Waspada, Kamis 27 Januari 2011-ok

Page 1

Medan 25-31 C 0

Berastagi 19-30 C 0

R. Prapat 26-320C

Parapat 20-30 0C

P. Siantar 18-27 C

Sibolga 22-31 0 C

0

Hujan guntur

Berawan

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca Kamis

BMKG Polonia

http://epaper.waspadamedan.com

KAMIS, Kliwon, 27 Januari 2011/22 Safar 1432 H

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12)

Rumah Soekarno Dan Benda Bersejarah Dijual Rp35 M

31,6 Juta Warga RI Miskin, Kalahkan Penduduk Malaysia JAKARTA ( Waspada): Pemerintah mengakui tingkat kemiskinan yang ada saat ini masih ada pada level tinggi, yakni 13,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237,6 juta jiwa tersebut. Jumlah penduduk miskin itu masih tergolong tinggi karena masih mencapai 31,6 juta orang. “Itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk Malaysia sekalipun. Kami mengakui masih banyak orang miskin, namun jumlahnya terus berkurang,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (26/1) saat menjadi pembicara kunci dalam acara Micro Finance Summit 2011. Menurut Hatta, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan yang signifikan. Itu karena Indonesia pernah melampaui tingkat kemiskinan 17,7 persen pada tahun 2005 karena pada saat itu ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Jadi pemerintah tidak ngarang. Kalau ngarang, ya dibuat saja datanya turun terus. Saat itu kami menerbitkan instrumen BLT (bantuan langsung tunai) kepada masyarakat yang paling rentan. Pada tahun 2010, tingkat kemiskinan masih di level 15,6 persen. Pada tahun 2010 ini kami upayakan ditekan ke level 13,3 persen,” ungkapnya.

No: 23399 Tahun Ke-65

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

Harga Eceran: Rp2.500,-

Medan Mampu Menjadi Kota Metropolitan Baru

PENGUNJUNG melihat interior ruang tamu rumah masa kecil presiden pertama Ir Soekarno di Ndalem Gebang, Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/1). Ahli waris rumah masa kecil Soekarno tersebut sepakat untuk menjual aset rumah, tanah dan benda-benda sejarah di dalamnya kepada pemerintah daerah setempat (Pemkot Blitar dan Provinsi Jawa Timur) dengan nilai Rp35 miliar yang akan dibayarkan pada Februari 2011. --Antara.

MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan siap dan mampu menjadi Kota Metropolitan bila nantinya pemerintah pusat mengizinkannya. Saat ini, jumlah penduduk Kota Medan lebih dari 2,5 juta jiwa. “Kita bukan siap atau mampu lagi untuk menjadi Kota Metropolitan, namun sudah sewajarnya impian itu diwujudkan mengingat jumlah penduduk kita sudah lebih dari 2,5 juta jiwa. Menurut teori, Kota Metropolitan itu jumlah penduduknya harus 1,1 juta jiwa, sedangkan kita sudah hampir 3 juta jiwa. Maka sudah selayaknya kota ini menjadi Kota Metropolitan,” kata Wali-kota Medan Rahudman Harahap melalui Sekda Syaiful Bahri kepada Waspada, Rabu (26/1), ketika dihubungi melalui teleponnya. Dikatakannya, Pemko Medan terus menerus melakukan pembenahan dan penataan segala lini baik dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase maupun penataan pedagang kaki lima (PKL). Selain itu, Walikota Medan juga telah menginstrusikan kepada seluruh jajaran Pemko Medan untuk meningkatkan disiplin maupun meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ledakan Penduduk Ancam RI JAKARTA(Antara): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan ledakan penduduk mengancam Indonesia jika grand design atau desain induk kependudukan tidak segera dibuat. “Berdasarkan hasil sensus 2010 penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa dan rata-

rata pertumbuhan 1,49 persen,” kata Kepala BKKBN Sugiri Syarif pada acara Rapat Kerja Nasional

34 Tahun Lagi Jadi 450 Juta Jiwa

Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, Rabu(26/1). Sugiri mengatakan, apabila

laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen maka jumlah penduduk Indonesia pada 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa, hal ini berarti satu dari 20 penduduk dunia adalah

orang Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, secara otomatis akan menjadi beban pemerintah dalam menyediakan anggaran untuk kesehatan,

BAP Ke Jaksa, Tersangka Perampok Bank Tetap Di Sel Poldasu

2011, USU Terima 7.227 Mahasiswa

MEDAN (Waspada): Polda Sumut menyerahkan empat tersangka dan barang bukti kasus perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak ke Kejaksaan Tinggi Sumut, Rabu (26/1). Namun, para tersangka masih tetap ditahan di Rutan Mapoldasu dengan alasan keamanan. “Benar hari ini (Rabu-red) empat tersangka dan barang bukti dilimpahkan penyidik Polda Sumut ke Kejatisu,” kata Kasi Penerangan Hukum/Humas Kejatisu Ed Irsan Kurniawan Tarigan. Pelimpahan tersangka dan barang bukti tahap II dilakukan Polda setelah BAP-nya dinyatakan lengkap. “Keempat BAP tersangka itu, Abdul Gani Siregar, Pautan alias Robi, Suriadi dan Muhammad Chair,” terangnya. Juru bicara Kajatisu itu menjelaskan, Abdul Gani Siregar (AGS) dan Pautan alias Robi tersangka kasus perampokan Bank CIMB. Sementara Muhammad Chair alias Butong dan Suriadi terkait perkara penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. Dia mengatakan, perkara keempat tersangka itu sama dengan sembilan tersangka yang telah diserahkan Detasemen 88 Mabes Polri. “Yang diserahkan saat ini hasil penyidikan Polda,” sebut Tarigan.

DPRD Sumut Kritik PSPMBN

Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEDAN (Waspada): Rencana daya tampung mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara (USU) pada program sarjana tahun akademik 2011/2012 sebanyak 7.227 orang, terdiri 60 persen dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 4.337 orang dan 40 persen melalui seleksi mandiri sebanyak 2.890 orang. “Kuota yang diharapkan masuk di USU pada 2011 ini berjumlah 7.227 untuk 46 program studi di mana masing-masing

program studi jumlah kuotanya berbeda-beda,” kata Ketua Panitia SNMPTN USU Prof Ir Zulkifli Nasution, MSc, PhD didampingi Humas USU Bisru Hafi, S.Sos, MSi saat ditemui di Biro Rektor USU Jl. Dr. Mansyur Medan, Rabu (26/1). Zulkifli Nasution menyebutkan, penerimaan mahasiswa baru tahun 2011 disesuaikan dengan Permendiknas No.34 tahun 2010, bahwa 60 persen

Waspada/Hamdani

LENTERA

Berbagilah Oleh H.Syarifuddin Elhayat RASULULLAH Muhammad SAW adalah sosok yang sangat sederhana, meskipun dunia ini tergenggam di tangannya, Dia rasul anbiya wal mursalin, namun dia tetap berkata, Aku adalah manusia biasa yang sama seperti kalian, cuma saja aku diamanahi wahyu untuk menegaskan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Esa. Dia ahli ibadah meskipun Allah sudah menyatakan dosanya sudah diampuni baik yang terdahulu maupun yang akan terakhir, tawadhu yang tiada bandingnya hingga kalau dia solat malam bengkak kakinya. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Surya Efendi

HOTEL maupun penginapan yang kecil menjamur dipinggiran Danau Toba. Jika ingin maju pesat, pihak swasta harus dilibatkan.

Besok Muswil Al Washliyah

Danau Toba (Harus) Dikelola Swasta?

MEDAN (Waspada): Diperkirakan 600 peserta perwakilan Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan perutusan organisasi bagian AlWashliyah tingkat Sumut dipastikan hadir mengikuti Musyawarah Wilayah XI Al Jam’iyatul Washliyah Sumut, yang akan dibuka besok, Jumat (28/1) malam, di Asrama Haji Pangkalan Masyur Medan. Dalam keteranganya kepada wartawan Rabu (26/1), Ketua Panitia Pelaksana Muswil XI Al Washliyah Sumut Rijal Sirait didampingi Ketua Sterring Committe (SC) Syarifuddin Elhayat dan Sekretaris Panitia Pelaksana Syafi’i Zaini mengatakan, Muswil kali ini akan dibuka secara

resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Muslim Nasution. Kegiatan ini rencananya akan dhadiri oleh Wagubsu Gatot Pudjonugroho yang juga akan hadir memberikan kata sambutan atas nama Pemprovsu. Dijelaskan, sesuai AD/ART, agenda Muswil memiliki kewenangan untuk menilai laporan pertanggungjawaban pengurus PW AlWashliyah Sumut, menetapkan program kerja dan rekomendasi serta menyusun komposisi kepengurusan baru PW AlWashliyah Sumut periode 2011 – 2015.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

SETELAH dibentuk oleh peristiwa alam selama ratusan tahun lalu, kawasan Danau Toba berubah menjadi keajaiban alam luar biasa. Tapi selama puluhan tahun sejak pariwisata moderen dikenal peradaban manusia, wisata ke kawasan ini tak kunjung booming ke manca negara. Wacana pengelolaan oleh swasta pun mencuat. Almarhum HT.Rizal Nurdin pernah membuat gebrakan dengan kegiatan Network of Regional Governments for Sustainable Development (NRG4SD). Ini adalah jaringan gubernur dari berbagai negara di dunia, Arnold Swazenegger sebagai Gubernur California adalah salah satu anggotanya. Utusan dari berbagai negarapun hadir

14 Tahun Hidup Bersama Dua Phyton Raksasa AIRBATU, Asahan (Waspada) : Seorang petani, Ismail Manik, 34, warga Dusun V, Desa Danau Sijabut, Kec. Airbatu, Kab. Asahan, hidup bersama dua ekor ular phyton beratnya masing-masing 50 kg dengan panjang mencapai 6 meter. Tubuh kedua ular phyton kuning dan hitam itu, berukuran seperti paha manusia dewasa. Kedua ekor ular raksasa itu dipeliharanya sejak 14 tahun lalu, tepatnya ketika ular masih berwujud telur. “ Ketika membuka ladang di Dusun IV, aku menemukan ular sawah (phyton) sedang mengerami telurnya, lalu kuambil telur itu dua butir dan dieramkan di kotak mie instan bercampur dedak

banjir, kemacetan, kesulitan akses udara atau air bersih serta isu perubahan iklim hingga bencana akibat perusakan alam. Tuntutan atas kebutuhan dasar seperti pangan yang akhirakhir ini semakin mahal dan sulit, jumlah lapangan kerja tidak

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Diikuti 600 Peserta Termasuk Wagubsu

SEORANG petugas Kejatisu mengamankan barang bukti milik tersangka perampokan bersenjata api di Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, seusai penyelidikan keempat tersangka di Kejatisu Medan, Rabu (26/1).

pendidikan, pangan, sandang, papan dan lainnya yang dapat terkait dengan kebutuhan rakyat. “Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi

penggerak ekonomi yang kuat jika penduduknya berkualitas, namun jumlah penduduk yang besar akan menjadi beban pembangunan,” katanya. Dia menambahkan, daya tampung dan daya dukung lingkungan juga semakin tidak ideal serta bisa menimbulkan banyak masalah lingkungan, sampah,

Waspada/Rahmad F Siregar

SALAH satu dari dua ekor ular phyton raksasa dipelihara petani di Asahan sejak masih berwujud telur. Foto direkam, Rabu (26/1).

dalam acara tersebut. Danau Toba pun meriah tak ubahnya seperti Bali. Tapi sepeninggalnya almarhum, gaung kegiatan tersebut tak terdengar lagi bahkan sayupsayup hilang. Lanjut ke hal A2 kol. 6

DPRD Tobasa: Tindak Pengusaha Buang Limbah TOBA SAMOSIR(Antara):Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Toba Samosir, Sumatera Utara, Sakkan Siahaan menyatakan dukungannya atas kebijakan pemerintah untuk menindak tegas pengusaha nakal yang membuang limbahnya secara sembarangan, terutama di sekitar kawasan danau Toba. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Pemerintah Ngotot Gubernur DIY Dipilih Langsung JAKARTA (Waspada): Meski pembahasan RUU Keistimewaan DIY baru memasuki tahap awal, Mendagri Gamawan Fauzi optimis DPR akan menerima usulan pemerintah bahwa gubenur dan wakil gubernur DIY tetap harus melalui pemili-han langsung. Apalagi DPR dinilai kooperatif. Namun, DPD RI kecewa, karena tidak terlibat dalam pembahasan RUUK tersebut di DPR. “Jadi, saya optimis DPR akan menerima. Karena sejauh ini DPR sangat akomodatif baik dan bersahabat. Meski demikian Mendagri tetap membuka ruang perdebatan dengan DPR, karena pembahasan RUUK DIY ini bukan masalah menang atau kalah,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi di sela-sela penyampaian pandangan pemerintah

soal RUUK DIY di Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/1/2011). Menurut Presiden kata Gamawan, penetapan gubernur dan wakil gubernur DIY seperti yang selama ini dilakukan, telah melanggar nilai demokrasi. Karena itu Presiden SBY Lanjut ke hal A2 kol. 3

Seramp ang erampang - Metropolitan ok polit jangan - He...he...he...


Medan 25-31 C

P.Sidimpuan 20-30 C

R.Prapat 26-320C

Penyabungan 20-30 0C

Berastagi 18-270C

0

Sibolga 22-310C Hujan guntur

Berawan

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca 0

BMKG Polonia

MEDAN (Waspada): Polresta Medan segera memberangkatkan tim ke Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk menelusuri alamat pengirim paket buku, VCD penistaan agama sesuai hasil penyidikan Intel berasal dari Pondok Gede. ”Segera kita kirimkan tim ke Jakarta untuk telusuri alamat pengirim paket tersebut,” kata Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen kepada wartawan di Mapolresta Medan, Rabu (26/1). Hal ini ditanya wartawan sehubungan adanya pernyataan Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumatera Utara DR Ir H Masri Sitanggang, MP, Selasa (25/1), yang memberi waktu kepada Polresta Medan dua minggu untuk mengungkap kasus penyebaran buku dan VCD penistaan agama. Fadillah menjelaskan, Polresta Medan tetap mengusut kasus ini dan telah bekerjasama dengan Polres Jakarta Timur karena si pengirim berasal dari Pondok Gede. “Berikan waktu petugas untuk mengungkap dan menangkap pengirim paket penistaan agama ini,” jelas mantan Kasat Pamobsus Polresta Medan ini. Sedangkan sebelumnya Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk melacak alamat pengirim paket buku, VCD yang memojokkan umat Islam. “Hasil lidik polisi si pengirim berasal dari luar Pulau Sumatera. Alamat tujuan ada, alamat pengirim tidak ada. Dikirim melalui kantor pos dari luar Sumatera yakni Pondok Gede,” jelasnya sambil menambahkan dalam kasus penistaan atau penghinaan agama ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi di tahun 2007, tapi saat ini muncul dan terulang lagi. (m39)

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

http://epaper.waspadamedan.com

KAMIS, Kliwon, 27 Januari 2011/22 Safar 1432 H z No: 23399 * Tahun Ke-65

Tim Polresta Medan Telusuri Pengirim Paket Di Pondok Gede

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Rumah Soekarno Dan Benda Sejarah Dijual Rp35 M

USU Terima 7.227 Mahasiswa Baru MEDAN (Waspada): Rencana daya tampung mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara (USU) pada program sarjana tahun akademik 2011/2012 sebanyak 7.227 orang, terdiri 60 persen dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 4.337 orang dan 40 persen melalui seleksi mandiri sebanyak 2.890 orang. “Kuota yang diharapkan masuk di USU pada 2011 ini berjumlah 7.227 untuk 46 program studi di mana masing-masing program studi jumlah kuotanya berbedabeda,” kata Ketua Panitia SNMPTN USU Prof Ir Zulkifli Nasution, MSc, PhD didampingi Humas USU Bisru Hafi, S.Sos, MSi saat ditemui di Biro Rektor USU Jl. Dr. Mansyur Medan, Rabu (26/1). Zulkifli Nasution menyebutkan, penerimaan mahasiswa baru tahun 2011 disesuaikan dengan Permendiknas No.34 tahun 2010, bahwa 60 persen penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan 40 persen melalui jalur mandiri atau ujian lokal yang dilakukan masing-masing universitas. “Untuk jalur seleksi nasional ada tiga jalur yaitu SNMPTN, Bidik Misi (Bantuan Pendidikan Miskin dan Berprestasi) dan jalur undangan (PMP). Sedangkan untuk jalur mandiri USU akan menjaring melalui Ujian Masuk Bersama (UMB) dan lokal serta internasional (mahasiswa asing-red),” jelas Pembantu Rektor I USU ini. Secara rinci, dia menyebutkan, jumlah kuota 60 persen melalui seleksi nasional yaitu, untuk Bidik Misi sebanyak 350 orang (4,84%), jalur PMP atau undangan 1.089 orang (15,07%), dan ujian tulis SNMPTN 2.898 orang (40,10%). Sedangkan untuk 40 persen jalur lokal atau mandiri yaitu UMB sebanyak 1.393 orang (19,27%), ujian lokal 1.315 orang (18,20%) dan mahasiswa internasional 183 orang (2,53%). (m41)

Antara

Pengunjung melihat interior ruang tamu rumah masa kecil presiden pertama Ir Soekarno di Ndalem Gebang, Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/1). Ahli waris rumah masa kecil Soekarno tersebut sepakat untuk menjual aset rumah, tanah dan benda-benda sejarah di dalamnya kepada pemerintah daerah setempat (Pemkot Blitar dan Provinsi Jawa Timur) dengan nilai Rp 35 miliar yang akan dibayarkan pada Februari 2011.

Kriminal Di Medan Setiap 87 Menit MEDAN (Waspada): Setiap 1 jam 27 menit terjadi tindak kriminal di wilayah hukum Polresta Medan dengan tindak kejahatan paling tinggi selama tahun 2010 pencurian sepeda motor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan berat (anirat) dan pencurian dengan kekerasan (curas).

Data tersebut Waspada peroleh di Bagops Polresta Medan melalui Kasubag Humas Polresta Medan AKP Edward Tampubolon, Rabu (26/1). Selama 2010 sedikitnya ada 6.907 kasus yang masuk ke Polresta Medan dan jajaran

Polsekta. Dengan menggunakan metode kriminal jam yakni 24 jam x 365 hari dibagi jumlah kasus 6.907 x 100 % maka hasilnya 1 jam 27 menit terjadi tindak criminal di wilayah Polresta Medan. Inilah data waktu rawan

terjadinya kasus atensi 2010 yakni dari pukul 06:00-12:00 terjadi 1.298 tindak kejahatan, 12:00-18:00 terjadi 2.525 tindak kejahatan, 18:00-24:00 terjadi 2.204 tindak kejahatan dan 24:00-06:00 terjadi tindak kejahatan 880 kasus dengan

jumlah keseluruhnya mencapai 6.907 kasus. Data lengkapnya dari pukul 06:00-12:00 curat 324 kasus, curas 56 kasus, curanmor 397 kasus dan anirat 521. Pukul 12:00-18:00, curas 519 kasus, curas 191 kasus, curanmor

Isu SI Langgar HAM Dari Orang Yang Anti Islam LHOKSEUMAWE (Waspada): Komentar yang mengatakan selama ini penerapan hukum Syariat Islam (SI) telah melanggar Hak Azasi Manusia, sengaja dimunculkan oleh orang-orang yang anti Islam. Karena hukum Islam merupakan buatan Allah yang selalu relevan sepanjang masa, jauh dari kesilapan dan kesalahan. Sementara UU No 39 tahun 1999 tentang HAM merupakan buatan manusia

BANDA ACEH (Waspada): Pengamat politik sekaligus pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Daud Yusuf menyatakan ulama atau kiai berhak berpolitik praktis karena berpolitik praktis adalah hak setiap warga dan tidak ada satu pun regulasi yang membatasi itu. “Berpolitik adalah hak setiap warga negara, baik kiai, ulama, pengusaha, maupun profesi lainnya. Apa pun profesinya, tidak masalah,” katanya Rabu (26/1) di Banda Aceh.

TOBA SAMOSIR (Antara): Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Toba Samosir, Sumatera Utara, Sakkan Siahaan menyatakan dukungannya atas kebijakan pemerintah untuk menindak tegas pengusaha nakal yang membuang limbahnya secara sembarangan, terutama di sekitar kawasan danau Toba. “Saya sangat setuju dengan sanksi yang diberikan kepada pengusaha yang membuang limbahnya secara

Lanjut ke hal A2 kol 6

Daud juga membantah kiai dan ulama yang berpolitik praktis membuat umat terabaikan dan terpecah-pecah. Ia pun memprediksi ke depan Aceh akan lebih baik jika dipimpin oleh seorang ulama. “Sebetulnya bukan persoalan boleh atau tidak boleh berpolitik praktis. Tetapi, lebih pada persoalan ulama yang harus bisa menjalankan tugasnya saat menjadi guru dan menjadi politisi,” katanya. Ia menjelaskan, jika ada batasan untuk ulama dan kiai

Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/Surya Efendi

PENGINAPAN DIPINGGIR DANAU TOBA: Hotel maupun penginapan yang kecil menjamur dipinggiran Danau Toba. Jika ingin maju pesat, pihak swasta harus dilibatkan untuk kemajuan pariwisata Danau Toba.

Danau Toba (Harus) Dikelola Swasta? Setelah dibentuk oleh peristiwa alam selama ratusan tahun lalu, kawasan Danau Toba berubah menjadi keajaiban alam luar biasa. Tapi selama puluhan tahun sejak pariwisata moderen dikenal peradaban manusia, wisata ke kawasan ini tak kunjung booming ke manca negara. Wacana pengelolaan oleh swasta pun mencuat.

Almarhum HT.Rizal Nurdin pernah membuat gebrakan dengan kegiatan Network of Regional Governments for Sustainable Development (NRG4SD). Ini adalah jaringan gubernur dari berbagai negara di dunia, Arnold Swazenegger sebagai Gubernur California adalah salah satu anggotanya. Utusan dari berbagai negarapun hadir dalam acara tersebut. Danau Toba pun meriah tak ubahnya seperti Bali. Tapi sepeninggalnya almarhum, gaung kegiatan tersebut tak terdengar lagi bahkan sayup-sayup hilang. Ini karena penanganan Danau Toba adalah masalah

Imam Maliki Oleh: H. Ameer Hamzah Imam Malik bin Anas adalah pendiri mazhab Maliki, salah satu mazhab yang empat pendukung Ahlussunnah wal jamaah. Imam Malik lahir Madinah tahun 93H. dari kafilah Yamaniah. Wafat juga di Madinah tahun 179H.

Lanjut ke hal A2 kol 2

Lanjut ke hal A2 kol 3

kompleks. Sejak masa otonomi daerah, sejak itu pula dimulainya penanganan Danau Toba secara parsial. Setelah mengalami proses pemekaran daerah, sekarang ada tujuh daerah yang dialiri air danau. Mereka adalah Kabupaten Samosir, Tobasa, Dairi, Humbang Hasudutan, Tanahkaro, Simalungun dan Kabupaten Tapanuli Utara. Selain punya program masing-masing, ketujuh daerah ini juga punya egonya masing-masing. Karena masingmasing marga dalam sistim hubungan kekerabatan

Lanjut ke hal A2 kol 2

Gambaran penduduk miskin di Indonesia.

net

31,6 Juta Warga Indonesia Miskin, Kalahkan Penduduk Malaysia

BANDA ACEH (Waspada): Partai Demokrat Aceh menunda pengumuman hasil jajak pendapat tokoh Aceh yang akan di usung partai tersebut dalam pemilukada mendatang. Penundaan tersebut terkait dengan proses

Lanjut ke hal A2 kol 3

sembarangan. Pencabutan izin pengusaha nakal tersebut sudah sangat tepat,” ujar Sakkan di Balige, Rabu(26/1). Ia mengatakan, lewat sanksi yang diberlakukan, pihak pengusaha nakal akan semakin berhati-hati dan menjaga kelestarian lingkungan dengan lebih serius. Pada gilirannya, kebersihan perairan danau Toba akan semakin terawat.

Lanjut ke hal A2 kol 5

Mahasiswa Desak Pj Bupati Madina Mutasi Pejabat PANYABUNGAN (Waspada): Elemen mahasiswa dari Satma PP dan HMI di Kab Mandailing Natal (Madina) mendesak Pj Bupati Madina, Aspan Batubara, memutasi secepatnya tingkat eselon II,III, dan IV. Tujuannya, supaya efektivitas kerja aparatur pemerintah pasca penggabungan sejumlah instansi jadi satu (Suorta), telah mengakibatkan lemahnya pelayanan publik di sejumlah instansi pemerintah. Itu dijelaskan Ketua Satma PP Madina, Tan Gozali pada Waspada, Rabu (26/1) di kantornya, Jalan Lintas Sumatera,

Kel Dalan Lidang, Kec Panyabungan, Mandailing Natal. Menurutnya, penerapan suorta di Pemkab Madina pada dasarnya memiliki tujuan bagus dan pro kerakyatan. Karena penggabungan suorta secara anggaran telah menghemat biaya APBD mencapai milliar pertahun. “ Dengan kata lain, sistem pemerintahan ala Aspan Batubara ini cukup efisien, minim struktural tapi kaya fungsi. Hanya saja, jangan sampai perampingan SKPD menimbukan

Lanjut ke hal A2 kol 1

Bupati Paluta Lantik Pejabat Eselon II, III Dan IV

Demokrat Tunda Umumkan Hasil Polling

Al Bayan

MALIK bin Anas sejak kecil telah kelihatan kecerdasannya, menghafal seluruh al-Quran dan ribuan hadits Nabi. Beliau juga mengasai berbagai macam seluk beluk ilmu fiqh. Tak diragukan lagi beliau adalah seorang mujtahid yang sangat cemerlang. Guru-gurunya di Madinah adalah para sahabat dan

Menurut Kasubag Humas Polresta Medan AKP Edward Tampubolon untuk menekan angka kriminalitas di jajaran Polresta Medan, pihaknya menurunkan tim patrol di

Tindak Pengusaha Buang Limbah Di Danau Toba

yang selalu silap dan jauh dari kesempurnaan dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Jika Syariat Islam melanggar HAM, maka yang harus dilakukan adalah mengubah ayat-ayat Al Quran. “Sungguh tidak masuk akal, ayat-ayat Al Quran dianggap salah. Itu sama artinya kita telah menyalahkan Allah. Yang salah bukan Al-Quran, tapi UU No 39 tahun 1999 itu yang

Ulama Dan Kiai Punya Hak Berpolitik Praktis

1.389 kasus dan anirat 426 kasus. Pukul 18:00-24:00 curat 683 kasus, curas 81 kasus, curanmor 836 kasus dan anirat 604 kasus. Pukul 24:00-06:00, curat 489 lasus, curas 28 kasus, curanmor 192 kasus dan anirat 171 kasus.

net

Perumahan padat penduduk.

Ledakan Penduduk Ancam Indonesia

JAKARTA (Waspada): Pemerintah mengakui tingkat kemiskinan yang ada saat ini masih ada pada level tinggi, yakni 13,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237,6 juta jiwa tersebut. Jumlah penduduk miskin itu masih tergolong tinggi karena masih mencapai 31,6 juta orang. “Itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk

JAKARTA (Antara): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan ledakan penduduk mengancam Indonesia jika “grand design” atau desain induk kependudukan tidak segera dibuat. “Berdasarkan hasil sensus 2010 penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa dan rata-rata pertumbuhan 1,49

Lanjut ke hal A2 kol 6

Lanjut ke hal A2 kol 6

GUNUNGTUA (Waspada) : Bupati Padanglawas Utara H Bachrum Harahap melantik sejumlah pejabat eselon II, III dan IV, Rabu (26/1) di Gedung Serbaguna, Padanglawas Utara, di Jalan Lintas GunungtuaPadangsidimpuan, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak. Acara pelantikan itu

Lanjut ke hal A2 kol 7

Serampang - Banyak limbah, pantaslah wisatawan malas ke Danau Toba - He.... he....he....


Berita Utama

A2

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

JPU Bahasyim Diduga Terima ‘Uang Muka’

Waspada/Zulfan Nasution

FOTO BERSAMA: Pemimpin Bank Indonesia Sibolga M Nur, Sekda Tapteng B Manik serta Pincab Bank Sumut Sibolga H Burhanuddin Siregar dan para Pincab Bank Sumut Wilayah V saat berfoto bersama usai menyaksikan penarikan undian Martabe yang dilaksanakan di kantor Capem Bank Sumut Barus, Senin (24/1).

Nasabah Bank Sumut Gunungtua Dapat Hadiah Mobil BARUA, Tapteng (Waspada): Nasabah Bank Sumut Capem Gunungtua Abu Nawas Hasibuan berhasil mendapatkan satu unit mobil Toyota Avanza pada undian Martabe Wilayah V yang dilaksanakan di kantor cabang pembantu Bank Sumut Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Senin (24/1). Selain itu nasabah Bank Sumut Panyabungan Maria dan Dewi masing-masing menerima hadiah sepeda motor Yamaha Mio. Penarikan undian Martabe Wilayah V di Kecamatan Barus itu berlangsung meriah dihadiri ratusan nasabah dan Pimpinan BI Sibolga M Nur, Pincab Bank Sumut Sibolga H Burhanuddin Siregar, Pincab Bank Sumut Panyabungan Hifzan Lubis, Pincab Teluk Dalam Syaharuddin Rangkuti, Pincab Gunungsitoli Yustin Sagala, Pincab Padangsidimpuan Rusdiawan, Kepala Capem Pandan Hotlan Gultom, Kepala Capem Barus Deivy Budi, Sekda Tapanuli Tengah Baharuddin Manik, Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah Son-

dang Hutagalung, Camat Barus H Safwan Pohan dan tokoh masyarakat Kecamatan Barus. Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pincab Bank Sumut Sibolga Burhanuddin Siregar mengatakan, Tabungan Martabe yang merupakan produk tabungan andalan Bank Sumut sampai dengan posisi 31 Desember 2010 secara konsolidasi menghimpun dana masyarakat sebesar Rp3,3 triliun. Apabila dibandingkan dengan posisi 31 Desemebr 2009, dana masyarakat yang berhasil dihimpun sebesar Rp2,8 triliun, maka terjadi peningkatan sebesar Rp500 miliar atau terjadi pertumbuhan sebesar 17,85 persen. Sedangkan khusus untuk wilayah V dana yang dihimpun pada posisi 31 Desember 2010 sebesar Rp68 miliar atau sekitar 19,68 persen dari total konsolidasi dana masyarakat pada Tabungan Martabe. Pimpinan Bank Indonesia Sibolga M Nur menyambut baik kegiatan yang dilaksana-

Mahasiswa Desak ....

ini dan harus Pj Bupati yang mengakhirinya dengan cara mengadakan mutasi. Sehingga penanggung jawab program di masing-masing SKPD merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan tugas. Iswadi Batubara dari Badko HMI Sumut mengatakan, ekses dari perampingan SKPD juga berimbas menurunnya disiplin dan kehadiran para PNS. Bahkan saat Pj Bupati tugas luar, hampir 80 persen aktifitas kantor terlihat sepi. Untuk itu, terlepas dengan alasan apapaun, mutasi pejabat secepatnya merupakan satu-satunya pilihan. Dalam konteks perwujudan pelayanan perima pemerintah terhadap masyarakat, dan demi dan untuk kesejahteraan bersama semua elemen. (csh)

masalah yang dilematis nantinya,” ucap Tan Gozali. Alasannya, setelah disahkannya perampingan SKPD oleh DPRD, hingga detik ini tidak ada kejelasan siapa yang menjadi pimpinan di SKPD. Kondisi ini berdampak buruk dan melemahkan pelayanan publik dan program pemerintah. Bahkan, banyak kepala SKPD di Madina saat ini dengan lantang mengatakan dirinya sebagai pejabat demisioner. “ Nah, kata demisioner ini yang jadi malapetaka terhadap Pj Bupati. Karena konotasi demisioner dipandang negatif banyak orang, sebagai korban dari kebijakan,” jelas Tan. Karena itu ia berharap, Pj Bupati yang memulai masalah

Ulama Dan Kiai ....

berpolitik praktis dikhawatirkan politik praktis hanya menjadi ladang bagi orang dengan profesi tertentu. Dalam kesempatan terpisah, Sehat Ihsan Shadiqin, salah seorang pengamat hukum Islam IAIN Ar-Raniry Banda Aceh meragukan jika ulama mampu memimpin Aceh ke depan. Karena, katanya, kebanyakan ulama masih memandang pendidikan

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. MxGc8+, KxM. 2. Gb5+, Md7. 3. f7+, Bxf7. 4. Kc7+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

Olahraga

J E P A N U U D S O T T A R A P E L A I B A L

G

U T U T A

F Q A T A L S E M I F I N U R D

K A R A T O N F I K C A A I N T N A S R I O P S E P E D L N A R B T O T I N A L N A M A I N

E K A E T T U R M A U M B A A G O L A R U P I T I R A

Jawaban Sudoku: 5 6 2 1 7 3 4 8 9

8 1 7 9 6 4 3 5 2

4 9 3 5 8 2 6 1 7

3 7 9 8 2 5 1 4 6

6 4 5 7 3 1 2 9 8

2 8 1 6 4 9 5 7 3

7 2 4 3 1 8 9 6 5

1 5 6 2 9 7 8 3 4

9 3 8 4 5 6 7 2 1

utama adalah pendidikan agama, agama dalam arti doktrindoktrin yang ada dalam Al Quran dan Sunnah semata. “Ada sejumlah perubahan penting dalam perpolitikan modern yang membuat ulama Aceh dengan sistem kaderisasi yang ada saat ini tidak akan mungkin melibatkan diri ke dalamnya,” ujarnya. (gto)

Danau Toba ....

masyarakat Batak ada “raja” yang mesti dilayani. Masalah lebih kompleks ketika Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak bisa benar-benar berperan sebagai koordinator bagi daerah-daerah ini. Kunjungan saya kemarin ke kawasan Danau Toba menyiratkan betapa daerah-daerah dalam wilayah Danau Toba juga menyadari hambatan desentralistik dan persoalan budaya tersebut. Bahkan saya menangkap kesan kalau para aparat pemerintahan daerah di sana “letih” menghadapi persoalan seperti ini. “Penanganan memang belum terintegrasi, masih menjalankan program masing-masing. Harus ada keterlibatan provinsi melakukan fungsi koordinasi menyatukan persepsi daerah-daerah ini. Kalau Tobasa sendiri tak akan mampu,’’ kata Asisten Ekonomi Pembangunan Tobasa Ir Saibon Sirait, nadanya pesimis. Mungkin karena selalu menghadapi masalah yang sama, menyangkut masalah budaya dan kemampuan

Imam Maliki ....

anak para sahabat Rasulullah yang masih hidup sehingga kesahehan ilmunya terjamin. Manusia datang berguru kepada beliau tak putusputusnya, baik waktu beliau di Madinah maupun ketika beliau di Baghdad. Sebagai Imam Mujtahid, pendiri mazhab, Imam Malik bin Anas sangat masyhur namanya. Murid-muridnya yang sangat terkenal antara lain,

kan Bank Sumut Wilayah V yang melakukan upaya positif dalam kegiatan Perbankan Menurut M Nur, kegiatan Perbankan di wilayah SibolgaTapteng, dana yang terhimpun sampai Desember 2010 sudah Rp1 triliun, namun apabila digabung dengan Tapanuli Selatan hingga Nias jumlah dana yang dihimpun Rp2 triliun, namun khusus Sibolga dan Tapanuli Tengah sampai dengan Desember 2010 jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat sudah lebih besar dari dana yang dihimpun mencapai 101 persen. Sekda Tapanuli Tengah Baharuddin Manik mengharapkan hendaknya perekonomian di Kabupaten Tapanuli Tengah umumnya dan khususnya di Kecamatan Barus dapat semakin baik ke depan. (a18)

JAKARTA (Antara): Pengawasan Kejaksaan Agung menyampaikan pengakuan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa penuntut umum perkara Bahasyim Assifie menerima uang muka dari pihak terdakwa. “Kemudian ada informasi tentang uang mukalah,” kata Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy di Jakarta, Rabu (26/1). Sebelumnnya Kejaksaan Agung menyatakan bahwa JPU yang menangani perkara Bahasyim, tidak profesional karena menunda pembacaan tuntutan sampai tiga kali persidangan. Bahkan Pengawasan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah JPU serta pimpinannya untuk mengecek apakah ada “unsur lain” dalam penanganan perkara tersebut. Pemeriksaan itu dilakukan terhadap lima JPU, yakni, Yosep Nur Eddy Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DKI

Jakarta, Fachrizal JPU pada Kejati DKI Jakarta, Sutikno JPU Ke j a t i D K I Ja k a r t a , Fe r y Mufahir JPU Kejati DKI Jakarta, dan Henny Harjaningsih JPU Kejati DKI Jakarta. Ia juga mengatakan dari informasi menyebutkan akan

Jaksa Agung Belum Bersedia Berhentikan Jaksa Cirus Sinaga SURABAYA (Antara): Jaksa Agung Basrief Arief belum bersedia memberhentikan jaksa Cirus Sinaga, meskipun Mabes Polri secara resmi telah menetapkannya sebagai tersangka dugaan pemalsuan surat rencana tuntutan (rentut) terhadap mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan. Kepada pers di Surabaya, Rabu (26/1), Jaksa Agung mengaku, pihaknya tidak akan memberhentikan mantan jaksa penuntut umum perkara

pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, dengan terdakwa Anthasari Azhar itu. Pihaknya baru bisa menentukan sikap dengan memberhentikan Cirus jika berkas pemeriksaan di kejaksaan sudah lengkap. “Kalau pemeriksaan sudah lengkap maka yang bersangkutan berstatus sebagai terdakwa. Saat itu, kami baru bisa memberhentikannya,” katanya di selasela kunjungan kerjanya di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur itu.

MTQ Aceh XXX, 3-10 Juli 2011 Tuan Rumah Aceh Tamiang Sudah Siap BANDA ACEH (Waspada): Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh XXX direncanakan dilaksanakan di Kota Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang 3-10 Juli mendatang. Pemkab Aceh Tamiang yang ditunjuk sebagai tuan rumah menyatakan siap menyukseskan event keagamaan tingkat provinsi tersebut. Demikian disampaikan Kabag Humas Pemerintah

Aceh, Usamah El-Madny, Selasa (25/1), usai mengikuti rapat persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Aceh XXX Ruang Rapat Biro Organisasi Setda Aceh. Dalam rapat dipimpin Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi Sekda Aceh, hadir H. Awaluddin, SH, SpN,MH, Ketua Umum Panitia MTQ Aceh XXX Tahun 2011 yang juga Wakil Bupati Aceh Tamiang, serta

Pengurus LPTQ Aceh, Kanwil Kementerian Agama Aceh, dan jajaran SKPA. Usamah menjelaskan, pihak panitia telah melakukan berbagai persiapan meliputi akomodasi, konsumsi, transportasi dan berbagai persiapan pendukung lainnya. “Yang jelas, mereka memastikan telah siap secara lahir dan batin untuk menyukseskan MTQ Aceh tersebut,” imbuhnya. (b07)

Tindak Pengusaha ....

Siahaan menyebutkan, perusahaan nakal yang membuang limbahnya secara sembarangan, terutama di sekitar kawasan danau Toba akan ditindak tegas oleh pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup. “Kita akan tindak tegas pengusaha maupun pabrik yang membuang limbah secara sembarangan dan akan mencabut izin usaha perusahaan bersangkutan,” tegasnya. Selain itu, Lisbet menyampaikan himbauan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama ke sungai yang bermuara ke danau Toba.

Demokrat ....

DPP Partai Demokrat Anas Ubaningrum yang dijadwalkan tiba kembali ke Aceh pada awal Februari 2011. Mawardi juga sudah melakukan pemanggilan beberapa tokoh aceh dan kader Partai Demokrat yang akan di usung. “Kita sudah memanggil dan mendiskusikan dengan beberapa orang yang kita yakini akan menang dalam pemilukada nanti, tokoh-tokoh inilah yang akan kita usung,” kata Mawardi Nurdin. Tokoh Aceh dan Kader Partai demokrat yang survei dalam jajak pendapat partai untuk provinsi di antaranya Irwandi Yusuf, Muhammad Nazar, Ali Yakop, Mawardi Nurdin, dan beberapa nama lain. (b32)

Menurut dia, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) harus berani secara tegas memberikan sanksi bagi pengusaha yang membuang limbah berbahaya secara sembarangan ke lingkungan warga dengan mengacu pada undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Sakkan menambahkan, limbah domestik yang paling dominan mencemari kawasan pinggiran danau Toba, dari jenis limbah organik yang dibuang seenaknya, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran dan penyebab timbulnya berbagai macam penyakit. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toba Samosir, Lisbet

Kriminal Di Medan ....

sejumlah wilayah yang rawan Kamtibmas. “Sejumlah daerah yang rawan tindak kejahatan dilakukan patrol anggota Polri yang berpakain dinas. Ini bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan,” jelasnya. Kemudian lanjutnya, Polri memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat, pelajar, perkantoran dan lainnya agar melakukan tindakan kalau terjadi tindak kejahatan dengan melapor ke Polsekta terdekat. Edward Tampubolon juga mengimbau kepada warga masyarakat terutama pemilik kendaraan bermotor agar sela-

lu menggunakan kunci ganda kalau memarkirkan sepeda motornya. “Pakailah kunci ganda setiap memarkirkan sepeda motor,” jelasnya. Kepada warga juga diimbau jangan memakai perhiasan yang berlebihan kalau bepergian. “Karena ini bisa mengundang perhatian pelaku kejahatan, bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa si pemakai perhiasan kalau pelaku yang sudah kalap mendapat perlawanan dari korbannya. Terakhir kita harus tetap waspada terhadap aksi tindak kejahatan yang ada disekitar kita,” jelasnya. Untuk seluruh jajaran data

kasus atensi 2010 yang di wilayah Sat Reskrim Polresta Medan jumlah kasus 714. Polsekta Medan Area 1.160 kasus, Medan kota 372 kasus, Medan Timur 407 kasus, Medan Barat 254 kasus, Medan Baru 260 kasus, Percut Sei Tuan 1.598 kasus, Patumbak 409 kasus, Deli Tua 378 kasus, Sunggal 447 kasus, Helvetia 577 kasus, Pancur Batu 281 kasus dan Kutalimbaru 50 kasus. “Untuk Polsek ranking I paling banyak Polsekta Percut Sei Tuan, Polsekta Medan Area ke dua dan ketiga Reskrim Polresta Medan,” jelas Kasubag Humas AKP Edward Tampubolon. (m39)

daerah, sekira setahun lalu dicetuskan bersama apa yang disebut Lake Toba Regional Management (LTRM). Ini adalah semacam forum bersama 7 kabupaten yang dialiri dalam kawasan Danau Toba. Tujuan dibentuknya forum ini adalah penanganan secara bersama (terintegrasi) kawasan wisata Danau Toba. Sedangkan topik kajian forum menyangkut hal-hal seperti industri pariwisata, agribisnis, transportasi yang saling menguntungkan dan Usaha Kecil Menengan (UKM). Sejak setahun lalu pula forum ini telah mewacanakan penanganan kawasan wisata Danau Toba secara profesional. Ini tentu berarti pengelolaan kawasan wisata ini oleh pihak swasta atau investor. ‘’Sudah banyak tawaran investor yang mau menanamkan modalnya. Tapi saya masih menahan diri,’’ kata Mangindar Simbolon, selaku ketua forum ini. Namun sayang dia masih belum mau “membocorkan” siapa investor dimaksud. Menurut Mangindar, sejak dicetuskan, ide ini disambut

baik oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta. Mereka bahkan mendukung penuh terlaksananya pengembangan objek wisata Danau Toba untuk ditangani secara profesional. Ide ini tentu suatu terobosan baru yang mesti dibarengi dengan konsep-konsep konkrit yang mungkin untuk dilakukan. Karena jika hanya sebuah rencana tanpa konsep jelas sama halnya dengan menghayal saja. Namun rencana ini ternyata tidak begitu saja berlangsung mulus. Karena masih ada hambatan birokrasi. ‘’Pihak Pemerintah Provinsi masih belum menyetujui,’’ kata Mangindar Simbolon singkat. Dirinya sendiri, katanya masih belum tahu mengapa pihak Pemprovsu tidak menyetujui ide ini. Tentu memang tidak sesederhana itu untuk mengundang investor apalagi asing untuk menangani pariwisata Danau Toba. Banyak komitmen yang mesti disepakati, dan banyak teknis yang mesti diurai agar tidak melanggar nilai-nilai masyarakat Suma-

tera Utara pada umumnya. Ada juga banyak friksi yang menanti, jika tidak ditangani dengan baik dan bijak. Tapi sikap penolakkan Pemprovsu sejauh ini masih jadi “misteri”. Konsep penanganan secara profesional yang dicetuskan oleh LTRM itu sendiri saat ini masih belum terurai. Tetapi yang jelas jika akses jalan ke kawasan wisata Danau Toba ini bisa dilalui melalui jalan bebas hambatan seperti objek wisata di dunia pada umumnya, jika kebersihan dana dan sekitar danau bisa terjaga, jika keamanan dan ketertiban bisa mendapatkan jaminannya, jika kesejahteraan masyarakat terangkat dan jika kenyamanan menjadi prioritas maka jika profesionalitas adalah jawabannya, mengapa tidak. Pengelolaan potensi besar Danau Toba oleh birokrasi selama puluhan tahun telah gagal mengangkat sektor pariwisata Danau Toba menjadi primadona. Maka pilihannya adalah pengelolaan Danau Toba oleh profesional.

Imam Syafi’i, dan Ibnu Wahab. Kitab hadits yang beliau susun adalah Al-Muwatha; yang merupakan kitan hadits dan fiqh. Kitab al-Muatha’ telah dihafal oleh seorang muridnya di luar kepala sebelum berjumpa dengannya. Murid tersebut adalah Muhammad bin Idris yang setelah dewasa mendirikan Mazhab Syafi’i Imam Syafi’i berkata: Waktu saya tiba di Madinah, saya bertemu dengan Imam

Malik Beliau memandang saya beberapa saat kemudian bertanya. Siapa namamu? Imam Syafi menjawab Muhammad! Wahai Muhammad, bertaqwalah kepada Allah, jauhi maksiat karena maksiat akan membebanimu terus menerus. Imam Malik meninggal dunia di Madinah tahun 179 H. tutup usia 86 tahun. Mazhabnya diteruskan oleh murid-muridnya yang ter-

sebar di seluruh dunia Islam waktu itu, kecuali Imam Syafi’i yang kemudian melahirkan mazhab sendiri. Dewasa ini mazhab Maliki tersebar luas ke negara-negara Islam di Asia dan Afrika. Ada di Mesir, Lebanun, Maroko, Tunisia, Turki, Afghanistan, Albania, dan lain-lain, Sama halnya dengan mazhab Hanafi, mazhab ini adalah pilar kuat kaum Sunni. ** ** **

jajak pendapat di sejumlah kabupaten yang belum selesai, seperti disampaikan Ketua Partai Demokrat Aceh, Mawardi Nurdin kepada Waspada Rabu (26/1). “Masih ada enam kabupaten kota yang belum selesai,” kata Mawardi. Partai Demokrat juga masih menyesuaikan data yang di hasilkan dari jajak pendapat tersebut, “masih ada penyesuaian data kabupaten kota dan hasilnya juga mempengaruhi jajak pendapat untuk tingkat provinsi,” kata Mawardi. Karena itulah Partai Demokrat melakukan penundaan dan akan di umumkan saat kunjungan kerja ketua

adanya pertemuan dengan keluarga terdakwa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dari informasi ada lima jaksa yang diduga bertemu dengan pihak keluarga Bahasyim. “Nah ini yang sekarang kita lacak,” katanya.

* Dedi Sahputra

Waspada/ist

LANTIK PEJABAT ESELON: Bupati Padanglawas Utara H Bachrum Harahap menandatangani naskah pelantikan saat melantik pejabat eselon II, III dan IV, Rabu (26/1) di Gedung Serbaguna, Padanglawas Utara.

Bupati Paluta ....

dihadiri unsur muspida, Wakil Bupati Paluta H Riskon Hasibuan, Sekdakab Paluta Panusunan Siregar, Ketua DPRD Paluta Muchlis Harahap, para asisten, pimpinan SKPD dan undangan lainnya. “Saudara harus ingat, jabatan yang saudara emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaikbaiknya,” tegas bupati. Ada pun pejabat eselon II yang dilantik antara lain Hazairin Hasibuan dari Sekretaris Dinas Pendidikan Padanglawas Utara menjadi Kepala

Dinas Pendidikan Padanglawas Utara Zulpeddi dari Sekretaris pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Padanglawas Utara Zulkarnain Hutasuhut, dari Sekretaris pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Padanglawas Utara, Agus Salim Simatupang, sekretaris Dinas Kebakaran, Pertamanan dan Kebersihan menjadi Pj Kepala Dinas Kebakaran, Pertamanan dan Kebersihan. (csp)

Banjir Rendam Badan Jalan Puspas Sibuhuan SIBUHUAN (Waspada): Badan jalan di Pusat Pasar Tradisional Sibuhuan terendam banjir akibat drainase di pinggir jalan utama tidak mampu menampung volume air hujan yang mengguyur selama 2 jam, Rabu (26/1). Genangan air yang mengalir dari parit tersebut di Jalan Surapati dan simpang empat Pusat Pasar, seluruh badan jalan sepanjang 200 meter terendam air dengan ketinggian sekitar 10 cm. Air yang mengalir menggenangi ruas jalan utama ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas dan mengakibatkan sejumlah sepeda motor milik warga mogok karena mesin terendam air. Menurut seorang pengendara sepeda motor Asiah Hasibuan, 23, warga Sibuhuan, banjir di jalan menuju perempatan tersebut sempat membuat kemacetan kian tak terkendali, karena sebagian pemilik menuntun sepeda motornya. “Banjir akibat hujan deras di ruas jalan ini sebenarnya tak hanya terjadi sekali ini. Meski sudah berkalikali terjadi, tetapi tak ada upaya pembenahan dari pemerintah,” katanya. Kepala Bappeda Padanglawas Khairul Anwar Lubis di Sibuhuan mengatakan, saat ini pemerintah sedang menggodok rancangan untuk mengantisipasi banjir yang sudah berulang kali terjadi tersebut. Dikatakannya, banjir yang menggenangi seluruh badan jalan utama ini sebenarnya dipicu persoalan klasik, yakni minimnya daya tampung saluran drainase dan sampah yang menutup sebagian saluran. (crif)

Isu SI ....

disebut gender. “Sebelum disebut gender, Nabi Muhammad telah melakukan duluan,” kata Zainal alias Jimbron. Masyarakat dan Pemprov Aceh diminta untuk tetap melaksanakan penerapan hukum Syariat Islam secara kaffah. Mereka yang mengatakan Syariat Islam melanggar HAM sengaja ditiup oleh orang-orang di luar Islam. Sementara orang Indonesia yang beragama Islam ikutikutan, tanpa sadar mengatakan hal itu. Dinomorduakan Terjadinya pemahaman yang salah tentang hukum syariat Islam di Aceh juga akibat peran ulama telah dinomorduakan. Jika ditelaah kembali, ulama dan umara

merupakan partner dalam lingkungan pemerintahan. Tapi selama ini, peran ulama telah diabaikan oleh pemerintah, baru ulama dipanggil jika telah terjadi persoalan. Karena peran ulama dikesampingkan, maka selama ini timbul perilaku gejolak sosial, karena tidak dibentengi dengan agama dan selama ini banyak kejadian yang memalukan seperti ditemukannya seorang mahasiswa bermesum di toilet masjid. “Ini akibat lemahnya pengawasan. Jika posisi ulama terus berada di nomor dua, maka nasib masyarakat Aceh akan tercabik-cabik,” kata dosen ilmu hukum di Universitas Malikussaleh Aceh Utara itu. (cmun)

Ledakan Penduduk ....

penggerak ekonomi yang kuat jika penduduknya berkualitas, namun jumlah penduduk yang besar akan menjadi beban pembangunan,” katanya. Dia menambahkan, daya tampung dan daya dukung lingkungan juga semakin tidak ideal serta bisa menimbulkan banyak masalah lingkungan, sampah, banjir, kemacetan, kesulitan akses udara atau air bersih serta isu perubahan iklim hingga bencana akibat perusakan alam. Tuntutan atas kebutuhan dasar seperti pangan yang akhir-akhir ini semakin mahal dan sulit, jumlah lapangan kerja tidak seimbang dengan angkatan kerja baru, serta peningkatan kriminalitas akibat kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi juga bisa menjadi dampak ledakan penduduk. Untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk maka diperlukan desain induk

kependudukan. Desain induk itu akan menjadi acuan kependudukan yang meliputi berbagai aspek diantaranya kualitas, kuantitas, pembangunan keluarga, mobilitas dan administrasi penduduk. “Desain induk sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk. Pada saat ini desain induk masih pada tahap penyusunan dan pembahasan,” katanya. Selain itu, untuk menyikapi laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan upaya revitalisasi keluarga berencana (KB). “Pesebaran penduduk yang baik juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menghindari dampak ledakan penduduk, pada saat ini sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa dan Sumatera karena itu harus dicarikan pemecahannya,” katanya.

31,6 Juta Warga ....

“Jadi pemerintah tidak ngarang. Kalau ngarang, ya dibuat saja datanya turun terus. Saat itu kami menerbitkan instrumen BLT (bantuan langsung tunai) kepada masyarakat yang paling rentan. Pada tahun 2010, tingkat kemiskinan masih di level 15,6 persen. Pada tahun 2010 ini kami upayakan ditekan ke level 13,3 persen,” ungkapnya. Hatta mengatakan, masih banyak penduduk miskin ditemui di setiap sudut perkotaan, terutama di bawah jembatan. Dengan demikian, pemerintah tidak akan berhenti dengan merasa puas pada

level kemiskinan 13,3 persen itu. “Memang banyak yang miskin ada di bawah jembatan. Ini harus diakui. Masih banyak kantong kemiskinan. Jadi yang harus ditanya sekarang adalah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah agar terjadi pengurangan kemiskinan. Kami antara lain akan membangun akses masyarakat miskin ke sumber pembiayaan mikro lebih besar lagi. Yang jelas, kemiskinan itu tidak bisa selesai dengan perdebatan dan harus dengan kerja nyata,” ungkapnya. (kps)

salah. UU ini harus segera direvisi dan disesuaikan dengan perintah Allah. Pemerintah Aceh harus segera instropeksi diri,” ucap Koordinator Lembaga Swadaya MasyarakatReuncong Aceh Zainal Abidin Badar, Rabu (26/1) siang. Dia juga mengaku telah mengikuti pelatihan HAM selama sepekan di Ujung Pandang beberapa bulan lalu. Lebih jauh Zainal mengatakan, pada masa jahiliyah, wanita dilarang hidup dimuka bumi, tapi setelah Nabi Muhammad hadir, kaum perempuan malah dibela dan ditempatkan di posisi yang terhormat dan mulia dengan ungkapan yang terkenal “Surga berada di bawah telapak kaki ibu” sementara di dalam HAM

persen,” kata Kepala BKKBN Sugiri Syarif pada acara Rapat Kerja Nasional Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, Rabu (26/1). Sugiri mengatakan, apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen maka jumlah penduduk Indonesia pada 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa, hal ini berarti satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, secara otomatis akan menjadi beban pemerintah dalam menyediakan anggaran untuk kesehatan, pendidikan, pangan, sandang, papan dan lainnya yang dapat terkait dengan kebutuhan rakyat. “Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi

Malaysia sekalipun. Kami mengakui masih banyak orang miskin, namun jumlahnya terus berkurang,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (26/1) saat menjadi pembicara kunci dalam acara Micro Finance Summit 2011. Menurut Hatta, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan yang signifikan. Itu karena Indonesia pernah melampaui tingkat kemiskinan 17,7 persen pada tahun 2005 karena pada saat itu ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Berita Utama

A2 Kasus Penistaan Agama

2011, USU Terima ...

Tim Polresta Medan Ke Pondok Gede Telusuri Pengirim Paket

penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan 40 persen melalui jalur mandiri atau ujian lokal yang dilakukan masing-masing universitas. “Untuk jalur seleksi nasional ada tiga jalur yaitu SNMPTN, Bidik Misi (Bantuan Pendidikan Miskin dan Berprestasi) dan jalur undangan (PMP). Sedangkan untuk jalur mandiri USU akan menjaring melalui Ujian Masuk Bersama (UMB) dan lokal serta internasional (mahasiswa asing-red),” jelas Pembantu Rektor I USU ini. Secara rinci, dia menyebutkan, jumlah kuota 60 persen melalui seleksi nasional yaitu, untuk Bidik Misi sebanyak 350 orang (4,84%), jalur PMP atau undangan 1.089 orang (15,07%), dan ujian tulis SNMPTN 2.898 orang (40,10%). Sedangkan untuk 40 persen jalur lokal atau mandiri yaitu UMB sebanyak 1.393 orang (19,27%), ujian lokal 1.315 orang (18,20%) dan mahasiswa internasional 183 orang (2,53%). Mengenai rencana penghapusan jalur mandiri, Zulkifli menyebutkan, pihaknya akan menjalankan proses tersebut sesuai peraturan pemerintah. “USU merupakan milik pemerintah, kalau pemerintah meminta untuk menghapuskan jalur mandiri tersebut, kita juga akan ikut menghapuskan, mana berani kita melawan peraturan menteri. Itu baru wacana, tetapi surat keputusannya belum ada,” jelasnya. Dia menyatakan, kalau sudah ada surat keputusan menteri, bahwa USU tidak boleh

MEDAN (Waspada): Polresta Medan segera memberangkatkan tim ke Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk menelusuri alamat pengirim paket buku,VCD penistaan agama sesuai hasil penyidikan Intel berasal dari Pondok Gede. ”Segera kita kirimkan tim ke Jakarta untuk telusuri alamat pengirim paket tersebut,” kata Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen kepada wartawan di Mapolresta Medan, Rabu (26/1). Hal ini ditanya wartawan sehubungan adanya pernyataan Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumatera Utara DR Ir H Masri Sitanggang, MP, Selasa (25/1), yang memberi waktu kepada

Polresta Medan dua minggu untuk mengungkap kasus penyebaran buku dan VCD penistaan agama. Fadillah menjelaskan, Polresta Medan tetap mengusut kasus ini dan telah bekerjasama dengan Polres Jakarta Timur karena si pengirim berasal dari Pondok Gede. “Berikan waktu petugas untuk mengungkap dan menangkap pengirim paket penistaan agama ini,” jelas mantan Kasat Pamobsus Polresta Medan ini. Sedangkan sebelumnya Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk melacak alamat pengirim paket buku, VCD yang memojokkan umat Islam. (m39)

Dubes RI Di India Sentil Anggota DPR Yang Lebih Banyak Diam NEW DELHI(Antara): Duta Besar Indonesia untuk Republik India, Andi M Galib menyentil anggota DPR yang berkunjung ke India karena dalam pertemuan dengan mitranya dari India lebih sering diam dibandingkan berbicara. Dalam sambutannya pada acara ramah tamah masyarakat Indonesia dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, Rabu(26/ 1), Andi terang-terangan menilai kualitas orang Indonesia me-

mang di bawah orang India. “Memang kelihatan kita di bawah. Anggota DPR kita koakkoak banyak bicara di DPR, tetapi sampai di sini diam semua. Malah disuruh duta besarnya yang ngomong, malah orang India yang bicara terus,” tuturnya di hadapan PresidenYudhoyono yang didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Andi yang pernah menjadi anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan periode 2004-2009, mengatakan orang India memang lebih cerdas.

31,6 Juta Warga ...

kantong kemiskinan. Jadi yang harus ditanya sekarang adalah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah agar terjadi pengurangan kemiskinan. Kami antara lain akan membangun akses masyarakat miskin ke sumber pembiayaan mikro lebih besar lagi.Yang jelas, kemiskinan itu tidak bisa selesai dengan perdebatan dan harus dengan kerja nyata,” ungkapnya. (kps)

Hatta mengatakan, masih banyak penduduk miskin ditemui di setiap sudut perkotaan, terutama di bawah jembatan. Dengan demikian, pemerintah tidak akan berhenti dengan merasa puas pada level kemiskinan 13,3 persen itu. “Memang banyak yang miskin ada di bawah jembatan. Ini harus diakui. Masih banyak

Besok Muswil ... “Semuanya diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, bangsa dan Negara sesuai tema Muswil, yakni optimalisasi peran dan fungsi Al Washliyah membangun karakter bangsa dalam bingkai amar ma’ruf nahi munkar,” katanya. Menurutnya, persatuan dan kesatuan umat Islam perlu dibangun seutuhnya dan dilaksanakan dalam berbagai konsep yang nantinya akan dibicarakan juga dalam kegiatan ini. Bagaimanapun organisasi ini perlu terus memberikan ‘ruh’ demi membangun kebersamaan dan kesamaan pandang bagi umat Islam dalam rangka membangun kemaslahatan umat. Sirait yang belum merincikan siapa saja figur pemimpin ormas Islam ini ke depan, tetapi

BAP Ke Jaksa, ... “Yang diserahkan saat ini hasil penyidikan Polda,” sebut Tarigan. Dalam kasus ini, tersangka dijerat pasal berlapis oleh penyidik Polda. Pasal primer menyangkut terorisme, yakni

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. MxGc8+, KxM. 2. Gb5+, Md7. 3. f7+, Bxf7. 4. Kc7+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

J E P A N U U D S O T T A R A P E L A I B A L

Olahraga

G

U T U T A

F Q A T A L S E M I F I N U R D

K A R A T O N F I K C A A I N T N A S R I O P S E P E D L N A R B T O T I N A L N A M A I N

E K A E T T U R M A U M B A A G O L A R U P I T I R A

Jawaban Sudoku: 5 6 2 1 7 3 4 8 9

8 1 7 9 6 4 3 5 2

4 9 3 5 8 2 6 1 7

3 7 9 8 2 5 1 4 6

6 4 5 7 3 1 2 9 8

2 8 1 6 4 9 5 7 3

7 2 4 3 1 8 9 6 5

1 5 6 2 9 7 8 3 4

9 3 8 4 5 6 7 2 1

dia sangat berharap figur yang akan dicalonkan tetap menguasai berbagai bidang ilmu dan mempunyai pengalaman dan seorang yang mengayomi . Figur mencirikan keulamaan Sementara Ketua SC Syarifuddin El Hayat mengatakan, berangkat dari kultur Al Washliyah dilahirkan oleh para ulama, maka figur kepemimpinan Al Washliyah ke depan harus mencirikan ke-ulamaan yang tentu didukung oleh figur-figur dengan berbagai disiplin ilmu atau yang berpengalaman. Hal ini sangat penting demi kelangsungan roda organisasi ini kedepan. “Di kalangan Al Washliyah, untuk mencari figur ulama tidak begitu sulit karena lembaga ini menyiapkan sejak awal yang ditandai dengan berdirinya berbagai madrasah hingga perguruan tinggi,” ujarnya. (m37) pasal 6,7,9,11 dan pasal 14 UU No. 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan terorisme Jo pasal 340, 338 dan 365 KUHPidana. Disamping itu, keempat tersangka juga dikenakan pasal unsur perampasan sepeda motor milik warga yang dilakukan Muhammad Chair alias Butong dan Pautan alias Robi. Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan pasal 365 Jo pasal 55 dan 65 KUHPidana Meski telah dilimpahkan, Tarigan mengatakan, para tahanan berada dalam pengawasan Polda. Ke-13 tersangka dititipkan di rumah tahanan Polda. “Semuanya ditempatkan di Rutan Polda Sumut untuk alasan keamanan,” kata dia menjelaskan, setelah dakwaan selesai maka semua tersangka dilimpakan ke PN Medan untuk menjalani persidangan. Di tempat terpisah, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Hery S. Sauri mengatakan, selain menyerahkan empat tersangka, polisi juga menyerahkan sejumlah barang bukti antara lain, senjata api AK 47, AK 56, FN, sepeda motor, peluru dan uang sebesar Rp576.000. (m49/m27)

Antara

DESA MATI: Warga melintasi desa Sirahan yang berubah menjadi desa mati akibat terjangan banjir lahar dingin di Magelang, Rabu (26/1). Desa Sirahan merupakan wilayah terparah akibat terjangan lahar dingin. Kurang lebih 80 persen rumah mengalami rusak berat dan tertimbun material Merapi.

Kriminal Di Medan Setiap 87 Menit MEDAN (Waspada): Setiap 1 jam 27 menit (87 menit) terjadi tindak kriminal di wilayah hukum Polresta Medan. Tindak kejahatan paling tinggi selama tahun 2010 pencurian sepeda motor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan berat (anirat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Data tersebut Waspada peroleh di Bagops Polresta Medan melalui Kasubag Humas Polresta Medan AKP Edward Tampubolon, Rabu (26/1). Selama 2010 sedikitnya ada 6.907 kasus yang masuk ke Polresta Medan dan jajaran Polsekta. Dengan menggunakan metode criminal jam yakni 24 jam x 365 hari dibagi jumlah kasus 6.907 x 100 % maka hasilnya 1 jam 27 menit terjadi tindak criminal di wilayah

Polresta Medan. Inilah data waktu rawan terjadinya kasus atensi 2010 yakni dari pukul 06:00-12:00 terjadi 1.298 tindak kejahatan, 12:0018:00 terjadi 2.525 tindak kejahatan, 18:00-24:00 terjadi 2.204 tindak kejahatan dan 24:00-06:00 terjadi tindak kejahatan 880 kasus dengan jumlah keseluruhnya mencapai 6.907 kasus. Data lengkapnya dari pukul 06:00-12:00 curat 324 kasus, curas 56 kasus, curanmor 397 kasus dan anirat 521. Pukul 12:00-18:00 curas 519 kasus, curas 191 kasus, curanmor 1.389 kasus dan anirat 426 kasus. Pukul 18:00-24:00 curat 683 kasus, curas 81 kasus, curanmor 836 kasus dan anirat 604 kasus. Pukul 24:00-06:00, curat 489 lasus, curas 28 kasus, curanmor 192 kasus dan anirat 171 kasus.

