Waspada, Kamis 12 Desember 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Legi, 12 Desember 2019/15 Rabiul Akhir 1441 H

No: 26531 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Suu Kyi Tepis Pembantaian Rohingya DEN HAAG (Waspada): Pemimpin Myanmar yang juga peraih Nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi (foto) membantah tuduhan pembantaian terhadap etnis Rohingya dalam sidang gugatan di Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Belanda. Meski demikian dia mengakui kemungkinan tentara telah menggunakan kekuatan secara berlebihan. Di depan majelis hakim, peraih Nobel Perdamaian 1991 itu menolak tuduhan Gambia bahwa operasi militer Myanmar pada 2017 lalu merupakan upaya untuk memusnahkan Rohingya. “Sangat disayangkan Gambia telah menempatkan di hadapan pengadilan sebuah gambaran yang menyesatkan dan tidak lengkap tentang situasi di negara bagian Rakhine,” kata Suu Kyi yang mengenakan pakaian tradisional Myanmar dan bunga-bunga di rambut dikutip dari AFP, Rabu (11/12). Berbicara di ruang sidang berpanel kayu, wanita 74 tahun itu mengatakan Myanmar sedang menghadapi “konflik bersenjata internal” di tempat dugaan kekejaman itu terjadi. “Tentunya dalam situasi ini niat genosida tidak bisa menjadi satusatunya hipotesis.” Dalam sidang perdana kemarin, Gambia meminta ICJ membuat perintah darurat demi melindungi etnis Rohingya sambil menunggu keputusan apakah mahkamah tersebut akan melanjutkan kasus itu secara lebih luas. Sebelumnya, Gambia memaparkan bahwa pihaknya mengajukan gugatan tersebut atas nama 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam Lanjut ke hal A2 kol. 4

Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Anwar Ibrahim Akan Diperiksa

Antara

KAPAL TSUNAMI ATAS RUMAH TIDAK TERAWAT: Pelajar berada di anjungan saat menyaksikan situs Kapal Tsunami Atas Rumah, di Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/12). Menjelang peringatan 15 tahun Tsunami Aceh, 26 Desember , sejumlah situs tsunami di daerah itu tidak terawat, salah satunya objek wisata kapal nelayan yang terdampar di atas rumah penduduk pada bagian lantai kapal tusak dan berlubang karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat .

KUALA LUMPUR (Waspada): Politikus Malaysia Anwar Ibrahim akan diperiksa polisi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan ajudan. Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu dituduh melecehkan mantan ajudan bernama Muhammed Yusoff Rawther, 26. “Anwar Ibrahim dan beberapa saksi terkait akan dimintai keterangan dalam waktu dekat,” kata Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Huzir Mohamed, Rabu (11/12) dikutip dari Straits Times. Yusoff mengaku pelecehan itu terjadi di kantor Anwar Ibrahim (foto) di pinggiran Kuala Lumpur, pada masa awal kampanye pemilihan sela di Port Dickson, 2018 lalu. Dikutip AFP, Yusoff mengklaim dipaksa oleh Anwar untuk berhubungan seksual. “Peristiwa itu keji, berbahaya, menjijikkan secara moral dan kriminal. Kejadian itu telah membuat saya trauma dan terganggu hingga batas tertentu,” kata Yusoff dalam video yang ia klaim sebagai pernyataan kepada media. Anwar membantah tudingan yang muncul menjelang kongres nasional tahunan PKR ini. Politikus yang digadang akan menggantikan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia tersebut menyatakan tudingan itu sebagai fitnah. Meski demikian dia siap membantu penyelidikan polisi demi pengungkapan kasus ini. Kuasa hukum Anwar, Ramkarpal Singh, telah mengadukan Yusoff ke polisi akibat klaim pelecehan tersebut. Selain dianggap sebagai pembunuhan karakter, Anwar menganggap klaim pelecehanYusoff sebagai trik untuk menjatuhkannya dalam proses transisi Lanjut ke hal A2 kol. 4

Perampok Toko Mas Tewas Didor BATUBARA (Waspada): Rml alias Muslim, 45, diduga sebagai otak perampokan toko mas di Pajak Sore Acces Road Kec. Medang Deras, tewas setelah ditembak petugas Sat Reskrim Polres Batubara. Kepada wartawan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, Rabu (10/12) mengatakan, Rml sebenarnya telah ditangkap

personel Sat Reskrim Polres Batubara dan dibawa ke Mako untuk pengembangan untuk mengetahui di mana emas yang dirampok, serta senpi yang digunakan tersangka menembak pemilik toko emas Tarzan Ginting. Selanjutnya tersangka

dibawa menuju Simalungun mengendarai mobil. Di tengah perjalanan tersangka mengatakan hendak buang air kecil, persis di Jalan Provinsi Lima Puluh - Perdagangan di sekitar perkebunan. Di bawah pengawalan per-

sonel Sat Reskrim Aipda R. Harahap, yang hendak keluar terlebih dahulu, tiba-tiba tersangka dengan tangan diborgol ke depan langsung merampas senpi yang berada di pinggang R. Harahap serta mendorong tubuhnya.

Seketika R. Harahap membalikkan tubuhnya menghadap mobil, dengan jarak 1 meter tersangka langsung menembak R. Harahap dan mengenai lengan kirinya. Usai menembak personel, tersangka kabur melarikan diri.

Melihat itu, Brigadir Syahputra M. Hasibuan yang berada di posisi kemudi segera keluar dari mobil dan mengejar tersangka. Dengan 2 tembakan dari arah belakang yang dilepaskan Syahputra, tersangka langsung tersungkur setelah timah panas

mengenai punggung kiri tersangka. Nyawa tersangka tidak tertolong akibat tembakan tersebut sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Lanjut ke hal A2 kol. 1

10 Desa Di Aceh Timur Masih Terendam IDI (Waspada): 10 Desa dalam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, masih direndam banjir. Ketinggian air antara 30 - 70 centimeter. Tidak ada korban jiwa, namun ratusan jiwa yang rumah terendam mengungsi ke rumah tetangga. “Setelah sehari sebelumnya surut, derasnya hujan kini mengakibatkan banjir naik lagi di beberapa kecamatan. Tapi Satgas BPBD bersama Tim SAR dibantu unsur aparat TNI/Polri, masih di lapangan melakukan pendataan dan melakukan pembersihan pohon yang tumbang,” kata Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi menjawab Waspada di Pusdalops PB-BPBD Aceh Timur di Idi, Rabu (11/12). Kata dia, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur bersama petugas Dinas Sosial Aceh Timur dibantu unsur muspika setempat sudah turun ke sejumlah kecamatan, sejak Senin. “Lima desa di Kecamatan Banda Alam. Satu desa di Kecamatan Peureulak Timur. Dua desa di Kecamatan Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Ist

WARGA mengarungi banjir di Desa Tualang, Kec. Peureulak, Aceh Timur, Rabu (11/12).

Operasional Bank Sumut Tidak Terganggu

Pembelian MTN PT. SNP Tidak Langgar Aturan MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut mengaku secara korporasi tidak ada yang melanggar dari pembelian surat utang (Medium Term Note/ MTN) milik PT. Sunprima Nusantara Pembiayaan (SPN). Kalaupun kemudian terjadi masalah, peristiwa itu hanya dikatagorikan sebagai resiko pasar perbankan. Dan sama sekali tidak terkait dengan operasional Bank Sumut. Pernyataan itu disampaikan

Kuasa Hukum PT. Bank Sumut dari Kantor Hukum Hasrul Benny Harahap & Rekan Julisman SH, MH, kepada wartawan, Rabu (11/12). Didampingi Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT. Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, dia menjelaskan tentang pemberitaan ditangkapnya oleh Kejaksaan Tinggi Sumut mantan Pimpinan Divisi Treasury Bank Sumut berinisial MAL, terkait kasus pembelian MTN senilai Rp177 miliar.

Al Bayan

Makna Hijrah Oleh: Islahuddin Panggabean Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. An-Nisa: 100) Lanjut ke hal A2 kol. 1

Banyak Korupsi Besar Belum Terjamah

Dijelaskan Julisman, semua prosedur sudah dilalui Bank Sumut dalam proses pembelian MTN PT. SPN tersebut. Begitu juga dengan regulasi yang mengaturnya, tidak ada yang dilanggar. Karenanya, kalaupun saat ini mantan Pimpinan Divisi Treasury Bank Sumut tersebut terkena kasus hukum, itu merupakan pribadinya. “Artinya, mungkin ada

JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pemberantasan korupsi di berbagai sektor agar lebih efektif ke depan. Ia menyebut banyak korupsi besar yang belum terjamah. “Karena banyak sekali (korupsi) yang besar-besar belum terjamah,” kata Mahfud usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12). Mahfud diminta Jokowi ikut mengawal pemberantasan korupsi. Selain itu, dia juga diminta menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, baru melaporkan sejumlah kegiatan yang dilakukan pihaknya. Namun, Mahfud tak merinci laporan yang disampaikan. Sebelumnya, kata Mahfud, Jokowi pernah bercerita soal kasus korupsi besar. Cerita itu disampaikan saat Jokowi menunjuknya menjadi Menko Polhukam. Meski tak membeberkan kasus secara spesifik, Mahfud

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

Petugas Sat Lantas sedang melakukan olah TKP di lapangan dan mencek identitas korban di rumah sakit.

3 Sepedamotor Tabrakan 1 Tewas 4 Luka-luka SIMALUNGUN (Waspada): Tiga sepedamotor tabrakan di Jalan umum Km 6-7 jurusan Pematangsiantar - Tanahjawa, Nagori (desa) Parbalogan Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, Rabu (11/12). Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, empat orang lainnya alami lukaluka. Korban meninggal dunia diketahui bernama Mario Tua Tuarissa, 28, warga Jalan Medan Simp. Kerang Kelurahan Sumber Jaya Kec. Siantar Martoba

Kota Pematangsiantar. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Iptu Amir Mahmud, menjelaskan kronologis kejadian laka berawal satu unit sepedamotor Yamaha V-Xion BM-5202-ZZ yang dikemudikan Mario Tua Tuarissa melaju dari arah Pematangsiantar menuju Tanahjawa. Diduga korban kurang hati-hati tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan saat tiba di TKP terjatuh ke aspal badan jalan sebelah kanan

Waspada/Ist

KHAIRIL Fazri memperlihatkan Komik ‘Ulong’ karyanya. di jalan HM Nur Kel Pahang Kec Datukbandar KotaTanjungbalai. Khairul begitu ia biasa disa-

pa menjelaskan latar belakang munculnya ide pembuatan karakter Ulong untuk mengangkat kembali khazanah budaya Tanjungbalai yang kian lama kian memudar. Saat ini katanya, masyarakat ‘Kota Kerang’ banyak terkontaminasi oleh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan perbuatan negatif lainnya terutama menyasar kawula muda generasi penerus bangsa dan agama. Dulu katanya, Kota Tanjungbalai terkenal dengan lumbung para qari dan qariah, dai dan daiah, serta banyak ulama yang lahir dari Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Berdakwah Lewat Animasi Komik ‘Ulong’ TA N J U N G B A L A I ( Waspada): Umat Islam umumnya menyampaikan pesan agama lewat ceramah, tabligh akbar, pengajian, film, buku, puisi, dan musik. Berbeda dengan pria satu ini, Dia memilih jalan mendakwahkan pesan-pesan Islami melalu karya animasi alias komik, Rabu (11/12). Komikus itu ialah Khairul Fazri, seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Instansi Kesehatan Kota Tanjungbalai. Khairul Fazri merupakan anak asli kelahiran Kota Tanjungbalai 12 Februari 1987 silam. Pria murah senyum ini merupakan putra pasangan Edi Muliadi dan Mukhlida Sitorus tinggal

jurusannya, kemudian bertabrakan dengan sepedamotor Honda Supra BK 5202 TS dan sepedamotor Yamaha Jupiter Z BK 2056 WR yang datang dari arah berlawanan. “Begitu sepedamotor korban terjatuh di bagian jalan sebelah kanan langsung berbenturan dengan dua sepedamotor lainnya yang datang dari arah berlawanan,” ujar Amir Mahmud.

Perwira Saudi Diejek Mirip Bintang Porno PILOT Angkatan Udara Arab Saudi, Letnan Mohammed Alshamrani, yang menjadi pelaku penembakan di Pangkalan Angkatan Laut Pensacola, Florida, Amerika Serikat, dilaporkan sempat marah akibat diejek oleh instrukturnya sebelum insiden berdarah itu

Penyanyi Ini 17 Tahun Melawan Kanker VOKALIS dari duo Roxette, Marie Fredriksson meninggal dunia pada Senin (9/12) pagi waktu setempat di usia 61 tahun. Pihak manajemen mengonfirmasi kabar itu, menyatakan Marie sudah 17 tahun berjuang melawan kanker. “Maria meninggalkan untuk kita warisan musik yang luar biasa. Suaranya yang mengagumkan, kuat dan sensitif di saat bersamaan, dan penampilan panggung yang magis akan terus diingat oleh kita yang cukup beruntung pernah Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Usahkan terjamah anginnya pun tak tercium - He...he...he...


Berita Utama

A2

Suu Kyi .... (OKI), di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Gambia mengadukan Myanmar ke ICJ atas tuduhan melanggar Konvensi Genosida PBB 1948 melalui operasi militer brutal yang menargetkan minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine. Myanmar terus menjadi sorotan dunia setelah krisis kemanusiaan yang menargetkan etnis Rohingya dan minoritas Muslim lainnya di Rakhine kembali memburuk pada pertengahan 2017 lalu. Krisis kemanusiaan itu dipicu oleh operasi militer Myanmar yang ingin meringkus kelompok teroris pelaku penyerangan sejumlah pos keamanan di Rakhine. (cnni)

Anwar Ibrahim .... kepemimpinan di Malaysia. “Level politik macam selokan yang berlangsung di negara ini telah menjadi budaya yang menjijikkan,” kata mantan wakil perdana menteri Malaysia itu. Tuduhan pelecehan ini yang ketiga kalinya disematkan kepada Anwar. Politikus berusia 72 tahun itu pernah dipenjara dua kali selama dua dekade terakhir atas kasus sodomi. Ia menganggap tuduhan itu bermuatan politik. (cnni)

10 Desa.... Antara

INDUSTRI IKAN KAYU DI ACEH BARAT: Pekerja menata ikan tongkol saat pembuatan ikan keumamah atau ikan kayu di salah tempat industri rumah tangga di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (11/12). Ikan kayu merupakan bahan makanan tradisional khas Aceh yang dijual Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram.

Dewan Perwakilan AS Jerat Trump Dua Pasal Pemakzulan WA S H I N G TO N D C (Waspada): Dewan Perwakilan Amerika Serikat mengajukan dua pasal pemakzulan yang ditujukan untuk Presiden Donald Trump. Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan, Jerry Nadler, dan Ketua Komisi Intelijen Dewan Perwakilan, Adam Schiff, dalam jumpa pers di Gedung Kongres, Capitol Hill. Keputusan Dewan Perwakilan itu selanjutnya harus dibawa dalam pemungutan suara Komite Kehakiman Dewan Perwakilan. Jika mayoritas dalam komite itu setuju, usulan pasal pemakzulan itu akan dibawa ke dalam tahap voting di depan seluruh 435 anggota Dewan Perwakilan. Berikut penjelasan dua pasal yang menjerat Trump: Penyalahgunaan Kekuasaan Trump dituduh menyalahgunakan kekuasaan sebagai presiden untuk meminta Ukraina membuka penyelidikan korupsi terhadap anak Joe Biden, Hunter. Joe Biden merupakan salah satu pesaing berat Trump di pemilu 2020. Kasus dugaan korupsi itu diduga dibuat-buat lantaran Trump tidak memiliki bukti awal. Trump dituduh menekan Presiden Ukraina Volodymyr

Zelensky untuk membuka penyelidikan terhadap Hunter dengan cara menahan bantuan militer AS. “Ini merupakan pelanggaran yang tidak dapat ditembus oleh presiden untuk menggunakan kewenangan kantornya demi mendapatkan keuntungan pribadinya yang tidak patut sambil mengabaikan atau melukai kepentingan nasional,” papar Nadler. “Itulah yang dilakukan Presiden Trump ketika ia meminta dan menekan Ukraina untuk ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2020 mendatang,” katanya menambahkan. Senada dengan Nadler, Schiff mengatakan Trump menyalahgunakan kekuasaan kantornya dengan mengkondisikan dua tindakan resmi demi membuat Ukraina membantu kelancaran pencalonannya di pilpres 2020. Schiff menyinggung langkah Trump menyetop bantuan AS ke Ukraina dan iming-iming pertemuan di Gedung Putih dengannya kepada Presiden Volodymyr Zelensky. “Dengan dua hal itu ia [Trump] merusak keamanan nasional AS dan integritas pemilu AS tahun depan,” paparnya se-perti dikutip AFP, Rabu (11/12).

Menghalangi Kongres Penolakan Trump untuk mematuhi panggilan Kongres yang diterbitkan tim penyelidik dianggap merupakan bentuk dasar menghalangi kegiatan badan legislatif negara tersebut. “Presiden Trump terlibat dalam tindakan melawan penyelidikan pemakzulan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Nadler. Selain itu, Komite Intelijen Dewan Perwakilan juga menuduh Trump memerintahkan agen dan pejabat federal untuk bersaksi di pengadilan pemakzulannya. Nadler memaparkan seorang presiden yang menempatkan dirinya di atas tanggung jawab, di atas rakyat AS, di atas kewenangan Kongres untik memakzulkan presiden adalah seorang presiden yang melihat dirinya berada di atas hukum. “Kita harus jelas dan tegas bahwa tidak seorang pun bahkan presiden berkedudukan di atas hukum,” ucap Nadler. Jika mayoritas Dewan Perwakilan AS setuju dengan RUU pemakzulan ini, Trump akan menghadapi persidangan pemakzulan di Senat yang kemungkinan berlangsung secepat-cepatnya pada Januari 2020. (cnni)

AS Singgung Penindasan China Terhadap Muslim Xinjiang JAKARTA (Waspada): Dalam peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia 2019, Amerika Serikat (AS) menyinggung pelanggaran HAM di berbagai negara, salah satunya penindasan masyarakat Muslim Xinjiang oleh pemerintah China. Dalam peringatan setiap tanggal 10 Desember tersebut, AS mengatakan otoritas moral sebuah pemerintahan pada umumnya berasal dari kesediaannya untuk melindungi hak dan kebebasan yang disebutkan dalam Deklarasi Universal HAM (UDHR). Sayangnya, tidak semua negara mendemonstrasikan kesediaan ini. “Pemerintah China terus menekan anggota kelompok minoritas agama dan etnik di

Xinjiang, Tibet, dan lokasi-lokasi lain,” kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo melalui rilis yang diterima merdeka.com dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (11/12). Penindasan China atas masyarakat Uighur dan etnis minoritas lainnya di Xinjiang, terungkap melalui dokumen yang bocor belum lama ini. Dalam dokumen itu terungkap perlakuan China terhadap masyarakat Muslim yang ditahan di kamp-kamp di Xinjiang yang diklaim China sebagai pusat pelatihan kejuruan. Sejumlah mantan tahanan di kampkamp tersebut juga buka suara atas penyiksaan yang mereka alami. Tak hanya itu, Pompeo juga

Perampok .... Guna keperluan otopsi, jenazah tersangka dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Tertangkapnya Muslim berawal dari penangkapan Rdw alias Iwan alias Bacok, Selasa (3/12). Bacok ditangkap atas peristiwa pencurian dengan kekerasan beserta barang bukti 1 paket plastik besar narkotika jenis sabu. Ketika diinterogasi, Bacok mengaku ikut dalam peristiwa perampokan dan penembakan pemilik toko emas Tarzan Ginting, dan pelaku penembakannya adalah Muslim. Kepada petugas, Bacok juga mengaku mem-

Al Bayan .... TERDAPAT riwayat dari Ibnu Abbas tentang kisah Damrah bin Jundab yang ikut berhijrah ke Madinah. Sebelum sampai di Madinah, di tengah jalan, ia wafat. Sebagai orang yang telah mendedikasikan hidupnya di jalan kepatuhan pada Tuhan, ia tetap memperoleh pahala dari sisi Allah, atas dasar niatnya tersebut. Dengan demikian, berhijrah bukan sekadar gerakan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga niat yang mendasarinya sematamata sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah. Inilah hakikat hijrah yang menurut Rasyid Ridha dalan Al-Manar yakni tindakan mencari keridaan Allah dalam rangka menegakkan kebenaran dan agama, serta menolong kaum Muslim yang ditindas oleh kaum kafir. Kata hijrah yang dirangkai dengan huruf “fi” bermakna hijrah dalam arti perubahan yang membutuhkan action, tindakan nyata atau perilaku konkrit. Sedangkan kata hijrah yang kedua dirangkai dengan kata “ila” adalah perubahan internal yang bersifat ruhaniyah. Hijrah jenis pertama tentu saja membutuhkan pengorbanan, dalam bahasa al-Quran disebut jihad baik dengan jiwa (al-nafs) ataupun harta (al-amwal) sebagaimana dalam QS At-Taubah ayat 20. “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.”

menyinggung China yang menghalangi kebebasan yang dijamin di bawah Deklarasi Gabungan Sino-Inggris dan Hukum Dasar bagi warga Hong Kong. Dalam beberapa bulan terakhir, unjuk rasa pecah di Hong Kong yang awalnya menolak RUU ekstradisi pelaku kejahatan ke China. Dalam penyataan tersebut, Pompe juga menyinggung Iran, Suriah dan Venezuela. Dia menuding rezim di tiga negara tersebut melakukan pelanggaran HAM berat setiap hari. Pada 1948, Sidang Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Universal HAM (UDHR) untuk mengidentifikasi hak dan kebebasan bagi setiap individu di semua negara. (mdk)

beli sabu dari Hh alias Ucok di Dusun Pekong Desa Lalang, Kec. Medang Deras. Ketika ditangkap, Ucok mengaku telah mencuri batere tower sebanyak 20 pcs bersama Muslim. Personel bergerak cepat mencari tersangka Muslim sehingga berhasil ditangkap di Jalinsum Km 100 Desa Sipare-pare Kec. Air Putih. Saat ditangkap, Muslim bersama seorang rekannya sedang mengendarai mobil pick up. Saat digeledah dari tersangka Muslim ditemukan 1 paket kecil sabu serta 1 pucuk senjata air soft gun. (c05/b) Sedangkan hijrah dalam pengertian kedua adalah usaha untuk menjadikan hidup kita lebih baik. Dalam konteks hijrah kedua, perjuangan mengacu pada dua bentuk yakni jihad dengan akal dengan ijtihad dan jihad melawan hawa nafsu yang disebut dengan mujahadah. Beberapa pelajaran penting, pertama, perubahan bermula dari tekad. Ahli sejarah menerangkan, bahwa Nabi Muhammad berangkat hijrah dari Makkah ke Medinah pada hari Kamis tanggal 26 Safar / 17 Juni 622 M. Tiba di Madinah pada hari Jum’at tanggal 22 Rabiul awal / 16 Juli 622 M. Pada awal Muharam Rasulullah SAW “membulatkan tekad” bahwa hijrah merupakan keharusan. Kedua, dalam mencapai tujuan diperlukan strategi dan pengorbanan. Rasulullah SAW telah menetapkan Madinah sebagai tujuan hijrah. Hal itu tentunya berasal dari perintah Allah SWT. Di samping sebab duniawinya karena adanya penerimaan kaum Aus dan Khazraj di Madinah serta adanya permintaan dan perjanjian setia seperti tertulis dalam perjanjian Aqabah. Dalam menjalani peristiwa hijrah itu atau demi mencapai tujuan itulah terlihat bahwa diperlukan strategi dan pengorbanan. Hijrah sejatinya mencakup tidak hanya fisik tetapi melibatkan akal dan juga mujahadah. Peristiwa hijrah Nabi SAW ke Madinah mengajarkan betapa hijrah memerlukan tekad yang kuat, ide yang matang dalam mengatur strategi dan pengorbanan yang sungguh. Wallahua’lam.

Peureulak Barat dan dua desa di Kecamatan Peureulak,” sebut Ashadi. Satgas BPBD dan Tim SAR bersama TNI/Polri melakukan pembersihan pohon yang tumbang di Kecamatan Peureulak. Begitu juga dengan longsor yang terjadi di Desa Seuneubok Buya, Kec. Idi Tunong, akan segera dikerahkan alat berat untuk dilakukan pembersihan. “Jika hujan masih mengguyur kita tidak bisa melakukan pembersihan tanah longsor, karena jika kita paksakan tentu terjadi longsor yang lebih parah,” sebutnya. Pemerintah berharap, pihak kecamatan segera menginformasi ke petugas di Posko Bencana di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, apalagi jika butuh evakuasi yang terjebak banjir. “Kita sudah siapkan berbagai kebutuhan, baik bantuan ataupun peralatan di Pusdalops, bahkan sebagian kita siagakan di kecamatan baik di wilayah barat ataupun timur,” ujar Ashadi. Beberapa kecamatan yang sebelumnya terpantau banjir kini berangsur surut. “Ada beberapa titik banjir sudah mulai surut. Tapi ada juga yang mulai naik. Ini banjir kiriman dan banjir akibat derasnya hujan dalam sepekan terakhir. Biasanya tidak bertahan lama, karena sungai sudah dilakukan normalisasi,” tutup Ashadi. Berdasarkan data, rumah yang terendam banjir di Kecamatan Banda Alam berada di Desa Blang Rambong, Jambo Reuhat, Panton Rayeuk M dan Paya Laman. Kecamatan Darul Aman banjir terjadi di Desa Seuneubok Simpang. Selanjutnya, Kecamatan Peureulak Barat terjadi di Desa Beusa Seubrang dan Desa Beuringin. Kecamatan Peureulak Timur terjadi di Desa Seuneubok Lapang. Seterusnya, Peureulak terjadi di Desa Tualang, Lubok Pempeng dan Tualang. Sementara itu, banjir yang terjadi di Kecamatan Ranto Peureulak sempat surut, Selasa (10/12) sore. Tetapi Rabu (11/12) banjir kembali tergenang disejumlah desa seperti Punti Payong, Seumali dan Paya Palas. “Tinggi air mulai meningkat lagi, karena sejak semalam hujan deras terus mengguyur,” kata TKSK Ranto Peureulak, Rivana. (b24/J)

Berdakwah .... rahim kota pesisir Pantai Timur tersebut. Seiring waktu, banyak sisi positif yang telah hilang dari kota bersejarah pusat Kesultanan Asahan itu, terutama budaya dan relijiusnya. Bahkan, saat ini Kota Tanjungbalai dikesankan negatif karena terkait narkoba yang semakin hari kian marak peredaran dan penyalahgunaannya. Selain itu, merajalelanya pergaulan bebas dan hiburan malam menambah citra buruk kota yang posisinya berhadapan langsung dengan Selat Malaka itu. “Salah satu tujuan saya untuk mencerminkan kembali sisi positif dari kota Tanjungbalai melalui komik dakwah ‘Ulong’,” ungkap Fazri. Saat ini komik Ulong sudah sering diposting di media sosial terutama facebook dan instagram. Bahkan karya miliknya ini sudah dirangkum menjadi sebuah buku bernama Iqomic for Kids. Buku ini merupakan kumpulan karya para komikus dari berbagai daerah di Indonesia yang bermuatan dakwah. Buku ini sebelum terbit ungkapnya, telah diulas oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dan Penulis Novel Ayat-ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy. Saat ini kata Khairul, Iqomic for Kids bisa didapatkan di toko buku seperti Gramedia di seluruh Indonesia. Alasan pemakaian nama Ulong pada tokoh komik ini papar Khairul karena Ulong dalam Bahasa Melayu Asahan berarti anak pertama laki-laki. Dirinya sendiri katanya anak pertama di dalam keluarganya. Khairul menambahkan, tokoh dalam cerita komik ‘Ulong’ umumnya nama-nama tutur dalam Budaya Melayu Tanjungbalai Asahan seperti uteh, angah, alang dan lain sebagainya. Selain komik ‘Ulong’, Khairul Fazri juga mendesain baju kaos (t shirt) bergambarkan kartun ‘Ulong’ berikut kata-kata dakwah. “Saya ingin memberi pesan dakwah kepada umat melalui kreasi animasi tanpa bermaksud menggurui orang lain,” ucap Khairul. (a14/a32)

Penyanyi Ini .... menyaksikannya,” kata Manajemen Dimberg Jemberg dalam pernyataan resmi, Rabu (11/12). “Tetapi kita juga akan mengingat pribadi cantik dengan se-mangat hidup besar, seorang wanita dengan hati besar yang peduli pada siapapun yang ia temui.” Rekan Fredriksson, Per Gessle mengenang kawannya itu sebagai ‘musisi luar biasa, seorang penampil hebat’. Ia mengingat mereka telah bersama selama lebih dari 40 tahun. “Waktu berjalan begitu cepat. Belum selama itu ketika kita menghabiskan siang dan malam di apartemen kecil saya untuk berbagi mimpi. Dan mimpi hebat yang pernah kita bagi,” tulisnya di Twitter. Ia melanjutkan, “Saya merasa terhormat menemui talenta dan kebaikanmu. Saya mengirimkan cinta untukmu dan keluarga. Hidup takkan pernah sama lagi.” (cnni)

Ada-ada Saja .... terjadi. Dalam laporannya, dia mengadu karena dijuluki “pornstache” oleh sang pelatih yang menganggap kumis Alshamrani mirip dengan perawakan bintang film dewasa. Seperti dilansir The New York Times, Rabu (11/12), laporan tersebut tidak merinci kapan peristiwa itu terjadi tetapi hanya disebutkan pada awal tahun 2019. Pengaduan itu ditemukan Biro Penyelidik Federal AS (FBI) saat mengusut apakah kejadian itu mengandung unsur terorisme. “Saya sangat marah karena dia (instruktur) mengatakan hal itu di depan kelas,” tulis Alshamrani dalam laporan tersebut. Menurut Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), Alshamrani menjalani pendidikan di AS sejak Agustus 2017 dan seharusnya lulus pada bulan yang sama tahun depan. Dalam laporan aduan tersebut tertulis insiden itu terjadi di dalam kelas meteorologi. Ketika itu sang instruktur bertanya kepada para siswa apakah ada yang mempunyai pertanyaan. Sang instruktur lantas menunjuk kepada Alshamrani dan seketika melontarkan julukan itu kepadanya. “Dia tertawa dan melanjutkan pertanyaan, ‘Kenapa? Kamu belum pernah lihat bintang porno?’ Setelah saya tidak menanggapinya, dia kemudian beralih,” lanjut isi laporan Alshamrani. Lembaga yang menaungi instruktur itu dan mengelola pelatihan bagi kalangan sipil dan militer, CAE USA, sempat mendekati Alshamrani dan mengusulkan supaya sang pelatih itu meminta maaf. Namun, Alshamrani menolak. Alshamrani dilaporkan sangat terganggu dengan insiden itu. Bahkan dua perwira dari AS yang satu angkatan dilaporkan membantu Alshamrani mendaftarkan laporan perlakuan buruk itu. Pentagon dan FBI menolak berkomentar soal kejadian tersebut. Akan tetapi, belum diketahui apakah insiden itu turut memicu tindakan Alshamrani menembaki sejumlah rekan kelasnya. Menurut laporan yang belum terkonfirmasi, Alshamrani disebut sempat memutar rekaman video penembakan pada saat makan malam sehari sebelum kejadian. Dia juga sempat mencuit melalui akun Twitter dengan menyatakan AS bukan cuma melakukan kejahatan terhadap kaum Muslim tetapi juga kepada kemanusiaan. Dalam insiden itu, polisi terpaksa menembak mati Alshamrani. FBI kini menginterogasi sejumlah serdadu Saudi rekan mendiang yang juga sedang menempuh pendidikan di AS. Pentagon menyatakan sudah mengevaluasi latihan bersama itu. Sedangkan Kongres AS mendesak supaya program itu dihentikan untuk sementara.(cnni)

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Nadiem: UN Dihapus Tak Bikin Siswa Lembek JAKARTA (Waspada): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjawab kritik Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla soal penghapusan ujian nasional (UN) akan akan membuat para siswa menjadi generasi muda yang lembek. Nadiem mengatakan perubahan sistem UN menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter itu justru lebih membuat sekolah lebih tertantang. “Enggak sama sekali (membuat siswa lembek), karena UN itu diganti asesmen kompetensi di 2021. Malah lebih men-challenge sebenarnya,” kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12). Nadiem menyebut usai sistem ujian baru ini diterapkan, pihak sekolah harus mulai menerapkan pembelajaran yang sesungguhnya, bukan sekadar penghafalan semata. Menurut-

nya, kebijakan penghapusan UN akan dimulai pada 2021. “2020 masih lanjut UN, 2021 jadi asesmen kompetensi dan survei karakter,” ujarnya. Nadiem menjelaskan bahwa pengganti UN, yakni asesmen kompetensi dan survei karakter tak berdasarkan mata pelajaran. Tes tersebut hanya berdasarkan pada literasi (bahasa), numerasi (matematika), dan karakter. “Asesmen kompetensi enggak berdasar mata pelajaran. Berdasarkan numerasi literasi danjugasurveikarakter,”tuturnya. Sebelumnya, JK khawatir penghapus UN membuat siswa atau generasi muda bisa menjadi lemah dan tak mau bekerja keras. Menurutnya, semangat belajar para siswa juga akan turun jika UN ditiadakan. “Itu menjadikan kita suatu generasi lembek kalau tidak mau keras, tidak mau tegas bahwa mereka lulus atau tidak lulus.

Akan menciptakan generasi muda yang lembek,” tuturnya. Nadiem Makarim mengumumkan Ujian Nasional (UN) akan dihapus pada 2021 mendatang. Dia menyebut Ujian Nasional yang selama ini menjadi salah satu standar kelulusan siswa akan dilaksanakan terakhir kali pada 2020. Nadiem menyampaikan itu dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota seIndonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12). “Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minumum dan Survei karakter yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter,” kata Nadiem. (cnni)

Mata Jurnalis Indonesia Buta Ditembak Polisi Hong Kong JAKARTA (Waspada): Demonstrasi berkepanjangan di Hong Kong menelan banyak korban. Salah satunya Veby Mega Indah, jurnalis asal Indonesia yang mata kanannya tertembak peluru polisi Hong Kong saat meliput protes antipemerintah dua bulan lalu. Saat ini, Veby sedang berjuang menuntut agar pelakunya bertanggung jawab. Pasalnya, akibat insiden penembakan tersebut,Veby mengalami kebutaan pada salah satu matanya. Luka itu menjadi trauma berkepanjangan yang membekas di benak Veby, redaktur senior Harian Suara, koran berbahasa Indonesia yang cukup populer di kalangan buruh migran asal Indonesia di Hong Kong. Saat kejadian berlangsung, Veby meliput unjuk rasa bersama wartawan lain di suatu sudut pada sebuah jembatan di Hong Kong. Veby yakin matanya tertembak peluru karet. Bagi dia, apapun jenis peluru yang ditembakan aparat menyebabkan salah satu matanya mengalami kebutaan. “(Saat penembakan terjadi) saya tidak sanggup lagi (menahan sakit). Saya mengira, momen itu akan menjadi hari terakhir saya,” kata Veby seperti yang dilansir Antara, kemarin. Dia ingat rekan-rekan sesama jurnalis yang berdiri di belakang dia berteriak: “Kami adalah jurnalis, berhenti menem-

Reuter

JURNALIS asal Indonesia Veby Mega Indah mata kanannya mengalami kebutaan setelah ditembak polisi Hong Kong, dalam insiden unjuk rasa. baki kami!” Veby beserta kuasa hukumnya mengatakan, mereka telah mengajukan tuntutan hukum terhadap kepolisian untuk mengumumkan nama petugas yang terlibat pada insiden penembakan itu. Sehingga, penggugat dapat melanjutkan kasus hukum untuk menghukum pelaku. Akan tetapi, tuntutan hukum mereka belum direspons kepolisian Hong Kong. Hingga kini, kepolisian Hong Kong belum memberi komentar terkait tuntutan hukum yang diajukan Veby beserta kuasa hukumnya. Trauma Mendalam Di tengah usahanya mendapatkan keadilan, Veby terus melanjutkan hidup dengan mencoba membiasakan diri dengan satu mata dan menahan rasa sakit serta trauma akibat insiden penembakan itu.

