Waspada, Kamis 17 September 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Paslon Lisa-Sapta Dinyatakan Sehat BINJAI (Waspada): Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Lisa-Sapta dinyatakan sehat atau memenuhui syarat. Surat kesehatan yang memenuhi syarat itu tertuang dalam berita acara nomor YR.01.01/XV.1.1/7963/2020 yang dikeluarkan tim pemeriksa kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkoba di RSUP H Adam Malik, Selasa (15/9). Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Legi, 17 September 2020/29 Muharram 1442 H

No: 26791 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Bapaslon Akhyar, Bobby Telah Lengkapi Berkas MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah menerima perbaikan berkas syarat calon dari penghubung atau Liaison Officer (LO) dua bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota dan wakil wali kota, Bobby Nasution - Aulia Rachman dan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi. “Tadi dua tim LO bapaslon sudah berdatangan secara bergantian. Dari bapaslon Akhyar - Salman ada Khairul, datang sekitar pukul 2 siang. Dari bapaslon Bobby - Aulia, Lanjut ke hal A2 kol. 6

Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati

Polisi Bebaskan Sandera Yang Diculik Pria Bersenpi

JAKARTA (Waspada): Polisi menambah jeratan pasal yang akan dipersangkakan terhadap Alpin Andrian, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat menyampaikan ceramah di Bandar Lampung. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal ArgoYuwono mengatakan, saat ini tersangka Alpin terancam hukuman paling berat yakni hukuman mati. “Ancaman hukumannya hukuman mati, atau hukuman seumur hidup. Paling ringan 20 tahun, ini untuk ancaman pasal yang dikenakan daripada tersangka A,” kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/9). Menurut dia, Alpin dijerat oleh penyidik dengan pasal sangkaan mulai dari percobaan pembunuhan, pembunuhan, penganiayaan berat, hingga kepemilikan senjata tajam ilegal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Dalam hal ini, pihak penyidik Polresta Bandar Lampung telah mengirimkan Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung sejak Selasa (15/9). Dalam surat yang diterima dengan Nomor SPDP/228 IX/2020/Reskrim kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, disebutkan bahwa tersangka dijerat melakukan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana dan penganiayaan. Tertera bahwa tersangka Alpin dikenakan pasal 340 KUHPidana jo Pasal 53 KUHPidana Subsider Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 53 KUHPidana subsider Pasal 351 ayat (2) KUHPidana dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Lanjut ke hal A2 kol. 1

LHOKSKEUMAWE (Waspada): Tim gabungan Satreskrim Polres Lhokseumawe berhasil membebaskan seorang pengusaha Showroom Maimun Darwis, 44, warga Desa Ulee Blang Mane Kec. Blang Mangat dari sekapan pelaku penculikan bersenjata api. Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Rabu (16/9), yang diwawancarai di sela kegiatannya mendonor darah memperingati HUT Ke-65 Lalu Lintas Bhayangkara di panggung Lapangan Hirak Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe. “Benar kasus penculikan itu sudah ada titik terangnya. Alhamdulillah, saat ini kami sedang melengkapi bahan dan data untuk kita gelar konferensi pers dalam waktu dekat ini,” ujarnya. Meski mengakui bahwa polisi sudah berhasil menyelamatkan korban dari sekapan pelaku penculikan, namun pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih tentang itu. Karena pihaknya sedang melengkapi segala keperluan bahan dan data yang nantinya akan disampaikan ke publik. Bahkan dalam kasus itu, Tim gabungan Satreskrim Polres Lhokseumawe dibantu unit Jatanras Polda Aceh berhasil menangkap pelaku penculikan MD, 44, warga Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat. “Benar pelaku sudah ditangkap, saat ini sedang dikembangkan oleh petugas. Mohon sabar sedikit lagi, karena segera kita rilis,” sebutnya. Sementara itu, korban sandera Maimun Darwis juga dikabarkan telah selamat dan kembali ke tengah keluarganya dalam kondisi selamat di Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

PENAMBANG EMAS ILEGAL: Personel Kepolisian Polres Aceh Barat memperlihatkan pelaku dan barang bukti tindak pidana illegal mining (penambang emas ilegal) saat konferensi pers di Mapolres Aceh Barat, Aceh, Rabu (16/9/2020). Pihak kepolisian setempat berhasil mengamankan satu orang pelaku beserta barang bukti satu unit alat berat excavator, satu kotak putih berisi emas bercampur pasir, tiga lembar karpet serta satu buah alat indang emas pada Jumat (11/9/2020) di aliran sungai krueng cahop angkup Desa Antong, Kecamatan Panton Reu. --Berita di halamanB5

Sudah 9.100 Meninggal JAKARTA (Waspada): Penyebaran virus Corona (Covid19) di Indonesia, masih tergolong cukup tinggi, bahkan per Rabu (16/9) penambahan positif mencapai 3.963 orang dari hari sebelumnya. Hal ini merupakan rekor baru Virus Corona harian di Indonesia. Diketahui, akumulasi kasus Covid-19 per hari ini berjumlah 228.993 kasus, dengan 164.101 sembuh, 9.100 meninggal dunia, dan 55.792 kasus aktif.

Dari keterangan yang diperoleh pada situs covid19.go.id, dengan adanya penambahan positif baru itu, kini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 228.993 kasus. Sejak kasus pertama Virus Corona diumumkan pada 2 Maret, rekor penambahan

kasus harian sebelumnya adalah 3.861 kasus pada 10 September. Selama September, penambahan kasus positif harian nyaris selalu berada di atas angka 3.000 kasus. Hanya pada 1 September dan 7 September penambahan kasus harian berada di bawah angka itu, yakni masing-

masing 2.775 kasus dan 2.880 kasus. Di luar tanggal-tanggal itu, tambahan kasus positif terus menunjukkan tren peningkatan. Dengan rata-rata penambahan kasus harian di atas 3.000 itu, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia Syah-

rizal Syarif pun memperkirakan Indonesia bisa memiliki 500 ribu kasus pada Desember. “Kita enggak perlu panik melihat kasus 200 ribu. Situasi ini sudah kita perkirakan. Dengan rata-rata tambahan kasus [Corona] 3.000 sehari maka pertengahan Desember

[Indonesia] bisa [mencapai] 500 ribu [kasus],” ujarnya, beberapa waktu lalu. Saat kasus Covid menembus angka 174 ribu, Presiden Jokowi menyatakan kasusVirus Corona masih relatif terkendali dibandingkan dengan negara lain.

Sebelumnya,Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen TNI M Saleh tak membantah ada antrean ambulans di RS Darurat Wisma Atlet seperti terekam dalam video yang beredar di pesan singkat WhatsApp hari ini. (cnni)

Zona Merah Aceh Berkurang BANDA ACEH (Waspada): Zona Merah berkurang di Aceh. Pada 6 September 2020 lalu, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh, merupakan zona merah dan memiliki risiko tinggi peningkatan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid19). Kini Banda Aceh dan Aceh Barat keluar dari zona merah menjadi zona orange. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani (SAG) berdasarkan publikasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional pada laman covid19.go.id/petarisiko, Rabu (16/9). Lanjut ke hal A2 kol. 4

Mantan Rektor USU Prof. Chairuddin P Lubis Wafat Waspada/Andi Aria Tirtayasa

RUAS Jl. Kapten Rahmad Buddin, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, yang tergenang banjir, Rabu (16/9).

Ratusan Rumah Terendam Banjir Di Medan Marelan MEDAN (Waspada): Ratusan rumah di Kec. Medan Marelan, Rabu (16/9), terendam banjir akibat tanggul parit AMD di Lingk. 8, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, jebol dihantam derasnya air yang mengalir dari arah hulu akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Rusaknya sisi kiri tanggul parit AMD tersebut, membuat ratusan rumah dan areal persawahan di Kel. Terjun, Medan Marelan, terendam banjir.

Pantauan Waspada, Rabu (16/9), selain merendam kawasan pemukiman penduduk, air yang meluber sangat deras dari parit AMD juga merendam ruas dan badan Jl. Kapten Rahmad Buddin dan Jl. Jagung di Kel. Terjun, serta areal Kantor Camat dan Puskesmas Medan Marelan. “Sedang dilakukan perbaikan dipimpin langsung oleh Pak Camat, kerusakan tanggul kurang lebih sepanjang dua

Al Bayan

Rahasia Membiasakan Beramal Oleh: Alexander Zulkarnaen Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) (QS. Al Hijr: 99) DI ANTARA rahasia kenapa kemudian kita harus membiasakan beramal shalih, Pertama, karena merupakan perintah Allah SWT. Dalam kitab tafsir Muyassar dijelaskan bahwa perintah beramal itu harus dibiasakan sampai mati. “Teruslah beribadah kepada Rabb-mu sepanjang Lanjut ke hal A2 kol. 1

meter, mungkin akibat pengikisan, apalagi posisi tanggul yang mengalami kerusakan berada dikelokan parit,” ujar Kepala Lingkungan 11 Husni yang ditanyai wartawan di sekitar lokasi rusaknya tanggul. Dikhawatirkan, banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut akan berkelanjutan hingga beberapa hari ke depan, jika curah hujan masih tinggi di Medan. (m27)

MEDAN (Waspada): Mantan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis DTM & H, Sp A (K) meninggal dunia, Rabu (16/9) pukul 07:45 di RS Columbia Medan. Kepergian almarhum bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke 68 Fakultas Kedokteran USU. Prof Chairuddin P Lubis sudah lama menderita sakit, terakhir menderita stroke dan komplikasi beberapa penyakit. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Covid-19 Di Dunia Kasus 29.788.293

Sembuh 21.587.636

Meninggal 940.293

Covid-19 Di Indonesia Kasus 228.993

Sembuh 164.101

Meninggal 9.100

Covid-19 Di Sumut Kasus 8.974

Sembuh 5.319

Meninggal 371

Covid-19 Di Aceh Kasus 3.126

Sembuh 776

Meninggal 115

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (16/9/2020) 21.00 WIB

Waspada/Rama Andriawan

TERDAKWA tampak membelakangi hakim dari layar monitor saat mendengarkan sidang tuntutan di PN Medan, Rabu (16/9).

Terdakwa Belakangi Hakim Saat Dengarkan Tuntutan MEDAN (Waspada): Husen Syukri, terdakwa kasus kepemilikan 25 butir ekstasi kecewa dengan sidang online yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (16/9). Alhasil, terdakwa mendengarkan pembacaan tuntutan lewat layar monitor dengan membelakangi majelis hakim. Husen menolak sidang agenda tuntutan terhadap dirinya digelar online dari Polsek Medan Timur, sebab sebelum-

nya, dia selalu dihadirkan di ruang sidang yang dihadiri hakim, jaksa dan penasehat hukumnya di PN Medan. Namun karena situasi PN Medan yang masih memperpanjang Work From Home (WFH) hingga 18 September, persidangan dilakukan tidak lagi menghadirkan terdakwa langsung ke persidangan. Meski menolak, hakim Ketua Safril Batubara mengambil ketegasan, tetap melanjutkan

Rahmat Shah Pejuang Sosial Dan Konservasi Alam MEDAN (Waspada): DR H Rahmat Shah, yang dikenal senator yang gigih, disiplin dan fokus di masa baktinya, juga pejuang sosial dan konservasi alam. Selaku anggota DPD RI dan MPR RI kerjanya menjadi contoh dan moral politiknya terjaga. Pengabdian ikhlas tanpa pamrih memperjuangkan aspirasi daerah, seiring tekad dan cita-citanya memajukan daerah. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Nyalla Mattalitti saat menghadiri acara ‘Silaturahmi dan syukuran atas penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya kepada DR H Rahmat Shah dari Presiden RI, Ir H Joko Widodo’ yang digelar di Rahmat Inter-

Waspada/ist

DR H Rahmat Shah didampingi Wagub Sumut, H Musa Rajekshah menyerahkan nasi tumpeng kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Nyalla Mattalitti. La Nyalla Mattalitti mengatakan, Rahmat Shah adalah pejuang Sosial dan konservasi alam.

national Wildlife and Gallery Jln S Parman No 309, Medan, Selasa (15/9) malam. Turut hadir sejumlah anggota DPD RI, Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah didampingi Forkopimda, anggota DPR RI Djohar Arifin. Kemudian para Konsul Singapura, Malaysia dan Timor Leste, Ketua MUI Kota Medan dan alim ulama, Wakil Ketua DPRD Sumut Harus Nasution, Ketua PWI Sumut, H Ajib Shah, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Guru Besar UIN-SU, Prof DR H Mudzakir MA. “Dia (Rahmat Shah) adalah pejuang otonomi daerah. Kiprah sosialnya menjadi panggilan jiwa raga. Dia adalah pejuang sosial. Lanjut ke hal A2 kol. 6

sidang dengan posisi terdakwa yang membelakangi majelis hakim dari layar monitor. “Lanjutkan saja, baca tuntutannya pak jaksa,” kata Safril. Sidang kemudian dilanjutkan jaksa Candra Naibaho membacakan tuntutan Husen. “Menuntut, meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara atas nama terdakwa Husen Syukri untuk Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Ibu 2 Anak Nikahi Pohon SEORANG ibu dua anak merayakan ulang tahun pernikahannya yang pertama dengan sebatang pohon.Wanita bernama Kate Cunningham itu bahkan rela meninggalkan pacar dan dua anaknya di rumah untuk dapat merayakan ulang tahun pernikahannya yang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Gugus banyak kecek dari karajo

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Kamis 17 September 2020

Paslon Sisa-Sapta ...

Waspada/Ist

PASLON Lisa-Sapta saat mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSU Adam Malik, Medan.

Rumah Sakit Diingatkan Jaga Kondisi Tenaga Medisnya MEDAN (Waspada): Pihak rumah sakit diingatkan untuk tetap menjaga kondisi tenaga medisnya di masa pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, rumah sakit juga harus memperhatikan fisik dan keselamatan para tenaga medisnya yang bertugas, baik yang melayani pasien Covid-19 maupun yang melayani pasien biasa. Perlunya rumah sakit memperketat pengawasan dan aturan, karena tenaga medis dan lingkungan rumah sakit itu sendiri sangat rentan akan penularan virus Corona. Sementara bagi tenaga medis yang bertugas di masa pandemi Covid-19 ini, diingatkan harus tetap waspada dan menjaga kondisi agar tetap fit. “Rumah sakit harus memperhatikan fisik para tenaga medisnya. Para dokter maupun tenaga perawat juga harus tetap waspada dan menjaga tubuh tetap fit,” tutur Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc, kepada Waspada, Rabu (16/9). Kata Edwin, jika dokter be-

kerja menangani pasien terusmenerus, dipastikan tenaga, kemampuan dan pikiran tentu akan terkuras dan menurun. “Atur waktu dengan baik. Istirahat yang cukup dan selalu waspada,” sebut Edwin. Mengatur waktu diperlukan selama masa pandemi ini. “Dokter maupun perawat yang bertugas di ruang isolasi disarankan istirahat 14 hari, sebelum menangani pasien non Covid,’’ kata Edwin. Hal tersebut mengingat sudah 13 dokter dari Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Medan meninggal dunia terpapar Corona, baik yang langsung menangani pasien Covid-19 maupun non Covid-19. Ke-13 dokter tersebut yakni Ucok Martin, Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Anna Mari Ulina Bukit, Aldreyn Asman Aboet, Andika Kesuma Putra, Ahmad Rasyidi Siregar, Dennis, Sabar Tuah Barus, Daud Ginting, Edwin Marpaung, Ifan Syahputra, dan Sutrisno. Pada kesempatan itu, Edwin yakin seluruh rumah sakit

telah menerapkan aturan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang baik. Namun begitupun, pihak rumah sakit kembali diingatkan agar senantiasa memperketat pengawasan dan meningkatkan aturan guna mencegah penyebaran serta penularan virus Corona tersebut. “Blok ruang isolasi pasien Covid harus terpisah. Pintu keluar dan masuk harus berbeda dari ruang yang menangani pasien non Covid,” ujar Edwin mencontohkan. Positif 4.930 Kasus Sementara, update lengkap data Covid-19 di Kota Medan, 16 September 2020, jumlah pasien konfirmasi (positif ) Covid-19 sebanyak 4.930 kasus. Dari jumlah tersebut, yang menjalani perawatan 2.062 orang, meninggal dunia 217 orang, dan yang dinyatakan sembuh 2.651 orang. Untuk pasien suspek (PDP) tercatat 6.531 kasus, dengan rincian 492 orang masih menjalani perawatan, 170 orang meninggal dunia, dan 5.869 orang telah dibenarkan pulang. (m29)

ASN Pemko Medan Ditangkap Saat Hendak Transaksi Penipuan MEDAN (Waspada): Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Medan, ditangkap karena melakukan penipuan online di samping Kantor Wali Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis Medan, Rabu (16/9). Tersangka Amri, warga Jl. Karya Amal, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Sempat mencoba melarikan diri hingga diamuk massa. Namun diamankan di pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan yang berada di belakang gedung KantorWali Kota Medan.

Keterangan diperoleh, peristiwa ini sudah berulangkali terjadi dan korban selalu terkecoh karena pelaku kerap memakai pakaian dinas dan mengaku bekerja di kantorWali Kota Medan. “Sama kami saja setidaknya tiga kali orang melapor menjadi korban penipuan. Rupanya ini orangnya,” sebut salah seorang personel Satpol PP Kota Medan. Keterangan diperoleh dari korban Afif, pelaku berpurapura hendak membeli ponsel yang dijual melalui aplikasi media sosial seperti Market Place,

Penusuk Syekh ... “(Tersangka) masih di dalam sel dan sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik. Polisi serius dalam menangani kasus tersebut,” tuturnya. Sejauh ini, kata Argo, sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa penyidik terkait kasus penusukan dai kondang itu. Saksi yang diperiksa meliputi keluarga, pihak-pihak yang berada di TKP, kemudian panitia penyelenggara kegiatan. Syekh Ali Jaber diserang saat mengisi tausiyah berjudul “Memperbaiki Hati” di Bandar Lampung, Minggu (13/9). Acara itu diketahui berlangsung mulai pukul 16:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Sekitar 15 menit kegiatan berlangsung, Ali Jaber kemudian melakukan interaksi dengan

Al Bayan .... hidupmu hingga keyakinan datang kepadamu, yaitu kematian. Dan Rasulullah SAW melaksanakan perintah Rabb-nya. Beliau terus membiasakan beribadah kepada Allah, hingga datang kepadanya keyakinan dari Rabb-Nya (yakni kematian).” Imam Hasan Al Bashri kemudian mengatakan, “Wahai kaum Muslimin, rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal. Ingatlah! Allah tidaklah menjadikan akhir dari seseorang beramal selain kematiannya” (Kitab Al Mahjah fii Sayrid Duljah). Kedua, merutinkan amal juga bagian dari yang dicontohkan Rasulullah SAW. Wajar kalau kita ikuti cara manusia yang akan pertama kali masuk ke Surga ini kita jadikan teladan dalam beramal. Alqamah pernah bertanya pada Ummul Mukminin Aisyah mengenai amalan Rasulullah SAW, “Apakah Beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?” Aisyah menjawab, “Beliau tidak mengkhususkan waktu tertentu untuk beramal. Amalan Beliau adalah amalan yang rutin” (HR. Bukhari Muslim). Ketiga, dengan membiasakan sebuah amalan walaupun sedikit tapi rutin, maka masuk kategori yang dicintai Allah SWT. Dari Aisyah ra, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amalan yang rutin walaupun sedikit.” Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya (HR. Muslim). Keempat, kita tetap akan mendapatkan pahala amalan yang kita biasakan walaupun amalan itu tidak bisa lagi dikerjakan karena uzur syar’i. Inilah kabar gembira bagi yang terbiasa merutinkan sebuah amalan. Bayangkan, orang yang terbiasa shalat fardhu berjamaah di Masjid, tetap akan tercatat pahala berjamaah padahal dia shalat di rumah berhubung daerahnya zona merah Covid-19 yang mengharuskan beribadah di rumah sesuai tausyiah MUI. Begitu pula seorang wanita ketika suci terbiasa shalat Dhuha setiap pagi, maka akan tetap tercatat pahala Dhuhanya walaupun dia tidak mengerjakannya dikarenakan lagi haidh. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW: “Jika seseorang sakit atau melakukan safar, maka dia akan dicatat melakukan amalan sebagaimana amalan rutin yang dia

OLX dan lainnya. Saat bertransaksi, pelaku selalu mengajak bertemu di Kantor Wali Kota Medan. “Setelah bertemu, dia selalu mengaku gagap teknologi (gaptek) alias tidak paham ponselponsel terbaru. Kemudian minta izin untuk mengecek ponsel tersebut ke temannya di lantai atas sembari memastikan tidak akan melarikan diri karena bertugas di Kantor Wali Kota Medan. Setelah ponsel dibawa, pelaku pun menghilang,” ujar Afif. (m26)

para jamaah yang hadir. Dia bahkan sempat ingin meminjam ponsel untuk digunakan berfoto. Di momen itulah, seorang laki-laki tak dikenal tiba-tiba menghampiri dari sisi kanan Syekh Ali Jaber dan mencoba menusuknya. Melalui video yang diunggahnya di Youtube, Ali mengatakan dirinya sempat mengangkat tangan ke dekat leher. Menurutnya, tusukan yang dia terima saat itu cukup kuat dan keras. Kendati demikian, Ali Jaber bersyukur bahwa tusukan itu tidak terkena di lehernya, melainkan hanya terkena di tangannya saja. “Alhamdulillah di tangan bukan di leher, sampai patah pisaunya, saya sendiri yang lepaskan pisaunya dan sudah patah di dalam saya keluarkan,” tuturnya. (cnni) lakukan ketika mukim (tidak bepergian) dan dalam keadaan sehat” (HR. Bukhari). Kelima, sebuah amalan yang mampu kita jadikan sebagai rutinitas adalah salah satu tanda diterimanya amalan tersebut. Karena kita mampu melakukan ketaatan demi ketaatan secara kontinu. Imam Ibnu Katsir ketika menafisrkan QS. Al Lail ayat 7 menukil perkataan Salaf, “Termasuk pahala kebaikan ialah mengerjakan kebaikan lagi sesudahnya, dan termasuk balasan keburukan ialah mengerjakan keburukan lagi sesudahnya.” Imam Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif menjelaskan hal di atas dengan menukil perkataan salaf lainnya, “Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan, namun malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” Keenam, Setan akan menjauh dari orang yang membiasakan sebuah amalan. Dalam kitab Tajriidul Ittiba’ fii Bayaani Asbaabi Tafadhulil A’mal, Ibrahim bin Amir Ar Ruhailiy menukil perkataan Imam Hasan Al Bashri, “Jika Setan melihatmu rutin dalam melakukan amalan, dia pun akan menjauhimu. Namun jika Setan melihatmu beramal kemudian engkau meninggalkannya setelah itu, malah melakukannya sesekali saja, maka Setan pun akan semakin tamak untuk menggodamu.” Ketujuh, merutinkan sebuah amalan ketaatan akan membuat kita terhindar dari penyakit futur (malas dan bosan beribadah). Rasulullah SAW pernah mengingatkannya, “Setiap amal itu pasti ada masa semangatnya. Dan setiap masa semangat itu pasti ada masa futur (malasnya). Barangsiapa yang kemalasannya masih dalam sunnah (petunjuk) Nabi SAW, maka dia berada dalam petunjuk. Namun barangsiapa yang keluar dari petunjuk tersebut, sungguh dia telah menyimpang” (HR. Thabrani). (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut,Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)

Masing-masing tim dokter yang melakukan pemeriksaan terdiri dari Ketua dr. Edy Ardiansyah, SpOG(K), M.Ked(OG), Urogyn, Anggota AKBP Magdalena Sirait,S.Si dan Laili Alfita, S.Psi, M.Psi, MM Psikolog. Di dalam berita acara kesehatan itu disebutkan, sesuai ketentuan pasal 46 ayat (10) peraturan KPU nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/ wakil bupati atau wali kota/wakil wali kota sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020, kesimpulan dari seluruh hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan bersifat final dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding. Hasil pemeriksa kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika ini diserahkan KPU Kota Binjai kepada Laison Officer (petugas penghubung) tim Lisa-Sapta, Irfan Arya Satria, Rabu (16/9). Laison Officer (petugas penghubung) tim Lisa-Sapta, Irfan Arya Satria, membenarkan hasil pemeriksaan kesehatan Lisa Andriani Lubis-Sapta memenuhi syarat. “Itu artinya, Paslon LisaSapta dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani serta bebas penyalahgunaan narkotika dan psikotropika untuk mengikuti Pilkada Binjai,” ucapnya. (a34/a03)

Terdakwa Belakangi ... menjatuhkan hukuman selama 10 tahun penjara dengan denda Rp10 miliar dan bila tak dibayarkan akan diganti dengan 6 bulan penjara,” sebut jaksa. Menurut jaksa, hal yang memberatkan terdakwa karena berbelit-belit saat memberikan keterangan. “Sedangkan yang meringankan tidak ada,” ujarnya. Jaksa menilai, terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Usai membacakan tuntutan, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa. Di luar persidangan, jaksa Candra Naibaho mengatakan, tuntutannya tersebut telah sesuai dengan perbuatan terdakwa. “Udah sesuai atas perbuatannya, dan saat di dalam persidangan dia berbelit-belit memberikan keterangan,” tuturnya. Sedangkan penasehat hukum terdakwa, Jhon Efendi Penasihat menyatakan, sikap Husen yang membelakangi kamera itu adalah salah satu bentuk protesnya terhadap persidangan. “Biasanyakan dia menjalani sidang ini secara langsung, dihadirkan. Maka dari itu, dia kecewa karena sidang online dan dia meminta untuk dihadirkan ke persidangan,” katanya. Sebelumnya dalam dakwaan jaksa disebutkan, kasus Husen Syukri terungkap atas pengembangan penyidikan yang dilakukan petugas Polsek Medan Timur terhadap kedua rekan terdakwa yang lebih dulu diamankan. (m32)

Zona Merah Aceh ... “Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, di Kota Banda Aceh dan Aceh Barat berdasarkan data per 13 September 2020, dan keduanya menjadi zona orange dengan risiko sedang peningkatan kasus Covid-19,” jelas SAG. Ia mengatakan, selain Banda Aceh dan Aceh Barat, kondisi yang kian membaik juga terjadi di Aceh Timur. Sebelumnya Aceh Timur merupakan zona orange dan sekarang menjadi zona kuning. Di zona kuning, berdasarkan peta zonasi risiko, tingkat risiko peningkatan kasus Cavid-19 menjadi rendah. Sedangkan Gayo Lues yang sebelumnya zona kuning menjadi orange. Kota Sabang sebelumnya zona orange menjadi zona merah. Sementara Aceh Jaya dan Aceh Besar masih zona merah, sebagaimana rilis Satgas Covid-19 pada 6 September 2020 yang lalu. Kasus Covid-19 Selanjutnya SAG melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 95 orang, sehingga secara akumulatif Covid19 Aceh menjadi 3.126 orang, per 16 September 2020. Rinciannya, sebanyak 2.235 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri, 776 orang dinyatakan sembuh, 115 orang meninggal dunia. Kasus-kasus baru yang dilaporkan hari ini meliputi warga Aceh Besar sebanyak 48 orang, Banda Aceh 40 orang, Aceh Barat 2 orang, Pidie dan Kota Lhokseumawe masing-masing 1 orang. Sisanya sebanyak 3 orang merupakan warga dari luar Aceh. (b01)

Mantan Rektor ... Rektor USU Prof. Runtung Sitepu beserta seluruh pimpinan dan sivitas akademika USU, menyampaikan ucapan dukacita mendalam atas kepergian Prof. dr. H. Chairuddin P. Lubis. Prof. dr. H. Chairuddin P. Lubis merupakan rektor USU selama 3 periode, yakni dari tahun 1994-1998, 1998-2002, diperpanjang hingga 2005. Lalu periode USU PT-BHMN 2005-2010. Rektor USU Prof. Runtung Sitepu mengatakan kepada para wartawan beberapa saat setelah mendengar kabar dukacita tersebut, seluruh pimpinan dan keluarga besar USU sangat kehilangan atas wafatnya Prof. Chairuddin P Lubis. “Karya, ide dan gagasannya, baik selama beliau menjadi dosen maupun sebagai rektor USU sangat luar biasa didedikasikan untuk kemajuan USU luar biasa,” tutur Rektor. Beberapa ide cemerlang almarhum sangat monumental adalah perjuangannya menjadikan USU jadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (USU PT BHMN) pada tahun 2003, pertama di luar Pulau Jawa. Prof. Runtung mengaku, sosok Prof. Chairuddin P Lubis, bagi dirinya adalah orangtua dan abang tempat untuk bertanya di kala ada masalah yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai Rektor. “Sifat Prof. Chairuddin yang visioner, tegas, jujur, dan tiada hari tanpa memikirkan kemajuan USU menjadi sumber inspirasi dan tauladan yang baik bagi saya. Selamat jalan Abang kami Prof Chairuddin,” tutur Rektor. Prof. dr. H. Chairuddin P. Lubis DTM & H, Sp A (K), lahir di Kuala Tungkal Jambi pada 18 Maret 1945. Beliau meninggalkan seorang istri Ir. Hj. Dewi Herawati dan tiga orang putra-putri yaitu dr. Anggia Chairuddin Lubis, dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis MPed, dan dr. Anindita Lubis. (m19)

Polisi Bebaskan ... kediamannya di Desa Ule Blang Mane Kec. Blang Mangat. Hal itu terungkap dari keterangan kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Maimun Darwis seorang pemilik dealer sepada motor di Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara diculik pada Jumat pekan lalu, tepat di depan rumahnya di Lhokseumawe. Saat itu korban baru saja kembali dari tempat usahanya. Kemudian korban dibawa paksa oleh sejumlah pria diduga bersenjata api dengan mobil double cabin miliknya. Beberapa hari kemudian warga menemukan mobil korban ditinggal pelaku di Gampong Baree Blang, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. (b09)

Ada-ada Saja ... pertama dengan “suaminya” tersebut. Kate bahkan mengganti nama belakangnya menjadi Elder ketika dia menikah dengan sebatang pohon di Rimrose Valley Country Park, Sefton, Merseyside, Inggris. Wanita berusia 38 tahun itu mengaku bahwa menikah dengan pohon adalah keputusan terbaik dalam hidupnya. “Pohon akan selalu jadi yang utama. Pohon membuat kita tetap hidup,” kata Kate. Dia tidak sendiri dalam merayakan pernikahannnya yang pertama dengan “suaminya” itu. Kate mengaku ditemani beberapa teman. Ketika menikah dengan pohon itu pada September 2019, dia mengatakan bahwa salah satu anaknya yang berusia 15 tahun merasa malu atas keputusannya. Namun seirin berjalannya waktu, Kate berujar anaknya tersebut kini sudah dapat sedikit mengerti. Ketika mengucap janji suci dengan pohon itu, Kate mengenakan gaun dengan hiasan kepala bermotif bunga. Resepsi pernikahan “kedua mempelai” itu dihadiri oleh puluhan orang, dengan penampilan musisi dan penyair lokal Davy Edge. Selama menikah dengan “suaminya” itu, Kate mengaku sering berkunjung bahkan hingga lima kali dalam sepekan. “Saya suka hanya duduk di sana dan dan melihat sekeliling. Saya suka kedamaian dan ketenangan,” ujarnya. (daily mirror/m11)

Waspada/Ria Hamdani

PARA ketua partai pengusung Lisa-Sapta saat menggelar konferensi pers.

Syarat Calon Tidak Lengkap, Dokumen Ditolak

KPUD Binjai Harus Profesional BINJAI (Waspada): Masa pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah berakhir pada 6 September lalu. Pasca pendaftaran tersebut, mencuat sejumlah persoalan terkait persyaratan calon. Bahkan, persoalan itu menjadi gunjingan di sejumlah kalangan masyarakat dan partai politik. Pada konferensi pers yang dilakukan tim Bapaslon LisaSapta, di Jalan Umar Baki, Binjai Barat, Kamis (16/9), yang disampaikan langsung bendahara tim, Rudi Alfahri Rangkuti, ada beberapa hal yang janggal terhadap dokumen syarat calon untuk Bapaslon Juliadi-Amir. Rudi yang didampingi Ketua PDIP Binjai Syarif, Ketua Partai NasDem, dr Edy, dan Ketua Partai Hanura Irvan, menjelaskan, berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) No 1 Tahun 2020 serta surat keputusan KPU RI No 394 tentang petunjuk teknis (Juknis) pendaftaran Bapaslon, ditegaskan, apabila sampai akhir

waktu pendaftaran syarat calon tidak lengkap, maka dokumen ditolak. Sementara, lanjut Rudi, dari hasil penelusuran tim di laman resmi KPUD Binjai, ada sejumlah dokumen yang tidak dilengkapi pasangan Juliadi-Amir. Untuk Bacalon Wakil Wali Kota Amir Hamzah, sebut Rudi, tidak melampirkan surat keterangan tidak pernah dipidana 5 tahun dari PN Binjai, tidak melampirkan surat keterangan dari pejabat berwenang terkait pengunduran diri sebagai ASN sedang diproses, dan tidak melampirkan tanda tangan pimpinan partai pengusung pada daftar riwayat hidup. Sedangkan Bacalon Wali Kota Juliadi, tidak melampirkan tanda tangan pimpinan partai pengusung pada daftar riwayat hidup. “Ini bukan kita rekayasa. Tetapi data ini kita lihat di laman KPUD yang wajib dipublikasi pada 4 sampai 8 September untuk ditanggapi oleh masyarakat,” bebernya. Sejauh ini, kata Rudi, banyak yang mempersoalkan bahwa

Bapaslon Akyar ... Rini datang pukul 4 sore,” ujar Ketua KPU Medan, Agussyah R Damanik, Rabu (16/9) sore. Dijelaskannya, kedua LO sudah menyampaikan perbaikan syarat calon yang sebelumnya dinyatakan belum memenuhi syarat. Namun hasilnya belum bisa diketahi karena perbaikan syarat calon masih harus diverifikasi kembali. “Tidak bisa dijawab sekarang apakah berkas perbaikan yang disampaikan oleh kedua bakal pasangan calon memenuhi syarat atau belum. Karena masih dilakukan penelitian terhadap berkas perbaikan yang disampaikan. Tanggal 23 September, pas jadwal penetapan disampaikan apakah berkas memenuhi syarat atau tidak. Apakah yang bersangkutan itu seluruh dokumen pencalonan dan syarat calonnya memenuhi syarat atau tidak. Atau bisa atau tidak ditetapkan sebagai calon. Nanti akumulatif di sana, tanggal 23 September,” imbuhnya.

