIPIROK (Waspada): Arus lalulintas di jalan nasional Aek Latong, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, kembali mengalami macat hingga 15 jam, Selasa-Rabu (8-9/11). Antrean kendaraan yang datang dari arah Medan dan Padangsidimpuan mencapai panjang 5 kilometer. Hujan yang terus mengguyur lokasi sejak tiga hari terakhir mengakibatkan badan jalan licin, berlumpur dan sulit dilintasi. Apalagi saat ini jalur jalan nasional tersebut sedang tahap pemeliharaan berupa pelebaran dan penimbunan dengan tanah.

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) KAMIS, Pahing, 10 November 2011/14 Zulhijjah 1432 H z z No: 23679 Tahun Ke-65

Terbit 24 Halaman

Lintas SubulussalamSingkil-Sibolga Terancam Longsor PENANGGALAN (Waspada): Jalan negara lintas Subulussalam, Aceh Singkil dan Sibolga, Sumatera Utara, persis di tanjakan sisik naga antara Desa Lae Motong dengan Desa Penanggalan di Kecamatan Penanggalan, Subulussalam terancam longsor. Pasalnya, hampir setengah badan jalan turun, bahkan nyaris membentuk tangga. Pantauan Waspada, Rabu (9/11), kondisi badan jalan rawan kecelakaan. Selain tanjakan manis hampir 75 meter Lanjut ke hal A2 kol 5

Lanjut ke hal A2 kol 6

Waspada/Sukri Falah Harahap

Waspada/Khairul Boangmanalu

KENDARAAN terjebak macet di Aek Latong, badan jalan licin dan berlumpur tebal akibat terus-menerus diguyur hujan, Rabu (9/11).

Badan jalan negara menghubungkan Subulussalam, Aceh Singkil hingga Tapanuli Tengah, Sumut longsor. Sejumlah pihak berharap perhatian pemerintah untuk memperbaiki kondisi itu. Foto direkam, Rabu (9/11).

MEDAN (Waspada): Kantor Kementerian Agama Kota Medan mencatat sebanyak 415 pasangan calon pengantin akan menikah pada tanggal 11.11.2011. Semua pasangan meminta petugas pencatat nikah menikahkan mereka pada pukul 11.Tetapi hal itu tidak semua bisa terpenuhi.

tanggal tersebut cukup padat, karena itu diminta kepada setiap calon pengantin agar disiplin waktu yang telah disepakati. Bagi yang tidak bisa terpenuhi jadwal sesuai jam yang diminta, harap maklum, karena jumlah petugas yang sangat terbatas,”kata Impun kemarin sembari menyebut-

Menikah 11/11/11 Ramai

“Mohon tidak kecewa karena banyak pasangan yang tidak terpenuhi jam pernikahannya pada 11 WIB, karena terbatasnya

jumlah petugas,” kata Kepala Seksi Urusan Agama Islam, Kementerian Agama Kota Medan, Drs Impun Siregar MA, kepada Waspada, Rabu (9/11) di kantornya Jalan Sei Batu Gingging Medan . Impun menambahkan, pada Jumat (11/11), jadwal untuk menikahkan pasangan itu

dari pukul 07 WIB hingga 21 WIB. Jadwal tersebut disepakati antara pihak keluarga dan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) dan pihak KUA setempat. Sehingga diharapkan kepada calon pengantin yang sudah menerima jadwalnya, bisa tepat waktu. “Jadwal menikah pada

kan hanya ada 95 P3N dan 21 orang Ka.KUA di Medan. Jumlah ini tidak sebanding dengan banyaknya pasangan yang akan menikah. Ditempat terpisah Ka.KUA Medan Johor Drs Saparuddin MA mengakui jika dari kecamatan itu ada 22 pasangan yang akan menikah pada hari

yang sama. Sedangkan pembagian waktu, kata Saparuddin sudah dibicarakan dengan kedua mempelai dan pihak keluarga saat mereka mendaftarkan diri untuk melangsungkan pernikahan. “Jadwalnya sudah ditentukan, insyaallah tidak ada waktu yang berbenturan meskipun

seharian penuh bahkan sampai malam. Dari pagi pukul 07 hingga malam hari setelah magrib ada pasangan yang dinikahkan. Bagi yang mendapatkan waktu pukul 11, mungkin kebetulan saja. Tapi bagi yang tidak bisa pukul 11 itu, Lanjut ke hal A2 kol 1

Layani Kepulangan Jamaah Haji Daker Jeddah Tambah Petugas

Waspada/Surya Efendi

GUBSU DAN SPS: Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho (tengah) diabadikan bersama Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, Teruna Jasa Said (7 dari kiri) dan pengurus SPS Sumut lainnya usai silaturrahim dan ramah-tamah di kantor Gubsu Jln. Diponegoro Medan, Rabu (9/11).

Pelantikan SPS Sumut Dihadiri Menteri BUMN MEDAN (Waspada): Pelantikan pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara periode 2011-2015, rencananya dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang merupakan Ketua Umum Pusat SPS. Demikian disampaikan Ketua SPS Sumut H Teruna Jasa Said ketika beraudiensi dengan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Rabu (9/11).

Dalam pertemuan itu, Teruna Jasa Said memperkenalkan seluruh pengurus yang hadir seperti Farianda Putra Sinik (Sekretaris/Medan Pos), Porman Wilson Manalu ( Wakil Ketua/Sumut Pos), Sujito Sukirman ( Wakil Ketua/Analisa), H Baharuddin (Wakil Ketua/Andalas) Lanjut ke hal A2 kol 6

Besok Road To Dakwah Waspada Dimulai 11 November Di Panyabungan, 13 November Di Kisaran PANYABUNGAN (Waspada): Pelaksanaan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada dalam bentuk tabligh akbar

yang rencananya digelar di 7 kabupaten/ kota, dimulai besok, Jumat (11/11) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Panya-

bungan, Madina. Acara digelar pukul 10:00. Pemkab Madina mendukung penuh kegiatan yang

sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1433 Hijiriah ini. Lanjut ke hal A2 kol 2

MAKKAH (Waspada): Petugas Daerah Kerja (Daker) Jeddah siap menyambut dan melayani kepulangan jamaah haji Indonesia pada Jumat, 11 November 2011. Sebanyak 200 petugas telah kembali ke Jeddah pada Selasa (8/11) siang, untuk mempersiapkan pelayanan untuk pemulangan jamaah haji. Pemulangan jamaah haji berbeda dengan kedatangan, karena ada beberapa lokasi kerja baru yang harus ditempati.

Jika pada saat kedatangan, seluruh petugas Daker Jeddah hanya berada di Bandara Timur King Abdul Azis, Jeddah. Saat pemulangan berbeda lagi. Karena ada tambahan terminal barat bandara, untuk mengurai keterlambatan pemulangan jamaah haji. Jika saat kedatangan, jamaah tak perlu menginap dan langsung berangkat ke Makkah ataupun Madinah, saat kepulangan jamaah selama Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/Surya Efendi

NIKAH 11-11-2011: Seorang perempuan menunjukkan sejumlah undangan perta pernikahan, Rabu (9/11). Di Medan, ratusan orang menikah di 11-11-2011 tersebut.

Mensos: Gus Dur Dan Soeharto Belum Penuhi Syarat Jadi Pahlawan JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh orang putra terbaik bangsa. Tujuh orang tersebut, yakni Mr. Syafruddin Prawiranegara, DR. KH. Idham Chalid, Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Ki Sarmidi Mangunsarkoro, I Gusti Ketut Pudja, Sri Susuhun Paku Buwono X, dan Ignatius Joseph Kasimo. Namun, nama-nama se-

perti mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang sebelumnya telah diajukan menjadi pahlawan nasional ternyata tak mendapatkan gelar tersebut. Menteri Sosial, Salim Djufri Assegaf mengatakan peluang Gus Dur untuk menjadi pahlawan terbuka lebar. “Kalau tidak dicantumkan sebagai pahlawan sebenarnya bukan berarti tidak ada peluang, tetapi bisa terus diajukan sekali dua kali tiga kali dan seterusnya. Jadi bukan berarti

sekali diajukan tidak jadi terus tidak ada peluang,” kata Salim di istana Kepresidenan, Rabu (9/11). Salim menegaskan ada syarat khusus untuk menjadi seorang pahlawan. “Kalau syarat umum sudah pernah dengar kan? Kalau syarat yang khusus itu salah satunya harus almarhum dulu, pasti itu, kalau belum almarhum belum bisa itu,” katanya. Dijelaskan Salim, usulan Lanjut ke hal A2 kol 7

Ada-ada Saja

Al Bayan

Pengemis Bergaji Rp 46 Juta Sebulan

Ibad al-Rahman Oleh: H. Ameer Hamzah Ibad al- Rahman (hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang) adalah kelompok manusia pilihan yang mempunyai ciri-ciri khusus sebagaimana digambarkan Allah dalam Alquran berikut; Pertama, mereka berjalan di atas bumi dengan rendah hati. Maksudnya tidak sombong sedikitpun. Untuk apa sombong? Bukankah sombong itu sifat yang bertolak belakang dengan fitrah manusia? Sombong adalah sifat iblis laknatulah yang tak perlu dimiliki manusia. Allah mengingatkan manusia: Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung (Al-Isra’:37)

Lanjut ke hal A2 kol 2

Waspada/Asrirrais

WARGA pesisir Desa Kelantan dan Desa Perlis, Kec. Brandan Barat, dalam aksi demo, Rabu (9/11) menjebol bendungan perkebunan UD sawita di pesisir Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat.

Warga Pesisir Jebol Bendungan Perusahaan P.BRANDAN (Waspada): Ratusan warga pesisir dari Desa Kelantan, Desa Perlis dan Sei. Bilah, membuktikan ancamannya untuk menjebol bendungan di lokasi perkebunan kelapa sawit UD Sawita yang berlokasi persis di pinggiran laut Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, Rabu (9/11). Massa yang datang dengan menumpang sejumlah armada boat dan perahu motor membawa peralatan Lanjut ke hal A2 kol 2

INI cerita soal ketua sindikat pengemis di Jeddah, Arab Saudi. Dia seorang wanita, usianya telah mencapai 60 tahun. Tinggi badannya sekitar 50 sentimeter saja. Ia ditangkap polisi Jeddah pada Minggu lalu dan saat ini sedang ditahan sebelum dideportasi ke negara asalnya, Yaman. Dilansir dari laman Saudi Gazette, Selasa (8/11), pengemis wanita ini sudah melakoni pekerjaannya selama lebih dari dua puluh tahun. Pengemis yang tak disebutkan namanya ini dikenal sangat bersemangat seperti orang muda. Berdiri di Tahlia Street dekat kawasan pusat perbelanjaan, pengemis bertubuh pendek ini mengamati (para) wanita yang berusia 30an tahun, yang berkeliling antara Lanjut ke hal A2 kol 6

Waspada/Musyawir

BUIH putih menyembul dari permukaan pipa induk sumur bor di komplek Pesantren Miftahul Jannah AlWalyyah, Desa Meunasah Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (9/11) petang. Buih ini diyakini mengandung gas liar dan bisa terbakar jika dipantik dengan korek api.

Gas Dari Sumur Bor Resahkan Warga Seunuddon Apinya Sempat Dibuat Memasak

SEUNUDDON (Waspada): Gas dari pipa sumur bor di komplek Pesantren Miftahul Jannah Al Walyyah, Desa Meunasah Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, yang muncul sejak 2008 lalu, kini mulai meresahkan warga setempat. Lanjut ke hal A2 kol 6

Dulu Melawan Penjajah, Kini Melawan Kemiskinan VETERAN adalah pejuang yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Mereka dengan gigih melawan tentara Belanda dan Jepang tanpa mendapatkan komisi atau ganti rugi. Mengangkat senjata siang dan malam tanpa kenal lelah, untuk melindungi rakyat Indonesia. Istri, anak dan sanak saudara harus ditinggalkan demi kepentingan negara. Ada kebanggaan di dalam diri mereka karena mampu membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan. Dalam perjalanannya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, para veteran tidak pernah memikirkan untuk memperkaya diri sendiri dengan segudang jasanya terhadap bangsa dan negara ini. Mereka berjuang tanpa pamrih sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini. Lantas, bagaimana nasib sang pejuang kini? Setelah usia Indonesia memasuki 66 tahun dan pemimpin bangsa ini sudah berganti enam kali, namun Lanjut ke hal A2 kol 4

Serampang - Nikah rame-rame cerai diam-diam - He.... he....he....


Berita Utama

A2 Menikah 11/11/11 ....

tidak boleh kecewa. Meskipun saya melihat, tidak terlalu banyak yang memaksakan diri untuk menikah saat jam 11 itu,”kata Saparuddin. Hal yang sama disampaikan, Ka.KUA Medan Helvetia, Drs Suparman, bahwa tanggal 11 itu ada 35 pasangan yang akan menikah. Tentang pembagian jadwal kata Suparman telah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada masalah. “Ada 5 pasang yang bisa menikah pada pukul 11. Selebihnya memilih pagi hari. Kamipun berharap pasangan ini tepat waktu, sehingga semua jadwal yang telah ditetapkan akan sesuai dengan keinginan pasangan,”kata Suparman. Tidak Ada Maksud Lain Calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di tanggal 11.11.2011 adalah, Cut Rizki Amaliyah,SP dan Chusnul Fanany Sitorus, S.STP. Cut Rizki adalah puteri Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MM yang tinggal di Villa Malina Tj Sari Medan. Kepada Waspada, Cut Rizki yang akrab disapa Kiki ini mengaku tidak ada maksud lain apalagi mengkultuskan tanggal 11 tahun 2011 tersebut. “Saya tetap percaya pada ketentuan dan takdir Allah, bahwa pertemuan dan jodoh kita sudah diatur Allah. Kapan kita lahir dan kapan kita menikah dengan pasangan yang juga ditentukan Allah. Karena itu, pilihan tanggal ini, saya yakin sudah pula digariskan Allah buat saya dan kekasih hati saya. Namun saya hanya bisa berharap bahwa angka 11.11 itu adalah sebuah garis lurus yang tegak. Saya berharap perjalanan kehidupan bersama pasangan saya kelak

Layani Kepulangan ....

berada di Jeddah akan menginap selama satu malam. “Jadi ada beberapa titik konsentrasi kerja Daker Jeddah saat pemulangan,” ungkap Kepala Daker Jeddah, Ahmad Abdullah, Selasa. Terminal Timur dan Barat bandara, sejumlah hotel transit yang tersebar di Jeddah, dan Madinatul Hujjaj, tempat jamaah dirawat akan dipulangkan. Bertambahnya lokasi kerja dirasa tidak cukup dengan personel yang ada. Karenanya, Kadaker meminta kepada PPIH untuk menambah personel pasukannya. “Jadi kami dapat tenaga tambahan dari petugas Makkah sebanyak 25 orang dan saya juga minta petugas di Kantor Teknis Urusan Haji yang tidak terlalu sibuk untuk diperbantukan tugas layani jamaah,” ungkapnya. Daker Jeddah yang tadinya hanya dua sektor saja, akhirnya diperluas oleh Abdullah menjadi lima sektor. Empat sektor di bandara di terminal barat dan timur, sedangkan satu sektor lainnya dibagi untuk di beberapa hotel transit dan Madinatul Hujjaj. “Insya Allah pelayanan pemulangan tahun ini baik dari tahuntahun sebelumnya,” harap Abdullah. (ok)

lurus-lurus saja dan mampu melewati berbagai rintangan,”kata Kiki yang menyebutkan waktu pernikahannya pukul 09. Hasan Basri yang dimintai tanggapannya tentang hal ini mengatakan, pilihan hari itu adalah hasil diskusi Kiki dengan ibunya. “Saya membenarkan pilihan hari itu,karena saya memandang bahwa hari itu adalah hari Jumat sebagai penghulu hari dan dalam suasana bulan Zulhijjah ditandai pula dengan kepulangan jamaah haji ke Medan. Kebetulan tanggal 13 nanti Kiki berulang tahun, mungkin dijadikan sebagai moment mewujudkan segala impiannya saat merayakan ulang tahunnya nanti,” kata Hasan Basri kemarin. Pasangan lainnya, Ezlin Wiska Tina dan Endri Surya Darma Purba yang tinggal di Komplek PLN Paya Pasir Medan Marelan. Keduanya mengaku jika pilihan tanggal ini hanya untuk momen bahagia semata. “Enggak ada maksud lain, kebetulan saya anak pertama dan calon suami saya anak tunggal. Jadi angka 1 sepertinya pas buat kami berdua. Kapan kita menikah sudah ditetapkan oleh Allah karena itu adalah sebuah takdir dan sunnah Rasulullah, kita tinggal menjalaninya saja,”kata Ezlin

Wiska kemarin. Tentang waktu menikah, Ezlin Wiska menyebutkan pilihannya adalah pukul 10 WIB. Hal ini mengingat saat itu adalah hari Jumat, sehingga kuatir mengganggu jadwal shalat Jumat. “Hari itu adalah hari bersejarah buat saya, tapi tidak boleh membuat yang lain repot apalagi sampai melalaikan waktu shalat,” ucapnya. Jangan Dianggap Keramat Ketua MUI Kota Medan, Prof HM Hatta mengingatkan semua hari dalam ajaran agama adalah baik. Namun pilihan pada 11.11.2011 ini kiranya hanya menjadi moment untuk menuju kehidupan yang lebih baik, di mana lakilaki dan perempuan telah berjodoh dan akan memulai hidup baru memenuhi sunnah Rasul. “Pilihan hari itu diharapkan bukan dianggap hal yang sakral sehingga dipercaya mendatangkan keberuntungan dan dianggap sangat keramat. Jika ini yang ada dalam pemilihan hari, maka dianggap menyalahi ajaran agama,”kata Hatta sembari berharap pasangan yang memilih hari ini akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah seperti pasangan yang menikah pada bulan-bulan lainnya. (m37)

Dulu Melawan ....

nasib sang pejuang kemerdekaan itu semakin terpuruk. Fenomena di Kota Medan, hasil perjuangan para veteran merebut kemerdekaan itu, kini hanya dinikmati sekelompok orang. Lihatlah kehidupan Abdul Djahar, 83, sang veteran, pejuang Indonesia dan pahlawan bangsa. Di usianya yang sudah uzur, Djahar masih harus bekerja menjadi tukang tambal ban untuk memenuhi kebutuhan hidup. Warga Jln. Bromo Ujung ini pernah berjuang di era 1945 – 1949. Bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Djahar ikut mengusir Belanda dari wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Kini, Djahar yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia, hanya dianggap sebagai pahlawan kesiangan. Padahal koleksi penghargaan terpajang di tiap sudut dinding rumah, mulai dari penghargaan menjadi pejuang angkatan 1945, pejuang melawan PKI dan penghargaan tanda jasa lainnya. Kini hanya menjadi koleksi lembaran kertas yang tidak bisa membuatnya bangga dan menerima hasil dari kemerdekaan Indonesia yang pernah diperjuangkannya itu. Dia mengungkapkan

bukannya mengungkit apa yang telah dilakukannya untuk negara, tapi menanyakan apa yang telah diberikan para pemimpin untuk jasa-jasa para veteran yang sudah membela negara sedang mereka tinggal menikmati hasilnya. “Sejak berjuang tahun 1945 hingga sekarang saya tidak pernah menerima tunjangan atau pensiunan sebagai veteran, berulang kali di tahun 80-an saya urus untuk mendapat pengakuan dan tunjangan veteran agar bisa menghidupi istri dan 7 anak saya. Tapi selalu berujung kegagalan karena masalah administrasi. Zaman sekarang rupiah adalah segalanya untuk mengurus sesuatu, sedih sekali rasanya menjadi pejuang yang dipandang sebelah mata dan dipersulit karena tidak punya uang,” ungkapnya kepada Waspada, Senin (7/11). Dia menceritakan kisahnya di zaman penjajahan, ketika diusir dari rumahnya dulu di Jalan Thamrin oleh penjajah Jepang , lalu hidup melarat dan pindah dari satu tempat ke tempat lain karena mortil dan tembakan dimanamana. Maka masa mudanya habis untuk berjuang membela negara dan angkat senjata melawan penjajah, menyaksikan pertumpahan darah dari keluarga dan teman-teman-

Besok ....

bagian, atau sisi lain dari pengembangan dakwah Islam yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara itu Nazir Masjid Agung Nur Ala Nur, H. Amru Rangkuty dan Imam Besar Masjid Agung, H. Zulkarnaen Lubis mengatakan, siap mendukung kegiatan dakwah Waspada. Karena pada prinsipnya, dakwah adalah pembinaan mental mengandung makna spiritual yang harus terus dilestarikan. Acara dihadiri masyarakat dari semua elemen, mulai dari pemerintah (Muspida, Musapika, dan DPRD), Kompi B Mangga Dua, PM, Partai Politik, OKP, Ormas, PC NU, Muhammadiyah, tokoh masyarakat, alim ulama, NNB, organis a s i m a h a s i s w a , Um m i Madina, Wartawan, Pesantren, Sekolah tingkat SLTA, MUI, Lembaga Adat, yang di perkirakan mencapai 800 orang. Dari Panyabungan, Road To Dakwah 65 Tahun Waspada dilanjutkan ke kota Kisaran tepatnya di Masjid Jami’, Sentang, Kisaran, Minggu 13 November pukul 14:00 Wib. Selanjutnya di pada 14 November 2011 di Masjid Raya Tebingtinggi pukul 19:30, menampilkan penceramah dari Jakarta Ustadz Ali Mochtar Ngabalin, di Deliserdang digelar di Balairung Pemkab Deliserdang pukul 09:30, dengan penceramah Dr Azhar Sitompul, MA. Kemudian 24 November di Masjid Agung Binjai pukul 09:00, menampilkan dai kondang Ustadz Yusuf Mansyur dari Jakarta, kemudian di

Masjid Raya Stabat tanggal 27 November 2011 pukul 09:00, dengan penceramah Dr Azhari Akmal Tar igan (IAIN SU Medan), dan pada 9 Desember Di Masjid Agung Rantauprapat pukul 14:00, dengan penceramah Dr Achyar Zein, MA (IAIN SU Medan). Direncanakan kegiatan ini juga digelar di Kab. Karo. Penambahan ini karena adanya permintaan umat Muslimin di Karo untuk menggelar kegiatan dakwah serupa di sana. Deliserdang Kegiatan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada yang akan digelar di tujuh kabupaten/kota di Sumut dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Ke 65 Harian Umum Nasional Waspada serta Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H Selain dari jajajaran pemerintahan kab/kota, respons serta dukungan datang dari kalangan masyarakat. Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan, Wabup H Zainuddin Mars, Sekdakab Drs H Azwar S.MSi serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Deliserdang Drs H Dur Brutu menyatakan dukungan terhadap kegiatan ini. Di Kabupaten Deliserdang, kegiatan ini direncanakan digelar di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Kamis (17/11). ‘’Sebagai salah satu surat kabar tertua di Sumut yang memiliki motto Demi Kebenaran Dan Keadilan memiliki ciri khas khususnya pada halaman Mimbar Jumat setiap hari Jumat sangat bermanfaat bagi pembinaan umat Islam,’’

papar H Zainuddin Mars yang mengaku cukup mengenal Harian tertua di Sumut ini. Dukungan disampaikan secara spontan oleh Rakhmadsyah SH, anggota DPRD Deliserdang dari PKB, putra pesisir Bagan Percut, Kec. Percut Sei Tuan Kab.Deliserdang, Rabu (9/11). “Saya sangat mendukung kegiatan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada ini,’’ katanya. Sebagai salah seorang pelanggan dan pembaca setia Waspada selama 31 tahun, Rakhmadsyah menilai kegiatan ini sangat mulia dalam upaya pembinaan umat melalui syiar agama Islam. Menurutnya, Waspada selain merupakan salah satu surat kabar tertua dan dikenal di Sumut, juga memiliki pencinta, pembaca dan pelanggan setia yang cukup luas. Selain tingkat menengah ke atas, Waspada dikenal dan menjadi bacaan dan langganan tetap masyarakat tingkat menengah ke bawah. Kecintaan pelanggan sebagai pembaca tetap karena berita-berita yang disajikan objektif dan faktual meliputi masalah sosial, politik, ekonomi,agama, budaya, hiburan dll sampai ke dunia anak-anak. ‘’Jadi tidak heran jika di salah satu warung di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan surat kabar Waspada tetap menjadi idola dan bacaan bagi masyarakat pesisir pantai itu,’’ ujar Rakhmadsyah mengaku sejak usia remaja hingga saat ini telah 31 tahun tetap membaca Waspada. (c14/a06)

kebunan yang baru ditanami kelapa sawit. Menurut warga Kelantan dan Perlis, selama ini air pasang tidak pernah merendam pemukiman mereka. Tapi, sejak kawasan pesisir ini dilingkup dengan bendungan, setiap air pasang seluruh rumah tempat tinggal mereka nyaris terendam air asin dengan ketinggian mulai dari sebetis sampai sepinggul orang dewasa. Tidak hanya itu yang dikeluhkan warga, dampak dari alih fungsi ini membuat penghasilan mereka menurun drastis. Menurut warga pesisir yang umumnya bekerja sebagai nelayan tradisonal itu, biasanya rata-rata penghasilan mereka dalam satu bulan mencapai Rp3 juta, namun sekarang ini untuk mendapat hasil tangkapan sebesar Rp500 ribu saja sangat sulit. Sekarang ini saja warga pesisir sudah merasa betapa sulitnya mencari nafkah karena berkurangnya biota laut, bagimana pula generasi nelayan berikutnya. Karena itulah, masyarakat nelayan mendesak agar kawasan mangrove

yang telah dialih fungsikan supaya direhabilitasi kembali dengan tanaman bakau. Mereka juga mendesak Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, untuk mencopot Kadishutbun karena pejabat dari instansi yang paling berkompeten itu dianggap telah gagal menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove, sehingga berdampak merugikan masyarakat pesisir. Saat ini, hampir merata kawasan pesisir di Langkat telah dikonversi investor perkebunan kelapa sawit. Presedium KNTI, Tajrudin Hasibuan bersama Azhar Kasim, Muhamad Iqbal yang turut mendampingi aksi massa kepada wartawan menyatakan, aksi masyarakat merupakan hukum tertinggi dalam negara demokrasi. Dkatan, masyarakat sudah sangat kecewa, selama ini sudah banyak alat berat excvator yang disita aparat, namun proses hukum terhadap oknum kapitalis yang merusak lingkungan tidak jelas. Aksi massa ini merupakan manifestasi krisis kepercayaan masyarakat terhadap aparat

penegak hukum sudah demikian parah. Karena itulah, masyarakat yang merasa sudah sangat menderita merasakan dampak kerusakan hutan pesisir melakukan gerakan people power . “Mungkin dengan jalan inilah aksi alih fungsi dapat dicegah,” ujarnya. Humas perusahaan perkebunan UD Sawita, Rusli Sinaga, kepada sejumlah wartawan di lokasi aksi menduga, aksi ini berkaitan dengan proposal warga nelayan yang meminta bantuan untuk pembuatan ambai. “Pada prinsipnya kami tetap mengakomudir proposal tersebut, hanya saja syarat formalnya harus lengkap paling tidak diketahui aparat pemerintahan minimal Kades,” tukasnya. Menurut dia, perusahaan tetap proaktif menyikapi aspirasi masyarakat nelayan. “Mari kita duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini dan jangan main hakim sendiri,” ujarnya menyesalkan tindakan warga yang penjebolan bendungan sehingga menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. (a02)

nya itu tidak diketahui oleh seorangpun kecuali oleh Allah dan keluarga mereka. Allah berfirman: Lambung mereka jauh dari tempat tidur, sedang mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap...(As-Sajdah:16). Keempat, setelah shalat mereka berdoa kepada Allah sebagaimana firman-Nya: Mereka sedikit sekali tidur malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah (Az-Zahriat:17— 18) Doa yang sering mereka ucapkan ialah: “Wahai Rabb kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”. (al-Furqan:66)

Kelima, apabila mereka membelanjakan harta, mereka tidak boros dan tidak pula kikir, tetapi mereka menempuh jalan tengah, yakni tidak berlebihan dan tidak pula pelit sekali (Al-Furqan:67). Tidak ada sifat kikir alias pelit dalam hati mereka, sebab kikir juga sebuah penyakit hati yang harus dibuang oleh hambahamba Allah yang mulia. Keenam, mereka selalu berlindung dari godaan setan terkutuk, sehingga iblis putus asa tak mampu menggoda mereka. Tak ada kompromi dengan iblis, setan dan orangorang kafir. Bagi mereka iblis dan setan adalah musuh iman, begitu juga orang kafir yang memerangi Islam.

Lintas ....

‘’Dengan kegiatan ini, Waspada telah meneguhkan komitmen memberikan pencerahan kepada masyarakat. Tapi juga konsiten dengan pencerahan umat dibuktikan dengan adanya edisi mimbar Jumat sebanyak empat halaman setiap minggu,’’ ujar Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Hidayat Batubara, SE saat menerima paniti lokal kegiatan Munir Lubis, Sarmin Harahap, dan Alpin Lubis, Rabu (10/11). Hadir Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, Sekda, Daut Batubara, serta Kabag Humas Dan Protokol, Taufik Lubis. Bupati mengatakan, Road To Dakwah yang diprogram Harian Waspada adalah kegiatan positif mengumandangkan syiar Islam khususnya di Madina kota santri. Di Panyabungan, tabligh akbar akan menghadirkan AlUstadz Dr Azhar Sitompul, MA dari IAIN SU Medan. “Road To DakwahWaspada ini sangat tepat dalam membentengi masyarakat utamanya generasi muda di zaman era globalisasi. Karenanya kegiatan moral yang relegius dan mengandung nilai spiritual ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” harap bupati yang menghimbau masyarakat luas Madina menghadiri acara tersebut. Wakil Bupati, Dahlan Hasan menambahkan, kegiatan keagamaan melibatkan unsur pers satu bukti bahwa media massa telah menunjukkan insan pers merupakan

Warga Pesisir ....

cangkul, tembilang dan lam. Setiba di lokasi kebun, massa secara bersama-sama mencangkul tanah bendungan hingga akhirnya jebol. Warga menyatakan, mereka siap berkalang tanah daripada kehidupan keluarga mereka Jawaban Problem Catur, terancam kelaparan. Sejumlah personil aparat TTS Dan Sudoku kepolisian dari Polsek P.Brandan termasuk Kasat Intek Kam Dari Halaman Sport. Polres Langkat, AKP Hasril yang turun ke lapangan hanya menyaksikan warga pesisir Jawaban Problem Catur: bekerja keras mencangkul bendungan di areal yang di1. Gc6, GxG usahakan perusahaan swasta atau Mxh6. tersebut, tanpa dapat mencegah. Kasat hanya menghim2. c8(M)+mat. bau agar warga tidak berbuat tindakan anarkis. “Kami sudah sangat menJawaban TTS: derita akibat alih fungsi hutan TTS Topik Olahraga dan kini saatnya kami tutun bertindak,” teriak para warga D A RW I N S Y A M S U L sambil menghayunkan cangA I P L K kul ke badan benteng. Massa D J O H A R A R I F I N bersorak sorai setelah benA C R P dungan selebar kurang lebih J O E F R A Z I E R S 5 meter dengan kedalaman lebih 2 meter akhirnya jebol I S S B dan air laut dengan deras meP S S S T O N E R O U T nerbos memasuki areal perA I A G L R N N N P I T A L I A Al Bayan .... Kedua, bila orang jahil meA N G K A T A B H K nyapa mereka dengan kasar, H A O R E F E R E E mereka tetap membalas A P W T A P dengan kata-kata yang baik. N U P I O N A N G G A R Tidak melayani orang yang R E A S emosional. Mereka mengingat A N U L I R P G I firman Allah: Dan, apabila

Jawaban Sudoku: 8 4 1 3 7 6 5 2 9

3 6 5 9 1 2 7 8 4

9 2 7 5 8 4 3 6 1

6 7 2 8 2 1 6 9 5

4 9 3 7 5 3 1 4 8

1 5 8 4 6 9 2 3 7

5 1 6 2 4 8 9 7 3

2 3 4 1 9 7 8 5 6

7 8 9 6 3 5 4 1 2

mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata; bagi kami amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil (QS. alQashash:55). Ketiga, rajin melaksanakan shalat tahajjud pada malam hari untuk mendekatkan diri kepada Rabb mereka. Ibadah-

dan terus berangsur rusak, pada bagian kanan jalan menuju Singkil terlihat jurang. Sementara kendaraan yang melintas dari Singkil yang mestinya berada pada jalur kiri terpaksa mengambil jalur kanan. Solin, warga setempat kepada Waspada berharap ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jalan itu. “Rawan kecelakaan dan kalau tak segera diperbaiki semakin parah,” tutur Solin. Hal senada disampaikan Syahril Tinambunan, Ketua LSM Berkah Subulussalam. “Yang dikhawatirkan kendaraan dari atas, kalau tidak hatihati sangat rawan kecelakaan,” jelas Syahril. (b28)

WASPADA Kamis 10 November 2011

nya. Bangganya dia ketika proklamasi dikumandangkan, kekagumannya terhadap Soekarno presiden pertama, dan para penjajah akhirnya terusir dan meninggalkan tanah airnya. “Lalu ternyata sekarang saya juga harus masih berjuang melawan kemiskinan, bersama istri Ngadira,79, yang masih mencari uang dengan menjadi tukang ‘kusuk’ dan saya sendiri menempel ban. Sakit sekali hati saya jika melihat di TV ada Veteran dikasih rumah, diberi kemudahan ini-itu, sementara saya tidak bisa merasakannya,” tuturnya. Pantauan Waspada ketika menjambangi rumah beliau melihat jelas nasib malang Abdul Djahar yang tidak merasakan tunjangan dari negara untuk masa tuanya, rumah yang terbuat dari tepas dan kayu yang sudah tua. Dapur dan ruang tamu yang dalam 1 ruangan tanpa perabotan dan peralatan rumah tangga yang memadai, rumah kecil yang dipenuhi beberapa keluarga. Willin, anak ketujuhnya mengungkapkan keadaan ru-

mah orang tuanya sangat memprihatinkan tanpa perhatian pemerintah, pernah dipanggil untuk menerima penghargaan ketika memperingati 17 Agustus hari kemerdekaan, tapi lagi-lagi hanya secarik kertas yang tidak bisa membuat perut kenyang. “Kami prihatin melihat kondisi ayah dan para sahabatnya yang hidup terlantar, hanya setumpuk kertas penghargaan sebagai penghibur lara. Rumah tua ini tidak punya barang berharga selain bingkai foto Veteran ayah yang terlihat gagah berani dipajang di dinding,” tuturnya. Sementara itu Edi Sahputra, 51, putra keempatnya mengungkapkan sempat diminta uang 5 juta agar tunjangan Veteran sang ayah bisa keluar, tapi uang itu tidak bisa dipenuhi sehingga Abdul Djahar tidak bisa menerima uang tunjangan Veteran tersebut hingga sekarang. “Tentu mengungkit hal ini m e n g o re k k e m b a l i p i l u keluarga kami yang tidak diperlakukan dengan baik karena tidak punya uang ketika mengurus Veteran ayah kami, mondar-mandir kesanakemari hingga mengurusnya

ke Bandung tapi lagi-lagi uang jadi kendala. Padahal jika mendengar cerita perjuangan ayah ketika melawan Belanda membuat kami semakin haru dan bangga menjadi putraputri pahlawan, tapi dengan melihat keadaan ayah kami yang tidak pernah mendapat apa-apa padahal karena jasanya dan para pejuang lainnya Indonesia bisa merdeka membuat kami sama sekali merasa tidak merdeka. Melihat kondisi ekonomi keluarga yang terus terbelit masalah uang, Ayah kami pun masih harus bekerja menempel ban untuk memenuhi keuangan,” ungkapnya. Nasib malang Abdul Djahar adalah salah satu potret kehidupan seorang Veteran yang terabaikan. Salah satu saksi sejarah yang tidak didengarkan, satu cerita yang harusnya mengetuk pintu hati para pemimpin. Inilah kisah yang menjadi teguran “air susu dibalas dengan air tuba”. Sungguh ngerilah Indonesia hingga salah satu pahlawannya mengais rezeki di usia tuanya dengan cara menempel ban. (csf/cag)

Pelantikan SPS ....

BUMN. Untuk itu pihaknya mengundang Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk hadir dalam pelantikan tersebut. Dalam pertemuan itu Wakil Ketua SPS Sumut H Baharuddin mengatakan, dalam penilaian selama ini media di Sumut bukan hanya menyoroti kinerja, tetapi juga sangat sering menyoroti pribadi Plt Gubsu. Sebagai organisasi yang ingin mencerdaskan masyarakat, pihaknya berupaya mendukung Plt Gubsu dengan berbagai kebijakan dan program pembangunannya. Karena itu pihaknya mempertanyakan peranan yang perlu dilakukan SPS Sumut untuk mendukung Pemprovsu. “Kirakira, apa yang perlu kami lakukan agar Sumut kondusif,” kata Wapemred Andalas itu. Direktur Eksekutif SPS Sumut Zaki Abdullah mengatakan, media cetak atau surat kabar selalu memiliki peranan penting dalam dunia informasi meski teknologi informasi selalu mengalami kemajuan dan terobosan setiap tahunnya. Awalnya, pendiri perusahaan microsoft Bill Gates sempat mengatakan, media cetak akan “gulung tikar” pada 1990, karena kemajuan teknologi informasi tersebut. Itu disebabkan masyarakat akan beralih menggunakan internet

yang lebih praktis untuk diakses dibandingkan media cetak yang harus dicari terlebih dulu. Namun hingga saat ini perkiraan Bill Gates tidak terbukti karena berbagai perusahaan surat kabar masih tetap eksis di berbagai belahan dunia. “Sudah 20 tahun lebih berlalu dari perkiraan Bill Gates, tetapi media cetak tetap eksis,” katanya. Sementara itu Pemred Medan Pos Farianda Putra Sinik mengatakan, Plt Gubsu harus sering menjalin komunikasi dengan SPS yang merupakan pimpinan sejumlah perusahaan media cetak. “Kami siap membantu kalau k o m u n i k a s i n y a b a g u s ,” sebutnya. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho sangat sepakat jika pemerintah selalu bersinerji dan memiliki komunikasi yang baik dengan media massa agar program pembangunan yang dicanangkan mudah dilaksanakan. ”Pers adalah sebuah power, kekuatan dalam masyarakat,” katanya. Namun, tambah Gatot, pihaknya mengingatkan di tengah kekuatan tersebut, pers memiliki tanggungjawab besar dalam memberikan informasi guna mencerdaskan masyarakat. Gatot menyatakan siap mendukung segala program SPS Sumut. (m28)

Mensos: Gus Dur ....

seseorang untuk mendapatkan anugerah pahlawan, berasal dari daerah. “Jadi bukan dari kementerian. Usul itu dari daerah masing-masing. Dari bawah diangkat sampai Gubernur, di situ ada tim peneliti dan pengkaji gelar. Jadi ada timnya semua di situ sampai dibuat seminar baru diusulkan ke kementerian sosial,” katanya. Salim melanjutkan, di kementerian ada tim peneliti dan pengkaji tingkat pusat, yang anggotanya berjumlah

13 orang. “Tidak ada dari kementerian sosial. Anggotanya itu dari pakar sejarah, intelektual. Setelah mereka selesai umpamanya yang dibahas ada sepuluh atau lima belas atau dua puluh, yang lolos itu kita ajukan ke Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan,” katanya. Lantas mengapa Gus Dur dan Soeharto pernah diusulkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tidak masuk dalam daftar anugerah pahlawan kemarin?.

Gas Dari Sumur Bor ....

Tgk Armiansyah, Pimpinan Pesantren Miftahul Jannah Al Walyyah Meunasah Sagoe, Seunuddon, kemarin. Pantauan Waspada, air dari pipa sumur bor itu memancar keluar meski tidak dibantu dengan pompa. Air ini sendiri dialirkan ke empang dekat komplek pesantren. Sementara di permukaan pipa induknya terlihat buih. Jika dipantik dengan korek api, buih ini langsung terbakar dan menimbulkan api. “Beberapa santri sempat memanfaatkan api ini untuk memasak. Tapi belakangan ini saya larang. Saya khawatir

tindakan itu bisa mengancam keselamatan,” kata Tgk Armiansyah. Alumni Pesantren Darussalam Labuhan Haji ini berharap dinas terkait segera mengecek langsung gas tersebut. “Kami butuh kepastian apakah gas ini berbahaya atau tidak. Jika memang bahaya, kita bisa memikirkan solusi terbaik,” tandasnya. Kabid Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Sumber Daya Air dan ESDM Aceh Utara Fadli Zainal ST mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim untuk mensurvei gas di komplek pesantren itu. (b19)

Aek Latong ....

mencoba menghilangkan rasa lapar dengan merokok dan minum air mineral kemasan botol yang dibelinya untuk bekal di jalan. Sementara Muhammad Sunhaji yang datang dari Medan tujuan Padangsidimpuan, mengaku terjebak macet 10 jam. “Kami tiba di Aek Latong sekitar pukul 22:00 dan baru pukul 08:00 tadi bisa ke luar dari sana,” ujarnya kepada Waspada. Aji, panggilan akrabnya, terlihat sangat kelelahan karena tidak bisa tidur saat menunggui antrean di Aek Latong. Menurut pantauannya, kemacetan di jalan jalur lintas tengah Sumatera Utara itu lebih parah diakibatkan para sopir yang tak sabaran. “Umumnya sopir yang tidak sabaran itu adalah sopir angkutan umum atau taksi jenis L300 dan pribadi. Apabila satu taksi menerobos antrean, maka taksi di belakangnya langsung mengikuti. Akibatnya terjadi macet dan keributan dengan pengendara yang lain,” kata Aji. Penuturan serupa juga

datang dari Dullah, sopir bus yang terjebak hingga 15 jam di Aek Latong. Katanya, suasana di dalam bus selama antrean cukup panik. Pasalnya, kebanyakan penumpangnya membawa balita. “Suhu di dalam bus pengap dan anak-anak nangis semua. Saya sangat panik karena tidak bisa ke luar dari bus, kalau saya ke luar bisa-bisa kenderaan yang di belakang memotong jalan,” tuturnya. Terkait kemacetan yang sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir ini, Amirhan, Aji dan Dullah mengharap pemerintah pusat, provinsi dan daerah bertindak. Mereka tahu saat ini jalur alternatif sedang dalam proses pembangunan, tapi harusnya ada yang mengatur lalulintas. “Harusnya ada anggota Dinas Perhubungan atau Satlantas yang mengatur lalulintas di sana. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini, jalur Aek Latong berlumpur tebal, diperparah penimbunan yang dilakukan di balan jalan nasional itu belum maksimal.”(a27)

dan H Bahtiar Tanjung (Wakil Ketua/Waspada). Kemudian, Jumian Situmorang (Wakil Sekretaris/Perjuangan), Zultaufik ( Wakil Sekretaris/Realitas), Dessy Fifi Septiani (Bendahara/Gebrak), M Erwin Siregar (Komisaris 1 /Berita Sore), Arifin Butarbutar (Komisaris 2/SIB) dan Zaki Abdullah (Direktur Eksekutif ). Menurut Teruna, pihaknya sedang menyiapkan acara pelantikan yang akan digelar pada 23 November 2011. Apalagi acara dihadiri Ketua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan yang juga Menteri

Ada-ada Saja ....

jalanan dan tempat perdagangan, dan ia membuat mimik sedih kepada targetnya untuk mendapat simpati yang membuat mereka mau merogoh kantong. Berapa penghasilannya dalam satu bulan? Ternyata wanita ini bisa ‘bergaji’ 20 ribu riyal atau sekitar Rp46 juta per bulannya. Penyelidikan awal polisi menemukan bahwa wanita ini ternyata memimpin sebuah sindikat pengemis di pinggiran kota Jeddah. Kepala Kantor Anti Pengemis Jeddah, Saeed Al-Shahrani mengatakan wanita ini dibantu oleh sang keponakan yang masih berusia 18 tahun, Ayoub, dalam menjalankan sindikat. Ayoub mengatakan sang bibi mulai ‘bekerja’ mulai pukul lima sore hingga tengah malam. Atas bantuannya, Ayoub diberi imbalan 1.000 riyal atau Rp2,3 juta per bulan oleh sang bibi. Namun, belakangan diketahui wanita pengemis ini tak hanya dibantu oleh Ayoub. Ia juga memperoleh bantuan dari sang adik, Ahmad, 24, yang membantu mengirim uang hasil mengemis ke kampung halamannya di Yaman. (vvn/rzl)

Warga termasuk guru di pesantren dan para santri khawatir gas itu membahayakan lingkungan sekitar. Mereka berharap dinas terkait segera turun ke lapangan untuk melakukan survei sekaligus menjelaskan ke warga dampak yang ditimbulkan gas tersebut. “Sumur ini dibuat pada 2008. Airnya tidak kami konsumsi karena khawatir mengandung bahan berbahaya. Meski jernih, rasa airnya asin. Kalau disimpan lama, warna air berubah kemerahmerahan seperti warna minyak dan berbau amis,” kata

Titik penyebab macet berada di bagian paling ujung dari arah Padangsidimpuan, atau titik awal dari arah Medan. Ruas jalan yang panjangnya sekitar 50 meter itu licin, berlumpur dan menyempit, sehingga kendaraan harus antre melintas. Kemacetan semakin parah akibat ulah para sopir yang tidak sabaran dan menerobos antrean kendaraan di depannya. Kemudian jalan makin sulit dilalui karena penumpang angkutan umum meninggalkan kendaraan tumpangannya, dan memilih berjalan kaki melintasi jalur sempit itu. “Mobil yang saya tumpangi tiba di Aek Latong tadi malam pukul 22:30, Selasa (8/ 11), baru pukul 12:00 ini, Rabu (9/11) bisa keluar,” ujar Amirhan Nasution, warga Panyabungan yang akan menemui saudaranya di Medan. Berbicara lewat telepon, Amirhan mengaku 14 jam menahan lapar karena tidak adanya penjual nasi di lokasi. Selama terjebak macet, dia


Berita Utama

A2 Nelayan Desak Pembatalan Ranperda Inisiatif DPRD Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Seratusan nelayan pukat layang dan tuamang dari Kec.Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nelayan Tradisional Kab.Serdang Bedagai (Amanat Sergai) dipimpin ketuanya Muhammad Aswat dan sekretaris Surianto Siahaan untuk keduakalinya mendatangi gedung DPRD Sergai di Seirampah, Senin (9/11). Kedatangan kedua ini disertai kaum ibu dan anak-anak mendesak DPRD Sergai untuk menolak Ranperda inisiatif DPRD Sergai tentang pelarangan alat tangkap pukat trawl yang merusak ekosistim dan biota laut yang sedang dibahas DPRD Sergai. Perwakilan Amanat Sergai, Zaini AS, M.Aswat, Surianto Siahaan, Moster Siahaan, Sumando Siburian diterima Wakil Ketua DPRD Sergai, Drs.H.Sayutinur, Ketua Pansus Ranperda

Inisiatif, H,Usman Effendi Sitorus, Anggota DPRD Sergai, Saparuddin, Ngatman, Syafrul Hayadi, Hotnauli br Sinurat.Juga Sekretaris DPRD Sergai, Drs.H.Suprin, Kasat Pol PP Sergai, Drs.Purba Siregar, Kakan Kesbang Pol Sergai, Drs.Ramses Siagian serta personil Polres Sergai. Dalam pertemuan itu perwakilan kelompok, Ketua Amanat Sergai, Aswat mendesak Ranperda inisiatif pelarangan alat tangkap pukat trawl dan sejenisnya supaya dibatalkan, karena menyengsarakan nelayan khususnya pukat layang dan tuamang. Ketua Pansus Ranperda Inisiatif DPRD Sergai, H.Usman Effendi Sitorus kembali menerangkan sebaiknya para nelayan memahami draft Ranperda pelarangan pukat trawl yang merusak biota laut seutuhnya, karena kehadiran Ranperda ini justru bertujuan mensejahterakan kehidupan nelayan Sergai. (c03)

Jihad Jika ...

dan sikap AS terhadap Iran. Pemimpin keagamaan terkenal Mesir itu mengatakan meskipunIranmendukungperlawanan Palestina dan gerakan-gerakan perlawananlainnyadiduniaArab, namun disayangkan sejumlah negara pengkhianat ada yang ingin melemahkan Iran. (berbagai sumber/m10)

Dia menyebutkan kekuatan Islam dan tren politik di Mesir menyadari adanya komplotankomplotan yang menargetkan keamanan negara-negara Arab dan Islam, dan melakukan konsolidasi untuk menghadapi bahaya umum dari rezim Zionis

Aek Latong Macat ... mengakibatkan badan jalan licin, berlumpur dan sulit dilintasi. Apalagi saat ini jalur jalan nasional tersebut sedang tahap pemeliharaan berupa pelebaran dan penimbunan dengan tanah. Titik penyebab macet berada di bagian paling ujung dari arah Padangsidimpuan, atau titik awal dari arah Medan. Ruas jalan yang panjangnya sekitar 50 meter itu licin, berlumpur dan menyempit, sehingga kendaraan harus antre melintas. “Mobil yang saya tumpangi tiba di Aek Latong tadi malam

Polisi Baku Tembak ... Dari keterangan kedua tersangka, petugas mengejar tiga tersangka lainnya yang diketahui bersembunyi di perkebunan sawit daerah Riau. Namun, saat penangkapan Selasa (8/11), petugas dihadang tembakan dari komplotan pelaku, kemudian kabur masuk ke hutan sawit. Informasi di Poldasu, kasus perampokan dilakukan sindikat tersebut pada 25 Oktober 2011. Mereka berjumlah lima orang merampok mobil box di kawasan Pulau Raja, Kab. Asahan. Saat itu pelaku menembaki mobil box dua kali. Besoknya kawanan itu merampok toke getah yang saat itu mengendarai Honda CRV di kawasan Serbelawan, Simalungun. Dalam aksi

Ada-ada Saja ... Dilansir dari laman Saudi Gazette, Selasa (8/11), pengemis wanita ini sudah melakoni pekerjaannya selama lebih dari dua puluh tahun. Pengemis yang tak disebutkan namanya ini dikenal sangat bersemangat seperti orang muda. Berapa penghasilannya dalam satu bulan? Ternyata wanita ini bisa ‘bergaji’ 20 ribu riyal atau sekitar Rp46 juta per bulannya. Penyelidikan awal polisi menemukan bahwa wanita ini ter-

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: atau Mxh6. 2. c8(M)+mat.

Jawaban TTS:

P A N A H A N

Olahraga

D A RW I N S Y A A I P L D J O H A R A R I A C R J O E F R A Z I S S S T O N E R I A G N N P I N G K A T A B A O R E F P W T U P I O N A R E A N U L I R

M S U L K F I N I E R S O U L T A L H E R E A N G G A P

P S S B T R I A K E P A R S G I

5 1 6 2 4 8 9 7 3

7 8 9 6 3 5 4 1 2

Jawaban Sudoku: 8 4 1 3 7 6 5 2 9

3 6 5 9 1 2 7 8 4

9 2 7 5 8 4 3 6 1

6 7 2 8 2 1 6 9 5

4 9 3 7 5 3 1 4 8

1 5 8 4 6 9 2 3 7

2 3 4 1 9 7 8 5 6

itu, pelaku menembaki mobil korban. Alasan ekonomi Ditemui wartawan di Mapoldasu, Sup mengaku nekat merampok karena alasan ekonomi. Pria yang tidak punya pekerjaaan tetap itu bertindak sebagai tukang tembak. “Istriku menderita kanker payudara, aku butuh uang untuk biaya operasi,” kata dia mengaku sebagai penembak, tetapi senjata jenis colt dan FN yang diamankan polisi dikatakannya milik rekannya berinisial J (masih DPO), warga Pekanbaru. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Heru Prakoso melalui perwira Dir Reskrimum Poldasu, Kompol Robin Surbakti membenarkan adanya penangkapan . “Petugas masih mengejar tiga pelaku lainnya,” katanya. (m27) nyata memimpin sebuah sindikat pengemis di pinggiran kota Jeddah. Kepala Kantor Anti Pengemis Jeddah, Saeed Al-Shahrani mengatakan wanita ini dibantu oleh sang keponakan yang masih berusia 18 tahun, Ayoub, dalam menjalankan sindikat. Ayoub mengatakan sang bibi mulai ‘bekerja’ mulai pukul lima sore hingga tengah malam. Atas bantuannya, Ayoub diberi imbalan 1.000 riyal atau Rp2,3 juta per bulan oleh sang bibi. Namun, belakangan diketahui wanita pengemis ini tak hanya dibantu oleh Ayoub. Ia juga memperoleh bantuan dari sang adik, Ahmad, 24, yang membantu mengirim uang hasil mengemis ke kampung halamannya di Yaman. (vvn/rzl)

kecamatan itu ada 22 pasangan yang akan menikah pada hari yang sama. Sedangkan pembagian waktu, kata Saparuddin sudah dibicarakan dengan kedua mempelai dan pihak keluarga saat mereka mendaftarkan diri untuk melangsungkan pernikahan. Sementara Ka.KUA Medan Helvetia, Drs Suparman, bahwa tanggal 11 itu ada 35 pasangan yang akan menikah. Tentang pembagian jadwal kata Suparman telah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada masalah. Tak Ada Maksud Lain Calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di tanggal 11.11.2011 adalah, Cut Rizki Amaliyah,SP dan Chusnul Fanany Sitorus,S.STP. Cut Rizki adalah puteri Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MM yang tinggal di Villa Malina Tj Sari Medan. Kepada Waspada, Cut Rizki yang akrab disapa Kiki ini mengaku tidak ada maksud lain apalagi mengkultuskan tanggal 11 tahun 2011 tersebut. “Saya tetap percaya pada ketentuan dan takdir Allah, bahwa pertemuan dan jodoh kita sudah diatur Allah. Kapan kita lahir dan kapan kita menikah dengan pasangan yang juga ditentukan Allah. Karena itu, pilihan tanggal ini, saya yakin sudah pula digariskan Allah buat saya dan kekasih hati saya. Namun saya hanya bisa berharap bahwa angka 11.11 itu adalah sebuah garis lurus yang tegak. Saya berharap perjalanan kehidupan bersama pasangan saya kelak lurus-lurus saja dan mampu melewati berbagai rintangan,” kata Kiki yang menyebutkan waktu pernikahannya pukul 9:00. Hasan Basri yang dimintai tanggapannya tentang hal ini mengatakan, pilihan hari itu adalah hasil diskusi Kiki dengan

Pelantikan SPS Sumut ... Menurut Teruna, pihaknya sedang menyiapkan acara pelantikan yang akan digelar pada 23 November 2011. Apalagi acara dihadiri Ketua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan yang juga Menteri BUMN. Untuk itu pihaknya mengundang Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk hadir dalam pelantikan tersebut. Dalam pertemuan itu Wakil Ketua SPS Sumut H Baharuddin mengatakan, dalam penilaian selama ini media di Sumut bukan hanya menyoroti kinerja, tetapi juga sangat sering menyoroti pribadi Plt Gubsu. Sebagai organisasi yang ingin mencerdaskan masyarakat, pihaknya berupaya mendukung Plt Gubsu dengan berbagai kebijakan dan program pembangunannya. Karena itu pihaknya mempertanyakan peranan

300-an Warga Medan ... “Makanya dengan adanya perubahan lingkungan seperti cuaca panas, banyak debu, hujan, kelembapan tentu mempengaruhi, tapi sepanjang daya tahan tubuh orang itu masih normal, maka perubahan lingkungan itu tidak banyak mempengaruhi,” jelasnya. 4 Kelompok Rentan ISPA Namun, lanjutnya, ada beberapa kelompok yang rentan terhadap perubahan cuaca seperti bayi dan balita, ibu hamil, orang usia lanjut (di atas 60 tahun-red), serta orang-orang dengan penyakit kronik. “Makanya dengan perubahan-perubahan cuaca ini yang harus hatihati adalah kelompok-kelompok ini, kalau bisa jangan terekspos langsung dengan udara yang panas atau hujan,” jelasnya. Menurutnya, ISPA bisa menyebabkan kematian jika penyakit ini menyerang orangorang dengan penyakit kronik. “Kalau komplikasinya ke radang

Besok Road To Dakwah Waspada ...

1. Gc6, GxG

TTS Topik

pukul 22:30, Selasa (8/11), baru pukul 12:00 ini, Rabu (9/11) bisa keluar,” ujar Amirhan Nasution, warga Panyabungan yang akan menemui saudaranya di Medan. Berbicara lewat telepon, Amirhan mengaku 14 jam menahan lapar karena tidak adanya penjual nasi di lokasi. Selama terjebak macet, dia mencoba menghilangkan rasa lapar dengan merokok dan minum air mineral kemasan botol yang dibelinya untuk bekal di jalan. Sementara Muhammad Sunhaji yang datang dari Medan tujuan Padangsidimpuan, mengaku terjebak macet 10 jam. (a27)

415 Menikah ...

Hadir Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, Sekda, Daut Batubara, serta Kabag Humas Dan Protokol, Taufik Lubis. Bupati mengatakan, Road To Dakwah yang diprogram Harian Waspada adalah kegiatan positif mengumandangkan syiar Islam khususnya di Madina kota santri. Di Panyabungan, tabligh akbar akan menghadirkan Al-Ustadz Dr Azhar Sitompul, MA dari IAIN SU Medan. “Road To Dakwah Waspada ini sangat tepat dalam membentengi masyarakat utamanya generasi muda di zaman era globalisasi. Karenanya kegiatan moral yang relegius dan mengandung nilai spiritual ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” harap bupati yang mengimbau masyarakat luas Madina menghadiri acara tersebut. Wakil Bupati, Dahlan Hasan menambahkan, kegiatan keagamaan melibatkan unsur pers satu bukti bahwa media massa telah menunjukkan insan pers merupakan bagian, atau sisi lain dari pengembangan dakwah Islam yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara itu Nazir Masjid Agung Nur Ala Nur, H. Amru Rangkuty dan Imam Besar Masjid Agung, H. Zulkarnaen Lubis mengatakan, siap mendukung kegiatan dakwah Waspada. Karena pada prinsipnya, dakwah adalah pembinaan mental mengandung makna spiritual yang harus terus dilestarikan. Acara dihadiri masyarakat dari semua elemen, mulai dari pemerintah (Muspida, Musapika, dan DPRD), Kompi B Mangga Dua, PM, Partai Politik, OKP, Ormas, PC NU, Muhammadiyah, tokoh masyarakat, alim ulama, NNB, organisasi mahasiswa, Ummi Madina,Wartawan, Pesantren, Sekolah tingkat SLTA, MUI, Lembaga Adat, yang di perkirakan mencapai 800 orang. Dari Panyabungan, Road To Dakwah 65 Tahun Waspada dilanjutkan ke kota Kisaran tepatnya di Masjid Jami’, Sentang, Kisaran, Minggu 13 November pukul 14:00 Wib. Selanjutnya di pada 14 November 2011 di Masjid Raya Tebingtinggi pukul 19:30, menampilkan penceramah dari Jakarta Ustadz Ali Mochtar Ngabalin, di Deliserdang digelar di Balairung Pemkab Deliserdang pukul 09:30, dengan penceramah Dr Azhar Sitompul, MA. Kemudian 24 November di Masjid Agung Binjai pukul 09:00, menampilkan dai kondang Ustadz Yusuf Mansyur dari Jakarta, kemudian di Masjid Raya Stabat tanggal 27 November 2011 pukul 09:00, dengan penceramah Dr Azhari Akmal Tarigan (IAIN SU Medan), dan pada 9 Desember Di Masjid Agung Rantauprapat pukul 14:00, dengan penceramah Dr Achyar Zein, MA (IAIN

Massa Jebol ...

Waspada/Surya Efendi

NIKAH 11-11-2011: Seorang perempuan menunjukkan sejumlah undangan pesta pernikahan, Rabu (9/11). Di Medan, ratusan orang menikah di 11-11-2011 tersebut. ibunya. “Saya membenarkan pilihan hari itu,karena saya memandang bahwa hari itu adalah hari Jumat sebagai penghulu hari dan dalam suasana bulan Zulhijjah ditandai pula dengan kepulangan jamaah haji ke Medan. Kebetulan tanggal 13 nanti Kiki berulang tahun, mungkin dijadikan sebagai moment mewujudkan segala impiannya saat merayakan ulang tahunnya nanti,”kata Hasan Basri kemarin. Pasangan lainnya, Ezlin Wiska Tina dan Endri Surya Darma Purba yang tinggal di Komplek PLN Paya Pasir Medan Marelan. Keduanya mengaku jika pilihan tanggal ini hanya untuk momen bahagia semata. “Enggak ada maksud lain, kebetulan saya anak pertama dan calon suami saya anak tunggal. Jadi angka 1 sepertinya pas buat kami berdua. Kapan kita menikah sudah ditetapkan oleh Allah karena itu adalah sebuah takdir dan sunnah Rasulullah, kita tinggal menjalaninya saja,”kata Ezlin Wiska kemarin. Tentang waktu menikah, Ezlin Wiska menyebutkan pilihannya adalah pukul 10 :00WIB.

