Waspada, Kamis 21 januari 2010 by Harian Waspada

Prakiraan Cuaca Kamis (21/1) Medan 24-320C

Berastagi 18-28 0 C

R. Prapat 24-330C

Parapat 18-28 0C

P. Siantar 20-300C

Sibolga 22-32 0 C

Berawan

Hujan guntur

BMKG Polonia

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

KAMIS, Wage, 21 Januari 2010/5 Shafar 1431 H

No: 23035 Tahun Ke-64

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman

Harga Eceran: Rp 2.500,-

Uang Nasabah Bank Raib Misterius DENPASAR (Waspada): Uang nasabah beberapa bank di Denpasar, Bali raib secara misterius, jumlahnya mencapai lebih dari setengah miliar rupiah. Polda Bali terus menyelidiki kasus pembobolan rekening nasabah tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar menyebutkan, jumlah total dana nasabah yang hilang adalah Rp 434,3 juta plus US$ 2.733. Dana ini milik 14 nasabah

Bank BCA, BNI dan Permata Dari jumlah itu, sebanyak Rp 303,5 juta adalah milik 8 nasabah Bank BCA. Sisanya, yakni Rp 73,3 juta milik 3 nasabah Bank BNI dan Rp 57,5 juta plus

Di Bali Rp500 Juta Lebih, BI Terima Laporan Rp4,1 M US$ 2.733 milik 3 nasabah Bank Permata, ujarSugianyar, di Mapolda Bali, JlWR Supratman, Denpasar, Rabu (20/1). “Di antara korban, ada 4 warga negara (WN) asing. Masing-masing 2 WN Amerika, 1 WN Rusia dan 1 WN Spanyol,” tambahnya. Sugianyar juga mengatakan,

pelaku beraksi di tiga tempat, yakni Kuta, Ubud dan Kabupaten Klungkung. Mereka membobol rekening nasabah melalui ATM dan internet banking. Saat ini, sambung Sugianyar, polisi sedang melakukan olah TKP atau ATM yang dipakai pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Polisi memeriksa

berbagai perlengkapan di ATMATM tersebut, seperti CCTV, petugas sekuriti dan sebagainya. “Tim Cyber Crime Polda Bali juga sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengungkap kasus ini,” tukas Sugianyar. Rp4,1 Miliar Sementara itu Bank Indonesia (BI) sampai saat ini telah

menerima laporan pembobolan rekening nasabah lewat ATM pada 6 bank, yaitu BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata, dan BII. Ada salah satu bank yang dibobol sebesar Rp 4,1 miliar. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Budi Rochadi dalam jumpa pers di

Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (20/1). “Salah satu dari bank yang dibobol tersebut, 236 rekeningnya sudah dibobol dengan kerugian Rp 4,1 miliar,” ujarnya. Budi mengakui, dalam beberapa hari ini BI seringkali menerima laporan kerugian dari nasabah, kerugian tersebut berasal dari pengurangan saldo lewat ATM. “Ada 2 kejadian, pertama

ada laporan ke Polisi bahwa nasabah merasa dirugikan, mereka melaporkan ada pengurangan saldonya. Lalu ada laporan juga ke bank di mana nasabah bertanya ke bank kenapa saldonya berkurang,” jelasnya. Untuk menghindari kejadian ini berulang, BI meminta bank untuk lebih mengetatkan pengamanan kartu ATM serta

Lanjut ke hal 2 kol. 2

BI Perintahkan Semua Bank Periksa ATM Pembobol Gunakan Kamera Mikro; UangYang Hilang Tanggung Jawab Bank JAKARTA (Waspada): Mencegah meluasnya kasus pembobolan rekening nasabah, Bank Indonesia (BI) meminta semua bank memeriksa kondisi mesin ATM masing-masing. Tidak hanya yang ada di Bali, tapi juga di seluruh Indonesia.

Antara

KERETA API DIESEL MEDAN-BINJAI: Seorang petugas memeriksa kondisi Kereta Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT. Indonesia Kereta Api (INKA) di depo Kereta Api Pulo Brayan Medan, Sumut, Rabu, (20/1). Sebelum dioperasikan kereta api tersebut rencananya akan diresmikan Menteri Perhubungan pada tanggal 27 Januari 2010 mendatang dan menjadi kereta diesel pertama yang akan dipergunakan di Sumut untuk lintasan Medan dan sekitarnya.

“Kami sudah minta pihak bank meneliti ATM masingmasing, semuanya. Ini demi mencegah meluasnya kasus,” kata Deputi BI Bidang Pengawasan Budi Rohadi, di Gedung BI, Jl Thamrin, Jakarta, Rabu (20/1). Perintah pemeriksaan kondisi mesin ATM tersebut terkait dengan modus operandi pembobolan rekening nasabah 6 bank di Bali. Menurut Budi, komplotan pembobol menggunakan metode taping atau skimming plus pengintipan. Taping atau skimming adalah menyalin data magnetik dari kartu ATM milik korban. Guna mendapatkan data kartu ATM korban, komplotan meletakkan alat taping atau skimming pada bagian inlet kartu ATM. “Begitu kartu masuk mesin ATM, datanya sudah tersalin

sehingga bisa diambil datanya,” tutur Budi. Langkah selanjutnya adalah mengintip nomor PIN kartu ATM milik korban. Caranya adalah dengan memasang kamera mikro tepat di atas papan ketik nomor PIN. Berdasar rekaman gerakan jari tangan, komplotan bisa mengetahui nomor PIN korban. “Jadi dua metode harus dilakukan bersama-sama, ini satu kesatuan,” jelasnya. Lebih lanjut Budi mengingatkan pada nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan sebelum melakukan transaksi di mesin ATM. Terutama mewaspadai kemungkinan adanya alat-alat tambahan yang mencurigakan di inlet kartu dan kamera mikro.

Lanjut ke hal 2 kol. 2

Sanksi UU No 22/2009 Tak Mendidik

BI Sudah Laporkan Robert Tantular Ke Mabes Polri JAKARTA (Antara): Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan Bank Indonesia (BI) sudah melaporkan tindak pidana yang dilakukan pemegang saham Bank Century, Robert Tantular ke Mabes Polri pada 25 Nopember 2008. “Jadi faktanya BI sudah melaporkan Robert Tantular ke Bareskrim Mabes Polri pada 25 November 2008,” kata Yopie Hidayat kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta. Lebih lanjut Yopie membacakan foto copy surat laporan yang dibuat salah seorang pegawai BI bernama Hizbullah. Laporan ke Bareskrim tersebut diterima oleh petugas Ipda R Sulistiawan dengan tanda bukti lapor Nopol; TBL/531/

XI/2008/SIAGA I. Dalam surat tersebut yang dilaporkan adalah Robert Tantular, Hesham Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi. Namun ketika ditanyakan pada pukul berapa surat laporan tersebut disampaikan ke Bareskrim, Yopie tidak mengetahui persis. Mantan Kabareskrim Susno Duadji dalam rapat Pansus Angket Century di DPR menegaskan bahwa surat laporan BI diterima Bareskrim setelah Robert Tantular ditangkap. Sebelumnya dalam kesaksian mantan Wapres M Jusuf Kalla di Pansus Angket mengatakan telah memerintahkan Kapolri untuk menangkap pemegang saham Bank Century Robert Tantular karena tindak

BACA DI HALAMAN DALAM Jaksa Ajukan Kasasi, Vonis Terpidana Demo Anarki Turun Drastis Kejaksaan tinggi Sumut secara resmi sudah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas penurunan masa hukuman para terpidana kasus demo anarki yang dilakukan massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli. 10

Penundaan Pilkada Preseden Buruk Mencermati pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah yang dikabarkan tertunda, Ketua Forum Sahabat Aulia Andri mendesak KPU Sumut dan pemkab setempat bisa lebih serius. Penundaan pilkada seperti di Labusel dan Labura bisa terdampak pada stabilitas keamanan disana dan merupakan preseden buruk. 5

Pemerintah Aceh Utara Usulkan Pinjam Dana Bank Rp126 M Akibat minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara 2010, memaksa eksekutif mengusulkan program pinjam dana perbankan senilai Rp126 miliar untuk biaya pembangunan 2010. 22

Warga Palas Akan Demo Menhut Ratusan masyarakat Padangsidimpuan hari ini, Kamis (21/1) kembali berunjukrasa di kantor Menteri Negara Kehutanan di Jakarta. 19

Dukung ACFTA, Pemerintah Siapkan Rp23 Triliun Mendukung stimulus fiskal penyelenggaraan perjanjian perdagangan bebas atau ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), pemerintah telah menyiapkan dukungan belanja pada APBN 2010 untuk stimulus fiskal proyek sebesar Rp23 triliun di dalam APBN 2010. 3

Sosialisasi Butuh Waktu Lama MEDAN (Waspada): Pembuat Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dinilai emosional karena tidak melihat kondisi lingkungan masyarakat. “Seharusnya sebelum mensahkan UU tersebut, pembuat-

pidana perbankan. Menurut Yopie, tindakan yang dilakukan Wapres (waktu itu) Jusuf Kalla maupun Gubernur BI Boediono sesuai

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Presiden Lantik 20 Dubes Baru JAKARTA (Antara): Presiden Susilo BambangYudhoyono di Istana Negara Jakarta, Rabu(20/1), melantik 20 Duta Besar Berkuasa Penuh RI . (Foto lihat halaman 3). Keduapuluh duta besar itu dilantik oleh Presiden berdasarkan Keppres No 107P/09 tanggal 3 Desember 2009. Para duta besar yang dilantik masing-masing Dubes RI untuk Brunei Darussalam Handriyanto Kusumo Priyo, Dubes RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos Kria Fahmi Pasaribu, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Adiyatwidi Adiwoso Asmady, Dubes RI untuk Zimbabwe dan Zambia Eddy Poerwana Wangsadihardja berkedudukan di Harare serta Duber RI untuk Kerajaan Norwegia R.A Esti Andayani. Juga dilantik Dubes RI untuk Kanada Dienne Hardianti Moehario, Dubes RI untuk Filipina dan Republik Palau

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

BAGI BUNGA: Petugas Polwan Bripka Sagita memberikan setangkai bunga kepada seorang pengendaran kendaraan bermotor yang berhenti di depan lampu merah persimpangan Jalan Sultan Ma’mun Alrasyid- Letjen SupraptoMedan, Rabu (20/1). Meski sempat terkejut dan menduga akan dirazia, pengendara sepeda motor tersebut baru mengetahui adanya sosialisasi UU No 22 tahun 2009 yang sedang tahap pelaksanaan.

Dugaan Korupsi APBD

Sejumlah Pejabat Pemkab Samosir Diperiksa Antara

KESAKSIAN SUSNO DUADJI: Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji memberikan keterangan saat menjadi saksi Pansus Angket Century di Gedung DPR Jakarta, Rabu (20/1).

Tidak Ada Parpol Dalam Aliran Dana Bank Century JAKARTA (Antara): Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji mengemukakan, Mabes Polri sudah memeriksa aliran dana dari Bank Century dan dari hasil penyelidikan itu tidak ditemukan nama-nama tokoh politik atau rekening suatu parpol. Saat menyampaikan kesaksiannya di depan panitia angket Bank Century di Gedung DPR Jakarta, Rabu, Susno menegaskan, pihaknya pernah memeriksa aliran dana yang dirampok Robert Tantular melalui Bank Century.

“Terkait Bank Century ini, aliran dana nasabah yang dimaling Robert Tantular cs itu nama-nama nasabah itu juga ada di sini,” katanya. Dia mengemukakan, ada ribuan aliran dana dari Bank Century itu dan dari keseluruhan nama dan rekening yang diperiksa itu tidak ada ada satu partai pun yang masuk dalam aliran dana tersebut. Pemeriksaan aliran dana Bank Century itu terkait dengan produk Antaboga yang dikeluarkan bank bermasalah itu. Lanjut ke hal 2 kol. 3

MEDAN (Waspada): Hingga Rabu (20/1), Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat setingkat kepala dinas lingkungan Pemkab Samosir, terkait dugaan korupsi anggaran APBD tahun 2007. “Jadwal pemeriksaan sejumlah pejabat Pemkab Samosir terkait dugaan korupsi sejumlah proyek dan kegiatan, yang dananya bersumber dari APBD. Hari ini (Rabu-red) sedang berlangsung pemeriksaan,” kata AsistenTindak Pidana Khusus Kejatisu Erbindo Saragih kepada Waspada, kemarin. Menurut Erbindo, karena penanganan kasus ini masih tahap penyelidikan, maka materi pemeriksaan dan indentitas para pejabat belum bisa diberitahu ke publik. “Sabarlah ya, ini masih tahap penyelidikan,” ujarnya.

Lanjut ke hal 2 kol. 1

nya harus memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat, apakah denda yang diterapkan sudah sangat tepat atau belum sehingga tidak meresahkan masyarakat,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Brilian Moktar yang turut melakukan sosialisasi UU No 22 tahun 2009 di Jalan Letjen Suprapto depan kantor Harian Waspada, Rabu (20/1) Menurut Brilian, besarnya denda tindak langsung (tilang) oleh petugas Polantas kepada para pengendara bermotor sifatnya belum mendidik dan terkesan memaksa. “Bagaimana kalau yang didenda pelajar atau penarik becak bermotor. Apakah mereka sanggup membayar denda Rp1 juta bila tidak memiliki surat

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Bupati Tobasa Dicecar 85 Pertanyaan

Uang Korupsi Disalurkan Ke Perusahaan Pribadi MEDAN (Waspada): Bupati Toba Samosir (Tobasa) Monang Sitorus mendapat 85 pertanyaan oleh penyidik Satuan III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Dit Reskrim Poldasu, saat pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi APBD Pemkab Tobasa Tahun 2005-2006 sebesar Rp3 miliar. “Monang Sitrous diperiksa pukul 07:30 hingga pukul 12:15. Selain sebagai tersangka, dia juga diperiksa sebagai saksi,” kata Kasat III Tipikor Poldasu

Polisi Salah Tangkap Anggota TNI Kasusnya Sudah Diselesaikan Antar Pimpinan MEDAN (Waspada): Anggota Perhubungan Kodam (Hubdam) I/BB Sertu Carles Siregar menjadi korban salah tangkap dan penganiayaan anggota Polri. Dalam kasus salah tangkap ini, dua gigi depan bagian atas Carles copot, bibir bawah bagian dalam luka, rahang dan kepala bagian belakang terasa sakit. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB Letkol CAJ Asren Nasution, Rabu (20/1), mengatakan, peristiwa salah tangkap dilakukan anggota Tim Reskrim Poldasu. Kata Kapendam, dari keterangan korban, peristiwa itu terjadi Sabtu (16/1) malam, di Jalan Kaidir, Kompleks Nelayan Indah, Belawan. Carles baru saja pulang dari rumah abangnya Zulfikar di Kompleks Nelayan Indah Belawan. Baru berjalan 5 menit menuju ke rumahnya di Asrama TNI AD, Glugur Hong Blok K No 39 Medan, tiba-tiba sepeda motornya distop. Tanpa banyak tanya, anggota Poldasu langsung menangkap Carles, digeledah dan

izin mengemudi (SIM), sementara kendaraannya masih kredit,” ujarnya sembari menambahkan pelaksanaan sosialisasi tersebut perlu diperpanjang agar masyarakat benar-benar mengetahuinya. Brilian mengatakan, jika pembuat undang-undang terlebih dahulu memperhatikan kondisi masyarakat dan bukan memperhatikan kepentingan dari kelompok tertentu, masyarakat tidak khawatir akan denda yang dihadapi. Namun, penerapan besaran denda yang tertera pada beberapa pasal idealnya denda Rp1 juta bagi yang tidak memiliki SIM terutama bagi pengendara kendaraan bermotor di bawah usia 17 tahun.

diborgol. Sebelumnya, Carles telah meyakinkan dia bukan orang yang dicari Poldasu. Namun, tetap saja tidak dipercayai. Malah salah seorang anggota tim memukul Carles. Kata Asren, Carles kembali meyakinkan, kalau telah terjadi salah tangkap. Malah kembali mendapat pukulan. Hingga akhirnya Carles mengaku kalau dirinya anggota TNI-AD di Hubdam I/BB. Carles menanyakan masalah yang terjadi. Namun, tetap saja tidak digubris, malah dia mendapat pukulan untuk ketiga kalinya. “Setelah itu dia dipaksa masuk ke mobil sedan BK 627 YG dan dibawa ke Simpang Dobi Titi Papan,” ujar Asren. Dalam perjalanan menuju ke Simpang Dobi, lanjutnya, Carles kembali meminta agar borgol di tangannya dilepaskan. Namun tetap saja permintaan

Lanjut ke hal 2 kol. 3

AKBP Albert Sianipar di Mapolda Sumut, Rabu (20/1). Dia mengatakan, selain Monang penyidik juga memeriksa Jansen Batubara (mantan pemegang kas Setdakab), B Hutapea (mantan bendahara Pemkab) dan Arnold Simanjuntak (mantan kabag keuangan). Tetapi tidak seorangpun diinapkan dalam sel tahanan. Sebab, UU pemerintah daerah menyebutkan, untuk menahan kepala daerah harus memiliki izin presiden. Tiga tersangka lainnya tidak ditahan, karena belum terbukti menikmati uang korupsi itu. “Pengakuan mereka, hanya mengikuti perintah atasan,” kata Sianipar.

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Seramp ang erampang - Simpan uang sama orang rumah jelas raibnya - He...he...he...

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan lokal/guntur Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 25 Km/jam

Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan

Temperatur Maks/Min: 310C - 230C BMKG Polonia

EDISI ACEH

KAMIS, Wage, 21 Januari 2010 /5 Shafar 1431 H � No: 23035/A Tahun Ke-64

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman � Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

Penerimaan CPNS Tak Objektif

BANDA ACEH (Waspada): Proses penerimaan CPNS di Aceh tidak bersih dan tidak objektif, menyusul ditemukannya satu surat (katabelece) Ketua DPRA, Drs. Hasbi Abdullah kepada Gubernur Provinsi Aceh yang meminta 60 anak kombatan GAM dan korban konflik harus diluluskan. Hasbi dalam surat bertanggal 21-12-2009 juga melampirkan 60 nama anak mantan kombatan GAM dan korban konflik berikut nomor peserta ujian, kode dan wilayah. Kebanyakan nama-nama yang direkomendasikannya mayoritas berasal dari wilayah Pidie Jaya sebanyak 36 orang, Aceh Utara 5 orang, kota Langsa 2 orang, Aceh Besar 3 orang, dan Gayo Lues 1 orang, Aceh Barat 1 orang, dan Sulbulussalam 1, Bireuen 2 orang, Pidie 1 orang, Pemerintah Aceh 2 orang, Banda Aceh 1 orang, Waspada/Musyawir

BERKAKI TIGA: Seekor ayam unik ditemukan di Pasar Pantonlabu— ibukota Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara, Rabu (20/1) pagi. Ayam jenis broiler ini memiliki tiga kaki dan dua anus.

Ayam Berkaki Tiga Dan Beranus Dua PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Warga Pantonlabu— ibukota Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dan sekitarnya, Rabu (20/1) pagi digegerkan dengan ditemukannya seekor ayam broiler yang memiliki tiga kaki dan dua anus. Keterangan dihimpun Waspada, pemandangan langka ini pertama kali diketahui Razali, 25, seorang pedagang ayam broiler di Pasar Pantonlabu. Ketika itu Razali berniat mengeluarkan ayam tersebut dari kandang untuk selanjutnya disembelih guna memenuhi permintaan pembeli. Lanjut ke hal 2 kol. 1

Penipuan Via Phone Banking

Polisi Sita 70 Sim Card, Puluhan Buku Tabungan Dan ATM JAKARTA (Waspada): Polisi membekuk lima tersangka penipuan lewat phone banking nasabah. Dari tangan pelaku, polisi menyita 70 sim card ponsel. Tiap kartu isinya 1 sampai 10 rekening korban. Selain itu, polisi menyita antara lain puluhan buku tabungan dari berbagai bank swasta yaitu 8 buku rekening BCA, 12 BNI, 7 Bank Mandiri, 12 buku BRI, 8 Bank Niaga, 2 Danamon, 2 Mega, 1 Jatim, 2 Kaltim. Selain itu juga ditemukan 5 kartu ATM Mandiri, 5 ATM BRI, 2 BNI, 1 Mega,1 BCA, 1 Bukopin, 1 Sumsel, 1 Bank Naga, 4 buku rekap pin rekening serta 16 HP. “Disita juga1 mobil Avanza, 1 TV, 1 motor dan uang tunai Rp 24 juta,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Adex Yudiswan, di Polres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Rabu (20/1). Menurut Adex, penipuan ini bukan termasuk cyber crime karena tersangka tidak menggunakan komputer. Lanjut ke hal 2 kol. 1

Susno: Tak Ada Parpol Dalam Aliran Dana Century JAKARTA (Waspada): Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji mengemukakan, Mabes Polri sudah memeriksa aliran dana dari Bank Century. Dari hasil penyelidikan itu tidak ditemukan nama-nama tokoh politik atau rekening suatu parpol. Saat menyampaikan kesaksiannya di depan panitia angket Bank Century di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (20/1/2010), Susno menegaskan, pihaknya pernah memeriksa aliran dana yang dirampok Robert Tantular melalui Bank Century. “Terkait Bank Century ini, aliran dana nasabah yang dimaling Robert Tantular cs itu nama-nama nasabah itu juga ada di sini,” katanya. Dia mengemukakan, ada ribuan aliran dana dari Bank

Aceh Tamiang 2 orang, sabang 2 orang, Aceh Jaya 1 orang. Surat itu juga ditembuskan kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Provinsi Aceh. Terkait hal ini, baik Hasbi tidak berhasil dihubungi, begitu juga dengan pimpinan DPRA lainnya yakni Sulaiman Abda, sementara Pimpinan DPRA, Amir Helmi menyebut tidak mengetahui surat DPRA kepada Gubernur tersebut “Saya tidak tahu, benar saya tidak tahu, surat apa itu?” kata Amir Helmi balik bertanya, se-

telah mendapat penjelasan Amir Helmi yang dimintai pendapat hanya menjawab bahwa telah ada pembagian tugas atas pimpinan dewan. “Saya tidak bisa mengomentari karena sudah ada pembagian tugas, soal surat itu saya tidak tahu,” kata Amir Helmi. Sementara Gubernur Pemerintah Aceh, Irwandi Yusuf dan Kepala BKPP Aceh, Anwar Muhammad yang berkali -kali dihubungi juga tidak menjawab, Lanjut ke hal 2 kol. 1

Ribuan Ha KEL Gundul Penebangan Meluas Diduga Bisnis Internasional IDI, Aceh Timur (Waspada): Aksi penebangan hutan yang diduga menjadi ajang bisnis para mafia kayu kian meluas, bahkan hingga kini tercatat lebih 3.000 hektar hutan yang tergolong dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) di Aceh, gundul. Ribuan hektar KEL yang ditebang tersebut terdapat disejumlah wilayah pedalaman dalam dua kabupaten, yakni 1.000 hektar lebih di Kabupaten Aceh Timur, yang meliputi Kecamatan Peunaroen, Serbajadi, Birem Bayeun, dan Simpang Jernih, serta 2.000 hektar lebih di Kabupaten Aceh Tamiang, yang meliputi beberapa kecamatan. Meski moratorium logging telah dikeluarkan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, namun perambahan KEL sepertinya belum kendur.

“Kita punya data lengkap di YLI, dan secara rinci hasil temuan di lapangan telah kita laporkan ke instansi terkait. Dimana lebih 3.000 hektar KEL telah punah akibat perambahan hutan yang terus-menerus,” ungkap LSO Wilayah Timur -

Lanjut ke hal 2 kol. 7

Hutan Bener Meriah Terbukti Dirambah REDELONG, Bener Meriah (Waspada): Setelah tim dari ke dua Kabupaten yakni Bener Meriah dan Bireuen, terbukti kawasan hutan dalam Wilayah Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah telah dirambah oleh pengusaha sawit dari Kabupaten Bireuen. Perambahan itu terbukti

Dadang, mahasiswa Fisipol Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh yang juga aktifis SoMBeP. “Kita terpaksa meminta bantuan kepada dua orang perawat RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh yang kebetulan melintasi di depan posko mogok makan di Jalan Syiahkuala. Meski agak kesulitan, akhirnya Dadang berhasiljugadiinfus,”kataChaidir seraya menambahkan, hingga kini tercatat 8 orang peserta

ketika telah dilakukan penentuan titik koordinat dengan menggunakan Global Position System (GPS) dan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) yang dikeluarkan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), namun belum bisa dipastikan luas hutan yang telah dirambah pengusaha sawit tersebut, tetapi dipastikan mencapai ratusan hektar. Ahmad Harahap, SP Kasi Planologi Dinas Khutanan dan Perkebunan Bener Meriah, kepada Waspada, Rabu (20/1) mengatakan, setelah melakukan penentuan titik koordinat dan survei dari perbatasan Bener Meriah dan Bireuen, maka terbukti perambahan memasuki wilayah Bener Meriah. Menurut Kasi Planologi ini, ketika melakukan penentuan titik koordinat pertama dengan GPS dari perbatasan dan perambahan sudah masuk ke wilayah Bener Meriah dengan titik 04 derajat, 57 menit, 37 detik Lintang Utara (LU) dan 96 derajat, 45 menit, 14.2 detik, Bujur Timur (BT). Dan koordinat ke dua 04

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Aksi Mogok Makan Berlanjut, Seorang Diinfus MEULABOH (Waspada): Meski seorang peserta terpaksa harus diinfus karena mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), Selasa (19/1) siang, aksi mogok makan yang dilakukan mahasiswa menuntut pemberian rumah bagi korban tsunami di Aceh Barat, terus berlanjut, Ketua Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SoMBep), Chaidir Azhar, selaku juru bicara korban tsunami, dalam siaran persnya, Rabu (20/1), mengatakan, peserta aksi mogok makan yang diinfus tersebut bernama

Utara Aceh, Yayasan Leuser Internasional (YLI), Bahtiar ZA, kepada Waspada, Rabu (20/1) di Langsa. Kata dia, sesuai Keppres, tugas dan fungsi YLI di Aceh

SINGKIL (Waspada): Setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus perizinan lahan terhadap PT. SUM ( Sumber Utama Makmur ) masing – masing PP, Pimpro bagian areal PT. SUM, JUN, S.STP. M.SI Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil, JF, ST staf BPN Aceh Singkil. “Kini giliran Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Singkil, diperiksa di ruang penyidik Polres Aceh Singkil sebagai tersangka, penetapan Ir. Momot Suhara sebagai ter-

sangka baru dalam kasus itu setelah dilakukan pengembangan dari pemeriksaan saksi oleh penyidik,” kataWakapolres Aceh Singkil Kompol Boy Heriyanto S.Ik kepada Waspada, Rabu (20/ 1) melalui ponselnya. Boy Heriyanto selaku ketua tim dalam penyidikan kasus PT. SUM menambahkan sebelum sebagai tersangka Kadishutbun Aceh Singkil, Ir. MS itu sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi. “Di mana setelah dilakukan penyidikan statusnya dinaikkan sebagai tersangka,“ tambah Boy.

mob Peparik. Dalam kecelakaan itu, dua meninggal di tempat yakni Salamiah, 56, dan Meriah, 25, sedangkan yang satu lagi Selamatdin, 30, meninggal saat dirawat

Kambing Picu Laka Lantas Di Cot Girek, Satu Tewas

Eksekutif Usulkan Pinjam Dana Bank Rp126 M

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Giliran Kadishutbun Jadi Tersangka

BLANGKEJEREN (Waspada): Satu unit angkutan umum jenis eltor BK 8009 BQ, Rabu (20/1) pagi terbalik di Desa Peparik, Kecamatan Blang Jerango, tepatnya di depan kompi Bri-

APBK Aceh Utara Menciut

Durian

Kasus Izin Lahan Di Singkil Menurut alumni Sarjana Ilmu Kepolisian itu, kendati belum menahan orang nomor satu di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Singkil itu karena masih diperiksa, namun tidak jauh berbeda dengan Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil JUN S.STP. M.Si. Kadishutbun Aceh Singkil Ir. MS juga akan dikenakan pasal yang sama yaitu penyalagunaan wewenang dan ikut membantu perambahan hutan oleh PT. Lanjut ke hal 2 kol. 1

3 Tewas, 27 Luka

Baca Halaman Dalam

Oleh H Ameer Hamzah Perempuan cantik yang beragama ibarat buah durian Terlindungi oleh duri dan kulit yang tebal Selamat dari jamahan binatang liar. Kalau ada pertanyaan, buah apa yang paling enak di dunia ini? Saya akan menjawab; durian! Boleh jadi orang lain memilih buah kurma, apel, anggur, salak dan sebagainya. Terserah lidah masing-masing. Saya pilih durian, sebab buah inilah yang baru mampu saya cicipi. Harganya tak terlalu mahal. Alasan lain, durian merupakan buah pribumi, sedangkan apel dan anggur termasuk nonpri. Kalau saya bilang apel dan anggur lebih enak, saya takut dicurigai tidak mencintai buah negeri sendiri.

Waspada/Jaka Rasyid

Angkutan Umum Terbalik Di Gayo Lues

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Akibat menimnya Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara Tahun 2010, memaksa eksekutif mengusulkan program pinjam dana perbankan senilai Rp126 miliar, untuk biaya pembangunan tahun 2010. Usulan ini telah disampaikan ke pihak dewan.

Surat (katabelece) Ketua DPRA, kepada Gubernur Provinsi Aceh.

Waspada/Wintoni

Angkutan umum jenis eltor yang membawa 27 penumpang, terbalik di jalan negara Kuta Panjang-Abdya, depan kantor Brimob Peparik. Terlihat seorang Polantas mengamati kondisi kendaraan yang ringsek.

COT GIREK, Aceh Utara ( Wa s p a d a ) : S e k a w a n a n kambing menjadi pemicu utama kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut di jalan umum jurusan Cot Girek-Gampong U Baro KM XI, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Rabu (20/ 1) sekira pukul 11:30. Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika di lokasi kejadian dan seorang lagi luka ringan.

Korban tewas bernama Muhammad Nur, 45, karyawan swasta asal Gampong Serdang Kecamatan Pirak Timur, Aceh Utara. Sedangkan korban luka ringan bernama Abdullah, 47, seorang pedagang warga Gampong U Baro KM XI, Kecamatan Cot Girek. Kasus ini telah ditangani pihak Kepolisian Resort Lanjut ke hal 2 kol. 7

Masyarakat Aceh Belum Mencintai Pariwisata CERDAS, kritis dan blak-blakan berbicapenataan yang tidak jelas, dan tidak ra tentang parawisata di Aceh, itulah kesan beraturan, dan kebiasaan warganya yang Waspada pada Riza Miraza (foto) saat tidak lazim di mana aktivitas banyak di berdialog soal pengembangan parawisata mulai pada sore dan malam hari. Namun di Aceh, bukan tanpa dasar, hampir seluruh begitu Pantai Sabang menurutnya sangat objek wisata alam sudah di singgahi, mulai indah, “Jadi impaslah,” ungkap Riza. dari Pantai Lhoknga, Danau Laut Tawar, Objek wisata lain yang di kritisi Riza Air Terjun di Aceh Besar, Pantai - Pantai di adalah waduk keliling dimana tidak ada Pulau Weh Sabang, dan waduk keliling Aceh informasi apapun soal waduk terbesar di Besar. Aceh Besar itu. “Kapan dibangun, seberapa Bahkan kecintaannya pada laut memluas serta berapa banyak sawah yang dapat buatnya sering berada di Sabang, sekadar diairi oleh waduk di kaki bukit itu, kita tidak melepas lelah dan bersantai di pantai Gatahu, meski waduk tersebut indah sekali, pang. “Tapi sayangnya masyarakat belum ingat, informasi ini penting sekali bagi mencintai parawisata,” kata Riza kepada pengunjung,” kata mantan Putri Ayu Budaya Waspada Rabu (20/1) pagi. Sabang menurutnya, kota dengan Lanjut ke hal 2 kol. 3 Lanjut ke hal 2 kol. 3

di RSU Sangir. Sementara dari 17 penumpang luka berat itu dua diantaranya anak-anak, sedangkan tiga penumpang lagi dinyatakan krisis, dan 10 lainnya mengalami luka ringan ke semua korban penduduk Desa Penggalangan, Kecamatan Blangkejeren. Beberapa saksi mata yang ditemui Waspada di lokasi kejadian menuturkan, angkutan yang membawa rombongan didong (salah satu jenis kesenian gayo) dari Desa Kute Sange, Kecamatan Terangon hendak kembali ke desa mereka (Desa Penggalangan-red). Namun tepat 20 meter dari Kompi Brimob Peparik, angkutan itu terlihat oleng. Akibat olengnya angkutan itu, salah seorang penumpang sempat terhempas sebelum angkutan itu menambrak parit di depan kantor Brimob itu. “Usai menabrak parit, angkutan tersebut kembali terbalik setinggi satu meter dan menghantam satu pohon tusam,” kata Aramiko, salah seorang anggota Brimob. Maat Sabri, 45, salah seorang Lanjut ke hal 2 kol. 7

erampang Seramp ang - Lhe that akai - He... he... he... Waspada/Jaka Rasyid

Berita Utama

2 Penerimaan CPNS ... Ajudan Irwandi, Ibrahim malah memberikan satu nomor ajudan Irwandi yang sedang bertugas. Ajudan gubernur, Mahdi Olo mengatakan, hingga kini belum pernah menerima surat itu. “Bapak sampai saat ini belum pernah menerima surat itu,” kata ajudan gubernur tersebut. Namun Fraksi Golkar Aceh, dikabarkan membuat rapat mendadak setelah mengetahui adanya surat dari DPRA Aceh kepada Gubernur Aceh terkait “tekanan” dengan mengunakan kata rekomendasi tersebut, namun tidak satupun para wakil Golkar berkomentar. Beberapa peserta CPNS yang dihubungi terpisah mengaku sangat kecewa mendapati surat katabelece tersebut, malah seorang peserta CPNS warga Bireuen, bahkan menu-duh pemerintah Aceh ingkar janji karena sebelumnya menyebutkan proses penerimaan CPNS lepas dari kepentingan dan bersih dalam pelaksanaan. Sebelumnya Kepala BKPP, Anwar Muhammad dalam pernyataannya menyebut pengumuman CPNS akan dilakukan akhir Januari 2010, Pemerintah Aceh menerima sekitar 5.881 CPNS baru. Peserta ujian CPNS yang diikuti 77.941 orang tersebut dilaksanakan serentak pada 6 Desember 2009 lalu.(b32)

Giliran Kadishutbun ... SUM sebagaimana diatur dalam KUHPidana pasal 421 yunto pasal 56 dan perundang–undangan Nomor 19 Tahun 2004 tetang Kehutanan, pasal 50 ayat 3, huruf a, b, f,j yunto pasal 78 ayat, 2, 5 dan ayat 10. Menjawab Waspada sekaitan pemeriksaan dua pejabat di Setdakab Aceh Singkil yaitu Asisten I Setdakab Drs. H. M. Yakub. KS.MM dan H. Ridwan Hasan SH. MM sebagai saksi dan menetapkan Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil JUN S.STP.M.Si serta Kadishutbun Ir. MS sebagai tersangka akan menyeret orang nomor satu di bumi batuah itu, Boy enggan berkomentar. Begitupun pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus itu karena masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi lain, demikian Boy Heriyanto Kooperaktif Menanggapi hal itu, Ketua DPRK Aceh Singkil Putra Ariyanto, SE meminta yang bersangkutan untuk kooperaktif dalam setiap pemeriksaan yang dilakukan penyidik. “Percayakan kepada kepolisian,“ ujarnya. Begitupun terkait kekosongan struktur di bagian Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil karena status Junaidi. S.STP. M.Si sebagai Kabag yang sudah ditahan. “Semuanya kewenangan bupati,“ kata Anto.(cb02)

Ayam Berkaki Tiga ... Tiba-tiba saja, Razali tersentak kaget mendapati ayam itu berkaki tiga. Namun salah satu kakinya tidak memiliki cakar alias buntung. Setelah diselidiki lagi, ayam itu ternyata juga memiliki dua anus. “Ayam ini saya beli secara borongan dari peternak lokal. Begitu mengetahui memiliki keanehan, saya langsung mengurungkan niat menjualnya. Ayam ini akan saya jadikan hewan piaraan. Siapa tahu membawa keberuntungan,” tukas Razali saat ditemui di komplek pasar Pantonlabu, kemarin petang. Pantauan Waspada, kabar ditemukannya ayam beranus dua dan berkaki tiga itu menyebar cepat di kalangan masyarakat Pantonlabu dan sekitarnya. Tak ayal, mulai kemarin petang, puluhan warga, termasuk dari luar kecamatan Tanah Jambo Aye, mulai berbondong-bondong menuju komplek Pasar Pantonlabu untuk melihat langsung ayam unik tersebut. (cmus)

Polisi Sita 70 Sim Card, ... Latar belakang tersangka tidak ada yang berhubungan dengan teknologi. “Semua tersangka tamatan SMU. Jadi mereka belajarnya otodidak,” ujar dia. Di dekatnya dipamerkan 5 tersangka yang terus menunduk. Sebanyak 3.000 orang diduga tertipu modus penipuan ini dengan kerugian Rp 300 miliar.

Durian ... Durian, buah berduri ini bukan hanya enak waktu dimakan, baunya saja sudah membuat tetangga iri hati. Makanya orang-orang bijak berpesan kepada anaknya: Kalau membeli durian satu atau dua buah, jangan menampakkan, sehingga tetangga iri hati. Ketika membawa pulang dari pasar ke rumah, masuklah dalam kantong hitam. Bila makan bersama keluarga pun harus diam-diam, sembunyikan kulitnya. Geureuop pun jangan di depan orang banyak. Cara seperti itu sudah baik kalau ditinjau dari segi etika bertetangga. Namun, kalau ingin mencari yang lebih baik, undanglah tetangga, kiri, kanan, muka belakang untuk memakan buah durian. Sangat afdhal bila tetangga yang diundang itu orang miskin dan anak yatim yang tidak mampu membeli durian. Durian memang bukan buah murahan meski tidak terlalu mahal. Secara alami, Tuhan telah melindungi isi buah durian itu dalam sebuah pangsa yang sangat bagus, terbalut dengan kulit tebal dan berduri. Meski jatuh dari ketinggian, buah durian masih utuh. Bila buah durian sudah terbuka, baunya sudah tak enak, apalagi isinya yang lembek itu, pasti sudah berubah. Kalau dijual pun tidak laku. Itulah rahasia buah durian. Cut Nyak Syarifah dengan sungguh-sungguh mengajarkan putranya yang masih bujangan agar berhati-hati memilih buah durian. Kalau salah pilih seumur hidup akan menyesal. “Pilihlah yang masih utuh, belum terbuka pantatnya, belum patah durinya, belum dicungkil orang. Suatu hari, putra Cut Nyak Syarifah yang berada di Jakarta menelpon ibunya di Aceh. “Mama, saya akan pulang dengan seorang gadis calon memantu Mama. Mama nanti akan menilainya, apakah ia cocok untuk pendampingi hidup ananda atau tidak? Mama punya hak menerima dan menolak!” Dengan nada bahagia, ibu itu berujar, “Pulanglah bersama dia!” Sang Putra dan calon pendampingnya tiba di desa itu. Anak-anak desa datang menonton Putra Jawaban Problem Catur, dan seorang cewek yang beTTS Dan Sudoku lum pernah dilihat selama Dari Halaman Sport. ini. Cewek itu memakai rok mini, rambut potong pani, model masa kini, dadanya Jawaban Problem Catur: terbuka, bulu ketiaknya juga terlihat. 1. ........, Bxg2+. Setelah berkumpul di rumah, wajah Cut Nyak Sya2. MxB, BxM+. rifah pun berubah, merah 3. Rxh4, g6-g5+. padam. Putra memperke4. Gxg5, GxG+mat. nalkan calonnya. “Mak, dia ini pandai berakting, calon bintang sinetron! Kami Jawaban TTS: sudah lama berkenalan, TTS Topik Olahraga sudah saling mengenal”. T I N J U A N G G A R S Dua hari kemudian, saat R A O N K O P mereka mau kembali ke A S K I P L I G A O Jakarta, sang ibu berkata C A A K R kepada putranya. “Nak duK U A R T E R F I N A L T T T T Z I rian yang enak yang belum B O L A A P B I B F terbuka pantatnya, belum O U D I N E S E D patah durinya dan belum W O M S A dicungkil orang. Pulanglah L I N T E R N A T I O N A L sekali lagi, dan bawa pulang I T N E A N A R O N A L D O O K durian yang enak”. Pesan G O L F S E Cut Nyak Syarifah. I B I N A R A G A R Beberapa bulan keS P A R E N S mudian, Putra pulang berJawaban Sudoku: sama seorang cewek berjilbab, alumnus sebuah 7 1 6 5 3 2 4 8 9 pesantren di Jawa. Ma4 5 9 8 1 7 3 2 6 manya mengucapkan 3 8 2 6 9 4 7 1 5 Alhamdulillah sambil memeluk Putra dan cewek 2 3 7 4 6 1 9 5 8 tersebut. “Ini baru durian 5 6 4 2 8 9 1 7 3 seperti yang mama mak8 9 1 3 7 5 6 4 2 sudkan!” ujar Cut Nyak Syarifah. Rupanya orang tua 9 4 5 7 2 3 8 6 1 punya tamsilan-tamsilan 6 7 3 1 5 8 2 9 4 yang sarat dengan pesan 1 2 8 9 4 6 5 3 7 moral. 1

MEUREUDU (Waspada): Ternyata permainan perjudian semisal judi buntut jenis toto gelap (togel) dilaporkan hingga kini masih marak di daerah Kabupaten Pidie Jaya. Tak hanya itu kasus narkoba juga masih terjadi di kabupaten baru tersebut. Seperti dilaporkan beberapa tokoh masyarakat kepada Waspada, Rabu (20/1), di wilayah Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya itu masih merajalelanya aktivitas haram yang telah berlangsung lama itu. Informasi yang dihimpun Waspada dari beberapa sumber yang enggan menyebutkan identitas, sejumlah warga terlibat dalam perbuatan haram tersebut. Kegiatan itu dikelola oleh tiga orang agen, satu diantaranya disebut-sebut

berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kecamatan setempat. “Entah apa saja namanya. Semua yang berbentuk judi togel dan beli buntut di sini sudah menjadi rahasia umum dan telah berlangsung lama. Dalam Bulan Ramadhan lalu juga aktivitas itu tidak mereda. Diakui memang, dulu sempat terhenti karena konflik, tapi sekarang sudah merajalela kembali,“ ujar seorang sumber kepada Waspada, Rabu (20/1). Menurut sumber lainnya, pusat aktivitas itu sering dilakukan di belakang warung Meunasah Siren yang berlokasi di sebelah sungai pasar Lueng Putu dan di jalan menuju Langgien. “Banyak modelnya, ada dengan main kartu, domino, sampai beli nomor buntut . Selain itu, ada juga yang hanya bermain itu melalui handphone sehingga sulit diketa-

hui. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui itu,” ungkap sumber lainnya. Camat Bandar Baru, H. Usman Hasan, SE, tidak membantah masih terjadinya permainan judi buntut di wilayahnya yang dilakukan sejumlah warga, melalui perantara tiga Bandar atau agen. Meskipun, Usman Hasan, tidak merinci modus operandinya dan identitas ketiga agen yang disebutkan itu. Gelar Rakor Menanggapi isu yang meresahkan masyarakat serta demi menjaga stabilitas lingkungan, membuat Bupati Pidie Jaya, Drs. H. Gade Salam menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran Muspika dari delapan kecamatan se-Pidie Jaya, di Oproom Setdakab setempat. Rakor yang diikuti para Camat, Danramil, dan Kapolsek, membicarakan tentang berkembangnya isu narkoba, judi

togel (buntut), termasuk permainan tusot. Selain itu menyangkut penertiban ternak yang berkeliaran bebas, termasuk pelajar yang membolos, menjadi pembicaraan pokok dalam rakor tersebut. Ternak hewan dan pelajar yang berkeliaran/bolos sekolah harus ditangkap dan diberi pembinaan. Bupati Pidie Jaya, Drs. H. M. Gade Salam, dalam kesempatan itu mengharapkan Muspika mampu menjalin kerjasama dalam segala sektor kehidupan masyarakat, guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Bupati juga mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya Muspika agar lebih meningkatkan kerjasama dalam segala bidang. Sehingga antar pemerintahan secara bersama-sama mewujudkan masyarakat yang berakhlak, berpendidikan, adil, demokratis, dan sejahtera.(b21)

Nelayan Aceh Terdampar Ke LN Karena Boat Rusak BANDA ACEH (Waspada): Dalam kurun tahun 2007 – 2009 puluhan nelayan tradisional asal Aceh terdampar di berbagai negara tetangga, akibat boat ikan yang mereka gunakan rusak saat sedang mencari ikan di laut. Bahkan dilaporkan hingga kini ada sejumlah nelayan yang belum diketahui keberadaannya. Kepala Riset Dan Media Lembaga Hukom Adat Laot/ Panglima Laot Aceh, T. Muttaqin Mansur mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya hingga kini tercatat 53 nelayan Aceh terdampar di luar negeri, semua sudah dipulangkan ke tanah air. Pemulangan nelayan tersebut didukung KBRI dan Deplu RI. “Alhamdulillah para nelayan yang terdampar sudah di-

pulangkan semua,” ujar Mustaqim kepada Waspada, Rabu (20/1) di Banda Aceh. Kata dia, para nelayan yang pernah terdampar di negara tetangga dan sudah dipulangkan ke tanah air, mengaku terdampar akibat mesin boat ikan yang mereka gunakan rusak saat menangkap ikan. Begitupun, aku Muttaqim, ada juga beberapa nelayan tradisional Aceh terdampar ke negara tetangga tersebut karena faktor cuaca. Dari beberapa kasus nelayan Aceh yang terdampar selama ini, umumnya mereka jatuh ke wilayah perairan negara Myanmar, Kepulauan Andaman dan Nicobar (India) dan Thailand. Selain itu, tambah Muttaqin, masih ada lima nelayan asal Aceh yang belum diketa-

hui keberadaannya. Pihak Panglima Laot Aceh hingga kini terus melacak dan melakukan koordinasi dengan berbagai Kedubes RI di luar negeri untuk mencari ke lima nelayan Aceh yang dilaporkan keluarganya kepada lembaga itu beberapa waktu lalu. “Panglima Laot Aceh sudah menyurati pihak Kementerian Luar Negeri RI melaporkan tentang hilangnya lima nelayan Aceh, pada 15 Januari 2010,” ujar Mustaqim yang berharap pihak eksekutif dan legislatif Aceh ikut mendukung pencarian informasi keberadaan kelima nelayan tersebut agar keluarganya tidak gelisah jawaban anggota keluarganya. Kepada pihak keluarga, Muttaqim menyampaikan

agar bersabar dan terus berdoa mudah-mudahan kelima nelayan tersebut segera ditemukan dan bisa berkumpul dengan keluarganya kembali. “Mohon pihak keluarga bersabar untuk menunggu dan berdoa, mudah-mudahan kelima awak boat tersebut segara ditemukan,” tandasnya. Kelima nelayan Aceh yang masih belum jelas nasibnya itu, masing-masing Joni, Pawang Subhi, Abu serta satu lagi belum diketahui identitasnya. “Informasi yang kita terima dari salah seorang kerabat korban, boat yang mereka gunakan bukan KM Keumala Hendri tapi KM Hendra-Hendri,” ungkap Mustaqim yang juga Dosen Fakultas Hukum Unsyiah ini. (b04)

Susno: Tak Ada ...

Penjelasan Susno itu terkait pertanyaan anggota panitia angket yang menanyakan seputar informasi bahwa dalam data transaksi Century yang ada di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada sejumlah nama yang mirip tokoh atau politisi. Terkait dengan pengejaran aset-aset Robert Tantular, Sus-

no mengungkapkan, pemerintah Singapura ternyata juga siap memberikan bantuannya kepada Indonesia untuk menelusuri rekening yang bersangkutan. “Ini yang pertama kalinya terjadi. Singapura baru-baru ini memberitahu rekening Robert,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Si-

saja masyarakat yang tinggal di Aceh ikut berperan serta. “Misalnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarang, murah senyum dan terutama di Lhoknga para pemilik sapi jangan mengembalakan ternak di objek pariwisata karena jelas membuat ketidaknyaman bagi pengunjung,” kata Riza. Sebagai Sekretaris BPD PHRI Aceh, Riza sering sekali berdiskusi dengan pemerintah, pihak swasta membahas pengembangan pariwisata di Aceh, “terutama Pemerintah Kota Banda Aceh, kita sering sekali bertemu muka, membahas bersama,” ungkap Riza Menurut Riza, masyarakat Aceh belum sepenuhnya nya-

man di Aceh, ini terbukti dari banyaknya warga Aceh yang memilih berlibur di Medan saat akhir pekan. “Apakah di Medan lebih nyaman, bagaimana kita di Aceh,?” tanya Riza. Karenanyalah masyarakat Aceh harus dahulu membuat Aceh menjadi nyaman dan tidak perlu ke Medan atau wilayah lain untuk mencari kenyamanan, dan konsep nyaman dalam sebuah keluarga patut dipertimbangkan. “Nggak usah jauhjauh, apa yang membuat kita nyaman di rumah,?” tanya Riza sambil tersenyum mengakhiri diskusi soal pengembangan pariwisata di Aceh.(b32)

tidak memancing di air keruh dan menambah polemik baru, dengan setiap saat berjanji tapi tidak pernah menepatinya. Pemkab hendaknya tidak bercermin pada kaca yang retak, sehingga tampilannya tidak baik dan tidak indah. “Kami mengimbau Pemkab bercermin pada kaca yang utuh, sehingga tampilannya jelas dan bukan compang camping,” sebutnya. Adanya pernyataan aksi mereka ditunggangi pihak tertentu, Chaidir menyatakan aksi yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa ini justru ditunggangi oleh Bupati Aceh Barat sendiri, dengan menebar janji akan memberikan bantuan rumah kepada masyarakat yang sudah terdata sebagai korban gempa dan tsunami, melalui pemberitahuan yang dikeluarkan 1 Januari 2009 lalu.

“Karena sudah setahun lebih menunggu janji tersebut, masyarakat akhirnya merasa jenuh sendiri dan akhirnya melakukan aksi-aksi untuk menagih janji itu,” tandas Chaidir. Soal aksi mogok makan yang dilakukan rekan mahasiswa SoMBeP, dia menyebutkan hal itu merupakan bentuk keprihatinandankepedulianpadakorban tsunami yang belum mendapatkan haknya, yang dilakukan secara ikhlas dan nyata. “Jadi, apabila ada yang mengatakan bohong atau mencari sensasi, itu karena dirinya sering berbohong. Makanya, silahkan datang dan lihat sendiri di posko secara lansung untuk melakukan pembuktian, baru kemudian memberi komentar terhadap kebenaran aksi mogok tersebut,” demikian Chaidir Azhar. (b07)

ngapura diketahui bahwa jumlah aset dalm rekening Tantular di negara tersebut cukup besar. Selain Singapura, menurut Susno, negara lain yang telah bersedia memberikan bantuannya untuk menelusuri aset bermasalah itu adalah Australia. “Pada Senin pekan depan, Australia, Inggris dan Hong Kong akan datang ke Indonesia terkait aset-aset Robert di luar negeri,” ujarnya seraya menambahkan bahwa Robert bersama pemegang saham Century lainnya menyimpan uang di luar negeri. Namun, kata Susno lagi, kebanyakan dari aset-aset tersebut sudah dibekukan. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Panitia Angket Century Yahya Sacawirya itu, kericuhan antaranggota panitia angket kembali mewarnai rapat itu, yakni antara Ruhut Sitompul (FPD) d e n g a n M a r u a r a r Si r a i t (FPDIP), terkait aliran dana Bank Century yang diselidiki Bareskrim Polri. Maruarar merasa tersinggung setelah Ruhut berulangkali menyindir Maruarar yang selalu mempertanyakan hal yang sama kepada setiap saksi yang dipanggil DPR. Melalui pimpinan panitia angket, politisi PDIP itu memrotes bahwa berdasarkan kesepakatan sebelumnya sesama anggota tidak diperkenankan untuk mengomentari satu-persatu anggota pansus. “Kalau mau konsekuen sebagai Fraksi Pansus, jangan mengomentari. Ayo, saya bisa saja komentari satu per satu orang kalau mau, tapi saya menahan diri, saya konsekuen. Kita fokus bertanya pada Pak Susno saat ini,” kata Maruarar seraya menambahkan bahwa atas nama PDIP pihaknya konsekuen dengan tidak akan menyebut nama partai.(kps)

gota Polres, Dinas Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ditemani orang kepercayaan Haji Subar tidak ikut masuk ke lokasi penentuan titik koordinat, mereka hanya berhenti menunggu di pos perusahaan sawit yang diduga pelaku perambahan itu, sehingga hasil koordinasi di lokasi terkesan ‘terselubung dan tidak serius’ dari pihak Bireuen. Sementara tim dari Bener Meriah yang terdiri dari anggota Polres, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta sejumlah wartawan memasuki lokasi perambahan dan melakukan pengukuran titik koordinat. Rombongan Bener Meri-

ah, yang dipimpin Kasat Reskrim Ipda Kaspi Darmis SH, MH tetap melakukan pengukuran menggunakan GPS di dua titik yang diduga masih di kawasan perkebunan sawit milik PT. Blang Keutumba itu. Di tempat terpisah, Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar mengatakan, selama ini kawasan hutan produksi itu, sedang diusahakan agar statusnya berubah menjadi kawasan hutan areal penggunaan lain (APL), sehingga dapat digarap oleh masyarakat Bener Meriah. Dan hingga kini Bupati Bener Meriah mengaku belum pernah mengeluarkan izin apapun terkait dengan penggarapan hutan produksi

di kawasan itu. Menurut Tagore, bila hutan produksi di kawasan Kabupaten Bener Meriah itu telah dirambah oleh oknum pengusaha dari Bireuen itu, maka kegiatan pelanggaran yang fatal dan harus ditindak. Sedangkan dengan terbuktinya perambahan kawasan hutan produksi Bener Meriah tersebut, pihaknya akan segera menurunkan tim khusus menyelesaikan masalah peramabahan hutan produksi itu. ”Kita akan segera turunkan tim khusus, agar masalah peramabahan itu dapat segera diatasi, ” sebut Bupati Bener Meriah, Ir Tagore Abubakar itu. (cb04)

Century itu dan dari keseluruhan nama dan rekening yang diperiksa itu tidak ada ada satu partai pun yang masuk dalam aliran dana tersebut. Pemeriksaan aliran dana Bank Century itu terkait dengan produk Antaboga yang dikeluarkan bank bermasalah itu.

Masyarakat Aceh Belum ... dan Parawisata Indonesia 1994/1995 itu. Begitu juga kebersihan pantai Lhoknga, Vice President Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh itu menilai pantai itu, selain disesaki pengunjung saat liburan, juga disesaki kotoran lembu. “Masyarakat yang melihat kotoran lembu itu bagian dari tidak nyaman, dan tidak ada dari masyarakat dan pengunjung yang berusaha membersihkannya,” kata Riza heran. Berbagai masalah yang dihadapi untuk mengembangkan parawisata di Aceh, menurut Riza dapat dibenahi dan berkembang pesat bila

Aksi Mogok Makan ... mogok yang masih bertahan. Menanggapi komentar Bupati Aceh Barat tentang rencana pembangunan 125 unit rumah nelayan yang akan diplot untuk korban tsunami pada tahun 2010 oleh Pemkab Aceh Barat, Chaidir menyampaikan terima kasih dan mengharapkan kepada Pemkab dapat memegang janji serta tidak ada dusta.”Mengapa begitu? Karena sepengetahuan kami, rumah tersebut yang bangun Bank Indonesia (BI), yang secara otomatis kriteria dan benifeseris penerima rumah ditentukan oleh BI yang akan berdampak pada janji–janji manis tetapi rumah tak kunjung datang,” katanya. Karenanya, dia berharap pemerintah daerah untuk

Kamis 21 Januari 2010

Togel Masih Marak, Bupati Pidie Jaya Gelar Rakor

WASPADA

Hutan Bener Meriah ... derajat, 57 menit, 39.2 detik, Lintang Utara dan 96 derajat, 45 menit, 14.7 detik, Bujur Timur (BJ). “Kalau diukur dari perbatasan, yang telah dirambah ke dalam wilayah Bener Meriah 350 meter, padahal itu masih titik koordinat yang terdekat, sedangkan masuk ke dalam lokasi perambahan berikutnya tidak sempat diukur karena hari sudah gelap dan hujan. Jalan cukup sulit dilewati kendaraan,” ungkap Ahmad Harahap. Pantauan wartawan yang ikut hadir saat itu, sangat disayangkan tim dari Kabupaten Bireuen yang terdiri dari Ang-

Waspada/Bustami

Kapolres Bireuen (kanan) menginterogasi tersangka residivis SS yang dituntun Kasat Narkoba Iptu Raja Gunawan SH MM (kiri) saat dimasukan ke Aula Mapolres Bireuen, Rabu (20/1).

Sempat Melawan, Residivis SS Kembali Diringkus BIREUEN (Waspada): Walaupun sempat diawali aksi perlawanan dengan Tim Rajawali Polres Bireuen, seorang rasidivis shabu-shabu (SS) yang baru beberapa bulan lalu menghirup udara bebas dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bireuen, kembali diringkus. Pasalnya, dia diduga kembali menjalankan bisnis haram tersebut. Residivis SS tua itu adalah Mur, 49, yang mengaku seorang pengusaha batu-bata di Desa Cot Buket, Peusangan. Kapolres Bireuen, AKBP T Saladin SH didampingi Kasat Narkoba Iptu Raja Gunawan SH MM, kepada Waspada Rabu (20/1), mengungkapkan, tersangka residivis SS tua itu ditangkap di kediamannya oleh anggota Tim Rajawali setelah mendapat laporan masyarakat dia kembali menjalani perdagangan SS. “Saat ditangkap anggota Tim Rajawali, tersangka mencoba melawan untuk melepaskan diri, namun karena kesiapan anggota dia berhasil di-

tangkap walaupun seorang anggota Tim Rajawali terkilir tangannya saat itu,” kata Raja Gunawan. Setelah ditangkap, lanjut Kasat Narkoba, tim Rajawalai menemukan 1 paket SS sedang dan 3 paket hemat yang menurut pengakuan tersangka menjualnya Rp100-300 ribu perpaket. “Saat kita interogasi, tersangka mengaku memperoleh SS itu dari Faisal alias Tulang, 24, asal Kecamatan Jangka dan buron,” katanya seraya menambahkan, tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 1 dari UU nomor 35 tahun 2009 tentang phsikotropika dengan hukuman seumur hidup dan denda Rp10 miliar serta ditambah 2 per 3 hukuman karena tersangka adalah residivis. Sementara tersangka mengaku, setelah bebas menjalani hukuman penjara telah beberapa kali menjual kembali, selain yang dipakainya. “Selain ada yang telah saya jual saya juga mengonsumsi sendiri,” katanya.(b03)

3 Tewas, 27 Luka ... penumpang yang mengalami luka ringan menyebutkan, kejadian itu diduga karena over kapasitas dan rem blong. “Kendaraan itu terlihat melaju kencang dan penumpang angkutan itu penuh di bagian atas dan dalam,” seraya menjelaskan, jumlah penumpang yang ada di dalam angkutan itu sebanyak 27 orang. Melihat situasi itu, anggota Brimob Peparik dan warga setempat segera melarikan korban ke Puskesmas Kuta Panjang. Namun karena tenaga medis kurang dan peralatan tidak memadai. Korban luka berat akhirnya dirujuk ke RSU Sangir untuk mendapat perawatan insentif. Kasat Lantas Polres Gayo Lues, AKP Soelaiman saat ditemui wartawan di Puskesmas Kuta Panjang, membenarkan kejadian itu. “Sopir berinisial MSRN, 35, kini sudah diamankan ke Mapolres Gayo Lues untuk dimintai keterangannya,” kata Soelaiman. Dijelaskannya, pihaknya telah beberapa mengingatkan dan menindak angkutan umum yang memuat penumpang di atas kap angkutan. Namun, sopir angkutan acap kali mengabaikan peringatan itu. Pantauan Waspada para korban meninggal langsung diantar ke rumah duka untuk dikebumikan. Beberapa keluarga korban sempat shock dan pingsan mendengar kabar itu. Rencananya, para korban meninggal akan dikuburkan di pekuburan umum di desa setempat.(cb01)

Kambing Pemicu ... Aceh Utara. Kapolres Aceh Utara AKBP Drs Herman Sikumbang melalui Kasat Lantas AKP Purnamawati kepada Waspada, kemarin, menjelaskan, kecelakaan itu berawal ketika Muhammad Nur yang mengendarai sepeda motor Kanzen BK 6596 KF melaju dari arah Cot Girek hendak menuju Lhoksukon. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor Muhammad Nur tertubruk sekawanan kambing dan langsung terjatuh serta terseret ke arah depan hingga mengenai sepeda motor mio BL 3730 QK yang dikendarai Abdullah warga Gampong U Baro KM XI, Kecamatan Cot Girek. Sesaat kemudian Muhammad Nur dan sepeda motornya kembali terpental ke lajur kiri jalan dan pada saat yang bersamaan satu unit truk Fuso BL 8873 ZY muncul dari arah Lhoksukon dan langsung tertubruk sepeda motor Muhammad Nur. Kepada polisi, sopir truk, Hisbullah Harun, 32, warga Gampong Lagang Kecamatan Sawang, Pemkot Lhokseumawe, mengaku tak mampu mengendalikan kenderaannya mengingat peristiwa itu terjadi begitu mendadak. Akibat insiden ini, Muhammad Nur menderita luka berat hingga akhirnya tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan pengendara sepeda motor mio, Abdullah, menderita luka ringan. “Tak lama setelah kejadian, sejumlah personil lantas tiba di lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban ke ke puskesmas terdekat. Ketiga kenderaan yang terlibat juga telah kita amankan di Pos Polantas Lhoksukon untuk proses penyelesaian lebih lanjut,” tandas Kasat Lantas Aceh Utara AKP Purnamawati. (cmus)

Ribuan Ha KEL ... adalah melestarikan hutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Tetapi, menindak dan menghentikan aksi penabangan hutan adalah bukan menjadi tanggungjawab YLI. Menurut Bahtiar ZA, dari beberapa hasil survei pihaknya ke sejumlah kawasan di Aceh Tamiang dan Aceh Timur, penebangan hutan semakin menjadi-jadi di Aceh. Menurut pengakuan pembalak, kata Bahtiar, penebangan hutan telah menjadi kegiatan rutinitas dan penghidupan masyarakat, sehingga untuk mengeluarkan pembalak dari aksi tersebut dirasa sulit. Kendati demikian, pihaknya mengharapkan instansi terkait, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, segera mengambil langkah yang tepat dalam mengatasi penebangan hutan yang kian meluas di beberapa kabupaten pantai timur dan utara. Hal itu dianggap penting mengingat KEL adalah kawasan yang harus dilindungi dari kepunahannya. Sebab, jika KEL gundul selaku paru-paru dunia, maka dikhawatirkan Aceh terancam datangnya bencana alam besar sebagaimana terjadi di negara-negara luar. “Ingat ya, tahun 2006 Aceh Timur mengalami bencana banjir banding, dan kita khawatir jika aksi penebangan tidak dihentikana akan terjadi lagi bencana yang lebih besar lagi dan jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi. Ini yang sangat kita khawatir,” sebut Bahtiar ZA. Sebab itu, Bahtiar berharap agar instansi terkait segera menghentikan aksi penebangan hutan di Aceh Timur dan Aceh Tamiang, sehingga ekses seperti mengamuknya gajah dan mengganasnya harimau tidak lagi terjadi. “KSDA juga berperan disana, karena konflik satwa itu tugas KSDA,” kata Bahtiar ZA seraya menandaskan, hingga kini aksi perambahan hutan KEL masih berlanjut dan mayoritas diturunkan hasil rambahan melalui aliran sungai. (cmad)

Berita Utama

2 Presiden Lantik ... Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo berkedudukan di Manila, Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Dubes RI untuk Rumania dan Moldova Marianna Sutadi berkedudukan di Bucharest dan Dubes RI untuk Peru dan Plurinasional Bolivia Yosef Berty Fernandez, berkedudukan di Lima. Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan para menteri kabinet, juga dilantik Dubes RI untuk Republik Rakyat China dan Mongolia Imron Cotan berkedudukan di Beijing, Dubes RI untuk Konfederasi Swiss dan Liechtenstein Djoko Susilo berkedudukan di Bern, Wakil Tetap pa-

Sejumlah Pejabat ... Pantauan Waspada di gedung Kejatisu, terkait kasus ini, tim jaksa penyidikan yang ditunjuk pimpinan menangani dugaan korupsi terlihat menggiring sejumlah pejabat ke ruangan di lantai II gedung itu.

