Harga Eceran Rp4.000,-
Dinilai Lalai Tangani Corona Warga Gugat Jokowi JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/4), karena dinilai lalai dan terlambat dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). Gugatan itu diajukan oleh enam orang warga yang mewakili para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Gugatan class action tersebut didaftarkan ke PN Jakarta Lanjut ke hal A2 kol. 6
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
KAMIS, Pon, 2 April 2020/8 Sya’ban 1441 H
No: 26637 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Jumlah ODP Di Aceh Bertambah 96 BANDA ACEH (Waspada): Hingga Rabu (1/4) pukul 15.00, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 893 kasus atau ada penambahan ODP sebanyak 96 kasus dibanding catatan kemarin, yang masih 797 kasus. ODP Aceh yang sebanyak 893 kasus tersebut, 162 kasus sudah selesai masa pemantauannya, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Mal Dan Hotel Tutup Sementara MEDAN (Waspada): Merebaknya virus corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan di Medan, membuat sejumlah mal dan hotel di Medan melakukan penutupan sementara. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti Lippo Malls Indonesia menutup mal di sejumlah daerah termasuk Plaza Medan Fair (PMF) dan Sun Plaza. Kemudian Mall Centre Point juga melakukan penutupan, mulai Rabu (1/4) hingga 15 hari ke depan. Dari pantauan di lapangan, Plaza Medan Fair tampak sepi, tidak ada pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan tersebut. Begitu juga dengan Sun Plaza, biasanya rampai kini tampak lengang. Akses masuk ke Sun Plaza ditutup dengan palang berkawat. Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu saat dikonfirmasiWaspada, menyebutkan, penutupan dilakukan mulai Rabu, 1 April 2020 dan akan dibuka kembali 15 April 2020 mendatang. Dia menyebutkan, dengan menutup sementara operasional mal, Lippo Malls berharap dapat mengurangi mobilitas warga dan melindungi masyarakat dari dampak Covid-19 yang semakin meningkat secara nasional. Namun demikian, lanjutnya, untuk tenant yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti supermarket, bank, apotek, dan restoran tertentu yang menyediakan jasa pesan antar akan tetap beroperasional melayani masyarakat mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Lanjut ke hal A2 kol. 1
“Kami Lebih Takut Mati Kelaparan Ketimbang Corona”
Waspada/Sugiarto
SALAH satu pusat perbelanjaan di Medan Sun Plaza mulai melakukan penutupan sementara di tengah merebaknya virus corona. Penutupan dilakukan mulai Rabu 1 hingga 14 April 2020.
MENGHENTIKAN penyebran virus corona atau Covid 19, pemerintah provinsi dan kota meminta masyarakatnya untuk tetap tinggal di rumah. Bahkan, selain pelajar yang diliburkan hingga Mei 2020, pekerja dan ASN juga dibebaskan tugaskan ke kantor dengan tetap bekerja di rumah. Namun, kebijakan melarang masyarakat tidak keluar rumah, sepertinya diabaikan oleh pekerja informal dan buruh harian. Mereka harus tetap keluar rumah mencari uang untuk bisa bertahan hidup. Rusli, 64, pengemudi becak motor (Betor) yang sering mangkal di depan pasar-pasar tradisional ini mengaku, tetap keluar rumah untuk mencari penumpang dan mendapatkan uang membeli kebutuhan hidup dan makan istri serta ketiga cucunya. “Saya bukan tidak takut dengan virus corona, tapi saya lebih takut keluarga saya mati kelaparan. Apapun resikonya saya siap tanggung,” ujar Rusli saat dijumpai Waspada saat mangkal di Pasar Sei Sikambing Medan, Selasa (1/4). Ancaman virus corona ini bukan satu-satunya cobaan yang diterima rakyat kecil seperti Rusli atau yang sering disapa Wak Unan. Tapi dengan kondisi jalan yang sepi, masyarakat ke pasar sedikit, sehingga membuatnya kesulitan mencari penumpang. “Biasanya dari pagi sampai sore mangkal di depan pasar Sei Sikambing ini bisa dapat bersih Rp100 ribu perhari. Tapi kalau sekarang karena Lanjut ke hal A2 kol. 6
Haji Terancam Tunda RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Selasa (31/3) waktu setempat meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunda sementara rencana mereka untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Hal ini terkait pandemi virus corona yang tengah melanda dunia. Permintaan ini juga mereka sampaikan setelah sebelumnya Arab Saudi menghentikan penerbitan visa umrah. “Arab Saudi sebenarnya siap melayani jamaah haji dan um-
rah. Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang virus corona, Kerajaan merasa terpanggil untuk melindungi kesehatan umat Islam dan oleh karena itu kami telah meminta umat Muslim di semua negara untuk menunda rencana menunaikan ibadah haji hingga situasinya jelas,” kata Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad
Salih bin Taher Banten, seperti dilansir Arab News, Rabu (1/ 4/2020). Pemerintah Saudi belum mengumumkan apakah dengan permintaan tersebut mereka akan melanjutkan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji tahun ini yang dijadwalkan akan dilaksanakan akhir Juli mendatang atau tidak.
Hal itu dapat dimaklumi, penyelenggaraan ibadah haji memberikan pendapatan besar bagi kerajaan Arab Saudi. Pada tahun lalu saja, ibadah haji menarik 2,5 juta Muslim ke Kerajaan. Pembayaran Haji Ditunda Sementara itu, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Achmad Rizal
Purnama, menuturkan hingga kini pemerintah Indonesia belum menerima keputusan resmi apakah Saudi akan menunda pelaksanaan haji tahun ini. “Yang mereka sampaikan adalah berbagai informasi, misalnya menunda pembayaran komitmen baru terkait dengan pembayaran-pembayaran haji. Itu yang sudah disampaikan
(Saudi) sejak 1 minggu lalu dan hal-hal seperti itu yang memang kami terima sejauh ini,” kata Rizal dalam jumpa pers virtual Kemlu RI Rabu (1/4). Rizal menuturkan Kemlu RI terus berkomunikasi dengan perwakilan Arab Saudi di Jakarta. Kedutaan Besar RI di Riyadh, katanya, juga terus meminta informasi resmi kepada pemerin-
tahan Raja Salman terkait keputusan pelaksanaan haji tahun ini. “Tapi keputusan sendiri mengenai pelaksanaan haji itu belum kita terima. Hingga Rabu pagi ini, jawaban Saudi adalah mereka terus mengikuti perkembangan Covid-19 dan pada Lanjut ke hal A2 kol. 4
Bukan Tunda Haji JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama memastikan Pemerintah Arab Saudi bukan meminta penundaan rencana haji tahun ini, tapi menunda pelaksanaan kontrak layanan di Arab Saudi. Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman, sebagai klarifikasi atas beredarnya isu penundaan haji 2020. Sejumlah media, dikatakan Oman telah menyadur berita secara kurang tepat yang bersumber dari wawancara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhamad Saleh Benten dengan jurnalis Ekhbariyya TV di halaman Kabah pada Selasa 31 Maret 2020. Dalam kutipan berita itu disebut bahwa Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad Saleh Bin Thahir Benten meminta umat Muslim di semua negara untuk menunda rencana menunaikan ibadah haji sampai situasinya jelas. “Padahal bukan begitu maksudnya. Jadi ada saduran yang tidak tepat diartikan oleh sejumlah media,” kata Oman Faturrahman dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (1/4). Lanjut ke hal A2 kol. 4 Saudi Press Agency
MENTERI Haji dan Umrah Dr. Muhammad Salih bin Taher Banten diwawancarai terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Jangan Berikan Stigma Negatif Pada PDP nanganan Covid-19, menyampaikan perkembangan wabah virus corona di daerah ini. Disebutkan Whiko Irawan, pembahasan mendalam perlu dilakukan, mengingat proyeksi kasus Covid-19 di Sumut, dilihat dari hari ke hari terjadi peningkatan.Walaupun jumlah peningkatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak terlalu tajam. DisampaikanWhiko, sampai pukul 17:00 hari Rabu, jumlah pasien positif virus corona di Sumut berjumlah 30 orang. Itu berarti naik empat orang dari
Al Bayan
Budak Cinta Oleh: Tantomi Simamora Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga) (QS. Ali ‘Imran: 14) KECENDRUNGAN mata memang selalu tertuju kepada Lanjut ke hal A2 kol. 1
Calhaj Akan Bersabar Jika Haji Ditunda
hari sebelumnya. Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia. Sedangkan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 88 orang, atau naik 18 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 70 orang. Begitu juga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP), naik sedikit dari hari sebelumnya, dari 2.909, menjadi 2.970 orang. Walupun kebijakan mudik bagi warga Sumut masih dibahas oleh pemerintah, namun
MEDAN(Waspada): Jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Kota Medan, mengaku tidak kecewa jika pemerintah tetap memberlakukan pembatalan pemberangkatan haji tahun 2020 ini. Hal itu antara lain disampaikan Calhaj asal Kota Medan, Syafriwani Harahap, Rabu (1/4). Kata dia, kita sebagai umat muslim menerima keputusan itu dengan baik sangka saja, segala sesuatu terjadi pasti karena izin Allah. “Dan itulah yang terbaik. Kalaupun tidak tahun ini. Insha Allah tahun depan,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Sumatera Utara H Ilyas Halim MPd. Dia mengaku, jika memang hal itu keputusan Pemerintah Arab Saudi, sebagai Calhaj perlu bersabar. “Kita menunggu keputusan resmi sambil berdoa dan memperbanyak ibadah membaca qunut nazila, agar sebelum masuknya musim haji tahun 2020, musibah penyebaran virus covid-19 yang menjadi sumber masalah agar segera berakhir,” sebut Ilyas Halim.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Pemprovsu Bahas Kebijakan Mudik MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku sedang membahas kebijakan untuk membolehkan atau tidak masyarakat pulang kampung (mudik), saat menjelang bulan Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri. Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor KES dr. Whiko Irwan, menjawab pertanyaan melalui streaming you tube dari Media Ceter di Kantor Gubsu, Rabu (1/4). Seperti biasa Gugus Tugas Percepatan Pe-
Antara
PHYSICAL DISTANCING SALAT BERJAMAAH: Warga melaksanakan salat ashar berjamaah dengan memberlakukan jarak sosial (social distancing), di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/4/2020).