Menurut AKP Edward Tampubolon untuk menekan angka kriminalitas di jajaran Polresta Medan, pihaknya menurunkan tim patroli di sejumlah wilayah yang rawan Kamtibmas. Untuk seluruh jajaran data kasus atensi 2010 yang di wilayah Sat Reskrim Polresta Medan jumlah kasus 714. PolsektaMedanArea1.160kasus,Medan Kota 372 kasus, Medan Timur 407 kasus, Medan Barat 254 kasus, Medan Baru 260 kasus, Percut Sei Tuan 1.598 kasus, Patumbak 409 kasus, Deli Tua 378 kasus, Sunggal 447 kasus, Helvetia 577 kasus, Pancur Batu 281 kasus dan Kutalimbaru 50 kasus. “Untuk Polsek ranking satu paling banyak Polsekta Percut Sei Tuan, Polsekta Medan Area kedua dan ketiga Reskrim Polresta Medan,” jelasnya. (m39)

Pemerintah Ngotot ...

tarisir Masalah (DIM) terkait RUUK DIY ini. Sementara itu Ketua Komite I DPD RI Dani Anwar merasa kecewa dengan sikap komisi II DPR yang menolak melibatkan DPD dalam pembahasan RUUK DIY. “Kami sangat prihatin dan kecewa oleh putusan komisi II,” ujarnya. Sikap penolakan DPR itu disampaikan komisi II DPR RI dalam rapat kerja dengan Mendagri dalam pembahasan RUUK DIY. Sebelumnya DPD ngotot untuk dilibatkan dalam proses pembahasan RUUK DIY dengan tujuan agar aspirasi seluruh daerah, khususnya Yogyakarta dalam menyikapi RUUK, dapat dipenuhi. Padahal lanjut Dani ber-

dasarkan pasal 22 d UUD 1945 DPD bisa ikut membahas perundang-undangan.“Tapi komisi II DPR berdalih akan menggunakan pasal 150 UU nomor 27 tahun 2011 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. DPR berpendapat bahwa berdasarkan pasal itu, DPD hanya boleh ikut dalam penentuan pendapat akhir. “ kata Dani. Terkait penolakan tersebut DPD akan mengambil langkahlangkah khusus untuk menyikapi sikap DPR tersebut. Menurut anggota komite I DPD John Pieris, DPR sebaiknya jangan memonopoli legislasi. “Bahwa DPD perlu untuk melakukan perlawanan secara akademis maupun institusi,” tutur John. (j07)

menjadi acuan kependudukan yang meliputi berbagai aspek diantaranya kualitas, kuantitas, pembangunan keluarga, mobilitas dan administrasi penduduk. “Desain induk sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk. Pada saat ini desain induk masih pada tahap penyusunan dan pembahasan,” katanya. Selain itu, untuk menyi-

kapi laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan upaya revitalisasi keluarga beren cana (KB). “Pesebaran penduduk yang baik juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menghindari dampak ledakan penduduk, pada saat ini sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa dan Sumatera karena itu harus dicarikan pemecahannya,” katanya.

tuhkan. Tidak akan mungkin kota ini menjadi Kota Metropolitan bila masyarakat tidak mendukung program-program pemerintah Kota Medan. “Jangan hanya jajaran pemerintah yang menginginkan Kota Medan menjadi Kota metropolitan, namun masyarakat juga harus berkeinginan menjadi warga Kota Metropolitan. Dengan begitu, maka impian ini pasti terwujud,” ucapnya. Demikian juga dikatakan Asisten III bidang Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan Farid Wajedi. Menurutnya, saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi masyarakat jauh lebih meningkat bila dibandingkan dengan nasional maupun Sumut. “Pertumbuhan ekonomi kita setiap tahun mencapai 7,4 persen. Sedangkan untuk Sumut hanya 6,7 persen dan nasional 6,4 persen. Jadi, sudah selayaknya Kota Medan menjadi Kota Metropolitan. Dan saat ini, Pemko Medan terus gencar meningkatkan pembangunan seperti jalan dan penataan pedagang kaki lima. Kita juga akan membuat pasar induk untuk

menampung para pedagang kaki lima,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy ketika diminta tanggapannya mengatakan, Kota Medan memang sudah layak menjadi Kota Metropolitan sesuai dengan apa yang diwacanakan pemerintah pusat. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan Pemko dalam mewujudkan program tersebut. “Ada tiga hal yang harus dilakukan Pemko Medan yakni peningkatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase serta meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat, memperbaiki mutu pelayanan kepemimpinan, dan mengimplementasikan IT. Tiga hal ini harus dilakukan Pemko untuk menjadikan kota ini menjadi Kota Metropolitan,” katanya. Ketika ditanya apakah dengan kondisi saat ini bisa dijadikan Kota Metropolitan, Ikrimah menjawab masih bisa kemungkinan. Namun, pemko harus berbenah diri yakni dalam pelayanan maupun meningkatkan kinerja. (m50)

mengusulkan pergantian mekanisme lewat Pemilukada. “Gubernur DIY dipilih secara demokratis yang sudah menjadi pilihan seluruh rakyat Indonesia. Praktik penetapan walikota di DKI Jakarta disebabkan kota dan kabupatennya administratif tanpa DPRD, berbeda dengan DIY sebagai daerah otonom dengan DPRD sendiri yang dipilih melalui pemilihan umum,” ujar Gamawan lagi. Komisi II DPR selanjutnya akan mengagendakan kembali rapat dengan Mendagri untuk menyampaikan pandangan fraksi-fraksi di DPR. Selanjutnya akan disusun Daftar Inven-

Ledakan Penduduk ... seimbang dengan angkatan kerja baru, serta peningkatan kriminalitas akibat kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi juga bisa menjadi dampak ledakan penduduk. Untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk maka diperlukan desain induk kependudukan. Desain induk itu akan

Medan Mampu ... “Kita memang akui belum semuanya sempurna di kota ini, namun yang perlu dibina adalah kebersamaan antara jajaran pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan Kota Medan menuju Kota Metropolitan. Statemen pemerintah pusat tentang Kota Medan menjadi Kota Metropolitan harus menjadi motivasi bagi semua lapisan masyarakat kota ini, agar saling bekerjasama dan sama-sama bekerja menciptakan pembangunan yang baik,” ucapnya. Dijelaskan Syaiful, untuk mendukung Kota Medan menjadi Kota Metropolitan, saat ini Pemko Medan terus meningkatkan perbaikan jalan-jalan di semua Kota Medan. “Hal ini lah yang kita lakukan menuju Kota Metropolitan. Bahkan, kota ini akan dibangun dua jembatan layang (fly over) yakni di Jalan Jamin Ginting dan Kampung Lalang. Untuk mendukung Kota Medan menjadi Kota Metropolitan, peran masyarakat sangat dibu-

14 Tahun Hidup ... padi,” kata Ismail kepada Waspada di rumahnya, Rabu (26/1) sore. Sejak lahir hingga setahun lalu, kedua ular yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu, hidup bersama Ismail dan kelima anaknya. “ Tahun lalu, ular ini masih kubiarkan tinggal di rumah, tapi karena ukurannya bertambah dan aku khawatir keselamatan anak-anak, akhirnya kedua ular itu kupindahkan ke kandang ukuran 2 x 4 meter,” ujar Ismail. Kendati ukurannya raksasa, namun menurut Ismail, kedua ular itu jinak. Malah selama mengasuhnya, Ismail hanya sekali digigit, itupun kebetulan saja. “ Saat hendak kuberi makan, ular hitam langsung menyergap makanan yang masih kupegang, sehingga tangan kiriku ikut masuk ke mulutnya. Meskipun tanganku berdarah, namun lebih sakit kena duri ilalang daripada gigitan ular sawah itu,” jelas Ismail. Kata Ismail, dua ekor ular phyton itu hanya mengkonsumsi makanan dua kali sebulan, pertengahan dan akhir bulan. “ Satu ekor ular mengkonsumsi 2 ekor ayam yang beratnya 1,5 kg per ekor setiap bulan. Jika melihat postur tubuhnya, memang

tak lazim hanya dua ekor ayam, tapi gimanalah ekonomi kami terbatas, maka makanannya kami batasi,” jelas Ismail. Ismail mengakui, selama memelihara dua ekor ular itu, kehidupan keluarganya aman-aman saja. Malah rekan-rekan mendukungnya memelihara kedua makhluk raksasa itu. “ Wah, banyak kali nilai positifnya, meskipun rumahku jauh dari pemukiman penduduk, namun kawan-kawan banyak yang mengunjungiku walau hanya sekedar melihat kedua ekor ular ini, ‘’ tuturnya. Bagi siapapun yang ingin melihat kedua ekor ular itu, Ismail tak pernah mengutip biaya apapun. “ Bisa saja kukomersilkan, kubuat kotak sumbangan bagi pengunjung ataupun kubawa ke pasar untuk dipertontonkan, namun apalah gunanya. Tak bagus nanti saya buat, balasannya kan tak bagus juga. Ular ini juga makhluk Tuhan, dan mereka kan pasti bisa mendoakan kita kepada Sang Pencipta,” tutur Ismail. Sampai kini, Ismail tidak berniat melepaskan kedua ular itu ke habitat aslinya. Penyebabnya, Ismail khawatir ular itu dibunuh manusia dan diambil kulitnya untuk kebutuhan industri sandal dan sepatu maupun tas. “ Biarlah kupelihara dengan makanan seadanya, kalau dilepas nanti dibunuh orang pula,” kata Ismail. (a37)

DPRD Tobasa: ... “Saya sangat setuju dengan sanksi yang diberikan kepada pengusaha yang membuang limbahnya secara sembarangan. Pencabutan izin pengusaha nakal tersebut sudah sangat tepat,” ujar Sakkan di Balige, Rabu(26/1). Ia mengatakan, lewat sanksi yang diberlakukan, pihak pengusaha nakal akan semakin berhati-hati dan menjaga kelestarian lingkungan dengan lebih serius. Pada gilirannya, kebersihan perairan danau Toba akan semakin terawat. Menurut dia, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) harus berani secara tegas memberikan sanksi bagi pengusaha yang membuang limbah berbahaya secara sembarangan ke lingkungan warga dengan mengacu pada

Danau Toba ... Ini karena penanganan Danau Toba adalah masalah kompleks. Sejak masa otonomi daerah, sejak itu pula dimulainya penanganan Danau Toba secara parsial. Setelah mengalami proses pemekaran daerah, sekarang ada tujuh daerah yang dialiri air danau. Mereka adalah Kabupaten Samosir, Tobasa, Dairi, Humbang Hasudutan, Tanahkaro, Simalungun dan Kabupaten Tapanuli Utara. Selain punya program masing-masing, ketujuh daerah ini juga punya egonya masing-masing. Karena masing-masing marga dalam sistim hubungan kekerabatan masyarakat Batak ada “raja” yang mesti dilayani. Masalah lebih kompleks ketika Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak bisa benar-benar berperan sebagai koordinator bagi daerah-daerah ini. Kunjungan saya kemarin ke kawasan Danau Toba menyiratkan betapa daerah-daerah dalam wilayah Danau Toba juga menyadari hambatan desentralistik dan persoalan budaya tersebut. Bahkan saya menangkap kesan kalau para aparat pemerintahan daerah di sana “letih” menghadapi persoalan seperti ini. ‘’Penanganan memang belum terintegrasi, masih menjalankan program masing-masing. Harus ada keterlibatan provinsi melakukan fungsi koordinasi menyatukan persepsi daerah-daerah ini. Kalau Tobasa sendiri tak akan mampu,’’ kata Asisten Ekonomi Pembangunan Tobasa Ir Saibon Sirait, nadanya pesimis. Mungkin karena selalu menghadapi masalah yang sa-

WASPADA Kamis 27 Januari 2011 membuka jalur mandiri dan 100 persen harus seleksi nasional, USU siap untuk menerima mahasiswa baru 100 persen melalui seleksi nasional. Namun saat ini, lanjutnya, sesuai dengan Permendiknas No.34 tahun 2010 masih diperbolehkan untuk menerima mahasiswa baru melalui seleksi jalur mandiri sebesar 40 persen. Belum Tentu Baik Sementara itu, Anggota DPRD Sumut mengimbau USU tidak ikut kerjasama dengan Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (PSPMBN) dalam penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Pemandu Minat dan Prestasi (PMP). Alasannya bukan saja karena biayanya yang mahal, tapi juga program ini belum tentu baik. Anggota Komisi E DPRD Sumut Zulkifli Husein, berbicara kepada Waspada di gedung dewan, Rabu (26/1). Dia menyoroti tentang rencana USU yang akan membuat program Tes Penjajakan Bidang Ilmu (TPBI) lewat seleksi PSPMBN. Biaya yang dikenakan kepada calon mahasiswa Rp500.000. Zulkifli menilai program ini tidak terlalu baik dan bijaksana. Sangat banyak kelemahannya. Diantaranya sangat memojokkan pihak sekolah yang selama ini memberikan penilaian kepada murid mereka. Dengan dibentuknya lembaga baru yang akan menilai murid, ada kesan kalau selama ini USU ragu dengan sekolah dalam memberikan nilai pada muridnya. Kalaupun kecurigaan itu ada, menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ja-

lan keluarnya bukan lantas membentuk lembaga baru sebagai penilai. Karena tidak ada juga yang bisa menjamin lewat PSPMBN penilaian akan baik. Sangat mungkin terjadi, menurutnya, program ini hanya sebagai ajang permainan baru dalam penerimaan mahasiswa lewat jalur PMP. Malah permainan akan semakin mudah dilakukan karena lewat satu lembaga. Hal kedua yang dikoreksinya dari sistem ini adalah biaya yang dikenakan kepada murid terlalu tinggi, Rp500.000. Menurut Zulkifli, untuk tingkat ratarata pendapatan masyarakat Sumut, nilai itu terlalu tinggi. Pasti sangat memberatkan orang tua murid. Padahal hasil seleksi PSPMBN hanya sebagai bahan pertimbangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam penerimaan mahasiswa baru nanti. Melihat dari besarnya biaya yang dikenakan kepada calon mahasiswa, Zulkifli menangkap nilai komersial yang sangat besar akan diperoleh perguruan tinggi. Bayangkan, katanya, berapa banyak uang dapat dikumpulkan dari pendaftaran calon mahasiswa yang ingin masuk dari jalur PMP. Padahal, katanya, tujuan dari pelaksanaan pendidikan bukan seperti itu. Harusnya lembaga pendidikan membuka ruang selebar-lebarnya bagi murid yang berprestasi. Alangkah kecewanya masyarakat tidak dapat menikmati pendidikan karena ketiadaan uang pendaftaran. ‘’Padahal belum tentu anak orang kaya lebih pintar daripada anak orang miskin,’’ kata Zulkifli Husein. (m41/m12)

undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Sakkan menambahkan, limbah domestik yang paling dominan mencemari kawasan pinggiran danau Toba, dari jenis limbah organik yang dibuang seenaknya, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran dan penyebab timbulnya berbagai macam penyakit. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toba Samosir, Lisbet Siahaan menyebutkan, perusahaan nakal yang membuang limbahnya secara sembarangan, terutama di sekitar kawasan danau Toba akan ditindak tegas oleh pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup. “Kita akan tindak tegas pengusaha maupun pabrik yang membuang limbah secara sem-

barangan dan akan mencabut izin usaha perusahaan bersangkutan,” tegasnya. Selain itu, Lisbet menyampaikan himbauan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama ke sungai yang bermuara ke danau Toba. Hingga saat ini, lanjutnya, perairan danau Toba sangat banyak dicemari limbah domestik yang berasal dari sampah rumah tangga serta limbah industri. Hal tersebut berpotensi memunculkan masalah lingkungan yang membahayakan. Lisbet menyebutkan, pihaknya telah menyurati seluruh pemilik usaha agar tidak membuang limbah ke sungai yang ada di wilayah tersebut.Bagi pengusaha yang tidak mengindahkannya, akan diberikan sanksi tegas.

ma, menyangkut masalah budaya dan kemampuan daerah, sekira setahun lalu dicetuskan bersama apa yang disebut Lake Toba Regional Management (LTRM). Ini adalah semacam forum bersama 7 kabupaten yang dialiri dalam kawasan Danau Toba. Tujuan dibentuknya forum ini adalah penanganan secara bersama (terintegrasi) kawasan wisata Danau Toba. Sedangkan topik kajian forum menyangkut hal-hal seperti industri pariwisata, agribisnis, transportasi yang saling menguntungkan dan Usaha Kecil Menengan (UKM). Sejak setahun lalu pula forum ini telah mewacanakan penanganan kawasan wisata Danau Toba secara profesional. Ini tentu berarti pengelolaan kawasan wisata ini oleh pihak swasta atau investor. ‘’Sudah banyak tawaran investor yang mau menanamkan modalnya. Tapi saya masih menahan diri,’’ kata Mangindar Simbolon, selaku ketua forum ini. Namun sayang dia masih belum mau “membocorkan” siapa investor dimaksud. Menurut Mangindar, sejak dicetuskan, ide ini disambut baik oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta. Mereka bahkan mendukung penuh terlaksananya pengembangan objek wisata Danau Toba untuk ditangani secara profesional. Ide ini tentu suatu terobosan baru yang mesti dibarengi dengan konsep-konsep konkrit yang mungkin untuk dilakukan. Karena jika hanya sebuah rencana tanpa konsep jelas sama halnya dengan menghayal saja. Namun rencana ini ternyata

tidak begitu saja berlangsung mulus. Karena masih ada hambatan birokrasi. ‘’Pihak Pemerintah Provinsi masih belum menyetujui,’’ kata Mangindar Simbolon singkat. Dirinya sendiri, katanya masih belum tahu mengapa pihak Pemprovsu tidak menyetujui ide ini. Tentu memang tidak sesederhana itu untuk mengundang investor apalagi asing untuk menangani pariwisata Danau Toba. Banyak komitmen yang mesti disepakati, dan banyak teknis yang mesti diurai agar tidak melanggar nilai-nilai masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Ada juga banyak friksi yang menanti, jika tidak ditangani dengan baik dan bijak. Tapi sikap penolakkan Pemprovsu sejauh ini masih jadi “misteri”. Konsep penanganan secara profesional yang dicetuskan oleh LTRM itu sendiri saat ini masih belum terurai. Tetapi yang jelas jika akses jalan ke kawasan wisata Danau Toba ini bisa dilalui melalui jalan bebas hambatan seperti objek wisata di dunia pada umumnya, jika kebersihan dana dan sekitar danau bisa terjaga, jika keamanan dan ketertiban bisa mendapatkan jaminannya, jika kesejahteraan masyarakat terangkat dan jika kenyamanan menjadi prioritas maka jika profesionalitas adalah jawabannya, mengapa tidak. Pengelolaan potensi besar Danau Toba oleh birokrasi selama puluhan tahun telah gagal mengangkat sektor pariwisata Danau Toba menjadi primadona. Maka pilihannya adalah pengelolaan Danau Toba oleh profesional. Dedi Sahputra

Berbagilah ... Rasul adalah tokoh ahli syukur yang ingatnya kepada Allah melebihi segalanya. Istighfar dan dzikirnya juga bagaikan sebanyak tarikan nafas dan detak jantungnya. Konon, pada satu hari Baginda Rasulullah SAW mendapat hadiah sepasang sandal (na’lah) yang sangat bagus dari seseorang. Rasul menerimanya dengan senang hati dan beliaupun sangat-sangat senang dan menyukai sandal tersebut. Begitu mendapatkan sandal, Rasulpun segera bersujud syukur kepada Allah seraya memohon ampun kepadaNya.”Ya Robb, hamba bersyukur atas karunia ini (pemberian hadiah sandal), tapi hamba khawatir kalau-kalau kesukaanku kepada sandal itu membuat hamba lupa apa yang ada disisiMU ya Allah,”. Begitu dia usai bersujud syukur, Rasulpun keluar rumahnya sembari membawa sandal hadiah itu dan kemudian memberikannya

(menghadiahkannya) kembali kepada orang lain. Itulah Rasul, dia ni’mati hadiah itu dengan syukur dan istighfar, kemudian memberi kenikmatan itu pada orang lain untuk berbagi dan dapat pula menikmati. Pelajaran yang sangat berharga buat kita jadikan lantera kehidupan tuan, bahwa berbagi nikmat dan rezeki merupakan kenikmatan bathin yang tiada duanya. Rumah gadang yang bagai istana, harta menumpuk bagaikan gunung, pangkat yang tinggi menjulang langit, bagaikan tak berarti apa-apa jika kita tak mampu untuk berbagi. Agaknya, tidak ada musibah yang lebih besar bagi seseorang saat dia tak mau untuk berbagi padahal nikmat itu tergenggam di tangannya. Jika kita mendapat nikmat bersujud syukurlah sembari berbagilah dengan kenikmatan yang ada, pasti perasaan hati akan tenang, tidurpun akan nyenyak dengan mimpi kenikmatan, sehingga kita bangun esok bersiram ‘embun’ kebahagiaan.


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

A3

Pembagian Raskin Pakai Data Lama Banyak Warga Miskin Tak Dapat MEDAN (Waspada): Pihak Bulog menerapkan sistem cash and carry atau kontan untuk penyaluran dan pembayaran beras miskin (raskin) pada 2011. Sistem ini dilakukan karena pembayaran raskin di Kota Medan masih secara jaminan. Sistem ini telah diberlakukan di Kota Tebing Tinggi, Nias dan beberapa kota lainnya.

Waspada/Hamdani

PERIKSA KERUSAKAN FLY OVER: Sejumlah petugas dari Kementerian Pekerja Umum Pusat turun ke Medan untuk memeriksa bagian Jembatan Layang (Fly Over) Brayan yang retak pasca kebakaran Pasar Brayan, Selasa (18/1). Foto diambil Rabu (26/1).

75 Meter Konstruksi Fly Over Brayan Rusak Parah MEDAN (Waspada): Tim peneliti kondisi Jembatan Layang (Fly Over) Brayan dari satuan kerja non vertikal Tertentu (SNVT) Ditjen Bina Marga Kementerian PU yang turun ke lokasi jembatan menemukan sepanjang 75 meter bagian konstruksijembatanmengalamirusak parah akibat terpanggang api. Namun tim peneliti dari Ditjen Bina Marga Kementrian PU tersebut belum dapat menyimpulkan apakah kondisi jembatan apakah masih layak digunakan, sehingga perlu diganti karena masih dalam mengumpulkan sampel dan

pengujian konstruksi yang harus dikaji lebih dalam. Kepala Satuan Kerja NonVertikal Tertentu (SNVT) Ditjen Bina Marga Kementerian PU, Simon Ginting yang turun ke lokasi bersama tim lainnya, Rabu (26/1), menyatakan untuk sementara tim masih mengumpulkan bukti kerusakan yang terjadi pada jembatan. “Dari sekitar seratus meter bagian jembatan yang mengalami kerusakan akibat jilatan api ditemukan sepanjang 75 meter bagian konstruksi jembatan yang masuk dalam kategori rusak parah yakni mengalami

keretakan,” ujarnya. Namun temuan tersebut merupakan sebagian dari temuan lainnya yang didapat pada kondisi bangunan jembatan saat ini, khususnya setelah peristiwa terbakarnya pasar pedagang yang berada tepat dibawah jembatan tersebut pada 18 Januari, tuturnya. Dalam penelitian tersebut pihaknya juga melakukan uji fisik terhadap kondisi bangunan jembatan di antaranya dengan meengetuk dan mengebir dinding kontsruksi untuk mengetahui kondisi kekuatan bagian konstruksi setelah terbakar.

Jembatan yang panjang keseluruhannya 700 meter tersebut, dibangun dengan kekuatan mampu menahan beban kenderaan sebanyak 40 ton. Tetapi setelah terbakar tentu sdaja akan berpengaruh terhadap kapasitas kekuatan jembatan menanggung beban. Menurut Simon, untuk sementara waktu pihaknya belum dapat menyimpulkan seberapa parah kerusakan yang terjadi sehingga dapat mengurangi kekuatan jembatan dalam menahan beban kenderaan yang berlalu lalang karena masih dalam pengkajian, ujarnya. (m40)

Bupati Diminta Tidak Abaikan Cagar Budaya Simalungun MEDAN (Waspada): Simalungun memiliki cagar budaya yang selayaknya didaftarkan dalam Register Nasional Cagar Budaya untuk dilindungi oleh undang-undang, tetapi hingga kini belum pernah dilakukan upaya untuk itu yang dinilai kurangnya apresiasi pemerintah terhadap cagar budaya tersebut. “B u p a t i S i m a l u n g u n diharapkan tidak mengabaikan warisan sejarah dan budaya yang sangat penting ini dan hanya memikirkan dan memprioritaskan pembangunan pada hal-hal yang tidak bersentuhan langsung kepada kebutuhan masyarakat kebanyakan,” ujar Erond Damanik selaku Peneliti pada Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial - Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan (Pussis-Unimed), di ruang kerjanya, Jalan Willem Iskandar

Medan Estate, Rabu (26/1). Erond Damanik menyatakan prihatin terhadap masa depan cagar budaya Simalungun sekaligus kurangnya apresiasi pemerintah terhadap sektor ini. Apalagi melihat program kerja bupati sekarang yang cenderung menjurus kepada proyek mercusuar seperti pembangunan bandara, mal dan hotel yang dianggap sebagai cermin modernitas. Menurut dosen pada Departemen Sejarah dan Antropologi Unimed ini, UU Nomor 11 Tahun 2010 khususnya pada Bab VI mensyaratkan adanya Register Nasional Cagar Budaya yang bertujuan untuk melindungi cagar budaya sebagai warisan sejarah dan budaya yang ada pada setiap etnis. Oleh karena itu, sangat tepat kiranya apabila warisan sejarah

dan budaya Simalungun tersebut didaftarkan guna memperoleh perlindungan atau jaminan hukum sehingga dapat dilestarikan dan tidak diklaim oleh pihak lain. Di samping itu, juga bermanfaat sebagai aset Simalungun, ikon budaya dan destinasi wisata. Warisan sejarah dan budaya di Simalungun tersebut seperti situs Kerajaan Nagur, situs Kerajaan Na Pitu, Rumah Bolon Pematang Purba, perangkat budaya seperti seperti Hiou dan beragam jenisnya, Bulang, Gotong, Patung (arca) 38 Hulubalang, Gondrang Simalungun, Tortor Simalungun, perayaan tahunan, musik dan lagu Simalungun, alat pertanian, simbol-simbol kebesaran Simalungun, bahasa dan aksara dan lain sebagainya. Lebih lanjut, Damanik menegaskan, perubahan Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1992 menjadi Undaang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang tentang Cagar Budaya didasarkan oleh adanya perubahan paradigma pelestarian cagar budaya yang membutuhkan keseimbangan ideologis, akademis, ekologis dan ekonomis, dan pada pasal 1 point 1 undangundang tersebut dikemukakan bahwa Cagar Budaya adalah war isan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya dan kawasan Cagar Budaya di darat dan/ atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. (m41)

Mafia Tanah Dan Penegak Hukum ‘Bermain’ PERMAINAN mafia tanah untuk menyerobot tanah yang bukan miliknya, kerap terjadi akhir-akhir ini. Dalam menjalankan aksinya, mafia tanah ini sering mengatasnamakan rakyat dan berkolaborasi dengan oknum penegak hukum. Inilah yang sekarang sedang dialami oleh organisasi Islam Al Jam’iyatulWashliyah di Sumut. Tanah milik Al Washliyah di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Oleh Al Washliyah, tanah ini rencananya akan dibangun gedung baru sebagai pusat pendidikan karena PB Al Washliyah menilai kalau Kampus Al Washliyah saat ini sudah sangat sempit, jadi tidak memungkinkan lagi untuk dibangun gedung baru. Atas dasar itulah, pada tahun 2002 Al Washliyah mencari lahan untuk pengembangan kampus di kawasan Helvetia eks Lahan PTPN II. Untuk memperoleh tanah seluas 32 hektar tersebut, PB Al Washliyah pun mengajukan secara resmi kepada direksi PTPN II bahkan sampai Kemenneg BUMN. Maka resmilah kalau PB Al Washilyah pemegang tanah bekas PTPN II berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara No 593/2278/K/Tahun 2005 tanggal 8 Desember 2005 dan surat Direksi PTPN 2 No II.O/EX/366/ EX.2004 tanggal 26 Oktober 2004 serta akta penyerahan hak atas tanah dan ganti rugi No. 29 tanggal 27 September 2004. Ironisnya, setelah PB Al Washliyah memperoleh tanah

tersebut secara sah, sekelompok orang pun memfitnah Al Washliyah dengan menyatakan tanah tersebut milik ke 65 orang atas nama Titin Kurniawati. Pahitnya lagi, PN Lubuk Pakam memenangkan gugatan ke 65 orang tadi. Bahkan sampai kasasi ke MA serta tingkat PK juga dimenangkan oleh Titin Cs. Putusan PN Lubuk Pakam yang memenangkan penggugat, yakni 65 penggarap ini membuat Pengurus Besar Al Washliyah berang. Al Washliyah pun menyelidiki kasus tanah tersebut. Dalam penyelidikannya, Al Washliyah mensinyalir kalau surat tanah yang dipakai untuk menggugat adalah surat palsu. Ternyata benar, 65 warga yang mengaku sebagai pemilik tanah menggunakan surat palsu, Al Washliyah pun mengadu ke Poldasu. Hal ini dibuktikan adanya putusan perkara kasasi Pidana No 165K/Pid/2010 tanggal 25 Maret 2010 Jo, Putusan Pengadilan Tinggi Medan No 775/Pid/2009/PT MDN tanggal 23 November 2009 Jo, Putusan PN Lubuk Pakam No 1417/ Pid.B/2009/PN LP tanggal 26 Oktober 2009 yang menyebutkan, terdakwa I Sudarso alias Sudar dan terdakwa II Misran Sasmita (penggugat urutan 44 dn 25) terbukti melakukan tindak pidana menggunakan alas hak dan surat-surat palsu dalam gugatannya dan dijatuhi hukuman masing-masing 3 bulan penjara. Meskipun terbukti menggunakan surat palsu, namun

verzet atas verstek yang diajukan PB Al Washliyah ke PN Lubuk Pakam, ditolak dengan alasan tidak boleh PK (peninjauan kembali) diatas PK. Menanggapi hal ini, Al Washliyah pun melaporkan kasus tanah ini ke KPK dan Komisi Yudisial. Al Washliyah lokomotif Al Washliyah dan PTPN II bersama-sama mengadukan persoalan kasus tanah ini ke Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi III DPR RI, Jumat (21/ 1). Maka dari itu, Al Jam’iyatul Washliyah menjadi lokomotif atau penggerak pemberantasan mafia hukum dan tanah yang berkolaborasi dengan oknum penegak hukum di Sumatera Utara. “Alhamdulillah ketiga institusi negara itu telah merespon laporan Al Washliyah bersama PTPN II dan akan ditindaklanjuti dengan proses-proses hukum yang nanti kita akan lihat,” tegas pengurus PB Al Washliyah Lukman Hakim Hasibuan didampingi Ismail Effendi barubaru ini. Ditegaskannya, dalam kasus ini, Al Washliyah tidak akan mundur atau gentar dan akan terus berada di depan dalam menyelamatkan aset negara yang dimiliki PTPN II terutama tanah seluas 106 hektar, dimana terdapat milik Al Washliyah seluas 32 hektar yang terletak di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. “Kepala desa, camat Labuhan Deli, bupati, gubernur,

PTPN II dan Menteri BUMN telah mengakui kalau Al Washliyah membeli tanah tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Angkatan 66 Sumut Ridwan Matondang meminta kepada DPRD Sumut segera membentuk pansus tanah, sehingga akan mengetahui siapa mafia-mafia yang bermain di dalam kasus tanah Al Washliyah ini. “Al Washliyah telah membuktikan sebagai lokomotif atau gerbong terdepan untuk mengungkapkan kasus-kasus tanah di Sumut. Sebaiknya hal ini disambut dan ditindaklanjuti agar DPRD Sumut segera membentuk Pansus Tanah supaya kita tahu siapa mafia-mafia yang bermain,” tegasnya, Rabu (26/1). Masalah tanah berkepanjangan Dia menambahkan, persoalan pertanahan di Sumut sampai kepada tingkat emergency (darurat) yang menjurus kepada suasana ketidakstabilan masyarakat khususnya di Deliserdang, jika hal ini tidak dituntaskan aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan). Masalah itu terus berkepanjangan terutama tanah milik negara khususnya HGU maupun eks HGU PTPN II. Apalagi para mafia yang mengatasnamakan rakyat untuk mengklaim areal Eks HGU PTPN II menggunakan surat-surat dan pernyataan palsu yang menimbulkan kerugian negara. * Mursal AI

Hal ini terungkap pada sosialisasi penyaluran raskin dan evaluasi terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok, Rabu (26/1), di Balai Kota Medan, dipimpinWalikota Medan Rahudman Harahap. Hadir Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kasub Divire Bulog Wilayah I Medan, Kepala BPS Medan Misfaruddin, Asisten Ekbang Harmes Joni, para camat dan lurah. Sementara Kepala BPS Kota Medan Misfaruddin mengakui jumlah RTS yang menerima raskin ini merupakan data 2008 dan masih banyak masyarakat miskin Kota Medan yang belum menerima raskin. Untuk itu pada Juni 2011 ini pihak BPS Kota Medan akan melakukan pemutakhiran data. Menurut Misfaruddin, pada Desember 2010, tingkat inflasi di Kota Medan mencapai 1,48 persen. Secara komulatif laju inflasi selama satu tahun di 2010 sebesar 7,65 persen, pemicu inflasi ini dikarenakan adanya

kenaikan sejumlah bahan pokok, yaitu cabai merah, beras, angkutan udara, bawang merah, emas perhiasan, minyak goreng, sewa rumah, cabai rawit, kentang dan cabai rawit. Begitu pun diharapkan inflasi 2011 tetap dibawah 1 digit. Untuk itu, sesuai data dari Pemko, penyaluran raskin pada 2011 ini sama dengan pagu penyaluran raskin di 2010, yaitu sebanyak 13.345.120 kg kepada 79.136 Rumah Tangga Sasaran (RTS) selama 12 bulan, masingmasing rumah tangga menerima 15 kg/bulan dengan harga Rp 1.600/kg dan penyalurannya dimulai bulan depan. “Saya tegaskan agar camat dan lurah jangan ‘main-main’ di dalam penyaluran raskin ini. Laksanakan dengan baik sesuai aturan. Layani masyarakat dan jangan ada penambahan operasional apapun,” tegas Walikota Medan Rahudman Harahap. Dalam kesempatan itu, walikota meminta camat dan

lurah agar tidak menunda dan menunggak setoran raskin. Sasaran raskin harus sesuai peruntukannya sebab masih banyak laporan penyimpangan penyaluran yang masuk ke Pemko. Walikota meminta kapada camat dan lurah untuk membuat perbaikan dan struktur kerja yang ada, ini harus menjadi perhatian bagi camat dan lurah. Walikota juga menyikapi terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok selama ini yang menjadi keluhan masyarakat. Jika ini terus terjadi bisa memicu terjadinya inflasi. Untuk mengantisispasi ini kenaikan harga, Pemko segera mengambil langkah-langkah seperti membentuk tim pengendalian inflasi kerja sama dengan BI. “Gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok ini perlu kita sikapi, bila tidak ini nantinya dapat berakibat buruk pada ekonomi dan bila ini tidak ditekan berdampak pada pembangunan,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Walikota memerintahkan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak distributor, kepada Badan Ketahanan Pangan membuat terobosan membuat aksi yang dapat membantu

kesejahteraan masyarakat, sementara itu pihak Dinas Perindag agar mampu 24 jam melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar-pasar. Sementara Kasub Divre Wilayah-I Medan Syahrul Lubis mengatakan, distribusi raskin 2010 untuk Kota Medan dan setoran para camat sudah 100 persen, tidak ada yang menunggak lagi. Diharapkan pada 2011 ini juga pendistribusian dan setoran tidak ada kendala. Pihak Bulog di dalam menyikapi dan mengantisipasi terjadinya gejolak harga dan inflasi telah melakukan Operasi Pasar (OP), operasi pasar ini dilakukan di 7 pasar tradisonal dan sejumlah kedai di kelurahan, operasi pasar tersebut berupa beras medium dan beras komersil. “Kita telah melakukan OP di tujug pasar tradisional dan ini dimulai sejak Desember 2010 lalu’ “ ungkap Syahrul. Ditambahkannya, stok beras di Bulog sebanyak 40.000 ton cukup untuk 5 bulan ke depan. Stok ini merupakan stok 2010, dan akan ditambah lagi sebanyak 70.000 ton, stok beras ini akan mencukupi selama 12 bulan kedepan, stok beras ini merupakan stok 2010 yang akan masuk dan ini merupakan Mou dengan negara Thailand. (cba)

PWNU Akan Peringati Harlah Ke-85 MEDAN (Waspada): PimpinanWilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut akan mengadakan peringatan hari lahir (Harlah) NU Ke-85 yang jatuh pada 31 Januari 2011 ini. Ketua PWNU Sumut Anshari Tambunan mengatakan, peringatan Harlah ini bertujuan untuk merajut kembali ukhuwah islamiyah dengan bersilaturahim ke ulama dan pesantren di daerah ini. “Memperingati Harlah berarti menjaga kesinambungan cita-cita ulama. Dalam perjalanan sejarahnya, organisasi ka-

langan pesantren dan kaum sarungan (tradisional) ini tetap istiqamah berkiprah memberikan kontribusi dan rujukan positif bagi perkembangan kehidupan berbangsa dan beragama sebagaimana telah dirintis para ulama sebelumnya,” katanya di Medan, kemarin. Sementara dalam rangka Harlah, PWNU telah membentuk kepanitiaan dengan penasehat Rahudman Harahap, Pembina (SC) Afifuddin Lubis dan Ketua (OC) Upar Pulungan. Ketua Panitia Upar Pulungan mengatakan, beberapa kegiatan

yang akan dilaksanakan menyambut Harlah, yakni kunjungan ke tokoh-tokoh NU, ulama dan pesantren, pelatihan ekonomi keummatan, perlombaan karya tulis ke-NU-an, jalan santai, dan tabligh akbar yang diisi oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA, dengan puncak acara doa istighosah untuk kedamaian dan keselamatan bangsa Indonesia. Sesuai dengan arahan dari pembina kepanitiaan, Afifuddin Lubis, bahwa pentingnya mengedepankan aspek religiusitas dan ukhuwah dengan ulama dan pesantren dalam

memperingati Harlah NU ini. Misran Sihalolo (Sekretaris PWNU Sumut) via telepon menyampaikan, penasehat kepanitiaan (Rahudman Harahap) yang juga Walikota Medan mendukung agar pelaksanaan puncak kegiatan Harlah diselenggarakan di Kota Medan. “Semoga momentum Harlah kali ini dapat dijadikan sarana permohonan keselamatan dan ridha kepada Allah untuk melindungi Kota Medan khususnya, dan Indonesia umumnya, dari segala cobaan,” kata Misran menyambung ucapan Rahudman. (m50)


Medan Metropolitan

A4

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Dirut PD Pasar Siap Dicopot MEDAN (Waspada): Direktur Utama PD Pasar Medan Mustafa Sutan Nasution mengatakan siap dicopot dari jabatanya oleh walikota karena segala yang terjadi memang tidak sesuai dengan harapannya. Hal tersebut dikatakan Mustafa di hadapan wartawan dan beberapa stafnya, Rabu (26/1), terkait maraknya isu berkembang di jajaran DPRD dan Pemko tentang bakal terjadinya mutasi sejumlah pejabat eselon II dan direksi PD Pasar pada Februari mendatang, disamping adanya dugaan penggelapan keuangan perusahaan daerah milik Pemko Medan. “Saya siap dicopot. Tetapi selama kepemimpinan saya, pendapatan PD Pasar sudah bertambah yakni dengan menaikkan target pendapatan menjadi Rp17 miliar, namun yang terjadi saat ini tidak sesuai harapan,” ujarnya tanpa merinci apa yang dimaksud tidak sesuai harapan tersebut.

Terkait pemberitaan tentang banyaknya tunggakan kontribusi tempat berjualan Rp5,2 miliar pada 2009, Mustafa menuding hal tersebut terjadi akibat kesalahan administrasi di masa sebelum kepemimpinannya. Kwitansi tagihan terhadap kios yang tutup terus dicetak sehingga tagihan piutang tetap berjalan. Dampaknya jumlah tunggakan membengkak, sedangkan tunggakan sebesar Rp5,2 miliar sudah terjadi sebelum masa kepemimpinannya. Umumkan Sementara ketika disinggung tentang banyaknya protes terhadap besarnya tunggakan yang disebutkan bagian pendapatan perusahaan daerah terse-

Kasus Sengketa Tanah Pekan Sunggal MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Umum Laskar Merah Putih Nasional Hargito Bongawan Wijaya, kemarin, mengatakan kekecewaannya dengan kinerja penanganan kasus tanah. Pasalnya kasus sengketa tanah seluas 10 hektar di pekan Sunggal Gang Bakul Kec Medan Sunggal yang telah dilaporkan dengan No.Pol: LP/3863/XII/2006/Tabes pada 5 Desember 2006, sampai saat ini belum dituntaskan. Hargito menyebutkan, penyidik Resum Polresta kala itu yang telah dimutasi dan dipindahkan dari tempat tugasnya. Dari hasil konfirmasi di Polresta Medan, banyak berkas surat yang hilang, sehingga penelusuran perkara ini agak lama. ‘’Karena masalah tersebut telah berlangsung selama 4 tahun lebih, saya bermohon agar Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga dan Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno mengklarifikasi kembali para anggotanya untuk segera menuntaskan perkara tersebut, sebab persoalan tersebut seolah telah dikaburkan dan diputarbalikkan dari fakta sebenarnya,’’ katanya. Dia menyebutkan ada permainan mafia kasus (Markus) dalam perkara ini. Karena tersangka pada berkas pemeriksaan hasil penyidikan diduga kuat melakukan pidana dalam surat otentik. Hargito mensinyalir apa yang berkembang selama ini di Sumatera Utara maupun di tingkat pusat juga telah terjadi mafia peradilan, mafia hukum, mafia kasus dan mafia pertanahan yang melibatkan berbagai oknum di antaranya salah seorang mantan anggota DPRD Medan. ‘’Apakah dibenarkan kasus tanah berpekara sengketa dikeluarkan IMB dan peruntukan serta melakukan pembangunan pula di atas lahan yang masih dalam sengketa?’’ kata Hargito. Hargito juga meminta tindakan tegas dari Walikota Medan Rahudman Harahap MM segera mencabut dan membatalkan SIMB yang dikeluarkan Dinas TRTB Medan, dalam kasus tanah yang masih berperkara. Kemudian melakukan perintah pembongkaran bangunan dilokasi sengketa. (m07)

Seminar STIKes Helvetia MEDAN (Waspada): Penelitian merupakan kegiatan untuk memperoleh fakta atau prinsip baik dalam kegiatan penemuan, pengujian maupun pengembangan dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencacat dan menganalisis data. Namun dalam pengerjaannya harus secara sistematis serta berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah). Hal itu dijelaskan Koordinator Pendidikan dan SDM Yayasan RSU Helvetia Medan Ismail Effendi dalam seminar sehari STIKes Helvetia Medan di hotel Madani Medan, Sabtu (22/1) lalu. “Dalam penelitian juga harus ada kaidah yang diikuti serta bicara fakta yang ada. Dari sana baru dilihat antara konsep teori dengan kenyataan saat ini apakah telah terjadi perubahan,” kata Ismail dihadapan BPH Yayasan RS Helvetia Medan, Iman Muhammad SE SKom MM, Ketua STIKes Helvetia Medan Darwin Syamsul SSi MSi Apt, nara sumber UPKIM PKM UMSU Prof Dr Alesyanti MPd, Dr Ir Evawani Y Aritonang MKes dari asca Sarjana FKM USU dan ratusan mahasiswa STIKEs Helvetia Medan. (rel/h02)

Walikota Tegaskan Kerukunan Pemuda Penting MEDAN (Waspada): Walikota Medan Rahudman Harahap menegaskan, kerukunan pemuda - pemudi menjadi salah satu faktor penting mendukung serta menciptakan kedamaian di tengah masyarakat. “Suasana kondusif dan kebersamaan yang lebih rukun dan damai akan mewujudkan visi pembangunan Kota Medan menjadi metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera,” katawalikotadalampengarahannyapadapelatihansertadialogrelawan pemuda kerukunan umat beragama FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan di Hotel Semarak, Selasa (25/1). Pelatihan yang diikuti 30 peserta lintas agama yang juga dihadiri WakilWalikota Dzulmi Eldin itu, menampilkan pembicara peneliti FKUB Medan P. Yohannes Barualamsyah, H. Darius SH MH, Drs. HM. Effendy Pakpahan, MM, Pdt. Dr. L. Karo Sekali, M Th, Ir. Sutopo, Drs H Palit Muda Harahap dan Drs. H. Erwan Effendi dengan moderator Manogren dan ketua panitia Burhanuddin Damanik dibuka Wakil Ketua FKUB Drs. H. Hasyim Said. Pembicara Sutopo mengatakan, keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan suatu kelebihan sekaligus kekurangan. Bila keragaman itu dikelola dengan baik maka akan menjadi potensi kekuatan yang luar biasa tap jika keberagaman juga bisa memicu konflik. Untuk itu sebagai warga negara dengan keberagaman potensi yang memicu konflik harus diwaspadai dan menjadi tanggung jawab kita sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara. (m26)

Dua Dewan Pengawas Tirtanadi Diprotes MEDAN (Waspada): Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan, Selasa (25/1), berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Jalan Imam Bonjol Medan. Dalam salah satu tuntutannya, mereka meminta Gubsu meninjau ulang pengangkatan dua orang Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang menurut demonstran masih aktif di partai politik (Parpol). “Kami tidak ingin mereka yang masih aktif di partai, tapi menjadi Dewan Pengawas di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah-red) seperti PDAM Tirtanadi ini, karenanya kami meminta gubernur mencabut SK pengangkatan Rajamin Sirait dan Ghazali Syam sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi,” kata Koordinator Aksi Feri Nofirman Tanjung, saat berorasi di Halaman Kantor Gubernur. Massa berpendapat, penempatan orang-orang yang masih aktif di Parpol adalah kebijakan yang tidak tepat. Bahkan, kata Feri, hal ini melanggar ketentuan perundang-undangan. Selain itu, menurut demonstran penempatan orang-orang yang masih aktif dalam Parpol akan membuat kinerja PDAM Tirtanadi menjadi lemah. “Terbukti dalam hal dugaan korupsi illegal conecting di PDAM Cabang Padanbulan yang dibiarkan berlarut-larut karena lemahnya pengawasan,” tegasnya. Dalam pernyataan sikapnya, massa demonstran juga menolak posisi komisaris, dewan pengawas dan Direksi BUMD yang berasal dari pensiunan pejabat negara. “Jangan Jadikan BUMD sebagai tempat penampungan pensiunan pegawai negeri, seperti Abu Hanafiah,” kata massa dalam pernyataan sikapnya.(m28)

but, baik yang berasal dari internal PD Pasar sendiri dan para pedagang yang ingin melakukan audit, Mustafa tidak bisa menjawab. Terkait pedagang dan elemen masyarakat mendesak manajemen PD Pasar agar segera mengumumkan siapa pedagang yang menunggak Mustafa mengatakan segera berkoordinasi dengan Direktur Operasional (Dirop) karena yang memiliki data tunggakan kontribusi di bawah jajarannya. Direktur Operasional (Dirop) PD Pasar HM Tahjudin Nur yang dikonfirmasi tentang ucapan Dirut tersebut menya-

takan kesiapannya untuk membuka transparansi keuangan di PD Pasar, baik untuk masyarakat dan para pedagang sendiri. Terhadap hal tersebut PD Pasar memerintahkan Kabag Pendapatan Muhammad Jalil akan diperintahkan untuk menyampaikan data tunggakan pedagang baik kepada pedagang di pasar-pasar maupun kepada pers dalam waktu dekat, ujarnya. Tiga pasar terbakar Sementara itu selama masa kepemimpinannya Dirut PD Pasar Mustafa Sutan Nasution yang tidak sampai dua tahun

menjabat, sebanyak tiga pasar tradisional terbakar dalam tempo delapan bulan saja yang mengakibatkan hampir 1500 kios dan stand pedagang terbakar. Sedangkan ratusan pedagang Pasar Sukaramai yang merupakan korban kebakaran pasar tersebut setelah tiga bulan terbakar masih terlantar dan belum dapat berjualan menempati kios penampungan yang rencananya dibangun dengan dana pemerintah. Dari 431 kios penampungan yang akan dibangun, baru selesai dikerjakan sebanyak 120 unit sedangkan 311 unit lagi belum jelas kapan akan dikerjakan. (m40)

Situs Kota China Akan Menjadi Cagar Budaya MEDAN (Waspada): Situs Kota China yang terletak di Kecamatan Medan Marelan dalam waktu dekat akan ditetapkan sebagai situs cagar budaya. Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (PussisUnimed) Ichwan Azhari (foto), mengatakan, Pemko Medan telah meratifikasi UU No. 11 Tahun 2010 tentang Benda Cagar Budaya dan Pemko bersama dengan tim pakar sejarah lainnya sedang menggodok rancangan penetapan situs Kota China sebagai situs cagar budaya untuk diajukan dalam Register Nasional Cagar Budaya sebagaimana yang diamanatkan pada BabVI undang-undang tersebut. “Penetapan tersebut akan selesai dilaksanakan pada semester pertama tahun 2011 ini,” katanya di Unimed, Rabu (26/1). Merujuk UU No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya itu, lanjut Ichwan, apabila Kota China sudah ditetapkan menjadi situs cagar budaya, maka sesuai Bab IV pasal 12-22, situs tersebut akan dikuasai oleh negara dan masyarakat yang mendudukinya harus menyerahkan penguasaannya kepada negara serta masyarakat dilarang memperjualbelikan tanah dan benda cagar budayanya. Oleh sebab itu, Ichwan

mengharapkan kepada Pemko melalui Walikota dan DPRD agar segera menetapkan situs Kota China sebagai situs cagar budaya. “Dengan demikian untuk mempercepat akses ke Kota China, maka sarana jalan dan jembatan yang sangat buruk menuju situs Kota China dan Danau Siombak perlu mendapat prioritas dari Pemko,” tutur Ichwan yang juga mengharapkan selain situs Kota China, cagar budaya Kota Medan lainnya juga perlu di register sebagai cagar budaya nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh UU cagar budaya yang terbaru tersebut. Pada kesempatan itu, Erond Damanik yang juga peneliti pada Pussis-Unimed menam-

bahkan, sesuai dengan UU No 11 Tahun 2010 khususnya pasal 1 pada point 1 dijelaskan bahwa cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar cudaya dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaanya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,ilmupengetahuan,pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. Menurut Erond, Register Nasional Cagar Budaya sebagaimana yang disebut pada undang-undang tersebut sangat penting terutama untuk melindungi keberadaan cagar budaya yang ada di setiap daerah. Oleh karena itu, dengan adanya perubahan undang-undang tersebut, maka diharapkan setiap Pemda agar segera melakukan inventarisasi dan pengkajian terhadap cagar budayanya untuk diajukan dalam register nasional cagar budaya. Erond menyebutkan, Pussis-Unimed merespon dengan baik tentang rencana Pemko untuk menetapkan situs Kota China sebagai Situs Cagar Budaya yang dilindungi oleh undang-undang, sebagai ikon dan destinasi kunjungan wisata di Kota Medan. (m41)

Waspada/Ist

SERAH TERIMA: Ketua Pembina Yayasan UISU Hj. Sariani AS, Ketua Umum Yayasan UISU Prof. Dr. H. Usman Pelly, MA, Koordinator Kopertais Wilayah IX Prof Nur Fadil Lubis yang juga Rektor IAIN Sumut menyaksikan penandatangan serah terima Rektor UISU dari H. Usman, SE, MSi kepada Dr. Ir. Mhd. Asaad, MSi sebagai Rektor UISU masa bakti 2011-2015.

UISU Harus Dipertahankan Mhd.Asaad Dilantik Jadi Rektor UISU MEDAN (Waspada): Ketua Umum Yayasan UISU Prof Dr. H. Usman Pelly, MA melantik Dr Ir Mhd Asaad MSi sebagai Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) masa bakti 2011-2015, menggantikan pejabat lama yang bertepatan berakhirnya masa bakti H.Usman SE, MSi sebagai rektor, berlangsung di Aula FK Kampus VI UISU Jalan Karya Bakti, Selasa (23/1). Pelantikan Rektor UISU dihadiri Koordinator Kopertais Wilayah IX Prof Nur Fadil Lubis yang juga Rektor IAIN Sumut, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, mewakili Ketua MUI Sumut Prof. Dr. H. Ramli, Kolonel Ahwan mewakili Pangdam I/BB, Ketua APTISI Bahdin Nur Tanjung, MM, Prof Zainuddin, Direktur Pascasarjana Prodi Bahasa Indonesia UMN Al Washliyah, Ketua Pembina Yayasan UISU Hj Sariani AS, mewakili Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh, mewakili Kapolda Sumut, mantan Rektor UISU H Usman SE MSi, para dekanat se UISU, sejumlah staf dan karyawan serta mahasiswa se UISU. Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga menjelaskan sesuai dengan kewenangannya maka legislatif memberikan perhatian penuh pada UISU soal pengalokasian anggaran dari pemerintah yang selama ini diberikan untuk PTN. Dikatakan Ritonga, UISU Jalan Karya Bakti harus dikembangkan sebab UISU merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kebanggan warga Sumut dan PTS tertua dan yang pertama di Sumut. “Harus kita pertahankan keberadaan UISU. Pihak legislatif mengharapkan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mene-

gakkan hukum dengan cara melakukan tindakan penegakan hukum. Setelah itu baru kita lakukan bagaimana selanjutnya melakukan kebersamaan yang baik di tubuh UISU. Sebab tanpa itu apa pegangan kita dalam berbangsa dan bernegara,”tegas Ritonga. Sementara itu Koordinator Kopertais IX Prof Nur Fadil Lubis mengatakan setelah pelantikan Rektor UISU yang baru ini diharapkan UISU dapat berjalan lebih baik lagi sehingga UISU tetap terus berjalan sesuai dengan hukum. Menyangkut persoalan UISU selama ini kita hanya bisa berharap munculnya kesadaran dari semua pihak bahwa yang terbaik adalah tunduk kepada aturan hukum. Kopertais sendiri mengakui UISU yang sah itu adalah UISU yang dipimpin oleh Ketua PembinaYayasan UISU Hj Sariani AS, tegas Prof Nur Fadhil Lubis. Pada kesempatan yang sama Ketua APTISI Sumut Bahdin Nur Tanjung, MM mengemukakan kalau sekiranya PTS sama dengan negeri sesuai UU, maka Kopertis ini sebaiknya ditiadakan. Akan tetapi dapat juga diubah menjadi Kordinator Perguruan Tinggi yang setingkat eselon satu yang mengkordinir Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta dan pelaksanaannya tetap dilakukan oleh Dirjen Dikti. Rektor UISU yang baru dilantik Dr.Ir.Mhd. Asaad, MSi ketika ditemui wartawan menyatakan, amanah dan kepercayaan memimpin UISU masa bakti 2011-2015 yang dijabat ini memiliki tanggungjawab besar, seperti mengembangkan dan meningkatkan sistem keuangan yang kondusif menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi di UISU.(m30)

Advokat Dukung LBH Lapor 17 Hakim Nakal

Guru Sertifikasi Harus Kuasai E-Learning

MEDAN (Waspada): Upaya Lembaga Bantuan Hukum Medan yang melaporkan 17 hakim di Sumatera Utara yang diduga melakukan penyimpangan tugas dan Kode Etik Kehakiman ke Komisi Yudisial, mendapat dukungan dari advokat di daerah ini. Salah seorang advokat, Muhammad Sa’i Rangkuty, kemarin, mengatakan, dengan adanya laporan pengaduan disampaikan masyarakat pencari keadilan ke pos LBH Medan mengenai tindak-tanduk hakimhakim yang diduga telah melanggar KEK, sangat ditunggu oleh masyarakat. Namun dia pesimis pengaduan itu ditindaklanjuti oleh KY itu. Pada praktiknya, KY tidak mempunyai kewenangan yang mutlak untuk memberi punishment (penghukuman-red) ke-

MEDAN (Waspada): Guru yang sudah memperoleh tunjangan sertifikasi dituntut harus memiliki kompetensi yang lebih baik. Untuk itu, guru bersertifikasi harus lebih professional dalam melakukan proses belajar mengajar. Termasuk untuk merancang proses pembelajaran secara e-learning. Hal itu dikatakan Sekretaris Badan Pengembangan SDM Pendidik dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI, Ir. Giri Suryatmana, saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut, di Medan, kemarin. Giri menyebutkan, dari keseluruhan jumlah guru di Indonesia memang masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi S1. Untuk mencapai hal itu, pemerintah berupaya memberikan beasiswa bagi guru untuk meraih S1. Sementara, bagi guru yang sudah memiliki kualifikasi S1, tentunya secara bertahap dapat mengikuti proses sertifikasi sebagai upaya untuk peningkatan kompetensinya dan dapat meningkatkan profesionalitasnya. LPMP sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan, lanjut Giri, tentunya harus dapat memberikan layanan prima, baik dalam pendataan maupun pengawasan supervisi. “LPMP

pada hakim-hakim nakal disebabkan telah dicabutnya beberapa pasal-pasal tentang kewenangan KY, termasuk menindak hakim yang nakal. Kecuali Undang-Undang KY direvisi untuk menambah kewenangan memeriksa hakim-hakim nakal atau yang telah melanggar kode etiknya. Hal itu juga telah diutarakan oleh ketua KY baru Eman Suparman yang mengeluhkan tentang kewenangan lembaganya yang terbatas. Contohnya, setelah KY memanggil resmi hakimhakim tersebut, mereka mangkir dan tidak ada langkah hakim terhadap KY untuk menjemput paksa. Namun KY tetap diberi kewenangan sebatas memberikan rekomendasi kepada Mahkamah Agung (MA) terhadap hakim-hakim yang diduga telah

melanggar kode etiknya. Karena sampai saat ini, MA juga mempunyai hakim pengawas dan pengamat yang mengawasi hakim-hakim di jajarannya, ujar Rangkuty. Secara terpisah advokat senior, Marasamin Ritonga, mengatakan, KY harus pro aktif atas laporan LBH Medan mengenai hakim-hakim nakal. “Ini menyangkut supremasi hukum. Jangan sempat di-petises-kan karena masyarakat ingin keadilan benar-benar ditegakkan tanpa tebang pilih,” ujarnya. Kata Ritonga, hakim adalah sebagai wakil Tuhan di dunia yang disumpah. Maka hakim jangan ‘bermain api’. “Maka hakim harus memiliki integritas. Tidak boleh merugikan pihak mana pun. Jika ada hakim bersalah, MA harus langsung menindak,” ujarnya. (m24)

memiliki tugas untuk melakukan supervisi kerja kelompok guru sebagai wahana untuk meningkatkan profesionalitasnya dengan melakukan pembelajaraan secara e-learning,” ujarnya. Pembelajaran berbasis IT tentunya harus segera dikuasai, terutama bagi guru yang sudah bersertifikasi. “Selama ini ada lima ribu titik kelompok kerja guru yang tergabung dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan di sini mereka dapat mendownload sumber belajar sehingga proses belajar mengajarnya bisa lebih berkualitas,” sebut Giri. Selama ini, kegiatan MGMP tentunya dapat berwujud seperti training dan LPMP bertugas untuk memantau kegiatannya. Melalui pemberdayaan kelompok kerja guru dengan berbasis ICT, diharapkan bagi masing-masing guru dapat menjangkau sumber belajar secara e-learning, termasuk bagi guru di daerah terpencil. Masingmasing guru juga diharapkan dapat saling berkomunikasi. Tentunya, LPMP juga bertugas untuk mempersiapkan materi pembelajaran secara virtual. “Melalui cara ini kita harapkan semua guru di Indonesia dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya, terutama bagi guru yang sudah bersertifikasi yang tentunya akan terus mendapatkan evaluasi berbasis kinerja,” tegasnya. (m41)

Hakim Diadukan, Kepercayaan Pencari Keadilan Luntur LEMBAGA peradilan belakangan ini terus mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, khususnya pencari keadilan. Persoalanya putusan-putusan yang lahir dari lembaga peradilan sebagai benteng terakhir memperoleh keadilan itu dinilai belum memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Meskipun keadilan selalu mengandung nilai subjektif atau relatif, namun ternyata sebagian besar masyarakat merasakan banyaknya ketidakadilan dari putusan yang dijatuhkan oleh lembaga ini.Padahal, Mahkamah Agung saat ini gencar melakukan reformasi di tubuh lembaga peradilan, namun, sepertinya belum maksimal. Masyarakat masih menilai banyak putusan yang tidak mencerminkan keadilan dan mencium adanya indikasi lain yang mempengaruhinya, hingga lahirlah putusan hukum yang kontroversial. Namun pencari keadilan tidak dapat menemukan atau membuktikan secara nyata indikasi itu. Meski demikian, saat ini masyarkat bisa berbangga hati karena telah diberi ruang untuk melakukan upaya perlawanan dengancaramelaporkanpenyimpangan hakim itu ke sebuah lembaga bentukan pemerintah yakni Komisi Yudisial (KY). Pencari keadilan di Sumut saat ini memanfaatkan ruang itu. Melalui Posko Pengaduan

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, ada 17 hakim yang diduga melakukan penyimpangan tugas dan pelanggaran Kode Etik Kehakiman (KEK) dilaporkan ke KY. Lahirnya perlawanan ini setidaknya menggambarkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan yang dianggap agung (berwibawa dan disegani) ini sudah mulai luntur, sebab kerap kali pencari keadilan merasakan keputusan yang dijatuhkan karena ada indikasi lain mempengaruhi hati nurani hakim. L. Br Ginting seorang pencari keadilan ketika ditemui di PN Medan, mengatakan, sebagai lembaga yang memutus atas nama Tuhan, sudah semestinya memutuskan sebuah perkara atau sengketa didasarkan kepada fakta-fakta hukum yang konkret (bukan dibuat-buat/ rekayasa). “Hakim yang sebagai wakil Tuhan di bumi ini, harus bisa membuat putusan secara adil dan sikap jujur,” ujarnya. Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Sumut Syamsul Hilal mengatakan, krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan bukan baru sekarang terjadi, tapi sejak dulu.”Jadi, kalau hanya 17 hakim yang dilaporkan terlalu itu sedikit, kita yakin ada ratusan hakim yang nakal, “ tegas Syamsul Hilal. Dia mengatakan, ia mendukung langkah yang dila-

kukan masyarakat mela-porkan hakim tersebut. Syamsul Hilal mengatakan, masyarakat korban ketidakadilan jangan hanya melaporkan hakim ke KY, tapi, juga membawa kasus itu ke Komisi A, agar mereka bisa menindaklanjutinya.”Kami juga ingin bersama-sama dengan rakyat membenahi lembaga peradilan yang sudah kronis ini, untuk tolong berikan data kepada kami, “ pinta Syamsul Hilal. Pengawasan lemah Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis mengatakan, kasus ini muncul karena praktek penyalahgunaan wewenang di badan peradilan cenderung menguat dan merusak seluruh sendi peradilan mengakibatkan menurunnya kewibawaan dan kepercayaan badan peradilan terhadap masyarakat. Menurutnya, kondisi lembaga peradilan seperti ini harus disikapi serius dan jangan sampai terus berlangsung, hingga peradilan itu dapat menjamin kepercayaan pencari keadilan memperoleh keadilan. Menurut Muslim, terjadinya praktek penyalahgunaan wewenang di lembaga peradilan disebabkan tidak efektifnya pengawasan internal (fungsional) yang ada di badan peradilan. Sehingga tidak terbantahkan, pembentukan Komisi Yudisial (KY) sebagai lembaga pengawas eksternal didasarkan pada

lemahnya pengawasan internal tersebut. Kata dia, lemahnya pengawasan internal tersebut disebabkan antara lain kualitas dan integritas pengawas yang tidak memadai, proses pemeriksaan disiplin yang tidak transparan, dan belum adanya kemudahan bagi masyarakat yang dirugikan untuk menyampaikan pengaduan serta semangat membela sesama korps (esprit de corps) hingga hukuman yang diberikan kepada hakim nakal tidak seimbang dengan perbuatan. Disamping itu, pimpinan badan peradilan kurang sungguhsungguh menindaklanjuti hasil pengawasan internal terhadap hakim, sehingga membuka peluang bagi hakim yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dan KEK melebar. Menurut Muslim, KY sebagai lembaga negara yang lahir dari tuntutan reformasi dan berwenang untuk melakukan reformasi peradilan, terutama dalam posisinya sebagai lembaga pengawas eksternal. Muslim berharap KY melakukan langkahlangkah dan strategi yang progresif dan proaktif dalam rangka menjaga dan menegakkan keadilan, hingga bisa memulihkan kewibawaan lembaga peradilan serta memulihkan kepercayaan masyaratakat terhadap hakim. Pengawas peradilan harus bekerja Hal senada disampaikan

praktisi hukum Sumut, Erwin Asmadi. Menurutny, kalau ada hakim dilaporkan berarti diduga ada yang belum tepat dalam penegakan hukum, khususnya di lembaga peradilan ini. Memang, kata dia, kepercayaan masyarakat sudah mulai luntur. Untuk memulihkan kepercayaan pencari keadilan itu, hakim harus bekerja sesuai ketentuan yang berlaku. Disamping itu, kata dia, agar kondisi ini tidak berlarut pengawas internal lembaga peradilan harus bekerja secara independen. Selain itu, pengawasan eksternal hakim KY memegang peranan penting agar para hakim menjalankan wewenang dan tugasnya sungguh-sungguh didasarkan kebenaran, dan rasa keadilan masyarakat serta menjunjung tinggi kode etik profesi hakim. Menurut Erwin, apabila hakim menjalankan wewenang dan tugasnya dengan baik dan benar, maka bukan hanya kepastian hukum dan keadilan yang dapat diwujudkan, tetapi juga kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim pun terpelihara. Seorang hakim dituntut untuk memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, dan profesional dalam menjalankan wewenang dan tugasnya. Dalam kaitan ini, KY harus secara tegas memberikan sanksi kalau mendapatkan

bukti kuat seorang hakim melakukan pelanggaran kode etik. Sebelumnya, Humas Senior PN Medan Ahmad Guntur yang dihubungi wartawan melalui telepon selular mengatakan, pihaknya siap diperiksa tim KY terkait laporan dugaan penyalahgunaan kewenangan hakim itu.” Kami mempersilahkan KY memeriksa hakim yang dilaporkan oleh LBH Medan, “ tegasnya. Ia juga mengaku belum menerima ada hakim melakukan penyimpangan.Menurut Guntur, dalam memutuskan sebuah perkara hakim tetap berpedoman kepada aturan sesuai hukum acara pidana maupun perdata. Guntur mengatakan, pihaknya terbuka untuk dimintai keterangan. Jika ada pemeriksaan dari KY, PN Medan siap memberi penjelasan. Hakim itu bekerja dibawah sumpah, terutama dalam memutuskan perkara. “Jadi gak sembarangan memutuskannya, “ katanya. Memang, katanya, tidak tertutup kemungkinan ada pihak yang tidak puas atas putusan itu. Hal ini sudah biasa terjadi, jangankan yang kalah yang menangpun kadang tidak puas. Begitupun, Guntur mengingatkan, agar semua pihak tetap menjungjung tinggi asas praduga tak bersalah dulu sebelum ada putusan atas laporan masyarakat itu. * M.Ferdinan Sembiring


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

A5

Tidak Cukup Bukti

Empat Tersangka Pembunuh Mahasiswa ITM Dilepas MEDAN (Waspada): Setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam di Mapolsekta Medan Kota, empat tersangka kasus pembunuhan mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) akhirnya dilepas. Pihak penyidik Polsekta Medan Kota tidak menemukan cukup bukti atas kasus pembunuhan itu. Kapolsekta Medan Kota Komisaris Polisi Sandy Sinurat mengatakan itu kepada wartawan, Rabu (26/1) di dampingi Kanit Serse Polsekta Medan Kota Ajun Komisaris Polisi Sangkot Simare-mare. Menurut Sandy, polisi telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap empat orang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Muhammad Agus alias Awit, 21, warga Kisaran yang menyewa rumah kos di Jln. Air Bersih Gg. Kasih,

Medan Kota. “Namun selama pemeriksaan itu, penyidik belum menemukan alat bukti yang kuat untuk menetapkan keempat tersangka sebagai pelaku pembunuhan,” katanya. Karena itu, kata Sandy, keempat tersangka berinisial AM, AR, SP dan SB dilepas. “Tiga warga Kisaran, seorang lagi warga Medan. Mereka merupakan orang-orang yang mengenal korban,” tambahnya. Awalnya polisi memiliki alat bukti permulaan yang cukup

DPRD Medan Kunjungi Mapolsekta Sunggal MEDAN (Waspada): 12 Anggota Komisi A DPRD Medan melakukan kunjungan ke Mapolsekta Sunggal, Rabu (26/1). Mereka adalah Landen Marbun (PDS), DamaiYona Nainggolan (Demokrat), Abdul Rani (PPP), Kuat Surbakti (PAN), Ilhamsyah (Golkar), Surianda Lubis (PKS), Lili Tan (PMB), Faisal Nasution (Demokrat) dan Burhanudin Sitepu (Demokrat). Kehadiran anggota dewan itu langsung disambut Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho Nainggolan SH, SIK, didampingi Kanit Binmas/Pjs Waka Polsekta AKP RE Samosir, SH, Kanit Reskrim AKP Widi Setiawan, SH, Kanit Sabhara AKP P Bangun SH, dan Kasi Humas Aiptu B Efendi Sirait SH. Dalam paparannya di hadapan anggota dewan, Kompol Sonny menjelaskan, Polsekta Sunggal memiliki 145 personel dan menaungi tiga kecamatan yakni, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Menurut Sonny, anggaran yang diterima digunakan untuk peningkatkan Pelayanan Polri (PP) terhadap masyarakat seperti kegiatan Patroli Sabhara menggunakan kendaraan roda empat, anggaran penyelidikan dan penyidikan. “Anggaran itu belum sesuai dengan kebutuhan di lapangan, namun kegiatan tetap dioptimalkan,” ujar Sonny. Usai menerima paparan Kapolsek, anggota dewan langsung merespon dengan menilai kinerja Polsekta Sunggal selama ini cukup baik dan akan membahasnya pada rapat-rapat komisi. Selanjutnya anggota dewan melakukan peninjauan ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) dan ruang tahanan Mapolsekta Sunggal. Dalam kesempatan itu, Landen Marbun dan Ilhamsyah mengatakan, pelayanan Polsekta Sunggal sudah baik dan maksimal. “Polsekta Sunggal sudah baik dan maksimal melaksanakan tugasnya. Salut kepada Kapolsekta,” ungkap Marbun. (m36)

IRT Tinggalkan Rumah MEDAN (Waspada): Ibu rumah tangga Lina Asfina, 45, (foto) warga Jl Raya Menteng Gang Abadi No. 24 D, Kelurahan Binjai, Kec. Medan Denai, yang mengalami sedikit stress, sejak Selasa (18/1) lalu, pergi meninggalkan rumah dan sampai saat ini belum kembali. Menurut Chairudin Lubis (suami Lina Asfina) yang datang ke redaksi Harian Waspada, Rabu (26/1), istrinya itu saat pergi meninggalkan rumah memakai baju tangan panjang warna kuning gading di bagian dada ada manikmanik dan memakai celana panjang warna hitam serta sandal warna merah maron. “Ciri-ciri istri saya rambut keriting/ikal sebatas bahu,” ujarnya. Chairuddin berharap bagi yang menemukan ataupun mengetahui keberadaan istrinya agar dapat mengantarkannya ke alamat yang di atas maupun menghubungi ke nomor handphone 085275354714 dan 081360769539. (h04)

Operasi Kuda Laut Masih Berlangsung MEDAN (Waspada): Operasi Kuda Laut yang digelar Polda Sumut sejak 24 Januari 2011, telah mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan pencurian minyak dan industri olah limbah tanpa izin di kawasan Medan Utara. Operasi ini masih terus berlangsung hingga Februari. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Hery S. Sauri mengatakan kepada wartawan, Rabu (26/1), hasil penindakan sejak operasi digelar hingga 26 Januari 2011 telah mengamankan barang bukti kejahatan, seperti; selang, mesin genset, kereta sorong, drum, oli kotor, mobil dompeng, kaleng cat kosong, ponsel dan mobil tangki. “Semua barang bukti itu diamankan dari kawasan Pasar V Marelan gudang Land Anugrah Internas dan gudang CV Bumi Alam di Jln Yos Sudarso,” sebut Hery. Dalam kasus tersebut, kata dia, para pelaku dikenakan pasal 53 Jo 362 tentang percobaan pencurian minyak dan pasal 24 UU RI No. 5 tahun 1984 tentang perindustrian. Juga pasal 102 UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan olah lingkungan hidup. Mengenai jenis usaha para pelaku sehingga dilakukan penggerebekan dan penahanan barang bukti, Hery menjelaskan, para pelaku membuka usaha industri dan olah limbah B3 tanpa izin. Karena itu para pelaku akan dikenakan pasal perindustrian dan lingkungan hidup. Namun, para tersangka belum dapat ditahan, karena penyidik Poldasu masih menunggu tim ahli guna memastikan kadar limbah B3 yang diolah. (m27)

Polisi Imbau Warga Tingkatkan Pengamanan MEDAN (Waspada): Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengimbau warga yang bermukim di komplek perumahan elite, agar meningkatkan pengamanan dan waspada terhadap aksi-aksi perampokan, terlebih menjelang Hari Raya Imlek. “Semua warga komplek perumahan agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan, begitu juga dengan petugas sekuriti harus jeli melihat tamu yang datang dan pergi,” jelas Patar Silalahi, Senin (24/1) sore, saat ditanya antisipasi yang dilakukan pihaknya pasca perampokan bersenjata api di Jln Timor Baru I No 69, Medan Timur. Selain itu, lanjut Patar, pihaknya juga meningkatkan patroli di beberapa wilayah yang rawan tindak kriminal di Kecamatan Medan Timur dan Medan Perjuangan. Terkait kasus perampokan bersenjata api yang terjadi di kediaman pengusaha showroom sepeda motor tersebut, menurut Patar, pihaknya telah meminta keterangan empat saksi yakni istri dan dua anak korban serta seorang pembantu rumah tangga. Keempat saksi ini berada di dalam rumah saat terjadi aksi perampokan yang mengakibatkan kerugian Rp300 juta lebih itu. “Empat saksi telah diperiksa sedangkan pelakunya berjumlah lima orang. Seorang diantaranya menggunakan senjata api,” jelas Patar Silalahi seraya menambahkan pihaknya belum mengetahui identitas para pelaku. (h04)

sehingga dilakukan pemeriksaan terhadap keempat tersangka. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih intensif dan pengembangan, penyidik tidak menemukan alat bukti lain yang dapat menahan keempatnya. “Kita berupaya bersikap profesional, proporsional dan tidak gegabah dalam menetapkan seseorang sebagai pelaku pembunuhan. Harus didukung alat bukti yang cukup,” ujarnya tanpa menjelaskan alat bukti permulaan yang dimiliki polisi. Korban Muhammad Agus alias Awit, mahasiswa ITM semester III ditemukan terkapar bersimbah darah, Senin (24/1) pagi sekira pukul 08:00 di lantai kamar kosnya dengan belasan luka tusuk di bagian leher dan dada. Orang pertama yang mengetahui kematian korban yakni pacarnya, Nita. Saat itu,

Nita menghubungi korban namun ponsel miliknya tidak aktif. Akhirnya, Nita memutuskan untuk datang ke kos korban. Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian ditemukan sejumlah barang bukti alat mengisap sabu-sabu, sehingga ada dugaan sebelum tewas korban bersama temannya melakukan pesta narkoba. Tetapi, Sandy belum dapat memastikannya karena belum ada hasil otopsi dari rumah sakit. Sandy juga belum dapat menjelaskan motif peristiwa itu, sebab pelaku pembunuhan belum tertangkap. “Motifnya bisa bermacam-macam, bisa perampokan karena sepeda motor, laptop dan ponsel korban hilang. Tetapi bisa juga karena lainnya,” ujar Sandy yang merasa optimis dapat mengungkap kasus tersebut. (m27)

Waspada/ Rustam Effendi

OPERASI PATUH : Petugas Polsekta Medan Labuhan menghadang pengendara sepedamotor yang tidak menggunakan helm ketika melintas dihadapan petugas Operasi Patuh di depan Mapolsek itu, Rabu (26/1). Dalam operasi itu puluhan sepedamotor terjaring dan dipulangkan setelah diberi pengarahan dan dokumen dilengkapi.

MKEK IDI Medan Terima Enam Pengaduan Pasien Kasus Oknum dr. J Diproses Secara Organisasi MEDAN (Waspada): Sepanjang 2010, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan menerima enam pengaduan atas dugaan pelanggaran etik. Keenam pengaduan tersebut meliputi kasus dugaan malapraktik, kesalahan diagnosa dan pelanggaran disiplin. “Dari enam pengaduan itu, empat di antaranya sudah diputus dan dua lagi masih diproses di MKEK,” kata Sekretaris MKEK IDI Medan dr. Ery Suhaimi, SH kepada wartawan disela-sela pertemuan pengurus IDI Wilayah Sumut dan IDI Cabang Medan dengan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) di Medan, Rabu (26/1). Jika sudah dibahas di MKEK, lanjut Ery, hasilnya diserahkan kepada pengurus IDI guna diputuskan apakah kasus tersebut dilanjutkan ke proses hukum di kepolisian. Dalam hal ini, MKEK hanya memberikan penilaian dari segi pelanggaran etik saja. Menurut Ery, pengaduan tersebut berasal dari pasien dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Namun seluruh pengaduan tersebut masih tergolong pelanggaran ringan. “Jadi, pengaduan yang diterima MKEK IDI Cabang Medan hanya bersifat dugaan serta disebabkan kesalahpahaman antara dokter dan pasien,” ujarnya. Sementara itu, Ketua IDI

Cabang Medan, dr. Syahmirza Warli, SpU mengakui masih adanya pengaduan pasien terkait dengan tindakan medis yang dilakukan dokter. Pengaduaan itu meliputi dugaan pelanggaran etik, malapraktik dan lain-lain. Namun, semua kasus tersebut dapat diselesaikan tanpa melalui proses hukum. Sebab, umumnya pengaduan itu berawal dari kesalahpahaman antara dokter dan pasien. “Umumnya, pengaduan kasus itu hanya bersifat kesalahpahaman saja. Misalnya, ada pasien yang penyembuhan lukanya tidak bagus. Nah, kasus yang seperti ini banyak. Namun bisa diselesaikan dengan memediasi dokter dan pasien. Kita beri pengertian dan penjelasan kepada pasien,” tambahnya. Sejatinya, kata Warli, tindakan medis yang dilakukan seorang dokter tidak bisa dijamin 100 persen sembuh. Sebab, semua tindakan medis memiliki risiko. Sebelum melakukan tindakan medis, biasanya dokter memberi penjelasan tentang segala risiko yang terjadi. Sebab, pasien punya hak untuk mengetahui kondisi penyakitnya. Terkadang dokter sulit memberi penjelasan karena khawatir pasien menjadi cemas dan panik. Hal ini disebabkan tingkat pendidikan pasien tidak terlalu tinggi, sehingga penjelasan yang diterimanya dari dokter menjadi rancu.