Hal ini mengingat saat itu adalah hari Jumat, sehingga kuatir mengganggu jadwal shalat Jumat. “Hari itu adalah hari bersejarah buat saya, tapi tidak boleh membuat yang lain repot apalagi sampai melalaikan waktu shalat,” ucapnya. Jangan Dianggap Keramat Ketua MUI Kota Medan, Prof HM Hatta mengingatkan semua hari dalam ajaran agama adalah baik. Namun pilihan pada 11.11.2011 ini kiranya hanya menjadi moment untuk menuju kehidupan yang lebih baik, di mana laki-laki dan perempuan telah berjodoh dan akan memulai hidup baru memenuhi sunnah Rasul. “Pilihan hari itu diharapkan bukan dianggap hal yang sakral sehingga dipercaya mendatangkan keberuntungan dan dianggap sangat keramat. Jika ini yang ada dalam pemilihan hari, maka dianggap menyalahi ajaran agama,”kata Hatta sembari berharap pasangan yang memilih hari ini akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah seperti pasangan yang menikah pada bulan-bulan lainnya. (m37)

yang perlu dilakukan SPS Sumut untuk mendukung Pemprovsu. “Kira-kira, apa yang perlu kami lakukan agar Sumut kondusif,” kata Wapemred Andalas itu. Direktur Eksekutif SPS Sumut Zaki Abdullah mengatakan, media cetak atau surat kabar selalu memiliki peranan penting dalam dunia informasi meski teknologi informasi selalu mengalami kemajuan dan terobosan setiap tahunnya. Awalnya, pendiri perusahaan microsoft Bill Gates sempat mengatakan, media cetak akan “gulung tikar” pada 1990, karena kemajuan teknologi informasi tersebut. Itu disebabkan masyarakat akan beralih menggunakan internet yang lebih praktis untuk diakses dibandingkan media cetak yang harus dicari terlebih dulu. Namun hingga saat ini

perkiraan Bill Gates tidak terbukti karena berbagai perusahaan surat kabar masih tetap eksis di berbagai belahan dunia. “Sudah 20 tahun lebih berlalu dari perkiraan Bill Gates, tetapi media cetak tetap eksis,” katanya. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho sangat sepakat jika pemerintah selalu bersinerji dan memiliki komunikasi yang baik dengan media massa agar program pembangunan yang dicanangkan mudah dilaksanakan. ”Pers adalah sebuah power, kekuatan dalam masyarakat,” katanya. Namun, tambah Gatot, pihaknya mengingatkan di tengah kekuatan tersebut, pers memiliki tanggungjawab besar dalam memberikan informasi guna mencerdaskan masyarakat. Gatot menyatakan siap mendukung segala program SPS Sumut.(m28)

paru bisa menyebabkan kematian, misalkan dia ada asma kronis, dengan adanya ISPA ini, dia rentan kambuh,” ungkapnya. Dijelaskannya, orang yang mengalami flu, demam dan batuk tergolong ISPA. Itulah sebabnya, katanya, ketika belum jelas diagnosanya maka dimasukkan ke dalam ISPA. “Jadi sinusitis itupun termasuk dalam ISPA, karena dia termasuk gangguang disaluran pernafasan,” ujarnya. Pada cuaca tak menentu ini, disarankannya, mengkonsumsi buah-buahan seperti tomat, jeruk maupun wortel sebagai anti oksidan atau zat yang menetralisir racun. “Tomat dan Wortel itu bagus sebagai anti oksidan,” katanya. Hal serupa juga diungkapkan dokter spesialis anak dr. Azwan Hakmi Lubis, Sp.A, Mkes. Menurutnya, pada usia anak-anak penyakit ISPA sangat mudah menyerang, yang diakibatkan oleh faktor cuaca. “Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan

anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai pada masa dewasa. Bahkan menyebabkan kematian, jadi jangan disepelekan ISPA pada anak-anak,” ungkapnya. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotic. Namun, lanjutnya, jika ISPA disebabkan bakteri anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru, maka harus diobati segera kalau tidak bisa menyebabkan kematian. Sedangkan di RSUP. H. Adam Malik sendiri, hipertensi, TBC, Diabetes Mellitus masih mendominasi penyakit terbanyak pada bulan September dan Oktober 2011. “Sedangkan ISPA, tidak ada. Mungkin, karena gejalanya hanya batuk dan pilek disertai demam, sehingga kemungkinan mereka hanya berobat ke Puskesmas,” kata Kasubbag Humas RSUP HAM Sairi. M. Saragih. (h02)

SU Medan). Direncanakan kegiatan ini juga digelar di Kab. Karo. Penambahan ini karena adanya permintaan umat Muslimin di Karo untuk menggelar kegiatan dakwah serupa di sana. Deliserdang Kegiatan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada yang akan digelar di tujuh kabupaten/kota di Sumut dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Ke 65 Harian Umum Nasional Waspada serta Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H Selain dari jajajaran pemerintahan kab/kota, respons serta dukungan datang dari kalangan masyarakat. Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan, Wabup H Zainuddin Mars, Sekdakab Drs H Azwar S.MSi serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Deliserdang Drs H Dur Brutu menyatakan dukungan terhadap kegiatan ini. Di Kabupaten Deliserdang, kegiatan ini direncanakan digelar di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Kamis (17/11). ‘’Sebagai salah satu surat kabar tertua di Sumut yang memiliki motto Demi Kebenaran Dan Keadilan memiliki ciri khas khususnya pada halaman Mimbar Jumat setiap hari Jumat sangat bermanfaat bagi pembinaan umat Islam,’’ papar H Zainuddin Mars yang mengaku cukup mengenal harian tertua di Sumut ini. Dukungan disampaikan secara spontan oleh Rakhmadsyah SH, anggota DPRD Deliserdang dari PKB, putra pesisir Bagan Percut, Kec. Percut Sei Tuan Kab.Deliserdang, Rabu (9/11). “Saya sangat mendukung kegiatan Road To Dakwah 65 Tahun Waspada ini,’’ katanya. Sebagai salah seorang pelanggan dan pembaca setia Waspada selama 31 tahun, Rakhmadsyah menilai kegiatan ini sangat mulia dalam upaya pembinaan umat melalui syiar agama Islam. Menurutnya, Waspada selain merupakan salah satu surat kabar tertua dan dikenal di Sumut, juga memiliki pencinta, pembaca dan pelanggan setia yang cukup luas. Selain tingkat menengah ke atas, Waspada dikenal dan menjadi bacaan dan langganan tetap masyarakat tingkat menengah ke bawah. Kecintaan pelanggan sebagai pembaca tetap karena beritaberita yang disajikan objektif dan faktual meliputi masalah sosial, politik,ekonomi,agama, budaya, hiburan dan lain-lain sampai ke dunia anak-anak. ‘’Jadi tidak heran jika di salah satu warung di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan surat kabar Waspada tetap menjadi idola dan bacaan bagi masyarakat pesisir pantai itu,’’ ujar Rakhmadsyah mengaku sejak usia remaja hingga saat ini telah 31 tahun tetap membaca Waspada. (c14/a06)

Massa yang datang dengan menumpang sejumlah boat dan perahu motor membawa peralatan cangkul, tembilang dan lam. Setiba di lokasi kebun, massa bersama-sama mencangkul tanah bendungan hingga jebol. Warga menyatakan siap berkalang tanah (mati-red) daripada kehidupan keluarga mereka terancam kelaparan. Sejumlah personil aparat kepolisian dari Polsek P. Brandan, termasuk Kasat Intelkam Polres Langkat, AKP Hasril yang turun ke lapangan, hanya menyaksikan warga bekerja keras mencangkul bendungan di areal yang diusahakan perusahaan swastatersebut,tanpadapatmencegah. Kasat hanya mengimbau warga tidak bertindak anarkis. “Kami sudah sangat menderita akibat alih fungsi hutan, dan kini saatnya kami bertindak,” teriak warga sambil menghayunkan cangkul ke benteng. Massa bersorak sorai setelah bendungan selebar kurang lebih 5 meter dengan kedalaman lebih 2 meter akhirnya jebol sehingga air laut dengan deras menerobos areal perkebunan yang baru ditanami kelapa sawit itu. Menurut warga Kelantan dan Perlis, selama ini air pasang tidak pernah merendam pemukiman mereka. Tapi sejak kawasan pesisir dibendung, setiap

Dulu Melawan ... Padahal koleksi penghargaan terpajang di tiap sudut dinding rumah, mulai dari penghargaan menjadi pejuang angkatan 1945, pejuang melawan PKI dan penghargaan tanda jasa lainnya. Kini hanya menjadi koleksi lembaran kertas yang tidak bisa membuatnya bangga dan menerima hasil dari kemerdekaan Indonesia yang pernah diperjuangkannya itu. Dia mengungkapkan bukannya mengungkit apa yang telah dilakukannya untuk negara, tapi menanyakan apa yang telah diberikan para pemimpin untuk jasa-jasa para veteran yang sudah membela negara sedang mereka tinggal menikmati hasilnya. “Sejak berjuang tahun 1945 hingga sekarang saya tidak pernah menerima tunjangan atau pensiunan sebagai veteran, berulang kali di tahun 80-an saya urus untuk mendapat pengakuan dan tunjangan veteran agar bisa menghidupi istri dan 7 anak saya. Tapi selalu berujung kegagalan karena masalah administrasi. Zaman sekarang rupiah adalah segalanya untuk mengurus sesuatu, sedih sekali rasanya menjadi pejuang yang dipandang sebelah mata dan dipersulit karena tidak punya uang,” ungkapnya kepada Waspada, Senin (7/11). Dia menceritakan kisahnya di zaman penjajahan, ketika diusir dari rumahnya dulu di Jalan Thamrin oleh penjajah Jepang, lalu hidup melarat dan pindah dari satu tempat ke tempat lain karena mortir dan tembakan dimana-mana. Maka masa

Ahli Waris ... Namun, kata T Silvana, setelah melalui hasil seminar, data akurat tersebut dibawa oleh anggota Legiun Veteran Sumut Drs H. Muhammad, TWH dan dr Prayitno ke Jakarta untuk diteliti data-data berkas kepahlawanannya. Sementara itu, Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tuanku Ahmad Thala’a yang ikut menyambut ke Bandara Polonia Medan menyatakan syukur kepada Allah SWT atas kepedulian pemerintah pusat kepada masyarakat Melayu Sumatera

Masukkan Dalam ... Hadir pada kesempatan tersebut Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tuanku Ahmad Thaa’la yang juga ketua DPD Partai Golkar Deliserdang, dan sejumlah pembesar, orang kaya, para datuk Kesultanan Serdang, masyarakat sejarah Indonesia dan sejumlah tokoh pejuang dan tokoh masyarakat Sumut. Dalam kesempatan tersebut Gatot mengatakan, pemberian gelar pahlawan yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY pada 8 November lalu di Jakarta, menjadi bukti besarnya kontribusi yang diberikan Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah dalam

WASPADA Kamis 10 November 2011 air pasang seluruh rumah tempat tinggal mereka nyaris terendam air asin dengan ketinggian hingga sepinggul orang dewasa. Tidak hanya itu yang dikeluhkan warga, dampak alih fungsi ini membuat penghasilan mereka menurun drastis. Menurut warga pesisir yang umumnya bekerja sebagai nelayan tradisional itu, biasanya rata-rata penghasilan mereka dalam satu bulan mencapai Rp3 juta, namun sekarang untuk mendapat hasil tangkapan Rp500 ribu saja, sulit. Warga pesisir merasa betapa sulitnya mencari nafkah karena berkurangnya biota laut, bagaimana pula generasi nelayan berikutnya. Karena itulah, masyarakat nelayan mendesak agar kawasan mangrove yang telah dialihfungsikan direhabilitasi kembali dengan tanaman bakau. Mereka juga mendesak Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu mencopot Kadishutbun karena pejabat dari instansi yang paling berkompeten itu dianggap gagal menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove, sehingga merugikan masyarakat pesisir. Saat ini, hampir merata kawasan pesisir di Langkat telah dikonversi investorperkebunankelapasawit. Presedium KNTI, Tajrudin Hasibuan bersama Azhar Kasim, Muhamad Iqbal yang mendampingi warga menyatakan, aksi massa ini hukum tertinggi

dalam negara demokrasi. Dikatakan, masyarakat sudah sangat kecewa, selama ini sudah banyak alat berat excavator yang disita aparat, tapi proses hukum terhadap oknum kapitalis yang merusak lingkungan, tak pernah jelas. Aksi massa ini manifestasi krisis kepercayaan terhadap aparat penegak hukum yang sudah demikian parah. Karena itulah, masyarakat yang sangat menderita merasakan dampak kerusakan hutan pesisir, melakukan gerakan people power. “Mungkin dengan jalan inilah aksi alih fungsi dapat dicegah.” Sementara Humas perusahaan perkebunan UD Sawita, Rusli Sinaga, kepada wartawan di lokasi menduga, aksi ini berkaitan dengan proposal warga nelayan yang minta bantuan untuk pembuatan ambai. “Pada prinsipnya kami tetap mengakomudir proposal tersebut, hanya saja syarat formalnya harus lengkap paling tidak diketahui aparat pemerintahan minimal Kades,” katanya. Menurut dia, perusahaan tetap proaktif menyikapi aspirasi masyarakat nelayan. “Mari kita duduk bersama menyelesaikan persoalan ini, jangan main hakim sendiri,” ujarnya menyesalkan tindakan warga yang menjebol bendungan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.(a02)

mudanya habis untuk berjuang membela negara dan angkat senjata melawan penjajah, menyaksikan pertumpahan darah dari keluarga dan temantemannya. Bangganya dia ketika proklamasi dikumandangkan, kekagumannya terhadap Soekarno presiden pertama, dan para penjajah akhirnya terusir dan meninggalkan tanah airnya. “Lalu ternyata sekarang saya juga harus masih berjuang melawan kemiskinan, bersama istri Ngadira,79, yang masih mencari uang dengan menjadi tukang ‘kusuk’ dan saya sendiri menempel ban. Sakit sekali hati saya jika melihat di TV adaVeteran dikasih rumah, diberi kemudahan ini-itu, sementara saya tidak bisa merasakannya,” tuturnya. Pantauan Waspada ketika menjambangi rumah beliau melihat jelas nasib malang Abdul Djahar yang tidak merasakan tunjangan dari negara untuk masa tuanya, rumah yang terbuat dari tepas dan kayu yang sudah tua. Dapur dan ruang tamu yang dalam 1 ruangan tanpa perabotan dan peralatan rumah tangga yang memadai, rumah kecil yang dipenuhi beberapa keluarga. Willin, anak ketujuhnya mengungkapkan keadaan rumah orang tuanya sangat memprihatinkan tanpa perhatian pemerintah, pernah dipanggil untuk menerima penghargaan ketika memperingati 17 Agustus hari kemerdekaan, tapi lagi-lagi hanya secarik kertas yang tidak bisa membuat perut kenyang. “Kami prihatin melihat kondisi ayah dan para sahabatnya yang hidup terlantar, hanya setumpuk kertas penghargaan sebagai

penghibur lara. Rumah tua ini tidak punya barang berharga selain bingkai foto Veteran ayah yang terlihat gagah berani dipajang di dinding,” tuturnya. Sementara itu Edi Sahputra, 51, putra keempatnya mengungkapkan sempat diminta uang Rp5 juta agar tunjangan Veteran sang ayah bisa keluar, tapi uang itu tidak bisa dipenuhi sehingga Abdul Djahar tidak bisa menerima uang tunjanganVeteran tersebut hingga sekarang. “Tentu mengungkit hal ini mengorek kembali pilu keluarga kami yang tidak diperlakukan dengan baik karena tidak punya uang ketika mengurus Veteran ayah kami, mondar-mandir kesana-kemari hingga mengurusnya ke Bandung tapi lagi-lagi uang jadi kendala. Padahal jika mendengar cerita perjuangan ayah ketika melawan Belanda membuat kami semakin haru dan bangga menjadi putra-putri pahlawan, tapi dengan melihat keadaan ayah kami yang tidak pernah mendapat apa-apa padahal karena jasanya dan para pejuang lainnya Indonesia bisa merdeka membuat kami sama sekali merasa tidak merdeka. Melihat kondisi ekonomi keluarga yang terus terbelit masalah uang, ayah kami pun masih harus bekerja menempel ban untuk memenuhi keuangan,” ungkapnya. Nasib malang Abdul Djahar adalah salah satu potret kehidupan seorang Veteran yang terabaikan. Salah satu saksi sejarah yang tidak didengarkan, satu cerita yang harusnya mengetuk pintu hati para pemimpin. (csf/cag)

Utara, khususnya di Deliserdang dan Serdang Bedagai. ‘’ Anugerah Bintang Maha Putera Adi Pradana dari pemerintah kepada masyarakat Sumut merupakan motivasi bagi kita agar ke depan lebih giat lagi melakukan perjuangan untuk kepentingan masyarakat di Sumatera Utara, ‘’ kata Tuanku AhmadThala’a yang juga ketua DPD Partai Golkar Deliserdang itu. Menurut dia, anugerah ini bias membuat generasi muda ke depan termotivasi sekaligus meningkatkan syukur kita kepada Allah SWT. ’’ Ini merupakan langkah

untuk kita terus berbuat,’’ ujar Tuanku Ahmad Thala’a yang akrab disapa Amek. Sementara Wakil Bupati Sergei H. Sukirman dan Pengurus MABMI Pusat T. Yose Rizal ikut menyampaikan syukur atas penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Sumut khususnya warga Melayu di Deliserdang dan Serdang Bedagei. Acara tersebut ditandai diserahkan piagam penghargaan dan plakat oleh ahli waris Sultan Serdang T. Silvana Sinar kepada PemangkuAdatKesulatanSerdang Tuanku Ahmad Thala’a. (m32)

perjuangan dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini di masanya. Karena itu, kata Gatot, sudah seharusnya semangat yang ditunjukkan tersebut menjadi teladan dan dikenang oleh generasi muda, khususnya di kalangan dunia pendidikan. “Hal lain yang patut kita jadikan refleksi adalah bagaimana mendapatkan dokumen terkait perjuangan beliau hingga ke Belanda. Artinya, sangat perlu digalakkan menulis dan mendokumentasikan prestasi apa saja yang pernah kita raih sehingga ada dokumentasi yang lengkap di kemudian hari,” sebutnya. Sementara Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tuanku Ah-

mad Thala’a dalam sambutannya memberi apresiasi terhadap kontribusi tim pengusul pemberian gelar tersebut termasuk dukungan yang diberikan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan dua Pemkab di Sumut yakni Deliserdang dan Serdang Bedagai sebagai daerah yang menjadi kekuasaan Sultan Sulaiman. “Tentunya sangat banyak yang bisa diteladani dari beliau (Sultan Sulaiman-red) semasa hidupnya, karena itu dengan pemberian gelar ini kami patut bersyukur dan tetap melaksanakan apa yang menjadi keinginan beliau, yakni masyarakat yang sejahtera dan bebas dari penjajahan,” katanya. (m28)

Al Bayan ... Kedua, bila orang jahil menyapa mereka dengan kasar, mereka tetap membalas dengan kata-kata yang baik. Tidak melayani orang yang emosional. Mereka mengingat firman Allah: Dan, apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata; bagi kami amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil (QS. alQashash:55). Ketiga, rajin melaksanakan shalat tahajjud pada malam hari untuk mendekatkan diri kepada Rabb mereka. Ibadahnya itu tidak diketahui oleh seorangpun kecuali oleh Allah dan keluarga mereka. Allah berfirman: Lambung mereka jauh dari tempat tidur, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap...(As-Sajdah:16). Keempat, setelah shalat mereka berdoa ke-

pada Allah sebagaimana firman-Nya: Mereka sedikit sekali tidur malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah (Az-Zahriat:17—18) Doa yang sering mereka ucapkan ialah: “Wahai Rabb kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”. (al-Furqan:66) Kelima, apabila mereka membelanjakan harta, mereka tidak boros dan tidak pula kikir, tetapi mereka menempuh jalan tengah, yakni tidak berlebihan dan tidak pula pelit sekali (Al-Furqan:67). Tidak ada sifat kikir alias pelit da-lam hati mereka, sebab kikir juga sebuah penya-kit hati yang harus dibuang oleh hambaham-ba Allah yang mulia. Keenam, mereka selalu berlindung dari godaan setan terkutuk, sehingga iblis putus asa tak mampu menggoda mereka. Tak ada kompromi dengan iblis, setan dan orang-orang kafir. Bagi mereka iblis dan setan adalah musuh iman, begitu juga orang kafir yang memerangi Islam.


WASPADA Kamis 10 November 2011

Medan Metropolitan

A3

Uang Kuliah Mahal, Fasilitas Tidak Lengkap

Mahasiswa Tuntut Dekan FK UMSU Mundur

Waspada/Surya Efendi

TUNTUT DEKAN MUNDUR: Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU berunjukrasa di kampus Jln. Gedung Arca Medan, Rabu (9/11). Mereka menuntut Dekan FK UMSU dr. Ade Taufiq, SpOG mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memajukan fakultas yang dipimpinnya.

Generasi Muda Kurang Maknai Hari Pahlawan MEDAN (Waspada): Generasi muda sekarang sulit memaknai arti Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Bahkan, dikawatirkan sudah melupakan jasa para pahlawan untuk bangsa ini. Terutama pahlwan yang di daerah. “Minimnya pembelajaran sejarah dan budaya bagi siswa penyebab semua ini. Khususnya di daerah, banyak siswa tidak mengenal siapa pahlawan di daerahnya, “ kata pakar sejarah Universitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari di Medan, Rabu, (9/11), menjawab Waspada terkait peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini Kamis (10/11). Menurut Azhari, bagaimana generasi muda bisa memaknai perjuangan para pahlawan di negeri ini, khususnya untuk lokal, sementara mereka sendiri tidak mengenalnya.”Pelajar tidak mengenal pahlawan lokal. Mereka hanya mengetahui pahlawan-pahlawan nasional saja, padahal daerah juga banyak pahlawan yang seharusnya mereka kenal, “ sebutnya. Dia mencontohkan, sejarah perjuangan Kapten Pattimura, pahlawan dari Makasar, Sulawesi, yang gigih berjuang melawan penjajah. Sementara pahlawan di daerah juga berjuang mengusir kolonial Belanda, namun tidak pernah disinggung sejarah dan dikenalkan di sekolah-sekolah. “Misalnya pembaca teks proklamasi di lapangan Merdeka Medan, banyak yang tidak tahu siapa terutama para pelajar. Orang hanya tahu yang membaca teks proklamasi adalah Soekarno dan Hatta. Padahal di Medan, tokoh yang membawa dan membacakan naskah proklamasi adalah Mohammad Hasan di Lapangan Merdeka pada bulan Oktober tahun 1945. Tapi, sejarah tidak mencatatkan hal ini,” tuturnya. Tentu saja akibatnya, banyak siswa tidak mengenal

kalau Mohammad Hasan juga merupakan pahlawan proklamasi. Untuk ini pemerintah daerah harus lebih aktif membangkitkan buku bacaan pelajar tentang sejarah pahlawan lokal. “Ada tujuh pahlawan di Sumut, di Karo misalnya ada nama Tiras Bangun, tapi tidak dikenalkan di sekolah –sekolah, malah pahlawan jauh dari tempat pelajar tinggal seperti Sultan Hasanuddin dikenalkan, “ katanya. Ichwan menyebutkan, bagaimana generasi muda bisa menghargai pahlawan di daerah, kalau tidak dikenalkan sejak dini. Padahal, tambahnya, ada tujuh pahlawan di Sumut. “Tapi, saya yakin banyak yang tidak. Nah, kalau begini gimana mereka menghargai jasa pahlawan, mereka saja tidak mengenalnya,” ujarnya. Dengan kondisi ini, katanya, sulit mekahirkan pahlawan baru yang benar-benar murni berjuang untuk bangsa ini, sebab tidak ada yang memberi aspirasi bagi mereka agar menjadi pahlawan. “Kalau sejak dini sudah diajarkan dan dikenalkan tentang profil dan perjuangan pahlawan itu, pasti generasi teraspirasi mengikuti jejaknya,“ sebutnya. Minim Secara terpisah, dosen sejarah Unimed Erond Damanik menyebutkan, kurikulum pembelajaran sejarah di sekolah berbeda-beda. Di tingkat sekolah dasar (SD), mata ajarnya disebut Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang membahas seluruh rumpun ilmu IPS seperti Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Sejarah, Geografi dan lain-lain. “Jadi, pembelajaran sejarah digabungkan kedalam mata ajar IPS. Dengan demikian, dapat

dibayangkan bahwa pengetahuan mereka tentang sejarah bangsa sangat minim. Berbeda dengan tahun 1980-an yang masih mencantumkan mata ajar Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB),” katanya. Ditingkat sekolah menengah pertama (SMP) juga demikian. Tidak terdapat mata ajar Sejarah melainkan mata ajar IPS Terpadu. Mata ajar ini mencakup rumpun ilmu IPS sebagaimana di tingkat SD. Dengan demikian, pengetahuan merekapun terhadap sejarah bangsa akan sangat minim. Sedangkan di SMA, terdapat mata ajar Sejarah secara mandiri dalam arti tidak digabungkan ke dalam mata ajar IPS. Tetapi, jumlah jam mengajarkan Sejarah hanya dua atau 2 x 45 menit per minggu di kelas X (kelas satu SMA). Di kelas selanjutnya, yakni kelas XI dan XII, mereka dipisahkan oleh jurusan seperti jurusan IPA dan IPS. Sebagian besar kelas IPA tidak lagi mengajarkan mata ajar sejarah dan lebih konsentrasi kepada bidang ilmu IPA. Sementara itu, di kelas IPS, sejarah diajarkan sebanyak 3 x 45 menit perminggu. Hanya 1 jam seminggu Bangsa yang beradab ialah bangsa yang menghargai sejarahnya, seharusnya hal itu dibuktikan dengan memaknai nilai-nilai sejarah. Kenyataan di lapangan bukan demikian, sebab banyak generasi yang melupakan sejarahnya. Lihat saja materi pelajaran Sejarah, waktunya begitu kecil dan sempit diberikan untuk pelajar. Misalnya, di SMAN 5 hanya member ikan mater i pelajaran Sejarah 1 jam setiap minggu. Salah satu guru Sejarah Dra Asyroh Harahap menuturkan, kelas X hanya mendapatkan materi pelajaran Sejarah sebanyak 1 jam tiap minggu. Sedangkan kelas XI dan XII IPA sebanyak 2 jam setiap minggu,

XIdanXIIIPS3jamsetiapminggu. Menurut dia, waktu yang diberikan pihak sekolah kepadanya kurang. Sedangkan materi sejarah yang diajarkan terdiri atas sejarah nasional dan sejarah dunia, sehingga menyebabkan murid kurang mengetahui sejarah nasional maupun lokal. Sementara itu, Mulok yang berkontribusi membangkitkan minat siswa terhadap sejarah sangat disayangkan, sebab materi Mulok telah dialihkan ke materi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). “Saya berharap kelak kalau siswa-siswi menjadi pejabat, supaya mereka tidak menghilangkan situs-situs sejarah sebagai warisan bangsa,” harap Asyroh. Hal itu pun disesali siswa SMA yang merasa pelajaran sejarah sangat minim dalam seminggu dan tidak diminati. Padahal sejarah adalah salah satu mata pelajaran penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. “Pelajaran sejarah sudah tidak diminati apalagi hanya 3 jam dalam seminggu, sehingga banyak sejarah dan kisah pahlawan yang kurang diketahui siswa secara menyeluruh. Bahkan peristiwa 10 November dianggap hari biasa oleh siswa karena tidak mengetahui jelas bagaimana sejarahnya, walaupun sudah dipelajari tapi lupa begitu saja karena tidak diulang lagi,” kata Muhammad Nazmil Afif, siswa kelas III SMA 21. Hal yang sama diungkapkan Arif Darmansyah, siswa SMK Muhammadiyah, bahwa mata pelajaran Sejarah sangatlah penting karena membibing dan memberi pengalaman tentang sejarah dan perjuangan pahlawan membela negara, sehingga bisa belajar dari sejarah dan pengalaman mereka. “Sama hal pentingnya dengan mata pelajaran agama untuk membimbing kita dunia akhirat,” sebutnya. (m49/m41/cag/csf)

MEDAN (Waspada): Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Aspiratif Mahasiswa (BAM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar unjukrasa di kampus 1 UMSU Jln. Gedung Arca Medan, Rabu (9/11). Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan keluhan tentang uang kuliah yang terlalu mahal, namun tidak didukung dengan kelengkapan fasilitas kampus. Karena itu, para mahasiswa menuntut agar Dekan FK UMSU dr. Ade Taufiq, SpOG segera mundur dari jabatannya. Pantauan Waspada di lapangan, massa BAM FK UMSU meneriakkan yel-yel dan membentang poster yang bertuliskan tuntutan agar Dekan FK UMSU segera turun dari jabatannya serta perbaikan fasilitas penunjang perkuliahan di kampus tersebut. Kemudian para mahasiswa membakar ban bekas di ruas Jln. Gedung Arca Medan. Akibatnya, arus lalulintas di kawasan itu mengalami kemacetan. Namun situasi yang mulai memanas, bisa dikendalikan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di seki-

tar lokasi. Selanjutnya, massa BAM FK UMSU melanjutkan orasinya. Mereka menuntut Dekan FK UMSU dr. Ade Taufiq, SpOG segera mundur dari jabatannya. Pasalnya, selama kepemimpinan Ade Taufiq tidak ada perubahan yang lebih baik di kampus tersebut. “Bagaimana bisa profesional. Dekan FK datang ke kampus hanya sebentar, terus pergi. Tindakan seperti itu dilakukan setiap hari. Dekan harus tentukan sikap, pilih jabatan dekan atau direktur rumah sakit. Kami tidak ingin ada jabatan rangkap,” ujar salah seorang mahasiswa diikuti puluhan rekannya. Dalam pernyataan sikapnya, BAM FK UMSU juga meminta kelengkapan fasilitas perkuliahan seperti fasilitas praktikum, skills Lab, ruang kuliah, perpustakaan, masjid, ruang istirahat dan tenaga pengajar handal. “Kami juga menyesalkan adanya seorang dosen yang tidak memiliki latar belakang dokter, bahkan bersikap seperti seorang dokter,” teriakkan mahasiswa silih berganti. Mahasiswa menginginkan

seluruh fasilitas penunjang perkuliahan di kampus FK UMSU sesuai dengan mahalnya uang kuliah. Bahkan keamanan kampus sangat lemah sehingga mahasiswa kerap terjadi kehilangan peralatan. “Uang kuliah kami berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta per tahun. Dengan mahalnya uang kuliah tersebut, wajar saja kami menuntut fasilitas memadai. Kalau kondisinya seperti ini, bagaimana kami bisa pintar,” teriak mahasiswa. Sementara itu, Pembantu Rektor III UMSU Arifin Gultom mengatakan, pihaknya akan menyahuti semua aspirasi mahasiswa. Namun semua ada mekanismenya. “Aksi ini terjadi karena kurang lancarnya komunikasi. Mari kita sikapi secara arif semua persoalan dan kekurangan yang ada. Solusinya pasti ada, “ tegasnya. Gultom mengharapkan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dalam menjalankan aksi tersebut. Semua harus memandang jernih dan tidak emosional. ”Sebagai kaum intelektual sampaikanlah aspirasi dengan santun dan tidak emosional. Mari kita selesaikan se-

mua ini dengan santun serta melihat semua persoalan secara rasional,” pinta Gultom di hadapan mahasiswa. Mengenai tuntutan mahasiswa agar dekan mundur dari jabatannya, Gultom menilai hal itu sah-sah saja. “Semua ingin perubahan. Hanya saja ada mekanisme yang mengatur soal itu. Ada prosedur yang harus ditempuh sesuai aturan di UMSU, “ tegas Gultom. Sementara itu, Dekan FK UMSU dr. Ade Taufiq, SpOG menyatakan siap mengundurkan diri dan akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ini ke rektor. “Saya tidak gila jabatan. Semua ini hanya amanah. Saya selalu berkomitmen membangun FK UMSU ini ke arah yang lebih baik. Sejak 2009, saya terus berjuang untuk itu, “ tegasnya. Ade Taufiq mengakui dirinya tidak bisa penuh di UMSU karena harus mengurus RS Muhammdiyah. “Saya memang tidak bisa berada di UMSU bersama mahasiswa dari pagi hingga sore,” ujarnya seraya menambahkan, tidak ada wakil dekan di FK UMSU yang bisa membantu dirinya saat tidak berada di kampus.(m49/m27)

Kondisi Indonesia Di Mata Para Veteran GAMBAR Bung Karno dipajang di ruang tamu milik Retno Slamet, 83, seorang veteran pejuang 45. Dekat gambar Bung Karno itu terdapat pula foto-foto Slamet mengenakan pakaian veteran. Dia terlihat gagah. Kini usianya sudah senja. Dia tak segagah puluhan tahun lalu saat mengangkat senjata mengusir Belanda dari Tanah Deli. Meski tubuhnya renta, tapi dia terlihat sehat. Wajahnya penuh keriput dan rambutnya memutih. Saat ditanya pengalamannya di masa silam, dia begitu semangat menceritakan kisah heroik itu. Slamet turut berjuang melawan Belanda lantaran kedua orangtuanya meninggal dunia. Karena tidak ada orangtua, maka tidak ada orang yang melarangnya melakukan apapun. Dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar dapat bertahan hidup pada masa penjajahan. Akhirnya, dia bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang merupakan cikal bakal TNI. Slamet berjuang melawan Belanda dan penjajahan Jepang di bawah komando Lair Raja Munthe. Jasa Slamet tidak bisa diukur dengan uang meski dia mendapat tunjangan veteran setiap bulan. Dengan menghargai jasanya, berarti Indonesia merupakan bangsa yang besar. Namun ada kesedihan yang mengganjal di benak Slamet. Sebab, generasi sekarang tidak lagi mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah menciptakan alam kemerdekaan bagi mereka. “Saya hanya bersyukur bisa hidup tenang tidak seperti zaman dulu. Saat ini, saya ibarat macan ompong yang tidak bisa berbuat apa-

Retno Slamet (kiri) dan Abdul Ja’far apa melihat kondisi negara.Walau banyak pejabat yang korupsi, itu merupakan pilihan rakyat. Jadi, saya serahkan saja sama generasi penerus untuk membawa bangsa ini ke arah yang baik,” ungkapnya. Perjuangan para veteran untuk mendapatkan hidup lebih layak, sepertinya jauh dari harapan. Sejarah veteran bersenjatakan bambu runcing melawan peluru dan granat, juga tidak menggugah para pemuda untuk meneruskan perjuangan mereka untuk memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajahan para koruptor dari kalangan bangsa sendiri. Hal itu dirasakan Abdul Djahar, 83, veteran ’45, warga Jln. Bromo Ujung, Gg. Keluarga. Menurutnya, Indonesia tidak seperti dulu lagi. Susah payah mereka merebut kemerdekaan, kini Indonesia malah dijajah bangsa sendiri. Lihatlah, masyarakat yang miskin menjadi semakin miskin. Padahal, di zaman kepemimpinan Soekarno, tidak ada pengemis atau orang cacat yang terlantar.

PPMDH TPI Gelar Kemah Dakwah Santri MEDAN (Waspada): Pondok Pesantren Modren Darul Hikmah (PPMDH TPI) bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Medan melaksanakan kegiatan kemah dakwah santri mulai tanggal 8-10 November 2011. Plh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan H Al Ahyu, MA yang membuka secara resmi kemah dakwah santri, Selasa (8/11) mengatakan, untuk menjadi manusia yang sukses setelah tamat dari pesantren, harus membutuhkan persiapan yangmatangdanpembinaandiri. “Seorang santri itu haruslah bisa berdakwah untuk mentransferkan ilmunya sekaligus mengimplementasikan di tengah-tengah masyarakat, inilah tujuan diadakannya kegiatan kemahdakwahini,”sebutAlAhyu. Sementara itu, Ketua Kemah Dakwah Santri Aslen, Aslen, S.Th.I, MA menyampaikan, rasa terimakasih kepada Pimpinan PPMDH TPI Medan yang mau bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan kemah dakwah. Menurutnya, kebanyakan para santri yang menetap dan tinggal dilingkungan pesantren selama 6 tahun bakal menjadi seorang dai/daiah yang handal dan profesional di te-

ngah-tengah masyarakat. Dikatakan, seiring degan laju perkembangan masyarakat maka pendidikan pesantren baik tempat, bentuk hingga substansi telah jauh mengalami perubahan. Pesantren tak lagi sesederhana seperti apa yg digambarkan akan tetapi pesantren dapat mengalami perubahan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman. Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam Indonesia yg bersifat “tradisional” untuk mendalami ilmu tentang agama Islam dan mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian. Demikian halnya Pondok Pesantren Modren Darul Hikmah (PPMDH TPI) Medan adalah suatu wadah yang menempah dan menggembleng santri/ah sehinggah menjadi santri yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat, menjadi santri yang mampu mengaplikasikan ilmunya dan mentransfernya di tengah masyarakat nantinya. Hadir dalam acara tersebut, Kasi Pekapontren dan Penamas Kementrian Agama Medan Drs HT Darmansyah, MA, Kepala Sekolah PPMDH TPI Medan AlUstadzYose Rizal, S.Ag, MM dan para guru PPMDH TPI.(cwan)

Waspada/Silfa Humairah

Walau hidup susah, tapi rakyat Indonesia masih bisa menikmati air bersih dan menikmati kota bersih setelah Belanda angkat kaki. “Saya kecewa terhadap pemimpin sekarang yang tidak melihat sejarah dan perjuangan para pahlawan. Kini, pemimpin malah memperbanyak harta tanpa memikirkan perut rakyat. Kebanyakan dari mereka hanya mengurusi bagaimana anggota keluarganya bisa masuk jadi jajaran pejabat, memperbanyak kolega dan rekan untuk kerjasama. Sedangkan urusan masyarakat menjadi nomor sekian,” ujarnya. Bagi Djahar, sosok Soekarno merupakan presiden kebanggaannya. “Beliau jadi pemimpin dengan visi dan misi yang jelas yakni memerdekakan serta memakmurkan rakyatnya. Tidak seperti pemimpin sekarang yang tujuannya tidak jelas dan terlihat hanya memperbesar nama partai,” tegasnya. Hal senada diungkapkan Abdul Ja’far, 82, veteran ’45, warga Jln. Bromo Ujung, Gg. Selamat. Dia merasa prihatin

melihat kondisi Indonesia saat ini. Masyarakat suka yang instan dan mendapatkan sesuatu dengan tidak jujur, terlebih para pemimpin yang memperkaya diri sendiri. Masih melekat diingatannya tentang sosok Soekarno yang memimpin dengan kebesaran jiwanya, tegas dan tidak memakan uang rakyat. “Soekarno memang kaya, tapi dia jujur dan ikhlas menjadi pemimpin Indonesia. Orang dulu memang jujur-jujur dan melakukan sesuatu tanpa pamrih, berbeda dengan sekarang yang selalu bekerja karena pamrih dan dengan cara kotor,” ungkapnya kepada Waspada, Rabu (9/11). Ja’far mengaku pernah diingatkan oleh tentara Belanda bahwa menjadi negara yang merdeka bukanlah gampang dan sebaik yang dibayangkan. Rakyat Indonesia akan dijajah oleh bangsa sendiri dan akan merasakan sesuatu yang lebih parah dibanding pada masa penjajahan Belanda. Mengurus negera membutuhkan ilmu dan pengalaman. Hal itulah yang dimiliki Belanda hingga dapat menjajah Indonesia selama 350 tahun.“Hal itu pula yang saya rasakan sekarang. Indonesia telah dijajah bangsa sendiri dan lebih parah dibanding masa penjajahan Belanda dulu.Walau dulu kami hidup tidak aman karena terdengar suara tembakan dimanamana, tapi semua terlihat jelas bahwa musuh kami adalah Belanda. Tapi sekarang, musuh dan kawan sulit dibedakan, padahal sebangsa dan setanah air, tapi bisa menusuk dari belakang dan menindas diam-diam,” ujar Ja’far mengakhiri ceritanya. (cag/csf)


Medan Metropolitan

A4 Demokrat Medan Helvetia Sembelih Satu Lembu

MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Medan Helvetia melaksanakan penyembelihan hewan kurban satu ekor lembu, di depan kantor sekretariat partai Jl. Matahari Raya, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (7/11). Ketua DPAC Partai Demokrat Medan Helvetia Ir H Lilik Ismadi bersama pengurus lainnya, kader, dan tokoh masyarakat menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Menurut Lilik, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan selain sebagai ibadah pada Hari Idul Adha, tetapi juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat karena daging kurban itu dibagi-bagikan kepada masyarakat, kader partai, serta pihak-pihak lain yang membutuhkan. “Walau hewan yang disembelih masih terbatas jumlahnya namun bagi kami dari pengurus Partai Demokrat merasa sangat penting artinya karena pada bulan penuh rahmat ini bisa berbagi kasih dengan kalangan masyarakat setempat,” kata Lilik. (m22)

Jamaah Masjid Al Ikhlas Sembelih Hewan Kurban MEDAN (Waspada): Walau bangunan masjid sudah dirobohkan, jamaah Masjid Al Ikhlas Jl. Timor dan jamaah Masjid Roudhatul Islam Jl. Kol Yos Sudarso Gg Peringatan, Medan Barat, tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban, di tempat terpisah, Minggu (6/11). Jamaah Masjid Al Ikhlas melaksanakan penyembelihan hewan kurban satu ekor lembu di pinggir Jalan Sena, berjarak sekitar 200 meter dari lokasi masjid (Jalan Timor) yang sudah dirubuhkan pihak pengembang beberapa waktu lalu. Sementara jamaah Masjid Roudatul Islam melaksanakan penyembelihan di lokasi runtuhan bangunan rumah ibadah itu yang juga dirubuhkan pengembang di Gang Peringatan, berupa satu ekor lembu dan 14 kambing/biri-biri. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Ikhlas yang juga Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut Timsar Zubir dan Sekretaris FUI Kota Medan Indra Buana Tanjung serta pengurus lainnya menyaksikan dan sekaligus mengawasi langsung penyembelihan hewan kurban tersebut. Daging kurban di dua lokasi masjid yang dirubuhkan pihak pengembang itu dibagikan kepada jamaah dan masyarakat yang membutuhkan. (m22)

Waspada/ist

JAMAAH bersama Badan Kenaziran Masjid Al Ikhlas Jalan Timor melakukan penyembelihan hewan kurban di Jl.Sena, dekat runtuhan masjid, Minggu (6/11).

Kemenag Dan Dinas Sosial Potong Hewan Kurban MEDAN (Waspada) : Pelaksanaan pemotongan hewan kurban saat Idul Adha maupun dua hari sesudahnya merupakan bukti pengorbanan seorang hamba pada Allah yang telah memberikannya rezeki. Di samping itu sebagai bentuk syukur sehingga saling berbagi terhadap sesama. “Kurban secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri memupuk keimanan kepada Allah SWT dan menumbukan kepekaan sosial,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs Abd Rahim M.Hum saat berlangsungnya kegiatan pemotongan hewan kurban di kantor Kemenagsu Jalan Gatot Subroto dan Kantor Kementerian Agama Kota Medan Jalan Sei Batugingging, Minggu (6/11). Abd Rahim yang didampingi Kabid Haji Drs Abd Rahman Harahap, MA menyebutkan, tahun ini jumlah hewan kurban di provinsi sebanyak 4 ekor lembu dan dua ekor kambing. Sedangkan di Kemenag Kota Medan ada 6 ekor lembu. “Semua daging kurban diberikan kepada yang berhak mendapatkannya termasuk masyarakat yang tinggal di kawasan kantor kementerian agama. Alhamdulillah proses pemotongan dan pembagiannya berjalan lancar,” sebut Abd Rahim. Dinas Sosial Sedangkan pelaksanaan kurban di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumut, di Jalan Sampul Medan, menyembelih 4 ekor hewan kurban, yakni 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing. Pemotongan disaksikan langsung Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumut Drs Robetson dan Sekretaris Dinas Kesejaahteraan dan Sosial Sumut Muhammad Ridha Haikal Amal, SSos, SH, MSi. (m37)

WASPADA Kamis 10 November 2011

Narkoba 4.095 Kasus, Laka Lantas 8.000 MEDAN (Waspada): Selama kurun waktu Januari-Oktober 2011, angka kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Kota Medan mencapai 8.000 kasus dan narkoba 4.095 kasus. Korbannya rata-rata usia produktif antara 13-30 tahun. Demikian dikatakan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di sela-sela acara dialog interaktif yang digelar Dinas Kominfo Kota Medan di SMA 11 Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Rabu (9/11). Ceramah dan tatap muka itu tentang peranan generasi muda dalam pembangunan sesuai UU nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pencegahan HIV/AIDS dan narkoba. Kapoldasu mengatakan, masalah lalulintas adalah bukan tangung jawab kepolisian saja, tetapi merupakan tangung jawab semuanya, baik itu masyarakat dan semua komponen ikut terlibat. “Bila kita mau berkomitmen semua ini tidak sulit. Mari kita merubah cara berpikir yang baik. Kegiatan seperti ini perlu digelorakan seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut,” sebutnya. Menurutnya, masyarakat dan semua elemen harus bersama-sama melakukan bagaimana sistem berlalulintas yang baik di Kota Medan. Setiap kenderaan harus berjalan sebelah kiri, bukan sebelah kanan.“Selama ini kita lihat semua pengendara berjalan sebelah kanan, apalagi kendaraan becak bermotor. Padahal ini sangat mem-

bahayakan. Untuk itulah kita buat dialog interaktif tentang peran pemuda masalah lalu lintas, HIV dan narkoba. Ini semua harus kita wujudkan,” kata Kapoldasu. Ditambahkannya, bangsa itu dilihat dari ketertiban laulintasnya. Bila lalulintasnya tidak tertib, maka pasti bangsa itu tidak tertib. “Mari sama-sama untuk tertib. Bukan hanya apa-rat kepolisian dan aparat pemda saja yang tertib, tetapi masyarakat pun harus ikut membantu ketertiban yang dimulai dari rumah tangga. Bila kita punya anak dan naik sepedamotor, ingatkan pakai helm, dan mengurus SIM,” ujarnya. Kapoldasu juga mengatakan, tingkat pengguna narkoba meningkat. Sampai hari ini (kamarin-red) jumlah kasus yang ditangani mencapai 4.095 kasus. Ini semua yang ditangkap aparat kepolisian, belum lagi yang lainnya. Angka ini cukup tinggi, dan anak-anak sekolah sudah terlibat. “Mari sama-sama perangi narkoba, karena salah satu kejahatan menghancurkan bangsa. Kita tidak mau bangsa ini gedek-gedek aja, kedepan bangsa kita harus bisa berkompetisi dengan bangsa lain su-

paya dihormati,” sebutnya. Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, upaya pemerintah Kota Medan melakukan aturan yakni seperti membuat marka dan rambu-rambu lalulintas. Selanjutnya memberikan penyuluhan dan yang terpenting semuanya bersinergitas. “Semua ini harus kita mulai dari diri kita sendiri. Kita harus punya komitmen yang baik dalam berlalulintas,” tuturnya. Dikatakannya, kegiatan ini sudah dirancang sebelumnya, untuk itulah Pemko Medan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapoldasu, Kapolresta, Kaditlantas, Dirnarkoba yang berkenan hadir pada pencanangan dialog interaktif ini. Artinya tertib lalin, peranan generasi muda, masalah HIV/AIDS dan narkoba bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama yakni orangtua, guru, masyarakat, dan siswa itu sendiri yang harus bisa memahami. Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Zulkifli Sitepu melaporkan, dialog tersebut diikuti 700 siswa SMA sederajat dari 27 perguruan. Tujuannya untuk membangun moral serta memberikan pemahaman dan wawasan kepada generasi muda di Kota Medan melalui siswa, tentang peranan pemuda terhadap pembangunan, tertib lalin, dan HIV/AIDS serta bahaya narkoba. (m50)

Idul Adha Momentum Terapkan Pola Pendidikan Ibrahim MEDAN (Waspada): Ribuan umat Islam khususnya warga Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha tahun 1432 H di lapangan parkir kantor Dinas Pendapatan (Dispenda) Provsu Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (6/11). Shalat Idul Adha diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Teladan 1 Medan itu, menghadirkan imam dan khatib Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut Ihsan Rambe SE, MSi. Dalam ceramahnya, Ihsan Rambe menyatakan, jika umat Islam masih berkeinginan melihat masa depan Islam yang jaya, kokoh persatuannya dan kuat, maka harus mempersiapkan dan mendidik generasi muda yang akan menerima tongkat estafet Islam kedepan. Untuk itu, umat Islam saat ini perlu mengenang dan menerapkan keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar AS, yang telah mampu melahirkan seorang generasi teladan bernama Ismail. Sebab, keberhasilan Ibrahim dan Siti Hajar dalam mendidik putranya adalah sebuah pola pendidikan yang telah terbukti melahirkan seorang generasi berpredikat nabi. Apalagi keshalehan dan ketaatan

Ismail telah diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran serta sejarah hidupnya menjadi napak tilas pelaksanaan ibadah haji dan pemotongan hewan kurban. Ihsan menjelaskan, pola pendidikan yang dilakukan Ibrahim dan Siti Hajar dalam mencetak kader berpredikat nabi atau generasi yang baik, di antaranya visi pendidikan Ibrahim adalah mengedepankan keshalehan hanya kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim sangat konsisten dengan visi ini, tidak pernah terpengaruh predikat dan titel-titel selain keshalehan, dalam mentransfer nilai kepada anaknya. Kedua, lanjut Ihsan, misi pendidikan Ibrahim adalah mengantar Ismail dan putraputranya mengikuti ajaran Islam secara totalitas. Ketaatan ini dimaksudkan sebagai proteksi agar tidak terkontaminasi dengan ajaran berhala yang telah mapan saat itu. “Ketiga, kurikulum pendidikan Ibrahim juga sangat lengkap dan muatannya telah menyentuh kebutuhan dasar manusia. Aspek yang dikembangkan meliputi: Tilawah untuk pencerahan intelektual, Tazkiyah untuk penguatan spiritual, Taklim untuk pengembangan keilmuan

dan Hikmah sebagai panduan operasional dalam amal-amal kebajikan,” ujarnya. Keempat, lanjut Ihsan Rambe, lingkungan pendidikan Ibrahim untuk putranya bersih dari virus aqidah dan akhlaq. “Beliau dijauhkan dari berhala dunia, fikiran sesat, budaya jahiliyah dan prilaku sosial yang tercela. Hal ini dipilih agar fikiran dan jiwanya terhindar dari kebiasaan buruk di sekitarnya, sebab orang yang selalu dekat dan berteman dengan tukang minyak wangi maka sedikit banyak kita akan wangi dan sebaliknya apabila kita selalu dekat dengan bangkai maka sedikit banyak juga kita akan terasa bau bangkai,” katanya. Dia menegaskan, pendidikan Nabi Ibrahim saat ini patut dicontoh bagi kalangan umat Islam. Karena, beliaulah satusatunya nabi yang berhasil mengantar semua anaknya menjadi nabi serta dari keturunan anak cucu beliau muncul nabi akhir zaman, yaitu Rasulullah Muhammad SAW. Untuk itu, Ihsan menekankan, tidak ada kata terlambat jika mulai saat ini agar ke depan umat Islam harus bangkit menyelamatkan seluruh generasinya. (m41)

Waspada/Amir Syarifuddin

KADIS Kominfo Sumut Asren Nasution langsung melakukan penyembelihan lembu kurban di Dinas Kominfo Sumut, Minggu (6/11), disaksikan Sekretaris Dinas HM Ayub dan Panitia Kurban H Jhoni Koto (kiri).

PNS Agar Tingkatkan Gerakan Kurban Dan Infak MEDAN ( Wasapada): Kepala Dinas Kominfo Sumut DR H Asren Nasution, MA mengimbau jajaran pegawai negeri sipil (PNS) beragama Islam khususnya di lingkungan dinas tersebut agar terus komit meningkatkan gerakan kurban dan infak dengan menyisihkan sebagian penghasilan per bulan. “Dengan ini diharapkan saat pelaksanaan ibadah kurban pada Idul Adha, semakin banyak jumlah hewan kurban yang disembelih, sekaligus hasil infak tersebut dapat membantu keluarga pegawai maupun masyarakat sekitar lingkungan kantor misalnya dalam bentuk pemberian beasiswa,” kata Asren Nasution saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban 5 ekor lembu di Kantor Dinas Kominfo Sumut di Medan, Minggu (6/11). Kadis didampingi Sekretaris Dinas Kominfo HM Ayub menjelaskan, daging hewan kurban dibagikan kepada pegawai, petugas kebersihan, dan petugas keamanan Dinas Kominfo Sumut, serta sebagian lainnya untuk masyarakat di sekitar kawasan kantor tersebut. Menurut Asren, menyampaikan komitmen gerakan kurban sangat positip. “Sebagaimana

yang telah berlangsung di Dinas Kominfo, setiap bulan PNS yang berniat berkurban menitipkan sebagian dari gajinya secara ikhlas kepada bendaharawan gaji sehingga setahun terkumpul dana yang cukup untuk berkurban,” sebutnya. Dikatakannya, ini yang menjadi gerakan berkurban yang dipersiapkan setahun sebelumnya, namun hendaklah secara ikhlas sesuai niat masing-masing. “Gerakan berkurban yang dipersiapkan ini sangat memungkinkan, apalagi saat ini dapat disisihkan dari sebagian tambahan penghasilan PNS (TPP) atau gaji ke-13 misalnya,” ujarnya. Kadis Kominfo mengemukakan kurban adalah perlambang atau simbol bahwa pelakunya siap mengorbankan apa saja demi Allah SWT. Untuk Allah SWT, seorang Muslim tidak ragu-ragu lagi menyerahkan harta, jiwa dan raganya. Di samping berdimensi vertikal, ibadah kurban juga bermakna horizontal. Orang yang berkurban harus membagi-bagikan daging kurban kepada fakir-miskin dan sesungguhnya hal ini merupakan pelajaran penting bagi kita tentang arti berbagi.(m28)

KNPI Sumut Sembelih Hewan Kurban MEDAN (Waspada): Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara H Ahmad Yasyir Ridho Loebis mengajak seluruh elemen pemuda mengambil hikmah Idul Adha, dengan menjadikan apa yang diperbuat Nabi Ibarhim AS dan putranya Nabi Ismail sebagai inspirator untuk meningkatkan keimanan. “Makna sesungguhnya Hari Raya Idul Adha ialah pengorbanan serta kepatuhan terhadap perintah Tuhan dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Saya mengajak seluruh elemen pemuda, mari kita jadikan apa yang dicontohkan kedua utusan Allah tersebut sebagai inspirasi meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME,” kata Ridho dalam sambutannya pada kegiatan penyembelihan hewan kurban DPD KNPI Sumut di halaman Kampus IAIN Jl Sutomo Medan, Senin (7/11). Ridho menyebutkan, pelaksanaan kurban merupakan kegiatan perdana yang dilakukan selama masa kepengurusan periode baru. Diharapkan kegiatan ini akan senantiasa dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Hadir dalam pemotongan hewan kurban itu, Dedi Iskandar Batubara (Sekretaris KNPI Sumut), sejumlah unsur Wakil Ketua, antara lain, Apri Budi Ketua GM Gakari Sumut, Mulia

Banurea, Jasrul Lubis, Zulkanain Sitanggang, Halim Loe serta pengurus DPD KNPI Sumut lainnya. “Saya salut kepada panitia bisa melaksanakan kegiatan ini. Mengingat persiapan hanya dilakukan satu minggu. Saya berharap ke depan, kurban dilaksanakan pengurus KNPI Sumut bisa lebih banyak, sehingga lebih banyak pula orang-orang yang bisa dibagikan” sebut Ridho. Tabungan kurban Sementara itu, Ketua Panitia Kurban DPD KNPI Sumut Ustadz H Daud Sagita Putra, SAg, dalam laporannya mengatakan, pada tahun ini DPD KNPI Sumut menyembelih hewan kurban 1 ekor lembu dan 1 ekor kambing. Kurban diperoleh dari pengurus DPD KNPI Sumut, atas nama, Ketua DPD KNPI Sumut H Ahmad Yasyir Ridho Loebis, Yandra Indra Yani, Novitasari Sihombing, H Isma Fadhli Ardiya Pulungan, H Ali Ishaq Dalimunthe, Drs Zulkarnen Sitanggang dan Latifah Hanum, sedangkan seekor kambing dari Putri Susi Melani Daulay. Pada kesempatan itu, ustadz Daud juga menyebutkan, mulai tahun 2012 mendatang DPD KNPI Sumut akan menerapkan tabungan kurban untuk para pengurus. Sehingga pada Idul Adha mendatang pelaksanaan kurban KNPI Sumut bisa lebih meriah dan lebih terorganisir. (m14)

Seribu Dari Sejuta Penduduk Alami Kebutaan Akibat Katarak Waspada/Anum Saskia

KEPALA Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumut Drs Robetson dan Sekretaris M Ridho Haikal saat berlangsungnya pemotongan hewan kurban di Jalan Sampul Medan.

Alph@T86 Bakti Sosial MEDAN (Waspada): Alumni SMAN 4 tahun 1986 (Alph@T86) menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan terhadap anak-anak penghuni Panti Asuhan Pembangun Didikan Islam Indonesia. Sabtu (5/11), sejumlah alumni yang tergabung dalam Alph@T86 mendatangipantiasuhandiJln.JaminGintingNo.271Medan.Dipimpin Sucipto Lubis, personel Alph@T86 tiba di lokasi sekira pukul 11:00. Di panti asuhan yang dihuni 80 anak yatim piatu itu, Alph@T86 melakukan pemeriksaan kesehatan. Dua dokter dengan suka rela memeriksasetiapanakusiaSD danSMP.Merekaadalahdr.AdeSelfiana dan dr. Elly Surmaitha. Keduanya merupakan alumni tahun 1986. Ketua Alph@T86 Sucipto Lubis mengatakan, bakti sosial merupakan kegiatan rutin yang dilakukan alumni. Tujuannya, untuk berbagi dengan saudara-saudara yang belum beruntung dan meningkatkan silaturahmi sesama alumni SMAN 4. Bakti sosial Alph@T86 kali ini, menurut Sucipto, difokuskan pada pemeriksaan keseharan penghuni panti asuhan. Ide itu muncul dari rapat yang dilakukan pengurus dan anggota Alph@T. Selainitu,anak-anakpenghunipantiasuhanjugadiberipenyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan dan lingkungan yang baik. Kemudian, para alumni member bantuan sembako, uang saku serta makan siang bersama penghuni panti asuhan tersebut. “Kegiatan sosial ini terlaksana berkat sumbangan spontan dari para alumni. Ke depan, kegiatan sosial tersebut lebih ditingkatkan terutama di kalangan alumni SMAN 4. Mungkin dalam bentuk pemberian beasiswa, modal usaha dan lainnya,’’ kata Sucipto. Turut memberikan partisipasi pada bakti sosial Alph@T86 ini antara lain Korinawati, Sri Hastuti, Sri Rukmini, Rossi Panggabean, Saanti Rajin, Rita Febrianti, Klara Simangunsong dan sejumlah alumni SMAN 4 lainnya. (m12)

MEDAN (Waspada): Seribu dari satu juta penduduk Indonesia mengalami kebutaan akibat katarak. Dari jumlah tersebut, hanya 500 orang yang melakukan operasi. Atas dasar itu, PT Adira bekerjasama dengan Sumatra Eye Hospital untuk melakukan operasi terhadap 15 penderita katarak di Kota Medan. “Dalam penelitian Catarac Surgery Rate (CSR), penyakit katarak sangat membahayakan jiwa penderitanya. Seseorang yang menderita katarak pada kedua matanya, hanya bisa bertahan hidup selama lima tahun jika tidak segera dioperasi,” ujar

Yusrizal, SpM, seorang dokter ahli di Sumatra Eye Hospital disela-sela bakti sosial tersebut, Selasa (8/11). Dengan melaksanakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis, lanjutYusrizal, maka PT. Adira bersama Sumatra Eye Hospital telah memberi motivasi kepada pasien untuk lebih produktif dalam menjalani kegiatannya sehari-hari. Menurut Yusrizal, tindakan operasi yang dilakukan Sumatra Eye Hospital menggunakan metode fakoemulsifikasi dan tidak berisiko sehingga membantu penderita katarak mengurangi rasa takut terhadap

kegagalan operasi. Sementara itu Ulisis, Kepala Divisi Humas Sumatra Eye Hospital mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga dokter ahli mata yakni Dr Yulizar, SpM; Dr Imsyah Satari, SpM dan Dr Heri Purwoko, SpM untuk melakukan operasi katarak tersebut. Setelah dioperasi, setiap pasien hanya menjalani rawat jalan selama dua bulan guna memeriksa kondisi matanya. “Diharapkan, perusahaanperusahaan lain akan menjalin kerjasama dengan Sumatra Eye Hospital untuk menyelenggarakan bakti sosial seperti ini,” ujarnya. (csf)

Waspada/Ist

PANITIA PT Adira dan Sumatra Eye Hospital diabadikan bersama pasien yang telah menjalani operasi katarak di Sumatra Eye Hospital Jln Iskandar Muda, Selasa (9/11).

Waspada/Rustam Effendi

WADAN Lantamal I Kol Mar Suprayogi, Danyonmarhanlan Lantamal I Letkol Mar Amir Kaswan dan Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin foto bersama usai pembukaan pengobatan gratis dalam rangka HUT Marinir ke 66 di halaman Yonmarhanlan, Jalan Serma Hanaviah Belawan, Selasa (7/11).

Marinir Adakan Pengobatan Gratis BELAWAN (Waspada): Dalam rangkaian HUT Marinir yang ke 66, Yonmarhanlan Lantamal I Belawan mengadakan pengobatan gratis di halaman Yonmarhanlan Jalan Serma Hanaviah Belawan, Selasa (7/11). Pengobatan gratis itu melibatkan tenaga medis dan dokter dari Rumkital Lantamal I, Yayasan YSKI (Surya Kebenaran Internasional), PT Nutricia, Yayasan Gift Indonesia Madinah Syariah dan Dinas Kesehatan Pemko Medan. Sekitar 2000 warga tak mampu Belawan dan sekitarnya berobat umum, 16 pemasangan kaki tangan palsu, pemeriksaan dan pengobatan mata, pemberian 5000 pis kacamata baca kepada warga di atas 50 tahun. Pada kesempatan itu juga dibagikan susu secara cuma-cuma sebanyak 89 kotak untuk anak anggota Marinir, 189 kotak untuk masyarakat Kampung Nelayan, dan 100 kotak susu untuk masyarakat sekitar Lantamal I, serta donor darah 100 anggota Yonmarhanlan dan Lantamal I. Acara dibuka Wadan Lantamal I Kol Mar Suprayogi mewakili Komandan Lantamal I

didampingi Komandan Yonmarhanlan I Letkol Mar Amir Kaswan, Karumkital Lantamal I Letkol Laut (K) dr. Haposan Samosir, Kadiskes Lantamal I Letkol Laut (K/W ) Nurlaidi Pandiangan, Dandenma Lantamal I Letkol Laut (S) Agustinus Tambunan, serta Kadismis Lantamal I Mayor Laut (KH) Sunarto. Mewakili Wali Kota Medan, hadir dalam acara itu Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin dan Camat Medan Belawan Andi S Harahap serta Ketua Yayasan YSKI, perwakilan dokter spesialis RS Adam Malik. DanyonmarhanlanLantamalILetkolMarAmir Kaswan mengatakan, sampai kapanpun tugas Marinir harus selalu dekat dengan masyarakat. “Untuk itu kita harus mencintai masyarakat agar Marinir juga dicintai masyakarat,” sebutnya. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin mengatakan, pihaknya akan merujuk ke rumah sakit pemerintah jika dalam pengobatan itu ditemukan penyakit warga yang membutuhkan penanganan lanjutan. “Namun sejauh ini belum ada yang butuh perawatan lanjutan,” katanya. (h03)


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 10 November 2011

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6

05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147

07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta

09.45 19.00

Jakarta Jakarta

GA-040 GA-044

09.15 18.30

06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 08.40 12.00

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya

QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610

08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 05.45 08.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970

08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15

GA-041 GA-045

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Bandung QZ-7487 12 Surabaya QZ-7611 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970

06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00

Flight

09.05 15.45

Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)

MI-233 MI-237 MI-241

08.40 20.35 21.05

Singapura Singapura Singapura (7)

MI-232 MI-238 MI-242

07.50 19.50 20.00

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

09.35 17.25

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

09.10 17.50

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam

Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568

10.10 16.15 20.00 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Batam

Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567

09.55 18.30 19.20 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50

13.15 11.00

Subang Penang

FY-3412 FY-3402

12.56 10.40

SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.21 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013

Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa

Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi

Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai

Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50

Kapolresta Medan: Polisi Jangan Menyerah

Pukul

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42

Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.

A5

Waspada/Rudi Arman

KASUS pemukulan yang dilakukan seorang mahasiswa terhadap anggota Sat Lantas Polresta Medan Aiptu Daud Pasaribu, sempat mengejutkan berbagai kalangan. Tindakan mahasiswa berinisial AL itupun dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi Polri. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, Aiptu Daud Pasaribu sedang menjalankan tugas dan mengenakan pakaian dinas lengkap. Sebaliknya, acungan jempol dialamatkan kepada Aiptu Daud Pasaribu. Meski sudah ditinju oleh tersangka, namun sang bintara senior ini tidak melakukan pembalasan atau bertindak main hakim sendiri. Dia mengikuti prosedur hukum dan melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polsek Medan Timur. Selanjutnya, polisi meringkus tersangka guna menjalani proses hukum. Menanggapi insiden yang dialami Aiptu Daud Pasaribu, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga (foto) mengharapkan seluruh anggota Sat Lantas di jajarannya tetap

menjalankan tugas, jangan menyerah dan tidak boleh takut. “Polisi jangan menyerah dan tidak boleh takut. Sebab, hal itu merupakan risiko pekerjaan. Apalagi polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tegas Tagam kepada Waspada di ruang kerjanya, Rabu (9/11). Saat ini, menurut Tagam, ada sebagian masyarakat yang merasa tersinggung ketika ditilang oleh Polantas. Akibatnya, masyarakat yang sudah jelas-jelas bersalah karena tidak mematuhi peraturan lalulintas, lalu memukul polisi yang sedang menjalankan tugas. “Kita berharap polisi lalulintas tetap menjalankan tugasnya. Kepada masyarakat diimbau agar mematuhi peraturan lalulintas. Kalau tidak mau ditilang, maka patuhi peraturan lalulintas. Jangan salahkan polisi jika bertindak tegas,” ujar Tagam. Tetap diproses Tagam menegaskan, pihaknya tetap memproses tersangka AL yang melakukan pemukulan terhadap Aiptu Daud Pasaribu. “Kasusnya tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku. Apalagi, tersangka melakukan pemukulan terhadap polisi yang sedang bertugas dan mengenakan pakaian dinas,” tegasnya. Menurut Tagam, bisa saja tersangka AL, 19,

warga Jln. Terendam, Kecamatan Medan Area ini mempunyai beking sehingga berani melakukan pemukulan terhadap anggota polisi. “Walaupun ada yang membeking, tetap diproses sesuai hukum,” ujarnya. Sementara itu, pantauan Waspada di Polsek Medan Timur, seorang pria terlihat kasak kusuk mencoba mengurus tersangka AL agar dibebaskan. Pria tersebut menemui sejumlah perwira dan juru periksa yang menangani kasus tersebut. Di ruang juru periksa, tersangka AL dan orangtuanya dipertemukan dengan Aiptu Daud Pasaribu. Setelah itu, tersangka AL dan korban menuju ke ruang Kanit Reskrim Polsek Medan Timur. Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya tetap memproses kasus tersebut. Untuk pengusutan lebih lanjut, penyidik masih menunggu hasil visum. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Satlantas Polresta Medan Aiptu Daud Pasaribu dipukul oknum mahasiswa yang mengendarai sepedamotor saat memberi penjelasan tentang peraturan menyalakan lampu pada siang hari. (m39/m36)

Pencuri Sikat Rp275 Juta MEDAN (Waspada): Pencuri beraksi di salah satu rumah Komplek Citra Krakatau Harmoni Jln. Krakatau Pasar III, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, mengakibatkan perhiasan emas dan uang seluruhnya senilai Rp275 juta milik Chandra, 25, raib. “Pelakunya satu orang berbadan gemuk pendek memakai penutup mulut (masker) mengendarai sepedamotor Honda Supra Fit,” kata sumber Waspada di lapangan, Rabu (9/11) siang. Sumber mengatakan, pencurian itu terjadi, Selasa (8/ 11) sekitar 12:00. Saat itu pemilik rumah Chandra tidak berada di rumah karena dua hari sebelumnya, Minggu (6/11), pergi ke Jakarta menghadiri pesta perkawinan temannya. Selasa pagi, korban tiba di Medan, namun tidak langsung

pulang ke rumahnya, melainkan langsung pergi ke tempat kerjanya Vission Komputer di Jln. Merak Jingga, Medan. Selesai kerja, korban pulang ke rumah bersama keluarga dan seorang pembantunya bernama Emi, 24. Ketika sampai di rumah, mereka melihat kondisi kamar di lantai dua sudah acak-acakan. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata tas berisikan emas batangan seberat 60 gram, cincin, dan anting-anting emas puluhan gram, serta uang Rp100 juta telah raib.

Selanjutnya korban memberitahukan kejadian itu kepada satpam yang bertugas di komplek perumahan tersebut. Menurut petugas satpam Afifuddin, 51, dia sebelum makan siang melihat seorang pria gemuk pendek pakai masker mengendarai sepedamotor Honda Supra Fit keluar dari halaman rumah korban dengan terburu-buru. “Nomor polisi (BK) sepedamotor sudah diketahui dan sudah diberitahukan kepada Polsek Medan Timur,” sebutnya. Namun hingga kini, Polsek Medan Timur belum berhasil menangkap pelakunya. Sementara itu, korban Chandra kepada Waspada mengatakan, pelaku masuk ke dalam rumahnya dengan cara merusak pintu. “Emas batangan yang hilang merupakan barang yang dititipkan teman saya,” katanya. (m36)

Pembongkar Rumah Di Komplek Tasbi Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsek Medan Baru bekerjasama dengan satpam komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi) menangkap pelaku pencurian rumah warga di komplek tersebut. “Tersangka Iwt, 24, (tubuhnya penuh tato) penduduk Jln. Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, masih menjalani pemeriksaan. Sedangkan satu pelaku lagi masih diburon,” kata Kapolsek Sunggal AKP M Budi Hendrawan SH,SIK melalui Kanit Reskrim AKPVictor Ziliwu SH,SIK kepada Waspada, Selasa

(8/11) sore. Menurut Victor, tersangka Iwt baru bebas menjalani hukuman dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjunggusta September 2011 telibat kasus narkoba. Dia ditangkap kembali dalam kasus pencurian/pembongkaran rumah milik warga di komplek Perumahan Tasbi. Lima rumah dibongkar tersangka Iwt dan temannya dengan cara merusak atap genteng, menjebol asbes dan membuka pintu secara paksa. Dalam aksinya, mereka mengambil barang eletronik dan lainnya. Dari rumah Dr Dzaini

Bijantoro di Kompleks Tasbi Blok ZZ, mereka mengambil tivi LCD 29 inci, tipe VCD dan lainnya. Sedangkan dari rumah di Blok QQ, tersangka mengambil radio tape, tivi 41 inci, handphone, dua kaleng cat masing-masing seberat 5 kg dan lainnya. Sebelum melakukan askinya, tersangka dan temannya terlebih dulu memantau rumah untuk mengetahui jam berapa pemiliknya pergi dan pulang. “Barang yang diambil pelaku sudah ada dijual dan uangnya habis difoya-foyakan,” sebut Victor. (m36)

Waspada/ist

PANGDAM I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus menyematkan tanda pangkat Komando kepada Danpomdam I/BB baru Kolonel Cpm Supriyantoro di Balai Prajurit Makodam Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, (Senin 7/11).

Sertijab Danpomdam I/BB MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus memimpin upacara pergantian atau serahterima jabatan (sertijab) dua perwira Kodam I/BB, Senin (7/11). Kedua perwira tersebut yakni Kolonel Cpm Supriyantoro, S.IP menjabat Komandan Polisi Militer Kodam I/BB (Danpomdam I/BB) menggantikan Kolonel Cpm Sudirman. Kemudian Mayor Czi Mahfud Ghozali menjabat Komandan Batalyon (Danyon) Zipur I/BB menggantikan Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Pangdam dalam sambutannya mengatakan, serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan yang dilaksanakan merupakan konsekuensi logis dari tuntutan dan kebutuhan organisasi. “Sekaligus mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan profesionalisme melalui berbagai penugasan bagi pejabat yang bersangkutan, sehingga

dapat menghasilkan karya pengabdian yang terbaik bagi kemajuan organisasi TNI Angkatan Darat khususnya bagi Kodam I/BB,” sebut Lodewijk. Pada kesempatan itu, Pangdam meminta seluruh unsur pimpinan di jajaran Kodam I/ BB agar mensosialisasikan kepada seluruh anggota dan keluarganya serta masyarakat tentang gerakan penghijauan yang diberi nama “Toba Go Green”, yang bertujuan selain untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Serta untuk meningkatkan perekonomian rakyat terutama yang berada disekitar kawasan Danau Toba. Dalam aspek pertahanan, gerakan penghijauan ini adalah salah satu tugas dalam pemberdayaan wilayah pertahanan, seperti penanggulangan bencana, rehabilitasi alam, dan infrastruktur dalam rangka menyiapkan pertahanan Negara,” tutur Pangdam. (h02)

Pasutri Tewas Korban Tabrak Lari

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu menginterogasi tersangka Iwt, 24, tersangka pembongkaran rumah di komplek Perumahan Tasbi dan disaksikan petugas juper Bripka Maruli H Manullang, Selasa (8/11) sore.