Rahmat Shah ... Di atas semuanya, Bang Rahmat juga pecinta satwa sebagai penyanggah kehidupan untuk tujuan konservasi, pengetahuan dan rekreasi. Sangat pantas beliau dijuluki pejuang konservasi alam,” ucap La Nyalla disambut aplaus hadirin. Di mata La Nyalla, Rahmat Shah melakoni kehidupan dengan ceria dan gembira. Tak gentar dengan penyakit kanker prostat yang diderita. Berkat doa dan sedekah akhirnya sembuh dan menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Karena itu, La Nyalla berharap, Bintang Mahaputera Nararya yang diterima Rahmat Shah di usia ke-70 menjadi energi tak terbatas dalam ketulusan hati mencintai makhluk ciptaan Tuhan. Kebanggaan Wakil Gubernur Sumut, H Musa Rajekshah dalam sambutannya mengatakan, penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya kepada Rahmat Shah merupakan kebanggaan bagi daerah Sumatera Utara. Terlebih dalam pengabdian tanpa pamrih yang telah dilakukan President of Rahmat Foundation Indonesia tersebut. “Ini menjadi motivasi bagi kita agar lebih banyak putra-putri Sumatera Utara yang meraih prestasi tidak untuk diri sendiri tetapi bagi orang lain. Mudah-mudahan lebih banyak menda-patkan Bintang Mahaputera lainnya. Untuk Pak Rahmat Shah teruslah berbuat yang terbaik untuk Indonesia juga Sumatera Utara,” harapnya. Untuk diketahui, penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya kepada DR H Rahmat Shah sebagai anggota DPD RI diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo di Istana Negara pada 13 Agustus 2020. Atas penganugerahan tersebut, Rahmat Shah menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. “Saya sebenarnya sudah tidak mengejar lagi. Tetapi saat sahabat saya, La Nyalla jadi Ketua DPD RI, saya didorong lagi, untuk ke-7 kalinya, dan diyakinkan untuk mau beliau dukung sebagai kandidat penerima tanda jasa,” katanya. Dan Alhamdulillah, tutur Rahmt Shah atas karunia Allah SWT, akhirnya saya termasuk dari salah satu penerima tanda jasa Bintang Mahapu-tera Nararya yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bagi Rahmat Shah, penghargaan tersebut berkat doa dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat sekaligus motivasi untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa. “Ini milik kita semua. Bahwa seorang putra bangsa yang lahir

berkas syarat calon dapat diperbaiki di masa perbaikan yang sudah ditetapkan. “Sebenarnya persoalan ini sudah dijawab dalam peraturan KPU yang kami sebutkan di awal tadi,” ucapnya. “Tapi yang jadi fokus saat ini, bagaimana bisa berkas tidak lengkap diperbaiki. Semestinya berkas itu dilengkapi. Sementara persoalannya, sesuai aturan, berkas tidak bisa diperbaiki jika masa pendaftaran sudah berakhir,” tegasnya. Karena itu, sambung Rudi, tim Lisa-Sapta berharap, agar KPUD Binjai dapat menjalankan tugas dengan profesional atau sesuai aturan yang sudah ditetapkan. “Jangan bermain api. Berjalan saja di rel yang sudah ada,” harap Rudi. Terpisah, Koordinator Divisi Hukum KPUD Binjai Arifin Saleh sebelumnya mengakui kalau dokumen syarat calon untuk Bapaslon Juliadi-Amir sudah lengkap. “Berkasnya lengkap. Sekarang lagi kami verifikasi. Kalau ada yang salah, nanti diperbaiki,” katanya melalui seluler. (a03/a34)

Adapun, dokumen perbaikan yang dilengkapi pihak Bobby-Aulia di hari terakhir tadi, adalah tanda terima Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) struktur tim kampanye tingkat kecamatan, dan program kerja serta visi misi. Khusus kelengkapan berkas dokumen milik Aulia Rachman yang dipenuhi tadi yakni surat keterangan tidak sedang tertunggak pajak dan surat keterangan tanda terima pengunduran diri. Seperti diberitakan, KPU Kota Medan menjelaskan ada beberapa dokumen syarat calon yang belum mampu dipenuhi bakal pasangan calon Bobby Nasution - Aulia Rachman serta Akhyar Nasution - Salman Alfarisi. Sehingga diputuskan syarat calon keduanya belum memenuhi syarat. Sehingga kedua bapaslon diberi waktu 3 hari dari 14 - 16 September 2020 untuk melengkapi atau memperbaiki syarat calon yang belum terpenuhi. (h01) di Perdagangan, kampung di pinggiran Sungai Bah Bolon bisa meraih pres-tasi tertinggi atau anugerah tertinggi di Republik Indonesia,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Rahmat Shah mengajak seluruh komponen bangsa, untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh dengan niat ikhlas untuk kemajuan daerah dan negara ini. “Dengan niat yang tulus semuanya bisa terjadi. Jadi marilah kita sama-sama melakukan kebaikan sekecil apapun kepada siapa pun dimana pun kita berada,” ujarnya. Acara yang digelar dengan protokol kesehatan ini diawali santap sambil menyaksikan film dokumenter perjalanan karir dan pengabdian seorang Rahmat Shah untuk daerah dan Indonesia. Sejumlah tokoh nasional tampak memberi apresiasi terhadap setiap inovasi yang dilakukan. Mulai pendirian Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai lembaga konservasi pertama di Asia, pendirian Monumen Nasional Keadilan, bakti sosial melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut dalam penanganan bencana di sejumlah daerah. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan cenderamata kepada Ketua DPD RI, Forkopimda dan alim ulama. (m22)


WASPADA

A3

Kamis 17 September 2020

India 5 Juta Kasus Corona, 82 Ribu Meninggal NEW DELHI, India (Waspada): Otoritas India melaporkan bahwa total kasus virus Corona (Covid-19) di wilayahnya telah melampaui 5 juta. Total kematian akibat virus Corona sejauh ini mencapai sedikitnya 82 ribu orang.

AP Pada Rabu (16/9/2020) kasus corona di India telah melampaui 5 juta kasus dengan 82.000 kematian.

Dilansir Associated Press, Rabu (16/9/2020), Kementerian Kesehatan India melaporkan 90.123 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan ini, maka total 5.020.359 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah India. Total kasus itu mencapai sekitar 0,35 persen dari total populasi di India yang mencapai nyaris 1,4 miliar jiwa. Dengan total kasus tersebut, India menempati peringkat kedua untuk negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini melaporkan lebih dari 6,6 juta kasus. Diperkirakan bahwa India akan melampaui total kasus Corona di AS dalam beberapa pekan ke depan.

India diketahui mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian pada 11 September lalu, dengan 97.570 kasus dalam sehari. Sepanjang bulan ini, India telah melaporkan tambahan 1 juta kasus Corona. Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 1.290 kematian dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kematian akibat Corona di India kini mencapai 82.066 orang — total kematian tertinggi ketiga di dunia, setelah AS dan Brasil. Angka kematian akibat Corona di India sejauh ini mencapai 1,6 persen — lebih rendah dari angka kematian di AS dan Brasil yang mencapai rata-rata 3 persen. Namun para pakar memperingatkan jumlah

kematian di India bisa bertambah dalam beberapa pekan ke depan, dengan pembatasan lockdown dilonggarkan. Sementara itu, sejauh ini tercatat total 3.942.361 pasien Corona telah dinyatakan sembuh di India. Angka kesembuhan Corona di India semakin naik dan kini mencapai 78,28 persen. India saat ini masih menangani 995.933 kasus aktif Corona di wilayahnya. Menteri Kesehatan India, Rajesh Bhushan, menyatakan hanya 6 persen pasien yang menggunakan bantuan tabung oksigen. Maharashtra menjadi wilayah yang terdampak Corona paling parah, dengan lebih dari 1 juta kasus tercatat di wilayah itu. (ap/m11)

Reuters

API dan asap tebal terlihat dari sumber serangan udara Israel yang menghantam Jalur Gaza pada rabu dini hari.

Beruang Purba Ditemukan Di Siberia SIBERIA, Rusia (Waspada): Bangkai beruang dari Zaman Es yang terawetkan dengan sangat baik ditemukan oleh penggembala rusa di wilayah Kutub Utara yang termasuk teritori Rusia. Bangkai beruang itu terungkap dari lapisan es yang mencair di Kepulauan Lyakhovsky di timur laut Rusia. Dilansir BBC, Rabu (16/9/ 2020), dengan gigi dan hidung yang utuh, beruang ini dianggap sebagai spesies beruang coklat yang hidup 22.000 hingga 39.500 tahun yang lalu. Ia akan diteliti di North-Eastern Federal University (NEFU) di kota Yakutsk. Para ilmuwan di universitas tersebut, yang terkenal dengan penelitian tentang mamut berbulu dan spesies prasejarah lainnya, menyatakan penemuan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dr Lena Grigorieva, seorang paleontolog di universitas tersebut, mengatakan bahwa beruang itu adalah “individu pertama dan satu-satunya yang

ditemukan dari jenisnya” yang ditemukan dalam keadaan utuh, lengkap dengan “jaringan lunak”. “Ia sepenuhnya terawetkan, dengan semua organ dalam pada tempatnya, bahkan termasuk hidungnya,” kata Dr. Grigorieva. “Sebelumnya, hanya tengkorak dan tulang yang ditemukan. Penemuan ini sangat penting bagi seluruh dunia.” Dr Grigorieva mengatakan kepada BBC bahwa hewan tersebut diyakini sebagai kerabat purba beruang coklat, spesies beruang besar yang ditemukan di Eurasia dan Amerika Utara saat ini. Ilmuwan Rusia lainnya akan diundang untuk bergabung dalam penelitian ini, dengan rincian lebih lanjut akan segera diumumkan, kata NEFU dalam siaran persnya, Senin. “Perlu analisis radiokarbon untuk menentukan usia beruang secara tepat,” kata universitas tersebut, mengutip pernyataan

Maxim Cheprasov dari laboratorium Museum Mammoth. Bangkai beruang itu ditemukan oleh penggembala rusa di Pulau Bolshoy Lyakhovsky, pulau terbesar di Kepulauan Lyakhovsky, yang merupakan bagian dari Kepulauan Siberia Baru yang terletak di antara Laut Laptev dan Laut Siberia Timur. Secara terpisah, bangkai anak beruang yang terawetkan ditemukan di wilayah timur jauh Rusia,Yakutia, yang juga dikenal sebagai Republik Sakha. Tes DNA akan dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi penemuanpenemuan besar fosil mammoth, badak berbulu, anak kuda, beberapa anak anjing dan anak singa gua saat lapisan es mencair di wilayah yang luas di wilayah Siberia Rusia. Tahun lalu, seekor anak anjing berusia 18.000 tahun ditemukan dalam keadaan terawetkan sempurna dengan gigi dan bulu masih utuh di padang es Siberia. (bbc/m11)

The Independent

BANGKAI beruang purba yang hidup di Zaman Es ditemukan dalam kondisi terawetkan dengan sangat baik.

Diserang Roket, Israel Bombardir Gaza GAZA, Palestina (Waspada): Israel dilaporkan membombardir Gaza pada Rabu (16/9/2020) pagi waktu setempat setelah sebelumnya diserang oleh tembakan roket dari wlayah tersebut. Insiden itu terjadi di tengah penandatanganan perjanjian damai antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain. Serangan balasan terjadi ketika dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Selasa malam (15/ 9/2020). Salah satu roket bisa dihancurkan sistem pertahanan Iron Dome. Kemudian satu roket lainnya jatuh di kota pesisir Ashdod. Dinas darurat setempat menyebut dua warga sipil terluka. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menutukan, jet tempur mereka langsung merespons dengan menggelar serangan udara di bangunan yang dipunyai Hamas. Sejauh ini, belum ada klaim bertanggung jawab dari berbagai faksi dan milisi yang beroperasi di Jalur Gaza. Meski begitu, IDF sudah menegaskan Hamas adalah pihak paling bertanggung jawab seraya mengancam mereka bakal menanggung konsekuensinya jika terus menyerang. Serangan itu terjadi di tengah penandatanganan Perjanjian Abraham, antara Tel Aviv, UEA, dan Bahrain yang berlangsung di Gedung Putih, AS. Rakyat Palestina merespons kesepakatan itu dengan menggelar demonstrasi di kota Tepi Barat seperti Nablus, Hebron, maupun di Gaza. Di Jalur Gaza sendiri, demonstran melakukan aksi dengan menginjak dan membakar poster berisi foto para pemimpin Israel, UEA, serta Bahrain. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan, perjanjian itu tak akan mencapai perdamaian apa pun selama Tel Aviv dan AS belum mengakui hak mereka. “Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tentu tidak akan tercapai selama Israel belum mengakhiri pendudukan mereka,” kata Abbas. Dia memeringatkan, upaya untuk melakukan potong kompas dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) hanya akan memberikan dampak serius. Adapun serangan roket tersebut terjadi satu bulan setelah milisi Gaza melancarkan bom balon, yang dibalas serangan udara malam dari IDF. Hamas sendiri bergabung dengan Pemerintahan Palestina (PA) yang dipimpin Abbas, dan mengecam kesepakatan damai tersebut sebagai “pengkhianatan”. (afp/m11)

“Gossip Girls Season 2” Hadir Di GoPlay PLATFORM video on demand dari Gojek, GoPlay kembali bekerja sama dengan beberapa sineas Indonesia untuk menghadirkan tayangan original, salah satunya adalah “Gossip Girl Indonesia Season 2”

-ant/instagram

ARASHI

Arashi “Comeback” Dengan Lagu Garapan Bruno Mars DUA bulan setelah perilisan single terbaru mereka “IN THE SUMMER”, grup idola asal Jepang, Arashi bersiap untuk merilis single baru lainnya digarap musisi internasional Bruno Mars, dilansir Arama Japan. “Whenever You Call” akan menjadi single global terbaru grup, dan telah secara resmi digambarkan sebagai lagu balada dengan tempo sedang yang penuh dengan lirik bahasa Inggris. Bruno Mars, dalam lagu ini, berperan sebagai salah satu penulis liriknya. Selain itu, Arashi merekam lagu tersebut di bawah arahan Mars sendiri. Lagu ini akan menjadi sangat emosional bagi para penggemar, karena ini tentang perasaan grup yang akan menghentikan sementara kegiatan pada akhir tahun 2020. Mereka berharap dapat menunjukkan perasaan mereka kepada para penggemar melalui lagu tersebut, dan bahkan setelah grup tersebut melanjutkan hiatus. “Whenever You Call” akan dirilis secara global pada

tanggal 18 September. Arashi sendiri merupakan grup idola berdiri pada 1999 telah meluncurkan 16 album studio. Ketika menginjak usia perayaan ke-20, mereka mengumumkan akan hiatus pada akhir 2020. Untuk pertama kalinya, mereka mulai merambah ke media sosial untuk menjangkau lebih banyak penggemar di luar Jepang. Pada November 2019, Arashi sempat berkunjung ke beberapa tempat di Asia Tenggara selama dua hari untuk menyapa penggemar dan mengumumkan aktifnya mereka di media sosial. Jakarta menjadi perhentian pertama sebelum berkunjung ke Singapura, Bangkok dan Taipei. Selain rutin mengunggah konten di YouTube, Instagram, Twitter hingga TikTok, Arashi juga punya serial dokumenter “Arashi’s Diary -Voyage-” memperlihatkan suasana di balik layar aktivitas tahun terakhir mereka sebelum hiatus. Episode pertama tayang pada 31 Desember 2019 dan episode terbaru muncul setiap bu-

lan. Sementara itu, beberapa waktu lalu, Arashi dari Jepang mencetak rekor album terlaris di dunia tahun 2019, melalui album “5x20 All the BEST!! 19992019” berisi kumpulan lagu Arashi selama dua dekade berkarier terjual sebanyak 3,3 juta copy tahun lalu, berdasarkan data dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI). (ant)

“Sebagai wadah bagi para sineas berbakat tanah air, GoPlay berkomitmen menghadirkan konten premium bagi para pengguna setia Gojek dengan meningkatkan level serial lokal dengan menetapkan standar kualitas yang tinggi dalam storytelling dan produksi,” ujar VP Marketing GoPlay Sasha Sunu melalui keterangan resminya, Selasa. Ada lima serial GoPlay Original yang akan segera hadir dalam waktu dekat, berikut adalah daftarnya. “Jadi Ngaji” Berkolaborasi dengan sutradara pendatang baru, Muthia Zahra Feriani, “Jadi Ngaji” menceritakan perjalanan Lukman (Shandy William) seorang gamer yang pusing karena terbelit hutang. Untuk membayar hutang tersebut, Lukman mengikuti saran sang ayah, Baba (Tabah Penemuan Siregar) untuk mengajar ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an. Jadi Ngaji merupakan serial religi pertama GoPlay akan tayang pada 2 Oktober 2020 ini.

“Work from Home” Terinspirasi dari kondisi saat ini yang memaksa kebanyakan orang untuk beraktivitas dari rumah, “ Work From Home” mengangkat suka duka kerja karyawan sebuah rumah produksi selama menjalani physical distancing. Karakterkarakter yang ditampilkan tentunya akan mewakili berbagai tipe karyawan yang harus menjalankan semua pekerjaan kantor dari jarak jauh. Sejumlah aktor dan aktris seperti Andri Mashadi, Rachel Amanda, Shareefa Danish, Jerome Kurnia, Mike Lucock, dan Denny Weller akan hadir dalam serial dikemas dengan durasi cukup pendek ini. “Work From Home” dapat dinikmati mulai 15 Oktober 2020. “Unprofessional Cooking Show” Untuk penggemar reality show, GoPlay akan hadirkan acara masak-memasak dengan host yang bukanlah seorang koki, yaitu penyanyi Ary Kirana. Oleh karenanya serial ini diberi nama “Unprofessional Cooking

-ant

SERIAL “Gossip Girl Indonesia” Show”. Sepanjang serial ini, Ary akan mengundang temanteman selebriti dan influencer untuk masak bareng. “Unprofessional Cooking Show” mulai tayang pada November 2020. “Mama Mama Millennial” Serial ini bercerita tentang kehidupan lima sahabat yakni Aira (Mikha Tambayong), Bilqis

(Steffi Zamora), Chacha (Nasya Marcella), Debby (Rania Putri Sari), dan Eda (Taskya Namya) yang memutuskan menikah muda. Mereka kembali berkumpul setelah beberapa tahun merasakan lika-liku berumah tangga. Konten “Mama Mama Millennial” dibintangi pemainpemain ternama tanah air ini

Diduga Covid-19, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia KABAR duka datang dari dunia hiburan Indonesia setelah aktor Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal dunia pada Senin sore. Kabar meninggalnya Ade Firman Hakim dibenarkan pihak keluarga. Menurut Dai Tirta yang merupakan adik dari sang aktor mengatakan bahwa kakaknya meninggal sekitar pukul 17.20 WIB.

“Ya diduga COVID-19, meninggal jam 17.20 sebelum Maghrib. Minta tolong dikabarin yang baik-baik aja ya,” kata Dai Tirta saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Senin. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kondisi Ade Firman Hakim (foto) telah menurun sejak seminggu lalu hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. “Minggu lalu dia udah drop

parah tapi masih pegang hp, masih berusaha pegang hp, kontak teman-temannya, saya larang. akhirnya makin drop saya bawa ke rumah sakit,” ujar dia. Dia mengatakan jenazah Ade Firman Hakim dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dengan mengikuti protokol COVID-19. “Mengikuti protokol covid sih mas, di tegal alur. Saya sih minta doanya,

doain yang terbaik, maafin kesalahannya, itu aja sih,” imbuhnya. Ade Firman Hakim meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, yaitu 31 tahun. Semasa hidupnya, dia dikenal pernah bermain dalam sejumlah film seperti “Soekarno” hingga “Guru Bangsa : Tjokroaminoto”. (ant)

dianggap mewakili kehidupan para wanita muda yang baru berkeluarga. “Gossip Girl Season 2” Sukses dengan musim pertamanya, kisah “Gossip Girl Indonesia” berlanjut untuk musim kedua. Ceritanya masih seputar perjalanan kisah cinta dan persahabatan Blair Hadiningrat (Jihane Almira), Serena Darsono (Amanda Rawles), Chicco Salim (Jerome Kurnia), Nathaniel Siregar (Arya Vasco), Danny Hakim (Baskara Mahendra) dan Jenny Hakim (Rayssa Dynta). Nia Dinata pun kembali duduk di kursi showrunner, sutradara, dan penulis naskah “Gossip Girl Indonesia”. Selain serial terbaru di atas, pengguna GoPlay juga bisa menonton episode pertama serial “Gossip Girl Indonesia”, “Tunnel Indonesia”,“Saiyo Sakato”, “Namanya Juga Mertua”, “Filosofi Kopi The Series”, dan “Bukan Keluarga Biasa” secara gratis di dalam aplikasi GoPlay. (ant)


A4

Madonna Buat Naskah Sendiri Untuk Film Auto-Biopiknya PENYANYI Madonna mengonfirmasi bahwa dirinya tengah menulis naskah bersama penulis skenario pemenang Oscar, Diablo Cody, untuk sebuah film biografi dari kisah hidupnya. Dilansir Indie Wire, Madonna mengatakan bahwa film tersebut bukan berformat musikal, tetapi akan memasukkan momen-momen musikal utama dari karirnya, dan akan fokus pada kebangkitannya sebagai artis di tahun 1980-an. “Sejujurnya, (ini) salah satu saat terbaik dalam hidup saya, dan sa-

lah satu saat terburuk. Saya harap saya bisa menggambarkan atau mengungkapkan betapa mendebarkannya waktu itu bagi saya dalam segala hal,” kata Madonna. Sebelumnya, diberitakan bahwa Madonna dan Cody sedang menggarap sebuah proyek misterius, menyusul unggahan keduanya di Instag-ram masing-masing. Melalui video yang diunggah Cody, banyak penggemar yang memperkirakan bahwa skenario digarap keduanya pun dikabarkan mungkin tentang kisahnya sendiri.

Madonna sebelumnya te-lah menulis beberapa skenario pada masanya, termasuk untuk “W.E.” (2011), yang juga dia sutradarai. Film dibintangi Andrea Riseborough membuat Madonna mendapatkan nominasi Penghargaan Academy Awards untuk Lagu Asli Terbaik. Madonna juga ikut menulis

Jet Li Bantah Sakit Keras Madonna-ant/Shutterstock

Cara Cinta Laura Atasi Rasa “Insecure”

Cinta Laura-ant/Instagram

MENJALANI profesi sebagai publik figur membuat Cinta Laura kerap mendapat beragam komentar yang terkadang bisa membuatnya merasa insecure. Insecure merupakan sebuah istilah sering digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. “Aku rasa semua orang punya cara sendiri untuk bisa menangani masalah kurang percaya diri atau insecure,” kata Cinta Laura dalam acara Playfest Series “Games Party” disiarkan melalui YouTube Narasi TV. “Kalau aku terus kasih tahu diri enggak boleh orang negatif di sekitar buat aku merasa enggak berharga,” sambungnya. Cinta mengaku selalu berusaha yang terbaik dalam menjalankan apa pun dalam hidupnya termasuk urusan pekerjaan. “Aku terus berusaha yang terbaik dalam hidup aku. Di sekolah kerja keras, di karir kerja keras,” ujar Cinta. Cinta ingin menunjukkan kepada mereka yang telah merendahkan dirinya dengan kerja keras yang telah dilakukannya. “Kill em with kindness kalau kata Selena Gomez,” imbuhnya(ant)

AKTOR laga Jet Li membuktikan bahwa dirinya dalam kondisi sehat, dengan berperan sebagai Kaisar di film live-action “Mulan”. “Mulan” menjadi film layar lebar pertama Li, setelah empat tahun tidak bermain peran di film layar lebar. “Aku tidak punya masalah (kesehatan), aku baik-baik saja. Hanya karena aku tidak banyak tampil dalam film, orang-orang kira aku sakit keras. Aku hanya tersenyum mendengar kabar-kabar itu, aku tidak peduli dengan gosip yang beredar,” kata Li dalam sebuah wawancara dengan USA Today. Aktor waralaba “Expendables”, “Romeo Must Die” dan “Lethal Weapon 4” ini, terakhir tampil dalam film laga “League of Gods” pada tahun 2016. Dua tahun setelah “League of Gods”, sebuah foto yang memperlihatkan Li tampak sangat tua dan kurus di wilayah Tibet menjadi viral. Spekulasi mengenai kesehatan Li pun berkembang. Terkait rehatnya Li dari dunia layar lebar selama empat tahun, Li mengatakan bahwa dia sedang ingin fokus pada hidupnya sendiri. Pada 2004, aktor laga itu sempat hampir meregang nyawa setelah berusaha menyelamatkan anak perempuannya dari terjangan gelombang tsunami di Maldives. Setelah peristiwa tersebut, Li kemudian mengabdikan dirinya pada yayasan amal One Foundation yang dia dirikan pada 2007, menyediakan konseling bagi para korban bencana alam dan kaum muda mengalami masalah kesehatan mental. “Inilah yang membuat hidupku berubah dan aku memutuskan untuk tidak hanya fokus pada film saja. Aku ingin membantu masyarakat,” kata Li. Lebih lanjut Li mengatakan, dia setuju untuk turut membintangi film live-action “Mulan”, karena anak perempuannya adalah salah satu penggemar berat film animasi original “Mulan” diluncurkan pada 1998 silam. “Dalam film ini, karakterku tidak banyak melakukan gerakan aksi dan laga. Sutradara Niki Caro menginginkanku menggunakan kekuatan dari ‘dalam’. Dia bilang aku bukan lagi Jet Li, tapi di sini aku adalah raja yang hanya duduk dan mengatur segalanya, tapi tidak ada emosi apapun di wajahku,” tutup Li, USA Today dikutip Senin.(ant)

Jet Li-ant

dan menyutradarai “Filth and Wisd o m” t a h u n 2 0 0 5 . D i a j u g a membintangi peran dalam film seperti “Evita,” “Dick Tracy,” “The Next Best Thing,” dan “Swept Away.” Sementara itu, Diablo Cody, memenangkan Academy Award untuk Skenario Asli Terbaik untuk “Juno” (2007), disutradarai Jason Reitman.(ant)


WASPADA Kamis, 17 September 2020

Ekonomi & Bisnis

A5

Penyerapan Anggaran PEN Capai Rp87,58 Triliun JAKARTA ( Waspada) : Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin, melaporkan realisasi anggaran selama 7 minggu mulai dari 4 Juli hingga 3 September yang telah disalurkan Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mencapai Rp 87,5 triliun. “Sampai saat ini dari minggu ke minggu kita bisa lihat 7 minggu plus 2 hari sudah Rp 87,58 triliun yang kita bisa Salurkan. Jadi kita masih punya waktu dua minggu lagi plus 2 hari yang insyaAllah kita akan bisa mencapai Rp 100 triliun. Karena diharapkan kalau angka ini bisa mencapai Rp 100 triliun efek multiplayer nya bisa sangat membantu untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal ketiga ini,” kata Budi dalam konferensi pers perkembangan Realisasi Anggaran dana PEN, Rabu (16/9). Dia optimis pihaknya akan bekerja keras agar dari Rp 87,5 triliun yang sudah disalurkan bisa ditingkatkan menjadi Rp 100 triliun di akhir september ini. Di mana akhir September ini merupakan akhir dari kuartal ketiga, untuk menjaga atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin sesuai arahan Presiden agar bisa ada di Kisaran yang sama dengan angka di kuartal III tahun lalu. “Kami akan bekerja keras agar dari Rp 87,5 triliun yang sudah kami salurkan kami bisa tingkatkan menjadi Rp 100 triliun di akhir September ini. Untuk secara kumulatif totalnya baik dari Satgas kesehatan dan satgas ekonomi anggaran

yang sudah berhasil disalurkan total Rp 240,9 triliun tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yaitu 140,4 triliun. Di mana saat itu pertama kali Satgas ini terbentuk,” ungkapnya. Budi menjelaskan, pencapaian untuk masing-masing komponen program Satgas ekonomi bertanggung jawab terhadap 4 program yakni perlindungan sosial, Sektoral Kementerian dan Lembaga dan Pemda, UMKM, dan Pembiayaan Korporasi. Dia menyebut realisasi paling besar pencapaiannya adalah program perlindungan sosial yang sudah mencapai hampir 60 persen atau sekitar Rp 120 triliun yang kami harapkan harusnya sampai akhir tahun angka ini bisa tercapai totalnya Rp 200 triliun. “Kemudian yang kedua sesuai dengan fokus yang diarahkan oleh Bapak Presiden selain rakyat keluarga kita paling miskin, juga teman-teman dari UMKM karena ini menyerap Tenaga Kerja dan ekonomi paling besar ini juga realisasi Ya sudah naik cukup tinggi menjadi 47,52 persen atau sekitar Rp 58,67 triliun,” jelasnya. Sementara untuk sektoral KL dan Pemda program-program juga meningkat cukup baik mencapai 24,46 persen, dengan realisasinya sekitar Rp 20,6 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan Koperasi perkembangan realisasinya masih dalam tahap menunggu atau proses. “Konsentrasi kami, konsentrasi tim Satgas pemulihan dan transformasi ekonomi adalah mengajar angka Rp 100 triliun sampai akhir September,” pungkasnya. (mc)

Antara

DISTRIBUSI BERAS BULOG Pekerja mengangkut beras BULOG untuk didistribusikan ke kioskios di Pasar Rau, Serang, Banten, Rabu (16/9). Untuk menghindari penyebaran COVID-19 pada kerumunan orang, Perum BULOG mendistribusikan beras melalui jaringan agen beras yang tergabung dalam Rumah Pangan Kita (RPK) yang melayani dan membagikan beras kepada warga melalui pemesanan secara daring.

Angka Kemiskinan Naik

Antara

TARGET PENDIRIAN 1000 BALAI LATIHAN KERJA : Peserta melakukan proses pengelasan plat saat mengikuti pelatihan las Shield Metal Arc Welding (SMAW) 3G di Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Karawang, Jawa Barat, Rabu (16/9). Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan akan mendirikan 1000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia selama tahun 2020 untuk melengkapi “soft skill” dan pendidikan karakter dengan tambahan keterampilan atau “hard skill” guna meningkatkan kualitas kompetensi SDM.

Hanya BI Punya Tugas Sempit JAKARTA (Waspada): Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, hanya Bank Indonesia (BI) yang punya tugasnya sangat sempit cuma menciptakan serta memelihara kestabilan harga dan rupiah. “Padahal, hampir semua negara memandatkan bank sentralnya untuk melakukan tugas di pertumbuhan ekonomi, tidak cuma jaga kestabilan harga dan rupiah,” ujarnya saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Badan Legislasi (Baleg) DPR, kemarin. Untuk itu, Anggito yang kini menjabat Ketua Pelaksana Badan Pengkelolaan Keuangan Haji (BPKH), mengusulkan dibentuknya Dewan Kebijakan Ekonomi Makro, terkait dengan amandemen Undang-Undang (UU) Bank Indonesia (BI). Menurutnya, meski Bank Indonesia bersifat independen, namun kebijakan moneter tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya sinkronisasi, termasuk dari sisi pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu, lanjut Anggito, peran dan tujuan BI seharusnya bisa diperluas. Tidak hanya

menjaga stabilitas makroekonomi, tetapi juga mendorong pertumbuhan, melalui pengelolaan makroprudensial dan dukungan pada sektor fiskal, serta menciptakan lapangan kerja. “Tata kelola ini dimungknkan. Saya mengusulkan dibentuk Dewan Kebijakan Ekonomi Makro, bukan Dewan Moneter, supaya tidak disalahartikan sebagai intervensi pemerintah ke Bank Indonesia,” tandasnya. Anggito menjelaskan, mekanisme Dewan Kebijakan Ekonomi Makro sebenarnya sudah masuk dalam UU No. 3/2004, tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, namun tidak dibentuk tata kelola yang permanen. Sebenarnya, imbuh dia, transformasi BI pada 2004 lalu dilakukan karena kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada 1998. Tapi saat ini, BI sudah memiliki tata kelola yang lebih baik, maka mandat BI seharusnya bisa diperluas. “Sangat tepat dilakukan amademen. Bukan karena krisis, tapi memang secara kelembagaan BI sudah mampu mengelola perekonomian makro dengan baik, ” jelas Anggito. (J03/B)

JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui, akibat pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan tujuh bulan, angka kemiskinan merangkak naik menjadi 9,78 persen dari semula di angka 9,4 persen. “Kalau kita lihat di Indonesia sendiri kemiskinan kita sudah meningkat. Tadinya sudah mencapai 9,4 persen, itu mungkin angka terendah dalam sejarah Indonesia. Tapi sekarang sudah merangkak ke 9,78 persen,” ungkap Menkeu dalam webinar di Jakarta, Rabu (16/9). Dia mengatakan, dalam merespon kondisi Covid-19 pemerintah tidak hanya mengedepankan masalah kesehatan

saja. Namun juga menyangkut dengan masalah dimensi sosial ekonomi untuk hajat hidup orang banyak. Sebab banyak aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang tidak bisa berjalan seperti biasa akibat wabah ini, sehingga berdampak besar terhadap ekonomi sehari-hari. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah-langkah melindungi atau melakukan penanganan. “Maka respon yang selanjutnya dilakukan oleh pemerintah adalah social protection atau jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang terdampak. Di mana pemerintah menganggarkan lebih dari Rp200 triliun untuk program bantuan sosial,” ujar Menkeu. .

Sebagai informasi, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 2 September 2020, sebesar Rp237 triliun. Realisasi ini sudah capai 34,09 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp695,2 triliun dalam APBN 2020. Adapun untuk perlindungan sosial, pemerintah menyatakan anggaran sudah terealisasi sebesar Rp128,05 triliun atau 62,8 persen dari pagu sebesar Rp203,91 triliun. Menkeu menegaskan, memang tidak mudah mengeluarkan kebijakan menghadapi kasus pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah sendiri dihadapkan dengan berbagai pilihan serta mempertimbangkan berbagai aspek, baik keselamatan masya-

September Sektor Pertanian RI Stabil JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pertanian pada periode Agustus 2020 mencapai kurang lebih 1,04 persen (Y on Y). Angka ini termasuk angka yang mulus karena nilai ekspor sektor lainya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjelaskan, penurunan tersebut terjadi pada sektor migas yeng mengalami minus sebesar 27, 45 persen, Imdustri pengolahan 4,52 persen dan sektor pertambangan minus sebesar 24,78 persen. “Yang jelas ekspor nonmigas menyumbang 95,32 persen dari total ekspor periode Agustus 2020,” ujar Suhariyanto, Selasa (15/9). Secara kumulatif, Ekspor nonmigas Agustus 2020 terbesar adalah ke negara tujuan Tiongkok, yakni sebesar USD 2,46 miliar. Kemudian disusul Amerika Serikat USD 1,62 miliar dan Jepang US$0,98 miliar. Ketiganya menyumbang kontribusi sebesar 40,68 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD 1,02 miliar. Di samping itu, kata Suhariyanto, neraca perdagangan

Indonesia di periode yang sama mengalami surplus sebesar USD 2,33 miliar. Nilai ini diperoleh dari posisi ekspor nasional yang mencapai USD 13,07 miliar. Angka tersebut bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan angka impor yang mencapai USD 10,74 miliar. “Namun capaian tersebut masih lebih besar dibanding Agustus 2019 yang mengalami surplus USD 92,6 juta,” katanya. Suhariyanto mengatakan, tren suprlus yang terjadi saat ini diharapkan mampu berdampak luas pada nilai ekspor nasional. Sehingga, kata dia, perekonomian Indonesia naik signifikan dan situasi nasional kembali pulih seperti sedia kala. “Kita berharap ke depan ekspor kita akan semakin membaik sehingga kita juga akan meningkat dan ekonomi cepat pulih kembali,” katanya. Stabilnya ekspor nonmigas serta naiknya neraca perdagangan memiliki dampak bagus pada peningkatan upah buruh tani. Berdasarkan data BPS, upah nominal buruh tani pada Agustus 2020 ini mencapai 0,12 persen atau menjadi Rp 55.677 dibanding upah buruh tani

pada Juli 2020 yang hanya Rp 55.613. Sedangkan upah rill di periode yang sama juga naik sebesar 0,40 persen. Menurut Suhariyanto, upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan. “Untuk upah riil naik sebesar 0,4% menjadi Rp 52.759 dari sebelumnya Rp 52.549,” katanya. Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa sektor pertanian Indonesia terus melakukan produksi, meski situasi global masih dalam keadaan pandemi. Kata Kuntoro, sektor pertanian tidak boleh berhenti karena bisa jadi penyumbang bangkitnya ekonomi nasional. “Di tengan wabah Covid-19 ini, pertumbuhan sektor pertanian hingga saat ini masih positif dan bisa jadi penggerak ekonomi nasional,” tutupnya. (mc)

rakat dan juga ekonomi Indonesia. “Dalam menyikapi suatu masalah negara atau siapa pun pasti akan dihadapkan pada pilihan-pilihan. Tidak mungkin kita pilih kesehatan yang utama, atau sebaliknya ekonomi yang utama. Ini menyangkut keadaan manusianya,” tutur Sri Mulyani. Kondisi-kondisi seperti itu

yang kemudian membuat proses kebijakan diambil pemerintah menjadi sulit. Karena memang harus membuat pilihanpilihan yang tidak mudah dan apalagi sederhana. “Ini yang kemudian di dalam kondisi policy making proses kita dihadapkan pada situasi situasi seperti ini. Sulit memilih mana yang mau didulukan,” imbuh Menkeu. (J03/I)

67 Persen Masyarakat Belanja Produk Lokal JAKARTA (Waspada) : Selain bertransaksi secara non-tunai, lebih dari setengah orang Indonesia mengatakan bahwa mereka sekarang lebih cenderung berbelanja produk yang lokal (67%), yang lebih berkelanjutan/sustainable (59%) dan yang diproduksi oleh usaha kecil/UMKM (60%). “Ini adalah kabar baik bagi usaha kecil dan mereka yang memproduksi barang-barang buatan lokal, terutama yang membuat dan menjual produk yang diproduksi secara berkelanjutan,” kata CEO Standard Chartered Bank Indonesia Andrew Chia di Jakarta, Rabu (16/9). Perubahan ini diharapkan dapat sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dari pemerintah Indonesia yang mendorong belanja produk dalam negeri, khususnya dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sebagai cara mendongkrak belanja domestik yang adalah penyumbang signifikan bagi PDB Indonesia. Ketika pengeluaran mulai meningkat seiring dengan pembatasan sosial secara global mulai dilonggarkan, 55% orang Indonesia (dan 46% secara global) melaporkan peningkatan pengeluaran di bulan Juli. Menurut Survei global terbaru dari Standard Chartered, sekitar 81% orang Indonesia (dan 75% secara global) mengatakan pandemi ini telah membuat mereka lebih berhati-hati dengan pengeluaran mereka. Sebagai refleksi peningkatan kehati-hatian ini, 64% responden survei di Indonesia (dan 62% secara global) mengatakan bahwa dampak ekonomi Covid-19 telah membuat mereka lebih cenderung melacak pengeluaran mereka, dengan 85% menggunakan atau tertarik menggunakan alat penghitung anggaran, dan 78% menggunakan atau menginginkan alat yang memblokir pembelanjaan dengan kartu bila melebihi batas yang ditentukan. Konsumen di seluruh dunia, sambung dia, termasuk di Indonesia, sekarang juga menghabiskan lebih banyak uang untuk kebutuhan dasar seperti bahan makanan dan perawatan kesehatan serta perangkat digital dibandingkan dengan apa yang mereka belanjakan sebelum pandemi, dan mereka melihat peningkatan ini terus berlanjut di masa mendatang. Sekitar 56% orang Indonesia (64% secara global) mengatakan bahwa mereka mengeluarkan lebih sedikit uang untuk perjalanan/ liburan bila dibandingkan sebelum pandemi. 36% orang Indonesia (dan 41% secara global) menghabiskan lebih sedikit untuk hal yang bersifat pengalaman dan 49% (55% secara global) mengeluarkan lebih sedikit uang untuk belanja pakaian. (okz)

Nad’s Bouquet, Survive Berkembang Dengan Beradaptasi

Waspada/Sugiarto

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi didampingi Kepala BPS Kota Medan, Enny Nuryani Nst secara langsung memantau pendataan penduduk yang berada di pendopo Lapangan Merdeka Medan, Selasa (15/9) malam.