Imbas Corona, Media Cetak Di Sumut Terancam Bangkrut MEDAN (Waspada): Pandemi Corona yang terus merebak di seluruh dunia bukan hanya mempengaruhi perekonomian global, namun makin menimbulkan dampak buruk bagi kelangsungan media cetak di Indonesia. Situasi ini makin diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga mendekati Rp17.000 yang secara otomatis menaikkan harga kertas koran. “Situasi ini juga melemah-
kan daya beli masyarakat sehingga memperparah situasi persuratkabaran saat ini. Dikuatirkan apa yg sedang terjadi saat ini dengan merebaknya wabah virus corona bukan tidak mungkin bisa membuat banyak media cetak gulung tikar,” ujar Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut H. Farianda Putra Sinik, SE. Terkait hal itu, SPS-PWI bersama pimpinan media di Sumatera Utara mengharapkan
terjadi ketika seseorang berada dalam situasi yang tertekan seperti isolasi atau berdiam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Dalam situasi yang menegangkan, sebagian orang dapat kehilangan nafsu makan dan sebagian lainnya justru tak berhenti mengunyah. Saat berdiam di rumah, seseorang memiliki akses yang lebih leluasa terhadap makanan. Mulai dari memasak sendiri hingga aplikasi pesan antar. Kondisi makan yang berlebihan karena stres dapat diatasi dengan sejumlah cara. Berikut cara mengatasi makan karena stres saat berada di rumah. 1. Kenali pemicu Penting untuk mengetahui pemicu stres yang membuat Anda ingin makan terus. Pemicu dapat berasal Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja
Cara Mengatasi Gangguan Makan Karena Stres ‘Di Rumah Aja’ JAKARTA (Waspada): Stress eating merupakan kondisi ketika seseorang tak berhenti makan karena stres, cemas, atau merasakan emosi lainnya. Stres eating rentan
pemerintah pusat menaruh perhatian terhadap keberlangsungan media cetak, terutama di Sumatera Utara yang sangat memprihatinkan sehubungan situasi terakhir akibat merebaknya Pandemi Virus Corona Copid-19 itu. “Dalam kondisi sekarang, dengan semakin berkurangnya pendapatan iklan dan tergerusnya oplah yang dialami semua perusahaan media
Palsukan Kematian Demi Mudik
Raja Malaysia Sumbang 6 Bulan Gaji KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah Shah memberikan 6 bulan gaji untuk membantu penanganan wabah virus corona. Gaji Sultan Abdullah sudah disumbangkan terhitung sejak Maret hingga Agustus 2020. Sebelumnya Raja meminta kepada otoritas terkait untuk tidak menyerahkan Royal Emolument dan memercayakan penggunaannya kepada pemerintah. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEORANG warga desa di Kashmir, India, memalsukan kematiannya dan melakukan perjalanan lebih dari 160 km dengan sebuah ambulans bersama empat orang lainnya untuk menghindari lockdown yang diberlakukan pemerintah. Pria itu berhasil pulang Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Minta tolong ama siapa ya
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Seorang Perawat Rumah Sakit Positif Covid-19
Waspada/Surya Efendi
DELI PARK Mall dipersimpangan Jl. Guru Patimpus – Jl. Putri Hijau Medan.
Mall Dan ....
Hal yang sama juga disampaikan Marcomm Manager Sun Plaza, Yokie. Sun Plaza Medan juga akan tutup sementara selama 14 hari, mulai 1 April 2020 dan kembali beroperasi pada 15 April 2020 mendatang. Dia menyebutkan, ada beberapa tenant yang tetap melayani konsumen. Di antaranya bank, apotek dan restoran tertentu yang menyediakan jasa pesan antar buka pukul 11.00 WIB-18.00 WIB setiap hari. Hypermart tetap buka dari pukul 11.00 WIB sampai 20.00 WIB untuk weekday dan 11.00-21.00 WIB untuk weekend. “Kami berdoa dan tetap berpikir positif, bahwa situasi akan membaik sehingga kami dapat beroperasi normal kembali untuk melayani masyarakat. Kami yakin, Indonesia dapat melewati masa sulit ini,” pungkasnya. Sementara itu, General Manager Mall Centre Point Liany Simatupang mengatakan, penutupan Mall Center Point tersebut sebagai tindakan mendukung penuh pemerintah dalam menangani penyakit dan penularan Covid-19. “Kenyamanan dan keamanan pengunjung setia Mall Centre Point adalah prioritas kami. Selama tutup operational sementara, kami terus berbenah untuk pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara maksimal untuk dapat mempersiapkan kondisi mal yang higienis bagi pengunjung setelah buka kembali nantinya,” ujarnya. Untuk dapat membantu masyarakat secara luas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mall Centre Point tetap membuka operasional Lottemart pada hari Senin-Kamis pukul 11.00 - 20.00 dan Jumat-Minggu pada pukul 11.0021.00. Gallery ATM dan Outlet Guardian yang menyediakan produk kesehatan akan beroperasional pada pukul 11.00-18.00. Sementara itu akses masuk untuk area tersebut hanya bisa dilakukan melalui Lower Ground. Hotel Pilih Tutup Tidak hanya mal yang akan melakukan penutupan sementara. Sejumlah hotel di Medan juga memilih tutup akibat dampak dari virus corona. Hal itu, karena, hunian kamar hotel turun drastis dan tidak ada lagi tamu yang menginap. “Tinggal 2 persen atau 3 persen saja. Dengan kondisi seperti ini siapa mau nginap. Mau buat acara (di hotel) tidak boleh,” sebut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana. Denny menyebutkan, market hunian kamar hotel didominasi oleh wisatawan dan perjalanan dinas. Dengan kondisi ini, sudah tidak ada
Pemprovsu ....
kataWhiko, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk memperhatikan benar kegiatan tersebut. Bila dalam kondisi tidak sehat, atau seseorang masuk dalam katagori Orang Tanpa Gejala (OTG), sebaiknya menunda mudik. “Karena kita berpotensi membawa virus, yang dapat membahayakan ayah, ibu, keluarga, bahkan masyarakat di kampung kita,” ujarWhiko. Sementara itu, menjawab pertanyaan tentang ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan yang dirasa masih kurang jumlahnya, Whiko menyebutkan, Pemprovsu jauh hari sudah memesan APD ke Solo, sebanyak 10.000. Dari jumlah yang dipesan itu, kata dia, seminggu yang lalu 2.000 sudah tiba dan diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut. Sisanya masih dalam proses pengiriman. Namun pemerintah daerah juga menerima bantuan APD dari pihak ketiga. Namun Whiko, tidak menjelaskan secara rinci, apakah
Al Bayan ....
hal yang indah, dan karena keindahan itu terkadang muncul rasa suka dan cinta. Cinta adalah anugrah dari Allah SWT, tapi jangan sampai cinta itu membutakan mata hati sehingga tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Cinta yang dimaksud adalah kepada wanita, emas, perak dan segala jenis bentuk cinta kepada dunia. Hal yang sangat lumrah memang terjadi pada manusia yang normal, memiliki nafsu atau keinginan-keinginan segera terwujud. Seperti pepatah orang minang, “Condong mato ka nan rancak, condong salero ka nan lamak”. Artinya kecendrungan mata kepada yang indah-indah, dan kecendrungan selera pasti kepada yang enak-enak. Itulah fitrah manusia diciptakan, punya nafsu dan keinginan. Tetapi apabila kita berhasil mengendalikan hawa nafsu, maka manusia bisa lebih mulia dari pada Malaikat yang sama sekali tidak memiliki hawa nafsu. Sebaliknya jika kita tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, maka kita akan menjadi budak hawa nafsu. Terlalu cinta pada dunia memang selalu mengundang banyak permasalahan dalam kehidupan. Sebab dunia itu tidaklah kekal, mencintai dunia sudah pasti akan ada kekurangan. Dunia diciptakan hanya untuk sementara sedangkan Akhirat diciptakan kekal abadi selamanya. Maka tak jarang kita lihat seseorang yang sangat mencintai dunia sehingga dia lupa akan urusan Akhiratnya. Hal inilah yang sangat penting untuk diperhatikan, agar kita tidak menjadi budaknya hawa nafsu dan keinginan yang sifatnya hanya sementara. Maka mencintai itu harus benar-benar jeli untuk membedakan cinta yang tulus atau cinta yang semata mengandalkan hawa nafsu. Ketika cinta lebih banyak bercampur hawa nafsu, maka cinta itu akan memperbudak manusia kepada jalan yang tidak wajar. Istilah Bucin (budak cinta) yang sedang hangat saat ini, jangan sampai membutakan mata hati sehingga sanggup untuk melakukan hal-hal yang tidak wajar. Fenomena sebutan Bucin juga merupakan gambaran dari para generasi milenial yang mudah terombang-ambing dengan derasnya arus bu-
perjalanan. Karena, masyarakat lebih baik melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona dengan di rumah saja. “Perjalanan tidak ada, ada beberapa hotel ditutup sementara. Kita merumahkan juga karyawan sementara, kita tidak mem-PHK ya. Kalau kondisi normal akan kita panggil kembali,” tutur Denny. Denny tidak merinci secara detail hotelhotel mana saja yang tutup di Sumut maupun di Kota Medan. Dia berharap penanganan virus corona dapat diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia dalam waktu tiga bulan seperti dilakukan China. “Mudah-mudah 3 bulan kedepan bisa normal kembali. Kalau kita benar-benar memutus mata rantai penyebaran corona. Aku melihat kejadi di China, kejadian bulan Januari. Mereka serius melakukan ini semua dan penduduk mengikuti instruksi dan Maret mereka selesai. Aku bukan ahli, tapi aku lihat perkembangan di China,” jelas Denny. Denny mengharapkan dari kebijakan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah untuk dapat menangguhkan biaya bulanan seperti pajak, BPJS Kesehata, BPJS Tenaga Kerja, listrik, air dan gas. “Kalau sekarang dalam kondisi ini, ada penangguhan dalam realisasi tetap. Itu biaya rutin harus dikeluarkan pelaku usaha. Kalau tidak ada tamu, bagaimana bayarnya. Meski biayanya berkurang,” tutur Denny. Sementara itu, Marketing Communication Executive JW Marriott Medan, Cecilia Indriyani mengungkapkan, di tengah mewabahnya Covid19 pastinya penurunan okupansi itu ada. Tetapi pihaknya menawarkan sejumlah promo menarik. Selain itu, kata dia, pihaknya terus menggerakkan langkah-langkah yang sesuai rekomendasi dan panduan dari CDC, WHO dan otoritas kesehatan setempat. Serta meningkatan frekuensi prosedur pembersihan seluruh area umum. “Setiap hari, kami juga memastikan bahwa seluruh pedoman terbaru tentang kebersihan dan pembersihan dijalankan untuk mengatasi berbagai virus termasuk Covid-19,” ujarnya. Sebagai langkah tambahan untuk memastikan tamu, tambahnya, hotel mengalami fleksibilitas selama masa ini. Hotel juga mengizinkan perubahan atau pembatalan penuh tanpa biaya hingga 24 jam sebelum kedatangan, selama perubahan atau pembatalan dilakukan sebelum 30 April 2020. (m41/m38/m46) APD tersebut mencukupi. Selanjutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, juga meminta aparat keamanan tetap mengimbau masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing untuk tidak ngumpul-ngumpul di warung-warung. Karena, pertanyaan ini masih banyak disampaikan masyarakat kepada Gugus Tugas. Stigma negatif Sementara itu, Whiko Irwan, juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap warga, dan juga tenaga kesehatan yang berstatus ODP maupun PDP. Karena bila masing-masing kita dapat melakakukan upaya pencegahan yang selalu disampaikan pemerintah, maka tidak perlu khawatir tertular. “Karena penderita ODP maupun PDP sering mendapat stigma negatif di masyarakat. Mereka dianggap sebagai orang yang berbahaya sebagai pembawa virus corona. Tidak jarang mereka dikucilkan, dijauhi, bahkan sampai ada yang memutus komunikasi,” ujar Whiko. (m12) daya asing yang semakin mengarah kepada sikap hedonisme. Bahkan yang sangat mengkhawatirkan adalah sebutan Bucin ditujukan kepada generasi milenial yang rela berkorban untuk penyaluran cintanya. Layaknya seorang budak, apapun akan ia lakukan demi cinta, bahkan uang pemberian orang tuapun dihabiskan demi cintanya kepada perempuan pilihannya. Fenomena ini sangat berbahaya bagi pembentukan generasi milenial saat ini. Karena Bucin adalah salah satu kelemahan para pemuda untuk menggapai cintanya. Maka kepada para pemuda, jangan sampai terpengaruh dengan cinta palsu, yaitu cinta yang tumbuh dari hawa nafsu dan keinginan yang tidak sesuai nilai-nilai Islam. Dalam prinsip kepribadian Muslim sejatinya tidak pernah galau apalagi putus asa. Apabila kita sedang mencintai seseorang, maka kita harus pastikan dulu tentang hukum dalam bercinta menurut Islam sehingga kita tidak menjadi budak cinta dan hawa nafsu belaka. Sebagai Muslim yang mengaku beriman tentunya sudah lebih paham dengan arti cinta yang sebenarnya sehingga tidak mudah terpengaruh dengan cinta yang tidak pasti. Wanita Muslimah hendaknya bisa lebih selektif dalam memilih teman hidupnya. Teman pendamping hidup yang paling baik adalah teman yang selalu mengajak kepada kebaikan yang hakiki bukan kebaikan semu. Lagi pula Idolanya para muslimah bukanlah pemuda Bucin melainkan pemuda yang kuat mempertahankan cintanya pada jalan yang diridhai-Nya. Istilah Bucin memang sesuai logika, karena tidak mungkin mendapatkan cinta tanpa pengorbanan. Tetapi apabila analisa pengorbanannya tidak menyentuh nilai-nilai agama, maka cinta itu sendiri yang akan memperbudakmu. Pemuda sejati sesungguhnya tidak seharusnya dikaitkan dengan budak, karena keberadaannya memiliki makna untuk membangun suatu peradaban yang lebih tinggi. Bahkan maju dan mundurnya suatu negara adalah di tangannya para pemuda. (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Kab.Tapanuli Selatan)
WASPADA Kamis 2 April 2020
Imbas Corona ....