Ada juga tindakan medis yang dilakukan dokter tidak memberi kesembuhan 100 persen kepada pasien.“Yang seperti ini terkadang tidak diterima pasien, lalu mengadukannya ke pihak terkait. Padahal, apa yang dilakukan dokter sudah sesuai prosedur, hanya saja tingkat kesembuhannya memang tidak bisa 100 persen,” jelas Warli. Pada dasarnya, setiap dokter memiliki standar prosedur untuk melakukan tindakan medis. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada dokter yang melakukan tindakan medis di luar prosedur.“Bisa jadi ada dokter yang melakukan tindakan di luar prosedur. Kalau dokter yang melakukan tindakan diluar prosedur dan itu membahayakan orang lain, maka akan ada sanksinya seperti teguran hingga pencabutan izin praktiknya,” ujar Warli. Terkait kasus dugaan aborsi yang melibatkan oknum dokter J,Warli mengatakan, IDI Cabang Medan akan memprosesnya secara organisasi guna melakukan penilaian terhadap kemungkinan pelanggaran etik. Sedangkan pelanggaran hukumnya diserahkan kepada pihak penyidik. Jika terbukti ada pelanggaran etik dan hukum, maka IDI Cabang Medan akan memberi sanksi berat, bahkan hingga pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi dokter tersebut. (m25)

Sat Lantas Polresta Medan Sosialisasi UU No.22 Tahun 2009 MEDAN (Waspada): Satuan Lalulintas Polresta Medan melaksanakan sosialisasi UU RI No.22 tahun 2009 tentang lalulintas di Balai Pertemuan Kantor Camat Sunggal, Deli Serdang, Rabu (26/1). Acara tersebut diikuti 102 peserta terdiri dari kepala desa, kepala lingkungan, tokoh masyarakat, Polmas, Babinsa se Kecamatan Sunggal. AKP Deny Kurniawan yang mewakili Kapolresta Medan mengatakan, maksud dan tujuan sosialisasi UU RI No.22 tahun 2009 guna menekan angka kecelakaan lalulintas dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran lalulintas (Kamseltibcar

Lantas). Selain itu, lanjut Deny, terwujudnya penegakkan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat serta etika berlalulintas dan budaya bangsa. “Diharapkan kepada peserta yang hadir untuk meneruskan sosialisasi ini kepada sanak saudara dan tetangga, agar tercipta Kamseltibcar Lantas dan bisa menekan angka kecelakaan lalulintas,” tambahnya. Sedangkan AKP Rusmawaty S didampingi Ipda HJ Purba mengatakan, angka kecelakaan paling banyak terjadi di daerah Polsekta Sunggal dan Pancurbatu. “Di daerah pinggiran ini sering terjadi lakalantas, maka-

nya sosialisasi ini dilaksanakan di wilayah Polsekta Sunggal,” jelasnya. Selain di Sunggal, kata Rusmawaty, sosialisasi secara bergulir terus dilaksanakan di beberapa Polsekta yang ada di wilayah hukum Polresta Medan. “Secara kontiniu, sosialisasi ini dilaksanakan di setiap Polsekta dan dalam waktu dekat sosialisasi diadakan di wilayah hukum Polsekta Medan Kota,” ujarnya. Sosialisasi ini dipandu Panit II Dikyasa Ipda HJ Purba, SH dengan narasumber Kapolresta Medan diwakiliWaka Sat Lantas AKP Deny Kurniawan, SIK, Camat Sunggal, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja.(m39)

Waspada/Rudi Arman

Waka Sat Lantas AKP Deny Kurniawan sebagai narasumber ketika memberi penyuluhan di hadapan Kades, Kepling, Polmas, Babinsa se Kecamatan Sunggal pada sosialisasi UU RI No.22 Tahun 2009 di Balai Pertemuan Kantor Camat Sunggal, Deli Serdang, Rabu (26/1).

Mayat Mengapung Di Sungai Jernih Penarik Betor Tewas Mendadak MEDAN (Waspada): Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Jernih, Dusun X, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (26/1) sekira pukul 09:00. Mayat yang diperkirakan berusia 50 tahun itu segera dievakuasi petugas Polsekta Percut Seituan ke Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan. Mayat itu pertama kali ditemukan Sofyan, 49, warga Dusun XI, Desa Cinta Rakyat. Saat itu, Sofyan sedang mencari barang-barang bekas di aliran Sungai Jernih dan melihat sesosok mayat mengapung di atas air. “Begitu kulihat ada mayat, langsung kuberitahu Kepala Dusun X,” ujarnya. Kemudian, Sofyan bersama temannya mengangkat mayat tersebut ke pinggir sungai. Diduga, mayat tersebut sudah beberapa hari berada di sungai karena kondisi tubuh mulai membusuk. Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjutak mengatakan, mayat itu diduga korban pembunuhan, karena pada saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti jeratan pada leher, mata lembam dan kulit terkelupas. “Diduga korban sempat mendapat penganiayaan karena terdapat luka lembam di bagian tubuhnya. Mayat tanpa identitas itu diperki-

rakan sudah empat hari mengapung di sungai. Lidahnya menjulur sehingga kita yakin korban dibunuh dan mayatnya ditenggelamkan ke sungai,” jelas Maringan. Leher korban diikat tali dan diikat dengan batu. Di dalam kantong celana korban juga ditemukan batubata. “Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana panjang dan baju kaos warna cokelat,” tambahnya. Tewas Mendadak Di tempat terpisah, penarik becak Erwin Yahya Nasution, 38, warga Jln Elang, Perumnas Mandala, Rabu (26/1) sekira pukul 11:00, ditemukan tidak bernyawa lagi di atas betornya di Jln Wahidin simpang Jln Bakaranbatu, Kecamatan Medan Area. Semula warga menduga korban sedang tertidur pulas di atas betornya. Seorang teman korban mencoba membangunkannya, namun korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya warga melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Medan Area. Warga lain yang mengetahui korban meninggal dunia secara mendadak segera melaporkannya kepada pihak keluarga di Perumnas Mandala. Namun sebelum dibawa ke RSU Dr. Pirngadi, tiba-tiba muncul anggota keluarga korban sekaligus membawa mayat Ewin pulang ke rumahnya di Perumnas Mandala. (h04)

Tersangka Trafficking Diserahkan Ke Kejaksaan MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan menyerahkan tersangka trafficking M alias Narti, 26, warga Jalan Djamin Ginting km 49, Desa Bandar Baru ke Kejaksaan Pancurbatu. “Kejaksaan sudah menyatakan BAP P21, makanya tersangka kita serahkan ke Jaksa, kemarin,” jelas Kasat Reskrim Kompol Fadillah Zulkarnaen melalui Kanit PPA AKP Haryani yang dikonfirmasi wartawan, Senin (24/1). Kasus trafficking ini, lanjutnya, sekarang menjadi wewenang kejaksaan karena sudah P21, sekaligus tersangkanya sudah menjadi tahanan jaksa tinggal untuk disidangkan ke pengadilan. Menurut Haryani, polisi hanya dua kali mengirim BAP kasus ini. Pertama saat kita kirim dibalikkan jaksa karena masih ada kekurangan (P19). “Jaksa memberi petunjuk supaya polisi melengkapi BAP yakni mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap seorang pelaku yakni Nenengi yang sampai saat ini masih diburu dan melampirkan Kartu Keluarga (KK) untuk korban, bahwa mereka masih dibawah umur,” jelasnya. Setelah menerima petunjuk tersebut, polisi segera melengkapi dua kekurangan itu. “Saat ini semua kekurangan sudah kita lengkapi dan kita kirim ke jaksa. Pihak kejaksaan yang kemu-

dian memberitahukan kepada penyidik kalau BAP sudah lengkap dan kita disuruh menyerahkan tersangkanya,” jelas Haryani. Seperti diketahui, Polresta Medan sampai saat ini masih memburu satu orang lagi pelaku pedagangan anak (trafficking) yang menjual gadis dibawa umur ke lokalisasi Bandar Baru. “Masih kita buru otak pelakunya. Kita sudah meminta bantuan Polsek Purwokerto untuk melakukan penyidikan dan menangkap Neneng, asal Purwokerto,” jelas Haryani. Dijelaskan Haryani, Neneng, warga Purwokerto, Jawa Barat disebut-sebut yang membawa kedua korban dengan imingimingan akan mendapatkan pekerjaan yang layak di kawasan lokalisasi Bandar Baru. Sementara kedua remaja yang menjadi korban perdagangan anak itu juga telah diamankan yakni RS, 14, warga Pagaden Kampung Majasari, Jawa Barat dan MW alias Mili, 15, warga Suka Malang Subang, Jawa Barat. “Kedua korban sudah dikembalikan ke orangtuanya,” jelasnya. Dalam kasus ini tersangka dikenakan pasal 2 UU no.21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan pasal 77 yo pasal 83 UU No.23 tahun 2002 dan Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun. (m39)

Polisi Diminta Objektif Tangani Kasus Penganiayaan Pengurus KNPI MEDAN (Waspada): Lembaga Batuan Hukum Komite Nasional Pemuda Indonesia (LBH KNPI) Medan minta aparat Kepolisian Sektor Medan Kota untuk objektif dan independen dalam menangani kasus penganiayaan pengurus KNPI Kota Medan, Ganda Manurung, 31, dan adiknya Gandi Fenraska Manurung, 28, di Lobi Hotel Menara Lexus Jalan SM Raja Medan, Rabu, (12/1) sekira pukul 03:00. Artinya, pihak Polsekta Medan Kota untuk tidak memihak baik itu dari pihak korban maupun dari pihak pelaku. Tim kuasa hukum LBH KNPI Medan berharap biarkan hukum yang mengaturnya dan jika memang pelaku harus ditahan, polisi jangan ragu-ragu untuk melakukan penahanan. “Yang jelas, kami tim kuasa hukum dari LBH KNPI Medan yang diberi kuasa memberi bantuan hukum dan nasehat hukum serta mendampingi pemberi kuasa guna mempertahankan hak-haknya sebagai korban, akan terus mengawasi dan mengawal kasus ini hingga tuntas,” kata Ibeng Syafruddin Rani, SH didampingi Ahmad Solohin, SH di Mapolsek Medan Kota, Senin (24/1). Tim kuasa hukum korban yang datang ke Mapolsek Medan Kota bersama sejumlah pengurus dan anggota KNPI Medan antara lain, Hasler Marbun, Erwin Simanjuntak, Janun Kesuma dan Jefri Nainggolan selain menanyakan sejauh mana proses penyidikan kasus kleinnya itu, juga memberi support kepada polisi

dalam memberantas aksi-aksi premanisme yang menjurus pada aksi penganiayaan. Menurut Ibeng, pihaknya melihat kasus penganiayaan yang dialami kleinnya Ganda Manurung, wakil sekretaris KNPI Medan, dan adiknya Gandi Fenraska Manurung, wakil bendahara KNPI Sumut yang juga dua putra pengusaha Hotel Menara Lexus itu diduga ada unsur premanisme. Masih Berstatus Saksi Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandi Sinurat SiK ketika ditanya wartawan tentang kasus tersebut mengatakan, pihaknya telah memanggil terlapor Bob untuk dimintai keterangannnya. “Terlapor atas nama Bob sudah kita panggil dan sudah kita periksa. Namun status hukum yang bersangkutan masih saksi. Sedangkan terlapor Bambang dan Alam belum memenuhi panggilan karena mertua Bambang meninggal. Mungkin, Rabu (27/1) mendatang, yang bersangkutan datang memenuhi panggilan,” ujar Sandi sembari mengatakan pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan profosional. Seperti pengakuan korban Ganda, peristiwa penganiayaan atas diri dan adiknya Gandi, terjadi sekira pukul 03:00. Saat itu para terlapor datang ke Hotel Menara Lexus dan langsung melakukan penganiayaan. Merasa tak senang dengan perbuatan para pelaku, korban langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Kota. (m39)


Opini

A6

Calon Pengayom Umat

TAJUK RENCANA

PerencanaanYang Matang Diperlukan Supaya Tak Centang Prenang

P

emerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu Medan, Denpasar, dan Makassar sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. “Pemerintah memperkirakan ketiga kota tersebut terus berkembang dan pada akhirnya menjadi kota metropolitan baru,” kata Dirjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, Imam Santoso Ernawi, usai rapat koordinasi Tata Ruang Nasional di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa, (25/1). Menurut Imam, melihat kondisi tersebut, pemerintah memandang perlu dibuat regulasi yang mengatur secara tegas tata ruang tiga kota itu dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional. Dengan adanya payung hukum tersebut, pemerintah berharap pengembangan kota tersebut akan terarah dan sesuai dengan peruntukannya. Penetapan tiga kota tersebut menjadi kota metropolitan baru direncanakan diputuskan melalui peraturan presiden (perpres) yang masuk dalam penetapan lima kawasan strategis nasional dan empat rencana tata ruang pulau. Empat rencana tata ruang pulau yang akan dibuat perpresnya meliputi wilayah Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, untuk lima kawasan strategis nasional adalah Metro Medan dan sekitarnya, Metro Denpasar dan sekitarnya, Metro Makassar dan sekitarnya, kawasan khusus Batam Bintan Karimun, serta perbatasan Kalimantan. Tentunya hal ini patut disyukuri dan menjadi pertanyaan besar bagi para pengelola dan pengisi kota ini, apakah sudah siap menerima ini. Masih cukup banyak persoalan mendasar yang menjadi pekerjaan di kota ini. Kita semua tentunya bisa merasakan bagaimana masih buruknya infrastruktur di kota. Belum lagi pelayanan publik. Tentunya kita masih ingat tahun lalu bagaimana predikat sebagai yang terburuk dan terkorup dalam hal layanan publik sungguh sangat memprihatinkan. Intisari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil survei tentang indeks integritas tiga layanan publik di 22 Pemerintah Kota Medan harus diran- (Pemkot) di Indonesia yang menempatkan cang dengan matang se- Pemkot Medan pada urutan nomor satu sebagai yang terburuk dan terkorup. hingga tidak menjadi Tiga layanan publik yang disurvei adalah kota metropolitan yang pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) serta penerbitan surat izin usaha perdagangan tidak centang prenang. (SIUP) dan izin mendirikan bangunan (IMB). Berdasarkan rilis KPK, indeks integritas layanan publik di Pemkot Medan hanya 4,4 atau jauh di bawah Surabaya dan Samarinda yang meraih angka 6. KPK sendiri menetapkan angka 6 sebagai standar minimal indeks integritas. Kota Medan Metropolitan yang modern, Madani dan Relegius, Namun berdasarkan evaluasi yang dilakukan, ternyata masih sangat banyak program dan kegiatan pembangunan kota yang direncanakan untuk mewujudkan visi yang ditetapkan.Belum dapat diimplementasikan. Lebih dari itu, Kota Medan justru dihadapkan kepada berbagai masalalah dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Paling tidak ada 2 hal yang harus benar-benar diperhatikan yakni pengenalan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Belum lagi pemahaman terhadap lingkungan strategik yang ada, baik ancaman, tantangan, kesempatan maupun yang tersedia. Kita masih melihat banyaknya masih rendahnya akses masyarakat terhadap pendidikan, khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), masih adanya guru yang tidak layak mengajar, masih adanya prasarana/sarana sekolah dalam keadaan rusak. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, cakupan pelayanan balita gizi buruk, cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. Masih adanya kejadian-kejadian luar biasa seperti DBD, diare dan lain-lain. Masih adanya masyarakat yanhg belum memiliki indetitas kependudukan seperti KTP/KK/akte kelahiran. Masih tingginya angka kerusakan dibidang infrastruktur seperti jalan,jembatan,drainase. Dan bukti nyata adalah bagaimana banjir yang baru-baru ini terjadi di beberapa kawasan kota Medan semakin menunjukkan hal itu. Masih tingginya angka sampah yang belum tertangani, masih tingginya masyarakat yang belum mendapat air bersih, masih tingginya angka kemacetan lalu lintas. Jadi pada gilirannya masih belum ada perbaikan yang signifikan setelah adanya pergantian kepemimpinan di kota ini. Inilah yang banyak masih dipersoalkan banyak kalangan tentang bagaimana sesungguhnya membangun kota ini menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar mengapa kemudian pemerintah pusat menjadikan Medan sebagai salah satu rencana pembentukan kota metropolitan. Kita tentunya melihat secara kasat mata bagaimana buruknya kondisi jalan di Medan termasuk juga parit-parit yang masih tersumbat karena kurangnya perhatian. Belum lagi bagaimana rencana pembangunan pemukiman dan pertokoan yang tidak terencana dengan baik dan benar. Lalu pertanyaannya bagaimana sebenarnya penilaian untuk menjadikan Medan sebagai kota metropolitan. Kita bukannya under estimate dengan rencana menjadikan Medan, kota metropolitan, namun jika itu sudah terjadi tentunya harus dilakukan adalah bagaimana merencanakan Medan menjadi lebih baik lagi. Harus disadari menyandang nama dan predikat kota metropolitan bukan hanya sebuah penunjukkan biasa, namun menjadi sebuah tantangan besar bagaimana mewujudkan sebuah kota metropolitan yang ramah bukan hanya ramah sesaat namun keramahan yang nyata. Inilah yang harus menjadi perhatian bersama dan bukan hanya menjadi orang yang bisa memamerkan dada dengan mengatakan sudah paten kota ini jadi kota metropolitan tanpa bisa memastikan rencana menjadi kota metropolitan yang lebih baik lagi.****

APA KOMENTAR ANDA SMS 081265134674

Faks 061 4510025

Face Book username: smswaspada

+626176673635 Pak Camat Delitua. Tolong ditertibkan kios jamu yang berjualan hingga kebadan jalan disimpang stasiun sekolah istiqlal desa Suka Makmur. Kami pengendara merasa terganggu. +6281269749997 Ass.Wr.wb.Kepada Bapak Walikota Subulussalam Aceh Singkil tolong kami pak sudah satu minggu air PAM tidak hidup apa kami harus demo lagi dikantor PDAM +6285276505260 Content: Kepada Presiden Republik Indonesia dan Ketua Komnas-HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) diharapkan untuk membentuk perwakilan Komnas-HAM di semua daerah yang ada di Indonesia agar tugas Komnas-HAM dapat terlaksana dengan baik dan cepat dalam memantau peristiwa pelanggaran HAM di Indonesia, sehingga masyarakat tidak terlalu jauh datang ke Jakarta melaporkan pelanggaran HAM. Kalau sudah ada perwakilan Komnas-HAM di daerah-daerah dapat menempatkan tugas personilnya di setiap PoksekPolsek dalam memantau pelanggaran HAM. +6285262543883 Content: Padang Lawasku sayang, Padang Lawasku malang. begitu besar potensimu tetapi kehidpan wargamu memprihatinkan. Jalinsum dari Gunungtua Kabupaten Paluta menuju Binanga Kabupaten Padang Lawas hancur-hancuran tanpa ada perhatian sedikit pun. Demikian juga kelistrikan yang amburadul sampai-sampai tiada malam dan siang yang tidak padam. Itu baru dua sektor belum lagi sektor lain yang membuat Padang Lawas masuk kategori kabupaten tertinggal. +6282167102123 Pak Wagubsu yang terhormat jalan di Paluta tolong dilihat lagi kalau bisa jalan kaki jangan hanya di atas kendaraan biar bapak paham jalan agar tidak salah jalan +6285275709700 Bapak2 wali yang bersangkutan, tolong pak ditata kesemrawutan pajak Delitua, karena dari pedagang, tukang becak, angkot,juga truk2 yang memuat galian C yang menjadi sebab kemacetan terutama dipagi dan sore hari.trima kasi Waspada +6285275709700 Pak polisi Hamparan Perak, harap dibrantas perjudian samkuwang dan kartu ditiap malam minggunya yang berlokasi di jalan pasar 3 KLUMPANG dusun 17 Karang Sari.trima kasi WASPADA tetep exis.

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Oleh Milhan Yusuf Pemimpin Washliyah harus mampu untuk membuat terobosan dengan memunculkan ide-ide baru

P

engurus Wilayah Al-Jam’iyatul Washliyah (Washliyah) Sumatera Utara akan melaksanakan Musyawarah Wilayah XI 28-30 Januari 2011. Perhelatan akbar organisasi Islam ini akan menjadi perhatian para Washliyin secara khusus serta kaum Muslimin secara umum. Masyarakat tentu saja ingin mengetahui siapa tokoh-tokoh yang akan menjadi nakhoda organisasi ini dan apa program yang akan dihasilkan musyawarah tersebut. Harapan besar dari warga Washliyah adalah munculnya pemimpin yang mampu memajukan organisasi yang sudah berumur 80 tahun ini. Pemimpin yang diharapkan adalah tokoh yang punya kapabilitas dan dedikasi yang tinggi sehingga mampu menjalankan visi misi Washliyah serta bisa menggerakkan roda organisasi dengan maksimal. Maka sosok calon pemimpin Washliyah ke depan sejatinya mereka yang punya karakter keteladanan, bisa sebagai pengayom umat terutama warga Washliyah serta mampu menjadi penyeimbang dari kepentingan beragam agar tidak terjadi benturan sehingga melemahnya gerak roda organisasi. Tentu saja, pemimpin yang diidolakan tersebut hendaknya memiliki beberapa kriteria. Pertama, memiliki sifat keulamaan. Kriteria pemimpin seperti ini tak terlepaskan dari Washliyah karena organisasi ini adalah organisasi kemasyarakatan Islam yang berusaha untuk menegakkan kejayaan Islam dan umatnya (izzul Islam walmuslimin) plus kemajuan bangsa. Dengan latar belakang organisasi kemasyarakatan Islam, pemimpin yang mampu mengemban tugas ini adalah mereka yang memiliki pengetahuan luas tentang ajaran Islam dan punya komitmen

kuat mengaplikasikannya serta tawaddu’ dan wara’ dalam tindakannya. Kedua, mempunyai integriritas yang baik. Umat akan selalu mengawasi tindak tanduk dari pemimpinnya, mereka akan menyanjung apabila pemimpinnya baik sebaliknya mereka akan mengkritik dan mencela apabila pemimpinnya tak becus seperti kata pepatah ‘raja alim raja disembah raja zalim raja disanggah’. Karena itu, pemimpin Washliyah nantinya harus mempunyai sifat jujur, transparan dan tegas. Jujur dalam membuat dan melaksanakan kebijakan serta transparan dalam mengelola keuangan dan aset organisasi. Kemudian, tegas menentukan sikap dalam artian mampu membuat keputusan yang komprehensip demi kemajuan organisasi. Tentu saja, banyak masukan yang muncul baik dari internal organisasi maupun dari eksternal. Selagi masukan tersebut untuk amar ma’ruf nahyi munkar dan kemajuan maka harus direspon dan ditindaklanjuti dengan positip. Namun, apabila yang muncul adalah kepentingan pribadi, maka hal tersebut harus dijauhi. Sebagai contoh, Washliyah terbuka untuk menjalin hubungan dengan umara selama dalam koridor yang hak dan menguntungkan ke dua belah pihak, tetapi harus mampu mengatakan tidak apabila Washliyah akan dijadikan sebagai tumpangan sesaat. Ketiga, mampu berinovatif dan kooperatif. pemimpin Washliyah harus

mampu untuk membuat terobosan dengan memunculkan ide-ide baru yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan zamannya dengan tetap berpegang pada konsep terapkan ide-ide baru yang lebih baik dan tidak meninggalkan ide-ide lama yang masih baik. Untuk itu pengurus Washliyah harus selalu melakukan diskusi dengan saling berbagi pendapat dalam rangka memunculkan gagasan yang baru. Kemudian, kerjasama dengan segala elemen harus dibangun dengan berkesinambungan agar bisa terbangun kesepahaman supaya tidak memunculkan jurang pemisah yang bisa memunculkan kecurigaan dan antipati. Organisasi tidak bisa dikelola dengan gaya one man show tapi dia dia harus dimanej secara berjama’ah. Dengan kerjasama yang baik akan muncul rasa memiliki dan bertanggung terhadap kemajuan organisasi. Selanjutnya, umat juga mengharapkan muncul program-program yang realistis dari musyawarah ini. Berdasarkan keputusan Muktamar Washliyah XX tahun 2010, program kerja Washliyah meliputi antara lain bidang pendidikan, dakwah, amal sosial, pembinaan dan pengembangan ekonomi umat, konsolidasi dan kaderisasi, serta bantuan hukum dan HAM. Program yang harus menjadi skala prioritas untuk dibicarakan secara intensif dalam Muswil XI adalah program bidang pendididikan dan pengkaderan dengan tidak menafikan yang lainnya. Kedua bidang ini sangat menunjang berkembangnya organisasi karena dari ke dua bidang tersebut akan melahirkan sumber daya manusia yang bermanfaat bagi organisasi. Sebagai organisasi keumatan, Washliyah sejak awal berdirinya telah mampu

membangun lembaga pendidikan dari TK sampai dengan PT. Lembaga pendidikan ini telah banyak menghasilkan para ilmuan terutama di bidang keagamaan. Namun, saat ini lembaga pendidikan Washliyah kurang dikelola dengan baik. Seharusnya lembaga pendidikan Washliyah mampu menghasilkan manusia yang cerdas intelektual, emosional dan spiritual apabila mampu mensinerjikan antara kecerdasan IMTAQ dan IPTEK. Untuk itu kiranya perlu diciptakan lembaga pendidikan unggul dengan dua model. Pertama, pendidikan kader ulama yang berbasis pada pendidikan agama Islam. Model ini akan mempersiapkan kader ulama yang semakin langka belakangan ini. Kedua, pendidikan umum dengan model pesantren terpadu dengan memfokuskan mata pelajaran umum di siang hari dan pengkajian agama di malam hari. Output dari model pendidikan ini diharapkan akan melahirkan ilmuan yang bertaqwa. Kemudian, hal yang tak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi adalah kader yakni sejauh mana organisasi bisa melahirkan kader yang baik. Washliyah pernah memiliki kader berkualitas lagi terkenal seperti alm. Abdur Rahman Syihab Berdasarkan pengamatan Usman Pelly, kepiawaian H. Abdur Rahman Syihab dalam berorganisasi dan berpolitik karena beliau memiliki karakter “prinsipil-pragmatis”. Dalam rangka menciptakan kader yang berkualitas Washliyah bersamasama dengan organisasi otonom perlu melakukan pengkaderan yang berkesinambungan. Pola pengkaderan harus berorientasi pada penciptaan kader idealis yang punya prinsip tinggi serta berkomitmen untuk mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi. Selamat bermusywil warga Washliyah Sumatera Utara! Tentukan sikap berdasarkan hati nurani. Penulis adalah Warga Washliyah

Mencari Pemimpin Alwashliyah Sumut Oleh Fachrurozy Pulungan Organisasi sebesar Alwashliyah tidak bisa dimenej secara sambilan, apalagi dijadikan objek untuk melegitimasi kedudukan seseorang di luar organisasi yang dipimpinnya

S

etiap kali musyawarah lima tahunan diadakan satu organisasi, baik organisasi sosial atau politik, yang paling dominan dibicarakan adalah soal siapa yang akan menjadi ketua organisasi untuk masa kerja berikutnya. Karena di tangannyalah organisasi itu bisa berwarna lebih cerah, abu-abu, atau bahkan pucat pasi tanpa warna. Dan berbicara soal siapa yang menjadi pimpinan itu umumnya musyawarah bisa berjalan alot, Alwashliyah sebagai organisasi sosial keagamaan yang kiprahnya selama ini dikenal sebagai organisasi dakwah perekat umat. Sekarang jauh berbeda dari langkah-langkah kreatif para pendirinya. Dari daya kreatif dengan visi jauh ke depan melampaui kesadaran zamannya, para pendiri Alwashliyah mengembangkan kegiatan pendidikan, mencerahi kesadaran sosial budaya, sampai pada merekat dan memberdayakan umat. Ironinya, belakangan ini organisasi yang berdiri delapan puluh tahun silam di Medan ini berubah menjadi gerakan yang tak tentu arah. Ibarat kapal, tanpa kompas, sehingga berlayar kemana arah angin yang membawanya. Atau bisa jadi karena usianya yang mulai sepuh, tulang-tulangnya keropos, sehingga jalannya tertatih-tatih. Padahal organisasi kemasyarakat Islam yang nirlaba ini memiliki banyak aset, terutama dibidang pendidikan madrasah dan sekolah umum, serta universitas. Namun sayang madrasah dan sekolah-sekolah umum yang jumlahnya ratusan itu, seperti anak ayam kehilangan induk. Majelis Pendidikannya hanya bekerja sekedar penyelenggara imtihan umumi (ujian semester), mengeluarkan SK pengangkatan guru, dan membuka-menutup acara-acara sekolah yang sifatnya seremonial, seperti peringatan Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, Mansaik haji, dan lainnya. Padahal seharusnya Majelis pendidikan adalah majelis yang menjembatani antara pemerintah (Disdik/Depag) dan sekolah/madarasah, bagaimana pendidikan yang didambakan baik sistem maupun fisik sekolah/madarasah sesuai harapan dan tepat guna, sehingga bisa memberikan suntikan gizi kepada organisasi ini untuk berjalan tegap dan gagah. Lebih jauh lagi, para pelajar dan mahasiswanya yang merupakan kader-kader idealis Alwashliyah yang di dalam tubuhnya hanya mengalir darah hijau putih, bulan sabit berbintang lima, bukan yang lain. Demikian juga dengan majelis sosial, majelis ini tidak memilki peran sama sekali dalam melaksanakan penyantunan dan pengasuhan anakanak miskin, atau memobilisir potensi umat untuk menunjang aktivitas sosial. Para pengelola pantilah yang bekerja bagaimana agar anak-anak yatim, miskin itu bisa bersekolah, atau makan dan berpakaian selayaknya. Itu sebabnya mungkin, tak ada doa yang dimohonkan oleh anak-anak

yatim piatu dan kaum dhuafa itu kepada pengurus Alwashliyah. Padahal kita semua tahu bahwa keberpihakan Allah SWT terhadap mereka dan doa nya diijabah. Sedangkan majelis dakwah yang dulunya mampu melahirkan dai dai kondang di Sumatera Utara, bahkan sampai ke manca negara, melalui pelatihan pada setiap minggunya sudah tak pernah ada lagi, sehingga Alwashliyah kering dari kader muballigh yang disegani. Majelis da’wah tidak cukup jika hanya melakukan pelatihan bilal mayit, itu bisa dikerjakan oleh perwiritan ibu-ibu di kampung. Sebagai organisasi yang besar, majelis da’wah harus lebih bertumpu kepada area da’wah yang menjadi sasaran dan tercerahkannya umat. Bukankah kita mengetahui bahwa belakangan ini timbul menjamur ajaran-ajaran sesat yang mengatasnamakan Islam. Andai saja, majelis da’wah lebih dahulu turun memberikan penerangan kepada umat, maka akan kecil kemungkinan ajaran-ajaran sesat itu ada dipermukaan. Sementara itu, majelis-majelis lainnya karena tidak memiliki plafon kerja, sehingga tak jelas peranannya. Majelis ekonomi misalnya. Dari majelis ini sebenarnya banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui pengumpulan zakat, infak, sedekah, hibah, mendirikan koperasi disetiap sekolah dan perguruan tinggi. Bukan cuma bertumpu pada satu titik di BPRS saja. Dan di sisi lain, organisasi bahagiannya seperti Muslimat, Angkatan Putri, Gerakan Pemuda, Himpunan Mahasiswa, Ikatan Sarjana serta Ikatan Pelajar nya belum menunjukan peran yang signifikan dalam membangun Alwashliyah. Dulu, ketika kita berhadapan dengan sekumpulan ibu pengajian, umumnya mereka adalah pengajian Muslimat Alwashliyah, atau Angkatan Putri. Kemana pun kita bergerak, di sana ada Himmah, Gerakan Pemuda dan Pelajar Alwashliyah yang melakukan konsolidasi dan berintegrasi (menyatu) dengan masyarakat. Sekarang aktifitas keumatan itu sepertinya hilang ditelan bumi. Kader-kader Alwashliyah minim wawasan, yakni gagal dalam memahami ilmu pengetahuan moderen (kitab putih) yang terus berkembang dengan pesat, disamping minimnya penguasaan kitab kuning sebagai tolok ukur keulamaan Alwashliyah. Di bidang kesekretariatan, kita pun turut prihatin melihat kantor Alwashliyah yang megah dari luar, tapi kumuh berada di dalamnya, aula yang tak terurus, dan ruang-ruang lainnya yang tak berpenghuni terasa diabaikan. Semua kelemahan-kelemahan di atas karena organisasi sosial keagamaan ini merangkap dalam struktur hegomonik politik praktis, yang kaderkader nya kemudian cenderung melakukan politik akomodasi. Disamping itu, kelemahan yang lebih mendasar

adalah lemahnya manajemen yang ditandai bahwa seluruh aktifitas Alwashliyah tidak memiliki Standard Operational Prosedur (SOP), dimana setiap kegiatan sejatinya berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan. SOP merupakan satu set pedoman dalam suatu organisasi yang menjelaskan prosedur kegiatan rutin. SOP sangat dibutuhkan suatu organisasi mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Masalah-masalah seperti diungkap di ataslah yang harus dijawab Alwashliyah Sumatera Utara dalam Muswil pada 28-30 Januari 2011 mendatang, yaitu mencari figur pemimpin yang high leadership, yang mampu menyahuti dan merubah paradigma bahwa Alwashliyah tidak cukup sebagai organisasi yang sekedar hidup zaman berzaman. Tetapi organisasi keagamaan yang terus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman, digemari umat, berperan aktif membangun bangsa dan negara yang berbudaya dan bermartabat. Pemimpin Alwashliyah ke depan haruslah mereka yang memiliki banyak waktu untk mengelola organisasi ini. Pikiran dan tenaga, demi untuk memajukan Al-washliyah yang sudah jauh tertinggal dari organisasi-organisasi besar Islam lainnya, seperti Muhammadiyah dan NU. Organisasi sebesar Alwashliyah tidak boleh dimenej secara sambilan. Juga Alwashliyah tidak boleh dijadikan objek untuk melegitimasi kedudukan seseorang untuk organisasi yang dipimpinnya di luar Alwashliyah. Pimpinan Alwashliyah adalah merekamereka yang mencurahkan energi phisik dan psikisnya hanya untuk Alwashliyah, seperti yang pernah ditunjukkan oleh para pendirinya, pemimpin yang berpucuk ke atas, berakar kebawah. Atau seperti istilah ustadz El Hayat, pemimpin yang bersarung di tengah umat, tapi juga bisa berdasi di tengah birokrasi. Alwashliyah mencari figur pemimpin yang mampu memberikan ghirah (perubahan) yang signifikan, sibghah dan wijhah (corak dan arah), yang dengan kepemimpinannya mampu merubah pandangan dan sikap mental yang selama ini hinggap mengidap sehingga menghambat laju pergerakan organisasi. Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, ada lima belas nama yang masuk dalam daftar bank nama untuk menjadi pimpinan Alwashliyah Sumatera Utara yang dianggap dapat menjalankan roda organisasi ini sesuai harapan. Mereka adalah ; Dr. H. Maslin Batubara, Prof. Dr. Hasballah Thaib, MA, Drs. H. Syarifuddin EHayat, MA, Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, Drs. H. Hafiz Ismail, Drs. H. Hasbullah Hadi, SH, Mkn, Prof. Hasan Bakti Nst, MA, Ir. H. Yusuf Pardamean, Dr. H. Darul Aman, MA. Drs. H. Nizar Syarif, Dr. H. Syarbaini Tanjung, MA, H. Yunus Rasyid , SH, MHum, Drs. H. Hasyim Syahid , H. Zulfikar Hajar, dan Drs. H. Syakirun. Demikian juga sebagai roda penggerak organisasi, sekretaris sebagai pendamping ketua juga menjadi hal yang sangat dominan. Kelambanan suatu organisasi dalam bergerak sangat ditentukan dari mobilitas seorang sekretaris. Karena itu peran seorang sekretaris tak kalah pentingnya bagi se-

buah organisasi, bahkan ia menentukan. Dan mereka yang masuk dalam nominasi untuk menjadi sekretaris itu adalah; Drs H. Milhan Yusuf, MA ( sekretaris MABMI Sumut), Drs H.Rijal Sirait (sekretaris PW AW sekarang), H.Miftah, MBA (dosen UMA), Drs H. Dariansyah Emde, Drs H.Arifin Umar, H.Hardi Moliono, SE, MAP, Drs H.Isma Fadly Pulungan, dan Drs H.Hasan Maturidi. Pada muswil kali ini seluruh peserta yang terlibat di dalam pengambilan keputusan bagi timbulnya sebuah kepemimpinan yang baru di Alwashliyah, hendaknya tidak menggunakan materi (uang) sebagai suksesinya. Demikian juga tidak menempatkan pimpinanpimpinan lainnya sekedar simbol belaka, yang tidak memiliki waktu untuk mengurus Alwashliyah (bukan untuk bagi-bagi kursi). Sekedar untuk mengingatkan warga Alwashliyah akan sabda Rasulullah SAW tentang mendudukkan orang yang bukan ahlinya, maka kehancuranlah yang akan ia terima. Put the right man to the right place, in on order they will come to you in the right time, kata Obama. Kita bukan hanya sekedar ada, tetapi juga kemampuan diri untuk berbuat, dan perbuatan itu didasarkan kepada potensi diri (pikiran dan nurani) sebagai makhluk yang mampu untuk memilih. Jika menghadapi dua hal yang sulit, pilihlah yang termudah, selama tidak bertentangan dengan syara’. Jika menghadapi dua hal yang keduanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya, yang demikian inilah yang selalu dilakukan Rasulullah SAW, dan yang dilakukan oleh pendiri-pendiri Alwashliyah. Betapapun, dari sekian banyak keburukan, pilihan harus tetap dijatuhkan. Selamat Muswil Alwashliyah XI. Penulis adalah Pemerhati ASPENDEK

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Tahun ini gaji Presiden dan Wapres naik - Jangan lupa traktir awak, he...he...he * Medan disiapkan jadi kota metropolitan baru - Dengan bangunan ruko andalannya! * Bursa jabatan Sekdaprovsu hangat - Sudah bisalah mulai tebar pesona

oel

D Wak


Opini

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

A7

Siregar,PartanggaNaSabolas Penggelapan/Penyimpangan Bantuan Siswa Miskin Penggelapan/penyimpangan wewenang jabatan atas penyaluran dana bantuan bea siswa miskin jenjang tahun 2009-2010 di SDN di Kelurahan Gedong Johor dan di SDN Kelurahan Suka Maju Medan Johor Kota Medan. Tindak kejahatan penggelapan dan penyalahgunaan wewenang terhadap hak siswa miskin termasuk di antaranya anak yatim, turut dilampirkan data dan hasil temuan terhadap wali dan siswa miskin korban tindak kejahatan Kepala Sekolah Negeri, kami laporkan sebagai berikut di bawah ini. 1. Pada bulan Juli tahun 2010 pemerintah pusat mengucurkan bantuan dana Bea Siswa Miskin Sekolah Dasar jenjang 2010 melalui Kantor Pos Medan sebesar Rp. 360.000 (Tiga ratus ribu enam puluh ribu rupiah) per-siswa. 2. Dana bantuan bea siswa miskin SD jenjang 2009-2010 ini dicairkan Kepala Sekolah Negeri ke Kantor Pos melalui surat kuasa dari siswa penerima bantuan tanpa pemberitahuan kepada wali atau orang tua siswa. Indikasi adanya niat untuk menggelapkan dana bantuan bea siswa miskin tersebut terlihat pada surat kuasa pencairan uang di Kantor Pos hanya ditandatangani murid kelas 1 dan temuan pada tanggal penyerahan kepada siswa dimanipulasi dan di tunda hingga satu bulan lamanya. (Berita acara kuasa pencairan dana di Kantor Pos tanggal 4-08-2010, sedang tanda terima pada siswa tanggal 3-08-2010. 3. Dana bantuan bea siswa miskin yang dicairkan Kepala Sekolah SD Negeri sebesar Rp. 360.000/siswa dimanipulasi menggunakan tanda terima seakan sudah diterima siswa, akan tetapi terbukti hanya diberikan barang bervariasi satu siswa dengan lainnya berupa tas, baju, pulpen, stipo, buku tulis yang nilainya puluhan ribu. 4. Indikasi penggelapan dana bantuan bea siswa miskin diduga keras adanya kerjasama dengan pejabat atasan yakni oknum Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan ditandai tidak adanya sistim pelaporan kegiatan dan tidak adanya format laporan standar kepada Kepala Sekolah SD Negeri sebagai pelaksana penyaluran bea siswa miskin. Terkecuali itu manipulasi data penyaluran bea siswa miskin ini diprediksi sama halnya dengan sistim pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 1500/siswa setiap triwulan pencairan dana BOS dengan istilah “Dana Partisipasi” setiap SD Negeri kepada oknum Kepala cabang Dinas Pendidikan Kecamatan (sekarang KA UPT) melalui pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Dengan hasil temuan di SD Negeri tersebut diatas dan lemahnya pengawasan terhadap penyaluran dana bea siswa miskin tersebut, diprediksi hampir terjadi di seluruh SD Negeri se Kota Medan, diharapkan dapat diambil tindakan tegas terhadap para pelakunya, sehingga kedepan hak siswa miskin termasuk diantaranya anak yatim tidak lagi menjadi korban para pelaku pendidik bertindak mencari keuntungan pribadi dengan segala cara, termasuk sudah menghambat/merusak program pendidikan nasional di tanah air. Seiring perkembangan akhir-akhir ini bahwa santernya mutasi jual beli jabatan Kepala Sekolah SD Negeri mencapai Rp. 30 juta sampai 50 juta melalui oknum pejabat di Dinas Pendidikan Pemko Medan, kami tidak dapat memastikan apakah perbuatan tega Kepala SD Negeri memakan uang siswa miskin/yatim tersebut ada kaitannya dengan hal tersebut. Akan tetapi kami berkeyakinan, aparat bapak akan mampu membongkar kasus ini demi perbaikan dunia pendidikan khususnya di Kota Medan, apalagi sinyalemen berbagai penyimpangan oknum dijajaran Disdik Medan terindikasi belum ada terjerat proses hukum sejalan isu beredar budaya “Korupsi Berjemaah” berkesinambungan. Demikian kami sampaikan, dengan catatan laporan ini disampaikan atas panggilan nurani yang dalam, tidak ada niat yang lain terkecuali harapan dengan tindakan secara yuridis terhadap para pelakunya, maka kita semua sudah membantu menyelamatkan hak-hak anak miskin/yatim di negeri ini. Atas perhatian dan kepedulian Bapak serta kerja sama baik di ucapkan terima kasih banyak. Hormat kami Tokoh Masyarakat Gedong Johor Kec. Medan Johor H.Ahmad Surorto, Ir. Darwis Nst, Rusli, Zuhri, Budi, Sudarmoyo, Herry Lebay, Djumadi, Selamat, Gimun.

Jika seseorang akan diberi marga Siregar, maka semestinya ia tahu serba sedikit tentang Siregar itu sendiri

S

aat tersiar berita (Selasa sore kemaren) bahwa SBY telah dianugerahkan marga Siregar, sebuah kelompok informal Siregar yang berdomisili di Medan—yang selama ini kerap berdiskusi,—kali ini melakukan pertemuan mendadak. Sebagaimana diketahui bahwa untuk pemberian gelar PatuanSoriMuliaRaja(Mandailing)kepada SBY sampai saat ini tidak ada kontroversi pemberitaan. Sedangkan untuk penabalan marga Siregar telah dibantah oleh orang istana Julian Pasha. Siregarituterdiridariempatbersaudara, yaitu Silo, Dongoran, Silali/Ritonga dan Siagian.Secarakategorisdalamkeseluruhan marga Batak, Siregar termasuk salah satu komponen yang disebut Lontung. Di dalamnya tergabunglah beberapa marga besarlain,diantaranyaSimatupang,Aritonang dan juga Sinaga. Di sana ada 7 marga induk. Tetapi ada 2 marga dari pihak ipar yang dalam santun ala Lontung harus disebut seolah segaris keturunan berdasarkan pola patriachat. Fifty-fifty Diskusi memandang amat perlu mendapatkaninformasiyangbenar-benarsahih tentang khabar dianugerahkannya marga Siregar kepada SBY dan mengapa kemudian dibatalkan. Masing-masing peserta pertemuan memang sudah memiliki pandangan dan pendirian yang secara garis besarnya boleh disebut tak menolak dan tak menerima.Ya, begitulah. Jika benar SBY telahdianugerahimargaSiregar,makaamat pantas mempertanyakan pihak mana atau Siregar mana yang melakukan itu dan prosedur apa yang sudah dilaluinya untuk tiba pada upacara sakral tersebut. Selama ini ada beberapa pengelompokan dalam marga Siregar. Pengelompokan paling tua mungkin ialah Patogar yang merupakan singkatan dari Parsadaan Toga Siregar. Solidaritas patembayan (gemeinshaft) lah yang dipupuk di sini dan boleh dipastikan bahwa nyaris tak akan tersahuti kepentingan-kepentingan politik praktis. Untuk sementara di tengah minimnya informasi, oleh pertemuan diasumsikan bukan kelompok ini yang menjadi pemrakarsa pemberian marga kepada SBY. Bukan kelompok ini yang menjadi kontak persons bagi TB Silalahi yang tampaknya amat bertanggungjawab atas kehadiran SBY di Balige sekaitan peresmian Museum Batak itu. Gerakan politik seperti ini bukan

sampai presiden, dari kopral sampai Kapolri, dari jaksa yang tidak agung sampai jaksa agung. *** Untuk prihatin juga perlu jernih dan akhlak yang baik. Karena ada jenis prihatin politis, prihatin pencitraan, sandiwara prihatin dll. Dengan oritentasi lain selain kejernihan dan akhlak yang baik maka orang akan sangat sulit melihat suatu objek seperti apa adanya. Jika dibubuhi orientasi, gelas yang Anda lihat bisa tampak seperti beling yang bisa melukai atau penampang yang terisi racun mematikan. Jadi kalau ada orang bawaannya mau jadi kepala daerah aja, atau kalau lihat cewek cantik bawaannya mesum terus, itu karena pandangan matanya tertutupi orientasi-orientasi beragam. Karenanya Anda jangan heran kalau kasus sesederhana Gayus Tambunan bisa ditanggapi sedemikian beragamnya dan berkembang sedemikian liarnya. Ya, saya sebut sederhana karena paradigma hukum itu memang sederhana: Menghukum orang yang bersalah, titik. Maka betapa strategisnya sebuah keteguhan akhlak. Lihat-lah orangorang besar itu, Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra, Ali ra, merekalah pemilik keteguhan akhlak itu. Keteguhan yang bisa mewarnai dunia dengan keindahan. Seperti ungkapan Musthafa Shadiq Ar Rafi’i. Seandainya filosof terbesar dalam dunia diminta untuk meringkas solusi problematika kemanusiaan dalam dua kata, niscaya dia tidak akan mengatakan lebih dari dua kata ini: keteguhan akhlak. *** Ketika Gedung WTC di New York runtuh ditubruk pesawat. Dengan lantang George W. Bush mendeklarasikan perang melawan terorisme sambil mengancam: Siapa yang tidak ikut bersama kami berarti berhadapan dengan kami. Dalam praktiknya ternyata AS hanya menyerang Islam. Inilah contoh ekstrim dari orientasi-orientasi yang menimbuni kebenaran sehingga sama sekali tak terlihat. Dalam pandangan mata Bush, melihat mesin-mesin perang membunuhi umat Islam—itulah kebenaran. Rasakanlah apakah Anda prihatin dengan kasus Gayus yang membuat hukum seolah bola-bola yang dipermainkan, apakah muncul keprihatinkan melihat banyaknya kepala daerah jadi tersangka koruptor; dan pada berbagai kemungkaran lainnya. Cuma Anda yang tahu apakah hati Anda benar-benar serius. Jika tidak, maka segera kenalilah orientasi-orientasi yang menutupi kejernihan akal dan keteguhan akhlak Anda pada kebenaran. Ini urgen. Karena bersikap dalam hati ketika melihat kemungkaran adalah selemahlemah iman. (Vol. 246. 27/1/2011)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Orientasi Nilai Jika seseorang akan diberi marga Siregar, maka semestinya ia tahu serba sedikit tentang Siregar itu sendiri. Misalnya ia dibekali pengetahuan untuk bisa memilih akan diberi Siregar Silo, Dongoran, Ritonga atau Siagian. Dengan mempelajari serba sedikit marga ini tentu ia akan tahu karakter, dan penerimaan psikologisnya akan mengikatnya secara batin yang kelak akan diikuti dengan perilakuperilaku yang sesuai. Bahwa di antara kelompok Siregar itu ada perbedaan karakteristik memang tidak dapat dipungkiri. Maka jika ini sebuah pilihan,makaseseorangyangakanmenerima penganugerahan itu maunya pilih yang mana? Selain itu patut ia pelajari kecenderungan-kecenderungan kuat yang dapat disebut menjadi sifat umum Siregar. Nah, dalam konteks ini muncul paparan dengan simpul wacana Siregar Partangga Na Sabolas (Siregar dengan anak tangga 11). Bagi DharmaIndraSiregar,salahseorangsesepuh yang memberi penjelasan tentang filosofi ini, Siregar itu memiliki karakteristik partangga na sabolas yang dapat diringkas dalam pepatah Pantun hangoluan (1),teas (tois) hamatean (2), marbou (hou) laho tu tapian (3), ehem laho tu jabu (4), batuk laho tu sopo(5), pahae simanggurak(6), pahulu sitimpulon(7), tampana do rantos na(8), rim ni tahi do na gogo (rim ni tahi do gogo

Oleh H. Ahmad Rafiki

dedisahputra@yahoo.com

Orientasi

watak Patogar, itulah kesimpulannya. Kelompok lain ialah Siregar Se-Dunia. Kelompokinisedikitagakdinamismemang, dan amat mudah ditandai dengan semangat progresivitasnya hingga terkesan pragmatis dan dengan orientasi kuat kepada gerakan-gerakanpemajuandalamberbagai bidang.Inipalingtidakjikaditilikdariwacana yang selalu diusung. Ada juga Persatuan Siregar Indonesia. Kelahirannya seolah menjadi balasan (antipoda) bagi Siregar Sedunia. Aroma rivalitas terkesan kuat memang. Tetapi ini, paling tidak untuk saat ini, masih lebih bersifat lokal Sumatera Utara, sedangkan Siregar Sedunia itu lebih berakar di perantauan Jakarta dan sekitarnya.

na)(9),saongidalan(10),ulositungko-tungko (11). Kredo apa yang dikandung filosofi ini? Pantun Hangoluan, Teas (tois) Hamatean. Nilai moralitas memiliki keniscayaanmutlakuntukkemaslahatan.Initidak bisa ditawar. Sosiobilitas seseorang bukan cuma ia harus dikenal di mana-mana, tetapi juga wajib menjadi bagian penting dan bahkan katalisator bagi dunia dan zamannya. Ibarat sebuah perhelatan politik, Siregar dituntut tak cuma memiliki popularitas, tetapi juga elektibilitas. Kedua hal itu tentu amatlah berbeda. Seseorang bisa amat populerkarenasesuatuatauberbagaihal,tetapi belum tentu disuka oleh sebanyak yang mengenal. Ringkih dalam perilaku dan budi amat dipantangkan. Penerimaan atasnormadanmendukungsegala kebajikan yang sudah ada tidak cukup,tetapijugaharusselaluinovatif ke depan, tidak berpangku tangan dan tanpa penghindaran dalam tanggungjawab sekecil dan sebesar apa pun. Jika seseorang akan berperilaku sebaliknya, itu artinya kiamat bagi dia (teas hamatean). Marbou (hou) di tapian, Ehem laho tu jabu,Batuk laho tu sopo.Tapian (tempat mandi) bisa difahamkan dalam simbol amat luas.Tetapi orang berbersihdiridandengantakmungkin tak membuka aurat. Berilah orang yang sedang dalam aktivitas itu sebuah kesempatan kecil untuk mengetahui kedatangan orang lain sehingga tak perlu melihat dan mengetahui bagian-bagian tubuh yang memang harus disembunyikan dari penglihatan orang lain. Aib orang mestilah ditimbun bersama untuk kemudian menonjolkan kelebihan-kelebihannya yang pantas diwarta-luaskan. Saat akan memasuki rumah (meskipun itu rumah sendiri) berilah salam. Ehem cumalah sejenis suara yang bahkan mungkin lebih sepele dari sign yang dipancarkan sebuah handphone saat kemasukan sms. Aktivitas yang amat privacy biarlah menjadi urusan non publik dan saat belum siap lebih baik orang yang ada di rumah menunda masuknya orang lain. Sikap yang sama dituntut bahkan saat memasuki sopo. Konsep sopo adalah gubuk yang berfungsi mengamankan perbekalan, peralatan dan mungkin juga persenjataan. Bisa saja seseorangsedangberadadisitu.Tetapientah siapa pun, itu (boleh jadi seorang pencuri), Siregar menghendakinya untuk diberi kesempatan apakah akan lari atau mempersiapkan alasan apologies tentang

mengapa ia berada di sopo itu. Pahae simanggurak, Pahulu sitimpulon. Bepergian kemana saja mestilah memberi berkah dan perubahan. Ke hilir membawa sesuatu, ke hilir juga demikian. Ia tak boleh menjadi beban bagi orang dan zamannya. Sisi ini memang lebih berkonotasi material. Jadi bedakanlah saat para pejabat turun ke daerah yang kerap menjadi amat merugikan daerah karena orang-orang lokal diwajibkan memberi persembahan korupsional. Partangga na sabolas mengutuk perilaku itu. Tampana do rantos na, Rim ni tahi do na gogo (rim ni tahi do gogo na). Masyarakat adalah sebuah pengelompokan sosial manusia degan kontrak tertentu atas dasar kesamaan nilai, norma, budaya dan lokalitas. Hidup yang penuh dinamika dan arus perubahan kerap membuat perbedaan-perbedaan di antara sesama warga. Hadapilah setiap orang sesuai kemauannya dan apa adanya dan tentu saja kesepakatan-kesepakatan diplomatik maupun kerjasama praktis lebih disukai. Hidup memang tidak untuk perang, tetapi tatkala perang itu menjadi satu-satunya jembatan untuk damai, maka partangga na sabolas meneguhkannya untuk ditempuh. Saongi dalan, Ulosi tungko-tungko. Nilai yang sarat humanisme ini berintikan obligasi moral untuk mewujudkan maslahat umum. Jalan pun harus dipayungi agar tidak menjadi licin. Gundukan pun harus diberi tanda agar setiap orang terhindar dari mara bahaya. Penutup Globalisasi adalah sebuah keniscayaan. Tetapi tidak dengan globalisasi itu seluruh manusia di dunia ini akan kehilangan identitas lokal. Seorang Presiden pun ternyatamemerlukan identitas lokal(achieved) selain yang dia miliki sendiri (given) secara genealogis. Periksalah kembali basis politik Indonesia, dan dalam hitungan bulan ke depan kehangatan perhelatan menuju suksesi 2014 akan lebih marak. Amat dianjurkan untuk duduk pada makom (tempat) yang tepat agar menjadi tanda bagi yang pantas memberi tanda. Indonesia raya tidak berhenti di tangan para pendiri dan pewaris revolusi, apalagi TB Silalahi. Tetapi perut yang lapar mestinyalah dihitung lebih cermat agar gendang bisa berbunyi lebih panjang dan nyaring. Dengan begitulah Indonesia Raya tidak menjadi noktah yang buruk dalam peta dunia. Tetapi catatlah, doktrin partangga na sabolas tak mungkin diabaikan oleh siapapun yang ingin beroleh marga Siregar. Merdeka. Horas. Penulis adalah Dosen Sosiologi Politik FISIP UMSU, Koordinator Umum ’nBASIS

Manajemen Transportasi Kita?

Dedi Sahputra

Foliopini Orang tua itu memprihatinkan banyaknya kepala daerah tersangkut kasus hukum. ‘’Banyak sekali ya kepala daerah yang ditangkap KPK,’’ katanya sambil geleng-geleng kepala. Orang tua ini adalah orang yang hidup dengan penuh kesederhanaan. Dia meyakini dengan sepenuh hatinya bahwa hidup ini singkat, sesingkat orang yang singgah sekedar numpang minum dalam perjalanan panjang. Oleh karenanya dia istiqomah menjalani hidup dengan menunaikan kewajibankewajibannya. Dia membesarkan dan mendidik anakanaknya sampai mengawinkan mereka. Dia rajin shalat lima waktu berjamaah ke masjid yang tidak berjarak dekat itu. Dia kuat menjaga lisannya, menjaga pergaulannya dengan orang-orang beriman, menjaga kemurnian ibadahnya, juga teguh menjaga akhlaknya. Oleh karenanya ketika dia mengungkapkan keprihatinannya itu, jelas bagi saya bahwa dia serius, benar-benar sedang sangat prihatin. Jumlah kepala daerah yang tersangkut kasus hukum korupsi ternyata memang luar biasa. Dari 33 gubernur di 33 provinsi, 17 orang di antaranya berstatus tersangka koruptor. Dan dari 497 kabupaten/kota, 138 orang bupati/walikota menjadi tersangka yang sama. Sebagian dari mereka bahkan telah meningkat statusnya menjadi terdakwa bahkan terpidana. Untuk menentramkan hati orang tua itu saya katakan, memang perjalanan dunia ini mengarah kepada kondisi yang semakin buruk. Perlahan-lahan Tuhan menarik orangorang yang berilmu dan beriman sehingga yang tinggal cuma orang-orang yang suka berbuat kerusakan di muka bumi. Ketika tidak ada lagi orang beriman, maka saat itulah waktunya Tuhan mengkiamatkan dunia ini. Menghancurleburkan hingga gununggunung pun seperti bulu-bulu yang beterbangan. Saya lihat orang itu diam sambil mengangguk-angguk kecil. Saya katakan lagi. Cocoknya memang orang yang jadi kepala daerah itu adalah orang seperti Imam Samudera dan kawankawannya. Mereka mengejar akhirat melalui hidup di dunia dengan cara yang ekstrim. Tapi bayangkan, kalau dengan semangat seorang martir mereka menjadi kepala daerah. Pasti dia bisa menyikat semua mafia tanpa ragu dan tanpa takut-takut. Bayangkan juga seandainya kelompok yang disebut teroris ini mengubah cara perjuangannya dengan memasuki institusi-intitusi penting negara. Misalnya mereka berjuang untuk jadi pejabat dari mulai lurah

Oleh Shohibul Anshor Siregar

Lebih bagus kita mempunyai sistim manajemen yang baik dan teruji daripada membangun gedung pencakar langit atau infrastruktur lain

K

ita bisa bandingkan sistim transportasi Kota Medan dan Kota lain di ASEAN, seperti Kuala Lumpur dan Singapura. Pengalaman saya tinggal di Kuala Lumpur selama 11 tahun sangat terkesan dengan sistim transportasinya. Perbandingan bukan berarti kita harus seperti mereka dalam jangka waktu yang cepat. Tapi yang penting adalah perencanaanyangsoliddanimplementasi.Sampai saatiniKotaKualaLumpurpunmasihterus berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada. Tetapi dalam jangka 10 tahun ini mereka telah membangun sistim yang baik. Tidak kalah dengan Kuala Lumpur, Pulau Penang sebagai Kota kedua terbesar danprovinsiterkayadiMalaysiajugamempunyai sistim transportasi yang baik. Pulau Pinang mempunyai luas 293 km persegi, hampir imbang dengan Medan yang luasnya 265 km persegi. Perkembangan pesat dan hebat dari segi sistim transportasi di Pulau Penang, mungkin penduduk Medan yang memang lebih padat bisa menilai sendiri. Sebagai catatan, tahun 2003, modal

shares in public transport di Singapura adalahsekitar63%.Artinya,sekitar63%penduduk memanfaatkan transportasi umum di Singapura. Bagi anda yang pernah berkunjung ke Singapura akan merasakan betapa nyaman, terjangkau dan andalnya sistim transportasi umum di sana. Apalagi yang ditunggu? Tidah usah lagi ditanya dampak dari manajementransportasi.Sudahpastilebih banyak keuntungannya dan memberikan impakyangsangatmenyeluruhmulaidari: ketersedian barang, stabilitas harga, nilai tanah, harga barang, kompetisi, urbanisasi dan kegiatan sosial. Secara garis besarnya manfaat manajemen tranporstasi terdiri dari manfaat ekonomi, sosial, politis dan kewilayahan. Kita sudah lihat populasi angkutan yang meningkat tajam menyebabkan masyarakat tidak mampu menerima lagi beban masalah transportasi: stres akibat kemacatan semakin meningkat, kecelakaan akibat ketidaksantunan (etika) meng-

gunakan jalan raya juga semakin tinggi, kesemrawutan tata-atur lalulintas juga memberi peran pemampatan arus transportasi. Maka untuk alasan dinamika ekonomi, desakan perbaikan konsep transportasi harus dikembangkkan. Tantangan Satu faktor penting yang dapat diidentifikasikan sebagai hambatan utama ialah pengelolaan perubahan (change management). Inilah poin yg sangat krusial tapi sering terabaikan oleh engineers dan policy makers yang belatarbelakang teknik. Faktormanusiamenjadisuatuhalyang harus digarap dengan serius saat public transport akan dimajukan.Tantangan pertamaygterkaitdenganhumanfactoradalah mengatasi keengganan untuk berubah (resistant to change). Tantangankeduaterkaitdenganmultistakeholders. Kebijakan umum bersifat makro seperti transportasi masal ternyata akanmemberikandampaklangsungmaupun tidak langsung kepada berbagai pihak. Ada beberapa stakeholders yang seharusnya bisa memberi masukan atau memulai perubahan manajemen transportasi ini seperti. Masalah menjadi lebih rumit karena beberapa faktor misalnya: setiap stakeholders punya vested interest dan prioritas

berbeda, sebagian stakeholders bahkan mungkin tidak tahu apa interestnya, dan prioritas dan interest tersebut bersifat dinamis dan kontekstual. Penutup Kitaharusmenyambutbaikpertemuan wakil Pemko Medan dengan wakil dari Pemkoseperti;Ichikawa(Jepang),Chengdu (China), Gwangju (Korea), Pulau Penang (Malaysia). Kini sudah menandatangani kerjasama dengan Bandaraya Ipoh (Malaysia) dalam bentuk kerjasama kota bersahabat (friendship city). Mudah-mudahan kerjasamatersebutmembantusolusimasalah manajemen transportasi di Medan. Lebih bagus kita mempunyai sistim manajemen yang baik dan teruji daripada membangun gedung pencakar langit atau infrastruktur lain karena kita ingin menciptakan kenyamanan dan ketertiban untuk semua penduduk. Kita juga berharap dengan adanya otonomi daerah, pemerintahdaerahtidakperlumelihatdanmenunggu daerah lainnya, mari kita mulai sekarang kalau tidak kapan lagi? Saya yakin, pendudukakancukupsenangdanbanggaapabila mempunyai sistim manajemen transportasi yang baik dan efektif. Penulis adalah Alumni IIUM dan Kandidat PhD di Islamic Science University of Malaysia

Pers Berwibawa Dan Profesional Oleh Desiyusman Mendrofa Pernahkah kita menyadari pers sesungguhnya punya kekuatan luar biasa membangun suatu bangsa

S

ecara global, pers telah melalui empatteoripers.Pertama;TeoriPers Otoritarian. Teori ini menganggap raja atau penguasa adalah pemilik kebenaran karena mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan. Kebenaran bukan lagi berasal dari masyarakat melainkan dari orang-orang bijak yang membimbing dan mengarahkan pengikutnya. Karena itu, setiap orang yang menentang ataupun meragukan ideologi penguasa dapat dikenai hukuman. Kedua;Teori Pers Libertarian. Disebut juga teori kebebasan pers, di mana pers menuntut kebebasan sepenuhnya.Teori ini mengungkapkan bahwa manusia sudahdapatmembedakanmanayangbenar danmanayangsalah.Disinipersberfungsi sebagai mitra mencari kebenaran dengan cara memberikan bukti argumen untuk landasan mengawasi pemerintahan dalam menentukan sikap. Ketiga; Teori Pers Tanggung Jawab Sosial. Teori ini muncul pada abad ke 20 diAmerikaSerikat.Asumsiyangmendasari teori ini adalah bahwa kebebasan itu juga mengandung tanggung jawab sepadan. Pers memiliki tanggung jawab menginformasikan, mendidik, dan memajukan masyarakat. Di sinilah media berperan dalam

mengidikasikan sebuah cerminan tentang keanekaragaman dalam masyarakat dan juga sebagai akses melihat dari berbagai sudut pandang. Keempat; Teori Pers Soviet Komunis. Teori ini muncul saat Uni Soviet masih berdiri, disertai dengan tradisi Marxis. Teori ini menganggap dalam suatu masyarakat, orang-orang seharusnya tidak berbeda pandangan, musyawarah tanda kelemahan, dan ada satu pandangan yang benar yang dapat dipertemukan, dipertahankan, disebarkan, dan digalakkan. Pers kita telah berkembang, meskipun perkembanganinibarudalamaspekkuantitas, yaitu dengan bertambahnya jumlah lembaga media, keragaman rubrik atau acara, tiras, jumlah halaman, dan durasi siaran. Namun, dari segi kualitas, umumnya pers kita masih memble. Padahal, jauh sebelum Indonesia merdeka tahun 1945, pers kita telah lama eksis yang dijuluki pers perjuangan. Jurnalis kacangan Manakala informasi berpindah cepat sebagaimana adanya saat ini, informasi tersebutdapatmenimbulkanbahayakerusakan sebelum ada cukup waktu untuk memahami informasi tersebut. Di dunia

jurnalistik instan, reputasi terkoyakkan dan privasi dengan begitu mudahnya dilanggar hanya dalam waktu singkat. Junk food mungkin pada awalnya menyenangkan dan enak rasanya, namun popularitasnya membangkitkan pertanyaan jangka panjang mengenai kesehatan. Demikian halnya dengan jurnalis kacangan (junk journalist). Para jurnalis TV dewasa ini mengambil gambar di zona perang dan menembakkannya via satelit untuk ditransmisikan ke seluruh dunia. Kisah-kisah peristiwa tersebut sangat mencorong jika bidikannya menggugah secara visual. Kekerasan lebih disukai, bahkankematiandianggapbonus.Terlebih lagi jika sang jurnalisnya masih berusia muda, glamour dan terkenal. Pernahkah kita menyadari pers sesungguhnya punya kekuatan luar biasa membangun suatu bangsa dengan memberikan arah kemana mereka harus melangkah dan prioritas-prioritas apa yang harus mereka lakukan. Pers dapat memberikan semangat, mendukung perubahan, dan memobilisasi masyarakat untuk suatu tujuan. Contoh mutakhir tentang kekuatan dan peran serta pers terbukti belum lama ini. Lewat pemberitaan dan siarannya yang massif, pers dapat menggalang simpati, empati, dan bantuan nyata dari berbagai kalangan masyarakat di seluruh tanah air, bahkan dari luar negeri. Inimerupakanpenggalanganbantuan terbesar yang pernah pers lakukan dalam sejarahnya di tanah air. Rakyat kita bisa

dibuat berempati, terharu, menangis sedih menyaksikanpenderitaansaudara-saudara kita yang dilanda bencana alam, seperti gempa dan tsunami yang melanda Aceh, gempa Nias, gempa Yogyakarta, gempa Padang, banjir bandang diWasior, gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai dan lainnya. Pada masa lalu pers bahkan dapat meruntuhkansuaturezimberkuasa,misalnya saat Revolusi Prancis menjatuhkan Louis XIV. Pers juga menjatuhkan Presiden AmerikaSerikatRichardNixondalamkasus Watergate tahun 1970-an. Pers di Indonesia sesungguhnya punya peluang besar untuk membawa negara kita keluar dari krisis untuk memasuki era baru yang gemilang. Sayang, pers kita terkukung dalam iklim otoritarian. Pers kita menjadi gamang dan mengalami gegar budaya ketika menapaki era baru ini. Melampiaskan nafsu kebebasan seenaknya, seakan membalas dendam atas keterkukungannya selama Orde Baru. Mereka mempublikasikan dan menyiarkanapasajaatasnamakebebasan, seruduk sana, seruduk sini. Sungguh kita selalu menanti bahwa pers kita akan berwibawa dan profesional. Dibutuhkan tekad dan komitmen untuk itu, karena praktik itu berarti sama dengan menolak atau meninggalkan keuntungan finansialdidepanmatadariparapengiklan. Jika ini saja bisa dilakukan, sungguh besar artinya bagi perkembangan pers kita ke depan. Penulis adalah Mahasiwa STIK-P Medan


Nusantara

A8

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Buku SBY Sah Masuk Sekolah

Antara

PELUNCURAN E-PASPOR. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta, Dirman Sukardi, memperlihatkan elektronik paspor atau e-paspor (kiri) dan paspor konvensional (kanan) pada hari peluncuran e-paspor di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (26/1). Kementerian Hukum dan HAM, secara resmi meluncurkan electronic paspor (e-paspor) atau paspor yang pembuatannya bisa diakses melalui surat elektronik (email) dengan tarif sebesar Rp655.000 untuk e-paspor 48 halaman, dan Rp405.000 untuk e-paspor 24 lembar halaman.

Komite I DPD Ikut Evaluasi e-KTP MEDAN (Waspada): Dewan Perwkilan Daerah (DPD) RI khususnya Komite I akan ikut mengevaluasi program e-KTP dan NIK yang diperkirakan menelan biaya Rp6,3 triliun yang diberlakukan di seluruh Indonesia dan berakhir 2011. Hal itu dikemukakan anggota DPD RI DR. H. Rahmat Shah (Komite I) dalam siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Rabu (26/1). Menurut siaran pers itu, keikutsertaan DPD RI dalam mengevaluasinya agar program itu dapat berjalan efektif serta tidak terjadi peyimpangan, terutama di daerah. Rahmat mengemukakan, mengingat fundamentalnya proyek ini sebagai salah satu solusi terhadap persoalan bangsa, yang di antaranya adalah mencegah penggandaan identitas penduduk, serta memastikan jumlah penduduk Indonesia, sehingga negara tidak perlu mengeluarkan anggaran setiap tahun untuk melakukan sensus. ‘’Begitu pula halnya dalam hal mengantisipasi kekacauan DPT Pemilu, Pemilukada, kasus BLBI, Century, Perpajakan serta bantuan/subsidi pemerintah kepada masyarakat miskin atau kurang mampu bisa lebih tepat sasaran,’’katanya. Pendapat Rahmat, banyak manfaatnya bagi bangsa dan negara, jika program KTP Tunggal ini bisa diterapkan sebagaimana yang diperjuangkan dan disahkan pada sidang tahunan MPR RI 2002. Dikemukakannya pula, selaku wakil daerah memiliki keter-kaitan langsung untuk mengawal program ini, sehingga bisa memberikan masukan kepada tim teknis di bawah Kementerian Dalam Negeri. Penerapan NIK adalah implementasi UU No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Penerapannya telah diujicoba di beberapa daerah, namun terjadi penyelewengan dana, sehingga Kemendagri bekerjasama dengan KPK terutama dalam hal pengadaan barang dan jasa. Anggota DPD RI juga menyebutkan, Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta, Kamis (20/1), menyatakan, untuk mengimplementasikan proyek tersebut payung hukumnya Keputusan Presiden serta melibatkan 15 departemen/lembaga. Sedangkan hal lain yang dibahas pada saat Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Menteri Dalam Negeri adalah evaluasi daerah otonom baru, perbatasan antar daerah, Pemilukada, Single Identity Number, Keistimewaan DIY, Perda bermasalah, penataan ruang, masalah Papua, dan masalah kederahan lainnya di ruang rapat GBHN Gedung Nusantara V.(m34)

3,7 Juta Balita Kurang Gizi JAKARTA (Waspada): Sedikitnya 36 persen dari total 26 juta anak Indonesia tergolong pendek. Hal itu disebabkan kekurangan gizi, hingga pertumbuhan badan tidak sesuai dengan usianya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pada acara peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) di Jakarta, Selasa (25/1), mengatakan berdasarkan Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) 2010, terdapat sedikitnya 17,9 persen atau 3,7 juta balita Indonesia mengalami gizi kurang. Jumlah itu sudah mengalami penurunan dari 31 persen pada 2009. “Gizi kurang dan kronis ini menjadi tantangan persoalan gizi bangsa. Di saat banyak kelompok orang yang kelebuhan gizi dan mengalami berbagai ancamana penyakit degenarif, masalah gizi kurang di beberapa kelompok masyarakat miskin juga perlu mendapat perhatian,” kata Endang. Sedikitnya ada tiga kendala terbesar penanganan masalah gizi kurang. Pertama adalah ketiadaan makanan. Kedua, lemahnya distribusi makanan serta serangan berbagai penyakit. “Tiga, kendala itu yang menyebabkan masalah gizi kurang sulit dihilangkan,” kata menkes. Pemerintah sendiri kini tengah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi kekurangan gizi di masyarakat. Salah satu yang paling penting adalah dengan mengaktifkan kembali pos pelayanan terpadu di tingkat desa. “Di Posyandu itu orang tua bisa mendapatkan sosialisasi tentang pola makan dengan gizi seimbang, keharusan memberikan ASI dan melakukan imunisasi dasar,” tandas menkes. Upaya lebih jauh adalah dengan memberikan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan persalinan (jampersal) sejak tahun ini. Demikian juga dengan puskesmas akan lebih ditingkatkan dengan adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). (dianw)

JAKARTA (Waspada): Terkait adanya buku seri SBY yang beredar di Tegal, Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menilai buku tersebut telah memenuhi persyaratan dan boleh masuk ke sekolah. Selain karena harganya murah juga telah lolos penilaian. “Buku seri SBY ada 10 judul yang telah dinilai,”ujar Dirjen Pendidikan Dasar Kemdiknas, Suyanto, di Jakarta, Rabu (26/1). Dikatakan Suyanto, keberadaan buku SBY itu adalah upaya meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya dilakukan dengan pengadaan buku pengayaan atau nonteks pelajaran. Sebelum dapat dikoleksi oleh sekolah, buku-buku tersebut dinilai kelayakannya oleh tim yang dibentuk Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional (Puskur Kemdiknas), yang saat ini telah berganti nama menjadi Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdiknas. Suyanto menambahkan, dari buku-buku yang telah lolos seleksi tersebut, daerah dapat menentukan buku-buku untuk dikoleksi oleh sekolah. Dia menjelaskan, pengadaan buku melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) dilakukan secara lelang. “(Tahun) 2010 DAK diadakan dengan mekanisme lelang. Kita

Diskusi nasional ini dibuka Wagubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, dibagi dalam 2 sesi, yakni sesi I membicarakan “Membangun Ekonomi Kerakyatan dalam Era Globalisasi “ dan sesi II bertajuk “Trend Perpolitikan di Indonesia Menuju 2014”, ditandai peluncuran website KAHMI Sumut dilakukan Staf Ahli Menko Perekonomian Dr Komara Djaya. Menurut H Fuad Bawazier yang menjadi Menkeu pada Pemerintahan Presiden BJ Habibie, munculnya fenomena seperti ini, karena isu globalisasi membuat bangsa Indonesia larut di dalamnya. Sehingga, bangsa asing dapat menyetir bangsa Indonesia. Karena itu, lanjut alumni HMI, semua pihak, khususnya pemerintah sekarang harus mampu mengintrospeksi diri. Di samping itu, pemerintah harus mengambil langkahlangkah serius ditopang analisis yang jujur. “Adanya pantauan dari para tokoh lintas agama yang menyebutkan pemerintah sekarang lebih banyak berbohong, karena kebohongan itu ada dan nyata,” tegasnya seraya menambahkan, kebohongan dilakukan, karena katanya penghasilan penduduk Indonesia rata-rata 3.000 dolar AS per kapita per tahun. Tapi, kenyataannya hanya 300 dolar AS per kapita per tahun. Ini dibuktikan jumlah

Antara

Seorang guru menunjukan 2 buku anak untuk siswa SMP di SMP Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Jateng, Selasa (25/1). Dua buku SBY untuk siswa SMP dari bantuan pemerintah melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 ditemukan kembali di 61 sekolah.

