Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
Kasus Corona Bertambah
49.009 Positif, 19.658 Sembuh JAKARTA ( Waspada): Jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) terus bertambah di atas 1000 an. Seperti halnya, Rabu (24/6) pukul 12:00 WIB, mencapai 49.009 kasus. Dari jumlah itu, 19.658 orang dinyatakan sembuh dan 2.573 orang lainnya meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Kata dia, ada penambahan kasus Covid-19 baru 1.113 orang. Lanjut ke hal A2 kol. 1
2 Perusahaan Tutup Gorong-gorong
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
KAMIS, Pahing, 25 Juni 2020/4 Dzulqa’idah 1441 H
No: 26710 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Warga Tj. Morawa Demo DELISERDANG (Waspada): Puluhan warga Dusun IV dan Dusun V Desa Bangunrejo Kecamatan Tanjungmorawa melakukan aksi demo di depan perusahaan PT. LII (Lacuercraft Industri Indonesia) dan PT. SSS (Sinar Sejagat Semesta), di Jl. Limau Mungkur, Dusun V, Desa Bangunrejo, Rabu (24/6). Aksi ini dilakukan karena warga menganggap dua perusahaan tersebut menutup gorong-gorong drainase. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ospek Kampus Hanya Boleh Via Daring
Mahathir Putuskan Hubungan Dengan Anwar Ibrahim
JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan, masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) tidak boleh dilakukan secara tatap muka. Ospek hanya boleh dilakukan via internet atau dalam jaringan (daring) di tengah pandemi virus corona (Covid-19). “Semua basisnya daring, tidak ada pertemuan fisik, apalagi perpeloncoan sama sekali tidak boleh,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam melalui konferensi video, Rabu (24/6). Nizam menginstruksikan, agar materi yang umum disampaikan saat ospek mahasiswa baru diberikan melalui modul via internet. Termasuk pengenalan kehidupan kampus, organisasi, cara belajar, hingga pengembangan diri mahasiswa baru. Kemendikbud kini juga tengah mempersiapkan perbaikan pembelajaran via internet untuk tahun ajaran baru. Menurut survei yang dilakukan Kemendikbud, setidaknya 30 persen perguruan tinggi mengaku terkendala pembelajaran via internet. Solusi yang ditempuh yakni Kemendikbud tengah memberikan pelatihan kepada dosen, bekerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait jaringan dan memaksimalkan laman dan pengadaan internet yang murah. Kata Nizam, Kemendikbud tidak mempertimbangkan penyesuaian kurikulum pada tahun ajaran baru. Di sektor pendidikan tinggi, kurikulum lebih mengacu pada hasil akhir pembelajaran. “Tentu dengan pandemi, kita tidak perlu merubah kurikulum, yang berubah metodenya. Selama ini fisikal, sekarang kelas maya,” sebutnya. (cnni)
KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Hubungan dua politisi senior Mahathir Mohamad dan Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim semakin panas. Mahathir bereaksi keras setelah Anwar dan partai pimpinannya, Partai Keadilan Rakyat (PKR), menolak proposal koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) mencalonkan Mahathir untuk ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Negeri Jiran. “Saya tidak akan bekerja sama lagi dengan Anwar karena dia tidak ingin bekerja sama dengan saya. Saya harus mencari opsi lain untuk menjabat kembali sebagai PM. Pastinya ada jalan lain.” ucap Dr M, panggilan akrabnya ketika diwawancarai Sin Chew Daily, Selasa (23/06/2020). Mahathir mengkritik pedas keputusan Anwar yang menurutnya tidak tepat. “Anwar sudah sangat lama menjadi oposisi. Sebelum saya bergabung dengan koalisinya, terbukti mereka gagal pada pemilu 2008 dan 2013. Mereka tidak dapat menang,” tegas Mahathir. “Ketika saya bergabung, Pakatan mendapat dukungan yang signifikan dari suku Melayu dan berhasil menang,” lanjutnya. Ia juga merujuk perannya telah berhasil menggiring warga suku Melayu untuk memilih Pakatan Harapan pada pemilu 2018 lalu. Politisi yang akan berusia 95 tahun pada 10 Juli mendatang itu menegaskan Pakatan jelas memerlukan suara suku Melayu. “Suku Melayu tidak akan memberikan suara mereka kepada partai multirasial, mereka hanya akan memilih partai Melayu, salah satunya melalui partai saya Bersatu.” tukas Mahathir. Ketidakharmonisan Mahathir dan Anwar tidak terlepas dari perebutan kursi calon PM Pakatan
Antara
PENGUNGSI etnis Rohingya berada di atas kapal KM Nelayan 2017.811 milik nelayan Indonesia di pesisir Pantai Seunuddon. Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6/2020). Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anakanak ditemukan terdampar sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
94 WNA Terombang-ambing LHOKSEUMAWE (Waspada): Demi kemanusiaan, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto memerintahkan anggotanya ikut menyelamatkan kapal berpenumpang sebanyak 94 WNA yang rusak dan terdampar di tengah laut kawasan Kab. Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto membenarkan Sejak Selasa (23/6) malam telah menerima informasi adanya kapal bermuatan warga negara asing (WNA) mengalami
kerusakan dan terombang-ambing di tengah perairan laut Aceh. Kapolres menerjunkan Kasat Pol Airud Iptu Saiful Bahri dan Kasat Intel Polres Lhokseu-
mawe Iptu Rezki Kholiddiansyah, S.IK menjalankan misi kemanusiaan. Sehingga sejak pagi kemarin, pihak Polres Lhokseumawe berhasil menemukan kapal yang padat pe-
numpang terdampar di wilayah perairan Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara. Namun mengingat, lokasi penemuan kapal berada di wilayah Polres Aceh Utara, maka
pihaknya langsung melakukan koordinasi dan menunggu bantuan tim Gabungan TNI/polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Hingga berita ini diturunkan
petugas masih menunggu upaya mengevakuasi para penumpang ke daratan. Sementara Kapolres Aceh Lanjut ke hal A2 kol. 4
Tersangka Pencurian Ditembak MEDAN (Waspada): Tersangka spesialis pencurian di dalam rumah korbannya, ditembak personel Reskrim Polsek Medan Timur dalam penyergapan di Jl. Pasar III Gang Surip, Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuangan. Dalam kondisi luka tembak di kedua kakinya, tersangka KA alias Wawan Keling, 35, warga Jl. Karya Bakti, Kel. Indra Kasih, Kec. Medan Tembung, diboyong ke RS Bhayangkara Medan, untuk menjalani perobatan luka tembak. Kapolsek Medan Timur melalui Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/6) mengatakan, penangkapan tersangka tindaklanjut dari laporan korban Riki Lanjut ke hal A2 kol. 1
ABG Tewas Tergilas Truk Antara
POLISI TANGKAP PENAMBANG EMAS ILEGAL DI ACEH BARAT: Personel Kepolisian Polres Aceh Barat memperlihatkan pelaku tindak pidana ilegal mining (penambangan emas ilegal) bersama barang bukti alat berat ekskavator saat konferensi pers di Mapolres Aceh Barat, Aceh, Rabu (24/6/2020). Satreskrim Polres Aceh Barat berhasil mengamankan tujuh pelaku tindak pidana ilegal mining beserta barang bukti satu unit alat berat jenis ekskavator, satu botol aqua berisi emas bercampur pasir, satu set alat penyaring emas dan satu buah alat indang emas pada Selasa (23/6/2020) di kawasan Desa Gampong Gleng, Kecamatan Sungai Mas.
Indonesia Tunggu Kepastian Saudi Terkait Kuota Haji JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi memastikan tetap melaksakan ibadah haji pada tahun ini dengan jumlah jemaah sangat terbatas, yakni sekitar 1.000-an. Selain itu, jamaah yang mengikuti haji merupakan warga lokal maupun asing yang sudah bermukim di Saudi.
Namun muncul permasalahan seberapa banyak jamaah non-Saudi yang diperbolehkan mengikuti haji tahun ini. Dalam konferensi pers, Selasa (23/6/ 2020), Menteri Urusan Haji dan Umrah Mohammed Banten mengatakan, otoritasnya akan berkoordinasi dengan perwakilan diplomatik asing untuk
Al Bayan
Ayat Tuhan Oleh: Abdul Hakim Siregar Kami akan memperlihatkan kepada mereka tandatanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu. (QS. Fushshilat: 53)
membahas pembagiannya. Hal yang jelas, jamaah harus memenuhi persyaratan yakni dalam kondisi sehat dan bukan lanjut usia. Indonesia, India, dan Pakistan merupakan tiga negara yang mengupayakan agar mendapat kuota signifikan. Dalam Lanjut ke hal A2 kol. 6
MEDAN (Waspada): Seorang gadis anak baru gede (ABG) tewas tergilas dump truk, setelah sepedamotor yang dikendarainya terjatuh persis di bawah kolong dump truk di Jl. Platina Raya Lingk. 35, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Rabu (24/ 6) sekira pukul 11:30. Jasad Dika Priazahra, 16, warga Jl. Paku Lingk. I, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, selanjutnya dievakuasi ke RSU Dr Pirngadi Medan. Dump truk BK 8536 CC berikut sopirnya Rendi Gutama, 23, warga Jl. Rumah Potong Hewan, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli, serta sepedamotor mio BK 5440 AHA diamankan di Pos Lantas Polsek Medan Labuhan. Lanjut ke hal A2 kol. 3
Covid-19 Di Dunia Kasus 9.393.450
Sembuh 5.078.913
Meninggal 480.579
Covid-19 Di Indonesia Kasus 49.009
Sembuh 19.658
Meninggal 2.573
Covid-19 Di Sumut Kasus 1.287
Sembuh 273
Meninggal 80
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (24/6/2020) 21.00 WIB
CNNI
MASSA pedemo membakar bendera palu arit dalam aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung DPR, Rabu (24/6).
Pendemo Bakar Bendera Palu Arit Depan DPR RI JAKARTA (Waspada): Massa pengunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan kompleks gedung MPR/DPR dengan aksi membakar bendera palu arit yang identik dengan simbol komunisme. Pembakaran bendera partai itu, merupakan simbol penolakan massa terhadap kebangkitan ideologi komunis. Mereka mensinyalir komunisme diakomodir dalam RUU HIP yang
dirancang DPR. Bendera yang dibakar massa berwarna dasar merah. Ada gambar palu dan arit yang saling menyilang di tengah bendera. Simbol tersebut identik dengan komunisme. Pembakaran bendera PKI oleh massa aksi juga diiringi yelyel turunkan Presiden Joko Widodo. Mereka menilai Jokowi memiliki andil terhadap kebangkitan PKI yang dimasukkan dalam pembahasan RUU HIP. Massa aksi menggelar unjuk
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Pemilu Singapura Memanas
Adik PM Lee Bergabung Dengan Oposisi SINGAPURA, (Waspada): Suhu politik di Singapura semakin panas sehari setelah pengumuman pemilihan umum (Pemilu) akan digelar pada Jumat 10 Juli mendatang. Lee Hsien Yang, adik kandung Perdana Menteri
rasa di depan Gedung DPR, Rabu (24/6). Mereka demo menolak RUU HIP. Massa menduga RUU tersebut mengakomodir kebangkitan PKI. Alasannya, TAP MPRS No. XXV tahun 1966 tentang pelarangan komunisme tidak dijadikan peraturan konsideran RUU HIP. Massa juga menolak konsep Pancasila yang bisa diperas menjadi Trisila dan Ekasila. Konsep itu juga termaktub
Lee Hsien Loong, mengumumkan Rabu pagi (24/06/2020) dia telah bergabung dengan partai oposisi baru bernama Partai Singapura Maju (PSP). Keputusan politik Hsien Yang tentunya tidak dapat dipandang sebelah mata oleh
AYAT atau tanda keberadaan Tuhan selalu hadir dalam Lanjut ke hal A2 kol. 3
Net
PERDANA Menteri Lee Hsien Loong (kanan) dan adiknya, Lee Hsien Yang.
partai berkuasa pimpinan abangnya, Partai Aksi Rakyat (PAP).“Dia bukan orang sembarangan. Ayahnya Lee Kuan Yew adalah pendiri Singapura. Keputusannya bergabung dengan kita adalah indikasi jelas pemerintahan PAP tidak mengikuti apa yang Lee senior inginkan,” ucap Dr Tan Cheng Bock. Dr Tan merupakan sekretaris jenderal PSP yang mendampingi Hsien Yang menemui warga di Pasar Tiong Bahru. Konflik rumah warisan Perang dingin antara abang adik Lee yang menggemparkan Singapura telah mewarnai kancah politik Singapura selama 3 tahun terakhir. Benih konflik dimulai Lanjut ke hal A2 kol. 4
Jangan Ditahan, Nanti Robek
Hugh Jackman Akan Perankan Enzo Ferrari LOS ANGELES, AS (Waspada): Pra produksi film Ferrari masih berjalan di tengah pandemi. Kali ini aktor Aktor Hugh Jackman disebut dalam perbincangan untuk memerankan Enzo Ferrari. Enzo merupakan pendiri perusahaan supercar berlogo kuda jingkrak yang memproduksi mobil mewah tersebut sejak 1939. Nama perusahaan ini diambil dari nama belakang Enzo, Ferrari. Film ini dibuat berdasarkan buku Enzo Ferrari: The Lanjut ke hal A2 kol. 6
SEORANG pria bernama Tuan Hu di China menderita robek kandung kemih garagara minum 10 gelas bir dan kemudian tidak kencing selama 18 jam karena tertidur pulas. Ketika pria berusia 40 tahun itu bangun dari tidur, Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Pak Mahathir jangan banyak pikiran la...! - He...he...he...
Berita Utama
A2 Tersangka ....
94 WNA ....
Candra, 22, warga Jl. Setia Jadi Gang Selamat, Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuanganm tertuang di STTLP/429/V/2020/ Restabes Medan/Sek Medan Timur, Rabu, 17 Juni 2020. “Dalam laporannya, Selasa (16/6) sekira pukul 05:30 WIB, mengetahui rumahnya dimasuki pencuri, sehingga sejumlah barang berharga korban hilang,” ujarnya. Barang korban yang hilang berupa HP, laptop, dompet berisi KTP, STNK sepedamotor Honda Supra X BK 6861 YBA, 1 kartu ATM, dan uang Rp300 ribu telah raib. Esoknya korban melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Medan Timur. Tekab yang menerima laporan itu langsung cek TKP guna kepentingan penyelidikan. Waspada/Ist “Setelah diselidiki, kita TERSANGKA spesialis pencurian dalam rumah yang ditembak mengungkap identitas tersang- kedua kakinya, usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara. ka. Selasa (23/6) sore kita mendapat informasi keberadaan KA aliasWawan Walet. Kemudian, petugas membawa Wawan Keling di Jl. Pasar III Gang Surip, Kel. Tegal Rejo, Keling ke lokasi dan mengamankan tas korban. Kec. Medan Perjuangan,” kata Tambunan. “Tersangka juga mengakui sudah melakukan Personel langsung bergerak ke lokasi dan pencurian di sejumlah lokasi di antaranya 2 kali menangkap tersangka. Saat diinterogasi, Wawan di Jl. Pasar III Gang Kutilang, Jl. Setia Jadi Gang Keling mengakui pencurian yang dilakukannya. Keluarga, dan Gang Onces. Dia kita boyong untuk Petugas kemudian memboyong tersangka untuk pengembangan mencari barang bukti,” tuturnya. pengembangan mencari barang bukti di Namun saat dibawa pengembangan, terrumahnya. sangka melakukan perlawanan dan berusaha Setibanya di lokasi, petugas mengamankan kabur, sehingga petugas melepaskan tembakan laptop korban. Tersangka juga mengakui, tas peringatan ke udara namun tak diindahkan, ransel milik korban dibuang di Jl. Pasar III Gang dan terpaksa menembak dua kakinya. (m25)
Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M. Jamil membenarkan adanya kapal berpenumpang asing terdampar karena mengalami kerusakan. Sekira pukul 09:00, pihaknya menerima informasi dari Panglima Laot M. Hasa tentang adanya kapal nelayan KM. 2017 .811 yang mengangkut WNA. Selanjutnya tim gabungan pun menuju ke lokasi dan mendapatkan KM. 2017.811 di lokasi tempat rusak kapal pembawa KM. 1017.811 dari pantai Seunuddon LK : 4 mil. Kemudian melakukan pengecekan dan menemukan satu orang ABK yang WNI (warga negara Indonesia) dan 94 orang WNA (Rohingya). Ternyata kapal KM. 2017 .811 merupakan milik koperasi yang dikelola oleh Tgk Zulfikar alias Tgk Fikar mencoba menolong ABK itu. Kronologis kejadian, sejak Senin (21/6), sekira pukul 18:30 WIB boat KM Nelayan 2017 . 811 dan tiga orang ABK, yaitu Faisal, 40, nelayan Desa Matang Bayu Kec. Baktiya Barat Kab. Aceh Utara, Abdul Azis, 40, nelayan Idi Rayeuk Kab. Aceh Utara dan Raja, 30 Nelaya Desa Ulee Rubek Barat Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara melihat kapal barang dalam kondisi hampir tenggelam. Lalu ABK Faisal dan dua rekannya membantu mengevakuasi WNA sebanyak 15 pria, 49 wanita dan 30 orang anak -anak. Namun ketika hendak dievakuasi ke Kuala Tanah Jambo Aye sekitar 4 mil dalam perjalanan menuju Kuala Tanah Jambo Aye Kec. Seunuddon kapal KM.2017.811 mengalami rusak dari pesisir pantai Seunuddon lebih kurang 4 mil. Sehingga mereka semua terombang-ambing di tengah lautan dan menunggu pertolongan datang. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan untuk menyelamatkan hidup mereka. (b09/J)
49.009 Positif, .... “Sehingga totalnya mencapai 49.009 kasus,” kata Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (23/6). Selain itu, ada tambahan pasien sembuh 417 orang. “Sehingga total sembuh mencapai 19.658,” tuturnya.
Mahathir Putuskan .... antara dua musuh bebuyutan politik itu. Mahathir bersikukuh agar Pakatan mencalonkan dirinya untuk memuluskan upaya mengudeta pemerintahan Perikatan Nasional Perdana Menteri Muhyiddin Yassin melalui mosi tidak percaya, yang dijadwalkan ketika parlemen kembali bersidang Juli. Suami Siti Hasmah itu bahkan berjanji akan menandatangani perjanjian hitam putih hanya menjabat sebagai 6 bulan sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Anwar. Dia juga akan mengangkat Anwar sebagai Deputi Perdana Menteri. Anwar berbeda pendapat.
Begitu juga kasus meninggal bertambah 38 orang. “Sehingga totalnya 2.573 orang,” sebutnya. Sehari sebelumnya, Selasa (23/6), kasus Corona mencapai 47.896 orang, dengan 19.241 orang di antaranya sembuh dan 2.535 orang lainnya meninggal dunia. (cnni) Dia mengisyaratkan sudah waktunya Mahathir move on dan menilai dirinya sebagai calon PM yang tepat mewakili Pakatan. Dalam wawancara dengan jurnalis Channel News Asia Melissa Goh, politisi berusia 72 tahun itu menyatakan transisi pendek akan membuat tugas PM Malaysia tak efektif. Anwar menjelaskan ketika transisi itu diterapkan, setelah dua bulan publik akan bertanya kembali kapan Mahathir memenuhi janjinya atau apa yang terjadi kemudian. “Apakah engkau akan punya kabinet yang sama ataukah berubah? Enam bulan itu Anda tidak bisa fokus mereformasi semuanya,” jelasnya. (cna/sin chew/m11)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk. KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA Telp. 061-4576435, 061-4553100 Fax. 061-4513733
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan Iskandar Muda, akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap obyek sbb : 1 - 1 (satu) bidang Tanah seluas 40 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Darussalam Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kabupaten/ Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1118 atas nama DODI SUTANTO - 1 (satu) bidang Tanah seluas 48 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1089 atas nama DODI SUTANTO Kedua SHM tersebut berada dalam satu hamparan dan dijual satu paket (limit Rp. 1.000.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 200.000.000,2
2 - 1 (satu) bidang Tanah seluas 41 m berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Darussalam Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kabupaten/ Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1120 atas nama DODI SUTANTO - 1 (satu) bidang Tanah seluas 49 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1086 atas nama DODI SUTANTO Kedua SHM tersebut berada dalam satu hamparan dan dijual satu paket (limit Rp. 1.000.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 200.000.000,3 - 1 (satu) bidang Tanah seluas 41 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Darussalam Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kabupaten/ Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1122 atas nama DODI SUTANTO - 1 (satu) bidang Tanah seluas 49 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1084 atas nama DODI SUTANTO Kedua SHM tersebut berada dalam satu hamparan dan dijual satu paket (limit Rp. 1.000.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 200.000.000,4 - 1 (satu) bidang Tanah seluas 41 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Darussalam Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kabupaten/ Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1121 atas nama DODI SUTANTO - 1 (satu) bidang Tanah seluas 49 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1082 atas nama DODI SUTANTO Kedua SHM tersebut berada dalam satu hamparan dan dijual satu paket (limit Rp. 1.000.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 200.000.000,5 - 1 (satu) bidang Tanah seluas 41 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Darussalam Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kabupaten/ Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1119 atas nama DODI SUTANTO - 1 (satu) bidang Tanah seluas 50 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 1088 atas nama DODI SUTANTO Kedua SHM tersebut berada dalam satu hamparan dan dijual satu paket (limit Rp. 1.000.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 200.000.000,Yang akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Kamis, 09 Juli 2020 Batas Akhir Penawaran : Kamis, 09 Juli 2020 pukul 14.00 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id (Penawaran Clossed Bidding) Tempat Lelang : KPKNL Medan, GKN Medan Unit II, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A Kota Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Syarat Lelang : 1. Lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta dengan penawaran secara tertulis melalui sistem close biding (penawaran tertutup) dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP, NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil), dan HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke email peserta, sampai batas waktu penawaran. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. 7. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Medan Iskandar Muda 9. Untuk informasi lebih lanjut hubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai I Jl. P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. Medan, 25 Juni 2020
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA
Pemimpin Cabang
ABG Tewas .... Informasi yang diperoleh di Kepolisian, siang itu korban Dika mengendarai sepedamotornya melaju dari arah jembatan Titipapan menuju Jl. Marelan Raya, sedangkan dump truk datang dari simpang Mandiri Marelan hendak menuju ke Simpang Titipapan Jl. Yos Sudarso. Korban berjalan dari arah berlawanan melaju kencang, tiba-tiba dari belakang truk muncul pengendara sepeda dayung, sehingga korban hilang keseimbangan dan terjatuh persis di belakang bawah kolong dump truk. Akibatnya, kepala korban pecah tergilas ban belakang dan tewas seketika. Mengetahui ada korban tewas tergilas ban belakang, sopir langsung menghentikan truknya. Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Lily Tapiv menyebutkan, dump truk berikut sopirnya sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan. “Jasad korban sudah dibawa ke RSU Pirngadi, sedangkan kedua kendaraan serta pengemudi dump truk BK 8536 CC atas nama Rendi Gutama sudah diamankan,” kata Iptu Lily Tapiv. (m27)
Pendemo Bakar .... dalam RUU HIP. Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Edy Mulyadi menilai, Trisila merupakan perwujudan lain dari konsep Nasionalis, Agama, dan Komunis yang diusung Bung Karno. Sedangkan Ekasila merupakan, kata Edy, perwujudan lain dari Neo Komunisme. Edy juga menuntut partai perancang RUU HIP untuk segera dibubarkan dan meminta aparat kepolisian segera menangkap para inisiator RUU HIP. RUU HIP sendiri merupakan usulan DPR. Ada 7 fraksi yang mendukung penuh. PKS turut mendukung dengan catatan, sementara Demokrat menolak dan menarik diri dari pembahasan RUU HIP. Dinamika yang berkembang, sejumlah partai politik meminta RUU HIP memuat TAP MPRS No. XXV tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan pelarangan komunisme sebagai peraturan konsideran. Fraksi-fraksi di DPR juga meminta konsep Trisila dan Ekasila dihapus. (cnni)
Adik PM Lee .... dari sengketa keluarga mengenai rumah warisan Lee senior yang berlokasi di 38 Oxley Road. Hsien Yang dan kakak perempuannya, Lee Wei Ling, mengatakan, Lee Kuan Yew telah berpesan agar rumah itu dihancurkan setelah dia wafat agar tak dijadikan sarana pengkultusan terhadap dirinya. Keduanya mengaku PM Lee menentang pesan itu dengan berbohong di parlemen bahwa ayah mereka telah terbuka untuk mempertimbangkan kembali rencana merobohkan rumah itu. Mereka menyatakan telah kehilangan kepercayaan serta menuding sang kakak telah menyalahgunakan kekuasaan dan pengaruhnya di pemerintahan demi agenda pribadinya. Misalnya ingin mempertahankan rumah tersebut demi kepentingan politiknya, termasuk mengorbitkan putranya untuk menjadi calon pemimpin masa depan Singapura. PM Lee menolak keras tudingan penyalahgunaan kekuasaan dan nepotisme tersebut. Belum diketahui apakah Hsien Yang akan berlaga menjadi calon parlementarian atau akan mendukung PSP melalui pendanaan dan dukungan moral kampanye. Pebisnis berusia 62 tahun itu menyatakan dia akan memberikan jawaban ketika waktunya tepat. Selama ini sosok Hsien Yang lebih dikenal sebagai eksekutif senior korporat Singapura. (straits times/m11)
Ada-ada Saja .... berdasarkan laporan medis dari dokter di Rumah Sakit Umum Zhuji, Zhejiang, menyebut Hu mulai merasakan sakit di perut bagian bawah. Ketika dia dibawa menggunakan ambulans, Hu merasakan rasa sakit hebat hingga dia bahkan tidak sanggup untuk sekadar berbaring. Pemindaian MRI darurat segera dilakukan untuk mengungkap penyebab sakit Hu, di mana diketahui kandung kemih pria itu robek di tiga bagian. Salah satu robekan dilaporkan membuat salah satu ususnya masuk ke kandung kemih, dan bisa menyebabkan kematian jika tak segera ditangani. Jadi, Hu segera menjalani operasi darurat dengan tim bedah berhasil menutup luka di saluran kemihnya. Dia kini disebut berada dalam kondisi stabil. Dokter memperingatkan meski tergolong langka, kasus yang menimpa Hu bisa saja terjadi pada siapa pun. Sebabnya, kandung kemih manusia itu fleksibel. Organ itu bisa mengembang sesuai dengan jumlah cairan yang dikonsumsi, dengan kapasitasnya sekitar 450 sampai 500 mililiter. Kemudian dalam kasus Hu, alkohol yang diminumnya nampaknya menekan organ yang memberikan sinyal supaya dia kencing dan membuang cairan berlebih. (oc/m11)
Al Bayan .... kehidupan dan ciptaan-Nya. Tanda kasih Tuhan yang utama, Dia mengutus para nabi dan rasulnya menyampaikan pesan Illahi kepada umat manusia dan makhluk sekalian alam. Sepanjang masa dan waktu, Tuhan mengutus para nabi dan rasul secara sambung-menyambung diutus, sejak nabi Adam as yang pertama hingga nabi Muhammad SAW. Pesan kenabian itu merupakan seruan yang menyatukaan umat manusia dalam ketauhidan dan kebaikan amal shaleh. Bersama itu pula, Tuhan menyertai ayatNya dalam alam semesta. Meskipun pengiriman para rasul telah sempurna, berakhir pada Nabi Muhammad SAW, pesan Ilahi tampak pada segala ciptaan-Nya. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka (QS. Ali Imran: 190-191). Apa yang terdapat di langit, bumi, matahari, bulan, bintang, siang, malam, gunung, lautan, unta, binatang ternak, burung, lebah, laba-laba, lalat, semut, dan makhluk lainnya terdapat ayat Tuhan di dalamnya. Ciptaan itu sendiri seperangkat ayat dari Tuhan yang berisi kode Ilahi agar manusia menguraikannya sebagai bekal tambah syukur dan iman. Keteraturan, kekuatan, keseimbangan, keindahan alam semesta menjadi ayat Tuhan yang selalu hadir bagi umat beriman. Dunia dan alam semesta terus memberi sinyal kepada manusia. Memberi manusia wawa-san dengan keindahan dan kekuatan adanya Pencipta. Ini harus memanggil manusia meng-hormati hasil karya Tuhan. Dengan menghormati karya Tuhan berarti juga mematuhi ayat Tuhan dan menghargai kehidupan sebagai kesempatan yang berarti melakukan kebaikan berlimpah, tanpa batas. Tetapi, sejumlah orang terus menyepelekan dan menyoal kehadiran Tuhan dalam kehidupan? Sanggah mereka, jika Tuhan ada atau hadir, mengapa kejahatan, penderitaan, peperangan, kemiskinan, kelaparan, dan penyakit masih menimpa? Pertanyaan yang demikian terkesan
ingin menafikan peran “Tuhan?” Justru dengan keraguan berlebihan itu, si penanya melupakan peran penting dan fungsinya di muka bumi ini? Sebagaimana halnya, iblis yang menolak hormat pada penciptaan khalifah Adam, iblis menyombongkan diri di hadapan Adam karena asal-usulnya dari api sedangkan Adam berasal tanah. Iblis memandang rendah kemanusiaan, dan bersumpah mendorong manusia ke jalan yang sesat atau salah. Manusia diberitahu bahwa iblis atau setan adalah musuh nyata kemanusiaan. Tetapi, komitmen itu terlalu sering dilupakan. Hingga sifat iblis menjelma dalam diri manusia berupa takabur, hasad, ujub, riya, sumah, namimah, fitnah, mubazir, maksiat, durhaka, dan nafsu berlebihan lainnya? Anehnya, manusia masih merasa melakukan kebaikan bahkan yang terbaik dalam kehidupan ini? Padahal, sudah jauh melenceng dari petujuk Tuhan? Betapa banyak orang yang merasa ingin mengubah orang lain, derita, perang, miskin, dan sakit? Namun malangnya, si pelopor perubahan itu kadang lebih bermasalah daripada pasien sasarannya. Atau ia ingin memberantas kejahatan, padahal ia lebih jahat dibanding orang fitnahannya. Setelah menjadi pejabat tertentu, ia sama bejat dan jahatnya. Atau ia aktivis perdamaian. Padahal, ia belum berhasil mendamaikan dirinya sendiri. Sebab, masalahnya, bukan di luar dirinya, pada orang lain melainkan persoalannya dalam diri sendiri. Maka dari itu, dengan membaca, mengingat, merenung, memikirkan ayatTuhan secara jamak, dari para rasul-Nya, alam semesta, kiranya manusia bertambah syukur untuk melakukan berbagai kebaikan dalam hidup ini. Tuhan dengan segala rahmat dan kasih-Nya telah mengirim rasul dan ayatnya agar manusia menebarkan kasih pula di dunia. Dengan begitu, dunia yang dihuni ini selalu baik dan damai. Sebab dengan hanya mengenali ayat Tuhanlah, manusia menjadi syukur, damai, dan baik. Sebaliknya, manusia yang menutupi pendengaran, penglihatan, akal, kalbu, dan segala potensi manusianya dalam membaca ayat Tuhan menimbulkan sikap kufur, menjadi tindakan yang tidak pernah terima kasih. Sampai ia tidak pernah merasa takjub dan syukur lagi dalam kehidupan ini. Alhasil, ia hanya mengeluh, berkeluh kesah, dan menggerutu yang berbaur keangkuhan dan keputusasaan.
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
Waspada/Ist
KEPALA Departemen CSR INALUM Ismail Midi menyerahkan secara simbolis 150 rumpon kepada Bupati Batu Bara Ir. Zahir, MAP didampingi Ketua Umum DPD PNTI Batu Bara Ir. H. Azwar Hamid, Rabu (24/6).
Inalum Bantu 150 Rumpon Di Batu Bara MEDAN (Waspada): PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap nelayan dengan menyerahkan bantuan 150 unit rumpon atau terumbu karang buatan kepada Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Batu Bara. Rencananya rumpon ini akan ditenggelamkan di titik koordinat jermal 4 sekitar sejauh 4 mil dari pesisir garis pantai Desa Gambus Laut dan sekitar sejauh 10 mil dari pesisir garis pantai Desa Medang. Penyerahan 150 unit rumpon ini dilakukan secara simbolis oleh Ismail Midi selaku Kepala Departemen CSR INALUM kepada Ketua Umum DPD PNTI Batu Bara, Ir. H. Azwar Hamid, M.Sc di Kantor PNTI Kabupaten Batu Bara, Desa Medang, Rabu (24/6). Bantuan INALUM kepada nelayan ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya INALUM juga telah memberikan bantuan kepada nelayan berupa penyuluhan kesehatan dan bantuan peralatan berupa pelampung maupun perahu nelayan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen CSR INALUM Ismail Midi menyebutkan, INALUM berharap dengan adanya bantuan rumpon ini, pesisir pantai di Desa Gambus Laut dan sekitarnya semakin banyak ikannya sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan di pesisir pantai,” terang Ismail.
Dalam kesempatan yang sama, Ir. H. Azwar Hamid M.Sc selaku Ketua Umum DPD PNTI Batu Bara menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh INALUM. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian INALUM di daerah pesisir pantai Kabupaten Batu Bara. Semoga bantuan ini dapat membuat ikan yang ada di pesisir pantai Kabupaten Batu Bara semakin banyak sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan di pesisir pantai Kabupaten Batu Bara khususnya di Desa Gambus Laut dan sekitarnya,” tutur Azwar. Bupati Batu Bara Ir. Zahir, M.AP mengucapkan terima kasih kepada INALUM dan program INALUM ini sejalan dengan program Pemerintahan Kabupaten Batu Bara untuk meningkatkan taraf hidup nelayan, khususnya di Kabupaten Batu Bara. “Atas nama Kabupaten Batu Bara dan masyarakat nelayan Batu Bara, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian INALUM atas program yang sangat bagus ini. Program ini sejalan dengan program yang telah disusun di Pemerintahan Kabupaten Batu Bara yaitu untuk meningkatkan taraf hidup nelayan,” kata Bupati. Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Batu Bara Joni Marpaung menyampaikan terima kasih kepada INALUM dan menyatakan bantuan ini perlu dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di Kabupaten Batu Bara. “Se-
Indonesia Tunggu .... kondisi normal, ketiga negara ini merupakan penyumbang terbesar jamaah haji setiap tahunnya. Berdasarkan data dari badan statistik Saudi, jumlah jamaah dari tiga negara tersebut memenuhi sepertiga dari total peserta haji asing, yakni mencapai 620.000 orang pada 2019. Tahun lalu ada 2.489.406 orang yang melaksanakan haji, sebanyak 1.885.027 di antaranya merupakan pendatang langsung dan 634.379 lainnya warga lokal dan pemukim.