Uang Korupsi ... Polda kata Sianipar, akan melimpahkan berkas acara pemeriksaan (BAP) ke empatnya ke kejaksaan pada Senin depan. Pemeriksaan kembali Monang Sitorus kata dia, setelah Polda menerima surat izin pemeriksaan dari Presiden dengan No. R-62/Pres/12/ 2009, tanggal 17 Desember 2009, ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tentang tindakan kepolisian terhadap Monang Sitorus. Monang Sitorus datang ke Polda didampingi pengacaranya, Ungkap Sitompul. Dia memberikan keterangan yang sama dengan isi BAP sebelum-

Sanksi UU ... “Untuk pengendara kendaraan bermotor di bawah usia 17 tahun wajar kena denda tinggi karena belum memiliki SIM sekaligus untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” katanya seraya menambahkan sebaiknya pengendara di atas usia 17 tahun dendanya seharusnya senilai harga pembuatan SIM, alasannya kebanyakan di atas usia 17 biasanya sudah pernah memiliki SIM namun tidak diperpanjang atau SIM telah hilang. Brilian meminta Dinas Perhubungan meninjau kembali keberadaan lampu merah (traffic-light) di perempatan jalan karena hitungan detiknya banyak yang tidak sesuai lokasi penempatannya. Artinya, perempatan jalan yang padat dan volume lalulintasnya sangat banyak, hitungan detiknya jangan terlalu lama karena akan menambah kemacatan arus lalulintas. “Dishub harus pro aktif, angka toleransi dua menit atau 120 detik sudah terlalu lama untuk ditunggu. Jadi harus ditinjau ulang penempatannya di perempatan jalan agar mengurangi kemacatan arus lalu lintas,” ujarnya. Sementara itu, Dirlantas Poldasu Kombes Pol Drs Royke Lumowa mengatakan, kegiatan sosialisasi UU No 22 tahun 2009 ini dilaksanakan agar masyarakat mematuhi peraturan berlalulintas sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan raya. Didampingi Kasubdit Dikyasa AKBP Arie Wisnu Gautama dan Kasie Dikmas Kompol Abdul Aziz, Dirlantas Kombes Royke Lumowa mengajak masyarakat dan pengguna jalan raya agar mematuhi peraturan berlalulintas.

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur:

Jawaban TTS: TTS Topik T

Olahraga 3

N G G

G O

R O N

R L

T 12

B S

I B

O N

E L

D O

1 5 8 3 6 9 4 7 2

6 9 2 7 4 1 5 3 8

3 1 9 6 8 7 2 5 4

K E

5 8 6 4 2 3 7 1 9

A 21

Jawaban Sudoku: 7 4 3 2 5 8 9 6 1

S P O

S 23

I 24

M 18

W O I

N I

K F

A 16

P A

T 13

O 9

C K

J A

A 11

2 7 4 1 9 5 3 8 6

4 3 7 9 1 6 8 2 5

8 2 1 5 7 4 6 9 3

Sebelumnya, tim penyidik Pidsus telah memeriksa sejumlah saksi yakni, Kadis Tarukim Pemkab Samosir MS dan Kadis Pendidikan berinisial JS. Menurut informasi yang berkembang pejabat yang menyusul diperiksa adalah Kadis Seni Budaya, Kadis PU dan Kadis Pariwisata. (h05) nya. Monang mengakui uang korupsi dari kas daerah sebesar Rp3 miliar itu digunakan untuk kepentingan pribadi. “Dia memberikan keterangan yang sama dengan sebelumnya. Uang itu dikucurkan untuk pelaksanaan operasional perusahaan miliknya, PT Parsito Darma Jaya Konsultan, dan sebagian lagi kepada keluarga,” kata Sianipar. Dalam kasus ini, penyidik telah menyita barang bukti travel cek sebanyak 381 lembar dengan pecahan masing-masing Rp5 juta dan Rp10 juta. Uang sebesar Rp3 miliar itu katanya, disalurkan melalui BRI Kebayoran Baru dan dicairkan di BRI Cabang Tarutung dan Balige.(m11)

9 6 5 8 3 2 1 4 7

Tidak Ada Parpol ... Penjelasan Susno tersebut terkait dengan pertanyaan anggota panitia angket yang menanyakan seputar informasi bahwa dalam data transaksi Century yang ada di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada sejumlah nama yang mirip tokoh atau politisi. Terkait dengan pengejaran aset-aset Robert Tantular, Susno mengungkapkan, pemerin-

BI Sudah ... dengan kapasitasnya masingmasing. “Wapres JK sudah menjalankan tugasnya sesuai kapasitasnya dan pak Boediono sebagai Gubernur BI, lebih berhati-hati sesuai dengan prosedur perbankan,” kata Yopie. Lebih lanjut kata Yopie, fakta tersebut menjelaskan bahwa BI sudah mempersiapkan tindakan hukum pada Robert Tantular dan kawan-kawan. “Tanggal 21 November 2008 Gubernur BI Boediono mengajukan surat pencekalan kepada Menkeu Sri Mulyani,” kata Yopie. Surat permintaan cekal tersebut dimintakan BI ke Men-

tah Singapura ternyata juga siap memberikan bantuannya kepada Indonesia untuk menelusuri rekening yang bersangkutan. “Ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. Singapura baru-baru ini memberitahu rekening Robert,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Singapura diketahui bahwa jumlah aset dalam rekening Tantular di negara tersebut cukup besar. Selain Singapura, menurut keu. Surat pencekalan tersebut ditujukan kepada delapan orang yakni Komisaris Utama Bank Century Soelaiman AB, Purwanto Kamiadi (komisaris), Rusli Prakarsa (Komisaris), Hermanus Hasan Muslim (Dirut), Hamidi (Wakil Direktur), Lila K Gondokusumo (Dirut pemasaran), Edward Situmorang (Direktur kepatuhan) dan Robert Tantular (pemegang saham). Namun dalam kesaksian mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji mengatakan, Robert Tantular pada 21 November 2008 pergi ke Singapura dan kembali ke Indonesia pada 23 November 2008. Kemudian 25 November 2008 Robert Tantular ditangkap.

itu diabaikan. Begitu tiba di simpang Dobi, di depan kuburan, dia dipertemukan dengan orang yang ditangkap sebelumnya. Namun, orang tersebut sama sekali tidak mengenal Sertu Carles dan begitu juga sebaliknya. Karena keduanya tidak saling kenal, anggota Tim Reskrim meminta Sertu Carles menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) TNI-AD-nya. Setelah memperlihatkan KTA,

anggota tim Reskrim Poldasu mengecek kesatuan Carles. Begitu tidak terbukti, Tim Reskrim mengajak Carles makan, namun dia menolak ajakan itu dan meminta agar diantar ke RSU Pirngadi Medan untuk divisum. Selanjutnya, Carles minta diantar ke rumah Kahubdam I/BB untuk melapor. Namun, ditolak dan karena permintaannya ditolak, Carles akhirnya minta agar diantar pulang ke rumahnya. Permintaan itu dipenuhi. Begitu tiba di rumah,

“Tahun 2009 ada 336 ribu surat tindak langsung (tilang) yang dikeluarkan. Tilang tersebut didominasi karena pelanggaran tidak pakai helm dan disusul kasus pelanggaran marka jalan. Tahun 2010 ini mudahmudahan masyarakat pengguna jalan raya lebih tertib berlalulintas sehingga mencegah terjadinya lakalantas,” kata Royke sembari menambahkan sosialisasi UU No 22 tentang Lalu Lintas hingga Juni 2010. Sementara itu, Kasi Dikmas Kompol Abdul Aziz menyebutkan, sosialisasi UU No 22 ini dilaksanakan di empat titik perempatan jalan inti kota. Keempat titik tersebut adalah Jalan Letjen Suprapto-Brigjen Katamso, Jalan Pandu-SM Raja, MT Haryono-Sutomo dan MT Haryono-Irian Barat. Di setiap persimpangan jalan, bagi pengendara kendaraan bermotor juga diwajibkan untuk

menghidupkan lampu seinsnya pada siang hari. “Menghidupkan lampu seins di siang hari dimaksudkan sebagai sinyal ada orang di belakang pengendara yang berada di depannya,” ujarnya. Turut dalam sosialisasi ini, yakni 40 personel Nusantara Hash House Hazards Medan yang dipimpin Inter Hazards Suhardi alias Fatman. Warga Tionghoa tersebut turut serta membawa plakat berisikan imbauan agar para pengguna jalan raya mematuhi ramburambu lalu lintas dan jangan melanggar marka jalan sekaligus memberikan setangkai bunga kepada pengendara lalu lintas. Dalam UU No 22 tahun 2009 disebutkan bagi pengendara kendaran bermotor yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) akan didenda Rp1 juta. Pengendara yang memi-

liki SIM namun SIM-nya tertinggal di rumah maka akan didenda Rp250 ribu. Pasal 283 yang menyangkut etika berkendaraan, misalnya menggunakan HP di jalan raya saat mengendarai kendaraan bermotor dan bisa mempengaruhi konsentrasi pengemudi lainnya akan dipidana kurungan 3 bulan dan denda Rp750 ribu. Selanjutnya, Pasal 290, bagi pengendara tak memakai helm didenda Rp250 ribu, menggunakan helm yang tidak berstandar nasional didenda Rp250 ribu. Pengendara yang tidak membawa STNK didenda Rp250 ribu dan penumpang yang dibonceng tidak memakai helm didenda Rp250 ribu. Sedangkan pengendara lalu lintas yang melanggar lampu merah akan didenda Rp500 ribu dan kendaraan tidak menggunakan plat kendaraan akan didenda Rp500 ribu. (cat)

Uang Nasabah ...

satu kesulitan adalah karena tidak semua ATM sudah dipasangi kamera. Polri kirim tim Sementara itu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan satu tim untuk menyelidiki kasus uang rekening nasabah yang hilang pada empat bank besar di Denpasar, Bali. “Tim reserse Ekonomi Direktorat II Mabes Polri sudah turun ke Denpasar tadi pagi,” kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/1). Edward menuturkan, tim Direktorat II Ekonomi itu akan membantu tim dari Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Denpasar mengusut kasus kehilangan dana nasabah pada bank nasional tersebut. Kadiv Humas menyatakan, kepolisian akan mengusut penyebab hilangnya dana rekening nasabah, apakah kebobolan, kesalahan sistem atau ada kerja sama yang melibatkan orang internal bank.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk, kasus kehilangan dana rekening nasabah terjadi pada Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri dan Bank Permata. “Ada laporan dari 16 nasabah dengan kerugian antara Rp1 juta hingga Rp5 juta perorang,” ujar Edward. Terkait jaminan bank terhadap kasus kehilangan dana nasabah, Edward menjelaskan, pihak bank akan memberikan penjelasan tersendiri termasuk proses kejadian dan bagaimana tanggung jawab kepada nasabahnya. Awalnya pihak Polri akan berkoordinasi dengan salah satu perwakilan dari bank terkait kasus ini agar tidak muncul keresahan, namun pihak bank masih ada pertemuan dengan tim pengawas Bank Indonesia. “Tapi mereka tidak datang, jadi kita menjelaskan berdasarkan versi kepolisian,” kata Edward seraya menambahkan, laporan kehilangan itu terjadi pada pekan ini. (dtc/ant)

pi,” jelasnya. BCA bukan anggota ATM Bersama Sementara itu BCA belum menjadi anggota ATM Bersama. Sehingga terkait dengan kasus hilangnya uang nasabah BCA, tidak mungkin terjadi di jaringan ATM Bersama. Demikian penjelasan Yakin Tahnuji, Corporate Secretary Group Head PT Artajasa Pe m b a y a ra n E l e k t ro n i s, pengelola ATM Bersama, dalam siaran pers pada detikcom, Rabu (20/1). Yakin mengklarifikasi pemberitaan detikcom sebelumnya tentang nasabah BCA di Jakarta yang rekeningnya dibobol melalui ATM yang digunakan sejumlah bank secara bersama. Tulisan tersebut telah diluruskan dengan judul Kasus Serupa Diduga Terjadi di Jakarta, Dilakukan di ATM Non-BCA. Yakin menuturkan, ATM Bersama merupakan brand dan layanan transaksi perbankan yang dikelola oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis, di mana layanan ini memungkinkan nasabah suatu bank bisa bertransaksi di delivery channel bank lain yang samasama tergabung dalam jaringan ATM.

BCA ganti uang nasabah Sedangkan Bank Central Asia (BCA) mengganti sejumlah uang milik nasabahnya yang dicuri dengan modus canggih. Para nasabah berharap pelaku terus diusut. “Uang saya sudah diganti semua oleh BCA,” kata seorang korban yang tidak ingin disebut namanya kepada detikcom, di Denpasar, Rabu (20/ 1). Nasabah ini sebelumnya mengadukan kasus pencurian tersebut ke Polsek Kuta pada Senin 18 Januari. Uangnya yang hampir mencapai Rp 150 juta kini sudah berada di rekening. Seorang nasabah lain menambahkan uangnya dan uang temannya juga sudah digantikan. “Tadinya dijanjikan 2 minggu, namun setelah ramai langsung cepat diganti,” ujarnya. Meski demikian, lanjut dia, ada nasabah kehilangan Rp 34 juta dan belum menerima penggantian. Walaupun BCA mengganti uang mereka, mereka berharap pelaku tetap ditangkap. “Saya bersyukur mereka tanggung jawab kepada nasabah, walau belum menemukan pelaku dan pemecahan masalah ini,” pungkasnya. (dtc)

mesin ATM-nya sehingga data dari ATM tidak mudah dibobol. “Perlu dilakukan pengamanan sehingga menyulitkan orang mencuri data, dan melakukan pengintipan,” tandas dia. BI curigai 13 ATM di Bali Disebutkan BI mencurigai pembobolan rekening nasabah 6 bank di Bali dilakukan lewat 13 ATM. Namun BI belum menduga keterlibatan orang dalam bank. “Yang kita curigai ada di 13 tempat ATM dari satu bank di Bali,” kata Budi Rochadi. Kecurigaan BI berdasarkan laporan dari 6 bank yang kebobolan. Bank itu adalah BNI, Mandiri, BCA, BRI, BII dan Bank Permata. BI belum mencurigai keterlibatan orang dalam bank. “Kita belum melihat adanya dugaan tersebut (orang dalam). Kalau dibilang ini kriminal murni. Mudah-mudahan pelaku bisa dilacak,” jelas Budi. Budi menjelaskan, salah

BI Perintahkan ...

1. ........, Bxg2+. 2. MxB, BxM+. 3. Rxh4, g6-g5+. 4. Gxg5, GxG+mat.

da Perutusan Tetap RI untuk PBB di Asia Tenggara I Gede Ngurah Swajaya berkedudukan di Jakarta, Dubes RI untuk Austria dan Slovenia I Gusti Agung Wesaka Puja yang menjabat wakil tetap RI untuk PBB dan organisasi lainnya, UNIDO, IAEA, UNOV, CTBTO, berkedudukan di Wina. Sementara Mohamad Asruchin dilantik menjadi Dubes RI untuk Uzbekistan, diikuti juga oleh pelantikan Dubes RI untuk Kepulauan Fiji Aidil Chandra Salim, Dubes RI untuk Kerajaan Maroko Tosari Widjaja, Dubes RI untuk Afrika Selatan Sjahril Sabaruddin, Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja Soehardjono Sastromihardjo dan Dubes RI untuk Portugal Albert Matondang.

“Cek dulu apakah di mesin ATM ada alat tambahan. Rahasiakan PIN bahkan saat kita membeli barang, juga rahasiakan dari penjualnya,” kata Budi mengingatkan. Tanggung jawab bank Dalam kaitan hilangnya uang nasabah, BI meminta para nasabah tetap tenang. Menurut Budi Rochadi kesalahan ini bukan pada nasabah. “Hilangnya uang nasa bah tentu itu menjadi tanggung jawab bank karena kesalahan bukan di nasabah,” kata Budi. Enam bank yang kebobolan di Bali adalah BNI, Mandiri, BCA, BRI, BII dan Bank Permata. Budi pun menegaskan masing-masing bank akan mengganti uang nasabahnya. “Atas kejadian ini semua uang nasabah yang hilang akan dianti oleh pihak bank masing-masing. BI sudah berkoordinasi dengan bank tersebut,” lanjutnya. Menurut Budi, BI sudah meminta para Bank mengubah pin utama. BI pun segera akan memprogamkan kartu chip untuk dipasang di kartu ATM. “Nanti ada chip khusus dimana chip itu tidak bisa diko-

Polisi Salah ...

Susno, negara lain yang telah bersedia memberikan bantuannya untuk menelusuri aset bermasalah itu adalah Australia. “Pada Senin pekan depan, Australia, Inggris dan Hong Kong akan datang ke Indonesia terkait aset-aset Robert di luar negeri,” ujarnya seraya menambahkan bahwa Robert bersama pemegang saham Century lainnya menyimpan uang di luar negeri. Namun, kata Susno lagi, kebanyakan dari aset-aset tersebut sudah dibekukan. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Panitia Angket Century Yahya Sacawirya itu, kericuhan antaranggota panitia angket kembali mewarnai rapat itu, yakni antara Ruhut Sitompul (FPD) dengan Maruarar Sirait (FPDIP), terkait aliran dana Bank Century yang diselidiki Bareskrim Polri. Maruarar merasa tersinggung setelah Ruhut berulangkali menyindir Maruarar yang selalu mempertanyakan hal yang sama kepada setiap saksi yang dipanggil DPR. Melalui pimpinan panitia angket, politisi PDIP itu memprotes bahwa berdasarkan kesepakatan sebelumnya sesama anggota tidak diperkenankan untuk mengomentari satu-persatu anggota pansus. Tim Reskrim minta permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan meninggalkan uang Rp2 juta. Namun Sertu Carles menolak menerimanya dan minta agar diselesaikan keesokannya. Menurut Asren, kasus salah tangkap ini kini sudah didamaikan antara pimpinan Poldasu dan Kodam I/BB. Bahkan pihak Poldasu telah menemui Kasdam I/BB Brigjen TNI Asman Yusri Yusuf dan Kepala Hubdam I/BB. Sementara, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Baharuddin Djafar tidak membantah terjadinya kasus salah tangkap tersebut. Katanya, telah dilakukan koordinasi antara pimpinan dua belah pihak. Bahkan utusan dari Poldasu juga telah bertemu atasan korban dan pimpinan Kodam I/BB. Meski begitu sebutnya, jika korban merasa keberatan, bisa melaporkan ke Propam. “Kita belum tahu, apakah korban akan melapor. Karena sudah dilakukan langkah-langkah koordinasi dan perdamaian antara pimpinan Poldasu dan Kodam,” ujarnya.(m34)

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

13 Camat Tunggak Raskin Diperiksa MEDAN ( Waspada): Inspektorat Kota Medan melakukan pemeriksaan terhadap 13 camat di Kota Medan yang menunggak pembayaran beras miskin (Raskin) tahun 2009, Rabu (20/1). Inspektorat Muhammad Fitrius kepada Waspada melalui telefon selularnya mengatakan, pihaknya telah memanggil seluruh camat yang masih menunggak pembayaran raskin untuk diminta keterangan. “Kita sudah memanggil camat yang masih menunggak raskin dan meminta segera membayarnya,” ujar Fitrius. Menurut Fitrius, adapun pemeriksaan terhadap camat masih sebatas meminta keterangan, dimana kendala pembayaran raskin. “Kita masih tahap meminta keterangan soal penunggakan raskin,” ujarnya. Apabila penunggakan raskin di tangan camat, pihaknya akan meminta kepada waliko-

ta untuk memprosesnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seperti diketahui, 13 camat, yakni Camat Medan Timur, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tembung, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Amplas dan Medan Area masih menunggak pembayaran raskin tahun 2009. Akibatnya, Pemko masih menunggak tagihan raskin hingga mencapai Rp2 miliar lebih setelah batas waktu pembayaran telah jatuh tempo pada 30 Desember 2009. Kabag Humas Pemko Medan Hanas Hasibuan mengungkapkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre I Sumut masih memberikan tenggang waktu kepada Pemko untuk melunasi sisa pembayaran mencapai 1.294.845 kilogram dengan jumlah 86.323 Rumah Tangga Miskin (RTS). “Sehingga nilainya mencapai Rp 2 miliar.”(h10)

Anggodo Diperiksa Lagi Selama 6 Jam JAKARTA (Antara): Anggodo Widjojo diperiksa selama hampir enam jam oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan percobaan penyuapan kepada pimpinan KPK dan menghalangi penyidikan kasus korupsi. Anggodo menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/1), sejak pukul 11.00 dan baru keluar sekira pukul 16.45. Bonaran Situmeang, pengacara Anggodo, mengatakan, kliennya menjawab 15 pertanyaan penyidik KPK. “Tapi yang pokok hanya 10 pertanyaan,” kata Bonaran. Menurut Bonaran, pertanyaan-pertanyaan itu sebagian besar tentang aliran dana yang diduga berasal dari Anggoro Widjojo, kakak Anggodo yang terjerat kasus korupsi. Bonaran menegaskan, kliennya hanya bertugas mengantarkan uang sebesar Rp5,1 miliar secara bertahap kepada seorang bernama Ari Muladi.

Ari Muladi, kata Bonaran, adalah orang yang awalnya mengaku bisa menyerahkan uang itu kepada sejumlah pejabat KPK. “Jadi kalau ada persoalan disini, harusnya Ari Muladi yang ditangkap,” kata Bonaran. Anggodo Widjojo telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan percobaan penyuapan kepada pimpinan KPK dan menghalangi penyidikan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK. Penyidik KPK menjerat Anggodo dengan pasal penyuapan dan percobaan penyuapan. Selain itu, penyidik juga mencantumkan unsur penyertaan yang termuat dalam pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. Unsur penyertaan itu berarti Anggodo diduga melakukan tindak pidana bersama dengan pihak lain. “Kami masih menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain tersebut,” kata Tumpak. Menurut Tumpak, penetapan tersangka baru selain Anggodo hanya bisa dilakukan berdasar alat bukti yang cukup.

Penembakan Brutal Di Virginia, 8 Tewas APPOMATTOX, Virginia (AP): Seorang pria yang diduga melakukan penembakan mati atas delapan orang di satu rumah sebelum dia menghilang masuk ke semak-semak di daerah pedalaman Virginia, akhirnya menyerah tanpa insiden Rabu (20/1) dinihari, demikian menurut Kepolisian Negara Bagian Virginia. Sersan Thomas Molnar mengatakan, Christopher Speight, 39, mendekati para petugas kepolisian di lokasi peristiwa penembakan dan menyerahkan diri sekitar pada pukul 07:10 pagi waktu setempat. Speight segera dibawa ke satu tempat untuk diwawancarai, kata Molnar. Serangkaian tuduhan yang disiapkan untuknya dipending. Pihak berwajib mengatakan Speight telah saling mengenal dengan para korban, namun secara rinci dari hubungan itu tidak disiarkan. Polisi masih bekerja untuk mengetahui secara positif identitas para korban dan memberitahu para keluarga mereka.

Molnar tidak tahu apakah Speight bersenjata ketika menyerahkan diri. Drama itu dimulai sekitar Selasa tengah hari ketika seorang pria terlihat tergeletak di tepi jalan Appomattox, Virginia. Pria itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Tujuh orang pria dan wanita lainnya ditemukan tewas di dalam dan di luar satu rumah. Polisi mengepung kawasan sekitar 2 mil sepanjang malam. Ketika beberapa tim berusaha memancing keluar pria bersenjata itu, dia menembak satu helikopter polisi dan mengenai satu tanki bahan bakar, yang memaksanya untuk mendarat. Tidak ada polisi yang cedera. Sheriff O. Wilson Staples mengatakan para penyelidik yakin Speight telah menjalani pelatihan senjata yang didasarkan pada senjata yang ditemukan di rumahnya, namun dia menolak untuk merinci lebih lanjut.(m07)

Nusantara

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

3 MA Siap Tindak Hakim Pembebas Koruptor JAKARTA (Antara): Mahkamah Agung akan menindak hakim-hakim yang memutuskan bebas terhadap para koruptor, demikian Juru Bicara (Jubir) Mahkamah Agung, Hatta Ali di Jakarta, Rabu (20/1). “Kalau ada bukti penyim-pangan dari hakim seperti melakukan intervensi, suap, MA siap untuk menindaknya,” kata dia. Sebelumnya, ICW melaporkan 106 hakim dari tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi hingga Mahkamah Agung (MA) ke KomisiYudisial (KY) pada Selasa (19 /1). Bahkan satu hakim dari 106 hakim yang dilaporkan ke KY, yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan diketahui telah membebaskan 35 terdakwa kasus korupsi. Hatta Ali mempersilakan ICW melaporkan temuan itu, asal disertai bukti pelanggaran dari hakim yang memutuskan perkara korupsi. Sebaliknya kalau fakta dipersidangan tak bisa dikomentari karena adalah kewenangan hakim dalam memutuskan perkara. “Kalau faktanya di sidang harus dibebaskan, ya harus dibebaskan. Masa orang yang harus bebas dinyatakan bersalah,” katanya. Wakil Koordinator ICW, Emerson F Yuntho mengatakan, 106 hakim yang dilaporkan ke KY

terdiri 100 hakim yang menjatuhkan vonis bebas atau bebas dalam kasus korupsi dan enam hakim yang menjatuhkan vonis percobaan terhadap koruptor. “ICW menyerahkan dokumen itu ke KY yang berisikan surat laporan, lampiran, daftar nama hakim, kasus terdakwa, jabatan terdakwa dan tahun putusan, serta surat bantahan MA tentang data ICW,” katanya. Dia mengatakan, bantahan MA mengenai laporan ICW itu tidak disertai dengan data yang rinci tentang nama hakim, terdakwa, jabatan terdakwa, vonis pengadilan yang memutus, tahun putusan dan kerugian negara. “Bahkan data MA justru tidak valid, terutama salah satu bagian yang mengatakan “tidak ada satupun vonis percobaan terhadap kasus korupsi dijatuhkan di tahun 2009.” Padahal kata dia, ICW menemukan fenomena itu, bahkan juga terjadi di MA. Menurutnya, dari 6 hakim yang dilaporkan menjatuhkan vonis percobaan ke KY itu, tiga diantaranya adalah hakim agung. “ICW meminta KY memberikan shock terapy terhadap hakim-hakim bermasalah yang terbukti melanggar peraturan atau terbukti terlibat dalam praktek mafia hukum dibalik sejumlah vonis bebas/lepas dan percobaan tersebut,” tandasnya.

Pansus Angket Century Laporkan Evaluasi Minggu Depan Antara

PELANTIKAN DUBES RI: Sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1). Kepala Negara melantik sebanyak 20 orang Dubes LBBP RI yang beberapa diantaranya merupakan politisi dari partai politik koalisi yang akan ditempatkan di sejumlah negara sahabat menggantikan pejabat yang lama.

Dukung ACFTA

JAKARTA (Waspada): Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket kasus Bank Century akan menyampaikan evaluasi hasil kinerjanya, Senin 25 Januari. Untuk itu, dua hari ke depan tim ahli Pansus Angket Century akan bekerja melakukan pemetaan data-data yang masuk. “Kita akan melaporkan progress reportnya kepada masyarakat terkait perkembangan kasus ini,” kata Ketua Pansus, Idrus Marham sebelum rapat Pansus, yang mendengarkan keterangan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji di Gedung DPR Jakarta, Rabu, (20/1). Idrus menjelaskan, masa kerja Pansus 2 bulan atau 60 hari kerja dan tersisa beberapa minggu lagi. Karena itu paparnya, Pansus akan menggunakan waktu tersisa lebih efektif lagi sampai

kepada kesimpulan. “Semakin cepat semakin baik, namun kita tidak boleh gegabah mengambil kesimpulan. Jadi harus clear semua jangan sampai kesimpulan pansus dianggap kontroversial,” terangnya. Menyinggung isu pergantian Menteri Keuangan Sri Mulyani, Romahurmuziy dari PPP mengatakan, isu itu sebagai bentuk pengalihan perhatian terhadap kasus Bank Century. Karena itu, dirinya yakin bahwa pengalihan isu tidak akan berhasil seperti yang lalu. “Presiden SBY seharusnya mengeluarkan statement yang menenangkan pasar, bukan terkesan sentimentil dan seolah-olah soliter,” katanya.(aya)

TANGERANG (Antara): Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Tangerang, Rabu (20/1), memastikan bahwa terpidana Arthalyta Suryani (foto) alias Ayin tidak akan diperlakukan istimewa setelah dipindahkan dari Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur. Dia ditempatkan pada sel yang sama dengan narapidana lainnya. “Coba lihat sendiri atau tanyakan kepada pengunjung Lapas bahwa Arthalyta kami perlakukan sama dengan narapidana lainnya, jadi tidak diisitimewakan,” kata Kepala LPWanita Tangerang, Arti Wirastuti di Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng. Arti membantah informasi bahwa petugas LPWanita Tangerang memperlakukan Arthalyta berbeda dengan tahanan atau narapidana lainnya. Tapi dia membenarkan bahwa Arthalyta memang tidak disamakan dengan narapidana narkoba karena dia divonis untuk kejahatan berbeda, yaitu menyuap jaksa Urip Trigunawan. Arthalyta ditempatkan bersama dua rekan lainnya dalam satu sel, sama dengan terpidana lain yang menempati ruangan mawar, sedangkan kamarnya tidak lagi dilengkapi alat penyejuk ruangan (AC) dan peralatan salon kecantikan. LP Wanita Tangerang dihuni 420 narapidana dan tahanan yang tersebar di ruangan angrek, dahlia, mawar, anyelir dan kenanga. Arthalyta, Kamis (15/1) malam sekira pukul 23:01, tiba di LP Wanita Tangerang dari Rutan Pondok Bambu menggunakan bus Polsuspas B-7127-SQ dan dikawal kendaraan minibus nomor polisi B-1498-SFN. Perempuan narapidana itu datang bersama

terpidana lain, Limarita alias Aling, terpidana kasus narkoba yang dihukum seumur hidup, dan Darmawati, terpidana kasus suap yang divonis tiga tahun. Arthalyta kembali menjadi sorotan publik, karena saat Satgas Pemberantasan Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak di Rutan Pondok Bambu Minggu (11/1) malam, ditemukan sejumlah ruangan yang dilengkapi fasilitas, seperti furnitur mewah, TV LCD ukuran besar dan fasilitas pemutar film serta peralatan salon kecantikan. Fasilitas itu hanya dinikmati Arthalyta dan terpidana kasus narkoba, Aling. Temuan itu membuat Kementrian Hukum dan HAM khususnya lembaga pemasyarakatan melakukan pembenahan, antara lain memindahkan napi dan menghukum kepala Rutan Pondok Bambu.

Pemerintah Siapkan Rp23 T Arthalyta Tak Lagi Diistimewakan JAKARTA (Waspada): Mendukung stimulus fiskal penyelenggaraan perjanjian perdagangan bebas atau ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), pemerintah telah menyiapkan dukungan belanja pada APBN 2010 untuk stimulus fiskal proyek sebesar Rp23 triliun di dalam APBN 2010. “Untuk stimulus fiskal proyek pembangunan atau perbaikan jalan dan jembatan, kita sudah siapkan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada rapat kerja membahas masalah perjanjian ASEAN China FTA dan CEPT AFTA dengan KomisiVI DPR yang diikuti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Negara

BUMN dan Menteri Negara Koperasi dan UKM di MPR/ DPR, Jakarta, Rabu (20/1). Sri Mulyani merinci, anggaran itu akan diserahkan kepada dua kementerian, yaitu, Kementerian Pekerjaan Umum Rp15,8 triliun dan Kementerian Perhubungan Rp7,2 triliun. Dana Kementerian PU, akan dipakai untuk program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan Rp6,5 triliun. Sedangkan sisanya Rp9,3 triliun dipakai untuk peningkatan dan pembangunan jembatan baru. Sedangkan Kementerian Perhubungan, dipakai untuk pembangunan transportasi laut Rp2,6 triliun, transportasi udara Rp2,5 triliun, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana transportasi laut Rp0,2 triliun,

restrukturisasi kelembagaan dan peraturan transportasi laut Rp0,6 triliun, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana transportasi udara Rp0,2 triliun, dan restrukturisasi kelembagaan dan peraturan transportasi udara Rp1,1 triliun. Pemberlakuan Perjanjian Perdagangan Bebas ACFTA juga diyakini bakal memicu kenaikan laba perusahaan BUMN pada 2010. “Dengan kenaikan laba ini diharapkan besaran deviden yang disetorkan BUMN kepada pemerintah juga akan meningkat,” ujar Sri Mulyani. Adanya wacana-wacana agar diupayakan penundaan pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Buyung Saragih

Kebijakan DEN Bersifat Konservatif JAKARTA (Waspada): Rumusan kebijakan pokok Dewan Energi Nasional (DEN) dinilai tidak konkrit dan bersifat konservatif. “Kebijakan disampaikan DEN belum memberikan gambaran konkrit, masih konsen pada energi fosil,” ujar anggota Komisi VI DPR, Sudewa dari Fraksi Partai Demokrat dalam rapat dengar pendapat KomisiVII dengan Ketua Harian DEN di Gedung DPR Jakarta, Rabu (20/1). Sementara, Sutan Bhatoegana mengusulkan agar kebijakan energi nasional yang dirumuskan DEN fokus kepada masalah energi baru dan terbarukan. Dirinya mengingatkan, untuk energi fosil semakin lama akan semakin habis. Karenanya semua pihak perlu mempersiapkan diri sedini mungkin. Dia mencontohkan, tanaman pohon jarak yang dapat menjadi energi terbarukan. Hendaknya didukung kebijakan pemerintah. Dikatakan Sutan, tanaman jarak sudah pernah diminati masyarakat tapi sayang kebijakan pemerintah hanya sete-

ngah-setengah sehingga petani jarak kebingungan untuk menjualnya. Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS), Muhammad Idris Lutfi juga kecewa terhadap paparan kebijakan energi Nasional (KEN) yang dianggap hanya mengcopy-paste dari undangundang energi. Menurutnya kebijakan tersebut merupakan bukti ketidakseriusan pemerintah menangani masalah energi. “Bahkan seharusnya KEN termasuk menjadi program 100 hari pemerintah, terlebih DEN memang diketua langsung oleh Presiden,” tegas Idris Ketua Harian DEN yang juga Menteri ESDM, Darwin Saleh Zahedi menyambut baik kritikan disampaikan anggota Komisi VII DPR dan akan dijadikan motivasi kearah lebih baik. “Kalau memang kebijakan itu dianggap klasik, kami memang menunggu masukan dari semua pihak. Masukan dari bapak-bapak akan jadi pemicu semangat kami dalam bekerja,” katanya Adapun kebijakan pokok

yang disampaikan Ketua Harian DEN di antaranya, mengubah paradigma sumberdaya energi sebagai komoditas menjadi modal pembangunan, meningkatkan cadangan terbukti energi fosil dan mengurangi pangsanya dalam bauran energi nasional, meningkatkan pangsa sumberdaya energi baru dan terbarukan (EBT) Meningkatkan program efisiensi, konservasi dan pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan pengelolaan energi secara mandiri, penciptaan lapangan kerja, kemampuan dan peranan industri dan jasa energi dalam negeri, meratakan akses terhadap energi migas dan listrik bagi masyarakat kota dan desa Mengamankan pasokan energi khususnya listrik dan migas, mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya energi dalam pembangunan energi nasional serta menyusun proyeksi kebutuhan energi cadangan dan penggunaan energi terkini serta arus energi sebagai dasar pertimbangan perumusan kebijakan energi.(aya)

langsung menyelutuk “Apa kata dunia..? ujarnya menjawab Waspada disela-sela rapat. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II itu menegaskan, jika ada pembatalan maka investor akan takut membuka usahanya di Indonesia dan bisa jadi Indonesia dicap sebagai pembohong. “Mau tak mau, suka tak suka harus dijalankan, dan siapa tahu ini menjadi pil bagi kita memperkuat rasa nasionalis sehingga kita tidak berantam lagi di dalam negeri mempersoalkan yang tidak produktif,” ujarnya. Buyung mengkritisi salah satu kelemahan bangsa ini adalah sibuk di hari-hari terakhir, sebagaimana halnya pemberlakukan ACFTA yang gongny di palu pada 2000 dan kita baru sibuk tahun 2010. Soal berefek akan adanya pabrik yang terancam, Buyung

mengharapkan agar karyawan dan pengusaha bersatu mempertahankan pabrik. “Ancaman itu harus jadi pemacu bagi industri di negeri ini untuk lebih efektif dan efesien dan yang terpenting semua elemen bangsa bersataupadu dan merapatkan barisan sehingga kita bisa mengatasi penjajahan ekonomi dan perdagangan,” tandas Buyung. Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan yang juga ikut dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, menegaskan bahwa penundaan pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas akan memberikan citra negatif bagi investor asing maupun negara mitra. Pasalnya, penerapan ACFTA merupakan keputusan bersama negara-negara anggota ASEAN dan China yang sudah ditandatangani oleh pimpinan negara.(aya)

Abu Jibril Ajukan Lagi Uji UU Terorisme JAKARTA (Waspada): Meski mencabut permohonan, Abu Jibril berencana mengajukan kembali Uji materi Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme. Menurut dia alasan pencabutan permohan tersebut karena pasal-pasal yang diajukan dinilai kurang pas. “Sedang dikaji dengan lengkap dan dipelajari pasal mana yang pas,” kata Abu Jibriel saat dihubungi, Rabu (20/1). Namun Mohammad Iqbal enggan menjelaskan pasal mana yang dinilai belum tepat. Terkait surat pencabutan kuasa hukum, Abu Jibril mengatakan pihaknya membutuhkan pengacara yang tahu lebih dalam. Dia mencabut permohonan uji materi UU 15 tahun 2003 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu. Dalam suratnya ayah Muhammad Jibril ini tak mengungkapkan alasan yang membuat dia mencabut permohonannya. Bukan hanya mencabut permohan uji materi, abu Jibril juga mencabut kuasa yang diberikan kepada kuasa hukumnya. Surat tersebut dikirmkan Abu Jibril melalui faximile kemarin sore pukul 16:30 dan surat asli disusulkan siang tadi pukul 11.20. Persidangan yang semula dijadwalkan siang ini pada pukul 13.00 dibatalkan. Panitera MK, Zainal Arifin Hoessein mengatakan apabila Abu Jibriel mencabut permohonan tersebut maka dia tidak bisa mengajukan kembali. “Kecuali pasal yang diajukan berbeda,” kata dia Seperti diketahui, Abu Jibril dan kawan-kawan mengajukan uji materi UU 15 tahun 2003. Abu Jibril dan teman-temannya itu menilai penerapan Pasal 25 ayat (1), Pasal 26 ayat (1), Pasal 28 ayat, dan Pasal 46 UU Teroris telah bertentangan dengan Pasal 27 ayat (1), Pasal 28A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28G, Pasal 28I ayat (1) dan (2) UUD 1945.(vivanews)

Waspada/dok.

Herman Sarens Masuk Rumah Sakit JAKARTA (Antara): Brigjen TNI (Purn) Herman Sarens Sudiro (foto) yang diduga menguasai aset TNI secara ilegal, kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, sehingga belum bisa dihadirkan ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kata Juru bicara TNI Marsekal, Sagom Tamboen di Jakarta, Rabu (20/1). Menurutnhya, setelah pemeriksaan kesehatan oleh tim medis TNI Selasa (19/1), Herman langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisi kurang sehat. “Menurut tim dokter, kesehatannya belum memungkinkan menjalani persidangan. Jadi, semalam langsung dibawa ke rumah sakit,” katanya. Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Mayjen TNI, Subagdja Djiwapraja mem-

benarkan informasi itu seraya mengatakan usia Herman telah lanjut dan mengidap beberapa penyakit antara lain jantung. “Karenannya, agar dapat menghadiri persidangan dengan prima beliau dirawat dulu di rumah sakit,” ungkapnya. Selama dirawat di rumah sakit Mitra Kemayoran, Herman dijaga oleh beberapa personel Pomdam Jaya. “Pihak keluarga tidak mau diganggu, dan tidak memperbolehkan siapapun yang tidak berkepentingan menjenguk. Wartawan juga dilarang,” kata Subagja. Herman Sarens terakhir menjabat Komandan Korps Markas Hankam/ABRI. Semasa aktif tersebut, Herman diduga menyalahgunakan wewenang.

Balita Penderita HIV/AIDS

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Adam Malik JAKARTA (Waspada): Kondisi Adam Malik yang positif mengidap HIV/AIDS mengundang keprihatinan siapa saja yang melihatnya. Tak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, yang menitikkan air mata saat melihat balita berusia lima tahun itu. Tubuh ringkihnya terbaring tak berdaya di Ruang Perawatan Anak lantai empat Rumah Sakit (RS) Koja, Jakarta Utara, saat dijenguk, Selasa (18/1) malam. “Sungguh kasihan. Ayah dan ibunya sudah meninggal karena keganasan penyakit AIDS. Kini Adam Malik yang baru berusia lima tahun harus bertarung melawan penyakit yang belum ada obatnya ini,” ucap Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) itu, mengelus bahu Adam dan sesekali menyeka air mata. Mantan Ketua DPR ini datang bersama rombongan kantor Menko Kesra. Ketika tiba di RS Koja sekitar pukul 20:20, Agung berkemeja hitam lengan panjang disambut sejumlah para medis seperti dokter jaga, dr. Nila Kartika, para perawat dan petugas keamanan RS. Kepada dr. Nila, Agung mengatakan, seluruh biaya perawatan Adam Malik akan ditanggung pemerintah. “Tolong sampaikan kepada manajemen rumah sakit, berapapun lama dan besarnya biaya perawatan, pemerintah yang menanggung,” ujarnya meminta RS Adam Malik seoptimal mungkin melakukan perawatan. “Jangan dibeda-bedakan dengan pasien lain, apalagi kedua orangtuanya sudah tiada,” tandas Agung. Sementara, Adam Malik yang mengenakan kaos kuning bergaris-garis biru putih hanya bisa mengerang layaknya menahan sakit teramat sangat. Balita berambut nyaris gundul itu terlihat gelisah dan sangat lemah. Kakak wanita Adam Malik menyatakan rasa terimakasihnya kepada Menko

Kesra yang datang memberikan semangat. Berat badan Adam Malik memang menyusut drastis akibat kekebalan tubuhnya digerogoti virus HIV. Balita yatim piatu itu setiap harinya ditunggui kakakperempuannya. Agung Laksono sempat mendengarkan penjelasan dr. Nila soal perkembangan perawatan Adam Malik. Menurut dr. Nila, Adam Malik sudah positif terinfeksi HIV. Namun untuk memastikan apakah ia sudah tertular AIDS, pihak RS Koja masih menunggu pemeriksaan CD 4 di laboratorium yang memakan waktu seminggu. Nila mengatakan, Adam Malik sulit memakan makanan lewat mulut (oral). Sebagai gantinya, tim medis memasukkan selang makanan langsung ke lambung. Pihak RS Koja yang cukup berpengalaman menanganip pasien HIV/AIDS juga secara telaten merawat sejumlah luka yang sempat timbul di tubuh Adam Malik. “Kami juga sudah mengobati sariawan. Karena pasien HIV rentan terhadap luka di tubuh akibat kekebalan tubuhnya menurun,” kata Nila. Menyinggung penanggulangan HIV/AIDS, pemerintah mengalokasikan dana Rp10 triliun untuk lima tahun ke depan. “Dari jumlah itu hanya 30 persen yang benar-benar dianggarkan dari APBN. Sisanya 70 persen diperoleh dari bantuan luar negeri,” kata Agung. Namun secara bertahap nantinya pendanaan untuk HIV/AIDS ini komposisinya akan terbalik, lebih banyak dianggarkan oleh pemerintah dan sedikit dari bantuan luar negeri. “Untuk mencapai hal itu perlu kesadaran dari masyarakat membantu mencegah timbulnya HIV/AIDS dalam keluarga dan lingkungan terdekat. Perlu juga ditingkatkan penyuluhan kesehatan, dan lainnya,” katanya.(dianw)

Antara

PENDERITA HIV/AIDS: Menko Kesra selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Agung Laksono menjenguk Adam Malik, pasien pengidap HIV/AIDS, di RS Daerah Koja Jakarta Utara, Selasa (19/1) malam. Agung mengatakan bahwa biaya pengobatan dan perawatan anak tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah.

Luar Negeri

WASPADA

Kamis 21 Januari 2010

Inggris Dukung Sanksi Keuangan Baru Bagi Iran

Para Pembangkang Vietnam Diadili Atas Tuduhan Subversi

LONDON, Inggris (Antara/AFP): Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband, menyampaikan dukungannya bagi sanksi keuangan baru untuk Iran. Sinyal dukungannya itu disampaikan Miliband setelah Inggris bersama lima negara kunci di PBB gagal mencapai kesepakatan tentang sanksi baru bagi Iran tiga hari lalu. “Kami percaya sanksi keuangan dapat menekan pemerintah Iran namun tidak mempengaruhi rakyatnya,” katanya kepada parlemen Selasa (19/1). Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB serta Jerman bertemu di New York akhir pekan lalu guna membahas sanksi baru bagi Iran berkaitan dengan program nuklirnya. Namun pertemuan New York itu tidak menghasilkan kesepakatan tentang sanksi baru bagi Teheran. Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China, Rusia, dan Jerman prihatin dengan penolakan Iran pada kesepakatan yang ditengahi PBB. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sebagian besar cadangan uranium pengayaan rendah (LEU) Iran dikirim ke luar negeri untuk mendapat pengayaan lebih lanjut sampai menjadi bahan bakar reaktor. Iran mengabaikan batas waktu AS hingga 31 Desember lalu untuk menerima tawaran tersebut. Upaya menghukum Iran dengan sanksi baru dilakukan karena Teheran menolak menghentikan kegiatan proyek nuklirnya yang dituduh AS dan sekutunya, Israel, dimaksudkan untuk membangun senjata nuklir. Tuduhan itu berulang-kali dibantah Iran dengan menegaskan bahwa program nuklirnya itu hanya dimaksudkan untuk pembangkit listrik.

HO CHI MINH CITY, Vietnam (Antara/AFP): Satu kelompok pembangkang Vietnam mulai diadili di Vietnam Rabu (20/1) kemungkinan mereka menghadapi hukuman mati atas tuduhan berusaha menggulingkan rezim komunis, satu kasus yang memicu kecemasan internasionall. Ahli komputer pendidikan Prancis dan bloger Nguyen Tien Trung,26,pengacarahakasasimanusiaLeCongDinh,41,danusahawan internet Tran Huynh Duy Thuc dituduh ‘melakukan kegiatan yang bertujuan menumbangkan pemerintah rakyat,’ kata satu tuduhan yang dikutip suratkabar Thanh Nien. Tuduhan-tuduhan itu, jika terbukti, para terdakwa dapat dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan hukuman mati. Itu adalah kasus menyangkut orang-orang yang punya peran penting dalam serangkaian penahanan dan penghukuman terhadap para pembangkang dan blogger di negara komunis itu dalam tahun belakangan ini. Orang keempat yang diadili, Le Thang Long dituduh sebagai kaki tangan. Dia menghadapi ancaman jukuman lima sampai 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Menjelang sidang tiu, puluhan polisi berseragam menjaga kompleks Pengadilan Rakyat di tengah Ho Chi Minh City, dulu bernama Saigon. Para terdakwa ditahan dikotaituantaraMeidanJulitahunlalu.Tuduhanawaladalahmelakukan “propaganda” terhadap .negara , satu tuduhan yang dapat dihukum penjara, kemudian diubah menjadi tuduhan yang lebih berat.

Sidang Sodomi Anwar Ibrahim Diundur Februari

Polisi Malaysia Tahan Delapan Orang, Diduga Membakar Gereja KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Polisi Malaysia Rabu (20/1) mengumumkan penahanan atas delapan warga Muslim yang diduga menyerang satu gereja Kristen dengan bom molotov — tersangka pertama dalam aksi serangan terhadap gereja setelah pengadilan menetapkan bahwa non-Muslim dapat menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan mereka. Serangan tak terduga atas 11 gereja itu dan satu biara Sikh nampaknya dipicu oleh keputusan pengadilan 31 Desember yang mengecewakan banyak warga Melayu Muslim yang menyatakan bahwa membiarkan umat Kristen menggunakan Allah dalam penerbitan mereka yang berbahasa Melayu karena hal itu dapat membingungkan umat Islam dan mendorong mereka untuk murtad. Pertikaian itu telah menegangkan hubungan antara Muslim, yang terdiri dari hampir dua pertiga penduduk Malaysia yang berjumlah 28 juta dan masyarakat yang agamanya jadi minoritas, terutama etnis China dan India yang menganut Buddha, Krtisten atau Hindu. Masyarakat minoritas selalu mengeluhkan tentang apa yang yakini tentang adanya diskriminasi agama. Pihak berwenang menahan delapan tersangka itu sejak Selasa sehubungan dengan serangan 8 Januari atas Gereja Metro Tabernacle, Kuala Lumpur, yang menyebabkan kantornya terbakar, kata Bakri Zinin, kepala penyelidik kriminal kepolisian federal. Gereja itu merupakan yang pertama kalinya diserang dan kondisinya amat serius. “Kami yakin bahwa kami dapat menyelesaikan kasus ini,” kata Bakri dalam satu temu pers. Para tersangka semuanya warga Melayu berusia antar 22 dan 26 tahun, demikian menurut pernyataan polisi. Pihak kepolisian melacak mereka setelah salah seorang dari mereka surat berusaha mendapatkan perawatan di satu rumah sakit akibat luka bakar, kata Bakri. Mereka akan dituduh dengan berusaha merusak satu tempat ibadah, yang hukumannya dapat mencapai maksimum 20 tahun penjara dan denda. Polisi telah memiliki satu perintah pengadilan untuk menahan orang-orang itu sekurang-kurangnya satu minggu sementara menunggu penyelidikan mereka. Seorang pejabat Gereja Metro Tabernacle, Peter Yeow, memuji polisi yang telah mendapat terobosan. (m07)

China Siapkan Perjalanan Tahun Baru Bagi 210 Juta Warganya BEIJING, China (AP): Sekitar 210 juta warga China akan menghadapi kekurangan tiket, kepadatan dan kemungkinan gangguan cuaca ketika mereka berusaha mudik dan sampai di rumah Tahun Baru Imlek yang jatuh pada bulan depan, demikian peringatan para pejabat pemerintah Rabu (20/1). Liburan seminggu yang dimulai 13 Februari itu merupakan liburan paling penting bagi China dan merupakan satu-satunya kans bagi banyak orang, termasuk puluhan juta pekerja migran, yang pulang mudik guna berkumpul dengan sanak saudara setiap tahunnya. Jumlah pengguna jasa angkutan diperkirakan akan lebih meningkat 9,5 persen dibanding dengan priode yang sama tahun lalu. Kementerian Kereta Api akan menambah lagi kereta api penumpang dan tempat penjualan tiket guna memenuhi permintaan, demikian menurut direktur hubungan politik Gao Xiaobing dalam satu temu pers. (m07)

Anggota Parlemen Belanda Anti-Islam Hadapi Pengadilan AMSTERDAM, Belanda (AP): Para pendukung politisi Belanda anti-Islam Geert Wilders berunjukrasa di luar satu pengadilan Amsterdam Rabu (20/1) di mana dia tampil untuk menjawab berbagai tuduhan menghasut kebencian terhadap minoritas Muslim Belanda. Pengacara Wilders, Bram Moszkowicz telah menantang jurisdiksi pengadilan dan mendebat kasus yang dihadapkan pada kliennya tidak terbukti. Wilders telah dihadapkan pada tuduhan atas pernyataannya yang membandingkan Quran dengan buku ‘Mein Kampf’ karya Hitler dan menyerukan agar kitab umat Islam itu dilarang di Belanda. Dia menjadi salah seorang politisi terkemuka dengan memberikan satu suara untuk sentimen bagi gerakan anti-imigran. Hakim yang memimpin sidang Jan Moors menjamin Wilders Rabu (20/1) bahwa dia akan menerima suatu peradilan yang wajar. Para pendukung yang berada di pengadilan mengatakan peradilan Wilders merupakan satu serangan terhadap kebebasan berbicara. (m07)

The Associated Press

TEMUAN AMUNISI DI KEDIAMAN MERTUA AMPATUAN

Para petugas kepolisian menggali ratusan rangkaian amunisi dalam satu penggerebegan di gudang di rumah mertua Andal Ampatuan —dalang pembantaian 57 orang, termasuk sekitar 30 wartawan Filipina — di kota Sharif Aguak, provinsi Maguindanao di selatan Filipina Rabu (20/1). Andal Ampatuan Jr. adalah tersangka utama pembantaian 57 orang di provinsi itu pada 23 November lalu.

Kerusuhan Antar Umat Beragama:

Lebih 200 Orang Tewas Di Nigeria

KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Satu pengadilan Malaysia Rabu (20/1) menunda sidang sodomi Anwar Ibrahim sampai bulan depan karena masalah teknis yang belum terselesaikan. Agustus 2008 lalu, Anwar didakwa melakukan sodomi terhadap mantan ajudannya, seorang pemuda berusia 24 tahun. Dia diancam hukuman sampai 20 tahun penjara jika terbukti bersalah. Anwar bersikeras menyatakan tuduhan itu bagian dari konspirasi pemerintah untuk menggoyang aliansi oposisi tiga partai yang dipimpinnya, yang berhasil mengumpulkan banyak suara pada pemilu Maret 2008. Para pejabat pemerintah membantah adanya rekayasa hukum terhadap Anwar. Pengadilan Federal Rabu menjadwalkan sidang tersebut dimulai 2 Februari, seminggu lebih lambat dari jadwal sebelumnya yakni 25 Januari. Penundaan itu ditujukan untuk memungkinkan pengadilan memenuhi permohonan Anwar untuk memaksa jaksa mempersiapkan bukti medis dan kamera menjelang sidang, kata pengacara Anwar, Sankara Nair. (m18)

Wapres Perintahkan Tentara Hentikan Konflik SARA JOS, Nigeria (AP): Satu kelompok pembela HAM mengatakan lebih dari 200 orang tewas dalam kerusuhan antar umat beragama antara umat Kristen dan Muslim di Nigeria Tengah. Human Rights Watch menyerukan pada pemerintah Nigeria untuk menyelidiki dan menghukum orang-orang yang bertanggungjawab atas pembunuhan itu. Kerusuhan itu mulai terjadi Minggu setelah para pemuda Muslim membakar satu gereja Katholik. Para saksimata mengatakanperusuhbersenjatamenyerang para pejalan kaki dan bentrok dengan pasukan keamanan, yang menyebabkan mayatmayat bergelimpangan di jalan dan masjid lokal. Para prajurit dengan senapan mesin berpatroli di jalanan Jos

di belakang truk pick-up Rabu (20/1). Pasukan keamanan mengeluarkan peraturan larangan keluar rumah 24 jam Selasa. Para pejabat lokal Palang Merah mengatakan bahwa 5.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat kerusuhan itu. Wapres: Redakan konflik itu Semakin bertambahnya korban pertikaian kelompok Muslim dan Kristen di kota Jos, Nigeria Tengah, telah mendorong Wakil Presiden Goodluck Jonathan untuk mengirim

tentara ke kota itu. Penasehat Keamanan Nasional Nigeria Sarki Mukthar, Selasa, mengatakan, tentara bersama polisi sedang menuju Jos untuk memulihkan keamanan di pusat kota.Wakil Presiden Jonathan juga memerintahkan para komandan keamanan agar segera bergerak ke kota Jos guna menilai situasi. Pertikaian SARA yang sudah berlangsung sejak Minggu itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 192 orang dan melukai lebih dari 800 orang. Imam masjid di kota Jos, Balarabe Dawud, mengatakan, pihaknya, Selasa pagi, menerima 156 jenazah korbandanpadasorenyakembali menerima 36 jenazah lainnya. Ratusan korban yang tewas dibawa ke masjid kota. Pihaknya berupaya menolong mereka yang terluka, namun pasokan

obat-obatan semakin berkurang, katanya. Pertikaian berdarah itu melukai sedikitnya 800 orang. Sebanyak 90 orang korban dengan lukaseriusdievakuasikesejumlah rumah sakit tentara. Menurut paramedis, sedikitnya tiga orang tewas dan 39 orang lainnya terluka dalam pertikaian yang pecah di Bukura, kota kecil di pinggiran kota Jos. Aturan jam malam pertama kali diberlakukan Minggu untuk meredakan ketegangan kelompok-kelompok yang bertikai dan menghindari terulangnya pertikaian pada November 2008 yang menewaskan ratusan orang. Beberapa warga kota Jos mengatakan letusan-letusan sporadis senjata api masih terdengar di banyak tempat. Beberapa rumah tampak terbakar. (m07)

8 Hari Terkubur Di Reruntuhan Tetap Berdoa SEORANG penganut Katholik-Roma berusia 69 tahun yang mengatakan bahwa dia tetap berdoa selama terkubur delapan hari di bawah reruntuhan sehingga dia termasuk di antara korban selamat yang rasanya tidak mungkin hidup dari bencana paling buruk yang melanda Haiti awal pekan lalu. Seminggu penuh setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter itu yang menewaskan kira-kira 200.000 orang, menyebabkan 250.000 lainnya cedera dan 1,5 juta lainnya kehilangan tempat tinggal, beberapa tim pencarian dan penyelamatan (SAR) keluar dari reruntuhan dengan membawa setumpuk cerita sukses. Para pakar mengatakan, tanpa air, para korban gempa yang terkubur di bawah bangunan nampaknya tidak mungkin dapat selamat selama tiga hari setelah bencana tersebut. Ena Zizi berada di satu pertemuan gereja di kediaman uskup agung Katholik-Roma Haiti ketika gempa bumi maut tersebut mengguncang negara Karibia itu, yang menyebabkan dia terperangkap di bawah reruntuhan. Selasa, dia diselamatkan oleh tim bencana Mexico yang dibentuk setelah gempa bumi Mexico City tahun 1985. Zizi mengatakan setelah gempa, dia berbicara sendiri dengan seorang pendeta yang juga terperangkap. Namun setelah beberapa hari, pendeta itu tidak bersuara lagi dan Zizi menghabiskan sisa waktunya berdoa dan menunggu nasib baik, di selamatkan. “Saya hanya berbicara dengan boss saya, Tuhan,” katanya.”Dan saya tidak butuh siapa pun lagi.”

Para dokter yang memeriksa Zizi Selasa mengatakan dia mengalami dehidrasi dan tulang pinggulnya lepas serta kakinya patah. “Saya baik-baik saja,” tambahnya, sambil berbaring di atas selimut panas di luar rumah sakit Kuba, rambutnya yang berwarna abu-abu jadi putih akibat debu bangunan yang ambruk. Di bagian lainnya di Port au-Prince, dua wanita juga bernasib baik seperti Zizi. Mereka dikeluarkan tim SAR dari satu gedung universitas yang ambruk. Dan dekat tengah malam Selasa, seorang penyanyi berusia 26 tahun yang selalu menebar senyum Lozama Hotteline, 26, diangkut untuk diselamatkan dari satu gudang toko di daerah Petionville oleh kelompok bantuan Prancis, Para Penyelamat Tanpa Batas (Rescuers Without Borders). Para awak di halaman katedral Selasa berusaha menemukan mayat uskup agung Monsignor Joseph Serge Miot, yang tewas dalam gempa bumi Haiti pada 12 Januari lalu. Pihak berwajib mengatakan hampir 100 orang berhasil dikeluarkan dari puing-puing bangunan oleh tim SAT internasional. Berbagai usaha dilanjutkan, bersama puluhan tim yang bekerja di rumah-rumah dan gedung yang ambruk di berbagai kawasan Port au-Prince. Regu-regu itu masing-masing melakukan usaha pencarian di reruntuhan yang menunjukkan tanda-tanda adanya orang yang masih hidup di bawahnya. Sayangnya, berita-berita baik itu dibayangi oleh fakta frustrasi bahwa dunia masih belum mencukupi makanan dan air untuk

mereka yang lapar dan haus. “Kami butuh demikian banyak. Makanan, pakaian, kami butuh apa saja. Saya tak tahu siapa yang bertanggungjawab, namun mereka perlu memberi kami sesuatu dengan segera,” kata Sophia Eltime, seorang ibu beranak dua berusia 29 tahun, yang tinggal di bawah seperai bersama tujuh anggota keluarga besarnya. Program Makanan Dunia (WFP) mengatakan lebih dari 250.000 ransum siap makan telah didistribusikan di Haiti Selasa, yang hanya mencapai satu kelompok dari 3 juta orang yang diduga amat membutuhkan. WFP mengatakan pihaknya perlu mendistribusikan 100 juta ransum makanan siap saji dalam waktu 30 hari. Didasarkan pada janji Amerika Serikat, Italia dan Denmark, lembaga itu kini hanya memiliki 16 juta ransum. Bahkan sampai pasukan Amerika telah mendaratkan sejumlah helikopter Seahawk Selasa di halaman kompleks Istana Nasional, usaha bantuan kolosal di Haiti itu terbukti tidak memadai karena skala bencananya dan keterbatasan para pemerintah dunia. Sampai sejauh ini, usaha bantuan internasional tidak terorganisasi dengan baik. Para Dokter Tanpa Batas mengatakan satu pesawat yang penuh dengan peralatan bedah dan obatobatan telah lima kali ditolak izin mendaratnya dan sebanyak lima kali. (ap/rtr/m07)

Pentas Pilkada

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Aparatur Pemerintah Harus Netral Penundaan Pilkada Preseden Buruk Waspada/Eddi Gultom

FOTOCOPY KTP: Pasangan balon bupati dari perseorangan Aliman Saragih (kanan) dan Syamsul Bahri, Rabu (20/1) mengantar 30.700 fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat kepada KPUD Serdang Bedagai, di Desa Firdaus. Aliman Saragih mengatakan, 30.700 fotocopy KTP yang diantar ke KPUD, merupakan pendukung mereka pada pilkada nanti. Dari 234 desa/kelurahan Sergai hanya 25 desa yang tidak terwakili, disebabkan banyak masyarakat yang KTP nya sudah mati.

KPUD Madina Sosialisasi Pilkada PANYABUNGAN (Waspada): Pelaksanaan pilkada Kab. Mandailing Natal semakin dekat. Tahapan pelaksanaannya sudah mulai dilakukan, ditandai akan digelarnya sosialisasi pilkada Madina 2010 di Convention Hall Hotel Payaloting, Panyabungan. Ketua KPUD Madina, Jefri Anthoni, Selasa (19/1) mengatakan, tahapan pra pilkada yang dilakukan, salah satunya pelantikan PPK di 23 kecamatan. Sosialisasi bertujuan memperkenalkan tahapan pilkada yang akan diselenggarakan KPUD Madina sesuai surat KPUD Madina No: 01/KPTS/KPU/Kab/002.434826/2009. “Dengan begitu, berarti tahapan pilkada Madina oleh KPUD sudah mulai dilakukan dan dapat diberitahukan secara luas kepada seluruh masyarakat ,” katanya. Jefri mengatakan, sosialisasi yang rencananya Kamis (21/1) akan mengundang unsur Muspida Plus, Ketua KPUD Sumut, ketua-ketua partai politik, tokoh masyarakat serta para bakal calon bupati dan wakil bupati.(a24)

DPC Partai Demokrat Ikut Deklarasi Tanpa Rekomendasi DPP KISARAN (Waspada): DPC Partai Demokrat Asahan ikut deklarasi salah satu calon bupati Asahan 2010-2015 tanpa adanya rekomdasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Minggu (17/1). “Memang belum ada rekomendasi dari DPP, namun hasil pooling partai, suara Taufan dan Surya paling tinggi,” ujar Ketua DPC PD Asahan, Arif Fansuri, Senin (18/1). Sebab itu, katanya, dia dan sejumlah anggota mengahadiri deklarasi calon bupati, namun mereka belum menandatangani kontrak kerja untuk mendukung. Untuk sementara, kata Fansuri, DPC Asahan mendukung Taufan dan Suraya, namun keputusan itu bisa berubah, bila DPP menentuka pilihannya kepada calon lain. “Pilihan ini belum pasti, kami masih menunggu keputusan DPP,” ujar Fansuri. Disinggung berapa lama keputusan itu diterima DPC, Fansuri belum bisa menjelaskan, karena belum ada kepastian jadwal dari DPP. “Mungkin dalam minggu ini, bahkan lewat,” ujar Fansuri.(csap)

Waspada/ist

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Hadi Utomo menerima berkas pencalonan Tenang Malem Tarigan sebagai bakal calon walikota Medan melalui jalur Partai Demokrat, Jumat (15/1) di Bandara Polonia Medan.