Banyak Korupsi .... menyampaikan Jokowi sudah melaporkan kasus besar itu kepada KPK. Namun kasus korupsi besar itu tak kunjung diungkap. “Presiden menunjukkan, menyampaikan laporan ke KPK, ini, ini, ini, tapi enggak terungkap. Coba sekarang diperkuat itu kejaksaan, kepolisian, sehingga kita normal kembali,” kata Mahfud saat menjamu para tokoh di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (11/11). Pada kesempatan itu, kata Mahfud, Jokowi juga berpesan untuk memperkuat KPK. Namun dia tak menyebut spesifik cara memperkuat KPK yang dimaksud Jokowi. Mahfud pun diminta

3 Sepedamotor .... Kejadian itu, selain mengakibatkan seorang meninggal dunia atas nama Mario Tua Tuarissa, empat orang lainnya pengendara dan penumpang sepedamotor lainnya mengalami luka-luka. Mereka diantaranya Sarian, 58, warga Huta Marubun I Nagori Marubun Jaya Kec. Tanahjawa selaku pengemudi Honda Supra BK 5215 TS mengalami luka dirawat di RS Harapan, dua penumpangnya Agus, 35, dan Hafizah, 5, mengalami luka ringan berobat jalan. Kemudian, Hariaji, 32, alamat Huta Marubun

Pembelian .... perbuatan melawan hukum lain yang dilakukan MAL. Begitupun, kita (Bank Sumut) menghargai proses hukum yang saat ini masih berlangsung. Dan kami sebagai kuasa hukum Bank Sumut, akan membantu MAL, bila membutuhkan pendampingan masalah hukumnya,” ujar Julisman. Dijelaskan Julisman, pembelian MTN itu dilakukan pada tahun 2017 – 2018. Adapun dasar PT. Bank Sumut melakukan pembelian MTN tersebut melalui perantara PT. MNC Sekuritas adalah berdasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya, perusahaan finance merupakan salah satu sektor yang operasionalnya diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tidak seperti sektor riil. Kemudian target pembiayaan SNP Finance adalah segmen retail, sehingga terdapat penyebaran risiko. Selanjutnya, rekam jejak PT. SNP dinilai baik dan dapat dipercaya. Hal itu didukung oleh keterangan-keterangan pihak-pihak terkait dan Lembaga Penunjang Pasar Modal. Di antaranya, laporan keuangan PT. SPN yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Enny, yang merupakan anggota dari Deloitte Tauche Tohmatsu Limited, yang merupakan anggota The Big Four Auditors, yang merupakan kelompok kantor akuntan internasional terbesar di dunia. Juga, kata Julisman, rating history PT. SNP dari PT. Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) sejak tahun 2015 berada di‘idA-’, dan dinaikkan menjadi ‘idA’ pada 5 Maret 2018, di atas investmen grade (BBB-). Pefindo sendiri merupakan salah satu lembaga rating domestik yang diakui oleh OJK.

“Saat saya dirawat di rumah sakit, saya kerap terbangun karena tiba-tiba membayangkan... peluru itu datang dan mengarah ke arah mata kanan saya,” tutur Veby sambil menahan tangis. Sampai saat ini, dia belum dapat kembali bekerja. Unjuk rasa berlangsung selama lebih dari enam bulan di Hong Kong, kota otonom yang berada di bawah kendali China. Seringkali, aksi massa, yang di antaranya menuntut pelaksanaan demokrasi lebih luas dan penyelidikan independen terhadap aparat, berujung pada tindak kekerasan. Kepolisian Hong Kong, yang menembakkan peluru karet dan gas air mata guna membubarkan demonstran, mengatakan mereka telah menahan diri untuk mencegah kerusuhan bertambah luas. (mdk)

menaikkan indeks penegakan hukum di Indonesia yang masih di bawah angka 50. Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12) lalu, Jokowi menyatakan hukuman mati bagi koruptor bisa saja diterapkan jika hal itu menjadi kehendak masyarakat. Hal itu disampaikan saat mendapat pertanyaan siswa kelas XII di SMK 57 Jakarta. Jokowi menjelaskan, aturan soal hukuman kepada koruptor ada di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hingga saat ini tak ada koruptor yang dihukum mati. (cnni) I Nagori Marubun Jaya pengemudi sepedamotor Yamaha Jupiter Z BK 2056 WR tidak alami luka, penumpangnyaWagiati, 29, luka ringan dan berobat jalan, Biba, 9, dan seorang bayi umur 5 bulan anak dari Wagiati, setelah kejadian tidak mengalami luka. Kerugian materil diperkirakan Rp2 juta. “Begitu menerima laporan, petugas langsung ke lapangan melakukan cek dan olah TKP, mencatat identitas korban, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti untuk proses lebih lanjut,” tegas Amir Mahmud. (a29/C) “Dan banyak lagi rekam jejak positif yang kita nilai dari PT.SNP ini,” sebutnya. Dijelaskan Julisman, selama pembelian MTN tersebut, PT. Bank Sumut telah menerima pembayaran kupon (bunga) sebesar Rp2,3 miliar lebih. Kemudian Bank Sumut telah melakukan penjualan kembali MTN sebesar Rp30 miliar. Sehingga total investasi PT. Bank Sumut di PT. SNP tidak lagi Rp177 miliar, tapi telah berkurang menjadi Rp147 miliar. Adapun tentang tidak kembalinya dana investasi PT. Bank Sumut itu dikarenakan adanya proses pailit terhadap PT. SNP. Akan tetapi, kata Julisman, hal tersebut tidaklah secara otomatis dapat dikatakan sebagai suatu kerugian keuangan negara. Karena sekarang ini proses kepailitan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sedang berlangsung. “Dan Kurator (pengurus harta benda orang yang pailit) yang ditunjuk untuk menyelesaikan proses kepailitan PT. SNP sedang melakukan tindakan pemberesan. Apabila nantinya assetaset PT.SNP dilelang maka akan dikembalikan kepada PT. Bank Sumut dan kreditur-kreditur lainnya. Jadi peristiwa semacam ini, didalam prinsip perbankan dapat dikatagorikan sebagai risiko pasar perbankan,” katanya. Sementara itu, Sekper PT.Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menyebutkan, operasional Bank Sumut tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya peristiwa ini. Karena pembelian MTN itu dilakukan pada tahun 2017 – 2018. Dan sudah dineracakan pada tahun 2018. “Karenanya keuangan Bank Sumut pada tahun 2019 tidak terganggu sama sekali,” tuturnya. (m12)


A3

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Jabarkan Merdeka Belajar, Nadiem Pastikan UN 2020 Terakhir JAKARTA (Waspada): Sejak dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 20 Oktober lalu, Nadiem Anwar Makarim berkali-kali menyebut dua kata, ‘Merdeka Belajar’. Apakah maksudnya?

Antara

PELUNCURAN ALAT PERINGATAN DINI TSUNAMI: Menristek dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza (kiri) mengamati alat peringatan dini tsunami di atas Kapal Baruna Jaya III yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (11/12). BPPT meluncurkan alat deteksi dini tsunami yaitu Buoy generasi terbaru yang pada tahun 2019 akan dipasang di empat titik di perairan Selatan Pulau Jawa sebagai salah satu upaya mitigasi sekaligus reduksi risiko bencana.

SBY: Politik Identitas Di Pemilu 2019 Melebihi Takaran JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dinamika dan ujian.Tahun 2019, kata SBY, telah memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. “Di tahun ini, rakyat kita baru saja mengikuti pemilihan umum. Banyak hal baru yang kita dapatkan, baik yang positif maupun yang negatif. Yang baik maupun yang buruk,” kata SBY saat berpidato soal Refleksi Pergantian Tahun 2019 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/12). SBY menjelaskan, hal yang buruk selama 2019 adalah Pemilu yang diwarnai oleh politik identitas yang melebihi takarannya. “Juga pertama kali terjadi banyak korban jiwa, baik karena kekerasan maupun bukan,” ujarnya.

Sedangkan, kabar baik di 2019 adalah, ketika bangsa Indonesia berada di ambang perpecahan dan bahkan benturan fisik pasca pemungutan suara, semua sadar dan terpanggil. “Terpanggil untuk menahan diri dan tetap menjaga keutuhan kita. Alhamdulillah, mimpi buruk itu tidak terjadi. Kita memilih persatuan, bukan perpecahan,” sebutnya. Sebab itu, SBY berharap ada evaluasi menyeluruh tentang sistem, undang-undang dan penyelenggaraan pemilu. Terutama bagi pihak pemerintah, parlemen dan penyelenggara pemilu. Tujuannya, pemilu di masa mendatang bisa berlangsung lebih baik. “Yang sudah baik kita pertahankan, yang belum baik kita perbaiki. Itulah harapan Partai Demokrat. Saya yakin itu pula harapan rakyat kita,”

tuturnya. Kata SBY, pemilihan umum yang merupakan sebuah kontestasi politik untuk sebuah kekuasaan, telah usai. Sementara, pemilu mendatang masih jauh, lima tahun lagi. “Tak baik dan malu kepada rakyat, kalau saat ini kita memulai lagi kontestasi baru. Apalagi jika semangat dan nafsunya adalah untuk mendapatkan kekuasaan di tahun 2024. Mari hormati pemerintah kita, dan tentunya rakyat kita,” kata SBY. Menurut SBY, Partai Demokrat berpendapat, saatnya untuk menghentikan suasana permusuhan. “Saatnya kita menghentikan politik yang membelah dan memisahkan. Saatnya pula, kita kembali membangun hubungan antar kekuatan politik yang lebih damai dan menyatukan,” ujarnya. (cnni)

Dalam acara peluncuran Empat Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12), pendiri Gojek itu menjelaskan apa saja yang dimaksud sebagai merdeka belajar itu. Dia menyebut ada empat hal yang menjadi program pokok kebijakan pendidikan “Mer-

deka Belajar”. Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi. “Empat program pokok kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah pembelaja-

Ari Ashkara Disebut Suka Minta Nomor HP Pramugari JAKARTA (Waspada): Pramugari Senior Maskapai Garuda Indonesia, Yosephine Ecclesia, menceritakan terkait kejanggalan dari tindakan I Gusti Ngurah Askhara saat masih menjabat sebagai Direktur Utama. Yoshepine mengaku heran sekelas Dirut, kerap turun mengurus urusan yang sekadar pelatihan para awak kabin. Bahkan, menurut Yoshepine, Askhara kerap berlaku diskriminasi terhadap awak kabin seperti bertanya pada sejumlah Pramugari terkait sudah masuk kelas 777 (tripel seven) atau belum. Sekadar diketahui, kelas 777 ini memang diperuntukkan untuk para pramugari dan pramugara agar siap melayani di pesawat first class, yakni Boeing 777-300ER yang merupakan pesawat terbaik di kelasnya. Selain itu, Askhara juga kerap meminta nomor telepon para Pramugari. “Sekelas direksi yang sudah dicopot itu bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Center untuk masuk ke kelas-kelas pramugari dan menanyakan, ‘kamu sudah karyawan belum?’ Kamu sudah sekolah triple seven belum, kamu sudah bisnis kelas belum, abis itu di minta nomor teleponnya,” kata Yoshepine, Selasa (10/12) malam. Dari hal itu, kata Yoshepine, dapat memunculkan oknumoknum awak kabin melakukan cara yang tak baik untuk membuat karirnya makin baik. Bahkan oknum tersebut bisa sampai membuat kelompok sendiri. “Ini memunculkan adanya oknumoknum ini yang bisa tambah timer rating, Triple Seven, terbang ke Eropa terus bisa membuat geng, kelompok-kelompok sampai membuka kelas khusus sekolah Triple Seven khusus kelas-kelasnya dia aja, itu jadinya yang tercetak,” ujarnya. Selain itu, Yoshepine juga bercerita mengenai Garuda Indonesia kerap mempekerjakan awak kabinnya secara berlebihan. Bahkan Yoshepine merasa kerja seperti robot yang kerja dengan sedikit waktu istirahat. “Seperti udah publik tahu Garuda melakukan memberikan jam kerja kepada awak kabin yaitu seperti robot. Penerbangan Melbourne PP, di mana yang dilakukan itu adalah saat malam hari dan kita harus kembali lagi ke Jakarta tanpa istirahat malam,” kata Yoshepin.(vn)

ran kedepan yang fokus pada arahan Bapak Presiden danWakil Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya, dihadapan ratusan kepala dinas pendidikan yang hadir di acara tersebut. Arah kebijakan baru penyelenggaraan USBN, kata Mendikbud, pada tahun 2020 akan diterapkan dengan ujian yang diselenggarakan hanya oleh sekolah. Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya). “Dengan itu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa. Anggaran USBN sendiri dapat dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah, guna meningkatkan kualitas pembelajaran,” terang Mendikbud. Selanjutnya, mengenai ujian UN, tahun 2020 merupakan pelaksanaan UN untuk terakhir kalinya. “Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), ke-

mampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter,” jelas Mendikbud. Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan oleh siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Hasil ujian ini tidak digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik baik pada level internasional seperti PISA dan TIMSS,” tutur Mendikbud. Sedangkan untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kemendikbud akan menyederhanakannya dengan memangkas beberapa komponen. Dalam kebijakan baru tersebut, guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP. Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. “Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup,” jelas Mendikbud. Dalam penerimaan

peserta didik baru (PPDB), Kemendikbud tetap menggunakan sistem zonasi dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan jalur perpindahan maksimal 5 persen. Sedangkan untuk jalur prestasi atau sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah. “Daerah berwenang menentukan proporsi final dan menetapkan wilayah zonasi,” ujar Mendikbud. Mendikbud berharap pemerintah daerah dan pusat dapat bergerak bersama dalam memeratakan akses dan kualitas pendidikan. “Pemerataan akses dan kualitas pendidikan perlu diiringi dengan inisiatif lainnya oleh pemerintah daerah, seperti redistribusi guru ke sekolah yang kekurangan guru,” pesan Mendikbud. Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada Mendikbud atas gagasan “Merdeka Belajar”. (dianw/B)

Penangkapan 14 Mahasiswa Membuat Trauma JAKARTA (Waspada): Tim Advokasi untuk Demokrasi, mengkritik langkah kepolisian yang menangkap 14 mahasiswa usai menggelar aksi memperingati Hari HAM Sedunia pada Selasa (10/12). Penangkapan terjadi di sekitar kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Anggota Tim Advokasi untuk Demokrasi dari LBH Masyarakat Afif Qayim menyampaikan, tindakan aparat berpotensi meninggalkan trauma meskipun peserta aksi dibebaskan

jelang tengah malam. Menurutnya, bukan tak mungkin insiden penangkapan usai aksi bisa membuat takut warga yang hendak mengutarakan aspirasi. “Memang seharusnya tindakan mengamankan peserta demo itu harus dihindari, karena kan orang menyampaikan aspirasinya. Masak orang menyampaikan aspirasi, ditangkap. Padahal konstitusi menjamin itu, eranya juga demokrasi. Ini jadi pertanyaan besar,” ujar Afif kepada CNNIndonesia.com saat

dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/12). Kata Afif, aparat penegak hukum seharusnya memberi jaminan perlindungan warga untuk menyampaikan pendapat. Dia menjelaskan, kalaupun di lapangan terdapat dinamika aksi, maka semestinya masing-masing pihak bisa menahan, termasuk aparat kepolisian. “Selain memberikan dampak traumatik terhadap teman-teman massa aksi, ini kanjugaberdampakpadagerakan masyarakat,” tutur Afif. (cnni)

“Stream” Lagu Juice Wrld Meroket 500 Persen Setelah Kematiannya Erucakra & C Man saat tampil pada penyelenggaraan FDT 2019 di Convention Hall Pemprovsu Parapat, Senin (9/11). Ramsiana Gultom/Waspada

Erucakra & C Man Tampil Memukau Di FDT 2019 Musisi/Band Jazz Internasional asal Kota Medan Erucakra & C Man tampil memukau pada penyelenggaraan North Sumatera Music Festival (NSMF). Even NSMF merupakan rangkaian Festival Danau Toba (FDT) 2019 yang dilangsungkan di Convention Hall Pemprovsu Parapat, Senin (9/11). Membawakan lagu lagu hits Jazz dan karya orisinil, Erucakra & C Man merasa bangga bisa tampil dalam perhelatan pariwisata terbesar tahun ini. Kepada Waspada, Erucakra menilai penyelengaraan FDT 2019 berpotensi dalam menarik wisatawan mancanegara terutama dari Eropa dan Amerika Serikat. “Ini yang terbaik menurut saya, sebagai wadah untuk merangkul musisi besar Sumut yang selama ini cukup jarang tampil satu panggung. Ini ga-

gasan Pemprovsu yang bisa mepersatukan semua musisi dan seniman khususnya di Sumatera Utara. Tentu ini menjadi jawaban dan solusi banyaknya keresahan musisi terkait pengembangan pariwisata Danau Toba,” ujar Erucakra yang juga merupakan Ketua PAPPRI Sumut. Mengenai persiapan penyelenggaran tak lepas dari apresiasi Eru yang telah lama dikenal sebagai ikon/founder pagelaran tahunan Internasional North Sumatra Jazz Festival. Diakuinya, meski persiapannya terbilang kongkret dan spontan namun bisa mempersatukan para musisi lintas bidang bukanlah hal yang mudah dilakukan. “Saya sangat mengapresiasi panitia. Paling sulit mempersatukan musisi profesional, tapi di even ini kita semua bisa ber-

kumpul menjadi satu. Dan ini merupakan wadah yang benar serta merupakan kemajuan luar biasa, kita merasa seperti di rumah sendiri” papar Eru. Kedepan, lanjut Eru, diharapkan agar lebih merangkul musisi muda dari wilayah Sumatera Utara dan melibatkan mereka dalam kepanitiaan sebagai Liasion Officers (LO). “Masukan untuk tahuntahun mendatang agar LO nya lebih difungsikan dalam kepanitiaan. Generasi muda yang tersebar di berbagai Universitas seperti USU, Unimed dan sejumlah Universitas terkemuka lainnya di Sumut bisa diikutsertakan dalam kepanitiaan tidak sekadar ikut mengisi acara saja. Mereka masih muda dan produktif juga. Namun secara keseluruhan saya menilai even ini positif dan bagus”, ujar Erucakra mengakhiri. (crg)

Erucakra & C Man bersama Sweet Amor Band pimpinan Irsan Sihombing, yang turut tampil di FDT 2019.

Lagu-lagu dari rapper Juice Wrld kembali masuk ke jajaran lagu terpopuler, dengan kenaikan streaming hingga 500 persen pada platform digital, setelah kematiannya pada Minggu (8/12). Dikutip dari Variety, Rabu, streaming audio dari rapper yang meninggal pada usia 21 tahun itu naik 487 persen pada hari ketika ia meninggal. Dengan lebih dari 38,2 juta streaming di AS, dan menduduki peringkat empat dari 10 besar lagu populer di Spotify dan Apple Music. Lagu khasnya, “Lucid Dreams” menduduki puncak di hari itu dengan hampir 4,4 juta stream audio on-demand. Diikuti “Legends” berada di

urutan keempat dengan 3,1 juta streaming. “Lucid Dreams” juga merupakan lagu digital terlaris saat itu, dengan lebih dari 3.000 unduhan, terhitung hampir sepertiga dari 9.600 unduhan rapper yang terjual pada hari Minggu. Juice WRLD juga memiliki dua album teratas pada hari itu dengan unit yang setara dengan album, yang menggabungkan penjualan album digital dan fisik, penjualan lagu digital, dan aliran audio. Penjualan digital dari album debutnya di tahun 2018, “Goodbye & Good Riddance,” mencapai hampir 13.000 unit, dan “Death Race for Love” (2019) dengan sekitar 10.300 unit. Penyebab kematian Juice Wrld masih belum diketahui setelah Kantor Pemeriksa Medis Cook County merilis temuan awal otopsi pada hari Senin (9/12) lalu. (ant)

Juice Wrld - ant

“Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” Rangkum Banyak Genre Novel karya Tere Liye “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” mulai dapat disaksikan dalam bentuk visual dengan judul yang sama. Film disutradari Danial Rifky itu menyajikan banyak genre dalam satu kemasan sinema, antara lain religi, aksi, petualangan hingga komedi. “Rembulan Tenggelam di Wajahmu”, bercerita tentang seorang pemilik perusahaan raksasa Ray (Arifin Putra) yang sedang sekarat. Usia 60 tahun, Ray sudah melewati banyak hal yang membawanya pada posisi seperti sekarang, kaya raya, terpandang, disegani, namun sendiri dan sakit. Dalam keadaan antara hidup dan mati di rumah sakit, seseorang dengan wajah teduh datang dan membawa Ray untuk “kembali” menyusuri masa lalunya. Ray kembali menemukan lima pertanyaan yang pernah diteriakannya kepada

Tuhan. Lima pertanyaan yang akhirnya terjawab satu demi satu. Secara sepintas mungkin film ini terlihat seperti drama. Namun saat menyaksikannya, Anda akan melihat bagaimana Danial mencoba memasukkan beberapa genre seperti religi, aksi, petualangan serta sedikit horor dan komedi. Kisah aksinya dapat disaksikan melalui perjuangan Ray remaja (Bio One) yang mempertahankan hidupnya setelah keluar dari panti asuhan, membela temannya yang ditindas serta saat melakukan perampokan. Saat pemutaran perdana “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” Senin (9/12), Danial mengaku bahwa salah satu novel best seller Tere Liye ini memiliki naratif yang unik dan kuat sehingga dia harus memasukkan beragam genre. Namun, di situlah hal yang diunggulkan dalam film tersebut.

Lima pertanyaan Ray tidak terjawab dalam satu film saja. Beberapa pertanyaan lanjutan akan terjawab pada “Rembulan Tenggelam DiWajahmu” bagian dua yang tentunya membuat penasaran. Bagian satu ini, memang hanya menceritakan perjalanan remaja dari Ray yang kisahnya cukup pelik. Part satu bisa dibilang cukup penting karena kejadian-kejadian di dalamnya merupakan cikalbakal yang menjadikan Ray seperti sekarang. Peran Ray remaja juga cukup dimainkan dengan baik oleh Bio One. Jika biasanya Anda melihat Bio dengan gaya kekanak-kanakan dan tidak bisa didiam, di sini dia mendapat peran yang serius dan tidak bercanda. Namun untuk menyegarkan suasana ada Yudha Keling (pelawak tunggal) sebagai Diar yang menjadi teman remaja Ray. Selain Arifin Putra dan Bio

Posterfilm“RembulanTenggelamDiWajahmu”- ant/Max Pictures) One, “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” diperankan Donny Alamsyah, Aryo Wahab, Ari Irham, Anya Geraldine, Ki-

ky CJR dan Cornelius Sunny. Film tersebut tayang serentak pada 12 Desember di seluruh bioskop. (ant)


A4

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis, 12 Desember 2019

2.188 BUMDes Tidak Beroperasi ● 1.670 Tidak Beri Kontribusi

Antara

INDUSTRI IKAN KAYU DI ACEH BARAT : Pekerja menata ikan tongkol saat pembuatan ikan keumamah atau ikan kayu di salah tempat industri rumah tangga di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (11/12). Ikan kayu merupakan bahan makanan tradisional khas Aceh yang dijual Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram.

BI-Perbarindo Kerjasama Penukaran Uang Baru MEDAN (Waspada): Dalam rangka menyambut natal dan tahun baru, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumut bekerjasama dengan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumut melakukan penukaran uang baru kepada masyarakat. Kerjasama penukaran uang baru baik pecahan besar maupun pecahan kecil tersebut langsung ditandatangani oleh Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat dan Ketua Perbarindo Sumut Syafaruddin Siregar, disaksikan Direktur BI Perwakilan Sumut Andi Wiana, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelola Uang Rupiah BI Kantor Perwakilan Sumut Budi Raharjo, dan perwakilan dari 28 BPR yang ada di Medan, di gedung BI, Jl. Balaikota Medan, Rabu (11/12). Ketua Perbarindo Sumut Syafaruddin Siregar mengatakan, kerjasama penukaran uang baru menjelang hari besar keagamaan ini rutin dilakukan dan sudah masuk tahun keempat. Pihaknya sangat berterimakasih kepada Bi dan Kepala BI Wiwiek Sisto Widayat yang memfasilitasi dalam penukaran uang pecahan baru ini. “Jumlah uang yang ditukarkan sebanyak Rp5,351 miliar terdiri dari pecahan 100.000, 50.000, 20.000, 10.000, 5.000, 2.000, 1.000, dan uang logam pecahan 1.000 dan 500. Penukaran ini sangat antusias untuk masyarakat yang ada di wilayah BPR, karena BPR sangat dekat dengan masyarakat UKM dan mereka lebih senang datang ke BPR daripada bank umum, karena kami dekat dengan sentra-sentra UKM di luar

kota,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, salah satu tugas BI memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai bisa dipenuhi dengan baik, baik dari sisi denominasi, pecahan, jumlahnya, dan kelusuhannya. Oleh karena itu, lanjutnya, sebagaimana menjelang hari besar keagamaan, BI selalu melakukan antisipasi, bekerjasama dengan perbankan dan BPR dan institusi lain, memastikan masyarakat agar terpenuhi kebutuhan uangnya. “Kali ini BI dan BPR bekerjasama melalui Perbarindo yang membantu untuk memastikan bahwa uang rupiah ada di masyarakat dengan baik,” ujarnya. Wiwiek menyebutkan, kebutuhan jumlah uang rupiah dalam menghadapi natal dan tahun baru ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dan perkirakan untuk tahun 2019 ini jumlahnya mencapai Rp3,17 triliun, untuk seluruh pecahan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp2,79 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 14%. “Dalam upaya kita bisa memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Kami bersama perbankan membuka lebih dari 113 loket. Selain itu kami juga melakukan kas keliling, baik di dalam kota, pasarpasar, tempat keramaian maupun yang sudah bekerjasama dengan kita maupun di luar kota. Harapannya, kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dengan baik,” pungkasnya. (m41)

Waspada/Sugiarto

Kepala Kantor BI Perwakilan SumutWiwiek SistoWidayat dan Ketua Perbarindo Sumut Syafaruddin Siregar, didampingi Direktur BI Sumut Andi Wiana, Kepala Divisi Sistem Pembayaran BI, Budi Raharjo, menunjukkan nota kerjasama usai penandatanganan, di gedung BI, Jl. Balaikota Medan, Rabu (11/12).

Menperin Agus Pastikan Industri 4.0 Tidak Gerus Lapangan Kerja JAKARTA (Waspada) : Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menceritakan momen pertamanya saat melakukan rapat kerja bersama dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia mengaku kaget mendengar pernyataan lucu yang disampaikan kepada anggota Komisi VI. Di mana, ada salah satu anggota yang merasa khawatir dengan industri 4.0 yang dianggap akan mengancam tenaga kerja manusia. “Cukup menggelitik bagi saya, khususnya ketika kami hadiri atau melaksanakan rapat kerja dengan komisi VI, ada anggota komisi VI pertanyakan keberadaan dari industri 4.0 beliau mempunyai satu kekhawatiran bahwa munculnya industri 4.0 bisa menggerus ruang ketersediaan lapangan kerja yang ada di Indonesia,” ungkapnya di Jakarta, (11/12). Dia menegaskan, era industri 4.0 tidak bisa

dikotomi dengan anggapan bahwa akan menggerus ketersediaan lapangan kerja manusia. Sebab, secara sederhana industri 4.0 merupakan sebuah teknologi baru yang berbasis digital yang bisa membantu dan mendukung industri agar bisa melakukan kegiatan produksi lebih efisien. “Tidak perlu ada khawatir bahwa 4.0 menggerus lapangan kerja,” imbuhnya. Lalu dia mencontohkan, munculnya Gojek yang pada umumnya merupakan perusahaan berbasis digital. Di mana, perusahaan rintisan tersebut sudah masuk ke dalam era industri 4.0 dengan membawa dan menyerap jutaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Tidak ada yang sangka hari ini begitu besar tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan gojek yang basisnya 4.0. Ini akan membuka peluang bisnis dan industri baru dan akan menyerap tenaga kerja di Indonesia,” sebut Agus. (mc)

Harga Minyak Mentah Naik Tipis Imbas Prediksi Produksi 2020 NEW YORK (Waspada) : Harga minyak bergerak naik tipis pada perdagangan Selasa (10/12) waktu setempat. Hal ini terkait akan kesepakatan OPEC dengan produsen soal memperdalam penurunan produksi pada tahun 2020 terus memberikan dasar untuk harga, tetapi ketegangan perdagangan AS-China mengaburkan prospek permintaan. Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (11/12), Minyak mentah Brent naik 9 sen menjadi USD64,34 per barel. Sementara itu minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 22 sen atau 0,4% menjadi USD59,24 per barel. Pekan lalu, OPEC dan produsen terkait seperti Rusia sepakat untuk memperdalam penurunan produksi dari 1,2 juta barel per hari (bph) menjadi 1,7 juta bph untuk mendukung harga. Namun, tenggat waktu 15 Desember untuk putaran selanjutnya dari tarif AS untuk impor Tiongkok membebani pasar. “Sekarang para produsen mengumumkan pengurangan produksi pekan lalu, pasar meme-

gang di bawah tertinggi tiga bulan,” kata Gene McGillian, direktur riset pasar di Tradition Energy. “Tanpa kesepakatan perdagangan AS-China, pasar mengalami kesulitan menuju leg baru dalam reli ini,” tambahnya. Presiden AS Donald Trump tidak ingin menerapkan putaran tarif berikutnya, Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan pada hari Senin - tetapi ia ingin “pergerakan” dari China untuk menghindarinya. The Wall Street Journal melaporkan bahwa para pejabat dari kedua belah pihak meletakkan dasar untuk penundaan putaran tarif baru. Juga tingkat pertumbuhan impor komoditas utama China telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan upaya stimulus Beijing mungkin membuahkan hasil dan bahwa dampak perang dagang mungkin tidak seburuk yang dikhawatirkan. Tetapi investor tetap gelisah menjelang acara lainnya minggu ini, dengan pemilihan Inggris pada hari Kamis dan Amerika Serikat dan pertemuan Bank Sentral Eropa. (okz)

JAKARTA (Waspada) : Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa terdapat 2.188 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tidak beroperasi. Sementara itu, ribuan lainnya tidak bekerja optimal. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai dana desa di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (11/12). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas meminta BUMDes direvitalisasi sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat desa. “Saya mendapatkan laporan bahwa 2.188 BUMDes tidak beroperasi dan 1.670 BUMDes yang beroperasi, tapi belum memberikan kontribusi pada pendapatan desa,” ujar Jokowi. Dia juga meminta agar skala usaha BUMDes ditingkatkan dengan mulai melakukan kemitraan dengan sektor-sektor swasta besar. Dengan begitu, barang-barang produksi hasil dana desa bisa dipasarkan hing-

ga ke nasional. “Dan mulai dibuka channel distribusi, sehingga produk unggulan di desa bisa masuk ke marketplace, baik marketplace nasional maupun global marketplace,” jelas Jokowi. Pemanfaatan dana desa Mantan Walikota Solo itu ingin pemanfaatan dana desa di Januari 2020 diprioritaskan untuk program-program padat karya yang dapat memberikan kesempatan kerja bagi warga desa yang menganggur. “Utamakan program yang padat karya, dan berikan kesempatan kerja bagi mereka yang miskin, yang menganggur di desa dengan model cash for work,” ucap Jokowi. Jokowi mengingatkan agar penggunaan dana desa mulai diarahkan untuk menggerakkan sektor-sektor produktif. Mulai dari, pengolahan pascapanen, industri-industri kecil yang ada di desa, budidaya perikanan, desa wisata, dan industrialisasi

pedesaan. Menurut dia, penggerakkan sektor-sektor merupakan bagian dari penciptaan lapangan kerja secara besar-besaran. Adapun dana desa yang akan dialokasikan APBN 2020 sebesar

Rp72 triliun, naik Rp2 triliun dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya Rp70 triliun. “Dengan jumlah yang makin meningkat, saya ingatkan agar penyalurannya betulbetul efektif dan memiliki dam-

pak yang signifikan kepada desa, terutama dalam percepatan pengembangan ekonomi produktif, menggerakkan industri perdesaan serta mengurangi angka kemiskinan di desa,” tutur dia. (mc)

Kemenhub Pastikan Asosiasi Kapal Sudah Siap Terapkan B30 JAKARTA (Waspada) : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memastikan seluruh asosiasi pemilik kapal sudah siap masuk dan mendukung implementasi pencampuran biodiesel sebanyak 30 persen dalam bahan bakar minyak jenis Solar (B30). Diketahui, program B30 ini sudah bisa diterapkan pada 1 Januari 2020 mendatang. “Pengguna jasa asosiasi sudah siap. Kalau kami juga mendukung program itu,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (11/12). Agus mengatakan, Kementerian Perhubungan sendiri sangat mendukung implementasi program B30 tersebut. Namun,

perlu ada komunikasi serta sosialisasi kembali kepada lintas sektor mengenai ketersediaan B30 itu sendiri. “Perlu dilakukan komunikasi termasuk ketersediaan BBM-nya sendiri detail dibicarakan kalau sudah mandatori kan harus jalan. Kami mendukung tentunya teman-teman asosiasi pengguna jasa lebih banyak menggunakan masukan kalau ada hal-hal yang ada hambatan,” jelas dia. Penerapan B30 Pemerintah dan pemangku kepentingan telah menyelesaikan rangkaian uji coba penerapan pencampuran 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berbahan baku minyak sawit dengan solar (B30). Hasilnya program tersebut siap diterapkan mulai 1 Januari 2020. Kepala Balitbang Kemen-

terian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengatakan Kementerian ESDM telah mengeluarkan rekomendasi teknis terkait implementasi mandatori B30 pada tahun 2020 kepada publik. “Rekomendasi teknis B30 ini kami sampaikan berdasarkan hasil jalan, uji performa kendaraan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim teknis,” kata Dadan, di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (28/11). Dadan melanjutkan, dari rekomendasi tersebut, program mandatori B30 akan bisa mulai diberlakukan pada 2020, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015. “Secara umum dari hasil uji jalan B30, maka B30 siap diimplementasikan pada kendaraan bermesin diesel per 1 Januari 2020,” tutur Dadan. (mc)

KPPU Advokasi Distributor Kebutuhan Pokok Waspada/Ist

KKN-PPM UMSU sedang memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang dalam program pemanfaatan pekarangan dalam usaha budidaya sayuran secara hidroponik.