BPS Sumut Data Tunawisma DanABK MEDAN (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pendataan ke tunawisma dan Anak Buah Kapal (ABK) serentak di 16 titik di Kota Medan dan sekitarnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melengkapi data penduduk di Sensus Penduduk 2020. “Hari ini (Selasa) merupakan hari sensus (Census Date). Jadi seluruh petugas BPS secara nasional mulai bergerak pukul 21.00-6.00 WIB untuk mendata tunawisma dan ABK,” kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi didampingi Kepala BPS Kota Medan, Enny Nuryani Nst disela pendataan tunawisma di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (15/9) malam. Suhaimi menyebutkan, pihaknya menurunkan 8 tim untuk menyebar ke 16 titik di Medan dalam mendata tunawisma dan ABK. Di antaranya di Kesawan, Lapangan Merdeka, Stadion Teladan, Taman Gajah Mada, Terminal Amplas, Petisah Pinang Baris, Belawan dan lainnya. “Targetnya, ya yang kita dapat malam ini saja. Sebelumnya kita sudah pantau daerah mana mereka sering menginap dan pendataan ini

dilakukan terutama di kota-kota, kalau di desa kan jarang ada,” ujarnya. Suhaimi menjelaskan, pendatan ini untuk dimasukkan ke jumlah penduduk yang termasuk dalam karakteristik atau kelompok tunawisma. Sehingga data tersebut bisa digunakan Dinas Sosial untuk kepentingan pemerintah. Suhaimi menambahkan, sensus penduduk langsung ini secara nasional di mulai 1 September 2020. Namun di Sumut dilakukan mulai 8 September kemarin karena pengiriman dokumen sedikit terlambat. Begitupun, dia optimis dapat menyelesaikan pendataan penduduk hingga delapan hari ke depan. Hingga saat ini, BPS Sumut sudah melakukan sensus penduduk sekitar 45% dari proyeksi jumlah penduduk Sumatera Utara tahun 2020. “Masyarakat mendukung sensus ini, memang ada beberapa yang menolak tapi itu adalah tugas BPS untuk melaksanakan sensus tidak ada hubungan apa-apa. Kita yakin sensus ini akan selesai sesuai waktunya,” pungkasnya. (m31)

NADHILA Pratiwi Susilo, 20, adalah sosok yang enggan berpangku tangan dalam mengisi waktu senggang di antara saatsaat kuliah dan di rumah. Dengan membuka usaha buket di rumah, dia telah memiliki kesibukan yang bisa mendatangkan uang. Nad’Bouquet miliknya, yang berlokasi di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbi) Blok Vv 132 Medan, telah lumayan berjalan dan berkembang karena sudah memiliki pelanggan tetap. Usaha home industry kerajinan tangan bunga rangkai (hand bouquet/buket), dirintis sejak Agustus 2019 lalu. Berbekal pernah mengikuti workshop hand bouquet secara online serta dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Nadhila Pratiwi lantas memilih jenis usaha yang masih jarang digeluti ini. “Karena juga sesuai passion dan bakat dalam kerajinan tangan. Kemudian saya melihat ada peluang di Kota Medan ini untuk membuka usaha hand bouquet yang terbilang masih sedikit,” ucapnya di Medan, Rabu (15/9). Ternyata dia harus bekerja lebih keras lagi untuk menjalankan usahanya, karena selepas setengah tahun berjalan, dunia dilanda pandemi Covid-19. Apalagi usaha buket ini menya-

sar ke acara pesta perkawinan, lamaran, ulang tahun, syukuran, wisuda dan kegiatan sejenis yang banyak ditunda. Dia mengatakan, pandemi virus Corona tentu saja berimbas kepada dunia usaha. Tetapi, kita juga jangan mudah menyerah dengan keadaan,karena masih bisa disiasati dengan berkreasi dan beradaptasi. “Dengan melihat peluang dan sisi lain yang bisa disiasati. Seperti sekarang, di mana mahasiswa lebih banyak menjalani sidang dan wisuda secara online atau daring. Juga bagi para pekerja, yang sering melakukan tugas kantor dari rumah, maka bisa memesan tanpa perlu keluar rumah. Dapat dipesan langsung lewat hand phone dan buket akan sampai ke tangan penerima,” tuturnya. Pemesanan online bisa melaluiWA 081535323915, ig: nads.bouquet dan Gojek/Grab: Nad’s Bouquet. Di awal pandemi dia juga sempat terhambat dengan pasokan bunga sebagai bahan utama buket. Namun, kata dia, hal ini akhirnya juga bisa diatasi. “Pada awal masa Covid, sangat berdampak pada suplai bunga asli, karena tidak masuknya bunga impor dari negara China. Tetapi setelah beberapa bulan, kita mulai beradaptasi dengan memakai bunga lokal dari Berastagi (Tanah Karo),

yang tidak kalah kualitasnya,” tambah gadis yang akrab disapa Nanad ini. Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, Nanad akan selalu memberikan yang terbaik, dengan mengutamakan kreasi cantik dan berbeda yang diharapkan bisa memberikan kesan positif untuk pelanggan dan tentu saja orang yang menerimanya. “Tentu saja harus menjaga kualitas agar tidak mengecewakan pelanggan, agar pelanggan terus menerus repeat order. Dan tantangan lain, yaitu terus berinnovasi dalam membuat rangkaian yang menarik,” papar bungsu dari tiga bersaudara buah hati pasangan Helty Susilo dan Kesuma Melati Nasution ini. Di masa pandemi, Nanad memahami jika saat ini pemerintah sedang fokus pada hal yang urgensi, yaitu menangkal penyebaran Covid-19. Karena apabila sudah selesai dan stabil, maka perekonomian juga bisa kembali berjalan dengan lancar tanpa kita harus khawatir dengan kondisi kesehatan. “Dan yang paling penting dalam menjalankan usaha selama Covid adalah, kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang ini,” terang dia. Nanad pun sangat yakin usaha jenis buket terus survive

(bertahan) dan bahkan terus berkembang, khususnya di Kota Medan. Karena jenis usaha ini masih relatif sedikit. “Selain mengharuskan kita untuk terus mengeluarkan kreasi-kreasi yang unik layaknya custom dan

terus berkembang. “Selama Covid ini, saya dibantu satu orang teman yang mengerjakan orderan, karena saya juga sambil kuliah menjalani usaha ini,” tutup mahasiswi semester 7 FISIP USU ini. (m23)


Opini

A6 TAJUK RENCANA

Pemilih Kritis Bikin Medan Maju Pemilih Pragmatis Bikin Hancur

D

ua lembaga survei di Medan berbeda hasil. Lembaga yang satu memenangkan petahana Akhyar Nasution, sementara lembaga survei kedua memenangkan Bobby Nasution. Aneh? Jawabnya tidak karena namanya saja survei bisa berubah sewaktu-waktu melihat situasi dan kondisinya. Setiap tahun politik Pemilu dan Pilpres, termasuk Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupati kemunculan lembaga survei hal biasa. Tentu dengan cara masing-masing dalam melakukan survei, membuat pertanyaan, menentukan sampling dan responden, serta strategi lainnya untuk memenangkan calon-calon tertentu sesuai pesanan. Sangat luar biasa, salut, jika mereka melakukan survei atas biaya sendiri, punya kemampuan dana dan idealisme tinggi. Namun tidak masalah juga kalaupun didanai pihak kedua atau ketiga, asalkan pendanaannya dijelaskan ke publik bahwa survei ini dilakukan dengan pembiayaan tim sukses ataupun cukong A atau cukong B dll. Publik yang akan menilai hasilnya, apakah percaya atau tidak percaya dengan hasil survei yang mereka rilis. Yang pasti untuk menghasilkan survei yang kredibel tidak mudah, harus siap dengan perencanaan matang, kajian Intisari: Intisari: akademisi, dan metodologi yang akurat ‘’KPU dan elemen ma- sesuai dengan keilmuan. Jadi, dananya besar apalagi kalau mau tingkat syarakat perlu membe- sangat kesalahan atau marging error-nya rikan pendidikan politik rendah. Semakin tinggi margin error lembaga survei membuat tingkat agar jumlah golput ren- sebuah akurasi dan kepercayaan publik akan dah, tingkat kritisi pemi- menurun. Hemat kita, hasil survei yang sudah lih semakin meningkat, dilakukan untuk Pilkada Medan saat ini cerdas, dan berani me- akan berubah-ubah terus sejalan dengan makin dekatnya Pilkada Desember mennolak politik uang’’ datang. Tidak tertutup pula bermunculan lembaga survei lain yang sudah punya nama maupun yang abal-abal untuk memenuhi pesanan tim sukses maupun para cukong yang bertebaran di masa Pilkada untuk ambil peluang berupa keuntungan, mendapatkan proyek dan simpati dari para calon kepala daerah. Bahkan, banyak kasus sejumlah cukong tidak hanya mendukung satu pasangan calon saja tapi masuk ke semua pasangan calon sehingga siapapun yang menang mereka merasa punya andil dan ‘’saham’’ untuk mengolah proyek tertentu. Ujungujungnya banyak kepala daerah (KDh) yang terlilit janji dan utang dengan para cukong dan jatuh ke lembah korupsi, ditangkap KPK karena sejak awal sebelah kakinya sudah ‘’berada’’ di tahanan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia dibiayai oleh cukong. Rata-rata, setelah terpilih para calon kepala daerah ini akan memberi timbal balik berupa kebijakan yang menguntungkan para cukong tersebut. ( Di mana-mana seperti itu melahirkan korupsi kebijakan. Versi Mahfud, sejak Pilkada langsung yang sistem pemilihannya dilakukan oleh rakyat, para cukong banyak yang menabur benih bersama para kontestan Pilkada. Kerja sama antara calon kepala daerah dengan para cukong ini sudah pasti terjadi. Hubungan timbal balik ini biasanya berupa kebijakan yang diberikan para calon kepala daerah yang telah resmi terpilih kepada para cukong tersebut. Apa yang terjadi kemudian adalah dampak kerja sama dengan para cukong ini lebih berbahaya dari korupsi uang. Korupsi kebijakan biasanya berupa lisensi penguasaan hutan, lisensi tambang, dan lisensi lainnya yang lebih merugikan masyarakat ketimbang korupsi uang. Kalau uang bisa dihitung, tapi kalau kebijakan dalam bentuk lisensi penguasaan hutan, lisensi-lisensi penguasaan tambang yang sesudah saya periksa itu tumpang-tindih. Pada praktiknya lisensi itu diberikan lebih luas dari yang seharusnya. Bahkan, tak sedikit kepala daerah juga berinisiatif membuka izin baru bagi para cukong yang pernah membantu membiayai masa kampanye ketika Pilkada sebelumnya. Soal cukong Pilkada ini juga diungkap oleh salah satu Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. Dalam kajian yang pernah dilakukan KPK, sebanyak 82 persen calon Kepala Daerah didanai oleh sponsor. Faktanya dalam kajian KPK seperti itu, mereka calon kepala daerah itu didanai oleh sponsor bukan didanai pribadinya. Dari sinilah praktik korupsi di masa Pilkada terjadi. Kemudian memungkinkan sebagai money politic sehingga itu menunjukkan nanti akan ada aliran dana dari sponsor kepada calon kepala daerah. Tak pelak lagi dengan sistem demokrasi kita yang masih serba pragmatis, cenderung memilih yang berani membayar, bukan karena faktor kualitas hasilnya pilihannya selalu mengecewakan rakyat dan membikin kotanya hancur-hancuran; jalanan rusak, kemacetan di mana-mana, langganan banjir, serba amburadul. Harapan kita warga Kota Medan cerdas, rasional dan kritis dalam menentukan pilihannya dalam Pilkada Walikota Medan nanti dengan melihat ‘’track record’’ kedua pasangan calon. KPU dan elemen masyarakat perlu memberikan pendidikan politik agar jumlah golput rendah, tingkat kritisi pemilih semakin meningkat, cerdas, dan berani menolak politik uang demi kemajuan kotanya.+

Rabu 16 September 2020

Jangan Biarkan PDP Diisolasi Sendiri (Sudut Pandang Komunikasi Teraupetik) Oleh Dedi Sahputra Jika rumah sakit belum menerapkan komunikasi teraupetik, tapi pengemban amanat pengendalian pandemi Covid-19 hendaknya tidak begitu. Sebaiknya jangan membiarkan PDP sendirian karena sama dengan membiarkan mereka stress dan depresi

P

asien Dalam Pengawasan (PDP) corona dari Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak Jawa Tengah berinisial M, 37 tahun dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari ruang isolasi pada 10 Juli 2020 lalu. Saat dini hari pasien ini merusak teralis sebelum melompat untuk mengakhiri hidupnya. Menurut dokter, sebelum peristiwa bunuh diri itu, korban jenuh dan minta pulang. Belum genap dua bulan sebelumnya, tepatnya 18 Mei 2020, peristiwa yang sama terjadi di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta. MR, seorang kakek PDP juga melompat dari lantai 4 rumah sakit yang merupakan ruang isolasi pasien Covid-19. Sebelum peristiwa ini terjadi, pasien juga mengeluh ingin keluar dari rumah sakit. Teranyar adalah peristiwa yang persis terjadi di Medan, tepatnya di Rumah Sakit Royal Prima, Medan pada 5 Agustus 2020. Kali ini lebih tinggi lagi lantai tempat ruang isolasi, yakni di lantai 12. Di waktu tengah hari, si pasien, MAH, 39 tahun melompat dari lantai 12, mendarat di lantai 6 rumah sakit dan tewas. Kesamaan dari ketiga peristiwa di atas adalah, bahwa mereka sama-sama pasien Covid-19, sama-sama diisolasi. Efeknya para pasien tersebut sama-sama merasa jenuh, bosan dan stress, depresi sehingga akhirnya bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian. Jangan Biarkan Sendirian Mungkin ada manfaatnya saya ceritakan pengalaman saya yang terkait dengan ini. Awal Juli 2020 istri saya dinyatakan positif Covid-19 dan harus diisolasi. Kebetulan rumah sakit tempat istri saya dirawat punya kebijakan membolehkan PDP Covid-19 ditemani keluarganya selama diisolasi, dan tidak boleh keluar. Maka selama 24 hari saya ikut diisolasi. Di ruang tersebut, setiap pasien ditempatkan di dalam ruangan seluas sekira 6x3 meter. Di dalam ruangan ada televisi, AC, kipas angin, dan toilet. Kondisi istri saya sangat lemah saat itu, sehingga untuk bangkit dari tempat tidur saja ia sangat kesulitan. Pada umumnya rumah sakit tidak mengizinkan PDP ditemani karena menimbang risikonya. Masuk akal memang. Karena sangat mungkin keluarga yang menemani juga akan terinfeksi virus corona sebab berada bersama PDP sepanjang hari. Tapi pandangan ini ada plus minusnya. Karena penyakit pertama yang menyerang PDP ketika berada di ruang isolasi adalah jenuh, atau dalam bahasa Medan yang lebih lazim, mereka suntuk. Suasana hati yang seperti ini jika tidak segera dipulihkan akan berdampak ke berbagai hal yang tidak baik, seperti stress dan depresi. Virus

corona itu sendiri akan lebih leluasa menyerang manakala si pasien dalam keadaan stress. Perawat hanya masuk ke ruang pasien dalam tiga waktu dalam satu hari, yakni pada pagi, siang dan menjelang malam untuk mengantarkan makanan dan obat sambil menanyakan keluhan pasien. Apalagi dokter, kunjungan cuma 2-3 kali seminggu. “Teman bicara” pasien lainnya adalah tukang sapu yang masuk setiap jam 10 pagi. Anda bisa bayangkan, kesendirian itu bisa menekan pasien sedemikian rupa hingga mereka tak berdaya. Saya mengalami, suasana hati istri saya juga dalam keadaan yang tidak menggembirakan. Dan hal tersebut berlangsung dengan alami sebagai pasien dengan penyakit yang banyak dibicarakan orang saat ini. Bahaya penyakit ini dibicarakan dengan massif dan tidak adanya sanak keluarga yang diizinkan datang, sehingga daya tekannya bagi pasien menjadi berlipatganda. Pikirannya akan panjang ke sana ke mari sehingga pada akhirnya bisa menjadi liar tanpa bisa lagi dikendalikannya. PDP akan bisa dikalah oleh virus corona, bahkan sebelum bertanding di ruang isolasi, hanya karena mentalnya sudah kalah. Maka tugas keluarga selaku pendamping adalah membawa suasana hatinya agar menjadi lebih tenang, kalau bisa riang gembira—bukan sekedar memenuhi kebutuhan makan dan kebersihan si pasien saja. Caranya bisa dengan memberikan nasihat, tausyiah, bercerita dan berkisah tentang sesuatu yang membuat imajinya bangkit. Kalau perlu melawak biar si pasien merasa lucu sehingga melupakan penyakitnya. Sembunyikan segala sesuatu kabar yang berpotensinya menambah kemurungan, beri dia harapan yang paling mungkin. Asupan bagi mental dan jiwa ini perlu terus menerus diberikan kepada PDP Covid19 sebagaimana asupan vitamin, protein dan obat-obatan yang dimakan tiga kali sehari plus obat-obatan herbal seperti habatussaudah dan sebagainya. Karena saya kira semua orang, bahwa ketika mentalnya sehat, maka akan membantu tubuhnya untuk menjadi sehat pula. Komunikasi Teraupetik Dalam tataran komunikasi, menjaga kesehatan mental dan jiwa pasien adalah bagian dari komunikasi terapeutik. Komunikasi ini sengaja dirancang untuk tujuan terapi, agar pasien dapat beradaptasi dengan stress, mengatasi gangguan psikologis. Dengan demikian pasien dapat merasa lega dan nyaman. Kondisi pasien seperti ini sangat berguna bagi mempercepat proses kesembuhan. Sayangnya tidak banyak rumah sakit yang mengetahui, memahami, menyadari

atau memiliki kebijakan komunikasi teraupetik dalam pelayanan pasien. Kalaupun ada, masih mengalami kesalahan epistimologis yang serius. Hal ini berbeda dengan rumah sakit di negeri jiran, Malaysia misalnya, yang sering menjadi rujukan bagi masyarakat Indonesia untuk berobat. Penyampai pesan atau (komunikator) dalam komunikasi teraupetik ini adalah semua pihak di dalam internal rumah sakit. Dari mulai tukang sapu, kasir, perawat, dokter, sampai pimpinan rumah sakit. Kondisi idealnya, pasien yang dirawat akan dikelilingi oleh orang-orang yang peduli kepada di pasien. Jika rumah sakit belum menerapkan komunikasi teraupetik ini secara komprehensif, tapi pengemban amanat pengendalian pandemi Covid-19 hendaknya tidak begitu. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sebaiknya jangan membiarkan PDP sendirian atau berkumpul bersama pasien lain yang sama-sama tertekan oleh penyakitnya. Itu sama halnya dengan membiarkan mereka stress dan depresi. Mesti ada kebijakan semisal mengizinkan keluarga pasien menemani. Risiko terinfeksinya keluarga pasien yang menemani PDP selama masa isolasi dapat diminimalisir dengan berbagai kebijakan. Semisal menyediakan fasilitas masker, obat-obatan, membuat batas plastik bagi tempat tidur pasien dan keluarganya. Dengan begitu penularan bisa diminimalisir. Memaksimalkan Wuhdu’ Alhamdulillah, setelah 24 hari diisolasi, istri saya diizinkan keluar rumah sakit. Saya meyakini ini semata karena Allah SWT berkehendak. Tapi sebagai ikhtiar, layak dicoba berbagai cara yang pantas. Namun bagi saya keluar rumah sakit, masalah belum selesai. Karena dua anak kami telah dinyatakan positif Covid-19. Maka istri saya inapkan di tempat lain,

sementara saya merawat anak-anak yang harus isolasi mandiri di rumah. Kali ini relatif lebih mudah karena Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan tanpa penyakit bawaan, apalagi anak-anak, mentalnya tidak rentan terhadap tekanan. Waktu berlalu, ketika istri dan anakanak saya telah dinyatakan negatif, kini giliran saya yang demam tinggi. Saya pun harus mengisolasi diri dari mereka, karena khawatir kalau saya sudah tertular. Saya bersyukur karena hasil swab saya ternyata negatif. Saya bertanya, apa yang menyebabkan saya yang 24 hari bersama istri yang PDP dan dua minggu bersama anak-anak yang positif, tapi hasil swabnya bisa negatif. Sekali lagi, jawabannya adalah karena kehendak Allah SWT. Tapi saya juga melakukan ikhtiar, sebagaimana orang lain saya minum vitamin dan obat. Selain itu saya memaksimalkan wudhu’, terutama saat berkumur dan menghirup air melalui hidung, dan ketika membersihkan telinga sambil menyapu kepala. Air wudhu’ yang dihirup masuk keluar melalui hidung, ke tenggorokkan, lantas dikumur tentu akan mengeluarkan apa saja kotoran, juga virus yang di sana. Apalagi dilakukan secara berulang sebanyak tiga kali saat ber-wudhu’ dikali lima kali shalat wajib. Cobalah, maksimalkan wudhu’, Anda akan merasa berbeda. Bayangkan yang terjadi ketika wudhu’ untuk shalat lima waktu ditambah lagi dengan menjaga wudhu’ setiap saat. Setiap kali batal, ber-wudhu’ lagi dan shalat wudhu’, begitu seterusnya seperti kebiasaan Bilal bin Rabbah sehingga suara terompahnya di Surga sampai terdengar oleh Rasulullah. Bukankah ini keren: mengharap Surga sambil berusaha terhindar dari virus corona. Penulis adalah Wartawan Waspada, Dosen Komunikasi Fisipol UMA Dan STIK-P Medan.

In Memoriam Prof Chairuddin P. Lubis Oleh Budi Agustono

Visi Misi Akhirat Lebih Penting Dibanding Penampilan

Bagi Prof CPL rasionalitas yang dibangun lewat ketegasan akan membuat seorang pemimpin menjadi kuat dan berpengaruh.

Pasangan Pilwalkot Medan telah selesai menjalani ujian tertulis pemeriksaan psikologi di Santika Hotel Medan. Adapun persyaratan untuk dapat maju ke Pilwakot sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota adalah segala yang tertera di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020. Diantaranya adalah WNI dan sehat jasmani dan rohani. Namun ada hal yang lebih penting untuk dimiliki seorang calon pemimpin ketimbang syarat-syarat klise tersebut, yakni visi misi yang akan dibawanya. Sebab, seorang pemimpin akan bertanggung jawab kepada pemenuhan hak-hak rakyatnya. Selama ini kota Medan masih terkungkung dengan persoalan lama, seperti banjir, sampah, macat, jalan rusak, pelayanan publik yang buruk, KKN, stunting anak, KDRT, kemiskinan, penganggura, dan masih banyak lagi. Maka dari itu diharapkan pemimpin yang akan naik nanti adalah mereka yang mampu melihat masalah secara “out of the box” yakni keluar dari cara pandang biasa dan beralih ke cara pandang ideologis dan visioner. Melihat realitas sampai ke akar permasalahan hingga ke bagian paling mendasar dalam kehidupan. Sebab Medan butuh solusi permanen bukan tambal sulam. Untuk segudang permasalahan kota Medan dan tentu kota-kota lainnya, sesungguhnya permasalahannya hanya satu yakni sistem sekuler. Demikian karena jika ditilik akar permasalahan dari problematika yang disebutkan di atas lahir dari pandangan hidup yang menganggap bahwa agama tidak boleh ikut campur dalam mengurus kehidupan manusia. Alhasil yang terjadi adalah kehidupan diatur oleh segelintir orang dengan menjalankan kepentingankepentingan diri, keluarga, dan kelompok partainya. Sehingga tidak memprioritaskan kesejahteraan rakyat dalam masa kerjanya. Hal ini dikarenakan karena sistem pemerintahan yang diadopsi dari pandangan sekuler ini adalah demokrasi yang mengharuskan setiap calon pemimpin mengeluarkan ongkos politik yang sangat mahal. Dari sanalah permasalahan bermula, sebab pejabat harus memutar otak untuk mengembalikan modal politik sebelum masa jabatan mereka berakhir, seminimal mungkin haruslah balik modal. Maka yang lebih penting dari itu semua adalah visi misi yang berorientasi pada akhirat. Memahami bahwa setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah akan rakyat yang dipimpinnya. Sehingga mereka harus memperhatikan dengan apa mereka memimpin dan untuk apa amanah tersebut mereka emban. Sebab Allah sudah memperingatkan bahwa hukum terbaik datangnya dari Allah dan semuanya dikerjakan hanya untuk mengharap ridhaNya saja. Sedang ridhoNya tersebut tidak akan datang pada sekulerisme-demokrasi. Wallahua’lam bisshawab.

T

Rahmah Khairani, S.Pd Aktivis dakwah muslimah Medan dan Pendidik

WASPADA

ubuhnya tinggi, tidak gemuk, rambutnya memutih, berpakaian rapi dan setiap kali memakai baju selalu dimasukkan ke dalam celana panjang dengan ikat pinggang Agner. Ia selalu rapi dan necis. Meski usianya 70an saat berjalan ia tampak gagah, berwibawa, dan aura wajahnya memancarkan karisma. Itulah Prof Chairuddin Panusunan Lubis (CPL). Beberapa tahun lalu Prof CPL selalu berada di Hotel Polonia Medan. Jika tidak berlibur atau ada kegiatan yang menyibukkan dirinya dapat dipastikan selalu di menyempatkan diri ke hotel di Jalan Sudirman itu. Selepas menunaikan tugasnya sebagai dokter anak terpandang, ia menghabiskan waktu penatnya bersama koleganya sampai jauh malam. Ia seorang dokter yang susah tidur. Di tempat ini pula sewaktu tidak lagi menjadi orang nomor satu di Universitas Sumatera Utara (USU), ia selalu membuka diskusi dan menerima kolega dan sahabatnya. Para sahabat bergantian tanpa dikomando bertemu Prof CPL di Jalan Sudirman. Senyum sumringahnya selalu menyambut siapa saja yang bertemu, bertukar pikiran dan berbincang dengannya. Ia tidak pernah menampik siapapun yang ingin berjumpa dengannya. Karib dan sahabatnya yang menemuinya tidak saja berbincang soal dunia kampus, tetapi juga aneka macam persoalan selalu dibahas bersamanya. Kolega dan sahabatnya yang bertemu Prof CPL dari bermacam lapisan mulai dari kawan biasa sampai petinggi kota dan pensiunan pejabat selalu bergantian bertandang ke dokter yang praktiknya di Jalan Abdullah Lubis ini. Mereka yang bertandang beroleh minum dan makanan yang dibayar Prof CPL. Prof CPL lahir di 1945, beberapa bulan sebelum kemerdekaan bangsa. Karir pendidikannya bagaikan meteor, cepat melesat tinggi. Sejak menjadi staf pengajar Fakultas Kedokteran USU beragam jabatan dan prestasi selalu mengiringinya. Karena kecerdasan dan prestasinya ia cepat dikenal publik.

Puncak prestasinya adalah Rektor USU tahun 1995. Ia menjadi Rektor USU selama dua periode (1995 – 2005),. Setelah dua periode disambung lagi lantaran USU menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hampir 15 tahun ia memimpin USU. Dapat dikatakan dalam sejarah Rektor, Prof CPL menjadi Rektor terlama di perguruan tinggi negeri di republik ini. Menduduki jabatan Rektor hampir selama 15 tahun tidak mungkin diserahkan ke Prof CPL bila tidak memiliki prestasi akademik. Selama menjadi pimpinan puncak USU Prof CPL membangun infrastruktur dan memajukan sumber daya manusia. Pembangunan gedung perkuliahan dan laboratorium dipacu, rekrutmen tenaga pengajar dan tenaga kependidikan terus bertambah. Dosen yang mengambil jenjang pendidikan magister dan doktor di dalam dan luar negeri kian membesar. Jumlah guru besar bertambah. Mahasiswa yang kuliah di universitas berdiri tahun 1952 ini makin hari makin membengkak jumlahnya. Di atas semua ini USU menjadi PTNBH. Sewaktu memimpin USU Prof. CPL memiliki gaya tersendiri. Seperti terdengar dari berbagai kolega, ia tidak pernah mengambil gaji sebagai Rektor. Gaji ditabung oleh stafnya. Ditabung bukan untuk keperluan pribadi, tetapi dipakai untuk membantu kegiatan apa saja yang memerlukan dana. Terkadang dikeluarkan untuk kegiatan sosial, ada kalanya disumbang buat dosen yang bepergian seminar, lokakarya, dan kegiatan akademik lainnya. Pada waktu itu kemajuan teknologi digital (informasi) tidak seperti sekarang. Informasi seminar dan kegiatan akademik lainnya masih manual, tidak terekspose seperti sekarang yang setiap waktu dapat diakses dari manapun. Di masa Prof CPL memimpin USU informasi kegiatan akademik masih belum merata, staf pengajar juga harus gigih memburu sana sini agar dapat presentasi makalah di seminar prestius di belahan negara. Sering kali makalah sudah terima dan siap presentasi, dosen tidak mempunyai dana

penuh terbang berseminar. Biasanya dosen yang tidak mencukupi dananya selalu membuat permohonan permintaan dana ke Rektor. Karena ada dana dari tabungan gaji, Prof CPL memberi bantuan ke para dosen yang akan terbang berseminar. Ikatan Pemikiran dan gagasan Prof CPL untuk pengembangan USU selalu diamini banyak orang, terutama para wakil rektor dan jajaran dekan. Tidak ada yang berani menyanggah pemikiran dan gaagasan Prof CPL. Tidak berani bukan karena takut, tetapi itu lantaran pemikiran dan gagasannya rasional dan sering diterima banyak kalangan. Selain pemikirannya yang rasional, kepemimpinanya tegas dan mengayomi sehingga membuat banyak orang segan. Ia bisa tegas dalam hal tertentu, tetapi santun untuk keperluan lain. Memadukan rasionalitas berpikir dengan sikap tegas bukan perkara mudah, tetapi bagi Prof CPL rasionalitas yang dibangun lewat ketegasan akan membuat seorang pemimpin menjadi kuat dan berpengaruh. Sebagai pemimpin puncak universitas, ia cukup egaliter, tidak sombong dan tidak menyombongkan diri. Ia tampak sederhana, dan bersahaja, tetapi berwibawa. Di ruang kantornya di lantai III Biro Rektor USU, siapa saja bisa bergabung dan ngobrol apa saja dengannya tanpa ada jarak sosial sosial. Dosen yang ingin berkonsultasi dengannya mudah menjumpainya. Lantaran itu Prof CPL dihormat dan dihargai para dosen dan banyak orang. Selama menjadi Rektor, Prof CPL menenun komunikasi internal dengan para dosen di semua fakultas. Relasi sosial Prof CPL dengan koleganya di fakultas ini memerkuat ikatan emosional dosen fakultas dengan dirinya. Kemampuan dan gaya kepemimpinan inilah yang merekatkan dan mengikat relasi sosial personal dengan Prof CPL. Hal ini terjadi karena wibawa dan pengaruhnya yang memancar di kalangan dosen USU. Tahun 2010 Prof CPL selesai menjabat Rektor USU. Ia telah meletakkan pondasi pembangunan USU. USU. Setelah tidak lagi menjabat Rektor 2010, Prof CPL tetap menjalankan praktik dokter anak. Pasiennya cukup banyak. Beberapa tahun belakangan Prof CPL mengidap penyakit. Ia berobat ke Singapura dan tempat lainnya menyembuhkan penyakitnya. Koleganya tetap menyambangi dan berkomunikasi dengannya. Belakangan

sewaktu pandemi Covid-19 yang mengubah tatanan kehidupan masyarakat seperti menjaga jarak dan memakai masker, siapapun jika berada di rumah sakit, tidak dapat berkunjung ke rumah sakit kecuali keluarga dekat. Pandemi global menyebabkan kolega dan sejawatnya tidak dapat melihat dan melihatnya di rumah sakit. Rabu 16 September 2020 pagi tersebar luas Prof. CPL berpulang melalui pesan berantai Whatsapp. Ucapan duka sebagai tanda hormat dan simpati bergerak cepat dari satu ponsel ke ponsel lain. Kepergian Prof CPL di usia 75 tahun sebagai akademisi penggerak kemajuan USU membuat universitas yang beroleh akreditasi A ini kehilangan salah satu putra terbaiknya. Selamat jalan Prof CPL. Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Bupati Sergai dikabarkan positif Covid-19 - Alamak Oi! * Survei sama-sama menangkan Akhyar, Bobby - Tunggu Real Count ajalah,he...he...he * China sebut Vaksin Corona siap awal November - Agak lega sikitlah l Doe Wak


WASPADA Kamis 17 September 2020

Misi Khusus Timnas U-19 Lawan Qatar CAKOVEC (Waspada): Timnas Indonesia U-19 akan menantang Qatar pada laga ujicoba pertama di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kamis (17/9) malam WIB. Pelatih Shin Tae-yong mengaku punya misi khusus dalam laga tersebut.

Waspada/ist

TOMY Weider pose bersama sejumlah atlet binaraga dan anak yatim usai memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al-Marhamah.