Demokrat Terima Berkas Pencalonan Tenang Malem Tarigan MEDAN (Waspada): Bakal calon walikota dan wakil walikota Medan, Tenang Malem Tarigan, Jumat (15/1) menyerahkan berkas pencalonannya kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Hadi Utomo di Bandara Polonia Medan, ketika transit dari Aceh menuju Jakarta. Rombongan Hadi Utomo, terdiri dari fungsionaris DPP, berada di Aceh menghadiri Musyawarah Luar Biasa Partai Demokrat Aceh. Turut menyambut kedatangan Hadi Utomo, Gubsu Syamsul Arifin, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Pj. Walikota Medan Rahudman Harahap dan Ketua Komisi B DPRD Sumut Layari Sinukaban. Tenang Malem Tarigan saat itu menyatakan harapannya kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, bahwa dia siap dicalonkan Partai Demokrat sebagai calon walikota atau wakil walikota Medan. Seluruh mekanisme yang ditetapkan partai akan dipenuhi, serta siap membesarkan PD di Medan jika terpilih sebagai walikota atau wakil walikota. Sebelumnya, dia telah mendaftarkan pencalonannya kepada Panitia Penjaringan DPC Partai Demokrat Medan, yang diterima Ketua Panitia Penjaringan Parlindungan Sipahutar serta Sekretaris DPC. “Kita berdoa agar ini berjalan lancar, dan DPP Partai Demokrat dapat mempertimbangkan kita untuk maju,” kata Tenang Malem, maju menjadi calon karena terpanggil membangun kota Medan dan ingin memajukan masyarakatnya. Setelah menyerahkan berkas pencalonannya, Tenang Malem juga mengadakan pertemuan dengan Koalisi 23 Partai Kota Medan di Hotel Polonia. Dia menyatakan kesiapannya maju, sehingga pertarungan pilkada kota Medan dapat dimenangkan. Direktur Lembaga Pengkajian Otonomi Daerah, Roy Fachraby Ginting, di tempat terpisah menyatakan, pencalonan Rahudman Harahap dan Tenang Malem Tarigan cukup kuat di tingkat bawah, dan bukan tidak mungkin ‘perkawinan’ suku, agama, profesi antara Rahudman dan Tenang Malem dapat memenangkan pilkada Medan.(m23)

Warga Diimbau Jangan Salah Pilih Walikota MEDAN (Waspada): Masyarakat Medan diimbau tidak terkecoh memilih calon walikota Medan. “Sebaiknya calon walikota benar-benar orang Medan, karena lebih paham dan tahu menata kota metropolitan ke depan,” kata Wakil Ketua DPD KNPI Sumut, Sukran J. Tanjung kepada wartawan, belum lama ini Kata dia, pembangunan kota Medan ke depan harus ditingkatkan lagi, baik keteraturan penataan kota, infrastruktur ke wilayah luar kota dan disiplin masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat Medan menjadi masyarakat modern maupun religius. Menurut dia, penataan kota Medan ke depan semakin penting, mengingat saat ini saja nyaris tertinggal dari kota Pekanbaru. Padahal Medan kota terbesar ke tiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kata Sukran, intinya masyarakat Medan harus dapat mencari orang-orang yang mampu bekerja keras membangun kota Medan ke depan.(m32)

MEDAN (Waspada): Forum Sahabat meminta aparatur pemerintah kabupaten/ kota yang akan menggelar pemilihan kepala daera (pilkada) 2010 ini bisa bersikap netral dan tidak terjebak dengan aksi dukung mendukung calon kepala daerah. Hal itu karena adanya fenomena aparat pemerintah yang terlihat ‘mesra’ dengan calon kepala daerah dan ikut bermain sebagai tim sukses. “Sudah bukan rahasia lagi adanya birokrat yang ikut bermain di pilkada. Maka itu, kita minta agar aparatur pemkab atau pemko bisa netral,” kata Ketua Forum Sahabat, Aulia Andri di Medan, Rabu (20/1). Dosen ilmu komunikasi di Unimed itu mengatakan, netralitas birokrat murni diperlukan untuk menciptakan pilkada yang bersih dan berwibawa. Dikatakannya, pengawasan oleh publik diperlukan agar pilkada di sejumlah daerah di Sumut bisa berlangsung fair. “Kita

tentunya tak mau dipimpin oleh calon pemimpin yang licik dan suka bermain curang. Apalagi sampai memakai jalur birokrasi untuk memenangkan dirinya,” kata Aulia. Mencermati pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah yang dikabarkan tertunda, Aulia mendesak KPU Sumut dan pemkab setempat bisa lebih serius. Dikatakannya penundaan pilkada seperti di Labusel dan Labura bisa berdampak pada stabilitas keamanan disana. “Wacana penundaan pilkada di Labusel dan Labura misalnya jelas merupakan preseden buruk. Ini akan mengancam stabilitas kawasan itu. Bayangkan saja nanti kemungkinan akan terjadi migrasi pemilih jika tak dilakukan serentak dengan kabupten Labuhan Batu,” ujarnya. Maka itu, Aulia menganggap jika nanti terjadi penundaan pilkada di Labusel dan Labura itu merupakan tanggungjawab dari pejabat bupati di kedua kabupaten itu. “Sebenarnya KPU sudah siap, cuma kok ya

GEMENTARA Dukung Bahdin Walikota Medan 2010-2015 MEDAN (Waspada): Gerakan Masyarakat Membangun Medan Utara (GEMENTARA) mendukung Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Bahdin Nur Tanjung maju sebagai calon wali kota Medan 2010-2015. “Sosok Bahdin Nur Tanjung sangat tepat didukung karena kepeduliannya dan kemampuannya mempersatukan masyarakat khususnya di Medan Utara,” kata Ketua GEMENTARA, Johan Arifin kepada wartawan di Medan, Selasa (19/1). Menurut dia, tekad dan ketulusan Bahdin yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda dan pendidik ini sudah cukup teruji dalam ikut membangun masyarakat. Sebagai tokoh yang kerap terjun ke masyarakat, Arifin percaya Bahdin mengetahui betul apa yang dibutuhkan bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteran masyarakat Medan yang terdiri dari 23 Kecamatan ini. Jauh sebelum pencalonannya sebagai walikota Medan, Bahdin telah sering berkunjung ke berbagai daerah terpencil di Medan Utara. Hal itu dilakukan untuk menyerap aspirasi dan menampung keluhan serta harapan masyarakat Medan Utara yang selama ini cukup merasa ditinggalkan. Dijelaskan dia, kehadiran Bahdin di tengah-tengah masyarakat Medan Utara telah menjalin tali silaturahmi yang kuat dengan sejumlah tokoh pemuda, tokoh ulama dan masyarakat. “Hal itu dilakukan bukan-

pemerintah yang tak siap. Kita bisa bilang pejabat bupati Labusel dan Labura gagal dalam memimpin daerahnya. Ini harus mereka pertanggungjawabkan,” kata Aulia. Persoalan penundaan pilkada di Labusel dan Labura menurut Aulia akan bisa memicu kekacauan disana. Dikatakannya persoalan yang kini ada di dua kabupaten itu adalah belum selesainya daftar penduduk

pemilih potensial pemilu (DP4) yang tak mampu disiapkan oleh pemkab. “Maka itu kepala dinas kependudukan di Labusel dan Labura itu harus dievaluasi bahkan jika perlu diminta pertanggungjawabannya karena tak mampu menyelesaikan masalah ini. Jangan main-main soal pilkada, karena ini menghabiskan uang rakyat,” tandasnya.(m11)

Jabatan Bupati L.Batu Bukan Warisan Kerajaan RANTAUPRAPAT (Waspad a ) : H j Ad l i n a T. Mi l w a n mengatakan dalam memimpin suatu pemerintahan tidak ada istilah tahta warisan kerajaan yang turun temurun diwariskan. “ Ini bukan kerajaan tetapi pemerintahan,” ungkap Hj. Adlina T.Milwan didampingi Sutrisno usai menyerahkan formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati L. Batu 2010-2015 di sekretariat DPD PAN Kab. Labuhanbatu, Jumat (15/1). “Kalau saya mencalon tentukan dengan berbagai macam pertimbangan. Salah satu indikatornya adalah saya mencalonkan diri karena rakyat masih senang kalau saya memimpin di Labuhanbatu,’’ paparnya. Kesejahteraan rakyat adalah impian saya untuk rakyat Labuhanbatu. “Kebijakan yang berpihak kepada rakyat yang sudah dicanangkan Bupati Labuhanbatu HT Milwan akan

saya lanjutkan,” ungkapnya. Sementara itu sebelumnya, Ketua DPD PAN Labuhanbatu Ir. Sahmatnur Ritonga mengatakan hari ini adalah hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Labuhanbatu di sekretariat PAN. Para calon yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir yaitu dr Tigor Panusunan, Ir Sahmatnur Ritonga, Hj. Adlina T Milwan dan Drs Sutrisno. DPD PAN akan melakukan survei ke masyarakat melihat sejauhmana antusias masyarakat untuk menentukan pemimpinnya. Hasil survei akan diplenokan di DPD PAN L. batu dan membawa dua pasang nama ke DPW PAN Sumut. DPW PAN Sumut akan mengambil satu pasang nama yang bakal diusung. Tentu PAN akan mengusung nama-nama yang cikal bakal sebagai pemenang, paparnya. (a26/c01)

Masyarakat Dusun A3 Dukung Evendi Ritonga-Suraji nya bermaksud untuk mencari ketenaran maupun meminta dukungan dari rakyat namun lebih dari itu guna menyerap langsung aspirasi serta keluhan masyarakat,” katanya. Dia berharap, masyarakat Medan mau bersama-sama bergandengan tangan mendukung pencalonan Bahdin pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2010. “Bila didukung oleh masyarakat Kota Medan diharapkan ke depan akan lahir perubahan di Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” katanya. Arifin juga menyinggung persoalan pendidikan karena banyak sarana dan prasarana pendidikan di daerah ini kurang mendapat perhatian. “Masalah pendidikan masih perlu banyak mendapat perhatian khususnya agar dilakukan pembangunan fisik bangunan sekolah yang layak dan memadai, serta tenaga pengajar/guru masih perlu ditingkatkan kualitasnya,” katanya.(m11)

KOTAPINANG (Waspada): Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Labuhan batu Selatan (Labusel), Evendi Ritonga dan Suraji mendapat dukungan dari warga di Dusun A3 Desa Air Merah. Dukungan itu disampaikan dalam acara silahturahmi bersama tokoh masyarakat dan balon Bupati dan wakil bupati beberapa waktu lalu. Dukungan disampaikan oleh salah seorang tokoh agama Desa Air Merah, Khalifah Sulaiman. Dia menilai pasangan Evendi-Suraji memang pantas di pilih. Kata dia, pasangan ini sangat serasi, karena perpaduan dari suku kebanyakan di Labusel. “Namun, masalah suku itu kita sampingkan dulu. Pasangan ini memiliki visi dan misi membangun Labusel. Sebagai kabupaten yang baru mekar, kita membutuhkan pasangan yang visioner dan membangun,” ucapnya. Khalifah Sulaiman menegaskan, pasangan Evendi-Suraji dilihatnya sebagai tokoh yang memiliki keimanan dan ketaq-

waan. Sehingga pasangan ini dinyakininya dapat memberikan perubahan bagi kabupaten yang baru berumur satu tahun ini. Dia mengatakan, sebagai sebuah kabupaten yang kaya, Labusel tidak boleh dipimpin orang yang salah. Karena jika dipimpin orang yang salah, maka kabupaten yang kaya ini tidak akan maju. “Masyarakat Labusel sudah seharusnya memikirkan tentang kemajuan kabupaten kita yang baru ini. Jika kita salah memilih pemimpin, sudah pasti tak akan ada perubahan yang terjadi di kabupaten ini. Sia-sia saja, jika kita harus berpisah dengan labuhan batu induk,” ungkapnya. Dia juga menilai dari visi dan misi yang dipaparkan Evendi Ritonga- Suraji masuk diakal untuk dikembangkan di Labusel. Mulai dari memperbaiki jalan sampai membangun pendidikan dan pariwisata. “Sudah cukup banyak orang berjanji yang macam-macam. Tapi tak ada yang berkeinginan mengajak masyarakat membangun daerahnya. (c05)

DPD KNPI Sesalkan Bawaslu Belum Tetapkan Panwas Pilkada Sibolga SIBOLGA (Waspada): Sikap Bawaslu tidak bersedia menindaklanjuti hasil penjaringan dan seleksi 6 calon anggota panwas pilkada kota Sibolga hasil penetapan KPUD Sibolga disesalkan Ketua DPD KNPI Sibolga, Hendra Sahputra. Kepada wartawan, Selasa (19/1) di sekretaiat DPD KNPI Jl. R Junjungan Lubis, dia mengatakan, proses dan tahapan seleksi serta penetapan calon anggota panwaslu yang dilaksanakan KPUD Sibolga telah sesuai ketentuan UU No. 22 tahun 2007 tentang Penyeleng-

gara Pemilu serta Surat Edaran Bersama antara KPU Pusat dengan Bawaslu, sehingga tidak ada alasan bagi Bawaslu menunda, apalagi membatalkan nama–nama yang telah direkomendasikan KPUD Sibolga kepada Bawaslu “Kita harapkan bawaslu bersikap proaktif dan mau mengakomodir hasil kerja yang telah dilakukan KPUD Sibolga, mengingat jadwal dan tahapan pilkada Sibolga telah memasuki tahapan yang rawan, yaitu penyusunan dan penetapan daftar pemilih sementara menjadi

Dua Balon Bupati Labura Mendaftar Ke Demokrat AEKKANOPAN (Waspada): Bambang Priliadianto dan Jaronda Sipahutar secara resmi mengembalikan berkas permohonan bakal calon (balon) bupati Labura, dalam perpanjangan masa pendaftaran balon bupati/wakil bupati yang dibuka DPC Partai Demokrat Labura, Selasa (19/1) di kantor DPC PD Jl. Jenderal Sudirman, Aekkanopan. Kedatangan dua balon bupati itu diterima Sekretaris DPC PD Labura, Dedy Agussandi didampingi Wakil Ketua, Sajali Chan dan Ketua Generasi Muda Demokrat (GMD) Ansyari Chaniago. Juliana, istri Bambang yang mewakili suaminya mendafar, kepada sejumlah wartawan mengatakan, suaminya berada di Medan melakukan lobi politik terhadap pengurus DPD PD Sumut. “Upaya yang sama nantinya akan dilakukan Bambang

sampai tingkat DPP PD,” kata dia menilai Demokrat sebagai partai terbuka dan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme. Begitu halnya dikatakan Khairuddin Hasby mewakili Jaronda Sipahutar. Dia melihat adanya kesamaan visi dan persepsi PD dengan Jaronda Sipahutar dalam upaya membangun Labuhanbatu Utara ke depan. Dedy Agussandy usai menerima pendaftaran para balon bupati/wakil bupati mengatakan, hingga kini sudah 7 balon yang mendaftar. “Ketujuh balon bupati yang telah mendaftar seluruhnya berpeluang besar diusung partai dalam pilkada Labura. Selain memiliki track record baik, para balon yang telah mendaftar kami nilai memiliki visi misi yang hampir sama dengan platform partai kami,” ujarnya.(csi)

daftar pemilih tetap serta proses verifikasi persyaratan dukungan bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari unsur independen,” kata dia. Menurutnya, akan sangat ironis bila tahapan ini tanpa melibatkan unsur Panwas Pilkada karena legalitas kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan sangat diragukan. Dia mengatakan, keputusan KPUD Sibolga mengirimkan rekomendasi 6 nama calon anggota Panwas Kota Sibolga,

telah berjalan secara demokratis yang dimulai dari pengumuman pendaftaran calon anggota melalui media massa, penelitian berkas administrasi hingga pelaksanaan ujian tertulis. DPD KNPI sebagai wadah berhimpun komponen pemuda di Sibolga meminta keseriusan Bawaslu dalam penetapan anggota Panwas Pilkada. “Jangan malah menambah permasalahan baru bagi daerah, apabila unsur pengawasan tidak juga ditetapkan,” tandasnya.(a34)

TAPTENG ( Waspada): Pilkada Tapanuli Tengah baru akan digelar 2011. Namun sejumlah masyarakat mulai melirik calon pemimpin yang tepat membangun Tapteng periode 2011-2016. Anggota DPRD Tapteng, Julianus Simanungkalit kepada Waspada, Selasa (19/1) mengatakan, keturunan Naipos-pos layak menjadi calon pemimpin 2011-2016 dengan pertimbangan mempunyai sumber daya ilmu dan pengalaman. Dikatakannya, keturunan Naipos-pos yakni marga Situmeang, Simanungkalit, Hutauruk, Marbun dan Bagariang punya perkumpulan yang lengkap, mulai dari pusat hingga kecamatan. Bahkan di Tapteng kata dia, dalam waktu dekat terjadi pemekaran Kecamatan Sorkam dengan nama Kecamatan

Naipos-pos. “Ini bukti sejarah bahwa di Tapteng keturunan Naipos-pos punya perkampungan dan keturunan yang jelas asal-usulnya, bahkan para keturunan Naipos-pos sudah banyak berhasil di perantauan,” kata Julianus menyebutkan, Tapteng salah satu kabupaten tertinggal di Sumut, yang dihuni sekira 200 ribu jiwa dengan kategori masih banyak dihuni penduduk miskin, termasuk belum meratanya pembangunan di pedesaan. Bakal calon pemimpin nantinya harus benar-benar orang yang punya konsep jelas membawa perubahan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dia yakin bahwa jika calon pemimpin Tapteng berasal dari punguan Naipos-pos akan mampu melakukan perubahan, sesuai kemampuan dan pengalaman dimilikinya.(a34)

5 Anggaran Pilkada Samosir Rp6 M Lebih SAMOSIR (Waspada): Anggaran pilkada Samosir 2010 sebesar Rp6 miliar lebih yang didanai dari APBD Samosir 2010. Sebelumnya KPUD Samosir mengusulkan anggaran Rp11 miliar, namun realisasinya Rp6 M, sesuai pembahasan anggaran oleh Tim Anggaran Pemkab dengan DPRD Samosir. Ketua KPUD Samosir, Megianto Sinaga, pekan lalu mengatakan, estimasi DPS sebanyak 88.000 orang. Sementara jumlah dukungan minimal 8.812 orang, berarti pasangan calon bisa 9 calon. Anggaran Rp6 M lebih itu, diperuntukkan untuk honor penyelenggara, sosialisasi dan pengadaan logistik. Pada pilkada 2005, dana yang digunakan Rp2,6 M. Kenaikan anggaran itu dipengaruhi kenaikan jumlah TPS tahun 2005 (293 TPS) sedangkan 2010 (325 TPS). Pertambahan penyelenggara, kenaikan harga logistik pemilu (surat suara, formulir, kartu pemilih). Hingga minggu ketiga Januari, pasangan calon perseorangan yang mengambil formulir dukungan tiga orang, yaitu Maruli Sinaga-Anser Naibaho, Guntur Limbong-Magdalena Sitinjak, Baktiar Sitanggang-Timbul Sinaga.(c10)

6 Balon Walikota Binjai Jalur Independen Serahkan Berkas BINJAI (Waspada): Enam pasangan bakal calon (balon) walikota Binjai dari jalur independen menyerahkan berkas ke KPUD Binjai. Anggota KPUD Binjai, Hery Dwianto, Rabu (20/1) mengatakan, jadwal penyerahkan berkas jalur independen ditetapkan Selasa (19/1), dan terakhir pendaftaran pukul 23:45. Sebelumnya, Prof. H. Syamsul Arifin, M.Hum berpasangan dengan Abdi Nusa Tarigan menyerahkan berkas dukungannya. Abdi Nusa Tarigan ditemui, Selasa (19/1) di kantor KPUD Jl. Gatot Subroto mengaku, siap berpasangan dengan Syamsul Arifin, karena peran birokrat dan swasta akan dapat menggali potensi Binjai. “Syamsul Arifin yang pernah menjabat walikota Binjai tentu banyak mengetahui masalah Binjai,” kata dia. Heri Dwianto menyebutkan, dari tujuh calon yang mendaftar di KPU, hanya enam yang menyerahkan berkas sampai batas waktu ditentukan. Pasangan yang tidak menyerahkan berkas adalah, Yunus Saragih yang rencananya berpasangan dengan Sukiwo Chong. Sedangkan balon yang menyerahkan berkas, A. Gani Sitepu/Ajie Karim, Ayub Syaiful/Adi Wijaya Yopi, Nazri Kamal/Lasiono, Hilman Herdadi/ Rasyidin, Syamsul Arifin/ Abdi Nusa Tarigan dan Eddy Aswari/ A. Murlan. Berkas ke enam pasangan itu akan diverifikasi KPUD. Namun kata Hery, pelaksanaan verifikasi diundur satu minggu karena persoalan dana.(a03)

Amin Daulay Ingin Wujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Baik MEDAN (Waspada): Warga kota Medan membutuhkan figur pemimpin peduli rakyat, terutama dengan konsep pembangunan berkelanjutan melalui terobosan terpadu, yakni Gerakan Rakyat Membangun. Pemerhati sosial dan wilayah kota Medan, HM Amin Daulay mengatakan itu di depan ketua Koalisi Lintas Parpol, Rusmadi di markas 23 Koalisi Lintas Partai Politik Jl. Iskandar Muda, Medan, Jumat (15/1) malam, sekaligus membawa berkas pendaftaran diri penyaringan calon walikota Medan 2010-2015. Dia mengatakan, hidup harus bermanfaat bagi orang lain, dengan karya nyata yang harus dibangun melalui kerja keras dan kebersamaan, tidak terkecuali mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, kata calon bermotto “Gerakan Rakyat Membangun” ini. Kuncinya, di dasarkan tiga pilar utama, yakni, pemerintahan kota sebagai inspirator, fasilitator, regulator, dengan idealisme kepimpinan keteladanan serta semangat dedikasi dan displin tinggi.(m39)

Waspada/Rudi Arman

Rajamin bersama dengan Rusmadi dan pengurus Koalisi 23 Lintas Parpol Lainnya, Sabtu (16/1).

Rajamin Merapat Ke Koalisi Lintas Parpol MEDAN (Waspada): Sempat terganjal maju dari jalur independen, tak membuat pasangan Rajamin Sirait dan Adi Munasif putus asa. Keduanya pun mencoba peruntungannya lewat jalur partai politik, dengan mendaftarkan diri pada penjaringan calon koalisi 23 partai politik non kursi di DPRD Medan, Sabtu (16/1). Rajamin dan Adi Munasif mendatangi markas koalisi parpol di Jl. Iskandar Muda, membawa berkas permohonannya. Mereka diterima Ketua Koalisi, Rusmadi didampingi sejumlah pimpinan partai koalisi. Kepada wartawan, Rajamin mengatakan, maju ke ajang pilkada dengan tekad bulat. Dia mengaku, bersama Adi Munasif akan mampu membangun Medan dan mensejahtera rakyat. Disinggung mengenai kegagalannya mencalonkan diri dari jalur independen karena kekurangan dukungan, Rajamin mengaku bukan disengaja pihaknya untuk mengejar popularitas. “Ini hanya masalah kesalahan komunikasi. Karena untuk itu saya butuh pengorbanan besar. Kita kemarin pilih independen karena memang semuanya sudah kita persiapkan,” tandasnya. Kepada wartawan, Rusmadi mengatakan, mendaftarnya Rajamin ke koalisi, berarti sudah tiga orang yang merapat untuk mencalonkan diri, setelah sebelumnya pasangan Datuk Khairil - Aja Syahrul yang disusul Amin Daulay. “Kita memang tak punya kursi di legislative, namun kami bisa mengusung, dan kami ingin mendudukkan calon kami ke eksekutif,” kata Rusmadi.(m39)

Keturunan Naipos-pos Dinilai DPD PKPB Tanjungbalai Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah Layak Pimpin Tapteng TANJUNGBALAI (Waspada) : Dewan Pimpinan Daerah Partai

Karya Peduli Bangsa (PKPB) membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai untuk diusung pada Pilkada 2010-2015 mendatang. Pendaftaran balon kepala daerah dan wakilnya itu, dibuka sejak 20 Januari sampai 5 Pebruari 2010. “ Pendaftaran ini terbuka untuk umum, jadi siapapun berhak mendaftar, baik kader maupun di luar partai,” kata Ketua DPD PKPB Tanjungbalai Dra Hj Ainul Fuad di dampingi Sekretaris Yuslin Hasibuan kepada Waspada, Selasa (19/1). Lebih lanjut dijelaskan Ainul Fuad, untuk pengambilan formulir pendaftaran, para balon diberi waktu selama seminggu. Dan, pengembalian berkas pendaftaran mulai 20 Januari sampai 5 Pebruari 2010. “ Pengambilan dan pengembalian formulir dilaksanakan di sekretariat Jalan DI Panjaitan,” tambah Ainul Fuad. Disinggung syarat pendaftaran balon kepala daerah itu, Ainul Fuad menyebutkan, paling utamanya sosok tersebut harus memiliki visi misi sama dengan PKPB, yakni terwujudnya kejayaan Indonesia dengan pemerintahan stabil, mengutamakan kesejahteraan rakyat dan cinta tanah air dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jalin Komunikasi Ainul Fuad menambahkan, dalam menghadapi Pilkada Kota Tanjungbalai pada 26 Agustus 2010 mendatang, PKPB berencana koalisi dengan parpol lain yang memiliki kesamaan visi misi. “ Kita akan membuka komunikasi dengan parpol lain yang punya visi misi sama dengan PKPB,” pungkas Ainul Fuad. (a37)

Sport

6 Ibra Beri Sinyal Pindah BOMBER baru Barcelona Zlatan Ibrahimovic memberi sinyal, suatu saat nanti akan pindah dari Nou Camp. “Saya yakin Ibra tidak akan menghabiskan karirnya dengan Barca,” ungkap agen Ibra, Mino Raiola, seperti dikutip dari AS, Rabu (20/1). Menurut Raiola, kliennya yang gabung El Barca pada Juli 2009 dengan kontrak lima tahun AP senilaiUSD56juta,masihpunya peluang minimal dua kali lagi memasuki bursa transfer sebelum pensiun. “Dia masih sanggup main sampai usia 36 atau 37, juga melewati setidaknya dua kali transfer. Tak ada yang mustahil baginya,” ujar Raiola. “Dia selalu berterus terang bahwa dirinya tidak ingin berkutat dengan satu tim seumur hidupnya. Jika merasa bosan atau lelah, dia bisa saja berubah,” katanya menambahkan.

Spurs Negosiasi Nistelrooy MANAJER Tottenham Hotspur Harry Redknapp mengklaim, sedang negosiasi dengan Real Madrid untuk meminjam bomber Belanda Ruud van Nistelrooy. “Dia bermain sangat baik di Inggris (bersama MU), pencetak gol hebat. Jika memang memungkinkan, kami tertarik kepadanya,” beber Redknapp dalam Daily Mail. Tapi prospek kepindahan Nistelrooy dari Santiago Bernabeu Madrid keWhiteHartLaneLondonmasihsangat AP tergantung pada kepastian cabutnya striker Spurs asal Rusia Roman Pavyluchenko. “Pavlyuchenko berniat pindah kalau ada orang baru yang datang,” jelas Redknapp. “Jika dia memang pergi, maka ini akan menjadi penawaran yang bagus. Kalau tidak, maka hal itu (transfer Nistelrooy) mustahil dilakukan,” ujarnya lagi.

Milan Bantah Flamini Mandah AC MILAN melalui direktur olahraganya Ariedo Braida, membantah berita pemainnya Mathieu Flamini mandah meninggalkan San Siro untuk gabung dengan Manchester City. “Kami telah mendengar rumor mengenai kemungkinan ketertarikan City terhadap Flamini. Tapi saat ini belum ada tawaran resmi, minat ataupun pembicaraan antara Milan dan City,” jelas Braida kepada Press Association Sport, Rabu (20/1). Gelandang asal Perancis berusia 25 tahun itu sempat dilansir mandah guardian ke City, setelah terus menjadi penghangat bangku cadangan I Rossoneri. “Itu tidak betul, Flamini masih seorang pemain Milan,” pungkas Braida.

Juve Serius Dekati Candreva DIREKTUR LIVORNO Sergio Gasparin mengungkapkan, manajemen Juventus makin serius mendekati gelandang berbakat mereka, Antonio Candreva. “Saya bisa konfirmasikan adanya negosiasi, tapi masih belum ada yang pasti,” tutur Gasparin, seperti dilansir Goal, Rabu (20/1). Candreva tampil menawan AP bersama Livorno sepanjang paruh musim ini, sehingga dipanggil pelatih Marcello Lippi untuk membela tim nasional Italia. Maka untuk melepasnya, Livorno memberi syarat Juve harus menyerahkan Sebastian Giovinco sebagai paket tambahan dalam kesepakatan transfer.

Slomka Pelatih Baru Hannover HANNOVER 96 mengangkat Mirko Slomka sebagai pelatih baru, menggantikan posisi Andreas Bergmann yang telah dipecat pada Selasa. “Kami yakin Slomka bisa menyelamatkan tim dari degradasi. Dia juga bertanggungjawabdalampengembangan tim masa depan,” papar Direktur Olahraga Hannover Joerg Schmadtke, Rabu (20/ 1). wldcup.com Slomka nganggur sejak sejak dipecat Schalke pada awal 2008. Karennya mantan pemain Hannover itu mengaku; “Saya sudah tak sabar menjalani tantangan di rumah sendiri.” “Sayayakinkamiakanbangkit.Sayadantimakanmembiasakan diri secepatnya untuk meraih poin atas Mainz, Sabtu mendatang,” tegas pelatih berusia 42 tahun itu. (jonny/dari berbagai sumber)

Kamis 21 Januari 2010

Tevez Puas Tebas MU LONDON (Waspada): Striker Manchester City Carlos Tevez memborong dua gol kemenangan timnya atas Manchester United 2-1 pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (Rabu WIB).

Tevez pun mengaku puas bisa menebas mantan klubnya itu, dus mempersembahkan kedua golnya bagi fans The City. “MengalahkanMUsangatistimewa bagi saya dan tim. Ini demi fans,” tegas Tevez kepada BBC. Bomber Argentina itu awal musim lalu menyeberang dari Old Trafford ke City of Manchester Stadium lewat kontroversi yang sangat panjang. “Saya merasa baik-baik saja, lelah tapi tak ada masalah,” kenang Tevez. “Tevezmenjadipembicaraan sebelum laga dan dia menjawabnya di lapangan dengan penampilanhebat.Diapantasmendapat kredit,”pujigelandangCityGareth Barry. “Tapi partai semifinal ini baru mencapai half time, karena kami masih harus main di OldTrafford yang pasti sangat berat. Namun kami senang dengan hasil sementara ini,” beber Barry. Jari Neville Dalam duel tersebut, bek veteran MU Gary Neville tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepadaTevez dari bangku

cadangan. Seusai mencetak gol pertamanya ke gawang MU, Tevez membalasnya dengan gerak isyarat menyuruh diam Neville. Menurut Guardian, Rabu (20/1), Neville yang dianggap menjadi pemicu aksi‘jari tengah’ kini terancam sanksi dari Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris. FA sebelumnya juga telah melayangkan surat peringatan kepada Neville

yang melakukan selebrasi provokatif saat Michael Owen mencetak gol penentu kemenangan 4-3atasCitypadalagaLigaPremier di Old Trafford, September lalu. Sedangkan manajer MU Sir Alex Ferguson mengaku, tidak menyesal telah mendepakTevez. “Itulah sepakbola, terkadang bisa balik menggigitmu,” papar Sir Fergie dalam Sky Sports.

Klasemen Grup A Angola* Aljazair* Mali Malawi

3 3 3 3

1 1 1 1

2 1 1 0

0 1 1 2

6-4 1-3 7-6 4-5

5 4 4 3

Klasemen Grup B PantaiGading* 2 1 1 0 3-1 4 Ghana* 2 1 0 1 2-3 3 BurkinaFaso 2 0 1 1 0-1 1

Klasemen Grup C Mesir* Nigeria Benin Mozambik

2 2 2 2

2 1 0 0

0 0 1 1

0 1 1 1

5-1 2-3 2-3 2-4

6 3 1 1

1-0 3-3 1-1 3-4

4 3 2 1

Klasemen Grup D AP

Bintang kemenangan Ghana Andre Ayew (kanan) dan rekannya Matthew Amoah berlari setelah membobol gawang Burkina Faso di Stadion 11 November, Luanda, Selasa (Rabu WIB).

Gabon Kamerun Tunisia Zambia

2 2 2 2

1 1 0 0

1 0 2 1

0 1 0 1

Putra Pele Loloskan Ghana LUANDA (Waspada): Ghana mengalahkan Burkina Faso 1-0 dan lolos ke perempatfinal Piala Afrika 2010, Selasa (Rabu WIB), berkat gol tunggal putra Abedi Pele, Andre Ayew. Pele merupakan pahlawan Ghana ketika terakhir kali menjuarai turnamen itu pada 1982. Kini, putranya yang menciptakan gol tunggal Ghana saat laga berlangsungsekitarsetengahjam. Burkina Faso yang hanya membutuhkanhasilseri,akhirnya takberdayasetelahtampildengan 10 pemain dalam 24 menit terakhir karena Mamadou Tall dikeluarkan dari lapangan.

Ghana selanjutnya bertemu dengan tuan rumah Angola pada perempatfinaldiLuanda,Minggu (24/1). Juara Grup B Pantai Gading akan menantang runnerup Grup A Aljazair. Setelah Ayew yang tidak terkawalmencetakgolkemenangan, Ghana melakukan beberapa gebrakan yang membahayakan tetapi tidak dapat menambah angka mereka. Burkina Faso berusaha menyamakan kedudukan, namun hanya pemain sayap Jonathan Pitroipa yang sangup melakukan tekanan dan usahanya pun tidak berhasil.Tall kemudian dikeluar-

kan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua. “Ini merupakan pertandingan amat penting bagi tim kami yangmasihmuda,baikdarikebutuhan fisik maupun psikologis,” ucap pelatih Ghana Milovan Rajevac. Rajevac kehilangan beberapa pemain pilarnya sebelum turnamen di Angola itu dimulai. Kapten Michael Essien cedera kaki dan sedang berlatih memulihkan diri. Essien yang bermain di Chelsea, mengawasi pertandingan dari tempat duduknya dan beri semangat kepada rekanrekannya. (h01/ant/rtr/ap)

Rennes-Etienne Tanpa Gol LONDON (Waspada): Saint Etienne membuang peluang emas untuk menjauhi zona degradasi Ligue 1 setelah ditahan 0-0 oleh tamunya Rennes di Stadion Geoffroy Guichard, Selasa (Rabu WIB).

AFP

Nicolas Douchez selamatkan Rennes.

Striker City Carlos Tevez (32) memasukkan gol keduanya ke gawang MU di The City of Manchester Stadium, Selasa (Rabu WIB).

Harga Dzeko Terlalu Mahal AGEN Edin Dzeko, Silvano Martina,mengungkapkanbahwanilai jual kliennya terlalu mahal. Bomber Bosnia itu menurut Martina, dibandroliVfLWolfsburg dengan harga 40 juta euro atau Rp526 miliar, sehingga AC Milan bakal berat untuk mendaratkannya ke San Siro. “Milan sesungguhnya sudah membuat penawaran. Tapi dia bernilai terlalu tinggi dengan klausa sebesar 40 juta euro,” papar Martina DPA dalam tuttomercatoweb. Mengenai Chelsea yang juga disebut-sebut meminati Dzeko, Martina menegaskan; “Saya rasa tidak. Sampai sekarang semuanya hanyalah spekulasi belaka.”

WASPADA

Baik Etienne maupun Rennes sempat kesulitan menciptakan peluang pada babak pertama, sehingga tidak ada gol yang tercipta. Rennes hampir saja memimpin tiga menit setelah jeda jika kiper Etienne Jeremie Janot tidak cekatan menepis tendangan Mousa Sow. Etienne ganti menekan dan seharusnya dapat memecah kebuntuan bila tendangan Guiranne N’Daw tidak ditepis kiper Nicolas Douchez. Douchez kembali menjadi penyebab kegagalan Etienne memetik kemenangan setelah dia menggagalkan peluang Boubacar Sanogo. (h01/bb/uefa)

Klasemen Ligue 1 Bordeaux Lille Montpellier Marseille Lyon Monaco Auxerre Lorient Rennes Paris SG Toulouse Valenciennes Rc Lens AS Nancy Sochaux Nice St Etienne Le Mans Boulogne Grenoble

20 14 2 20 11 4 20 11 3 19 9 6 20 9 6 20 10 3 20 9 6 20 9 5 21 8 7 20 8 5 20 8 4 20 8 4 20 7 6 20 8 2 19 8 2 20 6 4 21 5 5 20 4 4 20 3 6 20 1 4

4 33-13 44 5 40-20 37 6 27-25 36 4 31-21 33 5 33-26 33 7 26-22 33 5 19-15 33 6 32-22 32 6 25-19 31 7 32-21 29 8 22-17 28 8 31-29 28 7 20-25 27 10 26-31 26 9 17-23 26 10 20-33 22 11 13-27 20 12 17-31 16 11 15-35 15 15 11-35 7

“Kami memiliki banyak pemain yang sudah pergi, tapi kemudian menciptakan gol saat melawan kami. Jadi itu bukan masalah, kami bahagia dengan pemain yang dimiliki saat ini,” dalihnya lagi. Unitedlebihdahulumemimpin menit 17. Memanfaatkan umpan dari Antonio Valencia, winger veteran Ryan Giggs

dengan cepat memasukkan bola liar ke dalam gawang kiper Shay Given, yang sebelumnya memblok tendangan Wayne Rooney. Tevez membalasnya menit 42. Mantan penyerangWest Ham itu lantas membungkam lawannya yang berstatus juara bertahan menit 65. Dibiarkan tanpa pengawalan di dekat gawang Setan Merah, sundulan tajam

Tevez kemudian tak terhadang kiper Edwin van der Sar. Hasil semifinal antara dua klub Manchester itu setelah yang pertama pada 1969 akan ditentukan pada leg kedua di OldTrafford, Rabu (27/1) depan. Semifinal lainnya mempertemukan Aston Villa dengan Blackburn Rovers. (h01/bbc/sky/guardian)

Buffon Kiper Terbaik 1987-2009 ROMA (Waspada): Penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon dinobatkan sebagai kiper terbaik versi IFFHS dalam kurun 22 tahun terakhir. Kiper berusia 31 tahun itu diklaim sebagai yang terbaik dalam kurun 1987 hingga 2009. Mantan punggawa Parma berhasil mengungguli kiper andalan Real Madrid Iker Casillas yang menempati peringkat dua serta kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel. ANSA melansir, Rabu (20/1), Buffon mengumpulkan nilai total 87, Casillas dan

10 Kiper Terbaik Periode 1987-2009 1. Gianluigi Buffon (Italia) 87 2. Iker Casillas (Spanyol) 73 3. Peter Schmeichel (Denmark) 69 4. Oliver Kahn (Jerman) 62 5. Edwin van der Sar (Belanda) 60 6. Jose Luis Chilavert (Paraguay) 58 7. Walter Zenga (Italia) 55 8. Petr Cec (Rep Ceko) 50 9. Michel Preud’homme (Belgia) 43 10. Claudio Taffarel (Brazil) 40 Schmeichel masing-masing 73 dan 69 poin. Mantan kiper Jerman Olivier Khan menempati pe-

ringkat empat, disusul Edwin van der Sar (MU) dan legenda Paraguay Jose Luis Felix Chilavert. (vvn)

Duo Belgia Tebar Ancaman MELBOURNE (Waspada): Dua petenis Belgia, Justine Henin (foto) dan Kim Clijsters, terus menebar ancaman bagi para rivalnya di Turnamen AustraliaTerbuka 2010. Pertama, Henin menang 7-5, 8-6 atas jawara Olimpiade 2008 dari Rusia Elena Dementieva, Rabu (20/1/10). Meskipun sudah istirahat sekitar 18 bulan, Henin masih menunjukkan kelasnya sebagai mantan ratu tenis dunia. Di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Rod Laver Arena, Henin yang pernah juara di Melbourne Park pada 2004 itu membuat Dementieva kesulitan sehingga harus menyerah dalam waktu 2 jam 50 menit. Henin, tampil memanfaatkan fasilitas wildcard, kembali akan bertemu dengan petenis Rusia lainnya, Alisa Kleybanova. Unggulan ke-27 ini lebih dulu meraih tiket babak ketiga setelah menang 6-4, 6-3 atas Sorana Cirstea (Rumania). Kim Clijsters berhasil melalui babak kedua dengan mengalahkan Tamarine Tanasugarn (Thailand) 6-3, 6-3. Kemenangan Clijsters sekaligus membuka peluangnya untuk berhadapan dengan petenis putri nomor tiga dunia Svetlana Kuznetsova di babak keempat. Kuznetsova sendiri lebih dulu lolos ke babak ketiga dan bertemu Angela Kerber (Jerman) yang mengejutkan petenis Perancis Aravane Rezai 6-2, 6-3. Jika lolos ke babak ketiga, Clijsters akan berhadapan dengan unggulan ke-19 Nadia Petrova. Petenis Rusia itu sebelumnya berhasil mengalahkan Kaia Kanepi (Estonia) 6-4, 6-4. Unggulan keempat asal Denmark, Caroline Wozniacki, mengawali penampilannya dengan mengalahkan petenis Kanada AlexandraWozniack

6-4, 6-2. Petenis Rusia Dinara Safina sempat kesulitan pada set kedua sebelum akhirnya berhasil melewati hadangan Barbora Zahlavova Strycova (Rep Ceko) 6-3, 6-4 untuk lolos ke babak ketiga. Pada laga itu, Safina langsung mengontrol permainan lawan dan petenis peringkat dua dunia itu menang cukup mudah di set pertama. Strycova mencoba bangkit pada set kedua, alhasil petenis peringkat 67 dunia itu memberikan perlawanan sengit dan sempat unggul 5-4. Namun Safina mampu bangkit dan mampu menyamakan kedudukan sekaligus menyudahi perlawanan sengit Strycova dengan sebuah servis keras dalam waktu 93 menit. Selanjutnya, Safina akan berhadapan dengan Elena Baltacha (Inggris) yang mengungguli Kateryna Bondarenko asal Ukraina 6-2, 7-5. Jelena Jankovic (Serbia) juga memastikan diri menembus babak ketiga dengan menyisihkan petenis Inggris Katie O’Brien 6-2, 6-2. (m33/ap)

Del Potro Butuh Empat Jam MELBOURNE ( Waspada): AP Petenis Argentina, Juan Martin del Potro (foto) menyingkirkan petenis AS James Blake dalam lima set di babak kedua Turnamen Australia Terbuka, Rabu (20/1). Del Potro, jawara AS Terbuka 2009, menying-kirkan Blake 6-4, 6-7 (3), 5-7, 6-3, 10-8. Hebatnya, pertemuan kedua pemain ini berlangsung maraton selama empat jam 17 menit. Del Potro sebenarnya dapat menamatkan perlawanan Blake di set kelima. Saat unggul 6-5, Del Potro kecolongan setelah Blake mematahkan servisnya. Del Potro kemudian membalas dengan mematahkan servis Blake untuk unggul 9-8 hingga menutup perlawanan lawannya itu 10-8. Rafael Nadal dan para unggulan lain belum mendapat tantangan serius. Di babak kedua, Nadal yang merupakan unggulan kedua menang 6-2, 6-2, 6-2 atas petenis Slowakia Lukas Lacko. Keberhasilan petenis kidal ini membuat peluangnya untuk bertemu dengan Andy Murray semakin dekat. Berdasarkan hasil undian, Nadal berada satu jalur dengan Murray yang akan jadi

lawannya pada perempatfinal. Petenis Inggris ini juga ke babak ketiga setelah menang 6-1, 6-4, 63 atas Marc Gicquel asal Perancis. Layaknya Nadal dan Murray, langkah Andy Roddick masih mulus. Petenis AS memperlihatkan penampilan gemilang saat menyudahi perlawanan Thomaz Bellucci (Brazil) 6-3, 6-4, 6-4 dalam waktu dua jam. Sebelumnya, kemenangan Roddick sempat tertunda karena menentang keputusan wasit Fergus Murphy yang menilai servisnya keluar. Namun tayangan Hawk-Eye menyatakan bola servis Roddick keluar dan wasit pun memberikan poin kepada Bellucci. Unggulan lain yang lolos adalah Novak Djokovic. Jawara Australia Terbuka 2008 asal Serbia ini menapak putaran kedua usai membungkus kemenangan atas petenis Spanyol Daniel Gimeno-Traver 7-5, 6-3, 6-2. Hasil serupa dialami Lleyton Hewitt. Mantan peringkat satu dunia yang terbilang sudah berumur ini sukses menundukkan petenis Brazil Ricardo Hocevar 6-1, 6-2, 6-3. (m33/ap)

Sport

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Komdis PSSI Panggil Trio Ayam Kinantan MEDAN (Waspada): Tiga pemain PSMS Medan, Faisal Azmi, Ahmad Maulana Putra dan Chico Maradona, dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta, Kamis (21/1) ini, terkait pengaduan asisten wasit Sumaryono saat skuad Ayam Kinantan menghadapi Persikabo di Bogor, 8 Januari lalu. Faisal dan Ahmad malah diadukan karena melakukan pemukulan dan mendorong asisten wasit tersebut saat protes terkait gol kontroversial Persikabo yang disahkannya. Demikan Asisten Manajer PSMS Drs Benny Tomasoa, Rabu (20/1). Chico Maradona terkait menjadi korban pemukulan salah seorang pemain Persikabo, GN. Dikatakan, ketiga pemain akan didampingi langsung oleh Sekretaris Tim PSMS, Ir Fityan Hamdi. Manajemen akan berupaya membela ketiganya dari jeratan hukuman, karena yakin Faisal cs tidak melakukan pemukulan selain protes. Malah Benny menanyakan mengapa tidak pada hari kejadian dilakukan proses visum et repertum terhadap Faisal dan Ahmad. “Ini sudah tidak betul dan pengaduan asisten wasit tersebut mengada-ngada. Manajemen juga akan menyerahkan bukti berupa foto dan rekaman pertandingan kepada Komdis bahwa gol yang disahkannya itu tidak betul,” tambahnya. (m24)

Wahidin Antisipasi Offense Methodist Binjai Final Honda DBL 2010 North Sumatera Series MEDAN (Waspada): Laga final kelompok putra Honda DBL 2010 North Sumatera Series akan menjadi ajang pembuktian tim luar Kota Medan, Methodist Binjai saat menghadapi SMA Wahidin Medan di GOR Angsapura, Jl Logam Medan, Kamis (21/1) ini. Tim yang sukses menduduki juara runner-up Liga Basket Pelajar (Libala) Sumut 2009 itu, optimis mengukir sejarah dengan menghentikan dominasi tim basket Kota Medan untuk menduduki tahta juara. Sebuah target yang tidak berlebihan tentunya bagi tim asuhan pelatih Gunawan itu. Dilihat dari perjalanannya tampil di puncak kompetisi, Methodist Binjai memang selalu tampil mengesankan dengan menumbangkan tim-tim unggulan Kota Medan seperti Methodist 2 Medan dan Hang Kesturi. Permainan ofensif yang diterapkan anak-anak Binjai pada setiap pertandingan, terbukti ampuh membuat lawan menelan kekalahan telak. Dari segi skill individu, Methodist Binjai terbilang

paling unggul dengan diperkuat empat mantan pemain Libala, salah satunya Yongki yang senantiasa menjadi mesin pencetak poin. Wajar kalau lantas sang arsitek mengaku optimis tim asuhannya mampu menaklukkan Wahidin. “Wahidin tim bagus, tapi kami akan mengatasi permainan mereka. Dalam laga ujicoba barubaru ini, anak-anak berhasil unggul 10 poin dari Wahidin, mesti hasil itu tidak bisa dijadikan ukuran kekuatan lawan,” jelas Gunawan. Pelatih Wahidin Hidayat Natasasmita mengaku telah mengingatkan tim asuhannya untuk mengantisipasi permainan ofensif yang diterapkan Methodist Binjai. “Mau tidak mau, kita harus memperkuat defense untuk meredam permainan lawan. Jika solid, kita yakin lawan akan sulit mencetak angka,” jelas mantan pelatih putra junior Sumut pada Kejurnas KU-18 2009. “Mereka juga memiliki pemain yang kemampuannya merata. Three point Yongki cs juga bagus dan ini yang harus diantisipasi

PSMS Kunjungi Semen Padang Awali Putaran Kedua MEDAN (Waspada): PSMS Medan akan mengawali laganya di putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia grup I dengan mengunjungi markas Semen Padang, 1 Februari mendatang.

Waspada/Austin Antariksa

Faisal Azmi (7) dan kawan-kawan berhadapan dengan Semen Padang mengawali putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010.

Dana Hibah PSMS Rp6 M Gol MEDAN (Waspada): Bantuan dana sejumlah Rp6 miliar dari dana hibah APBD Kota Medan ke KONI Medan gol dan direncanakan Februari nanti sudah bisa cair. Demikian Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar S Sitepu kepada Waspada di Medan, Rabu (20/1). Menurutnya, dana itu diperuntukkan untuk pembinaan dan pembentukan tim PSMS menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/ 2010. Sabar yang juga pengurus

PSMS, berharap dana itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meloloskan ke Liga Super Indonesia pada kompetisi musim depan. Sama halnya dengan Ketua Fraksi PAN di DPRD Medan yang juga pengurus PSMS, Ahmad Arif SE. Dikatakan, walau masih belum mencukupi keperluan Ayam Kinantan, para pengurus harus berupaya mencari tambahan dan tidak berpangku tangan. Selain itu, pihak panpel ha-

rus mengevaluasi kinerjanya serta memperbaiki kelemahan yang ada selama ini sehingga hasil penjualan tiket bisa meningkat lagi pada putaran kedua nanti. “Hanya pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh saja tiket menghasilkan di atas seratus juta lebih, selebihnya antara lima atau enam puluh juta. Inikan kerja yang kurang memuaskan dari panpel,” salah seorang pengurus PSMS. (m24)

DPRD Sumut Perjuangkan Penambahan Anggaran OR MEDAN (Waspada): Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara (DPRD Sumut) berjanji akan memperjuangkan penambahan anggaran untuk pembinaan olahraga dan pemuda di Sumatera Utara. Hanya saja, mereka meminta KONI Sumut dan Dispora memberikan program dan tolok ukur anggaran yang dibutuhkan. “Dewan akan berupaya memperjuangkan, namun harus jelas dipaparkan anggaran yang dibutuhkan,” kata Anggota Komisi E DPRD Sumut dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Zulkifli Husein, Rabu (20/1). Zulkifli menyesalkan Dispora Sumut yanga hanya memberikan laporan normatif kepada DPRD Sumut. Instansi tersebut dinilai hanya meminta usulan anggaran tanpa menggambarkan dan memaparkan

rancangan pembinaan selama ini baik untuk pemuda maupun olahraga. Selain itu, menurut Zulkifli, dewan tidak melihat program pembinaan pemuda lebih intensif oleh Dispora Sumut. Padahal, pembinaan pemuda sangat terkait dengan tingginya tingkat pengangguran sehingga Disporasu harus antusias membahas cara meningkatkan keterampilan pemuda. “Dalam hal ini, harusnya Dispora Sumut juga proaaktif mengajukan anggaran untuk bidang keterampilan yang katanya minim. Buat proposalnya, jadi kita tahu anggaran yang dibutuhkan untuk kewirausahawan pemuda,” katanya. Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brilian Moktar menyampaikan pada prinsipnya wakil rakyat sangat merespon besar

Problem Catur Hitam melangkah, mematikan Putih dalam empat langkah.

Jawaban di halaman 2.

anggaran yang dibutuhkan dua instansi tersebut untuk peningkatan prestasi olahraga. Apalagi bertujuan agar Sumut kembali menjadi gudangnya atlet berprestasi. “Memang kita juga turut prihatin dengan kondisi olahraga di daerah ini. Namun tidak usah terlalu panjang lebar, harusnya ada parameter yang bisa menjadi masukan agar kami bisa memperjuangkan anggaran baik melalui APBD maupun APBN,” ujarnya. Sebelumnya, Kadispora Sumut Parlautan Sibarani mengatakan perlu dibentuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di kabupaten/Kota se Sumut. Karena selama ini hanya ada PPLP milik Pemprovsu yang berlokasi di Medan Sunggal yang banyak memberikan kontribusi kekuatan atlet Sumut. (h11)

TTS Topik

Sekretaris Tim PSMS, Ir Fityan Hamdi, Rabu (20/1) menyebutkan, setelah menghadapi si Kabau Sirah maka tim asuhan pelatih Suimin Dihardja akan menghadapi dua laga di Stadion Teladan melawan Persikabo Bogor (10 Februari) dan Persita Tangerang (14 Februari). Pada 19 Februari, anakanak Ayam Kinantan akan terlibat laga derbi dengan PSDS Deli Serdang di Lubukpakam dan Persiraja di Banda Aceh pada 23 Februari mendatang. Setelah itu, PSMS kembali bertanding di kandang menghadapi Persipasi Bekasi (13 Maret). Berikutnya, tandang melawan PSSB Bireuen (18 Maret) dan PSAP Sigli (22 Maret). Pada 26 dan 30 Maret, PSMS akan menjamu Persih Tembilah dan Persires Rengat di Stadion Teladan. Dalam latihan di Stadion Teladan Medan, Rabu (20/1), salah seorang pemain asal Brazil Ronnie Von de Carvalho ikut bergabung bersama skuad. Pemain kelahiran 16 April 1979 itu memiliki tinggi badan 189 cm dan menempati posisi striker atau gelandang. Sebelumnya, Ronnie memperkuat Persibat, Persiba Balik-

papan dan terakhir Persikab Kabupaten Bandung. Di sisi lain, palang pintu PSMS Nyeck Nyobe belum terlihat dalam latihan sejak Senin (18/1) lalu. Dikatakan, Nyeck masih berada di Singapura sedang memperpanjang izin tinggalnya di Indonesia. Sementara itu, mantan pemain PSMS H Dollah Unai menegaskan manajemen dan pemain harus bekerja keras memperbaiki peringkat di putaran kedua mendatang. Dollah pun menyarankan manajer, pelatih dan pengurus harus lebih mendekatkan diri dengan para pemain guna memberikan motivasi untuk menjalin kekompakan baik di dalam maupun luar lapangan. Menanggapi isu adanya pergantian pemain di kubu PSMS, Dollah mengatakan boleh-boleh saja tapi hendaknya tidak direformasi total. “Boleh saja tambah beberapa pemain di posisi yang dianggap masih lemah kekuatannya,” tuturnya. Diakui, duo striker Osas Saha dan Jecky Pasarella masih mandul. “Jangankan di kandang lawan, main di Stadion Teladan saja kedua penyerang susah membuat gol,” tambah Dollah. (m24/m25)

PSAP-Persiraja Kacamata BIREUEN (Waspada): Pertandingan tunda antara PSAP Sigli melawan Persiraja Banda Aceh berakhir kacamata (0-0) di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Rabu (20/1) petang. Dalam pertandingan selama 42 menit sisa waktu tersebut, kedua tim tampil ngotot dan keras. Pada menit 32, libero PSAP Eko Prasetio langsung dihadiahi kartu merah karena melakukan pelanggaran keras kala menjatuhkan pemain lawan. Kendati begitu, pertandingan tunda derbi tersebut lebih

dikuasai anak-anak PSAP yang bermain agresif. Bahkan tim Laskar Aneuk Naggroe (The Lan) tersebut berpeluang mencuri angka andai saja penyelesaian akhir Sayuti cs tidak selalu gagal. Akibat ngototnya permainan PSAP tersebut, anak-anak besutan Anuar kewalahan meladeninya. Bahkan kerap kali para pemain Persiraja saling berdebat dan menyalahkan dalam usahanya mengawal Hendra Saputra dan kawan-kawan. (b20)

Hasil Seri Persega - Inalum Untungkan Pemkab Asahan TANJUNGGADING (Waspada): Hasil imbang 1-1 antara PS Inalum melawan Persega Deli Serdang dalam perebutan tiket ke babak 8 besar di lapangan Utama Tanjunggading, Rabu (20/1), menguntungkan PS Pemkab Asahan yang kini memimpin klasmen grup C pada Piala Inalum 2010. Permainan antara Inalum dan Persega sendiri berlangsung dalam tempo lamban. Walau begitu, kekosongan berhasil dipecahkan Inalum FC melalui gol Mahmud Aziz di babak per-

Olahraga

tama. Babak kedua, tempo permainan semakin meningkat dan Persega terus menekan pertahanan Inalum. Melalui tendangan sudut, sundulan kepala Pendi mengubah skor 1-1 untuk Persega. Hingga wasit Dahlian Nasution meniup peluit babak kedua, skor tidak berubah. Inalum masih menyisakan pertandingan dengan Pemkab Asahan dan hanya memerlukan hasil seri untuk lolos ke putara delapan besar. (a31)

anak-anak,” tambah Hidayat. Di kelompok putri, final akan mempertemukan tim unggulan Methodist 2 Medan dan pendatang baru SMAN 2 Medan. Meski diprediksi berjalan berat sebelah, tidak tertutup kemungkinan SMAN 2 membuat kejutan. Pelatih SMAN 2, Andi Putra bahkan mengakui timnya masih di bawah Methodist 2 Medan. “Perbandingannnya 60-40, namun begitu, kita tidak akan menyerah sebelum bertandingan dan tetap optimis memberikan perlawanan berimbang,” jelas Andi. Optimisme juga diungkapkan pelatih Methodist 2 Medan, Freddy M Gorey. Menurutnya, setelah mengalahkan tim unggulan Sutomo 1 Medan di laga penyisihan pembuka, peluang juara tim asuhannya terbuka lebar. “Kita yakin mengatasi SMAN 2,” tegas Freddy. (m42)

Nova/Butet Langsung Tumbang JAKARTA (Waspada): Ganda campuran Pelatnas Cipayung tersapu bersih di babak pertama Turnamen Malaysia Terbuka Super Series, Rabu (20/1). Setelah M Rijal/Debby Susanto menyerah dari pasangan gado-gado Flandy Limpele (Indonesia)/Chen Wen Hsing (Taiwan), giliran Nova Widianto/Liliyana Natsir yang langsung tumbang. Nova/Liliyana(foto), unggulan kedua turnamen berhadiah 200.000 dolar AS ini, tampil sangat buruk. Di luar dugaan, peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 ini menyerah 1521, 17-21 dari Ko Sung Hyun/ Ha Jung Eun (Korsel) dalam waktu 30 menit. Sebelumnya, Hendra AG/ Vita Marissa lolos dari babak pertama. Pasangan yang sudah pensiun dari pelatnas Cipayung ini mengalahkan ganda Malaysia Koo Kean keat/Wong Pei Tty 21-19, 21-18. Di babak kedua, Kamis (21/1), ganda Indonesia ini akan menghadapi pemenang pertandingan antara ganda Malaysia lainnya, Lim Lhim Wah/ Vivian Hoo Kah Mun, yang menghadapi ganda Taiwan, Lin Yu Lang/Yang Chia Chen. Tiket babak kedua justru diraih ganda putri Anneke Feinya

Antara

Agustine/Annisa Wahyuni dan Shendy Puspa/Meiliana Jauhari. Melawan pasangan Malaysia Cheah Sonia SuYa/Yang Li Lian, Anneke/Annisa hanya butuh waktu 18 menit untuk menang 21-11, 21-3. Shendy/Meiliana melaju ke babak kedua usai pasangan Pelatnas Cipayung yang juga unggulan keempat ini menang straight set 21-17, 21-13 atas pemain Taiwan Chien Yu Chin/ Wang Pei Rong. Mereka akan menghadapi ganda Korea Selatan Jung Kyung Eun/Yoo Hyun Young yang menang 22-20, 21-16 atas pasangan Jepang Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi untuk memperebutkan tiket perempatfinal.

Anneke/Annisa akan menghadapi Chou Chia Chi/ Yang Chia Chen. Pasangan Taiwan ini lolos setelah menyingkirkan unggulan kedelapan dari Thailand, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul, dengan straight set 22-20, 21-18. Bila Vita menang di ganda campuran, maka nasibnya berbeda di ganda putri. Berpasangan dengan Mona Santoso, keduanya harus mengakui keunggulan ganda Jepang yang juga unggulan ketujuh Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa 19-16. Kendati unggul, Vita/Mona secara mengejutkan tidak bisa meneruskan permainan dan terpaksa mundur. (m33/kcm)

Pertina Sumut Promosikan Siti Aisyah Masuk PAL MEDAN (Waspada): Pengprov Pertina Sumut akan promosikan petinju wanita Siti Aisyah masuk Program Atlet Andalan (PAL). Demikian Sekretaris Pertina Sumut Edi Sibarani di Medan, Rabu (20/1). Siti merupakan peraih medali emas PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, sempat dipanggil Pelatnas dalam persiapan menghadapi SEA Games XXV/2009 di Laos. Namun petinju wanita andalan Sumut ini dipulangkan.

Menurut Edi, PB Pertina seyogiayanya memasukkan Siti dalam PAL untuk meningkatkan prestasinya. Berdasarkan hasil penilaian atau prestasi yang diperolehnya selama dua tahun ini, yakni pada kegiatan PON XVII/ 2008 di Kaltim dan Kejurnas Tinju pada November 2009 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pada kejuaraan tingkat nasional itu, Siti berhasil meraih medali emas. Hal yang dicapainya suatu kebanggaan bagi

Pertina Sumut, dan perlu diberikan apresiasi. Melalui kegiatan PAL, Siti memiliki kesempatan cukup besar untuk bisa terpilih mengikuti SEA Games, Asian Games dan kejuaraan tinju tingkat dunia. Apalagi, jelasnya, Siti belum pernah ikut kegiatan tinju di tingakat Asia. “Hal seperti ini perlu diperhatikan oleh PB Pertina yang melakukan pembinaan tehadap olah raga tinju di tanah air,” ujarnya. (m20)

Tim Tenis Meja PWI Imbangi IAIN Sumut MEDAN (Waspada): Tim tenis meja Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Utara (PWI Sumut) yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) X di Palembang, 2-9 Februari, mengimbangi permainan PTM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut. Dalam eksibisi Rabu (20/1) di Aula Kampus IAIN Jalan Willem Iskandar Medan Estate, IAIN menurunkan Akmaluddin Syahputra MHum, DR H Ahmad Zuhri MA, Irfan SE, Harirendra SE, DR Sidurrahman MAg, Drs Rustam MA, Watni Marpaung MA dan DR H Muhammad Amar Adly MA. PWI Sumut dengan materi H Ali Murthado MHum, Drs Novri, Setia Budi Siregar SSos, Rifki dan M Akhiruddin Nasution, dapat menahan PTM IAIN 6-6.

MENDATAR

MENURUN

1. Cabang olahraga bertumbuk 3. Cabang olahraga pakai pedang kurus 7. Istilah populer menyundul bola 8. Cabang olahraga air 10. League (Indonesia) 11. Laluan sebelum semifinal 13. Si kulit bundar 15. Organisasi bulutangkis dunia 16. Klub sepakbola Italia, awal katanya mirip nama orang Indonesia 17. Kalah karena tidak hadir atau keluar 18. Kepanjangan “I” dari IOC (komite Olimpiade) 20. Nama belakang pemain terkenal asal Portugal 21. Singkatan populer tanda setuju 22. Cabang olahraga pakai stick 23. Cabang olahraga kontes otot 24. Istilah dalam bowling, tak semua pin tumbang

1. Lapangan/ jalan untuk lomba lari 2. Kepanjangan “Ja” dari Persija 4. Tanda bola masuk gawang 5. Cabang olahraga menggunakan barbel 6. Setiap atlet menjunjungnya di arena 9. Babak 12. Nama belakang pemain sepakbola Perancis asal Aljazair 13. Cabang olahraga dengan bola berat 14. Arti “warming up” sebelum bertanding 18. Negara asal pemain sepakbola Paolo Rossi 19. Klub bola basket Los Angeles, AS

Waspada/ist

PTM IAIN dan Tim PWI Sumut foto bersama usai pertandingan persahabatan tenis meja di kampus IAIN, Rabu (20/1). Bagi tim tenis meja PWI Sumut, laga persahabatan ini pertamakali dilaksanakan setelah melakukan pemusatan latihan dua minggu lalu di Gedung PWI. Menurut Ali Murthado, tim PWI Sumut perlu melakukan pemantapan dengan melakukan ujicoba. Ali menambahkan, tim PWI Sumut akan diperkuat Berlin

Sebayang yang masih berada di Banda Aceh untuk melakukan tugas. “Berlin akan diturunkan pada kelompok usia 45 tahun ke atas bersama Novri,” jelas Ali. Pada Porwanas empat tahun lalu di Kalimantan Timur, tim tenis meja PWI Sumut memperoleh medali perunggu dari kelompok beregu. (m20)

S u d o ku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sedang (***). Jawabannya di halaman 2 kolom 1.

9 8 1 9 8 2 4 2 8 4 3 8 2 4 5 3 1 5 1

7 3 7 1 8 1 1 2 5 8 6 8 2 7

Sport

WASPADA, Kamis 21 Januari 2010

Pasang Iklan Hub.� 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

Shaq Jadi Pemain Kelima CLEVELAND, AS (Waspada): Cleveland Cavaliers berhasil meraih kemenangan atas Toronto Raptors 108-100 dalam lanjutan kompetisi NBA, Rabu (20/1), dan tetap mengukuhkan diri sebagai pemimpin klasemen Wilayah Timur.

Shaquille O’Neal menoreh sejarah dengan melampaui 28 ribu angka kala melawan Toronto Raptorsm Rabu (20/1).

