Waspada, Kamis 10 September 2020

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Wage, 10 September 2020/22 Muharram 1442 H

No: 26784 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman Waspada/Ist

Jakob Oetama Jurnalis Sejati, Daya Kritis Tinggi JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo turut berduka cita atas kepergian tokoh pers sekaligus pendiri Harian Kompas, Jakob Oetama (foto) pada Rabu (9/9) dalam usia 88 tahun. Ucapan duka cita itu disampaikan Jokowi lewat akun twitternya.

“Turut berduka cita atas kepergian Bapak Jakob Oetama, tokoh pers, pendiri dan pemimpin Harian Kompas, hari ini di usia 88 tahun,” tulis Jokowi, Rabu (9/9).

Menurut dia, semasa hidupnya, Jacob merupakan seorang jurnalis dengan daya kritis yang tinggi. “Almarhum seorang jurnalis sejati, punya daya kritis tinggi, yang disampaikan dengan bahasa halus dan santun,” kata Jokowi.

Jakob meninggal dunia pukul 13.05WIB siang tadi setelah kritis sejak dua pekan terakhir.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

HASIL swab kedua calon Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis negatif.

Lagi Indonesia Kehilangan Wartawan Besar RABU lepas tengah hari, 9 September, masyarakat pers Indonesia khususnya, bangsa Indonesia umumnya yang mengenalnya, setidaknya mengetahui ketokohannya sebagai wartawan dan keberhasilannya sebagai pengusaha pers, atau sedikitnya pernah membaca sejumlah karya tulisnya di harian Kompas, baik laporan byline atau secara anonim dalam rubrik tajuk, ditambah lagi buku-buku karangannya atau tentang pikiran-pikirannya yang diterbitkan Penerbit Kompas, dikejutkan oleh berita sedih melalui media siaran dan media online

Mengenang Jakob Oetama Oleh: Tribuana Said bahwa Jakob Oetama, pendiri dan pemimpin redaksi harian Kompas sejak tahun 1965, meninggal dunia karena faktor usia dan gangguan multiorgan di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Barat.

Lagi negara kita kehilangan salah satu wartawan besarnya.

Di Medan, di antara generasi penerus pra dan pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tergolong

wartawan besar, lebih dikenal sebagai ulama, khususnya kemudian ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, Jakarta, adalah Hamka dari surat kabar Pedoman Masjarakat; suami-istri Mohammad Said dan Ani Idrus, pendiri harian Waspada; dan Arif Lubis, Mimbar Umum. Tidak lupa di Banda Aceh, terakhir lebih dikenal sebagai gubernur, adalah wartawan pejuang Ali Hasjmy dari Semangat Merdeka.

Lisa Andriani Negatif Covid-19

Di Jakarta, wartawan-wartawan besar, yang telah lebih dulu dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa, di antaranya Adam Malik, Kantor Berita Antara; suami-istri B.M. DiahHerawati Diah, pendiri Merdeka dan Indonesian Observer; Mochtar Lubis, Indonesia Raya; Rosihan Anwar, Pedoman.

Di Makassar, antara lain LE Manuhua, Pedoman Rakyat, dan, terakhir lebih dikenal sebagai politisi Partai Nasional Indonesia (PNI), Manai Sophiaan, Suara Indonesia. Di Surabaya, antara lain terakhir

BINJAI (Waspada): Hasil swab ke-2 calon Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis, dinyatakan negatif Covid-19.

Hasil swab kedua ini resmi di keluarkan Laboratorium Klinik Bunda Thamrin, Jalan Sei Batang Hari Medan, Selasa (9/9). Dalam surat itu disebutkan, hasil RT PCR SARS CoV2 atas nama Lisa Andriani Lubis negatif. Surat keterangan tersebut ditandatangani dr Nelly Elfrida Samosir Sp.PK (K).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr Sugianto membenarkan kalau hasil swab ke-2 calon Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis, dinyatakan negatif Covid-19.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Jakarta PSBB Total JAKARTA (Waspada): Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19).

Ribuan Rumah Terendam Banjir MEDAN (Waspada): Ribuan rumah di kawasan pesisir Medan Utara, terendam banjir setelah guyuran hujan deras selama 8 jam melanda Kota Medan, sejak Rabu (9/9) sekira pukul 01:00 dinihari.

Genangan banjir terlihat di Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, dan Medan Labuhan. Selain merendam ribuan rumah warga, genangan air membuat infrastruktur terganggu.

Intensitas air yang tinggi menggenangi sejumlah ruas utama jalan raya di kawasan pemukiman padat penduduk. Banjir terparah terlihat di Jl. KL Yos Sudarso Km 15,5 Simpang Kantor, Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan, Jl. Marelan Raya, Kel. Tanah Enam Ratus, dan Komplek Nipon Permai Siombak, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan.

Pantauan Waspada, akibat guyuran hujan yang berlangsung cukup lama tersebut, Jl. Marelan Raya mulai dari kawasan Pasar 5, Pasar 4, Pasar 3 hingga ke kawasan Kel. Tanah Enam Ratus, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

“Dalam rapat tadi sore disimpulkan: Kita akan menarik rem darurat, kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik,” ujar Anies dalam konferensi pers digelar secara daring, Rabu (9/9).

“Maka, dengan melihat kedaruratan ini tidak banyak pilihan, Jakarta menarik rem darurat sesegera mungkin,” sebutnya.

Terkait dengan itu, Anies menyatakan, akan meniadakan sementara pembatasan lalu lintas berdasarkan nomor polisi ganjil-genap, serta membatasi transportasi umum. “Ini butuh koordinasi perhubungan dan tetangga Jabodetabek. Dan, insyaallah besok kita koordinasi pelaksanaan fase pengetatan di hari ke depan. Kita masih miliki waktu saya harap pengelola perkantoran bersiap melakukan pembatasan,” kata dia.

Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Andi Aria Tirtayasa

BANJIR yang menggenangi sepanjang ruas Jl. Marelan Raya, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Rabu (9/9).

Pemerintah Gagal Sumut Peringkat 6

Waspada/Ist

PENYERAHAN dokumen hak interpelasi kepada Ketua DPRA oleh inisiator dan pimpinan fraksi DPRA, Rabu (9/9).

DPRA Sepakat Gunakan Hak Interpelasi Terhadap Plt Gubernur BANDA ACEH (Waspada): Pimpinan Fraksi di DPRA resmi menyerahkan dokumen interpelasi terhadap Plt Gubernur Aceh kepada Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Rabu (9/9) menjelang magrib.

Perwakilan inisiator hak interpelasi diantaranya Irfanusir, Iskandar Usman Al-Farlaky II, Fahlevi Kirani, dan Tarmizi, menyerahkan dokumen usulan hak interpelasi DPRA terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Dokumen tersebut diterima oleh Ketua DPRA Dahlan Djamaluddin, dan Wakil Ketua Safaruddin. Acara penyerahan

berlangsung di ruang Serbaguna DPR Aceh. Penyerahan ini juga dihadiri para Ketua Fraksi dan sejumlah anggota DPRA lainnya.

Dokumen interpelasi plt Gubernur Aceh sudah ditandatangani 55 orang dari jumlah keseluruhan 81 anggota DPRA. Minus Fraksi Demokrat, PPP, dan PKB yang tidak menandatangani dokumen tersebut.

Menurut salah seorang inisiator interpelasi Iskandar Al Farlaky, alasan DPRA menggunakan hak interpelasi adalah untuk mempertanyakan terkait sejumlah kebijakan strategis yang berdampak terhadap masya-

Al Bayan

Ashabul A’raf Oleh: Darwis Simbolon,S.Pd.,M.Pd “Dan di antara keduanya (penghuni Surga dan Neraka) ada batas; dan di atas A’raf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk Surga, “salamun alaikum.” Mereka belum lagi memasukinya, sedangkan mereka ingin segera (memasukinya). Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni Neraka, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, janganlah Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEDAN (Waspada): Pemerintah pusat dan daerah, dinilai gagal dalam menjalankan sosalisasi menyeluruh di Sumatera Utara, karena hingga ini jumlah kematian akibat Covid-19 terus bertambah.

“Saya berpendapat, pemerintah gagal dan terkesan gamang jalankan sosialiasi, sehingga korban terus berjatuhan,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto kepada Waspada, Rabu (9/9).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, merespon posisi Sumut yang sudah menghuni peringkat ke-6 jumlah korban yang meninggal dunia akibat pandemi itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Hingga Rabu (9/9), jumlah korban di Sumut yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 339, dengan kasus 7.725 atau 4,4 persen dari 8.230 yang meninggal di Indonesia. Adapun korban terbesar Jawa Timur 2,576 dan di atas Sumut, Kalimantan Selatan 372 orang.

Dengan kondisi yang memprihatinkan itu, Hendro meminta Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia

rakat nantinya akan ditanyakan langsung pada sidang paripurna.

Penggunaan hak interpelasi oleh DPRA, merupakan yang ke dua kalinya digunakan DPRA.Yang pertama digunakan terhadap Gubernur Aceh masa kepemimpinan Irwandi Yusuf pada tahun 2018 silam.

Menurut Iskandar, hak interpelasi yang ke dua ini, adalah langkah awal untuk menuju ke langkah selanjutnya.

“Salah satunya terkait kebijakan penggunaan dana penananganan Cofid 19,” ujar Iskandar.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Kasus 27.785.551

Sembuh 19.881.039

Meninggal 902.775

Covid-19 Di Indonesia Kasus 203.342

Sembuh 145.200

Meninggal 8.336

Covid-19 Di Sumut Kasus 7.964

Sembuh 4.823

Meninggal 344

Covid-19 Di Aceh Kasus 2.151

Sembuh 700

Meninggal 85

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (9/9/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

PESERTA MTQ DIMINTA BUKA CADAR: Vidio seorang peserta bercadar pada lomba tafsir di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumut diminta membuka cadar atau didiskualifikasi. Vidio yang diunggah pada 7 September 2020 ini kemudian menjadi viral.

Berita di halaman A2

DAMBAAN Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Sergai Jelang Pilkada SEIRAMPAH (Waspada): Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan Balon Wakil Bupati H Adlin UmarYusri Tambunan (DAMBAAN) mengajak segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi kondusif terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Ungkapan tersebut disampaikan H Darma.Wijaya.yang juga.Wakil Bupati.Sergai, Rabu (9/9) kepada Waspada didampingi H Adlin Umar Yusri Tam-

bunan.di Sei Rampah.

“Ajang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati merupakan bagian dari pesta demokrasi sudah seyogyanya dilaksanakan dengan suka cita, tanpa harus menciptakan jurang pemisah bagi sesama Paslon, justru sebaliknya menjadi ajang saling merekatkan tali silaturahmi baik antara Paslon maupun sesama pendukung,” papar H Darma Wijaya.

Janganlah Pilkada di Tanah.Bertuah Negeri.Beradat ini lanjut H Darma Wijaya, sebaliknya menjadi ajang perpeca-

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Persatukan Rakyat, Pak! SEHARUSNYA para pemimpin yang tidak memapemimpin di era millenial hami pentingnya amanat ini, memahami, menghayati, para founding fathers ini, dan menjiwai mengapa para dipastikan kepemimpinanpendiri republik (founding nya hanya akan membawa fathers) selalu menekankan musibah besar bagi bangsa pentingnya persatuan rakini. yat. Sehingga amanat agar Dalam menjaga persapersatuan rakyat dijaga dan tuan rakyat ini, harus dilakudipelihara, sengaja dititipa- Erros Djarot kan dengan langkah sejati kan kepada bangsa ini lewat Budayawan yang memang sejatinya satu butir dalam Pancasila. mempersatukan rakyat.

Dengan demikian, Persatuan Indonesia Bukan menyatukan rakyat secara pak(sila ketiga) merupakan amanat kon- sa atas kehendak dan desain penguasa stitusi agar eksistensinya selalu terjaga demi kepentingan kekuasaan. Sebuah dan dijaga selamanya. persatuan rakyat yang semu dan Amanat ini dihadirkan berdasarkan penuh polesan kepentingan politik pengalaman empirik bahwa hanya penguasa. Hal mana terjadi semasa dengan bersatunya rakyat akan ter- rezim Orde Baru berkuasa. Dimana bangun kekuatan sejati bangsa Indone- bersatunya rakyat diartikan dengan sia. Terbukti kekuatan ini lah yang berkumpulnya rakyat dalam satu mampu mengusir penjajah dan meng- barisan ‘pembebek’ yang bermental hancurkan segala bentuk belenggu yes and amen pada penguasa. penjajahan terhadap bangsa dan rakyat Lanjut ke hal A2 kol. 6 Indonesia. Oleh karenanya, siapa pun

han, mengingat Pilkada merupakan sarana memilih Pemimpin umumnya dalam lima tahun mendatang, untuk itu betapa pentingnya menjaga situasi kondusif.

Darma Wijaya juga senantiasa meminta kepada seluruh tim pengusung, pendukung, maupun relawan.untuk mengedepankan sikap rendah hati dan empati serta menjunjung tingi sopan santun dalam bersosialisasi di tengah-tengah

Ikan Keberuntungan Mati, Satu Negara Berkabung ZAMBIA dalam suasana berkabung setelah seekor ikan yang dianggap membawa keberuntungan mati. Ikan tersebut dipelihara di kolam kampus terbesar kedua Zambia, Universitas Copperbelt.

Para mahasiswa Universitas Copperbelt menyalakan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Mudah-mudahan Medan-Sumut tak ikut jejak Jakarta - He...he...he...

WATYUTINK.com

Berita Utama

A2

Peserta MTQ Diminta Buka Cadar Viral Dewan Hakim: Tidak Ada Pelarangan TEBINGTINGGI (Waspada): Vidio seorang peserta bercadar pada lomba tafsir di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumut diminta membuka cadar atau didiskualifikasi. Vidio yang diunggah pada 7 September 2020 ini kemudian menjadi viral.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rekaman gambar berdurasi sekitar 30 detik tersebut memperlihatkan gambar dan suara percakapan peserta wanita bercadar dengan salah seorang dewan hakim sebelum dimulai perlombaan.

Dalam percakapan tersebut terdengar suara seorang pria meminta seorang peserta yang tampil membuka cadarnya

dengan alasan supaya tahu bacaan nya.

“Tolong dibuka cadarnya supaya kita tahu bacaannya, sudah ada aturan nasional, kalau gak dibuka langsung didiskualifikasi, tolong dibuka dulu nanti setelah itu bisa dipasang lagi,” ucap suara pria dalam rekaman gambar tersebut, akan tetapi, setelah diam sejenak peserta yang belakangan diketahui asal Labuhan Batu Utara ini memilih mundur.

Menanggapi vidio viral tersebut, Ketua Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Yusuf Rekso bersama LPTQ Provinsi Sumut Bidang Teknis Palid Muda

Lagi Indonesia ... suami-istri Abdul Azis-Toety Azis, Surabaya Post. Di Yogya, Madikin Wonohito, Kedaulatan Rakyat. Di Semarang, Hetami, Suara Merdeka.

Di Bandung, Djamal Ali, Pikiran Rakyat dan beberapa koran lain, dan seterusnya.

Kita catat di sini nama-nama mereka untuk mengingat kembali jasa mereka dan banyak lagi di sejumlah kota-kota di Indonesia sebagai wartawan pejuang. Kalau tidak pers nasional sendiri yang mengenang mereka bukan mustahil ke depan generasi baru negeri ini, termasuk generasi baru pers kita, akan melupakan para wartawan pejuang tersebut. Padahal dosen kenamaan Universitas Cornell, Ben Anderson, sampai mengajukan tesis melalui buku dan tulisannya bahwa Indonesia adalah hasil perjuangan pers nasional.

Hubungan generasi tua-muda pers kita Tidak lama setelah kabar wafatnya Jakob Oetama meluas se-Indonesia, Teruna Jasa, wakil pemred Waspada, menilpon saya.

Bang, udah tau Pak Jakob berpulang… Tulis In Memoriam ya. Maksudnya tulisan mengenang alm. Jakob Oetama untuk Waspada.

Itu bukan pekerjaan gampang, pikir saya spontan.

Ayo lah, bang. Adik kandung saya tersebut, 16 tahun di bawah usia Pak Jakob, terus membujuk. Dan juga memotivasi.

Kalau Pak Rosihan Anwar masih ada di tengah-tengah kita, pasti dia akan menulis untuk Waspada. katanya.

Oke lah, jawab saya. Mendengar nama Pak Rosihan — “ayatollah” pers Indonesia – bisabisa kualat jika tidak dihormati.

Dengan pengantar seperti di atas, saya ingin menggambarkan bahwa wartawan generasi baru Indonesia, seperti Teruna Jasa, Prabudi Said, Rayati Syafrin, Sofyan Harahap, dll di Waspada, atau di banyak koran-koran lama dan baru di hampir semua kota-kota besar di Indonesia, bukan hanya mengenal, melainkan lebih dari itu tidak jarang cukup akrab dengan sosok Pak Rosihan ataupun Pak Jakob. Mereka berdua, Pak Rosihan sebagai wartawan pejuang dan Pak Jakob sebagai pemimpin grup media yang sukses puluhan tahun, adalah ikon pers Indonesia yang menginspirasi para praktisi muda di negeri sebesar Indonesia ini.

Profesi dan organisasinya Sebagai generasi antara wartawan pejuang dan generasi penerus, bagi saya sangatlah membanggakan menyaksikan tali silaturahim dan persahabatan antara generasi tua dan generasi baru pers kita. Dan dalam catatan saya, yang patut diingat, keakraban, bahkan persahabatan antara generasi wartawan tua dan muda ini adalah berkat program kerja pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan cabangcabangnya di berbagai provinsi tanah air.

Selama puluhan tahun PWI selalu mengagendakan kegiatan silaturahim nasional, kongres dan konferensi terbuka, seminar dan lokakarya, dengan narasumber tokoh-tokoh pers nasional, seperti Rosihan Anwar dan Jakob

Al Bayan ....

Engkau tempatkan kami bersama-sama orangorang yang zalim itu” (QS. Al-a’raf : 46-47) ALQURAN secara gamblang telah menginformasikan akhir kehidupan manusia dan balasan yang akan diterima sesuai amal perbuatan masing-masing. Di antara cerita ghaib yang pasti terjadi tersebut, Alquran mengisahkan manusia yang tergolong Ashabul A’raf. Alquran mengisahkan keadaan mereka kelak.

Secara etimologi kata Al-A’raf berasal dari bahasa Arab yang bermakna “tempat tertinggi”.

Kata Al-A’raf termasuk salah satu nama surah di dalam Alquran yang agung. Surah ini memiliki 206 ayat yang kesemuanya diturunkan kepada nabi Muhammad Shallalahu alaihi wasallam sebelum Beliau hijrah ke Madinah (Surah Makkiyah).

Surah Al-A’raf tergolong kedalam salah satu dari tujuh surah yang memiliki kandungan banyak ayat (As-sab’u thiwal). Adapun penamaan yang disematkan kepada surah ini diambil dari kata Al-A’raf yang terdapat pada ayat ke-46 dalam surah ini.

Ibnu Jarir meriwayatkan berikut sanadnya dari As-Saddi, bahwa ia pernah mengatakan sehubungan dengan Ashabul A’raf. Yang dimaksud dengan a’raf adalah hijab atau dinding berupa tembok yang tinggi terletak di antara Surga dan Neraka. Sebagimana firman Allah ta’ala: “Lalu diadakan di antara mereka hijab (dinding) yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat, dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa” (QS. Al-Hadid: 13).

Menurut Ibnu Jarir, yang dimaksud dengan hijab dalam ayat ini ialah tembok tinggi yang disebutkan oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala sebagai pengalang antara Surga dan Neraka.

Menurut riwayat lain dari Ibnu Abbas, A’raf adalah sebuah tebing yang tinggi terletak di antara Surga dan Neraka. Di tempat itu disekap sejumlah manusia dari kalangan orang-orang yang berdosa besar dan sekaligus memiliki pahala amalan yang istimewa. Sehingga dosa besar inilah salah satu sebab Ashabul A’raf terhalang sementara untuk memasuki Surga.

Sementara itu, Mujahid mengatakan a’raf ialah batas yang menghalangi antara Surga dan Neraka, yaitu berupa tembok tinggi yang mempunyai sebuah pintu.

Dari beberapa tafsiran mengenai Ashabul

Harahap menjelaskan, tidak ada pelarangan penggunaan cadar bagi peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan MTQ ke37 di Sumut, namun mesti mendapat pemeriksaan dahulu sebelum tampil guna menghindari adanya perjokian. Kejadian itu hanya mis komunikasi dan kesalahpahaman.

“Penggunaan cadar bukan suatu hal yang diharamkan, itu dibenarkan namun sebelum tampil harus diperiksa dahulu, bila peserta wanita akan diperiksa wanita, bila peserta lakilaki diperiksa oleh laki-laki, kata Ketua Dewan Hakim, Yusuf Rekso bersama LPTQ Provinsi Sumut Bidang Teknis Palid Muda Harahap, Selasa (8/9). (a04/b)

Oetama, juga dengan partisipasi elit politik dan ekonomi Indonesia. Ini sisi positif suatu profesi yang didukung organisasi praktisi yang peduli. Dan apalagi berorganisasi, dengan berbagai hak dan kewajiban anggota, adalah salah satu syarat bahkan kriteria sebuah profesi. Dalam hal ini, jasa Pak Jakob patut menjadi elemen penting dalam mengenang jasa wartawan besar kelahiran desa dekat Candi Borobudur ini.

Saya pribadi pertama mengenal Pak Jakob mulai saat masuk kepengurusan PWI Pusat di awal 1970-an. Kami bersama Harmoko, Djafaar Assegaff dan beberapa rekan lain sempat diundang mengikuti lawatan kenegaraan Presiden Suharto ke lima negara sahabat.

Ternyata tidak semua acara resmi presiden dapat kami ikuti. Sementara kesan-kesan kepala negara baru diberikan kepada rombongan pers menjelang tiba kembali di Jakarta.

Hemat saya lawatan kenegaraan presiden, seperti pengalaman kami, tidak harus diikuti para pemimpin redaksi. Bisa oleh wartawan senior, yang pasti lebih cekatan, setidaknya wartawan istana. Saya teruskan ide itu kepada pihak Sekretariat Negara yang rupanya dapat menerima.

Selain menunjukkan kepedulian kepada rekan-rekan media yang resah menghadapi kekuasaan yang semakin otoriter, Jakob Oetama juga sangat memahami kepentingan lebih besar dunia pers dalam mendorong pembangunan pemerintahan yang demokratis dan berprikemanusiaan. Ketika Presiden Suharto membredel tujuh surat kabar ibukota, selain harian Kompas sendiri juga Merdeka, Sinar Harapan, Pos Sore, Indonesia Times, Pelita dan Sinar Pagi, dengan alasan telah “menghasut, yang langsung maupun tidak langsung merupakan ancaman terhadap keamanan dan ketertiban” dalam pemberitaan mereka, Pak Jakob di mata saya tampak jauh lebih gelisah atas tindakan pembredelan yang buruk itu tidak saja karena telah memberangus kemerdekaan pers dan kemerdekaan berpikir serta berpendapat, tetapi juga mengancam sumber kehidupan para wartawan dan karyawan.

Artinya, masalah nasional bukan sekadar memilih antara dua cara pemberitaan yang ekstrim, tetapi bagaimana mendamaikan ke duanya dalam suatu masa transisi. Ini juga tercermin dalam laporan peninjauan Pak Jakob bersama beberapa pimpinan media lainnya ke Pulau Buru di mana mendekam para tahanan G30S/PKI. Sebagaimana pendapat sebagian pemerhati Jakob Oetama, saya dapat menyatakan bahwa sosok wartawan besar ini adalah semua ciriciri ini: Penulis bermartabat dan santun, pendebat keras yang enak didengar karena penuh substansi, dan salah satu pemikir filosofis utama Indonesia. Penting saya tegaskan lagi bahwa dia adalah rekan seprofesi pers yang akrab dan bersahabat. Maka pers Indonesia betul-betul kehilangan seorang wartawan besar yang khas Jakob Oetama. —— A’raf yang disampaikan ulama tafsir. Terdapat beberapa perbedaan tafsiran yang tidak begitu jauh. Kesemuanya hampir mengerucut pada kesimpulan bahwa Ashabul A’raf adalah orangorang yang pahala dan dosanya berbanding lurus. Sehingga Al-A’raf adalah tempat persinggahan mereka sementara (transit) yang menjadi pembatas antara Surga dan Neraka.

Ibnu Mas’ud mengatakan, “Kelak di hari kiamat manusia dihisab, maka barang siapa yang amal kebaikannya lebih banyak satu tingkatan daripada amal keburukannya, maka ia masuk Surga. Barang siapa yang amal keburukannya lebih banyak satu tingkat daripada amal kebaikannya, maka ia masuk Neraka.”

“Barang siapa yang berat timbangan (kebaikannya) maka orang-orang itulah yang mendapat keberuntungan” (Al-Mu’minun: 102).

Para Ashabul A’raf berada di tembok tersebut hingga waktu yang Allah lebih mengetahui waktunya. Manakala Allah akan memaafkan mereka dengan rahmat-Nya, maka Allah membawa mereka ke sebuah sungai yang dinamakan Nahrul Hayat (Sungai Kehidupan). Kedua sisi sungai itu terbuat dari batangan emas yang dihiasi mutiara-mutiara, sedangkan tanahnya adalah minyak kesturi. Lalu mereka dilemparkan ke dalamnya hingga warna tubuh mereka menjadi bagus.

Namun pada leher mereka terdapat suatu tanda putih yang menjadi pengenal mereka.

Lalu mereka dihadapkan kepada Tuhan Yang Mahapemurah. Maka Allah Subhaanahu wa ta’ala berfirman: “Harapkanlah sesuka hati kalian!”, Maka mereka pun berharap; hingga setelah harapan (cita-cita) mereka habis. Tuhan berfirman kepada mereka, “Bagi kalian semua apa yang kalian harapkan (inginkan) dan hal yang semisal sebanyak tujuh puluh kali lipat.”

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam Surga beserta tanda putih yang menjadi pengenal mereka kelak sebagai pembeda dengan orangorang yang terlebih dahulu memasuki Surga.

Demikianlah berita ghaib dari Alquran yang pasti terjadi tentang keadaan para Ashabul A’raf.

Sebagai orang yang beriman kita wajib mempercayainya, karena jika tidak maka batal-lah keimanan kita. Karena iman kepada perkara yang ghaib dan semua peristiwa dan huru-hara hari Kiamat menjadi salah satu bagian dari rukun iman.

(Pendidik Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid”, Tapanuli Selatan)

Jakarta PSBB ...

Kebijakan PSBB yang kemudian dilanjutkan PSBB transisi, merupakan salah satu upaya Pemprov DKI menekan laju penyebaran virus corona. Namun, dalam beberapa hari terakhir, justru jumlah kasus positif Covid-19 mencatatkan rekor penambahan tertinggi.

Bahkan, Jakarta kembali menjadi provinsi yang memiliki jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 terbanyak dengan 48.393 orang.

Dari jumlah tersebut, 36.383 orang dinyatakan sembuh dan 1.317 orang meninggal dunia. Sampai Selasa (8/9) kemarin, Jakarta memiliki kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang dirawat dan isolasi sebanyak 11.030 orang.

Sementara itu, jumlah orang yang dites dengan metode PCR dalam satu pekan terakhir 55.424 orang atau telah berada di atas target WHO untuk Jakarta minimun melakukan tes 10.645 orang per pekan. Sedangkan persentase kasus positif Covid19 dalam sepekan terakhir sebesar 13,2 persen.

Kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mayoritas berasal dari klaster perkantoran. Hal ini tak terlepas dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat yang diambil Anies dalam PSBB transisi fase satu. Peningkatan kasus positif juga tak terlepas dari jumlah tes yang telah dilakukan Pemprov DKI. Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah tes Covid-19 terbanyak dibandingkan provinsi lain.

Selain kasus positif yang terus melonjak, DKI kini mulai kekurangan lahan khusus pemakaman pasien Covid-19. TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang ditetapkan menjadi pemakaman khusus Covid-19 hanya menyisakan sekitar 1.100 lubang.

Saat ini, Pemprov DKI tengah menambah luas lahan untuk pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon. (cnni)

Ribuan Rumah ...

Kondisi tersebut mengakibatkan banyak kendaraan bermotor, khususnya roda dua serta roda empat/angkutan kota mengalami mesin mati/mogok karena terjebak genangan air.

Banjir yang merendam Jl. Marelan Raya, juga mengakibatkan arus lalu lintas mengalami gangguan, terjadi antrean panjang berbagai jenis kendaraan bermotor yang mengarah ke Medan sekitarnya dan sebaliknya.

Sementara di Kec. Medan Labuhan, banjir merendam pemukiman penduduk di kawasan Simpang Kantor, Pekan Labuhan sekitarnya.

Seorang warga Komplek Nippon Permai Siombak H Suratman, 63, menyebutkan, genangan banjir meresahkan warga pemukiman, karena selama ini Pemko Medan sepertinya tidak memperhatikan kondisi infrastruktur di kawasan Medan Utara, apalagi selain banjir rob (pasang air laut), kawasan pesisir ini merupakan langganan banjir di musim hujan.

“Banjir saat ini meresahkan warga karena drainase yang tak layak kondisinya, belum lagi drainase yang tersumbat, sehingga air tak bisa mengalir. Bahkan Danau Siombak tak mampu lagi menampung luapan banjir,” ujar Suratman.

Dijelaskannya, banjir sangat menganggu aktivitas warga yang akan mencari nafkah, ke depannya gerakan gotong royong perlu diaktifkan kembali oleh pihak keluranan dan kecamatan, sehingga seluruh warga mau peduli dengan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan di dalam parit. (m27)

Yakob Utama ...

“Telah meninggal dunia pendiri Kompas Gramedia, Pak Jakob Oetama” demikian pernyataan dari Kompas TV. Rencananya, jenazah Jakob akan disemayamkan di tempat perisitirahatan terakhir Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada esok hari.

“Jenazah akan dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia, di situ Pak Jakob akan menerima penghormatan terakhir, sebelum dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata, Jakarta,” demikian pernyataan dari pihak keluarga.

Jakob merupakan jurnalis senior Indonesia yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik Kompas Gramedia Group.

Pria kelahiran 27 September 1931 ini mengawali kariernya sebagai jurnalis dengan menjadi redaktur di majalah mingguan Penabur pada 1956.

Pada 1963, ia menerbitkan majalah Intisari bersama rekannya sesama jurnalis, PK Ojong. Dua tahun kemudian, mereka mendirikan harian Kompas pada 28 Juni 1965. (cnni)

Lisa Andriani ...

Dengan keluarnya hasil swab kedua ini, kata dr Sugianto, Lisa Andriani Lubis sudah dapat melaksanakan kegiatan atau aktivitas seperti biasa.

“Aktivitas tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. Tidak hanya bu Lisa, semua masyarakat juga diwajibkan beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” sebutnya. (a34/C)

DPRA Sepakat ...

Ketua DPRA Dahlan Jamluddin menjelaskan, setelah menerima dokumen penggunaan hak interpelasi terhadap Plt Gubernur Aceh selanjutnya akan dijadwalkan untuk sidang paripurna yang akan menghadirkan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ke dalam rapat paripurna DPRA. Hak DPRD Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya terkait pelaksanaan fungsi pengawasan, DPRD dibekali 3 (tiga) hak, yakni: Hak Interpelasi yakni hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hak Angket: hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Dan hak menyatakan pendapat. (b19)

DAMBAAN ... masyarakat.

“Hindari perdebatan dengan sesama.pendukung Paslon lain, terlebih didalam media sosial (Medsos) dalam upaya menghindari perselisihan dan menjaga situasi kondusif,” pungkas DarmaWijaya.

Hal senada juga diutarakan H Adlin Tambunan yang juga Ketua GP Ansor Sumut, dirinya sangat sependapat dengan H Darma Wijaya.

“Pilkada Bupati dan Wakil Bupati merupakan ajang mencari Pemimpin di Kabupaten yang terbaik dari yang baik, sehingga kami senantiasa meminta kepada seluruh tim baik dari gabungan parpol maupun relawan untuk menyampaikan yang baik-baik saja, tanpa menyinggung Paslon lainnya,” imbuh Adlin Tambunan.

Kesemua tersebut ungkap H Adlin, kami lakukan dalam upaya menjaga bingkai persatuan dan persaudaraan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sergai agar tetap kondusif dan aman terlebih menjelang Pilkada 9 Desember mendatang. (a15/B)

Ada-ada Saja ... lilin dan berbaris mengelilingi kampus sebagai bentuk belasungkawa mendalam atas matinya ikan besar yang diberi nama Mafishi itu.

Presiden Zambia Edgar Lungu pun ikut bergabung bersama mahasiswa serta rakyat menunjukkan dukacita. Dalam ucapan berkabungnya, Lungu mengutip penyataan tokoh India Mahatma Gandhi, kebesaran dan kebesaran moral suatu bangsa dapat dinilai dari cara memperlakukan hewan, “Saya senang Anda menerima pelepasan yang pantas. Kami semua akan merindukanmu,” katanya.

Selama 20 tahun terakhir, mahasiswa percaya bahwa ikan tersebut membawa keberuntungan bagi mereka dalam ujian.

Pemimpin organisasi mahasiswa Lawrence Kasonde mengatakan, Mafishi, yang dalam bahasa Bemba berarti ‘Ikan Besar’, diperkirakan berusia 22 tahun dan sudah tinggal di kolam kampus selama lebih dari 20 tahun.

Penyebab kematiannya masih diselidiki. “Belum dikubur, kami berencana membalsemnya,” kata Kasonde, dikutip dari BBC, Rabu (9/9/2020).

Sebagian mahasiswa biasanya memberi penghormatan kepada Mafishi sebelum mengikuti ujian karena dipercaya membawa keberuntungan. Sementara yang lain melihatnya sebagai pereda stres. (bbc/m11)

WASPADA Kamis 10 September 2020

Soekirman-Tengku Ryan Lapor Bawaslu MEDAN (Waspada): Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati danWakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Ir H Soekirman-Tengku Muhammad Ryan Novandi resmi melaporkan sengketa Pemilu ke Bawaslu Sergai, di Sei Rampah, Rabu (9/ 9).

Soekirman yang merupakan bupati petahana tersebut, datang ke Kantor Bawaslu didampingi kuasa hukumnya Jonizar SH dan pengurus partai politik (Parpol), serta tokoh pemekaran Sergai H OK David Purba, dan diterima komisioner Bawaslu dari divisi penyelesaian sengketa, Abner Sinaga, SH. Usai menyampaikan pengaduan, kuasa hukum Soekirman- Ryan, Jonizar, SH mengatakan pihaknya datang

ke Bawaslu membawa permohonan yang terkait dengan sengketa pemilu dari apa yang telah diputuskan oleh KPUD Sergai.

Menurutnya, yang menjadi objek sengketa adalah berita acara pengembalian berkas pendaftaran Bapaslon Soekirman-Tengku Ryan oleh KPUD Sergai.

“Di malam tanggal 6 September lalu, kita sudah meminta berita acara penolakan karena tidak mungkin lagi diperbaiki.

Tapi KPU Sergai tidak mengeluarkan berita acara penolakan.

Jadi yang menjadi objek sengketa kali ini adalah berita acara pengembalian berkas yang dianggap tidak memenuhi syarat,” jelasnya.

Jonizar menyampaikan,

Persatukan Rakyat, ...

Dalam hal ini, persatuan rakyat yang dihadirkan merupakan desain politik yang justru menghilangkan kekuatan rakyat itu sendiri. Hak politik mereka digebiri. Suara mereka dibungkam. Setiap jenis kegiatan kehidupan di masyarakat dikodefikasi dan digiring agar berada dalam satu naungan lembaga-organisasi yang terkontrol dan dikendalikan penguasa.

Bahasa rakyat dihancurkan. Sebagai ganti bahasa penguasa yang serba instruktif menjadi satu-satunya bahasa yang diberlakukan. Penguasa bicara rakyat mendengar. Penguasa memerintahkan, rakyat mengerjakan, tanpa diperbolehkan bersuara. Lewat politik yang melahirkan persatuan rakyat yang semu ini, terbukti Rakyat kehilangan kekuatannya. Dan ketika rakyat kehilangan kekuatannya, maka bangsa ini pun kehilangan kekuatan sejatinya. Maka apa yang terjadi pada 1998 merupakan tumpukan gunung es permasalahan yang ketika ia meleleh dan mencair, terbangunlah kumpulan massa rakyat yang sangat kehausan dan merindukan kekuatannya kembali.

Maka rakyat yang sudah selama tiga dekade kehilangan bahasa dan cara untuk berkomunikasi, dengan cara masing-masing tampil bergerombolgerombol dan saling maju sebagai kelompok yang paling berhak memimpin negeri ini. Dari rakyat yang serba tertekan, dalam sekejab, ketika Pak Harto mengumumkan pengunduran dirinya, maka pada hari itu pula rakyat merayakan kebebasan yang hyper eforia. Semarak digelar dengan motto…bebas dan sebebas-bebasnya!

Para pemimpin saat itu tak mampu menyatukan rakyat untuk berada dalam kebebasan yang produktif dan menguatkan kekuatan rakyat itu sendiri.

Mereka saat itu malah melakukan politik segregasi yang kembali memecah kekuatan rakyat. Bila dalam rezim Orde Baru persatuan dilakukan secara paksa dan keterkekangan, pada era reformasi pentingnya persatuan rakyat diganti dengan pentingna kebebasan. Rakyat boleh melakukan apa saja. Sehingga lahirlah istilah Demokrasi Kebablasan.

Oleh eforia kebebasan ini, para pemimpin melupakan bahwa mereka adalah panutan yang harus terlebih dahulu bersatu sebagai percontohan. Mereka malah asyik membangun komunitas pengikutnya berkumpul menyatu di bawah panjipanji bendera kepemimpinannya. Sehingga kalimat kata ganti ‘kita’ pun lenyap dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat Rezim Reformasi terbangun. Yang ada hanya lah kata ganti ‘mereka’ bukan‘kami’ dan kami tidak sama dengan mereka. Mereka lawan kami dan kami siap melawan mereka.

Dampak dari disorientasi kepemimpinan rakyat ini, himbasannya terasa hingga sekarang.

Pengkotakan dan pemisahan barisan rakyat melalui pendekatan segregatif, diberlakukan dan dipelihara hingga sekarang. Momentum puncak gerakan reformasi yang ditandai dengan lengsernya presiden Suharto, gagal dimanfaatkan untuk menyatukan rakyat dalam satu kekuatan membangun kekuatan sejati bangsa Indonesia sebagaimana amanat para Faounding fathers.

Dalam catatan saya, tidak pernah terselenggara satu momen kesadaran para pemimpin saaat itu untuk melakukan konsolidasi kekuatan nasional. Hal yang tak lain adalah upaya menyatukan rakyat dalam satu barisan massa yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya dalam menjaga dan membangun bangsa dan negara sebagaimana amanat Kemerdekaan 1945, Pancasila, dan UUD-45. Sebaliknya para pemimpin

Pemerintah Gagal ...

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menggelar sosialisasi lebih masif, penegakan Perda dan intensitas sidak/razia penerapan protokol kesehatan.

Kata dia, di Sumut belum pernah PSBB, dan sekarang harus menerapkan normal baru sebagaimana instruksi pemerintah pusat, sehingga pemerintah gagal dalam menjalankan sosialisasi. ”Pemerintah akhirnya gamang, berjalan semampunya, sebisanya saja. Hanya sosialiasi seadanya, belum ada bentuk yang lebih tegas lagi,” katanya.

Dalam rapat dengan Kasatpol PP sebelumnya, dia meminta agar keramaian-keramaian dibubarkan, kafe-kafe yang tidak menerapkan protokol kesehatan agar diatur.

Menurut Hendro, warga kini sudah beraktivitas normal, bukan normal baru yang mewajibkan warga patuhi protokol kesehatan. ”Dari kita, langkahnya sosialisasi harus lebih masif lagi, buat aturan baik Pergub, Perwal, atau Perbup dan harus tegas, karena masyarakatnya memang susah dibilangi,” sebutnya.