Menteri Haji Arab Saudi berbunyi dalam Bahasa Arab mengatakan, “Lidzalik, nahnu thalabna min al-Ikhwan Al-Muslimiin li jami’id duwal wal ‘alam at-tarayyuts fi ‘amali ayyi ‘uquud hatta tattadhahar- ru’yah. “Kalimat itu berarti bahwa Pemerintah Arab Saudi minta kepada umat muslim di berbagai negara untuk menunda kontrak apapun sampai kondisinya jelas. Jadi konteks penyataan pers Menteri Haji Saudi itu adalah menunggu atau tidak buru-buru untuk melakukan kontrak pelayanan haji. Ini bisa jadi karena pemerintah Saudi masih fokus untuk memaksimalkan penyiapan fasilitas perhajian ketimbang mengurus administrasi kontrak,” tandas Oman. Pernyataan ini sejalan dengan surat dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi yang ditujukan ke Menag Fachrul Razi pada 6 Maret 2020 lalu. (dianw)
cetak di Sumatera Utara tentu sangat memberatkan, karenanya kami sangat mengharapkan pemerintah pusat membuat kebijakan khusus dengan memberikan semacam insentif, antara lain dalam hal penghapusan pajak (P.Ph) kertas koran serta berbagai kemudahan lainnya agar media cetak tetap eksis menjalankan fungsi profesional persnya,” ujar Ketua SPS Sumut H. Farianda Putra Sinik, SE dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara H. Hermansjah, SE di Medan, Rabu (1/4-2020). Pernyataan serupa juga disampaikan oleh sejumlah pimpinan media di antaranya Pemimpin Umum Harian Analisa Supandi Kusuma, Pemimpin Redaksi Harian Waspada H. Prabudi Said, Pemimpin Redaksi Harian SIB GM. Immanuel Panggabean, BBA, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Medan Pos H. Farianda Putra Sinik, SE, Pemimpin Umum Harian Berita Sore H Teruna Jasa Said, Pimpinan Redaksi Harian Tribun Dayan Syarief, Pimpinan Umum Sumut Pos Pandapotan MT. Siallagan, Penanggungjawab Harian Mimbar Umum Jalaluddin, Pemred Harian Realitas Zultaufik, PU/Pemred Sumut24 Ryanto Agly, SH, Pemimpin Umum Harian Orbit H. Mahsin Ahmad, SH dan Pemimpin Umum Harian Metro 24 T. Hasyimi, Pemimpin Redaksi Harian Andalas Agus Salim Ujung. Perhatian Presiden RI Dalam pernyataan bersama SPS dan PWI beserta para Pemimpin media di Sumatera Utara itudisebutkan, PandemiCoronayangterusmerebak di seluruh dunia tersebut pemerintah, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo juga harus memberi solusi. Apalagi media cetak sebagai perusahaan pers yang tetap konsisten membayar pajak. Karenanya agar perusahaan penerbitan media cetak dapat bertahan dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini, sebab selain harus bersaing dengan media digital dalam berbagai bentuk penyajian yang cepat dan murah dalam merebut pasar pembaca, media cetak harus berhadapan dengan perdagangan gobal dalam pembelian bahan baku cetak berupa kertas, tinta dan lainnya. “Kami sedang menghadapi situasi sulit dan hal ini makin diperparah dengan wabah Covid 19 yang mengakibatkan pasar pembaca cetak makin berkurang,” tambah Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, Farianda Putra Sinik,SE. Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis dalam menyelamatkan bisnis media cetak, apalagi sejarah bangsa ini tidak bisa lepas dari peran media cetak yang ikut andil dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Media cetak sebagai bagian dari pers perjuangan adalah bagian dari sejarah bangsa. “Kita tidak bisa memungkirinya dan jangan sampai media cetak hanya akan menjadi catatan sejarah
saja. Pemerintah harus segera memberi solusi agar keberlangsungan media cetak bisa bertahan dalam menghadapiperkembanganteknologiyangsemakin canggih ini,” ujar Farianda yang sehari-hari juga menjabat sebagai Pemred Harian Medan Pos. Salah satu solusi yang bisa dilakukan pemerintah tambahnya, adalah dengan memberi penghapusan pajak kertas, atau setidaknya memberi keringanan dalam bentuk dispensasi pajak. Bentuk lain lagi juga bisa diberikan stimulus agar usaha penerbitan media cetak bisa bertahan. “SebagaiKetuaSPSSumutsayasudahmenyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, namun belum ada respon yang positif sampaisaatini,karenahargakertasterusmelambung seiring melemahnya rupiah,” katanya. Bisnis informasi Dalam pernyataan bersama itu, SPS - PWI Sumatera Utara memahami betul situasi pemerintah sedang consen mengantisipasi pandemi Corona yang melanda negeri ini dalam sebulan terakhir, namun dari sisi bisnis informasi seharusnya juga harus menjadi perhatian serupa. “Corona bukan hanya membinasakan manusia, bisnis media cetak juga bisa binasa jika pemerintah tidak peduli terhadap kelangsungannya. Kami berharap pemerintah pusat dan daerah juga memikirkan kesinambungan kami, karena di media cetak ini banyak wartawan yang menggantungkan harapan hidupnya. Jika media cetak tutup berapa banyak wartawan yang menderita, termasuk keluarganya,” katanya. Perhatian Pemprovsu Selain pemerintah pusat, Pemprov Sumatera Utara melalui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga harus memperhatikan kehidupan media cetak di daerah ini yang sudah diambang kebangkrutan, terutama bila tidak segera mendapat bantuan. Tidak saja melalui bantuan peningkatan profesionalitas kewartawaan sebagaimana dilakukan selama ini dalam program Uji KompetensiWartawan (UKW), tapi juga menaruh perhatian dalam hal berbagai kemudahan dan insentif di antaranya seperti menggalakkan kembali di lingkungan kerja Pemprovsu, jajaran Pemerintah kota dan kabupaten untuk tetap berlangganan surat kabar dan kerjamasama lainnya yang saling menguntungkan kedua belah pihak, sehingga hubungan emosional antara jajaran pemerintahan dan redaksi di masing masing media cetak terjalin baik. “Kalau bisa jumlah langganan surat kabar bisa ditingkatkan lagi, tidak saja di Medan tapi juga di daerah daerah dengan adanya kebijakan itu diharapkan animo masyarakat untuk membaca koran tidak pupus akibat perkembangan media sosial dan perkembangan media cyber di era Revolusi Industri 4.0 yang terjadi sekarang ini,” ujar Hermansjah. (cyn)
Calhaj Akan ....
Dinilai Lalai ....
segala macam, itu yang membuat kami (berpikir), memang udah deh, jangan bercanda lagi,” ujar Enggal. “Dari situ mulai tuh menutupi data korban, mulai dari Cianjur, kemudian banyak lagi. Saya juga ada indepth interview dengan salah satu dokter spesialis paru yang ini very very classified datanya,” sebut dia. Adapun, gugatan yang diajukan Enggal dan kawan-kawan yakni berupa gugatan perdata menggunakan Pasal KUHPerdata dan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Mereka menuntut ganti rugi sejumlah Rp10.012.000.000 atas kerugiannya karena mengalami penurunan pemasukan karena wabah virus corona. “Saya dan beberapa teman yang saya wakili mengalami penurunan income, tapi memang tidak ada itikad baik dari negara untuk mengeluarkan insentif. Mungkin terakhir ini mereka ada insentifnya, tapi kita enggak tahu seberapa besar,” tutur dia. Dihubungi terpisah, Ketua PN Jakarta Pusat Yanto mengaku belum mengetahui ihwal gugatan class action tersebut. “Nanti kami cek,” kataYanto saat dihubungi CNNIndonesia.com. (cnni)
“Kami Lebih ....
mendapatkan penumpang. “Banyak tukang becak juga tidak bisa keliling kota karena jalanan ditutup. Mau mangkal di depan plaza atau pasar, sama saja karena tidak ada penumpang. Kalau mau tetap di rumah, uang tidak ada, sedangkan anak bini harus makan,” katanya. Belum lagi dari 4.500 abang becak bergabung di Habssu, banyak yang masih status kepemilikan betornya sewa atau kredit. Bank yang menjadi tumpuhan berutangpun tidak ada memberi penangguhan kredit dengan alasan kebijakan hanya diberikan pada yang positif virus corona. “Kita dukung lockdown itu, tapi orang kan tetap harus makan. Apa yang mau dikasih untuk anak dan istri di rumah, karena abang becak itu pendapatannya sehari untuk biaya satu hari. Mereka pun senang sekali di rumah, kalau memang pemerintah memberi jaminan. Jangan sampai warga bergejolak, karena lebih tajam perut ini daripada pisau,” katanya. Ketua Umum Satu Betor Sejahtera, Johan pun ikut menceritakan penderitaan abang-abang becak. Menurutnya, akan banyak rakyat yang mati bukan karena virus corona tapi disebabkan kemiskinan. “Masyarakat miskin akan semakin susah. Jangan sampai ada tindakan brutal demi kebutuhan perut. Sekarang untuk dapat Rp20 ribu sehari saja sudah susah, sedangkan orang di rumah butuh makan,” tuturnya. Mereka para pekerja informal yang pendapatannya harian, hanya berharap pandemi virus corona (Covid-19) segera berakhir. Sehingga orang-orang kembali bisa mencari uang demi menafkahi keluarga. (cyn)
Cara Mengatasi ....
pada tempat yang tidak terlihat dan sulit dijangkau. Posisi makanan yang terlihat akan menimbulkan selera makan dan membuat Anda tak berhenti mengunyah. Namun, khusus untuk makanan yang sehat seperti sayur dan buah sebaiknya diletakkan pada tempat yang terlihat dan mudah dijangkau. 5. Tanyakan pada diri sendiri Sebelum mengambil makanan, tanyakan kembali pada diri sendiri apakah Anda benarbenar lapar. Alih-alih mengonsumsi makanan, alihkan keinginan untuk makan dengan menelepon teman, mandi, mendengar musik, atau menonton. 6. Minum teh Tak ada salahnya mengonsumsi teh di selasela aktivitas. Rehat untuk minum teh merupakan cara yang baik untuk meredakan stres. Minum teh atau diganti dengan secangkir kopi dan segelas cokelat dapat menenangkan pikiran. 7. Makan virtual Saat isolasi di rumah, cobalah untuk makan bersama dengan teman atau pacar secara virtual. Makan bersama sambil berbincang dapat menenangkanpikiran dan membuat rasa kenyang muncul. (cnni)
MEDAN (Waspada): Seorang perawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin, dinyatakan positif Covid-19. Perawat ini dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Rapid Test (pemeriksaan cepat), pada Rabu (1/4). “Dari hasil rapid test, perawat wanita tersebut positif Covid19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah dikonfirmasi wartawan. Aris menjelaskan, perawat tersebut diduga terpapar dari seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang berdasarkan hasil pemeriksaan melalui rapid test juga dinyatakan positif Covid19 dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut pada, Selasa (31/3). PDP yang meninggal dunia itu merupakan pegawai honorer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut berinisial MHC, 35. “Bisa jadi terpapar dari PDP kemarin,” tuturnya. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi penyebaran Covid19, Aris mengaku, Dinas Kesehatan sedang melakukan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan PDP yang meninggal dan perawat tersebut. Namun, kata dia, bahwa saat ini kondisi perawat tersebut dalam keadaan baik. “Daftarnya sudah masuk ke kita, saat ini sedang kita tracking. Sejauh ini masih satu perawat yang positif Covid-19 di RS Bunda Thamrin dari hasil rapid test,” sebutnya.(m27)
Saudi Umumkan ....
waktunya berjanji akan memberikan keputusan,” ucap Rizal. Wabah virus corona terus menyebar ke lebih dari 203 negara. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan hingga Rabu terdapat 1.563 kasus Covid-19 dengan 10 kematian di negaranya. (arab news/And)
Bukan Tunda ....