KKN-PPM UMSU Latih Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah PATUMBUKAN (Waspada) : Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar kegiatan pelatihan warga memanfaatkan pekarangan dalam usaha budidaya sayuran secara hidroponik. Menurut Masyhura MD,SP. M.Si pemanfaatan pekarangan dalam budidaya sayuran secara hidroponik tidak saja memberikan keuntungan bagi ibu rumah tangga namun memberikan nilai tambah ekonomi keluarga. “Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman,” ujarnya didampingi Nel Arianty, M.Si baru-baru ini. Dalam KKN-PPM ini, lanjutnya, pihaknya menerapkan pemanfaatan perkarangan dalam usaha budidaya sayuran secara hidroponik kepada ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang. “Selama ini kita melihat minimnya pemanfaatan pekarangan rumah oleh warga, sehingga potensi yang seharusnya dapat diambil nilai positifnya menjadi berkurang,” ujarnya seraya menyatakan banyak pekarangan di rumah hanya di tanami dengan tanaman hias atau pohon pelindung saja. Selain itu, lanjutnya, banyak ibu rumah tangga yang belum mengetahui bagaimana pengembangan budidaya sayuran secara hidroponik sehingga. “Untuk itu kita akan melakukan pelatihan agar ibu rumah tangga dapat melakukannya dan memanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari ataupun dapat menjadi nilai tambah ekonomi bagi keluarga,” lanjutnya kembali. Adapun kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi pemberian materi pengetahuan tentang hidroponik, pelatihan pembuatan media hidroponik dan budidaya sayuran secara hidroponik. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengajak ibu-ibu yang ada di Desa Pasar V Kebun Kelapa untuk memanfaatkan pekarang yang ada disekelilingnya dalam usaha budidaya sayuran secara hidroponik sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga terutama sayuran dan juga dapat dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. (m38)

MEDAN (Waspada): Sebagai wujud komitmen dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Sumatera Utara, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019, KPPU bersinergi dengan pemerintah daerah dan satgas pangan memberikan advokasi kepada distributor komoditas pangan di Medan, Senin (9/12) lalu. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak dan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis dan Satgas Pangan Kota Medan, Iptu M. Karo-karo. Ramli menyampaikan, KPPU senantiasa melihat berbagai aspek yang terjadi dalam sudut pandang regulasi dan kebijakan ekonomi nasional, terutama terkait dengan sektor pangan, khususnya melihat harga bahan pokok yang bersumber dari pangan dan keterkaitannya dengan pasokan. Menurutnya, keterkaitan harga dan pasokan ini tentunya akan mengarah pada keberpihakan yang lebih baik kepada konsumen, dimana dengan pasokan yang memadai maka harga juga akan terjangkau di tingkat konsumen. “Selama ini KPPU telah beberapa kali menanganani perkara kartel pangan, dan saat ini KPPU tengah mengawasi berbagai komoditas pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, jagung, ayam, telur ayam, daging sapi, garam, gula dan komoditas pangan lainnya, khususnya pada komoditas pangan strategis yang selama ini harganya

berfluktuasi,” kata Ramli. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Medan Emilia Lubis mengimbau kepada distributor dan pelaku usaha untuk dapat bekerjasama dengan Pemko Medan dalam menjaga inflasi di Kota Medan. “Koordinasi perlu dilakukan dengan maksud agar dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang timbul dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat sekaligus untuk mengadakan pembinaan, pengembangan alternatif peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan. Kami berharap seluruh distributor juga dapat menyampaikan data ketersediaan pasokannya secara kooperatif sehingga pemerintah

daerah dapat mengambil langkah-langkah strategis secara tepat,” ujarnya. Sedangkan, Iptu M Karokaro menyampaikan, Satgas pangan akan mewaspadai peningkatan harga pangan karena permintaan pasar yang tinggi atau perilaku pedagang yang cenderung meningkatkan harga secara tidak wajar. “Kami juga melakukan tindakan prefentif sampai represif agar kondisi pasokan dan harga pangan terjaga dan stabil. Untuk itu kami mengimbau agar jangan sampai ditemukan adanya penimbunan, pengoplosan, peredaran pangan kadaluarsa dan sebagainya dilakukan pelaku pasar,” pungkasnya. (m41)

Harga Emas Hingga Paladium Naik NEW YORK (Waspada) : Harga emas berjangka bergerak naik pada perdagangan Selasa (11/12) waktu setempat. Sementara itu, logam-logam mulia lainnya terutama paladium naik dikarenakan mati lampu yang menyerang Afrika Selatan. Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (12/12), Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.463,88 per ons. Emas AS berjangka ditutup naik 0,2% pada USD1.468,10 per ons. Emas mendapat kenaikan lebih lanjut dari ketidakpastian perundingan perdagangan AS-China. Apalagi semakin mendekati tenggat waktu di 15 Desember 2019. “Emas naik lebih tinggi karena pelemahan dolar dan kehatihatian di depan dari tenggat waktu tarif yang menjulang, “kata analis FXTM Lukman Otunuga. “Jika Washington melanjutkan dengan tarif yang ditetapkan, emas bisa mendapatkan dorongan lebih lanjut,” tambahnya. Sebuah laporan Wall Street Journal mengatakan negosiator perdagangan dari kedua belah pihak berencana untuk menunda tarif Desember. Sementara itu, Spot paladium naik 0,7% pada USD1.894,85 per ounce setelah menyentuh level tertinggi diUSD1.903. Hal ini dikarenakan krisis listrik yang menghentikan produksi tambang di Afrika Selatan. (okz)

Daihatsu Bidik Penjualan Tinggi Di Penghujung Tahun MEDAN (Waspada): Daihatsu akan menggelar Daihatsu Day di 246 outlet di seluruh Indonesia selama satu hari penuh, Sabtu (14 Desember 2019). Kegiatan itu menjadi prog ra m p e n a w a ra n p a l i n g menarik untuk konsumen dari seluruh program pemasaran yang sudah digelar Daihatsu sepanjang tahun ini. “Desember merupakan bulan dengan penjualan paling tinggi. Itu terjadi tiap tahun. Tiap Desember, customer selalu menunggu penawaran menarik apa dari masing-masing brand. Nah, kami mengambil momentum ini dengan menggelar Daihatsu Day di seluruh outlet Daihatsu,” kata Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso kepada wartawan, Rabu (11/12). Dia menjelaskan, pihaknya menggandeng lembaga pembiayaan Astra Credit Companies (ACC) untuk memeriahkan program tersebut. Seluruh kantor perwakilan Daihatsu dan mitra diler di daerah mengundang konsumen untuk datang ke outlet guna mendapatkan program menarik. Menurut Hendrayadi, basis program itu adalah penawaran paket pembelian istimewa seperti paket uang muka murah, cicilan rendah, dan tenor pinjaman yang panjang hingga tujuh tahun. Masing-masing outlet bisa memberikan program tambahan sesuai kebijakan di tiap daerah. “Paketnya dipastikan lebih menarik dari

dasari ACC mendukung penuh tiap program penjualan lini bisnis otomotif. Dalam program itu, pihaknya memberi kemudahan percepatan proses kredit, seperti approval, diskon administrasi, hingga kemudahan membayar angsuran. “Dukungan ini selain mendongkrak market otomotif, juga membantu konsumen yang ingin membeli mobil,” tambah Tan Chian Hok.

Waspada/Ist

SALES Daihatsu memberikan penjelasan kepada konsumen saat berada di showroom Daihatsu Sunter, Jakarta, Rabu (11/12). Banyaknya animo konsumen membeli mobil Daihatsu, pihak Daihatsu akan mengadakan “Daihatsu Day” di 246 outlet di seluruh Indonesia, Sabtu (14/12). paket-paket sebelumnya,” kata dia. Hendrayadi mengakui, sebanyak 75% pembeli mobil Daihatsu menggunakan fasilitas kredit, selebihnya adalah dengan tunai. Segmen konsumen inilah yang tengah dibidik. Diharapkan, dengan program pamungkas di akhir tahun ini, Daihatsu bisa mencapai target yang sudah dicanangkan di awal tahun yakni menguasai 17% pasar otomotif nasional. “Dengan demikian, Daihatsu bisa tetap di posisi nomor dua,” ujar Hendrayadi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober 2019, dari total penjualan ritel otomotif nasional sebanyak 847.164 unit, Daihatsu mence-

tak penjualan 143.217 unit atau meraih pangsa pasar 16,9%. Kontribusi terbesar penjualan Daihatsu diraih Sigra dengan menyumbang 29% penjualan, lalu Terios (12%), Ayla (13%), Gran Max Pick Up (10%), Gran Max Minibus (9%), Xenia (11%). Hendrayadi menambahkan, hingga November 2019, pangsa pasar Daihatsu sudah 17,1%. Ia memperkirakan, pasar otomotif nasional ditutup di angka 1,04 juta unit, dengan jumlah itu diyakini Daihatsu bisa mempertahankan pangsa pasar di angka 17%, sesuai target. Sementara itu, Chief Marketing & Sales Officer ACC Tan Chian Hok menjelaskan, jelang akhir tahun, kebutuhan masyarakat akan otomotif selalu meningkat. Hal itulah yang men-

Program Sumatera Sementara itu, Kepala Wilayah Sumatera PT AI-DSO Budhy Lau mengatakan, pihaknya memberikan program penawaran yang sama seperti yang ditetapkan Daihatsu secara nasional. Namun, ada ciri khas yang tidak dimiliki outlet di daerah lainnya. “Di Sumatera kita buat sedikit berbeda yakni dengan tematik. Wilayah operasional kami ada 10 provinsi, masingmasing punya kultur berbeda. Kami ingin membedakan suasana dengan hari-hari biasa. Seluruh tenaga pemasar kami di outlet akan hadir dengan pakaian adat setempat, sehingga suasana beda,” tutur Budhy. Saat ini pihaknya sudah mengundang konsumen untuk datang ke seluruh outlet pada 14 Desember. Konsumen juga bisa melakukan trade in dengan bantuan Mobil 88. Mobil lama konsumen dari merek apa saja bisa ditukar dengan mobil baru Daihatsu. Tidak hanya itu, kata Budhy, mobil lama yang masih ada cicilannya juga bisa

dilakukan trade in. “Kami layani proses pelunasan dan ganti cicilan untuk mobil barunya, semuanya sederhana,” ujar dia. Selain itu, pihaknya juga menyediakan test drive untuk semua varian produk Daihatsu pada saat Daihatsu Day digelar. “Tentunya di hari spesial ini kami beri semua yang terbaik. Karena ini momentumnya. Apalagi tren penjualan di akhir tahun ini naik terus. Desember ini puncaknya. Kami cukup optimistis target pangsa pasar 17% bisa tercapai, walaupun market otomotif turun sekitar delapan persen, makanya kami kerahkan semuanya,” papar Budhy. Dia menambahkan, segmen konsumen di kawasan Sumatera mirip nasional yakni paling besar adalah dengan pembelian kredit. Jumlahnya sebesar 83% dari pembeli mobil Daihatsu di kawasan Sumatera. Makanya, kata dia, paket kredit yang menarik akan sangat berpengaruh, juga nilai uang muka yang rendah, angsuran ringan, tenor yang panjang. Budhy menambahkan, saat ini kontributor utama penjualan Daihatsu adalah Sigra sebesar 29%. Setelah itu Gran Max Pick Up sebesar 22%. “Walaupun secara volume turun jika dibanding tahun lalu karena harga komoditas karet dan sawit yang turun, tetapi market share pickup kita naik menjadi 45 persen. Hingga akhir tahun ini, market share pickup Daihatsu akan kita kejar 55 persen,” tutur dia. (rel)


A5 Kamis, 12 Desember 2019

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

M I T SU BI SH I PROM O - Xpander DP 6 Jtan - Pajero Sport DP 78 Jtan - L300 DP 14 Jtan - Colt Diesel + karoseri DP 22 Jtan Serius Hub: Heru 081360079780

190985

TRAVEL

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

M EM I LI H AGEN U M ROH & H A J I Y A N G T E PAT

H a ria n U m um

WASPADA

1. 2. 3. 4. 5. 6.

M e n c e r m a t i a s p e k l e g a l i t a s t r a ve l T r a c k r e c or d (c a t a t a n pe r ja la na n t r a ve l) Pe rha t ik a n ha rga ya ng dit a w a rk a n M e k a nism e pe m ba ya ra n C e r m a t i fa s i l i t a s ya n g d i b e r i k a n Be r t a nya k e pa da or a ng la in

PENGHANGAT AIR

PENDIDIKAN

BIMBINGAN BELAJAR TIDAR BIMBINGAN/PELA TIHAN SEK OLAH KEDIN ASAN DENGAN MA TERI AP BIMBINGAN/PELATIHAN SEKOLAH KEDINASAN MATERI APAA YANG AKAN DIUJIKAN

LOWONGAN

TERCECER

ALAT MUSIK

A HUSAD A YAYASAN SEP SEPA HUSADA Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita Untuk: Baby Sitter/P.Jompo/ K.Asuh Gratis Asrama & Makan. Hub: 0 8 5 3 7 1 3 2 9 7 9 2 08116021629 125198

BUTUH DANA PINJAMAN EXPRESS SEMENTARA Hanya ada di PT PRS Multi Financial Jl Nibung Raya No 237 Medan. Bunga hanya 5% bisa bayar jasa saja. Info lebih lanjut Hubungi : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 , 0 8 1 2 6 2 0 7 7 3 7 1 190946

HILANG Sertifikat HGB No.1268 an. Lerman Saruksuk. Jl.Jati 20 No.52/D18/6. Berdasarkan Jual Beli Notaris No.39 antara Lerman Saruksuk kepada Iana Manik, SP 190984

TERCECER Akta Perjanjian Melakukan Jual Beli No 50 Tgl 27-02-2012 An Malem Ukur Sembiring yg dibuat dihadapan Emas Deliana, SH Notaris di Deli Serdang 190992

HILANG

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

WASPADA

PROPERTY

TERCECER Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I No 5717/2011. Tgl 15-11-2011, Pemegang Hak Tanggungan PT Bank Mandiri (persero) Tbk 190991

BPKB BK 1001 VR. AN Roland Egmond Ruben Nomor Mesin: L 15Z51026011 BPKB Hilang tercecer di sekitar Medan Sunggal Merk/Type : Honda JAZZ GK 5 1.5 RS CVT Hp yang bisa dihubungi 0821 6690 3805 190995

Waspada/Anum Saskia

Al Ustad Hasbi saat menyampaikan tausiyah dihadapan jamaah Pengajian Humairah di Masjid Al Jihad.

NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR

TERCECER 1 (buah) BPKB Mobil Mitsubishi BK 1304 FK Atas nama Parno. No Rangka : L300B-005698 No Mesin: 4633-3BU6236

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

TERCECER STUK BK 9493 CV. No uji AB 01031730 EQ. AN CV Star Medan Jaya. Alamat Medan. Merk Hino

DIJUAL TANAH SHM No 4 dan 9 Di Jl Medan Tebing Tinggi Desa Sei Buluh Kec Perbaungan Hub: 085658581174

DIJUAL RUMAH SHM No 152 di Komplek Sigunting Blok A Desa Sunggal KananSumatera Utara Hub : 0856 5858 1175

DIJUAL CEPAT

DIJUAL TANAH & BANGUNAN SHM No 476 di Jl Prof Dr Hamka Kel Bulian Kec Rambutan Kota Tebing Hub : 085658581174

190996

190998

TERCECER SIPTB No 5113/5656/ PDPKM/1999. Stand No 24 Pasar Simalingkar An Ratna br Karo 190999

Milad Kedua Pengajian Humairah Akan Umrahkan Dua Jamaah MEDAN (Waspada): Pengajian Humairah Medan, memfasilitasi dua orang anggota pengajian ini tahun berangkat umrah, setelah mengikuti proses undian dilaksanakan oleh panitia bersamaan dengan Milad kedua Pengajian Humairah pada 11 Januari 2020. Hal ini diungkapkan Ketua Pengajian Humairah, Hj Yulidar Bugis, SE, disela-sela pengajian rutin Humairah, Rabu (11/12) di Mesjid Aljihad Medan dengan penceramah Al Ustadz, Hasbi Budiman. Disebutkan Yulidar, pemilihan jamaah untuk umrah

1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang

yang sudah ikut kegiatan pengajian sebanyak 10 kali. Hal itu dilihat dari absensi peserta setiap kegiatan dilaksanakan rutin setiap bulanya. Yulidar juga mengaku senang dalam memberangkatkan jamaah untuk umrah, seperti senang hatinya saat menyenangkan orangtua. "Kenapa orang tua yang dipilih untuk umrah, karena banyak belum pernah berangkat umrah, maka kita pilih jika namanya nanti ada saat diundi, bisa berangkat umrah,untuk pengundian pemenang umrah akan dilakukan secara selektif. (m37)

190998

*2 Buah Ruko Gandeng/ Gandeeng * Bisa beli satu saja * Lokasi jln Sisingamangaraja 92 A, (Sebelah Sukma City Hotel) Hubungi Hp Nomor : 0821 6325 1840, 08537005 9558

190998

190998

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

190993

TERCECER Telah Tercecer Satu buah BPKB (asli) Mobil Pick Up Merek Suzuki ST150 Tahun 2015, No.Pol.BB 8271 HD dengan No. Rangka MHYESL415FJ730846 dan No. Mesin G15A1D1016367 a/n Suhandi Lubis. Tercecer antara P.Sidimpuan dengan Sayurmatinggi Tapsel. Hub. 081361292676.

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

RKB Adakan Pelatihan Serentak Pelaku UKM Di 29 Kota Indonesia MEDAN ( Waspada): Rumah Kreatif BUMN (RKB) Selasa (10/12) mengadakan pelatihan secara serentak kepada para pelaku Unit Usaha Kecil Menengah (UKM) di 29 Kota seluruh Indonesia dalam upaya mencetak rekor MURI serta memperingati HUT Pertamina Ke-62. Sementara untuk daerah Sumatera Utara pelaksanaan pelatihan ini dilakukan RKB Pertamina Serdang Bedagai di Rampah diikuti lebih 100 pelaku UKM dibuka Bupati Sergai H.Soekirman diwakili Kadis Perindag Hj Nina Deliana Hutabarat, S.Sos,Msi serta menghadirkan pembicara Ruslianto Wicaksono memberikan pengertian menyangkut masalah Customer Service serta marketing dan fungsinya. Seperti penuturan Kepala RKB Pertamina Serdang Bedagai Muhammad Nur Aditya, SH, pelatihan ini sangat penting dilakukan terhadap mitra binaannya terutama menyangkut customer servise yang dirasakan masih menjadi kendala dalam memasarkan hasil produk para UKM. "Kami ingin dari hasil pelatihan ini mampu menaikkan kelas para UKM", jelasnya. RKB Serdang Bedagai, katanya, terus berupaya membantu pemasaran produk-

produk para UKM baik online maupun offline, termasuk peningkatan mutu sampai pengemasan hasil produksi dengan mengadakan pelatihan-pelatihan secara berkala sampai mengikutkan mereka dalam pameran diadakan Pertamina sebagai bapak angkat para UKM mitra binaan RKB. "Kami juga berharap rest area di jalur Tol Medan-Tebingtinggi yang sekarang sedang tahap penyelesaian pembangunannya, bisa menampung produk para UKM di daerah ini", ujarnya seraya menambahkan bahwa para UKM ingin bergabung ke RKB tidak dipungut bayaran alias gratis. Kadis Perindag Serdang Bedagai mewakili Bupati dalam arahannya menyambut baik kegiatan CSR Pertamina mengadakan pelatihan yang diharapkan mampu memberikan konstribusi yang lebih nyata kepada masyarakat Serdang Bedagai khususnya para pelaku UKM. "Kami menyambut baik adanya pelatihan ini", jelasnya. Diakuinya, Serdang Bedagai walaupun usianya sebagai Kabupaten masih tergolong muda kurang lebih baru berumur 16 tahun memang sudah sering mengadakan pelatihanpelatihan, tetapi belum mak-

simal walaupun dia yakin para pelaku UKM ini sudah lebih mampu, tapi tentunya diperlukan modifikasi-modifikasi dan inovasi yang lebih sehingga bisa mengikuti perkembangan jaman. Selain itu katanya, yang sangat dibutuhkan para UKM ini adalah menyangkut pemasaran produknya, karena sekarang dirasa adanya penurunan, namun ia tidak mau menyatakan penyebabnya karena efek dari adanya jalan

tol Medan-Tebingtinggi yang sangat dirasakan para pelaku UKM di Pasar Bengkel, karena belum ada kajian-kajian terhadap masalah tersebut. Namun begitupun dia berharap para pelaku UKM ini harus tetap mencoba berbenah diri dan mengikuti perkembangan jaman seperti penjualan secara online atau dunia maya, karena sekarang ini untuk pemasaran produk kita tidak bisa lagi mengandalkan dengan hanya face to face dengan pem-

beli. "Kami juga berharap dari pelatihan ini bisa memberikan tips-tips kepada para UKM khususnya juga kepada kami, karena ini belum mewakili semuanya dan nanti juga kami akan mengadakan pertemuan formal maupun informal dengan pelaku UKM membahas masalah ini",tuturnya. Bupati juga berharap ke depannya, agar lebih terjalin kordinasi bersama terkait program dan kegiatan bagi pengembangan usaha industri

Dari kiri nomor tiga Ruslianto Wicaksono selaku pembicara, bersama Kadis Perindag Serdang Bedagai Hj Nina Deliana Hutabarat, S.Sos,Msi mewakili Bupati Sergai diabadikan dengan para pelaku UKM sebelum mengikuti pelatihan diadakan Rumah Kreatif BUMN Pertamina Sergai Selasa (10/12)

kecil dan menengah di Rumah Kreatif BUMN Pertamina agar terjadi sinergitas yang lebih optimal antara Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya dalam sektor pengembangan para UKM. "Kami juga berharap agar acara pelatihan ini dapat membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman pelaku UKM dalam pengembangan produk yang dihasilkannya serta meningkatkan daya jual dan daya saingnya", katanya. Sementara Ruslianto Wicaksono selaku pembicara dalam pemaparannya menyebutkan, yang perlu diperhatikan para pelaku UKM dalam memberikan kepuasan ataupun pelayanan kepada kliennya adalah masalah customer service termasuk juga dalam hal menerima keluhan sampai masalah yang sedang dihadapi. Pelaku UKM harus mampu menguasai bidang customer service, karena mereka juga harus pandai mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Tugas customer service, selain harus memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah, juga harus bertanggungjawab dari awal sampai akhir dari pelayanan yang diberikan.(m19)

Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BI M BEL T I DAR

Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “ Pendaftaran 9 Des. - 18 Jan 2020

BIMBEL TIDAR LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MENGADAKAN TRY OUT UNTUK CPNS DAN KEDINASAN SABTU, 25 JANUARI 2020 PUKUR 09.00 - SELESAI DI BIMBEL TIDAR, JL. DAMAR NO. 9G SEI PUTIH TIMUR 1 MEDAN PETISAH TR Y OUT : CPNS - IPDN - POLTEKIP - POLTEKIM - STAN - STIS - ATKP - STTD - SMA TARUNA TRY NUSANTARA - SMA UNGGULAN - AKMIL - AKPOL - AAU - AAL - BINTARA TNI - POLRI FASILITAS TRY OUT * Soal Tes Try Out * Pembahasan soal Psikotes, Akademik & TKD * Tips & Trik lulus tes * Sosialisasi untuk motivasi & tanya jawab dengan yang berpengalaman dibidangnya * Cinderamata * Makan siang

INFORMASI & PENDAFTARAN

BIAYA PENDAFTARAN RP. 80.000,-

BIMBEL TIDAR Jl. Damar No. 9G Kel Sei Putih Timur 1 Kecamatan Medan Petisah

0812-6466-5177 (Rini) TAS RBA 0812-8146-1412 (Meiju) TA TE O U 0812-6434-8595 (WA Tidar) K facebook : @bimbellembahtidarr SETIAP TAHUN HAMPIR 50% KUOTA IPDN SUMUT DIISI DARI BIMBEL TIDAR TAHUN 2019, 13 ORANG DARI BIMBEL TIDAR MENGIKUTI PENDIDIKAN AKADEMI TNI-POLRI TAHUN 2019, 35 ORANG DARI BIMBEL TIDAR MENGIKUTI PENDIDIKAN BINTARA TNI-POLRI TAHUN 2019 20 ORANG LULUS MASUK PENDIDIKAN POLTEKIM, POLTEKIP, STAN, STIS, ATKP, STTD TAHUN 2019 SEBANYAK 17 ORANG LULUS MASUK KE SMA-SMA UNGGULAN (TARUNA NUSANTARA, MATAULI, YAYASAN SOPOSURUNG, DEL.KRIDA) TAHUN 2018 SEBANYAK 75% SISWA BIMBEL TIDAR LULUS TKD CPNS Peringkat 1-2 berhadiah voucher bimbingan sebesar Rp. 2.000.000 Peringkat 4-10 berhadiah voucher bimbingan sebesar Rp. 1.000.000

lihat testimoni di instagram : @bimbel tidar

KESEHATAN

FONG SHIH HU KU WAN ( Pe ga l Linu ) Membantu mengobati segala reumatik seperti kesemutan yang sering terjadi pada tangan dan kaki, leher terasa kaku, pegal dan rasa sakit pada persendian dan tulang. Jika ada di barengi sakit pinggang, mudah capek bisa dikombinasikan dengan LELUASA. Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh

Hub: (061) 7364920 - 7323590 0816301172

PERABOT


WASPADA

A6

Kamis 12 Desember 2019

Darul Mursyid Terbaik Ke-2 BI Corner Awards Tingkat Nasional 2019

Waspada/ist

PARA dosen,mahasiswa dan Direktur UT,Dra.Sondang,P.Pakpahan memperlihatkan sepeda motor literasi dan edukasi (si MOLEK) untuk memberikan layanan literasi kepada siswa dan masyarakat di Desa Kolam.

Abdimas FKIP UT Medan Jadikan Desa Kolam Kawasan Literasi MEDAN(Waspada): Sejak tahun 2017, dosen dan staf yang menangani komputer dan internet serta mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) Medan,melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Nasional di Desa Kolam Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang. Selama tiga tahun itu, perwajahan Desa Kolam banyak berubah.Terutama minat baca yang mengalami peningkatan signifikan berkat kerjasama berbagai pihak. "Tahun ini merupakan tahun ketiga (tahun terakhir) pelaksanaan kegiatan,hasilnya

sungguh diluar dugaan karena berbagai program ternyata mampu melahirkan berbagai kegiatan yang mendorong semangat literasi di desa itu," kata Direktur UT Medan Dra.Sondang P. Pakpahan , Rabu(11/12). Disebutkanya, dosen dan mahasiswa FKIP UT bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kolam mengembangkan program PkM untuk menjadikan Desa Kolam sebagai Model Kampung Literasi, untuk meningkatkan motivasi pendidikan dan minat baca masyarakat Desa. Untuk tujuan ini tahun 2017, Dosen dan mahasiswa UT telah road show ke sekolah2 dari tingkat SD dan SMP dan juga ke dusun-dusun untuk mem-

berikan ragam pelatihan literasi dan memotivasi minat baca, memberikan bantuan buku untuk pengembangan pusat belajar dan taman bacaan, memberikan alat kelengkapan taman bacaan/perpustakaan berupa laptop, serta menyelenggarakan pelatihan dasar pengelolaan pusat belajar dan taman bacaan. Dilanjutkan,tahun 2018, program PkM dilanjutkan dengan menambah bahan bacaan, membangun manajemen perpustaakan berbasis katalog digital, memberikan bantuan sepeda motor literasi dan edukasi (si MOLEK) untuk memberikan layanan literasi kepada siswa dan masyarakat di Desa Kolam. Dengan hadirnya katalog digital dan si Molek

siswa dan masyarakat dapat memesan buku bacaan dari sekolah atau rumah, dan kemudahan ini memotivasi siswa dan masyarakat untuk membaca, demikian kata Sondang. "Tahun ini, tahun 2019, Program PkM Nasional FKIPUT Medan dilanjutkan dengan membantu rehab gedung dan penataan ruang perpustakaan, membangun fasilitas rak buku, membangun manajemen perpustakaan berbasis web, menyampaikan informasi melalui berbagai media agar siswa dan masyarakat akses perpustakaan, mensosialisasikan situs web perpustakaan dan melatih siswa dan masyarakat untuk memanfaatkan situs ini,"katanya. Dijelaskannya, pencapaian

dari PkM Nasional FKIP UT ini antara lain terciptanya beberapa kondisi seperti beroperasinya Perpustakaan Desa Kolam yang diberi nama Padepokan Iqro. Beragam program literasi berlangsung di Padepokan Iqro seperti kelas menulis, kelas literasi keluarga agar para orang tua terutama ibu-ibu dapat menerapkannya di rumah bersama dengan anak-anaknya. Perpustakaan ini juga mendapat apresiasi sebagai perpustakaan desa terbaik tingkat Sumatera Utara dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara. "Pencapaian ini sangat menggembirakan karena hal ini menunjukkan keberhasilan pelaksanaan PkM Nasional FKIP UT Medan," papar Sondang. (m37)

MEDAN(Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, terpilih sebagai Terbaik ke-2 BI Corner Awards 2019 diterima pada 29 November lalu. Prestasi ini adalah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga yang lokasinya di PDM. BI Corner selain sebagai penunjang kelengkapan perpustakaan PDM, juga hadir sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ekonomi dan peranan BI. Melalui BI Corner diharapkan akan meningkatkan budaya baca dan menulis khususnya di kalangan generasi muda, hadirnya perpustakaan BI Corner juga memberikan edukasi tentang peran dan fungsi bank sentral yang dapat diakses melalui koleksi cetak maupun elektronik. Pada tahun ini BI memiliki empat kategori nominasi, yaitu kategori perpustakaan umum, perpustakaan Perguruan Tinggi, perpustakaan SMA sederajat, dan Pojok Baca untuk PAUD. PDM yang ikut lomba pada tingkat SMA sederajat ternyata berhasil membawa nilai yang sangat positif yakni sebagai Terbaik ke-2 BI Corner Awards tahun 2019. Demikian disampaikan oleh Mukmin, SPd kepala Madrasah Aliyah PDM. "Alhamdulillah ditahun ke dua Darul Mursyid sebagai penerima BI Corner telah memperoleh Peringkat Terbaik Ke-2 pada event Bank Indonesia Corner (BIC) Awards 2019 Kategori SMA/Sederajat Tingkat Nasional. Penerimaan penghargaan BI Corner terbaik Ke-2 langsung diterima oleh Jafar Syahbudin Ritonga, DBA sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid (PDM) di Kempinski Hotel Bali Room Jakarta (29/11). Kepala KPw BI Sibolga Suti Masniari menyampaikan bahwa BI Sibolga akan selalu mendukung PDM untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk bantuan fisik sebagai sarana pembelajaran. Menurutnya PDM memiliki manajemen yang bagus sehingga BI Sibolga tidak ragu memberikan bantuannya tepat sasaran. “Kami dari BI KPw Sibolga akan mendukung PDM agar terus meningkatkan prestasinya khususnya dibidang sains yang kini sudah di level nasional.Saya melihat kemampuan bersaing yang sangat besar pada diri mereka,

Waspada/ist

PENERIMAAN penghargaan BI Corner terbaik Ke-2 langsung diterima oleh Jafar Syahbudin Ritonga, DBA sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid (PDM) di Kempinski Hotel Bali Room Jakarta. yang mana BI Corner ini hadir pada tahun 2015 dan Darul Mursyid memperoleh fasilitas BI Corner di tahun 2018 langsung memenangkan BIC Awards sebagai juara terbaik Ke-2 pada tahun 2019. Jafar Syahbudin Ritonga, DBA sebagai direktur PDM mengatakan ucapan terimakasihnya kepada BI KPw Sibolga atas kerjasama yang terjalin selama ini sekaligus menyampaikanharapanpembinaanuntukpencapaian target menjadi Terbaik Ke-1 di tahun berikutnya. “Terimakasih Kepada Ibu Suti Masniari Nasution sebagai KPw BI Sibolga yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi salah satu binaannya di program BI Corner 2019 ini. Kami merasa sangat terbantu dengan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dengan pihak BI Sibolga. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan bahwa kami pantas menerima persembahan BI Corner dari KPw Sibolga. Dan menunjukkan bahwa pihak KPw Sibolga tidak salah pilih untuk pembinaan dan kerja samanya dengan kami. Kami berjanji kepada ibu untuk tahun depan kategori SMA kita akan merebut peringkat terbaik Ke-1 dan memfasilitasi BI Corner Pojok Baca untuk sekolah PAUD kami,ngkap Jafar.(m08)

Kakankemenag Tinjau Ujian Berbasis Android Di MAN Tanjungbalai TANJUNGBALAI (Waspada): Pelaksanaan Ujian menggunakan komputer di sekolah mungkin sudah biasa. Namun, berbeda halnya dengan menggunakan android. Hal itulah yang dilakukan oleh MAN Tanjungbalai, pada Ujian Akhir Semester ini diikuti 224 siswa.elaksanaan ujian berlangsung 2 sampai 9 Desember. dilaksanakan dari tanggal 2 sampai dengan 9 Desember 2019. Kegia-

tan tersebut dilakukan dengan cara mewajibkan siswa untuk membawa smartphone berbasis android yang disambungkan dengan koneksi internet. Rabu (11/12). Sebelum pelaksanaan ujian semester, MAN Tanjungbalai telah melaksanakan beberapa Simulasi yang bertujuan untuk mempersiapkan kesiapan pelaksanaan ujian semester berbasis Android serta untuk mem-

perkenalkan kepada peserta didik tentang prosedur pelaksanaan ujian semester ganjil. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA yang datang bersama Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Zais, S.Ag meninjau proses pelaksaan ujian berbasis android tersebut. Al Ahyu mengatakan bahwa

Waspada/ist

KANKEMENAG Kabupaten Tanjungbalai,H.Al Ahyu MA meninjau ujian berbasis android.

MAN Tanjungbalai saat ini sudah siap sejajar dengan Madrasah hebat lainnya dengan menjawab tantangan dari perkembangan teknologi saat ini. Ia juga siap mendukung penuh pelaksaan ujian ini dan terus diperhatikan kesiapan yang ada, mulai dari jaringan, server hingga kesiapan anak didik yang harus memahamilangka-langkahujian. Ujian semester berbasis android untuk semester ini hanya dikhususkan untuk Siswa Kelas XII, namun untuk semester depan akan kita libatkan untuk semua tingkatan. Hal tersebut disampaikan Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hasibuan, S.Pd, M.Pd saat memantau pelaksanaan ujian semester ganjil bersama dengan Kakankemenag yang juga didampingiWKM Kurikulum, Hasrul, S.Pd. Lebih lanjut Khoirul Amri mengatakan dengan adanya sistem ujian berbasis android dapat dinilai positif karena memberi banyak manfaat dan kemudahan bagi Madrasah jika dibanding ujian menggunakan metode lama yaitu kertas dan pensil serta pelaksanaan ujian yang semakin mudah, modern dan efisiensi biaya. Manfaat yang juga dirasakan pada simulasi ujian berbasis android yaitu ketersediaan

perangkat yang memadai, minimnya penggunaan kertas serta nilai ujian siswa langsung keluar setelah selesai mengerjakan soal. “Semoga pelaksanaan ujian semester berbasis Android yang dilaksanakan lebih kurang selama 1 minggu ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman”, harap Khoirul Amri. Menurut laporan operator Madrasah, M. Ansyori, A.Md, ujian berbasis android ini tidak jauh berbeda dengan UBK (Ujian Berbasis Komputer). Hanya saja ujian berbasis komputer menghubungkan komputer server ke komputer klien dengan kabel Lan, sedangkan Ujian Berbasis Android ini melalui jaringan internet masingmasing sehingga mampu mengatasi kecurangan yang terjadi di dalam ujian. Lebih lanjut Ia mengatakan pada pelaksanaan ujian semester ini, lebih memudahkan para siswa untuk mengerjakan soal, dengan menggunakan aplikasi ujian di smartphone bernama Exambro, para siswa juga tidak bisa melakukan kecurangan, selain soal-soal dan pilihan jawaban yang diacak, para siswa juga tidak bisa membuka aplikasi pencarian google. (Kemenagsu/m37)

UMN Al Washliyah Kenalkan Media Animasi Bagi SMA Pembangunan Perbaungan Salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi, dosen Unversitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melaksanakan program kemitraan kepada masyarakat (PKM). Hal ini dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen pengabdian, Rahmat Kartolo MPd PhD sebagai ketua pengabdian dan Sutikno MPd

PhD serta Nora Elfiana Harahap, keduanya sebagai anggota. PKM ini dilaksanakan di SMA Pembangunan Perbaungan Kabupatem Serdangbedagai, kemarin, yang tujuannya untuk membantu siswa dalam memahami materi tentang teks negosiasi serta memproduksi teks negosiasi baik lisan maupun tulisan dengan bahasa yang baik

dan benar dan menjadikan peserta didik memahami serta mampu menggunakan teks sesuai dengan tujuan sosial dari teks-teks yang dipelajari dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013, sebut Rahmat Kartolo. Sejalan dengan hal di atas, maka tim pengabdian melakukan penyuluhan dan diskusi ke-

Waspada/ist

RAHMAT Kartolo dan sejumlah guru SMA Pembangunan Perbaungan usai PKM di sekolah tersebut.

pada guru-guru yang salah satunya untuk mengenalkan dan menerapkan media animasi dalam pembelajaran teks negosiasi. Kata Rahmat Kartolo, telah diketahui teks negosiasi adalah teks yang berisi dialog sebuah perundingan atau perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih untuk mendapatkan kesepakatan bersama tanpa adanya kerugian di antara keduanya. Tujuannya untuk menyelesaikan perbedaan di antara kedua belah pihak. Sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, proses pembelajaran mengarah pada tiga dimensi yaitu dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terlaksananya proses pembelajaran maka akan menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap, memiliki pengetahuan, dan memiliki keterampilan. Lebuh lanjut, Rahmat Kartolo menguraikan agar proses

belajar mengajar dapat terlaksana sesuai dengan harapan, salah satunya diperlukan bantuan dari pemanfaatan media. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era revolusi industri 4.0, banyak media yang bisa digunakan untuk kepentingan sarana pendidikan. Salah satunya dengan memanfaatkan media animasi dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi. "Pemberian media berbasis animasi dapat merangsang dan memunculkan minat siswa dalam belajar," ucap Rahmat yang mebambahkan pembelajaran dengan media animasi melibatkan banyak indra, yakni indra penglihatan dan indra pendengaran. Semakin banyak indra yang berperan dalam proses pembelajaran, maka siswa akan semakin mudah untuk mengingat dan memahami materi yang akan disampaikan. (m37)

Waspada/Anum Saskia

KETUA Umum MUI Sumut Dr.Abdullah Syah MA dan undangan menerima buku yang dibedah.