Laga melawan Qatar merupakan lanjutan ujicoba yang dilakukan Timnas Indonesia U19 selama pemusatan latihan di Kroasia. Sebelumnya, Timnas U-19 meraih hasil kurang memuaskan pada laga International U-19 Friendly Tournament 2020. Witan Sulaeman cs takluk dari Bulgaria dan Kroasia, serta ditahan Arab Saudi. Pelatih Shin Tae-yong menjadikan laga melawanQataruntukmelihatperkembangan para pemain terhadap evaluasi yang sudah dilakukan setelah hasil minor tersebut. “Saat ini kondisi tim terus meningkat dan menunjukkan perkembangan positif. Kami akan melawan Qatar dua kali dan mereka adalah tim yang kuat dan bagus,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (16/9). “Ini menjadi laga yang bermanfaat bagi kami. Pada pertan-

PB PBFI Beri Sinyal Duetkan Tomy-Herri Pimpin Pengprov PBFI Sumut MEDAN (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PB PBFI), Irwan Alwi, memberikan lampu hijau kepada KONI Sumut segera memanggil penerima mandat Pengrov PB PBFI Sumut. Saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/9), Irwan Alwi mengatakan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, perihal nama yang pantas diberikan mandat untuk Pengprov PBFI Sumut. “Dari hasil koordinasi kami, muncul namaTomyWeider (Min Cung) dan Herri Zulkarnain. Kedua nama ini muncul berdasar amatan dan masukan yang kita terima selama ini. Keduanya dinilai sosok mampu

memajukan olahraga binaraga Sumu,” ujar Irwan Alwi. Disebutkan, Tomy Weider cukup intens membina binaraga dan memiliki semangat untuk melahirkan atlet-atlet binaraga berprestasi di Sumatera Utara. “Terbukti sejumlah event binaraga maupun body contes kerab dia buat,” ucapnya. Sedangkan Herri Zulkarnain, lanjutnya, merupakan sosok yang dianggap cukup mumpuni dalam membina atlet-atlet cabang ini. “Jadi siapapun yang duduk menjadi ketua atau sekretaris kita nilai keduanya mampu membesarkan PBFI Sumut, “ tuturnya. Lebih lanjut Irwan Alwi mengatakan, atlet-atlet binaraga Sumut memiliki potensi besar menjadi binaragawan berpres-

tasi. Untuk itu dibutuhkan pengalaman dan koordinasi yang baik pengurus PBFI Sumut ke depan dalam pembinaan atlet. “Dengan penetapan AcehSumut sebagai tuan rumah PON XXI 2024, ini menjadi momentum atau titik awal bagi PBFI Sumut untuk mempersiapkan atlet-atlet andal dalam meraih prestasi terbaik di ajang tersebut,” katanya lagi. Irwan menegaskan akan mendukung seluruh Pengprov PBFI di Indonesia untuk melahirkan banyak prestasi termasuk tuan rumah ajang multi event. Karena tujuan utamanya duduk di PBFI adalah menciptakan banyak prestasi nasional dan internasional. “Jadi jangan ada lagi istilah jalan di tempat, pengurus yang

duduk di PBFI harus mampu mencetak sejarah bagi kemajuan olahraga di Tanah Air,” pungkasnya. Sedangkan Tomy Weider mengatakan pihaknya akan menyambut baik jika nantinya PB PBFI memberikan mandat Pengprov PBFI Sumut kepada dirinya dan Herri Zulkarnain. “Saya menilai keputusan Pak Irwan Alwi tepat dan kami apresiasi itu,” katanya. “Intinya saya siap untuk disandingkan dengan Herri Zulkarnain. Pak Herri saya kenal sosok yang matang dalam organisasi dan beliau bukan orang asing di cabang olahraga binaraga,” tutur Tomy yang ditemui usai menyerahkan bantuan ke sejumlah panti asuhan. (m08)

PABA Binjai Gratiskan Pendidikan Atlet Berprestasi BINJAI (Waspada): Yayasan Pendidikan Panca Abdi Bangsa (PABA) Kota Binjai menggratiskan biaya pendidikan bagi para atlet yang berprestasi. “Ada sekira 30 atlet Kota Binjai belajar di SMK PABA secara gratis. Ini bentuk kepedulian Yayasan PABA terhadap peningkatan olahraga di Kota Binjai,” ujar Ketua Yayasan PABA Binjai Erry Abimanyu , Rabu (16/9). Kepedulian Yayasan PABA Binjai kepada atlet berprestasi dengan memberikan fasilitas pendidikan secara gratis menjadi penilaian bagi Pemko Binjai untuk diberikan penghargaan olahraga katagori pembina. Penghargaan olahraga dimaksud diberikanWali Kota Binjai HM Idaham pada acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 di Pendopo

Umar Baki, Selasa (15/9). Erry Abimanyu mengucapkan terima kasih kepada Pemko Binjai melalui Dispora sudah memberikan penghargaan. “Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk bisa lebih membantu atlet Kota Binjai,” katanya. PABA Binjai sendiri sudah memiliki klub atletik dengan nama Klub Gelora Atletik (KGA). Klun ini diketuai Erry Abimanyu, Sekertaris Dumpang Parluhutan, Bendahara Ayu Lestari, Pelatih Dumpang Parluhutan, Nanda Setiawan. Bidang Perwasitan Fatimah Zahra Al Banjari dan Bidang Sarana Muhammad Rizki. Walau sudah punya klub atletik, cabang olahraga lain tetap diberikan peluang sama untuk dikembangkan seperti futsal, bola voli, bulutangkis, karate,

Goal.com

memiliki keluarga kecil bersama istrinya, Kimmy Jayanti dan tidak ingin mereka terpapar virus Corona. “Situasi pandemi ini memang semua sulit dan saya mengerti itu. Tapi, saya juga memiliki tanggung jawab yang sama,” ucap mantan pemain

untuk ikut serta tahun depan. Sebagai unggulan pertama di tim putra, Indonesia masih berpeluang besar untuk memenangkan Piala Thomas,” kata Budi, Rabu (16/9). Meski demikian, dia mengatakan sampai dengan saat ini masih belum ada kepastian mengenai tanggal pelaksanaan Piala Thomas-Uber tahun depan. Jika digelar sesudah Olimpiade Takyo, sambung dia, maka tim Indonesia bisa fokus untuk Olimpiade terlebih dahulu. “Untuk sementara ini, baru ada informasi bahwa Piala Thomas-Uber 2020 ditunda hingga 2021, tapi belum ditentu-

pemain lebih baik, maka pertahanan juga makin solid dan tidak mudah kebobolan banyak gol,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu. Penyerang Timnas U-19, Saddam Emiruddin Gaffar mengatakan bahwa ia dan rekanrekannya sudah siap menjalani laga ujicoba melawan Qatar. Tim pelatih pun sudah mem-

berikan materi untuk menghadapi perlawanan Qatar. “Qatar hampir mirip Arab Saudi gaya bermainnya. Besok kami bertekad memberikan penampilan terbaik,” kata pemain asal PSS Sleman tersebut. Sejak akhir Juli lalu, Timnas Indonesia U-19 sudah melaksanakan pemusatan latihan di Kroasia. Ada 27 dari 28 pemain

yang dipanggil untuk ambil bagian dalam agenda tersebut. Hanya Elkan Baggott yang belum bisa bergabung dalam TC Timnas Indonesia U-19. Ia absen lantaran masih harus membela klubnya di Inggris, Ipswich Town U-18 dan diperkirakan baru akan terbang ke Kroasia pada akhir September ini. (m18/pssi)

APSSI Berharap Liga 2 Tanpa Pelatih Asing JAKARTA (Waspada): Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia, APSSI, berharap Liga 2 musim depan tidak dihuni oleh pelatih asing. Bahkan, APSSI sudah mengusulkan hal ini kepada PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia. Niat APSSI ini karena ingin pelatih lokal lebih mendapat wadah di kompetisi profesional Indonesia. Karena saat ini di Indonesia mulai bermunculan pelatih-pelatih lokal dengan lisensi yang mumpuni untuk kelas Liga 2, minimal B AFC. “Bapak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) merespons positif bahwa Liga 2 sudah sewajarnya dan selayaknya tanpa pelatih asing,” ungkapYeyenTumena (foto) selaku Ketua APSSI, kepada awak media, Rabu (16/9). Liga 2 diharapkan bisa men-

jadi wadah yang pas dan layak untuk para aset sepakbola Indonesia berkembang dan mendapat kesempatan. Sudah beberapa tahun terakhir, Liga 2 tanpa menggunakan pemain asing. “PSSI sudah melakukan dengan mewajibkan pemain lokal selama dua tahun terakhir, pemain Liga 2 tidak ada pemain asing, kenapa pelatihnya tidak?” sambung mantan Direktur Teknik Bhayangkara FC tersebut. Dari kontestan Liga 2 musim ini, setidaknya ada lima pelatih asing yang menangani tim. Mereka antara lain Raja Isa dari Malaysia bersama PSPS Riau, hingga Angel Alfredo Vera asal Argentina yang menukangi Persiba Balikpapan. Ada juga Rafael Berges Marin yang musim lalu sudah ber-

Waspada/Riswan Rika/B

KETUA PASI Binjai, Nurli, menyerahkan SK Kepengurusan Klub Gelora Atletik (KGA) PABA Binjai kepada Ketua Erry Abimanyu. taekwondo, pencak silat. Menurut Erry Abimanyu, atlet berprestasi diberikan pendidikan gratis sampai tamat. Begitu juga jika ada atlet potensial siap diterima di sekolah ini. “Selama mendapat pendidikan gratis, prestasi atlet akan terus dievaluasi,” ucap Erry.

Ketua PASI Kota Binjai, Nurli didampingi Sekertaris Dumpang Parluhutan saat menyerahkan SK Kepengurusan KGA berharap PABA menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Binjai turut memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi di Kota Binjai. (a12/C)

PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, dan Arema tersebut. “Kalau misalnya saya terpapar Covid-19, apa tanggung jawab klub dan PSSI kalau saya lanjut tampil di Liga 1? Banyak risikonya. Saya akan lama meninggalkan keluarga, sementara istri sedang hamil,” lanjut Greg Nwokolo. Direktur Madura United, Haruna Soemitro, sudah berbicara dengan Greg Nwokolo mengenai hal ini. Sebelumnya, dia juga bisa memaklumi alasan pemain yang sejatinya merupakan kapten tim itu untuk menarik diri dari skuat. “Saya menghormati pilihan dia. Prinsipnya, Greg sudah punya aktivitas lain di luar sepakbola yang membuatnya nyaman,” kata Haruna.

Haruna menegaskan bahwa keputusan Greg itu tidak didasari oleh permasalahan kontrak dalam negosiasi ulang dengan Madura United. Keputusan ini diambil Greg dengan alasan kekhawatiran dalam proteksi kesehatan keluarganya. “Ini bukan karena masalah kontrak. Bagi dia, bermain sepakbola di tengah masa pandemi tidak sebanding dengan risiko yang harus dia terima,” ungkap pria berusia 55 tahun tersebut. Situasi ini membuat lini depan Madura United kekurangan pemain. Sebelumnya, penyerang sayap asal Ghana, Emmanuel Oti, dilepas karena tidak menemui kesepakatan dan negosiasi ulang. Striker naturalisasi Alberto Goncalves dipinjamkan ke Sriwijaya FC. (m18/bc)

Indonesia Tetap Berpeluang Juara Thomas-Uber JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, menilai tim bulutangkis Indonesia, terutama tim putra, tetap berpeluang besar meraih gelar juara dalam ajang Piala Thomas-Uber 2020 yang ditunda pelaksanaannya hingga 2021. Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memutuskan untuk menggeser waktu penyelenggaraan Piala Thomas-Uber 2020 yang awalnya dijadwalkan pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark, menjadi tahun depan. “Dengan diundurnya Piala Thomas-Uber 2020 ke 2021, maka Indonesia berpeluang

PSSI

PENYERANG Timnas U-19 Saddam Gaffar (ketiga dari kiri) berlatih bersama rekan-rekannya di Kroasia, Rabu (16/9). Latihan itu sebagai persiapan untuk melawan Qatar dalam laga ujicoba pada Kamis (17/9) malam.

Goal

sama Mitra Kukar, namun kini menukangi Badak Lampung. Kemudian pelatih berdarah Argentina, Eduardo Almeida (Semen Padang), dan Marcello Cirelli di PSBS Biak Numfor. Yeyen melihat, tidak ada

jaminan pula untuk klub bisa lebih sukses jika menggunakan pelatih asing.“Alasan kedua adalah untuk mengantarkan pelatih lokal bersaing dalam Liga 1, di mana mereka berlatih dulu di Liga 2,” jelasnya. APSSI pun melihat tren bagaimana pelatih lokal lebih memahami Liga 2 dan tak sedikit yang mereka lihat bahwa pelatih lokal di Liga 2 nampak kualitasnya. Seperti contoh Seto Nurdiyantoro hingga Burdiardjo Thalib. Seto pernah menjuarai Liga 2 dengan PSS Sleman pada 2018, lalu Budiardjo sukses membawa Persik Kediri juara Liga 2 2019. “Hampir seluruh tim yang meraih juara Liga 2 itu dilatih pelatih lokal. Jadi sudah jelas kualitas pelatih lokal,” tukas Yeyen. (m18/goal)

PT LIB Apresiasi Klub Antisipasi Covid-19

Alasan Kesehatan, Greg Tinggalkan MU BANGKALAN (Waspada): Greg Nwokolo (foto) telah membuat keputusan mundur dari skuad Madura United untuk lanjutan Liga 1 2020. Kapten Madura United pada musim lalu itu mempertimbangkan alasan kesehatan melihat kompetisi lanjutan tersebut digelar di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya, pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu memang tidak muncul dalam latihan Madura United sejak satu bulan terakhir. Ketika itu sudah muncul kemungkinan Greg Nwokolo memang tidak akan ambil bagian dalam Laskar Sapeh Kerap untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Greg merasa khawatir jika nantinya ikut berkompetisi. Dia

dingan nanti, kami juga ingin melihat perkembangan pemain. Melihat bagaimana mereka sanggup menerapkan apa yang sudah kami berikan saat latihan,” tegas Shin Tae-yong. Setelah laga ini, Timnas Indonesia U-19 kembali menghadapi Qatar pada 20 September 2020. Setelah itu, Timnas U-19 akan menjajal kekuatan Bosnia & Herzegovina (25/9) serta klub Kroasia, Dinamo Zagreb (28/9). Timnas Indonesia U-19 kebobolan 13 kali dan hanya mencetak empat gol dalam tiga laga International U-19 Friendly Tournament 2020. Rapuhnya lini pertahanan menjadi sorotan utama dari ShinTae-yong. Selain itu, para pemain dianggap juga sering kehilangan fokus karena menurunnya stamina dalam pertandingan. “Pertama, untuk lini pertahanan terkadang pemain masih takut dengan lawan atau ketika bola datang. Disamping itu cover play terkadang kurang sempurna karena pemain kehilangan fokus akibat kekurangan stamina sehinga sering kebobolan,” kata Shin Tae-yong. “Kalau stamina dan fisik

kan tanggalnya. Kalau Piala Thomas-Uber digelar setelah Olimpiade, berarti kita bisa fokus satu-satu, ke Olimpiade dulu, kemudian baru ke ThomasUber,” ujar Budi. Selain Thomas-Uber, BWF juga membatalkan turnamen Denmark Masters 2020 yang rencananya diadakan pada 2025 Oktober 2020. Namun, Denmark Open 2020 akan tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 13-18 Oktober 2020 di Odense, Denmark. “Walaupun Denmark Open 2020 tetap digelar, Indonesia tidak akan mengirimkan perwakilan, karena para pemain masih belum terlalu yakin de-

ngan jaminan kesehatan dan keselamatan mereka,” tutur Budi. Lebih lanjut, dia mengungkapkan tim Indonesia akan kembali bertanding dalam kejuaraan seri Asia yang kemungkinan digelar mulai November 2020 di Thailand. “Setelah diskusi dengan para pemain, mereka tidak keberatan tampil di kejuaraan seri Asia, karena Thailand lebih dekat dengan Indonesia, sehingga waktu perjalanan lebih pendek. Selain itu, dari segi jaminan keselamatan pemain, mekanisme dan prosedur yang dilakukan Thailand jauh lebih baik dan komprehensif,” ungkap Budi. (m18/ant)

Antara

PEMAIN Bhayangkara FC, Adam Alis, saat dilakukan swab test. PT LIB mengapresiasi semua bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. JAKARTA (Waspada): Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan pihaknya mengapresiasi semua bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. “Klub-klub telah melakukan

tes usap (swab test) maupun tes cepat (rapid test) secara mandiri sebelum kompetisi dimulai. Itu merupakan langkah yang bagus dan patut diapresiasi,” ujar Sudjarno, Rabu (16/9). Sudjarno melanjutkan, LIB juga sangat menghargai langkah klub untuk terus berkomunikasi

dengan LIB sebagai operator kompetisi terkait kondisi terkini tim termasuk hasil pengetesan COVID-19 yang telah dilakukan. Tim-tim itu, kata dia, tidak pernah menutup-nutupi hasil uji Covid-19 yang telah dilakukan. “Mereka terbuka kepada kami dan rutin memasukkan laporan melalui sistem yang kami bangun,” ujar Sudjarno. Nantinya, ketika kompetisi bergulir, purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu memastikan bahwa LIB akan mengambil alih tanggung jawab tes Covid-19 bagi semua tim. “Saat liga dimulai, kami akan menjalankan apa yang menjadi kewajiban LIB seperti mengadakan ‘swab test’ setiap 14 hari,” kata Sudjarno. Klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 melaksanakan tes Covid-19, baik usap maupun cepat, sebelum mulai berlatih menjelang bergulirnya kompetisi di tengah pandemi Covid19.

Klub Liga 1, Persik Kediri mengumumkan pada Minggu (13/9) bahwa bek mereka yang berasal dari Papua, Andri Ibo, positif Covid-19 dan telah menjalani perawatan di Kediri. Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi. Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, timtim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid19. Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup. Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Semua laga tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan Covid-19 dilakukan secara rutin. (m18/ant)

LIB Akan Bahas Keluhan Jadwal Liga 1 & 2 JAKARTA (Waspada): Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan semua keluhan klub terkait jadwal lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dibahas dalam rapat manajer (manager meeting). “Nanti akan dibicarakan dalam manager meeting. Rapat manajer klub-klub Liga 1 2020 rencananya akan berlangsung pada 21 September 2020. Untuk tim-tim Liga 2, manager meeting diproyeksikan bergulir pada awal Oktober 2020,” ujar Sudjarno, Rabu (16/9). Nantinya di dalam pertemuan tersebut, Sudjarno melanjutkan, klub-klub bebas mengutarakan unek-unek terkait kompetisi di masa pandemi Covid-19. Selain itu, akan dipaparkan pula kondisi terkini Covid-19 yang ada di daerah-daerah tempat pelaksanaan liga. Dari diskusi tersebut, LIB berjanji memberikan solusi terbaik untuk semua pihak. Sebelum pertemuan itu dilaksanakan, Sudjarno menegaskan jadwal liga masih seperti yang disusun sebelumnya. “Jadwal masih on schedule,” tutur dia. Beberapa klub Liga 1 seperti Persib mengkritik jadwal lan-

jutan Liga 1 musim 2020. Pelatih Persib Robert Alberts menyebut bahwa jadwal liga ‘sangat menyiksa’ dan seperti dipaksakan untuk selesai pada Februari 2020.

Dari Liga 2, Pelatih PSIM Seto Nurdiantoro juga sempat mengutarakan keberatannya dengan jadwal pertandingan yang sangat mepet. Hal itu dinilai Seto dapat

memperbesar risiko cedera pada pemain bahkan jika kompetisi menggunakan regulasi baru yaitu lima pergantian dalam satu laga. (m18/ant)

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un

TURUT BERDUKACITA Atas berpulangnya ke Rahmatullah

Prof. dr. H. Chairuddin P. Lubis, DTM & H, Sp.A (K) Rektor USU Periode 1994-2010 Meninggal dunia hari Rabu, 16 September 2020 Pukul 07.45 WIB di RS Columbia Medan.

Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT di sisiNya. Kepada keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah menghadapinya. Amiin YRA. Dari:

dr. Hj. Rayati Syafrin, MM

dr. Andi Mahavira, Sp.J.P., FIHA


WASPADA

A8

Kamis 17 September 2020

Barca Belum Punya Bintang Baru MADRID (Waspada): Barcelona belum punya bintang baru memasuki musim kompetisi 2020/2021, menyusul kegagalan klub raksasa Spanyol itu memboyong bek sentral Eric Garcia dan penyerang Memphis Depay.

ESPN

Entrenador Ronald Koeman (foto tengah) telah mengisyaratkan El Barca tidak akan membeli Garcia dari Manchester City pada jendela transfer musim panas ini. Dia pun akan menggunakan skuat yang ada untuk menjalani musim baru. “Kami sedang bekerja ke arah musim baru. Saya kira kami akan memasukinya dengan kelompok pemain sama yang kami punya saat ini selama pramusim,” kata Koeman, seperti dikutip dari Football Espana, Rabu (16/9). Garcia yakin bakal mudik ke Nou Camp, sehingga tidak akan meneken perpanjangan kontraknya yang akan habis pada musim panas 2021 di Etihad Stadium, Manchester. Namun bek Spanyol berusia 20 tahun itu belum mau pulang tahun ini. “Benar, kami mencari sese-

orang untuk pertahanan. Eric Garcia pemain bagus, jebolan Barcelona dan juga mencintai klub ini,” jelas Ramon Planes, Direktur Olahraga Barca. “Tapi apakah dia bisa bergabung atau tidak, itu tergantung pada bursa transfer. Ide klub adalah membangun sebuah tim muda bersama pemain-pemain yang memberikan banyak hal ke klub. Eric masuk dalam profil itu,” tegas Planes. Garcia tak dipanggil manajer Pep Guardiola saat The City mendepak Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, setelah dia meminta pindah. Dia dimasukkan lagi ketika Citizens secara mengejutkan dipecundangi Lyon pada laga perempatfinal di Lisbon. Alumni La Masia yang gabung City sejak 2017 itu lantas memastikan ingin tetap mentas di Inggris sampai kontraknya

Van De Beek Tak Sabar Debut LONDON (Waspada): Gelandang anyar Donny van de Beek (foto), tak sabar untuk segera debut bersama Manchester United yang memboyongnya dari Ajax

Matchday 2 EPL Sabtu, 19 September GMT Everton v West Brom 1130 Leeds Utd v Fulham 1400 MU v Crystal Palace 1630 Arsenal v West Ham 1900 Minggu, 20 September Soton v Tottenham 1100 Newcastle v Brighton 1300 Chelsea v Liverpool 1530 Leicester v Burnley 1900 Senin, 21 September Aston Villa v Sheffield-U 1700 Wolves v Man City 1915 *GMT + 7 Jam = WIB

Amsterdam. Peluang itu potensial didapatkannya saat Setan Merah MU menjamu Crystal Palace pada matchday 2 Liga Premier di Stadion Old Trafford, Sabtu (19/9) malam mulai pkl 2330 WIB. “Old Trafford adalah stadion mengagumkan. Tentu sangat indah bersama penggemar di sana, saya tak sabar menunggu bermain pertama kalinya di hadapan mereka,” ucap Van de Beek melalui Manchester Evening News, Rabu (16/9). “Saya harap bisa segera melihat mereka di stadion ini. Sebab bagi tim kami, fans akan memberi banyak energi manakala mereka bisa bersama kami,” tambah gelandang berusia 23 tahun tersebut. Van de Beek menjadi satusatunya pemain yang direkrut United musim panas ini, setelah

menyepakati kontrak lima tahun senilai 35 juta pound. Suasana dunia muda dalam tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer menjadi salah satu alasannya gabung The Red Devils. “Semua orang banyak membantu saya dan ingin saya merasa di rumah sendiri. Ini sungguh bagus bagi saya, ini memberi saya kepercayaan diri untuk bermain,” beber Van de Beek. “Ini klub keluarga, saya sudah merasakannya sejak detik pertama saya berada di sini,” klaim bintang muda Belanda tersebut. Dia yakin gaya bermainnya sangat cocok untuk Si Setan Merah yang sudah punya beberapa gelandang hebat di antaranya Paul Pogba, Fred, Bruno Fernandez, Juan Mata, Nemanja Matic, Jesse Lingard, Daniel James dan Scott McTominay.

“Sungguh menyenangkan bisa mengayunkan langkah ke klub hebat ini. Saya kira telah membuat keputusan yang sungguh baik guna bergabung dengan klub menakjubkan ini,” beber Van de Beek. “Saya sudah mendengar semua kisah dari pemain-pemain terdahulu, termasuk Edwin (van der Sar), mantan direktur kami. Juga Daley Blind, mantan rekan satu tim saya, “ tambahnya. Dia juga mengaku terinspirasi dengan mantan penyerang andalan MU asal Belanda, Robin van Persie dan Ruud van Nistelrooy. “Saya dulu sering menyaksikan pertandingan mereka. Saya juga telah melewatkan pertemuan yang baik sekali dengan pelatih (Solskjaer) dan itu bagi saya sungguh penting,” pungkasnya. (m08/men)

Villa Beruntung Boyong Martinez LONDON (Waspada): Aston Villa merasa beruntung bisa memboyong kiper Emiliano Martinez (foto) dari Arsenal dengan fee yang dilaporkan senilai 20 juta pound atau sekira Rp383,3 miliar. “Kami sangat beruntung dengan mengontrak penjaga gawang baru kami, Emiliano Martinez,” papar BosVilla Dean Smith, sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (16/9). “Kami tahu betapa tingginya Arsenal menilai dia. Kami menyaksikan penampilannya yang luar biasa musim lalu di tim papan atas peraih trofi,” ujarnya lagi. Kiper asal Argentina berusia 28 tahun yang telah menandatangani kontrak empat tahun itu, membantu Arsenal meraih Piala FA 2019/2020 dengan menaklukkan Chelsea pada laga final tanpa penonton di Stadion Wembley, London. Kejayaan dan kisah kepahlawanannya berlanjut pada laga Community Shield bulan lalu dengan membawa The Gunners

menekuk juara liga Liverpool. Namun Martinez tetap berstatus kiper kedua setelah Bernd Leno. “Kami bergerak untuk mendapatkan Emi, ketika kami melihat peluang. Sebab sulit sekali bisa membeli kiper kelas atas yang belum mencapai usia puncaknya,” jelas Smith. “Karenanya kami yakin dia bisa menjadi pemain kunci bagi klub kami untuk jangka panjang,” katanya menambahkan. Martinez mendapat kesempatan menunjukkan kelasnya saat kiper utama Leno cedera sejak 20 Juni lalu. Namun semuanya itu tak mampu mengangkat posisinya menjadi kiper utama. “Saya bekerja keras di klub ini selama 10 tahun terakhir untuk kesempatan semacam ini. Saya sangat bangga,” beber kiper yang pernah dipinjamkan ke Getafe, Wolverhampton Wanderers dan Sheffield Wednesday itu. Martinez menyebut sukses Gunners meraih trofi Piala FA

BLEN

sebagai penebusan atas dukungan deras yang diberikan para suporter. Sebab musim ini Arsenal tak tampil optimal di beberapa kompetisi lain, sehingga hanya finis urutan kedelapan Liga Premier dan terhenti di babak 32 besar Liga Europa. “Saya pikir kami membuat fans Arsenal bangga, tentu saja mereka pantas mendapat yang lebih dari kami. Kami mengalami musim yang buruk di Liga

Zimbio

Giornata 1 Serie A

keduanya di Florence yang identik dengan warna ungu tersebut. Mengakhiri musim lalu dengan menduduki peringkat sepuluh di klasemen, manajemen La Viola pun memperbarui kontrak pelatih Giuseppe Iachini sampai akhir musim 2020/ 2021. “Fiorentina merupakan sesuatu yang istimewa bagi saya, selalu berada di hati saya,” klaim mantan gelandang yang telah bermain lebih dari 100 kali untuk Fiorentina pada periode 19891994. “Saya berharap melalui pekerjaan kami, kami akan mampu memberi masa-masa yang indah untuk diri sendiri dan para

Jumat, 18 September Getafe v Osasuna Sabtu, 19 September Villarreal v Eibar Celta Vigo v Valencia Minggu, 20 September Huesca v Cadiz Granada v Alaves Sociedad v Real Madrid Levante v Atletico Madrid Sevilla v Elche Barcelona v Villarral Senin, 21 September Real Betis v Valladolid

Goal

tuntas. “Memang benar saya bilang kepada klub bahwa saya tak berniat memperpanjang kontrak saya melebihi 2021. Namun saya fokus musim depan bersama City,” ujar Garcia. Selain Garcia, Koeman juga menyatakan El Catalan tidak mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Memphis De-

Sabtu, 19 September Fiorentina v Torino Hellas Verona v Roma Minggu, 20 September AC Parma v Napoli Genoa v Crotone Sassuolo v Cagliari Juventus v Sampdoria Senin, 21 September AC Milan v Bologna

GMT 1600 1845 1030 1300 1600 1845 1845

penggemar,” tekad Iachini. Mantan pelatih Sampdoria, Palermo, Sassuolo dan Udinese, menggantikan posisi Vincenzo Montella sejak Desember 2019, saat klub itu hanya unggul tiga poin di atas zona degradasi. Pelatih 56 tahun itu lantas membawa Si Ungu menapak ke zona aman hingga kemudian finis di papan tengah. (m08/fi)

Premier, tetapi kami memenangkan trofi lain agar para suporter bahagia,” pungkasnya. (m08/afp)

pay dari Olympique Lyonnais. Padahal sempat beredar laporan bahwa Barca sudah menyepakati bayaran 25 juta euro untuk Depay yang habis kontraknya tahun depan. Situasinya sama dengan gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum. Sumber internal Barca kepada ESPN mengatakan, klub

BERLIN (Waspada): Borussia Dortmund membolehkan penonton datang, saat mereka menjamu Borussia Moenchengladbach pada laga pembuka Bundesliga Jerman 2020/ 2021, Sabtu (19/9) malam. “Tim-tim Bundesliga dan asosiasi-asosiasi dapat bersuka cita pada hari ini. Kami jelas memiliki perasaan tersebut di BVB,” jelas Chief Executive Dortmund Hans-Joachim Watzke, Rabu (16/9). Sejumlah kecil penonton dapat menyaksikan langsung pertandingan Jadon Sancho (foto kanan) dan kawan-kawan melawan Gladbach di Signal Iduna Park. Dalam keterangan berikutnya, diinformasikan bahwa hanya warga Dortmund atau North Rhine-Westphalia yang akan mendapat akses. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di dunia politik yang berkontribusi dalam beberapa pekan terakhir untuk keputusan ini,” ucap

Jumat, 18 September GMT Bayern Munich v Schalke 1830 Sabtu, 19 September GMT E Frankfurt v Arminia 1330 FC Koeln v Hoffenheim 1330 Union v Augsburg 1330 Stuttgart v Freiburg 1330 W Bremen v Hertha Berlin 1330 Dortmund v M’gladbach 1630 Minggu, 20 September Leipzig v FSV Mainz 1330 Wolfsburg v Leverkusen 1600

Watzke (foto kiri). “Di saat yang sama, saya merasakan kewajiban yang besar bahwa kami sebagai klub bersama para penggemar akan menangani masa percobaan ini dengan sangat bertanggung jawab pada pekan-pekan mendatang,” tambahnya. Liga Jerman musim lalu harus ditangguhkan pada Maret, akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Bundesliga kemudian menjadi liga elit pertama yang restart pada Mei dengan memainkan pertandingan tanpa penonton. Musim baru yang dimulai Jumat (18/9) ini, pun menjadi ujicoba untuk menghadirkan kembali penonton ke stadion. Namun hanya maksimal 20 persen kapasitas penonton yang dapat diisi dengan persyaratan kebersihan yang ketat serta larangan alkohol. Para pendukung tim tamu tidak akan diizinkan menyaksikan pertandingan di stadion. Pertandingan juga akan otomatis dimainkan tanpa penonton jika angka infeksi Covid-19 di kota tuan rumah terlalu tinggi dalam periode tujuh hari. Bulan lalu Markus Soder, salah satu politisi paling berpengaruh di Jerman, menyatakan bahwa mengizinkan penggemar kembali masuk stadion saat Bundesliga dimulai hanya akan menjadi bencana bagi publik. “Itu akan mengirimkan sinyal bencana kepada publik sehubungan dengan kapasitas medis. Saya mendukung Bun-

Pemain Tertua Tumbal Montpellier PARIS (Waspada): Kapten Vitorino Hilton (foto) menjadi pemain paling tua sekaligus tumbal kemenangan Montpellier saat memukul Olympique Lyonnais 2-1 pada journee 3 Ligue 1 Prancis, Rabu (16/9) pagi WIB. Hilton berusia 43 tahun saat main melawan Lyon, namun bek asal Brazil itu mendapatkan kartu merah di penghujung pertandingan. Dia baru merayakan ulang tahun ke-43 pada 13 September lalu. Bek dengan tinggi 180 cm itu telah meneken perpanjangan kontrak setahun pada Mei 2020, setelah 320 kali tampil membela klub itu sejak bergabung pada 2011. Menurut Opta, Rabu (16/ 9), Hilton pemain paling tua yang tampil dalam pertandingan liga elite sepakbola Prancis, sejak mantan striker Prancis Roger Courtois bermain untuk Troyes dalam usia 44 tahun pada 1956. Mantan bek Marseille dan Racing Lens itu juga menjadi manusia pertama berusia 43 tahun ke atas yang bermain di lima liga top Eropa, sejak kiper Italia Marco Ballotta bertanding untuk Lazio dalam usia 44 tahun pada 2008. Hilton memperoleh kartu kuning menit 71 dan kartu merah 10 menit kemudian sekaligus membuat timnya dihukum tendangan penalti pada saat Montpellier memimpin 2-0. Pemain pengganti Lyon Memphis Depay sukses mengeksekusi tendangan penalti itu menit 82.

yang dipimpin Josep Maria Bartemeu itu kini sama sekali tak punya dana tunai untuk membeli pemain baru, menyusul kegagalan meraih satu trofi pun pada musim 2019/2020. Koeman yang melatih Depay di Timnas Belanda meminta Barca menjual pemain lebih dulu sebelum mendatangkan bintang baru. Los Cules pun se-

GMT 1900 GMT 1400 1900 1400 1630 1900 tunda tunda tunda 1900

dang dalam program menjual pemain senior bergaji tinggi demi meremajakan pasukan. Gelandang Ivan Rakitic sudah dilepas ke Sevilla, pemain serba bisa Arturo Vidal akan mandah ke Inter Milan, striker Luis Suarez terus dikaitkan dengan Juventus. El Blaugrana juga ingin melepas bek Samuel Umtiti, Rafinha dan Jean-Clair Todibo. Sedangkan gelandang Arthur sudah dibarter dengan Miralem Pjanic dari Super Juve. Philippe Coutinho yang musim lalu dipinjamkan ke Bayern Munich, sepertinya akan diberi kesempatan kedua oleh Koeman yang menggantikan posisi Quique Setien. (m08/fe/espn)

Dortmund Bolehkan Penonton Datang

Spieltag 1 Bundesliga

Fiorentina Berhasil Pulangkan Valero R O M A (Waspada): Fiorentina berhasil memulangkan gelandang veteran Borja Valero (foto) dari Inter Milan, tepat jelang bergulirnya musim baru Serie A Liga Italia 2020/2021. La Viola akan membuka rangkaian musim baru ini dengan menjamu Torino pada giornata 1 Serie A di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (19/9) malam mulai pkl 2300 WIB. “Borja Valero Iglesias kembali ke Florence setelah tiga musim di Inter dengan mencatatkan 100 penampilan dan mencetak lima gol,” demikian pernyataan di laman resmi Fiorentina, Rabu (16/9). Gelandang asal Spanyol berusia 35 tahun itu menjadi pemimpin di lapangan tengah sekaligus kapten Si Ungu pada 2012-2017, sehingga dijuluki “Mayor of Florence”. Penampilan Valero di Inter sebenarnya tidak buruk. Namun sejak kedatangan alenatorre Antonio Conte, dia tidak lagi menjadi pilihan utama dan kemudian lebih banyak dijadikan penghangat bangku cadangan I Nerazzurri. Mantan gelandang Real Madrid dan Real Mallorca kembali akan mengenakan nomor punggung enam pada masa kerja

Jornada 2 La Liga

Enlucarne

Namun Lyon tetap tersungkur di Stadion de la Mosson. Teji Savanier yang menjadi bintang kemenangan tuan rumah dengan mengemas dua gol menit 38 dan 59 untuk menyokong kemenangan Montpellier. Hasil itu membuat Montpellier melompat ke posisi kelima klasemen dengan koleksi enam poin. Mereka melompati Lyon (4) yang anjlok ke urutan 11. Pada pertandingan berikutnya, Lyon akan menjamu Nimes, Jumat (Sabtu WIB), sedangkan Montpellier kembali main di kandang menghadapi Angers dua hari kemudian. (08/afp)

Klasemen Ligue 1 Rennes AS Monaco LOSC Lille St-Etienne Montpellier Marseille Rc Lens OGC Nice Angers Bordeaux Lyon Nantes Nimes Lorient Brestois St Reims Metz Paris SG Dijon Strasbourg

3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3

7-4 5-3 3-1 4-0 6-4 4-2 5-4 5-4 2-2 2-0 5-3 3-3 7-6 5-6 4-7 2-4 0-2 0-2 1-7 1-7

7 7 7 6 6 6 6 6 6 5 4 4 3 3 3 1 0 0 0 0

RALAT IKLAN LELANG Tertulis : Sebidang tanah dengan SHM No.162 atas nama DINI SYAHKILA dengan luas 381 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Seharusnya : Sebidang tanah dengan SHM No.162 atas nama DINI SYAHKILA dengan luas 381 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

ESPN

desliga dimulai secara tertutup,” tutur Soder. “Tetapi saya sangat skeptis jika stadion bisa dipenuhi penggemar. Saya tidak bisa membayangkan itu,” tambah Perdana Menteri Bavaria tersebut. Soder hanyalah satu dari sekian banyak politisi yang menyuarakan kekhawatirannya

soal rencana Bundesliga yang akan kembali mengizinkan suporter masuk stadion. Hal senada turut disampaikan Menteri Kesehatan Berlin, Dilek Kalayci. “Sepakbola profesional tidak termasuk dalam salah satu prioritas kami,” kata Kalayci. (m08/afp)

KEJAKSAAN NEGERI DAIRI Jl. SM. Raja No. 162 Sidikalang Kab. Dairi, Telp. (0627) 21009

PENGUMUMAN LELANG Kejaksaan Negeri Dairi dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar, akan melaksanakan lelang barang sitaan / rampasan, berupa: I.