Meskipun Calhaj, kata Ilyas Halim yang juga Pimpinan KBIH Hijir Ismail ini, sudah ikuti semua proses untuk pemberangkatan haji, termasuk manasik, pemeriksaan kesehatan dan pelunasan BPIH. Namun dalam situasi seperti ini, kita menenangkan jamaah dan mengimbau agar tetap sabar. “Ibadah haji ini berkaitan dengan panggilan Allah. Kalau Allah sudah memanggil tidak ada siapapun dapat menghalangi, namun jika Allah belum mengizinkan untuk datang ke RumahNya, apapun usaha manusia akan sia-sia. Makanya, kita imbau jamaah untuk terus berdoa, masih ada waktu,” tuturnya. Sedangkan Nurhayati selaku Pimpinan KBIH An Nur mengaku, informasi batal berangkat belum diterima pihaknya, bahkan dari 56 Calhaj bimbingan KBIH nya, sudah ada yang melakukan pelunasan. “Kita menerima keputusan pemerintah Arab Saudi, jika untuk kebaikan bersama,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Menteri Haji Arab Saudi, pada Selasa (31/3), meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunda sementara rencana untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Permintaan tersebut mereka sampaikan terkait virus corona yang sudah menjadi pandemi. Sebelumnya juga Arab Saudi telah menghentikan penerbitan visa umrah. (m37)
Jumlah ODP ....
Demikian disampaikan Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) dalam update informasi kondisi Covid-19 di Aceh, Rabu (1/4). “Perkembangan percepatan penanggulangan Covid-19 yang dilaporkan ini berdasarkan surveilans Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota,” katanya. Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), lanjut SAG, sebanyak 45 kasus. Ada penambahan satu kasus dibandingkan data kemarin, 44 kasus. Jumlah PDP dalam perawatan saat ini sebanyak 9 kasus. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUDZA Banda Aceh, dan ada yang dirawat di rumah sakit rujukan kabupaten/kota. Lebih lanjut SAG menjelaskan, jumlah PDP yang telah konfirmasi sebagai PDP Positif Covid-19 sebanyak 5 kasus, yakni 4 kasus PDP Positif di rawat oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUDZA, dan satu kasus meninggal dunia. Untuk kasus pasien EY yang meninggal dunia dan telah dikuburkan di Aceh Utara, kara dia, berdasarkan hasil lab dari Balitbangkes, dinyatakan negatif Covid-19. “Meski begitu, keluarga dekat maupun kontak dekat almarhum tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak antar sesama, seperti orang lain. Apabila merasakan gejala demam, batuk, atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit,” tutup SAG. (b04)
Raja Malaysia ....
Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara, Ahmad Fadil Shamsuddin, seperti dikutip dari The Star, Rabu (1/4/2020), mengatakan, keputusan Raja itu bertujuan untuk meringankan beban pemerintah dalam mengatasi wabah Covid19. Selain itu, kata Ahmad Fadil, untuk mendukung langkah serupa dilakukan perdana menteri, menteri, serta dan wakil menteri, yang menyerahkan 2 bulan gaji mereka untuk penanganan wabah. “Persetujuan kerajaan juga mencerminkan keprihatinan mendalam Raja atas perkembangan pandemi dan situasi keuangan negara,” kata Ahmad Fadil. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin juga telah diberitahu mengenai keputusan Sultan Abdullah keputusan tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan Sultan Abdullah dan Permaisuri Azizah Aminah Maimunah Iskandariah juga memberikan penghargaan kepada semua dokter dan staf medis yang berada di garis depan dalam menangani wabah Covid-19. (the star/And)
Ada-ada Saja .... ke kampung halamannya, tapi tak lama setelah itu ditangkap polisi. Pria bernama Hakim Din itu awalnya dirawat karena cedera kepala ringan di sebuah rumah sakit di Jammu, ketika seorang pengemudi ambulans menyarankan pria berusia 70 tahun itu memalsukan kematiannya agar bisa melewati pos pemeriksaan. Din dan tiga orang lelaki lainnya ingin kembali ke Poonch, daerah pedalaman di Kashmir yang dikuasai India, dekat dengan perbatasan de facto dengan Pakistan. Kepala Inspektur Polisi wilayah itu, Ramesh Angral, mengatakan keempat pria dan pengemudi itu menempuh jarak lebih dari 160 kilometer dengan ambulans, melewati banyak pos pemeriksaan dengan bermodalkan akta kematian palsu dari rumah sakit. “Ambulans dihentikan di pos pemeriksaan terakhir sebelum mereka bisa sampai di rumah,” kata Angral kepada AFP, Rabu (1/4/2020). “Seorang polisi di sana segera mengetahui bahwa orang yang terbaring tertutup di dalam ambulans itu tidak mungkin mati,” ucapnya. Keempat orang itu lalu ditangkap dan dikarantina secara terpisah. Angral mengatakan, mereka bakal menghadapi tuduhan penipuan dan menentang larangan pemerintah. (afp/And)
Pusat dan terdaftar dengan nomor register PN JKT.PST-042020DGB. Enggal,salahsatuperwakilanpenggugatmengatakan, gugatan tersebut dilatarbelakangi kelalaian Pemerintah Pusat dalam menangani wabah virus corona. Padahal, menurut dia, sejak awal wabah ini telah menginfeksi sejumlah negara lain. “Sehingga keterlambatan penanganan tersebut, berdampak kita tidak siap hadapi corona. Terjadi kerugian materil dan imateril yang dialami seluruh masyarakat, khusus sektor pekerja harian termasuk kami yang begerak di bidang UMKM,” kata Enggal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (1/4). Dijelaskannya, sebelum virus corona masuk ke Indonesia, sebetulnya Indonesia memiliki waktu sekitar 2,5 bulan untuk bersiap menghadapinya. Mulai dari segi teknis, imbauan, hingga segala kebijakan yang perlu diterapkan. Namun demikian, menurutnya, pemerintah tidak menggunakan waktu tersebut dengan baik. Kata Enggal, dalam kurun waktu tersebut pemerintah malah bergurau dan melemparkan candaan ke publik terkait virus corona. “Itu dimulai dari nasi kucing, (virus corona) takut enggak bisa masuk karena izinnya terlambat, sepi penumpang, dapat Rp50 ribu sudah lumayan untuk beli minyak motor dan uang belanja di rumah,” katanya yang sudah bekerja sebagai tukang becak selama 15 tahun ini. Selain untuk biaya makan di rumah, Wak Unan yang tinggal di Jl. Binjai Gang Dame ini, mempunyai tanggungjawab untuk membayar sewa rumahnya Rp4 juta pertahun, biaya berobat anak semata wayangnya Rp300 ribu perbulan karena narkoba, dan biaya hidup ketiga cucu dan menantunya, tagihan tarif listrik Rp60 ribu dan BPJS kesehatan. “Cuma saya yang bekerja dan semua saya yang menanggung. Kalau gara-gara corona ini kami harus di rumah saja, bagaimana memenuhi kebutuhan hidup. Saya mau aja di rumah, tapi apa solusinya?,” tuturnya sendu. Kalaupun pemerintah mau menjamin kebutuhan hidup selama instruksi tetap di rumah, dia bersama teman pengemudi betor lainnya tentu akan menjalani instruksi pemerintah. “Kami lebih takut kelaparan dari pada takut corona,” sebutnya lagi dengan wajah gusar. Hal senada dikatakan Zulkarnaen, yang sehari-hari membawa penumpang anak-anak sekolah. “Sekolah libur, jadi tidak ada penumpang langganan. Saya lebih banyak mangkal di Pasar Kampung Lalang karena kalau harus keliling, bagaimana beli minyaknya nanti. Belum lagi banyak jalanan yang ditutup,” ujarnya. Ketua Himpunan Abang Becak Sejahtera Sumatera Utara (HABSSU) Irwan Sihombing SE menyatakan, semua pengemudi betor mengeluh mencari uang untuk beli beras karena sulit
dari konsumsi berita, media sosial, atau pun teman-teman. Sebisa mungkin hindari pemicu stres agar hasrat untuk makan juga berkurang. 2. Makanan favorit dan nutrisi Seimbangkan porsi makanan favorit yang umumnya tidak sehat dengan makanan yang bernutrisi tinggi. Ahli menyatakan, tak ada yang salah dengan mengonsumsi makanan yang disukai, asalkan dengan porsi yang seimbang. Makanan favorit baik untuk meningkatkan suasana hati. “Apakah itu keju, cokelat, atau keripik, jangan dibuang dari dapur Anda,” kata ahli nutrisi Carolyn O’Neil, dikutip dari CNN. 3. Porsi makanan Perhatikan porsi makanan sebelum mengonsumsinya, terutama makanan ringan. Misalnya, Anda dapat membagi keripik dalam beberapa plastik kecil. Satu plastik untuk sekali konsumsi. Pembagian porsi yang diikuti dengan disiplin tinggi dapat mengurangi makan yang berlebihan karena stres. 4. Posisi makanan Letakkan makanan yang menggugah selera
WASPADA
A3 9 WNI Di Spanyol Terinfeksi Virus Corona Kamis 2 April 2020
MADRID, Spanyol (Waspada): Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono mengungkapkan ada sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona (Covid-19) di negeri matador itu.
AP
PRESIDEN AS Donald Trump dalam sebuah konferensi pers tentang virus corona di Gedung Putih, Selasa.