Warga Tj. Morawa .... Sehingga setiap hujan turun puluhan rumah warga tergenang air. Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin mengatakan, aksi warga ini berlangsung dari Selasa (23/6) hingga puncaknya pada Rabu (24/6). “Ada puluhan warga yang melakukan aksi mulai dari semalam dan tadi mereka pasang tenda di situ,” kata Sawangin. Dijelaskan Sawangin masyarakat melakukan aksi karena masyarakat menganggap dua perusahaan tersebut melakukan penutupan goronggorong tersebut. “Dulunya itu daerah aliran parit (drainase)
Hugh Jackman .... Man and the Machine karya BrockYates yang rilis 1991 silam. Yates merupakan jurnalis yang fokus pada dunia otomotif. Melansir Variety, naskah sempat ditulis Troy Kennedy Martin yang meninggal pada 2009 lalu. Kemudian naskah itu dikerjakan kembali oleh Michael Mann yang juga berperan sebagai sutradara dalam film ini. Cerita film ini akan fokus pada Ferarri di musim panas 1957, ketika Enzo bersama istrinya, Laura, berjuang mengelola bisnis mereka dengan susah payah. Kehidupannya semakin sulit ketika anak sulung mereka, Alfredo Ferrari, meninggal dunia di usia yang sangat muda. Belum lagi Enzo selingkuh hingga memiliki anak dari Lina Lardi. Kala itu Ferrari juga tengah bersiap untuk mengikuti balapan yang melelahkan dan berbahaya di Italia, Mille Miglia. Bersamaan dengan Laura yang mengetahui rahasia Enzo secara perlahan. Distribusi film ini akan dipegang oleh STX. Dalam pernyataannya mereka mengatakan Mann akan membuat film dengan pengalaman sinematik yang luar biasa. Karakter Enzo sudah beberapa kali muncul dalam film yang diperankan aktor berbeda. Dalam film Ferrari (2003) Enzo diperankan Sergio Castellitto, sementara dalam Ford v Ferrari (2019) diperankan Remo Girone. (variety/m11)
hingga pesisir pantai Kabupaten Batu Bara dapat semakin banyak ikannya sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan,” harap Joni. Sedangkan perwakilan Camat Medang Deras Rizal mengucapkan terima kasih atas bantuan INALUM, menurutnya tidak hanya rumpon ini, melainkan juga bantuan-bantuan lainnya. “Medang Deras terkenal dengan masakannya yang enak dan lezat. Harapan saya INALUM dapat membantu mengembangkan potensi kuliner ini,” tambahnya. Deputi Sekretaris Perusahaan INALUM Mahyaruddin Ende dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa INALUM akan terus melaksanakan program CSR lainnya di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Batu Bara pada khususnya. “Mohon doanya agar INALUM dapat senantiasa beroperasi dengan lancar sehingga kontribusi CSR khususnya pelestarian alam dapat semakin meningkat,” ungkap Ende. Turut hadir dalam penyerahan bantuan 150 rumpon in adalah Bupati Batu Bara Ir. Zahir, MAP, Perwakilan Camat Medang Deras Rizal Kasi Pemerintahan, Ketua Umum DPD PNTI Batu Bara Ir. Azwar Hamid, MSc, Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Batu Bara Joni Marpaung, Kepala Departemen CSR INALUM Ismail Midi serta pejabat TNI Polri dan tokoh masyarakat lain yang hadir. (m06/A)
Indonesia merupakan penyumbang jemaah terbesar dibandingkan India dan Pakistan. Pada 2019, jumlah jamaah Indonesia mencapai lebih dari 230.000 orang. Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah masih menunggu kepastian dari Arab Saudi. Sejauh ini belum ada informasi mengenai jumlah pasti. Konsul Jenderal Eko Hartono mengatakan kepada Saudi Gazette, Rabu (24/6/2020), pihaknya akan membahas soal kuota dengan kementerian terkait agar WNI yang bermukim di Saudi bisa melaksanakan haji. (Saudi gazette/m11) rupanya ditutup orang itu (perusahaan) sehingga tidak lancar sehingga banjirlah di badan jalan itu,” jelasnya. Menurut Sawangin, aspirasi masyarakat mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Camat Tanjungmorawa Marianto, Kepala Desa Bangunrejo Misno dan pihak Polsek Tanjung Morawa. Selanjutnya dilakukan pertemuan antara masyarakat sekitar dengan PT. LII dan PT. SSS, Rabu (24/6) di Balai Desa Bangunrejo. “Jadi dalam pertemuan itu diputuskan perusahaan bersedia membongkar gorong gorong yang ditutup karena dicor mereka (perusahaan),” tandasnya. (a16)
WASPADA
A3
Kamis 25 Juni 2020
Meledak, Brasil 40 Ribu Kasus Corona Sehari BRASILIA, Brasil (Waspada): Otoritas Brasil melaporkan nyaris 40 ribu kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini mencetak rekor sebagai angka tertinggi kedua untuk tambahan kasus Corona harian di negara ini. Dilansir CNN, Rabu (24/6/ 2020), Kementerian Kesehatan Brasil dalam laporan terbaru mengumumkan adanya 39.436 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut mencetak rekor sebagai tambahan kasus harian tertinggi kedua di Brasil. Rekor tambahan kasus harian tertinggi di Brasil tercatat
pada 19 Juni lalu, saat negara ini melaporkan 54.771 kasus baru dalam sehari. Dengan adanya tambahan kasus tersebut, kini total virus Corona di Brasil mencapai 1.145.906 kasus. Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Brasil juga mengumumkan 1.374 kematian dalam sehari. Sejauh ini, total
kematian akibat virus Corona di Brasil mencapai 52.645 orang. Dengan angka-angka tersebut, Brasil menempati posisi kedua untuk negara dengan total kasus dan total kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang sejauh ini melaporkan lebih dari 2,3 juta kasus virus Corona dengan lebih dari 121 ribu kematian. Sementara itu, seorang hakim federal di Brasil memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk memakai masker di depan publik. Perintah ini diterbitkan setelah Bolsonaro
berulang kali melanggar aturan wajib pakai masker yang diberlakukan di ibu kota Brasilia untuk membatasi penyebaran virus Corona. Dilansir AFP, Rabu (24/6/ 2020), hakim Renato Borelli memerintahkan Bolsonaro untuk berhenti mengabaikan dekrit wajib memakai masker yang berlaku di Brasilia. Jika Bolsonaro terus melanggar dekrit itu, maka dia harus menghadapi hukuman denda 2 ribu Real (Rp5,4 juta). “Presiden memiliki kewajiban konstitusional untuk mematuhi aturan hukum yang
berlaku di negara ini, juga untuk memajukan kesejahteraan rakyat secara umum, yang berarti mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak warga negara atas kesehatan,” tegas hakim Borelli dalam putusannya. Putusan yang dijatuhkan pada Senin (22/6) waktu setempat ini juga berlaku untuk anggota kabinet dan staf pemerintahan Bolsonaro. Putusan ini merupakan kelanjutan dari gugatan hukum seorang pengacara setempat yang menyebut Bolsonaro harus ditindak tegas atas ‘perilakunya yang tidak
area indoor. Dilansir Reuters, Rabu (24/ 6/2020), Menteri Kesehatan Bulgaria, Kiril Ananiev, memerintahkan agar seluruh warga Bulgaria memakai masker saat berada di tempat umum, termasuk di area indoor. Perintah ini disampaikan usai Bulgaria mencatat tambahan kasus virus Corona (Covid-
19) mingguan tertinggi, pekan lalu. Perintah memakai masker di tempat umum indoor berlaku mulai Senin (22/6) waktu setempat. Kunjungan PM Birossov ke gereja itu dilakukan pada Selasa (23/6) waktu setempat. “Semua orang yang tidak memakai masker pelindung wajah di gereja di Rila Monastery
Novinite
PERDANA Menteri (PM) Bulgaria Boyko Borissov (tengah) didenda Rp2,4 juta karena tidak mengenakan masker saat mengunjungi sebuah gereja.
selama kunjungan Perdana Menteri akan didenda,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Bulgaria via email kepada Reuters. Dalam kunjungan ke gereja, PM Borissov didampingi oleh sejumlah jurnalis, fotografer dan kamerawan. Ditegaskan Kementerian Kesehatan Bulgaria bahwa para jurnalis, fotografer dan kamerawan yang tidak memakai masker dalam kunjungan itu juga akan didenda. Tidak disebut lebih lanjut apakah rohaniwan gereja yang tidak memakai masker di dalam gereja, juga ikut dihukum. Bulgaria sebenarnya telah melewati pandemi Corona dengan relatif baik setelah menerapkan lockdown dan pembatasan ketat, termasuk kewajiban memakai masker di tempat umum. Bulan ini, Bulgaria mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan di wilayahnya. Namun pekan lalu, otoritas Bulgaria melaporkan 606 kasus baru Corona dalam sepekan. Total kasus Corona di negara ini mencapai 3.984 kasus, dengan 207 kematian. Angka ini mendorong Menteri Kesehatan memberlakukan kewajiban memakai masker di area publik indoor, termasuk kereta dan bus. (reuters/m11)
Yahoo News
HAKIM Renato Borelli memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk berhenti mengabaikan dekrit wajib memakai masker yang berlaku di Brasilia. Jika Bolsonaro terus melanggar, maka dia akan didenda Rp5,4 juta.
Mahathir Tantang Najib Razak Buktikan Dirinya KKN
Tak Mengenakan Masker, PM Bulgaria Didenda SOFIA, Bulgaria (Waspada): Perdana Menteri (PM) Bulgaria, Boyko Borissov, dikenai denda 300 Lev (sekitar Rp2,4 juta) karena tidak mengenakan masker saat mengunjungi sebuah gereja setempat. PM Birossov melanggar aturan yang mewajibkan warga Bulgaria memakai masker saat ada di tempat umum, termasuk
bertanggung jawab’. Diketahui bahwa pemakaian masker diwajibkan untuk semua orang di Brasilia sejak bulan April lalu, demi membatasi penyebaran virus Corona. Bolsonaro kerap melanggar aturan social distancing yang berlaku di Brasilia. Dia menjabat tangan dan memeluk para pendukungnya saat mengunjungi kantong-kantong pendukungnya. Dia menggelar pesta barbecue, mendatangi tempat latihan tembak dan pergi keluar untuk makan hotdog tanpa memakai masker. (cnn/afp/m11)
KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melontarkan tantangan kepada pendahulu sekaligus muridnya, Najib Razak. Dilansir Malay Mail Selasa (23/6/2020), dalam tantangannya, Mahathir (foto) meminta bukti tudingan Najib, di mana dia membiarkan anaknya melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama dirinya menjabat. Dalam tulisannya di blog, pria 94 tahun ini mengklaim bahwa dia tidak pernah memberikan kontrak pemerintah kepada anak-anaknya. “Baru setelah saya mundur, mereka mulai berbisnis di Malaysia. Namun, mereka tidak melakukannya dengan kontrak pemerintah,” tegasnya. Karena itu, mantan PM Malaysia itu menantang agar Najib Razak bisa memberikan bukti bahwa anaknya melakukan KKN. “Sama seperti bukti dokumen yang membuktikan engkau sebagai MO1 mengambil uang dari 1MDB,” ujar politisi berjuluk Dr M tersebut. Mahathir merujuk kepada
skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjeret Najib. Penyelidikan di AS mengungkapkan, dana yang dicuri dari 1MDB dikirim ke rekening sosok yang disebut “Pejabat Malaysia 1” atau“MO1”, merujuk pada Najib. Unggahan Mahathir juga mengomentari discharge not amounting to an acquittal (DNAA), atau pembebasan namun bukan berarti bebas murni, dari anak tiri Najib. Riza Shahriz Abdula Aziz mendapatkan keputusan dari pengadilan tersebut atas lima dakwaan pencucian uang yang
menjeratnya pada Mei lalu. Dakwaan itu melingkupi dugaan dia menerima US$ 248.173.104 (sekitar 1,075 miliar ringgit), pada April 2011 dan November 2012. Dalam tulisannya, PM yang pernah berkuasa pada 1981 sampai 2003 itu menyebut DNAA tersebut merupakan kesepakatan yang manis. Menggunakan analogi ayam curian, Mahathir menyerukan kepada anak tiri Najib itu untuk menyerahkan uang yang diambilnya ke Malaysia. Sebabnya, Riza hanya diperintahkan untuk mengembalikan US$107,3 juta, atau kurang dari setengah jum-
lah yang dituduhkan terhadapnya. “Ini seperti mencuri 10 ekor ayam. Anda harus mengembalikan semuanya. Tidak peduli Anda sudah memasak atau menjual sembilan di antaranya,” sindir Dr M. Dia sudah menerangkan, keputusan pengadilan memberikan pembebasan bersyarat kepada Riza tidak berarti kejahatan terhadapnya gugur. Dia menuturkan tawar menawar terkait dakwaan bukanlah hal umum di Negeri Jiran, seraya menyebut kasus Najib dan kroninya ditangani “terlalu murah hati”. (malay mail/m11)
China-India Sepakat Berdamai NEW DELHI, India (Waspada): China dan India pada Selasa (23/6/2020) telah sepakat untuk mengurangi ketegangan, seminggu setelah terjadi bentrokan terparah dalam lebih dari 50 tahun terakhir di perbatasan kedua negara. Akibat bentrokan tersebut, 20 tentara India tewas sedangkan China belum mengungkap jumlah tentara yang tewas atau luka-luka. Pertempuran yang terjadi pada Senin pekan lalu terjadi dengan baku hantam memakai pentungan, batu, serta adu jotos. Jatuhnya korban tewas ada-
lah yang pertama kalinya terjadi di perbatasan itu sejak 1975, yang menandai keretakan besar dalam hubungan India dan China. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, setelah pembicaraan antara para komandan militer regional, kedua pihak “sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mendinginkan situasi”. Surat kabar Press Trust of India melaporkan, pertemuan itu mempertemukan Letnan Jenderal Harinder Singh komandan Corps 14, dan Mayor Jenderal Liu Lin komandan
Distrik Militer Tibet. “Adanya pertemuan ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak ingin menangani ketidaksepakatan mereka, mengelola situasi, dan melakukan deeskalasi situasi melalui dialog dan konsultasi,” kata Zhao dikutip dari AFP Selasa (23/6/ 2020). Zhao menambahkan, kedua pihak “bertukar pandangan secara terbuka dan mendalam” serta “sepakat tetap menjalin komunikasi dan saling berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di perbatasan”. (afp/m11)
Tara Basro Menikah Dihadiri Keluarga Inti AKTRIS Tara Basro mengngkapkan bahwa prosesi pernikahan dirinya dengan Daniel Adnan hanya dihadiri keluarga inti saja. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Tara menjelaskan prosesi pernikahan berlangsung khidmat disertai tangis bahagia. “Usai mengikat janji, kami bersimpuh, memohon maaf pada kedua orang tua, atas segala kesalahan yang kami lakukan selama berada dalam naungan mereka. Segala kesalahan telah terhapus oleh luasnya kasih sayang ayah dan bunda,” tulis Tara Basro dalam keterangan unggahannya, Selasa. Tara juga mengungkapkan bahwa kedua orangtua dari Daniel Adnan tidak dapat menghadiri langsung prosesi pernikahan karena berada di luar negeri. “Kami tentu sangat berharap
Orangtua serta adik Daniel yang berada jauh di Ceko dapat hadir langsung memberikan restu, serta ikut merayakan kebahagiaan kami,” ujarnya. Namun sebagai gantinya, orangtua dan keluarga Daniel Adnan menyaksikan prosesi pernikahan secara virtual. Tara mengatakan hal itu tak mengurangi kesakralan prosesi pernikahannya denganDanielAdnan. “Mereka dan beberapa teman dekat hadir secara virtual. Mereka yang hadir secara virtual pun memanjatkan restu dan
doa. Terima kasih untuk semua yangtelahberkontribusimewujudkanprosesiyangindah,”imbuhnya. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Tara memamerkan foto-foto prosesi pernikahannya dengan Daniel Adnan disertai dengan keterangan yang panjang lebar. “Hari yang dinanti-nanti telah tiba. Ada aura yang terasa berbeda begitu menginjakkan kaki di tempat kami akan melaksanakan prosesi suci,” tulis Tara Basro dalam keterangan unggahannya, Selasa. “Sangat terasa energi positif yang dibangun melalui karyakarya Bapak Sunaryo yang merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia di Wot Batu. Tempat itu seakan menyalurkan energi bagi kami yang akan memulai kehidupan baru bersama,” sambungnya. Tara melanjutkan bahwa prosesi pernikahan berlangsung haru. Terutama saat dia meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk menikah dengan lelaki idaman pilihannya. “Suasana magis semakin terasa ketika melangkahkan kaki menuju tempat diucapkannya janji sehidup se-
Dian Sastrowardoyo Pernah Jadi Anak Band AKTRIS Dian Sastrowardoyo mengaku pernah aktif bermusik hingga membentuk sebuah band jauh sebelum berkecimpung di dunia seni peran. “Gue tuh sebenernya suka musik. Gue dulu anak band jauh sebelum modeling, jauh sebelum gue main film awalnya anak band. Walaupun bandnya enggak gue terusin,” kata Dian Sastrowardoyo dalam bincang-bincang di akunYouTube Suara Disko. Seiring berjalannya waktu, Dian mengatakan mulai jarang bermusik karena kesibukannya di bidang lain. Meski demikian, Dian Sastrowardoyo pernah beberapa kali menerima tawaran bermusik. Seperti saat menerima tawaran dari Diskoria untuk berkolaborasi di lagu “Serenata Jiwa Lara”. Namun dia mengaku tak mau sembarangan dalam menerima tawaran bermusik. “Gue akhirnya mau sebenarnya karena mereka sepakat ada keuntungan dari lagu ini yang dialokasikan ke charity,” ujarnya. Selain itu, Dian mengatakan tak mau sembarangan mengambil tawaran bermusik karena menghormati para musisi yang benarbenar telah menekuni dunia musik sejak lama. “Gue enggak enak hati sama teman musisi yang fully dedicated sama musik. Perjuangan di dunia musik enggak gampang,” terangnya. Bintang “AADC” itu juga tak mau menerima tawaran bermusik hanya untuk mengambil keuntungan semata. “Gue permisi mau numpang bermusik tapi kalau bisa bukan buat gue cari duit tapi buat charity. Soalnya gue rasa enggak enak hati sendiri kalau mengeruk keuntungan,” imbuhnya. (ant)
DIAN Sastrowardoyo-ant
mati. Harumnya bunga dan lagu yang mengalun seiring langkahku,” terangnya. “Menambah suasana haru di tempat itu dan semakin merasuk dalam diri ketika memohon izin kepada Ayah dan Bunda, untuk menikah dengan lelaki pilihanku, tak terasa air mata mengalir. Hal serupa juga terjadi pada Ayah yang mewakili mereka berdua, memberikan restu serta doanya untuk kami,” ujar Tara Basro. Tara dan Daniel Adnan pun akhirnya resmi mengikat janji suci sehidup semati dalam prosesi pernikahan yang berlangsung dengan suasana haru dan hanya dihadiri oleh orangorang terdekat. “Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian,” imbuhnya. (ant)
SUASANA pernikahan Tara Basro dan Daniel Adnan-ant/Instagram
“Pennyworth”, Tayang 29 Juni SEASON pertama kisah asli DC Komik bercerita tentang kepala pelayan Bruce Wayne yang legendaris, Alfred Pennyworth, mulai tayang diWarner TV pada 29 Juni jam 20.00. Episode selanjutnya tayang setiap Senin. “Pennyworth” bercerita tentang Alfred Pennyworth (Jack Bannon-“The Imitation Game”), seorang mantan prajurit British SAS di usia 20-an, mendirikan sebuah perusahaan keamanan di London tahun 1960an dan bekerja untuk miliarder muda ThomasWayne (Ben Aldridge-“Our Girl”, “Reign”, “Fleabag”) sebelum ia menjadi ayah dari Bruce Wayne. Selain Bannon dan Aldridge, “Pennyworth” dibintangi juga Emma Paetz (“Gentleman Jack”), Hainsley Lloyd Bennett (“Eastenders”), Ryan Fletcher (“Outlander”), dan Dorothy Atkinson (“Hanna”, “Harlots”, “Call the Midwife”), bersama Paloma Faith (“The Imaginarium of Doctor Parnassus”) dan Jason Flemyng (“The Curious Case of Benjamin Button”). Bercerita tentang Alfred yang bertemu Thomas Wayne dan EsmeWinikus (Emma Cor-
rin), seorang aktris/penari di klub malam Golden Slipper yang mempekerjakannya. Di bagian pelosok kota London yang kelam, Lord Harwood (Jason Flemyng), pemimpin Raven Society, memerintahkan seorang pria disiksa.
Untuk melindungi Esme, Alfred membawanya pulang dan bertemu ibu serta ayahnya (Dorothy Atkinson dan Ian PulestonDavies), tetapi malam itu berakhir dengan bencana ketika Esme diculik Bet Sykes (Paloma Faith). Bekerja untuk Harwood,
SERIAL “Pennyworth”-ant/Warner Media
Sykes menawarkan untuk menukar Esme dengan Thomas Wayne. Ketika Alfred dikhianati dalam pertukaran, ia dan Thomas menyadari bahwa Harwood dan Sykes tidak dapat dipercaya, dan mereka harus bekerja sama untukmenyelamatkanEsme.(ant)
Kamis, 25 Juni 2020
A4
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
ALAT MUSIK
PROPERTY
BUTUH DANA
BUTUH UANG TUNAI Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : Mar tin 0812 6515 0377 00001
SERVICE KONSTRUKSI
PRIMA SERVICE WC Tumpat – Sedot WC Saluran Air
0821 6210 8888 0853 7097 8888
TELAH TERCECER
TERCECER/HILANG Surat Pernyataan Hibah / Pemberian Sebidang Tanah. Tanggal 6 Maret 2018. Reg. Nomor : 593.83/71/2018 dari Hj. Lisnawaty kepada Hj. Tuwiyah. Luas Tanah 195,5 Meter. Alamat Dusun I Desa Pujimulyo 191502
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
DIJUAL 191456
TERCECER 1 buah BPKB an. Endika Refiyanto Lubis. No BPKB 1-00524561. BB 4827 JF. No rangka MH1KC411XEK301301, No mesin KC41E1299532. tercecer sekitar padangsidimpuan, dimaret 2020.
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
Ruko 2 Lantai, Baru. Lokasi Strategis, Di Persimpangan Jalan. Jl. Beringin Pasar 7 Tembung Tanah : 4 x 24 M K’ Tidur : 3 Bh, Dapur : 2 Bh, K’Mandi: 2 Bh Ada pintu dari samping belakang Bonus : Kanopi Telp : 0822-8839-7308 Tanpa Perantara 191503
Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...
Bagi yang menemukan agar menghubungi an. Hamdan hp: 0812-6202-1404 0812-6202-1404. Dan akan di berikan imbalan sepantasnya.000807
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 i k l a n m i n i u w a s p a d a @ y a h o o . co . id
Dosen FKIP UMSU Gelar Program Kemitraan Masyarakat
Waspada/Ist
Dosen Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Program Kemitraan Masyarakat.
MEDAN (Waspada): Do-sen Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Program Kemitraan Masyarakat dengan mengadakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Aplikasi Accurate Bagi Guruguru SMK di Kota Binjai. "Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata ketua tim pelaksana Dian Novianti Sitompul, S.Pd., M.Si, Rabu (24/ 6). Dijelaskan, kegiatan ini
dilaksanakan Jum’at (19/6) di Aula SMK Swasta Setia Budi Binjai dibuka Kepala Sekolah SMK Swasta Setia Budi Binjai Ibu Tri Diani Kurnia Fitri, SE., M.Si.dan diikuti oleh peserta yang terdiri dari Guru-guru SMK Swasta Setia Budi Binjai dan SMK Satu Nusa Binjai. Dian Novianti Sitompul, S.Pd., M.Si memaparkan, kegiatan ini merupakan program kemitraan masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan aplikasi/software baru dalam menyusun laporan keuangan perusahaan, dimana aplikasi yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah aplikasi
Accurate. Selain itu kegiatan PKM ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan perusahaan menggunakan Aplikasi atau software Accurate di sekolah. "Selama ini sekolah-sekolah masih menggunakan aplikasi/software MYOB untuk kegiatan belajar mengajar," katanya. Oleh karena itu, Dian menjelaskan, pentingnya seorang guru untuk terus update pengalaman, pengetahuan dan melek terhadap teknologi baru karena di era
abad 21 ini semua kegiatan sudah lebih banyak menggunakan teknologi. Untuk itu guru dituntut untuk mampu menggunakan/ mengaplikasikan semua software yang tersedia untuk kegiatan belajar mengajar guna memberikan pengalaman baru bagi peserta didiknya. Sementara itu, Tri Diani Kurnia Fitri selaku kepala sekolah SMK Swasta Setia Budi Binjai menyambut baik dan sangat antusias dengan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Dosen FKIP UMSU dan berharap untuk tetap melak-
sanakan kegiatan pelatihan yang dapat memberikan pengetahuan, pengalaman, dan profesionalisme guru-guru di sekolah untuk tahun-tahun berikutnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada tim dosen FKIP UMSU yang telah bersedia melaksanakan kegiatan pelatihan disekolah. Pada kegiatan ini turut pula hadir mendampingi Pipit Putri Hariani MD, S.Pd., M.Si selaku anggota pelaksana dan tiga orang mahasiswa FKIP UMSU yang bernama Muhammad Taufik Siregar, Husnul, Karin. (m25)
SD Swasta Tamsis Komitmen Bangun Akhlak dan Karakter MEDAN (Waspada): Sekolah Dasar (SD) Swasta Taman Siswa (Tamsis) Tanjung Sari Medan telah membuka penerimaan dan pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2020 – 2022. Bagi orang tua maupun masyarakat yang ingin mendaftar atau mendapatkan informasi seputar penerima-an siswa baru SD Swasta Ta-man Siswa Tanjungsari dapat datang
langsung ke loket pa-nitia pendaftaran di Jalan Se-tia Budi Tanjung Sari Pasar I No. 1, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. "SD Swasta Taman Siswa Tanjung Sari memiliki sejum-lah keunggulan proses pem-belajaran dan ekstrakulikuler di bidang sosial, agama, seni hingga olah raga.
SD Taman Siswa Tanjung Sari juga diisi oleh staf pengajar yang handal berpengalaman di bidangnya masing-masing," kata Kepala SD Swasta Taman Siswa Tanjung Sari Medan, Sri Ratna Ningsih, SPd (foto) dalam keterangan persnya kepada wartawan di ruangan kerjanya , Rabu (24/6). Sri Ratna Ningsih menjelaskan, banyak keunggulan
pada kegiatan ekstrakuliku-ler di SD Taman Siswa Tanjung. Seperti ekstrakulikuler di bidang keagamaan yakni program Tahsin Alquran, Tah-fiz, mengaji dan ibadah praktis bagi siswa yang dimuat dalam pelajaran agama Islam. "Kita juga telah menjalankan program sholat dhuha berjamaah bagi para siswa maupun guru. " Dari kelas rendah
yaitu kelas 1,2,3 dan kelasls tinggi 4, 5, dan 6 dilaksanakan kegiatan mengaji sebelum pelajaran dimulai pelajaran agama Islam. Meski demikian, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah tetap seimbang dengan agama lainnya, mengingat sekolah Taman Siswa merupakan sekolah nasional,"jelas Sri Ratna juga alumni FKIP UMSU ini. Kegiatan lainnya yang
diterapkan di sekolahnya yak-ni Literasi secara bergantian, yang diisi dengan kegiatan mendongeng. Selain itu, untuk mengasa bakat anak, SD Taman Siswa melaksanakan kegiatan ekskul berupa pianika, drumband, menari, melukis..english club, puisi, pramuka, hingga bakat penggunaan media elektronik dalam pembelajaran. (cpb)
Komunitas GIS Gelar Senam Terapi Di Wisata Sawah
KOMUNITAS Gerakan Indonesia Sehat atau GIS bekerja sama dengan Club100juta berfoto bersama setelah gelar senam terapi di parkiran Wisata Sawah Pematang Johar, Martubung, Minggu (21/ 6). Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Komunitas Gerakan Indonesia Sehat atau GIS bekerja sama dengan Club100juta gelar senam terapi di parkiran Wisata Sawah, Pematang Johar, Martubung, Minggu (21/6). Tujuan Komunitas GIS gelar senam terapi diWisata Sawah ini adalah berbagi sehat dan ingin mengajak semua orang untuk hidup sehat. Kegiatan yang dihadiri 50 orang ini yang berasal dari GIS Pancing dan GIS Garu, GIS Bajak & GIS Asrama dan dipandu
Bronze Club (BC) Abi Hartono, Maria Ulfa, VIP Lasmiyuwati dan SC Pina Pina SC, Sabariah Rangkuti. Menurut Sufina selaku Star Club, senam yang diberi nama senam Therapy SKBB (Sehat, Kaya, Bijaksana dan Bahagia) ini bertujuan untuk menegah stroke, syaraf terjepit, mencegah pikun, dan lain-lain. Menurut Sufina, kesehatan adalah kunci dari kehidupan. Dengan memiliki tubuh yang sehat, kita bisa melakukan banyak hal dengan keluarga
dan teman-teman. Salah satu syarat untuk sehat adalah olahraga yang teratur. Banyak orang enggan untuk berolahraga, dengan beragam alasan yang mereka buat. Dijelaskan, GIS merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat untuk bergabung dengan sebuah komunitas sehat. “Kalau pemerintah meluncurkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), komunitas Club100Juta yang diformula-
tori oleh PC Bentek Hijani membentuk program GIS,” katanya kepada Waspada. Di mana program tersebut sudah berjalan dari tanggal 1 September 2016. Secara garis besar, tujuan dibentuknya program GIS kurang lebih sama dengan Germas. Yakni, agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya hidup sehat. Sehingga taraf kesehatan masyarakat pun meningkat. Selain gelar senam terapi, GIS sebelumnya sudah meng-
gelar acara halal bi halal dan kunjungan silaturahmi antarPosko GIS yangg dipimpin BC (Bronze Club) Abi Hartono dan Maria Ulfa. Salah satu fasilitas bergabung di Komunitas GIS ini adalah mendapatkan fasilitas Medical Check Up 40 organ dalam. “Dengan mengetahui data kesehatan organ dalam tubuh, kita bisa lebih tahu cara menjaga kesehatan tubuh & program hidup sehat yang cocok untuk diri kita,” pungkas Sufina. (cpb)
WASPADA Kamis, 24 Juni 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Data Debitur Penerima Subsidi Disiapkan JAKARTA (Waspada): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan data dan informasi debitur perbankan serta perusahaan pembiayaan yang layak menerima subsidi untuk implementasi program subsidi bunga. Saat ini OJK sedang melakukan sosialisasi bersama Kementerian Keuangan. “Subsidi bunga ini adalah program Pemerintah yang harus berjalan dan dapat segera dirasakan masyarakat,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo seperti dikutip dalam rilis, Rabu (24/6). Penyediaan data dan informasi debitur perbankan dan perusahaan pembiayaan ini merupakan peran OJK yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 65/PMK.05/2020 mengenai Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga dan disepakati dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Kemenkeu dan OJK mengenai koordinasi pelaksanaan penempatan dana dan pemberian subsidi bunga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Anto menyatakan data dan informasi debitur yang disiapkan OJK antara lain melalui data Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) yang sesuai kriteria pemberian subsidi bunga yang bisa digunakan Kementerian Keuangan melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) termasuk untuk memvalidasi data NPWP dan NIK serta
pemenuhan persyaratan lainnya. Dijelaskan, sesuai peran dalam PMK 65/ PMK.05/2020, OJK sudah melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada industri perbankan dan perusahaan pembiayaan mengenai implementasi program subsidi bunga ini. Pada Selasa (23/6) OJK juga sudah menggelar sosialisasi virtual kepada sekitar 1000 peserta dari perbankan dan perusahaan pembiayaan serta beberapa asosiasi di industri jasa keuangan. Dalam sosialisasi tersebut, hadir sebagai pembicara dari Kemenkeu adalah Djoko Hendratto, Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan bersama narasumber pejabat bidang perijinan dan informasi perbankan, pengawasan perbankan dan IKNB serta pengembangan pengawasan dan manajemen krisis OJK. Pada kesempatan tersebut, Anto Prabowo mengatakan OJK sangat siap untuk mendukung program ini antara lain dengan memanfaatkan data dan informasi SLIK. OJK dalam kesempatan itu juga meminta Bank Umum, BPR dan Perusahaan Pembiayaan menginformasikan kepada debiturnya dan mengkonfirmasi kelayakan dan tata cara sebagai debitur yang layak memperoleh subsidi bunga. (J03/B)
Bank Terancam Tutup Jika Tidak Segera Bertransformasi Ke Digital JAKARTA (Waspada) : Pandemi Covid-19 ‘memaksa’ industri jasa keuangan segera bertransformasi pada sistem digital. Bila ini tidak segera dilakukan perbankan, risiko bank tutup tengah mengancam. “Kemungkinan terburuk, bank akan ditinggalkan nasabah karena tidak relevan dan tidak sesuai dengan ekspektasi,” kata Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital OJK, Sukarela Batunanggar dalam webinar bertajuk ‘Business Transformation In Digital Era: Strategy & Actions’, Jakarta, Rabu, (24/6). Selain itu, kemungkinan lainnya yang terjadi bank akan tetap bertahan. Namun perlahan bank
ini akan ditinggalkan pelanggan. Sebab, mereka beralih kepada bank yang memberikan layanan yang lebih baik. Sukarela mengatakan, dua jenis bank ini sangat tidak diharapkan oleh regulator. Sehingga sebaiknya bank sudah mulai bertransformasi dan beradaptasi dengan sistem teknologi digital. Skenario lain bank di masa depan yakni bank disrupsi. Bank ini masih diminati oleh pelanggan karena memiliki kekhasan yang tidak dimiliki bank lain. Baik itu karena memiliki bisnis properti atau memiliki artifisial intelijen. Namun bank ini umumnya tidak sehat. (mc)
Waspada/Ist
GM PLN UIW Sumatera Utara M. Irwansyah Putra foto bersama saat menerima kunjungan Parlindungan Purba dan M. Isa Hendrawan dari MKI Sumut.
Terima Kunjungan MKI Sumut, PLN Tanggapi Keluhan Pelanggan MEDAN (Waspada): Dampak dari pandemi Covid-19 terjadi pergeseran aktivitas masyarakat dari kantor menjadi di rumah (work from home). Dengan adanya Work From Home konsumsi listrik pelanggan menjadi lebih lama. Hal tersebut dijelaskan GM PLN UIW Sumatera Utara M. Irwansyah Putra saat menerima kunjungan Ketua dan Sekretaris Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Utara Parlindungan Purba dan M. Isa Hendrawan, menanggapi keresahan pelanggan terhadap tagihan listrik yang melonjak, kemarin. Dalam kunjungan tersebut MKI Sumatera Utara mencatat terjadi perbedaan jumlah tagihan dengan yang tertera di KWH meter. Irwansyah Putra menjelaskan, mulai dari Maret 2020 pelanggan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sesuai anjuran pemerintah untuk menerapkan social distance dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dalam 3 bulan terakhir tidak dilakukan catat meter langsung ke pelanggan. Menurutnya, PLN menjalankan instruksi sesuai anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing dengan tidak mendatangi pelanggan secara langsung, yaitu melalui pembacaan meteran listrik berdasarkan hitungan rata-rata 3 bulan sebelumnya untuk tagihan bulan April. Kondisi yang sama untuk tagihan bulan Mei tidak ada kenaikan tagihan karena pemakaian masih dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian. “Kondisinya berbeda untuk bulan Juni, dimana saat dilakukan new normal oleh
pemerintah, PLN melakukan pembacaan meteran langsung ke pelanggan. Dengan kata lain tagihan listrik tidak lagi dihitung berdasarkan pemakaian rata-rata tetapi mengacu kepada hitungan real pemakaian bulan Mei,” jelasnya. Menyikapi hal ini M Isa Indrawan Sekretaris MKI Sumut yang juga Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Medan menyarankan, agar masyarakat atau pelanggan diberi ruang untuk melaporkan tagihan listrik yang tidak wajar tersebut lebih dari sekedar pengadaan posko pengaduan di kantor kantor PLN. Pihaknya juga mengusulkan kepada PLN untuk membuat pelaporan mandiri pemakaian beban listrik. Usulan tersebut sejalan dengan kebijakan PLN untuk membuka posko pengaduan melalui contact center 123 serta kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) di seluruh Indonesia. Sementara itu, Parlindungan Purba juga merekomendasikan adanya pertemuan Stakeholder kelistrikan di Sumatera Utara yang disambut oleh GM UIW Sumatera Utara dalam bentuk pembahasan sistem diskusi kelistrikan yang kuat di Sumatera Utara menuju Zero Down Time. “Dari sinergitas ini diharapkan terwujudnya sebuah road map kelistrikan di Sumatera Utara. Masalah kelistrikan di Sumut menjadi faktor penting untuk menggerakkan pereonomian Sumut. MKI sebagai Mitra komunikasi akan mengajak Pemangku Kepentingan untuk menuju Master Plan sistem kelistrikan Sumatera Utara,” ujarnya. (m31)
Menangkap Peluang Usaha Masa Covid-19 MEDAN (Waspada) : Pandemi Covid-19 telah membuat ribuan usaha tidak berpenghasilan. Hal itu dirasakan Direktur Travel PT. Adliyah Amanah Utama, Ikhwansyah Nasution. “Usaha harus ada, agar kita tetap bertahan hidup dan menghidupi orang lain,”katanya Rabu(24/6). Akibat mandeknya sektor travel, kata Ikhwansyah, diapun berusaha ke bisnis kuliner. Meski tidak mudah, namun dia berupaya meyakinkan diri dan keluarga bahwa inilah jalan yang tepat untuk mendapatkan penghasilan baru. “Mandeknya bisnis perjalanan umrah, secara otomatis mandek pula bisnis makanan seperti kurma dan air zam-zam yang biasa dibawa sepulang umrah. Maka, saya berpikir ganti dengan memulai usaha lain, yakni kuliner. Kenapa kuliner, karna bisnis ini tidak pernah ada matinya. Apalagi saat saya tanya adik yang tinggal di Makkah kapan kondisi ini akan normal. Katanya, wallohu a’lam. Itu artinya, tidak ada kepastian. Perkiraan saya itu baru Januari 2021,” ujarnya. Kata dia, dengan bisnis kulinerpun harus diketahui juga pangsa pasar dan jenis makanan apa yang dijual. Terlebih di dekat kediamanya, sudah banyak yang berbisnis kulineran.“Sayapun melihat beberapa situs di internet dan menemukan, bisnis kuliner yang cocok untuk saat ini yang akan selalu dicari konsumen.Jadi saya kira ini akan mudah dilkoni,”ungkapnya. Maka, kata dia, jatuhlah pilihan pada kuliner ayam guling, sebab belum banyak disajikan dikawasan Medan Tembung dengan nama Ayam Guling Abu Khalid dengan harga 50 ribu perekor. “Ide itu muncul saat mengenang perjalanan saya dan isteri di Makkah, saat mencari makanan, ada ayam guling yang kami sebut tawaf. Akhirnya saya berpikir ada baiknya ayam guling itu jadi pilihan bisnis kuliner saya masa Covid 19 ini. Lalu sayapun memperkenalkan usaha ini, di grup-
Waspada/Anum Saskia
Usaha Kuliner Ayam Guling Abu Khalid dimulai masa Covid-19 mulai dilirik konsumen. grup WhatsApp. “Gak ada malu-malu lagi, karena ujungnya pulus untuk solusi dimasa seperti ini,”ujarnya. Nah, dengan usaha ini dia mulai mampu menutupi keperluan rumah tangga seperti listrik dan air yang harus dibayarkan rutin serta kebutuhan pokok lainnya. “Saya juga bisa memberikan gaji untuk dua orang yang ikut mengelola usaha ini. Tentu ini sebuah upaya menutupi kebutuhan hidup yang sulit karena imbas Covid19,” ungkapnya sembari menyebutkan untuk memanjakan konsumen akan ada program gratis antar di kawasan tertentu. (m22)
Antara
PETANI BUNGA BERALIH TANAM SAYURAN Petani bunga merawat brokoli yang sengaja ditanam di lahan bunga krisan di dalam rumah kaca miliknya di Sidomulyo, Batu, Jawa Timur, Rabu (24/6). Anjloknya permintaan bunga potong selama pandemi COVID-19 membuat petani bunga di kawasan tersebut memilih untuk membiarkan tanamannya mati dan menggantinya dengan sayuran sembari menunggu situasi normal kembali.