MUI Bantah Rebutan Lahan Dengan Kementerian Agama JAKARTA (Waspada): Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa Ma’ruf Amin membantah pihaknya melakukan rebutan lahan dengan Kementrian Agama dan Kementrian lain dalam penerbitan sertifikasi Halal.

Antara

RUU PRODUK HALAL: Ketua MUI Ma’ruf Amin (kanan) berbincang dengan anggota Komisi VIII dari Fraksi PDIP Said Abdullah saat pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/1). Pertemuan tersebut guna mencari berbagai masukan untuk RUU Tentang Jaminan Produk Halal yang sempat mandeg.

MUI berpandangan pihaknya hanya meminta hak sertifikasi, karena hal itu merupakan fatwa tertulis yang dilakukan MUI untuk kepentingan umat. Tiga bidang lainnya yang terkait dengan makanan, yakni labelisasi, pengawasan dan penerbitan sepenuhnya diberikan kepada pemerintah. “Tak ada rebutan lahan dalam sertifikasi halal produk makanan. MUI hanya menginginkan sertifikasi hanya MUI yang berhak mengeluarkan. Karena hal itu merupakan fatwa tertulis yang dilakukan MUI untuk kepentingan umat. Tiga hal lainnya biarlah pemerintah

yang berwewenang mengeluarkan, “ ujar Ma’ruf Amin saat memberikan masukan kepada kelompok fraksi PDI Perjuangan dalam rangka dibahasnya lagi RUU Jaminan Produk Halal (JPH) setelah pada DPR RI periode 2004-2009 penyelesaiannya dead lock, di gedung DPR/ MPR RI, Jakarta, Rabu (26/1). Bagi MUI, kata Ketua MUI Ma’ruf Amin, tidak ada perbedaan yang signifikan dengan Fraksi PDI Perjuangan ketika membahas RUU JPH. Jika nanti RUU ini dilanjutkan supaya hak sertifikasi halal oleh MUI harus dilegimitasi dalam UU nanti Ketua MUI, Amidhan mengatakan, dari jutaan item makanan olahan di Indonesia banyak yang belum memiliki sertifikasi halal dari MUI. Pasalnya bagi umat Islam mengkonsumsi makanan halal merupakan bagian dari ibadah. “Bagi umat lain masalah kehalalan dinilai lebih aman dan di luar negeri

saja sudah menjadi gaya hidup dan sudah menjadi choise (pilihan),” katanya. Ma’ruf menegaskan untuk proses sertifikasi halal selain melalui MUI juga dibutuhkan melalui audit Lembaga Penelitian Pengawasan Obat dan Makanan (LP POM) MUI, yang terdiri dari tenaga ahli berpengalaman dari ITB dengan standar yang diadopsi dari negaranegara di dunia. “Ada 400 auditor MUI tersebar di 32 provinsi dengan sistem yang sudah dipatenkan, “ ujarnya seraya mengatakan bicara soal halal memang otoritas umat Islam. Sementara Ketua LP POM MUI Lukmanul Hakim mengungkapkan data POM sebanyak 50 persen lebih label halal dipalsukan. Hanya 36 persen lebih produk yang berlabelkan halal asli. Lukman mengatakan hasil fatwa MUI tak bisa diintervensi siapapun, karena MUI telah memiliki kewenangan setelah

20 tahun melalui sertifikasi MUI. Said Abdullah dan Adang Ruchiatna dari FPDI Perjuangan menjamin hak sertifikasi kehalalan produk makanan dan obat-obatan di Indonesia kepada MUI. “Perlu produk jaminan halal karena di luar negeri khususnya di Eropa dan Asia, produk halal itu keniscayaan, “ ujarnya. Adang berpendapat bahwa sertifikasi halal itu tidak menjadi ancaman bagi pengusaha makanan kecil.”Bagi perushaan besar dengan omset trilyunan rupih hanya dikenakan beaya seritifikasi sebesar Rp5juta. Itu tak tak berlaku bagi pengusa UKM, karena sudah ditanggung Pemda-nya “ ujarnya. Adang menegaskan FPDIP meminta masukan MUI agar DPRmemiliki langkah dan peraturan yang matang setelah dikaji. “Jangan sampai sudah diketok palu, nanti tak berjalan dan direvinsi kembali. Contoh seperti UU Lambang Negara, “ ujarnya. (j07)

Kenaikan Gaji Presiden Diusulkan Di APBN 2012 JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR RI Bidang Anggaran Anis Matta mengusulkan agar kenaikan gaji presiden dimasukkan dalam APBN 2012. “Kalau gaji presiden terasa kurang, kan nanti bisa dibicarakan dalam anggaran yang akan datang, masukkan saja dalam APBN 2012 mumpung lagi ada program remunerasi sekalian peningkatan gaji sekalian,” katanya, Selasa (25/1), di Gedung DPR, Jakarta. Menurut dia, ‘curhat’ SBY itu patut diberikan apresiasi dan dihargai. “Sebagai DPR dan penanggungjawab anggaran. Usulan Presiden SBY itu perlu diapresiasi. Curhat ini kita anggap sebagai sebuah usulan dan perlu diapresiasi dalam pembahasan anggaran 2012,” ujar Sekjen PKS itu. Wakil Ketua DPR Bidang Kesra Taufik Kurniawan mengatakan Komisi II DPR RI telah memulai membahas mengenai struktur baru gaji pengawai. Menurut Taufik gaji memang

harus ditetapkan lagi karena adanya ketidakpantasan sistem penggajian selama ini. Banyak direktur BUMN yang gaji dan fasilitas yang diterimanya melebihi gaji dan fasilitas yang didapat presiden atau menteri. Bahkan diakui Taufik gaji Gubernur BI saat ini adalah yang tertinggi di antara pejabat publik lainnya.”Gaji gubernur BI itu sampai Rp500 juta rupiah perbulannya. Ini kan sangat tidak tepat masa presiden kalah gajinya dengan yang lain dan oleh karena itu dibutuhkan aturan dan sistem baru penggajian pejabat politik atau lainnya sehingga kesenjangan bisa dihilangkan,” tegasnya. Deputi Sumberdaya Aparatur Negara Kemen-PAN dan Reformasi Birokrasi, Ramli Effendi Idris Naibaho mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah merencanakan penyusunan standarisasi gaji nasional berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. (aya)

Seluruh Sisi Kehidupan Bangsa Didominasi Asing MEDAN (Waspada): Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Dr H Fuad Bawazier, MA mengatakan, setelah dilengserkannya pemerintahan Orde Baru (Orba) yang melakukan korupsi melalui Gerakan Reformasi tahun 1998, pemerintahan sekarang dipimpin Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) praktik korupsi malah semakin banyak, karena pemerintah sekarang disetir AS. “Hebatnya, seluruh sisi kehidupan bangsa Indonesia saat ini didominasi pihak asing,” katanya dalam paparannya pada Diskusi Nasional diselenggarakan Majelis Pakar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Convention Hall Raz Plaza Jalan Dr Mansyur No 104 Medan, kemarin. Dalam diskusi nasional peserta datang dari berbagai kalangan sebanyak ratusan peserta, termasuk unsur pengurus parpol dan ormas Islam serta ulama seperti KH Zulfiqar Hajar hanya menampilkan 3 narasumber, yakni Dr H Fuaz Bawazier MA yang juga alumni HMI, Menko Perekonomian diwakili Staf Ahli Dr Komara Djaya dan mantan Ketua DPR RI/Ketua HMI Pusat Dr Ir H Akbar Tandjung. Sedangkan mantan wapres Drs HM Jusuf Kalla, Meneg BUKMN Dr H Mustafa Abubakar serta mantan Ketua BPK RI Prof Dr Anwar Nasution berhalangan hadir.

itu hanya menentukan juknisnya. Tentang judulnya apa daerah yang menentukan,” ujarnya. Di sisi lain, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdiknas Diah Harianti menyampaikan, penilaian kelayakan buku tersebut meliputi empat komponen yaitu kelayakan materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan grafika. “Masing-masing komponen memiliki skor yang akan menentukan kelayakan buku tersebut,” katanya. Dia menjelaskan, buku dengan total skor kurang dari 100 dinyatakan tidak layak, 100-122 bintang satu (cukup), 122140 bintang dua (bagus), dan di atas 140 bintang tiga (sangat bagus). Saat ini ada 807 judul buku pengayaan yang telah lolos penilaian. “Jadi bukan tim sembarangan, tim khusus penilai buku yang disebut panitia penilai buku. Panitia mengkoordinir tim penilai buku sesuai dengan kontennya. Siapa yang berhak menjadi tim penilai buku yaitu orang-orang yang memiliki kompetensi terhadap konten itu. Kalau buku fisika, tim penilai (dari) ahli fisika. Kalau buku sejarah, dinilai oleh ahli sejarah,” tandasnya. (dianw)

angka kemiskinan tahun 2011 semakin bertambah. Parpol diserderhanakan Sementara itu, mantan Ketua DPR RI yang juga mantan Ketua DPP Partai Golkar H Akbar Tandjung dalam sesi politik mengatakan, peralihan dari Pemerintah Orba ke reformasi terjadi perubahan penting. Yakni, sekarang terjadi kebebasan berpolitik. Bahkan, kebebasan mendirikan parpol. “Jika Pemilu 1999, 2004 dan 2009 jumlah parpol begitu banyak, maka untuk Pemilu 2014, seharusnya jumlah parpol disederhanakan lagi. Sekarang ini perlu tahapan konsolidasi demokrasi. Sebab, terjadi perubahan fungsi dan keberadaan politik di Indonesia,” katanya. Sedangkan Menko Perekonomian diwakili Staf Ahli Komara Djaja lebih banyak bercerita tentang keberhasilan pemerintah dalam pembangunan di Indonesia. Ketua Harian PKMN KAHMI Dr Abidinsyah Siregar, MKes yang tampil sebagai keynote speaker mengatakan, Presiden SBY seharusnya sebagai pemandu dalam menjalankan roda pemerintahan yang dipimpinnya. Namun, kenyataan, dia membiarkan kondisi yang kurang kondusif. Yaitu, membiarkan banyaknya berdiri Parpol. Akibatnya, di antara Parpol itu sendiri terjadi

disharmonisasi. Ketua Harian PKMW KAHMI Sumut Rusdy Lubis, SH, MMA memberikan apresiasi kegiatan ini. Apalagi, sebagai langkah awal usai terjadinya islah (perdamaian). Ketua Majelis Pakar KAHMI Sumut Drs H Sofyan Raz, Ak MM dalam sambutannya mengatakan, diskusi nasional ini sebagai langkah awal usai islah. Karena itu, mari kita tinggalkan semua perbedaan. Kita fokuskan bagi pembangunan bangsa dan negara ke depan. “Sekarang, apa yang bisa kita berikan kepada KAHMI, baik ke dalam maupun keluar. Pokja-pokja setiap bulannya agar memberikan pemikiran brilian. Mari kita satukan pemikiran dan pendapat positif secara bersama bagi KAHMI,” ujar Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan. Ketua Panitia Diskusi Nasional Ir H Awaluddin Thayab, MSc dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi keluarga besar KAHMI di Sumut. Sebab, latar-belakang kegiatan, yaitu Indonesia yang dicita-citakan melalui implementasi misi suci (mission sacral) HMI terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT sebagai tujuan kelima HMI, ternyata masih jauh dari harapan kita bersama. (m43)

Antara

PEMUSNAHAN NARKOBA: Sejumlah petugas kepolisian memperhatikan ekstasi yang akan dihancurkan di dalam blender saat pemusnahan barang bukti narkoba di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (26/1). Sebanyak 1.352 gram shabu dan sekitar 2.000 butir ekstasi senilai Rp2,9 miliar, hasil empat penangkapan di kawasan bandara dimusnahkan pihak kepolisian Polres Bandara Soekarno Hatta.

17 Gubernur Tersangka Korupsi Malapetaka Bagi Demokrasi MEDAN (Waspada): Banyaknya jumlah kepala daerah di tingkat gubernur yang menjadi tersangka korupsi, merupakan malapetaka besar bagi demokrasi di Indonesia. Untuk itu, pemerintah diminta mengkaji kembali sistem pilkada yang ongkosnya dinilai terlalu besar. Demikian dikatakan Praktisi Hukum Senior Jakarta DR Putra Kaban, SH, MH kepada wartawan di Medan via telepon seluler, Selasa (25/1), terkait adanya pernyataan Mendagri ada 17 gubernur yang dipastikan menjadi tersangka dalam kasus koprupsi. “Itu masih ditingkat gubernur, 17 orang menjadi tersangka korupsi. Bagaimana pula ditingkat walikota/bupati, pasti lebih banyak lagi,” tanya Kaban. Menurutnya, banyaknya korupsi yang melibatkan kepala daerah di Indonesia disebabkan sistem pilkada yang ongkosnya terlalu besar bagi para calon. Sehingga begitu calon terpilih, bukannya pembangunan daerah yang difikirkan, melainkan bagaimana cara mengembalikan uangnya yang habis digunakan selama proses pilkada. Bahkan jabatan-jabatan

strategis di pemerintahan daerahpun ditenderkan. Akibatnya, ini bisa menjadikan korupsi multi dimensi yang melibatkan semua pejabat pemerintahan di daerah, baik itu wakil, sekda sampai kepala-kepala dinas yang jabatannya diperoleh dari hasil tender alias bayar. “Kalau sudah seperti ini, maka pejabat-pejabat didaerah yang jabatannya diperoleh dari hasil kolusi dan suap itu, pasti juga akan mengebiri setiap anggaran pembangunan dan lainnya yang ada di masing-masing ruang tugas mereka,” jelas Kaban. Demikian pula halnya dengan masyarakat yang rela menggadaikan harga dirinya untuk kepentingan sesaat. Mulai masyarakatdaritingkatRTsampai RW, siap memenangkan calon yang bersedia membayarnya. Demokrasi kita ini sudah kebablasan. Sistem pilkada kita perlu dikaji kembali. Bila terus dibiarkan, apapun namanya, praktik pilkada seperti yang dianut Indonesia sekarang ini, yaknidengancara‘bermainuang’, tidak memberikan pengajaran ataupun pendidikan yang baik kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah dan DPR harus

secepatnya membahas masalah ini agar tidak terulang kembali dikemudian hari,” ucapnya. Selain terlalu besarnya ongkos pilkada di Indonesia, tambah pria yang juga seorang eksekutif muda ini, banyak juga kepala daerah baik itu gubernur mupun bupati/walikota yang kurang memahami masalah hukum. Mereka senantiasa menganggap otonomi daerah merupakan hak penuh bagi kepala daerah untuk mengambil kebijakan di daerahnya masingmasing. Padahal, ada beberapa kebijakan yang masih menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Kalau kita lihat ada Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2010 yang jelas-jelas mengatakan, gubernur, walikota/ bupati adalah sebagai wakil dari pemerintah pusat didaerah. Dengan demikian, tugas kepala daerah itu adalah untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat di daerah. Ada juga Undang Undang No.28 tahun 2009 tentang distribusi, yang intinya daerah tidak berhak spenuhnya atas distribusi di daerah itu,” jelas pengacara/ advokad kondang di Jakarta ini. Jadi, lanjutnya, karena gu-

bernur dan bupati/walikota banyak yang tidak mengerti ini, ditambah lagi mereka juga tidak bisa melarang apapun yang diperbuat wakilnya, sekda atau kepala-kepala dinas terkait kebijakan yang dibuat lantaran kepala daerah sudah dibayar untuk pembelian jabatan, maka seringkali perda-perda yang dibuat bertentangan atau ‘menabrak’ peraturan pemerintah pusat. Bahkan kepala daerah menganggap dirinya sebagai raja kecil yang bisa sesuka hatinya membuat perda-perda yang bertentangan dengan perda diatasnya tadi. Padahal, Presiden SBY sudah berkali-kali mengatakan, gubernur dan bupati/walikota juga bertanggungjawab dengan pemerintah pusat. Namun hal ini tidak dimengerti oleh banyak kepala daerah lantaran kurangnya pengetahun mereka tentang hukum. Untuk itu, dia mengimbau agar pemerintah dan DPR segera mengkaji ulang sistem Pilkada di Indonesia, agar kedepan tidak ada lagi kepala daerah yang menjadi tersangka baru dalam kasus tindak pidana korupsi. (h04)


Luar Negeri

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

A9

Sehari Setelah ‘Hari Kemarahan’

Mesir Larang Protes Politik KAIRO, Mesir (Waspada): Kementerian Dalam Negeri Mesir Rabu (26/1) melarang semua bentuk demonstrasi anti-pemerintah beberapa jam setelah polisi membubarkan paksa unjukrasa besar-besaran. Tiga orang tewas sepanjang ‘hari kemarahan’ Selasa yang berlangsung di seluruh Mesir. Pemerintah Mesir mempersalahkan gerakan oposisi yang dilarang. Massa demonstran mulai berkumpul Rabu pagi di bagian tengah kota Kairo. Namun, tidak terlihat banyak polisi dikerahkan seperti yang bisa terjadi jika aparat mengantisipasi demonstrasi, kata laporan itu. Dalam pernyataannya, pemerintah Mesir mengatakan segala bentuk demonstrasi atau pawai dilarang dan mereka yang ikut serta akan dituntut. Pernyataan tersebut dikeluarkan tidak lama setelah massa demonstran Mesir kembali mendatangi

pusat ibukota, Kairo. Laporan dari Kairo menyebutkan, ribuan massa kembali ke Lapangan Tahrir setelah dihalau dan dibubarkan paksa oleh polisi. Sepanjang Selasa hingga larut malam, ribuan warga ikut dalam protes di Kairo yang bersumpah untuk tetap berdemo hingga pemerintah tumbang. Beberapa jam sebelumnya, polisi membubarkan massa dengan tembakan gas airmata, pentungan dan semburan meriam air. Aksi massa digerakkan oleh aktivis yang mendapat ilham dari Tunisia. 3 Tewas dalam bentrok Kantor berita The Associated Press melaporkan, kepolisian

Obama Mohon Persatuan Kongres

Mesir menembakkan gas airmata, peluru karet serta memukuli para demonstran untuk membersihkan ribuan orang dari lapangan pusat kota Kairo, Mesir, setelah unjukrasa terbesar dalam beberapa tahun terakhir menentang kekuasaan otoriter Presiden Hosni Mubarak. Dua demonstran dan seorang polisi terbunuh dalam unjukrasa luas di Mesir, yang terinspirasi oleh pergolakan di Tunisia, yang juga menuntut satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan nampaknya akan meningkatkan perbedaan pendapat pada tahun pemilihan presiden. Sebagian besar digerakkan melalui Internet, gelombang protes memenuhi lapangan Tahrir — atau Pembebasan — di Kairo Selasa, sebagian melemparkan batu dan memanjat atap mobil truk polisi. “Jatuhlah Hosni Mubarak, jatuhlah tirani,” teriak massa.

“Kami tidak ingin anda!,” terdengar suara teriakan ketika ribuan polisi anti-huruhara dikerahkan dalam satu operasi keamanan besar teriak. Namun pengerahan kekuatan itu gagal mengendalikan massa. Para pengunjuk rasa menggunakan hari libur Selasa, Hari Jadi Kepolisian, untuk unjukrasa yang diilhami oleh aksi kekerasan di Tunisia yang berhasil menumbangkan Presiden Zine Al Abdidin Ben Ali dua pekan silam. Dalam mengantisipasi unjukrasa Selasa di Kairo tersebut, sebanyak 30.000 aparat keamanan dikerahkan. Selain di Kairo, sejumlah kota provinsi lainnya seperti Suez, Ismailiyah, Fayyum, Qalyubia dan Iskandariyah juga terjadi unjuk rasa serupa. Para pengunjuk rasa menuntut pembubaran parlemen yang terpilih dalam pemilihan pada November lalu dan mendesak Presiden Hosni Mubarak

untuk tidak lagi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada akhir tahun ini. Para polisi menggunakan beberapa puncak gedung di sekitar Bundaran Tahrir untuk menembakkan gas air mata terhadap pengunjuk rasa. Menteri Dalam Negeri Mesir Habib Al Adly mengatakan pihak akan mengambil tindakan tegas terhadap pengunjuk rasa yang mengganggu ketertiban umum. Kendati demikian, Mendagri Al-Adly membolehkan para pengunjuk rasa untuk menyampaikan inspirasi mereka, namun mewanti-wanti agar tidak mengganggu keamanan. Ayman Nur, tokoh oposisi yang pada pemilihan presiden pada 2005 meraih suara terbanyak kedua setelah Mubarak mengatakan keyakinannya bahwa Mesir akan menyaksikan revolusi total seperti terjadi di Tunisia. “Revolusi di Tunisia segera akan terjadi di Mesir,” ujarnya. Namun, kalangan pengamat

mengatakan bahwa Presiden Mubarak masih memiliki kekuatan karena didukung kuat oleh militer. “Para pemimpin militer masih loyal kepada Mubarak, hal itu berbeda dengan Ben Ali yang jatuh akibat ia tidak lagi disokong militer”, kata analis politik, Amr Mostafa, dalam debat di jaringan televisi berbahasa Arab, Al-Jazeera, Selasa malam. Presiden Mubarak, 83,— yang telah berkuasa selama 30 tahun sejak terbunuhnya Presiden Anwar Sadat pada 1981 sejauh ini belum menentukan sikap apakah akan mencalonkan diri atau tidak dalam pemilihan presiden itu. Putra sulungnya, Gamal Mubarak, yang kini menduduki posisi strategis sebagai Asisten Sekjen NDP dan Kepala Kebijakan Politik partai berkuasa itu disebut-sebut bakal menggantikan ayahnya memimpin negeri berpenduduk 80 juta jiwa tersebut. (bbc/rtr/m10)

WASHINGTON (Waspada): Presiden Barack Obama dalam pidato nasional pertamanya berupaya mengatasi kebuntuan di Kongres setelah musim pemilihan yang berakhir dengan kemenangan kubu Republik di Dewan Perwakilan AS. Dalam pidato tahunan kali ini — Selasa atau Rabu 26/1) WIB — Obama menyerukan agar kubu Republik dan Demokrat bekerja sama dan membantu Amerika mengatasi persoalan ekonominya ditengah kompetisi ketat, dari China dan India. Dalam pidato yang disiarkan ke seluruh penjuru AS itu, Obama fokus pada perlunya perbaikan sektor pendidikan, inovasi dan infrastruktur, seluruhnya merupakan sektor yang memerlukan belanja pemerintah serta merupakan isu paling mendasar yang membelah dua kubu. Dalam sebuah upaya simbolik untuk mendekatkan perbedaan dua partai, selama pidato itu anggota Kongres dari Partai Republik dan Demokrat duduk bersisian bukan duduk berseberangan seperti posisi ditengah pidato presiden selama ini. Presiden Obama juga menggarisbawahi pentingnya teknologi yang telah banyak mengubah hidup manusia. Dirinya mengakui banyak perubahan akibat teknologi itu memakan korban tetapi Amerika masih merupakan perekonomian paling besar dan paling makmur didunia dan masih berpeluang ‘meraih masa depan.’

Pemimpin Oposisi Gabon Umumkan Dirinya Sendiri Jadi Presiden LIBREVILLE, Gabon (AP): Seorang pemimpin oposisi yang menduduki urutan ketiga dalam pemilihan kepresidenan Gabon tahun 2009, telah menyatakan dirinya sendiri sebagai presiden. Andrew Mba Obame mengangkat sumpah jabatan Selasa (25/1) malam dengan menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru dan dia segera mengangkat 19 orang untuk menduduki jabatan menterinya. Kelompok itu berbaris ke markasbesar PBB dengan ratusan pendukungnya, di mana mereka menginap pada malam itu. Obame menduduki tempat ketiga di negara Afrika Tengah pada pemilihan Agustus 2009 yang menurut para calon oposisi terjadi kecurangan. Ali Bongo, putra diktator lama Gabon, telah dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan tersebut. Satu pemilihan istimewa diserukan untuk mencari pengganti mendiang Presiden Omar Bongo, yang meninggal dunia Juni setelah berkuasa selama 41 tahun. Pemerintahan Bongo mengatakan Rabu (26/1) Obame dan komplotannya melakukan pengkhianatan berat. (m10)

TUNIS,Tunisia (AP):Tunisia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional bagi Presiden terguling Zine El Abidine Ben Ali, yang telah melarikan diri ke Arab Saudi awal bulan ini di tengah protes rusuh. Tuduhan terhadap Ben Ali meliputi melarikan dana secara ilegal dari Tunisia ke luar negeri, demikian menurut Menteri Kehakiman Lazhar Karoui Chebbi Rabu (26/1). Tunisia saat ini juga berusaha untuk menangkap istri Ben Ali, Leila, serta sejumlah anggota keluarga mereka. Ben Ali melarikan diri dari negara Afrika Utara itu 14 Januari setelah berkuasa selama 23 tahun, setelah terjadi protes maut selama beberapa minggu yang didorong oleh kemarahan rakyatnya sehubungan dengan meningkatnya pengangguran, korupsi dan penindasan. Chebbi berbicara ketika kepolisian Tunisia menembakkan gas airmata pada ratusan pemrotes di Tunis — ibukota — yang telah menekan pemerintah sementara agar menyingkirkan para menteri lama yang bekerja di bawah Ben Ali. Bentrokan terjadi Rabu di depan kantor Perdana Menteri. Asap pedas dari gas airmata mengenai ratusan orang dan beberapa demonstran membalasnya dengan melempari polisi dengan batu. Kantor berita pemerintah TAP mengatakan para pejabat segera mengumumkan penggantian pemerintah sementara Rabu sore. Penjabat PM harus mengganti lima menteri yang melepaskan jabatannya. TAP melaporkan ada beberapa perubahan lainnya, namun belum diketahui pasti apakah mereka akan memuaskan kerumunan demonstran yang telah melakukan protes setiap hari di Tunis. Pemerintah sementara termasuk beberapa mantan pemimpin oposisi, namun banyak jabatan atas, termasuk PM dan menteri pertahanan, luar negeri dan dalam negeri — masih dipegang para pejabat lama. PM Mohamed Ghannouchi, yang menduduki jabatan itu sejak 1999 di bawah Ben Ali dan berhasil bertahan pada saat terjadi pergolakan, telah menyatakan tekadnya akan mengundurkan diri dari arena politik setelah pemilihan umum dalam beberapa bulan mendatang. Namun dia juga menyatakan dia perlu untuk tetap di jabatannya saat ini untuk mengawal Tunisia memasuki masa transisi ke demokrasi. (m10)

Prancis Dan Rusia Tandatangani Perjanjian Penjualan Kapal Perang

MILF Bantah Terlibat Dalam Ledakan Bus Di Manila COTABATO CITY, Filipina (Antara/Xinhua-OANA): Kelompok gerilyawan Muslim terbesar Filipina Rabu (26/1) membantah terlibat dalam ledakan di dalam bus penumpang di ibukota Filipina, Manila, yang menewaskan lima orang dan mencederai 13 lainnya. “Pertama, kami mengecam serangan tersebut, hal itu merupakan tindakan tercela dan kami tidak terlibat dalam peristiwa itu, kami tidak tertarik mengenai hal tersebut,” kata ketua perunding kelompok Moro Islamic Liberation Front (MILF), Mohagher Iqbal kepada radio setempat. Bus penumpang dari perusahaan Newman Goldliner dengan nomor polisi TXJ-710 meledak sekitar pukul 13.50 waktu setempat (pukul 14:50WIB) Selasa di Makati City, Manila — pusat keuangan negara itu. Menurut laporan terakhir polisi, jumlah orang yang tewas meningkat menjadi lima orang dan 13 lainnya terluka. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Nasional Daerah Ibu Kota Nicanor Bartolome mengatakan bahwa dari ciri-ciri bom, terdiri dari granat mortir 81 mm yang dilekatkan dengan telepon selular sebagai detonator, serupa dengan serangan bom sebelumnya di kawasan selatan Filipina, Mindanau, tempat basis berbagai kelompok gerilyawan.

Tunisia Keluarkan Perintah Penangkapan Internasional Mantan Presiden Ben Ali

The Associated Press

RUSUH DI KAIRO. Para pengunjukrasa menghentikan lalulintas di tengah satu jembatan di atas Sungai Nil dalam bentrokan

yang terjadi di Kairo Pusat, Mesir, pada Rabu (26/1) dinihari. Polisi Mesir menembakkan gas airmata dan peluru karet serta memukuli para pengunjukrasa untuk membubarkan ribuan orang dari Lapangan Kairo Pusat Rabu setelah unjukrasa terbesar terhadap Presiden Hosni Mubarak.

Putin Bertekad Membalas Pengeboman Bandara Moskow MOSKOW, Rusia (AP):PM Vladimir Putin bertekad melakukan pembalasan terhadap kelompok pelaku pengeboman bunuhdiri yang menewaskan 35 orang di satu bandara Moskow, Rusia, satu sikap keras yang familiar terhadap terorisme yang telah menggoyahkan kekuasaanya. Kurangnya pengamanan juga menjadi alasan bagi ledakan di terminal kedatangan Bandara Domodedovo yang juga mengakibatkan 180 lainnya cedera. Presiden Dmitry Medvedev Selasa (25/1) mengecam polisi dan para menejer di bandara itu, salah satu yang terbesar di antara tiga bandara yang beroperasi di Moskow. Televisi NTV menayangkan satu foto dari apa yang dikatakannya kepala dari tersangka pengebom. Para penyelidik mengatakan bahwa tes DNA perlu dilakukan untuk pria tersebut yang nampaknya berusia sekitar 30an tahun, agar dapat diidentifikasi. Video dengan durasi dua detik tentang ledakan tersebut,

yang disiarkan melalui televisi pemerintah — yang dikatakan berasal dari kamera CCTV, yang menunjukkan satu semburan api dan para penumpang berjatuhan dan merasa seperti asap memenuhi ruangan terminal. Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut, namun dugaan cenderung kepada kelompok separatis Muslim dari Chechen atau kelompok lain di daerah bergolak Kaukasus yang berperang dengan pihak berwenang Rusia selama 15 tahun. Kecaman Medvedev Setelah terjadi pengeboman bunuhdiri di bandara paling besar di Rusia yang menewaskan 35 orang, Presiden Medvedev menyerukan Selasa agar dilakukan pemeriksaan keamanan penuh di semua sentral perhubungan. Medvedev mengatakan menejemen Bandara Domodedovo harus sama-sama bertanggungjawab bagi kegagalan keamanan sehingga terjadi ledakan bom Senin, yang juga

mencederai 180 lainnya. Para pejabat pemerintah agar mempertanggungjawabkan terjadinya penyimpangan keamanan. Menejemen bandara mengatakan, pemeriksaan harus dilakukan atas setiap orang yang datang ke kawasan terminal kedatangan, di mana pengeboman itu terjadi. Tanggung jawab keamanan di tempat itu seharusnya dibebankan pada polisi perhubungan. Tudingan Medvedev itu dapat menggoyahkan kepercayaan pada keamanan Rusia pada saat dia bersiap untuk tampil di depan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dalam usahanya menarik para investor. Medvedev mengatakan, tindakan teroris di Bandara Domodedovo dilakukan dengan tujuan untuk membunuh warga sebanyak mungkin. Menurut laporan awal, pengebom bunuhdiri meledakkan bom yang dibawanya Senin malam, di bagian kedatangan bandara yang sedang dipenuhi pengunjung, dan menewaskan setidaknya 35 orang dan melukai lebih dari 180

lainnya. Dua teroris terlibat dalam sebuah serangan bom bunuhdiri di Bandara Domodedovo Moskow. Keduanya tewas dalam ledakan yang merusak terminal kedatangan internasional pada siang hari, ketika para kerabat dan supir taksi menunggu penumpang turun dari pesawat. Komunitas internasional mengecam ledakan itu dan Sekretaris Jendral Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Anders Fogh Rasmussen mengatakan dia“sangat terganggu” oleh serangan itu. “Saya sangat mengecam tindakan terorisme yang menyakitkan hati warga Rusia tersebut,” kata Presiden AS Barack Obama dalam suatu pernyataan. PM Inggris David Cameroon menawarkan kepada pemerintah Rusia ‘bantuan penuh’ dan “dengan tegas mengatakan bahwa warga Inggris berada bersama-sama dengan warga Rusia untuk menghadapi kejadian ini,” kata jurubicara Downing Street. (m10)

PARIS, Prancis (AP): Pemerintah Prancis telah menandatangani satu perjanjian untuk menjual empat kapal perang serbu kepada Rusia, yang menyelesaikan satu perjanjian yang telah menimbulkan kecemasan AS, Georgia dan beberapa negara lainnya. Menteri Pertahanan Prancis Alain Juppe dan Deputi PM Rusia Igor Sechin telah menandatangani perjanjian itu Selasa (25/1) di Saint Nazaire, kota di barat Prancis. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga hadir pada penandatanganan tersebut. Kapal-kapal itu akan dapat membawa helikopter dan kendaraan lapis baja, yang memungkinkan Rusia mendaratkan ratusan pasukan dengan cepat ke satu daratan asing. Sarkozy mengatakan dua kapal akan dibangun di Prancis dan dua lainnya dibuat di Rusia. Ketika persetujuan itu diumumkan Desember, para pejabat mengatakan Rusia telah menyetujui untuk membeli sekurangkurangnya dua kapal kelas Mistral, yang harganya kira-kira 400 juta sampai 500 juta euro (sekitar AS$525 juta sampai AS$655 juta) satunya. Perusahaan Prancis DCNS dan STX serta perusahaan OSK dari Rusia akan membangun bersama kapal-kapal tersebut. Menteri Pertahanan AS Robert Gates telah meningkatkan kecemasannya bahwa perjanjian itu akan mengirimkan pesan keliru kepada para sekutu AS di Eropa Tengah dan Timur. Kabel diplomatik yang dibocorkanWikiLeaks mengungkapkan tentang dalamnya ketegangan akibat pembelian kapal Rusia itu. (m10)

PM Baru Lebanon Serukan Persatuan BEIRUT, Lebanon (AP): Pengusaha kaya yang dipilih Hizbullah dan sekutunya sebagai PM Lebanon menyerukan persatuan pemerintah, tanda bahwa kelompok tersebut tidak ingin memaksakan kekuasaan pemerintah terlalu jauh dan menghadapi risiko pengucilan dari negara-negara luar dan meningkatnya ketegangan sekte di dalam negeri. Dengan bertujuan meredakan ketegangan sekte, PM Najib Mikati menyerukan persatuan pemerintah. “Saya mengulurkan tangan kepada semua warga Lebanon, Muslim dan Kristen, dengan harapan untuk membangun dan bukan untuk menghancurkan,” kata Mikati, seorang berpikiran moderat dan lulusan Harvard. Dalam wawancara Selasa (25/1) malam di televise lokal, Mikati mengatakan dia bertekad untuk menegakkan demokrasi dan menjalin dialog. “Saya tidak menentang Barat,” katanya kepada stasiun swasta LBC. “Kami ingin menjalin hubungan baik dengan Barat.” Dia juga menolak tudingan bahwa dia calon dari Hizbullah atau pemerintahannya akan menjadi perpanjangan tangan Iran. “Kenapa harus ada tudingan dan praduga semacam ini?” Pemimpin Hizbullah Sheik Hassan Nasrallah mengungkapkan hal yang sama. “Kami tidak mengejar kekuasaan. Pikiran dan hati kami ditujukan pada hal lain,” kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan lewat televise. “Ketika kalian sedang tidur, kami malah berlatih (untuk melawan Israel).” Seorang raja telekom dan mantan PM, Mikati adalah seorang Muslim Sunni berusia 55 tahun dan dipandang sebagai tokoh netral dalam politik Lebanon. Dia berteman dengan Presiden Syria Bashar Assad dan juga menjalin hubungan erat dengan Arab Saudi, sekutu AS. Dengan kekuasaan di tangan Hizbullah itu berarti kemunduran bagi AS, yang telah memberikan bantuan militer sebesar AS$720 juta kepada Lebanon sejak tahun 2006 dan selama ini terus berusaha mendorong negara itu masuk dalam pengaruh Barat guna menghentikan pengaruh Iran dan Syria.(m23)

Korsel Upayakan Perundingan Dengan Korut Bulan Depan

The Associated Press

PAWAI HARI REPUBLIK INDIA. Tablo negara Punjab, yang menggambarkan gambaran sebuah pernikahan Punjabi, bergerak melewati kerumunan selama parade Hari Republik di New Delhi, India, Rabu (26/1). Hari itu menandai ulangtahun pengesahan konstitusi demokratik India.

SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Selatan Rabu (26/1) mengusulkan pembicaraan militer tingkat kerja dengan Korea Utara bulan depan, merupakan dialog pertama mereka sejak pemboman mematikan oleh Korea Utara November lalu. Kementerian pertahanan mengatakan, pihaknya mengirim pesan kepada Korea Utara mengusulkan suatu pertemuan pada 11 Februari di desa gencatan senjata perbatasan Panmunjom. Pertemuan itu bertujuan untuk pengaturan waktu, tempat dan agenda perundingan militer pada tingkat yang lebih tinggi. Kedua pihak sepakat pada pekan lalu untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dalam upaya meredakan ketegangan

selama berbulan-bulan. Pertemuan di Panmunjom akan menjadi perundingan pertama sejak Korut membombardir pulau perbatasan Korsel, Yeonpyeong, 23 November, yang menewaskan empat orang termasuk warga sipil dan kembuat ketegangan melonjak. Kementerian Unifikasi Seoul dalam pernyataannya juga mendesak Pyongyang untuk menyetujui mengadakan pembicaraan terpisah tentang program nuklirnya. Seorang jurubicara kementerian mengatakan, pembicaraan seperti itu diperlukan untuk memverifikasi keinginan Korut untuk melakukan “denuklirisasi, perdamaian di semenanjung Korea dan benar-benar ingin mengembangkan hubungan antar-Korea”.

Desak lakukan denuklirisasi Dari Washington, Presiden AS Barack Obama mendesak Korut agar menyerahkan persenjataan nuklirnya dan menyambut tekanan terhadap Iran mengenai program atomnya yang mencurigakan. Obama menyinggung singkat mengenai ketegangan de ngan dua negara di dalam pidato kenegaraan tahunannya kepada Kongres, yang sebagian besar difokuskan pada masalah domestik setelah Partai Demokratnya kalah dalam pemilihan sela. “Mengenai Semenanjung Korea, kami berdiri dengan sekutu kita Korea Selatan (Korsel), dan bersikeras bahwa Korea Utara (Korut) harus tetap berkomitmen untuk melepas senjata nuklir,” kata Obama Selasa.

Reuters

DEKORASI UNTUK SAMBUT IMLEK. Satu lampion kelinci raksasa terlihat di antara dekorasi Tahun Baru Imlek yang dipamerkan di daerah komersial Taman Yuyuan di Shanghai Pusat Rabu (26/1). Tahun Baru Imlek dimulai 3 Februari dan menandai dimulainya Tahun Kelinci, demikian menurut zodiak China.


Sport

A10

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Berbatov Lagi, Berbatov Lagi… LONDON (Waspada): Rekor tak terkalahkan Manchester United berlanjut. Kali ini, Setan Merah harus bersusah payah sebelum unggul tipis 3-2 atas Blackpool dalam lanjutan kompetisi Liga Premier di Bloomfield Road, Rabu (26/1) dinihari WIB. Setan Merah menatap laga kontra Blackpool dengan optimisme tinggi untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini. Namun, secara mengejutkan Blackpool mengimbangi permainan MU. Walaupun hanya mengandalkan serangan balik, hal itu terbukti ampuh. Beberapa kali kecepatan duet DJ Campbell dan Eliot Grandin merepotkan bek tengah MU yang ditempati Nemanja Vidic dan Chris Smalling. Alhasil, MU dikejutkan gol Blackpool di menit 15. Berawal dari sepak pojok yang berujung kemelut di depan gawang MU, Craig Cathcart menanduk bola

dengan keras untuk menaklukkan Edwin van der Sar. Gol itu menjadi persembahan pertama Cathcart untuk Blackpool sejak meninggalkan Old Trafford pada musim panas tahun lalu. Setelah aksi solo run dipatahkan Van der Sar, Campbell membayar lunas kesalahannya dengan sebuah gol di menit akhir babak pertama. Untuk menambah daya kreasi di lini tengah, Sir Alex memasukkan Ryan Giggs menggantikan Darron Gibson. Setan Merah akhirnya mempersempit skor di menit 72. Darren Fletcher yang menerima umpan Giggs mengecoh dua pemain belakang Black-

pool. Kemudian, gelandang Skotlandia ini melepaskan umpan silang yang langsung disambut tandukan Berbatov. Belum puas, Sir Alex memasukkan Javi‘Chicharito’ Hernandez menggantikan Wayne Rooney yang masih mandul. Pergantian itu berbuah manis karena tiga menit kemudian striker asal Mexico tersebut menyamakan kedudukan berkat umpan brilian Giggs. Berbatov akhirnya membawa MU berbalik unggul dua menit menjelang pertandingan berakhir. Lewat sebuah skema serangan balik, Berba menyarangkan bola ke dalam gawang Blackpool sekaligus memperkokoh posisi MU di puncak klasemen dengan 51 angka atau berselisih lima poin dari Arsenal di peringkat kedua. Hasil ini sekaligus melunasi utang empat dekade setelah pada pertandingan tandang ter-

Klasemen Man United Arsenal Man City Chelsea Tottenham Sunderland Blackburn Newcastle Stoke Bolton Liverpool Blackpool Aston Villa Everton Fulham West Brom Birmingham Wigan Ath Wolverhampton West Ham

23 14 9 0 23 14 4 5 24 13 6 5 23 12 5 6 23 10 8 5 24 9 10 5 24 9 4 11 23 8 6 9 23 9 3 11 24 7 9 8 23 8 5 10 23 8 4 11 24 7 7 10 23 5 12 6 23 5 11 7 23 7 4 12 22 4 11 7 24 4 10 10 23 6 3 14 24 4 9 11

51-21 48-22 37-20 42-19 32-26 28-24 31-37 36-33 28-28 34-35 30-31 34-41 27-40 27-29 25-25 29-43 21-31 20-39 24-41 24-43

51 46 45 41 38 37 31 30 30 30 29 28 28 27 26 25 23 22 21 21

akhir MU di Bloomfield Road berkesudahan imbang 1-1 pada Mei 1971. (m33/ini/ap)

Arsenal Segera Akhiri Puasa Gelar LONDON ( Waspada): Hampa gelar Arsenal sebentar laga akan berakhir setelah skuad ArseneWenger lolos ke final Piala Carling dengan kemenangan agregat 3-1 atas Ipswich Town, Rabu (26/1) dinihari WIB. Walaupun hanya bertarung di ajang Piala Liga dan melawan tim yang berada satu kasta di bawahnya, The Gunners tidak meremehkan Ipswich Town. Karena itu, Wenger pun menu-

runkan mayoritas pemain intinya, minus penjaga gawang Lukasz Fabianski, Samir Nasri dan Theo Walcott. Hingga 20 menit pertandingan, pasukan The London Young Guns masih kesulitan menembus kokohnya lini belakang Ipswich yang dipagari Damien Delaney dan Gareth McAuley. Umpan-umpan pendek cepat yang menjadi andalan Arsenal kerap dipatahkan determinasi

tinggi anak-anak Ipswich. Nyaris tanpa ancaman menjelang turun minum, Andrei Arshavin berpeluang membawa Arsenal unggul di menit akhir babak pertama. Namun, tendangan keras pemain Rusia itu masih mampu ditepis Marton Fulop. Wenger lalu menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil lebih agresif. Hasilnya dipetik di menit 61 saat tenda-

AP

Striker Belanda, Robin Van Persie (merah), tampil gemilang bagi Arsenal yang lolos ke final Piala Carling dengan mengalahkan Ipswich Town, Rabu (26/1).

ngan Nicklas Bendtner dari menembus jala Fulop. Gunners pun tambah semangat karena menyamakan agregat menjadi 1-1. Tak butuh waktu lama, gol kedua bagi Arsenal tercipta. Berawal dari sepak pojok, Laurent Kosicelny yang tak terkawal dengan bebas menanduk bola menembus gawang Ipswich. Arsenal kian menjauh tatkala kapten Cesc Fabregas menyarangkan gol ketiga di menit 77 lewat sebuah tendangan pisang yang sulit dibendung Fulop. Hasil ini membawa skuad asuhan ArseneWenger melangkah ke final Piala Carling yang akan berlangsung 27 Februari mendatang. Di final, Gunners akan berhadapan dengan pemenang antara Birmingham City melawan West Ham United. “Anda harus memberi kredit kepada Ipswich atas dua pertandingan (semifinal) ini. Mereka bertahan dengan sikap dan semangat yang hebat,” terangWenger di situs resmi klub seusai pertandingan. “Kami harus dewasa, tenang, sabar dan tentu saja tidak kebobolan. Fakta bahwa kami punya rekor pertahanan yang stabil membantu kami untuk lolos. Hasil ini berarti banyak bagi tim dan saya harus mengatakan mereka layak dihargai karena memiliki sikap dan semangat luar biasa,” sambung The Professor. (m33/ini/ap)

Madrid Sepakat Sewa Adebayor MADRID (Waspada): Real Madrid menyatakan dalam laman mereka, Rabu (26/1), sudahmenandatanganikontrak sewa dengan striker Manchester City asal Togo, Emmanuel Adebayor, sampai akhir musim ini. Pemain berusia 26 tahun itu amat dibutuhkan Los Blancos setelah striker Argentina Gonzalo Higuain menjalani operasi di awal bulan dan diperhitungkan absen dalam empat bulan ke depan atau hingga akhir musim. “RealMadriddanManchester City sudah mencapai kesepahaman tentang sewa pemain itu (Adebayor) sampai akhir mu-

sim ini. Kami juga memiliki opsi eksklusif untuk membelinya padaakhirwaktusewa,”demikian pernyataan yang dikeluarkan Real. Real melakukan tindakan penyewaan pemain itu setelah usahamerekamengontrakstriker Belanda Ruud Van Nistelrooy, meninggalkan Real setahun lalu, tidak dapat jawaban dari pihak Hamburg SV. Adebayor bergabung dengan City dari Arsenal sebelum dimulai komptisi 2009/10 dengan nilai 25 juta pounds, setelah berada dalam tim Gunners sejak 2006. Sebelumnya,Adebayormemperkuat klub Prancis, AS Monaco. (m33/ini)

AP

Babel Rampung Pindah Hoffenheim

AP

BERLIN, Jerman (Waspada): Pemain penyerang asal Belanda, Ryan Babel (foto), keluar dari Liverpool dan menyelesaikan transfernya ke tim Bundesliga Hoffenheim melalui kontrak dua tahun dengan bayaran tujuh juta euro (9,5 juta dolar AS), Rabu (26/1). “Saya menanti untuk tugas baru saya di Hoffenheim. Kesan pertama saya sangat positif. Saya sekarang berharap untuk segera masukkedalamtim,”katapemain berusia 24 tahun itu yang berpeluang melakukan debutnya pada Sabtu (29/1) nanti melawan Schalke 04. “Kami sangat bangga bisa mengontrak Ryan Babel, seorang pemain dari klub top seperti Li-

verpool yang berpengalaman internasional. “Kami yakin bahwaiaadalahtambahanbesarbagi kami dengan karakternya dan kualitasolahraganya,”katapelatih Hoffenheim Ernst Tanner. Babel menggantikan penyerang Senegal Demba Ba yang dipinjamkankeWestHamUnited sepanjang sisa musim setelah berselisih dengan klub tersebut saat menolak menghadiri kamp pelatihan musim dingin. Mantan bintang Ajax itu bergabung dengan Liverpool pada 2007 dan memainkan 90 pertandinganLigaPremier,namungagal memperoleh posisi reguler di tim utama mendampingi Fernando Torres dan Dirk Kuyt. (m33/ini)

Kapten Manchester United, Nemanja Vidic (atas), melompati badang gelandang Blackpool Gary Taylor-Fletcher untuk menghalau bola dalam laga lanjutan kompetisi Liga Premier di Bloomfield Road, Rabu (26/1). -AP-

Lompatan Perdana Kangguru Piala Asia 2011 DOHA (Waspada): Australia akan menghadapi juara tiga kali Jepang pada final Piala Asia setelah menghancurkan Uzbekistan 6-0 pada semifinal di Khalifa Stadium, Rabu (26/1) dinihari WIB. Sebelumnya, Jepang mengalahkan Korea Selatan 3-0 dalam drama adu penalti setelah kedua tim itu bermain imbang 22 hingga perpanjangan waktu pertandingan di Al Gharafa Stadium. Harry Kewell membuat Australia unggul saat pertandingan baru berjalan lima menit dan pemain belakang Sasa Ognenovski menggandakan keunggulan di pertengahan babak pertama dari jarak dekat. Gol-gol di babak kedua dihasilkan oleh David Carney, Brett Emerton, Carl Valeri, dan Robbie Kruse. Selain itu, Uzbekistan menderita pukulan ganda akibat kehilangan Ulugbek Bakaev yang diusir dari lapangan saat pertandingan tersisa 20 menit. Di semifinal pertama, Jepang menghentikan dominasi Korea Selatan berkat kemenangan dramatis 5-2 (2-2) lewat adu penalti. Kemenangan Samurai Biru tak lepas dari keberhasilan kiper Eiji Kawashima dalam mengantisipasi eksekusi penalti lawan. Pada adu tendangan 12 pas, kiper Lierse SK (Belgia) itu berhasil mementahkan dua sepakan algojo Korsel. Kemenangan ini

AP

Para anggota tim Australia bersuka cita pasca mengalahkan Uzbekistan sekaligus memastikan tiket final Piala Asia 2011, Rabu (26/1) dinihari WIB.

sekaligus merupakan balasan Jepang atas seterunya tersebut pada perebutan tempat ketiga juga melalui adu penalti di ajang yang sama pada 2007. Atas kemenangan ini, Jepang akan menghadapi Australia di final Piala Asia 2011, 29 Januari mendatang. (m33/ap)


Sport

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

KONI Tapsel Diminta Tidak Vakum P.SIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan, H Syahrul M Pasaribu, meminta pengurus KONI agar bersemangat dan berjiwa olahraga plus tidak vakum. Diharapkan pengurus harus aspiratif terhadap semua induk cabang olahraga dan mengakomodir para atlet berprestasi untuk terus dibina. Bupati mengungkapkan itu saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Tapsel di Aula Beringin, Jl Kenangan, Kota Padangsidimpuan, Rabu (26/1). Agenda Musorkab menyusun program kerja sekaligus memilih pengurus DPD KONI Tapsel periode 2010-2014. Perhelatan tertinggi induk olahraga se-Tapsel ini diikuti 15

pengurus cabang (Pengcab) dengan tema “Dengan Semangat Musorkab KONI Kabupaten Tapanuli Selatan, Diharapkan Sebagai Momentum Pencapaian Peningkatan Prestasi Ke Arah Yang Lebih Baik”. Lebih lanjut, Bupati mengatakan untuk memajukan dunia olahraga dibutuhkan jiwa sportivitas. Demikian halnya dalam mencapai sebuah tujuan, harus berkompetisi secara sportif pula. “Terima kasih kepada pengurus KONI dan induk cabang olahraga yang telah bersusah payah dalam mendongkrak prestasi olahraga Tapsel di tingkat provinsi dan nasional selama ini,” katanya. Hal ini disampaikan Bupati, karena pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera

Utara 2010, Tapsel berhasil meraih enam medali emas untuk menduduki peringkat enam dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Dari enam medali emas tersebut, empat disumbangkan cabang atletik, satu dari angkat besi dan satu lagi dari pencak silat. “Prestasi ini tidak didapat cuma-cuma, tapi merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari pelatih, atlet dan pengurus olahraga,” ujar Syahrul. Disebutkan, Pemkab Tapsel mendukung penuh peningkatan dan kemajuan prestasi olahraga. Salah satu bentuk dukungan adalah status Kantor Pemuda Dan Olahraga (Kanpora) akan ditingkatkan menjadi Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora). (a20)

Waspada/H Rusli Ismail

Pembangunan Stadion Pidie Jaya di kawasan Gle Rhiek, Desa Pohroh, Kemukiman Beuriweueh, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya terus dipacu pengerjaannya. Foto direkam Minggu (23/1).

Pansus VIII Sorot Pembangunan Stadion Pidie Jaya MEUREUDU (Waspada): Panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya menyorot sekaligus mempersoalkan proyek pembangunan stadion di Desa Pohroh, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya. Kalangan pansus mempersoalkan menyangkut proyek pembebasan tanah untuk pembangunan stadion Pidie Jaya itu. KarenaproyeksenilaiRp1,7miliar yang dianggarkan melalui dana APBK 2010 dinilai tidak dilakukan melalui perencanaan matang. Ketua PansusVII DPRK Pidie Jaya, Tgk Syarbaini, Rabu (26/ 1) mengatakan, kurang matangnya perencanaan proyek pembebasan tanah ini terlihat pada kondisi tanah yang rawan longsor karena berdekatan dengan sungai. Kondisi ini tentu akan membebani APBK Pidie Jaya setiap tahunnya. “Setelah tanah pembebasan, dana kita plotkan, malah kita

turut direpotkan dengan plot ulang untuk pemangunan talud penahan tebing sungai di sepanjang bangunan stadion itu,” ujarnya menambahkan plot dana pembangunan talud itu mencapai Rp500 juta, karena kondisi tanah sangat labil. “Ini menunjukkan gambaran atas ketidakbecusan perencanaan pihak leding sektor dinas terhadap planning ala “walanca walance away peubuet dudoe pike,” tambahnya kecewa. Selain itu, tata letak tribun tertutup ditempatkan pada sebelah timur sehingga penonton yang menyaksikan pertandingan pada sore hari akan silau. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pidie Jaya, Drs Asri Sulaiman, mengungkapkan pihaknya akan merevisi kembali perencanaan pembangunan stadion tersebut, terutama penempatan tribun tertutup. Pemkab Pidie Jaya memba-

ngun stadion baru di kawasan Glee Rhiek, Desa Pohroh, Beuriweueh sesuai perencanaan cukup matang. “Pembangunan stadion di kawasan tersebut dilakukan menghindari terkurasnya lahan sawah produktif yang akhir-akhir ini semakin menciut,” kata Bupati Pidie Jaya, Drs HM Gade Salam. Menurut Gade Salam, lokasi stadion yang dibangun sudah sesuai perencanaan. Stadion baru satu-satunya di Pidie Jaya itu juga akan menjadi stadion terindah di Provinsi Aceh. Apalagi mengingat PS PiJay yang baru promosi ke Divisi I akan menggunakan stadion tersebut sebagai markasnya. “Sebagai orang Pidie Jaya, kita bangga kalau ada stadion megah di sini (Pidie Jaya-red). Karenanya, kita sangat mendukung rencana ini dan semoga Allah tidak memberi halangan,” kata beberapa tokoh masyarakat Pidie Jaya. (b21)

Selebrasi Berujung Emosi... SETIAP srtiker punya cara dalam melakukan selebrasi merayakan gol. Bebeto akan selalu dikenal sebagai striker Brazil yang merayakan golnya dengan mengayunkan kedua tangannya seperti menggendong bayi. Begitu juga dengan Nikolas Anelka, membuat selebrasi borgol yang ditujukan kepada Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang telah menghukumnya dilarang tampil di 18 pertandingan bersama Les Blues. Sangat banyak selebrasi-selebrasi unik lainnya dalam sepakbola. Memang, dalam pertandingan sepakbola, kejadian paling ditunggu-tunggu adalah gol. Sangat manusiawi jika pemain yang mencetak gol akan merayakannya bersama rekan setim, pelatih, kru dan penonton. Begitu pula yang terjadi saat striker Persiraja Banda Aceh Abdul Musawir (foto) merayakan gol di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Jumat (21/1) silam. Saat itu, Laskar Rencong meladeni PSAP Sigli yang dilatih mantan pelatih mereka, Anwar.

Gol penyeimbang skor di menit 62 itu bukan cuma sebatas menyelamatkan timnya dari kekalahan. Namun, secara pribadi, gol Musawir juga pembuktian seorang striker haus gol yang musim lalu terbuang. Bagi Musawir, itu adalah gol kelimanya musim ini. Tak salah jika dia ingin membuktikan kepada Anwar, yang musim membesut Laskar Rencong— bahwa dirinya belum habis. “Inilah Musawir,” katanya dalam bahasa Aceh. Musim lalu, sang pemain acap parkir di bangku candangan dan amat jarang mendapat kesempatan tampil. Buntutnya dia terdepak dari tim, karena alasan indisipliner dan faktor nonteknis lainnya. Setelah mencetak gol, pemilik nomor 7 itu langsung melepas ban kapten berlari ke arah tribun melewati bench PSAP sambil menunjuk pendukungnya. Sial bagi Musawir, aksinya disambut lemparan oknum pengurus Laskar Aneuk Nanggroe. Tindakan kampungan ini bukan saja tak sportif, tapi juga mencederai asa pendukung

Problem Catur Putih melangkah, mematikan lawannya empat langkah.

Jawaban di halaman A2.

A11

Simon Jawab Keraguan SEOUL (Waspada): Pebulutangkis muda Indonesia, Simon Santoso (foto), memulai perjuangannya di Korea Open Super Series 2011 dengan meyakinkan, Rabu (26/1). Simon memastikan diri lolos ke babak kedua usai menumbangkan Boonsak Ponsana. Berhadapan dengan Boonsak yang menempati unggulan ketujuh, Simon mampu membalikkan prediksi sejumlah kalangan yang menilainya tak mampu mengalahkan pebulutangkis andalan Thailand tersebut. Simon, datang dengan modal menembus semifinal Malaysia Open pekan lalu, mampu menampilkan permainan terbaiknya. Buktinya, Boonsak dibuat jatuh bangun dalam mengembalikan pukulan keras dan terarah yang dilepaskannya. Hasilnya, Simon hanya membutuhkan waktu 46 menit untuk menang 21-16, 21-14. Di babak kedua nanti, pebulutangkis pelatnas Cipayung ini akan berhadapan dengan tunggal putra Inggris Rajiv Ouseph yang lolos usai mengalahkan wakil Hong Kong Yun Hu 21-16, 21-17. Sayang, langkah

AP

mulus Sony tidak diikuti Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom. Putra dari pemain legendaris Icuk Sugiarto yang lolos lewat jalur kualifikasi ini tersingkir digilas unggulan keenam asal China, Lin Dan, dalam straight set 21-15, 21-15. Sementara itu, Hayom dikalahkan pebulutangkis terbaik Denmark, Peter Gade. Pemain muda Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, belum menunjukkan tandatanda kebangkitannya di awal tahun ini. Setelah gagal di babak pertama Malaysia Open, tunggal putra pelatnas Cipayung ini

kembali meraih hasil serupa ketika kalah dari Gade 17-21, 10-21. Di ganda putra, Markis Kido membayar kegagalannya di nomor ganda campuran. Turun bersama Hendra Setiawan, mereka sukses menembus babak kedua dengan menumbangkan Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol (Thailand) 21-16, 21-15. Sebelumnya, Kido gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia ketika berpasangan dengan Lita Nurlita di ganda campuran. Keduanya tersingkir

di babak pertama setelah dipermalukan pasangan kualifikasi Kim Ki-Jung/Yoo HyunYoung 21-14, 19-21, 21-18. Ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir tak menemui kesulitan untuk melaju ke babak kedua. Melawan duet UkrainaValeriy Atrashchenkov/ Elena Prus, pasangan Pelatnas Cipayung ini menang 21-13, 2112 dalam waktu 20 menit. Sayang, di babak kedua turnamen berhadiah 1,2 juta dolar AS ini, Tantowi/Liliyana sudah harus bertemu dengan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah

Bernadet. “Perang saudara” ini tak terelakkan setelah Fran/Pia lebih dulu lolos hasil kemenangan 20-22, 21-18, 21-13 atas Wong Wai Hong/Chau Hoi Wah (Hongkong). Di ganda campuran juga meloloskan Muhammad Rijal/ Debby Susanto yang menang 21-15, 21-15 atas Kenichi Hayakawa/Shizuka Matsuo (Jepang) dan mantan pasangan Pelatnas Nova Widianto/Vita Marissa yang unggul 18-21, 21-16, 2116 atas Hirokatsu Hashimoto/ Mizuki Fujii (Jepang). (m33/ant/ls)

Masyarakat Kampung Durian Mengamuk Lapangan Sepakbola Dijadikan Ruko KUALASIMPANG ( Waspada): Masyarakat Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang “mengamuk” dan akan mempertahankan lapangan sepakbola di daerah tersebut yang akan disulap menjadi rumah toko (ruko) oleh developer yang ingin meraih keuntungan dengan membunuh bakat generasi muda. Lapangan sepakbola milik masyarakat Kampong Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang yang ingin disulap developer untuk dibangun ruko. Foto direkam Rabu (26/1). -Waspada/Muhammad Hanafiah-

“Kami akan mempertahankan lapangan sepakbola yang sudah jelas milik masyarakat kampong Durian dan bukan milik developer yang seenaknya ingin merubah lapangan menjadi ruko,” ungkap warga kampong Durian kepada Waspada, Rabu (26/1). Menurut warga setempat, baru-baru ini sudah sempat terjadi keributan gara-gara pihak developer ingin memagar lapangan. “Makanya kami memasang plang tanda lapangan tidak boleh diganggu karena milik masyarakat Kampung Durian,” tegas warga setempat. Akibatnya, lanjut warga setempat, Datok Penghulu Kampung Durian Hasyim membuka

plang tersebut sehingga masyarakat datang beramai-ramai menanyakan hal tersebut. Kepada warga, Datok Penghulu mengatakan dirinya membuka plang karena perintah Camat Rantau, Max Donald. Saat didatangi warga, Max Donald pun terlibat dalam “perang” adu mulut dalam suasana memanas. Aksi saling tunjuk dan dorong terjadi dengan mengakibatkan bagian kening Max terlihat berdarah. Meskipun begitu, terang warga, kasus tersebut sudah didamaikan dan dihadiri pejabat penting dari tingkat Kabupaten termasuk pihak DPRK Aceh Tamiang dan Polres Aceh Tamiang. (b24)

PSM Tak Pandang Enteng Atjeh United MAKASSAR ( Waspada): PSM Makassar tidak akan memandang enteng kekuatan Atjeh United pada laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (30/1) nanti. Manajer Umum PSM, Mirdan Midding, Rabu (26/1) mengatakan, seluruh tim yang ber-

laga di LPI pada umumnya memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Artinya setiap lawan tetap memiliki peluang untuk mengalahkan tuan rumah. “Atjeh United merupakan regenerasi dari Persiraja Banda Aceh yang sebelumnya bermain di Divisi Utama. Mereka memiliki dasar yang kuat untuk

merepotkan dan bahkan mengalahkan PSM jika tidak berkosentrasi penuh dalam laga nanti,” jelasnya. Menurut Mirdan, selain mengandalkan kekuatan pemain lokal, Atjeh United juga memiliki empat pemain asing yang tentunya wajib diwaspadai. Keempat pemain itu antara lain

Yun Dan Ju, Park Dai Sih (Korea Selatan), Loundry (Prancis) dan Pierre Nyangka yang berasal dari Kamerun. Kombinasi antara pemain lokal dan asing yang dimiliki Atjeh United juga bisa dikatakan cukup baik. Hal itu telah mereka buktikan setelah hanya kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Bin-

tang Medan pada laga sebelumnya pekan lalu. Setiap tim yang berlaga di LPI mendapat satu jatah pemain bintang yang diharapkan bisa membuat perubahan. Kita tentu tidak akan melupakan itu dengan cara tetap konsentrasi penuh menghadapi lawan, “ katanya. (m33/ant)

Waspada/Munawardi Ismail

kedua tim yakni Skull dan PARR yang sudah sepakat tak ricuh. Bukan cuma kelompok suporter, manajer kedua kubu juga melakukan hal sama. Memang, hasil akhir yang tak membuat mantan mentor tertunduk kepala disesali kubu tuan rumah. Namun, dengan tak diperkuat dua pilar inti seperti Elly Mayega dan Irwanto, hasil kemarin dianggap sudah sepadan. (b05)

TTS TOPIK

Waspada/Austin Antariksa

Kapten Atjeh United Pierre Njanka (tengah) tetap diwaspadai para punggawa PSM Makassar.

Sudoku

OLAHRAGA

Mendatar

1. Negara finalis Piala Asia 2011 setelah menundukkan Korea Selatan 3-0 dalam adu penalti. 3. Pemain salah satu olahraga bela diri. 5. Over Time. 6. ______ Hidayat, maestro bulutangkis Indonesia, gagal dalam Malaysia Open Super Series 2011. 9. Olahraga otak dipertandingkan di SEA Games 2011. 10. Singkatan populer bagi pemusatan latihan bagi para atlet yang disiapkan menghadapi event besar. 11. Provinsi tuan rumah PON 2012. 14. Cabang olahraga yang diurus PB ISSI dan pelatnas SEA Games 2011 dimulai 1 Februari. 16. Bola masuk gawang. 18. Negara Arab penyelenggara kejuaraan sepakbola Piala Asia 2011. 21. Permainan kartu gembira, kalah ronggeng. 23. Babak turnamen tenis Australia Terbuka saat ini. 24. Lawan kata profesional . 25. _____ Halid, ketua umum PSSI

yang terus disorot.

Menurun

1. Olahraga banting membanting, selain gulat. 2. Negara finalis Piala Asia 2011 setelah mengalahkan Uzbekistan 6-0. 3. Induk organisasi semua cabang olahraga. 4. Singkatan ketua umum. 7. _____ Adianto, grandmaster catur yang juga wakil ketua PB Percasi. 8. Peluang. 9. Mobil buatan Prancis yang akan dikendarai Kimi Raikkonen dalam kejuaraan dunia reli mobil 12. Asian Martial Art Games. 13. Adu cepat. 15. Michel ______, mantan pesepakbola Prancis, kini Presiden UEFA. 17. Federasi Aerosport Indonesia. 19. Muhammad ____, petinju legendaris AS. 20. Ditendangi para pemain tetap bulat bentuknya. 22. _____ Subowo, ketua umum KONI.

Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sulit (****), bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.

8

7 4 7 3 9 5 1

6 8 4 2 6 8 1

2

2 3 4 3 2 1 9 6 2 5 9 8 9 7 6 4 h215


Sport

A12 AP

‘Super Mom’ Lengkapi Semifinal MELBOURNE, Australia (Waspada): Favorit kuat juara, Kim Clijsters (foto), melaju ke semifinal Australia Terbuka 2011 dengan menyingkirkan petenis cantik Agnieszka Radwanska, Rabu (26/1). Clijsters, petenis Belgia yang diunggulkan di tempat ketiga, menghentikan perlawanan lawannya yang berasal dari Polandia dalam dua game 6-3, 7-6 (4). Kendati menang, peraih tiga gelar grand slam ini mengakui performanya kurang bagus sehingga ingin bermain lebih baik lagi di babak empat besar nanti. Memang, Clijsters tampaknya bermain di bawah performa. Terbukti, unggulan ketiga asal Belgia ini berkali-kali melakukan kesalahan sebanyak 37 kali dan enam kali kehilangan servis. Kesalahan demi kesalahan itulah yang membuat Radwanska mampu membuat Clijsters nyaris kalah di set kedua. Beruntung, mental kuat yang dimiliknya membuat dia mampu menuntaskan set itu dengan skor 7-6. Selanjutnya, juara AS Terbuka

ini akan berhadapan dengan petenis Rusia Vera Zvonareva. Unggulan kedua tersebut lebih dulu menyegel tiket semifinal setelah menang atas Petra Kvitova 6-2, 6-4. Bertemu lawan yang sepadan, Clijsters tidak mau kecolongan lagi. Mantan pemain nomor satu dunia ini berjanji memperbaiki sejumlah kesalahan yang pernah dilakukan. Clijsters menyadari hanya punya waktu selama 24 jam untuk memperbaiki semua kekurangan sebelum bertarung dengan Zvonareva. “Saya bersyukur karena hari ini menang meski banyak melakukan kesalahan karena dengan demikian, saya mengetahui apa yang harus saya perbaiki untuk menghadapi Zvonareva nanti,” kata Clijsters. Secara keseluruhan, Clijsters unggul 6-3 atas Zvonareva dalam rekor pertemuan. Namun, dalam empat pertemuan terakhir, calon lawannya tersebut unggul 3-1, yang membuat Clijsters harus mewaspadainya. (m33/ap)

Pertahanan Jadi Kunci Lakers LOS ANGELES, AS (Waspada): Los Angeles Lakers menang meyakinkan atas Utah Jazz dalam lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, Rabu (26/1). Dalam laga ini, Lakers menang 120-91. Setelah melalui jadwal yang cukup padat dalam sebulan terakhir, Lakers mendapatkan jeda waktu tiga hari sebelum bersua Jazz. Hasilnya, Kobe Bryant dan kawan-kawan tampil lebih fresh dan meraih kemenangan telak. Kobe Bryant mencetak 21 poin disusul Pau Gasol dengan 20 angka. Penampilan apik justru diperlihatkan Andrew Bynum yang sukses mendulang 19 poin 11 rebound bersama Lamar Odom yang menambah 17 poin. Dikatakan Kobe, kunci sukses Lakers di pertandingan ini adalah

pertahanan yang kokoh. “Kami bekerja keras dalam dua hari terakhir dan benarbenar fokus dalam pertahanan,” kilah bintang Lakers tersebut usai memastikan kekalahan kelima beruntun bagi Jazz dalam tur tandang mereka. Di Boston, tuan rumah Celtics kian memperburuk rekor Cleveland Cavaliers. Adalah kemenangan 112-95 yang dipetik Celtics di TD Garden memaksa Cavs menelan 18 keAP kalahan beruntun musim ini. Di pertandingan lain, Denver Nuggets mengalahkan Washington Wizards 120-109. Dallas Mavericks juga meraih kemenangan dengan mengungguli LA Clippers 112-105, sedangkan Charlotte Bobcats menang atas Sacramento Kings 94-89. (m33/ap)

Simon Jawab Keraguan SEOUL (Waspada): Pebulutangkis muda Indonesia, Simon Santoso, memulai perjuangannya di Korea Open Super Series 2011 dengan meyakinkan, Rabu (26/1). Simon memastikan diri lolos ke babak kedua usai menumbangkan Boonsak Ponsana. Berhadapan dengan Boonsak yang menempati unggulan ketujuh, Simon mampu membalikkan prediksi sejumlah kalangan yang menilainya tak mampu mengalahkan pebulutangkis andalan Thailand tersebut. Buktinya, Boonsak dibuat jatuh bangun dalam 46 menit sebelum menang 21-16, 21-14. Di babak kedua nanti, pebulutangkis pelatnas Cipayung ini akan berhadapan dengan tunggal putra Inggris Rajiv Ouseph yang lolos usai mengalahkan wakil Hong Kong Yun Hu 21-16, 21-17. Sayang, langkah mulus Sony tidak diikuti Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom. Putra dari pemain legendaris Icuk Sugiarto yang lolos lewat jalur kualifikasi ini tersingkir digilas unggulan keenam asal China, Lin Dan, dalam straight set 21-15, 21-15. Sementara itu, Hayom dikalahkan pebulutangkis terbaik Denmark, Peter Gade 17-21, 10-21. Tunggal putra senior, Taufik Hidayat, mendampingi Simon kendati harus bermain selama 53 menit untuk meraih tiket babak kedua. Melawan pemain Jepang, Sho Sasaki, pemain non pelatnas ini dipaksa bermain tiga game sebelum menang 21-12, 10-21, 21-15.