Razia yang dilakukan Satpol PP memang efektif, tapi intensitasnya harus ditambah. Terkait refocusing anggaran untuk penguatan rumah sakit dan bidang kesehatan, menurut Hendro, untuk tahap kedua sampai saat ini belum berjalan. (cpb)

beberapa poin yang di petitum (hal yang dimohonkan penggugat untuk dikabulkan) kan dalam permohonan ke Bawaslu adalah agar Bawaslu memerintahkan KPU Sergai untuk menerima pendaftaran Bapaslon Ir H Soekirman-Tengku Ryan Novandi. Selain itu, lanjutnya, meminta agar Bawaslu menyatakan bahwa B1KWK dan pengurus DPD PAN Sergai yang sah adalah yang tertanggal 3 September 2020.

“Dan terakhir, meminta melalui Bawaslu agar memerintahkan KPU Sergai untuk melaksanakan semua perintahperintah yang tertuang dalam petitum permohonan sengketa pemilu ini,” ucap Jonizar sambil menunjukkan bukti penerimaan laporan dari Bawaslu. (m29)

saat itu malah saling mengembangkan ego sektoralnya masing-masing dan luapan semangat untuk berkuasa dan menguasai semuanya!

Gelaran Pemilu 1999 merupakan sarana yang disediakan secara tertata oleh kekuatan tertentu yang telah berhasil membuat para pemimpin Reformasi saat itu malah saling berdiri sendiri sendiri dan bahkan saling berhadapan. Maka sejak saat itu, atas nama Demokrasi liberal yang kebablasan, tak menyisakan ruang bagi bersatunya massa rakyat dalam kesadaran akan tanggungjawabnya sebagaimana harapan.

Disorientasi kepemimpinan yang demikian tragis dan menyedihkan ini, agaknya dipertahankan dan berlanjut hingga sekarang. Bahkan pada saat Pilpres 2019 digelar, penajaman garis pemisah yang menghancurkan persatuan rakyat semakin diperjelas. Rakyat bangsa ini menjadi terbelah menjadi dua kelompok; kaum Kadrun dan Kaum Cebong! Menyedihkan.

Sangat menyedihkan lagi ketika terjadi pembiaran seakan ada garis pemisah antara kaum Nasionalis dan kaum Agamis. Seolah yang agamis tidak Nasionalis; dan yang Nasionalis tidak agamis.

Padahal kekuatan sejati rakyat bangsa Indonesia muaranya ada pada bersatunya kaum Nasionalis dan agamis. Khususnya pemeluk Islam dan Kaum nasionalis (abangan dan non abangan). Dan terkhusus lagi bersatunya kaum Marhaen dan kaum Nahdliyin plus Muhamadiyah. Siapa pun yang ingn melemahkan dan menghancurkan kekuatan bangsa ini pasti menerapkan strategi adu domba terhadap dua kelompok besar ini.

Dan hal itu lah yang sekarang tengah terjadi.

Mereka kaum pemecahbelah itu, sering dikenal sebagai kaum Kapitalis baru, Imperialis baru, Kaum ekstrim kanan, kiri, Wahabi…dan entah apa lagi. Siapa pun mereka sebenarnya menjadi bukan apa-apa ketika para pemimpin bangsa ini tidak berada dalam disorientasi kepemimpinan nasional, dan tetap pada garis kepemimpinan sebagaimana amanat konstitusi UUD-45 dan Pancasila.

Untuk membangun kesadaran ini, bukan pasukan buzzer yang harus diperbanyak dengn biaya negara yang cukup besar. Yang perlu diperbesar adalah langkah kenegarawanan yang menyatukan seluruh potensi kekuatan rakyat bangsa ini. Bukan malah memperlebar jurang perbedaan dan permusuhan. Memperlebar ruang tudingan mereka tidak Pancasilais dan kami lah yang paling Pancasilais.

Yang diperlukan bangsa ini adalah kehadiran pemimpin yang melaksanakan Pancasila dalam praktek. Bukan dalam ruang wacana dan pencitraan belaka!

Kepada pak Jokowi sebagai Presiden Kepala Pemerintahan yang juga berkedudukan dan berkewenangan sebagai Kepala Negara, sebagai rakyat permohonan kami sangat sederhana; persatukan rakyat,Pak. Kami perlu ruang yang dilahirkan oleh kebijakan seorang Kepala negara sehingga membuat kami tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus bersatu untuk memenangkan Indonesia dalam artian yang luas. Sehingga kita bersama mampu keluar sebagai bangsa pemenang melawan Pandemik Covid-19 maupun segala bentuk tantangan, karena rakyat bersatu. Dengan Persatuan rakyat yang sejati, akan terbangun kekuatan sejati bangsa Indonesia.

Saya percaya kita masih punya seorang Kepala Negara yang dapat menghadirkan negara dalam setiap peristiwa perlunya menterjemahkan dan melaksanakan amanat penderitaan rakyat!

Langkah awalnya, persatukan rakyat dulu, Watyutink.com pak!

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis, 10 September 2020

Makroekonomi Konstitusi

Teh PTPN IV Segera Masuk Pasar Ritel

Pengasuh rubrik ‘nBASIS (Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya) dengan personil Surya Dalimunthe, Afrilya, dan Shohibul Anshor Siregar.

Moneter Modern (VIII) Dapatkah pemerintah berhenti menerbitkan surat berharga?

Pemerintah tidak perlu menerbitkan surat berharga melakukan pembayaran. Misalnya, apakah mata uang sejumlah Rp. 1.000.000 dipertahankan sebagai deposito bank (yaitu “saldo rekening cadangan” di Bank Indonesia) atau disimpan dalam bentuk Surat Berharga Rp.1.000.000 (yaitu “saldo rekening efek” di Bank Indonesia) tidak ada hubungannya dengan apakah pemerintah suatu negara dapat mendanai programnya. Kedua rekening ini pada dasarnya adalah dua jenis rekening Bank Indonesia yang mewakili mata uang rupiah yang telah dibelanjakan pemerintah ke dalam perekonomian.

Kemampuan pemerintah untuk melakukan pembayaran tidak terpengaruh oleh apakah angka tersebut ada dalam satu akun atau yang lain.

Mungkin harus diminta agar pemerintah berhenti menerbitkan surat berharga sama sekali sehingga istilah “utang” tidak lagi terkait dengan pasokan mata uang pokok. Ini mungkin membantu mengatasi ketakutan tentang defisit pemerintah dan memfokuskan kembali pada cara terbaik penggunaan mata uang publik untuk melayani publik.

Jadi apa itu Utang Nasional?

Jumlah total pembelanjaan negara dikurangi jumlah pajak warga negara – biasanya bertambah seiring pertumbuhan ekonomi Pada setiap tahun negara menambah angka lebih banyak ke dalam rekening bank warga negara, saldo yang tersisa adalah mata uang yang beredar dalam perekonomian. Selisih ini disebut defisit karena dinamakan dari perspektif negara. Kalau dari perspektif warga negara, namanya pasti “surplus”. Neraca keuangan harus seimbang. Kalau ada mata uang yang beredar dalam perekonomian, berarti pemerintah mengizinkan mata uang ini beredar dalam perekonomian.

Sebagai contoh, jika dalam setahun pemerintah Indonesia menginvestasikan Rp. 500 miliar ke dalam ekonomi dan mengenakan pajak Rp. 400 miliar, sekarang ada sisa Rp. 100 miliar yang beredar dalam perekonomian di Indonesia atau dunia (baik di tingkat domestik, mitra dagang, investor atau pedagang mata uang ).

Dengan kata lain, akumulasi mata uang dalam perekonomian sama dengan penyimpanan yang dilakukan terhadap mata uang yang diciptakan pemerintah. Setiap tahun ketika pemerintah menciptakan lebih banyak mata uang dalam perekonomian daripada yang ditarik lewat pajak, pasokan mata uang pokok

meningkat. Ini cukup normal untuk negara yang perekonomiannya sedang bertumbuh.

Apa yang kita sebut sebagai“utang nasional” hanyalah bagian dari pasokan mata uang pokok yang telah ditransfer ke rekening berbunga di Bank Indonesia yang disebut surat berharga.

Apakah pemerintah masih harus menjual surat berharga?

Ketika sejumlah negara berjanji untuk mengkonversi mata uang mereka menjadi emas di bawah sistem nilai tukar tetap, penjualan surat berharga adalah cara pemerintah melindungi cadangan emas mereka. Jika anda membeli Surat Berharga dengan durasi Sepuluh Tahun senilai Rp. 1 triliun, sebesar Rp. 1 triliun nilai mata uang pemerintah tidak dapat dikonversi menjadi emas selama sepuluh tahun. Di bawah aturan ini, suku bunga ditentukan oleh pasar karena pemerintah harus memberikan insentif kepada para penabung agar tidak mengkonversi surat berharga mereka menjadi emas setiap kali surat berharga tersebut jatuh tempo. Semua ini berubah begitu negara-negara berhenti menjanjikan mata uang mereka bisa dikonversi menjadi emas - sebuah janji yang memang tidak bisa bisa mereka mereka pertahankan selama masa perang atau krisis.

Tidak ada lagi alasan untuk pemerintah yang berdaulat secara moneter untuk menjual surat berharga. Negara-negara yang menawarkan surat berharga dengan berbagai durasi dan suku bunga melakukannya sebagai pilihan kebijakan, bukan keharusan - kecuali untuk negara-negara sepertiYunani yang tidak memiliki kedaulatan moneter penuh. Pemerintah yang terus menawarkan surat berharga hanya memberikan lebih banyak mata uang publik kepada orang-orang yang sudah memilikinya.

Suku bunga yang diberikan adalah pilihan kebijakan yang biasanya ditentukan oleh bank sentral, bukan oleh pasar swasta.

Jadi surat berharga pemerintah itu apa?

Pemerintah menawarkan rekening tabungan khusus bagi mereka yang menabung mata uang pemerintah. Di Amerika Serikat, dan Indonesia, sekuritas pemerintah ini – rekening tabungan yang dapat diperdagangkan - disebut Obligasi Negara (untuk durasi relatif panjang) dan Surat Perbendaharaan Negara.

Berbeda dengan utang rumah tangga dan bisnis, di mana pembayaran tergantung pada pendapatan, pemerintah tidak perlu memperoleh pendapatan untuk “mengisi” rekening tabungan ini. Ketika jatuh tempo, Bank Sentral hanya mengirim saldo dari rekeningnya ke rekening tabungan tersebut.

Emas Bakal Ambruk Ke Rp850.000 JAKARTA (Waspada) : Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami trend penurunan harga jual sejak awal September 2020.

Pekan lalu, harga emas berada di posisi Rp1.024.00 gram. Namun dalam sepekan turun menjadi Rp1.017.000 per gram.

Analis, Ibrahim Assuaibi menilai, trend penurunan harga emas ini menunjukkan sentimen positif. Sebab para pelaku pasar mulai kembali menanamkan modalnya ke pasar saham dan obligasi. Sehingga perekonomian menuju kembali seperti keadaan sebelum pandemi. “Ini berarti para pelaku pasar tertuju ke saham dan obligasi,” kata Ibrahim di Jakarta, Rabu (9/9).

Kondisi ini dipicu oleh beberapa negara yang telah mengumumkan menemukan vaksin dan siap diedarkan dalam waktu dekat. Sehingga para investor mulai menjual emasnya dan beralih ke

pasar saham dan obligasi. “Kalau vaksin ditemukan, orang akan beralih lagi, makanya wajar harga emas bisa ke level-level terendahnya,” kata dia.

Selain itu, menurut data ekonomi di Amerika Serikat, Eropa dan China menunjukkan angka perbaikan. Sebab para pelaku pasar kembali ke pasar saham dan obligasi.

Di sisi lain, Ibrahim menyebut harga emas bisa terjun hingga Rp850.000 per gram jika harga emas internasional mengalami penurunan.

Sebab belakangan kenaikan harga emas ini dipicu oleh konflik di Amerika Serikat yang menyebabkan harga emas internasional naik.

Masalah ini dipicu penanganan tunjangan pengangguran bagi warga Amerika Serikat yang tak kunjung selesai. Adanya perbedaan pandangan jumlah tunjangan dari Partai Demokrat dan Partai Republik mengakibatkan ketidakpastian bagi para pelaku pasar. (mc)

Waspada/Ist

Tim dosen yang tergabung di PKM LPPM Unimed foto bersama guru-guru SD IT Al Fatih usai tutorial Google Classroom.

A3

Waspada/Ist

Dua karyawan PTPN IV melakukan pengemasan dan pengawasan menjaga kualitas teh.

MEDAN (Waspada): Jika kita melirik budaya ‘ngeteh’ di Indonesia sebenarnya tidak kalah pamor dengan budaya ‘ngopi’ baik di rumah, cafe dan di perkantoran. “Kita bisa dengan mudah menemui masyarakat asyik menyeruput teh hangat atau menegak gelas-

gelas es teh”, sebut Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Rabu (9/9).

Bahkan budaya ngeteh yang semakin menjadi trend belakangan ini, bahasa lifestyle: Ngeteh deh, selesai masalah loe! Teh adalah eksotik, teh adalah cantik, teh adalah sejuk dan mene-

nangkan,” ujar Sucipto Prayitno.

Ia juga menyebutkan jika ditelusuri lebih jauh lagi, Sumatera Utara memiliki teh khasnya sendiri. Siapa yang tidak mengenal perkebunan teh Sidamanik, Bah Butong dan Tobasari milik PT Perkebunan Nusantara IV. Menurut Sucipto, perkebunan teh milik PTPN IV ini dengan luas areal Hak Guna Usaha (HGU) 6.373,29 hektare, yang sekaligus bukan hanya sebagai unit produksi saja, tetapi sudah sebagai heritage perkebunan dan merupakan kebanggaan masyarakat Sumut, khususnya masyarakat di Kabupaten Simalungun dan menjadi salah satu tujuan objek wisata bagi masyarakat hingga kini.

Kinerja operasional kebun teh PTPN IV sampai Agustus 2020 ini sudah melampaui 21,55% dibanding tahun lalu yang hanya 5.371 ton teh hitam. “Hal ini karena kami telah melakukan perbaikan pemeliharaan tanaman dengan seri Gambung yang sudah mencapai 95%,” kata Sucipto Prayitno.

Dikatakan, saat ini harga jual rata-ratanya memang belum menggembirakan, sebaiknya untuk menutupi harga pokok

dan mendapat margin, korporasi akan melakukan diversifikasi produk dan penjualan secara ritel, kata Sucipto Prayitno.

Versifikasi Produk Board of Manajemen (BOM) PTPN IV merasa terpanggil untuk membangkitkan kembali keberadaan komoditi teh ini harus menghasilkan laba bagi perusahaan.

“Kebun teh PTPN IV harus bisa mandiri dan dapat melakukan penjualan secara ritel”, ujar Sucipto Prayitno. sembari menambahkan added value teh dalam bentuk teh hijau maupun teh hitam pangsa pasar ritelnya cukup tinggi untuk produk teh kemasan (ready to drink). ”Jenis bubuk atau celup masih diminati oleh masyarakat, sehingga perlu dilakukan terobosan pengembangan ritel teh dengan menjual teh secara eceran yang dikemas lebih menarik”, ujarnya. Launching penjualan teh dalam kemasan akan dilaksanakan pada tahun ini. “Tercatat saat ini varian rasa minuman teh dalam kemasan PTPN IV ada 2 macam yakni Butong Tea dan Tobasari Tea,” demikian Sucipto Prayitno.

Untuk mendongkrak pen-

jualan, PTPN IV sudah membidik pasar ritel tradisional, seperti keluarga besar PTPN IV yang berjumlah sekitar 76.000 orang, belum termasuk karyawan purna bhakti ada sekitar 44.000 orang, kemudian akan bergerak ke pasar modern. ”Sebagai pemain baru di tengah persaingan pasar yang ketat, PTPN IV akan fokus mendekat dengan konsumen”, kata Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim.

Agrowisata_Kebun Teh PTPN IV (Bah Butong, Sidamanik dan Tobasari) terletak di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, memiliki potensi agrowisata cukup besar, karena bentangan alam tanaman teh yang sangat menarik serta asri untuk menjadi daerah tujuan wisata, kata Riza Fahlevi Naim.

Destinasi wisata ini juga memiliki air terjun Bah Biak, instalasi pompa air peninggalan Belanda dari sumber mata air, proses budidaya teh dan proses pengolahan teh, perumahan staf yang dibangun Belanda dapat dijadikan guest house, tutup Riza Fahlevi Naim. (m03/A)

Pengangguran Terus Meningkat JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui, akibat dampak pandemi Covid-19 diprediksi jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia akan bertambah dibanding tahun 2019. Padahal, persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan sebesar 9,22 persen di 2019.

“Ini adalah angka persentase penduduk miskin terendah di dalam sejarah republik Indonesia itu sendiri, namun kita akan lihat tahun 2020 kita menghadapi tantangan akibat covid-19 yang akan menyebabkan peningkatan dari sisi kenaikan penduduk miskin dan tingkat pengangguran,” kata Sri dalam video conference Raker Komite IV DPD RI mem-

bahas RUU Pelaksanaan APBN 2019 dan RAPBN 2021, Rabu (9/ 9). Hal itu tercatat dalam capaian ekonomi pada tahun 2019, di mana tingkat pengangguran Indonesia mengalami penurunan di 5,28 persen.

Begitu juga dengan persentase penduduk miskin di tahun 2019 mengalami penurunan di angka 9,22 persen, dari sebelumnya tahun 2018 di angka 9,66 persen.

“Ini adalah tingkat pengangguran terendah dalam 5 tahun terakhir, lalu dari sisi indeks pembangunan manusia Indonesia mengalami peningkatan di 71,92 (tertinggi dalam 6 tahun terakhir) dibanding tahun 2018 hanya 71,39,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, kasus covid-19 masih meningkat trend kasusnya hingga 190.665 kasus yang positif covid-19.

Demikian perekonomian Indonesia sangat terpengaruh dengan adanya covid-19 ini.

“Tahun 2020 kita mengalami kontraksi -5,32 persen, ini akibat pelaksanaan berbagai Langkah-langkah penyebaran covid-19 melalui PSBB yang

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen Terancam JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi RI sebesar 4,5 - 5,5 persen di 2021 sangat tergantung terhadap upaya penanganan Covid19. Menurutnya, selama Covid masih ada dan vaksin belum bisa didistribusikan skenario pertumbuhan tersebut tidak bisa berjalan.

“Saya sudah sampaikan, (pertumbuhan) 4,5-5,5 persen memang tergantung penanganan Covid. Kalau Covid masih merajalela, skenario itu akan tertahan atau terancam,” kata dia saat rapat kerja bersama dengan DPD RI membahas RUU Pelaksanaan APBN 2019 dan RAPBN 2021, di Jakarta, Rabu (9/9).

Kendati begitu, pemerintah tetap akan menghitung dan melihat lebih dulu seluruh aspek ekonomi yang terjadi pada tahun depan.

Mulai dari sisi permintaan, konsumsi, dan investasinya bakal seperti apa.

Dari sisi belanja, pemerintah juga masih ingin melihat seberapa besar kontribusi sumbangannya terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021. Kemudian dari sisi produksi, juga akan lihat sektor-sektor mana yang kira-kira tumbuh.

“Kalau sektor yang tadinya kontraksi dan tumbuh sedikit saja, itu sudah positif jadinya. Jadi ini semua yang kita gunakan untuk estimasi,” kata dia.

“Tapi namanya proyeksi, ada faktor non controllable. Covid ini sendiri kan jadi faktor uncertainty yang tetap kita jaga terus.

Dan juga faktor-faktor seperti pemulihan ekonomi dunia,” kata dia. (mc)

kemudian melemahkan sisi konsumsi, investasi dan ekonomi dunia juga mengalami kontraksi yang luar biasa sehingga ekspor melemah,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan jumlah orang miskin dan pengangguran di masa pandemi bisa bertambah tiga sampai lima juta jiwa. Pemerintah saat ini sedang berupaya menekan laju penambahan dengan membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

“Dampak masifnya bansos ke orang miskin mungkin akan terbatas walaupun terus terang

itu sebagai bantalan sementara, paling tidak hanya tahun ini saja.

Makanya kebijakan ini harus targeted. jangan sampai orang miskin ini bertambah terlalu banyak,” ungkapnya.

Febrio mengatakan, pengangguran turut menjadi masalah penting dalam perekonomian. Maka dari itu, saat ini pemerintah juga gencar dalam memberi bantuan melalui jaminan kredit modal kerja.

Kami beri dua cara, pertama jaminan kredit modal kerja yang sudah kami siapkan dan sudah mulai berjalan. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengajukan penjaminan kredit modal kerja oleh korporasi padat karya dan untuk sek-

tor prioritas kami jaminkan hingga 80 persen. Jadi pemerintah jamin 80 persen dari risiko bank,” terangnya.

Febrio menambahkan masih banyak masyarakat di lapisan 50 sampai 60 persen termiskin yang belum dapat bansos.

Sehingga program bantuan langsung tunai atau cash transfer ini akan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Semua dialihkan ke cash transfer. ini sangat longgar Rp 607 triliun dan bisa kami geser ke program yang lebih efektif.

Ini tidak 100 persen cash transfer, tetapi bansos produktif 2,4 juta UMKM ini diberikan dalam bentuk hibah.” Imbuhnya. (J03/ I)

Pulihnya KPR Dorong BTN Bidik 300 Ribu Nasabah Baru JAKARTA (Waspada): Pulihnya pertumbuhan kredit kepemilikan rumah (KPR) sejak tiga bulan terakhir, mendorong PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero membidik 300 ribu nasabah baru dari program tabungan Batara Spekta.

“Sejak Juni, Juli dan Agustus 2020 tren KPR terus tumbuh. Ini peluang untuk nasabah milenial memiliki rumah melalui Batara Spekta,” ujar Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury secara virtual di Jakarta, Rabu (9/9).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan perolehan tabungan guna meningkatkan porsi dana murah perseroan. Diantaranya dengan berinisiatif melakukan launching program loyalitas nasabah bertajuk Batara Spekta pada tanggal 18 September 2020.

Pahala mengakui, KPR subsidi masih menjadi penopang pertumbuhan kredit sejak tiga bulan terakhir. “Dari 172 ribu unit rumah subsidi yang ditargetkan pemerintah tahun ini, kami mendapat jatah 104 ribu

unit KPR subsidi,” urainya.

Dengan peningkatan dana murah tersebut, lanjut Pahala, diharapkan dapat mendukung bisnis Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam sejuta rumah.

“Rencana launching program Batara Spekta tersebut sekaligus untuk mengembalikan hakikat kami sebagai bank tabungan dan meningkatkan dana murah untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan,” jelas Pahala.

Menurutnya, melalui Batara Spektaa pihaknya berupaya memberikan apresiasi bagi para nasabah tabungannya, baik nasabah existing maupun bagi nasabah baru berupa beragam hadiah mulai dari gawai terkini hingga rumah, termasuk beragam fitur dan promo menarik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin menjelaskan lewat program BATARA SPEKTA, para nasabah existing dan baru bisa mendapatkan poin SPEKTA.

Semakin besar dana tabungan dan transaksi baik melalui kartu debit maupun mobile banking, tambah Jasmin, maka akan semakin banyak poin Spekta yang diperoleh nasabah.

“Nasabah dapat mengecek perolehan poin Spekta melalui situs poinspekta.btn.co.id.,” tuturnya.

Poin tersebut juga dapat ditukarkan dengan hadiah langsung dari berbagai merchant seperti Alfamart, Transmart, Tokopedia, Fore, BakmiGM, Indomaret, Ace Hardware, Grabfood, Grab, Traveloka, LinkAja, Pegadaian, Kitabisa.com, Dinomarket.com, MAP Club, dan berbagai merchant lainnya.

Jasmin menambahkan Bank BTN juga menyediakan fitur lelang poin dalam program tersebut. Lewat fitur ini, nasabah dapat mengikuti lelang produk mulai dari sepatu Nike Air Jordan, Smart TV, hingga Iphone 11 Pro. “Selain itu, kami juga menyiapkan pengundian poin dengan Grand Prize dari mobil Pajero Sport dan Mini Cooper hingga rumah senilai Rp2,5 miliar,” jelas Jasmin.(J03/B)

LPPM Unimed Gelar Tutorial Google Classroom Ketahanan Pangan, MEDAN (Waspada) : Lembaga Penelitian dan Kegiatan ini diawali dengan berdiskusi antara Brimob Panen Ikan Nila Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar tutorial Google Classroom di SD IT Al Fatih.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam pelatihan model pembelajaran Daring untuk guru-guru SD IT Al Fatih di Bandarsetia Kabupaten Deliserdang sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19.

Demikian dikatakan ketua tim dosen Unimed Drs Jasmidi MSi didampingi anggotanya Dra Hafni Indriati Nasution MSi dan Rini Selly MSc. Tutorial ini menghadirkan narasumber Dr Sri Adelila Sari MSi, Rabu (9/9).

Dikatakan Jasmidi, pembelajaran Daring menjadi model pembelajaran yang tidak asing lagi dibicarakan saat wabah corona merebak ke seluruh dunia seperti sekarang ini. Guru dan orangtua siswa dipaksa untuk segera melek teknologi. Berbagai model pembelajaran Daring baik yang menggunakan aplikasi terbatas maupun berbentuk Learning Management System (LMS) diuji coba dan diaplikasikan ke setiap jenjang pendidikan.

“Kebanyakan guru hanya melakukan pembelajaran Daring secara monoton dengan menggunakan sosial media berbasis chat, kiranya perlu pemilihan model pembelajaran daring yang tepat yang juga dapat digunakan bagi guru-guru SD guna tetap mendukung tumbuh kembang anak usia muda tersebut,” jelasnya.

Permasalahan pembelajaran Daring ini, sebut Jasmidi, juga turut dirasakan oleh guru-guru di SD IT Al Fatih. Berdasarkan pengalaman di lapangan, baik guru maupun orangtua siswa merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran Daring ini. Setelah berkonsultasi dengan dosen-dosen Unimed, maka terbentuk kerjasama PKM di bawah LPPM ini.

dosen Unimed dengan perangkat sekolah SD IT Al Fatih mengenai masalah utama yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan pembelajaran Daring. Disampaikannya, masalah utama adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan mengenai aplikasi pembelajaran Daring serta bagaimana berkomunikasi dengan orangtua siswa dalam kondisi pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil diskusi tersebut, maka pada 18/8/2020 lalu terselenggara kegiatan PKM ini berupa penyuluhan sekaligus pelatihan penggunaan aplikasi berbasis LMS. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SD IT Al Fatih dan dibuka oleh wakil kepala sekolah Prima Khuayan Harahap SPd. Kegiatan diawali dengan pemberian penyuluhan terkait bagaimana cara berkomunikasi antara guru dengan orangtua siswa mengenai variasi dalam pembelajaran Daring agar tidak monoton berisi pemberian tugas saja. Setelah penyuluhan, guru-guru langsung diajak untuk melakukan pelatihan berupa tutorial penggunaan salah satu LMS gratis berbasis Google yakni Google Classroom, jelas Jasmidi yang menyebutkan pelatihan dimulai dengan bagaimana cara membuat kelas sampai dengan berinteraksi dengan siswa/orang tua siswa dalam kelas digital.

Jasmidi berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, pihaknya akan terus mendampingi guru-guru baik dalam mengaplikasikan hasil pelatihan, maupun bila nantinya dibutuhkan untuk memberikan tambahan pengetahuan lain yang kiranya diperlukan.

Prima Khuayan Harahap menyambut baik kegiatan semacam ini. “Kami sangat terbantu dengan hadirnya dosen-dosen Unimed sehingga kami lebih terbuka mengenai pembelajaran Daring di masa Covid begini,” ujarnya. (m38)

NAGAN RAYA (Waspada): Brimob Kompi 3 Nagan Raya bersama ibu bhayangkari melaksanakan panen perdana ikan nila di Mako Brimob, Selasa (8/9) sore Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan Covid-19. Di sebabkan Covid-19 ini sudah merusak semua sendi ekonomi kehidupan masyarakat tidak terkecuali keluarga besar Brimob Polda Aceh khususnya kompi 3 Batalyon C Pelopor Nagan Raya,”kata Komandan Kompi Brimob Iptu Nurdin S.Sos Nantinya Setelah di panen,ikan nila tersebut langsung dibagikan kepada warga asrama Brimob Nagan Raya guna mengurangi beban keluarga Personil Brimob dalam memenuhi kebutuhan.

“Lebih kurang sebanyak 30 kg ikan nila di panen pada hari ini. Dan Insya Allah dalam satu bulan ke depan akan kita panen lagi,”jelas Danki Brimob Iptu Nurdin Sekitar dua bulan yang lalu benih ikan nila tersebut di lepas langsung oleh komandan Kompi Brimob IPTU Nurdin S.Sos. Dan baru bisa di panen sekarang.(b22)

Waspada/Muji Burrahman

Brimob dan Byangkari Kompi 3 Nagan Raya memanen ikan nila tadi sore, Selasa (8/9).

Waspada/Ist

Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan (baju batik) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan didampingi Kepala SD, Materi Sagara.

Bank Mestika Salurkan Bantuan Ke Sekolah Putra Bangsa Berbudi MEDAN ( Waspada): PT Bank Mestika Dharma Tbk menyerahkan bantuan 20 unit komputer dan kelengkapannya ke Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Berbudi, Deli Tua, Rabu (9/9).

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Corporate Secretary Bank Mestika Dharma Tbk, Suharto Kuniawan mewakili perusahaan, dan diterima KetuaYayasan Pendidikan Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan.

“Semoga niat muliaYayasan dalam memberikan pendidikan kepada siswa/i dapat terbantu dengan adanya bantuan komputer ini, yang dapat meningkatkan kemampuan siswa menghadapi dunia yang sarat teknologi,” kata Suharto Kurniawan.

Menurutnya, mengajari siswa/i untuk melek teknologi sejak dini sudah merupakan keharusan.

Terutama di masa pandemi ini, para pendidik dan pelajar

harus beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni belajarmengajar secara online.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Berbudi Chairuddin Kuslan menyampaikan apresiasi atas sumbangsih PT Bank Mestika Dharma Tbk ke sektor Pendidikan.

“Semoga niat mulia kita semua dapat direalisasikan dengan memberikan pengajaran yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. (m31)

Kamis, 10 September 2020

A4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

TERCECER

TERCECER Surat perjanjian pelepasan hak dan ganti rugi atas nama: JOHAN SETIAWAN PURBA Nomor 30/SPPH-GR/MS/ 1983 Yang diterbitkan Camat Medan Sunggal pada tanggal 19 Januari 1983.

Seluas 88 meter. Alamat Jalan Pinang Baris II Gang Basket, Lingkungan 12, Kelurahan Lalang.

Bagi yang menemukan harap dikembalikan ke alamat tersebut.

PENGOBATAN

7 HARI MENUNTASKAN IMPOTENSI & EJAKULASI DINI

191748

HILANG/TERCECER BPKB- BK 6331 AHF. Sepeda motor Honda Verza An. Gempar Hiriyanto. Norank.

MH1KC511XHK091504 Nosin. KC51E1091331 191739 HILANG/TERCECER Telah hilang tercecer Surat Tanah A.n. BAHARUDDIN DAMANIK (ALM) Uk.24,30 x 7 m = 170,10 M2 Terletak di Jl. Pahlawan Gg. Rukun Lk.I Kel.Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Tercecer di sekitar Jl. Pahlawan.

191752

HILANG/TERCECER Telah hilang tercecer Surat Tanah A.n.

AMRI (ALM) Uk.13,60 x 9,05 m = 123,08 M2 Terletak di Jl. Batu Putih Lk.XIII Kel. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Tercecer di sekitar Jl. Perjuangan.

191751

TERCECER SHM 4199.4200.4198.4201 atas nama: Edi Chandra Damanik. Kel. Besar Kec. Medan Labuhan 191755

Penyembuhan Permanen Untuk Semua Keluhan SEKSUAL Pria Lemah Syahwat, Cepat Keluar, Lemah, Loyo, Mati Total Akibat Diabetes, Kurang Ereksi, Dll. METODE Penyembuhan Terapi & Ramuan Kayu Nyelu

KEHILANGAN/TERCECER

TERCECER

Telah hilang dan tercecer Sebuah Akta Pengelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor: 05, tertanggal 04 September 2007. Yang dibuat di hadapan Emmy Willis, SH. Notaris di kota Medan. A.n AMIRSYAH. Hilang dan tercecer di perjalanan dari Medan tujuan Pekan baru pada 29 Desember 2018.

Bagi yang menemukan harap hubungi 08192729 6215.

191754

SHM No.02.01.13.03.1.01667 an. Rizal Fahmi, Jln. Eka Rasmi Kel. Gedung Johor, Kec.Medan Johor- Medan. Komplek Family Asri No.C.8.

Bagi yang menemukan harap kembalikan ke alamat tersebut.

HILANG/TERCECER BPKB Spd Motor BK 4908 AEA An. Rahmayati Siregar No.Mesin: JFB1E-1855257 No.Rangka: MH1JF B1181K 901773 191738

TERCECER Telah tercecer Surat Tanah ukuran 12 x 20 m atas nam ST SYARIL yang beralamat di Jl. HM Joni Gg Ganefo No.19 Medan.

Tercecer di Jl. Sm Raja di depan Makam Pahlawan.

191763

191750

TERCECER ASLI SuratKeterangan Tanah (SKT) Thn 2016 An.RONI GURUSINGA diterbitkan Kepala Desa Namo Mirik Martin Surbakti sebanyak 7 (Tujuh) lembar SKT telah hilang di rumah Dusun IV Namo Tumpa Desa Namo Mirik Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, srt tsb hilang diketahui tgl 4 September 2020 sewaktu membenahi dan merenovasi rumah.

Bagi yang menemukan asli ke 7 SKT tsb mhn kembalikan kepada Sdr. Djendar Ginting HP 0 8 1 2 6 2 5 0 6 7 1 5 tdk dituntut akan diberi hadiah sepantasnya.

191762

PROPERTY

T a npa V a k um , Sunt ik & Ef e k Sa m ping Efe (Gra t is K onsult a si H P/WA: 0 8 1 3 6 1 6 9 1 7 8 9 )

Buka Setiap Hari, 08 s/d 18 Wib - Hari Minggu Libur Tetap Buka, 08 s/d 15 WIB

Hub. BIRVA Tradisional

Rp 590 Ribu/M2. Pinggir jalan pasar hitam di Jln Jamin Ginting. Pancur Batu KM 23. SHM 774 M2. Antara MARTABE Golf & Medan Country Club. Sungai di belakang. Cocok utk Ruko/MiniMart/ Hash Center. WENDY: 0822 8501 1479

RUMAH DISEWAKAN Di Jl. Beo Indah II/39 Medan Sunggal. Fasilitas 5KT, 3 KM, 2AC, Perabot Lengkap. Luas 12 x 20 m2, rumah 2 tingkat.

Info lengkap hubungi Nidya (0812 646 78845 ; 0813 765 20559) Tanpa Perantara.

Di Jl. Persatuan Komplek Surya Regency Blok E No.15 Helvetia Timur. Fasilitas 3KT, 2 KM, 2AC, 1 Sanyo, 1 Embung Air, dll.

Luas 9 x 15 m2. Info lengkap Aryya (0813 765 20559) hubungi Ar Tanpa Perantara.

191759

Jln. KL. Yos Sudarso No. 126 Pulau Brayan Kota ± 100 Meter Sebelum RS Martha Friska Medan

Izin STPT No. 442/212.80/IV/2018 - Izin BKO 0038/SP3T - SUMUT/XI/2012

TANAH DIJUAL

PROPERTY Dijual Ruko Jl. Platina Raya Medan Marelan SHM No.5233 Hub: 088896545755

191760 a

191761

RUMAH DISEWAKAN

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

191760 b

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id

UNUSU Melirik Potensi Olahan Pisang Barangan Di Desa Siguci MEDAN (Waspada): Siapa yang tidak mengenal pisang barangan Sumatera Utara?

Pisang barangan khas Sumatera Utara terkenal manis dan aromanya yang khas.

Pisang barangan selalu hadir dalam setiap kesempatan acara baik acara pernikahan ataupun syukuran ditengah masyarakat.

Penikmatnya juga beragam, mulai dari anak hingga orang tua, kalangan bawah hingga kalangan atas.

Pisang barangan khas Sumatera Utara tentu sudah

menjadi icon dari Kabupaten Deliserdang terutama Kecamatan STM Hilir.

Salah satu penghasil pisang barangan adalah Desa Siguci.

Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara melalui Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus Tahun 2020 dari DiktiKemendikbud berupaya menggali potensi pengolahan pisang barangan sehingga dapat menambah nilai pisang barangan.

Peserta pelatihan merupakan kelompok tani perem-

puan di Desa Siguci dan didampingi oleh PPL Desa Siguci, Lina Ginting serta Bendahara Desa, Imanuel Ginting.

“Kami berharap semoga pengabdian masyarakat ini tidak hanya melatih skill masyarakat tapi juga dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Siguci” kata Dewi Novina Sukapiring, SSi, MSi beserta kedua rekannya Dini Novita Sari, STP, MP, dan Eka Neni Jairani, SKM, MPH. Pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat ini sempat mengalami penundanaan yang sebelumnya dijadwalkan pada bulan April namun dapat terlaksana pada Bulan Agustus karena adanya pandemi Covid19. Namun, dalam pelaksanaannya UNUSU tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan penggunaan hand sanitizer dan masker serta membatasi jumlah peserta pelatihan.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan meliputi berbagai kegiatan seperti pengolahan

hasil pertanian pisang barangan menjadi tepung pisang barangan dan nuget pisang barangan. Selain itu, UNUSU memberikan pelatihan analisis usaha yang didampingi oleh Nurliana, SP, MP. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim UNUSU yang telah memberikan pelatihan bagi masyarakat khususnya ibu kelompok tani perempuan Desa Siguci.

Semoga masyarakat Desa Siguci dapat meningkatkan ekonomi”, tutur Kepala Desa Siguci Idris Sitepu. (rel)

SPPBE Gunungsitoli Diresmikan, Harga Elpiji Di Nias Terjangkau G. SITOLI (Waspada): Setelah pekan lalu meresmikan BBM Satu Harga di Nias, kini giliran Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Gunungsitoli yang diresmikan Pertamina.

Diresmikannya SPPBE ini, membuat harga elpiji di Nias menjadi lebih terjangkau.

Peresmian SPPBE Gunungsitoli dilakukan General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Gema Iriandus Pahalawan, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Danlanal Nias Letkol Antonius Hendro Prasetyo di Gunungsitoli, Rabu (9/9).

"Pertamina terus memperjuangkan pemerataan energi ke seluruh Indonesia. Di Pulau Nias, kami hadir melayani kebutuhan energi BBM melalui 15 lembaga penyalur, enam

diantaranya merupakan SPBU kompak BBM Satu Harga.

Pekan lalu baru diresmikan satu dari target dua titik BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Barat.

Dan hari ini kita resmikan beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, agar elpiji lebih terjangkau bagi masyarakat Nias," tutur Gema.

Pengoperasian SPPBE Gunungsitoli, lanjut Gema, berdampak positif pada penyesuaian harga jual elpiji 3 kg di Nias.

Sebelumnya, elpiji 3 kg bagi masyarakat Nias dikirimkan melalui SPPBE Padang Sidimpuan. Sehingga biaya transportasinya tinggi.

Dengan beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, mampu memangkas ongkos angkut sehingga harga elpiji lebih terjangkau.

Meskipun penyesuaian harga eceran tertinggi (HET)

masih dibahas oleh pemerintah daerah, namun Pertamina telah menurunkan harga jual elpiji 3 kg rata-rata sembilan ribu rupiah per tabung.

Berdiri di atas lahan seluas 4.600 meter persegi, SPPBE Gunungsitoli dibangun dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin.

SPPBE ini memiliki tiga tanki penyimpanan elpiji berkapasitas masing-masing sebesar 50.000 metrik ton (MT), serta dilengkapi 12 filling unit.

Selain pengisian, SPPBE ini juga melayani distribusi elpiji melalui enam kendaraan skid tank. Ke depan, jumlah skid tank akan ditambah menjadi 11 unit untuk lebih memperluas jangkauan layanan.

Dirut PT Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin, dalam sambutannya menyampaikan, pengoperasian SPPBE Gunungsitoli juga berdampak pada meluasnya jangkauan

layanan.

“Hadirnya SPPBE ini mampu melayani lebih banyak lagi masyarakat Nias. Sebelumnya, cakupan pengiriman elpiji 3 kg menjangkau dua kota/ kabupaten. Kini, bisa mencakup empat kota/kabupaten yaitu Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Nias Utara dan Nias Barat. Dalam usia ke-51 Elnusa Petrofin, kami harapkan bisa berkontribusi bagi pembangunan Nias,” ujarnya.