Pernah Meremehkan, Kini Trump Akui Corona Ganas WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengakui bahwa risiko yang dipicu virus corona (COVID-19) jauh lebih buruk dari flu biasa. Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yang meremehkan virus Corona. Seperti dilansir AFP, Rabu (1/4/2020), dalam konferensi pers sebelumnya di Gedung Putih, Trump menyebut bahwa ‘banyak orang’ yang menyarankan agar AS membiarkan virus corona, sama seperti flu musiman. “Biarkan, jangan lakukan apapun, hanya biarkan dan pikirkan itu sebagai flu,” sebut Trump mengutip saran dari ‘banyak orang’ kepada dirinya pada awal-awal. Pandangan Trump kini berubah. “Itu (virus corona) bukan flu. Itu ganas,” tegasnya, sembari membahas seorang teman dekatnya yang berjuang melawan
virus Corona dan kini dalam keadaan koma. Pernyataan terbaru ini sangat bertolak belakang dengan beberapa pernyataan di masa lalu, saat Trump berargumen bahwa virus corona sama seperti flu yang mewabah setiap tahun di AS. Pandangan ini dipegang Trump saat mempertimbangkan perlunya menutup perekonomian AS melalui langkah social distancing dan larangan perjalanan. Pada 9 Maret lalu, sebagai contohnya,Trump menekankan bahwa puluhan ribu warga AS meninggal akibat flu tahunan. “Tidak ada yang ditutup, kehidupan dan perekonomian berlanjut. Pada saat ini ada 546 kasus corona yang terkonfirmasi, dengan 22 kematian. Pikirkan itu!” kicau Trump via Twitter saat itu. Dua hari setelah komentar Trump tersebut, seperti dilansir CNN, Dr Anthony Fauci selaku
Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, memperingatkan bahwa virus corona ’10 kali lebih mematikan dari flu musiman’. Pekan ini, satuan tugas virus corona AS memperingatkan bahwa warga AS harus ‘bersiap’ menghadapi lebih dari 100 ribu kematian akibat virus Corona. Jumlah korban meninggal bisa melebihi angka itu bahkan setelah langkah social distan-cing diberlakukan. Pada Selasa (31/3) waktu setempat, Trump menuturkan bahwa tanpa social distancing, angka proyeksi untuk korban meninggal di AS bisa melebihi 2,2 juta orang. “Jika kita tidak melakukan apa-apa, jika kita hanya melanjutkan kehidupan kita, Anda akan melihat orangorang sekarat di pesawat, Anda akan melihat orang-orang sekarat di lobi-lobi hotel. Anda akan melihat kematian di seluruh penjuru,” ucapnya. (afp/And)
“Saat ini tercatat 9 orang terjangkit Covid-19, sebanyak 2 dirawat di rumah sakit, 6 menjalani karantina mandiri di rumah, dan 1 sudah dinyatakan sembuh,” ujar Dubes Hermono, Rabu (1/4). Jumlah WNI yg tercatat di seluruh Spanyol mencapai 1.468 orang. Di Madrid, terdapat sekitar 400 orang. “Mayoritas bekerja dan menikah dengan warga Spanyol,” lanjut Hermono. Sejak 14 Maret 2020, menurut Hermono, Spanyol mengeluarkan status “Negara Dalam Keadaan Waspada” atau State of Alarm selama 15 hari dan sudah diperpanjang 15 hari lagi. Salah satu konsekuensinya seluruh wilayah diberlakukan lockdown atau karantina wilayah. “Mulai Senin kemarin status lockdown diperluas. Pegawai yang boleh kerja hanya di sektor esensial saja. Selebihnya harus di rumah sampai tanggal 9 April 2020,” ujar Hermono. Karena status lockdown maka otomatis layanan sangat berkurang, tetapi KBRI tetap buka untuk pelayanan yang sifatnya darurat.
“Sebagai upaya perlindungan, KBRI secara reguler berkomunikasi dengan wakilwakil WNI di berbagai wilayah untuk memonitor keadaan mereka sekaligus mengingatkan agar tetap waspada. Kepada yang sakit, kita juga selalu memantau perkembangannya dan menawarkan bantuan yang diperlukan,” ujar Hermono. Secara umum kondisiWNI tidak ada masalah akibat pemberlakuan kebijakan karantina wilayah. Wakil Kepala Darurat Kesehatan Spanyol, Maria Jose Sierra mengatakan sebanyak 12.298 petugas kesehatan di negara itu positif terpapar virus corona, pada Senin (30/3). Angka itu setara dengan sekitar 14 persen dari 85.195 kasus Covid-19 di negara tersebut, kurang lebih jumlah yang sama seperti pekan lalu. Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kematian tertinggi setelah Italia. Negara itu juga melaporkan peningkatan infeksi corona menjadi 78.797 kasus dari 72.248 kasus sehari sebelumnya. (bs/And)
16 Negara Yang Belum Terpapar Corona JENEWA, Swiss (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi dan tak ada tempat yang aman dari efeknya. Namun sejauh ini, setidaknya terdapat 16 negara yang belum melaporkan kasus Covid-19. Negara-negara itu tersebar di kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik. Dilansir dari kantor berita Bernama, terdapat tiga negara di Asia yang hingga kini belum memiliki kasus Covid-19 yakni Turkmenistan, Tajikistan, dan Korea Utara (Korut). Di Afrika, negara yang belum melaporkan kasus Covid-19 antara lain Lesotho, Sudan Selatan, Yaman, Sierra Leone, Burundi, dan Malawi. Sedangkan daftar negara di Pasifik adalah Tonga, Samoa, Vanuatu, Cook Islands (Keplauan Cook), Niue, dan Tuvalu. WHO telah mengatakan wabah Covid-19 belum akan usai di kawasan Asia dan Pasifik. Negara-negara diminta mempersiapkan diri menghadapi penularan masyarakat berskala besar. “Biar saya perjelas, epidemi ini masih jauh dari selesai di Asia dan Pasifik. Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang dan kita tidak bisa mengecewakan penjaga kita,” kata Direktur Regional Pasifik Barat di WHO Takeshi Kasai pada Selasa (31/3). (bernama/And)
Mothership
JB, seorang wanita berusia 66 tahun rela berjalan kaki selama empat jam dari Malaysia menuju Singapura demi merawat anak dan suaminya yang sakit.
Malaysia Lockdown
Ibu Jalan Kaki Ke Singapura Demi Anak Dan Suami Yang Sakit KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Seorang ibu di Malaysia menjadi sorotan karena berjalan kaki dari Bea Cukai dan Imigrasi Johor Bahru, Malaysia, menuju Singapura. Sang ibu melakukan hal itu karena tidak adanya kendaraan umum yang boleh melintas terkait aturan lockdown yang tengah berlaku di Malaysia. Seperti dilansir dari stasiun televisi Astro Awani, wanita tersebut sebenarnya tinggal di Singapura. Namun saat Malaysia baru menerapkan aturan lockdown, dia pergi ke Johor Bahru karena puteranya yang tinggal di sana meminta bantuan untuk menjaga cucu. Malaysia memberlakukan lockdown sejak 18 Maret 2020 dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Masa lockdown pun diperpanjang dari yang awalnya hingga 31 Maret 2020 menjadi sampai 14 April 2020. Saat itulah tiba-tiba saja
wanita yang disebut berinisial JB itu mendapat kabar anaknya dan suaminya yang berada di rumah mereka di Singapura sakit. Akhirnya dia pun memilih kembali ke Singapura. Pilihannya pulang ke Singapura dari Johor Bahru dengan keadaan lockdown itu yang membuatnya memilih berjalan kaki selama empat jam sambil menyeret kopernya untuk melintasi perbatasan dua negara. Wanita yang berusia 66 tahun itu berjalan kaki pada Minggu (29/3/2020) pukul 17.00 waktu setempat dari Pusat Imigrasi dan Bea Cukai Johor Bahru sampai di Boon Lay, Singapura. Dia tiba di Boon Lay pukul 21.30. Herman Sudil, anak dari wanita tersebut mengatakan kepada Astro Awani bahwa ia terpaksa meminta bantuan sang ibu karena sedang mengurus istrinya yang baru saja menjalani operasi di rumah sakit. Herman yang tinggal di Johor Bahru itu
pun merasa tersentuh melihat pengorbanan sang ibu. “Sebagai puteranya, saya merasa sangat tersentuh ketika saya melihat gambar ini karena mengingatkan saya bahwa seorang ibu bersedia melakukan apapun untuk keluarganya bahkan jika mengorbankan waktunya,” kata Herman Sudil. “Saya yakin bahwa foto viral ibuku yang berjalan kaki ini tidak hanya berlaku untuk ibuku saja, tetapi setiap ibu juga akan bersedia mengorbankan apa saja untuk keluarga mereka,” tambahnya. Gambar ibu Herman yang berjalan kaki dan sedang beristirahat di sisi jalan ini pun viral di media sosial. Sebelumnya warganet yang belum tahu kisah di balik foto tersebut bertanyatanya mengapa wanita lansia itu berjalan kaki. Menurut Herman, foto yang viral itu diambil oleh keponakannya yang menemani ibunya untuk kembali ke Singapura. (mothership/And)
China Kembali Tutup Bioskop CHINA telah memerintahkan semua jaringan bioskop di sana untuk menutup kembali bioskop-bioskopnya sebagai upaya lanjutan pencegahan virus corona baru (COVID-19),
dilaporkan NME, Senin. Pekan lalu, bioskop pertama di China membuka kembali loket-loket penjualan tiket setelah ditutup pada Januari. “Kami tidak bisa tetap tertu-
tup selamanya,” kata seorang perwakilan untuk Zhongying Golden Palm Cinema di Urumqi. Hampir 500 bioskop telah dibuka kembali minggu ini, tetapi sekarang sumber mengatakan
bahwa mereka semua sekarang diperintahkan untuk tutup lagi. Sumber mengatakan bahwa biro film nasional China telah menghubungi semua bioskop pada 27 Maret dengan perintah
penutupan tersebut, tanpa ada informasi kapan bioskop-bioskop diChinaakandibukakembali. Perintah itu diumumkan setelah lebih dari 200 bioskop di Shanghai dikatakan akan dibuka lagi pada 28 Maret. Kasus COVID-19 telah melambat di China selama seminggu terakhir, dengan hanya satu kasus yang ditularkan secara internal dalam tiga hari belakangan. Namun, pada 26 Maret, ada 53 kasus baru yang dilaporkan dari para pelancong internasional, yang tampaknya telah menyebabkan keputusan untuk menutup bioskop sekali lagi di Negeri Tirai Bambu itu. (ant)
FILM “Morbius”-ant/Sony Pictures
Sony Pictures Tunda Semua Film Besarnya Hingga 2021 SONY Pictures menunda jadwal tayang film-film besarnya termasuk “Morbius”, “Ghostbusters: Afterlife”, “Uncharted” dan “Peter Rabbit 2” hingga tahun depan. Menurut laporan Variety, Selasa, “Ghosbusters: Afterlife” karya Jason Reitman seharusnya rilis pada 10 Juli 2020 menjadi 5 Maret 2021. Film terbaru Jared Leto berjudul “Mobius” juga mundur dari 31 Juli 2020 menjadi 19 Maret 2021.