Di babak kedua, Taufik akan menghadapi pemain Hongkong, Wong Wing Ki. Wong yang lolos dari babak kualifikasi maju ke babak kedua setelah menaklukkan pemain Prancis Brice Leverdez 20-22, 21-17, 21-16. Di ganda putra, Markis Kido membayar kegagalannya di nomor ganda campuran. Turun bersama Hendra Setiawan, mereka sukses menembus babak kedua dengan menumbangkan Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol (Thailand) 21-16, 21-15. Ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir tak menemui kesulitan untuk melaju ke babak kedua. Melawan duet Ukraina Valeriy Atrashchenkov/Elena Prus, pasangan Pelatnas Cipayung ini menang 21-13, 21-12 dalam waktu 20 menit. Sayang, di babak kedua turnamen berhadiah 1,2 juta dolar AS ini, Tantowi/Liliyana sudah harus bertemu dengan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet. “Perang saudara” ini tak terelakkan setelah Fran/Pia lebih dulu lolos hasil kemenangan 20-22, 21-18, 21-13 atas Wong Wai Hong/Chau Hoi Wah (Hongkong). Di ganda campuran juga meloloskan Muhammad Rijal/Debby Susanto yang menang 21-15, 21-15 atas Kenichi Hayakawa/Shizuka Matsuo (Jepang) dan mantan pasangan Pelatnas Nova Widianto/Vita Marissa yang unggul 1821, 21-16, 21-16 atas Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii (Jepang). (m33/ant/ls)

Lebih Baik PSMS Gabung LPI MEDAN (Waspada): Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan yang digunakan untuk bantuan kepada PSMS melalui KONI Kota Medan senilai Rp6 miliar untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia harus dipertimbangkan lagi. Pasalnya, masih banyak cabang-cabang olahraga yang memerlukan“suntikan” anggaran dari Pemko dan bukan hanya untuk PSMS saja. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Juliandi, mengatakan Pemko Medan harus menghentikan bantuan yang diberikan lewat APBD kepada PSMS. Apalagi, menurutnya PSMS hanya “beban” bagi Pemko Medan, yang senantiasa menggunakan APBD. “Meskipun dikatakan bantuannya berstatus hibah, tetap saja anggaran itu membebankan Pemko Medan, “ tegas Juliandi, Rabu (26/1). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, jika PSMS tetap menggunakan APBD Kota Medan, ditambah dengan tidak adanya prestasi yang didapat, lebih baik PSMS masuk saja ke Liga Primer Indonesia (LPI). “Yang mungkin sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan APBD. Toh, PSMS hanya berlaga di level kedua. Jadi, lebih bagus PSMS gabung saja ke LPI yang merupakan ajang profesional sepakbola tanpa menggunakan APBD,” terangnya. Sementara itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis mengatakan untuk menghentikan bantuan kepada klub profesional itu tahun depan harus ada petunjuk teknis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Kami menunggu petunjuk teknis dari Mendagri. Setiap tahun disampaikan dan itu

jelas terlampir apa saja yang dibenarkan atau tidak. Makanya, saya tidak bisa katakan tidak diberi lagi melalui KONI,” katanya. Bantuan itu diberikan melalui KONI Medan, kata Syaiful, bentuknya hibah. Laporan pertanggungjawabannya pun diserahkan kepada KONI sebagai pemberi dana. “Pemko tidak lagi mencampuri masalah implementasi anggaran tersebut,” kata Syaiful. Sebelumnya, bantuan diberikan kepada KONI Medan tidak sebesar saat ini yakni Rp14 miliar. Saat KONI Medan diketuai Abdillah (mantan Walikota Medan), bantuan KONI Medan hanya Rp500 juta. Sebab, bantuan untuk PSMS masih bisa mengalir langsung dari APBD dengan status hibah. “Kami tidak mau terlalu maju dulu dalam hal ini. Kami tetap menunggu petunjuk dari Mendagri. Penyetopan kami jadikan masukan saja dulu,” ungkapnya. Menanggapi hal itu, Vice President LPI Regional Sumatera-Aceh, Avian Tumengkol, mengatakan sebelumnya pihak LPI sudah pernah menawarkan kepada PSMS untuk bergabung ke LPI. “Sebenarnya sejak awal pihak PSMS sudah sepakat tapi tiba-tiba akhirnya Bintang Medan FC menjadi perwakilan PSMS di LPI,” jelasnya. Avian juga mengungkapkan, pihak LPI telah menawarkan agar Stadion Teladan Medan direnovasi agar kualitas stadion dapat ditingkatkan. “Tapi itu pun ditolak pihak Pemko, padahal LPI tidak minta imbalan apa-apa. Kami hanya ingin memperbaiki stadion itu, itu saja,” katanya. (m15/caa)

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

‘Rafa Slam’ Gagal MELBOURNE, Australia (Waspada): Petenis kidal asal Spanyol, Rafael Nadal (foto), secara mengejutkan gagal lolos ke semifinal Australia Terbuka 2011 setelah takluk di tangan unggulan tujuh sekaligus rekan senegaranya, David Ferrer, Rabu (26/1). Nadal, berpredikat petenis nomor satu dunia dan unggulan utama, mengalami cedera sehingga tampil di bawah form terbaiknya pada laga di Rod Laver Arena. Sebaliknya, Ferrer sangat nyaman dengan performanya. Tak pelak, dengan mudah ia mengalahkan Nadal dalam tiga set 6-4, 6-2, 6-3. Di sini, Ferrer hanya membutuhkan waktu 153 menit untuk menyudahi lawannya yang sudah sembilan kali merengkuh gelar grand slam. Selain itu, Nadal pun gagal merebut ‘Rafa Slam’ atau empat titel grand slam secara beruntun plus menyamai prestasi Rod Laver pada 1969. Pemburuannya terhadap rekor kemenangan berturut-turut milik Roger Federer dan Laver di grand slam juga terhenti. Sejauh ini, Rod Laver menjadi pemain yang meraih kemenangan terbanyak di arena grand slam yaitu 29 kali. Posisi dua ditempati Federer yang mencatat 27 kemenangan. Saat ini, Nadal mencatat 25 kemenangan beruntun usai menyingkirkan petenis Kroasia Marin

AP

Cilic di babak keempat untuk menyamai prestasi Jimmy Connors dan Pete Sampras. Meski begitu, Ferrer sempat menyatakan simpatinya pada rekan senegaranya tersebut. “Saya beruntung di pertandingan kali ini karena Nadal cedera,” kata Ferrer yang meraih pencapaian terbaik di ajang

Australia Terbuka sekaligus semifinal grand slam keduanya setelah AS Terbuka 2007. Dari total 16 pertemuan, Ferrer hanya mampu meraih empat kemenangan. Sebelum menaklukkan Nadal di Melbourne Park, Ferrer pernah menang atas unggulan utama itu dalam pertemuan pertama

mereka pada 2004 plus dua kemenangan beruntun pada 2007. Di semifinal, Ferrer bakal bertemu unggulan kelima asal Inggris, Andy Murray. Petenis asal Skotlandia ini lolos dengan mengalahkan Si Pembunuh Raksasa dari Ukraina, Alexandr Dolgopolov. Tampil gemilang

di laga-laga sebelumnya, kali ini Dolgopolov tumbang 7-5, 6-3, 6-7 (3), 6-3. Seperti diketahui, satu partai semifinal lainnya adalah juara bertahan sekaligus unggulan dua asal Swiss, Roger Federer, melawan wakil Serbia Novak Djokovic yang berpredikat unggulan ketiga. (m33/ap)


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:37 12:50 12:38 12:45 12:45 12:41 12:38 12:34 12:40 12:40

‘Ashar 16:01 16:13 16:01 16:08 16:07 16:05 16:01 15:57 16:04 16:03

Magrib 18:36 18:46 18:37 18:41 18:42 18:44 18:37 18:33 18:39 18:37

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:49 19:59 19:49 19:54 19:54 19:56 19:50 19:46 19:52 19:50

05:09 05:24 05:08 05:18 05:16 05:08 05:07 05:03 05:10 05:11

05:18 05:34 05:18 05:28 05:26 05:18 05:17 05:13 05:20 05:21

L.Seumawe 12:43 L. Pakam 12:36 Sei Rampah12:36 Meulaboh 12:47 P.Sidimpuan12:35 P. Siantar 12:36 Balige 12:36 R. Prapat 12:32 Sabang 12:50 Pandan 12:37

06:37 06:53 06:37 06:47 06:46 06:37 06:37 06:32 06:40 06:41

Zhuhur ‘Ashar 16:06 16:00 15:59 16:10 15:59 15:59 15:59 15:56 15:13 16:01

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:35 18:34 18:45 18:37 18:35 18:36 18:33 18:46 18:38

19:52 19:48 19:47 19:58 19:50 19:48 19:49 19:46 19:58 19:51

05:16 05:07 05:06 05:18 05:02 05:05 05:04 05:00 05:24 05:04

05:26 05:17 05:16 05:26 05:12 05:15 05:14 05:10 05:34 05:14

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:37 12:38 12:48 12:41 12:38 12:44 12:33 12:43 12:36 12:35

18:38 18:38 18:44 18:42 18:36 18:42 18:33 18:42 18:37 18:34

19:51 19:51 19:57 19:54 19:49 19:55 19:45 19:55 19:50 19:47

05:04 05:07 05:21 05:09 05:08 05:16 05:02 05:13 05:04 05:05

05:14 05:17 05:31 05:19 05:18 05:26 05:12 05:23 05:14 05:15

Panyabungan 12:34 Teluk Dalam12:41 Salak 12:38 Limapuluh 12:34 Parapat 12:36 GunungTua 12:33 Sibuhuan 12:33 Lhoksukon 12:43 D.Sanggul 12:37 Kotapinang 12:31 AekKanopan 12:33

06:45 06:36 06:35 06:48 06:31 06:34 06:33 06:30 06:53 06:33

16:01 16:02 16:11 16:05 16:01 16:07 15:56 16:07 16:00 15:59

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:33 06:36 06:50 06:38 06:37 06:45 06:31 06:42 06:33 06:34

Zhuhur ‘Ashar 15:58 16:05 16:02 15:58 16:00 15:57 15:57 16:05 16:01 15:55 15:57

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:37 18:44 18:39 18:33 18:36 18:35 18:36 18:39 18:38 18:33 18:34

19:49 19:57 19:52 19:46 19:49 19:48 19:48 19:52 19:50 19:46 19:46

05:00 05:06 05:07 05:04 05:05 05:00 04:59 05:15 05:05 04:59 05:02

05:10 05:16 05:17 05:14 05:15 05:10 05:09 05:25 05:15 05:09 05:12

06:29 06:35 06:36 06:33 06:34 06:30 06:29 06:44 06:34 06:28 06:31

Pengendara Motor Tewas Lakalantas STABAT (Waspada) : Seorang pengendara sepeda motor, Ripa Kencana, warga Desa Pelawi Selatan, Kec. Babalan, Kab. Langkat, korban kecelakaan lalulintas di Jalan Kwala Begumit, Stabat, Senin (24/1)malammeninggaldunia setelahsempatmenjalaniperawatan di rumah sakit. Informasi diperoleh, sepeda motor BK 2029 LO yang dikendarai korban bertubrukan dengan sepeda motor lain. Diduga sesama pengendara hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Pengendara terjatuh dan terseret beberapa meter dengan kondisi sepeda motor hancur. Pria berusia 30 tahun itu tidak dapat langsung ditolong warga karena waktu kejadian pukul 23:00, saat sebagian warga telah tidur. (a38)

Langkat Waspadai Beredarnya Buku Penistaan Agama STABAT (Waspada): Sekretaris MUI Langkat H Farhan Indra mengatakan, saat ini pihaknya tengah mewaspadai beredarnya buku berisi penistaan agama Islam di kalangan masyarakat yang beredar di Medan dan Labuhanbatu. ’’Meskipun di Langkat belum ada, namun sejumlah pengurus dan remaja masjid telah diminta mewaspadai kiriman paket yang tidak jelas pengirimnya,’’ ujarnya. Secara detail lapisan masyarakat melalui tokoh agama dan juga pengurus MUI di kecamatan akan diberi pengarahan langkahlangkah antisipasi muncul dan berkembangnya upaya penistaan agama itu. Selasa (25/1) sore, 12 Ormas Islam di Langkat berkumpul di Aula Kemenag untuk membahas langkah antisipasi penistaan agama meskipun topik utama pertemuan menyangkut mengganasnya judi di Langkat. ’’KitatidakmenginginkankerukunanumatberagamadiLangkat yang telah terjalin selama ini tercoreng jika buku-buku penistaan agama beredar luas,’’ kata Sekretaris MUI. Karena itu selain peranan pengurus MUI, seluruh lapisan masyarakat juga harus mewaspadai hal-hal tersebut dan tetap menjaga jalinan persaudaraan antar penganut agama. (a38)

PT Soeloeng Laoet Serobot Tanah Warga SEI RAMPAH(Waspada): Merasa dirugikan dengan ditanami pohon kelapa sawit di areal pekarangan rumahnya, Saelan,60, mantan Kepala Desa Sinah Kasih warga Desa Sinah Kasih, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai melaporkan tindakan yang dilakukan PT Soeloeng Laoet ke Polres Serdang Bedagai, Senin (24/1). Menurut Saelan didampingi anggota DPRD Sergai Ir Loso Mena kepada wartawan menuturkan, sebelumnya lahan yang menjadi masalah dengan perkebunan kelapa sawit itu adalah milik PT Soeloeng Laoet Kebun Sinah Kasih. Tetapi atas surat izin dari pihak perusahaan, Saelan diberikan kuasa untuk menempatinya sekaligus menggunakan lahan seluas 46 X 66 meter. Pemberian lahan itu bukan tanpa sebab musabab atau secara percuma, melainkan mengingat jasa Saelan serta sebagai pengganti uang pesangon setelah berhenti dari perusahaan. “Kebijaksanaan itu dilakukan perusahaan melalui Komisaris atau Pejabat Administratur, Tengku Razali pada tahun 1984. Masalah mulai timbul, setelah berganti pemilik perusahaan dariyanglamakepadayangbaru,”kata Saelansembarimenunjukkan bukti surat penyerahan dari perusahaan kepada dirinya . Aksi arogansi yang dilakukan PT Soeloeng Laoet kepada korban saat ini mendapat kecaman dari anggota DPRD Sergai. Dia menilai persoalan ini tidak dapat diterima, mengingat kasusnya pun pernah bergulir dipengadilan dengan dimenangkan oleh korban. “Seharusnya perusahaan menemui pemilik lahan sebelum ditanami tanaman kelapa sawit, dan menyelesaikannya secara proses hukum melalui prosesuder yang benar. Jangan melakukan tindakan yang salah kepada masyarakat kecil tanpa selesai terlebih dahulu proses hukum lahan itu,” tegas Loso Mena.(a07)

Waspada/Abdul Hakim

DILEMPARI: Kaca bus angkutan umum Pembangunan Semesta pecah dilempari di Stabat, Selasa (25/1) malam. Gambar diambil di Mapolres Langkat, Rabu (26/1).

Dana CD Otorita Asahan Dipertanyakan SIMALUNGUN (Waspada): Pemberian Community Development (CD) Otorita Asahan kepada Kab. Simalungun dalam bentuk pembangunan dermaga ferry Tigaras di Kec. Dolok Pardamean dan Tigaraja, Kec. Girsang Sipanganbolon dengan alokasi anggaran Rp 810 juta dipertanyakan kalangan anggota DPRD Simalungun.

Menurut salah seorang anggotaKomisiIIDPRDSimalungun, Bernhard Damanik, kemarin, pemberian CD oleh Otorita Asahandalambentukpembangunan

dermagadiTigarasdandiTigaraja dinilai tidak menyentuh kepentingan masyarakat banyak, serta tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, Bernhard berharap Pemkab Simalungun dapat meninjau kembali pemberian CD yang dilakukan oleh pihak Otorita Asahan. “Pemberian CD oleh Otorita Asahan dengan membangun dermaga Tigaras dan Tigaraja, kurang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak, sehingga saya mengharapkan Pemkab Simalungun untuk meninjau ulang pemberian CD oleh para investor untuk pemerintah daerah dan masyarakat Simalungun,” tegas Damanik. Menurut anggota dewan yang membidangi masalah pembangunan itu, pemberian

CD oleh investor sebaiknya dikoordinasikan sebelumnya dengan pemerintah daerah dan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan yang diinginkan masyatakat, sehingga benarbenar memberikan manfaat untuk masyarakat banyak. Ditambahkannya, pemberian CD investor lebih baik dalam bentukpembangunansaranadan infrastrukturyangberkaitanuntuk menunjangpeningkatankesejahteraan masyarakat seperti jalan dan irigasi atau sekolah. BupatiSimalungunJRSaragih menyatakan, pemerintah daerah akan mengkaji ulang pemberian CDdanCSRolehinvestor,sehingga pemberiannya berazaskan keadilan dan dalam bentuk pembangunan sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Simalungun. (a15)

Pungli Di Jembatan Timbang Sidikalang Memberatkan SIDIKALANG (Waspada): Sejumlah sopir truk terutama dari daerah Aceh Selatan mengeluh karena aksi pungutan liar (Pungli) di jembatan timbang Sidikalang Dairi tarifnya terlalu tinggi dan memberatkan. Salah satu di antara sopir IrwanTumanggor,46,wargaRimo Aceh Singkil, Rabu (26/1) mengatakan, saat mereka memasuki jembatan timbang Sidikalang, harus menyetor sejumlah uang, kendati muatan truk tidak mele-

bihi tonase. Apabila muatan melebihi ketentuan, harus membayar Rp250.000 hingga Rp300.000. Dikatakan, pungutan liar itu sudah lama berlangsung tanpa hambatan. Memang sesuai peraturan, apabila muatan truk melebihi tonase harus dibongkar di tempat sesuai Perda NO.14 tahun 2007. “Karena kami takut muatan dibongkar, terpaksa membayar denda hingga Rp300 ribu. Yang

kami sesalkan, kendati muatan truk tidak melebihi tonase, namun kami juga tetap membayar hingga Rp300 ribu,” sebut-nya. Wakil Kepala Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor(UPPKB)SidikalangSimon Siahaan,Rabu(26/1)membantah ada pungutan liar itu. Namun Siahaan mengaku, setiap truk yang melebihi tonase dikenakan denda berupa uang. Jumlah denda disesuaikan dengan kelebihan muatan. (a28)

Gedung DPRD Langkat Memprihatinkan Waspada/Ist

SERAHKAN KLAIM: Staf Bumiputera Ir Jumari Eska (dua kanan) didampingi Drs Senen Ginting (kanan), menyerahkan klaim asuransi kepada Kepala SMAN 7 Binjai Syaiful Bahri Siregar (dua kiri) didampingi PKS Kesiswaan Supriadi dan disaksikan orangtua/wali murid almarhum Ibnu Aliandru yang meninggal akibat kecelakaan.

Bumiputera Bayar Klaim Asuransi Kecelakaan Siswa BINJAI (Waspada): Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 melakukan pembayaran klaim asuransi kecelakaan dengan korban meninggal, siswa SMA Negeri 7 Binjai atas nama Ibnu AliandrudenganPolisNo:2001238896.Pembayaranklaimdilakukan di SMAN 7 Binjai melalui Kepala Sekolah, Drs Syaiful Bahri Siregar, MPd selaku pemegang polis, Selasa (25/1). “Pembayaran klaim sebagai kewajiban dari AJB Bumiputera 1912 atas kerjasama yang dilakukan dengan SMAN 7 Binjai dalam rangka memberikan jaminan asuransi kepada para siswa terhadap terjadinya kecelakaan yang dijamin selama 24 jam di semua tempat (bukanhanyaselamadisekolah),”kataUnitManajerAJBBumiputera 1912 Kantor Cabang Askum Medan, Drs Senen Ginting. Pembayaran klaim senilai Rp5.000.000, langsung diserahkan Ir Jumari Eska (staf Asuransi Bumiputera) didampingi Drs. Senen GintingdanditerimaKepalaSekolahSyaifulBahriSiregardidampingi Supriadi, SPd dan Hervina, SPd selaku PKS Bag. Kesiswaan dan PKS Bag. BP & Humas. Selanjutnya dana klaim tersebut langsung diserahkan kepada Syaiful Ali selaku ahli waris/orang tua almarhum. KepalaSMAN7BinjaiSyaifulBahrimengatakan,kiranyasekolahsekolah melakukan kerjasama seperti itu yang mengasuransikan siswanyasebagaikepeduliankepadasiswa,denganhanyamembayar premi sebesar Rp10.000 untuk waktu satu tahun. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Bumiputera atas pembayaran klaim yang tepat waktu. (m41)

STABAT (Waspada): Kondisi beberapabagianruangangedung DPRD Langkat saat ini memprihatinkan. Salah satunya adalah asbes gedung DPRD Langkat jebol karena lapuk termakan usia. Pantauan Waspada, Rabu (26/1) asbes jebol di ruang fraksi maupun komisi, sedangkan di ruang rapat paripurna mengelupas. Begitujugaplafonddanornamen luar gedung banyak yang lapuk. Sejumlah staf di gedung dewan yang dimintai tanggapannya berharap jika memungkinkan, adanya rehab, namun tidak harus mengelurkan biaya cukup besar untuk menghindari kesan mubazir. Seorang warga yang kebetulan berurusan di sana untuk membuat pengaduan ke dewan, Siswantomengakuheranmengapa gedung wakil rakyat kondisinya memprihatinkan. ’’Saya sering melintasi beberapa daerah, seperti gedung DPRDSU dan DPRD Serdang Bedagai, Deliserdang yang menurut saya cukup baik kondisinya. Sementara gedung DPRD Langkat saya lihat sudah layak untuk direnovasi. Mengapa harus khawatir untuk merenovasinya kalau kondisinya memang mengkhawatirkan,’’ terang Siswanto. Berdasarkan keterangan gedung DPRD sudah dua kali ter-

bakar meskipun tidak mengakibatkan kerugian besar, akibat korsleting arus listrik. Gedung DPRD Langkat sendiri diresmikan pada tanggal 11 Juli 1989 oleh Gubsu kala itu (alm) H Raja Inal Siregar dan Bupati Langkat saat itu H Marzuki Erman. Jadi menu-

rut Siswanto, yang merupakan warga Tanjunglangkat, sudah selayaknya gedung itu direnovasi. Hal yang sama juga diamini seorang staf honorer di gedung DPRD.’’ Menurut saya sudah saatnya direhab,’’ kata honorer di DPRD. (a38/m14)

MPU Dilempari, Seorang Ditikam STABAT (Waspada): Aksi mogok mobil angkutan kota 03 jurusan Stabat – Binjai berdampak kericuhan Selasa (25/1) malam. Satu mobil angkutan umum Pembangunan SemestaBK7434DKjurusanKwalaSawit–Medan dilempari OTK tidak jauh dari Mapolsek Stabat hingga seluruh kaca pecah. Sopirnya Shari Chandra, 34, warga Namo Sialang, Kec. Batangserangan bersama lima penumpang luka-luka terkena pecahan kaca. Informasi dan data yang dihimpun, aksi tersebut berawal mogoknya ratusan Angkot 03 akibat ada bus angkutan lain yang semenamena menurunkan tarif penumpang kalangan anak sekolah. Selasa sore, sejumlah sopir dan kondektur Angkot jurusan Stabat – Binjai melihat bus Pembangunan Sementa menaikkan penumpang, langsung menegur di kawasanTandam perbatasan Stabat dengan Binjai. Setelah terjadi pertengkaran antara mereka, salah seorang sopir angkot 03, Edi Bro, 30, warga Jalan T. Amir Hamzah Binjai terkena tusukan senjata tajam pada bagian pahanya. Rekannya yang melihat korban ditusuk langsungmengejarangkutanPembangunanSemesta hingga ke Stabat. Tidak jauh dari Mapolsek Stabat bus angkutan umum tersebut dilempari hingga lima penumpang luka ringan. Polisi langsung mengamankan dua pemuda yang diduga melakukan pelemparan dan perusakan bus. Dua pemuda itu, AN, 25, warga Kec. Binjai Selatan dan GC, 31, warga Jalan T. Amir Hamzah Binjai kini mendekam di sel Mapolres Langkat menunggu proses hukum lebih lanjut. Sementara,pelakupenikamanEdiBrohingga kini belum tertangkap. ’’Kita masih kembangkan. Korban tidak diketahui sedang dirawat di mana, bahkan rekannya juga tidak melihat langsung penikaman hingga menyulitkan proses penyelidikan,’’ kata Kanit Jahtanras Polres Langkat Iptu Edi Sukamto, Rabu.

Dalam kasus itu tujuh saksi dari dua belah pihak yang bertikai telah dimintai keterangan di Mapolres Langkat. Mogok Gantian Setelah angkot 03 jurusan Stabat – Binjai mogoktidakmengangkutpenumpang,kinigiliran bus Pembangunan Semesta mogok, Rabu (26/ 1). Puluhan bus rute Kwala Sawit – Medan tidak beroperasi sebagaimana hari-hari biasanya, bahkan terminal mini angkutan tersebut di Stabat ditutup dan sunyi. Puluhan calon penumpang terpaksa mengandalkan bus jurusan Tanjungpura dan Batangserangan akibat aksi mogok. Kabar yang diperoleh dari sopir, mereka melakukan aksi mogok karena takut kembali dilempari saat pulang melintasi Stabat. ’’Kamilebihmemilihtidakberoperasidaripada keselamatan terancam,’’ kata salah seorang sopir yang enggan menyebut identitasnya. Penyebab lain, mereka tidak terima diintervensi terkait tarif ongkos bagi penumpang anak sekolah sebagaimana yang dikeluhkan. ’’Dalam masalah ini kami sangat berharap adanya solusi dari pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) maupun Dishub Langkat sebagai penengah agar pertikaian tidak berkepanjangan,’’ harapnya. Sementara, untuk meminta tanggapan dan sikap terkait mogoknya dua bus angkutan umum hingga berakibat pertikaian, Kadis Perhubungan Kab. Langkat Syahmadi, menghindar. Sejumlah wartawan yang beberapa kali ke kantornya sejak pagi hingga siang tidak berhasil menjumpainya. ’’Bapak sedang keluar,’’ kata salah seorang staf Dishub. Kemudian ketika dihubungi via handpone maupun melalui pesan singkat tetap tidak ada jawaban meskipun handponenya aktif. Atas sikap itusejumlahrekanpersyangsangatmengharapkan keseimbangan pemberitaan menilai Kadis Perhubungan ’lepas tangan’ dalam masalah tersebut. (a38)

Kebun LNK Negosiasi Dengan Buruh STABAT (Waspada): Setelah ratusan buruh dan karyawan PT LNK mogok kerja selama dua hari menuntut kejelasan status dalam bekerja, jajaran Direksi PT LNK dan PTPN II bernegosiasi bersama perwakilan buruh di Kantor Perkebunan Padang Brahrang Kec. Selesai, Selasa (25/ 1) sore. Dalam pertemuan tersebut pihak SPBUN menuntut PTPN II secepatnya mengeluarkan surat keputusan tentang status ribuan buruh yang hingga kini masih menjadi buruh bantu di PT LNK. Para buruh juga menuntut agar status mereka tidak lagi menjadi buruh yang diperban-

tukan di anak perusahaan PTPN II, melainkan berstatus buruh dibawah Manajemen PTPN II Tanjungmorawa. Dalamnegosiasiitumenghasilkankesimpulan diantaranya pihak PTPN II akan secepatnya bernegosiasi dengan pihak PT LNK untuk merelalisasikan tuntutan penetapan status para buruh. Dengan adanya hasil pertemuan itu para karyawan bersedia kembali bekerja seperti biasa. Pertemuan dihadiri Direktur SDM PTPN II Tanjungmorawa IrTambah Karo-Karo, Komisaris PT LNK Naif Ali Dahbul, Direktur SDM PT LNK Ir Suryanto dan jajarannya. (a38)

Pemko Binjai Runtuhkan Bangunan Tanpa IMB BINJAI (Waspada) : Bangunan tanpa izin milik Sartono Wijaya di Jalan Ahmad Yani Kel. Kartini,Kec.BinjaiKota,Selasa(25/1)dihancurkan petugas Dinas Tarukim dan Satpol PP. Namun anggota DPRD Kota Binjai Petrus keberatan bangunan tembok dihancurkan. Petugas Tarukim Binjai Tobing menyebutkan, pihaknya melaksanakan tugas sesuai perintah Walikota Binjai No. 800-427 tertanggal 24 Januari 2011. Walau terjadi perdebatan antara anggota DPRD Binjai dengan petugas, penghancuran tembok sepanajang 200 meter tetap dilakukan. Petrus sempat meminta jangan dilakukan eksekusisepihak,sebabpertemuanDPRD,pemilik harus dipanggil lebih dahulu. Petrus menyebutkan, bangunan bermasalah itu berada di tanah

milik Pemko Binjai, namun dibangun tembok guna mencegah erosi dari Sungai Bangkatan. Pengurus LSM P3H Syamsuddin Damanik danSekertarisMhd.JaspenPardedemenyebutkan, Rabu(26/1),masihbanyakbangunanperumahan yang mempergunakan tanah Pemko Binjai . LSMWanacakra Gito Affandi menyebutkan, Dinas Tarukim dan Satpol PP jangan pilih kasih. Tiang pembangunan perumahan di parit milik Pemko Binjai di Jalan AhmadYani yang berdekatan dengan lokasi pembongkoran juga harus diruntuhkan. Seperti diakui Kadis Tarukim Mahfullah Daulay, bangunan di atas parit sudah tiga kali diperingatkan, jika tidak dibongkar juga akan dieksekusi. (a03)

Kodim 0203 Langkat Gerebek Gudang Minah Oplosan Di Binjai

Waspada/Abdul Hakim

JEBOL: Asbes Gedung DPRD Langkat jebol akibat termakan usia. Gambar diambil, Rabu (26/1).

BINJAI (Waspada) : Kodim 0203 Langkat, Selasa (25/1) menggerebek gudang minyak tanah oplosan di Jalan Gugus Depan, Kelurahan Berngam, Kec. Binjai Kota. Penggerebekan gudang oplosan dipimpin Kasi Intel Kodim 0203 Langkat Lettu Arm Hasian Tamba mengamankan 18 jerigen minyak tanah oplosan milik anggota Polres Binjai Bripka H. Penggerebekan oleh Kodim 0203 Langkat terhadapgudangminyaktanahoplosanitusetelah menerima informasi dan penelitian di lokasi gudang positif sebagai lokasi minah oplosan.

Saat digerebek, pekerja tidak bisa melawan dan diamankan di antaranya AA, 17, warga Limau Sundai, Kec.Binjai Barat, MM, warga Bukit Lawang, Langkat I dan Z, warga Lubuk Pakam serta Irw, warga Tanjungmorawa, juga AS warga Berngam. Pihak Kodim 0203 Langkat, Selasa (25/1) memproses dan memanggil Bripka H yang bertugas sebagai Provos di Polres Binjai. Kasi Intel Kodim 0203 Langkat menyebutkan, kasus ini akan diserahkan kepada Polres Binjai guna tindak lanjut penyidikan. (a03)


Sumatera Utara

B2

Korem 022/PT Renovasi Perumahan Pamen-Sekolah Yayasan Kartika Jaya

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini dan Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Edisi Minggu & Akhir Pekan: Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal AZ, H. Halim Hasan. Redaktur Kota Medan: Muhammad Thariq. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Kalitbang: Hj. Emma Sujianti Tarigan. Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumut), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: David Swayana (Kota Medan, Infotainmen); Irwandi Harahap (Kota Medan); Feirizal Purba, Diurna Wantana (Sumatera Utara); H.T. Donny Paridi (Aceh); Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri Batubara. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Asahan: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapak Tuan: Zamzamy Surya. Blang Pidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Irham Hakim. Singkil: Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

P. SIANTAR (Waspada) : Korem 022/Pantai Timur (PT) merenovasi 16 unit perumahan Pamen Korem 022/PT di Jalan Asahan, Pematangsiantar dan sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Kartika Jaya Cabang Rem 022 PD I/ BB. Renovasi itu merupakan sebagian langkahlangkah dan terobosan yang dilakukan Danrem 022/PT Kolonel Inf Karsiyanto yang baru menjabat sebagai Danrem 022/PT lebih kurang tiga bulan. Renovasi perumahan Pamen sebanyak 16 unit meliputi penggantian genteng dengan seng multiroof dan pengecatan. Dalam waktu dekat ini juga akan diaspal jalan masuk ke Asrama Beringin, Korem 022/PT yang saat ini sudah dilaksanakan pengerasan jalan. Sedangrenovasisekolahmeliputipengecatan pagar dan ruang kelas serta bangunan gedung

Waspada/Edoard Sinaga

RENOVASI : Salah satu perumahan Pamen Korem 022/PT sedang direnovasi, Rabu (26/1).

Gara-gara Wanita DiKafe,TewasDianiaya P. SIANTAR (Waspada) : Gara-gara memperebutkan seorang perempuan di sebuah kafe, Pandapotan Panjaitan, 46, warga Jalan Viyata Yudha, Perum Tojai Baru, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar tewas akibat dianiaya. Keterangan dihimpun menyebutkan,korbantewasdianiaya tiga pria di sebuah kafe di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Rabu (26/1) pukul 02:00. Tiga pelaku yang diringkus pihak Polsek Siantar Martoba, PolresPematangsiantardipimpin Kanit Reskrim Aiptu Eka Pribadi terdiri RS, 30, warga Jalan Bah Binonom, Siantar Utara, MR, 21, berdagang, warga Jalan Medan, SimpangMasjid,SiantarMartoba, Pematangsiantar dan RM, 25, warga Jalan Bah Birong, Kelurahan Sigulanggulang. Penganiayaanterjadisesudah korban bersama dua temannya, Budi dan Dian minum-minum di dalam kafe di satu meja didampingi seorang perempuan kafe,

Mas, 33, warga Simpang Koperasi,KelurahanTambunNabolon, Kecamatan Siantar Martoba. Sementara, RS, MR dan RM turut minum-minum di meja lain. Pada saat itu, RS, MR dan RM lebih dulu keluar dari dalam kafe dan memanggil Mas pulang. Mas saat itu langsung keluar dari dalamkafemeninggalkankorban dan kawannya serta langsung menemui RS, MR dan RM yang sudah menunggu di pintu gerbang kafe serta langsung duduk di salah satu boncengan sepeda motor mereka. Melihat itu, korban menjadi tersinggungdankeduatemannya keluar dari kafe dan menemui RS, MR dan RM serta terjadi pertengkaran.Keduakelompokyang diduga sudah dipengaruhi minumankerastidakhanyabertengkar, namun tangan dan kaki mereka turut memukul dan menendang hingga perkelahian pun terjadi. Belum diketahui pasti, seorang pelaku memukul ulu hati korban hingga jatuh terjengkang dan kepalanya bagian belakang mengenaibendakeras.Akibatnya kepala bagian belakang korban pecah dan mengeluarkan banyak darahsertakorbantidaksadarkan diri. Pengunjung kafe lainnya segera berusaha menolong korban dan hendak membawanya

Hubungi kami

Teman Jual Teman

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada

KABANJAHE(Waspada): Seorang perempuan muda berusia 14 tahun nekat menjual temannya yang masih berusia 15 tahun kepada seorang yang baru dikenalnya pada hari Jumat (21/1) yang lalu di salah satu penginapan di Kabanjahe. Berdasarkan keterangan, keduanya berasal dari Sei Mencirim, Deliserdang dan berteman di SMP. Keduanya sepakat meninggalkan kampung halaman dan mencari pekerjaan di luar Kota Medan. Mereka melakukan perjalanan menuju Kota Kabanjahe. Sesampainya di terminal Kabanjahe, mereka bertemu dengan seorang pria yang berinisial F,20, diduga warga Kabanjahe. Oleh F, mereka dibawa berkeliling kota Kabanjahe mulai pukul 09:00 hingga pukul 13:00, lalu mereka

Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Kasat Serse Dan Kasat Narkoba Polres Samosir Diserahterimakan SAMOSIR (Waspada) : Kapolres Samosir AKBP Drs.E.P. Sirait melaksanakan serah terima jabatan Kasat Serse dari AKP Zul Effendy kepada AKP Burju MH Siahaan dan Kasat Narkoba dari AKP Burju MH Siahaan kepada AKP Bernad Naibaho,SSos, di Aula Polres Samosir, Senin (24/1). Selanjutnya AKP Zul Effendy menjadi Panit I Reskrimsus Dit Reskrim Poldasu, sedangkan AKP Bernad Naibaho sebelumnya bertugas di SPN Sampali dan pernah bertugas sebagai Kapolsek Simanindo Polres Samosir. Hadir acara sertijab diantaranya Wakapolres Samosir Kompol L. Nadeak para Kabag, Kasat, Kapolsek serta personil Polres Samosir. (c10

Kesehatan Jadi Komitmen Pemkot Sibolga SIBOLGA (Waspada) : Pembangunan bidang kesehatan salah satu komitmen dan perhatian Pemkot Sibolga untuk meningkatkan derajatkesehatanmasyarakatdenganmenyediakanjaminankesehatan masyarakat miskin secara gratis, penyediaan jumlah dokter spesialis serta peningkatan mutu dan profesionalisme tenaga medis. Hal itu dikatakan Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk pada peresmian Puskesmas Sambas yang turut dihadiri ketua tim PKK Ny Syarfi Delmeria, Sikumbang, Selasa (25/1). Dan mengakui bahwa pembangunankesehatandimaksuddilaksanakansecarakomprehensif dan berkesinambungan melalui upaya peningkatan manajemen sumber daya manusia. (a34)

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

diberikan makanan (nasi bungkus) yang dibeli F. Tidak lama kemudiandatangtemanF,SGLyang diduga sudah dihubungi sebelumnya. Setelah selesai makan siang, korban melihat SGL memberi uang Rp 200 ribu kepada teman korban. Bukan hanya sekali itu saja. Menurut korban, temannya ada menerima uang sebanyak tigakali,namuntidakmengetahui secara rinci jumlahnya. “Diaadamenerimauangdari SGL itu. Pertama Rp. 200 ribu, kedua dan ketiga kali saya tidak tau. Makanya aku berfikir bahwa akumungkinakandijual,’’katanya. Dengan pengenalan kota yang begitu sempit, bungapun nurut aja ketika disuruh tinggal berdua di kamar salah satu cafe di kota Kabanjahe. Namun, sekira

ke RSUD Dr. Djasamen Saragih. Namun,masihdalamperjalanan, korban meninggal dunia. Korban akhirnya tetap dibawa ke RSUD guna keperluan visum. Pihak Polsek Siantar Martoba yangmenerimainformasitentang kejadian itu melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi Budi dan Dian serta isteri korban, Desma Sigalingging, 42. Saat meminta keterangan saksi-saksi, muncul RS ke Mapolsek Siantar Martoba dan menyatakan hendak mengadukan korban yang melakukan penganiayaan terhadapnya. Budi dan Dian yang mengenal RS langsung berteriak, kalau RS dan dua temannya yang melakukan penganiayaan terhadap korban. RS saat itu langsung diringkus dan dimintai keterangan tentang kedua temannya. Sesudah diketahui alamat MR dan RM, pihak Polsek Siantar Martoba dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Eka Pribadi melakukan pengejaran terhadap MR dan RM dan menangkap merekadirumahmasing-masing. “Ketiga pelaku selanjutnya dibawakePolresPematangsiantar guna keperluan penyelidikan,” kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Albert TB Sianipar melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kasat Reskrim AKP Azharuddin di Mapolres, Rabu (26/1). (a14)

pukul 01:00 korban diajak oleh SGL keluar dari kamar dengan alasan untuk membeli makanan. “Namun ketika kami sampai di sana, aku sempat melihat nama penginapan itu, di kamar itulah aku sampai tiga kali digauli oleh SGL,” kata korban. Ibu kandung korban tidak menerima kejadian yang menimpa anaknya itu. Secara resmi diapun telah mengadu ke Polres Karo yang tertulis dalam surat pengaduan nomor: STPL/ 47c/ I/ 2011/ Res Tanah Karo tertanggal 22 Januari 2011. Kasat Reskrim Polres Karo AKP Harry Azhar kemarin mengatakan, pihaknya menetapkan SGL sebagai tersangka dan kini dilakukan pencarian. (cmm)

Peduli Pendidikan Hasilkan Penghargaan Pemerintah MEDAN(Waspada):Kepedulian manajemenTobaPulp terhadap pendidikan membuahkan penghargaan pemerintah dalam bentuk Piagam yang diserahkan pejabat teras Kemeneg Diknas, akhir tahun lalu. Pemerintah, secara resmi menilai tinggi kepedulian industri pulp (bubur kertas) satu-satunya di Sumut itu –sebagai bagian dari masyarakat— dalam menyelenggarakan pendidikan sekolah swasta di kompleksTobaPulp (PT Toba Pulp Lestari,Tbk), di Desa Sosorladang, Kecamatan Parmaksian, KabupatenToba Samosir, Sumut, mulai dari level TK (tamankanak-kanak),SD(sekolah dasar) hingga SMP (sekolah menengahpertama)danacapkali menjuarai berbagai perlombaan pada tingkat kabupaten. SekolahyangdikelolaYayasan Bona Pasogit Sejahtera (YBPS) itu mulai beroperasi 13 April 1992, sudah meluluskan 3.152 siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dan per Desember 2010 mengasuh 1.130 orang putra-putri karyawan dan juga masyarakat setempat. Sedikitnya41,86persenanakdidik

datang dari tempat lebih jauh seperti kota Porsea (tetangga). Selain menyelenggarakan sendiri pendidikan sekolah berdasarkan kurikulum nasional, perusahaan ini juga kerap memprakarsai pelatihan teknik dan manajemen untuk membangunketrampilan (skill) kaum remaja sebagai bekal memasuki dunia kerja, serta membantu dunia pendidikan –-termasuk madrasah dan sekolah kejuruan—- di sebagian wilayah kerja HTI (hutan tanaman industri)nya meliputi kabupaten Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Dairi. Bantuan itu bagian dari program pemberdayaan masyarakat (CD – community development) dengan sumberdananyahasilpenyisihan 1 persen dari penjualan bersih (net sales) produksi sertiap tahun. Wujudnya beragam sesuai kebutuhan setempat, meliputi beasiswa bagi pelajar berprestasi, sarana belajar (komputer, meja, kursi, peralatan laboratorium, buku), prasarana (ruang belajar, pendingin ruangan, air bersih / sumur bor, kamar mandi, pagar, lapangan olahraga dan upacara)

dalm jumlah cukup besar serta alat-alat kebersihan seperti mesin pemotong rumput dan tong sampah. Nilai keseluruhan mencapai Rp1,19 miliar. Sekolah-sekolah penerima bantuan di antaranya SMAN-2 Balige, SMUN-1 Narumonda, seluruh (11) SDN se-Kecamatan Parmaksian, serta SDN Sianipar di Kecamatan Laguboti. DirjenPeningkatanMutuPendidikandanTenagaKependidikan Kemeneg Diknas, Prof DR Baedhowi,MSimenyerahkanPiagam Penghargaan bernomor 21387/ 2010 itu kepada KetuaYBPS yang jugasalahseoranganggotadireksi TobaPulp, Juanda Panjaitan SE, dalam suatu acara khusus di Jakarta, 2 Desember. Juanda mengatakan penghargaan itu merupakan kehormatan sekaligus pengakuan dan karena itu membesarkan hati, tetapi sebaliknya mengandung tanggungjawablebihbesaruntuk terus ikut membagun fondasi manusia Indonesia yang berdaya saing tinggi di tengah persaingan hidup global yang semakin keras. (rel/m14)

sekolah, rehab meja dan kursi sebanyak 16 ruang kelas, pembuatanjalandaripapingblok,pembuatan taman, penambahan dua kelas untuk TK, pengadaankomputerdanmelengkapibuku-bukupenunjang pembuatan kelas pintar serta melengkapi laboratorium Bahasa dan IPA. Ke depan, direncanakan pelaksanaan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) yang diperuntukan bagi prajurit yang belum memiliki rumah serta pembenahan aset-aset Korem 022/ PT lainnya. Kapenrem 022/PT Mayor Caj Prinaldi didampingi Kasiopsrem 022/PT Mayor Inf EH Limbong menyebutkan, renovasi perumahan Pamen Korem 022/PT dan sekolahYayasan Kartika Jaya Cabang Rem 022 PD I/BB itu merupakan bukti kepedulian dari pimpinan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki khususnya masalah perumahan dan pendidikan. (a14)

SMA Plus Partuha Maujana Simalungun Jangan Mengharap Subsidi SIMALUNGUN (Waspada) : Keberadaan SMA Plus Partuha Maujana Simalungun (PMS) yang hingga saat ini masih menumpang di SMA Negeri 1 Raya, Kab. Simalungun diminta agar mampu berdiri sendiri dan tidak hanya mengharap subsidi dari Pemkab Simalungun. Harapan itu terungkap saat rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Simalungun dengan Dinas Pendidikan Simalungun serta utusan Partuha Maujana Simalungun di gedung DPRD Simalungun di Pamatang Raya, kemarin. Rapat dipimpin wakil ketua komisi IVTruly Anto Sinaga didampingi sekretaris komisi IV Agus Salim dan anggota antara lain Pantas Sitanggang, Juliati Sinaga, Hj Hardianty, Laris Parapat, Mondanuddin Purba dan Suhadi. DariDinasPendidikanhadirKadisdikSimalungun Albert Sinaga, Kepsek SMA Negeri 1 Raya RommelSinagadanJatiarSinagayangmerupakan unsur PMS.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Truly Anto Sinaga menyatakan rasa kecewanya karena hingga saat ini SMA Plus PMS masih satu gedung dengan SMA Negeri 1 Raya. Menurutnya, keadaan itu menunjukkan SMA Plus PMS belum punya visi-misi yang dapat dibanggakan. Menurutnya, keberadaan SMA Plus di daerah lain di Indonesia dapat dilihat melalui internet, sedangkan SMA Plus PMS sama sekali tidak dapat diakses di internet. Padahal, jika visi-misi dapat diakses di internet, maka hal ini menjadi promosi bagi sekolah yang bersangkutan. “Selama ini Pemkab Simalungun telah mengucurkan dana sebesar Rp400 juta per tahun untuk membantu keuangan SMA Plus. Kita berharap pihak pengelola lebih bekerja keras mencari dana tambahan agar SMA Plus yang dikelola PMS ini mampu sejajar dengan SMA Plus di daerah lain,” harap Sinaga. (a15)

3.771 Siswa Miskin Di P. Siantar Terima Beasiswa P. SIANTAR (Waspada) : 3.771 Siswa miskin dan 1.032 siswa berprestasi di sekolahnya dari berbagai jenjang pendidikan di Pematangsiantar menerima beasiswa dari Pemko Pematangsiantar. “Fakta yang terjadi saat ini, banyak siswa yang memiliki kemampuan atau prestasi yang baik, tapi kesulitan keuangan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Walikota Pematangsantar Hulman Sitorus saat menyerahkan beasiswa itu di aula SMK Negeri 2, Jalan Sangnawaluh, Kamis (20/1). Bahkan, kata Walikota, banyak di antara siswa berprestasi itu berhenti sekolah di tengah

jalan. “Mereka beralih aktivitas untuk mencari uang meskipun mereka masih di bawah usia kerja,” katanya. Sekretaris Dinas Pendidikan Pematangsiantar Mansur Sinaga dalam laporannya menyebutkan, siswa-siswi yang mendapat beasiswa miskin itu terdiri siswa SDN/Swasta 2.331 orang, MIN/Swasta 127 orang, SMPN/Swasta 490 orang, MTsN/Swasta 139 orang, SMAN/Swasta 228 orang, MAN/Swasta 99 orang dan SMKN/Swasta 357 orang dengan total 3.771 orang, sedang siswa yang berprestasi yang menerima beasiswa terdiri SDN/Swasta 820 siswa,SMPN/Swasta84siswadan SMANdanSMKN/ Swasta 128 siswa dengan total 1.032 siswa. (a14)

Siswa SMPN Satu Atap Tualang Belajar Tanpa Kursi SIDIKALANG (Waspada) : Sejak berdiri tiga tahun silam, para siswa SMP Negeri Satu Atap di Desa Tualang, Kecamatan Siempatnempu, Dairi, harus duduk tanpa kursi saat mengikuti proses mata pelajaran, bahkan para siswa duduk di atas selembar papan ukuran 1,5 meter dengan berdesak-desakan. Beberapa orangtua siswa di antaranya P.Sihombing dan B Nababan mengatakan sangat prihatin melihat anak mereka duduk di atas selembar papan saat mengikuti mata pelajaran. Sebab sekolah itu tidak didukung alat mobiler terutama kursi. Dikatakan, untuk satu lembar papan, murid duduk empat hingga lima orang untuk satu meja. Kondisi itu sangat memprihatinkan. Sebab siswa tidak lagi konsentrasi saat mengikuti mata pelajaran.

Kunjungan Waspada ke desa itu sudah sore dan sekolah telah tutup. Namun Kepala Desa Tualang Kalep Sianturi mengakui hal tersebut. Menurut Sianturi, sekolah itu memiliki jumlah siswa dari kelas I,II dan III sekira 200 orang. Di antaranya 100 orang masih duduk di atas selembar papan, karena ketiadaan kursi. Dalam satu lembar papan, diduduki 4 hingga 5 orang siswa dalam satu meja. Kondisi itu, menurut Sianturi,sudahdibicarakanpadarapatMusrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kecamatan di kantor camat tahun lalu. “Kita tidak tahu, apakah sekolah itu mendapat mobiler tahun ini,” ujarnya. CamatSiempatnempuHuluShafiahFitriSyarina mengakui, sarana dan prasara pendidikan di SMP Negeri tersebut sangat minim. “Kita juga prihatin melihatnya,” ujar camat. (a28)

Korban Penembakan Oknum Kapolsek Munte Dikebumikan KABANJAHE (Waspada) : Setelah terbujur selama 4 hari 4 malam sejak Kamis (20/1) di kamar mayat RSU Kabanjahe, akhirnya jenazah korban penembakan oknum polisi Kapolsek Munte, AKP JT, dikebumikan pihak Rumah Sakit Umum (RSU) di pekuburan umum Jalan Irian Kabanjahe. Keterangan dihimpun di RSU Kabanjahe, Selasa (25/1) sore, jasad korban yang belum diketahui identitasnya itu harus dikebumikan pihakRSUKabanjahebekerjasamadenganpihak Polres Tanah Karo, Senin (24/1) karena sudah mulai membusuk. Kasat Reskrim PolresTanah Karo AKP Harry Harahap, Selasa (25/1) membenarkan. Menurut Harahap, pihaknya bersama pihak RSU Kabanjahe terpaksa mengubur korban di pekuburan umum Jalan Irian Kabanjahe, Senin (24/ 1) setelah jenazah mau dikebumikan, tidak ada anggota masyarakat yang mengaku sebagai

keluarga korban. “Masalah penembakan terhadap korban yang belum diketahui identitasnya itu sudah ditangani Kanit Propam. Saya saat ini menyelidiki soal penganiayaan dan pencurian oleh korban,” ujarnya Data yang diperoleh dari Polres dan RSU Kabanjahe, korban dengan tinggi 150 cm memakai celana olahraga milik SMAN 1 Tigabinanga warna hitam les putih tanpa memakai baju. Di leher memakai tali plastik dan gantungan besi. Dari lokasi ditemukan baju warna putih bercampur darah. Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Munte AKP JT menembak seorang warga tanpa identitas di sebuah perladangan jagung di Desa Singgamanik, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo. Akibatnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu tewas seketika. Peristiwa tersebut berawal ketika Kapolsek mendapatkan laporan dari warga bahwa ada orang yang berbuat onar di desa dengan membawa senjata tajam. (c06)

86 Nagori Di Simalungun Akan Gelar Pemilihan Pangulu SIMALUNGUN (Waspada): Sebanyak 86 Nagori (Desa) di sejumlah kecamatan di Kab. Simalungun akan melaksanakan pemilihan pangulu (kepala desa) tahun ini. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori (BPMN) Kab.Simalungun, Asimar Dongoran, kemarin mengatakan, pelaksanaan pemilihan pangulu akan dilakukan secara bertahap dan dilaksanakan di masing-masing nagori oleh panitia pemilihan yang dibentuk oleh Maujana Nagori atau lembaga perwakilan masyarakat dipedesaan. “ Setidaknya ada 86 nagori tahun ini harus menggelar pemilihan pangulu. Sedangkan otoritasPemkabdalamkaitanpemilihanpangulu hanya mengesahkan hasil pemilihan dan yang menyelenggarakan adalah Maujana Nagori, bukan Pemkab,” jelas Siregar.

Lebih lanjut Siregar mengatakan, seyogianya ada masukan yang menyatakan agar pelaksanaan pemilihan pangulu yang masa tugasnya berakhir tahun ini dilakukan secara serentak. Namun kenyataannya tidak dapat dilakukan, karena masa periodeisasi masing-masing pangulu saling berbedabeda. Sementara itu, anggota DPRD Simalungun, Chairul Anwar mengharapkan pelaksanaan pemilihan pangulu di 86 nagori di sejumlah kecamatan dapatterlaksanadengantertibamandanterkendali. Dia juga berharap pelaksanaannya dilakukan sesuai jadwalyangtelahditentukanagartidakmengganggu jalannya pemerintahan di nagori. “ Pemkab Simalungun harus memfasilitasi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat nagori dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, “ harap Chairul. (a15)


WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Sumatera Utara

Kinerja Dinas Kebersihan Dan Pasar T. Balai Jadi Sorotan

Terkait Proyek DAK Tahun 2010, DPRD L. Batu Diminta Konsisten

TANJUNGBALAI (Waspada) : Kinerja Dinas Kebersihan dan Pasar tanjungbalai yang dinilai menurun beberapa waktu terakhir menjadi sorotan warga Tanjungbalai terutama soal sampah dan tong penampungnya. “Setahun terakhir ini kinerja aparat kebersihan terlihat menurun,” ucap Salim, warga Jalan SM Raja, Kota Tanjungbalai, Selasa (25/ 1) pagi. Menurut Salim, penurunan terlihat dengan banyaknya tumpukan sampah di tepi jalan yang dibiarkan tanpa menyediakan tong penampungan sementara. Selainitu,kataSalim,beberapawaktulalutrukpengangkutsampah selalu membunyikan tanda sebagai isyarat agar masyarakat mengeluarkan sampah dari dalam rumah untuk segera diangkut. Namun, kenyataan sekarang, truk sampah hanya lewat begitu saja tanpa memberikan isyarat, sehingga warga terpaksa kejar-kejaran dengan petugas kebersihan. Lebih parahnya, lagi tambah Salim, truk pengangkut yang lewat di depan rumah kerapkali melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga warga harus berteriak memanggil dan jika tidak petugas berlalu begitu saja. (crs)

RANTAUPRAPAT(Waspada): Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu diminta agar dapat bersikap tegas dan tidak hanya berbicara. Selaku lembaga yang memiliki pengawasan perjalanan pemerintahan dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada, seharusnya membuat surat resmi ke SKPD dimaksud. Demikian dikatakan Koordinator Forum Pemerhati Pembangunan (FPP) Labuhanbatu Drs Zulham Abdul Fattah Nasution, Senin (24/ 1) di Rantauprapat menanggapi adanya komentar salah seorang anggota DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhori yang meminta agar dinas terkait melalui pejabatnya memutuskan kontrak kerja pembangunan sejumlah ruang perpustakaan sekolah dengan sumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan.

Banyak Lubang, Jalinsum Pekan Tolan Terancam Longsor KAMPUNG RAKYAT (Waspada) : Bagi anda yang melintas di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa PekanTolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan harus lebih hati-hati. Sebab saat ini badan jalan di daerah itu terdapat lubang menganga akibat dinding penahan jalan longsor. Padahal proyek perbaikanjalandanpembatasjalantersebutbarulimabulandikerjakan. Pantauan wartawan, Selasa (25/1), sedikitnya terdapat dua lubang dengan lebar sekitar 50 cm hingga 70 cm dan panjang sekitar 1,5 meter, persisnya di kawasan Kampung Bantan tak jauh dari Mapolsek Kampung Rakyat yang disebabkan dinding penahan jalan longsor. Tak hanya itu, sejumlah titik lainnya di kiri dan kanan badan jalan itu juga terlihat sudah ambrol ke dalam parit hingga membuat badan jalan rusak. Padahal ruas jalan sepanjang 2,75 km baru selesai dikerjakan oleh pihak PT Adhi Karya lima bulan lalu. Informasi yang dihimpun, ruas jalan dikerjakan PT Adhi Karya pada Februari 2010 lalu, dan selesai Agustus 2010, dengan pagu anggaran senilai Rp10,474 miliar yang bersumber dari APBD Pemprovsu.(cden)

Kejari T. Balai Musnahkan Narkoba Senilai Rp6,7 M TANJUNGBALAI (Waspada) : Kejaksaan Negeri Tanjungbalai memusnahkan barang bukti narkoba jenis ekstasi dan shabu-shabu senilai Rp6,7 miliar lebih di halaman parkir belakang kantor setempat, Selasa (25/1). Kajari Tanjungbalai Herry Sunaryo mengatakan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan berupa 37.321 butir pil ekstasi dan 589,3 gram shabu-shabu dengan 8 perkara yang telah memiliki hukum tetap. “Ini merupakan hasil penangkapan Bea Cukai Teluk Nibung, TNI AL yang bekerjasama dengan Polres Tanjungbalai, kemudian disidangkan dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap pada 2010 baik berdasarkan keputusan PN setempat, PT Sumut dan Mahkamah Agung,” ujar Herry Sunaryo. Sebelum dimusnahkan, narkoba yang disimpan dalam peti dan terkunci, dibuka menggunakan kunci yang selama ini dipegang masing-masing pegawai PN, Polisi, dan Kejaksaan. Narkoba lalu dimusnahkan dengan cara direbus menggunakan wadah drum, selanjutnya diaduk hingga narkoba larut bersama air rebusan. (crs)

Pembangunan Pelataran Sekolah Terancam Balik Diadukan LIMAPULUH(Waspada): Adanya laporan tentang pelaksanaan pembangunan pelataran SMPN 4 Desa Bogak, Kec Tanjungtiram, Kab Batubara terancam balik diadukan. Sumber Waspada menyebutkan, Selasa (18/1) kasus itu balik diadukan karena dinilai apa yang dilaporkan tidak mempunyai dasar serta fakta yang kuat. Disamping itu, proyek bersumber dari bantuan hibah Pemprovs tersebut masih dalam tahap berjalan. ‘’Setahu kita pelaksanaan pembangunan waktu itu masih dalam tahap berjalan. Apa bisa dijadikan dasar bukti kesalahan untuk diadukan,’’tukasnya terkait adanya pihak melaporkan tentang pembangunanpelataransekolahtanggal16Januari2010yangditujukan kepada institusi hukum. Bahkan Kasek Hj Mahanum.Z.SAg, SPd juga berjanji untuk menempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik sekolah.(a11)

Pelajar SMA Diamankan Karena Cabuli Pacar RANTAUPRAPAT (Waspada) : Seorang pelajar SMA di salah satu sekolah Rantauprapat, RA warga Jalan Sempurna Kelurahan Bakaranbatu, Kec. Rantau Selatan diamankan Polres Labuhanbatu karena mencabuli pacarnya. Hal itu dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kennedy SIK SH M.Hum melalui Kasubag Humas AKP MT. Aritonang kepada Waspada, Selasa (25/1) di mapolres. Menurut Aritonang, Korban yang berusia 16 tahun bukan nama sebenarnya bersama ibunya mengadu ke Mapolres, Senin, (24/1) sekira pukul 19:00. Sang ibu tidak terima anaknya yang masih status pelajar digauli pelaku hingga melakukan hubungan layaknya suami istri. “ Akibat hubungan diluar nikah, korban sudah telat haid dua minggu,” ungkap Aritonang. (a26)

Perawan Tua Tewas Digilas KA KISARAN (Waspada): Pulang mencari kayu, perawan tua tewas terpotong dua digilas kereta api (KA) barang, Rabu (26/1) sekitar pukul 10:30. Informasi dihimpun, korban Kamisa,45, warga Jalan Seriti II, Lingkungan II, Kel. Gambir Baru, Kisaran, ditemukan tewas di atas rel dengan kondisi mengenaskan sekitar 150 meter dari kediamannya. Menurut warga sekitar, korban ditabrak KA Barang dari KisaranTanjungblai, namun saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya. Satu jam kemudian, KA Barang dari Tanjungbalai-Kisaran tibatiba berhenti di wilayah itu, disebabkan ada jasad manusia terpotong dua di atas dan sekitar rel. Kapolres Asahan AKBP J Didiek Dwi Priantono melalui Kasat Lantas AKP M Budi Hendrawan didampingi Kanit Laka Iptu S Manalu, membenarkan. (csap)

“Anggota dewan jangan hanya pandai bercuap-cuap di koran saja, tolong buat surat resmi ke pejabat atau dinas terkait pengelolaan danaDAKyangisinyamemintaagarmemutuskan kontrak bagi yang tidak menyelesaikan pekerjaan ditahun 2010,” ucap Fattah tegas. Terlebih jelas Fattah lagi, Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui surat nya bernomor : 5790/C.C2/KU/2010 perihal Pelak-sanaan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2010 Pada Tahun Anggaran 2011 menyebutkan bahwa sejumlah peraturan yang baru keluar menyatakanpelaksanaanDAKBidangPendidikan tahun 2010 dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2011 dengan berpedoman pada juknis tahun sebelumnya.. (c01)

Terkait Pemalsuan Tandatangan Polres Selidiki Saksi

Polsek Simpangkawat Canangkan Rumah Aman Desa SIMPANGEMPAT (Waspada) : Kepolisian Sektor Simpangkawat Polres Asahan, mencanangkan program rumah aman pada suatu desa atau dusun. “ Jika warga membutuhkan tempat perlindungan, seperti korban kriminal, ataupun terancam keselamatannya, maka dapat berlindung dirumahamanini,”kataKapolsekSimpangkawatAKPRudyCandra,SH menjawab Waspada, Senin (24/1). Mantan Kasat Narkoba Polres Tanjungbalai itu menjelaskan, rumah aman di bawah pantauan dan kendali police in village atau Polisi Desa, sehingga setiap masalah dapat ditindaklanjuti segera. Untuk mendukung rumah aman itu, Kapolsek Simpangkawat dan jajarannya menggelar Sabtu Polmas Touring ke Desa setiap pekan.Tujuannya, menurut Kapolsek, guna melihat apresiasi masyarakat sekaligus lebih mendekatkan Polri. “ Tiap pekan kita touringmengendarai sepeda motor ke desa-desa, seperti di Desa Silomlom, Kec. Simpangempat, Sabtu lalu,” ujar Rudy.(a37)

B3

Waspada/Rasudin Sihotang

TUMPUKAN SAMPAH : Seekor anjing mengais tumpukan sampah untuk mencari sisa makanan di Jalan Kapten Tandean, depan RSUD T Mansyur Kota Tanjungbalai. Problema sampah di kota itu perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait terutama penyediaan tong sampah, karena selain mengganggu pemandangan dan menebarkan aroma tidak sedap, juga menjadi tempat bersarang lalat penyebar berbagai macam penyakit. Foto direkam beberapa waktu lalu.

Korban Trafficking Ditemukan T.TIRAM (Waspada) :Wanita muda yang menjadi korban trafficking asal Tanjungtiram, Batubara bertambah setelah tiga remaja asal Desa Bagandalam yang hendak dijual berhasil ditemukan pamannya di salah satu hotel Jl. Sisingamangaraja Medan sekaligus menangkap cukong pasangansuamiistriatasbantuan petugas Polsekta Medan Timur,

Minggu (23/1). Sabaruddin, 40, wargaTerang Bulan, Desa Sukamaju,Tanjungtiram, Rabu (26/1) mengatakan, anak gadisnya Dis,15 siswa kelas III di Tanjungtiram bersama keponakannyaHalimah,16,dibawa sepasang suami istri dari Medan. Dia mengetahui nama yang laki-laki Fadil, warga Medan, istrinya bernama Fadiah asal

Langsa, Aceh Timur, datang ke rumahnya di Jl.Terang Bulan setengah bulan lalu mencari pekerja di rumah makan. Saat itu anak dan keponakannyalangsungdibawasepasang suamiistriitu.Didugacukongyang membawa anaknya sama dengan pelaku yang membawa Im, It dan Na. (a30)

Polres L. Batu Tangkap Pencuri Kelapa Sawit PTPN 3 Mambang Muda RANTAUPRAPAT (Waspada) :PolresLabuhanbatumenangkap empat pelaku pencurian dan penggelapan kelapa sawit milik PTPN 3 Mambang Muda di Jalinsum Rantauprapat. Pelaku dan barang bukti uang kontan sebanyak Rp950.000 dan dua unit truk colt diesel BK 9334 YK dan BK 8853 YI yang sarat muatan TBS kelapa sawit digelandang ke Mapolres, Selasa (25/1). Hal itu disampaikan Kapolres L. Batu AKBP Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim AKP Tito Hutauruk, Rabu (26/1). Menurut Kasat, tersangka SUR alias Roso selaku sopir truk coltdieselberangkatdariperkebu-

nan PTPN III Kebun Membang Muda, Kec.Kualuh Hulu, Kab. LabuhanbatuUtara,mengangkut buah kelapa sawit milik PTPN III Membang Muda dengan menggunakan truk colt diesel BK 9334 YK serta CR selaku Satpam yang bertugas untuk mengawal buah kelapasawithinggasampaitujuan ke PKS PTPN III Aek Nabara beserta SUR dan TUM yang mengendari truk colt diesel BK 8853 YI. Akan tetapi di tengah perjalanan,tersangkaSURmenjualbuah kelapa sawit kepada Pon di Dusun Sumber Rejo, Desa Sumber Rejo, Kec.Na IX-X, Kab. Labuhanbatu Utara, masing-masing tiga

puluh tros dengan harga Rp500.000, diberikan kepada Sur dan Rp450.000diberikan kepada SR. Dari hasil penjualan buah kelapasawit,Surmendapatbagian Rp450.000 dan CR mendapat bagian Rp50.000, akan tetapi diterima oleh CR. Dari hasil penjualan buah kelapa sawit yang diangkut SR dan Tum akan mendapat bagian sebanyak Rp50.000. Setelah tersangka selesai menjual buah kelapa sawit, tersangka melanjutkan perjalanan ke PKS Aek Nabara dan ketika melintas di Kota Rantauprapat, tersangka ditangkap petugas Polisi dari Polres Labuhanbatu. (a26)

Dua Mantan Sekda Dilantik Sebagai Staf Ahli Pemko T. Balai TANJUNGBALAI (Waspada): PjWalikotaTanjungbalai melantik mantan Sekda Asahan dan mantan Sekda Tanjungbalai sebagai staf ahli di lingkungan Pemko Tanjungbalai di Aula Pemko, Rabu (26/1). Pejabat baru tersebut di antaranya Erwin Syahrul Pane, kelahiran 1954 yang pernah menjabat Sekda Asahan kini menduduki posisi staf ahli bidang pemerintahan.SementaraHDarwinZulad, kelahiran 1953 sebelumnya Sekdakot Tanjungbalai menjadi staf ahli bidang pembangunan.

Sumber lingkungan pemko mengatakan, dilantiknya kedua mantanSekdaituuntukmemperpanjang masa dinas mereka karena akan masuk dalam bursa calon SekdakotTanjungbalai. Sementara keduanya akan memasuki masa pensiun. “Dilantik menjadi Eselon II agar mendapat perpanjangan masa dinas, karena kabarnya kedua mantan ini masuk bursa calon kuat Sekdakot mendatang,” ujar PNS Pemko yang enggan disebut namanya menanggapi pelantikan itu.

Disamping itu, selain kedua staf Ahli,Walikota juga melantik 14 pejabat struktural dan kepala sekolah di antaranya dr Sudartik sebelumnya Kasi Rujukan, Ketenagaan dan Fasilitas Pelayanan medis RSUD menjadi Kabid Pelayanan dan Penunjang medis di rumah sakit milik daerah tersebut. Selanjutnya dr Lucida Siahaan sebelumnya Sekretaris di Dinas Kesehatan kini menjadi fungsional dokter pada Puskesmas Semulajadi, kemudian Rinawati yang sebelumnya guru diSDN136263kinimenjadiKasek SDN 135564. (crs)

KOTAPINANG (Waspada): Polres Labuhanbatusaatinisedangmendalamikasuspemalsuan tandatangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi (PUPE) yang dilakukan kontraktor untuk mencairkan dana proyek di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel.). Kapolres Labuhanbatu AKBP Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim AKPTitoTravolta yang dikonfirmasi Waspada, Selasa (25/1) mengaku, pihaknya telah menerima pengaduan atas nama Ir Aunila AS terkait pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan ES untuk mencairkan dana proyek yang sedang dikerjakannya. Tito menyebutkan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas dengan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu. Namun Tito tak merinci nama-nama saksi yang telah dimintai keterangannya terkait kasus itu. “Kita sudah terima laporannya dan masih melakukan pengembangan. Kita sedang minta keterangan saksi-saksi,” kata Tito. Sementara itu PPK Dinas PUPE Aunila AS yang dikonfirmasi mengatakan, Jumat (22/1)

lalu,dirinyatelahmelaporkanESselakupimpinan PT GS, CV HN, dan CV H yang diduga telah melakukan pemalsuan tandatangannya untuk mencairkan dana proyek pemeliharaan priodik Jalan Hutagodang-Aek Gorsik, Kec Sei Kanan senilai Rp852.375.000, proyek pengaspalan Jalan Ujung Padang A/Bangun Jadi, Kecamatan Silangkitang senilai Rp522.021.200, dan proyek pemeliharaan priodeik Jalan Silangkitang-Aek Tinga senilai Rp899.288.000. Menurutnyalaporanitusudahditerimapihak Polres sesuai dengan STLP/73/I/2011/SU/RESLBH. Aunila mengatakan, dirinya melaporkan kasus itu karena memang tak pernah menandatangani kontrak dan berita acara proyek tersebut, dengan alasan masih dalam pengerjaan. Namun pihak kontraktor nekat memalsukan tandatangannya. Aunila berharap agar kasus itu dapat diselidiki dan diselesaikan secepatnya. Laporan itu kata dia, bertujuan agar ada efek jera sehingga ke depan tak terjadi perbuatan serupa. “Saya menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke polisi. Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” katanya. (cden)

Jelang Imlek Tahun 2011

PSMTI Dan INTI Gelar Lomba Mewarnai Siswa SD RANTAUPRAPAT(Waspada): Menjelang Hari Raya Imlek 2562 tahun 2011, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Indonesia Tionghoa (INTI) Labuhanbatu bekerjasama dengan Big Cafe, menggelar perlombaan mewarnai gambar untuk tingkat sekolah dasar (SD) mulai kelas 1 hingga 3, Minggu (23/1) di Big Cafe, Jalan Gatot Subroto depan Vihara Buddha Jayanti Rantauprapat. Sekretaris panitia drg Jubeltim Lg MKes didampingi Ketua Acen Susanto dan Bendahara Kahawarito,mengatakanpesertadiikutisebanyak kurang lebih 120 pelajar SD dari Perguruan Jayanti, Methodist, Panglima Polem Rantauprapat (PPR) dan Tunas Harapan Mandiri (THM). “Kita berharap acara ini dapat memotivasi murid agar lebih giat belajar disekolah serta membina para murid dan meraih pengetahuan dalam bidang mewarnai gambar. Dewan juri dari masing-masing sekolah, dari Jayanti Erwan,

THM Diana S, Methodist Herman dan PPR Sri Susanti. Sistem ini untuk penilaian secara terbuka dan jujur,” kata Jubeltim diamini Ketua PSMTI Hamid Jaya, Ketua INTI DR HC Sujian/Acan serta Sekretaris Ir Johny, SE.Dip Cim. Sementara pemenang pertama mewarnai gambar untuk tingkat kelas 1 SD yakni Marisi Vico P dari Methodist, juara dua Fernaldi dari Jayanti dan juara tiga Novi ErlinaWaty dari Jayanti. Ditingkat kelas 2 SD juara pertama diraih Grace Selvi dari THM, juara dua Januari P Sihombing dari THM dan juara tiga diraih Kezia A dari PPR. Sedangkat kelas 3 SD juara pertama Christa Bella dari Jayanti, juara dua DestenyVaria Limus dari PPR serta juara tiga Getitona Matondang dari PPR. Lebih jauh dikatakan Jubeltim, khusus untuk juara pertama kelas 1, 2 dan 3 selain memperolah tropi, tas sekolah, peralatan sekolah, piagam juga diberikan satu unit sepeda. (c01)

Warga Tionghoa Sergai Terima Bingkisan Imlek SEIRAMPAH (Waspada) : Menyambut Hari Raya Imlek 2562, sedikitnya 276 kepala keluarga (KK) warga Tionghoa kurang mampu di Kab.SerdangBedagaimenerimabingkisan(paket) sembako dari keluarga mendiang Tumin Lim di dua lokasi di Kec.Perbaungan dan Kec.Sei Rampah, Rabu (26/1). Paket tersebut berupa mi instan, beras dan juga angpau, selain itu pada kesempatan yang sama tokoh masyarakat Tionghoa Sergai Bambang Suharto (Cun Huat) dan BudiWistan jugaturutmembagikanangpaukepada120warga di aula Han Tian Tai Tie kompleks Vihara Hut Cou Sei Rampah. KeluargaTumin Lim diwakili adik angkatnya Ucok Mawar dan Aheng didampingi adik kandungnya,Aliangdanputrabungsumendiang Suhendra mengatakan, pembagian paket Imlek untuk melaksanakan amanah mendiangTumin Lim sebelum wafat dan untuk tahun mendatang keluarga mendiang tetap melaksanakan kegiatan serupa tanpa pandang bulu, suku dan agama yang sudah dirintis beliau selama ini.