Schumi Minta Tukar Nomor BRACKLEY, Inggris (Waspada): Legenda F1 Michael Schumacher mengaku tidak cocok dengan nomor mobil yang didapatnya bersama Mercedes GP, yakni ‘4’. Untuk itu, pembalap yang kembali memulai debutnya di pentas jet darat ini meminta untuk menukar nomor mobilnya dengan milik rekan setimnya, Nico Rosberg. Rosberg yang direkrut Mercedes jauh sebelum Schumi comeback memang mengetty images dapat jatah menggunakan nomor 3 di moMichael Schumacher (kiri) nego bilnya. Sementara tukar nomor dengan Nico Rosberg. Schumi yang bergabung setelahnya mendapat jatah nomor 4 musim 2010. Ternyata, Schumi tak puas dan peraih tujuh gelar juara dunia ini pun meminta Ketua Tim Ross Brawn memberikannya nomor tiga yang notabene pernah digunakannya saat berkarir di dunia F1. Untuk menukar nomor mobil, kubu Mercedes memang diwajibkan melaporkan kepada FIA. Nah, dalam hal ini FIA tampaknya takkan keberatan. Dengan syarat, kedua belah pihak setuju. Sepanjang sejarahnya di pentas F1, Schumi pernah menggunakan nomor 1, 3, 4, dan 5. Menggunakan nomor 1, Schumi sukses mengoleksi lima gelar. Saat memakai nomor 3 dan 5, kakak kandung Ralf Schumacher ini berhasil mengecap satu gelar. (m33/kez)

Meski demikian, tidak mudah bagi Cavs meraih kemenangan kandangnya yang ke-15 ini. Raptors berhasil mengimbangi perolehan poin Cavs di kuarter pertama, sebelum LeBron James cs unggul tipis di akhir kuarter kedua 62-60. Di kuarter ketiga, pasukan Mike Brown memperlebar keunggulan menjadi delapan sebelum menutup kuarter terakhir dengan kemenangan. LeBron, tercatat bebe-

rapa kali melakukan dunk, membukukan 28 angka 11 assist. Kendati LeBron menjadi pemain tersubur, fokus perhatian justru diambil alih oleh Shaquille O’Neal. Pasalnya, center raksasa itu menoreh tinta emas dalam sejarah karirnya ketika total raihan 16 poinnya bagi Cavs berhasil membuatnya menjadi pemain NBA kelima yang mencetak 28 ribu angka. Top skorer dari Raptors

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA I KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT Telp. : (061) 8467967 Faxs.: (061) 8467439

Jl. Asrama No. 7A Medan -20123

PENGUMUMAN LELANG Nomor : PENG-01/WPJ.01/KP.0204/2010 KPP Pratama Medan Barat melalui KPKNL Medan akan mengadakan pelelangan atas barang sitaan milik PT. Curah Niaga Internasional Cabang Medan berupa 1 (satu) unit mobil kijang Merk Toyota Kijang SID KF 80 LGN Tahun 2004/1.781 CC warna Hitam dalam keadaan baik. (Harga Limit : Rp. 75.000.000,-) Pelelangan akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis, 28 Januari 2010 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d selesai. Tempat : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Alamat : Jl. Asrama No. 7A Medan Dengan ketentuan: 1. Untuk dapat mengikuti lelang, para peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah). 2. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebagaimana diatas, yg disetor ke rekening KPKNL Medan pada Bank Sumut Cabang Utama Medan No. Rekening 100.01.02.018377.0 paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang agar membawa asli dan foto copy identitas diri berupa KTP/SIM dan materai tempel Rp. 6.000 sebanyak 1 (satu) lembar. 4. Peserta lelang dapat melihat barang yang akan dilelang pada tanggal 26 s.d 27 Januari 2010, Pukul 10.00 WIB s.d 16.00 WIB di Jl. Asrama No. 7 A Medan. 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi KPP Pratama Medan Barat Up. Seksi Penagihan telp. (061) 8467967 atau KPKNL Medan telp. (061) 4513612 di GKN II Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan. Medan, 20 Januari 2010 Kepala Kantor dto

Djahotman Saragih NIP. 060050537

jatuh ke tangan Chris Bosh yang mengumpulkan 21 poin 10 rebound. Andrea Bargnani menambahkan 19 angka bagi Raptors yang disusul Marco Belinelli dan DeMar DeRozan masing-masing mengumpulkan 14 poin. Di Miami, tuan rumah Heat berhasil menaklukkan

Indiana Pacers 113-83 di American Airlines Arena. Dwayne Wade tampil sebagai pahlawan Heat setelah mengemas 32 angka. Di kubu Pacers, pemain terbaik mereka adalah Brandon Rush yang mencatat 17 poin 10 rebound. (m33/ap)

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Ijazah 78 Dokter Lulusan UISU Cacat Hukum Rektor Chairul: Tidak Ada Masalah MEDAN (Waspada): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan menjelaskan, ada 78 dokter lulusan Fakultas Kedokteran UISU Jalan SM Raja tidak diberikan Surat Tanda Registrasi (STR) oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta karena keabsahan ijazahnya dinilai cacat hukum. Berdasarkan hal itu, Ketua Umum IDI Cabang Medan dr M Nur Rasyid Lubis, SpB., FINACS berjanji akan menyurati Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta untuk membantu ke-78 dokter lulusan UISU. “IDI berkepentingan karena mereka adalah dokter,” katanya, kemarin. Dikemukakan, IDI Medan mendapat laporan dan diminta bantuan puluhan dokter terse-

but. Pasalnya, ijazah mereka dipertanyakan keabsahannya. Dinilai tidak absah ijazahnya, makanya para dokter itu tidak diberikan Surat Tanda Registrasi (STR) oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Akibatnya, para dokter itu tidak bisa membuka praktik, baik swasta maupun negeri. Selain akan menyurati Kopertis Wilayah I Medan, IDI Medan juga pro aktif untuk menemui KKI di Jakarta. Secara terpisah Rektor UISU

Usman mengatakan, jika niatnya mau membantu, IDI Cabang Medan memahami secara jelas persoalan UISU. Sebagai bahan awal bagi IDI Medan, persoalan ijazah cacat hukum yang dimiliki lulusan maupun dokter lulusan FK UISU tidak diterima oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Jakarta, disebabkan ijazah yang dimiliki bukan ditandatangani oleh rektor dan dekan FK UISU yang berhak dan berwenang mengeluarkan ijazah. Menurut Usman, tidak hanya 78 dokter lulusan FK UISU yang tertunda STR-nya, ada 95 orang lulusan FK UISU yang awalnya tak dibolehkan ikut Ujian Kompetensi oleh UKDI. Namun, pada 14 November 2009 oleh UKDI DKI Jakarta, ke95 orang itu diberikan kesempatan mengikuti ujian kompetensi dengan persyaratan harus mengganti ijazahnya dengan ijazah yang sah dikeluarkan dan

ditandatangani oleh Rektor UISU Usman dan Dekan FK UISU Aswin Soefi Lubis. STR Tidak Masalah Sementara itu, Rektor UISU dr. Chairul Mursin ditemui terpisah di kampus Al Munawwarah menampik hal itu dengan mengatakan, persoalan STR tidak ada masalah lagi mengingat KKI kini sudah bisa berpegang kepada kesepakatan rektor yang sudah mereka buat. “Soal STR sebetulnya tak perlu diberdebatkan lagi. Masing-masing rektor, baik pihak UISU Al Munawwarah maupun Al Manar sudah membuat kesepakatan di Jakarta, untuk bertanggungjawab penuh atas ijazah masing-masing,” ungkap Chairul melalui PR III Ahmad Riza Siregar. “Malah kini menjadi aneh, kalau mereka kemudian mempermasalahkannya lagi,” katanya. Menurut Siregar, persoalah STR sudah tidak ada lagi dan KKI

sudah memproses semuanya setelah beberapa waktu tertunda. Soal 95 lulusan FK UISU juga tidak ada masalah. “Awalnya, keluar untuk tujuh orang, dan yang lain kemudian menyusul. Malah atas keluarnya STR para lulusan, kita disomasi oleh mereka (Al Manar). Dan setelah kami hubungi KKI, mereka juga heran kenapa ada somasi. Padahal sebelumnya kan sudah ada kesepakatan,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, dia berharap kepada semua pihak dapat menahan diri dalam mengeluarkan pernyataan yang merugikan mahasiswa atau alumni. “Konflik UISU adalah masalah yayasan. Mahasiswa sudah menyelesaikan kewajiban-kewajiban mereka, seperti kuliah, sidang/meja hijau, wisuda dan sudahpulaikutujiankompetensi. Sudah seharusnya, setelah ujian kompetensi, STR mereka diberikan.” tandasnya. (m29/m08)

Pasar Bebas Bidang Kesehatan Untungkan Masyarakat

Waspada/ist Gubernur Sumut Syamsul Arifin didampingi PjWalikota Medan Rahudman Harahap menghadiri perayaan acara Tahun Baru 2010 sekaligus syukuran kediaman baru Gubenur LIRA Sumut, Hendrik Halomoan, MM itu, Senin (18/1).

Gubsu Hadiri Syukuran Tahun Baru Gubernur LIRA MEDAN (Waspada): Gubernur Sumut, Syamsul Arifin didampingi PjWalikota Medan, Rahudman Harahap dan sejumlah pejabat di Sumut menghadiri acara tahun baru 2010 sekaligus syukuran kediaman baru Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut,Hendrik Halomoan Sitompul, MM, di Jalan Sei Babolon Medan, Senin (18/1). Meski hanya sekitar 30 menit, namun kehadiran Gubsu dan PjWalikota Medan itu membuat suasana spontan berubah, dengan berbaur langsung dengan para undangan dan keluarga besar LIRA Sumut. Seperti biasa, kehadiran Gubsu dengan guyonan-guyonan khasnya berhasil menghipnotis seluruh undangan yang hadir. Gubsu bersama Pj Walikota Medan menyempatkan untuk melihat secara langsung ke dalam ruang tamu, yang saat itu langsung dipandu Hendrik Sitompul dan Ny Rospita Marpaung bersama seluruh keluarga serta didampingi pengurus DPW LIRA Sumut dan panitia . “Ya, ini cukup bagus, yang penting tempat memasak jangan langsung berhadapan dengan pintu masuk, nanti rejeki yang masuk langsung dibakar dan hilang,” kata Syamsul sambil berguyon. Selain Gubsu, turut sejumlah Kadis di jajaran Pemko Medan, pejabat Muspida dan Muspika. Juga tampak hadir sejumlah anggota DPRD Sumut, anggota DPRD Medan, pejabat BUMN, serta Sekda LIRA Sumut Ir Febri S Dalimunthe serta sejumlah Kadis LIRA Sumut, Bupati LIRA Tapsel. Ketua panitia acara, Alex Bukit mengatakan acara berlangsung aman dan terkendali. Walau sejumlah ruas jalan di bilangan Sei Babolon dan sekitarnya sedikit terganggu, namun lalulintas tetap berjalan dengan tertib.(h11)

Sepeda Motor Lewong Di Kantor Imigrasi MEDAN (Waspada): Satu sepeda motor Jupiter Mx BK 2792 CA hilang ketika parkir di pelataran kantor Imigrasi Polonia Medan, Jalan Mangku Bumi, Rabu (20/1) sekira pukul 10.00 Wib. Pemilik sepeda motor, Yusrizal, penduduk Jalan STM/Suka Tari No. 22, Kel. Suka Maju, Kec. Medan Johor, kepada Waspada, Rabu (20/1) menuturkan, kedatangannya ke kantor Imigrasi tersebut untuk mengurus paspor. Kemudian sepeda motornya diparkirkan Yusrizal diketahui petugas parkir di kantor tersebut. Akan tetapi, ketika kembali dari urusan, dia tidak menemukan lagi sepeda motornya. Ketika ditanyakan kepada petugas parkir, Yusrizal tidak mendapat jawaban memuaskan. “Kami tak bertanggung jawab atas kehilangan setiap kendaraan,” kataYusrizal menirukan jawaban petugas parkir tersebut.(m14)

Bedah Buku KH Hasyim Asy’ari MEDAN (Waspada): PimpinanWilayah Naudlatul Ulama (NU) Sumut, bekerjasama dengan Yayasan Panji Aswaja Sumut, menggelar bedah buku Pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asya’ri. Buku tentang Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan karya intelektual muda NU Zuhairi Misrawi itu digelar di kantor baru PW NU Sumut, Jl. Sei Batanghari Medan, Minggu (17/1). Ketua Panitia Bedah Buku, Drs Musaddad Lubis, M.Ag didampingi Seketaris Abrar M. Daud Faza, MA menjelaskan, bedah buku serangkaian penyambutan Harlah NU ke 84, dihadiri ratusan peserta. Mereka terdiri dari pengurus dan kader NU serta jaringan masjid dan pesantren yang dibuka Ketua PW NU Sumut, H. Ashari Tambunan, SH. Dalam buku yang dibedah terdapat berbagai macam pemikiran dan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syaikh Hasyim Asya’ri. Dalam buku juga terdapat pemikiran Hasyim Asy’ari bahwa Islam mengajarkan toleransi dan perdamaian. Menurut Musaddad Lubis, PW NU Sumut sangat mendukung kegiatan keagamaan yang bertujuan memberikan pencerahan ilmu-ilmu keislaman di kalangan Nahdlyin. Sebelumnya telah dilaksanakan workshop tentang bagaimana pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan beragama yang dilangsungkan selama tiga hari sejak Jumat lalu, kerjasama Moderate Muslim Society Jakarta dengan Panji Aswaja Sumut.(m12)

MEDAN (Waspada): Era pasar bebas atau Free Trade Agreement (FTA) yang dimulai tahun 2010, ternyata memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Khusus di bidang kesehatan, pemberlakuan FTA sangat menguntungkan masyarakat. “Kalau di bidang kesehatan, justru masyarakat yang diuntungkan,” kata Kadis Kesehatan Sumut, dr. Candra Syafei, SpOG ketika melakukan kunjungan silaturahmi ke gedung Bumi Warta Waspada, Selasa (19/1). Dengan diberlakukannya pasar bebas, menurut Candra, akan membuka peluang bagi negara-negara asing untuk mendirikan rumah sakit di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Kondisi ini akan membuat masyarakat bebas memilih

rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap dengan tarif terjangkau. Keuntungan lainnya, akan terjadi transfer of knowledge (perpindahan ilmu pengetahuan) dari dokter asing kepada dokter di Indonesia. Tentunya hal ini akan menjadi motivasi bagi para dokter di Sumatera Utara untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi di bidangnya sehingga tidak kalah bersaing. Mengenai kemungkinan harga obat asal China lebih murah, Candra tidak bisa memastikannya. Sebab, bahan baku obat-obatan di China juga berasal dari negara lain. “Kalau tekstil, mungkin industri di China menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Kalau obat-obatan, saya kira tidak jauh berbeda dengan Indonesia yang

mengimpor bahan baku dari luar negeri,” tambahnya. Pada kesempatan itu, Candra memaparkan tentang rencana pelantikan 2.000 Pemuda Siaga Penanggulangan Bencana (Dasipena) yang dipusatkan di Kota Medan. Direncanakan pelantikan tersebut akan dihadiri Menteri Kesehatan. “Para pemuda yang tergabung dalam Dasipena tersebut merupakan orang-orang yang sudah terlatih dan siap diterjunkan ke lokasi bencana,” ujar Candra. Dalam kaitan ini, lanjutnya, Sumatera Utara ditunjuk sebagai Koordinator Regional I pelaksanaan program penanggulangan krisis. “Sementara Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau berada di bawah kordinasi Sumatera Utara,” demikian Candra.(m26)

Rahudman Minta Farmasi Dukung Medan Sehat MEDAN (Waspada): PenjabatWalikota Medan Rahudman Harahap didampingi Kabag Humas Pemko Medan Hanas Hasibuan meminta kepada Perusahaan Farmasi ikut berperan aktif mendukung program Medan Sehat. “Saya berharap kepada PD Gabungan Perusahaan Farmasi Kota Medan dapat mendukung program Medan Sehat yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Medan,” kata Rahudman saat menerima audiensi panitia Muscab Gabungan Perusahaan Farmasi X Kota Medan, kemarin. Dikatakan, Farmasi merupakan suatu perusahaan yang menyediakan obat-abatan yang merupakan mitra pemerintah didalam mendorong kesehatan masyarakat melalui produk obatnya. Untuk itu sangat diharapkan agar terus bermitra dan bersinergi didalam menjalankan program Pemko khususnya bidang kesehatan. Sementara itu, panitia Muscab yang diketuai Bahtiar bersama sejumlah unsur panitia lainnya menyebutkan, kunjungan tersebut selain bersilaturrahim

dengan Pj Walikota Medan juga melaporkan pihaknya akan melaksanakan Muscab X tingkat Kota Medan dan akan mengundang Rahudman untuk membuka acara Muscab tersebut. Menurut Bahtiar, seyogianya Muscab itu diadakan pada bulan Februari 2010, tetapi berhubung karena sesuatu hal maka diundur menjadi 6 Maret. Farmasi yang merupakan produk dan pemasaran obat yang sasarannya di Sumut maupun Aceh, untuk Kota Medan sendiri

perusahaan Farmasi terdapat kurang lebih 500 apotek dan 100 toko obat. “Gabungan Perusahan Farmasi Kota Medan akan melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dalam rangka merekrut seluruh apotek dan toko obat untuk bergabung di wadah organisasi PD Gabungan Perusahaan Farmasi Kota Medan dalam menyatukan persepsi mendukung program Pemko yakni Medan sehat 2010,” kata Bahtiar. (h10)

Waspada/Istimewa

DIABADIKAN: PjWalikota Medan Rahudman Harahap (4 kiri) foto bersama dengan panitia Muscab Gabungan perusahaan Farmasi Kota Medan, Selasa (19/1), usai beraudiensi di ruang khusus kantor Balai Kota Medan.

Pro Kontra Wanita Karir Tidak Wajib Bekerja

Bekerja Sudah Kebutuhan

IBU RUMAH TANGGA tidak wajib bekerja, kalaupun mereka memilih bekerja hukumnya mubah atau boleh. Kewajiban utamanya sebagai ibu yang harus memperhatikan anak-anak dan mengayomi mereka. Wakil DPD Hizbut Tahrir Indonesia Serdang Bedagai, Munisa, Selasa (19/1), terkait kasus ibu yang bekerja, anak menjadi korban kebakaran di kediamannya di Perumnas Simalingkar, Senin (18/1) dini hari. Menurut Munisa, tingginya keperluan hidup saat ini secara otomatis mendorong kemauan bagi perempuan untuk bekerja. Namun, harus diingat pula bekerja tidak menjadi wajib karena pencari nafkah yang utama adalah suami. Jika ibu memilih tidak mau bekerja akhirnya ekonomi menjadi lebih sulit, maka wali atau keluarga pihak suami mempunyai kewajiban pula memberikan bantuan untuk mereka. Bila keluarga suami tidak mampu, dalam hal ini pemerintah harus memberikan perhatian penuh dengan menyalurkan dana kemanusiaan berupa harta negara. “Ini dampak dari pengaturan keuangan negara yang tidak ada diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu. Kalaupun ada penyalurannya belum seperti yang diharapkan,” katanya.

PEREMPUAN dan Anak Ny di Medan, Halimah Hutagalung (foto) kemarin, mengatakan, bekerja bagi para ibu sudah menjadi kebutuhan. Namun, jangan sampai mengabaikan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, apalagi ada anakanak yang masih harus diperhatikan. Karena itu, perlu strategi atau pemikiran pekerjaan apa yang cocok tetapi tidak mengabaikan anak-anak. Di samping itu, ujar Halimah, semestinya perusahaan atau pemerintah memberikan perhatian terhadap ibu yang harus bekerja untuk menafkahi anak-anaknya, yakni dengan menyiapkan tempat atau ruang bagi anak-anak yang disiapkan khusus, agar ibu bisa memberikan perhatian pada anak-anaknya sambil bekerja. “ Hal lain yang perlu diperkuat dalam hal ini kepedulian para tetangga. Saat ini, kepedulian dan perhatian itu semakin berkurang. Padahal dari pemberitaan media, kita membaca bahwa keluarga korban ada di sekitar lingkungan mereka tinggal. Bukankah lebih baik dan lebih nyaman jika anak-anak langsung dititipkan saja dengan keluarga terdekat. Saya pikir kasus ini menjadi cermin bagi kita semua. Ibu bekerja harus memikirkan keselamatan anak apalagi usianya masih belia,” kata Ny Halimah Hutagalung. (m36)

Waspada/Surya Efendi

PARA JUARA LOMBA FOTO HUT-63 WASPADA : Kelima juara lomba foto HUT-63 Waspada foto bersama Wakil Pemimpin Umum Harian Waspada, H Bahtiar Tanjung (dua dari kiri),Wakil Pemimpin Redaksi H Sofyan Harahap (paling kiri), General Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Mukhtar Soekardi (tiga dari kiri), perwakilan CV Indako Trading Co, Sunarko (dua dari kanan) dan Ketua Panitia Lomba Foto, Hang Tuah Jasa Said (paling kanan), seusai penyerahan hadiah, Rabu (20/1), di Lt.3, gedung Harian Waspada di Jl Letjen Suparpto Medan.

Foto Terbaik Waspada-Honda Milik Sutanta Aditya Lubis MEDAN (Waspada): Sutanta Aditya Lubis meraih juara pertama lomba foto WaspadaHonda dalam rangka HUT ke63 Harian Waspada dengan tema “Waspada Di Balik Lensa”. Sutanta berhak memperoleh hadiah uang tunai Rp4 juta beserta sertifikat. Penyerahan hadiah pemenang lomba foto dilakukan di gedung Bumi Warta Harian Waspada Medan, Rabu (20/1). Hadir Wakil Pemimpin Redaksi III Harian Waspada H. Sofyan Harahap, S.Sos, General Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk Mukhtar Soekardi, Perwakilan CV Indako Trading

Co. Sunarko dan sejumah undangan lainnya. Pengumuman para pemenang dibacakan anggota dewan juri Austin Antariksa. Juara II diraih Andi Anshari, dengan hadiah uang tunai Rp3 juta plus sertifikat, juara III diraih Zulkarnain Zas dengan Rp2 juta plus sertifikat, juara harapan I diraih Rahmad Fajar Adistya dengan hadiah uang tunai Rp1 juta dan juara harapan II Dedy Zulkifli T dengan hadiah uang tunai Rp500 ribu sekaligus sertifikat. Keseluruhan hasil karya foto diseleksi hingga 5 nominasi terbaik oleh tiga dewan juri

dengan tiga kriteria pemenang, yaitu tingkat kesulitan, komposisi pengambilan foto dan kesesuaian dengan tema. Ketiga juri yang merupakan fotografer Harian Waspada adalah Austin Antariksa, Muhammad Faisal dan Surya Efendi. ‘’Lomba foto ini setiap tahun dan menjadi agenda rutin dalam rangka memperingati HUT Harian Waspada. Ini merupakan kegiatan kedua kalinya,’’ kataWapemred Sofyan Harahap. Perlombaan foto ini berhasil terselenggara berkat kerja sama Harian Waspada dengan pihak Honda dan Indofood. (h03)

Biaya Perjalanan Dinas Dan Honor PNS Dominan MEDAN (Waspada): DPRD Medan menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diajukan Pemko Rp2,3 triliun lebih. Persetujuan diperoleh dari kesimpulan pendapat akhir fraksi-fraksi yang disampaikan pada rapat paripurna dewan, Rabu (20/1). Hari itu masing-masing fraksi lewat juru bicaranya menyampaikan pendapat akhirnya di rapat paripurna yang dihadiri Pj Walikota Medan Rahudman Harahap, Sekda Dzulmi Eldin, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para undangan. Tidak ada sorotan serius fraksi diarahkan pada SKPD yang akan menggunakan anggaran. Hampir seluruh fraksi menyebutkan harapan-harapannya yang sangat normatif. Ini berlainan sekali dengan saat dewan membahas anggaran lewat forum rapat gabungan komisi-komisi dengan SKPD. Saat itu dengan tajamnya anggota dewan menyoroti penggunaan anggaran di beberapa SKPD.Yang paling keras disoroti adalah penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan, yakni tentang biaya perjalanan dinas yang dinilai di-mark-up. Malah dewan meminta dana-dana tersebut direvisi kembali. Namun, setelah Badan Anggaran (Banggar) legislatif dan Tim Anggaran Panitia Daerah (TAPD) membahas ini kembali lewat rapat, tidak ada biaya perjalanan dinas yang direvisi. Kata Wakil Ketua DPRD Ikrimah Hamidy, Banggar dapat memak-

lumi penjelasan TAPD, walaupun tidak detail. Pada rapat paripurna hanya Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) yang masih mempertanyakan biaya perjalanan dinas di Dinas Kesehatan itu. Fraksi yang lain, nyaris tidak terdengar lagi. Ketua Fraksi PDS Landen Marbun dalam pendapat akhirnya mengatakan, pada rapat gabungan komisi-komisi dengan Dinas Kesehatan ditemukan anggaran yang tidak rasional. Anggaran perjalanan dinasnya sangat dominan dibanding belanja barang/jasa dan belanja lainnya. ‘’Bagaimana mungkin dinas yang Tupoksinya mengurusi kesehatan masyarakat tapi yang menonjol belanja perjalanan dinas dan honor pegawai,’’ kata Landen. Disebutkan Landen, dari belanja Dinas Kesehatan yang diproyeksikan Rp2 miliar lebih, ditemukan kalau belanja honorarium PNS dan belanja makan dan minum Rp1,3 miliar lebih. Padahal di nomenklatur yang sama ditemukan juga belanja makanan dan minuman sebesar Rp187,2 juta. Pos dan uraian yang sama, menurut Landen, juga ditemukan pada nomenklatur pada uraian peningkatan pelayanan kesehatan luas gedung untuk Puskesmas dan Puskesmas pembantu berdasarkan wilayah kerja serta Labkesling dan gudang farmasi Rp993,4 juta digunakan untuk honorarium PNS. Setelah dilakukan kajian dan analisa, kata Landen, ternyata disamping nomenklatur

ini memuat anggaran honorarium maupun belanja dan perjalanan dinas yang tidak realistis, ditemukan juga nilai program yang tumpang tindih. Biaya perjalanan dinas yang nilainya fantastis, juga ditemukan pada nomenklatur dengan uraian program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Rp1,5 miliar lebih. Rp237,4 juta diantaranya digunakan untuk honorarium PNS. Disebutkan Landen, melihat pada tiga nomenklatur itu sebagai contoh, Fraksi PDS berpendapat bahwa anggaran Dinas Kesehatan tidak menyentuh pada program kesehatan yang seutuhnya. Mengambang Dari teks pidato pendapat akhir yang dibacakan juru bicara fraksi, Waspada mencatat Fraksi Partai Demokrat (FPD) termasuk fraksi yang keras menyoroti APBD. Namun, penyampaiannya tidak detail alias mengambang. Dalam pendapat akhirnya, juru bicara FPD menyebutkan bahwa mereka tidak dapat menyetujui sebagian kebijakan belanja daerah, baik langsung dan tidak langsung yang terdistribusi pada SKPD. Namun, FPD tidak menyebutkan secara detail anggaran di SKPD mana yang mereka maksud. Hanya disebutkan ketidaksetujuan dikarenakan besaran anggaran dinilai tidak wajar, program yang tumpang tindih, anggaran yang tidak didukung data-data dan tidak tepat sasaran. (m17)

Polmed Raih ISO 9001:2008 MEDAN (Waspada): Sistem managemen mutu pendidikan Politeknik Negeri Medan (Polmed) saat ini sudah berstandar internasional setelah mendapatkan ISO 9001:2008 dari PT SGS Indonesia selaku Management System Certification yang diakui di 147 negara. Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan Kepala PT SGS Indonesia, Nosa P Kurniawan kepada Gubernur Sumut H. Syamsul Arifin, SE selaku Ketua Dewan Penyantun Polmed dan kemudian diserahkan kepada Direktur Polmed Ir. Zulkifli Lubis, M.Kom di gedung aula kampus tersebut dan dirangkai dengan peresmian gedung baru Polmed, Sabtu (16/1). Direktur Polmed menyebutkan, ISO 9001:2008 merupakan pertanda bahwa dengan adanya sertifikat tersebut, Polmed telah diakui memiliki sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional.“Ini berarti kita sudah punya tanggung jawab untuk ke depan menjaganya, karena enam bulan kedepan kita akan ditinjau kembali,” ujarnya. Mudah-mudahan, lanjutnya, Polmed akan bertambah lebih baik. Tetapi kalau ada temuan-temuan yang kurang baik, tidak tertutup kemungki-

nan ISO tersebut akan dicabut. “Untuk itu, marilah sama-sama kita jaga, mudah-mudahan sertifikat yang kita dapat ini dapat kita pertahankan terus dan dapat kita tambah lagi,” harap Zulkifli Lubis. Zulkifli menambahkan, perolehan ISO tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Polmed yang sudah mempersiapkan diri sejak tahun 2005, terutama dengan adanya dukungan penuh dari Gubsu sehingga sertifikat ISO tersebut dapat diperoleh. “Mudah-mudahan apa yang kita peroleh ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat, khususnya kepada mahasiswa yang m e n u n t u t i l m u d i s i n i ,” tuturnya. Sementara itu, Kepala PT SGS Indonesia, Nosa P Kurniawan menyampaikan ISO 9001: 2008 yang diterima Politeknik Negeri Medan merupakan hasil pencapaian berdasarkan kondisi riil yang ada di kampus tersebut berdasarkan standar ISO 9001:2008. Nosa Kurniawan mengatakan, ISO 9001:2008 telah diakui di 147 negara dan dimiliki 400 kota di seluruh dunia. “Dengan demikian, pencapaian yang te-

lah dicapai oleh Politeknik Negeri Medan diakui secara internasional. Pencapaian ISO 9001:2008, ini merupakan skup awal dan nantinya kami akan datang kembali untuk memastikan bahwa sistem managemen mutu yang dihasilkan Polmed tetap terpelihara dan bisa dipertahankan,” ujarnya. Sedangkan Dewan Penyantun Polmed, H. Syamsul Arifin, SE mengatakan, dengan adanya ISU 9001:2008 dia berharap tingkat kepedulian orang untuk belajar di perguruan tinggi dapat terus meningkat. Dia menyebutkan, pada 2008, tingkat kepedulian orang terhadap dunia pendidikan perguruan tinggi hanya 12 persen, tapi di 2009 meningkat menjadi 14 persen, walau nasional mencapai 25 persen. “Tentunya kita harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa pentingnya keberadaan perguruan tinggi dan pentingnya dunia pendidikan bagi anak-anak bangsa,” ujarnya seraya mengatakan, sebagai pemerintah daerah pihaknya akan terus menjalankan visimisinya agar rakyat tidak bodoh dengan berbagai tindakan baik dalam bentuk pemberian wawasan maupun dalam bentuk finansial. (m41)

Medan Metropolitan

10 Jaksa Ajukan Kasasi

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Vonis Terpidana Demo Anarki Turun Drastis MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) secara resmi sudah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas penurunan masa hukuman para terpidana kasus demo anarki yang dilakukan massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap), yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat meninggal dunia pada 3 Februari 2009. “Kami sudah mengajukan upaya hukum kasasi ke MA kemarin atas penurunan hukuman di tingkat banding,

sekarang tinggal menunggu putusannya,” kata Dwi Meily Nova, SH salah seorang JPU yang menangani kasus tersebut,

Gubsu Harap PPGI Profesional MEDAN (Waspada): Gubsu Syamsul Arifin berharap Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Sumatera Utara dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan profesionalitas kerja di bidang usaha percetakan. “Para pengurus PPGI yang merupakan pelaku percetakan di Sumut harus mampu menggali potensi para anggotanya, profesional dan bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” kata Gubsu Syamsul Arifin saat meresmikan Kantor PPGI Sumut di Jalan Ir. Juanda Baru No.57 Medan, Jumat (15/1). Peresmian kantor baru PPGI juga ditandai dengan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim. Hadir Pj Walikota Medan Rahudman Harahap, Kapolda Sumut diwakili Kabid Humas Baharuddin Djafar, mewakili Pangdam I/BB, Kepala Dinas Kominfo Sumut yang juga Ketua Dewan Pertimbangan PPGI Sumut, Eddy Syofian, Kadis Pendidikan Sumut Bahrumsyah, Kadis Pendidikan Medan Hasan Basri, Ketua DPP PPGI Jimmy Junianto, Sekretaris PPGI Sumut Parlaungan Lubis dan sejumlah pejabat lainnya. Gubsu mengingatkan agar PPGI selektif dalam memilih dan mengeluarkan kartu keanggotaan. Jangan ada lagi ditemukan “makelar” dalam pelaksanaan proyek percetakan di Sumut. Dikatakan makelar, karena banyak proyek yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengaku pengusaha percetakan namun justru tidak punya mesin cetak. (m14)

Narkoba, Seks Bebas Lemahkan Patriotisme Pemuda MEDAN (Waspada): Tantangan terberat dihadapi pemuda adalah bahaya peredaran narkoba, seks bebas dan menipisnya rasa kebangsaan. Pemuda harus menjadi subjek dalam pembangunan, bukan menjadi objek sehingga pemuda menjadi idola di masyarakat. Ketua DPD KNPI Kota Medan, Zulham Effendi Siregar mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Dialog Pemuda dan Pencegahan Dini Penyalah Gunaan Narkoba di Perguruan Yayasan Pencawan, Medan Tuntungan, Sabtu (16/1). Menurut Zulham, maraknya peredaran narkoba dan seks bebas menjadi penyebab utama mundurnya rasa patriotisme pemuda untuk belajar, berusaha dan berpikir. Bila ini dibiarkan, pemuda akan mudah disusupi untuk berbuat tidak baik. Saat ini kata dia, kaum muda banyak dihadapi tantangan, terutama maraknya peredaran narkoba, Karena itu generasi muda, terutama pelajar harus memiliki kekuatan membentengi diri agar terhindar dari bahaya laten narkoba. Di hadapan audiennya terdiri dari pelajar, mahasiswa, elemen pemuda dan tenaga pengajar, Zulham mengatakan, catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) sekira 15 ribu orang meninggal akibat mengonsumsi narkoba, dan 3,2 jiwa penduduk Indonesia terlibat dengan narkoba. Narkoba, lanjutnya, monster yang mematikan, terutama bagi kaum muda sebagai generasi penerus bangsa. “Mari kita bersamasama memerangi, memusuhi dan memusnahkannya,” ajaknya. Tokoh pemuda ini mengharapkan pelajar menjadi ujung tombak gerakan anti narkoba di kalangan generasi muda, karena pemikiran bersih dimiliki pemuda harus terus ditingkatkan “Bahwa kemajuan dan keberhasilan itu hanya bisa diraih tanpa narkoba,” tandasnya. Acara diprakrasai PK KNPI Medan Tuntungan bekerjasama dengan Yayasan Perguruan Pencawan, juga menampilkan dua pembicara dari relawan Pencegahan Dini Penyalah Gunaan Narkoba (PDPN) dari Perguruan Pencawan yakni, Rahmawati dan Novitasari, serta moderator Indah Astia. (m11)

Rabu (20/1). Menurut Nova, kasasi diajukan atas nama terpidana Martunggul Edyanto Panjaitan dan Erwin Susanto Simanjuntak. “Saya telah ajukan kasasi untuk dua perkara itu karena memang saya JPU-nya,” ujarnya. Terpidana Martunggul Edyanto Panjaitan, divonis empat tahun penjara di Pengadilan Negeri Medan turun menjadi 2,5 tahun saat banding di Pengadilan Tinggi Sumut. Begitupula dengan Erwin Susanto Simanjuntak, dari tiga tahun yang diputus PN menjadi 1,5 tahun penjara. “Bila vonis yang dijatuhkan hakim di bawah dua pertiga tuntutan jaksa, maka ketentuannya kami harus banding. Namun, begitu tetap menunggu petunjuk pimpinan,” katanya. Langkah serupa juga ditempuh JPU Nilma. Dia memegang tiga perkara atas nama Darwin Antonius Sibarani, Jumpa Sihombing dan GM

Chandra Panggabean, ketua panitia Protap. “Suratnya baru turun ke saya. Namun, memori kasasinya belum dikirimkan, tetapi secara resmi kami akan kasasi,” tegasnya. Kepala Seksi Penuntutan Pidana Umum Kejatisu SP Simaremare menyatakan, secara umum pihaknya belum mendapatkan kepastian berapa jumlah tersangka demo anarki yang sudah putus banding. Sebab, surat pemberitahuan hasil putusan banding banyak yang belum diterima. Namun, lanjutnya, petunjuk yang disampaikan dari pimpinan menyatakan untuk mengajukan kasasi, jika penurunan hukum jauh dari yang ditentukan. Salah satunya pada pelaku Gelmok Samosir yang langsung ditanganinya. Dari enam tahun penjara putusan PN Medan, turun menjadi 1,5 tahun pada banding di PT Sumut. “Petunjuknya seperti itu,

tetapi sampai sekarang saya belum mendapat surat pemberitahuannya,” jelasnya. Dia menyatakan, putusan banding PT Sumut terhadap Gelmok Samosir itu jauh dari apa yang diminta dalam persidangan. Hal itu sesuai dengan tindakan yang dilakukan pada saat di lokasi kejadian. Untuk itu, penurunan hukuman hingga menjadi 1,6 tahun dinilai tidak relevan.”Kita tunggu dulu suratnya, setelah itu kami akan ajukan kasasi,” jelasnya. 47 Berkas Sudah Keluar Sebelumnya, Humas PT Sumut Jatinar Nababan menyatakan, sebanyak 47 berkas dari 57 berkas pelaku demo anarki sudah keluar hasil putusan bandingnya di PT Sumut. Dari 27 berkas itu yang sudah ada putusan bandingnya tercatat untuk 32 orang terpidana. Dari 32 pelaku tersebut, pengurangan jumlah masa tahanan itu jauh dari putusan yang dijatuhkan majelis hakim di PN Medan. (h05)

90 Persen SKPD Belum Bisa Buat Laporan Keuangan Terlambat Berikan LKPD Dikenakan Finalti MEDAN (Waspada): Sekitar 90 persen satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Indonesia belum bisa membuat Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LKPD) seperti laporan realisasi APBD, neraca, laporan aliran kas dan catatan atas laporan keuangan dengan baik. “Hanya 36 SKPD saja yang sudah menyajikan laporan keuangan menggunakan standar laporan keuangan negara. Salah satunya Provinsi Sumatera Utara dengan predikat wajar dengan pengecualian yang grafiknya agak naik dan perlu tetap dipertahankan,” kata anggota BPK RI Bidang IV, Dr. Ali Masykur Musa, MSi, MHum pada kuliah umum mengenal BPK-RI dan pemeriksaan berperspektif lingkungan di aula FE USU, Jumat (15/1). Kuliah umum tersebut dihadiri Rektor USU diwakili Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Sumono MS, Sekretaris Eksekutif, Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ak, Kepala BPK Perwakilan Sumut Widodo Prasetyo Hadi dan Dekan FE USU, Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc. Karenanya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengultimatum akan memberikan finalti terhadap laporan ke-

uangan SKPD baik di provinsi, kabupaten dan kota yang terlambat dan bagi yang sudah menyelesaikan akan diberikan bonus. Dalam paparan Ali Masykur, bidang pelaporan sebelum reformasi pemerintah daerah membuat perhitungan anggaran daerah sebagai pertanggung jawaban keuangan, sekarang harus membuat laporan keuangan sendiri. Sebagaimana diketahui, BPK bidang IV ini memiliki tugas pokok selaku auditor yang bukan hanya melakukan pemeriksaan keuangan, tetapi juga melaksanakan pemeriksaan kinerja aparatur keuangan di pemerintah daerah menyangkut regulasi wewenang dan delegasi. Hasil audit BPK terhadap pemeriksaan sektor pertambangan, pencemaran udara dari asap kenderaan dan kehutanan untuk ketiga sektor tersebut diperoleh penerimaan negara bukan pajak berupa provisi sumber daya hutan (PSDH) dan dana reboisasi berkisar Rp1.100 triliun. Namun, ujarnya, BPK hanya memperoleh 35 persen dari penerimaan negara karena ketiga sektor tersebut belum dikelola secara maksimal. Seperti kasus register 40 di Sumut

masih akan dilakukan pemeriksaan keuangannya. Oleh sebab itu, di tahun 2010 ini BPK akan melakukan pemeriksaan pengukuhan kawasan hutan sebagai target laporan keuangannya. Kedepan diharapkan peran asosiasi pengawasan internal pemeriksaan (APIP) dan BPK dalam mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Berdasarkan Pasal 34 UU No 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara menyangkut akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan daerah kepada pimpinan unit organisasi kementerian negara, lembaga dan SKPD yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam UU APBN dan perda APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan UU. “BPK sebagai pusat regulator di bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) dan dinilai oleh BPK internasional yang ditunjuk dari Belanda,” ujar dosen pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta ini. (m41)

Melihat Pengungsi Muslim Asal Myanmar KEBERADAAN para pengungsi asal Myanmar, Bangladesh dan Afghanistan di kawasan Sumatera Utara, tepatnya di kota Medan, nyaris luput dari penglihatan dan pendengaran kita. Namun peristiwa kaburnya 134 orang pengungsi asal Bangladesh dari tempat penampungan di Jalan Bunga Cempaka, kawasan Padang Bulan Medan sejak beberapa hari lalu, baru membuat kita terperanjat. Apalagi yang menjadi pengungsi, baik yang masih bertahan ataupun melarikan diri, rata-rata beragama Islam, tentu akan semakin membuat kita sesama umat muslim turut prihatin. “Kami berangkat dari negara kami Myanmar karena selain terjadi konflik tetapi juga ada diskriminasi agama yang dilakukan pihak pemerintah kami,” kata

Amir Husen asal Maung Daw, Arkan City, Myanmar, da-lam pengakuannya kepada Waspada, Jumat (15/1), seusai menerima pembagian jatah beras dari petugas International OrganizationforImigration(IOM) di tempat penampungan. Menurut Amir Husen yang dibenarkan rekan-rekan lainnya seperti Nurlan Nurul Amin, Nazirullah, Zubir dan Ialmeh, mereka sebenarnya berada di tempat pengungsian di Thailand, namun setelah sekian lama berada di sana akhirnya tanpa diketahui secara pasti, dipaksa naik perahu tanpa mesih oleh orang-orang yang tidak dikenal di tengah malam kelam. Ketika ditanya berapa perahu yang berangkat pada malam itu dari Thailand, baik Amir Husen atau rekan-rekan lain, mengaku tidak mengetahui pasti. “Yang pasti kami sampai ke perairan Sabang, Aceh, dengan empat kapal dalam keadaan

lemas yang nyaris mati,” kata Husen mengenai perjuangan mereka melawan maut selama tujuh hari tujuh malam berada dalam pelayaran menuju perairan Sabang tanpa makan dan tanpa air minum kecuali berharap dari cucuran air hujan. Pada setiap kapal boat yang berlayar dengan berharap tiupan angin itu, menurut Husen, terdapat 105 orang di dalamnya, namun dia tidak tahu kalau ada yang menyebut seluruh boat yang berangkat pada malam itu berjumlah 10 unit, dan entah ke mana yang 6 unit lagi bersama para pengungsi dari negara yang sama, Myanmar dan Bangladesh. “Kami bersyukur kepada Allah Swt, Allahu Akbar, karena selama dari maut dan berhasil ditampung di tempat pengungsian di Aceh selama satu tahun,” ungkap Zubir menyambung pembicaraan rekannya Husen yang begitu senang menerima

Waspada/Ist

Pihak Waspada dalam memperingati HUT Ke-63 turut memberi santunan kepada salah seorang pengungsi Muslim asal Myanmar, Lalmeh, yang sudah tergolong Dhuafa ketika mengunjungi tempat penampungan para pengungsi asal Myanmar, Bangladesh dan Afghanistan.

kedatangan Waspada yang sekaligus menyerahkan santunan kaum duafa memeriahkan HUT Ke-63 Harian Waspada untuk Lalmeh, pria berusia hampir 60 tahun termasuk paling dituakan dalam kelompok pengungsi Myamar itu. Setelah dari Sabang, mereka mengaku dipindahkan ke tempat penampungan baru yang tidak diketahui dan nyatanya berada di kawasan kota Medan, dan sudah 25 hari berada di tempat penampungan Jalan Bunga Cempaka itu. Mengenai kegiatan setiap hari, mereka serentak mengaku hanya makan, shalat dan tidur sambil berolahraga menjelang memasuki shalat Magrib.Untuk setiap jumat, mereka harus berjalan kaki hampir satu kilometer untuk melaksanakan shalat Jumat di masjid. “Apalagi yang mesti dikerjakan, karena kami semua tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan di luar, walau itu namanya pekerjaan sampingan,” ungkap Amir Husen, pria yang punya nama sama dengan rekan lainnya dan mengaku sudah lama berada di Malaysia namun status tetap sebagai pengungsi tanpa boleh melakukan aktivitas lain kecuali makan, tidur dan beribadah. Menyinggung mengenai bahan makanan, mereka serentak menyatakan, “not enough, not enough” atau tidak cukup. Setiap dua minggu sekali masing-masing mereka menerima jatah pembagian beras 1 kilogram untuk empat hari serta uang Rp300.000 (ada menyebut Rp350.000) untuk dua minggu (15 hari) yang dibagikan setiap hari Jumat oleh pihak IOM. “Jatah beras 1 kilogram untuk 4 hari yang dibagikan kepada masing-masing kami jelas tidak cukup,” kata Zubir yang mengaku sebenarnya keinginan untuk minta tambah pasti ada namun mereka tidak tahu kepada siapa hendak

diajukan karena IOM sendiri memang segitu yang dijatahkan untuk mereka. Dari pihak lain selain IOM, mereka juga mengaku tidak ada, sehingga masing masing mereka berharap ada perhatian pihak lain untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Makanya, negara yang paling diinginkan sebagai tempat pengungsian terakhir adalah Australia, atau Selandia Baru, Kanada atau London (Inggris). Alasan mereka adalah, negara negara tersebut diyakini akan turut memperhatikan nasib mereka, malah diyakini bisa memberikan kewarganegaraan baru bagi masing masing mereka sehingga mereka bisa bekerja sambil kembali ke belajar di sekolah bagi yang berusia muda dan mengirim biaya untuk yang sudah mempunyai tanggungan di negaranya. Sebab selama berada di tempat penampungan di Thailand, Indonesia ataupun Malaysia, mereka tidak boleh melakukan kegiatan lain, termasuk bekerja dan belajar di sekolah.“You boleh tanya sama anak kecil itu, sampai berusia hampir 10 tahun belum pernah mengecap pendidikan di sekolah formal,” kata Husen menunjuk salah seorang anak pengungsi asal Afghanistan yang berada pada tempat penampungan yang sama. Walau mereka sangat berharap segera meninggalkan Indonesia namun sampai sekarang belum ada kejelasan jawaban dari permohonan mereka oleh IOM ataupun oleh UNCR (United Nations High Commissioner for Refugees), salah satu badan PBB urusan pengungsi. * Aidi Yursal

Waspada/Muhammad Thariq

BUKU GURITA CIKEAS: Buku kontroversial Membongkar Gurita Cikeas Di Balik Kasus Bank Century mulai dijual di perempatan jalan di Kota Medan, salah satunya di perempatan Jalan Imam Bonjol-Ir H Juanda ini. Buku karya George Aditjontro yang dijual dengan harga Rp100.00 lebih per eksemplar ini tidak asli atau kualitas kopian yang dipasok seseorang dari Jawa, tetapi tetap laku terjual, Rabu (20/1).

Sertifikasi Aset Pemprovsu Terganjal Dana Operasional MEDAN (Waspada): Upaya menyertifikatkan seluruh aset tanah milik Pemprovsu di 33 kabupaten/kota yang berjumlah 1.800 persil, masih terganjal minimnya dana operasional. Petugas Biro Perlengkapan dan Aset Setdaprovsu yang mengurus sampai ke daerah tidak ditopang dana tambahan. Padahal, dana tambahan itu perlu untuk melakukan koordinasi pengukuran dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di daerah. “Akibat kendala dana tersebut, dari 144 persil tanah milik Pemprovsu yang ditarget memiliki sertifikat sampai akhir 2009, baru tercapai 69 persil yang usulnya sudah masuk dan disetujui BPN Sumut,” kata Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Setdaprovsu Bondaro Siregar, Sabtu (16/1). Biaya menyertifikatkan satu persil tanah yang ditanggung dalam APBD Sumut sebesar

Rp1,250 juta atau total kebutuhan dana sertifikasi 144 persil tanah itu mencapai Rp180 juta. Dana ini tidak termasuk biaya operasional pengukuran oleh petugas Biro Perlengkapan dan Aset Setdaprov Sumut bersama petugas BPN Sumut/kabupaten dan kota. “Kendala dana tersebut belum termasuk soal kelengkapan alas hak dokumen kepemilikan tanah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih belum lengkap. Karena persoalan paling rumit yang dihadapi adalah pengurusan aset tanah yang tersebar itu memaksa petugas harus bolakbalik dari Medan ke daerah,” terangnya. Sertifikasi 69 persil dipastikan Bondaro telah memiliki alas hak dokumen kepemilikan. Lokasinya tersebar mulai dari Kota Medan, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kota Kisaran di Kabupa-

ten Asahan, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, hingga Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias. Minimnya dana operasional petugas ke daerah itu menyebabkan jumlah aset tanah yang sudah bersertifikat masih kecil. Seperti tahun 2008, dari 20 yang diusulkan, hanya satu yang sudah disertifikatkan, yakni pertapakan Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Padahal tapak kantor tempat Gubsu Syamsul Arifin itu bertugas sehari-hari sudah 12 tahun ditempati sejak dibangun tahun 1995 lalu. Pengurusan sertifikasi persil tanah itu, menurut Bondaro dibagi dua. Untuk bidang tanah di bawah 2.000 meter persegi, pengurusannya ke Kantor BPN di kabupaten dan kota. Sedangkan di atas 2.000 meter persegi, urusannya ke Kanwil BPN Sumut. (m19)

Toyota Libatkan Pelajar Perkecil Pemanasan Global MEDAN (Waspada): Pemanasan global dapat diperkecil dengan melibatkan para pelajar di sekolah-sekolah SMA maupun SMK di Indonesia, sebagai sekolah binaan berwawasan lingkungan. Dalam semangat menanggulangi pemanasan global, Toyota Indonesia tergerak untuk melakukan langkah kepedulian lingkungan memperkenalkan praktik penerapan green-sound technology (teknologi tepatguna berbasis lingkungan) melalui Toyota Eco Youth (TEY). Dalam program ini, Toyota mengandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai institusi akademis terdepan dalam hal riset dan teknologi dan Yayasan Kirai Indonesia menjadi mitranya. Dradjad Irianto dari ITB membenarkan hal itu, Senin (18/1), menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau keberadaan lingkungan sekolah SMAN 2 Medan bersama Agung Bagaskara dari Yayasan Kirai Indonesia dan Gentur Upadi dari Toyota Motor Manufactu-

ring Indonesia (TMMIN). Kata Dradjat, YET merupakan sebuah kontes kepedulian lingkungan yang melibatkan siswa SMA/SMK di 18 kota di Indonesia sebagai peserta. Sementara di SMAN 2 Medan sudah ketiga kalinya mereka kunjungi. Dengan demikian, dia berharap agar anak-anak didik tersebut sadar terhadap kebersihan lingkungan sejak mulai di sekolah. “Yang diharapkan masa depan bangsa dapat memperkecil pemanasan global,” ujar pakar ITB. Di tahun ke lima program ini mewajibkan para peserta untuk dapat menciptakan teknologi tepat guna berbasis lingkungan, sesuai kondisi dan kebutuhan lingkungan di sekitar sekolah seperti pupuk kompos dari sampah lingkungan sekolah. ITB sebagai pembimbing akan membantu setiap sekolah untuk menciptakan kekhasan teknologinya masing-masing. Pendekatan teknologi ini juga dimaksudkan agar pro-

gram peduli lingkungan yang kini telah dijalankan oleh sekolah dapat memberikan manfaat ekonomis. Dengan kata lain, teknologi ini mampu memberikan income (pemasukan) bagi sekolah sehingga program peduli lingkungan dapat berlangsung secara kontinu. Di SMA Negeri 2 Medan, rombongan dari Toyota Astra Motor dan Kirai disambut para guru antara lain Drs Masri Lubis, pembina kesiswaan yang juga dihadiri Zulfahmi Ichsan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Medan dan Andria dari Auto 2000 Medan. Setelah meninjau karyakarya para siswa SMA Negeri 2 baik pupuk kompos dan sejumlah bibit tanaman holtikultura, mereka melakukan tanya jawab dengan para siswa. Misalnya, Aulia Rahmad Hasyim, siswa IPA 2 di SMA Negeri 2 Medan menyatakan kesadaran para siswa terhadap kebersihan lingkungan positip sekali, mereka setiap kelas melakukan imbauan kepada rekan-rekannya. (m32)

Korban Penganiayaan Minta Perlindungan Hukum MEDAN (Waspada): Soemitro, SE, 25, warga Jalan Mahkamah Medan, yang menjadi korban penganiayaan minta perlindungan hukum ke Kapoltabes Medan karena terancam jiwanya disebabkan pelakunya yang tidak ditahan mendatangi tempatnya bekerja. “Saya minta perlindungan keselamatan jiwa dan hukum kepada Kapoltabes dengan mengirimkan surat tertanggal 13 Januari 2010 dan sudah diterima bagian tata usaha,” jelas Soemitro kepada wartawan, Kamis (14/1). Dijelaskan korban, dalam surat yang ditembuskan ke Kapoldasu itu dilaporkan, peristiwa terjadi 24 Desember 2009 sekira pukul 18:00 di Jalan Hang Lek Kiu Medan. Waktu itu korban berada di lokasi kejadian, datang pelaku HMN, warga Simpang Limun, mengendarai mobil sambil marah-marah memarkirkan mobilnya dekat mobil korban. Setelah itu, pelaku yang masih marah turun dari mobil, namun korban pergi membawa mobilnya meninggalkan pelaku. Melihat itu, pelaku mengejar korban hingga berhasil menyalip mobil yang dinaiki korban. Pelaku kemudian turun dari mobilnya dan mendekati korban. Setelah itu pelaku langsung melakukan penganiayaan dan merusak mobil korban.

Setelah kejadian itu korban membuat pengaduan ke Polsekta Medan Baru sesuai bukti lapor Surat Tanda Penerimaan Laporan No. Pol:STPL/ 2468/ XII/2009/Tbs Baru diterima Aiptu Mulyadi. “Setelah itu, pada 6 Januari 2010 pelaku ditangkap, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dan diberikan penangguhan serta dinyatakan perkara saya split dan pelaku bebasberkeliaran,”jelasSoemitro. Bahkan, lanjut Soemitro, pelaku pada 9 Januari 2010 mendatangi tempatnya kerja dua kali dan menyuruh keluar, tetapi karena takut kejadian serupa terulang lagi, dia tidak menemuinya. “Pelaku juga mengancam saya melalui karyawan agar jangan coba-coba anggar deking karena dengan hanya dua materai pelaku tidak bisa ditahan,” kata Soemitro. Soemitro juga menjelaskan, pihak Polsekta Medan Baru menyatakan perkara ini split, padahal saat kejadian dirinya tidak melakukan perlawanan. “Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan cara menginjak-injak serta mencekik leher dan menyetrumkan listrik dengan alat yang diambil dari mobilnya mengakibat saya tidak sadarkan diri,” tuturnya. Secara terpisah, Kapoksekta Medan Baru AKP M Adenan AS, SH.SIK didampingi petugas

penyidik kasus itu kepada Waspada, Jumat (15/1) siang mengatakan, korban dengan tersangka sama-sama mengadu (split). “Korban Soemitro mengadukan tersangka HMN dalam kasus penganiayan dan perusakan mobil, begitu juga HMN mengadukan Soemitro sebagai tersangka kasus yang sama,” ungkap Adenan. Dalam kasus ini, Adenan membantah penjelasan korban Soemitro bahwa yang diadukannya tidak diperiksa. “Lihat dan tanyakan saja kepada penyidik. Kedua belah pihak sudah diperiksa. HMN dipulangkan setelah ada permohonan jaminan dari pihak keluarga. Karena tidak kuat unsur penahanan, maka HMN ditangguhkan tetapi berkas tetap jalan,” ujarnya sembari menambahkan kedua mobil KIA BK 258 YO dan mobil Rush BK 2 BN warna hitam yang sama-sama rusak milik kedua belah pihak diamankandiMapolsektaMedan Baru, begitu juga kasus lantasnya ditangani pihak Satlantas. Ketika ditanya kapan berkas kedua belah pihak yang samasama mengadu itu diajuhkan ke JPU, Kapolsekta Medan Baru mengatakan, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus ini sudah diteruskan ke Jaksa. Dan diharapkan waktu dekat berkasnya bisa diajukkan. (m39/m31)

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Medan Metropolitan PMI Bagikan Makanan Pendamping ASI

Dua Peracik Ekstasi Dituntut 28 Tahun

MEDAN (Waspada): Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Cabang Medan, melaksanakan kegiatan sosial secara bertahap di empat kecamatan. Dimulai tanggal 16 Januari 2010, dengan memberikan makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) kepada ratusan kaum ibu menyusui. Juga dilakukan fogging (pengasapat) di rumah warga. Ketua Pimpinan Cabang PMI Medan, Rinaldi Amri mengatakan, kegiatan digelar dalam rangkaian menyongsong pelantikan kepengurusan baru PC PMI Kota Medan yang akan dilaksanakan tanggal 12 Februari 2010, di Hotel Madani. Pada Muscab tanggal 27 Desember 2009 telah terpilih sebagai Ketua Rinaldi Amri, Sekretaris Safitra dan Bendahara Ismail Batubara. Mereka dibantu sejumlah wakil ketua dan pengurus lainnya. Pelaksanaan bakti sosial pertama dilaksanakan tanggal 16 Januari di Kecamatan Medan Barat. Disusul tanggal 17 Januari di Kecamatan Medan Area dan Medan Johor. Lalu terakhir tanggal 24 Januari di Kecamatan Medan Denai. Disebutkan Rinaldi, maksud digelarnya kegiatan itu sebagai wujud tanggungjawab PMI dalam meningkatkan taraf hidup warga kota Medan melalui peningkatan kualitas kesehatan. Apalagi ancaman demam berdarah (DBD) kembali mengancam keselamatan warga kota . ‘’Ini juga untuk mendukung program Gubsu yang komit merealisasikan visi dan misinya agar rakyat tidak sakit,’’ kata Rinaldi sembari menyampaikan bahwa kegiatan itu didukung oleh Dinas Kesehatan Sumut. Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah (PW ) PMI Sumut, Zaharuddin, mengharapkan kegiatan bakti sosial itu diharapkan menjadi media sosialisasi kepada masyarakat tentang eksistensi organisasi PMI. Katanya, PMI ini sudah berusia 82 tahun (sejak 25 November 1928) sudah banyak mencetak kader yang menjadi politisi dan pejabat. (m17)

MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum menuntut peracik ekstasi di pabrik Komplek Pergudangan Krakatau Muti Centre (KMC) Jl. Krakatau Medan masing-masing penjara selama 14 tahun, di Pengadilan Negeri Medan, Selasa, (19/1). Selain itu, kedua terdakwa Tomy Chandra alias Ahen, 30, warga Blok M Jakarta Barat dan Tjai Tjin Ko alias Ayen alias Hendri alias Sofyan Tahar, 50, warga Kampung Tanjung Mulia Bekasi, dikenakan denda Rp150 juta dan subsider 6 bulan kurungan. “Sesuai alat bukti dan keterangan saksi kami meminta majelis hakim menghukum kedua terdakwa dengan penjara 14 tahun,” kata JPU Dwi Melly Nova, SH dihadapan Majelis Hakim diketuai H. Panusunan Harahap, SH. Dalam amar tuntutannya JPU menyebutkan, sesuai keterangan saksi-saksi dan barang bukti di persidangan, perbuatan kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal59ayat1hurufbUURINo5tahun1997tentangpsikotropika. JPU juga menerangkan beberapa pertimbangannya. Hal yang memberatkan, kedua terdakwa termasuk dalam jaringan narkotika internasional, merugikan masyarakat dan melanggar program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Sedangkan hal meringankan, kedua terdakwa mengakui segala perbuatannya, belum pernah dihukum dan sopan di persidangan. Usai mendengarkan tuntutan JPU, kedua terdakwa akan mengajukan nota pembelaan (pledoi). “Kami keberatan atas tuntutan JPU, untuk itu kami akan mengajukan pledoi,” kata kuasa hukum kedua terdakwa, Tenku Fitra Yufina, SH dan Themis Simaremare, SH. Menanggapi permintaan kuasa hukum terdakwa, ketua majelis hakim Panusunan Harahap menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pembacaan pledoi dari terdakwa. (h05)

Empat Pemain Judi Ludo Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Baru menangkap empat pemain judi ludo di pakter tuak Jalan KHWahid Hasyim, Selasa (19/1) sore. Dari ke empat tersangka yakni, Marim Butar-butar, 37, penduduk Jalan Setiabudi Gang Sandi, Ynupati Telambanua, 41, penduduk Jalan Klambir V Gang Bersama, Falijanolo Laila, 36, penduduk Jalan Sei Ular Baru, Emardin Gulo, 31, penduduk Jalan Letjen Jamin Ginting Pasar III, disita barang bukti satu set alat permainan ludo, uang belasan ribu rupiah dan lainnya. Kapolsekta Medan Baru, AKP M Adenan AS, SH.SIK kepada Waspada mengatakan, penangkapan pemain judi ini berawal adanya informasi dari warga melalui SMS. Selanjutnya informasi itu ditindaklanjuti dan menangkap keempat tersangka yang sedang bermain judi ludo. “Kita terus memerangi segala bentuk perjudian, narkoba dan tindak kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Saya mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi tentang segala bentuk tindak pidana dan laporan itu secepatnya kita tindak lanjuti,” harap AKP Adenan. (m31)

Suami Aniaya Istri Ditangkap BELAWAN (Waspada): Tidak senang diajak ke rumah mertuanya, FS alias Fauzi, 20, warga Pasar IV Barat, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan memukuli istrinya Yusnaini alias Heni, 19. Akibatnya, kaki kiri ibu beranak satu itu dijahit dua puluh jahitan. Tidak terima diperlakuan seperti itu Heni melapor ke Polsekta Medan Labuhan, Senin (18/1). Sutiyah, 36, ibu korban, saat menemani anaknya membuat pengaduan mengatakan, dua tahun yang lalu korban menikah. Sepekan setelah melangsungkan pernikahan, korban dibawa oleh suaminya untuk tinggal bersama mertuanya di kawasan Pasar IV Barat, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan. Peristiwa itu berawal saat korban yang rindu dengan orang tuanya mengajak suaminya berkunjung ke rumah orang tuanya. Dengan alasan sibuk, suami korban menolak dan akhirnya korban pergi sendiri ke rumah orang tuanya. Pulang dari rumah orang tuanya, suami korban marah dan menghina kehidupan orang tua istrinya. Buntutnya muncul pertengkaran diantara kedua pasutri tersebut. Selanjutnya suaminya menarik dan membawa korban ke kamar mandi. Di kamar mandi, korban diguyuri air dan wajahnya ditampari. Korban tidak terima dan membalas tamparan suaminya sehingga membuat tersangka semakin marah. Puncaknya, suaminya mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke lantai. Akibatnya, lantai yang terbuat dari keramik itu pecah dan mengenai kaki kiri korban sehingga robek dan mendapat 20 jahitan. “Saya juga heran dengan sikap besan saya. Kejadian itu di rumahnya tapi mereka diam saja,” kesal Sutiyah. Usai menerima laporan korban, petugas Polsekta Medan Labuhan, langsung menangkap suami korban untuk menjalani pemeriksaan. (cre)

Waspada/Surya Efendi

UJI COBA KA MEDAN-BINJAI: Sejumlah anak bermain di dekat Stasiun Kereta Api Besar Medan, Selasa (19/1). Kereta api diesel mulai diuji coba dengan rute Binjai-Medan, kemarin.