MEDAN (Waspada): Pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai sepedamotor tewas setelah tabrakan dengan pengendara sepedamotor lainnya di jalan besar Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (9/11) sekira pk 06:15. Selanjutnya mayat M Yahya, 64, dan Mariati, 53, warga Jalan Pangeran Diponegoro Dusun II, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, segera dievakuasi ke instalasi jenazah RSU Dr Pirngadi Medan. Informasi yang diperoleh di kepolisian, pagi sekira pukul 06:00, pasangan suami istri tersebut mengendarai sepedamotor BK 5902 AAV datang dari arah Desa Cinta Rakyat hendak menuju Kota Medan. Saat melintas di jalan raya Pasar VI, Desa Saentis, persis di depan gudang no 183, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul seorang pria yang mengendarai sepedamotor dengan kecepatan tinggi. Pengendara sepedamotor tanpa nomor polisi tersebut mencoba menghindari lubang

dan mengambil jalan agak ke kanan sehingga menabrak sepedamotor yang dikendarai korban M Yahya. Akibatnya, pasutri itu tercampak dan menderita luka parah. Karena terlambat mendapat pertolongan, keduanya akhirnya meninggal dunia di tempat, sedangkan pengendara sepedamotor yang menabrak korban langsung bangkit dan melarikan diri. PetugasLakalantasPolsekPercutSeituanAiptu Basuki dan Aipda MP Hutauruk yang turun keTKP langsung mengevakuasi mayat korban tabrak lari tersebut ke RSU Dr Pirngadi, sedangkan sepedamotor milik korban yang ringsek segera diamankan. “Pelaku tabrak lari tersebut masih dalam penyelidikan,” sebut Aipda MP Hutauruk. Menurut Hutauruk, berdasarkan keterangan saksi mata, pria yang menabrak korban mengendarai sepedamotornya dengan kecepatan tinggi dan tanpa memiliki nomor plat polisi. Karena suasana masih sepi, tidak ada warga yang menolong korban sehingga pelaku tabrak lari langsung melarikan diri. (h04)


Pentas Demokrasi Aceh

A6

WASPADA Kamis 10 November 2011

Media Jangan Mau Dimanfaatkan Parpol

PDIP Berharap Pemilukada Sesudah Qanun Disahkan

IDI (Waspada): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur Agusni AH kembali mengingatkan agar media jangan mau dimanfaatkan partai politik (Parpol) baik nasional ataupun lokal. Hal itu dianggap penting agar kredibilitas media tetap terjaga dalam Pilkada Aceh. “Jangan biarkan media dimanfaatkan oleh Parpol ataupun oleh kandidat dari jalur manapun baik itu dari jalur independen ataupun kandidat yang naik dari Parpol,” ujar Ketua PWI Aceh Timur Agusni AH di Idi, Rabu (9/11). Dia menambahkan, undang-undang dan

BANDA ACEH (Waspada): PDI Perjuangan mengharapkan Pemilukada di Aceh bisa berjalan setelah qanun tentang Pilkada disahkan Gubernur Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. “Bila qanun belum ada, KIP seharusnya menunda hingga qanun selesai untuk menyusun jadwal dan tahapan,” kata politisi PDIP Karimun Usman kepada wartawan, Rabu (9/11). Karimun mengatakan, konflik regulasi di Aceh hingga saat ini belum selesai, jadi pemerintah pusat jangan tutup mata dengan keadaan di Aceh, “Jika dibiarkan maka konflik akan kembali terjadi, untuk itu pemerintah pusat harus segera bersikap,”terangnya. KIP telah membuka kembali pendaftaran selama tujuh hari dari tanggal 3-10 November. Menurut Ketua PDIP Aceh, calon terpilih nantinya akan disengketakan dan KIP akan digugat

etika pers sudah ada dan harus dipahami dalam setiap pemberitaan ke publik. “Tidak boleh media itu dimanfaatkan satu partai terus menerus. Media harus benar-benar netral dan profesional dalam setiap isu dan informasi yang disampaikan ke publik,” ujar Agusni. Ditambahkannya, sah-sah saja partai politik memanfaatkan media masa, hanya harus dilakukan secara proporsional dan tidak melanggar aturan yang ada dan perundangundangan yang sudah digarisbawahi. “Sekali lagi kita minta media harus benar-benar netral dalam pemberitaan, apalagi dalam mengangkat isu Pilkada Aceh,” sebut Agusni. (b24)

Ketua PWI Aceh Timur Agusni AH

sebagai penyelenggara, hal itu karena penyelengara tidak berpegang pada UUPA dalam menyusun tahapan Pemilukada. Dia mengharapkan Pemilukada Aceh bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada sengketa dan gugatan di akhirnya. Untuk itu Pemerintah Aceh, DPR Aceh, serta KIP Aceh harus duduk bersama satu meja mencari solusi terbaik untuk pelaksanaan Pemilukada di Aceh. Sebelumnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai Aceh Muzakir Manaf pernah menegaskan Partai Aceh tidak akan mendaftar sebelum konflik regulasi diselesaikan dengan baik dan menghasilkan qanun Aceh yang dapat dijadikan dasar hukum penyelenggaraan Pilkada Aceh. Menurutnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) belum menyentuh substansi akar persoalan yang menjadi sumber konflik regulasi di Aceh selama ini. (cb01)

Konflik Regulasi Terancam Jadi Konflik Horizontal SIGLI (Waspada): Sekretaris Fraksi PKS DPR RI M. Nasir Djamil mengatakan Isu konflik regulasi Pilkada Aceh, kini telah menjadi isu nasional. Karena itu pemerintah pusat diharapkan cepat menyelesaikannya, jangan sampai menjadi konflik horzontal di tengah masyarakat Aceh.

M. Nasir Djamil

“Ketika masalah kasus konflik Regulasi ini sudah masuk ke Makamah Konstitusi (MK), maka ini sudah menjadi isu nasional. Dan karena itu pemerintah pusatlah yang harus menyikapi dengan cepat. Jangan sampaikonflikregulasiinimenjadi konflik horizontal ditengah-tengah masyarakat Aceh” kata Nasir Djamil usai menghadiri penyembelihan hewan qurban di Desa Keumangan, Kec. Mutiara, Pidie, Selasa (8/11). Menurut Nasir Djamil, kekhawatiran konflik regulasi ini dapat menjadi konflik horizontal sangat terbuka lebar, sebab ada kekuatan-kekuatan politik saat ini di Aceh tidak memamfaatkan dan tidak mencalonkan kandidatnya, baik sebagai gubernur /wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. Nasir Djamil menyatakan rasa kekhawatirannya apabila tidak segera diselesaikan kasus konflik regulasi tersebut, kelak di Aceh akan dapat menimbul-

Baliho PKS Hilang Di Lima Titik LHOKSEUMAWE ( Waspada): Wakil Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Lhokseumawe Dicky Saputra mengatakan, lima baliho Kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe yang diusung PKS H. Fuadi Sulaiman-Helmi Musa Kuta hilang, satu diantaranya dirobek-robek. Informasi kehilangan baliho tersebut diketahui pihaknya, Rabu (9/11) siang. Kelima baliho yang hilang dipasang di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Blang Mangat, Batuphat Kec, Muara Satu, Ujong Blang, Kec, Banda Sakti. Sedangkan baliho yang dirobek di Kandang, Kec, Muara Dua. “Di empat titik, pelaku sengaja mencabut kayu-kayunya. Akibatnya baliho kita hilang tanpa jejak. Yang di Kandang hancur dirobek. Aksi penghilangan dan pengrobekan baliho adalah perilaku yang tidak baik, yang tidak layak untuk ditiru. Mereka sengaja melakukan perbuatan itu karena mereka menilai pasangan Fuadi SulaimanHelmi Musa Kuta adalah calon kuat,” kata Dicky Saputra ketika dikonfirmasi Waspada via telefon Rabu (9/11).

Kata Dicky, ada banyak baliho para kandidat lain yang dipasang berdekatan dengan baliho PKS, tapi tidak diganggu. Peristiwa penghilangan dan pengrobekan baliho PKS dinilai dilakukan pihak yang tidak senang dengan kehadiran PKS di tengah-tengah masyarakat Kota Lhokseumawe. PKS berharap, semua kandidat jangan ada yang provokasi dan saling hormat-menghormati antar sesama kandidat sehingga perpolitikan di Kota Lhokseumawe berjalan sehat. Semua pihak diajak untuk terus memelihara suasana damai yang telah berhasil dirajut di Provinsi Aceh. Semua kandidat juga berhak mengkampanyekan diri namun jangan saling ganggu. Perdamaian Aceh dapat diibaratkan seperti pohon yang baru ditanam, yang masih membutuhkan pemeliharaan dan perawatan yang maksimal. Karena itu, semua pihak diminta untuk menyiram dan memupuk pohon tersebut hingga tumbuh besar dan kokoh. Dan buah-buah dari pohon perdamaian itu nantinya dapat dinikmati oleh anak cucu bangsa ini. (b18)

kan suasana keamanan yang tidak kondusif lagi. Karenanya sebut Nasir, proses demokrasi itu harus terus dikawal, artinya dengan melihat Aceh yang baru damai dari konflik bersenjata sekira lima tahun terakhir ini. Menurutnya dengan lima tahun pasca perdamaian pasca MoU Helsinky tersebut, tahuntahun itu belum dapat dikatagorikan menguatkan pondasi demokrasi di Aceh. Karenanya perhatian pusat dalam mengatasi konflik regulasi harus segera dilakukan. “Apabila tidak nanti dapat menjadi konflik horizontal,” cetusnya. Nasir menilai, keputusan sela yang dilakukan MK tersebut diibaratkan seperti dokter memberikan obat penurun panas, yang sewaktu-waktu

dapat kembali kambuh. Artinya sebut Nasir, keputusan MK itu hanya berupa obat penawar sementara bukan obat permanen yang dapat menyebuhkan total demam panas tersebut. Makanya obat efektif untuk menyelesaikan kasus konflik regulasi Pilkada Aceh harus turun tangan presiden. Jadi menurut Nasir presiden selaku kepala pemerintahan dan juga kepala negara harus memikirkan solusi apa yang harus dilakukan. DPR RI di Senayan Jakarta sudah meminta mendinginkan suasana konflik regulasi Aceh tersebut dengan cara memberikan kesempatan kepada partai yang belum mendaftarkan para kandidatnya ke KIP. Terkait dengan peryataan Pangdam Iskandar Muda

Mayjen TNI Adi Mulyono yang menyatakan Pilkada Aceh tidak rawan, Nasir Djamil menilai kondisi kemanan itu jangan dilihat dari atasnya “permukaan air” tetapi harus didalami ke dasarnya yang kemungkinan ada arus kencang di bawahnya. Seperti kita lihat air di atas permukaannya tenang, tetapi di bawah arusnya bergejolak. “Karena itu saya mengharapkankepadaPangdamatauKapolda ketika memberi pernyataan jangan melihat dari atasnya, tetapi juga harus melihat ke bawah permukaan. Meskipun juga TNI/Polri harus siap dalam kondisi apapun. Ditunda Pilkada mereka siap dijalankan Pilkada juga mereka harus siap. Tetapi kita harus kedepankan damai itu tadi,” kata Nasir Djamil. (b10)

Uji Kepatutan Calon Panwascam Aceh Barat Ditunda MEULABOH (Waspada): Panwaslu Aceh Barat mengundurkan jadwal uji kepatutan (fit and proper test) terhadap 66 orang calon panitia Pengawas Pemilu Kecamatan. Sebelumnya Pan-waslu berencana melakukan uji kepatutan pada 15 November mendatang setelah ke 66 calon dinyatakan lulus mengikuti uji tes baca Alquran yang diselenggarakan

Panwaslu Aceh Barat. “Uji kepatutan terpaksa kita undur karena kami harus mengikuti rapat koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu Pusat yang diadakan di Banda Aceh 11 hingga 14 November,” kata Ketua Panwaslu Aceh Barat Rosni Idham, Selasa (8/11). Rosni mengatakan rapat kordinasi juga diikuti seluruh Panwaslu Kab/Kota di Aceh.

Menurut Rosni sejak dibuka Panwaslu Aceh Barat, sebanyak 88 peserta mendaftar untuk ikut serta menjadi anggota Panwascam. Dari jumlah tersebut 66 diantaranya telah dinyatakan lulus uji baca Alquran. Adapun untuk tahap awal kata Rosni, pihaknya akan melakukan tes kepatutan terhadap peserta yang masuk enam besar dari masingmasing kecamatan. (cb06)

Waspada/Muhammad H. Ishak

KETUA Panwaslu Aceh Timur Irhamsyah (kanan) meninjau pelaksanaan ujian tulis Panwascam se Aceh Timur di SMAN 1 Idi, Aceh Timur, Selasa (8/11).

Panwas Aceh Timur Seleksi 141 Calon Panwascam IDI ( Waspada): Panitia Pengawas (Panwas) Kab. Aceh Timur melakukan tes ujian tulis terhadap 141 peserta untuk menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Kegiatan itu dipusatkan di SMA Negeri 1 Idi, Selasa (8/11). Ketua Panwaslu Aceh Timur Irhamsyah SH didampingi Divisi Sosialisasi dan Humas Panwaslu Zainal Abidin, SE kepada wartawan di sela-sela ujian tulis mengatakan, pelaksanaan penerimaan Panwascam dilakukan atas dasar amanat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai induk organisasi pengawasanPemiludiIndonesia. Dikatakannya, pengawas pemilu adalah wasit dalam penyelenggaraan pemilu, keberadaan pengawas pemilu adalah

harga mati dalam setiap pelaksanaan pemilu dan itu juga diatur dalam peraturan dan undangundang yang berlaku di Indonesia. “Kisruh regulasi Pilkada Aceh memang membuat seluruh keadaan peta perpolitikan Aceh menjadi berubah dan banyak masyarakat menjadi bingung. Hal ini kita sikapi dengan hati-hati karena sebagai pengawas pemilu kita tidak dalam posisi sebagai regulator makers,” ujar Irhamsyah. Dia menambahkan, setelah ujian tulis selanjutnya Panwaslu juga akan melakukan ujian baca Alquran dan fit and proper test setelah ujian tulisan diumumkan. “Dari peserta 141 orang yang mendaftar, empat diantaranya tidak mengikuti ujian tulis, sehingga kempat peserta terse-

but dianggap gugur. Meski saat ini ada 141 orang peserta, namun nantinya setelah mengikuti semua ujian yang diluluskan dengan nilai dan angka yang tertinggi 72 orang untuk ditempatkan 3 orang per kecamatan,” ungkap Irhamsyah. Dalam pelaksanaan, lanjut dia, tugas Panwaslu Kabupaten Aceh Timur telah membentuk alat kelengkapan atau divisi untuk melaksanakan kegiatan pengawasan, antara lain Irhamsyah (Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga), Marnigawati (Ketua Divisi Pengawasan), Tarmizi Hasan (Divisi Penangganan, Pelanggaran dan Tindak Lanjut Pidana), Amir Husin (Ketua Divisi Organisasi dan SDM), Zainal Abidin (Ketua Divisi Sosialisasi dan Humas). (b24)

Fadly Ali Kembali Mendaftar

Waspada/Sudarmansyah

Pasangan Fadly Ali - Suryadi Razali kembali mendaftar ke KIP Abdya pada Rabu (9/11).

BLANGPIDIE (Waspada): Pasangan Fadly Ali,SE – Suryadi Razali, SE.Ak, Rabu (9/11) kemarin sekitar pukul 15.30 kembali mendaftarkan ke kantor KIP Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai pasangan calon kandidat Bupati / Wakil Bupati yang maju melalui usungan multi-partai yang terdiri dari PPPI, PPRN, BARNAS, PKS, PK, PPI, PRN, PNBKI, PKNU, PAAS, PDA, Partai SIRA dan PRA. Pasangan yang diantar belasan pengurus partai pengusung tersebut diterima langsung oleh ketua Pokja Pendaftaran KIP Abdya T. Renaldi bersama sejumlah anggota Komisioner KIP lainnya seperti T. Umar dan beberapa staf sekretariatan, dalam pendaftarannya Fadly Ali kembali meminta agar pihak KIP Abdya dapat mempedomani mekanisme pendaftaran sehingga tidak kembali terulang ‘tragedi’ penolakan pendaftaran

saat mereka merasa terjegal pada pendaftaran 7 Oktober lalu. “Kami meminta kepada KIP agar dapat lebih mengedepankan mekanisme yang sesuai dengan aturan yang telah ditentukan tanpa harus melompatlompat dan tidak mengikuti alur, kami berharap pendaftaran kami kali ini berjalan dengan baik dan tidak lagi terjadi persoalan seperti beberapa waktu yang lalu,” sebut Fadly Ali . Sejauh ini selain pasangan Fadly Ali – Suryadi Razali, belum ada pasangan lain yang melakukan pendaftaran ke KIP Abdya paska putusan sela yang dikeluarkan oleh MK sehingga memungkinkan kembali pendaftaran bagi calon kandidat untuk pemilukada mendatang, pasangan FAdly Ali – Suryadi Razali sendiri sudah pernah melakoni pendaftaran yang sama pada saat tahapan pencalonan 7 Oktober lalu, namun pasangan

tersebut gagal mendaftar akibat terjadinya silang sengketa antara kubu KIP dengan pihak Fadly Ali yang saat itu KIP bersikeras bahwa pendaftaran Fadly Ali tidak dapat diterima karena belum memenuhi kuota partai, akibat penolakan pendaftaran tersebut kubu Fadly Ali melaporkan ketua Pokja pendaftaran ke Panwaslu setempat dan berbuah hasil berupa keluarnya keputusan panwaslu Abdya yang memutuskan telah terjadi pelanggaran kode etik oleh ketua Pokja. Setelah terdaftarnya pasangan Fadly Ali – Suryadi Razali, pemilukada Abdya kini diikuti antara lain calon incumbent Akmal Ibrahim – Lukman (Independen), Maimun Habsaf Husen – Ramli Bahar (Independen), Fakhrudin – T. Burhanuddin Sampee (Partai Demokrat – PMB), dan pasangan Sulaiman Adami – Afdal Jihad (Partai Golkar, PBB dan PKPI). (cb05)

Komitmen Mensejahterakan Masyarakat Langsa SEMENTARA banyak orang masih memikirkan konsep apa yang tepat untuk membangun Pemerintah Kota Langsa yang dimanfaatkan segelintir orang untuk bisa terpilih dalam Pemilukada yang sebentar lagi akan berlangsung, Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon, MM telah lebih dalu mengambil langkah Walikota Langsa tepat dengan berDrs Zulkifli Zainon, MM buat yang terbaik untuk daerahnya. Perkembangan daerah dan Pemko Langsa yang sudah memasuki usia ke-10 tahun, memang banyak menuai berbagai tantangan dan rintangan yang sudah barang tentu mewarnai dinamika perjalanan kehidupan masyarakatnya, baik pada bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Namun tentunya masih memiliki waktu untuk menggapai cita-cita dan harapan untuk lebih mengembangkan kehidupan demi peningkatan taraf kehidupan masyarakat Kota Langsa. Seperti yang diutarakanWali Kota Langsa Drs. Zulkifli Zainon, MM pada peringatan HUT ke-10 Kota Langsa, baru-baru ini. “Saat ini Kota Langsa sedang menata dan mengembangkan berbagai potensi dan kewilayahan guna mempercepat pembangunan di segala bidang yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah. Untuk itu, katanya, Pemko Langsa telah mengupayakan berbagai program dan terobosan yang dapat menghasilkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi terutama yang menyangkut sendi kehidupan masyarakat pada umumnya. Menurutnya, pengembangan program pembangunan yang diprioritaskan saat ini adalah sektor-sektor yang bermanfaat dan mampu menunjang bagi upaya percepatan

pembangunan sektor ekonomi yang menunjang usaha-usaha ekonomi rakyat seperti pemasaran berbagai komoditi pertanian dan perkebunan, lalu lintas pemasaran dan perdagangan serta usaha-usaha kecil masyarakat lainnya. Dengan demikian diharapkan adanya stimulan terhadap upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat Kota Langsa pada khususnya yang didukung wilayah pendukung produksi barang dan jasa. Apalagi, sejak berdirinya Kota Langsa yang pada 17 Oktober 2011 tepat 10 tahun, seluruh elemen masyarakat menyambut gembira dengan harapan pembentukan Kota Langsa dapat menjadikan program pembangunan lebih terfokus lagi dalam segala bentuk pelayanan khususnya pada masyarakat. Mungkin, lanjut Wali Kota, bagi sebagian orang selalu terpaku untuk menilai berbagai kekurangan dari sisi negatif terhadap beberapa hal terkait upaya dan kegiatan yang dilaksanakan Pemko Langsa, sehingga terkesan bahwa yang ditonjolkan hanyalah pencitraan yang buruk tentang kinerja Pemko Langsa. Berbagai upaya pembangunan merupakan proses yang tidak berhenti dan tidak semudah ‘membalikkan telapak tangan.’ Zulkifli Zainon juga mengakui selama kurun waktu hampir mendekati 5 tahun kepemimpinannya menyadari masih belum sepenuhnya dapat memenuhi keinginan dan tuntutan masyarakat. Namun dirinya terus berusaha semaksimal mungkin apa yang belum terpenuhi, kiranya dapat terwujud dalam masa akhir jabatan kepemimpinannya, walaupun anggaran yang dimiliki saat ini sangat terbatas. Tetapi perlu diketahui juga, banyak sudah keberhasilan serta prestasi yang telah ditoreh dalam waktu 10 tahun kepemimpinannya itu. Dengan demikian kita tidak perlu memperkeruh suasana dengan memprovokasi dan menghujat sesama kita yang hanya akan mengakibatkan timbulnya perasaan curiga dan ketidakpercayaan antara sesama kita sendiri. Untuk itu dirinya mengajak dan mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar mau dan mampu turut serta bersama-sama, saling bahu-membahu bersama Pemko Langsa, memberikan kontribusi positif yang nyata dalam upaya percepatan pembangunan daerah Kota langsa. Sebagaimana diketahui bersama, dalam waktu yang tidak lama masyarakat Aceh akan melakukan pesta demokrasi Pemilukada untuk memilih pemimpinnya di 17 kabupaten/kota plus gubernur. Ini adalah salah satu kewajiban sebagai warga

negara, untuk menggunakan hak politiknya dalam pemilukada nanti. Pelaksanaan Pemilukada yang akan berlangsung itu sudah sangat terasa saat ini, hal ini menunjukan tingkat kesadaran masyarakat untuk berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan politik di Aceh sudah sangat baik. Masyarakat saat ini sangat menaruh harapan bahwa pelaksanaan pemilu kepala daerah tahun ini berlangsung dengan baik. Karena melalui Pemilukada, rakyat dapat memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya, tentunya masyarakat sudah semakin memahami bahwa kandidat yang akan dipilih dalam pemilukada nantinya haruslah figur yang tercepaya bagi rakyat, yang dapat mengemas daerahnya menjadi sebuah daerah yang makmur dan dapat mensejahterakan masyarakatnya. Oleh karena itu, Wali Kota sangat berharap adanya suatu pemikiran dan konsep yang rasional dalam pelaksanaan Pemilukada di daerah. Sehingga pada akhirnya siapapun pemimpin yang akan terpilih nantinya akan diterima oleh masyarakat dengan senang hati, yaitu pemerintahan yang pro rakyat, pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta mampu membawa perubahan dalam segala aspek pembangunan. Kiranya ungkapan slogan yang menyatakan ‘Bersama Kita Bisa!’ mungkin dapat direnungkan bersama bahwa untuk mengambil makna yang begitu dalam dan luas bagi semua pihak. Tidak usah menimbulkan polemik yang berkepanjangan dengan membawa isu politik yang tidak bertanggungjawab. Tapi kini saatnya untuk saling berangkulan, menjalin hubungan yang harmonis dan berjalan seiring bersama demi kemajuan Kota Langsa. Mungkin dulunya masyarakat memiliki perbedaan pendapat tentang cara pandang, namun hendaknya kita dapat mengesampingkan kesemuanya itu, jika memang mengaku dan merasa peduli dan mempunyai rasa ‘memiliki’ Kota Langsa. Oleh sebab itu, momentum peringatan HUT ke-10 Pemko Langsa belum lama ini, bisa dijadikan momentum untuk melakukan konsolidasi guna bersama-sama bergandengan tangan menatap masa depan yang lebih baik lagi. Agar luas wilayah Kota Langsa 262,41 km2 atau 26.241 ha yang dahulunya terdiri dari 3 kecamatan. Kemudian dilakukan pemekaran menjadi lima kecamatan yaitu, Kecamatan Langsa Kota, Langsa Barat, Langsa Timur, Langsa Baroe dan Langsa Lama yang membawahi 66

gampong. Dengan jumlah penduduk tahun 2010 mencapai 148.945, sementara pada tahun 2009 berjumlah 146.859 jiwa atau meningkat dengan tingkat pertumbuhan 1,42 persen bisa lebih maju lagi. Pemerintah Kota Langsa telah berkomitmen untuk bersikap ‘welcome’ terhadap semua elemen masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dengan cara dan saluran yang tepat dan bersifat membangun. Sehingga semua pihak berharap tidak ada prasangka negatif lagi terhadap berbagai perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan demi penataan wilayah perkotaan yang meliputi segenap aspek kehidupan masyarakat di dalamnya. Namun, begitu banyak keberhasilan yang dicapai Zulkifli Zainon tentunya tidaklah sendiri, masih banyak orang-orang yang profesional dan kredibel di bidangnya yang telah menunjukan kinerjanya sebagai abdi negara untuk menopang visi misinya mensejahterakan masyarakat Kota Langsa, salah satunya mantan Sekda Kota Saifullah, SH, MH, MM yang kini akan mendampinginya pada Pemilukada Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017. Begitu besarnya keinginan Zulkifli Zainon untuk membawa Kota Langsa agar lebih maju, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, maka sebagai Wali Kota periode 20072012, dia telah memberi perhatian terhadap berbagai aspek bidang termasuk menempatkan pejabat-pejabat profesional eselon II yang siap pakai dan mampu memacu dan mendukung targetnya. Dalam hal ini, pejabat-pejabat yang tidak becus bekerja terpaksa diganti dengan pejabat yang lebih proaktif di samping menyempurnakan penempatan pejabat-pejabat yang sesuai dengan bidangnya. “Saya tidak bekerja sendirian dalam membenahinya, harus dibantu oleh staf pada jajaran pemerintahan Kota Langsa. Ibarat sebuah kapal, maka saya adalah laksamana yang menakhodai arah dan tujuan berlayar, tanpa kru atau anak buah kapal tidak mungkin kapal akan berlayar. Apabila saya salah dalam menempatkan kru atau anah buah kapal untuk melaksanakan tugas yang bukan bidang keahliannya, maka tentu akan timbul kendala yang dapat menghambat lanjunya kapal,” katanya. #Syahrul Karim


Nusantara

WASPADA Kamis 10 November 2011

A7

Pemerintah Serius Tangani Papua JAKARTA (Antara): Presiden Susilo BambangYudhoyono menegaskan bahwa pemerintah serius menangani masalah di Papua dan Papua Barat termasuk membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B). “Saya mesti sampaikan sekali lagi pada saudara dan seluruh rakyat bahwa sikap dan kebijakan dasar pemerintah ke Papua jelas,” kata Presiden saat membuka rapat kabinet membahas masalah Papua di Kantor Presiden di Jakarta, Rabu (9/11). Presiden menyatakan dalam menangani Papua, pemerintah memegang tiga pilar utama dalam setiap kebijakan dan program kerja. Pilar pertama, kata Presiden adalah kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, pilar

yang kedua adalah pelaksanaan otonomi khusus di Papua dan Papua Barat serta pilar ketiga adalah pelaksanaan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat sebagai prioritas nasional. “Saya ingin saudara, kita semua baik pemerintah pusat dan daerah sungguh jalankan kerangka kebijakan atas tiga pilar tersebut,” tegasnya. Presiden menambahkan, “Meski jajaran pemerintah pusat dan daerah sudah mengembangkan kebijakan, program kerja dan tindakan nyata di lapangan, tetapi dari hasil evaluasi yang kita lakukan diperlukan langkah yang lebih efektif lagi, UP4B dibentuk untuk memastikan pemerintah pusat lebih efektif emban tugas.” Kepala Negara menegaskan

pada hakekatnya, UP4B harus mengambil peran yang nyata dan efektif untuk memastikan sinergi dan koordinasi yang baik di tingkat pusat dan daerah, baik antara pusat dan daerah. Juga memastikan semua anggaran yang telah diberikan benarbenar dilaksanakan. “Ini bukan lembaga baru diatas atau diluar yang telah dilakukan secara sistemik, tapi untuk memastikan semua anggaran dan program berjalan dengan baik sehingga membawa benefit yang riil,” kata Presiden. Rapat yang berlangsung mulai pukul 16:00 WIB tersebut dihadiri oleh Wapres Boediono, seluruh menteri koordinator, sejumlah menteri terkait, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN dan Kepala UP4B Bambang Darmono.

Krisis Barat Harus Jadi Peluang

Antara

JASA OJEK PERAHU: Sejumlah warga menggunakan jasa ojek perahu melintas di kawasan pemukiman banjir kampung Mekarsari, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Jabar, Rabu (9/11). Jasa ojek perahu tersebut dihargai Rp10.000,- hingga Rp15.000,-/orang tergantung jarak.

Pelajar SD Jadi Penghuni Lapas Di P. Siantar

Komisi III Minta Pertanggungjawaban Jaksa Agung Dan Kapolri JAKARTA (Waspada) Anggota Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang (Panja RUU) Peradilan Pidana Anak Komisi III DPR RI Martin Hutabarat, menyatakan keprihatinannya atas tipisnya rasa kemanusiaan penegak hukum di Kota P Siantar, sehingga tega menjebloskan dua pelajar Sekolah Dasar (SD) yang berusia 12 tahun serta satu pelajar SMP ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Disamping menyampaikan keprihatinannya, sebagai anggota DPR membidangi hukum

dan kepolisian, Martin juga meminta pertanggungjawaban Jaksa Agung dan Kapolri atas kasus itu. “Saya terenyuh. Kasihan. Kok tidak bisa dicari jalan supaya anak 12 tahun yang masih duduk di kelas 5 SD itu tidak ikut dimasukkan ke Lapas,” ujar Martin Hutabarat kepada Waspada di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu, (9/11). Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini, ketiga pelajar yang jadi penghuni Lapas ditahan dalam perkara Pasal 303 KUHP, bermain judi kartu domino dengan taru-

han Rp500, masing masing SS, 12, pelajar kelas 5 SD Inpres Jalan Bali P. Siantar, ZD, 13, kelas 6 SD Inpres Jln. Kain Suji, P. Siantar dan IS, 14, kelas 2 SMPN 6 P. Siantar. Mereka ditahan penyidik (Polsek Siantar Utara) sejak 14 september 2011 dan masuk ke Lapas P. Siantar 1 Oktober 2011. Saat ini katanya, perkara ketiga pelajar itu sudah P21 dan sudah tiga kali digelar persidangannya oleh Pengadilan Negeri Kota P. Siantar. Jika rasa kemanusiaan aparat di kota itu tidak menipis, kata Martin, tentu ada jalan

Soal Saham Newmont

Pemerintah Harus Patuhi UU JAKARTA (Waspada): Pemerintah –baik Kementerian Keuangan maupun Kementerian ESDM-harus mematuhi Undang-Undang (UU) terkait kisruh pembelian sisa 7 persen divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NTT). Sebaiknya MoU pembelian oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dibatalkan dan kemudian diserahkan pada daerah. Apalagi sudah ada dasar pijakan jelas, yakni hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan ada pelanggaran dalam pembelian saham oleh PIP. Demikian rangkuman pendapat Pimpinan Komisi XI DPR HarryAzharAziz, anggota Komisi XI Arif Budimanta dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTB, Diyah Ratu Ganefi yang dihubungi secara terpisah, Kamis (8/11). Di lain pihak, ujar Harry AzharAziz, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemrov NTB) juga diminta fokus pada persiapan pembelian sisa saham yang matang, terbuka, dan transparan, sehingga dapat membuktikan bahwa daerah

dalam hal ini Pemrov NTB siap membeli saham tersebut. Harry AzharAzis mengatakan, langkah Kementerian ESDM menyerahkan soal kisruh pembelian saham pada Kementerian Hukum dan HAM, hanyalah akal-akalan. Sebab, sudah ada hasil audit BPK yang sebenarnya dapat dijadikan rujukan. Dijelaskan,setiaprupiahuang APBN yang digunakan, harus mendapat persetujuan DPR. “Ini pendapat arsistek UUD’45 Prof DR. Soepomo. Jadi, Pemerintah hendaknya bersikap dewasa dan mematuhi aturan UU yang berlaku, bukan berusaha melanggaranya,’ tegas Harry. Harry mengingatkan, ngototnya Menkeu dan pihak pendukungnya, sangat berbahaya bagi kelangsungan sistem ketatanegaraan kita. “Lembaga seperti DPR dan BPK sudah tidak dihargai, lalu mau bagaimana kelanjutan hubungan kelembagaan negara kita?” tanyanya. Arif Budimanta menegaskan, pemerintah secara konstitusional harus ikut dan tunduk hasil audit BPK soal Newmont.

Karena pembelian saham itu memang harus seizin DPR. “Mengapa meminta izin saja sungkan? apakah pemerintah serius soal Newmont ini? tanyanya. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, BPK adalah lembaga negara yang memiliki kredibilitas, Hasil audit Newmont yang disampaikan ke DPR, ditandatangani Ketua BPK. ”Karena sudah menyangkut soal kelembagaan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus bersikap tegas. Berdasarkan hasil audit BPK, sebaiknya Presiden memerintahkan pembatalan pembelian saham oleh PIP dan kemudian menyerahkan pada daerah,” ujar Arif. Sedangkan anggota DPD dari NTB, Ratu Ganefi mengatakan, sebagai daerah penghasil tambang, NTB sangat berminat membeli saham Newmont. Pemrov pun sudah siap, jadi memang daerah harus diberi kesempatan untuk menambah kepemilikan saham sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dari hasil tambang ini. (aya)

Masa Tugas Satgas PMH Tidak Perlu Diperpanjang JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Yahdil Abdi Harahap, SH, MH menilai masa tugas Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) yang berakhir Desember 2011 tidak perlu diperpanjang lagi. “Satgas PMH itu tidak perlu dan tidak penting untuk diperpanjang karena tidak ada manfaat yang signifikan dari kerja Satgas PMH itu,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/11). Menurut Yahdil dari pada memperpanjang masa tugas Satgas PMH, sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengoptimalkan KPK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian. “Presiden SBY harus mereview keberadaan Satgas PMH itu. Lebih baik tiga lembaga penegak hukum yang sudah ada dimaksimalkan,” tandasnya.

Alasan politisi dari PAN ini untuk tidak memperpanjang Satgas PMH, dikarenakan sejak adanya Satgas PMH, justru semakin banyak mafia hukum. Dan yang memprihatinkan, kasus-kasus korupsi dan mafia hukum yang terungkap, tidak ada peran dari Satgas PMH sama sekali. Bahkan, ketika DPR RI menggelar rapat dengan KPK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian, ketiga lembaga itu tidak pernah menyebutkan peran yang dilakukan oleh Satgas PMH. “Jadi menurut saya, perpanjangan masa tugas Satgas PMH itu tidak penting, sebab menambah jabatan yang seramseram saja,” pungkas Yahdil. Sementara Ketua Satgas PMH Kuntoro Mangkusubroto menilai masa tugas satgas Pemberantasan Mafia Hukum perlu diperpanjang. Menurut Kuntoro, hal tersebut perlu dilaku-

kan karena pembangunan sistem kerja satgas sampai saat ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Kuntoro mengatakan, perpanjangan masa tugas satgas untuk melakukan perbaikan sistem di lembaga penegak hukum yang sering tertimpa isu korupsi, seperti kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan. Diakuinya, satgas selama ini mempunyai peran cukup penting untuk membenahi sistem laporan dari orang yang sudah diperiksa oleh lembaga penegak hukum, untuk diberikan timbal balik dengan pertimbangan yang matang. “Jadi kita sekarang mempunyai satu produk hukum untuk memaksa lembaga-lembaga hukum melakukan perbaikan. Dan jika diperpanjang, perbaikan sistem itu akan jalan terus karena banyak aspek yang perlu diperbaiki dalam sistem penegak hukum kita,” katanya. (aya)

keluar sehingga dua pelajar SD itu tidak menjadi penghuni Lapas. Namun, karena rasa kemanusiaannya sudah menipis akhirnya perilaku seperti ini yang dipertontonkan kejaksaan dan kepolisian, ujarnya. Martin mengingatkan bahwa dalam rapat kerja Komisi III DPR, Jaksa Agung dan Kapolri sudah berjanji untuk tidak mentolerir anak mereka bertindak tanpa rasa kemanusiaan seperti yang selama ini sering dilakukan. “Karena itu, kita di Komisi III sepakat memberi renumerasi.” Perilaku yang diperlihatkan aparat hukum di P. Siantar,

menurut politisi partai Gerindra ini merupakan perilaku yang tidak pantas sebagai penegak hukum dan mereka telah mempermalukan korpsnya sendiri. “Karena itulah saya meminta Jaksa Agung dan Kapolri ikut bertanggungjawab bagaimana seorang anak usia 12 thn sampai tega dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan hanya soal 500 rupiah. Saya minta Jaksa Agung dan Kapolri memeriksa kinerja anak buahnya, dan mengharapkan anak SD yang ditahan segera dilepaskan dari Lapas untuk kemudian dikembalikan pada keluarganya,” ujar Martin Hutabarat. (aya)

BC Sita Heroin 240 Gram Dari Usus Wanita JAKARTA (Waspada): Tim Costume Tactical Unit (CTU) Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan Satuan Narkotika Polres Metro Bandara Soetta, menangkap lima orang diduga pengedar narkotika jenis heroin. Dari para tersangka, petugas mengamankan heroin seberat 240 gram senilai Rp1,2 miliar. “Sejak penumpang tiba, kami sudah curiga. Kami mengamankan dan melakukan ronsen. Hasilnya ditemukan 26 butir heroin di usus tersangka. Dia melakukan dengan cara menelan,” kata Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Oza Olavia, Rabu (9/11). Penggagalan penyelundupan heroin ini bermula saat petugas mencurigai kedatangan penumpang wanita berkewarganegaraan Indonesia berinisial LH,36. Dia turun dari pesawat Air Asia QZ7691 rute Kuala Lumpur-Jakarta di terminal 2D kedatangan. Petugas menangkapnya setelah terbukti mambawa heroin. “Dari hasil penangkapan tersebut kita kembangkan. Sejumlah tersangka kita tangkap juga,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Metro Bandara Soetta, Kombespol Reynhard Silitonga, mengatakan satuan Narkoba Polres Metro Bandara membekuk dua orang pria berinisial B, 37, dan IW, 23, serta seorang wanita berinisial DH,31, di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Dan dari pengembangan lebih lanjut lagi, diamankan pula seorang tersangka lain berinisial FL, 24, yang biasa mengedarkan heroin di daerah Jakarta. “Kami masih mengejar satu DPO lainnya, seorang warga negara Nigeria, yang merupakan pacar FL,” katanya. (vn)

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ir Nurdin Tampubolon mengharapkan kinerja tim ekonomi bekerja keras melakukan pembenahan-pembenahan sehingga krisis yang melanda negara-negara barat bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk bang-kit sebagai negara yang kuat. “Krisis yang melanda negara-negara barat harus menjadi momentum dan bukan merupakan ancaman,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut 1 ini saat berbincang dengan Waspada di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (9/11) Menurut Ketua DPP Hanura ini, ancaman krisis ini harus dimanfaatkan meletakkan dasar-dasar industri pertanian dan perdagangan sehingga saat krisis masuk, Indonesia sudah kuat. Untuk itu, tim ekonomi yang saat ini berada di kabinet

bukan saja dituntut kerja keras, tapi juga harus punya visi dan misi 10 atau 20 tahun ke depan. Nurdin juga mengingatkan agar pemerintah serius memperhatikan dan melakukan upaya antisipasi terhadap potensi menularnya krisis ekonomi Eropa ke Indonesia. Memperpanjang tenor Surat Utang Negara (SUN), katanya, merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan pemerintah. “Selain itu, pemerintah harus bisa mendorong stimulus fiskal yang lebih efisien, fokus pada belanja modal dan mengurangi cost yang tidak efektif,” tegas Nurdin Tampubolon. Secara khusus, Nurdin meminta pemerintah untuk serius melindungi pasar domestik dengan tindakan pengamanan (safeguard), antidumping dan standardisasi produk impor. Kebijakan proteksi yang sudah diatur oleh World Trade Organisation (WTO) seperti safeguard

dan antidumping ini harus dioptimalkan pemerintah, tegasnya. Nurdin juga menyambut baik, rencana pemerintah melalui kementerian keuangan yang telah membentuk tim untuk mengkaji dampak perjanjian perdagangan bebas (FTA) terhadap neraca perdagangan Indonesia, yang diduga banyak sektor industri yang defisit. Nurdin yakin, jika Presiden lebih fokus dan memprioritaskan pertemuan secara rutin dengan tim ekonominya, sehingga mampu meletakkan dasar-dasar industri pertanian dan perdagangan, maka ancaman krisis akan menjadi peluang. “Kita, harus belajar dari India dan Cina. Kedua negara ini, sekarang kuat akibat mereka mempunyai perencanaan panjang dan konsisten membangun dan menentukan kebijakan kebijakan perekonomian negerinya,” ujar Nurdin Tampubolon. (aya)

Mabes Polri Usut Pencurian Pulsa JAKARTA (Waspada): Untuk pertama kali Mabes Polri melakukan pengusutan kasus pencurian pulsa dengan memeriksa saksi pelapor Feri Kuntoro. Penangan kasus pencurian pulsa dengan modus pengurangan sisa pulsa oleh content provider (CP) milik PT Colibri Networks. langsung ditangani Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri memanggil saksi pelapor, Rabu (9/11). “Sehubungan dengan pemeriksaan atas laporan Feri yang menyangkut kasus pencurian pulsa, dan ini adalah kali pertama Mabes Polri memeriksa saudara Fery,” kata pengacara Feri Kuntoro, David Tobing, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/11). Diharapkan dari pemerik-

saan tersebut, polisi dapat segera menetapkan tersangka kasus pencurian pulsa yang diduga operator layanan fitur telepon seluler. “Kami berharap Mabes Polri bisa langsung dan cepat menindaklanjuti laporan ini, dan tidak lagi berlama-lama karena sepengetahuan kami bukti-bukti dan data-data yang diberikan klien kami itu sudah cukup,” kata David Tobing. Menurut pengacara yang aktif mengajukan class action pada Perda DKI ini, kliennya Feri yakin, jika kerugian yang dialaminya dalam menggunakan sarana telekomunikasi adalah modus pencurian pulsa. “Berdasarkan informasi dari pihak-pihak berwenang bahwa siapa yang kami laporkan itu sudah jelas duduk persoalannya,

inilah yang nantinya kita desak segera ditindaklanjuti langsung ditetapkan siapa tersangkanya dari pihak-pihak yang terkait,” kata David Tobing. Sebelumnya Feri Kuntoro melapor ke Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (5/10) lalu. Feri melaporkan CP ke Polda karena pulsanya terus tersedot hingga mencapai 450 ribu rupiah, sejak dia secara iseng-iseng mengikuti promo hadiah yang ditawarkan via SMS. Kemudian kasus dugaan pencurian pulsa atau penyedotan pulsa ilegal yang semula ditangani Polda Metro Jaya kemudian diambilalih Mabes Polri, dikarenakan korban pencurian pulsa tidak hanya di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetapi juga tersebar di beberapa wilayah. (j02)

BK Sebaiknya Tak Publikasikan Laporan Sebelum Terbukti JAKARTA (Waspada): Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah meminta kepada Badan Kehormatan DPR untuk tidak mempublikasikan dulu semua pengaduan masyarakat apabila belum benar-benar terbukti ada anggota DPR yang melanggar etika. Publikasi pengaduan-pengaduan menurut Jafar, sangat rentan untuk dipolitisasi dan bisa sangat merugikan anggota DPR yang diadukan, apa lagi pengaduan yang dibuat hanya berupa fitnah. “Kita minta BK untuk menjaga juga kehormatan anggotaanggota DPR. Jangan baru pengaduan langsung dipublikasikan. Bagaimana kalau yang pengaduan itu hanya fitnah belaka, sementara nama anggota yang diadukan sudah tercemar, dan menjadi bulan-bulanan. Kasihan kan anggota itu,” ujar Jafar ketika dihubungi wartawan, Selasa (8/11). BK menurutnya harus benar-benar bisa menyelidiki pengaduan masyarakat, karena kalau semua pengaduan itu dipublikasikan, selain merugikan anggota, juga DPR secara kelembagaan,” jelasnya. Menurutnya laporan bahwa adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang oknum kader Partai Demokrat sudah selesai. Pelapor berinisial Z pun, menurut Jafar sudah mencabut laporannya.”Laporan sudah dicabut di BK dan itu jelas. Kalau sudah dicabut yah sebaiknya dijelaskan sudah dicabut,” tegasnya. Sementara Wakil Ketua DPR bidang Kesra yang membawahi BK DPR Taufik Kurniawan mengakui dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas, terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum anggota DPR. Informasi yang didapatkannya sampai saat ini masih berupa informasi dari media. “Insya Allah secepatnya setelah reses, kita follow up. Secepat mungkin kita akan klarifikasi,” ujarnya. Taufik menambahkan, sejauh ini prinsipnya semua pengaduan yang diterima oleh BK biasanya akan dirapatkan secara internal di BK dan dilakukan juga berbagai proses klarifikasi secara internal dan tertutup. “Saya akan sampaikan juga dan harapkan BK bisa melihat masalah itu dengan baik. Saya rasa BK sudah objektif dan independen, Kita proses dan klarifikasi, jika celar maka tidak perlu disampaikan ke publik,” tegasnya. (aya)

Waspada/Ist

HAIFA Charunnisa, salah satu mahasiswa USU yang meraih beasiswa unggulan Kemendikbud dan CIMB Niaga tahun ini, saat menerima hadiah tambahan berupa satu unit laptop dari wakil direktur CIMB Niaga James Rompas.

Enam Mahasiswa USU Raih Beasiswa Unggulan JAKARTA (Waspada): Enam mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menerima beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan CIMB Niaga. Beasiswa dari Kemendikbud berupa uang Rp1 juta per semester selama 4 tahun kuliah, sedangkan dari CIMB Niaga mendapat biaya hidup selama 40 bulan dengan besaran mencapai Rp1 juta setiap bulan. Salah satu penerima beasiswa adalah Haifa Chairunnisa. Mahasiswa semester pertama fakultas psikologi ini mewakili teman-temannya dari USU untuk secara simbolis menerima beasiswa di Kantor Kemendikbud Jakarta, Rabu (9/11). Beasiswa diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim dan Wakil Presiden

Direktur CIMB Niaga, James Rompas. “Saya bersyukur menerima beasiswa pendidikan dan biaya hidup ini. Ini memacu saya supaya belajar lebih rajin,” kata Haifa, putri pertama pasangan Syarifah Wahyuni dan Syahroni Hidayat yang berdomisili di Johor, Medan. Haifa dan teman-teman penerima beasiswa lainnya dari USU dan universitas lain di Indonesia adalah pelajar-pelajar cerdas dengan nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 9,0. James Rompas mengatakan, program beasiswa unggulan tahun ini sebesar Rp1,5 miliar bagi 30 mahasiswa semester awal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, mulai dari Sumatera sampai Indonesia bagian timur. “Ini adalah wujud dari komitmen CIMB Niaga untuk

membantu pendidikan anakanak kurang mampu secara finansial, tapi cerdas,” ujar James. Pertimbangan lain adalah kenyataan bahwa kecerdasan pelajar Indonesia tidak kalah dengan pelajar-pelajar dari negara maju sekalipun. ”Jadi sayang kalau yang cerdas-cerdas ini tidak diperhatikan,” imbuh James. Sementara itu, Sekjen Kemdikbud Ainun Naim dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah sangat menghargai dan mendukung upaya dan kepedulian pihak swasta dan bisnis untuk ikut mencerdaskan bangsa. “Kerjasama dengan CIMB Niaga ini bisa jadi contoh kalangan bisnis lainnya, karena telah terjalin sejak 2009. Sudah lebih dari 82 pelajar yang berhasil masuk perguruan tinggi,” kata Ainun. (dianw)


Luar Negeri

A8

WASPADA Kamis 10 November 2011

Pengadilan India Nyatakan 31 Warga Hindu Bunuh Muslim

Seputar ASEAN

AHMABADAD, India (AP): Satu pengadilan Rabu (9/11) menyatakan 31 Hindu bersalah melakukan pembunuhan puluhan Muslim dengan membakar satu gedung di wilayah Gujarat ketika terjadi kerusuhan terburuk di India Sembilan tahun lalu. Selama beberapa minggu di tahun 2002, kelompok Hindu menyerang pemukiman Muslim, di kota dan desa di wilayah itu. Serangan itu dipicu pembakaran kereta api yang menewaskan umat Hindu. Kelompok ekstrimis menuding pembakaran itu dilakukan kaum Muslim. Keputusan Rabu itu menangani kasus pembakaran terhadap gedung di distrik Mehsana, hampir 40 km di utara Ahmadabad, kota utama Gujarat. 33 Muslim, termasuk 20 wanita, yang berlindung di gedung itu terbakar hidup-hidup di dalamnya. Hakim S.T. Srivastava membebaskan 41 tersangka lainnya dari tuduhan pembunuhan karena kurangnya bukti. Hakim akan menjatuhkan hukuman akhir minggu ini. Mereka menghadapi ancaman hukuman mati.Dua di antara tersangka meninggal dunia semasa berlangsungnya sidang, yang diperintahkan dipercepat oleh pengadilan tinggi India, Mahkamah Agung. (m23)

Rusia Kirim Menlu Lavrov Ke KTT ASEAN Di Bali

Korsel Upayakan Perundingan Dengan Jepang, AS Soal Korut SEOUL, Korea Selatan (Antara/Xinhua-OANA): Korea Selatan berusaha untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat dan Jepang mengenai program nuklir Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK/Korea Utara) di sela-sela KTT 18 negara pekan depan, kata media lokal Rabu (9/11). Pertemuan tersebut potensial, jika diadakan di sela-sela KTT Asia Timur di Bali, Indonesia, yang akan dihadiri bersama-sama oleh utusan nuklir Korea Selatan (Korsel) Lim Sung-nam, utusan nuklir Jepang Sugiyama Shinsuke dan Asisten Menteri Luar Negeri AS bidang Asia Timur dan Pasifik Kurt Campbell, kata Kantor Berita Yonhap. Rencana pembicaraan segitiga itu muncul setelah Korea Utara (Korut) dan AS mengadakan dua putaran pembicaraan selama melanjutkan perundingan enam negara yang bertujuan membongkar program nuklir Pyongyang dengan imbalan bantuan. Korsel juga mengadakan pembicaraan langka tentang denuklirisasi dengan tetangga utaranya itu, meskipun tidak banyak kemajuan telah dilaporkan. Perundingan, yang terhenti sejak Desember 2008, juga melibatkan China dan Rusia. Korut menyatakan pembicaraan itu telah “mati” pada tahun 2009, tetapi baru-baru ini menyatakan keinginannya untuk kembali ke meja perundingan. Korsel menuntut Korut untuk meninggalkan program pengayaan uranium dan memungkinkan pemeriksa nuklir PBB untuk memverifikasi proses pelucutan senjata.

Badan Internasional: Bantuan Korban Banjir Pakistan Habis ISLAMABAD, Pakistan (AP): Sejumlah badan pemberi bantuan internasional mengingatkan mereka kehabisan uang dan pasokan untuk membantu jutaan orang yang menderita akibat banjir di Pakistan. Pernyataan itu dikeluarkan Rabu (9/11) oleh PBB dan beberapa badan bantuan lainnya, termasuk Oxfam, Save the Children, Care dan ACTED. PBB mengatakan, pihaknya hanya mendapatkan 96,5 juta dolar dari 357 juta dolar yang diminta September lalu. Pernyataan itu mengatakan, pasokan bantuan akan habis dalam beberapa minggu ke depan. Oxfam hanya berhasil mengumpulkan 13 juta dolar dari 35 juta dolar yang diajukan dan terpaksa mengurangi bantuan bagi hampir 4 juta orang awal tahun ini. Banjir melanda Pakistan Agustus lalu menyusul hujan deras yang tidak biasa dan telah menyengsarakan lebih 9 juta orang. (m23)

UNHCR Selenggarakan Konferensi Bantu 12 Juta Warga ‘Tak Bernegara’ JENEWA, Swiss (Antara/AFP): Para menteri senior akan berkumpul bulan depan pada konferensi besar untuk membantu 12 juta orang ‘tak memiliki negara’ di dunia, kata badan pengungsi PBB. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, yang akan menuanrumahi pertemuan yang direncanakan pada 7 dan 8 Desember di Jenewa itu, mengharapkan penandatanganan lebih banyak negara anggota pada Konvensi mengenai Pengurangan Orang Tak Bernegara UNHCR, yang manandai ulang tahunnya yang ke-50 tahun ini. Badan itu menentukan sebagai seseorang tak bernegara yang tidak dianggap sebagai seorang warga oleh suatu negara, dan oleh karena itu sering ditolak hak-haknya dan aksesnya pada pelayanan dan pekerjaan. Hal itu dapat mencakup para pengungsi. Para menteri luar negeri dan pejabat imigrasi akan menghadiri pertemuan itu, bersama dengan sedikitnya seorang kepala negara yang belum disebutkan namanya. “UNHCR telah minta negara-negara anggota PBB untuk meningkatkan pencapaian, dan sebuah perjanjian bersejarah untuk mempercepat pencapaian lagi telah direncanakan pada 7 Desember,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan konferensi itu Selasa (8/11).. “Badan itu juga menggambarkan bahwa negara-negara dan yang lain akan menggunakan pertemuan itu untuk membuat komitmen baru dan mempertimbangkan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul,” katanya. Konvensi 1951 sekarang imi memiliki 40 penandatangan.

Korban Kolera Haiti Minta PBB Beri Kompensasi Jutaan Dolar AS PBB, New York (Antara/AFP): Limaribu penderita kolera di Haiti telah melancarkan perkara hukum yang meminta PBB membayar ratusan juta dolar sebagai ganti rugi bagi wabah penyakit yang telah secara luas disalahkan pada penjaga perdamaian PBB, kata beberapa pengacara, Selasa (8/11). Wabah itu telah menewaskan 6.600 orang dan menulari sekitar 475.000 orang sejak wabah meletus setahun lalu. Beberapa penelitian mengindikasikan kolera itu diperkenalkan oleh penjaga perdamaian asal Nepal dan para pengacara yang bertindak atas nama InstitutuntukKeadilandanDemokrasidiHaiti(IJDH)telahmengajukan klaim hukum yang meminta AS$100.000 untuk setiap orang yang meninggal dan AS$50.000 bagi masing-masing orang yang sakit. Kelompok itu mengatakan mereka telah bertindak atas nama 5.000 orang yang menjadi sakit dan keluarga korban meninggal, serta telah mengancamkan kasus pengadilan penuh jika PBB tidak memberikan kompensasi. “Wabah kolera itu dapat dipertalikan secara langsung dengan kalalaian, kelalaian yang mencolok, keserampangan dan pengabaian yang disengaja pada kesehatan dan hidup warga Haiti oleh PBB,” kata petisi kelompok itu. Kelompok itu mengatakan PBB telah berupaya untuk menutupi kasus wabah kolera tersebut hingga panel pakar independen mengeluarkan laporan pada Mei lalu. Institut itu mengatakan petisi hukum itu telah dikirim ke markasbesar PBB dan misi PBB di Haiti, MINUSTAH, pekan lalu. Juru bicara PBB tidak membuat komentar segera.

23 Gerilyawan Al Qaida Tewas Dalam Serangan Udara Di Yaman SANA’A,Yaman (Antara/Xinhua-0ANA): Sedikitnya 23 gerilyawan Al Qaida tewas dalam serangan udara pasukan pemerintah Yaman dan pemboman di tempat persembunyian terpisah kelompok teroris di provinsi Abyan, kata seorang pejabat keamanan provinsi. Sebanyak 13 gerilyawan al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) dikonfirmasi tewas ketika sebuah jet tempur Yaman menembak sekelompok gerilyawan, kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas operasi intelijen di kamp pusat keamanan di provinsi tetangga Abyan, Aden, Selasa (8/11). Mereka sedang berkumpul di satu kuburan di kota Jaar saat itu untuk memakamkan sejumlah rekannya yang tewas terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah selama beberapa hari sebelumnya, tambahnya. “Sepuluh gerilyawan lainnya dipastikan tewas ketika pasukan Brigade Militer ke-201 menyerang para pejuang al Qaida di bagian timur laut kota Zinjibar, ibukota Abyan,” kata pejabat yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua. Sebelumnya, seorang perwira militer setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa jet-jet tempur militer Yaman melakukan lima serangan udara di Abyan, menewaskan sedikitnya empat gerilyawan dan sejumlah lainnya terluka. Pemerintah Sana’a telah mengintensifkan tindakan keras terhadap AQAP, yang dikenal secara lokal sebagai “pendukung Syariah (Hukum Islam)” sejak Mei setelah kelompok itu merebut Zinjibar, Jaar, dan beberapa daerah lainnya di Abyan.

Reuters

SETELAH DISERANG ISRAEL: Sejumlah warga Palestina membersihkan puing-puing setelah satu serangan udara malam hari yang dilakukan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Rabu (9/11). Militer Israel mengatakan mereka menujukan serangan itu ke sasaran fasilitas militan sebagai respon atas serangan roket oleh para militan di Gaza ke selatan Israel Selasa, yang tidak menimbulkan korban. Warga Palestina di wilayah kekuasaan Hamas itu mengatakan lokasi yang terkena sasaran serangan itu adalah satu pabrik.

Aquino Cekal Arroyo �

Terbangkan Dokter, Bukan Bebaskan Arroyo Berobat Ke LN

MANILA, Filipina (AP): Presiden Filipina Benigno Aquino III Rabu (9/11) menawarkan untuk menerbangkan sejumlah dokter bagi perawatan pendahulunya — mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo — namun menolak untuk mencabut satu larangan bepergian baginya. Aquino menyatakan kekhawatirannya bahwa Arroyo akan memanfaatkan kepergiannya untuk tidak kembali ke Filipina karena dia menghadapi pemeriksaan korupsi. Presiden Aquino III me-

ngatakan pemerintahnya akan membayar pemeriksaan penyakit Arroyo di Filipina. Arroyo terus memperjuangkan larangan perjalanan di Mahkamah Tinggi, dengan mengatakan haknya telah dilanggar karena dia belum dikenakan tuduhan kejahatan formal. Aquino, yang sejak lama menuduhpemerintahArroyokorupsi, mengatakan kepada para wartawan dalam satu temu pers yang disiarkan melalui televisi bahwa mengizinkan mantan presiden itu meninggalkan Filipina akan menimbulkan risiko yang

tak dapat diterima. “Kami juga ingin Ny. Arroyo segera sembuh, namun coba saya tanya anda jika kami mengizinkan seorang tertuduh — yang kasusnya dipending tanpa jaminan — melakukan perjalanan ke berbagai negara tanpa perjanjian ekstradisi dengan Filipina sementara penyakitnya dapat disembuhkan di rumah sakit kita sendiri,” kata Aquino. “Jika dia memilih tidak kembali, bagaimana kita bisa memaksa dia untuk menjawab tuduhan?” tanyanya.

Arroyo telah menjalani tiga kali operasi pada saat menjalani pemeriksaan atas tuduhan menyabot pemilu dan penyelewengan selama sembilan tahun kekuasaannya. Menteri Kehakinan Aquino menolak permohonannya untuk meninggalkan Filipina Selasa. Jurubicara Arroyo Elena Bautista-Horn mengatakan Arroyo berterima kasih pada tawaran pemerintah namun akan terus berjuang untuk mendapatkan izin pengadilan bagi kepergiannya ke luar negeri. (m10)

Sarkozy: Netanyahu Pembohong CANNES, Prancis (Reuters): Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mencap PM Israeli Benjamin Netanyahu seorang pembohong dalam pembicaraan rahasia dengan Presiden AS Barack Obama yang pembicaraan mereka terdengar wartawan pada KTT G20 di Cannes, Prancis, minggu lalu. “Saya tidak tahan menghadapi Netanyahu, dia seorang pembohong,” kata Sarkozy kepada Obama, tanpa sadar mikrofon pada ruang pertemuan tersebut masih hidup, sehingga wartawan yang berada di lokasi berbeda bisa mendengar pem-

bicaraan yang diterjemahkan tesebut. “Andasajamuak,apalagisaya yang harus menghadapinya lebih sering dibanding Anda,” balas Obama, begitu menurut terjemahan dalam bahasa Prancis. Kesalahan teknis itu sepertinya mempermalukan ketiga pemimpin negara itu yang kelihatannya bekerjasama untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Iran terkait ambisi nuklirnya. Awalnya, pembicaraan tersebut tidak dilaporkan wartawan yang mendengarnya karena dianggap rahasia dan tidak bo-

leh disiarkan. Namun komentar tentang percakapan itu muncul di sejumlah situs Internet Perancis dan dibenarkan oleh Reuters Selasa (8/11). Sekretaris pers Gedung Putih Jay Carney menolak menanggapi pembicaraan itu ketika ditanya oleh wartawan yang menyertai Obama menghadiri sebuah acara di Philadelphia. Kantor Netanyahu menolak berkomentar, namun seorang wakilnya, Silvan Shalom, meremehkan hal itu. “Semua orang suka membicarakan orang lain. Kadang, sahabat baik pun suka menceritakan tentang sobat-

Taiwan Stimulasi Pertahanan Segera Gelar Latihan Perang TAIPEH, Taiwan (Antara/ AFP): Taiwan akan melakukan latihan perang pekan depan menstimulasi pertahanan pulau itu menghadapi serangan China, kata pejabat Rabu (9/11), dalam latihan yang didasarkan pengalaman militer dalam dua Perang Teluk. Latihan lima hari yang akan dimulai Senin depan akan melibatkan satu brigade marinir— yang bertindak sebagai musuh —menghadapi satu brigade infantri bermotor yang memperta-

Jepang Bebaskan Kapten Kapal Nelayan China TOKYO, Jepang (Antara/ AFP): Jepang membebaskan seorangkaptenkapalnelayanChina, Rabu (9/11) setelah dia membayar uang tebusan sekitar AS$3.900 karena memasuki perairan Jepang dalam insiden maritim terbaru antara kedua negara, kata satu laporan. Insidenituterjadi,Minggulalu ketika satu kapal patroli penjaga pantai Jepang memergoki dua kapal penangkap ikan China di perairan Jepang dan mengejar ketika kapal-kapal itu menolak berhenti untuk diperiksa. Kapten berusia 47 tahun dari salah satu kapal itu ditangkap setelah pengejaran selama empat setengah jam dan ditahan bersama dengan 10 awak. Kapal patroli itu menabrak kapal itu untuk mencegahnya lari. Para jaksa lokal mengajukan tuduhan tindak pidana ringan terhadap nelayan itu karena melanggar undang-undang perikanan Jepang, dengan pengadilan Nagasaki memerintahkan dia membayar denda 300.000 yen (kira-kira AS$3.900), kata kantor berita Jiji Press. Kapten membayar denda itu dan dia segera dibebaskan, kata Jiji Press.

hankan pulau itu, kata kementerian pertahanan. Marinir akan mendarat di daerah Pingtung selatan dan berpapasan dengan pasukan infantri diTaiwan, katanya. Satuan-satuan tempur khusus, yang didukung helikopterhelekopter serang Super Cobra AH-1W dan helikopter pandu Kiowa Warrior OH-58D, akan mendukung infantri yang akan menggunakan satu jalan sebagai landas pacu bagi jet-jet tempur angkatan udara, katanya. “Taktik seperti itu telah terbuktiberhasildigunakanpasukan AS dalam dua PerangTeluk,” kata Mayjen Angkatan Darat HauYichih kwpada wartawan. Hubungan antara Taipei dan Beijing membaik sejak Ma Ying-jeou daripartaiKuomintang

yang bersahabat dengan China berkuasatahun2008yangberjanji akan meningkatkan hubungan perdagangan dan mengizinkan lebih banyak warga China mengunjungi pulau itu. Tetapi Beijing masih menganggap pulau itu sebagai bagian wilayahnya menunggu reunifikasi, jika perlu dengan kekuatan militerwalaupunTaiwanmemiliki pemerintah sendiri sejak tahun 1949 pada akhir perang saudara. Ma, yang telah mencairkan hubungandenganChina,mengatakan Taiwan tidak mungkin terlibat dalam perlombaan senjata dengan tetangga raksasanya itu, tetapi menegaskan pulau itu masih memerlukan kekuatan penangkal untuk menghadapi kemampuan militer China.

Gedung Putih Buat Pernyataan Tentang Alien MOSKOW, Rusia (Antara/RIA Novosti-OANA): Gedung putih mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tidak ada bukti yang kuat jika makhluk luar angkasa (ET) atau alien pernah melakukan kontak dengan manusia. Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi Amerika Serikat menyusul dua petisi yang muncul di laman Gedung Putih We The people. Laman tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan inisiatif dan keluhan warga AS melalui petisi terhadap presiden dan pemerintah AS dan akan direspon bila cukup banyak warga yang menan-datanganinya. Kedua petisi soal alien yang berhasil mengumpulkan tandatangansebanyak17.000itu,yakni“segeraungkapkanpengetahuan pemerintah soal mahluk luar angkasa dan komunikasi pemerintah dengan mereka,” dan “secara resmi buat pernyataan mengenai kehadiran makhluk luar angkasa yang berhubungan dengan manusia - Pengungkapan Rahasia.” “Pemerintah AS tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar bumi, atau ada makhluk luar angkasa yang melakukan kontak atau berhubungan dengan umat manusia,” kata pejabat senior divisi kebijakan dan komunikasi Gedung Putih, Phil Larson, dalam pernyataannya. Selain itu, kata Larson, tidak ada informasi yang kredibel yang menunjukkan bahwa ada bukti yang tersenbunyi dari mata publik. Meskipun begitu, Larson mengatakan tidak menutup kemungkinan kehidupan di luar angkasa dibahas dan dieksplorasi, termasuk beberapa proyek NASA. Bahkan tidak mengesampingkan bahwa hal itu memang benar adanya. “Banyak ilmuwan dan ahli matematika sampai pada kesimpulan bahwa ada kemungkinan yang cukup tinggi di suatu tempat di antara triliunan-trilunan bintang di alam semesta ada planet lain selain bumi dimana kita hidup,” jelasnya.

nya,” kata Shalom, “Kalian harus mempertimbangkan hal-hal penting. Apa Obama temannya Israel? Apa Sarkozy temannya Israel? Apa kebijakan mereka konsisten mendukung Israel? Jawaban untuk semua pertanyaan ini sudah jelas, dan menurut saya itu yang penting.” Dalam pembicaraan bilateral 3 November lalu, di selasela KTT G20, Obama mengecam keputusan mengejutkan yang dilakukan Sarkozy memberikan suara mendukung permohonan keanggotaan Palestina di badan warisan budaya PBB, UNESCO. “Saya tidak suka dengan cara Anda mendukung keanggotaan Palestina di UNESCO. Tindakan itu melemahkan kita. Seharusnya Anda bicara dulu dengan kami, tapi sudahlah,” begitu kutipan ucapan Obama. 31 Oktober lalu UNESCO mengakui dan mendukung Palestina untuk mendapatkan pengakuan sebagai satu negara berdaulat di PBB.Akibatnya, Washington menghentikan bantuan dana bagi UNESCO. (m23)

Oposisi Ingin Bantuan Banjir Lebih Banyak Lagi BANGKOK, Thailand (AP): MantanPMThailandmenambah banyaknya kritikan terhadap penggantinya mengenai respon pemerintah terhadap bencana banjir, dengan mengatakan bahwa PMYingluck Shinawatra perlumenyerahkanberbagaiproyekpartainyauntukmendapatkan uang guna memulihkan banjir. Mantan PM AbhisitVejjajiva, yang partainya kalah terhadap partaiYingluck musim panas ini, mengatakan beberapa janji kampanyenya harus dikorbankan. Abhisit berbicara tentang hal itu dalam sidang parlemen di mana Yingluck mengajukan rancangan anggaran belanja sebesar 2,38 triliun baht, termasuk untuk bantuan banjir dan rehabilitasi. Sementara itu, di tengah banjiryangmasihmelandaBangkok, area industri di provinsi Ayutthaya sudah mulai menunjukkan kebangkitan pasca terendam beberapa waktu lalu. Sebanyak 25 industri yang sempat lumpuh sudah mulai kembali beroperasi, dan 33.892 pekerja sudah mulai kembali bekerja. Direktur jenderal area industri Ayutthaya mengatakan, mereka berharap bisa mempekerjakan kembali seluruh pekerja yang mencapai 280.000 orang. Dilansir dari Bangkok Post, Rabu 9 November 2011, banjir mengakibatkan 109.602 pekerja kehilangan mata pencaharian. (m10)

MOSKOW, Rusia (Antara/AFP): Menlu Rusia Sergei Lavrov akan mewakili Moskow pada pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bulan ini di Bali, Indonesia, kata kementerian itu. “Dia akan pergi,” kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Selasa (8/11). Dia merujuk kepada pertemuan puncak tahunan ASEAN 17-19 November di pulau Bali, Indonesia. Presiden Dmitry Medvedev —yang akan mengakhiri tugas— telah mewakili Rusia pada pertemuan puncak tahun lalu kelompok yang memiliki 10 anggota itu di Vietnam. Pemimpin Kremlin itu, yang diperkirakan akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak APEC di Hawaii akhir bulan ini, telah dijadwalkan melakukan perjalanan ke Bali setelah itu tapi rencana tersebut diubah, kata sumber resmi. Medvedev akan minggir setelah hanya satu masa jabatan sebagai presiden untuk membiarkan penasehatnya, PM Vladimir Putin memperoleh kembali jabatan lamanya dalam pemilihan Maret mendatang. Putin mengatakan Medvedev, yang secara luas diyakini menginginkan satu masa jabatan lagi di Kremlin, akan memimpin partai United Russia —yang berkuasa dalam pemilihan anggota parlemen yang direncanakan pada 4 Desember. Putin tidak memiliki rencana melakukan perjalanan ke Bali untuk pertemuan puncak ASEAN, kata jurubicaranya Dmitry Peskov pekan ini.