CUPLIKAN film “The Avengers” (2012)-ant
Film adaptasi video game dibintangi Tom Holland “Uncharted” mundur jadi 8 Oktober 2021 setelah sebelumnya diumumkan tayang pada 5 Maret 2021. Begitu juga dengan “Peter Rabbit 2: The Runaway” yang seharusnya 7 Agustus 2020 pindah ke 15 Januari 2021. Film garapan Sony dan Marvel yang belum diberi judul juga ditunda penayangannya, dari awalnya 8 Oktober 2021 menjadi tidak bertanggal. Ham-
Dwayne Johnson Sebut Sekuel “Hobbs & Shaw” Dalam Proses
“HOBBS & Shaw”-ant/Universal Pictures
DWAYNE Johnson mengatakan sekuel “Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw” sedang dalam proses pengembangan, hal tersebut terungkap saat tanya jawab di Live Instagram. “Kami sedang mengembangkan film berikutnya dan saya sangat senang akan hal itu. Kita harus mencari orang kreatifnya sekarang dan akan dibawa ke mana ceritanya,” ujar Dwayne dilansir Aceshowbiz, Rabu. Dwayne akan bertemu kembali Jason Statham, Idris Elba dan Vanessa Kirby. “Hobbs & Shaw” bercerita tentang Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham) yang bekerja sama untuk melawan penjahat cyber-genetika yang mengancam masa depan umat manusia. Sementara itu, para penggemar waralaba “Fast & Furious” kecewa lantaran film dibintangi Vin Diesel, John Cena, Michelle Rodriguez dan Tyrese Gibson terpaksa ditunda tanggal penayangannya karena virus corona. Film yang seharusnya rilis pada 22 Mei ini terpaksa mundur hingga 2 April 2021. (ant)
pir setiap film utama Sony dipindahkan dari 2020 menjadi 2021 kecuali “Fatherhood” dibintangi Kevin Hart. Film tersebut justru dimajukan tanggal tayangnya dari 15 Januari 2021 menjadi 23 Oktober 2020. Sedangkan drama Perang Dunia II “Greyhound” dibintangi Tom Hanks dihapus dari jadwal. Langkah antisipasi yang diambil Sony ini menegaskan bahwa pihak studio tidak berharap bioskop-bioskop akan
buka sampai pertengahan musim panas. Tak hanya Sony Pictures, Warner Bros juga menunda “Wonder Woman 1984” hingga 14 Agustus. Selain itu, Warner Bros juga menunda tanpa batas waktu untuk “In the Heights” dan “Scoob”. Sebelumnya juga telah diumumkan jika film “Black Widow”, “Mulan”, “Fast &Furious 9”, “No Time to Die” dan “A Quiet Place II” ditunda jadwal tayangnya. (ant)
Pistol Film “James Bond” Dicuri
PIERCE Brosnan sebagai James Bond/007 dalam film “Die Another Day” (2002)-ant/IMDB
LIMA senjata digunakan dalam film-film “James Bond”, termasuk senjata terakhir digunakan aktor Roger Moore saat bermain 007, dicuri dari sebuah rumah di London Utara oleh para pencuri denganaksenEropaTimur,katapolisiInggrisdikutipdariReuters,Minggu. Senjata tersebut, menurut polisi diyakini bernilai lebih dari 100 ribu poundsterling (sekira Rp1,969 miliar). Senjata curian termasuk pistol Beretta ‘Cheetah’ yang muncul dalam film “Die Another Day” (2002), pistol Beretta ‘Tomcat’ dengan lampiran laser/peredam dan Llama 22 yang juga digunakan dalam film yang sama. Yang lain adalah Walther PPK dari “A View To A Kill” (1985) dan Revolver Smith dan Weston 44 Magnum dari “Live and Let Die” (1973). “Banyak dari barang-barang ini tidak tergantikan. Sebagai contoh, Magnum adalah satu-satunya di dunia yang pernah dibuat di mana seluruh senjata dibuat dari krom” kata Inspektur Detektif Paul Ridley. “Pistol ini memiliki laras enam setengah inci dan pegangan kayu. Lalu Walther PPK adalah senjata terakhir yang digunakan Roger Moore di ‘A View to a Kill’.”(ant)
A4
Rihanna Kembali Bernyanyi SETELAH lama vakum bermusik selama beberapa waktu, Rihanna akhirnya kembali bernyanyi melalui kolaborasi bersama PartyNextDoor dengan lagu “Believe It”, dilansir E!News, Sabtu. Lagu tersebut merupakan satu dari sejumlah lagu di album terbaru PartyNextDoor bertajuk “Partymobile” juga menampilkan musisi papan atas lainnya seperti Drake dan Bad Bunny. Pendengar dapat mendengarkan vokal dari Rihanna di beberapa titik sepanjang lagu, termasuk selama chorus. Para penggemar dengan sabar menunggu kembalinya penyanyi yang akrab disapa RiRi itu. Rihanna belum merilis lagu originalnya sendiri selama sekitar tiga tahun. Terakhir kali Rihanna tampil di sejumlah tembang pada tahun 2017. Tahun itu, ia muncul di sejumlah single, termasuk “Lemon” dengan NERD, “Loyalty” dengan Kendrick Lamar, “Selfish” dengan Future, dan “Wild Thoughts” dengan DJ Khaled dan Bryson Tiller. Namun, dia belum merilis albumnya sendiri dalam empat tahun. Album yang terakhir kali ia rilis adalah “Anti” yang diluncurkan pada tahun 2016. “Aku akan berada di studio. Aku benar-benar bersemangat. Aku tidak bisa mengatakan dengan siapa aku bekerja, tapi aku sudah lama ingin bekerja dengannya,” kata Rihanna beberapa waktu lalu di media sosialnya, meyakinkan para penggemar untuk sedikit bersabar. (ant)
Puluhan Juta Orang Menganggur Akibat Pandemi
RIHANNA-ant/Shutterstock
JENEWA, Swiss (Waspada): Sekitar lima sampai 25 juta lapangan kerja di seluruh dunia diperkirakan berhenti sementara akibat pandemi virus corona. Pendapatan buruh di tingkatan globalsenilaiUS$860miliarhingga US$3,4triliunkemungkinanhilang. Hal ini terungkap dari laporan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) sebagaimana dirangkum dalam laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), wiraswasta, dan para pekerja harian jadi kelompok yang terdampak paling parah,” tulis laporan berjudul Shared responsibility: responding to socio-economic impact of Covid-19 yang diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal PBB
António Guterres, Selasa (31/3). Menurut laporan itu, pandemi Covid-19 membuat sejumlah sektor usaha terpuruk. Di antaranya transportasi, ritel, pariwisata dan hiburan. Tidak hanya itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global pun ikut terdampakolehpenyebaranvirus. Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperkirakan pandemi mempengaruhi turunnya dana investasi asing langsung di tingkat dunia sebanyak 30 persen sampai 40 persen, demikian tulis laporan tersebut. Sementara itu, Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mencatat penurunan kunjungan wisatawan di tingkat global mencapai 20 sampai 30 persen.
Laporan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19 PBB itu sejalan dengan pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut dunia kemungkinan akan menghadapi resesi ekonomi yang lebih parah dari krisis keuangan 2009. Oleh karena itu, Sekjen PBB Guterres menyerukan kepada negaranegara mitra untuk menguatkan solidaritas, khususnya kepada negara-negara maju agar membantu negara berkembang dan berpenghasilanrendahmenguatkansistemlayanankesehatannya. “Covid-19 merupakan ujian terbesar yang kita hadapi bersama sejak PBB dibentuk,” kata Guterres dalam pidatonya. “Krisis kemanusiaan ini membutuhkan aksi penanggulangan yang
terkoordinasi, tepat sasaran, inklusif, dan inovatif dari negaranegara dengan perekonomian yang unggul demi membantu negara-negara miskin dan kelompok rentan,” terang Guterres. Salah satu langkah yang telah dijalankan PBB, ia menyebutkan, membuat Dana Penanggulangan dan Pemulihan Covid-19 yang ditujukan untuk membantu negara berpendapatan rendah dan menengah. “Koordinator PBB di masing-masing negara akan menjadi penanggung jawab penggunaan dana itu di lapangan demi memastikan aset tersebut digunakan dengan efektif dan efisien untuk menanggulangi pandemi Covid-19,” ujar dia. (who/And)
WASPADA Kamis, 2 April 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Ekonomi RI Bisa Tumbuh Minus JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan, ekonomi Indonesia berpotensi hanya tumbuh 2,3%. Skenario terburuk, ekonomi malah bakal tumbuh minus 0,4%. “Outlook ekonomi kita yang turun, karena konsumsi rumah tangga dan investasi yang turun,” kata Sri Mulyani dalam telekonferensi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/4). Dia menjelaskan, konsumsi rumah tangga akan mengalami penurunan menjadi di kisaran 3,2% hingga 1,6%. “Sementara konsumsi pemerintah kita akan coba pertahankan,” jelas dia. Untuk kinerja investasi, kata Sri Mulyani akan mengalami penurunan signifikan. “Investasi akan merosot, dari awalnya 6% ke 1% atau bahkan bisa minus 4%,” jelas dia. Lalu untuk ekspor, kata dia, pada tahun lalu mengalami kinerja yang negatif, akan turun lebih dalam pada tahun ini. “Impor kita juga akan negatif growth,” cetus dia. Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan skenario terburuk
dampak virus corona atau covid-19 bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, ekonomi bisa anjlok hingga minus. “Pertumbuhan ekonomi kita perkirakan, berdasarkan asessement yang ada, BI, OJK, LPS dan kami (kemekeu) memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3% bahkan dalam skenario yang lebih buruk bisa mencapai minus 0,4%,” jelas Sri Mulyani dalam telekonferensi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/4). Kondisi yang tidak kondusif akibat covid-19 ini akan menyebabkan menurunnya kegiatan perekonomian. Hal ini dikarenakan kesulitan dari sisi pendapatan bagi perusahaan. “Ini berpotensi menekan lembaga keuangan akibat kredit tidak bisa dibayarkan dan diberikannya relaksasi. Perusahaan mengalami kesulitan dari sisi pendapatan, dan kemampuan membayar utang-utangnya,” jelas dia. Hal ini, lanjut dia, akan membuat outlook ekonomi kian terpuruk. “Terjadi transmisi dari masalah kesehatan dan kemanusiaan menjadi masalah ekonomi,” jelas dia. (okz)
Antara
INFLASI BULAN MARET Pedagang ikan segar menunggu pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Rabu (1/4/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi bulan Maret 2020 sebesar 0,10 persen terutama akibat kenaikan harga emas dan sejumlah bahan makanan namun masih lebih rendah dibanding angka inflasi bulan lalu yang mencapai 0,28 persen.
Pemerintah Racik Tambahan Belanja Rp405,1 T Tangkal Corona JAKARTA (Waspada) : Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan. Melalui Perppu ini, pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp405,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nantinya Perppu ini akan ada beberapa aturan turunan. Saat ini, aturan tersebut sedang diramu agar tambahan anggaran ini besar benar-benar efektif. “Jadi kami dengan 4 Menteri Koordinator (Menko), KSSK kita coba meramu ini semua untuk bisa mewujudkan dalam landasan hukum yang dikeluarkan Presiden (Jokowi) untuk langkah kesehatan jaring pengaman dan ekonomi,” ujarnya dalam teleconfrence, Rabu (1/4). Menurut Sri Mulyani, dalam meramu pemerintah bakal melakukannya secara cepat dan terukur. Apalagi, dampak covid-19 terhadap ekonomi ini sangat serius bahkan berpotensi krisis jika berlangsung dengan rentan waktu yang cukup lama. “Tapi ini semua work in progress, landasan hukum awal sudah dibuat sehingga nanti Menko
bisa desain. Karena sektor ekonomi terpengaruh sangat bervariasi,” ucapnya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut, anggaran ini akan mencakup seluruh sektor yang terdampak. Misalnya saja sektor dunia usaha pemerintah tengah merumuskan mekanisme dan aturan agar dunia usaha bisa diberikan keringanan pajak. “Menko sudah koordinasikan mengenai gimana melihat sektor ekonomi. Instrumennya dalam bentuk apa PPh 21 atau 25 atau PPN restitusi. Kami terus bersama merumuskan itu,” kata Sri Mulyani. Sementara dari sisi sosial, pemerintah juga ingin memastikan bantuan sosial ini bisa betulbetul terasa manfaatnya oleh masyarakat. Mengingat saat ini kegiatan masyarakat dibatasi untuk mencegah penularan virus corona yang lebih luas lagi. “Dan kita juga lihat untuk sosial safety net dengan Menko PMK (Muhadjir Effendy) dan Mensos tentang jumlah ekspansi. Kalau sekarang orang bekerja dari rumah dan tidak boleh berkumpul, maka sektor informal itu yang terkena paling dalam. Maka caranya untuk capai mendapat dukungan seperti apa,” kata Sri Mulyani. (okz)
Waspada/Ist
Petugas Sekuriti PLN UIW Sumut melakukan pemeriksaan suhu badan pegawai yang akan masuk kantor.