Lebih Berat Dari Krisis 1998
Ekonomi RI Bakal Resesi JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dua kali membeberkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Untuk kuartal II, pemerintah memproyeksi ekonomi akan menyusut sampai minus 3,8%. Sementara pertumbuhan PDB di kuartal III yang dimulai per Juli diprediksi tumbuh di kisaran 1,4% atau melemah sampai minus 1,6%. Sedangkan kuartal IV ekonomi mulai mencatatkan pertumbuhan 3,4% atau paling sedikit 1%. Jika pertumbuhan ekonomi minus dalam dua triwulan berturut-turut, maka bisa dikatakan Indonesia mengalami resesi. Lantas apa itu resesi ekonomi? Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, ekonomi sebuah negara bisa dikatakan mengalami resesi jika terjadi penurunan ekonomi secara eksesif. Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun bila melihat Inflasi Mei
hanya 0,07%, atau menjadi indikasi bahwa daya beli masyarakat sedang sangat jatuh. “Inflasi merupakan kenaikan harga barang-barang dan jasa yang salah satunya disebabkan oleh melonjaknya permintaan. Oleh karenanya, daya beli masyarakat yang lemah bisa menurunkan tingkat inflasi,” tuturnya, dilansir dari BBC Indonesia, Rabu (24/6). Selama ini belanja rumah tangga jelang Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Namun daya beli masyarakat saat Lebaran rendah dan bisa menjadi indikasi bahwa ekonomi pada periode April-Juni tidak tumbuh dan justru melemah, atau minus. Resesi akan terjadi jika Indonesia mencatatkan pertumbuhan minus dalam dua triwulan berturut-turut. “Kalau di triwulan dua, otomatis karena ada pemberlakuan PSBB dan dampak pandemi yang telah berjalan lebih dari dua bulan terhadap daya beli dan konsumsi rumah tangga, yang dampaknya jauh lebih besar daripada
di triwulan satu,” tuturnya. “Maka banyak yang memberikan simulasi bahwa (pertumbuhan ekonomi) untuk triwulan dua sudah pasti minus. Cuma minusnya berapa, itu sangat tergantung dari bansos dari pemerintah, seberapa efektif, itu untuk menopang penurunan daya beli masyarakat,” tuturnya. Hanya saja, kata Enny, bila melihat rilis Badan Pusat Statistik di bulan Mei, inflasi sangat rendah hanya 0,07%. Padahal ada hari raya Lebaran. “Daya beli masyarakat benar-benar drop. Yang kedua, adalah penjualan ritel yang juga minus untuk bulan April dan Mei, sehingga itu yang menyebabkan potensi kita menghadapi kontraksi ekonomi, kalau tidak disebut resesi atau pertumbuhan minus, itu sangat besar,” tambahnya. Terakhir kali Indonesia mengalami krisis ekonomi masif adalah pada krisis moneter 1997-1998. Enny Sri Hartati mengatakan Indonesia membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk bangkit. (okz)
Pemerintah Desain Ulang Bansos JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas akan mendesain ulang atau menggabung berbagai program bantuan sosial (bansos) agar lebih akuntabel mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga subsidi listrik dan LPG. “Ada belanja untuk keluarga miskin, seperti PKH, ada berikan bantuan untuk putra-putra
dalam bentuk KIP, PIP, bentuk kartu sembako, bantuan akses kesehatan yakni PBI untuk JKN, dan juga berikan subsidi listrik, LPG. Sehingga bantuan kita ke masyarakat miskin itu menjadi terfragmentasi, akuntabilitas juga enggak bisa disinkronkan,” ujar Menkeu seperti dilansir situs resmi Kemenkeu, Jakarta, Rabu (24/6). Menkeu menilai bahwa integrasi program ini akan membuat berbagai program bansos yang disalurkan Pemerintah
lebih cepat dan tepat sasaran. “Ini perlu, sehingga masyarakat miskin dapat dengan terintegrasi. Belum bansos dari pemda, itu semua perlu kita tingkatkan dari sisi koordinasinya. Sehingga untuk ini kami dan Bappenas redesigning”, tambah Menkeu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu desain ulang terhadap alokasi anggaran pada tahun 2021 yang akan datang di mana kualitas anggaran perlu diperbaiki. (okz)
Anggota DPRD Sumut, Hendro Susanto:
Pemerintah Lamban Sikapi Wacana Penghapusan BBM MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut, Hendro Susanto menyesalkan Pemerintah yang dinilai lamban sikapi wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Premium. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengomentari keterangan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nickey Widyawati pada 15 Juni 2020, yang berencana mengurangi produk BBM. Ini mengacu pada aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu mengenai pembatasan Research Octane Number (RON) atau tingkat kandungan oktan BBM. Meski tidak menyebut produk dimaksud, banyak pihak menduga produk yang bakal dihapus adalah Pertalite, Premium dan Solar. Karena BBM tersebut tak sesuai standar lantaran masih di bawah Euro 4, yakni masuk dalam kelompok bahan bakar yang tidak ramah lingkungan. Pertamina kemudian merespon pada 18 Juni 2020 melalui Vice President Corporate Communication, Fajriyah Usman. Disebutkan, pihaknya masih tetap menyalurkan Pertalite, Premium dan Solar. Terhadap hal ini, anggota DPRD Sumut Hendro Susanto berpendapat, meski masih sebatas wacana, ini bisa menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Lantaran sebelumnya, muncul kabar akan terjadi kenaikan tarif listrik PLN di tengah pandemi Covid-19, yang hingga kini belum menunjukkan tanda melandai. “Tolonglah, pemerintah harus lebih sensitif memahami kondisi masyarakat di bawah, jangan semaunya aja,” ujar Hendro, yang juga Ketua Komisi A DPRD Sumut ini. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD dapil Sumut 12 (Binjai-Langkat) ini menyesalkan lambannya pemerintah dan Pertamina menanggapi isu terkait rencana penghapusan BBM jenis Pertalite dan Premium. “Dalam kondisi darurat pandemi seperti ini, Pertamina harusnya bisa lebih sigap menanggapi kabar yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat,” ujarnya. “Jika memang tidak ada rencana menghapus BBM jenis Pertalite dan Premium, harusnya Pertamina segera mengklarifikasi isu itu ketika baru muncul,” jelasnya. “Secara resmi, Pertamina harusnya membuat surat edaran yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat,” lanjut Hendro. Dia meminta jangan sampai isu tidak benar itu merebak di masyarakat Pemerintah dan Pertamina baru menyampaikan pernyataan sikap. Hal tersebut bisa membuat masyarakat berpikir Pemerintah dan Pertamina memang ada rencana menghapus Pertalite dan Premium. (cpb)
Peran Manajemen Puncak Dalam Mempertahankan Budaya Organisasi DALAM kondisi ketidakpastian pasar akibat pandemi Covid-19 saat ini, budaya organisasi yang kuat sangat penting untuk mempertahankan agar perusahaan tetap beroperasi disamping menjaga keselamatan para karyawan ataupun pekerjanya. Mengingat adanya peraturan dari pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dimana Peraturan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah dengan mengharuskan agar perusahaan menutup tempat kerja, sosial distancing, jaga jarak dan stay at home. Hal ini tentunya, menjadi dilema bagi manajemen puncak selaku top level management dimana dari satu sisi harus menjaga keselamatan perusahaannya di sisi lainnya juga menjaga keselamatan pekerjanya. Tentunya, dengan kondisi seperti ini Manajemen puncak selaku top level management dalam perusahaan juga harus mengambil tindakan agar perusahaan tetap beroperasi namun tetap mengutamakan keselamatan bagi para karyawan dengan cara menerapkan work from home dan pembagian shift kerja agar karyawan tetap produktif dan tetap semangat dalam bekerja. Untuk membangun hal tersebut tentunya metode yang dilakukan manajemen puncak adalah dengan menerapkan
budaya organisasi di tengah ketidakpastian pasar akibat Covid-19. Budaya organisasi berfungsi sebagai perekat atau identitas yang berbeda dengan organisasi lain yang ditanamkan oleh manajemen puncak kepada karyawannya. Budaya organisasi sangat berpengaruh dalam membentuk berperilaku karyawan sehingga memiliki perilaku yang sama dalam mengatasi suatu permasalahan didalam organisasi maupun diluar lingkungan organisasi. PT Bank Mandiri Tbk ini merupakan salah satu perusahaan yang memiliki budaya organisasi yang kuat. Budaya Bank Mandiri dikenal dengan “TIPCE” (Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus dan Exellence). Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Bank Mandiri memprioritaskan kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Pimpinan puncak juga terus mengingatkan pelaksanaan budaya organisasi di tengah pandemi Covid-19 kepada seluruh karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team danWork From Home dengan terus menerapkan budaya customer focus, profesionalism dan excellence. Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Bank Mandiri menyarankan nasabah menggunakan aplikasi Mandiri Online dalam bertransaksi.Pembukaan rekening
tabungan juga dilakukan secara online Onboarding sehingga mencapai 20.000 nasabah baru dengan pembukaan 1000 rekening baru perhari yang dapat dilakukan dengan Video Call. Manajemen puncak yaitu Direktur Hubungan Kelembagaan, Donsuwan Simatupang mensosialisasikan agar karyawan terus menerapkan budaya organisasi trust, integrity dan costumer focus di tengah pandemi Covid-19 agar produktivitas bank Mandiri tetap bertahan. Selain itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan budaya kerja yang kuat mengedepankan prinsip good governance (transparansi, akuntabilitas, efisiensi, keterbukaan dan penegakan hukum). Di setiap kegiatan yang berorientasi pada pengembangan koperasi dan UMKM, manajemen puncak LPDB KUMKM membuat kebijakan relaksasi dan kelonggaran pembiayaan dana bergulir untuk mengatasi ketidakpastian pasar akibat dari dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid-19 . Sebanyak 40 koperasi yang mendapatkan fasilitas restrukturisasi dengan nilai outstanding sebesar Rp 181,2 Milyar dengan sasaran mitra yang menerima dana pinjaman diantaranya koperasi yang terkena dampak signifikan, koperasi yang memiliki usaha berbasis ekspor, koperasi bidang kesehatan
terutama koperasi karyawan yang mendukung operasional rumah sakit melalui pinjaman dana BPJS atau produksi alat kesehatan. Dengan menunda pembayaran pokok dan bunga bagi koperasi penerima dana bergulir paling lama 12 bulan kedepan. Kebijakan kelonggaran dan relaksasi pembiayaan bagi koperasi mitra LPDB-KUMKM merupakan upaya maksimal guna menangkal dampak terburuk dari menyebarnya Covid-19 terutama pada sektor ekonomi mikro dan makro serta karyawan terus disiplin menerapkan budaya perusahaan good governance (transparansi, akuntabilitas, efisiensi, keterbukaan dan penegakan hukum). PT Pelabuhan Indonesia I (PELINDO I) memiliki budaya perusahaan yang kuat yaitu CIPTA (Customer Focus, Integrity, Profesionalism, Teamwork, dan Adaptive) berhasil bertahan ditengah pandemi Covid-19, dengan layanan digital yang di desain khusus untuk para pengguna jasa yang dapat diakses secara mudah, aman, dan dimana saja agar layanan kepelabuhan tetap berjalan dengan lancar dalam melakukan pengajuan pelayanan di lingkungan Pelindo I dengan menggunakan Indonesia Gateway Master Terminal (IMGT) yang dapat diakses melalui portal igateway.pelindo1.co.id dan menerapkan sistem e-berthing di Pelabuhan Tanjungpinang yang digunakan untuk per-
mintaan tambatan kapal secara online, yang diajukan oleh perusahaan pelayaran. Hal ini dijelaskan oleh Direktur SDM PELINDO I, M Hamied Wijaya agar prduktivitas Pelindo 1 tetap bertahan ditengah situasi pandemi saat ini dan karyawan terus menerapkan budaya perusahaan Customer Focus, Integrity, Profesionalism, Teamwork, dan Adaptive agar mampu terus tumbuh dalam kondisi pandemi Covid19 ini. Awal Juni 2020 pemerintah menerbitkan protokol normal baru (New Normal). Impelementasi new normal ini diatur dalam Keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi covid-19. New normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan wajib menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan manajemen puncak agar tetap menekankan penerapan budaya organisasi agar mampu bertahan, produktif dan tetap berinovasi dalam era new normal ini sehingga berdampak nyata dalam menguatkan perekonomian Indonesia. Dr.Elisabet Siahaan,M.Ec., Suci Tania Arnada, SE., Vena Revlina Emelias, SE., Isma Aulia Roslan, SE. Dosen FEB USU dan Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen FEB USU
A6
WASPADA Kamis
25 Juni 2020
Hj Hikmatul Fadhillah:
Ingatkan Pelajar Bahaya Narkotika
Waspada/Anum Saskia
ORANG tua calon siswa di SMPN 3 Medan melihat dan membaca spanduk pemberitahuan kronologi mendaftar sejak awal sampai hasil akhir setelah terverifikasi berkas PPDB online.
PPDB Online SMPN Di Medan
Informasi Awal Daftar Hingga Terverifikasi Disiapkan Pihak Sekolah MEDAN(Waspada): Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Sekolah Menengah Pertama Negeri(SMPN) secara online di Medan sejak 22 Juni lalu, membuat pihak sekolah ikut andil dengan menyiapkan media, tata cara pendaftaran. Meskipun pada situs :pp db.pemkomedan.go.id, sudah dijelaskan secara rinci, bagaimana prosesnya, namun pihak sekolah tetap memberi pelayanan jika ada orang tua calon siswa yang datang untuk bertanya proses online . Sehingga pihak sekolah menyiapkan media langsung seperti spanduk maupun menggunakan media sosial.
Hal ini dibenarkan Kepala SMPN 1 Medan, Hj.Lisnawati Susman,MM, Kepala SMPN 7 Medan,Hj.Irnawati,MM dan Kepala SMPN 3 Medan,Hj Nurhalimah Sibuea,MPd, Rabu(24/6). Dalam keteranganya, Kepala SMPN 7, Hj.Irnawati menyebutkan bawa pihak sekolah sudah memberi informasi yang jelas kepada orang tua calon siswa prihal proses pendaftaran dengan spanduk di sekolah.Yakni, setiap calon siswa, bisa melakukan pendaftaran online, daftar akun dengan email, lalu aktivasi dari link yang dikirim setelah sukses mendaftar, log in di web pendaftaran. Selanjutnya, pengisian biodata. Lalu, pendaftaran sesuai jalur yg diinginkan. Kemudian menunggu validasi / kebenaran data yang diupload. Jika data sudah benar akan terbit kartu peserta Jika data belum benar pendaftar diminta mempervaiki
data yang diupload dan akan divalidasi ulang. “Jika ada orang tua yang mengalami kesulitan, maka pendaftar akan dibantu informasi di helpdesk sekolah,”kata Irnawati. Hal lain disampaikanya, tahun ini daya tampung di SMPN 7 Medan sebanyak 288 orang. Jalur zonasi : 50 % atau 144 orang. Jalur prestasi : 30% atau 87 orang. Jalur afirmasi : 15% atau 43 orang dan jalur mutasi sebanyak 5% = 14 orang. Sementara, Kepala SMPN 1, Hj.Lisnawati Susman menyebutkan pihaknya juga menggunakan media sosial untuk memberi informasi kepada orang tua calon siswa. Pengumuman semisal, diberitahukan kepada seluruh orangtua calon Peserta Didik Baru Tingkat SMP Negeri se Kota Medan yang telah berhasil melakukan registrasi agar segera mengecek
emailnya masing masing. Silahkan cek inbox atau spam nya. Operator akan mengirimkan informasi tambahan ke email masing masing. Bila sudah tervalidasi, pastikan untuk mencetak bukti kartu pendaftarannya. Kartu ini dipergunakan untuk keperluan daftar ulang. Bagi yang belum berhasil register, silahkan di coba Iagi, mungkin jaringan sedang mengalami traffic. “Kami berharap informasi ini akan membantu calon siswa agar proses pengiriman berkas untuk PPDB telah sempurna,”ujar Lisnawati Susman. Sebelumnya Kepala SMPN 3 Medan, Hj.Nurhalimah Sibuea,menyebutkan, daya tampung di sekolah ini ada 352 orang dengan 4 jalur. Sehingga pihaknya memberi penjelasan kepada setiap orang tua calon siswa yang ingin anaknya dite-
rima di SMPN 3 Medan. Bersama Panitia PPDB SMPN 3,Ramses Siburian menyebutkan, sejak hari pertama dibuka PPDB online, orang tua calon siswa sudah datang ke sekolah, untuk memastikan kebenaran data yang dimiliki untuk diapload. Jika ada yang kurang sempurna, maka pihak sekolah akan membantu. “Tahun pertama PPDB online di SMPN Medan, memang ada kendala. Maka, pihak sekolah sengaja membuat spanduk pemberitahuan kronologi mendaftar sejak awal sampai hasil akhir setelah terverifikasi di sekolah. Jadi siapa saja yang datang, bisa langsung melihat dan membaca proses yang lengkap dengan gambar android sehingga memudahkan orang tua paham melakukan proses pendaftaran,”kata Siburian.(m22)
Panduan Pendidikan Di Ponpes Bisa Direalisasikan MEDAN(Waspada): Masih terjadinya pandemi Covid-19 dan akan dimulainya tahun ajaran baru, Kementerian Agama menerbitkan panduan pembelajaran bagi pesantren dan pendidikan keagamaan. Menag Fachrul Razi mengatakan, panduan tersebut menjadi bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Dan Tahun Akademik Baru Di Masa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Kanwil Kemenagsu, H.David Saragih,melalui Kepala Seksi Pondok Pesantren & Ma’had Aly Kanwil Kemenagsu, H. Abdul Azhim, S.Pd.I, MA. menyampaikan bahwa ada empat ketentuan utama yang
berlaku dalam pembelajaran di masa pandemi, baik untuk pendidikan keagamaan berasrama maupun tidak berasrama sesuai yang diatur oleh Kementerian Agama. Keempat ketentuan utama tersebut yakni membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19; memiliki fasilitas yang memenuhi protokol kesehatan; aman Covid-19, dibuktikan dengan surat keterangan dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 atau pemerintah daerah setempat; dan pimpinan, pengelola, pendidik, dan peserta didik dalam kondisi sehat, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari fasilitas pelayanan kesehatan setempat. “Keempat ketentuan tersebut adalah panduan bersama bagi pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan yang akan menggelar pembelajaran
di masa pandemi, maka keempat panduan tersebut harus dilaksanakan dan diataati oleh seluruh pesantren khususnya di Sumatera Utara. Bidang Pakis Saat ini menunggu draf hasil siaran pers pak Menag, setelah itu kami kemudian mensosialisasikankannya,” ungkap-nya, Rabu(24/6). Ia menambahkan bahwa penting bagi seluruh pesantren untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenagsu khususnya di Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam baik pesantren yang sudah menyelenggarakan pembelajaran maupun yang belum. “Sesuai instruksi Menteri Agama, pesantren dan pendidikan keagamaan yang sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka harus menaati protokol kesehatan dengan
sebaik-baiknya. Jika ada kasus yang ditemukan, maka dengan segera pihak pesantren melakukan langkah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diatur,” tambah Abdul Azhim. Untuk yang belum menye-
lenggarakan pembelajaran tatap muka, Abdul Azhim mengatakan agar pesantren sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan semua aturan panduan yang diatur oleh Kementerian Agama tersebut. Namun alangkah baiknya pesantren mengupayakan seoptimal mungkin untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. “Pesantren yang belum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, maka aturan tadi harus segera dilaksanakan dan dipenuhi. Kemudian melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti gugus tugas di daerah masing-masing, dinas kesehatan masing-masing, kementerian agama di daerah, dan lainnya. Namun sebaiknya pembelajaran secara daring diutamakan saat ini sampai situasi benar-benar aman,” kata Abdul Azhim.(m22)
Madrasah Swasta Dan PTAIS Juga Butuh Perhatian
Waspada/ist
SEKRETARIS Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah IX Dr. Ansari Yamamah MA
MEDAN(Waspada): Madrasah Swasta dari berbagai tingkatan dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta/Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta(STAIS), juga perlu mendapat perhatian pemerintah terkait dana dikucurkan oleh pemerintah terhadap Sekolah Swasta dan Perguruan Tinggi Swasta. Hal itu disampaikan, Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah IX Dr. AnsariYamamah MA,Rabu(24/6). Dia menanggapi apa yang disampaikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,2 triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah(BOS) Afirmasi dan Kinerja. Kemendikbud, Nadiem Makarim mengatakan, seiring
pandemi Covid-19, pihaknya menerima juga banyak keluhan dari masyarakat bahwa banyak sekolah dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang terpukul karena selama ini pendapatan mereka 100% berasal dari iuran. Karena itu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk bantuan UKT, terutama bagi PTS. “Kalau PTN sudah dibiayai dari negara, kebanyakan dosennya juga PNS, tapi banyak perguruan tinggi swasta yang sekarang mengalami dampak ekonomi seperti perusahaan swasta. Kami di Kemendikbud juga harus ada bantuan dana kepada PTS, terutama untuk mahasiswa,”sebut Nadiem. Maka, Dr. Ansari Yamamah menyampaikan rasa syukur atas rencana itu.
“Alhamdulillah luar biasa, kita apresiasi yang tinggi kepada pemerintah. Supaya sekolah swasta juga dapat berkompetisi melahirkan anak anak dan generasi yang berprestasi prestasi. Tetapi bagaimana dengan sekolah Swasta Islam seperti MIS,MTs,MA termasuk yang di pesantren? Harapan kita tentu ini juga mendapatkan hak yang sama supaya masyarakat tidak berpikiran lain kepada pemerintah,”katanya. Demikian juga sekolah swasta agama lainnya, termasuk PTAIS/STAIS. Terutama yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal? Ditambah lagi memang kemampuan mereka tidak cukup kuat untuk survive.“Nah ini kita pertanyakan kepada Mendikbud,”ungkapnya.(m22)
MEDAN(Waspada): Bahaya penyalahgunaan narkotika kepada pada pelajar, sangat perlu disampaikan. Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. “Maka, sangat penting disampaikan bahayanya narkotika kepada pelajar,”kata Ketua Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah di Jl.Denai Medan, Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM, Rabu(24/6) sekaitan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI pada 26 Juni. Di mana, Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, juga sebagai gerakan perlawanan terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta kemanan dan kedamaian dunia. “Dengan mengingatkan pelajar akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang diharapkan menjadikan mereka sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa berkelanjutan yang bertanggung jawab atas kelangsungan bangsa ini kedepan,”kata Hj Hikmatul Fadhillah. Untuk itu, kata dia, penyebaran informasi bahaya narkoba bagi pelajar perlu dilakukan berkesinambungan, dalam pelajaran ekstrakurikuler maupun ceramah khusus dengan menghadirkan pemateri dari kalangan yang kompeten termasuk para guru. “Guru memiliki andil yang cukup besar pada siswa agar mereka tidak terpengaruh lingkungan pengguna narkoba. Maka diperlu-
Waspada/ist
KETUA Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah di Jl.Denai Medan, Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM, kan keseriusan dalam membimbing dan mengingatkan siswa agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, materi penyalahgunaan dan bahaya narkoba juga disampaikan saat masa pengenalan lingkungan sekolah di tahun ajaran baru untuk siswa yang baru masuk sekolah, juga masih diperlukan. Cara itu bisa membangun pola pikir siswa agar paham bahaya narkoba dan bisa berkata tidak jika ada yang menawarkan. Diharapkan orang tua siswa, juga ambil bagian dalam memberi pengawasan, agar seimbang peran guru dan orang tua untuk menyelamatkan para pelajar dari bahaya narkoba,” katanya.(m22)
Tanoto Foundation Siapkan Beasiswa Untuk 67 Siswa MEDAN (Waspada) Tanoto Foundation kembali akan memberikan beasiswa kepada para murid berprestasi yang membutuhkan di Medan. Kali ini, disiapkan beasiswa dengan kuota 67 bagi murid sekolah menengah. “Ada 67 beasiswa yang disiapkan hingga akhir tahun 2020 untuk para murid sekolah menengah (SMP, SMA, dan SMK) di Medan. Proses seleksi rencananya dibuka pada minggu pertama bulan Juli,” ujar Head of Scholarship Program Tanoto Foundation, Tony Victor Halomoan Hasibuan saat media gathering secara virtual kepada rekan jurnalis Medan, Senin (22/6). Dikatakan Tony, beasiswa kepada murid sekolah di Medan ini merupakan salah satu program yang setiap tahun dilakukan oleh Tanoto Foundation. Penerima beasiswa merupakan siswa berprestasi namun yang benar-benar membutuhkan. “Tahun 2020 ini proses seleksi siswa calon
penerima beasiswa akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi, sehingga kegiatan tatap muka kemungkinan tidak dapat dilakukan. Untuk itu, proses seleksi hingga interview kemungkinkan melalui zoom bisa juga lewat telepon,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Tony, menyiapkan aplikasi online sehingga calon penerima dapat melengkapi syarat administrasi. “Intinya kita akan memastikan bahwa calon penerima adalah mereka yang benar-benar membutuhkan beasiswa tersebut,” ucapnya. Ia menambahkan, pemberian beasiswa ini merupakan juga salah satu bagian dari beberapa program yang dilakukan dalam membantu masyarakat khususnya di bidang pendidikan. “Tanoto Foundation sudah bermitra dengan 20 sekolah di Medan, jumlah penerima beasiswa hingga saat ini sebanyak 165 murid,” imbuhnya. (h01)
Dana Partisipasi Pembangunan Di Madrasah Jangan Beratkan Orang Tua MEDAN(Waspada): Kepala Madrasah dan Komite Sekolah, diingatkan tidak mememberatkan orang tua siswa, perihal dana partisipasi pembangunan atau sejenisnya dalam proses pendaftaran siswa di tahun ajaran baru. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr.H.Impun Siregar,MA,Rabu(24/6), sekaitan adanya informasi mahalnya biaya yang harus dibayarkan orang tua siswa ke madrasah pada tahun ajaran baru untuk siswa seperti di MAN 1 Medan. Impun menyebutkan, dalam masa Covid19 ini, hendaknya pihak sekolah bisa memahami sulitnya keuangan orang tua, tetapi mereka harus tetap menyekolahkan anaknya ke madrasah. “Saya sudah ingatkan kepala madrasah maupun komite, agar menetapkan anggaran keperluan di madrasah yang penting-penting saja atau sangat mendesak, jika tidak mendesak sebaiknya jangan dianggarkan, sebab memberatkan orang tua,”katanya. Dia menyebutkan, masa Covid-19 ini dimana orang tua banyak mengalami kesulitan, seharusnya pihak sekolah turut merasa perihatin. Sehingga pendanaan dengan dalih pembangunan sekolah, kelengkapan sarana prasarana untuk kemajuan siswa, harus ditelaah dengan menga-baikan hal yang kurang diperlukan. “Saya sudah diskusi dengan kepala madrasah terkait pendanaan ini. Kemudian meminta kepala madrasah mengembalikan dana yang sudah terlanjur dibayarkan orang tua, apabila kegunaan dana itu memang bisa ditunda akibat suasana Covid saat ini. Pertemuan dengan Ombusmen juga saya
Waspada/ist
KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Medan,Dr.H.Impun Siregar MA. lakukan, guna memastikan kepala mad-rasah maupun komite taat aturan,”katanya sem-bari menyebutkan agar pihak sekolah dan komite bekerja sesuai mekanisme yang ada. Sekalipun ada ketentuan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 10: Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan. “Namun masa Covid ini saya harap diberi kelonggaran pada orang tua siswa madrasah. Kualitas siswa didukung sarana prasaran memang kita akui, namun saat ini perlu dicukupkan pada yang ada,”katanya.(m22)
Penerapan ‘Kurikulum Darurat’ Tunggu SE Mendikbud IDI (Waspada): Seluruh TK, SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah siap menjalankan kurikulum darurat dalam pembelajaran tatap muka. Tetapi, hal itu terwujud setelah turunnya Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Anwar Makarim, M.B.A. “Jika edaran Kemendikbud RI belum turun, maka pembelajaran tatap muka dengan kurikulum darurat tidak bisa kita jalankan. Tetapi perlu diketahui kita sudah siap menjalankan kurikulum darurat mulai 13 Juli mendatang,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, didampingi Sekdisdikbud, Rudi Saputra, kepada Waspada, di sela-sela Sosialisasi New Normal di SMPN 1 Julok, Rabu (24/6). Menurutnya, kurikulum darurat yang disiapkan nantinya dengan proses pembelajaran empat jam pelajaran per hari. Polanya, siswa pagi hari diperiksa suhu tubuhnya di
pintu gerbang. Setelah mencuci tangan menggunakan sabun, lalu siswa masuk ke ruangan mengikuti pembelajaran dengan jarak setiap kursi dalam semeter. Siswa setiap ruangan berkisar antara 18-20 orang dan seluruh siswa dan guru mengenakan masker. “Setelah selesai pembelajaran selama empat pelajaran, lalu siswa diperbolehkan pulang. Pembelajaran di sekolah tanpa istirahat, hal ini untuk menghindari kerumunan dan perkumpulan siswa di kantin,” jelas Saiful Basri seraya mengatakan, sekolah dengan siswa banyak perlu diatur jadwal sekolah sesuai dengan kemampuan ruangan. Di saat SE Mendikbud RI, SE Gubernur Aceh dan SE Bupati Aceh Timur dalam penerapan new normal di sekolah, maka proses pembelajaran akan berlangsung dengan menjalankan proses. “Tapi jika SE new normal tidak turun, maka pembelajaran tatap muka di Tahun Ajaran (TA) ditiadakan dan kembali ke pembelajaran di rumah dengan sistem daring,” sebut Saiful Basri. (b11/C)
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
PSSI-Shin Harus Akhiri Konflik JAKARTA (Waspada): Pelatih kawakan Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI dan Shin Taeyong segera mengakhiri konflik.
Waspada/Arianda Tanjung
KAPOLRESTABES Medan, Kombes Pol Riko Sunarko (tengah) diabadikan bersama Manajer PSMS Mulyadi Simatupang dan pengurus lainnya di Mapolrestabes Medan, Rabu (24/6).
Bambang berharap keduanya bisa kembali fokus kepada persiapan Timnas Indonesia U19 menuju Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Shin Tae-yong terlibat perang dingin dengan PSSI terkait pemilihan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Shin Tae-yong berkeinginan untuk memboyong pemain ke Korea Selatan, namun PSSI tak mendukungnya. Shin Tae-yong lantas meluapkan kekecewaannya terhadap PSSI dengan menceritakan segala permasalahan yang ada ke media Korea Selatan. Hal itu lantas membuat PSSI berang
Kapolrestabes Medan Berharap PSMS Liga 1 MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, berharap PSMS Medan dapat memenuhi target kembali promosi ke Liga 1. Hal itu disampaikan Kapolrestabes saat menerima audiensi pengurus dan manajemen PSMS, Rabu (24/6) sore. Hadir dalam audiensi pengurus PSMS Mulyadi Simatupang selaku Penanggungjawab tim sekaligus manajer didampingi Sekum Julius Raja dan pengurus lainnya. Kapolrestabes terlihat gembira dengan audiensi manajemen PSMS dan langsung me-
makai jersey PSMS yang bertuliskan namanya. Jersey tersebut merupakan hadiah yang diberikan manajemen PSMS. “Saya berharap nantinya pertandingan Liga 2 berjalan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dan PSMS bisa memenuhi target naik kasta ke Liga 1,” katanya. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan selama ini Polrestabes Medan selalu mendukung PSMS dalam masalah keamanan saat menggelar pertandingan di Stadion Teladan Medan dengan mengerahkan personilnya untuk
mengamankan jalannya pertandingan. “Saya berharap hubungan antara manajemen PSMS dan Polrestabes Medan ke depan dapat terus terbina dan ditingkatkan. Sebab itu, Bapak Kodrat Shah selaku Pembina PSMS menyarankan manajemen untuk audensi kepada Kapolrestabes,” katanya. Dijelaskan, PSMS kini sedang melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2. Target PSMS tahun ini bisa kembali naik ke kompetisi yang lebih tinggi yakni Liga 1. “Pemain PSMS sudah mela-
kukan tahap persiapan fisik dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” terangnya. Dalam kesempatan ini, Sekum PSMS Julius Raja meminta Kombes Riko Sunarko menjadi penasehat, sebab Kapolrestabes sebelumnya banyak yang duduk sebagai penasehat. Julius Raja juga menyampaikan undangan dari Pembina PSMS Edy Rahmayadi untuk menghadiri acara PSMS di kediamannya di kawasan Delitua dalam waktu dekat. (m33)
Fakhri Dapat Dukungan Besut Timnas U-19 JAKARTA (Waspada): Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, menilai job desk yang dimiliki Shin Tae-yong terlalu banyak. Yeyen menyebut, sebaiknya Timnas Indonesia U19 kembali dilatih Fakhri Husaini (foto). Nama Fakhri Husaini belakangan muncul setelah hubungan yang kurang harmonis antara PSSI dan Shin Tae-yong. Kedua pihak berselisih pendapat mengenai pemilihan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Sosok Fakhri Husaini adalah pelatih yang berhasil membawa Timnas U-19 lolos ke Piala AFC U-19 2020. Bahkan bersama para pemainnya yang ada di dalam tim tersebut, Fakhri berhasil meraih gelar juara Piala AFF U16 2018 ketika masih tergabung di Timnas U-16. PSSI diharapkan memberikan penghargaan dan tetap meneruskan karier Fakhri Husaini dalam memimpin Timnas Indonesia U-19, bukan menggantinya dengan sosok lain. “Fakhri Husaini bukan
pantas lagi, dia yang membentuk tim itu sampai lolos ke Piala AFC. Walaupun persiapannya kurang dari satu tahun,” kata Yeyen Tumena, Rabu (24/6). “Namun, saya melihat malah ketika ada anak bangsa yang sukses, tidak dihargai. Dia sukses tapi malah diganti posisinya,” ucap Yeyen Tumena. Fakhri Husaini saat ini kembali ke kesibukannya sebagai pegawai PT Pupuk Kaltim. Fakhri Husaini berada dalam bulan-bulan terakhir menjelang Masa Persiapan Pensiun (MPP) sebagai Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) mulai Januari 2021. Jika Fakhri Husaini kembali ke Timnas U-19, Yeyen menilai sebaiknya PSSI memilih fokus ke Shin Tae-yong di tim senior. Yeyen mendukung Shin Taeyong fokus ke Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020. Situasi itu dianggap ideal karena Piala AFC U-19 2020 jadwalnya yang berdekatan sehingga tak memungkinkan bisa fokus kepada dua tim na-
Antara
sional yang berbeda level usia. Setelah itu, baru Shin Tae-yong bisa fokus ke Piala Dunia U-20 2021. “Nah, Shin Tae-yong ini harus fokus di Piala Dunia U20 saja karena masih ada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lalu, apakah bisa bersamaan dia pegang persiapan untuk Oktober dan November, kemudian Piala Asia U-19 main di bulan yang sama. Bagaimana membagi badannya?” ucap Yeyen Tumena. (m18/bc)
PSSI Tunggu Balasan Shin Tae-yong JAKARTA (Waspada): Manejer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diharapkan
goal.com
segera merespons surat resmi yang dikirimkan PSSI kepada dirinya. Tae-yong saat ini berada di negaranya, Korea Selatan, sejak awal April. Surat yang dikirimkan PSSI tersebut merupakan permintaan supaya Tae-yong bisa segera hadir di Indonesia dan menyelesaikan segala masalah yang terjadi. Belakangan, hubungan kedua pihak seakan retak. Selain itu, PSSI juga meminta pertanggung jawaban program untuk Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Asia U-19 2020, sekaligus merupakan cikal timnas menuju Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Ada perbedaan pendapat antara PSSI dan Tae-yong yang mana PSSI ingin pemusatan latihan (TC) bisa dilaksanakan di Indonesia, namun Tae-yong justru membeberkan rencana
untuk TC di Korea Selatan. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PSSI,Yunus Nusi, mengonfirmasi kepada awak media bahwa belum ada respons dari Tae-yong terkait surat yang mereka kirimkan. Kini, PSSI bersifat menunggu. “Harapannya dia bisa segera membalas surat resmi tersebut, karena beberapa kali komunikasi yang kami bangun, Shin Tae-yong selalu berubah-ubah,” beber Yunus. PSSI sebenarnya berharap ada pengajuan program yang jelas dari Tae-yong dan tidak ada rencana yang kesannya tidak berubah-ubah dan bahkan dibeberkan kepada media Korea Selatan. “Maka dari itu kami minta secara tertulis dan dia juga balas surat resmi dari kami. Harapan kami, dia datang dulu ke Indonesia. Kita bicara baik-baik.