AS Kosongkan Pangkalan Terbesar Di Irak BAGHDAD, Irak (AP): Militer AS mengosongkan hiasan beberapa istana Saddam Hussein yang mereka jadikan markas perang di Baghdad beberapa waktu lalu dan akan mengembalikan properti itu kepada Irak bulan depan, tetapi toilet di penjara Saddam pergi bersama dengan tentara Amerika tersebut. Toilet stainless steel dan satu pintu diperkuat baja itu telah disingkirkan dari sel di mana diktator itu menghabiskan masa dua tahun sebelum dieksekusi tahun 2006. Toilet dan pintu baja itu akan mengisi museum polisi militer di Amerika Serikat. “Kami tidak mengambil apa pun milik warga Irak. Kami hanya mengambil hal yang kami bawa ke AS, kita manfaatkan dan ketika kita tidak membutuhkannya lagi, kami memulangkannya,” kata Letkol Jerry Brooks, seorang sejarawan militer AS, pada tur situs Senin (7/11). Vila di mana pasukan Amerika membangun satu penjara berpengamanan tinggi untuk Saddam dan pembantu setianya Ali Kimia duduk di satu kompleks AS dekat bandara Baghdad yang dikenal sebagai Pangkalan Victory, yang menurut rencana akan diserahkan kepada pemerintah Irak Desember ketika pasukan AS melengkapi penarikan dirinya menjelang akhir tahun. Dikelilingi oleh dinding tahan ledakan dan kawat bersilet sepanjang 42 km, Victory, pangkalan paling besar di antar 505 pangkalan militer AS yang dioperasikan di Irak, menampung lebih dari 40.000 tentara dan lebih dari 25.000 pekerja. Hanya 4.000 tentara yang masih berada di sana. Para pejabat AS mengatakan mereka meninggalkan bangunan yang nilai perbaikannya mencapai nilai lebih dari AS$100 juta untuk pangkalan Victory, termasuk beberapa gedung, tangki air, generator dan peralatan lainnya. (ap/m10)

Satelit Rusia Gagal Lakukan Perjalanan Ke Mars MOSKOW, Rusia (Antara/AFP): Satelit ruang angkasa Rusia, Phobos-Grunt, gagal mengambil lintasan yang telah direncanakan untuk menuju ke Mars dan terjebak di orbit bumi, dan hanya ada waktu tiga hari untuk mencoba memperbaiki, menurut keterangan dari badan antariksa Rusia. “Kita memiliki waktu tiga hari dimana batere masih memiliki daya,” kata Kepala Astronot, Vladimir Popovkin. Dia juga mengatakan bahwa hal itu bukan merupakan kegagalan. “Ini keadaan yang tidak wajar, namun situasi masih terkendali,” tambahnya. Satelit Phobos-Grunt meluncur sesaat setelah lewat tengah malam waktu Moskow dari lokasi peluncuran milik Rusia, Baikonur cosmodrome di Kazakhstan, yang merupakan misi pertama sejak satelit Mars-96 tahun 1996 yang jatuh setelah peluncuran. Ini merupakan misi yang ambisius untuk bisa menempatkan satelit itu di sekitar orbit Mars, mendaratkan satelit di permukaan bulan terbesar, Phobos, mengambil tanah dan membawa sampel yang pertama dari satelit Mars ke bumi. Peluncuran itu berjalan sangat baik namun pesawat tersebut gagal untuk meninggalkan orbit bumi dalam perjalanannya menuju Mars, sebuah manuver yang direncanakan lima jam setelah peluncuran. “Sepertinya sistem mesin tidak bekerja, yang berarti tidak bisa melakukan orientasi pada bintang,” kata Popovkin. Satelit itu masih berada di orbit bumi, dan para ahli memiliki waktu untuk melakukan pemrogaman ulang dan kembali melanjutkan perjalanan menuju planet merah itu. Proyek Phobos-Grunt merupakan kepentingan yang besar bagi program Rusia, sebagaimana negara itu mencoba untuk muncul kembali sebagai adi daya ruang angkasa dengan misi yang terkait dengan planet dan mampu menyaingi NASA. Popovkin mengatakan bahwa pengendali misi memperhatikan posisi satelit itu di orbit bumi, dan masih memiliki bahan bakar yang cukup di atas kapal.

Reuters

SATU kawasan tepi jalan yang terlihat tenggelam dalam genangan banjir di luar Bandara Don Muang di Bangkok, Thailand, Rabu (9/11). Bandara Don Muang, yang digunakan oleh penerbangan murah untuk penerbangan domestik dan pesawat pribadi, telah ditutup sejak 25 Oktober lalu.


Sport A9 Komdis Ancam Hukum Klub Terlibat IIC WASPADA

Kamis 10 November 2011

JAKARTA (Waspada): Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengancam akan menghukum klub-klub dan perangkat pertandingan yang terlibat Inter Island Cup (IIC) 2011, yang merupakan laga pra-musim Indonesia Super League (ISL). Turnamen IIC yang digelar di tiga kota, yakni Malang, Samarinda, dan Lamongan, digelar PT Liga Indonesia (LI) yang notabene sudah dibekukan PSSI. Peserta IIC adalah Persija Jakarta versi Ferry Paulus, Per-

sela Lamongan, Persiba Balikpapan, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, Arema Indonesia versi Rendra Krisna, Deltras Sidoarjo, dan Sriwijaya FC. “Apa yang disebut Inter Island Cup 2011 yang digelar

PT Liga Indonesia, belum mendapatkan izin PSSI. Makanya kita akan mencari tahu hal ini,” kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, Rabu (9/11). Limbong menyayangkan diselenggarakannya IIC karena waktunya tidak pas. Apalagi digelar berdekatan dengan penyelenggaraan SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. “Ya, mbok dipertimbangkan terlebih dahulu, apalagi masalah dualisme kompetisi ini masih men-

Kurnia FC, PS Telkom Lolos Turnamen Antarklub PSMS MEDAN (Waspada): Kurnia FC berhasil meraih poin punuh pada laga keduanya setelah menaklukkan PS Volta 1-0 pada penyisihan Grup F Turnamen Antarklub PSMS 2011 di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (9/11). Kemenangan itu sekaligus memastikan tim binaan H Sumantraji melaju ke babak 16 besar. Kurnia FC sendiri masih menyisakan satu laga penyisihan lagi menghadapi Persatuan Olahraga Polisi (POP) Medan untuk memperebutkan posisi juara grup.

Kemenangan Kurnia kemarin tidak diraih dengan mudah, di mana Volta yang wajib menang untuk membuka peluang lolos, memberi perlawanan ketat. Gol tunggal tim asuhan pelatih Marzuki Harahap baru tercipta di menit 80. Gol Kurnia berawal dari aksi Zuldi yang lolos dari jebakan offside langsung menggiring bola ke kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Heri. Tanpa mendapat kawalan pemain lawan, Heri langsung menceploskan bola ke gawang kosong .

“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa mencapai target awal lolos fase grup. Begitupun, kami tetap akan tampil maksimal saat menghadapi POP pada laga penyisihan akhir untuk memimpin klasemen Grup F,” ucap pelatih Kurnia, Marzuki Harahap. Pertandingan kedua, PS Telkom yang bersaing di Grup G turut melaju ke 16 besar setelah kembali meraih kemenangan atas Binranta FC 2-1. Dua gol Telkom diciptakan Yusuf dan Agus, sedangkan gol Biranta disumbangkan Sahat. (m42)

Insan Olahraga Kehilangan Adrelly INSAN olahraga dan insan pers (khususnya wartawan olahraga) di Sumut, kembali kehilangan salah seorang putra terbaik daerah ini, setelah Adrelly alias Bang Ujang (foto) meninggal dunia, Rabu (9/11) sore. Mantan pengurus Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut era 1990-an itu berpulang ke Rahmatullah sekira pukul 16.00 WIB dalam usia 66 tahun di Rumah Sakit Putri Hijau Medan, akibat sakit yang dideritanya. Semasa hidup, pensiunan Radio Republik Indonesia (RRI) itu aktif sebagai wartawan olahraga. Sepak terjang almarhum sebagai wartawan olahraga cukup mendapat simpatik rekan-rekan junior maupun se-

angkatannya. Terlebih almarhum tidak pernah membeda-bedakan antara wartawan senior dan junior. Beberapa organisasi olahraga digelutinya, demi satu tekad ikut memajukan prestasi olahraga di Medan dan Sumut. Terakhir, almarhum tercatat sebagai pengurus cabang pencak silat Sumut dan pengurus KONI Medan di bawah kepemim-

pinan Drs H Zulhifzi Lubis. “Kami sangat kehilangan almarhum yang selama ini menjadi panutan dan sering memberi masukan bagi kemajuan wartawan olahraga, khususnya yang tergabung di Siwo PWI Sumut,” ujar Ketua Siwo PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean SSos. Jenazah almarhum Adrelly disemayamkan di rumah duka, Jl Enggang No. 545 Perumnas Mandala Medan dan akan dikebumikan Kamis (10/11) ini. Selamat jalan Bang Ujang, selamat jalan sahabat, dan selamat jalan senior. Semoga Engkau ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya. Doa kami akan mengiringi kepergianmu. (m42)

jadi masalah, harusnya diredam dulu,” sungut Limbong menambahkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sudah menggelar RUPS, Rabu. Pertandingan IIC sudah digelar di Stadion Sagiri, Samarinda, Selasa (8/11) lalu. Kala itu, gol Akbar Rasyid membawa Persisam menang 1-0 atas Persiba. Kabar duka Sementara itu, Ricardo Salampessy yang tengah mempersiapkan diri memperkuat Timnas Senior di Qatar, terpaksa kembali ke Tanah Air karena ayahnya meninggal dunia. Padahal, Timnas akan dijamu Qatar dalam lanjutan laga Grup E Pra Piala Dunia 2014, 11 November nanti. Namun, pelatih Wim Rijsbergen mengizinkannya kembali ke Indonesia setelah berkoordinasi dengan Penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Praktis kepergian Salampessy menjadikan kekuatan lini belakang Timnas sedikit berkurang. (yuslan)

Waspada/ist

ANGGOTA tim Indonesian All Star Team (IAST) yang menjuarai Turnamen Intesa Sanpaolo Cup di Milan foto bersama sesaat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (9/11).

Kamis Ini Wapres Terima Tim IAST

PSMS Mantap Ikut IPL

JAKARTA (Waspada): Indonesian All Star Team (IAST) yang menjuarai Turnamen Intesa Sanpaolo Cup di Italia tiba di Tanah Air, Rabu (9/11). Menurut rencana, 18 putra bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di Milan tersebut diterima Wapres Boediono di Istana Negara, Kamis (10/11) ini. Turnamen Intesa Sanpaolo Cup merupakan turnamen kelompok umur 12-14 tahun di Milan Junior Camp Day. Sebanyak 45 negara mengikuti turnamen yang mengundang perhatian pengunjung di Milan Junior Camp Day 2011. Gelar juara IAST didapat melalui lima pertandingan yang digelar dalam sehari pada Sabtu (5/11) lalu. Di final, tim IAST mengalahkan juara grup lainnya yang terdiri atas pemain asal Venezuela dan Brazil. Dua gol yang dilesakkan Adnan dan Rosi Nuril pada turnamen dengan sistem festival itu memastikan IAST kembali menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2011. Pada 2010, IAST juga menjuarai turnamen tersebut. PT Pertamina, mendukung berbagai kepentingan tim IAST, mengaku bangga terhadap kiprah anak-anak Indonesia. “Kami bangga dengan prestasi Indonesian All Star Team 2011 yang mampu mempertahankan gelar,” kata Corporate Secretary Pertamina, Hari Karyulianto, yang ikut mendampingi tim di Milan. Anggota Komite Pembinaan Usia Muda, GH Sutedjo, mengatakan sama seperti halnya 18 pemain Tunas Muda hasil seleksi di sembilan kota Indonesia, nama-nama pemain IAST juga akan masuk dalam bank data PSSI. “Para pemain muda, seperti Tunas Garuda, Indonesian All Star Team maupun yang sudah terpantau lainnya, akan masuk dalam bank data PSSI. Nantinya, sewaktu-waktu PSSI bisa memanggil mereka ikut seleksi tim nasional usia muda,” kata Sutedjo. Untuk melanjutkan pembinaan usia muda, PSSI akan membentuk enam akademi sepakbola yang terpusat di berbagai daerah, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Sentrasentra akademi tersebut akan menjadi pusat kompetisi usia muda di berbagai daerah. (yuslan)

JAKARTA (Waspada): H Iswanda Ramli dan Fityan Handi, dua utusan PSMS Medan dalam acara pertemuan manajer klub Indonesia Premier League (IPL) di Jakarta, Rabu (9/11), memastikan Ayam Kinantan semakin mantap menatap kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut. “Ada enam putusan penting yang dicapai dalam pertemuan tadi. Salah satunya masalah wasit yang akan ditugaskan. Kita semua tahu, kinerja wasit kita selama ini sangat memprihatinkan,” ujar Fityan kepada Waspada beberapa saat seusai pertemuan. “Selain itu, ada kucuran dana sebesar Rp2 miliar kepada setiap tim yang akan dibayarkan dalam dua tahap. Pertama pada Jumat (11/11) besok sebanyak 50 persen, sisanya pada 19 Januari 2012,” timpal Iswanda atau akrab disapa Nanda. Ditambahkan, hasil meeting yang diikuti 16 dari rencana 18 tim menyusul absennya Persiwa Wamena dan Sriwijaya FC, akan segera dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI. Meski begitu, baik Iswanda maupun Fityan mengaku optimistis PSMS siap menatap kompetisi yang sesuai rencana kembali digulirkan 26 November nanti.

Bangun Jaya, SPM Melaju SSF U-12 SSB Patriot MEDAN (Waspada): SSB Bangun Jaya memastikan tiket babak 32 besar setelah di laga keduanya menahan Sampali Putra A 0-0 pada penyisihan Grup E Super Seri Festival (SSF) U-12 SSB Patriot di Lapangan Air Bersih Medan, Rabu (9/11). Dengan hasil itu, Bangun Jaya yang meraih kemenangan pada laga perdana atas Bintang Marelan, melaju ke babak 32 besar sebagai juara grup dengan torehan empat angka. Selanjutnya Sampali Putra mendampingi Bangun Jaya setelah mengemas dua angka dari dua laga. Pertandingan lain, SSB Surya Putra Marendal (SPM) turut melaju setelah memetik kemenangan pada laga pertamanya atas USU Junior 1-0. Kekalahan USU sekaligus menutup peluang mereka lolos fase grup, setelah pada laga pertama juga menelan kekalahan dari Sampali Putra B. Dua gol kemenangan SPM kemarin diborong oleh Bayu Tri Sanjaya. SPM selanjutnya

Hasil Rabu (9/11) Kompas vs CP Sampali Citra Perkasa vs Mandiri USU Jr vs SP Marindal OP Ladon 89 vs BS Damai Generasi Medan vs Sinar Sakti Mabar Putra vs Al Hikma Patriot C vs Generasi Kosek Gemars vs Disporasu Sempizam vs Sejati Pratama Disporasu C vs Harapan Bangsa Bangun Jaya vs Sampali Putra Naga Karimata vs Kebun Bunga B akan menghadapi Sampali Putra B untuk memperebutkan juara Grup M, Kamis (10/11) ini. SSB Bumi Serdang Damai (BSD) mendapat keuntungan dengan absenya Ladon A. Setelah batas waktu toleransi panitia berakhir dan Ladon A tak kunjung datang, BSD dinyatakan menang WO. Pertandingan antara SSB Sempizam dan Sejati Pratama A yang berakhir 0-0 memaksa Sempizam pulang lebih awal meski ketiga tim yang bersaing

Problem Catur Jawaban di halaman A2 8

7

6

5

4

3

2

1 A

B

C

D

E

di Grup C, yakni Sejati Pratama A, Ladon B, dan Sempizam sama-sama poin dua. Hal itu menyusul Sempizam kalah produktivitas gol, di mana tak satu pun gol berhasil mereka ciptakan dalam dua laga. Sebaliknya, Sejati Pratama dan Ladon B sama-sama mencetak satu gol kala keduanya bertemu. Persaingan di Grup D yang diisi SSB Harapan Bangsa B, Samtim Jaya, dan Disporasu C, harus berakhir dengan undian dalam menentukan dua tim

TTS TOPIK

Putih melangkah, mematikan lawannya dua langkah.

F

G

H

0-0 0-0 0-2 0-3 0-0 1-0 0-0 1-0 0-0 0-0 0-0 0-0

Laga Perdana Vs Persebaya Selain, beberapa putusan penting dibuat dalam pertemuan kali ini. Utamanya menyangkut prinsip kepemilikan saham PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) oleh PSSI dan klub. Sebagai pemilik saham mayoritas, klub-klub nantinya akan membentuk perseroan terbatas (PT) baru. Namun, kepastian persentase kepemilikan saham PSSI dan klub akan dibahas 15 November nanti. Dengan adanya PT yang dimiliki klub, CEO PT LPIS Widjajanto menerangkan, akan lebih banyak keuntungan bagi mereka. “Klub nantinya akan memiliki pilihan dalam mengelola kepemilikan saham mereka dengan PT baru itu,” ujar Widjajanto. Dari jadwal IPL, Ayam Kinantan akan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Teladan Medan, 26 November mendatang. Setelah itu, laga berikutnya melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta. Khusus Persebaya yang dihadapi PSMS, yang dimaksud adalah Persebaya 1927 pimpinan Cholid Goromah. Sementara kubu Wisnu Wardhana berencana mendaftarkan Persebaya lainnya ke Divisi Utama. (m33/yuslan)

Mantan PSMS Tolak Idris Cs MEDAN (Waspada): Setelah memastikan keikutsertaannya pada kompetisi Indonesian Premier League (IPL), PSMS Medan diberi syarat oleh konsorsium untuk menyelesaikan aspek teknis dalam rangka realisasi garansi dana Rp10 miliar. Dalam rapat manajer di Jakarta, Rabu (9/ 11), PSMS diwakili Iswanda Ramli dan Fityan Hamdi. Dikatakan, kerjasama PSMS dan konsorsium semakin terang setelah syarat garansi dana Rp10 miliar dipenuhi. Namun konsorsium meminta PSMS menyelesaikan aspek teknis terlebih dahulu. Dalam hal ini, perangkat tim harus sudah terbentuk dalam waktu dua hari ke depan. “Perangkat tim ini termasuk soal pemilihan pelatih kepala yang harus segera ditunjuk. Setelah itu baru konsorsium akan memenuhi kewajibannya memberikan anggaran,” ujar Nanda menambahkan manajemen juga harus segera menyelesaikan kontrak pemain. Di Medan, pembahasan Chief Executive Officer (CEO) PSMS turut dibahas Keluarga Besar Mantan Pemain PSMS. Melalui ketuanya, Ismail Ruslan, Mantan PSMS menolak posisi CEO tersebut diduduki dua Pelaksana Teknis, yakni Idris SE dan Benny Tomasoa. “Kami tak ingin di antara mereka ada yang jadi CEO. Jangan sampai pula salah tunjuk orang

karena dampaknya bisa merusak kesepakatan dengan konsorsium. Kita tidak ingin PSMS jalan di tempat lagi. Dalam hal ini, kita harapkan Ketua Umum PSMS (Rahudman Harahap-red) segera menunjuk CEO,” ujar Ismail di sekretariatnya, Jl Candi Borobudur. Di lain pihak, figur Iswanda Nanda Ramli dianggap cocok untuk menempati posisi CEO. Ismail pun menambahkan pihaknya memberi dukungan kepada Nanda (sapaan akrabnya) ditunjuk sebagai CEO. Sementara itu, Sekretaris PS Putra Buana, Halim Panggabean, menuturkan kepengurusan yang memulai kerjasama dengan konsorsium, harusnya menindaklanjuti hingga tuntas. Seretnya pendanaan dapat dipahami karena kepengurusan yang juga belum dirampungkan. “Sederhana saja, tunjuk CEO segera agar klub bisa jalan,” katanya. Sebelumnya, sempat beredar kabar posisi CEO akan diisi dua orang. Dalam hal ini, Iswanda Ramli dan Idris SE. Menanggapi hal itu, Parlin Siagian (mantan pelatih PSMS) mengatakan hal itu sangat konyol. “Ini sangat aneh, sudah tidak berprestasi. CEO dibuat dua?! Banyak kali keanehan yang dibuat. Kenapa dipaksakan seperti itu?! Di mana-mana CEO itu satu, bukan dua,” ujarnya ketus. (m33)

Alumni IAIN Sumut Jawara Tenis Meja Waspada/Hamdani

DUA pemain SSB Bangun Jaya berusaha menahan gerakan pemain SSB Sampali Putra A pada laga penyisihan Grup E Super Seri Festival (SSF) U-12 SSB Patriot di Lapangan Jl Air Bersih Medan, Rabu (9/11). lolos ke 32 besar. Hal itu dikarenakan ketiga tim setelah menyelesaikan babak penyisihan sama-sama mengemas poin

dua tanpa gol. Undian akhirnya memastikan Samtim Jaya dan Harapan Bangsa B mewakili Grup D. (m42)

MEDAN (Waspada): Pasangan Ketua Asosiasi Jurnalis Alumni (AJA) IAIN Sumut Suasana Nikmat Ginting SH/M Husni Ritonga MA menjuarai turnamen bulutangkis memperebutkan piala anggota DPD RI, DR Rahmat Shah, barubaru ini di Galeri Rahmat Shah, Jl S Parman Medan. Di final turnamen yang diselenggarakan “Kaukus Sahabat Fraksi D”, Suasana/Husni mengalahkan Jonson Sihaloho/Rudi Salamony.

OLAHRAGA

Juara ketiga direbut Burhanduddin/Andika Sitepu. Di nomor tunggal, juara I diraih Iriansyah dengan mengungguli Zulkarnain Sitanggang dan A Kamil Lubis yang juga Sekjen KNPI Kota Medan. Untuk turnamen catur, predikat juara disandang Saifuddin Berutu. Sementara itu, juara kedua diraih Zul Sitanggang dan juara ketiga menjadi milik Husni Ritonga MA. (m26)

Sudoku Mendatar

1. Nama ketua umum PSSI Sumut yang menerima SK pengukuhan pengurus dari Ketua Umum PSSI pada Selasa, 8 November 2011 (dua kata, tulis tanpa spasi). 6. Nama Ketua Umum PSSI yang dikukuhkan kepengurusannya oleh Menpora pada Selasa lalu (dua kata, tulis tanpa spasi). 9. Nama mantan petinju kelas berat, pernah mengalahkan Muhammad Ali dan meninggal Selasa lalu dalam usia 67 tahun (dua kata, tulis tanpa spasi). 11. Sekolah Sepak Bola. 13. Perserikatan Sepakbola Sleman. 15. Casey ___ juara dunia MotoGP yang mendapat hadiah mobil sebagai pembalap terbaik dalam sesi kualifikasi di Valencia, Spanyol. 17. Keluar (Inggris). 18. Negara juara Piala Dunia tahun 1982 dan 2006. 19. Kepanjangan “A” dari PABBSI, organisasi olahraga termasuk Binaraga. 20. Wasit (Inggris). 22. Buah catur. 23. Cabang olahraga yang diurus IKASI.

24. Tidak sah; Membatalkan: Wasit ___ gol itu karena offside. 25. Persatuan Golf Indonesia.

Menurun

1. Salah satu gaya dalam olahraga renang. 2. ___ de Janeiro, salah satu kota di Brazil melaksanakan World Cup 2014. 3. Kawan berlatih dalam tinju. 4. Muhammad ___, petinju legendaris AS. 5. Olahraga air dan es. 7. Pukulan serve dalam tenis tak tertangkis lawan (Inggris). 8. Persatuan Sepakbola Bogor. 10. Singkatan Rogers State University, salah satu universitas berprestasi dalam atletik di AS. 12. Semua pin boling jatuh. 13. Cabang olahraga yang diurus Perpani. 14. Negara jiran pelaksana balap F1. 16. ____ Yahya, mantan pengurus PSSI dan presenter. 17. Gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. 18. Organisasi bulutangkis dunia. 21. Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sulit (****), bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.

9 7 4 1 3 9 5 2 5

6 9 4 1 5

5

1 5 2 5 8 9 1

3

8 7 5 4 3 ****205


Sport

A10

WASPADA Kamis 10 November 2011

Bukan Ban Serap ROMA (Waspada): Bek AC Milan Ignazio Abate (foto) menepis anggapan dirinya merupakan ‘ban serap’ di lini belakang tim nasional Italia. “Saya tidak merasa sebagai pemain alternatif. Saya melihat panggilan ini sebagai kesempatan untuk diri sendiri,” ucap Abate dalam Football Italia, Rabu (9/11). Abate dipanggil untuk pertama kalinya oleh allenatorre Italia Cesare PranAP delli, karena beberapa bek langganan timnas berhalangan tampil untuk melakoni laga eksibisi menghadapi Polandia dan Uruguay. “Ini kesempatan saya untuk membuktikan bahwa saya layak masuk dalam skuad Italia di masa depan,” tekad Abate. Menurut Prandelli, Abate mesti mengembangkan permainan dan tampil konsisten agar bisa dipertimbangkan masuk skuad Euro 2012. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani langsung ikut campur meyakinkan Prandelli bahwa pemainnya itu memang layak dipanggil Gli Azzurri. “Abate tidak pantas digunakan hanya sebagai pemain pengganti buat sementara saja,” kampanye Galliani. “Galliani selalu percaya dengan kemampuan saya. Saya juga tidak merasa berada di tengah perselisihan antara klub dan tim nasional. Mereka sangat tenang, Galliani telah membuat pernyataan tentang saya,” tutur Abate. Masih menyangkut Azzurri, Sebastian Giovinco terpaksa batal membela Italia akibat mengalami cedera. Giovinco mengalami masalah pada ototnya, saat klubnya Parma ditekuk 0-1 oleh Lazio akhir pekan lalu di Liga Seri A. Giovinco sudah sempat gabung bersama skuad Prandelli di Florence. Namun dia kemudian memutuskan untuk kembali ke Parma, menyusul hasil tes yang dilakukan tim medis Azzurri. Sebelumnya Prandelli juga telah kehilangan banyak pemain andalan, di antaranya Antonio Cassano dan Giuseppe Rossi.

LONDON (Waspada): Bek Manchester City Habib Kolo Toure mengukir rekor denda terbesar yang dijatuhkan klub kepada pemainnya. Abang Yaya Toure itu didenda £720 ribu atau sekitar Rp10,3 miliar oleh manajemen Citizens, menyusul skandal dopingnya beberapa waktu lalu. Menurut SunSport, Rabu (9/11), bek City itu telah diganjar hukuman tidak menerima gaji selama enam pecan, seusai menjalani larangan tampil selama enam bulan menyusul perbuatan kotornya. The Eastland sangat yakin, tidak akan ada intervensi dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) atas keputusan mereka. “Hukuman berhubungan dengan pelanggaran doping yang dilakukannya awal tahun ini,” kata City dalam pernyataan resminya. “Kolo menerima keputusan dan dia beserta klub sekarang berharap dapat menarik garis bawahi masalah ini dan kembali fokus menghadapi musim ini,” lanjut pernyataan itu. Toure seperti halnya striker Carlos Tevez yang sedang bermasalah dengan City, disebut-sebut menerima hukuman denda atas kasus indisipliner mereka. Khusus Tevez, PFA sebelumnya sudah memprotes keras

Jadwal Maut Citizens 19/11 Vs Newcastle di Etihad 22/11 Vs Napoli di San Paulo 27/11 Vs Liverpool di Anfield 29/11 Vs Arsenal di Emirates 03/12 Vs Norwich di Etihad 07/12 Vs Bayern di Etihad 10/12 Vs Chelsea di Stamford Bridge 17/12 Vs Arsenal di Emirates

(Liga Premier) (Liga Champions) (Liga Premier) (Piala Carling) (Liga Premier) (Liga Champions) (Liga Premier) (Liga Premier)

keputusan Citizens. PFA meminta bintang Argentina tersebut melakukan banding, namun mantan pemain Manchester United dan West Ham itu menolaknya. Manajer City Roberto Mancini pun mulai membuka peluang Tevez kembali masuk tim, jika bomber berumur 27 tahun itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka. Tapi tetap tak ada respons dari Tevez. City saat ini kokoh memimpin di puncak klasemen Liga Premier setelah meraih 10 kemenangan dan sekali seri dari 11 pertandingan. Pasukan Mancini bahkan secara luar biasa telah mempermalukan juara bertahan MU 61 di Old Trafford. Namun ketangguhan David Silva cs akan diuji dalam beberapa pekan ke depan, karena harus melalui jadwal ‘maut’. Setelah menjamu Newcastle United pada 19 November, Citizens kemudian tandang ke San Paolo untuk menjajal Napoli di Liga Champions. Skuad Mancini kemudian berturut-turut menghadapi laga berat berikutnya melawan Liverpool, Arsenal di Piala Carling, Norwich City, Bayern Munich, Chelsea dan Arsenal di Liga Premier. (m15/vvn/sun/espn)

Ha

bib

Ko

lo T our

e

Reuters

Nasri Absen Bela Les Bleus Moggi Kena Bui 64 Bulan PARIS (Waspada): Gelandang Manchester City Samir Nasri (foto kanan) absen membela Prancis dalam laga eksibisi melawan Amerika Serikat dan Belgia, karena radang pada lutut kaki kirinya. “Pemeriksaan rumah sakit serta pemeriksaan pelengkap mengkonfirmasi adanya peradangan dan sebagai akibatnya jelas sekali dia tidak memenuhi syarat untuk bermain,” demikian pernyataan Federasi Sepakbola Prancis (FFF). Bintang berusia 24 tahun dengan 27 caps itu diragukan bisa mentas Jumat (11/11) melawan Paman Sam, juga menghadapi negara tetangganya, Belgia, 15 November mendatang. Pelatih Laurent Blanc pun memberi waktu kepada pemain lain yang juga tengah cedera seperti Yohan Cabaye, Florent Malouda serta Loic Remy, supaya membuktikan kebugaran mereka. “Sayangnya kami memiliki masalah dengan sejumlah pemain,” ujar Blanc. “Yohan Cabaye mengalami

AFP

cedera (paha) dalam laga paling akhirnya dengan Newcastle, karena itu dia menjalani sejumlah tes pemeriksaan. Loic Remy mendapat cedera pada pangkal pahanya. “Flo (Malouda) terkena tendangan keras pada pahanya. Hari pertama pelatihan selalu berlangsung sangat sulit bagi staf medis, dan masih menjadi masalah,” tambah Blanc. Bek Barcelona Eric Abidal juga terpaksa meninggalkan

Training Centre (TC) Les Bleus. Abidal kembali ke Barcelona, karena entrenador Josep ‘Pep’ Guardiola meminta dia membela El Blaugrana. Menurut Soccerway, Rabu (9/11), Pep telah meminta izin Blanc karena El Barca dinihari tadi mentas di Copa Del Rey. Blanc menyetujui permintaan itu dan telah mengkonfirmasinya kepada FFF, sehingga Abidal baru akan gabung lagi Kamis (10/11) ini. (m15/afp/sw)

ROMA (Waspada): Mantan manajer umum Juventus Luciano Moggi (foto), akhirnya dihukum penjara 64 bulan karena peranannya dalam skandal mengatur skor Liga Seri A 2006. Pemilik Fiorentina Andrea dan Diego DellaValle serta Ketua Lazio Claudio Lotito, mendapat hukuman 15 bulan dalam sidang di Kota Naples, Italia, Selasa (Rabu WIB) tersebut. Tapi mereka tidak harus masuk bui, karena menurut hukum Italia, sanksi di bawah dua tahun tidak selalu harus dijalani. Beda dengan Moggi serta Paolo Bergamo (mantan bos wasit) yang kena bui tiga tahun delapan bulan penjara. Moggi dianggap sebagai orang paling berperan dalam calciopoli dan dinyatakan bersalah dalam dua hal termasuk penipuan olahraga. Skandal itu terkuak pada 2006, setelah tersadap pembicaraan telefon tentang bagai-

mana mengatur wasit untuk laga pada 2005 dan 2006. Juve mendapat pukulan terbesar dalam kasus itu, karena gelar juaranya di Seri A 2005 dan 2006 dicabut. I Bianconeri juga mesti terdegradasi ke Seri B. Inter Milan merupakan satu dari tiga klub besar Italia yang tidak terkena hukuman. Sedangkan Fiorentina, Lazio dan Reggina, dihukum pengurangan poin. Semua yang terkena sanksi kelihatannya akan mengajukan banding, tetapi Della Valle dan Lotito kelihatannya tetap pada posisi mereka. Hakim Stefano Capuano mengatakan, keputusan menjatuhkan hukuman itu menunjukkan bahwa pengadilan menganggap calciopoli sebagai perbuatan amat tercela. “Pengadilan ini bukan main-main,” tukasnya. Bocoran Ibra Berbicara mengenai skandal tersebut dalam autobiografinya yang berjudul ‘Lo Ibra’, mantan mesin gol Juve Zlatan Ibrahi-

movic mengungkapkan, Moggi menangis saat dijadikan sebagai tersangka. Buku Ibra sebenarnya baru akan diluncurkan, Jumat (11/ 11) mendatang, namun Gazzeta dello Sport sudah memiliki bocoran mengenai isinya. “Itu semua sampah, setidaknya sebagian dari itu.Wasit membantu kami? Oh ayolah,” tutur Ibra. “Kami berjuang keras di atas lapangan. Kami mempertaruhkan kaki kami dan melakukan semuanya tanpa bantuan dari wasit,” dalihnya lagi. Ibra membela La Vecchia Signora pada 2004-2006. “Dia (Moggi) mulai menangis, di sana, di depan kami semua. Rasanya seperti pukulan telak,” bebernya. “Saya tak pernah melihat dia selemah itu sebelumnya. Pria ini selalu memiliki kekuatan dan kekuasaan. Sekarang, saya merasa kasihan padanya,” tambah Ibra. Ibra cabut saat Juve didegradasi ke Seri B untuk gabung Inter Milan. Di klub itu, dia menemukan masalah dengan adanya geng Brazil dan geng Argentina.

AP

“Tantangan sebenarnya di Inter adalah meruntuhkan geng. Saya membenci mereka sejak hari pertama. Semua tim tampil lebih baik ketika ada kesatuan dalam tim, hal sebaliknya terjadi di Inter,” beber Ibra. “Saya langsung bicara pada Presiden Massimo Moratti dan berkata kami harus merun-

tuhkan geng-geng sialan ini. Kami tak bisa juara jika ruang ganti tak bisa bersatu,” katanya me-nambahkan. Bersama Nerazzurri, Ibra mencetak 66 gol dari 116 penampilan. Dia membawa Inter meraih tiga scudetto Seri A dan dua Piala Super Italia. (m15/ant/afp/gds)

Bosingwa Haramkan Seleccao

AFP

LISBON (Antara/Reuters): Jose Bosingwa (foto kanan) ‘mengharamkan’ tim nasional Portugal, selama Paulo Bento (foto kanan) masih melatih tim berjulukan Seleccao tersebut. “Tentu menyakitkan saya dengan mengatakan hal ini. Tapi jika Paulo Bento masih menjadi pelatih Portugal, saya tidak akan mengenakan seragam nasional lagi,” tekad Bosingwa. Sebelumnya, Bento menjelaskan Bosingwa tidak dipanggil untuk laga playoff Euro 2012 melawan Bosnia-Herzegovina. Alasannya, bek Chelsea itu tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, termasuk ‘emosional dan mental.’ “Saya merasa diserang dan tidak dihormati dengan deklarasi seperti itu. Saya tidak memahami apa yang dimaksud pelatih dengan masalah emosional dan mental,” sesal Bosingwa.

Dominasi Matador Belum Berakhir LONDON (Waspada): Dominasi sepakbola Spanyol dalam beberapa tahun terakhir dengan mengawinkan gelar Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, diyakini kiper Pepe Reina, belum bakalan berakhir. “Kami menemukan generasi hebat para pemain dengan usia yang setara. Tidak selalu memungkinkan bermain dengan gaya kami,” klaim Reina, seperti dilansir The Sun, Rabu (9/11). “Ini tergantung pada pemain dan tim, tergantung pula pada filosofi yang Anda miliki,” tambah kiper Liverpool, yang masuk skuad El Matador untuk eksibisi melawan Inggris besok malam di Wembley, London. Kehebatan La Furia Roja juga menular ke level klub. Barcelona memenangi tiga telar Liga Champions dalam enam tahun terakhir. Sebagain besar punggawa Azulgrana berperan besar mengantar sukses Spanyol. Tak heran jika kemudian banyak tim berupaya meniru gaya permainan tiki-taka El Matador, yang kini dibesut entrenador Vicente Del Bosque. “Tapi tidak semua orang bisa bermain seperti kami, karena mereka tak memiliki kualitas yang kami miliki,” optimisme putra Miguel Reina, mantan penjaga gawang Barcelona dan Atletico Madrid era 1960 dan 1970-an tersebut. Striker Inggris Darren Bent pun mengakui pesona para punggawa La Furia Roja. “Setiap nama di tim Spanyol berkelas dunia,” puji Bent. “Lihat Brazil saat juara dunia 2002, mereka mirip Spanyol. Mereka memiliki Ronaldo, Romario dan Ronaldinho. Spanyol punya (Fernando) Torres, Juan Mata dan David Silva,” tambahnya. Kendati sulit menaklukkan Matador, Bent yakin The Three Lions tidak akan mengalah begitu saja. “Eksibisi Sabtu nanti akan menjadi ujian berat, tetapi kami tidak akan membiarkan mereka bermain seenaknya,” tekad penyerang Aston Villa itu. Khusus mengenai Fernando Torres yang baru mencetak lima gol sejak dibeli Chelsea seharga 50 juta euro pada Januari 2011 dari Liverpool, Bent pun tetap menghargainya. “Ketika Torres fit, dia striker terbaik di Liga Premier. Dia memang bagus, saya sudah mengikutinya dari Atletico Madrid sampai dia bermain di Chelsea,” katanya lagi. (m15/okz/sun) KIPER Spanyol Pepe Reina dan striker Fernando Torres menuai pujian dari bomber Inggris Darren Bent. -AP-

“Sebab sulit menemukan pemain yang telah mencapai level seperti saya, berada dalam kondisi lemah seperti yang dia sebutkan,” katanya lagi kepada harian A Bola, yang dikutip Rabu (9/11). “Saya bermain untuk Chelsea di Liga Primier, salah satu liga terbaik di dunia. Keadaan sangat baik untuk saya dalam musimmusim tersulit di Inggris pada beberapa tahun terakhir,” tambah bek berusia 29 tahun dengan caps 24 kali membela Selecca tersebut. Dia kemudian menyerang balik catatan disiplin Bento di masa lalu. “Saya bangga dengan catatan saya di tim nasional. Kontras dengan pelatih Portugal, yang dalam masalah emosional dan mental, meninggalkan banyak masalah di Euro 2000.” Bento, mantan gelandang bertahan, mendapat hukuman enam bulan oleh Uni Sepakbola Eropa (UEFA) akibat tindakan

tidak patut kepada wasit setelah duel semifinal Euro 2000 melawan Prancis. Selain catatan kelam, Bosingwa juga merasa seperti ‘sasaran lain’ dari Bento dan mengklaim sang pelatihnya‘senang bertengkar dengan pemain.’ September silam, bek Portugal Ricardo Carvalho juga mengumumkan pensiun dari sepakbola internasional dengan mengatakan dirinya tidak dihargai. Seleccao akan melakoni laga pertama playoff Euro 2012 di Zenica pada Jumat (11/11), kemudian gentian menjamu Bosnia pada 15 November di Lisbon. (m15/abola/ant/rtr)

Barton Kembali Sindir Capello LONDON ( Waspada): Gelandang Queens Park Rangers, Joey Barton (foto), kembali menyindir pelatih Inggris Fabio Capello yang tidak memasukkannya dalam skuad untuk menjamu Spanyol besok malam di Stadion Wembley, London. “Saya sama sekali tidak kaget. Saya sudah sering mengalaminya, dan saya tak mengharapkan hal itu lagi,” beber Barton dalam Sky Sports News, Rabu (9/11). Bulan lalu mantan pemain Newcastle United itu juga sudah menyindir Capello. Kini dia mengaku, kecewa karena Capello malah lebih memilih para pemain yang tampil cukup buruk di Liga Premier untuk membela The Three Lions. “Saya bukan manajer Inggris, saya juga tidak memilih pemain untuk timnas Inggris. Tapi saya sedikit kaget melihat beberapa pemain yang tampil buruk di klub tetap dipanggil,” sindirnya. Sepanjang kariernya, Barton baru sekali memperkuat Inggris, saat melawan Spanyol pada Februari 2007 silam. Gelandang badung berusia 29 tahun itu tidak pernah lagi masuk daftar, apalagi setelah Capello menjadi gaffer. “Capello dibayar enam juta pounds per tahun untuk melakukannya. Mari kita berharap dia bisa melakukan pekerjaannya dengan benar,” tutur Barton. Nasib Barton beda dengan

Reuters

gelandang Everton Jack Rodwell, yang sangat gembira karena dipanggil pelatih asal Italia itu. “Ini akan menjadi pengalaman hebat saya,” ujarnya. “Saya telah menanti hal ini sepanjang hidup saya dan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya dan juga keluarga langsung merayakannya,” beber Rodwell dalam Sky Sports. Sebelumnya, Rodwell menghuni Inggris U-21, sehingga sempat berpikir pemanggilannya di tim senior hanya sebuah lelucon. “Melawan Spanyol di Wembley, tentu pertandingan hebat. Anda tak akan bisa melukiskan hal itu,” ungkapnya. “Mudah-mudahan saya bisa mendapatkan kesempatan

untuk tampil. Jika itu terjadi, maka akan menjadi sebuah pengalaman yang hebat bagi saya di sana,” pungkas Rodwell. Di jantung pertahanan, John Terry kemungkinan dapat bermain, meskipun sedang menjalani penyelidikan terkait masalah dugaan pelecehan rasialnya terhadap Anton Ferdinand. Pasalnya, Capello telah memulangkan bek Everton Phil Jagielka karena menderita patah tulang minor pada ujung kakinya. Stok bek tengah Inggris berarti tinggal Gary Cahill dan Joleon Lescott, karena Capello tidak memanggil bek MU Rio Ferdinand. (m15/vvn/sky)


A11

WASPADA Kamis, 10 November 2011

20 Atlet Sumut Bela Merah Putih MEDAN (Waspada): Sebanyak 20 atlet asal Sumatera Utara (Sumut) membela kontingen Merah Putih di pentas SEA Games XXVI, 11-22 November 2011. Tak hanya itu, duta-duta olahraga Sumut pun berpeluang menyumbangkan medali. Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan SE Ak MM melaluiWakil Ketua II KONI Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Rabu (9/11). Disebutkan, jumlah atlet Sumut ini lebih banyak dari pe-

laksanaan SEA Games XXV/ 2009 di Laos. “Mereka berpeluang memperoleh prestasi lebih baik dari dua tahun lalu di mana Sumut hanya memperoleh satu emas melalui renang estafet 4x100m,” ucapnya. Cabang wushu, lanjutnya,

sangat berpeluang memperoleh medali emas. Wushu diperkuat enam atlet asal Sumut, yakni Heriyanto, Johannes, Aldy Lukman, Lindswell, Dessy Indri Astuti, dan Hotma Purba. Cabang karate dan taekwondo juga memiliki peluang sama dengan wushu. Tahun ini, karate diwakili empat atlet asal Sumut, masing-masing Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak, TantriW, dan Mardiah Nasution. “Karateka Sumut pada SEA Games Laos merebut satu perak lewat Jintar Simanjuntak dan

dua perunggu dari Doni Dharmawan dan Tantri W,” tambah Agung yang juga dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (FIK Unimed) ini. Taekwondoin senior, Basuki Nugroho, merupakan andalan Indonesia. Sejumlah prestasi sudah diperoleh taekwondoin yang pada PON XVII/2008 absen memperkuat Sumut. “Basuki masih berpeluang memberikan kontribusi medali bagi kontingen Indonesia,” kata Agung. Sumut turut mengirim atlet

Bonus Berlimpah Menanti Timnas U-23 JAKARTA (Waspada): PSSI menjanjikan bonus berlimpah jika Timnas U-23 mampu merebut medali emas SEA Games 2011. “Sejak penyisihan ada hitungannya. Itu (bonus) akan terus bertambah jika timnas terus menang,” janji Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong di Jakarta, Rabu (9/11). Bonus yang menanti anak asuh Rahmad Darmawan, menurut dia, bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari PSSI

sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia. Untuk emas, bonus dari PSSI minimal sama dengan yang diberikan pemerintah, sebesar Rp200 juta per pemain. “Bonus juga akan diberikan kepada seluruh jajaran pelatih dan ofisial yang selama ini menangani Timnas U-23. Besarannya berbeda, yang jelas semua yang terlibat akan mendapatkan bonus jika menang,” tambah Limbong.

Dia pun berharap, semangat pemain jauh lebih baik dan mampu memenuhi target yang ditetapkan dengan rangsangan bonus berlimpah Timnas U-23, yang masuk babak penyisihan Grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura dan Kamboja. Setelah menggasak Kamboja 6-0 pada penampilan per-

dananya, Garuda Muda selanjutnya menjajal Singapura pada Jumat (11/11), selanjutnya Thailand (13/11) dan terakhir melawan Malaysia (17/11). (yuslan)

di cabang anggar, yakni Dian Rahmawati. Atlet anggar putri ini beberapa tahun belakangan menunjukkan prestasi menggembirakan sehingga terpilih menjadi tim inti SEA Games XXVI. Agung Sunarno melanjutkan, dari cabang olahraga terukur atletik, Sumut diwakil empat atlet. “Ini merupakan suatu prestasi menggembirakan, sebab beberapa tahun belakangan atlet atletik Sumut diperkuat Zularnaen Purba yang justru absen pada SEA Games kali ini,” papar Agung lagi. Kini, atletik diperkuat Edi Herianto, Yogi Triono, M Ridwan, dan Nurainun. Menurut Agung, atlet Sumut ini memiliki potensi dalam meningkatkan karier. Bahkan, dia menilai atlet Sumut dapat menyumbangkan medali dari atletik.

“Atlet atletik Sumut masih muda-muda dan kita berharap mereka memiliki mental juara,” kata anggota pengurus PASI Sumut tersebut. Dari cabang gulat, Sumurung Siregar berpeluang menggantikan pendahulunya seperti Joshua Sinurat. Sumurung, tampil di kelas 84 kg, menjadi andalan setelah mengalami peningkatan selama pemusatan latihan nasional. Dari akuatik, Indra Gunawan menjadi harapan Indonesia menambah pundi medali emas. Pada SEA Games 2009, Indra mempersembahkan medali emas, perak 50m gaya dada, dan perunggu 100m gaya dada. Di cabang catur, Sumut diwakili Hamdani Rudin dan polo air oleh Sylvester Gobert Manik. (m18)

Atlet Sumut Di SEA Games 2011 Karate (Lap Tennis Indoor Jakarta, 12-14/11): Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak, Tantri W, Mardiah Nasution Anggar (Balairung UI Jakarta, 13-18/11): Dian Rahmawati Taekwondo (GOR Popki Cibubur Jakarta, 12-15/11): Basuki Nugroho Wushu (Lap Tennis Indoor Jakarta, 18-21/11): Aldy Lukman, Lindswel, Dessy Indri Astuti, Hotma D Purba, Heriyanto, Johannes Atletik (Stadion Jakabaring Palembang, 12-16/11): Edi Herianto, Yogi Triono, M Ridwan, Nurainun Catur (Hotel Jayakarta Palembang, 12-16/11): Hamdani Rudin Polo air (Kolam Renang Lumban Tirta Palembang, 11-20/11): Sylvester Gobert Manik Renang (Akuatik Center Jakabaring Palembang, 12-17/11): Indra Gunawan Gulat (GSG Jakabaring Palembang, 14-17/11): Sumurung Siregar

Parahnya Persiapan Layanan Media

TARGET JUARA. Timnas balap sepeda melakukan uji lapangan pada latihan di Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (9/11). Tim balap sepeda Indonesia menargetkan juara umum pada SEA Games XXVI, bersaing dengan Thailand, Malaysia dan Filipina. -Antara-

Inasoc Dorong BUMN Borong Tiket JAKARTA (Antara): Panitia penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) mendorong Badan Usaha Milik Negara sebagai bapak angkat cabang olahraga untuk memborong tiket pertandingan SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, 11-22 November. Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel di Jakarta, Rabu (9/ 11) mengatakan, peran BUMN diperlukan guna menyukseskan pelaksanaan kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. “Setelah dibeli diharapkan didistribusikan ke masyarakat sekitar maupun ke siswa-siswa sekolah,” katanya di sela penan-

datanganan kerja sama Inasoc dengan Hotel Sultan Jakarta. Menurut dia, bagi masyarakat maupun siswa yang akan menontonpertandinganakandipandu oleh mantan atlet berprestasi. Mantan atlet itu akan memandu jalannya pertandingan. Selain itu, kata dia, mantan atlet berprestasi yang hadir pada setiap pertandingan juga akan menjadi tempat bertanya bagi masyarakat maupun siswa yang belum mengetahui cabang olahraga yang ditonton. “Semuanya telah dikoordinasikan termasuk dengan mantan atlet berprestasi,” papar Rahmad.

Malaysia Tekuk Thailand JAKARTA (Waspada): Juara Hasil Grup A, Rabu (9/11) bertahan SEA Games, Malaysia, berhasil mengalahkan Thailand Malaysia vs Thailand 2-1 2-1 dalam penyisihan Grup A Singapura vs Kamboja 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Klasemen Grup A Jakarta, Rabu (9/11). Thailand tampil dominan di awal babak Malaysia 2 1 1 0 2-1 4 pertama dan mampu menekan Singapura 2 1 1 0 2-1 4 pertahanan Malaysia dari segala Indonesia 1 1 0 0 6-0 3 sisi. Thailand 1 0 0 1 1-2 0 Namun berkat permainan Kamboja 2 0 0 2 1-8 0 efektif yang diterapkan, justru anak-anak asuh Ong Kim Swee Klasemen Grup B yang mencuri gol di menit 26. Myanmar 3 2 1 0 7-2 7 Umpan rendah dari sisi kiri Vietnam 3 2 1 0 5-1 7 lapangan disambar Bakhtiar Timor Leste 3 2 0 1 4-4 6 Baddrol. Setelah mengontrol Laos 2 0 1 1 4-5 1 bola dengan dada, dia langsung Brunei 3 0 1 2 3-8 1 membalikkan badan sambil Filipina 2 0 0 2 2-5 0 melepas tendangan datar ke pojok kanan gawang Thailand. Malaysia masih mengandalkan serangan balik di babak kedua. Di menit 59, sepakan jarak jauh dari Wan Zakaria Wan Zaharul nyaris menggetarkan gawang Ukrit Wongmeema. Sayangnya, percobaan winger Malaysia itu masih membentur tiang. Thailand yang nampak tertekan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 76. Pemain pengganti, Natarid Thammroddodpon, melepaskan tendangan keras dari luar kotak terlarang yang gagal dibendung penjaga gawang Malaysia, Khairul Fahmi. Sayang, hasil imbang 1-1 itu hanya bisa bertahan delapan menit. Tepat di menit 84 Malaysia kembali unggul lewat gol Ramlan Izzaq Faris. Bagi Thailand, kekalahan ini membuat ambisi balas dendam mereka pupus. Pada SEA Games lalu, Malaysia menghentikan laju Thailand yang dalam delapan pagelaran sebelumnya selalu menjadi juara. Di grup B, Myanmar berhasil meraih kemenangan saat bertemu Brunei Darussalam. Tampil di Stadion Lebak Bulus. Myanmar membantai Brunei 4-0. Keempat gol Myanmar disumbangkan Kyaw Zeyar Win, Min Min Thu, Kyaw Ko Ko, dan Ky Lin. Alhasil, Myanmar memuncaki klasemen Grup B dengan raihan tujuh poin.(yuslan)

Dari beberapa BUMN yang menjadi bapak angkat yang dipastikan memborong tiket pertandingan adalah PT Garuda Indonesia Tbk. Bapak angkat cabang tenis ini juga bersedia mendistribusikan tiket itu langsung kepada masyarakat dan siswa sekolah. Cabang tenis SEA Games

2011 digelar di kompleks Jakabaring Sport City Palembang, menggunakan lapangan yang baru saja dibangun. Untuk menyukseskan SEA Games 2011, pihak panitia nasional atau Inasoc juga menjalin kerja sama dengan Hotel Sultan Jakarta sebagai ofisial hotel SEA Games XXVI.

PALEMBANG (Waspada): Pusat Layanan Media (MPC) SEA Games XXVI di lantai lima Gedung Bank Sumsel di komplek olahraga Jakabaring, Palembang, Rabu (9/11), masih kosong dan hanya terlihat sederetan kursi serta meja tanpa alas. Tidak ada tanda-tanda di ruang berukuran sekitar 200m persegi itu akan menjadi ruang kerja bagi ratusan wartawan dalam dan luar negeri, meski di dinding terdapat tempelan kertas putih bertuliskan “MPC”. Liu Anyuan dan Yeap Chin Tiong, wartawan dan fotografer harian Lianhe Zaobao (Singapura), terlihat sibuk menyiapkan laporan mereka. Tapi mereka bekerja di sebuah meja kayu yang masih kasar dan belum diberi alas, sementara ruangan di sekitar terlihat senyap. “Saya tidak bisa mengakses internet untuk mengirim berita ke kantor saya, karena ternyata di sini belum disediakan akses. Sebelumnya kami beranggapan, setidaknya tiga hari menjelang pembukaan kami sudah bisa bekerja di MPC ini,” ucap Chin Tiong, yang mengaku sudah sepekan berada di Palembang. “Tapi setidaknya sudah ada perkembangan karena kemarin waktu saya datang ke ruangan ini, saya hanya mendapati ruang yang kosong melompong, tapi sekarang sudah ada meja ini,” timpal Liu Anyuan. Serombongan wartawan asing dari Thailand, Vietnam dan Filipina, pun terheran-heran ketika harus menemui kenyataan ruangan tempat mereka bekerja hanya berupa sebuah ruang besar tanpa fasilitas apa pun. Oliver, seorang reporter dari TV5 Filipina, mengaku kelabakan karena ternyata dia dan rekan-rekannya tidak bisa mengirim rekaman ke negaranya. “Kami sudah membuat banyak stok berita mengenai berbagai hal seperti persiapan atlet Filipina serta cerita tentang hal-hal khas di Palembang ini. Ternyata kami belum bisa mengirim gambar, padahal besok (Kamis) kami sudah harus siaran langsung,” tutur Oliver. Dia tidak tahu apa masalah yang sedang dihadapi oleh tuan rumah Indonesia, sehingga segala fasilitas yang sangat vital bagi

para pekerja media, sama sekali belum bersedia. Mereka juga tidak tahu sampai kapan kondisi tersebut bisa diatasi panitia besar SEA Games (Inasoc). “Kami hanya berharap agar panitia bisa segera mengatasi masalah ini karena kami sendiri bingung dan tidak tahu harus berbuat apa,” tambah Oliver. Rita minta maaf Segala keluh kesah dan kesulitan yang dihadapi wartawan asing tersebut, disampaikan kepada Ketua Panitia SEA Games 2011 Rita Subowo yang juga Ketua Umum KONI Pusat. Rita bersama rombongan secara mendadak mengunjungi lantai empat sampai tujuh di gedung berlantai 16 itu untuk melihat secara langsung persiapan panitia, terutama yang berhubungan dengan pusat media, baik cetak maupu elektronik. Saat berkunjung ke ruang kerja Vietnam TV (VTV), Rita secara khusus menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami. “Atas nama panitia saya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami sedang berusaha keras untuk mengatasinya. Saya berharap segala sesuatunya sudah diatasi saat upacara pembukaan,” tutur Rita. Seorang petugas yang memasang instalasi internet dan fasilitas komunikasi yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengakui bahwa dia hampir tidak punya kata-kata lagi untuk menggambarkan bagaimana parahnya persiapan di bagian pelayanan media. “Sebagai bawahan saya hanya mendapat perintah untuk melaksanakan tugas. Kalau boleh jujur, saya tidak yakin semua ini akan selesai menjelang upacara pembukaan. Kalau pun selesai, pasti acak-acakan,” beber pria bertubuh kurus itu. Petugas pelayanan gedung yang mengaku bernama Fifi, menuturkan harus menghadapi banyak pertanyaan dari para wartawan asing berhubungan dengan pelayanan media. “Saya pegawai manajeman gedung, bukan panitia Inasoc. Tapi saya heran sama sekali tidak ada petugas Inasoc yang ditugaskan di sini,” ungkap Fifi. (ant/m15)


Sport

A12

PEBALAP Spanyol, Alvaro Bautista, resmi membela bendera Honda Gresini pada MotoGP musim mendatang.

motogp

Bautista Gabung Gresini Honda VALENCIA, Spanyol (Waspada): Alvaro Bautista telah membuat keputusan untuk meninggalkan tim Rizla Suzuki. Pebalap asal Spanyol ini mencoba tantangan baru bersama tim Gresini Honda untuk musim 2012 dan telah melakukan debutnya pada latihan post-season di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rabu (9/11). Dengan demikian, Gresini sudah mendapatkan satu pebalap untuk musim perdana mesin 1.000 cc pada 2012. Masih ada satu tempat yang kosong menyusul kematian rider andalan mereka asal Italia, Marco Simoncelli, serta hijrahnya Hiroshi Aoyama ke World Superbikes. “Saya sangat puas bahwa Alvaro Bautista akan menunggang sebuah Honda RC213V dengan warna tim San Carlo Honda Gresini pada tahun depan,” ujar Ketua Tim, Fausto Gresini, Rabu (9/11). “Dia merupakan seorang pebalap yang sangat cepat dan

saya juga senang karena dirinya merupakan pribadi yang menyenangkan. Saya yakin bahwa dia akan cepat menyatu ke dalam grup kami dan bersamasama menikmati pengalamanpengalaman menyenangkan pada masa mendatang,” lanjut Gresini yakin. Bautista sendiri mengatakan sedih harus pisah dengan Suzuki setelah dua tahun menjadi andalan tim tersebut. Kepada Autosport, Bautista mengaku telah banyak belajar dari seluruh anggota tim dan terhormat pernah membela bendera Suzuki. “Kita seperti satu keluarga besar, bahkan juga tidak pernah

Hasil Rabu (9/11) Dani Pedrosa Casey Stoner Ben Spies Cal Crutchlow Andrea Dovizioso Valentino Rossi Karel Abraham Hector Barbera Alvaro Bautista Stefan Bradl Kousuke Akiyoshi Franco Battaini Carmelo Morales Ivan Silva Yonny Hernandez Federico Sandi

(Spanyol/Repsol Honda) (Australia/Repsol Honda) (AS/Yamaha Racing) (Inggris/Yamaha Tech 3) (Italia/Yamaha Tech 3) (Italia/Ducati Team) (Rep Ceko/Cardion AB) (Spanyol/Pramac Racing) (Spanyol/Honda Gresini) (Jerman/LCR Honda) (Jepang/Repsol Honda) (Italia/Ducati Team) (Spanyol/TeamLaglisse) (Spanyol/BQR Inmotec) (Kolombia/BQR FTR) (Italia/Grillini Team)

berselisih pendapat satu sama lain. Saya ucapkan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh kru dalam dua tahun terakhir yang pernah komitmen dan dedikasi, semoga sukses di musim mendatang,” sebutnya. Di hari kedua, Bautista belum memenuhi ekspetasi Gre-

Ferrari Tetap Dukung Massa MARANELLO, Italia (Waspada): Kendati musim ini performanya jauh dari memuaskan, Scuderia Ferrari tetap mempertahankan Felipe Massa (foto) untuk tahun depan. Massa pun mengaku bahagia karena tim Kuda Jingkrak masih mempercayainya. Sejauh ini, Massa belum pernah sekalipun naik podium dari 17 balapan yang telah berlangsung. Tercatat posisi terbaiknya adalah finish kelima GP Malaysia, Eropa, Inggris, dan Jerman plus tiga kali gagal melewati garis akhir. Pebalap Brazil ini sekarang berada di posisi keenam klasemen dengan 98 poin atau terpaut 129 angka dari rekan setimnya asal Spanyol, Fernando Alonso, yang menghuni posisi ketiga di belakang Sebastian Vettel dan Jenson Button. Atas performa buruknya tersebut, sempat muncul spekulasi bahwa Ferrari akan mendepak Massa dan menggantikannya dengan Nico Rosberg (Mercedes GP) sebagai tandem Alonso musim depan. Akan tetapi spekulasi itu telah dibantah keras oleh Ferrari yang nyata-nyata masih mendukungnya. Presiden Tim, Luca di Montezemolo, menegaskan Massa akan tetap berada di tim. Bahkan, Stefano Domenicali selaku ketua tim yakin Massa akan bangkit. “Dari sudut pandangku, penting bahwa aku masih didukung penuh oleh tim. Bagaimanapun, fokus utamaku terus berusaha sebaik mungkin dalam dua balapan terakhir musim ini,” sahut Massa, Rabu (9/11). “Aku tahu tahun depan akan menjadi momen yang sangat penting untuk seluruh tim, mengingat musim ini tidak berjalan seperti yang diharapkan dan itu akan menjadi momen yang sangat penting buatku juga,” imbuh runner-up musim 2008 ini. (m33/espn)

AP

1:31.807 (45 lap) 1:31.968 (33) 1:32.338 (75) 1:32.550 (67) 1:33.256 (69) 1:33.332 (62) 1:33.433 (72) 1:33.648 (41) 1:33.814 (55) 1:34.142 (61) 1:34.546 (32) 1:34.840 (74) 1:35.911 (67) 1:36.695 (52) 1:37.279 (30) 1:38.680 (26)

sini Honda. Menguji motor 1000 cc milik pabrikan Jepang itu, Bautista harus puas di peringkat sembilan dengan catatan 1:33.863 hasil melewati 32 lap. Pimpinan latihan ditempati Dani Pedrosa yang meneruskan keperkasaan Repsol Honda, setelah hari pertama didominasi Casey Stoner. Juara dunia MotoGP asal Australia itu sendiri menduduki runner-up dengan waktu 1:31.968 (26 lap). Di belakang rider Repsol Honda itu ada Ben Spies (Yamaha), Cal Crutchlow (Yamaha Tech 3), dan Valentino Rossi (Ducati Team). (m33/auto)

WASPADA, Kamis 10 November 2011


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 10 November 2011

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:11 12:24 12:11 12:18 12:18 12:15 12:11 12:07 12:14 12:13

‘Ashar 15:31 15:45 15:32 15:38 15:39 15:35 15:32 15:27 15:34 15:34

Magrib 18:11 18:23 18:12 18:17 18:18 18:18 18:12 18:08 18:14 18:13

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:21 19:33 19:22 19:28 19:28 19:28 19:22 19:18 19:24 19:23

04:42 04:57 04:42 04:51 04:50 04:44 04:42 04:37 04:45 04:45

04:52 05:07 04:52 05:01 05:00 04:54 04:52 04:47 04:55 04:55

L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:09 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:08 P. Siantar 12:09 Balige 12:09 R. Prapat 12:06 Sabang 12:24 Pandan 12:10

06:08 06:23 06:09 06:18 06:16 06:10 06:08 06:04 06:11 06:12

Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:30 15:30 15:41 15:28 15:29 15:29 15:26 15:45 15:30

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:16 18:19 18:09 18:21 18:11 18:10 18:11 18:08 18:22 18:13

19:26 19:20 19:19 19:31 19:21 19:20 19:21 19:18 20:32 19:23

04:49 04:41 04:40 04:52 04:37 04:39 04:39 04:35 05:57 04:39

04:59 04:51 04:50 05:02 04:47 04:49 04:49 04:45 05:07 04:49

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:10 12:12 12:21 12:14 12:11 12:18 12:06 12:16 12:09 12:09

18:12 18:13 18:20 18:16 18:12 18:18 18:07 18:17 18:12 18:10

19:22 19:23 19:30 19:26 19:22 19:28 19:17 19:27 19:22 19:20

04:39 04:42 04:54 04:44 04:42 04:50 04:37 04:47 04:39 04:40

04:49 04:52 05:04 04:54 04:52 05:00 04:47 05:57 04:49 04:50

Panyabungan 12:07 Teluk Dalam12:14 Salak 12:12 Limapuluh 12:08 Parapat 12:09 GunungTua 12:07 Sibuhuan 12:06 Lhoksukon 12:16 D.Sanggul 12:10 Kotapinang 12:05 AekKanopan 12:17

06:16 06:07 06:06 06:19 06:03 06:06 06:05 06:02 06:23 06:06

15:30 15:32 15:42 15:34 15:33 15:39 15:27 15:37 15:30 15:29

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:06 06:08 06:21 06:10 06:09 06:16 06:03 06:14 06:05 06:06

Zhuhur ‘Ashar 15:27 15:34 15:32 15:28 15:30 15:27 15:26 15:37 15:30 15:25 15:27

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:10 18:18 18:14 18:08 18:11 18:09 18:09 18:15 18:12 18:07 18:08

19:20 19:28 19:24 19:18 19:21 19:19 19:19 19:25 19:22 19:17 19:18

04:35 04:42 04:42 04:38 04:40 04:36 04:35 04:48 04:40 04:34 04:37

04:45 04:52 04:52 04:48 04:50 04:46 04:45 04:59 04:50 04:44 04:47

06:02 06:08 06:08 06:05 06:06 06:02 06:01 06:15 06:06 06:01 06:03

Mobil Patwal Polisi Tubruk Becak

Satu Lagi Tewas

Waspada/Edi Saputra

PUING sepeda motor akibat kebakaran rumah milik Azhari,46, warga Dusun I, Ujung Pasar, Desa Pematang Cermai, Kec. Tanjung Beringin.