Bedah Buku Perlindungan Atas Eksistensi Masjid Dan Tanah Wakaf MEDAN( Waspada): Komisi Hukum, Perundang-undangan HAM dan Advokasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Bedah buku perlindungan atas eksistensi masjid dan tanah wakaf dan rapat Koodinasi daerah (Rakoda) Komisi, Selasa (10/12/2019) di Kantor MUI Jln Sutomo Medan. Bedah buku dimoderatori, Dr. H. Ali Muthado M.Hum yang juga merupakan editor buku yang dibedah tersebut, menghadirkan para pembedah, yaitu Ketua FUI Sumut Indra Suhairi MA, akademisi Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH dan ketua Forum Silaturrahmi BKM Kota Medan Prof. Dr. H Abdullah Jamil, M.Si. “Buku ini merupakan dokumentasi yang kita kumpulkan dari dua ses Focus group discussion (FGD) yang kita selenggarakan yang melibatkan banyak pihak yang berkompeten dalam perlindungan eksistensi masjid dan tanah wakaf, didukung data-data yang kita

kumpulkan dari media,” ungkap penulis Dr. Akmaluddin Syahputra, SH, M.Hum kepada wartawan, di sela-sela acara. Akmal menambahkan, dokumentasi berbentuk buku ini hanya langkah awal dalam memetakan masalah eksistensi masjid dan tanah wakaf yang terjadi di Sumatera Utara. “Kami masih sangat mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya umat Islam untuk memberikan saran dan penyempurnaan kelengkapan data yang tercantum di buku ini,”tambah Akmal. Pasca penandatanganan kesepakatan dan bedah buku, kegiatan juga dilanjutkan dengan Rakorda Komisi Kumham MUI Sumut yang diikuti sedikitnya 27 MUI Daerah Kabupaten Kota se-Sumatera Utara. Rakorda ini mengagendakan inventarisir masalah yang dihadapi umat Islam terkait masalah hukum, di antaranya terkait tanah wakaf, perkawinan, masjid dan sebagainya.(m37)

AGPAII Sumut Peserta Rakorwil I Di Sumatera Barat MEDAN(Waspada): Lima orang pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sumatera Utara menjadi utusan resmi pada Rakorwil I Sumatera yang diadakan tanggal 5 - 9 Desember 2019 bertempat di Padang tepatnya di Surya place hotel. Ketua AGPAII Sumut Drs. Ali Nurdin MA, menyampaikan hal itu,Rabu(11/12) bersama Ahmad Taufik NST. M.PdI, Elly Pasaribu, M.PdI, Asma Laia, S.Ag, dan Siti Hajar, S.PdI yang mengikuti kegiatan. Kata dia, Rakorwil yang berlangsung 3 hari banyak melahirkan ide dan pemikiran yang berguna bagi perkembangan pendidikan agama. Selain membicarakan soal Kualitas PAI, juga disinggung tentang keberadaan GPAI disekolah

yang semakin berkurang. Kemudian tentang sosialisasi KTA AGPAII digital, persoalan inpassing, masalah perlindungan hukum untuk masalah hukum yg dihadapi guru, dikotomi antara guru madrasah dan umum, masalah tunjangan dan kesejahtera. Ditambahkan oleh Drs. Ali Nurdin bahwa selain mengikuti kegiatan juga melakukan kordinasi dengan unsur DPD antara lain DPD Sergei, Tebing Tinggi, dan Padang Sidempuan. "Kegiatan Rakorwil I Di Padang juga dihadiri langsung oleh Ketua DPP yaitu DR. Mahnan Marbawi. MA. Hasilnya akan kami realisasikan dalam organisasi sebagai upaya untuk meningkatkan kemajuan para guru menjadikan siswa cerdas berkualitas,"kata Ali Nurdin.(m37)

Waspada/ist

UNSUR pengurus AGPAII Sumut Peserta Rakorwil I Di Sumatera Barat.


WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Indonesia Syukuri Posisi 4 SEAG MANILA (Waspada): Kontingen Indonesia harus puas finis di posisi empat klasemen SEA Games 2019 di Filipina dengan koleksi total 267 medali terdiri atas 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu. Data ini sesuai laman resmi SEA Games yang ditampilkan Rabu (11/12) malam. Dari laman itu, juara umum pelaksanaan olahraga terbesar dua tahunan di Asia Tenggara adalah tuan rumah Filipina dengan koleksi total 387 medali, rinciannya 149 emas, 117 perak dan 121 perunggu. Untuk peringkat kedua ditempati Vietnam dengan total 288 medali, rinciannya 98 emas, 85 perak dan 105 perunggu, disusul Thailand di posisi ketiga dengan raihan total 318 medali dan rinciannya 92 emas, 103 perak dan 123 perunggu. Pengumuman resmi mela-

lui laman itu juga menandai selesainya seluruh pertandingan cabang olahraga SEA Games 2019 dan sudah tidak ada lagi perebutan medali. Pesta penutupan SEA Games dipusatkan di Stadion Atletik, New Clark City, Capas, Tarlac atau sekitar 100 kilometer dari Ibu Kota Manila, mulai pukul 17.00 waktu Filipina. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengaku bersyukur Indonesia berada di posisi empat dengan total 72 medali emas, sebab pada SEA

Perolehan Medali SEAG 2019 Filipina Vietnam Thailand Indonesia Malaysia Singapura Myanmar Kamboja Brunei Laos Timor Leste

149 98 92 72 55 53 4 4 2 1 0

117 85 103 84 58 46 18 6 5 5 1

121 105 123 111 71 68 51 36 6 28 5

Games sebelumnya hanya mendapatkan 38 medali emas. “Kami bersyukur bahwa di sini saya sampaikan target awal 60 medali dan akhirnya dapat melebih dengan total 72 medali. Hal ini satu hal yang luar biasa dan saya kira perlu bersyukur,” katanya.

Zainudin mengaku, Presiden JokoWidodo juga akan memahami karena mendapatkan jauh lebih baik dibanding SEA Games 2017 yang hanya dengan 38 medali emas. “SEA Games kali ini juga bertujuan memberi kesempatan atlet junior sehingga hasilnya tidak apa-apa dan bisa dibuat pengalaman bagi mereka, khususnya yang baru pertama kali tampil di SEA Games,” katanya. Menpora juga mengatakan merosotnya posisi Indonesia dalam klasemen perolehan medali yang awalnya berada di peringkat kedua menjadi keempat, karena tidak ikutnya beberapa cabang olahraga yang disebabkan masalah internal. “Patut kita sayangkan kesalipnya kita di posisi kedua karena ada tiga cabang olahraga

Atlet Pelajar Medan Terima Penghargaan MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan memberikan penghargaan kepada 102 atlet pelajar dan 26 pelatih yang berhasil meraih prestasi mulai tingkat daerah hingga internasional pada tahun 2019. Penghargaan kepada atlet pelajar dan pelatih berprestasi diserahkan PltWali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekretaris Dispora Medan, Drs H A’zam Nasution MAP, dalam acara sederhana di Aula UPT Pertanian Sumut, Jl AH Nasution, Rabu (11/12). Atlet pelajar yang menerima penghargaan kali ini adalah mereka yang berprestasi di sejumlah ajang seperti di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Pekan OlahragaWilayah (Porwil) Sumatera, Pekan Olahraga PelajarWilayah (Popwil) Sumatera, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas),

Waspada/Dedi Riono

PERWAKILAN atlet pelajar berprestasi Kota Medan pose bersama Sekretaris Dispora Medan, Drs H A’zam Nasution MAP, usai menerima penghargaan dari Pemko Medan, Rabu (11/12). dan kejuaraan lainnya. “Apa yang diberikan Pemko Medan hari ini adalah bentuk perhatian kepada para atlet yang telah berprestasi membawa nama baik Kota Medan. Semoga penghargaan ini bisa meningkatkan prestasi olahraga Kota Medan ke depannya,” tutur A’zam. A’zam mengakui ada beberapa prestasi yang gagal diraih atlet Kota Medan dalam sejumlah event tingkat daerah, wi-

layah, nasional, hingga internasional. “Sehingga apa yang diberikan Pemko Medan terpaksa kami kembalikan, karena sejumlah atlet kurang beruntung dalam mendapatkan prestasi di sejumlah kejuaraan,” katanya. Namun begitu, A’zam memberikan kredit khusus bagi cabang olahraga yang luput dari pantauan, namun sukses per-sembahkan prestasi terbaik bagi Kota Medan. “Terutama

atlet sepatu roda yang meraih prestasi di tingkat internasional,” katanya. Ketua Panitia, Syahruddin Siregar, melaporkan para atlet yang menerima penghargaan dari sejumlah cabang olahraga, yakni atletik, senam, gulat, panahan, karate, taekwondo, judo, tinju, bukutangkis, renang, wushu, sepatu roda, dan bola basket. (m42)

210 Peserta Ikut Kejurda Antar-SLB C MEDAN (Waspada): Ratusan peserta mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Olahraga Antar Sekolah Luar Biasa (SLB) C U-16 kategori tuna grahita memperebutkan Piala Gubernur Sumut di PPLP Sumut, Jl Sekolah Pembangunan, Medan Sunggal, mulai Rabu (11/12). Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian usai membuka

Kejurda mengatakan kegiatan ini bukan sekadar event olahraga saja, tapi sekaligus sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sumut dalam memperhatikan potensi semua anak bangsa. “Hari ini bukan hanya event-nya ya, tapi bagaimana perhatian Pemprovsu yang memiliki program dalam mela-

Waspada/Arianda Tanjung

KADISPORASU H Baharuddin Siagian memberi motivasi pada siswa SLB C yang mengikuti Kejurda Piala Gubsu di Aula PPLP Sumut, Rabu (11/12).

kukan pembinaan terhadap anak-anak kita yang SLB. Tentu ini salah satu upaya untuk tetap memperhatikan semua anak bangsa,” kata Baharuddin. Dikatakan kejuaraan ini perdana dilaksanakan di Indonesia dan menjadi kebanggaan bagi Sumut. Meski baru pertama kali digelar, Baharuddin berharap event ini menjadi rangsangan bagi para atlet untuk termotivasi dalam membiasakan diri berlatih dan mengikuti pertandingan. “Dengan begitu, pemerintah akan mudah mencari talenta-talenta atlet disabilitas yang potensial mewakili daerah di event-event nasional bahkan internasional. Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi atlet pelajar untuk meraih prestasi,” katanya. Ketua Harian Spesial Olimpic Indonesia Nasional (SOINa) Sumut, Jei Mington Harianja, menyambut baik event ter-

sebut. Melalui kejuaraan ini, SOINa bisa memantau talentatalenta baru untuk dipersiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOINa 2021 di Nusa Tenggara Barat. Pihaknya pun berharap event ini bisa terus terlaksana setiap tahunnya. “Ini kebaikan Dispora Sumut mau berkontribusi untuk SOINa. Ini awal bagus bagi kami untuk mengikuti Pornas SOINa di NTB tahun 2021. Melalui kegiatan ini akan didapat atlet untuk bibit baru di Pornas. Mereka kita harapkan dibina di unit dan Pemda masing-masing,” ucapnya. Ketua Panitia, Ramdoni menjelaskan Kejurda SLB C ini mempertandingkan tiga cabang olahraga, yakni atletik, bochi, dan bulutangkis di PPLP Sumut. “Kita senang antusias luar biasa peserta. Mudah-mudahan kejuaraan ini berjalan sukses,” ujar Ramdoni. (cat)

Petarung KBI Sumut Tanding MMA MEDAN (Waspada): Ketua Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumut, Budiman, Rabu (11/12), melepas empat atlet terbaiknya mengikuti ajang tarung bebas atau Mixed Martial Arts (MMA) di Jakarta pada 14 Desember 2019. Keempat atlet yang membawa nama Survivor Medan itu adalah Marolo Sitanggang (56 kg) dengan julukan Horasta Fighter, Mandala Simanjuntak/ Harimau Toba (61 kg), Juldihamro Simbolon/The Gangster (65 kg), dan Hendrik Tarigan/The Monster (70 kg). Budiman didampingi Pelatih Sadarmawati (Icen) Simbolon memberikan motivasi dan uang saku kepada para atlet di Camp KBI Sumut. Rencananya para atlet ditemani pelatih akan

bertolak ke Jakarta via KNIA, Kamis (12/12) ini. “Ini olahraga keras, jadi pengurus harus tegas. Semua ini juga demi prestasi. Saya mau mereka berjuang untuk meraih prestasi,” ungkap Budiman. Budiman memang dikenal serius mengurus olahraga. Sebelumnya dia menjadi Ketua Pertina Medan 2015-2018. Di bawah pimpinannya, Pertina Medan kerap jadi juara umum pada setiap kejuaraan di Sumut. Hal tersebut membuat Budiman dipinang KBI Sumut menjadi ketua. Setahun kepengurusan berjalan, para atle KBI Sumut sudah meraih beberapa prestasi termasuk Bonatua Lumban Tungkup meraih perak SEA Games 2019 di Filipina. “Selamat ke-

Waspada/Arianda Tanjung

KETUA KBI Sumut, Budiman bersama atlet KBI Sumut yang akan berlaga di MMA. pada Bonatua. Perak juga sudah sangat maksimal,” katanya. Mandala Simanjuntak yang akan berhadapan dengan RanduWibowo (Riau) mengaku sudah siap bertanding. Laga

nanti merupakan yang kedua baginya setelah Juli lalu memenangkan debutnya. “Persiapan sudah matang untuk yang kedua ini,” katanya. (cat)

Sepakbola Wanita Sumut Berburu Tiket PON MEDAN (Waspada): Tim sepakbola wanita Sumut yang berkekuatan 19 pemain telah bertolak menuju Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Tim asuhan pelatih M Khaidir, Sugiar, dan Marwin Hanafi Batubara itu akan mengikuti pertandingan Pra PON. Keberangkatan para srikandi Sumut di bawah pimpinan

Sekum Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy melalui Bandara Kualanamu dilepas Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis diwakili Bidang Data Muhammad Zeinizen, Rabu (11/12). John Lubis berpesan anakanak harus menunjukkan jati dirinya dengan ciri khas permainan rap-rap. Sumut, menurut

John Lubis sebagaimana dikutip MZeinizen,sejakdahulumemiliki ciri khas permainan keras namun taktis dan sportif. John Lubis yakin dengan model permainan seperti ini, para srikandi Sumut akan mampu merebut satu tiket ke PON Papua 2020. Dalam Pra PON di Belitung Timur yang akan berlangsung 13-17 Desember

Waspada/ist

TIM sepakbola wanita Sumut pose bersama di KNIA jelang bertolak ke arena Pra PON di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (11/12).

2019, Sumut akan menghadapi Bengkulu dan tuan rumah Babel. Pelaksanaan Pra PON, menurut Fityan Hamdy sebagaimana surat PSSI menyampaikan persetujuan perpindahan venue kualifikasi sepakbola putri PON XX/2020 Grup 1 yang semula di Stadion Depati Amir Pangkal Pinang menjadi Stadion Belitung Timur Pelangi. Ke-19 pemain memperkuat tim sepakbola wanita Sumut adalah Rika Nursyiam, Evi Tamala Pulungan, Indah Lestari (kiper),IsdianaPutriSitorus,Junita Kristiani Tampubolon, Jepri Sisri Simarmata, Dina Rahayu Utami, Yersi Gusfina Purba. Wahyuni Pra Rahelia, Ayu Syahfitri Damanik, Susi Sahniar Harahap, Nurul Huda Hasibuan, Liza Anggraini, Alfina Bila, Nurmala Sari Harahap, Tri Gita Pratiwi, Novida Sri Dewi, Anni Lastio Manik, Yohanna Bertauli Simanjuntak. (m42)

yang dimana Vietnam dan Thailand ikut, tapi kita tidak ikut. Seperti gulat, hoki, tenis meja dan beberapa cabang olahraga yang belum ada federasinya,” kata Zainudin. Zainudin mengatakan, kedua negara Vietnam dan Thailand mampu meraih pundipundi emas dari cabang olahraga yang tidak diikuti Indonesia di SEA Games 2019, sehingga mereka berhasil menggeser posisi Indonesia. “Di situlah mereka mendulang emas dan kita tidak bisa ikut karena ada masalah internal

yang tidak bisa dibereskan sebelum SEA Games 2019 berlangsung,” katanya. Zainudin mengatakan, ada banyak sekali medali yang diperebutkan di cabang olahraga dimana Indonesia tidak bisa ikut, sehingga posisi Indonesia tergusur ke peringkat empat. “Oleh karena itu, saya akan minta kepada KONI melalui teman-teman yang ada untuk segera membereskan masalah internal, supaya ke depan tidak terjadi lagi,” katanya. (m42/ant)

Waspada/ist

ALDILA Indryati (kanan) atlet Medan yang ikut menyumbangkan medali emas SEA Games 2019 cabor boling pose bersama Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.

Eddy Sibarani Bangga Prestasi Atlet Medan SEA Games XXX 2019 MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani, bangga dan mengapresiasi sukses atlet-atlet Kota Medan memberikan kontribusi maksimal menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia di arena SEA Games XXX 2019. Hal itu dikatakan Eddy Sibarani menanggapi prestasi atlet Medan di SEA Games Filipina 2019 yang berlangsung sejak 30 November dan berakhir Rabu (11/12). Sumatera Utara berkontribusi menyumbang 4 medali emas kepada Kontingen Indonesia di SEA Games. Istimewanya, semua 4 medali emas tersebut dihasilkan atlet-atlet Kota

Medan. “Apresiasi dan ucapan selamat kepada para atlet. Termasuk dari Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang bangga dan terus mensupport pembinaan atlet di kota ini,” ujar Eddy Sibarani di Sekretariat KONI Medan, Jl Stadion Teladan, Rabu (11/12). “Total ada 7 medali yang diraih atlet Medan di pentas multi event bergengsi ini dengan rincian 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu,” ucap Eddy penuh rasa syukur. Eddy mengatakan, pencapaian atlet Kota Medan diharapkan bisa memacu motivasi dan semangat atlet-atlet lain, terutama yang sedang dipersiap-

kan ke PON 2020 dan PON 2024 lewat pembinaan atlet Prioritas dan atlet Unggulan. “Capaian prestasi di arena SEA Games sebagai ajang persaingan antarnegara Asia Tenggarea tentu menjadi impian setiap atlet. Hal itu tidak mustahil bagi setiap atlet jika mereka bersungguh-sungguh dalam berlatih,” ucapnya. Indonesia sendiri menempati peringkat keempat klasemen medali SEA Games 2019 dengan raihan 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu. Gelar juara umum diraih tuan rumah Filipina, di susul Vietnam dan Thailand di posisi kedua dan ketiga. Empat medali emas yang

diraih atlet Kota Medan di SEA Games 2019 atas nama Aldila Indryati dari cabor boling, Hardt Rachmadian (boling), Silvester G Manik (polo air) dan Harris Horatius (wushu). Haris Horatius juga menyumbang 1 medali perak dan Hardy Racmadian menambah 1 perunggu. Sedangkan 1 perunggu lain atas nama Aulia Abdul Gofar (sepatu roda). “Dari total 25 atlet dan ofisial asal Sumut yang berlaga di arena SEA Games 2019, tercatat 15 dari Medan atau sekira 60 persen. Kita ingin persentase semakin meningkat seiring visi mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet,” ucap Eddy. (m47)

Polo Air Sumut Siap Ikut Pra PON MEDAN (Waspada): Tim polo air Sumatera Utara asuhan Pelatih Hendra Jaya Putra siap mengikuti Pra PON di Jakarta pada 13-19 Desember 2019. Sumut akan bersaing dengan tuan rumah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Jambi. Nantinya lima tim terbaik berhak mengikuti PON 2020 di Papua. Ketua Pengprov PRSI Sumut, Muchrid ‘Coki’ Nasution, usai memantau latihan tim polo air Sumut di Kolam Renang Indoor Selayang Medan, Rabu (11/12) sore, berharap tim polo air Sumut kembali bangkit dan menorehkan prestasi terbaik di PON Papua. “Saat ini terpenting tim lolos

Pra PON dulu, baru nanti kita bicara target di PON Papua. Sumut pernah mengalami masa-masa kejayaan di cabang polo air dengan meraih emas PON 2008 dan perak PON 2012,” ujar mantan anggota DPRD Sumut ini. Untuk itu, Coki berharap tim yang dimotori Erlangga cs nantinya mampu mengembalikan masa-masa kejayaan itu. “Timnas polo air Indonesia saja butuh waktu 50 tahun lebih untuk menaklukkan Singapura, hingga akhirnya mimpi itu terwujud dan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019,” katanya. Sejarah, kata Coki, juga membuktikan sejumlah pemain polo air Sumut cukup diperhi-

Waspada/Dedi Riono

TIM Polo Air Sumut pose bersama Ketua Pengprov PRSI Sumut, Muchrid ‘Coki’ Nasution usai latihan rutin di Kolam Renang Selayang, Rabu (11/12).

Aminullah Kalahkan Petenis Bandung BANDUNG (Waspada): Memanfaatkan waktu luang usai menerima penghargaan Kota Peduli HAM di Bandung, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menjalani pertandingan tenis persahabatan, Selasa (10/12) petang. Bermain di lapangan Graha Manggala Siliwangi, Aminullah menghadapi pasangan Tito Parulian/Julius. Berpasangan dengan Tio Juliandi yang juga peraih medali perak PON 2012 dan 2016, Aminullah mendapat perlawan ketat Julius/Tito yang tercatat sebagai petenis sarat prestasi. Selain itu, Julius juga pernah mencatatkan prestasi dengan meraih juara di salah satu turnamen di negeri jiran, Malaysia. Sedangkan Tito Parulian merupakan juara PON 2012. Pasangan Tito/Julius ini memang sempat kalah di game pertama dengan skor 7-3, namun di game kedua mereka tampil menekan dan menyulitkan Aminullah/Tio Juliandi. Pada game kedua pertandingan berlangsung seru, poin demi poin pun diraih sangat ketat oleh kedua pasangan. Namun Aminullah/Tio akhirnya mampu mengakhiri game kedua dengan kemenangan 7-5. Pertandingan pun dimenangkan Aminullah dua set lansung 7-3, 7-5. Usai pertandingan, Aminullah menyampaikan terima kasih atas sambutan para petenis Kota Bandung. Katanya, tujuan dari pertandingan ini adalah silaturahim. “Silaturahim menjadi poin penting dari pertandingan kita hari ini. Dengan tenis ini kita bisa saling mengenal lebih dekat dan saling berbagi ilmu dan pengetahuan tentang olahraga tenis,” kata pria yang juga Pembina Pelti Provinsi Aceh ini. (b04/C)

PSSI Tetap Puji Garuda Muda MANILA ( Waspada): Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan Timnas U-22 Indonesia sudah memberikan yang terbaik pada final SEA Games 2019, Selasa (10/12) malam, meskipun harus puas dengan medali perak. “Mereka sudah memberikan yang terbaik. Kita harus berbesar hati,” kata Iriawan di Manila, Filipina, Rabu (11/12). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan skuad asuhan Indra Sjafri harus menegakkan kepala karena dari sisi prestasi, Saddil Ramdani cs telah melampaui capaian medali pada dua SEA Games sebelumnya yang tanpa medali pada 2015 dan cuma perunggu pada 2017. “Anak-anak tidak perlu berkecil hati,” tutur Iriawan. Mengenai masa depan Indra Sjafri yang sempat mengungkapkan kesiapannya menjadi pelatih timnas Indonesia, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyatakan PSSI akan membicarakannya lebih lanjut. “Kami masih akan merapatkannya karena ada dua calon pelatih lain yaitu Shin Tae Yong dan Luis Milla,” kata Iriawan. Indonesia meraih medali perak sepakbola SEA Games 2019 karena gagal mengalahkan Vietnam pada final, Selasa malam. Gol-gol Vietnam disumbangkan oleh Doan Van Hau (dua gol) dan Do Hung Dung. Hasil ini menjadi catatan terbaik Indonesia pada SEA Games sejak 2013. Namun, Garuda Muda tidak berhasil menyamai pencapaian medali emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 juga di Manila. (m42/ant)

tungkan dan terpilih masuk dalam Timnas Indonesia. “Mudah-mudahan kalian juga bisa menjadi tim yang diperhitungkan dan pemainnya bisa terpilih masuk Timnas,” katanya. Pelatih polo air Sumut, Hendra Jaya Putra mengatakan tim

polo air Sumut telah siap menghadapi pertandingan Pra PON, setelah melakukan beberapa ujicoba seperti try out di Malaysia. “Hasil try out juga cukup bagus, tim sudah terlihat kompak,” katanya. (m42)


WASPADA

A8

Kamis 12 Desember 2019

Pasang Iklan

Hub. 081370328259

Sanjungan Mutu Salah

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA

WINA (Waspada): Pelatih Red Bull Salzburg Jesse Marsch dan Manajer Liverpool Jurgen Klopp, menyanjung mutu Mohamed Salah yang tampil berkelas saat kedua klub itu bertarung di matchday pamungkas Grup E Liga Champions.

Jln. H.T. Rizal Nurdin Km.7 Kompleks Perkantoran Pal IV Pijor Koling Kota Padangsidimpuan 22733, Telp. Fax. (0634) 28941, email : kantah_psp@yahoo.co.id

(P E N G U M U M A N ) Tentang Sertipikat Hilang Nomor :14/2019 \Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat ( 2 ), Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

NAMA/ A L A M AT PEMOHON

HAK ATAS TANAH, JENIS DAN NO. HAK

N I B

TERDA F TA R ATAS NAMA

TA N G G A L PEMBUKUAN

1

2

3

4

5

6

1

RIYAD, Depok lama Alam Permai Blok F/1 Kel. Depok Kec. Pancoran Mas Kota Depok

Hak Milik No. 00903/ Wek II

-

TOMO SIANTO

03-09-2004

No

LETAK TANAH: a . Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan d. K o t a e . Luas 7

KETERANGAN

MSN

Hasil Matchday 6 Selasa (Rabu WIB) Grup E: Salzburg v Liverpool Napoli v Rc Genk Grup F: Inter Milan v Barcelona B Dortmund v Slavia Grup G: Lyon v Leipzig Benfica v Zenit SP Grup H: Ajax v Valencia Chelsea v Lille

8

a. - Surat Keterangan b . Wek II Hilang Nomor c. Padangsidim2908/B/III/2019/RE puan Utara S JT d . Padangsidim- - Surat Pernyataan puan di Bawah Sumpah e. 98 M2 tanggal 04 Desember 2019

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan Pengganti Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Padangsidimpuan, 04 Desember 2019 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN

EDUARD HUTABARAT, SH. NIP. 19640206 1993 1 003

STRIKER Liverpool Mohamed Salah berusaha melewati kiper Salzburg Cican Stankovic. 0-2 4-0 1-2 2-1 2-2 3-0 0-1 2-1

PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM KELAS I-A Jalan Jenderal Sudirman No. 58 Lubuk Pakam Telp. (061) 7955861-7951974, Fax : (061) 7955861 Website : www.pn-lubukpakam.go.id. Email : pnlubukpakam@yahoo.co.id

RISALAH PANGGILAN SIDANG KONSINYASI Pada hari ini Kamis, tanggal 12 Desember 2019, saya Lukman Hakim, NIP. 19620305 198103 1 002, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas I-A, atas perintah Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas I-A, untuk menjalankan pekerjaan ini ;

TELAH MEMANGGIL : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 3/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 4/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; Rokayah, tidak diketahui keberadaannya, dalam perkara Nomor 5/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 6/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; Katnawati, tidak diketahui keberadaannya, dalam perkara Nomor 7/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; Dr. Edi, tidak diketahui keberadaannya, dalam perkara Nomor 8/Pdt.P/Konsinyasi/2019/PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 9/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 10/Pdt.P/Konsinyasi/2019/ PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; Mislan, tidak diketahui keberadaannya, dalam perkara Nomor 11/Pdt.P/Konsinyasi/2019/PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 12/Pdt.P/Konsinyasi/ 2019/PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ; NN (No Name), tidak diketahui pemiliknya, dalam perkara Nomor 13/Pdt.P/Konsinyasi/ 2019/PN Lbp, selanjutnya disebut sebagai Termohon ;

Untuk datang menghadap di sidang umum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas I-A, Jalan Jenderal Sudirman No. 58 Lubuk Pakam pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2019 jam 10.00 WIB, atas permohonan dari : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara, berkedudukan di Jalan Jend. Besar DR. A. H. Nasution No. 30 Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, yang diwakili oleh Indra Kurnia, ST., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa I, beralamat di Jalan Medan-Tebing Tinggi Km. 30 Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1102/KPTS/M/2018, tanggal 28 Desember 2018, selanjutnya disebut sebagai Pemohon; Panggilan ini saya laksanakan melalui Panggilan Umum / Mas Media / Surat Kabar untuk diketahui, oleh karena para Termohon tidak diketahui lagi alamatnya, yang pasti diduga masih berada di wilayah Republik Indonesia ; Demikian Risalah Panggilan Umum ini saya laksanakan dengan mengingat sumpah jabatan ;

Jurusita Pengganti, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas I-A dto.

Lukman Hakim NIP. 19620305 198103 1 002. PP : Simon Sembiring, S.H., M.H.

PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS JalanPengadilan No. 8-10 Medan 20112 Telp/Fax : (061) 4515847, Website : http://pn-medankota.go.id Email : info@pn-medankota.go.id, Email delegasi : delegasi.pnmdn@gmail.com

RELAAS PANGGILAN SIDANG KEPADA TERGUGAT Nomor. 782/Pdt.Sus-KIP/2019/PN Mdn Pada hari ini Kamis tanggal 12 Desember 2019, saya Jenni Ayu Lestari.SH, Nip. 19870115 200604 2002.- Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan, yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk melaksanakan pekerjaan ini ;

TELAH MEMANGGIL Yoko Soesilo Chou, SE., Pekerjaan Wartawan, dahulu beralamat Jl. Raimuna Raya No. 165 Kec. Binjai Kota, Kel. Berngam Binjai, namun sekarang sudah tidak diketahui lagi alamat yang bersangkutan di seluruh wilayah hukum Indonesia, No Hp 0813-6212-8128, untuk selanjutnya disebut sebagaiTermohon l. Supaya datang menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di : Pengadilan Negeri : MEDAN Jalan : Pengadilan No. 8 Medan Pada hari / tanggal : Rabu / 18 Desember 2019 Jam : 10.00 WIB Pagi. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang dalam Perkara Perdata Nomor 782/Pdt.Sus-KIP/2019/PN Mdn antara : PT Perusahaan Listrik Negara Persero Unit Induk Wilayah Sumatera Utara.........................................................Sebagai .......................................................................Pemohon; Lawan Yoko Soesilo Chou, SE, Dkk..........Sebagai ..................................................ParaTermohon; Demikian relaas Panggilan Sidang ini disampaikan setelah pemberitahuan ini ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan melalui Surat Kabar (Iklan Koran). Dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar disampaikan kepada yang bersangkutan.

Jurusita Pengganti Tersebut, d.t.o

JENNI AYU LESTARI. SH NIP. 19870115 200604 2002.Panitera Pengganti Leonardus Sinaga, SH.

Dalam laga di Red Bull Arena, Austria, Selasa (Rabu WIB) tersebut, gol Salah dan Naby Keita memenangkan Liverpool 2-0 sekaligus lolos babak 16 besar sebagai juara Grup E. “Saya pikir situasinya akan berbeda jika kami mencetak gol lebih dulu. Tapi pada akhirnya mereka memperlihatkan perbedaan mutu, khususnya gol kedua dari Salah,” jelas Marsch di laman resmi UEFA, Rabu (11/12). “Tadi seperti pertarungan tinju kelas berat. Mereka memukul kami, kami memukul balik, lantas mereka melepaskan dua pukulan beruntun untuk membuat kami KO,” tambahnya. Salzburg pun berakhir se-

bagai peringkat ketiga dan mendapat satu tiket ke babak 32 besar Liga Europa. Pengundian babak 16 besar Liga Champions dan babak 32 besar Liga Europa akan dilangsungkan pada 16 Desember. Hanya berselang semenit pasca gol gelandang Keita (57’), striker Salah menggandakan keunggulan Si Merah. Bintang Mesir itu memperdaya kiper Cican Stankovic, sebelum melepaskan tembakan penyelesaian dari sudut sempit yang menjadi gol indah. “Mo bermain bagus sekali. Dia tidak menciptakan gol pada situasi yang biasanya dia mencetak gol,” puji Klopp. “Tetapi dia tetap ngotot dan

membuat sebuah penyelesaian yang menentukan. Sangat sulit mungkin untuk menjelaskan dirinya dari pada semua gol yang sudah dia ciptakan,” papar pelatih asal Jerman itu. Itu gol kesebelas Salah untuk The Reds musim ini di semua kompetisi. Khusus di Liga Champions, mantan penyerang Chelsea dan AS Roma itu sudah mengoleksi empat gol musim ini dan 20 gol secara keseluruhan. “Dia tetap berkonsentrasi, yakin kepada momen berikutnya, itu cemerlang. Sebuah gol yang amat sangat sulit, tetapi finisnya sensasional,” tegas Klopp. Liverpool yang unggul jauh di puncak klasemen Liga Premier, selanjutnya akan menjamu penghuni dasar klasemen Watford pada matchday 17 EPL di Stadion Anfield, Sabtu (14/ 12) malam mulai pkl 1930 WIB. (m15/uefa/rtr)

Lampard Berharap Striker Baru LONDON (Waspada): Pelatih Frank Lampard (foto), berharap Chelsea mendatangkan seorang striker baru pada bursa transfer Januari 2020 untuk menggantikan peran Eden Hazard yang telah pindah ke Real Madrid. Si Biru dijamin bisa belanja lagi, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pekan lalu mengurangi embargo mereka dari semula dua jendela transfer menjadi satu musim saja akibat mendaftarkan pemain di bawah usia 18 tahun. “Saya rasa cukup jelas di musim panas bahwa tim kehilangan Eden Hazard, yang sebagian besar mencetak gol atau membangun serangan kami musim lalu dan musim sebelumnya,” ucap Lampard, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/12). “Kami mampu menemukan cara untuk tetap menjadi kompetitif sebagai tim. Tetapi

Metro

kami masih bisa menjadi lebih baik di lini serang bila mendapatkan penyerang baru,” ujarnya lagi. Kepastian lolos babak 16 besar Liga Champions setelah menekuk LOSC Lille 2-1 pada matchday pamungkas Grup H, Selasa (Rabu WIB), membuat The Blues makin membutuhkan tambahan bomber baru. Lampard merasa bahwa merekrut seorang striker tambahan tidak akan memengaruhi kepercayaan diri pemain muda seperti Tammy Abraham, yang

telah mencetak 13 gol musim ini di semua kompetisi. “Saya kira itu bukan masalah sama sekali, karena mereka ada di sini untuk bertahan. Saya benar-benar percaya akan hal itu, saya percaya pada kualitas semua pemain muda di sini,” klaim Lampard. Gol Abraham dan kapten Cesar Azpilicueta yang memastikan kemenangan Biru atas Lille di Stadion Stamford Bridge, London. Chelsea lolos sebagai runner-up Grup H dengan koleksi 11 poin, kalah head-tohead dari Valencia yang saat bersamaan memukul Ajax 1-0 di Amsterdam. (m15/rtr)

Klasemen Akhir Liga Champions Grup E Liverpool* Napoli* Salzburg Genk Grup F Barcelona* Dortmund* Inter Milan Slavia Praha Grup G Leipzig* Lyon* Benfica Zenit Grup H Valencia* Chelsea* Ajax Lille

6 6 6 6

4 3 2 0

1 3 1 1

1 0 3 5

13-8 13 11- 4 12 16-13 7 5-20 1

6 6 6 6

4 3 2 0

2 1 1 2

0 2 3 4

9-4 8-8 10-9 4-10

6 6 6 6

3 2 2 2

2 2 1 1

1 2 3 3

10-8 11 8-7 8 10-11 7 7-9 7

6 6 6 6

3 3 3 0

2 2 1 1

1 1 2 5

9-7 11-9 12-6 4-14

14 10 7 2

11 11 10 1


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

B1

Ganti Kepsek Tak Miliki Inovasi Majukan Pendidikan MEDAN (Waspada): Untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada tingkat SMA dan SMK, Komisi E DPRD Sumut, meminta Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis segera mengganti semua kepala sekolah (Kepsek) yang tidak memiliki inovasi untuk memajukan pendidikan. Hal itu merupakan salah satu kesimpulan dari rapat dengar pendapat (RDP) Komisi E DPRD Sumut bersama Dinas Pendidikan Sumut dan BKD Sumut, serta Forum Musyawarah Kepala dan Calon Kepala Sekolah (FMKCKS) SMA/SMK, yang disampaikan Ketua Komisi E Dimas Tri Adji, Selasa (10/12). “Kalau hanya duduk manis tanpa inovasi, untuk apa jadi kepala sekolah. Apalagi sekarang masih banyak calon Kepsek yang belum diangkat, padahal sudah memenuhi persyaratan

sebagaimana yang disebut dalam Permendiknas Nomor 6 tahun 2018,” ujar Dimas. Selain itu, kata Dimas, arahan Gubsu untuk mengangkat Kepsek SMA dan SMK melalui mekanisme assesment jangan dilanjutkan, karena dinilai tidak berdasar dan tidak ada diatur dalan peraturan. “Saya berharap, Kadis jangan lagi menerapkan mekanisme assesment dalam mengangkat kepala sekolah, walau arahan itu datangnya dari Gubsu,” ujar Dimas. Dalam RDP itu, Ketua FMKCKS Sabar Silaen mengatakan, dai bersama puluhan guru di Sumut, sekitar dua tahun lalu mengikuti pelatihan dan lulus menjadi calon Kepsek SMA dan SMK, serta memiliki STTPP dan Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). “Kami lulus dari 600 guru yang diseleksi. Namun tanpa alasan yang jelas, sampai sekarang kami belum diangkat menjadi Kepsek. Bahkan guru

yang tidak memiliki NUKS telah diangkat. Jadi untuk apa kami dilatih hingga berbulan-bulan dan menghabiskan anggaran sampai Rp5 miliar, kalau kami tidak diangkat dan saya tidak mau karena mengungkap ini saya dimutasi jauh,” tuturnya. Nama sekitar 46 calon Kepsek yang telah memiliki STTPP dan NUKS itu telah masuk daftar antre Bank Data Kepsek SMA/ SMK Sumut, yang seharusnya diprioritaskan mendapat jabatan Kepsek di Sumut. Akibatnya, banyak Kepsek SMA/ SMK di Sumut diangkat tidak sesuai ketentuan dan melanggar Permendiknas Nomor 6 tahun 2018, di antaranya pengangkatan Kepsek SMA 21 Medan dan Plt Kepsek SMK 14 Medan yang belum memiliki NUKS. “Sekarang pengangkatan Kepsek harus memiliki kedekatan dengan kepala daerah atau tim suksesnya dengan sebutan Kepsek titipan atau bisa juga jadi Kepsek kalau mau nyediakan

sesuatu yang tidak diatur dalam ketentuan. Akibatnya, sudah ada calon Kepsek yang hingga pengsiun tidak diangkat,” ujar O Pasaribu, perwakilan FMKSCK. Sementara itu, politisi Partai Golkar asal Dapil Nias Megawati Zebua mengatakan, masalah pengangkatan Kepsek SMA dan SMK di Sumut, sudah menjadi rahasia umum yang sulit untuk dituntaskan. “Seperti Kepsek SMA 1 di kepulauan saya, sudah tiga tahun jarang aktif, namun tetap menjabat. Akibatnya prestasi sekolah itu merosot. Kalau pengangkatan Kepsek ini menjadi wewenang kepala daerah, maka hal ini tidak sulit bahi saya karena saya adalah istri salah seorang kepala daerah di sana. Untuk itu, saya sangat berharap Kadis peduli guna kepeningkatan mutu pendidikan di Sumut khususnya di dapil saya,” ujar Mega. Selanjutnya, anggota Komisi

E Pintor Sitorus mengingatkan, Kadis Pendidikan Sumut agar jangan melakukan tindakan di luar aturan terhadap lima perwakilan FMKSCK yang hadir dalam RDP. Sebab, menurut dia, keberanian lima guru tersebut harus diberi apresiasi karena mampu mengungkap masalah internal sendiri. “Masalah ini sebenarnya tidak akan melebar kemana-mana, jika pihak Dinas Pendidikan melaksanakan aturan dengan baik,” katanya. Menyikapi hal itu, Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengaku memahami apa yang dirasakan guru yang tergabung dalam FMKSCK dan pihaknya sudah mengangkat 13 orang menjadi Kepsek dari puluhan guru yang sudah mengikuti pelatihan. “Namun kebijakannya berbeda setiap daerah dan sesuai arahan Gubsu, pengangkatan Kepsek diminta melalui assesment. Jadi hal itulah yang saat ini kami laksanakan,” tuturnya. (h03)

Kemenag Jangan Revisi Konten Khilafah Dan Jihad

Waspada/Rustam Effendi

KETUA dan anggota Komisi E DPRD Sumut foto bersama perwakilan FMKSCK, usai RDP dengan Dinas Pendidikan Sumut.