Kalau dia ngotot Timnas U-19 Indonesia TC di Korea Selatan, lantas siapa yang melatih senior,” ucap Yunus. Menurut Yunus, PSSI siap mencarikan zona hijau dari Covid-19 untuk lokasi timnas menggelar TC. Sedari awal, PSSI menyebut Tae-yong memang punya kewajiban untuk menangani timnas junior, hingga timnas senior yang tahun ini tampil di Piala AFF. “Untuk itu kami minta Shin Tae-yong datang agar dia pegang dua tim, yakni senior dan U-19 karena waktunya bersamaan dengan dua event tersebut,” tukas Yunus. “Saya harap Shin Tae-yong ke sini dulu, setelah itu diskusi dengan baik dan kami meminta progam baru darinya. Intinya kami minta dia besut dua tim, U-19 dan senior,” tukasnya. (m18/goal)
dan mengultimatum Shin Taeyong untuk segera kembali ke Indonesia. “Saya ingin, sudah hentikanlah konflik yang ada ini dengan mencari solusi yang terbaik. Persiapan harus jalan terus,” kata Bambang Nurdiansyah, Rabu (24/6). Bambang Nurdiansyah berharap PSSI dan Shin Taeyong duduk bersama dan mencari solusi terbaik. Konflik ini harus segera terselesaikan agar Timnas Indonesia U-19 bisa segera melakukan persiapan. “Kalau untuk polemik ini, menurut saya ya sudah cari jalan terbaik. Apa yang diinginkan Shin Tae-yong dan apa yang diinginkan PSSI, dicari jalan tengahnya karena yang terpenting persiapan ini terselamat-
kan,” tegas eks pelatih PSIS Semarang itu. Shin Tae-yong sebenarnya sudah melunak terkait tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 mengaku siap menggelar pemusatan latihan di mana saja. “Paling penting buat masyarakat Indonesia adalah perkembangan tim sepakbolanya dalam mencapai prestasi. Saya memang berencana membawa Timnas U-19 ke Gyeongju dan berlatih di sana, akan tetapi sekarang saya bersedia melatih di mana saja,” tegas Shin Taeyong. Namun, belum diketahui kapan Shin Tae-yong dan tim kepelatihannya kembali ke Indonesia. Adapun PSSI berharap menggelar pemusatan latihan Timnas U-19 pada Juli. RD Dukung Shin Terpisah, Pelatih Madura
United Rahmad Darmawan enggan membahas isu yang mengaitkannya dengan kemungkinan melatih Timnas Indonesia. Menunut Rahmad Darmawan, kondisi seperti sekarang tidak elok membahas penggantian pelatih. Nama Rahmad Darmawan dan Robert Alberts ramai dibicarakan publik untuk melatih Timnas Indonesia. Dua nama itu disebut publik sangat layak menggantikan Shin Tae-yong. “Saat ini waktunya mendukung pelatih Timnas Indonesia yang ada. Kita semua tahu kondisinya sedang gonjang ganjing saat ini, sebisa dan semaksimal mungkin kita dukung apa saja yang bisa kita lakukan, apakah itu pelatih asing atau lokal,” kata Rahmad. Menurut pelatih yang akrab dipanggil RD itu, melatih Timnas Indonesia adalah garis tangan dari TuhanYang Maha Esa. Selama berkarier sebagai pelatih,
RD beberapa kali dipercaya PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia U-23 maupun senior. Bahkan RD pernah diduetkan dengan pelatih asal Brazil yang sudah lama berkarier di Indonesia, Jacksen Tiago untuk menukangi Timnas Indonesia beberapa waktu yang lalu. “Buat saya semuanya ada garis tangannya. Hanya Allah yang tahu. Contoh, empat tahun lalu, saat saya melatih di Malaysia, saya diundang PSSI bersama dua pelatih lainnya, termasuk coach Nilmaizar presentasi calon pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF,” ungkapnya. “Tapi, akhirnya ketiganya tidak dipilih. Saat itu yang dipilih coach Alfred Riedl. Tapi, tidak masalah. Yang penting saat ini kita memberikan dukungan kepada pelatih yang ada, entah itu pelatih asing atau pelatih lokal,” ucap RD mengakhiri. (m18/bc)
Fajar/Yeremia Pimpin Klasemen Sementara PBSI Home Tournament JAKARTA (Waspada): Fajar Alfian/Yeremia ErichYacob berada di puncak klasemen sementara PBSI Home Tournament sektor ganda putra usai meraih dua kemenangan di Pelatnas Cipayung, Rabu (24/6). Dalam pertandingan sesi pagi, Fajar/Yeremia mengalahkan Rian Ardianto/Daniel Marthin dua game langsung 21-15, 21-17. Pada pertandingan kedua yang berlangsung sore hari, Fajar/Yeremia kembali meraih hasil maksimal usai menumbangkan Marcus Gideon/ Muhammad Fikri, 21-15, 22-20. “Kami di sini main tanpa beban. Kami sudah lama tidak bertanding, jadi apa yang sudah dilatih, semuanya kami keluarkan di turnamen ini. Tadi kami sempat beberapa kali kecolongan karena servis panjang Marcus yang memang bagus. Tapi kami tidak mau menyerah begitu saja,” kata Fajar seusai bertanding. Selain modal latihan, dia juga terus berupaya menjaga komunikasi di lapangan bersama rekannyaYeremia. Menurut dia, komunikasi itu diperlukan untuk saling mengingatkan serta memberikan semangat kepada satu sama lain. “Walaupun kami bukan pasangan tetap, kami tetap harus menjaga komunikasi di lapangan, karena kami punya tanggung jawab masing-masing. Selain itu, kami juga terus saling
PBSI
GANDA putra Fajar Alfian/Yeremia Erich menaklukkan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-15, 22-20 pada turnamen internal PBSI, Rabu (24/6). menyemangati,” tutur Fajar. Di bawah Fajar/Yeremia, Kevin Sanjaya/M Reza Pahlevi membuntuti. Fajar/Yeremia dan Kevin/Reza sama-sama meraih dua poin hasil dua kemenangan dalam dua kesempatan. Meski demikian, Fajar/Yeremia mengemas dua kemenangan 2-0, sedangkan Kevin/ Reza satu kemenangan 2-0 dan lainnya kemenangan 2-1. Kemenangan 2-0 diraih Kevin/Reza pada sesi sore usai menumbangkan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin 21-14, 21-18. Sedangkan satu kemenangan lainnya didapat
atas Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana 18-21, 2113, 21-19. Peringkat ketiga dan keempat klasemen pada Rabu (24/6) menjadi milik pasangan Hendra/Pramudya serta Marcus Gideon/Muhammad Fikri yang masing-masing meraih satu kemenangan dan sekali kalah. Kemenangan Hendra/Pramudya didapat dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/ Leo Rolly Carnando, 21-16, 2111. Sedangkan Marcus/Fikri menang atas Ahsan/Leo pada sesi pagi lewat pertarungan
Klasemen Sektor Putra Fajar/Yeremia Kevin/Reza Hendra/Pramudya Marcus/Fikri Ahsan/Leo Rian/Daniel
2 2 1 1 0 0
sengit 21-11, 14-21, 23-21. Posisi kelima dan keenam ditempati pasangan Ahsan/Leo dan Rian/Daniel. Kedua pasangan itu gagal meraih kemenangan dalam dua laga. (m18/pbsi)
PSSI Segera Terbitkan SK Liga 1, 2, 3 JAKARTA (Waspada): Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya segera menerbitkan surat keputusan (SK) yang salah satunya berisi, Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 akan dilanjutkan mulai Oktober 2020. “Kami akan menerbitkan SK baru untuk keputusan yaitu pertama rapat Komite Eksekutif (Exco) memutuskan Liga 1, 2 dan 3 musim kompetisi 2020 dilanjutkan di bulan Oktober,” ujar Yunus, Rabu (24/6). Lalu yang kedua, dia melanjutkan, SK itu berisi soal PSSI
yang mempersilakan semua klub peserta Liga 1 dan 2 musim 2020 menegosiasikan ulang kontrak pemain dan pelatihnya. Hal itu, kata Yunus, merupakan keputusan dari hasil mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI). “Dipersilakan klub dan pemain serta pelatih merenegosiasi kontrak dengan kisaran sekian persen,” tutur pria yang juga anggota Exco PSSI tersebut. PSSI, Yunus melanjutkan,
sedang menggodok SK tersebut. Jika sudah selesai, SK akan dibawa ke Exco untuk disetujui agar selanjutnya bisa disebarkan kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub peserta kompetisi, Asosiasi Provinsi, APPI dan APSSI. “Mudah-mudahan SK-nya selesai malam ini. Besok saya rapat dan saya sampaikan ke Exco dan ketua umum agar disetujui. Mungkin Jumat (26/6) sudahdapatdi-share,”kataYunus. Terkait SK terkini yang akan dikeluarkan PSSI, Direktur Operasional PT Liga Indonesia
Baru (LIB) Sudjarno menegaskan bahwa itu penting agar perusahaannya bisa berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melanjutkan kompetisi. Sambil menunggu SK itu terbit, LIB terus mempersiapkan soal teknis liga seperti regulasi dan penjadwalan. “Melalui SK itu kami bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan satuan-satuan lain. Akan tetapi, saat ini semua persiapan sudah berjalan, termasuk menyusun regulasi dan lainnya,” tutur Sudjarno. (m18/ant)
SSB Mayang Putra Gelar Festival U-12 MEDAN (Waspada): SSB Mayang Putra kembali akan menggelar festival sepakbola untuk pemain kelahiran tahun 2009 (U-12) di Lapangan PTPN II Sei Semayang, Jl. MedanBinjai, Km 13,8, Minggu (28/6). Panitia MYunus Saragih mengatakan festival ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Tujuannya menjaring para pesepakbola muda andal di Sumut
khususnya Deliserdang. Juga sebagai pemanasan bagi pesepakbola muda usai aktivitas sepakbola terhenti akibat Covid-19. “Festival ini sudah kesekian kalinya kita buat dan tidak ada yang lain karena saya ingin banyak lahir pesepakbola muda dari Sei Semayang ini. Untuk itu harus diberikan wadah berupa turnamen sesering mung-
kin,” kata Yunus, Rabu (24/6). Dikatakan, setiap pemain harus membawa sejumlah persyaratan jika ingin mendaftar seperti rapor, akte lahir, dan kartu keluarga. Peserta terbatas yakni 24 tim saja, makanya diharapkan bagi peserta yang ingin ikut segera mendaftar. “Untuk antusias peserta sangat luar biasa. Sejauh ini sudah ada 18 tim mendaftar,
tapi memang pesertanya akan dibatasi,” katanya. Adapun tim yang sudah menyatakan ikut di antaranya SSB Mayang Putra, Bulu Cina, Surya Utama, PTP (dua tim), Waskita Jaya, Taruna Satria, Mayang Muda, Tunas Bangsa, Mitra Prestasi, Soccer Pratama, Gemars, Dendang FC, Humbahas Muda, dan Postab. (m33)
TSO Cara HondaTingkatkan Kualitas Mekanik MEDAN (Waspada): Perjuangan menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir tidak menyurutkan komitmen PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan service pada pecinta setianya. Komitmen tersebut dibuktikan melalui aktivtas training online bertajuk Technology Sharing Online (TSO) yang berlangsung pada 23 Juni 2020 pukul 13.00 s/d 15.00 WIB. Memanfaatkan aplikasi Zoom, kegiatan bertema ‘Bongkar Teknologi Electric’ ini dipandu langsung Fahril Aulia selaku Honda Technical Instrutor PT Indako Trading Coy. Diikuti mekanik bebagai daerah di Sumut, training yang membahas teknologi terkini dan
tercanggih Honda ini sudah berlangsung sejak Mei hingga Juni 2020 setiap Selasa dan Kamis. Antusiasme para mekanik Honda juga terlihat jelas ketika menerima ulasan dan demo mengenai kinerja masing-masing teknologi Honda, seperti halnya unjuk andal rangka pada ESAF (Enhanced Smart Arcitecture Frame). Juga pengetahuan terkait Electrical yang meliputi Honda Smart Key, Hybrid Tecnology, ElectricVehicle, serta Enhanced Smart Power (eSP) dan teknologi PGM-FI. Aktivitas training yang berlangung serius tapi santai ini juga menjadi semakin menarik ketika Honda menawarkan hadiah menarik bagi para mekanik yang bisa menjawab
pertanyaan dari Honda sehingga tanpa rasa bosan training dilakukan. Fahril Aulia mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 semakin memacu Honda untuk mencari cara agar tetap menjaga serta meningkatkan skill dan pengetahuan para mekanik melalui update teknologi terbaru pada motor Honda. Menurutnya, melalui training online diharapkan para mekanik dapat terus mengasah keterampilan yang dimiliki, terus bersemangat dalam bekerja dan belajar sehingga dapat memanfatkan ilmu yang diperoleh saat sedang memberikan layanan service terbaik. Untuk memastikan kualitas kemampuan dan pengetahuan mekanik setelah mengikuti
training online, maka tim training juga memberikan evaluasi berupa tes teori sebelum dan setelah training online berlangsung. Fahril Aulia yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya, berawal sebagai karyawan dengan posisi hanya magang menjadi asisten mekanik saat bergabung di dealer Indako Simpang Limun pada tahun 2003, berkat ketekunannya Fahril hanya butuh waktu 2 tahun untuk dikukuhkan sebagai seorang mekanik. Tepat di tahun 2009, Ia kemudian ditugaskan sebagai Claim Processor dan melanjutkan tugasnya menangani Training Eksternal terkhusus untuk SMK Binaan Honda se-Sumut pada tahun 2011 hingga 2019. Pada awal 2020, Fahril ke-
mudian memulai kinerjanya mengurus segala Training Internal yang menangani Sumber Daya Manusia (SDM) di AHASS se-Sumut. “Saya sangat bersyukur hingga saat ini masih dapat berkontribusi membina jaringan Honda, mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi perusahaan pada masa pandemic Covid-19 ini,” katanya. “Saya juga berharap para mekanik Honda dapat terus bersemangat meningkatkan skill dan kemampuannya serta bisa menjaga kebersamaan dengan perusahaan tempat bekerja. Terutama saat memasuki fase New Normal yang masih menuntut kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di setiap aktivitas,” pungkas Fahril. (adv)
Waspada/ist
MEMANFATKAN aplikasi Zoom, PT Indako Trading Coy melakukan aktivtas training online bertajuk Technology Sharing Online (TSO).
WASPADA
A8
Kamis 25 Juni 2020
Yamaha Gembira Vinales Banyak Peningkatan MADRID (Waspada): Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis (foto kanan), merasa gembira karena MaverickVinales sebagai andalan Tim Monster EnergyYamaha, telah mengalami banyak peningkatan pada gelaran MotoGP 2019. Jarvis bahkan mengklaim, Vinales (foto kiri) telah berhasil mengatasi kelemahannya hingga bisa tampil lebih kuat dan cepat. “Sungguh menggembirakan bagaimana dia meningkatkan penampilannya sepanjang musim lalu,” jelas Jarvis lewat Speedweek, Rabu (24/6). “Saya juga sangat berterima kasih karena dia memperbaiki caranya memulai balapan. Itu ciri khas Maverick, dia berada dalam posisi awal yang layak,” katanya menambahkan. Vinales sempat kesulitan untuk mendapat hasil bagus di beberapa seri perdana MotoGP musim lalu yang dimenangkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Baru pada pertengahan
musim, pembalap asal Spanyol itu mampu melejit dasn konsisten di barisan depan. Menurut Jarvis, salah satu faktor yang membuatVinales tampil cemerlang karena yang bersangkutan telah memperbaiki caranya memulai balapan. Rider berumur 25 tahun itu juga kerap tampil bagus di kualifikasi, sehingga membuatnya dapat bersaing di jajaran depan saat start. “Sekarang dia telah menginvestasikan waktu dan melakukan upaya untuk mengubahnya. Dia menghapus kelemahan,” sanjung Jarvis. “Dia membuat beberapa perubahan teknis dan meningkatkan caranya memulai balapan. Pada akhirnya kami di sini untuk berlomba dan memenangkan balapan,” ujarnya lagi. Sepanjang gelaran MotoGP 2019 Vinales berhasil dua kali memenangkan balapan dengan total tujuh podium. Tandem
Valentino Rossi itu berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir di bawah Marquez dan Andrea Dovizioso. Menurut legenda balap Alex Criville, peningkatan Vinalis itu wajib diwaspadai Marquez pada balapan musim ini yang baru akan dimulai bulan Juli depan. Gelaran MotoGP 2020 tertunda akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Dia memiliki kekuatan yang cukup dan motornya mudah dikendarai. Selain Maverick Vinales, Fabio Quartararo juga bakal siap bersaing,” papar Criville. “Mereka akan menjadi rival terbesar Marc. Mereka memiliki semua yang Anda butuhkan untuk berada di puncak, itu juga telah mereka perlihatkan sepanjang tes pramusim kemarin,” pungkasnya. (m15/spw)
Motorsport
PT. Bank Syariah Mandiri
KPKNL Banda Aceh
Spurs Sempat Sangat Sulit
Evening Standard
STRIKER Spurs Harry Kane (kanan), membobol gawang West Ham yang dikawal kiper Lukasz Fabiansky di Tottenham Hotspur Stadium. The Lilywhites mengendalikan penguasaan bola sejak sepak mula, tetapi kurang tajam dalam penyelesaian akhirnya. Menit 44 Son Heung-min berhasil menjebol gawang kiper Lukasz Fabianski. Tetapi gol itu dianulir setelah wasit Craig Pawson berkonsultasi dengan VAR dan penyerang Korea Selatan
itu dinyatakan terlebih dulu offside. Tottenham baru betul-betul membuka keunggulan menit 64. Lucas Moura menyambut umpan sepak pojok dan bola sempat mengenai Tomas Soucek, sebelum bersarang ke dalam gawang The Hammers. Menit 82 striker Harry Kane
menggandakan keunggulan Tottenham lewat penyelesaian menawan selepas berkolaborasi dengan Son. Gol itu sekaligus menjadi jawaban bagi kritik yang dilontarkan banyak pandit atas penampilan Kane yang dianggap takcocokdenganpolapermainan besutan Jose Mourinho. “Ini kemenangan penting
bagi kami, dan harus menang terus jika ingin memimpikan sesuatu yang hebat. Kami harus memenangkan laga ini,” tegas Mourinho. Sedangkan Kane mengakui bahwa kondisinya sudah sangat baik, sehingga dia bisa menunjukkan penampilan apik. Kondisi yang bugar didapat olehnya
Barca Belum Bisa Bersinar
FCBN
MADRID (Waspada): Entrenador Quique Setien mengakui bahwa Barcelona belum bisa bersinar sebagaimana mestinya sejak La Liga musim ini bergulir lagi menyusul jeda tiga bulan akibat pandemi virus corona. Saat menjinakkan Athletic Bilbao 1-0 pada jornada 31, Selasa (Rabu WIB), El Barca sampai membutuhkan gol menit-menit terakhir dari pemain pengganti Ivan Rakitic (foto kiri) untuk di Estadio Camp Nou. “Tidakmudahdankamiagak kehilangan kecemerlangan.
Hasil Selasa (Rabu WIB) Leicester v Brighton 0-0 Tottenham v West Ham 2-0 Jumat (26/6) Dinihari WIB Burnley v Watford 0000 Southampton v Arsenal 0000 Chelsea v Man City 0215
LONDON (Waspada): Manajer Jose Mourinho mengakui, Tottenham Hotspur sempat sangat kesulitan sebelum akhirnya mengatasi West Ham United 2-0 pada matchday 31 Liga Premier. Kemenangan kandang di Tottenham Hotspur itu, Selasa (Rabu WIB), mengangkat posisi Spurs ke urutan tujuh dengan koleksi 45 poin. The Lilywhites hanya tertinggal satu poin dari Manchester United (46) dan Wolverhampton yang baru memainkan matchday 31, Kamis dinihari WIB. “Bukan laga yang luar biasa, tetapi sangat sulit untuk bermain pada periode ini. Kami konsisten, selalu memegang kendali, tapi ini tidak mudah,” tutur Mourinho, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/6). “West Ham bertahan dengan baik dan kompak. Di babak pertama, kami butuh waktu untuk masuk ke permainan,” tambah mantan pelatih Chelsea, Manchester United, Real Madrid dan Inter Milan itu.
Matchday 31 EPL
Lawan-lawan kami memiliki banyak hal untuk melakukan itu, karena mereka kompak,” ucap Setien melalui Football Espana, Rabu (24/6). “Mereka tak menciptakan celah dan kami sulit membuka mereka. Tetapi saya kira kami akan mendapati hal ini lebih mudah lagi ketika musim terus bergulir,” katanya lagi. Barca sebelumnya menghancurkan Real Mallorca 4-0 pada awal mereka kembali setelah jeda panjang. Namun Lionel Messi cs agak memburuk saat menang 2-0 atas Leganes
yang terancam degradasi hingga kemudian ditahan seri 0-0 oleh Sevilla. “Ketika tim menawarkan peluang kecil kepada Anda, maka Anda harus teliti sekali dan tangkas. Kami sudah kekurangan hal itu sejak kembali bermain,” ratap Setien. Namun kemenangan atas Bilbao membawa juara bertahan Barca unggul tiga poin atas Real Madrid yang menjajal Real Mallorca, Kamis dinihari nanti. Setien tidak puas atas cara timnya mengawali laga melawan Athletic. Namun dia memuji pemain muda Riqui Puig dan Ansu Fati yang membuka celah pertahanan lawan, ketika mereka dimasukkan sebagai pemain pengganti. “Kami menjadi lebih rileks pada babak kedua dan bermain jauh lebih bagus. Ansu dan Riqui memberi kami dinamika dan membuat kami lebih lama
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL DWIWARNA
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (I.T.M.) Jalan Gedung Arca No. 52 Medan - 20217, Telp. (061) 7363771, Fax. (061) 7347954 Email : itm@itm.ac.id
PENGUMUMAN No. 1.079/I.a/REK/ITM/VI/2020
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Institut Teknologi Medan, pembayaran uang kuliah termin (angsuran)-IV TA. 2019/2020, dapat dibayarkan melalui: 1. Loket Pelayanan Pembayaran Uang Kuliah di Biro Keuangan Institut Teknologi Medan. 2. Transfer dari semua bank atau mesin ATM ke Rekening No. 1000374021 Bank Bukopin 3. Segala sesuatu tentang pembayaran melalui Bank Bukopin No. 10 0 0374021 dapat dipertanggungjawabkan secara Institusi dibawah pimpinan Plt. Rektor Institut Teknologi Medan, Bapak Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. Demikian disampaikan untuk dipatuhi. Medan, 22 Juni 2020
Plt. Rektor ITM
Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc. NIDK: 867770018
menguasai bola,” sanjung suksesor Ernesto Valverde tersebut. Kapten Messi hampir membuka keunggulan lewat tembakan cerdiknya menit -10, sayang kiper Unai Simon bisa mengamankan bola dengan baik. Selanjutnya babak pertama diwarnai dominasi Barcelona yang diimbangi Bilbao lewat aksi serangan balik dan tak ada gol tercipta hingga turun minum.
Sembilan menit memasuki babak kedua, Antoine Griezmann berusaha mengecoh Simon yang keluar dari sarangnya. Tetapi tembakan lob penyerang Prancis itu bisa dikejar oleh sang kiper. Kebuntuan El Catalan akhirnya pecah menit 71. Rakitic yang baru tujuh menit masuk menggantikan Sergio Busquets, berada di posisi bebas tak terkawal untuk menyelesaikan umpan kiriman Messi. (m08/fe)
berkat jeda kompetisi yang berjalan selama beberapa bulan akibat merebaknya virus corona. “Saya merasa bugar seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya. Ada kesempatan bagus untuk beristirahat, pulih, dan mengerjakan beberapa hal yang belum bisa saya lakukan selama bertahun-tahun,” klaim Kane. “Saya merasa dalam kondisi yang baik dan selalu siap untuk yang berikutnya. Saya tidak berpikir itu terlalu mengganggu saya,” tambah kapten Timnas Inggris tersebut. Tottenham akan melanjutkan perjuangannya menembus empat besar klasemen dengan menantang Sheffield United di Bramall Lane pekan depan, sehari setelahWest Ham menjamu Chelsea. “Mengapa kami tak boleh bermain Rabu atau Kamis malam. Sungguh keputusan yang buruk dari Liga Premier dan televisi (pemegang hak siar) juga tak membantu,” sesal pelatih Hammers David Moyes. (m15/rtr/espn)
Jornada 31 La Liga Kamis, 25 Juni SD Eivar v Valencia Real Betis v Espanyol
GMT 1730 2000
Rabu, 24 Juni Alaves v Osasuna Sociedad v Celta Vigo Real Madrid v Mallorca Selasa, 23 Juni Levante v Atl Madrid Valladolid v Getafe Barcelona v Bilbao
0-1 1-1 1-0
Senin, 22 Juni Villarreal v Sevilla Leganes v Granada
2-2 0-0
-
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN No. 22/575A-3/RFRR ROI-ACR ACEH Assalamualaikum Wr. Wb. Menunjuk Surat Penetapan Jadwal Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banda Aceh Nomor S-453/WKN.01/KNL.01/2020 Tanggal 08 Juni 2020, berdasarkan pada pasal Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Barang tidak bergerak Jaminan/ Agunan debitur-debitur sebagai berikut : 1. Erlina Sebidang tanah dan bangunan di atasnya terletak di Desa Lampaseh Aceh Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (d/h Nanggroe Aceh Darussalam) dengan SHM No. 10304, a.n. Haji Sulaiman Mubin, dengan Luas Tanah 369 m². Nilai Limit : Rp 260.000.000,00 Uang Jaminan Lelang : Rp 52.000.000,00 2. Kamariah Sebidang tanah dan bangunan di atasnya terletak di Desa Lambheu, Kec. Darul Imarah, kab. Aceh Besar, Provinsi Aceh (d/h Nanggroe Aceh Darussalam) dengan SHM No. 1113, a.n. Badrun Yahya, dengan Luas Tanah 179 m². Nilai Limit : Rp 302.850.000,00 Uang Jaminan Lelang : Rp 60.570.000,00 3. Putra Tanjungan Abadi CV a. Sebidang tanah dan bangunan di atasnya terletak di Desa (d/h Kelurahan) Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (d/h Nanggroe Aceh Darussalam) dengan SHM No. 949, an. Farmawi, dengan Luas Tanah 25 m². Nilai Limit : Rp 290.520.000,00 Uang Jaminan Lelang : Rp 58.104.000,00 b. Sebidang tanah dan bangunan di atasnya terletak di Desa Kota Baru, Kec. Kuta Alam, Kota. Banda Aceh, Provinsi Aceh (d/h Nanggroe Aceh Darussalam) dengan SHM No. 2003, an. Wahyudi Hidayat, dengan Luas Tanah 73 m². Nilai Limit : Rp 713.472.000,00 Uang Jaminan Lelang : Rp 142.695.000,00 4. Fikri Abdullah Sebidang tanah dan bangunan di atasnya terletak di Desa Neusu Aceh, Kec. Baiturrahman Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (d/h Daerah Istimewa Aceh) dengan SHM No. 560, a.n. Haji Abdullah Abubakar, dengan Luas Tanah 83 m². Nilai Limit : Rp 470.000.000,00 Uang Jaminan Lelang : Rp 94.000.000,00 SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta Lelang melalui internet (e-auction) secara tertutup (closed bidding) dengan browser pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti Lelang dapat dilihat di menu “Prosedur Lelang Email” serta calon peserta Lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan”. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Penawaran lelang dapat dilakukan melalui internet (closed bidding) pada alamat domain di atas sejak pengumuman ini terbit sampai dengan : Hari / Tanggal : Kamis / 09 Juli 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 (waktu server) berdasarkan WIB Tempat Lelang : Kantor PT Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Aceh Jalan Diponegoro No. 6 Banda Aceh Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah diefektif selambatlambatnya sehari sebelum pelaksanaan lelang. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari www.lelang.go.id. setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. c. Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan alamat domain di atas setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana pada angka 3. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. b. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Keterangan lebih lanjut hubungi panitia lelang PT Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Aceh 0651-22010 atau KPKNL Banda Aceh Jl. Tgk. Chik Ditiro Banda Aceh (Gedung Keuangan Negara, Gd.C, Lt.1) Banda Aceh Telp. (0651) - 25292 Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Banda Aceh, 25 Juni 2020
PT BANK SYARIAH MANDIRI AREA ACEH TTD
Area Manager
ACR Manager
Medan Metropolitan
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
B1
Rakor Dengan Ketua KPK
Gubsu Klaim Telah Berupaya Cegah Korupsi MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengklaim telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya korupsi di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Mulai dari melakukan penerapan transaksi non tunai, penerapan e-budgeting, e-planning dan e-perizinan. Selain itu, kata Gubsu Edy Rahmayadi, Pemprovsu juga telah melakukan diversifikasi kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.Yakni dengan melakukan probity audit, audit forensik, audit kepatuhan, pembinaan reguler serta pembinaan sepanjang waktu dan berkelanjutan. Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dan diskusi interaktif Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, dengan Gubernur se-Indonesia secara virtual. Gubsu mengikutinya dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, di pendopo rumah dinas Gubsu, Rabu (24/6). “Itulah yang kami lakukan. Ke depan mudah-mudahan ko-
rupsi tidak ada lagi di Sumut. Kami berupaya untuk itu,” kata Gubsu Edy Rahmayadi. Disebutkannya juga, Pemprovsu juga terus meningkatkan koordinasi kerja sama, kemitraan dan sinergitas dengan Badan PemeriksaKeuangan(BPK), KPK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). Dilakukan juga standarisasi belanja rutin, penajaman fokus program dan kegiatan, optimalisasi PAD, inventarisasi dan pengamanan aset. Selanjutnya, kata Edy Rahmayadi, juga dilakukan pemberian penghasilan yang memadai pada pegawai, ketegasan dan percepatan pengembalian kerugian daerah, serta penjatuhan hukuman disiplin bagi aparatur yang melakukan tindakan ko-
ruptif, dan percepatan penanganan pengaduan masyarakat. “Saya apresiasi Ketua KPK telah melakukan pencegahan. Tolong kami dibantu pencegahan ini,” ujarnya. Pada acara Rakor itu, Edy Rahmayadi juga memaparkan strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemprovsu. Antara lain dengan penguatan inspektorat sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), meningkatkan capaian indikator pemerintahan yang baik (SAKIP, LKPD, LPPD, Laporan Kinerja, Reformasi birokrasi, dan monitoring centre for prevention). “Selain itu pembinaan dan peningkatan implementasi SPIP, percepatan dan peningkatan pelayanan pengaduan masyarakat inspektorat, peningkatan kinerja unit pemberantasan pungutan liar dan optimalisasi pendayagunaan teknologi informasi,” sebut Edy Rahmayadi. Apresiasi Pemprovsu Sementara itu, menanggapi paparan Gubsu, Ketua KPK Firli
Bahuri, mengapresiasi Pemprovsu yang telah berupaya melakukan pencegahan. Selanjutnya KPK akan terus berkoordinasi dengan Pemprovsu dalam hal pencegahan korupsi. “Saya terima kasih, beliau (Gubsu) melakukan pecagahan supaya tidak terjadi korupsi,” katanya. Filri juga mengingatkan kepada para kepala daerah tentang adanya rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam hal penggunaan anggaran Covid-19. Terutama mengenai pembelanjaan barang dan jasa, pemulihan ekonomi nasional dan bantuan sosial. Mengenai pengadaan barang dan jasa, kata Firli, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan. Antara lain tidak melakukan persekongkolan dengan penyedia barang dan jasa, tidak boleh memperoleh timbal balik dan tidak mengandung unsur penyuapan. Selanjutnya, dalam pengadaan barang dan jasa, tidak mengandung unsur gratifikasi, tidak mengandung unsur adanya benturan kepentingan,
tidak mengandung unsur kecurangan dan atau mal-administrasi, tidak berniat jahat dengan memanfaatkan kondisi darurat dan tidak membiarkan tindak pidana korupsi. Sedangkan mengenai pemberian bantuan sosial, KPK menyoroti beberapa hal. Diantaranya, pemerintah harus menggunakan DataTerpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperbarui, memastikan DTKS yang tepat sasaran dan keterbukaan akses data. “Serta peningkatan peran masyarakat dalam hal layanan pengaduan,” ujar Firli. (m07)
Dinas Pendidikan Siapkan Konsep New Normal MEDAN (Waspada): Dinas Pendidikan Medan mengaku tengah menyiapkan konsep untuk pelaksanaan tatanan baru (new normal) untuk proses belajar mengajar, saat memasuki sekolah baru di tengah pandemi Covid-19. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Medan Muslim Harahap, Rabu (24/6) menjelaskan, konsep new normal
yang dimaksud adalah dengan memperbanyak tempat cuci tangan di sekolah. Selain itu disiapkan juga hand sanitizer, masker dan face shield (pelindung wajah). “Jadi saat proses belajar mengajar yang dimulai saat masuk sekolah baru nanti, baik guru dan murid sama-sama wajib pakai masker dan face shield. Fasilitasi itu sekolah yang menyediakan-
nya,’’ kata Muslim Harahap. Muslim mengungkapkan, buka hanya itu saja yang diwajibkan. Jam belajar juga mengalami pengurangan, yakni maksimal 2,5 jam dengan kapasitas 50 persen murid setiap kelas. “Jadi gak ada jam istirahat. Kalau biasanya murid di kelas ada 32, maka sekali belajar hanya 16 orang. Untuk jam menga-
jar guru tidak ada berubah, tetap 5 jam, dan hanya dibagi menjadi dua gelombang,” katanya. Mantan Kadisdukcapil ini menambahkan, untuk memenuhi konsep new normal pihak sekolah diperkenankan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Muslim menegaskan, konsep new normal baru bisa dijalankan apabila Kota Medan te-
lah berubah menjadi zona hijau. Sedangkan saat ini Medan masih kategori zona merah penyebaran Covid-19. “Sekolah di Medan mulai beroperasi kalau sudah masuk zona hijau atau tidak ada lagi ditemukan kasus baru. Kalau hari ini masih ada kasus-kasus baru ditemukan, jadi masih belum bisa sekolah dibuka,” jelasnya. (m26)
Bupati/Wali Kota Diingatkan Waspadai Ancaman Klaster Baru MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mengingatkan Bupati/Wali Kota se-Sumut, mewaspadai ancaman kluster baru Covid19. Karena beberapa kawasan di Sumut saat ini berada dalam zona merah, seperti Medan, Pematangsiantar, dan Simalungun. Hal itu disampaikan Baskami Ginting (foto), disela-sela kunjungan memonitoring pengawasan bantuan jaring pengaman sosial Pemprovsu di Rantauprapat, Labuhanbatu, Selasa (23/6). Untuk mencegah terjadinya kluster baru Covid-19, Baskami Ginting menyarankan Bupati/
Wali Kota mengaktifkan pos pengawasan. Karena salah satu ancaman klaster baru yakni, warga yang baru kembali mudik dari kampung halamannya khususnya dari luar Sumut setelah berlebaran. “Tidak tertutup kemungkinan beberapa kabupaten/ kota lainnya khususnya kawasan perbatasan baik darat dan pelabuhan laut, menjadi pintu masuk penyebaran virus Covid19. Dari beberapa literasi yang diketahui, virus tidak menyebar dengan sendirinya, tapi manusia melalui pergerakan dan pertukaran droplet (percikan ludah)
yang menyebarkan virus ke orang lain,” ujarnya. Jalur Kontak Karena itu, kata dia, penelusuran jalur kontak atau contact tracing salah satu pilar utama penanganan wabah Covid19. Dengan memahami jalur kontak, kita bisa melihat pola penyebaran, kemudian berupaya menekan dan mencegah penularan lebih luas. Penanganan Covid-19 seharusnya tidak semata pada titik kasus per kasus, tapi pada jejaring (network) yang berpotensi meluaskan penyebaran pandemi itu. Terkait hal itu, menurut dia,
tidak dilakukan. Karena melihat kesadaran masyarakat yang sangat minim terhadap pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), maka Perwal akan menjadi siasia jika tanpa ada pengawasan dari pemerintah. “Sampai saat ini pengawasan masih dibawah standar. Harusnya diturunkan tim di tempat-tempat yang banyak didatangi masyarakat seperti pasar tradisional dan terminal. Jangan hanya sekali-sekali, tapi harus setiap hari, agar masyarakat sadar untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya. Meski Kota Medan, kata Politisi Gerindra ini, belum memasuki fase new normal. Namun, masyarakatnya sudah menginginkan kehidupan normal. Jadi, tantangan ke depan sangat komplek dan cukup berat. “Penerapan PHBS dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau
pembersih tangan (hand sanitizer), menjaga jarak (physical distancing), serta menggunakan masker harus jadi kebiasaan masyarakat dalam new normal. Disini lah tugas Pemko melakukan pengawasan, agar masyarakat mematuhi. Jangan seperti sekarang, korban semakin bertambah, tapi Pemko tidak ada melakukan pengawasan terhadap Perwal yang telah dibuatnya,” tuturnya. Seperti terlihat di pasar tradisional, sebut dia, harusnya bisa meniru protokol kesehatan yang telah dilakukan Jakarta. “Sekarang ini, setiap masuk pasar tradisional di Jakarta, pintu masuknya terpusat. Sehingga bisa diterapkan protokol kesehatan kepada pengunjung. Saat belanja, pengunjung pun harus ikut arus, tidak bisa kembali lagi ke pedagang sebelumnya. Kalau mau kembali, harus keluar dulu, dan masuk lagi dari
perlu pendekatan penanganan dengan beberapa faktor, yakni perlunya kecepatan identifikasi, waktu inkubasi virus SARSCOV2 penyebab Covid-19 selama 14 hari, sehingga perlu mengikuti perkembangan klaster dalam kurun masa inkubasi tersebut. Dijelaskannya, ada beberapa kawasan di Medan, menjadi tempat berkumpulnya para
warga memiliki komunitas sendiri, karena sejak awal datang ke Sumut, mencari penghidupan baru. “Saya melihat kemungkinan adanya dimensi klaster, berbagai pertemuan diikuti ratusan bahkanribuanorangdanberlangsung berhari-hari. Intensitas pertemuaniniakanmenentukandampak klaster,” tuturnya. (cpb)
pintu masuk,” ujarnya. Sementara Pengamat Sosiolog dari UINSU Rholand Muary mengatakan, harus diakui saat ini kondisi masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti sebelum Covid-19, terutama dalam sektor perekonomian. Namun, sebaliknya gara-gara Covid-19 beberapa pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas ada yang tutup dialihkan ke puskesmas yang lain. “Ini menunjukkan, covid19 masih hadir di tengah-tengah kita, apalagi berdasarkan data Medan masih zona merah. Belum ada angka penurunan yang signifikan,” katanya. Dalam hal ini, menurut Rholand, pemerintah belum maksimal mengambil kebijakan dalam pelacakan (tracking) kasus Covid-19. Kondisi ini, berbeda pada fase di awal yang begitu gencarnya pemerintah menggelar langkah-langkah antisipasi,
seperti menempatkan aparat Satpol PP di lokasi kerumunan dan sebagainya. “Medan itu belum memasuki fase New Normal. Namun fakta dilapangan justru seolah sudah new normal. Bisa kita lihat orang yang pakai masker justru sudah mulai berkurang kesadarannya. Untuk itu, Pemko harus memastikan bahwa perekonomian berjalan, namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya. Dari sisi struktural, kata dia, Pemko Medan itu punya aparat sampai ke Kepala Lingkungan (Kepling), maka instruksionalnya juga jelas sampai ke bawah. Jika melanggar harus ada tindakan. Begitu juga masyarakat. Dari sisi kuktural, Pemko Medan mengajak tokoh agama, masyarakat, Ormas untuk punya kepedulian bersama dalam memerangi Covid-19. (h01)
Kekerasan Pada Anak Bisa Secara Fisik Maupun Psikis
MEDAN (Waspada): Psikolog Rahmi Putri Rangkuti, M. Psi, mengungkapkan bahwa kekerasan kepada anak bukan hanya terjadi secara fisik, namun juga bisa secara psikologis. Sedangkan kekerasan terhadap anak, bisa terjadi karena beberapa hal. Seperti persoalan ekonomi, perceraian, dan sebabsebab lainnya. Berbicara kepadaWaspada, Selasa (23/6), Rahmi Putri Rangkuti mengatakan, kekerasan fisik
sering ditemui seperti kekerasan yang melibatkan kontak langsung dan dimaksudkan untuk menimbulkan perasaan intimidasi, cedera, atau penderitaan fisik lain maupun kerusakan tubuh. Sementara, seseorang bisa melakukan kekerasan kepada anak secara psikis (psikologis), yakni dengan perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri dan hilangnya kemampuan untuk
bertindak. Khusus berbicara tentang kasus ayah tiri yang tega membunuh dua anaknya beberapa hari lalu, Rahmi Putri, yang juga dosen Fakultas Psikologi USU ini, mengaku tidak tahu pasti keadaan psikologis orangtua anak dan kondisi lainnya, karena informasi yang terbatas. Namun, sebut Rahmi, secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak. Diantaranya faktor ekonomi. Yakni, kemiskinan yang dihadapi sebuah keluarga sering kali membawa keluarga tersebut pada situasi kekecewaan yang menimbulkan kekerasan. Lalu, masalah keluarga, mengacu pada situasi keluarga, khususnya hubungan dengan orang tua yang kurang harmo-
Pandemi Covid-19 Momentum Pemerintah Untuk Berbenah MEDAN (Waspada): Di samping memiliki dampak, terutama pada sektor kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat, ternyata pandemi Covid-19 juga berdampak positif bagi pemerintahan. Setidaknya, pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuh melakukan pembenahan manajemen. Pernyataan itu disampaikanWakil Gubernur SumateraUtara(Wagubsu)Musa Rajekshah(Ijeck), saatmemberisambutanpadapembukaanWebinar “Pemimpin di Badai Pandemi, Sumatera Utara Bangkit” dari Kantor DPRD Sumut, Selasa (23/6). Diakui Wagubsu Ijeck, pandemic Covid-19 telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama kesehatan, sosial dan ekonomi. Namun dibalik itu, pandemic ini juga dapat menjadi momen bagi pemerintah untuk berbenah. “Pandemi ini menurut kami bisa menjadi introspeksi diri untuk kita semua, terkhusus pemerintah,” katanya. Ijeck mencontohkan di sektor kesehatan. Dari kejadian pandemi Covid-19 ini diketahui bahwa pelayanan kesehatan adalah salah satu hal yang perlu diperbaiki. Antara lain, rumah sakit (RS) tipe B harus ada di kabupaten/kota. Untuk itu, katanya, ke depan Pemprovsu akan memprogramkan pembangunan dan peningkatan RS yang ada di kabupaten/kota. “Kami merencanakan penyebaran untuk pembangunan atau peningkatan dari RS yang
ada supaya bisa melayani kesehatan di masyarakat. Apalagi pandemi ini tidak ada satu orangpun yang bisa memastikan virus ini bisa hilang dari muka bumi,” kata Ijeck. Contoh lainnya disebutkan Ijeck adalah data kependudukan. Katanya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) perlu terus diperbarui. Karena menurutnya, dalam setiap kegiatan apapun data kependudukan ini penting. Sementara itu, Kapolda Sumut Martuani Sormin Siregar mengatakan, penanggulangan Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Peran serta masyarakat juga harus terlibat secara aktif. Selain itu, Martuani Sormin, juga mengharapkan agar kepala daerah di kabupaten/kota terus memberi edukasi kepada masyarakat, terutama memulai tatanan normal baru. “Ini bukan mudah. Ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi semua kita. Semua masyarakat harus aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumut,” ujarnya. Turut mengikuti dan menghadiri Webinar tersebut Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak dan Direktur Sekolah Pascasarjana USU Robert Sibarani. (m07)
DPRD Sumut Sesalkan Anggaran Banjir Dialihkan
Pemko Harus Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diminta menyiapkan sarana dan prasarana, serta memberi tindakan tegas kepada siapa saja yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, dalam menghadapi tatanan hidup baru atau new normal. “Kita menuju new normal dan kita dorong Pemko Medan, tegas menerapkan Perwal No. 11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan. Apalagi Pemko berencana membuat Perwal tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Medan, pada 1 Juli mendatang,” ujarWakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga kepada Waspada, Rabu (24/6). Menurut Ihwan, Pemko jangan hanya rajin membuat Peraturan Wali Kota (Perwal), tapi aplikasi dan tindakan tegas
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi beserta sejumlah pejabat Pemprovsu saat mengikuti Rakor dan diskusi interaktif Ketua KPK Firli Bahuri, dari Posko GTPP Covid-19 Sumut.