Satu Rumah Dilalap Api TANJUNGBERINGIN (Waspada): Satu unit rumah milik Azhari.SH, 46, warga Dusun I, Ujung Pasar, Desa Pematang Cermai, Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai (Sergai) ludes dilalap api , Selasa (8/11) dini hari. Api diduga akibat arus pendek listrik, yang berasal dari ruang tamurumah permanenukuran 15X20meter,yanglangsungmenjalar ke seluruh ruangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu , namun kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah. Azhari SH yang keseharian sebagai pengepul (agen) sawit dan istrinya Ida Triahayati ,46, guru di SMA Negeri I Tanjung BeringinsaatditemuiWaspada,tidakmendugamusibahmenimpa dirinya, yang meludeskan dua unit sepeda motor, 20 surat tanah, uang tunai Rp18 Juta, lemari es, televisi, satu ton sawit, 6 goni padi, serta harta benda lainnya. Satu helai pakaianpun tidak sempat terselamatkan.(c03)

STABAT (Waspada): Setelah Siti Maryam, warga Desa Payaperupuk Kec. Tanjungpura tewas ditubruk mobil dinas Patwal Daihatsu Grand Max 14079-II dikemudikan anggota Satlantas Resort Langkat, di Jalan P. Brandan Tanjungpura, Selasa (8/11) pagi, kini suaminya Usman, 68, juga tewas setelah dirawat di RSU Adam Malik Medan. Jenazahnya dikebumikan di pekuburan muslim Desa Payaperupuk, Rabu (9/11), hanya beberapa meter dari lokasi terjadinya kecelakaan. Pantauan Waspada di rumah duka, ratusan pelayat terlihat larut dalam kesedihan saat pihak keluarga menyampaikan kata sambutan sebelum jenazah dibawa

ke kubur. Dua hari berturut-turut, ratusan warga melayat di rumah tersebut, pertama saat Siti Maryam meninggal dunia, kemudian giliran suaminya menyusul. Pasangan lanjut usia itu hingga akhir hayatnya tidak dikaruniai anak. Keluarga mereka mengaku ikhlas atas kepergiannya karena menilai sudah ketentuan Yang Maha Kuasa, namun tetap berharap aparat kepolisian memproses kasusnya. Kasat Lantas Polres Langkat AKP Faidil Zikri, bersama beberapa anggotanya juga terlihat hadir. Faidil Zikri sempat memberi kata sambutan di hadapan ratusan pelayat, meminta keluarga korbantabahdanbersabarmenerima kenyataan ini. Namun Kasat Lantas tidak menyampaikan mengenaipengusutandanpenindakan terhadap anggotanya yang menubrukbecakmengakibatkan kedua penumpang itu tewas. Secara terpisah, ketika dikonfirmasi hal itu, Kasat Lantas juga belum dapat menjelaskan karena

menurutnya masih dalam proses penyelidikan. Keterangan lain yang dihimpun dari keluarga korban,saatkejadianSitiMaryam dan Usman menuju pasar untuk membeli keperluan menjual rujak sehari-hari, menggunakan becak dayung dikemudikan Ramlan, 55, warga Desa Payaperupuk (masih dirawat di RSU Tanjungpura). Tiba-tiba mobil patroli polisi itumenubrukbecakdaribelakang hinggakeduanyaterjatuhbahkan sempat terseret. Sementara pengemudi becak menderita luka di kepala dan tangan. ‘’Ada empat anggotapolisidimobilitu,mereka turun kemudian membawa abang saya ke rumah sakit,’’ kata Amir, keluarga Ramlan. Dalam laporan kriminal di Mapolres Langkat, disebutkan Alfrianta Tarigan, yang menyetir mobil dinas, melaju dari arah P. Brandan menuju Stabat dan didugakuattidakmemperhatikan becak di depannya hingga terjadi tubrukan.(a03)

Polisi Ringkus Jurtul Togel P. BRANDAN (Waspada): Petugas Polsek Pangkalan Brandan meringkus tersangka Sy, 33, penduduk Jalan Pelabuhan Lk- I Kel. Sei Bilah Barat, Kec. Sei Lepan di rumahnya, Selasa (8/11) malam. Kapolsek AKP HM Kosim S melalui Kanit Serse Iptu Andres, ketika dikonfirmasi membenarkan tersangka Sy diringkus di suatu tempat di Kelurahan Sei.Bilah, ketika sedang melayani pembeli togel (toto gelap) jenis Hongkong. Barang bukti yang disita uang kontan Rp111.000, kertas rekap, pulpen, block notes, buku tafsir mimpi dan lainnya. Tersangka dikenakan Pasal 303 KUHPidana dan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(c01)

Lima Tersangka Kasus Narkoba Diringkus Polisi BINJAI (Waspada): Lima tersangka kasus Narkoba jenis sabusabu (SS), Selasa (8/11) diringkus anggota Serse Narkoba di tempat terpisah. Disita barang bukri dua paket sabu dan alat pengisap. Ke lima tersangka masing masing Di, 24, warga Kel. Jati Negara Kec. Binjai Utara, Da, 23, penduduk Tandam Kec. Binjai Utara, kedua tersangka diringkus diTandam ketika sedang bertransaksi. Disita satu paket sabu. Sementara Yd, 40, ibu rumah tangga penduduk Jalan Iman Bonjol, Kec. Binjai Kota bersama temannya F, 40, juga ibu rumah tangga, ditangkap anggota Serse Narkoba ketika asyik nyabu di rumah Yd. Diamankan barang bukti satu paket sabu dengan alat pengisap. Pada hari yang sama petugas juga mengamankan T, 27, penduduk Binjai Selatan ketika sedang menyabu di rumahnya. Diamankan satu alat pengisap berisi sabu. Kasat Serse Narkoba Polres Binjai AKP Acharuddin Hasibuan, SH, M.Hum ketika dikonfirmasi, Rabu (9/11), membenarkan penangkapan itu.(a05)

Penambahan Ruang Kelas SDN 101791 Diduga Asal Jadi PATUMBAK (Waspada): Penambahan ruangan kelas SD Negeri 101791 di Jalan Pertahanan, Dusun III, Desa Sigara-gara, Patumbak, Deliserdang diduga asal jadi. Pantauan Waspada, Senin (7/11), proyek Disdikpora Deliserdang dengan penambahan empat ruangan kelas baru yang telah sepekan dikerjakan, tanpa plank proyek. Galian untuk fondasi dengan kedalaman sekira 35 Cm dan lebar 30 Cm, volume pekerjaan juga diduga dikurangi. Sedangkan, di lingkungan sekolah itu juga terdapat proyek pembangunan Kantor Kacabdisdikpora yang juga tanpa plank proyek, dan diduga tanpa pengawasan dari rekanan. Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, sejak awal pengerjaan proyek itu tidak memiliki plank proyek sehingga terkesan tidak transparan. “Pengerjaannya juga sepertinya asal jadi, karena kurangnya pengawasan dari pihak pemborong, seperti kedalaman galian fondasi standarnya 45 Cm,” sebutnya. Pihak pemborong sendiri tidak dapat dikonfirmasi, karena tidak berada di lokasi proyek. Salah seorang yang mengaku perwakilan pemborong bermarga Pasaribu mengatakan, plank proyek penambahan ruangan SDN 101791 belum siap. “Kalau abang menanyakan sumber dana atau yang lainnya saya tidak bisa menjawab, silahkan tanya langsung kepada bos,” katanya. Terpisah, Kacabdisdikpora Patumbak Srimina Ingan Malem ketika akan dikonfirmasi melalui telefon selularnya, Selasa (8/ 11), tidak menjawab. (c02)

Waspada/Andi Nasution

PENAMBAHAN ruangan kelas SD Negeri 101791 di Jalan Pertahanan, Dusun III, Desa Sigara-gara, Patumbak, Deliserdang diduga asal jadi

Waspada/Abdul Hakim

RATUSAN pelayat memadati rumah duka di Desa Payaperupuk Kec. Tanjungura Kab. Langkat.

3 Hari Tak Pulang, Pegawai Dispenda T.Tinggi Ditemukan Hanyut Di Sungai TEBINGTINGGI (Waspada) Tiga hari tidak pulang, pegawai PNS di Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Tebingtinggi, Reza Ananda,40, warga Jalan Belitung, Lk.V, Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Tebingtinggi ditemukan tewas hanyut di aliran Sungai Padang tepatnya di kawasan Desa Paya Pasir, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai, Selasa (8/11) siang sekira pukul 11.00. Kondisinya saat ditemukan sudah mulai membusuk dengan badan mengembung dan sulit dikenali. Namun dari pakaian yang dikenakan dan beberapa ciri-ciri fisik yang terdapat di tubuhnya, keluarga korban yang datangkelokasiditemukanmayat tersebut berkeyakinan itu adalah keluarganya. Korban mengenakan celana jeans biru, sandal Ardiles, dengan tinggi badan sekitar 164 cm. Menurut informasi yang dihimpun Waspada,saatitukorban pertama sekali ditemukan oleh pekerjapendodossawit.Diamelihat sesosok mayat tersangkut di sebuahbatangpohonyangmelintang ke sungai. Karena jalan menuju lokasi ditemukan mayat tersebut tak dapat dilalui mobil, mayat korban terpaksa dibawa ke hilir sungai dengan perahu karet sejauh

sekira 1 km dari lokasi. Dengan bantuan timTaruna Siaga Bencana mayat korban berhasil dievakuasiketangkahansungaidiLingkunganV, Desa Paya Pasir, sekira pukul 13.30 sebelum dibawa dengan ambulan. Korban Reza, pegawai Dispendabagianpengutipanpajak ini meninggalkan dua orang anak danseorangistri,dansebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polsek Rambutan. Berdasarkan laporannya ke polisi, bahwa suaminya tidak pulang-pulang sejak, Sabtu (5/11) pagi tepatnya setelah pergi belanja daging ayam ke Pasar Gurami, Tebingtinggi. “Kami sudah mencarinya ke mana-mana tidak ketemu, saat

dihubungi hanphone-nya tidak diangkat, saat di SMS tidak membalas,” ucap istri korban saat membuat laporan polisi, Senin (7/11). Sementara itu sepeda motor yang dikenderai korban ditemukan di tempat parkir di pasar tempat dia berbelanja. Setelah dilaporkan korban hilang, sepeda motor tersebut diamankan di PolsekRambutanuntukdikembalikan ke Pemko Tebingtinggi. Kapolsek Tebingtinggi, AKP AEHarahapdidampingiKapolsek Rambutan M. Simarmata ketika dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut. Keluarga korban sudah datang ke lokasi ditemukan mayat tersebut dan sudah mengenalinya. (a11)

Waspada/Muhammad Idris

JASAD korban hanyut di Sungai Padang Tebingtinggi dievakuasi dengan perahu karet oleh tim Tagana di Desa Paya Pasir, Kab. Sergai.

Polsek B.Kuis Amankan Pembuat Laporan Palsu BATANGKUIS (Waspada): Membuat pengaduan, palsu seolah-olah menjadi korban perampokandilakukantigaorang takdikenal(OTK),akhirnyaMis,37, wargaJl.SempurnaDusunIIPasar VII Bengkel Kec.Percut Sei Tuan diamankan petugas Polsek Batangkuis, Selasa (8/11). Keterangan diperoleh di Mapolsek Batangkuis menyebutkan, pada Selasa (8/11) sekira pukul 12:30tersangkaMisdatangkeMapolsek Batangkuis melaporkan dirinya telah menjadi korban perampokan dilakukan 3 OTK mengendarai sepeda motor YamahaRXKingdanYamahaMio. Akibat kejadian tersebut, tersangka mengaku kehilangan sepeda motor Yamaha Mio tanpa menyebutkan nomor polisinya. Dalam laporan yang diterima

petugas, tersangka menuturkan peristiwa terjadi Senin (7/11) malam sekira pukul 20:30 saat ia mengendarai sepeda motor dari arah Lubuk Pakam menuju Batangkuis.“Diperjalanan,tepatnya di kawasan Dusun I Desa TumpatanNibung,tigaOTKmenyetop dan begitu berhenti dibawah ancamandidugasenjatatajamtanpa dapatmelawansepedamotornya langsungdilarikan,”katatersangka dalam laporannya kepada petugas.. Berdasarkan laporan tersebut, siang itu juga Kanit Reskrim Polsek Batangkuis Ipda Martualessy Sitepu,SH bersama sejumlah anggota meluncur ke TKP mencariberbagaiketerangandari warga sekitar lokasi kejadian. Berkat kejelian petugas melakukanpenyidikan,begitujuga ke-

curigaan terhadap keterangan yang diberikan tersangka, akhirnya saat diinterogasi Kanit Reskrim Ipda Sitepu,Mis mengaku kalaulaporanyangdibuatnyapalsu. Kepada petugas, Mis, yang sebelumnya mengaku sepeda motor dirampok OTK, ternyata diakui dijualnya ke daerah Tiga RungguKab.Simalungundengan harga Rp 2 juta setelah sebelumnya digadaikan di daerah Padang Bulan Medan, pada Senin (7/11). Hal ini dilakukannya karena desakan ekonomi. Kapolsek Batangkuis AKP Kasmir SH melalui Kanit Reskrim Ipda Martualessy Sitepu,SH yang ditemui di ruang kerjanya Selasa (8/11)siangmembenarkan.Guna pengusutanlebihlanjuttersangka dijebloskan ke dalam tahanan di Mapolsek Batangkuis. (a06)

Waspada/Eddi Gultom

BUPATI Sergai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si didampingi Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si dan Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah menyerahkan bantuan kepada para balita dan anak terlantar.

75 Balita Dan Anak Terlantar Di Sergai Terima Bantuan SEI RAMPAH (Waspada):Tidak kurang dari 75 balita dan anak terlantar di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) menerima bantuan yang diserahkan Bupati Sergai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si pada acara bulan Balita ke-29 dan Bina Generasi Muda/Remaja (BGMR), sekaligus pencanangan pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kab. Sergai, di aula Sultan Serdang kompleks kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (9/11). Hadir Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi H. Karno S, SH, M.AP, Kadis Pertanian dan Peternakan Setyarno, SP, Kabag Humas Drs. H. Mariyono, SP, para Camat se Kabupaten Sergai, para Ketua dan pengurus TP PKK kecamatan se Kab. Sergai dan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Erry Nuradi mengatakan, hakikat pembangunan nasional adalahpembangunanSDMseutuhnya,dimana untuk mewujudkan manusia Indonesia berkualitasbaikfisik,psikologis,cerdas,bertaqwa, mandiri dan dinamis harus dimulai sejak usia dini. Bahkan sejak dalam kandungan dimana usia lima tahun ke bawah merupakan usia golden age. Upaya tersebut diharapkan dapat menghantar para generasi penerus tampil secara prima melanjutkan pembangunan bangsa ini, meski pun kita harus menghadapi banyak tantangan di antaranya di bidang kesehatan, antara lain menurunkan angka kematian anak, meningkatkankesehatanibudananak,masalah kurang gizi dan HIV/AIDS. Selain itu tantangan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, trafficking yang semuanya sangat membahayakan perkembangan jasmani dan rohani anak-anak kita,

ungkap Bupati Sergai HT. Erry Nuradi. Lebih lanjut dikatakan, TP PKK Sergai juga memiliki banyak program yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan bayi, balita dan generasi muda/remaja. Untuk itu perlu terus dikembangkan program posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), program Bina Keluarga Balita (BKB), KB, penyuluhan menyangkut pencegahan narkoba dan kenakalan remaja. Seluruh jajaran lintas sektoral yang terkait baik PKK, BPPAKB dan Dinas Kesehatan Sergai bersamasama masyarakat dapat memanfaatkan momentum kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemerintah Sergai juga terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memeperoleh pelayanan yang berkualitas berupa pembangunan Poskesdes, jamkesmas, mobil unit penerangan dan pelayanan KB yang siap mengunjungi masyarakat ke desa-desa. Sementara KetuaTP PKK Sergai, Ny. Hj. Evi Diana Erry dalam kesempatan yang sama mengatakan penyelenggaraanbulanBalitake-29danBinaGenerasi Muda/Remaja sekaligus Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Sergai tahun 2011, merupakan kegiatan top down dalam memberi perhatian kepada para balita dan remaja di Kab. Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry juga mengajak kita semua untuk menjadikan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai momentum untuk menyatukan derap langkah membangun desa/kelurahan dari mana saja keluarga itu berasal. Sebelumnya Ketua GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman selaku ketua panitia melaporkan kegiatan tersebut juga dimeriahkan perlombaan diikuti 68 balita,yaitulombaberceritacintatanahair,menyusun lego, lomba anak memilih makanan 3B dan lomba menyanyi. Selain itu lomba pidato pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), cipta Alat Permainan Edukatif (APE), membuat boneka horta dan melukis himbauan berolahraga yang diikuti 68 orang remaja.(a08)

Deliserdang Kawasan Strategis Nasional LUBUK PAKAM (Waspada):Tim Reses DaerahPemilihan(Dapem)IIDPRDSumutmelakukan kunjungan kerja ke Pemkab Deliserdang, untuk mendapat berbagai masukan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dengan sasaran terwujudnya sinergisitas berbagai komponen dan stake holder, guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Tim reses DPRD Sumut berjumlah 10 orang dipimpin Hj. Syafrida Fitrie, SP,MSP diterima Wakil Bupati Deliserdang, H. Zainuddin Mars di ruang rapat Lantai II kantor bupati, di Lubuk Pakam, Rabu (9/11). Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan,Wabup H. Zainuddin Mars didampingi Kepala Bappeda Ir H. Irman Dj Oemar, M.Si, Kadis PU Ir Faisal, Kadis Cipta Karya Ir H. Abdul Haris Pane, MM, Kadis Pasar Ir Donald P L. Tobing, Kadis Perhubungan H. Abdul Malik Dalimunthe, SH,MM, Kadis Kebudpar Drs Haris Binar Ginting dan sejumlah staf, menyampaikan gambaran umum Kab. Deliserdang, peran Pemkab dalam Mebidangro (Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo), kewenangan Provinsi di Deliserdang, serta pembebasan tanah dan beberapa usulan. Wabup juga menyampaikan beberapa kegiatan di Kab. Deliserdang yang dananya bersumber dari APBD PemprovsuTA 2011 sebesar Rp17.716.320.000,yangpenanganannyadikelola sejumlahSatuanKerjaPerangkatDaerah(SKPD). Kepada tim reses, Wabup H. Zainuddin Mars menjelaskan Kab. Deliserdang memiliki peranan cukup besar dalam lingkup nasional maupun provinsi. Dalam lingkup nasional Deli-

serdang memiliki peran sebagai pusat kegiatan nasional dan kawasan strategis nasional. Sedang lingkup provinsi memiliki peran sebagai kawasan strategis dan andalan provinsi. Selanjutnya memiliki kegiatan skala nasional dan regional meliputi pembangunan Bandara Kuala Namu, Jalan Tol, Jalan Kreta Api, Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus,Waduk Lau Simeme, TPA Regional dan pembangunan Jalan Lingkar Mebidangro. Mengingat pesatnya pem-bangunan yang dilakukan di Kab. Deliserdang, Wabup H. Zainuddin Mars mengharap dukungan dewan agar Deliserdang lebih baik lagi ke depan. 3 Sektor Pembangunan Sementara Kepala Bappeda Deliserdang Ir H. Irman Dj. Oemar, M.Si, menjelaskan tentang ditetapkannya Deliserdang sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), serta adanya beberapa kegiatan berskala nasional dan regional di daerah ini. Di antaranya pembangunan Bandara Kuala Namu sebagai pengganti Bandara Polonia Medan yang diperkirakan beroperasi tahun 2012, serta pembangunan waduk Lau Simeme di Kec. Biru-biru. Sedangkan prioritas pembangunan Deliserdang tetap menitikberatkan pada tiga sektor yakni Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur dengan tetap memperhatikan sektor-sektor lain guna memenuhi harapan masyarakat, baik kesejahteraan, kemandirian dan keadilan sosial yang semakin meningkat. Dalamupayameningkatkankesejahteraanmasyarakat, Pemkab Deliserdang pada 2011 menganggarkan APBDRp1,7Triliundanpada2012direncanakanAPBD meningkat menjadi Rp2,1Triliun, papar Ir Irman. Atas penyampaikanpaparanitu,timresesDapemIIDPRD Sumut menyatakan rasa terimakasihnya.(a06)

Waspada HM Husni Siregar

WABUP Deliserdang H. Zainuddin Mars (kanan) menerima kunjungan Anggota Tim Reses Dapem II DPRD Sumut dipimpin Hj. Syafrida Fitrie, SP, MSP (kiri).


Sumatera Utara

B2 WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Feirizal Purba (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, Rizaldi Anwar, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

Sindikat Judi Kim T. Balai Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Tiga anggota sindikat judi kim ditangkap petugas Polres Tanjungbalai dan Polsek Seitualang Raso, di tiga tempat berbeda, Selasa (8/ 11) malam sekira pukul 22.30. Dalam penangkapan itu, polisimengamankanbarangbukti uang tunai Rp 2.099.000, 8 lembar kertas cetakan judi kim, dan ponsel 3 unit. Informasi dihimpun Waspada, penangkapan bermula dari tersangka ZE alias Izul, 33, warga Jalan Protokol Pasar XI Link IV, Kel. Binjaiserbangan, Kec. Airjoman, Kab. Asahan. Tersangka ditangkap oleh Aiptu Ponidi dan Bripka BP Nainggolan saat mengantarkan nomor tebakan dan

uang di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tanjungbalai. Dari lokasi kejadian, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Tanjungbalai untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Selang beberapa menit kemudian, giliran petugas Polsek Seitualang Raso yang beraksi. Selainmenangkappengutiprekap nomor judi kim, petugas juga menciduk penulisnya. Pertama kali ditangkap, tersangka ISB alias Ilham, 25, warga Jalan Perintis DusunVII, Desa Simpangempat, Kec.Simpangempat,Kab.Asahan. Dia diringkus saat mengutip rekap nomor judi kim di Jalan Seipemali, Link III, Kel. Muarasentosa, Kec. Seitualangraso. Atas petunjuktersangkaISBaliasIlham, petugas mengembangkan kasus dengan menyelidiki asal-usul rekapnomorjudikimyangdikutip tersangka. Hasilnya, petugas

menangkap tersangka JAP, 46, warga Jalan Kuini, Kel. TB Kota II, Kec. Tanjungbalai Selatan. “Berdasarkan pengakuan tersangka ISB, rekap nomor judi itu dikutip dari tersangka JAP makanya polisi langsung memburu dan menangkapnya di JalanVeteran,” jelas Kapolres Tanjungbalai AKBP Edward P Sirait melalui Kasubbag Humas AKP Yani Sinulinga didampingi Kapolsek Seitualang Raso, AKP R Lubis. Dalam kasus itu, lanjut Sinulingga, tersangka ZE alias Izul dijeratpasal303KUHP,sedangkan ISBaliasIlhamdanJAPdikenakan pasal 303 ayat 1 ke 1e dan 2e KUH Pidana. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sekaligus mempermudah penyidikan, ketiga tersangka masih mendekamdiruangtahananPolres Tanjungbalai dan Polsek Seitualang Raso. (a14)

Perekaman Data e-KTP Di Labuhanbatu Hanya 19% RANTAUPRAPAT(Waspada): Sejak launching 14 Oktober 2011 lalu di kantor Camat Rantau Utara, proses perekaman data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kab. Labuhanbatu,hinggasaatinibaru sekitar 19%. Dari 327.000 warga Labuhanbatu yang terdata untuk pembuatan e-KTP, baru 41.320 orang yang selesai melakukan perekaman data di masing-masing kecamatan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,IrHestyPancaningdiyahMSi di ruang kerjanya, Rabu (9/11). Dikatakan, target penyelesaian hingga 31 Desember 2011 dapat tercapai jika proses perekaman datapendudukdikecamatanberjalan lancar tanpa gangguan berarti seperti listrik mati atau masalah teknis lainnya. Namun, katanya, beberapa

kendala telah ditemukan sejak dilaksanakannya lounching seperti terjadinya kerusakan komputer di beberapa kecamatan, kurangnya peralatan dan koneksi jaringan yang jelek dari kecamatan ke server di kantor Disdukcapil. Untuk mengatasi berbagai kendala ini kami telah melakukan pendekatankesemuakecamatan agar bekerja maksimal sehingga target pendataan e-KTP sampai 30 Desember 2011 dapat terealisasi. “Kami bekerja mulai pagi hingga malam, bahkan hari libur kami manfaatkan untuk pendataan e-KTP ini”, kata Hesty seraya menjelasakan, bahwa target pendataan 100 % sampai 31 Desember 2011 tidak mungkin tercapai karena terbatasnya peralatan dan waktu yang tersisa. Berkaitan dengan pendataan

e-KTP ini, kata Hesty, Bupati Labuhanbatu Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD telah memerintahkan kepada petugas di kecamatan untuk melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jangan sampai masyarakat pulang ke rumah tanpa terdata terlebih dahulu, kecuali kalau data yang diberikan salah”, ucap Hesty, menirukan perintah Bupati tersebut. Lebih lanjut dirinci, dari 9 kecamatanyangadadiKab.Labuhanbatu, sampai dengan 8 Nopember 2011 yang telah melakukan perekaman adalah Kec. Rantau Utara 5.718 orang, Rantau Selatan 4.341 orang, Bilah Barat 4.443 orang, Bilah Hulu 4.433 orang, Bilah Hilir 5.778 orang, Pangkatan 2.565 orang, Panai Hulu 4.292 orang, Panai Tengah 4.516 orang dan Kec. Panai Hilir 4.234 orang. (c07)

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002

Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO

� Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

Waspada/Budi Surya Hasibuan

KADISDUKCAPIL Ir Hesty Pancaningdiyah MSi ketika pelaksanaan Lounching e-KTP di Kec. Rantau Utara.

� Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109.

Dualisme Kawasan Hutan

� Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Penetapan Harus Merujuk Peraturan Menhut

Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Keputusan LKPJ Batubara Ditunda LIMAPULUH (Waspada) Ditundanya kepu tusan Laporan Keterangan Pertanggungja waban (LKPJ) Bupati Batubara Tahun 20 10 dalam Sidang Paripurna DPRD Kab.Ba tubara,Senin (7/11) dinilai masyarakat cu kup aspiratf “Anggota DPRD Batubara bukan meng ada-ngada mengambil keputusan penun daan tersebut Tetapi cukup beralasan didukung ketentuan diantaranya Badan Anggaran (Banggar) menunggu draft ha sil audit BPK dari ekskutif” tegas Yusuf Mc tokoh masyarakat Batubara menang gapi LKPJ Batubara ditunda,Selasa (8/11) Dia menyebutkan seharusnya LKPJ Bu pati Batubara meramu berbagai masalah yang menonjol menyahuti aspirasi disam paikan masyarakat Diantaranya puluhan proyek APBD ditangani Dinas PU dan Per tambangan seperti peningkatan ruas ja lan di desadesa dinilai asal jadi tak berku alitas Bagaimana dengan proses heboh pem bangunan 7 kantor SKPD terkesanKKNsampaiditangkapnyaKadisPUBatubara,jugakelanjutan pembangunan RSD serta beberapa pembangunan tak berfungsi sia- sia jadi mubazir yang ditunggu-tung gu masyarakat kejelasannya Katua PKS Batubara Hadian melalui ponsel,Selasa (8/11) mengatakan apapun keputusan DPRD Batubara yang berpihak kepada rakyat sesuai ketentuan pasti didukung.(a12)

Kades Disarankan Dirikan BUMDes LIMAPULUH(Waspada): Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Batubara diharapkan mampu menggali potensi desa agar percepatan pembangunansegera terealisasi di daerah itu. Hal itu dikatakan Pengamat Sosial dan Pemerhati Pembangunan di Kab. Batubara, Abdul Muis, melalui siaran persnya, yang diterima Selasa (8/11). “Kades jangan sekedar menjalankan roda pemerintahan dan hanya mengharapkan dana dari pemerintah untuk melaksanakan pembangunan. Kades dituntut harus mampu menggali potensi desa sebagai sumber pendapatan asli desa untuk percepatan pembangunan,” kata Muis. Menurut Muis, banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah desa untuk menggali dan mengelola potensi yang ada, salah satunya dengan cara mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Sejauh ini saya belum ada melihat kades yang melakukan hal itu. Mereka hanya mengharapkan dana dari pemerintah, padahal banyak potensi yang bisa digali dan dikelola,” katanya. Dikatakannya, kewenangan pemerintah desa untuk mendirikan BUMDes secara jelas telah diatur dalam UU 32/2004 Tentang PemerintahanDaerah. Pada Pasal 213 ayat (1) mengatakan, desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. “Selain dapat menggali pendapatan asli desa, BUMD juga akan mampu menyerap tenaga kerja. Dengan demikian angka pengangguran di desa bisa diminimalisir,” tandasnya. (c05)

Waspada/Iwan Has

PERWAKILAN Karyawan PT MNA Kuala Tanjung ketika berlangsung pertemuan dengan Komisi C DPRD Kab Batubara menuntut hak normatif mereka.

Disnaker Harus Bertanggungjawab Atas Tuntutan Karyawan PT MNA LIMAPULUH(Waspada): Komisi C DPRD Kab Batubara segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Kadisnaker setempat mempertanyakan tindak lanjut tuntutan karyawan PT MNA. ‘’InikitajadwalkansetelahselesairapatBanmus, karena itu tidak terlepas tanggungjawab mereka (Disnaker),’’ sebut Sekretaris Komisi C DPRD Kab Batubara Kristian Manurung kepada Waspada seusai memimpin pertemuan dengan delegasi karyawan PT.MNA (Multi Nabati Asahan), Kuala Tanjung, di ruang rapat komisi, Rabu (9/11). HalsamadiungkapkanPaijanMSdalampertemuannantimempertanyakansejauhmanarespon dilakukan Disnaker dalam upaya perlindungan karyawan. Adapun hak-hak normatif pekerja yang disampaikan antara lain, fasilitas perumahan dan jika belum dapat disediakan dapat menggantikan kepada tunjangan perumahan. Membayar upah lembur bagi pekerja jabatan foreman (golongan III) dan jabatan Ass Suvervisor (golongan IV). Masakerjadiperhitungkandalammenyusunstruktur dan skala upah. Pemenuhan besaran 75% upah pokok dan tunjangan tetap dalam sistem pengupahan. Kemudian, penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap pekerja wanita. Salah satunya mengenai tunjangan kesehatan sebagaimana

diamanahkan UU No.80 Tahun 1957 dan UU No. 7 Tahun 1984 dipertegas surat edaran No.SE.04/ M/BW/1996danNo.04/MEN/1988.Termasukpemberhentianseketikasebagaimanatercantumdalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), sehingga menimbulkan kesewenangan dalam melakukan PHK. KaryawanmengatakanUUNo.13/2003perihal pelanggaran kesalahan berat sudah dibatalkan oleh MK No.012/PPU-I/2003 tanggal 28 Oktober 2004dandiperjelaslagimelaluisuratedaranNo.SE13/MEN/51-HK/1/2005. Terkait fasilitas perumahan selalu berdalih memberikan alasan yang tidak bisa dibuktikan berdasarkan fakta-fakta seperti adanya bukti dari hasil auditor independen. Disamping karena adanya pembangunan pabrik baru. ‘’Jadi sampai kapan kami bisa menunggu, apakah kami harus menunggu sampai seluruh dunia ini berdiri pabrik,’’ujarnya. Karyawan yang berdelegasi antara lain Ucok Rahmat, Candra Sanjaya, Hariyono, Rizky Harahap, M Pakpahan, Ridho Ansor.Sedangkan dari Komisi C, Kristian Manurung, Dhazanul Fadli, Sabaruddin, Poltak Saragih, dan Suryadi. Pertemuan tersebut belum membuahkan satu keputusan bagi pegangan karyawan, dan menindaklanjutinya dengan pemanggilan terhadap Kadisnaker dan Perusahaan PT MNA. (a13)

Warga Sentang Pertanyakan Ganti Rugi Tanah LIMAPULUH (Waspada)Warga pemilik tanah di Dusun I,II Desa SentangTanjungtiram Batubara yangmenjual/gantirugitanahnyakepadapengusaha sawit HB mempertanyakan mengapa harga yang diterima berbeda-beda dan tidak transparan Bahkan menurut sumber, Rabu (9/11), pemilik tanah tidak mengetahui harga sebenarnya yang dibayar si pembeli,.Terkesan masalah pembayaran tanah seluas 16 hektar di Sentang itu tertutup serba misterius Ironisnya, sebut sumber, pemilik tanah tidak memiliki surat juga menerima pembayaran bervariasi Rp 6 juta sampai Rp 20 juta. “Kalau orang dekat Kades seperti Kadus atau famili Kades bisa dapat bayaran lebih mahal. Namun ada juga yang tidak terdaftar dapat bagian Rp 5 juta, entah uang apa namanya Padahal harga tanah dibayar

pembeli mencapai Rp 28 juta/hectare, “ kata sumber. Kadus II Desa Sentang A. Karim, ketika dikonfir masi,Rabu (9/11), tidak banyak memberikan jawaban, dan terkesan hati-hati seakan ketakutan. “Lebih baik tanyakan lang sung kepada ibu Kades NM,dia yang tahu itu,” kata Karim yang mengaku dia menerima harga tanah neneknya Rp6,5 juta, dan tanah orang tuanya Rp6,5 juta Kades Sentang, Nurmasni ditemui di kantor camatTanjungtiram,Rabu(9/11)tegasmengatakan tidak mengetahui harga kepada pembeli tanah seluas 16 hektare tersebut “Soal berapa harga tanah saya tak tahu. Mereka ada payung hukumnya, langsung dibayar pembeli tanah. Saya tahu luas tanah 16 hektare dengan 15 orang pemiliknya ,”ujar. (a12)

PMKS Melunak, Bupati Buka Portal

KANTOR PUSAT

� Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

WASPADA Kamis 10 November 2011

KISARAN (Waspada): Pemahaman berlawanan tentang alih fungsi hutan di Desa Sei Tempurung, Kec. Seikepayang, Asahan sebaiknya merujuk ke peraturan Menteri Kehutanan RI yang menetapkan wilayah, sehingga tidaksimpangsiurdalammenentukan titik wilayah dan tersangka perambah. Hal itu diungkapkan Koordinator Polisi Hutan, TR Nainggolan, dikonfirmasi Waspada, Rabu (9/11). Menurutnya, itu dilakukan karena yang membuat peraturan dan menetapkan batas wialayahhutanadalahwewenang Menteri Kehutanan, sehingga kebijakan harus merujuk ke peraturan tersebut. “Berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) No. 293/KPTS/UM/12/1982, dan

SK Menteri Kehutanan No 44/ 2005, wilayah yang dirambah di Desa Sei Tempurung, Kec. Seikepayang, Asahan adalah wilayah hutan,” ujar Nainggolan. Mengenaipernyataantimahli dari Dinas Kehutanan Kab. Asahan dan Provinsi Sumut, bahwa berdasarkan panitia tapal batas wilayah itu tidak termasuk kawasanhutan,namunberadadibatas hutan, Nainggolan mengatakan, tetapharusdikembalikandengan peraturanMenhut,sehinggatidak menimbulkan kebingungan. “Yang berhak menyatakan wilayah hutan atau tidak adalah Menhut, kita hanya menjalankan,” ujar Nainggolan. Sementara Kapolres Asahan, AKBPMarzuki,MMmelaluiKasat Reskrim AKP Fahrizal menyebutkan, dengan adanya dualisme

belum bisa ditetapkan siapa tersangkautama,karenakedudukan wilayah hutan masih mengambang, antara kawasan atau tidak. Namun demikian Polres Asahan terus melakukan penyidikan, dengan memeriksa panitia tapal batas, dan mencari keabsahan tapal batas yang menyatakan itu bukan kawasan hutan. “Masalahinimasihdalampemeriksaan, dan bila semua unsur terpenuhi, akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Tanjungbalai, untuk menuju proses persidangan,” ujar Fahrizal sambil menambahkan, kasus ini sudah dua kali dilimpahkan ke Kejari Tanjungbalai dan dua kali juga dipulangkan. Menurut mereka, ada beberapa item yang belum terpenuhi. Polres akan melengkapi.(a15)

Kegiatan Belajar SMA Negeri 2 Tanjungbalai Normal Lagi TANJUNGBALAI (Waspada) : Proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Kota Tanjungbalai yang sempatdiliburkankarenabelasan siswanya kesurupan, mulai normal lagi, Selasa (8/11). Para siswa di sekolah yang terletakdiJalanJenderalSudirman, Kel.Sijambi,Kec.Datukbandaritu mengikutibelajarmengajarseperti biasa,dantidakadalagiyangkesurupan seperti kemarin. “ Alhamdulillah, hari ini tidak adalagikejadiandanseluruhsiswa belajar seperti hari biasanya,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2Wahiddin Hasibuan kepada Waspada.Wahiddinmengungkapkan, kendati tidak diketahui pasti penyebab terjadinya kesurupan massal itu, namun pihak sekolah mengikuti saran paranormal untuk menanam 6 batang pohon sawit di halaman sekolah. “Beberapawaktulalukitame-

numbang 6 batang pohon sawit, dan menurut hasil mediasi paranormal, kita harus menanam kembali 6 batang sawit di tempat yang sama. Dan, itu sudah kita lakukansemalam,”jelasWahiddin. Dijelaskannya, pihak sekolah menumbang6batangsawittersebut, selain untuk memperindah sekolah, pohon itu juga sudah tidak produktif lagi. Wahiddin menambahkan, meskipunmerekatelahmengikuti saran paranormal, namun untuk menjaga agar kejadian serupa tidak terulang kembali, mereka memberikan bimbingan mental dan rohani kepada seluruh siswa. Kegiatan ini, kata Wahiddin, ditangani langsung oleh para guru agama.“Kitaberharapsiswabelajar dengan tenang dan nyaman, saya pun bisa jalankan aktifitas dengan tenang,” ujarWahiddin. Sebelumnya, Belasan siswa

SMANegeri2JalanJenderalSudirman,Kel.Sijambi,Kec.Datukbandar, KotaTanjungbalai kesurupan pada jam belajar Senin (7/11). Peristiwa ini, sudah berulang kali, namun puncaknya dimulai Jumat, Sabtu dan Senin. Diduga, seringnya siswa kesurupan sejak sejak pohon sawit di halaman sekolah ditebang seminggu lalu. “ Iya ada sekitar 15 siswa yang kesurupan hari ini,” kata Kasek SMA Negeri 2 Wahiddin Hasibuan di dampingi tenaga pengajar Gunawan Nasution, Khairul Abdi dan Sunaryo kepada Waspada. Wahiddin menjelaskan, belasan siswa yang kesurupan itu belajar di ruang kelas XI IPA 4, tepatnya pada les kedua. Secara mendadak, lanjut Wahiddin, secara berurutan lima belas siswa perempuan itu hilang kendali dan meronta-ronta ketika berusaha dikendalikan. (a14)

KOTAPINANG (Waspada): Ricuh terkait pemasangan portal yang dilakukan Bupati di sejumlah ruas jalan masuk menuju Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) berangsur mereda. Jumat (4/11) malam, Bupati Wildan Aswan Tanjungakhirnyabersediamembukaportalsetelah lima PMKS bersedia membantu Pemkab membiayaipembangunaninfrastrukturdiLabusel. Hal tersebut tercetus dalam pertemuan antara Pemkab Labusel dengan sejumlah PMKS yang di gelar di aula kantor Bupati Labusel sejak siang hingga malam. Lima PMKS yang sepakat untuk membantu pendanaan perbaikan infrastruktur tersebut yakni PMKS PT. ABM, PT. SMA, PT. Milano KebunBatangSeponggol,PT. MilanoPinangAwan, dan PT. Milano Kebun Sei Pinang yang ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan. Surat tersebut dibacakan di hadapan masyarakat dan

diakhiri dengan pembukaan portal. Usai penandatanganan kesepakatan itu, BupatiWildan Aswan Tanjung kemudian menyaksikan pembukaan portal secara simbolis di persimpangan Jalan Negara Aek Batu menuju DusunSumberjo,DesaAsamJawa,Kec.Torgamba. Hadir dalam pembukaan portal itu,Wakapolres Labuhanbatu Kompol Tetra D bersama sejumlah masyarakat. Bupati pada kesempatan tersebut menekankankepadapidakperusahaan,agarselanjutnya untuk menandatangani nota kesepakatan kerja pihakperusahaanatauyangmewakiliperusahaan. Juga mengingatkan kepada pada masyarakat agar mengawasi perawatan jalan yang dilalui perusahaan tersebut. “Bila mulai 5 November sampai 4 Desember pihak perusahaan tidak melakukan perawatan jalan, jalan akan kita portal kembali,” katanya. (c18)

Semangat Patriotisme Pemuda Memudar KISARAN (Waspada): Semangat patriotisme (rela berjuang) pemuda mulai pudar, sehingga harus dikembalikan untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa yang adil, dan bijaksana serta bermartabat. Hal itu diungkapkan Ketua KNPI Asahan, RahmatHidayatSiregar,ditemuiWaspada,saatmelepas napak tilas KNPI Asahan ke-25 memperingati Hari Pahlawan di halaman kantor Bupati Asahan, Rabu (9/10). Pudarnyapatriotisme,menurutnya,dapatdilihat dari tindakan pemuda cenderung melakukan hal negatifyangmerugikandirinyadanoranglain.Sebab itusemangatpatriotismeharusdikembalikandengan mengingat perjuangan para pahlawan melawan penjajah yang tidak kenal lelah dan menyerah oleh tekanan apa pun, sehingga tapak tilas ini dilakukan. “Dengan mengingat perjuangan, para pahlawan sehingga pemuda bisa termotivasi untuk ikut berjuang membantu mensukseskan pem-

bangunan, dan bangsa Indonesia bisa lebih maju. Pemudatulangpunggungbangsadanakanmeneruskan perjuangan membangun bangsa sesuai keahlian masing- masing,” ujar Rahmat. Rahmat juga menjelaskan, napak tilas diikuti 49 regu, terdiri dari pelajar, mahasiswa dan OKP, ditambah regu kehormatan (Kodim 0208, Yonif 126 KC, Satpol PP dan Kesbang). Jalan yang ditempuh mencapai 10 Km, dan finish di Lapangan Parasamya, Kisaran. “Pada kegitan puncak nanti diadakan upacara di Lapangan Parasamya. Ditampilkan atraksiVeteran yang memperagakan peperangan pada masa lalu,” ungkap Rahmat. SementaraWakilBupatiAsahan,Suryamengatakan Pemkab Asahan bangga kepada para pemuda peserta yang bersedia mengerahkan segenap tenaga dan mengorbankanwaktuuntukmenapak tilas jejak jejak para pahlawan. Ini salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengor-banan para pahlawan pendahulu.(a15)

Waspada/Sapriadi

PERWAKILAN dariYonif 126 KC, didampingiWakil Bupati Asahan, Surya dan ketua KNPI, Rahmat Hidayat Siregar melepas regu Napak Tilas KNPI ke-25.


WASPADA Kamis 10 November 2011

DPD Golkar P.Sidimpuan Berbagi Kurban P.SIDIMPUAN (Waspada): DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan berbagi daging kurban bersama masyarakat, kader, dan pengurus. Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Siwan Siswanto di sekretariat, Minggu (6/11) menyebut kegiatan ini bentuk kepedulian sosial bidang keagamaan. Daging yang dibagikan adalah kurban Plt. Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Andi Achmad Dara dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution. Pemotongan dan pembagian daging hewan kurban yang juga di halaman kantor Harian Waspada Perwakilan Tapanuli itu dihadiri kader dan pengurus Pimpinan Kecamatan Golkar se-Padangsidimpuan. Halaman kantor Waspada dipakai karena berdampingan dengan Kantor Golkar. (a27)

Kasus Pengangkatan Sekdes Tak Tuntas PANYABUNGAN (Waspada): Penuntasan kasus pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes) di Mandailing Natal tidak jelas ujung pangkalnya. Bupati, Kejaksaan Negeri Panyabungan dan Polres Madina terkesan tidak peduli. Padahal, masalah Sekdes ini telah menjadi polemik di banyak desa. “ Permasalan Sekdes ini menyangkut hukum, karena banyak indikasi Pidana di dalamnya, termasuk suap menyuap, manipulasi data dan tindakan kolusi dan nepotisme,” ujar Sekretaris Forum JurnalistikMandailingNatal(FJ.Madina)AhmadEfendiLubis, kemarin di Panyabungan. Menurut Fendi, jika Bupati, Kejaksaan dan Polres mau bertindak, bukan suatu hal yang sulit untuk mengungkapnya. Contohnya. kata Fendi, Sekdes di Desa Alahankae, Kec. Ulu Pungkut yang notabone kampung halaman bupati. (c15)

Tukang Bangunan Aniaya Anak Tukang Becak P. SIANTAR (Waspada): Seorang tukang bangunan, Sa, 50, warga Jalan Bola Kaki Bawah, Kel. Banjar, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar diduga menganiaya anak abang becak sehingga berurusan dengan polisi. Keterangan dihimpun menyebutkan, korbannya DaniWibowo, 13, pelajar, anak Usdek Subagio, 51, yang keduanya warga Jalan Singosari, Kel. Bantan, Selasa (8/11) pukul 15:30. Usdek mengetahui anaknya dianiaya Sa sesudah diberitahu Jumadiono, 50, wiraswasta, warga Jalan Sadum Ujung, Pondok Indah, Kel. Bane, Siantar Utara. Sa menampar pipi kirinya dan menendang rusuk kanan korban. Usdek membawa anaknya ke RSUD Dr Djasamen Saragih dan mengadukan Sa. Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kasat Reskrim AKP Azharuddin, Rabu (9/11) membenarkan.(a30)

Jamaah Jabal Noor Kurban Di Deliserdang TJ MORAWA (Waspada) :Tahun ini kawasan Deliserdang menjadi tujuan pemotongan hewan kurban oleh Forum Silaturahim jamaah dan simpatisan Majlis Ta’lim/KBIH Jabal Noor Medan. Kawasan yang dituju Tanjung Morawa dan Kec. Bangun Purba. Untuk Tj Morawa disiapkan 2 ekor lembu dan 5 ekor kambing ditambah1ekormilikwargasetempatdilaksanakanSenin7November, sedangkan di Bangun Purba 1 ekor lembu. Kegiatan berlangsung Minggu (6/11). Demikian disampaikan ketua rombongan kegiatan, Hj Siti Mahdhurah (istri Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar (Pimpinan Majlis Ta’lim/KBIH Jabal Noor), kemarin. “Tahun ini kegiatan kurban dilaksanakan di kawasan Deliserdang, sebagai bagian untuk lebih menguatkan syiar tentang kurban dan penguatan silaturahim antar jamaah. Alhamdulilah masyarakat sangat senang dan pembagiannya menurut kami tepat sasaran. Program berbagi saat Idul Adha ini, bukan saja daging kurban, tetapi ada bingkisan lainnya”. “Setiap tahun kegiatan seperti ini kita lakukan dengan berpindahpindah tempat di kawasan Sumut. Fokus kita kepada “fuqara wal masakin” (fakir dan miskin),” jelasnya sembari berharap, pada tahuntahun mendatang jumlah hewan qurban yang disembelih lebih meningkat lagi. Sehingga, banyak fakir dan miskin dapat dibantu melalui kegiatan seperti ini. (m37)

Dikira Maling Sawit, Polisi Dihajar Warga, 3 Lolos TALUNKENAS (Waspada): Dikira sekelompok pencuri sawit, 4 polisi dihadang warga, 3 luput dari amukan, sedangkan Briptu Abden Nababan, tak bisa menghindar langsung dihajar warga. Sumber yang dihimpun di kepolisian, Selasa (8/11), sebelum peristiwa ini, 4 petugas kepolisian Polsek Talunkenas tengah melaksanakan patroli di Desa Sinar Kemenangan, Kecamatan STM Hilir. 4 Polisi ini berpatroli sesuai perintah Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, sebagaimana adanya informasi dan imbauan anggota DPRD Deli Serdang, Ramli Dalimunte, kepada Kasat Reskrim, mengenai kemungkinan terjadi bentrok warga di areal perkebunan sawit daerah itu. Tiba dilokasi, ke 4 petugas yang mengenakan pakaian preman mengedarai sepedamotor, melihat puluhan warga berada di sekitar kebun sawit. Ternyata kehadiran 4 petugas itu malah menimbulkan kecurigaan warga, menduga maling sawit. Warga pun langsung menyergap, namun 3 polisi sempat menghindar. Sementara Briptu Abden Nababan berhasil dicegat dan dianiaya warga. Warga yang belum mengetahui itu polisi, kemudian membawa Briptu Abden Nababan ke kantor Kepala Desa. Di perjalanan mereka berpapasan dengan petugas Polsek Talun Kenas yang mengendarai mobil. Meski telah disebutkan yang mereka tangkap polisi, warga tidak percaya dan tetap membawa Briptu Abden ke kantor desa, selanjutnya ke Polres Deli Serdang. Pihak Kepolisian Resort Deli Serdang pun, mengamankan seorang pelaku TG, 47, warga Dusun III Lau Gambir, Desa Talun Kenas, Kec. Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Deli Serdang. Tersangka diringkus berdasarkan pengaduan korban, yang anggota tim buser Polres Deli Serdang. Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Anggoro Wicaksono, S.Ik, ketika dikonfirmasi membenarkan. “Tidak tertutup kemungkinan tersangka bertambah. Seorang pelaku sudah kita amankan,” demikian Wicaksono.(a07)

Sumatera Utara

PDAM Tirtalihou Pasang 10 Ribu Meteran Baru SIMALUNGUN (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtalihou, Kab. Simalungun, mengusulkan bantuan anggaran Rp10 miliar di APBD 2012 untuk pemasangan dan penggantian 10 ribu meteran baru. Hal itu disampaikan Dirut PDAM Tirtalihou, Jhon Pariaman

Saragih, Rabu (9/11). Dikatakannya, penggantian meteran pelanggan tersebut diharapkanmampumeningkatkan pendapatan perusahaan serta mengeleminir kerugian akibat pencurian air. Menurutnya, PDAM Tirtaliohu akan melakukan berbagai upayauntukmeningkatkanpendapatan perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan menertibkan penggunaan meteran air pelanggan. Sementara, Wakil Ketua DPRDSimalungunOjakNaibaho mendukung PDAM Tirtalihou

berbenah meningkatan pendapatan perusahaan, Sehingga ke depan diharapkan perusahaan daerahitumampumenjadiperusahaan yang sehat dan memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah. Sedangkan terkait besaran bantuan yang diajukan tersebut, diabelumdapatmemastikannya. “ Mungkin Rp10 miliar itu belum mampu dipenuhi Pemkab, namun baik DPRD dan Pemkab harus memberikan dukungan. Minimal kita harapkan 2 persen dari yang diajukan dapat ditampung APBD 2012, ujar Naibaho.(a29)

ATC. Pantauan Waspada, dengar pendapat tersebut sempat memanas. Pedagang mengaku, selama tujuh tahun terakhir PT.ATC menindasparapedagangdengan berbagai kebijakan yang tidak manusiawi,diantaranyamenaikkan tarif keamanan 80 persen hingga 100 persen dari tarif sebelumnya. Padahal,setelahiurandibayar kepada PT.ATC, kasus pencurian marak terjadi di kios-kios tanpa ada kerusakan pada kunci kios tersebut. Sementara, unsur Pemko Padangsidimpuan yang hadir Sekda, H Sarmadan Hasibuan, Asisten II Ali Pada Harahap, Kadis Perindag Islahuddin Nasution, Kakan Satpol PP Erwin Harahap dan lainnnya. Sekda menjelaskan, PT.ATC memang sudah berakhir masa kontraknya setahun terakhir ini.

‘’Masa kontrak PT.ATC sudah berakhir. Ketentuan pengelolaan pasar selanjutnya harus ada pengesahan oleh DPRD Kota Padangsidimpuan kepada Pemko sebelum diberikan kepada pihak ketiga,’’ tegas Sekda. Sedangkan Ketua DPRD H Aswar Syamsi Lubis didampingi H Isnandar Nasution, H Khoiruddin Rambe, Ashari Harahap, H Marataman Siregar dan Frans Miko Lubis menerima aspirasi pedagang. ‘’Sebagai wakil rakyat tidak berpihak pada pengusaha dan pemerintah. Sejauh ini kami hanya mediator dalam permasalahan, harapan kami pemerintah juga menyikapi permasalahan ini,’’papar Syamsi. Selainitu,ManagemenPT.ATC mengatakan akan mengalah dalam persoalan ini dan mengikuti perintah dari Pemko Padangsidimpuan. ‘(c13)

Pedagang Pasar Sangkumpal BonangTuntut PT ATC Hengkang P.SIDIMPUAN (Waspada): Pedagang Pasar Sangkumpal Bonang, Kota Padangsidimpuan menuntutPTAnugerahTetapCemerlang (PT.ATC) segera hengkang selaku mengelola pasar tradisional itu. Pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Raya Sangkumpal Bonang (HPPRSB) mendatangi DPRD Kota Padangsidimpuan, Senin (7/11) pukul 14:30. Pedagang meminta kepada pemerintah agar pengelolaan pasar tradisional dari PT.ATC agar segera dihentikan terkait masa pengelolaannya habis. ‘’Kami minta pengelolaan Pasar Sangkumpal Bonang ditinjau kembali sebab masa kontraknya telah berakhir, namun hinggasaatiniATCmasihmengelolanya,’’ tegas ketua HPPRSB, Yefri AM Lubis di hadapan Pemko, DPRD dan manajemen PT

Korem 023/KS Lakukan Pembekalan Intelijen SIBOLGA (Waspada): Korem 023/KS selama dua hari, Senin dan Selasa (7-8/11) melakukan pembekalan materi intelijen di aula Gupala Makorem 023/KS Sibolga dibuka secara resmi Danrem 023/KS dan dihadiri 114 peserta seluruh Danramil serta Bintara Intelijen di jajaran Korem 023/KS. Sebagai pemberi materi kegiatan Letkol Kavleri Sudrajat Dirgayu dan Pasintel Korem 023/ KS Jhon Situmeang juga dihadiri Kasilog Korem 023/KS Letkol T. Pangaribuan. Korem 023/KS Kolonel ARH Hebo Susanto pada acara penutupan kegiatan, Selasa (8/11) mengatakan, pemantauan terhadap pelaksanaan program pembinaan intelijen di satuan jajaran Korem 023/KS sepanjang tahun 2010 masih banyak persoalan mendasar yang perlu di evaluasi dalam peningkatan program

tahun 2011. Penyegaran materi intiljen bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh aparat intelijen di jajaran Korem 023/KS, guna menumbuhkan naluri intelijen dan kemampuan penyelenggaraanlatihangunamengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas, kata Hebo Susanto. Selain itu kata Hebo Susanto, Sintelrem 023/KS sebagai pengembanfungsipembinaanintelijen terus melakukan upaya penataan secara bertahap guna menumbuh kembangkan soliditas dan mekanisme kerja sama antar satuan intelijen dan Babinsa. Danrem menuturkan, pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan tehknologi telah menggeser bentuk ancaman terhadap kedaulatandankeselamatanNegara yang semula bersifat konvensional bekembang menjadi spektrum konflik yang bersifat

multi dimensional menyangkut konflik ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. Menyikapi hal tersebut tujuan kegiatan ini untuk memberikanpembekalankepadapara anggota intelijen di jajaran Korem 023/KS agar mengerti dan dapat mengaplikasikan teori-teori penelitiandananalisisbidangintelijen dalam mendukung pelaksanaan tugas diwilayah tanggung jawab masing-masing. Melalui pembekalan materi intelijen dapat meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini bagi personel intelijen dan Babinsa disatuan Korem 023/KS. Danrem 023/KS berharap selama dalam pembekalan dapat meningkatkan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan untuk dapat diaflikasikan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.(a24)

Pembangunan Rumah Adat Di Lapangan Bola Menuai Protes SIBUHUAN (Waspada): Pembangunan Rumah Adat di LapanganSepakBolaSMKNegeri I Barumun menuai protes. Pasalnya, selain merobah fungsi lapangan, lokasi bangunan yang terpojok dan terasing dinilai tidak tepat untuk bangunan yang akan menjadi ikon daereh tersebut. Anggota DPRD Padang Lawas, Fraksi PDIP Ir Haris Simbolon, mengungkapkan hal itu di Sibuhuan, Rabu (9/11). Katanya, sebaiknya pemerintah meninjau ulang pendirian bangunan itu, sebelum volume pekerjaan yang dikerjakan pihak kontraktor makin bertambah. Menurut Haris, lokasi yang tepat untuk mendirikan Rumah Adat adalah yang dapat dilihat warga daerah lain saat melewati Padang Lawas, atau lokasi yang berdekatan dengan jalan utama, karena bangunan itu nantinya akan melambangkan daerah.

Sementara HMYunan Hasibuan, dariFraksiPPP mengatakan pendirianbangunan akanmengganggu proses belajar siswa SKM 1 Barumun, karena letak pembangunan persisdidepangedung workshop jurusan mesin. Katanya, pendirian Rumah Adat tersebut akan mengurangi luas lahan sekolah yang hanya seluas 4,8 hektar. Padahal, luas tersebut sebelumnya juga telah dikurangi untuk pembangunan gedung serba guna yang kini menjadi gedung dewan dan pembungunan tiga unit gedung komisi, sedangkan sekolah tersebut telah berstatus rintisan sekolah berstandar nasional yang harusmemilikilahansedikitnyalima hektar. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Padang Lawas Drs Irwan Hasibuan mengatakan pembangunan rumah adat tersebut merupakan program

Waspada/Sukri Falah Harahap

DPRD Kota Padangsidimpuan Sidak ke pembangunan ruko berlantai lima di Jalan Tahmrin.

DPRD Minta Bangunan Dibongkar

Kadispora sebelumnya. “Hinggakinibelumadapihak yang menyatakan keberatan secara resmi dan tertulis tentang pembangunan rumahadatdilokasi lapangan bola tersebut,” ujarnya kepada para anggota dewan Secara terpisah, Kadispora sebelumnya, Khoiruddin Harahap yang kini menjabat Staf Ahli Bupati Padang Lawas mengatakan Daerah Padang Lawas tidak lagi memiliki lahan lain untuk lokasi pembangunan. Saat penggodokan pembuatan proyek, dia bersama stafnya telah mencarikan lokasi yang tepat,namunhanyalokasilapangan bola tersebut yang dinilai cocok walaupun agak terletak di pojok. “Karena lokasi lain tidak ada, makanya kita mengambil kebijakan untuk mendirikannya di Lapangan Bola, sementara lokasi lapanganbolaakandigeserkesebelahnya,” ujar Khoiruddin. (a34)

P.SIDIMPUAN (Waspada): DPRD Kota Padangsidimpuanmemintapembangunanrumah toko (Ruko) di Jalan Thamrin/Simpang Jalan Patrice Lumumba segera dihentikan dan dibongkar, Senin (7/11). Pasalnya, pembangunan ruko berlantai lima tersebut meresahkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi warga serta pemilik bangunan di sekitarnya. Raja Siregar, pemilik toko dekat bangunan itu, mengaku resah dan khawatir terjadi hal yang tidakdiinginidaribangunanberlantailimatersebut, terlebih lagi jika terjadi gempa bumi. “Saya khawatir bangunan ini tidak kuat dan akan menimpa bangunan di sekitarnya,” kata Raja kepadaKomisiIdanKomisiIIDPRDPadangsidimpuan saat inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan ruko itu. Sementara, H Yunan Pulungan yang toko emasnya di samping ruko berlantai lima tersebut mengatakan, bangunan itu diduga akan dijadikan sebagai penangkaran burung walet. Apabila pemerintah tidak segera mengambil tindakan, maka warga akan sangat dirugikan.Terutamamenyangkutkesehatandankeselamatanjiwa. “Kami tidak setuju keberadaan bangunan itu,”

ujarnya. Menyikapi itu, Sekretaris Komisi I DPRD Padangsidimpuan Rika Hannum Nasution menyebutkan, pembangunan ruko berlantai lima itu melanggar peraturan. Apalagi Izin Mendirikan Bangunannya (IMB) sudah kadaluarsa. “ Sejak 2007, IMB nya sudah habis masanya,” ujarnya. Karena itu, dia meminta Pemko segera membongkarnya. Sementara,Wakil ketua Komisi II yang membidangi pembangunan, Khoiruddin Nasution menyebut, dua dari lima lantai bangunan itu tidak memiliki izin. Pasalnya, izin yang dikeluarkan Dinas PU hanya tiga lantai. Menurutnya, kasus seperti ini sudah banyak terjadi diKota Padangsidimpuan, salah satu contohnya adalah hotel di Jalan Imam Bonjol, Kel. Aek Tampang. “Semuaterjadiakibatkelalaiandankelemahan pemerintah. Harusnya pemerintah kota tegas,” katanya. Sidak ke tersebut diikuti Ketua DPRD Aswar Syamsi,Wakil KetuaTaty AryaniTambunan, Ketua Komisi I Khoiruddin Rambe, dan angota dewan lainnya seperti M Isnandar Nasution dan Frans Mico Copian Lubis. Dari Pemko Asisten II Alipada Harahap. (a27)

Kacabjari Sibuhuan Dipraperadilankan P.SIDIMPUAN (Waspada): Awaluddin Daulay, 49, dan Abdul Khoir, 30, warga Desa Janji Lobi, Kec. Barumun Tengah, Kab. Padanglawas, mempraperadilankan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Sibuhuan, Ramlan Harahap SH, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU)Yuli L Harahap, SH. Praperadilan didaftarkan kuasa hukum keduanya Ahmad Marwan Rangkuti, SH dan Irfan, SH, MH, ke Pengadilan Negeri Padangsidimpuan di Sibuhuan dengan No: 02/Pid/Pra/2011/PN Psp.Sbh. Sidang pertama digelar di PN Padangsidimpuan, Senin (7/11). Dipimpin hakim tunggal,Wahyudiansyah Panjaitan, SH.MH, dengan Panitera Pengganti Asran Hasibuan. Pemohon diwakili kuasa hukumnya Ahmad Marwan Rangkuti. Termohon I Kacabjari Sibuhuan, Ramlan Harahap, langsung hadir. Turut Termohon I Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Freddy Ashari Siregar, diwakili Jaksa Sartono Siregar. SementaraTermohon II JPU CabjariSibuhuan Yuliani L Harahap, dan Turut Termohon II Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara AK Basuni Masyarif,tidakmenghadirisidangdantanpaketerangan yang jelas. Dalam sidang itu terungkap, praperadilan ini timbul karena Kacabjari Sibuhuan, Ramlan Harahap, dan JPUYulina L Harahap telah melakukan diskriminasi hukum terhadap proses pena-

hanan kedua tersangka. Dikemukakan, Kamis (27/10) penyidik kepolisian menyerahkan tersangka dan berkas perkara No: BP/23/VII/2011/RESKRIM ke Cabjari Sibuhuan yang diterima Jaksa Penyidik,Yuli L Harahap, karena Kacabjari, Ramlan Harahap, tidak berada di kantor. Tersangka perkara ini AD dan AK dengan kasus perkelahian atau penganiayaan terhadap pelapor Jurman Nasution. Dalam berkas laporan terpisah, keduanya juga melaporkan Jurman Nasution dengan perkara serupa. Sehingga antara kedua pihak terjadi saling lapor. Selama di kepolisian, keduanya tidak ditahan. Tapi saat dilimpahkan ke Kejaksaan, Jaksa Yuli L Harahap menahan keduanya dengan dasar SuratPerintahPenahananNo:Print-121/N.2.20.0/ Ep.1/010/2011 dan Print-122/N.2.20.0/Ep.1/ 010/2011 tertanggal 27 Oktober 2011. Atas perintah Kacabjari Sibuhuan tersebut, keduatersangkakeberatandanmintaagarmereka tidakditahan. Pasalnya,terhadapJurmanNasution yang pada perkara ini sebagai pelapor dan dalam perkara lain sebagai terlapor, tidak ditahan. Karenanya,lanjutMarwan,prosespenahanan yang dilakukan Kacabjari dan JPU telah melanggar hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 28 ayat D (1) UUD 1945 Perubahan Kedua Juncto Pasal 17 UU No.39/1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM). (a27)

Seminar Lingkungan Hidup Di P. Sidimpuan

Gunakan Giro Kosong Diadukan Ke Polisi P.SIANTAR (Waspada): Membayar pembelian bir Rp173,7 juta lebih dengan giro kosong, akhirnya Mar, 45, pengusaha Makmur Jaya, Jalan Ade Irma, Kel. Melayu, Kec. Siantar Utara, Kota Pematangsiantar diadukan ke polisi. Keterangan dihimpun dan informasi dari Polres Pematangsiantar, Senin(7/11)menyebutkan,Mardidugamelakukanpenipuanterhadap Antony, 53, alias Aan, pimpinan PT Siantar Bintang Perkasa (SBP), Jalan Dr.Wahidin, Kel. Dwikora, Kec. Siantar Barat, 22 Agustus hingga 6 September 2011. Mar mengorder bir kepada PT SBP dan selanjutnya dengan tahap pengiriman enam kali dengan jumlah transaksi Rp183,1 juta lebih.Marberjaniakanmenyetorkannyadenganmemberikanselembar Giro Bank Mestika dan selebihnya akan disetorkan beberapa waktu kemudian. Namun, sesudah Giro jatuh tempo pada 12 September 2011 dan tagihan lainnya diminta sesuai waktu yang ditentukan, ternyata lembaran Giro itu tidak dapat bertransaksi. Sementara, PT Selera Asli, Jalan Medan, Km 5,5, Kel. Sumber Jaya, Kec.SiantarMartoba,mengadukankaryawatinya,NA,20,wargaDusun II, Desa Suka Makmur, Kec. BP Mandoge, Kab. Simalungun ke Polsek Siantar Martoba, dengan tuduhan penggelapan atau penipuan. Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, Kasat Reskrim AKP Azharuddin dan Kapolsek Siantar Martoba AKP Mukson, membenarkan dua pengaduan itu.(a30)

B3

Waspada/Syarif Ali Usman

LAPANGAN sepak bola milik SMK Negeri I Barumun yang dijadikan petapan pendirian Rumah Adat Padang Lawas. Terlihat material bangunan serta sisa galian pondisi di lokasi lapangan bola. Foto diambil Rabu (9/11).