Penyidikan Polisi Belum Memuaskan Kasus PRT Nurmelati Masih Konfrontir Keterangan MEDAN (Waspada): Penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus jatuhnya seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) dari lantai IV rumah majikannya dinilai belum memuaskan masyarakat. “Kepolisian terkesan tidak mempertimbangkan pengakuan korban bahwa dirinya ditolak dari lantai empat rumah tersebut,” kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut Parlindungan Purba kepada Waspada di Medan, Rabu (20/1), menanggapi proses penyidikan kasus Nurmelati yang dilakukan pihak Polsekta Medan Timur. Sebagaimana diketahui, Nurmelati, 18, penduduk Labuhanbatu yang baru dua bulan bekerja di rumah majikannya di Jalan Bangau/Jln Galang Medan, jatuh dari lantai empat. Akibatnya, Nurmelati mengalami patah kaki kanan dan luka pada kepala. Yang paling mencurigakan, terdapat luka memar pada mata kiri dan tubuhnya. Parlindungan mengaku pihak keluarga pernah menyampaikan kepadanya bahwa Nurmelati ditolak hingga jatuh dan mengalami luka serius. “Saya yakin pengakuan saksi korban, fakta di lapangan dan lain-lain merupakan bahan yang sangat penting untuk pro-

ses penyidikan. Sebaiknya, kasus ini diteruskan ke pengadilan sehingga menjadi lebih terbuka,” tegasnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada, peristiwa tragis yang dialami Nurmelati terjadi pada Jumat (18/12). Namun pihak Polsekta Medan Timur yang sudah sebulan menangani kasus tersebut belum juga menetapkan tersangka yang dicurigai menolak Nurmelati hingga jatuh. Jalani Operasi Di tempat terpisah, Humas RSU Dr. Pirngadi Medan drg. Susyanto mengatakan, tim medis rumah sakit tersebut telah melakukan operasi pemasangan pen pada kaki kanan Nurmelati pada Senin (18/1). “Operasinya berjalan sekitar 3 hingga 4 jam dan ditangani dokter spesialis ortopedi. Diperkirakan operasi tersebut menghabiskan biaya mencapai Rp 14 juta lebih,” ujarnya. Menurut Susyanto, seluruh biaya perawatan dan operasi Nurmelati akan ditanggung melalui dana talangan Dinas

Kesehatan Sumut. Kini, Nurmelati sedang menjalani proses pemulihan sel syaraf sembari beristirahat. “Selain itu, luka memar di wajah dan tubuhnya mulai membaik. Jika pasien sudah melewati fase latihan jalan, maka akan ditentukan lagi penanganan lanjutan hingga sembuh,” demikian Susyanto. Sementara itu, Polsekta Medan Timur mengaku masih mengkonfrontir korban dengan delapan saksi yang telah dimintai keterangannya, yakni majikannya Lita, Suwarni (pembantu), Agus (perekrut Nur Melati), Isful Lubis (pemilik Yayasan Saroha), Kusdi (tetangga), Rubiah (ibu korban) dan Sarimin (pihak yayasan) serta dr Rezki Sembiring (dokter spesialis bedah syaraf RSU Dr Pirngadi Medan). “Saksi korban Nurmelati diperiksa lagi di Mapolsekta Medan Timur karena kondisinya sudah pulih betul. Korban dipertemukan dengan delapan saksi,” kata Kapolsekta Medan Timur AKP Yatim Syahri Nasution, Senin (18/1). Menurut Nasution, seluruh keterangan saksi korban akan di-cross check dengan keterangan para saksi lainnya. Apalagi saat pemeriksaan pertama, masih terdapat beberapa ketera-

ngan korban yang masih diragukan sehingga membuat polisi kesulitan untuk melakukan penyelidikan. “Korban mengaku seolaholah ada yang mendorong dirinya dari belakang, namun korban tak mengetahui siapa yang mendorong, apakah lelaki atau perempuan,” katanya seraya menambahkan, kalaupun korban didorong tidak bisa langsung jatuh begitu saja karena jendelanya agak tinggi sesuai hasil olah TKP di tempat kejadian. Nurmelati sendiri mengaku setelah bangun dari tidurnya berjalan ke arah jendela dan sempat melihat-lihat ke luar. Tiba-tiba saja, korban terjatuh dan menderita luka cukup serius dan hingga kini masih dirawat di RSU Dr Pirngadi Medan. Namun demikian, tambah Nasution, dari hasil konfrontir ini nantinya diharapkan ada masukan yang bisa mengarah; apakah korban betul didorong atau melompat sendiri dari lantai IV tersebut. “Saya tidak menutup-nutupi kasus ini, bahkan terus melakukan penyidikan hingga tuntas. Lagipula dokter mengatakan kesehatan korban sudah pulih dan bisa diperiksa,” katanya. (m26/cat)

Wanita Korban Rampok Terjebur Ke Sungai

Korupsi Pelindo-BPN Dilimpahkan Ke PN

BELAWAN (Waspada): Seorang wanita korban perampokan di Jalan Datuk Rubiah Lingkungan 34, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, terjebur ke Sungai Deli bersama sepeda motornya ketika berusaha mengejar pelaku, Senin (18/1). Akibatnya, korban yang tidak sadarkan diri dan mengalami luka pada tubuhnya diboyong ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan sepeda motor korban tenggelam ke dasar sungai dan belum ditemukan. Kepala lingkungan 34, Saftiar Bukit menduga korban terjebur ke sungai akibat terlalu kencang saat berusaha mengejar pelaku perampokan. “Inikan tikungan, mungkin korban gugup dan tidak bisa mengendalikan sepeda motornya,” kata Saftiar. Lina, pedagang di sekitar lokasi kejadian mengatakan, ketika sedang duduk di dalam warung, dia mendengar ada teriakan rampok. Sepontan dia keluar dan melihat korban telah meluncur ke dalam sungai. “Kejadiannya sangat cepat dan aku lihat ibu itu sudah terjebur ke sungai,” katanya. Dijelaskannya, perampokan di sepanjang Jalan Datuk Rubiah sudah sering terjadi. Namun, pelakunya jarang tertangkap karena jalan itu selalu sepi dan tidak banyak warga yang melintas. “Didepannya dua orang anak muda naik sepeda motor jenis Vega. Mungkin mereka pelakunya,” tebak Lina. Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsekta Medan Labuhan, AKP Ruruh Wicaksono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan nama korban dan kronologis kejadian karena kondisinya masih pingsan dan identitasnya tidak ditemukan. “Kita sudah datangi korban ke rumah sakit namun belum sadarkan diri. Jadi kita belum bisa mengambil keterangan dari korban. Namun keterangan saksi mengatakan kalau wanita itu korban perampokan,” jelas Ruruh. (cre)

MEDAN ( Waspada): Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu), Rabu (20/1), melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi penyedia jasa kesehatan di PT Pelindo I oleh Asuransi Jiwa Beringin Life senilai Rp6,4 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. “Resmi hari ini (Senin-red), tim saya melimpahkan berkas dugaan korupsi pengadaan jasa kesehatan antara PT Pelindo dengan Asuransi Jiwa Beringin Life ke PN Medan untuk disidangkan,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus Kejatisu Erbindo Saragih kepada Waspada, kemarin. Berkas yang dilimpahkan tersebut, lanjut Erbindo atas nama tersangka Drs Sujadi selaku pimpinan Cabang PT Beringin Life Medan. Sedangkan berkas tersangka BR selaku kepala biro logistik PT Pelindo I akan menyusul karena masih dalam penyempurnaa. Menurut Erbindo, dalam kasus itu, tersangka dijerat pasal 2 dan 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 jo UU RI No 20 ta-

Kernet Tewas Digilas Truk BELAWAN (Waspada): Seorang kernet truk trailer, Ilyas, 26, warga Lingkungan 7, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, tewas setelah ditabrak truk sendiri saat keluar depo kontiner PT Meratus, Belawan, Selasa (19/1). Keterangan yang dihimpun Waspada di rumah duka mengatakan, korban merupakan kernet dari truk trailer pengangkut kontainer yang dikemudikan Ewin, warga Lingkungan 9, Kel. Labuhan Deli. “Mereka berdua selama ini berteman,” kata Hamzah, salah seorang pelayat. Setelah selesai menaikan muatannya, korban bersama supirnya berencana akan mengantar kontainer itu ke tempat tujuan. Sebelum keluar dari lokasi depo, korban turun dari truk dan berlari kecil dari sebelah depan truk untuk mengantar surat perintah kerja atau bon barang yang diangkut kepada petugas keamanan yang berada di seberang. Tidak diketahui dengan pasti, korban tiba-tiba terjatuh dan langsung tertabrak truknya sendiri. Akibatnya korban mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit nyawa bapak anak satu itu tidak tertolong lagi, dan jenazahnya langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk di semayamkan di rumah duka. Kasat Reskrim Polres KP3 Belawan, AKP Dony Aleksander, SIK mengatakan, sedang menyelidiki kejadian tersebut dan belum bisa memastikan penyebabnya. (cre)

hun 2001 tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Erbindo mengatakan, kasus ini bermula adanya kerjasama penyedia kesehatan antara PT Pelindo I Persero Sumut dengan PT Asuransi Beringin Life tahun 2008 senilai Rp5 miliar. Namun, nilai yang diberitahukan ke PT Beringin Life Jakarta hanya Rp4,6 miliar. Sementara pembayaran premi oleh Pelindo kepada PT Beringin Life Medan yang didapatkan datanya oleh Tim Pidsus hanya Rp2,5 miliar, sehingga untuk sementara nilai kerugian yang ditemukan sebesar Rp1,5 miliar Surat perintah penyidikan kasus ini pada 24 Februari 2009. Tersangka Sujadi sempat diburon. Namun dia berhasil dibekuk di Kediri Jawa Timur. Erbindo menjelaskan, selain berkas dugaan korupsi Pelindo, pihaknya juga telah melimpahkan kasus dugaan korupsi Program Pembaharuan Agraria Nasional (PPAN), dan Inventarisasi Penggunaan Pemanfaatan Pengawasan Pemi-

likan Tanah (IP4T) tahun 2008 senilai Rp26 miliar di kantor BPN Wilayah I Sumut senilai Rp26 miliar ke Pengadilan Negeri Medan. “Berkas dugaan korupsi BPN atas nama tiga tersangka sudah dilimpahkan ke PN Medan tanggal 12 Januari 2010 kemarin, “ kata Erbindo. Ketiga tersangka itu, lanjut Erbindo, antara lain, mantan Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Horasman Sitanggang, Kasubag Perencanaan BPN Sumut, R Jojor Br Sitorus.”Ketiga tersangka juga saat ini ditahan di Rutan T.Gusta status tahanan jaksa,” tambah Erbindo. Atas perbuatannya, tim pidsus menjerat ketiga tersangka dengan pasal2dan3UUNo31tahun1999 tentang tindak pidana korupsi. Kasus Alkes Kabanjahe Sementara itu, kasus berbeda, tiga tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan Rumah Sakit Kabanjahe mengajukan praperadilan (prapid) ke Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (19/1). “Upaya prapid ini dilakukan atas dasar penanganan pihak penyidik dalam kasus

tersebut tidak sesuai prosedur,” kata Jhonson Panjaitan selaku kuasa hukum tersangka. Menurutnya, ketiga tersangka yang mengajukan prapid, yakni Direktur RS Kabanjahe dr Suara Ginting, Pelaksana Teknis Kegiatan Florida Barus dan rekanan Parlaungan Hutagalung. “Kami telah resmi mengajukan gugatan prapid ke PN Medan, terkait tindakan sewenang-wenang kejaksaan terhadap para tersangka,” pungkas Panjaitan dalam gugatan bernomor registrasi No 02/ Prapid/2010/PN-Medan. Selain itu, penyitaan barang bukti sebanyak 11 unit alat kesehatan juga tidak disertai izin dari Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe. Di mana seharusnya penyidik menyertakan ijin tersebut sebelum mengajukan penyitaan. “Begitu halnya dokumen pemberian kuasa dari direktur CV Asnida kepada Parlaungan yang sebelumnya tidak pernah digandakan keluar, tiba-tiba sudah ada ditangan penyidik. Ini hal yang aneh kami lihat,” jelasnya. (h05)

Penyimpangan Cuaca Terjadi Di Kawasan Medan MEDAN (Waspada) : Penyimpangan cuaca (anomali) saat ini terjadi di kawasan Kota Medan hingga akhir Januari 2010. Seharusnya memasuki Januari kondisi cuaca mulai terjadi kekeringan. “Anomali tersebut disebabkan gangguan cuaca di Laut Cina Selatan (LCS) berimbas kepada masyarakat Medan yaitu terjadi hujan pada sore bahkan malam hingga pagi. Penyimpangan cuaca dimaksud jarang terjadi, bahkan gangguan cuaca di LCS menyebabkan terbentuknya pusaran-pusaran

angin disekitar Laut Cina Selatan bahkan di Selat Malaka,” ungkap Kepala Datin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, Firman, S.Com, kepada Waspada, Rabu (20/1). Kata Firman, biasanya pada Januari curah hujan mencapai angka 109 mili meter (MM), namun saat ini terjadi 150 MM berarti gangguan cuaca masih cukup kuat. Hal tersebut akibat tekanan rendah yang membentuk pumpunan awan bercampur uap air yang menye-

babkan hujan turun di kawasan Medan. “Awan-awan itu didesak oleh angin khususnya ke kawasan Medan dan beberapa daerah di Sumatera Utara menyebabkan intensitas curah hujan meningkat,” ujarnya. Karena kondisi penyimpangan cuaca di LCS, curah hujan di kawasan Medan masih tinggi, peluang meluap sungaisungai masih bakal terjadi, apalagi kalau dipicu hujan-hujan di kawasan pergunungan. Gempa Menyinggung bakal terjadi

gempa lagi, Firman menegaskan, sepanjang Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung sejak dulu dikenal dengan daerah patahan semangko. Artinya satu saat pasti akan terjadi gempa apakah 100 tahun kemudian atau bahkan besok. Namun, bencana alam itu tidak dapat diramal pasti kapan kejadiannya. Begitupun, ujarnya, masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan patahan semangko agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan yang bakal terjadi. (m32)

Warga Gang Nangka Baru Protes Pagar Seng MEDAN (Waspada): Sekitar 20 KK warga di Jalan PWS Gang Nangka Baru, Kel. Sei Putih Timur II, Kec. Medan Petisah, Senin (18/1), mendatangi kantor kelurahan melakukan protes dan keberatan atas berdirinya bangunan yang pagar sengnya mempersempit gang tersebut. Para warga kepada Lurah Sei Putih Timur II, Syarifuddin, mengatakan, dulunya Gang Nangga Baru bisa dimasuki mobil, namun setelah berdirinya bangunan yang pagar sengnya menutupi sebagian gang itu, kendaraan roda empat tidak bisa lagi masuk. Bahkan, sebut mereka, pemilik maupun pemborong bangunan itu tidak pernah bermusyawarah dengan warga untuk mendirikan pagar seng tersebut. Menerima keluhan warganya, Lurah Sei Putih Timur II bersama masyarakat langsung turun meninjau ke lokasi. Di tempat itu Lurah melihat bangunan yang sedang dikerjakan diduga tanpa memiliki SIMB yang pagar sengnya menjorok ke Gang Nangka Baru. Lurah Syarifuddin kepada Waspada mengatakan, akan memperhatikan keluhan warganya tersebut. “Saya sendiri sampai saat ini tidak mengetahui kalau di lokasi itu ada pembangunan. Kita akan panggil pemilik bangunan maupun pemborongnya. Apabila bangunan itu tak memiliki SIMB, kita akan koordinasi dengan pihak terkait agar menghentikan kegiatan bangunan tersebut,” ujarnya. KetikaWaspada mencoba mengkonfirmasikan kepada pemilik maupun pemborong bangunan tidak berada di lokasi. Namun, menurut salah seorang pria di lokasi bangunan itu, pihaknya sudah menganjurkan kepada warga agar membeli lahan tersebut agar tidak timbul masalah. “Pemilik bangunan ini lengkap surat tanahnya,” ujarnya. Tetapi ditanya apakah bangunan itu memiliki SIMB, pria tersebut tidak berkomentar. (m31)

Waspada/Ismanto Ismail

PAGAR SENG BANGUNAN: Warga menyaksikan pagar seng bangunan membuat Gang Nangka Baru, Jalan PWS Medan menjadi sempit.

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Fliht

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Jakarta GA-146

06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147

06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 16.30

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur AK- 937 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 457 4 Kuala Lumpur AK-939 5 Penang QZ-8074 6 Jakarta QZ-7497 7 Jakarta QZ-7503 8 Jakarta QZ-7505

08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta

AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504

08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40

MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089

17.20

Padang

RI-088

15.45

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang

06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang

JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287

08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.25

Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864

08.25 14.45

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

08.30 20.45

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

07.50 20.00

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam

7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568

10.10 12.50 15.50 19.10 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam

7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567

09.35 12.15 15.15 18.25 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020

11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45 (m32)

JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286

Opini

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Robohnya Benteng Keadilan Kita Oleh Johnson BS Rajagukguk Hukum di Indonesia hanya galak kepada orang miskin, tidak berani kepada orang kaya. Ketika pengadilan justru menjadi sumber ketidakadilan.

H TAJUK RENCANA

Meski Berat Jangan Menyerah

ekhawatiran banyak pihak terhadap pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) Asean-China semakin membesar, sehingga muncul desakan untuk melakukan renegosiasi 228 pos tarif yang belum siap sampai Indonesia nantinya mampu bersaing secara sehat. Sektor industri menengah dan kecil dipastikan bakal terpukul keras dengan bebasnya barang-barang dari China memasuki pasaran dalam negeri mulai 1 Januari 2010. Yang pasti, dampak yang terjadi saat ini pada sektor penurunan bea masuk. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, melalui penerapan FTA Asean-China Departemen Keuangan akan kehilangan Rp 1,6 triliun atau 8,5 persen dibanding realisasi 2009. Tidak hanya itu saja, tetapi ancaman lebih serius sudah berada di depan mata, di mana sektor agribisnis, . industri manufaktur dan industri kreatif bakal ‘’bertumbangan’’ sehingga menimbulkan dampak serius berupa pengangguran baru. Perjanjian yang kurang diperhitungkan dan kurang disikapi dengan profesional oleh pemerintah RI ini hendaknya menjadi pembelajaran. Masuknnya produk China jelas merugikan sektor industri dalam negeri kita, baik kelas menengah apalagi yang kecil, meskipun kualitas barang China sebagian lebih rendah mutunya, namun dari segi harga dan desain mereka unggul, sehingga konsumen dipastikan akan lebih memilih barang-barang China. Yang lebih ironis. Belum pun perjanjian diberlakukan barang-barang dari luar khususnya China sudah menguasai sebagian besar pusat perdagangan dan pasar tradisional. Apalagi per 1 Januari 2010 sudah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN – China maka gempuran produk China akan semakin menggebu-gebu melindas produk dalam negeri yang nyata-nyata belum siap. Tak pelak lagi, upaya melakukan perjanjian ulang oleh sebagian pihak dan pengusaha termasuk saran anggota dewan semakin nyaring terdengar. Atas desakan itu pula Menteri Perindustrian MS Hidayat sempat ditegur oleh Mendag Mari Pangestu. Pernyataan Menperin Hidayat dinilai menyudutkan kinerja diplomasi dan mengganggu proses perundingan. Bahkan, dalam rapat tim antisipasi dampak FTA, Mendag meminta istilah negosiasi ulang. Sepanjang tidak ada keberatan di antara negara ASEAN,katanya, kita bisa langsung berunding ke China. Hemat kita, belum tentu negara-negara ASEAN lainnya setuju dilakukan perundingan Intisari ulang dengan China. Adalah sikap berani diperlihatkan negara-negara ASEAN lainnya, di mana meskipun mereka sebenarnya juga RI menjajaki renebelum siap, namun tidak terbersit untuk melakukan perundingan ulang. Langkah gosiasi 228 pos tarif yang mundur tidak pernah mereka lakukan karena belum siap menghadapi menganggap perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China merupakan tantangan. Sebab, FTA Asean-China. China pun bisa merupakan pangsa pasar yang besar jika kita mampu melihat cela peluang, produk apa yang diminati lebih 1 miliar penduduk China. Sebab, masing-masing negara memiliki klebihan, di antaranya bahan baku yang tidak dimiliki China, sehingga berpeluang meningkatkan ekspor ke China di masa mendatang. Kita harapkan pemerintah Indonesia jangan mundur, tetapi melakukan introspeksi dengan membenahi sektor industri menengah dan kecilnya dengan serius, sehingga dalam beberapa tahun mendatang menjadi kuat dan bisa bersaing dengan produk luar. Tentunya tidak saja China sebagi saingan tetapi juga produk sejenis dari anggota ASEAN lainnya ikut berkompetisi secara sehat. Yang perlu dibenahi dalam era globalisasi ini adalah bagaimana pemerintah Indonesia dapat meningkatkan daya saing di sektor industri agribisnis, industri manufaktur dan industri kreatif. Pastilah harus didukung. Tidak hanya di sektor permodalan tetapi juga peningkatan pengetahuan pengusaha dan karyawan yang terkait dengan mutu produk. Dengan daya saing yang lebih meningkat, diharapkan produk dalam negeri dapat mengalahkan produk asal negara lain. Di sinilah kita harus bersungguh-sungguh membenahi sektor usaha menengah dan kecil sehingga sektor riil kita benar-benar tangguh dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita tidak boleh menyerah, karena hal itu hanya membuat kita tidak mau berusaha dan kalah sebelum betanding. Sehingga sampai kapan pun RI tidak akan sanggup bersaing, jika kita menyerah di tengah jalan. Menarik apa yang dilakukan Pemprov Jawa Barat. Mereka menyadari permasalahan besar sudah di depan mata jika upaya meningkatkan daya saing industri kecil – menengah tidak dilakukan segera. Meksi hal itu sudah terlambat, namun Pemprov Jabar dapat dijadikan contoh, karena mereka tidak pernah menyerah dengan tekanan lawan. Upaya mendorong kemajuan industri menjadi prioritas utama, termasuk di dalamnya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan layanan perizinan secara terpadu. Luar biasa antisipasi mereka. Pemprov Jabar menganggarkan dana Rp 23 triliun untuk mendukung stimulus fiskal penyelenggaraan perjanjian perdagangan bebas Asean-China. Dana itu dipakai dalam perbaikan infrastruktur, baik jalan maupun pelabuhan dan keperluan lainnya sehingga dunia usaha dapat berkembang dan menghasilkan produksi unggulan untuk bersaing dengan China.+

Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm

ukum yang diskriminatif telah membuat benteng keadilan roboh. Jika benteng keadilan itu roboh, kemana lagi publik mengadukan nasibnya dan berlindung? Tentu menjadi pertanyaan. Maklum di negara kita karena banyaknya ketidakjelasan harus sering-sering bertanya. Persoalan diperparah karena semua orang pemilik modal punya kekuatan membicarakan keadilan sesuai dengan versinya. Jika bicara versi, berarti mengedepankan pendapatnya-lah yang benar. Mungkin kita dapat melihat dengan mata telanjang bagaimana sengitnya debat dialogue today antara Amien Rais, Fachsin Auzi, Kwiek Kian Gie, dan ketua DPR Marzuki Alie yang live disiarkan oleh Metro TV 1 Desember 2009 yang lalu. Semuanya mengemukakan pendapatnya dan memang menjurus pada masing-masing versi. Bagaimana hebatnya Kwik yang meladeni Marzuki Alie seputar diskusi Centurygate arahnya mau kemana. Nampak Marzukie Alie bukan ketua DPR nya rakyat, tetapi juru bicara pemerintah seputar penggunaan hak angket. Mungkin Marzukie merasa paling benar dengan masalah hak angket. Padahal publik sudah tahu bahwa dalam Bank Century ada sebuah ketidakberesan yang perlu diusut tuntas. Artinya, masyarakat sekarang bukan lagi bodoh, sudah bisa membaca bagaimana yang terjadi sebenarnya. Yang dibutuhkan oleh rakyat sekarang ini hanya satu dua kata, kejujuran pemerintah. Pemerintah tidak usah menggunakan versinya untuk menutup kebobrokan. Sampai kapan bangsa kita terus menerus hidup dalam kebohongan. Kebohongan untuk mempertahankan pendapat yang tidak benar karena bahasa versi yang berbeda. Itulah hidup memang, selalu mengedepankan masing- masing pendapat dengan versi masing- masing. Hanya saja mengdepankankan versi pun perlu dengan rasional. Apalagi jika kita sudah bicara masalah keadilan di negara kita ini. Hukum yang seyogiyanya mampu menciptakan keadilan yang substantif ternyata masih sulit. Orang bersalah jelas pun bisa membela diri dengan argumentasinya sendiri dalam bentuk versi

kebenaran menurut dia. Inilah yang menjadi persoalan mendasar dalam penegakan hukum kita. Mengapa versi orang kaya hukum itu bisa dibelokkan atau dibeli. Mungkin potret Anggodo dan Ibu minah bisa menjelaskan ini bahwa hukum kita sekarang terseret pada kepentingan pemilik modal (kapitalisasi hukum). Bagaimana saktinya Anggodo yang membuat geger Republik ini. Sangat kontradiktif dengan Ibu Minah yang mencuri Kakao dan menggemparkan Republik juga dengan dua versi. Versi Anggodo mampu membeli keadilan dengan berhala ekonomi dalam bentuk uang hingga sulit sekali ditahan. Sementara Ibu Minah tidak punya kekuatan ekonomi untuk membeli keadilan menurut versinya karena keterbatasan uang yang dimiliki. Memang sangat kontras antara Anggodo dan Ibu Minah karena alasan kemanusiaan. Nasib benteng keadilan di negara kita sekarang menjadi pertaruhan. Ketika pengadilan dipahami sebagai tempat mencari keadilan terakhir, justru pengadilan itu menjadi sumber ketidakadilan. Bagaimana mengatasi ini supaya benteng keadilan itu (Pengadilan, Kejaksaan, Polri) tetap tegak di tengah ancama mafia hukum menjadi pekerjaan yang sangat super berat. Bangsa kita sedang kampanye ganyang mafia hukum. Yang diganyang sudah jelas, tetapi mengapa begitu sulit mengganyangnya, ini tentu menjadi sesuatu yang perlu kita selidiki kembali. Nasib negara hukum di negara kita jangan terjebak pada masalah versi. Ada aturan yang jelas dan tegas. Poin-poin nya sudah jelas. Jangan lagi berdebat tentang aturan main. Memang, kapasitas ibu Minah tidak bisa berdebat karena tidak punya uang menyewa pengacara. Sementara Ang-godo punya kapasitas untuk menyewa pengacara untuk menawarkan versinya ke pengadilan. Profesor Sutandya W pernah mengatakan, hukum di Indonesia hanya galak kepada orang miskin, tidak berani kepada orang kaya. Ungkapan itu amat tepat untuk menggambarkan kasus Minah yang dihukum percobaan 1,5 bulan oleh Pengadilan Negeri Purwokerto karena mengambil tiga buah kakao. Peristiwa ini melengkapi keterpurukan kinerja lembaga pera-

dilan sebagai benteng keadilan. Masyarakat bukan saja kian tidak percaya, tetapi juga frustrasi dengan kinerja penegakan hukum yang menjauh dari rasa adil. Survei LP3ES, 14-15 November 2009, mengindikasikan, jika tahun 2005 tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum mencapai 51 persen, tahun 2009 melorot menjadi 19 persen. Meski kepuasan masyarakat terhadap kinerja penegak hukum merosot, tidak berarti upaya menegakkan keadilan terhenti karena keadilan adalah kebutuhan kemanusiaan sepanjang masa. Pelajaran penting dari kasus Minah adalah bagaimana memberikan perlindungan hukum dan keadilan bagi masyarakat miskin. Selama ini penyelesaian sengketa melalui lembaga pengadilan cenderung menyulitkan dan memberatkan masyarakat tidak mampu secara sosial dan ekonomi, terutama yang tinggal di pinggiran dan terisolasi. Akses masyarakat miskin amat terbatas dalam menjangkau lembaga pengadilan dan pengacara yang ada di perkotaan. Minah harus mengeluarkan Rp 250.000 hanya untuk pengambilan tiga buah kakao yang harganya Rp 30.000. Belum lagi kerugian waktu, kelelahan fisik dan batin selama mengikuti proses peradilan. Dimensi sosial Sengketa antara Minah dan PT Rumpun Sari Antan, dan mungkin banyak kasus serupa di tempat lain, sebenarnya merupakan fenomena sosial yang selalu melekat dalam pergaulan dan kehidupan masyarakat. Kondisi semacam ini tidak selalu mengindikasikan tindak kejahatan. Terlebih lagi motifnya bukan untuk memperkaya diri. Tindakan Minah dapat diartikan sebagai protes atas sikap perusahaan yang kurang mampu menjadi tetangga yang baik bagi warga sekitarnya. Karena itu, perkara ini sebenarnya dapat diselesaikan melalui musyawarah, baik oleh desa maupun kepolisian. Dalam sistem peradilan formal, hakim, jaksa, dan kepolisian nyaris kurang memiliki pengetahuan mendalam tentang masalah sosial dari korban, seperti latar belakang keluarga dan mata pencarian. Yang dilihat hanya tindak kriminalitasnya sehingga saat memutuskan perkara, aspek sosial korban cenderung diabaikan. Orientasi kerja pada hasil daripada proses membuat lembaga peradilan lebih mengejar kuantitas, seperti berapa perkara yang ditangani dan kecepatan menyelesaikan, daripada mempertimbangkan kualitas putusan secara

jujur dan adil. Akibatnya, dalam menangani perkara, lembaga peradilan sering terjebak menggunakan ”kacamata kuda”, hanya melihat aspek teknis hukum. Ini berarti reformasi keadilan yang komprehensif, dengan menghubungkan reformasi kelembagaan hukum di tingkat pusat dan aspirasi dari masyarakat untuk mendapat akses dan layanan hukum yang lebih baik, amat penting dilakukan sehingga dapat membawa keadilan lebih dekat bagi masyarakat. Pendekatan ini diharapkan akan menjawab persoalan rendahnya kepercayaan dan bias hukum, terutama oleh masyarakat miskin, saat berupaya mencari keadilan. Mediasi desa Menyimak kasus-kasus sengketa masyarakat dan perusahaan, memberikan indikasi betapa karakter instansi hukum yang selalu berklaim penegakan hukum berpola penegakan hukum eksklusif terkesan kurang bekerja sama dengan masyarakat. Di sisi lain, otoritas hukum formal yang dibangun negara justru kurang berfungsi maksimal. Karena itu, salah satu alternatif yang paling layak adalah melibatkan masyarakat dalam proses penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui pelembagaan mediasi desa. Selama ini masyarakat lebih banyak memilih kepala desa (42 persen) dan tokoh masyarakat (35 persen) ketimbang pengadilan (4,0 persen) dalam menyelesaikan masalahnya (Bank Dunia: Justice for Poor, 2007). Di beberapa negara tetangga, pendekatan arbitrase (ADR) telah diperkenalkan sebagai bagian upaya meningkatkan efektivitas penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Di Filipina misalnya, lembaga mediasi dikembangkan hingga tingkat pedesaan melalui keputusan presiden. Tercatat sekitar 42.000 lembaga mediasi didirikan di seluruh Filipina dan jenisnya amat variatif, mulai untuk perselisihan tenaga kerja, sumber daya alam, hingga pencurian ringan. Bagi Indonesia, sebenarnya tidak sulit karena masyarakat memiliki akar sosial-budaya untuk secara adil menyelesaikan sengketa. Yang sulit justru pada kemauan politik pemerintah untuk melembagakan. Ironis memang, padahal pembangunan hukum nasional seharusnya menyediakan kerangka kerja nyata untuk ”mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia”, sebagaimana ditegaskan UUD 1945. Penulis adalah mahasiswa pascasarjana MAP UMA Medan, Dosen STIE IBBI dan STMIK IBBI Medan

Mengenal Ciri Pengguna Pengguna Narkoba Oleh Rosanti Muchsin, SST, M.Kes

ekarang ini kasus narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan, baik sebagai pemakai, pengedar, penjual, bandar bahkan sudah mampu memproduksi sendiri. Negara kita melarang pemakaian narkoba apalagi menjadi pengedar, penjual atau bandar (kecuali untuk kepentingan dunia kedokteran atau pengobatan). Bagi yang kedapatan membawa, menjual, memakai, bahkan memperjualbelikan narkoba akan dikenakan sanksi pidana karena telah melanggar Undang-Undang Psikotropika. Namun begitu para pengedar, penjual, pemakai atau bandar narkoba tersebut seperti tak mengindahkan sanksi pidana yang sudah ditetapkan. Terbukti dengan masih banyaknya warga asing dan pribumi yang kedapatan membawa narkoba di airport atau pelabuhan dan banyaknya masyarakat Indonesia yang masuk bui karena kasus narkoba. Berbagai macam cara dilakukan si penjual dan bandar untuk dapat menjajakan dagangan haramnya ini. Mereka rela membagikannya secara cuma-cuma untuk tahap perkenalan atau cobacoba, bisa juga mencampurkannya ke dalam jajanan anak-anak atau ke dalam alat tulis maupun mainan anak. Bahkan mereka rela menyimpannya di dalam perut mereka dengan cara menelannya dalam jumlah yang cukup banyak agar terlepas dari pemeriksaan pihak berwajib. Yang menjadi konsumen narkoba ini bukan hanya dari golongan remaja atau dewasa, tetapi juga anak-anak dan orang tua. Dan walaupun narkoba ini harus dibeli dengan harga yang cukup mahal namun pengkonsumsi narkoba bukan hanya dari golongan ekonomi menengah ke atas dan pejabat pemerintahan, tetapi sudah dapat menyentuh masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Oleh sebab itu kita harus mampu mencegah jangan sampai narkoba menyentuh orang-orang yang kita cintai dan sayangi. Bagaimana caranya? Kenalilah jenis-jenis narkoba dan tanda-

tanda kemungkinan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif tersebut. Jenis-jenis Narkoba 1. Opiat (heroin, morfin, ganja). Biasanya pemakaian narkoba golongan opiate secara berlebihan akan menimbulkanperasaansenangdanbahagia,sikap acuh tak acuh (apatis), malas bergerak, mengantuk, rasa mual, bicara cadel, pupil mata mengecil (melebar jika overdosis), gangguan perhatian/daya ingat 2. Ganja. Ciri-ciri pemakai ganja yang berlebihan antara lain, merasa senang dan bahagia, santai dan lemah, acuh tak acuh, mata merah, nafsu makan meningkat, mulut kering, pengendalian diri kurang, sering menguap/ngantuk, kurang konsentrasi dan depresi 3. Amfetamin (shabu, ekstasi). Ciri pengguna narkoba jenis ini, kewaspadaan meningkat, bergairah, rasa senang, bahagia, pupil , mata melebar, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, sukar tidur/ insomnia dan hilang nafsu makan 4. Kokain. Para pengguna kokain yang berlebihan akan merasakan denyut jantung cepat, agitasi psikomotor/gelisah, euforia/rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat, banyak bicara, kewaspadaan meningkat, kejang, pupil (manik mata) melebar, tekanan darah meningkat, berkeringat/rasa dingin, mual/muntah, mudah berkelahi, psikosis, perdarahan darah otak, penyumbatan pembuluh darah, nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali, distonia (kekakuan otot leher) 5. Alkohol. Pengguna alkohol yang berlebihan dapat dikenali dari cara bicara yang cadel, jalan sempoyongan, wajah kemerahan, banyak bicara, mudah marah, gangguan pemusatan perhatian dan nafas bau alkohol 6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon). Pengguna narkoba golongan Benzodiazepin yang berlebihan mempunyai cirri-ciri bicara cadel, jalan sempoyongan, wajah kemerahan, banyak bicara, mudah marah, gangguan pemusatan perhatian

Sedangkan tanda-tanda yang mungkin tampak pada pengguna penyalahgunaan narkotika atau zat adiktif antara lain ; Penampilan fisik. Pada penampilan fisik pengguna penyalahgunaan narkoba, berat badan turun drastis, mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitam-hitaman, tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Tampak goresan dan perubahan warna kulit ditempat bekas suntikan. Buang air besar dan kecil kurang lancar. Sering mengeluh sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. Emosi. Para pengguna penyalahgunaan narkoba akan sangat sensitive dan cepat bosan, bila di tegur atau dimarahi malah akan menunjukkan sikap pembangkang, emosinya naik turun dan malah tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang yang berada disekitarnya. Nafsu makan tidak menentu. Perilaku. Perilaku yang sering tampak dari para pengguna penyalahgunaan narkoba seperti; malas dan sering lupa terhadap tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga. Sering bertemu dengan orang yang tidak di kenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam. Sering mencuri uang dirumahnya sendiri, disekolah atau tempat pekerjaan, dan sering menggadaikan barang-barang berharga di rumah apalagi barang berharga miliknya. Selalu mengeluh kehabisan uang. Waktunya di rumah selalu dihabiskan di kamar tidur, kloset, ruang yang gelap, kamar mandi atau tempat-tempat sepi lainnya. Mereka takut akan air, karena jika terkena air badan mereka akan terasa sakit sehingga mereka jadi malas mandi. Sering mengeluh batuk dan pilek berkepanjangan, ini terjadi jika mereka “putus zat”. Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba manis bila akan menginginkan sesuatu (seperti saat membutuhkan uang). Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan. Mengeluh jantung berdebardebar, sering menguap, mengeluarkan air mata berlebihan, mengeluarkan keringat berlebihan, sering mengalami

mimpi buruk, mengalami nyeri kepala dan nyeri sendi. Demikian sekilas tentang ciri orangorang yang menjadi pemakai narkoba, mengenali ciri-ciri ini mereka ini, merupakan hal yang penting agar kita dapat mengenali keluarga, teman dan orangorang yang kita sayangi agar dapat menghindarinya atau sekiranya telah terjadi agar dapat ditanggulangi sesegera mungkin, sehingga hal yang tidak diinginkan dapat taratasi. Penulis adalah staf Pengajar Akper ColumbiaAsia Medan

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis Anda berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pemerintah akan gratiskan pelayanan kesehatan - Pelayanan gratis, yang lain tetap bayar * Februari 2010 Sumut digempur produk China - Hayyaa bo tahan lo! * UU No 22/2009 peluang korupsi di jalan raya - Lahan baru, he...he...he

oel

D Wak

WASPADA

Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Opini

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Dedi Sahputra

Foliopini

dedisahputra@yahoo.com

Freak ‘’You freak…,’’gadis pirang itu berlalu dengan wajah cemberut, mengacuhkan pacarnya. Dia marah karena boyfriendnya telah beberapa kali mengecewakannya. Perempuan itu menilai sang kekasih telah melakukan hal di luar kewajaran yang semestinya. Dalam adegan sebuah film itu, semua kekesalan si gadis ‘dirangkumnya’ dalam sebuah kata ‘freak’. Arti kata freak menurut kamus adalah aneh atau asing. Namun dalam penggunaanya sehari-hari freak lebih berkonotasi negatif. Makna konotasi itu berasal dari anggapan masyarakat di ’sana’ bahwa tatanan hidup yang disepakati adalah sebuah hidup yang normal yang mesti dipatuhi setiap anggota masyarakatnya. Maka ketika terjadi penyimpangan dari kesepakatan itu, orang tersebut dianggap tidak normal atau berada di bawah garis standar normal. Maka kalau ada bule mengatakan freak kepada Anda, jangan Anda merasa anteng-anteng aja. Karena hampir pasti dia sedang marah atau paling tidak sedang kesal kepada Anda. Sebab penggunaan kata freak akan berbeda maknanya kalau Anda mengartikannya dengan aneh dalam bahasa kita. Karena itu jadi aneh, kalau sinetron kita, dalam pertengkaran di antara orang pacaran di gadis marah-marah sambil bilang begini,’’elo tu aneh ya... bla bla bla’’ Padahal ini sangat tidak lazim digunakan dalam percakapan di negeri kita. Orang kita itu kalau marah palingpaling bilang seperti ini; kurang ajjjiiiiar, kurang aseem. Kalau orang Batak seperti Ruhut Sitompul, dia akan bilang bangsat yang kalau ’dialihbahasakan’ ke bahasa Jawa menjadi buangsat. *** Dalam bahasa agama, kata yang dekat dengan aneh atau asing adalah ghuraba. Ini sesuai hadis Nabi: Sesungguhnya Islam dimulai dengan keterasingan dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka beruntunglah orang-orang yang asing (Al-Ghuraba). (HR.Muslim) Anggapan aneh atau asing itu terjadi karena adanya perbedaan pemahaman antara orang yang dikatakan aneh dan yang mengatakan aneh. Bagi orang atheis, umat Islam itu terlalu aneh karena terus-terusan sholat, bahkan bangun di pagi buta untuk ‘sekedar’ sholat. Tapi bagi umat Islam, sholat itu adalah irama hidupnya yang mengalir dalam darah. Mereka yang bilang aneh itu tentu karena ketidaktahuannya. Dalam skala yang lebih kecil, orang yang memelihara janggut atau menggu-

Pemimpin Yang Efektif Oleh T. Muana Refi, SE

lung celananya hingga menampakkan mata kaki juga dianggap aneh oleh sebagian lain. Padahal itu adalah bentuk dari tafsiran seseorang terhadap ajaran Islam, karena takut tergolong orang yang sombong; seperti hadis dalam yang diriwayatkan Abu Dawud. Celakanya, orang yang menganggap aneh orang yang menggulung celananya tidak menilai yang sama terhadap Michael Jackson. Padahal sama-sama pakai celana gantung, toh. Seperti halnya tidak menganggap aneh kalau ada gadis yang pakai baju gantung atau rok gantung. Galileo juga dianggap aneh bahkan dianggap gila ketika menyatakan bumi mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya, bukan sebaliknya. Padahal keyakinan orang pada waktu itu sangat bertolak belakang, sehingga dia dikucilkan dan dipenjara sampai mati. Orang jenius memang begitu, sering dianggap aneh. Sama seperti anak autis. Mereka dianggap aneh karena berperilaku seperti tak peduli lingkungan, tidak seperti anakanak kebanyakan. Padahal sebetulnya mereka adalah anak yang memiliki fokus perhatian pada lebih dari satu bahkan banyak hal, bahkan terlalu banyak. Fokus perhatian itu yang luput atau tidak diketahui oleh anak-anak pada umumnya. *** Saya harap Anda tidak menyimpulkan apa yang saya uraikan di atas dengan: ’Setiap yang aneh-aneh sebenarnya adalah sesuatu yang bagus-bagus’. Tidak, saya tidak bermaksud seperti itu. No way. Karena orang yang gila beneran juga akan berperilaku aneh. Pakaian lusuh compang-camping, gak pernah mandi, tidur di emperan atau bicara ngawur tak ada konteks. Ini sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan kata aneh, asing apalagi ghuraba yang saya maksudkan. Karena aneh atau ghuraba yang saya maksudkan adalah orang yang bertindak sesuai dengan kedalaman pemikirannya sendiri, meskipun terkadang perilaku yang ditunjukkannya berbeda dengan nilai yang difahami publik. Seperti kisah seorang kiyai yang kedapatan mencuri jemuran. Padahal dia adalah orang yang terhormat dan dipujapuja banyak orang. Dia selalu didatangi orang untuk meminta doa darinya, minta disembuhkan dari penyakit, dan lainnya dan selalu berhasil. Orang menganggapnya aneh, karena orang yang terpandang dan tidak kekurangan secara ekonomi tapi melakukan pencurian. Sejak itu tidak ada orang yang datang dan memujinya lagi. Tapi dia malah berkata ”Alhamdulillah... sekarang aku bisa beribadah dengan tenang”

“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi...”

alam memahami kepemimpinan ditinjau dari sifat pribadi pemimpin sebagian pakar psikologi mengasumsikan bahwa pemimpin memiliki beberapa sifat kepribadian sama yang dibawa sejak lahir. Pandangan bahwa pemimpin dilahirkan, bukan dibuat masih melekat di tengah masyarakat. Maka pribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” adalah suatu keniscayaan, sesuatu yang berkorelasi dengan sifat-sifat kepribadian manusia. Terlepas dari unsur nepotisme kemunculan pemimpin pada suatu instansi misalnya, lahir dari kedua orangtua yang salah seorangnya pernah sebagai pemimpin publik, atau seorang komandan muncul dari keluarga perwira. Hal ini dapat juga ditilik dari struktur genologis kerajaan atau kesultanan, bahkan jika dilihat dari spektrum yang lebih luas maka tidak terbantahkan bahwa banyak tokoh pemimpin di muka bumi ini lahir dari keluarga pemimpin. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusai adalah keturunan para pemimpin, pemuka dan ksatria di jazirah Arab pada masa itu. Kakek buyut Muhammad SAW, Qusai bin Kilab bin Murrah memiliki garis nasabnya menuju Ismail putra Ibrahim, dan Ibrahim as adalah pemimpin, bapaknya para nabi dan rasul. Dalam konteks nasional banyak dijumpai pemimpin yang berasal dari keturunan atau keluarga pemimpin, paling tidak pernah memimpin meskipun posisinya tidak begitu tinggi di tengah masyarakat. Maka asumsi dan pandangan bahwa pemimpin bukan dibuat atau diciptakan tapi dilahirkan merupakan suatu kajian yang masuk akal dan genetikal. James A.F. Stoner, seorang pakar manajemen, melihat pemimpin dari kaca mata efektifitas kepemimpinannya bukan dari sifat-sifat atau kepribadian pemimpin tersebut. Stoner mengatakan bahwa seorang pemimpin dan bukan pemimpin tidak bisa dilihat dari sifatsifatnya. Seseorang yang telah mencapai posisi pemimpin umumnya memiliki sifat-sifat yang lebih konfiden dan terbuka dari sebelumnya, sifat-sifat tersebut timbul karena hasil dari pengalaman memimpin bukan penyebab kemampuan kepemimpinan. Stoner menambahkan karakteristik pemimpin efektif lebih muktahir dibanding sifat orang yang menjadi pemimpin, dan jumlahnya pun lebih sedikit. Kepemimpinan efektif tidak tergantung pada sifat-sifat tertentu, akan tetapi lebih pada seberapa cocok sifat-sifat pemimpin tersebut dengan kebutuhan dari situasinya. Pemimpin efektif sangat paham caracara melaksanakan tugas, mendelegasikan tugas dan wewenang, berkomu-

nikasi dengan baik, dan memotivasi pengikut atau bawahannya. Perilaku kepemimpinan yang tepat dan benar dengan sendirinya akan mampu memimpin lebih efektif. Warren Bennis, penulis tentang kepemimpinan, mengungkapkan bahwa kebanyakan organisasi atau institusi terlalu banyak dikelola tetapi terlalu sedikit dipimpin. Seorang pengelola atau manajer yang efektif––ahli dalam perencanaan, finansial dan administrator––kurang terampil dalam membangkitkan motivasi seperti seorang pemimpin, sedangkan pemimpin yang efektif––ahli dalam membangkitkan semangat dan loyalitas– –kurang terampil memenej. Perpaduan keduanya (memimpin dan mengelola) akan mewujudkan suatu kepemimpinan yang efektif, laksana mendirikan sebuah bangunan yang kokoh, megah dan sempurna. Bennis menambahkan bahwa kemimpinan manajerial adalah sebuah proses mengarahkan dan mempengaruhi para pengikut atau bawahan dalam hal menjalankan tugas-tugas, mengerti pembagian kerja, kemampuan menggunakan kekuasaan, dan kepemimpinan adalah sebuah nilai atau norma-norma. Dalam konteks ketatanegaraan dan pemerintahan kepemimpinan juga erat kaitannya dengan sifat-sifat kepribadian bahkan takdir. Pada kekuasaan pemerintahan kepemimpinan merupakan suatu kelompok kecil yang berkemampuan menduduki posisi untuk memimpin dan memerintah, dan sisi lainnya terdapat banyak manusia yang ditakdirkan untuk dipimpin atau diperintah. Pemimpin dengan kelompoknya atau elit yang memimpin adalah orangorang yang senang menggeluti kekuasaan dan menguasai orang lain dengan tujuannya untuk mencapai kepentingankepentingan. Roy C. Macridis (1964) mengatakan bahwa kepentingan merupakan kekuatan pendorong yang utama dan setiap tindakan manusia didasarkan atas pemilikan kepentingan. Vilfredo Pareto (1848-1923) percaya bahwa mereka yang dapat menjangkau pusat kekuasaan adalah selalu merupakan yang terbaik karena bisa menggabungkan kekuasaan dengan kelicikan, dan kepentingan utama dari pemimpin tersebut adalah melestarikan kekuasaannya. Di samping itu, Pereto mengemukakan pemimpin dan kelompoknya adalah suatu kombinasi para spekulator dan rentenir. Persis yang dikedepankan Machiavelli dalam membentuk pemerintahan “rubah” dan “singa”. Joseph Schumpeter, pakar politik ekonomi, mentamsilkan para pemimpin adalah pengusaha dan orang-orang yang dipimpinnya atau rakyat adalah konsumen. Cara-cara pemimpin menjalankan kepemimpinannya sama dengan

cara-cara periklanan komersial, bukan suatu kemauan yang asli (genuine will) akan tetapi kemauan yang dibuat (manufacture will). Dalam ilmu manajemen fungsi kepemimpinan adalah dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan tugas dan menjaga serta memelihara bawahannya secara psikososial. Jika fungsi tersebut berjalan dengan tepat maka kepemimpinannya tergolong berhasil, dan untuk menjalankan fungsi tersebut diperlukan gaya kepimpinan dari seorang pemimpin tersebut. Para pakar manajemen mengklasifikasi berbagai gaya kepemimpinan yang berhubungan dengan fungsi kepemimpinan. Pada umumnya terdapat dua katagori gaya kepemimpinan yang berlaku selama ini. Pertama berorientasi pada tugas dan kedua, berorientasi kepada karyawan atau orang-orang yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas kerap mengawasi bawahan secara ketat dan keras untuk memastikan tugas-tugas dilaksanakan dengan memuaskan. Dengan kata lain, gaya kepemimpinan yang otoriter. Sedangkan yang kedua dapat digolongkan gaya kepemimpinan terbuka dan demokratis, mengurangi pengendalian dan membangkitkan motivasi, sehingga bawahan dimungkinkan untuk berinisiatif dan membuat sebuah keputusan. Ciri-ciri gaya kepemimpinan otoriter dalam suatu pemerintahan negara atau daerah dapat dilihat misalnya dalam pengambilan keputusan sepihak, egois, alergi terhadap kritikan, menghindari unjuk rasa dan perdebatan, bahkan membungkam perbedaan pendapat. Ciri-ciri tersebut tampak semakin buruk ketika jaman telah berubah, dari primitif ke teknologi, dari tirani menjadi demokrasi, dan dari pemimpin hasil penunjukan langsung menjadi pemilihan langsung. Gaya kepemimpinan otoriter dan takabur tentu bukan sebuah kepemimpinan efektif. Kemimpinan yang tidak efektif akan semakin rapuh dan runtuh karena totalitas dan loyalitas bawahan dan rakyat kian merosot, dan tujuan-tujuan organisasi pemerintahan yang ingin dicapai tidak terpenuhi sesuai perencanaan dan sasaran, baik seratus hari, setahun maupun satu abad. Kerapuhan kepemimpinan berdampak buruk yang sangat luas dan mendalam bagi orang-orang yang dipimpinnya, menimbulkan berbagai permasalahan jangka pendek maupun panjang berupa krisis kepercayaan dan nilai, bahkan bentuk-bentuk kekerasan, dan pada akhirnya kepemimpinan dan negara atau daerah tersebut menguap dan musnah. Di antara keberhasilan kepemimpinan terdapat nilai-nilai kepatutan, moralitas, dan norma-norma. Namun hal ini nyaris hilang dari mereka yang sekarang memimpin organisasi pemerintah negara atau daerah. James McGregor Burns, pakar manajemen mengatakan bahwa pemimpin yang mengabaikan moral kepemimpinan mungkin dalam sejarah

dikenang sebagai penjahat, atau lebih jelek lagi. Sedangkan Michael Josephson, seorang ahli etika, mengungkapkan: “Kita tidak belajar etika dari orang yang menyampaikan khotbah atau berbicara mengenai moral atau mencoba mengajari etika; kita belajar etika dari orang yang kita kagumi dan hargai, yang mempunyai kekuasaan atas kita”. Berbagai persoalan yang tak pernah berhenti dan semakin membesar membebani pemerintahan dan bangsa ini disebabkan kepemimpinan yang telah jauh dari nilai-nilai, kepatutan, moralitas, akhlak dan agama. Bentuk-bentuk spekulator, renternir, penjahat, kelicikan, rubah dan singa teramat dalam mempengaruhi kepemimpinan sekarang, sehingga hal-hal yang tabu, dusta, fitnah, pelecehan, keserakahan, korupsi, dan perampokan dilakukan tanpa malu dan dosa. Pada potongan ayat (QS. 2:30) di awal tulisan menyatakan bahwa khalifah (pemimpin) di muka bumi ini adalah manusia (Adam as dan anak cucu-cicitnya), “wakil” Tuhan yang bertugas dan bertanggungjawab menjaga dan memelihara bumi beserta isinya. Akan tetapi benar pernyataan malaikat, dalam ayat yang sama, bahwa manusia kerap memperturutkan hawa nafsunya untuk merusak kehidupan di bumi ini. Malaikat dan semua ciptaan Allah SWT (kecuali iblis) tunduk dan amat respek dengan khalifah yang bernama manusia, karena memiliki “kelebihan” dan “kekhususan” dari seluruh ciptaan Allah. Riwayat Sulaiman as, Musa as, kisah-kisah para nabi, rasul, dan manusia shaleh lain membuktikan bahwa alam serta makhluk hidup lainnya patuh dan tunduk kepada manusia. Namun apabila jaman sekarang ini alam semakin mengganas, hewan-hewan berani menyerang tanaman dan membunuh manusia, menandakan nilai-nilai kekhalifahan pada manusia telah menurun tajam. Manusia adalah pemimpin dari tingkat paling tinggi sampai di level bawah, dan mendapat posisi pimpinan suatu amanah, mempertanggungjawabkannya baik di dunia maupun di akhirat. Contohcontoh kepemimpinan efektif dan pemimpin yang sukses telah ditulis dalam sejarah kehidupan umat manusia, tinggal bagaimana calon pemimpin dan yang sekarang memimpin menyerap dan mengambil iktibarnya. Sebagai umat Islam percaya Rasululah SAW contoh pemimpin yang sukses dan sempurna, tentu saja umatnya kini mustahil dapat menyamakan dirinya namun bukan berarti tidak bisa mendekati gaya kepemimpinannya. Dan masih banyak contoh teladan para pemimpin Islam masa lalu yang dapat dijadikan referensi pemimpin sekarang, bahkan tak perlu malu menyontek gaya kepemimpinan buruh tani yang sukses menjaga harga diri serta melahirkan anakanak yang saleh dan berpendidikan tinggi. Penulis adalah Sekretaris DPD Komnas-WI Langsa

Dilema Pelaksanaan Asean China - FTA Oleh Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Penulis Yang Terlibat G30S PKI/KKN Tidak Diberikan Kesempat Menulis Dengan Hormat, Melalui surat ini saya bernama Radjoki Nainggolan, SE.MA Sekretaris Dewan Pengurus Angkatan 66 Sumatera Utara baik secara pribadi maupun sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Angkatan 66 Sumatera Utara, Mantan Ketua Seksi Olah Raga Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Sibolga tahun 1961/1966 dan Anggota/Sekretaris Lembaga Kebudayaan Pemuda Pancasila Kota Sibolga tahun 1964 memohon kepada saudara pimpinan redaksi Harian Waspada kiranya tidak memuat dan tidak menerbitkan tulisan orang-orang yang terllibat G30S PKI beserta antekanteknya alias teroris dan penghianat bangsa dan orang-orang yang terlibat korupsi dan kolusi alias pencuri uang rakyat. 1. Selama ini kita telah terlena dan membiarkan penulis, budayawan yang terlibat G30S PKI menerbitkan tulisan maupun buku yang telah memutarbalikkan sejarah di tanah air sehingga masyarakat terutama generasi muda menganggap bahwa yang baik adalah PKI dan yang jelek itu adalah TNI dan pendukung Pancasila karena PKI mengatakan yang membunuh anggota PKI dan Lekra maupun Gerwani adalah TNI dan Pemuda Pancasila yang hal ini telah menanamkan suatu Persebsi jelek padahal orang-orang PKI adalah yang biadab yang merongrong NKRI sehingga para guru tidak dapat menjawab pertanyaan murid karena buku pegangan untuk guru tentang G30S PKI maupun kebiadaban PKI tidak lagi diterbitkan dan yang diterbitkan adalah yang memuji-muji PKI yang disampaikan oleh Pramudya Ananta Tur dari buku-bukunya. 2. Orang-orang yang terlibat pencuri uang rakyat yang dikarenakan namanya sekarang menjadi KKN secara moral sudah tidak diterima masyarakat karena juga kebiadabannya untuk menyengsarakan rakyat, mohon jangan diberikan kesempatan menulis walau Dr. yang ilmunya setinggi langit dan masih banyak lagi manusia lainnya yang lebih hebat ilmunya lebih tinggi dari langit yang bisa menulis tetapi kalau pencuri uang rakyat kita berikan kesempatan menulis alangkah naifnya kita menggiring dan meracuni masyarakat terutama generasi muda tercuci otaknya tanpa adanya sangsi sosial. 3. Kita harapkan juga TNI AD dapat mengeluarkan buku-buku sejarah tentang kebiadaban G30S PKI dan mengadakan seminar tentang keganasan PKI yang merongrong dan memporak-porandakan NKRI karena PKI dan pencuri uang rakyat adalah musuh rakyat Indonesia yang menghancurkan Generasi Bangsa walaupun berbeda tatacara G30S PKI dan para koruptor serta perilakunya dalam menjalankan aksinya yang tujuannya adalah menghancurkan anak bangsa Indonesia. Demikian permohonan ini saya sampaikan atas perhatian saya ucapkan terimakasih. Radjoki Nainggolan,SE.MA.

ew year always with new hope, selalu ada harapan baru bersama datangnya tahun baru. Dalam spektrum yang lebih luas, tahun baru bukan hanya membawa harapan baru, karena bersamaan itu ada tantangan baru, peluang baru, ancaman baru, trend baru, problema baru dan hal-hal baru lainnya. Lalu apa hal baru yang spesifik di tahun 2010 dalam kontek bisnis dan ekonomi? Banyak kalangan cenderung sepakat bahwa tahun 2010 ini diramalkan akan menjadi tahun persaingan, tahun yang sangat kompetitif. Setidaknya akan jauh lebih kompetitif dengan tahun-tahun sebelumnya, karena terhitung mulai 1 Januari 2010 kesepakatan perdagangan bebas atau Asean China–Free Trade Agreement (AC-FTA) resmi diberlakukan. Apa yang terjadi kemudian bisa dengan mudah diprediksi, pasar lokal akan semakin dibanjiri oleh barang-barang dari negara-negara lain, khususnya dari China. Bila sebelum AC-FTA saja barangbarang buatan lokal nyaris ‘tenggelam’ oleh barang-barang made in China, apalagi pasca diberlakukannya AC-FTA. Inilah yang mungkin kemudian membuat para pelaku bisnis dan pemerintah bak terkena “Niagara Sindrome.” Tahun baru datang satu paket dengan AC-FTA, seolah tiba-tiba. Entah mengapa memang, di negeri ini kesadaran selalu saja datang terlambat. Sontak, memasuki hari ke satu dan dua kalender 2010, mulai ada yang teriak, “Ini gawat, mana mungkin kita bisa bersaing dengan China”, “Wah AC-FTA ini bisa menekan pertumbuhan ekonomi nasional”, “AC-FTA akan membuat sekian juta orang menganggur”, “Kita harus membuat langkah-langkah persiapan dan pembenahan untuk mengantisipasi AC-FTA”, “Pelaksanaan AC-FTA harus ditangguhkan”, dan lain sebagainya. Statemen terakhir malah mungkin kedengaran cenderung konyol. Karena berbagai persiapan mestinya sudah dilakukan jauh sebelum titik implementasi. Dalam kegiatan ekonomi, persaingan dan kompetisi jelas bukanlah hal baru, karena persaingan dan kompetisi itu

sendiri eksis, seiring dengan dimulainya peradaban manusia. Demikian juga perdagangan bebas, ada NAFTA (North American Free Trade Area) di Amerika Utara, ada CEFTA (Central European Free Trade Area) di Eropa, ada AFTA (Asian Free Trade Area) untuk Asia, pastinya juga bukan barang baru, karena kesepakatan ini telah digulirkan sekitar dua dekade silam. Setelah pergulatan dalam diskursus yang alot, pada pertemuan pemimpin Asean tahun 1992 di Singapura, akhirnya disepakati untuk pelaksanaan perdagangan bebas dan pereduksian tarif (common effective preferential tariff –CEPT) dimulai pada 2003. Khusus untuk Asean China – FTA sendiri sebagai perluasan ruang lingkup perdagangan bebas dalam memperkuat ekonomi Asia disepakati tahun 2004 dan diimplementasikan mulai tahun 2010. Benarkah FTA berbahaya bagi perkonomian Indonesia? Sebagian kecemasan di atas dapat diterima, namun tidak benar juga bila FTA (free trade agreement) tidak ada dampak positifnya, karena ekses ekonomi akan selalu memiliki dua sisi (trade off). Secara sederhana mungkin kita bisa membaginya dalam dua skenario, yakni skenario pesimis dan skenario optimis. Dalam skenario pesimis, kita akan melihat bahwa pelaksanaan FTA dapat menekan industri dalam negeri, apalagi bila produk-produk yang masuk memang lebih kompetitif (memiliki kualitas yang lebih baik dan harga lebih murah). Dengan pola kegiatan ekonomi selama ini yang masih bersandar pada konsumsi, maka ketika barang-barang dari luar lebih menarik minat konsumen lokal, maka FTA dipastikan akan meningkatkan aliran devisa ke luar negeri. Industri lokal juga akan tertekan, manakala tidak mampu bersaing dengan produk-produk yang datang dari luar. Pada gilirannya, jika tidak diantisipasi maka akan melumpuhkan usaha-usaha lokal, lalu gulung tikar dan bermuara pada meningkatnya pengangguran. Di sisi lain, dalam perspektif yang

lebih optimis, FTA bisa mendorong terciptanya pasar yang lebih efisien yang pro konsumen. Persaingan akan mensuplai barang-barang yang sesuai dengan keinginan konsumen, terutama barang yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik. Kita juga memiliki sektor-sektor unggulan yang masih dapat diandalkan untuk mendongkrak ekspor, khususnya di sektor pertanian seperti minyak kelapa sawit (crude palm oil), kakao, karet dan lain-lain. Bukankah China sendiri yang memiliki penduduk paling banyak dan paling pesat pertumbuhannya bisa menjadi pasar potensial bagi produk-produk Indonesia. Dan yang tak kalah penting FTA akan mendorong peningkatan investasi dari China ke Indonesia, karena FTA sendiri ditujukan memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara-negara yang terkait dan menekan gap (kesenjangan ekonomi). Yang menjadi persoalan kemudian adalah, harus kita akui kita sangat minim persiapan dalam menghadapi FTA ini. Meski FTA dan sejenisnya dianggap akan memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional, namun porsi perhatian dan diskursus pada persoalan ini sangat minim, sepi dan jauh dari perhatian. Terutama perhatian dari pemerintah sebagai pihak yang paling berkepentingan dalam melindungi kekuatan ekonomi nasional dari berbagai ancaman ekspansi ekonomi asing (yang merugikan). Selama satu dekade lebih, halaman-halaman diskusi kita hanya terkonsentrasi pada penegakan demokrasi, dari satu pemilu ke pemilu lain, dari satu pilkada ke pilkada lain, tenggelam dalam euforia demokrasi dan politik. Jarang sekali kita melihat atau mendengar, khususnya pemerintah dan legislatif, menyibukkan diri untuk mengantisipasi dan memerangi masalah serbuan barang asing ilegal, daya saing sejumlah produk eskpor Indonesia yang kalah dengan sesama anggota Asean, khususnya dengan Thailand, Singapura dan Malaysia, konon lagi dengan China, padahal hal ini terjadi selama beberapa tahun berturut sejak 2005. Belum lagi masalah kerawanan dalam penanganan kepabeanan, masih terbengkalainya ratusan bahkan ribuan item komoditi yang akan

diratifikasi hingga 0% dari pembahasan pemerintah dan DPR serta berbagai persoalan lainnya. Ironis memang, masalahmasalah perebutan kekuasan di negeri ini memang selalu menarik perhatian lebih besar. Baiklah, sekarang bukan waktunya lagi untuk saling menyalahkan karena harus ada aksi untuk menjawab FTA. Berdasarkan skenario optimis, maka ada beberapa catatan yang penting untuk segera dilaksanakan. Pertama, tidak ada pilihan kita harus terus meningkatkan daya saing produk-produk lokal sehingga dapat bersaing dengan produk-produk yang bakal masuk. Terkait dengan ini paling apes kita harus dapat memposisikan produk-produk lokal sebagai produk subtitutan di pasar AC-FTA sehingga produk-produk lokal masih punya ruang gerak yang memadai. Dalam konteks peningkatan daya saing ini pemerintah harus lebih serius menangani berbagai persoalan yang kerap mengurangi daya saing nasional seperti; masalah high cost economy, keterbatasan infrastruktur, krisis energi listrik (pemadaman listrik yang frekwensinya sangat tinggi), pungutan liar, birokrasi, keamanan, transportasi, peraturan-peraturan perburuhan dan ketenagakerjaan, kelancaran suplai bahan bakar (BBM), stabilitas harga dan sebagainya. Kedua, kita mungkin bisa meminjam ajaran swadesi (berdiri di kaki sendiri) dan satyagraha (penegakan kejujuran) dari Mahatma Gandhi. Harus ada kesadaran bersama untuk mengkampanyekan agar seluruh masyarakat Indonesia punya sikap untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri dan mandiri. Mungkin kampanye “cinta produk dalam negeri” ini perlu dibuat lebih meriah, lebih menyentuh, lebih massal dari kampanye pemilu. Selanjutnya di sisi lain, kalau kita lebih sepakat memakai skenario pesimis maka tidak ada cara lain dapat dipakai se-lain mengusulkan kembali agar pelaksanaan FTA ditunda saja, tapi jelas ini kurang elegan, dan pada saatnya ketika jatuh tempo pelaksanaan, kita kebakaran jenggot lagi. Penulis adalah pemerhati ekonomi

14 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM 4 CM

Bursa

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

BMW 530i Hitam met, Sgt mewah Thn. 95 Balik DP 35 Jt. Perbulan. Rp. 2.056.000x15. Jual Kontan 65 Jt. Hub. 0812 64777088

OVER DAIHATSU Taruna FGX 02. Biru Silver, 1.5 cc. Double Blower, mulus Rp. 32Juta. Sisa 3.5Jt x29. Hub. 061-77246693

DAIHATSU Charade - Kapsul - 87. BK Asli Medan, kondisi mulus. Hub. 061-68784368 DAIHATSU Charade Thn. 94 Saloon. W. Biru metalik, AC, Tape. Hub. Jl. Megawati G. Rukun No. 23 Telp. 7365724 DAIHATSU Taft Rocky 95. Hitam. Plat BK, AC, Tape, BR, VR, PS, Ban 30”. CL. Remote Controle, Pajak panjang. Body kaleng. Siap pakai. Harga 75Jt Nego. Hub. 0812 6358 6672 / 0813 61755 385

DAIHATSU Espass Pick Up Dijual. Thn. 04. W. Hitam, BK Asli Medan. a/n. sendiri. Kondisi masih bagus. Pajak Baru Hub. 0813 9712 7771

DAIHATSU Taft GTS ‘86 Lengkap. 34 Jt damai. Honda Accord ‘85 Lkp. HP. 0812 6591 390 DAIHATSU Taft GT 4x4 Thn 89 W. Hitam. AC, Tape, BR, Velg Cobra. Cat Mulus Msn sehat. Body Kaleng. 42,5 Nego. 0813 6150 8497 New Xenia VVTi........DP 12 Jt-an New Terios VVTi........DP 15 Jt-an New PU Grand Max...DP 15 Jt-an Hub. Tian 0813 6121 3567 / 77399677 DAIHATSU Xenia ‘06 Gold DP 19Jt Ban Baru. Ready C180 Hijau. 95 Full Sound. KIA Carent II Silver 2004, Pajak 1 thn. Hub. (061) 77698741 / 0812 637 8815

DAIHATSU BARU PROMO!! Xenia Matic...DP. 13Jt-an Terios....DP 19 Jt-an “Terima Tukar Tambah” Serius !! Hub. AGUSTINA (0852 7003 9888 / 7630 - 4788)

DAIHATSU Taruna Th. 2000. Hitam, BD 47 Juta. Sisa 19x2.613.000, Mobil sehat, mulus, siap pakai. Hub. KEMBAR MOBIL Jl. Tritura No. 8 K. HP. 0812 6058 6666

Rp. 36.000 Rp. 48.000

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

ISUZU Panther Total Assy Deluxe Thn. 95. Warna Hijau met. Sangat mulus sekali. H. 53 Juta. Hub. 0819 7260 835

HONDA Civic Ferio ‘00 BK Mdn, Hijau met, mulus (Bisa Kredit, Total Rp. 15,5 Jt). Hub. 0819 2161 833 HYUNDAI Elantra 1996, BK Medan, W. Violet, Sehat, P. Ster, P. Wind, P.Mirror, AC Dingin, body originil, jok kulit yang lembut. Hub. Acuan Jl. Kirana 17. Telp. 77159251 - 0811 635 101. Bisa T. Tambah, Cash Cred.