“ Hari ini ada 3 titik kegiatan 2 di antaranya di Kab.Sergai tepatnya di aula KompleksVihara Hut Cou dengan Desa Sei Rampah 120 KK dan di Desa Kotagaluh, Kec.Perbaungan sekitar 156 KK penerima bingkisan Imlek dan angpau,” tambah Aliang. Anggota DPRD Sergai Budy SE mewakili warga Tionghoa Sergai khusunya penerima bingkisan mengatakan turut berduka yang mendalam atas kepergian almarhum Tumin Lim dengan tetap mendoakan beliau. KetuaYayasan Muara Sutra Sergai Andi Cokro SH (A Hua) mengatakan, warga kurang mampu yang diberi bingkisan dan angpao sebanyak 120 orang berasal dari Kec. Sei Bamban, Tanjung Beringi, Sei Rampah dan Teluk Mengkudu. KimMoi,65,salahseorangpenerimabingkisan warga Dusun X, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah mengaku berterima kasih atas kepedulian keluarga almarhum Tumin Lim yang setiap tahunnya membagikan bingkisan kepadanya yang sangat membantu terlebih dalam menghadapi perayaan Imlek. (ces)

Cacat Bukan Penghalang Untuk Mensyukuri Nikmat Allah PENYANDANG cacat merupakan bagian dari masyarakat yang punya hak, kewajiban dan peran sama. Kendati memiliki keterbatasan fisik, tapi bukan penghalang untuk berkarya meningkatkan kualitas diri. Selalu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan, sehingga mampu hidup secara layak.ItulahyangdilakukanSubito, 54,wargaDusunVIKampungRea, Sijabut Teratai, Kec. Airbatu, Kab. Asahan. Kendati fisiknya tidak sepertiyanglainnya,sebagailelaki dengan separuh badan lumpuh, suami Sudariyati dan ayah tiga anak ini, tetap merasa bangga, bahkan selalu mensukuri nikmat Allah yang dititipkan kepadanya. Subito, awalnya hidup normal bersama anak dan istrinya. Sehari-harinya, dia bekerja sebagai buruh bangunan. Akan tetapi, 16 tahun silam, tepatnya ketika dia mendapat orderan memperbaiki rumah warga di kampungnya, semuanya pun berubah.

Gulungan seng sebanyak 120 lembar, menimpanya sehingga dia terjatuh dan pinggangnya patah akibat terbentur batu. Keterbatasan dana menyebabkan Subito tak mampu mengembalikan fisiknya seperti semula. “ Jangankanberdiri,duduksajaaku tak mampu. Kedua kaki ini keras seperti besi, aku sekarang hanya mengandalkan kedua tangan saja,”ujarSubitokepadaWaspada di rumahnya, Senin (24/1). Kini Subito hanya mampu berbaring dengan posisi telungkup di papan yang dimodifikasinya sendiri, berbentuk tempat tidur beroda. Subito menyebut tempat tidur itu sebagai bayang beroda. Dan, alat itulah yang digunakan Subito untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari. “ Makan,minum,bekerjadantidur ya di bayang beroda ini, badanku nggak bisa telentang kecuali telungkup. Untuk buang air, ya harus menggunakan alat bantu,” ujar Subito. Karomah Allah Kendati hidup dengan fisik serba terbatas, namun Subito tak pernah menyesalinya. Malah dia mengakui, ketrampilan dan penghasilannya kini jauh lebih

baik dibanding ketika dia masih punya fisik normal. Subito menjadi tumpuan warga sekitar untuk memperbaiki alat-alat eletronik dan rumah tangga serta senapan angin, membuat pot bunga, kandang ayam dan burung, permainan anak, bahkan meracik rokok dengan citarasa tinggi sampai menjahit sandal dan sepatu. Untuk meracik rokok, Subito hanyamenggunakanalatsederhana yang dibuat sendiri. “Semuanyainimunculbegitu saja pasca kejadian itu. Nggak pernah kok aku belajar, awalnya tetanggadatangmembawakulkas yang rusak, lalu kucoba memperbaikinya dan berhasil.Ya itu tadi, semuanya muncul begitu saja, mungkin inilah karomah Allah kepadaku,” ujar Subito. Sebab itulah Subito senantiasa mensukuri nikmat Allah, dan diapalingtidaksukamelihatorang lain yang cacat fisik namun bekerja sebagai peminta-minta. Jika adapengemisyangdatang,Subito tetap memberinya sedekah, namun dia tak lupa mengingatkan pengemis itu untuk bekerja dan jangan cepat putus asa. “ Aku saja bisa kok, kenapa dia yang masih pemudakokmalahminta-minta,” ujar Subito.

Setia Kendati fisik Subito tak lagi seperti lelaki normal, namun bagi Sudariyati, suaminya itu merupakanpahlawankeluarga.Selama 16 tahun, Sudariyati tetap setia menemani dan berbakti kepada suaminya tersebut. “ Memang awalnya kaget, setelah itu ya biasa-biasa aja, dan kami tak pernah ribut kok, kalau ada ya sama dimakan, tak ada ya sama-sama diam. Suamiku ini merupakan pahlawankeluarga,”ujarSudariyati. Menurut Sudariyati, temanteman Subito selalu berkunjung, bahkan sampai larut malam. “ Mereka semua gabung di sini, ceritasambilmaingoplaksehingga suamiku tak pernah kesepian, apalagidiamemangtidurmalamnya itu nggak bisa cepat,” ujar Sudariyati. Dipenghujungperbincangan dengan Waspada, Subito menyampaikan uneg-unegnya. Harapannya, Pemerintah, khususnya Kabupaten Asahan bersedia membantu modal usaha. “ Setiap Ramadan, aku membuat mobilmobilan kayu dengan jumlah 200 unit. Semuanya itu dibuat berdasarkan permintaan karena dipasarkandiseluruhKec.Airbatu. Mudah-mudahanlahPemerintah

Waspada/Rahmad F Siregar

BUKAN PENGHALANG: Kendati lumpuh, namun bukan penghalang bagi Subito untuk mensyukuri nikmat Allah. Sehariharinya dia memanfaatkan berbagai ketrampilannya untuk menafkahi keluarganya. Ketrampilan itu diperolehnya secara otodidak pasca kejadian yang melumpuhkan separuh badannya. mau membantu modal usaha,” ujar Subito. Selainitu,Subitojugaberharap Pemerintah menyediakan alat yanglebihlayaksebagaipengganti bayang berodanya. “ Manatau

pemerintah mau membantu, bayangberodainimemanghanya papan doang, jadi supaya dada nggaksakit,haruskulapisibantal,” ujar Subito. Rahmad F Siregar


B4

Sumatera Utara

Bosan Hidup, Pria Beranak Dua Gantung Diri

Jalan Ke Lokasi Wisata Paluta Sulit Dilintasi GUNUNGTUA (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara diminta membangun akses jalan menuju obyek wisata, karena saat liburan para wisatawan ke Candi Portibi, Aek Milas Kec. Halongonan, Parbottisan Kec. Sipiongot, terkendala. Demikian anggota DPRD Padanglawas Utara Gusman Efendi Siregar yang juga Ketua Komisi II DPRD Paluta kepada Waspada, di Gunungtua, Selasa, (25/1). “Wisatawan mengeluhkan akses jalan ke lokasi wisata di Paluta. Terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan. Masuk kawasan Candi Portibi I dan II memang ada jalan alternatif namun sangat sulit melaluinya,” jelasnya. Paluta memiliki objek wisata alam yang tidak dimiliki daerah lain. Seperti candi dan pemandian air panas. Sebab manfaatnya juga akan kembali kepada masyarakat sekitarnya, ujar Gusman. Justru Pemkab Paluta perlu membentuk tim yang mensinergikan kebijakan pembangunan infrastruktur dan paket wisata dengan memadukan objek wisata tiap wilayah guna menarik wisatawan. (csp)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Mengaku bosan hidup, pria beranak dua tewas gantung diri di pohon mangga belakang rumah mertuanya di Jalan H Adam malik, PasarTraktor, Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Rabu (26/ 1) sekira pukul 06:00. Informasi dihimpun Waspada, korban Amansyah Putra Harahap, 31, pertama kali ditemukan istrinya, Erma, 21, tergantung menggunakan tali rapiah warna hijau tua 200 meter dari rumahnya, namun sempat meninggalkan pesan di sepucuk surat di kantongnya. Di kertas bergaris kotakitukorbanmengakudirinyatelahbosan(muak)

T. TINGGI (Waspada): Badan Kehormatan (BK) KPUD Provinsi Sumutdimintaagardapatmengumumkanhasilpemeriksaanterhadap KPUD Tebingtinggi, terkait Pilkada Kota Tebingtinggi yang dianulir Mahkamah Konstitusi (MK). “Hasil pemeriksaan BK KPUD Sumut sebaiknya diumumkan secara terbuka dan transparan kepada publik sebelum pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Kota Tebingtinggi,” kata Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KotaTebingtinggi, Herlin Hendrik Pulungan kepada Waspada, Selasa (25/1). . “Sangat disayangkan hingga kini hasil pemeriksaan BK tersebut tidak jelas. Hal ini menimbulkan kecurigaan dan tanda tannya besar di masyarakat, ada apa dibalik ini?,” ungkap Hendrik yang juga Ketua DPC. Gerindra Kota Tebingtinggi. MK melalui putusannya menganulir hasil Pilkada Tebingtinggi dan memerintahkan KPUD Tebingtinggi segera melaksanakan pemungutan suara ulang dalam tempo 6 bulan. Hingga kini, katanya, tidak jelas kapan dilaksanakan Pilkada Kota Tebingtinggi, padahal putusan MK tersebut sudah 6 bulan lebih. Sebelumnya,Wakil Ketua DPRDTebingtinggi bersama 10 anggota dewan dari 3 fraksi juga sudah mendesak agar BK KPUD Propinsi Sumut segera mengeluarkan dan mengumumkan hasil pemeriksaan Badan Kehormatan (BK) KPUD Sumut terhadap KPUD Kota Tebingtinggi terkait Pilkada Kota Tebingtinggi. (a08)

Sejumlah Perwira Polres T. Tinggi Sertijab Kasat Reskrim Dijabat AKP Lilik Astono T. TINGGI (Waspada): Sejumlah perwira di jajaran Polres Tebingtinggi diserahterimakan dalam satu upacara serahterima jabatan (sertijab) di halaman Mapolres, Senin (24/1). Serahterima dipimpin Kapolres AKBP Drs Robert Harianto Watratan, S.Sos dilanjutkan dengan pisah sambut di aula Mapolres yangdihadiriseluruhperwiradananggotasejajaranPolresTebingtinggi. Sejumlah perwira itu, Kasat Reskrim AKP Arifin Said Ritonga,SIK. SH digantikan AKP Lilik Astono yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Sergai, Kasat Samapta AKP Anhar A. Rangkuti,SIK digantikan APK Herianto Ginting Bagsatpras Poldasu. AKP Arifin Said Ritonga, SIK akan bertugas sebagai Panit I Poldasu sedangkan AKP Anhar A. Rangkuti, SIK mendapat jabatan baru sebagai Kasat Lantas PolresTanah Karo. Sementara AKP RO Sitompul Kasubbag Min Op mendapat jabatan baru di Samapta Poldasu dan Iptu Erwin Manik Kanit II Reskrim Polres Tebingtinggi mendapat jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Nias Selatan. AKP Lilik Hastono saat pisah sambut mengharapkan, bantuan dan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat dan insan pers serta petunjuk dan arahan dari Kapolres.Terutama kepada masyarakat sebab Polri tanpa dukungan masyarakat tidak akan jalan. (a09)

Kecanduan Judi, Nekat Mencuri Kayu T. TINGGI (Waspada): Hanya karena kecanduan bermain judi, pemuda pengangguran nekat mencuri kayu milik warga di Jalan Merbau, Kel. Durian, Kec. Bajenis, Tebingtinggi. Akan tetapi, perbuatan itu diketahui pemiliknya selanjutnya melaporkan kejadian kepada aparat keamanan.Tersangka selanjutnya diamankan petugas Brimob Detasemen B Tebingtinggi bersama barang bukti dua puluh potong kayu. Dalam pemeriksaan tersangka ARP, 20, warga Jalan Dr Hamka, Kel. Durian Tebingtinggi mengaku nekad mencuri kayu ini untuk dijual, hasil penjualan kayu ini ia gunakan untuk bermain judi. Penangkapan tersangka menurut keterangan di kepolisian, Selasa (25/1) berawal dari laporan korban Irawan alias Awang ke Satbrimob bahwa kayu yang rencananya digunakan untuk membangun rumahnya di Perumahan Indah Kampung Bicara sudah sering hilang. (a09)

Penanganan Proyek Dishub T. Tinggi KKN T. TINGGI (Waspada): Penanganan sejumlah proyek serta kerjasama atas pengutuipan retribusi di Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi, dituding sejumlah kalangan berbau korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal itu tertuju pada penanganan proyek serta penanganan retribusi parkir dan terminal serta tonage dan yang tidak transparan. Sejumlah sumber menyebutkan, Rabu (26/1), pengerjaan proyek di Dishub tahun ini umumnya dilaksanakan kroni-kroni kepala dinas yang berasal dari luar daerah. Akibatnya, banyak rekanan lokal yang gigit jari. Sumber, memperkirakan proyek di Dishub, sudah terlebih dulu di panjar rekanan dari luar daerah. Sehingga pihak Dishub sendiri tak kuasa menolak. Sedangkan terhadap pengutipan retribusi parkir jalan, terminal dan tonage, ikatan kerjasama dilakukan kepada perusahaan itu ke itu saja yang sejak belasan tahun tidak pernah berubah. “Di masa Kadis sekarang ini saja, sudah enam kali kontrak kerjasama dilakukan dengan orang dan perusahaan yang sama,” ujar sumber. Masalah penangan parkir ini juga, sudah menjadi sorotan Kejari Tebingtinggi. Namun, tidak diketahui tindak lanjutnya. Terkait itu, Kadis Perhubungan Postel Nainggolan, SH, di ruang kerjanya, membantah tudingan itu. Dikatakan, untuk kerjasama parkir jalan, terminal dan tonage, apa yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah. Pada Pasal 16 ada ketentuan, untuk kegiatan bersifat khusus bisa dilakukan kerjasama. “Misalnya parkir jalan, sepanjang rekanan lama mau, tak ada masalahdilanjutkan,”ujarPostel.Jaditakadaketentuanharusdilakukan pergantian rekanan dalam jangka waktu tertentu, kata Postel. Diungkapkan, hasil survey Dishub, potensi parkir di 25 ruas jalan KotaTebingtinggi mencapai Rp1,250 milyar. Namun, pendapatan realdaripotensiituhanyaRp300juta.Asumsiitu,katadia,jikadilakukan sendiri dengan mempekerjakan 50 juru parkir, maka nilai pendapatannya akan sama. Di mana, Pemko Tebingtinggi harus menanggung berbagai resiko. “Dengan diserahkannya penanganan itu ke pihak swasta, kita tak menerima resiko melainkan hasil bersih,” tegas dia. Pun demikian, terhadap tudingan terjadinya nepotisme dalam pengerjaan proyek-proyek Dishub, Postel Nainggolan mengelak. “Mana ada saya melakukan itu, saudara pun aku tak punya di Medan,” ujar Postel, menjawab Waspada. Untuk TA 2011, total proyek di Dishub berasal dari DAK dan APBD mencapai Rp1,427 milyar dengan 13 item pekerjaan. Proyek itu mulai dari nilai anggaran Rp5 juta hingga mencapai ratusan juta rupiah. (a08)

hidup di dunia dan ingin pindah ke alam lain. Kapolres Tanjungbalai AKBP Puja Laksana melalui Kapolsek Datukbandar AKP H Sihite membenarkandandidugakematiankorbanmurni bunuhdiri.DikatakanSihite,duatahunsebelumnya Amansyah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong urat nadi, namun saat itu jiwanya masih terselamatkan. Kata Sihite, Amansyah kerap mengalami halusinasi dan gangguan gaib yang menyebabkan terjadinya depresi (tekanan) berat namun karena tidak dapat diatasi, korban memilih untuk mengakhiri hidupnya. (crs)

Sepeda Motor Siswa SMKN Laga Kambing, 2 Luka Parah

Terkait Pilkada T. Tinggi

Hasil BK KPUD Provinsi Dipertanyakan

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Waspada/Bustami Chie Pit

JELANG IMLEK: Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2562 Kamis (3/2), pernak-pernik Imlek banyak diburu. Tampak salah seorang pembeli sedang memilih pernak-pernik pada sebuah toko di Kota Kisaran. Foto direkam, Minggu (23/1).

Laporan Dugaan Korupsi Setdako P. Sidimpuan Hilang P.SIDIMPUAN (Waspada): Konsorsium Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (Komtabagsel) mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mempertanyakan nasib laporan dugaan korupsi Sekretariat Daerah Pemko (Setdako) Padangsidimpuan 2008, yang mereka serahkan awal 2010. “Laporan kita serahkan awal 2010,tapibelumadatindaklanjut,” kata tiga perwakilan Komtabagsel Sugianto Harahap, Imran Halim Hasibuan dan Ikhsan Hasibuan, di Padangsidimpuan, Selasa (25/ 1) sore. Dijelaskannya, kedatangan mereka di Kejatisu, Senin (24/1), diterima Humas Edi Irsan. Namun jawaban Humas itu dikesalkan, karena berkas laporan dinyatakanhilangdanKomtabagsel disarankan membuat laporan baru. “Silahkan buat pengaduan

kembali, karena berkas yang dulu sudah tidak diketahui entah di mana keberadaannya,” ujar Sugianto menirukan jawaban Humas Kejatisu Edi Irsan. Menurut Komtabagsel, kejadianinisungguhsangatdisesalkan. Ini membuktikan Kejatisu tidak serius menangani perkaranya, apalagi laporan itu mengenai dugaan tindak pidana korupsi. Meski demikian, Komtabagsel akan membuat laporan kembali. Laporan dugaan korupsi di Setdako Padangsidmpuan 2008 itu, terdiri dari 18 pos anggaran dansemuanyadinilaitidakmasuk akal. Yakni, pengadaan papan bunga Rp 102 juta, pengadaan bingkisan vandel logo Pemko Padangsidimpuan dan motif ulos Rp 105 juta. Biaya penginapan tamu Rp 672 juta, jasa koordinasi/konsultasi Rp 3.896.303.900.000, pemeliharaan komputer Rp 92.500.000, pengadaan software bekerjasama dengan BPKP Rp 575 juta. Belanja subsidi pers dan kerjasama informasi Rp 1.057. 264.000. Pengadaan barang 2007 dan 2008 Rp 1.636.563.000, bantuan

taman bacaan Rp 55.600.000, sewa rumah dinas Rp 33 juta, pengadaan meubiler Rp 833. 369.000. Penanganan kasus di lingkungan pemerintah di bawahnya Rp 110 juta, Penanganan kasus dilingkunganpemerintahdaerah Rp 141 juta, Pengembangan potensi unggulan daerah di PRSU ke-37 Rp 250 juta. Pengembangan potensi unggulan daerah di Pameran Produk Ekpor Barang Kerajinan di Bali Rp 250 juta. Pengembangan potensi unggulan daerah di Indonesia Regional Invesment (IRRIF) Rp 42.450.000. Program peningkatan promosi dan kerjasamainvenstasi Rp 1.020.275.000 yang terdiri dari Medan Fair Rp 150 juta, City Expo Rp 150 juta, Penang Fair Rp 125 juta, Sriwijaya Expo Rp 150 juta, InvestdaExpoRp150juta,Inacraft Expo Rp 150 , Sumut Expo Rp 145.275.000. Kemudian sosialisasi Bintek, Pelatihan,PelaksanaanPemilihan Kepala Daerah Rp 150 juta. “Padahal Pilkada Kota Padangsidimpuanitudigelar2007,tetapimasih ada anggaran 2008. (a20)

PTPN IV Kebun Sosa Bantah Kompensasi Rp688 Ribu Per KK SOSA(Waspada):PihakPTPN IV Kebun Sosa membantah pernyataan warga yang menyebutkan pembayaran kompensasi terhadap masyarakat 17 desa di Kec.Sosa, Kab. Padanglawas, tidak terealisasi sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepakatan bersama. “Sesuai kesepakatankitatelah membayarkan30persendarihasil Afdeling I,II dan III untuk dana kompensasi dengan jumlah Rp2.094.000.000,” ujar Kepala Tata Usaha Kebun Sosa, Selasa (25/1). Dikatakan, jumlah penerima kompensasi3.049kepalakeluarga (KK) yang berasal dari 17 desa dan masing-masing KK mendapatkan Rp688 ribu. Pembayaran merupakan kompensasi untuk April hingga November 2010. Se-

dangkanDesembertidakdihitung karena tidak ada produksi. “Tidakadapemotongandana kompensasi. Bila ada yang mengatakan ada bagian untuk Asisten maupun uang keamanan, itu fitnah,” tandasnya. Katanya, pemberian dana diserahkan kepada Kepala Desa dan Badan Perwakilan Desa (BPD) serta lima warga yang dipercayai masing-masing desa pada 15- 18 Januari 2011. Kemudian, perusahaan juga memberikan biaya transpor yang cukup kepada kepala desa dan rombongan. Hal ini dilakukan agar dana yang akan dibawa mereka ke desanya tersebut utuh diterima masyarakat. Sekretaris Camat Sosa Mhd Alimin Daulay membenarkan, pembayaran dana kompensasi.

Dicontohkan di Desa Ujung Batu, tiap KK mendapatkan Rp688 ribu yangkemudianatasmusyawarah bersama setiap KK menyumbang Rp288 ribu untuk pembangunanmasjiddidesaitu.“Alhamdulillah pembangunan masjid telah rampung,” ungkap Alimin. Kepala Desa Pasir Jae Saiman NasutionkepadaSekretarisCamat Mhd Alimin Daulay mengatakan, dana kompensasi tersebut Rp660 ribu per KK, sementara jumlah KK di desanya 460. Sedangkan Kepala Desa Hurung Jilok Ismail Tabaroni Nasution mengatakan, dana tersebut Rp685 riobu per KK yang berjumlah 426. Dikatakannya, pemotongan Rp3 ribu per KK untuk biaya transpor dan upah yang membagikan. (crif)

LABUHANRUKU (Waspada): Diduga akibat ngebut di jalan raya,dua sepeda motor laga kambing persis di depan kantor Polsek Labuhanruku, Selasa (25/1). Kedua pengendaranya, P Sihombing pelajar kelas II SMKN 1 Talawi dan Riki warga Tanahdatar mengalami luka parah terpaksa dibawa ke RSU HAMS Kisaran Tubrukan terjadi pukul 20.00 itu berawal sepeda motor dikendarai Riki menuju Sei

Bejangkar saat di depan kantor Polsek muncul sepedamotorlarikencangdikendaraiPSihombing Tanpa jelas sebabnya tak terelakkan terjadi laga kambing,kedua pengendara terpelanting ke aspal. Korban diangkut ke Puskesmas Labuhanruku, karena mengalami luka serius terpaksa di larikan ke RSU Kisaran Danpossatlantas Labuhanruku Jimmy,Rabu (26/1) membenarkan kejadian itu. (a30)

Warga Harapkan Perbaikan Jalan Aek Saribut-Parkaretan PANYABUNGAN (Waspada) :Warga Kelurahan Laru Lombang, Kec Tambangan, Kab. Mandailing Natal mengharapkan pemerintah segera memperbaiki jalan lingkar Aek Saribut-Parkaretan guna memudahkan transportasi dan memperlancar usaha warga. HarapaninidisampaikanKetuaKarangTaruna Tambangan Nil Falah Hadi Lubis, Selasa (26/1) di Tambangan. Menurutnya, peningkatan pembangunan jalan ini dari jalan biasa menjadi hotmix sangat urgen bagi masyarakat sekitar, di samping memperlancar transportasi dengan sendiri juga mempermudah membawa hasil alam. ‘’Di sekitar jalan lingkar ini terdapat ratusan hektare areal persawahan dan juga kebun rakyat.

Kita berharap pemerintah meningkatkan status jalan ini menjadi hotmix. SWelama ini kondisinya hanya pengerasan dengan pasir dan batu (sirtu), jadi sangat menyulitkan bagi warga yang melewatinya,” ujar Nil. Nil menambahkan, sekitar 2008, jalan ini memangpernahdiperbaiki,namunhanyasampai tingkat sirtu dan perbaikan gorong-gorong serta parit. Namun karena pembangunannya kurang bagus,jalaninitidakdigunakandankembalihancur. Lurah Laru Lombang Awaluddin Lindung Lubis mendukung peningkatan jalan itu menjadi hotmix. “Kita sangat mendukung apabila pemerintah meningkatkan status jalan ini menjadi hotmix,” ujarnya. (cpin)

Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Dinas PU Palas SIBUHUAN (Waspada): Bupati Padanglawas Basyrah Lubis, SH diminta evaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi Mineral karena pelaksanaan proyek fisik 2010 tidak sesuai dengan yang diharapkan. Demikian kata Ketua DPRD Padanglawas, H. M Rido Harahap, SE, kepada Waspada, Rabu (26/1). “Proyek fisik yang disahkan pada APBD 2010 banyak tidak sesuai, bahkan ada yang dialihkan tanpamelaluipersetujuanDPRD,halitumenyalahi undang-undang,’’ kata H. Rido. Pantauan anggota dewan, proyek di masingmasingdaerahpemilihan(Dapil)hampir70persen tidak selesai sesuai jadwal. Seharusnya rampung akhir 2010. Tetapi, kenyatannya sudah masuk 2011 banyak rekanan yang masih bekerja. Anehnya, menurut informasi dari masyarakat

sekalipun pekerjaan belum rampung 100 persen, tetapi pekerjaan dibayarkan 100 persen, katanya. Melihat kinerja Dinas PU Padanglawas dari tahun ke tahun tidak ada perubahan dan perbaikan, dan semakin banyak disoroti masyarakat. Bahkan banyak proyek fisik yang dilaksanakan tidak menyentuh kepentingan rakyat. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas PU dan Pertambangan Energi Daerah Padanglawas Ir ChairulWindu Harahap,MM, Rabu (26/1) mengakui memang ada sejumlah proyek yg tidak selesai sesuai jadwal. Namun,katanya,diberiwaktukepadarekanan untuk menuntaskan pekerjaan sesuai kontrak, akan tetapi tetap dihitung denda keterlambatanyang dibebankan kepada rekanan yang akan menjadi pendapatan daerah. (a32)

Kunker DPRD T. Tinggi Ke Tangsel, Pelajari Retribusi Rumah Makan T. TINGGI (Waspada): kunjungan kerja yang dilakukan DPRD kota Tebingtinggi ke Kota Tangerang Selatan, dimaksudkan sebagai upaya mempelajari penanganan retribusi hotel, restoran dan rumah makan. Hal itu, nantinya akan ditindak lanjuti bagi penyerapan dan peningkatan pendapatan asli daerah. Hal itu ditegaskan Sekretaris DPRD H. Ismail Budiman, SH, Selasa (25/1), di ruang kerjanya, terkait hasil kunker 10 anggota DPRD ke Kota Tangerang Selatan, Prov. Banten. Ke 10 anggota DPRD yang kunker, yakni H.Chairil Mukmin, Tbn, SE, H. Amril Harahap,Waris,Wakidi, Sofiani Tambunan, Hj. Siti Khadijah Hsb, M. Erwin Hrp, SE, Parlindungan Rajagukguk, SE, Hermanto Sitorus dan Zulfikar. Diungkapkan, daerah pemekaran dari KabupatenTangerang itu, menjadikan restribusi hotel, restoran, rumah makan (rumah makan dan warung tegal) sebagai sumber terbesar perolehan PAD kota. Total PAD Kota Tangsel per 2010 mencapai Rp300 milyar. Sedangkan APBD TA 2010 kota itu mencapai Rp1,2 triliun, dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa. Terkait pencapaian PAD yang tinggi itu, ujar Budiman, antara PemkoTangsel dan DPRD terjadi sinergi yang kuat dalam mencari dan mendapat-

kan teknik menggali sumber PAD.“Per tiga bulan eksekutif dan legislatif berkoordinasi melihat perkembangan dan hasil kinerja SKPD,” ujar Sekwan. Tidak sampai di situ, DPRD hasil pemekaran itu juga, melakukan kerja-kerja yuridis dengan perencanaan pembuatan Ranperda. Dari 19 Ranperda yang diusulkan di 2011, ada 6 Ranperda inisiatif DPRD.“Jadi memang itu pelajaran penting, DPRD tak hanya menerima Ranperda, tapi harus juga memperkuat hak inisiatif,” kata Budiman. Hal yang juga bisa dijadikan pelajaran dan kunkerDPRDitu,adalahPilkadaUlang.KotaTangsel yangmengalamiPilkadaulang,setelahhasilPilkada sebelumnyapada12Mei2010dianulirMahkamah Konstitusi. Rencananya Pilkada ulang KotaTangsel akan berlangsung pada 27 Februari 2011. “BagaimanaprosedurpelaksanaanPilkadaulangmereka, bisa jadi pelajaran,” tandas Sekwan. Sebelumnya, 13 januari 2011, DPRD kota Tebingtinggi menerima Kunker dari DPRD Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan. Kunker DPRD Kab. Banjar itu, sebaliknya ingin mendapatkan pengetahuandanmasukanterhadappenanganan banjir, penanganan sampah, serta pengelolaan tenaga kerja kontrak di kota Tebingtinggi serta peraturan terkait tata ruang kota.(a08)

PAD Meningkat Signifikan MUNGKIN ini yang namanya berkah. Di masa kepemimpinan Pj. Walikota Tebingtinggi Drs.H.Eddy Syofian, MAP, lima bulan terakhir, pendapatan asli daerah serta dana perimbangan yang diperoleh Pemko Tebingtinggi pada APBD TA 2011 meningkat drastis. Bayangkan saja, pada APBD TA 2010, total dana yang diperoleh mencapai Rp300,2 miliar. Namun, terjadi peningkatan drastis mencapai Rp42 miliar dengantotalkeseluruhanRp342,5 miliar.Tak hanya itu, pendapatan asli daerah yang jadi tolok ukur kinerja SKPD dalam menggali potensiekonomidaerah,juganaik cukup signifikan. Jika pada 2010, PADTebingtinggihanyamencapai Rp17,6 miliar. Tapi di APBD TA 2011, diprediksi PAD kotaTebingtinggi digenjot mencapai Rp27,6 miliar.KenaikansekiraRp10miliar itu, merupakan capaian feno-

menal. Seperti dipaparkan Kadis Pendapatan Drs.H. Mhd. Yusuf, MM didampingi Sekretaris Jeffri Sembiring, SE.MM, Kamis (20/ 1),diruangkerjanya,PADasliyang diperoleh Pemko Tebingtinggi memang meningkat dari tahun sebelumnya. Misalnya, pada sektor pajak reklame, perhotelan dan makanan serta kesehatan. Bahkan, ada peningkatan drastis di sektor pajak BPHTB (Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sebagai pelimpahan hak Pusat ke daerah. Di sektor pajak reklame terjadi peningkatan luar biasa, dari hanya Rp70 juta pada tahun sebelumnya, saat ini digenjot menjadi Rp800 juta. Begitu pula dengan sektor retribusi hotel dan makanan. Untuk sektor BPHTB, Pemko menargetkan pendapatan sekira Rp3,5 milyar. “Kita memperediksi realnya pendapatandisektorini,Rp3,5miliar,”cetus Kadis Pendapatan. Sedangkan di sektor kesehatan, RSUD Dr.H.Kumpulan Pane menjadi andalan dalam perolehan PAD. RSUD kebanggaan Kota Tebingtinggi itu, diprediksi

akan bisa meraup PAD mencapai Rp3,5 miliar. “Itu di peroleh dari pemasukan Jamkesmas,” kata Kabag Keuangan H Kamlan Mursyid, SH, MM. Dalam pidatonya di hadapan jajaran Dinas Pendapatan beberapa waktu lalu, Pj. Walikota Drs.H.Eddy Syofian, MAP, mengatakan untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintah daerah seharusnya diberi wewenang yang lebih besar dalam perpajakan dan retribusi. Berkaitan dengan pemberian wewenang itu, sesuai UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah danUUNo.33Tahun2004tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, perluasan kewenangan perpajakan dan retribusi dilakukan dengan memperluas basis pajak daerah dan memberikan kewenangan daerah dalam penetapan tarif. “Namun perluasan basis pajak dan retribusi itu dilakukan sesuai dengan prinsip pajak yang baik,” tegas dia. Dalam kerangka pemikiran demikian, di tahun 2011, akan dilakukan gerakan rehabilitasi pasar secara signifikan. Pj. Wali-

Waspada/Ist

PEDULI UMKM : Pj.Walikota saat melakukan kunjungan dan dialog dengan pedagang kaki lima. Sektor UMKM diyakini sebagai salah satu sumber PAD di masa depan. Sehinga harus diberdayakan. kota itu, merencanakan akan merehab Pasar Inpres (Pajak Bunga) serta merehab Pasar Senangin yang belum tersentuh perbaikan 30 tahun terakhir. Langkah demikian dilakukan

untuk mengenjot PAD dari sektor UMKM yang kelak diharapkan jadi andalan PAD kota. Selain itu, rehab pasar juga dimaksud untuk persiapan mengantisipasi perubahan besar arus manusia,

barang, modal dan jasa dengan akan dioperasikannya Bandara Kualanamu dan jalan tol MedanTebingtinggi via Bandara internasional itu, nantinya. A. Khalik


Sumatera Utara B5 Tebing Tinggi Menuju Arah Baru WASPADA

Kamis 27 Januari 2011

“Kita kompak, kota kita maju”

Drs H Eddy Syofian, MAP KESUMPEKAN atas gagalnya Pilkada Kota Tebingtinggi 12 Mei 2010 yang berujung pada bakal dilaksanakannya Pilkada Ulang tanpa kapan, belakangan mulai terobati. Obat itu, ada pada sosok anak negeri yang dipercayakan Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin, SE sebagai Penjabat Walikota, yakni Drs H Eddy Syofian, MAP. Kiprahnya, dalam lima bulan terakhir sejak dilantik pada 31 Agustus 2010, telah memberikan harapan pencerahan bagi dinamika kota lintasan itu di masa mendatang. Banyak kalangan, terutama dimasyarakat menengah ke bawah, mengakui adanya iklim segar berhembus dari berbagai kebijakan yang dilakukan sosok putra Tebingtinggi kelahiran 46 tahun lalu itu. Berbagai terobosannya mendapat dukungan luas dari masyarakat, dibuktikan dari besarnya keterlibatan warga dalam setiap gerakan yang dicanangkan Pj.WalikotaTebingtinggi itu. Ada sejumlah rancangan dalam kebijakan Pj.Walikota yang memberikan arah baru dinamika kekinian Kota Tebingtinggi. Arah baru itu, paling tidak bisa diamati

dari beberapa aspek. Pertama, aspek politik yang berujung pada semangat kekompakan antara tiga lembaga negara. Kedua, aspek sosial-kemasyarakatan yang menginspirasi warga dalam melakukan berbagai aktifitas pembangunan.Ketiga,aspekekonomi yang memberikan arah terukur bagi pencapaian kesejahteraan warga menghadapi masa depan lebih baik. Kompak untuk maju Dengan motto “kita kompak, kotakitamaju”EddySyofianyang dikenaldekatdengansemuakalangan, memulai gerakan menjalin hubungan erat antara legislatif, eksekutif dan yudikatif. Hubungan, yang sejak lama kurang harmonis antara ketiga kekuatan negara itu, dipersatukan melalui jalinan silaturahmi yang tulus dan ikhlas. Hal itu dibuktikan melalui kerja tak kenal lelah yang dipraktikkan Pj.Walikota, sesaat setelah dirinya dilantik Gubsu di aula Martabe Kantor Gubsu. Sehari pasca pelantikan, sosok energik itu melanggar tradisi lama dengan melakukan sowankekediamanpribadiKetua DPRD HM Sjafri Chap. Padahal, tindakan itu tak pernah terjadi selama kepemimpinan beberapa walikota sebelumnya. Sowan itu mengagetkan semua kalangan karena dalam pandangan publik, hal demikian telah meruntuhkan wibawa kepala daerah sebagai penguasa tunggal di wilayah itu. Tapi itulah Eddy Syofian. Namunhasildiplomasisowan itu, sungguh di luar perkiraan. Politisi kharismatis sekaliber HM Sjafri Chap menyambutnya dengan tangan terbuka, memuluskanLaporanKeteranganPertanggung jawaban (LKPj) Walikota periode 2009-2010 oleh DPRD KotaTebingtinggi. APBD TA 2011 juga disahkan oleh DPRD, lebih cepatdarikondisinormal,dengan

“Kalau Bisa Mudah Kenapa Harus Dipersulit” BIROKRASI Pemko Tebingtinggi yang lamban dan kurang greget dalam melayani kepentingan publik, ternyata menjadi salah satu perhatian sentral Pj. Walikota Drs H Eddy Syofian, MAP. Dengan motto “kalau bisa mudah kenapa harus dipersulit,” birokrat yang seluruh karirnya bertumpu di bagian hubungan masyarakat itu, melakukan langkah-langkah perbaikan. Eddy Syofian, menginginkan birokrasi yang efisien dan efektif dalammelayanimasyarakatsertabergerakdinamissepertilayaknya perusahaan bisnis. Prinsip corporate governance, dicanangkan sebagai arah baru birokrasi Pemko Tebingtinggi. “Pemerintah sudah saatnya menerapkan sistem dan pola marketing dalam dunia bisnis guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat,” begitu kata dia, dalam berbagai kesempatan. Kaban Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Erwin Suheri Damanik, S.Sos.MSP, dalam suatu perbincangan, mengungkapkan Pj. Walikota menggaris bawahi bahwa tugas aparatur adalah melayani publik. Pelayanan itu, harus didekati dengan metode marketing. Artinya,antaraduniausahadenganduniabirokrasi,sebenarnya memiliki kesamaan yang jika dicermati secara analitik, antara satu dengan lainnya bisa saling mengisi dan memanfaatkan. Jika tujuan sektor swasta untuk kelangsungan perusahaan dan mendapatkan laba lestari, maka tujuan birokrasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan trust (kepercayaan) dari masyarakat kepada pemerintah. Maka pola birokrasi yang selama ini, lebih pada prinsip melayani“setengah hati,” harus berganti dengan prinsip pelayanan penuh guna mendapatkan salary (peningkatan kesejahteraan publik dan kepercayaan publik). Dengan prinsip ini, birokrasi diharapkan bisa menciptakan terobosan, inovasi dan melihat kompetitor untuk peningkatan pelayanan secara terus menerus. Untuk melahirkan sistem birokrasi demikian, dibutuhkan kerja keras, berawal dari tumbuhnya nilai-nilai (paradigma kinerja) dan kemauan (mental attitude) dalam diri insan PNS agar bekerja secara profesional dan bermoral. Dalam pemahaman demikian, Pj.Walikota sejak awal bertugas langsung melakukan road show ke berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna menjaring berbagai permasalahan yang dihadapi setiap SKPD. Tak ada hari yang terlewati tanpa bertemu dengan berdiskusi dengan jajaran SKPD. Bahkan, Pj. Walikota tanpa sungkan melakukan dialog dari hati ke hati dengan PNS rendahan,mendatanginyadanmenanyakanapayangjadikeluhan PNS, saat bekerja. Salah satu teknik untuk menjaring aspirasi PNS dan publik, Pj. Walikota membuka nomor handphonenya selama 24 jam untuk menerima short message system (SMS) atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Jika kemudian, ada laporan via SMS yang menyangkut persoalan di satu SKPD, langsung saja Pj. Walikota mengkomunikasikannya dengan pimpinan SKPD bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan. Model komunikasi tiga arah, menggunakan perangkat teknologi informasi itu, menjadikan pola kinerja SKPD yang selama ini terkesan tertutup jadi transparan. Inilah arah baru, komunikasi antara pimpinan, unit kerja dan publik yang dibangun Pj. Walikota. Kini, dalam lima bulan terakhir, Pj. Walikota melakukan langkah perbaikan dengan melakukan mutasi jabatan mulai dari eselon II, III hingga IV. Meski banyak kritikan yang muncul, namun dukungan atas kebijakan itu juga tidaklah sedikit. Begitu pun biarlah waktu yang akan menilai, apakah kebijakan Pj.Walikota denganmutasiituakanbermuarapadaperbaikandanpeningkatan kinerja birokrasi atau malah sebaliknya. Wallahu a’lamu bi ash shawab. A.Khalik

nilaimeningkatdrastisdariRp300 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp342, 5 miliar. Bahkan, sangat menggembirakan,alokasidanaPilkadaulang mencapai Rp6 miliar lebih sehingga KPUD bisa bekerja untuk menyelesaikan masalah teknis pestademokrasiitusecaratenang dan terukur. Terhadap kekuatan yudikatif, hal sama dilakukan pria yang menyelesaikan pendidikannya di SDN 15, SMPN 2 dan SMAN 1 Kota Tebingtinggi itu. Berbagai kegiatan yang dilakukan, selalu menyertakan unsur kepolisian, kejaksaan dan kehakiman. Maka tidak mengherankan jika hubungan antara Kapolres AKBP Robert HaryantoWatratan, S.Sos. SH, terlihat akrab. Demikian pula dengan Kajari Lumumba Tambunan, SH serta dari unsur PN Tebingtinggi dan PATebingtinggi. Hubungan akrab itu, melahirkan suasana kota yang kondusif. Kondusifitas itu dapat diukur dari terciptanya suasana aman dan tenteram dari suksesnya berbagai kegiatan seremonial yang melibatkan masyarakat secara luas. Misalnya, takbir akbar Hari Raya Idul Fithri 1431 H dan Idul Adha 1431 H yang melibatkan ribuan umat Islam, mengelilingi jalan protokol kota itu. Beberapa warga mengakui, itulah takbir akbar terbesar melibatkan ribuan umat Islam dalam 10 tahun terakhir. Hal sama terjadi pada perayaan Natal danTahun Baru 2011. Pada perayaan Tahun Baru 2011,puluhanribuwargatumplek diintikotauntukmelihatsemarak kembangapiyangdisumbangkan sejumlah pengusaha Tionghoa. Diperkirakan, sekira Rp70 juta dana terkumpul untuk merayakan penyambutan Tahun Baru 2011 itu. Di seputar jalan protokol, kendaraantakbisabergeraksangkin padatnya. Inilah suasana kemeriahan yang belum ada tandingannya, dalam beberapa dekade terakhir. Dari beberapa kegiatan seremoni itu, hal yang patut diapresiasi, adalah kondusifitas kota benar-benar terjaga, karena tak ada insiden terjadi yang bisa merusak suasana kemeriahan. Hubungan sosial Hubungansosialdenganmasyarakat juga, mendapat porsi pentingdarikebijakanPj.Walikota

satu ini. Beberapa gerakan yang dicanangkan,menciptakandorongan kuat bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas-aktifitas positif.Gerakanitu,misalnyagerakan berniaga dari masjid berbasis ekonomi syariah. Gerakan mengaji setelah sholat maghrib di masjid, mushala dan rumah tangga. Gerakan wakaf tunai se Kota Tebingtinggi. Gerakan itu, ditujukan kepada umat Islam di KotaTebingtinggiuntukmenggali potensi yang selama ini masih terpendam. Kabag Kesra Pemko Tebingtinggi Drs HTarmizi Simanjuntak didampingi Kasubbag Agama Hasbie Ash Shiddiqie, S.Ag.MM, Kamis (20/1) mengatakan, tiga gerakan yang dicanangkan itu, sebagai respon Pj. Walikota atas kondisi umat Islam. Dikatakan, gerakan berniaga dari masjid berbasis syariah, dimaksudkan sebagai upaya Pemko Tebingtinggi membangun potensi jamaah masjid. “Niatnya, Pemko akan menyalurkan dana bergulir via BKM. Seterusnya BKM akan menyalurkan bantuan pemodalan bagi jamaah,” ujar Hasbie. Dari gerakan ini, diharapkan umat Islam tidak terjerat pada praktik rentenir yang banyak menjerat kalangan miskin. Sedangkan gerakan mengaji setelah shalat maghrib di masjid, mushala dan rumah tangga, merupakan respon Pj. Walikota agar masyarakat menggunakan waktuitusecaraefektifdanefisien, sebagai waktu belajar.“Ini bentuk dukungan terhadap aktifitas pendidikandannilaiagamadalam keluarga,” terang Tarmizi Simanjuntak. Sedangkan gerakan wakaf tunai, merupakan respon Pj. Walikota untuk menjaring dana umat lebih besar yang hasilnya nanti disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan. Pencananganini,menyambutgerakan nasional yang dilakukan Kementerian Agama RI dan itu disambut baik Pj. Walikota. “Gerakan ini harusdidukung,karenaitukomitmen bersama,” kata Kakan KementerianAgamaDrsHHasful Usnain, SH. Tak sampai di situ, di sektor kesehatan Pj.Walikota juga melakukan gerakan yang pantas diapresiasi positif. Seiring dengan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis Waspada-Pemko Tebing-

sangan beronjong di beberapa alur sungai yang rawan banjir. Sedangkan untuk penataan kawasan kumuh yang sering mengalami banjir, Eddy juga telah meminta dukungan pemerintah provinsi melakukan penataan drainase di kawasan kumuh yang tahun ini akan dilakukan di Kel. BandarUtama,Kec.T.TinggiKota.

Waspada/Ist

PENGHARGAAN : Pj. Walikota Drs.H.Eddy Syofian, MAP saat menerima penghargaan Citra Pelayanan Prima dariWakil Presiden Boediono didampingi Menteri PAN RI. Penghargaan itu melecut pewarisan tradisi pemerintahan sebelumnya untuk bekerja lebih baik. tinggi, baru-baru ini, dicanangkan gerakan ‘Tebingtinggi bebas DBD.’ Dari data yang tersaji di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane, demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tebingtinggi, terus turun beberapa bulan terakhir. Dari keterangan Ka. RSUD dr. H. Vive Kananda, Sp.THT, di bulan September 2010 ada 38 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Kemudian Oktober jadi 46 pasien. Tapi di bulan November turun jadi 34 pasien, Desemberjadi31pasiendanpadaJanuari 2011 hanya ada 11 pasien DBD yang dirawat. Menurut Ka. RSUD itu, gerakan Tebingtinggi bebas DBD sangat rasional. Alasannya, jika Kota Medan saja bisa mencanangkan gerakan itu, kenapa Tebingtinggi tidak. Padahal, dari potensi sumber daya penanganan DBD serta luas wilayah cakupan, gerakan itu sangat potensial berhasil. “Tebing ini kan relatif kecil, maka gerakan itu rasional dilakukan,” tegas Vive Kananda. Persoalan lingkungan urusan wajib Perspektif baru yang dibangun Pj.WalikotaTebingtinggi ini

juga mencengangkan. Itu terlihat ketika APBDTA 2011Tebingtinggi memasukkan persoalan lingkungan sebagai salah satu urusan wajib.Kesadaranakanlingkungan, menunjukkan luasnya pemahaman Pj. Walikota terhadap berbagai permasalahan pembangunan beserta dampak yang dihasilkannya. Sikap keras terhadap pelaku perusakan lingkungan ditunjukkan Pj.Walikota dengan tidak mengeluarkan SIMB atas bangunan bermasalah di bantaran Sei Padang. Hingga kini, bangunan itu terlantar dan tidak bisa dilanjutkan, karena tidak adanya SIMB. Terhadap pelestarian sungai, Pj.Walikota juga melakukan upaya ke arah itu dengan menggandeng lembaga swadaya masyarakat yang concern terhadap pelestarian sungai. Pada Hari Menanam Pohon 28 November 2010, sebanyak 5.000 bibit pohon ditanamdibantaransungaiserta4.500 bibit ikan ditebar di sei Bahilang. Kegiatan itu, diharapkan Pj. Walikota sebagai awal gerakan pelestarian sungai. Dalamberbagaikesempatan, Eddy Syofian juga selalu mengingatkan betapa beratnya keru-

sakanlingkungandikotaitu.Kadis Infokom Sumut yang telah bekerja bersama empat Gubsu itu, menginginkan agar sungaisungai yang ada di kota itu, segera diselamatkan. Atau paling tidak mengembalikanfungsinyasebagai sumber air dan sumber penghasilan bagi masyarakat. Kota Tebingtinggi selalu mengalami banjir setiap tahun. Eddy melihat penanganan banjir selama ini hanya pada upaya penanganan tanggap darurat, sementara penyelesaian banjir tak punya konsep jelas. Salah satu kendala yang dihadapi Pemko Tebingtinggi, adalah keterbatasan anggaran untuk menormalisasi sungai Padang dan sungai Bahilang yang membelah inti kota. Pemerintah belum pernah melakukan normalisasi dan pengerukan terhadap kedua sungai. Bahkan Eddy kaget saat sebuah LSM lingkungan yang melaporkan ada 14 sungai di Tebingtinggiyangsebagiansudah beralih fungsi bahkan alur sungai berubah, sehingga jadi pemicu banjir tahunan.Oleh karenanya, beliautelahmemintaPemerintah Pusat untuk melakukan normalisasi dan pengerukan serta pema-

Bersama pedagang Dalam aspek ekonomi, gebrakanPj.Walikotamendapatresponpositifmasyarakat. Pedagang pinggir jalan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat, langsung ditertibkan. Modelnya jugasangatadaptif.Pedagangkaki lima yang selama ini bak “raja” menguasai trotoar dan sisi jalan, diberi garis pembatas dan hanya diperkenankan untuk berjualan di batas itu. Mereka juga tidak harus membayar uang siluman yang selama ini jadi keberatan mereka. Langkah lain yang dilakukan, dengan merembukkan bersama pedagang upaya menghidupkan kembali Pasar Gambir berbiaya Rp12 miliar yang selama ini tidak dimanfaatkan pedagang dengan alasan teknis. Tak hanya di situ, Pj. Walikota juga melemparkan gagasan merenovasi Pajak Bunga di Jalan Haryono MT yang sudah 30 tahun lebih tak tersentuh pembangunan. Hal sama juga bakal dilakukan renovasi untuk Pasar Senangin di bantaran Sei Padang. Salah satu gagasannya yang bakal direalisasikan, adalah pembangunan “Tebing Square” yang rencananya akan difasilitasi sebagaipusatjajananmalambagi masyarakat kota. Pada akhirnya, kehadiran Pj. Walikota Drs.H.Eddy Syofian, MAP ditengah kegelisahan warga akibat ketidak pastian Pilkada Ulang membawa obat yang bisa menenangkan khalayak. Bahkan, telah ada statemen masyarakat, tidak perlu lagi dilakukan Pilkada ulang untuk mendapatkan walikota definitif di kota lemang itu. Alasannya,kehadiranDrs.H.Eddy Syofian, MAP yang juga putra asli daerah itu, mampu memberikan kepastian kepemimpinan politik lima bulan terakhir. Karena berbagai terobosan yang dilakukannya, merupakan cerminan harapan warga yang selama ini belum tersahuti. Abdul Khalik

Kota Persinggahan Nyaman Dan Hidup, Meningkatkan Potensi Ekonomi Rakyat DI TENGAH kesibukan mengurusi administrasi pemerintahan KotaTebingtinggi, Eddy Syofian terus memikirkan langkah terbaik bagaimana kota lemang itu mampu menjadi sebuah kota yang benar-benar mampu menjadi kota yang bermanfaat bagi warganya. Saat ditemui Waspada menjelang penandatangan kerjasama denganUniversitasNegeriMedan (Unimed) beberapa hari yang lalu, pria itu mengeluarkan beberapa jurus untuk mengembangkan kota itu. Jurus itu, ungkap Eddy Syofian bermimpi ,menjadikan kota itu sebagai kota perlintasan dan persinggahan yang dapat dinikmati semua orang yang melintas. Tebingtinggi merupakan kota yang berada di jalur jalan lintas Sumaterabaikkearahpantaitimur menuju Asahan, Labuhanbatu dan keluar provinsi maupun jalur tengahmenujukawasanTapanuli dengan Danau Toba sebagai andalan pariwisata. Sebagai kota perlintasan, posisiTebingtinggisangatstrategis, mengingat semua kendaraan bermotor, baik dari arah luar Sumatera Utara menuju Medan dan Provinsi Aceh maupun sebaliknya.Tentunyaposisiinistrategis apalagijikakemudianpembangunan jalan bebas hambatan Medan-Tanjungmorawa-Kualanamu-Tebingtinggi terealisir sebelum selesainya pengerjaan pembangunan Bandara Kualanamu, maka dipastikan posisi Tebingtinggi benar-benar strategis. Apa-

lagi jika kemudian target penyelesaian Bandara Kualanamu terpenuhi ,mimpi itu akan menjadi kenyataan. ‘’Sebagai kota persinggahan, tentunya adalah bagaimana kota Tebingtinggi menjadi kota terbersihdannyamanbukanhanyabagi warga kota namun juga bagi para warga yang singgah. Kemudian bagaimana kota Tebingtinggi menjadi kota yang hidup khususnya di malam hari. Ini nantinya bekerjasamadenganparapemilik rumah toko yang banyak bertumbuhkembangdiTebingtinggi,’’ terang Eddy. Nantinya para pemilik ruko akan diajak bagaimana kota itu bisa hidup. Mulai dari penataan lampujalandanlampulingkungan sehingga nantinya Tebingtinggi dapat terang benderang di malam hari. Strategi yang ditempuh Eddy Syofian adalah dengan menjadikan kota itu sebagai kota kuliner. Tebingtinggi selain dikenal dengan kota lemang, banyak memilikipotensiterpendamkhususnya di bidang kuliner dan jajanan. Terakhir yang berhasil dikembangkan adalah jajalan roti kacang khas Tebingtinggi. Sementara untuk potensi kuliner,KotaTebingtinggimemiliki potensi yang luar biasa yang tentu saja harus digali dan dikembangkan. Lihat saja bagaimana sebuah rumah makan di kota itu yang bukahinggatengahmalam.Tentu sajainibisamenjadititikawalagar potensi kuliner dapat dikembangkan.

Disebutkan Eddy Syofian, kota itu nantinya akan dibangun menjadi kota layak singgah. ‘’Artinya tidak hanya sekedar menjadi kota persinggahan, namun juga para kaum yang datang itu akan memanfaatkanwaktupalingtidak satu jam untuk beristirahat untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Di sinilah potensi ekonomi tadi bisa berkembang,’’ terang Eddy Syofian. Eddy melihat ada dua kawasan yang layak dikembangkan sebagai kawasan persinggahan yakni Jalan Haryono MT (Pasar Gambir) terus ke Jalan Pattimura. Kemudian kawasan Lapangan Merdeka. Untuk pengembangan kedua kawasan kuliner ini, Eddy Syofian sudah melakukan penjajakan bersama pejabat terkait PemkoTebingtinggi dengan para pemimpin BUMD dan BUMN untuk penggunaan CSR. Salah satu yang sudah merealisasikannya adalah Bank Sumut dengan pemberian bantuan stealing etalase berjualan serta gapura di kawasan pusat jajanan Haryono MT. Diakui alumni FISIP USU itu, potensi ekonomi rakyat dengan sendirinya akan meningkat jika pengembangan pusat jajanan khususnyadalammengembangkan kota Tebingtinggi menjadi kota perlintasan untuk persinggahan yang nyaman terpenuhi. ‘’Jangan dahulu kita pikirkan bagaimana PAD masuk, namun pikirkanlahdahulutentangbagaimana perekonomian rakyat bergerak dengan baik sehingga

Ramaikan Imlek Soal investor, Eddy Syofian dengan bersemangat menyatakanakandatang2.500orangwarga etnis Tionghoa yang berasal dari TebingtinggipadaperayaanImlek nantinya. Untuk itu pihaknya berencana melaksanakan pameranyangintinyamemperkenalkan potensi produk usaha dan peluang usaha yang ada di kota Tebingtinggi bagi para investor

Waspada/Ist

NASIB WARGA : Pj.Walikota punya empati yang besar terhadap nasib warganya. Ketika mengunjungi korban banjir Sei Padang di tengah malam bersama pejabat Pemko Tebingtinggi, belum lama ini. tadi. ‘’Mereka janji datang, dan nantinya kita juga akan melaksanakanpameransepertiImlekFair. Kita juga akan mendekati para pemilikbangunantuadikawasan ChinaTown untuk kemudian kita kembangkan menjadi sebuah kawasan China Town yang mampu menyerap kehadiran banyak orang,’’ ungkapnya. Hotel dilengkapi food court Selain hal itu, dalam waktu dekatjuga,akandibangunsebuah hotel dan pusat jajanan di bekas

gedung bioskop RIA. Di situ akan dibangun hotel bintang tiga, dilengkapifoodcourtyangintinya, terang Eddy Syofian, akan mendekatkan masyarakat dan pengunjung ke sana. Pembangunannya itu merupakan hasil kerjasama antara investor dengan PD AIJ Sumut. Eddy Syofian berkeyakinan, jika semua program ini berjalan denganbaikbukantidakmungkin hal ini bukan sekedar program kecil-kecilan, namun akan menjadi sebuah langkah untuk memajukan Tebingtinggi ke depan. M Zeini Zen

Eddy Syofian Remaja, Jadi Gembala Itik

BIODA OTA BIODATTA PJ. WALIK ALIKO Nama : Drs.H.Eddy Syofian, MAP Tempat,Tgl.Lahir :T.Tinggi, 9 April 1964 Agama :Islam Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi FISIP USU (1988) Pasca Sarjana (S2) Mag ister Administrasi Publik (MAP) Univ. Medan Area (UMA) Medan (2002) Jabatan : Kadis Infokom Provsu Pj.Walikota Tebingtinggi. Istri : Hj. Amelida Amin, SE. Tempat,Tgl.Lahir : 29 April 1966 Pekerjaan : PNS Anak : Dyhta Permatasari (17) Izha Farkhan Sofyan (12) Orang Tua : Alm. H. Samidin Purba Almh. Hj. Nuriah Nasution

kesejahteraan rakyat kotaTebingtinggi akan meningkat dengan sendirinya. Pastinya hal itu akan menekan angka pengangguran,’’ terangnya. Dia optimis potensi kota perlintasan dan persinggahan yang layak akan tercapai nantinya. Itu dapat dibuktikan dengan kehadiran rumah makan di salah satu pinggir jalan kota yang mampu menarik para pelintas untuk istirahat singgah. Eddy Syofian juga mengungkapkan keinginan dari para putra daerah yang berada di Pulau Jawa untukmenanamkaninvestasinya di bidang wisata kuliner. Investor yang rencananya akan datang saat perayaan Imlek di kota itu, menyampaikan keinginan untuk mendapatkan lahan sekira 1 ha untukmembangunpusatjajanan dan oleh-oleh. Untuk itu, Pemko Tebingtinggi sedang melakukan pendekatan persuasif kepada PTPN III untuk mendapatkan peminjaman pemakaian lahan yang nantinya akan diperuntukkan untuk pengembangan kota.

Drs H Eddy Syofian, MAP bersama istri tercinta Bakat kepemimpinan pada Syofian, Jumat (21/1), mencediri Pj.Walikota Tebingtinggi Drs. ritakan di kala SMA, Eddy Syofian H.Eddy Syofian, MAP, ternyata memiliki tugas dari keluarga sudahmunculsejakmasaremaja. untuk memelihara itik.“Ada sekiBahkan kejeliannya pada per- tar 100 ekor itik yang harus disoalan-persoalan sosial-politik gembala si Eddy,” ungkap abangjuga telah terasah di bawah gem- nya itu. Dikatakan, itik adalah blenganmantanWalikotaT.Tinggi hewan yang sangat peka, karena Drs. Amiruddin Lubis. begituhewanairituterkejut,maka Salah seorang abang Eddy produksi telur akan berkurang.

Maka tugas Eddy untuk mengawasi agar hewan itu tetap berproduksi. “Sampai dia kuliah ke Medan, itulah tugas dia,” kenang abangnya. Selain itu, salah satu memori yang masih diingat sang abang. Eddy Syofian ketika nenek mereka meninggal, tampil sebagai juru bicara ahlul bait. Padahal, saat itu masih ada beberapa abang dan kakaknya juga kedua orang tuanya. Sebagai juru bicara keluarga saat musibah itu, kala itu warga memandang sebagai bakat besar kepemimpinan yang kelak akan muncul. Bahkan, saat terjadi aksi demo anak sekolah menolak beroperasinya Angkot di Kota Tebingtinggi pada 1982, Eddy Syofian yang kala itu sebagai

Ketua OSIS SMAN 1, sempat dimintaanalisisnyakenapademonstrasi itu terjadi. “Saat itulah dirinya dekat dengan Pak Amiruddin (mantan walikota Tebingtinggi periode 1975-1985),” ungkap abangnya yang minta namanya tak dimuat. Eddy juga dikenal dekat dengan mantan walikota Drs. Rupai Peranginangin. Beliau pernah berdialog khusus dengan Walikota saat menyusun skripsi sarjana dengan mengambil kasus upaya peningkatan PAD dari sektor pasar diTebingtinggi. Masa kepemimpinan Hj. Rohani DarusDaniel,SH,priayanggemar menyanyiitusangatdekatdengan walikota perempuan pertama di Indonesia itu. Bahkan beliau dimintaRohaniuntukmenyusun

buku biografi Rohani “Menggebrak Tradisi”. Bahkan masa awal Ir. H.Hafiz Hasibuan hendak jadiWalikota, Eddy Syofian lah yang menemaninya menghadap H Abdul Wahab Dalimunthe, SH, Ketua Golkar Sumut. Setelah mendapat restu dari Wahab, Eddy dengan mobil kijang dinasnya yang sederhana menyetir sendiri menemani Hafiz bertemu Ir Idris Lubis, KadisPUCiptaKaryaSumutputra daerahTebingtinggi untuk saling sepakat mendukung Hafiz sebagai Walikota. Itulah sosok putra ke 5 dari 10 bersaudara alm H. Samidin Purba dan almh Hj. NuriahNasutionsudahsejakSMA peduli terhadap pembangunan kota kelahirannya. Abdul Khalik


Agenda

B6 07:30 Si Doel Anak Gedongan 09:00 DAHSYAT 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 SERGAP 13:00 Sinema Siang : PERKAWINAN SITI JUVENTUS 15:00 KABAR KABARI 16:00 BEDAH RUMAH 17:00 Seputar Indonesia 17:30BisikBisikMenantu 18:00 Mega Sinetron:Lagu Cinta Nirmala 19:30MegaSinetron:Putri Yang Ditukar 22:30 MUB: Mama Udah Bobo

CATATAN

00:00 Film Layar Lebar 06:00 "Was Was" 07:00 "SL Inbox" 09:03 "Halo Selebriti" 10:00 Kado Spesial Buat Kakak 11:03 Kado Spesial Buat Kakak 14:03 Supirku Calon Mertuaku 14:30 "Status Selebriti" 16:03 Cinta Juga Kuya 16:30 "SL Sensasi Artis" 17:30 "UyaEmangKuya" 18:00 "Islam KTP" 19:30 "Bintang Untuk Baim" 20:00SLLiputan6Terkini 20:03 SCTV Sinetron : "Bintang Untuk Baim" 21:00 "Arini 2" 22:33 Idola Dua Dunia

07.00 Upin & Ipin 08.30 LAyar Liburan Sekolah 10.00 Cerita Pagi 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Cerita Siang 13.00 Layar Kemilau 15.00 Layar Spesial 16.30 Lintas Petang 17.00 Cerita Pilihan 18.00 Animasi Spesial 19.00 Sinema Spesial 19.30 Sinema Pilihan 21.00 Cerita Pilihan 22.00 Udin Bui 23.30 Jendela 00.00 Lintas Malam

07.00 Star Kids 08.00 Sinema Pagi 10.00 Kabut Cinta 11.30 Topik Siang 12.00 Klik! 13.00 Mantap 14.00 Buaya Darat 15.00 Djarum Indonesia 17.00 Topik Petang 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super Family 19.30 Super Deal 2 Milyar 21.00 World Most Amazing Video 22.00 Mohon Ampun Aku 23.00 Telisik 00.00 Topik Malam

07.00 Sensasi Artis 07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KiSS Sore 15.30 Fokus 16.30 Bread, Love & Dreams 17.00 Artis Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada CInta 21.00 Antara Cinta Dan Dusta 22.00 Mega Asia 00.00 Angling Dharma 01.00 Fokus Malam

07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.05 Headline News 10.30 Metro Xin Wen 11.05 e Lifestyle 13.05 Zero to Hero 14.30 Metro Sore 16.05 Discover Indonesia 16.30 Metro Highlights 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 KPPU 21.05 Top Nine News 22.05 Economic Challenges 22:42 Mata Najwa 23.00 Headline News

WASPADA Kamis 27 Januari 2010

07.30 Rangking 1 08.30 Derings 10.00 Suami Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Online (Olga & Jeng Kellin) 14.30 Extravaganza 15:30 Tangan Di Atas 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 18.45 Sketsa 19:00 Maju Terus Pantang Mundur 20.00 Realigi 21.15 Bioskop TRANS TV 23.15 Bioskop TRANS TV 01.30 Reportase Malam 23.30 Metro Sports

06.30 Apa Kabar Indonesia 10.00 Coffee Break 11.00 Menyingkap Tabir 11.30 Kabar Keadilan 12.00 Kabar Siang 13.30 Nuansa 1000 Pulau 14.00 Yang Terlupakan 14:30 Jendela Usaha 15.00 Kabar Pasar 16.00 Tatap Muka 17.00 Renungan Hari Ini 17.30 Kabar Petang 19.30 Jakarta Lawyer’s Club 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Documentary One 23.30 Kabar Arena

08.00 Fanboy & Chum Chum 08.30Vicky & amp-amp 09.00 Back At The Banyard 09.30 Obsesi 10.30 Bukan Sinetron 11.30 Catatan Rahasiaku 12.00 Dr Heppi 13.00 Momon 13.30 Global Siang 14.00 American Funniest 14.30 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Kuliner Lebay 16.00 Obsesi 16.30 Berita Global 17.00 The Penguin Of Madagascar 18.30 Mong 19:00 Joni, Jono, Jontor

07.30 Selebrita Pagi 08.00 Tom & Jerry 09.00 Scooby Doo 10.00 Mariam Mikrolet 11.00 Rahasia Sunnah 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.30 Dunia Bintang 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Asal Usul Fauna 18.00 Selebrita Sore 18.30 Pintu Kejutan 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Mata Lelaki 00.00 Jam Ma 19.00 Vicky & amp-amp 20.00 Sinema Asia **m31/B

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Elton John Tidak Diundang Ke Pernikahan William

Elton John/blogspot.com

ELTON John relatif dekat dengan mendiang Lady Diana tetapi penyanyi ternama itu tidak diundangkepernikahanpangeran William dan Kate Middleton. “Saya pikir karena kedekatan saya dengan Diana, secara otomatis orang akan berpikir saya akandiundang,”kataJohnkepada Reuters dalam sebuah wawancara. Setelah mengikat cinta yang begitu lama dengan Kate Middleton, Pangeran William akan menikahinya pada April 29 diWestminster Abbey di London. “Saya berharap mereka akan bahagia selamanya,” kata John. “Mereka terlihat sangat bahagia.

William adalah pria yang luar biasa dia akan menjadi raja yang agung.” John menyanyikan lagu versi ulang Candle in theWind ketika pemakaman Lady Diana pada 1997. Namun saat itu dia tidak akrab denganWilliam dan Harry. “Saya tidak diundang, saya tidak diharapkanuntukdatangkepesta pernikahannya,” ujarnya. “Saya tidak akrab dengan anakitu,”kataJohndalamwawancara akhir pekan. “Saya bertemu anak itu ketika makan siang bersama ibunya ketika masih hidup. Saya bertemu kembali dengan mereka, ketika tampil pada konser untuk Diana (konser

memorial) dalam beberapa tahun lalu.” John membuka dan menutup konser mengenang Diana pada April 2007 di London. Konser itu digagas William dan Harry untuk mengenang 10 tahun meninggalnya putri Diana. “Mereka adalah anak yang luar biasa, tetapi saya tidak dekat dengannya (jadi) lancang bagi sayauntukberbicaratentangnya,” kata John. “Mereka adalah pria yang luar biasa, ibu mereka akan sangat bangga dengannya”. “Mereka milik orang-orang tertentu, mereka milik temanteman tertentu, dan saya berharap hari-hari mereka baik dan cerah ,” kata penyanyi ini.(ant)

Bona Paputungan Ingin Duet Dengan Ariel Banyak rencana akan dijalankan Bona Paputungan setelah lagu ‘Andai Aku Gayus Tambunan’ melejit di youtube. Saat ini, dia tengah mempersiapkan beberapa lagu kritikan sosial lain untuk dilansir dalam album perdananya. “Sudah ada beberapa lagu saya persiapkan ke dalam album perdana saya, dengan harapan untuk perbaikan negeri ini ke arah lebih baik lewat lagu yang saya ciptakan,” ujar Bona Paputungan kepada VIVAnews.com saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan (25/1). Bona pernah mendekam selama sembilan bulan di penjara karena kasus KDRT ini merasa tertantang untuk berduet dengan Ariel. Mengapa Bona ingin memilih Ariel sebagai teman duetnya? “Karena kami memiliki kesamaan pernah di penjara, saya termasuk salah satu fans berat dia.Walau saat ini saya bisa menciptakan lagu, tapi saya ingin sekali tahun ini bisa berduet dengan Ariel dalam satu panggung,” ujar Bona. Agar Ariel bisa tegar menghadapi vonis pada tanggal 31 Januari nanti, Bona memiliki pesan sendiri kepada kekasih Luna Maya itu. “Pesan saya ke Ariel, agar dia banyak berdoa menjelang putusan nanti. Apapun yang nanti akan diputuskan hakim, semoga Ariel bisa menerimanya, karena ini sudah menjadi perjalanan hidupnya,” kata pria berkacamata itu.(vvn)

Bona Paputungan/ant

Memorabilia The Joker Dipamerkan di Museum Perth

Ant/rtr

Heath Ledger, saat memerankan Joker di film The Dark Knight.