nis. Misalnya seorang ayah dapat melakukan kekerasan terhadap anak semata-mata sebagai pelampiasan atau upaya pelepasan rasa jengkel dan marah kepada istrinya. Lalu, ada kemungkinan orangtuayangpemarahdantidak mampu mengendalikan emosi juga dapat menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak-anak. Selanjutnya, sebut Rahmi, faktor perceraian. Perceraian dapat menimbulkan problematika kerumahtanggaan. Seperti persoalanhakpemeliharaananak, pemberian kasih sayang, pemberian nafkah dan sebagainya. Akibat perceraian, juga dirasakan anak-anak, terutama ketika orangtua menikah lagi dan anak harus dirawat oleh ibu atau ayah tiri. Dalam banyak kasus, tindakan kekerasan tidak ja-
rang dilakukan oleh ayah atau ibu tiri. Selanjutnya, kata Rahmi, kelahiran anak di luar nikah juga jarang menimbulkan masalah diantara kedua orangtua. Dan kondisi ini juga dapat menyebabkan mengabaikan anak atau bahkan melakukan kekerasan pada anak, baik fisik maupun psikis. Kemudian menyangkut permasalahan jiwa atau psikologis. Kata Rahmi, pada berbagai kajian psikologis, disebut bahwa orangtua yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak adalah mereka yang memiliki masalah psikologis. ‘’Mereka senantiasa berada dalam situasi kecemasan dan tertekan akibat mengalami depresi atau stress,’’ tutup Rahmi. (m29)
MEDAN (Waspada): DPRD Sumut menyesalkan anggaran untuk dana penanganan banjir di sejumlah kabupaten/kota dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19. Refocusing anggaran itu dinilai tidak adil. Karena mengatasi banjir adalah juga masalah kemanusiaan. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Sumut M Aulia Rizki Aqsa, kepada Waspada, Selasa (23/6). Dia merespon hasil pelaksanaan reses DPRD Sumut yang telah disampaikan juru bicara daerah Daerah Pemilihan (Dapil) 1 – 12 pada rapat paripurna DPRD Sumut beberapa hari lalu. Pada rapat paripurna penyampaian hasil reses yang dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck) itu, salah satu yang menjadi temuan adalah pengalihan anggaran untuk penanganan banjir di sejumlah kabupaten/kota. Anggaran tersebut di poskan di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut. Refocusing yang diambil dari dana APBD Sumut dilakukan sebanyak tiga tahap, mulai April-Juni, Juli-September sampai OktoberDesember. Untuk tahap kedua dan ketiga yakni
Juli-September dan Oktober-Desember 2020, Pemprov Sumut juga memproyeksikan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp500 miliar. Sehingga untuk penanganan Covid-19, keseluruhannya mencapai Rp1,5 triliun lebih dari hasil refocusing APBD 2020. Anggota DPRD Sumut M. Aulia Rizki Aqsa menyebutkan, dengan dialihkannya dana untuk penanggan banjir, maka masih akan membuat masyarakat mengalami banjir. Padahal, program untuk tahun ini sudah sangat tepat, yakni diprioritaskan untuk pengerukan sejumlah sungai. ‘’Sekarang kita lihatkan, masih ada banjir akibat sungai yang meluap,” katanya. Sebaliknya, Aulia mengaku heran dengan kebijakan umum Gubsu yang mengalokasikan anggaran untuk renovasi kantor Gubsu belasan miliar rupiah. Kemudian melaksanakan dua proyek Dinas Perhubungan sebesar Rp36 miliar. Yakni untuk pembangunan VIP Bandara Kualanamu Rp17, dan pembangunan terminal Tipe B di Kab. Karo senilai Rp 19 miliar. ”Ini untuk apa? Kan lebih baik diarahkan menanggulangi banjir,’’ katanya. (cpb)
DPR RI Tolak Usulan Mata Pelajaran Agama Digabungkan MEDAN (Waspada): Komisi X DPR RI, menolak keras wacana usulan Kemendikbud tentang mata pelajaran agama yang ingin digabungkan dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarga negaraan (PKn) atau lainnya. “Penggabungan kedua mata pelajaran itu tidak boleh terjadi. Dengan tegas kita menolak itu,” kata Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Gerinda Prof Djohar Arifin Husein berbicara kepada Waspada, Rabu (24/6). Tolakan itu, menurut Djohar, dengan munculnya dokumen paparan Kemendikbud dan juga berita-berita yang telah bermunculan diberbagai media, adanya penyederhanaan kurikulum mata pelajaran agama yang akan digabungkan dengan mata pelajaran lain. “Tidaklah pantas bila mata pelajaran itu digabungkan dengan mata pelajaran apapun, ini jangan dirusak, jelas kita menolaknya,” ujar Djohar. Sedangkan untuk pemahaman Pancasila, Komisi X meminta kepada Kemendikbud yang juga sebagai mitra kerja, agar memperluas mata pelajaran ini dari pelajar sampai kepada tingkat
perguruan tinggi, supaya pemahaman makna Pancasila tersebut yang sudah final menjadi dasar ideologi negara, bisa dipahami oleh pelajar dan mahasiswa. “Jangan mengusik yang sudah final soal Pancasila. Kita juga meminta dukungan kepada pemimpin di daerah baik bupati maupun wali kota untuk fokus memberi pemahaman kepada anak didik diberbagai daerah. Begitu juga dengan dukungan gubernur di Indonesia untuk memberi pemahaman kepada siswa SMA dan SMK, arti dan makna Pancasila,” sebutnya. Sebab, kata dia, kita berharap pelajar dan mahasiswa akan menjadi manusia-manusia yang Pancasilais dan menghargai perjuangan para pejuang bangsa ini. Begitu juga keberadaan G30S PKI, menurut Djohar, untuk diberikan pemahaman dan sejarahnya pada pelajar di sekolah diberbagai kabupaten/kota. “Dengan demikian, para pelajar dan mahasiswa memahami bahaya akan munculnya gerakan ini, yang juga menjadi musuh kita bersama,” tuturnya. (clin)
Fraksi PDIP Ragukan Kinerja Saber Pungli MEDAN (Waspada): Fraksi PDIP DPRD Kota Medan menilai kinerja Saber Pungli Pemerintah Kota (Pemko) Medan belum optimal. Pasalnya tiga tahun berjalan, praktik pungutan liar (Pungli) masih terus dilaporkan warga, terutama di sektor layanan publik. Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan Robi Barus, kepada wartawan, Rabu (24/6) mengatakan, laporan yang paling banyak masuk diantaranya untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), akte lahir, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) dr. Pirngadi. Termasuk penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta penerbitan sertifikasi guru. “Perlu kami ingatkan bahwa selain bertentangan dengan hukum, Pungli juga sangat merugikan dan menimbulkan keresahan di tengahtengah masyarakat. Karenanya saber Pungli harus dioptimalkan,” jelas Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Medan ini. Karenanya, Robi menuntut Plt Wali Kota Medan untuk melakukan tindakan dan pengawasan. Begitu juga di masa pandemi Covid-
19 ini, Saber Pungli harus diperketat. Robi curiga ada yang tidak beres dalam penanganan pasien terpapar virus corona. Kecurigaan itu semakin tinggi setelah melihat kenyataan bahwa Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan, Akhyar Nasution mangkir dua kali dari pemanggilan Pansus. “Banyak kecurigaan yang muncul,” ungkapnya. Dia mempertanyakan alasan koleganya sesama kader banteng tersebut tidak hadir. Padahal, banyak yang ingin digali pansus dari Akhyar Nasution.“Kenapa tidak hadir. Padahal kami ingin pertanyakan ini. Katanya mau new normal, sementara kita zona merah, apa yang mau dikerjakan GTPP Medan ini kita tidak pahamlah,” tuturnya. Sekretaris DPC PDIP Medan ini juga menyebut jika GTPP Covid-19 Medan menggunakan uang rakyat dengan jumlah yang sangat besar. “Dananya ini besar. Anggaran covid yang pakai duit rakyat itu mubazir jadinya. Kemana alirannya, itu juga yang mau kita tanyakan. Ini uang rakyat loh, ini kita lakukan untuk menjalankan tupoksi kita dalam pengawasan,” sebut Robi. (h01)
Medan Metropolitan Dirlantas Bertekad Ubah Mindset Pengendara Lalin
WASPADA
B2
MEDAN (Waspada): Direktur Dit Lantas Poldasu bertekad mengubah mindset pengendara lalulintas (lalin) di Sumut, khususnya Kota Medan sehingga semakin baik ke depannya.
Waspada/gito ap
Dirlantas Poldasu Kombes Pol. Wibowo.
“Program awal kami lakukan, berusaha semaksimal mungkin mengubah mindset para pengendara,” ujar Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol. Wibowo (foto) kepada wartawan saat pertemuan silaturahmi, Rabu (24/6). Menurutnya, lalin di Kota Medan unik, karena ada sistem nyicil dibuat pengendara. Sistem nyicil dimaksud adalah, saat lampu merah ada saja sepedamotor atau pun mobil yang melanggar lampu merah saat dilihatnya jalanan kosong. “Ini sudah lama saya tahu, karena saya bisa juga dibilang orang Medan,” ujarnya mengatakan sistem nyicil di jalanan memang sengaja dibuat para pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Dengan mengubah mindset para pengen-
dara, ia berkeyakinan hal-hal seperti itu tidak lagi terjadi. KombesWibowo yang baru satu minggu menjabat sebagai Dir Lantas, juga melirik sejumlah jalur tikus di daerah wisata yang acapkali terjadi kemacetan saat weekend tiba. “Apalagi sekarang sudah berlaku tatanan new normal, sehingga anak-anak sekolah yang selama ini belajar virtual, dan para pekerja yang work from home pasti sudah jenuh di rumah dan memilih berlibur ke tempat-tempat wisata,” katanya. Maka pihaknya akan fokus melakukan pengaturan di jalur wisata, karena kemungkinan besar terjadi kepadatan volume kendaraan.“Yang namanya lalulintas, pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan perkembangan ruas jalan. Sebab
itu pula kita akan kerja ekstra meminimalisir kemacetan lalu lintas di wilayah hukum kita,” sebutnya lagi. Dikatakan juga, selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, pihaknya juga akan mengantisipasi penurunan tingkat kecelakaan. “Kita juga akan melakukan pembenahan di dalam, dan apapun ceritanya lalin tetap yang utama. Kita tetap akan tertibkan demi kelancaran berlalulintas,” katanya lagi. Terkait pengaturan jalur wisata, Wibowo menyebut, akan mensiagakan personel Lantas di titik titik rawan kemacetan. “Jika jalur lalin stag, tidak menutup kemungkinan melakukan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan kendaraan,” ujarnya. Intinya, sebut Wibowo, ia akan melakukan apapun yang bisa membuat arus lalin di Sumut, khususnya Kota Medan menjadi semakin baik.(m10)
Tahanan Polres Belawan Jalani Rapid Test BELAWAN (Waspada): Sebanyak 72 tahanan Polres Pelabuhan Belawan menjalani rapid test Covid-19 di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan, Rabu (24/6). Pelaksanaan rapid test terhadap puluhan tahanan merupakan kerjasama Polres Pelabuhan Belawan bersama Kejari Belawan dan Puskesmas Belawan. Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah mengatakan, rapid test dilakukan terhadap 72 tahanan permintaan dari Kejari Belawan guna mencegah wabah Covid19. Seluruh tahanan yang menjalani rapit test merupakan taha-nan yang akan dilimpahkan ke jaksa untuk menjalani sidang.”Semua tahanan ini kasusnya sudah P21. Apabila hasil rapid test negatif, tahanan yang dilimpahkan ke jaksa untuk
dibawa ke Lapas,” jelasnya. Kegiatan yang dilakukan, lanjut Herwansyah, merupakan langkah petunjuk dari protokol kesehatan. Bila ada ditemukan tahanan reaktif segera dilakukan upaya medis untuk dibawa ke rumah sakit. “Sejauh ini, belum ada kita temukan yang reaktif. Program ini baru pertama dilakukan, dan seterusnya akan dilakukan rapid test,” ungkap Herwansyah. Sementara, Kepala Puskemas Belawan, dr Adi Raja Brando Lubis mengatakan, mereka diminta membantu melakukan rapid test kepada tahanan. Langkah yang dilakukan sesuai standar kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjalani prosedur yang diterapkan.”Hasil dari rapid test, belum ada ditemukan reaktif. Sejauh ini belum ada kendala dalam rapid test yang kita lakukan,” ujarnya. (m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Para tahanan dari berbagai kasus tindak pidana menjalani protokol kesehatan berupa penyemprotan disinfektan dan rapid test di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (24/6).
Polsek Pancurbatu Amankan Sepasang Kekasih Bawa Sabu
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan didampingi Kasat Res Narkoba AKP Juriadi Sembiring memperlihatkan barang bukti sabu-sabu yang disita dari para bandar Narkoba.
Selama Dua Pekan
Polres Belawan Ringkus 19 Pelaku Tindak Kriminal BELAWAN ( Waspada): Selama dua pekan, Polres Pelabuhan Belawan mengungkap lima kasus kriminal sekaligus menangkap 19 tersangka dari berbagai lokasi. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan, Rabu (24/6), mengatakan, pengungkapan kasus kriminal sekaligus penangkapan para pelaku tindak kriminal bertujuan menciptakan kondusifitas dan kamtibmas aman dan terkendali sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan tenang. Kasus-kasus diungkap yakni mulai dari perjudian, narkoba, pencurian dan pembunuhan serta penganiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Dua korban penganiayaan adalah anggota Polres Pelabuhan Belawan yang sedang melaksanakan tugas saat hendak mengungkap kasus. “Ada 5 kasus yang diungkap dan 19 tersangkanya. 16 kasus pidana umum dan 3 kasus narkoba. Pengungkapan ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka memperingati ulang tahun Bhayangkara ke 74,” sebut Dayan didampingi Kasat Narkoba AKP Juriadi Sembiring dan Wakapolres Kompol Herwansyah. Diantara kasus yang diungkap, lanjut Kapolres, ada 5 tersangka kasus penganiayaan terhadap Aiptu Daely dan 3 tersangka penganiayaan personel
Sat Narkoba. Mereka yang diamankan turut berperan melakukan penyerangan bersama - sama kepada kedua personel Polres Pelabuhan Belawan. “Untuk kasus Aiptu Daely, ada satu tersangka bernama Erwin masih berstatus DPO. Dia (Erwin) merupakan pelaku utama penganiaya Aiptu Daely masih terus dilakukan pengejaran,” jelas Dayan. Kasus lainnya yang berhasil diungkap, tambah Kapolres, yakni 4 kasus bajing loncat dan 3 kasus Narkoba. Untuk kasus bajing loncat, para pelaku beraksi di sejumlah persimpangan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan secara berpindah - pindah. (m27)
Pelaku Kejahatan Jalanan Jadi Target MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menegaskan, tindakan tegas, keras dan terkurur diberlakukan bagi para pelaku kejahatan jalanan “Tindakan tegas yang dilakukan terhadap pelaku kejahatan tentunya sudah sesuai SOP,” kata Kapolrestabes Medan, Rabu (24/6). Dijelaskannya, tindakan tegas, keras dan terukur terhadap para pelaku kejahatan diberlakukan ketika mengancam keselamatan masyarakat yang menjadi korban dan polisi yang
sedang melaksanakan tugasnya. “Kalau pelaku kejahatan membahayakan personel Polri dan warga masyarakat SOP nya ditindak tegas, keras dan terukur,” kata Riko. Seperti yang dirangkum wartawan, sejak 2-24 Juni 2020, Polrestabes Medan menembak mati dua pelaku narkoba dan rampok karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Kedua pelaku yang tewas berinisial DS, 40, yang merupakan bandar sabu yang melakukan perlawanan saat disergap petugas Satres Narkoba Polrestabes Me-
dan di Jl. Sungai Apung, Kec. Bagan Asahan, Tanjungbalai. Dari tangan tersangka turut disita barang bukti 30 Kg sabu asal Malaysia yang siap diedarkan di Medan dan Tanjungbalai. Kemudian pelaku jambret yang juga napi asimilasi berinisial APS alias L, 29, warga Jl. Klambir V/Jl. Gatot Subroto KM 5,5, Gang Radio Medan Helvetia. Pelaku APS alias L terpaksa ditembak mati petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan karena melukai seorang petugas dengan senjata tajam jenis pisau saat ditangkap. (m25)
MEDAN (Waspada): Polsek Pancurbatu menangkap sepasang kekasih karena memiliki sabu-sabu. Mereka ditangkap dekat komplek Katamso Land di Jl. Brigjend Katamso, Kampung Baru Medan Maimon. Sepasang kekasih itu berinisial BKS ,44, warga Jl Bunga Rinte Perumahan Kluster, Simpang Selayang, Medan Tuntungan dan kekasihnya, berinisial WY ,36, warga Jl Sampali, Gang Tawon, Kecamatan Percut Sei Tuan. Turut disita barang bukti 6 paket sabu-sabu, 1 Yamaha RX King BK3049 BI tampa dokumen, 1HP, 1 tas sandang dan 1 raket nyamuk. Kapolsek Pancurbatu, AKP Dedi Darma SH, melalui Kanit Reskrimnya AKP Syahril Siregar, kepada wartawan mengatakan, keduanya pasangan kekasih yang ditangkap berkat laporan dari kerja sama masyarakat dalam memerangi narkoba. “Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat, bahwa ada sepasang kekasih mengendarai sepeda motor RX king membawa narkotika jenis sabu-sabu. Atas informasi tersebut kita lakukan penyelidikan dilokalisi yang disebutkan,” katanya. “Setelah beberapa saat, melintas tersangka dan saat digeledah ditemukan 6 paket sabu-sabu dari tersangka WY disembunyikan dalam gagang raket nyamuk. Ia mengatakan bahwa barang bukti tersebut milik BKSk”, sebut Syahril. (h01)
Kamis 25 Juni 2020
Waspada/ist
Rektor UNIVA Medan menyampaikan sambutannya saat membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Guru Mata Pelajaran Sekolah dan Madrasah, Rabu (24/6), di Aula UNIVA.
UNIVA- MP Al Washliyah Gelar Uji Kompetensi Guru MEDAN (Waspada): Guna meningkatkan mutu dan profesional guru, Universitas AlWashliyah (UNIVA) Medan bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Al Washliyah Sumatera Utara dan Kota Medan menggelar Uji Kompetensi Guru Mata Pelajaran Sekolah dan Madrasah, Rabu (24/6), di Aula UNIVA Jl. Sisingamangaraja Medan. Uji kompetensi berlangsung hingga Kamis (25/6) tersebut, di hari pertama ini diikuti 87 orang guru yang terdiri dari guru mengajar mata pelajaran matematika, fisika, bahasa inggris, Indonesia, kimia dan biologi. Para guru tersebut berasal dari 9 sekolah binaan yang berada di komplek UNIVA Medan yakni SMA Al Washliyah 1, MAS Muallimin, MAS Proyek UNIVA, SMP Al Washliyah 4, SMP Al Washliyah 8, MTs Muallimin, MTs Ex PGA UNIVA, SD Al Washliyah 2 dan SD Al Washliyah 3. Hadir dalam kegiatan itu Rektor UNIVA Medan Dr H Halfian Lubis MA, Ketua MP PW Al Washliyah Sumut Darwis MPd, Wakil Rektor I Dr Hj Hasnil Aida MA, Wakil Rektor II Dr Alimuddin Siregar MA, Wakil Rektor III H Junaidi SH MH, Kabiro UNIVA Medan Akmal Samosir SAg SH MH, Koordinator sekolah/madrasah binaan UNIVA Medan Dedi Suhairi SPd, Tim Penguji dari MP PW Al Washliyah Sumut, MP PD Al Washliyah Medan serta dosen-dosen di lingkungan UNIVA sesuai dengan mata pelajaran. Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Dr H Halfian Lubis MA kepada wartawan mengatakan, uji kompetensi ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah maupun madrasah binaan UNIVA Medan. “Meningkatkan mutu pendidikan dimulai
dari kompetensi guru, di sekolah bagus gurunya harus bagus, hari ini kita uji kompetensi guru mata pelajaran. Tahun ini kita lakukan 6 mata pelajaran, yang pertama matematika, IPA, biologi, kimia, fisika, kemudian bahasa Inggris, Indonesiaa dan Insya Allah kita akan menguji mata pelajaran yang lain dan tahun ini kita ambil yang strategis dulu, karena ini tahun pertama,” jelasnya. Rektor menambahkan, uji kompetensi ini juga bertujuan agar tidak ada guru yang berlehaleha dan santai, namun harus terus menimba ilmu secara kontiniu agar menjadi motto dan tekat dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dia mengatakan, 87 orang guru yang hadir mengikuti uji kompetensi juga dalam rangka memperpanjang SK mengajarnya.”Kita lihat kemampuannya meningkat kompetensinya , jika meningkat kita lanjutkan dan kalau terlalu rendah tidak kita pakai,” katanya. Sementara Ketua MP PW AlWashliyah Sumut Darwis MPd kepada wartawan menjelaskan, dengan adanya uji kompetensinya akan menjadikan guru-guru Al Washliyah menjadi lebih professional dan lebih baik kualitasnya. “Dengan guru-guru yang berkualitas, maka anak-anak didik juga berkualitas. Hari ini siswa Aliyah, SMA dan SMK Al Washliyah se Sumut berjumlah 16.780 orang dengan tamat tahun ini 6.000 orang dan berharap para lulusan ini menjadi mahasiswa-mahasiswa Al Washliyah yang ada di Sumut,” serunya. Darwis menyebutkan, uji kompetensi guru tidak hanya dilaksanakan UNIVA Medan, namun juga sekolah-sekolah Al Washliyah yang ada di Sumatera Utara yang saat ini jumlah guru Al Washliyah se-Sumut sebanyak 1.650 orang. (m19)
Tahanan Polrestabes Over Kapasitas Dihuni 600 tahanan MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menegaskan, selama pandemi Covid-19, tahanan di Polrestabes Medan over kapasitas. “Ya over lebih dari 100 persen,” kata Kapolrestabes saat ditanya berapa banyak penghuni tahanan di Polrestabes Medan selama pandemi Covid-29, Rabu (24/6). Dijelaskannya, untuk penghuni normal tahanan di RTP Polrestabes Medan standarnya 250 tahanan.”Tapi saat ini tahanan mencapai 600 orang,” katanya. Kalau untuk seluruh jajaran Polrestabes dan Polsek lanjutnya, penghuni tahanan mencapai 1.400 tahanan.Over kapasitas tahanan ini terjadi karena Lapas dan RutanTanjung Gusta menyetop pengiriman tahanan titipan dari Polrestabes Medan dan Polsek jajaran selama pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi over kapasitas tahanan, Kombes Riko menjelaskan, saat ini
pihaknya masih menambah blok tahanan di RTP Polrestabes Medan. “Saat ini masih dalam pengerjaan,” katanya.Ditanya mengenai makan tahanan, Riko menjelaskan, soal biaya makan tahanan sudah ada sumber dananya. Masih proses Ketika ditanya kasus oknum polisi bawa sabu yang akan memberikan kepada tahanan di RTP Polrestabes Medan, Kombes Riko menegaskan, masih dalam proses hukum dan ditahan di sel Propam Polrestabes Medan. “Oknum polisi Briptu PG masih ditahan di sel Propam Polrestabes Medan agar mempermudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” jelasnya. “Soal yang bersangkutan napi asimilasi bisa saja dihapus dan dimasukan kembali dalam Lapas, tapi lebih bagus yang bersangkutan masih berada di Polrestabes Medan untuk memudahkan pemeriksaan,” kata Kombes Riko Sunarko. (m25)
Pemohon Perpanjangan SIM Lahir 1 Juli Gratis MEDAN (Waspada): Menyambut HUT ke-74 Bhayangkara, pemohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Sat Lantas Polrestabes Medan lahir 1 Juli tidak dipungut biaya atau gratis. “Pelayanan khusus perpanjangan SIM berlaku bagi 74 pemohon SIM A dan C yang lahir pada 1 Juli. Atau masa berlaku SIM yang habis pada 1 Juli 2020,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar, Rabu (24/6). Dijelaskan,pelaksanaanuntukperpanjanganSIMtersebutdimulai sejak hari ini (Rabu-red) hingga Rabu 1 Juli 2020 sekira pukul 09.00 WIB-14.00 WIB di Kantor Satpas Sat Lantas Polrestabes Medan. “Jadi pemohon SIM perpanjangan ini tidak dipungut biaya,” kara Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar.Untuk syarat dan ketentuan untuk perpanjangan SIM sambungnya, yakni dengan membawa surat keterangan sehat. Tidak berlaku untuk pemohon SIM baru. “Bagi para pemohon harus menunjukkan SIM yang lama, dan ini berlaku bagi 75 orang pendaftar pertama,” kata AKBP Sonny W Siregar. (m25)
Ketum Persit KCK Sosialisasi Kesehatan MEDAN(Waspada): Ketua Umum Persit KCK Ny. Hetty Andika Perkasa menyampaika sosialisasi kesehatan kepada para anggota Persit KCK jajaran Kodam I/BB. Sosialisasi melalui Vidcon berlansung di gelar di Ruang Lounge Room Makodam I/BB , Rabu, (24/6) Pada Vidcon langsung diterima Wakil Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Didied Pramudito dan diikuti beberapa pengurus . Pada kesempatan tersebut Ny. Hetty menyampaikan kepada seluruh Ibu - ibu Persit KCK seluruh Indonesia agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatan dan kasih sayang dalam keluarga. “Kita harus bisa menjaga kesehatan, kita ketahui bersama angka kematian tinggi para ibu akibat penyakit kanker tersebut, Maka dari itu merawat kesehatan payudara sangat penting diperhatikan oleh kaum hawa supaya terhindar dari kanker. Hal itu tidak boleh disepelekan karena jenis penyakit ini berisiko terhadap nyawa seseorang. Hetty menyampaikan Konsumsi sayur dan buah secara rutin bisa membantu menghindari risiko penyakit kanker payudara. Disarankan agar kaum hawa mulai memperbanyak konsumsi sayuran dan buah yang mengandung karotenoid dan flavonoid. Sebab, kedua senyawa itu termasuk dalam antioksidan yang mampu mencegah kanker payudara. Diakhir sosialisasi dilaksanakan tanya jawab kepada seluruh peserta Vidcon.(h03)
Waspada/Rama Andriawan
Kedua terdakwa saat menjalani sidang di Ruang Kartika PN Medan, Rabu (26/4) sore.
Pria Tamatan SD Gagal Edarkan Ekstasi MEDAN (Waspada): Aksi Muhamamad Amin warga Tanjungmorawa diamankan Polsek Medan Timur saat hendak bertransaksi puluhan butir ekstasi dari seseorang. Pria tamatan SD itu, bersama teman wanitanya, Tri Utari, ditangkap pada Maret 2020 lalu. “Yang kami amankan saudara Muhammad Amin beserta perempuan, Tri Utari pada saat kejadian di Jl. Mongonsidi depan Hermes Plaza,” kata Agus Pratono dan Rahmat Taufik, polisi dari Polsek Medan Timur, saat dihadirkan sebagai saksi untuk kedua terdakwa di Ruang Kartika, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (24/6). Menurut saksi, kedua terdakwa ditangkap atas informasi dari masyarakat dan kemudian mereka melakukan pengembangan. Saat berada di depan Hermes Plaza, mereka langsung menangkap kedua terdakwa.”Setelah kami amankan, dan digeledah ditemukan plastik berisi 25 butir ekstasi di dekat tiang listrik tempat mereka
berdiri,” ujar saksi.Dari penuturan terdakwa, ekstasi itu rencananya akan dijual ke seseorang bernama teguh, dengan harga Rp170 ribu per butir. Polisi lantas terus melakukan pengembangan atas ekstasi itu.Setelah diinterogasi lebih lanjut, terdakwa mengakui bahwa barang haram itu, mereka peroleh dari Husen Sukri (berkas terpisah).Atas keterangan saksi, kedua terdakwa, tak menyangkalnya. “Benar yang mulia,” kata saksi menjawab pertanyaan Hakim Ketua Safril Batubara. Hakim kemudian menunda sidang hingga pekan depan.Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, Chandra Naibaho, juga disebutkan, setelah kedua terdakwa ditangkap, memang benar ekstasi itu diperoleh dari Husen Syukri yang juga warga Tanjungmorawa. Perbuatan kedua terdakwa diancam pidana dalam Pasal 114ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika. (m32)
Opini
TAJUK RENCANA
Meningkat Jumlah Covid-19 Tidak Berarti Sumut Gagal…
K
abar duka (sedih) buat warga Sumut. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara mengumumkan penambahan 117 kasus positif virus corona per Selasa (23/6). Kasus virus corona di Sumatera Utara terus bertambah dan mencapai puncaknya kemarin memecahkan rekor sebelumnya sehingga Sumut masuk dalam empat besar nasional di bawah Jatim, DKI Jakarta, dan Sulsel. Kalau DKI Jakarta sudah memasuki tahapan transisi menuju New Normal, maka Jatim lagi giat-giatnya melakukan pelacakan warga yang terpapar sehingga Walikota Surabaya sangat marah ketika tim dokter Covid-19 dari BNPB yang seharusnya melakukan rapid test di Surabaya tidak muncul di lapangan. Kalau tim rapid test datang berarti akan semakin banyak ditemukan warga yang sudah terpapar Covid19 sehingga penambahan jumlah pasien positif di Jatim pada umumnya pasti meningkat karena memang pemerintah daerahnya, di masing-masing kabupaten-kota gencar melakukan pelacakan pasien di tempat-tempat keramaian, kawasan perumahan penduduk, di pasar-pasar modern dan tradisional dll. Sedangkan kasus corona di DKI Jakarta disebutkan sudah melandai sehingga memasuki masa transisi dalam dua pekan. Jakarta juga sudah membua ruang publik, termasuk acara CFD, atau hari tanpa kendaraan (bermotor) yang sesungguh-nya sangat rawan bagi penyebaran Co-vid19. Tapi sampai tiga hari pasca acara Intisari: Intisari: tersebut belum ada kabar kawasan CFD ‘’Bisa dianggap gagal bila menjadi cluster baru penyebaran corona. Kalau melihat jumlah pengunjung penambahan pasiennya CFD sangat sulit untuk menjaga jarak patut dipertimbangkan apakah begitu banyak, sementara sehingga acara seperti itu, yang mendatangkan pelacakan atau kegiatan kerumunan (orang banyak) perlu dilanatau sebaliknya dihentikan dulu rapit test, swab testnya jutkan, sampai kurva penurunan kasus corona benar-benar sudah menurun drastis. biasa-biasa saja’’ Harapan kita, tidak ada penambahan dalam jumlah besar lagi di hari-hari mendatang di seluruh tanah air sehingga perjuangan memerangi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sumut dinilai berhasil, di mana parameternya kurva pasien dan penyebarannya semakin berkurang (melandai), plus meningkatnya disiplin masyarakat dalam menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjauhi keramaian, mencuci tangan, menjaga jarak dll. Tercatat, penambahan jumlah pasien positif di Sumut ini merupakan rekor penambahan kasus terbanyak dalam sehari di Sumatera Utara. Pekan lalu, jumlah kasus positif per harinya hanya mencapai 94 orang. Sehingga total pasien pengidap Covid-19 di provinsi tersebut kini sebanyak 1.232 orang. Jumlah pasien positif Covid19 hari ini bertambah menjadi117 orang. Dari total pasien positif virus corona tersebut, ada penambahan 3 pasien yang meninggal, sehingga total keseluruhannya mencapai 74 korban jiwa. Meski demikian, ada kabar baik terkait bertambahnya 1 pasien yang sembuh, sehingga totalnya menjadi 265 orang. Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) menurun jadi 871 orang sebelumnya 872 orang. Begitu dengan pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat dari sebelumnya 202 orang menjadi 204 orang. Hemat kita, penambahan pasien positif corona bisa terjadi karena memang pemerintah daerah di Sumut menggencarkan tracing sehingga semakin banyak warga positif Covid-19 yang ditemukan, dan itu sesungguhnya baik. Artinya, walaupun semakin banyak yang terdata (terlacak), masuk karantina, namun penambahan itu dalam arti positif agar warga masyarakat terpapar Covid-19 tidak menularkan penyakitnya kepada warga masyarakat lain di sekitarnya. Yang bisa dianggap gagal bila penambahannya begitu banyak, sementara pelacakan atau kegiatan rapit test, swab test-nya biasa-biasa saja. Akan sangat berbahaya jika penderita Covid-19 dibiarkan bebas berkeliaran di tengah masyarakat. Sebab, tidak hanya keluarganya saja yang terancam penyakit berbahaya yang belum ditemukan vaksinnya, melainkan juga warga di sekitarnya, seperti jiran tetangga, teman sepermainan, atau di lokasi keramaian dan komunitas. Dengan penambahan jumlah pasien positif di Sumut, maka pemerintah daerah dalam hal ini Gubsu dan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara tidak boleh membuat kebijakan pelonggaran karena sama saja memancing penyebaran semakin meluas di tengah masyarakat. Namun yang dikhawatirkan, tidak pun dilakukan pelonggaran sebagian masyarakat sudah beraktivitas seperti biasanya. Anjuran untuk di rumah saja, bersekolah di rumah, beribadah di rumah, bekerja di rumah, sudah tidak berjalan lagi alias tdiak efektif. Kondisi yang berkembang saat ini bisa terjadi karena tingkat disiplin masyarakat dalam menaat anjuran pemerintah terbilang rendah. Bisa juga karena lemahnya pengawasan dan tidak sampainya sosialisasi di kalangan masyarakat. Dalam penggunaan masker saja, misalnya, masyarakat sekadar membawa masker, tidak dipasang sebagaimana mestinya menutupi mulut dan hidung, belum jelas pula apakah maskernya standar kesehatan, atau hanya kain biasa yang memerlukan pergantian dalam batas waktu tertentu, misalnya setelah dipakai delapan jam atau seharian, maka wajib dibuang atau dicuci agar virus corona tidak nempel dan masuk ke dalam tubuh manusia.+
B3 Memulihkan & Membangkitkan Perekonomian Daerah Oleh Surya Darma Hamonangan, Afrilya, Shohibul Anshor Siregar Penerbitan obligasi daerah paling mungkin untuk ditempuh karena peraturannya memang sudah ada
S
emua daerah di Indonesia kini sedang mengalami krisis anggaran yang mengkhawatirkan. Misalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Jota Medan, Akhyar Nasution, sampai mengeluh di media sosial bahwa pemerintahan yang dipimpinnya tidak memiliki anggaran memadai untuk menjalankan berbagai program yang telah dirancang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan tahun 2020. Anggaran yang ada bahkan harus dikurangi, dialihkan, bahkan dihilangkan, untuk menanggulangi dampak Covid-19 yang sedang mewabah. Berikut curahan hati Plt. tersebut: “Pilkada dalam ketiadaan anggaran Pemerintah Daerah. Kota Medan harus menyiapkan anggaran penyelenggaraan +/ - Rp. 100 M (KPU, Bawaslu, Keamanan). Saat ini Pemko Medan dan hampir seluruh pemerintah daerah kesulitan pendapatan akibat dampak Covid-19 (hanya +/- 10 % dari rencana). Sementara menuju New Normal dibutuhkan banyak anggaran menyiapkan infrastrukturnya, pendidikan, pasar-pasar, perbaikan jalan dan parit, kesehatan, bantuan sosial masyarakat, recovery ekonomi dan lainnya. Memutuskan prioritas pilihan..? Mohon Bapak - Ibu - Sdra - Sdri bantu saya menyikapi hal ini!” Ketika beberapa pengikut Beliau di media sosial memberikan komentar menyemangati, Beliau membalas: (1) “semangat sih boleh Pak, tapi kalau anggaran penyelenggaraannya nggak tersedia? Kondisi pendapatan pemerintah daerah hanya 10% dari rencana”; (2) “masalahnya dimana didapatkan anggaran Bu, pendapatan pemerintah daerah jauh menurun.” (3)“udah nggak ada lagi yang mau dipangkas, pendapatannya yang jauh menurun”. Laporan-laporan yang disiarkan media massa mengonfirmasi keluhan Plt. Wali Kota Medan. Disebut bahwa APBD Kota Medan tahun 2020 telah berkurang drastis, tersisa 60% dari APBD yang direncanakan, akibat pengurangan berbagai dana terutama dari pemerintah nasional, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) serta transfer daerah, dan pengurangan pendapatan asli daerah (PAD) akibat berkurangnya penerimaan pajak. Oleh itu diperlukan solusi luar biasa untuk memulihkan perekonomian daerah agar dapat menjalankan berbagai program yang telah dirancang. Bagi kota Medan misalnya, diperlukan sumber pendanaan lain untuk mengganti 40% dana APBD yang telah berkurang. Ada beberapa langkah yang memungkinkan untuk ditempuh pemerintah kota Medan. Pertama, kekurangan dana untuk program kota manapun, baik yang sudah maupun belum dianggarkan, dapat diminta ke
pemerintah nasional, yang dalam hal ini diwakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Memang, Kemenkeu telah pun menambah stimulus yang awalnya hanya berjumlah sekira 405 triliun menjadi 677 triliun hingga akhirnya sekarang 695 triliun. Walaupun dalam stimulus ini ada dukungan untuk pemerintah daerah, namun terbukti belum mencukup sehingga muncullah keluhan seperti Plt Wali Kota Medan di atas. Kedua, penciptaan mata uang komplementer (complementary currency) dalam bentuk mata uang lokal (local currency). Hal ini membutuhkan pemahaman terkini terhadap mata uang, yaitu fungsi penciptaan mata uang adalah sebagai penggerak sumber daya riil yang ada dalam wilayah pencipta mata uang. Sumber daya riil ini secara garis besar dapat berupa sumber daya alam dan sumber daya manusia. Ia juga mencakup barang dan jasa apapun yang sudah tersedia dalam wilayah pencipta mata uang. Dalam konteks Indonesia, adalah mata uang rupiah yang menggerakkan seluruh sumber daya riil yang ada di wilayah Indonesia. Dalam konteks Medan, nama mata uangnya dapat ditentukan kemudian. Intinya, sumber daya riil yang ada di kota Medan sebenarnya tidak berkurang ketika terjadi pandemi.Yang berkurang hanyalah anggaran untuk menggerakkan sumber daya ini. Oleh itu, jika pemerintah nasional tidak mampu memberikan anggaran, seyogyanya pemerintah kota Medan mencari sumber anggaran lain. Sumber inilah yang berbentuk mata uang lokal yang dapat diciptakan pemerintah kota Medan. Banyak hal teknis dalam langkah penciptaan mata uang lokal ini yang cukup panjang untuk dibahas dalam artikel opini singkat ini. Contohnya, bukankah kewenangan keuangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah nasional? Juga, bagaimana pelaksanaannya setelah mata uang lokal diciptakan? Oleh itu, langkah ini dapat dianggap sebagai pilihan terakhir sebagai alat menaikkan posisi tawar pemerintah daerah, seperti kota Medan, terhadap pemerintah nasional. “Jika kau tak mampu memberikan mata uangmu, kami ciptakan mata uang kami sendiri. Banyak pakar bisa membantu kami. Di banyak tempat sekarang dan dulu, yang mau kami lakukan sudah dijalankan dengan berhasil,” begitulah kira-kira yang bisa dikatakan pemerintah daerah kepada pemerintah nasional. Ketiga, penerbitan obligasi daerah. Langkah inilah yang sepertinya paling mungkin untuk ditempuh karena peraturannya memang sudah ada. Namun, perlu berbagai penyesuaian terhadap skema obligasi ini. Persyaratan yang berbelit-belit dan rumit perlu disederhanakan. Preseden obligasi negara dapat dicontoh. Sebelumnya,
obligasi negara hanya dapat dibeli Bank Indonesia di pasar sekunder. Menghadapi pandemi, peraturan dibuat untuk mengizinkan Bank Indonesia membeli obligasi negara di pasar primer. Hal serupa perlu diberlakukan untuk obligasi daerah. Sebabnya adalah, jika dipersyaratkan bahwa obligasi daerah harus dijual di pasar modal, dalam kondisi pandemi, besar kemungkinan bahwa kurang atau bahkan tidak ada investor yang tertarik karena mereka juga kekurangan dana atau lebih tertarik menempatkan dananya pada investasiinvestasi yang dianggap lebih aman. Hal inilah yang diatasi pada tingkat nasional dengan diizinkannya BI membeli obligasi negara langsung di pasar primer. Apalagi jika dilihat rincian stimulus pemerintah nasional dalam berbagai jilidnya, ternyata besar sekali jumlah stimulus yang diberikan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan keuangan, dan perusahaan pada umumnya. Kurang bahkan tidak wajar bahwa pemerintah daerah, sebagai ujung tombak pelaksanaan konstitusi di daerah, tidak diberikan stimulus serupa. Bahkan anggarannya dikurangi sehingga program-program yang sedianya dilaksanakan melalui APBD terpaksa dikurangi dan dibatalkan. Padahal sudah dinyatakan baru-baru ini pada 19 Juni 2020 oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, “Peran ekonomi daerah menjadi penting untuk menopang percepatan
recovery ekonomi nasional.” Mengenai angka stimulus yang perlu diberikan kepada pemerintah daerah, idealnya tidak hanya memulihkan perekonomian daerah, bahkan juga membangkitkannya. Oleh itu, stimulus yang diberikan perlu melebihi anggaran APBD yang berkurang. Misalnya, kota Medan perlu diberikan minimal stimulus melalui skema penjualan obligasi daerah kepada BI sejumlah 40% anggaran APBD yang awalnya direncanakan (sekitar Rl6 triliun), yaitu sekitar Rp2 triliun. Tenornya dapat dibuat berjangka panjang hingga 50 tahun (seperti obligasi global) dengan suku bunga yang rendah dan bahkan nol. Angka 2 triliun ini baru cukup untuk memulihkan perekonomian kota Medan, belum membangkitkannya. Untuk ini, diperlukan terobosan yang sekarang sedang hangat diperbincangkan di dunia internasional, dan sudah diterapkan di banyak negara, yaitu program jaminan pekerjaan. Para pekerja yang menganggur akibat pandemi Covid-19, serta para penganggur yang sebelumnya tidak bekerja, dapat dipekerjakan dalam program Jaminan Pekerjaan Kota Medan ini. Anggaran yang dibutuhkan untuk kebangkitan perekonomian daerah ini dapat didiskusikan rinciannya kemudian. Para Penulis adalah penggagas Jaminan Pekerjaan & Penghidupan Indonesia (JAMPPI). Penulis Ketiga adalah Dosen Fisip UMSU.