Perkuat Posisi Tawar, Wanita Islam Kukuhkan Pengurus Cabang MEDAN (Waspada): Memperkuat posisi wanita Islam dalam berbagai lini kehidupan, menjadi harapan dan cita-cita Pengurus Wilayah, Daerah, dan Kecamatan Organisasi Wanita Islam di Sumatera Utara. Hal itu mengemuka saat Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam (WI) mengukuhkan Pengurus Cabang (PC) WI se-Kecamatan Kota Medan, di Masjid Agung, Rabu(11/12). Kegiatan dirangkai dengan peringatan MaulidNabiMuhammadSAW1441 H,PeringatanHariIbudanGerakan infaq untuk Masjid Agung. Ketua Pengurus DaerahWanita Islam (PD-WI) Kota Medan Siswanti mengatakan, wanita mempunyai peran penting dalam kehidupan tidak hanya sebagai ibu, namun juga andil dalam mendukung keberhasilan suami dan anak-anaknya. Siswanti berkomitmen

membesarkan organisasi Wanita Islam dan mengingatkan bagi pengurus cabang yang tersebar di 21 kecamatan di Medan, sebagai penyambung aspirasi terutama terkait permasalahan ibu dan anak. Menurut dia, keberadaan organisasi Wanita Islam di Medan, Sumatera Utara, sudah lama berdiri, namun hanya sebagian masyarakat mengetahuinya. Dia yakin, pengurus cabang mampu bersinergis dalam pemerintah kecamatan, terutama dalam pendampingan ibu dan anak. Harapannya, para pengurus bekerja dalam menampung aspirasi dan mencarikan solusinya. Sementara itu, dalam tausiyahnya Ummi Hj Khairawati MA, PhD, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad S AW d a n m e n i n g k a t k a n

keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. “Tentunya sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau,” tuturnya. Hadir dalam pengukuhan Cabang Wanita Islam se-Kecamatan Kota Medan, yang dirangkai dalam peringatan Maulid Nabi SAW, di antaranya Hj Lelawaty dan Hj Asril Yani selaku Ketua dan Sekretaris Pengurus Wilayah Wanita Islam Sumatera Utara, dan Ketua Pengurus Daerah Kota Medan Hj Siswanti SE, serta Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi PWWI Sumut Hj Noor Balqis. Diakhir kegiatan, seluruh peserta kegiatan memberikan infak untuk pembangunan Masjid Agung sebesar Rp3,25 juta. (m37)

PKM Polmed Tingkatkan Produksi Usaha Kain Tenun MEDAN (Waspada): Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Medan (Polmed), berupaya mengatasi permasalahan pengusaha kain tenun yang mempekerjakan beberapa anak perempuan usia produktif yang putus sekolah, di Desa Perdamaian Dusun IV, Kec. Tanjung Morawa, Deliserdang . Tim PKM Polmed terdiri dari Ketua Rehulina Bangun SE, MSi, didampingi anggota Anita Putri SE, MSi, dan Sri Mahyuni SE, Ak, MSi mengatakan, sebagai penggerak usaha produktif, mitra Nurwahidah berusaha membantu keluarganya keluar dari kemiskinan dan keterpurukan ekonomi. Usaha tersebut telah dilakoninya selama lebih kurang 8 tahun. Dia telah mempekerjakan 15 karyawan yang semuanya

perempuan usia produktif sudah putus sekolah dan merupakan penduduk desa setempat. Menurut Rehulina Bangun, usaha itu telah dapat membantu anak-anak tersebut memiliki keterampilan menenun, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga mereka. Untuk mendukung usaha Nurwahidah dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Desa Perdamaian itu, pihaknya melalui tim PKM tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada pada usaha tersebut. Program PKM ditawarkan dari aspek produksi adalah, pemberian peralatan produksi membantu peningkatan produksi usaha kain tenun yang dikelola Nurwahidah, serta

memberikan pelatihan membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil. Metode yang digunakan dalam program PKM ini adalah dengan mengumpulkan data melalui survey dan wawancara kepada Nurwahidah dan karyawannya. Kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif, dilakukan implementasi dan evaluasi program. “Kegiatan PKM ini dilakukan selama 3 bulan, mulai dari tahap pengumpulan data, penulisan proposal, seminar proposal, pelaksanaan kegiatan PKM, pembuatan laporan hasil , dan pengumpulan laporan akhir. Setelah kegiatan PKM ini diimplementasikan, maka tahap akhir program dievaluasi kembali untuk melihat kesesuaian hasil kegiatan,” kata Rehulina Bangun. (cwan)

Waspada/Ist

TIM PKM Polmed foto bersama mitra Nurwahidah dan beberapa karyawan penggerak usaha kain tenun.

MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut Hendra Cipta menilai, salah jika Kemenag melakukan revisi terhadap konten khilafah dan jihad, karena kedua konten itu tidak pernah diajarkan dalam sekolah. “Khilafah dan jihad itukan ajaran agama Islam, jadi tidak mungkin direvisi, kalau itu dilakukan sekalian saja pemerintah merevisi ajaran agama Islam,” kata Hendra, Selasa (10/12). Menurut Hendra, khilafah adalah masa peradaban yang sudah menjadi sebuah sejarah tentang kejayaan umat Islam pada masa lalu. Hal itu hampir sama dengan peradaban bangsa Romawi dan Persia dimasa lalu. “Jadi pemerintah kok hanya menghapus peradaban Islam saja, sekalianlah dengan sejarah peradaban lain seperi Romawi dan Persia,” tuturnya. Hendra Cipta yang mengaku pernah menjadi praktisi pendidikan selamasembilantahunitumenjelaskan,Indonesiamerupakansebuah negara yang memiliki penduduk Islam terbanyak di dunia. Seharusnya pemerintah hadir sebagai pelindung dan bukan malah menjadi penghalang berkembangnya ajaran Islam. “Kalau ada orang Islam yang salah mengartikan khilafah dan jihad itu hanya segelentir oknum saja. Jadi jangan itu dijadikan sebagai alasan untuk membenarkan revisi khilafah dan jihad,” ujarnya. Seharusnya, kata dia, pemerintah tidak perlu khawatir dengan konten khilafah dan jihad, karena konten tersebut akan sangat baik digunakan untuk membela NKRI jika pemahamannya benar. “Seperti makna jihad, bukan mesti harus dengan fisik. Jihad bisa dilakukan dengan harta dan ilmu pengetahuan,” katanya. Untuk itu, Hendra sangat berharap pemerintah mengurungkan rencananya untuk revisi konten khilafah dan jihad, karena dipastikan akan semakin memperumit keadaan. ‘Kok ngeri kali negara kita ini sekarang. Jangan gara-gara ulah segelintir orang, pemerintah masuk ke hal pribadi masyarakatnya,” sebut Hendra. Berita sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI berencana merevisi konten khilafah dan jihad dalam mata pelajaran agama Islam di madrasah. (h03)

IKD DPRD Medan Berbagi Dengan Anak Panti MEDAN (Waspada):Menyambut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Medan menggelar bakti sosial mengunjungi yayasan anak-anak cacat Grace Bethesda Abadi Jl. Dahlia Raya No.36 A, Kec. Medan Helvetia, Rabu (11/12). Ketua IKD DPRD Medan Ny Lindawati Hasyim mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan sejak dia memimpin organisasi tersebut. “Kita sangat bahagia karena para ibu dewan sangat kompak. Jadi kita bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya. Ke depan, sebut dia, kita akan memprogramkan bakti sosial yang lebih baik lagi bagi semua agama yang ada di Indonesia. “Bakti sosial yang dilaksanakan ini karena kita mengikuti jejak suami Hasyim SE yang juga Ketua DPRD Medan, yang rutin melaksanakan bakti sosial ke seluruh masyarakat tanpa memandang suku dan agama. Semoga ibu-ibu yang lain bisa mengikuti,” tuturnya. Ketua Yayasan Panti Asuhan Grace Bethesda Abadi, Ani Lubis mengucapkan terima kasih kepada IKD DPRD Medan. “Semoga rezeki para ibu IKD melimpah ruah dan senantiasa diberi kesehatan,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, IKD menyerahkan sembako berupa beras, minyak makan dan gula. Selain itu, para ibu IKD juga memberikan uang tali asih kepada anak-anak panti. Turut dihadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua IKD Ny Ihwan Ritonga, Wakil Ketua IKD Ny Rajuddin, Ny Paul Mei Anton Simanjuntak, Ny Renville Napitupulu, Ny D Edy Eka Suranta, Ny Surianto, Ny Edwin Sugesti, Ny Abdul Rahman, Ny Edi Saputra, Ny Ida Sukamto, Ny Abdul Rani, Ny Syaiful Ramadhan, dan Ny Abdul Latif. (cyn)

PROFIL KHATIB Irham Tanjung

Perlombaan Dalam Kebaikan BERLOMBA dalam kebaikan, pada dasarnya hakikat kehidupan manusia selalu menghadapi kompetisi. Demikian disampaikan Al Ustadz Irham Tanjung, Rabu (11/12), yang akan menjadikan materi ini untuk khutbah Jumat (13/12) di Masjid Taqwa Muhammadiyah Jl. Halat Medan. Kata dia, berlomba dalam mencari harta, berlomba dalam mencari jabatan, berlomba dalam mengejar kemuliaan adalah sifat dan keinginan manusia. Tetapi tahukah kita, bahwa semua itu tidak diinginkan Allah SWT. Sebab yang diinginkan Allah adalah berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Maka tanyalah diri kita sudah berapa banyak berlomba berbuat baik untuk bekal dalam kehidupan menuju akhirat. Berapa banyak anak yatim yang sudah kita selamatkan, berapa banyak harta yang sudah kita sedekahkan. Sudah berapa masjid yang kita dirikan? Pertanyaan itu hendaklah kita tumbuhkan dalam diri kita, dalam rangka membangun semangat berlomba untuk kebaikan hidup dunia dan akhirat. Hal itu seperti termaktub dalam Surah Al Maidah ayat 48: Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepadamu, maka berlombalah berbuat kebaikan, hanya kepada Allah kamu kembali. (m37)

Waspada/ME Ginting

PLT WALI Kota Medan Akhyar Nasution memberikan bingkisan pada perayaan Natal Oikumene.

Plt Wali Kota Hadiri Natal Oikumene MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt) Wa l i K o t a M e d a n A k h y a r N a s u t i o n menghadiri puncak perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2019, Selasa (10/12). Perayaan Natal itu dihadiri ribuan umat Kristiani yang datang dari seluruh penjuru Kota Medan. Diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, acara kemudian dilanjutkan dengan tarian multi etnis yang menggambarkan Medan sebagai kota multikultural. Meski berbeda suku dan agama, namun semua masyarakatnya hidup dengan tenang dan damai, senantiasa menghormati serta menjunjung tinggi perbedaan, sehingga Kota Medan sering dijuluki sebagai miniaturnya Indonesia. Plt Wali Kota Akhyar Nasution dalam sambutannya, berharap agar damai kasih Natal dapat tersemai di Kota Medan, sehingga masyarakatnya dapat hidup dengan tenang, damai dan sejahtera. Kemudian Akhyar menilai, perayaan Natal cukup meriah dan dihadiri ribuan umat Kristiani di Kota Medan. “Tentunya hal ini sangat mendukung upaya Pemko Medan, menjadikan kota yang kita cintai bersama ini menjadi kota religius. Dengan demikian seluruh pemeluk agama dapat merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Di samping itu, semua hari besar keagamaan dirayakan tanpa pandang bulu. Sebab, Medan merupakan rumah semua agama,” kata Akhyar. Akhyar mengajak seluruh umat Kristiani yang hadir, untuk mendukung dirinya beserta seluruh jajaran Pemko Medan, sehingga dapat berjalan dengan baik, serta mampu menjadikan Kota Medan lebih baik lagi ke depannya.

“Terus doakan dan ingatkan kami, sehingga kami dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik, sebab Medan Rumah Kita bersama,” tuturnya. Pada kesempatan itu, tidak lupa Akhyar mengajak untuk mengurangi plastik dan styrofoam dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, sebagian besar sampah di Kota Medan, berbahan plastik dan styrofoam. Selain sulit terurai, juga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. “Melalui momentum perayaan Natal Oikumene Ini, mulai saat ini mari kita jaga kebersihan kota Medan. Dengan begitu semua warga maupun pendatang yang datang merasa tenang dan nyaman,” sebutnya. Sebelumnya, Kadis Tenaga Kerja Kota Medan Hanalore Simanjuntak selalu Ketua Umum Panitia Natal Oikumene Kota Medan 2019 dalam laporannya mengungkapkan, perayaan Natal tahun ini mengusung tema, “Jadilah Sahabat Bagi Semua Orang”. Kata dia, sebelum puncak perayaan Natal digelar, panitia sebelumnya telah melaksanakan bakti sosial di tiga panti asuhan yakni Panti Asuhan Taman Getsemane Kasih, Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Panti Asuhan Pendidikan dan Dakwah Yayasan Pembangunan Didikan Islam Indonesia Jl. Jamin Ginting, dan Panti Asuhan Suka Cita anak Mahkota, Perumahan Griya Asam Kumbang Medan. “Puncak perayaan Natal Oikumene juga diisi dengan kidung pujian koor gabungan yang melibatkan lebih kurang 1.300 orang berasal dari denominasi gereja, mahasiswa, organisasi masyarakat, serta personel kepolisian dan Bhayangkari Poltabes Medan,” ujar Hanalore. (m50)

Indonesia Belum Nikmati Manfaat Selat Malaka MEDAN ( Waspada): Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Subhilhar MA, PhD mengatakan, Selat Malaka terbentang sepanjang 800 Km dari Sabang hingga Singapura merupakan pusat lalulintas perdagangan dunia internasional. “Saat ini lebih kurang 90.000 kapal umumnya kapal kontainer lewat setiap tahun,” kata Prof Subhilhar pada seminar nasional digelar Dewan Guru Besar (DGB) USU bertajuk: Selat Malaka”, di Biro Rektor USU, Rabu (11/12). Hadir dalam acara itu, Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Ketua DGB USU Prof Gontar Siregar, dan sejumlah narasumber serta pejabat milter dan birokrat. Menurut Prof Subhilhar, Selat Malaka dilewati sepertiga barang perdagangan dan separuh perdagangan minyak dunia setiap tahunnya. Selat Malaka secara geopolitik sangat penting sebagai rute terpendek antara lautan India dan laut Cina Selatan atau Pasifik. Memiliki nilai strategis tidak hanya untuk negara pesisir, tetapi juga ke negara pengguna. Dari aspek pemanfaatan Selat Malaka dan penguasaan pengelolaan jalur udara, menunjukkan Indonesia telah dikalahkan oleh Singapura, kapal-kapal Tunda Singapura sekitar 90% telah menguasai Selat Malaka, sisanya dikuasai Malaysia. “Indonesia hanya menjadi penonton dari kisah sukses pemanfaatan Selat Malaka. Maknanya bahwa kapabilitas dan kapasitas kita secara umum untuk mengontrol Selat Malaka sangat diragukan,” kata guru besar USU tersebut. Persoalannya, sebut dia, adalah tingkat kemandirian Indonesia secara ekonomi politik masih belum cukup kuat, sehingga kebijakan kita menjadi lunak terhadap aktivitas asing di Selat Malaka ini, seperti dalam taraf wait and see belum sampai kepada inisiatif dan tindakan yang menunjukkan eksistensi Indonesia,sebagai bangsa yang kuat dan memiliki kontrol yang baik terhadap Selat Malaka.

Untuk itu, kata dia, Indonesia harus memainkan peran diplomasi lebih baik lagi dengan memanfaatkan pertarungan penguasaan sphere of influence antara Cina dan pihak Barat, khususnya Amerika Serikat untuk menyeimbangkan kekuasaan (balance of power) di kawasan ini. Keseimbangan kekuasaan akan menjadi hambatan bagi pihak-pihak yang akan melakukan tindakan awal untuk merusak stabilitas, karena akan segera memperoleh balasan dari kekuatan lain yang juga hadir dalam kawasan itu. Inisiatif balance of power yang juga dikembangkan menjadi balance of deterrence melalui diplomasi akan juga dapat menjaga deklarasi Kuala Lumpur untuk mempertahankan ZOPFAN ((Zone of Peace Freedom and Neutrality), sehingga stabilitas kawasan terjaga dan keamanan nasional akan tercipta. Setidaknya, menurut dia, ada tiga faktor yang sangat penting bagi negara-negara di sepanjang Selat Malaka yaitu, pertama, peperangan dan potensi kekuatan militer melalui kemudahan akses, kedua, penggunaannya secara komersial dan perdagangan laut, dan ketiga, eksploitasi sumber daya ekonomi laut.”Posisi Indonesia yang berada di tengah-tengah jalur laut transportasi internasional, membuat jalur laut di Selat Malaka rawan potensi konflik,” sebutnya. Ditengah krisis global saat ini, berbagai negara berlomba-lomba menguasai akses ekonomi, khususnya energi.Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS) mengingatkan, Selat Malaka merupakan jalur terpadat di dunia. Selat ini menjadi urat nadi lalu lintas transportasi minyak bumi sebesar 9,4 juta barrel yang menghidupi perekonomian dunia. Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran perdagangan dunia yang paling sibuk, karena memperpendek jarak tempuh dari samudra Hindia ke Samudra Pasifik, sehingga banyak negara yang memiliki kepentingan langsung terhadap Selat Malaka. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR USU Prof Runtung Sitepu, Ketua DGB USU Prof. Gontar Siregar bersama narasumber seminar nasional bertajuk: “Selat Malaka”, di Biro Rektor USU, Rabu (11/12).


Medan Metropolitan Kota Medan Gudang Narkoba

WASPADA

B2

Kamis 12 Desember 2019

BNN Sita 60 Kg Sabu Dari Pebetor MEDAN(Waspada): Deputi Bidang Pemerantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, Kota Medan salah satu gudang terbanyak penyimpanan narkoba sebelum dikirim ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Peredaran narkoba di Kota Medan sudah sangat mengkhawatirkan. Selain jadi tujuan pengiriman narkoba dari Malaysia, juga jadi gudang pengiriman narkoba ke sejumlah wilayah Indonesia,” kata Irjen Pol Arman

Depari, Rabu (11/12) saat paparan penangkapan penarik beca bermotor (Pebetor), Zul di kantor BNN Sumut. Dia mengatakan, Sumut nomor dua di Indonesia terkiat peredaran narkoba. “Kota Medan salah satu gudang terbanyak narkoba,” ujarnya. Katanya, hampir seluruh narkoba yang masuk ke Sumut dari Malaysia melalui jalur laut. Kemudian, diedarkan ke sejumlah daerah di Indonesia. Arman mengatakana, penangkapa Pebetor Zul yang memiliki 60 kg sabu merupakan

salah satu bukti jika Medan sudah sangat akut.”Zul masuk jaringan internasional,” katanya seraya menamabhakn, narkoba) dibawa melalui jalur laut menggunakan kapal kayu dan serah terima di tengah laut dari sindikat internasional dari Malaysia kepada sindikat lokal dari Indonesia dan dibawa ke Kota Tanjung Balai (Sumut). Dari Tanjung Balai kemudian disimpan di gudang di TKP (Kota Medan) kita lakukan penggeledahan Selain menyimpan narkoba, kata Arman, tersangka Zul juga mengedarkan-

nya ke tengah masyarakat. “Motifnya seolah-olah belanja ke pasar, narkoba diletakkan di bagian kanan dan kiri keranjang yang dibawa dengan Bentor,” ujar Arman.Modus ini, menurut Arman, menunjukkan bahwa peredaran narkoba di masyarakat bukan hanya pada tempat hiburan tetapi juga sudah merambah ke semua lini. Katanya, awalnya, Zul ditangkap BNN, Selasa (10/12). Dari tangannya polisi menyita 2 kilogram sabu-sabu yang dibwa dengan keranjang yang diletakkan di becak motornya. Berlanjut ke rumahnya di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Di rumah tersangka, BNN kembali menemukan barang bukti narkoba yang disimpan di dalam lemari, dengan wadah koper, tas, kardus dan plasti sebanyak lebih kurang 60 kg dalam 50 bungkus. Sementara uang tunai yang ditemukan sebanyak Rp 60 juta. “Nah kita

lihat bahwa selama ini narkoba yang masuk ke Indonesia hampir seluruhnya berasal dari Malaysia. Kali ini sumbernya juga dari Malaysia yang dibawa melalui jalur laut,” katanya. Zul mengaku baru sekali ini melakukan. Namun diragukan melihat barang buktinya. Barang tersebut, kata dia, akan dikirimkan kepada pemsannya bernama Alwi ke suatu tempat namun belum sampai, dia sudah tertangkap. “Baru mulai semalam mau bergerak ke simpang Cemara, Krakatau,” katanya.Ada modus baru yang dilakukan sindikat narkoba untuk mengedarkan sabu-sabu di tengah-tengah masyarakat. Pertama, pelaku menggunakan becak motor dengan keranjang yang biasa digunakan untuk berbelanja di pasar. Kedua, pelaku menyimpan sabu-sabu dalam jumlah banyak di rumah kampung, bukan di apartemen, hotel, atau pemukiman ekslusif. (czal)

Bus Karyawan Kontra Sepedamotor, 1 Tewas Waspada/Amrizal

DEPUTI Bidang Pemerantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari memaparkan puluhan kilo sabu di Kantor BNN Sumut.

24 Organisasi Pedagang Dukung Rusdi Sinuraya MEDAN ( Waspada): 24 Organisasi pedagang pasar tradisional di Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada Rusdi Sinuraya maju sebagai calon wakil wali kota, di Istana Koki Jl. Cik Di Tiro Medan, Selasa (10/12) sore. “Deklarasi ini bentuk dukungan dan harapan para pedagang kepada Rusdi Sinuraya. Selama menjabat Dirut PD Pasar Kota Medan, beliau sudah banyak berbuat untuk kepentingan pedagang. Jika terpilih nanti, kami yakin beliau akan berjuang untuk kepentingan pedagang,” ujar Ketua Persatuan Pedagang Bersatu (Pedas) Guntur Limbong didampingi Sekretaris Mardi Chan dan Bendahara Suwarno. Ia kemudian meneriakkan yel-yel yang disepakati bersama para pedagang, yaitu “Rusdi Menang Pedagang Sejahtera. ”Sementara, Rusdi mengaku ter-haru atas deklarasi dukungan para pedagang. Itu menambah keyakinannya berjuang pada Pilkada 2020. “Deklarasi ini semakin meyakinkan saya, bahwa para pedagang memang menginginkan saya menjadi

pengambil keputusan di Kota Medan. Terima kasih atas dukungannya,” ujarnya. Rusdi mengatakan, selama ini dia mengalami kesulitan membenahi berbagai permasalahan yang ada di pasar Kota Medan, karena terbentur kebijakan pimpinan dan birokrasi. Untuk itulah, ia menerima permintaan para pedagang untuk maju menjadi calon wakil wali kota.Rusdi berjanji jika terpilih, tetap fokus membenahi pasar tradisional, karena pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat. “Jika pasar maju, perekonomian masyarakat juga akan terangkat,” sebutnya.Sebagai Dirut PD Pasar, dia hanya memiliki kewenangan sekira 45 sampai 50 persen di pasar tradisional. Tanpa kewenangan penuh, tentu tidak bisa berbuat banyak untuk membenahi pasar. “Karena itu, marilah kita sama-sama berjuang melalui Pilkada 2020, demi pasar yang lebih baik dan kesejahteraan pedagang,” tegasnya. Deklarasi itu ditandai penyerahan surat dukungan dari 24 organisasi pedagang, yakni Pelindung Persaudaraan

Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Organisasi Pedagang Pasar Sumut, Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kampung Lalang, Persatuan Pedagang Pasar Kemiri, Persatuan Pedagang Pasar Sambas, Paguyuban Pedagang Kuliner Pagaruyung Little India Kota Medan, Persatuan Pedagang Titi Kuning, Persatuan Pedagang Pasar Sambu.Kemudian, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO), Persatuan Pedagang Pasar Kota Medan, Persatuan Pedagang Pasar Peringgan Medan, Organisasi Pedagang Pasar Sumut, Persatuan Pedagang Ikan Basah, Persatuan Pedagang Pasar Inpres Kwala Bekala, Persatuan Pedagang Pasar Glugur Kota, Pedagang Pasar Pusat Pasar Medan, Persatuan Pedagang Pasar Timah, Aliansi Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan, Persatuan Pedagang Inpres Pasar Halat Medan, Himpunan Pedagang Pasar Sumut, Persatuan Pedagang Pasar Sukaramai Medan, Persatuan Pedagang Pasar Kapuas, Persatuan Pedagang Medan Deli, Persatuan Pedagang Pasar Labuhan.(m27)

Waspada/Ist

RUSDI Sinuraya bersama 24 organisasi pedagang Kota Medan saat pendeklarasian dirinya, Selasa (10/12).

BELAWAN (Waspada): Kecelakaan lalulintas melibatkan Bus karyawan dan sepedamotor terjadi di Jl. Titi Pahlawan, Lingkungan III, Medan Marelan, Selasa (10/12). Akibatnya pengendara sepedamotor bernama Aldi Syahputra ,17, warga Jl. Marelan Pasar V Gang Amal, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, tewas di lokasi kejadian. Informasi di Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (11/12) menyebutkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 21:00. Malam itu, korban mengendarai sepedamotor Yamaha Vega ZR BK 6403 ABR melaju dari arah Simpang Kantor ke arah Simpang Pasar V Marelan, sedangkan bus karyawan melaju dari arah Simpang Pasar V Marelan ke Simpang Kantor. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah belakang, sepedamotor lain tanpa plat polisi mendahului bus BK 7485 DK dari sebelah kanan hingga terjadi tabrakan.Korban terjatuh dan membentur body sebelah kanan mobil bus yang dikemudikan oleh Dedi Susianto ,38, warga Dusun II Pendidikan, Desa Kelumpang Besar, Kecamatan Hamparan Perak. Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Lily Tapiv saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. (h04)

Waspada/Ist

TERSANGKA MI, residivis yang menjual narkoba diapit dua personel Satres Narkoba sambil menunjukkan barang bukti narkoba.

Polisi Bekuk Residivis Narkoba MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap residivis narkoba yang menjual 10 gram sabu dalam penyergapan di Jl. Sukarela, Kec. Mesan Amplas. Tersangka MI, 30, warga sekitar lokasi kemudian diboyong ke Polrestabes Medan bersama barang bukti 10 plastik klip sabu dengan berat bersih 40 gram dan 1 tmbangan elektrik. Kasatres Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo didampingi Kanit Idik III Iptu Hardianto kepada wartawan. Rabu (11/12) menjelaskan, sebelumnya polisi menerima informasi dari warga yang menyebutkan ada transaksi narkoba di lokasi kejadian.”Tim Satres Narkoba dipimpin Kanit III Iptu.Hardiyanto, SH.MH dan Kasubnit 2 Iptu.IS Sembiring, SH mencari keberadaan tersangka dengan turun ke lokasi,” jelas Raphael.Selanjutnya, tim menemukan keberadaan tersanhka di Jl. D, Kec. Medan Amplas dan melakukan penangkapan terhadap MI. “Namun saat hendak ditangkap, tersangka berusaha membuang baranh bukti narkoba,” jelas Raphael.Namun aksi tersangka diketahui polisi dan melakukan penggeledahan hingga ditemukan 1 unit timbangan elektrik dari saku celananua serta dompet berisikan 10 plstik klip sabu. ”Hasil interogasi, MI mengakui kepemilikan sabu itu. Tersangka dan barang bukti kemudian di boyong ke Polrestabes Medan “ jelas Raphael.Hasil interogasi lanjutnya, MI ini mrupakan residivis kasus narkoba jenis sabu yang baru saja bebas Agustus 2019 (divonis penjara selama 4 thun 8 bulan).Saat ini lanjutnya, tim masih melakukan pengembangan dari mana sabu itu diperoleh MI. “Masih kita buru siapa penyuplai sabu terhadap tersangka MI,” jelas Kasat Narkoba. (m39)

Peras Pemilik Narkoba, Oknum Polisi Dihukum 6 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Empat oknum polisi Polsek Medan Area dijatuhi hakim hukuman masing-masing 6 bulan penjara. Mereka dihukum karena melakukan pemerasan terhadap keluarga target tangkapan narkotika, Irfandi. Keempat oknum dan satu warga sipil turut dihukum yakni Bripka Jenli Damanik, Aiptu Jefri Panjaitan, Brigadir Akhiruddin Parinduri, Aiptu Arifin Lumbangaol dan Deni Pane. “Mengadili, menjatuhkan hukuman pidana terhadap Jenli Damanik, Jefri Panjaitan, Akhiruddin Parunduri dan Arifin Lumbanggaol selama enam bulan penjara,” ujar Ketua Majelis Hakim, Fahren, di Ruang Cakra 8 PN Medan, Selasa (10/11).Sementara, Deni Pane dihukum lebih tinggi yakni selama 9 bulan penjara

Waspada/Rama Andriawan

KEEMPAT terdakwa saat mendengarkan vonis majelis hakim, di PN Medan, Selasa (10/12).

dari tunutan jaksa penuntut umum (JPU) Joice Sinaga dan Artha Sihombing, 8 bulan penjara. Sebelumnya, tuntutan diberikan JPU terhadap empat oknum polisi yang bertugas di Polsek Medan Area ini, sama dengan vonis hakim.Dalam putusannya, majelis hakim menilai Para terdakwa ini terbukti karena melanggar Pasal 368 Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.Atas putusan itu, terdakwa Jenli Damanik, Akhiruddin Parinduri, Arifin Lumbangaol dan Deni Pane menerima putusan itu. Hal yang Sama juga diterima JPU. Sementara, Arifin Panjaitan tidak meneriman vonis hakim. Usai sidang, JPU Artha Sihombing enggan berkomentar. Menerutnya, pihaknya telah menyampaikan di persidangan. “Kan sudah saya sampaikan di persidangan,” ungkapnya. Diketahui pemerasan yang dilakukan para terdakwa berawal dari penangkapan terhadap target pelaku narkoba, M Irfandi, di Jl. Mamiai Bromo, pada 26 Maret 2019 dini hari.Target pun melintas dengan mengendarai kereta Honda Scoppy warna hitam coklat. Kemudian, Arifin Lumbangaol, Akhiruddin Parinduri dan Jefri Andi Panjaitan menangkap M Irfandi sembari digeledah, ditemukan barang bukti.Setelah ditangkap, oknum polisi ini bukan membawa target ke Polsek Medan Area malahan ke sebuah warung di Jalan Ghandi Medan. Terdakwa Arifin pun yang menyuruh Deni Pane untuk menjumpai mereka sebelumnya di kawasan Jalan Gedung Arca agar menjemput motor target. Selanjutnya, Jefri Andi Panjaitan memaksa Irfandi menyediakan uang Rp50 juta agar kasusnya tidak diproses. Irfandi disuruh menghubungi orang tuanya untuk menyediakan uang tersebut. Namun, Muhammad Rusli selaku orangtua Irfandi hanya bisa menyanggupi sebesar Rp20 juta.Perjanjiannya, Irfandi akan dibebaskan dan tidak diproses secara hukum. Uang tersebut akan diserahkan di depan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Jl. Mandala By Pass Medan. Deni Pane bersama Tanggok, lalu disuruh mengambil uang sebesar Rp20 juta dari Muhammad Rusli.Saat penyerahan diambil Tanggok. Tak lama petugas kepolisian menangkap Deni Pane. Sedangkan Tanggok melarikan diri. Ketika di Polrestabes Medan, Deni Pane diproses hukum, lalu dilakukan pengembangan dan menangkap terdakwa empat oknum polisi ini. (Cra)

Waspada/Ist

KAPOLRESTABES Medan Konbes Dadang Hartanto didampingi Dandim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen J Sinaga saat meninjau salah satu gereja di Medan.