Benda Sitaan / Barang Bukti Rampasan yang akan dilelang berdasarkan Putusan Pengadilan berupa : 1. 1 (satu) buah HP Icherry (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) 2. 1 (satu) buah HP Samsung (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) 3. 1 (satu) buah HP Samsung (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) 4. a. 1 (satu) buah HP Merk Advan warna Hitam Silver (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) b. 1 (satu) Unit SP Motor Honda Supra warna Biru Silver No POL BB 6466 YB (harga limit Rp.711.000, uang jaminan Rp. 350.000) 5. a. 1 (satu) buah HP Merk Nokia (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp. 5.000) b. 1 (satu) Unit SPD Motor Honda tanpa Nomor POLISI (harga limit Rp.368.000, uang jaminan Rp. 150.000) 6. 1 (satu) Unit Mobil Daihatsu Pick Up No POL BK 8209 CD (harga limit Rp.5.709.000, uang jaminan Rp.2.500.000) 7. a. 1 (satu) buah HP Merk Nokia tanpa Nomor (harga limit Rp.5.000, uang jaminan Rp.2000) b. 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna Abu-abu (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5000) c . 1 (satu buah HP Merk Mito warna Hitam (harga limit Rp.5.000, uang jaminan Rp.2.000) d. 1 (satu) buah HP Lipat Merk Ever Cross Warna Abu-abu (harga limit Rp.5.000, uang jaminan Rp.2.000) 8. 1 (satu) buah HP Merk Samsung (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp. 5.000) 9. a. 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna Hijau Muda (harga limit Rp.5.000, uang jaminan Rp.2.000) b. 1 (satu) buah HP Merk Blackberry warna Hitam (harga limit Rp.20.000, uang jaminan Rp.10.000) 10. a. 1 (satu) buah HP Merk Vivo (harga limit Rp.20.000, uang jaminan Rp.10.000) b. 1 (satu) Unit Motor Betor Merk Honda tanpa Plat (harga limit Rp.1.540.000, uang jaminan Rp. 700.000) 11. 1 (satu) Unit SPD Motor Honda Revo No POL. BK 6907 SY (harga limit Rp.770.000, uang jaminan Rp. 300.000) 12. 1 (satu) Unit SPD Motor Scopy warna Merah BL 5685 IC (harga limit Rp.1.008.000, uang jaminan Rp.400.000) 13. a. 1 (satu) Unit SPD Motor Yamaha Mio No POL. BK 4736 ACD (harga limit Rp.765.000, uang jaminan Rp.300.000) b. 1 (satu) buah HP Merk Samsung Lipat (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) 14. a. 1 (satu) buah HP Merk Advan (harga limit Rp.10.000, uang jaminan Rp.5.000) b. 1 (satu) Unit SPD Motor warna Hitam Merk Honda tanpa No POL (harga limit Rp.696.000, uang jaminan Rp.300.000)

II. Benda Sitaan / Barang Bukti Rampasan yang akan dilelang berdasarkan Penetapan Pengadilan 1. (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Revo warna hitam 2. 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Jet Cooled 3. 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Supra X 125 4. 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Zupiter MX 5. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X T 6. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Win 100 7. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha tanpa bodi (tinggal rangka) 8. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter 9. 1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Spin 125 SR 10. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z1 11. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Revo 12. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z 13. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yahama 2 Tak 14. 1 (satu) unit SepedaMotor Jenis tidak diketahui 2 Tak 15. 1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Satria FU, Tanpa Bodi 16. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Tanpa Bodi 17. 1 (satu) unit Sepeda Motor KTM 18. 1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Satria FU Tanpa bodi 19. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Vega ZR 20. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda jenis tidak diketahui Tanpa Nomor Polisi 21. 1 (satu) unit Sepeda Motor Milenium Jenis tidak diketahui Tanpa Bodi. Point 1 s/d 21 dijual dengan harga limit Rp. 6.691.000 (enam juta enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) dan uang jaminan Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) Yang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Rabu, 23 September 2020 Batas Akhir Penawaran : 13.00 WIB (sesuai waktu server) Cara penawaran : Close Bidding (tertutup) Tempat Lelang : Kantor Kejaksaan Negeri Dairi Jalan Sm Raja No. 162 Sidikalang, Kab. Dairi Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran. Syarat-syarat Lelang : 1. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain www.lelang.go.id dengan merekam serta menggugah soft copy KTP dan memasukkan data NPWP serta rekening atas nama sendiri; 2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website di atas; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek objek lelang; 4. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya; 5. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtuan Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (Satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 3% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 7. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai pemenang atau kuasa dapat mengambil objek lelang secara langsung ke penjual setelah melunasi seluruh kewajiban; 8. Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is), foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas; 9. Objek lelang berada di Kantor Kejaksaan Negeri Dairi Jalan SM. Raja No. 162 Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi, dan kepada yang berminat dapat melihat objek lelang pada hari kerja, paling lama 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 10. Informasi lebih dapat menghubungi Kantor Kejaksaan Negeri Dairi atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar Jl. Sisingamangaraja No. 79, Pematangsiantar. Sidikalang, 17 September 2020. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI DAIRI Dto

SYAHRUL JUAKSHA SUBUKI, SH, MH JAKSA MADYA NIP. 1980 062020 021210 04


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 17 September 2020

B1

Masih Banyak Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19 Sumut mulai melakukan razia masker pada malam hari di Kota Medan. Hasil razia yang dilakukan di sejumlah tempat keramaian, masih sangat banyak ditemui masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Pelaksanaan razia masker dilaksanakan mulai Selasa (15/9) malam. Tim yang turun merupakan gabungan dari berbagai personil.Yakni personel dari Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Yon Zipur 1/DD, Satpol PP, Dinas Pariwisata Medan, BPBD serta Humas. Tim yang bergerak dari Posko GTPP Covid-19 Sumut tersebut dibagi menjadi tiga tim. Masing-masing tim berjumlah sekitar 35 personel. Usai apel kesiapan, tim 1 langsung bergerak menyusuri Jl. Gagak Hitam dan Jl. Kapten Muslim. Tim 2 menyusuri kawasan Lapangan Merdeka, Jl. HM Yamin, Jl. Merak Jingga, Jl. Perintis Kemerdekaan serta sepanjang Jl. H. Adam Malik. Kemudian tim 3 menyasar Jl. Dr Mansyur dan Jl. Setiabudi. Sasa-

Waspada/Ist

Beberapa orang pengunjung tempat keramaian diberikan hukuman, karena kedapatan tidak menggunakan masker saat berkumpul. rannya adalah tempat keramaian, restoran, rumah makan, kafe dan pasar. Tim 1 yang dipimpin Wakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Medan - Binjai - Deli Serdang (Mebidang) Kolonel Azhar Mulyadi, mendisiplinkan dua titik lokasi yang disinyalir menjadi

tempat berkumpul para anak muda. Tim mulai menyusuri restauran dan kafe-kafe yang berada di sepanjang Jl. Gagak Hitam. Ketika sampai di bekas SPBU Petronas, banyak pengunjung yang didapati tidak menggunakan masker dan tidak melakukan jaga jarak saat sedang makan.

“Ini salah. Kepada pihak pengelola dimohonkan untuk pengunjung yang tidak memakai masker jangan boleh masuk. Sebelum masuk pun sebaiknya diperiksa suhu tubuhnya. Saat makanpun harus diperhatikan jaraknya. Lebih baik dikurangi jumlah kursinya daripada akhirnya tempat usahanya tidak di-

bolehkan untuk berjualan,” ujar Azhar Mulyadi. Kemudian, di salah satu KTV yang berada di Jl. Kapten Muslim, tim menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Mereka juga mengingatkan pengelola agar membatasi jumlah pemakai ruangan. Sejumlah pengelola rumah makan hingga tempat hiburan malam pun diberi teguran. Bagi yang belum menerapkan standar protokol kesehatan, diingatkan untuk disiplin. Seperti penggunaan masker, pelindung wajah, sampai mengatur jarak pengunjung seperti memberikan tanda larangan duduk sesuai batas aman. Dikatakan Azhar, razia malam hari dilaksanakan sesuai dengan perintah Gubsu Edy Rahmayadi. ‘’Dan hasilnya kita menemukan banyak yang belum menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujarnya. Sementara itu, sejumlah pemilik dan pengelola tempat keramaian, mengakui kesalahannya, setelaj mendapat teguran dari petugas. Atas kondisi itu, mereka memohon maaf dan berjanji akan mematuhi aturan demi mencegah penularan Covid-19. “Terima kasih sudah diperingatkan. Ke depan akan kami

Langgar Instruksi Presiden

lebih perhatikan lagi tentang pelaksanaan protokol kesehatan ini,” ujar Rio, penanggungjawab salah satu restoran di kawasan Lapangan Merdeka. Berdasarkan laporan dari Tim GTPP Covid-19 Sumut, razia gabungan tersebut berhasil menyasar 45 lokasi keramaian. Tujuh pengelola usaha diproses dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), 32 orang tindakan fisik dan pembagian 300 lembar masker. (m07)

Waspada/Ist

Anggota DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, saat melaksanakan Sosper tentang Sistem Kesehatan di Kota Medan.

Pemko Diminta Komit Pastikan Warga Dapat Pelayanan Kesehatan MEDAN ( Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta komit, memastikan warganya untuk mendapatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan. Karena hal itu merupakan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) No.4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan. Pernyataan itu disampaikan DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, saat melaksanakan sosialisasi Perda (Sosper) No.4 Tahun 2012, Minggu (13/9). Kegiatan dilaksanakan di Jl. Brigjen Katamso, Kel. Aur, Kec. Medan Maimun. Dihadapan sejumlah masyarakat, Habiburrahman mengatakan, sesuai Perda tersebut maka Pemko wajib memastikan warganya untuk mendapat pelayanan dan fasilitas kesehatan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit (RS). Karenanya, kata Habiburrahman, Perda tersebut harus jalan.Terlebih saat pandemi Covid19 sekarang ini. ‘’Anggaran yang ada pada Dinas Kesehatan harus dimaksimalkan untuk melayani masyarakat,’’ sebutnya.

Yang terjadi saat ini, kata Habiburrahman, penerapan Perda Kesehatan belum maksimal. Dimana pelayanan kesehatan oleh pemerintah belum seluruhnya dirasakan warga. Apalagi jumlah kuota peserta BPJS Kesehatan PBI masih belum mengcover seluruh masyarakat yang membutuhkan. “Jadi perlu ada penambahan kuota, agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati bantuan pelayanan kesehatan dari pemerintah,” katanya. Pada kesempatan itu, Habiburrahman juga mengajak warga untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan bersih. Terlebih pada masa pandemi saat ini. Seluruh imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan, dia minta agar dilaksanakan dengan disiplin. “Kita jangan sesekali menganggap remeh penyakit. Apa lagi saat ini pandemic, dimana panyakit ini sangat gampang tertular dan menularkan kepada yang lain. Utuk itu kita harus menjaganya,” katanya.(h01)

DPRD Sumut Gelar Raker Di Zona Merah Covid-19 Pemko Dinilai Tidak Siap MEDAN (Waspada): Para anggota DPRD Sumut, mulai Selasa dan Rabu (15 - 16/9) berangkat menuju Kota Balige, Kab. Toba. Mereka akan menggelar rapat kerja (Raker) di kawasan yang masuk zona merah Covid-19. Seorang anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, kepada Waspada, Rabu (16/9), mengatakan bahwa Raker tersebut sudah sesuai agenda. Yakni memang menggelar Raker selama tiga hari di Balige. Menurut Zeira, kegiatan yang digelar di Hotel Labersa

Balige mulai Kamis, Jumat dan Sabtu (17-18-19/9). Agenda Raker adalah terkait pelaksanaan pembangunan, penanganan Covid-19 dan isu lainnya. Diakui Zeira, Balige memang masuk dalam zona merah Covid-19. Namun, katanya, semua anggota dewan sudah dibekali denganAlatPelindungDiri(APD), masker, dan hand sanitizer. ”Saya kira, di manapun kita harus waspada.Yang jelas patuhi protokol kesehatan,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Sumut lainnya Mara Jaksa Harahap, saat dihubungi me-

ngaku dirinya sudah berada di Balige sebelum Raker dimulai. “Untuk persiapan dan ingin melihat kondisi di Balige sebelum acara dimulai,” katanya. Dari data yang diperoleh, bahwa Raker tahun ini akan diikuti pimpinan dan anggota DPRD Sumut yang berjumlah 100 orang. Masing-masing mereka juga membawa sopir, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sesalkan sikap dewan Sementara itu, salah seorang aktivis Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Sumut Ah-

mad P.Pohan, menyesalkan sikap anggota dewan yang melaksanakan Raker di Balige. Yakni daerah yang merupakan zona merah Covid-19. Kekhawatiran utama, lanjut Pohan, sebagian besar anggota dewan itu berasal dari zona merah, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi dan penjangkitan. “Kalau warga gak pake masker dihukum push up, nah kalau anggota dewan kesalahannya berat, mereka tanpa hambatan masuk ke zona merah,” ujarnya. Dia juga mempertanyakan

Sumut Harus Miliki Wadah Bahas Persoalan Anak MEDAN (Waspada): Provinsi Sumatera Utara (Sumut) harus memiliki wadah bersama untuk membahas persoalan anak secara rutin. Yakni, wadah antara pemerintah dengan publik. Wadah tersebut juga bukan hanya sekadar dibuat, namun setelah itu terabaikan. Pernyataan itu disampaikan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Rita Dalimunthe, Selasa (15/9). Dia berbicara pada kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh Pemprovsu, bersama organiasi kemasyarakatan (Ormas) di Gedung Binagraha Pemprovsu. Tujuan diskusi adalah Pemprovsu ingin menjaring masukan tentang persoalan anak di daerah ini, untuk kemudian dilakukan berbagai kebijakan untuk penanganannya. Kegiatan hari itu dihadiri Sekdaprovsu R. Sabrina,

dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela. Juga hadir perwakilan dari FK Puspa Sumut, SOS Children Village Medan, Gugah Nurani Indonesia, DAAI TV, Kopasude, Hapsari, Medan Plus, FJPI, Puspa Medan, Sahabat Kota, LPPA Marelan, Srikandi Lestari, Pusaka, Kawan Lama dan LSM lainnya. Disampaikan Rita Dalimunthe, secara umum ada empat permasalahan yang menimpa anak. Yakni ekonomi, sosial, kesejahteraan dan pendidikan. Menurutnya masukan yang ada tersebut harus diidentifikasi sesuai dengan empat sektor yang disebutkannya itu untuk selanjutnya diselesaikan sesuai sektornya. Kemudian, kata Rita, agar pembahasan dan penanganan masalah perempuan dan anak

benar-benar serius, perlu dibuat suatu wadah bersama antara pemerintah dan publik. Bentuknya bisa berupa forum dan lainnya. ‘’Tapi bukan hanya sekadar forum saja,’’ katanya. Memerlukan perhatian Sementara itu, salah satu relawan Medan PlusYudha mengungkapkan bahwa anak dengan HIV/AIDS sangat memerlukan perhatian pemerintah. Di antaranya dalam hal ketersediaan obat, nutrisi tambahan. Juga sangat diperlukan kontribusi untuk menghilangkan stigma bagi orang maupun anak dengan HIV/AIDS. Sedangkan Sofyan, dari LSM Kawan Lama, pada kegiatan itu memandang perlu adanya lembaga independen, seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) di Sumut. Agar ada lembaga yang

melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap hak anak. Sekdaprovsu R. Sabrina mengatakan, berbagai permasalahan tentang anak tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak saja. Karenanya, Pemprovsu mengharapkan peran serta dari masyarakat, termasuk memberi masukan tentang berbagai permasalahan yang terjadi selama ini. Berbagai permasalahan tersebut nantinya akan didata dan menjadi bahan masukan bagi Pemprovsu dalam merumuskan kebijakan untuk penanganannya. “Hari ini kita inventarisir masalah anak yang terjadi selama ini. Ini tahap pertama. Selanjutnya baru kita kerucutkan sampai nanti rencana aksi apa yang perlu dilakukan,” ujar Sabrina. (m07)

TPUA Nilai Penikaman Syekh Ali Jaber Terencana MEDAN (Waspada):Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Sumut menilai, penikaman terhadap Syekh Ali Jaber, dilakukan dengan sangat terencana dan penuh persiapan. Karena itu, TPUA Sumut meminta aparat harus bersikap adil, dengan meneruskan kasus penikaman Syekh Ali Jaber ke pengadilan. “Jadi kita minta ke pihak kepolisian jangan bermain-main dengan kasus ini. Kasus ini harus sampai ke pengadilan. Biarlah hakim yang memutuskan sipe-

laku bersalah atau tidak. Bukan polisi,” kata Ketua TPUA Sumut Ade Lesmana, kepada wartawan, Rabu (16/9). Dikatakannya, apa yang dilakukan pelaku adalah sangat terencana dan penuh dengan persiapan. Sehingga perbuatan itu dinilai masuk kategori ingin melakukan pembunuhan. “Dari video yang kita lihat, pelaku ini datang ke kerumunan jemaah pengajian, berlari dan melompat, lalu menghunjamkan pisau ke badan Syekh Ali Jaber. Jadi sangat jelas ini teren-

cana. Dan tidak mungkin orang gila dapat melakukan hal seperti itu,” kata Ade Lesmana. Dia menilai, perbuatan pelaku tidak mungkin dilakukan tanpa ada yang mendalangi.” Jadi kita mendesak polisi untuk mengembangkan kasus ini, jangan sampai berhenti terhadap si pelaku saja.Kita minta polisi agar jangan hanya berhenti dengan si pelaku,” pungkasnya. TPUA Sumut, mengecam tindakan penikaman terhadap Syech Ali Jaber. Kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber adalah

rentetan yang kesekian kalinya terhadap para ulama. Ia juga meminta polisi jangan gegabah menyimpulkan pelaku penikaman mengidap kelainan jiwa. “Kita bisa lihat, banyak jejak digitalnya bahwa si pelaku ini tidak ada gangguan jiwa. Masa orang gangguan jiwa bisa selfie, bisa main laptop dan dia hidup seperti orang normal biasa, punya anak dan isteri.Jadi polisi kita minta meneruskan kasus ini ke pengadilan biar hakim yang mutuskan bersalah atau tidak,” tandasnya. (m32)

Sampah Menumpuk Di Jl. Keramat Sei Mati MEDAN (Waspada): Di saat musim hujan dan banjir di wilayah Kec. Medan Labuhan, tumpukan sampah yang menggunung terlihat di Jl. Keramat Lingk. 18, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan. Pantauan Waspada, Rabu (16/9), sampah-sampah yang berserakan di kiri kanan sepan-

jang Jl. Keramat tersebut sudah lama, namun tidak ada perhatian serius dari Lurah Sei Mati dan Camat Medan Labuhan. Selain sampah-sampah yang mulai menggunung, aroma busuk yang menyengat hidung juga acap terhirup, tatkala warga melintasi jalan yang dikelilingi pohon pisang.

Seorang pengendara bermotor yang melintas di Jl. Keramat mengaku, terpaksa tancap gas saat melewati jalan tikungan tersebut karena bau busuk yang menyengat dan menusuk hidung. “Untung saja saya pake masker, sehingga bau busuk tidak begitu menyengat hidung,”

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Sampah yang berada di sisi Jl. Keramat Lingk. 18, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, menimbulkan aroma bau busuk.

sebutYudha Bahar, 30, wartawan yang melintasi jalan tersebut saat hendak meliput banjir di Kel. Martubung. Kata Yudha, keberadaan lokasi pembuangan sampah tersebut sudah lama, namun sepertinya tidak ada perhatian serius dari pihak Kelurahan Sei Mati dan Camat Medan Labuhan. “Seharusnya lurah dan camat tanggap mengatasi masalah sampah, apalagi di musim hujan sekarang ini, genangan air dan banjir sudah menjadi langganan di wilayah Kecamatan Medan Labuhan,” ujarnya. Sementara itu, Lurah Sei Mati Ari Ismail yang dikonfirmasi Waspada terkait keberadaan lokasi sampah itu, mengaku akan segera membersihkannya sekaligus mengangkut sampah-sampah untuk dipindahkan ke lokasi lain. “Hari Sabtu (19/9), sampahsampah tersebut akan dibersihkan. Bersamaan pada acara peringatan Hari Bersih Dunia (World Clean Day) nanti,” ujar Ari Ismail. (m27)

apakah ada jaminan rombongan anggota DPRD Sumut yang datang ke Balige, bebas dari Covid19. Dan apa buktinya bila semua rombongan itu tidak membawa bahaya covid-19 ke Balige. “Kami takut, akan ada cluster baru di Balige yang dibawa rombongan. Seharusnya ada keprihatinan pimpinan dan anggota DPRD Sumut di musim pandemi ini untuk menunda agenda Raker, atau dibuat daring,” sebutnya lagi. Menurut Ahmad Pohan, Raker itu juga sudah melanggar Instruksi Presiden RI No.6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. (cpb)

Bahas Ranperda RTRW MEDAN (Waspada): Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) di DPRD Medan, hingga saat ini belum juga selesai dirampungkan. Belakangan terungkap, lambannya pembahasan Pansus rersebut karena tidak siapnya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam penyediaan materi. Ketua Pansus RTRW DPRD Kota Medan Dedy Aksyari mengaku, dengan posisi seperti ini kemungkinan pembahasan bisa berlarut. “Kalau mereka seperti ini, kemungkinan pembahasan bisa berlarut,” sebutnya. Hingga saat ini, Dedy mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menyelesaikan Ranperda RTRW ini termasuk konsultasi ke Kementrian Lingkungan Hidup. Saat ditanya terkait informasi penolakan

pemerintah pusat, di mana sebagian besar kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan utara akan diubah menjadi kawasan industri dan pemukiman, Dedy mengaku, dirinya belum mendapatkan informasi itu. “Kalau informasi iti belum kami dapatkan. Saya melihat Pemko juga tidak memiliki materi yang lengkap dalam membahas RTRW ini. Kita ingin perda ini segera dirampungkan,” tuturnya. Seperti diketahui, sesuai dengan UU No 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang mengamanahkan kawasan perkotaan harus memiliki 30 persen untuk pengamanan kawasan lindung perkotaan, penggendalian pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara. Terkait undangundang ini, Pemko harus menghentikan perubahan RTH untuk fungsi lain. (h01)

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Purnama Dewi diabadikan bersama rombongan DPRD Sergai.

DPRD Sergai Studi Banding Penanganan Covid-19 Ke Pemko MEDAN ( Waspada): DPRD Serdang Bedagai (Sergai) mengunjungi Pemko Medan dalam rangka Studi Banding, Rabu (16/9). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang berjumlah 6 orang itu bertujuan untuk mengetahui peran strategis Pemko Medan, terkait pembelajaran di masa pandemi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan juga untuk mengetahui sejauh mana peran Pemko Medan dalam penanganan Covid-19 di Kota Medan. Kedatangan rombongan DPRD Sergai diterima Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Waspada/ME Ginting Medan Akhyar Nasution diwakili Staf Ahli Bidang Peme- PltWali Kota Medan diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Purnama Dewi menerima kunjungan rintahan Setda Kota Medan DPRD Sergai. Purnama Dewi, di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis, Kel. warga Kota Medan. Bagi warga yang kedapatan tidak mengPetisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Rabu (16/9). Kedatangan gunakan masker, akan diberikan sanksi berupa penahanan kartu Para legislator yang dipimpin Ketua DPRD Sergai M Rizki identitas selama 3 hari dan pemberian hukuman fisik bagi warga Ramadhan Hasibuan bersama 5 orang anggota DPRD Sergai yang tidak memiliki dan membawa kartu identitasnya,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sergai M Rizki Ramadhan lainnya. Kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kota Medan Hasibuan menjelaskan, kedatangannya ke Pemko Medan. untuk Purnama Dewi, pada masa pandemi sampai saat ini, Pemko mengetahui peran Pemko Medan terkait dengan penerapan Medan telah mengeluarkan 2 produk hukum berupa Peraturan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Wali Kota (Perwal) yang pertama Nomor 11 Tahun 2020 Karantina Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, serta Peraturan di Kota Medan. Didalam Perwal Nomor 11 Tahun 2020, Pemko Gubernur (Pergub) Nomor 34 Tahun 2020 tentang Peningkatan Medan mengatur dan mewajibkan masyarakat untuk Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam melaksanakan protokol kesehatan serta mengatur karantina Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. kesehatan bagi warga yang terindikasi Covid-19. “Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas Dijelaskan Purnama, produk hukum yang kedua adalah Perwal Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi sambutannya dan kami merasa bangga dapat berdiskusi dengan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Medan. Pemko Medan terkait beberapa hal. Seperti yang kita ketahui, Didalam Perwal ini mengatur mengenai persiapan masyarakat saat ini kita masih dilanda Covid-19. Saat ini Kab. Serdang Bedagai dalam menjalani kehidupan pada era adaptasi kebiasaan baru. berada di zona orange, artinya tingkat resiko sedang dan tingkat Namun, pada Perwal ini terkait pendidikan/sekolah masih diatur penyebaran Covid-19 tinggi. Kedatangan kami kesini untuk dengan menggunakan pembelajaran jarak jauh (daring) guna mengetahui bagaimana penerapan peningkatan disiplin dan penegakan hukum di wilayah Kota Medan terkait dengan menghindari terjadinya cluster sekolah. “Pemko Medan juga telah melakukan razia masker untuk mewabahnya Covid-19,” katanya. (m26)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Kamis 17 September 2020

Minta Pilkada Medan Ditunda

GNPF Ulama Gugat KPU Dan Bawaslu MEDAN ( Waspada): Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF) Sumatera Utara menggugat KPU dan Bawaslu Kota Medan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (16/9). Gugatan tersebut meminta KPU dan Bawaslu Kota Medan menunda pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2020. Gugatan dilayangkan GNPF Ulama Sumut melalui Pokja Pilkada bersama Majelis Mujahidin (MM) Kota Medan, Liga Muslim Indonesia (LMI) Sumut dan Darul Maslaha. Ketua Pokja Pilkada GNPF Ulama Sumut H Tumpal Panggabean mengatakan, gugatan penundaan pelaksanaan Pilkada Kota Medan sudah bergulir sejak tiga bulan sebelumnya, dikarenakan Kota Medan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah menggugat KPU Kota Medan dan Bawaslu Kota Medan dalam penyelenggaran Pilkada Kota Medan, ini adalah langkah

Waspada/Rama Andriawan

GNPF Ulama Sumut dan tim advokasi usai mendaftarkan gugatan di PN Medan, Rabu (16/9). lanjutan dari sejak tiga bulan yang lalu Pojka GNPF Ulama Sumut sudah memperhatikan dengan baik bahwa pilkada kali ini adalah pilkada horor,” ucapnya. Ia menyebut Pilkada Kota Medan sebagai pilkada horor karena Kota Medan masuk zona merah level 3 angka Covid19 yang penyebarannya terus meningkat hari demi hari. “Di situasi seperti ini, justru ada dua lembaga yakni KPU, Bawaslu dan stakeholder lain sedang melakukan tahapan pilkada, tentu ini sangat membahayakan rakyat kota Medan khususnya,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah terus mengkampanyekan agar melakukan prtokoler kesehatan, tapi di sisi lain juga ada stakeholder, pemerintah maupun KPU dan Bawaslu melakukan upaya-upaya yang sistematis mengundang kerumunan yang sistematis. “Ini bisa membuka ruang orang semakin banyak berinteraksi. Coba anda bayangkan, kalau situasi zona merah seperti ini lalu semua tahapan pilkada berlanjut apa yang akan terjadi di Kota Medan? Siapa yang menggaransi bisa melakukan protokoler dengan baik . Con-

toh kecil tidak satupun calon di Indonesia ini melakukan protokler dengan baik, termasuk Kota Medan,”pungkasnya. “Yang ada adalah membawa massa di mana-mana, ini kan sangat horor kita gak mau kepentingan politik mereka lalu mengancam nyawa masyarakat Kota Medan. Karena itu kita minta ditunda pilkada sampai angka pandemic Covid-19 bisa dikendalikan sampai Medan ini zona hijau. Kalau itu sudah zona hijau, silakan lakukan pilkada kita tidak keberatan, kita tidak menolak,” ungkapnya. Sementara kuasa hukum

GNPF Ulama Sumut Raja Makayasa Harahap mengatakan, ada 10 orang warga yang melakukan gugatan tersebut yang kesemuanya merupakan warga Kota Medan. “Gugatan ini dilakukan berdasarkan prosedur class action sehingga kepentingan penggugat sudah mewakili hak-hak masyarakat lainnya,” ujarnya. Karena itu, lanjutnya, dengan adanya gugatan tersebut juga bisa mengundang girah masyarakat Kota Medan yang pemahamannya, ideologinya sama dengan masyarakat yang melakukan gugatan. “Pemahaman yang sama seperti kami tentang Pilkada ini Pilkada horor, sehingga sangat memungkinkan untuk ditunda. Inilah upaya hukum yang kami lakukan berdasarkan aksi hukum yang bisa kami pertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” cetusnya. Ia menambahkan, setelah gugatan didaftarkan, langkah selanjutnya akan menyurati lembaga-lembaga terkait agar permohonan tersebut dilakukan. (m32)

Kapolda Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung bertempat di Desa Klambir V Kebun, Kec. Hamparan Perak Kab. Deliserdang wilayah hukum Polres Belawan. Rabu (16/9) Kapolda saat itu didampingi PJU Polda Sumut, Kapolres Belawan, camat Hamparan Perak, Dandramil Hamparan Perak dan Kapolsek Hamparan Perak. Mereka tiba di posko penggalangan dana bencana alam angin puting beliung Desa

Klambir V Kebun, Kec. Hamparan Perak untuk memberikan bantuan sembako secara kepada masyarakat yang terkena bencana angin puting beliung. Kapolda Sumut beserta para PJU dan Kapolres Belawan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi bencana alam tersebut. Kepada wartawan, Ia menyampaikan Kedatangannya ke Hamparan Perak untuk mengunjungi para korban musibah angin puting beliung serta memberikan bantuan.

“Kepada masyarakat saya juga berharap memiliki kesadaran dalam penggunaan masker dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, karena kasus terpapar Covid-19 semakin meningkat,” sebutnya. Bantuan secara simbolis berupa sembako 500 kg beras dan 100 kotak mi instan diberikan Kapolda kepada warga. “Semoga apa yang diberikan dapat mengurangi beban terhadap masyarakat yang tertimpa musibah,” sebutnya. (m10)

Waspada/Ist

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyerahkan bantuan korban puting beliung di Hamparan Perak, Rabu (16/9).

Pembobol Rumah Dokter Ditangkap

Waspada/Ist

Tersangka FS pembobol rumah dokter yang ditangkap Reskrim Polrestabes Medan. MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menangkap pembobol rumah dokter dalam

penyergapan di Pajak MMTC Jl. Willem Iskandar. Dalam aksinya, pelaku membawa kabur uang Rp15 juta milik korban. Tersangka FS, 19, warga Jl. Taduan, Gang Sehati, Medan Perjuangan kemudian diboyong ke Polrestabes Medan dan dijebloskan dalam sel tahanan. Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit Pidum Iptu ArdianYunnan, Rabu (16/9) mengatakan, tersangka beraksi ketika korban dr. Dwi Sarah Maulidia, 31, sedang tertidur lelap. Peristiwa terjadi, Minggu

(13/9) sekira pukul 05:30WIB dan diketahui korban ketika bangun tidur dilihatnya pintu rumah sudah terbuka selanjutnya diketahui jendela rumah rusak. Mengetahui hal tersebut korban mengecek barang-barang yang ada didalam rumah banyak yang hilang diantaranya 3 laptop merek Acer, 1 merek Asus, 2 tas berisikan dokumen, 1 tas berisikan alat kedokteran dan uang tunai Rp15.000.000. Peristiwa ini kemudian dilaporkan korban ke SPKT Polrestabes Medan dengan Nomor: LP/2262/K/IX/2020/SPKT Res-

tabes Medan, 13 September 2020. Tak butuh waktu lama Polrestabes Medan meringkus pelaku. Pelaku yang diketahui FS, 19, warga Jl.Taduan, Gang Sehati, Medan Perjuangan ditangkap di Pajak MMTC Jl. Willem Iskandar. FS tak berkutik ketika polisi menggiringnya ke kantor Reskrim Polrestabes Medan. FS mengaku beraksi tak sendiri. Ia bersama rekannya Kucing Sitanggang yang kini sedang diburu polis. “Dari tersangka FS kita amankan barang bukti 3 laptop,

pisau dan kunci letter T. Tersangka juga pernah beraksi dibeberapa lokasi diantaranya di Jl. Kabu-kabu, Pasar MMTC dan Jl. Perjuangan. Dari ketiga TKP itu pelaku mengambil ponsel genggam,” jelas Iptu Yunnan. KataYunnan lagi, satu orang tersangka lainnya Kucing Sitanggang masih dalam kejarannya anggotanya. Yang bersangkutan terlibat curat bersama tersangka FS “Tersangka FS dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” tutur Yunnan. (m25)

Pencuri Spesialis Ban Serap Ditangkap MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Pidum Polrestabes Medan menangkap dua pencuri spesialis ban serap dalam penyergaoan di Jl. HM. Yamin Medan. Tersangka OBP, 30, (bawa becak) warga Jl. B. Katamso Kampung Aur Medan dan RA, 37, warga Marelan Pasar 2 Barat Gang Damai Medan Labuhan kemudian dijebloskan dalam sel tahanan. Kasat Reskrim Kompol

Martuasah Tobing melalui Kanit Pidum Iptu Ardian Yunan, STK kepada wartawan, Rabu (16/ 9) menjelaskan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan korban Saud Situmorang, 31, warga Jl. H. Enjong No. 28 B Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur / Jl. Sidomulyo Pasar 9 Gang.Garuda Tembung Percut Seituan. Peristiwa terjadi, Selasa (8/ 9) sekira pukul 20:00 WIB, korban memarkirkan mobil Toyota Avanza BK 1684 GG, di depan

rumah Jl. Sidomulyo Pasar 9 Gang Garuda Tembung Percit Seituan dalam keadaan mobil terkunci. Keesokan harinya sekira pukul 08:00 WIB, korban berangkat ke Bandara KNIA namun saat dijalan mendengar adanya bunyi besi yang terseret dibawah mobil dan pelapor turun memeriksa ternyata ban serap yang disimpan dibelakang bawah mobil sudah hilang. Atas kejadian tersebut kor-

ban kehilangan ban mobil merek bridgeston berikut velg asli dan ditaksir seharga Rp2.600.000,- dan selanjutnya membuat Laporan ke Polrestabes Medan. Reskrim Polrestabes Medan begitu menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan mobile di kawasan Jl HM Yamin Medan. ”D Jl. HM.Yamin Medan, personel melihat adanya becak bermotor yang berhenti,

kemudian mendatangi becak tersebut dan memeriksa keseluruhan isi becak,” jelasYunan. Ternyata di dalam becak tersebut ditemukan ban mobil avanza. Selanjutnya 2 orang pelaku pencurian OBP dan RA diboyong ke Polrestabes Medan guna di proses sesuai hukum berlaku.Dari tersangka juga disita barang bukti becak bermotor dan 1 unit ban mobil Avanza hasil kejahatan. (m25)

Tukang Jahit Pelaku Pencabulan Ditangkap MEDAN (Waspada):Tukang jahit pelaku pencabulan anak di bawah umur ditangkap Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan di Tembung. Tersangka BG, 35, warga Nias Selatan (Nisel) ditangkap di tempat kerjanya, Senin (14/ 9). Kanit UPPA AKP AKP Mardianta Ginting yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/9) sore membenarkan jika pihaknya telah membekuk seorang pelaku pencabulan berinisial BG. Dijelaskan Kanit, penangkapan terhadap tersangka setelah pihaknya sudah memintai keterangan saksi-saksi dan me-

ngumpulkan alat bukti. “Tersangka diamankan Senin (14/ 9) sore di tempat kerjaannya sebagai tukang jahit Pasar 8 Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang,” jelasnya. Ditanya sudah berapa saksi yang dimintai keterangannya, AKP Mardianta mengaku sudah 6 saksi yang terdiri dari korban, orangtua, keluarga, tetangga dan tempat korban bekerja. Dari hasil visum menyatakan bahwa mahkota korban mengalami kerusakan. “Tersangka disangkakan melanggar Pasal 81, 82 Undangundang Perlindungan Anak, tentang persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak di-

bawah umur dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya. Disinggung terkait seorang pelaku lagi yang belum diamankan, Kanit mengaku masih dalam proses lidik. “Masih dalam proses lidik,” pungkasnya. Sebelumnya, seorang anak di bawah umur yang menjadi korban pemerkosaan sebut saja namanya Bunga, 15, warga Percut Seituan, Deliserdang melapor ke Polrestabes Medan. Korban melaporkan 2 pelaku berinisial BG, 35, warga asal Nisel yang kini berdomilisi di Jl. Metrologi, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Serta I, 25, warga Kec. Percut Seituan.(m25)

Bertamu Ke Rumah Teman, Sepedamotor Disikat Maling MEDAN (Waspada): Maksud hati hendak menginap di rumah temannya, niat bersilaturrahmi terpaksa dibatalkan oleh Fitriana Boru Harahap ,30, warga Jl. Bubu Gang Sentosa Medan Tembung. Pasalnya, sepedamotor matic BK 5619 AIW milik korban disikat kawanan maling yang memakai mantel hujan saat berada di halaman rumah temannya di Jl. KL Yos Sudarso Km 7,5 KelurahanTanjungmulia Kecamatan Medan Deli, Rabu (16/9). Aksi dua pelaku curanmor yang terekam kamera CCTV tersebut sudah dilaporkan kor-

ban ke Polsek Medan Labuhan. Kepada petugas SPK Polsek Medan Labuhan, Fitriana boru Harahap menuturkan, siang itu korban mendatangi rumah temannya di Jl. KLYos Sudarso Km 7,5 Kelurahan Tanjungmulia. Sesampainya di rumah temannya, korban memarkirkan sepedamotornya di halaman depan dan langsung masuk ke rumah temannya. Saat korban ngobrol di ruang tamu, orangtua teman korban sempat menyuruh putrinya ke luar dari ruang tamu karena ada suara mencurigakan di depan rumah namun teman korban tidak memperdulikannya.

“Ternyata, saat saya keluar dari ruang tamu, sepedamotorku tak berada lagi di halaman depan rumah,” ujar Fitriana. Dijelaskan Fitriana, berdasarkan rekaman kamera CCTV milik tetangga temannya itu, dua maling yang memakai mantel hujan berhenti di depan rumah, seorang pelaku turun dari sepedamotor dan seorang lagi berada di atas sepedamotornya. Pelaku jalan mendekati sepedamotor matic tersebut dan dalam hitungan detik sepedamotor langsung dibawa kabur pelaku. (m27)

Waspada/ist

Rektor UISU. Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan alquran kepada salah seorang santri di Rumah Tahfidz Alquran Al Husin di Tanjung Pura Langkat beberapa waktu lalu.