MEMORABILIA film-film Heath Ledger termasuk Batman The Dark Knight dan Brokeback Mountain akan dipamerkan di Musemum Perth tahun depan. KeluargaLedgerbekerjasama dengan WA Museum berada di tanah kelahirannya Perth untuk memperingati kematian tragis bintang film itu dengan memamerkan kostum film-film hingga buku diarynya, sebagaimana

dikutip dari laman the Sun. Heath Ledger yang tampil cemerlang sebagai The Joker dalam film Batman The Dark Knight mengundang decak kagum para kritikus film. Puncaknya, Ledger mendapatkan Academy Award sebagai aktor pendukung terbaik. Barang-barang dalam film A Knight’s Tale and 10 Things I

Hate About You juga akan dipamerkan, termasuk barangbarang favorit di luar film seperti foto dan video musik. Heath ditemukan meninggal olehpembantunyadiatastempat tidurnya pada Januari 2008 di apartemennya di NewYork. Aktor yang tutup usia pada 28 tahun itu meninggal karena overdosis obat. (ant)

Novel Ranah 3 Warna Segera Meluncur PENYUKA novel Mega Best Seller Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi segera bisa memperolehbukukelanjutannya Ranah 3 Warna pada 23 Januari 2011. “Ranah 3Warna” merupakan buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara,” kata penulisnya Ahmad Fuadi pada Talk Show berjudul “Ngobrol Bareng Bersama A Fuadi” di Jakarta. Buku ini, ujar mantan wartawan Tempo dan Voice of America itu, berkisah tentang tokoh Alif dan perjuangan hidupnya akan menjawab pertanyaan yang menggantung di buku pertama. “Hanya saja jika spirit buku pertama ada pada mantra `Man jadda wajada (siapa bersungguhsungguh akan berhasil)` maka di buku kedua ada mantra baru,

`Man shabara zhafira (siapa bersabar akan beruntung),” katanya. Buku kedua ini, memiliki tiga setting cerita unik yakni sejuk dan indahnya Bandung, tandus namun eksotiknyaYordania dan dingin serta warna-warninya Quebec, Kanada. Dimulai dengan tamatnya Alif dari Pondok Madani dan impiannyayangmenggebu-gebu belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie dan merantau sampai ke Amerika. “Ternyatamantra`Manjadda wajada` di buku pertama tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup Alif, sehingga dia teringat mantra keduanya `Man shabara zhafira` yang diajarkan di pondok Madani dan menjadi bekal tambahan menyongsong badai berikutnya di buku kedua,” katanya.

Jika “Negeri 5 Menara” berkisah tentang masa remaja tokoh utama, Alif, maka buku kedua ini bercerita tentang masa kuliahnya.Sedangkanbukuketiga yang segera menyusul akan membeberkan masa kerja si Alif. Buku ketiga akan mengetengahkan mantra “Man saara ala darbi washala (siapa yang berjalan di jalurnya akan tiba di tujuannya), ujar Fuadi tanpa bersedia mengungkap judul dari buku ketiganya kecuali ada kata “1” di dalamnya. Sebelumnya, “Negeri 5 Menara” yang merupakan novel pertama Fuadi, telah mendapatkan penghargaan Nominasi Khatulistiwa Literary Award 2010, Penulis dan FiksiTerfavorit, serta Anugerah Pembaca Indonesia 2010.(ant)

Ranah 3 Warna

Aishwarya-Abhishek/hamarazone.com

Aishwarya-Abhishek Pasangan Dahsyat Bollywood PASANGAN suami istri bintang film Bollywood, Aishwarya Rai dan Abhishek Bachchan didaulat sebagai ‘Pasangan Dahsyat’ majalah Stardust. Megabintang ini mendapat predikat tersebut bersamaan peluncuran edisi terbaru majalah Stardust di Delhi baru-baru ini. Abhishek dan Aishwarya mendapat kesempatan itu saat mereka membeberkan foto-foto pribadi mereka sebagai sampul majalah itu. Empat tahun silam, tepatnya 20 April 2007, Abhishek danAishwaryamengikatjanjisetia sebagai suami istri di sebuah pernikahan yang tertutup untuk umum. Sejak itulah, kedua sejoli ini sepertinya memiliki keserasian baikdidepanmaupundibelakang layar. Saat berdua di suatu acara tertentu, mereka pun selalu terlihat saling mencurahkan perasaan cinta. Pasangan ini dielu-elukan pecinta film Bollywood. Keduanya memang bintang besar dan mengukir karya di industri film. Selain sebagai bintang film, Aishwarya menjalani karirnya di dunia modeling. Dengan bekal diperolehnya sebagai model, dia mengikuti ajang Miss India pada 1994 dan kemudian mengadu nasib dengan mengikuti kontes kecantikan Miss World serta memenangkannya. Lepas tugas dari MissWorld, menantu Amithab Bachchan ini kemudianikutmeramaikandunia perfilman India dengan berkarir di dunia akting. Sepanjang karir aktingnya yang gemilang, wanita biasa disapa Rai atau Ash ini telah

membintangi 40 lebih judul film. Aishwarya Rai lahir di Mangalore India Selatan, pada 1 November 1973. Terlahir dari keluarga berpendidikan, ayahnya seorang insinyur kelautan dan ibunya seorang penulis. Ash sendiri juga belajar di Universitas Ruparel di Mumbai menimba ilmu arsitek. Film debutnya yaitu Iruvar distrudarai Mani Ratnam pada tahun 1997. Namun namanya baru mencuri perhatian setelah sukses membintangi Jeans di tahun 1998. Namanya makin melejitsaatmemerankanseorang wanita cantik anak guru musik yang diperebutkan Salman Khan dan Ajay Devgan yakni Hum Dil De Chuke Saanam arahan sutradara terkenal Sanjay Leela Banshali. Ash kembali membintangi film yang sukses di pasar, Dhoom 2 bersama aktor yang jadi suami-nya Abhishek Bachchan.Tahun 2007 digenggamnya dengan sukses film Guru dan Joodha Akbar. Tak hanya bermain film, kecantikannya membuat beberapa produk ternama menjadikannya spokesperson. Aishwarya merupakan salah satu bintang Lux internasional. Majalah Time memasukkannamanyadalamdaftar 100 orang paling berpengaruh di seluruh dunia. Di tahun 1999, dia bahkan menjadi wanita pertama asal India yang menjadi juri di festival film Cannes Prancis. Kisah cinta Ash berkutat di dunia film. Setelah membintangi Hum Dil De Chuke Saanam, wanita cantik ini terlibat cinta lokasi dengan aktor tampan

Salman Khan. Lama berpacaran dansempatdikabarkanakanlanjut ke pelaminan, hubungan mereka kandas pada 2001. Ash lalu berlabuh ke pelukan aktor pendatangbaruVivekOberoi.Namun hubungan ini hanya seumur jagung. Setelah itu dia berpacaran denganputraAmithabBachchan, Abhishek, lawan mainnya dalam Dhoom 2, dan akhirnya menikah pada 2007. Selepas menikah, dia tetap menjalankan karir aktingnya dan kiprahnyadiduniasosialbersama sang suami dan mertua. Sedangkan Abhishek Bachchan mengawali debutnya di duniahiburanBollywood10tahun lalu dengan bermain di Refugee. N am un b eb erapa tahun kemudian, dia dan Aishwarya dipasangkan bersama dalam sejumlah film. Kendati keduanya terlihatspektakulerdiluarsyuting, sungguh ironis chemistry mereka di layar hampir keseluruhannya terlihat ‘thanda’ (dingin). Meskipun begitu, dalam film arahan Mani Ratnam, Guru, aktingmerekatampakmengesankan dan berhasil mencuri perhatian penggemarnya. Abhishek dan Aishwarya menambah nilai bintang dalam keluarga Bachchan dipimpin Amitabh Bachchan diakui sebagai salah satu aktor terhebat sepanjang masa. Uang, popularitas, fans, film, dukungan, penampilan menarik dan reputasi, semuanya sudah mereka peroleh. Pantaslah, tanpa perlu diragukan lagi jika AbhiAsh memang mendapat predikat ‘Pasangan Dahsyat’. (123india/ ajekoi)


Aceh

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

B7 Hujan Badai Landa Kota Sigli

Penikmat Kopi Aceh Bentuk Wadah Sosial

SIGLI (Waspada): Hujan badai melanda pesisir Kota Sigli, Kab. Pidie, Rabu (26/1) sekira pukul 1:30 dinihari. Ratusan warga yang sedang beristirahat terpaksa bangun dari tempat tidurnya. Akibat peristiwa alam tersebut, sejumlah kedai milik warga Tanjong Harapan dan Gampong Cina, Kota Sigli rusak. Atap kedai terlepas dan tenda-tenda robek serta bangku dan meja berterbangan ke luar. Tidak ada korban jiwa, hanya saja warga sempat ketakutan saat peristiwa itu terjadi. Camat Kota Sigli Arifin, mengatakan warga sempat panik hingga ke luar rumah. Kendati begitu tidak ada rumah dan tempat usaha warga yang rusak parah. Paginya warga kembali beraktifitas seperti biasa. “Tidak apa-apa, warga sudah kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Meski begitu kita tetap mengingatkan warga, terutama yang bernomisili di pesisir pantai supaya tetap waspada terhadap kondisi alam tersebut,” katanya.(b20)

BANDA ACEH (Waspada): Penikmat kopi di Banda Aceh membentuk wadah sosial sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antar warga. Wadah yang dinamakan Forum Silaturrahmi Kupi Beurawe (Forsilakubra) Banda Aceh terdiri dari berbagai latar belakang profesi seperti politisi, pengusaha, pengacara, PNS, TNI/Polri, hingga abang becak. Wadah ini diketuai Drs Zulkifli Saidi Namploh, Sekretaris Drs Azhar Rusli, dan Bendahara Irfan alias Tgk Alex. Sedangkan Ketua Dewan Pembina, H Zainuddin Hamid alias Let Bugeh dan Ketua Kehormatan, M Zain Sulaiman. Forum tersebut memiliki anggota 300 orang.(b32)

30 Mahasiswa STIE Kebangsaan Bireuen Terima Beasiswa BIREUEN (Waspada): 30 Mahasiswa berprestasi STIE Kebangsaan Bireuen dari keluarga kurang mampu mendapat bantuan beasiswa Rp1 juta per orang per tahun. Beasiswa yang sudah disalurkan pekan lalu itu, bersumber dari bantuan Pemerintah Aceh. Wakil Ketua STIE Kebangsaan Bireuen, Agus Irwanto, SE menjelaskan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (25/1). Dikatakan, Mahasiswa STIE Kebangsaan Bireuen saat ini berjumlah 1.200 orang, hampir 75 persen di antaranya dari keluarga kurang mampu. Minat dan semangat mahasiswa kurang mampu melanjutkan studi di STIE Kabangsaan cukup tinggi, karena dengan adanya STIE di Bireuen sangat membantu putra-putri keluarga kurang mampu melanjutkan kuliah.(b16)

SD Lae Mbersih Akan Dibangun SUBULUSSALAM (Waspada): Setelah disebutkan terbengkalai, walikota janjikan pembangunan SD Lae Mbersih Kec. Penanggalan, Subulussalam melalui APBA 2011. Sementara permasalahan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2009 untuk pembangunan fisik dan mobiler diakui telah selesai, hanya saja ada rekanan pengadaan buku yang belum menyelesaikan pekerjaannya karena terkendala transportasi. Janji itu disampaikan Walikota Subulussalam Merah Sakti, dalam Penyampaian Jawaban Walikota Atas Pandangan Umum Fraksi Dewan Terhadap RAPBK Subulussalam 2011, Senin (24/1) di Gedung DPRK setempat pada Rapat Paripurna Ke-1 Masa Sidang I Tahun 2011 DPRK Subulussalam. Seperti disebutkan Fraksi Keadilan Bersama, kondisi bangunan SD Lae Mbersih Kec. Penanggalan dari dana Otsus yang mengasuh 159 murid itu sangat memprihatinkan. Faktanya, dari enam kelas rombongan belajar, hanya tersedia tiga ruang sehingga setiap ruang terpaksa dibagi menjadi dua. Yang lebih ironis lagi sebut fraksi ini, pihak sekolah terpaksa merubah fungsi kantin dan tempat parkir menjadi ruang kelas. Soal qanun RT/RW Subulussalam yang belum terbentuk, sementara anggaran untuk penyusunan itu telah dianggarkan 2010, Sakti menyebutkan kalau 2011 hal itu akan terealisasi. Selain itu, dalam upaya mengantisifasi laka lantas melalui pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sana , pihaknya, melalui bidang perhubungan telah memplotkan dana senilai Rp159.100.000. Terkait banyaknya jalan rusak, Sakti menyebutkan, kalau ruas jalan Subulussalam-Rundeng akan direhabilitasi melalui dana APBA, sementara ruas jalan Suka MakmurBakal Buah Kecamatan Simpang Kiri akan direalisasikan rehabilitasinya melalui dana DAK dan Otsus. Sakti pun berjanji akan merealisasikan semua pembangunan infrastruktur yang diperoleh melalui dana DAK, Otsus dan APBK pada 2011. (b33)

BE Kontra L-300, Tempat Pangkas Hancur LHOKSEUMAWE (Waspada): Bus umum Bireuen Expres (BE) menghantam mini bus L-300 di depan komplek perumahan PT. Arun LNG, Batuphat, Lhokseumawe, Rabu (26/1) sekira pukul 06:00. L-300 bersama sopir dan istrinya terjungkal ke parit, sedangkan BE yang hilang kendali menghantam usaha panghas di seberang jalan. Kejadian yang menyebabkan L-300 BK 1031 RH rusak parah, berawal ketika sebuah bus BE BL 7545 ZA melaju dari Lhokseumawe ke arah Bireuen. Namun ketika tiba di depan komplek perumahan PT. Arun, bus menghantam mini bus yang berada di pinggir jalan. Menurut sopir L-300, H. Syamsuddin, dia bersama istrinya sedang berhenti untuk sarapan pagi. Ketika mereka sedang memarkir mobil di pinggir jalan, tiba-tiba bus BE menghantam dari belakang. Mereka bersama mobilnya terjungkal ke parit dengan posisi mobil menyamping. “Kami terkejut,” jelasnya. Istri Syamsuddin yang berada di bagian bawah, mengalami luka serius. Menurut Syamsuddin, selain luka serius istrinya mengalami patah tulang lengan kanan. Sedangkan dia selamat dalam musibah tersebut. Setelah menghantam L-300, bus BE mengarah ke bagian kanan jalan. Bus melintasi median jalan dan menabrak ‘Mahkota Pangkas’. Akibatnya, usaha pangkas milik Razali tersebut roboh. Selain bagian depan pintu dan atap mengalami rusak berat, berbagai peralatan pangkas seperti meja dan cermin beratankan.(b17)

Mantan Bendahara Disdik Bireuen Tarik 10 Persen Dana

Waspada/Muhammad Riza

HUJAN BADAI: Salah seorang pengusaha kedai di Pantai Kota Sigli, Pidie membersihkan debu yang sempat dibawa hujan badai, Rabu (26/1) sekira pukul 01:30.

Ratusan Perusahaan Rekanan Bangkrut LHOKSEUMAWE (Waspada): Sampai Rabu (26/1), ratusan perusahaan rekanan yang bergerak di berbagai sektor terutama jasa konstruksi di Kab. Aceh Utara, terpaksa gulung tikar karena bangkrut. Pasca konflik senjata api dan tsunami di Aceh, hampir sebagian besar perusahaan yang dominan bergerak di bidang jasa kontruksi, suplayer dan lainnya, tak mampu bertahan dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. MenurutWakil Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Aceh Utara, Fakhrurazi Haji Cut, itu hasil evaluasi di lapangan. Sejauh ini nasib pengusaha memang makin memprihatinkan

terutama dalam menghadapi masalah dengan keuangan. Setidaknya tercatat ada sekitar 400 lebih perusahaan yang belum mampu memperpanjang Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang nilai biaya perizinannya bervariasi di atas Rp1 juta per tahun. “Data di lapangan dari sesama rekan pelaku dunia usaha, untuk Provinsi Aceh ada sekitar 2.000 perusahaan yang sudah kolep. Di Aceh Utara ada sekitar 400 perusahaan tak mampu membayar kewajiban perizinannya, berupa SBU. Ini belum termasuk perusahaan lainnya, yang memang mengalami krisis keuangan total dikarenakan sempitnya peluang bisinis, “ ujar Fakhrurrazi. Dikatakan, untuk mengelola kembali sistem perekonomian yang kondusif, perlu keterlibatan pemerintah daerah. Salah satu alternatif, adalah kembali ke dasar melakukan pemberdayaan terhadap pegiat dunia

usaha melalui sektor pertanian dan perkebunanyangselamainikeraptakdihiraukan. “Termasuk mengoperasionalkan kembali dua proyek vital yang vakum, seperti PT Kertas Kraft Aceh (KKA) dan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF). Kalau ini terlaksana tentu dalam dua atau tiga tahun ke depan perekonomian berangsur pulih dan bangkit. Di sinilah Pemda harus menguatkan barisan dengan pengusaha,” tandas lelaki yang kerap disapa panggilan F. Rozi itu. Selain itu, panitia tender pelayanan publik harus selektif dalam memilih rekanan yang profesional sesuai bidangnya, tanpa ada unsur kepentingan yang nantinya mengancam kelangsungan pembangunan infrastruktur di lapangan. “Jangan ada makelar kasus (markus) demi menjamin ketahanan konstruksi, agar tidak terbengkalai dan tumpang tindih setiap tahunnya,” lanjut Rozi.(b15)

Alue Garoe Dan Teupin Reusep Krisis Air Bersih SAWANG (Waspada): Isbahannur, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh (FKMA), Rabu (26/1) mengatakan, ratusan warga Gampong Alue Garoet, Kec.Sawang,AcehUtarakesulitanmemperoleh air bersih. Selama ini, warga terpaksa meggunakanairsungai,baikuntukminum maupun untuk mandi dan mencuci. Dua gampong itu krisis air bersih aki-

bat letak geografis gampong yang berbukitbukit. Untuk mengambil air sungai, warga terpaksa harus rela naik turun bukit yang berjarak sekitar 150 hingga 200 meter. “Ada sekitar 239 KK kesulitan air bersih,” kata Isbahannur. Beberapa waktu lalu, kata M. Yunus, 38, warga Alue Garoet, Pemerintah Daerah Aceh Utara pernah coba membangun su-

mur bor, namun akibat kondisi tanah yang berbatuan pembangunannya tidak selesai. “Kami benar-benar kesulitan air bersih,” katanya. Masyarakat minta Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Utara tidak hanya melihatpotensidigampong-gampongpe-dalaman, tetapi juga melihat persoalan ini dan dicarikan jalan keluar,” harapnya.(cmun)

Dua Sekolah Gagal Mendapat Bantuan Pemprov Aceh BANDA ACEH ( Waspada): Dua sekolah di daerah terpencil di Kec. Pantai Cermin, Kab. Aceh Barat gagal mendapat bantuan alat peraga dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Pasalnya, dana bantuan yang telah diplotkan dalam APBA 2010 tidak bisa dicairkan karena alasan terlambat. Padahal, pengurusan untuk mendapat bantuan sudah dilakukan sejak awal Desember 2010, sebelum tahun anggaran berakhir. Bahkan, berkas permohonan bantuan sempat dinyatakan hilang di Dinas Pendidikan Aceh. Namun setelah ditelusuri berkas ada di Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Provinsi

Aceh. “Mungkin ini sengaja dipermainkan karena dana kecil dan sifatnya bantuan, sehingga tidak begitu diperdulikan,” kata T Iskandar Daod, anggota DPR Aceh dari Daerah Pemilihan (DP) III kepada Waspada, Selasa (25/1). Disebutkan, selain TK Tjut Daod, nasib sama dialami Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cinta Kasih Krueng Beukah, Gampong Tegal Sari, kecamatan yang sama.“Kondisi kedua lembaga pendidikan tersebut sangat memprihatinkan, ini kami lihat sendiri di lapangan. Bahkan sejak didirikan, kedua sekolah tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” kata

anggota DPRA dari Fraksi Demokrat itu. Jadi, katanya, wajar kalau pengurus kedua lembaga pendidikan memohon bantuan alat peraga untuk anak didik mereka. “Tapi kenyataannya hari ini permohonan mereka tidak diproses Dinas Pendidikan Aceh, dengan berbagai alasan yang tak masuk akal.” Menurut T Iskandar Daod, melihat semangat para pengasuh kedua sekolah di daerah terpencil itu, sepantasnya Pemprov Aceh memberi bantuan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Bachtiar yang Waspada konfirmasi tidak berhasil dihubungi, karena handphonenya tidak aktif.(b09)

Pembebasan Lahan Untuk Unsam Dan Cot Kala Tunggu Sertifikat Waspada/Zainal Abidin

MENOLONG: Warga menolong korban kecelakaan L-300 di depan komplek perumahan PT. Arun LNG, Batuphat, Lhokseumawe, Rabu (26/1) sekitar pukul 06:00.

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu):

Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *

FireFly

Berangkat (flight, tujuan, waktu):

15:45 GA 147 Medan/Jakarta

16:20

11:35 JT 397 Medan/Jakarta 20:00 JT 307 Jakarta

06:40 12:15

12:55 SJ011 Medan/Jakarta

13:25

12:20 AK 306 Kuala Lumpur *

FY 3401 Penang ** 14:10 FY 3400 Penang “” * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. ** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

12:45 14:30

LANGSA (Waspada): Proses pembe basan areal lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN-I) Aceh untuk Universitas Samudra (Unsam) Langsa dan Zawiyah Cot Kala Langsa, telah me masuki tahap pembuatan sertifikat tanah. Hasan Basri, Humas PTPN I Aceh, Selasa (25/1) mengatakan, masalah pembayaran lahan telah diselesaikan

Pemerintah Aceh yang telah membayar Rp5,7 miliar, sementara sisanya Rp115 juta akan dibayar Pemko Langsa pada 2011. “Masalah pembayaran telah selesai, saat ini kita memasuki tahap pembuatan sertifikat atas lahan seluar 50 ha tersebut yang dilakukan pemerintah Kota Langsa,” kata Hasan. Ditambahkan, beberapa waktu lalu sesuai permintaan Walikota Langsa

melalui surat tertanggal 17 September 2010, PTPN I telah menyerahkan sertifikat HGU no. 124 tahun 1999 yang merupakan lahan milik PTPN I seluas 2.847 ha. “Dari luas lahan tersebut nantinya akan dipecah dan dibuatkan sertifikat baru untuk lahan yang 50 ha, sisa lahan 2.797 ha tetap menjadi milik PTPN I Aceh,” kata Hasan.(b25)

Kebakaran RS Peureulak Bukan Karena Arus Listrik PEUREULAK ( Waspada): Hasil Laboratorium Forensik (Labfor) di Medan, Sumatera Utara, menyebutkan kebakaran RS Rehab Medik Peureulak, Kab. Aceh Timur, yang terjadi Senin (13/ 12) lalu, bukan akibat arus pendek listrik. “Kebakaran RS Rehab Medik Peu reulak, hingga mengakibatkan kerugian Rp5 miliar lebih, bukan akibat arus pendek listrik. Ini hasil sementara dari Tim Labfor,” ujar Kapolres Aceh Timur,

AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kasat Reskrim, AKP Priyo Utomo, S.Ik, Selasa (25/1). Dikatakan, kebakaran yang meng hanguskan seluruh peralatan medis maupun peralatan lain yang disimpan di IGD RS setempat, hingga kini masih dalam lidikan Tim Labfor Mabes Polri. “Hasil dari Labfor, telah diserahkan ke kita beberapa waktu lalu,” ujar Priyo. Menurut Priyo, indikasi lain kasus

terbakar RS Rehap Medik Peureulak, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan dengan mengumpulkan data, bukti dan saksi saat kejadian keba karan terjadi di sana. “Kita terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kedua indikasi apakah dibakar atau terbakar,” ujar AKP Priyo Utomo seraya menandaskan, se mua pihak diharapkan membantu tugas polisi.(cmad)

BIREUEN (Waspada): Sisa dana Rp439.203.000 atau 10 persen dari jumlah Rp58 miliar lebih dana bersumber dari DAK, APBK dan dana Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 2007 untuk disalurkan kepada sejumlah sekolah seluruhnya telah ditarik mantan bendahara disdik saat itu M. Fauzan dari rekening dinas pada awal November 2007 lalu. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi mantan bendahara Disdik Bireuen M Fauzan di ruang Pengadilan Bireuen, kemarin. Sidang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Syafruddin yang didampingi dua hakim anggota Zulkarnen, SH.MM dan Achmadsyah Ade Mury, SH, mendengar keterangan saksi dua mantan Kepala Disdik Yusri, S.Sos dam M Isa dari JPU diikuti Faisal Moga SH dan Mawardi, SH. Diawali dengan meminta keterangan saksi Yusri, setika ditanya majelis hakim, kenapa Yusri yang saat itu sebagai kepala dinas tidak memerintahkan bawahannya (Fauzan-red) untuk menyalurkan sisa dana.Yusri mengaku sudah berkali-kali memerintah terdakwa Fauzan supaya membayar sisa dana itu kepada sekolah-sekolah yang mendapatkan dana itu. Setelah Yusri member kesaksiannya dewan hakim menanyakan kepada terdakwa Fauzan, saat itu Fauzan dengan tegas mengatakan banyak keterangan Yusri tidak benar. “Namun sisa dana 10 persen itu, benar belum saya cairkan ke sekolah-sekolah, karena sisa dana ini belum pernah disalurkan dari BUD, sehingga pada saat itu keuangan di Disdik Bireuen terjadi defisit anggaran,” elak Fauzan meski sebelumnya telah terungkap semua sisa dana Rp439 juta itu telah dicairkan dari BUD ke rekening Disdik sesuai bukti yang ada. Lalu hakim meminta keterangan mantan Kadis Disdik M. Isa Yakob M. Isa, yang mengaku hanya sebagai pembuat program atau yang membuat perencanaan terkait bantuan dana DAK, dana NAD, dan dana APBK Bireuen 2007 itu. Lalu diteruskan Kadis setelah itu, “Saya Kadis saat itu hanya membuat program saja,” kata M Isa. Kemudian sidang ditutup dan dilanjutkan, Rabu (26/1) depan masih agen meminta keterangan saksi lainnya.(amh)

UN 2011 Ekstra Ketat 28.597 Calon Peserta ACEH UTARA, (Waspada): Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011 akan berlangsung ekstra ketat, karenanya calon peserta perlu meningkatkan intensitas belajar. “Jumlah calon peserta UN/ 2011 dari setiap jenjang pendidikan di Aceh Utara (SD/MI, SMP/M.Ts, SMA/MA dan SMK), mencapai 28.597 siswa,” kata sekretaris UN di Disdikpora, Abdul Jabar, MPd (foto), menjawab pertanyaan Waspada, usai sosialisasi UN di aula kantor Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga) Aceh Utara, Jl T Nyak Adam Kamil, Lhokseumawe, Rabu (26/1). Beberapa pola baru, kata Abdul Jabar, akan terjadi pada UN kali ini, sehingga jauh-jauh hari perlu disosialisasikan kepada para Kepala Kekolah (Kasek), setiap jenjang pendidikan. Peserta yang ikut sosialisasi Rabu kemarin, mencapai 200-an. “Pelaksanaan UN itu sendiri, SMP/ M.Ts, 25-28 April, SMA/MA dan SMK, 18-21 April 2011, sementara SD/MI belum diketahui kepastian jadwalnya,” sebutnya. Adapun pola baru yang menuntut para siswa calon peserta UN/ 2011, antaranya model soal ujian yang bervariasi (5 macam), sehingga antara peserta satu sama lainnya tidak mungkin untuk menyontek. Sedang hal baru lainnya, untuk kelulusan, yaitu, 60 persen dari hasil UN, 40 persen dari nilai sekolah, terdiri dari rata-rata nilai rapor atau Ujian Akhir Sekolah (UAS), dengan nilai rata-rata minimal 5,5. “Nilai mata pelajaran karakter, seperti agama dan akhlak, juga dituntut harus mencapai angka 7, dengan nilai setiap mata pelajaran harus mencapai 4,0. Karena itu para calon peserta UN/2011 dari setiap jenjang pendidikan, sejak sekarang jangan lagi menganggap remeh mata pelajaran biasa,” tegas Abdul Jabar. “Jumlah sekolah pelaksana UN/2011 di Aceh Utara, menurut Abdul Jabar, masing-masing-masing SD 342, Madrasah Ibtidayah (MI) 39, SMP 92, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 43, SMA 39, Madrasah Aliyah (MA) 31 dan SMK 9,” jelasnya.(b10)

Polres Sabang Amankan Sindikat Narkoba SABANG (Waspada): Jajaran Polres Kota Sabang, Senin (24/1) mengamankan sindikat peredaran narkoba, sekaligus meringkus dua kurir berinitial LS, 23, warga Gampong Kuta Timu Sabang dan F, 24, warga Gampong Ie Meulee Sabang. Sementara dua lainnya, DL, 25, warga Medan, Sumatera Utara sebagai pemasok dan R, 23, warga Gampong Kuta Timu masih dalam pengejaran dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Kapolres Sabang AKBP Sigit Kusmarjoko didampingi Kasat Narkoba Iptu Suharnoko, SE, Selasa (25/1) mengatakan, pihaknya berhasil membongkar sindikat peredaran narkoba jenis ganja. Dalam kasus ini pihaknya menemukan modus baru dalam proses pengiriman barang haram tersebut dengan sistem tidak bertemu langsung dengan pemasok. Di mana dalam proses awal pengiriman, DPO berinisial DL memasukan barang tersebut melalui kapal cepat dari Banda Aceh. “Barang dikirim dari Banda Aceh dan sampai di pelabuhan langsung dikirim via pengangkutan L300,” ujarnya. Modus operandi tersebut diberikan kepada sopir pengangkutan, dipesankan barang tersebut dikirim ke rex, Gampong Kuta Timu yang selanjutnya diterima tersangka F. Di tangan F barang tersebut didiamkan satu malam sambil melihat keadaan aman atau tidak. Jika aman, maka barang tersebut diambil pengedar yakni LS untuk dibuat paket-paket kecil yang selanjutkan dipasarkan adik kandungnya R yang kini DPO Polisi. Sementara tersangka LS saat ditemui di Mapolres Sabang, Selasa mengatakan, biaya hidupnya tergantung dari hasil berdagang ganja. Setiap bulan dia bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp5.000.000 dengan modal sekitar Rp1.600.000. “Satu kilo saya beli Rp800.000, dan habis sekitar dua minggu. Satu kilo bisa menjadi 50 paket dan saya jual Rp50.000 per paket,” ujarnya.(b29)

Waspada/T.Zakaria Al Bahrifoto

HOTEL APUNG: Kapal pesiar ibarat hotel apung MV. Amedia yang membawa 300 penumpang singgah di Pelabuhan Sabang, Senin lalu.


Aceh

B8

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Otak Perampokan Truk Pengangkut Biji Kopi DPO

Deklarasi Gerakan Pemuda Anti Korupsi

KUALASIMPANG ( Waspada): Polres Aceh Tamiang menerbit kan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama HS tersang-ka otak pelaku perampokan truk pengangkut biji kopi dari Aceh Tengah di kawasan Aceh Tamiang. “Dua tersangka lainnya sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel, sedangkan tersangka HS masih buron dan menjadi DPO,” terang Kapolres AKBP Drs Armia Fahmi melalui Kasat Reskrim, AKP Ibrahim, SH, di ruang kerjanya, Selasa (25/1). Ibrahim menjelaskan, truk bermuatan biji kopi dari Aceh Tengah dirampok di kawasan Aceh Tamiang dalam perjalanan menuju Medan, Sumut. Sopir truk disandera, namun beberapa saat kemudian dibebaskan, lalu ia melapor ke polisi. Kasus tersebut terjadi Jumat (7/1) dinihari. Setelah diselidiki, akhirnya diketahui barang bukti berupa biji kopi yang dirampok sudah dijual pelaku di Sidikalang, Sumut. “Kopi yang kini berstatus barang bukti itu sudah dibawa polisi kembali ke wilayah hukum Polres Aceh Tamiang,” jelas Kasat Reskrim.(b24)

BANDA ACEH (Waspada): Mengingat beratnya tugas semua pihak dan besarnya akibat yang disebabkan kasuskasus korupsi, maka diperlukan suatu sistem yang mampu menyadarkan semua elemen bangsa untuk sama-sama bergerak mengikis karang korupsi yang telah menggurita. Cara yang paling efektif adalah melalui media pendidikan. Untuk itulah, Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) mendedikasikan diri sebagai gerakan yang memandang penting pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah dan menjadi gerakan bersama. Hasnanda Putra ST, MM, selaku inisiator pendirian Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anti Korupsi (DPWGEPAK) Aceh, di Banda Aceh, Selasa (25/1) mengatakan, GEPAK adalah gerakan pemuda yang berinisiatif mendorong lahirnya generasi muda yang anti korupsi. Menurut dia, DPW GEPAK Aceh direncanakan akan diresmikan dan dideklarasikan pada Sabtu (29/1) di Gedung Balee Garuda Banda Aceh, sekaligus Dialog Publik dengan tema tekad membangun pemerintahan bersih. “Dalam dialog yang akan dihadiri ratusan kader GEPAK dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie Jaya, ini, kita akan menampilkan pemateri dari KPK, Ketua Umum DPP GEPAK H. Thariq Mahmud dan Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal,” jelas Sekretaris KNPI Kota Banda Aceh ini.(b07)

Penerimaan Tenaga Kerja PTPN I Aceh Tuai Protes

Tak Akan Bela Bawahan Korupsi TAPAKTUAN (Waspada): Bupati Aceh Selatan HusinYusuf mengatakan pihaknya tidak akan melakukan pembelaaan terhadap bawahannya, jika terlibat dalam kasus penyalahgunaan keuangan negara alias korupsi, karena korupsi merupakan kejahatan yang menyalahi aturan negara dan norma agama. “Jadi hati-hatilah dalam mengelola keuangan negara, jangan sampai terjadi penyimpangan sedikit pun dan jangan harap pula pembelaan dari bupati, karena saya tidak akan membelanya,”ucap HusinYusuf ketika membuka Bimbingan Tehnis (Bimtek) Sistem Akutansi Keuangan Daerah bagi SKPD daerahnya di ruang rapat lantai II Setdakab Aceh Selatan, Jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan, Selasa (25/1). Dalam acara yang dirangkaikan dengan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2011 kepada SKPD, bupati didampingi Sekdakab Drs H Harmaini, MSi dan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab H Tanius MN, SE.MM, mengatakan, yang namanya kejahatan korupsi, tetap akan berhadapan dengan hukum. (b19)

30 Nelayan Dilatih Keterampilan Mesin Kapal IDI (Waspada): Guna mendukung program Mina Politan dalam kawasan pelabuhan perikanan, 30 nelayan ikuti pelatihan mesin kapal ikan di Aula UPTD Palabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Idi, Kab. Aceh Timur, Selasa (25/1). Kegiatan yang akan berlangsung hingga 31 Januari 2010 itu dirancang dan dijalankan sesuai jadwal oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Medan, Sumatera Utara, bekerjasama dengan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Timur dan UPTD DKP Provinsi Aceh. “Pelatihan ini tujuannya untuk menyiapkan tenaga terampil di bidang permesinan kapal. Artinya, dengan adanya semacam ini kita harapkan nelayan kita semakin terampil dalam mengoperasikan kapal ikan,” ujar Kepala UPTD PPI Kuala Idi, Ir. T. Diauddin, kepada Waspada, Selasa (25/1). Dia mengatakan, pelatihan ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta, sehingga mampu bekerja trampil sebagai operator masin di kapal tangkap ikan. (cmad)

Waspada/Khairul Akhyar

DEMO: Puluhan mahasiswa mendatangi Polres Aceh Tengah, menuntut Kapolri agar bertindak tegas terhadap oknum polisi yang telah menganiaya mahasiswa yang tergabung di Organ Cipayung, saat melakukan aksi di depan Istana Jakarta, Senin lalu (24/1).

Puluhan Mahasiswa Demo Polres Aceh Tengah TAKENGEN (Waspada): Puluhan elemen mahasiswa Aceh Tengah dan Bener Meriah melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi agar ditindak oleh Kapolri, saat adanya aksi demo mahasiswa di Jakarta di depan istana pada 24 Januari lalu.

Gabungan elemen mahasiswa yang mendatangi markas Polres Aceh Tengah, pada Rabu (26/1), memberikan dukungan terhadap rekannya di Jakarta yang bergabung dalam Organ Cipayung,”Kami memberikan dukungan kepada rekan-rekan di Jakarta. Mereka dianiaya oleh oknum polisi saat melakukan aksi di depan istana presiden,” sebut Ismail, Kordinator Hukum Komisariat HMI Takengen. Mereka juga menuntut dan mendesak Kapolri menindak te-

Polisi Amankan Tersangka Dan Penadah Sepedamotor BIREUEN (Waspada): Polres Bireuen mengamankan seorang tersangka dan dua penadah curanmor serta menyita empat unit sepedamotor. Kepada warga yang merasa kehilangan segera mengambilnya ke Mapolres dengan membawa kelengkapan surat. “Ada empat unit sepedamotor kita amankan termasuk seorang tersangka dan dua penadah,” ujar Kapolres Bireuen AKBP H.R Dadik Junaedi melalui Kasatreskrim AKP Khairul Saleh, SH, SIk kepada wartawan di Mapolres, Selasa (25/1). Menurut Kasatreskrim, seorang tersangka yang diamankan adalah Sai, warga Nisam diamankan saat melewati razia usai melarikan sepedamotor Mio warga Bayu. Hasil pengembangan, ditangkap dua tersangka penadah yaitu Muz, 23, dan Az, 23, ke duanya asal Pidie Jaya. Dari kedua penadah diamankan tiga sepedamotor. Empat unit sepedamotor yang diamankan yaitu satu Yamaha Mio Seoul milik warga Bayu, Kab. Aceh Utara. Kemudian Yamaha Jupiter MX dengan TKP di Jeunib. Juga ada TKP di Kutablang dan Cot Gapu barang bukti sepedamotor Yamaha Mio.(amh)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

CURANMOR: Tiga tersangka curanmor termasuk dua pena dah dan empat sepedamotor diapit anggota Polres Bireuen di depan Mapolrers, Selasa (25/1).

berapa tuntutan mahasiswa dan mengatakan, mengenai aksi partisipasi terhadap kejadian yang dialami oleh rekan siswa di Jakarta akan disampaikan kepada Kapolda. Usai berorasi di markas Polres Aceh Tengah pada pukul 11:30, mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke kampus mereka. Mereka tegabung dari beberapa elemen, seperti HMI Takengon, Pema UGP, Bema STAI, IM Bener Meriah, STIKIP, IML, HIMBI dan PII.(cb04/b18)

Mikrolet Kontra Suzuki Spin, Dua Tewas KANDANG, Lhokseumawe (Waspada): Mikrolet BL 1633 NB milik CV. Salam Transport ber-

tubrukan dengan sepeda motor Suzuki Spin BL 3920 QP, di tikungan jalan Simpang Kramat

PPAS Merespon Masalah Tambang Aceh Selatan BANDA ACEH (Waspada): Pemuda Peduli Aceh Selatan (PPAS) menyatakan keprihatinnya terhadap dana royalty sektor pertambangan Aceh Selatan yang hanya Rp53 juta masuk kas negara, sementara Rp200 juta lagi belum jelas keberadaannya. “Realita pahit ini menjadi semakin menguatkan keyakinan kami bahwa pengaturan sektor pertambangan di Aceh Selatan tidak memihak kepada rakyat,” ungkap Koordinator PPAS, Hadi Surya, Selasa (25/1). Bahkan, menurut dia, kegiatan pertambangan di daerah ini hanya merusak lingkungan dan menjadi bibit konflik horizontal di tengah masyarakat akibat kepentingan oknum pengambil kebijakan. “Aksi ratusan masyarakat untuk menuntut penutupan tambang harus menjadi pertimbangan kuat untuk Pemkab Aceh Selatan agar meninjau kembali kebijakan sektor pertambangan,” tegasnya. Terkait hal itu, Pemuda Peduli Aceh Selatan (PPAS) mendesak Pemkab segera memperjelas penyimpangan dana royalti sektor pertambangan ini agar tidak ada informasi yang keliru ditengah masyarakat, sehingga kesan lempar handuk antara oknum pejabat setempat dapat dihilangkan. “Pihak penegak hukum, dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan, harus memproses secara profesional atas dugaan penggelapan dana tersebut royalti sektor pertambangan senilai Rp200 juta tersebut,” kata Hadi.(b07)

gas atas tindakan kekerasan aparat keamanan terhadap gabungan mahasiswa tersebut,”Selain itu, kami menuntut Kapolres Aceh Tengah agar mengingatkan kepada anggotanya, supaya tidak terjadi hal yang sama saat mahasiswa melakukan demontrasi di Aceh Tengah,” kata Ismail. Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Edwin Rahmad Adikusuma yang di damping Wakapolres dan Kabag Ops, di hadapan mahasiswa menjawab be-

Waspada/Maimun Asnawi

MIKROLET: Kondisi mikrolet yang bertabrakan dengan Suzuki Spin. Kini mobil tersebut diamankan di Pos Lantas Cunda. Foto diabadikan, Rabu (26/1)

di Gampong Cot Girek, Kemukiman Kandang, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Rabu (26/ 1) sekitar pukul 7:30. Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut. Ipda Suardi, Kanit Laka Lantas, Rabu (26/1) siang ketika dikonfirmasi menjelaskan, pengemudi sepeda motor Spin, Yusrizal, 14, pelajar, warga Gampong Meunasah Cut Mamplam bersama boncengannya Rizalillah, 15, pelajar, warga Gampong Mns Mee, Kemukiman Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe, meninggal dunia di tempat kejadian (TKP). Pagi itu Suzuki Spin melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sampai di TKP pada jalan menurun serta agak menikung, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju sepedamotornya dan masuk ke jalur kanan. Ternyata secara bersamaan

dari arah berlawanan datang mikrolet (labi-labi), sehingga tabrakan tak terhindarkan. “Tabrakan ini mengakibatkan pengemudi Spin dan yang dibonceng meninggal dunia di lokasi kejadian. Ke dua korban dilarikan ke RSUD Cut Mutia Aceh Utara untuk visum,” terang Swardi. Ibrahim Ishak Sulaiman, 31, warga gampong Keude Simpang 4, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, supir mikrolet, di hadapan polisi menjelaskan, dia hendak mengantarkan penumpang yang semuanya pelajar. Saat itu, laju mobil tergolong lambat, karena posisi berada di tanjakan bukit. Sampai di tikungan (TKP) tiba-tiba muncul sepeda motor Spin dan langsung menghantam bagian depan mobil yang dikendarainya.(cmun)

LANGSA (Waspada): Peserta dan orang tua peserta tes penerimaan calon karyawan di PT Perkebunan Nusantara (PTPN I) Aceh memprotes hasil pengumuman penerimaan yang dituding tidak fair, Selasa (25/1). Para orang tua peserta mengatakan yang diluluskan banyak kerabat dan anak karyawan di PTPN I, sehingga mereka menduga pelaksanaan tes tidak berjalan seperti dijanjikan panitia secara fair dan terbuka. “Ada beberapa nama peserta yang lulus berkaitan dengan karyawan di PTPN I, bahkan ada peserta yang lulus ternyata mengidap penyakit berat. Bagaimana kualitas tes kesehatannya,” ujar Bustamam, orang tua peserta. Namun pihak PTPN I menepis pelaksanaan tes tidak fair. “Tes berjalan sangat fair. Kita dibantu dua lembaga yang kredibilitasnya terjaga baik,” ujar Saifullah, staf Humas PTPN I. PTPN I menggandeng Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) dan Unsyiah sebagai lembaga yang langsung menguji 3000 peserta tes. “Kalau alasannya banyak orang dalam yang lulus, hal itu sangat naif, karena penerimaan karyawan PTPN I dibuka untuk umum, asal Warga Negara Indonesia (WNI) semua boleh mendaftar dan bersaing. Banyak juga anak karyawan tidak lulus karena mereka tidak mampu,” tambah Saifullah. Saifullah menambahkan, tes dilaksanakan dalam beberapa tahap mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tulisan dan wawancara serta ada tes kesehatan, sehingga semua calon yang lulus benar-benar telah melewati penyaringan ketat.(b03/b25)

Penjual VCD Porno Dituntut 2 Tahun Penjara LHOKSEUMAWE (Waspada): Muhammad Agustiar, 24, terdakwa penjual Video Compact Disc (VCD) porno, asal Desa Rawa, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (26/ 1) dituntut dua tahun penjara dan denda sebesar Rp250 juta dalam sidang Pengadilan Negeri Kota Lhokseumawe. Materi tuntutan tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Saifuddin SH MH dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Rabu (26/1). Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Indra Waldi SH MH didampingi hakim anggota M Jamil SH dan M Nazir SH. Kemudian majelis hakim langsung mempersilahkan JPU untuk membacakan materi tuntutan. JPU tentang terdakwa telah berbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 29, juncto pasal 4 ayat (1) UU No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Selain itu, perbuatan terdakwa dinilai sebagai sebuah pelanggaran yang tidak mendukung program pemerintah. Terkait hal itu pula, JPU menuntut terdakwa dua tahun kurungan penjara selama dua tahun dan denda sebesar Rp 250 juta, subsideir enam bulan penjara. (b15)

Tim Gabungan Operasi Pemusnahan Narkoba BIREUEN (Waspada): Puluhan tim gabungan terdiri dari Polres, TNI, BNNP serta BNNK yang berjumlah sekitar 50 orang melak sanakan operasi pemutusan dan pemusnahan narkoba di wilayah Bireuen, Selasa (25/1) hingga akhir Jannuari. Kapolres Bireuen AKBP HR Dadik Junaedi, SH dalam gelar pasukan tim pemberantas narkoba di depan Mapolres, Selasa (25/1) mengatakan, petugas yang terlibat bekerja maksimal guna menimalisir meningkatnya kasus narkoba. Operasi untuk memutuskan mata rantai peredaran narkoba di Bireuen yang dapat mengancam masa depan generasi penerus bangsa ini. “Kita harapkan operasi dapat dukungan masyarakat. Kita tak ingin julukan Bireuen sebagai daerah pemasok narkoba terbesar di Aceh,” tegas Kapolres.(amh)

Rumah Janda Miskin Tertimpa Pohon BIREUEN (Waspada): Rohani Taher, 60, janda miskin warga Desa Lhok Awe Teungoh Kecamatan Kota Juang, Bireuen tertimpa musibah. Pasalnya, rumah yang ditempatinya rusak akibat tertimpa pohon seulanga saat hujan deras mengguyur kawasan itu, Rabu (26/1) dini hari. Kendati demikian, tidak ada

korban jiwa dalam kejadian itu. Rohani menyebutkan, kejadian itu saat seluruh anggota keluarganya (tujuh orang) sedang terlelap, lalu terbangun menyusul suara keras di bagian depanrumahnya.“Waktukamilihat ternyata pohon seulanga tumbang tertimpa rumah,” katanya. Selain merusak sebagian

rumahnya, tumbangnya pohon seulanga itu juga membuat dirinya kehilangan pekerjaan. “Selama ini bunga seulanga itu saya petik dan saya jual ke pasar,” kenangnya. Sementara Camat Kota Juang, Dahlan, SE didampingi kepala desa setempat, Rusli Mahmud mengatakan, masya-

rakat Desa Lhok Awe Teungoh akan membantu janda itu untuk memperbaiki rumahnya. “Kerusakan bangunan rumah tidak terlalu parah, masih bisa diatasi oleh perangkat gampong, namun peristiwa ini akan saya laporkan kepada Dinas Sosial karena tergolong sebagai musibah,” kata Dahlan. (cb03)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

BERBINCANG: Wakapolres Bireuen, Kompol Armaini berbincangbincang dengan tim gabungan pemberantasan narkoba di depan Mapolres Bireuen, Selasa (25/1)

Janda Miskin Pertanyakan Fasilitas JKA:

Wajahnya Semakin Rusak Digerogoti Penyakit WAJAH janda miskin, Suwarni, 40, semakin rusak digerogoti penyakit. Ia minta Geuchik/ Kepala Desa (Kades) agar membekali dirinya fasilitas berobat, lewat program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Permintaan itu disampaikan Suwarni kepada Geuchik/ Kades Simpang-III, Kec Langkahan,Aceh Utara,Buchari saat berkunjung ke rumahnya di Dusun Pante Peudeung gampong (desa) itu, Sabtu (22/1), sore pekan lalu. Kades merespon seraya mengharapkan puteri (anak tunggal) janda miskin penderita penyakit menahun itu, Evi Susanti, 20, melengkapi syaratsyarat pengurusan kartu JKA. Ia menganjurkan, supaya janda miskin itu dimasukkan ke dalam literatur kepala keluarga (KK) putrinya (Evi Susanti),karena Suwarni (janda miskin) sebagai pendatang ke desa itu dari Aceh Timur, sekitar tujuh bulan lalu dan belum terdaftar selaku warga Gampong Simpang-III (Langkahan). Waspada yang berkunjung bersama Kades setempat, Sabtu

pekan lalu, melihat langsung, betapa lengkapnya sudah penderitaan yang ditanggung tubuh janda miskin yang tidak berdaya ini. Ia mengisahkan, sebagai istri kedua dari seorang suami, S, 50, di Desa Pante Panah, Kec. Pante Bidari (Lhoknibong), Aceh Timur, ia diceraikan ketika tiga anak hasil perkawinannya masih kecil-kecil. Ia kawin di Ranto, Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, sekitar 22 tahun lalu. Dari perkawinan itu lahir tiga anak, masing-masing Evi Susanti, agussalim (almarhum) dan Rini (almarhumah), meninggal dunia di masa konflik. Kini anaknya tinggal semata wayang Evi Susanti, berstatus ibu rumah tangga (satu anak), Mutia Suliska, 4, hasil perkawinannya dengan MYahya, 27. Pasangan muda ini membuat gubuk ukuran 3,5 x 4 meter di pinggi Krueng Arakundo, di atas lahan (kebun) M Saleh (abang dari suami Evi Susanti), berikut ibunya yang sedang menderita sakit tersebut, diajak tinggal bersamanya.

“Saya mempunyai beberapa saudara kandung, dari pasangan ayah/ibu Kadiman – Armah. Saya anak ketiga dari beberapa saudara, antara lain Sukarni (kakak), Erman (abang), Kamal, Delik, Hartatik dan Sarentuan (adik). Kesemua mereka sudah lama berpisah,” urai janda miskin, Suwarni. Saudara-saudara kandungnya itu,diduga sekarang bertempat tinggal di wilayah Ranto Kualasimpang, sementara Hartatik, diduga di wilayah Idi, Aceh Timur. “Kesemua mereka tidak saya tahu alamatnya, demikian pula bapak dan ibu, saya tak tahu lagi apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia,” jelas Suwarni sembari menyeka air mata. Sumber Luka Dari Tahi Lalat Kondisi batang hidung janda miskin ini sekarang sudah copot,selama tiga tahun terakhir digerogoti penyakit tanpa pengobatan. “Saya tidak mampu berobat, selain hanya memoles daun-daunan. Orang bilang mungkin saya penyakit gula,

entah benar atau tidak,”katanya. Gejala infeksi terjadi ketika ia mencabut tahi lalat di batang hidungnya. Semasa gadis diakuinya, tahi lalat itulah peng-

hias wajahnya yang cantik.Pada usia 40 an tahi lalat itu menonjol, sehingga iapun mencabut pakai kuku tangan. “Mungkin akibat itu terjadi infeksi, dileng-

kapi dengan tidak berobat, sampai luka terus menjalar dan parah seperti sekarang ini,” ungkapnya sedih. M Jakfar Achmad

Waspada/M Jakfar Achmad

JANDA MISKIN: Janda miskin penderita penyakit, Suwarni (kiri) sedang dipapah berdiri oleh putri tunggalnya, Evi Susanti. Foto di depan gubuk, bersama Geuchik/Kades Gampong Simpang-III, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Buchari (paling kanan), Sabtu (22/1), pekan lalu.


Aceh

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

B9 HNSI: Basmi Trawl Thailand

Ada Permainan Dalam Pencairan Dana PNPM Di Agara KUTACANE (Waspada): Pencairan dan penuntasan 10 persen dana PNPM di Aceh Tenggara (Agara), disinyalir diselimuti permainan. Indikasinya, di Kecamatan Babussalam, dana kegiatan itu walau telah berakhir tahun 2010, baru cair 50 persen. Ramisin Selian SE, Direktur Yayasan Pakat Mejile Center (PMC) kepada Waspada, Rabu (26/1) mengatakan, walau PMC baru diresmikan Sabtu (22/1) lalu namun PMC telah banyak menerima masukan dari masyarakat Agara, tentang ketimpangan di bumi Sepakat Segenep, termasuk indikasi menyalah, tidak disalurkanya dana PNPM di Kecamatan Babussalam lebih dari Rp1 miliar. Ketika Waspada konfrontirke pada sejumlah warga, di Kota Kutacane, soal pernyataan Ramisin ini, ternyata kegiatan PNPM di 27 desa mereka masih setengah jalan, yakni baru Rp50 juta dana yang diserap, untuk pembuatan jalan setapak dan selokan. Padahal mereka mendengardanapendampingdaripusattelahsampai di Agara serta telah dicairkan di kecamatan lain. Wakil Ketua DPRK Agara Nazaruddin,

sekaitan tentang pencaiaran dana PNPM, kepada Waspada membenarkan di kawasan Kecamatan Lawe Bulan, tempat wakil ketua DPRK Agara ini berdomisili, telah dicairkan 100 persen. Dikatakan ada mendengar semua kegiatan PNPM telah dicairkan pihak dinas keuangan 100 persen. Nazaruddin mengaku kaget mengetahui di 27 desa di Kecamatan Babussalam belum cair, yang masing-masing desa mestinya telah menerima dana penyelesaian kegiatan Rp50 juta. “Ini akan saya perjelas nanti dengan kepala dinas keuangan,” kata Nazar. Ramisin Direktur PMC tegas meminta pihak aparat penegak hukum untuk menelisik perihal tidak cairnya dana PNPM di Kecamatan Babussalam lebih dari Rp1 miliar itu. “Kita dari PMC tidak tinggal diam bila ada ketimpangan di tengah – tengah masyarakat,” tegas Ramisin, yang minta semua pihak yang memiliki kegiatan bersentuhan dengan hajat masyarakat, agar berlaku benar dengan mengedepankan rasa keadilan atau PMC bertindak. (b28)

Dua Pasangan Dipastikan Maju Pada Pilkada Gayo Lues BLANGKEJEREN (Waspada): Meski ajang Pilkada Gayo Lues masih beberapa bulan lagi, namun situasi politik di Negeri Seribu Bukit itu mulai terasa ‘memanas’, beberapa Balon Bupati danWakil Bupati terang-terangan mendeklarasi pasangannya, meski ketetapan dari KIP (Komisi Independen Pemilihan) belum ada. Di antara pasangan Balon Bupati danWakil Bupati yang sudah mendeklarasikan pasangan tersebut antara lain H Ibnu Hasyim, S.Sos.MM (Bupati Gayo Lues-red) dengan Adam, SE.MM serta pasangan H Muhammad Amru (Ketua DPRK) dengan Drs Ramli S, MM. Kedua pa-

sangan sudah menyatakan maju meramaikan Pilkada 2011. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Rabudin Jaha, Rabu (26/1) di Blangkejeren, majunya kembali kandidat Bupati Ibnu Hasyim (Bupati incumbent) dengan Adam, SE merupakan panggilan hati nurani masyarakat. Sementara sejumlah tokoh masyarakat Gayo Lues menyebut, beberapa nama lain yang diperkirakan maju antara lain Drs. Samsul Bahri (PNS),Yudhi Chandra, serta Irmawan S.Sos, MM (Anggota DPRA Aceh), namun belum menentukan pasangannya.(b35)

Polres Aceh Tamiang Tindaklanjuti Pembukaan Lahan Hutan Lindung KUALASIMPANG (Waspada ): Polres Aceh Tamiang tetap menindaklanjuti kasus dugaan pembukaan lahan perkebunan seluas 67 ha dan telah menetapkan Direktur PT Rongoh Mas Lestari, Kechik Atlas sebagai tersangka. Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Drs Armia Fahmi ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, sehubungan adanya permintaan kuasa hukumtersangkaKechikAtlas,agarmengSP3kan kasus tersebut dan akan mempraperadilankan Polres Aceh Tamiang jika tidak di SP3 kan. “Kami memiliki bukti dan data akurat untuk menetapkan Kechik Atlas sebagai tersangka. Polisi bukan berkerja asal-asalan, karena sudah ada bukti dan data akurat, makanya bisa ditetapkan sebagai tersangka. Jadi tidak ada SP3 dan kasusnya terus diusut sampai tuntas. Kalau tersangka dan kuasa hukumnya ingin mempraperadilankan Polres Aceh Tamiang, silahkan,” tegas Armia Fahmi. Menurut Armia, kasus itu sudah lama ditangani Polres Aceh Tamiang berdasarkan

laporan Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser ( BPKEL). Kasusnya ditangani sejak Kapolres AKBP Drs Hariyanta. “Lalu saya lanjutkan hingga ke mejau hijau. Jadi kalau merasa tidak puas, itu hak tersangka dan penasehat hukum silahkan praperadilan,” tegas Armia Fahmi lagi. Kapolres juga menyatakan, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka namun Kechik Atlas belum ditahan, karena sakit diabetes (sakit gula). Tapi kasus ini tetap ditindaklanjuti sampai tuntas. Begitu kondisinya membaik tersangka kita tahan,” tegas Armia. Sementara Kechik Atlas ketika dihubungi Waspada,Selasa (25/1), membantah dia akan mempraperadilankan Polres Aceh Tamiang. “Tidak ada saya suruh kuasa hukum saya mempraperadilankan polisi kalau kasus tersebut tidak di SP3 kan. Itu hanya ulah kuasa hukum saya dan tanpa sepengetahuan saya. Kuasa hukum saya HB,SH itu sudah saya pecat,” tegas Kechik Atlas.(b24)

Kendaraan Operasional PTPN-I Enggan Pergunakan Plat BL LANGSA (Waspada): Kendati memiliki wilayah operasional di Aceh, namun pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN-I) Aceh masih enggan mengunakan plat BL pada kendaraan operasional mereka, Rabu (26/1). Semua kendaraan operasional PTPN I Aceh termasuk ambulan dan mobil yang digunakan Direksi serta Manager kebun yang dikelola oleh Koperasi PTPN I mengunakan plat BK, dengan alasan operasional lebih banyak diluar Aceh. Guna memuluskan niat mengunakan plat BK tersebut semua mobil operasional diatas namakan seorang karyawan di PTPN I.“Kami mengatas namakan kepemilikan mobil-mobil operasional seperti ambulan, mobil yang digunakan Direksi serta manajer kebun, pada salah

seorang staf tersebut. Karena, jika diatas namakan koperasi maka Nopol mobil dimaksud harus diubah menjadi BL,” ujar Manajer Koperasi PTP.N.I.Aceh, Ramlan yang dihubungi wartawan kemarin. Kondisi ini sangat disesalkan sejumlah kalangan di Kota Langsa. Direktur LSM Aldec, Farhan di kantornya menegaskan, jika alasan manager tersebut mengatas namakan kepemilikan mobil-mobil operasional itu karena koperasi berada di Langsa, itu alasan yang sangat naif sekali.” Itu bukan merupakan alasan, karena ada juga kantor-kiantor pemerintahan yang beralamatkan di Langsa, tapi kemilikan mobil operasionalnya tetap diatas namakan pemerintah bukan atas nama pribadi seseorang,” sebutnya. (b25)

Waspada/Muhammad H. Ishak

KANDAS: Kepolisian sulit menarik KM Sultan Aceh, yang kandas berat di atas pantai persisnya di Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur. Untuk menjaga peralatan kapal, hingga kini masih dalam penjagaan keamanan dari Pos Pol Air Kuala Polda Aceh. Foto diambil, Rabu (26/1)

Status Kepemilikan KM Sultan Aceh ‘Gelap’ IDI, Aceh Timur (Waspada): Meski muatan barang ilegal berupa ban eks Malaysia yang dicoba diselundupkan ke Kuala Idi, Kab. Aceh Timur, melalui Kuala Peudawa Puntong telah diamankan dan dibongkar muat, namun hingga kini KM Sultan Aceh GT 28 No 445 PPF, masih ‘gelap’. “Status kepemilikannya belum jelas. Tapi kita dari Pol Air Polda Aceh, bersama Polres Aceh Timur, akan terus menye-

lidiki kasus ini hingga tuntas,” ujar Komandan Pos Kuala Idi Pol Air Polda Aceh, Bripka, Deni Efrizal, kepada Waspada, Rabu (26/1) di Idi. Ditambahkan, kasus KM Sultan Aceh yang menyelundupkan 250 ban bekas eks Malaysia ke Aceh, adalah rencana kelompok tertuntu bekerjasama dengan nelayan. “Tapi kita berhasil menggagalkan dengan kandasnya kapal ketika hendak masuk dermaga,” ujar Deni Efrizal. Dikatakan, langkah yang telah ditempu pasca ditemukannya KM Sultan Aceh, adalah mengamankan ratusan ban bekas ke Pos Pol Air Polda di

Kuala Idi. Untuk menjaga kapal dan peralatan di dalamnya, kepolisian bersama masyarakat mencoba menarik kapal ke Dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Idi, namun setelah dicoba berulangkali, masih gagal ditarik. “Kapal kandas berat di titik 10 hingga 15 meter dari darat. Bahkan saat air surut kapal terlihat sudah di atas pantai. Kendati demikian masih dalam penjagaan pihak kita,” ujar Bripka Deni seraya menandaskan, meski ditangani pihaknya, namun kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polres Aceh Timur, guna proses selanjutnya. (cmad)

Presentasi Tambang Emas Geumpang Mengambang SIGLI (Waspada): Sejumlah kalangan di Pidie menilai presentasi tambang emas di Kab. Pidie masih mengambang. Misalnya tentang pengambilan emas oleh pihak perusahaan. Direktur Center Education And Children Protection (CECP) Pidie Faisal, mengungkapkan kekecewaanya terhadap presentasi tambang emas yang dilakukan tiga perusahaan besar yaitu PT. East Asia Mineralt, PT Centurion Mineral dan Megallanic Garuda Kencana, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Senin (24/1). Faisal menilai presentasi sudah bagus karena memberi

pemahaman terhadap masyarakat, khususnya kepada pihak eksekutif dan legislatif yang awam proses penambangan emas.Tapi dalam kegiatan tersebut pihak perwakilan perusahaan tidak mampu menjawab secara tegas pertanyaan yang disampaikan. Sementara itu wajar bila masyarakat Pidie curiga terhadap alasan survey yang dilakukan perusahaan penambang yang telah mengantongi izin eksplorasi. Sementara masyarakat yang mengadu nasib mengorek perut bumi Geumpang mencari sumber logam mulia tersebut bisa berhasil. “Tapi ke-

napa perusahaan yang memiliki peralatan canggih malah tidak ada hasil,” katanya seraya menyebutkan masyarakat memang awam terhadap pengetahun penambang, tapi jangan dibodoh-bodohi. Sementara Thomas Mulija dari PT. Centurion Mineralst, mengatakan pihak perusahaan yang dipimpinnya selama ini hanya melakukan eksplorasi dan bukan eksploitasi. Namun munculnya isu adanya eksploitasi sebenarnya salah pemahaman masyarakat, terlebih seringnya mondar –mandir pesawat helikopter di kawasan Geumpang.(b20)

Pramuka Wadah Membangun Karakter Bangsa LANGSA (Waspada): Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membangun karakter bangsa yang handal dan bermartabat serta memiliki ketakwaan dan ahklak yang baik. Demikian dikatakan Ketua Kwartir Daerah (Ka-Kwarda) Aceh, Muhammad Nazar dalam sambutannya saat membuka Perkemahan Prestasi Penggalang (Kemsi-G) di bumi perkemahan Swimbath Scout Camp, Kemuning, Kota Langsa, Rabu (26/1). Lebih lanjut dia mengatakan pembinaan karakter tersebut dapat dilakukan oleh gerakan Pramuka karena wadah ini independen yang bebas dari segala macam bentuk pengaruh termasuk masalah politik. “Kendati di dalam gerakan pramuka ini bergabung orang-orang dari

berbagai unsur dan elemen masyarakat termasuk dari partai politik, namun Pramuka tetap berjalan di atas dasa darma dan try satya yang telah diucapkannya,” kata Nazar. Menyadari peran besar Pramuka tersebut, Nazar mengharapkan kepada pemerintah daerah termasuk kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat agar mengalokasikan dana untuk menunjang kegiatan pramuka . “Insya Allah dengan adanya perhatian serta dukungan kita bersama, gerakan pramuka ini akan semakin besar yang nanti pada akhirnya akan melahirkan generasi daerah ini yang benar-benar handal dan dapat diandalkan,” ucapnya. Sementara itu Walikota Langsa, Zulkifli Zainon dalam sambutannya sangat sangat

bangga dengan kegiatan KemsiG yang dilaksanakan oleh Kwardir cabang (Kwarcab) lKota Langsa ini. “Kegiatan ini telah memotivasi para penggalang di tiga daerah, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, untuk meningkatkamn kemampuan mereka menjadi pramuka yang handal, ” katanya. Ketua panitia pelaksana Kemsi –G Zainal Arifin dalam laporannya mengatakan kegiatan Kemsi-G yang di laksanakan di Swimbath Keumining ini di ikuti oleh para Pramuka Penggalan dari tiga Kwarcab. “ Perkemahan ini diikuti oleh 12000 peserta dari tiga Kwarcab yaitu Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, yang akan siap berkompetisi menjadi yang terbaik,” ujarnya. (b25)

Pos Lae Ikan Jadi Sorotan

Waspada /Arman Konadi

Warga mengangkut tumpahan karung beras bantuan keluarga miskin dari truk yang mengalami kecelakaan di Desa Alu Raya Kec. Samatiga, Aceh Barat, Selasa (25/1). Tak ada korban dalam peristiwa ini namun puluhan karung basah terkena air.

SUBULUSSALAM (Waspada): Fraksi Keadilan Bersama (FKB) DPRK Subulussalam menyoroti keberadaan Pos Lae Ikan (baca: perbatasan Aceh – Sumatera Utara), persis di Desa Lae Ikan Kec. Penanggalan, Subulussalam, Aceh dengan Desa Lae Ikan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Pasalnya, dasar hukum pengadaan pos perbatasan yang telah beroperasi cukup lama itu ditengarai lemah atau tidak jelas. Karenanya, sebelum ada payung hukum yang jelas tentang keberadaan operasional pos itu, untuk sementara harus ditutup. Demikian antara lain Sekretaris FKB DPRK Subulussalam Ir. Netap Ginting kepada Waspada, Selasa (25/1) di ruang kerjanya. Dikatakan, selain keberadaan pos di sana memberatkan pemilik kendaraan (baca: truk atau mobil barang), praktek pengadaan pos itu diindikasi sarat permainan atau ajang mencari rupiah demi kepentingan kelompok tertentu. Menurut Netap, indikasi

praktek pungutan liar (pungli) di Pos Lae Ikan dan perbatasan Singkil – Subulussalam telah terjadi akibat pengadaan pospos itu. Karenanya, penutupan pos itu menjadi salah satu alternatif yang harus dilakukan. “Coba bapak lihat, di perbatasan Pakpak Bharat – Dairi, Dairi – Tanah Karo dan beberapa kabupaten hingga memasuki Medan, Sumatera Utara, ada tidak pos-pos seperti itu, tidak kan?,” tandas Netap memberi contoh. Netap yang mengaku mendapat informasi kalau income rata-rata dari Pos Lae Ikan itu senilai Rp5 juta per hari atau Rp1,8 miliar per tahun, sedangkan yang disetor ke Dispenda Subulussalam hanya senilai Rp250 juta per tahun. Hal lain yang dikeluhkan adalah soal pungli. Seperti sumber salah seorang sopir truk yang sering melintas di sana, enggan disebut jati dirinya kepada Waspada, pembayaran uang senilai Rp20 ribu di pos itu (perjalanan Singkil-Medan atau sebaliknya) amat memberatkan.

Belum lagi di pos perbatasan Aceh Singkil-Subulussalam (Kec. Suro-Penanggalan) senilai Rp40.000 jika dari Medan dan Rp50.000 jika dari Singkil. Sementara truk jurusan MedanTapaktuan (baca: tidak melintasi perbatasan SubulussalamSingkil) dikenakan biaya sebesar Rp80.000 di Pos Lae Ikan. Ditutup Menanggapi F-Keadilan Bersama, Walikota Subulussalam Merah Sakti dalam Penyampaian Jawaban Atas Pemandangan Umum FraksiFraksi Dewan Terhadap RAPBK Subulussalam 2011 di tempat serupa berjanji akan mengambil kebijakan untuk menutup Pos Lae Ikan. “Terhadap permasalahan sumbangan Pihak Ketiga di Pos Lae Ikan masih mengacu pada keputusan bersama Muspida Aceh Singkil, nanti akan kami pelajari kembali. Jika keberadaan dasar hukumnya kurang kuat maka kami nanti akan mengambil kebijakan untuk menutupnya,” terang Sakti. (b33)

IDI, Aceh Timur (Waspada): Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, didesak segera membasmi aksi Trawl Thailand, yang belakangan kembali marak mengeruk ikan hingga mengancam nelayan di pantai timur, khususnya di Kab. Aceh Timur. Hal itu dianggap penting mengingat selama ini gangguan terhadap nelayan ketika melakukan tangkapan ikan di laut lepas, kian meningkat. Berdasarkan keterangan tokoh nelayan yang diterima Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Aceh, keributan juga kerap tak dapat dielakkan antara nelayan Aceh dengan nelayan Thailand. “Kita minta polisi dan keamanan laut segera memburu dan menangkap trawl Thailand di perairan Aceh Timur dan sekitarnya. Jika perlu ajak seluruh kapal ikan, memburu kapal asing yang mengeruk ikan di Aceh,” cetus Ketua Umum HNSI Aceh Timur, Agus Rizal, SH, MH, kepada Waspada, Rabu (26/1). Menurut dia, solusi yang harus ditempuh nelayan adalah menjauh dari lokasi (jalan—red) kapal asing. “Sementara kepolisian kita desak segera melakukan patroli pengejaran terhadap trawl asing itu. Jika aksinya dibawah 12 mill, maka sangat berpotensi ikan diperairan Aceh dikuras habis,” ujar Agus Rizal. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kasat Pol Air, Aiptu Zainir, secara terpisah membenarkan informasi adanya trawl Thailand di perairan Aceh Timur. Bahkan, disebutsebut lintasan mereka (trawl asing—red) sudah di zona 12 mill. “Meski demikian, secara resmi baik dari nelayan maupun dari pengurus panglima laot belum ada laporan. Tapi kita akan coba dalami dan selidiki secara sistematis. Jika terbukti, maka kita tidak akan membiarkan, apalagi sudah meresahkan nelayan kita,” jelas Aiptu Zainir. Sebagaimana diwartakan Waspada Rabu (26/1), aksi trawl Thailand, kembali beraksi di pantai timur. Akibatnya, selain mengancam aktivitas nelayan setempat, juga alat tangkap (Pukat—red) ikut dilibas. Bahkan, tidak jarang terjadi perkelahian di laut. (cmad)

Diskoperindag Langsa Dongkrak Kinerja UKM LANGSA (Waspada): Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diskoperindag-UKM) Kota Langsa selalu mengusulkan modal kerja guna mendongkrak perekonomian para Usaha Kecil Menengah (UKM), di daerah tersebut. “Saat ini banyak UKM di Kota Langsa terpuruk, disebabkan bencana gempa dan tsunami, pasca konflik serta akibat resesi ekonomi. Maka kita terus berupaya agar mereka (UKM) bangkit dari keterpurukan,” sebut Kabid Koperasi dan UKM pada Diskoperindag Kota Langsa, Drs. Firdaus Zusa, Selasa (25/1). Dia menambahkan, setiap tahun anggaran yang diusulkan kepada Pemko Langsa untuk modal kerja para UKM rata-rata sebesar Rp500 juta, tetapi anggaran tersebut tidak sepenuhnya disetujui pemerintah. Hal ini mengingat masih banyak keperluan lain yang juga harus diperhatikan pemerintah. “Pada akhir tahun 2010, kami juga membantu modal kerja 9 UKM, masing-masing mendapat Rp1.500.000,” paparnya. Sementara itu, sisitem pengembaliannya dapat dengan mencicil setiap bulan tanpa bunga, dengan harapan cicilan itu tidak memberatkan UKM.” Tidak mungkin pemerintah memberatkan UKM,” tegasnya. Ketika ditanya sangsi apa yang diberikan kepada UKM yang tidak mengembalikan modal kerja yang telah dipinjam, menurut Firdaus hanya sebatas sangsi moral, yakni pada tahun berikutnya tidak akan mendapat bantuan modal kerja lagi.(b25)

Disdikbudpora Bireuen Sosialisasi UN BIREUEN (Waspada): Ujian Nasional (UN) 2011 SD/MI, SMP/ MTsN, SMA/MA, SMK/SPK April 2011 mendatang sudah diambang pintu. Karenanya, Kadis Dikbudpora Kabupaten Bireuen Drs Asnawi M.Pd melaksanakan sosialisasi mekanisme pelaksanaan UN bagi seluruh Kasek di Aula Kemenag setempat Rabu (26/1). Hadir dalam acara sosialisasi Kadis Dikbudpora Drs Asnawi M.Pd, Kakan Kemenag Bireuen Drs H Zulhelmi A Rahman M Ag, Kasi Kurikulum Disdik Aceh Drs Zakaria Yakob dan Kabid Dikmenjur Disdik Bireuen Drs Abdul Fatah. Sosialisasi mekanisme pelaksanaan UN diberikan Kasi Kurikulum Disdik Aceh Drs Zakaria Yakob diikuti seluruh Kasek SD/MI, SMP/MTsN, SMA/MA dan SMK/SPK jajaran Disdikbudpora Kabupaten Bireuen Kadis Dikbudpora Bireuen Drs Asnawi M.Pd dalam keterangannya mengatakan, sosialisasi mekanisme pelaksanan UN sebagai persiapan awal bagi para Kasek dalam mempersiapkan para siswanya yang akan mengikuti UN April mendatang. “Persiapan dan sosialisasi UN harus ditangani serius, agar kelulusan para siswa dalam mengikuti UN tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan hasil UN tahun lalu,” papar Asnawi. Ditempat yang sama Kabid Dikmenjur Drs Abd Fatah menjelaskan, peserta UN SD/MI, SMP/MTsN, SMA/MA, SMK/SPK Kabupaten Bireuen tahun 2011 sebanyak 20.856 orang. Dirincikan, total peserta UN SD, 5.478 orang dan MI sebanyak 2.321 orang. Peserta UN SMP sebanyak 5.543 orang dan M TsN 1.705 orang. Peserta UN SMA 3.872 orang dan MAA sebanyak 1.140 orang. Peserta UN SMK 600 orang dan SPK 97 orang. Dari 20.856 peserta UN terdiri dari peserta putera 10.100 orang dan peserta puteri 10.756 orang, ujar Abdul Fatah. (b16)

Sanggar Kesenian Untuk Melestarikan Seni Budaya REDELONG (Waspada): Bupati Kabupaten Bener Meriah Ir. H. Tagore AB, mengharapkan Sanggar Kesenian hendaknya menjadi sebuah teroboson baru dalam melestarikan seni dan kebudayaan yang ada di kabupaten setempat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu saat meresmikan sangggar Inen Mayak Teri Pendopo Kabupaten Bener Meriah tersebut di Aula Pendopo I, Rabu (26/1). Selain itu bupati juga mengatakan fungsi sanggar adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesenian daerah serta sanggar juga dapat menjaga cipta karya yang telah diwariskan oleh nenek moyang. “Saya berharap sanggar Inen Mayak Teri Pendopo Kabupaten Bener Meriah ini tidak hanya memiliki pengetahuan seni Gayo saja, namun, hendaknya sanggar ini dapat memiliki pengetahuan tentang seni di nusantara ini. Selain itu, saya berharap, sanggar Inen Mayak Teri yang mengambil nama dari seorang tokoh pejuang dari tanah Gayo memiliki jiwa seperti pahlawan tersebut pantang mundur, jangan nanti sanggar yang diresmikan hari ini mati suru,”harap Bupati Kabupaten Bener Meriah itu. (cih)

Waspada/Musyawir

BERBAHAYA: Sepeda motor sarat muatan yang mengangkut dua jerigen minyak plus dua karung besar sekam dan pengguna sepeda motor tanpa helm, melintas di jalan nasional, kawasan Desa Paya Demam Sa, Kec. Pantee Bidari, Kab. Aceh Timur, Minggu (23/1) siang. Meski berbahaya, kondisi seperti ini masih sering dijumpai di jalan raya.