Pancasila Yang Diperebutkan Di Balik Implementasi New Normal LifeYang Mencla-Mencle Untuk menyoroti kebijakan New Normal Life di Indonesia Organisasi keagamaan Muhammadiyah adalah satu dari sedikit lembaga yang menyuarakan kritik dan skeptis dengan kebijakan Presiden Joko Widodo soal penanganan pandemi Covid-19. Mereka menghimpun data lapangan sebagai dasar argumen. Sebagaimana Gugus Tugas Penanganan Covid -19 yang dibuat pemerintah, MCCC juga mengumpulkan data secara nasional dari jaringan rumah sakit mereka. Berdasarkan laporan terakhir pada 26 Mei 2020 lalu, jumlah kasus yang ditangani jaringan rumah sakit Muhammadiyah sebanyak: ODP 3.126, PDP 1.623 dan positif 235. Berdasarkan data itu, Muhammadiyah menyimpulkan saat ini kurva Covid -19 belum menunjukkan tren penurunan. Agus Samsudin mengatakan ajakan tersebut “bukanlah suatu sikap yang tepat’’ mengingat pergerakan kasus positif baru terus naik dari hari ke hari. Ajakan tersebut tidak tepat karena “di sisilain ada nasib para tenaga kesehatan dan warga yang terpapar dipertaruhkan.” Per 29 Mei 2020, kasus positif Covid -19 mencapai 25.216, dengan penambahan harian sebanyak 678. Penambahan tertinggi terjadi pada 21 Mei lalu, jumlahnya 973 kasus. Penambahannya memang menurun sejak hari itu, tapi tak mengindikasikan kurva bakal naik. Penolakan terhadap anjuranberdamai dengan Covid -19 kembali Muhammadiyah pertegas dengan pernyataan resmi Kamis,(28/ 05/2020). Di berbagai belahan negara telah diberlakukan pelonggaran perbatasan sosial awal Juni 2020, salah satunya Indonesia yang hendak menjalankan new normal atau normal baru. Di negara lain (Swedia, Korsel, Jerman) melonggarkan restriksi sosial, setelah angka kasus jauh menurun. SedangkanIndonesia belum mencapai tahap tersebut. Bahkan menurut ahli epidemiologi Indonesia dianggapbelum mencapai puncak pandemi karena belum maksimal tes massif secara menyeluruh sehinggahasil yang diperoleh hanya sebagian dan kemungkinan masih banyak yang tepapar namun tidak terdeteksi. Apabila rencana ini tetap dijalankan, semakin jelas bahwa kebijakan tersebut dikendalikan oleh para kapitalis, bukan didasarkan pertimbangan kemaslahatan publik yang didukung sains dan suara publik. Hal ini jelas sangat berbahaya bila dibiarkan yang akan mengakibatkan ledakan korban gelombang kedua lebih banyak lagi kalau melihat implementasinya yang mencla-mencle. Di sini kita lihat yang mana sistem kapitalisme yang menjadi prinsip dalam setiap kebijakan dibuat sehingga yangmenjadikan prioritas pemerintah lebih mengutamakan materi tanpa melihat aspek keselamatan masyarakatnya.Seharusnyanya penguasa atau pemimpin sebelum memutuskan sebuah kebijakan sudah selayaknya memperhatikan kepada orang-orang yang ahli dalam hal ini seperti tenaga medis, ahliepidemiologi, serta mempertimbangan dalam kaca mata syariah Islam Kaffah serta menimbang baikburuknya. Apakah hal tersebut mengadung kemudaratan/bahaya atau tidak. Sebab di dalam Islam seorang pemimpin harus berupaya maksimal dalam meriayah rakyatnya segera melakukan lockdown serta mengisolasi orang-orang telah terjangkit agar tidak menyebar kemana-mana. Serta meringankan beban rakyatnya berupa menjamin kebutuhan pokok dan kesehatan serta menjadikan faktor keselamatan yang harus diutamakan. Karena itu di sistem kapitalisme telah gagal dalam mengatasi pademik maka implementasinya yaitu dunia memerlukan tatanan hidup baru yang mampumengatasi setiap problematika kehidupan yaitu dengan kembali kepada aturan Illahi yaitu IslamKaffah yang bertujuan mampu memutus mata rantai virus. Wallahu a’lam bish-shawab. Suci Hati Alumni UMSU Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Oleh Muhammad Alkaf Pancasila sebagai cara mendorong rumusan etika sosial kenegaraan menjadi ideologi bernegara. Apabila hal tersebut tidak dilakukan… maka Pancasila, atas nama ideologi, akan menjadi alat gebuk rezim yang berkuasa
S
ejak awal, Pancasila diperdebatkan. Maknanya diperebutkan. Lalu, tafsir yang seperti apa yang paling mendekati maksud Pancasila. Kalau kita menyebut bahwa Pancasila adalah buah pikiran Soekarno, karena dia yang awal mula membaca, menyusun, dan membuat kerangka berpikirnya. Maka apa yang disampaikan oleh Soekarno, merupakan Pancasila yang paling absah. Namun, sejarah tidak berbunyi demikian. Selalu saja ada saling sanggah di sekitar Pancasila. Di dalam sidang BPUPKI, Pancasila yang sampaikan dalam pidato 1 Juni 1945, kemudian mengalami perubahan beberapa redaksi dan susunan sila–yang menurut Soekarno bukanlah hirarkis. Bahkan di alam Demokrasi Liberal, misalnya, keseluruhan faksi yang berada dalam Majelis Konstituante ikut memberikan makna tentang Pancasila. Kelompok yang paling artikulatif mengenai dalam memberi pemaknaan tentang adalah faksi Islam, Masyumi dan NU. Bagi faksi politik ini, Pancasila diyakini perwujudan dari ide tentang Islam. Salah satunya adalah dengan adanya sila pertama yang disebut menjadi ruh dari Pancasila. HAMKA dalam pidatonya di sidang Majelis Konstituante (R, 2001), memberi tafsiran, bahwa Pancasila memiliki urat tunggang, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, hal yang tentunya bersumber dari pandangan tentang ketuhanan dalam tradisi Islam.Selain itu, HAMKA dengan lugas mengatakan kalau Pancasila akan tumbuh subur karena jaminannya Islam, baik oleh ajarannya, maupun oleh para pemeluk Islam yangmenjadi mayoritas di Indonesia. Selain HAMKA, ada Natsir, lawan debat Soekarno sejak tahun 1930-an. Natsir memberikan kritikan besar terhadap lima sila Pancasila, yang baginya tidak memiliki norma yang jelas untuk mengisi setiap sila, bahkan Natsir dengan keras mengatakan, di dalam kalangan pendukung Pancasila belum dan tidak memiliki kesepakatan tentang apa aitu Pancasila (Natsir, 2014). Di zaman Orde Baru, oleh Suharto, Pancasila dijadikan ajimat untuk menekan
kelompok yang mengkritisinya. Demokrasi semunya pun disebut sebagai demokrasi Pancasila, karena disebut tidak ada liberalisme dalam praktiknya. Pancasila dirangkamnya, tetapi sebagai alat gebuk. Lalu Pancasila seperti apa yang hendak dikembangkan di Indonesia. Di zaman Jokowi, Pancasila hendak dilembagakan dalam BPIP. Bahkan kini, muncul rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila. Bahkan, orang yang dianggap radikal sekalipun, seperti Rizieq Shihab juga leluasa memberikan pemaknaan mengenai Pancasila. Baginya, Pancasila memberi pengaruh terhadap penerapan Syariat Islam di Indonesia. Perebutan Pancasila bisa jadi karena dua hal, pertama, karena karena semua memilikiperasaan hak yang sama terhadap Pancasila. Kedua, karena Pancasila sedari awal adalah wadah besar untuk menampung ragam konsepsi untuk dapat hidup dalambangunan Indonesia merdeka. Di sidang BUPKI, 1 Juni 1945, Pancasila disebut oleh Soekarno sebagai philosofisched grondslag, landasan dasar di mana bangunan Indonesia didirikan,“pundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat, yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi (Bahar & Hudawati, 1998). Philosofisched grondslag merupakan cara Soekarno membangun jembatan di antara semua pikiran yang ada di Indonesia. Lalu, Soekarno juga meletakkan Pancasila sebagai weltanschauung, pandangan dunia yang memadu jalannya bangsa Indonesia merdeka. Namun, dalam pidato 1 Juni itu, memang Soekarno tidak menyebut dengan gamblang, bahwa Pancasila itu disusun sebagai ideologi–dia menggantinya dengan istilah weltanschauung yang memiliki pengertian sebagai pemandu Indonesia merdeka. Jalan itu diambilnya, disebabkan karena pemikirannya sejak lama mengenai persatuan nasional. Pancasila diyakininya sebagai filsafat dasar kenegaraan yangbulat kuat
untuk menampung keberagaman dengan jiwa yang harmoni, sehingga dapat hidup dalam satu bangunan yang bernama Indonesia. Keyakinannya itu dapat dilacak dari pikiran-pikirannya yang ditulis sejak muda. Itulah mengapa di tahun dua puluhan, dia menulis satu pamflet yang berjudul Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme (Karno, 2002). Dalam memoarnya, kepada Cindy Adams (1965, 1966), Soekarno menggambarkan bahwa sebelum dia membacakan pidato 1 Juni itu, malam harinya dia merenung dengan bawah di bawah suasana bintang, karena dia berpikir akan menyampaikansesuatu yang penting untuk bangsa Indonesia. Hal yang sudah dipikirkan olehnya sejak masa pembuangannya di Ende, “Di pulau bunga yang sepi tidak berkawan aku telah menghabiskan waktu berjamjam lamanya merenung di bawah pohon kayu. Ketika itulah datang ilham yang diturunkan oleh Tuhan mengenai lima dasar falsafah hidup yang sekarang dikenal dengan Pancasila.” Sesuatu pikiran, ujarnya, yang telah dipikirkan sejak lama, ketika dia masih muda. Jadi sejak awal, Pancasila gagasan dasarnya adalah philosofissche grondlaslag yang berperan untuk menampung berbagai gagasan yang tumbuh dalam alam pikiran Indonesia. Pikiran demikian, yang disampaikan pada pidato 1 Juni, oleh Goenawan Mohammad, dibaca bentuk percakapan sesama orang Indonesia yang hendak menjadi Indonesia.Pancasila itu sendiri dalam kacamataYudi Latif (2019) adalah karya bersama karenatelah melewati beberapa fase, dari pembuahan, perumusan dan pengesahan. Dalam ketiga fase itu, kita membaca garis kontinuitas yang sebenarnya menjadi dasar atasapa maksud negara ini ini didirikan. Namun demikian, Yudi Latif (2017)juga memberi penekanan bahwa Pancasila harusnya dapat bergerak dari sebuah ide kompromis menjadi ideologi negara yangberbicara pada area mentalitas, material dan politik guna menjadi dorongan lahirnya keadilan sosial. Hal itu sejalan dengan citacita Soekarno (1960), ketika memberikan pengantarnya dalam kursus Pancasila, yang menyebut Pancasila sebagai weltanschauung sekaligus alat pemersatu keberagaman Indonesia. Tetapi selalu ada pertanyaan mengenai posisi Pancasila. Pertanyaan itu bahkan semakin deras diajukan. Apakah Pancasila harus diterjemahkan sebagai ideologi, sebagaimana yang sedang didorong akhir-akhir ini. Atau, Pancasila dijadikan sebagai etika sosial dan titik kompromis–sebagaimana
maksud Soekarno sejak awal dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 itu. Sebab, tantangan yang harus dihadapi sedari awal, ketika Pancasila dirumuskan sebagai ideologi, maka akan ada yang menang dan yang dikalahkan. Karena itu, Pancasila yang sedari awal adalah pembicaraan bersama, sehingga harus diperluas jangkauan percakapan public sehingga ada konsensus demi konsensus baru. Atau, percakapan yang diperluas untuk tentang Pancasila sebagai cara untuk mendorong rumusan etika sosial kenegaraan menjadi ideologi bernegara. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka kita akan mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu, ketika Pancasila, atas nama ideologi, akan menjadi alat gebuk rezim yang berkuasa. Penulis adalah Mahasiswa Program Doktoral Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bekerja Di Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Singapura terendam akibat hujan deras - Singapura saja terendam, konon lagi kota awak, he...he...he * KIP Sumut tetap beraktivitas, di tengah Pandemi - Super sekali! * Keuangan Pemko Medan dalam kondisi kritis - Banyak masalah kayaknya? l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
Kejari Pidie Jaya Musnahkan Barang Bukti PIDIEJAYA(Waspada):KejaksaanNegeri(Kejari) Pidie Jaya melakukan pemusnahan barang bukti di halaman Kejari setempat, Rabu (24/6). Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Jaya, Mukhzan melalui Kasi barang bukti, Yunadi kepada Waspada kemarin mengatakan, pemusnahan barang bukti itu sudah berkekuatan hukum tetap. “Sudah berkekuatan hukum tetap, dan semua barang bukti ini hasil limpahan pihak Polri yang kejadiannya di wilayah hukum Polres Pidie Jaya,” jelasnya. Barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis sabu-sabu dan ganja, serta
telepon selular. “Barang bukti yang dimusnahkan yaitu sabu-sabu 140, 93 gram dan 1.000,8 gram ganja serta 17 unit telepon selular,” rinci Yunadi. Supaya tidak bisa dipergunakan lagi, barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar. Dalam pemusnahan barang bukti tersebut juga disaksikan oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am, Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, Plt Sekda Pidie Jailani dan Panmud Pidana Pengadilan Negeri Pidie Jaya, Ikhwani.(b23/B)
BMKG Pasang 15 “WRS NewGen” Di Aceh
Waspada/Ist
KAJARI Pidie Jaya, Mukhzan bersama Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am, Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, Plt Sekda Pidie Jay Jailani dan Panmud Pidana Pengadilan Negeri Pidie Jaya, Ikhwani melakukan pemusnahan barang bukti didepan kantor Kejari Pidie Jaya, Rabu (24/6).
Kejati Periksa Pejabat BPMA BANDA ACEH (Waspada): Penyidik Kejati Aceh saat ini tengah memeriksa sejumlah pejabat tinggi Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Media ini belum mendapatkan informasi yang utuh terkait pemanggilan sejumlah pejabat BPMA oleh Kejati Aceh. Saat dikonfirmasi kepada Kasipenkum Kejati Aceh H Munawal Hadi membenarkan pihak Kejati Aceh ada memanggil pejabat BPMA. “Benar, Kejati
Aceh ada memanggil sejumlah pejabat BPMA,” ujar Kasipenkum KejatiAcehHMunawalHadimenjawab Waspada Rabu (24/6). Munawal Hadi menjelas-
kan, kasus yang ditangani penyidik adalah perkara terkait pembagian tunjangan kinerja 2019. “Saat ini penyidik telah memeriksa satu orang deputi dan tiga
kepala divisi, keempatnya merupakan penerima tunjangan kinerja bersama 74 pekerja lainnya,” terang singkat Kasipenkum.(b19/I)
20 Unit Betor Sampah Bersihkan Gampong BIREUEN (Waspada): 20 unit beca mesin bermotor (betor) bantuan hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Pengolahan Sampah tahun anggaran 2020, diberikan ke gampong untuk mengelola sampah sendiri bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen. Demikian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Drs Murdani melalui Kabid Peningkatan Kapasitas, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Safrizal, ST didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan Said Faisal, ditanyai Waspada Rabu (24/6). Dijelaskan, betor bantuan hibah itu, dasar permohonan yang diajukan saat Presiden RI, Ir JokoWidodo datang ke Bireuen, dan kenderaan itu diserahkan ke dinas LHK Bireuen, Jumat (19/6). Direncanakan, betor dilengkapi bak sampah itu, akan diserahkan ke gampong di Bireuen, agar bisa mengelola sampah limbah rumah tangga sendiri, bekerjasama dengan Dinas LHK untuk pembuangan ke TPA. “Betor ini kita berikan ke gampong yang dipilih, seperti gampong padat penduduk, keuchik dan masyarakat peduli dengan pengelolaan sampah,” sebut Safrizal. Sementara, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan Said Faisal, juga menambahkan, pihaknya telah berencana membersihkan pinggiran jalan di sepanjang jalan elak timur Geulanggang Teungoh hingga ke Sagoe Peusangan. Setelah rerumputan dan sampah yang ada di sekitarnya dibersihkan, diharapkan peran serta gampong setempat menjaga lokasi tepi kanan dan kiri jalan itu bersih dari sampah.(cb01/B)
Waspada/Rahmat Hidayat
20 Betor bantuan hibah berada di kantor Dinas LHK Bireuen, Rabu (24/6).
Waspada/dede/B
KANIT Tipikor Satreskrim Polres Langsa, Ipda Narsyah Agustian, SH saat menggelar press rilis penangkapan tiga penjual/penyedia ID judi online jenis sbobet di warnet wilayah Kota Langsa, Rabu (24/6).
Tiga Penyedia Judi Online Diringkus LANGSA (Waspada): Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Langsa, Rabu (24/ 6) berhasil meringkus tiga penjual/penyedia ID judi online jenis sbobet di warnet wilayah Kota Langsa. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SIK melalui Kanit Tipikor Satreskrim, Ipda Narsyah Agustian, SH mengatakan, ketiga tersangka yakni, RA, 23, warga Dsn Cendana Gp Seulalah, Kec. Langsa Lama, ZK, 43, warga Dusun Melati, Gp Blang Paseh, Kec. Langsa Kota dan IA, 32, warga Dusun Ikhlas Gp Blang, Kec. Langsa Kota. Kasat mengungkapkan, ditangkapnya ketiga tersangka berawal, Senin (22/6) sekira 22:00 dimana tim Opsnal Satreskrim menerima informasi dari masyarakat bahwa di warnet Gladi Net di Desa PB Tunong, Kec. Langsa Kota ada menyediakan ID judi online jenis sbobet. Lalu, tim bergerak ke lokasi dan me-
ngamankan RA. Tim bergerak kembali sekira pukul 21:00 ke warnet Blue Girl di Desa Blang Paseh, Langsa Kota dan mengamankan ZA. Selain itu, tim juga mengamankan IA di Warnet ID LGS di Gp Blang Paseh, Kec. Langsa Kota sekira pukul 21:17. “Ketiga tersangka selanjutnya diboyong ke Mapolres Langsa bersama barang bukti, tiga set komputer dan uang hasil penjualan ID sbobet Rp750.000,” sebutnya. Kasat membeberkan, modus operandi ketiga pelaku perbuatan jarimah maisir penyedia fasilitas ID judi online jenis sbobet ini, pertama ketiga pelaku membeli ID sbobet dari situs online yang di Kamboja dengan cara mengirimkan uang melalui nomor rekening yang tersedia di situs itu. Selanjutnya dari hasil pembelian tersebut pelaku mendapatkan nomor ID untuk memainkan judi online sbobet tersebut.
“Dari pembelian ID di situs itu, pelaku mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen dan dikirim langsung ke rekening pelaku. Pelaku juga mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan langsung ke rekening tersebut dikarenakan pelaku menjual setiap lembar ID tersebut yang senilai Rp25.000 menjadi Rp30.000, ID Rp50.000 menjadi Rp60.000 dan ID Rp100.000 menjadi Rp110.000,” jelasnya. Lanjutnya, ketiga tersangka dikenakan pasal 20 Qanun Aceh No.06 tahun 2014 tentang hukum jinayat. “Setiap orang yang dengan sengaka menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 dan Pasal 19 diancam dengan Uqubat ta’zir cambuk palingbanyak45kalidanataudenda paling banyak 450 gram emas murni atau penjara paling lama 45 bulan,” tandasnya. (b13/B)
Dewan Dakwah Aceh Bina Keluarga Muallaf Asal Simalungun BANDA ACEH (Waspada): Dewan Dakwah Aceh melalui bidang pembinaan muallaf melakukan pembinaan kepada satu keluarga muallaf asal Simalungun, Sumatera Utara di Kompleks Markas Dewan Dakwah Aceh (DDA), Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, mulai 21-30 Juni 2020. Sebelumnya satu keluarga terdiri pasangan suami istri (Junedi Damanik dan Juliana Sipa-
yung) beserta tiga anaknya (Delfani Damanik, Gedion Damanik dan Gebrel Damanik), mereka masuk Islam di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh dan disyahadatkan oleh Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Tgk H Ridwan Johan, Senin (15/6). Kabid Pembinaan Mualaf DDA Ustadz Ghazali M Adam mengatakan, Selasa (23/6), proses pembinaan dan penguatan akidah serta ibadah berlangsung
selama 10 hari mulai pukul 13:00-16:30. Materi yang diajarkan diantaranya tentang akidah, akhlak dan fiqih ibadah wudhuk. Selanjutnya materi shalat beserta praktiknya dan juga membaca iqra. Kata Ghazali M Adam, kegiatan itu dibimbing langsung oleh pengurus Dewan Dakwah Aceh, diantaranya Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA, Direktur Akademi
Waspada/T. Mansursyah/B
KABID Pembinaan Muallaf DDA Ustadz Ghazali M Adam saat memberikan materi pembinaan akidah kepada satu keluarga muallaf asal Simalungun, Sumatera Utara di Kompleks Markas Dewan Dakwah Aceh, Selasa (23/6).
Dakwah Indonesia (ADI) Dr. Muhammad AR, MEd, Muhammad Muslim, MA, Ghazali M Adam, MA, dan para ustaz lainnya serta para mahasiswa ADI Dewan Dakwah Aceh. Junedi Damanik sebagai kepala keluarga merasa sangat senang telah menjadi muslim dan bisa belajar agama di markas DDA serta juga dengan sambutan masyarakat Aceh. Saat ini Junedi Damanik dan keluarganya tinggal bersama Suparman Daud, salah seorang pengusaha Aceh yang merupakan fasilitator pensyahadatan mereka dan yang mengantar mereka ke Markas Dewan Dakwah setiap harinya. “Selanjutnya kita juga akan melakukan kordinasi dengan Dewan Dakwah Sumut dan lembaga terkait lainnya untuk pembinaan lebih lanjut ketika mareka kembali ke daerahnya,” kata Ghazali M Adam. Sementara Ketua Umum DDA Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, menjelaskan pembinaan muallaf memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam dan pahalanya melebihi harta termahal yang dimiliki seseorang. Dan pembinaan mualaf salah satu program prioritas Dewan Dakwah Aceh. Saat ini DDA juga telah mendirikan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) dan
merekrut mahasiswa dari berbagai daerah perbatasan Aceh yang sangat rawan pendangkalan akidah. Mereka dibina secara intensif selama satu tahun di Markas Dewan Dakwah Aceh. Kemudian melanjutkan pendidikan S1 ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwa (STID) Mohd Natsir di Jakarta. Dan setelah menyelesaikan pendidikannya mereka akan dikirim ke kampung halamannya di daerah perbatasan dan pedalaman Aceh untuk melakukan pembinaan dan penguatan akidah masyarakat setempat. Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN AR-Raniry ini menambahkan DDA juga kerap melakukan pembinaan muallaf yang bekerjasama dengan Baitul Mal Aceh dan Forum Dakwah Perbatasan. Harapannya program pembinaan seperti ini dapat terus berjalan, mengingat tantangan ke depan kian kompleks. “Dewan Dakwah siap bekerja sama dengan pihak pemerintah, lembaga maupun perorangan untuk pembinaan mualaf khususnya dan pembinaan umat secara umum. Dan jika ada muallaf yang membutuhkan pembinaan kami siap untuk bekerjasama,” demikian T g k H a s a n u d d i n Yu s u f Adan.(b02/C)
KOTA JANTHO (Waspada): Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro mengatakan, wilayah Indonesia merupakan bagian dari jalur gempa dunia yang terbentang dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Laut Banda, Seram, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua. Sebagai wilayah yang terletak pada jalur gempa aktif, kondisi fisiografi wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Ketiga lempeng tektonik tersebut bertumbukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain, menjadikan wilayah Indonesia salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di dunia. “Wilayah Indonesia memiliki banyak sumber gempa. Secara umum, kita memiliki 13 segmentasi sumber gempa megathrust. Selain itu kita juga memiliki sebanyak 295 segmentasi sesar aktif,” ujar Djati Cipto Kuncoro dalam pernyataannya, Rabu (24/6). Berdasarkan kondisi tektonik yang kompleks itu, sebut Djati, maka gempa dapat terjadi kapan saja dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. ”Hasil monitoring BMKG menunjukkan selama periode 2008-2019, rata-rata dalam setahun terjadi gempa sebanyak 5.818 kali, gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 sebanyak 347 kali dan 2 tahun sekali terjadi gempa berpotensi tsunami,” ungkapnya. Terkait kondisi wilayah Indonesia yang rawan gempa dan tsunami ini, BMKG memiliki tugas dan kewajiban dalam menyediakan informasi gempa dan peringatan dini tsunami yang tertuang dalam UU No. 31 Tahun 2009, dan Perpres No. 93 Tahun 2019. Sebagai salah satu implementasi dari tugas dan kewajiban tersebut di atas, BMKG melaksanakan kegiatan pemasangan alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yaitu Warning Receiver System (WRS) di berbagai wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia. Sejak 2008 BMKG, kata Djati, sudah memasang sebanyak 275 peralatan WRS. “Mengingat peralatan WRS masih sangat dibutuhkan oleh Pemerintah daerah dan kantor Lembaga/Kementerian terkait, maka pada tahun 2020 ini, BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi.” Ia menjelaskan, WRS generasi terbaru yang tentu menggunakan teknologi terbaru ini me-
miliki nama baru yaitu “WRS NewGen” yang berbeda dengan WRS sebelumnya. WRS NewGen terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, yang memberikan informasi gempa bumi secara lebih cepat karena bersifat “real time” otomatis dari BMKG. Percepatan penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini, memastikan stakeholder dapat mengambil langkah penting secara cepat dalam penanganan bencana, sehingga memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana. “WRS NewGen dapat menyajikan informasi dalam waktu kurang dari 3 menit bahkan bisa dalam waktu 2 menit setelah terjadi gempa bumi,” terangnya. Karena informasi ini bersifat realtime, sebut Djati, sehingga meskipun parameternya bersifat sementara, namun dapat digunakan oleh BPBD untuk segera mengambil respon cepat guna melakukan langkah upaya mitigasi sehingga diharapkan dapat mengurangi korban jiwa dan dampak gempa lainnya secara dini. Lokasi pemasangan WRS NewGen tahun 2020 ini mencakup Kantor Kementerian/Lembaga yang tersebut dalam Perpres No. 93 Tahun 2019 dan institusi yang terlibat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami seperti Kantor Pemerintah Daerah (BPBD), Kantor Media Televisi/Radio, serta institusi terkait yang memiliki kerjasama dengan BMKG terkait sharing data dan informasi. Dengan terpasangnya WRS NewGen ini diharapkan dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG Pusat Jakarta ke kantor unit pelaksana teknis BMKG, Pemerintah Daerah, Lembaga/Kementerian, Media, dan lembaga lain yang terkait penanganan bencana. Djati mengatakan, untuk wilayah Aceh akan dipasang di 15 lokasi baik itu di kantor BMKG, beberapa kantor Bupati, dan sejumlah kantor BPBD. “Harapan kita dengan adanya percepatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami ini, akan dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana, sehingga dapat memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar ini. (b05/B)
Waspada/Ist
KEPALA Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro (kanan) memperlihatkan WRS NewGen, teknologi terbaru dalam percepatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, Rabu (24/6).
Polsek Peureulak Kumpulkan 67 Kantong Darah PEUREULAK (Waspada): Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Bhayangkara Tahun 2020, jajaran Polsek Peureulak bersama pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Timur, berhasil mengumpulkan 67 kantong darah. Bakti sosial (baksos) itu berlangsung di Mapolsek Peureulak. “Alhamdulillah, kita berhasil mengumpulkan 67 kantong darah. Kita mengapresiasi temanteman RAPI dan berbagai komunitas sepeda sport yang sudah ikut berpartisipasi dalam bakti sosial kali ini,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kapolsek Peureulak AKP Pidinal Limbong, kepadaWaspada, di sela-sela Donor Darah, Rabu (24/6). Menurutnya, donor darah menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Namun diharapkan donor darah harus dilakukan secara teratur. Selain itu, donor darah
juga menurunkan resiko kanker, dan menurunkan berat badan serta membantu menyehatkan secara psikologis. Rencananya, kegiatan donor darah tersebut akan terus dilakukan secara teratur dengan lokasi yang berbeda, sehingga seluruh masyarakat mudah menjangkaunya. “Rencananya, donor darah ini kita lakukan setiap tiga bulan sekali dan titik-titiknya akan kita lakukan pemetaan. Ini tujuannya agar semua masyarakat mudah menjangkaunya,” kata Pidinal Limbong. Di sisi lain, mantan Kasat Polair itu juga berharap seluruh komunitas yang ada dalam wilayahnya untuk melaksanakan kegiatan yang sama, sehingga darah yang terkumpul nantinya dapat membantu dua rumah sakit milik daerah di Aceh Timur, baik RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur dan RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. (b11/B)
KNPI Sumbang 50 APD Ke PMI BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka memperlancar kegiatan donor darah di masa wabah virus Corona atau Covid-19, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh, sumbang 50 set Alat Pelindung Diri (APD) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) di Aceh. APD tersebut akan digunakan petugas PMI pada saat melakukan donor darah di lapangan. Para petugas PMI dinilai perlu dilengkapi dengan APD, untuk mengantisipasi penularan Covid19 dari para pendonor yang beragam. Ketua DPD KNPI Aceh, Wahyu Saputra, SE usai penyerahan APD kepada PMI Banda Aceh mengatakan, tujuan pemberian APD menghindari penularan karena petugas banyak berinteraksi dengan masyarakat pendonor. “Ini penting, untuk pakaian staf PMI yang bekerja dalam mengambi darah di lapangan,”
kata Wahyu, Selasa (23/6) di Banda Aceh. Kata ia, total APD yang disumbangkan sebanyak 50 set yang dibagikan kepada lima PMI cabang di Aceh. Sedangkan yang sudah menerima APD dimaksud, yakni PMI Banda Aceh sebanyak 10 set. Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra menyerahkan langsung APD tersebut dan diterima Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni, Selasa (23/6) di Kantor PMI Banda Aceh di kawasan Lampineung. “Yang sudah diserahkan, PMI Banda Aceh dan akan menyusul PMI Pidie, PMI Aceh Utara, Langsa dan satu kabupaten lagi belum ditentukan,” kata Wahyu usai menyerahkan APD tersebut kepada PMI Banda Aceh, seraya menambahkan, untuk penyerahan APD kepada PMI di daerah nantinya akan diserahkan pengurus KNPI.(b05/B)
Aceh
WASPADA Kamis
25 Juni 2020
B5 Proyek Peta Desa 2019 Berpotensi Rugikan Negara
Waspada/Rahmad
RUSAK PARAK: Ruas Jalan Raya, lingkar Simeulue khususnya di lintasan Desa Linggi sampai dengan Desa Air Pinang semakin parah. Gambar ini diambil, Senin (22/6).