UISU Salurkan Alquran Ke Rumah Tahfidz MEDAN (Waspada): Mendorong masyarakat mempelajari dan memahami alquran, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menyalurkan alquran ke rumah-rumah tahfidz dan masjid yang ada di Kota Medan, Deliserdang dan Kabupaten Langkat. Alquran tersebut sumbangan dari dosen, pegawaidankeluargabesarsivitasakademikaUISU. Kegiatan ini bentuk kontribusi UISU kepada masyarakat. “Sebagai perguruan tinggi Islam, ini merupakan implementasi catur dharma UISU yakni kegiatan dakwah Islamiyah,” kata Rektor UISU. Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP kepada wartawan, Rabu (16/9) di Medan. Menurut rektor, penyaluran alquran ini akan terus dilaksanakan UISU melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan Agama Islam dan Dakwah Islamiyah (LEPPAI-DI) UISU. Menurutnya, kegiatan itu penting dalam rangka pelibatan seluruh sivitas akademika UISU dan keluarga besar UISU untuk bersama-sama dan mendukung kegiatan syiar Islam. Khususnya di beberapa daerah di Sumatera Utara yang sangat membutuhkan bantuan alquran. “Baik untuk keperluan belajar di rumah tahfidz maupun untuk keperluan di masjidmesjid,”katanya. Ketua LEPPAI-DI UISU Drs. H. Ahmad Adib

Nasution M.M didampingi oleh Sekretaris Eli Agustami S. Ag, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyalurkan ratusan alquran yang berasal dari sumbangan dosen, pegawai dan keluarga besar di lingkungan UISU. “Alquran ini kita salurkan kepada grup-grup dan rumah-rumah tahfidz yang membutuhkan. Selain itu, juga untuk menambah perbendaharaan Alquran mereka yang sudah rusak, “ujar Ahmad Adib. Katanya, kegiatan itu merupakan inisiatif LEPPAI-DI UISU yang mendapat support dari rektor UISU dan seluruh sivitas akademika UISU. Adapun rumah tahfidz dan masjid yang sudah didstribusikan diantaranya Tahufizul quran UsamahbinZaiddiMedanPolonia,TahfidzulQuran alKhairi di Medan Johor, Rumah Tahfidz Alquran al Husin diTanjung Pura Langkat dan Mesjid Raya alJami’ STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Hingga saat ini sudah 207 alquran yang sudah didistribukan UISU ke 10 lokasi yang sebagian besar terdiri dari rumah tahfidz dan sebagian lagi masjid. Kegiatan penyaluran bantuan alquran ini akan dilakukan secara berkesinambungan untuk daerah-daerah yang membutuhkan. Namun, pihaknya memastikan bahwa kedepannya UISU tidak hanya sekedar menyalurkan alquran. “Kita akan mengirim dosen-dosen yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan isi mereka yang sudah rusak alquran,”tegasnya. (m19)

Kasdam Kumpulkan Seluruh Pamen TNI AD MEDAN (Waspada): Kepala Staf Kodam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito mengumpulkan seluruh perwira menengah (Pamen) Kodam I/BB se-Kota Medan melalui apel pagi yang di gelar di lapangan hitam Makodam I/ BB, Rabu, (16/9) pagi. Dalam pengarahannya Kasdam menginstruksikan Kodam I/BB sebagai Kogasgabpad telah memberlakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Kodam I/BB. “Mencermati hal tersebut, maka aparat TNI AD khususnya prajurit jajaran Kodam I/BB sebagai pelopor dalam hal penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut agar senantiasa memberikan contoh secara langsung maupun

tidak langsung kepada masyarakat,” katanya. Sebagai langkah relevan dalam sosialisasi dan edukasi tentang mematuhi disiplin protokol kesehatan di massa pandemi Covid-19, Kasdam meminta prajurit TNI selalu memakai masker, menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan serta menghindari tempat keramaian dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan Covid -19. Kasdam juga menginstruksikan kepada seluruh Pamen yang hadir, agar selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini dengan selalu rutin berolahraga secara teratur dan terukur, karena dengan sehat kita dapat beraktifitas dengan baik dan melaksanakan tugas ataupun pekerjaan secara optimal. (h03)

Yusriadi Kritis Dibacok Saat Beli Nasi Bungkus MEDAN (Waspada): Diduga dendam lama, Yuspriadi ,32, kritis dibacok dua orang pria di Dusun X A, Gang Buntu, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang. Dalam kondisi kritis, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, Selasa (15/9) sekira pukul 20:00. Dua pelaku pembacokan berinisial Jk dan Lm diringkus personil Reskrim Polsek Medan Labuhan. Informasi diperoleh di Kepolisian, Rabu (16/ 9), saat itu, korban tinggal di Jl. PasarVI Dwikora, Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Kab Deliserdang hendak membeli nasi bungkus di warung yang berada di Dusun XA, Gang Buntu, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang. Kedua pelaku yang berada diwarung tersebut, saat melihat korban langsung mengejar dan mengeroyok korban dengan senjata tajam.Korban sempat melakukan perlawanan, namun karena tak seimbang, korban roboh dibacok. Melihat korbannya tak berdaya, kedua

pelaku langsung kabur. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas Desa Pematang Johar guna mendapatkan pertolongan. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian kepala, lengan, leher, perut dan kaki. Atas kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Labuhan. Petugas yang menerima laporan adanya pembacokan langsung mengejar kedua pelaku, dan berhasil mengamankan keduanya.Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/9) membenarkan kejadian tersebut dan kedua pelaku sudah diamankan. “Kedua pelaku sudah kita amankan, saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik. Untuk motif masih kita dalami. Diduga kedua pelaku memiliki rasa dendam dengan korban,” jelasnya Kompol Edi singkat. (m27)

USU Dan 4 PTN Sepakat Bentuk Konsorsium Merdeka Belajar Waspada/ist

Kasi Intel Kejari Medan, Bondan Subrata (tiga dari kanan) saat menerima komisioner KPU Medan di Kantor Kejari Medan, Selasa (15/9) sore.

Kejari Bentuk Posko Pemilu MEDAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan membentuk Posko Pemilu dalam menyambut Pilkada Medan 2020. Untuk mengoptimalkan posko, korps adhyaksa itu juga membentuk Tim Khusus. “Kita sudah bentuk Tim Khusus berdasarkan SK dari Kajar Medan (Teuku Rahmatsyah) untuk posko Pemilu. Tim Khususg merupakan para senior sudah bekerja saat ini,” ucap Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Medan, Bondan Subrata, Selasa (15/ 9) sore. Dijelaskan Bondan,Posko Pemilu ini juga berguna untuk mengakomodir semua hal terkait dengan penginputan dan pengumpulan data serta potensi dan pemetaan lain.”Dengan adanya Posko Pemilu, pelaporan yang ada di kita bisa dikomunikasikan dengan intens lagi. Baik dengan adanya kegiatankegiatan yang ada di KPU, maupun agenda yang direncanakan serta data yang diperlukan,” jelasnya. Bondan berharap, adanya Posko Pemilu ini, Kejari Medan dapat menginput dan mengumpulkan data yang bagus. Untuk masyarakat yang menilai ada dugaan kecurangan dalam pengumpulan data, bisa juga diperbolehkan untuk membuat laporan ke Kejari Medan. Kajari Medan mengimbau, karena Kota Medan merupakan zona merah, maka penerapan protokol kesehatan Covid-19 bisa diperketat khususnya masa kampanye karena melibatkan banyak massa. “Kemudian, jika kampanye di dalam gedung, maksimal yang hadir 50 persen dari kapasitas,” imbaunya. Kata dia, Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadani Damanik bersama Komisioner lain sudah mendatangi Kejari Medan dalam rangka silaturahmi dan koordinasi untuk membangun sinergitas terkait Pilkada Medan 2020.”Kita sampaikan bahwa ada arahan dari Jaksa Agung untuk mengoptimalkan dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Kita sama-sama dengan KPU Medan juga telah melihat terbentuknya posko pemilu,” tandasnya. (m32)

MEDAN (Waspada) : Universitas Sumatera Utara (USU) bersama empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia menjalin kerjasama dan meluncurkan (launching) konsorsium Merdeka Belajar Kampus Mer-deka. Launching konsorsium dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting, Senin (14/9). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari 5 PTN di Indonesia menandai kerjasama tersebut. Konsorsium diikuti Fakultas Teknik dari 5 PTN di Indonesia yakni USU, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan Universitas Mulawarman. Konsorsium ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung konsep merdeka belajar dan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui peningkatan pertukaran mahasiswa nasional secara sistematis dan massif. Rektor USU Prof Runtung Sitepu menyambut baik kerjasama merdeka belajar di bidang keteknikan. Lahirnya konsorsium ini diawali dari adanya kerjasama pendahuluan antara Fakultas Teknik USU dan Fakultas Teknik Udayana, yang kemudian diikuti oleh tiga fakultas teknik lainnya. “Sebagai embrio, harapannya kerjasama ini dapat diperluas tidak hanya terbatas pada fakultas teknik saja, melainkan juga fakultas lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan masing-masing perguruan tinggi,” kata Prof Runtung. Seluruh pimpinan universitas yang tergabung dalam konsorsium tersebut menyambut baik dan mendukung kolaborasi yang dilakukan. Diharapkan konsorsium dapat menjadi instrumen penguat dan landasan dalam menerapkan merdeka belajar kampus merdeka di Indonesia khususnya bidang keteknikan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Ir Nizam, M Sc, DIC, Ph D, mengapresiasi kolaborasi luar biasa dari Universitas yang terlibat. Menurut beliau, banyak perguruan tinggi yang melakukan pertukaran pelajar berskala internasional. Semen-

Waspada/ist

Launching konsorsium Merdeka Belajar melalui aplikasi zoom meeting, Senin (14/9). tara, dalam negeri masih belum dilakukan secara intensif.Padahalinimenjadipentingdalammerajut kebhinekaan Indonesia melalui mahasiswa. “Saya mengapresiasi sekali kerjasama ini. Semoga dapat menjadi cikal bakal untuk kerjasama lainnya yang lebih intensif. Dengan adanya kerjasama ini, Perguruan Tinggi akan semakin solid dan menghasilkan SDM unggul, menjadi inisiator pertukaran pelajar mahasiswa, merajut kebhinekaan dan dalam waktu bersamaan meningkatkan kemajuan bangsa dan negara. Kita berharap ini bisa menular ke bidang lainnya,” jelas Prof Nizam. Menurut Dekan Fakultas Teknik USU Ir Seri Maulina, M Si, Ph D, penerapan kerjasama Kampus Merdeka ini telah dimulai melalui kegiatan perkuliahan yang dimulai pada tanggal 14 September 2020 lalu. Adapun data pertukaran mahasiswa yang telah dilakukan antara USU dengan Unhas,UB dan Unmul adalah sebagai berikut; mahasiswa Prodi Teknik Sipil USU ke Teknik Sipil Unmul sebanyak 5 orang, Teknik Sipil USU ke Teknik Sipil UB 5 orang, Prodi Arsitektur USU ke Prodi Arsitektur UB 20 orang, Prodi Teknik Sipil Unhas ke Teknik Sipil USU 15 orang dan Prodi Teknik Kimia USU ke Teknik Kimia UB sebanyak 8 orang. (m19)


B3

WASPADA Kamis

17 September 2020

Siswa MTsN 3 Medan Raih Juara MTQ Ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara MEDAN(Waspada): Tiga orang siswa MadrasahTsanawiyah Negeri 3 Medan, berhasil menjadi juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi belum lama ini. Mereka adalah, Ahmad Husnan Na’im Nasution kelas 9-1 Juara I Tahfiz Quran 1 Juz, Hikmatul Fadhilah Hasibuan kelas 71 Juar II Hafizah, Adam AL Faridzi kelas 85 Juara harapan 1 Tahfiz Quran. Dua diantaranya aktif dalam eksul Tahfiz Qur’an di MTsN 3 Medan dan mereka juga berlatih dengan sangat keras, melakukan persiapan-persiapan sebelum MTQ ke-37 di mulai. Kepala MTsN 3 Dra.Hj.N.Cici Mahruliana,M.Si bersama WKM Kesiswaan, Irmawati Rangkuti beliau mengatakan sangat bangga kepada Husnan, adam dan hikmatul yang

merupakan siswa baru yang sama sekali jarang bertatap muka. “Kami keluarga besar MTsN 3 Medan mengucapkan terima kasih kepada mereka bertiga, bisa membanggakan sekolah MTsN 3 Medan karena mereka bersekolah di sini. Apalagi di tengah Covid-19 ini mereka berjuang terus dan hasilnya membuahkan hasil,”kata Irmawati Rangkuti. Dia berharap, tentunya ini akan menjadikan semangat kepada Siswa/I MTsN 3 Medan yang lain, untuk tetap menunjukkan prestasi-prestasi di bidang lainnya walaupun masih di tengah pandemi ini. Masih belajar di rumah tapi di luar sana Siswa/I masih menunjukkan semangatnya dan terus berlomba-lomba dalam mengejar prestasi baik dalam bidang apapun, baik itu di lakukan secara daring ataupun secara tatap muka.(m22)

Waspada/ist

KEPALA SMPN 1 Medan,Hj. Lisnawati Susman MM bersama Tim BNN berpoto bersama disela kunjungan.

SMPN1Medan-BNNSumutGelar Sosialisasi Bahaya Narkoba MEDAN(Waspada): Peduli dampak buruk penyalahgunaan narkoba, SMPN 1 Medan bersama Badan Narkotika Nasional(BNN) Sumut, akan menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Hal itu disampaikan Kepala SMPN 1 Medan, Hj.Lisnawati Susman,MM,Rabu(16/9). Kata dia, Tim BNN yang sudah datang ke sekolah yakni, Ahmad Surya Amzai SPdI,

selaku Pengolah Data Seksi Pencegahan BNNP Sumut. Ade Kurniawan Putra SH,selaku Pe-

ngadministrasian umum seksi pencegahan BNNP Sumut dan Wildan Fahriza dan Lisa Fitria. Lisna Susman menambahkan, kedatangan tim yang nantunya akan menggelar sosialisasi secara online,dan pembagian pulsa gratis kepada 100 orang giri dan siswa, dinilai sangat positif. Bagaimanapun masa pandemi saat ini, dimana anak-anak berada di rumah, juga sangat

perlu disampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Terlebih usia siswa SMP yang sudah sangat rentang dengan masa mencoba-coba sesuatu yang baru mereka kenal. “Jadi sebelum mereka dikenalkan oleh orang lain terhadap narkoba sebaiknya mereka diberitahu oleh yang kompeten terkait jenis dan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Saya yakin hal ini sangat

bermanfaat. Maka, akan kami utus 100 siswa dan guru sebagai peserta dan narkoba tiga orang, yang kelak mereka akan menyampaikan kepada teman sebaya bahaya narkoba,sedangkan kegiatan berlangsung pada Jumat, “paparnya sembari berharap kegiatan ini memberi manfaat bagi siswa sebagai bekal jauh dari narkoba yang dampaknya sangat buruk.(m22)

Santri MDTA Srikandi Samudera Sibolga Terima Bantuan Baznas

Waspada/ist

KEGIATAN pembagian masker oleh Fauzan dan teman-temanya di kawasan Medan Perjuangan.

Muhammad Fauzan Aryet Bersama Salinkers Bagikan Masker MEDAN(Waspada) : Muhammad Fauzan Aryet, siswa SMK Broadcasting Bina Creative (BBC) Medan, Jl.Bhayangkara, bergabung di Satuan Lingkungan Respon Dampak Covid-19 (Salinkers) yang kini Pembina Salinkers Medan Perjuangan, yang ikut berpartisipasi dalam pencegahan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Caranya, bersama Tim Salinkers mereka membagikan masker. “Kami membagikan masker untuk warga di kawasan Jl.Perjuangan dan Jl.Gurila serta Jl. Pancing Medan.Aksi itu kami gelar, karena prihatin, masih

banyak yang tidak menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 ini. Dengan pemberian ini kami berharap, masyarakat akan terbiasa memakai masker setiap keluar rumah,”ujar Fauzan. Dijelaskanya, pembagian masker telah dilaksanakan beberapa kali. Pertama pembagian masker Salinkers Medan Perjuangan dilakukan di Masjid Ikhsaniyah saat takbiran Idul Fitri. Saat itu mereka melihat, ketika masyarakat membayar zakat fitrah tidak menggunakan masker. “Saat itu mereka juga terharu atas perhatian kami yang

menghimbau agar menggunakan masker,”ujarnya. Selanjutnya, kata dia, beberapa hari lalu, kami kembali membagikan masker untuk warga yang beraktifitas tanpa masker. Ada tukang becak, tukang bakso yang membawa gerobak dagangan tidak pakai masker bahkan para pengendara. Padahal masker sangat berguna untuk kesehatan, tapi masih banyak yang lalai. Insya allah kami masih bisa berbagi lagi dengan masyarakat, agar kita terus saling mengingatkan bahaya wabah Covid-19,”ungkapnya belum lama ini.(m22)

SIBOLGA(Waspada): Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Srikandi Samudera,Sibolga mendapat bantuan dari Baznas Kota Sibolga. Kepala MDTA Srikandi Samudera, A. R. Atmaja, S.E menjelaskan, bantuan ditujukan bagi santrisantriwati yang orang tuanya tidak mampu dan yang telah meninggal dunia serta sangat membutuhkan tambahan penghasilan selama pandemi ini. “Santri-santriwati di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Srikandi Samudera tentunya sangat mengembirakan bagi santri-santriwati yang tidak mampu,”katanya. Dijelaskan, untuk mendapatkan bantuan dari Baznas tentunya mempunyai beberapa kriteria. Kriterianya antara lain, Santri-santriwati tersebut tergolong santri-santriwati yang orang tuanya tidak mampu dan yang telah meninggal dunia. Santri-santriwati yang menerima bantuan harus memiliki kartu SKTM dari kelurahan masing-masing. Santri-santriwati tersebut tidak mene-rima bantuan bea siswa lain. Santrisantriwati yang menerima bantuan juga harus aktif belajar di MDTA. “Santri-santriwati yang menerima bantuan adalah kelas I hingga IV. Santri-santriwati ini sebelumnya telah di data oleh muallim dan muallimah disetiap kelas dan tata usaha sejumlah 5 (lima) orang. Uang tersebut tentunya digunakan oleh santrisantriwati untuk membayar keperluan belajar mereka. Bantuan ini untuk santri-santriwati yang kurang mampu, guna menunjang kebutuhan belajar mereka,” ujarnya.(m22/ke-menagsu)

pembelajaran secara daring di masa covid-19 di SMP, SMA dan SMK Pabaku Stabat Kabupaten Langkat. Kegiatan yang dihadiri oleh tim pelaksana, kepala sekolah SMA dan SMK Pabaku Stabat, tim pendamping dari LPPM Unimed, mahasiswa Ilkom FMIPA Unimed dan diikuti oleh 22 guru yang terdiri dari guru SMP, SMA dan SMK, jelasnya. “Seluruh guru sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan, dikarenakan pelatihan seperti pengembangan bahan ajar digital ini dirasa sangat dibutuhkan untuk membantu masalah guru dalam melaksanakan pembelajaran secara daring,” kata Hermawan seraya menambahkan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan program ini yaitu workshop dan pendampingan pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan secara daring. Tahap pertama, jelasnya, peserta dibimbing dalam mengembangkan bahan ajar dengan animasi powerpoint pada satu materi ajar. Selanjutnya pada tahap kedua, peserta diajarkan dalam merekam dan pengisian suara

pada bahan ajar berbasis animasi powerpoint tersebut dengan menggunakan software Camtasia, jelasnya dengan detail. Untuk basil akhir dari kegiatan tersebut, kata Hermawan, adalah video pembelajaran interaktif yang menarik untuk dapat digunakan siswa dalam mem-

Siswa SMK Al Washliyah 2 Perdagangan Dilatih Bisnis Online MEDAN(Waspada): Tim Pengabdian dari Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE.,MM sebagai Ketua Tim , Dra. Marhayanie, MSi, Dra. Marhaini, MS, Dr. Syafrizal Helmi Situmorang dan Dr.Tetty Yuliaty, SE., M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis,memberikan pelatihan pengenalan platform dan memanfaatan media sosial dalam binis online bagi pelaku UMKM siswa SMK Al Washliyah 2 Perdagangan Kabupaten Simalungun. Hal itu disampaikan Dr.Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE,MM,Rabu(16/9). Kata dia, peserta terdiri dari para siswa SMK, lulusan dan juga guru-guru SMK AL Washliyah 2 . Kegiatan ini sendiri akhirnya dilakukan melalui online mengingat masa pandemi, dimana sekolah tidak dibuka untuk umum, hanya untuk khusus siswa di sekolah tersebut , dilakukan selama dua hari pada 18 dan 19 Agustus lalu, dengan mengundang narasumber dari fasilitator gapura digital dan Womenwill Google,Jessica dan Ronaldi. Adapun materi-materi disampaikan yang terkini yang terbaik dan bermanfaat untuk para peserta. Dijelaskanya, pengabdian ini perlu dilakukan mengingat para siswa ini masih

minim pengetahuan maupun keterampilan dalam menggunakan media social untuk mempromosikan produk barang/jasa yang akan mereka jual kelak di masyarakat. Apalagi di masa pandemic covid-19 saat ini, bisnis offline cukup terpuruk , karena minimnya pembeli, masyarakat merasa lebih nyaman membeli melalui online. Sehingga para siswa ini memang lebih membutuhkan pelatihan pengenalan media social untuk bisnis untuk kesiapan kelak membangun bisnis di masayarakat. Ditambahkanya, pemasaran secara online akan memungkinkan pembeli memperoleh seluruh informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet. Penjual juga dapat memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa batasan waktu dan geografis. Melihat perkembangan terkini yang serba online tersebut perlu kiranya para siswa kelas 12 dan lulusan SMK AlWashliyah Perdagangan , Simalungun diberi ketrampilan yang berbasis online. Terlebih, sambung dia, SMK Al Washliyah merupakan jenis pendidikan menengah yang secara khusus mempersiapkan tamatannya untuk menjadi tenaga terampil dan siap terjun ke dalam masyarakat luas. Sebagai sekolah kejuruan adalah pendidikanyangmempersiapkanpesertadidikuntuk dapatbekerjapadabidangpekerjaantertentu.(m22)

Guru Matematika MAN 2 Langkat Raih Juara Ajang Kompetensi Guru Waspada/ist

Pihak MDTA bersama santri penerima bantuan dari Baznas Kota Sibolga.

LPPM Unimed Kembangkan Bahan Ajar Digital Dan Video Interaktif MEDAN(Waspada): Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan kembangkan bahan ajar digital dan video interaktif untuk memaksimalkan pembelajaran Daring di masa Covid-19 di SMA dan SMK Pabaku Stabat Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Demikian dijelaskan Ketua Tim Dosen Unimed Dr Hermawan Syahputra MSi, Dosen Ilmu Komputer FMIPA Unimed didampingianggota Dr Restu MS, dosen Geografi FIS Unimed, Dra Ani Sutiani MSi, Dosen Kimia FMIPA Unimed, Rabu (16/9). Hermawan Syahputra mengatakan mitra dalam kegiatan ini adalah SMA Pabaku Stabat yang langsung dihadiri Kepala Sekolah Junaidar Arianto ST dan SMK Pabaku Stabat dengan Kepala Sekolah, Sri Ramadhani M.Psi. Dikatakan Hermawan, tujuan utama pengabdian kepada masyarakat di sekolah binaan ini untuk membantu mitra dalam meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar digital dan video interatif untuk memaksimalkan

Waspada/ist

SISWA MTsN 3 Medan berhasil raih juara di MTQ Tingkat Provinsi Sumut tahun 2020.

pelajari suatu materi yang diberikan guru. Untuk penyampaian bahan ajar digital dan video interaktif yang dikembangkan digunakan aplikasi e-learning, ujarnya. Untuk diketahui aplikasi elearning yang digunakan dalam pembelajaran Daring adalah aplikasi open source berplat-

form android yaitu google classroom. Dengan adanya peningkatan kemampuan guru di SMP, SMA dan SMK Pabaku Stabat diyakini akan meningkatkan proses pembelajaran di masa Covid19 ini yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (m22/rilis)

Waspada/ist

LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan saat kegiatan berlangsung.

LANGKAT(Waspada): Guru matematika MAN 2 Langkat,atas nama Ihsan Fuadi berhasil memperoleh juara 1 dan predikat Gold medal dalam ajang kompetisi Guru Matematika se Indonesia berdasarkan pengumuman online yang disampaikan oleh Panitia pelaksana Read 1 Online Competition For teacher ( ROC For mathematics Teacher 2020),belum lama ini. Ihsan berhasil mengungguli 126 peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Keberhasilan Ihsan Fuadi ini segera mendapat respon berupa ucapan selamat dari seluruh dewan guru MAN 2 langkat melalui media WA. Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, Selasa(15/9) menyampaikan rasa bangga serta apresisiasinya atas kreatifitas serta semangat untuk berkompetisi yang dimiliki oleh para guru MAN 2 langkat. “ Dalam era digital serta masa pandemic dewasa ini kita memang dituntut untuk proaktif dan harus selalu mengakses media online untuk mencari banyak informasi yang bermanfaat baik sekedar menambah pengetahuan ataupun ajang- ajang kompetisi yang dewasa ini memang trend di lakukan secara online. Apa yang dia lakukan, merupakan hal yang perlu kita apresisasi karena beliu berani berkompetisi untuk mengasah dan menguji kemampuannya dalam bidang pelajaran yang ia tekuni. Saya berharap tindakan dan perolehan pak Ihsan dapat menjadi inspirasi bagi guru yang lain dan siswa MAN 2 untuk memiliki semangat terus belajar dan berkompetisi,”ujarnya. Sementara itu ketika dimintai keterangan tentang kompetisi ROC 1 For Teacher tersebut, Ihsan Fuadi mengatakan bahwa ajang kompetisi Matematika Online tersebut merupakan sejenis kompetisi kemampuan guru matematika oleh Klinik Pendidikan MIPA ( KPM) yang bersekre-tariat di Bogor, jawa Barat.” ROC For Teacher merupakan kompetisi Matematika tingkat nasio-nal untuk guru yang tertantang dan ingin menga-sah kemampuan dengan soal Matematika bernalar (Matematika Nalaria Realistik). Informasi tentang kompetisi ini saya dapat melalui media

Waspada/ist

Ihsan Fuadi guru MAN 2 Langkat. online. Sebelumnya peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti try out. “Berbeda dengan kompetisi sejenis yang pernah saya ikuti, maka kompetisi kali ini lebih memberikan tantangan karena soal yang disuguhkan berbentuk isian. Jika soal dalam bentuk pilihan berganda, ada kemungkinan kita untuk berspekulasi dalam memberikan jawaban. Namun dalam bentuk essay atau isian, untuk menjawab sebuah persoalan matematika, seorang peserta memang harus benar- benar faham, ujarnya Ditambahkan, ada 25 butir soal matematika analisis yang harus dikerjakan oleh masingmasing peserta. “Alhamdulillah, walaupun tujuan semula saya mengikuti ajang ini hanya untuk menguji kemampuan saya serta menjajaki model- model soal matematika dalam kompetisi ini, maka prestasi yang saya peroleh ini menjadi sebuah dorongan tersendiri bagi saya untuk dapat mengaplikasikan ilmu saya bagi siswa MAN 2 langkat, khususnya dalam bidang studi Matematika,”paparnya.(m22/ kemenagsu).


Aceh

B4

WASPADA Kamis 17 September 2020

DPRK Banda Aceh Usulkan 5.000 Swab Massal BANDA ACEH ( Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mengusulkan 5.000 swab massal menangani Covid-19 yang terjadi di ibu kota Provinsi Aceh. Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengungkapkan itu saat menghadiri apel pelepasan Tim Penegak Hukum Perwal 51/ 2020 yang juga dihadiri Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Forkopimda Banda Aceh, di halaman Balai Kota Banda Aceh, Selasa (15/9). Farid menjelaskan, dalam rapat pembahasan RAPBK Perubahan Banda Aceh 2020, Badan Anggaran DPRK secara resmi sudah meminta Pemko Banda Aceh melakukan swab massal minimal 5 ribu. Artinya, DPRK Banda Aceh mendorong pemerintah menganggarkan sejumlah dana agar dapat dilakukan kerjasama dengan pihak Unsyiah yang memiliki laboratorium dan peralatan tes. Menurutnya, selama ini kebanyakan pasien positif diketahui secara kebetulan. Ada orang sakit datang ke rumah sakit dapat informasi ternyata positif, kemudian dilacak maka

ketahuan yang lainnya. Farid menambahkan, angka positif Covid19 melonjak drastis di Kota Banda Aceh dan menempatkan posisi Aceh pada peringkat 6. “Harusnya mampu menyadarkan semua pihak agar tidak meremehkan dan abai terhadap pandemi ini. Waspada itu penting tapi jangan berlebihan, karena akan menurunkan imunitas. Tapi abai tidak peduli sama sekali itu juga dapat membahayakan masa depan,” katanya. Karena itu, langkah-langkah diambil Pemko, mulai swab massal, pelacakan interaksi dari pasien yang terpapar, isolasi (baik mandiri maupun kelompok) hingga treatment (proses pengobatan) harus detail dan terukur serta jelas jadwal pelaksanaannya, serta berapa kebutuhan anggarannya. Terkait penegakan disiplin dan hukum dari Perwal 51/2020, perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan penerapan disiplin protokol kesehatan intinya bukan hanya pada sanksi, tapi untuk membangun kesadaran kolektif akan penerapan protokol kesehatan.(b02/C)

Waspada/Muhammad Riza

SATU ekor gajah liar terlihat dalam kawasan hutan pegunungan Gle Cut, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Rabu (16/9)

Puluhan Gajah Mengamuk Di Pidie SIGLI (Waspada): Puluhan gajah liar dilaporkan mengamuk dikawasan pegunungan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Rabu (16/9). Diduga kawanan gajah itu

datang dan mengamuk ke kawasan perbukitan Kecamatan Mila untuk membalas dendam kematian satu ekor gajah jantan di dalam kebun cabai milik warga setempat, beberapa waktu lalu. Salah seorang anggota Ranger dari Tim Conservation Response Unit (RSU) Mila Kausar melaporkan, kawanan gajah yang datang menyerang ke

kawasan pegunungan Mila berjumlah sekira 30 ekor. Puluhan hektare tanaman padi, batang dirian, langsat dan lainnya di rusak. Kata Kausar, empat orang tim dari CRU Mila saat ini sedang berupaya menggiring kawanan gajah tersebut jauh dari perkebunanwarga.Halitudilakukantanpa melibatkan warga setempat. “Kan abang tahu, beberapa

waktu lalu dikawasan ini ada satu ekor gajah jantan mati di dalam kebun warga karena kakinya terjerat kawat perangkap babi,” ujar Kusar. Camat Mila Nurhanisah kepada wartawan membenarkan dalam beberapa hari terakhir ini kawanan gajah yang jumlahnya sekira 30 ekor datang menguasai kembali kawasan perbukitan Gle Cut, Kecamatan

Mila, Pidie. Kawanan gajah itu diduga kawanan dari gajah jantan yang mati beberapa waktu lalu di kawasan tersebut. Saat ini, katanya, Tim CRU Mila sedang menggiring kawan gajah tersebut. “Warga tidak ikut lagi membantu menggiring kawanan gajah tersebut karena khawatir akan berurusan dengan hokum,” sebutnya.(b06/I) Waspada/Yusri

KADISDIKBUD Aceh Tamiang Drs Zulkarnain Putra menyampaikan sambutan pembukaan penyusunan silabus BTQ - ABT yang dilaksanakan MPD Aceh Tamiang, Rabu (16/9).

Warga Aceh Singkil Pertanyakan Sertifikat Tanah Gratis SINGKIL (Waspada): Sejumlah warga mempertanyakan proses pengurusan sertifikat tanah gratis bagi masyarakat miskin di enam desa, Kabupaten Aceh Singkil. Sebab sejak Desember 2019 hingga memasuki September 2020 program pembuatan sertifikat bagi warga tidak mampu, yang dibiayai APBA Dinas Pertahanan Provinsi Aceh itu tak kunjung selesai. Kepala Desa Keras Darminton dikonfirmasi wartawan mengatakan, warganya berulang kali mendatanginya dan mempertanyakan soal pengurusan sertifikat miskin tersebut. Warga berharap agar sertifikat gratis itu bisa segera diselesaikan. “Warga mengeluh karena sertifikat tidak keluar-keluar, selalu tanya sama kita,” tulis Darminton melalui pesan WhatsApp. Sementara, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Singkil Ahmad menyebutkan, Dinas Pertanahan Aceh juga sudah mempertanyakan terkait penyelesaian

sertifikat miskin masyarakat tersebut. “Ya, saya jawab aja belum, dan baru 10 orang penyerahan simbolis di Banda Aceh oleh BPN, itu aja,” ucap Ahmad dikonfirmasi wartawan. Ia menyebutkan, pihaknya juga tetap berkoordinasi secara lisan terkait proses administrasi pengurusannya. Berkas sudah lengkap, tapi juga belum selesai. Selain membantu subsidi anggaran untuk pembuatan sertifikat, pihaknya juga menurunkan personel dinas untuk melakukan pengukuran ke lapangan. Terpisah, Kasubag TU Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Singkil Salihin didampingi Kasubsi Pengukuran Ahmad Yusuf kepada Waspada, Selasa (15/9) menjelaskan, 328 lembar sertifikat masyarakat miskin seluruhnya selesai dicetak, tinggal menunggu penandatanganan pejabat berwenang. “Tidak ada masalah lagi dalam proses pengurusannya, hanya saja karena pengukuran memasuki akhir tahun dan

dikejar juga untuk penyelesaian program sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019, sehingga tim mengejar penyelesaian penuntasan PTSL terlebih dahulu,” katanya. Sementara untuk Desa Keras, sempat ada kekurangan yuridis. Namun sekarang sudah selesai dan sertifikat sudah cetak. Selanjutnya akan dicek ulang kembali, memeriksa apakah ada kekurangan syarat berkas akan dicatat. “Saat pengambilan sertifikat nanti oleh pihak desa harus menyerahkan kekurangan syarat tersebut.” Yusuf menjelaskan, enam desa yang masuk dalam program sertifikat miskin usulan Pemkab Aceh Singkil itu meliputi, Desa Keras, Mandumpang Kecamatan Suro. Kemudian Desa Pea Bumbung, Ujung, Pasar dan Kilangan, Kecamatan Singkil. Sertifikat direncanakan diserahkan langsung Bupati yang diperkirakan jadwal Oktober mendatang.(b25)

MPD Aceh Tamiang Susun Silabus BTQ Dan ABT

Waspada/Ist

PETUGAS RSUD Cut Mutia Aceh Utara mengantarkan jenazah Supardi ke lokasi pemakaman, Rabu (14/9).

Reaktif Covid, Pasien Gagal Ginjal Meninggal ACEH UTARA (Waspada): Setelah dirawat dua hari di RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, Supardi, 46, warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara meninggal, Rabu (16/9) pukul 06:00. Supardi memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan dinyatakan reaktif Covid-19 oleh pihak medis di RS itu. Kepala Bagian Humas RSUD Cut Mutia Aceh Utara Jalaluddin dikonfirmasi Waspada, Rabu (14/9) mengatakan, penyakit penyerta almarhum gagal ginjal, dan hasil rapid tes almahum reaktif covid. Ia menjelaskan, pasien merupakan rujukan dari RS Arun Lhokseumawe, Senin (12/9) pukul 23:45. Setelah pihak medis melakukan protokol kesehatan, jenazah Supardi diantar ke lokasi penguburan menggunakan ambulan. Di lokasi penguburan, jenazah diserahkan oleh petugas medis kepada Tim Gugus Covid-19 Aceh Utara untuk dikebumikan. “Semua proses, mulai dari rumah sakit sampai lokasi pemakaman dilaksanakan sesuai SOP covid. Sampai saat ini memang hasil swap belum keluar, namun almarhum reaktif covid,” katanya menyebutkan, dalam minggu ini sudah tiga orang meninggal akibat Covid.(b07)

KUALASIMPANG (Waspada): Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Tamiang menyusun silabus dan bahan ajar mata pelajaran muatan lokal Baca Tulis Alquran dan Adat Budaya Tamiang ( BTQ - ABT) secara terpadu. Silabus itu nantinya diterapkan di sekolahsekolah, mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA, SMK serta madrasah yang berada dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Aceh Tamiang. Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Tamiang Fahmizar disela-sela kegiatan, Rabu (16/9) di SDN 1 Karang Bundar, Kec. Karang Baru mengatakan, program itu upaya memenuhi kebutuhan dunia pendidikan, terutama menyangkut budaya serta bernuansa Islami. Ia menyebutkan, dalam penyusunan silabus yang berlangsung dua hari itu melibatkan 39 peserta, terdiri Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, pengawas sekolah tingkatan SD, SMP, SMA sederajat, tokoh pendidikan, tokoh adat, pemerhati pendidikan serta perwakilan Kemenag Aceh Tamiang.

“ Kita targetkan silabus ini rampung dan dapat diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang,” ujar Fahmizar mengatakan, sebelum direalisasikan akan diseminarkan untuk dapat diketahui kekurangan atau kelemahannya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang Drs Zulkarnain Putra, M.SI mengatakan, penyusunan silabus dan bahan ajar secara terpadu itu akan menghasilkan bahan ajar yang berakar dan berbasis pada kearifan lokal. “Semua sisi budaya dan tradisi kearifan lokal disatupadukan menjadi bahan ajar,” ujarnya. Dalam implementasinya, akan melahirkan generasi muda Aceh Tamiang yang islami, cerdas, berkarakter, berbudi, berbudaya serta ikut menerapkan dan melestarikan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sementara, Kepala Sekretariat MPD Aceh Tamiang Wan Irwansyah mengemukakan, kendati tidak tersedianya anggaran, pihaknya tetap konsisten mendukung dan memfasilitasi, sehingga kegiatan penyusunan silabus BTQ - ABT berjalan maksimal.(b15/B)

Ban Meletus, Dump Truk Sawit Terbalik

Waspada/Ist

TIM Satgas Covid-19 Pemkab Aceh Tamiang melakukan pendisiplinan pemakaian masker di kantor pemerintahan Aceh Tamiang, Rabu (16/9).

Kantor Pemerintahan Target Pendisiplinan Masker KUALASIMPANG (Waspada): Kantor pemerintahan di Aceh Tamiang menjadi sasaran utama Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang dalam melakukan pendisiplinan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker bagi para pegawai dan tenaga kontrak. Pelaksanaan pendisiplinan pemakaian masker dilakukan Tim Satgas Covid-19 setelah apel gabungan, Rabu (16/9) di halaman Makodim 0117/Aceh Tamiang, dipimpin Dandim Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita. Tampak hadir Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan serta seluruh personel gabung dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tenaga medis dan unsur terkait lainnya.