3.000 Personel TNI-Polri Amankan Natal MEDAN ( Waspada): Sedikitnya 3.310 personel TNI Polri diturunkan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal di wilayah hukum Polrestabes Medan. “3.310 orang personel yang terdiri dari BKO Dit Samapta Poldasu, Polrestabes Medan dan Personel BKO dari Kodim 0201/BS untuk pengamanan Natal di kota Medan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang, Rabu (11/12). Penegasan ini disampaikan Kombes Dadang didampingi Dandim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen J Sinaga bersama PJU Polrestabes Medan serta PJU Kodim 0201/BS saat meninjau Gereja yang ada diwilayah hukum Polrestabes Medan. Pertama kali rombongan mendatangi Gereja GPDI di Jl S.Parman, Kec. Medan Baru.Kemudian melakukan peninjauan di Gereja GPIB depan Kantor Gubsu Jl. Diponegoro, Gereja HKBP Jl. Jenderal Sudirman, Kec. Medan Kota, Gereja Katedral, Jl. Pemuda, Kec. Medan Kota.

Setibanya di setiap gereja yang dikunjungi, Kapolrestabes Medan berbincang-bincang dengan Pendeta dan Pengurus Gereja.Mereka langsung berkordinasi dengan pemuka gereja setempat. Pihak kepolisian berharap para pemimpin gereja tersebut tetap menjalin komunikasi dengan aparat keamanan, dengan demikian segala bentuk potensi gangguan dapat ditanggulangi. Kapolrestabes Medan juga mengimbau kepada warga Kota Medan untuk sama-sama menjaga rasa aman dan nyaman dalam perayaan Natal. “Kami (Polri-TNI) akan bersungguh-sungguh menjaga keamanan seluruh warga Kota Medan. Terlebih kepada warga yang merayakan Natal. Kami juga mengimbau serta mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk sama-sama menjaga rasa aman dan nyaman dalam perayaan Natal,” harapnya. (m39)

Coba Bakar Rumah , Mario Dihukum 2 Tahun MEDAN (Waspada): Mario Wikano Gulo, warga Jl. Surau Ujung, No. 46-B, Medan divonis majelis hakim 2 tahun penjara karena terbukti mencoba membakar rumah orang tuanya. “Menjatuhkan terdakwa dengan pidana 2 tahun penjara dan dipotong selama masa tahanan,” ucap Hakim Ketua Somadi, dalam sidang di Ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (11/12). Majelis hakim dalam amar putusannya menyatakan, perbuatan terdakwa melakukan percobaan dengan sengaja menimbulkan kebakaran yang bisa menyebabkan bahaya bagi nyawa orang lain.”Perbuatan terdakwa Mario Wikano Gulo sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 ayat (2) Jo 53 KUHPidana,” kata hakim Somadi.Sebelumnya, jaksa penuntut umum meminta majelis hakim agar menghukum terdakwa dengan pidana 3 tahun penjara. Atas putusan itu, terdakwa diberi kesempatan untuk menerima putusan atau banding.”Bagaimana ,apakah kamu terima atau pikir-pikir,” tanya hakim Somadi kepada terdakwa yang nampak kebingungan mendengar vonis yang diterimanya. “Hukuman kamu, sudah diturunkan satu tahun. Ditambah lagi nanti dipotong masa tahanan. Gimana?,” tanya hakim Somadi.Namun, terdakwa tetap masih bingung dan tak merespon

pertanyaan majelis hakim.”Ya, sudah kalau begitu. Kamu diberi waktu seminggu untuk menanggapi putusan,” kata Hakim Somadi sembari mengetuk palu sidang. Kasus ini terjadi 19 Juni 2019. Terdakwa merupakan anak kandung korban Norlinda Simamora mencoba membakar rumah ibunya tersebut di Jl. Surau Ujung No. 46-B Kel. Sei Putih Timur I Kec. Medan Petisah. Terdakwa sebelum mencoba membakar rumah, sudah terlibat cekcok terlebih dahulu dengan sang istri yang tidak tahan terus dipukuli terdakwa. Istri terdakwa berniat ingin meninggalkan rumah itu. Selain itu, terdakwa juga melakukan pengancaman terhadap ibunya. Karena terus diancam, ibu korban lantas mengadukannya ke polisi. Percobaan pembakaran itu dilakukan terdakwa dengan mengambil sebuah koper dari dalam rumah itu dan meletakkan di kursi kayu. Kemudian terdakwa mengambil pecahan ember plastik dan membawanya ke dapur kemudian membakar pecahan ember plastik tersebut menggunakan kompor gas.Lantas, pecahan ember plastik yang sudah terbakar tersebut terdakwa bawa ke ruang tamu rumah dan meneteskan api dari pecahan ember ke tumpukan kertas yang sebelumnya terdakwa sudah letakkan di atas bangku sehingga mengakibatan kobaran api. (cra)

Rektor Unimed Lantik 1.531 Sarjana Baru MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Syamsul Gultom mengatakan, sistem pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 dituntut memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal cyber system. “Untuk itu kepada lulusan Unimed harus menyiapkan work skill dengan merubah paradigma pendidikan berorientasi kepada knowledge production dan innovation applications of knowledge,” kata Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes di acara wisuda 1.531 mahasiswa Unimed di Gedung Serbaguna Unimed, Rabu (11/12). Pada wisuda tersebut, Rektor melantik 1.531 wisudawanjenjangS3,S2,S1danD3.Rektormengatakan dalam meraih peluang pasar, para lulusan harus memperkuat 10 skill yang sangat dibutuhkan di era sekarang yakni Complex problem solving, Critical thinking, Creativity, People management, Coordinating with others, Emotional intelligence, Judgement and Decision Making, Service Orientation, Negotiation, dan Cognitive flexibility Dia mengatakan, dalam menghadai era ini, lulusa Unimed perlu melakukan tiga hal. Pertama harus terus belajar dan meningkatkan keterampilan diri dalam memahami penggunaan teknologi internet of things sehingga dapat

mengintegrasikan kemampuan internet dengan link di dunia kerja. “Kedua memanfaatkan teknologi digital dalam memacu produktivitas dan daya saing sehingga mampu menembus pasar kerja internasional dan terakhir ketiga saudara harus melakukan inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi lembaga pendidikan dengan inkubasi bisnis,” ujar Dr. Syamsul. Rektor mengingatkan agar para lulusan tidak hanya menjadi pencari pekerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, dengan begitu para lulusan juga akhirnya akan membantu dalam memberikan solusi atas persoalan bangsa Indonesia. Dijelaskan Dr. Syamsul bahwa Unimed telah berupaya keras agar lulusan bisa kompetitif di Era Revolusi Industri 4.0 dengan cara mengembangkan kurikulum berorientasi baru. “Kita telah kembangkan pembelajaran dengan kolaborasi tiga literasi yakni literasi data, kemampuan untuk menggunakan big data di dunia digital. Literasi teknologi mampu memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi (coding, Artificial intelligence) dan literasi manusia,” ucap Dr. Syamsul. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes melantik salah seorang sarjana baru Unimed.


Opini

B3 Moratorium Ujian Nasional

WASPADA Kamis

12 Desember 2019

TAJUK RENCANA

Belajar Dari Kegagalan Menuju Piala Dunia 2021

M

enggebu-gebu di awal pesta olahraga multievent SEA Games 2019 di Filipina, berlanjut seakan pesta medali emas di pertengahan event, pada akhirnya kontingan Indonesia kehabisan ‘’stamina’’ dan ‘’terseokseok’’ di sepertiga event terakhir dalam pengumpulan medali. Jatuh di posisi empat besar memang memprihatinkan mengingat di masa Orde Baru Indonesia selalu tampil sebagai juara umum. Sempat di posisi kedua di bawah tuan rumah Filipina cukup lama dipertahankan Indonesia hingga pertengahan pesta olahraga. Namun potensi medali yang direbut semakin berkurang, seret di akhir pesta, sehingga posisi Indonesia direbut Vietnam dan Thailand sebagai lawanlawan berat Indonesia dalam event olahraga yang berlangsung dua tahun sekali itu. SEA Games 2019 Filipina sudah berakhir kemarin. Kontingen Merah Putih meraup total 266 medali, dengan rincian 72 emas, 83 perak, dan 111 perunggu. Tuan rumah Filipina seperti diperkirakan keluar sebagai juara umum dengan meraup 149 emas, 117 perak, dan 119 perunggu. Menyusul Vietnam di posisi kedua dengan 96 emas, Intisari: Intisari: 85 perak, dan 104 perunggu. Thailand yang sempat duduk di posisi 2 akhirnya ‘’PSSI perlu belajar dari harus puas di peringkat ketiga. Mereka mengumpulkan 92 emas, 102 perak, dan kegagalan di Filipina. 122 perunggu. Harapan atau target merebut posisi Hanya orang-orang kedua setelah Filipina seperti diminta yang mau belajar, tahu Presiden Jokowi ketika melepas kebekontingen Merah Putih gagal akan kekurangannya, rangkatan terwujud. Hal ini patut menjadi perhatian akan bisa memperbaiki dan introspeksi para pengurus KONI/ KOI serta induk organisasi cabang kelemahannya’’ olahraganya. Walaupun para pemain (atlet) dan pelatih sudah berjuang ekstra keras untuk merebut medali emas di arena pertandingan namun fakta berbicara, upaya dan kualitas lawan jauh lebih keras dan hebat sehingga mereka dapat lebih sukses dalam mendukung medali, khususnya emas. Selisih medali Indonesia dengan Vietnam cukup jauh 24 medali emas, sedangkan dengan tuan rumah (Filipina) hampir 80 medali emas. Data perolehan medali antarkontingen (negara) perlu dievaluasi, di mana kelebihan atlet Indonesia, cabang olahraga yang sukses, di mana cabang yang gagal meraih medali. Semuanya harus dikaji untuk dicarikan solusinya agar di masa mendatang bisa berbenah dan mampu menunjukkan prestasinya di ajang internasional. Hemat kita, kalau di ajang SEA Games saja mengalami kegagalan sebaiknya Menpora memberi target bagi cabang olahraga yang gagal meraih medali, atau para atlet yang catatan waktu dan kemampuannya jauh ketinggalan dari lawanlawannya. Ke depan harus diberi peringatan untuk berlatih keras sehingga hanya cabang olahraga dan atlet yang punya peluang menang dan meraih medali saja yang dikirim. Jangan seperti selama ini jumlah kontingen hampir seribu orang namun yang berhasil hanya sedikit. Lebih baik diseleksi ketat sehingga jumlah kontingan jauh lebih sedikit dan biaya yang dikeluarkan pun jauh berkurang. Menpora bisa mengalokasikan dananya untuk perbaikan sarana dan prasarana latihan maupun melakukan latih tanding ke luar negeri bagi upaya meningkatkan prestasi para atlet. Khusus sepakbola, hasil yang dicapai di Filipina meraih medali perak sudah cukup baik, walaupun targetnya medali emas karena sudah hampir 30 tahun Indonesia tidak pernah lagi meraih emas di Asia Tenggara. Kekalahan di final melawan timnas Vietnam harus dievaluasi. Bisa saja tim asuhan pelatih Indra Syafri kalah dalam kualitas rata-rata materi pemain, bisa juga kalah dalam strategi permainan, atau hanya kalah karena lawan main kasar dan wasit tidak memberi sanksi tegas kepada lawan yang menggunakan segala macam cara untuk melumpuhkan Indonesia di final. Mengapa evaluasi kita tekankan. Ini berkaitan dengan Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Satu event dunia yang pasti menarik perhatian seluruh dunia. Dan Indonesia tidak boleh menjadi bulan-bulanan lawan, setidaknya timnas Indonesia nantinya bisa lolos babak penyisihan grup. Kalaupun kalah tidak dengan skor yang menyakitkan mata dan mempermalukan bangsa Indonesia. Justru itulah mengapa kita, khususnya PSSI perlu belajar dari kegagalan di Filipina. Hanya orang-orang yang mau belajar, tahu akan kekurangannya, akan bisa memperbaiki kelemahannya. Apalagi usia para pemain yang berlaga di Filipina umumnya sudah tidak bisa lagi ikut Piala Dunia U-20 tahun 2021, maka perlu pencarian bakat dan pembinaan pemain muda yang intensif menuju PD U-20.+

Oleh Arfanda Siregar Analisisnya mudah saja, bahwa sekolah yang menggunakan UNBK memberhentikan sementara penggunaan kunci jawaban sebab belum mendapat celah memanipulasi penggunaan komputer sebagai basis UN

L

uar biasa! Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menghapus UN (Ujian Nasional), sekarang bernama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Tentu ini kabar gembira jika direalisasikan. Selama ini, meskipun banyak protes dari masyarakat atas keberadaannya, namun UN bagai dinding kokoh yang sulit dirubuhkan. Selalu saja ada kendala ketika tolak ukur prestasi siswa tersebut ingin dihilangkan dari dunia pendidikan nasional. Banyak Protes Protes dari elemen masyarakat atas keberadaan UN bukan tak beralasan. Segudang fakta menjadi bukti bahwa UN telah membuat resah masyarakat. Ketika pertama kali diberlakukan, UN dijadikan sebagai standar kelulusan siswa. Para guru protes karena kerja keras siswa, guru,dan orang tua selama bertahun-tahun diamputasi oleh hasil nilai UN. Guru merasa diremehkan karena interaksi guru dan siswa selama bertahun-tahun dipandang sebelah mata. Banyak siswa yang berprestasi di mata guru justru tidak lulus UN, sehingga putera bangsa yang berpotensi banyak yang tak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Gara-gara berkeinginan seluruh siswa lulus UN, kepala sekolah tak segan-segan menggunakan jalan belakang, baik mencari bocoran soal maupun kunci jawaban. Apalagi, orang tua murid pun mendukung. Siapa orang tua yang tak ingin anaknya sukses, meskipun harus menggunakan jalan pintas menggapai prestasi. Maka kloplah, tuntutan kesuksesan UN, baik dari pihak sekolah maupun orang tua murid memicu perbuatan yang menghalalkan segala cara demi kelulusan UN. Bukan rahasia umum lagi, jika kunci jawaban beredar sesaat sebelum ujian dimulai. Memang, sekarang UN tidak lagi menjadi barometer kelulusan siswa, tapi tetap saja prilaku curang, baik dari sekolah maupun siswa tak bisa dibasmi agar mendapatkan nilai UN yang cemerlang. Sekolahsekolah tetap menginginkan nilai UN siswanya tetap tinggi agar terkategori sekolah berkualitas di mata pemerintah. Persoalan kecurangan UN bukan sekadar tuduhan tak berfakta. Hal itu dapat

dilihat dari hasil rerata UN sepanjang tahun yang dikeluarkan oleh Puspendik Kemdikbud. Ternyata nilai UNBK tahun 2019 jauh lebih rendah dari nilai rata-rata UN (berbasis kertas) secara nasional seperti tahun 2015. Untuk SMP, di tahun 2015 nilai rata-rata UN 65,05 sedangkan tahun 2019 hanya 52.82. Rerata nilai UN Madrasah Tsanawiyah tahun 2015 adalah 60.97, sedangkan untuk tahun 2019 hanya 48.46. Setali tiga uang dengan tingkat SMA, juga terjadi penurunan nilai UN secara nasional. Analisisnya mudah saja, bahwa sekolah yang menggunakan UNBK memberhentikan sementara penggunaan kunci jawaban sebab belum mendapat celah memanipulasi penggunaan komputer sebagai basis ujian nasional. UN juga dipandang mencoreng keadilan dan pemerataan pendidikan. Kota besar, seperti Jakarta yang sekolahnya lebih berkualitas disetarakan dengan kota kecil, seperti di Papua yang fasilitas sekolahnya masih morat-marit, tidak adil. Tidak Menggambarkan Prestasi Laporan tahunan terbaru (2018) dari Center on Education Policy—sebuah lembaga nirlaba yang didirikan di George Washington University, yang meneliti ujian kelulusan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sejak tahun 2002—menyimpulkan bahwa hingga saat ini keterkaitan antara ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa masih belum terbukti. Laporan tersebut juga merujuk pada beberapa penelitian lain, misalnya yang dilakukan Grodsky dkk (2009), Reardon dkk (2009), dan Holme dkk (2010), yang belum menemukan keterkaitan antara pelaksanaan ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa. Fakta tidak efektifnya UN dengan kemampuan siswa tersebut sudah diteliti melalui Program for International Student Assessment (PISA) yang menguji kemampuan siswa usia 15 tahun di bidang bahasa, matematika, dan IPA. Menyedihkan, Indonesia berada di peringkat 39 dari 41 negara pada 2000 dan di posisi 69 dari 76 negara pada 2015. Menurut PISA, kurang dari satu persen siswa Indonesia yang mampu menggunakan pengetahuan untuk diaplika-

Bukan rahasia umum lagi bila masalah sering terjadi di negara yang menganut sistem kapitalis ini, salah satunya adalah masalah genangan air. Beberapa tahun belakangan, banjir melanda di beberapa wilayah Medan, Sumatera Utara. Banjir menjadi masalah pokok yang sering terjadi di Medan, dilihat dengan tingginya intensitas curah hujan di Sumatera Utara. Beberapa titik di sekitar wilayah Medan Marelan, Medan Tembung, Medan Kota, Medan Selayang dan wilayah Medan lainnya menjadi langganan datangnya masalah genangan air tersebut. Hujan deras dan sampah seringkali dikaitkan dengan masalah genangan air di kota yang sering terjadi hujan ini. Hujan yang seharusnya menjadi berkah yang diberikan Allah kepada umat manusia. Menjadi momok menakutkan datangnya yang menyebabkan banjir. Namun apakah hanya ini masalah yang mengakibatkan banjir di Medan? Tentu tidak, banyak permasalahan lainnya yang menjadi penyebab banjir, seperti tata letak bangunan pada daerah resapan air dan drainase yang buruk menjadi penyebab banjir di Kota Medan ini. Dengan permasalahan banjir di Kota Medan, Jumat 5 November 2019 salah satu sekolah di Medan diliburkan, banyak kendaraan bermotor yang melintas di sekitar daerah banjir mengalami kemogokkan, dan beberapa bangunan terendam banjir. Adanya banjir yang terus melanda, masyarakat di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli mulai mengambil tindakan dengan membuat biopori atau sumur resapan di sekitar daerah tersebut, karena masalah genangan air tersebut sudah membuat resah masyarakat daerah tersebut. Sungguh dapat diapresiasi langkah yang sudah dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli ini dengan membuat tindakan positif tersebut. Beberapa apresiasi juga ditunjukkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan. Lantas, apakah banjir di Kota Medan dapat teratasi semua? Tentu tidak, karena masih terdapat beberapa wilayah di Kota Medan yang terkena banjir. Hanya daerah yang mengambil langkah positif saja yang dapat menanggulangi banjir. Beberapa langkah yang dikatakan pemerintah daerah untuk usaha menanggulangi banjir di Kota Medan mulai beberapa tahun yang lalu tidak membuahkan hasil. Selalu saja masalah genangan air melanda Kota Medan. Haruskah masing-masing daerah yang mengambil langkah? Lalu bagaimana daerah lainnya yang tidak mengambil langkah? Bukankah ini tanggungjawab Negara untuk mengamati dan membuat solusi tuntas dari permasalahan yang dialami masyarakat? Hal ini berbeda dengan keadaan pada masa Khalifah Umar bin Khattab r.a saat masa panceklik melanda saat yang bersamaan terjadi musim kemarau. Khalifah Umar membuat rencana untuk membuat tim dan mengutus gubernur saat itu untuk mengirimkan bahan makanan yang berada di Baitul Mal saat itu sampai kosong untuk dikirimkan ke wilayah tersebut. Beliau merasa bertanggungjawab atas apa yang melanda pada negara yang berada di bawah kepemimpinannya saat itu. Hingga Khalifah Umar tidak memikirkan dirinya sendri, hingga badannya kurus dan menghitam. Bahkan Khalifah Umar tidak malu untuk terjun langsung memberikan bantuan. Khalifah Umar berkata “Akulah sejelek-jelek kepala negara apabila aku kenyang sementara rakyatku kelaparan”. Khalifah Umar menyadari bahwa ia akan mempertanggungjawabkan posisinya sebagai pemimpin. Sebagaimana hadits riwayat Bukhari, “Imam (waliyul amri) adalah pengurus rakyat dan dia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus”. Ini menandakan betapa pentingnya peran negara. Seharusnya kejelian masyarakat dalam menangani permasalahannya sendiri mencederai peran Pemerintah yang seharusnya menjadi perwakilan masyarakat dan pemberi solusi tuntas dari suatu permasalahan. Peran negara yang seharusnya menyejahterakan masyarakat dan memperhatikan setiap permasalahan yang dialami masyarakat tidak terjadi saat ini. Masyarakat dibiarkan mencari solusi sendiri dalam menangani masalah genangan air di setiap daerahnya masingmasing. Bukankah tanggungjawab dari Pemerintah perlu dipertanyakan? Namun, memang seperti ini lah bila kita berada pada negara yang menganut sistem kapitalis, sistem yang mengusung manfaat dan individualis saja. Bagaimana bisa sebuah sistem yang tidak dapat menyelesaikan masalah menyeluruh dapat mampu mengatur kesadaran individu? Karena itu solusi tuntas dari setiap masalah yang ada adalah menerapkan sistem Islam dalam kehidupan. Karena Islam mengatur seluruh aspek kehidupan dengan sangat sempurna. Muttia Chandraputri Rizkiany Mahasiswa

pengetahuan dan penilaian sikap, perilaku serta karakter. Kompetensi ini semua tak bisa diakomodasi oleh UN dan bila dipertahankan hanya menjadi proyek mubazir. Sebagai Mendikbud yang berusia muda dan dari kalangan milenial, banyak yang berharap Nadiem Makarim berani merealisasikan rencana moratorium UN. Penghapusan UN bukan perkara mudah sebab banyak pihak berkepentingan tidak ingin UN dihapuskan. UN sudah menjadi proyek ratusan miliar dan menjadi bancakan berbagai pihak. Apabila dihentikan tentu saja merugikan berbagai pihak yang selama ini bergelimang keuntungan dari proyek UN. Semoga Pak Nadiem berani menghadapinya. Semoga. Penulis adalah Dosen Politeknik Negeri Medan Dan Program Doktor PTK UNP.

Menyoal Ide Mengganti UN Oleh Riduan Situmorang

Kejelian Masyarakat Mencederai Peran Pemerintah

sikan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan kognitif siswa Indonesia sangat rendah untuk mengobservasi permasalahan, bahkan menggunakan kemampuan logika untuk menganalisis dan memecahkan persoalan. Sebagai gantinya, perlu dibuat sistem pengujian yang lebih fundamental dan menyeluruh yang bisa mengakomodasi seluruh potensi siswa. Selama ini, UN hanya mampu mengukur kemampuan menghafal siswa, sementara tak semua siswa mempunyai kemampuan menghapal yang sama. Siswa, sebagaimana makhluk ciptaanTuhan punya beragam potensi yang apabila diasah menjadi senjata utamanya meniti karir dan kesuksesan. Apalagi di era revolusi belajar era 4.0, kompetensi yang dibutuhkan meliputi penilaian keterampilan berpikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, hingga penilaian

...meski beraroma multitester, tak satu pun dari fungsinya yang tercapai. Ibarat mengejar dua kelinci sekaligus, kita tak mendapatkan apa-apa, justru membuang-buang energi

S

aya sempat kecewa ketika tema pendidikan pada debat capres/ cawapres kemarin hanya dibawakan cawapres. Padahal, tema pendidikan merupakan tema yang sangat urgen. Pasalnya, pendidikan itu mengandung dua hal penting: SDM dan SDA. Sekaya apa pun SDA kita, itu tak akan berdampak banyak jika SDM-nya lemah. Itulah mengapa para pakar kita selalu merujuk pada lagu kebangsaan: bangun dulu jiwanya, baru raganya. Alasannya sederhana: jika jiwa tak terbangun, maka selamanya kita akan pasif dan mencukupkan diri sebatas konsumen. Walau begitu, tema pendidikan tak melulu soal jiwa saja. Bagaimana bisa kita membangun jiwa jika fasilitas (gedung, perpustakaan, internet, akses ke sekolah) tak memadai? Faktanya, saat ini, ada banyak gedung sekolah yang tak layak, bahkan beratap langit dan berlantai tanah. Di daerah pelosok, seperti Papua, di daerah tertentu, malah tak ada sekolah sehingga siswa harus berjalan kaki hingga puluhan kilometer. Kisah sebaliknya juga terjadi. Menurut guru garis depan di Lanny Jaya, Papua, Maruntung Sihombing, ada juga sekolah yang tak mempunyai guru sehingga konon gurunya ditukar oleh tokoh masyarakat. Kisah serupa, masih di pelosok, di suatu tempat di Nias, hari libur justru ditentukan arus sungai. Jika arus sungai deras, maka sekolah “diliburkan”. Sebaliknya, di perkotaan, sekolah cenderung melimpah. Pilihan banyak. Gedungnya bahkan mewah bagaikan mal. Tidak hanya punya guru dengan titel “wah”, tetapi juga dilengkapi lagi dengan fasilitas modern, mulai dari akses internet yang superlancar, perpustakaan lengkap, laboratorium, hingga kolam renang. Beberapa sekolah malah mempunyai bus antarjemput sehingga siswa tidak membuang banyak energi untuk pergi ke sekolah. Tetap Menunggu Kedua kenyataan yang sangat berbeda ini kemudian dihadapkan pada mata uji yang sama: UN. Secara logika, kedua kenyataan itu akan menghasilkan perbedaan signifikan. Bukan saja karena kedua kenyataan itu berbeda kualitas guru dan fasilitas pembelajaran lainnya, melainkan juga karena siswa di perkotaan umumnya juga mengikuti bimbingan belajar khusus menghadapi UN. Sementara itu, alih-alih mengecap kenikmatan belajar di bimbel, siswa di daerah lebih sering membantu orang tua ke sawah atau ladang. Sayangnya, fakta kemudian berkata lain. Setidaknya, hingga sebelum era UN tidak lagi menjadi alat ukur utama, 98 persen siswa lulus UN, bahkan dengan angka perolehan yang tak jauh berbeda. Definisi 98

persen ini menyimpan pesan penting: kualitas dan pemerataan pendidikan kita sebenarnya sudah tuntas. Ketuntasan ini bahkan semakin maksimal karena nilai kelulusan UN konon juga semakin tinggi. Saya lebih tertarik menggunakan data ketika UN masih digdaya sebagai penentu kelulusan di mana rerata nilai UN mengalami kenaikan: 6,16 (2010), 6,78 (2011). Malah lagi, rerata UN pada 154 sekolah dengan nilai UN murni 5,78 (2011) meningkat menjadi 6,15 (2012). Hal sebaliknya justru terjadi ketika UN bukan lagi patokan utama, terjadi penurunan nilai yang signifikan. Contohnya, hasil UN SMA di Jatim jeblok hingga 33,14 (2018) dari yang sebelumnya 41,12 (2017). Saat ini, setelah sempat kering, wacana penghapusan UN kembali ramai dibahas setelah Mendikbud Milenial kita, Nadiem Makarim berencana membongkar habis dan mengganti UN. Saya sangat antusias mendengar ide ini meski saya tahu betul, ide penghapusan UN sudah lama beredar, bahkan sejak Jokowi masih capres pada 2014, ia sudah menyampaikan hal itu. Namun, hingga kini, wacana itu awet sebagai wacana. Jokowi bukan tak menggenapi janjinya. Faktanya, UN saat ini bukan lagi alat penentu utama kelulusan. Dengan kata lain, UN saat ini bukan lagi UN masa SBY.Walau begitu, saya masih tetap menunggu agar UN segera ditiadakan. Pasalnya, selama ini UN menjadikan sekolah menjadi bimbingan belajar sehingga pembelajaran berubah sebatas mengerjakan soal-soal UN saja. Yang pasti, menghapus UN begitu saja tak bisa dilakukan. Sekadar menyebut contoh, misalnya, setelah UN bukan lagi hakim tunggal kelulusan, masalah baru justru timbul: siswa jadi tak semangat lagi belajar (Kompas, 26 Januari 2015). Guru pun konon kehabisan akal untuk memotivasi agar siswa belajar. Padahal, menurut John Hatie, pengaruh guru terhadap kesuksesan anak lumayan besar: 30 persen. Di sisi lain, menurut laporannya, Center on Education Pollicy menyebutkan bahwa keterkaitan ujian kelulusan dan peningkatan prestasi anak belum terbukti. Dalam konteks keindonesiaan, hal ini bahkan sudah terbukti. Sejak ada rezim UN, hasil PISA kita tak kunjung mengalami peningkatan yang signifikan. Berbeda dengan Vietnam. Mereka jauh lebih telat mereformasi pendidikan. Namun, perbedaan itu sangat nyata. Selama 15 tahun sejak masuk PISA, misalnya, kita tetap setia di papan bawah. Vietnam yang baru masuk survei pada 2012 langsung masuk ke jajaran 20 besar. Bahkna, pada 2015, mereka sudah merangsek ke 10 besar. Yang jauh lebih menarik lagi, dalam berbagai surveinya, selain setia di papan

bawah, PISA juga selalu konsisten menyebutkan bahwa kita hanya unggul dalam menghafal. Kita belum sampai pada tingkat bernalar tinggi. Padahal, abad ini, yang dibutuhkan adalah nalar tinggi berupa pemecahan masalah. Soal hafalan dan hitungan sederhana sudah menjadi urusan gawai. Uniknya, tahun lalu, siswa-siswa merengek karena konon sekitar 5 persen materi UN berbasis high order thinking skill (HOTS). Tak Perlu Terburu-buru Lantas, kalau tiadanya UN malah membuat siswa tak semangat belajar dan guru kehabisan akal untuk memotivasi siswa, apakah kiranya sudah tepat pilihan untuk mengganti UN? Bukankah nanti setelah UN nanti benar-benar ditiadakan, maka siswa akan semakin malas belajar? Jawaban atas kedua pertanyaan itu secara pragmatis sangat mudah: UN tak bisa dihapus. Sayangnya, jawaban itu juga mengandung kelemahan sistem pendidikan kita: betapa tujuan pendidikan kita hanya dalam sedekade langsung berubah haluan menjadi sedangkal mahir menjawab soalsoal supaya bisa lulus UN. Padahal, kita sama-sama tahu, UN sudah bermasalah kompleks: mulai dari teknis hingga substansi. Tak bisa dibantah, UN selalu penuh kecurangan, menjadi proyek pemerintah daerah untuk berlomba-lomba memperoleh nilai akumulasi paling tinggi dengan sistem “kedip mata”, menjadi lahan basah para mafia. Bahkan, konon, distribusi soal sering lelet. Lebih dramatis lagi, UN juga harus dijaga oleh detasemen khusus dari polisi seakan siswa dan guru adalah teroris-teroris. Pendidikan kita menjadi mekanis. Dalam pada inilah saya pikir, secara substansi, UN sangat keliru. UN dibuat menjadi multitester: pemetaan, evaluasi, hingga seleksi untuk masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Benar-benar keliru bukan? Penjelasannya mudah. Dalam ilustrasi Iwan Pranoto, UN itu sebenarnya ibarat ujian memperoleh SIM. Namun, pada praktiknya, fungsi SIM itu malah melebar: alat uji untuk pembalap moto GP, misalnya (seleksi). Seakan kalau sudah punya SIM, seseorang sah jadi pebalap andal. Sayangnya, meski beraroma multitester, tak satu pun dari fungsinya yang tercapai. Ibarat mengejar dua kelinci sekaligus, kita tak mendapatkan apa-apa, justru membuang-buang energi. Betapa tidak, mari berterus terang, hasil pemerolehan UN selama ini adalah hasil keroyokan masingmasing guru. Siswa sudah dititipkan kunci jawaban untuk sekadar lulus sehingga itulah yang menjadi alasan mengapa siswa daerah dan perkotaan rata-rata lulus. Nah, jika dalam praktiknya penuh kecurangan, apakah fungsinya akan maksimal? Kalau tak maksimal, apakah kita rela tujuan pendidikan kita sebatas itu? Masih banyak masalah lain. Kita bahkan belum sampai pada pembahasan bahwa kalau UN merupakan alat pemetaan, mengapa hasil dari pemetaan ini tidak ditindaklanjuti dengan mengirimkan guru kompeten, melengkapi sarana, hingga menyempurnakan kurikulum di sekolah yang gagal,

misalnya? Kita juga belum sampai pada pemikiran betapa karena UN, kita malah mendiskriminasi mata pelajaran lain. Hanya karena tidak di-UN-kan, maka dalam benak siswa timbul pemikiran kalau bidang studi tersebut tidak penting. Padahal, kita sudah sama-sama tahu bahwa ada kecerdasan berganda. Tidak mahir berhitung, bukan berarti udah pasti gagal sebab siapa tahu siswa tersebut berbakat di bidang seni atau olahraga? Dalam pada inilah saya sepakat dengan ide Sandiaga Uno: UN diganti menjadi ujian penelusuran minat dan bakat. Hanya saja, kita tak perlu terburuburu. Semua harus penuh perhitungan dan tahapan. Sejauh ini, UN di masa Jokowi sudah mengarah ke penelusuran minat dan bakat karena siswa sudah bisa memilih ikut UN kimia, fisika, atau biologi. UN lebih-lebih bukan lagi hakim tunggal. Yang pasti, dari kedua pasangan capres/cawapres, saya melihat semangat yang sama terhadap UN: perlu diganti. Masalahnya, menggantinya harus perlahan-lahan supaya siswa tidak terkejut atau supaya tidak keliru bertindak. Lebih baik bertahap daripada keliru bertindak, bukan? Semoga kita menemukan kembali tujuan pendidikan kita agar tidak sebatas belajar untuk lulus UN! Dangkal sekali pendidikan yang sudah menyerap anggaran sebesar 20 persen kalau sebatas lulus UN, bukan? Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Dolok Sanggul, Pengajar Di Prosus Inten, Aktif Di Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) dan Toba Writers Forum (TWF).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * P l t Wa l i Ko t a t e r u s b a n g u n silaturahmi dengan warga - Maunya teruslah begitu, he...he...he * Said Aqil: Banyak universitas terpapar radikalisme - Oimak, ngeri kali! * Festival Danau Toba (FDT) hanya kegiatan rutin Pemprovsu - Bah, Ma beado? l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Kapolres Bireuen Serahkan Belasan Randis BIREUEN (Waspada): Sebanyak 11 unit sepeda motor dinas baru diserahkan Kapolres Bireuen untuk Sat Sabhara dan Babinkamtibmas jajaran Polres Bireuen, dalam apel berlangsung di lapangan hijau 97Wira Pratama, Rabu (11/12). Informasi Waspada himpun, enam unit diberikan kepada Sat Sabhara diterima Kasat Sabhara Iptu Hadriman, S.Sos, tiga unit untuk Sabhara Polsek Samalanga, Juli dan Jangka, diterima langsung oleh Kapolsek.

“Dua unit untuk Bhabinkamtibmas Polsek Pandrah diterima Brigadir M Ridha dan Briptu Martunis,” ujar Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasubbag Humas Ipda M Nasir melalui Paur Humas Brigadir Safwan Rizal. Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi,dalam amanatnya diantaranya berharap kendaraan dinas agar dirawat supaya dapat menunjang pelaksanaan tugas ke depannya lebih baik lagi.(cb02/B)

Wakil Ketua II DPRK Aceh Selatan Dilantik

Waspada/Ist

KAPOLRES Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi serah kenderaan dinas, Rabu (11/12).

TAPAKTUAN (Waspada): Ridwan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Rabu (11/12), resmi dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRK Aceh Selatan secara definitif periode 2019-2024. Pengucapan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Tapaktuan, Yudistira Adhi Nugraha, dalam sidang Paripurna DPRK Aceh Selatan. Sidang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRK Aceh Selatan, Bustami, di gedung DPRK setempat. Wakil Ketua II DPRK Aceh Selatan yang dilantik, Ridwan, mengajak anggota DPRK mencurahkan segala tenaga memperjuangkan apresiasi masyarakat Aceh Selatan. “Kita harap hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif terus berjalan dalam membangunkan Aceh Selatan ke depannya yang lebih baik,” katanya.

Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, mengatakan, posisi anggota DPRK bagian dari unsur penyelenggara pemerintah daerah. “Jadi, harus sama-sama dapat menjalankan kerja sesuai dengan fungsi masing-masing yang akan berdampak pada kualitas pemerintah,” ujarnya. Sebagai wakil rakyat di DPRK, sambung, Tgk Amran, tentunya tugas penting sudah menanti.Terutama dalam menuntaskan agenda reformasi meningkatkan supremen hukum. “Selaku pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat atas prosesi pelantikan Ridwan, sebagai wakil ketua II DPRK Aceh Selatan dalam sidang paripurna ini,” ucapnya. Hadir dalam sidang paripurna DPRK Aceh Selatan itu, yakni; Sekda Nasjuddin, Kejaksaan, Dandim, Kapolres, para kepala SKPK, anggota DPRK dan tamu undangan lainya.(cfai)

KLHK Didesak Bentuk Timsus Usut Kematian Gajah Sumatera Di Aceh IDI (Waspada): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, didesak mengusut hingga tuntas kasus kematian gajah Sumatera di area PT AC di Desa Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Kamis (21/11) lalu. “KLHK-RI harus membentuk Tim Khusus (Timsus) di Penegakan Hukum (Gakkum) untuk menyelidiki kematian gajah sumatera di Aceh Timur, apalagi ini bukan kasus pertama di Aceh,” kata anggota

Komisi III DPR-RI, H. M. Nasir Djamil, M.Si (foto) kepada Waspada, Rabu (11/12). Menurutnya, meskipun kematian gajah telah berulangkali terjadi di Aceh Timur, namun Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera, belum pernah mengungkap dan menangkap pelakunya. Seharusnya, Gakkum bersama Balai Konservasi Sumer Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Polda Aceh, bisa bersinergi menguak tabir dibalik kematian satwa dilindungi ini di Aceh Timur. “Gakkum wilayah Sumatera bertanggungjawab dan berwenang menyelidiki dan mendalami kasus kematian gajah Sumatera di Aceh Timur, apalagi dugaan sementara berdasarkan hasil nekropsi akibat diracun,

Anggota Komisi III DPR-RI, H. M. Nasir Djamil, M.Si. sehingga kita menilai tak perlu wakyu lama mengungkap kasus ini,” sebut politisi PKS itu.

Kematian gajah Sumatera dalam kawasan perkebunan sawit dinilai bukan pertama kali terjadi di Aceh, khususnya di Aceh Timur, bahkan sejumlah individu gajah ditemukan mati sejak 2014 hingga 2019. “Tak hanya gajah liar, namun gajah jinak-pun menjadi sasaran para pemburu gading gajah. Oleh karenanya, pemburu gading gajah dan pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam meracuni gajah harus ditangkap dan diproses secara hukum,” demikian H. M. Nasir Djamil. Lembaga Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) sebelumnya juga mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus kematian gajah di Aceh Timur. Bahkan menurut data yang dikantonginya, tahun 2015

dan 2018 setidaknya terjadi tiga kasus kematian gajah di PT BF di Aceh Timur. “Ada enam individu gajah mati di dalam HGU PT DKS di tahun 2014, 2016 dan 2017. Begitu juga di PT AC juga ditemukan bangkai gajah sejak 2015 dan 2019,” sebut Ketua YARA, Safaruddin, SH. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seekor gajah betina usia 25 tahun ditemukan mati di dalam PT AC Desa Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Aceh Timur. Hasil nekropsi pihak BKSDA Aceh bersama Tim Inafis Polres Aceh Timur diketahui, gajah itu mati diduga memakan makanan yang bercampur racun, apalagi tim madis menemukan pakan didalam lambung bangkai gajah menghitam. (b24/I)

Irigasi Krueng Pantoe Segera Dibangun BLANGPIDIE (Waspada): Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan irigasi teknis Krueng Pantoe Kecamatan Kuala Batee, yang mengaliri ratusan hektare (ha) areal persawahan penduduk di kawasan itu segera dibangun tahun depan (2020). Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Waspada Selasa (10/12) lalu, irigasi Krueng Pantoe yang mengaliri ratusan ha areal persawahan penduduk di Desa Muka Blang, Desa Blang Makmur dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Kuala Batee, kembali bobol dihantam banjir luapan sungai. Akibatnya, irigasi yang dibangun secara darurat dari batang kelapa itu, tidak bisa difungsikan untuk mengairi persawahan penduduk. Irigasi itu dibangun secara darurat, juga karena irigasi permanen yang dibangun tahun 2014 lalu itu, ambruk dan rusak berat akibat dihantam arus pada pertengahan 2018 lalu yang mengakibatkan ratusan ha areal pertanian di daerah itu kekeringan. Guna mengatasi kekeringan dimaksud, Pemkab Abdya melalui instansi terkait, mengambil langkah membangun irigasi darurat yang kembali bobol dihantam arus luapan sungai. Kepala Dinas PUPR Abdya, Ir Moch Tavip MM Rabu (11/ 12) mengatakan, irigasi teknis Krueng Pantoe akan dibangun tahun depan menelan anggaran senilai Rp5,1 miliar lebih, bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Dokumen kelengkapannya kata Tavip, juga telah rampung. “Mudahmudahan, kebutuhan air para petani untuk mengairi sawah mereka akan kembali normal,” ungkapnya. Tavip mengatakan, bangunan irigasi yang baru iniakan lebih memaksimalkan suplai air ke areal persawahan serta dilengkapi pintu sayap kiri dan kanan. Sedangkan pada bangunan irigasi lama yang telah jebol, hanya memiliki satu pintu, sehingga suplai air tidak maksimal dan merata. Bangunan irigasi yang baru nanti, juga akan dipindah titik koordinatnya berjarak 0,5 km dari jembatan sungai itu. “Lokasinya tidak lagi di tempat semula, namun dipindahkan ke titik koordinat lain yang dianggap lebih strategis,” ujarnya.(cza/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/Arief H/B

USAI penandatanganan bersama Bupati Dulmusrid bersama Ketua BKSDA Aceh Agus Arianto, disaksikan Sekda Azmi menunjukkan dokumen perjanjian pengelolaan TWA, Rabu (11/12).

Pemkab-BKSDA Sepakat Kelola Pariwisata Kawasan TWA SINGKIL (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil telah sepakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BKSDA Aceh, untuk mengelola pariwisata di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kepulauan Banyak Aceh Singkil. Kesepakatan bersama untuk pengelolaan pariwisata sebagai penguatan fungsi TWA itu, ditandai penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto dan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid disaksikan Kepala BKSDA Resort Aceh Singkil Sutikno, Sekda Azmi, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Singkil, Rabu (11/12). “Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pertanahan Aceh Singkil ini sebagai langkah awal Pemkab Aceh Singkil bekerjasama dengan BKSDA Aceh dan BKSDA resort Aceh Singkil, untuk melakukan pengembangan wisata alam, pengawetan flora dan fauna serta pemberdayaan masyarakat,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto usai penandatanganan bersama perjanjian kerjasama dengan Pemkab Aceh Singkil, untuk penguatan fungsi kawasan TWA. Katanya, setelah penandatanganan perjanjian kerjasama, sesuai pasal 4 dalam rencana

pelaksanaan program kegiatan, Pemkab Aceh Singkil harus menindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) lalu dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT), paling lambat 3 bulan setelah diteken bersama. “Semoga dengan fungsi penguatan kawasan TWA ini, melalui pengembangan wisata alam, pengawetan flora fauna dan mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat Aceh Singkil,” katanya. Bupati Dulmusrid dalam sambutannya mengatakan, upaya kerjasama pengelolaan TWA itu sebagai destinasi wisata daerah salah satu upaya percepatan pembangunan Aceh Singkil. Upaya kerjasama ini dilakukan melalui proses panjang melalui syarat dan tahapan penyelesaian yang telah disetujui dan disepakati sebagai pengelolaan pariwisata TWA di Pulau Banyak. Untuk mengejar pendapatan dari potensi wilayah Kepulauan melalui sektor pariwisata. Begitupun katanya, pengelolaannya tidak menyampingkan fungsi utama TWA dan tetap menjaga ekosistem dan alam di TWA tersebut. “Potensi alam Aceh Singkil cukup besar dan harus menjadi perhatian kita untuk dikembangkan,” kata Dulmusrid.

Termasuk kawasan SM Rawa Singkil Lae Trub, Danau Bungara di Kec. Kuta Baharu, Pantai Cemara Gosong di Kec. Singkil Utara, yang juga harus dikembangkan. Dalam perjanjian kerjasama itu disebutkan, kerjasama dilakukan untuk mendukung IKK (Indikator Kinerja Kunci) unit pengelola, berdasarkan surat persetujuan Dirjen nomor.S. 747/KSDAE/PIKA/KSA.0/10/ 2019, tanggal 21 Oktober 2019 perihal Surat Mohon persetujuan PKS penguatan fungsi antara Kepala BKSDA Aceh dengan Bupati Aceh Singkil. Areal kegiatan tersebut berada di kawasan TWA Kepulauan Banyak Kab. Aceh Singkil Provinsi Aceh yang berada dibawah seksi konservasi wilayah II, diatas areal seluas 155,23 ha yang berada di blok pemanfaatan berdasarkan pasal 2 ayat (3), yakni pengawetan flora dan fauna berupa pembinaan, pemeliharaan dan pengawasan habitat tumbuhan dan hewan laut. Areal kegiatan sesuai pasal 2 ayat (1) dan ayat (2)seluas 12.763,26 ha, yakni ayat (1) pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat. Dan ayat (2) pengembangan wisata alam melalui peningkatan kuantitas dan kualitas destinasi wisata serta diversifikasi atraksi wisata alam. (cah/B)

Waspada/Yusri/B

TIM Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Aceh Tamiang menggelar rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan di Aceh Tamiang.

Pemkab Aceh Tamiang Bahas Penanggulangan Kemiskinan ACEH TAMIANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus melakukan berbagai upaya dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di wilayah kabupaten ini. Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Basyaruddin dalam sambutannya pada rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Selasa (10/12) di aula Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang menegaskan, percepatan penurunan angka kemiskinan harus dilakukan dengan upaya terencana, terukur berkelanjutan sehingga target RPJM tahun 2022 tercapai di angka 11,96%. “Seluruh OPD terkait dalam TKPK harus bersinergi dan bersungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan di Aceh Tamiang,” ungkat Basyaruddin seraya menambahkan, selain dibutuhkan strategi cerdas, kesungguhan dan data yang dimiliki harus yang kredibel,

sehingga ke depannya dalam menjalankan satu program mesti menggunakan data atau angka yang valid yang bersumber dari BPS. Sementara Kepala Bappeda Aceh Tamiang, RiantoWaris mengatakan, data ekonomi makro Kabupaten Aceh Tamiang pada 2019 seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2014 yaitu 66,09% menjadi 68,45% pada 2018. Begitu juga Indeks Desa Membangun (IDM) mengalami tren positif, tidak terdapat lagi kampung (desa) sangat tertinggal. “Kecuali Kampung Perkebunan Alur Jambu, Kecamatan Bandar Pusaka,” sebutnya sembari menyampaikan, sedangkan angka kemiskinan di tahun 2018 yakni 14,21%. Dalam rapat koordinasi itu diikuti 60 peserta terdiri tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, tim kelompok kerja, tim kelompok program serta tim sekeretariat. (cri/B)

Jalan Dusun Kurnia Langsa Berkubang LANGSA (Waspada): Jalan Dusun Kurnia, Gampong Paya Bujuk Seuleumak, Kec. Langsa Baro, sepanjang 800 meter kondisinya berkubang dan sangat sulit dilalui kendaraan warga, Rabu (11/12). Warga setempat, Sukri, kepada wartawan mengatakan, jalan itu kondisinya sangat memprihatinkan dan sangat sulit dilalui oleh warga setempat. Kerusakan jalan itu disebabkan seringnya hilir mudik truk angkutan tanah yang melintasi jalan tersebut. Di samping itu sangat meresahkan warga karena badan jalan yang belum diaspal tersebut hancur dan berkubang. “Kita sangat sesalkan truk yang melintas karena merusak

badan jalan yang belum diaspal dan becek, namun jika warga yang melintas tidak hatihati akan tergelincir akibat lumpur,” kata Sukri. Kendati demikian, harapan dari warga agar jalan itu mendapat perhatian dari Pemko Langsa dan pihak legislatif agar dilakukan pengaspalan jalan mengingat jalan itu juga akses untuk menuju hutan kota dan penghubung beberapa dusun lainnya. “Kita minta Pemko Langsa dan Dewan yang berada Dapil III Langsa Baro jangan menutup mata apalagi jabatan mereka sudah dua periode hingga saat ini, jangan tebar janji saja saat pemilihan namun tak ada bukti yang teralisasi,” sindir Sukri geram. (m43/B)

Waspada/dede/B

SEPANJANG 800 meter jalan Dusun Kurnia, Gampong Paya Bujuk Seuleumak, Kec. Langsa Baro, kondisi badan jalannya berkubang yang menyulitkan warga melintas, foto direkam, Rabu (11/12).


Aceh

WASPADA Kamis

12 Desember 2019

B5 Usut Tuntas Pelanggaran HAM LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah mahasiswa Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas pelanggaran HAM di Indonesia khususnya di Aceh. Hal itu diungkapkan Koordinator Ormawa MuhammadRajiefdiselakegiatanaksidamaiuntuk memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia pada 10 Desember 2019 di Tugu Rencong Simpang Kutablang Jalan Merdeka, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (10/12). Dikatakannya guna memperingati hari HAM sedunia, para mahasiswa sejak Senin (9/12) malam telah menggelar pawai obor di lokasi Meuseum Kec. Banda Sakti. Tak hanya itu, para mahasiswa juga melanjutkan aksi damai di tugu Rencong Simpang Kutablang dengan mamajangkan spanduk dan orasi terkait pelanggaran HAM yang belum tuntas. Bahkan para mahasiswa juga melakukan atraksi teater yang memeragakan tindakan kekerasan aparat keamanan terhadap sipil di tengah jalan setempat.

Dijelaskannya, berbagai kegiatan itu sengaja disuguhkan di depan publik untuk mendesak pemerintah agar serius mengusut kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia khususnya di Aceh. “Banyak kasus pelanggaran HAM belum di usut, dalam hal ini perlunya integritas dan kejujuran dari pihak yang berwewenang menyelesaikan perkara ini,” ungkapnya. Disebutkannya, bila saja ada oknum yang terlibat bermain atau meredam kasus dalam menyelesaikan perkara ini, maka hal itu menjadi hambatan besar untuk mengusut pelanggaran HAM yang pernah terjadi. “Kami berharap kepada pemerintah, dengan rasa kepercayaan yang diberikan oleh rakyat, jadi pelanggaran HAM harus segera diselesaikan,” tuturnya. Apalagi, masih banyak korban atau pun keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu yang masih merasakan trauma berat dan menyimpan kesedihan itu. Kesedihan mereka akan semakin tak berhujung bila hingga hari ini belum juga ada hasil konkrit untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM.(b16/B)

Baitul Mal Aceh Utara Salurkan Beasantri 2.407 Santri Fakir Dan Miskin Waspada/Zainuddin Abdullah/B

DALAM rangka memeringati hari HAM sedunia, Selasa (10/12), para mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa menggelar aksi damai di Simpang Kutablang Kota Lhokseumawe dan menuntut pemerintah menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh.

DiTamiang,Para Datok MerasaTertipu ACEH TAMIANG (Waspada): Para datok penghulu (kepala desared) dalam wilayah Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang merasa kecewa dan tertipu dengan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang yang mengharuskan membawa foto kopi rekening bank Aceh milik pribadi. Namun, rekening bank Aceh itu setelah selesai kegiatan tidak ada fungsinya sama sekali, demikian Ketua Forum Datok Manyak Payed,Aceh Tamiang, Zakaria didampingi beberapa datok penghulu lainnya kepada Waspada Rabu (11/12) di Tualang Cut. “Kekecewaan ini bukan hanya tidak berfungsi rekening Bank Aceh yang dibawa para datok untuk kegiatan yang dilaksanakan Disparpora Aceh Tamiang,” ujarnya. Namun hal yang disesalkan

lagi adalah terdapat beberapa datok penghulu yang belum memiliki rekening pribadi Bank Aceh dengan terpaksa harus membuat rekening ke Bank Aceh, karena berdasarkan undangan kegiatannya harus membawa rekening Bank Aceh milik pribadi. Seharusnya hal ini jangan sampai terjadi karena telah membingungkan para datok di Manyak Payed maupun adtok penghulu dari kecamatan lainnya yang ikut diundang dalam kegiatan berkaitan monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang organisasi kepemudaan serta sarana olahraga pada Rabu (11/ 12) di gedung olahraga (GOR) Karang Baru. Ketua Forum Datok Kecamatan Manyak Payed, Zakaria juga berharap kedepan hal-hal seperti jangan sampai terulang lagi dan informasi yang disampaikan harus akurat. “Jadi tidak membingungkan kami para datok, bukan mengharap adanya uang transpor mengikuti kegiatan, melainkan jangan mengecewakan dengan disibukkan hal–hal yang belum ada kepastiannya,” harap Zakaria. Sementara Kepala Disparpora Aceh Tamiang, Musrizar melalui Kabid Pemuda Olahraga, Juli mengakui kesalahan ter-

Abi Pantee Pimpin Dewan Aceh Timur IDI (Waspada):Tgk Muhammad Daud Usman dilantik sebagai ketua DPRK Aceh Timur periode 2019-2022, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRK Aceh Timur, di Idi, Selasa (10/12). Alumni Dayah Ternama, Darul Huda Lueng Angen yang akrab disapa Abi Pantee Panah itu diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Idi Apriyanti, SH MH, disaksikan para pimpinan parpol dan sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un. Pada kesempatan sama, Ketua PN juga mengambil sumpah Muhammad Nur S.Pd.I dari Gerindra sebagai wakil ketua I dan Muhammad Adam, S.Sos sebagai wakil ketua dari Partai NasDem. Abi Pantee sendiri, merupakan politisi Partai Aceh dari daerah pemilihan Pantee Bidari, Madat dan Simpang Ulim. Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un dalam sambutannya, mengajak DPRK terus bersinergi dengan eksekutif demi mengawal serta meningkatkan kualitas pembangunan di Aceh Timur. “Eksekutif dan legislatif bagian dari unsur penyelenggara pemerintah. Karenanya kita harus dapat menjalankan kerjasama sesuai fungsi masing-masing. Kinerja yang baik akan berdampak pada kualitas pembangunan dan kelancaran roda pemerintahan,” ujarnya.(b19/B)

Waspada/Yusri/B

KETUA Forum Datok Manyak Payed bersama beberapa adtok lainnya saat memberikan keterangan terkait kekecewaan kegiatan yang dilaksanakan Disparpora Aceh Tamiang di GOR Karang Baru, Rabu (11/12). kait undangan yang sudah disampaikan kepada para datok penghulu dengan mencantumkan membawa foto kopi rekening bank Aceh. “Dalam kegiatan itu juga kita sudah meminta maaf tentang kopian rekening Bank Aceh dimaksud,” ujarnya. Dikatakannya, dana yang tersedia setelah dilakukan koor-

dinasi dengan BPKD Aceh Tamiang tidak bisa digunakan untuk pembayaran biaya transpor peserta yang hadir karena dana itu untuk kegiatan monitoring lapangan pihaknya. “Sebelum turun lapangan, kita meminta data awal dari para datok penghulu terlebih dulu sehingga peninjauan lapangan dapat sesuai

data yang diberikan para datok penghulu,” tuturnya. Selain itu, Kabid Pora Juli mengutarakan, seusai kegiatan itu dirinya juga menandatangani sejumlah SPPD datok penghulu. “Ini berani kita tandatangan karena dari acara yang kita laksanakan tidak ada pembayaran apapun,” sebutnya lagi.(cri/I)

ACEH UTARA (Waspada): Wakil Bupati Aceh Utara, FauziYusuf yang akrab disapa Sidom Peng, menyerahkan beasantri untuk 2.407 santri fakir dan miskin secara simbolis di halaman Kantor Baitul Mal Aceh Utara di Lhokseumawe, Rabu (11/12). Beasantri itu bersumber dari zakat yang dihimpun dari para muzaki pada 2019. “Saya berharap ke depan, jumlah penerima beasantri harus meningkat dan jumlah bantuan pun harus meningkat dari tahun ini. Pasalnya, rata-rata santri di Aceh Utara adalah orangorang yang kurang beruntung dari sisi ekonomi, makanya harus mendapat perhatian lebih agar proses belajar mereka di dayah tidak terganggu. Pemberian beasantri ini juga sesuai visi dan misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Utara,” sebut Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf usai menyerahkan beasantri secara simbolis. Menurut Fauzi, potensi zakat di Aceh Utara cukup besar mencapai ratusan miliar rupiah, namun belum terhimpun seluruhnya di Baitul Mal Aceh Utara, karena selama ini para muzaki masih mengeluarkan zakat secara pribadi pada orang-orang terdekat. “Sebaiknya seluruh muzaki di Aceh Utara menyerahkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh Utara. Natinya zakat itu dapat diperuntukkan pada halhalyangberguna,denganbegituma-syarakatterbantu salah satunya pemberian beasantri untuk santri fakir dan miskin,” ucapnya. Kepala Baitul Mal Aceh Utara, TengkuYusradi Ismail, SE pada kesempatan itu kepada Waspada menyebutkan, jumlah santri fakir dan miskin yang mendapat beasantri dari Baitul Mal Aceh Utara sebanyak 1000 orang. Setiap orang mendapatkan Rp500 ribu. Bantuan ini diserahkan dalam bentuk tunai kepada penerima bantuan, kecuali bagi mereka yang berhalangan dapat diwakilkan kepada orang tua masingmasing. 1000 Santri penerima beasantri itu meru-

pakan santri yang membuat dan mengirim proposal kepada Baitul Mal Aceh Utara secara pribadi. Proposal itu kemudian diverifikasi oleh petugas. “Ada sekitar Rp500 juta yang kita salurkan kepada 1000 santri. Setiap santri mendapatkan Rp500 ribu. Anggaran ini bersumber dari zakat yang dihimpun dari para muzaki 2019,” sebut TengkuYusradi Ismail saat dikonfirmasi Waspada kemarin. Selain menyalurkan beasantri yang bersumber dari zakat Aceh Utara, Baitul Mal Aceh Utara juga menyalurkan beasantri yang bersumber dari zakat para guru SMK dan SMA yang dihimpun oleh Baitul Mal Provinsi Aceh. Jumlahnya senilai Rp984.900.000 dengan jumlah penerima sebanyak 1.407 santri fakir dan miskin, setiap santri mendapatkan Rp700 ribu. “Beasantri dari Baitul Mal Aceh langsung ditransfer ke rekening penerima. Data para santri ini kita yang serahkan ke Baitul Mal Aceh tentunya data tersebut kami peroleh dari masing-masing pimpinan dayah,” terang Tengku Yusradi Ismail. Program ini kata Tengku Yusradi Ismail telah dijadikan program wajib setiap tahun. “Siapa pun kepala baitul mal, harus melaksanakan program ini, karena ini sudah menjadi program Baitul Mal Aceh Utara, bukan program kepala baitul mal. Ini disebabkan jumlah santri di Aceh Utara mencapai 30.000 orang dan 70 persen diantaranya fakir dan miskin,” sebut TengkuYsradi Imail. Agar jumlah bantuan beasantri fakir dan miskin dapat ditingkatkan tahun berikutnya, TengkuYusradi Ismail mengharapkan dukungan semua pihak, terutama para muzaki di seluruh Aceh Utara untuk menyerahkan zakatnya kepada baitul mal. “Yang baru kita himpun selama ini adalah zakat profesi yaitu PNS dan infak dari para rekanan. Jumlah zakat dan infak yang berhasil kita himpun tahun ini Rp15 miliar. Bayangkan kalau semua muzaki di Aceh Utara menyerahkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh Utara. Pasti jumlahnya cukup besar,” ucapnya. (b18/C)

Musda III MPU Langsa Diharapkan Lahir Pengurus Arif LANGSA (Waspada): Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM mengharapkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke III Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa melahirkan pengurus dan pemimpin yang arif dan bijaksana. “Atas nama Pemko Langsa, saya mengucapkan selamat melaksanakan Musda ke III, mudah-mudahan bisa menghasilkan dan melahirkan pengurus dan pimpinan MPU sesuai perundangan-undangan yang berlaku,” sebut Marzuki Hamid saat membuka Musda ke III MPU Langsa di aula Sekdako Langsa, Senin (9/12). Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM mengaku senang dan bahagia bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan para tengku dan ulama di Kota Langsa melalui forum seperti ini. “Selamat bagi yang terpilih, semoga dapat menjalankan amanah dan banyak tugas dan permasalahan yang diselesai-

kan di MPU. Kepada yang belum terpilih dapat memberikan masukan-masukan yang positif,” ucapnya. Marzuki Hamid menyampaikan, selama ini hubungan MPU dengan Pemko Langsa sangatlah harmonis dan banyak hal yang urgen disampaikan ke MPU untuk meminta pertimbangan. “Jadi mudah-mudahan ini bisa berlangsung dengan baik, sehingga pelaksanaan Syariat Islam di Kota Langsa dapat berjalan dengan baik,” paparnya. Di sisi lain, Marzuki Hamid juga meminta seluruh ulama, jangan ada anggota MPU berbicara di luaran melalui media sosial (medsos) dan meupeppep di warung kopi. “Jika ada permasalahan apapun sampaikan ke MPU dan pemerintah, begitu juga terkait hal-hal tertentu, jangan melalui medsos. Karena orang-orang yang bermain di medsos bukan ulama, melainkan orang-orang broker yang suka memfitnah,” pungkasnya. Dia mengaku pihaknya sedih melihat para ulama-ulama di-

hina. Jadi jika ada permasalahan sampaikan ke MPU, diskusikan dengan ketua dan para pengurus MPU dan selanjutnya sampaikan secara tertulis ke pemerintahan. “Tentunya ini sangatlah arif dan bijaksana, jangan berkoar-koar di kedai kupi, dan media sosial, karena informasi dan data yang disampaikan belum benar. Apalagi, ulama itu sangat identik dengan arif dan bijaksana,” ungkapnya. Apalagi, sebut Marzuki Hamid, Pemko Langsa selama ini telah menyediakan forum untuk para ulama melalui program safari subuh dan majelis taklim untuk mendegar masukan dan pertimbangan. Hal itu rutin dilakukan di masjid-masjid di wilayah Kota Langsa. Sementara Plt Ketua MPU Langsa, Dr H Tgk Zulkarnain, MA dalam sambutannya mengatakan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa merupakan mitra kerja pemerintah. “Jadi diharapkan kepengurusan MPU ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah,” harapnya.(m43/B)

Waspada/Ist

WAKIL Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf foto bersama santri fakir dan miskin penerima beasantri dari Baitul Mal Aceh Utara.

Korupsi, Laporkan Ke Penegak Hukum PIDIE JAYA (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Jaya meminta bila ada tindak pidana supaya dilaporkan kepada penegak hokum. Hal itu diungkapkan Kajari Pidie Jaya, Mukhzan setelah melakukan pembagian stiker pencegahan korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Senin (9/12). “Bila terjadi korupsi segera laporkan kepada penegak hukum, khususnya ke Kejaksaan Negeri Pidie Jaya,” kata Mukhzan. Untuk mencegah terjadinya korupsi, Kejari Pidie Jaya juga melakukan edukasi melalui slogan-slogan supaya tidak melakukan tindak pidana korupsi. “Kegiatan memeringati Hari Anti Korupsi Internasional dengan membagi stiker yang bertuliskan tidak melakukan korupsi menjadi edukasi bagi diri kita sendiri, peme-

rintah dan masyarakat supaya menjauh dari tindak pidana korupsi,” jelas Mukhzan. SementaraWakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengatakan, dengan momentum peringatan Hari AntiKorupsiInternasional,diamenginginkanPemkab Pidie Jaya, tercipta pemerintah yang bersih. “Kita menginginkan suasana pemerintahan yang bersih. Dengan momentum ini, juga bisa menjadikan pejabat atau aparatur pemerintah yang bersih,” sebutnya. Said Mulyadi juga mengingatkan seluruh aparatur Pemkab Pidie Jaya, dalam melaksanakan kegiatan pembangunan daerah supaya mengikuti peraturan, prosedur dan ketentuan yang berlaku. “Baik dalam Permendagri maupun yang berdasarkan undang-undang, sehingga tidak ada hal yang berujung pada ranah hukum,” ungkap Said Mulyadi.(cfg/B)

Sumbang 10 Ringgit Hasilkan Satu Rumah Waspada/Ist

WABUP Syahrul Bin Syama’un (lima kiri) bersama pimpinan DPRK, Sekda HM Ihsan Ahyat (dua kiri) dan sejumlah pejabat lain, usai pelantikan di Ruang Sidang Utama Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, Selasa (10/12).

Banda Aceh Kota Peduli HAM BANDA ACEH (Waspada): Kota Banda Aceh kembali menorehkan prestasi di level nasional. Kali ini, bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia yang ke-71, kota yang dipimpin Aminullah Usman ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pada acara peringatan hari HAM sedunia ke-71, Selasa (10/12), di Gedung Merdeka, Bandung. Peringatan hari HAM Sedunia dihadiri oleh Menkopolkam, Mahfud MD, Menkumham, Yasonna Laoly, Dirjen HAM Kemenkumham serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku tuan rumah. Usai menerima penghargaan, Aminullah menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. Dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, hanya 272 daerah yang mendapatkan penghargaan ini.(b04/A)

BIREUEN (Waspada): Srikandi Aceh yang tergabung dalam Wanita Peduli Umat (WPU) di negeri jiran Malaysia membantu membangun rumah semi permanen, bagi seorang keluarga miskin di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen. Serahterima kunci rumah tipe 5x6 meter kode rumah BMU-WPU 031 oleh Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, untuk Abdullah (49) Gampong Meunasah Barat Ceureucok Cruem, Simpang Mamplam, Bireuen, Selasa (10/12). Ketua Umum BMU Pusat Tgk M Yusuf Nasir (Abiya Jeunieb) menjelaskan, semua biaya pembangunan rumah ini donasi dari WPU Aceh dan Malaysia Rp30.500.000 dan dibangun oleh tim BMU. Koordinator WPU Malaysia Puan Maulida Ahmad, turut hadir menyaksikan langsung penyerahan kunci rumah, mengapresiasi bentuk kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan BMU. “Masyarakat Aceh di Malaysia saat ini sangat

mendukung dan antusias dalam membantu saudara-saudara kita di Aceh, hanya dengan sama-sama mengumpulkan 10 ringgit bisa menghasilkan satu rumah, ini sangat luar biasa, semoga ke depan BMU dan WPU lebih berjaya di Malaysia,” tuturnya. Selain itu Humas IPSA Bireuen, Al Fadhal kepada Waspada, Rabu (11/12) juga turut menjelaskan, Abdullah warga miskin non PKH ini telah berkeluarga 15 tahun lebih, tinggal bersama 6 anak yang salah satu anak dari almarhumah istri pertamanya. Abdullah dan istrinya Ramisah, dan anakanak menempati rumah ukuran 3x4 meter kondisinya memprihatinkan, hanya satu kamar tidur, dapur, atapnya daun rumbia, berdinding papan dan pelepah rumbia yang sudah lapuk. “Memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sehari-hari Bang Lah kerja sebagai buruh bangunan, karena kondisi umur sudah tua dan lemah, hanya dapat upah Rp70 ribu/hari. Beda 10 tahun bisa mendapat upah Rp100-120 ribu/hari,” terang Al Fadhal. (cb02)

Waspada/Ist

SUASANA serahterima kunci rumah bantuan WPU Malaysia kepada keluarga Abdullah, Selasa (10/12).


Sumatera Utara

B6

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Hasilkan 119 Ton Sampah

WASPADA

TEBINGTINGGI (Waspada): Masyarakat Kota Tebingtinggi menghasilkan 119 ton sampah setiap hari. Karenanya, masyarakat harus lebih cerdas dalam mengelola sampah. “Banyaknya sampah yang dihasilkan di Kota Tebingtinggi, menggambarkan bahwa masyarakat tidak peduli akan lingkungan,” kata Kadis Permukiman dan Kebersihan Kota Tebingtingggi Zubir Husni Harahap kepada Waspada, Rabu (11/12). Padahal, lanjut Zubir, jika sampah-sampah tersebut dikelola dengan baik, maka akan sangat bermanfaat. Contohnya, sampah organik bisa dibuat menjadi pupuk kompos, sampah non-organik, dapat dikumpulkan kemudian dijual ke pengepul sampah. Zubir menjelaskan, setiap hari ada 14 truk mengangkut sampah di Kota Tebingtinggi. Dia mengimbau masyarakat Tebingtinggi agar lebih berperan aktif dan bijak dalam menangani permasalahan sampah. Dia juga berharap agar masyarakat lebih mengurangi penggunaan sampah plastik, dan beralih ke kantong yang terbuat dari kain agar dapat bersama-sama menjaga bumi. (ckb/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Toko Lestari Terbakar

Waspada/Ist

GUNDUKAN sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kota Tebingtinggi.

7 Terdakwa Kurir Narkoba Terancam Hukuman Mati KISARAN (Waspada): Tujuh terdakwa kurir narkoba berupa 81 kg sabu dan 100 ribu butir ekstasi yang diamankan BNN Pusat, terancam hukuman mati. Hal itu terungkap saat sidang perdana para terdakwa di PN Kisaran, Rabu (11/12).

Pertama, sidang dipimpin Hakim Ketua Nelson Angkat didampingi Hakim Anggota

Waspada/Sapriadi

DUA dari tujuh terdakwa dibawa petugas keamanan setelah sidang perdana perkara kurir 81 kg sabu dan 100 ribu butir ekstasi.

Ahmad Abib dan Boy Aswin. Sedangkan empat terdakwa yang disidang yakni ZB,36, warga Desa Pematang Seibaru, Kec Tanjungbalai, Kab Asahan; NM, 55, warga Jl. Rintis Kec. Tanjungbalai, Kab Asahan; APS, 28, warga Kel Kapias Pulau Buaya, Kec Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai dan AS, 30, warga yang sama. “Mereka didakwa Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati,” jelas JPU Jan Maswan Sinurat, saat ditemui Waspada, usai sidang. Sidang kedua dipimpin Hakim Ketua Ulina Marbun didampingi Hakim Anggota Miduk Sinaga dan Boy Aswin. Tiga tersangka yang disidang yakni AR,28, warga Jl. Pancing, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan; TZ, 51, warga Jl. Panili, Kel Sirantau, Kec Datukbandar, Kota Tanjungbalai serta HF, 28, warga Desa Seiapung

Jaya, Kec Tanjungbalai, Kab Asahan. MerekadidakwaPasal114ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara Kuasa Hukum para terdakwa dari Posbakum Zulpan Hartono Manurung didampingi Kuasa Hukum APS Ade A. Lubis belum bisa berkomentar banyak terkait perkara ini. Mereka akan melihat fakta-fakta di persidangan terlebih dahulu, sehingga diketahui dengan jelas peran para setiap kliennya. “Kita akan lihat fakta di persidangan dulu, apakah klien kita ini bersalah atau mereka sengaja dijebak,” jelas Zulpan. Berdasarkan data Waspada, tujuh terdakwa ini termasuk dari 13 orang yang diamankan BNN Pusat pada 2 Juli 2019 lalu, dan satu tewas ditembak. Para terdakwa diamankan di beberapa tempat di Kab Asahan dan Kab Batubara, karena terlibat penyelundupan narkoba asal luar negeri.(a10/a15/a31/I)

Bangkai Babi Di Belakang Rumah Wali Kota BINJAI (Waspada): Bangkai babi ditemukan tersangkut pada tumpukan sampah aliran Sungai Bingai, persisnya di belakang rumah dinasWali Kota Binjai, Rabu (11/12). Hanya saja, ketika pihak terkait tiba, bangkai babi tersebut sudah tidak berada di lokasi. Meski begitu, foto bangkai babi di Sungai Bingai tersebut sempat beredar di media sosial. Sejumlah pihak terkait, baik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat Binjai Barat, Sat Pol PP, serta Dinas Kesehatan

langsung menggelar pertemuan. Menindaklanjuti hal ini, drh. Jefri dari Dinas Pertanian Binjai menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penelusuran di mana bangkai babi tersebut. “Apakah sudah jauh terbawa arus atau masih di dalam wilayah Kota Binjai,” sebut Jefri. Terkait asal bangkai babi, Jefri tidak dapat memastikannya. “Yang jelas, Kota Binjai berdasarkan hasil lab dan laporan dari peternak, belum ada masuk penyakit hog cholera,” kata Jefri melalui pesanWA. (a05/crh/C)

P. SIANTAR (Waspada): Tingkat inflasi tahunan di Kota P. Siantar mencapai 1,58 persen (yoy) dan sepanjang Januari-November 2019 tercatat hanya 1,19 persen (ytd). Realisasi inflasi itu lebih rendah dari inflasi nasional yang secara tahun berjalan tercatat 2,37 persen (ytd) dan tahunan 3,00 persen. “Inflasi indeks harga konsumen (IHK) tetap terjaga pada November 2019 dan IHK pada bulan ini, tercatat deflasi 0,10 persen (mtm)yang ditopang penurunan harga komoditas pada kelompok bahan makanan,” kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) P. Siantar Edhi Rahmanto Hidayat, barubaru ini. IHK P. Siantar pada November 2019, lanjut Edhi, tercatat menurun dan berbalik arah dibanding periode Oktober 2019 yang mengalami inflasi 0,01 persen (mtm). “Realisasi inflasi November 2019 juga terpantau lebih rendah dibandingkan dengan histori inflasi November dalam tiga tahun terakhir yang mengalami inflasi sebesar 0,35 persen (mtm). Berdasarkan kelompok pengeluaran, deflasi P. Siantar ditopang penurunan harga pada kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan -0,40 persen (mtm) dengan andil sebesar -0,1112 persen. Disusul dengan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami penurunan -0,14 persen (mtm) dengan andil sebesar -0,0291 persen,” jelas Edhi. Menurut Edhi, seluruh kota penghitungan IHK di Provsu mengalami deflasi pada November 2019 terdiri Sibolga deflasi 0,48 persen (mtm), Medan 0,77 persen (mtm) dan Padangsidimpuan 0,05 persen (mtm). Dengan demikian, gabungan empat kota penghitungan inflasi itu membuat Provsu mengalami deflasi 0,66 persen (mtm) pada November 2019. (a30/B)

Waspada/Ist

DUA unit rumah warga di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah, Rabu (11/12).