P.SIDIMPUAN (Waspada):Untuk mencegah kerusakan lingkungan yang memicu pemanasan global, Kementerian Lingkungan Hidup,Yayasan Bitra Indonesia, Perkumpulan Samudra, KOMPEL UMTS, dan eLKAR, menggelar seminar sekaligus sosialisasi UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolan Lingkungan Hidup di Padangsidimpuan, belum lama ini. Seminar adaptasi perubahan iklim serta gerakan aksi tanam dan pelihara pohon ini digelar dalam rangka peningkatan peran organisasi kemasyarakatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di Kota Padangsidimpuan. Faisal M Jasin dari Kementrian Lingkungan Hidup yang menjadi narasumber pada seminar, dalam materinya mengulas strategi pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sedang Syahrul Isman dariWALHI Sumut memaparkan peran organisasi masyarakat sipil dalam mitigasi perubahan iklim sebagai dampak kerusakan lingkungan. Sementara Jhonny Allen Marbun dari Komisi VII DPR RI, mengulas UU Nomor 32Tahun 2009 sebagai sebuah dasar hukum dalam penang-

gulangan kerusakan lingkungan, dan Kepala KantorLHPadangsidimpuan,SaefulBahri,sebagai narasumber keempat seminar itu memaparkan tentang upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam penanggulangan kerusakan LH. Tujuankegiatanini,menurutKetuaPelaksana, Hendrawan Hasibuan,yang juga Direktur Eeksekutif eLKAR, untuk lebih tersosialisasinya UU Nomor 32 Tahun 2009 di jajaran pemerintah dan masyarakat Padangsidimpuan. Kemudian, memasyarakatkan penanaman pohon dilahan kritis sebagai upaya mengurangi pemanasan global. Usai kegiatan semiloka yang diisi acara dialog dantanyajawab, peserta,narasumber danpanitia melakukan gerakan aksi tanam dan pelihara pohon bernilai ekonomis pada lahan lahan kritis di bukit Dalihan Na Tolu, Kelurahan Tanggal, Kec. Batunadua. Bibit pohon bernilai ekonomis yang ditanam itu seperti pohon durian, mangga, dan manggis. Sebelumnya, Asisten II Pemko Padangsidimpuan, Alipada Harahap, mewakili Walikota membuka secara resmi acara ini, yang turun dihadiri Hj Hamidah, Wakil Pimpinan DPRD. (a27)


Opini

B4 TAJUK RENCANA

Mencari Pahlawan Sesungguhnya

H

ari pahlawan sesungguhnya dimaknai dengan semangat kepahlawanan yang nyata. Tentu saja bukan berarti menjadi pahlawan dengan menggunakan senjata api atau senjata lainnya, namun menjadi pahlawan bukan hanya bagi diri, keluarga, lingkungan dan negara. Kepahlawanan bukan berarti pamer dengan sikap di depan umum, namun kepahlawanan itu bagaimana bisa menginovasi hal-hal yang baru kemudian diintegrasikan kepada lingkungan di sekitarnya. Kita tentunya paham, banyak yang mengaku pahlawan, bahkan pahlawan kesiangan. Lihat saja betapa kencangnya oknum-oknum untuk menggerogoti uang negara, namun kemudian mengaku jadi pahlawan. Negara sudah berupaya dengan memberantasnya dengan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun faktanya tetap saja ada kegagalan. Lihatlah, manakala kalangan DPR seperti yang dilontarkan politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachri Hamzah melontarkan usulan pembubaran lembaga itu. Tentunya pelemparan usulan itu langsung direspon pro dan kontra. Namun sesungguhnya pernyataan Fachri itu perlu dicermati secara mendalam oleh semua pihak.Pertanyaan berikutnya, mengapa kemudian lembaga semacam kepolisian, kejaksaan kok tetap mandul ada apa ini, apakah sudah terjadi proses bahwa KPK lah semuanya. Dan ujung-ujungnya ada pahlawan-pahlawan kesiangan yang kesemuaIntisari nya tak jelas arah dan tujuannya. Hal lainnya di negeri ini adalah, adaKesungguhan diri untuk nya kemauan untuk membiarkan kondisi membangun bangsa itu- bangsa ini menjadi seperti ini. Dengan lah yang akan melahirkan kondisi seperti itu, nantinya ada yang masuk di tengah dan seolah-olah pahlawan yang sesung- akan wacana yang timbul di tengah-tengah guhnya. masyarakat, yang bersangkutanlah yang bakal jadi pahlawan. Janganlah lagi ke depan ada prosesproses yang bisa membuat kondisi bangsa ini menjadi terbelah. Sepertinya akan semakin sulit bagi bangsa ini jika kemudian yang tumbuh dan lahir adalah mereka-mereka yang menjadi pahlawan kesiangan. Harus disadari oleh semua kalangan betapa bangsa ini membutuhkan pahlawan-pahlawan yang berinovasi tinggi, bekerja ikhlas untuk bangsa ini dan bagaimana dia bisa menjadi sebuah bagian terpenting dari elemen anak bangsa ini untuk semakin maju ke depan. Bangsa ini saat ini menghadapi kondisi yang tidak nyaman. Masih banyak kita lihat keterpurukan di tengah masyarakat kita yang kesemuanya dilakukan oleh mereka-mereka yang menjadi pahlawan kesiangan. Kita bisa lihat manakala ada keterpurukan datang di tengah rakyat dan dengan senang hati, mereka kemudian menggoda hati rakyat dengan bantuanbantuan yang bersifat sporadis, kemudian memanfaatkan si rakyat kecil tadi untuk kepentingannya. Setelah tercapai tujuannya, maka rakyat kecil tadi ditinggalkannya. Menurut hemat kita memang sulit melahirkan pahlawan sesungguhnya yang mau rela berkorban demi bangsa dan negaranya. Namun membangun sikap kepahlawan di dalam diri masing-masing tentunya akan melahirkan banyak inovasi yang bisa membangkitkan masyarakat dari penjajahan keterpurukan.Sadarlah bahwa kemajuan bangsa ini bukan dihasilkan mereka yang menjadi pahlawan kesiangan namun dari mereka-mereka yang bekerja ikhlas dan mampu meninggalkan sikap yang merugikan.****

Sumatera Utara: 103-1 (1) Oleh Shohibul Anshor Siregar ...betapa pentingnya melakukan evaluasi kritis terhadap lembaga triger ekonomi daerah yang bersasaran langsung terhadap rakyat,

A

da100oranganggotaDPRDSU yang berasal dari beberapa partai. Sebagiannya adalah legislator dari partai yang yang tak berhasil mendudukkan anggotanya di Senayan karena rumus parliemntary treshold.Sebagiannyaadalahanggotayang partai-partainya berkoalisi ria di Jakarta. Satu orang gubernur, satu orang wakil dan satu orang Sekda. Tetapi sudah setahun lebihorangnomorsatutidakdisini.Artinya kini hanya tinggal 102 orang (103-1). Mereka yang tinggal berjumlah 102 orang itu kini sedang berpikir-pikir membawaSumateraUtara,mungkinselangkah ke depan atau sekadar melewati rutinisme tahunan belaka. Mereka berbicara tentang angka-angka dalam perumusan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan danBelanjaDaerah(RPAPBD)tahun2011. Sumatera Utara adalah bagian dari Indonesia. Maka menjadi logis membicarakan kemampuan daerah ini menjalankan program nasional utuk daerah. Jangan sampai lewat performance penganggaran ini Sumatera Utara menampakkan diri tak menjadi bagian utuh dari Indonesia. Sumatera Utara kini berpenduduk 12.985.075 orang. Dengan jumlah anggaran sekian trliun, maka rata-rata penduduksecarateoritismendapatalokasi APBD yang cukup besar. Tetapi itu cuma cara pandang belaka yang tak selalu demikian pelaksanaannya di lapangan. Siapa pun tahu bahwa APBD itu juga terbagiolehpilahanbelanjauntukaparatur yang meski selalu amat diinginkan lebih kecil (belanja publik), tetapi selalu saja sulit direalisasi. Belanja publik yang secara teoritis langsung terkucur ke rakyat dan sekali lagi, secara teoritis, akan menggerakkan ekonomi rakyat, berjumlah lebih kecil. Tentu tak boleh dilupakan bahwa tingkat kebocoran dengan persentase tinggi akan mempengaruhi pula kucuran itu. Testimoni Plt.Gubsu Pengakuan keterbatasan dana dibanding dengan besaran masalah dan dana yang diperlukan memenuhi kebutuhan rakyat adalah hal yang dipentingkan Plt Gubsu saat pidato pengantar untuk RPAPBD 2011 dalam paripurna DPRDSU belum lama ini. Menjadi logis pula hal itu

Faks 061 4510025

+6283199572197 HARI RAYA TERAGU NG * Adapun ashbab wal mushobab IDUL ADHA sebagai Hari Besar yang paling Raya ataupaling Agung didasarkan kepada sedemikian banyak Hari Tasyriq yang menyusul setelah 10 Dzulhijjah . Didalam Bulan Syawal tiada Hari Tasyriq kecuali 01 Syawal sahaja . Dan didalam Bulan Dzulhijjah ini , terdapat TIGA hari tasyriq setelah 10 Dzulhijjah . HAROM ber Puasa , tetapi pada Hari Khomis 14 Dzulhijjah dipersilahkan kembali berPUASA Dato’ MNSejok~ MedanSumatera +628566238659 Pemimpin yang baik adalah “Pemimpin yang memahami hakekat jabatan, karena jabatan adalah Amanah. Seorang Pemimpin harus Menjadi “Huswatun Hasanah” bagi warganya, berani menegakkan Kebenaran & Keadilan dan harus tegas mengatakan “Yang Salah Tetap Salah & Yang Benar Tetap Benar”, katakanlah yang benar walaupun pahit, karena pada akhirnya nanti Kebaikan & Kejujuran sang pemimpin akan dikenang rakyatnya sampai dunia ini kiamat. Ingatlah Lagu “Perahuku Retak”, alm. Franky Sahilatua, bait lagunya berbunyi “Aku Heran Yang “SALAH” Dipertahankan, Aku Heran Yang “BENAR” Disingkirkan. Pemimpin yang tidak adil & tidak jujur pasti namanya kurang mendapat tempat dihati rakyatnya, apalagi bila sang pemimpin hanya memikirkan “TAHTA & HARTA”. Pemimpin yang baik, pintar & jujur pasti akan berpikir seribu kali utk berbuat salah, krn seumur hidupnya bila sekali berbuat SALAH pasti akan mencoreng mukanya sampai akhir hayatnya. Kasus kekeliruan demi mempertahankan jabatan orang yang bersalah & pernah terjadi di sistem pemerintahan Indonesi, jgn ditiru oleh siapapun pemimpin dimasa yang akan datang, Kata pameo & kata orang pintar ikan itu busuknya awalnya mulai dari kepalanya lalu menjalar ke badan & terus keseluruh badannya. +628566364484 Ass. wr. wb. yth bpk kapolres Tapsel, kami warga asrama polsi sittaring psp/tap_el, ingin bertanya kenapa daging qurban thn ini dan juga tahun2 sebelumnya, banyak yg muslim tdk dpt kebagian daging qurban, sementara yg non muslim dpt bagian daging kurban, yg mana daging kurban atas sumbangan ibu2 pengajian dan dikhususkan bg umat islam apabila sdh cukup . Mohon perhatiannya pak untuk tahun2 berikutnya terima kasih. +6285760772279 Pak wali, ngurus surat miskin di kantor lurah Kp.Baru Medan Maimun harus bayar Rp 50 ribu. +6285767820056 Kebun binatang yang terletak di kawasan Simalingkar B sekarang kondisinya bagai hutan belantara yang sedikit jumlah marga satwa yang dilindungi didalamnya. Banyak kandang hewan yang kosong tak dihuni hewan peliharaan disana. Juga tanpa diurus rapi dan tertata dengan sarana yang membuat pengunjung betah disana. Untuk itu agar menjadi perhatian serius bagi Walikota Medan terhadap masalah tersebut. +6285362621666 Kepada Bpk Wali kota dan pihak yg berwenang di kota Tanjung Balai.. Mohon ditertibkan papan bunga ucapan duka cita warga tionghoa yg menyebar disemua pelosok Tanjung Balai. Cukup dipasang disekitar tempat persemayaman saja. MANYOMAK.. Makasih.. +6285277017656 Saya setuju dengan apa yang disampaikan bapak Prof M.Solly Lubis tentang wakil rakyat kita sekarang, mereka dipilih bukan karena kemampuannya berpikir dalam mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat tapi terpilih karena jabatannya dipartai, makanya begitu ada sidang soal rakyat mereka hanya bisa tidur dan diam seribu bahasa karena memang tidak mengerti dan mampu untuk mengeluarkan pendapat yang berpihak pada rakyat, jadi mereka belum pantas disebut sebagai seorang politisi tetapi merupakan polusi bagi rakyat miskin dan tertindas hidupnya, makanya kita harus waspada. Yunazika

Ekonomi dan kemiskinan Menurut Plt Gubsu masalah utama pelaksanaan pembangunan kontemporer di Sumatera Utara ialah tantangan bidang ekonomi serta penanggulangankemiskinandan ketenagakerjaan. Masalah ini menampakkan diri pada fakta sulitnyarakyat memenuhi kebutuhan dasarnya terutama pendidikan,kesehatan dan ketahanan pangan. Infrastruktur buruk erat kaitannya dengan kondisi itu. Jangan berharap sesuatu jika jalan seperti di Aek Latong dianggap ”rahmat” komparatif, atau bandara Kualanamu dianggap cuma prestise belaka. Lebih dari itu rakyat perlu kemudahan, dan ia tak punya uang membuat jalan, jembatan, dan pasar. Pemerintah yang memaafkan dirinya tak berbicara tentang ini adalah tragedi kepemimpinan penjemput takdir kemiskinan di depan matanya. Kemampuan pemerintah daerah mendapatkan sumber pembiayaan pembangunansudahmenjadiceritaklasik tak bersolusi. Begitupun, betapa pentingnya melakukan evaluasi kritis terhadap

lah103-1, Sumatera Utara masih memiliki wakil-wakil yang mestinya ikut berjuang untuk Sumatera Utara. Perjuangan substantif yang tidak sekadar mencari citra lewat sensasi seperti lakon lazim yang memuakkan tidaklah perlu, dan mestinya dihentikan sendirilah. Ada anggota DPD, adaanggotaDPR-RIyangdipilihdi3daerah pemilihan. Secara kuantitatif mereka cukup banyak. Mereka mestinya tampil membela Sumatera Utara, sehebat dan segalaksaatmerekamembelakepentingan diri dan kelompoknya. Keterbatasan anggaran dan prioritas serta gambaran tentang tantangan pengembangan ekonomi serta kemiskinan danpenganggurantakluputdariperhatian Pidato pengantar Plt Gubsu yang disampaikansebagaiNotaKeuanganRancangan Perubahan APBD SumutTahun Anggaran 2011 pada paripurna DPRDSU. Berdasarkan penggambaran itu Plt Gubsu secara tegas memberi rincian 8 kebijakan penting. Pertama, menciptakan perkembangan iklim usaha yang kondusif untuk merangsang investasi dan memperluas persemaian budaya usaha, serta optimalisasi kesempatan usaha ekonomi, peningkatan pendapatan termasuk daya beli serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Kedua, pembinaan dan pengawasan efektivitas penyelenggaraan bantuan dan jaminan sosial. Ketiga, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia baik, rakyat maupun aparatur pelaksana pemerintahan. Keempat, peningkatan upaya pemenuhan kebutuhan dasar termasuk sarana dan prasarana bagi rakyat miskin dan termarjinalkan.Kelima,peningkatanakses dan kualitas pendidikan, dengan sasaran peningkatan rata-rata masa sekolah, menurunnya angka buta aksara, dan menurunnya angka disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar satuanpendidikanyangdiselenggaranoleh rakyat. Keenam, perbaikan akses dan mutu kesehatan dengan sasaran yang luas dan berjenjang. Ketujuh, peningkatan ketahanan pangan dengan indikator capaian peningkatan swasembada pangan dan penurunan jumlah penduduk rentan pangan.Kedelapan, peningkatan kualitas dankuantitasinfrastrukturdengansasaran pembangunan tata ruang, jalan dan perhubungan, peningkatan pembangunan perumahan dan pemukiman, serta pembangunan komunikasi dan informatika.

Figur Selain figur-figur terpenting berjum-

Penulis adalah Dosen Sosiologi Politik FISIP UMSU. Koordinator Umum ’nBASIS.

Catatan Untuk Kota Medan Dan Pemkab/Pemko Di Sumatera Utara

Facebook Smswaspada

+6283199572197 Mengingatkan yang lupa , memahamkan yang oummey , sebagai tugas setiap Muslim didalam contact Khablum minannas . Mengingatkan tentang Puasa sunnat Isnin wa Khomis bahwa hari Isnin 07 November ini , kita tidak ber Puasa . Harom ber Puasa . Hari Tasyriq

memaksa kompromi teknis dan taktis untuk upaya penentuan prioritas berdasarkan tingkat urgensi masing-masing. Semua prioritas itu sangat erat kaitannya dengan realisasi dan pengukuran objekif pencapaian visi dan misi Gubernur Sumatera Utara 2008-2013 yang terkenal itu: rakyat tidak lapar, rakyat tidak bodoh, danseterusnya.Prioritasinitentusajaharus menjadi pendorong memenuhi norma berlaku semisal ketentuan alokasi 20% pendidikan yang tidak dikendalai perilaku birokratik lama yang gagal memahami makna pendidikan dalam pelaksanaan kebijakan.

lembaga triger ekonomi daerah yang bersasaran langsung terhadap rakyat, tampaknya belum pernah disikapi secara serius. Bukankah BUMD dan lembaga keuangan milik daerah harus dipaksa merevitalisasi peran dan misi di tengah jeritan rakyat yang diterpa badai neoliberalisme dan kesenjangan akses akibat kendala birokratik dan politis? Masih ingat mengemukanya perbincangan pengerdilanbankderahkarenamenjadiATMbagi pejabat daerah? Peran regulator pemerintah sangat diperlukan bukan cuma mengefektifkan pengabdian lembaga keuangan daerah danBUMDitu,tetapijugamemperhatikan pertambahankesulitanrakyatsehubungan dengan kehadiran usaha retail berbentuk monopoli dan oligopoli yang telah menghantam usaha di lingkungan pemukiman rakyat. Kebanggaan daerah atas kehadiran multinationalcorporation pada sektor kerakyatan adalah bencana baru pembangunan Indonesia. Selain itu sepintas ada kegembiraan menyaksikan bertumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan non bank seperti pegadaian.Tetapi mestinyalah pemerintah mengaca diri ketika menyaksikan lebih tingginya sukses usaha pegadaian ketimbang lembaga trigger ekonomi kerakyatan. Prinsip lembaga pegadaiansecarafilosofistidak bisadinafikandarireduksimodalitassosial, apa pun motto yang mereka pasang. Mengapa? Rakyat pegadaian adalah rakyat yang diterpa ketidakpastian yang sekaligus mengindikasikan ketidakberdayaan karena tak memiliki tabungan. Logika ini juga harus digunakan untuk memandang lebih pentingnya preventif kesehatan dengan usaha yang bersasaran peningkatan kualitas kehidupan ketimbang mendirikan rumah sakit meskidi-upgrademenyamai gedung-gedung hotel. Itu salah kaprah, dan mudah-mudahan tidak bermotif pembelajaan mark up korupsional belaka.

Optimalisasi Pelayanan Publik

APA KOMENTAR ANDA SMS 08974718101

WASPADA Kamis 10 November 2011

Oleh R.E. Nainggolan Kualitas pelayanan publik menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan.

S

ayamenaruhhormatdanmemberi apresiasi kepadaWali Kota Medan Sdr. Drs Rahudman Harahap, MM dan jajarannya yang dalam beberapa pekan terakhir ini melakukan satu gerakan massif pelayanan e-KTP. Demikian halnya kegiatanpendidikandanpelatihankepada aparatur pemerintahan Pemko Medan khusus tentang pelayanan publik yang dilaksanakan pada akhir-akhir ini. Masyarakat Medan dapat melihat dan merasakan bahwa pelayanan dari waktu ke waktu semakin baik walau harus terus ditingkatkan. Terlepas dari setuju atau tidak setuju, hasilsurveyKPKtahun2010tentangIndeks Pelayanan Publik di berbagai kota di Indonesia menempatkan Medan pada nomor urut 22 dengan Indeks Pelayanan Publik 3,66. Posisi ini jauh di bawah Surabaya di urutan pertama 6,13, Samarinda 6,11, bahkan di bawah Ambon 5,60 yang sudah pasti harus menjadi bahan renungan sekaligus evaluasi untuk tindakan perbaikan atau peningkatan di masa mendatang. Tapi saya berkeyakinan dengan perhatian serius, kontinu dan berkesinambungan dariWali Kota Medan dan jajarannya membenahi pelayanan, ke depan Indeks Pelayanan Publik Kota Medan diharapkan dapat meningkat. Tugas pokok pemerintahan Sebenarnya ada tiga tugas pokok pemerintahan yang sangat hakiki yakni pelayanan (services), pemberdayaan (empowerment), dan pembangunan (development). Dari ketiga faktor tersebut pelayanan termasuk tugas pokok yang harus diutamakan. Pelayanan akan memberi buah keadilan, pemberdayaan akan mendorong kemandirian, dan pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan. Pada hakekatnya pemerintahan dibentuk adalah untuk memberi pelayanankepadamasyarakat,tidakuntuk melayani diri sendiri tetapi melayani masyarakat. Lebih jauh bila kita melihat dari kacamata etika pemerintahan, maka keberhasilan seseorang dalam memimpin pemerintahan diukur dari kemampuannya mengemban ketiga fungsi hakiki dimaksud. Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan/melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan sesuai aturan pokok dan tata cara yang ditetapkan. Pelayanan publik oleh aparatur pemerintahan ini merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping abdi negara. Pelayanan publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari suatu negara. Selain itu

pemerintah dalam menjalankan ketiga fungsi hakiki diatas juga dituntut untuk melaksanakan prinsip equity. Aparatur pemerintah harus dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional, terbuka, efisien, transparan, sederhana, tepat waktu, efektif, responsif dan adaptif serta sekaligus dapat membangun kualitas manusia. Pemerintah harus mampu menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya untuk menentukan dan mengatur masa depannya sendiri. Untuk itu kualitas pelayanan publik harus senantiasa menjadi perhatian pemerintah agar merasakan secara nyata pelayanan yang diberikan kepada mereka. Ciri yang menentukan kualitas pelayanan publik adalah: ketepatan waktu pelayanan yang meliputi waktu tunggu dan waktu proses, akurasi pelayanan meliputi bebas dari kesalahan, kesopanan dalam memberikan pelayanan, kemudahan mendapatkan pelayanan misalnya banyaknya petugas yang melayani dan infrastruktur pendukung, dan atribut pendukung pelayanan lainnya seperti ruang tunggu yang nyaman, kebersihan dan lain-lain. Organisasi pelayanan publik mempunyai ciri public accountability, dimana setiap warga negara mempunyai hak untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang mereka terima. Adalah sangat sulit untuk menilai kualitas suatu pelayanan tanpa mempertimbangkan peran masyarakat sebagai penerima pelayanan dan aparat pelaksana pelayanan itu. Evaluasi yang berasal dari pengguna pelayanan, merupakan elemen pertama dalam analisis kualitas pelayanan publik. Elemen kedua dalam analisis adalah kemudahan suatu pelayanan dikenali baik sebelum diproses atau setelah pelayanan diberikan. Mempengaruhi pelayanan publik Dalam pemberian pelayanan publik yang berkualitas maka ada tiga faktor utama yang mempengaruhi pelayanan publik. Yang pertama adalah struktur organisasi. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu hubungan karakteristik, norma dan pola hubungan yang terjadi di dalam badan-badan eksekutif yang mempunyai hubungan baik yang potensial atau nyata dengan apa yang mereka miliki dalam menjalankan kebijaksanaan (Van Meter dan Van Horn dalam Winarno, 1997). Karena itu struktur organisasi sangat penting dalam suatu organisasi, dan dengan demikian struktur organisasi akan berpengaruh pada kualitas pela-

yanan. Bila struktur organisasi disusun dengan baik akan memberikan pengaruh postif bagi kualitas pelayanan dan demikian juga sebaliknya. Yang kedua adalah Kemampuan Aparat. Dari aparatur diharapkan dan dituntut adanya kemampuan baik berupa pengetahuan, keterampilan serta suatu sikap yang memadai, sesuai dengan tuntutan pelayanan dan pembangunan saat ini. Berkaitan dengan kualitas pelayanan publik, maka kemampuan aparat sangat berpengaruh dalam kualitas pelayanan publik. Apakah itu tingkat pendidikan aparat, kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal, kemampuan melakukan kerjasama, kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi, kemampuan dalam menyusun rencana kegiatan, kecepatan dalam melaksanakan tugas, tingkat kreativitas dalam mencari tata kerja yang terbaik, tingkat kemampuan memberikan pertanggungjawaban kepada atasan, dan tingkat keikutsertaan dalam pelatihan/kursus yang berhubungan dengan bidang tugasnya. Yang Ketiga adalah Sistem Pelayanan. Untuk sistem pelayanan yang perlu diperhatikan apakah ada pedoman pelayanan, syarat pelayanan yang jelas, batas waktu, biaya atau tarif, prosedur, buku panduan, media informasi terpadu, saling menghargai masing-masing unit terkait atau unit terkait dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan itu sendiri. Ketiga faktor ini merupakan tiga hal yang sangat berkaitan dan tidak terpisahkan dalam menentukan kualitas pelayanan publik. Keterkaitan struktur organisasi, kemampuan aparat dan sistem pelayanan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh aparatur pemerintahan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Indikator yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan publik yaitu indikator ketepatan waktu, kemudahan dalam pengajuan, akurasi pelayanan yang bebas dari kesalahan, dan biaya pelayanan. Indikator penilaian ini lah yang sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi, kemampuan aparat dan sistem pelayanan. Semakin baik struktur organisasi, kemampuan aparat dan sistem pelayanan maka kualitas pelayanan publik akan semakin baik dan semakin dapat memuaskan masyarakat sebagai pengguna hasil pelayanan. Sehingga pelayanan publik yang berkualitas dapat tercapai. Penutup Kita dapat menyimpulkan bahwa pelayanan publik adalah tugas utama aparatur pemerintahan yang harus dijalankan. Kualitas pelayanan publik menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan. Untuk itu harapan kita bersama adalah bagaimana Pemko/Pemkab yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan dapat

meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan, pembenahan struktur organisasi dan sistem pelayanan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pemko Medan harus holistik dalam melihat permasalahan ini. Ketiga faktor ini harus secara bersama-sama terus dibenahi dan ditingkatkan. Tidak akan berarti apabila memiliki kemampuan aparatur yang baik kalau tidak didukung struktur dan sistem pelayanan yang baik, begitu juga sebaliknya tidak akan berarti struktur atau sistem pelayanan yang baik kalau tidak didukung kemampuan aparat yang baik. Semoga kedepannya Kota Medan yang kita cintai dan banggakan ini dibawah kepemimpinan Sdr.Drs. Rahudman Harahap,MM dengan ciri kepemimpinan yang terlihat konsisten, memiliki komitmen, dan tegas dalam pendirian akan dapat terus berbenah diri untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Semoga.. Penulis adalah Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Anggota DPRD DS temukan proyek bermasalah - Rame kan terus, he...he...he * Pemko Medan bangun TV Billboard - Bisalah awak numpang promosi! * LAPK: Waspadai SMS trans fer rekening - Habis sedot pulsa, transfer rekening!

oel

D Wak


Opini

WASPADA Kamis 10 November 2011

Sanitasi Itu Dimulai Dari Diri Sendiri Secara umum sanitasi itu adalah prilaku dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya agar dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan juga kesejahteraan manusia.Lantas pertanyaan yang muncul di benak kita adalah apakah masyarakat sudah mengerti tentang sanitasi dan apakah masyarakat sudah menikmati sanitasi itu? Sanitasi adalah prilaku dalam pembudayaan hidup bersih. Dalam hal ini, kalimat pembudayaan perlu kita garisbawahi dimana pembudayaan dimulai dari suatu kebiasaan, dari suatu hal yang dilakukan berulang-ulang dan menjadi rutinitas (bagian dari kegiatan seseorang) yang tentunya tidak mudah untuk di jalankan apabila kita tidak menginginkannya. Kita dituntut untuk menginginkannya, menginginkan pembudayaan hidup bersih yang harus kita sadari dari dalam diri kita sendiri sehingga tidak memunculkan lingkup kebudayaan apatisme. Kesadaran akan pembudayaan hdup bersih ada ketika kita menyadari keadaan sekitar kita, keadaan lingkungan kita yang seperti apa. Jujur, keadaan lingkungan saya merupakan keadaan lingkungan yang bisa dikatakan tidak terjaga. Saya tinggal di kota Medan Metropolitan dan saya merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Tingkat Atas di salah satu sekolah di Kota Medan.Namun keadaan lingkungan sekitar saya belum menerapkan seutuhnya pembudayaan hidup bersih. Padahal dampak dari tidak menjalankannya sebagian masyarakat akan pembudayaan hidup bersih jelas dan benar-benar terlihat. Misalnya saja sampah yang berserakan di jalanan Kota Medan menimbulakan bau dan pemandangan yang tidak sedap. Dengan sangat mudah bagi siapa saja untuk menemukan tumpukan sampah yang tidak pada tempatnya, baik itu sampah organik maupun sampah non organik dalam skala kecil maupun besar. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya terbilang sangat minim, di tambah lagi sarana dan pra sarana yang disediakan pemerintah. Sangat sulit bagi kita menemukan tong-tong sampah berlabelkan Dinas Kebersihan di jalanan kota. Akibatnya tentu kita rasakan bukan? Dalam kehidupan kita sehari-hari, apabila hujan menguyur kota Medan kurang lebih dalam satu jam, banyak jalanan yang macat karena air menggenangi jalanan.Tentu yang akan dirugikan adalah kita, masyarakat Medan sendiri. Banyak kendaraan terutama angkutan kota dan sepeda motor berhenti tidak pada tempatnya alias mogok. Kerugian yang akan kita terima pun tidak terelakkan terutama kerugian akan banyaknya waktu kita yang terbuang percuma,kita harus antre hanya karena beberapa kendaraan mogok di jalanan, seharusnya waktu tersebut bisa kita manfaatkan untuk kegiatan lainnya yang lebih baik. Selain itu buruknya system drainase di Medan menambah deretan masalah akibat kurangnya perhatian Pemerintah kota. Sebahagian masyarakat sebetulnya menyadari betul seharusnya mereka tidak membuang sampah sembarangan, namun tidak sedikit dari mereka yang apatis mengatakan“percuma sajalah membuang sampah pada tempatnya,toh tidak ada yang peduli! Sama saja, orang-orang di Medan ini selalu saja sembarangan, sudah tabiat alias kebiasaan khususnya untuk membuang sampah sesuka hati mereka, tidak pada tempatnya, meludah saja sembarangan, apalagi membuang sampah? Percuma saja!!”. Komentar-komentar seperti di atas tentunya sering kita dengar. Lingkup pemikiran apatis perlu dihilangkan dan dimusnahkan karena hanya akan memperburuk keadaan.Orang-orang seperti itu harus mendengarkan kata-kata dari Noam Chomsky ketika suatu waktu dia menuliskan bahwa ketika orang berfikir bahwa perubahan tidak akan pernah terjadi, maka pada saat itu juga telah ditentukan bahwa perubahan tidak akan pernah terjadi. Jadi komentar apatis akan sesuatu perlu“basmi”sesegera mungkin.Karena kalau kita berfikir tidak akan mampu mengubah apa-apa dan kita tidak mau mencobanya maka memang tidak akan ada perubahan apapun. Selain itu pemikiran apatis masyarakat selalu cenderung memikir perubahan seketika.Namun tidak pernah serius memikirkan yang hal kecil-kecil.Kalau sudah seperti itu bagaimana mungkin untuk memulai suatu perubahan? Sementara perubahan itu harus dimulai dari hal yang kecilkecil, hal yang sepele. Ibaratnya di saat kita melihat batu besar menghadang,kita akan langsung menghindarinya.Namun terkadang kita kurang menyadari apabila ada batu kerikil di hadapan kita sehingga tidak jarang kita harus jatuh tersandung. Di sini kita dituntut untuk lebih berhatihati terhadap hal kecil, yang dianggap sepele, yang bisa menjatuhkan kita kapan saja bukan? Jadi prinsipnya saya kira berfikirlah besar, tapi mulailah dari yang kecil dan kerjakan sekarang jangan menunggu ataupun menuda. “Think Big, Start small and do it now” . Seperti yang dikatakan juga oleh prinsip manajemen. Jadisemuanyamudahapabilakitamenyadaripentingnyapembudayaanhidupbersihdikehidupan kita tanpa perlu melihat orang lain. Karena kita bisa memulainya dari diri kita dan lakukan sekarang,jangan menunggu ataupun menunda.Karena memang semuanya di mulai dari lingkup terkecil yakni diri kita, sehingga perlahan akan muncul perubahan yang signifikan, bertahan dan berkelanjutan. Imada Rahmadia Lubis Medan

Foliopini

Dedi Sahputra dedisahputra@yahoo.com

Kucing Kami Kucing kami yang satu ini punya tiga nama sekaligus. Dia bukan dari jenis kucing teroris yang punya banyak alias atau nama samaran, tapi ini lebih mirip perlombaan egosentrisme kami. Saya lebih suka memanggilnya Mio karena mengingatkan saya akan kucing kami yang pernah hilang dulu. Kucing itu hilang ketika kami bawa melancong. Saat singgah di sebuah swalayan, entahbagaimanadiapunhilangtaktaurimbanya. Setelah kejadian itu, selama berhari-hari saya menyusuri jalanan di sekitar swalayan itu, untuk mencarinya.Tapi apa mau dikata, hasilnya nihil. Maka sebagai dedikasi terhadap si kucing yang hilang, maka saya melekatkan nama yang sama untuk kucing kami ini. Tapi istri saya lebih suka dengan nama Helly. Alasannya juga sama: karena dia dulu juga punya kucing kesayangan yang juga hilang entah kemana. Maka resmilah sang kucing memiliki dua nama. Sedangkan nama ketiga diberikan si bungsu Sajjad, dia memanggil kucing kami dengan sebutan “Abi”. Nama ini diberikannya bukan karena dia juga punya pengala-man yang sama dengan kami, atau karena dia prefer ke nama itu, bukan.Tapi semata-mata karena dia cuma bisa mengeluarkan bunyi “Abi” untuk menyebut Mio ataupun Helly. Sekira setahun lalu ketika kucingitumulaimenjadi anggota keluarga kami, si Sajjad baru berumur setahun. Saat itu, untuk menyebut kata Mio, Helly, Nenen, buku, mobil, kursi bahkan untuk menyebut kata reshuffle kabinet, lidahnya cukup mengatakan: A-bi. Anehnya, kucing kami ini seolah mengerti akan ragam namanya itu. Dengan sebutan yang manapun kami memanggilnya, dia tetap merespons-nya. Kadang-kadang saya seolah mendengar dia berbisik—yang membuat saya jadi malu sendiri: Sudahlah, nama yang manapun jadi, yang penting jangan ribut-ribut. *** Sejak kecil sebetulnya saya akrab dengan kucing. Ini lebih mirip rasa kasihan, karena akal kecil saya waktu itu menyimpulkan, kalau ada dua-tiga ekor kucing yang kami miliki dan diberi makan setiap hari, lantas bagaimana dengan kucing lain yang tak ada pemiliknya. Mereka hidup merana, badan kurus kering, mandinya pun di papan. Maka tugas saya waktu itu adalah mengumpulkan sisa makanan untuk dibagikan sedikit kepada kucing-kucing yang mengantri itu. Jadilah rumah kami dipenuhi banyak kucing, khususnya setiap waktu makan siang. Karenanya ketika gadis kecil saya mengendong anak kucing putih lucu yang kehilangan induk, saya bisa langsung menerima. Apalagi

kucing ini cukup “supel” sehingga cepat akrab dengan seisi rumah. Semakin tumbuh, si kucing ini ternyata punya kelebihan dibanding kucing lain.Tak sekalipun kami mendapati kotorannya di dalam rumah, meski tak benar-benar kami pernah mengajarinya. Dia juga kucing yang berani melawan komplotan tikus. Entah sudah berapa ekor tikus yang dibunuhnya. Setiapdiberimakan,diasepertipunyaprosesi sendiri sebelum menyantapnya. Matanya yang mengkristal itu terlebih dulu menatap mata si pemberi makanannya sebelum menyantap makanan tersebut. Dia seolah mengucapkan terima kasih dulu atas kemurahan hati orang yang memberinya makanan. Maka begitulah, kami semakin menyayangi kucing itu. Tikus terakhir yang dibunuhnya kemarin. Pagi itu saya sedang kedatangan tamu, ngobrol. Tiba-tibaseekorbangkaitikustergeletakdidepan pintu dapur dengan si Mio di dekatnya sambil menjilati lidahnya. Dia seolah memamerkan hasil tangkapannya kepada kami. Malam harinya sepulang kerja saya menerima laporan bahwa tadi Mio muntah-muntah, mulutnya berbusa. Saya pun menemui kotorannya di garasi kami, ada dua tumpuk yang baunya menyengat ke seantero ke rumah. Ada yang aneh, saya membathin. Mio sendiri tak terlihat keberadaannya.Sayabelum sempat melihatnya, karena keburu tertidur kelelahan. Esok paginya saya baru melihatnya setelah mendapat laporan istri yang baru dari ruang belakang. ‘’Bang, si Helly mati,’’ katanya tersendat menahan air mata. Saya terkejut sekaligus bersedih, si gadis kecil Hira tak berkata apa-apa ketika mendapat laporan tentang kucingnya, si Sajjad berujar“Abi matek???” katanya dengan wajah lucu menggemaskan. Si sulung Nabil, seperti biasa menunjukkan sikap rasionalnya:“Iya kucing mbah dulu juga mati kayak gitu,’’ katanya. Meski saya tahu dia juga kehilangan. *** Dugaan kami atas kematian Mio. Pertama, karena tak sengaja memakan racun atau memangdiracunorangyangtaksukadengankucing. Kedua, kami menduga kematian Mio karena ada konspirasi para tikus yang sengaja ingin melenyapkan Mio. Mereka balas dendam. Tapi kematian Mio di hari tasriq ini telah memberi pelajaran kepada saya. Bahwa orang memang cenderung bersikap egosentris terhadap dunia materi; kucing, harta, pangkat, jabatan,kekasih.Padahalsemuanyacumabarang pinjaman.Manusiacumamerasamemilikihingga merasa pantas memberi nama, menguasai dan merasa patut bersedih bahkan mencakmencak ketika kehilangan. Padahal, katanya, cuma orang yang kehilangan saja yang bakal mendapat ganti. Katanya.(Vol.266,10/11/2011)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

B5

PertempuranTitipayung & Buluhchina Oleh Muhammad TWH Belanda merebut Binjai melaluiTitipapan,HamparanperakBuluhchina-Tandemhilir. Belanda ingin mengepung pasukan republik yang ada di Kampunglalang, Sunggal dan lainnya.

K

alau ada kota yang paling berdarah, ketika Belanda melancarkan agresi pertama 21 Juli 1947, itulah Binjai. Betapa tidak, Belanda membuka serangan mengerahkan empat pesawat bomber dan dua pesawat Mustang di pagi hari. Akibat pemboman bertubi-tubi yang ganas itu, tidak kurang 52 orang korban luka dan 26 orang tewas. Tubuh mereka terpotong-potong berserakan. Kolonel Arifin Pulungan dalam bukunya “Kisah dari Pedalaman” mengungkapkan fakta-fakta mengenai serangan udara Belanda terhadap Binjai. Perincian fakta itu diterima dari seorang tokoh yang mengalami serangan udara itu.Tokoh tersebut bernama Nasib NasutionWedana Langkathulu waktu itu. Dia mengetahui persis, pesawat bomber yang menyerang Binjai berjumlah empat buah.Waktu itu Binjai seolah mengalami hujan bom. Setelah serangan udara itu Nasib Nasution mengumpulkan jenazah para korban. Para korban dan yang tewas diangkut dengan mobilnya sendiri, kemudian dikebumikan sesuai agamanya masing-masing. Nasib Nasution dibantu H. Abdul Wahab dan Rustam Adji, sedangkan yang beragama Kristen mayatnya diurus oleh Kores Harahap dan teman-temannya. Kehancuran akibat serangan bom Mengenai kehancuran dan kerusakan akibat serangan pesawat pembom Belanda itu adalah sebagai berikut: Pertama, markas RIMA (Resimen Istimewa Medan Area) hancur lebur akibat ledakan bom, dan terjadi lubang besar. Beberapa tentara gugur di Markas RIMA itu. Kedua, rumah-rumah penduduk di sekeliling Asrama Polisi Tentara (PT) juga mengalami hujan bom. Sebuah rumah pegawai perkebunan hancur lebur. Satu keluarga di rumah itu yang terdiri ayah ibu dan dua orang anaknya tewas semua. Ketiga, rumah penjara (Landschab) yang berada di depan istana yang digunakan PT (Polisi Tentara) menjadi rumah tahanan hancur berantakan, rata dengan tanah. Tidak sedikitpun ada tanda bekas rumah. Di sana sini berserakan kepala manusia dan potongan tubuh. Penghuni dan penjaga penjara itu semua menjadi korban. Keempat, Asrama Batalyon XII yang tadinya menggunakan istana sebagai asrama, serangan bom tidak tepat sasaran, sedangkan pasukan yang tadinya menghuni asrama tersebut telah lebih dahulu menyingkir. Kelima, Kantor Wedana juga kena serangan bom demikian juga rumah kediaman Wedana, tetapi sasarannya tidak tepat, hal ini menyebabkan terhindar korban di tempat ini. Mungkin timbul pertanyaan kenapa Belanda mengerahkan kekuatan udara melakukan pemboman terhadap Binjai sedangnya penyerangan terhadap kota lain, sama sekali tidak menggunakan pesawat pembom. Paling banter menggunakan pesawat Mustang untuk membantu serangan darat. Pertanyaan ini dapat dijawab, waktu itu Belanda telah

mengetahui Binjai adalah tempat pemusatan pasukan yang tergabung dalam RIMA. Menurut pelaku sejarah Mayor (Purn) A.K.Yakobi, pasukan kita yang berada di Medan Area berjumlah 22 Batalyon atau lebih dari satu divisi menurut formasi Jepang. Kemudian di Front Barat Medan Area Pasukan diperkuat sejumlah senjata berat meriam berbagai kaliber, dan pernah terjadi “duel-artileri” dengan Belanda. Pertanyaan lain mungkin juga timbul, kenapa untuk merebut Binjai Belanda harus mengambil jalur, TitipapanHamparanperak-Buluhchina dan Tandemhilir. Pertanyaan ini kemudian terjawab, bahwa jalur ini diambil Belanda bermaksud mengepung pasukan republik yang ada di Kampunglalang, Sunggal dan lain-lain, seperti mereka mengepung Pasukan Republik yang mundur dari front Medan Timur dan dikepung di Lubukpakam tapi berhasil meloloskan diri. Ada kekhawatiran lain dari Belanda, karena baik di sepanjang jalan raya maupun jalan kereta api oleh pasukan republik banyak ditanam ranjau darat. Hal ini diketahui ketika Mustang Belanda melakukan penembakan terhadap anggota pasukan yang ada di rel kereta api ternyata ranjau darat meledak dan menimbulkan korban seorang mantan perwira Jepang bernama Sawada yang baru saja menanam ranjau darat itu. Batalyon-batalyon yang tergabung dalam RIMA berserak di Front Barat dan Front Utara. Batalyon Alamsyah, yang kemudian digantikan Batalyon Hasan Saleh bertugas di Front Utara. Salah satu kompinya yang cukup diandalkan dari Batalyon ini adalah Kompi Bantuan yang dipimpin Letnan Amir Yahya. Penulis pernah bertemu dengan Letnan Amir Yahya di masa hayatnya, pasukannya turut menahan gerak Belanda baik di Titipayung maupun Buluhchina. Persenjataan yang dimiliki kompinya mempunyai tiga senapan mesin berat 12,7, enam bren thomson, dan berbagai jenis senjata lainnya. Pertempuran mempertahankan Titipayung Ketika pasukannya serta pasukan laskar yang menahan gerak Belanda di Front Medan Utara, Letnan Amir Yahya menguraikan sebagai berikut: Setelah bertempur dan mengalami tekanan berat di Maryland, Kompi Amir Yahya bergerak dari Pasar I Maryland untuk mempertahankan Titipayung—mengambil posisi strategis. Sebelum pasukan Belanda tiba pesawat Mustang meraungraung di udara memuntahkan peluru. Dari kejauhan telah kelihatan serdadu Belanda bergerak dengan 3 panser di depan. Pertempuran segera berkecamuk beberapa waktu lamanya. Karena perlawanan gagah berani Kompi Amir Yahya ini membuat gerak pasukan Belanda tertahan. Pasukan kita sedikitpun tidak gentar menghadapi Belanda yang didukung panser dan dua pesawat Mustang. Begitupun harus diakui yang paling kewalahan adalah menghadapi serangan udara yang membabi buta itu. Karena

situasi tidak memungkinkan lagi maka Amir Yahya dan pasukannya terpaksa mundur ke Buluhchina. Dalam pertempuran cukup seru di Titipayung, 3 anggota pasukan AmirYahya gugur, beberapa orang luka berat dan ringan. Sesampai di Buluhchina, Amir Yahya dan pasukannya beristirahat karena lelahnya setelah menempuh perjalanan kaki yang meletihkan sambil membawa peralatan perang, senjata dan perlengkapan lainnya. Betapa tidak pasukan ini membawa 3 senapan mesin berat 12,7 dan senjata-senjata lainnya yang cukup berjasa yang telah dilakukan kompi ini. Setelah bertempur gigih di Buluhchina malam harinya pasukan Amir Yahya mundur ke Tandemhilir. Di sini pasukan bergabung dengan pasukan lain dari RIMA, tenaga dipusatkan menahan gerak maju Belanda merebut Binjai. Hari kedua agresi Belanda I, jam menunjukkan angka 7.00. Dari kejauhan telah terlihat 3 panser bergerak beriringan dengan pasukan infantri. Pertempuran segera berkecamuk, pesawat Mustang Belanda terus memuntahkan peluru. Ketika pesawat telah menghindar Belanda mengirim tembakan-tembakan artileri bertubi-tubi. Dalam usaha menahan gerak Belanda untuk merebut Tandem Hilirhtu, AmirYahya memerintahkan kepada Kopral Tuyud yang melayani senapan mesin berat 12,7 dengan kata-kata sebagai berikut: “Sasaran tembakan harus diarahkan kepada lobang penglihatan panser Belanda, tembakan juga ban dan roda pansernya.” Apa yang diperintahkan komandannya dilaksanakan dengan baik oleh Kopral Tuyud. Karena banyaknya peluru dimuntahkan ke arah penglihatan panser, menyebabkan panser tersebut tertahan-tahan geraknya. Sementara sasaran tembakan ke ban panser dilakukan secara bertubi-tubi. Hal ini bisa dilaksanakan karena pertempuran yang berlangsung dalam jarak sekitar 200 meter. Para prajurit sangat gembira karena sebuah panser berhasil dilumpuhkan dan tidak berkutik. Ban panser rontok dihantam peluru senjata 12,7 yang bertu-bi-tubi. Pertempuran seru di Tandemhilir ini untuk menghindari agar

pasukan Republik yang masih berada di Binjai dan sekitarnya jangan sampai terke-pung. Karena diketahui pasukan telah keluar dari Binjai demikian juga pe-ngungsi telah banyak meninggalkan kota itu maka pertempuran yang berlangsung sejak jam 7.00 pagi hingga 11.30 terhenti. Untuk terus bertahan tidak mungkin, karena bisa ‘mengakibatkan korban lebih banyak jatuh. Letnan Amir Yahya memerintahkan pasukannya mundur ke arah kiri jalan Buluhchina - Tandemhilir sekaligus Tandemhilir dikosongkan. Sementara pusat tembakan ke arah Belanda dilakukan pasukan yang berada di sebelah kanan jalan. Dengan demikian perhatian pasukan Belanda ke arah kanan jalan, sehingga pasukan yang mundur ke arah kiri jalan lebih aman. Be1anda mengetahui, bahwa Tandemhilir sudah dikosongkan maka pasukan Belanda terus bergerak menduduki Tandemhilir. Sementara pasukan Amir Yahya segera menghentikan tembakan gencar, setelah diketahui Belanda telah lewat dan memasuki Tandemhilir. Kesempatan ini digunakan pasukan untuk bergabung antara sayap kanan dan sayap kiri. Kemudian melakukan gerak mundur menuju Stabat melalui jalan perkebunan. Dalam gerak mundur ini anggota pasukan ada yang berjalan kaki dan ada juga yang menaiki kereta lembu. Laporan resmi Belanda Menurut laporan resmi Belanda, Batalyon Infantri KNIL “Prins Bern Hard” yang dipimpin Mayor B.H. deVries tanggal 21 Juli 1947 melancarkan serangan ke Kampungterjun. Gerakan Belanda sangat lambat dan tertahan-tahan karena perlawanan pihak Indonesia. Dimana-mana ada brigade dan ranjau. Karena gerakannya tertahan, militer Belanda baru malam hari pukul 20.00 Wib tiba di Buluhchina. Jam 7.00 keesokan paginya Belanda keluar dan Buluhchina menuju Tandemhilir dan Binjai baru bêrhasil diduduki Belanda keesokan harinya, hari kedua Agresi Pertama jam 16.30. Demikian laporan resmi Belanda. Penulis adalah Veteran, Pejuang Kemerdekaan, Gol B, Wartawan Senior, Pemerhati Sejarah.

Pahlawan Bertopeng Oleh Yulhasni Begitu beragamnya kata pahlawan melekat pada setiap aktivitas kita sehingga kata itu bukan lagi milik para pejuang republik.

S

ebuah sajak lahir dari penyair Sumatera Utara M. Raudah Jambak. Ia menulis di dalam negeri yang penuh rahasia, aku terlahir dari seorang ibu yang tak henti mengumpulkan segala tetes air mata di pualam pipinya, tumbuh besar sampai sekarang menjaga usia, setua misteri yang beralis segala teka teki, dan memberi namaku pahlawan. Puisi itu ia beri judul sebab pahlawan namaku. Puisi penuh makna dan tentu saja memberikan sebuah pesan soal nilai kepahlawanan. Pahlawan adalah kata yang sulit didefenisikan dan diuraikan secara rinci. Pahlawan bagi anak-anak adalah para superhero yang menghiasi memori mereka. Pada masa lalu mungkin Superman, Batman, dan Spiderman adalah pahlawan yang melintasi benak sebagian besar anak-anak Indonesia. Pada masa sekarang pahlawan mereka bisa saja sosok yang mereka saksikan tayangan filmfilm karton di televisi. Setiap anak memiliki pahlawan sendiri, kadang-kadang sosok yang punya kekuatan super, biasanya mereka adalah anak atau binatang yang pemberani. Seorang pahlawan sejati tidak memiliki ayah atau ibu, jauh dari orang tua. Pada sebagian orang pahlawan bisa berbeda-beda, tergantung cara pandang mereka terhadap sosok yang diidolakan. Bahkan pahlawan bisa saja berlaku dalam hitungan menit dan kemudian hilang seketika. Tidak selamanya pahlawan itu digolongkan sebagai kata yang mempunyai makna positif. Pahlawan juga bisa digolongkan dalam kosakata negatif jika merujuk pada idiom pahlawan kesiangan, sok jadi pahlawan, dan sebagainya.

Tentu saja pahlawan bukanlah kata yang berhenti pada sifat dan karakter yang dibawanya. Mungkin kita adalah pahlawan untuk diri kita sendiri. Semangat kepahlawanan tidaklah diartikan dalam rutinitas mengenang jasa mereka yang telah memberi arti kepada republik ini. Mengenang hanyalah ungkapan betapa bangsa ini tidak pernah sampai kepada kesejatian menghargai dan menghormati mereka yang memberi ruang untuk kita sekarang bisa bebas berekspresi. Setiap tahun di tanggal 10 November, kita hanya menyaksikan riuhnya sloganslogan tentang kepahlawanan. Selepas itu, kita akan kembali menafikan semua yang pernah terjadi di negeri ini. Anis Matta pernah menulis buku Mencari Pahlawan Indonesia. Dalam buku yang diterbitkan The Tarbawi Center itu ia menguraikan bahwa sejarah sesungguhnya merupakan industri para pahlawan. “Dalam “skala peradaban” setiap bangsa bergiliran” merebut piala kepahlawanan.” Mereka selalu muncul di saat-saat sulit, atau sengaja (Allah) lahir (kan mereka) di tengah situasi yang sulit. Sejarah memang kerap harus dilihat dalam berbagai sisi untuk memetakan sosok pahlawan sejati. Tiap zaman membuat sosok pahlawannya sendiri dan itulah yang terus muncul dalam sejarah bangsa ini. Anak-anak muda kita pernah begitu bangga mengenakan kaos Che Guevara. Pejuang Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba bernama asli Ernesto Guevara Lynch de La Serna itu seolah lebih hebat perjuangannya dibanding Jenderal Sudirman yang melawan Belanda dari hutan ke hutan.

Sosok Che Guevara menghiasi pelbagai poster, stiker, baju kaos anak muda Indonesia mengalahkan sosok Tan Malaka yang sama sekali asing dalam ingatan sejarah bangsa ini meski pria bernama asli Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu telah meletakkan semangat ‘pemberontakan’ terhadap dominasi kapitalisme di tanah air. Ia yang tak jelas kuburannya tersebut adalah pejuang yang militan, radikal, dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris. Pada masa sekarang, riuh politik di Indonesia sering memunculkan sosok pahlawan bagi kepentingan politik itu sendiri. Indonesia telah begitu lama percaya kepada dunia tahyul sehingga pahlawan selalu dinantikan untuk sebuah perubahan yang maha dahsyat. Padahal, pahlawan itu hanya kamuflase, sebuah fatamorgana yang tak tersentuh mata secara utuh. Pahlawan yang ditunggu adalah ratu adil yang sejak Indonesia merdeka tak pernah kunjung menyambangi republik ini. Terlalu banyak memang kata pahlawan disalahartikan, dibengkokkan untuk kemudian dibungkus atasnama berbagai kepentingan. Pahlawan pun tidak lagi dimaknai sebagai sosok pejuang pada masa revolusi kemerdekaan karena kata itu telah mengalami makna yang meluas. Pahlawan bisa saja adalah guru yang memberi ilmu dan kepadanya diberi tanda gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Pahlawan juga boleh jadi kepada mereka yang berjuang menyelamatkan lingkungan hidup sehingga layak disebut pahlawan lingkungan. Begitu beragamnya kata pahlawan melekat pada setiap aktivitas kita sehingga kata itu bukan lagi milik para pejuang republik. Ketika BungTomo meneriakkan kata merdeka pada revolusi di Surabaya un-

tuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang dikenal sebagai hari pahlawan, semangatnya jelas terdeteksi dengan mata telanjang. BungTomo tidak meneriakkan slogan kosong karena di depannya rakyat bergerak dengan senjata ala kadarnya dan membuktikkan darah kepahlawan tersebut. Teriakan itu berkumandang dalam semangat revolusi di seantero negeri, memberi spirit perlawanan. Di negeri yang selalu dipenuhi praktik kecurangan ini, teriakan ‘merdeka’ tidak lagi ada makna. Mahasiswa berteriak di jalanan berdemonstrasi meneriakkan kata merdeka untuk memprotes pelbagai ketimpangan, sementara sebagian besar lagi di antara mereka saling lempar batu di kampus. Para politisi berteriak ‘merdeka’ saat berusaha merebut suara rakyat pada masa kampanye, sementara di gedung-gedung wakil rakyat berbagai praktik pembohongan rakyat berlangsung mulus. Pejabat berpidato berapi-api mengalahkan suara lantang Bung Tomo sambil mengacungkan tangan seolah mereka adalah pahlawan sejati republik ini. Di mana pahlawan itu sebenarnya? Bukankan peringatan Hari Pahlawan tidak pernah berhasil menciptakan herohero baru bagi republik ini selain makin bertambahnya orang-orang yang memperkaya diri sendiri? Tercabik-cabiknya rasa nasionalisme pada anak-anak bangsa tidak lain karena ketidakpercayaan mereka terhadap praktik pembohongan elite terus-menerus. Kita sudah seperti hidup di negara yang tak berideologi. Tidak ada pernah ada semangat kepahlawanan yang murni selain topeng-topeng yang berkelindan dalam riuh rendah praktik berbangsa dan bernegara. Negeri ini terlalu banyak pahlawan bertopeng! Penulis adalah Dosen Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP UMSU.


B6 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

BURSA

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive : Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

BMW 320i LE a/n. Sendiri Ex Dokter Th. 95. Biru met, sgt orisinil, mesin sehat, full sound. Hrg. 63Jt. Nego. Hub. 061 77700712

DAIHATSU Gran Max 1.5 D Thn. 2008 AC, Tape, VR, PS, CL, Jok kulit, Biru met, BK Mdn Rp. 78Jt Net. Hub. 0853 7089 9893 DAIHATSU PROMO SERBU Khusus November Xenia Angs. 3,3 Jt-an (4 thn)

Hub. DIKA 0852 7074 7744 - 77443877

ARIF ASTRA

0812 6005 2465

ASTRA DAIHATSU

DAIHATSU AKHIR TAHUN

Ready Stock! Xenia, Pick Up, Terios, Luxio, Sirion. DP Mulai 15% Angs. Murah, Proses Cepat, Data dijemput, Mobil diantar Simpan nomor ini sewaktu2 Berguna.

READY STOCK NEW XENIA - TERIOS - PICK UP PROSES CEPAT HUB. FERRY 0821 6736 3637

ALL NEW XENIA TELAH HADIR

Lebih Mewah, lebih keren, lebih Modern, lebih Stylish dari Xenia sebelumnya. Pesan sekarang. Hub. (061) 77330046 / 0852 7515 0363. Ready Stock: New Terios, All New Xenia, All New Sirion, Luxio, GranMax Pick Up & Minibus.

DAIHATSU Taft Hiline Pick Up 4x4 Thn. 94 Siap pakai. Hub. 0853 7237 8231 DIJUAL FIAT UNO TH. 91 Warna Hitam, lengkap, mesin halus, PW, Harga 20Jt. Nego. Hub. 061-77442008 SAATNYA PUNYA HONDA

Honda Jazz DP 30 Jt-an atau cicilan 2,5Jt. Honda CRV Bunga 0% atau DP 50 Jt-an Honda Freed Bunga 0% atau Dp 30 Jt-an Gratis 1 x Angsuran, Cash Back Langsung Full Hadiah !!! Ready Stock !!! Hub. HARTONO 0812 6009 8333

HONDA CRV Manual 2007 warna hitam 2000cc. AC, Tape, VR, BR, lengkap, BK Mdn asli. Hub. 0813 6007 5306

ISUZU 100% BARU

New Panther Grand Touring Type J, LS, LV, Pick Up, Ready Stock!!, Irit, Kuat, Awet. Terima Tukar Tambah. Info: Astra Isuzu. 061-6844 8554, 0813 7591 5420

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

ISUZU Panther Diesel 91 LDX warna biru, AC, Tape, VR, BR, AC, Lengkap, BK Medan asli. Hrg. 42Jt Nego. Hub. 0813 60075 306

KIA

MOBIL

COSMO, PRIDE, NEW SPORTAGE ALL NEW PICANTO, PREGIO, DLL DP RINGAN, GRNSI 5 THN. BS TKR TAMBAH HUB. 0852 7039 3083 (YAN)

MERCY C200 ‘97

Abu2 met, BK Mdn, AC DB, Air bag, ABS, Jok klt, CD, MP3, Sound System, PW, VR, CL, EM, PS, Ban Baru, Original 95%, DP 30Jt. Angs. 1,9Jt. Hub. 0852 7630 3900 / 0852 7507 6512

MITSUBISHI BARU MURAH Hub. Tampubolon 0821 6652 9982 / 061-68777744

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

SUZUKI CARRY MB 1.5 ‘04

W. Putih, AC, RD, DVD, BR, Lanjut kredit DP 20,5 Jt, Sisa 32 X Rp. 1.553.000, Plat BL, Sehat & Rapih, Jok kulit Hub. 0813.7043.0346 Maaf TP

TOYOTA Kijang Grand Extra Th. 93 warna abu2 metalik. Jok kulit, PS, AC, PWD, Tape, 6 Speed, sehat, terawat. Hrg. 68Jt. Toyota Kijang Super Th. 87/88 warna biru, jok kulit, AC Tape 6 Speed, siap pake. Hrg. 35Jt. Hub. 0813 6126 5117

TOYOTA Baru 100%

Htm met, CL, PW, PS, Ban Besar Baru, RT, Jok kulit, Sound Syst, DP 20 Jt. Angs. 1,94Jt. Hub. 0852 7690 3900 / 0852 7507 6512

OPEL BLAZER MONTERA ‘00

Ready Stock Grand New, Innova, Rush, Avanza, G dan E. Altis, Fortuner, Khusus, Yaris dan Avanza Dapatkan DP 10%. Bisa Tukar Tambah. Mobil apapun. Hub. 0813 6120 1719 / 6878 3325

OPEL Blazer LT Injection Biru Abu2 met Th. 96. Sgt orisinil sekali, mulus, mesin sehat, CD Canger, Hrg. 49Jt Nego. Hub. 061-6967 9753

TOYOTA Kijang LX 1.8 Bensin Thn. 2004. New. AC, Tape, VR, PS, CL, Jok kulit, silver, plat BM Rp. 105Jt. Hub. 0852 7538 3218

NISSAN LIVINA XR M/T. Thn. 2008. Biru met, BK Rp. 130Jt. Net. Hub. 0853 6161 5977

NEW NISSAN

New Grand Livina HWS Autech, Juke, March, Xtrail, Tcone Cash/Credit. Bisa bantu tukar tambah. Hub. Mili 0852 7033 7739 # NISSAN 100% BARU # Grand Livina - March X-Trail. Disc + Hadiah menarik. ALDY. 0813 8300 3509

- 061.750 90395

DEALER RESMI SUZUKI MOBIL

Carry PU 1.5 FD, Rp. 8 Jt-an Angs. 2.531.000,APV Arena Rp. 11 Jt-an Angs. 4.073.000,Splash GL Rp. 13 Jt-an Angs. 4.069.000,Hub: 0812 654 0809 / 77722121

SUZUKI Realvan GRV Thn. 2003. Biru metalic, AC DB, Mulus, Rp. 66 Juta. Hub. HP. 0812 6463 253 SUZUKI Baleno Thn.97, Warna abu2 Silver met, lengkap, terawat. Medan asli Rp. 65Jt Nego. Hub. 0812 6388 8038

SUZUKI Carry Futura Minibus Thn. 92. W. Biru, BK Baru, Asli Medan, 29Jt/Nego. 0813 6150 8497

SUZUKI New Karimun Estilo 2010. BK Medan warna hitam metalik, Bensin, AC, VR, BR, CL, Remote, CD, V-kool. Rp. 110Jt. (Nego/ Maaf TP). 0813 6123 6076 / 0812 8337 0020

TOYOTA 2011

ALL NEW AVANZA

PESAN SEKARANG JUGA Hub. Predi Simatupang 0813.6165.1801 - 0853.6207.2000

TOYOTA Avanza Th. ‘10, Type G, wrn silver met, Balik DP Rp. 75Jt. Sdh byr 16 x Rp. 4.377.000,- Pelunasan Rp. 76Jt. Ass. All risk. Kembar Ponsel Jl. SM. Raja No. 200 (Dpn UISU) 0815 337 33688 / 7851402

TOYOTA Innova Type G 2006, Biru, Bensin, Siap pakai. Plat BK. Hub. 0811 65 4880 TOYOTA BARU

AVANZA, INNOVA, FORTUNER

PURBA : 0813 9736 0333

TOYOTA BARU MURAH

AVANZA, INNOVA, FORTUNER

LAHI : 0813 7057 0061

TOYOTA Kijang Box Th. 2006, warna hitam, 1,8cc, asli Medan, Box cantik, aluminium, mobil mulus, siap pakai. Rp. 97,5Jt. Hub. 0813 6089 4043

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Segala akibat yang terjadi diluar tanggungjawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih

TOYOTA Kijang Innova 2010 BK Medan warna hitam metalik, Bensin Tipe G. Rp. 225Jt (nego) maaf TP. 0813 6123 6076 / 0812 8337 0020

TV, LCD, Kulkas, Handycam, DSLR, Laptop, LCD, Proyektor, PS 1, 2, 3, Sound system, dll Hub. Joel 0853.5895.2998

JUAL - BELI

AC

AC, TV, LCD, PS, Ampli, Spk, Kulkas Projector, Handycam, Camera, Laptop, dll. SPLIT BEKAS MODEL BARU DIJUAL MURAH 1 Pk Rp. 1.200.000

DIOBRAL AC, KULKAS, M. CUCI, P. AIR, GENSET Jual AC Baru/Bekas 1/2, 3/4, 1 1/2, 2 Pk 1,2Jt. AC Window 1 Pk=800rb. Kulkas 1 Pt-2Pt-600rb - 1,2Jt, 2 Pt. Super Jumbo=1,9Jt. M. Cuci 1 Tb-2 Tb=600rb - 1,2 Jt. M. Cuci baru=1,2Jt (2 Tb. 9 Kg) Genset 3000w 2 Jt, Pompa Air, Sanyo - P. Cliner

UD. SENANG HATI

Hub. 4517509 - 0821 6322 4343 - 69677449, Jl. Sekip 67 A

SERVICE

AC

BURSA

ELEKTRONIK REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo

Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp.66482216 - 0813 7589 8757- 082163120894 Siap Ketempat

BURSA

KOMPUTER

GREAT SALE LAPTOP MURAH TERDAHSYAT 2011 SENSASIONAL DISKON

TOSHIBA, ACER, HP, DELL, FUJITSU, LENOVO IBM, MERK TERKENAL, KUALITAS OKE, DESAIN MANTAP, TAHAN LAMA, TERJAMIN & BERGARANSI. DAPATKAN BARANGNYA SEKARANG JUGA BANJIR BONUS & HADIAH UNTUK PEMBELIAN HARI INI TANPA SYARAT HUBUNGI & MILIKI SEGERA DI: - MEDAN MALL : 0812.6455.7274 HARGA - MILLENIUM PLAZA LT. 3 : 0813.7071.1319 MULAI

BUTUH DANA Jaminan Apa Saja. Sertifikat Tanah Mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061.8222 774 HP. 0853.6199.1500-0816 314 1807

PT. CAPELLA MULTIDANA Butuh Uang Tunai...???

2

MILLENIUM PLAZA LT. DASAR: 0812.8882.1068 RP. AKSARA PLAZA : 0813.9742.2213 BINJAI SUPERMALL : 0813.9798.3820 PAJUS SUMBER : 0812.6341.8789 DELIMAS PLAZA L. PAKAM: 0821.6087.3210 SIANTAR PLAZA : 0813.9650.7030 JUTAAN

-

LEASING COMPANY

Kini Kami Hadir di depan Anda Syaratnya Mudah

HILANG/TERCECER

3,6 MBPS, SETIAP PEMBELIAN: TOSHIBA J50 : 2,3 JT TOSHIBA M500 : 2,9 JT IBM X40 : 1,9 JT LENOVO T61 : 2,9 JT HP NC 4400 : 2,7 JT IPAD FUJITSU TABLET : 2,8 JT HUB. SEGERA 0852.6076.2430 JL. ASRAMA 9A (PONDOK KELAPA) MEDAN

Telah tercecer 1 (Satu) berkas, Surat Ganti Rugi Camat Medan Denai No. 616/Akta/86 Tgl. 27 Agustus 1986 An. HAFNISYAH LUBIS. Seluas +/ - 150 M2. Bagi yang mendapatkannya mohon dikembalikan ke Jl. Letda Sujono Gg. M. Nur No. 9 atau Hubungi HP. No. 0812 6080 140 akan diberi hadiah sepantasnya.

-

Spd mtr & Betor Anda

Angsuran Murah...!!! Proses cepat..!!! Aman BPKB-nya..!!!

BURSA

HILANG/TERCECER

Khusus sepeda motor unit di Asuransikan + Diskon 1x Angsuran

HILANG 1.Surat Pernyataan/ Pengukuhan Tgl. 16 Nopember 1998. 2.Surat Keterangan Kepala Desa Sunggal Kanan No. 19/509/XI/SK/1998. Tgl. 16 Nopember 1998 a/n. SAJI

BUKTIKAN SENDIRI... Hubungi: (061) 664.5745 0853.6022.8968

CD

KIRIMKAN... DATA IKLAN MINI ANDA

DALAM BENTUK

TERCECER BPKB Mobil Daihatsu BK 15 LW a/n. Manohom H. Aritonang. Alamat: Jl. DI Panjaitan No. 35 Siantar No. BPKB 9888236 G

DIGITAL

Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:

TERCECER

Harian

WASPADA

Tempat Promosi Iklan Anda

1 Unit BPKB No. Pol BB 8099 H a/n. Bupati KDH Tk. II Tapsel, Jln. Kenanga No. 74. Kec. Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan. Bagi siapa yang menemukan, tolong dikembalikan ke alamat tersebut diatas. Tidak akan dituntut dan akan diberikan imbalan sepantasnya. Terimakasih.

BURSA

BURSA

CUCI GUDANG LAPTOP GRATIS MODEM INTERNET

Hanya Jaminkan BPKB

* Format: JPG - TIFF (Photoshop)

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

ELEKTRONIK

PERCETAKAN

BUTUH PINJAMAN TUNAI Tanpa Jaminan, Bunga Ringan Hub. 0852 7088 1612

TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347

HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

JUAL - BELI

BURSA BUTUH DANA

FD

FAX.4561347

BURSA

Pelanggan Yang Terhormat

HA TI-HA TI terhadap penipuan yang mengatas HATI-HA TI-HATI namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli TI-HA TI apabila anda ingin produk anda, dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer.

Kamis, 10 November 2011

TERCECER

TERCECER / HILANG

1 BPKB Mobil Honda Freed BK 1207 KO a.n. Susanna Saragi. Bagi yang menemukan akan diberi hadiah sepantasnya dan tidak akan dituntut. Hub. 0812 606 2305 / Susanna TERCECER 1 Unit BPKB No. Pol BB 1149 LR a/n. Zulkifli Hasibuan, Kel. Sipolu-Polu, Kec. Panyabungan, Kab. Madina. Tercecer sekitar Lk. II Pasar Sibuhuan, Kec. Barumun. Kab. Palas pada 12-4-2011. Bagi siapa yang menemukan, akan diberi hadiah Rp. 2 Jt. Dapat diantar langsung ke Toko Bunda Elektronik di Batang Taris, Kel. Sibuhuan atau hub. Sdr. Anto di 0813 9694 2711

WC

KONSTRUKSI

JL. SETIA BUDI

0812 60444275

Hub. TUMPAT / SEDOT WC/GRANSI

WC 0812 642 71725

MOBIL SEDOT

PAK ADI

WC

TERCECER

Jl. BRAYAN MEDAN

HP.

TUMPAT/ SEDOT

77442112

0813 6147 0812 Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi

Telah Tercecer Surat Tanah Ruko 2 Tkt a/n. TORPA SIDABUTAR Alamat Jl. Seram No. 74/80 Medan. Bagi yang menemukannya harap diantar langsung ke alamat tersebut diatas. Dan diberikan hadiah berupa uang.