FORD Ranger “Hurricane” ‘04. W. Merah 4x4 Ban Baru. Hub. 7753 7636 - 30085550 DEALER MITSUBISHI BARU

Colt Diesel, Pick Up, Fuso Pajero, Triton, L300. DP Hanya 10% Bunga Ringan. Hub. 77698741 / 0812 637 8815

MITSUBISHI BARU

L300. Angs. 3Jt-an. Pajero Sport (Ready Stock). T120 SS, Cold Diesel 110 PS, 125 PS, Triton. Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319

MITSUBISHI Lancer Dangan Thn. 1989 Dijual. Mobil kaleng-kaleng. Warna hitam. Serius Hub. 0813 9665 6961 TP.

MITSUBISHI Colt Diesel 8 Unit PS 100 - 120, sehat, siap pakai. DP Ringan. Hubungi: KEMBAR MOBIL Jl. Tritura No. 8 K HP. 0812 6058 6666 MITSUBISHI L-300 Pick Up Th. 2008. BD 57 Juta. Sisa 19 x 3.415.500. Mobil sehat, mulus, siap pakai. Hub. KEMBAR MOBIL Jl. Tritura No. 8 K. HP. 0812 6058 6666

MITSUBISHI L300 Minibus Karoseri Sparta 2006, Silver, Mbl cantik, Ex bawa karyawan. Dibantu kredit. Hub. 77404376

Xenia DP 10Jt-an/angs. 2 Jt-an Terios DP 20Jt-an/angs. 3 Jt-an Luxio 4 Gran Max MB DP 9Jt-an Bunga 2,5 %, Diskon + Hadiah. Hub. Gery 0813 7694 1988 / 77722561

MITSUBISHI Kuda Diamond ‘03 BK Mdn, Hitam, mulus (Bisa Kredit, Total Rp. 17.5 Jt). Hub. 0819 2161 833

DAIHATSU 100% BARU...!! Xenia Li.......................DP Mulai 12 Jt-an Gran Max Minibus......DP Mulai 11 Jt-an Gran Max Pick Up......DP Mulai 8 Jt-an Terios TS Extra ..............DP Mulai 15 Jt-an Hub. JOSUA 061-77004944 / 0812 6311 0820

* MERCY E230 NEW EYES ‘97 Hitam Mulus, AC, Tp, VS, Good coundition, DP 42 Jt, Angs. 3,4 Jt * TOYOTA KIJANG LGX ‘01 Diesel Hitam, Mulus, AC DB, TP, VR, Jok kulit, BR, DP 35 Jt, Angs. 3,6 Jt Hub. 0813.7588.7306

ASTRA 100% BARU Xenia DP: 10 Jt. Pick-Up DP: 6Jt Terios DP: 17 Jt/ Luxio DP: 10 Jt Proses Cepat + Hadiah... Hub. Situmorang 0852 7041 9000

NISSAN READY STOCK SPESIAL

PROMO DAIHATSU NATAL MERIAH

HONDA CRV 2004, Manual. Silver Muda, Jok Kulit, Pajak Full 1 Tahun. Mulus sekali, BK Mdn. Hub. Yatno - 0812 6422 853 / TP ISUZU Panther Box Th. 2004. BD 30Jt Sisa 18x2.638.000. Mobil sehat, mulus, siap pakai. Hubungi: KEMBAR MOBIL Jl. Tritura No. 8K HP. 0812 6058 6666

ISUZU Panther Grand Royal Plus Thn. 96/97. Warna biru metalik BK Mdn, PW, Tape, AC, Alarm Lock PR. Harga 72 Jt. Hub. 77789366

All New Xtrail Autec, Frontier Double, cabin, Gren Livina, Xgear. Mau lebih. Hub. 0812 655 9429

SUZUKI Baleno Thn. 2000 Mulus. Harga 45Jt (over credit). Pajak panjang. Baru urus Vlg. 16 Ban Baru. Hub. 0813 9705 2077 SUZUKI BARU - HP 081 6310 1455

Pick Up 1.5...DP 12.000.000 Angs. 2.832.000x 3 thn Minibus 1.5...DP 20.000.000 Angs 3.327.000 x 3 thn Karimun........DP 25.000.000 Angs. 4.159.500 x 3 thn SX 4 X ‘Over.....DP 27.000.000 Angs. 6.286.500 x 3 thn

SUZUKI BARU - HP 081 6310 1455

SUZUKI Vitara 92 Dijual. Biru Met. CL, Jok Kulit, VR/BR Baru, Mulus. Siap pakai, Harga Rp. 69 Nego. Hub. 69464500, 0812 6415 1890

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

OVER KREDIT

Karimun Estillo Thn. 2007. Warna merah. Over Kredit 22 Jt Nego. Angsuran 3.074.000 x 30 bln. Hub. 0812 6095 0255 SUZUKI Forsa GLX Th. ‘88. BK Mdn, VR/ BR. AC (Dingin). Tape + Power + Sub Woofer, Power Window. Sangat terawat, tinggal pakai. Rp. 22,5 Jt. HP. 0811 63 7063 Jl. Jermal IV No. 84 Medan Denai.

SUZUKI Minibus Futura Th. 98/99. Hrg. 40 Jt. Nego. Wrn. Hijau. Suzuki Side Kick Th. 97. Wrn. Hitam BK. Mdn. 80Jt. Peminat Hub. 061-77756099

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

Bursa

SEPEDA MOTOR DIJUAL HONDA SUPRA VIT Thn. 2006. W. Hitam, tangan pertama H. 6,5 Jt. Jl. Perjuangan Gg. Tanjung No. 25 Mdn. Kel. Sidorame Timur HP. 0812 6436 4466

Bursa

BUTUH DANA

* SUZUKI DISKON HABIIISSS *

ANDA BUTUH DANA TUNAI

TOYOTA Kijang LSX Up Solar Thn. 2002. Plat B Silver Hrg. 125Jt. Nego Abis. Hub. 061-9135 6484 Sgt Orisinil, BPKB 1 nama, Bisa Tukar Tambah.

Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807

Pick Up, Swift, SX 4, Grand Vitara, dll. Hub. Ferdy 0813 7614 3431 / 77607071

TOYOTA Kijang SSX UP Solar Thn. 97 Merah maron, Orisinil, Medan asli, Hrg. 88Jt Nego. Full Acesoris, Hub. 0813 7550 1012 TOYOTA Avanza Dijual Thn. 2006 Akhir Type G VVT-i. Warna hitam BK Medan asli, satu tangan, mobil mulus. Masih seperti Baru, mesin halus. Harga Rp. 140Jt/Nego. Hub. 0812 6038 561

TOYOTA Land Cruiser VX Turbo ‘96 Diesel, Silver Gold, AC DB, VR, PS, PW, CL, Ban maxis, Mulus, DP 75 Jt, Angs. 8,8 Jt Hub. 0812.649.1011 TOYOTA Kijang Super Commando Thn. 90 Biru metalik mulus. AC, Tape, VR, BR, baru, jok kulit. 6 speed. BK Asli Medan. Model Grand Extra. Mesin sehat. Rp. 44,5 Juta/Nego. 0812 6578790 - 77788647 * TOYOTA KIJANG LSX ‘01 EFI Biru Tua Met, AC, Tp, VR, BR, BK, DP 25 Jt, Angs. 3,2 Jt * ISUZU Panther Touring ‘01 Turbo Hitam Met, Ac DB, Tp, PW, PS, CL, BR, DP 35 Jt, Angs. 3,6 Jt Hub. (061) 0812 6460 540

TOYOTA BARU

AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + Bunga Ringan. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428

# TOYOTA BARU #

Avanza, Innova, Fortuner, DP Ringan Dalam & Luar Kota. Hub. 061-91380009 TOYOTA Corolla DX Th. 80/81. W. Merah Maron, Cat mulus. Orisinil. AC, Tape, VR, BR, BK Mdn Asli. Hub. 061-77785933 TOYOTA Kijang thn. 96 BK Mdn asli. Power Steering. Speed Long. Mobil sangat terawat dan siap pakai. Jl. Gaperta Gg. Pemb. No. 52 B. Hub. 77652 697

TOYOTA Kijang LGX Diesel ‘01. Plat B Warna Silver. Kondisi mulus sekali. Hub. 061-9114 5520 TOYOTA Innova Th. 2005 Wrn. Silver Hrg. 147 Jt. BK Mdn. Lengkap Mbl Siap pakai. Hub. 0813 6212 2339 TOYOTA Kijang Krista (Diesel) Thn. ‘99 (akhir). BK Mdn asli, W. Hijau met, (Lkp. AC DB, Tape, PS, PW, E. Mirror, CL, Remote, BR, VR). Body/Cat sgt mulus, 90% original (kaleng2). Mesin sehat (terawat), (NB: Mobil kwalitas bagus). Hrg. Rp. 108Jt/Nego. Hub: 0812 650 6623 (BU/Jual Cepat)

TOYOTA Kijang Pick Up Th. 97. biru, mobil sehat, mulus, siap pakai. Harga 65 Juta. Hub. KEMBAR MOBIL Jl. Tritura No. 8K. HP. 0812 6058 6666

Cepat Proses, Jaminan BPKB Mobil dari Tahun 1993 Hub. Mr. Yan 0815.3447.0666 - (061) 7763.1725

ANDA BUTUH DANA

BUTUH DANA TUNAI BUNGA RENDAH

1 - 2 %, 1 Jam Cair. Jaminan, SHM, SK Camat, BPKB Mobil, Truk, Kreta dan Juga mobil yang masih kredit. Over Leasing dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. (061) 8445716, 0813 7044 6633 (Heny)

DANA CEPAT

Jaminan BPKB Semua Tahun. Proses Cepat, Syarat Ringan. Hub. (061) 77052032 0815 3476 7327

Bursa

ELEKTRONIK JUAL & BELI

TV, PS1, 2, 3, Handycam, Camera, LCD Projector, Laptop, Keyboard, Kulkas, M. Cuci, Tape compo, Sound, dll. Hub. MARKET ELEKTRONIK. Telp. 8210097 - 66900693 Jl. Setia Budi No. 424 B Dkt. Simp. Psr. III T. Sari.

AC, KULKAS, M. CUCI, P. CLEANER, GENSET

AC, 1 Pk, 1,5 Pk, 2 Pk=1,5Jt s/d =1,9Jt, AC Air Cooler=975rb. Kulkas, 1 Pt=450rb s/d =900rb, 2 Pt=650rb s/d=1,3Jt, K. Mini=500rb, K, 2 Pt. Jumbo=2 Jt, M. Cuci, 2 Tb=600rb, 1 Tb=900rb s/d =1,4Jt. P. Cleaner=900Jt, Genset, 9000W. 7500W, 1200W=950rb s/d = 6000jt. TV, PS, DVD, HANDICAM, CAMERA, FAX PROYEJTOR, LAPTOP, KEYBOARD TV 43” LCD LG=6Jt. 53”Sony= 8,5Jt 34” Sony= 2,5Jt - 32” M. Bishi =2Jt, 29” Baru/Bekas=900rb s/d =2,3Jt, 14/21”=300rb s/d 975rb. DVD=190rb, TV DVD Vortable=1,2Jt, PS 1=400rb, PS2=1 Jt, PSP=1,8Jt. Laptop Celeron: 3,5Jt. Handicam/Camera, Mini DV, DVD, HI8 =500rb s/d 2,3Jt. P.Yejtor 3,5jt, Keyboard KN-7000=27jt, Ampli, spk, power,Power, Mixer, BMB, Fax 600 Rb, Yamaha, Peavey, ADC dll.

Hub. Senang Hati: 4517509 - 7707 3637. Jl. Sekip 67 A

TERCECER TERCECER BPKB No. 70341112 B a/n. Karim Damanik. BK 8442 MA. L. Pakam. Hub. Bakso Mandailing Kotanopan. Simp. Aksara Telp. 061-4157749 atau HP. 0813 70200926

HILANG BPKB Spd. Motor Honda BK 2594 FA a/n. Rasimin Restu. Alamat Jl. Balai Desa G Wakaf No. 45 Sgl - Medan. No. BPKB A 7697494-B. HILANG

Surat Tanah Gran Sultan No. 613 / DS/ Dan Surat Jual Beli Tanah a/n. KETJIK - Maimunah dengan M. Yusuf NSC - Abd. Rasjid Lubis. Yang terletak di Jl. Sentosa Lama No. 26. Lingk IX Kel. Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan. Dgn. Uk. 10,20m x 19,50m x 9,60.

TOYOTA Kijang Jantan ‘90 Long, sangat mulus, merah, Asli Medan, AC, Tape, VR, Ban Baru. Hrg. 40 Nego. Hub. 77689316 - 0813 75299 445 - TP.

HILANG Asli surat keterangan jual beli tanah tanggal 02 Maret 1988 Agno: 592.2/028/BKH-III / 88 a/n. Yatinem. Yang terletak Dusun IV / Mawar Desa bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang. Luas +/- 204 M2. Tercecer pada thn. 2007. dijalan M. Yakub lubis Dusun IV / Mawar Desa Bandar Khalifah s/ d Jl. Jendral Sudirman No. 25-A. Desa Karya Kec. Tanjung Balai Selatan Kutan

TOYOTA Kijang LGX 1999, W. Biru tua (Deep Teal Blue) 3 Dimensi, Jok orisinil, fungsi2 mobil masih utuh. Hub. Acuan Jl. Kirana 17. Bisa T. Ta m b a h , C a s h C r e d i t 77159251 - 0811 635 101

BPKB Spd. Motor Suzuki BK 5595 GB atas nama Indra Parimpunan Siregar. Almt. Jl. Durung 108 No. BPKB C2841802-B. Yang menemukan Hub. 085.855.334.888

TERCECER

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

TERCECER

1 (Buah) BPKB Asli No. 6886605-B. BK 2238 KU a/n. Santoso Jl. Marelan IX. Link 7 Mdn Honda. NF 125 Thn. 2005

Bursa

KOMPUTER

LATOP

TOSHIBA-Acer Baru + Camera + Wfi + Grs=3Jt-an Latop: baru+camera-wfi-G1thn=2Jt-an

Telp. 0812 - 636 - 1967 Jl. rantang20s. Del-acer (Co2Do) Nego aja LCD Tv baru + Remote + Mon + Av 3 in 1=1285rb. Tosiba / Del=1988rb Toshiba 14” DVD=2Jt-an. * Toshiba-Dell+camera+Bltut=2989rb

PAKET KOMPUTER GAME ONLINE Spesifikasi: * Proc. Intel Core Duo 2,2 GHz * Mainboard X-Treme Intel G31 * Ram DDR 2 Deam 1 GB * HDD Sata Seagate 250 GB * DVD RW LG * Casing E-case 450 Watt * LCD BenQ 15,6” Widescreen * Keyboard + Mouse Optic X-tech * Speaker Okaya Accoustic * VGA PCI-E 512 MB digital Alliance Bonus:

Mouse pad + CD Murottal Al - Qur’an Original Ustadz Yusuf Mansur Harga Cuma Rp. 3.420.000

N’GUDRIL COMPUTER

Jl. Veteran No. 2 Helvetia 061-68768394 / 69621250 Hub:

SYIFA COMPUTER

Jl. P. Merah Jingga No. 118 Medan 061-4533032 / 76496587

Bursa

KOMUNIKASI

OASIS REFILL

MURAH. TRANSAKSI CEPAT. DEPOSIT AMAN 5 10 20 25 50

T-SEL = 5.025 = 10.725 = 19.325 = 24.700 = 48.100

I-SAT 5 = 5.150 10 = 10.150 20 = 19.850 25 = 24.600 50 = 49.000

TRANSAKSI 24 JAM. CS OPERATOR 24 JAM DEPOSIT MIN 50RB. BIAYA ADMINISTRASI GRATIIISSSS....!!!! HUB. 0852 8868 9977.cs1_stok_refil. Pendaftaran via SMS ketik: DAFTAR#NAMA#NO HP#ALAMAT Kirim ke 0852 - 8868 - 9977

Kamis, 21 Januari 2010

FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

Bursa

BUSANA / ASESORIS

ALBAROKAH PARFUM GROSIR DAN ECERAN MENJUAL SEGALA JENIS PARFUM NON ALKOHOL & BOTOL-BOTOL

JL. SM. RAJA NO. 174 MEDAN (DEPAN UISU) HUB. 0813 7521 8964 - (061) 9134 4210

PECI MURNI TEMPAHAN ISTIMEWA H. ADAM AKIL HSB Jl. Setia Budi No. 49 A 8223975

KONVEKSI KAOS Menerima Tempahan:

- KAOS KAMPANYE PILKADA PLUS FOTO FULL COLOUR - KAOS OLAH RAGA, DLL.

CEPAT DAN EKONOMIS

Jl. Amal Luhur Gg. Kuini No. 129J (061) 847.5648/ 0811.659.235 Mdn

Bursa

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Sebuah Perusahaan Farmasi membutuhkan tenaga kerja untuk posisi: A. Salesman B. Pengemudi

Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo

Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat

SERVICE / BERGARANSI CUCI - T. OBAT - BONGKAR PASANG Telp. 77677220 HP. 0813 7536 4412

AC - KULKAS - MESIN CUCI

MADINA SERVICE 0812 6566 7521 061 - 77972065

Siap Ketempat & Bergaransi

CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786

AC AC

KHUSUS REPARASI / SERVICE Kulkas, M. Cuci, Sanyo air, Dispencer, Bongkar pasang AC Hub. PRATAMA ELECTRIC GARANSI Telp. 7343789 AHLI

LG, Samsung, Fuji TOSHIBA Sony, Polytron, Sharp, Sanyo, Dll

Siap Di Tempat + Garansi RIDWAN

7862634-77621674 - 0812 6303 4400

Bursa

FOTO COPY

Bursa

PERCETAKAN

Jl. Mandala By Pass No. 108-E (061) 735.4994 Jl. Besar Tembung No. 14C (061) 7385.715

Bursa

ALAT MUSIK DIJUAL CEPAT KEYBOARD KN-7000 Kondisi 90% Spt. Baru, sangat istimewa. Harga 28,5Jt. Hub. MARKET ELECTRONIC. Telp. 8210097 - 66900693. Jl. Setia Budi No. 424 B Dkt. Simp. Psr. III Tj. Sari.

4525462

LOWONGAN KERJA LANGSUNG (COMPANY)

MAJU TEKNIK

7030118 76750084 KULKAS, M. CUCI DISPENSER (BERGARANSI)

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan beberapa orang: Staf Pengajar 1. B. Inggris 2. Matematika 3. IPA/ BIOLOGI 4. B. Indonesia 5. Fisika Segera antar lamaran ke: Lembaga Pend. Bahasa PROSPECT LEARING CENTRE

Lamaran kerja diantarkan lgs ke: Jl. Gajah Mada masuk Jl. Dame No. 16 Medan & siap diinterview, iklan ini berlaku 1 minggu dari tgl. terbit

SERVICE - REPARASI - SPARE PARTS

LOWONGAN

!!! DIBUTUHKAN SEGERA !!!

Dibutuhkan tenaga kerja P/W (17 - 35 thn) untuk di posisikan di kantor, Syarat: - Pend. min. SMU/ sederajat - Bawa KTP + Pas photo Uk. 3x4 (2 lembar) - Guntingan iklan untuk proses interview Syarat lain, bisa menyusul setelah diterima Penghasilan: 1,5 s/d 2,5 jt/ bln (sesuai posisi anda) Info: IBUFARIDA HANUM, SE HP. 0812.6388.5458 / 0813.7072.6785 Alamat kantor: Jl. Wahid Hasyim No. 118A (±100 dari Simpang Barat) Gatot Subroto Medan NB. 5 pelamar pertama langsung diterima

± 20 Orang Pria dan Wanita, tamatan minimal SMA sederajat sebagai Tenaga Marketing di Perusahaan sedang berkembang, yg bekerja sama dengan PUSTEKKOM DEPDIKNAS Jakarta Syarat: Fotocopy Ijazah, Pas photo 3x4: 2 lembar, Warna, Fotocopy KTP

REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI

SER VIS SERVIS

AIRLINE

DIBUTUHKAN SEGERA

Service

KERJASAMA

Dicari beberapa orang ahli masakan Padang/ Biasa utk Rmh makan, CHS/ T: 0812.2168.5268

Dicari sgr u/ bkrj di maskapai/ travel min lls SMU/ sdrj hub: Diklat airlines Jl. KH. Wahid Hasyim 92 Medan Ph. 453.3875 - 456.9269 Jl. Karya Wisata No. 23A Johor Ph. 786.1690 Medan

Surat lamaran lengkap diantar langsung ke: PT. LSP Jl. Tomat No. 4 Medan Baru Medan - 20153 Paling lambat 1 (satu) minggu setelah iklan ini terbit

ELEKTRONIK

DICARI 2 Orang Tukang Pangkas pria yg sudah berpengalaman, Tidak merintis lagi, sudah buka selama ±15 thn, Yg berminat hub. PKS “ARENA BARU” Jl. Pelajar 90C, Simpang Empas Jl. Baha gia Mdn (belakang Teladan) HP. 0813.7078.1292

Syarat: - Pria, usia max. 30 thn (A), 30 thn (B) - Pendidikan min. SMA/ sederajat (A, B) - Single (B) - Memiliki SIM C (A), SIM B1 (B) - Berpenampilan menarik, komunikatif, jujur dan mau bekerja keras - Memiliki sepeda motor (A)

Daftar harga dan info lengkap di http: //oasisrefill.blogspot.com Alamat Pendaftaran dan Deposit langsung: Jl. Besar Tembung PSR IX (dari Medan sesudah pajak gambir Sebelum lapangan sebelah kanan)

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA PERUSAHAAN ELEKTRONIK TERKEMUKA DI MALAYSIA

WESTERN DIGITAL (M) SDN. BHD - SELANGOR CARSEM (M) SDN. BHD - IPOH, PERAK MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA WANITA SEBAGAI OPERATOR SEBANYAK 300 ORANG

YANG DISELEKSI LANGSUNG OLEH PIHAK USER (COMPANY) INTERVIEW DI : PT. MUTIARA KARYA MITRA PENDAFTARAN : SETIAP HARI KERJA (SENIN S/D SABTU) PUKUL : SETIAP HARI KERJA (SENIN S/D SABTU) PUKUL : 08.00 WIB s/d SELESAI PERSYARATAN: CARSEM (M) SDN.BHD A. PERSYARATAN UMUM: - GAJI POKOK : RM 415/ BULAN 1. WANITA - TUNJANGAN KEHADIRAN : RM 50/ BULAN 2. SEHAT JASMANI DAN ROHANI - TUNJANGAN SHIFT 12 JAM : RM 65/ BULAN : RM 60/ BULAN 3. TAMATAN SMP/ SMU/ SMA/ SEDERAJAT - TUNJANGAN SHIFT 4. USIA 18 S/D 30 TAHUN, BISA EKS MALAYSIA - TUNJANGAN MAKAN : RM 34/ BULAN - TUNJANGAN TRANSPORT : RM 15/ BULAN B. PERSYARATAN PENDAFTARAN: Untuk TKI Kilang Carsem yang berangkat 1. IJAZAH ASLI dalam Bulan Januari s/d Februari 2010 akan 2. KTP ASLI mendapatkan insentif sebesar RM 500 3. KARTU KELUARGA ASLI 4. PAS PHOTO WARNA UKURAN 3X4: 2 LEMBAR 5. PHOTO COPY IJAZAH, KTP DAN KARTU FASILITAS: 1. ASRAMA KELUARGA SEBANYAK 2 LEMBAR 2. TIKET PULANG D. RINCIAN GAJI: 3. KEMUDAHAN KESEHATAN 1. BAGIAN CLEANROOM ˆ GAJI POKOK : RM 550 4. ASURANSI 5. LEVY SUBSIDI 100% ˆ ELAUN SHIFT : RM 107 6. TIDAK DIPUNGUT BIAYA - BIAYA PEMBEˆ ELAUN CLEANROOM : RM 78 RANGKATAN (PEMOTONG DILAKUKAN ˆ OT TETAP @ 60 JAM, 1,5X : RM 318 GAJI KASAR SEBULAN : RM 1,053 SETELAH BEKERJA DI MALAYSIA SEBESAR RM 1800 SELAMA 2 TAHUN) ˆ JUMLAH OT 4 HARI OFF : RM 233 ˆ YURAN ASRAMA : RM 0 CONTACT PERSON: GAJI KASAR SEBULAN + OT ˆ IBU VERONIKA : 0878.6827.7444 PADA OFF DAY : RM 1.286 ˆ IBU ECY : 0813.7515.5055 BONUS TAHUNAN (1 MONTH) : RM 550 ˆ IBU MEGA : 0813.7646.7222 ˆ IBU NITA : 0813.9752.7645 (Variable bonus: (Anggaran @1 bulan ˆ MKM : 0812.6408.0074 bergantung pada kelulusan pihak pengurus & prestasi kerja individu) MEDAN, Januari 2010 2. BAGIAN NON CLEANROOM ˆ GAJI POKOK : RM 550 ˆ ELAUN SHIFT : RM 107 ˆ OT TETAP @60 JAM, 1,5X : RM 284 GAJI KASAR SEBULAN : RM 941 ˆ JUMLAH OT 4 HARI OFF : RM 208 ˆ YURAN ASRAMA : RM 0 GAJI KASAR SEBULAN + OT PADA OFF DAY : RM 1.150

PIMPINAN, (DRS. IRWANTO TAMPUBOLON) KOMISARIS PARLINDUNGAN PURBA, SH, MM

Kalau bisa legal, kenapa harus ilegal PT. MUTIARA KARYA MITRA adalah PJTKI yang Terbanyak mengirim TKI ke Kilang Western Digital M Sdn. Bhd sejak tahun 1999

HUBUNGI SEGERA: BONUS TAHUNAN (1 MONTH) : RM 550 PT. MUTIARA KARYA MITRA (vaviable bonus: (anggaran @1 bulan Jl. Kapten Muslim No. 89 C Medan 20123 Telp. (061) 845.2956 bergantung pada kelulusan pihak pengurus (dekat RSU SARI MUTIARA MEDAN) & prestasi kerja individu)

Perusahaan terkenal TPC (MALAYSIA) SDN. BHD Bayan Lepas - Penang, memberikan Kesempatan kerja langsung (Company) dengan persyaratan: - Wanita, umur 18 s/d 35 tahun - Tamat SMA/ sederajat - Mendapat izin orang tua/ wali - Lulus seleksi dan test kesehatan - Bersedia kontrak kerja minimal 2 tahun - Terbuka untuk mantan FASILITAS: - Gaji Pokok RM 450/ bulan - Tunjanganshift Petang RM 3/ hari - Tunjangan Shift Malam RM 8/ hari - Tunjangan Kedatangan RM 30/ bulan - Tunjangan Makan RM 40/ bulan - TUnjangan Target RM 50/ bulan - Tunjangan Training (3 bulan) RM 100/ bulan - Tunjangan khas (kerja 12 jam) RM 25/ bulan - Tunjangan Prestasi RM 50-RM 200/ bulan - Levy disubsidi 100% oleh majikan (Gratis) - Asrama Fasilitasnya, Transportasi dan Asuransi disediakan - Berangkat dengan pesawat terbang ˆ Pendaftaran & Testing: Setiap Hari Kerja, Senin s/d Sabtu Dengan membawa: Copy KTP, Pasphoto 3x4: 2 lembar, Copy Ijazah, Copy KTP Orang Tua/ yang memberi izin Copy Kartu Rumah Tangga Untuk pendaftaran datang langsung ke:

PT. AL WIHDAH JAYA SENTOSA

Jl. Setia Budi No. 74-C Tanjung Rejo (sebelah Showroom Yamaha, dekat simpang Jl. Sei Serayu) Medan 20122 Telp. (061) 821.5444 (Hunting)

Service

KONSTRUKSI

MOBIL SEDO T : 77737996 SEDOT WC MAJU JJA AYA : 0852 7093 3649 0819 33 408099: MURAH : GRS. 1 THN.

TUMPAT

ADI

TUMPAT/ SEDOT

77442112

Jl. Gatot Subroto Medan Ada Garansi

Jl. P. BRAYAN

081.2642.71725

844.2246 GARANSI

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta: Harian

WASPADA Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta:

Harian

WASPADA

Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

Agenda

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

07.30 Si Doel Anak Sekolah 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 15.30 Selebriti Berbagi 16.00 Bedah Rumah 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Selebriti Berbagi 18.00 Kejora Dan Bintang 19.45 Safa Dan Marwah3 20.30 Doa Dan Anugerah 22.00 Konser D’ Masiv 00.00 Box Office Movie 02.00 Seputar Indonesia Malam

CATATAN

07.30 Musik : Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang 14.30 Status Selebritis 15.00 Playlist 16.00 Lemon Tea 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Buku Harian Baim 18.30 Cinta Juga Kuya 19.00 Bayu Cinta Luna 20.30 Cinta Fitri 21.30 Kesetiaan Cinta 22.30 SCTV FTV 00.30 Liputan 6 Malam 01.00 Buser

07.00 Tom & Jerry 07.30 Cerita 19 09.00 Layar Pagi 10.30 Di Antara Kita 11.00 Sidik 12.00 Layar Kemilau 13.30 1001 Cerita 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 15.30 FS Kera Sakti 17.00 Viking 18.00 Sinetron Si Mamat 19.00 Kisah Fantasi 20.30 Sinema Spesial 22.30 Main Mata Spesial HUT 01.30 Layar Tengah Malam

07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun Kimba 08.30 Espresso 09.30 Sinema Religi 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 13.00 Transformer 15.00 Hari Yang Aneh 15.30 Lajang 17.30 Topik Petang 18.00 Super Candid Kids 18.30 Super Family 19.30 OMG 20.30 Tawa Sutra 21.30 Sinema Aksi 23.30 Mata Rantai 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olah Raga

07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Song 14.30 KiSS Sore 15.30 FS Brilliant Legacy 16.30 The Great Queen Soendoek 18.00 Seruni 19.00 UFO 20.00 Baghdad 22.00 My Kungfu Sweetheart 00.00 Fokus Malam 00.30 Telenovela

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Blaster Band Ingin Tampil Di Panggung Besar Blaster Band memang kumpulan band anak masih usia belia, namun jangan pandang enteng karena mereka sudah mulai mencetak prestasi lumayan bagus. Salah satunya juara pertama Festival Band Tingkat SLTP diselenggarakan PAB Helvetia tahun 2007 juga pernah unjuk kemampuan di ajang lomba jingle Cocacola walaupun gagal. Sekarang Blester Band lebih fokus ke panggung konser,selain mencoba menciptakan lagu sendiri, begitu cerita mereka saat ditemui sebelum manggung di Amaliun Pujasera akhir pekan lalu. Digawangi Fitra Wijaya-gitaris, Imam Budi Gunawan-vokalis, Dian Saputra-bassit dan Rizki Arinugroho-drummer mereka sepakat terus melejut kemampuannya dengan serius melakukan latihan seminggu sekali. Band bermarkas di Jl Bilal Ujung Gang Nakula 203 ini memang belum begitu total nge-band, berhubung masih duduk di bangku SMA. Jadi harus bisa membagi waktu antara belajar dan menyalurkan bakat di musik, karena prinsip mereka keduanya harus bisa seiring sejalan.

Bursa PROPERTY Informasi Pembaca Bursa Property

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

LB LT RM RT

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

RUMAH DIJUALCEPAT

(Kawasan Elite) Jl. Imam Bonjol No. 46 Polonia, Medan, LT. 1185m², SHM, TP Hub. 0811.961.730

Awal terbentuknya band ini, dimulai saat mereka masih tercatat sebagai siswa SLTP XI P. Brayan Medan, karena diantara person berbeda kelas maka namanya ‘Blaster’ yang artinya berbeda kelas tapi satu sekolah. Untungnya walaupun telah samasama menjadi anak SMA mereka tetap bersatu dalam satu wadah band yaitu Blaster dan berharap bisa utuh terus.

Tampilnyamerekadipang-gung AmaliunPujaserajugamelaluiseleksi, mengandalkan lagu-lagu milik d’Masiv, J Rock sampai Kerispatih. Untuk sementara mere-ka sepakat tetap membawakan lagu-lagu Indonesia saja, namun bukan berarti lagu importakmampumerekabawakan. “Lebihfamiliarnembanglagudalam negeri”, begitu sebut Imam selaku vokalis. Menyinggung mengenai

RUMAH DIJAL

TANAH KAVLING MURAH

Uk. 5,5x13: 1½ Tkt, Uk. 5,5x13 Rp.110 Jt/ nego, SHM, Telp Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Dewi No. 27 Gedung Johor Medan HP. 0812.651.8631 - 0878.6871.0248

RUMAH DIJUAL

RUKO 2½ TINGKAT DIJUAL

1. Photo digital Rp. 150.000,- / roll 2. Video shooting Rp. 225.000,- / Cd 3. Tenda plafon balon Rp. 225.000,- / set Percayakan semua kebutuhan pesta per kawinan anda pada kami . 061-77384399

RUKO DIJUAL/ B.U

RUKO DISEWAKAN

1 lantai, 5x20m Jl. Sisingamangaraja No. 29 (depan Hotel Semarak Medan) Hub. (061) 736.0378 RUMAH DIJUAL

Uk. Tanah 8x16,28m Jl. Denai Gg. Pinang Raya No. 1 Sukaramai Medan, Fasilitas R. Tamu, 3 K. Tidur, R. Keluarga, Dapur, K. Mandi, Full keramik, Harga 195 Jt/nego, TP No. SMS Hub. 0852.6004.0240

RUMAH DIJUAL Jl. Sei Serayu SHM Kmr 4, KM 4, Garasi HP. 0812.6040.0082

RUMAH DIJUAL CEPAT

Jl. Gaperta No. 291 (Rumah Pinggir jln), LT. 515m², SHM, Air, PLN, Garasi, Siap huni, Cocok utk bisnis/ utk kantor Peminat hub. Bpk. Said 0852.9740.7834 0852.7581.2569 (TP)

RUMAH BARU

Type 50, LT. 108, 2 KT, 1 KM, Taman, PLN Jl. Denai Ujung/ Jl. Datuk Kabu Gg. Bukori (aspal) 2 unit Hrg 130 Jt/unit, Utk Muslim Hub. 0812.6307.2300

RUMAH BARU

Type 50, LT. 65, 2 KT, 1 KM, SHM, PLN Jl. Persatuan Pasar 9 Tembung 5 Unit Hrg 90 Jt/ unit, Utk Muslim Hub. 0812.6307.2300

DIJUAL

Sudah saatnya Anda menginvestasikan kebahagian Anda hingga ke Anak Cucu. Semua ini dapat Anda wujudkan dengan memiliki sebuah Taman/ Villa yang penuh dengan aneka tanaman buah-buahan yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun. Halaman rumah rumput yang di tata dan dirawat dengan baik, rumah ditengah-tengah areal, ±60m dari pinggir jalan, jalan masuk menyerupai huruf “S”, kiri kanan jalan ditumbuhi pohon pinang merah yang sudah berumur puluhan tahun, sungguh asri dan apik, hutan buah-buahan rimba ciptaan tidak ada duanya di kota Medan yang seperti ini, ingat Kebun Raya Bogor ! Khusus bagi pencinta alam dan lingkungan yang Bonafide. Yang tidak NO WAY ! Luas areal ± ½ Ha. Milikilah Segera ! Siapa cepat Dia dapat ! Surat-surat SK. Camat Hubungi langsung ke lokasi: JL. EKA WARNI NO. 14 KEC. MEDAN - JOHOR. MEDAN HP. 0852.9662.2345

Di Jl. Pembangunan No. 29A-F Jl. Binjai Km 12 Simp. Kompos Cocok untuk perkantoran Hub. 0811.649.756 - (061) 845.8420

RUMAH DIJUAL

Jl. Sehat II No. 1 Kel. Sunggal LT. 15x16,5 - LB. 13,5x9 3 KT, RT, RK, Surat SHM HP. 0813.7693.9327 0852.7864.0456

PIJAT TRADISIONAL ZULIYA Jl. Laksana No. 33 O HP. 0813.7087.8289

UST. SEMBARA

DENGAN DZIKIR & DO’A MASALAH, GANGGUAN TPT ANGKER, KERAMAT, PUAKA, HANTU ILMU HITAM, SANTET, KESURUPAN,DATOK DAN BEGU GJG, BUANG SIAL, SELESAI DGN MUDAH CATAT/ HUB. 0858.3178.1080

TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - 1 Set Sofa Kain/ Kulit Rp. 1 Jt-an Hub Telp. (061) 6616802 - (061) 661.8116

SPRING BED DIJUAL MURAH

Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000

ATAP & DINDING EURODEK

PAGAR EURO

EUROMESH BAJA U-50

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

TANAH KAPLING DIJUAL

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

Luas 10x13m, H. 15 Jt, Jl. Sei Mencirim Diski Gg. Pala Tinggal 3 Kapling Hub. 7778.9366

TANAH DIJUAL

Telp. (061) 68744439 (061) 7625 2388 0812 6418 2388

DIJUAL CEPAT/ B.U

Tanah/ Rmh, SHM, LT. ± 680m², LB. ± 180m Jl. Sempurna No. 107 (belakang Kamp. UISU Medan) Yg serius hub. ( 0 6 1 ) 7 8 6 . 9 8 0 7 / 0812.6460.3976 - 0812.6503.6519, TP

komputer membutuhkan activation key atau tiket dikirimkan bersamaan dengan SMS berisi link download lagu. Activation key atau tiket tersebut digunakan untuk mengaktifkan lagu telah didownload di ponsel atau komputer.(m09)

“H. MOHD. RAWAL”

AHLI MENGOBATI

SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

“H. MHD. RAWAL” PUSAT:

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi belakang Brimob Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Jl. Jend. A. Yani No. 105 Telp. (0641) 22457 HP. 0852.262010594 Langsa: 0852 6201 0594

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll

Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah

TUMOR/ KANKER PAYUDARA/ RAHIM HUB. 0813.6115.0061

PENGOBATAN KUSUK TERAPI TRADISIONAL

Dapat mengobati segala macam penyakit: - Gula - Pinggang/ Ginjal - Angin duduk - Lemah syahwat/ - Belum mendapat Impoten keturunan Hubungi: IBU TINI HP. 0852 7524 0184 Jl. Seser No. 65 dari Jl. Suluh depan Kantor Gubernur Pancing/ Willem Iskandar

Ingin Promosikan Produk Anda

Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

IKUTI SEGERA.....!!!! PROGRAM INTENSIVE 2010 Untuk Alumni SMA/ SMK agar lulus testing ke PTN melalui USM ITB, SIMAK, UI, UM, UGM, UMB PTN, SNMPTN, STIS, STAN, STT TELKOM, dll Tahun 2010

Mulai Belajar: Senin, 25 Januari 2010 (Gel. 2) Daftar sekarang juga -

Di BT/ BS MEDICA

Di Jl. Bantam No. 12 Medan Telp. (061) 457.8058 Jl. Iskandar Muda No. 19B Medan Telp. (061) 415.9280 Belajar pagi hari: Di Jl. Bantam No. 12 Medan Belajar pagi atau sore hari: Di Jl. Iskandar Muda No. 19 B Medan

Bursa

PELUANG BISNIS

www.fatloss.2ya.com

Untuk Pria & Wanita 100% AMAN RAMUAN HERBAL ANTAR GRATIS

DICARI AGEN LUAR KOTA

Sedia

- PENINGGI BADAN (USA) - VAKUM + CREAM PAYUDARA - HILANG BEKAS LUKA - PERONTOK BULU - PEMUTIH BADAN + WAJAH - OBAT KUAT PRIA

Cukup 1 Pak Fatloss Jimpness Beauty Langsung Terbukti Turunkan Berat Badan 5 - 6 Kg dalam 1 minggu, 100% alami dan tanpa efek samping, di jamin !!!

DIJAMIN LULUS UN DENGAN NILAI BAIK (Garansi Uang Kembali) BIAYA Rp. 400.000 (Mendaftar Per Group Diskon 25% min. 10 orang)

Bertindaklah Hijau Selamatkan Bumi

2. INTENSIVE (UN + PTN + STAN)

- GRAND 1,5 JUTA (MAKS 20 SISWA) BELAJAR 4 LES/ MG - KHUSUS 2,5 JUTA (MAKS 20 SISWA) BELAJAR 6 LES/ MG - S I LV E R 7 , 5 J U TA ( M A K S 1 5 S I S WA ) BELAJAR 6 LES/ MG - G O L D 1 0 J U TA ( M A K S 1 0 S I S WA ) BELAJAR 8 LES/ MG (GARANSI) - PLATINUM 15 JUTA (MAKS 5 SISWA) BELAJAR 10 LES/ MG (GARANSI)

www.SupremeMasterTV.com Info: (061) 4514656

GRATIS:

PELUANG USAHA

JL. VETERAN PSR. X (DPN MESJID AL HIDAYAH) HELVETIA TELP. (061) 7640.1678 0813.7580.8866

Call Center: 0818 090 73481

PUSAT FATLOSS ASLI PELANGSING SUPER CEPAT

IKUTI PROGRAM INTENSIVE DI LBB QL !!! 1. INTENSIVE UN SMP/ SMA

SOS JADILAH VEGETARIAN

PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PALING MURAH SESUAI KEMAMPUAN ANDA 1. DEPOT RO 40 S/D 400 GALON/ HARI 2. DEPOT AIR MINERAL/ PEGUNUNGAN - TERIMA SIAP UTK JUALAN - LENGKAP SERTIFIKAT DEPKES UD. RIZKY ABADI JAYA

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)

JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN

PROGRAM INTENSIVE UN/ PTN 2010

TANAH KAVLING DIJUAL

Bandara Kuala Namu Lokasi strategis Surat SHM Kantor pemasaran Kompleks Halat Center B-1

komunitas musik, berita terbaru seputar dunia musik (artis dan event musik), lagu top down-load dan new release, serta search engine untuk mencari lagu yang akan di-download. Pelanggan ingin memainkan musik full track di ponsel maupun

INGIN LULUS PTN? DI UMB - SPMB/ SNMPTN 2010

GALVANIS

TANAH DIJUAL

Dekat Brayan CENTER (Plaza), SHM P. 52, L. 12, Jl. Bambu No. 50 Bisa buat perumahan Hub. 0812.6066.6574

Komisaris Trinity Optima Production Handi Santoso, Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno,VP Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi, dan Managing Director Warner Music Indonesia Jusak Sutiono saat membubuhkan cap tangan menandai peluncuran layanan LangitMusik

Garansi Per 10 tahun Hub. 061- 6616802 - (061) 661.8116

Jl. Dahlia I Komp. Pemda Tk. I/ B. Sumut Tj. Sari, Uk. 5x20m, SHM, Ada pondasi Hub. (061) 7773.0587 - 0816.301.787

TANAH DIJUAL CEPAT/ B.U

07.30 I Gosip Pagi 08.00 DUAAR 09.00 Dorce 10.30 60 Minutes 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Cita Citaku 14.30 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 17.30 Kamisnya Wara Wiri 18.00 On The Spot 19.00 OKB 20.00 Opera Van Java 21.00 Mariam Mikrolet 22.00 Bukan Empat Mata 23.00 Begagang Theater 7 Malam 00.30 Sport 7 Malam

**m30/B

Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar

ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

TANAH

SHM ± 400m Jl. STM Parkir Futsal Hub. 0813.2509.7683 Tempat strategis

Bursa

PENGOBATAN

CAPEK-CAPEK, REFLEKSI, LULUR DAN LEMAH SYAHWAT

Bursa

Lokasi strategis Komp. VILLA SETIA BUDI PERMAI, SETIA BUDI/ Jl. Kenangan Sari No. 5 Psr. 2 Tj. Sari Medan (200m dari Jl. Besar Setia Budi), Khusus Muslim Hub. 0856.5811.8887 (Tanpa perantara) DISEWAKAN KOMP. TASBIH BLOK ZZ NO. 40 MEDAN Khusus Muslim HUB. 0856.5811.8887 (Tanpa perantara)

TANAH DIJUAL

nyai nilai tambah sekaligus bermanfaat bagi pelanggan dan masyarakat, salah satunya adalah layanan musik digital LangitMusik. LangitMusik adalah layanan toko musik digital bagi pelanggan yang ingin menikmati musik full track berkualitas baik secara mudah. Pelanggan dapat mendownload musik digital langsung di ponsel, di mana proses pengunduhan konten dapat dilakukan melalui akses internet dengan memanfaatkan jaringan 3G/3.5G. Telkomsel menyediakan lebih dari 10.000 lagu dalam negeri dari berbagai aliran musik yang dihadirkan di layanan Langit Musik. Untuk memberikan kemudahan dalam men-download lagu, Telkomsel memfasilitasi pelanggan d e n g a n U M B * 6 1 6 # , WA P (www.langitmusik.com/wap), dan SMS ke ADN 6161. Selain itu, Telkomsel juga mengha-dirkan web portal www.langit-musik.com bagi pelanggan yang ingin memperoleh informasi mengenai katalog musik, preview musik,

BUTUH ALA TB ANTU DENGAR? ALAT BANTU TRA HEARING AID Hub. MEL MELTRA Jl. Kediri No. 36 Medan Tel. 4516161

DIJUAL SEGERA LOKASI SANGAT STRATEGIS

Uk. 16x36,5mtr, Sertifikat Hak Milik Bebas banjir, Harga 240 Jt/nego Hub. 0812.6399.220 Pemilik langsung

Bursa

PENDIDIKAN

PERABOT

Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong

08.00 Avatar 09.00 Obsesi 10.00 Bukan Sinetron 11.00 Selebritis Dan Kasus 11.30 Impianku 12.00 Bukan Abdel Temon Biasa 13.00 Global Siang 14.00 MTV Ampuh 16.30 Berita Globall 17.30 Spongebob 18.00 Naruto 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 22.30 Big Movies 00.30 Global Malam 01.00 MTV Insomnia

08.30 Nama & Peristiwa 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Nuansa 1000 Pulau 10.30 Khatulistiwa 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Keadilan 14.00 Debat 15.00 Kabar 15 17.00 Telusur 17.30 Kabar Petang 19.30 Satu Jam Lebih Dekat 20.30 Tanpa Tanda Jasa 21.00 Apa Kabar Indonesia 22.30 Current Affair 23.00 Highlight Power Cross 23.30 Kabar Arena

Telkomsel Perkenalkan Digital LangitMusik Telkomsel meluncurkan layanan Telkomsel Digital Music Superstore diberi nama LangitMusik. Melalui layanan mobile lifestyle ini pelanggan Telkomsel dapat men-download serta me-mainkan lagu utuh (full track) secara resmi langsung di ponsel. Peluncuran layanan musik digital ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama dilakukan Vice President Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi bersama 48 mitra terdiri dari perusahaan label rekaman dan content provider, antara lain: Sony Music Entertainment Indonesia, Warner Musik Indonesia, Aquarius, Musica Studio’s, Indo-semar Sakti, Trinity, dan Naga-swara. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, transformasi yang terjadi di industri telekomunikasi selular saat ini, Telkomsel melakukan transformasi bisnis dalam hal platform services dengan menghadirkan new services mempu-

Bursa

ALAT PESTA

Jl. Eka Sama Gg. Delima Medan Johor, Harga 125 Jt/nego Hub. 08126317537/ 081361536044

Bursa

MATERI BANGUNAN

07.30 Sinema Spesial Pagi 09.30 Musik Derings 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 13.00 Mr Bean 13.30 Online 15.00 Missing Lyrics 16.00 Kejar Tayang 16.30 Orang Ketiga 17.00 Reportase Sore 17.30 Insert Sore 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.00 Angel’s Diary 19.30 Bioskop Trans TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam

Hubungi segera: (061) 9153.1980

Jl. Karya Kasih Mdn Johor HP. 0813.7041.1991, TP Jl. Mangkubumi No. 15C, Luas 122m² SHM, PLN, PDAM, Harga nego Hubungi langsung: 0815.8427.1809/ 0812.6454.253 Tanpa perantara

RUMAH 2 PINTU DIJUAL

Jl. Swadaya Gg. Palapa Diski Uk. 7x18 & 16x18m Harga damai, Discount 4 Jt, Utk cash

perkembangan band Medan sekarang ini, anak-anak Blaster Band sepakat menyebut lebih maju. Banyak band Medan bagus mainnya, cuma saja nasib saja belum mengangkat mereka ke tingkat nasional seperti Lampung misalnya. Sementara angan-angan mereka ingin tampil di panggung lebih besar seperti mendampingi band-band ternama asal ibukota.(m09)

07.05 Bedah Editorial Media Indonesia 08.05 Healthy Life 09.05 Indonesia This Morning 09.30 Markiet Review 10.05 Chat Club 10.30 Metro Xin Wen 11.05 News Maker 11.30 Megapolitan 12.05 Metro Siang 13.30 Mata Najwa 15.05 Bisnis Hari Ini 16.05 Discover Indonesia 19.05 Suara Anda 20.30 Genta Demokrasi 21.05 Top Nine News 21.30 Exclusive Reports 22.05 Save Our Nation 23.05 Inside 23.30 Metro Sports 00.05 Metro Malam

Pasang Iklan Mini

“WASPADA” Telp: 061 - 4576602

INTERNET + CONVERSATION CLASS + DESAIN GRAFIS + PENDAFTARAN ON LINE PTN START BELAJAR 25 JANUARI 2010 GEL 1 01 FEBRUARI GEL 2 TEMPAT TERBATAS....!!! INFO/ PENDAFTARAN LBB QL JL. TOMAT NO. 12 MEDAN (061) 456.4179 JL. YOS SUDARSO NO. 138 F (061) 661.5046 CP: (061) 7699.5589 TOPAZ, M.SI

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

HP/ SMS : 0852.6332.9972 : (061) 7706.3851

KING-SENG:

WASIRI

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887

(061) 732.5787/ 0812.632.5556

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL

ALAT VITAL

DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI

(Untuk Ambeien)

Wasiri berani menjamin kesembuhan tuntas ambeien/wasir anda. Sangat berkhasiat dan cepat menghilangkan ambeien. Wasir yang menonjol maupun yang tumbuh di dalam. Redakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar, mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar.

JL. SM. RAJA NO. 69 (DPN MESJID RAYA) MEDAN JL. YOS SUDARSO NO. 55 (SPG JLN. KARANTINA GLUGUR)

DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR

Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat

MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN

Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu

Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari

Kreasi 16 Yang Muda, Yang Berkreasi “MUSIC For All, Save Your Life For Freedom” adalah tema yang diangkat saat anak-anak OASE Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan menggelar pentas seni pada Sabtu (16/1) lalu di pelataran parkir kampus orange tersebut yang terletak di Jl SM Raja Medan. OASE sendiri adalah salah satuwadahkreativitasmahasiswa kampus pendirian tokoh pers nasional Hj Ani Idrus. Ketua Panpel Masilim Piliang mengatakan menjalin kebersamaan dan keakraban antar mahasiswa sekaligus merangkul seluruh

UKM kampus menjadi alasan acara itu digelar. Pada acara yang dibanjiri ratusan penonton itu, berbagai jenis aliran musik disuguhkan mulai dari pop, rock, hip-hop, rock alternatif sampai reggae. Tercatat lebih dari 16 band turut

ambil bagian, salah satunya adalah Finger Print Band yang terbentuk sejak 2003 silam. Dengan bermaterikan Putra (vokal), David (gitar), Rudi (bass) dan Rio pada drum di setiap penampilannya,bandinimemilih aliran metal hardcore. Kepada Kreasi, mereka mengaku senang tampil di STIK-P dan mengucapkan apresiasinya kepada rekan-rekan OASE. “Acara ini luar biasa dan jauh beda dengan acara-acara pentas seni yang pernah diadakan di kampus lain. Malah kalo bisa,

Pentas Seni Kampus ‘Orange’ Rizki Khairunisa,

Nur Asti Sari,

SMAN 1 Medan “Menurut aku, acara musik seperti ini sangat bagus karena bisa menjadi wadah buat remaja menyalurkan kreativitas serta ekspresinya di bidang musik. Semoga ke depannya acara musik seperti ini dapat terus digelar baik oleh temanteman di STIK-P maupun kampus lain.”

SMK Telkom Medan “Kalo menurut aku, acara musik STIK-P sangat menarik karena band yang diundang juga bagus-bagus sehingga dapat memacu kreativitas remaja untuk terus berkarya di bidang musik. Harapan aku ada acara lain di STIK-P yang tak kalah menarik.”

Embun Manggarani, Universitas Sumatera Utara “Acara musik seperti ini sangat baik sebab merupakan ajang remaja menampilkan kreasi serta ekspresinya di bidang musik, khususnya musik Indie. Selain itu, acara ini juga menampilkan banyak band yang keren dan oke punya, jadi enak buat kita tonton. Aku pengen ke depannya acara musik kayak gini terus diadain.” Teks: Arianda Tanjung Foto: Khairil Umri Batubara

Gunawan Wibisono (alumni) “Bagiku, acara musik seperti ini merupakan sebuah ajang untuk remaja menampilkan segala macam kreativitasnya di bidang musik. Selain itu, juga wadah buat OASE STIK-P belajar menjadi sebuah event organizer (EO). Aku pun berharap acaraacara seperti ini dapat terus dikembangkan karena bertujuan meningkatkan kebersamaan antar kampus.”

OASE dan STIK-P lebih sering membuat acara pentas seni,” saran Putra. Acarayangdigelarsejakpukul 19.00 WIB ini pun mampu menyedot animo penonton, tak hanya dari mahasiswa saja. Terlihat tak sedikit pengendara sepeda motor dan mobil sengaja berhentisejenakikutmenyaksikan acara yang juga digelar sebelum anak-anak STIK-P mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester, Februari nanti. “Hingga acara tersebut berakhir, suasana tetap terkendali. Acara pun meriah dan antusias band main di sini juga sangat besar,” ungkap Ayu Atika Sari, mahasisiwi semester I STIK-P yang ikut nonton hingga bubar. “Harapan saya OASE, UKM maupunBEMSTIK-Ptidakhanya berhenti sampai di sini aja, tapi terus menunjukkan kreativitasnya,” harap Ayu. Oke deh, semoga sukses selalu buat anak-anak kampus orange…. *Syahrial Siregar

WASPADA

Kamis 21 Januari 2010

Five Finger Present beraksi dan sempat menyita perhatian penonton

Waspada/Khairil Umri Batubara

Berwirausaha Sebagai Ajang Kreativitas PASAR Kampus Digital di Jalan Turi bukan hanya tempat tongkrongan baru bagi mahasiswa, tapi juga dijadikan tempat ajang kreativitas mahasiswa untuk berwirausaha. Fasilitasnya juga didesain dengan WIFI, TV Cable, live music dan berbagai jenis makanan maupun minuman yang sedap dilahap.

M Exsan Al-Aqraby “Dari dulu sih memang hobi koleksi jam dan mancis (korek api), makanya aku ingin punya usaha sendiri. Alhamdulillah, berkat dukungan keluarga usaha tersebut berhasil dibangun dengan Helen Nita Sari (adik). Untungnya juga lumayan besar, asalkan kita rajin browsing barang-barang terbaru dari internet. Selain menyalurkan hobi, selagi muda aku bisa belajar mandiri dan punya penghasilan sendiri.”

Nurul Novianti & Adriansyah “Awalnya, kami pernah usaha kecil-kecilan dan tertarik berwirausaha karena asyik dan nggak terlalu sulit. Malah kita yang berusaha membuat peluang kerja bagi orang lain. Barang yang kami jual terdiri dari dompet dan tas yang diambil dari grosir termasuk dari Thailand. Yang lebih asyiknya, kami baru jalan tiga minggu dan kini sudah ada pelanggan tetap. Ada minat?”

Teks: Hajrul Azhari Ritonga Foto: Khairil Umri Batubara

Fauzan Nisa “Karena ikut mata kuliah Enterpreneurship, pelajaran tersebut mengajarkan kita untuk berwirausaha dan secara spontan jiwa pengusaha pun muncul. Lalu, ada tawaran keluarga untuk buka usaha outlet baju yang harganya sesuai kantong mahasiswa, so aku lanjut aja daripada muter-muter nyari kerja padahal kuliah belum selesai. Aku pikir lebih baik berwirausaha, karena kita bisa sambil kuliah. Selain itu, untungnya juga besar, hehehe…”

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:36 12:50 12:37 12:44 12:44 12:40 12:37 12:33 12:39

‘Ashar 16:00 16:12 16:00 16:07 16:07 16:05 16:01 15:56 16:03

Magrib 18:35 18:45 18:36 18:40 18:41 18:43 18:36 18:32 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 19:58 19:49 19:53 19:54 19:56 19:49 19:45 19:51

05:06 05:23 05:07 05:17 05:15 05:07 05:06 05:02 05:09

05:16 05:33 05:17 05:27 05:25 05:17 05:16 05:12 05:19

Langsa 12:39 L.Seumawe 12:42 L. Pakam 12:35 Sei Rampah12:35 Meulaboh 12:46 P.Sidimpuan12:34 P. Siantar 12:35 Balige 12:35 R. Prapat 12:31

06:36 06:52 06:37 06:46 06:45 06:36 06:36 06:31 06:39

Zhuhur ‘Ashar 16:02 16:05 15:59 15:58 16:10 15:58 15:58 15:59 15:56

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:36 18:38 18:34 18:33 18:44 18:36 18:34 18:35 18:32

19:49 19:51 19:47 19:46 19:57 19:49 19:47 19:48 19:45

05:10 05:15 05:06 05:05 05:17 05:01 05:04 05:03 04:59

05:20 05:25 05:16 05:15 05:27 05:11 05:14 05:13 05:09

Sabang 12:49 Pandan 12:36 Sibolga 12:36 Sidikalang 12:37 Sigli 12:47 Singkil 12:40 Stabat 12:37 Takengon 12:43 T.Balai 12:32 Tapaktuan 12:42

06:40 06:44 06:35 06:34 06:47 06:30 06:33 06:32 06:29

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 16:12 16:00 16:00 16:01 16:10 16:41 16:00 16:06 15:56 16:06

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:45 18:37 18:37 18:37 18:43 18:41 18:35 18:41 18:32 18:41

19:58 19:50 19:50 19:50 19:56 19:53 19:48 19:54 19:45 19:54

04:23 05:03 05:03 05:06 05:20 05:08 05:07 05:15 05:01 05:12

05:33 04:13 05:13 05:16 05:30 05:18 05:17 05:25 04:11 05:22

Tarutung 12:35 T.Tinggi 12:34 Panyabungan 12:33 Teluk Dalam12:40 Salak 12:38 Limapuluh 12:33 Parapat 12:35 GunungTua 12:32 Sibuhuan 12:32 Lhoksukon 12:42

06:53 06:33 06:33 06:36 06:49 06:37 06:37 06:45 06:30 06:41

Zhuhur ‘Ashar 15:59 15:58 15:57 16:04 16:01 15:57 15:59 15:57 15:56 16:04

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:36 18:33 18:36 18:43 18:38 18:32 18:35 18:34 18:35 18:38

19:49 19:46 19:49 19:56 19:51 19:45 19:48 19:47 19:48 19:51

05:03 05:04 04:58 05:03 05:06 05:03 05:01 04:59 04:58 05:14

05:13 05:14 05:08 05:15 05:16 05:13 05:14 05:09 05:08 05:24

06:32 06:34 06:28 06:35 06:36 06:32 06:23 06:29 06:28 06:44

Polresta Binjai Layangkan Surat Penahanan Mantan Ketua DPRD Ke Gubsu

Langkat Terbaik Pendistribusian Raskin

BINJAI (Waspada): Kepolisian Resort Binjai melayangkan surat permohonan penahanan terhadap Ir HH, MSP, mantan Ketua DPRD Binjai terkait kasus korupsi di KONI Binjai sebesar Rp1,7 miliar. Sebelumnya sejak, Senin hingga Selasa (18-19/1), HH sudah dua kali diperiksa dan direncanakan hari ini Kamis (20/1) Polresta Binjai akan memeriksa pengurus teras KONI Binjai itu. Pengajuan surat permohonan penahanan terhadap Ir HH ke Gubernur Sumatera Utara karena tersangka merupakan anggota DPRD dan surat diajukan ke Gubernur Sumatera Utara melalui Poldasu, ucap sumber. Polisi belum berani menahan karena belum turunnya surat pemeritahuan dari gubernur. Namun untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian setiap dua hari sekali memeriksa tersangka sampai surat permohonan izin penahanan turun. Kapolresta Binjai AKBP Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim AKP HM Taufiq ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (19/1), membenarkan. (a04)

STABAT (Waspada): Penetapan pagu beras miskin (raskin) untuk Langkat tahun ini terjadi penurunan dari 18.018.360 Kg menjadi13.417.872Kgyangdialokasikanuntuk 86.012RTS.Karena itu Satgas Raskin Kabupaten Langkat akan melakukan sosialisasi ke Kecamatan dan Desa mulai awal Februari 2010, agar tidak terjadi akses ditengah masyarakat terkait adanya penurunan pagu raskin tersebut. Penurunan alokasi anggaran raskin pada APBN 2010 berdasarkan SK Gubsu, kata Basrah PardomuanyangjugaKabagPerekonomian tersebut menjelaskan, Rabu (20/1). Sementara itu Tim Satker Perum Bulog Divre I Medan Jamaluddin dalam rapat koordinasi antaraPemkab.Langkat bersama Tim Satker Raskin di ruang pola kantor bupati Stabat, Selasa (19/ 1) mengemukakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program beras miskin (raskin) pada tahun 2009 di bawah kendali Perum Bulog Divre I menempatkan Kabupaten Langkat dan Kota Medan sebagai kabupaten terbaik dalam pendistribusian dan kelengkapan administrasi Raskin. Prestasi tersebut hendaknya dapat dipertahankan ataupun lebih ditingkatkan pada tahun 2010 ini, ujar Jamaluddin. Asisten Adm. Ekbangsos Amir Hamzah, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang dibangun antara satgasraskinkabupaten,kecamatan dan desa pada pelaksanaan program nasional itu. (a01)

Delapan Truk Dari Aceh Diamankan BINJAI (Waspada): Reskrim Polresta Binjai dipimpin Kanit Jatanras Iptu Ade Chandra Selasa (19/1) sekira pukul 22:00 di jalan baru persisnya di dekat Megawati, Kecamatan Binjai Timur mengamankan delapan truk yang berasal dari Aceh dengan plat baru yang tidak membawa surat-surat yang lengkap. Kini kedelapan truk diamankan di Mapolresta Binjai, sedangkan kedelapan sopir truk diambil keterangannya. Kapolresta Binjai AKBP Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim AKP HM Taufiq ketika dikonfirmasi Rabu (19/1) membenarkan. (a04)

Dua Sub Agen Togel Di Sergai Dibekuk SEI RAMPAH (Waspada): Polres Serdang Bedagai meringkus dua tersangka yang mengaku sebagai Jurtul dan merangkap sub agen toto gelap di salah satu rumah tersangka di Dusun II, Kampung Sederhana, Desa Bakaranbatu,Kec.Sei Bamban, Senin (18/1). Petugas juga menyita Rp400 ribu uang tunai, lima unit HP berbagai merek, satu buah buku tafsir mimpi, sebatang pulpen, satu buah buku rekap togel dengan nilai uang kurang lebih Rp4 juta. Tersangka adalah, SM,28, dan GT,42, keduanya warga Dusun II, Sederhana,Desa Bakaranbatu, Kec.Sei Bamban, Kab.Serdang Bedagai. Dalam hasil pemeriksaan,kedua tersangka mengaku menjalankan bisnis terlarang itu sejak Agustus 2009 dengan omset per hari lebih kurang Rp4 juta. Sedangkan dalam satu minggu togel dibuka lima hari yakni, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Bila diperhitungkan satu Minggu hasil penjualan togel itu bisa meraup keuntungan sebesar Rp20 juta dan sebulan Rp80 juta. Sementara mereka hanya mendapat 25 persen dari hasil penjulan yang berarti satu bulannya bisa mengantongi gaji sebanyak Rp10 juta. Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Lilik Hastono didampingi Kabag Bina Mitra AKP Syamsul Bahri Lubis yang dikonfirmasi, Selasa(19/ 1) membenarkan. (a07)

Istri Pertahankan Tas, Suami Kritis LUBUKPAKAM (Waspada): Masih terbilang ramai, namun pelaku kejahatan terbilang nekadlakukan aksi rampok di bilangan Kota Lubuk Pakam, pada Senin malam (18/1) sekira pukul 21:00. Aksi yang digencarkan kawanan rampok terbilang sadis. Pasalnya, pelaku kejahatan sempat menikam korban Johan Inpak, 33, bersama istrinya, warga Jl Pelak, Desa Sekip, Lubuk Pakam. Malam itu korban Johan bersama istrinya mengendarai sepeda motor bermaksud pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan,atau tak jauh darikediaman korban, di Gang Pelak, Desa Sekip, Lubuk Pakam, seketika tas yang tergantung di tangan sang istri dirampas seorang kawanan yang memepet sepeda motor korban. Namun sang istri tidak begitu saja merelakan hartanya di rampas perampok, lantas sang istri melakukan perlawanan, hingga terjadilah aksi tarik menarik. Melihat itu,sang suami Johan spontan menghentikan laju kenderaannya, lalu membantu istrinya. Tak mau jadi pecundang, lantas pelaku menariksebilah pisau dari pinggangnya lalu menikam dada sebelah kiri Johan pun terkapar. Sang istri menjerit, hingga mengundang perhatian warga. Melihat kedatangan warga, 4 pelaku pun segera kabur dengan mengendarai dua unit sepeda motor ke arah Pantai Labu. Johan kemudian dibawa ke RSUD Deliserdang. Karena luka tikam terbilang parah, selanjutnya pihak rumah sakit secepatnya merujuk korban ke RSU dr Pirngadi Medan. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Iptu S Pasaribu yang turun ke TKP mengatakan, akan terus mengejar pelaku. (a06)

Sekdes Penggerak Roda Pemdes LUBUK PAKAM (Waspada) : Sekretaris Desa (Sekdes) merupakan motor penggerak roda pemerintahan desa (Pemdes). Bahkan dalam mengambil kebijaksanaan Sekdes harus mengetahui dan memahami semua peraturan khususnya peraturan desa. Selain itu, Sekdes harus mampu membedakan potensi yang ada di desa baik potensi yang mampu meningkatkan pembangunan dan potensi yang justru menggagalkan pembangunan desa bahkan menimbulkan perpecahan antar suku bangsa. Penegasan itu disampaikan Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan pada penyerahan SK 109 Sekdes yang diangkat menjadi PNS di Aula Cendana Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam,Jumat (15/1) siang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Ka.BKD) Deliserdang H Irham Dinni Nasution S.Sos menjelaskan, Sekretaris Desa yang menerima SK PNS sebanyak 109 orang berasal dari 21 wilayah kecamatan yang ada di lingkungan Pemkab Deliserdang untuk formasi tahun 2009. Sementara pada formasi 2007 telah diangkat sebanyak86orangdansisanya75orang masihdiprosesdiDepartemen Dalam Negeri.(a05)

Waspada/ist

CENDERAMATA: Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars Gelar Datuk Indra Muda, menerima cenderamata dari Kesultanan Serdang yang diserahkan Timbalan Adat Kesultanan Negeri Serdang Drs Tengku Achmad Talaa, dan disaksikan Sultan Negeri Serdang Sri Paduka Duli Yang Mulia Tuanku Luckman Sinar Basarshah SH, pada acara seminar Nasional Pengusulan Sultan Sulaiman Shariful Alamshah (Sultan Serdang V ) sebagai tokoh perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, di Binagraha Medan (19/1 ).