Bantu Masyarakat Sementara itu Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyampaikan apresiasinya atas pengoperasian SPPBE. "Terima kasih bagi Pertamina, terutama dalam kondisi pandemi. Kehadiran SPPBE ini membantu masyarakat, karena harga elpiji bisa lebih terjangkau. Saya sampaikan

agar masyarakat mendukung pengoperasian SPPBE ini, demi kemajuan kita bersama," ucap Lakhomizaro.

Selain melaksanakan amanah mendistribusikan energi hingga pelosok, Pertamina juga aktif menunaikan tangung jawab sosial dan lingkungannya. Bertempat di FuelTerminal (FT) Gunungsitoli, sehari sebelumnya telah dilaksanakan peluncuran program CSR pemberdayaan masyarakat.

Tahun lalu, Pertamina mengucurkan dana program pemberdayaan masyarakat senilai Rp186 juta. Tahun ini ditingkatkan sebesar Rp360 juta dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi olahan ikan dan desa wisata, serta program edukasi dan pencegahan Covid-19 bagi warga Desa Humene dan Simanere.

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua

PERESMIAN SPPBE Gunungsitoli ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh GM Marketing Operation Region I PT. Pertamina, Gema Iriandus Pahalawan bersama Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua dan Direktur Utama PT. Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin, Rabu (9/9).

“Kami berharap kehadiran Pertamina dapat terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada

pembangunan masyarakat Nias khususnya.

Kami juga berharap, masyarakat mendukung tugas

Pertamina melayani kebutuhan warga dan terus memberi kritik membangun bagi Pertamina," pungkas Gema. (m31)

A5

WASPADA Kamis

10 September 2020

Hj Hikmatul Fadhillah SH.MM Siapkan Siswa Gemar Membaca

Waspada/Ist

DELAPAN siswa Darul Mursyid yang berhasil lolos ke kompetisi sains tingkat nasional 2020.

Terbanyak, 8 Siswa Darul Mursyid Lolos Kompetisi Sains Nasional 2020 MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang beralamat di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali berhasil mengantarkan siswanya sebanyak 8 (delapan) orang lolos Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020.

Prestasi ini diraih oleh PDM setelah sebelumnya Kompetisi Sains tingkat Provinsi pada tanggal 10 s/d 14 Agustus 2020 dilaksanakan secara daring. Demikian disampaikan Hendra Irwandi sebagai Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM. Ia memaparkan bahwa para peserta KSN-P mengerjakan soal-soal yang diujikan secara daring dengan gawai yang terhubung ke Internet berlangsung dengan lancar. Peserta KSN-P yang menjadi utusan PDM yang turut ikut serta dalam kompetisi ini sebanyak enam belas orang dan yang dinyatakan lolos maju ke ajang berikutnya adalah sebanyak delapan orang.

Lebih lanjut, jelas Hendra dalam KSN-P meliputi sembilan

bidang study yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

“Alhamdulillah delapan orang anak kami yang berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan di ajang KSNP ini, yakni Ahmad Rian Syaifulloh Ritonga, Azfa riziq Ritonga, M.Thariq Aulia Rahman Lubis sebagai juara bidang study Matematika, Azhar Anas Rambe sebagai juara bidang study Fisika, Raihan Anugrah dan Mahatir Tamosuf juara bidang study Astronomi, Radhitya Wicaksana Juara bidang study Ekonomi, dan Fadhlan Aulia juara bidang study Geografi”, ujarnya.

Hendra Irwandi yang juga alumni PDM ini menyatakan bahwa, prestasi yang di raih Darul Mursyid pada KSN-P 2020 ini lebih banyak di banding tahun sebelumnya. Dan yang paling membanggakan lagi, Darul Mursyid merupakan madrasah yang berhasil mengantarkan siswanya sebanyak delapan orang di banding madrasah lainnya, bahkan di banding sekolah umum ternama dan terfavorit yang ada di Sumut. Ia juga merincikan ranking perbandingan dengan sekolah umum lainnya.

Dalamkesempatanyangsama Yusri Lubis sebagai Direktur PDM menyampaikan rasa bangganya atas prestasi siswanya.

“Saya sangat bersyukur dan bangga karena Darul Mursyid

tetap konsisten dalam hal pencapaian prestasi dan bahkan mampu meningkatkannya lagi.

Hal ini dapat dibuktikan, setelah di rangking dari semua Madrasah dan sekolah-sekolah umum yang ada di Sumut”, ungkapannya Yusri juga menyampaikan bahwa PDM berhasil meraih rangking dan peserta terbanyak peroleh medali di KSN-P 2020.

“Darul Mursyid peroleh 8 Medali, SMA Sutomo 1 peroleh 8 medali, SMA Del peroleh 7 medali, SMA CT Foundation peroleh 5 medali, SMA Mata Uli Pandan peroleh 3 medali, SMA Methodist 2 peroleh 3 medali dan sekolah lainnya seperti SMA 1 Tebing Tinggi, MAN 2 Padang Sidimpuan, SMA Methodist 3, MAN 1 Medan, SMA Ahmad Yani Binjai, dan SMA 1 Binjai masing-masing peroleh 1 Medali” paparnya.

Masih menurut Yusri Lubis, Kalau di lihat dari banyak perolehan medali PDM tidak kalah saing dengan sekolah umum yang keberadaannya di pusat kota, di banding kita yang jauh di desa Sidapdap Simanosor, ungkap Hendra dengan senyum mangakhiri.

Sementara itu, Jafar Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga sekaligus mengapresiasi pencapaian santrinya di KSN-P 2020 ini.

“Alhamdulillah wa sukrillah PDM kembali menunjukkan kelasnya di KSN-P tahun ini. Terimakasih atas doa dan dukungan dari bapak / ibu Orangtua Santri kami. Konsistensi dan peningkatan pencapaian prestasi di setiap event olimpiade sains merupakan hal yang terpenting bagi kami, karena konsistensi membuktikan kualitas yang diakui. Tidak sedikit sekolah bisa meraih prestasi tapi juga tidak banyak yang bisa konsisten dalam mempertahankan perestasinya. Karena memang, mempertahankan jauh lebih sulit dari pada meraih”, ungkapnya.

Dari laporan tim kami bahwa PDM merupakan sekolah yang paling banyak memperoleh juara di KSN-P 2020, saya cukup bangga dengan pencapaian yang diraih peserta didik kami pada event bergengsi ini, karena selain telah membanggakan orangtua masing-masing, mereka telah mengharumkan nama PDM dan Kabupaten Tapsel di Sumut juga telah menjaga konsistensi prestasi PDM yang merupakan target bersama untuk kami” lanjut Jafar Jafar yang juga merupakan dosen Pascasarjana di Universitas Medan Area (UMA) ini menyatakan bahwa mereka akan selalu meningkatkan kualitas pendidikan di PDM, juga tidak lupa memohonkan Do’a harapan agar PDM bisa kembali mengharumkan nama Sumut di kancah Nasional.

“Sesuai dengan target kami, untuk tetap konsisten dalam pencapaian prestasi, PDM akan selalu berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan eksternal maupun internal yang dapat mendukung proses belajar mengajar di PDM ini agar lebih kondusif. Seperti di masa Covid19 yang masih melanda negeri ini mengharuskan seluruh peserta didik, guru, dan karyawan PDM beradaptasi dengan teknologi untuk mencapai tujuan bersama. Hasil dari KSN-P 2020 yang mengeluarkan PDM sebagai salah satu sekolah paling banyak peroleh medali yang berlangsung secara daring merupakan bukti kuat bahwa PDM memiliki fasilitas yang lengkap dan sumber daya manusia yang memadai. Tidak lupa, kami juga mohon kan do’a dan dukungan dari Bapak/Ibu semua untuk ananda kita agar tetap bisa meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama baik Sumut di Olimpiade Sains Nasional (OSN) nantinya ” jelas Jafar.

Ia juga menambahkan bahwa delapan orang santrinya ini beserta siswa dari sekolah lainnya sekaligus menjadi utusan Prov Sumut ke tingkat Nasional.

“Terimakasih atas doa dan dukungan dari bapak / ibu Orangtua Santri kami.

Tetap bermohon doa dari bapak ibu semua, Semoga ananda kita bisa tetap meraih yg terbaik di OSN Nasional nanti”, pungkasnya.(m06)

Siswa Bersama Guru SMPN 24 Medan Olahraga Senam Virtual MEDAN(Waspada): Siswa dan guru di SMPN 24 Medan, menggelar olahraga virtual, dalam rangka menumbuhkan semangat dan kebersamaan, sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Demikian antara lain disampaikan Kepala SMPN 24 Medan,Dewi Sri Indriar-ti, Rabu(9/9).

Kata dia, dalam rangka memberikan motivasi kepada siswa dan guru, kegiatan olahraga terasa sangat penting. Selain mendapatkan manfaat kesehatan, juga bisa menjalin komukasi efektif dengan siswa.

“Masa pandemi Covid-19 ini, dengan sistem pembelajaran Jarak Jauh, sangat perlu melahirkan ide kreatif untuk mengimbangi rasa jenuh siswa karena belajar secara daring,” katanya.

Awalnya, kata Dewi Sri, kegiatan hanya diikuti beberapa siswa

dari rumah masing-masing.

Namun pada kegiatan berikutnya masing-masing kelas mengajukan diri sebagai peserta kegiatan. Sehingga guru olahraga berinisiatif menambah jumlah peserta. “Ternyata olahraga secara daring ini diminati, maka setiap siswa yang ikut olahraga virtual pada hari Sabtu secara otomatis ikut kegiatan.

Untuk menjaga kesehatan, sebab di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Selain itu, sebagai penyegaran bagi peserta didik dalam pembelajaran daring,”ujarnya yang berharap kegiatan virtual ini menjadikan siswa lebih sehat dan semangat.

Intinya, sambung dia, ada guru di sekolah yang menjadi instruktur olahraga senam. Maka, siswa bisa ikut ambil bagian dalam pelaksanaan olahraga secara virtual ini dengan penuh kegembiraan.(m22)

Waspada/ist

KEGIATAN olahraga senam di SMPN 2 Medan yang diikuti secara virtual oleh siswa.

PJJ Berlanjut Guru Tetap Siapkan Siswa SMKN 3 Hadapi Prakerin

Waspada/ist

Kepala SMKN 3 Medan,Maraguna Nasution MAP.

MEDAN(Waspada): Pandemi Covid-19 yang masih memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) diharapkan tidak melalaikan para guru terhadap program Praktek Kerja Industri(Prakerin) yakni kegiatan pendidikan yang wajib diikuti untuk siswa/siswi SMK, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia industri atau dunia kerja dalam upaya pendekatan ataupun untuk menginkatakan mutu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)dengan kompetensi (kemampuan).

“Maka, saat pandemi Covid19, kegiatan prakerin tertunda.

Tetapi setiap guru dengan masing-masing yang bertanggungjawab di masing-masing jurusan diminta tetap membuat

persiapan. Jika kelak sistem pembelajaran sudah dibuka pemerintah,”kata Kepala SMKN 3 Medan,H.Maraguna Nasution MAP,Senin(7/9) saat berlangsungnya rapat internal bersama guru.

Maraguna menyebutkan, dengan persiapan para guru terhadap siswa yang sudah terjadwal melaksanakan prakerin, agar tetap membuat persiapan.

Terutama memastikan tempat prakerin siswa dan kemampuan yang dimiliki siswa sesuai program keahlian. Sehingga saat jadwal prakerin dibuka, segala persiapan dan persyaratan yang diajukan oleh Dunia industri dan dunia usaha, sudah terpenuhi dan siswa bisa langsung terjadwal dalam pelaksanaanya.

“Jadi, saat ini prakerin memang tertunda, namun saat sekolah dibuka, maka sudah ada persiapan pihak sekolah terhadap siswa yang akan prakerin, sejalan dengan kreteria Dunia Usaha dan Dunia Industri,”paparnya.

Hal lain disampaikan Maraguna, sistem PJJ saat ini, keseriusan guru tetap dibutuhkan dalam memberikan pembelajaran. “Jangan sampai ada siswa yang lalai dengan PJJ. Perlu kordinasi terpadu antara guru dan wali kelas dalam memberikan pembelajaran pada siswa serta laporan hasil pembelajaran secara daring, dengan harapan semua matapelajaran yang diikuti bisa dipahami oleh siswa,”tukasnya.(m22)

MEDAN(Waspada): Peringatan Hari Aksara Internasional pada 8 September 2020, yang kerap pula disebut sebagai Hari Melek Huruf, sangat perlu diperingati agar lebih mendorong para pelajar termotivasi untuk membaca.

Hal itu disampaikan, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM, Selasa(8/9).

Disebutkanya,membaca sangat penting bagi para pelajar maupun generasi muda.

Sebab dengan membaca akan membuka jendela dunia, karena banyak pengetahuan yang akan didapatkan.

“DiYayasanyangsayakelola,anjuranmembaca bagi siswa dianjurkan oleh setiap guru. Selain itu perpustakaan di sekolah juga turut mendorong siswa giat membaca,” katanya.

Sebagaimana diketahui, sejak penyelenggaraan Hari Aksara Internasional (HAI) pertama pada tahun 1966, peringatan Hari Aksara ini terus dilakukan oleh dunia setiap tahun sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global, regional, dan nasional.

Berdasarkan data Unesco.Setidaknya, 773 juta orang dewasa di seluruh dunia saat ini mengalami kekurangan keterampilan keaksaraan atau literasi dasar. Literasi dasar sendiri terdiri dari berbagai jenis, seperti literasi baca tulis, finansial, numerasi, digital, dan yang lainnya. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS tahun 2018, jumlah penduduk buta aksara di Indonesia turun menjadi 3,29 juta orang atau hanya 1,93 persen dari total populasi penduduk.

Sebelumnya, pada tahun 2017, jumlah pendudukbutaaksaradiIndonesiatercatatsebanyak 3,4 juta orang. Hal tersebut tidak luput dari segala upaya yang telah pemerintah lakukan.

Waspada/ist

KETUA Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, Hj.Hikmatul Fadhi llah,SH.MM. “Semoga masa pandemi Covid-19 semangat membaca tidak pudar. Apalagi semakin banyak kesempatan membaca karena lebih banyak berkegiatan di rumah,”kata Hikmatul Fadhillah.(m22)

Pondok Pesantren Di Sumut Terima Bantuan Pembelajaran Daring MEDAN(Waspada): Ke-menterian Agama RI memberikan bantuan pembelajaran daring pendidikan sebesar Rp1.335.000.000 untuk 89 pondok pesantren se Sumatera Utara.

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk mendukung kelancaran pembelajaran daring saat pandemi COVID-19. Bantuan ini sesuai kuota yang telah ditetapkan sebelumnya untuk Sumatera Utara sesuai lampiran surat Nomor; B-1297/DJ.I/Dt.1.V/HM.01/07/2020 pada tanggal 14 Juli 2020 dan Petunjuk Tekhnis Bantuan Pembelajaran Daring Pesantren Pada Masa Pandemi COVID-19.

“Bantuan di masa pandemi Covid-19 diberikan kepada 89 ponpes Se Sumatera Utara dengan besaran Rp.15 juta untuk masingmasing pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten/kota di Sumut,” ungkap Plt. Kakanwil Kemenagsu Dr. H. Muhammad David Saragih, S. Ag, MM,Rabu(9/9).

Menurut Plt. Kakanwil Kemenagsu, bantuan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah melalui Kemenag RI terhadap ponpes yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Utara.

“Bantuan pembelajaran daring diberikan kepada ponpes yang telah, akan, dan belum melaksanakan pembelajaran secara daring.

Untuk itu kita berharap, setelah keluarnya ketetapan pesantren penerima bantuan pembelajaran daring hendaknya segera menindaklanjuti bantuan tersebut, dengan sesegara mungkin mengaktivasi segala persyaratan administrasi yang diminta,” katanya.

Disebutkan, bantuan tersebut diberikan kepada pesantren yang aktif menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, serta terdaftar pada Kantor Kemenag. Status terdaftar ini dibuktikan dengan Nomor Statistik Lembaga.

Bantuan berbentuk uang tunai itu berasal dari DIPA Pusat Tahun 2020, untuk itu pertanggungjawabannya harus jelas.

Sebelumnya, Plt. Kabid Pakis Kanwil Kemenagsu H. Abdul Azhim, S.Pd.I, MA mengucapkan terima kasih kepada Kemenag

Waspada/ist

Plt. Kakanwil Kemenagsu Dr. H. Muhammad David Saragih, S. Ag, MM. Pusat dan Kementerian Agama Sumut yang telah mengupayakan adanya bantuan untuk pesantren ini.Karenasangatmembantupihaklembagapondok pesantren dan santri di tengah wabah Covid-19 saat ini.

Sebelumnya Bidang Pakis Kanwil Kemenagsu telah meminta usulan kepada Kemenag RI agar bantuan tersebut diberikan kepada ponpes berdasarkan data Pesantren (EMIS) yang ada di Sumatera Utara. Namun karena keterbatasan kuota, hanya disalurkan kepada 89 pondok pesantren.

Ia juga mengatakan pesantren yang mene-rima bantuan dari Kemenag Pusat akan langsung masuk ke rekening pondok pesantren masing-masing. Itu sesuai dengan surat Dirjen Kemenag RI nomor: B1606/Dt.I.V/HM.01/08/2020tentangpemberitahuan penerima bantuan pembelajaran Daring.

“Tugas Pakis Kanwil Kemenagsu hanya mengirimkan data pondok pesantren ke pusat sesuai data dari EMIS. Untuk tindak lanjutnya dilaksanakan oleh Kemenag RI pusat mulai pengiriman SK sampai ke penyaluran bantuan pembelajarannya,” ujarnya.(m22)

Asliana Sembiring Gagas Rumah Baca Bang Rizal MEDAN(Waspada): Kalangan pelajar berbagai tingkatan maupun masyarakat di Jln Anggrek 3 Pasar 4 Bandar Khalifah,akan dipermudah membaca buku dengan hadirnya Rumah Baca Bang Rizal.

Rumah Baca ini digagas Dra.Asli Sembiring(Kepala SMKN 7 Medan) isteri Alm Farizal Nasution Penulis Buku Cerita Rakyat Sumatera Utara yang wafat 13 Juli 2020.

“Ya, keluarga besar kami akan menghadirkan Rumah Baca Bang Rizal untuk mengenang dan mengumpulkan semua koleksi karyanya. Selain itu juga dihadirkan buku pelajaran bagi para pelajar sesuai dengan tempat yanh bisa menampung koleksi buku, dengan harapan memberi manfaat bagi pembaca, kata Asliana Sembiring,Selasa(8/ 9) dalam diskusi Hari Aksara Internasional.

Kata dia, dengan menghadirkan Rumah Baca ini diharapkan memberi kesempatan bagi pelajar maupun masyarakat untuk membaca, terutama buku yang dikarang oleh Farizal Nasution.

“Konsep Rumah Baca akan dirancang bersama anak-anak, sebab pengelolaan akan dilaksanakan oleh pemustaka, agar profesional dan memudahkan warga pembaca menemukan buku yang diinginkan,”ujarnya.

Sebagaimana diketahui,Farizal lahir di Tebingtinggi, 10 Nopember 1962.

Dia tercatat sebagai alumni Psikologi PendidikanIKIPPadang(kiniUniversitasNegeriPadang) ini,orangyangbersahajadantelahmengharumkan namaSumateraUtaradankhususnyaDeliserdang utamanya di Tanjungmorawa.

Prestasi yang diraihnya tak terbilang lagi dalam dunia pendidikan khususnya tulis menulis. Beberapa prestasinya tercatat antaranya,tahun 1992 Juara III Lomba Karya Tulis Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Tahun1993denganlombayangsamaJuaraIITingkat PropinsiSumut.KemudianJuaraIILombaKarya Tulis Tingkat Pemuda Peri-ngatan Hari Ibu ke 64 tahun 1992. Juara III Lomba Kreasi Membuat ModulPendidikan,diselenggarakanYayasanZPG IndonesiadenganKehati,tahun2000.Tahun2001 JuaraIIPenulisanArtikelLingkunganHidupoleh BAPELDASU. Tahun 2004 Juara II (satu tidak ada) sebagai Pemenang Pantun / Syair tentang Perang Sunggal. Tahun 2005 Juara II Lomba Menulis Artikel tentang Masjid diadakan oleh Dewan Masjid Sumut. JuaraI Lomba Penulisan Naskah Buku Pengayaan oleh Pusat Perbukuan

Waspada/ist

BUKU ditulis Alm Farizal Nasution yang memperkenalkan Budaya Melayu.

Tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 1998.

Dalam kepenulisan cerita rakyat Farizal Nasution juga meraih juara yakni, tahun 2006 Juara 1, tahun 2007 Juara III, tahun 2008 Juara II, tahun 2009 Juara III, masih tahun 2009 menjadi Pemustaka Terbaik II dan tahun yang sama Juara Harapan I Lomba Penulisan Artikel tentang Perpusatakaan dan Arsip, tahun 2010 Juara III, yang semuanya diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara dan masih banyak lagi juaranya.

Sebagai seorang penulis yang profesional banyak mendapat penghargaan antara Iain dari Menteri Negara Riset dan Teknologi, Pusat Bahasa Jakarta, PT.Natour, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kegiatan Peningkatan Perpustakaan Sekolah dan Pelajaran Sastra Jakarta Depdiknas, Direktorat Iendral Pendidikan Non Formal dan Informal Depdiknas, Indosat, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Divisi Regiona II Jakarta, Badan Pengembangan Sumberdaya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah, PT Indonesia Asahan Aluminium, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Kepolisian Negara RI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, LPMP Sumut, Bapedaldasu dan lainnya.(m22)

Opini

A6

WASPADA Kamis 10 September 2020

TAJUK RENCANA

Batalkan Sertifikasi Dai - Mubalig Menag Resahkan Umat Mundurlah rogram sertifikasi dai yang diusulkan Menteri Agam a Fachrul Razi m endapat sejum lah p en olakan dari orm as keagam aan , terutam a dari MUI Pusat.

Mereka m enilai, Kem enag tidak seharusnya m em buat program sertifikasi untuk penceram ah karena lebih banyak dam pak negatifnya sehingga patut dibatalkan .

Ide dan usulan Menag Fachrul Razi yang pensiunan jenderal TNI m em ang patut digu gat p ara u lam a, terlalu m en gada-ada. San gat tidak tep at kalau p ara dai dan penceram ah (m ubalig) dim ata-m atai dan dilabeli negatif, m engajarkan radikalism e dll. Sebab, ulam a term asuk pilar utam a dalam m en jaga NKRI, term asuk toleran si an taru m at beragam a karen a Islam adalah agam a ‘’rah m atan lil-alam iin’’. Um at sangat keberatan jika para ulamanya dicurigai, dilabeli radikal, semacam Islamophobia u n tu k m en diskriditkan eksisten si p erju an gan u m at Islam .

Justru itu, sikap, kebijakan dan ucapan M e n a g ya n g ke r a p m e n yin ggu n g perasaan umat Islam, sepertinya Menag Intisari: Intisari: tidak pro-Islam patut dicurigai, apakah ‘’Penghafal Quran, figur dia dalam tekan an kelom pok terten tu u n tu k m eru -sak citra d ai, m u b alig, ‘good looking’, pandai ustadz (ulam a). Oleh karen an ya wajar berdakwah, bahasa kalau m u n cu l d esakan agar Men ag m undur dari jabatannya karena dinilai Arabnya bagus dilabel tidak menye-jukkan umat (Islam), kurang mengajarkan paham m em iliki kom petensi di bidangnya. Jika dilakukan ‘’reshuffle’’kabinet maka posisi radikalisme’’ Men ag m en jadi prioritas digan ti oleh Presiden .

Ap alagi Majelis Ulam a In don esia (MUI) yan g ren can an ya diajak un tuk bekerja sam a dalam program sertifikasi in i, m alah lantang m enolak. Keputusan untuk m enolak program sertifikasi penceram ah Kem en ag itu diam bil dalam kep utusan Rap at Pim p in an MUI, Selasa (8/ 9). Oleh karena itu MUI m enolak rencana program tersebut tegas Wakil Ketua MUI Muhyiddin Jun aidi yan g tertuan g dalam Pern yataan Sikap MUI Nom or Kep -1626/ DP MUI/ IX/ 2020 yan g d iterim a Waspada, k em arin .

Sik ap MUI Pu sat m en dapat sam bu tan dari MUI Provin si dan Kabu paten Kota seh in gga dipastik an u su lan Men ag tidak ak an berjalan efek tif, itu k alau dipaksakan. Adapun alasan MUI m enolak program sertifikasi penceram ah lantaran usulan itu telah m en im bulkan kegaduhan , kesalahp aham an , dan kekhawatiran intervensi dari pem erintah pada aspek keagam aan di Indonesia. Potensi intervensi itu dalam pelaksanaannya dapat menyulitkan umat Islam. Berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak terten tu sebagai alat un tuk m en gon trol kehidupan keagam aan .

Pengurus MUI dapat m em aham i pentingnya program peningkatan kom petensi bagi para dai atau m ubalig un tuk m en in gkatkan wawasan keagam aan . Terlebih, saat in i m ateri keagam aan kon tem porer seperti ekon om i Syariah, bahan produk h alal, wawasan keban gsaan san gat p en tin g un tuk dip ah am i.

Ken dati begitu, MUI Pusat m en yaran kan agar p rogram tersebut diserah kan ke pihak-pihak yang m em iliki otoritas untuk m engeluarkan hal tersebut. Term asuk di an taran ya oleh MUI dan orm as/ kelem bagaan Islam lain n ya.

Sejalan den gan MUI Pusat m aka Ketua PP Muham m adiyah Dadan g Kahm ad juga m enolak program tersebut. Ia m enyebut, dai yang berasal dari orm as m aupun swasta tak p erlu m en giku ti p rogram sertifikasi p en ceram ah . Pen ceram ah yan g m em iliki latar belakan g orm as keagam aan terten tu p asti berp an dan gan bah wa kegiatan dakwah dan ceram ah kepada um at m erupakan suatu pan ggilan agam a.

Penceram ah disebutnya hanya m enyam paikan pengetahuan keagam aan kepada orang lain sebagai perintah yang diajarkan dalam agamanya masing-masing. Tegasnya, sertifikasi penceram ah hanya cocok diterapkan bagi penceram ah form al yang digaji oleh n egara. Sem en tara, p en d akwah yan g b erasal d ari orm as keagam aan tak m em erlukan sertifikasi penceram ah dari Kem enag. Sertifikasi penceram ah itu cocok bagi pen ceram ah form al yan g digaji n egara, seperti pen yuluh agam a atau tokoh agam a yan g berstatu s PNS. Program sertifikasi pen ceram ah juga diten tan g oleh PA 212. Ketua Um um PA 212 Slam et Maarif m en ilai, Kem en ag kuran g kerjaan m em buat program itu. Kita m en olak p rogram sertifikasi u lam a/ dai. In i Kem en ag ku ran g kerjaan , an ggaran enggak punya, sok-sokan m au buat sertifikasi ulam a. Slam et juga m enilai program sertifikasi penceramah lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat bagi penceramah dan um at Islam . Slam et m en yatakan , sejum lah ustadz yan g bergabun g dalam PA 212 tak akan m en gikuti program tersebut. Bahkan , Wakil Sekretaris Jen dral PA 212 Novel Bam u km in m en gajak u m at Islam m em boikot dai atau p en ceram ah yan g mengikuti program sertifikasi. Program sertifikasi penceramah berpotensi menjadikan dai dari kalangan Islam m enjadi penceram ah yang m enyam paikan dakwah dengan m en yem bun yikan keben aran dan m en yesatkan .Kalau Kem en ag paksakan m aka jan gan salahkan rakyat, khususn ya um at Islam , yan g istiqom ah akan agam an ya m elaku kan p erlawan an den gan p em boikotan terh adap dai-dai bersertifikat.

Sebelu m n ya, Men teri Agam a Fach ru l Razi m en yam p aikan bah wa p rogram sertifikasi dai oleh Kem enterian Agam a akan bergulir bulan ini. Target awal, program ini bisa diikuti 8.200 penceram ah. Program penceram ah bersertifikat ini diberlakukan untuk sem ua agam a. Meski dem ikian, penyelenggaraan program tersebut sengaja digelar secara sukarela oleh Kem enag. Program sertifikasi penceram ah direncanakan oleh Fachrul pada m edio akhir 2019. Saat itu Fachrul sem pat m engeluhkan banyak p en ceram ah yan g m em bodoh i u m at lewat ceram ah . Belakan gan , Men ag kerap m enyinggung perasaan um at Islam dengan stigm a radikalism e, term asuk m em beri label bahaya radikal bagi para penghafal Quran, figur ‘’good looking’’pandai berdakwah, bahasa Arabnya lancar di masjid-masjid mengajarkan paham radikalisme. Pernyataan Men ag itu san gat kon troversi den gan keyakin an u m at Islam .+

P

Saran Tidak Digubris, Dokter “Terkikis” Kabar d u k a k em bali terd en gar d ari p ah law an garis d ep an p eran g m elaw an Covid-19 di k ota Medan . dr Edw in Marpau n g Sp OT dan dr Dau d Gin tin g, Sp PD FIN ASIM, m en in ggal terpapar Covid-19. Ik atan Dok ter In don esia (IDI) k ota Medan su dah pern ah m en yaran k an agar ad a m in im al 3 ru m ah sak it yan g bersih d ari p asien Covid -19 agar pen an gan an n ya tidak m elu as k eselu ru h RS dan selu ru h dok ter. Nam u n tidak digu bris pem erin tah .

Sebelu m n ya su dah ban yak dok ter yan g m en in ggal k aren a Covid19, n am u n serin g sek ali ditu tu p-tu tu pi oleh pem erin tah . Karen a m erek a tid ak in gin m erasa d iru gik an d an ju ga m erek a tid ak in gin para dok ter berh en ti u n tu k m en an gan i pasien Covid-19 den gan berita sep erti in i. In i k erap terjad i k aren a selu ru h RS baik d ok ter, p asien m au pu n para m edisn ya su dah terpapar Covid-19 k aren a pem erin tah yan g tidak p ern ah m en erim a saran dari dok ter dan ak h irn ya dok ter sen diri p u n terk ik is.

Kasu s sep erti in i w ajar k ita tem u k an di In don esia dan dim an ap u n k ita berad a, k aren a sistem k eh id u p an k ap italism e-sek u ler yan g su d ah m en u tu p rap at-rap at m ata dan telin ga dari n asih at dan berorien tasi pada k eu n tu n gan sem ata dan ju ga k aren a n egera in i diu ru si oleh oran g-oran g yan g tid ak ah li d i bid an gn ya.

Bagaim an a Rasu llu llah SAW pern ah m en yin ggu n g persoalan k eh an cu ran sebu ah n egara jik a diu ru si oleh oran g-oran g yan g tidak ah li p ada bidan gn ya. Perk ataan N abi san gat relevan den gan k eadaan h ari in i. Oran g-oran g yan g m en gu ru si u ru san n egara adalah oran g yan g m erasa ah li d an m erasa lebih tah u segalan ya.

Kep en tin gan k ap italis-sek u ler yan g jelas tam p ak d alam pen an gan an Covid-19 h ari in i. terbu k ti den gan sem ak in m en in gk atn ya k asu s Covid-19 yan g san gat p arah di In don esia sejak n ew n orm al diberlak u k an dem i m erau p k eu n tu n gan ek on om i. Di m ata pem erin tah saat in i h an ya k eu n tu n gan saja yan g in gin m erek a raih tan p a m elih at bagaim an a d am p ak n egatifn ya bagi m asyarak at teru tam a bagi p ara dok ter yan g teru s-teru san m en an gan i Covid-19 dan ak h irn ya m erek a ju ga terk ik is oleh n ya.

Siti Aisa h S.S Ma ha sisw a Sa stra Ind onesia Unim ed , Aktivis Da kw a h Med a n.

Elan Cendekia Oleh Robinson Sembiring Hampir tidak pernah lagi dibicarakan track record politisi. Seolah di negeri ini, begundal pun diberikan kesempatan seluas-luasnya memamerkan sepak terjangnya dalam kancah perpolitikan ika saat in i m asyarakat In don esia tetap optimis terhadap masa depan lebih baik yan g dap at diren gku h bangsa Indonesia, itu jelas pertanda baik. Artin ya, In don esia m asih m em iliki warga yan g p ercaya terh adap keku atan masyarakat bangsa Indonesia, dan memiliki kom itm en serta m au ikut bersusah payah (term asuk berkorban ) un tuk m en gubah jalan kehidup an dan n asibn ya sen diri.

Sebaliknya, jika saat ini ternyata semakin banyak m asyarakat m erasa telah berhadapan dengan jalan buntu akibat perbedaan pandangan yang mengarah ke perseteruan elit politik yang melahirkan berbagai masalah—seperti saling-silang pendapat tentang arah yang harus ditem puh untuk penyelesaian m asalah bangsa yang terasa sangat m em bosankan—itu m enjadi bukti bahwa m asyarakat In don esia m em an g tidaklah hebat, walaupun kita suka sekali m enyatakan bah wa m asyarakat kita in i h ebat.

Sejujurnya, bukankah sekarang ini bangsa tetan gga leb ih h eb at d ari kita?

Den gan kacam ata n orm al, wajar jika sebagian besar m asyarakat m erasa kin i m en jadi saat-saat m en egan gkan akibat silang pendapat kaum elit di tengah serbuan pandem i Covid-19 yang telah m enyebabkan ekonom i guncang, yang bukannya segera mampu diperbaiki tetapi malahan kian goyah saja.

Untuk keluar dari kemelut ini, ada baiknya m elakukan perenungan, bahkan bila perlu, melakukan aktivitas asketisme dengan m erajut kom unikasi yang bersifat transedental. Salah satu yang diperlukan adalah m unculnya elan kecendekiaan dalam m enguraikan dan menarik benang penyelesaian segen ap perm asalahan in i.

J

Lo gika Po litik Praktis Semangat kecendekiaan pasti memiliki efek yang berbeda dibandingkan praktek politik yang m engem uka dalam pengalaman kita belakangan ini. Selama logika politik praktis selalu digunakan untuk menyelesaikan m asalah ban gsa in i, selam a itu p ula

kecil harapan untuk dapat m enyelesaikannya. Soalnya, catatan sejarah menunjukkan kelompok politik yang bertikai tidak pernah berusaha m encari penyelesaian m asalah sam bil m elepaskan diri dari kepentingannya.

Kepentingan m asyarakat selalu hanya m enjadi bum bu retorika dem i m enyerap dukungan masyarakat. Julien Benda dalam bukunya “Pengkhianatan Kaum Cendekiawan”, m enyatakan, perjuangan kelom pok politik adalah pem uasan kepentingan hari ini dan pemuasan akan kesombongan. Falsafah politik (political thinkings) yang mempersoalkan aspek distribusi nilai dan kemanfaatan keku asaan , b agi p olitiku s h an ya m en jadi batu san du n gan p em an faatan kesem patan .

Mem ang logika politik praktis adalah pem anfaatan kesem patan sesegera m ungkin . Bila perlu, begitu m an faat m aksim al diperoleh baru kem udian diberikan sedikit jatah bagi m asyarakat dalam bentuk m em beli dukungan dalam bentuk proyek terima kasih sep erti ban tu an lan gsun g tun ai.

Dalam pen tas politik In don esia yan g m utakhir, un gkapan : “tiada kawan yan g abadi, yang abadi adalah kepentingan” kian sering dikem ukakan para politisi bahkan terkadan g diikuti kaum akadem is tan pa rasa m alu. Yan g palin g m em prihatin kan , kini ham pir tidak pernah lagi dibicarakan track record politisi. Seolah di n egeri in i, begundal pun diberikan kesempatan seluasluasn ya m em am erkan sepak terjan gn ya dalam kan cah p erp olitikan .

Ban yak p olitisi yan g du lu jelas-jelas kelompok antireformasi, kini berani mengklaim pendekar reform asi. Ketika para m ah asiswa m en du du ki gedu n g DPR/ MPR pada Mei 1998, m ereka bahkan m em persiapkan “mahasiswa” tandingan untuk menggem pur m ahasiswa pejuang reform asi.

Ketika itu, bah kan ada di an tara m ereka menyatakan bahwa tuntutan menurunkan Suharto sebagai tindakan antidem okrasi.

Karen a itu , sekali lagi, logika p olitik praktis tidak lagi layak diharapkan sebagai

ancangan penyelesaian perseteruan politik Indonesia. Perlu dicerm ati bahwa praktek politik cenderung m em belah-belah m assa ke dalam kelom pok-kelom pok yan g siap saling berhadapan dalam suasana konflik.

Politikus m em an dan g situasi in i sebagai sesuatu yang wajar dan bahkan dianggap sebagai situasi yang tidak pernah bisa dihin dari.

Bagi m ereka, tin ggal soaln ya adalah bagaim ana m em perjuangkan kom prom i sesuai dengan aturan m ain. Isi kom prom i akhirnya adalah hitung-hitungan kepentingan. Pada fase ini, sulit dibayangkan bahwa kepen tin gan yan g salin g dihadapkan adalah kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan partai-partai politik. Fakta seperti ini sebenarnya setiap kali ditem ui dalam konflik politik. Namun, sedapat mungkin politisi akan m enjelaskannya sebagai sesuatu yan g lum rah, ap alagi dibum bui alasan p em b en aran b erd asarkan tafsir terhadap undang-undang secara sepihak.

Konflik m em ang tidak dapat dihindari setiap sistem sosial (politik). Nam un, yang senantiasa perlu disimak adalah menyangkut kepen tin gan siapakah yan g terwakili dalam konflik tersebut?Jika ternyata melulu kepen tin gan partai politik apakah wajar energi m asyarakat disedot untuk m engakom od asikan kom p rom i. Pertan yaan pertanyaan kian perlu diajukan hari dem i hari dalam perpolitikan kita. Men gam bil contoh kasus perseteruan elit politik nasion al saat in i pada Medsos, tam pak en ergi m asyarakat h am p ir h abis tersedot yan g mengakibatkan mereka kian menjadi kurus dan kerem p en g.

Sulit dihindarkan, berdasarkan sistem rekrutm en partai politik am at diragukan posisi aktor-aktor partai benar-benar representasi m asyarakat. Mereka lebih m erupakan tu kan g ju al obat kelilin g yan g sibu k m en awarkan baran gn ya kesan a kem ari.

Setiap kali obatnya dibeli dan dikonsum si m asyarakat, m aka m asyarakat segera m abuk m em uja pen jual obat. Proses in i secara terus m enerus terjadi dan berulang dalam perpolitikan Indonesia. Hingga kini tidak seberapa orang berkenan m enggugatn ya.

Perenungan & Po litik Welas Asih Yang diperlukan sekarang adalah elan cendekia. Dalam ancangan yang digunakan beberapa pem ikir sosial, esensi dari sem angat kecendekiaan adalah minimalisasi kepentingan diri dan kelompok dalam proses

kekuasaan. Semangat ini sangat diperlukan untuk menjamin bahwa dalam proses politik terhindar dari pertim bangan kepentingan p ribadi, kelom p ok atau golon gan .

Jika ada sebagian kalangan menyatakan bahwa politik m em ang m erupakan arena perjuangan kepentingan, maka persyaratan itu harus ditambah catatan bahwa kepentingan bangsa harus m enjadi prioritas pertam a.

Sulitnya, setiap orang cenderung m enganggap kepentingannya adalah kepentingan bangsa. Ini adalah akibat proses sosial politik yang dialam i m asyarakat Indonesia pada masa lalu. Terminologi pembangunan terlalu lam a dijadikan sim bol kepentingan kelompok tertentu yang mengatasnamakan kepen tin gan ban gsa.

Kelom pok yang berbeda juga akhirnya m erasa berhak m enyatakan kepentingannya sebagai kepentingan bangsa. Hasilnya adalah seperti sekarang ini m asing-m asing kelom p ok dalam m asyarakat berkecen derungan m engangkat panji sendiri m em bela kepentingan bangsa berhadapan den gan kelom p ok yan g lain yan g juga m engangkat panji dengan jiwa yang sama yakni kepen tin gan kelom pokn ya.

Ada saling klaim kepentingannya sebagai kepen tin gan ban gsa!