B10 1 CM 2 CM

Rp. 12.000 Rp. 24.000

WASPADA 3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

BURSA

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

BMW 318i M/T Thn. 97. VR 18 Crom, Silver, Plat B Rp. 67 Hub. 91327433 # CHEVROLET CAPTIVA A/T ‘07 #

Warna Hitam, Bensin, Lengkap, siap pakai. Mobil simpanan Rp. 198Jt/Nego (BU). Hub. 061-7786 0168 / 0813 7507 0088

DAIHATSU Taft GTS Thn. 88. Biru, AC, Tape, VR, PS, Siap pakai. Telp. 0852 6108 9110 DAIHATSU Espass tahun 98 Dijual BU. W. Merah hati metalic, AC, VR, BR, Rolling Door. Kondisi sangat mulus. Hub. (0821 6604 1073)

DAIHATSU Espass ‘95 Akhir. Merah met, AC, VR, Tape, Rp. 28Jt/BU. Hub. 0813 7041 3399 / 061.77033099

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

GRANDIA ‘02. Merah, Solar, Lengkap Rp. 106.000.000/ Nego. HP. 0812 6358 1395 - 0815 3004 395 MERCEDES BENZ M/T 230 E Biru met Thn. 89. Sgt orisinil. Mewah, mulus dan terawat sekali. Hrg. 45Jt Nego. Hub. 0813 7550 1012

MITSUBISHI L300 Minibus Sparta Dijual. Thn. 2005. Warna biru, siap pakai. Hub. 0813 6233 0005, 061.75400167 OPEL Blazer LT DOHC Thn. 01 Warna biru Silver Hrg. 68Jt. Hub. 0812 6542 4866 DIJUAL CEPAT SUZUKI KATANA 96. Hitam metalik. AC, Tape, Velg Racing, Body Kaleng. Mesin Bagus dan mulus. Harga Rp. 45 Jt. Hub. 0852 7630 2013 TP. DEALER RESMI SUZUKI MOBIL

PU 1.5 DP 6 Jt-an. Angs. 3.170.700 APV Dp. 12 Jt-an Angs. 4.830.000 NB: Proses Mudah & Cepat Data dijemput Hub. 0812 6540 809 / (061) 7772 2121

SUZUKI Real van Thn. 2003 W. Hijau Met, Mulus. Jual Cepat Hrg. 53Juta Nego. Hub. 061-7776 9494 Maaf TP.

DAIHATSU 100% BARU PAKET MURAH...!!

SUZUKI Sidekick Thn. 96, warna biru tua met, AC, CD, VR, BR, CL, Asli Medan, Kondisi bagus. Hub. 0812 6338 789 - 77603984

DAIHATSU READY STOCK NIK 2011

SUZUKI Carry Adiputro Th. 88. W. Merah metalic, Tape, VR, BR, Ban Baru, BK Medan, body lempang. Jamin mulus. H. Nego. Hub. 0813 9754 5210

Xenia Li....DP 12 Jt-an......Angs. 3 Jt-an Terios........DP 14Jt-an.......Angs 4 Jt-an Luxio.........DP 9 Jt-an........Angs 4 Jt-an Hub. JOSUA - 061.77004944 / 0812 6311 0820

- Xenia DP Mulai 14 Jutaan Angs. 3 Jutaan - Pick Up DP Mulai 10 Jutaan Angs. 2 Jutaan - Luxio DP 8Jutaan Angs 3 Jutaan Buruan Proses Cepat dan Jaminan Garansi 3 Thn. Daihatsu. Hub. TEDDY 77884663 / 0812 6325 656

DAIHATSU Espass 1.3 Thn. 95 W. Silver met. Mulus. BK Mdn, Pintu sorong. BK VR, AC, TR. Hub. 0811 618906, 061.76654120 HONDA Jazz, 04. Full Sound. Chevrolet Estate, 06. Corolla DX 82/Mercy Boxer Thn. 90 Kijang Thn. 2010, AC, RT, VR, BR, 87 Jt. Honda Jazz 06 / 0813-9663 8992

HONDA Accord Th. 88. W. Abu2 metalic. AC, Tape, VR, BR, PS, PW, BK Medan asli. Body kaleng. Mulus, tidak kecewa. H. Nego. Hub. 061.7760 9041

ISUZU Panther Grand Deluxe Thn. 96 Dijual. Mulus, Hrg. 58Jt. HP. 0813 6141 2060 DIJUAL SALAH SATU 1. Isuzu Panther Challenger thn. 94. RS AC, DB, PW, Remot. H. Rp. 45Juta Nego. 2. Isuzu Panther Miyabi thn. 93/94. PS, AC, Alarm, Remot, H. 45Jt Nego. 3. Isuzu Panther LDX Thn. 92. PS, AC, Remot. Alarm. H. Rp. 40 Jt. Mobil cantik, mulus. Hub. Ibu Hj. Mualimah Telp. 061-7624 7369 - 0852 9641 9220 (maaf + sms TP)

ISUZU Panther Cleencer / Miyabi Th. 94 W. Abu2 metalic. AC DB, Tape, VR, BR, PS, PW, Body lempang. Pasti mulus. H. Nego. Hub. 061.6991 1187

ISUZU Panther LDX Coklat Metalik. P. Steering, P. Window, 4 Pintu. BK Asli Medan. BK Panjang, Tape, Accesories, Remote Alarm, Cantik luar Dalam. Mulus Bang. Harga 45Jt/Nego Hub. 0812 6568 818 / 77305875

ISUZU Panther LDX Thn. 91 (Diesel) Hrg. 39 Jt Hub. 0852 5485 9636 KIA Carnival Matic Diesel Thn. 2000. Hitam, BK Mdn 79Jt. Hub. 0813 6145 0444 MITSUBISHI Kuda Solar Th. 1999 W. Merah maron. GLS. Mulus, S. Pakai. Hub. 0812 6304 0091 M-ETERNA - 90

BK Asli Medan, warna hitam. Kondisi mulus. Hub. 0815 3374 8820

SUZUKI Cary th. 85/86 Dijual. W. Biru, Alexander, kondisi sangat mulus. Rp. 13,5Juta (Nego). Hub. 0813 9642 3289 SUZUKI Katana GX Power Steering 1997 w. ungu metalic, ac, Tape kenwood, body originil, hub. acuan kirana 17 bisa tukar tambah, cash credit 7715 9251 - 0811635101 mobil terawat, tinggal pakai, sehat, mulus, tgn 1. SUZUKI minibus extra 1987/88 lampu petak extra, w. hitam metallic, tape, jok kulit oscar asli baru, reben necle transparan baru, velac racing, belimbing, ban baru, hub. acuan jl. kirana 17 bisa tukar tambah, mobil sangat mulus & terawat, tinggal pakai saja. Cash credit, 77159251 - 0811635101

SUZUKI Katana Thn. 93 W. Hijau. Body original. AC, Tape. Harga 40Jt Nego. Hub. 0821 6095 3200 SUZUKI Katana Thn. 91/ 92. W. Biru. BK Medan Hub. 0812 6368184 1. Dijual Innova G Th. 2008. Warna Grey Metalik. BK 2. Disewakan Rumah 3 Kamar Lengkap AC. Perumahan Citra Garden Blok D12 No. 23. Hubungi HP. 0852 7749 5467

TOYOTA Kijang LGX, DSL ‘00. Htm, AC DB, VR, BR, Jok Klt. Rp. 26Jt. Angs: 3,59Jt (langsung BW Plg). Toyota Soluna XLI ‘02, BK Medan asli, silver, AC, RT, VR, BR (baru), DP 16Jt. Angs: 2,23Jt. Hub. 061.76700 976

# TOYOTA BARU # Innova, Avanza, Rush, Yaris. Fortuner DP Ringan. Hub. 0812 600 9252 : 763 265 55 (Stock Ready)

7 CM 8 CM

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

Rp. 91.000 Rp. 104.000

TOYOTA BARU Innova, Fortuner, Yaris, Vios, Altis, Camry, Rush, Avanza. Hub. 0813 7043 7766

TOYOTA Kijang Commando Dijual. Th. 90. 5 Speed. Merah maron, siap pakai, lengkap. Harga nego. Hub. HP. 0813 6168 9835

TOYOTA Kijang Thn. 88 Long (LSX). BK Medan W. Biru. Hub. 77723498 TOYOTA Avanza Thn. 2007 G. W. Hitam. Lengkap. Hub. 0813 6176 1239 TOYOTA Great Corolla Thn. 94, Biru Muda Met, AC, CD, Pwr, EM, PWS, CTL, Asli Medan. Kondisi bagus. Hub. 0812 650 77009

BURSA

BUTUH DANA BUTUH DANA Jaminan Apa Saja. Sertifikat Tanah Mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061.8222 774 HP. 0816.314.1807

DANA EXPRESS SHM, SK Camat 1 Hari Clear 0813 6229 0001 0812 6095 5531 (Henrik) BUTUH DANA CEPAT

1 Hari Cair Bunga Rendah, Dan Terjamin (Dlm/Luar Kota). Spesialis Leasing BPKB Mobil, Truk, Spd. Mtr. Terima Mobil yang masih kredit, over leasing. Dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. S8F Finance 061-8445716 - 0813 7044 6633

BUTUH DANA CEPAT PT. BANK EKA PRASETYA BUNGA MULAI 1,25 %

JAMINAN: BPKB, SURAT TANAH, EMAS, PROSES CEPAT MAX. Rp. 300 JUTA. JANGKA WAKTU 5 THN Telp. (061) 8446489, 8826936, 8477880, 7954444, 7368754, (0622) 430780, (0624) 21796

ANDA TUMPAT - SEDOT

Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2

Fax. 4151359

READY STOCK

8442246 WC 08126427 1725 ADI Telp.:

WC

BURSA

KOMUNIKASI

SEPEDA MOTOR TIGER Th. 2009 W. Hitam, VR, Type GL. Cantik & jarang pakai. Telp. 0852 6161 9093

Ada Garansi

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631

Bergaransi/ Setia Luhur 160 F

BURSA

TRAVEL/ WISATA Free WiFi

BURSA

ELEKTRONIK

KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan

Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106

JUAL DAN BELI TV, LCD, Kulkas, M. Cuci, Handycam, DSLR, Laptop, LCD Projector, Laptop, PS 1, 2, 3, H. Theater, Sound System, dll. Hub. CV. MARKET, Telp. 7632 4682 - 0812 65393000 S. Budi T. Sari No. 424 B Psr. IV Dkt BNI

TV LCD, PS, DVD, AMPLI, COMPO

TV LCD LG 32” =3,4jt. 42” LCD P. Toshiba=2,5Jt. 29” Flat Baru LG= 2,1Jt, 29” Bekas 1Jt-1,7Jt, 14-21=300rb650rb,17” LCD Monitor 1 Jt, 22”=1,5Jt,PS1=400rb, PS2=800rb- DVD Cina 200rb, H. Teater LG 950rb. Compo DVD AIWA - PMPO 10.000= 900rb. Ampli/ Mixer/Spk, BMB, Kenwood, Black Speder, dll.

AC, KULKAS, M. CUCI, STABILIZER, GENSET

Jual AC Bermacam Merek 1/2, 3/4, 1,11/2 , 2Pk-1,3Jt2 Jt. Kulkas 1 Pt - 2 Pt=600rb- 1,2Jt. 2 Pt -Jumbo - 2 Jt. Prejer 5 rak = 1,2Jt, 6 rak SOCES 1,8Jt. M. Cuci 1 Tb2 Tb= 600rb- 1,2 Jt. PC Stabilizer 3000 watt, 10.000 Watt. Genset 3000 w = 2,5. Hub. UD. SENANG HATI: 4517509 - 69677449. Jl. Sekip 67 A (Jual & Beli)

BURSA

AC AC 2 AC

KOMPUTER

ELEKTRONIK MADINA SERVICE

Cuci AC, Isi Freon, Bongkar Psg, AC Tambah Freon, Perbaikan, Spare parts. AC - KULKAS - MSN CUCI Hub.06177972065 / 0813 6149 7921

HUB: 0857 6078 7441061.69678231

GREAT SALE LAPTOP MURAH TERDAHSYAT 2010

CUCI + B. PASANG

* * * * * * *

Millenium Plaza Aksara Plaza Siantar Plaza Binjai Supermall Medan Plaza Millenium Plaza Merak Jingga

: : : : : : :

0852 0813 0813 0813 0812 0812 7643

1090 9742 9650 7078 6498 8882 2047

Mulai

Jutaan

7422 2213 7030 2829 7006 1068

OBRAL OBRAL OBRAL BARU GARANSI FULL 1 TAHUN Speek: PIV INTEL 3.0 GHZ M. MEDIA Rp. 2.458.000 PIV INTEL DUO CORE 1.8 GHZ M. M Rp. 2.518.000 Case USB, 512MB, HD80GB PIV INTEL DUO CORE 2.2 GHZ M.M Rp. 2.558.000 DVD, RW (Black) PIV INTEL DUO CORE 2.6 GHZ M.M Rp. 2.618.000 Mont ‘17 SAMSUNG PIV INTEL DUO CORE 2.7 GHZ M.M Rp. 2.678.000 Key, Mouse, Speaker PLUS BONUS PIV INTEL CORE 2 DUO 2.9 GHZM. M Rp. 3.128.000 SEKEN GARANSI 1 BULAN PIII - 800 256 MB/10GB/CDROOM/M.M Rp. 958.000 MON 15” DIG CASE USB, PIV - 1,7 256MB/10GB/CDROOM/M.M Rp. 1.058.000 KEYBOARD, PIV - 1,8 256MB/40GB/CDROOM/M.M Rp. 1.188.000 MOUSE, PIV - 2,0 256MB/40GB/CDROOM/M.M Rp. 1.228.000 SPEAKER PIV - 2,4 256MB/40GB/CDROOM/M.M Rp. 1.288.000 BARU PIV - 2,6 256MB/40GB/CDROOM/M.M Rp. 1.328.000 PIV - 2,8 256MB/40GB/CDROOM/M.M Rp. 1.328.000 MONT 15” 17” FLAT PUTIH/HITAM MULUS (DELL, LG, SAMSUNG) MURAH....

NB: TERIMA VISA & MASTER CARD TERIMA SERVICE COMP & PRINTER

ADHIKA COMP COMP.. (4150371) Jl. M. IDRIS 23 (77426432)

TERCECER/HILANG Hilang surat Tanah - Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 26, Tgl. 19-062009. a/n. Asniar. Alaamt Jl. Veteran PSR. VII. Dsn IX. Luas Tanah 92M2 TERCECER Dompet warna hitam. Berisikan: STNK Spd. Motor Mio a/n. KIKY WULANDARI. SIM C & KTP a/n. HMD ALDINO. Tercecer disekitar Ring Road Setia Budi. Bagi yang menemukan antar ke Jl. Medan Area Selatan Gg. Kuali No. 383 A. Tidak akan dituntut dan akan diberikan imbalan sepantasnya.

TERCECER

1 (Satu) Berkas Srt Tanah SK Bupati Deli Serdang No. 1954/A/I/17 Tgl. 14 Mei 1973 Lokasi Pd. Bulan. A/n. KASIATI

TERCECER

Seberkas Surat Keterangan Tanah (SKT) a/n. Dr. BURHANUDDIN RAMBE. Alamat Jl. Denai No. 29 Kel. Tegal Sari Kel. Medan Denai. No. Surat Tanah : 594/02/0073/Mdn/2000. Tercecer / Hilang diantara Jl. Denai - Jl. Sutrisno Medan. TERCECER / HILANG

1 Buah BPKB Spd Motor Beijing BK 6313 LC. a/n. AINA MAULIDA SARI. Alamat B.Z. Hamid G. Perak No. 6. Titi Kuning Medan.

TERCECER/HILANG

1. Buah BPKB Spd. Motor BK 3111 BE. a/n. Syamsul Basri Tamar. Alamat: Jl. Brigjend Zein Hamid G. Perak. No. 6 Lk. VI A Titi Kuning Medan. TERCECER

BPKB Mobpen Toyota No. 8556393-B BK 10 FK a/n. Nely Tjendra alamat Jl. Srikandi Gg. Swadaya 3/13 Medan yang menemukan mohon dikembalikan. TERCECER BPKB Mobpen Suzuki no. 4319933-B BK 1565 GE a/n. Yudi Suhardi ST. AMT. alamat Jl. Jemadi Lr. I No. 28 P. Brayan Medan yang menemukan mohon dikembalikan.

TERCECER BPKB Sp Motor Honda No. 00461596 BK 6174 AAI a/n. Adelina alamat Jl. Mangan IV Kel. Mabar Medan yang menemukan mohon dikembalikan.

SERVICE

Laptop-Pc-Lcd-Projctor-CCTV-Camera-Tinta Top: Servis: expres (Tukar +) PT.com-0812 636 1967. Jl. rantang 20s Latop baru 320Gb+cam= Rp. 239rb x 13. (bisa tukar +/cash/kredit) Pc (Wnet/Ruma) P4 + LG 17” = 1 Jt -(Cpu P4=500rb) Latop2nd=1xJt + 3bonus LCD new19” = 1Jt. LCD=579rb Tosiba 15” Cel 80Gb + dvdcrw/wfi/+1,5Jam PROJECTOR=2Xjt (sewa 500rb)

JANUARY WONDERFULL TOSHIBA, ACER, HP, SUZUKI, IBM, Merk Terkenal, Kwalitas oke, Desain Mantap, Tahan Lama, Terjamin & Digaransi. Dapatkan barangnya skrg juga, banjir Bonus & Haidah. Utk Pembelian Hari ini tanpa syarat Hubungi dan Miliki segera di:

BURSA

HILANG/TERCECER

TERCECER BPKB Mobpen Toyota No: 1137812-B BK 1064 S a/n. Tina alamat Jl. Negara no. 27 Medan Tembung. Yang menemukan mohon dikembalikan.

AC

TERCECER BPKB Mob Beban Isuzu No. 9033947-G BK 8786 LU a/n. Nurisyah Dewi Lase alamat Jl. Setia No. 33 Tj. Rejo Medan yang menemukan mohon dikembalikan.

SINAR TEKNIK

SERVICE/REPARASI : AC - KULKAS - M. CUCI

TERCECER BPK B. Mobpen Suzuki no. 8982383-B BK 497 EH a/n. Prianto alamat Jl. Nusa Indah Gg. Cempaka No. 44 Lk. 26 Medan yang menemukan mohon dikembalikan.

KULKAS, DISPENSER, M. CUCI HUB. MAJU TEKNIK Tel. 7030118, Flexi 76750084

TERCECER

BPKB Spd. Motor Yamaha BK 2082 AAE a/n. Roland Jonathan Sianturi. Alamat Jl. Gn. Pusuk Buhit No. 12 M. Timur. No. BPKB : 2783244

SERVICE

ELEKTRONIK

TELAH HILANG

BARU 100% / GARANSI

Murah hanya Rp. 2090.000 + Pipa + Breket. (Stock Terbatas) NB: Bersedia Bongkar Pasang, Service, dll. Hub. TOKO SUMATERA JAYA G. Subroto 401 Medan Tel. 061-4143670 / 061.77555550

AC

Ingin Promosikan Produk Anda

SERVICE BERGARANSI

Harian

Cuci AC/Tambah Obat Bongkar Pasang

HP. 0813 7536 4412 7767 7220

AHLI Toshiba, Sony, polytron & Segala

TV

TERCECER BPKB Mobpen Isuzu BK 8669 LG a/n PT. Cipta Sarana Buana Jaya alamat Komp. Asia Mega Mas Jl. Asia Raya Blok DD No. 39 Medan yang menemukan mohon dikembalikan.

BURSA

PHOTO COPY

Merek TV, Siap ditempat. Garansi

MASTER TV RIDWAN 0812 6303 4400 77621674 JAYA TV 0813 7071 3504

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

“PAKET MURAH AWAL TAHUN” ASTRA DAIHATSU

Jl. Brayan Medan

Tumpat Sedot

BURSA

!! TOYOTA 100% BARU !!

WC 0813 6147 0812 WC 0812 60444275 WC Hub. TUMPAT / SEDOT WC/GRANSI

061-4576602. Terimakasih

0

BURSA

KONSTRUKSI

Setia Budi

silahkan hubungi kami di

DANA Th. 75 - 2010 MOBIL + Sp. MOTOR % T.OVER: D. TRUCK + TRONTON, BM: KILAT SHM + SKC + DP & KTA BPKB Mr. JG.0813 7548 5990, 777 90 557

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

JL. SETIA BUDI

Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu,

TOYOTA Kijang Grand Rover Diesel Thn. 98. Biru, BK Mutasi Rp. 75 Jt. Hub. 0812 6594 2789 TOYOTA Kijang Kencana Thn. 96. AC, Tape, VR, PS, PW, CL. BK Mdn Rp. 52 Jt. Hub. 0857 6236 5160

AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + BUNGA RINGAN. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428

BURSA

ALAT MUSIK

HA TI-HA TI terhadap penipuan yang ATI-HA TI-HATI mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, TI-HA TI apabila anda ingin dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer.

TOYOTA Kijang Capsul Model LGX New Bensin 1,8 EFI Thn. 2003. Sgt mulus, orisinil, Biru muka, VR 17, BR, PS, PW, CL, RMT, E. Miror, AC DB, DVD, MP3, Pake TV, Full Acesories. Hrg. 135 Jt. Nego. Hub. 0812 4431 7686

TOYOTA Kijang Kapsul LX Thn. 97 (Bensin). Silcer metalik Hrg. 81 Jt. Hub. 0821 6056 4141

FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Pelanggan Yang Terhormat

# TOYOTA BARU # Ready Avanza, Altis DP 58 Jt-an. Yaris DP 22 Jt an. Innova DP 34 Jt-an. Fortuner DP 61 Jt-an. Hub. FERY 0852 6113 7592 atau 7781 6673

TOYOTA Avanza 04 E Isi AC, R/T, PW, CL, BR, VR, Complit BU Rp. 102Juta. Hub. 0813 9623 3893 Jl. Armada No. 3 Mkm Pahlawan SM. Raja.

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

Kamis, 27 Januari 2011

BUNGA

0%

Hadiah GPS + K.FILM V.KOOL + PARKING SENSOR

TERIOS

DP Ringan RATE 3,5%*

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

1 Berkas Surat Perjanjian Sewa Menyewa No. 468 Tertanggal 23 Sept 1910 antara DE BATAAFSCHE PETROLEUM MAATSCHAPPIJ dengan Penghulu Kampung Lau Gumba yang terletak di Desa Lau Gumba, Brastagi Kab. Tanah Karo.

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di...

KREDIT VIA:

Hubungi Dealer

XENIA DP 10% atau Free 1 x Angsuran *

SUZUKI

ADA JADI MOBIL

JL. JEND. G. SUBROTO 18-20 Depan Air Mancur Petisah Tel. 4522619 - 4146757 MEDAN

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Surat Kabar Tercinta:

Harian

WASPADA

Untuk informasi lebih lengkap hub

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Bulog Operasi Pasar Antisipasi Kenaikan Harga Beras BELAWAN ( Waspada): Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bagian Pergudangan Labuhan Deli menggelar operasi pasar (OP) beras murah dengan harga jual Rp6.170 per kg untuk beras berstandar sedang asalVietnam. OP dimulai pk.07:00 hingga pk.13:00, dilaksanakan secara serentak pada seluruh pergudangan Bulog wilayah Sumut. OP telah berlangsung 4 hari, mulai, Sabtu (22/1) hingga batas yang belum ditentukan. Selama empat hari OP di Pergudang Bulog Labuhan Deli, jumlah beras yang terjual mencapai 7.900 kg yang dibeli ratusan warga Kecamatan Medan Labuhan secara antrian. “Kita akan tetap melakukan OP hingga harga beras kembali normal,” kata Kepala Pergudang Bulog Labuhan Deli Sugeng, Rabu (26/1).

BURSA

LOWONGAN DICARI Tukang Pangkas Pria (disediakan tempat tinggal) Hub. (061) 7734.0340 - 0812.644.0718 Alamat Jl. Kapten Muslim Ujung No. 287 Helvetia Medan LOWONGAN KERJA Wanita (Gadis/ Janda) Menjadi - Prwt anak (gaji 600 Rb - 1 Jt) - Prwt org tua (Gaji 650 - 1,2 Jt) Ditambah uang kerajinan 50rb/bln Hub. Bpk Ridho (061) 453.1124/ 0852.755.23457 Jl. Ayahanda 73C Medan

DICARI TUTOR MAFIA

Untuk bisa ngajar ke Rumah, SD, SMP, SMA (061) 7741.1006 (Ria) - (061) 8211.747

DICARI

Tukang Pangkas Pria Berpengalaman Hub. Citra Pangkas Jl. Karya Jaya No. 126A HP. 0813.7509.0073

DIBUTUHKAN

Selain di pergudangan, Bulog juga mengadakan OP pada sejumlah pasar di Kota Medan seperti Pasar Petisah. “Jadi warga jangan takut tidak kebagian beras murah karena OP dilaksanakan pada banyak tempat dan stok beras disini masih ada sebanyak 5.900 ton,” ungkapnya. Ditanya tetang penyebab kenaikan beras, Sugeng menilai akibat banyaknya petani yang gagal panen di Pulau Jawa. “Jika petani Pulau Jawa gagal panen, maka stok beras nasional biasanya akan terancam dan impor pasti dilakukan,” terangnya. Guna mempertahankan kondisi stok beras yang aman untuk Sumut, Bulog tetap akan mengimpor beras dari Vietnam dan Filipina. “Rencananya, hari ini 2000 ton beras akan bongkar di Pelabuhan Belawan,” jelas Sugeng.

Sejak pagi puluhan warga Kecamatan Medan Labuhan antri mendapatkan beras OP di pergudangan Bulog Labuhan Deli. “Syukur ada OP ini kalau tidak kami sudah kebingungan menghadapi harga beras yang semakin menggila saat ini,” kata A Sinaga, pekerja bangunan. (h03)

PT. NUSANTARA CARD SEMESTA Persh. Kurir Cargo

RUMAH Dijual (Baru dibangun) Permanen Jl. STM/ Suka Karya No. 22, Uk. 5x13, SK Camat

Jl. SM. Raja No. 480 (depan Jl. Garu I)

Membutuhkan segera:

I. Kurir 20 orang II. Leader 4 orang III. Customer Ser vice 5 Orang IV. Supir 2 orang V. Marketing 4 orang

Syarat-syarat: Memiliki kend. Roda 2 + SIM C (I) Simp A/B (IV) KTP dan SIM masih berlaku (I, II, III, IV, V) Laki-laki (I, II, IV) Per (III, V) Usia max. 35 thn (I, II, IV) 27 thn (III, V) Pend. min SLTA (I, II, IV) Semua jurus (II, V) Diutamakan yg berpengalaman maks cargo (V) Domisili Medan, Belawan, Sunggal, Helvet, Lubuk Pakam, Tembung, Binjai (I) Medan (II, III, IV, V) Mau bekerja keras dan jujur Lamaran diantar langsung Pelamar yg memenuhi syarat akan dipangil dan di interview Lamaran ditutup tanggal 08/02/2011

BURSA

PROPERTY

Informasi Pembaca Bursa Property

Perawat laki-laki Muslim untuk Klinik Spesialis Jiwa Syifak, syarat: - FC Ijazah yg dilegalisir 1 lbr, FC. KTP 1 lbr, Fas photo 3x4: 2 lbr Informasi hubungi: dr. Nisa 0812.6311.1123

GR : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik

BLUE BIRD MEMBUTUHKAN

DIJUAL CEPAT

127 Pengemudi. Komisi, Bonus, Insentif, GPS, Mess, Mobil baru, dll. Syrt: 23 - 50 thn, SIM & KTP, Tdk bertato/ bekas tato, Segera dtg/ kirim lamaran ke: Jl. Kapt. Muslim No. 92 Medan Telp. 7637.5840

Rumah baru, Sudut/ Hook, Perumahan AMBASSADOR, No. III Jl. Setia Budi Psr. II/ Jl. Pertambangan, Tanjung Sari, LT. 90/ LB. 75 (7x14), 3 KT, 1 KM, Atap cor beton Hub. 0821.6653.3640

LOWONGAN SALES/ MARKETING

RUKO HALAT 123 PERMAI

Untuk Produk Penghemat dan Pengaman memiliki kendaraan, syarat: - Min. Tamat SLTA, kendaraan Sendiri, Pengalaman min. 3 thn Surat lamaran CV, FC, KTP, FC, Ijazah, FC SIM, dikirim ke: Villa Setia Budi Makmur I Blok D 32 Jl. Stella Raya - Medan Terakhir 4 Februari 2011

LOWONGAN KERJA BERGAJI 2 JT

Jl. Serdang Gg. Belimbing No. 2D Medan Kantor (061) 7784.1353 Febby: 0878.6717.1941 Barus: 0813.6100.8160 Sebagai Tenaga Penjual ATK Syaratnya gampang Melamar sekarang besok sudah kerja

LOWONGAN KERJA Butuh tenaga kerja P/W usia (17 - 30 thn) untuk posisi dlm kantor, syarat: - Pendidikan min SMU/ sederajat - Bawa berkas surat lamaran lengkap + Guntingan iklan ini untuk proses interview Penghasilan: Rp. 1.800.000/ bln Hub. IBU NURHALIMAH HP. 0812.6388.5458 => TDK SMS Alamat Kantor: Jl. Brigjen. Zein Hamid No. 8B (±10m dari Jembatan Kanal) arah Delitua Medan

3 TKT COCOK UNTUK USAHA INTI KOTA, DP 100 JT Dijual 4 pintu ruko Jl. Senam No. 1 Simp Jl. Halat (samping Sekolah Negeri), LB. 4x16m, LT. 4x29m, Row depan 10m, Row belakang 3m, Fas. SHM, PLN, PDAM, Pintu plat besi, Cocok utk usaha, Perhotelan, Fotocopy, Praktek dokter, Kost²an, hospital, warnet, kantor NB:300meter dari Jl. Juanda dan Bandara Polonia, bisa bantu KPR, KPR per bulan 5 Jt, Harga 575 Jt, Sisa I unit, Full keramik, Siap huni ± 80 Jt Hub: 7772.2123 / 7759.8123 HP. 081.165.1123

OVER KONTRAK

Toko ± Uk. 5,5x25m, Jl. Besar Medan - Tembung Kota (sebelah kiri antara Sungai Tembung ke Kantor Camat PS. Tuan) Cocok untuk : Notaris - Showroom Sepeda motor - Warung Nasi - Bakso Pakaian - Mas dll, Parkir luas, Bisa 3 mobil => Hub. 0812.601.4235

DIJUAL MURAH

RUMAH MAKAN DIJUAL

Permanen + Peralatan usaha, SHM, 10x16m², Omset lumayan, Lokasi strategis Jl. Pasar III No. 132 (Krakatau) depan Pabrik Hub. (061) 662.6731 HP. 0852.6299.3232 Rp. 750 Jt

RUMAH DIJUAL

Di Jl. STM Suka Darma No. 11 4 Kamar Tidur, SHM, Hrg 550 Jt/nego

Hub. 0857.6120.8234

RUMAH DIJUAL

Uk. Tnh 7x27m, 1½ Tkt, Luas Bangunan 150m, 4 Km Tdr, 3 Km Mdi, Kitchen set Jl. Karya Wisata Komp. Johor Katelia Indah Blok E3 No. 238 Hub 0812.620.5171

RUMAH BARU JOHOR !

Bisa KPR, LT. 255, LB. 200, 4 KT, 3 KM, Ada garasi, Carport, SHM, PLN, PAM, Gas, Di depan Taman Blok G No. 3 Harga Rp. 650 Jt (Include AJB) Hub. 0813.7533.4051

RUMAH DIJUAL

Di Jl. Karya Sei Agul Hub. 0812.3332.4909

RUMAH DIJUAL Jl. Sunggal Gg. Baru No. 16, ± 500m dari Jl. Ringroad LT. 263m², LB. 144m², KT 3, KM 3, R. Tamu, R. Keluarga, Dapur, Buka, Harga nego Hub. 0852.7807.1375

Luas 3 Rante di Pinggir Jalan Aspal, Jl. Bangau Kp. Nangka Kec. Mencirim Timur Binjei, SK Camat Harga nego

LOWONGAN KERJA

Hub. 0813.7503.4449, TP

Luas ±50 Ha sudah Tanam ± 8 Ha, Tanah Datar di Desa Pinggir Duri - Riau Harga Rata Rp. 20 Jt/Ha Hub. 0813.7503.4449, TP Jl. SM. RAJA - BAJAK 5 MEDAN

SHM

BURSA

PELUANG BISNIS

PELUANG USAHA

Harga Mulai Rp.

170 Jt-an

SIAP HUNI UNIT TERBATAS BONUS PAGAR BESI BISA KPR HOTLINE:

0852 6544 9755 2630 0812 027 0812 65440888 027 061-7531 (061) 6310 7531 0888 0812 0401

Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang paling murah Sesuai kemampuan anda 1. Depot RO 40 s/d 400 Galon/ hari 2. Depot Air Mineral/ Pegunungan 3. Jual alat-alat depot isi ulang Terima siap untuk jualan

UD. RIZKY ABADI JAYA

Jl. Veteran Psr. 10 (dpn Mesjid Al-Hidayah) Helvetia Telp. (061) 685.7558 HP. 0813.7580.8866

KUSUK & LULUR

mandiri power buy cicilan 0%

BERSEDIA DIPANGGIL HUB. 0813.7739.9508

JL. KEDIRI NO. 36 MEDAN TELP. 451.6161

Media yang Tepat untuk Iklan Anda

MBAK ALIN

Ingin Promosikan Produk Anda

BAKTERI PROBIOTIK PELANGSING

WASPADA Media yang Tepat

TURUN 20 KG AMAN MUDAH CEPAT 0813.3207.7899 GARANSI

BURSA

MATERIAL

PIPA SCREEN

UNTUK SUMUR BOR MERK JHONSON, DLL HARGA BERSAING 2” S/D 6” HUB HP. 0812.6329.4227 - (061) 2671.5093 ATAP & DINDING EURODEK ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

PAGAR EURO

untuk Iklan Anda

BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL

ALAT VITAL

DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR

Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat

MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN

-

Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188

Harian

DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI

SPRING BED DIJUAL MURAH

“H. MOHD. RAWAL” SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI

Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke

Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu

Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

“H. MHD. RAWAL” PUSAT:

Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I

Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai

R

GALVANIS

SPECIALIST MATA TANPA OPERASI Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll

EUROMESH BAJA U-50

Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah

R

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

Ingin Trading Futeres : Forex, Index, Commoditi, Metals, Cfd Stock US, Cfd Indices, Cfd Financial Gold, Silver. Spread Mulai dari 2 Point Bebas Biaya (Swap Dan Cash Komisi) Kami memiliki Solusi Trading yang Nyaman dan menghasilkan minimal 100 pips / hari. Metode CHAOS TRADING Biaya Training Rp 15.500.000,(* Tempat Terbatas, Max 5 Org/Kelas)

Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: ffaridar aridar awal.com aridara

JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN

KLINIK

PUTRA PASUNDAN RAJANYA PENGOBATAN ALAT VITAL ANDA GAGAL DITEMPAT LAIN...???

N

Kami memberi bukti bukan janji, alat vital besar dan panjangditempat, no suntik, no silikon dan bukan bahan kimia, murni tradisional, ramuan alami dan Do’a, dijamin paten dan permanen tanpa ada efek samping bebas pantangan. Untuk semua usia, ras dan agama. Untuk Pria: Besar dan panjang disesuaikan dengan ukuran yang di inginkan, dijamin joss, menjadikan alat vital keras, kuat, tahan lama, menyembuhkan impotensi, ejakulasi dini, lemah syahwat, lemah karena diabetes dan mengatasi ereksi, loyo dan kurang gairah, kembali perkasa menangani bekas suntik/ silikon, mani encer, plek cur, mati total, spilis, mandul, ingin punya keturunan, dan menangani yang gagal ditempat lain. Untuk Wanita: (Bisa berdarah lagi) menghilangkan keputihan becek, bau tidak sedap, ingin menceng-kram, wangi. Buktikan disini (Bergaransi) HP. 0812.8481.8889 Alamat praktek: Jl. SM. RAJA SAMPING UISU MASUK JL. SEMPURNA 300M NO. 49 MEDAN

KLINIK TRADISIONAL ALAT VITAL DARI PELABUHAN RATU CISOLOK BANTEN DITANGANI LANGSUNG

A. AMARUDIN

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)

Call Center: 0818 090 73481

KLINIK TERAPY MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI

Dengan H. TEJA SAEFUL

Cucu Asli Mak Erot Bersama

A. Ust OTONG

BILA anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benarbenar pewaris ilmu Mak Erot Sejati, karena keahlian H. Teja Saeful sudah tidak diragukan lagi dalam menangani keluhan seputar alat vital bahkan pengobatan H. Teja Saeful, sudah terkenal Indonesia dan kota-kota besar di Indonesia, sudah ribuan pasien tertolong dipengobatan Mak Erot ini yang aman tanpa efek samping, bahkan dimanca negara sekalipun pengobatan Mak ERot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. INGAT untuk Kaum Pria janga nsampai Anda terhina Kaum wanita karena kondisi alat vital yang kurang sempurna Izin Dinkes No. 448 Hak Paten No. 00.2004.09965.10041 KONSULTASI UMUM: KHUSUS PRIA: - Buka Aura - Ejakulasi dini - Cari Jodoh - Impotensi - Sesama jenis - Memperbesar “Alvit” - Pelaris - Memperpanjang “Alvit” - Memikat lawan jenis - Keras dan tahan lama dll - Besar PYDR KHUSUS WANITA: - Ingin punya keturunan - Memperkencang & memperbesar payudara - Mengobati keputihan dll

DIJAMIN 100% Hanya Tempat Kami Klinik Mak Erot Jl. Laksana No. 55J masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan (Praktek Tetap) HP. 0812.4038.333

MINYAK URUT BOXING NO. POM. TR. 873635522

TERAPI KEJANTANAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTOK SYARAF DAN DIBERIKAN RAMUAN/ JAMU HASILNYA PERMANEN. TANPA EFEK SAMPING BEBAS USIA, BEBAS PANTANGAN DAN AGAMA REAKSI LANGSUNG DI TEMPAT MEMILIH UKURAN YG SUDAH DI SIAPKAN DARI NO (1) S/D (3)

MasterForex Sumatera Training Center Mandiri Building Lt.6, Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan 20112 Sumatera Utara – Indonesia Tel. +62-61-3000 33 00 Fax. +62-61-3000 33 84 www.medan.masterforex.org e-mail : medan@masterforex.org

MENGOBATI PRIA

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

HUB.

MEL TRA HEARING AID MELTRA

TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188

TOKO FADIA

JL. PALANGKA RAYA NO. 9 TELP. (061) 414.5191 MEDAN

DIJUAL KEBUN SAWIT

Jl. Brig. Katamso No. 795A (depan Kebun Binatang Lama/ Samp. Bank Mega) Lamaran diterima 1 Minggu setelah iklan terbit

Jl. KL. Yos Sudarso No. 3A Tanjung Mulia - Medan Pada Bagian: Customer Service Lamaran diantar paling lambat Tanggal: 19 Februari 2011 Pada hari dan jam kerja

BUSANA BABY GENDONG BABY TAS BABY BANTAL/ KASUR BABY AYUNAN BABY RANGKA AYUNAN BABY KERETA DORONG BABY MEJA MAKAN BABY TEMPAT TIDUR BABY DLL (LENGKAP)

ANDA BUTUH ANTU DEN GAR ? ALAT B BANTU DENG

BURSA

RINALDI: (061) 685.0456

TOKO PERLENGKAPAN BABY SPECIALIS JUAL:

BURSA

KESEHATAN

PERABOT

CV. MITRA INTERNUSA

KEBUN DUKU DIJUAL

Dibutuhkan segera, ±20 orang Sales, Tamatan minimal SMA/ sederajat Ditempatkan: Sbg Tenaga Marketing Dibidang: Product Kesehatan Syarat Utama: Mempunyai kendaraan sendiri/ SIM C Benefit: Gaji + Bonus/ Insentive Uang transportasi: Rp. 15.000/ hari Lamaran diantarkan langsung ke:

STMIK Potensi Utama (Kampus 2)

AIR MINERAL DAN SISTEM RO JUAL ALAT-ALAT DEPOT ISI ULANG

Harga Rp. 300.000/meter Hubungi 0811.602.076 Tanpa perantara

Jl. Ayahanda/ Abdul Hamid No. 52A Medan Iklan ini berlaku 1 minggu sejak diterbitkan

DIBUTUHKAN DOSEN

15 Jt s/d 38 Jt (Nego)

Tanah rata teletak di Jl. Datu Rubiyah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Labuhan, Seluas ±2 Ha (Lebar 56,6m; 63,4 x Panjang 372,8 ; 340.85m), SHM

PT. ALKY FITSUWAL

- Teknik Informatika Komputer (S-1) - Sistem Informasi Komputer (S-1) - Manajemen Informatika Komputer (S-1) Dengan melengkapi: - Surat lamaran - Daftar riwayat hidup - Fotocopy KTP - Pasfoto warna 3x4: 2 lembar - Ijazah terakhir (legalisir) - Transkrip nilai (legalisir) Lamaran diantar langsung ke:

PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG STANDAR DEPKES

MOBILE 0813.6214.3160

TANAH DIJUAL

WASPADA

INFORMASI: HUB. 0857.6000.3520 0812.6369.2200

JL. YOS SUDARSO KM. 15,5 NO. 121 MEDAN

Dengan persyaratan sbb: - Wanita Single Islam Max 27 Thn - Pendidikan S1 Ekonomi/ Perhotelan - Dapat mengoperasikan komputer - Memiliki SIM C - Berpenampilan menarik - Memiliki wawasan tentang perhotelan - Berpengalaman max. 1 thn - Pas photo terbaru ukuran 3x4: 2 lbr - Fhoto copy KTP - Curiculum vitae (Daftar riwayat hidup) Lamaran diantar langsung ke:

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

POLITEKNIK NEGERI MEDAN LT. II JL. ALMAMATER NO. 1 KAMPUS USU MEDAN

TANAH

UK. 7X29M : 76 JT UK. 11X29M : 120 JT JL. KSATRIA GAPERTA DEKAT SEKOLAH EKA PRASETYA Hub. 0852.7013.9207

Harga Ekonomis Fasilitas Paket Bisnis

Drs. MULA P. SITINJAK, MM (BANK MANDIRI) SAFARUDDIN SE, MSi (DOSEN POLMED) : GEDUNG ADM. NIAGA

PELUANG USAHA

USD 2.300 USD 2.600 USD 2.800

Khusus bagi jema’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis OFFICE: Gedung Gelora Plaza Lt. 1 Jl. S.M. Raja No. 4 / 18 Medan Telp. 061- 7326981, 0811647795 Fax. 061-7326981

SENIN 31 JANUARI 2011 JAM 09.00 WIB S/D JAM 18.00 NARA SUMBER : Ir. SUGERI (MANAJER WONGSOLO GROUP)

BERKUALITAS

HARGA USD 1.575 USD 1.750

NB: untuk perubahan type kamar menjadi : Triple menambah USD 50 Double menambah USD 100 AKOMODASI HOTEL BERBINTANG HOTEL MADINAH: DALLAH TAIBA, Setaraf ***** HOTEL MAKKAH : JAWHARAT ANFAL, AL BUSTAN, Setaraf **** HOTEL JEDDAH : AL AZHAR *****

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KUNJUNGAN KE UKM

TANAH DIJUAL

TANAH KAVLING SHM

PROGRAM TANGGAL UMROH REGULER 9 HARI 1, 4, 14, 25 MARET 1, 11, 22 APRIL UMROH REGULER 14 HARI 9 , 23 MARET 8, 22 APRIL UMROH + CAIRO 12 HARI 16 MARET, 21 APRIL UMROH + TURKEY 12 HARI 22 MARET, 19 APRIL UMROH + AQSHO 11 HARI 25 MARET, 26 APRIL

Tiap Hari Sabtu Pkl : 14.00-16.00 WIB Minggu Pkl : 09.00-11.00 WIB Manasik Haji di mulai Tgl. 20 Februari 2011 Daftaran segera ke kantor Pusat Multazam Medan Jl. Titi Papan/ Pertahanan No. 10 Sei Sikambing Medan Telp. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 00813.6137.2321 - 0812.6495.8456

TERMURAH

lebih rendah dibanding beras OP Bulog. Beras Ramos Rp9.500 per kg, kuku balam Rp9.500 per kg, IR 64 kualitas premium dijual Rp9.000 per kg, beras kita (Bulog) Rp7.400 per kg, beras OP Rp6.200 per kg. Para pedagang di dua pasar tradisional tersebut menjelaskan pasokan beras lokal saat ini semakin sulit ditemui pedagang terkait sejumlah daerah mengalami penurunan produksi akibat terkena banjir dan lainnya. Sementara itu pasokan beras dari Pulau Jawa dan Aceh yang banyak membantu memenuhi kebutuhan beras di Medan dan Sumut saat ini sulit ditemui pedagang sehingga para pedagang lebih banyak menjual beras dari Bulog. Dalam kesempatan tersebut beberapa warga ditemui wartawan saat berbelanja di Pasar Petisah mengatakan saat ini sulit menemui beras kualitas baik, sementara itu beras Thailand kualitas terbaik dijual Rp100 ribu lebih per karung ukuran 10 kg telah dicampur dengan beras lokal.(m40)

Izin Usaha : 503/1099.SK.HO/SL/NT/08 JADWAL HARGA UMROH TAHUN 2011 / 1432 H

Di Bimbing sampai ke Tanah Suci 1. Umroh Reguler 9hr, 13 dan 14hr Maret - April 2. Umroh dan Arbain di Madinah 20hr: 18,5 Jt 3. Umroh Plus Mesir - Bulan Maret 4. Umroh Plus Turkey - Bulan April 5. Umroh Plus Aqsha - Bulan April 6. Umroh Plus Indah Kashmir 7. Umroh Plus Dubai 8. Umroh Paket Promo 10 orang Gratis 1 ONH Plus/ Khusus Thn 2011 Tempat manasik Haji di Mesjid Agung Jl. P. Diponegoro Medan

REGISTRASI

naik menjadi Rp7.500 per kg namun kembali melonjak hingga Rp8.000 lebih per kg tetapi kualitasnya jauh menurun, sebutnya. Sedangkan beras IR 64 kualitasnya sama dengan saat dijual Rp7.500 per kg tersebut sudah menghilang sehingga sulit ditemui, sebutnya. Sehubungan dengan banyaknya beras disalurkan Perum Bulog Divre Sumut ke pasar-pasar saat ini seperti beras cadangan pemerintah dalam bentuk OP asal Vietnam dan beras kita asal Thailand dijual secara komersil masih belum berpengaruh untuk menurunkan harga. Hal tersebut diakui K Tarigan pedagang Pasar Aksara mengatakan harga beras masih tinggi dan belum ada peluang terjadi penurunan harga. Namun Tarigan mengakui harga beras dapat melonjak lebih tinggi jika beras Bulog tidak banyak di pasaran. Harga beras lokal terendah di Pasar Petisah secara eceran, saat ini dijual Rp8000 per kg, sementara itu beras produksi petani asal Jawa dijual Rp7.600 per kg, namun kualitasnya jauh

AMANAH UMROH

UMROH & MANASIK HAJI BERSAMA “MULTAZAM”

Siap huni, Lok Tengah Kota, LT. 680m², SHM, 2 LT, 5 KT, KM, Md dlm, Garasi 3 mbl, Halaman luas dpn blkg, 4500 W, Air PAM

Kami perusahaan swasta yang sedang berkembang akan membangun Hotel di Kota Medan, membutuhkan:

MARKETING EXECUTIVE

M E D A N ( Wa s p a d a ) : Banyaknya beras cadangan pemerintah disalurkan Perum Bulog Divre I Sumut dalam bentuk operasi pasar (OP) dan beras komersil dengan label beras kita ke pasar-pasar tradisional di Medan belum berpengaruh turunkan harga. Sementara itu beras jenis IR 64 sebelumnya dijual Rp7500 per kg di pasar tradisional sudah banyak menghilang sehingga sulit ditemui masyarakat di kioskios pengecer milik pedagang. Menurut Dahlan pedagang bahan pokok di Pasar Petisah, Rabu (26/1), harga beras kualitas terbaik saat ini dijual Rp110 ribu per karung ukuran 10 kg sehingga jika dijual per kg harganya disamakan dengan Rp11 ribu perkg. Pada saat normal sebelumnya, harga beras terbaik tersebut masih dijual bervariasi antara Rp8000 per kg hingga Rp8500 per kg, tuturnya. Namun hingga awal 2011 tahun ini belum ada tanda-tanda akan terjadi penurunan harga beras, ujarnya. Kenaikan harga beras produksi petani lokal juga terjadi pada beras medium kualitas terendah jenis IR64 sebelumnya

Waspada/ Rustam Effendi)

Jl. Gunung Arjuna No. 14 Tebing Tinggi (di depan SMU Neg 2 ) L. 6605m² Hub. 0812.6500.8889

DIBUTUHKAN

IR64 Bulog Menghilang

BERAS: Sejak pagi, puluhan warga antri membeli beras murah di pergudangan Bulog Labuhan Deli, Rabu (26/1). Bulog gelar OP beras di tempat itu dengan harga Rp6.170 per kg guna menekan kenaikan harga beras yang semakin menggila belakangan ini.

1 Unit Rumah 3 Lantai, SHM, PLN, PDAM,Gas (Siap huni), LT. 115m², Bangunan 4x16 di Jl. Gaperta, ±5 menit ke Kota Hub. 0852.9617.0889 - (061) 7766.1441, Maaf tanpa perantara

B11

Harian

WASPADA

+ BESAR : 3, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6 CM + PANJANG : 13-14-15-16-17-18-19-20 CM - IMPOTENSI - LEMAH SYAHWAT - KURANG KERAS/ LOYO - MANI ENCER/ EJAKULASI DINI - DIABETES/ KENCING MANIS - TDK PNYA KETURUNAN - MENANGANI PROBLEM ASMARA, DSB ALAMAT: JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA NO. 31A HP. 0812.6057.6444

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887


Ekonomi & Bisnis

B12 KPR Jadi Solusi Pembeli Rumah PENYALURAN kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia ternyata sangat mini. Saat ini, rasio KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru sebesar 3 persen. Padahal, di negara-negara maju rasio penyaluran KPR terhadap PDB sudah menyentuh angka 50 persen. Jika sensus Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan PDB Indonesia mencapai Rp6.370 triliun, penyaluran KPR baru sebesar Rp191,1 triliun. Bandingkan dengan total kredit perbankan yang mencapai Rp1.632,1 triliun pada pertengahan September 2010 atau 25,62 persen dari PDB. KPR di Indonesia ketinggalan jauh dari KPR di Inggris atau Amerika Serikat yang mencapai 50 persen PDB, bahkan lebih. Rasio KPR Indonesia hanya beda tipis dari rasio KPR India yang mencapai 5 persen. Meski KPR negara maju sudah tinggi, mereka masih berani memberikan insentif di sektor properti. Pertumbuhan KPR di Indonesia masih harus harus didorong mengingat ada kekurangan pasokan rumah sebanyak delapan juta unit. Angka ini setiap tahun bertambah sekitar 1 juta unit. Real Estate Indonesia (REI) mengungkap sektor properti memiliki multiplier effect 13 kali terhadap perekonomian. Berdasarkan data Bank Indonesia, penyaluran kredit properti pertengahan tahun lalu Rp230 triliun. Porsi kredit properti mencapai 14,52 persen dari total kredit perbankan pada kuartal II 2010 yang mencapai Rp1.589,7 triliun. Konsumen properti di Indonesia ternyata lebih suka menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dalam bertransaksi pembelian properti. Sementara sebagian besar pembangunan properti residensial dibiayai oleh dana internal perusahaan. Demikian hasil Survey Harga Properti Residensial triwulan ketiga tahun lalu oleh Bank Indonesia yang diungkapkan Indonesia Country Director of BCI (Building and Construction Interchange) Asia dalam Seminar Construction Outlook 2011. Sebanyak 73 persen responden dari konsumen properti masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam membeli properti residensial pada seluruh tipe bangunan.Sisanya, konsumen menggunakan fasilitas pembayaran secara tunai bertahap (17,8 persen) dan bentuk tunai (8,3 persen). Adapun tipe rumah yang paling banyak dibeli dengan fasilitas KPR adalah tipe yang berukuran kecil (80,8 persen). Dalam transaksi pembelian properti, fasilitas KPR makin banyak digunakan oleh konsumen karena turunnya suku bunga dan kemudahan

dalam mengakses kredit properti yang ditawarkan oleh sejumlah bank. Kalangan perbankan umumnya memberikan tingkat bunga KPR pada kisaran antara 9 dan 12 persen. Pembiayaan pembangunan properti sebanyak 58,4 persen responden dari perusahaan pengembang memperlihatkan dana internal perusahaan jadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti. Bank Indonesia (BI) juga mengharapkan perbankan syariah dapat membantu pembiayaan properti hingga Rp500 miliar sehubungan dengan makin meningkatnya pembiayaan syariah di sektor tersebut. Pembiayaan syariah dalam sektor properti meningkat setiap tahun, apalagi dalam pameran sebelumnya pada Mei tahun lalu mampu tercatat jumlah transaksi sebesar Rp365 miliar. Produk perbankan syariah terutama dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai banyak peminatnya. Hal tersebut terlihat dari makin luasnya layanan perbankan syariah dengan 1.624 jaringan kantor yang diwakili 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah, dan 146 BPR syariah. BI juga terus memberikan dukungan untuk mendorong pembiayaan perbankan kepada sektor riil melalui fasilitas Sistem Infomasi Debitur (SID). Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengetahui kinerja pembiayaannya (credit history) yang merupakan salah satu informasi yang digunakan oleh perbankan dalam menganalisis kelayakan aplikasi pembiayaan. Berbagai kondisi tersebut setidaknya mendorong terus pangsa pasar rumah. Karena Indonesia masih kekurangan rumah sekitar enam juta unit. Sebab, kebutuhan perumahan tergolong tinggi mencapai 800.000 unit. Ini membuka peluang yang sangat besar pada industri properti. Perbankan juga meyakini permintan kredit perumahan di Sumut terus meningkat hingga akhir tahun dengan pertumbuhan bisa mencapai 50 persen. Permintaan kredit perumahan tahun ini diperkirakan bisa tumbuh hingga 50 persen dari tahun lalu yang masih sekitar 30 persen. Permintaan kredit kepemilikan perumahan (KPR) itu dipicu karena suku bunga kredit yang tren menurun, daya beli yang semakin kuat dan kebutuhan rumah yang masih tetap tinggi. Permintaan rumah yang meningkat itu dipicu bunga KPR yang terus turun, dimana dewasa ini berkisar 11 persen12,5 persen. Ada perkiraan bunga KPR menjadi satu digit saja sehingga prospek bisnis perumahan diduga kuat masih sangat bagus hingga tahun ini. ● Armin Nasution

Kualitas Jadi Daya Pikat Pelanggan PRAKTIS, bahan baku berkualitas dan komposisi tepat, juga lingkungan proyek yang lebih bersih merupakan hal yang saat ini diidamidamkan masyarakat tidak hanya kalangan menengah ke atas, menengah kebawah pun juga melihat hal tersebut. “Hal inilah mengapa Lafarge Cement Indonesia (LCI) memberikan yang terbaik bagi pelanggannya tidak hanya keuntungan bagi developer Waspada/dok. dengan meningkatkan keperc a y a a n k o n s u m e n j u g a KEMASAN BARU : Marketing Director PT LCI, Budi masyarakat akan mendapati Dermawan memberikan kemasan baru secara simbolis k e u n t u n g a n k e k u a t a n ke salah seorang distributor semen. tersebut,” ujar Product DevelCement Indonesia (LCI), yang memasarkan opment Manager PT LCI, Palty Hengky dua jenis semen, yaitu Semen Portland yang Anakampun Kamis (26/1). disebut dengan Ordinary Portland Cement Seperti halnya semen, meski merupakan (OPC) Type I (SNI 15-2049-2004),” ujarnya. bahan perekat utama untuk kerikil/batu Jenis ini banyak digunakan dalam pemapecah (agregat kasar), pasir (agregat halus), kaian umum antara lain dalam konstruksi batu bata dan material sejenis lainnya. Meski pembangunan rumah atau gedung bertingpenggunaannya tidak asing lagi bagi kat, jembatan, jalan serta panel beton yang masyarakat Indonesia namun tidak dapat tidak memerlukan persyaratan khusus. dianggap sepele. Sedangkan Semen Andalas Multi Fungsi “Umumnya, banyak orang masih kurang (SNI 15-7064-2004), yaitu semen portland mengenal jenis-jenis semen serta aplikasikomposit / portland composite cement nya. Di lapangan masih sering dijumpai (PCC) yang dapat digunakan untuk berbagai kesalahan dalam penggunaan jenis semen macam penggunaan yang sama dengan OPC yang tidak sesuai dengan aplikasinya, seType I “Namun mempunyai beberapa hingga hasilnya tidak maksimal baik dari kelebih-an seperti daya lekat yang lebih baik, segi kualitas, daya tahan maupun biaya,” hasil plesteran dan acian yang lebih bagus, ujarnya. memberikan kemudahan dalam Untuk menjamin itu, lanjutnya, setiap pengerjaaan (good workability), lebih mudah produk semen yang dipasarkan di Indonesia untuk diaduk (easy mixing), hasil kedap air memenuhi kualitas yang diharapkan, maka (water permeability) yang lebih baik, setiap produk semen harus memenuhi stanmeminima-lisasi permukaan dari retak serta dar mutu yang telah ditetapkan pemerintah hasil permukaan yang lebih halus,” ujarnya. Indonesia dengan pencantuman nomor Karena kelebihannya ini, lanjutnya, Standar Nasional Indonesia (SNI) pada setiap Semen Andalas Multi Fungsi selain digunakemasan produk semen yang dipasarkan. kan untuk konstruksi umum, banyak juga “Saat ini SNI semen berlaku wajib bagi digunakan untuk pekerjaan non konstruksi enam jenis produk semen yaitu Semen seperti pasang bata, plesteran dan acian. Portland Putih yang biasa disebut semen “Tentunya hal itu dilakukan karena kita putih, Semen Portland Pozolan / Portland benar-benar memahami betul perkembangPozzolan Cement (PPC), Semen Portland an dalam dunia konstruksi, serta kebutuhan / Ordinary Portland Cement (OPC), Semen pasar yang makin membutuhkan produk Portland Campur, Semen Masonry, Semen yang spesifik memberikan kelebihan dan Portland Komposit / Portland Composite keunggulan saat digunakan,” ujarnya. Cement (PCC),” ujrnya. “Produk LCI termasuk salah satunya Hengky melanjutkan, produsen semen adalah Semen Andalas Multi Fungsi telah biasanya memproduksi bermacam-macam dipercaya dan digunakan di berbagai macam tipe semen yang berbeda, namun jenis yang aplikasi di banyak proyek prestisius seperti paling banyak dijumpai dipasaran untuk pembangunan Bandara Udara Sultan Iskankeperluan aplikasi umum adalah Semen dar Muda di Aceh, Bandara Kuala Namu MePortland / Ordinary Portland Cement (OPC) dan, pusat perbelanjaan Sun Plaza Medan, dan Semen Portland Komposit / Portland Bendungan Sei Ular di Deli Serdang, MuComposite Cement (PCC). seum Tsunami di Aceh, kota satelit MMTC “Salah satu produsen semen yang Pancing, dan lainnya,” lanjut Palty kembali. memasarkan produk semennya di wilayah ● Hamzah Sumatera bagian Utara adalah PT Lafarge

WASPADA Kamis 27 Januari 2011

Stimulus Pasar Perumahan Sumut Tahun Ini KONDISI di 2010 sebenarnya tidak terlalu menguntungkan industri perumahan di daerah ini. Perlu dilihat bagaimana ketika harga jual properti di Sumatera Utara mengalami kenaikan 15 hingga 15 persen hingga semester I tahun 2010. Kenaikan itu dipicu seiring meningkatnya permintaan perumahan di Sumut, hingga membuat pasar properti kian menunjukkan kepulihan. Permintaan rumah untuk pasar Sumut selama JanuariJuni 2010 naik signifikan di kisaran 30-40 persen dari tahun sebelumnya. Besarnya kebutuhan akan perumahan dan tren penurunan suku bunga berdampak positif pada permintaan pasar properti. Meski mengalami kenaikan pasar tetap bertumbuh positif ditandai naiknya grafik permintaan. Secara nasional pun Real Estate Indonesia (REI) memproyeksikan sektor properti masih akan terus bertumbuh 15 persen di 2011. Hal ini didukung faktor kondisi makro ekonomi Indonesia yang terus membaik. Beberapa faktor seperti nilai tukar rata-rata berada di Rp9.100 per dolar AS, pertumbuhan ekonomi sesuai prediksi Bank Indonesia (BI) di 2011 mencapai 6,2 persen. Meski 2011 proyeksi inflasi masih tinggi, yang sedikit banyak akan mempengaruhi tingkat suku bunga perbankan khususnya untuk kredit perumahan. Selain itu, menurut REI, program proyek rumah susun 1.000 tower di kota-kota besar akan terus dilanjutkan oleh para anggota REI yang saat ini sudah memiliki lahan dan izin. Walaupun memungkinkan dampak pembatasan premium mengimbas sektor properti namun tak akan banyak berpe-

Waspada/Armin Nasution

STIMULUS PERUMAHAN: Pengalihan BPHTB dan PBB ke daerah setidaknya akan menjadi stimulus pasar perumahan tahun ini. Konsumen berharap penurunan kedua pajak tersebut bisa membuat harga sedikit lebih murah. ngaruh. Termasuk adanya rencana kenaikan harga semen yang selama ini sudah mula terdongkrak Malah untuk terus mendorong sektor tersebut tahun ini, REI Sumut sebagai bagian dari Federasi Real Estate Dunia (FIABCI) Indonesia melakukan terobosan dengan membina networking bersama para stakeholders internasional terutama di kawasan Asia Pasifik. REI Sumut tahun lalu mendapat kehormatan berpartisipasi di acara FIABCI Asia Pacific Summit ke 10 di Arnoma Hotel, Bangkok. Forum pertemuan ini dihadiri para anggota FIABCI dari berbagainegara Asia Pasifik seperti Australia, Hongkong, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand sebagai tuan rumah. Event seperti ini merupakan

momentum emas untuk memperkenalkan profil properti Indonesia ke dunia internasional sehingga diharapkan dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi seiring dengan membaiknya ekonomi dunia pasca krisis finansial global akhir 2008. Di tengah-tengah perjuangan REI agar pemerintah dapat membuka keran kepemilikan properti asing yang lebih luas, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk membuka mata dunia internasional akan iklim investasi yang sudah mulai kondusif sehingga Indonesia dapat berkompetisi dengan para tetangga. Seperti tetangga Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja sudah lebih dulu memanfaatkan peluang investasi tersebut. Pertukaran informasi berupa Property Market Review,

di mana tiap negara memaparkan perkembangan dan pertumbuhan serta prospek investasinya. Dorongan pasar properti tahun ini kian bergairah datang juga dari berlakunya UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Mulai 2011, besarnya Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) akan turun. Tak hanya turun, mulai tahun depan, pajak BPHTB dialihkan ke pemerintah daerah. Keputusan pemerintah pusat ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Nomor 28 Tahun 2009 yang berlaku 1 Januari 2010. BPHTB merupakan besaran pajak yang harus dibayarkan oleh seseorang atas transaksi jual beli tanah dan bangunan. BPHTB yang ditentukan lima persen dari nilai transaksi itu

biasanya ditanggung oleh pembeli, tapi bisa juga penjual, tergantung kesepakatan. Tidak semua daerah secara keseluruhan bisa melaksanakan pengambilan pajak BPHTB langsung. Dalam aturan UU PDRD yang berlaku, pemerintah daerah juga diberi kesempatan untuk mengatur sendiri besarnya nilai pajak. Dalam UU hanya menentukan bahwa maksimal untuk BPHTB adalah boleh dipungut sampai lima persen. Tidak hanya BPHTB yang bakal turun, pajak bumi dan bangunan (PBB) daerah juga telah turun dibandingkan ketentuan sekarang yang sebesar 0,5 persen dari nilai jual objek pajak dan bangunan. Dengan begitu ada stimulus buat para pembeli rumah sejak tahun ini. ● Armin Nasution

Kebutuhan, Kemampuan Menjadi Tolak Ukur Kepemilikan RSh ANGIN masih begitu lembutnya menerpa wajah Saskia ketika memperhatikan sederetan rumah-rumah kecil di salah satu komplek perumahan pinggiran kota Medan, Vila Permata Johor, Sabtu (19/1) sore. Ukurannya hanya sekitar 6 x 5 meter atau dikatakan tipe 30 dengan luas lahan 6 x 12,5 meter. Disana telah terbentuk sekatsekat antara dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi, namun tidak menunjukkan ruang dapur. Kelebihan lahan belakang yang belum terbangun hanya tersisa 6 x 2,5 meter sedangkan depan lebih 6x 4,5 meter yang dapat digunakan sebagai parkir kenderaan maupun tempat penjemuran pakaian. Inilah sekilas rumah yang masih disubsidi oleh pemerintah dengan pembiayaan pola FLPP. “Untuk investasi sepertinya wajar apalagi mendapatkan pola fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) oleh pemerintah melalui Bank BTN dengan bunga 8,25 persen dengan fix selama 15 tahun,” ujarnya seraya memperhatikan infrastruktur jalan yang membalut perumahan tersebut. Sepertinya pola fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah dan menengah untuk memiliki hunian yang layak merupakan hal yang menarik. Dengan program itu, subsidi bunga menjadi menarik bagi setiap golongan masyarakat yaitu bunga fix selama 15 tahun untuk kredit perumahan rakyat (KPR) landed house bunga mulai dari 8,15 persen anuitias (sesuai dengan harga jual rumah). “Akan tetapi tetap saja tidak menguntungkan bagi pengembang, alasannya adalah masih minimnya penyaluran dana FLPP untuk perumahan dalam hal ini masih dilakukan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) saja,” ujar DPD REI Sumatera

Waspada/Armin Nasution

DITENTUKAN HARGA: Penjualan rumah tahun ini masih akan ditentukan oleh harga dan kebutuhan. Konsumen akan mengukur kemampuannya apalagi saat ini kredit pemilikan rumah dari perbankan semakin gampang. Utara, Tajuddin Nur. Sebenarnya, lanjutnya, hal ini sangat menarik bagi masyarakat dimana maksimal gaji pokok yang diperkenankan untuk memperoleh fasilitas ini adalah Rp2,5 juta dan ini sangat cocok bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Namun di lapangan banyak hal yang menjadi kendala teman-teman developer ketika menerima masyarakat berpenghasilan rendah tersebut dimana terlalu sulitnya persyaratan perbankan sehingga hal ini membuat keengganan masyarakat untuk memiliki hunian yang layak,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, birokrasi yang berbelit-belit membuat keengganan developer menjual rumah bersubsidi di Sumatera Utara. “Ya otomatis harga rumah sejahtera yang telah ditetapkan sebelumnya sekitar Rp55 juta berpotensi naik maksimal Rp90

juta per unit karena tidak ada batas harga melainkan net bunga bagi rumah yang berharga dibawah Rp90 juta per unit,” lanjutnya. Tajuddin Nur menyatakan kebijakan baru tentang perumahan tidak dianggap sepenuhnya berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah, karena jika harga rsh itu harganya Rp90 juta hal ini juga berat meski mereka berpenghasilan Rp2,5 juta per bulan. “Namun yang perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin atau berpenghasilan di bawah Rp2,5 juta seharusnya dengan mengeluarkan peraturan yang sama baik pusat maupun daerah,” ujarnya. Yaitu, lanjutnya, jika pengembang menjual rumah sejahtera di atas Rp55 juta pemerintah harus juga menyediakan fasilitas perpajakan seperti penghapusan PPN dan BPHTB

(bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) sebesar 10 persen. “Selama ini tidak jelas peraturan tersebut karena peraturan pusat dan daerah berbeda sehingga pengembang juga dibebankan bea PPN dan BPHTB meski pun menjual rsh. Hal inilah yang membuat developer atau pengembang enggan menjual rumah sederhana sehat,” lanjutnya. DPD REI Sumut itu mengakui jika hal ini tetap dipaksakan oleh pengembang dengan menjual seharga Rp55 juta, maka mereka akan ter-bebani dengan tingginya harga lahan dan bahan bangunan yang mendongkrakk biaya produksi. “Dengan demikian margin yang diperoleh mereka semakin kecil bahkan memungkinkan mengalami kerugian. Hal inilah mengapa kebijakan pemerintah sampai saat ini seperti pisau bermata dua di satu sisi juga merugikan pengembang dan

satu sisi lainnya merugikan masyarakat,” lanjutnya. Saskia, warga Medan, menyatakan pada dasarnya masyarakat menginginkan lokasi yang dekat dengan pusat bisnis, dengan kualitas rumah yang baik, serta harga ekonomis. “Namun kebanyakan tidak sesuai yang diharapkan, kualitas bagus dengan kondisi rumah yang apik harga cukup mahal bisa-bisa mencapai Rp500 juta per unit,” ujarnya. Makanya, lanjutnya, banyak warga dengan kemampuan yang pas-pasan mencari rumah-rumah pinggiran kota yang dihitung-hitung masih bisa ditanggulangi bulannya. “Untuk itu kita berharap pemerintah memberikan keringanan tersebut tidak setengah-setengah dimana peraturan tersebut dapat menguntungkan semua pihak,” lanjutnya kembali. ● Hamzah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.