DPR RI Ingatkan Pemerintah Aceh Harus Perhatikan Untung Rugi Pengelolaan Migas Blok B KUALASIMPANG (Waspada): Anggota DPR RI, Nasir Djamil mengingatkan Pemerintah Aceh dalam pengambilan alih pengelolaan ladang minyak dan gas (Migas) Blok North Sumatera B ( NSB ) di Aceh Utara harus memperhatikan untung ruginya. Pasalnya, di bekas lahan migas tersebut tak menutup ke-
mungkinan telah terjadi kerusakan lingkungan yang serius akibat pengambilan migas selama puluhan tahun. “Tentunya untuk memperbaiki ekosistem yang rusak pasti membutuhkan dana yang sangat besar,” ujar anggota DPR RI, Nasir Djamil kepada Waspada, Rabu (24/6). Menurut Nasir Djamil yang juga Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR RI dan DPD RI tersebut mengatakan, seharusnya tanggungjawab memperbaiki ekosistem ini harus dilakukan oleh Exxon Mobil. Namun mengherankan juga kenapa Pemerintah Indonesia melalui Pertamina menerima lahan
Waspada/Yusri
NASIR Djamil, ketua Forbes DPR RI dan DPD RI. ini dan dialihkan ke Aceh. “ Pemerintah Aceh tentu kesulitan
Jalan Penghubung Di Abdya Rusak Parah BLANGPIDIE (Waspada): Sekitar kurang lebih 1 kilometer jalan penghubung antara Desa Lhok Puntoy ke Desa Ladang Panah, hingga tembus ke Desa Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), sudah sangat memprihatinkan. Jalan yang pernah diaspal goring pada 2009 silam, saat ini sudah rusak parah dan sulit dilalui kendaraan bermotor. Amatan Waspada di lokasi Rabu (24/6), tidak ditemukan lagi sisa aspal di jalan yang saban harinya dilintasi ratusan penduduk setempat. Jalan yang ratarata tanjakan itu, saat ini diwarnai bebatuan besar, juga sejumlah lubang yang sangat membaha-
yakan pengendara. Informasi didapat Waspada dari sejumlah penduduk setempat diketahui, jalan yang dilalui penduduk dalam beraktivitas sehari-hari, baik ke kebun, ke sawah maupun kegiatan lainnya itu kondisinya sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Belasan tahun lamanya jalan itu rusak, tak sedikit kendaraan yang jatuh dan terpental ke dalam saluran pinggir jalan, akibat menghindari lubang terbuka di atas badan jalan, setelah melanggar bebatuan yang berserakan di badan jalan. Di samping itu, menurut pengakuan Ubai, salah seorang warga setempat, dirinya menga-
Waspada/Syafrizal/B
SEPEDA motor milik salah seorang warga yang melintas di jalan rusak terpaksa harus ditinggalkan pemiliknya karena rusak akibat terjatuh di jalan bebatuan kawasan Desa Ladang Panah, Kecamatan Manggeng, Abdya, Rabu (24/6).
ku agak takut, bahkan tidak berani saat melintasi jalan dari arah Desa Pusu Ingin Jaya, menuju Desa Ladang Panah, saat waktu malam. Pasalnya, di pinggir jalan sudah banyak ditumbuhi tanaman liar, yang dijadikan tempat bersemayam binatang buas. ”Banyak sekali warga dihadang ular-ular berbisa. Bahkan, beberapa hari lalu, warga dikejutkan dengan 3 ekor babi hutan yang bermain di jalan ini,” ungkapnya. Ubai juga mengatakan, selain menjadi akses ratusan warga, yang tinggal di Desa Ladang Panah dan Pusu Ingin Jaya, serta Lhok Puntoy, jalan ini juga merupakan akses warga menuju ke areal perkebunan yang sudah turun temurun sejak dulu. “Kita berharap jalan itu segera diaspal kembali. Mengingat banyaknya warga yang menjadikannya sebagai jalur alternatif, untukmenujukedesalainnyadan pusat kecamatan,” harapnya. Dedi, salah seorang warga Desa Lhok Puntoy juga mengutarakan hal senada. Menurutnya, warga setempat dilanda was-was saat melintasi jalan penuh bebatuan kecil tersebut. Katanya, kalau mau melintasi jalan itu, warga harus memastikan dulu kondisikenderaan mereka, agar tidak rusak saat berada dilokasi jalan mencekam dimaksud.(b21/B)
untuk memperbaharui ekosistem yang diduga telah rusak serius itu,” ungkapnya. Dicontohkannya, diakui atau tidak bahwa mesin kilang pengolahan minyak itu usianya sudah tua dan bisa disebut kadaluarsa, bahkan sebagian mungkin telah ada yang rusak. “Kita cemas karena bisa saja mesin itu terbakar atau meledak, jika itu terjadi maka akan menimbulkan korban jiwa masyarakat di sekitarnya,” sebut Nasir Djamil. Oleh karena itu, Nasir Djamil mengharapkan agar Pemerintah Aceh berhitung lebih cermat agar jangan sampai se-
cara tak langsung disuruh memperbaiki ekosistem yang diduga rusak serius itu. “Rakyat Aceh ingin pengembalian alih blok B diharapkan meningkatkan taraf hidup dan ekonomi mereka,” kata Nasir Djamil. Ditegaskannya, pemerintah pusat juga wajib memberikan dana untuk merehabilitasi pipa kilang minyak dan ekosistemnya agar aman dari bahaya saat dioperasionalkan. “Hal terpenting jangan sampai Pemerintah Aceh terlena oleh Exxon Mobil dan pemerintah pusat dalam permasalahan alih kelola ladang migas tersebut,” demikian Nasir Djamil.(b15/I) ‘
ikan mati, dibawa ke Medan untuk uji forensik laboratorium. Wali Kota Subulussalam, Affan Bintang bersama Kapolres, AKBP Qori Wicaksono di lokasi, Senin (22/6) kepada wartawan menegaskan, sampel air dan lima ekor ikan mati untuk uji laboratorium telah dibawa ke Medan, Rabu (17/6). Semua pihak diminta bersabar menunggu, karena hasilnya akan diketahui 14 hari pasca uji lab. Humas PT BDA, Anharuddin dikonfirmasi Waspada, Rabu (24/6) mengatakan, terkait tudingan jika limbah perusahaan itu menjadi pemicu ikan mati, tidak banyak komentar. Dipastikan kolam tidak ada yang bocor, pihaknya berkomitmen mempercayakan dilakukan uji forensik laboratorium air dan ikan yang mati sehingga menjadi terang benderang. ”Jika terbukti ada kelalaian, perusahaan bertanggungjawab,” tandas Anharuddin menambahkan, jarak PT BDA dengan lae (sungai) Longkib tempat ikan mati di sana mencapai sekira 500 meter. Lalu dengan sungai besar, Lae Souraya sekira 3 km. Anharuddin membenarkan
jika sungai Longkib itu menjadi sumber mata pencaharian sejumlah warga setempat. Sebelumnya, kepada wartawan saat menerima kunjungan wali kota, manajer PT BDA, Jafar
dan warga masyarakat kecamatan Leuser pada pihak KPK-N, papar aktivis anti korupsi tersebut, peta desa maupun profil desa tahun 2019 yang dikerjakan CV Gas, masih banyak yang belum diserahkan pada pihak pemerintahan kute di Kecamatan Leuser, padahal tahun anggaran 2019 telah berlalu lima bulan yang lalu. Selain terkesan dan diduga terjadi mark up atau penggelembungan dana, proyek pembuatan tapal batas desa, peta desa dan profil desa di Kecamatan Leuser yang menelan dana senilai Rp615 juta itu juga ditengarai tak sesuai Permendagri nomor 45 tahun 2016 tentang pedoman penetapan dan penegasan batas desa. Buktinya tapal batas desa, profil desa dan peta wilayah desa yang dikerjakan rekanan CV. Gas sama sekali tak tercantum titik koordinatnya, bahkan sama sekali tak bisa dibuka di internet. Akibatnya, jika dilihat dari peta satelit sama sekali tak muncul. “Proyek peta desa ini, pada akhirnya tak bermanfaat dan banyak mubazirnya karena yang terlihat dikerjakan, hanya tonggak tapal batas desa berukuran kecil saja,” ujar Junaidi diamini aktivis anti korupsi lainnya. Karena tahun anggaran 2019 telah selesai sementara item pekerjaan belum semua diselesaikan, kegiatan pembuatan peta desa di Kecamatan Leuser tersebut, jelas berpotensi menyebabkan terjadinya kerugian negara, karena itu Junaidi dan aktivis anti korupsi lainnya mendesak aparat penegak hukum agar segera turun tangan mengusut tuntas kasus dugaan mark up dana proyek pembuatan peta desa tersebut agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari. Camat Leuser Juanda kepada Waspada Rabu (24/6) mengatakan, jika proyek pembuatan tapal batas desa di Kecamatan Leuser telah selesai dikerjakan rekanan. “Dana dari desa di Kecamatan Leuser langsung diserahkan pada rekanan CV Gas, bukan melalui saya karena itu saya tak tahu berapa jumlah per desa untuk proyek peta desa dan tapal batas desa tersebut,” ujar Juanda tanpa merincikan kegiatan proyek yang menelan dana senilai Rp600 juta lebih tersebut.(b16/C)
Wabup Aceh Tamiang Sambangi Balita Gizi Buruk KUALASIMPANG ( Waspada) : Wakil Bupati Aceh Tamiang H. Tengku Insyafuddin, ST menyambangi balita gizi buruk warga Kampung Alur Tani II dan Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu. Kunjungan itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Adapun kunjungan yang dilakukan Wabup T.Insyafuddin pada Rabu (24/6) tersebut pertama adalah balita FZ (37 bulan) anak dari pasangan SY dan WM warga Kampung Alur Tani II. Ayah FZ diketahui berprofesi sebagai petani serta FZ sebelumnya sudah mendapatkan penanganan kesehatan dari Puskesmas setempat dan saat ini sedang melakukan terapi refleksi secara rutin. Usai mengunjungi FZ, Wabup T.Insyafuddin kemudian mengunjungi balita dengan inisial AF (45 bulan), anak dari pasangan RW dan DS warga Kampung Kaloy Dusun Tanjung Mulya, Kecamatan Tamiang Hulu. Infromasi yang diperoleh ayah AF berprofesi sebagai supir dan AF juga sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat dan juga melakukan terapi refleksi. Kedua orang tua AF mengatakan, Datok Penghulu Kampung Kaloy telah memberikan bantuan berupa susu dan makanan sereal dan berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan berupa stroller guna memudahkan mengurus anak mereka. Pada kunjungan tersebut, dalam rasa pilu dan iba melihat kondisi langsung para balita, Wabup T.Insyafuddin turut menyampaikan akan adanya program pemberian susu kambing sebanyak 10 botol. T.Insyafuddin berharap dengan adanya program susu kambing ini dapat meningkatkan kembali kesehatan balita dan kepada orang tua balita agar bersabar serta berdoa. “Kepada ibu dan juga bapak, mohon perhatikan asupan yang diberikan kepada balita guna mempercepat kesembuhannya”, tambah Wabup Aceh Tamiang. Dalam kunjungan iniWabup T.Insyafuddin turut didampingi oleh Camat Tamiang Hulu, Muhammad Nur, S.Pd, serta petugas puskesmas Kecamatan Tamiang Hulu.(b15)
Ketika Ikan Mati, PT BDA Jadi Sasaran KETIKA ribuan ekor ikan mabuk dan mati ditemukan di alur sungai Longkib, Kec. Longkib, Kota Subulussalam, Selasa (16/6) pekan lalu, Pabrik Minyak Kelapa Sawit Budi Daya Agrotamas (PMKS BDA) men-jadi sasaran. Pasalnya, perusa-haan ini berada sekira 500-an meter dari titik sungai itu dan limbahnya disinyalir menjadi penyebab ribuan ikan di sana mati. Dampak kejadian itu, puluhan warga yang selama ini dikabarkan bekerja mencari ikan kehilangan pekerjaan. Warga menduga, kematian ikan itu akibat limbah PMKS BDA karena jika hanya pengaruh racun, tidak separah itu. Menyusul kabar itu sejumlah pihak turun, baik secara bersamaan maupun terpisah. Camat Longkib, sejumlah unsur LSM, seperti Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), dinas terkait, tak kecuali Muspida, jajaran DPRK itu ingin memastikan duduk persoalan itu sehingga harus turun ke lokasi. Namun, untuk memastikan penyebab mabuk dan mati ribuan ikan itu, pihak kepolisian bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat telah mengambil sampel air dan
KUTACANE (Waspada): Proyek pembuatan peta desa di Kecamatan Leuser yang dikerjakan CV. Gas dan bersumber dari APBDes 2019 dinilai berbagai kalangan berpotensi merugikan keuangan Negara. Pasalnya, selain kurang bermanfaat dan hanya sekedar menghabiskan dana desa, proyek pembuat peta desa dan tapal batas desa menelan dana senilai Rp615 juta untuk Kecamatan Leuser itu juga dananya terkesan digelembungkan. Junaidi Sinaga, salah seorang aktivis anti korupsi di Aceh Tenggara mengatakan, bila dilihat kegiatan di lapangan dengan alokasi dana yang tersedia, proyek pembuatan peta tapal batas desa memang terlihat aneh. Pasalnya, untuk dana per desa bagi kegiatan yang bersumber dari dana desa masing-masing terbilang besar. Untuk satu desa di Kecamatan Leuser, proyek peta dan batas desa (kute) dana yang dibebankan bervariasi, mulai dari Rp25 juta sampai Rp40 juta, sedangkan kegiatan yang dilakukan hanya berupa pembuatan patok tapal batas berbentuk segi empat, berukuran 50 X 50 Cm dan tinggi 80 cm, ditambah pembuatan prasasti yang diukir di bagian atas tonggak tapal batas. Informasi diterima dari beberapa pengulu yang enggan disebutkan jati dirinya, kata Junaidi Sinaga yang juga Ketua Komunitas Perkumpulan Pemantau Keuangan-Negara (KPK-N) Aceh Tenggara, kendati merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, namun item kegiatan pembuatan peta desa dan profil desa di Kecamatan Leuser, masih banyak yang belum dikerjakan pihak rekanan. Padahal, ujar beberapa pengulu kute di Kecamatan Leuser, dana proyek pembuatan peta desa, tapal batas desa dan profil desa di Kecamatan Leuser yang jumlahnya bervariasi tersebut, telah diserahkan pada rekanan CV Gas selaku pihak ketiga yang bertanggung jawab membuat dan menyelesaikan pemutakhiran peta wilayah desa. Menurut laporan beberapa pengulu kute
Silalahi membantah tudingan jika kolam limbah milik PT BDA meluber yang berdampak sungai tercemar dan ribuan ikan mati. Soal bekas air limbah di
tebing kolam tiga dan rembesan hitam mengarah ke anak sungai, diakui bukan air limbah baru tetapi bekas kerukan lama yang ditumpuk di atas tebing kolam. (b17/C)
Waspada/M. Ishak/B
UNTUK mencegah penyebaran wabah Covid-19, petugas ikut memeriksa suhu tubuh pengendara motor dari luar Aceh, di perbatasan Kabupaten Aceh Timur - Kota Langsa, di Bayeun, Kab. Aceh Timur, Rabu (24/6).
Sopir Truk Dan Angkutan Umum Diperiksa IDI (Waspada): Setelah di perbatasan Aceh Timur dengan Aceh Utara, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur kembali memperketat penjagaan seluruh penduduk yang keluar masuk dari Kota Langsa ke Aceh Timur. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Sebagai upaya melindungi penduduk, maka kita akan memperketat penjagaan di garis perbatasan, baik di perbatasan Aceh Utara ataupun perbatasan Aceh Timur dengan Kota Langsa,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib, SH, melalui Asisten Pemerintah Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, kepada Waspada, di sela-sela pemeriksaan sopir truk dan angkutan umum di perbatasan Aceh Timur Kota Langsa, di Birem Bayeun, Rabu (24/6). Bukan hanya sopir, melainkan seluruh penumpang tujuan Aceh Timur juga diperiksa. Bahkan petugas juga memberhentikan seluruh kendaraan dari luar Aceh, baik roda empat ataupun roda dua. “Awalnya kita melakukan pemeriksaan yang naik dan turun di terminal. Tapi karena kasus demi kasus pandemi Covid19 ini terus meningkat di Aceh, maka perbatasan Aceh Timur dengan dua kabupaten/kota yang bertetangga harus kita perketat,” terang Syahrizal. Kendati demikian, dia tetap mengharapkan dukungan aparatur dan relawan di desa untuk mendata penduduk yang bepergian keluar daerah, terutama bepergian ke daerah terjangkit yang kategorinya zona merah. “Jika mengetahui adanya penduduk baru kembali dari luar daerah, termasuk pekerja dari negara tetangga, maka segera lakukan isolasi mandiri selama 14 hari
dan hindari kontak dengan siapapun selama masa isolasi,” pinta Syahrizal. Langkah memperketat perbatasan dianggap perlu, lanjutnya, sehingga tim gugus tugas dapat mendeteksi penyebaran virus Covid-19. Bahkan, pihaknya ikut membagikan masker gratis terhadap seluruh pengguna jalan dan penumpang umum. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran. “Agar tidak terjangkit, kita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga pola hidup sehat. Mudah-mudahan kita di Aceh Timur tidak ada yang positif Covid-19, aamiin,” tutur Syahrizal. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, menambahkan, tim gugus tugas setempat telah mendirikan di sejumlah titik seperti di Madat, Bayeun, Idi Rayeuk dan Julok. “Bahkan setiap pos juga ikut disediakan tempat karantina sementara, sehingga disaat terdeteksi gejala wabah Covid-19 langsung dikarantina sebelum dijemput tim khususnya dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap,” sebutnya. Hadir antara lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Timur, Mohd. Muchtar, Kepala Satpol-PP WH Teuku Amran, Sekdishub Aceh TImur Khairurradi. Sejumlah pengendara roda dua dari luar Aceh, ikut diperiksa suhu tubuhnya. Meskipun penjagaan diperketat, namun hingga siang hari belum ada satupun sopir dan penumpang serta pengendara roda dua yang dicurigai terinfeksi Covid19. (b11/B)
Warga Pesisir Pidie Banyak Jadi Korban BBM Oplosan
Waspada/Ist
WALI Kota Subulussalam, H. Affan alfian Bintang, SE dan Kapolres AKBP Qori Wicaksono, SIK saat meninjau PT BDA didampingi Manajer PT BDA, Jafar Silalahi.
SIGLI (Waspada): Masyarakat yang berdomisili di kawasan pesisir Kabupaten Pidie diduga paling banyak menjadi korban dari penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan, demikian Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian, melalui KBO Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Ipda Herman, SH. Selasa (23/6). Menurut Ipda Herman, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka pelaku pembuat BBM oplosan yang diamankan beberapa waktu lalu di Gampong Sukon Paku, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie. BBM hasil oplosan itu diedarkan ke kioskios pengecer di sejumlah wilayah pesisir Pidie. Diantaranya, Kecamatan Kembang Tanjong, Glumpang Baro. Selanjutnya di Bandar Baru dan Mutiara. “Jadi yang paling banyak merasakan dampak dan kerugiannya dari penggunaan dari hasil kejahatan BBM oplosan, ini mereka warga yang berdomisili di kawasan-kawasan peisir,” ungkap Ipda Herman, SH. Dia mengungkapkan, dalam merakit BBM
oplosan, tersangka membeli bahan baku minyak di tambang masyarakat di Peureulak Aceh Timur dengan harga per drum isi 220 liter Rp800.000. Kemudian BBM itu di oplos menjadi BBM jenis premium. “Jadi BBM oplosan ini tidak berstandar Pertamina. Usai dioplos menyerupai BBM jenis premium, lalu tersangka mengedarkannya ke pengecer-pengecer untuk di jual kepada masyarakat,” sebutnya. Muhammad, 35 salah seorang warga Simpang Tiga, Pidie memberi apresiasi kepada aparat Polres Pidie yang telah menangkap pelaku pengolah BBM oplosan. Menurut dia, sudah banyak masyarakat yang dirugikan akibat membeli minyak oplosan secara eceran, di mana kendaraan milik warga mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diisi BBM oplosan. “Termasuk saya. Saya juga pernah merasahakan motor mesin motor saya mendadak mogok karena menggunakan minyak rakitan itu. Semoga ini menjadi pelajar bagi kita semua,” katanya.(b06/B)
Sumatera Utara
B6 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
Bantuan Dampak Covid-19 Jadi Uang Tunai P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Tahap III bantuan untuk warga terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Pemko Pematangsiantar menjadi uang tunai senilai Rp200 ribu per kepala keluarga (KK). Sementara di tahap I dan II sebelumnya, bantuan yang diterima warga berupa paket sembako. Sebelum bantuan disalurkan, Pj Sekda BasarinYunusTanjung memonitor warga penerima bantuan. Monitor dilakukan di empat kecamatan terdiri Kec. Siantar Martoba, Siantar Utara, Siantar Timur dan Siantar Barat, Selasa (23/6). Menurut Pj Sekda, pihaknya melakukan monitor untuk
melihat langsung kelayakan warga penerima bantuan. “Dalam waktu dekat, kita melanjutkan pembagian bantuan Pemko tahap III. Kita berharap tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan dari Pemko dan masyarakat dapat menggunakan bantuan itu sebaik-baiknya,” katanya. Pihaknya mengharapkan saat pembagian bantuan agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Antara lain, mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak tubuh (physical distancing) dan jangan berkerumun. Salah seorang penerima
bantuan Elis Herawati, 43, warga Jl. Seram Bawah, Gg. Pulau Pandan, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat berterima kasih kepada Pemko dan Wali Kota Hefriansyah yang telah menyalurkan bantuan kepada dirinya yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Wanita yang sehari-hari berjualan itu mengatakan akan menggunakan bantuan yang diberikandengansebaik-baiknya. Turut mendampingi Kabag Tata Pemerintahan Titonica Zendrato, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pariaman Silaen, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Mardiana dan lainnya. (a28/B)
Waspada/Edo Sinaga/B
BANTUAN tahap III terhadap warga terdampak pandemi Covid-19 dari Pemko Pematangsiantar diganti dari sembako menjadi uang Rp 200 ribu per KK, Selasa (23/6).
Korban Ditembak, Rp100 Juta Dicuri TANAH KARO (Waspada): Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di jalan nasional Kabanjahe-Merek, Selasa (22/6). Kasim Sembiring, 50, warga Dusun Tambunen, Desa Rumamis, Kec. Barusjahe diduga ditembak di bagian paha oleh pelaku yang menggunakan senjata rakitan. Selain itu, uang tunai senilai Rp100 juta miliknya, dicuri pelaku dari dalam mobil. Hal ini dikatakan Kapolsek Tiga Panah AKP Ramli Simanjorang kepada Waspada, Rabu (23/6),melaluiteleponselulernya. Dari keterangan sejumlah saksi dan anak korban, kata AKP Ramli Simanjorang, diduga pelaku telah membuntuti korban dan anaknya sejak keluar dari Bank Sumut Kabanjahe. Persis di seputaran Rumah Makan Neo Cica di jalan nasional Kabanjahe-Merek, Dusun Bunuraya Baru, Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, pelaku yang mengendarai sepedamotor matic warna hitam, menegur korban yang saat itu mengendarai mobil Toyota Yaris warna merah BK 43 SI bersama anaknya Noprida
Br Sembiring, 27. Saat itu, pelaku mengatakan ban mobil korban terlihat bocor. Mendengar hal itu, korban memarkirkan kendaraannya di halaman Rumah Makan Neo Cica dan bermaksud mengganti ban yang bocor sebelah kiri. Berdasarkan keterangan Noprida, kata Kapolsek, saat anak korban itu memesan makanan, dia mendengar suara letusan tembakan di sekitar mobil ayahnya. Saat menoleh ke arah mobil, dia melihat salah satu pelaku berusaha merampas kantongan plastik hitam dari tangan ayahnya. Namun kantongan plastik itu berhasil dibawa kabur oleh pelaku dengan sepedamotor. Selanjutnya anak korban mendapati ayahnya di dekat mobil dengan kondisi kaki kiri dan kanan mengeluarkan darah, diduga akibat tembakan. Mengetahui kejadian ini, pemilik Rumah Makan Neo Cica menyampaikan informasi ini
Waspada/Ist
Korban yang diduga mengalami luka tembak saat menjalani perawtaan. ke Mapolsek Tiga Panah dan petugas langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke salah satu rumah sakit di Berastagi untuk mendapat pertolongan. “Kantongan plastik berisi uang Rp100 juta yang diletakkan di bawah tempat duduknya, ternyata sudah tidak ada lagi,” kata Kapolsek.
Waspada/Sapriadi
Terdakwa Saharuddin alias Buyung yang juga Kades Lubuk Hulu, Kec. Datuk Lima Puluh, Kab Batubara memeluk gurunya, setelah divonis tidak bersalah atas dakwaan ijazah palsu oleh PN Kisaran. sehingga tidak berhak dijatuhi hukuman. Berdasarkan hal itu segala dakwaan JPU kepada terdakwa tidak terbukti. “Mengadili terdakwa Saharuddin alias Buyung tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwa dalam dakwaan. Membebaskan terdakwa dari dakwaan JPU, dan memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan kedudukan harkat serta martabatnya,” jelas
PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Seorang pria, S, 38, warga Jl. Rakutta Sembiring, Kec. Siantar Martoba, yang diduga sebagai penjual atau pengedar narkotika jenis ganja, diringkus Satres Narkoba, Polres Kota Pematangsiantar. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, Rabu (24/6) siang menyebutkan S diringkus di satu rumah yang sering digunakan S menjual ganja, di Jl. Rakutta Sembiring, G. Kenali pada Selasa (23/6) sore. Satres Narkoba dapat meringkus S tanpa perlawanan dan rumah tempatSdiringkuslangsungdigeledah.Ternyata,diataslantaiditemukan satu plastik kuning berisi 62 paket ganja, empat bungkus lainnya berisi ganja, dua gunting, satu pisau cutter, 15 potongankertas nasi daridalam kamar mandi ditemukan HP merk Samsung. Ketika diinterogasi, S mengaku ganja itu diperolehnya dari PN. Namun, ketika PN dicari ke lokasi yang disebutkan S, PN tidak ditemukan. Akhirnya, personel Sat Narkoba membawa S bersama barang bukti ganja yang seluruhnya seberat 280 gram dan alat-alat yang digunakan membungkus ganja per paket serta alat komunikasi untuk transaksi ganja, ke markas Satres Narkoba untuk proses hukum. (a28/B)
612 Anggota PPS Dilantik
Saat ini, barang bukti mobil milik korban masih diamankan dan pelaku sedang dalam pengejaran petugas. Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Sastrawan Tarigan yang dihubungi Waspada, melalui telepon selulernya membenarkan adanya peristiwa ini. “Petugas sedang melakukan pengejaran,” ujarnya. (a06/I)
Kades Divonis Tak Bersalah, JPU Kasasi KISARAN (Waspada): Kades Lubuk Hulu, Kec. Datuk Lima Puluh, Kab. Batubara Saharuddin alias Buyung divonis tidak bersalah, atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan dakwaan pemalsuan dokumen (ijazah SD) yang digunakan saat Pilkades 2019. Vonis tidak bersalah itu dibacakan Hakim Ketua Ulina Marbun didampingi Hakim Anggota Nelly Andriani dan Ahmad Adib di PN Kisaran, dalam sidang lanjutan dengan agenda putusan, Selasa (23/6) sore. Ulina mengatakan, dari fakta persidangan, salah satunya hasil uji forensik Poldasu pada 4 Desember 2019, tentang pemeriksaan dokumen bukti atas satu lembar Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Dasar Nomor II Aa 080381 atas nama Saharuddin dengan nomor induk 707 yang ditandatangani Mina Bahri di TH Hulu tanggal 17 November 1977, dengan dokumen pembanding, kesimpulan non identik. Namun berdasarkan keterangan saksi, majelis hakim menilai terdakwa tidak mengetahui sama sekali bahwa STTB milik Saharuddin adalah palsu,
Penjual Ganja Diringkus Polisi
Ulina. Sedangkan JPU dari Kejari Kab. Batubara Essa Dendra, saat di luar sidang menyatakan akan mengajukan kasasi atas putusan Majelis Hakim PN Kisaran. Terlebih lagi karena tidak menggunakan alat bukti hasil uji forensik Poldasu, yang dibantahkan berdasarkan satu saksi saja. “Kita akan baca dulu putusan. Dalam kasasi nanti kita akan langsung membantah fakta hukum yang disampaikan
majelis hakim,” jelas Essa. Pada sidang sebelumnya, JPU menilai perbuatan terdakwa Saharuddin terbukti secara sah melakukan pemalsuan, atau membuat surat palsu seperti asli sehingga menimbulkan keresahan dan merugikan masyarakat, melanggar Pasal 263 ayat 2 tentang menggunakan surat palsu, dengan tuntutan penjara selama satu tahun. Sementara, Penasehat Hukum terdakwa Zulham Rany mengatakan, keputusan majelis hakim itu merupakan nilai-nilai keadilan yang telah ditegakkan. Sehingga pihaknya merasakan hakim yang memutuskan dalam perkara ini mempunyai kebijakan arif dan bijaksana. Mengenai JPU akan melakukan kasasi, Zulham mengatakan, itu merupakan hak dari JPU. Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan perlawanan yang bersifat dengan nilai-nilai kebenaran. “Kita akan menyampaikan kontra memori yang bersifat dengan nilai-nilai kebenaran. Semua fakta di persidangan dari awal hingga akhir semua terangkum dalam putusan majelis hakim,” jelas Zulham. (a19/a20/B)
KISARAN (Waspada): KPUD Asahan melantik 612 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara serentak dengan menggunakan standar kesehatan. Ketua KPUD Asahan Hidayat, saat dikonfirmasi Waspada, baru-baru ini, menjelaskan, 612 PPS itu terbagi dari 204 desa/ kelurahan di 25 kecamatan di Kab. Asahan, dengan pembagian tiga orang di setiap kelurahan/desa. “Pelantikan ini dilakukan secara marathon oleh anggota KPUD Asahan di setiap kantor camat setempat,” jelas Hidayat. Menurut Hidayat, pelantikan ini menggunakan standar kesehatan dalam protokol Covid-19. Para anggota menggunakan masker dan menjaga jarak. “Pemilu tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada Pemilu kali ini menggunakan standar kesehatan,” jelas Hidayat. Hidayat berharap anggota PPS bisa menjaga diri karena dalam kegiatan ini bertemu dengan banyak orang. Ketua PPK Kecamatan Kisaran Timur Pangulu Siregar didampingi Sekretaris Zulkarnain Sirait mengimbau kepada PPS yang baru dilantik agar bekerja profesional sesuai tahapan KPU. (a19/a20/C)
Waspada/Sapriadi/B
ANGGOTA KPUD Asahan Rahmawani saat melantik 39 anggota PPS di Kec. Kisaran Barat, Kab. Asahan.
Tabur 5.000 Benih Ikan P.SIDIMPUAN (Waspada): Dalam upaya pelestarian lingkungan dan budi daya ikan, Pemko P.Sidimpuan menabur 5.000 ekor bibit ikan di Sungai Aek Rukkare, KelurahanWek-I, Kec. P. Sidimpuan Utara, baru-baru ini. 5.000 Bibit ikan terdiri dari 2.500 ikan nila, 2.000 ikan mas dan 500 ikan tawes ditabur di sungai yang melintasi ‘Kota Salak’ tersebut. Ini merupakan program Dinas Pertanian Kota P. Sidimpuan. Penaburan benih ikan dilakukan Wakil Wali Kota P. Sidimpuan Ir. Arwin Siregar bersama Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kadis Pertanian Parimpunan Siregar, Camat P. Sidimpuan Utara Zulkifli Lubis dan tokoh masyarakat. Wakil Wali Kota P. Sidimpuan Ir. Arwin Siregar mengatakan, kegiatan penaburan (restocking) benih ikan itu bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menambah populasi dan keanekaragaman ikan pada sungai Rukkare. Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, penaburan benih ikan pada aliran sungai merupakan bagian dari kearifan lokal yang sudah dilakukan masyarakat secara turun temurun.(a39/B)
Kajari Tobasa Tangani 3 Kasus Korupsi Kajari Kunjungi Kantor PWI P.SIDIMPUAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) P. Sidimpuan Hendry Silitonga, SH, MH mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) di Jl. Tapian Nauli, P. Sidimpuan, untuk bersilaturahmi, belum lama ini. Kehadiran Kajari P. Sidimpuan Hendry Silitonga bersama Kasi Pidsus Nikson Lubis, Kasi Intel Sonang Simanjuntak, Kasi Datun Noferius Lombu dan sejumlah staf, disambut Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap bersama unsur pengurus. Kajari P. Sidimpuan Hendry Silitonga mengatakan, sinergitas antara kejaksaan dengan insan pers khususnya yang tergabung dalam PWI perlu dibangun dalam mewujudkan kondusifitas. Sebab, insan pers memiliki peran penting. Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap menyambut baik kehadiran Kajari P. Sidimpuan yang telah berinisiatif mendatangi kantor PWI Tabagsel untuk bersilaturahmi. “Awalnya kami yang minta untuk audiensi, tapi pak Kajari langsung bilang kami yang datang”, katanya.(a39/a38/B)
Waspada/Mohot Lubis
Kajari P.Sidimpuan Hendry Silitonga (tengah) berbincang-bincang dengan Ketua PWI Tabagsel, Sukri Falah Harahap.
TOBA ( Waspada): DR. Robinson Sitorus, SH, MH, MM sejak menjabat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Toba Samosir selama 5 bulan 16 hari, telah menangani tiga perkara kasus korupsi yang terjadi di tiga instansi berbeda di Pemkab Tobasa. Dariketigakasustersebut,satu perkara sudah dilimpahkan ke Pengadilan. Satu kasus masih Pra Penuntutandanakanmasukdalam
tahappenuntutan.Sedangkansatu kasuslagimasihdalamtahapakan menetapkan tersangka. Informasi ini disampaikan langsungolehKajariTobaSamosir Robinson Sitorus ketika ditemui Waspada di ruang kerja Kasi Intel, belum lama ini. Ketiga kasus korupsi tersebut terjadi di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas PUPR, Dinas Pariwisata. Kasus korupsi di Disnaker Tobasa berupa kegiatan Padat
Karya dengan pagu anggaran sebesar 1,7 Miliar bersumber dari APBD Tobasa tahun 2018. Atas kasus ini, penyidik Kejaksaan Negeri Tobasa telah menetapkan dua orang tersangka yakni TS dan NS. Kasus korupsi di Dinas PUPR merupakan proyek pembangunan jalan AmborgangSampuara dengan pagu anggaran sebesar Rp4,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) penugasan tahun anggaran 2017. Di kasus ini, penyidik telah menetapkan dua tersangka berinisial BS dan rekannya FH. “Saat ini, kita sedang menangani kasus dugaan korupsi pada Dinas Pariwisata. Penyidik Kejaksaan Tobasa sudah meningkatkan pada tahap penyidikan, dan kita akan segera menetapkan tersangkanya,” papar Robinson. (a36/B)
Waspada/Mohot Lubis
Kapolres P. Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini menabur bibit ikan di Sungai Rukkare, P. Sidimpuan Utara, belum lama ini.
Penundaan LKPJ Bupati Deliserdang Rugikan Masyarakat DELISERDANG (Waspada): Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Deliserdang menilai penundaan rapat paripurna pengambilan keputusan tentang rekomendasi DPRD, terhadap Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Deliserdang (DS) tahun 2019 yang dilakukan salah satu pimpinan DPRD Deliserdang, sangat merugikan kepentingan masyarakat. “Karena itu, permintaan kita adalah segera pimpinan membuat rapat, agar bisa dijadwalkan paripurna LKPJ di Badan Mu-
syawarah (Bamus) DPRD Deliserdang,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang Cece Moh Romli, Rabu (24/6). Cece menyebutkan, Fraksi PKS DPRD Deliserdang telah menyurati pimpinan DPRD Deliserdang No. 027/K/DPRDDS/FKS/VI/2020 perihal kejelasan terkait penundaan jadwal paripurna LKPJ Bupati Deliserdang tahun 2019. “Dengan ini, kami Fraksi PKS DPRD Deliserdang mempertanyakan kepada saudara pimpinan dasar penundaan paripurna dan kejelasan pari-
purna tersebut sampai kapan ditunda,” tegasnya. Menurut Cece, penundaan tersebut dilakukan salah satu pimpinan DPRD yakni Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit yang disampaikan lewat surat tertanggal 27 April 2020. “(Itu surat) dari pimpinan saudara Nusantara. Jadi di rapat semalam, Ketua Zakky bilang penundaan tidak ada rapat pimpinan,” ungkap Cece. “Seharusnya penundaan dilakukan di rapat paripurna.
Bukan suka-suka pimpinan. Ada peraturannya di tata tertib dewan,” tambah Cece. Menurut Cece, bila tidak dilaksanakan paripurna LKPJ tersebut, maka akan sia-sia Panitia Khusus (Pansus) LKPJ. “Merugikan kepentingan masyarakat di Deliserdang. Akibat tidak terevaluasinya program-program capaian Pemkab Deliserdang. Kemudian menjadi preseden tidak baik (buruk) untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah,” sebutnya.
Cece mengingatkan, anggota dewan adalah perwakilan dari seluruh rakyat di Deliserdang. Maka evaluasi yang dilakukan oleh anggota dewan merupakan kewajiban sebagai tanggungjawab dari tugas pokok dan fungsi yang diemban. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Deliserdang, Rahmad ketika dikonfirmasi terkait penundaan LKPJ Bupati tersebut tidak menjawab. (a16/a01/C)
Waspada/Edward Limbong/B
Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang Cece Moh Romli.