Kecenderungan tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan m endorong kem bali apresiasi masyarakat terhadap istilah “idealism e”. Setiap warga negara wajib m em iliki “id ealism e” yan g b erin tikan sem an gat m engorbankan kepentingan sendiri dem i kepen tin gan kelom pok lebih luas dalam m asyarakat.

Peningkatan “idealism e” dapat dilakukan dengan latihan pribadi hingga latihan dalam kelom p ok besar. Biasan ya dap at dimulai dengan perenungan pribadi. Setiap pribadi anggota masyarakat sebaiknya menyediakan waktu m enepi dalam kesepian untuk merenungi kata-kata “Hari ini, apakah yang telah kuberikan kepada bangsaku?”

Perenunan ini kem bali akan m em bangunkan sifat welas asih terhadap sesam a warga negara. Perilaku politik yang ditampilkan juga akan m em iliki bobot sikap welas asih. Dan, masyarakat Indonesia akan mulai ban gkit bersam a den gan m un culn ya sem angat kecendekiaan dan sikap welas asih dalam perpolitikan negeri ini. Bukan greget seperti hewan yang selalu berebut tulang kekuasaan !

Penulis adalah Dosen Fisip USU.

Haornas 2020: Momentum Permainan Rakyat Oleh Agustin Sastrawan Harahap, S.Pd, M.Pd Permainan rakyat dan olahraga tradisional semestinya menjadi solusi bagi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 erbicara perm ain an rakyat dan olahraga tradisional, kita sem ua d ib awa p ad a ken an gan m asa kecil. Berm ain adalah sesu atu keniscayaan saat m asa anak-anak bagi kita sem u a. Ap alagi p erm ain an d ilaku kan bersam a kawan-kawan seusia baik di lingku n gan kelu arga m au p u n di ru m ah .

Ham p ir d i setiap d aerah m em iliki ragam p erm ain an rakyat d an olah raga tradisional. Enggrang, terom pah, hadang, ketapel glindingan dan lainnya ham pir di selu ru h d aerah ad a.

Keunikan perm ainan rakyat dan olahraga tradisional itu m engisyaratkan bahwa bangsa ini memiliki wujud persatuan. Jenisjenis perm ainan itu m engarjakan kepada kita b ela rasa; goton g royon g, keb ersamaan, welas asih, toleransi, adil, jujur, disiplin , sp ortivitas p ada saat berm ain .

Dewasa ini dengan ragam budaya Indonesia, kita dihadapkan pada tantangan global dan dinam ika sosial yang sangat kom pleks. In don esia den gan m ultikulturn ya secara perlahan digerus perkem ban gan zam an .

Padahal, sebagai bangsa besar dengan nilai-niali luhur kebudayaan di dalamnya— adalah aset terpen tin g bagi In don esia— nam un acapkali kurang m endapat perhatian baik pada m asyarakat dan pem angku kepentingan. Inilah peran penting perm ainan rakyat dan olahraga tradisional untuk

B

menghidupkan nilai-nilai bela rasa, negara, dan ban gsa.

Hasil riset yan g dilakukan Dr M Zain i Alief pakar yang juga pem rakarsa Kom ite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), ada 2.600 jenis perm ainan rakyat yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa in i tak sekadar kaya bahasa, suku, ras, dan adat juga kaya dalam tradisi permainan rakyat.

Dari penuturannya, perm ainan rakyat dan olahraga tradisional sem estinya m enjadi solusi bagi pemerintah dalam menghadapi pandem i Covid-19. Ini bisa dilakukan pemerintah bersama masyarakat serta mengam panyekan dalam perm ainan rakyat dan olah raga tradision al.

Hal in i dirasa san gat pen tin g den gan kondisi saat ini. Menghadapi wabah pendemi, pembatasan jarak sosial, dan tidak keluar rumah hingga dikuranginya aktivitas bekerja dan belajar di sekolah pada akhirnya mengakibatkan kejen uh an tin gkat tin ggi bagi m asyarakat.

Apalagi kini para orangtua dipaksa oleh keadaan untuk turut belajar dan berm ain bersama dengan anak di rumah akan kelimpungan dalam m em ilih m edia belajar dan berm ain .

In ilah m on doron g KPOTI dari p usat ke daerah m en gajak pem erin tah daerah ikut berpatisipasi mengumandangkan serta

m engajak para orangtua untuk belajar dan berm ain perm ain an rakyat dan olahraga tradision al.

Siapa pun pada hakikatnya bisa am bil bagian dalam m elestarikan perm ainan tradisional dengan m em ulai dari lingkungan di sekitar kita. Men gen alkan perm ain an dan berm ain bersam a-sam a keluarga terutama pada anak-anak; bermain dan belajar d i ru m ah .

Tak kalah pentingnya terobosan pendidikan dengan m enghadirkan kurikulum perm ainan rakyat dan olahraga tradisional di sekolah dari jenjang paling dasar hingga lanjutan. Kelak m ereka yang beranjak dewasa b isa m em ah am i p rib ad in ya d an oran g-oran g di sekitar. Teru tam a m iliki sikap bela rasa, n egara, dan ban gsa.

Sebab itu, di sam ping peran orangtua, dukungan berbagai pihak terkait pelestarian perm ainan rakyat dan olahraga tradisional yang tertuang dalam butir UU Pem ajuan Keb u d ayaan 2017ad alah lan gkah yan g san gat pen tin g.

Sinergi pem erintah pusat dan daerah serta kom unitas dapat diim plem entasikan m em b en tu k karakter b an gsa. Tak b isa disangkal nilai-nilai dalam perm ainan rakyat dan olahraga tradisional m em iliki revolusi m ental dalam hal m enem pah karakter ban gsa yan g berkem ajuan dan berkebudayaan .

Pemerintah pusat melalui kementerian terkait dan pemerintah daerah perlu menginventarisasi dan merevitalisasi objek pemajuan kebudayaan .

Akhirnya pada m om en perayaan Hari Olahraga Nasional 2020 perm ainan rakyat dan olah raga tradision al h aru s m en jadi sumber inspirasi anak-anak bermental juara, pantang mundur, dan berkeja tim yang pada giliran n ya m en gh asilkan gen erasi cin ta

budaya; (lestari budayaku); generasi yang tan gguh (bugar ban gsaku). Selam at Hari Olah raga Nasion al 2020.

Penulis adalah Ketua Kom ite Perm ainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi Sum atera Utara.

Pengum um an Redaksi m en erim a kirim an karya t u lis b e r u p a a r t ike l/ o p in i, s u r a t p em b a ca . Kirim ke a la m a t red a ksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ d e n ga n d is e r t a i CD a t a u e m a il: op in iwasp ada@yah oo.com . Pan jan g artikel 5.000-10.000 karakter den gan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) p en u lis. Naskah yan g d ikirim a d a la h ka rya o risin il, b elu m / tid a k diterbitkan di media manapun. Isi tulisan m en jadi tan ggun g jawab p en ulis.

SUDUT BATUAH * DPRD Sumut harapkan KPU Medan netral - Istila h p op ula rnya ‘Fa ir Pla y” *Satgas Covid-19 imbau warga patuhi prokes - Iya la h, ja nga n syor send iri * P e m ko d i m i n t a ja n g a n ka ku belan jakan APBD - Ja nga n ka ku d a n ta kut ka li gitu ya, he...he...he l Doe Wak

WASPADA Kamis 10 September 2020

Portugal Bersyukur Punya Ronaldo STOCKHOLM (Waspada): Pelatih Fernando Santos dan gelandang Bruno Fernandez menegaskan, Portugal bersyukur punya superstar Cristiano Ronaldo (foto kiri) yang baru mempertajam rekornya dengan mencetak 101 gol bersama tim nasional.

Saat Portugal mempecundangi tuan rumah Swedia 2-0 pada matchday 2 Liga A Grup 3 UEFA Nations League, Selasa (Rabu WIB), Si Raja Rekor itu pula yang memborong kedua gol sang juara bertahan di Stadion Friends Arena, Stockholm.

“Tentu saja bersyukur, apalagi yang bisa saya katakan selain itu. Tim ini punya pemain terhebat di dunia dan kami tidak bisa lebih baik tanpa yang terbaik di dunia,” ucap Santos, seperti dikutip dasri Sportskeeda, Rabu (9/9).

“Cristiano terus memecahkan rekor dan rekor. Ketika semua orang mengira dia akan menyelesaikannya, ternyata ada lebih banyak rekor untuk dikalahkan. Dia pemakan rekor,” tambah mantan pelatih Timnas Yunani, Benfica dan Porto tersebut.

Ronaldo kini hanya minus 8 gol dari rekor striker Iran Ali Daei sebagai top skor laga international dengan kemasan 109 gol dari 149 penampilan. Superstar Juventus itu potensial melewatinya, sebab belum menunjukkan tanda-tanda penurunan meski sudah berusia 35 tahun.

“Kami sangat bersyukur memiliki Cristiano. Dia membuat tim mana pun lebih kuat,” jelas Fernandez, gelandang Selecao das Quinas yang menjadi bintang baru Manchester United.

“Dia memiliki hidung untuk mencetak gol dan bisa menyelesaikan permainan kapan saja. Itulah yang terjadi sebelum jeda, saat situasi tendangan bebas,” tambahnya.

Melewatkan laga pertama kontra Denmark karena kakinya tersengat lebah, Ronaldo sepertinya tak sabar untuk melampaui capaian 100 gol bersama Portugal.

Upaya bagus pertamanya setelah menerima umpan sepak pojok Fernandes masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Robin Olsen menggunakan kakinya.

Olsen kembali menggagalkan peluang Ronaldo menit 40, ketika mantan mesin gol Setan Merah MU dan Real Madrid itu berusaha menyelesaikan umpan terobosan Fernandes dengan tembakan sudut sempit.

Petaka bagi tuan rumah terjadi semenit jelang bubaran normal babak pertama. Bek Gustav Svensson menjatuhkan Joao Moutinho tak jauh dari kotak penalti Swedia hingga membuatnya diusir wasit Danny Makkelie karena sudah menerima dua kartu kuning.

Peluang tendangan bebas itu dihadapi Ronaldo yang melepaskan sepakan melengkung dan keras. Bola melewati pagar hidup untuk menghujam ke pojok tiang jauh gawang The Yellow

Hasil Dua Putaran Awal Liga A UNL Grup 1 Italia v Bosnia Belanda v Polandia Bosnia v Polandia Belanda v Italia Grup 2 Denmark v Belgia Islandia v Inggris Belgia v Islandia Denmark v Inggris

1-1 1-0 1-2 0-1 0-2 0-1 5-1 0-0

Grup 3 Swedia v Prancis Portugal v Kroasia Prancis v Kroasia Swedia v Portugal Grup 4 Ukraina v Swiss Jerman v Spanyol Spanyol v Ukraina Swiss v Jerman

0-1 4-1 4-2 0-2 2-1 1-1 4-0 1-1

Vikings sebagai gol internasional ke-100 sang Raja Rekor.

Menit 72 jawara Euro 2016 itu menggandakan keunggulan lewat gol kedua Ronaldo sekaligus yang ke-101 dalam karier internasionalnya. Menerima umpan dari Joao Felix, Ronaldo melakukan tusukan kemudian melepaskan penyelesaian melengkung ke area tiang jauh yang kembali tak mampu diantisipasi Olsen.

“Kebanggaan besar atas gol bersejarah ini untuk timnas kami.

Ketika mereka memberi tahu bahwa saya bisa mencapai 100, saya katakan itu tidak cukup ... 101 gol untuk Portugal,” cuit Ronaldo.

“Saya sangat bahagia. Pertama, karena tim menang sebagai tujuan kami. Kemudian angka 100 dan 101 dengan dua gol,” ujarnya lagi.

The Star

Pasukan Santos pun mantap memuncaki klasemen Grup A3 dengan koleksi enam poin penuh. Portugal unggul selisih gol atas juara dunia Prancis yang dalam laga lainnya menang 4-2 atas Kroasia.

Sedangkan Swedia di posisi ketiga berkat keunggulan selisih gol dibandingkan Kroasia yang sama-sama belum punya poin.

Seleccao selanjutnya menantang Pangeran Biru pada 11 Oktober mendatang di Paris. (m08/skd/uefa)

Desakan Ganti Pelatih PSMS Mencuat MEDAN (Waspada): Hasil imbang 2-2 yang didapat PSMS saat melawan PS Angkatan Darat dalam laga ujicoba di Stadion Teladan Medan, Selasa (8/9) sore, berbuntut desakan mundur terhadap pelatih Philep Hansen di media sosial (medsos).

Waspada/ist

TIM futsal Satoe Atjeh juara Trofeo Banda Aceh.

Sebenarnya, permintaan ganti pelatih ini tidak hanya mencuat di medsos. Pantauan wartawan di lapangan, jelang berakhirnya laga ujicoba, sejumlah fans PSMS berteriak meminta agar manajemen segera mengganti pelatih.

Satoe Atjeh Juara Trofeo Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada): Tim Futsal Satoe Atjeh menjuarai Trofeo Banda Aceh U22. Turnamen itu diikuti enam tim dalam rangka menjaga silaturahim selama pandemi Covid-19.

Ketua Panitia, Adetama kepada Waspada, Rabu (9/9) menyebutkan turnamen usia 22 tahun ini diikuti Satoe Atjeh, Rumoh FC, SAKA 47, Opanindo

FS, AFG D’Popon dan Putra Jaya. “Turnamen ini untuk menggairahkan kembali olahraga futsal,” kata dia.

Disebutkan, selain sebagai ajang silaturrahmi, pihaknya juga berharap ke depannya futsal di Banda Aceh khususnya dan di Aceh pada umumnya terus menggeliat kembali.

“Turnamen ini kita mainkan setiap tanggal ganjil di awal

bulan September. Tepatnya dimulai 3 September lalu dan akan berakhir 11 September nanti,” kata Adetama.

Satoe Atjeh menjadi juara usai mengalahkan Rumoh FC dengan skor telak 7-2 di Lapangan Zero Futsal, Lamcot, Aceh Besar, Rabu (9/9) sore.

Dengan hasil tersebut, Satoe Atjeh memimpin klasemen sementara dengan poin sem-

purna 12 poin, hasil empat kemenangan.

Satoe Atjeh berhasil menyegel juara meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi. Di posisi kedua bercokol Rumoh FC dengan sembilan poin, tiga kali menang dan sekali kalah. Disusul SAKA 47, Opanindo FS, AFG D’Popon dan Putra Jaya. (b04/C)

56 Insan OR Aceh Terima Penghargaan Haornas BANDA ACEH (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh menggelar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September.

Kali ini peringatan tersebut berlangsung sederhana saja karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Peringatan Haornas yang berlangsung di Halaman Kantor Dispora Aceh, Rabu (9/9), dipimpin langsung Kadispora Aceh Dedy Yuswadi. Kegiatan ini hanya diikuti 15 peserta yang mewakili para insan olahraga penerima penghargaan.

“Peringatan kita gelar sesederhana mungkin. Apalagi dalam situasi Covid-19 dimana di Aceh angkanya juga terus melonjak. Mereka yang menerima penghargaan adalah atlet, pelaku serta semua stakeholder olahraga. Kita hanya mengundang beberapa orang saja untuk menerima penghargaan secara simbolis,” ujar dia.

Kadispora menyebutkan, pada Haornas tahun ini ada 56 insan olahraga yang menerima penghargaan. Dari jumlah tersebut, ada 17 atlet yang menerima yakni Lismarita, Maisarah (Kempo), Irsalina, Silfani Ra-

madhan, Feberlina Nduru, Wanda Ardiansyah (Muaythai).

Surahmat, Nurul Akmal (Angkat Besi), Ade Andriantos (Panjat Tebing), Erwan Tona (Anggar), Fuad Ramadhan, Rahmad Faisal (Atletik), M Rafliansyah Fitrah Darmawan (Renang), Misran, M Diva Saputra (Silat), Siti Fadhillah (Tenis Meja) dan Emil Muslim (Tolak Peluru).

Untuk katergori pelatih yang menerima penghargaan adalah Edi Saputra, Zulfikar (Kempo), Syarwan Saleh, Adi Mulya (Muaythai), Tita Supita (Panjat Tebing), Sufyan, Aldino Perdana Syananta, Syafrizal, Dounna Asyura (Anggar), Ody Irawan (Atletik).

Untuk Instruktur yang menerima penghargaan adalah Afifuffin Basyah (Master Senam Elektromagnetik Tubuh Jiwa Raga Aceh), Hj Marliah Usman, Pirak Sibayak Kataren (Senam kebugaran dan kesehatan).

Lalu guru atau dosen bidang olahraga, Dr Mansur M.Kes, Drs Bachtiar Hasan MPd, Drs Abdurrahman MKes (Dosen FKIP Unsyiah) Zikru Rahmat MPd (STKIP Getsampena Banda Aceh), Khairurazi

Bukan hanya hasil akhir laga ujicoba yang menjadi dasar desakan mundur terhadap pelatih, menurut sejumlah masyarakat yang menyaksikan laga tersebut, permainan Ferdinand Sinaga cs juga masih sangat mengecewakan.

Di laman official_psmsmedan, salah satu akun bernama affanfebriansyah menuliskan #gantipelatih. Hal senada juga ditulis rans.shoes yang memuat status ganti pelatih.

Terkait hal ini, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memberi kesempatan kepada pelatih saat ini. Karena memang manajemen bersama tim pelatih merencanakan untuk menggelar lima kali ujicoba sebelum Liga 2 bergulir.

“Dari ujicoba pertama hing-

Djohar Arifin Husin dan hadiah lainnya. Kepada Waspada, Rabu (8/9), Djohar mengatakan turnamen U-16 yang digelar dua hari tersebut juga akan dihadiri Pelatih Tim Nasional, Bima Sakti dan Markus Horison.

Dikatakan, pertandingan ini digelar dengan maksud mencari bibit-bibit pemain sepakbola yang diharapkan dapat

kebiasaan sejak kecil, rasa nasionalisme, hingga harapan.

Ungkapan nasionalisme memang menjadi bagian paling dominan helm pebalap AHRT dari motif. Warna khas merah dan putih, bahkan gambar burung garuda sebagai lambang negara pun kerap muncul.

Seperti terdapat pada helm

Waspada/ist

GRAFIS helm para pebalap biasanya mengandung arti atau filosofi tersendiri untuk mengekspresikan diri.

Dalam laga ujicoba Selasa, PSMS menurunkan Ferdinand Sinaga berduet dengan Rahmat Hidayat sebagai pemain starter, namun lini bawah PS AD mampu meladeni dengan baik.

Kiper PS AD juga tampil gemilang mementahkan bolabola krosing yang diarahkan ke depan gawang, sehingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

PSMS menurunkan Paolo Sitanggang di babak kedua, sehingga tekanan serangan lebih gencar dan terciptanya gol pertama lewat Rahmat Hidayat.

Hamdi Sula yang dimasukkan menggantikan Rahmat Hidayat menampilkan aksi individu yang cukup bagus, bahkan kemudian menyumbangkan gol.

Namun kurang padunya kerjasama lini bawah yang dikoordinir Afiful Huda, Andre Sitepu, membuat penyerang PS AD mampu menembusnya dan menciptakan dua gol balasan disumbangkan Dedi Hasibuan di menit 75 dan Omar Abdul Aziz di menit 85. (m33)

Seri 5 WorldSSP Aragon Spanyol

Waspada/Munawardi/B

KADISPORA Aceh, Dedy Yuswadi menyerahkan penghargaan kepada pelaku olahraga pada kegiatan Haornas di Halaman Kantor Dispora Aceh, Rabu (9/9).

MPd (SMA 5 Banda Aceh).

Wasit diraih Tommy Armansyah dan Arie Fadli (Anggar). Pembina olahraga T Rayuan Sukma (Ketua Pengprov PABBSI Aceh), H Thanthawi Ishak (Ketua Jantung Sehat Cab Utama Aceh), Muzakir (Yayasan Senam) dan Lilikasminim (Ketua STKIP Bina Bangsa Getsampena).

Penggerak Olahraga, Alm Rusman Abbas (Asiafi Aceh).

Syarifah Fadhillah (Yayasan Jantung Aceh), Fakhrurrazi, Hendra Saputra (Senam kesehatan dan kebugaran).

Pada kategori organisasiYayasan Getsampena dan Unsyaih menerima pengharagaan kategori ini bersama Yayasan Jiwa Raga Aceh. Kemudian Wartawan Olahraga, Munjir Permana (RRI Banda Aceh) dan Nurdin Syam (Acehherald.com).

Pelajar yang menerima penghargaan Arianda (Atletik), Aqsha Fellisa Putri, M Taufik Qurrahman, Ardela Putri Yosanda dan Nayla Elysa Putri (Anggar). Olahraga beregu diraih Tim Aletik Aceh di nomor estafet 400 meter putra dan tim sepakbola Aceh. (b04/C)

MEDAN (Waspada): Perjuangan dan konsistensi Galang Hendra (foto) di balapan World Supersport 600 (WorldSSP) menuai hasil pada seri ke-5 di Sirkuit MotorLand, Aragon, Spanyol, Sabtu-Minggu (5-6 September).

Rider tim bLU cRU Yamaha WorldSSP by MS Racing itu mendapatkan total 8 poin dari 2 race. Galang menunjukkan tekadnya untuk mendapatkan poin kembali di seri ini, setelah race Portugal dan berhasil membuktikannya dengan finis ke-12 baik di race 1 maupun race 2.

Posisi itu memberikannya masing-masing 4 poin dan mengantarkannya ke peringkat 17 klasemen sementara dengan total 9 poin.

“Alhamdulillah saya bisa

memperkuat tim nasional Indonesia.

“Insya Allah kedua pelatih tim nasional tersebut akan menyaksikan langsung pertandingan, sehingga bisa melihat bakat-bakat pesepakbola di Sumut. Kita memiliki banyak bibit pesepakbola potensi, karena Sumut merupakan gudangnya pemain andal,” ujar

Djohar Djohar berharap pertandingan seperti ini akan membangun semangat anak-anak yang berumur di bawah 16 tahun untuk terus menekuni bakat sepakbolnya.

“Pertandingan akan dimulai pukul 8.00WIB hingga sore hari,” tambah Djohar. (clin)

pebalap Irfan Ardiansyah. Lambang Garuda mendominasi bagian atas helm, sebagai lambang kecintaan terhadap bangsa. Sementara warna dominan merah jambu menandakan kecerahan, kegembiraan dan keceriaan, agar balapan senantiasa dinikmati sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan sebuah tekanan.

Helm Rheza Danica yang membela AHRT di ARRC kelas SS600 juga punya warna dominan merah dan putih yang melambangkan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia.

“Selain semangat nasionalisme, warna merah dan putih juga senada dengan livery AHRT. Ada logo huruf ‘R’ sebagai tanda bahwa ini adalah Rheza,” ujarnya.

M Adenanta Putra pun demikian, mempunyai helm dengan warna dominan putih, namun dengan aksen merah.

Putih menurutnya sebagai lambang kesucian atau kebersihan,

dan merah sebagai simbol keberanian.

Artinya, dalam balapan harus selalu menampilkan yang terbaik, namun tetap sportif.

Lalu ada warna emas yang melambangkan harapan mencapai era keemasan dalam karier di dunia balap.

Tampil beda, Mario Suryo Aji yang saat ini berlaga di CEV Moto3 JuniorWorld Championship itu menggunakan helm berdesain “boom” di bagian samping. Ini menunjukkan spirit untuk selalu tampil mengejutkan. Dominasi warna merah dan putih menunjukkan nasionalisme, ditambah grafis elektro sebagai simbol daya yang kuat.

Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, selain dapat mengekspresikan diri sendiri, arti atau filosofi pada motif helm pebalap AHRT tentunya dapat mem-

Waspada/ist

meraih poin kembali pada race ke-2 dan pace lap lebih baik

dibanding race pertama. Sayangnya saat start kurang

smooth namun saya hampir dekat dengan top 10 rider dan berhasil memperpendek gap waktu menjadi 22,8 detik dengan top group,” ujar Galang dalam rilis diterima Waspada, Rabu (9/9).

Dikatakan, balapan seri ini sangat positif untuk dirinya dan tim banyak mendapatkan data.

“Terima kasih kepada Yamaha Indonesia, Yamaha Motor Europe, sponsor dan tim yang mendukung. Saya akan berusaha lebih baik lagi untuk seri berikutnya,” tambahnya.

Galang Hendra masih berkesempatan menambah poin karena tersisa 3 seri WorldSSP (total 6 race). Adapun seri lanjutan WorldSSP akan diselenggarakan di Catalunya, Spanyol pada 18-20 September. (adv)

KONI Aceh Minta Pelayanan Kesehatan Atlet Maksimal

Waspada/ist

BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf (foto), meminta tim medis Pelatda memberikan pelayanan maksimal kepada para atlet.

Hal itu disampaikan Muzakir Manaf dalam rapat evaluasi Pelatda PON XX Tahun 2020 di

Filosofi Desain Helm Pebalap Binaan Astra Honda MEDAN (Waspada): Grafis helm para pebalap biasanya mengandung arti atau filosofi tersendiri untuk mengekspresikan diri. Tak terkecuali pelindung kepala para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT). Semua punya arti, dari

benarnya untuk bermain di Liga 2.

“Sehingga nanti pada ujicoba keempat dan kelima, manajemen akan mencari lawan tanding yang sepadan. Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan KS Tiga Naga dan PSPS Riau (untuk menjadi lawan ujicoba),” terang Mulyadi.

Sebelumnya, Pelatih PSMS Philep Hansen mengaku bersyukur karena tidak ada pemain yang cedera dalam ujicoba tersebut. Mengingat dalam laga ini pelatih bukan melihat hasil.

“Meski begitu, secara permainan masih banyak yang harus dievaluasi.Terutama pemain belakang, mengingat saat ini dua stoper andalan masih absen karena cedera yakni Agung Prasetyo dan M Rifki,” ujar Philep.

Menurutnya, pemain belakang kerap melakukan kesalahan saat pemain lawan melakukan heading yang seharusnya mendapat pengawalan ketat dari stoper. “Namun tidak apaapa, dengan beginikan saya bisa tahu evaluasinya seperti apa,” tambah Philep Hansen.

Galang Hendra Bersyukur Tambah Poin

Turnamen U-16 Perebutkan Piala Djohar Arifin MEDAN (Waspada): Dewan Kehormatan PSSI Pusat, Prof Djohar Arifin Husin, mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk menyaksikan turnamen U-16 di Lapangan Nurcahaya Tanjungpura, Langkat, Jumat dan Sabtu (11-12) September 2020.

Turnamen tersebut akan memperebutkan Piala Prof

ga ketiga nanti, tim pelatih masih mencari kerangka tim lebih dulu. Karena tidak mudah memilih 18 dari 30 pemain untuk menjadi skuad inti,” ujar Mulyadi Simatupang, Rabu (9/9).

Dirinya menilai untuk laga ujicoba targetnya bukan menang, melainkan mencari 18 pemain untuk menjadi skuad inti. Di satu sisi, memang keresahan masyarakat terhadap PSMS itu sesuatu yang wajar sebagai bentuk kepedulian.

“Kami Manajemen PSMS menilai dalam laga ujicoba kontra PS AD, PSMS belum turun dengan kekuatan yang sebenarnya. Karena tim pelatih masih mencari formasi inti,” katanya.

“Kenapa masih mencari formasi inti? Karena memang manajemenkan mendatangkan sejumlah pemain dari Liga 1 dan Liga 2. Kan bisa kita lihat samasama semalam, hampir semua pemain diturunkan,” tambahnya.

Dirinya berharap pada pertandingan ujicoba keempat atau kelima nanti barulah akan tampak kerangka tim yang se-

bangkitkan semangat nasionalisme yang memacu para pebalap Honda untuk berkontribusi memberi kebangganan pada bangsa melalui raihan prestasi.

Tampilan unik juga terdapat pada helm milik Herjun Atna Firdaus. Pebalap 16 tahun asal Pati, Jawa Tengah itu mengedepankan desain grafis api dan roket. Menurutnya, api melambangkan semangat berkobar yang harus dimiliki untuk menggapai kemenangan setiap balap. Sedangkan roket melambangkan kecepatan.

Lucky Hendriansya, pebalap asal Sidrap, Sulawesi Selatan yang membela AHRT di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 ini mengandalkan helm berlogo “Chicken Speed”. Ini melambangkan kecintaannya sejak kecil memelihara ayam. Selain itu, ada lagi dua gambar yang selalu tampak dominan pada helmnya, yakni pantai dan rumah. (adv)

Ruang Rapat KONI Aceh, Rabu (9/9). “Kami harapkan kepada tim medis untuk memberi pelayanan secara optimal kepada atlet,” ujar pria yang karib disapa Mualem ini.

Rapat tersebut diikuti para pengurus teras KONI seperti Ketua Harian H Kamaruddin Abubakar, Sekum M Nasir Syamaun, Bendahara Kennedy Husen, Ketua Pelatda Bachtiar Hasan.

Alasan Mualem meminta tim medis siaga mengingat makin kencangnya wabah Covid-19 di Aceh pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dengan begitu, pelayanan kesehatan kepada atlet menjadi

prioritas utama.

“Berikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan, pemberian vitamin bagi atlet yang membutuhkan. Dengan begitu, kemungkinan terganggunya kesehatan atlet bisa diminimalisir sejak dini,” kata mantan Wakil Gubernur Aceh ini.

Dalam rapat evaluasi Pelatda ini, Mualem juga menyebutkan Pelatda Sentralisasi dan Desentralisasi bagi 15 cabang olahraga sudah memasuki bulan ketujuh.

“Untuk 10 cabor prioritas kedua yang sedang melaksanakan Pelatda Desentralisasi yang sudah memasuki bulan ketiga

dan pada Oktober nanti juga akan masuk ke dalam Pelatda Sentralisasi. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi segala hal,” ungkap Mualem.

Dia juga meminta kepada pengurus untuk terus menerus memperhatikan perkembangan teknis latihan atlet dan pelatih selama Pelatda ini. “Ini perlu diperhatikan dan dikawal agar latihan atlet lancar, termasuk konsumsi para atlet,” ungkapnya.

Mualem juga meminta para pendamping cabor yang ditugaskan memantau kegiatan Pelatda untuk memberi laporan bertahap kepada Ketua Pelatda dan Ketua Umum KONI. (b04/C)

Ikut Belasungkawa Atas meninggalnya :

JAKOB OETAMA - Pendiri, Pemimpin Umum dan mantan Pemimpin Redaksi SKH Kompas Jakarta - Penerima Bintang Mahaputra Utama R.I. (1973) - Penerima Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Gajah Mada (2003) - Penerima Anugerah Lifetime Achievement dari PWI Pusat (2008) dan dari IKAPI (2010), dll.

Meninggal dunia karena lanjut usia dan gangguan multiorgan di Jakarta, dalam usia 88 tahun, hari Rabu, tanggal 09 September 2020, pukul 13:05.

Keluarga Besar Harian WASPADA menyampaikan ikut berdukacita, selamat jalan kepada ikon pers nasional yang mendunia, dan beristirahatlah dengan damai.

Dari:

Keluarga Besar Harian WASPADA Medan

WASPADA

A8

Kamis 10 September 2020

Martial Gembira Comeback Gemilang PARIS (Waspada): Striker Anthony Martial (foto) gembira bisa bermain gemilang ketika comeback membela Timnas Prancis yang bangkit menaklukkan Kroasia 4-2 pada matchday 2 Liga A Grup 3 UEFA Nations League 2020/2021.

Hasil duel di Stade de France, Saint-Denis,Prancis,Selasa(Rabu WIB) ini, identik dengan skor final Piala Dunia pada 15 Juli 2018 di Moskow, Rusia.

“Sudah lama sejak saya terakhir kali bermain untuk Prancis, jadi penting bagi saya memiliki penampilan yang bagus,”

ucap Martial lewat TF1, Rabu (9/9).

“Saya berhasil mencetak gol dan memberikan assist. Kami menang dan saya sangat gembira,” beber bomber klub Manchester United tersebut.

Selaiknya final Rusia 2018, kemenangan di Saint-Denis

diwarnai satu gol dari Antoine Griezmann. Juga satu gol bunuh diri Kroasia, yang kali ini tercatat atas nama kiper Dominik Livakovic.

Memasuki arena dengan kabar kurang mengenakkan karena bintang Kylian Mbappe positif terpapar Covid-19, Prancis memanfaatkan efisiensi 43 persen penguasaan bola untuk menghasilkan empat gol.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu akibat gol bek Dejan Lovren yang menyambar bola liar dalam situasi sepak pojok dengan sepakan keras

yang tak mampu diantisipasi kiper Hugo Lloris.

Kebangkitan sang juara dunia baru menemukan hasil dua menit jelang turun minum.

Martial mengakhiri serangan yang dibangunnya dengan umpan tarik yang disambut dengan sontekan cantik Griezmann untuk menyamakan kedudukan.

Menit 45+1 Martial menyambut umpan tarik Wissam Ben Yedder dengan sepakan yang membentur tiang gawang.

Bola kemudian mengenai badan Livakovic dan bersarang ke dalam gawang Hrvatska

Doucoure Telah Lama Tunggu Everton

Everton FC

LONDON (Waspada): Gelandang Abdoulaye Doucoure (foto), merasa sangat senang bisa gabung dengan Everton yang membelinya dariWatford dengan kontrak berdurasi tiga tahun.

“Saya telah menunggu lama untuk datang ke sini. Sekarang ini sudah terjadi, tentu saya sangat senang,” beber Dou-

coure, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/9).

Nilai transfer gelandang berusia 27 tahun ini tidak diungkapkan oleh kedua klub. Tetapi media Inggris melaporkan bahwa Everton membayar sekitar 20 juta pound atau sekitar Rp385 miliar untuk menebus Doucoure yang kontraknya tersisa tiga tahun lagi dengan Watford yang terdegradasi dari Liga Premier musim lalu.

“Everton memiliki sejarah besar dalam sepakbola Inggris.

Ini klub yang bagus bagi saya untuk meningkatkan karier,” tutur Doucoure yang secara konsisten bermain 35 kali atau lebih dalam setiap musim bersama Watford.

Pemain Prancis itu rekrutan besar ketiga The Toffees men-

jelang dimulainya musim ini, setelah kedatangan James Rodriguez dari Real Madrid dan Allan dari Napoli. Ini sekaligus memperlihatkan keinginan manajer Carlo Ancelotti untuk memperkuat lini tengah klub Merseyside itu.

Everton finis urutan 12 musim lalu dan memulai musim baru Liga Premier 2020/2021 dengan laga tandang melawan Tottenham Hotspur, 12 September mendatang.

Kia Joorabchian selaku agen James Rodriguez mengaku, Ancelotti berperan besar dalam

kepindahan kliennya dari Santiago Bernabeu ke Goodison Park.

“James adalah superstar dunia. Dia memiliki 47 pengikut di Instagram dan telah bermain untuk tim-tim terbaik dunia bersama Bayern dan Real Madrid,” klaim Joorabchian.

“Faktor Ancelotti memainkan peran besar dalam kesepakatan tersebut. Everton kini memiliki pelatih sangat besar dan penting yang telah memenangkan segalanya serta tahu bagaimana cara untuk menang,” ujarnya lagi. (m08/rtr)

hingga tercatat sebagai gol bunuh diri.

Josip Brekalo sempat menyamakan kedudukan dengan golnya menit 55. Namun Pangeran Biru berhasil mengulangi kemenangannya dua tahun silam atas Kroasia berkat gol Dayot Upamecano (65') dan penalti striker Olivier Giroud (77').

“Kami tahu bagaimana cara menempatkan lawan dalam bahaya. Kemenangan ini hebat, kami mencetak poin dan itu penting,” tutur Martial.

Pelatih Didier Deschamps memanggil kembali Martial untuk kali pertama terhitung sejak Maret 2018, setelah dia tampil mengesankan pada musim 2019/2020 bersama MU. Bomber berumur 24 tahun masuk sebagai pemain pengganti ketika Prancis menang 1-0 atas Swedia, Sabtu lalu.

“Anthony Martial makin nyaman saat di depan gawang.

Kepercayaan dirinya kini bertambah besar,” jelas Hugo Lloris, kiper utama sekaligus kapten Les Bleus.

“Penampilan dia musim lalu di liga cukup luar biasa. Martial juga memberikan segalanya di lapangan, dia semakin pantang menyerah saat bermain,” sanjung Lloris. (m08/tf1)

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN NO: 015/PNM-BNA/LHT/VIII/2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Kantor Cabang Aceh akan melaksanakan Lelang eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, Atas objek-obyek sebagai berikut : 1. Ismanidar, Berupa : Sebidang tanah seluas 612 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 273 tanggal 23 Juni 2016 atas nama Nurma, yang terletak di Desa Blang Weu Panjoe, Kec Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.108.000.000,UANG JAMINAN Rp.21.600.000,-) 2. Jepril, Berupa : Sebidang tanah seluas 256 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHGB No. 36 tanggal 24 Agustus 1998 atas nama Jepril, yang terletak di Desa Paya Dua, Kec Nisam, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh(d.h Daerah Istimewa Aceh). ( H A R G A L I M I T R p . 13 7. 8 0 0 . 0 0 0 , - UA N G JA M I N A N Rp.27.560.000,-) 3. Chairul Umam, Berupa : Sebidang tanah seluas 1296 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 20 tanggal 17 Februari 1998 atas nama Muhammad Yunus, yang terletak di Desa Keude Paya Bakong, Kec Paya Bakong, Kab Aceh Utara, Propinsi Aceh(d.h Kec Matangkuli, Provinsi Daerah Istimewa Aceh). (HARGA LIMIT Rp.259.200.000,UANG JAMINAN Rp.51.840.000,-) 4. Hasan Basri, Berupa : Sebidang tanah seluas 3005 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 28 tanggal 16 Mei 2016 atas nama Hasan Basri, yang terletak di Desa Lhok Jok, Kec Kuta Makmur, Kab Aceh Utara, Propinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.150.250.000,UANG JAMINAN Rp.30.050.000,-) 5. Asriadi, Berupa : Sebidang tanah seluas 911 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 304 tanggal 08 April 2009 atas nama Sarwani, yang terletak di Desa Blang Kubu, Kec Peudada, Kab Bireuen, Propinsi Aceh(d.h Nanggroe Aceh Darusssalam).

(HARGA LIMIT Rp.538.000.000,- UANG JAMINAN Rp.107.600.000,-) 6. Ikramuddin, Berupa : Sebidang tanah seluas 1343 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 03 tanggal 22 Februari 2017 atas nama Ikramuddin, yang terletak di Desa Alue Leuhob, Kec Simpang Mamplam, Kab Bireuen, Propinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.254.600.000,- UANG JAMINAN Rp.50.920.000,-) 7. Meidi Ilvandiari, Berupa : Sebidang tanah seluas 112 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 218 tanggal 06 Oktober 2017 atas nama Meidy Ilvandiari, yang terletak di Desa Cot Keutapang, Kec Jeumpa, Kab Bireuen, Propinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.441.800.000,- UANG JAMINAN Rp.88.360.000,-) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari /Tanggal : Kamis, 24 September 2020 Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.00 WIB waktu server (sesuai WIB) Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Alamat domain : https://www.lelang.go.id, dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Tempat Lelang : Kantor KPKNL Lhokseumawe, Jl. T Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Tata Cara dan Prosedur” dan ”Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan.

3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas akhir penawaran.

Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas.

4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% (dua perseratus) dari pokok lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang.

Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada dimain diatas.

6. Karena satu dan lain hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Lhokseumawe.

7. Informasi lebih lanjut untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi PT. PNM (Persero) Cabang Aceh/Unit ULaMM Lhokseumawe, Jl. Darussalam No.2C Kel. Lancang Garam, Kec Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, setiap hari kerja sejak pengumuman ini terbit selama jam kerja.

Telp (0651) 40288 / HP 081110621559 Atas nama Remedial Cabang.