Sementara inspeksi mendadak oleh Tim Satgas Covid-19 disejumlah instansi pemerintahan, dipimpin Sekretaris Daerah Aceh Tamiang H Basyaruddin didampingi Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dan Kapolres AKBP Ari Lasta Irawan. Kemudian, rombongan menuju Kantor DPRK Aceh Tamiang, BKPSDM, Disdukcapil, Kantor Kejaksaan Negeri dan berakhir di Mapolres. Sembari melakukan sidak, para petugas memberikan imbauan agar menggunakan masker, baik selama bekerja di ruangan maupun di luar ruangan. Selain itu disebutkan bahwa akan ada sanksi berlaku sesuai Perbup yang telah diterbitkan. Pemkab Aceh Tamiang terus

menggelar sosialisasi sekaligus mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan meningkatkan imunitas tubuh, agar penyebaran Covid-19 cepat segera berakhir. Sebelumnya, Dandim 0117/ Aceh Tamiang Letkol Inf Yusuf Adi Puruhita pada apel gabungan menyampaikan, khusus wilayah Aceh Tamiang perlu penanganan secara sinergitas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Apabila Perbup nomor 30 tahun 2000 sudah kita sosialisasikan namun masih ada yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, maka diberi sanksi administrasi dan sosial,” tegasnya.(b15)

NAGAN RAYA (Waspada): Dump truk BL 8536 AI membawa buah sawit terbalik di jalan nasional Meulaboh-Nagan Raya, Selasa (15/9) sekira pukul 18:40 di Desa Suak Puntung, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Dump truk kemudikan Rizwan, 38, warga Desa Kaye Lhon, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya dengan kernet Krani, 38 dan Tarmizi, 39, warga Desa Perada, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Mereka disebutkan, akan membawa buah sawit ke PT BSP Nagan Raya. Sopir truk Rizwan Kepada Waspada menjelaskan, saat membawa sawit ke PT BSP Nagan Raya tiba-tiba ban kiri belakang meletus. “Truk hilang kendali dan kecelakaan pun tak terelakkan,” katanya. Dump truk itu disebutkan milik PT Juli Bima Kencana Kaye Lhoun, Aceh Jaya.(b22/C)

Waspada/Muji Burrahman

DUMP truk membawa buah sawit dari Aceh Jaya ke PT BSP Nagan Raya terbalik di Desa Suak Puntung, Kec. Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (15/9).

Waspada/Arief H

PENANDATANGANAN bersama KUPA PPAS Perubahan APBK Aceh Singkil 2020 di aula paripurna, Rabu (16/9).

Banggar Anggarkan Uang Makan ASN Yang Terpotong Akibat Recofusing SINGKIL (Waspada): Dimasa pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran disetiap SKPK, yang berimbas pemotongan anggaran uang makan harian Aparatur Sipil Negara (ASN) Aceh Singkil. Dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Singkil tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBK Aceh Singkil TA 2020 yang disampaikan Ramli Boga, Rabu (16/9), meminta Bupati Aceh Singkil mempertimbangkan kembali tambahan penghasilan berdasarkan prestasi kinerja dan tambahan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya yang berdampak terhadap prestasi kerja. Dalam laporan sidang paripurna di Gedung Dewan, Ramli Boga menyebutkan, pasca recofusing dilakukan TAPK menyebabkan beberapa anggaran disemua SKPK mengalami pengurangan. Tidak terkecuali tambahan penghasilan atau uang makan harian ASN. Sehingga, kata dia, perlu dianggarkan kembali untuk semangat kerja para ASN. Dengan demikian, melalui tim Banggar DPRK mengalokasikan kembali anggaran tambahan penghasilan atau uang makan harian untuk

dua bulan tersebut sebesar Rp969.000.000. Meski tidak seperti diharapkan, namun dapat mengobati hati para ASN yang tambahan penghasilannya dipotong selama 4 bulan yang selama ini tersedia. Pada kesempatan itu, terhadap hasil pembahasan APBK 2020 Tim Banggar meminta Bupati Aceh Singkil melalui SKPK agar lebih cermat menggali potensi yang akan dijadikan objek pajak sebagai sumber peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga hasilnya akan dapat memengaruhi peningkatan APBK Aceh Singkil. Disamping itu, perlunya pembahasan RKA Perubahan di tingkat komisi harus benar-benar dievaluasi kembali, terutama dana pencegahan dan penanganan Covid-19. Sementara, hasil pembahasan KUPA-PPAS Perubahan APBK 2020 yang telah diteken bersama, antara Banggar dan TAPK diperoleh, setelah Perubahan berada pada posisi seimbang antara pendapatan dan belanja, yakni total pembiayan belanja Rp870.620.072.542.45. Dengan total pendapatan Rp855.835. 071.195, dan pembiayaan netto Rp14.785.001. 347.45.(b25)


Aceh

WASPADA Kamis

17 September 2020

B5 PDAM Pasang 1.000 Jaringan Air Bersih Gratis KUALASIMPANG (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pemasangan jaringan distribusi air bersih gratis untuk 1.000 rumah warga miskin berpenghasilan rendah di 11 kecamatan. Direktur PDAM Tirta Tamiang Ismail kepada Waspada, Selasa (15/9) mengatakan, tahun berjalan ini PDAM Tirta Tamiang mendapatkan hibah bantuan pemasangan distribusi air bersih dari Kementerian PUPR sebanyak 1.000 sambungan diperuntukkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Saat ini pemasangan sambungan air bersih sedang dilaksanakan, “ ujar Ismail mengatakan, dari 12 kecamatan di Aceh Tamiang baru terakomodir 11 kecamatan, sisanya Kecamatan Tenggulun yang belum terakomodir.

Menurutnya, pemasangan jaringan distribusi air bersih gratis berkaitan dengan pengentasan kemiskinan di Aceh Tamiang, karena air bersih merupakan sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan. “Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan penambahan akses aman air minum dengan menambah Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan perpipaan,” katanya. Adapun kriteria penerima pemasangan jaringan distrubisi air bersih gratis antara lain, bersedia menjadi pelanggan PDAM, daya listrik terpasang pada rumah tangga empat ampare, memiliki KTP dan KK Aceh Tamiang serta berpenghasilan rendah.(b15)

7 Fraksi DPRK Pidie Sampaikan Pendapat Akhir Waspada/Ist

KABAG Operasi Polres Aceh Barat AKP Ikmal memperlihatkan barang bukti dan tersangka IM asal Pidie, terkait pengungkapan kasus penambangan emas ilegal di Mapolres Aceh Barat, Rabu (16/9).

Polres Aceh Barat Ungkap Penambang Emas Ilegal Satu Pelaku Diamankan MEULABOH (Waspada): Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat mengungkap kasus penambangan emas ilegal dikawasan Desa Antong, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat. Kali ini polisi berhasil mengamankan seorang tersangka asal Pidie.

Tersangka berinisial IM, 23, diduga salah seorang pekerja penambang emas ilegal. “Sejauh ini baru satu pelaku kita amankan bersama sejumlah barang bukti,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Adrianto Argamuda melalui Kepala Bagian Operasi AKP Ikmal dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Barat di Meulaboh, Rabu (16/9). Disebutkan, barang bukti yang diamankan antara lain, satu unit alat berat jenis exca-

vator Komatsu PC200, satu kotak plastik berisi emas bercampur pasir, tiga lembar karpet plastik warna hijau dan satu buah alat pengundang emas yang terbuat dari kayu. “Barang bukti dan tersangka sudah diamankan untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Ikmal. Dikatakannya, terungkapnya kasus tambang emas ilegal tersebut bermula dari laporan masyarakat yang melaporkan aktivitas penambangan emas ilegal, di kawasan Sungai Cahop

Waspada/M. Ishak/B

MASSA melakukan orasi secara bergantian di depan kantor Kejari Aceh Timur di Idi, menuntut pengusutan Bimtek Aparat Desa menggunakan Dana Desa (DD) di Aceh Timur, Rabu (16/9).

Angkup Masjid di Desa Antong, Kec. Panton Reu, Aceh Barat, Jumat (11/9) sekira pukul 19:00. “Lalu petugas melakukan penyelidikan ke lokasi dan berhasil menangkap salah seorang pekerja, yang lainnya melarikan diri,” sebut Ikmal. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ter-

Islam (FPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sejumlah Ormas lainnya melakukan aksi itu secara tertib dan mematuhi protokol kesehatan. “Kami menilai Bimtek yang masih berlangsung secara bertahap itu harus segera dihentikan, karena pandemi Covid-19 kian mewabah di Aceh Timur, bahkan sejumlah tenaga medis dan dokter spesialis ikut terpapar,” sebut Haris menerangkan, jika tuntutan mereka kali ini tidak digubris maka aksi yang lebih besar akan segera dilakukan. Setelah melakukan aksi dan berorasi secara bergiliran, masing-masing perwakilan Ormas, LSM dan mahasiswa dari HMI menyerahkan beberapa tuntutan tertulis ke Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, melalui Kasi Pidsus, Hafrizal. “Kita sudah terima petisi dan tuntutan para ormas, LSM dan mahasiswa. Selanjutnya akan

kita pelajari dan dalami,” kata Kasi Pidsus Hafrizal kepada sejumlah wartawan usai aksi damai di depan Kejari Aceh Timur. Setelah ditandatangani dan di stempel di atas materai 6.000, lalu massa kembali melakukan aksi di depan kantor bupati Aceh Timur. Disana massa dari BRPK menyuarakan hal yang sama. Bahkan massa minta Bupati Aceh Timur mencopot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Timur terkait pelaksanaan Bimtek Aparatur Desa yang dinilai terlaksana akibat kelalaian pimpinan SKPD itu. Usai melakukan aksi damai di depan kantor bupati, massa membubarkan diri dan kembali berkumpul di Masjid Agung Darussalihin Idi, Aceh Timur. Aksi puluhan massa kali mendapat pengawalan ketat dari unsur TNI/Polri dan Pol-PP. (b11/C)

93,43 Persen Warga Langsa Sudah Miliki E-KTP LANGSA (Waspada): Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Langsa Drs H Ibrahim Latif, MM mengatakan, 93,43 persen warga Langsa sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Terdata, dari 135.213 warga Langsa yang wajib memiliki E-

KTP atau yang berumur 17 ke atas dan sudah pernah menikah 126.330 orang yang sudah merekam atau sudah memiliki E-KTP. “Sementara sekira 9.000 orang belum melakukan perekaman, atau sekira 8 persen,” ujarnya, Rabu (16/9). Ibrahim Latif menam-

bahkan, persentase capaian itu setiap waktu bisa berubah menurut perkembangan pertambahan penduduk usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pihaknya akan terus mengupayakan blanko E-KTP tetap tersedia, sehingga warga yang sudah wajib memiliki KTP Elektronik dapat terlayani.(b13)

daerah Kabupaten Pidie, dan rancangan qanun Kabupaten Pidie tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mon Krueng Baro Pidie. Juru bicara F-PA DPRK Pidie Muhammad menyampaikan empat poin sebagai saran dan pendapat akhir fraksinya, yakni agar menjalankan setiap qanun yang telah dibahas bersama itu. “Semoga qanun-qanun tersebut dapat dijalankan apa adanya, bukan apa adanya, dan semoga tidak ada perbedaan kasta mapun rua dalam menjalankannya,” kata dia. Selanjutnya, dapat memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan dengan penerapan qanun itu dapat menghasilkan pemasukan KAS daerah yang lebih baik dalam membangun Pidie, serta menunutupi krisis yang ada selama ini. “Kami mengajak kita semua mengedepankan budaya malu dalam mengurus daerah yang kita cintai ini. Insya Allah akan terwujud pemerintah yang berwibawa” ujarnya.(b06/B)

sangka dijerat dengan pasal 158 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. “tersangka dipersangkakan dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp100 miliar,” ujarnya.(b11/I)

Geuchik Dan Pendamping Desa Corong Pemberantas Narkoba LANGSA (Waspada): Para geuchik (kepala desa) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) merupakan garda terdepan menghempang peredaran Narkoba di Kota Langsa. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP H Basri saat membuka Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba BNN Kota Langsa di Langsa, Rabu (16/9) mengatakan, kian hari kondisi peredaran narkoba semakin menggila. Oleh karenanya butuh bantuan dan kerjasama memberantas narkoba. “Butuh peran geuchik dan pendamping desa menghempang laju peredaran narkoba serta corong sosialisasi kepada warganya,” kata Basri. Ia menyebutkan, sangat dibutuhkan pemberdayaan masyarakat, dimana nantinya para pejuang desa menjadi ujung tombak mensosialisasikan bahaya Narkoba di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu juga, nantinya ada kerjasama lintas sektoral berupa pelatihan kelompok pertanian untuk masyarakat, sehingga hal itu dapat menghempang maraknya peredaran Narkoba. Ketua panitia, Cut Maria menyatakan, rapat koordinasi pemberdayaan Narkoba sangat penting untuk terus dilakukan. Kata dia, sudah ada gampong yang me-launching Gampong Bersinar (bersih narkoba), kendati demikian agar pendamping desa dapat memberikan masukan kepada geuchik adanya program P4GN di setiap gampong yang merupakan program proritas nasional. Pemateri lainnya dari DPMG Kota Langsa, yakni Sekretaris Erni Yanti, SSTP, MSP dengan materi menciptakan ketahanan keluarga terhadap ancaman bahaya narkoba berbasis sumber daya gampong.(b13)

Massa Desak Jaksa Usut Bimtek Aparatur Desa IDI (Waspada): Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), LSM dan mahasiswa tergabung dalam Barisan Rakyat Peduli Keadilan (BRPK) melakukan aksi di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur di Idi. Salah satu tuntutannya, meminta Kejari Aceh Timur menghentikan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aparatur desa yang digelar di salah satu hotel di Aceh Timur. “Kami minta Bimtek Aparatur Desa yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu diusut hingga tuntas, apalagi dilaksanakan tanpa rekomendasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” ujar prator aksi Haris Shalaziq, Rabu (16/9). Selain itu, Kejaksaan diminta melakukan audit anggaran miliaran rupiah bersumber dari Dana Desa (DD) 2020, sekaligus menangkap dalang dibalik Bimtek di tengah pandemi itu. Massa dari Front Pembela

SIGLI (Waspada): Tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabuaten (DPRK) Pidie menyampaikan saran dan pendapat akhir melalui juru bicara masing-masing, Selasa (15/ 9) malam. Hal itu dilaksanakan pada masa persidangan III terhadap hasil pembahasan Badan Legislasi tentang qanun-qanun Kabupaten Pidie 2020. Para juru bicara tersebut, dari Fraksi Partai Aceh (PA) Muhammad, SPd.I, F-Golkar T Saifullah, F-Gerindra T Zulkarnaini, F-PDA Kurniada, F-Demokrat Erlinawati, F-Nanggroe Restorasim, Mansur dan F-PAN-PKB Hisbullah. Adapun qanun-qanun yang dimaksud adalah, rancangan qanun Kabupaten Pidie tentang perubahan atas qanun Kabupaten Pidie Nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. Rancangan qanun Kabupaten Pidie tentang perubahan atas qanun Kabupaten Pidie No. 26/2011 tentang restribusi pemakaian kekayan

Waspada/Muji Burrahman

WARGA melintasi jalan berlobang di Desa Blang Rambong, Kecamatan Beutong, Nagan Raya yang menghubungkan Aceh Barat Daya dan Takengon, Rabu (16/9).

Warga Keluhkan Jalan Berlobang NAGAN RAYA (Waspada): Warga Desa Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya mengeluhkan jalan berlobang dan berlumpur yang menghubungkan Beutong-Abdya dan Desa Alu Pungki Gunongkong, Kecamatan Darul Makmur. Dari pantuan Waspada, Rabu (16/9), jalan Desa Blang Baro Rambong menuju Desa Alu Pungki Gunongkong, Kecamatan Darul Makmur_lintasan menuju Kabupaten Aceh Barat Daya –Takengon rusak parah. Jika tidak

berhati-hati, dapat terjebak di jalan tersebut. Seorang warga, Ali Sabana kepada Waspada, Rabu (16/9) berharap pemerintah Aceh segera memperbaiki jalan yang rusak parah itu. “Kami berharap pemerintah Aceh memperbaiki jalan ini. Mayoritas petani disini menanam sawit, nilam, padi, pinang dan coklat,” sebutnya. Jalan rusak tersebut sepanjang sekira 17 Km, agar dibangun baru atau diperbaiki, sehingga masyarakat tidak kewalahan saat melintasi jalan itu.(b22)

Dinas PUPR Abdya Tambal Sulam Jalan Rusak

Danrem 012/TU: Jalin Kerjasama Yang Baik

BLANGPIDIE (Waspada): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (16/9) melakukan tambal sulam jalan rusak kawasan Cot Manee, Kecamatan Jeumpa, menuju pusat Kota Blangpidie. Kepala Bidang Marga DPUPR Abdya Muhibbuddin, ST mengatakan, tambal sulam jalan rusak menganga dilakukan pihaknya disejumlah titik pada ruas jalan alternatif. Menurutnya, upaya perbaikan jalan itu telah berulang kali dilakukan, namun ruas jalan kembali rusak usai diperbaiki. Selain itu, upaya tambal sulam ruas jalan berlobang menyahuti keluhan pengguna jalan yang khawatir dengan kondisi jalan. “Upaya perbaikan dan menambal sulam lobang menganga di ruas jalan itu sudah kami lakukan berulang kali, namun tetap saja rusak. Ruas jalan itu kewenangannya Provinsi Aceh. Upaya yang bisa kami lakukan sementara ini hanya menambal jalan yang berlobang,” sebut Muhibbuddin. Pria yang akrab disapa Guree itu mengatakan, terkait kerusakan jalan itu pihaknya telah

BLANGPIDIE (Waspada): Danrem 012/Teuku Umar (TU) Kolonel Inf Djon Afriandi menegaskan pada jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0110/Aceh Barat Daya untuk selalu menjalin kerjasama yang baik antara Komandan dengan bawahan. Penegasan itu disampaikan Danrem saat memberi arahan kepada para perwira dan prajurit jajaran Kodim 0110/Abdya dalam kunjungan kerja ke Makodim, Selasa (15/9). Menurut Danrem, tugas pokok akan tercapai dengan maksimal jika terjalin suasana kerja yang baik antara komandan dengan bawahan. “Jika terjalin kerjasama yang baik, Insya Allah prestasi gemilang akan kalian ukir,” sebutnya. Danrem juga mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah ditoreh prajurit Kodim 0110/Abdya. “Dengan prestasi ini kalian sudah menunjukan kerja nyata dan loyalitas luar biasa,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada para ibu Persit sebagai pendamping prajurit, agar senantiasa berperan aktif menciptakan keberhasilan para suami menjalankan tugas. “Hindari tindakan pelanggaran sekecil apapun, terutama Narkoba. Jaga dan tingkatkan sinergitas dengan Polri dan pemerintah daerah. Berbuatlah yang terbaik untuk keluarga, satuan dan masyarakat.Wujudkan ruang dan alat juang, serta Kemanunggalan TNI kepada rakyat,” pungkasnya. Saat tiba di Makodim 0110/Abdya, Danrem dan istri diperiksa suhu tubuh dan mencuci tangan dengan hand sanitizer sesuai protokol kesehatan. (b21)

PETUGAS DPUPR Abdya menambal sulam jalan berlobang di ruas jalan alternatif lintasan Cot Manee, Kecamatan Jeumpa menuju pusat Kota Blangpidie, Rabu (16/9).

Waspada/dede

KEPALA BNN Kota Langsa AKBP H Basri membuka Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba BNN Kota Langsa, Rabu (16/9).

mengusulkan pembangunannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021. Anggaran diusulkan sebesar Rp7,3 miliar dengan volume panjang sekira 3.339 meter. “Mudah-mudahan usulan kita masuk dalam usulan prioritas APBA 2021,” harapnya. Guree menambahkan, masyarakat lebih cenderung melintasi jalan alternatif tersebut dibandingkan dengan jalan nasional arah Blangpidie-Susoh, menuju Meulaboh dan seterusnya. Alasannya, jarak ditempuh lebih singkat. Jika dari Simpang Cot Manee, Kecamatan Jeumpa menuju Kota Blangpidie jaraknya hanya sekira 4 Km, maka jika melewati jalan nasional kawasan Susoh menuju Blangpidie jarak tempuh mencapai belasan kilometer. “Sangat jauh perbedaan jaraknya, makanya kita sangat mengharapkan usulan kita diprioritaskan,” kata Guree. Disamping itu, kondisi jalan yang kian rusak dan berlobang sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama sepeda motor. “Jika tidak hati-hati saat melintasi jalan itu, dipastikan bisa terjatuh dan ditabrak oleh kendaraan lainnya,” katanya.(b21)

Waspada/Syafrizal


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 17 September 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:22 12:36 12:23 12:30 12:30 12:27 12:23 12:19 12:26 12:25

‘Ashar 15:24 15:41 15:24 15:35 15:33 15:30 15:24 15:20 15:26 15:28

Magrib 18:27 18:41 18:28 18:36 18:35 18:31 18:28 18:24 18:30 18:30

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:36 19:50 19:36 19:44 19:43 19:39 19:36 19:32 19:39 19:39

04:51 05:04 04:52 04:58 04:58 04:56 04:52 04:48 04:54 04:53

05:01 05:14 05:02 05:08 05:08 05:06 05:02 04:58 05:04 05:03

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:22 Sei Rampah12:21 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:20 P. Siantar 12:21 Balige 12:21 R. Prapat 12:18 Sabang 12:36 Pandan 12:22

06:15 06:28 06:16 06:23 06:23 06:20 06:16 06:12 06:19 06:18

Zhuhur ‘Ashar 15:33 15:23 15:22 15:35 15:24 15:22 15:23 15:20 15:41 15:25

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:27 18:26 18:38 18:24 18:26 18:25 18:22 18:41 18:26

19:42 19:35 19:34 19:46 19:33 19:34 19:34 19:30 19:50 19:35

04:57 05:07 04:50 05:00 04:49 04:59 05:01 05:11 04:49 04:59 04:50 05:00 04:50 05:00 04:47 04:57 05:03 05:13 04:51 05:01

06:21 06:15 06:14 06:25 06:13 06:14 06:14 06:11 06:28 06:15

B6

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:22 12:23 12:33 12:26 12:23 12:30 12:18 12:28 12:21 12:21

18:26 18:28 18:38 18:31 18:28 18:35 18:23 18:33 18:26 18:25

19:35 19:36 19:47 19:39 19:36 19:43 19:31 19:41 19:34 19:34

04:51 04:52 05:01 04:55 04:52 04:58 04:47 05:57 04:50 04:49

05:01 05:02 05:11 05:05 05:02 05:08 04:57 05:07 05:00 04:59

Panyabungan 12:19 Teluk Dalam 12:26 Salak 12:24 Limapuluh 12:19 Parapat 12:21 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:18 Lhoksukon 12:28 D.Sanggul 12:22 Kotapinang 12:17 Aek Kanopan 12:18

15:25 15:25 15:38 15:28 15:24 15:33 15:19 15:29 15:24 15:21

06:15 06:17 06:26 06:19 06:16 06:22 06:11 06:21 06:15 06:14

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:31 15:25 15:20 15:23 15:22 15:22 15:32 15:24 15:19 15:20

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:23 18:30 18:28 18:24 18:26 18:23 18:22 18:33 18:27 18:21 18:23

19:31 19:38 19:37 19:32 19:34 19:31 19:31 19:42 19:35 19:29 19:31

04:48 04:55 04:53 04:48 04:50 04:48 04:48 04:56 04:51 04:46 04:47

04:58 05:05 05:03 04:58 05:00 04:58 04:58 05:06 05:01 04:56 04:57

06:12 06:19 06:17 06:12 06:14 06:12 06:12 06:21 06:15 06:10 06:12

P. Siantar

Jual Togel

Waspada/Khairul K Siregar/B

Waspada/Khairul K Siregar/B

Satu mobil yang membawa mesin perkakas terjebak di tengah jalan setelah pohon mahoni tumbang, Selasa (15/9) sore.

PETUGAS BPBD Deliserdang melakukan pendataan di Perumahan Mulia Residence Desa Tumpatan Nibung yang rusak diterjang angin kencang, Rabu (16/9) siang.

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang DELISERDANG (Waspada): Ratusan rumah warga di Kabupaten Deliserdang porak poranda dihantam angin kencang, Selasa (15/9) sore. Beberapa wilayah di Kabupaten Deliserdang yang dilanda angin kencang diantaranya Tanjungmorawa, Batangkuis, Percut Seituan, Sunggal dan Hamparan Perak. Angin kencang terjadi pada Selasa (15/9) sore, bersamaan dengan hujan deras. Dalam peristiwa itu, ratusan rumah porak poranda. Rumah warga yang rusak rata-rata pada bagian atap. Junaidi Syahputra, 35, warga Dusun III Desa Tumpatan Nibung mengatakan, saat kejadian dia bersama keluarga sedang di dalam rumah. “Sore itu, memang cuaca gelap. Tidak lama kemudian,

turun hujan deras disertai angin kencang. Mengetahui hal itu, saya langsung berlari ke luar rumah bersama keluarga. Saya juga sempat melihat atap rumah terbang dihantam angin,” kata Junaidi Syahputra. Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung membenarkan ada ratusan rumah warga rusak dihantam angin kencang. “Saat ini, kita sedang melakukan pendataan ke beberapa kecamatan yang dilanda musibah angin kencang. Jumlah rumah warga yang rusak berat serta sedang masih kita data semuanya. Kepada camat yang wilayahnya terkena musibah ini,

segera membuat laporan ke Pemkab Deliserdang,” kata ZA Hutagalung. Dia menambahkan, Pemkab Deliserdang sudah memberi bantuan sembako kepada warga yang rumahnya diterjang angin kencang. Sekdakab Deliserdang Darwin Zein pada Rabu (16/9) siang, meninjau salah satu rumah warga yang rusak di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis. Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri bersama Muspika Hamparan Perak meninjau sekaligus memberi bantuan sembako dan tali asih kepada warga di Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Selasa (15/9) malam. Zakky mengatakan, begitu mendapat informasi tentang

angin kencang, dia langsung melihat kondisi masyarakat. “Saya bersama Muspika langsung turun ke lokasi kejadian sekaligus memberi bantuan kepada warga,” kata Zakky. Zakky juga meminta kepada Pemkab Deliserdang melalui dinas terkait membantu bergotong royong membangun kembali rumah warga yang rusak akibat musibah ini. Berdasarkan data sementara, di Kecamatan Hamparan Perak 231 rumah rusak dengan rincian 130 rusak berat, 101 rusak ringan. Batangkuis 44 rumah rusak terdiri dari 22 rusak berat salah satunya di Perumahan Mulia Residence, 22 rusak ringan. Tanjungmorawa 8 rumah dan 3 Ruko rusak. Sunggal 4 rumah rusak berat. Kecamatan Percut Seituan 12 rumah rusak.

Pohon Tumbang Sejumlah pohon bertumbangan di Jl. Sultan Serdang Desa Sena Kecamatan Batangkuis, Selasa (15/9) sore. Selain mengganggu arus lalulintas, satu unit mobil yang membawa perkakas mesin, sempat terjebak. Peristiwa tumbangnya pohon itu bermula dari hujan deras disertai angin kencang pada pukul 16:50. Akibat derasnya hujan disertai angin kencang itu, 6 pohon mahoni tumbang hingga menutupi badan jalan. Pengguna jalan yang datang dari arah Bandara menuju Tanjungmorawa, terpaksa harus menuju Batangkuis. Warga sekitar bergotong royong membersihkan ranting pohon yang tumbang sampai ke badan jalan agar tidak mengganggu arus lalulintas.

Labuhanbatu

Tiga Warga

Waspada/Khairul K Siregar/B

SEKDAKAB Deliserdang Darwin Zein didampingi Kepala BPBD DS ZA Hutagalung dan Camat Batangkuis Avro Wibowo ketika meninjau rumah warga yang rusak diterjang angin kencang di Desa Tumpatan Nibung, Rabu (16/9) siang. Sementara itu, Edwin, 45, warga Medan terpaksa menghentikan laju mobilnya karena terhalang pohon mahoni yang tumbang tersebut. “Saya tadi dari arah Bandara

mau menuju ke Medan membawa barang mesin perkakas. Tapi tiba-tiba pohon mahoni ini tumbang dan saya langsung berhenti,” kata Edwin. (a14/a01/a16/I)

Pasca Soekirman Positif Covid-19

Dinas Kesehatan Harus Lakukan Tracing Secara Marathon SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Sergai yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai H. Soekirman dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi. Namun, Balon Bupati Sergai itu dikhawatirkan akan menjadi Carrier Corona baru penyebaran Covid-19 di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Demikian disampaikan Ketua Badan Pembuat Perda (Bapemperda) Kab. Sergai Hari Ananda SPd, MSP yang juga Anggota DPRD Sergai dari PPP kepada Waspada, Selasa (15/ 9) via WhatsApp. Dalam kesehariannya, lanjut Hari, Bupati Sergai yang menjadi publik figur tentu kerap bersosialisasi dengan masyarakat banyak. “Carrier Corona adalah orang yang memiliki atau terinfeksi Corona tetapi tidak bergejala (asimtompatis). Dia terlihat seperti orang sehat atau orang tanpa gejala (OTG), namun bisa menyebabkan orang lain tertular virus,” jelas Hari. Hari sangat menyayangkan kebijakan dan perilaku Ketua Gugus Tugas Sergai yang hari

ini dampaknya menambah Carrier baru penyebaran Covid-19. Hari menyikapi beredarnya video Bupati Sergai H. Soekirman di media sosial, Selasa siang. Saat itu, Soekirman sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Medan. “Terjawab sudah kekhawatiran hari ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR test, beliau (H. Soekirman) terinfeksi Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Bahkan, beliau mengimbau kepada masyarakat agar selalu curiga dengan orang di sekitar kita guna menghindariCovid-19,”ujarHari. Kondisi hari ini, lanjut Hari, status Sergai zona merah dengan jumlahkasus150positifCovid-19. Anggota DPRD dari Fraksi PPP tersebut juga menyayangkan sikap Bupati Sergai yang selama ini dinilai kurang ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini terlihat dari foto-foto dan video yang beredar, meski Bupati Sergai mengenakan masker, tetapi tidak dipasang dengan sempurna. “Kita juga kecewa atas perilaku seorang Ketua Gugus Tugas yang seharusnya bisa

mencegah penyebaran Carrier Corona hingga klaster baru. Justru yang terjadi hari ini malah sebaliknya Ketua Gugus Tugas berpeluang menjadi Carrier Corona baru penyebaran Covid-19,” sebut Hari Ananda. Hari berharap Dinkes Sergai segera melakukan tracing secara marathon dengan rapid test atau swab test terhadap pihak-pihak yang selama ini kontak langsung dengan Soekirman saat melakukan kunjungan. Hal ini sebagai upaya menekan penyebaran Carrier dan klaster Corona baru. “Kita juga berharap Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan agar pro aktif dan serius dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari kasus Bupati Sergai,” tegas Hari Ananda. Di tempat terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, Kamis (15/9) sore menjelaskan, melalui rekaman video, Bupati Sergai menyatakan tidak menyadari telah terpapar virus Corona. Hal ini disebabkan Bupati dalam keadaan stabil, tidak merasa ada gejala sama sekali yang mengarah pada

infeksi Covid-19. Lebih tepatnya disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Jubir Gustu menjelaskan, suhu badan Bupati Sergai masih dikategorikan normal yaitu 36,4 derajat, tidak ada demam batuk maupun flu seperti gejala yang dialami orang terpapar Corona. Bahkan, pada 25 Agustus lalu, Bupati juga sudah menjalani pengambilan sampel swab dan hasilnya negatif. Namun kemarin sore, Bupati kembali menjalani PCR test dan hasilnya

dinyatakan positif Covid-19. Atas kejadian ini, lanjut Jubir Gustu, Bupati mengimbau masyarakat Sergai agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan secara benar dengan sabun, menjaga jarak aman serta mengkonsumsi makanan sehat. “Dalam kondisi seperti saat ini, di mana banyak wilayah sudah masuk zona merah, maka lebih baik kita waspada dan berhatihati dengan seluruh orang di sekitar kita,” tambahnya.

Terkait langkah antisipasi yang akan dilakukan Gugus Tugas Sergai, Akmal mengatakan, Bupati Ir. H. Soekirman telah menjalani isolasi di rumah sakit guna memastikan kesehatannya tetap terpantau. Kemudian, dilakukan tracing kontak melalui Dinkes Sergai terhadap orang yang menjalin kontak erat dengannya. “Melalui Dinas Lingkungan Hidup juga akan dilakukan proses disinfeksi di Komplek Kantor Bupati dan tempattempat yang mungkin dikunju-

ngi beliau. Selanjutnya dilakukan swab terhadap pejabat Pemkab Sergai yaitu Kepala OPD dan PPT Pratama, Kabag, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan Camat se-Kabupaten Sergai, semua Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Sergai. Selanjutnya, dibuka selama dua hari pemeriksaan Rapid Test bagi ASN yang merasa melakukan kontak di hari sebelumnya dengan Bupati, yaitu pada 15 dan 16 September di Poliklinik Bersaudara Dinkes Sergai,” papar Akmal.(a15/C)

Penumpang Batik Air Meninggal Di Pesawat DELISERDANG (Waspada): Seorang penumpang Batik Air ID 7014 rute Kualanamu tujuan Halim Perdana Kusuma (HLP) meninggal dunia dalam penerbangan, Selasa (15/9). Informasi dihimpun Waspada, penumpang tersebut, Sri Pratiwi,33 warga Jl. Gunung Arjuna Lk.I Kelurahan Mekar Sentosa, Kec. Rambutan, Kota Tebing Tinggi. Saat berangkat dari Kualanamu International Airport (KNIA) sekira pukul 09:00, pemilik seat nomor 5F

dalam kondisi sehat. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan dari Dinas Kesehatan Pemko Tebing Tinggi dengan hasil pemeriksaan non reaktif Covid-19. Sebelum berangkat, Surat Keterangan sebagai salah satu dokumen perjalanan naik pesawat itu sudah divalidasi pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu. Selanjutnya, Sri Pratiwi terbang dengan Batik Air bersama sejumlah penumpang

JS, alias Cap, 50, warga Kel. Marihat Jaya, Kec. Siantar Marimbun, diduga menjual angkaangka tebakan judi toto gelap (togel) jenis Hongkong di satu warung kopi, sehingga diringkus Sat Reskrim Polres Kota P. Siantar. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Edi Sukamto, belum lama ini, mengatakan, JS diringkus Tim Opsnal Sat Reskrim di warung kopi Gunung, Jl. Melanthon Siregar, Kel. Pematang Marihat, Kec. Siantar Marimbun. Ketika personel Tim Opsnal meringkus JS dan menggeledahnya, ditemukan barang bukti HP berisi angka-angka tebakan judi togel dan uang tunai hasil penjualan angkaangka tebakan judi togel Rp60.000.(a28/B)

lainnya tujuan Halim Perdana Kusuma. Namun, belum lagi sampai di tempat yang dituju, Sri Pratiwi diduga meninggal dunia di pesawat yang ditumpanginya. Sekira pukul 10:25, pesawat Batik Air tersebut mendarat di Halim Perdana Kusuma dan pukul 11:10 jenazah Sri Pratiwi dievakuasi dengan mobil ambulans KKP didampingi pihak keluarga menuju RSAU Esnawan Halim Perdana Kusuma.

Koordinator KKP Kualanamu dr. Nyoman Rina Ayu Puji Astuti yang dikonfirmasi Waspada membenarkan penumpang Sri Pratiwi dalam keadaan sehat saat berangkat dari Kualanamu. “Ya, benar, dia sehat saat berangkat,” katanya Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya penumpang Batik Air itu. Informasi lain diperoleh, Sri Pratiwi meninggal diduga karena penyakit kanker yang dideritanya.(a13/C)

ASYIK nyabu, tiga warga Kecamatan Panai Hulu yakni Suwoko aliasWoko, 40, Matabun alias Tabuk, 29, dan Sri Wiyono alias Jhon ditangkap Tekab Polsek Panai Tengah di Dusun III, Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, baru-baru ini. “Benar tadi malam, kami menangkap tiga orang saat mengkonsumsi sabu-sabu,” kata KanitReskrimPolsekPanaiTengah, Iptu Sahat Lumban Gaol kepada wartawan, baru-baru ini. Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti empat mancis,duaskoppipet,kacapirex yang di dalamnya terdapat sisa sabu sudah dibakar, bong dari botol yang sudah dirakit, tiga bungkus plastik es, delapan pipet minuman.(c05/B)

Deliserdang

Empat Pemuda SALAH seorang anggota Brimob Kompi 2 Tanjungmorawa berinisial Bripka HF, diduga dianiaya oknum anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) di Simpang Empat Kayu Besar, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, belum lama ini. Para terduga pelaku yakni empat pemuda, berhasil diamankan di Mapolsek Tanjungmorawa. Informasi diperoleh Waspada, Bripka HF saat itu memarkirkan mobilnya di depan Bank BRI simpang empat Kayu Besar. Usai keluar dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI, Bripka HF masuk ke dalam mobil hendak bergerak meninggalkan lokasi. Tiba-tiba kaca pintu mobilnyadiketukseseorang.Kemudian, dia dituduh mobilnya sudah menyenggol kendaraan orang lain saat melintas di jalan. Hingga terjadi perdebatan.(a16/B)

Pemkab Langkat Santuni Ahli Waris Korban Meninggal BUPATI Langkat Terbit Rencana PA beberapa hari lalu menyerahkan uang santunan kepada dua ahli waris dari korban yang meninggal dunia di lokasi wisata Kec. Bahorok. Penyerahan dilakukan di rumah dinas bupati di Stabat. Bantuan diserahkan setelah terjalin kerjasama antara Pemkab Langkat dengan

PT Asuransi Jasa Raharja Putera. Masing-masing ahli waris menerima Rp15 juta. Kedua ahli waris tersebut yakni Hermansyah dan Supriadi, warga Desa Cinta Dapat, Kec. Selesai, di mana anak mereka Renggi Pratama dan Sintia Sari, 15, meninggal dunia pada 3 September lalu setelah hanyut tenggelam di lokasi wisata aliran sungai Desa Timbang Lawan, Kec. Bahorok.