Waspada/Ibnu Kasir

TERANCAM LONGSOR:Wakil Bupati Langkat ketika meninjau tebing Sungai Wampu yang terancam longsor di Dusun VII, Desa Mukapaya, Kecamatan Hinai, Rabu (20/1).

Tebing Dan Tanggul Sei Wampu Terancam Longsor STABAT (Waspada) : Kawasan tebing Sei Wampu pada beberapa lokasi terancam longsor sehingga meresahkan masyarakat setempat, selain tebing sungai pada beberapa lokasi kondisi tanggul Sei Wampu seperti halnya di Kelurahan Bingai Kec.Wampu dan di Desa Pantaigemi, Kec.Stabat juga sangat mengkhawatirkan. Kalau air sungai meluap, daya tahan tanggul tidak terjamin lagi, kata sejumlah warga setempat menjelaskan. ‘’Hal yang sama juga dialami dan tebing sungai yang longsor sejumlah warga di Desa Muka- akibat dilanda abrasi. Kondisi itu paya Kec.Hinai. Mereka merasa sudah dilaporkan ke Dinas Pengcemas melihat kondisi tanggul airanPemprovsusejaktahun2004

lalu agar dapat diambil langkah permanensepertipelurusanaliran sungai,’’ kata Camat Hinai H Binawan kepada Wakil Bupati Langkat Budiono yang meninjau lokasi di Dusun VII Desa Mukapaya, Rabu (20/1). Dikatakan, Dinas Pengairan Pemprovsu pada tahun 2007 telah melakukan upaya penanggulangan dengan membangun cerocok besi yang menelan biaya Rp. 550 juta tetapi daya tahannya hanya setahun. Karenanya, kata

Binawan didampingi Kades Mukapaya Sumardi, masyarakat setempat kembali bergotongroyong guna memperkuat tebing sungai tersebut dengan memasang cerocok dari batang pinang. Wakil Bupati Langkat Budiono menginstruksikan agar Dinas PU Langkat mengambil langkahlangkat strategis. Secara teknis diminta kepada Dinas PU untuk melakukan tindakan darurat bersifat sementara, untuk selanjutnya dilaporkan Dinas Peng-

airan Pemprovsu guna segera diambil langkah penanganan secara cepat, katanya. Kabid Pengairan Dinas PU Langkat H Tukirin yang juga hadir di kesempatan itu, menyatakan akan melakukan tindakan sementara yakni pelebaran tanggul untuk menambah kekuatan dari ancaman banjir.’’Namun hal itu bukan jaminan dan diharapkan tindakan permanen dilakukan Dinas Pengairan Pemprovsu, ‘’ujarnya. (a01/a38)

RPH T. Tinggi Ambil Korban, Jagal Hewan Tewas Tersengat Listrik TEBINGTINGGI (Waspada): Hati-hati dengan ruangan kerja yang tak aman, karena silap-silap nyawa taruhannya. Syamsul, 63, warga Jalan Bakti Gg. Bambu Runcing, Kel. Satria, Kec. Padang Hilir, harus meregang nyawa karena tersengat listrik di rumah potong hewan KotaTebingtinggi. Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai jagal hewan itu, diduga tersengat aliran listrik berasal dari wayar yang telanjang di atas bubungan bangunan di Pasar Hongkong, Jalan Sepat itu. Seorang rekannya Silamun, 60, berhasil selamat namun mengalami trauma psikis cukup berat. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, Rabu (20/1), korban tersengat aliran listrik sekira pukul 04:00. Diperkirakan, korban meninggal di tempat sebelum mendapatkan pertolongan. Setelah tersengat listrik, kedua telapak tangan korban, terlihat hangus menghitam. Diinformasikan, sebagaimana biasa korban dan teman-

nya bertugas memotong hewan lembu di RPH itu untuk kebutuhan warga kota . Usai menyembelih seekor lembu, kedua petugas yang sudah lama menggeluti pekerjaan itu segera menguliti dan membelah hewan untuk digantung, pada besi gantungan. Saat akan mengangkat salah satu bagian tubuh hewan yang akan digantung itu, korban menyangkutkan besi gantungan ke tiang gantungan. Ternyata tiang gantungan itu dialiri listrik dari wayar yang terbuka. Malang tak dapat ditolak untungtakdapatdiraih,saatitulah korban menerima sengatan keras dari aliran listrik. Sedangkan temannya bisa selamat, karena cepat melepaskan besi yang mereka pegang. Meski tangan Silamun tetap melepuh akibat aliran listrik. Dalam kondisi kritis, korban taksegeradilarikankerumahsakit, karena saat itu hanya ada beberapa orang yang terbengong-be-

ngongmenyaksikankejadiandramatis itu. “Diperkirakan, beliau meninggal di tempat,” kata seorang rekannya. Terkait hal itu, pedagang daging Pasar Senangin H. Husni Damanik, menyesalkan sikap Dinas Pertanian yang tidak peduli

dengankondisiRPHyangmereka kelola. “Kita sudah memberitahukan berkali-kali, soal itu. Tapi mereka tak peduli,” keluh dia. Dikatakan kondisi RPH itu memang rawan, karena tidak pernah direhab dalam beberapa tahun belakangan. Sedangkan

RPH yang dibangun Pemko Tebingtinggi di Kel. Tambangan senilaiRp2miliar,kondisinyatidak layak digunaakan, kata Husni. Alasannya, banyak fasilitas yang belum ada misalnya listrik, serta jalan keluar masuk yang buruk. (a08)

Sikap Kapolres Langkat Dapat Dukungan P.BRANDAN (Waspada): Pernyataan Kapolres Langkat AKBP Mardiyono, tim yang dibentuk kini telah memburu para pelaku alih fungsi hutan mangrove skala besar mendapat apresiasi dari aktivis lingkungan dari LSM JOB PIB yang selama ini intens menyoroti kasus konversi hutan. “Kami dari pencinta lingkungan siap memberikan dukunganpenuhjika memangdiperlukan,” ujarTajruddin hasibuan, ST kepada Waspada, Rabu (20/1) saat hendak bertolak ke Medan untuk melakukan koordinasi de-

ngan sejumlahaktivislingkungan di Sumut guna membahas maraknya kasus alih fungsi hutan mangrove di Langkat. Menurut Tajruddin, selama ini kasus pengkonversian hutan pesisir berjalan mulus dan terkesan para makelar tanah yang selalu menjalankan modus dengan mengatas namakan kepentingan masyarakat untuk melego areal hutan kepada pengusaha terkesan jauh dari sentuhan hukum. Para makelar tanah (marta), lanjutnya,memperkayadiritanpa memikirkan dampak kerusakan

hutan yang berakibat rusaknya ekositem dan terganggunya kelangsunganhidupribuanwarga pesisir yang pada umunya bermata pencaharian sebagai nelayan tradisonal dan pencari daun nipah. Ia berharap, tim yang dibentuk Polres Langkat untuk menyikat para pihak yang mengalih fungsikanhutandalammenjalankan upaya penegakan hukum harus konsisten dan berlaku objektif. Siapa pun yang terlibat harus diproses tak terkecuali seorang oknum anggota dewan yang diduga turut terlibat mengkonversi hutan mangrove. (a02)

Penghuni Rumah Terpanggang Dalam Kobaran Api GALANG (Waspada): Si jago merah lalap satu unit rumah warga yang selama ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat GPI. Selain kerugian materil, seorang penghuninya, Dedi Piter, 23, tewas terpanggang, Rabu dini hari (20/1) sekira pukul 03:00. Seperti yang dijelaskan Kapolsek Galang, AKP.M. Nasir Tanjung, Selasa malam (19/1), terjadi pemadaman listrik sela-

ma dua kali, pada pukul 22:00 dan menyala kembali pada pukul 23:00, tak lama kemudian kembali terjadi pemadaman listrik, sekira pukul 00:00 dan menyala kembali Selasa dinihari, 02:00. Kuat dugaan, kalau korban Dedi Piter, saat mati lampu menyalakan lilin dan dirauhnya di dalam kamar tidurnya. Diduga korban ketiduran, hingga lupa memadamkan lilin saat

listrik menyala kembali. Akibatnya, disaat lilin sudah habis, lantas menyambar lantai yang dilapis karpet, sehingga api pun terus menjalar ketiap sudut bangunan rumah di Jl. Bulit Barisan, No. 11, Kecamatan Galang. Warga yang tengah terlelap, Rabu dini hari, sekira pukul 03:00, langsung disontakkan kobaran api dari rumah yang selama ini digunakan sebagai

tempat beribadah jemaat GPI. Tanpa dikomando, warga secara bergotongroyong menyiramkan air secara manual ke kobaran api. Tak lama kemudian pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, dan berhasil menjinakkan api sekira pukul 04:00. Korban Dedi Piter, diduga tidak sempat keluar dari dalam kamarnya yang diduga awalnya api. Sedangkan korban berhasil

dikeluarkan petugas Polsek Lubuk Pakam bersama warga, setelah api sudah padam. “Kita akan terus lakukan pengusutan secara pasti apa penyebab kebakaran, begitupun saya sudah berdialog dengan seorang pendeta, dan mengatakan kalau api berasal dari lilin yang terpasang dari kamar korban,” demikian Kapolsek Galang, AKP. M. Nasir Tanjung. (a06)

Tersinggung Ditertawai, Teman Dibunuh T. TINGGI ( Waspada): Tersinggung ditertawai teman sebayanya, seorang pemuda tanggung emosi lalu menghajar temannya hingga tewas. Akibat perbuatan yang berujung pada kematian orang lain tersebut membuat pemuda tersebut harus menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tebingtinggi. Dalam persidangan, Selasa (19/1) terungkap peristiwa itu terjadi Minggu 27 September 2009 lalu di sebuah rumah kosong Desa Bagok Besar, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Sergai dilakukan oleh terdakwa JP, 21, warga Dusun I, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kab. Sergai yang ditemani dua orang temannya, Re (DPO) dan M.S alias Apin (berkas Perkara terpisah). Kronologis kejadian, satu hari sebelum kejadian, tepatnya Sabtu 26 September 2009 sekira

pukul 23:00. terdakwa JP bertemu dengan korban Azwar di Gang Damai Desa Tanjung Beringin. Saat ketemu dengan korban, terdakwa melihat korban tertawa, hingga ia tersinggung, karena merasa diolokolok korban. Ditambah sebelumnya korban pernah menyayat pipi terdakwa, di saat ketemu dengan terdakwa, korban tertawa yang dianggap terdakwa sebagai ejekan. Keesokan harinya, tepatnya Minggu 27 September 2009, terdakwa pergi ke tempat permainan Play Station (PS) di Dusun Ubudiah, Desa Pekan Tanjung Beringin, Sergai. Di sana terdakwa bertemu dengan dua orang temannya yakni Re (DPO) dan MS alias Apin. Lalu terdakwa menceritakan apa yang baru saja dialaminya kepada temannya malam itu, ia ditertawai korban. Teman

terdakwa yang mendengar cerita itu turut kepanasan dan emosi. Salah seorang teman terdakwa mengatakan kepada temannya MS alias Apin, “Bisa kau bawakan Azwar,” (korbanred) ke sebuah rumah kosong di Desa Bagok Besar, lalu dijawab Apin,”Bisa.” Sebelum mengajak korban ke rumah kosong yang direncanakan, Apin mengajak korban menonton hiburan keyboard dan minum-minuman keras. Setelah itu baru korban dibawa ke rumah kosong. Terdakwa sebelumnya telah menunggu korban sejak pukul 21:00 dan telah menyiapkan pisau yang diselipkannya di dalam celana tertutup baju. Sambil menunggu kedatangan Apin membawa korban, sekira pukul 23.45 terdakwa menjemput temannya Re dengan mengendarai sepeda mo-

tor milik terdakwa. Sekira pukul 00.45 korban yang sejak lama ditunggu-tunggu datang. Melihat kedatangan korban dibonceng Apin mengendarai sepeda motor Honda Supra V. Begitu sampai di depan rumah kosong dan belum lagi Apin masuk membawa korban, terdakwa langsung menikamkan pisau yang sudah disiapkannya, menembus perut korban. Peristiwa itu persis terjadi di halaman rumah kosong tersebut. Mendapatkan tikaman di bagian perut, korban meringis kesakitan, akan tetapi ia sempat refleks untuk lari guna menghindari tikaman selanjutnya, namun korban yang telah berlumuran darah keburu terjatuh ke tanah karena kondisi yang lemah akibat banyak mengeluarkan darah. Keadaan itu ternyata tidak disia-siakan terdakwa meng-

hujami tusukan pisaunya ka arah bagian dada dan leher korban. Tusukan berikutnya membuat korban menggelepar hingga tak bernyawa. Melihat hal itu terdakwa bersama teman-temannya langsung melarikan diri. Akibat perbuatan terdakwa, korban Azwar meninggal dunia, dan terdakwa dijerat pasal 340 KUHP Yo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana dan pasal 353 ayat 93) KUHPidana Yo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Sidang terbuka untuk umum Majelis Hakim dipimpin Abdul Hadi Nasution, SH dibantu hakim anggota Silvianingsih, SH dan Cipto HP. Nababan,SH serta dibantu panitera pengganti Eri Agus,SH dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yusnar Yusuf Hasibuan, SH. Sidang banyak mendapat perhatian masyarakat. (a09)

Pedagang Cabai Histeris, Uang Dan HP Dicopet SEI BAMBAN(Waspada): Seorang pedagang cabai Amelia Boru Situmorang,24, warga Jalan PelitaVI,KampungDurian,Medan menjerit histris ditengah malam setelah mengetahui uang sebesar Rp8 juta dan handphone merek Nokia tipe 2700 hilang dari tasnya saat berhenti di Kampung Pon, Kec.Sei Bamban,Kab.Serdang Bedagai, Rabu(20/1) pukul 00:30. Menurut keterangan yang diperoleh korban akan pergi ke Doloksanggul untuk membeli cabai menaiki mobil Karya Agung No:26 dan duduk di bangku di sebelah tengah berdampingan dengan temannya Leni Boru Nainggolan,34, warga Bius Barat Porsea. Saat itu Leni, teman korban curiga uang korban yang ada di dalam tas sudah kena copet seorang penumpang yang tidak diketahui identitasnya. Pelaku mendengar Leni mengatakan curiga, lalu minta berhenti. Begitu bus berhenti pelaku lansung turun dan kabur di kawasan Desa Pon. Setelah pelaku turun korban memeriksaisitasnya.Begitudilihat uangkorbanyangjumlahnyaRp8 juta untuk modal membeli cabai di Dolok Sanggul dan satu unit HPtelahlenyap.SaatitujugaAmelia menjerit histeris minta turun dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Serdang Bedagai.(a07)

Dua Pengedar Ganja Diamankan LABUHANRUKU (Waspada): Dua pengedar ganja kering diamankan Polsek Labuhanruku Polres Asahan, dengan barang bukti satu ons ganja, Rabu (20/1) sekira pukul 11:30. Tersangka, IR,20, dan rekannya H alias Udin warga Gang Solo, Desa Sukamaju, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, diamankan petugas saat mereka berada di dalam rumahnya dan meninkmati barang haram tersebut, ketika akan ditangkap kedua tersangka sempat menghindar, namun petugas berhasil mengamankan mereka berdua. “Saat ditangkap mereka mau kabur ke sungai, dan meletakkan barang haram itu di samping rumah tetangganya, tapi kami berhasil mengamankan mereka,” ujar Kapolres Asahan AKBP Mashudi dikonfirmasi Waspada melalui Kapolsek Labuhanruku AKP Mijer. “Kami amankan mereka dengan barang bukti 54 amplop ganja siap edar dan selebihnya 80 gram lagi belum dikemas, dan bila dijumlahkan beratnya mencapai 100 gram (satu ons) ganja,” ujar Mijer. (csap)

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Diimingi Pembagian Sembako, Nenek 67 Tahun Diperkosa

Pelajar Kelas 2 Dianiaya Oknum Guru

INDRAPURA (Waspada): Nenek Skm, 67, warga Dusun Enam, Desa Pasar Lapan, Rabu (20/1) mengaku diperkosa setelah seorang pria datang kerumahnya menyampaikan kabar adanya pembagian sembako dan uang Rp300 ribu. Menurut Kepala Desa Pasar Lapan Edi Sahputra, ia memang menerima laporan adanya kasus asusila yang menimpa warganya, bahkan ia sendiri yang mengantar istri Wagimun, 70, itu ke kantor Polisi Sektor Indrapura untuk melapor. Edi sendiri juga tidak mendapatkan informasi yang rinci tentang peristiwayangmenimpaSkm.Sebabkorbantidakdapatmenunjukkan lokasi tempat ia diperkosa. Peristiwa itu bermula saat datangnya seorang pemuda yang mengaku keponakan Jamil, seseorang yang dikenal korban sekeluarga. Lalu pemuda yang tak dikenal itu mengatakan ada pembagian sembako dan uang Rp300 ribu. Oleh OTK itu pasangan kakek-nenek ini dibonceng ke Indrapura. Sesampainya di Indrapura suami korban diturunkan, pelaku membawa korban ke arah yang tidak diketahui korban dan suaminya. Pagi harinya korban diantarkan orang yang menemukannya dan oleh kepala desa diantar ke Polsek untuk membuat laporan. Kanitreskrim Polsek Indrapura AiptuTagam Simanjuntak membenarkanpengaduanitu.“Tetapikarenakorbanbelumdapatmemberikan keterangan di mana lokasi dan kejadiannya, kita belum bisa memprosesnya,” ujar Tagam.(a31)

AEKKANOPAN (Waspada) : Kekerasan terhadap siswi Sekolah Dasar di Labura kembali terjadi. Hal ini yang dialami Naila Putri Selvia Br. Munthe, 8, kelas II SD Negeri 112280 Aekkanopan Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Selvia kepada wartawan Senin (18/1) menjelaskan pemukulan itu terjadi saat jam belajar dia disuruh guru kelasnya berinisial BS, menulis huruf latin, dan ketika Selvia menulis huruf P dengan tulis latin Selvia tidak bisa menulisnya, lalu sang guru marah kemudian menampar pipi kanan Selvia, hingga memar. Akibatnya korban trauma yang mendalam bagi Selvia. Alwin orang tua korban menuturkan, sepulang sekolah anaknya menangis sambil memegangi pipinya, lalu menanyakan apa yang membuatnya menangis. Pelajar kelas 2B itu menceritakan peristiwa yang dialaminya pada sang Ayah. Alwin langsung tersentak kaget mendengar pengaduan dari anaknya, dan melihat pipi anaknya memar. Alwin langsung membuat pengaduan ke Polsek Kualuhhulu dan membuat Visum, karena tidak senang atas perlakuan gurunya terhadap anaknya. Alwin keberatan atas perlakuan seorang guru terhadap anaknya,” Seharusnya guru adalah seorang pendidik, bukan harus main tampar begitu saja,” ujar Alwin seraya berharap pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan dapat menanggapinya. Kepala Sekolah SD Negeri 112280 Aekkanopan Sariah kepada wartawan mengatakan bahwa pemukulan yang dilakukan seorang guru tidak benar,” saya sudah menanya langsung pada anak anak ( murid), mana mungkin anak anak dipukuli,” ujar Sariah, walaupun begitu kata Sariah kalau terbukti oknum guru tersebut melakukan pemukulan dia akan memberi teguran atau sangsi agar kejadian serupa tidak terulang, katanya (csi)

Angka Kematian Ibu Bayi Di Asahan Meningkat KISARAN (Waspada): Angka kematian ibu dan bayi meningkat di Kab Asahan, bila dibandingkan di tahun 2008, sehingga diharapkan para bidan lebih aktif. “Tahun 2008, angka kematian bayi berusia 0-28 hari sebanyak 44 kasus, sedangkan di tahun 2009 meningkat menjadi 75 kasus,” ujar Kadis Kesehatan Habinsaran melalui Kasi Binkesmas, Irfan Nasution saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (19/1). Sedangkan untuk angka kematian ibu, lanjut Nasution, tahun 2008 mencapai 17 kasus, sedangkan tahun 2009 bertambah menjadi 19 kasus dan menurutnya data ini hanya dari Puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan, sementara dari rumah sakit swasta lainnya belum melaporkan. “Besar kemungkinan, angka bertambah, bila ada data dari rumah sakit swasta,” kata Nasution. Oleh sebab itu, katanya, diharapkan kepada para bidan desa yang dikontrak Dinkes, untuk lebih aktif menangani ibu yang hamil agar persalinan mereka berjalan baik, dan bayi sehat. (csap)

Kabel Tower Digasak Maling KISIARAN (Waspada): Sedikitnya 150 meter kabel arde yang terletak di tower pemancar, digasak maling, Jumat (8/1). Informasi dihimpun Waspada, maling berhasil masuk dengan merusak pagar, dan mengambil 80 meter kabel yang terbuat dari alumunium dari atas hingga bawah tower, sedangkan 70 meter lagidiambildaridalamtanah,sehinggakerugiandiperkirakanmencapai Rp 8 juta. Kapolres Asahan AKBP Mashudi melalui Kabag Binamitra Kompol Zulfikar dikonfirmasi Waspada, Selasa (19/1) membe-narkan, menurutnya, pihaknya masih menyilidiki kasus tersebut. “Kasus ini baru dilaporkan, Senin, (18/1), namun kami tetap melakukan penyelidikan,” ujar Zulfikar. (csap)

520 KK Di Teluk Panji Manfaatkan Fasilitas Rumah Baca MEDAN (Waspada): Sekitar 520 kepala keluarga di Desa perkebunan Teluk Panji, Kab. Labuhanbatu akan menggunakan fasilitas ‘Rumah Baca’ yang dibangun Asian Agri. Rumah Baca yang menyediakan bacaan terdiri dari buku pengetahuan, buku cerita, buku pelajaran SD dan lain sebagainya diluncurkan Senin (18/1). Menurut CSR Asian Agri Lamsaudin Situmeang, Rumah Baca Asian Agri ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk ikut aktif dalam tanggung jawab sosial korporasi (CSR), dalam bentuk implementasi pilar pendidikan dan ikut serta mencerdaskan anakanak dan masyarakat yang kurang mampu dan tidak mempunyai akses terhadap ilmu pengetahuan. “Selain itu, karena rumah baca ini ditujukan bukan hanya untuk para pelajar, namun juga untuk masyarakat umum maka diharapkan ilmu yang mereka peroleh dari membaca dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengetahuan dan perekonomian masyarakat tersebut, “ tambahnya. Konsep CSR (Corporate Social Responsibility) Asian Agri pada tahun 2010 berfokus pada 4 pilar kehidupan masyarakat, yaitu 1) Ekonomi, 2) Kesehatan, 3) Pendidikan, dan 4) Lingkungan Hidup. Pejabat yang hadir saat peluncuran Rumah Baca itu antara lain: Kepala Desa Perkebunan Teluk PanjiWiyono dan Camat Kampung Rakyat Sofyan Hasibuan SE. Keduanya menyatakan terima kasih atas perhatian perusahaan dan diharapkan agar masyarakat memanfaatkan sarana untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan warga di desa tersebut. (m05)

Waspada/Nurkarim Nehe

RENOVASI: Renovasi kantor DPD Partai Golkar Asahan, Jalan Akasia, Kisara. Foto direkam Rabu (20/1).

Renovasi Kantor Partai Golkar Rp400 Juta KISARAN (Waspada): Renovasi kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Asahan di Jalan Akasia, Kisaran dengan merombak total bangunan peninggalan Partai Golkar era Orde Baru menelan biaya Rp 400 juta. “Tuntutan operasional organisasi di mana bangunan lama sudah tidak representatif lagi, maka Ketua DPD Partai Golkar Asahan H Risuddin merenovasinya dengan dukungan kader Partai Golkar, Fraksi Partai Golkar DPRD Asahan, simpatisan, pengurus DPD Partai Golkar Asahan dan Pengurus Kecamatan,” cetus Wakil Ketua DPD Partai Golkar Asahan H Yusbar Manurung, Rabu (20/1). Bangunan lama sebelumnya tidak berlantai atas, desain interior dan eksteriornya termasuk aula serta ruang kerja Ketua DPD Partai Golkar Asahan terkesan tidak familiar. “Kini kita sesuaikan dengan paradigma baru Partai Golkar, etika dan estetika yang berkualitas, sebab kantor merupakan rumah induk bagi warga partai,” tandas Yusbar. Yusbar mengakui ide renovasi datangnya dari Risuddin selaku Ketua DPD Partai Golkar Asahan. “Janganlah renovasi ini dikaitkan dengan Musda Partai Golkar yang dijadwalkan 23 dan 24 Januari 2010. Secara terpisah Wakil Ketua DPD Partai Golkar Asahan T Johnson yang juga anggota DPRD Asahan optimis rampungnya renovasi akan semakin menguatkan hubungan silaturahmi sesama kader dan pengurus juga masyarakat luas setelah melihat desain yang ada.(a10)

Waspada/Rahmad F Siregar

PERIKSA BARANG BUKTI : Jaksa Penuntut Umum PDE Pasaribu, memperlihatkan barang bukti kepada majelis hakim pada lanjutan sidang penganiayaan wartawan mingguan Imbang Tua Siregar, Rabu (20/1).

Upah Tak Jelas, Eksekutor Bongkar Dalang Penganiayaan Wartawan TANJUNGBALAI (Waspada): Dalang penganiayaan wartawan mingguan di Tanjungbalai, diungkapkan eksekutor karena upah yang diterimanya tidak sesuai dengan perjanjian awal. “ Sisa upahnya tak jelas pak hakim, makanya kubongkar kasusini,”kataeksekutorMSSalias Fii saat bersaksi pada sidang lanjutanpenganiayaanwartawan dengan terdakwa Lurah Karya Kec Tanjungbalai Selatan BS di PN Tanjungbalai, Rabu (20/1). MSS alias Fii yang juga disidangkan dalam kasus sama tapi berkas terpisah, mengaku hanya memperoleh upah sebesar Rp

1.550.000, padahal perjanjian awalnya dia memperoleh uang sebesar Rp 20 juta. “ Seusai menyiramkan cuka ke wajah korban, aku mendapat upah Rp 800 ribu, dan saat hendak melarikandirikeMedandiberilagiuang Rp 250 ribu oleh SS, dan terakhir ketika di Medan menuju Lubuk Pakam dikasih uang sebesar Rp 500 ribu dari SS juga, itulah uang terakhir yang kuterima atas upah penyiraman cuka ke wajah ImbangTua Siregar. ,” kata MSS alias Fii. MSS alias Fii menjelaskan, sebelum air cuka itu disiramkan kepada Imbang Tua Siregar, mereka mencobanya dengan cara menyiramkannya ke enceng gondok. “ Kata Syamsul, air cuka itu akan disiramkan ke Imbang Tua Siregar atas suruhan pak D

(berkas terpisah) dan upahnya Rp 20 juta,” ungkap MSS alias Fii. Setelah itu, MSS alias Fii dan SFS alias Syamsul, menemui terdakwa BS di rumahnya. Di sana, lanjut MSS alias Fii, BS berpesan namanya jangan dibawa-bawa apabila MSS alias Fii dan SFS alias Syamsul tertangkap. “ Aku menyanggupinya, asal upahnya jelas, apalagi anakku sedang sakit dan butuh biaya perobatan,” kata MSS alias Fii. Jumat,16Januari2009selepas Magrib, kata MSS alias Fii, dia dan SFS kembali menemui terdakwa BS.DarirumahBS,barulahkeduanya menuju KmVII, Kel Sijambi, KecDatukBandaruntukmenanti ImbangTua Siregar melintas dari arah Kisaran. Sekira pukul 22.00, kata MSS alias Fii, Imbang Tua Siregarmelintasdanmerekalang-

sung membuntutinya dari belakang. Akan tetapi, karena korban singgah di Suranta Hotel, lanjut MSS alias Fii, mereka terpaksa berhenti di kawasan Terminal Utama Sijambi. Dan, begitu ImbangTua Siregar keluar dari hotel, keduanya kembali membuntutinya, dan di depan SPBU Jalan Jenderal Sudirman Km 2, MSS alias Fii menyiramkan air cuka itu ke wajah korban, dan setelah itu melarikan diri menuju rumahnya di Kel Semula Jadi. Usai mendengarkan keterangan MSS alias Fii, majelis hakim terdiri dari Ketua Djoni Iswantoro dan anggota Nur As’ad Lubis dan Nurhadi dibantu Jaksa Penuntut Umum PDE Pasaribu, menunda sidang selama sepekan dengan agendapemeriksaansaksilainnya. (a37)

Demokratik (PRD) di halaman kantor PDAM Tirta Uli, Pematangsiantar, Rabu (20/1). Puluhan massa dari PRD dipimpinKetuaKomitePimpinan Kota(KPK)PRDDavidsonSilalahi dan Sekretaris Parluhutan Banjarnahor dengan mengusung bendera PRD, spanduk dan dan poster tentang berbagai tuntutan mereka diantaranya menolak kenaikan tarif air minum di Pematangsiantar. Unjuk rasa itu diawali di depan gerbang lapangan H. Adam Malik dan dilanjutkan ke gedung DPRD. Namun, mereka sempat tidak diperbolehkan masuk ke gedung DPRD hingga

mereka menyampaikan berbagai tuntutan mereka dengan berorasi di pinggir jalan. Usai diterima anggota DPRDTugiman dan Ronal Darwin Tampubolon, massa PRD beranjak dan berunjukrasa di kantor PDAM Tirta Uli. Fransiskus Silalahi dari PRD mempertanyakan apa alasan PDAM menaikkan tarif air minum, apakah ada kaitannya dengan pengelolaan atau kelebihan pegawai dan masalah lainnya. Menjawab pertanyaan itu, Situmeng menegaskan kinerja PDAM harus didukung semua masyarakat Pematangsiantar, sedangmasalahpenyesuaiantarip dasar air minum dari Rp 590 per

meter menjadi Rp 920 per meter disesuaikan dengan kenaikan bahan dan kebutuhan lainnya. “Tarif dasar air minum PDAM Tirta Uli terendah kedua sesudah Bali .” Menurut Situmeang, penyesuaian tarif itu disertai dengan penambahan jumlah pelanggan mencapai11.000pelanggansesuai ketentuan Menkeu RI dan dilaksanakan dengan ketentuan Rp 33 miliar utang PDAM Tirta Uli dihapus pemerintah pusat.. “Dihapusnya utang itu membuat beban PDAM Tirta Uli berkurang Rp 3 miliar per tahun. Siapa pun Dirut, kalau tetap tarif dibawah Rp 1.000 per meter, PDAM Tirta Uli masih tetap rugi.”(a14)

PDAM Tirta Uli P. Siantar Rugi Rp 2 M Per Tahun P. SIANTAR ( Waspada): PDAM Tirta Uli Kota Pematangsiantar mengalami kerugian ratarata Rp 2 miliar per tahun, karena pendapatan hanya Rp 22 miliar per tahun, sedang pengeluaran mencapai Rp 24 miliar per tahun. “Kerugian yang dialami PDAMTirtaUlisudahsejaktahun 1993 dan kelebihan karyawan merupakan salah satu penyebab kerugian,” jawab Dirut PDAM Tirta Uli Drs Sahala Situmeang, Ak didampingi Dirum Sudarto, SE dan pejabat PDAM Tirta Uli diantaranya Mangaratua Naibaho, SH dan Hotman Ompusunggu saat menjawab pertanyaan pengunjukrasa dari Partai Rakyat

Keluarga Korban Asusila Mengadu Ke BK DPRD GUNUNGSITOLI (Waspada): Keluarga korban dugaan perbuatan mesum oknum anggota DPRD Nias PDN terhadap warga Desa Umbu Balodano, Kec. Sitolu Ori, Nias Utara menyampaikan surat pengaduan dan keberatan kepada Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Nias, Senin (18/1). Surat pengaduan itu ditandatangani korban, NZ dan ibu kandungnya beserta sejumlah anggota keluarganya. Dalam surat disebutkan, anggota DPRD Nias, PDN, tertangkap basah diduga sedang berbuat mesum bersama korban di Wisma Soliga, Sabtu (16/1) siang. Hal sangat memalukan itu telah menimbulkan gejolak di tengah masyarakat termasuk keluarga besar korban. Pada saat itu korban diajak PDN melakukan hubungan suami-isteri. Dari pengakuan korban,

PDN mempengaruhinya dengan materi dan kedudukan dalam mengelabui korban untuk menuruti kehendaknya. Kondisi NZ saat itu masih polos dengan psikologis yang labil. Keluarga korban menyerahkan proses hukum kasus ini sepenuhnya kepada penegak hukum. Namun keluarga kecewa pada saat pemeriksaan NZ di Polres Nias tidak diberitahukan kepada keluarga. Secara psikologis NZ saat itu dalam keadaan takut dan panik yang harus dihadapkan pada pemeriksaan oleh penyidik dengan berbagai pertanyaan. Tentu pemeriksaan itu tidak maksimal dalam mendapatkan bukti yang akurat tentang kejadian yang sebenarnya. Seharusnya penyidik mengkonfirmasi kepada keluarga atau penasihat hukum (Pasal 69 KUHP) untuk menenangkan korban memberikan keterangan.

Menurut keluarga korban, perbuatan PDN telah mencoreng citra perwakilan rakyat dengan berbuat mesum dengan rakyatnya dan ironisnya saat kejadian menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas BB 3040 V. Untuk itu keluarga besar korban meminta pimpinan DPRD Nias memfasilitasi penyelesaian kasus ini dengan segera melakukan investigasi. Kemudian, merekomendasikan pergantian PDN selama proses penyelidikan dan penyidikan demi kelangsungan pemeriksaan yang adil di depan hukum. Selain itu, memberikan sanksi setimpal bagi oknum PDN yang berbuat amoral, berdasarkan peraturan yang berlaku. Ketua Badan Kehormatan DPRD Nias Drs Foanoita Zai yang diminta tanggapannya mengatakan, penyelidikan polisi tidak menghalangi proses

penegakkan kode etik oleh BKD terhadap yang bersangkutan apabila telah ada laporan masyarakat terkait peristiwa tersebut. Dugaan perbuatan mesum itu terungkap, Sabtu (16/1) ketika polisi bersama LSM dan Pers menggerebek kamar nomor 3 C Wisma Soliga Gunungsitoli. Saat digrebek PDN bersama NZ yang masih dibawah umur sedang berduaan dalam kamar dan diduga telah berbuat mesum. PDN dan NZ langsung diboyong ke Mapolres Nias untuk pemeriksaan. Namun, pada hari yang sama oknum PDN maupun NZ dikeluarkan dan disuruh pulang ke rumah masing-masing. PDN yang dikonfirmasi, membantah tegas telah berbuat mesum dengan NZ. Menurut PDN keberadaan korban NZ dalam kamar yang di tempatinya karena ada pembicaraan tentang perpindahan sekolah. (a35)

Ayah Nodai Anak Tiri 10 Tahun Lalu Baru Terungkap PANYABUNGAN (Waspada ) : Perbuatan seorang ayah tiri yang tega menodai anak tirinya saat isterinya bekerja di sawah, malah dua kali 10 tahun lalu, baru terungkap saat ini. SB, 50, warga Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal itu menodai korban yang ketika itu berusia 12 tahun pelajar Kelas VI SD Kasus penodaan itu terkuak pertengahan Januari 2010. Menurut keterangan, Rabu (20/1), terbongkarnya kasus bejat ayah tiri yang sehari-hari berprofesi sebagai abang beca di Kota Panyabungan itu, ketika SB berkelahi dengan tetangganya. Saat itulah si tetangga mengungkapkan SB pernah menodai korbannya yang kini sudah berumur 23 tahun dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota Medan. Mendengar berita tersebut, masyarakat desa terkejut, apa yang diungkapkan tetangga SB berkembang di tengah masyarakat, bahkan sebagian warga berusaha mencari kebenaran berita tersebut, termasuk ibu kandung korban. Ibu korban langsung menghubungi korban serta menyuruh pulang ke kampung untuk mengetahui sekaligus mencari kebenarannya. Setelah korban datang, dia mengakui perbuatan bejat yang dilakukan ayah tirinya itu, dan kejadian berlangsung di rumah mereka saat sang ibu bekerja mencari nafkah. Mendengar pengakuan korban dia pernah diperlakukan tidak senonoh oleh ayah tirinya, warga marah dan mencari SB. Setelah bertemu, warga langsung menangkap dan menyerahkannya ke Polsek Panyabungan, Selasa ( 19/1) malam. Di hadapan petugas penyidik,SB mengakui perbuatannya dan mengaku silaf menodai anak tirinya sepuluh tahun lalu itu. Kapolsek Panyabungan SKP AH.Daulay, Rabu ( 20/1) membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban lupa hari dan tanggal peristiwa itu, namun dia memperkirakan tahun 2002 di rumah mereka, dua kali. (a24)

Warga Temukan 2 Peluru Mortir Di Tigabinanga KABANJAHE (Waspada): Seorang wargaTigabinanga, Kabupaten Karo,Veri ,31, menemukan benda diduga mortir peninggalan Belanda pada Agresi Militer II, Senin (18/1). Veri menemukan benda berkarat itu saat membuat lubang di belakang rumahnya. Penemuan dilaporkan ke Polsek Tiga Binanga. Begitu menerima laporan,Kapolsek Tiga Binanga AKP Kandar bersama anggota langsung turun ke lokasi. Selanjutnya kedua benda tersebut diamankan ke Mapolsek. Keesokan, Selasa (19/1) dibawa ke Mapolres Tanah Karo di Kabanjahe untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko, SH, MH Selasa (19/1) membenarkan dan menyebutkan kedua peluru mortir itu diamankan di gudang senjata menunggu tim Jihandak Poldasu datang ke Mapolres Karo untuk menyelidiki apakah peluru mortir itu masih aktif atau tidak. (c06)

Butuh Uang Dan Sepeda Motor, Penyiar Radio Dibunuh TEBINGTINGGI (Waspada) Kasus tewasnya penyiar radio, M. Ali Burhanuddin Lubis alias Ali Martin di kawasan perladangan ubi Jalan Sei Deli, Kampung Sawo, Kel. Bandar Sakti, Kec. Bajenis, Tebingtinggi direkonstruksi di halaman Mapolresta Tebingtinggi, Rabu (20/1). Drama pembunuhan sebanyak 17 adegan itu seyogyakan digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun berubah guna mengantipasi membludaknya masa yang ingin menyaksikan. Korban Ali Martin diperagakan oleh Briptu Qori Siregar. Pelaku langsung diperagakan oleh tersangka Dedi Franjaya Saragih alias Dedi, sedangkan pelaku utama tersangka F (belum tertangkap) diperankan oleh Briptu Ramlan Suyoto. Peristiwa terbunuhnya korban, Sabtu 6 Desember 2009 sekira pukul 01:00. berawal ketika tersangka F (DPO) memanggil tersangka Dedi. Ketika itu tersangka F mengatakan, “Aku butuh uang untuk biaya melahirkan istriku, sedangkan kau butuh kereta.” Singkat cerita, pembunuhan dan perampokan mereka lakukan terhadap Ali Martin dan kemudian membakarnya. Tepatnya Jumat, 12 Desember 2009 sekira pukul 10:00 tersangka Dedi tertangkap petugas Polresta Tebingtinggi.(a09)

Perangkat SIAK Bisa Telewicara Dan Monitor Perangkat Daerah TERNYATA perangkat teknologi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terpasang di lingkungan Kantor Kepala Desa se Kab Batubara tidak semata melayani penerbitan KTP dan Kartu Keluarga (KK) bagi masyarakat tetapi dapat langsung melakukan telewicara hingga sampai memonitor perangkat daerah yang bertugas mulai di tingkat desa/ kelurahan hingga kabupaten. ‘’Kalau sudah begini nam-

paklah kamu Din jika tidak masuk kantor,’’ gurau Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, SH.MM sama Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, H Syarifuddin, SH saat mendampinginya ketika mencoba mengunakan perangkat SIAK pada peresmian pelayanan penerbitan KTP dan KK secara online di Balai Desa Durian, Kec. Sei Balai, Jumat (15/1). Melalui lounching sistem online penerbitan KTP dan KK di tujuh kecamatan di Batubara diharapkan bupati masyarakat dapat terlayani dengan cepat, tepat, mudah dan puas setelah lebih kurang dua tahun Pemkab belum dapat menerbitkan dan kendalanya pelayanan. Kemudian sejalan berlakunya UU No.23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dan kemajuan teknologi

informasi /komunikasi yang memenuhi tuntutan masyarakat atas pelayanan kependudukan profesional. Berjalannya sistem online pelayanan penerbitan KTP dan KK di Pemkab Batubara suatu kemajuan yang luar biasa setelah dimekarkan dan tidak kalah dengan kabupaten/kota lain di Sumut. ‘’Kemajuan yang luar biasa ini diakui sendiri oleh tim Komisi A DPRD Sumut sewaktu kunjungan reses ke Kab. Batubara Kamis (14/1),’’ tambah Selamat Arifin, SE Ketua DPRD Kab Batubara. Selamat mengaku perangkat teknologi melalui SIAK tertumpuh kepada tenaga listrik kalau listrik PLN padam sudah otomatis berdampak terhadap pelayanan dan diperlukan suatu solusi untuk mengatasi. ’’Jika penyediaan mesin genset

diperlukan dalam mengatasipasi terjadinya pemadaman listrik PLN dapat saja dianggarkan kedalam APBD.’’Kita tetap mendukung segala program pembangunan di Kab Batubara.Apa lagi untuk kepentingan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,’’ katanya. Sebelum hal ini dianggarkan ada baiknya dilakukan pengkajian dahulu secara mendalam apakah tenaga listrik yang dihasilkan genset nantinya dapat sepenuhnya mengoperasikan peralatan SIAK. Menurut data sebanyak 75 desa di Batubara sudah menerapkan sistem online atau SIAK dalam penerbitan KTP dan KK bagi masyarakat dengan jumlah penduduk 375.386 atau 90033 KK.Sedangkan yang sudah mendapatkan KTP 275.000. Iwan Has

Waspada/Iwan Has

SAKSIKAN: Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil H Syarifuddin, SH menandatangani belanko KK yang diterbitkan melalui layanan online (SIAK) disaksikan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain,SH MM selanjutnya menyerahkannya secara simbolis kepada Kades Durian, di balai desa setempat Jumat (15/1).

19 Warga Palas Demo Menhut

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Waspada/Syarif Ali Usman

KERING: Karena sering mengalami kekeringan warga Desa Siparau, Kec. Barumun Tengah menanam pohon sawit di lahan persawahan mereka. Kekeringan itu disebabkan kondisi waduk Siparau yang mengalami pendangkalan dan keruskan sehingga tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan air persawahan. Foto direkam, Selasa (19/1).

150 Ha Lahan Kering, Petani Di Siparau Hanya Bisa Pasrah BARTENG (Waspada): 150 Hektare areal persawahan di Desa Siparau, Kec. Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas kekeringan. Para petani di desa ini hanya bisa pasrah melihat sawah mereka yang sudah tidak bisa dipakai untuk menanam padi. Kekeringan ini disebabkan kerusakan dan pendangkalan Waduk Siparau seluas 50 hektar yang dibangun 70 tahun lalu secara gotong royong, tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan air areal persawahan. Kondisi waduk yang menjadi harapan warga itu mengalami pendangkalan, telah ditumbuhi rumput, pohon kayu serta belukar. Dek penahan air yang masih terbuat dari tanah setinggi 2 x 1.5 meter rusak dan sebagian sudah hancur, sehingga air yang

berasal dari pegunungan yang berada di atasnya tidak terbendung. Hal ini menyebabkan masa tanam yang biasanya dua kali dalam setahun, kini hanya sekali, itupun bila curah hujan tinggi. Bagi warga yang mampu, untuk mengairi sawah mereka dapat menyewa pompa diesel. Dengan demikian gagal panen dapat dihindari. Namun bagi yang tidak mampu harus pasrah mengalami gagal panen. Dari pantauan Waspada, Selasa (19/1) para petani yang masih berharap hidup dari hasil persawahan itu terpaksa mencari tambahan penghasilan untuk menutupi kebutuhan keluarga. Para kepala keluarga umumnya menjadi buruh peternak atau menderes getah.

Tidak sedikit yang mencari rezeki dari Sungai Barumun dengan mencari ikan dan sebagian lagi menjadi petani palawija. Raja Simbolon, 35, warga setempat mengatakan karena sawah seluas satu hektar miliknya tidak bisa ditanami dua kali dalam setahun, maka untuk menutupi kebutuhan kelima anaknya yang bersekolah mulai dari SD hingga SMK, dia harus menjadi buruh penderes getah dan mencari ikan sebagai tambahan penghasilan. Tokoh masyarakat setempat Orangkayo Tongku Daulay, 58, mengatakan, seluruh lahannya seluas 4 hektar sudah dijadikan perkebunan sawit dan karet. Dia melakukan hal itu karena sudah tidak mempunyai anak dalam usia tanggungan lagi. (crif)

Poldasu Tangkap Tersangka Illegal Logging SALAK, Pakpak Bharat (Waspada):TimDirektoratSerseKepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) Pekan lalu di Desa Sibande, Kec. Sitellu Tali Urang (STU) Jehe, meringkus SB, warga desa itu atas sangkaan illegal logging. Seperti dikemukakan kalangan elemen masyarakat, penangkapan dan penahanan warga desa itu diduga terkait pelaku kegiatan illegal logging. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Poldasu Kombes Baharudin

Djafar ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (20/1) melalui telefon selular. Dikatakannya, dia mendengar adanya permasalahan itu. Namun, untuk sementara ini pihaknya telah menangkap dan menahan 6 warga guna dimintai keterangan seputar kayu temuan itu. Plt Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Lingkungan Hidup Pemkab Pakpak Bharat Ir Sujarwo ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan,

izin yang dimiliki SB adalah Areal Penggunaan Lain (APL) yang merupakan kawasan tanah adat. Kemungkinan besar permasalahan ini dikarenakan penyalahgunaan izin yang dimiliknya. Sepengetahuan saya, kata Sujarwo, kayu temuan itu milik Marga Simamora, dan saya tidak ada diperiksa oleh Poldasu. Sementara, informasi dari kalangan anggota Polres Pakpak Bharat, alat berat dalam kegiatan illegal logging dibawa ke Mapoldasu sebagai barang bukti. (c08)

10 PAC PDIP Taput Ajukan Protes TARUTUNG (Waspada): Menghindari penculikan para pengurus dan money politics di tubuh PDI-Perjuangan, maka 10 dari 15 PAC se-Tapanuli Utara mengajukan surat protes agar rapat di hotel H Tarutung, dibatalkan. Surat itu ditujukan ke DPP PDIP dan DPC PDI-P Tapanuli Utara. Isinya menyatakan tidak menghadiri rapat PAC karena sudah melanggar jadwal yang ditetapkan DPD PDI-P Sumut yang seyogianya dilaksanakan 20 sampai 21 Januari 2010 di Sekretariat DPC PDIP Taput, Jalan DI Panjaitan, Tarutung, bukan di hotel. Disebutkan, seluruh pengurus inti PAC Kecamatan tidak setujurapatdilaksanakandihotel. Ini sudah kesepakatan kami dari 10 PAC PDI-P,untuk menghindari money politics dan cara cara

kekerasan maupun penculikan yang dilakukan salah satu calon yang berambisi menjadi ketua. ‘’Untuk itu kami usulkan jadwal pelaksanaannya tanggal 26 Januari 2010 diTarutung,’’ ujar kalangan Ketua/Sekretaris PAC PDIP se-Taput. Sepuluh PAC PDIP yang mengajukan peninjauan jadwal pelaksanaan rapat PAC tersebut Kecamatan Tarutung, Siborongborong, Muara, Parmonangan, Pagaran, Simangumban, Adiankoting, Pangaribuan, Sipoholon dan Pahae Julu. Sepuluh PAC PDI-P itu telah sepakat tidak menghadiri rapat PAC versi Ottoniyer MP Simanjuntak di hotel H Tarutung, Rabu (20/1). Rapat PAC yang dipimpin Budiman Nadapdap itu hanya dihadiri sebagian kecil pengurus PAC PDI-P yang beberapa hari ini telah di karantina di hotel H

Tarutung. Cara-cara itu merupakan pemaksaan kehendak oknum tertentu yang ambisius merebut Ketua DPC PDI-P Taput. Itu sudah menyalahi ketentuan yang ditetapkanmakanyasecaraspontan10PACmengajukansuratagar dibatalkan. Penolakan itu sangat berdasar sesuai jadwal yang ditetapkan DPD PDI-P Sumut.Tetapi secara tiba-tiba dapat berubah. Pernyataan itu disampaikan Jontir Hutabarat (Wakil Ketua DPC PDI-P Taput), Hasoloan Sinaga (Wakil Sekretrais DPC), Anggiat Pardede (Wakil bendahara) dalam temu persnya, Rabu (20/1) di Kantor Sekretariat DPC PDI-P Taput. Mereka menyebut, harusnya DPD PDI-P Sumut sudah mencermati sikap Ottoniyer MP Simanjuntak yang selalu berupaya menghancurkankebesaranpartai. (a13)

Kebun Adolina, Pabatu, Tinjowan Dan Kebun Berangir Terbaik 2009 MEDAN(Waspada):Keluarga besar PTPN IV menggelar acara silaturahmi dan syukuran di Kantor Pusat PTPN IV Jl. Letjend R. Suprapto Medan, Senin (18/ 1) siang. Unit usaha yang memperoleh predikat terbaik dan mendapat apresiasi pada tahun 2009 dari Direksi yaitu: Kebun Adolina (Manajer Unit; H Amir Syarifudin Lubis, B.Sc), Kebun Pabatu (Manajer Unit; Ir Mohd. Nur Hutabarat), Kebun Tinjowan (Manajer Unit; Ir M. Deddy Pratopo), dan Kebun Berangir (Manajer Unit; Ir Mohd. Armein Daulay). Direktur Utama Dahlan Harahap mengatakan secara umum kinerja PTPN IV tahun 2009 tercapai sesuai yang ditargetkan dalam RKAP 2009, dan manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada jajaran karyawanataskerjakeras,loyalitas dan kerjasama yang telah diberikan kepada perusahaan. Untuk tahun 2010 Dahlan Harahap mengajak seluruh jajaranmanajemenhinggakaryawan panen di lapangan, agar PTPN IV lebih unggul dari yang lain, karena dengan bermodalkan pengalaman yang telah teruji secara terus menerus, prestasi yang diraih pada tahun lalu tentu harus dapat dipertahankan bahkan harus lebih ditingkatkan

lagi di tahun mendatang. Dengan kriteria perencanaan yang baik, kekompakan dalam mengelola kebun, kemampuan meraih produksi, produktivitas, rendemen dan mengendalikan harga pokok, Direksi telah melakukan penilaian terhadap unit usaha sepanjang tahun 2009. Tahun2010PTPNIVmemilih temakerjayaitu“TahunPeningkatan Kepedulian dan Kreativitas”. Pemahaman kepedulian dan kreativitas harus dimulai dari halhal yang kecil dan dari tingkatan Direksi, Pemangku Jabatan Puncak, secara berjenjang turun hingga ke Asisten yang pada akhirnya sampai ke tingkat pemanen/

pemetik di unit usaha, dan diharapkankitadapatmenjaditeladan bagi jajaran dibawahnya. Untuk memotivasi jajaran karyawan dalam bekerja di tahun 2010, Direksi mengambil contoh syair lagu “Jangan Menyerah” untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Turut memberi sambutan dari Dewan Komisaris, Usman Damanik dan Ketua Umum SP Bun PTPN IV, H Syahruddin Ali, SH, MSi. Suasana silaturahmi cukup akrab, berbaur bersama saling bercerita dan momentum ini dimanfaatkan untuk sharing dalampekerjaanuntukkemajuan perusahaan. (m03)

Waspada/ist

APRESIASI: Dirut PTPN IVDahlan Harahap memberikan apresiasi terhadap para manajer kebun yang dinilai berhasil (terbaik) di tahun 2009.

JAKARTA (Waspada): Ratusan Masyarakat Padanglawas hari ini, Kamis (21/1) kembali berunjukrasa di Kantor Menteri Negara Kehutanan di Jakarta, guna mendesak Menhut Zulkifli Hasan mencabut izin Usaha Pengelolahan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT SSL dan menangkap serta mengadili Soekanto Tanoto pelaku illegal logging dan merampas hutan rakyat. Demikian disampaikan perwakilan masyarakat Padanglawas Saruhum Hasibuan, SH. MH kepada Waspada di Jakarta, Rabu (20/1). Didampingi Ketua Pansus DPRD Padanglawas Ir Syarifuddin Hasibuan dan tokoh muda Padanglawas Parlindungan Hasibuan mengatakan, Menhut harus segera mencabut izin Nomor 262/ Menhut-II/2004 dengan luas konsesi 65.000 ha di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan izin take over dari PT Sumatera Sinar Plywood Industri dengan jangka waktu selam 100 tahun dan Hak Penguasaan Hutan Tanaman Kayu Pertukangan PT. Sumatera Sylvia Lestari (SSL) Menteri Kehutanan Nomor 82/ KPTS-II/2001 seluas 42.530 dengan jangka waktu 43 tahun. “Besok (hari ini, Red) kami masyarakat Palas dan anggota DPRD kembali berdemo ke kantor Menhut guna mendesak Menhut mencabut izin PT SRL dan SSL dari bumi Padanglawas dan Riau. Karena wilayah perusahaan itu menyatu dengan Provinsi Riau,” kata Saruhum. Lebih tegas Saruhum mengatakan, sekitar 200 masyarakat Padanglawas Jakarta beserta Pansus DPRD Padanglawas (penyelesaian masalah PT SSL dan PT SRL) juga didampingi Aso-

siasi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta,Walhi, Indonesian Police Wach (IPW), Saroha Foundation menggelar aksi demo di Departemen Kehutanan sebagaimana yang telah dilakukan pada Senin (18/1). “Ini kali keduanya kami mendatangi Menhut untuk menyampaikan langsung aspirasi m a s y a ra k a t Pa l a s,” k a t a Saruhum. Untuk kesekian kalinya

kepada Menhut kami mendesak, agar Menhut menangkap dan mengadili Soekanto Tanoto pelaku illegal logging yang merampas hutan rakyat serta membersihkan birokrasi Departemen Kehutanan dari antekantek Soekanto Tanoto. “Tangkap Soekanto Tanoto dan pecat serta adili Ir HM Darori, MM (Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

Dephut) karena telah menjadi kacung Soekanto Tanoto demi melegalkan perusakan hutan di Padanglawas oleh PT SRL dan SSL milik Soekanto Tanoto,” kata Saruhum. Pada aksi, Senin (18/1) lalu, kata Saruhum, ke-10 delegasi aksi masyarakat Padanglawas di antaranya diikuti Neta S. Pane (IPW), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Beny Nasution dari

Sa-roha Fondation, Wahli dan LSM Peduli Lingkungan lainnya serta Ketua Pansus DPRD Padanglawas diterima Direktur Perlindungan Hutan Dephut Awriya Ibrahim, Infokom Dephut Masyud menuntut pencabutan izin kedua perusahaan PT SSL dan PT SRL. Awyin berjanji akan mengevaluasi tuntutan dalam waktu sebulan. (j02)

Sumatera Utara

20 Pemkab Palas Belum Punya Kemauan Lakukan Pembenahan SIBUHUAN ( Waspada): Pemerintah Kabupaten Padanglawas hingga akhir tahun 2009 belum menunjukkan perubahan sebagaimana harapan rakyat, bahkan terkesan belum punya kemauan melakukan pembenahan. Demikian hasil evaluasi dan pengamatan elemen masyarakat Padanglawas termasuk mahasiswa terkait kinerja kepemimpinan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas sepanjang tahun 2009. Seperti disampaikan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Padanglawas (Gema Padanglawas) Ansor Harahap didampingi Sekjend Ahmad Habibi Dalimunthe, Selasa (19/1) usai diskusi bersama pengurus menyangkut evaluasi dan analisis kinerja pemkab Padanglawas selama tahun 2009. “Setahun sudah Pemerintahan Kabupaten Padanglawas berlalu, tetapi masih jalan di tempat. Permasalahan rakyat saja masih banyak yang terpendam. Ke depan kita juga tidak akan lega bila persoalan tahun lalu dibiarkan terus berlarutlarut dan tidak tuntas.” ungkap Ansor. Karena sejumlah persoalan yang muncul belum bisa disele-

saikan, hal itu akan menjadi catatan buruk dalam perjalanan kepemimpinan Bupati Basyrah Lubis, SH dan Wakil Bupati H Ali Sutan Harahap yang dilantik atas hasil demokrasi dan pilihan rakyat sejak bulan februari tahun 2009 lalu. Di antaranya termasuk masalah sengketa rakyat dengan perusahaan yang beroperasi di daerah ini, makin maraknya illegal logging dengan berbagai modus dan terkesan berlindung di balik kekuasaan, terjadinya jalan longsor bahkan sampai menimbulkan arus transportasi putus total. Belum lagi dampak negatif mutasi jabatan yang tidak proporsional, pelayanan publik yang belum optimal, serta tata ruang kabupaten dan letak perkantoran pemerintahan yang hingga saat ini belum jelas, belum ada kepastian. Selain kondisi kesemrautan sentral Pasar Sibuhuan yang juga merupakan ibu kota kabupaten, terjadi kelangkaan pupuk untuk petani. Malah persoalan yang lebih fatal sampai sekarang belum diparipurnakannya Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk Tahun Anggaran 2010. “Kita bisa lihat seberapa jauh

kemampuan dan kemauan Pemerintah Kabupaten Padanglawas menyelesaikan masalah rakyat. Secara kasat mata masalah serius yang terjadi sepanjang tahun 2009 belum dapat dituntaskan pemerintah, ini membuktikan kinerja pemerintah cukup memprihatinkan” katanya. Hal ini menunjukkan belum adanya kemauan politik yang kuat bagi pemerintahan Padanglawas. Di samping untuk

melakukan pembenahan dan perubahan bagi kemajuan daerah Padanglawas. Rendahnya sumber daya aparatur pemkab mulai dari bawah, pimpinan SKPD, sampai kapasitas pejabat utama yang lemah. Ke depan sangat dibutuhkannya pembekalan sumber daya aparatur Pemkab Padanglawas dan perlunya daya dorong dari semua elemen untuk memberikan masukan untuk menggerakkan pembangunan. (a32)

Tulis Togel Dan Kim Ditangkap P. SIANTAR (Waspada): Di Kabupaten Simalungun sampai saat ini perjudian Togel dan Kim masih marak akibat bandarnya belum tersentuh kecuali hanya penulis dan perekap. Seorang pria, DH, 33, warga Simpang Sibuntuon, Kel. Tiga Balata, Kec. Jorlang Hataran, Simalungun ditangkap Polsek Tiga Balata, Polres Simalungun sebagai tersangka penulis judi Togel dan Kim. Dia ditangkap saat menerima pesanan angka-angka Togel dan Kim melalui SMS di HP miliknya di Jalan Umum, Simpang ALS Pancur Napitu, Kel. Tiga Balata, Minggu (17/1) malam. Barang bukti disita dari tersangka tangan berupa catatan rekap Togel dan Kim dalam HP nya serta notes nomor tebakan dan uang tunai Rp 189.000. Selain, HP, notes dan uang tunai itu, dari DH turut disita barang bukti satu lembar kertas bertuliskan angka tebakan Togel, satu notes kosong dan satu pulpen. Polsek Tiga Balata selanjutnya melaporkan tertangkapnya tersangka penulis Togel dan Kim itu ke Polres Simalungun, Senin (18/1). Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Reskrim AKP Tito Travolta Hutauruk di Mapolres, Selasa (19/1) membenarkan. (a14)

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Terkait Pencemaran Akibat Limbah PT PHS, KLH Akan Tempuh Upaya Hukum SIBUHUAN(Waspada): Terkait temuan dugaan pencemaran sungai Sungai Sosa akibat pembuangan limbah cair pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) PT Permata Hijau Sawit (PHS) Mananti, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas, Kantor Lingkungan Hidup akan tempuh upaya hukum. Demikian keterangan yang diperoleh Waspada, Senin (18/ 1) menyusul kunjungan Komisi D DPRD Sumut ke PKS PT PHS Mananti Jumat (15/1), ditindak lanjuti dengan kunjungan Pusat Pengelolaan Limbah Regional I

Sumatera, Yunijan, SH dan Ir Hidayat bersama tim kementerian Negara Lingkungan Hidup pusat, IrWogi Swanda Sabtu (16/1)terkaitindikasiPTPHSyang terkesanmengabaikanlingkungan dalam pengelolaan limbah. Bahkan kata Drs Zulkifli Harahap, Kakan Lingkungan Hidup Kabupaten Padanglawas telah dilakukan verifikasi dan pemeriksaan lanjutan secara maraton terhadap dugaan pencemaran Sungai Sosa yang diakibatkan pembuangan limbah cair dari PT PHS dalam tahap pengumpulan bahan.