Banda Aceh, 10 September 2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Aceh ttd Pemimpin Cabang

Pasang Iklan Hub. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

Prancis Vs Kroasia 4-2

Getty Images

Prancis (1-3-4-1-2): Hugo Lloris; Dayot Upamecano, Clement Lenglet, Lucas Hernandez; Moussa Sissoko, N’Golo Kante (Eduardo Camavinga), Steven Nzonzi, Ferland Mendy; Antoine Griezmann (Nabil Fekir); Wissam Ben Yedder (Olivier Giroud), Anthony Martial Pelatih: Didier Deschamps Kroasia (1-4-3-3): Dominik Livakovic; Filip Uremonic (Domagoj Vida), Dejan Lovren, Duje Caleta Car, Dario Melnjak; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Nikola Vlasic; Ante Rebic (Josip Brekalo), Andrej Kramaric, Ivan Perisic (Pasalic) Pelatih: Zlatko Dalic

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT Jl. SM. Raja No. 88 Rantau Prapat Telp./Facs : (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang Rantau Prapat, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut: A. Umar Ibnu Khatab Sebidang tanah seluas 2.070 M2 dengan SHM No.1590 tanggal 11 Pebruari 2005 an. Supran Nasution, berlokasi di Desa Perbaungan, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhan Batu, dengan harga limit Rp. 460.500.000.-, uang jaminan Rp. 92.100.000.B. Sopan Julianto Sillagan Sebidang tanah seluas 105 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No.1108 tanggal 16 Nopember 2011 an. Sopan Julianto Sillagan, berlokasi di Desa/Kelurahan Aek Kanopan, Kec. Kualuh Hulu, Kab. Labuhan Batu Utara, dengan harga limit Rp. 420.000.000.-, uang jaminan Rp.84.000.000.C. Lidia Leonia Sinurat Sebidang tanah seluas 486 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No. 2796 tanggal 10 Januari 2011 an. Petrus Koster Lubis, berlokasi di Desa/Kelurahan Aek Siranda, Kel. Siringoringo, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu, dengan harga limit Rp.428.700.000.-, uang jaminan Rp.85.740.000.-.

Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Calon peserta lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” sebagaimana terdapat pada domain tersebut.

2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan : Hari/tanggal : Kamis/ 24 September 2020 Batas Akhir penawaran : 11.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Alamat Domain : www.lelang.go.id Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir penawaran Tempat Lelang : Kantor PT. BRI (Persero), Tbk Cabang Rantau Prapat Jalan Sisingamangaraja No. 88 Rantau Prapat Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas.

4. Tata Cara Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Jumlah Uang Jaminan Penawaran dan tata cara pembayaran serta tata cara penawaran dapat dilihat di www.lelang.go.id.

5. Pelunasan Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Jasa Lainnya. b. Pemenang lelang wajib membayar pajak dan biaya-biaya lain yang menjadi kewajiban pemenang lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Kisaran maupun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat 6. Obyek Lelang a. Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang tersebut dahulu, melihat keberadaan atau lokasi objek lelang berada, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek lelang, dengan kata lain, objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dan pada tempat dimana saat ini berada (as where). b. Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila ada gugatan/tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, termasuk penguasaan / pengosongan atas obyek lelang tersebut) menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. c. Bukti Kepemilikan atas Obyek lelang dapat diambil oleh pemenang di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat setelah pelunasan.

7. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat, Jl. S.M. Raja No. 88 Rantau Prapat, Telp. (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jl. Prof. H.M. Yamin No.47 KisaranTelp. (0623) 41660, Faks: (0263) 42520.

Rantau Prapat, 10 September 2020

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT Manajemen

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 10 September 2020

B1

Periksa Kesehatan Bapaslon

RSUP HAM Siapkan 85 Dokter Ahli MEDAN ( Waspada): Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan, menyiapkan 85 dokter ahli untuk memeriksa kesehatan sejumlah Bakal pasangan Calon (Bapaslon) Bupati/Wali Kota yang mengikuti Pilkada di Sumut tahun ini.

“Semua dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ini adalah dokter ahli dari Adam Malik. Jumlahnya 85 orang dokter ahli,” sebut Direktur Utama RSUP HAM Medan dr Zainal Safri SpPD-KKV, SpJP (K), Rabu (9/9).

Kata Zainal, pemeriksaan kesehatan di Adam Malik yang dipusatkan di gedung paviliun yang jauh dari pelayanan pasien Covid-19 ini, dibagi tiga kelompok yang berlangsung selama tiga hari, 9 hingga 11 September 2020.

Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon meliputi pemeriksaan jasmani

Waspada/Surya Efendi

Dirut RSUP HAM Medan Zainal Safri (kiri) bersama Bapaslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rahman, sebelum pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut, Rabu (9/9).

(USG, laboratorium, rontgen, mata, penyakit dalam, bedah, urologi, gigi dan mulut, orthopaedi, THT, jantung, neurologi, paru dan obgyn).

Kemudian, pemeriksaan psikiatri serta pemeriksaan bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan hari Jumat (11/9), setelah sebelumnya

menyelesaikan tahapan pemeriksaan rohani oleh HIMPSI, kemarin.

“Para Bapaslon yang menjalani pemeriksaan kesehatan ini telah melakukan pemeriksaan swab test dan dinyatakan negatif dari virus Covid-19,” ujar Zainal.

Menurut Zainal, sebanyak 42 orang Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari

sembilan Kabupaten/Kota, mengikuti pemeriksaan kesehatan pada hari ini, selanjutnya pada hari kedua 48 orang dan hari ketiga 20 orang.

“Soal tambahan waktu ada.

Akan ada tambahan waktu tersendiri nanti sekitar empat belas hari mendatang. Itu untuk sekitar enam orang yang terkendala perihal hasil test PCR Swab,” katanya.

Muswil VI PAN Sumut Akan Dilaksanakan Secara Virtual

Waspada/Ist

Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap didampingi Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, dan Sekretaris Hendra Cipta saat bersilaturahmi dengan pengurus PAN Sumut dan beberapa pengurus PAN kabupaten/kota.

MEDAN (Waspada): Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut dipastikan akan berlangsung dengan sejuk.

Karena Musda yang akan digelar akhir September 2020 ini kemungkinan besar akan dilaksanakan secara virtual. Dengan demikian, tidak akan ada pengerahan massa di suatu tempat.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN (Panwil Sumut) Yahdil Abdi Harahap, mengatakan itu dalam kunjungannya ke Sumut, Selasa (8/9). Dihadapan pengurus DPW PAN Sumut dan sejumlah pimpinan DPD PAN

kabupaten/kota, dia menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan Musda kali ini.

Dikatakan Yahdil Abdi Harahap, karena pelaksanaan Muswil PAN kali ini akan berlangsung secara virtual, maka diharapkan akan terwujud menjadi sebuah kompetisi yang berkualitas.

Katanya, pelaksanaan Muswil PAN Sumut nantinya akan menetapkan empat formatur.

Salah satunya akan ditetapkan menjadi ketua DPW PAN Sumut. Sedangkan yang lainnya akan menduduki posisi sekretaris, dan jabatan-jabatan lain.

Namun begitu, menurutnya

tidak tertutup kemungkinan bisa pula hanya menjadi formatur tunggal. Yakni, jika terdapat kompromi-kompromi politik yang dibangun di antara para calon formatur yang ada bersama jajaran pengurus DPW PAN Sumut.

Berkaitan dengan pelaksanaan Muswil PAN Sumut ini,Yahdil meminta kepada panitia Musda untuu segera mengirim nama-nama yang telah mendaftar sebagai calon formatur ke DPP. “Nama-nama calon formatur Muswil PAN Sumut yang sudah mendaftar (16 orang), selanjutnya akan dibahas di DPP,”sebutnya.

Yahdil menekankan, siapapun yang akan terpilih nanti menjadi ketua PAN Sumut, itu merupakan pilihan terbaik yang harus diterima dan didukung bersama. “Sosok yang dipilih nanti, tentunya figur yang diharapkan memiliki chemistry dan bisa membangun komunikasi yang baik dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan,” katanya.

Karena itu, Yahdil menyarankan, calon-calon formatur bisa segera bersilaturahmi dan berdiskusi dengan ketua umum.

“Sehingga Ketum bisa mendalami track record dan kualitas SDM sosok yang hendak menduduki jabatan ketua DPW PAN Sumut,’’ sebutnya.

Yahdil juga berharap agar suasana Muswil ini dibawa rileks saja, jangan dibawa ke dalam suasana tegang. Soalnya, yang menjadi ketua DPW itu nanti hanya satu orang. ‘’Dalam hal ini sangat dibutuhkan kebesaran hati kita untuk menerima dan menghormati siapapun nanti yang bakal terpilih menjadi ketua DPW,’’ tambahnya.

Sementara itu, Ketua PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan Muswil. Mereka saat ini tinggal menunggu kepastian tanggal pelaksanaan dari DPP. Acara yang dipandu Sekretaris PAN Sumut Hendra Cipta itu, dihadiri pengurus harian DPW PAN Sumut. Ada juga Ketua PAN Medan Bahrumsyah, Ketua PAN Binjai Rudi Alfahri Rangkuti, Ketua PAN Langkat Antoni Ginting, Ketua PAN Deliserdang Imran Obos, Ketua PAN Asahan Syaddad Nasution, dan lainnya. (m07)

PT. KAI Diminta Buka Kembali Jalan Yang Ditutup BELAWAN (Waspada): Ratusan warga yang bermungkim di Jl. Riau dan Jl. Bunga Komplek PJKA Kel. Belawan ll, Kec. Medan Belawan, meminta PT. KAI membuka kembali jalan umum yang ditutup. Permintaan itu juga disampaikan warga kepada Gubernur Sumut dan Plt. Wali Kota Medan.

Dua orang warga Simon Barus dan Markus Situmeang, berbicara kepada wartawan, di Belawan, Selasa (8/9). Kata mereka, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah berbuat susuka hati saja. Mereka menutup jalan umum dengan cara memasang pagar.

“Sarana jalan yang menuju ke rumah-rumah warga sudah ditutup dengan pagar besi dengan menggunakan rel kereta

api yang dilas. Sehingga kami tak bisa keluar masuk,” ujar Simon Barus.

Dijelaskan Barus, kawasan tersebut merupakan jalan umum. Bila pagar besi tersebut tidak dibongkar, maka warga akan membongkarnya secara paksa. “Kawasan ini rawan kebakaran. Bila ada kebakaran, maka mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk. Kami akan membongkar secara paksa pagar besi tersebut,” sebut Barus.

Dijelaskan Barus, sarana jalan yang ditutup itu sudah puluhan tahun yang lalu dibangun pemerintah, sehingga warga merasa nyaman saat melintasi dan keluar masuk ke rumah.

“Harapan kami, pihak PT. KAI segera membuka pagarnya dan

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Jalan umum yang dikorek dan dipagar mati dengan besi rel kereta api oleh PT. KAI di Belawan. perbaiki jalan yang telah dikorek tersebut,” tutur Barus.

Sementara Camat Medan Belawan Ahmad SP, saat ditemui kedua utusan warga dari Jl. Riau dan Jl. Bunga mengatakan, pemagaran menggunakan besi rel kereta api dan pengore-

kan jalan umum tersebut sifatnya hanya sementara saja.

“Jika jawaban kami ini, kalian tidak puas silahkan saja mendatangi kantor PT. KAI Medan,” sebut Barus menirukan jawaban Camat Medan Belawan. (m27)

Ratusan Warga Blokir Jembatan Titi Payung HAMPARANPERAK (Waspada): Tak diberikan akses jalan keluar, ratusan warga memblokir jembatan Titi Payung, Desa Klambir, Kec.Hamparan Perak, Selasa (8/9). Warga juga menuding proyek tersebut sebagai proyek abal-abal.

Ratusan warga memblokir jembatan tersebut, diduga buntut panjang dari persoalan belum selesainya proses penyelesaian ganti rugi lahan yang terkena pembangunan jembatan Titi Payung kepada masyarakat.

Selain itu, warga merasa keberatan dengan dipakainya halaman mereka menjadi jalan alternatif, sementara pihak CV Mutiara Indah selaku pemenang tender proyek, tak pernah ada memberikan solusi kepada warga terkait permasalahan jalan warga.

Aksi blokir jembatan dilakukan sejak pagi oleh warga Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Klambir.

Mereka beramai-ramai berdiri di atas jembatan Titi Payung.

Akibatnya akses Jalan Besar Hamparan Perak ke Desa Bulu Cina serta Desa Tandem Hilir 1 putus total.

Informasi sebelumnya,

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Kerumunan warga saat mendengar penjelasan dari Camat Hamparanperak Eko Safriadi dan kemudian membubarkan diri, setelah memblokir akses jalan keluar masuk di Jembatan Titi Payung. telah dilakukan 2 kali mediasi antara warga Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Klambir dengan pihak pihak CV Mutiara Indah, terkait akses jalan warga yang ditutup akibat proyek, namun mediasi antara warga dan pihak Pimpro CV Mutiara Indah tak juga menghasilkan kesepakatan, sehingga terjadi pemblokiran jembatan Titi Payung.

Dari plang proyek terdata, pembangunan jembatan Titi

Payung dikerjakan CV Mutiara Indah senilai Rp5.749.519.581.

Camat Hamparan Perak Eko Safriadi, mengimbau masyarakat agar berlaku arif dan bijaksana dalam menyikapi pembangunan, sehingga manfaat dari pembangunan dapat segera dirasakan masyarakat Hamparanperak.

“Saya memohon kepada masyarakat Hamparan Perak agar membuka akses jalan buat

orang banyak, sehingga nantinya manfaat pembangunan dapat dirasakan semua masyarakat,” tutur Eko Safriadi.

Sementara itu, anggota DPRD Deliserdang M Adami Sulaiman. mengaku kecewa dengan pihak pelaksana proyek, karena pengerjaannya dianggap tidak manusiawi dan terkesan abal-abal. “Saya sangat kecewa dengan CV Mutiara Indah, yang dianggap tidak manusiawi.

Bayangkan saja. Hingga saat ini belum ada akses jalan keluar yang diberikan untuk warga di Desa Klambir setelah dilakukannya pengerjaan jembatan Titi Payung,” katanya.

Seharusnya, menurut dia, pihak Pimpro (pimpinan proyek) CV Mutiara Indah, sebelum pengerjaan proyek, harus terlebih dahulu membuat jalan alternatif buat kepentingan masyarakat, karena jalan utama telah dipergunakan untuk pembangunan jembatan.

Aksi blokir jalan di Jembatan Titi Payung terhenti, setelah ada pembicaraan warga dengan Camat Hamparan Perak Eko Safriadi dan Kapolsek Hamparan Perak Kompol Edward Simamora.(m27)

Selain dari 110 orang Calon Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah yang telah dijadwalkan tersebut, masih ada Bapaslon yang menunda jadwal pemeriksaan kesehatan karena status calon tunggal, sehingga KPU setempat memperpanjang masa pendaftaran Bapaslon.

Dan terkait hasil test PCR Swab beberapa orang yang dinyatakan positif Covid-19, Zainal menegaskan, akan ada penambahan waktu paling cepat empat belas hari mendatang.

Pantauan Waspada, sejak pukul 08:00 WIB, Bapaslon Wali Kota danWakilWali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman berjalan beriringan untuk melakukan tes kesehatan, lalu diikuti Salman Alfarisi dan terakhir Akhyar Nasution. Mereka menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan hingga 8 jam.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang diadakan di rumah sakit berstandar internasional ini, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pemeriksaan ini juga dilayani oleh tim pemeriksa kesehatan RSUP HAM berjumlah ratusan orang, yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan panitia yang diketuai oleh dr Edy Ardiansyah Sp.OG (K). (m29)

Waspada/Ist

Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkrnain Hutajulu didampingi pengurus lainnya, memotong nasi tumpeng pada Perayaan HUT Partai Demokrat dan HUT SBY.

Partai Demokrat Sumut Rayakan HUT MEDAN (Waspada): DPD Partai Demokrat Sumut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 19 dan HUT Ke 71 Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ), Rabu (9/9).

Perayaan digelar secara sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut dihadiri kader , pengurus serta sejumlah anggota DPRD Fraksi Demokrat .

Ketua Panitia Perayaan HUT Masdar Limbong mengatakan, peringatan HUT Partai Demokrat dan HUT SBY digelar secara sederhana dan mengikuti protokol kesehatan sesuai instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kegiatan HUT kata Masdar Limbong, juga diisi dengan berajangsana ke empat panti asuhan untuk berbagi kasih, menyerahkan santunan, serta akan memberikan masker kepada masyarakat.

Ke empat panti asuhan yang dikunjungi adalah, Panti Asuhan Al-Washliyah Pulo Brayan,

Bait Allah Kampung Lalang, Terimakasih Abadi Medan Barat dan Zending Islam Jl. SM.Raja.

Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu, sebelum memberikan sambutan, mengajak seluruh kader dan pengurus untuk berdoa sejenak atas meninggalnya beberapa kader terbaik Partai Demokrat.

Dalam sambutannya, Herri Zulkrnain menyebutkan, dalam situasi pandemi Covid19 yang masih melanda Indonesia, maka diminta kepada pengurus dan kader tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan mengajak masyarakat untuk ikut menerapkan protokol kesehatan tersebut.

Herri juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Demokrat AHY , agar dalam masa pandemi Covid-19, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat membantu pemulihan ekonomi serta membantu kesulitan rakyat saat ini dengan memberikan bantuan. (m25)

Kasat Lantas Bagikan Masker Ke Pengendara MEDAN (Waspada): Kasat Lantas Polrestabes Medan membagikan masker kepada pengendara yang lengkap surat kendaraannya saat razia rutin di Jl. Putri Hijau Medan persim-

pangan Jl Prof HM Yamin Medan, Senin (9/3) sore.

Pemberian masker ini diberikan kepada pengendara yang tidak melakukan pelanggaran dan surat kendaraannya

Waspada/Rudi Arman

Kasat Lantas Kompol Reza memasang masker kepada pengendara sepedamotor yang lengkap surat-suratnya.

lengkap.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol M Reza Chairul mengatakan, pemberian masker ini sengaja diberikan kepada pengendara yang tidak melakukan pelanggaran dan melengkapi dokumen dan kelengkapan kendaraannya.

“Pemberian masker untuk pengendara yang melengkapi kelengkapan kendaraan dinilai penting. Selain untuk menghindari segala bentuk penyakit gangguan pernafasan juga sebagai antisipasi penyebaran virus corona,” katanya.

Dijelaskan, isu virus corona belakangan ini jadi perhatian bersama. “Untuk itu, kita sengaja memberi masker sebagai

bentuk antisipasi penyebaran virus corona,”katanya.

Pantauan wartawan, sejumlah personel Sat Lantas Polrestabes Medan terlihat menertibkan arus lalu lintas dan menindak para pengendara yang melakukan pelanggaran. Kasat Lantas juga terlihat menertibkan para pengendara dan memberi masker untuk pengendara yang tidak melakukan pelanggaran dan melengkapi kelengkapan berkendara.

Ada belasan pengendara yang tidak lengkap surat-surat kendaraan terpaksa ditilang dan ada juga kendaraannya yang ditahan karena pemiliknya tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat. (m39)

Plt Wali Kota Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Sumut MEDAN ( Waspada): Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili SekdaWiriya Alrahman, menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumut, di Balai Kota Medan, Rabu (9/9).

Kunjungan dilakukan, dalam rangka pemeriksaan pendahuluan atas pengelolaan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pemko Medan.

Tim BPK yang hadir Syafruddin Lubis selaku WaWaspada/ME Ginting kil Penanggung Jawab didampingi Isaac Yudhistira selaku Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman, saat memberikan Ketua Tim. Direncanakan, penjelasan di hadapan Tim BPK. Tim BPK akan melakukan peekonomi tersebut,” ujarnya. meriksaan pendahuluan selama 15 hari.

Terkait dengan pemeriksaan pendahuluan yang akan dilakukan Selain Sekda, kedatangan Tim BPK juga diterima Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Sekretaris Inspektorat Tim BPK, Sekda minta kepada OPD terkait yang menangani Kota Medan Saruddin Hutasuhut beserta sejumlah pimpinan Covid-19, agar memberikan data yang sebenarnya guna organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait dalam mempermudah Tim BPK dalam melakukan audit. “Ini menjadi tanggung jawab penuh masing-masing OPD yang menangani penanganan Covid-19.

Mengawali sambutannya, Sekda mengucapkan selamat Covid-19. Untuk itu, berikanlah data yang sebenarnya kepada datang kepada Tim BPK. Kata dia, Pemko Medan telah BPK, agar audit yang dilakukan cepat selesai,” tuturnya.

Syafruddin Lubis selaku Wakil Penanggung Jawab Tim BPK mengalokasikan anggaran, termasuk melakukan refocusing dalam penanganan Covid-19 di Kota Medan. Anggaran tersebut mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh seluruh BPK sedigunakan untuk penanganan 3 bidang yakni kesehatan, sosial, Indonesia. Adapun tujuan dilakukan pemeriksaan ini untuk dan penanganan stimulus ekonomi. memproleh pemahaman atas hal pokok dan identifikasi kriteria Di bidang kesehatan, kata Sekda, anggaran yang digunakan pemeriksaanm sebagai dasar bagi tim dalam menyusun diperuntukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan pemeriksaan secara lebih rincim dengan sasaran pemeriksaan menangani pasien yang telah terjangkit Covid-19. Kemudian relokasi dan refocusing, penanganan bidang kesehatan, termasuk di bidang social, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sumbangan pihak ketiga, penanganan bidang sosial dan yang terdampak Covid-19, baik langsung maupun tidak langsung. penanganan dampak ekonomi.

“BPK berperan agar anggaran penanganan Covid-19 harus “Dalam penanganan stimulus ekonomi, kita akan prioritaskan kepada pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan OPD tepat sasaran, baik dalam penanganan kesehatan maupun dalam terkait, di antaranya Dinas Koperasi & UMKM, Dinas Perindustrian, pemberian bantuan sosial. Sebab, anggaran yang digunakan Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Panganm serta Dinas untuk penanganan Covid-19 cukup besar. Kita tidak Pertanian dan Perikanan. Kita belum melaksanakannya, sebab mengharapkan dalam penggunaan anggaran terjadinya masih menunggu program dari OPD terkait,” kata Sekda. penyimpangan,” sebutnya.

Langkah ini dilakukan, menurut Sekda, agar program Guna kelancaran pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan, stimulus ekonomi tepat sasaran. “Kita tidak mau membagi- Syafruddin minta dukungan seluruh OPD terkait. “Tentunya bagikan uang saja, tetapi harus dapat meningkatkan ekonomi dukungan OPD terkait sangat kita butuhkan, sehingga masyarakat, terutama pelaku UMKM. Sampai saat ini masih pemeriksaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan dibahas program yang paling tepat guna penanganan stimulus secepatnya selesai,” harapnya. (m26)

Waspada/ME Ginting

Para OPD di jajaran Pemko Medan, mendengarkan arahan dari Tim BPK dan Sekda Kota Medan.

B2 Medan Metropolitan Pembobol Toko Pakaian Ditembak MEDAN (Waspada): Dua pembobol rumah toko (ruko) pakaian ditembak Reskrim Polsek Medan Timur dalam penyergapan di Jl. Pasar III, Kel Glugur Darat I, Kec. Medan Timur.

Tersangka SU alias Ubai, 35, wiraswasta, warga Jl. Pasar III Gang Mesjid dan ZA alias Pablo.

45, wiraswasta, warga Jk. Pasar III Gang Mesjid.Kedua tersangka terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri saat dilakukan pengembangan mencari barang bukti hasil kejahatan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan kepada wartawan, Rabu (9/9) menerangkan, penangkapan terhadap tersangka merupakan tindaklanjut dari laporan korban Dara Indah Adani, 25, warga Jl. Tangkul I, Kec. Medan Tembung yang tertuang di Nomor: LP/609/IX/2020/Restabes Medan/ Sek Medan Timur, Tanggal 6 September 2020.

“Dalam laporannya, Sabtu (5/9) sekira pukul 16:00WIB kor-

Waspada/Ist

Dua pembobol toko pakaian yang ditembak Polsek Medan Timur. ban mendapat informasi dari warga yang menyebutkan toko pakaian berlantai 2 miliknya di Jl. Pasar III dibobol maling. Dengan adanya informasi tersebut korban mengecek ke lokasi.

Ternyata seratusan potong pakaian, TV 29 Inci, 3 kursi jati warna putih, 2 patung manekin, keyboard, mesin sanyo, dispenser, 2 pintu kayu, 3 pintu besi, lemari baju, 5 tas kulit dan kipas

angin telah raib,” jelas Kanit.

Esoknya, sambung Kanit, korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Tekab yang menerima laporan korban langsung melakukan cek TKP. Dari keterangan saksi-saksi di lokasi mengaku melihat 2 pria keluar dari toko sembari membawa barang hasil curian serta menawarkan baju kepada warga sekitar. Petugas lantas mela-

kukan penyelidikan terhadap pelaku.

“Dari hasil penyelidikan, kita berhasil mengungkap identitas seorang pelaku berinisial SU alias ubai. Selasa (8/9) malam kita mendapat informasi bahwa tersangka berada di Jl. Pasar III. Tim Reskrim langsung bergerak ke lokasi dan membekuk SU alias Ubai saat sedang jongkok di pinggir jalan,” jelasnya.Saat

diinterogasi tersangka mengaku melakukan aksi pencurian bersama temannya, ZA alias Pablo. Petugas membawa tersangka untuk pengembangan mencari tersangka lainnya.

Tidak berapa lama ZA alias Pablo dibekuk saat sedang berdiri di depan Alfamidi Jl. Pasar III. “Kedua tersangka kemudian dibawa untuk pengembangan mencari barang bukti. Namun keduanya berusaha menyerang petugas sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara tetapi tak diindahkan,” terangnya.

Masih kata Kanit Reskrim, dengan terpaksa Tekab memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kedua tersangka. Setelah itu tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, dan selanjutnya digelandang ke Mako guna diperiksa intensif.

“Dari tangan tersangka turut disita barang bukti 1 kipas angin, 1 keyboard dan 3 potong baju,” pungkasnya sembari menambahkan pihaknya masih mengembangkan kasusnya untuk mencari barang bukti lainnya. (m25)

Pengedar Sabu Ditangkap BELAWAN (Waspada): Seorang pengedar narkoba diringkus Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan saat sedang mengemas paket sabusabu di rumahnya Jl. Veteran Gang Pengabdian Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli, Selasa (8/9) sekira pukul 20:00.

Dari tersangka berinisial AS alias Bram ,44, warga Jl. Veteran Gang Utama Lingkungan 10 Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli, polisi menyita barang bukti 2 paket besar dan 14 paket kecil berisi 5,11 gram sabu-sabu, uang tunai Rp50.000 serta handphone.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dhayan melalui Kasat Res Narkoba AKP Juriadi Sembiring kepada wartawan, Rabu (9/9) menyebutkan, penangkapan terhadap pengedar Narkoba di kawasan Kecamatan Labuhandeli berawal dari kecurigaan warga terhadap aktivitas di rumah yang dihuni oleh tersangka AS alias Bram.

“Berdasarkan informasi dari warga, sejumlah personil melakukan penyelidikan.

Akhirnya, petugas mengetahui sejumlah orang yang datang ke rumah tersebut ternyata membeli sabu-sabu,” jelas AKP Juriadi

Sembiring.

Selanjutnya, tambah AKP Juriadi, tanpa buang waktu, sejumlah personil melakukan penggerebekan dan memergoki tersangka AS alias Bram sedang mengemas sejumlah paket sabu-sabu.

“Ditemukan 14 pa-ket kemasan sabu-sabu siap edar. Ada juga handphone dan uang tunai Rp50.000 sebagai barang buktinya,” jelas AKP Juriadi.

Saat diinterogasi, tersangka AS mengaku bahwa barang terlarang itu miliknya dan dibeli dari bandar narkoba berinisial AT di kawasan Desa Manunggal

Waspada/Ist

Barang bukti sabu-sabu yang disita dari tersangka. seharga Rp4 juta.Guna pengusutan selanjutnya, tersangka AS alias Bram dijebloskan ke dalam

sel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan. (m27)

HUT Ke-115 PDAM Tirtanadi Dilaksanakan Dengan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Hari Ulang Tahun (HUT) ke-115 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara dilaksanakan dengan protokol kesehatan, di halaman kantor pusat PDAM Tirtanadi Sumut Jl. SM Raja, Selasa (8/9).

Kegiatan HUT yang berlangsung sederhana dan penuh khidmat diawali pemotongan nasi tumpeng oleh Dewan Pengawas Silmi, didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan Feby Milanie, Direktur Air Minum Joni Mulyadi, Direk-

tur Air Limbah Fauzan Nasution, Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Humarkar Ritonga selain dihadiri para pensiunan juga dihadiri para Kepala Divisi (Kadiv), Kepala Bidang (Kabid)

Waspada/Ist

PERINGATAN HUT ke-115 PDAM Tirtanadi dilaksanakan dengan protokol kesehatan, di halaman kantor pusat Jl. SM Raja.

serta pegawai yang ada di kantor pusat, dan juga para ibu Dharma Wanita PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

Kegiatan yang berlangsung khidmat itu, dilaksanakan pemberian sembako secara simbolis yang diterima langsung oleh masyarakat kurang mampu yang berada di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sunggal, Cabang Medan Kota, dan Cabang Medan Amplas, selanjutnya nantinya akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu di wilayah kantor cabang yang ada di Medan dan kantor Cabang Samosir, Tobasa, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Berastagi, Sibolangit, dan Cabang Nias Selatan.

Selain itu, dirangkai dengan pelepasan pensiunan pegawai yang telah habis masa bakti tugasnya dari tahun 2019 dan tahun 2020 dengan penuh keakraban.

Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Silmi, menyampaikan

saat ini Tirtanadi sudah berusia 115 tahun untuk itu harus ditingkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, karena masih banyak keluhan yang dialami para pelanggan. Maka dengan usia yang tidak lagi muda, diharapkan nantinya semangat bekerja para pegawai akan menghasilkan kebaikan yang dapat dirasakan kepada seluruh pelanggan.

Sementara itu, Direktur Air Minum Joni Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran para pensiunan dan meminta kepada para pegawai dalam momentum 115 tahun PDAM Tirtanadi, merupakan titik balik bagi seluruh pegawai agar lebih serius dalam melayani pelanggan dan rasa memiliki yang tinggi terhadap PDAM Tirtanadi, sehingga dalam bekerja tidak menjadi beban.

Dijelaskannya, masyarakat saat ini sudah sangat kritis, sehingga pelayanan yang diberikan harus maksimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (m15)

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum DPRD, Ada Bukti Baru MEDAN (Waspada): Terkait aksi demo yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan Sumatera Utara (GMPKSU) ke Polda Sumut, mendesak kepolisian untuk mengusut sekaligus menjadikan tersangka oknum anggota DPRD Kota Padang Sidimpuan berinisial MS dalam kasus dugaan ijazah palsu, Senin (7/9) lalu, mendapat respon positif Ketua Masyarakat Cinta keadilan Kejujuran dan Kepastian Hukum (MCK) Sumut E Aritonang SH. Aritonang kepada wartawan, di Medan, Selasa (8/9) mengatakan, ditemukan lagi bukti baru sebagai pembanding atas penggunaan ijazah yang diduga palsu oleh oknum DPRD Kota Padang Sidimpuan MS. “Kali ini bukti tersebut didapat dari hasil informasi.

dimana setelah ditelusuri ternyata didapat juga fotocopy ijazah dari siswa SMA Widyasana Utama Medan yang bergabung pada SMA Negeri 8 Medan yang kelulusannya sama dengan pengguna ijazah palsu MS pada tahun 1973,” sebutnya.

Bedanya, kata Aritonang, nama pemilik ijazah Sahat Soritua Gurning dari mulai daftar calon yang lulus, daftar kumpulan siswa yang lulus, sampai daftar siswa yang mengambil “Surat Tanda Tamat Belajar” semua jelas terlihat, seperti Nomor Urut : 94, Nomor Pokok: 5667, Nomor Ujian: 5098, Tempat dan Tanggal Lahir: Rampah 05-02-1952, Nama Orangtua: K. Gurning, STTB II Ci nomor: 5476.

Sementara MS hanya terlihat di daftar calon siswa yang lulus dengan Nomor Urut : 159,

Nomor Pokok: 5740, Nomor Ujian: 5165, dan anehnya tidak terdaftar dan tidak tertera pada lembaran daftar kumpulan siswa yang lulus serta pada lembaran daftar siswa yang mengambil “Surat Tanda Tamat Belajar” pada tahun 1973.

Kalaulah benar sumber informasi yang berikutnya, menurut dia, dimana sebelumnya sudah didapat ijazah Sahat Soritua Gurning juga berdasarkan dari informasi, maka untuk membuka simpul kasus ijazah palsu ini, diharapkan kepada Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut, agar meminta ijazah pendidikan formal dari MS cukup dari Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP)nya saja, tahun berapa sebenarnya MS tamat seperti informasi yang dapat dikumpulkan oleh Tim MCK tersebut, bahwa MS tamat

SMEP pada tahun 1972 di Kota Padang Sidempuan.

“Maka sudah bisa terjawab semua teka teki menggunakan ijazah palsu tersebut, karena tidak mungkin mendaftar di SMU SwastaWidyasana Utama pada tahun ajaran 1973 pada kelas I SMA langsung diakhir tahunnya tamat,” ujar Aritonang.

Dimana dari hasil penelitian itu, ternyata semakin jelas perbedaan-perbedaan yang ditemukan, di antaranya tandatangan Kepala SMA Negeri 8 Medan sangat berbeda antara ijazah Raidjan Purba (lulusan tahun 1974) dan ijazah Sahat Soritua Gurning (lulusan tahun 1973) dengan tandatangan di ijazah MS yang juga lulusan tahun 1973.

Dijelaskannya, dari mulai kasus ini ditangani oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) sudah

dinyatakan sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) jelas telah dinyatakan pada Pasal 2 dari SP2HP tersebut yang berisi, diberitahukan kepada Saudara proses penyelidikan terhadap pengaduan Saudara telah selesai dilakukan.

“Anehnya, hingga kini kenapa tidak bisa ditingkatkan menjadi ke tahap penyidikan, walaupun waktu itu belum ada buktibukti seperti ijazah fotocopy Raidjan Purba, fotocopy Surat Keterangan tertanggal 21 Februari 2004, serta bukti-bukti tambahan lainnya. Semoga saja dengan didapatkan fotocopy ijazah Sahat Soritua Gurning ini, kita berharap kasus dugaan pengguna ijazah palsu MS masuk ke tahap penyidikan oleh Tim Penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumut,” tutur E Aritonang. (m15)

Korupsi Transnegara Miskinkan Indonesia MEDAN (Waspada): Pemerhati ekonomi Surya Darma Hamonangan Dalimunthe mengatakan, korupsi terbesar bukanlah kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia baik di lingkungan pemerintahan atau lembaga negara lainnya.

“Tapi, korupsi terbesar adalah korupsi masuknya negara lain yang mengeruk keuntungan, baik dari sektor sumber daya alam (SDA) yang melakukan kegiatan produksi di Indonesia dengan mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA), juga berbagai mega proyek yang ada di Indonesia. Serta Badan UsahaMilikNegara(BUMN) yang

memperjualbelikan sahamnya yang ada di Indonesia,” kata Surya Darma kepada,Waspada, kemarin, menyikapi faktorfaktor penyebab keadaan yang memiskinkan negeri ini.

Bahkan, sebut Surya, hal ini luput dari perhatian pemerintah dan ini kita sebut korupsi transnegara atau korupsi antar negara. Hal inilah penyebab terbesar yang memiskin negeri ini.

“Dari kajian kita dengan sejumlah pakar ekonomi dan sosial, bahwa korupsi yang terjadi di Indonesia, baik di berbagai lembaga pemerintahan maupun lembaga lainnya, tidak sebanding dengan korupsi antar

negara tersebut,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah telah terjadi pembiaran oleh pemerintah? menurut Surya, bukan saja pembiaran, bahkan sudah terjadi pembodohan kepada rakyat. “Dan kapan ini berakhir? yakni apabila tidak adanya suap menyuap yang terjadi dalam satu pemerintahan. Selain itu, bila pemerintah memang peduli dan memperhatikan rakyatnya,” sebutnya.

Kata Surya, kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, itu hanyalah kasus korupsi dalam bentuk kecil. Terbukti, banyak kasus yang terjadi di berbagai lembaga atau instansi

pemerintahan merupakan satu bagian atau bagai lingkaran setan yang dilakukan oleh para elit yang sebenarnya mudah untuk menebaknya.

Artinya, seorang pejabat negara bila dia telah memiliki deposito Rp10 miliar keatas, ini perlu dipertanyakan. Dan tidaklah sulit bagi pemerintah untuk melihat itu, cukup dengan membekukan uangnya, serta nama pemilik tersebut di bank.

Tinggal mempertanyakan hal ini kepada yang bersangkutan.

Sementara pakar sosial Shohibul Ansory Siregar, menyikapi kasus korupsi terjadi di Indonesia disebut extraor-

dinary crime (kejahatan luar biasa) hanyalah sebutan pembodohan.

“Kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan berbagai daerah itu, hanya segelintir kasus, yang sebenarnya kasus di pemerintahan dan diberbagai lembaga pemerintahan itu ada di pusat.

Sebab, kata dia, semua urusan dan keputusan untuk suatu kebijakan itu berada di pusat.

Selain itu, korupsi yang terbesar itu adalah penjajahan yang dilakukan berbagai negara yang ada di Indonesia dengan menjajah SDA di Indonesia. (clin)

WASPADA Kamis 10 September 2020

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

Rektor USU,Prof Runtung Sitepu meresmikan gedung baru fakultas kehutanan USU di Kampus Kuala Bekala, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh rektor.

Rektor Resmikan Gedung Baru Fakultas Kehutanan USU MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M.Hum meresmikan Gedung Fakultas Kehutanan, Rabu (9/9) di Kampus Kuala Bekala, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.

“Ya gedung Fakultas Kehutanan USU hari ini kita resmikan, “ kata Prof Runtung Sitepu kepada wartawan usai peresmian dan penanaman pohon di sekitar gedung fakultas kehutanan tersebut. Hadir para wakil rektor, dekan, para kepala biro, dosen, serta sejumlah staf di lingkungan USU. Rektor berharap gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Keberadaannya gedung ini memberikan warna tersendiri untuk fakultas kehutanan USU. Lebih jauh, katanya, gedung ini dibangun sangat respentatif. Kehadiran kampus USU di Kuala Bekala ini akan memberikan dampak positif tidak saja bagi fakultas kehutanan, tapi bagi masyarakat di sekitar kampus USU Kuala Bekala ini juga.

“Kita berharap dengan adanya gedung baru ini, akan semakin menunjang proses perkuliahan, khususnya bagi mahasiswa fakultas kehutanan USU, “ ujar rektor. Rencananya, sambungnya, gedung ini difungsikan pertengahan Januari 2021.

“Saat ini memang perkuliahan kita masih daring,” sebutnya. Rektor mengatakan pembangunan gedung bukan menjadi tujuan, melainkan sarana untuk meningkatkan kinerja guna mendorong kualitas USU. Rektor mengingatkan, bahwa USU memiliki visi sangat besar yakni menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

“Visi tidak dapat dicapai hanya dengan kinerja yang biasa saja. Kita harus menggunakan inovasi untuk mencapai yang terbaik,” tegasnya.

Di sisi lain, lanjut Rektor, USU telah menggelontorkan Rp18 miliar untuk membiayai pembangunan asrama mahasiswa di kampus Kuala Bekala ini. Tujuannya untuk membantu aktivitas mahasiswa fakultas kehutanan.

Disamping itu, katanya, proposal USU dalam pembangunan infrastruktur pendukung menuju fakultas kehutanan ini mendapat respon baik dari Kementerian PUPR.”Saat ini yang jadi ken-dala jalan, air dan listrik dan ini akan dituntaskans.

Persoalan ini sudah kita mohonkan ke pak menteri PUPR dan mendapat respon positif,” katanya.

Dekan Fakultas Kehutanan, Siti Latifah, S.Hut, M.Si, Ph.D mengatakan, ini momen bersejarah bagi fakultas kehutanan di bawah kepemimpinan Rektor Prof Runtung Sitepu, mimpi fakultas kehutanan memiliki gedung baru terwujud.”Kami keluarga besar fakultas kehutanan menyampaikan terima kasih kepada rektor,” katanya Disamping itu, dekan mengingatkan, bahwa lingkugan fakultas kehutanan sangat sejuk udaranya sangat bersih.”Lingkungan fakultas kehuatan ini sangat mendukung penelitian dan praktek mahasiswa karena lingkungan mendukung kebutuhan penelitian dosen dan praktek mahasiswa,” katanya.