Ahli waris korban mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Langkat dan PT Asuransi Jasa Raharja Putera atas uang santunan yang diberikan. Kemudian dalam kaitan berbeda Bupati Terbit Rencana memimpin rapat koordinasi penerapan disiplin dan protokol kesehatan di Stabat, Senin (14/ 9). Dikatakan, rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan

disiplin dan penegakan hukum dalam pencegahan covid di Kab. Langkat demi terwujudnya masyarakat yang sehat, daerah kondusif dan lingkungan sehat. Bupati mengharapkan saran dari seluruh kepala OPD agar jumlah kasus covid tidak meningkat meski saat ini di Langkat jumlah kasusnya tidak tinggi. Sementara dikatakan Sekda Indra Salahuddin, pihaknya

bakal menerapkan sanksi administratif bagi yang melanggar protokol kesehatan. Penindakan akan dilakukan oleh Satpol PP. Dalam kasus covid, Bupati Langkat menyampaikan belasungkawa atas meningggalnya salah seorang ASN yang terinfeksi corona beberapa hari lalu. Korban Helfian Dharma, 52, dikebumikan sesuai protokol kesehatandipemakamanumum

Desa Suka Jadi, Kec. Hinai. Bupati senantiasa mengimbau para ASN yang bertugas di Kec. Wampu maupun di kecamatan lain untuk meningkatkan kewaspadaan apalagi jika memiliki riwayat penyakit lain di usia jelang pensiun. Sementara dikatakan Humas Covid Kab. Langkat, Syahmadi, almarhum sebelum meninggal dirawat di ruang isolasi

RSU Bina Kasih dalam status terinfeksi covid. Terlepas dari itu, Pemkab Langkat pekan lalu mensosialisasikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) tahun anggaran 2021 di kantor Bupati Langkat. Kegiatan dibuka Sekda Indra Salahudin dan dihadiri 70 peserta dari kalangan kepala

kecamatan dan kepala desa. Sekda berharap melalui program PAMSIMAS dapat mengurangi beban masyarakat miskin di pelosok desa prihal kebutuhan air bersih. Dia juga berharap agar proyek fisik tersebut nantinya dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran di wilayah yang sangat membutuhkan. (a11/B)

Waspada/Ist

Waspada/Ist

Waspada/Ist

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA (kanan) menyerahkan santunan uang kepada ahli waris korban meninggal dunia di lokasi wisata Kec. Bahorok.

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA memimpin rapat koordinasi dengan seluruh kepala OPD membahas pencegahan covid.

SOSIALISASI program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di kantor Bupati Langkat.


Sumatera Utara

B7

Komisioner Dan Staf KPU Sergai Swab Test

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Kamis 17 September 2020

SERBA SERBI PILKADA

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

WASPADA

Waspada/Ist

KAUM emak bersama Lurah Tanjungmorawa Pekan Ibnu Hajar saat melakukan aksi unjuk rasa.

Puluhan Emak-emak Demo Minta Judi Ketangkasan Tembak Ikan Ditutup DELISERDANG (Waspada): Puluhan warga didominasi kaum emak (ibu-ibu) melakukan aksi unjuk rasa di seputaran wilayah yang diduga menjadi tempat arena perjudian di Gang Pendidikan, Lingkungan I, Kelurahan Tanjungmorawa Pekan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/9). Emak-emak itu meminta pihak kepolisian untuk segera menutup tempat perjudian yang diduga modus permainan ketangkasan tembak ikan yang telah meresahkan warga sekitar. “Ya, aksi di lokasi judi, tapi mungkin ada yang membocorkan. Sehingga rumah judi itu tutup berlapis,” kata Lurah Tanjung Morawa Pekan Ibnu Hajar, Rabu (16/9). Dikatakan, aksi damai ter-

sebut pun dilakukan dengan bersenam bersama dan membentangkan sejumlah poster bertuliskan untuk ditutup judi ketangkasan tersebut. “Jadi caranya aksi ini dengan bersenam ibu-ibu, ditambah poster-poster dan ini akan bergerak setiap minggu,” sebutnya. Dijelaskan Ibnu Hajar, untuk lokasi judi permainan ketangkasan tembak ikan tersebut di wilayahnya selain

di Gang Pendidikan, Lingkungan I, Kelurahan Tanjungmorawa Pekan, ada juga di Gang Beringin Lingkungan IV dan di Jalan Pahlawan, Kelurahan Tanjungmorawa Pekan. “Pihak kelurahan pernah rapat bagaimana supaya judi ketangkasan itu bisa ditutup. Karenasudahmeresahkanemakemak, masyarakat,” ujarnya. Ibnu Hajar juga menyebutkan untuk penutupan tempat judi itu sudah berulang kali berkoordinasi dengan pihak kepolisian, namun hingga kini juga belum ditutup. “Kita sudah berulang kali melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar judi ini bisa ditutup karena lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya,” ungkapnya.

Walaupun sudah berulang kali berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tapi belum tutup juga, Ibnu Hajar tetap menyampaikan sesuai aspirasi masyarakat agar tempat tersebut juga ditutup. “Harapannya ini tutup, kalau aparat nanti tidak bisa tutup, ya apa boleh buat klimaksnya nanti masyarakat yang menutup,” tandasnya. Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin Manurung mengakui untuk dilakukan penutupan merupakan kewenangan dari Pemkab. “Gak hak kita untuk menutup, tapi kalau ada judinya kita tangkap. Sudah pernah kita tangkap, tapi gak ada nampak duitnya (uangnya), macam mana kita mau prosesnya,” katanya. (a16/a01/I)

Dinas PUPR Diminta Cepat Atasi Banjir LIMAPULUH (Waspada) : Banjir masih menggenangi sejumlah kawasan di Kabupaten Batubara. Warga berharap Pemkab Batubara melalui Dinas PUPR setempat dapat bertindak cepat menurunkan alat berat melakukan normalisasi terhadap sejumlah sungai agar banjir surut. Di antara kawasan yang masih terendam banjir sebagian terdapat di Desa Air Hitam, Barung-Barung di Kec. Datuk Lima Puluh dan Padang Genting di Kec. Talawi. Kendati ketinggian air tidak parah, namun warga merasa risih karena aktivitas mereka menjadi terganggu. Banjir tidak saja menggenangi pemukiman tempat tinggal warga, namun areal persawahan dan kebun. “Beginilah kondisinya. Mau bagaimana lagi. Paksakan juga

keluar. Kalau tidak keluarga di rumah bisa terancam,” sebut Ardi, seorang warga ketika melintasi banjir yang masih menggenangi halaman rumahnya untuk pergi keluar bekerja, Rabu (16/9). Menurutnya, banjir sudah terjadi hampir sepekan sampai sekarang belum sepenuhnya surut. Akibat tingginya curah hujan sehingga sungai meluap tidak mampu menampung debit air yang datang . Ditambah lagi kondisi parit belum tertata baik dan sebagian diselimuti semak dan tumpat menghambat kelancaran air.“Ini salah satu faktor memicu genangan banjir bertahan,” ujarnya. Warga mengaku telah berupaya membersihkan, namun ada titik yang tumpat butuh alat berat membongkarnya karena ditutup gundukan tanah keras dan pohon.

“Beginilah nasib kami rasakan setiap tahun musim hujan jadi sasaran banjir,” tanbah warga Desa Air Hitam dan BarungBarung. Hal sama diungkapkan Hasanuddin, warga lainnya, akibat banjir warga terpaksa bekerja ekstra, membentengi pintu rumah dengan goni berisikan tanah agar air tidak sampai masuk kedalam dan menyelamatkan perabotan rumah ke tempat lebih tinggi agar tidak rusak terendam air. Banjir menggenangi pemukiman penduduk Desa Padang Genting akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Ditambah lagi titik sungai dikawasan perbatasan desa tersumbat oleh sisa akar kayu dan pepohonan yang tidak terangkat pada kegiatan pencucian tahun lalu membuat air tertahan.

Sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi maupun kerusakan akibat banjir. Kepala Dinas PUPR Batubara Khairul Anwar mengatakan bahwa wilayah Batubara menjadi sasaran banjir kiriman dari daerah atas bila musim penghujan. Dalam penanganan banjir dilakukan normalisasi sejumlah sungai karena kondisinya sudah dangkal dan sebagian titik tumpat ditutup kayu dan pohon. Salah satunya di Desa Air Hitam diperkirakan dinormalisasi sepanjang 3 km. “Banjir melanda Desa Air Hitam dan Barung-Barung berasal dari Pasir Permit alirannya terus mengarah Sungai Aek Kelubi di Desa Padang Genting sehingga normalisasi perlu dilakukan agar air dapat leluasa mengalir ke laut,” ujarnya. (a18/C)

Gudang Produk Makanan Terbakar DELISERDANG (Waspada): Sebuah gudang makanan milik PT Indomarco Adi Prima di Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, terbakar, Rabu (16/9). Peristiwa diduga dipicu hubungan arus pendek (korsleting) listrik. Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin mengatakan, peristiwa terjadi pukul 07.30 WIB, Ahmad petugas kebersihan pabrik melihat kobaran api di sekitar lokasi. “Saksi Ahmad sedang bekerja membersihkan lingkungan perusahaan, namun tiba-tiba mendengar teriakan kebakaran. Kemudian secara spontan berusaha mencari Alat Pemadaman Api Ringan (APAR) untuk membantu memadamkan sumber titik api,” katanya.

Namun api tetap tidak bisa dipadamkan, bahkan semakin membesar dan merembet membakar barang-barang yang ada di gudang. “Pukul 08.05WIB

di TKP tiga unit mobil Damkar Pemkab DS berupaya melakukan pemadaman ke sumber titik api dan sekitar pukul 08.29 WIB di 1 unit mobil water canon

Waspada/Ist

GUDANG makanan PT Indomarco Adi Prima di Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, terbakar.

Polresta DS dan turut membantu Damkar Pemkab DS memadamkan sumber titik api,” ungkapnya. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00WIB mobil, pihak Damkar terus bekerja dan secara berangsur-angsur titik api mulai dapat dipadamkan. Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditaksir ratusan juta rupiah. “Ditaksir Rp5.000.000.000 yang terdiri dari stok mie instan dan kerusakan bangunan perusahaan,” jelasnya. PT Indomarco diketahui sebagai distributor produk dari PT Indofood Sukses Makmur Indonesia. Sementara untuk penyebab kebakaran, kata Sawangin, diduga karena hubungan arus pendek. “Diduga penyebab hubungan singkat jaringan listrik,” tandasnya. (a16/C)

SEIRAMPAH (Waspada) : Sebagai langkah lanjut mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pasca Bupati Serdang Bedagai yang juga Bakal Calon (Balon) Bupati, Soekirman positif Covid19, seluruh Komisioner KPU dan staf di Sekretariat KPU Sergai menjalani rapid test dan swab test, Rabu (16/9) di klinik kesehatan Dinas Kesehatan Sergai. Ketua KPU Sergai Erdian Wirajaya yang ditemui Waspada menuturkan langkah rapid test dan swab diambil dalam upaya mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai Covid19 di lingkungan KPU Sergai, pasca Bupati Sergai yang juga Balon Bupati positif Covid-19. “Langkah ini diambil berhubung sebagai Balon Bupati, bapak Soekirman ada beberapa kali datang ke kantor KPU Sergai dalam rangka proses pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sergai,” terang Erdian. Mengingat pihak KPU merupakan bagian dari kontak erat selaku balon bupati, imbuh Ketua KPU, sehingga untuk memastikannya melakukan proses rapid test dan dilanjutkan dengan swab. Sedangkan terkait jadwal pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Soekirman dan T Riyan, dalam 14 hari ke depan, kendati demikian setelah pihak RS Adam Malik menyatakan Bapaslon tersebut negatif Covid-19. Sekretaris KPU Sergai Darma Eka Subakti menambahkan yang menjalani rapid test dan swab ada 44 orang meliputi Komisioner KPU, Sekretariat KPU meliputi Sekretaris KPU, Kasubbag, staf PNS dan lainnya. “Menurut pihak medis hasil swab diketahui dalam waktu satu minggu ke depan,” sebut Darma Eka Subakti. (a15/C)

Waspada/Edi Saputra/B

KETUA KPU Sergaj Erdian Wirajaya saat menjalani swab test di klinik kesehatan Dinas Kesehatan Sergai komplek kantor Bupati Sergai, Rabu (16/9).

FPDH2 Dirikan Posko Pemenangan Kotak Kosong DOLOKSANGGUL (Waspada): Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDH2) secara resmi mendirikan posko relawan pemenangan kotak kosong (kolom kosong). Posko pemenangan kotak kosong yang bermottokan, “Dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat” itu, dipusatkan di Jl. Merdeka, Desa Pasaribu, Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbahas, Sumatera Utara. Ketua Umum Pemenangan Kotak Kosong, Barita Purba saat dihubungi Waspada via selulernya, Selasa (15/9) mengatakan, motivasi pendirian posko kotak kosong (kolom kosong) untuk menampung suara masyarakat yang tidak setuju dengan pasangan calon yang ada dalam perhelatan Pilkada 2020. Katanya, dengan ada bakal pasangan calon (Bapaslon) tunggal dalam Pilkada 2020, masyarakat Humbahas tidak ada pilihan lain, selain memilih paslon yang ditawarkan. “Seandainya dari beberapa yang sosialisasi, naik menjadi kandidat Bapaslon bupati/ wakil bupati untuk bertarung di Pilkada serentak, mungkin masyarakat bebas memilih sesuai dengan program dan visimisi yang ditawarkan para kandidat. Namun dalam perjalanan waktu, Parpol dan gabungan Parpol ternyata hanya merekomendasi pasangan Dosmar-Oloan,” ujarnya. Barita menambahkan, tujuan pemenangan kolom kosong untuk mensosialisasikan bahwa calon tunggal itu sah dan kolom kosong itu sah menurut undang-undang. “Apalabila tidak setuju dengan Paslon yang ada, silakan coblos kolom kosong. Bila kolom kosong menang, maka pejabat bupati akan ditunjuk oleh Gubernur sampai dilaksanakannya kembali Pilkada berikutnya. “Jadi dengan memilih kolom kosong, bukan berarti suara itu sia-sia dan Pj. Bupati itu kosong. Namun Pj. Bupati ditunjuk oleh Gubernur untuk memegang kendali pemerintahan di Kabupaten,” tukasnya. Promotor tinju sekaligus pengusaha itu meyakini bahwa memberikan suara di kolom kosong itu banyak yang tidak tahu, dan menganggapnya mubazir. “Kolom kosong itu diakui secara undang-undang. Sehingga jika hanya Paslon tunggal yang ada dalam Pilkada, maka masyarakat diberi kebebasan memilih kolom kosong bagi yang tidak setuju dengan paslon yang ada. Dan di beberapa perhelatan Pilkada di daerah lain, kolom kosong itu sah dan pernah menjadi pemenang dalam pentas Pilkada,” tambahnya. Ditanya mengapa harus memilih kolom kosong, Barita yang pernah menyatakan diri sebagai balon bupati pada Pilkada 2020 ini menuturkan, aspirasi yang didapat selama sosialisasi, kinerja bupati sekarang (Dosmar Banjarnahor) tidak memuaskan. Artinya, masih banyak potensi yang bisa digali untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, namun tidak dilaksanakan. Ditanya kembali bagaimana mengedukasi masyarakat untuk pemenangan kolom kosong, Barita menyampaikan, pihaknya bersama tim dari Jakarta dan tim di Humbahas akan melakukan sosialisasi dan membuat rumusan yang tidak melanggar aturan yang ada.(cas/B)

Sukses Jadi Tuan Rumah MTQ Ke-37 Sumut

Tebingtinggi Raih Peringkat Kedua Terbaik TEBINGTINGGI (Waspada): Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Sumatera Utara, resmi ditutup pada Jumat (11/9). Kota Tebingtinggi tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, namun juga berprestasi dengan meraih peringkat kedua terbaik. Kemegahan acara terlihat dengan mampu terlihat jelas dengan apa yang disuguhkan oleh panitia, mulai dari panggung yang megah layar lebar di depan panggung, tari- tarian, serta penampilan menarik dari band lokal Kota Tebingtinggi, Rusty Organizer. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, Kota Tebingtinggi sangat bersyukur karena dapat menjadi tuan rumah yang baik dan meraih prestasi sebagai

peringkat kedua dengan perolehan nilai sebanyak 71. Sementara juara bertahan Kota Medan berada di peringkat pertama dengan perolehan 121 nilai. Setelah Kota Tebingtinggi, perolehan peringkat ketiga ditempati oleh Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai 45, diikuti 7 kabupaten/kota lain yang masuk dalam peringkat 10 besar pada kegiatan MTQ ke37 Sumut. Beberapa kafilah Kota Tebingtinggi juga mendominasi peringkat satu dalam penilaian cabang pada MTQ Sumut. Hal tersebut menjadikan Wali Kota Tebingtinggi bangga akan hal itu. Tingkat kesuksesan Kota Tebingtinggi menjadi tuan rumah MTQ, dinilai Ketua LPTQ Sumut, Asren Nasution, dari

segi pelayanan, penginapan kafilah, serta segala macam fasilitas selama berlangsungnya kegiatan MTQ ke-37. Salah seorang anggota masyarakat Kota Tebingtinggi, Cindy, 28, warga Jalan Prof. Dr. Hamka, Kel. Durian, Kec. Bajenis, mengaku mengapresiasi kegiatan akbar yang telah selesai beberapa hari lalu. Karena, menurutnya, kegiatan MTQ ke-37 Sumut di Kota Tebingtinggi terlihat sangat bagus, megah, serta tertata rapi. Cindy mengatakan, selama kegiatan MTQ berlangsung, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terbantu, karena mereka dapat mendirikan stand, dan terbukti dagangan mereka laris diborong oleh pengunjung. “Suksesnya MTQ Sumut di

kota yang kita cintai ini, saya selaku anak Kota Tebingtinggi mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan perhelatan akbar dan prestasi yang

diraih, semoga akan ada prestasi-prestasi lain yang dapat ditorehkan oleh di Kota Lemang yang kita banggakan ini,” kata Cindy. (a04/a37/C)

Waspada/Ist

Waspada/Ist

KEMEGAHAN panggung MTQ Ke-37 Sumut di Lapangan Sri Mersing, Kota Tebingtinggi.

WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memberi arahan kepada OPD Pemko Tebingtinggi agar mensukseskan MTQ Ke-37 Sumut di Kota Tebingtinggi.


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 17 September 2020

B8

Sektor Pariwisata Terkendala Dampak Pandemi Covid-19 (II-Habis)

Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Terseok-seok DI era Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid), tingkat kunjungan wisatawan ke Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara menurun drastis. Akibatnya, sejumlah obyek wisata di kawasan Danau Toba sepi dan beberapa pelaku usaha ekonomi kreatif terseok-seok. Darius Siregar, 35, penjaja kuliner di lokasi wisata Geosite Sipinsur, Desa Pearung, Kec. Paranginan, Kab. Humbahas akhirnya gulung tikar. Dia terpaksa menutup usaha kuliner yang selama ini dijalankannya di kios yang telah disediakan pemerintah. KepadaWaspada, Senin (14/ 9), Darius menceritakan, di masa Pandemi Covid, dia tidak lagi mendapat tempat di lokasi Geosite Sipinsur untuk mengais rezeki. Untuk melanjutkan usaha kulinernya, dia terpaksa berjualan di rumah yang tidak jauh dari lokasi Geosite Sipinsur. “Selama Pandemi, kami para pelaku ekonomi kreatif harus gulung tikar dari lokasi wisata Geosite Sipinsur. Sebagai alternatif, sebagian memilih bertani, dan yang lainnya membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Saya sendiri, membuka usaha

kecil di rumah pada Sabtu dan Minggu. Selebihnya, pada harihari biasa, kami fokus bertani guna memenuhi kebutuhan rumah tangga,” katanya. Bagi mereka, kata Darius, pandemi ini sangat berdampak dan memukul para pelaku ekonomi kreatif, khususnya di lokasi wisata. Sebab, lokasi wisata Geosite Sipinsur sempat ditutup sementara untuk umum guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Meski telah dibuka kembali dengan adaptasi kebiasaan baru, new normal, namun pelaku ekonomi kreatif belum bisa masuk untuk mengais rezeki. Di tempat terpisah, pelaku ekonomi kreatif lainnya di lembah Bakkara, Desa Sinambela, Kec. Baktiraja, Berpin Sinambela, 42, kepada Waspada mengaku pasrah atas dampak Pandemi Covid-19. Sebagai

pengusaha homestay di lembah Bakkara, dia lebih memilih bertani untuk menghidupi keluarga. “Di masa Pandemi ini, kami tidak bisa lagi mengandalkan usaha homestay, karena jumlah wisatawan sudah menurun drastis. Sebagai alternatif, kami fokus bertani, meski ekonomi pas-pasan,” ujarnya. Sebelum pandemi Covid19, kata Berpin, usaha homestay yang digelutinya memang cukup menjanjikan. Dari ratusan homestay di lembah Bakkara, 30 diantaranya ada di Desa Sinambela. Pada hari libur atau hari besar keagamaan, homestay tersebut biasanya dihuni wisatawan yang berkunjung ke lembah Bakkara. Sebab, di lembah Bakkara, banyak situs sejarah dan obyek wisata yang bisa dikunjungi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Katanya, beberapa daya tarik wisatawan ke lembah Bakkara, Baktiraja adalah Situs sejarah Istana Sisingamangaraja, Aek Sipangolu, Air Terjun Janji, Tombak Sulu-sulu, Hariara Tukkot dan lainnya. Selain pelaku usaha eko-

Waspada/Andi Siregar

Air Terjun Janji di Kecamatan Baktiraja.

Waspada/Parlin Hutasoit

Waspada/Andi Siregar

Kapal Danau Toba bersandar di dermaga Pasar Muara – Taput yang kondisinya kini sepi penumpang karena pandemi corona.

Lokasi Istana Sisingamangaraja XII di Desa Simamora, Kec. Baktiraja, Kab Humbahas.

nomi kreatif, dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan pengusaha hotel dan restoran di Kecamatan Baktiraja. Indra Irianto selaku pengusaha Hotel Senior di Desa Simangulampe, Kec. Baktiraja itu mengakui terjadi penurunan jumlah wisatawan ke Baktiraja saat pandemi Covid-19. “Dampak Covid ini, tamu kita sepi. Mungkin para wisatawan masih enggan melakukan perjalanan atau ke tempat ramai,” ujar Indra Irianto saat ditanyaWaspada via ponselnya. Meski demikian, Indra masih tetap bertahan menjalankan usahanya sebagai pengelola hotel dan restoran. Sejauh ini, dia masih membuka tempat penginapan dan fasilitas lainnya bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Baktiraja. “Selain menyediakan 30 kamar penginapan dengan empat tipe, kita juga menyiapkan ruang rapat, permainan air seperti speedboad, jetsky dan sepeda air. Kita juga rutin melakukan penyemprotan seluruh ruangan serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya. Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kab. Humbahas, Sabar Purba didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Humbahas, Resva Panjaitan kepada Waspada di kantornya, Senin (14/9), membenarkan turunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Bahkan, efek dari 59 negara menyatakan lockdown ke Indonesia, wisatawan mancanegara (wisman) nyaris tidak ada lagi yang berkunjung. Hal ini mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Danau Toba, khsusnya di Humbahas. “Tahun 2019, sebelum Pandemi Covid, jumlahWisman ke Humbahas mencapai 450 orang.Wisman tersebut berasal dari 16 negara dan mayoritas mengunjungi situs sejarah di lembah Bakkara, Geosite Sipinsur, dan beberapa tempat wisata lainnya di Humbahas,” kata Sabar. Namun di masa pandemi ini, lanjut Sabar, pihaknya memastikan tidak adaWisman yang datang ke Humbahas. Sebab, pada masa Pandemi Covid, pihaknya sempat menutup tempat wisata yang dikelola pemerintah (Geosite Sipinsur). “Selain nihilnya wisatawan asing, wisatawan domestik dan wisatawan lokal juga dipastikan berkurang sehingga mempengaruhi sektor Pariwisata di Humbahas,” ujarnya. Mati Suri Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang ditargetkan sebagai pintu gerbang wisata kawasan Danau Toba, kondisinya kian memprihatinkan. Obyek wisata tersebut‘mati suri’ terkena dampak pandemi Covid-19. Wisatawan domestik maupun mancanegara tidak ada lagi yang berkunjung. Sehingga ge-

liat perekonomian masyarakat di Kecamatan Muara, Taput menjadi lesu. Bahkan para pengusaha kapal Danau Toba sudah jarang beroperasi mengangkut penumpang mengelilingi Pulau Sibandang, Muara. Muara merupakan satusatunya kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara yang berada di pinggiran Danau Toba. “Dampak pandemi Covid19, geliat pariwisata di Muara seolah redup. Sebelumnya, banyak wisatawan yang berkunjung. Apalagi lokasinya sangat dekat dari Bandar Udara Internasional Silangit,” ujar Ketua DPRD Taput Ir Poltak Pakpahan kepada Waspada, Jumat (11/9). Menurut Poltak, keberadaan Pulau Sibandang membuat Muara akan menjadi potensi besar pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Segudang situs terdapat di sana. Apalagi hanya dua pulau besar di Danau Toba yang dihuni masyarakat. Yakni, Pulau Samosir dan Pulau Sibandang. Pulau Sibandang terbagi menjadi tiga desa. Yakni, Desa Sibandang, Desa Papande dan Desa Sampuran. Pulau Sibandang dirancang menjadi obyek wisata agro dan Kampung Tenun. Poltak berharap dan meminta masyarakat di kawasan Danau Toba untuk terus menggelorakan potensi wisata Danau Toba Muara. “Jangan berptus asa. Kita tidak beloh menyerah dengan pandemi Covid 19,” katanya. Kadis Pariwisata Taput Bin-

hot Aritonang kepada Waspada juga mengakui kondisi pariwisata Danau Toba di kawasan Muara, kian lesu. Hal ini merupakan dampak pandemi Covid-19. Kendati demikian, kata Binhot, pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada pelakupelaku bisnis wisata DanauToba di Muara. Khususnya kepada para pengusaha kapal. Salah satu upaya mempersiapkan Muara sebagai pintu gerbang wisata Danau Toba adalah dengan dibangunnya dermaga. “Sebenarnya sudah ditargetkan tahun depan sudah dapat beroperasi sehingga arus wisatawan yang hendak ke Pulau Samosir dapat melalui dermaga Muara. Jarak tempuh dermaga Muara – dermaga Sipinggan, Pulau Samosir hanya 15 menit dengan menggunakan kapal. Jika dari Bandara Internasional Silangit–Muara–Pulau Samosir, hanya 40 menit perjalanan,” kata Kadis Pariwisata Taput. Sementara para pengusaha kapal DanauToba di Kecamatan Muara, MP Ompusunggu, 57, Jusman Sianturi, 54, AJ Simbolon dan Krimman Siregar, 45, yang ditemui Waspada secara terpisah di Muara, Minggu (13/9), mengakui usaha mereka sudah mati suri karena tidak pernah lagi mendapat orderan selama masa pandemi Covid-19. “Kami tidak pernah lagi mendapat orderan untuk carter kapal keliling Pulau Sibandang. Sebelum pandemi Covid-19,

biasanya setiap hari selalu ada wisatawan yang naik kapal keliling Danau Toba hingga ke Janjiraja dan Pulau Sibandang. Tapi setelah pandemi ini, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya berharap situasinya dapat berubah sehingga pulih kembali. Untuk bertahan hidup, terpaksa menggeluti pekerjaan lain di ladang,” ujar MP Ompusunggu. Sebelum pandemi Covid19, banyak wisatawan terutama turis asing yang berkunjung ke Muara pada Sabtu dan Minggu. Biasanya, para wisatawan mencarter kapal untuk keliling Pulau Sibandang. “Dalam sepekan, bisa berpenghasilan Rp3 juta– Rp4 juta. Untuk satu kali keliling Pulau Sibandang, tarifnya Rp600.000. Belum lagi pagi dan siangnya, setiap hari mengangkut anak sekolah dan pedagang dari Pulau Sibandang– Pasar Muara dan Pasar Muara-Pulau Sibandang. Apalagi jika musim buah mangga. Malamnya juga dapat orderan untuk mengangkutnya ke dermaga Pasar Muara. Tapi semua itu, sudah tidak ada lagi sejak pandemi Corona ini,” kata Ompusunggu dan Siregar yang berdomisili di Desa Papande, Pulau Sibandang. Ompusunggu dan Siregar menambahkan, pada tahun 2019, ada rombongan turis asal Belanda dan Jerman berkunjung ke Muara. Selama sepekan berada di Muara, mereka mengunjungi Pulau Sibandang.(cas/a09/I)

Pandemi Covid-19 Lahirkan Orang Miskin Baru PANDEMI Covid-19 telah menghancurkan industri pariwisata di Nusantara. Banyak kawasan wisata yang terpuruk, salah satunya Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun. Jangankan wisatawan mancanegara yang dilarang masuk, pengunjung dalam negeri (turis lokal) pun minim sekali yang datang. Akibatnya, kondisi perekonomian di kawasan kota wisata Parapat sejak pandemi Covid-19 terhitung pertengahan Maret 2020, menjadi terpuruk. Ratusan bahkan ribuan pekerja di sektor pariwisata terkena dampaknya. Bisnis hotel (penginapan), restoran, pedagang souvenir, transportasi dan pengusaha kapal nyaris tidak bisa bangkit lagi. Kini, perekonomian di kawasan wisata andalan Kabupaten Simalungun itu sudah menggeliat, seiring adanya ‘New Normal’ atau penerapan kebiasaan baru. Seluruh pelaku wisata di kota turis Parapat sepakat mengikuti imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan di masa ‘New Normal’. Begitu pun terhadap pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan lainnya. Meski hanya mendapat kunjungan wisatawan lokal saja, para pelaku usaha tetap optimis menatap masa depan, bahwa geliat pariwisata di Parapat sebagai pintu gerbang kawasan wisata Danau Toba akan semakin baik. Pelaku dan pekerja sektor pariwisata di daerah ini juga selalu berharap kiranya pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga wisatawan mancanegara dapat kembali hadir menikmati keindahan alam Danau Toba ini. Sebagaimana diungkapkan Sekretaris PHRI Kabupaten Simalungun H. Rahimal K. Noor, S. Fil, bahwa new normal merupakan momentum untuk sektor hotel dan restoran, agar kembali bergeliat. “Masyarakat Parapat bergantung sepenuhnya kepada sektor pariwisata. Selama pandemi Covid-19 banyak yang terkena dampaknya. Karenanya, new normal merupakan satu jalan untuk membangkitkan kembali pariwisata Parapat,” kata Rahimal, kepadaWaspada, Minggu (13/9). Menurut Rahimal, kondisi pariwisata di Parapat sejak awal krisis pandemi Covid-19 boleh dikatakan ‘hancur-hancuran’. Dampaknya luar biasa, karena Parapat adalah daerah tujuan

wisata dan hidup dari kunjungan wisatawan. “Bahasa ekstrimya, tanpa ada pengunjung, masyarakat Parapat tidak akan bisa makan,” kata Rahimal. Dia mengatakan, dalam beberapa bulan pandemi Covid19 sudah banyak melahirkan orang miskin baru. Pengusaha jadi orang miskin baru, karyawan yang harapannya dari bulan ke bulan juga menjadi orang miskin baru. Pengusaha tidak mungkin mampu bertahan membayar gaji karyawannya jika pemasukan dari sektor pariwisata tidak ada. Bahkan, laporan yang diterima, karyawan yang diistirahatkan mencapai 80 persen. Sedangkan yang diaktifkan selama beberapa bulan pandemi Covid-19 hanya Satpam. Gejala ini berlangsung selama 3 bulan sejak Maret hingga Mei 2020. Pada awal Juni 2020, Pemkab Simalungun mulai memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (New Normal) yang diawali dengan sosialisasi dan simulasi. Sejak diberlakukan New Normal itu, kehidupan pariwista di Parapat lambat laun semakin mengeliat. Karyawan sebagian besar sudah kembali bekerja, tingkat hunian hotel semakin bertambah. Rahimal mengakui, akumulasi pengunjung yang datang juga terus meningkat. Meski hanya wisatawan domestik yang datang, namun rasa optimis kebangkitan kembali wisata Parapat tetap menjadi semangat baru bagi para pelaku pariwisata di daerah ini.

Hal senada juga dikemukakan GM Hotel Inna Parapat, Domu Siregar, melalui Marketing Manager, Zoelfitri, kepada Waspada, Minggu (13/9). Zoelfitri mengatakan, tingkat hunian hotel selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan signifikan. Terhitung sejak pertengahan Maret, April hingga Mei 2020, mulai bergerak sedikit. Setelah diberlakukan new normal awal Juni 2020, grafik hunian hotel Inna terus naik hingga sekarang mengarah normal. “Pengunjung (tamu) hanya wisatawan domestik tidak ada yang dari luar negeri. WNA kan memang dilarang masuk,” kata Zoelfitri. Sebagai salah satu hotel berbintang di Parapat, lanjut Zoelfitri, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menguatkan CHS (Clean Health Safety), kebersihan, kesehatan dan keamanan menjadi hal yang utama. Dia juga mengatakan optimis geliat pariwisata Parapat akan terus membaik. Ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang menikmati suasana alam pemandangan Danau Toba saat akhir pekan dan libur nasional. Zaraini Helny Siregar, pengusaha RM Silaturahim Parapat mengatakan, selama pandemi Covid-19 hasil penjualannya jauh dari harapan. Namun sejak diberlakukannya new normal, hasil penjualannya mulai pulih. “Kami berupaya mematuhi protokol kesehatan yang men-

jadi syarat pelayanan, penyiapan tempat cuci tangan, memakai masker. Kami juga sudah mencantumkan batasan maksimal jumlah tempat duduk di dalam restoran kami,” ujarnya. Tidak Terganggu Sementara itu, meski 59 negara asing melakukan lockdown terhadap Indonesia, namun kondisi pariwisata di Kabupaten Toba tidak terganggu. Pasalnya, obyek wisata di Kabupaten Toba bukan obyek wisata prioritas bagi kunjungan wisatawan mancanegara. Demikian disampaikan Kasi Pengembangan Komunikasi dan Informasi Pariwisata, Merysyska Situmorang, SS, MHum ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (13/9). Dari puluhan obyek wisata, kata Merysyska, selama ini hanya ada empat yang dikunjungi wisatawan mancanegara, yakni TB Silalahi Center, Makam Raja Sisingamangaraja XII, Makam Missionaris IL. Nomensen di Sigumpar dan Taman Eden 100 di Lumban Julu. Itu pun jumlah kunjungannya tidak terlalu tinggi. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba, angka kunjunganWisman dan lokal di KabupatenToba dari tahun 2017 hingga 2020 mengalami penurunan signifikan. Tahun 2017, jumlah kunjungan Wisman 12.121, Domestik 729.445.Tahun 2018 jumlah kunjunganWisman 1.242, Domestik 644.261, tahun 2019 jumlah kunjunganWisman 1.611, Domestik

801.006. Sementara untuk tahun 2020, hingga Juni 2020, Kujungan Wisman hanya 267 sementara kunjungan wisatawan Domestik menurun drastis menjadi 123.911. Penurunan jumlah kunjungan domestik di tahun 2020, kata Merysyska, diperkirakan akibat dampak pandemi Covid19.Terkait minimnya kunjungan Wisman ke Kebupaten Toba karena minat khusus Wisman berbeda dengan minat wisatawan domestik. “Umumnya, Wisman itu lebih minat wisata budaya dan sejarah, kalau untuk spot wisata berupa pantai yang banyak dijumpai di Kabupaten Toba, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara termasuk minim,” ujarnya. Pengelola Taman Eden 100, Marandus Sirait ketika dikonfirmasiWaspada mengaku sejak pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret lalu hingga kini, Taman Eden 100 belum dibuka untuk umum. Sebagai pengelola, pihaknya hanya menerima tamu khusus dalam jumlah tertentu. “Sama sekali tidak ada dampak dari lockdown 59 negara itu ke Taman Eden 100. Sejak Covid-19 mewabah, memang hingga kini kita belum menerima kungjungan wisman. Kalaupun ada, yang pasti akan kita tolak,” paparnya. Sementara untuk wisatawan domestik, pihaknya secara perlahan akan membukaTaman Eden 100 dalam waktu dekat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(a27/a36/F)

Waspada/ist

Kunjungan wisatawan domestik di Taman Eden 100 sebelum masa pandemi Covid-19.

Waspada/Hasuna Damanik

Kapal penumpang siap melayani perjalanan wisatawan mengelilingi Danau Toba.

Waspada/ist

Camping Area Taman Eden 100.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.