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
Kota
Zhuhur
Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
12:29 12:43 12:30 12:37 12:37 12:34 12:30 12:26 12:33 12:32
‘Ashar 15:56 16:10 15:57 16:04 16:04 16:00 15:57 15:53 15:59 15:59
Magrib 18:40 18:57 18:41 18:51 18:49 18:40 18:40 18:35 18:43 18:44
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:55 20:12 19:56 20:06 20:04 19:55 19:55 19:50 19:58 19:59
04:45 04:54 04:46 04:50 04:50 04:54 04:47 04:43 04:49 04:46
04:55 05:04 04:56 05:00 05:00 05:04 04:57 04:53 04:59 04:56
L.Seumawe 12:36 L. Pakam 12:29 Sei Rampah12:28 Meulaboh 12:40 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:28 Balige 12:28 R. Prapat 12:25 Sabang 12:43 Pandan 12:29
06:17 06:27 06:18 06:22 06:22 06:25 06:19 06:14 06:20 06:18
Zhuhur ‘Ashar 16:03 15:56 15:55 16:07 15:53 15:55 15:54 15:51 16:10 15:55
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:49 18:39 18:39 18:51 18:34 18:37 18:36 18:33 18:57 18:36
20:04 19:54 19:54 20:06 19:48 19:52 19:51 19:47 20:13 19:51
04:48 04:44 04:43 04:54 04:47 04:45 04:46 04:43 04:54 04:48
04:58 04:54 04:53 05:04 04:57 04:55 04:56 04:53 05:04 04:58
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:37 12:25 12:35 12:28 12:28
18:36 18:40 18:54 18:41 18:41 18:49 18:35 18:45 18:36 18:38
19:51 19:54 20:09 19:56 19:56 20:04 19:49 20:00 19:51 19:53
04:48 04:48 04:52 04:51 04:45 04:50 04:42 04:52 04:47 04:44
04:58 04:58 05:02 05:01 04:55 05:00 04:52 05:02 04:57 04:54
Panyabungan 12:26 Teluk Dalam 12:33 Salak 12:31 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 Gunung Tua 12:26 Sibuhuan 12:25 Lhoksukon 12:35 D.Sanggul 12:29 Kotapinang 12:24 Aek Kanopan 12:25
06:20 06:16 06:15 06:26 06:18 06:17 06:18 06:15 06:26 06:20
15:55 15:57 16:07 16:00 15:57 16:04 15:52 16:02 15:55 15:54
06:20 06:19 06:25 06:23 06:17 06:23 06:14 06:23 06:19 06:16
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:57 15:53 15:55 15:52 15:51 16:02 15:56 15:50 15:52
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:32 18:38 18:40 18:36 18:37 18:33 18:31 18:48 18:37 18:31 18:34
19:46 19:53 19:54 19:51 19:52 19:47 19:46 20:03 19:52 19:46 19:49
04:47 04:54 04:49 04:43 04:46 04:45 04:46 04:48 04:47 04:43 04:43
04:57 05:04 04:59 04:53 04:56 04:55 04:56 04:58 04:57 04:53 04:53
Jalan Menuju SMKN 1 PST Rusak PERCUT SEITUAN (Waspada) : Kalangan pelajar SMK Negeri 1 Percut Seituan di Jalan Kolam Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak hingga butuh perhatian pemerintah untuk diperbaiki. Kerusakan jalan itu selain menghambat aktivitas siswa dan masyarakat, juga rawan kecelakaan bagi mereka yang selalu melintasi jalan tersebut sebab jalan itu merupakan akses menuju SMK Negeri 1 Percut Seituan. Salah seorang pelajar SMK Negeri 1 Percut Seituan, Iqbal Anshari S, Rabu (24/6) menuturkan kondisi rusaknya jalan menuju sekolahnya tersebut sudah lama terjadi sehingga dengan kondisi demikian jika hujan deras lokasi digenangi air dan kerap mengotori sepatunya yang kecipratan air oleh kendaraan roda dua maupun mobil yang melintas. “Saya bersama teman-teman kalau mau menuju sekolah harus hati-hati karena kalau hujan kondisi jalannya tergenang air seperti kubangan, selain itu dipenuhi lubang dan licin,” katanya. Menurutnya, pemerintah harus segera mengambil langkah kongkrit sebab jika tidak
dilakukan dikhawatirkan bisa menimbulkan korban kecelakaan di lokasi. “Jika kondisi ini dibiarkan terus tanpa ada perhatian pemerintah untuk diperbaiki, kami sebagai pelajar yang selalu melintasi jalan ini khawatir jika suatu saat nanti di lokasi ini terjadi kecelakaan. Oleh karena itu sebelum timbul korban, kami minta pemerintah segera menyikapi permasalahan ini,” ucapnya. Pelaksana Tugas Kepala Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Juliansyah Putra Dalimunthe,SE,MAP yang dikonfirmasi hal ini melalui Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Edwin Pasaribu mengakui kondisi jalan tersebut rusak. Edwin menjelaskan kondisi jalan yang rusak ini terjadi bukan karena ada aktivitas galian untuk mengangkut tanah timbun seperti di daerah lain, namun karena tergerus oleh air yang menggenangi badan jalan akibat tingginya curah hujan, sedangkan kondisi parit lebih tinggi dari badan jalan sehingga ketika hujan deras air meluap bahkan membanjiri rumah warga. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi terjadinya banjir pihaknya meminta kepada Pemkab Deliserdang untuk memperbaiki kondisi jalan Kolam tersebut. (a14/B)
Anak Jalanan Berkeliaran, Warga Resah KOTAPINANG (Waspada) : Gerombolan anak jalanan yang mengendarai motorVespa gandeng (motor rongsok) modifikasi menumpuk dan berkeliaran di Kec. Kotapinang, Kab. Labusel. Keberadaan mereka mulai menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Pengamatan wartawan, Selasa (23/6), sedikitnya puluhan anak jalanan dengan tiga unit motor Vespa gandeng mulai menghentikan sejumlah kendaraan roda dua, roda empat dan truk yang melintas di jembatan titi kembar, Jalinsum Lingkungnan Kampung Bedagai, Kel. Kotapinang. Dalam aksinya, mereka menyodorkan wadah untuk meminta sejumlah uang kepada pengguna jalan. “Kendaraan yang melintas mereka hentikan untuk meminta uang dengan isyarat untuk makan,” kata pengguna jalan, Irpan Nasution. Menurut Irpan, aksi menghentikan kendaraan yang dilakukan mereka itu rentan
menimbulkan kecelakaan. Sebab kata dia, sering kendaraan terpaksa melakukan mengereman mendadak, karena ulah mereka menghentikan kendaraan yang ada di depannya untuk meminta uang. “Kendaraan sering mengerem mendadak tepat di jembatan lokasi mereka mangkal. Sementara kondisi jalanan dari atas menurun. Sehingga kendaraan yang ada di belakangnya kerap mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan,” katanya. Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Labusel, Gusran Harahap yang dikonfirmasi melalui Kabid Ketertiban Umum, Sohibul Fadilah mengatakan, mereka sudah menggelar razia dan mengamankannya beberapa waktu lalu. Setelah diberi pembinaan, kata dia, para anak jalanan tersebut mengaku akan pergi dari wilayah Kab. Labusel. “Hari ini akan kembali kami tertibkan. Sudah beberapa kali ditertibkan, namun alasan mereka sepeda motornya rusak,” katanya. (a23/C)
Dinas LH Dan PLN Tanam Pohon P.SIDIMPUAN (Waspada): Memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Kota P. Sidimpuan bekerjasama dengan PT. PLN melakukan penanaman pohon di kawasan sempadan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Rabu (24/6). Salah satu kawasan sempadan SUTET yang ditanami berbagai jenis pohon adalah lingkungan SMPN 8 Pijorkoling, P.Sidimpuan Tenggara yang berdampingan dengan gardu induk dan jaringan transmisi PT. PLN di P.Sidimpuan. Kadis Lingkungan Hidup Kota P. Sidimpuan Sahraeni Lubis mengatakan, jenis tanaman yang ditanam di lingkungan SMP Negeri 8 Pijorkoling berupa tanaman peneduh dan tanaman buah seperti mahoni, pucuk merah, ketapang kencana, mangga, jambu air dan durian. Penanaman pohon tersebut, menurut Sahraeni, merupakan hasil kerjasama dengan PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Jaringan Sumut 2 dengan Dinas Lingkungan Hidup P. Sidimpuan. Menurutnya, penanaman pohon sangat
penting bagi kehidupan manusia karena menjadi biofilter penyerap karbon dan menghasilkan oksigen. “Jika satu pohon menghasilkan 1,2 Kg oksigen per hari dan setiap orang membutuhkan 0,5 kg oksigen per hari, maka satu batang pohon mampu menunjang kehidupan dua orang,” ujar Syahraeni. Supervisor PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Jaringn Sumut 2, Alexander Sihite menjelaskan, penanaman pohon itu merupakan bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan (PT.PLN) terhadap kawasan sempadan SUTET dan gardu induk. “Kegiatan penanaman pohon ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN Semester 2 Tahun 2020 bidang lingkungan hidup dalam program penghijauan,” tuturnya. Kepala SMPN 8 Pijorkoling P.Sidimpuan Ali Amsyah Lubis dan Plt. Camat P. Sidimpuan Tenggara Amri Taufik Hasibuan mengapresiasi penanaman pohon di lingkungan sekolah tersebut.(a39/B)
Waspada/Mohot Lubis
Kadis Lingkungan Hidup P. Sidimpuan Sahraeni Lubis foto bersama Kepala SMPN 8 Pijorkoling Ali Amsyah Lubis dan perwakilan PT. PLN usai tanam pohon di kawasan sempadan SUTET, Rabu (24/6).
06:18 06:26 06:20 06:15 06:17 06:17 06:17 06:20 06:19 06:14 06:15
P. Siantar
Imbau Warga
Waspada/Khairul K Siregar/B
KONDISI Jalan Kolam Desa Medan Estate menuju SMK Negeri 1 Percut Seituan yang rusak dan butuh perbaikan.
Rapid Test Reaktif
Perempuan 56 Tahun Menolak Dirawat GUNUNGTUA (Waspada) : Hasil rapid test reaktif, seorang perempuan 56 tahun asal Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara menolak dirawat inap di RSUD Gunungtua. Ada seorang pasien perempuan tidak bersedia untuk dirawat inap dan pulang atas permintaan sendiri yang dibuktikan dengan surat penolakan rawat inap. Informasi tersebut disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Paluta, Selasa (23/6) malam. Katanya, perempuan ber-
usia 56 tahun itu datang ke RSUD Gunungtua dengan keluhan pendarahan serviks. “Dapat kami informasikan bahwa telah bertambah satu orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).Yang bersangkutan datang ke RSUD Gunungtua dengan keluhan pendarahan serviks dan dilakukan Rapid Tes dengan hasil reaktif. Namun tidak bersedia
untuk dirawat inap,” kata Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Paluta Lairar Rusdi Nasution. Disampaikan, karena yang bersangkutan tidak bersedia dirawat inap, oleh tim kesehatan tetap menganjurkan yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan dalam sepuluh hari ke depan dilakukan kembali rapid tes yang kedua. Direktur RSUD Gunungtua dr Anita membenarkan adanya satu pasien yang dirapid tes hasilnya reaktif, namun tidak bersedia dirawat inap. “Pasiennya pulang dengan permintaan
sendiri,” sebutnya. Dijelaskan, yang bersangkutan datang sebagai pasien kanker serviks, gejalanya tidak ada mengarah ke covid-19. Jadi tim dokter berkesimpulan dan memberikan izin untuk isolasi mandiri. Update terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Paluta sesuai data yang dikeluarkan Tim GTPP Covid19 Paluta pertanggal 23 Juni yakni ODP satu kasus, PDP dua kasus dan positif Covid-19 satu kasus. Sedangkan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 44 orang. (a29/C)
Dua Pelajar Terlibat Bajing Loncat P. BRANDAN (Waspada) : Dua anggota bajing loncat yang berstatus masih pelajar diamankan polisi P. Brandan setelah tertangkap warga melakukan aksinya di Jalinsum Jl. Besitang Lingk Tangkahan Lagan Timur, Kel. Alur Dua Baru, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat Selasa (23/6). Kedua pelaku FPS, 15, asal Desa Securai Selatan, Kec. Babalan, dan MFS, 15, warga Kel. Pekan Gebang, Kec. Gebang, diamankan Polsek P. Brandan, bersama barang bukti satu kotak Luwak White Coffee, satu unit sepeda motorYamaha Jupiter, dan sebuah handphone. Menurut keterangan yang diperoleh Waspada, petang itu, mobil pick-up mengangkat barang dagangan milik Baskara Surbakti, 35, warga Kec. Sei Lepan. Barang dagangan ini untuk diantarkan ke langganannya di Besitang. Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), dua pelaku bajing loncat terlihat warga menyatroni
satu pcs Luwak White Coffee di mobil pick-up. Melihat aksi kejahatan jalanan ini, warga setempat langsung mengamankan pelaku yang masih di bawah umur itu. Kanit Reskrim Iptu Dedy YP Ginting, begitu mendapat laporan bahwa ada pelaku bajing loncat yang tertangkap warga langsung menghubungi anggotanya dan kedua pelaku dijemput dari TKP untuk dibawa ke Mapolsek guna kepentingan proses hukum. Kedua remaja yang masih di bawah umur ini saat diinterogasi petugas mengakui bahwa mereka pada hari yang sama sudah dua kali melakukan aksi bajing loncat terhadap mobil angkutan barang yang melintas di Jalinsum. Dalam dua hari terkahir, Polsek P. Brandan telah mengamankan lima pelajar yang melakukan aksi kejahatan. Sebelumnya, tiga pelajar diamankan polisi karena terlibat aksi
Tapsel
62 Tahanan GUNA mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid19), Polres Tapanuli Selatan bekerjasama dengan Pemkab Padanglawas Utara dan Pemkab Tapsel melakukan rapid test terhadap 62 tahanan yang berada di RTP Polres Tapsel. Dari rapid test yang digelar Kamis (11/6), diketahui 62 tahanan Polres Tapsel hasilnya negatif atau non-reaktif. Sebelum menjalani rapid tes ini, tim medis dari Klinik Polres Tapsel beserta personel Urkes Polres Tapsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tapsel, terlebih dahulu memeriksa suhu tubuh para tahanan. Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, rapid test tersebut dilaksanakan guna mendukung pemerintahdalammemutusmatarantai penyebaran Covid-19, terutama dalam menyambut kehidupan baru (new normal).(a33/B)
Deliserdang
HUT Perindo
Waspada/Ist
MOBIL pick-up milik pedagang yang menjadi korban bajing loncat dua pelajar. pencurian 4 kotak amal di Masjid Ubudiyah di Jalan Thamrin, Kec. Babalan. Aksi kejahatan yang dilakukan para pelajar di tengah liburan panjang sekolah akibat pandemi virus corona (Covid-19) mengundang rasa keprihatinan sejumlah pihak. “Kita merasa prihatin melihat aksi kejahatan
Kapolres Kota P. Siantar mengimbau warga dan pelaku usaha agar mematuhi protokol kesehatan yakni selalu memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan menjaga kebersihan lingkungan. Imbauan disampaikan Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kamis (11/ 6), karena adanya rencana kebijakan pemerintah menuju tatanan baru (new normal) di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Kapolres memerintahkan seluruh jajaran khususnya Bhabinkamtibmas untuk turun menyambangi warga dan pelaku usaha,” sebut Rusdi. Menurutnya, bentuk kegiatan yang harus dilakukan seluruh jajaran khususnya Bhabinkamtibmas berupa imbauan agar warga dan pelaku usaha tetap mengikuti protokol kesehatan.(a28/B)
yang dilakukan para pelajar ini,” kata salah warga. Kapoksek P. Brandan AKP PS Simbolon,Rabu(24/6)me-ngatkan, meski pelaku termasuk anak di bawah umur, namun proses hukumtetaplanjutkarenakejahatan ini ancaman hukumannya di atas lima tahun dan menjadi atensi pimpinan. (a10/C)
PENGURUS DPD Partai Perindo Kabupaten Deliserdang merayakan HUT ke-5 Partai Perindo. Acara tersebut diselenggarakan di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/6). Adapun kegiatan yang dilakukan yakni bakti sosial (Baksos) dengan berbagi sembako dan maskergratiskepadaratusanmasyarakat. Saat ini Perindo berhasil mengantarkan satu kadernya dudukdikursiDPRDDeliserdang yaitu Gunung Siagian. Ketua DPD Partai Perindo Deliserdang Sofyan Nasution melalui Seketaris DPD Perindo Deliserdang Muhammad Aswanto menjelaskan, bantuan diserahkan secara simbolis kepada warga. Selanjutnya bantuan ini dibagikan oleh kader Partai Perindo dengan menerapkan protokol kesehatan seperti social distancing, memakai masker dan lainnya.(cel/C)
Penyesuaian Waktu Kerja ASN Pemkab Langkat BUPATI Langkat Terbit Rencana PA menerbitkan surat edaran tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam kondisi peningkatan penyebaran covid-19, setelah menindaklanjuti arahan Presiden agar disusun kebijakan yang memungkinkan bekerja dari rumah. Kadis Kominfo Langkat Syahmadi selaku Humas Covid-19, kemarin, mengata-
kan, isi surat edaran tersebut yakni ASN dapat menjalankan tugas dari rumah terkecuali dua level pejabat struktural yang tetapmelaksanakantugasdikantor. KemudianASNyangberusiadiatas 50tahunbukanpejabatpimpinan tinggipratama,dapatmelaksanakan tugas dari rumah dan ASN yang melaksanakan tugas dari rumah sewaktu-waktudapatdipanggilke kantor. Selain itu Pemkab Langkat
juga tetap memberikan tambahan penghasilan pegawai bagi ASN yang melaksanakan tugas dari rumah. Kemudian perubahan pola kerja tersebut berlangsung selama 14 hari hingga 30 Juni 2020. Setelah berakhirnya masa berlaku waktu sistem kerja dimaksud, kata Syahmadi, seluruh ASN kembali melaksanakan tugas dari kantor. Kemudian bagi ASN di Langkat yang melakukan perjalanan ke
daerah yang terjangkit covid atau pernah berinteraksi dengan penderita covid, agar menghubungi layanan kesehatan serta pimpinan OPD wajib melaporkan kepada Bupati Langkat apabila ada bawahannya yang berstatus PDP. Sebelumnya Satgas Percepatan Penanggulangan Covid19 Kab. Langkat kembali menyalurkan bantuan sosial tambahan dari Pemprovsu mulai
19 Juni untuk 8. 561 masyarakat penerima di 20 kecamatan selain Kec. Brandan Barat, Pematangjaya dan Kec. Sei Lepan yang tidak mengusulkanbantuan.Demikian disampaikanSekretarisDinasSosial Langkat Burhanuddin. Bupati Langkat diwakili Sekda Indra Salahuddin menghadiri perayaan HUT Kodam I/BB ke 70 sekaligus syukuran dan doa bersama atas pemberangkatan Satgas Pengaman
Wilayah Perbatasan RI - Papua Nugini di Markas Yonif Raider 100/PS Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat, Senin (22/6). Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah melalui video teleconference mengucapkan Dirgahayu Ke-70 Kodam I/BB serta memberikan pesan kepada semua prajurit agar selalu menjaga kesehatan diri bersama keluarga.
Kepada prajurit Raider yang bertugas di lokasi baru Fadhilah mengucapkan selamat menjalankan tugas di Papua dan jaga kesehatan maupun keselamatan. Sementara Sekda Langkat turut mengucapkan HUT ke 70 Kodam I/BB. Dia berharap seluruh prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia dapat kembali dengan
selamat. Bupati Langkat Terbit RencanaPAhadirdirumahduka atasmeninggalnyaMardiah,istri dariSekjenMPCPemudaPancasilaKab.LangkatAmirHamzah di Kel. Bela Rakyat Kec. Kuala. Bupati mendoakan semoga almarhumah diterima Allah semua amalnya dan diampuni segala dosanya. (a11/A)
Waspada/Ist
Waspada/Ist
Waspada/Ist
SEKDA Langkat Indra Salahuddin memotong nasi tumpeng untuk diberikan kepada jajaran TNI dalam acara HUT Kodam I/BB di Markas Raider 100/PS Kec. Sei Bingai.
BUPATI Langkat Terbit Rencana PA bersama wakilnya Syah Afandin.
BAHAN makanan dari Pemprovsu baru tiba di GOR Stabat untuk disalurkan kepada masyarakat Langkat.
Sumatera Utara B8 Wanita Hamil, Pedagang Positif Covid-19
WASPADA Kamis 25 Juni 2020
KISARAN (Waspada): Di Kab. Asahan kembali terdata empat orang dinyatakan positif Covid-19. Satu diantaranya merupakan Koordinator Tim Medis Penanganan Covid-19 RSUD Kisaran. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kab Asahan, dalam keterangannnya, Rabu (24/6) menjelaskan, satu pasien positif Covid-19 yakni perempuan berinisial ARP, 37, warga Desa Sei Silo Timur, Kec. Buntu Pane, Kab Asahan. Dia berstatus karyawan salah satu bank milik BUMN di Kisaran. Berdasarkan data, pada 18 Juni 2020, ARP yang sedang hamil tua mengalami gejala demam tinggi, dan berinisiatif memeriksa kesehatannya di Laboratorium Anugerah, Kisaran. Hasilnya, ARP didiagnosa menderita DBD, sehingga melakukan pemeriksaan lanjutan ke spesialis kandungan di Kisaran. Namun ARP disarankan menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Medan. “Pasien langsung dibawa ke RS Bunda Thamrin Medan, dan dilakukan pemeriksaan dan uji swab. Pada 22 Juni 2020, dia dinyatakan positif Covid-19, sehingga dilakukan perawatan lanjutan,” jelas Jubir. Kemudian MS, 77, dan istrinya SS, 59, warga Kel.
Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, yang merupakan pedagang di Pasar Kartini Kisaran, pada 3 Juni lalu mengalami gejala sesak. Pada 15 Juni, mereka menjalani pemeriksaan di RSUD Kisaran, dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Karena kondisinya tidak tidak membaik, mereka dirujuk ke RS Martha Friska Medan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Pada 23 Juni, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab Asahan menyampaikan hasil pemeriksaan swab, bahwa kedua pasien dinyatakan positif Covid-19,” jelas Jubir. Selanjutnya, kata Jubir, Koordinator Tim Medis Penanganan Covid-19 RSUD Kisaran dr. NN, SpP yang sebelumnya sakit, dinyatakan positif Covid-19 dan kini dirawat di RS Columbia Medan. “Kita berharap pasien cepat sembuh. Sedangkan tugasnya di RSUD Kisaran sedang proses peralihan. Karena penanganan
Covid-19 di Asahan harus tetap berjalan,” jelas Jubir. Jubir menambahkan, hingga saat ini masih dilakukan pelacakan terhadap masyarakat dan pihak keluarga yang berhubungan langsung dengan para pasien positif Covid-19. “Kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test, serta pembersihan tempat kerja pasien, dengan menyemprot disinfektan,” jelas Jubir. Hingga pukul 14:00, data Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kab. Asahan yakni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang, positif Covid-19 bertambah menjadi 13 orang (delapan dirawat, tiga sembuh, dan dua meninggal dunia. Merantau Di tempat terpisah, seorang pemuda berusia 20 tahun, berinisial BL asal Kab. Labusel yang sedangmerantau(bekerja)diKota Medan terinfeksi Covid-19. Hal itu diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Labusel, Khairil ketika dikonfirmasi, Rabu (24/6). Menurutnya, penularan tersebut bukan transimisi lokal dan yang bersangkutan sudah lama tidak pulang ke rumah orangtuanya di Kab. Labusel.
Residivis Narkoba Serang Petugas TANAH KARO (Waspada) : Seorang residivis narkoba yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) dilumpuhkan Tim Sikat Narkoba (TSN) Satres Narkoba Polres Tanah Karo berikut sejumlah barang bukti. Pelaku sempat menyerang petugas yang akan meringkusnya. Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono melalui Kasat Narkoba AKP Rasmaju Tarigan kepada Waspada, Selasa (23/6) membenarkan pengungkapan seorang residivis dan sudah menjadi daftar pencarian orang selama ini. Pelaku berinisial JS, 47, penduduk Desa Surbakti. Kec. Simpang Empat ini disergap di lokasi perladangan Juma Jergung milik Mahlon Ginting. Dari pelaku tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu paket plastik bening berles merah diduga sabu berat brutto 2,63 gram. Berikutnya ganja yang meliputi daun, ranting dan biji berat brutto 0,77 gram, satu lembar tisu warna putih sebagai pembungkus ganja, 23 plastik klip berles merah dalam keadaan kosong, dua buah pipet plastik yang dibentuk menjadi sekop, dompet, satu unit handphone dan uang Rp300 ribu diduga hasil penjualan narkoba Dikatakan Rasmaju, tim mengendus keberadaan lokasi persembunyian pelaku DPO dan berhasil ditemukan. Berkat peran serta kerjasama, berupa informasi dari masyarakat yang menyebutkan, pelaku sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Berbekal keterangan dan informasi yang kita terima tim langsung mengepung areal perladangan yang menjadi lokasi tempat persembunyian pelaku,” katanya. Dari lokasi pengungkapan tim yang melakukan penyergapan, langsung disambut pelaku yang saat itu memegang sebilah parang, pelaku sempat menyerang petugas yang hendak menangkapnya. Setelah beberapa menit terjadi saling serang dan pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan, tim langsung memberikan tindakan tegas dan terukur ke kaki pelaku hingga
Waspada/Ist
Petugas Kesehatan sedang melakukan rapid test di Pasar Kartini Kisaran, kepada masyarakat dan pedagang yang berhubungan langsung dengan pasien positif Covid-19. “Memang benar, kemarin bersangkutan mengaku sudah Kesehatan Pemkab Labusel m i r i p g e j a l a C o v i d - 1 9 . Medan,” katanya. kami mendapat kabar dari tidak pernah pulang dalam sudah mendatangi rumah Kemudian, atas kesadaran Khairil mengimbau Gugus Tugas Sumut, ada sebulan terakhir. Namun, orangtuanya untuk melakukan sendiri, pria itu memeriksakan masyarakattidakpanikmenyikapi seorang warga asal Kab. Labusel P e m k a b m e l a l u i D i n a s tracking, namun hasilnya masih diri ke RS Murni Teguh, Medan. informasi tersebut. Dia meminta “KemudiandilakukantesPCR warga tetap disiplin menerapkan yang terkonfirmasi positif Kesehatan tetap melakukan belum diketahui,” katanya. Covid-19 berdasarkan hasil tes tracking terhadap seluruh Dia menambahkan, pada pada 23 Juni 2020 dan hasilnya protokol kesehatan, meski saat ini PCR,” katanya. keluarganya di Kec. Torgamba. 18 Juni 2020, yang bersangkutan positif.Saatini,yangbersangkutan menjelangpenerapannewnormal. Dijelaskannya, yang “Hari ini tim dari Dinas merasakan adanya keluhan sedangdirawatdiRSMurniTeguh, (a19/a20/a23/I)
Pengendara Kendaraan Jalani Rapid Test P. SIANTAR ( Waspada): Polres Kota P. Siantar menggelar rapid test (uji cepat) terhadap pengendara sepedamotor dan mobil. Rapid test dilaksanakan di lapangan parkir pariwisata, Jl. Merdeka, Selasa (23/6). Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi mengatakan, kegiatan rapid test dilakukan sebagai bakti sosial dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-74. Rapid test diikuti 10 pengendara sepedamotor dan mobil secara sukarela, serta sejumlah personel polisi. Kasubbag Humas mengatakan, rapid test dilakukan untuk mengetahui antibodi seseorang melalui sampel
Waspada/Ist
PELAKU berikut barang bukti narkoba saat berada di ruang periksa Satres Narkoba Polres T. Karo. roboh. Selanjutnya tim langsung menggeledah serta mengamankan sejumlah narkoba dan sebilah parang milik pelaku. Setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti pelaku dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah dinyatakan aman oleh pihak medis, pelaku kembali diboyong ke Komando Satres Narkoba Polres T. Karo untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif, prihal asal narkoba miliknya yang selama ini diedarkan pelaku di desa itu. (c02/C)
Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Baksos SIMALUNGUN (Waspada) : Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun, melakukan anjangsana ke rumah warga kurang mampu di Kec. Gunung Maligas dan Gunung Malela, Selasa (23/6). Kegiatan anjangsana yang dirangkai dengan
bhakti sosial (Baksos) tersebut dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Kegiatan di pandu Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jodi Indrawan, didampingi KBO Sat Lantas, Ipda EM.Lubis, Kanit Dikyasa Aiptu Syawaluddin Nasution, Aiptu Lesman Saragih, Aipda Syah Edi Purba, Bripka Lamsihar dan Bripka M Andri Barus. Dua desa yang dikunjungi adalah Desa Karang Anyer, Kec. Gunung Maligas dan Desa Bangun Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun. Selain anjangsana, Polres juga memberikan 25 paket bantuan sembako kepada warga di daerah itu. Kegiatan pelaksanaan penyerahan bantuan sosial kepada warga tetap mengedepankan Waspada/Ist protokoler kebersihan, PETUGAS Sat Lantas Polres Simalungun saat memberikan kesehatan dan jaga jarak sosial bantuan sembako kepada warga di Kec. Gunung Malela. dan jarak pisik. (a27/B)
Bupati Karo Raih Penghargaan Gubsu TANAH KARO (Waspada): Bupati Karo dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa Terkelin Brahmana, SH menerima penghargaan pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya. dari Gubernur Sumatera Utara atas kerjasama Hadir dalam acara tersebut Kadis Sosial dan dukungan terhadap jaring pengaman sosial Benyamin Sukatendel, Kalak BPBD Martin dalam bentuk penyaluran paket sembako kepada Sitepu, Kadis Kominfo Jhonson Tarigan dan masyarakat penerima manfaat terkait penangaKabag Humas Protokol F. Leonardo Surbakti. nan Covid-19 di Sumut. (a06/B) Penghargaan itu diserahkan Kabiro Bina Perekonomian Setda Provsu Ernita Bangun di Kabanjahe, Rabu (24/6). Kabiro Bina Perekonomian Setda Provsu Ernita Bangun menyampaikan ucapan terimakasih dari Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Karo atas kerjasamanya dan dukungan dalam penyaluran 42.699 paket sembako dari Provinsi Sumatera Utara kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Karo. Bu p a t i Ka r o Te rk e l i n Brahmana, SH menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan Gubernur Waspada/Ist Sumatera Utara. “Semoga Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menerima piagam bantuan paket sembako yang penghargaan dari Gubernur Sumut diserahkan Kabiro Bina telah diberikan oleh Pemprovsu Perekonomian Ernita Bangun.
pemeriksaan darah. Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemko. “Dari 10 pengendara yang mengikuti rapid test, ada satu orang reaktif. Untuk penanganan selanjutnya, kita serahkan ke Dinas Kesehatan,” sebut Kasubbag Humas.(a28/B) Waspada/Edoard Sinaga
RAPID test (uji cepat) dilakukan pihak Polres Kota P. S i a n t a r t e r h a d a p pengendara sepedamotor dan mobil di lapangan parkir pariwisata, Jl. Merdeka, Selasa (23/6), sebagai bakti sosial menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-74.
Dua Truk Hantam Mobil, Lima Luka-luka BESITANG ( Waspada): Sopir serta empat penumpang mobil Toyota Avanza BK 1518 JA menderita luka serius setelah mobil yang mereka kendarai bertabrakan dengan dua truk tronton di Km 113 Dusun Halaban Keude, Desa Halaban, Kec. Besitang, Rabu (24/6) dinihari. Tidak ada korban jiwa dalam periatiwa itu. Namun sopir Toyota Avanza, Ali Aman, 50, menderita luka parah di kepala, tangan kanan patah, hidung luka koyak. Sementara, empat penumpangnya, Wulan, 16, Julita, 36, Gilang Ramadhan, 17, dan Irza Ahmad Fahrezi, 21, menderita luka-luka. Para korban yang berada di mobil Toyota Avanza BK 1518 JA adalah satu keluarga beralamat di Jl. Cilacap Timur, RT 0/0 Belawan II, Medan. Sebagian korban dievakuasi ke klinik terdekat dan sebagian lagi ke Puskesmas serta RS Pertamina P. Brandan. Informasi diperolehWaspada, awalnya mobil Avanza melaju dari arah Medan menuju
Aceh. Sopir berupaya mendahului mobil yang berada di depannya, namun tidak melihat situasi arus lalulintas sehingga terjadi tubrukan dengan truk tronton BL 8985 NH dikemudikan, Ikram, 28. Saat bersamaan, truk tronton BK 8662 JH dikemudian Edi Sofian, 26, yang datang dari arah Medan menuju Aceh tidak dapat mengerem dan menubruk bagian belakang mobil Avanza. Kondisi mobil remuk dan petugas sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban yang terjepit di dalam mobil. Tabrakan beruntun yang terjadi dinihari itu sempat menimbulkan kemacatan arus lalulintas. Petugas Sat Lantas yang turun ke TKP berusaha menyelamatkanparakorbanyang terjepitdidalammobil,kemudian mengurai kemacatan. Petugas Unit Lantas Besitang, Aiptu Kamaluddin Batubara yang dihubungi Waspada mengatakan, kelima korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina P. Brandan.
Sementara, barang bukti mobil Avanza, serta dua truk tronton sudah diamankan. Satu Tewas Di tempat terpisah, dua sepedamotor tabrakan di jalan umum Km. 17-18 P. Siantar P. Raya, Desa (Nagori) Simpang Raya Dasma, Kec. Panei Kab. Simalungun, belum lama ini. Akibatnya, satu tewas, dua lainnya luka-luka. Korban tewas bernama Mike Abdul Azis Koto, 14, warga Karang Anom Bawah, Kelurahan Panei Tongah, Kec. Panei, pengendara sepedamotor Honda Supra X 125 BK 6563 TAF. Sedangkan, korban luka bernama Rahmat Setiadi, 20, pengendara sepedamotor Yamaha Jupiter MX BK 6318 WAF dan Tionar br Nainggolan, 65, keduanya warga Parsaguan Nagori Simpang Raya, Kec. Panei. Informasi diperoleh Waspada, awalnya sepedamotor Honda Supra X 125 BK 6563 TA dikemudikan Mike Abdul Azis Koto diduga melaju dalam kecepatan tinggi. Korban da-
Waspada/Asrirrais/B
MOBIL Toyota Avanza BK 1518 JA remuk setelah dihantam dua truk tronton di Jalinsum Desa Halaban, Kec. Besitang. tang dari arah P. Siantar menuju P. Raya. Setibanya di tempat kejadian, korban ingin mendahului kendaraan lain di depannya dan mengambil jalur ke terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan sepedamotor Yamaha Jupiter MX BK 6318 WAF yang datang dari arah berlawanan. Dalam kejadian itu, korban Mike Abdul Azis Koto pengemudi Honda Supra X BK 6563 TA mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSU Djasa-
men Saragih Pematangsiantar. Sementara, pengendara Yamaha Jupiter MX BK 6318 WAF Rahmat Setiadi bersama Tionar br Nainggolan, mengalami luka serius dan dirawat di RSVI P.Siantar. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tabrakan sepedamotor Honda Supra X kontraYamaha Jupiter MX yang mengakibatkan satu tewas dan dua luka-luka.(a10/a27/C)
Pelaku Pelemparan Rumah Warga Misterius B A N D A R K H A L I FA H (Waspada): Sejumlah rumah warga di Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah, Kec Bandar Khalifah, Kab.Serdang Bedagai (Sergai) dilempari dengan menggunakan batu. Namun pelakunya masih misterius, karena belum berhasil ditemukan. Aksi pelemparan rumah yang sudah berlangsung empat malam itu, sangat meresahkan warga sekitar. Mereka berharap pelakunya segera tertangkap. Manombang Siregar, 45, salah seorang korban pelemparan, Selasa (23/6), mengatakan, bagian atap rumahnya dilempari dengan batu. Aksi pelemparan itu sudah berlangsung selama empat malam berturut-turut, sejak Jumat (19/6) hingga Senin (22/6). Pelemparan berlangsung sejak pukul 20:00 hingga 22:00. Awalnya, M. Siregar mengira bahwa pelaku pelemparan adalah anak-anak yang kerap bermain di sekitar rumahnya. Namun lemparan tersebut berlangsung hingga lima kali. Merasa curiga, kemudian M. Siregar keluar dari rumah. Tetapi ketika diperiksa di luar
rumah, kondisinya sepi dan tidak ada orang. Merasa khawatir, korban kembali masuk ke dalam rumah. Pada malam kedua pelemparan rumahnya, sekira pukul 21:30, terjadi lima kali lemparan. M. Siregar bergegas menemui tetangga. Ternyata, tetangganya juga ikut menjadi korban pelemparan. Sedikitnya ada tujuh rumah warga yang menjadi sasaran pelemparan. Malam itu, lanjut M.Siregar, warga bersama Kepala Dusun sempat menyisir lokasi pemukiman untuk mencari pelaku, namun tidak ditemukan. Bahkan saat warga telah berkumpul, aksi pelemparan terus terjadi. Ketika dikejar, pelaku tidak ditemukan. Setelah dicek, ditemukan pecahan semen cor di atas atap rumah. Hal senada juga diutarakan korban lainnya Eduward Siringoringo. Menurutnya, aksi pelemparan sudah sangat meresahkan. Bahkan, aksi tersebut tidak hanya berlangsung pada malam hari, tetapi berlanjut pada pagi dan sore hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00. Anehnya, pelakunya tidak terlihat.
Waspada/Ist
Warga Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah, Kec Bandar Khalifah saat ronda malam mencari pelaku pelemparan atap rumah yang dilakukan OTK, Senin (22/6) malam. Kepala Dusun Barisan Pan- mentara, jangan biarkan rumah Panjang, Desa Gelam Sei jang Josua Lumban Raja mem- dalam keadaan kosong,” kata Serimah, Kec Bandar Khalifah sehingga meresahkan warga. benarkan adanya kejadian ter- Josua Lumban Raja. “Peristiwapelemparansu-dah Kapolsek Bandar Khalifah sebut dan telah dilaporkan ke Iptu Sairi Panjaitan saat dikon- berlangsung selama empat hari Polsek Bandar Khalifah. “Warga yang dilanda kere- firmasi Waspada, Selasa(23/6) berturut-turut.Sebagaitindaklanjut, sahan terus berupaya mencari malam, membenarkan adanya saya sudah memerintahkan pelaku pelemparan hingga peristiwa pelemparan rumah anggota untuk mencari pelaku dilakukan ronda malam. Kita yang dilakukan orang tidak pelemparanrumahwarga,”terang juga mengimbau untuk se- dikenal (OTK) di Dusun Barisan Iptu Sairi Panjaitan. (a15/a37/C)