Waspada/Kristian Brahmana

Toko bahan bangunan Lestari di Jl. Har Shihab yang terbakar.

Jaringan Komunikasi Terganggu KOTAPINANG (Waspada): Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengeluhkan buruknya kualitas jaringan komunikasi telepon seluler maupun internet di lingkungan kantor Bupati Labusel dan Pusat Perkantoran Pemerintah, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang. Pasalnya, dalam beberapa hari ini jaringan komunikasi telepon seluler dan internet di kawasan itu terganggu. Akibatnya, para pegawai kesulitan untuk telepon maupun mengakses internet. “Awalnya saya kira pulsa dan paket sudah habis, ternyata seluruh pegawai di kawasan ini juga merasakan hal yang sama. Sambungan telepon sulit dilakukan, demikian juga akses internet,” kata Isabella, 35, seorang PNS kepada Waspada, Rabu (11/12). Disebutkannya, kondisi ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir. Dia berharap agar pihak Telkomsel segera melakukan perbaikan. “Sudah tiga hari seperti ini,” katanya. Rahmat, salah seorang PPDPK juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, gangguan tersebut mengganggu aktivitas mereka. Karena untuk menelepon dan mengakses internet, mereka harus pergi ke luar komplek. “Kondisi ini sangat mengganggu, kalau mau akses internet terpaksa keluar komplek,” katanya. (c18/C)

Kunjungi SMPN Angkola Timur

Waspada/ist

Foto bangkai babi sangkut di Sungai Bingai yang beredar di medsos.

Dua Rumah Warga Di Tapteng Terbakar

Inflasi P.Siantar 1,58 Persen

TEBINGTINGGI (Waspada): Toko Lestari yang menjual bahan bangunan di Jl. Har Shihab, Kel Badak Bejuang, Kec Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi, terbakar, Rabu (11/12). Asal api diduga dari percikan api pada genset. Informasi dihimpun Waspada melalui pemilik toko, Ayen, 45, awalnya sekitar pukul 13:30, listrik tiba-tiba padam. Kemudian, Ayen menyuruh karyawannya menyalakan genset yang berada di lantai 3. Ketika dinyalakan, tiba-tiba genset tersebut mengeluarkan percikan api yang menyambar ratusan kaleng cat dan tiner. Dalam tempo sekejap, api berkobar. Melihat api semakin besar, Ayen segera menghubungi Damkar Kota Tebingtinggi. Sekitar 30 menit kemudian, tiga armada Damkar tiba di lokasi kejadian. Namun karena api sulit dipadamkan, tiga armada Damkar lainnya segera tiba di lokasi. Pantauan Waspada di lapangan, peristiwa kebakaran tersebut membuat warga sekitar lokasi berhamburan keluar rumah. Kapolsek Rambutan Iptu Suhartono membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan percikan api genset.(ckb/C)

TAPTENG (Waspada): Dua rumah warga di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, musnah terbakar, Rabu (11/12) sekira pukul 04:30. Paur Subbag Humas Polres Tapteng, Iptu Rensa Sipahutar mengatakan, kedua rumah yang terbakar adalah milik Risma boru Aritonang, 44, dan Julinda boru Tobing, 45. Menurut Iptu Rensa, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun menurut keterangan pemilik rumah, api berawal dari asbes rumah

bagian belakang. “Menurut ibu Risma, sebelumnya ada kerusakan arus listrik mereka. Bahkan dia sering melihat percikan api di bagian atap rumah. Kejadian itu sudah dilaporkan kepada pihak PLN, namun pihak PLN tidak menanggapi,” ujarnya. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Petugas pemadam dari Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng serta dibantu masyarakat berjibaku memadamkan api. Amukan si jago merah itu berhasil dipadamkan setelah dua jam kemudian.(cris/C)

ANGKOLA TIMUR (Waspada) : Kejaksaan Negeri Tapsel mengunjungi SMPN 1 Angkola Timur di Pargarutan, dalam rangka menggelar upacara bersama siswa dan berbagai lomba melibatkan generasi milenial untuk melawan korupsi. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan hari Anti Korupsi Sedunia 2019. Lomba yang digelar Kejari Tapsel yakni lomba pidato dan lomba menulis melibatkan siswa SMP, 9-11 Desember. Turut hadir Kasi Pidsus Yosgernold Tarigan, Kasubagbin Amirudin Harahap. Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Ardian mengatakan, pemberantasan korupsi merupakan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat. Kejari Tapsel juga melaksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah. “Kita mengajak generasi milenial untuk memberantas korupsi dengan memberikan pemahaman seta mengenalkan pendidikan anti korupsi sejak dini,” terang Ardian. (c13/B)

Waspada/Ahmad Cerem Meha/B

KASI Pidsus Yosgernold Tarigan, Kasubagbin Amirudin Harahap bersama guru dan siswa.

Ketiga Kalinya, Deliserdang Terima Penghargaan Peduli HAM LUBUKPAKAM (Waspada): Untuk ketiga kalinya, Pemkab Deliserdang dibawah kepemimpinan Bupati H. Ashari Tambunan kembali menerima penghargaan sebagai kabupaten yang peduli terhadap HAM (Hak Asasi Manusia). Waspada/Ist

BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Asisten 1 Setdakab Faisal Arif Nasution, Staf Ahli Bupati Edwin Nasution dan Kabag Hukum Era Permata Sari memperlihatkan penghargaan yang baru diterima sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkum HAM, Selasa (10/12).

Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM itu diserahkan Dirjen Hak Asasi Manusia Dr. Mualimin Abdi, SH, MH pada puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12). Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan menjelaskan, penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM yang diterima Deliserdang ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut. “Diawali dari peringatan Hari HAM Tahun 2017 di Solo dan tahun 2018 di Jakarta. Kriteria penilaian yang ditentukan yakni tingginya komitmen, kepedulian, penghormatan, pemenuhan penegakan dan

kemajuan HAM dari jajaran Pemkab Deliserdang terhadap implementasi pemenuhan HAM di daerah ini,” kata Ashari yang saat menerima penghargaan itu didampingi Asisten I Setdakab H. Faisal Arif Nasution, Staf Ahli Bupati Edwin Nasution dan Kabag Hukum Era Permata Sari. Selain Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, penghargaan tersebut juga diserahkan kepada 19 Bupati/Wali Kota lainnya dari Sumatera Utara. Karena itu, Ashari menyampaikan terimakasih kepada semua sektor di jajaran Pemkab Deliserdang atas bantuan dan dukungan selama ini. (crul/a06/B)


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:20 12:33 12:20 12:27 12:27 12:24 12:20 12:16 12:23 12:22

‘Ashar 15:43 15:55 15:44 15:50 15:50 15:49 15:44 15:40 15:46 15:45

Magrib 18:18 18:28 18:18 18:23 18:23 18:26 18:19 18:15 18:21 18:19

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:32 19:42 19:32 19:37 19:37 19:40 19:33 19:29 19:35 19:33

04:49 05:06 04:50 05:00 04:58 04:49 04:49 04:44 04:52 04:53

04:59 05:16 05:00 05:10 05:08 04:59 04:59 04:54 05:02 05:03

L.Seumawe 12:26 L. Pakam 12:19 Sei Rampah12:18 Meulaboh 12:30 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:18 Balige 12:18 R. Prapat 12:15 Sabang 12:33 Pandan 12:19

06:20 06:36 06:21 06:30 06:29 06:20 06:20 06:15 06:23 06:24

Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:42 15:41 15:53 15:42 15:42 15:42 15:39 15:55 15:44

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:21 18:17 18:16 18:27 18:19 18:17 18:18 18:15 18:27 18:20

19:35 19:31 19:30 19:41 19:33 19:31 19:32 19:29 19:41 19:34

04:58 04:48 04:48 05:00 04:43 04:46 04:45 04:42 05:06 04:46

05:08 04:58 04:58 05:10 04:53 04:56 04:55 04:52 05:16 04:56

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:19 12:20 12:30 12:23 12:20 12:27 12:15 12:25 12:18 12:18

18:20 18:20 18:25 18:23 18:18 18:23 18:14 18:24 18:19 18:16

19:34 19:34 19:39 19:37 19:32 19:37 19:28 19:38 19:33 19:30

04:45 04:49 05:03 04:50 04:50 04:58 04:44 04:54 04:45 04:47

04:55 04:59 05:13 05:00 05:00 05:08 04:54 05:04 04:55 04:57

Panyabungan 12:16 Teluk Dalam 12:23 Salak 12:21 Limapuluh 12:16 Parapat 12:18 Gunung Tua 12:16 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:25 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:14 Aek Kanopan 12:15

06:29 06:19 06:18 06:31 06:14 06:17 06:16 06:12 06:37 06:16

15:44 15:45 15:53 15:47 15:44 15:50 15:39 15:49 15:43 15:41

06:16 06:19 06:34 06:21 06:20 06:29 06:14 06:25 06:16 06:17

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:41 15:48 15:45 15:40 15:43 15:40 15:40 15:48 15:44 15:38 15:40

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:19 18:26 18:21 18:15 18:18 18:17 18:18 18:21 18:20 18:15 18:15

19:33 19:40 19:35 19:29 19:32 19:31 19:32 19:35 19:34 19:29 19:29

04:41 04:47 04:49 04:45 04:46 04:42 04:40 04:57 04:46 04:40 04:43

04:51 04:57 04:59 04:55 04:56 04:52 04:50 05:07 04:56 04:50 04:53

06:11 06:18 06:19 06:16 06:17 06:12 06:11 06:28 06:17 06:11 06:14

Asahan

Pimpin IJTI

Waspada/Khairul K Siregar/B

Pemukiman warga di Jl. Utomo Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis, yang mengalami banjir akibat hujan deras, Selasa (10/12).

Waspada/Khairul K Siregar/B

SISWA MTs Darul Ilmi Batangkuis terpaksa dipulangkan karena sekolahnya banjir, Rabu (11/12).

Batangkuis Dan Percut Dilanda Banjir Rumah Dan Sekolah Terendam, Pelajar Dipulangkan DELISERDANG (Waspada): Ratusan rumah warga di Kecamatan Batangkuis dan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang terendam banjir, Selasa (10/12). Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan itu selama 4 jam. Akibat banjir tersebut, para pelajar di sejumlahsekolahterpaksadipulangkan.

Pantauan Waspada di lapangan, di Kecamatan Batangkuis terdapat beberapa titik yang digenangi banjir. Yakni, Desa Bakaran Batu dan Desa Sena.

Sedangkan di Kecamatan Percut Seituan banjir yang menggenangi pemukiman penduduk di Desa Sambirejo Timur dan Desa Sei Rotan. Ketinggian air di kedua daerah tersebut berkisar 40-60 centimeter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung didampingi Camat

Percut Seituan Khairul Azman Harahap menjelaskan, banjir yang menggenangi pemukiman warga selain karena hujan deras pada Selasa (10/12), juga pintu klep di Dusun XII, Desa Sei Rotan tertutup. Akibatnya, air sungai meluap sampai ke rumah warga. “Meski belum dapat laporan resmi, tetapi setelah saya tinjau ke lapangan diperkirakan ratu-

san rumah warga terendam banjir akibat hujan deras tersebut. Selain itu, ketinggian air sudah melewati pintu klep. Setelah kita panggil petugas penjaga pintu klep ini untuk membukanya, air berangsurangsur surut dan mengalir seperti biasa,” kata Hutagalung. Kepada warga yang rumahnya kebanjiran, Hutagalung

mengimbau segera mengungsi ke tempat yang aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap menambahkan, pihaknya bersama kepala desa terkait sudah mendirikan tenda dan dapur umum untuk menampung warga yang rumahnya kebanjiran.

Salah seorang guru MTs Darul Ilmi Batangkuis Agus Salim membenarkan pihaknya terpaksa memulangkan siswa karena sekolah kebanjiran. “Ya siswa terpaksa kita pulangkan karena sekolah banjir. Selain itu, karena anak-anak sudah selesai mengikuti ujian dan tidak ada lagi pembelajaran,” kata Agus Salim. (crul/I)

Bupati Diminta Evaluasi Kadis Kominfo L.Batu

Waspada/Edoard Sinaga/B

PENGEMUDI ojek menggelar aksi demo di DPRD Kota P. Siantar, Rabu (11/11).

Pengemudi Ojek Online Demo PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Puluhan pengemudi ojek online menggelar aksi demo di gedung DPRD Kota P. Siantar, Rabu (11/12). Mereka menuntut realisasi hasil rapat dengar pendapat (RDP) DPRD yang telah disepakati bersama, baru-baru ini. “Hasil RDP menyatakan PT Gojek Indonesia harus melaksanakan/memberlakukan dulu kebijakan tarif dan insentif awal sebelum disusun kembali secara bersama tarif dan insentif yang sesuai,” kata Okto Haris F. Hutagaol, salah satu pengemudi ojol di hadapan anggota DPRD Daud Simanjuntak. Menurut para pengemudi ojek itu, tuntutan itu disampaikan menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini, terkait kebijakan pemerintah melalui Permenhub No.12/2019 mengenai biaya jasa/tarif yang ditetapkan pada Kemenhub No.348/2019 poin ke-5. Dalam hal ini, besaran biaya jasa batas bawah dan atas berdasar sistem zonasi tidak sesuai. Sebab, tingkat pendapatan di masing-masing kota tidak sama.

“Dengan kata lain, tarif yang berlaku di P. Siantar terlalu mahal, sehingga orderan menjadi berkurang atau sepi,” kata Haris. Menurut Haris, berdasarkan Kemenhub No.348/2019 poin ke-9, besaran biaya jasa dapat dievaluasi selama tiga bulan. Kedua, pihak Gojek melakukan kebijakan yang tidak berpihak kepada pengemudi serta merugikan pengemudi. Dalam hal ini, insentif pengemudi dikurangi drastis dari Rp 80 ribu menjadi Rp 30 ribu. “Berdasarkan permasalahan itu, kami telah sampaikan sebelumnya melalui aksi pengemudi dan menghasilkan RDP. Kami menagih agar RDP direalisasikan serta mempertanyakan apakah RDP sampai di situ tanpa realisasi. Kami meminta DPRD bertindak, karena tidak ada respon dari PT Gojek Indonesia untuk merespon RDP yang telah disepakati bersama,” papar Haris. Menjawab tuntutan para pengemudi itu, Daud Simanjuntak mengatakan, aspirasi para pengemudi itu akan disampaikan ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti. (a30/C)

LABUHANBATU ( Waspada): Kinerja Kadis Komunikasi dan Informasi Labuhanbatu M. Ihsan Harahap kembali disoal. Setelah sebelumnya Masyarakat Demokrasi Pembangunan (MDP) Labuhanbatu yang mengeluhkan kinerja Dinas Kominfo, kali ini Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Labuhanbatu meminta bupati mengevaluasi M. Ihsan Harahap selaku Kadis Kominfo. Hal ini ditegaskan Ketua IJTI Labuhanbatu Fahrizal kepada Waspada, Rabu (11/12). Fahrizal mengatakan, M. Ihsan Harahap selaku Kadis Kominfo, seharusnya bisa lebih komunikatif dengan seluruh insan media di Labuhanbatu.

“Banyak potensi daerah yang tidak bisa terekspos hingga ke tingkat nasional selama masa kepemimpinan M. Ihsan Harahap di Dinas Kominfo Labuhanbatu. Dalam hal ini, Dinas Kominfo terkesan kurang bisa bersinergi dengan media televisi dalam hal menyampaikan program-program unggulan yang dicanangkan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe,” katanya. Menurut Fahrizal, banyak potensi di Labuhanbatu seperti obyek jajanan pasar yang baru diresmikan. Selain itu, tempattempat wisata bahkan beberapa lagi di bidang pertanian dan perindustrian, sebenarnya bisa menjadi perhatian di tingkat

nasional apabila Dinas Kominfo lebih membuka diri untuk saling bersinergi dengan insan media khususnya televisi. “Kalau pun tidak bisa sampai ke tingkat nasional, setidaknya bisa kita publikasikan ke tingkat regional, seperti Sumut,” ujarnya. Karena itu, IJTI meminta Bupati Labuhanbatu mengevaluasi kinerja Ihsan Harahap selaku Kadis Kominfo Labuhanbatu, karena dinilai tidak sejalan dengan program unggulan yakni SDM unggul 2020, yang mengedepankan komunikasi serta informasi bagi seluruh masyarakat. Kadis Kominfo Labuhanbatu M. Ihsan Harahap ketika dikonfirmasi Waspada menga-

ku tidak paham dengan apa yang dikeluhkanKetuaIJTILabuhanbatu. “Saya juga kurang paham hal yg dimaksud Ketua IJTI apalagi persoalan yang diangkat kurang komunikatif. Selama ini, pintu ruangan saya terbuka untuk awak media termasuk wartawan. Belum pernah saya menolak awak media konfirmasi baik tatap muka maupun melalui pesan,” katanya. Selama ini, kata Ihsan, dalam hal kerjasama penyebarluasan informasi melalui media elektronik televisi, sudah disampaikan agar diajukan. Namun hingga saat ini terhitung 2 tahun, hanya satu media elektronik yang mengajukan dan menjalin kerja sama.(cel/B)

Tapsel Terima Penghargaan Dari Menkum HAM TAPSEL (Waspada): Tapanuli Selatan menerima peng-

hargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia tahun

Waspada/Ist

WABUP Tapsel Aswin Efendi Siregar (kiri) dan Kabag Hukum Aswin Rangkuti memperlihatkan penghargaan Kabupaten Peduli HAM yang diterima dari Menkum HAM.

2019. Penghargaan itu diserahkan pada acara puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12). Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly kepada Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, disaksikan Menko Polhukam Mahfud MD, Dirjen HAM Kemenkum HAM Mualimin Abdi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 mengusung tema ‘Pelayanan Publik yang Berkeadilan’. Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar didampingi Kabag Hukum Aswin Rangkuti menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas penghargaan tersebut.

Terwujudnya Tapanuli Selatan sebagai Kabupaten Peduli HAM, katanya, tidak terlepas dari upaya keras Bupati Tapsel yang terus mendorong pemenuhan HAM dalam setiap bentuk pelayanan masyarakat. “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya yang kita kerjakan selama ini. Semoga tidak membuat kita lengah dalam mempriotitaskan HAM di setiap pelayanan terhadap masyarakat,” pesan Wabup Tapsel. Dijelaskannya, selama ini Pemkab Tapsel telah berupaya menjunjung tinggi normanorma kemanusiaan dalam pelayanan masyarakat. Seperti di bidang kesehatan, pendidikan, sosial budaya, hingga kebebasan dalam berpendapat. (a27/B)

ULIL Amri terpilih secara aklamasi untuk memimpin Koordinator Daerah (Korda) Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Astara (Asahan, Tanjungbalai dan Batubara) periode 2019 - 2022. Pemilihan itu dilaksanakan pada Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) Astara, Jumat (6/12), di Aula Kolam Renang Ragil, Kisaran. Dalam memimpin Korda IJTI Astara, Ulil didampingi Sekretaris Taufik dan Bendahara Ferry Matondang. “Terimakasih atas kepercayaan Pengda IJTI Sumut kepada saya untuk memimpin IJTI Astara. Saya bersama teman-teman akan berusaha semaksimal mungkin untuk membesarkan dan menjaga nama baik IJTI,” jelas Ulil. Ketua Pengda IJTI Sumut Budi Amin Tanjung berharap kepengurusan yang baru dapat menjalankan roda organisasi, dan menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. “Bekerja secara profesional sesuai kode etik jurnalistik dan mengikuti uji kompetensi untuk menghasilkan jurnalis yang berkualitas,” kata Budi. (a15/a31)

Langkat

Purna Tugas ACARA penglepasan Sekretaris Kecamatan Besitang M. Idris yang telah memasuki masa purna tugas terhitung, Jumat (29/11), disambut haru elemen masyatakat Besitang, termasuk para ASN dan mitra kerja. Acara yang digelar di depan aula kantor camat ini, dihadiri Ketua MUI Besitang KH Khairuddin, Ketua DMI Ustadz Rusmanto, anggota DPRD Langkat Jenda Kita Tarigan, TNI/Polri, Camat Besitang Ibnu Hajar, jajaran ASN, para Kades, dan tokoh serta pemuka masyarakat. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kec. Besitang Rusmanto mengatakan, Sekcam termasuk sosok abdi negara yang banyak berkontribusi mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat. M. Idris mengawali karirnya dari bawah, bahkan pernah menjadi kepala lingkungan. Dia banyak memberikan arahan dengan tepat atas berbagai persoalan.(a02/B)

Palas Generasi Bangsa “GERAKAN Pramuka merupakan wadah menempa keterampilan bagi generasi bangsa,” kata Wakil Bupati Padanglawas (Palas) drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu ketika membuka Jambore Ketiga Kwarcab Pramuka Palas di Bumi Perkemahan Tor Sipiramanuk, Kamis (28/11). Pantauan Waspada, pembukaan Jambore Cabang Ketiga ditandai dengan pemukukan Gong dan penyematan tanda peserta secara simbolis dilanjutkan sejumlah atraksi. Ahmad Zarnawi menyampaikan, Gerakan Pramuka merupakan suatu sistem pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal. Selain itu, menjadi wadah membentuk watak atau karakter dan keperibadian nasional bagi generasi bangsa.(a33/B)

Sergai Raih Penghargaan Peduli HAM

Pakar Orangutan Apresiasi PLTA Batangtoru

SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menerima penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penghargaan itu diserahkan Menteri Hukum dan HAM melalui Dirjen Hukum dan HAM Mualimin Abdi, Selasa (10/12), pada peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 di Bandung, Jawa Barat. Hal itu dikatakan Bupati Sergai H. Soekirman yang disampaikan kepada Kadis Komunikasi dan Informatika Sergai Akmal melaluiWhatsApp, usai menghadiri acara tersebut di Kota Bandung. Menurut Soekirman, Sergai merupakan wilayah yang heterogen dan multi-etnik. Tidak ada perbedaan antara suku, ras, budaya dan agama. Semua menyatu dalam rasa toleransi tinggi sebagai warga negara Indonesia. “Penghargaan ini adalah kerjasama dari semua elemen, termasuk juga masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kita berhasil mendapat status sebagai kabupaten yang peduli terhadap HAM. Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat Sergai,” jelas Soekirman. Pada kesempatan itu, bupati mendedikasikan penghargaan ini untuk masyarakat Kabupaten Sergai yang telah bersama-sama peduli kepada HAM. Bupati yang didampingi Kabag Hukum Basyarudin menjelaskan, dalam perhelatan akbar

TAPSEL (Waspada): Rondang Siregar, pakar orangutan dari Universitas Indonesia (UI) mengapresiasi PLTA Batangtoru yang telah menunjukkan komitmen dan kepedulian tinggi terhadap pelestarian Orangutan Tapanuli (pongo tapanuliensis). “Saya saksikan langsung bagaimana kepedulian PLTA ini terhadap Orangutan Tapanuli di kawasan ekosistem Batangtoru,” kata Rondang kepada wartawan di Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, Rabu (11/12). Akademisi yang menekuni orangutan sejak tahun 1990-an ini mencontohkan, PLTA memberi dukungan dan kontribusi besar terhadap proses rehabilitasi dan pelepasliaran kembali orangutan yang ditemukan penuh luka-luka di Desa Batang Paya, Kec. Sipirok. Dukungan PLTA itu berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melepas-

Waspada/Ist

BUPATI Sergai Soekirman saat menerima penghargaan Peduli HAM dari Dirjen Hukum dan HAM Mualimin Abdi, Selasa (10/12). tersebut Menteri Yasonna H Laoly menyampaikan, penghargaan Peduli HAM ini diberikan kepada kepala daerah yang berhasil dalam memberikan pemenuhan dan pelayanan publik yang merupakan hak-hak dasar warga.(c03/A)

liarkan orangutan yang diberi nama Paya tersebut ke Cagar Alam Dolok Sibual-buali Sipirok. Untuk memantau proses adaptasi orangutan yang dilepasliarkan di CA Dolok Sibual-buali itu, PLTA menugaskan 16 orang anggota tim Orangutan Patrol & Monitoring Unit (OPMU) yang direkrut dari warga lokal untuk mendampingi tim BBKSDA Sumut. Secara terpisah, Firman Taufick selaku Communications and External Affairs Director PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE) menegaskan, pihaknya berkomitmen melestarikan ekosistem Batangtoru yang memiliki banyak jenis tanaman dan satwa langka. “Kami juga berkomitmen mendukung BBKSDA menjaga kelestarian ekosistem Batangtoru, termasuk orangutan. Salah satu dukungan yang dilakukan adalah membentuk Tim OPMU yang direkrut dari masyarakat sekitarPLTA,”kataFirmanTaufick.

Senior Advisor on Environment PT NSHE Agus Djoko Ismanto (Adji) menambahkan, Tim OPMU berasal dari warga 10 desa yang ada di sekitar proyek PLTA. Selama ini, mereka dengan kearifan lokalnya telah hidup berdampingan dengan orangutan secara harmonis. “Kita berdayakan masyarakat dengan diawali pemberian pengetahuan dan keterampilan memonitoring pergerakan satwa liar di wilayahnya masingmasing. Mereka dibagi dalam beberapa tim dan memiliki sarana komunikasi yang saling terintegrasi,” jelas Adji. Sebelumnya, pada pelepasliaran kembali orangutan di CA Dolok Sibual-buali, Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi mengakui besarnya dukungan PLTA Batangtoru dalam melestarikan Orangutan Tapanuli. Khususnya di kawasan ekosistem Batangtoru termasuk area PLTA. (a27/B)

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

BBKSDA Sumut didukung PLTA Batangtoru melepasliarkan kembali orangutan di CA Dolok Sibual-buali Sipirok, Kab. Tapsel.


B8

Laporan Khusus

CANDI Sipamutung di desa Siparau kecamatan Barumun Tengah, salah satu candi peninggalan sejarah yang sering dikunjungi warga.

WASPADA Kamis 12 Desember 2019

BEBATUAN terlihat indah di sepanjang lorong dinding gua Liang Namuap di desa Parapat kecamatan Sosa.

Palas Berpotensi Tingkatkan PAD Dari Sektor Pariwisata KABUPATEN Padanglawas merupakan daerah otonom baru yang terbentuk tahun 2017, hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Padanglawas terletak di wilayah paling ujung provinsi Sumatera Utara, berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang memiliki luas wilayah 3.892,74 kilometer persegi. Kabupaten yang memiliki kekayaan alam ini terdiri dari 12 kecamatan, 303 desa dan satu kelurahan. Bahkan, Padanglawas memiliki banyak potensi wisata yang tersebar hampir di 12 kecamatan tersebut. Baik obyek wisata alam maupun peninggalan sejarah seperti candi. Semua obyek wisata yang ada di daerah ini sangat potensial dikembangkan dan dikelola dengan baik untuk mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga tidak hanya mengandalkan sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Jika sektor pariwisata dikembangkan dengan mengelola seluruh obyek wisata yang ada, bukan tidak mungkin akan lebih menjanjikan dalam meningkatkan PAD demi kesejahteraan

AIR terjun Sipatabung di wilayah desa Bitung kecamatan Batung Lubu Sutam, terlihat indah dengan ketinggian mencapai hampir 25 meter.

masyarakat Padanglawas. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Drs. Ali Jambi Hasibuan, MM bersama Kabid Pariwisata Henny Yohanna Hasibuan, SPd mengatakan, Pemkab Padanglawas sudah mulai melirik potensi pariwisata di daerah ini. Upaya pengembangan pariwisata secara bertahap mulai dilakukan, termasuk membangun berbagai fasilitas baik menuju lokasi wisata maupun di sekitar lokasi wisata. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan Wakil Bupati H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi yang sangat optimis terhadap pengembangan obyek wisata di Padanglawas. Diantaranya, obyek wisata pemandian Siraisan, tepatnya di bawah jembatan Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun terdapat aliran sungai Barumun yang mengalir jernih, dihiasi panorama alam yang indah dan asri. Sehingga hampir setiap hari libur selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pemandian Aek Milas (air panas). Obyek wisata yang sering menjadi pilihan untuk mengobati lelah ini berada di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun. Di obyek wisata ini terdapat air panas yang mengalir dari atas bukit, menyusuri hutan dan kawasan perkebunan masyarakat. Sejumlah wisatawan yang pernah berkunjung ke pemandian Aek Milas mengaku, badan mereka yang semula letih dan terasa pegal-pegal, begitu berendam dan mandi di air panas, langsung terasa ringan dan segar. Bahkan, yang lebih menyegarkan lagi sekeliling lokasi pemandian Aek Milas dihiasi pepohonan dan perkebunan masyarakat. Pengunjung semakin dimanjakan, karena selain bisa mandi dengan air hangat, juga bisa menikmati indahnya alam dari atas ketinggian bukit. Kemudian, Danau Gayambang, Di Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa. Danau Gayambang, merupakan danau buatan yang luasnya mencapai sekitar 35 hektare. Danau ini sering menjadi destinasi pilihan para pemancing. Bahkan, di lokasi ini sering digelar lomba memancing. Air terjun Sikatobung. Obyek wisata ini masih sangat jarang dikunjungi, karena medan yang harus ditempuh menuju lokasi sangat menantang dan sulit. Air terjun Sikatobung ini berada di Desa Salambue, Kecamatan Batang Lubu Sutam, daerah perbatasan Kabupaten Padanglawas dengan Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Mengapa masih jarang dikunjungi? Sebab, untuk mencapai lokasinya harus melintasi medan yang sulit dan sangat melelahkan. Namun, begitu sampai di lokasi semua rasa lelah akan terobati. Terlebih setelah melihat panorama alam yang begitu indah, dengan air terjun setinggi tiga meter dengan airnya yang begitu jernih. Bahkan air terjun serupa juga ditemukan wilayah kecamatan yang sama, tepatnya di wilayah kawasan Desa Botung, Kecamatan

Batang Lubu Sutam. Namanya air terjun Sipatabung. Untuk menuju lokasi air terjun Sipatabung, juga harus melalui medan yang sulit dengan menggunakan sampan atau boat, menyusuri aliran sungai dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam. Kemudian, di wilayah Kabupaten Padanglawas juga terdapat sejumlah candi peninggalan sejarah yang juga sering menjadi destinasi wisata. Diantaranya, Candi Sangkilon di Desa Sangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun. Candi ini terletak di tengah area persawahan yang dibatasi tembok berkeliling dengan reruntuhan pintu gerbang terletak di sisi Utara, menghadap ke arah Sungai Sangkilon yang jaraknya sekitar 20 – 30 meter. Bangunan candi terdiri atas bangunan induk berukuran 11 x 11 meter setinggi 3,1 meter serta tiga candi yang ukurannya lebih kecil. Berdasarkan prasasti emas berukuran 5 x 14 meter yang kini tersimpan di Museum Nasional, Candi Sangkilon dibangun sekitar abad XIV. Selain itu, ada Candi Tandihat yang berada di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah. Situs sejarah ini terdiri atas tiga kompleks percandian. Yakni, Candi Tandihat satu yang terdiri atas satu bangunan induk dan lima candi pewara. Sedangkan Candi Tandihat kedua yang terdiri atas satu bangunan induk, Candi Pewara yang tertutup tanah, makara serta tiga arca perunggu. Khusus untuk arca perunggu, saat ini disimpan di Museum Nasional. Candi Tandihat ketiga letaknya di Desa Gunung Manaon, Kecamatan Barumun Tengah yang juga dikenal dengan sebutan Candi Longung. Di dalam kompleks candi terdapat bangunan candi induk, candi pewara serta stamba berukuran besar. Kemudian, ada pula Candi Sipamutung yang merupakan candi terbesar di lahan seluas 100 hektare. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Pannai yang berada di wilayah Desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah. Bangunan utama candi yang diperkirakan berdiri sekitar abad XVI ini, terbuat dari batu bata berukuran 74 x 74 meter. Terdiri atas satu bangunan utama, enam candi pewara serta 16 stupa. Penelitian terhadap Candi Sipamutung sudah dilakukan sejak abad XIX oleh para ilmuwan Belanda dan berlanjut hingga saat ini yang ditangani Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Namun yang paling berkesan dan memiliki nilai sakral dan spiritual yakni obyek wisata pekuburan Parmata Sapihak (bermata satu). Obyek wisata ini menjadi destinasi yang ingin menggali sejarah marga Daulay. Makamnya sering diziarahi masyarakat. Makam Parmata Sapihak terletak di kawasan perbukitan wilayah Desa Binabo Julu, Kecamatan Barumun. Makam keturunan marga Daulay ini memiliki nilai sakral dan keunikan, karena tidak terlihat nama dan tanggal wafat pada batu nisan.

Bahkan, ukuran makam melebihi ukuran normal. Mulai dari makam yang panjangnya tiga meter hingga tujuh meter. Namun ada satu tempat wisata alam yang lebih melegenda. Yakni, Liang Namuap (Gua Berbau) yang ditemukan di sebuah bukit di Desa Parapat, Kecamatan Sosa. Menurut warga sekitar, konon Liang Namuap merupakan sebuah kerajaan ghaib atau kerajaan jin. Pangeran jin dari kerajaan Liang Namuap terpikat dengan putri raja marga Hasibuan yang bernama Sende Halus. Putri Sende Halus ini memiliki paras cantik, malah disebut sambilan jogi (memiliki sembilan kecantikan) karena kecantikannya. Singkat cerita, pangeran dari kerajaan Liang Namuap membawa lari dan mempersunting putri sambilan jogi, Sende Halus dengan menggelar pesta besar-besaran. Sejak itu masyarakat desa Parapat seperti mendapat perlindungan spritual. # Idaham Butarbutar

WABUP Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi bersama Camat Batang Lubu Sutam, H. Ilmanuddin Daulay, S.Sos menelusuri sungai dan keindahan alam menuju objek wisata air terjun Sipatabung.

WAKIL Bupati Palas, drg Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, menaiki perahu menelusuri Sungai menuju airvterjun Sipatabung di kawasn desa Bitung kecamatan Batang Lubu Sutam.

PENGUNJUNG foto bersama di ruang lapang di dalam gua liang namuap yang menjadi tempat rapat kerjaan ghaib.

WARGA menghilangkan lelah dengan mandi di Aek Milas (air panas) yang mengalir di perbukitan sekitar dua kilometer dari kota kecamatan Ulu Barumun.

PENNGUNJUNG melewati pintu memasuki gua liang Namuap.

ROMBONGAN kantor camat Batang Lubu Sutam foto bersama di lokasi air terjun sipatabung, yang berlokasi di wilayah desa Botung, menempuh perjalanan naik perahu hampir satu jam.

OBJEK wisata pemandian Aek Milas (air panas) yang mengalir dari perbukitan di wilayah desa Paringgonan kecamatan Ulu Barumun.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.