Dekan berjanji akan mendorong seluruh civitas fakultas kehutanan untuk meningkatkan penelitian, sehingga kelak kontribusi fakultas kehutanan sangat jelas mendongkrak visi- misi USU menjadi perguruan tinggi terbaik. (m19)

Sebulan, 72 Tersangka Narkoba Ditangkap MEDAN ( Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap 72 tersangka narkoba selama Agustus 2020 dari berbagai lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan.

“Jumlah laporan polisi 49 kasus narkoba dan jumlah tersangka sebanyak 72 orang,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Rabu (9/9).

Ronny maengatakan, dari 72 orang tersangka kasus narkoba tersebut pihaknya turut mengamankan barang bukti 1,3 kg sabu dan ganja seberat 1,3 kg.

“Tersangka seluruhnya sudah ditahan untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.

Atas pengungkapan ini mengindikasikan peredaran narkoba masih marak. Oleh

karenanya, Kasat Narkoba Polrestabes Medan mengajak masyarakat agar bersama memerangi penyalahgunaan narkoba, dengan memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

AKBP Ronny juga meminta kepada semua pihak untuk sama-sama memerangi narkoba.

“Tanpa bantuan berbagai pihak peredaran narkoba sulit diberantas,” katanya.

Kemudian lanjutnya, kepada para orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya supaya tidak salah bergaul. “Perhatikan lingkungan sekitar dan kalau ada penyalahgunaan narkoba segera lapor ke Polsek terdekat. Tanpa bantuan warga masyarakat polisi sulit memberantas peredaran gelap narkoba,” tegasnya. (m25)

Warga Sicanang Gelar Silaturahim Cegah Paham Radikalisme BELAWAN (Waspada): Masyarakat Kel. Belawan Sicanang, Kec. Medan Belawan menggelar silaturahim bersama tokoh agama, pemerintah dan tokoh masyarakat, Sabtu (8/2). Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah pemahaman radikalisme.

Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Muhajirin H. Sukemi, 57, berharap agar pihak Kel. Belawan Sicanang, Danramil Belawan. serta Polsek Belawan, bisa menghadiri setiap ada pengajian di masjid maupun rumah-rumah warga. Sehingga setiap kegiatan warga yang dianggap mengarah kepada hal yang buruk dan aneh di Kel. Belawan Sicanang, bisa cepat terpantau.

“Kita selaku warga meminta harus ada pembinaan serta keterlibatan Muspika terhadap masyarakat di kawasan Kel. Belawan Sicanang,” tutur Sukemi.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Medan Belawan Ahmad SP, Lurah Belawan Sicanang Zulkifli, Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasution, Kapolsek Belawan diwakilkan Aipda Leonid P, Danramil Medan Belawan diwakili Serda Suroso, tokoh agama Ustadz Muliadi, Ustadz Habiburrahman Khan, tokoh masyarakat Sahdan dan Ketua Karang Taruna Belawan

Sicanang Benny Aritonang.

Sementara itu, Lurah Sicanang Belawan Zulkifli, mengakui ada dalam masyarakat yang keliru memahami persoalan akibat keterbatasan ilmu dan juga yang hanya ikut-ikutan saja dengan adanya iming-iming. Sehingga pemerintah, tidak menginginkan masyarakat Sicanang terbawa arus lebih jauh kepada hal-hal yang tidak diinginkan yang terakhir mengganggu Kamtibmas.

“Pemerintah akan mengajak masyarakat Sicanang, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan membantu keluarga pelaku yang sebelumnya pernah terkait dengan permasalahan teroris di Kampung Sentosa Belawan Sicanang,” ujar Zulkifli.

Dijelaskan Zulkifli, sebelumnya ada pengajian di Kel. Belawan Sicanang, yang menutup diri terhadap masyarakat dan tidak mau bersilaturahmi. Malah anehnya lagi, ada perkumpulan yang mengajak untuk melakukan bunuh diri.

“Pemerintah berharap peran dari masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan serta menjaga silaturahmi, sehingga tercipta suasana yang kondusif. Dan kalau ada warga menemukan hal-hal yang aneh cepat lapor kepada pihak kelurahan, Babinsa serta Polmas,” kata Zulkifli. (m27)

Kejatisu Terima SPDP Kasus Dugaan Korupsi Gedung UINSU MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) tersangka, kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kuliah terpadu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) TA 2018.

“Benar, pihak Pidsus Kejatisu sudah menerima SPDP dari ketiga tersangka,” kata Plt. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Karya Graham Hutagaol kepada wartawan Rabu(9/9).

Ia menyebutkan, SPDP ketiga tersangka diterima Kejatisu dari Polda Sumut pada Senin (7/9) kemarin.”Ketiganya yakni S, selaku Rektor UINSU, JS selaku Direktur PT Multi Karya Bisnis Perkasa (MBP) dan SS selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UINSU,” ungkapnya.

Dikatakannya, ketiganya disangkakan dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung UINSU Tahun Anggaran 2018 senilai Rp49 milliar lebih.

“Kejaksaan akan menunjuk jaksa dalam kasus tersebut sembari menunggu berkas perkara yang dilimpahkan oleh penyidik Krimsus Poldasu,” tandasnya.

Sebelumnya, Polda Sumut menetapkan ketiganya,sebagaitersangkakorupsipembangunan gedung kampus terpadu UINSU TA 2018 yang diduga merugikan negara sekitar Rp10,3 miliar.

Jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp49,9 miliar. Kemudian Kementerian Agama menyetujui anggaran untuk pembangunan tersebut sebesar Rp50miliar.Namun belakangan diketahui, bangunan gedung kuliah terpadu UINSU yang dikerjakan PT MBP tidak selesai dan tidak dapat digunakan.

Kemudian, berdasarkan audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh BPKP Perwakilan Sumatera Utara Nomor: R-64/PW02/5.1/ 2020 14 Agustus 2020, ditemukan dugaan kerugian negara mencapai Rp10,3 miliar. (m32)

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 10 September 2020

B3

Karo Diguncang Gempa TANAH KARO (Waspada): Wilayah Tenggara Kabupaten Tanah Karo diguncang gempa bumi dua kali dengan magnitudo 3,6 SR dan 3,4 SR, Rabu (9/ 9) pagi sekira pukul 08:58 dan pukul 09:04.

Informasi diperoleh Waspada dari grup WhatsApp laporan Sinabung, gempa bumi magnitudo 3,6 SR berada pada titik lokasi 2,98 LU, 98,55 BT, 15 Km sebelah Tenggara Kab. Karo dengan kedalaman 10 km.

Kekuatan gempa bumi 3,4 SR berlokasi 3,00 LU, 98,50 BT, 11 km sebelah Tenggara Kabupaten Karo dengan kedalaman 10 Km. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Karo Natanael Perangin-angin yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari warga atas dampak dari kedua peristiwa gempa tersebut.

AhliGeologiSumutIr.Jonathan

I.Tariganmengatakan,gempabumi harus selalu diwaspadai.

Gempa bumi berkekuatan 3,7 SR dengan tingkat kedalaman yang cukup dangkal tersebut, tetap harus diwaspadai. Gempa bumi biasanya terdiri dari gempa pendahuluan, gempa utama dan gempa susulan.

Namun gempa dangkal dengan kedalaman lebih dangkal dari 10 km bisa mengguncang permukaan bumi sangat kuat, seperti yang melanda Kota Agadir di Maroko tahun 1961.

Menurut Jonathan, ada dua sistem patahan yang menjadi sumber gempa bumi di Sumut.

Sistem patahan Sumatera yang terdiri dari patahan-patahan

Waspada/Ist

PETA lokasi gempa bumi dengan kekuatan 3,4 SR dan 3,6 SR. Renun, Toru, Angkola dan Ba- Selatan seperti patahan-patarumun yang memiliki arah han Tanjung Pura dan TanjungBarat Laut-Tenggara dan sistem morawa. Selain itu, ada juga patahan yang berarah Utara- “megathrust” Nias. (a06/B)

Mantan Ketua DPRD P. Siantar Meninggal Dunia Waspada/Panitra Nedy/B

KAPOLSEKTA Berastagi Kompol Lindung Marpaung bersama personelnya saat memasang baliho imbauan Kapolres T. Karo tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Polsekta Berastagi Tekan Penyebaran Covid BERASTAGI (Waspada): Guna menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Kota wisata Berastagi, keluarga besar Polsekta Berastagi diharapkan mampu menjadi contoh dan teladan.

“Mereka harus memahami dampak penyebaran dan cara penanggulangan pada dirinya, supaya tidak tertular pandemi,” kata Kapolsekta Berastagi Kompol Lindung Marpaung, Rabu (9/9), usai pemasangan baliho Kapolres T. Karo AKBP Yustinus, sebagai langkah sosialisasi pencegahan penyebaran Covid.

“Polisi wajib memberi tauladan kepada masyarakat tentang kepatuhan terhadap aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid19. Sebagaimana imbauan Kapolres T. Karo wajib

memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, physical distancing, menjaga kebersihan asrama dan senantiasa menjaga gaya hidup sehat, makanbergizidanseringberjemur,”kataMarpaung.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Polri sehari-hari, polisi juga akan menegur masyarakat yang sedang beraktivitas di luar rumah bila tidak menggunakan masker.

Polsekta Berastagi berharap dengan situasi adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini, dapat diminimaliasir penyebaran Covid-19.

“Terutama di lokasi obyek wisata, kawasan padat penduduk dan pusat keramaian dan lokasi perdagangan,” jelas Kapolsek Kompol L. Marpaung. (a06/B)

Adm Kependudukan Dibagikan Gratis partisipasi perusahaan (swasta) dan partisipasi masyarakat. Nah, kita Partai Demokrat bagian dari partisipasi masyarakat,” kata Anita Lubis.

Anita Lubis menyebutkan, dalam situasi pandemi Covid-19, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kader, pendukung, dan simpatisan partai untuk menyatukan langkah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan masalah Indonesia.

“Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita sudah membantu masyarakat terdampak Covid19 dengan memberikan sembako di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Deliserdang.

Jadi, kita bersepakat berbuat itu bukan pada saat kampanye saja,” tegasnya Anita Lubis berharap, melalui momentum hari jadi ke-19 Partai Demokrat, semakin merapatkan barisan kader di seluruh lapisan.Terutama menyerap aspirasi masyarakat di daerah masingmasing. “Motto Partai Demokrat yakni harapan rakyat perjuangan Demokrat harus kita implementasikan. Karena itu, seluruh kader harus merapatkan barisan. Sehingga program Partai Demokrat dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Sedangkan salah satu Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Demokrat Gambo Tarigan mengatakan, gebrakan Ketua DPC Partai Demokrat Deliserdang Anita Lubis dalam menampung aspirasi masyarakat, sangatlah berguna.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada PAC Partai Demokrat yang memperoleh suara terbanyak yakni PAC Sibolangit. Kemudian Dapil terbanyak perolehan persentasinya yakni Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Percut Sei Waspada/HM Husni Siregar/B Tuan dan Batangkuis. Termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Deliserdang Hj. Anita Lubis penghargaaan kepada PAC disaksikan Anggota DPP-RI H. Abdul Wahab Dalimunthe dan Labuhandeli karena dinilai pengurus lainnya saat memotong nasi tumpeng pada HUT ke- memiliki banyak kegiatan 19 Partai Demokrat. partai.(a16/a01/C) DELISERDANG (Waspada): Ratusan warga Kabupaten Deliserdang mendapat administrasi kependudukan gratis dalam rangka memperingati HUT ke-19 Partai Demokrat. Administrasi kependudukan itu dibagikan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Deliserdang Jl. Medan- Lubuk Pakam, Rabu (9/9).

Administrasi kependudukan yang dibagikan tersebut diantaranya, akte kelahiran, akte perkawinan dan kartu identitas anak. Administrasi kependudukan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPC Partai Demokrat Deliserdang yang juga anggota DPRDSU Hj. Anita Lubis didampingi Camat Lubukpakam Kurnia Boloni Sinaga kepada perwakilan masyarakat.

Kegiatan itu dihadiri anggota DPR-RI H. Wahab Dalimunthe, para anggota DPRD Deliserdang masing-masing Soufi Rizal Husni, Wastianna Harahap, Gambo Tarigan, Abdul Hakim Keliat dan para pengurus DPC Demokrat serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Anita juga menyerahkan, sejumlah Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat kepada kader milenial yang terdiri dari mahasiswa. “Jadi, ini bagian dari Partai Demokrat menjemput bola untuk mengurus administrasi kependudukan masyarakat. Karena kita bagian dari stakeholder. Sebab, tiga yang membuat kekuatan besar yakni Pemerintah,

P. SIANTAR ( Waspada): Mantan Ketua DPRD Kota P. Siantar periode 2014-2019, Eliakim Simanjuntak, 57, warga Jl. Pattimura, Gg. Toge, Kel. Tomuan, Kec. Siantar Timur, meninggal dunia di RSUD Dr. Djasamen Saragih, Selasa (8/ 9) pukul 22:15.

Kabar duka meninggalnya mantan Ketua DPRD itu dengan cepat menyebar di media sosial.

Apalagi mantan Ketua DPRD itu masih menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri P. Siantar.

Sebelumnya, mantan Ketua DPRD itu ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres P. Siantar bersama mantan anggota DPRD RH di satu warung kopi

di Jl. Pattimura, Kel. Tomuan pada Rabu (6/5), karena diduga melakukan perjudian jenis toto gelap.

Selama proses hukum berjalan, mantan Ketua DPRD yang jabatannya diganti pada pertengahan periode 20142019 itu, berstatus titipan majelis hakim di Rutan Polsek Siantar Timur.

Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan yang dihubungi, Rabu (9/9), menyebutkan mantan Ketua DPRD itu selama ini merupakan salah satu tahanan titipan majelis hakim Pengadilan Negeri P. Siantar di Rutan Polsek Siantar Timur selama 120 hari.

Menurut Kapolsek, selama

menjadi tahanan di Polsek Siantar Timur, mantan Ketua DPRD itu sudah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. “Kalau tidak salah, sudah tiga kali opname di rumah sakit,” katanya.

“Terakhir, seminggu lalu opname di RSUD Dr. Djasamen Saragih dan selama ini memang sudah mengalami sejumlah pengobatan, karena beberapa penyakit yang dialaminya. Kalau yang kami ketahui, sudah sakitsakitan. Salah satu penyakit yang dideritanya yakni penyakit lambung,” sebut Kapolsek.

Menurut Kapolsek, mantan Ketua DPRD itu baru menjalani persidangan secara virtual pada Senin (7/9) dan direncanakan

Jaksa Penuntut Umum akan mengajukan tuntutan pada Rabu (9/9). Namun, pada Selasa (8/9) malam, dia kembali mengeluhkan kondisinya kepada petugas jaga Polsek.

Mendengar keluhan mantan Ketua DPRD itu, personel Polsek segera membawanya ke RSUD Dr. Djasamen Saragih.

Setelah beberapa saat, paramedis yang memberi perawatan menyatakan mantan Ketua DPRD itu sudah meninggal dunia.

Setelah proses di RSUD Dr. Djasamen Saragih selesai, jenazah mantan Ketua DPRD itu dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan sebelum dimakamkan. (a28/C)

Kapolres Batubara Berbagi Cerita Dengan Waspada LIMAPULUH (Waspada) : Kepala Biro Harian Waspada Asahan-Tanjungbalai-Batubara, Nurkarim Nehe beserta wartawan Waspada Biro Astara berkunjung ke Markas Polres Batubara di Kota Limapuluh, Selasa (8/9).

Rombongan disambut Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH didampingi Panit I Dit Intelkam Poldasu Kompol Rudy Candra di ruang kerjanya. Suasana yang semula agak tegang karena baru pertama kali bertemu, seketika mencair, karena sosok dua melati di pundak berdarah Mandailing ini ternyata tidak terlalu ‘jaim’ dengan wartawan.

“Dari Waspada ya? Berarti kenal dengan bang Edu kan, beliau kawan sekolah saya di Medan,” ujar Kapolres mengawali perbincangan sembari menyebut nama Redpel Harian Waspada, Edward Thahir yang akrab disapa bang Edu. Pada kesempatan itu, Kapolres berbagi cerita. Selain fokus mengemban tugas seharihari sebagai pucuk pimpinan di Polres Batubara guna menjaga Kamtibmas di daerah pesisir Pantai Timur itu, dia juga sedang mengembangkan program sosial bernama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ).

Program ini, katanya, tidak menggangu kinerjanya sebagai Kapolres. Bahkan sebaliknya turut mendukung visi misi kepolisian sebagai pengayom, pela-

yan dan pelindung masyarakat.

Kapolres bercerita, program KSJ yang dibangunnya Agustus 2019 lalu saat masih menjabat sebagai Kapolres Belawan, sudah berkembang di beberapa daerah di Sumatera Utara, bahkan di luar provinsi.

KSJ terlahir dari kegiatan rutin berbagi rejeki dengan kaum dhuafa, yatim piatu dan penyandang cacat setiap Jumat.

Saat ini, jelasnya, KSJ sudah memiliki 300 relawan dengan melakukan gerakan menabung Rp10 ribu per bulan. Dana ini akan disalurkan kepada sasaran.

Menyikapi wabah Covid-19, KSJ yang sudah berkembang di Kota Medan mengambil bagian memproduksi hand sanitizer dan mengolah bahan-bahan

untuk dijadikan disinfektan.

Selanjutnya dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Pada kesempatan itu, Kapolres berharap KSJ dapat menular dan berdiri di setiap provinsi se Indonesia guna membantu masyarakat lemah, sekaligus sebagai wadah berbagi para dermawan. “Kalau bukan kita yang peduli dengan sesama, lalu siapa lagi. Mari bersama bergandengan tangan semampu kita untuk saling membantu,” ucap pria yang kini diberi gelar Kapolres Bapak Kaum Dhuafa ini.

Kepala Biro Astara Harian Waspada Nurkarim Nehe mendukung KSJ guna meringankan beban pemerintah dalam menolong kaum dhuafa.

Harian Waspada, menurut

Nehe, juga sejalan dengan KSJ yang menurunkan rubrik terbaru bernama “Saatnya Kita Peduli” yang terbit setiap hari Sabtu.

Dalam rubrik ini, kata Nehe, wartawanWaspada diharapkan dapat ‘menyeret’ para dermawan untuk mengunjungi kaum dhuafa, ekonomi lemah, sekaligus langsung menyerahkan bantuan. Hal ini sebagai motivasi untuk para donatur dan dermawan lainnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres menyerahkan oleh-oleh berupa buku berjudul “AKBP Ikhwan Lubis, Kapolres Pejuang Dhuafa”, sebagai kenang-kenangan kepada seluruh wartawanWaspada Biro Astara lengkap dengan bubuhan tanda tangan. (a02/a18/a19/a20/a21/a22/B)

Waspada/Ist

Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH (tiga kiri) diabadikan bersama Kepala Biro Astara Harian Waspada, Nurkarim Nehe (tiga kanan) dan wartawan Waspada.

P. Siantar

Kampung Paten GUNA meningkatkan disiplin masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kapolres P. Siantar mengunjungi Kampung Paten di Sianjur Nauli, Kel. Simarimbun, Kec. Siantar Marimbun, baru-baru ini.

Kunjungan Kapolres AKBP Boy Sutan Binangga Siregar, didampingiWakapolres Kompol Dolok Panjaitan dan PJU Polres, disambut Kapolsek dan Camat Siantar Marihat, Lurah Simarimbun dan pegawai Puskesmas Simarimbun.

Kasubbag Humas Iptu Rusdi menjelaskan tujuan didirikannya Kampung Paten, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, membangkitkan kesadaran masyarakat dalam membangun semangat kebersamaan, agar lebih waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19.(a28/C)

Toba

Penerima BPUM PEMKAB Toba mengusulkan 3.459 daftar calon penerima manfaat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta kepada Kementerian Perdagangan. Hal tersebut disampaikan Kadis Koperindag Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan ketika dikonfirmasiWaspada, baru-baru ini.

Usulan tersebut diperkirakan masih bertambah pasca pihaknya memberi penambahan waktu kepada para Kepala Desa guna melakukan pendataan.

“Selain 3.459 daftar penerima BPUM yang sudah kita usulkan, kita juga masih berkoordinasi dengan para Kepala Desa dan Camat agar warga yang belum tercatat namanya di awal, supaya dimasukkan berkasnya.

Sebab, masih kita beri kesempatan mendata,” ujar Tua.(a36/B)

Tapsel

Hibah Tanah Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M. Pasaribu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kelurahan Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan fasilitas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Hal itu disampaikan bupati saat menerima audiensi tokoh masyarakat Kelurahan Pintu Padang II di ruang rapat bupati, Rabu (26/8). Dalam audiensi itu, Bupati Tapsel menerima surat hibah dari lima warga Kelurahan Pintu Padang II. Kelima warga tersebut yakni, Ali Akbar Daulay, SH dengan ukuran 110 x 100 M, Pardamean Siregar berukuran 3 x 22 meter, Anwar Nasution seluas 363 meter persegi, Ahmad Rusli Pulungan seluas 11 x 35 meter danYusrida Siregar seluas 8 x 21 meter.

Bupati merasa bangga kepada masyarakat Kelurahan Pintu Padang II, yang berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan menghibahkan tanahnya kepada Pemkab Tapsel untuk pembangunan fasilitas MTQ. (a31/B)

Pemkab Langkat Berupaya Benahi Lokasi Wisata PEMKAB Langkat berupaya mengembangkan potensi wisata yang dimiliki di 23 kecamatan. Kemarin sejumlah ASN dari beberapa dinas menggelar rapat membahas langkah meningkatkan wisatawan dan langkah pembenahan.

Rapat berlangsung di kantor Bupati Langkat. Kadis Pariwisata Nur Elly Rambe berharap pendapatan asli

daerah dapat ditingkatkan melalui pengembangan dan pembenahan lokasi wisata. Kemudian mereka juga berusaha mewujudkan salah satu visi misi Bupati Terbit Rencana PA yakni menjadikan Langkat maju sejahtera dan religius melalui pengembanganpariwisatadaninfrastruktur yang berkelanjutan.

Melalui rapat Nur Elly berharap dapat menemukan cara terbaik untuk mempercepat

peningkatkan wisatawan. Dia juga meminta kerjasama antar dinas dan camat serta semua pihak dalam membangun dan mengelola seluruh lokasi wisata yang dimiliki.

Dalam rapat itu Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Langkat M. Faisal mengatakan siap mempromosikan sejumlah potensi wisata melalui pemberitaan. Kemudian dikatakan aparatur dari Satpol PP, siap

membantu monitoring penerapan protokol kesehatan di sejumlah lokasi wisata.

Sementara dari BPBD, siap bekerjasama memberikan pelatihan bagi para pramuwisata dalam hal pertolongan pertama pengunjung yang mengalami musibah. Sedangkan aparatur dari Dinas Lingkungan Hidup mengatakan siap membantu menjaga kelestarian dan keindahan alam di lokasi wisata dengan mengendalikan sampah dan

polusi udara.

Mereka juga mengatakan sedang berusaha menjalin kerjasama dengan salah satu LSM dari Jerman untuk pengelolaan sampah agar tidak dibuang sembarangan.

Dalam hal tersebut hasil pantauan Waspada dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah desa pantai di Kec. Tanjungpura, Gebang dan Kec. Secanggang yang memiliki potensi wisata bahari, kondisi-

nya banyak sampah dan sebagian kumuh.

Hal itu hasil menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata. Kemudian dari Dinas Perhubungan sebagaimana dikatakan sekretarisnya M Hidayat, mengupayakan angkutan umum Damri dari KNIA menuju lokasi wisata Tangkahan di Kec. Batangserangan.

Untuk Dinas PU, mengupayakan perbaikan bahu jalan di lokasi wisata Bukit Lawang tahun depan. Sementara dari Disperindag, berencana menggalakkan usaha kecil menengah dan usaha kreatif masyarakat serta

membantu proses pemasaran hasil usaha masyarakat.

Terakhir dari Bapenda, akan mendata ulang para wajib pajak di seluruh lokasi wisata untuk mendongkrak pendapatan asli daerah.

Hasil pantauan lainnya, masih banyak lokasi wisata yang memiliki potensi namun belum dikelola dengan baik di antaranya sumber air panas di Desa Buluh Telang di Kec. Padangtualang, beberapa pantai di Kec. Gebang, Secanggang dan Tanjungpura, kemudian Air Terjun Saringgana di Kec. Kutambaru, gua yang terdapat arca di Desa Adin Tengah, Kec. Salapian dan

Waspada/Abdul Hakim/B

Waspada/Abdul Hakim/B

Waspada/Ist

PANTAI yang berpotensi untuk dikembangkan dan dikelola di Desa Jaringhalus, Kec. Secanggang, Kab. Langkat. Keberadaannya berhadapan langsung dengan Selat Malaka.

AIR Terjun Saringgana di Kec. Kutambaru, Kab. Langkat yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.

RAPAT sejumlah aparatur Pemkab Langkat membahas langkah pengembangan dan pengelolaan sejumlah lokasi wisata.

wisata mangrove di Desa Jaringhalus, Kec. Secanggang.

Kemudian sejumlah ruas jalan yang rusak menuju lokasi wisata di beberapa kecamatan, juga belum diperbaiki dan harusmenjadiperhatianPemkab Langkat demi meningkatkan jumlah pengunjung.

Sementara belum lama ini keberadaan sumber air panas di Desa Buluh Telang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi pemandian, telah disampaikan kepada Kadis Pariwisata Nur Elly Rambe.

Dia mengaku belum tahu dan mengatakan akan menindaklanjutinya. Jika semua pihak bekerjasama di Kab. Langkat sejumlah lokasi wisata yang dimiliki akan berkembang dan tersohor.

Terlepas dari itu dalam kaitan berbeda, Sekda Indra Salahudin pekan lalu mengimbau semua perkantoran di Pemkab Langkat, rumah sakit, klinik hingga perusahaan daerah untuk menyediakan ruang menyusui. Hal itu, kata Indra, mengacu Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan Peraturan pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian air susu ibu. (a11/B)

Sumatera Utara

B4

WASPADA Kamis 10 September 2020

Napi Asimilasi Mencuri

WASPADA

TANJUNGBALAI (Waspada) : Seorang residivis 363 yang juga napi eks asimilasi, AA, 25, ditangkap Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Sat Reskrim Polres Tanjungbalai di Jln Cempaka Kota Tanjungbalai, Selasa (8/9) sekira pukul 17.30.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan penangkapan berawal dari laporan korban LP/27/IX/2020/SU/ Res T.Balai/Sek.Utara, 1 September 2020.

Dalam laporannya korban menjelaskan, pada Selasa (1/9) pukul 06.30, dirinya menerima telepon dari tetangga, rumahnya dimasuki pencuri dengan cara merusak dan membuka dinding papan dua lembar di bagian loteng.

Saat korban memeriksa rumahnya di Jln Bangsal PJKA dirinya mendapati barang-barangnya hilang berupa televisi merk Polytron 35 Inch, dua gitar merk Scorpion dan Yamaha. Polisi lalu mencari tersangka dan ‘mengendus’ keberadaan di Jln Cempaka sehingga langsung dilakukan penangkapan.

Tersangka AA mengaku dirinya mencuri bersama rekannya, Edis alias Edis (dicari) dengan cara merusak dinding loteng lalu bersama-sama masuk ke rumah pelapor. (a22/a21/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin.

Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta).

Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir.

Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama).

Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana.

Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah).

Humas: H. Erwan Efendi (Kabag).

Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno.

Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein.

Pemasaran: Zultamser.

Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi).

Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho.

Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung.

Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi.

Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung.

Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti.

Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra.

Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua.

Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal.

Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Sanggar Bangkit Belajar Didirikan Waspada/Iwan Has/B

KONDISI ruas jalan di seputaran Simpang Empat Desa Indrayaman, Kec Talawi, Batubara tergenang air.

Genangan Air Ganggu Kelancaran Lalulintas TANJUNGTIRAM (Waspada): Genangan air di seputaran jalan Simpang Empat Desa Indrayaman, Kec Talawi, Batubara mengganggu kelancaran arus lalulintas.

Warga menjelaskan, kawasan tersebut langganan banjir yang bersumber dari limpahan drainase/parit di sisi jalan, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

“Air menggenangi badan

jalan. Ada yang menyebutkan, banjir bersumber dari pipa yang bocor. Ada juga yang mengatakan, banjir berasal dari limbah rumah tangga yang meluber, karena parit tidak mampu menampung debit air yang

datang. Kondisi ini diperparah karena parit tidak lancar,” ujar Syahrul, seorang pengojek yang sering mangkal di seputaran jalan menunggu penumpang, Rabu (9/9).

Kondisi tersebut sudah lama berlangsung, namun sampai sekarang belum dibenahi agar air dapat mengalir ke tempat pembuangan.

Genangan air juga menutup

lubang jalan yang rusak, sehingga menjebak setiap kenderaan bermotor yang melintas.

Sebelumnya, Direktur PDAM Tirtatanjung Zul Umri kepada Waspada mengatakan, genangan air di seputaran Simpang Empat bukan berasal dari pipa yang bocor. “Kita sudah tinjau ke lokasi, genangan air bukan berasal dari pipa PDAM yang bocor,” ujarnya.(a18/I)

156 Siswa SMAN 1 Lubukpakam Masuk PTN DELISERDANG (Waspada): Sebanyak 156 siswa peserta didik atau alumni dari SMA Negeri 1 Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang berhasil lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia tahun 2020.

Hal ini menunjukkan mutu/ kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Lubukpakam patut diacungi jempol.

“Ya, pada tahun ini sebanyak 156 peserta didik kita diterima di PTN favorit di seluruh Indonesia. Dari 156 peserta didik yang lulus PTN, 60

diantaranya lulus melalui jalur SNMPTN, 64 peserta didik lulus melalui jalur SBMPTN, 3 peserta didik lulus jalur SPAN-PTKIN dan 29 peserta didik lulus pada Politeknik dan PMB USMI IPB,” kata Kepala SMA Negeri 1 Lubukpakam Ramli Siregar, Selasa (8/9), di Lubukpakam.

Atas prestasi tersebut, Ramli menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas keberhasilan peserta didiknyamasukkebeberapaPTN favorit di seluruh Indonesia.

Katanya, semua prestasi yang diraih anak-anak bisa diwujudkan karena kerjasama

semua stakeholder SMA Negeri 1 Lubukpakam.

Kepada anak didik yang sudah lulus di PTN, Ramli menyampaikan bahwa perjuangan anak didiknya tidak sia-sia.

“Semoga nantinya peserta didik yang lulus di PTN ini bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan baik dan ilmu yang didapat berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” sebutnya.

Ramli mengakui pada saat kunjungan kerja, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun menyampaikan pesan kepada guru dan pegawai untuk

senantiasa bersama-sama menjalankan program Gerak Maju Pendidikan Menengah di Sumut guna mewujudkan visi Gubsu Edy Rahmayadi dengan 18 poin gerak maju pendidikan untuk Sumut Bermartabat.

SedangkanWakasek Urusan Kurikulum SMA 1 Negeri Lubukpakam Polmar Banjarnahor menambahkan, dengan banyaknya peserta didik SMA Negeri 1 Lubukpakam yang diterima masuk di PTN, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak didik yang sedang menimba ilmu di SMA Negeri 1 Lubukpakam. (a01/a16/B)

Pemkab Sergai Gelar Swab Test Massal SEIRAMPAH (Waspada): Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran CoronaVirus Disease (Covid-19), Pemkab Sergai menggelar swab test massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN ) maupun masyarakat. Kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kab.Sergai, Selasa (8/9).

Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Drs H. Akmal AP, MSi kepada wartawan di kantor Dinas Kominfo.

Swab test massal ini merupakan program Kementerian Kesehatan dan menyasar ke seluruh daerah yang masyarakatnya dinyatakan positif Covid-19.

“Program ini langsung turun menyebar ke kabupaten/kota.

Untuk Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, akan dilaksanakan selama dua hari di tempat berbeda. Hari ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Sergai dan di Puskesmas Sialang Buah, Kecamatan Teluk meng-

Waspada/Ist

ASN Pemkab Sergai menjalani swab test massal di aula Dinas Kesehatan Sergai di komplek kantor Bupati Jl.Negara Sei Rampah, Selasa (8/9). kudu. Sedangkan Rabu (9/9), dicari dan semakin banyak yang dilaksanakan di Puskesmas ditemukan, akan semakin Kecamatan Sipispis dan di gampang memutus mata rantai Kantor Pengadilan Sei Rampah,” penyebarannya.

“Kita menyadari bahwa terang Akmal.

Juru Bicara Gugus Tugas antisipasi masyarakat terhadap menambahkan, target swab virus asal Wuhan ini, masih test massal sebanyak 300-400 dirasa kurang. Hal ini disebabASN dan masyarakat Sergai. Hal kan masih ada rasa takut, karena ini sesuai prinsip“Cari,Temukan, jika setelah dinyatakan positif Isolasi dan Obati”. Semakin maka korban akan dirujuk ke

Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujar Akmal.

Hal inilah yang membuat masyarakat takut dan enggan untuk melakukan swab test.

Sebab, jika hasilnya positif maka akan dijemput oleh petugas RS. Namun bagi masyarakat yang dinyatakan positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak dirujuk di RS, tetapi dilakukan isolasi mandiri di rumahnya dan tetap menjalankan SOP kesehatan sesuai prosedur.

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sergai, lanjut Akmal, akan terus memonitor dengan cepat terkait pandemi corona yang sampai hari ini masih membutuhkan penanganan secara maksimal.

“Kami tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak agar dapat memutus mata rantai penyebarannya,” papar Akmal.(a15/B)

P. SIDIMPUAN (Waspada) : Di tengah pandemi Covid-19, Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Dasopang (Mardas) mendirikan Sanggar Bangkit Belajar di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Labuhanbatu.

Staf Perwakilan Marwan Dasopang di Dapil Sumut II, Khillman Dasopang didampingi Ketua PMII Tapsel-P. Sidimpuan Erwin Putra Harahap, baru-baru ini, mengatakan, tujuan pendirian sanggar belajar tersebut guna memberikan ruang bagi siswa agar dapat belajar Daring.

Dijelaskannya, Sanggar Bangkit Belajar yang didirikan Marwan Dasopang di masa pandemi Covid-19, bukan hanya dilengkapi dengan komputer/laptop dan jaringan internet, tapi termasuk berbagai macam buku bacaan yang dapat menambah wawasan generasi muda.

Awalnya, kata Khillman, Mardas (sapaan akrab Marwan Dasopang), cukup prihatin dengan kondisi sejumlah daerah di wilayah Tabagsel yang menghadapi kendala dalam belajar Daring secara virtual, terutama di wilayah pelosok.

Kendala yang dihadapi siswa tersebut yang mendorong Mardas untuk mendirikan Sanggar Bangkit Belajar yang diinisiasi Wakil Ketua DPR RI dari PKB Abdul Muhamimin Iskandar di tengah pandemi Covid-19.

Untuk tahap pertama, lanjut Khillman, sudah tiga Sanggar Bangkit Belajar yang didirikan dengan fasilitas yang sama di wilayah Padanglawas Utara yakni di Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan serta di Desa Bunut dan Sipiongot, Kecamatan Dolok pada 24 Agustus 2020.

Selain di Kab. Padanglawas Utara, katanya, Mardas juga mendirikan Sanggar Bangkit Belajar di wilayah Mandailing Natal, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara.

“Kita ingin dalam situasi seperti ini, siswa tetap dapat belajar,” tuturnya.(a39/B)

IPTS Wisuda Secara Berkala P.SIDIMPUAN (Waspada): Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) akan menggelar Sidang Senat Terbuka wisuda sarjana terhadap 296 mahasiswa secara berkala.

Demikian Rektor IPTS Mhd. Nau Ritonga didampingi Wakil Rektor I Zulfadli Nasution saat beraudiensi dengan Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution di ruang kerja wali kota, Jl. Sudirman P. Sidimpuan, Selasa (8/9).

Rektor IPTS menjelaskan, dalam waktu dekat, perguruan tinggi tersebut akan melaksanakan agenda akademik Sidang Senat Wisuda Sarjana IPTS Tahun 2020. “Pelaksanaannya berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Kepada wali kota, Rektor IPTS mengungkapkan, auditorium yang dimiliki IPTS berkapasitas 1.000 orang dalam kondisi normal.

Namun karena saat ini dalam pandemi Covid-19, maka jumlah yang hadir akan dibatasi.

“Wisuda terhadap 296 mahasiswa ini, dilaksanakan secara berkala atau enam sesi. Setiap sesi hanya 50 orang wisudawan bersama orangtua masing-masing,” ujarnya.

Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, pandemi Covid-19 telah membatasi ruang publik untuk melaksanakan aktivitas. “Selain pengurangan jumlah peserta kegiatan, juga harus memenuhi protokol kesehatan,” ujar wali kota.

Menurutnya, wisuda merupakan acara yang sangat sakral bagi mahasiswa dan orangtua. “Kita percaya, IPTS bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” ungkapnya. (a39/a05/B)

Waspada/Ist

Rektor IPTS Mhd.Nau Ritonga (dua kanan) menjelaskan rencana pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda sarjana IPTS kepada Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (tengah) Selasa (8/9).

Keberadaan PKL, Antara Mencari Nafkah Dan Memicu Kemacatan

Pelaku Penipuan Diamankan BINJAI (Waspada) : Reskrim Polsek Binjai mengamankan seorang perempuan yang diduga melalukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang, Selasa (8/9).

Tersangka berinisial DF, 37, seorang karyawan PT Tandam Mitra Distrindo, warga Gang Saudara, Pasar 5,5 Desa Tandem Hulu ll, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Akibat dari perbuatannya, korban yang diketahui bernama Thiam Soen, 48, warga Jalan Pancing Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp1,2 miliar.

Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo ketika dikomfirmasi Waspada melalui KasuBbag humas AKP Siswanto Ginting, Rabu (9/9) mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan Laporan Polisi nomor:LP/50/IX/2020/SPKT -B Binjai, tanggal 8 September 2020. “Untuk tempat kejadiannya berada di dalam PT Tandam Mitra Distrindo, yang beralamat di Jalan Tanjung Pura, KM 29,” ungkap Siswanto Ginting.

Menurut Siswanto, penangkapan bermula saat personel Unit Reskrim Polsek Binjai yang dipimpin oleh Kanit Iptu Junaidi, beserta opsnal, mendapat informasi bahwa pelaku penipuan dan penggelapan uang tersebut sedang berada di rumahnya.

Tak menunggu lama, personel Unit Reskrim Polsek Binjai langsung mendatangi ke rumah pelaku, tepatnya di Gang Saudara, Pasar 5,5 Desa Tandem Hulu ll Kecamatan Hamparan Perak.

Sesampainya di rumah yang dimaksud, petugas melihat pelaku sedang duduk di dalam rumah dan langsung mengamankannya ke Mako Polsek Binjai untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Dari pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 4 lembar bon tanda setor penjualan barang,” demikian ucap Siswanto Ginting. (a03/C)

BERDAGANG untuk menafkahi keluarga, sebenarnya tidak pernah dilarang oleh pihak manapun, termasuk pemerintah asal tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum, khususnya pengguna jalan.

Namun, apa jadinya jika pedagang juga tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk tidak berjualan di atas parit bahkan sampai ke badan jalan. Tentu lain ceritanya.

Seperti itulah gambaran yang terjadi pada Kamis (27/

8) pagi, di sepanjang Jl. Utama, Batangkuis Pekan. Saat itu, Muspika Batangkuis dipimpin langsung Camat Avro Wibowo bersama Satpol PP Deliserdang melakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan di atas parit, bahkan sampai badan jalan.

Penertiban dilakukan mengingat keberadaan PKL tersebut semakin banyak dan tumbuh bagai jamur. Mereka berjualan di atas parit, mulai dari depan pasar sampai daerah pinggiran rel kereta api dengan

mendirikan tenda untuk menghindari terik panas matahari.

Ada juga yang sengaja memanfaatkan bahkan menyewa halaman rumah penduduk sekitar untukmenaruhbarangdagangan.

Hal ini dilakukan agar barang dagangan yang mereka jual cepat laku. Padahal, tidak jauh dari mereka ada pasar tradisional, namun mereka enggan masuk. Tidak diketahui, apa alasan pedagang lebih memilih berdagang di atas parit, bahkan badan jalan di Batangkuis Pekan, daripada masuk ke dalam pasar

tradisional.