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta:

Harian

WASPADA HUBUNGI:

PT. MEGA NUSA SEMESTA TEL. (061) 4155678 TEL. (061) 7350 777 TEL. (061) 4555 928

Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis 10 November 2011

B7

Distribusi Elpiji Di Sumut Sudah 93 Persen MEDAN (Antara): Penyaluran paket elpiji 3 kg di Sumatera Utara per 1 November 2011 sudah 93 persen atau mencapai 2.504.217 paket sejak program itu diluncurkan pada 2009. “Pertamina berharap sebelum akhir tahun distribusi paket perdana elpiji di Sumut sudah 100 persen karena tinggal tujuh persen lagi,” kata Assitant Manager External PT Pertamina Region I, Fitri Erika, di Medan, Rabu (9/11). Dia mengakui, awalnya distribusi paket elpiji untuk Sumut diharapkan rampung bisa lebih cepat, tetapi akibat pencacahan yang dilakukan pemerintah belum selesai, pendistribusian menjadi terhambat. Erika menjelaskan, pada 2009 paket elpiji yang sudah disalurkan sebanyak 1.702.193 paket dan pada 2010 sebanyak 48.557 paket .

Sementara pada 2011, program tahap tiga yang meliputi Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba Samosir, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Mandailing Natal sebanyak 749.036 paket. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi sehingga distribusi benar-benar tuntas dalam tahun ini, katanya. Saat ini yang belum selesai pendistribusian di daerah Mandailing Natal yang total kuotanya sebanyak 60.000 paket. “Sumut memang tercatat sebagai penerima terbesar pa-

Lima Solusi Utama Atasi Rugi BUMN JAKARTA (Antara): Pengamat BUMN Muhammad Said Didu mengatakan setidaknya ada lima solusi utama yang harus dilakukan Kementerian BUMN untuk menyelamatkan BUMN yang merugi. Hal itu disampaikan Said Didu di Jakarta, Rabu (9/11), terkait dengan upaya penyelamatan BUMN yang tengah dililit masalah keuangan. Menurut Said, kelima solusi tersebut adalah, pertama, penyelesaian utang masa lalu dengan tambahan modal (PMN) baik “cash” maupun “non cash”, berupa konversi utang BUMN ke pemerintah menjadi modal. Kedua, merger dengan BUMN dengan sektor usaha sejenis. Ketiga, akuisisi oleh BUMN untuk mendukung bisnis utama, dan keempat, dikembalikan ke pemerintah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan kelima adalah likuidasi. Said mengatakan bahwa setidaknya ada tiga penyebab yang membuat usaha BUMN merugi, yaitu neraca negatif, arus kas negatif, dan neraca maupun arus kas negatif. Hal tersebut, kata Said, disebabkan oleh beban utang di masa lalu, prospek bisnis sudah tidak sesuai, dan beban SDM dan “overhead” yang sudah terlalu tinggi, serta kegiatan keperintisan usaha yang sudah tidak lagi diproteksi oleh pemerintah. “Bukan sebuah solusi yang mudah, meskipun cara itu cukup ampuh untuk menyelamatkan BUMN rugi. Namun lagi-lagi semua terbelenggu oleh PP No. 41/2003 tentang Peraturan Menteri, yang semuanya di tangan menteri keuangan,” kata Said. Said menambahkan dengan adanya Permen tersebut, maka kelima solusi itu bisa menjadi sia-sia. “Mau akuisisi, merger dan likuidasi, semua masih di tangan kewenangan menteri keuangan. Ini yang selama ini menjadi penghambat BUMN yang merugi itu untuk bangkit,” jelasnya. Untuk diketahui, Kementerian BUMN berniat merestruktusisasi sebanyak 15 BUMN merugi melalui pola akuisisi oleh BUMN lainnya.

LOWONGAN PEKERJAAN

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

Kami Perusahaan sedang berkembang membutuhkan Professional muda untuk menempati posisi sebagai Telemarketing dengan persyaratan sbb: 1. Pria/ wanita umur maks. 30 thn 2. Berpenampilan menarik 3. Berpengalaman dibidang Telemarketing/ Marketing

WASPADA

Adapun fasilitas yg diberikan: 1. Gaji pokok 2. Tunjangan/ insentif, dll

Media yang Tepat untuk Iklan Anda

Segera kirimkan CV anda selambat²nya 1 minggu Kantor Pusat PT. Mandiri Bahagia 20239 Jl. Bhayangkara No. 434F Medan Telp. (061) 662.8353 - 662.8256

BURSA

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA Tenaga kerja wanita usia 17 - 40 thn dengan posisi sebagai: BABY SITTER, PRWT JOMPO, PRWT PRIBADI, PRT. Syarat: Fc. Ijazah, KTP, KK, Gaji bersih 700 rb s/d 1.500 Rb/bln + U. cuti + Bonus + THR. Makan, Asrama, dijemput loket, gratis HUB: YYS. MAREL MANDIRI Jl. Cengkeh Raya NO. 18C Medan HP. 0813.6199.9211 - 0813.9664.5507

LOWONGAN KERJA

DIbutuhkan “Supir & Kurir”, dengan kriteria sbb: 1. Pria max. 35 thn 2. Minimum tamatan SMA 3. Memiliki SIM A/ SIM B1 4. Memiliki SIM C (untuk Kurri) 5. Islam, jujur dan bertanggung jawab Lamaran diantar langsung ke:

PT. BINATAMA SENTRAFAJAR Jl. B. Katamso No. 23C Medan Telp. (061) 451.3802

KEMBANGKAN KARIER ANDA BERSAMA KAMI

Perusahaan distribusi buku pelajaran dan buku umum dan memiliki jaringan pemasaran di seluruh Indonesia membutuhkan personil yang handal dan dinamis untuk posisi: * SUPERVISOR FINANCE & ACCOUNTING AREA (SFAA) - Pria usia maks. 30 thn, D3/ S1 AKuntansi - Pengalaman Internal Audit min. 2 thn - Terampil Komputer & Memiliki SIM A - Bersedia ditempatkan diluar daerah * SALES REPRESENTATIVE (SR) - Pria usia maks 28 thn, min. D3/ S1 semua jurusan - Pengalaman bidang penjualan min. 1 thn - Memiliki kendaraan sendiri & SIM C - Bersedia ditempatkan diluar daerah * SALES ADMINISTRATION (ADM) - Diutamakan pria, usia maks. 25 thn - Min. D3/ S1 Manajemen/ Akuntansi, terampil komputer - Pengalaman bidang administrasi diutamakan - Bersedia ditempatkan diluar daerah Kami memberikan pendapatan tetap dan benefit lain yang menarik serta jenjang karier luas. Kirim lamaran lengkap paling lambat seminggu setelah iklan dimuat ke:

PT. TIGA SERANGKAI INTERNATIONAL

JL. SETIA BUDI GG. RAMBUTAN 1 NO. 11 TJ. SARI MEDAN - PHONE: (061) 822.7669 Hanya yang sesuai syarat yang dipanggil

Harian

WASPADA BURSA

PROPERTY

Informasi Pembaca Bursa Property

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

LB LT RM RT

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

RUMAH DIJUAL CEPAT

Jl. Tegal Sari Laut Dendang, Masuk dari Jl. Pancing/ Unimed, Lewat Komp. Veteran, LT. 9,75x20m², LB. 9,75x17m² Lantai keramik, 3 KT, 2 KM, 1 Garasi mobil, Surat Hak Milik, Boleh tukar dengan mobil Hub. 0812.659.3973, TP

ket perdana elpiji di Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang totalnya sebanyak 4.785.230,” katanya. Dari 33 kota/kabupaten di Sumut, hanya lima daerah yakni Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan yang belum menjalankan program konversi itu karena infrastruktur di daerah tersebut belum memadai. Sementara di Sumbagut, hanya Sumatera Barat yang belum melakukan konversi elpiji karena infrastrukturnya belum memadai. Anggota DPD RI utusan

Sumut, Parlindungan Purba, meminta Pertamina terus mengawal program konversi itu, meski nantinya distribusi sudah selesai. Menurut dia, konsumen selalu khawatir dengan kenaikan harga termasuk kelangkaan gas seperti yang sering terjadi. “Konversi elpiji yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi dana subsidi dan kelangkaan minyak tanah serta termasuk menjaga lingkungan, jangan akhirnya menjadi beban rakyat, kata Parlindungan.

Pemerintah Fokus Kembangkan Mobil Baru JAKARTA (Antara): Pemerintah fokus membidik investasi dalam pengembangan model mobil baru karena memiliki prospek jangka panjang dibandingkan dengan relokasi model lama ke Indonesia. “Dengan adanya model baru, maka ada investasi baru dan bisnis baru untuk jangka panjang. Minimal model itu berlangsung delapan tahun,” kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, di Jakarta, Rabu (9/11). Dia mencontohkan perubahan model mobil hasil kolaborasi Toyota Avanza-Daihatsu Xenia telah menghasilkan investasi tambahan sekitar Rp900 miliar, terutama untuk “molding” (cetakan) baru. “Generasi kedua Avanza dan Xenia tersebut memberikan dampak berantai bagi pengembangan bisnis lainnya terutama pemasok komponen otomotif,” ujar Budi. Apalagi kedua model mobil tersebut, merupakan kendaraan terlaris, dan kata dia, memiliki kandungan komponen lokal yang tinggi, mencapai sekitar 85 persen. “Kami mengharapkan produsen mobil yang sudah ada di Indonesia juga terus mengembangkan model-model baru, dibandingkan membawa model lama yang nantinya tidak diproduksi lagi,” kata Budi. Saat ini, lanjut dia, ada sekitar 15 produsen mobil di dunia yang memiliki basis produksi di Indonesia, antara lain Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Isuzu, Foton, Geely, Hino, serta Mercedes Benz, dan BMW. Dengan asumsi, setiap tahun para produsen mobil tersebut meluncurkan dua model baru, maka setidaknya ada 30 model mobil baru di Indonesia setiap tahunnya, yang membuat bisnis otomotif tanah air semakin berkembang. “Apalagi biasanya setiap model biasanya bertahan selama sekitar tujuh tahun,” katanya. Sementara itu, salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan, mengatakan untuk mendukung pengembangan model baru, Indonesia harus memperkuat dan semakin memperbanyak industri komponen. “Keberadaan industri komponen yang lengkap akan membuat biaya produksi semakin rendah, sehingga pemegang merek tidak hanya membangun perakitan semata,” katanya. Selain itu, kata Johnny yang juga Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM), pemerintah harus terus memperbaiki infrastruk-tur, baik jalan, pelabuhan, dan energi listrik, disamping insentif fiskal. OVER KONTRAK RUKO RP. 10 JT/ THN

Ruko 2 lantai, Full keramik, Uk. 4,5x15m, KM 2, Lokasi Jl. Garu I Pinggir Jalan besar, Harga sebenarnya Rp. 15 Jt/ thn, Siapa cepat dalam minggu ini cukup bayar Rp. 10 Jt/ thn Hub. 0821.6199.6119, maaf TP

TANAH TANAH Darat/ Kosong Dijual Uk. 8236m² (SHM), COcok unt perumahan Posisi di pinggir jalan rencana ring road di Ds. Lam Peuneuen/ Lam Peuneurut Banda Aceh, Harga Rp. 175.000/m² Hub. 0812.643.2006

KEBUN SAWIT DIJUAL

H A N YA 1 6 J U TA B I S A B U K A LAUNDRY KILOAN + DIAJARKAN DRY CLEAN + LOUNDRY HELM 0852.6298.7114 TERMURAH/ TERBANYAK CABANG DI ACEH - SUMUT

PELUANG USAHA MENJANJIKAN

Produk yang lagi ngetren di TV dan Film Hongkong. Jual permen Lolipop. Agen untuk kota Medan Hubungi: 0812.6552.0477

TRADING FOREX DENGAN MUDAH

Dengan Robot SUPER SCALPER Profit bisa ratusan % Biaya hanya Rp. 2,5 Jt (Termasuk bonus modal $100 danTraining di Jl. Dr. Mansur 128) MR. Wam: 0811.602.033

LOKASI DESA SIANCI MUN/

RUMAH DIJUAL Jl. Karya II No. 12/ 54 Sei Agul Medan. Fas. Lengkap, Ada Gas Hub. 0812.607.1903 (061) 452.0744, TP

RUMAH LAKSANA

Kost baru Ekslusif di Jl. Laksana No. 102, Lokasi strategis, Byk R. Makan, Mini market, Apotik, Laundry sekitar rmh kos ± 500m ke Amaliun Foodcrt/ Yuki S. Raya, 2,5km ke Bandara Polonia. Mingguan & Bulanan

Hub. 0811.631.234 - 0813.6221.3622 - 736.4014

ASEAN Enggan Satukan Mata Uang DENPASAR (Antara): Negara-negara di kawasan ASEAN yang akan menggelar KTT di Nusa Dua, Bali, enggan membahas penyatuan mata uang menyusul terjadinya krisis ekonomi di Eropa “Sekarang pembicaraan penerapan mata uang tunggal di kawasan ASEAN ditinggalkan karena mereka belajar dari krisis Eropa,” kata Duta Besar RI untuk ASEAN I Gede Ngurah Swajaya di Nusa Dua, Rabu (9/11). Menurut dia, memang ada sedikit perdebatan, apakah pembahasan mengenai “single currency” itu terus berlanjut atau tidak. Ia mengemukakan bahwa banyak di antara anggota ASEAN justru khawatir dengan penerapan mata uang tunggal. Eropa yang dulunya dianggap kuat dengan sistem mata uang tunggal, ternyata hancur akibat krisis. Bahkan negara-negara Eropa yang tengah menghadapi krisis sampai saat ini

LUAS 8 HA (UMUR ±10 THN)

MULTAZAM

UMROH REGULER 9 HARI 19.27 FEBRUARI 2, 6, 9 MARET UMROH REGULER 14 HARI 22, 29 FEBRUARI 14, 12, 21 MARET UMROH REGULER 20 HARI 7 MARET

Berpengalaman professional

MEMBIMBING CALON TAMU ALLAH MULAI DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI. DIBIMBING OLEH USTADZ DAN ALUMNI-ALUMNI DARI TIMUR TENGAH:

Penerbangan Via Singapore * Khusus bagi jama’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis * Seluruh Jamaah Tertanggung ASURANSI

BURSA

PENGOBATAN KUNO VIA MIKROBA

MENYEMBUHKAN SEGALA MACAM PENYAKIT, MEMPERBAIKI STAMINA TUBUH, PENGOBATAN MURAH/ BERKUALITAS TINGGI

Reguler 9hr, 13 dan 14hr Arbain di Madinah Plus Mesir Plus Turkey Plus Jordan Aqsha Plus India Kashmir Plus Dubai

PEMBUKAAN MANASIK HAJI DILAKSANAKAN PADA

FEBRUARI 2012

DAFTARKAN SEGERA KE: KANTOR PUSAT MULTAZAM MEDAN JL. TITI PAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING TELP. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 0812.6495.8456 - 0813.6137.2321 - 0812.648.1828

TOUR BALI Melayani : Hotel, Sewa Mobil dan Supir HP. 081236803300 Hub: Manurung

BURSA

EUROMESH BAJA U-50

TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802- 7653.2188

SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.150.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PENDIDIKAN PRIVAT SIKLUS guru datang kerumah, SD, SMP, SMA, Semua pelajaran bel: (061) 91425300/082117835595

BURSA

MATERIAL

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

BURSA

TRAVEL/ WISATA

Harian

WASPADA

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

DIJAMIN 100% Alamat Jl. Halat / Masuk Jl. Senam No. 19C. Belakang Makam Pahlawan HP. 0821.6655.1222

7 THN AHLI TOTOK SARAF

TANPA ALAT TANPA OBAT SARAF TERJEPIT - STROKE - DL PAK HERY 0852 6114 7129 SARAF TERJEPIT BISA SEMBUH TANPA OPERASI SUDAH TERBUKTI !

Ingin Promosikan Produk Anda

Harian

WASPADA

Media yang Tepat untuk Iklan Anda

Dengan H. TEJA SAEFUL

Cucu Asli Mak Erot Bersama

A. Ust OTONG

BILA anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benarbenar pewaris ilmu Mak Erot Sejati, karena keahlian H. Teja Saeful sudah tidak diragukan lagi dalam menangani keluhan seputar alat vital bahkan pengobatan H. Teja Saeful, sudah terkenal Indonesia dan kota-kota besar di Indonesia, sudah ribuan pasien tertolong dipengobatan Mak Erot ini yang aman tanpa efek samping, bahkan dimanca negara sekalipun pengobatan Mak ERot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. INGAT untuk Kaum Pria janga nsampai Anda terhina Kaum wanita karena kondisi alat vital yang kurang sempurna Izin Dinkes No. 448 Hak Paten No. 00.2004.09965.10041 KONSULTASI UMUM: KHUSUS PRIA: - Buka Aura - Ejakulasi dini - Cari Jodoh - Impotensi - Sesama jenis - Memperbesar “Alvit” - Pelaris - Memperpanjang “Alvit” - Memikat lawan jenis - Keras dan tahan lama dll - Besar PYDR KHUSUS WANITA: - Ingin punya keturunan - Memperkencang & memperbesar payudara - Mengobati keputihan dll

DIJAMIN 100% Hanya Tempat Kami Klinik Mak Erot Jl. Laksana No. 55J masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan (Praktek Tetap) HP. 0812.4038.333

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL

ALAT VITAL

DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI

H. UST. YUSUF/ H. ABIDIN

Penanganan khusus pria: - Memperbesar, panjang, keras, kuat dan tahan lama - Kencing manis, diabetes, L. syahwat - Ejakulasi dini/ impotensi Khusus Wanita: - Memperbesar/ kencang payudara - Ingin punya keturunan/ gurah vagina - Ingin kembali perawan/ keputihan Konsultasi umum - Ajian semar mesem/ buka aura - Penglaris/ penghasihan/ cari jodoh - Pasang susuk, karir/ jabatan

BERSEDIA DIPANGGIL HUB. 0813.7739.9508

KLINIK TERAPY ALAT VITAL MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI

KLINIK TRAPI ALAT VITAL MAK HJ. ICOT Ditangani langsung

Setelah sukses di propinsi di Papua, kini hadir di kota Medan, pengobatan nyata luar biasa, bila anda ingin perkasa, ingat jangan salah informasi disini yang pasi ±30 menit kami akan buktikan alat vital menjadi besar dan perkasa. Dengan metode pengurutan disekitar alat vital melalui totok urat-urat kejantanan. Kami tidak mengumbar janji belaka. Tdk ada efek samping, bebas utk semua agama. Bukan janji tapi bukti ditempat

HUB: (061) 91152372 - 085296367257

TERAPHY “TOTOK DARAH WALET PUTI” Mengobati: Stroke, Syaraf Terjepit (HNP). Jantung, Kanker, Gagal, Ginjal, Dll. Alamat: Jln. Pasar III Krakatau Gg. Mulia. No. 14B - Medan (HP. 0821 6020 9118)

KUSUK & LULUR TERAPY MBAK ALIN

BURSA

PERABOT

R

woko Sartono di Jakarta, Rabu (9/11). Sementara faktor eksternal, lanjut dia, seperti rencana pengunduran diri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, juga menjadi katalis positif bagi bursa regional ditengah ancaman menyebarnya krisis hutang di Eropa.

KESEHATAN

Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802 - 7653.2188

BURSA

UD. RIZKY ABADI JAYA

Umroh Umroh Umroh Umroh Umroh Umroh Umroh

PHOTO COPY

R

GALVANIS

PELUANG BISNIS

Jl. Veteran Psr. 10 (dpn Mesjid Al-Hidayah) Helvetia Telp. (061) 685.3334 HP. 0813.7580.8866

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

HOTEL MADINAH : AL-HARAM (5*) HOTEL MAKKAH : JAWHARAT ANFAL (4*) HOTEL JEDDAH : AL AZHAR (5*) JARAK HOTEL KEMESJID ±60 METER

PAGAR EURO

BURSA

Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang paling murah Sesuai kemampuan anda 1. Depot RO 40 s/d 400 Galon/ hari 2. Depot Air Mineral/ Pegunungan 3. Jual alat-alat depot isi ulang Terima siap untuk jualan

lompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga tercatat menguat 4,54 poin (0,67 persen) ke posisi 678,37 poin. “IHSG menguat cukup tajam didorong oleh aksi beli asing serta ditopang oleh menguatnya saham sektor perbankan,” kata analis Panin Sekuritas Pur-

MANASIK HAJI DAN UMROH

TANAH DIJUAL

gara ASEAN akan memastikan pelaksanaan “Master Plan on ASEAN Connectivity” secara utuh. Menurut Ngurah Swajaya, ada sekitar 15 megaproyek dalam rangka koneksivitas ASEAN dengan total nilai 60 miliar dolar AS. Dari 15 megaproyek tersebut ada tiga proyek yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat yaitu sekitar tahun 2012. Antara lain pembangunan infrastruktur jalan raya, kereta api, dan kapal laut.

Investor Asing Dorong IHSG Menguat JAKARTA (Antara): Investor asing yang kembali masuk ke pasar saham mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu ditutup terangkat. IHSG BEI ditutup naik 27,41 poin atau 0,73 persen ke posisi 3.805,65. Sementara, ke-

AMANAH UMROH

ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

Uk. 135x65m, Harga Rp. 75.000/M (Nego) di Kuala Namu, Desa Pematang Biara, Kec. Pantai Labu, Dipinggir jalan, Ada juga tanah kaplingan, Harga Rp. 15 Jt/ Kapling, Investasi pasti untung Hub. Pak Bonadi 0813.6121.3390 0853.7347.5646

gara-negara ASEAN yang saat ini menggelar pertemuan di Nusa Dua sedang memantangkan rencana program “ASEAN connectivity”. Konektivitas itu diyakini bisa meminimalisasi kesenjangan pembangunan di negara-negara anggota ASEAN. “Seluruh negara anggota ASEAN berkeyakinan konektivitas ASEAN akan berkontribusi pada upaya menjembatani kesenjangan pembangunan bagi semua negara anggotanya,” ujarnya. Koneksivitas negara-ne-

Izin Usaha: 503/1099.SK.HO/SL/NT/08

ATAP & DINDING EURODEK

HUB. 0812.7588.678

PELUANG USAHA

belum mampu pulih. Sesama anggota Eropa pun yang sama-sama menggunakan mata uang tunggal tak sepenuhnya mau membantu tetangganya. Negara-negara di kawasan ASEAN saat ini justru lagi sibuk membangun sinergi dalam pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, dan hubungan antarmasyarakat ASEAN. Pemerintah di ASEAN sedang menyiapkan rencana investasi senilai 60 miliar dolar AS. Dia juga menjelaskan ne-

Kantor Pusat: Gedung Gelora Plaza Jl. S.M. Raja No. 4 Medan Cabang: Jl. Sri Ratu Safiatuddin (Peunayong) Banda Aceh Telp. 061-7326981, 0813 7503 1889, 0852 6213 3488

ROKAN BARU KEC. HALONGONAN KAB. PALUTA

RUMAH DIKONTRAKKAN Jl. Sempurna ±800m dari UISU Puri Bahagia Blok A No. 3 15 Jt/ Thn, Min. 2 thn Hub. (061) 7717.1138

Antara

PELUNCURAN ALL NEW XENIA: Presdir PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR (kiri) bersama CEO PT Astra International tbk-Daihatsu Sales Operation Suparno Djasmin (kanan) membuka selubung pada peluncuran All New Xenia di Jakarta, Rabu (10/11). All New Xenia memiliki 4 varian yaitu D dan M untuk mesin 1.000cc, varian X dan R untuk mesin berkapasitas 1.300 cc. Dengan spesipikasi baru.

DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR

Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat

MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN

-

Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu

Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari


Ekonomi & Bisnis

B8

Irfan Mutyara, Ketua Kadin Sumut

Pengusaha Bisa Jalan Sendiri PEMERINTAH seharusnya menjadi pendorong tumbuhnya pengusaha. Baik di daerah maupun level nasional. Apalagi pemerintah vital dalam capaian pertumbuhan ekonomi. Hal itu dirasakan langsung Irfan Mutyara. Namun sebagai pengusaha, Irfan seperti tak mendapat dukungan sepenuhnya oleh pemerintah. Bukan hanya dia, tapi anggota Kadin merasakan hal yang sama. Menurutnya, ada 12 masalah dan kendala dunia usaha. Yakni kepastian hukum, perpajakan, Perda yang tumpang tindih, pertanahan atau sertifikat ganda, perbankan, birokrasi, daya saing,

Ada 12 masalah dan kendala dunia usaha. Yakni kepastian hukum, perpajakan, Perda yang tumpang tindih, pertanahan atau sertifikat ganda, perbankan, birokrasi, daya saing, ketenagakerjaan, premanisme, perizinan, dan keimigrasian serta infrastruktur

ketenagakerjaan, premanisme, perizinan, dan keimigrasian serta infras-truktur. “Jujur saja kami akan terus jalan dalam dunia usaha meski tanpa pemerintah. Ada kesan Kadin itu kontra pemerintah, padahal bukan itu sebenarnya. Sebab kita dari Kadin itu memang sering kritik pemerintah yang memang sangat lambat dalam mengurusi permasalahan dunia usaha,” kata Ketua Kadin Sumut, barubaru ini. “Pemerintah harusnya punya nafsu mengembangkan usaha dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mereka mesti punya inisiatif dengan wewenangnya masing-masing,” jelas Irfan. Dia mengatakan prospek investasi di Sumatera Utara bisa digeber hingga Rp316 triliun dalam tempo kurang dari 15 tahun ke depan. Jika koridor ekonomi nasional berjalan sesuai target Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maka pada 2025, ekspektasi pertumbuhan ekonomi nasional akan naik 10,3 persen. Sesuai Perpres No 32 Tahun 2011, pemerintah menargetkan income percapita bisa naik lima kali lipat dalam 15 tahun sejak 2010. Jika itu terjadi, kekuatan ekonomi Indonesia bisa masuk 10 besar peta kekuatan ekonomi dunia. Dia mengutip Perpres No 32 tahun 2011 yang memang sedang dicanangkan pemerintah. Kadin Sumut optimis jika mampu mencapai Pendapatan Domestik Regionel Bruto (PDRB) senilai Rp316 triliun pada 2025 mendatang. Jumlah itu meningkat pesat dari 2010. Sesuai data BPS PDRB Sumut 2010 lalu mencapai Rp74,06 triliun. Namun andaikan pun koridor ekonomi itu tak didukung pemerintah, pengusaha akan mengerjakannya sendiri, kata Irfan. Kinerja pengusaha itulah kemudian

Irfan Mutyara Ketua Kadin Sumut

yang mendorong pertumbuhan ekonomi meningkat walau tanpa dukungan maksimal pemerintah. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7,0 persen dalam beberapa tahun ke depan jika investasi infrastruktur meningkat. Kendala lain yang dihadapi pengusaha selain tidak berfihaknya pemerintah adalah pembangunan infrastruktur. Investasi bidang infrastruktur di Indonesia saat ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan masa Orde Baru. Rasio dana investasi bidang infrastruktur pada saat itu mencapai 7,0 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jumlah itu terdiri dari APBN sebesar 2,0 persen, dari APBD sebesar 2,5 persen, BUMN 2,0 persen, dan swasta 2,0 persen. Saat ini, rasio anggaran infrastruktur terhadap PDB hanya sekitar 4,0 persen, padahal angka idealnya minimal sebesar 5,0 persen. Karena itu diperlukan investasi infrastruktur berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing nasional. Salah satunya adalah dengan mendorong BUMN dan swasta untuk merealisasikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dilihat dari pertumbuhan ekonomi, faktor pendorong disumbangkan industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran masing-masing sebesar 1,7 persen, sektor keuangan, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 0,9 persen. Kemudian sektor real estate dan jasa perusahaan serta jasa-jasa masing-masing sebesar 0,7 persen, serta sektor konstruksi dan pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan masing-masing 0,4 persen. Armin Nasution

Semua Mengelak Kalau Dituduh Suap KALAU dituduh terlibat praktik suap siapa pun pasti mengelak. Birokrat, pengusaha sampai pelaku usaha kecil sekali pun. Isu suap ini memang merebak dimana-mana. Tapi sangat sulit membuktikannya. Informasi yang ditelusuri Waspada sampai Rabu (9/11), memang ada beberapa pengusaha dan kepala cabang perusahaan di Medan Bahkan untuk satu izin ada yang membayar yang memaparkan soal tuduhan hingga Rp8 juta. Namun itu tadi saat diminta suap untuk mengurus berbagai agar mereka mau terbuka pasti tetap saja surat dan keperluan. Bahkan untuk satu izin ada menolak. Pengusaha pun menolak dituduh yang membayar hingga Rp8 juta. menyuap. Apalagi yang terima suap, itulah Namun itu tadi saat diminta agar kondisi yang terjadi. mereka mau terbuka pasti tetap saja menolak. Pengusaha pun menolak dituduh menyuap. Aparantasan korupsi sudah dibentuk, namun lagi yang terima suap, itulah kondisi yang pelaksanaannya ternyata masih jauh dari terjadi. harapan pebisnis. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Niat pemerintah untuk memperbaiki mencatat dari sekian banyak kasus yang keadaan setidaknya diusulkan pengamat ditangani KPK, 60 persen lebih melibatkan agar meniru China dan Korea Selatan. Kalau pengusaha dalam kasus suap. itu dilakukan diyakini ada korelasi positif Johan Budi, jurubicara KPK, menyebutantara penegakan hukum dan pemberankan dalam melakukan penindakan terhadap tasan KKN dengan pertumbuhan ekonomi penyelenggara negara, ternyata juga meliyang lebih tinggi karena semua instrumen batkan pengusaha. Banyak pengusaha yang ekonomi akan bekerja secara natural pada sudah dihukum dan saat ini ada yang masih tingkat efisiensi yang lebih optimal. dalam proses hukum, jelasnya. Dengan melakukan perbaikan, China Kasus suap yang melibatkan pengusaha misalnya mampu mendorong pertumbuhan terjadi pada pengadaan barang dan jasa. ekonomi hingga 10 persen. Itu pula yang Namun, tambahnya beberapa kasus yang kemudian harusnya terjadi di Indonesia menjerat pengusaha juga terjadi dalam ketika praktik korupsi, kolusi dan suap mengurus perkara. diberantas. Ada beberapa kasus yang terungkap Selain vonis lembaga Transparansi seperti Arthalyta Suryani terhadap Jaksa Urip Internasional (TI) public juga masih dihaTrigunawan dalam kasus BLBI, kasus suap ngatkan oleh data yang disajikan PERC atau anggota DPR Bulyan Royan dalam pengaPolitical & Economic Risk Consultancy Ltd daan dermaga Indonesia Timur, kasus suap (PERC). hakim TUN dalam pengurusan lahan DL Dari hasil survei lembaga ini dan dikutip Sitorus dan kasus suap wisma atlet. AFP, Indonesia oleh responden dinilai lebih Namun saat dikonfrontir dengan siapa buruk daripada Filipina dan Vietnam. Sepun para tersangka pasti menolak dituduh bagai bandingannya, PERC menempatkan sebagai pelaku dan penerima suap. Singapura, Jepang, dan Hong Kong sebagai Ekonom Rizal Ramli menuding praktik negara paling bersih untuk berbisnis. suap yang dilakukan pengusaha pasti mePERC yang melakukan survei terhadap libatkan pejabat Indonesia. Pengusaha asing 900 pengusaha asing di hampir seluruh di Indonesia dan para pengusaha lokal benegara Asia, menggunakan skor antara nol gitu mudah menawarkan uang sogokan bagi negara tebersih dan 10 untuk negara kepada para pejabat sejak zaman orde baru terkorup. Berdasarkan parameter itu, Indosampai sekarang, kata dia. nesia mendapat skor 9,10 poin; Filipina 8,80; Itu kemudian membuat masyarakat dan Vietnam 8,65 poin. Sementara itu, menilai kalau pejabat memang mudah Singapura mendapat skor 0,65; Jepang 3,46; disuap atau disogok.Wajar tudingan itu terus dan Hong Kong 3,50 poin. muncul apalagi ada saja lembaga interna“Kecenderungan memberikan suap sional yang mengungkap dan melakukan untuk melancarkan bisnis di luar negeri ini survei tentang praktik-praktik kotor tersebut, merupakan kebiasaan yang sudah memjelasnya. budaya di Indonesia, kemudian dibawa ke Para responden yang disurvei oleh PERC dalam kancah internasional. Artinya, para ataupun IFC menilai relatif tidak ada upaya pebisnis kita ini konsisten,” kata Sri Adiyang sungguh-sungguh dari pemerintah ningsih, pengamat ekonomi. untuk memberantasnya.Walaupun UU KoArmin Nasution rupsi sudah dibuat dan lembaga pembe-

WASPADA Kamis 10 November 2011

Pengusaha RI Tukang Suap

“Itu Hanya Cost of Entertainment” AWAL bulan ini hasil survei Transparansi Internasional (TI) terbaru menunjukkan perusahaan-perusahaan Indonesia cenderung memberi suap saat menjalankan bisnis di luar negeri. Dari daftar Bribery Payers Index (BPI) yang terdiri dari 28 negara, Indonesia menempati peringkat ke-4 daftar pengusaha yang gemar memberi suap untuk memuluskan urusan bisnisnya. Begitupun survey ini tidak menjelaskan di negara mana saja pengusaha Indonesia ditengarai kerap memberi suap. Namun, setidaknya survei ini bisa menjelaskan kebiasaan membayar suap para pengusaha Indonesia. Terakhir kali TI merilis daftar BPI adalah tahun 2008 lalu dan saat itu Indonesia belum menjadi salah satu negara yang disurvei. Sementara itu, survei yang melibatkan 3.000-an eksekutif perusahaan ini menunjukkan pengusaha-pengusaha Rusia dan Cina menjadi yang teratas dalam urusan memberi suap. Sedangkan pengusaha asal Belanda dan Swiss menjadi pengusaha-pengusaha yang nyaris tidak pernah memberi suap untuk memuluskan bisnis mereka di luar negeri. TI mencatat proyek-proyek sektor publik yang biasanya berskala besar, kompleks dan melibatkan banyak sub kontraktor, sangat mudah untuk menggelembungkan biaya dan menyembunyikan pengeluaran-pengeluaran tak tercatat. Benarkah seperti ini? Pengusaha di Medan Vincent Wijaya, Rabu (9/1), mengatakan sebenarnya dalam bisnis tidak ada uang suap. “Itu hanya cost of entertainment. Kalau yang seperti itu ada di seluruh dunia,” katanya. Sebenarnya urusan suap dari pebisnis untuk memu-

Waspada/Armin Nasution

PELAKU usaha kecil sedang berdialog dengan konsumennya. Dalam survei yang dilakukan Transparansi International terungkap kalau pengusaha Indonesia merupakan tukang suap. Bagi pebisnis sebenarnya suap hanya sekadar cost of entertainment (biaya hiburan). luskan hambatan sebenarnya hampir sama dengan politik. Sering terdengar tapi tak bisa dibuktikan. Di politik saat pemilihan anggota DPRD atau kepala daerah misalnya sering terdengar praktik money politics (praktik uang). Namun sulit dibuktikan karena yang sebenarnya ada adalah cost of politics. Vincent Wijaya sebenarnya meragukan hasil survei TI tersebut, karena bagaimana pun sebenarnya kalau biaya entertainment ada di semua negara. Dia mengatakan pada prinsipnya survey TI itu harus diuji lagi karena kalau benar itu terjadi pasti memalukan

pengusahanya. Seorang akademisi yang dihubungi Waspada, kemarin juga membenarkan hal tersebut. Pengajar di salah satu perguruan negeri yang tak mau disebut namanya menyatakan proses memperlancar bisnis memang memerlukan uang. “Kita tidak tahu bagaimana sebenarnya cara pengusaha mengeluarkan uang untuk urusan bisnis.” “Tapi saya contoh saja. Untuk menjadikan Sei Mangkei jadi kawasan ekonomi khusus saja ada pengusaha di sini yang menghalang-halanginya. Mereka mengeluarkan uang paling tidak Rp2 miliar sebulan

untuk menjaga agar Sei Mangkei jangan dulu jadi kawasan ekonomi khusus,” jelasnya rinci. Dia memang menyebut nama dan grup usaha di Medan yang menghalang-halangi itu. Sebab si pengusaha bersangkutan, menurut dia, ingin agar Dumai dulu yang menjadi kawasan ekonomi khusus. “Kalau nanti Sei Mangkei lebih dulu mereka akan kesulitan karena butuh waktu lama untuk menjadikan Dumai sebagai kawasan khusus. Jadi mereka berusaha bagaimana caranya memperlambat kawasan tersebut. Dengan harapan Dumai yang lebih dulu

terwujud. Tidak peduli dengan cara apa pun,” ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, dia yakin pengusaha di mana pun sebenarnya sama saja. Mereka mau mengeluarkan uang untuk kepentingan bisnisnya, ujarnya. Dari survei TI itu kemudian muncul kalau yang rawan suap adalah pertambangan serta eksplorasi migas seperti yang banyak dilakukan pengusaha Rusia dan Cina. Sementara sektor pertanian relatif paling bebas suap, sedangkan perbankan menduduki urutan keempat bebas suap dari 19 sektor industri. Armin Nasution

Keluhan Masih Soal Birokrasi SEBENARNYA keluhan pengusaha itu banyak. Infrastuktur, minimnya pasok listrik, kepastian hukum, dan tentu saja soal pelayanan birokrasi. Untuk mengurus izin saja pun mereka harus mendapatkan pelayanan berbelit-belit. Baik itu untuk izin HO, TDP juga SIUP. Hayat, seorang manager produk farmasi di Medan, yang dihubungi Waspada, Rabu (9/11), mengaku harus mengurus izin tersebut berbulan-bulan lamanya. Bukan untuk perpanjangan hanya karena ada perubahan alamat perusahaan dan dia harus mengurus kembali izin itu. “Luar biasa. Sudahlah biayanya banyak, kemudian kapan siapnya juga kita tidak tahu,” tuturnya. Dia mengatakan jera melihat pengurusan izin tersebut. “Waktu saya di Pekanbaru tugas, mereka sudah menetapkan dana hanya Rp300 ribu dan siap dalam waktu dua minggu. Waktu saya urus di sini luar biasa berbelit,” tuturnya. Kondisi itulah kemudian yang membuatnya harus berfikir ulang untuk mengurus perizinan. Dia tidak sendiri. Ada juga Rani, salah satu pegawai honorer di salah satu dinas di Medan mengalami kondisi sama. “Kita bolak-balik, mutarmutar untuk mengurus izin yang begitu. Tapi memang harus dilalui. Masalahnya karena belum tahu siapa calo yang bisa urus. Kalau tahu mungkin lebih gampang,” tandasnya. Sebenarnya kasus seperti yang mereka alami sudah terungkap dari masa ke masa. Bahkan publikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Ombudsman RI menunjukkan kesimpulan Indeks Pelayanan Publik di Sumatera Utara (Sumut), terus mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir. Farid Wajdi, direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen Medan, mengutarakan khusus Medan ko-

Waspada/Armin Nasution

KONSUMEN sedang mengisi form pembelian rumah dalam pameran property di Medan. Para pengembang rumah termasuk salah satu asosiasi yang mengaku rumitnya berurusan dengan birokrasi. mitmen dan pengawasan pejabatnya sangat rendah untuk memperbaiki pelayanan publik. Ini, menurutnya, disebabkan dua faktor utama, yakni rendahnya komitmen pejabat dan minimnya pengawasan di lapangan. Farid mengatakan indikator KPK adalah evaluasi supervisi pelayanan publik yang diselenggarakan KPK di Medan, indeks pelayanan publiknya masih berada di atas angka lima. Dia mengatakan sebenarnya pencapaian pelayanan public sempat membaik di 2009 namun kemudian terus menurun hingga saat ini. Mengubah mental minta dilayani

Waktu saya di Pekanbaru tugas, mereka sudah menetapkan dana hanya Rp300 ribu dan siap dalam waktu dua minggu. Waktu saya urus di sini luar biasa berbelit. Hayat Manager cabang perusahaan farmasi

dan harus menjadi pelayan atau abdi, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tutur Farid. “Tradisi setoran harus dihilangkan. Standar pelayanan harus lebih dimaksimalkan dan sikap terbuka dalam setiap lini birokrasi merupakan

pintu masuk guna memulihkan indeks pelayanan yang sakit itu,” ungkapnya. Hal serupa juga muncul HIPMI. Himpunan pengusaha muda Indonesia ini menilai dari sisi jumlah saja pun sebenarnya pegawai negeri sipil (PNS) di daerah terlalu banyak.

Rasionya terlalu besar hingga PNS justru menjadi penghambat investasi yang selama ini digembor-gemorkan pemerintah, kata ketua HIPMI Erwin Aksa. “Terlalu banyak PNS yang ganggu birokrasi. Hambatan (investasi) terberat dalam birokrasi,” jelasnya. Dia mengatakan tujuan pemerintah selalu melakukan perekrutan PNS setiap tahun hanya ingin menutupi indeks pengangguran tinggi alias mengurangi pengangguran namun ini justru berbanding terbalik dengan iklim investasi sebab kendala birokrasi menyulitkan pengusaha. Armin Nasution


Aceh

WASPADA Kamis 10 November 2011

B9

Melacak “Aktor Intelektual” Di Balik Kasus Dugaan Tipikor Alkes RSUD Tamiang PADA APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran (TA) 2010 Pemkab Aceh Tamiang mengalokasikan anggaran pada Dinas Kesehatan ( Diskes) Kabupaten Aceh Tamiang untuk pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Tamiang sebesar Rp9.721.250.000,- .Anggaran terealisasi sebesar Rp8.842.263.000,- atau 90,96 persen dari total anggaran yang telah diplotkan dananya yang bersumber dari Perubahan –APBN ( P-APBN) Tahun Anggaran 2010. Pengadaan alat-alat kesehatan RSUD Tamiang itu pengadaannya dilaksanakan oleh CV.FS berdasarkan kontrak Nomor 523.a/445/APBN-P/DINKES-ATAM/XII/2010 tanggal 9 Desember 2010 senilai Rp8.842.263.000.Limit waktu atau masa pelaksanaan pekerjaan selama 16 hari kalender atau sampai dengan tanggal 24 Desember 2010 dan dalam kontrak terdapat 26 item barang yang harus disediakan oleh kontraktor pengadaan Alkes. Berdasarkan hasil penelusuran Waspada,ternyata pada tanggal 10 Desember 2010 diduga ada indikasi dilakukan perubahan kontrak sesuai dengan Addendum kontrak pengadaan Alkes untuk RSUD Tamiang itu berdasarkan Addendum kontrak Nomor 523.a/445/ADD/ APBN-P/DINKES-ATAM/XII/ 2010. Diduga Addendum bertujuan melakukan perubahan spesifikasi teknis barang. Akhirnya,pekerjaan pengadaan barang dinyatakan telah selesai 100 persen dan dilaksanakan serah terima barang sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor 162.a/445/2010 tanggal 13 Desember 2010 dan pembayaran telah dilakukan 100 persen sesuai dengan SP2D Nomor 99/LS-APBN-P/2010 tanggal 13 Desember 2010,sedangkan proses pencairan keuangan baru dapat direalisasikan pada tanggal 11 Januari 2011. Muncul pertanyaan, bagaimana persoalan yang sebenarnya terjadi dan ada apa di balik kasus dugaan Tipikor Alkes RSUD Tamiang senilai Rp 8.842.263.000,- serta siapa yang menjadi “aktor intelektual” di balik kasus itu. Karena itu untuk meraih keuntungan berlipat ganda, pihak terkait atau “aktor intelektual” proyek itu tega mengubah spesifikasi barang yang dibutuhkan RSUD Tamiang, Mereka merubah spesifikasi barang yang berkualitas dibutuhkan masyarakat dan diganti dengan barang-barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan RSUD Tamiang yang nota bene juga kebutuhan masyarakat. Setelah sejumlah rekanan memasukan penawarannya, maka panitia tender 3 November 2010 membuka isi “sampul 1” di Dinkes Aceh Tamiang. Ternyata dari sejumlah perusahaan yang ikut tender, panitia tender yang telah melakukan evaluasi selanjutnya menetapkan tiga perusahaan yang dicalonkan sebagai pemenang tender yaitu CV Surya Indah Perkasa ( CV SIP), CV Fahyusma Sakti ( CV FS) dan PT Bintang Hui ( PT BH), sedangkan PT Pustaka Amsal Farma ( PT.PAF) ternyata tergusur dari kancah. Padahal PT PAF itu disebut-sebut sangat “dijagokan harus menang” tender proyek itu. Buktinya, masih berdasarkan hasil penelusuran yang diperoleh Waspada, menjelang akhir November 2010, di kantor Bupati Aceh Tamiang, panitia tender, Kadiskes Aceh Tamiang dan pihak terkait lainnya mendatangi kantor Bupati untuk membicarakan hasil buka “sampul I” tentang tender pengadaan alkes, mereka menemui Asisten I Drs .Rianto Waris. Selanjutnya mereka “bergerilya” menuju ruangan Sekdakab Aceh Tamiang, H Syaiful Bahri, SH untuk membahas hasil buka “sampul I” dan untuk membicarakan proses selanjutnya dalam menentukan pemenang tender.Namun, Sekdakab Aceh Tamiang, H Syaiful Bahri,SH itu menyatakan dirinya tidak mau ikut campur soal itu karena sudah ada panitia tender yang melakukan evaluasi terhadap penawaran yang diajukan rekanan. Pada pertemuan itu, ungkap sumber, Kadiskes Aceh Tamiang, Drs Jam tetap ngotot agar PT PAF harus menang tender. Untuk memenangkan PT PAF itu juga disebut-sebut dalam rapat tak resmi yang berlangsung alot itu Kadiskes Aceh Tamiang menerbitkan surat yang menyatakan PT.PAF harus menang. Tetapi panitia tender

tidak mau menuruti hasrat dari Kadiskes dan tetap menyatakan CV SIP, CV FS dan PT BH yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil evaluasi panitia tender, sedangkan PT PAF dokumennya tidak semuanya asli, tapi sejumlah dokumen yang dimasukkan ada yang foto kopi. Namun, Kadiskes tetap ngotot agar PT PAF yang menang dan oleh panitia tender yang menyatakan jika memang itu keinginan Kadiskes, panitia mempersilahkan Kadiskes yang menempel pengumuman pemenang. Beberapa hari kemudian, panitia Tender dan Kadiskes sudah menjadawalkan berkumpul di kantor Dinkes Aceh Tamiang untuk membuka “sampul II” . Pada kesempatan itu ternyata Kadiskes tidak hadir untuk membuka “sampul II” , namun Kadiskes tetap ngotot agar“sampul II” PT PAF tetap dibuka panitia tender. Tetapi panitia tender tetap pada pendiriannya tidak mau membuka “sampul II” atau tidak mau mengikutkan lagi PT PAF karena memang hasil evaluasi sudah tidak mungkin lagi mengikuti PT PAF untuk membuka “sampul II”. Akhirnya Kadiskes Aceh Tamiang itu “lempar handuk” atau menyerahkan keputusan pada panitia tender. Pada tanggal 2 Desember 2010, panitia tender mengumumkan CV FS yang tampil sebagai pemenang proyek pengadaan Alkes di RSUD Tamiang. Seterusnya 8 Desember 2010, diterbitkan gunning untuk CV FS. Kemudian 9 Desember 2010, berita acara serah terima dokumen dari panitia tender kepada Kadiskes Aceh Tamiang. Dokumen penawaran diserahkan 2 eks untuk Diskes Aceh Tamiang dan 1 eks untuk pertinggal panitia tender. Anehnya beberapa waktu kemudian mencuat kasus adanya addendum pengadaan Alkes senilai Rp 8,8 miliar itu. Berdasarkan hasil penelusuran Waspada, terlihat mencolok pada bukti dokumen penawaran CV FS , pada dokumen asli CV FS itu para saksi yaitu Rinaldi dari PT Bintang Hui dan Syahril dari CV Tunas Agung membubuhkan tanda tangan mereka pada tanggal 3 November 2010 pada bagian bawah dokumen CV FS. Sedangkan pada dokumen addendum bukti dokumen penawaran spesifikasi barang alkes itu yang juga ditandatangi 3 November 2010 oleh kedua orang itu tertera tandatangannya di bagian atas dokumen Addendum yang isi dokumen penawaran CV FS sudah berubah spesifikasi barang yang ingin dibeli atau dimasukkan ke RSUD Tamiang. Kemungkinan dan patut diduga telah terjadi pemalsuan tanda tangan pada lembaran dokumen spesifikasi barang yang diaddendum itu. Namun akal “bulus” aktor intelektual tersandung juga, sebab mereka terbentur untuk mencairkan dana proyek karena tidak ada tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK). Pasalnya, sebelumnya ada dua orang yang telah ditunjuk sebagai PPK telah mengundurkan diri. Mencari Tumbal “Aktor intelektual” dan pihak lainnya yang diduga ikut dalam permainan itu kemudian mulai mencari akal agar dapat mencairkan dana proyek yang pada waktu itu sedang diverifikasi di DPPKA Aceh Tamiang oleh Bendaharawan Umum, Abdullah, SE. Aktor itu lalu melirik Mardansyah,Spd ( Kabag Umum Perlengkapan ) Sekretariat DPRK Aceh Tamiang untuk dijadikan “tumbal” dalam kasus ini. Mardansyah kemudian dijadikan sebagai PPK dari proyek yang sudah berlangsung. Pada 31 Desember 2010 sekira pukul 22:00, Mardansyah yang memiliki backround guru bahasa Inggris itu sedang meluncur dengan kendaraannya dari arah Medan menuju Kualasimpang, Aceh Tamiang. Tiba-tiba telepon genggamnya berdering , ada nada masuk atau nada panggilan dari Kadiskes Aceh Tamiang, Drs Jam. Dia meminta Mardansyah segera datang ke Kantor DPPKA Aceh Tamiang untuk dijadikan PPK Proyek Alkes. Tanpa ada izin tertulis yang resmi dari Sekretaris Dewan ( Sekwan) DPRK Aceh Tamiang, Khairul, Mardansyah tanpa pikir panjang segera memenuhi permintaan itu, padahal dirinya tidak memiliki pengetahuan teknis untuk bidang alkes. Ternyata pada 31 Desmber 2010 malam itu ketika Mardan-

syah hadir di DPPKA sudah berkumpul pihak-pihak terkait lainnya dalam proyek itu. Lalu dipersiapkan dokumen, namun tidak selesai pada malam tahun baru itu. Selanjutnya 2,3 dan 4 Januari 2011 mereka berkumpul di Dinas Kesehatan Aceh Tamiang untuk melengkapi dokumen. Ketika dokumen selesai diketik, lalu Mardansyah menanda tangani dokumen, tentu saja tanggalnya dimundurkan pada tanggal amprahan sebelumnya yang pernah diajukan pihak terkait yaitu pada bulan Desember 2010. Bukan itu saja,ketika dokumen tersebut dipersiapkan ,walaupun pihak CV FS tidak hadir untuk ikut teken-meneken, ternyata tanda tangan dari pihak CV FS bisa juga tertera dalam dokumen dan entah siapa yang begitu berani membubuhkan tanda tangan dari pihak CV.FS yang tidak hadir untuk melengkapi dokumen. Sehingga pada tanggal 11 Januari 2011 cairlah dana proyek itu keseluruhannya. Dana yang telah cair setelah dipotong pajak PPn dan PPh itu, selanjutnya ditransfer ke rekening atas nama Cv FS senilai Rp7. 917. 934.141, Tetapi pihak CV.FS tidak bisa langsung untuk merarik dana itu karena disebut-sebut ada pihak yang memblokir dana itu. CV FS yang diduga tidak berbelanja itu hanya kecipratan fee proyek sebagai kompensasi senilai Rp 500 juta, selebihnya dana diduga ditransfer ke lima rekening lainnya yang hingga kini belum jelas siapa pemilik rekening. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Waspada, Hasil corat-coret pakai tinta warna hitam dari pihak yang diduga ikut “bermain” tentang bagi-bagi uang hasil proyek alkes itu disebut-sebut pembayaran yang diterima senilai Rp7.917.934. 141,- ( baca:sudah potong PPn dan PPh),beli barang ( belanja) /LAC Ludding senilai Rp5.715 juta,sehingga ada sisa senilai Rp2.202.937.141,-kemudian bagi hasil keuntungan dengan CV.FS senilai Rp500 juta. Sisa yang diterima Rp1.702.934.141,, sementara itu disebut-sebut biaya operasional sebesar Rp195 juta,sehingga sisa terakhir disebut-sebut senilai Rp1.507.394. 141,- harus dibagi dua bagian yaitu 50 persen untuk pihak di Aceh Tamiang (Rp753.967.070,dan 50 persen lagi untuk hasil pihak Jakarta senilai Rp753.967. 070,-, sehingga saldo terakhir sama dengan NOL. Sedangkan berdasarkan analisa dugaan mark-up harga HPS/Owner Estimate terhadap 36 item barang alkes yang diperolehWaspada, harga HPS/Pagu Rp9.595.000.000,-,Margin 10 persen =Rp959.500.000,-, PPn 10 persen senilai nilainya Rp8. 635.500.000,-,lalu dipotong lagi dengan PPn (10 persen) senilai Rp863.550.000,-,sehingga angkanya setelah ptong PPn tinggal senilai Rp7.771.950.000,- dan dipotong lagi dengan Pph (1,5 persen) senilai Rp116.579.250,,Nilai di kontrak Rp7.655. 370.750,-. Sedangkan pembelian netto Rp3.756.105.050,-,dengan demikian ada dugaan mark-up, harga HPS Alkes senilai Rp3.899. 265.700,- sementara itu harga total pembelian 26 item barang alkes disebut-sebut sebesar Rp5.579.637.500. Berdasarkan referensi dari sejumlah distributor barang alkes dan setelah dipotong discount yang besarnya bervariasi dari sejumlah distributor tersebut antara 20 persen-50 persen, maka harga net belanja barang disebut-sebut senilai Rp3.756.105.050,Seperti kita ketahui tugas panitia tender adalah menenderkan proyek sesuai dengan Kepres Nomor 80 tahun 2003 Tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, bahkan berdasarkan data yang dihimpun Waspada sampai saat ini Panitia Tender belum ikut menikmati dana Administrasi Pelelangan (AP) proyek senilai Rp96 juta belum dicairkan atau Pemkab Aceh Tamiang hingga detik ini belum membayar dana AP senilai Rp96 juta itu dengan dalih belum sempat dicairkan. Sementara itu dana untuk proyek sudah dicairkan seluruhnya senilai Rp8,8 miliar lebih itu sesuai dengan nilai kontrak. Begitu juga dengan Mardansyah yang hanya dijadikan sebagai “tumbal” untuk pencairan dana proyek tersebut apakah memang layak mereka sebagai Panitia tender dan PPK dijadikan tersangka dalam kasus tipikor yang menggegerkan Bumi Muda Sedia itu? 20 Saksi Menurut Kajati Muham-

mad Yusni, SH, Sampai sejauh ini tim jaksa penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi dalam kasus itu sebanyak 20 orang, antara lain yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi yaitu, Abdullah (kuasa Bendahara Umum Daerah), dr Zuheni (Direktur RSUD), M Nur (staf Sekdakab), M Nuh (Kasubbag Keuangan), mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, dr Mariansuhadi , dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tamiang,T Mustari (PPK) dan Mardansyah (PPK), Ketua Panitia Tender, Patria Kelana. Selain itu sudah diperiksa juga sekretaris panitia tender, Hamzah, Alfian, Zulhendri, Mirza Ida masing-masing sebagai anggota panitia tender serta pihak terkait lainnya yang ada hubungan dengan kasus dugaan Tipikor Alkes di RSUD Tamiang itu. Tindakan ini dilakukan perusahaan dalam kasus dugaan tipikor alkes ini lantaran adanya adendum kontrak yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan atas pekerjaan itu. “Anehnya adendum itu dilakukan tidak tanggung-tanggung semua spek diubah. Ini kan janggal sekali dan tidak lazim, maka kami menduga ada permainan dalam kasus ini,” ungkap Muhammad Yusni . Seperti keterangan yang diberikan Kajati Aceh kepada Waspada baru-baru ini. Mantan Kadiskes AcehTamiang, Drs Jam ,warga Aceh Tamiang dan EP , warga Kota Medan yang diduga ikut juga dalam permainan proyek ini,meskipun sudah dilayangkan surat panggilan oleh Kajati Aceh untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Namun keduanya belum juga hadir di Kejati Aceh. Kajati minta kepada pihak terkait yang sudah dipanggil koorporatif untuk hadir di Kejati Aceh memberikan keterangan sebagai saksi. Jika tidak mau hadir, tentu saja Kejati Aceh akan

Waspada/Muhammad Hanafiah

Bukti dokumen kasus dugaan Tipikor Alkes Senilai Rp8,8 miliar lebih di RSUD Tamiang yang berhasil diperoleh Waspada, Dokumen penawaran asli dari CV FS dan bukti dokumen CV FS yang sudah diaddendum oleh “aktor Intelektual”. melakukan langkah-langkah selanjutnya menurut ketentuan hukum yang berlaku. “Semua orang yang sudah dimintai keterangan sampai sejauh ini masih berstatus sebagai saksi dan belum ada satu pun yang kita tetapkan menjadi tersangka. Kami minta semua saksi tidak perlu takut karena

hukum akan kami perlakukan secara adil,” kata Kajati. Lantas kalau begitu muncul substansi yang mendasar dari balik kasus ini ,siapa sebenarnya “aktor intelektual” dari balik kasus dugaan Tipikor Alkes RSUD Tamiang senilai Rp8,8 M lebih itu? Siapa saja yang pantas dijadikan sebagai calon tersang-

ka dari balik “permainan” ini untuk melangkah menuju proses hukum di pengadilan yang selanjutnya melangkah menuju jeruji besi di balik“Hotel Prodeo” Rumah Tahanan Negara ( Rutan) dan Lembaga Permasyarakatan ( LP) di Kampung Dalam, Karang Baru, Kab.Aceh Tamiang ?

“Sekali lagi saya tidak gegabah untuk menetapkan tersangka, saya tidak mau mengorbankan orang yang tidak bersalah,” tegas Kajati Muhammad Yusni melalui Kasi Pengkum/Humas Kajati Aceh, Amir Hamzah kepada Waspada baru-baru ini. Muhammad Hanafiah

Cut Nyak Meutia Dalam Tiga Fase Perjuangannya Sederetan wanita Aceh diberikan gelar pahlawan nasional, salah satunya Cut Nyak Meutia (Meutia artinya Mutiara). Sikap patriotis yang dimilikinya patut diteladani serta ditumbuhkan dalam diri generasi muda dan masyarakat sehingga sikap bela bangsa dan negara dapat terbina dalam rangka untuk mengisi pembangunan. Sumbangan jiwa raga untuk bangsa dan tanah air yang telah diberikan Cut Meutia, atas jasa ini Pemerintah Republik Indonesia mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 107 tanggal 2 Mei 1964. Cut Meutia lahir tahun 1870, anak dari pasangan Teuku Ben Daud Pirak dengan Cut Jah. Dalam keluarga tersebut Cut Meutia satu-satunya putri di antara empat putra lainnya. Saudaranya tertua bernama Cut Beurahim disusul Teuku Muhammadsyah, Teuku Cut Hasen dan Teuku Muhammad Ali. Sampai dewasanya, ia dinikahkan ayahnya dengan Teuku Syamsarif bergelar Teuku Chik Bintara. Syamsyarif yang dikenal senang bekerjasama dengan Belanda, ia juga memiliki watak lemah, sehingga hubungan ini kandas di tengah jalan. Kemudian Meutia menikah dengan adik Syamsarif sendiri Teuku Chik Muhammad bergelar Teuku Chik Tunong. Pernikahan ini, Meutia mendapatkan pria idaman dan seirama dalam melawan Belanda. Teuku Chik Tunong syahid, Meutia menikah dengan Pang Nanggroe sebagai suami ketiga. Cut Meutia Teuku Chik Tunong Awal pergerakannya di mulai tahun 1901 di daerah Pasai (Aceh Utara sekarang) di bawah komando perang suaminya keduanya. Selain berkewajiban sebagai ibu rumah tangga Meutia juga bertindak sebagai pengatur strategi pertempuran. Dua metode yang digunakan dalam pergerakan yaitu taktik perang gerilya dan spionase (serang dan mundur serta matamata). Pada bulan Agustus 1902 pasukan Chik Tunong dan Cut Meutia mendapatkan kemenangan luar biasa. Pasalnya ketika pasukan Belanda berpatroli di daerah Simpang Ulim

Cut Nyak Meutia Blang Nie. Di dalam penyerangan ini pasukan Belanda lumpuh total dan para pejuang Meutia dapat merebut 5 pucuk senapan. Luput dari dua taktik di atas, Meutia juga mempraktikkan taktik tipu daya dan jebakan. Pada bulan November 1902 diisukan oleh salah seorang pejuang muslimin (Pang Gadeng) pasukan Teuku Chik TunongCut Meutia akan mengadakan kenduri di Gampong Matang Rayeuk (seberang sungai Sampoiniet). Letnan RDP De Cok bersama 45 personilnya terperangkap isu, dalam perjalanan menuju lokasi di tepi sungai sudah ada yang menunggu, dua orang pendayung perahu tanpa dicurigai memberangkatkan mereka. Sesuai strategi di tengah sungai membalikkan perahu serta penggempuran, akhirnya Meutia menewaskan 28 musuh dan 42 pucuk senapan diamankan. Sebuah sabotase juga ia lakukan dengan memutuskan jaringan listrik, sebagai membalas atas peristiwa menyedihkan di Blang Paya Itek (Samakuruk, Pantonlabu) yaitu pengkhianatan Pang Ansari Merak ber-

hasil menyerang pos pertahanan pasukan Sultan Alaidin Mahmud Daudsyah dan pengikutnya pada peristiwa ini para pejuang banyak yang syahid. Dalam suatu jebakan, Teuku Chik Tunong berhasil ditangkap dan masuk ke Peradilan Militer Belanda di Lhokseumawe. Dari hukuman gantung, akhirnya menjadi hukuman tembak mati. Eksekusi itu terjadi di pantai Lhokseumawe kemudian dimakamkan di Masjid Mon Geudong, Lhokseumawe pada bulan Maret 1905. Sebelum ditembak, kepada teman dekat dan setia yaitu Pang Nanggroe, Teuku berucap, “Pada saatnya perpisahan kita, peliharalah anakku, aku izinkan istriku kawin dengan engkau dan teruskan perjuangan”, ucapnya. Cut Meutia bersama Pang Nanggroe Fase berikutnya, sesuai amanah Teuku Chik Tunong, Meutia bersedia menerima Pang Nanggroe sebagai suami sekaligus pendamping perjuangan. Kemudian, markas perjuangan dipindah ke Buket Bruek Ja. Tepatnya di hulu Kru-

eng Jambo Aye suatu tempat pertahanan yang sangat strategis dengan hutan belantara. Pada tanggal 6 Mei 1907 Pang-Cut menyerbu secara gerak cepat pasukan pengawal para pekerja kereta api. Beberapa serdadu tewas dan 10 pucuk senapan serta 750 peluru direbut. Selanjutnya, 15 Juni 1907, menggempur sebuah bivak di Keude Bawang (Idi), dan menewaskan seorang serdadu dan satu pucuk senapan diambil. Hari kelabu akhirnya datang, pada tanggal 25 September 1910 di daerah Rawa Paya Cicem, tepatnya di Buket Hague terjadi pertempuran dahsyat terhadap pasukan Pang-Cut. Pertempuran inilah Pang Nanggroe syahid, dengan tembakan peluru Belanda, sedangkan Cut Meutia dan beberapa pejuangnya selamat bersama anaknya Teuku Raja Sabi. Pang Nanggroe dimakamkan di samping Masjid Lhoksukon. Sebelum meninggal dalam sempat berkata pada Teuku Raja Sabi, “Ambillah rencong yang ada di pinggangku serta pengikat kepalaku larilah cepat-cepat mencari ibumu (Cut Meutia), sampaikanlah salam perjuanganku dan teruskanlah perang Sabil, semoga kita akan bertemu nanti di akhirat. Cut Meutia Sebagai Pucuk Pimpinan Walaupun peristiwa pahit dua kali telah dialami, Meutia tetap melanjutkan perlawanan terhadap serdadu. Tatkala Meutia diminta untuk memimpin pergerakan, ia memberikan tanggapan. “Aku terangkan wahai saudaraku, penyerahan pimpinan aku terima penuh tanggungjawab pada agama dan negeri tercinta, bila pimpinanku nanti kurang sempurna supaya cepat ditegur,” ucap Meutia Dengan kerendahan hati serta kalimat yang bijak, sopan dan lembut maka menangislah segenap pengikutnya terisakterisak, akhirnya Cut Meutia mengakhiri kata-katanya kepada Tuhan juga kita menyerahkan diri. Atas anjuran sahabatnya, markas perjuangan dipindahkan dan bergabung dengan pejuang pimpinan Teuku Seupot Mata di daerah Gayo dan Alas. Sejak dua hari berturut-turut, tanggal 22-23 Oktober 1910,

pasukan Belanda mengejar pasukan Cut Meutia yang diperkirakan berada di daerah Lhokreuhat sampai di pengkolan Krueng Peutoe menuju arah Bukit Paya. Penyergapan ini membuat perjuangan Meutia semakin sulit, meski basis terus berpindah-pindah dari hutan kehutan belantara. Pengejaran demi pengejaran yang dilakukan pasukan Belanda berakhirlah sudah, ini semua akibat kelicikan Cuak (musuh dalam selimut) yang memberikan informasi setiap gerakan Meutia, tepatnya 25 Oktober 1910 pasukan Belanda bergerak ke arah Krueng Peutoe dan terjadilah peperangan yang sangat dahsyat. Pasukan Cut Meutia tidak mungkin mundur lagi dengan keyakinan lebih baik mati syahid dari pada menyerah kaphe Belanda. Posisi Cut Meutia yang kurangmenguntungkande-ngan sikap gagah berani serta pekikan Allahu Akbar beliau iringi peperangan, Meutia akhirnya syahid sebagai kesuma bangsa. Bersama beberapa pejuangnya lain seperti Teuku Chik Paya Bakong, Teungku Seupot Mata dan Teuku Mad Saleh. Menjelang ajalnya Cut Meutia sempat membisikan kepada Teungku Syech Buwah. “Jangan bertempur lagi, strategi kalian adalah mundur karena hari esok masih panjang dan berguna untuk perjuangan. Selamatkan anakku Raja Sabi, tolong pelihara dia baik-baik,” suruhnya. Kemudian jenazahnya dimakamkan di Desa Buket Panyang Kec. Cot Girek dekat perbatasan Kec. Matangkuli, Aceh Utara. Selain itu, Cut Nyak Meutia masih mempunyai garis keturunan hingga sekarang, yaitu seorang cicitnya yang masih hidup bernama Teuku Hasan, 70, berasal dari Kec. Matangkuli, Aceh Utara. Itulah sejarah singkat kehidupan Cut Meutia yang tidak mungkin dikupas dalam kesempatan singkat ini. Sebab itu patut dicamkan keteladanan dan pengabdian kepada nusa bangsa serta agama dengan selalu memberdayakan dalam kehidupan dan mengisi hari kepahlawanan yang diperingati setiap tanggal 10 November, sehingga cita-citanya akan abadi selalu. Mustafa Kamal


Aceh

B10

Pembangunan Tembok Sandaran Perahu Resahkan Nelayan

Sekda Bener Meriah Sidak Kedisiplinan PNS REDELONG (Waspada) : Sekretaris Daerah Bener Meriah T Islah Berdan didampingi Kabag Ortala Muslim melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bener Meriah guna melakukan pengecekan kedisiplinan terhadap kinerja para pegawai di kabupaten itu, Rabu (9/11). “Setelah libur Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah sejak 6 sampai 8 November 2011, kita melihat absensi dan kita minta BKD (Badan Kepegawaian Daerah) memberikan sanksi bagi PNS yang masih belum masuk tanpa keterangan,” tegas T Islah Berdan. Menurut Kepala Bagian Tata Laksana (Kabag Ortala) Setdakab Bener Meriah Muslim yang mendampingi Sekda saat itu mengatakan, apabila saat dilakukan pengecekan absensi, ternyata masih ditemukan ada PNS yang belum masuk kerja, maka PNS tersebut akan diberikan teguran keras. (b33)

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Pembangunan tembok di lokasi sandaran perahu nelayan tradisional Pusong, Lhokseumawe dinilai terlalu tinggi. Para nelayan mengaku resah karena sulit melakukan bongkar muat barang ketika berangkat dan pulang dari melaut. Menurut informasi dihimpun, Rabu (9/11), pembangunan tembok di lokasi sandaran perahu di pinggiran Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Pusong meresahkan nelayan tradisional setempat. Menurut mereka, tembok itu terlalu tinggi, sehingga nelayan sulit melakukan aktivitas memuat bahan bakar dan logistik untuk kebutuhan melaut. Menurut nelayan Pusong, Ilyas, 32, sejak dibangun tembok yang tingginya empat meter

Pupuk Subsidi Langka SIGLI (Waspada) : Akibat penyaluran pupuk yang dilakukan pihak berwenang tidak merata akhior-akhir ini. Hal itu telah membuat sejumlah daerah sentra pertanian seperti Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya mengalami kelangkaan penyediaan pupuk bersubsidi. “Penyaluran pupuk bersubsidi di Aceh dilaporkan tidak merata. Bahkan di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sering kekurangan pupuk, sementara di kabupaten lain dilaporkan melebihi, “ungkap Ir Muhammad Nasir kepada Waspada yang dihubungi via ponselnya, Rabu (9/11). Kekurangan persediaan pupuk untuk petani padi yang saat ini luas areal mencapai 29.252 hektare. Tahun 2011 Pemkab Pidie mengalokasikan pupuk urea sebanyak 7.640 ton. Namun jumlah itu tidak mencukupi sehingga pihaknya mengusulkan tambahan kepada Pemerintah Aceh, sebanyak 1.083 ton. (b09)

Aset Pemkab Pidie Banyak Bermasalah SIGLI (Waspada) : Aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie yang nilainya diperkirakan mencapai Rp1,3 triliun, sering menuai permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, banyak di antaranya yang tidak disertifikasi. “Dengan banyaknya aset yang tidak bersertifikasi sehingga membuat peluang bagi masyarakat untuk menggugat asset tersebut dan dengan mudah bisa berpindah tangan, karena bukti kepemiliki hukum yang sah tidak dimiliki Pemkab setempat. Kini Pemkab setempat berupaya keras melakukan pendataan ulang aset yang nilainya mencapai triliun rupiah itu, ujar seorang pejabat di Dinas PKKD Pidie kepada Waspada melalui telefon selular, Rabu (9/11). Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Kabupaten Pidie, Amiruddin, SE, M. Si mengaku, banyak aset Pemkab Pidie yang bermasalah karena tidak memiliki sertifikat. (b09)

Polres Abdya Gelar Operasi Zebra Pulunan Kendaraan Terjaring BLANGPIDIE (Waspada) : Polres Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Rabu (9/11) mulai mengintensifkan penertiban kendaraan dan pengguna jalan melalui Operasi Zebra. Operasi khusus yang digelar di depan Gardu Pos utama Satlantas Polres Abdya itu dilakukan untuk menertibkan pengguna kendaraan guna menekan angka kecelakaan yang akhir-akhir ini dilaporkan terus terjadi peningkatan. “Operasi Zebra telah kami mulai hari ini (Rabu 9/11), jadi jika ada pengguna kendaraan bermotor tidak lengkap pasti ditindak langsung,” ujar Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti melalui Kasatlantas Iptu Herwansyah, SE, kepada Waspada di sela berlangsungnya operasi khusus bersandi Operasi Zebra 2011 itu..(cb05)

Empat Warga Peusangan Positif DBD BIREUEN (Waspada) : Sedikitnya empat warga Kecamatan Peusangan, Bireuen dinyatakan positif menderita demam berdarah yang disebabkan virus dengue atau sering disebut Demam Berdarah Dengue (DBD). Data petugas medis di Klinik Pratiwi Matangglumpang Dua, Kec. Peusangan, Rabu (9/11), penderita DBD yang kini menjalani perawatan rawat inap Fauzi Al Farisyi, 14, Latifah Hanum, keduanya warga Dusun Timur Desa Blang Asan dan MiftahulWahyudi, 13, warga Desa Paya Cut. “Dari hasil pemeriksaan darah, ketiganya positif DBD. Trombositnya rata-rata di bawah normal,” ucap petugas di klinik. Kepala Dusun Timur Desa Blang AsanYusuf di Klinik Pratiwi mengatakan, seorang penderita lagi, Akmal, anggota Polres Bireuen dirawat di rumah sakit di Bireuen. “Tiga warga saya ini tinggal berdampingan, masih bertetangga,” ucapnya. Disebutkan, menyusul kejadian ini warganya mengaku resah takut tertular DBD melalui gigitan nyamuk. “Setelah saya konsultasi dengan sekdes, cara yang paling baik adalah dengan dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan di parit sekitar perumahan warga,” ucapnya. (b17)

Waspada/Amiruddin

Miftahul Wahyudi, 13, warga Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan ditemani Jamaliah, dirawat inap di Klinik Pratiwi Matangglumpang Dua akibat menderita Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (9/11).