PLN Sumut Terapkan Prosedur Pencegahan MEDAN (Waspada): Sebagaimana arahan pemerintah untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19), PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara menyiapkan prosedur khusus sehingga pelayanan terhadap pelanggan tetap terjaga. General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, M Irwansyah Putra menyampaikan, pada sisi pengamanan asset dan gedung, PLN UIW Sumut telah menerapkan kawasan terbatas dengan pemusatan akses keluar masuk dan dilengkapi dengan alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer di setiap pintu. “Setiap orang yang akan masuk ke kantor akan disemprot disinfektan di ruang khusus yang sudah kami sediakan dan diukur suhu tubunya,” ungkap Irwansyah, Rabu (1/4). Seluruh kantor dan kendaraan dinas, tambah Irwansyah, juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan pada sabtu, 21 Maret lalu. Untuk mendukung program social distancing, PLN UIW Sumut mengurangi frekuensi rapat dan memanfaatkan teknologi komunikasi Video Conference, serta aplikasi whatsapp dan zoom. “Sesuai arahan PLN Pusat, saat ini pegawai PLN UIW Sumut sudah melaksanakan metode Work From Home untuk bidang tertentu dengan pengaturan khusus sehingga tidak mengganggu proses pelayanan pelanggan,” ujarnya. Menurut Irwansyah, sistem work from home di PLN UIW Sumut pada awalnya hanya diperuntukan bagi pegawai berusia di atas 52 tahun, hamil, menyusui, sakit tertentu serta riwayat bepergian ke luar negeri dalam 14 hari
terakhir. Namun, dengan perkembangan penyebaran Virus Corona, sesuai arahan PLN Pusat, saat ini komposisi work from home diharapkan sebesar 90% dari jumlah pegawai per unit. PLN UIW Sumut saat ini juga telah difasilitasi dengan aplikasi kehadiran melalui handphone pegawai yang dapat diakses dimanapun. Layanan Pelanggan Selama masa darurat Covid-19 ini PLN UIW Sumut tetap melakukan proses pelayanan pelanggan seperti biasa. Irwansyah mengungkapkan bahwa pelanggan yang akan melakukan proses Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara serta layanan lain dapat dilakukan melalui website PLN (www.pln.co.id), aplikasi PLN Mobile serta Contact Center PLN 123. “Untuk layanan Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara dapat dilakukan melalui media Contact Center PLN 123 maupun PLN Mobile. Untuk pembayaran tagihan rekening dan pembelian token dapat dilakukan melaui e-commerce seperti tokopedia, lazada, bukalapak, traveloka dll serta aplikasi e-wallet seperti OVO, gopay, dana, link aja dll,” sambungnya. Pihaknya terus berusaha memberikan layanan terbaik di tengan kondisi darurat ini, terutama untuk pasokan listrik ke fasilitas kesehatan dan ke seluruh pelanggan. “Sehingga program pemerintah mengenai social distancing dapat berjalan lancar dan masyarakat nyaman untuk tinggal di rumah,” tutup Irwansyah. (m41)
Kementan Jamin Bahan Pangan JAKARTA (Waspada) : Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian Agung Hendriadi, mengatakan meskipun kini Indonesia sedang dilanda wabah pandemi virus corona, ia memastikan bahan pangan aman, bahkan hingga Desember 2020. “Perlu saya sampaikan disini untuk komoditas-komoditas strategis seperti beras, beras ini kita akan memasuki panen Maret-April ini, yang diperkirakan ketersediaannya akan cukup sampai akhir Desember,” kata Agung dalam keterangan daringnya, Rabu (1/4). Dia menjelaskan bahwa pihaknya membagi perhitungan tersebut dalam tiga periode, yakni periode pendek Maret-April, Mei-Agustus, dan kemudian periode panjang Juni-Desember. Kendati begitu, ia menekankan ketersediaan dari Mei hingga Agustus terlebih dahulu. “Jadi untuk beras kita sudah memasuki masa panen, surplus kita hingga akhir Mei kira-kira 7,7 juta ton, begitu juga sampai akhir Agustus kita masih memiliki stok, saat ini stok di Bulog
cukup besar maupun dipegililingan padi kirakira ada 3,6 juta ton,” ungkapnya. Artinya petani tetap berproduksi, dirinya sudah melakukan pengecekan di seluruh daerah, bahwasannya di mana-mana masih panen. Itu berarti bahwa para petani di daerah itu masih melaksanakan aktivitas secara normal. Begitu pula dengan komoditas jagung sudah memasuki masa panen, ia berharap sampai bulan Agustus masih tersedia stok pangan jangung, menurut catatannya ia mengatakan surplusnya Sampai dengan 4 juta ton jagung. Selain itu, untuk komoditas bawang merah dan cabe, beberapa daerah juga sudah memasuki masa panen. Meskipun memang beberapa daerah yang masih kekurangan bawang merah seperti Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, begitu juga dengan Jambi. “Tapi kita tetap memobilisasi produk kita dari daerah yang surplus ke daerah yang minus, di sinilah peran pemerintah melalui kementerian pertanian memberikan subsidi distribusi pangan,” ujarnya. (lptn6)
Indonesia Terancam Resesi
J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, resesi global imbas dari penyebaran virus Corona atau Covid19 akan berdampak langsung ke Indonesia. Gangguan tersebut bukan sekadar masalah perdagangan ekspor, impor, dan investasi, tetapi mobilitas manusia secara keseluruhan. “Perlambatan ekonomi global dan pembatasan ruang gerak masyarakat melalui social serta physical distancing akan berdampak terhadap menurunannya aktivitas ekonomi di dalam negeri,” katanya saat memaparkan update situasi perekonomian melaluiYoutube Channel BI, Selasa (31/3). Menurutnya, pemerintah saat ini masih melakukan finalisasi terkait perkiraan atau skenario terbaru mitigasi dampak Covid-19. Kebijakan fiskal ini dibutuhkan untuk memenuhi anggaran kesehatan dalam rangka menekan wabah Covid19, termasuk untuk membayar dokter, RS dan obat-obatan. “Kita tunggu pengumuman pemerintah, sabar yo.. sabar sitik [sabar sedikit]. Pemerintah akan menyampaikan hal ini dalam waktu tidak lama lagi,” jelas Perry. Pemerintah akan mengumumkan stimulus fiskal yang akan diberikan kepada masyarakat, termasuk dunia usaha. Anggaran fiskal itu nantinya juga
digunakan untuk memastikan beban masyarakat yang dibantu pemerintah melalui social safety net, dengan menambah Bantuan Langsung Tunai (BLT), kartu pra kerja dan lain-lain. Seperti diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi telah memaparkan dua paket stimulus untuk meminimalisasi dampak penyebaran virus Corona terhadap perekonomian dalam negeri. Total stimulus yang diberikan berkisar Rp160 triliun. Setelah itu, pemerintah juga mengumumkan soal relaksasi pembiayaan kredit, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM yang terkena dampak virus Corona. Oleh sebab itu, kata Perry, BI telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya 5,1-5,5% menjadi 4,24,6% akibat masifnya penularan Covid-19 di Indonesia dan dunia secara keseluruhan. Diakui, bahwa wabah Covid-19 memberikan pengaruh terhadap industri keuangan, termasuk perbankan di Indonesia. Tetapi, BI bersama-sama dengan OJK dan pemerintah akan berupaya untuk menjaga sistem keuangan di dalam negeri. Outflow Hingga saat ini data BI menyebutkan, aliran modal asing (outflow) yang keluar dari pasar
1,6 Juta Pelanggan PLN Dapat Keringanan MEDAN (Waspada): PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara siap melaksanakan kebijakan pemerintah terkait listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan 900 VA bersubsidi. Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah dengan tujuan untuk meringankan beban warga yang saat ini sedang mengalami dampak dari pandemi virus corona (Covid-19). General Manager PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra menyampaikan, saat ini pelanggan PLN yang terdaftar bersubsidi sesuai Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) ada 1,6 juta pelanggan di Sumut. “Mekanisme dan teknis pembebasan tagihan untuk daya 450 VA dan keringanan tarif listrik 50% untuk daya 900 VA bersubsidi akan disampaikan dalam waktu dekat,” tegasnya, Rabu (1/4). Untuk layanan PLN seperti pasang baru, perubahan daya dan penerangan sementara, Irwansyah mengatakan, pelanggan dapat melakukannya di rumah melalui Contact Center PLN 123 serta aplikasi PLN Mobile. Sedangkan pembayaran dan pembelian token dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking serta e-commerce dan e-wallet seperti tokopedia, lazada, bukalapak, blibli, shopee, ovo, go-pay dll. “Sehingga diharapkan masyarakat dapat melaksanakan anjuran pemerintah terkait antisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (m41)
keuangan Tanah Air telah tembus Rp145,1 triliun (year to date/ytd). Terdiri dari outflow Rp131,1 triliun di pasar SBN dan saham Rp9,9 triliun. Perry menegaskan, sebagian besar outflow tersebut terjadi pada masa pandemi virus Corona, yakni 20 Januari 2020 hingga 30 Maret 2020. Total pada periode tersebut mencapai Rp167,9 triliun. “Sedangkan periode sebelumnya, mulai dari awal tahun hingga 20 Januari 2020, masih terjadi inflow sebesar Rp153,4 triliun di pasar SBN dan Rp13,4 triliun di pasar saham,” terang Perry. Untuk menekan outflow tersebut, BI telah menyerap SBN. Dari data BI, Perry menuturkan BI telah menyerap Rp172,5 triliun SBN di pasar sekunder. Diantaranya Rp166,2 triliun adalah pembelian SBN
dari pasar sekunder yang dilepas investor asing.
Perlambatan Bahkan BI mencatat terjadi perlambatan penyaluran kredit pada debitur korporasi dan perorangan. Pertumbuhan kredit korporasi melambat dari 5,2 persen year on year (yoy) pada Januari 2020 menjadi 4,6 persen yoy pada Februari 2020. Untuk debitur perseorangan juga melambat, dari 6,6 persen yoy pada Januari 2020 menjadi 6,3 persen yoy pada Februari 2020. Sementara berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan kredit terjadi pada segmen modal kerja, investasi dan konsumsi. Kredit modal kerja tercatat hanya tumbuh 2,6 persen yoy. Kontributor perlambatan tersebut di antaranya pada sektor konstruksi, serta sektor perdagangan, hotel, dan restoran.