Akibat banyaknya pedagang yang berjualan di atas parit, bahkan sampai memakan badan jalan di sepanjang jalan itu, selain mengganggu arus lalulintas, nyaris pasar tradisional kosong.

Hal itu juga diakui Hidayat Siregar, 35, selaku karyawan CV Mojopahit. Dijelaskannya, pasar tradisional Batangkuis ini mulai dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Deliserdang kala itu H. Maymaran NS pada 15 April 1996.

Di pasar itu terdapat lebih kurang 200 lods dan 200 kios.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, kondisi pasar tradisional yang semula ramai penghuninya, kini berubah.

Pedagang yang semula berjualan di dalam, kini memilih untuk keluar dan bergabung dengan pedagang lainnya.

Hal ini mereka lakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar karena sepi pembeli. Bahkan, ada yang gulung tikar dan tidak berjualan lagi, karena habis modal dan

Waspada/Khairul K Siregar/B Waspada/Khairul K Siregar/B

CAMAT Batangkuis Avro Wibowo saat memimpin penertiban PKL di Jl. Utama Batangkuis Pekan, Kamis (27/8).

BEBERAPA personel Satpol PP Deliserdang melakukan pengawasan di depan pasar tradisional Batangkuis Jl. Utama Desa Batangkuis Pekan guna mengantisipasi pedagang berjualan kembali di atas parit serta badan jalan, Jumat (28/8).

tidak ada pembeli.

“Saat ini, tinggal 20 persen lagi pedagang yang memilih berjualan di dalam. Selebihnya, mereka berjualan di luar,” kata Hidayat Siregar, Jumat (28/8).

Dia mengaku sudah berulangkali mengimbau pedagang untuk masuk kembali ke dalam, namun para pedagang tetap enggan. Selain itu, pihaknya juga sudah berulangkali menyampaikan permasalahan ini kepada Muspika agar dilakukan penertiban.

Para pedagang mengaku lebih enak berjualan di luar karena mudah mendapatkan pembeli. Penertiban yang dilakukan oleh Muspika itu tidak ubahnya seperti main kucing-kucingan. Ketika petugas datang melakukan penertiban, seketika itu juga para pedagang sibuk mengangkat dan menyelamatkan barang dagangan. Ketika petu-gas pergi, mereka kembali menjajakan barang dagangannya.

Guna mengantisipasi pedagang kembali berjualan di lokasi, ditempatkan petugas untuk melakukan pengawasan. Karena itu, dibutuhkan kesadaran pedagang untuk tidak lagi berjualan di atas parit bahkan badan jalan. * Khairul K Siregar/F

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 10 September 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:27 12:40 12:27 12:34 12:34 12:31 12:27 12:23 12:30 12:29

‘Ashar 15:35 15:45 15:36 15:40 15:41 15:42 15:36 15:32 15:38 15:36

Magrib 18:33 18:47 18:33 18:41 18:41 18:35 18:33 18:29 18:36 18:36

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:42 19:56 19:42 19:50 19:50 19:44 19:42 19:37 19:45 19:45

04:53 05:05 04:54 05:00 05:00 04:59 04:54 04:50 04:57 04:55

05:03 05:15 05:04 05:10 05:10 05:09 05:04 05:00 05:07 05:05

L.Seumawe 12:33 L. Pakam 12:26 Sei Rampah12:25 Meulaboh 12:37 P.Sidimpuan12:24 P. Siantar 12:25 Balige 12:25 R. Prapat 12:22 Sabang 12:40 Pandan 12:26

06:18 06:31 06:19 06:25 06:25 06:24 06:19 06:15 06:22 06:21

Zhuhur ‘Ashar 15:39 15:34 15:33 15:44 15:35 15:34 15:35 15:32 15:45 15:37

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:32 18:31 18:43 18:29 18:31 18:30 18:27 18:47 18:31

19:49 19:41 19:40 19:52 19:38 19:39 19:39 19:36 19:56 19:40

04:58 04:53 04:52 05:03 04:52 04:52 04:53 04:50 05:05 04:54

05:08 05:03 05:02 05:13 05:02 05:02 05:03 05:00 05:15 05:04

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:26 12:28 12:37 12:30 12:27 12:34 12:22 12:32 12:25 12:25

18:31 18:33 18:44 18:35 18:33 18:40 18:28 18:38 18:31 18:31

19:40 19:42 19:53 19:44 19:42 19:49 19:37 19:47 19:39 19:39

04:54 04:55 05:03 04:58 04:54 05:00 04:49 05:59 04:53 04:52

05:04 05:05 05:13 05:08 05:04 05:10 04:59 05:09 05:03 05:02

Panyabungan 12:23 Teluk Dalam 12:30 Salak 12:28 Limapuluh 12:24 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:23 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:32 D.Sanggul 12:26 Kotapinang 12:21 Aek Kanopan 12:23

06:24 06:18 06:17 06:28 06:17 06:17 06:17 06:14 06:30 06:19

15:37 15:37 15:43 15:40 15:35 15:41 15:31 15:41 15:36 15:33

06:19 06:20 06:28 06:23 06:19 06:25 06:14 06:24 06:18 06:17

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:42 15:38 15:32 15:35 15:34 15:34 15:38 15:36 15:31 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:27 18:34 18:33 18:29 18:31 18:28 18:27 18:39 18:31 18:26 18:28

19:36 19:43 19:42 19:38 19:40 19:36 19:36 19:48 19:40 19:35 19:37

04:51 04:59 04:55 04:51 04:53 04:51 04:51 04:58 04:54 04:49 04:50

05:01 05:09 05:05 05:01 05:03 05:01 05:01 05:08 05:04 04:59 05:00

Tapteng

Rumah Permanen Ludes Terbakar SIMALUNGUN (Waspada) : Satu unit rumah permanen yang disekat-sekat dan dihuni empat kepala keluarga di Jalan Al Hikmah Huta VI Nagori Marihat Bandar, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, ludes terbakar, Selasa (8/9).

Keterangan diperoleh menyebutkan, rumah tersebut dihuni Rosida Manurung, 66, Nurlela Sinaga, 33, Darwin Sinaga, 31, dan Edi Sinaga, 43. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Selain satu unit rumah permanen yang disekatsekat dan dihuni 4 kepala rumah tangga tersebut, turut terbakar dua sepedamotor Suzuki Satria FU dan Yamaha Mio, berikut sertifikat tanah dan surat- surat berharga lainnya.

Kapolsek Perdagangan, AKP Josia Simarmata melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Hakim Sembiring saat dihubungi membenarkan kebakaran yang menimpa satu unit rumah permanen di Nagori Marihat Bandar, Kec. Bandar. “Kejadiannya Selasa (8/9) sekira pukul 10.30,” jelas Lukman Hakim.

Dikatakan, selama ini rumah permanen tersebut disekat-sekat dan dihuni 4 kepala rumah tangga yang masih dalam satu ikatan keluarga.

Berdasarkan keterangan saksi atas nama Ani Tun, 56, warga setempat dan merupakan orang yang pertama kali melihat kebakaran.

Dia melihat kepulan asap keluar dari ruang depan dan api mulai menjalar keseluruh bagian rumah dimaksud.

Melihat api semakin membesar, saksi berteriak minta tolong dan sempat dibantu warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun bantuan warga tidak mampu memadamkan api. Api terus membesar hingga meludeskan bangunan rumah tersebut.

Begitu mendapat laporan kejadian tentang peristiwa kebakaran itu, Kapolsek Perdagangan bersama dengan personelnya langsung menuju TKP dan menghubungi mobil pemadam kebakaran KEK Sei Mangkei. Namun, setibanya di TKP rumah sudah ludes terbakar.

Dalam kaitan itu, pihak Polsek Perdagangan telah mengamankan barang bukti broti bekas terbakar sepanjang 60 cm, 1 buah rice cooker terbakar dan 1 buah meteran listrik terbakar.

Polsek juga bekerjasama dengan Satreskrim Polres Simalungun untuk menurunkan tim identifikasi.

“Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Simalungun diduga sumber api berasal dari stop kontak listrik yang berada di ruang dapur dinding rumah korban yang biasa dipergunakan korban untuk mencokkan rice cooker (penanak nasi) dan kulkas sesuai keterangan pemilik rumah atas nama Rosida Manurung,” terang Lukman. (a27/C)

Reses DPRD Sumut Rudi Alfahri

Warga Harapkan Perbaikan Jalan LANGKAT (Waspada): Rudi Alfahri Rangkuti, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) 12 Binjai-Langkat, persisnya di Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Rabu (9/9) sore.

Camat Pangkalan Susu, T Syafri, mengaku masih baru dua bulan bertugas. Meskipun begitu, katanya, mereka mewakili masyarakat memiliki harapan yang nantinya bisa ditindaklanjuti oleh DPRD Sumut. “Kami minta tolong perbaikan jalan lintas Sumut yang panjangnya sekitar 3 kilometer. Harapan kami setelah reses ini, jalan yang kami maksud bisa diperbaiki,” ucapnya.

Sementara itu, Rudi Alfahri Rangkuti, pada kesempatan itu mengatakan, dirinya sudah dua kali reses di Kecamatan Pangkalan Susu. “Tujuan dari reses ini pastinya menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Rudi.

Terkait permintaan warga melalui camat, bahwa perbaikan jalan sudah masuk ke dalam pokok pikiran (Pokir) dan masuk dalam Bappeda untuk divalidasi. “InsyaAllah akan dimasukkan ke R-APBD 2021. Mari kita berdoa bersama, agar perjuangan kita dapat dikabulkan,” ungkapnya.

Rudi juga mengungkapkan, saat dirinya reses di Pematang Jaya, Langkat, ada permintaan warga untuk membangun SMK Negeri. “Perjuangan

ini sudah berhasil. Alat berat sudah masuk untuk bekerja membangun SMK Negeri Pematang Jaya yang diinginkan warga,” ungkapnya.

“Saat ini kami juga sedang berjuang untuk membangun tanggul di Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu. Karena di sana menjadi areal pertanian terbesar di Pangkalan Susu,” tambahnya.

Selama ini, lanjut Rudi, tanggul yang minim membuat air asin kerap masuk ke areal pertanian warga.Sehinggamengganguhasilproduksi.“Mudahmudahan apa yang kita perjuangkan ini, baik jalan dan tanggul segera teralisasi seperti pembangunan SMK Negeri di Pematang Jaya,” pungkasnya.

Selain itu, Rudi juga mengimbau warga untuk tetap melaksanakan protokoler kesehatan (Prokes). “Dengan disiplin mengikuti Prokes kita bisa terhindar dari virus Covid-19 ini,” imbuhnya.

Pada sesi penyampaian aspirasi, masyarakat tampak antusias. Berbagai harapan dilontarkan, mulaidaripembangunanirigasi,tenagakerjadiPLTU diminta warga berasal dari Pangkalan Susu.

Selain itu, warga berharap didatangkan investor untuk mengelola pulau-pulau kecil agar dijadikan wisata bahari, pembinaan pemeliharaan ikan di keramba, dan berbagai hal yang dinilai dapat mengangkat perekonomian warga. Semua aspirasi diserap dan dijadikan Pokir untuk ditindak lanjuti ke Provinsi Sumut. (a34/a10/C)

Waspada/Ria Hamdani/B

ANGGOTA DPRD Sumut Rudi Alfahri saat reses di Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.

06:16 06:23 06:20 06:15 06:18 06:16 06:15 06:23 06:19 06:13 06:15

Resmikan DPPU

Waspada/Ist

POLSEK Perdagangan beserta tim Inafis Polres Simalungun saat melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran 1 unit rumah permanen yang dihuni 4 KK di Marihat Bandar, Selasa (8/9).

Ayah Tewas, Anak Kritis Terkena Sabetan Gancu BINJAI (Waspada) : Bebas Sembiring, 45, petani dan anaknya Hakimta Sembiring, 19, keduanya warga Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Langlat, digancu oleh RS, 55, warga Dusun Bangun Kede, Desa Telagah, Langkat, Selasa (8/9).

Akibat peristiwa itu, Bebas Sembiring meninggal dunia dan anaknya mengalami luka di bagian dada.

Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, Rabu (9/9), membenarkan peristiwa tersebut. “Iya, tersngka sudah kita amankan,” ujar Siswanto.

Lebih jauh dikatakan Siswanto, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18:00. Ketika itu korban membawa buah sawit dengan menggunakan mobil pick up dan hendak melintas dari

perladangan milik tersangka.

Karena di jalan menuju ladang tersangka dipalang, maka korban menyuruh anaknya untuk membuka palang tersebut.

Ssetelah anak korban membuka palang tersebut, maka seketika pelaku datang tanpa diketahui sembari mengayunkan egrek sawit atau gancu sawit ke arah korban dan mengenai lengan korban sebelah kanan.

“Saat itu juga anak korban langsung berlari untuk melerai.

Waspada/Ist

TERSANGKA RS pelaku pembunuhan diapit petugas Reskrim Polsek Binjai Sei Bingai setelah menyerahkan diri.

Namun pelaku juga mengayunkan egrek sawit ke arah anak korban. Sehingga anak korban

mengalami luka di bahian dada sebelah kanan,” ungkap Siswanto. (a03/I)

Tersangka Curanmor Dihajar Massa BINJAI (Waspada) : Tersangka pelaku pencurian sepedamotor yang berinisial KS, 40, warga Jalan Pertahanan, Gang Sentosa, DusunV Kelurahan Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, terpaksa diamankan petugas kepolisian dari Polsek Sei Bingai, karena diduga melakukan tindak pidana pencurian sepedamotor,Selasa(8/9)malam.

Penangkapan tersebut berdasarkan laporan polisi nomor:LP/60/IX/2020/SPKT-CSB, tanggal 8 September 2020, sedangkan pelapor adalah Arneta Br Sembiring, 21, warga

Dusun Pasar VIII, Desa Pasar VIII Namu Terasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Menurut Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo melalui Kasubbaghumas AKP SiswantoGinting,kejadianberawal saatkorban(ArnetaBrSembiringred) sedang berada di rumahnya dan memarkirkan sepedamotor di teras rumahnya.

Usai memarkirkan sepedamotornya, lanjutnya, pelapor bersama saksi Novita Sari menonton televisi. Tak berselang lama, pelapor mendengar suara sepedamotornya dihidupkan

oleh orang lain.

Merasa curiga, pelapor langsung berlari untuk melihat keluar rumah dan melihat seorang pria dengan memakai masker berwarna hitam membawa sepedamotor tersebut keluar dari rumah, seterusnya dibawa ke arah Kota Binjai.

“Saat itu pelapor melihat pelaku sudah menunggu di pinggir jalan umum yang berjarak kurang lebih 4 meter dari teras rumah, dan pada saat bersamaan pelaku juga melarikan diri,” beber Siswanto Ginting.

Tak ingin sepedamotornya

hilang, korban berusaha mengejar dan memegang jaket pelakusembariberteriak“Maling”.

“Akibatnya pelaku terjatuh.

Karena korban berteriak, warga di sekitar pun berinisiatif untuk membantu dan mengejar, dan akhirnya pelaku terjatuh,” ungkap Siswanto.

Bersamaan dengan tertangkapnya pelaku, warga yang sudah geram langsung mengamuk massa hingga babak belur.

Petugas mengamankan barang bukti berupa BPKB sepedamotor Supra X 125 atas nama Budi. (a03/B)

PT. Pertamina (Persero) bersama PT. Elnusa Petrofin (EPN) meresmikan sarana dan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Dr. Ferdinan Lumbantobing Sibolga. belum lama ini.

Direktur Utama PT. Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin mengatakan, dibangunnya DPPU di kawasan itu guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar Avtur bagi maskapai di wilayah operasional Bandara.

Karena, menurutnya, saat ini jalur transportasi udara di daerah itu kembali menunjukkan geliatnya.

Hal tersebut tergambar dari mobilitas penumpang pesawat udara yang cukup meningkat maupun pertambahan jumlah maskapai yang melayani penerbangan di Bandar Udara Dr FL.Tobing setelah sempat vakum saat awal pandemi Covid-19 merebak.(c03/B)

P. Sidimpuan

Layanan KB WALI Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menerima piagam penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumut atas keberhasilan daerah ini melaksanakan pelayanan KB serentak sejuta akseptor.

Piagam penghargaan kategori terbaik harapan II pelayanan KB serentak sejuta akseptor tersebut diserahkan Kepala BKKBN Sumut Drs.Temazaro Zega, M.Kes di aula Makodim 0212/TS, Jl.Imam Bonjol, Aek Tampang, P.Sidimpuan, barubaru ini.

Selain menerima piagam perhargaam harapan II berdasarkan persentase PPM 300 1000 akseptor, Pemko P. Sidimpuan juga ditetapkan sebagai terbaik harapan III kategori dengan persentase capaian tertinggi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Penyerahan piagam penghargaan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas)Ke-27 dan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan Tahun 2020 dihadiri Danrem 023/KS Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kapolres Madina, Kapolres Palas, Bupati Tapsel, Bupati Madina, Bupati Paluta, Bupati Palas, pimpinan OPD, Ketua MUI P. Sidimpuan.(a39/a05/B)

Lain Dulu, Lain Sekarang

Anda Yasser, Tukang Bekam Yang Jadi Anggota DPRD RODA kehidupan terus berputar. Selalu ada beragam cobaan dan rintangan yang harus dilalui, untuk mencapai suatu kesuksesan.

Begitulah yang dialami seorang tukang bekam (terapis) di Kota Tebingtinggi. Siapa sangka, kini dia menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi periode 2019-2024.

Dia adalah AndaYasser. Pria kelahiran Kota Tebingtinggi, 19 Juli 1979 ini, merupakan sosok pekerja keras, dan pantang menyerah dalam menjalani kerasnya kehidupan.

Sejak lulus SMA pada 1999, Anda Yasser sehari-hari menggeluti profesi sebagai tukang gali pasir di tangkahan milik orang lain di pinggiran Sungai Padang.

Profesi tersebut dijalaninya hingga 2003.

Pada tahun itu, Anda Yasser memutuskan merantau ke Provinsi Banten untuk mempelajari ilmu terapis (titik syaraf pada tubuh manusia). Setelah merasa cukup menimba ilmu terapis di Banten, pada 2005, AndaYasser kembali ke kota kelahirannya.

Setelah kembali ke Tebingtinggi, Anda Yasser bersama seorang sahabatnya mencoba menjalankan usaha bekam keliling. Di mulai dari masjid ke masjid dan pengajian di Kota Tebingtinggi.

Awalnya, tidak ada seorang pun yang tertarik pada usaha yang dilakoninya sebagai tukang bekam. Namun Anda Yasser tidak menyerah dan terus ber-

usaha sekuat tenaga. Karena dia yakin akan kemampuannya dalam bidang terapis.

Setelah menjalani proses yang cukup panjang, akhirnya usaha bekam keliling yang dijalaninya mulai menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dalam sehari, Anda Yasser mendapat penghasilan Rp50.000.

Pada 2006, Anda Yasser bergabung ke dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tebingtinggi. Dia menjadi DPC PKS Kecamatan Padang Hilir.

Pada September 2018, Anda Yasser memutuskan untuk maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai PKS untuk Dapil 1 di Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Ketika Anda Yasser memutuskan untuk maju sebagai Caleg, banyak masyarakat yang meragukannya. Mereka tidak yakin Anda Yasser bisa duduk menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi. Sebab, AndaYasser hanya memiliki modal berupa rumah gubuk, sebuah becak dan alat bekam.

Namun, Anda Yasser bertekad akan menjawab segala keraguan masyarakat terhadap dirinya. Kemudian, AndaYasser melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Selain melakukan sosialisasi untuk meyakinkan simpatisannya, AndaYasser juga membuat program bekam gratis setiap hari Jumat. Berkat program tersebut, setiap hari ada saja masyarakat yang menyatakan

dukungan kepada dirinya.

Setelah berhasil mengumpulkan simpatisan melalui program bekam gratis, Anda Yasser mulai memasang spanduk/ baliho kampanye dirinya bersama para simpatisan. Saat itu, jumlah baliho yang dipasang hanya 70 helai.

“Pada 17 April 2019, saya dinyatakan menang dalam

pemilihan calon legislatif dari Dapil 1 dengan perolehan 1.020 suara,” kenang Yasser.

Setelah seluruh simpatisan mengetahui hal tersebut, Anda Yasser bersama sang istri dan lima anaknya langsung diarak keliling KotaTebingtinggi dengan menggunakan becak bermotor.

Di hari pelantikkannya sebagai anggota DPRD Kota

Tebingtingi periode 2019-2024 dari partai PKS, Senin (16/9/ 2019), Anda Yasser datang ke gedung dewan bersama istri, anak-anak, keluarga dan para simpatisannya.

Setelah diambil sumpah dan janji jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Tebingtinggi MY Girsang, Anda Yasser pun menangis haru

karena tidak menyangka bisa menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi. Pasalnya, saat dirinya maju sebagai Caleg, banyak yang menyepelekannya karena tidak memiliki banyak uang.

Setelah beberapa bulan dilantik sebagai anggota DPRD Kota Tebingtinggi, Anda Yasser langsung membeli satu unit mobil untuk dijadikan ambulans.

Saat ini, ambulans milik Anda Yasser dipegang oleh simpatisan Anda Yasser. “Ambulans tersebut boleh dipakai siapa saja dan kapan saja tanpa dipunggut biaya apapun,” ujar Anda.

Kurang lebih satu tahun dilantik sebagai anggota DPRD Kota Tebingtinggi, Anda Yasser masih menggunakan sepedamotor jenisYamahaVixion untuk

transportasi sehari-hari ke DPRD Kota Tebingtinggi.

Ketika ditanya Waspada mengapa tidak membeli mobil untuk kendaraannya seharihari, Anda Yasser mengatakan, untuk sementara ini dia masih senang menggunakan sepedamotor.“Belummemikirkanuntuk membelimobil,karenatidakterlalu penting,” demikianYasser.(a37/F)

Waspada/Ist Waspada/ist

ANDA Yasser saat melakukan bekam terhadap pelanggannya.

ANDA Yasser didampingi sang istri ketika dilantik menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi periode 2019-2024.

Aceh

B6

WASPADA Kamis 10 September 2020

Dinkes Tingkatkan Infrastruktur Layanan Kesehatan Masyarakat KUALASIMPANG (Waspada): Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang terus memperkuat infrastruktur pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu usaha tersebut dengan melakukan rehab sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

“Rata-rata kondisi Pustu di daerah ini harus dilakukan rehab karena ada beberapa bagian dari bangunannya banyak yang sudah rusak dan butuh perbaikan,” ungkap Ibnu Azis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (8/9) di ruang kerjanya.

Ibnu Azis menyebutkan, untuk tahun 2020 ini sedang dalam pelaksanaan rehab ada sekitar 10 gedung Pustu yang tersebar di sejumlah kecamatan. “2021 mendatang direncanakan sebanyak 16 unit Pustu dilakukan pengrehapan dan ini sudah masuk dalam pengusulan dinas,” ujar Ibnu Azis yang juga pernah menjabat Direktur RSUD Aceh Tamiang.

Dijelaskannya, adapun petugas yang ditempatkan pada Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah bidan dan perawat, mereka ada yang berstatus PNS serta tenaga PDPK Jasmed maupun PDPK daerah, sementara jumlah

petugasnya berkisar lima orang.

Menurutnya, keberadaan Pustu sangat penting di tengah-tengah masyarakat, terutama kampung yang jarak tempuh dengan Puskesmas jauh. “Sebab itu, Dinkes Aceh Tamiang terus berusaha mencari solusi terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tutur Ibnu Azis.

Upaya peningkatan prasarana kesehatan ini juga dilakukan dengan perencanaan peningkatan status Puskesmas Manyak Payed, menjadi rumah sakit tipe D. “ Program ini direncanakan 2021 bisa terlaksana, terutama untuk pembangunan fisik bangunannya dengan perkiraan menghabiskan anggaran senilai Rp7,9 miliar,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu Ibnu Azis menegaskan, program peningkatan status Puskesmas Manyak Payed menjadi rumah sakit tipe D tersebut harus tercapai, karena selama ini warga di kecamatan itu lebih dominan berobat ke Kota Langsa, dibanding ke RSUD Aceh Tamiang. “Mewujudkan program ini kita tetap berkoordinasi dengan Bupati Aceh Tamiang,” demikian Ibnu Azis.(b15/B)

KTNA Aceh Tamiang Sosialisasi Penggunaan Pupuk Organik Waspada/Ist

JEMBATAN memasuki Desa Situban Makmur Kecamatan Danau Paris terendam banjir dan tidak bisa dilewati.

Banjir Putuskan Jalan Nasional SINGKIL (Waspada): Banjir akibat luapan Sungai Sulampi di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil sempat memutus arus transportasi di Jalan Nasional SingkilSubulussalam.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 20:00, Selasa (8/9) dise-

babkan tingginya curah hujan hingga menyebabkan Sungai Sulampi meluap dan merendam puluhan rumah serta ruas jalan nasional di Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro.

Arus transportasi sempat terputus beberapa jam. Selain akibat banjir, tiang listrik di kawasan perbatasan Singkil-Subulussalam juga tumbang dan memutus arus transportasi di dua tempat berbeda, kata salah seorang warga Subulussalam

Fadli Hakim yang mengaku hendak melintas.

Informasi dihimpun Waspada, ketinggian air di jalan raya hingga mencapai satu meter.

Debet air terus meningkat, sementara hingga pertengahan malam air mulai berangsur surut dan transportasi mulai normal. Selain puluhan rumah panggung, termasuk rumah ibadah turut terendam.

Sementara itu di Desa Situban Makmur, Kecamatan

Danau Paris, banjir akibat luapan sungai juga masih memutus akses memasuki desa itu hingga sore ini. “Dari arah Desa Biskang di jembatan penghubung kantor desa ke barak ujung terendam banjir. Mobil maupun sepeda motor tidak bisa lewat, karena arusnya juga cukup deras,” kata Zulfikar, salah satu warga Situban saat dihubungi Waspada, Rabu (9/9) lewat handphonenya.

Terpisah, Camat Danau Paris Zulhelmi menyebutkan,

banjir disebabkan Sungai Situban Makmur meluap sejak Selasa sekitar pukul 24:00.

Banjir juga memutus akses memasuki desa tersebut. Ketinggian air hingga mencapai 1 meter sampai 1,5 meter di kawasan dataran rendah. “Banjir langganan sering terjadi karena daerah itu kawasan dataran rendah dan kondisi pemukiman warga merupakan rumah panggung, sehingga tidak menyebabkan warga mengungsi,” ujarnya.(b25/I)

KUALASIMPANG (Waspada): Kontak Tani Andalan Nelayan Andalan (KTNA) Kab. Aceh Tamiang menggelar sosialisasi dan penyuluhan penggunaan pupuk organik sebagai upaya meningkatkan hasil produksi pertanian.

Bupati Aceh Tamiang H Mursil diwakili Sekretaris Daerah Basyaruddin saat pembukaan kegiatan, Rabu (9/9) di aula SKB Karang Baru, mengapresiasi penyuluhan itu, termasuk penggunaan teknologi sarana produksi agro yang dilaksanakan KTNA Aceh Tamiang bekerjasama dengan PT Natural Nusantara (NASA).

“Terlebih program ini meningkatkan produksi dan kualitas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan dalam penggunaan teknolgi sarana produksi. Ini terobosan baru mendukung program ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19,” sebut Basyaruddin.

Menurutnya, pembangunan sektor ini menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Aceh Tamiang. Penggunaan teknologi juga bagian dari kegiatan diseminasi untuk mempercepat meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. “Kehadiran PT Natural Nusantara diharapkan memotivasi para petani meningkatkan ekonomi daerah di Aceh

Tamiang,” ujarnya.

Direktur PT NASA Ir Hana Kusuma menyampaikan, pihaknya berusaha agar pertanian di Aceh Tamiang bisa lebih baik. Hal itu tentunya harus dibarengi dengan adanya penerapan teknologi.

Ia mengatakan, persoalan mendasar terkait sektor pertanian hanya tiga, yaitu kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungannya harus baik. “Kita mendukung program peningkatan pertanian di AcehTamiang, bahkan jika perkembangannya bagus dalam penggunaan pupuk organik, PT NASA akan mendirikan pabriknya di Aceh Tamiang,” ujarnya.

Dari informasi diperoleh, keberadaan pupuk organik dari PT NASA sudah beredar disejumlah daerah di Aceh yang berada di bawah koordinator PT Pilar Eka Cipta, bahkan ada beberapa perusahaan perkebunan menggunakan pupuk itu.

Dalam sosialisasi itu, KTNA Aceh Tamiang juga memberikan santunan untuk 15 anak yatim yang diserahkan Sekda Basyaruddin. Tampak hadir Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Abdullah dan Ketua KTNA Aceh Tamiang D Yogi .(b15/C)

Dua Pegawai BPJS Kesehatan Langsa Reaktif Covid-19

Waspada/Muhammad Riza/B

WARGA memperhatikan bangkai gajah jantan yang mati di kawasan erkebunan warga Mila, Pidie, Rabu (9/9) .

LANGSA (Waspada): Dua pegawai Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Langsa dinyatakan reaktif Covid-19, Rabu (9/9).

Jubir Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Yanis Prianto kepada wartawan membenarkan dua orang pegawai di BPJS Kesehatan Langsa dinyatakan reaktif Covid 19.

Menurutnya, salah satu pegawai di BPJS Kesehatan ada riwayat perjalanan ke Medan untuk melihat keluarganya yang meninggal dunia dan ternyata yang bersangkutan reaktif Covid19 dibuktikan dengan hasil yang keluar.

Lalu, untuk satu orang lagi pegawai yang lain juga reaktif Covid-19 karena berada dalam ruang lingkup kerja yang sama.

Kini keduanya menjalani isolasi mandiri dan tidak masuk kerja.

Secara keseluruhan dari hasil rapid reaktif yakni berinisial AG, 33, YK, 33, F kesemuanya laki-laki dan satu orang berinisial LYP, 26, perempuan.

Terpisah Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Langsa, Erizal SKM, menyatakan, untuk Kota Langsa yang sudah menjalani rapid test di BPJS Kesehatan sedang dilakukan rapid sebanyak 42 orang dengan hasil dua reaktif.

Lanjut Erizal, untuk di Kantor Samsat dari 35 orang yang di rapid ada empat yang dinyatakan reaktif serta di Terminal Langsa sekitar 60 orang dilakukan rapid hanya satu orang yang reaktif. “Kita himbau warga Kota Langsa terus menjaga jarak, gunakan masker dan selalu menjaga kesehatan,” pinta Erizal. (b13/C)

Gajah Liar Mati Di Kebun Warga SIGLI (Waspada): Seekor gajah jantan Sumatera ditemukan tewas di dalam kebun warga kawasan Gle Cut, Gampong Tuha, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Rabu (9/9) sekira pukul 10:00.

Keuchik (kepala desa) Gampong Tuha, Kecamatan Mila, Pidie A. Karim, mengatakan, berdasarkan keterangan warga gajah liar dengan jenis kelamin jantan, diduga tewas akibat terjerat perangkap babi.

Namun sebut dia, warga tidak mengetahui kapan hewan dilindungi itu mati. Pun begitu, lanjut A. Karim, selama beberapa bulan terakhir ini sekira 40 ekor kawanan gajah acap berkeliaran di kawasan perbukitan Gle Cut, Gampong Tuha, Kecamatan Mila.

Kabag Humas Polres Pidie AKP Bustami, membenarkan penemuan kematian seekor gajah Sumatera berjenis kelamin jantan, di Glee Cut, Gampong

Tuha, Kecamatan Mila. Berdasarkan laporan Kapolsek Mila Ipda As’ari, sebut AKP Bustami, gajah naas itu diduga tewas terjerat perangkap babi, Rabu (9/9) sekira pukul 06:00.

Warga kata dia, sempat mendengar suara gajah pada bakda Subuh, namun warga tidak berani mendekat. “Warga baru berani mendekati lokasi, sekira pukul 09:00. Dan di lokasi ditemukan gajah itu telah mati,” katanya.(b06/C)

12.000 Sertifikat Tanah Diserahkan PEUREULAK (Waspada): Sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK) menerima 65 persil sertifikat hak milik atas tanah di Desa Kuala Parek, Kec. Sungai Raya, Kab. Aceh Timur. Total penyerahan sertifikat tanah di Kabupaten Aceh Timur mencapai 12.000 persil sesuai dengan kuota yang diberikan secara nasional tahun 2020.

“Tahun ini, Indonesia menyerahkan 9 juta persil sertifikat tanah. Kita mendapatkan 12.000 dari 71.000 persil sertifikat tanah dan seluruhnya sudah dituntaskan,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Timur, Muhammad Taufik, kepada Waspada, di sela-sela Penyerahan 65 Persil SertifikatTanah di Desa Kuala Parek, Sungai Raya, Selasa (8/9).

Dikatakan, penyerahan 65 persil sertifikat tanah itu berdasarkan usulan dan penetapan sebagai areal dan kawasan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dari status Areal Penggunaan Lain (APL), sehingga 1warga yang dulunya bermukim di Kuala Parek, dapat kembali ke desa asal.

“Ke depan kita akan melihat sektor mana lain yang bisa dikembangkan, sehingga nantinya kita harapkan masyarakat benar-benar terwujud kesejahteraannya,” kata Muhammad Taufik seraya mengaku, tujuan secara umum pemerintah tentu menghendaki peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain di Kuala Parek, pihaknya juga menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat di Kecamatan Bireum Bayeun dan Madat. Bahkan saat ini, Tim BPN Aceh Timur bersama instansi terkait juga sedang melakukan survei kawasan pertanian di Sijudo, Kec. Pante Bidari, hingga ke Kecamatan Birem Bayeun.

“Nah, dalam konsep reforma agraria kita tentu akan melibatkan semua pihak, apalagi untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan,” sebut Muhammad Taufik seraya menandaskan, untuk reforma agraria tentu pihaknya akan melibatkan beberapa kementerian yang akan mengkaji dalam pemanfaatan kawasan dan luar kawasan untuk dimanfaatkan masyarakat.

Apresiasi Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, pada kesempatan yang sama ikut mengapresiasi kinerja BPN/ ATR, karena penyerahan 65 persil sertifikat di Kuala Parek, sekaligus telah dilakukan pelepasan hak dari hutan menjadi kawasan dalam HPL dengan luas 1200 hektar. “Jadi, masyarakat Kuala Parek, yang mengungsi ke Desa Labuhan Keude, sejak 2004 silam nantinya secara berangsur bisa kembali ke desa asal di Kuala Parek,” katanya.

Untuk membangun kembali Kuala Parek, Rocky meminta keseriusan Pemerintah Gampong Kuala Parek, terutama dalam membangun fasilitas pendukung di Kuala Parek. “Jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi masyarakat akan kita upayakan tahun anggaran 2021, karena pasca tsunami menghantam Kuala Parek, warga harus mengungsi, apalagi lebih dari 3 kilometer lahan warga telah dikikis dan kini menjadi hamparan pantai,” pungkas Rocky.(b11/C)

Waspada/dede/B

ANGGOTA DPRK Langsa, Ferizal Amri SPd, saat membagikan santunan anak yatim dan paket sembako kepada kaum dhuafa pada peringatan HUT ke-19 Partai Demokrat, Rabu (9/9).

Demokrat Langsa Santuni Anak Yatim Dan Dhuafa LANGSA (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Langsa, menyantuni puluhan anak yatim serta membagikan paket sembako untuk kaum dhuafa dalam peringatan HUT ke-19 Partai Demokrat yang berlangsung di Sekretariatnya Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, Rabu (9/9).

Ketua DPC Partai Demokrat, Syahyuzar Aka menyatakan, peringatan HUT ke-19 Partai Demokrat turut dibagikan sejumlah santunan kepada anak yatim yang berada di Lingkungan Gampong Matang Seulimeng dan ada juga dibagikan paket sembako bagi kaum dhuafa.

“Kita buat acara syukuran HUT ini diisi dengan saling berbagi sesama umat terutama anak yatim,” ucap Syahyuzar Aka. Sementara anggota DPRK Langsa, Ferizal Amri, SPd, menukilkan HUT ke-19 Partai Demokrat pada intinya merayakan kemenangan bagi rakyat Indonesia dan yang paling utama dirayakan dengan mematuhi protokel kesehatan.

Anak muda yang baru menapakkan kakinya di kursi parlemen itu menyatakan adalah hal yang terpenting adalah dalam mengisi HUT yakni bisa saling berbagi satu sama lainnya. Apalagi saat ini wabah Covid-19 masih saja menghantui kehidupan saat ini yang dibutuhkan adalah persediaan kebutuhan bahan pokok hal yang utama sebagai penopang di tataran keluarga pra sejahtera.

“Alhamdulilah kita bagikan sebanyak 50 santunan untuk anak yatim dan 85 paket sembako untuk para kaum dhuafa,” paparnya.

Selain itu juga terlihat hadir para anggota DPRK Langsa seperti Zulfikar, T Ratna Laila Sari SH MM danWakil Ketua II DPRK Langsa, Ir Joni.

Acara HUT Ke-19 Partai Demokrat ditutup dengan makan bersama serta pembacaan doa yang dihadiri para kader dan konsutuen Partai Demokrat. (b13/B)

Waspada/Yusri/B

RIZWAN dari PT Natural Nusantara saat menyerahkan santunan anak yatim dalam kegiatan sosialisasi penggunaan pupuk organik untuk petani, di aula SKB Karang Baru, Rabu (9/9).

Pemkab Abdya Kembali Lantik Tiga Pj Kades BLANGPIDIE (Waspada): Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara langsung di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Aceh Barat Daya (Abdya) April 2021 mendatang, Pemkab Abdya kembali melantik tiga Pj Kades.

Pelantikan tiga Pj Kades wilayah Kecamatan Susoh dan Setia itu, dilakukan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya Amrizal atas nama Bupati Akmal Ibrahim, di ruang kerja Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab. Selasa (8/9).

Informasi diterima Waspada, pelantikan sejumlah Pj Kades guna mengisi kekosongan pemimpin terhadap sejumlah desa, yang masa jabatan Kadesnya telah habis.

Menurut Kabag Pemerintahan Setdakab Abdya Rizal SMn, 3 Pj Kades yang dilantik , yakni Jamali sebagai Pj Kades Alue Dama, Kec. Setia, masa jabatan 2020-2021, sesuai Surat Keputusan Bupati Abdya nomor 522 tahun 2020.

Kemudian Drs Syarifuddin sebagai Pj Kades Barat, Kec. Susoh, Surat Keputusan Bupati No. 523/2020 dan Edy Nurhady, Pj Kades Durian Jangek, Surat Keputusan Bupati Abdya No. 524/2020. Keduanya untuk masa jabatan 2020-2021. “Ada sejumlah Pj Kades lagi yang akan dilantik jelang Pilkades mendatang. Namun, kita masih menunggu kesiapan SK nya,” ujar Rizal.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya Amrizal usai melantik ketiga Pj Kades mengatakan, Kades merupakan pelayan masyarakat yang mempunyai akses langsung.

Maka , ia meminta kepada para Kades yang baru dilantik dapat menyukseskan program pemerintah dengan merangkul semua elemen masyarakat demi pembangunan di desanya masing-masing.

Kades juga harus berkoordinasi dengan pimpinan di atas, seperti camat dan unsur Muspika lainnya. Tugas-tugas Kades harus dilaksanakan dengan baik, berlaku adil terhadap masyarakat. “Jika ada bantuan untuk masyarakat, diberikan kepada yang berhak dan tepat untuk menerimanya,” tegas Amrizal.

Menurut Amrizal, di desa sekarang sangat banyak bantuan dari pemerintah pusat, termasuk dari pemerintah daerah. Dana itu harus dipergunakan dengan baik, sehingga bisa memandirikan desa, meninggkatkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteran masyarakat.

Dalam hal merencanakan penggunaan anggaran, harus musyawarah dengan masyarakat secara transparan. “Realisasi anggaran desa harus dipublikasikan, jangan ditutup-tutupi,” pungkasnya.(b21/B)

Waspada/Syafrizal/B

ASISTEN I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya Amrizal S.Sos, melantik dan mengambil sumpah tiga Pj Kades di ruang Asisten I Setdakab, Selasa (8/9).

Aceh

WASPADA Kamis

10 September 2020

B7 Stok Buku Nikah Di Abdya Menipis BLANGPIDIE (Waspada): Stok buku nikah di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan sudah menipis. Bahkan di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) lingkungan Kankemenag setempat, stok buku nikah diketahui sudah kosong.