Bahkan dalam hal verifikasi dan pemeriksaan itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Padanglawas, H Syahwil Nasution dan Ammar Makruf Lubis bersama Ketua Komisi C, Idham Hasibuan. Hal itu dilakukan sebagai proses awal dalam hal penegakanhukum(regulasi)atasdugaan pencemaran Sungai Sosa dan selanjutnya menunggu informasi dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dari pusat. MenurutWakil Ketua DPRD Padanglawas, H Syahwil Nasution dan Ammar Makruf Lubis bersama Ketua Komisi C, Idham

Hasibuan sebagai perwakilan rakyat asal pemilihan Kecamatan HutarajaTinggi,persoalanlimbah PT PHS dan dampaknya menibulkan tercemarnya Sungai Sosa bukan persoalan baru. DPRD Padanglawas sangat mendukung upaya pemerintah untuk menempuh upaya hukum terkait dugaan pencemaran Sungai Sosa akibat limbah cair dari pabrik kelapa sawit PT PHS, sehinggakedepanpihakperusa-haan tidak hanya sepintas menyikapi persoalan.Apalagiterjadinyapencemaran Sungai Sosa itu merupakan perkara pidana. (a32)

Aceh

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Polisi Ciduk Bandar SS Dan Siswa Pemakai Ganja

Duda Dan Janda Ditangkap Warga BIREUEN (Waspada): Seorang duda ditangkap warga Kecamatan Juli, Bireuen, Senin (19/1) petang bersama seorang janda karena diduga menikah liar beberapa hari lalu. Setelah sempat dihajar massa keduanya diserahkan ke Kantor WH. Kepala Satpol PP, WH dan Pemadam kebakaran Bireuen, melalui Komandan WH Usman Kelana mengatakan, duda itu adalah Ris, 43, warga Bener Meriah dan teman wanitanya Roh, 43, asal Kecamatan Juli. “Warga menangkap pasangan tersebut karena menduga telah berumahtangga dengan status kurang jelas,” kata Usman Kelana. Menurut KomadanWH itu, kedua tersangka mengaku telah menikah pada seorang khadi liar di kawasan Kreung Geukeuh, Dewantara, Aceh Utara, 15 hari lalu dengan biaya nikah Rp500 ribu, yang diketahui anggota keluarga perempuan. “Kasus ini akan diproses sebagaimana hukum yang berlaku,” tamah Usman. Sementara kedua tersangka, membenarkan sebagaimana keterangan Komandan WH. “Saya berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, karena saya ingin menikah secara baik-baik dengan Roh di kantor urusan agama,” kata tersangka.(b03)

LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Jajaran Polres Aceh Utara menangkap seorang tersangka bandar narkotika jenis sabu-sabu (SS) dan seorang siswa pemakai ganja dari tempat terpisah. Tersangka bandar SS berinisial Khn, 24, warga Desa Ulei Titi, Kecamatan Senuddon, Aceh Utara, diciduk di Desa Paya Uram Kecamatan Seunuddon, Senin (18/1) sekira pukul 23:55, setelah polisi menyamar sebagai pembeli. Bersama Khn, polisi menyita barang bukti satu paket kecil SS dengan berat sekitar 0,25 gram. Sedangkan siswa pemakai ganja berinisial ZA, 16, warga Kota Lhoksukon. Remaja tanggung ini diaman-

Dewan Tuding Kinerja Kadis Cipta Karya Buruk

Anggota Kodim Baksos Bersama Santri Di Ponpes Mudi Mesra BIREUEN (Waspada): Sejumlah anggota jajaran Kodim Bireuen baru-baru ini melaksanakan bakti sosial (baksos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Mudi Mesra, Samalanga, bersama para santri ponpes. Dandim 0111/Bireuen, Letkol (inf) R Suharto, kepada Waspada, Selasa (19/1) di kantornya, mengatakan, baksos yang dilaksanakan baru-baru ini bersama santri atas inisiatifnya dalam rangka peduli lembaga pendidikan Islam terbesar itu. “Kita baksos bersama santri Ponpes Mudi Mesra membangun sejumlah fasilitas MCK menghabiskan biaya Rp25 juta, baksos dimulai 8 Januari dan kemarin kita serahterimakan,” katanya. Menurut Dandim, kegiatan ini merupakan rangkaian menjalin ukhwah atau silaturrahmi antara TNI dengan para santri, pimpinan Ponpes dan masyarakat juga dalam menumbuhkan rasa gotong-royong di masyarakat. (b03)

BPKS Tidak Punya Dana Pembebasan Tanah 2010 SABANG(Waspada): Untuk tahun 2010 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) tidak punya program pembebasan tanah warga. Program pemebebasan lahan atau tanah warga ditiadakan karena lebih memprioritaskan penyelesaian sejumlah infrastruktur yang bakal dikerjakan pada 2010. “Saya rasa perlu diinformasikan, 2010 BPKS tidak ada lagi program pembelian tanah, program kita tahun ini lebih memprioritaskan pada penyelesaian sejumlah infrasturktur saja,” kata Kepala BPKS Drs. Ir. HT Syaiful Achmad, BMuE kepada wartawan, Senin (18/1). Kaitan itu pula, meski ada dana pembebasan tanah tapi lebih diperuntukan pada pembebasan tanah yang masuk proyek pekerjaan ruas jalan. Contohnya pembebasan yang bakal ada nanti yakni dana pembebasan badan jalan di Pulo Aceh dan beberapa ruas jalan di Sabang. “Jadi ke depan tidak ada kucuran dana pembebesan tanah lagi, terkecuali pembebasan lahan yang masuk proyek pekerjaan jalan, ini pun terbatas sesuai peruntukan dan tempat yang sudah ditentukan,” katanya. Disebutkan juga, untuk tahun 2010 BPKS menerima kucuran dana Rp421 miliar lebih dari pemerintah pusat, akan dipergunakan sesuai target dan program yang akan dilaksanakan Februari ini.(b29)

SMP Percontohan Digagas Jadi Sekolah Berbudaya BANDA ACEH (Waspada): Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Percontohan Banda Aceh akan digagas menjadi sekolah berbudaya lingkungan hidup pertama di Banda Aceh. Dalam pertemuan dengan pihak sekolah di ruang rapat Balai Praja, Kantor Walikota Banda Aceh, Rabu (20/ 1), Sekda Kota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA, M.Si mengatakan terkait program mewujudkan SMPN 19 Percontohan menjadi sekolah berbudaya, perlu komitmen bersama. Sebelumnya Kepala SMPN 19 Banda Aceh, Faridah Ibrahim memaparkan program-program SMPN 19 ke depan dalam rapat tersebut. “Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah melalui Depdiknas (Direktorat Tenaga Kependidikan – Ditjen PMPTK), dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, indah, bersih dan sehat, dengan tata ruang yang tepat, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan aktif, inovatif dan menyenangkan,” jelasnya.(b02)

BPD Aceh Cabang Sabang Raih Laba Rp5 M SABANG (Waspada): Bank BPD Aceh Cabang Sabang pada 2009 berhasil meraih laba Rp5 miliar. Kepala BPD Aceh Cabang Sabang, H. Bambang Irawansyah, SE di ruang kerjanya, Selasa (19/1) siang mengatakan, keuntungan tahun 2009 lebih besar dari tahun 2008 yang hanya Rp4 miliar. Sebagian besar keuntungan diperoleh dari bunga kredit yang disalurkan kepada masyarakat. Kredit yang paling banyak dalam bentuk konsumtif untuk PNS dan sebagian dalam bentuk kredit modal usaha dan investasi untuk kalangan swasta. Jumlah nasabah kredit tahun 2007 s/d 2009 dari 1.326 naik menjadi 1.748 nasabah, nasabah tabungan juga meningkat dari 6.933 naik menjadi 9.564 nasabah, sementara nasabah deposito menurun dari 130 turun menjadi 117. Menurunnya minat masyarakat memanfaatkan sertifikat berharga dalam bentuk deposito, menurut Bambang Irawansyah,karenabanyaknyahadiahyangditawarkandalam bentukTabungan simpanan Simpeda dan tabungan Selanga. Kelebihan tabungan Simpeda di samping sukubunga bank sama dengan sukubunga deposito juga ada gebyar hadiah Simpeda tahap XI tahun 2010 dengan total hadiah Rp8 miliar, hadiah utama mobil mewah sedan BMW yang diundi pada Juni atau Juli mendatang.(b29)

Jadwal Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Ketibaan (flight, asal, waktu):

Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 398 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *

FireFly

Keberangkatan (flight, tujuan, waktu):

15:45 GA 147 Medan/Jakarta

16:30

11:15 JT 397 Medan/Jakarta 16:00 JT 307 Jakarta 19:50 JT 399 Medan/Jakarta

07:20 11:55 16:35

12:50 SJ011 Medan/Jakarta

13:20

12:20 AK 306 Kuala Lumpur *

12:45

FY 3401 Penang 13:50 FY 3400 Penang * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.

14:20

kan polisi bersama barang bukti empat ranting daun ganja kering siap pakai, di lintasan jalan nasional kawasan Desa Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon, Minggu (17/1) sekira pukul 01:00 dinihari. Kapolres Aceh Utara AKBP Herman Sikumbang melalui Kasat Reskrim Iptu Samsuddin kepada Waspada, Selasa (19/1) menjelaskan, Khn berhasil ditangkap berkat informasi masyarakat yang mengaku resah dengan maraknya peredaran narkotika di kawasan tempat tinggal Khn. Sementara ZA, ditangkap sehari sebelumnya, yakni Minggu (17/1) sekira pukul 01:00 dinihari.(cmus)

Waspada/Zainal Abidin

MEMPRIHATINKAN: Kondisi jalan Kecamatan Lapang di Desa Gelanggang Baro sangat memprihatinkan. Akibat dipenuhi lubang, warga kesulitan melintas. Foto diambil Selasa (19/1).

APBK Aceh Utara Menciut

Eksekutif Usulkan Pinjam Dana Bank Rp126 M ACEH UTARA (Waspada): Akibat menimnya Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara Tahun 2010, memaksa eksekutif mengusulkan program pinjam dana perbankan senilai Rp126 miliar, untuk biaya pembangunan tahun 2010. Usulan ini telah disampaikan ke pihak dewan.

Zulfadli A. Thaleb, Anggota DPRK Aceh Utara dari Fraksi Gabungan, Rabu (20/1) siang di ruang kerjanya kepada Waspada mengatakan, jika itu tetap dilakukan, maka dirinyalah orang per-

tama yang menolak usulan tersebut. Pasalnya, jika pinjam dana pada perbankan dilakukan, maka Aceh Utara harus membayar bunga yang besarnya mencapai miliaran rupiah, yang belum tentu mampu diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun. “Aceh Utara masih punya uang. Kenapa kita harus meminjam dana bank. usulan ini sangat merugikan rakyat Aceh Utara. Kas Aceh Utara yang bobol beberapa waktu lalu di Bank Mandiri Jelambar, Jakarta Barat. Bisa dipinjampakaikan. Karena uang negara tidak bisa dijadikan barang sitaan. Persoalan penyelesaian kasus dapat dilanjutkan. Di sini, kita tidak melihat, siapa yang salah,” sebut Zulfadli A. Thaleb.

Diperkirakan, setelah pinjam dana bank dilakukan, APBK Aceh Utara tahun 2010 senilai Rp670 miliar. Langkah yang paling tepat, menurut Zulfadli, Pemerintah Aceh Utara harus secepatnya menyelesaikan kasus kas Aceh Utara yang bobol Rp220 miliar. “Program penerimaan pinjaman dana dari lembaga keuangan bank bukan pilihan yang tepat. Rp126 miliar bukan jumlah yang sedikit. Jika tetap dilakukan, Aceh Utara tahun 2011 tidak ada lagi pembangunan, karena harus membayar bunga bank. Karenanya, program itu saya tolak. Jangan sampai Aceh Utara punya utang, karena sebenarnya Aceh Utara masih punya modal,” tegasnya.(cmun)

Aroma Sulfur Kerap Tercium Di Kawasan Kilang PT. Arun LHOKSEUMAWE (Waspada): Warga lingkungan PT. Arun mengakui aroma sulfur diduga berasal dari kilang pengolahan gas alam milik perusahaan Pertamina masih dirasakan. Kendati mereka tidak mengerti ambang batas kandungan sulfur, namun bau yang menyengat tersebut menganggu kehidupan warga. Beberapa minggu lalu, aroma sulfur sempat menganggu aktivitas siswa di sekitar perusahaan. “Sekitar sepuluh hari sebelum ujian smester, puluhan siswa SMK-7 Lhokseumawe terpaksa keluar ruangan karena bau menyengat,” ujar Muahmmad MY, Sekretaris komite SMK7 Lhokseumawe kepada Waspada, Se-

lasa (19/1). Gedung sekolah yang berada di kawasan perbukitan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu tidak jauh dari lokasi kilang pengolahan gas alam cair. Sebelumnya, aroma yang sama juga dirasakan. Namun menurut Muhammad, warga sudah sering mencium bau serupa sehingga tidak peduli lagi. Mereka hanya khawatir bila kandungan sulfur yang menyebar diatas ambang batas, seperti yang terjadi 22 dan 23 April 2009. Sebelumnya, Humas PT. Arun Robi Sulaiman menegaskan kandungan sulfur diambang batas hanya terjadi

pada 22 April lalu. “Kejadian itu sifatnya insidentil sehingga sekarang tidak perlu dicemaskan,” ujar Robi Sulamain. Menurut keterangan warga, bau paling terasa di kawasan Timur kilang. Karena kerap terjadi, sehingga mereka menduga bau tersebut menguap dari kawasan kilang. Untuk menghilangkan kecemasan, warga sangat mengharapkan manajemen PT.Arun menempatkan alat deteksi sulfur di sekitar pemukiman warga. Meskipun permintaan tersebut telah beberapa kali disampaikan, namun pihak Arun masih mengabaikannya.(b17)

Pangdam IM: Negara Aman, Roda Pemerintahan Berjalan Baik SABANG ( Waspada): Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Hambali Hanafiah mengimbau semua komponen masyarakat sama-sama membangun Aceh agar terciptanya perdamaian seperti diharapkan. Sebagai wujud nyata, bagaimana upaya pemerintah daerah mensejahterakan masyarakatnya, terutama dalam mengembangkan perekonomian dan peningkatan sumber daya manusia agar Aceh bisa lebih maju dan berkembang. “Saya imbau seluruh komponen masyarakat tetap menjaga perdamaian sesuai kesepakatan MoU. Tugas yang harus dipikirkan, bagaimana mensejahterakan masyarakat dan bagaimana menjadikan daerah kita terus maju dan berkembang,” ajak Pangdam IM Mayjen TNI Hambali Hanafiah saat kunjungan kerja

ke Sabang, Selasa (19/1). “Pada dasarnya kami mendukung dan melaksanakan tugas berdasarkan undang-undang, yaitu mempertahankan dan menjaga negara kesatuan yang kita cintai ini. Kalau negara kita aman maka roda pemerintahan juga akan berjalan baik, dan masyarakat bisa hidup tenang,” ujarnya. Kecuali itu Pangdam juga mengajak bagaimana ke depan seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah maupun TNI/Polri harus sama-sama saling mendukung dalam meningkatkan perkembangan daerah, dan bagaimana upaya memajukan Sabang ke arah yang lebih baik. Menurut Pangdam, kedatangannya ke Sabang merupakan kali pertama sejak menjabat dan sekaligus me-

lengkapi tugas awal berada di Sabang sebagai pintu gerbang atau kilometer ‘O’ nya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedatangan Pangdam didampingi istri Ny. Sri Anita Hambali beserta rombongan Pati TNI Kodam IM, disambut Wakil Walikota Sabang Islamuddin, ST bersama unsur Muspida dan para kepala dinas. Dalam kesempatan itu, Pangdam bersama istri dipeusijuk Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Sabang Tgk M. Amin Kadmi, BA, sesui adat Aceh di Pendapa Walikota Sabang. Sementara Wakil Walikota Sabang Islamuddin ST dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Pangdam bersama rombongan merupakan suatu kehormatan.(b29)

ACEH UTARA (Waspada): Muhammad HR, anggota Fraksi Gabungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Gedung DPRK Aceh Utara, Rabu (20/1) siang mengatakan, kinerja Kepala Dinas Cipta Karya buruk. Pasalnya, hingga kini jalan sepanjang 750 meter dari Desa meunasah Ranto tembus SMA Unggul Lhoksukon belum dikerjakan. Alasannya, proyek jalan itu telah dibubuhi tanda bintang. “Sebagai bukti, anda boleh lihat sendiri, apakah proyek jalan itu telah dibubuhi tanda bintang atau tidak. Sama sekali di buku itu tidak pernah ada tanda bintang. Kenapa, hingga telah berganti tahun anggaran proyek itu belum dikerjakan juga,” tanya Muhammad, HR, kepada Waspada kemarin. Menurutnya, kondisi jalan tembus SMA Unggul Lhoksukon sangat memperihatinkan, karena di badan jalan itu dipenuhi lubang berukuran besar. Dan jika hujan, sangat sulit dilintasi, baik dengan berjalan kaki mau pun dengan sepeda motor. Selama ini jalan itu banyak merenggut korban. “Sudah lima siswa terjatuh dari

sepeda motor akibat terjebak lubang,” katanya. Harusnya, Dinas Cipta Karya memperioritaskan pembangunan jalan itu, agar proses belajar-mengajar siswa tidak terhambat dan para siswa lebih konsentrasi pada mata pelajaran. Seperti diketahui, pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi maupun di tingkat dua, sedang memfokuskan pembangunan di dua bidang, yakni pendidikan dan kesehatan. “Nyatanya, itu tidak dilakukan oleh Aceh Utara. Karena itu, saya menilai Kepala Dinas Cipta Karya tidak bekerja dan kinerjanya buruk sekali. Insya Allah, untuk melihat realisasi proyek tahun 2009, dewan akan membentuk tim pansus,” sambungnya. Bertanggungjawab Ir. Arifian Hamid, Kepala Dinas Cipta Karya Aceh Utara yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (20/1) via telepon, membantah tudingan Muhammad HR. Proyek jalan dengan volume 750 meter tidak dikerjakan pihaknya, karena proyek tersebut telah diberi tanda bintang, akibat devisit anggaran.(cmun)

Aktifkan Tambak Tsunami, Butuh Rp20 M ACEH UTARA (Waspada): Drs. Mukhlis US, MP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara, Rabu (20/1) pagi di ruang kerjanya menjelaskan, ada sekitar 2000 hektar tambak yang terkana bencana tsunami di Aceh Utara belum dikeruk. Untuk mengaktifkan ke 2000 ha tambak tersebut membutuhkan dana Rp20 miliar. “Ya, selama ini banyak bantuan diberikan kepada para petani tambak di Aceh Utara, baik oleh BRR maupun berbagai NGO. Yang dibantu mencapai 1.600 ha pada tahun 2006. Sementara luas areal tambak yang terkena gempa dan tsunami mencapai 6025

ha, dari luas total 12.625 ha. Kalau hanya berharap dari APBK Aceh Utara, jelas butuh waktu panjang, kondisi APBK kita tidak memungkinkan untuk itu,” jelas Drs. Mukhlis US, MP. Ke 6025 ha tambak tersebut berada di Kecamatan Seunuddon, Tanah jambo Aye, Syamtalira Bayu, Samudera, Lapang. Pada 2009, Seunuddon dapat bantuan pengerukan lahan tambak dari BKRA 100 ha, untuk Desa Ulee Rubeik Barat, Ulee Rubeik Timue dan Lhok Pu’uk. Bantuan itu diberikan berkat kerja keras pihak dinas dalam mengusulkan proposal baik ke BRR maupun NGO.(cmun)

LSM Reuncong Aceh Dukung Rencana Perampingan Dinas ACEH UTARA (Waspada): Zainal Abidin Badar yang dikenal dengan sapaan Jimbron, Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat-Reuncong Aceh mendukung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara melakukan perampingan terhadap beberapa dinas. Karena dapat menghemat biaya dan akan lebih efisien. Apalagi, kondisi APBK 2010 dikabarkan anjlok. Menurut Zainal, beberapa dinas yang harus dirampingkan yakni Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga menjadi Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas Pertanian digabung dengan Dinas Perkebunan. Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan UKM serta beberapa dinas lainnya. “Semakin banyak dinas, saya lihat semakin tidak bagus kinerjanya. Karena itu dari pada terjadi pemborosan anggaran, lebih baik dinas-dinas itu digabungkan, seperti beberapa dinas yang saya sebutkan tadi,” katanya. Begitu pun, Zainal keberatan, kalau pihak dewan berencana menggabungkan Dinas Pendidikan dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebuda-

yaan dan Pariwisata. Karena, selama ini, Dinas Pendidikan sedang fokus memikirkan bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Utara. Begitu juga Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. “Dinas Pendidikan harus sendiri. Tidak boleh digabung, jika kita masih menuntut perbaikan mutu pendidikan. Begitu juga Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Dinas ini bertanggungjawab membina kualitas kepemudaan dan melakukan pengembangan aset wisata. Saya pikir, ini jangan dikotak-katik lagi,” usul Zainal. Pada tahun anggaran 2010, DPRK diminta untuk lebih sering turun ke desa, mengumpulkan keluhan rakyat dan memperjuangkan di tingkat dua. Selama ini, dewan lebih banyak duduk di gedung dewan dari pada turun ke desa. Persoalan yang terjadi di tingkat desa sangat komplek, mulai dari sarana jalan yang rusak hingga persoalan ekonomi.(cmun)

Petuah Ulama Tasauf Abu Batei Lhei Lhoksukon:

‘Meunyo Direubong Hana Tatem Ngieng, Ohtei Jeut Keutrieng Han Ek Tadaya’ ‘MEUNYO direubong hana tatem ngieng, ohtei jeut keutrieng han ek tadaya. Laen diranteng laen dijaroe, laen diduroe meucula-cula’, petuah orang tua-tua di Aceh, menyangkut pembinaan agama terhadap anakanak. Arti dari ungkapan (perumpamaan) ini, anak-anak itu harus dibentuk sejak usia dini. Ibarat membentuk rumpun bamboo (trieng, bahsa daerah Aceh-red), harus dimulai sejak rebung (reubong). Kalau bambu itu sudah dewasa, tidak mungkin lagi dibentuk karena pohonnya sudah keras, dilengkapi ranting dan duri tajam. Petuah ini tidak pernah dilupakan oleh panitia masjid Baitul Ichlas, Gampong (Desa) Reumoh Rayeuk, Kec Langkahan, Aceh Utara, ketika pada peletakan batu pertama masjid ini, 18 Juni 2009 dipesankan oleh ulama tasawuf, Tgk H. Muhammad Thaeb alias Abu Batei Lhei Lhoksukon. “Cinta masjid harus terlatih sejak usia kecil,” pesan Abu

Batei Lhei Lhoksukon yang diungkap kembali oleh ketua panitia masjid Baitul Ichlas ini, Tgk Idris Abdullah kepada Waspada, Rabu (20/1). Abu Batei Lhei Lhoksukon sendiri yang meletakkan batu pertma masjid pedalaman yang terpaut sekitar 32 km dari ruas jalan negara Medan – Banda Aceh ini. Ukurannya 25 x 25 meter, belum termasuk teras. “Dalam perjalanan aktivitas pembangunan tujuh bulan terakhir, mendapat bantuan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Rp70 juta, namun biaya yang sudah terserap sampai saat ini Rp118 juta, atau Rp48 juta swadaya masyarakat,” sebut ketua panitia. “Masjid boleh dibangun sebanyak-banyaknya, seluasluasnya dan seindah-indahnya. Namun, hal penting yang harus diingat oleh setiap pribadi

masyarakat, adalah menanam iman dan ilmu kepada generasi penerus (anak-anak) sejak usia dini, agar mereka mencintai masjid,” kata Abu Batei Lhei Lhoksukon yang dikenang seluruh personalia panitia sampai saat ini. Justru itu, kata Tgk Idris Abdullah (ketua panitia), 225 kepala keluarga (KK) masyarakat pedalaman Desa Reumoh Rayeuk sekarang, fokusnya tidak hanya terhadap bangunan masjid, tapi juga sekaligus menguatkan semua balai pengajian (BP) yang ada di desa ini. Salah satu upaya, mengalih fungsi masjid lama yang lokasinya tidak berapa jauh dengan masjid baru, untuk BP dan mengatur jadwal pengajian anak-anak, serta melengkapi sarana/prasarananya, sehingga aktivitas pengajian dapat berjalan sebagaimana diharapkan. - M. Jakfar Achmad

Waspada/M Jakfar Achmad

FONDASI: Masjid Baitul Ichlas Gampong Reumoh Rayeuk, Kec. Langkahan, Aceh Utara tujuh bulan terakhir pembangunannya siap fondasi. Ketua panitia, Tgk Idris Abdullah (kanan) bersama Tgk Imum Daud (kiri), berdiri di tiang yang siap terpasang.

Aceh

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Rapat Dengar Pendapat DPRK

Kadisdikbudpora Bahan Tudingan SUBULUSSALAM (Waspada): Rapat dengar pendapat dengan organisasi yang peduli masalah pendidikan, seperti surat undangan ditandatangani Ketua DPRK Subulussalam Pianti Mala tertanggal 13 Januari yang diselenggarakan, Selasa (19/ 1), di gedung pertemuan DPRK Subulussalam. Hal itu memunculkan sejumlah tudingan dan kritik kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikbudpora) Kota Subulussalam. Pasalnya, Kadis H. Azwir, S.Sos ditengarai tidak mempunyai visi dan misi yang jelas tentang pendidikan, strategi yang disebutkan Azwir dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tidak dapat diuraikan secara tegas dan jelas, latar belakang Kadis yang bukan orang kepen-didikan, agenda rapat dengar pendapat yang dinilai tidak punya konsep, keberadaan guru hono-

rer, beasiswa S2 dan sejumlah isu yang berkembang saat rapat dimulai. Soal lain, moderator dinilai kurang mampu mengakomodir usulan dan pendapat para peserta rapat serta sejumlah pendapat lain sehingga rapat berjalan kurang efektif. Bahkan Sairun, S.Ag, Kepala MAN Subulussalam-Penanggalan mengaku sangat menyayangkan rapat dengar pendapat yang menghadirkan hampir seluruh Kepala Sekolah dan unsur peduli pendidikan di daerah ini digelar di gedung DPRK dan difasilitasi DPRK Subulussalam melalui Ketua Komisi D, H. Ansari Idrus Sambo, yang sekaligus pemandu acara. “Bulan lalu lokakarya difasilitasi MPD (baca: Majelis Pendidikan Daerah) dan hari ini difasilitasi oleh DPRK, lalu mana tanggungjawab seorang Kepala Dinas terhadap pendidikan di daerah ini,” tanya Sairun dalam agenda rapat yang dihujani interupsi itu membuat suasana rapat gaduh. Di sisi lain Jamhuri, S.HI dalam pendapatnya menyebutkan kalau strategi menghadapi UN yang disampaikan Kadis ti-

Supra Kontra Sepeda Dayung, Satu Kritis IDI, Aceh Timur (Waspada): Laka lantas kembali terjadi di Jalan Negara Medan – Banda Aceh. Kali ini sepeda dayung kontra sepeda motor jenis Supra BK 4470 HF di Desa Simpang Gampong Keude, Kecamatan Darul Aman—Idi Cut, Aceh Timur Selasa (19/ 1) sekira pukul 16:00. Akibatnya,satukritisdanterpaksadilarikankeRSUDIdi.Kecelakaan itu terjadi antara sepeda dayung yang dikenderai Ali Basyah Majid, 60, warga Desa Meunasah Keutapang dengan pengendara sepedamotor Supra, Jamal, 25, warga Desa Keude Reudeup. “Ali Basyah kritis setelah dihantam Supra. Sementara Jamal luka lecet di wajah dan lengan,” ujar warga di lokasi kejadian. “Korban dilarikan ke RSUD Idi Rayeuk,” ujar warga di lokasi. Sementara pengendara sepmor honda supra—Jamal—masih dirawat di Pukesmas Idi Cut.(cmad)

Penanganan Kasus Lahan Sawit Mengambang BLANGPIDIE (Waspada): Penanganan kasus penyerobotan serta tumpang tindihnya pengelolaan lahan kelapa sawit, di Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya hingga kini masih mengambang alias masuk kotak amal. Kasus yang sempat memanaskan Abdya itu, kelihatannya telah didiamkan begitu saja karena menyangkut kepentingan orang-orang tertentu. “Oknum pejabat Abdya menganggap persoalan ini bukan kasus serius, tapi hanya sebagai uang receh dengan mudah dimasukkan ke kotak amal,” ujar Ulul Mantofani, mahasiswa kepada wartawan di Blangpidie, Rabu (20/1). “Hingga hari ini, janji serta pernyataan yang telah diucapkan Bupati Akmal belum ada realisasinya,” ucap Sayed Fadly, aktivis Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Sigupai (Sommasi). Berlarut-larutnya proses pembentukan tin independen ini menunjukkan bupati belum siap terbuka kepada publik dan terkesan menutup-nutupi persoalan. “Pelibatan orang yang tidak independen ke dalam tim, bakal membuat tim tidak bisa berjalan sesuai misi,” tegasnya. Bupati Abdya melalui Asisten-I Bidang Pemerintahan Drs.Ramli Bahar, yang dihubungi terpisah, menjelaskan proses pembentukan tim independen sebenarnya sudah lengkap dan tinggal menunggu penerbitan SK Bupati. Tetapi katanya telah terjadi sedikit keterlambatan akibat beberapa masalah teknis di lapangan seperti rekrutmen personil dan tarik ulurnya beberapa orang yang akan dimasukkan ke dalam tim. “Tim sudah dibentuk, hanya menunggu SK Bupati,” ujarnya. Karena itu pihaknya berharap masyarakat dan mahasiswa jangan terlalu cepat menuding bupati melakukan pembohongan karena semua perlu proses dan prosedur tertentu agar bisa berjalan sesuai harapan. “Dalam waktu dekat semua sudah berjalan,” tambahnya.(b19)

Kebun Pemkab Aceh Timur Mulai April Setor PAD LANGSA (Waspada): Kendati masih menghadapi berbagai kendala akibat minimnya infrastruktur pendukung, namun PT Wajar Coorpora, perusahaan perkebunan milik Pemerintah Aceh Timur bertekad menyetor pendapatannya sebagai kewajiban untuk memenuhi Pendapat Asli Daerah (PAD) ke pemerintah mulai, April ini. Tekad menyetor PAD disampaikan Sofyan PJ Direktur Perkebunan Pemkab Aceh Timur, Rabu (20/1), kepada wartawan. Dia menambahkan, kendati kondisi perkebunan di Tamiang Hulu masih tahap pembenahan namun dia menjamin hal tersebut tidak mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Dia menjelaskan, dari luas HGU yang dimiliki perkebunan yang mencapai 1224 hektar, sekitar 800 hektar lahannya sudah ada tanaman dan mulai berproduksi, sementara sisanya berupa lahan kosong. Kendala yang dihadapi adalah sarana jalan baik di areal perkebunan maupun jalur lintasan untuk dibawa ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerah lainnya, seperti jalan Desa Babo Kecamatan Bandar Pusaka,Aceh Tamiang juga rusak parah. “Kita berupaya agar jalan tersebut dapat diperbaiki sehingga pengangkutan Tanda Buah Segar (TBS) dapat dilakukan dengan lebih cepat ke PKS,” katanya. Kondisi yang lain adalah ketiadaan alat berat, yang merupakan kebutuhan vital untuk sebuah perkebunan, sebelumnya perusahaan telah memiliki alat berat, namun alat tersebut telah hancur dibakar orang tak dikenal saat konflik.(b25)

Walikota Perintahkan Dokter Beri Pelayanan Kepada Napi KOTA LANGSA (Waspada): Walikota Langsa Zulkifli Zainon memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa Junaidi, segera menyediakan dokter yang khusus melayani para narapidana yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Langsa. “Saya sudah perintahkan Kadis Kesehatan bekerjasama dengan RSUD Langsa untuk menugaskan dokter ke Lapas dalam upaya memberi pelayanan kesehatan bagi Napi,” ujar Walikota. Pernyataan tersebut disampaikan Walikota saat melakukan kunjungan ke LP Kelas II B Langsa, kemarin, didampingi Ketua DPRK Langsa M. Jufri, ST. Kedatangan walikota merupakan silaturahmi guna melihat langsung berbagai fasilitas yang ada di dalam lembaga tersebut, serta mendengar langsung keluhan yang disampaikan para napi. Setibanya di Lapas Walikota disambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Badaruddin, Bc, IP, SH, serta sejumlah napi di antaranya Azhari Aziz, mantanWalikota Langsa yang ditahan karena tersandung kasus korupsi pada 2004.(b25)

dak jelas bahkan nol. “Undangan yang kami terima adalah rapat dengar pendapat dengan organisasi yang peduli masalah pendidikan, lalu pendapat siapa yang didengar,” urai Jamhuri mengaku kalau dalam rapat itu pihak DPRK idealnya bukan yang memfasilitasi tetapi mengakomodir pendapat maupun

usulan peserta rapat. Namun dia menyayangkan kalau dalam rapat itu terkesan ada upaya penyudutan atau mencari kesalahan seseorang sehingga inti masalah yang seharusnya dibahas menjadi tidak jelas. Menghadapi UN Maret mendatang, rapat menyepakati

perlunya koordinasi yang lebih efektif antara Kepala Dinas dengan Kepala Sekolah setempat, menghadirkan tenaga ahli bidang pendidikan, khususnya bidang studi yang di-UN-kan sebelum digelar UN sehingga pencapaian nilai UN yang baik dapat diperoleh para siswa.(b33)

Proyek Pembangunan Rumah Duafa Dipertanyakan KUTACANE (Waspada): Berbagai kalangan di AcehTenggara mempertanyakan proyek pembangunan ratusan unit rumah duafa di kabupaten setempat. Pasalnya, selain pembagiannya kepada penerima terkesan pilih kasih, limit waktu pembangunan rumah tersebut juga belum seluruhnya selesai dikerjakan, kendati tahun anggaran 2009 berakhir. A. Munthe, salah seorang warga Kutacane, Rabu (20/1) mengatakan, berdasarkan keterangan Miswar, PPK pembangunan rumah duafa di Agara, untuk mendapatkan bantuan, penerima manfaat minimal berumur 40 tahun ditambah persyaratan lainnya. Namun anehnya, ketika dilihat langsung ke lapangan, ada beberapa penerima yang usianya belum sampai 40 tahun dan terbilang dari keluarga mampu, tetap terdaftar dan ditetapkan menjadi penerima manfaat rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Hal senada diungkapkan

Arafik, Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (Gakag) Agara. Menurut Arafik, selain sasaran penerima dan kesan pilih kasih terhadap penerima sasaran, limit waktu pembangunan rumah duafa di Agara juga pantas dipertanyakan. Masalahnya, masih ada beberapa unit rumah duafa anggaran tahun 2009 yang belum selesai dikerjakan kontraktor, padahal bata waktu pekerjaan anggaran tahun 2009 itu sudah berakhir, namun karena kurang tegasnya PPK, pekerjaan pembangunan rumah duafa itu masih tetap dilanjutkan, meski seharusnya akhir Desember kontrak diputus. Miswar, ketika dikonfirmasi beberapa pekan lalu bersamaan dengan turunnya tim pansus DPRA ke bumi sepakat segenep, berdalih, pembangunan dan pembagian rumah duafa di Agara telah sesuai ketentuan, seraya mengatakan pihaknya tidak membenarkan ada kutipan dana kepada penerima. Untuk anggaran tahun 2009, jatah rumah duafa di Agara ter-

catat 125 unit tersebar di berbagai kecamatan, namun Miswar juga mengakui belum semua rumah duafa tersebut selesai dikerjakan, kendati telah memasuki tahun anggaran 2010. Drs. Aminuddin, M.Kes, Ketua tim Pansus DPR Aceh ke Dapil Tujuh ketika dimintai tanggapannya ketika melaksanakan Pansus ke Agara, mengaku kecewa melihat sistem dan cara kerja PPK pembangunan rumah duafa tahun 2008 dan 2009 di bumi sepakat segenep. Hasil penelusuran tim Pansus ke lapangan, penerima manfaat rumah duafa sebagian besar tidak tepat sasaran, itu menunjukkan jika kinerja PPK dan petugas lainnya di lapangan tidak maksimal dan sangat patut dipertanyakan. “Ada yang layak menerima tapi tidak dibantu, ada tak layak menerima, malah mendapat bantuan rumah duafa, bahkan yang lebih menyedihkan lagi, ada rumah duafa diduga telah diperjualbelikan,” tandas Aminuddin, anggota DPRA dari Partai Golkar tersebut.(b27)

23 Pembangunan Pagar Dan Gapura PTGL Rp1,2 M Diduga Salahi Kepres 80 KUTACANE (Waspada): Pembangunan Pagar dan Gapura Perguruan Tinggi Gunung Leuser (PTGL) Kutacane yang diperkirakan menelan biaya Rp.1,2 miliar, diduga menyalahi Kepres 80 tahun 2003. Pasalnya, selain dilaksanakan tanpa melalui proses lelang, pada proyek pembangunan pagar dan Gapura Kampus itu tidak terpasang papan nama kegiatan, akibatnya warga kebingungan dengan munculnya proyek yang bersumber dari dana Pemprov Aceh untuk pembebasan tanah dua jalur di komplek pelajar Babussalam tersebut. Informasi diterima Waspada dari berbagai sumber kemarin menyebutkan, munculnya angka proyek pembuatan pagar dan gapuran kampus PTGL itu, berasal dari dana pembebasan tanah jalan dua jalur dari Pemrov Aceh kepada Pemkab atas pengambilan dan pemakaian tanah bagi biaya pembebasan tanah di SMAN 1 Kutacane, SMPN 1 dan 2 Kutacane , MAN Kutacane serta kampus PTGL Kutacane. Namun biaya pembebasan tanah milik Pemkab Agara yang bernilai total Rp1,2 miliar itu, hanya diperuntukkan bagi pembangunan pagar dan gapura kampus PTGL saja, sedangkan percikan dana pembebasan itu tidak diberikan untuk rehab maupun perbaikan serta dana perawatan SMAN 1 Kutacane, SMPN 1 dan 2 Kutacane serta MAN Kutacane. Budimansyah, mantan Ketua Gapensi Agara ketika dimintai tanggapannya, Senin (18/1) di Gedung DPRK Agara mengaku gerah dan penasaran melihat proyek pembangunan pagar dan gapuran Kampus PTGL Kutacane itu. Berdasarkan Kepres 80 tahun 2003, seharusnya untuk pembangunan fisik bangunan yang melebihi seratus juta rupiah, harus melalui proses lelang atau tender, terkecuali bila proyek tersebut bersifat emergenci atau mendesak akibat bencana alam maupun

proyek untuk kegiatan lainnya harus segera dilaksanakan. Anehnya, meski disebut-sebut menelan biaya senilai Rp.1,2 miliar, pembangunan pagar dan gapura yang tidak termasuk klasifikasi emergency itu, malah dlakukan tanpa melalui proses lelang, hal itu jelas merupakan pelanggaran terhadap isi Kepres 80. “Apa kriteria dan apa dasarnya serta penilaian terhadap kontraktor maupun penanggung jawab pekerjaan tersebut, sehingga dilakukan penunjukan langsung atau swakelola, lantas bagaimana mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan maupun standar harga apa yang dipakai,” ujar Budi setengah bertanya. Bendahara Badan Pelaksana Harian PTGL, Syukur Selamat Karo-Karo.SE.Ak ketika dikonfrimasi Waspada pekan lalu, membenarkan bila pembangunan pagar dan gapuran kampus PTGL yang telah mulai dikerjakan itu, tidak melalui proses tender, namun sebaliknya telah diswakelolakan. “Total dananya diperkirakan Rp1,2 miliar, dana itu berasal dari biaya pembebasan tanah jalan dua jalur di halaman SMAN 1 Kutacane, SMPN 1 dan 2 Kutacane, MAN Kutacane serta Kampus PTGL , namun peruntukkannya hanya untuk kampus PRTGL Kutacane,” ungkap Syukur. Kendati mengakui, proses pekerjaan telah dimulai, namun bendahara BPH PTGL itu mengakui belum ada satu rupiah dana pembebasan tanah itu yang masuk ke rekening bendahara, sebab itu dana pembangunan pagar dan gapura kampus itu untuk sementara waktu ditanggulangi langsung pihak yayasan. “Kebijakan mendahului pembangunan pagar dan gapura, meski dananya dari pemprov Aceh belum masuk, bukan keputusan BPH, melainkan keputusan dari pihak Yayasan,” pungkas Syukur.(b27)

Pergantian Kakan Satpol PP Dan WH Disambut Positif KOTA LANGSA (Waspada): Pergantian Kepala Kantor Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kakan Satpol PP dan WH) Kota Langsa disambut positif oleh sejumlah kalangan di daerah ini, Rabu (20/1). Fahrizal, orang tua korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan anggotaWH, mengatakan sangat puas dengan kebijakan yang dilakukan walikota tersebut. “Kami orang tua korban sangat puas dengan kebijakan yang dilakukan Walikota, ini harapan kita semua,” kata Fahrizal yang dihubungi melalui handponenya kemarin. Dia mengatakan, pihaknya menunggu kelanjutan hukum terhadap pelaku pelecehan terhadap anaknya yang sedang ditangani Polres Langsa. “Kita fokus mengawal proses hukum yang melibatkan anak kami,

semoga kasus ini dapat berjalan lancar,” ujarnya. Tanggapan positif juga disampaikan Salahhudin Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa. “Kebijakan yang dilakukan walikota dengan mengganti Kakan Satpol dan WH telah baik, namun upaya itu jangan hanya berhenti sampai di situ, banyak yang harus dibenahi di tubuh WH,” katanya. Salah satunya adalah pembenahan personilWH yang menurutnya masih perlu banyak peningkatan terutama pemahaman masalah agama dan tanggungjawab mereka sebagai pengawal Syarial Islam daerah ini. Dia minta Walikota mengevaluasi para anggota WH. Jika tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi anggota WH, sebaiknya dipecat. “Pada umumnya anggota

WH merupakan tenaga kontrak, bila tidak bisa memenuhi kreteria sebagai anggota WH, kontraknya tidak perlu diperpanjang lagi,” katanya. Tanggapan senada juga disampaikan Muzakir, Ketua Kebijakan Publik Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) cabang Kota Langsa. “Kita sangat puas atas kebijakan tersebut, ini menunjukkan walikota peka terhadap tuntutan masyarakat,” katanya. Masih Trauma Pada bagian lain Fahrizal mengatakan sampai saat ini anaknya NF yang menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan anggota WH Kota Langsa, masih mengalami trauma. “Dia belum mau keluar kamar, hanya bila ada tamu yang dikenal baik yang datang ke rumah, anak saya mau keluar ke ruang tamu,” katanya.(b25)

Puteh Nilai Irwandi Sukses IDI (Waspada): Meski beberapa waktu lalu mengalir rumor dari sejumlah pihak yang menilai Pemerintah Aceh gagal, namun mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh berfikir sebaliknya, dimana kepemimpinan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf sukses. “Saya baru tiba di Aceh setelah beberapa tahun menjalani masa kurungan akibat konspirasi politik, jadi secara keseluruhan saya belum dapat melihat Aceh. Tapi saya menilai Irwandi sukses,” ujar mantan Gubernur Aceh, Ir. Abdullah Puteh, M.Si, menjawab Waspada, Selasa (19/ 1) di Indra Makmur. Menurut Puteh, memimpin sebuah wilayah tidak mudah dan tidak segampang membalik telapak tangan mengingat Aceh baru ke luar dari konflik berkepanjangan. Karena itu untuk

membangun daerah seperti Aceh dibutuhkan kerja keras dan kekompakan antara rakyat dengan pemerintah. Sehingga, lanjut Puteh, nantinya akan ke luar ide-ide baru yang dapat membangkitkan Aceh dan ke luar dari kemiskinan. “Aceh memiliki hasil alam yang kaya, baik itu kelapa sawit, coklat, pinang dan segala jenis tanaman lainnya. Kenapa tidak kita berdayakan itu semua,” tanya Puteh. Sebabnya, kata mantan Gubernur Aceh itu, mulai detik ini dia mengajak seluruh lapisan masyarakat memfungsikan lahan kosong dan lahan tandus agar dijadikan perkebunan dan pertanian, sehingga Aceh yang dikenal kaya akan hasil alam benar-benar terlihat hingga dapat dijual langsung ke negara luar. Ketika disinggung seperti

apa keberhasilan pemerintah Irwandi yang telah memimpin Aceh tiga tahun lebih? Dengan tegas Puteh kembali menyebutkan, dia belum mengetahui sejauh mana keberhasilan Irwandi dalam membangun Aceh. Tetapi ketika berpaling ke Kota Banda Aceh—Pusat Ibukota Pemerintah Aceh—Puteh mengakui Irwandi berhasil membangun Aceh. “Gambaran secara umum rakyat dapat menilai sendiri bagaimana Aceh dulu dan bagaimana Aceh sekarang, tetapi saya melihat positif dan ke depan kita harap Aceh semakin maju dan rakyat semakin sejahtera,” urai Puteh usai menjawab beberapa pertanyaan Waspada, usai dilakukan Peusijuk—tepung tawar—pembukaan lahan PT Perkebunan Tualang Raja Aceh Timur. (cmad)

161 Istri Gugat Cerai, 36 Suami Talak Istri KUALASIMPANG (Waspada): 161 Istri menggugat cerai suaminya di Mahkamah Syari’ah Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, dan 36 suami talak istrinya. Hal itu diungkapkan Ketua Mahkamah Syari’ah Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Ahmad Husein melalui Wakil Panitera Drs. Muhaimen, MH menjawab Waspada di ruang kerjanya, Selasa (19/1). “Perkara yang masuk pada 2009 sebanyak 229 perkara ditambah sisa perkara 2008 sebanyak 35 perkara. Berarti ada 264 perkara yang ditangani di Mahkamah ini dan angka tersebut meningkat antara 10% - 15% dibanding 2008 lalu. Jumlah istri yang cerai gugat juga meningkat, pada 2009 ada 161 istri menggugat suami dan ada 21 istri yang cerai akibat ditalak suaminya,” rinci Muhaimen.

Menurut Muhaimen, perkara yang diputus pada 2009 ada 234 perkara, perkara cerai gugat yang dilakukan istri 155 perkara, cerai talak oleh suami 29 perkara, harta bersama 2 perkara, Isbat Nikah 1 perkara, pengesahan wali 3 perkara, kewarisan 4 perkara, perkara yang dicabut 16 perkara, perkara ditolak 1 perkara dan perkara yang tidak diterima/dicoret dalam register 3 perkara. Sedangkan yang belum diputus 30 perkara. Muhaimen memaparkan, penyebab terjadinya perceraian yaitu karena tidak ada tanggungjawab sebesar 60 persen, tidak ada keharmonisan 30 persen dan disebabkan gangguan pihak ke 3 atau selingkuh 10 persen. “Usia pasangan yang mengajukan gugatan cerai dan cerai talak juga bervariasi, paling banyak usia muda dan ada juga yang telah dikaruniai anak dua

dan tiga orang.” Menurut Zulkifli, kendala yang dihadapi dalam menangani perkara/kasus Diniyat yaitu Qanunya masih sangat lemah dan perlu direvisi. Tersangka yang ditangkap aparat hukum tidak ditahan dan tidak ada jaminan/denda yang bisa mengikat tersangka. Sehingga begitu ditangkap dan dimintai keterangan, tersangka dilepas dan tidak ada jaminan/denda. Akibatnya bisa saja tersangka melarikan diri tanpa ada resiko denda atau jaminan. “Main judi, minuman keras dan mesum/khalwat tidak bisa ditahan lebih dari 1 X 24 jam, habis dimintai keterangan oleh penyidik, setelah itu dilepas, tidak bisa ditahan dan tak ada dendanya kalau tersangka melarikan diri. Itulah kendala pelaksanaan hukum Diniyat di daerah ini,” tegas Zulkifli.(b24)

Waspada / Syahrul Karim

Asisten-II Sekda Provinsi Aceh Ir. H.T. Said Mustafa (kiri) dengan Walikota Langsa Drs Zulkifli Zainon, MM mencoba sepeda motor hasil rakitan siswa SMK Negeri 2 Langsa usai peresmiam bengkel Mandiri di Langsa, Selasa (19/1)

Gubernur Aceh Resmikan Bengkel Mandiri SMK 2 Langsa LANGSA (Waspada): Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan banyak para lulusan pasca sekolah tidak punya keahlian dan keterampilan sehingga perlu ditempuh langkahlangkah kebijakan antara lain pengembangan life skill di SMP dan SMA, serta program pasca SMK melalui pengembangan pemuda produktif. Tujuannya, membekali mareka dengan sertifikasi intenasional maupun nasional. Kami berharap program ini dapat menjadi terobosan baru bagi pengembangan metode sekolah yang relevansinya terhadap penyiapan tenaga unggulan siap kerja, sesuai tuntunan pertumbuhan dan dinamisasi zaman, tandas Gubernur Irwandi Yusuf ketika meresmikan pembukaanbengkelmandiriunitkoperasiTunas Baru SMK Negeri 2 Langsa, Selasa (19/1). Gubernur Aceh dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten-II Ir. HT, Said Mustafa meminta Pemko Langsa beserta unsur terkait dapat memonitor dan membimbing pengembangan Bengkel Mandiri ke arah lebih kompetitif. Dengan dimulainya program ini, secara tidak langsung membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM berkualitas serta meningkatkan mutu akademis siswa SMK yang merupakan memiliki nilai strategis dalam upaya menyiapkan lulusannya untuk bekerja, sekaligus bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Seperti halnya mereka yang SMA, sesuai bidang keahliannya sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi seorang insinyur,

ekonom, sarjana IT dan juga ahli seni atau kebudayaan. Dari data Depdiknas, sekarang terdapat kurang lebih 7.000 SMK di mana 2.900 SMK di antaranya adalah negeri. Jumlah ini akan terus berkembang mengingat beberapa pemerintahan daerah telah mengajukan permohonan penambahan jumlah SMK, ujar Gubernur Aceh. Jadi Pilihan Walikota Langsa Drs. Zulkifli Zainon, MM mengatakan jumlah siswa yang mendaftar pada SMK akan terus meningkat. Pada 2008/ 2009, sebagaimana informasi Depdiknas, tercatat lebih dari 1,4 juta siswa mendaftar. Angka ini meningkat 20 persen dari tahun lalu. Meningkatnya siswa yang mendaftar pada sekolah kejuruan disebabkan timbulnya kesadaran atas desakan yang terjadi akibat krisis multi dimensi yang mendera bangsa Indonesia dalam satu dekade terakhir. Hal ini membuat masyarakat menjadi lebih realistis dalam memilih program pendidikan terbaik bagi masa depan anak-anaknya. Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Langsa Drs Abdullah Gade, M.Pd melaporkan bengkel mandiri yang dikelola komperasi sekolah SMK Negeri 2 Langsa membutuhkan modal usaha Rp3.060.000.000. Tempat usahanya (bengkel) sudah rampung dengan nilai Rp800 juta di mana Rp450 juta di antaranya merupakan anggaran pinjaman yang harus dikembalikan April 2010.(b26)

Ekonomi & Bisnis 2010, Selamat Beras Dunia Guncang Tinggal Beras Murah Pasar Dalam Negeri

DI tengah menurunnya harga sejumlah komoditi yang menjadi konsumsi dunia, terjadi situasi terbalik di dalam negeri. Hampir seluruh bahan kebutuhan pokok mulai dari sayur mayur, gula hingga bahan bakar naik signifikan termasuk harga beras. Beras merupakan salah satu bahan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat bangsa ini mengalami kenaikan harga bukan dipengaruhi oleh mekanisme pasar yakni kurangnya pasokan untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan. Tak satupun instansi pemerintah di Sumatera Utara yang menangani masalah beras optimis harga dapat turun kembali hingga harga kualitas terendah yang dijadikan standar kebutuhan masyarakat di bawah garis kemiskinan dapat membeli Rp5.500 per kg. Padahal stok dan produksi beras Sumut selalu surplus di atas kebutuhan masyarakat setiap tahun. Namun realitanya di Sumatera Utara mekanisme pasar tidak mampu mempengaruhi harga beras yang terus naik hingga harga terendah berada di kisaran Rp6000 lebih per kg. Kabag Humas dan Hukum Perum Bulog Divre I Sumut Rusli, Rabu (20/1), mengakui kenaikan harga beras saat ini bukan akibat kurangnya stok dan dan masalah distribusi raskin, namun akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga gabah (HPP) 10 persen. Naiknya harga gabah tersebut juga diikuti naiknya harga beras pembelian pemerintah dari Rp4600 per kg menjadi Rp5.060 per kg sehingga berdampak pada harga jual gabah petani dan pedagang pengecer di pasaran, sebutnya. Sementara itu stok beras pemerintah yang tersimpan di gudang Bulog Sumut saat ini dalam jumlah cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan jumlah 82.627 ton untuk persediaan enam bulan ke depan, ujarnya. Hal yang sama juga dilontarkan oleh Kepala Seksi Program Dinas Pertanian Sumut Lusiantini produksi beras Sumut 2009 sebanyak 1.985.289 ton telah surplus 200. 448 ton. Kenaikan harga beras akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah, bukan akibat kurangya stok untuk mencukupi kebutuhan sesuai permintaan masyarakat, sebutnya. Di samping itu, kebutuhan masyarakat hanya menyerap 1.784.841 ton dan dari jumlah tersebut sebagian telah diserap untuk kebutuhan industri, makanan olahan dan kebutuhan bibit petani sendiri,

ujarnya. Surplus didukung kondisi cuaca sejak Januari hingga Desember 2009 tidak ditemi adanya kondisi cuaca buruk seperti musim kemarau yang kuat di berbagai daerah sentra pertanian sehingga sangat mendukung budidaya petani. Untuk menjaga ketahanan pangan 2010 Dinas Pertanian Sumut mentargetkan produksi beras meningkat hingga menjadi 3,726 juta ton lebih. Untuk mensukseskan strategi tersebut Dinas Pertanian Sumut melakukan upaya meluaskan areal panen dan produktivitas. Produktivitas diperoleh dari pemberian bantuan benih padi, jagung dan kedele varietas unggul. Target perluasan areal tanam untuk padi yakni 96 ribu hektar lebih, padi hibrida seluas 7.640 hektar, padi gogo 15 ribu hektar, sedangkan kedelai 7010 hektar, jagung hibrida 7500 hektar dan kacang tanah 950 hektar, sebutnya. Tetapi peningkatan produksi tersebut juga tidak menjamin akan terjadinya penurunan harga jual beras di pasaran karena hal tersebut didorong kebijakan pemerintah menaikkan harga gabah dan harga beras HPP menjadi Rp5.060 per kg, sebutnya. Sementara itu saat ini telah hampir 60 persen daerah sentra pertanian di berbagai daerah kabupaten mengalami musim panen, sisanya hanya hampir 40 persen saja memasuki musim tanam sehingga pasokan beras saat ini dalam keadaan cukup, sebutnya. Sementara itu Dermawan, petani Desa Sei Mencirim, Sunggal Deli Serdang mengatakan naiknya harga beras pemerintah menjadi Rp5.060 telah meningkatkan semangat sebagian petani tidak lagi menjual hasil panen dalam bentuk gabah. Banyak petani saat ini terdorong menjual hasil panen dalam bentuk beras karena harga jualnya lebih menguntungkan dibanding menjual dalam bentuk gabah yang tidak sampai Rp3000 per kg walaupun HPP pemerintah sidah naik menjadi Rp2.650 per kg. Disamping itu itu pihak kilang padi saat ini juga belum menaikkan ongkos giling yang masih stabil di Rp300 per kg, sedangkan harga jual beras lokal jenis Ir 64 kualitas I sudah naik menjadi Rp5.300 per kg dari sebelumnya Rp4700 per kg, ujarnya. Untuk mendukung produksi petani, pemerintah kembali menaikkan jatah alokasi pupuk subsidi 2010 dari 68 ribu ton menjadi 220 ribu ton. Pengamat pertanian dari HKTI Sumut M Idris MP menanggapi meningkatnya jatah alokasi pupuk petani akan sangat mendukung produksi beras pada tahun 2010 mengingat pupuk merupakan salah satu faktor penunjang peningkatan produksi. Namun pihaknya juga mengimbau agar pemerintah tersu melakukan sosialisasi pemakaian pupuk organik agar mendorong masyarakat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. *Sahrizal

Stok Bulog Melimpah Namun Belum Bisa OP

KENAIKAN harga beras yang tidak terbendung telah membuat kelimpungan masyarakat, sementara program pemerintah untuk menekan harga hingga saat ini belum terlihat. Penderitaan masyarakat untuk mendapatkan beras murah kelihatan masih berlangsung lama, karena Bulog yang mempunyai kewenangan melakukan Operasi Pasar (OP) dan pembagian beras miskin yang merupakan jurus ampuh untuk menetralisir pasar menyatakan belum dapat melakukan OP. Kepala Seksi Humas Perum Bulog Devisi Regional Sumatera Utara Rusli menjelaskan stok beras di gudang saat ini dalam kondisi cukup bahkan mampu menyangga kebutuhan masyarakat Sumatera Utara hingga enam bulan ke depan. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Bulog yang merupakan lembaga penyangga kebutuhan beras di Suimatera Utara saat ini memiliki beras sebanyak 82.627 ton, jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah ini hingga 6 bulan ke depan,â&#x20AC;? katanya. Namun beras sebanyak itu merupakan stok nasional, sebagai cadangan untuk kondisi kritis diantaranya bencana alam dan apabila terjadii krisis beras sehingga beras yang demikian banyak itu hanya disimpan di dalam gudang saja dan tidak dapat dilempar ke pasar, demikian juga untuk pelaksanaan Operasi Pasar yang selalu dilakukan apabila terjadi kenaikan harga dan stok menipis. Menurut Rusli, Perum Bulom di Sumut hingga saat ini belum bisa melakukan Operasi Pasar karena untuk melakukan OP itu diperlukan beberapa persyaratan diantaranya kenaikan harga beras mencapai 25 persen sementara kondisi kenaikan beras di daerah ini belum mencapai persyaratan itu walau diakui harga beras

terus mengalami kenaikan. Selain itu, walau kenaikan telah mencapai 25 persen, Bulog juga tidak dapat menurunkan cadangan berasnya untuk pelaksanaan OP sebelum ada permintaan dari pemerintah daerah untuk melakukan OP, jelasnya. OP, kata dia, dilaksanakan setelah Pemda mengajukannya yang itu pun ditujukan kepada Bulog Pusat, yang selanjutnya memerintahkan Bulog daerah untuk melaksanakan OP. Namun Rusli mengakui secara nasional di beberapa daerah telah melakukan OP diantaranya Nusa Tenggara Timur, Bulog di daerah itu secara resmi telah melaksanakan OP sementara Sumatera Utara hingga saat ini masih belum bisa di laksanakan. Sesuai dengan tujuannya OP dilaksanakan untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran, ini terjadi karena harga beras OP yang dipasarkan jauh dari harga pasar. Sesuai ketentauan harga beras OP dilaksanakan berdasarkan keputusan pemerintah dengan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi, sehingga harga beras Bulog yang dilempar ke pasar sudah pasti lebih murah. Menurut Rusli, pelaksanaan OP di Sumut terakhir dilaksanakan pada 1997, setelah itu tidak ada OP lagi, mengapa ini terjadi, karena harga beras di daerah ini dinilai masih relatif rendah dan tidak mengalami kenaikan hingga 25 persen. Demikian juga dengan pembagian beras miskin hingga saat ini belum dapat dilaksanakan karena menunggu pemerintah daerah mengajukan permohonan alokasi permintaan, Raskin diakuinya dikenal mampu menurunkan harga karena harga beras tertekan dengan peluncuran raskin dengan harga Rp1.600 per kg. Namun saying raskin belum dilaksanakan di Sumut walau diakui beberapa daerah di tanah air telah melaksanakannya. * Zulkifli Darwis

WASPADA Kamis 21 Januari 2010

Waspada/Armin Nasution

BERAS LOKAL: Harga beras pada berbagai pasar di Medan mengalami kenaikan. Kebijakan pemerintah menaikkan harga pokok pembelian dan terganggunya pasok internasional menjadi penyebab. KENAIKAN harga beras di dalam negeri tak tertahankan. Gejala kenaikan itu sebenarnya sudah dimulai menjelang tutup tahun lalu. Bukan hanya karena harga pasar internasional yang naik tapi juga atas kebijakan pemerintah. Kebijakan itu sudah keluar dengan diberlakukannya kenaikan harga pokok pembelian (HPP) gabah dan beras sebesar 10 persen. Kenaikan itu sesuai dengan Inpres no 7 tahun 2009 tentang kebijakan perberasan. Di sisi lain, kenaikan itu diperkirakan juga turut meningkatkan harga beras di pasaran sebesar dua persen pada 2010 ini. Kenaikan 10 persen, menurut pemerintah, telah membertimbangkan berbagai faktor. Seperti angka Inflasi, kemungkinan kenaikan harga pupuk setelah musim tanam oktober-maret dan harga beras di pasaran internasional. Dengan kenaikan harga pembelian ini maka secara tidak langsung harga beras di-

pasaran juga akan meningkat. Kenaikan harga beras diperkirakan sekitar dua persen. Data Deparemen Pertanian sesuai Inpres 7/2009, kenaikan 10 persen itu antara lain untuk pembelian pemerintah terhadap gabah kering panen (GKP) di petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan terkait kadar hampa kotoran maksimal 10 persen yang meningkat dari Rp 2.400 per kg menjadi Rp 2.640 per kilogram. Kemudian GKP di penggilingan dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimal 10 persen naik dari Rp 2.440 per kg menjadi Rp 2.685 per kg. Dengan kenaikan HPP 10 persen Bulog akan mengalami kekurangan biaya pembelian. Itu satu faktor yang membuat harga beras di pasar lokal kini melonjak. Kemudian pengaruh lain datang dari pasar internasional. Menjelang akhir 2009, PBB memperkirakan stok lima negara eksportir beras utama dunia bakal turun 1/3.

Selain Taiwan yang tahun ini mengalami angin topan, Filipina sebagai negara importir beras terbesar dunia juga diporak-porandakan oleh taifun Ketsana dan Parma, sehingga produksi beras berkurang 207 juta dolar AS (Rp2 triliun) atau 8,64 persen dari produksi secara keseluruhan. Akibat dampak bencana banjir dan kekeringan, India sebagai negara konsumen beras terbesar dunia, hasil panen musim gugur tahun ini juga diprediksi turun 2,9 juta ton dibandingkan tahun yang lalu. Pakar ekonomi PBB pernah memperkirakan, stok lima negara eksportir beras utama dunia bakal turun sepertiga. Bahkan pemerintah Filipina masih harus mengimpor 250.000 ton beras untuk keperluan mendesak dari negaranegara Thailand, Vietnam, China, Australia, Indonesia, AS dan lain-lain negara. Di satu sisi sebenarnya pemerintah tahun lalu sudah mencoba ekspor beras. Tapi

kualitas tinggi. Agustus 2009 untuk pertama kalinya Indonesia melakukan ekspor beras organik bersertifikat asal Tasikmalaya Jawa Barat ke Amerika Serikat sebanyak 18 ton. Hanya saja tahun ini beda dengan 2009. Berbagai gangguan diperkirakan akan membuat harga beras semakin tinggi. Organisai Pangan Dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan 2010 akan terjadi defisit pasokan beras di Afrika 9,6 juta ton hingga 10 juta ton dikhawatirkan bakal mengangkat harga beras internasional. Dengan begitu negaranegara produsen beras di Asia seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, India, Pakistan, akan berorientasi memenuhi kebutuhan masing-masing. Kondisi ini pasti mendorong kenaikan harga. Kegagalan produksi di satu negara akan mempengaruhi negara konsumen beras. Itu sebabnya Departemen Pertanian mati-matian mempertahankan agar pasok bras

di dalam negeri surplus. Terutama mempertahankan cadangan di 10 juta ton. Apalagi pengaruh El Nino akan mengimbas komoditas pangan dunia lainnya khususnya yang diproduksi oleh wilayah-wilayah terkena El Nino misalnya Gandum di Australia dan jagung di negara-negara Amerika. India yang dulunya ekspor beras sekarang mulai mengimpor karena produksi dalam negerinya menurun akibat gagal panen. Begitu juga dengan Filipina dan Vietnam juga mengalami penurunan produksi beras, selain itu negara-negara produsen lainnya diperkirakan juga mengalami hal serupa. Berbagai faktor itu yang membuat harga beras di pasar lokal tetap akan tinggi. Zaman orde baru, beras adalah komoditas politik. Ketika pemerintah tak sanggup mengendalikan harga beras gejolak akan muncul karena masyarakat perkotaan adalah konsumen beras terbesar. * Armin Nasution

Pedagang Bingung, Stok Melimpah Harga Terus Naik

Waspada/Armin Nasution

BERAS SIMALUNGUN: Pejabat Dinas Koperasi dan UKM Sumut beberapa waktu lalu meninjau produksi beras Kandangan Simalungun. Hingga saat ini daerah tersebut merupakan salah satu sentra beras yang dikelola UKM. OMSET pedagang dalam dua pekan terakhir cenderung mengalami penurunan, banyak pelaku usaha rumah makan mengurangi pembelian beras di pasar tradisional dengan alasan untuk penyesuaian berkurangnya omset dagang saat ini. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok, minyak tanah dan gas ternyata merembet ke berbagai lini kehidupan masyarakat, sehingga warga dari kalangan menengah ke bawah terpaksa menyesuaikan dengan pendapatan yang tidak meningkat. Namun bukan berarti masyarakat mengurangi porsi makanan utama dari dua piring menjadi satu piring dalam sekali makan, tetapi masyara-

kat lebih mengutamakan kebutuhan untuk di rumah sehingga untuk makan di luar rumah berkurang. Menurut Dahlan, pedagang bahan pokok Bahagia Baru di Pasar Petisah, Rabu (20/ 1), harga beras biasanya turun sampai Rp5.500 per kg setelah masuknya beras dari daerah Aceh yang saat ini sebagian besar sedang mengalami musim panen. Namun setelah hampir dua pekan beras asal Aceh masuk ke pasar di Medan dalam jumlah ribuan ton, tetapi harga beras terendah saat ini tidak bergerak dari level Rp6000 lebih per kg sehingga tidak turun hingga Rp5.500 per kg, sebutnya. Padahal stok beras saat ini dalam jumlah banyak beredar

di pasaran, sehingga tidak kekurangan pasokan. â&#x20AC;&#x153;Asal ada uang, berapapun permintaan tetap ada,â&#x20AC;? ujarnya. Sementara itu Rudi salah seorang distributor beras di Jalan Sibayak Medan mengatakan stok beras miliknya saat ini telah masuk dalam jumlah 300 ton, sementara itu masih ada sisa lama sebanyak 120 ton yang belum sempat terjual. Mahalnya harga beras saat ini bukan didorong oleh banyaknya permintaan masyarakat, tetapi akibat kebijakan pemerintah menaikkan HPP gabah dan beras sehingga harga penjualan gabah petani di kilang padi naik, sebutnya. Harga beras berbagai jenis dan kualitas saat ini naik ratarata 10 persen dibanding harga

Desember lalu, tetapi omset penjualan pedagang juga mengalami penurunan hingga rata-rata 5 persen. Para pedagang juga mengalami dilema menghadapi kondisi itu, karena naiknya harga tidak diiringi peningkatan permintaan malah terjadi saat menurunnya daya beli masyarakat, sedangkan untuk menurunkan harga tidak mungkin mampu dilakukan, katanya. Sementara itu para pedagang tidak dapat menaikkan harga terlalu tinggi karena ketatnya persaingan usaha di tengah menurunnya daya beli masyarakat, pihaknya mengharapkan kondisi akan pulih sekitar April mendatang setelah kenaikan upah buruh.

Ketua Asperum Azri SMAk kepada wartawan, membenarkan para pengelola rumah makan dan restoran saat ini menjerit akibat melonjaknya harga berbagai kebutuhan pokok diantaranya seperti beras dan lainnya. Kondisi itu diperburuk dengan naik serta terjadinya kelangkaan bahan bakar seperti minyak tanah dan gas, ditengah kondisi tersebut omset pedagang juga menurun hingga 30 persen, ujarnya. Akibatnya seratus lebih usaha rumah makan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Rumah Makan (Asperum) terancam gulung tikar. Lonjakan harga tersebut mengakibatkan biaya modal meningkat sementara itu omset turun. Untuk mengatasinya terpaksa disesuaikan dengan omset yangt menurun sehingga belanja modal untuk bahan baku makanan yang akan dijual terpaksa dikurangi dan beras saat ini termasuk bahan baku yang dikurangi jumlah pembeliannya, katanya. Sedangkan untuk menaikkan harga jual, para pengelola belum mampu menaikkannya, akibat lemahnya daya beli masyarakat di tengah ketatnya persaingan usaha. Sementara itu Kepala Seksi Pengawasan Barang Beredar Disperindag Medan Sunarji mengatakan stok beras di pergudangan kota medan saat ini dalam kondisi cukup dan tidak ada terjadi hambatan distribusi. Naiknya harga beras tersebut menurut Kabag Humas dan Hukum Perum Bulog Divre I Sumut Rusli belum patut dilakukan karena sesuai kenaikan HPP gabah dan beras oleh pemerintah hanya berkisar 10 persen saja, ujarnya. * Sahrizal