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

GA 142 Jakarta/Medan GA 146 Jakarta/Medan

10:40 15:50

GA 143 Medan/Jakarta GA 147 Medan/Jakarta

11:25 16:45

Y6 555 Jakarta * Y6 537 Jakarta/Medan

19:05 12:30

Y6 556 Jakarta** Y6 538 Medan/Jakarta

07:05 12:30

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

11:35 20:00

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta

06:40 12:15

SJ 010 Jakarta/Medan

12:55

SJ 011 Medan/Jakarta

13:25

Batavia Air Lion Air

Sriwijaya Air Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *** 12:20

AK 306 Kuala Lumpur*** 12:45

FY 3401 Penang ****

FY3400 Penang ****

Fire Fly

14:10

* Setiap Selasa, Kamis, Minggu. ** Setiap Senin, Rabu, Jumat. *** Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. **** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

14:30

WASPADA Kamis 10 November 2011

Waspada/Zainal Abidin

Seorang nelayan tradisional menaiki anak tangga dengan membawa beban di tangannya, Rabu (9/11). Sejak tembok di lokasi sandaran perahu itu dibangun, para nelayan mengaku kesulitan dan berangkat bekerja.

Zakat PNS Agara Belum Juga Disalurkan KUTACANE (WAspada) : Tidak disalurkannya zakat yang bersumber dari pemotongan gaji PNS Rp 3 miliar lebih, di Aceh Tenggara ditengarai telah disalahgunakan, sebut Arafik Beruh, kepada Waspada, Rabu (9/11). Sebagaimana diberitakan Waspada ketika bulan Ramadhan lalu, Wakil Bupati Agara H Syamsul Bahri,SH mengatakan, tidak disalurkanya zakat PNS pada Idul Fitri 1432 H itu, karena hasil pendataan warga miskin yang dilakukan tim terdiri dari petugas dari BPS, Kemenag Agara, dan dai perbatasan, dinilai tidak benar, sehingga penyaluran zakat itu ditunda penyaluranya pada Idul Adha,

namun ternyata idul adha telah berlalu, dana ini tidak juga terkucur. Sebelumnya beberapa pejabat Kemenag Agara kepada Waspada menyesalkan, hasil kerja anggota mereka yang dilibatkan urusan pendataan warga miskin itu dinilai tidak benar, karena membengkaknya jumlah warga miskin di Agara. Tahun sebelumnya 2.000 dan hasil pendataan tahun ini meningkat menjadi 5.000 orang. Akibatnya nama baik Kemenag Agara terganggu, padahal hasil kerja di lapangan telah sesuai memang jumlah orang miskin yang didata sejumlah 5.000, kata pejabat Kemenag kepada Waspada. Wakil Bupati Agara yang juga Ketua Baitulmal itu kepada Waspada, Rabu (9/11) mengatakan, hingga saat ini dana zakat PNS itu masih utuh, sejumlah

Rp 2 miliar telah disetorkan di kas daerah dan Rp 1 miliar lebih lagi ada direkening BRI, kata Syamsul Bahri. Pernyataan Wabup ini, justru mengindikasikan terjadinya penyalahgunaan dana zakat, kata Arafik Beruh, pegiat anti korupsi di Agara ini. Pasalnya, bila dikaitkan dengan kesalahan pendataan, tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan jumlah warga miskin. Dan tidak seharusnya jumlah warga miskin dikaitkan dengan visi misi bupati Agara menekan angka kemiskinan. Padahal secara kasat mata, nyata kesulitan ekonomi masyarakat semakin tinggi, aktivitas perdagangan warga juga lesu, kata Arafik. Dan sangat aneh bila dana zakat disalurkan bukan pada momen Idul Fitri. Di luar itu sama saja nilainya dengan sedekah. (b25)

Gajah Liar Berulah Lagi, Warga Geumpang Resah SIGLI (Waspada) : Aksi gajah liar di sejumlah daerah di Aceh terus terjadi dan meresahkan warga di Kabupaten Pidie yang diduga akibat pembalakan. Puluhan ekor gajah di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie kembali turun ke perkampungan warga sejak dua hari terakhir. Kali ini kawanan gajah liar itu turun pada malam hari memporak-porandakan Desa Pulo Lhok, Geumpang, Pidie. Belum ada korban jiwa dari masyarakat, namun sebagian tanaman padi dan tanaman pro-

duktif seperti coklat di dalam kebun menjadi sasaran kawanan gajah itu. “Kami mencoba menghalau, tetapi hewan-hewan tersebut tidak takut. Mereka turun pada malam hari dan menghancurkan padi di sawah dan merusak kebun coklat,” ujar Asnawi, warga Geumpang, Pidie, Rabu (9/11). Camat Geumpang Saiful Zuhri membenarkan puluhan kawanan gajah turun ke Desa Pulo Lhok dan memakan tanaman padi milik warga setempat. Kawanan gajah itu juga meru-

sak tanaman dalam kebun milik warga semisal kakao. Ia mengatakan, gajah -gajah itu turun menjelang magrib. Warga yang mengetahui kawanan gajah itu tidak bisa berbuat apa-apa.“Warga hanya bisa melihat kawanan gajah itu beraksi memakan padi dan merusak kebun coklat,” kata Saiful. Ia mengatakan terkait dengan kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak dinas terkait. Diharapkan tim BKSDA dapat segera menghalau kawanan binatang supaya kerugian warga tidak makin parah. (b10)

Bireuen, Kota Juang Belum Miliki Taman Makam Pahlawan BANGSA besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahla-wannya, begitu ungkapan yang sering diucapkan para tokoh nasional setiap peringatan Hari Pahlawan di negeri ini. Bahkan jauh hari sebelumnya, sudah mempelajari anak-anak bangsa yang berjasa kepada bengsa ini untuk dianugerahi sebagai pahlawan bangsa. Seperti tahun ini ada beberapa nama yang telah ditetapkan sebagai pahlawan dan itu patut diacungi jempol, karena para pemimpin bangsa ini sadar dengan jasa para pahlawan negeri ini bisa seperti sekarang ini. Namun, di balik itu, sebagai bangsa yang pernah di jajah Belanda dan Jepang setiap daerah sudah pasti ada pahlawanpahlwan yang berjasa dalam merebut kemerdekaan negeri ini dari penjajahan. Namun ada ironi, ada daerah atau kabupaten dikenal banyak memiliki pahlawannnya atau berdasarkan cerita turun temurun di tengah masyarakat, banyak pejuang yang antusias memerdekakan negeri ini tempoe doeloe, namun jasanya seakan tiada yang mengenangnya atau hilang ditelan masa begitu saja. Bireuen satu kabupaten yang dimekarkan 12 tahun silam dari Aceh Utara berjulukan Kota Juang, sehingga sekarang ditabalkan pada satu kecamatan di kabupaten yang memiliki 17 kecamatan itu sekarang ini. Konon kabarnya banyak pejuang di daerah Jeumpa itu, namun anehnya belum memiliki taman makam pahlawannya. “Kita dengar banyak pahlawan dan pejuang kemerdekaan bangsa di Bireuen serta situssitus sejarahnya juga tidak sedikit kita dapatkan, namun taman makam pahlwannya belum ada

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Tugu Batee Kureng sebagai lambang sejarah berdiri tegak di tengah Kota Bireuen atau depan Meuligoe Bupati sampai sekarang. dan tempat situs-situs sejarah juga sepertinya belum ada yang dipugar sehingga terpelihara atau dapat terjaga,” kata Joniful Bahri tokoh masyarakat Desa Blang Cot Baroh, Jeumpa Bireuen menjawab Waspada sehubungan dengan memperingati hari Pahlawan tahun ini. Joni dan sejumlah masyarakat Bireuen lainnya mengaku di Bireuen banyak makam pahlawan yang berjasa di negeri ini atau yang berjasa untuk Aceh dalam merebut atau mempertahankan tanah Aceh dulu termasuk pejuang dalam menyebarkan Islam ke nusantara. Menurutnya, pusara-pusara mereka atau situs-situs sejarah perjuangan para pendahulu itu terdapat dimana-mana mulai dari Kecamatan Samalanga sampai ke Gandapura, ada di antaranya masih ada bekasnya ada juga yang tidak dikenal lagi. “Sudah saatnya pemerintah mencari situs-situs itu dan makam-makam para pejuang di Bireuen, supaya historis nama Bireuen tidak pernah hilang dan bila ada makam pahlwan yang dibuat khusus maka di Bireuen

juga akan dikenal sebagai kota Juang yang tetap menghargai jasa pahlawannya,” katanya. Joni menyebutkan, salah satu tugu pahlawan yang kesannya dibiarkan begitu saja setelah dibangun antara lain di kawasan Krueng Panjoe ada dua tugu yaitu tugu bambu runcing di bangun di pinggir lapangan dan tugu pahlawan yang berada sebelah selatan Pasar Keude Krueng Panjoe. “Yang sedih kita lihat situs sejarah makam Raja Jeumpa, Habib Bugak kondisinya memperihatinkan, jalan menuju ke makam saja menyedihkan sekali,” kata Suryadi, seorang jurnalis Bireuen yang pernah datang ke makam Habib Bugak yang lebih dikenal dengan pewakaf rumah Aceh di Makkah pada 18 Rabiul Akhir tahun 1224 H sampai sekarang masih terpelihara dengan baik. Sehingga raja Arab Saudi saat itu dikenal orang Aceh sangat dermawan. Sungguh benarbenar disayangkan, bila taman makam pahlawan atau situssitus bersejarah di Bireuen tetap tidak pernah ada. Abdul Mukthi Hasan

para nelayan mengeluh. “Bagaimana tidak, ketika mengangkut minyak harus menaiki tangga yang tinggi,” jelas Ilyas. Bahkan ketika menuruni anak tangga tidak jarang mereka terjatuh akibat menahan beban yang berat. Puluhan perahu nelayan tradisional, setiap hari bersandar di lokasi itu. Sementara tidak jauh dari tempat tersebut terlihat kapal ikan milik pengusaha bersandar di pusat PPI. Berbagai fasilitas pusat pendaratan ikan itu sedang dalam tahap pembangunan. Syarkawi, 40, nelayan lain mengaku ketika kontraktor memulai pembangunan pernah diprotes. “Namun karena kami orang kecil, tidak ada yang mau mendengar keluhan kami,” tambahnya. (b15)

Tujuh Mahasiswa Unimus Terima Beasiswa PHK-I Tipe B BIREUEN (Waspada) : Tujuh mahasiswa Pendidikan Biologi). Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Amiruddin Idris merincikan, tiap-tiap Universitas Almuslim (Unimus) Peusangan, mahasiswa ini menerima bantuan biaya Bireuen menerima beasiswa dari Program Hibah pendidikan yaitu untuk biaya pembangunan Kompetensi-I Tipe B. Selain bebas SPP, mereka juga mendapatkan uang transportasi, biaya Rp1.1 juta, SPP Rp2 juta per semester, biaya transportasi Rp180 ribu per bulan dan biaya hidup dan uang pembangunan. Penyerahan beasiswa kepada mahasiswa hidup Rp680 ribu per bulan. “Semua biaya ini diprogramkan selama 4 yang berprestasi ini diserahkan Rektor Unimus H Amiruddin Idris, SE.MSi disaksikan para tahun, namun yang sudah pasti untuk tiga tahun orangtua mahasiswa, pengurus yayasan, Ketua dulu,” jelas Amiruddin. (b17) Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh yang juga mantan Rektor IAIN Ar-Raniry Prof Drs Yusny Saby, MA, PHd, Rabu (9/11) di aula H MA Jangka kampus setempat. Tujuh penerima beasiswa itu yakni, Mona Anglia Murni (Prodi Pendidikan Fisika), Marhamah (Prodi Pendidikan Geografi), Irwandi (Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi), Marliza (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), ZulWaspada/Amiruddin fikar (Prodi Pendidikan Ma- Rektor Unimus H Amiruddin Idris, SE, M.Si, Ketua ICMI Orwil tematika), Jamaluddin (Prodi Aceh Prof Drs Yusny Saby, MA, P.Hd, Ketua Yayasan Almuslim Pendidikan Matematika) dan Peusangan H Yusri Abbdullah dalam acara penyerahan beasiwa Uswatun Hasanah (Prodi PHK I Tipe B, Rabu (9/11) di aula H MA Jangka kampus setempat.

Pasangan Mesum Digerebek Warga LHOKSEUMAWE (Waspada) : Satu pasangan berlainan jenis yang diduga sedang berbuat mesum digerebek warga di Dusun Alue Meuh Desa Gunci, Kec. Sawang, Aceh Utara, Rabu (9/11) sekira pukul 11:00 di Rangkang kebun pinang. Belakangan diketahui NA dan AM, keduanya masih memiliki hubungan keluarga sebagai sama-sama saudara ipar, lantaran abang si laki-laki beristrikan kakak si wanita. Pasangan ini sebelumnya diduga menjalin hubungan asmara saat NA masih tinggal di rumah kakaknya di Pantonlabu. Selain berpacaran, wanita berinisial NA itu diduga sudah berbadan dua dengan umur kandungan lima bulan. Karena terjadi perselisihan keluarga, NA kabur dan dijemput AM yang kemudian dibawa ke kebun pinang di Dusun Alue Meuh, Desa Gunci, Kec. Sawang. Kasus itu terungkap ketika keduanya berada di gubuk kosong milik ayah AM. AM dan NA melakukan perbuatan bejat itu. Tanpa disadari

seorang pencari rusa yang sedang berburu di daerah itu memergoki tingkah keduanya. Lalu dia melaporkan kepada aparat Dusun Alue Meuh. Saat digerebek warga yang dipimpin Kadus Faisal, AM bergegas keluar memberi alasan keberadaan mereka di gubuk itu. Dengan keyakinannya, warga masuk ke dalam gubuk dan ditemui NA sedang bersembunyi dengan kondisi setengah telanjang. “Melihat kondisi NA yang sedang hamil muda, kami hanya menghukum AM dengan memandikan AM ke dalam sungai dekat gubuk itu,” ujar Kadus. Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Sawang IPDA Basri Karno mengatakan, kedua pelaku itu saat ini sudah diamankan di Mapolsek. Keduanya direncanakan akan dinikahkan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang difasilitasi Wilayatul Hisbah. (cmk)

Perbaikan Jalan Di Pusat Pasar Jangan Saat Jam Sibuk LHOKSEUMAWE (Waspada) : Para pedagang meminta perbaikan jalan di pusat pasar Kota Lhokseumawe jangan dilakukan pada saat jam sibuk. Penutupan jalan pada siang hari dianggap mengganggu pengunjung yang akan berbelanja di pasar. Permintaan disampaikan para pedagang kepada sejumlah anggota DPRK Lhokseumawe yang meninjau pembangunan Jalan Perdagangan di pusat Kota Lhokseumawe, Rabu (9/11). Waspada/Zainal Abidin Pengerasan jalan dengan me- Salah satu ruas Jalan Perdagangan di pusat Kota Lhokseumawe nggunakan alat berat me- yang biasanya ramai pada siang hari ditutup karena sedang dalam nimbulkan gumpalan debu perbaikan, Rabu (9/11). Para pedagang setempat mengharapkan yang menutupi muka toko. kontraktor melakukan pekerjaan itu pada saat pusat kota sepi. “Seharusnya dikerjakan ketika sedang tidak banyak orang,” ungkap hari. Sementara ketika alat berat bekerja pada seorang pedagang kepada Syahrial Kidam yang jam sibuk, seperti siang dan pagi hari, dagangan datang bersama para anggota dewan lainnya. akan berdebu,” kata seorang pengusaha toko “Misalnya dikerjakan pada sore dan malam kepada Syahrial. (b15/b11)

Sirkulasi Air Tambak Di Aceh Utara Buruk SEUNUDDON (Waspada) : Jailani Ishak, 48, tokoh masyarakat Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (9/11) mengatakan, sirkulasi air tambak di Aceh Utara sangat buruk, karena tidak berfungsinya saluran penghubung antara kuala (muara sungai) dengan tambak masyarakat. Akibatnya, pada musim penghujan, air tawar tidak mengalir ke muara sungai, sehingga terjadi keterlambatan pergantian air tawar ke air asin, sesuai harapan petani tambak. Karena kondisi tersebut, bibit udang yang ditebar di masing-masing tambak mati, karena terlalu lama terendam air tawar. “Kami sering rugi, khususnya pada musim hujan. Kerugian kami mencapai jutaan, mulai dari harga benih, racun hingga pakan. Meskipun rugi, pekerjaan ini tetap kita lakukan karena ini satu-satunya mata pencaharian kami di Seunuddon,” kata Jailani. Bukan hanya udang, ikan bandeng yang hampir panen berpengaruh jika terlalu lama terendam air tawar. Bobot ikan yang tiga ekor per kilogram menjadi 4 ekor per kilogram. Kondisi ini yang membuat petani tambak merugi, selain itu, petani tambak juga mengeluhkan

MBV yang kerap menggerogoti udang siap panen. Jailani mengaku tidak tahu persis berapa hektare lahan tambak di Gampong Alue capli hingga Blanggeulumpang, Seunuddon. Namun dia memperkirakan mencapai 300-an hektare lebih. Gara-gara sirkulasi air tambak buruk, dampaknya ikut dirasakan oleh petani sawah. Para petani padi tidak bisa bercocok tanam pada musim penghujan karena banjir. Jika saluran tersebut baik, maka air di persawahan mengalir ke muara sungai. Kondisi ini dirasakan petani di Gampong Alue Capli, sebagian Blang Pha, Simpang 4 dan lainnya. Saiful, Kepala Dinas Perikanan Aceh Utara, Rabu (9/11) membenarkan sirkulasi air tambak butuk di Aceh Utara akibat terjadinya sedimentasi. Begitupun, dia belum mengetahui panjang saluran tambak yang terjadi sedimentasi, namun dia telah memerintahkan bawahannya untuk menghitung. Pj Bupati Aceh Utara H Muhammad Alibasyah, baru-baru ini menyampaikan komitmen Pemkab Aceh Utara menormalisasi saluran tambak, sehingga 12 ha areal tambak dapat dimanfaatkan secara produktif. (b18)


Aceh

WASPADA Kamis 10 November 2011

B11 USAID IFACS Kerjasama Dengan Pemkab Gayo Lues

Dinas Syariat Islam Bireuen Gelar Razia Santun Terpadu BIREUEN (Waspada) : Penegakan Syariat Islam di Bireuen dalam waktu dekat akan kembali digelar melalui razia santun terpadu di Kabupaten Bireuen. Razia santun terpadu melibatkan aparat Polri, TNI, POM, MPU danWilayatul Hisbah (WH) sebagai perangkat Dinas Syariat Islam dalam melaksanakan sosialisasi penegakan Syariat Islam. Kadis Syariat Islam BiKadis Syariat Islam Bireuen, H Umar Budiman reuen H Umar Budiman didampingi Kabid Pengawasan Dinas Syariat Islam DR Saifullah menjelaskan, Rabu (9/11) kevakuman Dinas Syariat Islam Bireuen tidak dapat melaksanakan penegakan Syariat Islam di Bireuen karena mobil dinas patroli Dinas Syariat Islam sudah lama rusak berat hingga saat ini belum mendapat perbaikan lantaran terbatasnya anggaran. Untuk menunjang kelancaran operasionalWH yang bertugas melakukan patroli ke-17 kecamatan sangat membutuhkan dua unit mobil patroli yang memadai. Razia Santun Terpadu digelar secara terpadu penegakan syariat Islam tentang palanggaran Qanun No.11 busana muslim, Qanun 12 Khamar (minuman keras), Qanun 13 Maisir (judi) dan Qanun 14 khalwat. (b12)

Puting Beliung Terjang Rumah Warga Desa Weu Jangka BIREUEN (Waspada) : Angin puting beliung yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Bireuen, Selasa (8/11) malam, menerjang satu unit rumah milik M Yusuf, warga Desa Weu Jangka, Kecamatan Kuala, namun hanya atap bagian belakang yang diterbangkan sekitar 30 meter dari rumah tersebut. Sedangkan penghuninya selamat. Keterangan dihimpun, Rabu (9/11), rumah semi permanen milik M Yusuf seorang agen sayur diterjang angin kencang dan sebagian atap seng rumahnya diterjang angin. “Saat mengetahui atap sudah dibawa angin, kami menyelamatkan diri keluar rumah,” jelas Halim, anak M Yusuf, Rabu (9/11) di kediamannya. Informasi yang diterima, warga desa setempat datang ke rumah yang dilanda musibah itu untuk mengumpulkan kayu dan camat setempat serta pihak dinas sosial sudah datang melihat rumah korban. (cb02)

Waspada/Muhammad Riza

Beginilah kondisi mulut muara Gigieng di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie. Terlihat jalan buatan sementara menutupi mulut muara. Kondisi ini sudah berlangsung 16 bulan yang menyebabkan perahu nelayan tidak bisa keluar masuk muara, Rabu (9/11).

Rekanan Tutup Muara, Nelayan Gigieng Protes SIGLI (Waspada) : Ratusan nelayan Gigieng di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie meradang menyusul mulut Muara (Kuala) ditutup pihak rekanan pembangunan Chaty (tanggul pemecah ombak). Akibat penutupan mulut muara tersebut, perahu nelayan kesulitan keluar masuk muara untuk menurunkan hasil tangkapan. Parahnya lagi, banyak perahu dan kapal motor nelayan rusak pada lambung kapal, akibat terbentur tumpukan sisa batu pemecah ombak di dasar muara.

“Kondisi ini sudah berlangsung 16 bulan lebih. Padahal, dulu rekanan meminta satu bulan saja menutup mulut muara. Tetapi sekarang sudah 16 bulan,” kata nelayan setempat, Rabu (9/11). Wakil Panglima Laot Lhok Gigieng Tgk M Jafar Ali, 57, mengungkapkan, sejak mulut muara Gigieng ditutup, nelayan kesulitan membawa kapal motor keluar masuk muara. Lebih lagi menjelang musim hujan – badai, sedimen di dasar sungai terancam menutupi sepanjang muara. Menurut Tgk M Jafar, terkait dengan persoalan itu para nelayan meminta perhatian Pemkab Pidie dan dinas terkait di

Provinsi Aceh untuk meminta rekanan yang mengerjakan proyek tersebut membuka kembali mulut muara Gigieng agar mobil truk pengangkut batu gajah dapat dengan mudah lewat. “Kami sudah mengadu ke dinas terkait juga tidak diperhatikan, kepada camat sudah berulang kali, tetapi beliau tidak ada kuasa. Sebab proyek itu bukan milik Pemkab Pidie, melainkan provinsi. Jadi pembangunan ini menyengsarakan kami, bukan membantu nelayan miskin ini,” paparnya. Pada dasarnya, kata Jafar, masyarakat nelayan di Gigieng mendukung pembangunan tanggul pemecah ombak tersebut, namun karena buruknya

kerja rekanan serta tidak peduli dengan nasib para nelayan menyebabkan hati para nelayan kecewa. Camat Simpang Tiga Iskandar membenarkan keluhan nelayan warga Gigieng tersebut. Menurut Iskandar, pihaknya sudah berulang kali menyurati pihak rekanan untuk membuka mulut muara Gigieng, namun pihak rekanan tidak ambil peduli. Camat Simpang Tiga tersebut juga mengungkapkan saat proyek pembangunan Chaty tersebut mulai dikerjakan, pihak rekanan tidak pernah melaporkannya kepada pemerintah kecamatan. (b10)

Saat Merah Putih Berdiri Abadi Di “Negeri” Gunung Merapi

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Rumah MYusuf warga Desa Weu Jangka Kecamatan Kuala, Bireuen, Rabu (9/11), terlihat bagian atasnya telah rusak setelah diterjang angin puting beliung, Selasa (8/11).

Pangdam IM Resmikan Jembatan Antar Kampung Di Aceh Tengah TAKENGEN (Waspada) : Setelah berkunjung ke Bener Meriah, di hari yang sama Selasa (8/11), Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono beserta rombongan, melanjutkan perjalanannya menyambangi Kabupaten Aceh Tengah. Tujuannya selain mempererat tali silahturrahim juga meresmikan jembatan penghubung antar kampung. “Usai dari Bener Meriah, rombongan beristirahat di Pantan Terong (sebuah lokasi wisata di Aceh Tengah). Setelah itu kami menuju Pendopo Pemda Aceh Tengah ini,” ungkap Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Adi Mulyono melalui Kapendam IM Kolonel ARH Subagio Irianto, Selasa (8/11) di Pendopo Pemkab Aceh Tengah. “Pangdam meresmikan salah satu jembatan rangka baja hasil karya bakti TNI di Kampung Segenep Balik, Kec. Kute Panang,” jelasnya. Bupati Aceh Tengah H Nasaruddin, membenarkan, kedatangan Pangdam meresmikan sebagian jembatan yang selesai dibangun. “Kini ada 5 jembatan vital yang sedang dibangun hasil kerja sama antar Pemda dengan Kodam Iskandar Muda,” katanya. Dia merincikan, dua jembatan yang rampung pembangunannya yakni di Kp. Segenap Balik, Kec. Kute Panang dan Kp. Terang Engon di Kec. Silih Nara. Kemudian jembatan di Kp. Kemerleng, Kec. Linge, pengerjaannya hampir selesai. Dan selebihnya di Kp. Kekelip, Kec. Atu Lintang serta di Sikiren Pantan Penyu, Kec. Ketol, masih proses pembangunan. (cb09/b32)

07.00 Si Doel Anak Sekolah 07.45 DAHSYAT 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Kabar Kabari 15.00 Seputar Indonesia 15.30 Jadwal Sea Games 17.30 Silet 18.15 Dewa 20.00 Mega Sinetron Putri Yang Ditukar 21.00 Mega Sinetron : Anugerah 23.00 Box Office Movie Flashforward 00.00 Seputar Indonesia Malam

CATATAN

07:00 Inbox 09.05 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Uya Emang Kuya 16.00 Liputan 6 Petang 16.03 JEbakan Betmen 17.00 Liputan 6 Petang 1 7 . 3 0 Pa r a d e F T V Istimewa 19.30 SCTV Sinetron : Janji Cinta Aisyah 20.00 Liputan 6 Terkini 21.30 Musik Spesial Hari PAhlawan

SELAMA ini sang saka Merah Putih berkibar megah di antara tiang-tiang penyangga yang kokoh. Sejarah mencatat diawal kemerdekaan, bendera nasional ini semula dirajut tangan oleh Ibu Negara, Fatmawati, istri Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Hingga kini bendera kebangsaan Merah Putih merupakan lambang yang mampu memberi dan menumbuhkan nilai nasionalisme bagi rakyat di bumi ‘pertiwi’ ini. Bahkan untuk mengabadikan berbagai cara dilakukan manusia. Seperti di salah satu ‘negeri’ di wilayah tengah Provinsi Aceh yakni Bener Meriah, telah dibangun sebuah bendera abadi Merah Putih dengan versi ‘jumbo’. Terbuat dari beton. Masa pengerjaan menghabiskan waktu tiga bulan dan berdiri kokoh di atas puncak bukit yang memiliki ketinggian sekitar 1,700 meter di atas permukaan laut. Menuju lokasi bendera yang diatas gunung ini, para pelancong, harus siap sedikit ‘sport’ jantung. Baru-baru ini, Waspada mencobamenelusuriperjala-nan menuju lokasi pembuatan bendera‘raksasa’ RI ini, ketika meliput kunjunganrombonganPangdam IM,MayjenTNI,AdiMulyonodan Bupati Bener Meriah. Untuk menuju ke tempat pembuatan bendera Merah Putih berukuran 17 m x 45 meter dengan ‘dihiasai’ ornamen 8 buah bambu runcing ini, dibutuhkan waktu sekira 20 menit dari jalan utama menuju gu-

07:00 Disney Club 08:00 Disney Club 09:00 Cerita Pagi 10:30 Diantara Kita 11:00 Sidik 11:30 Lintas Siang 12:00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Starlite 15:30 Lintas Petang 16.00 Aksi Juara 16:30 Zona Juara 18:00 Animasi Spesial : Shaun The Sheep 19:00 Sampeyan Muslim 20.00 Aishiteru 21.00 Melodi Cinta 00.00 Musik Pilihan 01:00 Lintas Malam

7:30 Wooow…! 08:30 Omg - Oh My God 09:30 Segeeerr Beneerrr 10:30 DRTV 11:00 PU 11:30 Topik Siang (Live) 12:00 Klik ! 13:00 Sinema Siang 15:00 Mantap (Live) 16:00 Topik Petang (Live) 16:30 Fenomania 17:00 Warkop Series 18:00 Pesbukers (Live) 19:00 Super Deal 2 Milyar 20:30 Sinema Spesial: Tai Chi Master 22:30 Guinness World Record Nz-Smashed 23:30 Ultimate Guinness World Of Record 00:00 Telisik 00:30 Topik Malam (Live) 01:00 Lensa Olah Raga Malam (Live)

Waspada/Irwandi MN

Terlihat bendera abadi Merah Putih yang ‘berdiri’ megah di Bur Temun, Bener Meriah.Masa pengerjaannya membutuhkan waktu tiga bulan. nung Temun, Kec. Bukit, Bener Meriah. Jalan berkelok dan menanjak sepanjang 3 km, dengan badan jalan yang masih berlapis tanah dan pasir kadang kala membuat pengunjung sedikit ‘sport’ jantung. Masih terbayang diingatan Waspada ketika hendak menuju lokasi bendera tersebut. Para penumpang terdiri dari ibu-ibu PKK, anak pramuka dan sejumlah wartawan yang berangkat dengan sebuah truk roda enam berwarna hijau tua milik TNI, terdengar ‘meraung’ ketika melintasi jalur dimaksud. Asap hitam seketika mengepul dari cerobong truk angkut itu, menandakan ‘kelelahan’nya untuk melanjutkan perjalanan itu. Ada penumpang yang terdiam, takut tergelincir karena melihat jeramnya jurang di sisi kiri jalan. Namun ada pula yang

06:00 - Fokus Pagi 07:00 - KISS Pagi 07:30 - FTV Pagi 09:30 - Hitzteria 11:30 - Patroli 12:00 - Drama Asia (Korea): The Fugitive Plan B 13:30 - Drama Asia (korea): My Gi r l Fr i e n d Is Gumiho 15:00 - KISS Sore 16:00 - Fokus 16:30 - Drama Asia (Korea): Queen Of Reversal 18:30 - Drama Asia (Mandarin): Monkey King 20:00 - Tutur Tinular 22:00 - Mega Asia: Leave Me Alone

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

mengucap asma Allah. Sebagian ada yang tertawa kendati wajah terlihat agak memucat. “Allhamdulillah, sudah sampai,” kata seorang ibu PKK ketika truk itu telah berhenti tepat di lokasi peresmian bendera abadi di bumi Gunung Merapi ini. Setelah turun, bagai setengah sadar setiap pengunjung akan disugguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu adanya bendera abadi yang terbentang, bak menambah gagahnya gunung Temun di kabupaten lumbung kopi ini. Hal itu juga seolah mampu menghilangkan rasa takut yang semula melanda dalam perjalanan. Selang beberapa saat giliran Pangdam IM yang tiba di lokasi bersama rombongannya dan Bupati Bener Meriah. Serangkaian kegiatan kemudian ber-

07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.00 Headline News 10.05 Eleven Show 11.05 The Spring & Latern Festival 12.05 Metro Siang 13.05 Oasis 13.30 Jakarta Jakarta 14.30 Metro Sore 15.30 Public Corner 16.05DiscoverIndonesia 16.30 Metro Highlights 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Suara Anda 19.05 Suara Anda 19.30 The Beauty Of Harmony 20.30 Genta Demokrasi 21.05 Top Nine News 21.30 The Destroyed In Seconds 22.05 Provocative Proactive 23.05 Inside 23:30 Metro Sports

lanjut dari pagi menjelang siang hingga sore hari di sana.Selasa (8/11). “Saya kira tugu Merah Putih ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kami harap keberadaannya mampu memupuk nilai kesatuan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI,” kata Pangdam IM, Mayjen TNI Adi Mulyono, ketika meresmikan tugu tersebut. Sementara Bupati Bener Meriah menyebutkan, hendaknya pembangunan tugu ini selain mampu membangun nasionalisme bagi rakyat, juga kiranya sebagai simbol generasi bangsa dalam menghargai jasa pahlawan. “Tidak mudah memperjuangkan kemerdekaan Negara RI. Sejarah mencatat khususnya di Gayo banyak kesuma bangsa yang berguguran demi kebebasan tanah pertiwi. Seperti Aman Dimot salah satunya. Di zaman Belanda, dia bukan saja gigih berperang membela wilayah Gayo dan Aceh ini. Namun perjuangannya sampai ke tanah Karo (Sumut) dalam perang Medan Area,” jelas Tagore. Dari itu katanya, dengan dibuatnya bendera abadi Merah Putih ini, semoga memberi kebanggaan tersendiri bagi pahlawan pendahulu yang telah berjuang demi kemerdekaan.”Kita generasi bangsa hendaknya selalu menghargai jasa para pahlawan yang telah memberi kebebasan dan kemerdekaan.” Irwandi MN

07:30 Ranking 1 08:30 Derings 10:00 Ngulik 10:30 IBU 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 12:30 Jelang Siang 13:00 Bingkai Berita 13:30 Ceriwis 14:30 86 15:00 Keluarga Minus 15:30 Sketsa 16:00 Happy Family 17:00 Reportase Sore 17:30 Insert Sore 18:15 Jika Aku Menjadi 19:00 Comedy Project 20:00 The Hits 21:00 Bioskop TransTV 23:00 Kakek-Kakek Narsis 00:00 Bioskop TransTV 02:00 Reportase Malam

BLANGKEJEREN (Waspada) : Hambatan Global Warming (pemanasan global) bagian dari dinamika pembangunan berkelanjutan, namun pembangunan juga untuk mewujudkan masyarakat lestari, maju dan sejahtera, mantap serta berkesinambungan. Demikian Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Rabu (9/11) di Balaimusara, Pendopo Bupati Gayo Lues dalam rangka penandatangan technical agreement antara USAID IFACS dengan Pemkab Gayo Lues sekaligus pembentukan Forum Multistakeholders Kabupaten Gayo Lues. Acara dihadiri dari kalangan tokoh masyarakat, LSM dan kalangan pers, selanjutnya membentuk Forum yang bernama Forum Masyarakat Uten Louser sekaligus pembahasan visi dan misi. Ibnu Hasim berharap agar dapat memanfaatkan momentum ini bijaksana dan cerdas serta berwawasan, mampu membaca tantangan sekaligus antisipasi untuk mengatasinya agar Gayo Lues bagian perkembangan isu global dan bukan sebagai objek perkembangan isu global itu sendiri. “Dengan keterbatasan biaya kita laksanakan kegiatan pembangunan paling prioritas dan strategis, sehingga ada kegiatan pembangunan yang harus didukung USAID-IFACS selama empat tahun ke depan terhadap program yang selesai direncanakan,” katanya. Fara Sofa, salah satu Tim Comunication Learning dari USAID IFACS mengatakan, efek perubahan iklim global sangat dirasakan. Pemerintah dan masyarakat tidak boleh hanya diam. Jika program kerja sama dengan USAID dapat dijalankan dengan baik, dapat membantu menurunkan emisi karbon. (cjs)

DPRK Sahkan Qanun Areal Ternak Kerbau 4.166 Ha REDELONG (Waspada) : DPRK Bener Meriah telah mengesahkan qanun area peternakan/gembala sapi di Kecamatan Mesidah seluas 4.166 hektare pada sidang paripurna, Kamis 3 November lalu. Penetapan area peternakan/gembala sapi tersebut sesuai dengan ajuan pihak eksekutif kepada legislatif di Komisi A DPRK Bener Meriah. “Kami tidak serta merta menetapkan batas tersebut, melainkan harus melakukan pansus untuk melihat patok dan batas area yang berdekatan dengan perkebunan masyarakat,” ungkap Nasir AK, Ketua Komisi A dan Ketua Pansus, Rabu (9/ 11). Menurut Nasir AK, saat melakukan pansus di area tersebut pihaknya menemukan ada 10 kepala keluarga menggarap lahan perkebunan kopi. Namun hal itu akan dicarikan solusi terhadap petani kopi ini. “Kami meminta kepada pemerintah daerah agar merelokasi para petani ke area lain serta menggantikan lahan mereka,” kata Nasir AK. Dilanjutkannya, adapun lokasi perueren (perkandangan bagi peternak) yang disahkan qanunnya berlokasi di daerah Uberuber dan Belang Paku di Kecamatan Mesidah. “Untuk menghindari konflik antara pihak peternak dan petani, diimbau pemkab segera menggantikan lahan mereka yang telah digarap menjadi kebun kopi,” ujar Nasir. Sebelumnya, pada 10 Mei lalu, ratusan warga Kampung Uer Tingkem dan Uber-uber, menggelar demo di DPRK setempat menuntut agar status lahan Uber-uber yang dijadikan kawasan peternakan sapi ditetapkan dalam sebuah qanun agar warga tidak was-was saat menggunakannya. Saat itu bahkan sempat terjadi penahanan oleh aparat Polres setempat terhadap warga karena diduga melakukan illegal logging di Kampung Uer Tingkem. (b33)

Waspada/Muhammad Zairin

Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda Aceh Ridwan Hasan (kanan) berdialog dengan Kadiskeswannak Aceh Murthada Sulaiman dalam sidak, Rabu (9/11) di Banda Aceh.

96 Persen PNS Masuk Kerja BANDA ACEH (Waspada) : Memastikan kehadiran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Aceh pada hari pertama masuk kerja setelah tambahan libur Idul Adha, Asisten III Setda Aceh, Ridwan Hasan, melakukan sidak ke sejumlah dinas dan badan, Rabu (9/11) di Banda Aceh. “Sidak kita lakukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan keputusan Gubernur Aceh yang menambah libur Idul Adha 1432 H dua hari. Jadi kita evaluasi apakah PNS patuh masuk kerja hari ini,” ujar Ridwan Hasan kepada pers di sela-sela sidak di Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh. Menurut Asisten III Setda Aceh Bidang Administrasi dan Umum ini, kehadiran pegawai pada hari pertama masuk kerja di Dinas Syariat Islam, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan serta Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, jumlah PNS yang hadir mencapai 96 persen. (b06)

06.30 Apa KAbar INdonesia 09:30 Live New Kabar Pasar Pagi 10:00 Coffee Break 11:30 Nuansa Seribu Pulau 12:00 Live News Kabar Siang 13:30 Tokoh 14:30 Keliling Indonesia 15:00 Yahukah Anda 15:30 Local Documentary 16:30 Sport File 17:00 Live News Kabar Petang 19:30 Apa Kabar Indonesia Malam 21:00 Live News Kabar Arena 23:00 NAma Dan Peristiwa

09.30 Obsesi 10.30 Abdel Dan Temon 11.30 Hot Spot 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Main Kata 14.00 Gadis Petualang 14.30 Deny Manusia Ikan 15.30 Berita Global 16.00 Top Banget 17.30 Spongebob 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 22.00 Big Movies

07:30 Selebrita Pagi 08:00 Jalan-Jalan Selebrit. 08:30 Hitam Putih 09:30 Ups Salah 10:00 Spotlite 11:00 Warna 11:30 Redaksi Siang 12:00 Selebrita Siang 12:30 Si Bolang 13:00 Laptop Si Unyil 13:30 Cita-citaku 14:00 Dunia Binatang 14:30 Jagomatika 15:00 Koki Cilik 15:30 Asal Usul Flora 16:00 Jejak Petualang 16:30 Redaksi Sore 17:00 Jejak Si Gundul 17:30 Orang Pinggiran 18:00 Ups Salah Sambung 18:30 Hitam Putih 19:30 On The Spot 20:00 Opera Van Java 22:00 Bukan Empat Mata 23:30 (Masih) Dunia Lain 00:30 Sport7 Malam 01:00 Redaksi Malam 01:30 THEATER7 Malam **m31/G


Aceh

B12 PANTONLABU (Waspada) : Sejumlah petugas pencatat meteran air milik PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara dilaporkan jarang turun ke lapangan. Mereka kerap menerka angka meteran terakhir, sehingga catatan tak akurat dan merugikan pelanggan. “Selisihnya jauh. Di rekening, misalnya, tertera 332 meter kubik (M3). Sementara di meteran mencapai 380 M3. Ini merugikan pelanggan. Bulan berikutnya, pelanggan harus membayar Rp4.500 per M3 karena akumulasi jumlah pemakaian air melebihi 20 M3,” kata Syarifah, 30, pelangganTirta Mon Pase, di Pantonlabu, kemarin. Seperti diketahui tarif air PDAM Tirta Mon Pase untuk sambungan rumah tangga, bervariasi sesuai volume pemakaian. Makin banyak air yang dipakai pelanggan, makin mahal tarif yang harus dibayar. Pemakaian 0-10 M3 dibandrol Rp2.691 per M3. 11-20 M3 Rp2.808 per M3. 21-30 M3 Rp4.440 per M3. Sedangkan 31 M3 ke atas dihargai Rp6.040 per M3. Direktur Utama PDAM Tirta Mon Pase, Zulfikar Rasyid ketika dikonfirmasi melalui Humasnya, Tarmizi, membenarkan ada oknum pencatat meteran di perusahaan daerah itu tidak rutin turun ke lapangan. “Ini kelemahan kita. Masalah ini sedang kita tangani secara serius,” tandasnya. (b19)

PANTONLABU (Waspada) : Biaya pemasangan sambungan air bersih milik PDAM Tirta Mon Pase, Aceh Utara, dilaporkan melampaui tarif standar.Tarif yang ditetapkan di lapangan mencapai Rp1,5 juta. Padahal tarif normalnya hanya Rp950 ribu per sambungan rumah (SR). “Rumah saya hanya terpaut lima meter dari pipa induk. Saya pikir biayanya hanya Rp950 ribu. Tapi petugas lapangan malah mematok Rp1,5 juta. Karena terlalu mahal, saya tidak jadi memasang,” keluh Manan, 35, calon pelanggan di Samakurok, Kec.Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Rabu (9/11). Keluhan serupa disampaikan Mak Bet, 50, pelanggan PDAM Tirta Mon Pase, yang juga warga Desa Samakurok. “Setahun lalu, saya memindahkan jaringan yang terpasang ke lokasi baru. Jaraknya 50 meter. Biayanya Rp1,5 juta. Menurut petugas, jika pasang baru, biayanya bisa Rp2,5 juta,” beber Mak Bet. Humas PDAM Tirta Mon Pase, Tarmizi, yang dikonfirmasi via telefon, kemarin, menegaskan, biaya pemasangan sambungan baru tetap Rp950 ribu. “Kalau ada petugas mematok Rp1,5 juta, itu salah. Kita akan telusuri kasus ini. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan bisa kena sanksi berat,” tandasnya. (b19)

Wartawan Jangan Pernah Luput Siasati Kesehatan LHOKSEUMAWE (Waspada) : Pj Bupati Aceh Utara H M Alibasyah mengingatkan rekan wartawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari agar jangan luput mensiasati gangguan kesehatan fisiknya. “Pekerjaan wartawan dalam menjalankan pengabdian terhadap masyarakat berat dan rumit, dilengkapi harus dikejar waktu (deadline). Kesibukan itu mengabaikan jadwal makan dan pengaturan makanan, sehingga hal-hal yang dituntut oleh kesehatan fisik terabaikan,” kata H M Alibasyah saat melepas wartawan senior Ibrahim Achmad, berangkat berobat ke salah satu rumah sakit di Medan, Selasa (8/11)malam. “Wartawan hendaknya selalu dalam keadaan sehat wal’afiat, karena perannya sangat penting sebagai sosok yang bermain di lalulintas informasi,” ujarnya. (b13)

Nasib Aceh Di Tangan Generasi Muda LHOKSEUMAWE (Waspada): Nasib dan masa depan Aceh ke depan sangat tergantung generasi muda. Saat ini situasi politik Aceh memang menimbulkan kegamangan, bahkan sampai membuat cemas masyarakat terhadap kondisi yang tidak sehat. “Boleh dibilang, kita menghadapi masa transisi lain. Jika sedikit saja salah melangkah, semuanya terjerumus. Semuanya harus disikapi dengan bijak dan lebih cakap lagi. Jangan terlalu mengharapkan perubahan pada orang lain. Generasi mudalah yang menentukan semuanya,” kata Pengurus Balai Sastrawan Samudera Pasai, Mahdi Idrisi, Rabu (9/11). Menyikapi situasi politik saat ini, dia berpendapat semuanya berpulang kembali pada masyarakat. Kebijakan yang dikeluarkan para elite politik memang membingungkan. Dia meminta masyarakat menyikapi keadaan dengan bijak, jangan sampai melukai atau merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, dia juga mengharapkan agar orang yang memiliki kepentingan dalam Pilkada Aceh tidak menyesatkan masyarakat. (b14)

Warga Lorong Buntu Matang Seulimeng Berkurban LANGSA (Waspada): Sejumlah 13 ekor lembu dan satu ekor kambing merupakan lambang kekompakan warga Lorong Buntu, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Kota, sekaligus tanda kesadaran mereka terhadap indahnya perintah berkurban pada hari raya Idul Adha. Ketua panitia kurban di Lorong Buntu, Muzzakir, kepada Waspada, Selasa (8/11) mengatakan, nikmatnya indah melaksanakan perintah berkurban ini sudah dirasakan warga Lorong Buntu sejak lama, sehingga warga yang berkurban tiap tahun semakin bertambah. Indahnya berkurban ini, kata dia, selain mendapat satu kepuasan karena telah mampu menunjukkan rasa syukur kepada Allah dengan menjalankan salah satu perintahnya, juga terdapat kegembiraan lain saat daging-daging dibagi-bagikan kepada yang berhak menerimanya. Kebersamaan pun semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan antara semasama warga baik antara yang berkurban maupun warga yang menerima bagian daging kurban. “Indahnya kebersamaan ini juga rasanya tak sebanding dengan nilai kurban, karena kebersamaan biasanya tidak akan dapat dibeli dengan nilai harga berapu pun,” demkian Muzakkir menggambarkannya. (b20)

Waspada / Ibnu Sa’dan

Daging kurban warga lorong buntu, Matang Seulimeng, ketika dibagi-bagi dalam tumpukan-tumpukan yang sama sebelum diserahkan kepada masing-masing warga yang berhak menerimanya.

Kamis 10 November 2011

Enam Kecamatan Sudah Online Pembuatan e-KTP Di Aceh Tamiang

Pencatat Meteran Air Jarang Ke Lapangan

Biaya Sambungan Air PDAM Mon Pase Lampaui Tarif Standar

WASPADA

Waspada/Muhammad Hanafiah

Seorang ibu sedang membubuhkan sidik jarinya di hadapan petugas yang melaksanakan proses pembuatan e-KTP di kantor Camat Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang,Selasa (8/11).

Krueng Langsa Meluap Lagi LANGSA (Waspada): Hujan yang turun sejak beberapa hari lalu menyebabkan air Krueng Langsa kembali meluap, Rabu (9/11). Kendati genangan air hanya terjadi dibeberapa tempat dengan ketinggian hanya berkisar 10 centimeter, namun warga cemas banjir besar seperti yang terjadi awal bulan Oktober lalu terulang lagi.

Genangan air terlihat di kawasan Gampong Sidodadi, persis depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sidodadi, ketingian air mencapai lutut orang dewasa. Diperkirakan bila hujan terus turun Kota Langsa akan kembali digenangan air, “ Kapasitas daya tampung krueng Langsa sudah mencapai titik kulminasi, sehingga bila hujan terus turun kita prediksikan akan terjadi banjir lagi,” ujar Eddyanto, Ketua LSM LemAri, Kota Langsa. Dia mengimbau kepada warga yang mendiami kawasan

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kreung Langsa lebih waspada terhadap banjir yang dapat terjadi kapan saja. “Kita belum memiliki mekanisme peringatan dini terhadap banjir sehingga saya harapkan warga disekitar DAS lebih waspada terhadap banjir yang datang secara tiba-tiba,” ujarnya. Pantauan ketinggian air di Kreung Langsa telah mencapai bibir tanggul , seperti terlihat di jembatan Gampong Teungoh dan Gampong Seulalah, namun menjelang siang debit air mulai berkurang. (b22)

Di Aceh, Libur Lebaran Bervariasi IDI (Waspada): Akibat tidak ada seatu penetapan melalui surat edaran, libur Idul Adha 1432 hijriah bervariasi di Aceh khususnya masuk sekolah. Sementara aktifitas perkantoran serentak yakni Rabu (9/11). Informasi yang diperoleh Waspada menyebutkan, libur lebaran kali ini di Kabupaten Aceh Timur tidak teratur. Hampir seluruh sekolah sejak Rabu (9/11) mulai aktif melaksanakan proses belajar mengajar (PBM), namun siswa terlihat dipulangkan lebih cepat dari waktu normal, baik SD, SMP, SMA/ SMK. Sementara untuk Kabupaten Aceh Utara diperoleh keterangan bahwa hari libur lebaran kali ini hingga Rabu (9/11) dan sekolah mulai aktif Kamis (10/ 11). Sementara perkantoran pemerintahan mulai aktif sejak Selasa (7/11). Di Kota Lhokseumawe, sekolah mulai aktif sejak Jumat (11/11), sebab pihak sekolah sebagaimana instruksi lisan atasannya libur Idul Adha hinga Kamis (10/11). “Kita harap ke depan harus ada sebuah ketetapan dan aturan yang baku, sehingga libur

lebaran serentak. Jangan dikembalikan ke sekolah sesuai dengan adat istiadat disebuah sekolah. Coba, bagaimana seandainya ada sekolah yang meliburkan hingga selesai Zulhijjah, sebab lebaran haji itu hingga habisnya Zulhijjah yakni selama 20 hari,” jelas ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANA), Muzakir kepada Waspada, Rabu (9/11) di Idi. Dia meminta, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kantor

Wilayah Kementrian Agama Aceh adalah pihaknya yang harus sepakat dalam meliburkan sekolah secara serentak. Sementara untuk perkantoran dikembalikan kepada Pemerintah Aceh, “dalam hal ini adalah instruksi Gubernur Aceh ditembuskan ke Bupati/Walikota,” sebut Muzakir seraya mengharapkan, nilai-nilai keagamaan harus dijunjung tinggi, apalagi di Aceh yang sudah diterapkan syariat Islam. (b24)

Persentase Kehadiran Siswa Hanya 60 Persen PANTONLABU (Waspada) : Persentase kehadiran siswa pasca libur Idul Adha 2011/1432 Hijriyah di wilayah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Kependidikan (UPTD-PK) Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, hanya 60 persen. Alhasil, proses belajar mengajar belum berjalan efektif dan siswa terpaksa dipulangkan lebih awal. Bahkan ada sekolah yang memulangkan siswanya ketika jam istirahat karena jumlah murid yang hadir minim. “Guru rata-rata hadir semua. Namun karena persentase kehadiran siswa masih sangat minim,” kata M Isya, MPd, Kepala UPTD-PK Pantonlabu, Rabu (9/11). Sekcam Tanah Jambo Aye, Abdurrahman S Sos, mengklaim semua pegawai kantor Camat Tanah Jambo Aye, hadir pada hari pertama kerja pasca libur Idul Adha. (b19)

KUALASIMPANG (Waspada): Enam dari 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sudah online dalam hal proses pelaksanaan pembuatan e-KTP, kata Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Aceh Tamiang, Ansharuddin ketika dikonfirmasi Waspada, Selasa (8/11) Ansharuddin menyebutkan, enam kecamatan yang sudah online tersebut yaitu Kecamatan Rantau, Seruway, Banda Mulia,Bendahara, Manyak Payed dan Kecamatan Kota Kualasimpang. Kadis Capil dan Kependudukan Kabupaten Aceh Tamiang itu juga menjelaskan, ada 180 ribu lebih warga di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang wajib memiliki e-KTP. Hingga saat ini sebanyak 42 ribu orang sudah direkam untuk pembuatan e-KTP yang meliputi direkam biodatanya, foto, mata dan sidik jari oleh petugas yang melaksanakan pembuatan e-KTP di setiap kantor camat. Menyinggung tentang kendala yang dihadapi, Ansharuddin mengungkapkan masih ada 6 kecamatan yang belum maksimal melaksanakannya karena peralatannya rusak dan

belum dikirim pihak terkait yang ikut menangani pembuatan e-KTP di Aceh Tamiang. Menurutnya, rata-rata setiap hari kantor kecamatan hanya mampu menyelesaikan 100-125 orang. Hal ini terjadi karena alat yang ada masih terbatas atau belum lengkap, sehingga belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada wajib e-KTP di daerah ini. Ansharuddin menyatakan, seharusnya setiap kecamatan ada dua unit alat perekam. Tetapi saat ini yang baru lengkap tercatat enam kecamatan. Kecamatan yang sudah lengkap peralatannya yaitu Kecamatan Rantau, Banda Mulia, Sekrak, Bandar Pusaka, Tamiang Hulu dan Tenggulun. “Jika setiap kecamatan ada dua alat lengkap dan bisa dipakai, maka bisa untuk melayani 200-250 orang sehari,” rincinya. Ansharuddin menyatakan pihaknya sudah menyurati pemerintah pusat terkait kekurangan itu karena pihaknya menargetkan pada bulan Desember selesai pembuatan e-KTP di Aceh Tamiang. (b23)

Serangan Jantung, Jamaah Haji Kloter XI Dirawat IDI (Waspada): Menjelang wukuf di Arafah, seorang jamah haji Indonesia yang tergabung dalam Kloter XI Embarkasi Banda Aceh, masuk Rumah Sakit (RSU) Arab Saudi. Diagnosa medis disebutkan, pasien mengalami sakit jantung. Pasien yang kini sedang menjalani perawatan secara intensif bernama Abubakar binTeuku Usman Miga, 83, asal Kloter XI yakni Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie. Sebagaimana informasi melalui Ketua Kloter XI Embarkasi Banda Aceh, pasien masuk RSU Arab Saudi Kamis (3/ 11) pekan lalu. “Kondisi jamaah dalam kondisi baik seluruhnya, kecuali satu orang jamaah yang masuk

RSU Arab Saudi karena kondisinya kritis,” ujar Ketua Kloter XI Embarkasi Banda Aceh, H Faisal Hasan kepada Waspada, Rabu (9/11) via handphone. Menurutnya, pasien mengalami kelainan jantung akibat pengaruh darah tinggi. H Faisal Hasan menambahkan, setelah menunaikan rukun haji sepertiWukuf di Arafah dan melontar jamarah di Muzdhalifah serta bermalam di Mina, ratusan Calon Haji (Calhaj) di Mekkah kini sudah kembali ke hotel-hotel dan di tempat penginapan lainnya kini jamaah haji sedang antre untuk melakukan tawaf ifadhazah, sa’i dan tahalul. (b24)

Gadis Bawah Umur Dicabuli Setelah Dihipnotis Dengan Asap Rokok JULOK (Waspada): Sungguh sial nasib seorang perempuan yang masih di bawah umur ini dihipnotis oleh pria beristri dengan asap rokok dan dicabuli. Perbuatan keji itu terjadi di Kecamatan Julok, Kab. Aceh Timur. Korban mengaku dirinya dicabuli seorang pria beristeri ketika kedua orangtuanya tidak berada di rumah. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian itu terjadi pada Minggu (6/11) sekira pukul 21:00. Saat itu korban yang masih berusia 15 tahun berada di rumah bersama adiknya. Sedangkan kedua orangtuanya pergi ke Matang Geulumpang Dua, Bireun, guna menjemput familinya. Peluang itulah dimanfaatkan tersangka AM, 36, warga salah satu desa di kecamatan setempat. saat korban dan adiknya lagi asyik nonton TV di rumahnya. Tiba-tiba datang pelaku mengetuk pintu dan memberi salam, seraya menanyakan orangtua korban. Hal itu sesuai dengan pengakuan korban didampingi ibunya Selasa (8/11) sekira pukul 21:00 di Mapolsek

Julok. Korban mengaku tidak sadar setelah asap rokok yang dihisap tersangka ditiupkan ke wajah korban, seketika korban langsung tak sadar dan dirinya langsung diboyong ke dapur rumahnya. Di sanalah korban dicabuli AM. Korban kepada Polisi mengaku dirinya tak tahu apa-apa saat pelaku mencabuli dirinya. Setelah itu pelaku langsung ke ruang tamu di depan TV dan berbicara dengan adik korban dan selanjutnya tersangka keluar rumah dan kabur Kapolres Aceh Timur, AKBP Ridwan Usman, melalui Kapolsek Julok, Iptu Zulfikar,SH, didampingi Kanit Reskrimnya Bripka Jamaluddin kepada wartawan membenarkan. “Kita masih melakukan penyelidikan kasus ini secara lebih mendalam,” ujarnya. Ketika disinggung pelaku, Zulfikar mengatakan pelaku diduga telah kabur dan masih dalam pencarian kepolisian. “Sedangkan korban telah kita lakukan visum dan kasus ini pencabulan anak dibawahumurinimasihdalampenyelidikanpihak kita,” tandas Iptu Zulfikar. (b24)

Guru MIN Paya Bujok Langsa Potong Lima Ekor Lembu Kurban LANGSA (Waspada): Sejumlah 35 orang guru MIN Paya Bujok Langsa melakukan pemotongan hewan kurban secara bersama-sama di sekolah tempat mereka mengabdi, dan membagikan dagingnya kepada para siswa kurang mampu, tenaga honor, para tetangga sekolah, serta pihak lain yang berhak menerimanya. Kepala MIN Paya Bujok Langsa, Muzakkir, SPdI kepada Waspada, Selasa (8/11) mengatakan, acara berkurban di sekolah saat

Idul Adha itu merupakan kegiatan rutin tahunan para guru yang mengajar di MIN Paya Bujok. Selain bertujuan menjalankan perintah berkurban juga sebagai ajang silaturahmi antara para guru dengan semua pihak yang berkaitan dengan sekolah. Menurutnya, jumlah hewan kurban yang mencapai lima ekor lembu pada tahun ini terjadi peningkatan dengan tahun lalu yang hanya empat ekor lembu. (b20)

SMAN 1 Idi Capai Puncak Keemasan

Alumninya Jadi Pejabat Di Sumatera Utara BENAR-BENAR menarik perhatian khusus saat mengikuti jejak dunia pendidikan di SMA Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceih. Sekolah yang kini dipimpin Saiful Basri, SPd memiliki misi dan visi yang jelas dan berjalan sebagaimana tuntutan perkembangan zaman era globalisasi. Menyimak perjalanannya, SMAN 1 Idi berdiri sejak tahun ajaran 1972-1973. Saat itu SMAN 1 Idi adalah lokal jauh dari SMAN 1 Langsa. Setahun kemudian, SMAN 1 Idi berdiri sendiri dan memiliki 2 ruang belajar (runbel) dan tahun berikutnya SMAN 1 Idi memiliki 3 ruang belajar. Saat itu SMAN 1 Idi dipimpin oleh Jafar Shalihin. Perjalanan SMAN 1 Idi selama berdiri hingga sekarang sudah diduduki oleh 8 Kepela Sekolah (Kepsek) yakni Jafar Shalihin, Arizin Lubis, Zainal Arifin, M. Daud Abdullah, FauziYahya, Kamaruddin, Marzuki M. Kasim dan kini dipegang Saiful Basri, SPd. Saiful Basri juga alumni SMAN 1 Idi dan berlatarbelakang pendidikan Penjaskes. Melihat prestasi SMAN 1 Idi juga diatas SMA lain di Aceh Timur. Selain angka kelulusan terus meningkat setiap tahunnya, pelajar SMAN 1 Idi juga kerap melakukan stadi banding dengan SMA ternama di luar Aceh, seperti Banda Aceh, Medan (Sumatera Utara) dan Padang (Sumatera Barat). Saiful Basri menjabat Kepsek SMAN 1 Idi sejak tahun 2007.

Kepsek SMAN 1 Idi, Saiful Basri, SPd Ketika itu peralihat dari Marzuki M. Kasim (kini Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Langsa). Seiring dengan meningkatnya angka kelulusan, maka angka kelulusan ke Perguruan Tinggi (PT) Negeri di Aceh dan di luar Aceh, seperti Unsyiah Banda Aceh, Unimed dan USU Medan, serta ke Padang dengan jurusan yang berbeda, seperti Kedokteran, Teknik dan FKIP. “Alhamdulillah tahun 2010/2011 siswa SMAN 1 bisa tembus ke IPB Bogor,” ujar Kepala SMAN 1 Idi, Saful Basri. Tahun 2007 SMAN Idi juga mendidikan Kelas Unggulan dengan jaminan lulus Ujian Nasional (UN) 100 persen. Selain belajarnya pagi dan sore, tenaga pengajar untuk kelas unggulan juga diambil dari staf pengajar yang sudah S-2 dan tenaga dari

dalam dan luar SMAN 1 Idi yang sudah memiliki kemampuan khusus dalam mendidik siswasiswi di kelas unggulan itu. Saiful Basri juga mengaku, dukungan terhadap SMAN 1 Idi belakangan sudah sangat positif dan setiap program sekolah yang dicanangkan guru bidang studi mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari komunitas sekolah dan orangtua/wali. “Semua program kita mendapat dukungan dari masyarakat Aceh Timur, khususnya masyarakat di Idi,” ujarnya. SMAN 1 Idi yang kini memiliki 29 ruang belajar dengan berbagai jurusan (IPA-IPS) semakin jaya dan semakin dikenal serta menjadi pilihan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan di tingkat atas. Apalagi dengan berbagai prestasi dalam luar Aceh membuat masyarakat semakin percaya dengan SMAN 1 Idi. Sehingga saat awal tahun pembelajaran calon siswa membeludak mendaftar ke sana, sehingga pihak sekolah setiap tahun harus membuat ujian tes dan kemampuan. “Lebih 500 siswa gugur dalam tes baca tulis dan uji tes lisan setiap tahun,” sebut Saiful Basri. Lulusan Menyebar Jebolan SMAN 1 Idi tidak sedikit yang sudah menjadi pejabat daerah di tingkat I dan tingkat II Provinsi Aceh. Selain itu juga, lulusan SMAN 1 Idi juga sudah banyak dan tidak sanggub dihitung yang menjadi TNI/

Polri. Bahkan menjadi pejabat daerah di berbagai eselon. Termasuk mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Bahrumsah. “Taroni Hia, mantan Kadispen SU adalah guru yang pernah mengajar di SMAN 1 Idi,” sebutnya. Selain itu, Pembantu Rektor (Purek) Unsyiah Banda Aceh, Prof DR Samsul Rijal, MPd adalah alumni SMAN 1 Idi. “Bahkan saya sendiri (Kepsek SMAN 1 Idi sekarang) juga bekas pelajar SMAN 1 Idi,” sebutnya seraya mengatakan, tenaga pengajar PNS di SMAN 1 Idi kini berjumlah 56 orang, 2 diantaranya sudah selesai S-2. Sementara guru honor/bakti berjumlah 24 orang. Banyak sudah prestasi yang diraih SMAN 1 Idi, selain 1 dari 2 guru terbaik asal Aceh terpilih dari SMAN 1 Idi (Khalidin), Kepsek Terbaik se Aceh Timur juga berhasil diraih Saiful Basri, SPd. “Semoga puncak keeamasan ini terus bisa dipertahankan, karena mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraih,” sebut Saiful Basri seraya menadaskan, pihaknya ke depan memiliki harapan dan tujuan adalah selain meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik juga ingin adanya pertukaran pelajar antara SMAN 1 Idi dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) di Malaysia ataupun pertukaran guru. Muhammad H. Ishak

Waspada/Muhammad H. Ishak

Ratusan pelajar SMAN 1 Idi saat memeriahkan kegiatan ekstra kurikuler PENSIOR beberapa waktu lalu.

Waspada/Muhammad H. Ishak

Sejumlah pelajar SMAN 1 Idi saat melakukan Studi Banding ke SMA Al Azhar Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.