Kakankemenag Abdya Drs Salihin Mizal, MA melalui Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam M Yatim, MA, Rabu (9/9) membenarkan dalam beberapa hari terakhir stok buku nikah sempat mengalami kekosongan. “Benar, stok buku nikah kita sudah habis,” katanya.

Buku nikah yang sudah habis tersebut adalah buku nikah yang diterima Kankemenag Abdya dari Kanwil Kemenag Aceh pada Sep-tember 2019, yakni 1.100 pasang.

Katanya, untuk mengatasi kekosongan buku nikah, pihaknya sudah mengajukan penambahan buku nikah sebanyak 1.100 pasang lagi ke Kanwil Kemenag Aceh di Banda Aceh.

Ia mengakui, meski suasana Covid-19, jumlah pasangan yang nikah di Abdya tidak

mengalami penurunan. Karena, selama ini pihaknya tidak pernah menunda pernikahan calon pengantin.

“Ya, makanya cepat habis buku nikah, karena kita tidak pernah menunda selama Covid-19 ini. Namun syaratnya, calon pengantin harus mengikuti protokoler kesehatan, kalau melanggar, mohon maaf, tidak kita layani, bahkan harus ditunda,” ungkapnya.

Meskipun dilaporkan terjadinya kekosongan stok buku nikah sejak beberapa hari terakhir, namun M Yatim memastikan stok buku nikah segera tersedia. Untuk itu, pihaknya meminta pasangan pengantin yang mendaftar dan ingin melangsungkan pernikahan, jangan merisaukan permaslahan stok buku nikah tersebut. “Insya Allah, kita pastikan stok buku nikah kita aman hingga penghujung 2020 mendatang,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, dari sembilan kecamatan dalam wilayah Abdya, KUA paling banyak pasangan menikah ada di Kecamatan Susoh, Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Manggeng.(b21/B)

Satlantas Polres Pidie Donor Darah

Waspada/dede/B

SUASANA kantor Samsat Langsa yang tutup sementara.

FE Unsam Lockdown Samsat Tutup Sementara LANGSA (Waspada): Fakultas Ekonomi Universitas Samudra ( FE Unsam) Langsa memberlakukan lockdown setelah salah seorang tenaga pendidik (Tendik) dinyatakan reaktif Covid-19, Rabu (9/9).

Suasana serupa terjadi di kantor Samsat Langsa, tutup sementara karena salah seorang petugasnya terpapar Covid-19.

Rektor Unsam Dr Bachtiar Akob, M.Pd kepada kalangan rektorat maupun Dekan Fakultas Ekonomi Unsam Langsa mengeluarkan surat edaran No. 5254/UNSY/TU/2020 tertanggal 8 September 2020. Dalam surat bernomor 2985/TU/2020 tanggal 7 September 2020 disebutkan bahwa hasil rapid test, salah seorang tendik dari Fakultas Ekonomi Universitas Samudra reaktif Covid-19.

Bachtiar menyebutkan, pihaknya menyampaikan beberapa hal, yakni agar tetap tenang, tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan di

lingkugan Unsam.

Rektor juga meminta Dekan Fakultas Ekonomi agar memberlakukan lockdown di Fakultas Ekonomi selama 14 hari dan melakukan rapid test kepada seluruh tendik, dosen dan seluruh pegawai pada Fakultas Ekonomi. “Ini yang mesti dilakukan secara cepat guna memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan kampus,” ujarnya.

Selain itu, melakukan aktivitas pekerjaan/tugas kantor di rumah melalui work from home/E-Learning, dan berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid19 Unsam tentang langkah dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Jubir Satgas Covid-19 Kota Langsa Yanis Priyatno yang dikonfirmasi wartawan membenarkan satu orang tenaga pendidik Unsam terpapar Covid-19. “Ya benar, saya baru menerima informasi itu,” sebutnya.

Ia mengatakan, hingga kemarin siang jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Langsa bertambah lima orang.

Kendati demikian, kepada masyarakat kota Langsa agar tetap tenang. “Ikuti anjuran pemerintah sembari berdoa Covid-19 cepat berlalu,” ujar Kadis Infokom Kota Langsa itu.

Samsat Ditutup Terpisah, seorang pegawai Samsat Kota Langsa berinisial MI juga dinyatakan terpapar Covid-19, dan pelayanan ditutup sementara, Rabu (9/9).

Kepala UPTD VIII Samsat Kota Langsa Anuar Daud membenarkan salah satu pegawai di Jasaharja terpapar Covid19, usai melakukan uji swab.

“MI sudah tidak masuk kantor sejak 31 Agustus lalu.

Guna memutus mata rantai Covid-19 pelayan kantor ditutup sementara (9-12/9) dan kemungkinan Senin (13/9) dibuka kembali,” kata Anuar.

Masyarakat yang ingin membayarkan pajak agar dapat membayarkannya di Bank Aceh Syariah Langsa atau Kantor Pos Langsa. Sedangkan untuk ganti plat dan balik nama disarankan datang Senin.

“Kita berdoa semoga tidak ada lagi terpapar Covid-19, dan mari jaga jarak serta gunakan masker. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Langsa,” ujarnya.

Juru Bicara Satgas Covid19 Kota Langsa Yanis Prianto juga membenarkan satu orang pegawai Samsat Langsa dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab dari Laboraturium Prodia Lhoksemawe. “Sampel

DPRK Aceh Tamiang Tinjau Aset Daerah KUALASIMPANG (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang melakukan peninjauan aset tanah milik pemerintah daerah yang berada di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu. Direncanakan akan beralih fungsi untuk pembangunan ruko yang pengelolaanya dilakukan pemerintah daerah.

Peninjauan lapangan terhadap aset daerah pada Selasa (8/ 9) tersebut dilakukan oleh Komisi 1 dan Komisi III DPRK Aceh Tamiang, dan di pimpin langsung Ketua Dewan, Suprianto dan didampingi Wakil Ketua I, Fadlon sertaWakil Ketua, M. Nur. Dalam kegiatan itu juga turut hadiri Kabid Aset pada BPKD Aceh Tamiang, Cakra Abbas.

Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST terkait persoalan tersebut mengatakan, kegiatan langsung ke lapangan ini juga merujuk Surat Bupati Aceh Tamiang nomor 032/3192 tertang-

gal 26 Juni 2020 tentang, mohon persetujuan pelepasan hak pengelola lahan yang terletak di Kampung Kaloy, Kecamatan TamiangHuluuntukpelepasanatas hak pakai menjadi hak pengguna lain (HPL) atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Suprianto menjelaskan, aset daerah di Kaloy itu saat ini ditempati masyarakat dan menjadi tempat usaha berjualan berbagai jenis dagangan. “Lahan ini akan dialihfungsikan yang kabarnya dibangun ruko secara permanen oleh Pemkab Aceh Tamiang bekerjasama dengan pihak pengembang,” ujarnya.

Namun, dalam pertemuan bersama masyarakat yang menempati lahan itu menyampaikan kepada Dewan, mereka meminta pada saat dilakukan pembangunan agar disediakan fasilitas sementara sambil menunggu selesainya pembangunan ruko dimaksud. “Dari data yang ada warga yang me-

nempati lahan Pemkab Aceh Tamiang ini berjumlah 73 KK,” sebut Ketua Dewan, Suprianto.

Ketua DPRK Suprianto meminta Pemkab Aceh Tamiang melalui instansi yang membidangi aset daerah ini, jika terbangun ruko baru agar dalam penempatan penerimanya harus mengutamakan warga yang sudah menempatinya sekarang ini. “Termasuk juga dari harga bangunannya jangan terlalu tinggi dan hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat,” tegasnya.

Karena itu, Pemkab Aceh Tamiang harus membuat kajian secara ekonomis, jangan sampai warga yang menerima bangunan baru itu nantinya tidak sanggup melunasi cicilan kreditnya akibat harga terlalu tinggi atau mahal. “Jangan kita sengsarakan rakyat, tapi mari kita secara bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat,” demikian Suprianto lagi.(b15/B)

diambil Kamis (3/9) dan hasilnya Jumat (4/9) dinyatakan positif.”

Setelah satu pegawainya positif, maka petugas kesehatan Puskesmas Langsa Barat, Selasa (8/9) sore melakukan rapid test terhadap 35 pegawai Samsat lainnya, dan hasilnya empat orang reaktif Covid-19.

“Empat orang yang reaktif

itu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena mereka masuk dalam orang tanpa gejala (OTG),” ungkapnya.

Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Lantas AKP Hendra Marlan membenarkan untuk sementara pelayanandiKantorSamsatLangsaditutupsementarahinggabataswaktu belum ditentukan.(b13/I)

Waspada/Ist

KAPOLRES Aceh Barat AKBP Adrianto Argamuda memimpin sertijab sejumlah perwira di jajaran Polres Aceh Barat di Meulaboh, Rabu (9/9).

AKP Ikmal Jabat Kabag Ops Polres Aceh Barat MEULABOH (Waspada): Setelah menjabat Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Aceh, kini AKP Ikmal, SE, M.AP, dipromosi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polres Aceh Barat. Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di halaman Mapolres Aceh Barat di Meulaboh, Rabu (9/9).

Pria kelahiran 1975 itu sebelumnya pernah dipercaya menjabat di sejumlah Polres di Aceh, diantaranya Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Kapolsek Simpang Tiga Polres Pidie, Kanit Patroli dan Kanit Regident Polresta Banda Aceh serta Kanit Regident Polres Lhokseumawe.

Kapolres Aceh Barat AKBP Adrianto Argamuda dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi. Tujuannya untuk penyegaran dan pemberian reward terhadap personel yang berprestasi dalam menjalankan tugasnya.

“Jabatan adalah amanah yang diberikan negara, sehingga mengandung konsekuensi logis untuk dilaksanakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan,” kata Kapolres mengharapkan pejabat yang baru segera menyesuaikan diri dengan wilayah kesatuan tempat bertugas.

Sertijab lainnya, jabatan Wakapolres Aceh Barat dari Kompol M Zainuddin diserahkan kepada Kompol Adi Sofyan. Kasat Intelkam Polres Aceh Barat dari Iptu Alwafi Setyana Mufid kepada Ipda Muchtar Zafran Siregar. Selanjutnya,Kabag Ops Polres Aceh Barat dari Kompol Masril ke AKP Ikmal. Jabatan Kasat Lantas Aceh Barat dari AKP Risnan Aldino ke AKP Surya Purba, dan Kapolsek Bubon Polres Aceh Barat dari AKP Utra Prasetyanto ke Ipda Karianta.

SementaraIpdaRahmadQaswanisebelumnyamenjabatBaurmin Pers Bag Sumda Polres Aceh Barat dipercayakan sebagai Kapolsek Pante Ceuremin yang sebelumnya dijabat AKP Utra Prasetyanto.

Sementara jabatan Kapolsek Meureubo yang sebelumnya dijabat Ipda Suherman kini diganti IpdaVitra Ramadhani sebelumnya bertugas di Dit Reskrimum Polda Aceh. (b11/B)

Siswa SD Antusias Ikuti BRAIN Di Mako Brimob

Waspada/Yusri/B

KETUA DPRK Aceh Tamiang, Suprianto bersama Wakil Ketua dan anggota Dewan Komisi I dan II ketika melakukan peninjauan lapangan terhadap aset daerah yang akan beralih fungsi menjadi ruko.

NAGAN RAYA (Waspada): Sedikitnya 20 siswa SD Negeri Blang Muko Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya antusias mengikuti belajar daring dalam program Brimob Ramah Anaik Indonesia (BRAIN) yang dilaksanakan di halaman parkir Mako Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Ujung Fatihah, Rabu (9/9).

Kegiatan belajar daring ini dilakukan Brimob sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Sehingga memaksa para siswa belajar secara daring atau pun belajar secara online.

Dalam program BRAIN tersebut, Brimob Kompi Nagan Raya menyediakanWi-Figratisuntukparasiswa-siswiyangbelajar.Saatproses belajar mengajar para siswa dan guru pendamping tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Kombes Pol Suheru SIK melalui Danki Brimob Kompi 3 Iptu Nurdin S.Sos mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk bhakti Brimob Aceh untuk masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa. ’’Kita berharap dengan adanya program BRAIN ini dapat mengurangi beban para wali murid untuk membeli kuota internet selama para siswa belajar secara online,’ ’harap Iptu Nurdin.

Iptu Nurdin menjelaskan, pada kegiatan BRAIN hari ini, selain dewan guru juga turut hadir ibu bhayangkari dari Kompi Brimob dan personil dari Kodim 0116 Nagan Raya untuk memberikan materi dan mendampingi para siswa.(b22/B)

SIGLI (Waspada): Banyak cara dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT).

Di Institusi Polri misalnya. Untuk memeriahkan HUT Lalu Lintas ke-65, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pidie, menggelar aksi donor darah, Rabu (9/9).

Kegiatan donor darah yang berlangsung di Gedung Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie, ini dihadiri Kanit Laka Ipda Azwar Effendi, Kanit Patroli Aiptu Azhar, SE, Kanit Dikyasa Aipda Idrus Fernanda, SH. Pelaksanaan kegiatan donor darah yang diikuti 15 personeil Polantas Pidie, berhasil mengumpulkan 15 kantong darah. Kegiatan

ini dilaksanakan tetap mematuhi prokol kesehatan dengan memakai masker, dan phisycal distancing.

Kasatlantas Polres Pidie AKP Dede Kurniawan, SIK, melalui Kanit Laka Ipda Azwar Effendi, mengungkapkan kegiatan bakti sosial berupa donor darah, ini bekerja sama dengan Biddokes Polres Pidie dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Pidie.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat Pidie, dan juga sebagai bentuk kepedulian Satlantas Polres Pidie di masa pandemi Covid-19. Baksos ini jelas Aipda Azwar, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lalu lintas Bhayangkara ke65.(b06/B)

Pemerintah Aceh Akan Bangun Asrama Mahasiswa Di Surabaya Dan Malang SURABAYA (Waspada): Pemerintah Aceh merencanakan membangun asrama mahasiswa Aceh di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Demikian Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke asrama mahasiswa Aceh Tgk Chik Di Tiro di Jl. Bendungan Jati Gede, Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan LowokWaru, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (8/9).

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh telah bertemu dengan perwakilan mahasiswa Aceh di Surabaya, yang tinggal di asrama Pelajar Mahasiswa Kekeluargaan Tanah Rencong (PMKTR) atau biasa disebut Asrama Meunasah Aceh.

Untuk pembangunan asrama, Pemerintah Aceh menganggarkan Rp4 miliar untuk asrama mahasiswa di Malang dan Rp5 miliar untuk asrama di Surabaya, sesuai dengan proposal yang diajukan tokoh masyarakat Aceh dari dua kota tersebut.

Ketua Masyarakat Aceh di Malang, Husni, menyambut baik kedatangan Plt Gubernur asrama Aceh di Malang. “Baru kali ini gubernur Aceh datang ke asrama. Kita menyambut baik, apalagi Plt Gubernur datang memberikan apresiasi,” kata Husni mengaku sudah 23 tahun

menetap di Malang.

Ia menambahkan, untuk rencana pembangunan asrama 4 lantai itu, pihaknya akan menyiapkan proposal untuk dikirim ulang bersama dengan Rancangan Anggaran Biaya.

Dijelaskan, asrama yang ditempati mahasiswa Aceh saat ini, dibeli Pemerintah Aceh pada 2004.

“Dulu atas nama saya, sekarang sudah dialihkan menjadi milik pemerintah Aceh,” kata Husni.

Hal senada disampaikan Ketua Keluarga Tanah Rencong (KTR) Surabaya, Busra A Rani.

Ia mendukung pembangunan asrama bagi mahasiswa Aceh di Ibukota Jawa Timur. “Karena pada saat awal, mahasiswa sangat sulit mencari tempat layak untuk mereka tinggal. Kami pun, termasuk Plt Gubernur dulu adalah perantau.

Saat awal kita datang sangat susah bila kita tidak ada tempat,” katanya.

Ia mengatakan, asrama saat itu bukan dari Pemerintah Aceh, tapi dibeli secara swadaya oleh masyarakat Aceh di Surabaya. Ia bersama masyarakat Aceh di Surabaya bersedia menyerahkan aset mereka kepada Pemerintah Aceh.

“Hal itu demi kemajuan rakyat Aceh dan untuk mahasiswa Aceh yang melanjutkan kuliah di Surabaya,” katanya.(b03/C)

Kemenparekraf Sosialisasi Program BISA Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dan antisipasi di masa pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I menggelar kegiatan Sosialisasi Bersih Indah Sehat Aman (BISA) di Aceh.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/9), ini digelar di Pantai Babah Kuala Gaki Tuan dan Pantai Babah Dua, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, menyebutkan, pihaknya menyambut baik kegiatan sosialisasi BISA ini hadir ke daerah. “Objek wisata yang berdampak

Covid-19 harus berbenah, khususnya di era adaptasi kebiasaan baru (ABK),” kata dia di ruang kerjanya, Rabu (9/9).

Makanya, sebut Jamaluddin, sosialisasi seperti ini perlu, sehingga objek wisata yang sifatnya ruang terbuka harus terjamin kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanannya.

KegiatanyangdibukaolehanggotaKomisiXDPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) dari Kemenparekraf.

Selain sosialisasi, dalam kegiatan ini juga menggelar aksi besih-bersih pantai dan penyerahan sejumlah peralatan dan perlengkapan penunjang kebersihan. (b03/B)

Mahasiswa Baru IAIN Langsa PBAK Secara Daring LANGSA (Waspada): Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melalui Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Selasa (8/9) melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2020/ 2021 secara daring kepada mahasiswa baru.

Ketua panitia Reza Nuarif mengatakan, mahasiswa baru yang mengikuti PBAK berjumlah 752 orang. “Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, tahun ini mahasiswa mengikuti PBAK di rumah masing-masing lewat HP, komputer atau laptop,” ujarnya.

PBAK dilaksanakan selama dua hari, kepada mahasiswa baru diberikan sejumlah materi mengenai selayang pandang IAIN Langsa, sistem pembelajaran, administrasi dan fasilitas kampus, peluang beasiswa yang disampaikan oleh rektor dan para wakil rektor.

“Selain itu ada juga materi membahas isuisu nasional, seperti radikalisme, wawasan kebangsaan, narkoba dan pelaksanaan syariat islam di Aceh yang disampaikan oleh para ahli, seperti Dandim 0104/Atim, Polres Langsa, BNNK Langsa dan Direktur Pascasarjana IAIN Langsa,” jelasnya.

Reza menambahkan, pada hari kedua

peserta akan dikenalkan proses penyelenggaraan perkuliahan oleh masing-masing dekan, para wakil dekan dan ketua-ketua jurusan. “Juga ada pengenalan dari ketua DEMA dan SEMA serta Organisasi Kemahasiswaan lainnya,” sebutnya.

Rektor IAIN Langsa Dr H Basri, MA menyebutkan, PBAK merupakan titik awal kegiatan akademik mahasiswa baru. Dengan dilaksanakannya PBAK, berarti kegiatan akademik untuk mahasiswa baru IAIN Langsa sudah resmi dimulai.

“Setelah selesai PBAK, dilanjutkan kegiatan akademik lainnya sesuai kalender akademik yang telah dijadwalkan,” ujar Rektor.

Rektor menjelaskan, PBAK secara daring akan menjadi budaya akademik yang baru bagi mahasiswa, hal ini juga untuk menyahuti perkembangan teknologi 4.0.

Rektor berharap kegiatan dalam bentuk daring tidak mengurangi makna dan arti pendidikan bagi mahasiswa. “Atas nama rektor dan civitas akademika IAIN Langsa mengucapkan sela-mat datang mahasiswa baru, semoga kampus IAIN Langsa menjadi pilihan tepat bagi saudara untuk melanjutkan pendidikan dan menata masa depan,” sebut Rektor.(b13/B)

Waspada/dede/B

REKTOR IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA saat meninjau Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2020/2021 secara daring (dalam jaringan) kepada mahasiswa baru, Selasa (8/9).

Pentas Pilkada

B8

WASPADA Kamis 10 September 2020

3 Paslon Independen Daftar Ke KPU Labusel KOTAPINANG (Waspada): KPU Kab. Labusel menerima pendaftaran tiga pasangan Bakal Calon (Balon) bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan (independen) yang akan berkompetisi di Pilkada 2020 Kab. Labusel, pada hari kedua pendaftaran, Sabtu (5/9).

Ketiga pasangan Balon yang mendaftar pada hari yang sama itu yakni, Drs. H. Maslin Pulungan, MM-Fery Andikha Dalimunthe, SKom, MM (Mari), Nurdin Siregar, SSTp, MMHusni Rizal, SP (Nuri), dan Mangayat Jago Ritonga, SPd, MPdJon Abidin Ritonga (Mandiri).

Pengamatan wartawan, para pasangan Balon bupati dan wakil bupati tersebut datang bergiliran. Pendaftaran para kandidat itu diterima oleh Ketua KPU Kab. Labusel, Efendi Pasaribu beserta para komisioner dan diawasi seluruh komisioner Bawaslu Kab. Labusel.

Pasangan pertama yang datang mendaftar ke Kantor KPU Kab. Labusel di Jalinsum-Bedagai, Kotapinang, yakni MaslinFery, pada pukul 09.00 WIB. Mereka memboyong 22.560 dukungan masyarakat.

Selanjutnya pada pukul 11.00WIB, pasangan Nurdin-Husni tiba di Kantor KPU ditemani ratusan massa pendukung. Mantan Kepala Dinas PUPR Pemkab Labusel yang berpasangan dengan mantan Anggota DPRD Kab. Labusel mendaftarkan diri dengan dukungan 18.908 suara.

Pasangan terakhir yang mendaftar pada hari kedua itu adalah Mangayat-Jon, sekira pulul 13.00 WIB. Diarak ratusan pendukungnya, Mangayat dan Jon datang menumpangi becak bermotor membawa dukungan 20.759 suara.

Berkas pencalonan dan syarat pencalonan ketiga Balon tersebut diterima oleh penyelenggara, dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan oleh tim peneliti. Usai penelitian berkas, Divisi Teknis KPU Labusel, Eben Ezer menyatakan pendaftaran keriganya diterima.

Sementara itu Ketua KPU Kab. Labusel, setelah pendaftaran ini, para bakal calon akan mengikuti tes kesehatan dan serangkaian tes lainnya di Kota Medan. Menurutnya, untuk tes kesehatan, akan dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik, Medan.

“Kami minta agar seluruh bakal calon agar mempersiapkan diri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Meskipun dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik, Medan, tidak perlu khawatir dengan penularan Covid-19, karena lokasinya berjauhan dari ruang isolasi,” katanya.

Salah seorang Balon bupati, Nurdin Siregar yang ditemui usai pendaftaran mengaku, sangat mempercayai profesionalitas KPU Kab. Labusel dalam penyelenggaraan Pilkada ini. Dia mengaku, tidak pernah sedikit pun menaruh curiga adanya kecurangan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada. (a23/B)

Waspada/Deni Daulay/B

BAKAL calon bupati-wakil bupati Labusel, Nurdin Siregar-Husni Rizal Siregar saat mendaftar di Kantor KPU, Sabtu (5/9).

Tanggapan Kelengkapan Berkas Bapaslon Asahan Nihil KISARAN (Waspada): Tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait kelengkapan berkas persyaratan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Asahan nihil, sehingga bila laporan di luar jadwal yang telah ditentukan tidak akan ditanggapi.

Waspada/Ist

Kantor KPUD Asahan

Anggota KPUD Asahan Divisi Hukum dan Pengawasan Ali Sofyan Hasibuan, saat

dikonfirmasiWaspada, Rabu (9/ 9) menjelaskan, jadwal tanggapan masyarakat terhadap

berkas persyaratan Bapaslon Bupati danWakil Bupati Asahan dibuka mulai 4-8 September 2020, dan hingga saat ini masih nihil.

“Dari mulai tanggap masyarakat dibuka, hingga saat ini tidak ada tanggapan atau laporan dari masyarakat terhadap persyaratan berkas Bapaslon,” ujar Ali. Kata Ali, bila nanti ada

tanggapan, tentunya tidak akan ditanggapi lagi, karena sudah melewati jadwal yang ditentukan. “Kita telah membuat jadwalnya, sehingga di luar jadwal itu tanggapan tidak akan ditanggapi,” sebutnya.

Sebelumnya, KPUD Asahan menerima pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang dibuka mulai pada 4-6 September 2020, yang

pertama mendaftarkan pasangan Nurhajizah Marpaung dan Henri Siregar yang didukung Partai Gerindra, PKB dan PKS, selanjutnya Bapaslon Surya dan Taufik Zainal Abidin yang didukung PPP, PAN, PKPI, Perindo, Partai Demokrat dan Partai Golkar, selanjutnya Rosmansyah dan Winda Fitrika diusung PDI-P dan Partai Hanura. (a19/a20)

KPU Segera Cek Keabsahan Ijazah SMA Bobby Ke Bandar Lampung MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, akan ke Kota Bandar Lampung, untuk mengecek keabsahan ijazah SMA menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution. Pasalnya, salahsatu Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan ini, melampirkan foto copi ijazah legalisir SMA Negeri 9 Bandar Lampung.

“Saat ini memang masa verifikasi mulai 6-12 September 2020. Dari hasil verifikasi awal, KPU Medan akan memveri-

fikasi syarat calon khusus untuk ijazah SMA langsung ke instansi terkait, bisa ke sekolah atau dinas atau lembaga yang mengeluarkan legalisasi. Berlaku kepada semua bakal calon,” ujar Koordinator Divisi Teknis KPU Medan, M Rinaldi Khair, Rabu (9/9).

Sedangkan Aulia Rachman, bakal calon wakil wali kota pendamping Bobby melampirkan ijazah SMA swasta Hangtua Belawan.

“Untuk Pak Akhyar Nasu-

tion ijazahnya SMA Negeri 3, Pak Salman melampirkan ijazah pesantren di Jakarta Selatan.

Semuanya akan dikunjungi untuk proses verifikasi,” ujarnya.

Menurut Rinaldi, syarat calon khususnya ijazah sering menjadi hal sensitif. Sehingga pihaknya tidak ingin ijazah menjadi persoalan di kemudian hari.

“Walaupun secara dokumen ada, tetap akan melakukan verifikasi langsung ke lembaga atau sekolah yang menge-

KPUD Tolak Berkas Soekirman-Ryan Sesuai Regulasi DELISERDANG (Waspada): Praktisi Hukum sekaligus Dosen Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Ibnu Affan berpendapat keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Serdang Bedagai mengembalikan (menolak) berkas pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati danWakil Bupati Sergai Bersama Soekirman dan T Ryan Novandi (Beriman&Trendi) sudah sesuai regulasi yang ada.

Karenanya, peluang Bapaslon ini untuk ikut di kontestasi Pilkada dianggap tipis dan kini hanya tinggal dari jalur hukum untuk menempuh agar semisalnya bisa turut ikut kontestasi Pilkada.

Hal itu dikatakan Dr Ibnu Affan, Selasa kepada Waspada, Selasa (8/9). Dia menanggapi pemberitaan sebelumnya di mana untuk kedua kalinya berkas Bapaslon SoekirmanRyan dikembalikan oleh KPUD

Sergai, Minggu (6/9).

“Peluangnya tipis. Jalur hukum, ya ke Bawaslu dan PT TUN sampai kemudian nanti sampai ke Mahkamah Agung.

Proses itulah yang mungkin bisa memasukkan mereka,” kata Ibnu Affan.

Dijelaskan Affan, dalam pengamatannya, tindakan yang dilakukan KPUD Sergai yang menyatakan Soekirman-Ryan tidak memenuhi persyaratan saat mendaftar sudah tepat dan dapat diterima secara hukum dengan berbagai pertimbangan.

Katanya, disebut menurut pasal 6 ayat 1 PKPU nomor 3 tahun 2017, partai politik atau gabungan Parpol hanya dapat mendaftar satu bakal pasangan calon. Kemudian parpol atau gabungan parpol yang telah mendaftarkan Bapaslon kepada KPUD kabupaten tidak dapat menarik kembali dukungannya sejak pendaftaran.

“Semestinya pimpinan par-

pol tingkat pusat menyampaikan salinan keputusan kepengurusan parpol tingkat kabupaten kepada KPUD sampai dengan satu hari sebelum masa pendaftaran paslon.

Apabila parpol tidak menyampaikan salinan keputusan kepengurusan par-pol tingkat kabupaten kepada KPU sampai satu hari sebelum masa pendaftaran paslon, paslon tidak dapat mendaftarkan paslon,” ungkapnya.

Bertolak uraian hukum tersebut, ditambahkan Ibnu Affan, dapat dipahami bahwa sesungguhnya sudah tertutup kemungkinan bagi Bapaslon Soekirman-Ryan untuk diterima pendaftarannya oleh KPU Sergai.

“Ketika tidak diterima maka kemungkinan besar yang terjadi adalah bahwa Bapaslon yang memenuhi syarat tinggal satu Bapaslon yaitu Darma Wijaya dan Adlin Tambunan,” ungkapnya. (a01/a16/C)

Hanya Satu Bapaslon, KPU Pematangsiantar Tunda Tahapan P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Hanya satu bakal pasangan calon (Bapaslon)Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar saat dibukanya pendaftaran Bapaslon pada 4-6 September, hingga KPU Kota Pematangsiantar menunda tahapan Pilkada dan selanjutnya akan melakukan perpanjangan pendaftaran BapaslonWali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Pendaftaran BapaslonWali Kota dan Wakil Wali Kota telah ditutup pada Minggu (6/9) pukul 00:00, sesudah dibuka pada 4-6 September. Untuk Pematangsiantar, ada satu Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar yakni Ir. Asner Silalahi MT, dan Dr. Susanti Dewayani SpA,” tutur Ketua KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani didampingi

Komisoner KPU Divisi Hukum Christian Benny Panjaitan, di Sekretariat KPU, Jl. Porsea, Senin (7/9) siang.

Menurut Daniel, dalam SE KPU No. 742 tanggal 6 September 2020, dijelaskan, penundaan tahapan Pilkada dilakukan dalam hal terjadi kondisi tidak terdapat atau hanya satu Bapaslon, yang mendaftar pada masa pendaftaran 4-6 September atau terdapat Bapaslon atau salah satu Bapaslon yang dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Perpanjangan pendaftaran, kewajiban bagi semua KPU yang hanya satu Bapaslon mendaftar, dengan kondisi apakah masih ada partai politik (Parpol) tersisa dan atau tidak ada lagi.

“Apapun kondisinya, kalau hanya satu Bapaslon, harus

menunda tahapan pendaftaran yang banyak kegiatannya, termasuk verifikasi syarat calon, pemeriksaan kesehatan dan lainnya. Sesudah tahapan ditunda, KPU akan mengeluarkan surat keputusan (SK) yang baru terkait tahapan,” jelas Daniel.

Akan ada yang bergeser di situ, sebut Daniel, nanti akan bergeser pemeriksaan kesehatan dan lainnya. “Itulah, kami plenokan tadi,” sebutnya Dalam masa perpanjangan pendaftaran berdasarkan SE No. 742, menurut Daniel, pendaftaran Bapaslon yang diterima pendaftarannya, dapat mendaftar kembali dengan komposisi gabungan Parpol yang berbeda dengan mempedomani Pasal 102 PKPU No. 3 tahun 2017. (a28/C)

luarkan legalisasi tersebut. Itu berdasarkan dari koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan Kanwil Kemenag Sumut,” tuturnya.

Saat proses verifikasi, kata Rinaldi, KPU akan berkoordinasi dengan Bawaslu Medan.

“Kami ingin saat proses verifikasi, Bawaslu turut serta mendampingi,” sebutnya.

Seperti diketahui saat masa pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada 4 - 6 September 2020

lalu, ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar. Pertama, Bobby Nasution - Aulia Rachman, mereka diusung 8 partai politik seperti PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem, PSI, dan Hanura.

Kedua, Akhyar Nasution Salma Alfarisi yang diusung Partai Demokrat dan PKS. Semula Akhyar adalah kader PDIP, namun membelot ke Partai Demokrat agar bisa maju atau berkontestasi di Pilkada Medan. (h01)

Pilkada Sergai Diprediksi Calon Tunggal SEIRAMPAH (Waspada): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang, diprediksi hanya diikuti satu Pasangan Calon (Paslon) atau Calon Tunggal.

Direktur Eksekutif Network of Social Control (NSC) Syaifuddin yang juga admin Grup FB Sergai di Secangkir Kopi kepada Waspada, Senin (7/9) malam via WhatsApp menuturkan, melihat akhir dari masa pendaftaran Calon Kepala Daerah di KPUD Sergai 6 September, dimana KPUD mengembalikan berkas Pencalonan salah satu Paslon, mengindikasi kuat bahwa Pilkada Sergai tahun 2020 akan diikuti satu Paslon atau Calon Tunggal yaitu Pasangan Calon Darma Wijaya dan Adlin Tambunan.

“Berdasarkan Pengumuman KPUD Sergai nomor 504/ PL.02.2-Pu/1218/KPU-Kab/IX/2020 tentang Dokumen Pendaftaran dan Daftar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai tahun 2020 disebutkan Pasangan Calon yang memenuhi syarat pendaftaran hanya pasangan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan sebagai Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Kab. Sergai yg diusung dan didukung 8 Partai Politik dengan 37 Kursi di DPRD Sergai,” papar Syaifuddin.

Jika melihat sisa kursi yg tersedia lanjut Syaifuddin, hanya 8 Kursi, maka otomatis tidak ada paslon lain yg bisa maju karena syarat minimal 20% kursi DPRD adalah 9 kursi ditambah Polemik yang terjadi selama masa pendaftaran di KPUD sergai 4-6 September, hanya soal ada dukungan ganda yg diberikan oleh Partai PAN, banyak pihak menyayangkan kejadian ini seharusnya tidak sampai terjadi.

Namun, kasus PAN Sergai tidak sendiri, katanya di beberapa Kabupaten/Kota lain juga mengalami hal yang sama.

“Andai saja semua pihak sejak awal memahami aturan main yg melekat dalam Undang-Undang Pilkada nomor 10 tahun 2016 beserta PKPU-PKPU terbarunya, pasti kejadian Sergai tidak demikian, Pasal 35 Ayat 3 KPU meminta salinan Keputusan Kepengurusan Partai Politik tingkat daerah Provinsi dan/atau daerah Kabupaten/Kota kepada Pimpinan Partai Politik tingkat Pusat paling lambat satu bulan sebelum masa pendaftaran Pasangan Calon,” papar Syaifuddin.

Kemudian Ayat 4 lanjut Syaifuddin, Pimpinan partai politik tingkat Pusat menyampaikan salinan keputusan kepengurusan Partai Politik Tingkat Daerah Provinsi dan atau daerah Kabupaten / Kota kepada KPU sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan satu (1) hari sebelum masa pendaftaran Calon Kepala Daerah.

“Kedua ayat dalam Pasal ini mengunci sistem Penyelenggara sendiri, Sistim Informasi Partai Politik (SIPOL) dan Sistim Imformasi Pencalonan (SILON) tidak bisa sesuka partai merubah komposisi kepengurusan parpol itu sendiri, jika itu terjadi berarti preseden buruk dilakukan Parpol pada even Pilkada,” tutur Syaifuddin.

Secara legal ungkap Syaifuddin, SK Plt DPD PAN Sergai sah, namun perobahan SiPOL terlambat karena dilakukan pada detik-detik terakhir masa pendaftaran hari pertama, sementara aturan menyebutkan satu hari sebelum masa pendaftaran calon (Pasal 35 ayat 4).

Sedangkan PKPU nomor 9 tahun 2020 imbuh Syaifuddin, partai politik tidak dibenarkan mendukung lebih dari satu Paslon untuk maju di Pilkada. (a15/C)

Waspada/Edoard Sinaga/B

SOSIALISASI penundaan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota digelar KPU Kota Pematangsiantar yang dipimpin Ketua KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani (tengah depan) kepada Papol, Forkopimda dan lainnya di Siantar Hotel, Jl. WR. Suparatman, Selasa (8/9).

KPU Pematangsiantar Buka Lagi Pendaftaran P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): KPU Kota Pematangsiantar membuka kembali pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan WakilWali Kota pada 11-13 September, karena saat pendaftaran Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada4-6 September 2020, hanya ada satu Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar.

“Paska dilaksanakan pendaftaran Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar pada 4-6 September 2020, yang mendaftar hanya satu Bapaslon. Kondisi itu juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia,” sebut Ketua KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani sat menggelar sosialisasi penundaan sejumlah tahapan Pilkada tahun 2020 kepada partai politik (Parpol), Forkopimda dan lain-

nya di Siantar Hotel, Selasa (8/9).

Menurut Daniel, dalam penyelenggaraan Pilkada secara nasional, ada dua hal yang menjadi catatan penting, yakni ada sekitar 20 daerah yang hanya ada satu Bapaslon yang mendaftar dan ada beberapa Bapaslon yang mendaftar terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Untuk hal ini, KPU mengeluarkan dua instruksi yang secara teknis berbeda.”

“Berdasarkan PKPU, untuk kondisi dengan satu Bapaslon yang mendaftar, KPU wajib melakukan tiga hal, yakni menunda tahapan, melakukan sosialisasi dan memperpanjang pendaftaran. Itu sifatnya wajib, tidak memandang kondisi seperti apapun dan wajib dilaksanakan KPU,” tegas Daniel.

Karena ada penetapan penundaan, imbuh Daniel,

kegiatan sosialisasi dan ada kegiatan perpanjangan, bergeserlah verifikasi syarat calon. “Juga, bergeserlah pemeriksaan kesehatan dan bergeserlah hasil persiapan.”

“Sampai nanti di pengumuman dokumen perbaikan syarat calon, tapi tidak mengubah tanggal penetapan pasangan calon. Karena ada hal yang bergeser, hingga KPU perlu melakukan sosialisasi ini kepada Parpol, Forkopimda dan seluruh yang dianggap penting untuk persoalan di Kemendagri,” jelas Daniel yang didampingi Komisioner Jafar Siddik Saragih, Gina Ruthfefiliana Ginting, Nurbaiyah Siregar dan Christian Benny Panjaitan.

Hadir dalam sosialisasi, diantaranya Ketua Bawaslu M. Syahfii Siregar, Wakil Wali Kota Togar Sitorus.(a28/B)

Empat Paslon Simalungun Jalani Tes Kesehatan Di RSU HAM SIMALUNGUN (Waspada): Empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, baik dari jalur perseorangan maupun partai politik menjalani pemeriksaan kesehatan, mulai Selasa (8/9) hingga Kamis (10/9), di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Adam Malik, Medan.

Pemeriksaan kesehatan bagi calon bupati dan wakil bupati wajib diikuti setiap calon. Hal ini agar masyarakat dapat mengetahui apakah calon pimpinan di daerahnya benarbenar sehat.

Keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun yang melakukan pemeriksaan kesehatan di RSU H.Adam Malik, yakni pasangan H.Anton Ahmad Saragih - Rospita Sitorus, paslon Radiapoh Hasiholan Sinaga - H.Zonni Waldy, paslon Muhajidin Nur Hasim - Tumpak Siregar dan paslon M.Wagner Damanik Abindinsyah Saragih.

Ketua KPU Simalungun,

Raja Ahab Damanik, melalui komisioner divisi Sosdiklih Parmas & SDM, Puji Rahmad Harahap (foto), saat dihubungi Waspada, Selasa (8/9) siang, mengatakan, sehari sebelum pemeriksaan kesehatan keempat pasangan calon Bupati danWakil Bupati Simalungun itu telah melakukan registrasi di RSUP Adam Malik.

Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan para pasangan calon Bupati dan Wakll Bupati itu atas kerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) P.Siantar - Simalungun, HIMPSI Sumut dan BNN P.Siantar Simalungun. Pemeriksaan dimulai Selasa (8/9) hingga Kamis (10/9).

Pemeriksaan kesehatan diawali dengan tes kejiwaan yang meliputi psikotes, menjawab pertanyaan secara tertulis dan wawancara. Selanjutnya, selain tes urine, para calon juga dicek kesehatan jasmani meliputi penyakit dalam, syaraf, THT, dan mata.

“Hasil pemeriksaan kesehatan para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati paling lambat kami terima 3 hari setelah pemeriksaan,” kata Puji Rahmad.

Selain didampingi KPU, pemeriksaan kesehatan bagi paslon itu juga diawasi pihak Bawaslu Simalungun. (a27/C)