Kredit investasi tercatat mengalami sedikit perlambatan, dari 10,1 persen yoy pada Januari 2020 menjadi 10,0 persen pada Februari 2020. Perlambatan terjadi pada sektor konstruksi, keuangan, real estat, dan jasa perusahaan. Sementara kredit konsumsi tercatat tumbuh 6,1 persen yoy pada Februari 2020, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 6,2 persen yoy, yang disebabkan oleh melambatnya kredit pemilikan rumah (KPR). Di samping itu, kredit ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga melambat dari 8,2 persen yoy pada Januari 2020 menjadi 7,8 persen yoy pada Februari 2020. Perlambatan terjadi pada seluruh jenis kredit UMKM, di antaranya segmen investasi dan modal kerja. (J01/I)
LPS Naikkan Jaminan Nilai Simpanan JAKARTA (Waspada): Saat ini, kondisi ekonomi nasional dipenuhi dengan sentimen negatif akibat pandemi virus corona. Untuk itu, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) siap menaikan nilai simpanan yang dijamin sebagai upaya menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah penyebaran virus Corona (Covid-19). Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi risiko dalam penjagaan simpanan masyarakat dan penyelamatan bank. Namun, LPS akan melakukan berbagai langkah antisipatif agar tetap mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap simpanan dan bank. “Kami tidak pernah berharap semua rencana antisipatif ini dilakukan. Namun, langkah ini juga tetap perlu kami persiapkan untuk dapat mengurangi dampak negatif dari epidemi virus corona ini,” katanya dalan konperansi pers via kanal YouTube, Rabu (1/3). Adapun, dia menyebutkan langkah antisipatif yang dipersiapkan LPS adalah kemungkinan menaikkan jaminan simpanan, yang saat ini adalah Rp2 miliar Halim menyampaikan hal tersebut dalam rangka kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dihadiri Gubernur BI PerryWarjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Wimboh Santoso. Selain itu, LPS mungkin dapat memperluas basis penjaminan simpanan, seperti ke dana haji, dan dana pensiun. LPS pun membuka kemungkinan penjaminan sebaga bentuk kewajiban bank di luar simpanan. “Semua langkah tersebut bisa kami lakukan, dan bahkan tidak memerlukan peraturan perundang-undangan. Kami bisa melakukannya dengan mengajukan peraturan pemerintah,” imbuhnya. Dalam hal mendanai segala upaya tersebut, Halim pun menyebutkan LPS tidak hanya terbatas pada dana di LPS yang saat ini Rp128 triliun. LPS memungkinkan untuk mendapat pinjaman dari pemerintah, atau menerbitkan surat utang yang nantinya dibeli oleh Bank Indonesia. Kewenangan Bailout Sementarra Bank Indonesia (BI) akan memiliki kewenangan untuk melakukan bailout atau memberikan dana talangan ke bank-bank sistemik lewat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Hal itu dimungkinkan dalam skema yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang dikeluarkan pemerintah, sehubungan dengan penyebaran virus corona (Covid-19),” ujar Menkeu Sri Mulyani. Menkeu menyebutkan, dalam rangka membantu
pembiayaan dari Covid-19 dan menjaga stabilitas, BI diberi kewenangan membeli SUN dan SBSN jangka panjang di pasar perdana. “Ini akan sangat hati hati untuk menjaga ketenangan market. BI bisa beli repo dari LPS apabila ada masalah di bank sistemik maupun nonsistemik. Sumber pendanaan LPS ada berbagai opsi dan fleksibilitas agar LPS bisa menangani apabila dampaknya meluas,” jelas Menkeu. Sebagai informasi, sebelumnya BI bisa memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Fasilitas Pembiayaan Darurat (FPD). Namun, sejak adanya kasus bailout Bank Century, opsi tersebut dihilangkan dan skema yang berlaku saat ini yakni lewat LPS dengan membeli repo surat utang LPS. Namun, dalam kondisi pandemi saat ini, pemerintah menilai perlu ada upaya luar biasa untuk mengantisipasi potensi pemburukan di sektor keuangan. “Dalam Perppu ini diatur bahwa BI diberikan kewenangan untuk membeli SUN dan SBSN di pasar perdana, bukan sebagai first lender tapi sebagai last lender. Dalam hal pasar tidak bisa memnyerap kebutuhan penerbitan SUN maupun SBSN baik karena jumlahnya ataupun karena suku bunga terlalu tinggi,” terang Gubernur BI Perry Warjiyo. (J03)
PGN Pastikan Pasokan Gas Ke Sektor Kelistrikan Aman JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan bahwa pasokan gas bumi ke sektor kelistrikan akan tetap aman. Meskipun masa pandemi virus corona (Covid-19) menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo menjelaskan, selama Januari-Maret 2020 pasokan gas ke sektor kelistrikan rata-rata volume pemakaian 331 BBTUD. Pasokan gas bumi tersebut disalurkan ke berbagai pembangkit listrik milik PT PLN (Persero). Total pasokan gas tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik sebanyak 1.600 MW. “Kami akan mengoptimalkan pasokan gas baik dari jaringan pipa. Seperti SSWJ maupun infrastruktur FSRU dari Nusantara Regas dan PT Perta Arun Gas (PAG) dengan total dukungan sekitar 2.100 MW. Kami juga menyiapkan cadangan penyediaan LNG, siap untuk memasok kebutuhan PLN dan sektor kelistrikan lainnya,” jelas Dilo, Rabu (31/3).
Waspada/Ist
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan bahwa pasokan gas bumi ke sektor kelistrikan akan tetap aman. Selama ini, PLN menyerap sekitar 41% dari total penyaluran gas bumi PGN per hari. Dengan kehandalan gas bumi yang terbukti ramah lingkungan, efisien dan sumber yang masih banyak di dalam negeri. “Pemanfaatan gas bumi ke sektor kelistrikan ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan nasional. Apalagi selama satu dekade terakhir, harga gas bumi terbukti stabil
dan efisien,” ujarnya. Mekanisme Kerja Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menyampaikan, PGN telah memiliki protokol dan mekanisme kerja untuk memastikan setiap aktivitas operasi tidak terganggu. Protokol kerja itu juga sesuai dengan upaya pencegahan dan penanganan meluasnya wabah Covid-19 di lingkungan kerja PGN.
“Dalam situasi ini, pemerintah telah mengintruksikan untuk lebih banyak beraktivitas di rumah seperti bekerja, belajar, dan beribadah. Hal ini akan membuat kebutuhan listrik masyarakat di rumah akan meningkat. Untuk itu, PGN berupaya memastikan kehandalan pasokan energi bahan bakar ke pembangkit listrik,” ungkapnya. Sebagai sub-holding gas, PGN berkomitmen untuk bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan utilisasi gas di sektor kelistrikan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Dan di tengah situasi Covid-19, PGN mendukung penuh pelayanan agar masyarakat nyaman untuk produktif dari rumah,” tegasnya. Dukungan PGN dalam sektor kelistrikan, juga ditunjukan pada kapasitasnya dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur gas bumi. Termasuk mengembangkan Small Scale LNG yang digunakan
untuk memasok kebutuhan energi sektor kelistrikan. Sesuai Kepmen 13/2020, PGN akan melaksanakan pembangunan infrastruktur dan gasifikasi di 52 Pembangkit Listrik PLN. Dengan total kapasitas pembangkit yang akan mencapai sebesar 1697 MW dan indikatif volume gas sebesar 167 BBTUD. Selain itu, PGN juga memberikan dukungan pasokan gas yang ditujukan untuk pasokan listrik yang andal di rumah sakit besar. Sehingga menjadi tempat rehabilitasi pasien yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang positif terjangkit Covid-19. “Bersama pemerintah dan unsur masyarakat lainnya, kami terus berusaha agar penyebaran Covid-19 semakin terbatas. Kita berdoa dan berharap upaya yang kita lakukan bersama ini dapat segera mengakhiri pandemi. Sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya kembali secara normal,” imbuh Rachmat. (m41)
A6
WASPADA
Kamis
2 April 2020
Waspada/Ist
Ka.UPT SMPN 1 Medan,Hj.Lisnawati Susman,memberi apresiasi untuk siswa berprestasi saat belajar ofline dan mengapresiasi siswa saat belajar secara daring dari rumah masing-masing.
Waspada/Ist
Pembelajaran untuk siswa secara online di SMPN 1 Medan.
Meski Belajar Di Rumah Siswa Tetap Disiplin Kerjakan Tugas MEDAN(Waspada): Sistem belajar daring untuk siswa, selama beberapa pekan, akibat dampak pandemi virus covid-19, ternyata tidak mengurangi semangat para pelajar. Mereka mengaku sangat semangat dan mengikuti waktu belajar pada pukul 08 WIB pagi hari. Bukan hanya siswa, kepala sekolah dan guru justru lebih semangat, sebab siswa justru punya sisi kreatif dalam pembelajaran. Terlebih orang tua siswa juga ikut mendampingi. Berikut laporan Waspada yang mengikuti perkembangan sistem daring untuk siswa SD dan SMP dari beberapa sekolah, Rabu(1/4). Ka.UPTSMPN 1: Alhamdulillah Siswa Patuh Ka UPT SMPN 1 Medan, Hj Lisnawati Susman, menyebutkan sekaitan siswa belajar di rumah, dengan cara tugas/materi diberikan oleh guru melalui walikelas ,sehingga walikelas langsung yang memantau, dan membuat laporan ke kasek tentang KBM dirumah.”Alhamdulillah semua siswa patuh terhadap tugas / materi yang di berikan. Sedangkan sistem belajar sesuai dengan jadwal mata pelajaran di sekolah,masa belajar 18 s/d 31 Maret,”kata Lisnawati Rabu(1/4). Dia menambahkan, tapi ini untuk kegiatan belajar mengajar periode 1 April sampai dengan 29 Mei sistem pembelajaran dirobah. “Saya mencoba merubah strategi dari berbagai masukan termasuk orang tua siswa antaranya, siswa dalam mengerjakan tugas proyek untuk 1 mata pelajaran dengan durasi waktu dari tgl 1 April - 29 Mei 2020. Menerapkan kompetensi kurikulum yang lengkap, sikap, pengetahu-
Waspada/ist
Waspada/ist
SISWA SMPN 1, Hoki Hang Lekiu Said mengerjakan tugas di rumah.
Nelly Tampubolon guru Bahasa Inggris SMPN 3 saat kegiatan belajar melalui google classroom.
an dan keterampilan. Menentukan topik laporan tertulis berupa,teks laporan dengan bahasa siswa sendiri. Ada gambar/ foto dari media koran atau unduh internet atau berita online. Yang gemar ambil video dari youtube lebih tinggi kompetensinya. Lebih disarankan tentang Covid-19 karena lebih aktual dan kesempatan eksplor pengetahuan lebih luas dan mendalam buat siswa,”katanya. Kemudian,sambung dia, untuk mata pelajaran bahasa, IPA, matematika dan mapel lain, bisa pada laporan dengan topik sama, yang membedakan pada bahasa (aspek menulis laporannya, IPA/ Biologi memotret keberadaan dan dampak penyakit yang ditimbulkan virus corona,
sitif siswa tetap aktif mengikuti proses belajar dari rumah,”kata Mahmuddin.
Waspada/ist
Fathan,Fawwaz,Fakhri dan Kayla setiap pagi belajar bersama.
Matematika adanya data-data angka dan persentase) “Selanjutnya, laporan dilengkapi kerangka (proposal) berupa identitas mapel, kelas, topik, nama guru mata pelajaran (ini untuk portofolio pembelajaran), sedangkan laporan utuh menjadi aspek psikomotor dan assesmen psikomotor.Tugas dijadikan untuk nilai Ujian Ahir Sekola(UAS),”paparnya. Terpisah Guru IPA SMPN 1, Mahmuddin, menyebutkan, sesuai dengan surat PltWali Kota Medan tanggal 17 sampai dengan 31 Maret diberlakukan siswa belajar dirumah. Pembelajaran yang diberikan kepada siswa sesuai dengan jadwal guru mata pelajaran dan diberikan kepada wali kelas. dan wali kelas menyampaikan daring (whatsapp, google classroom, google zoom). “Hasilnya memang po-
Siswa SD Musabbihin : Kerjakan Tugas Tepat Waktu Dari kediaman siswa Sekolah Dasar Musabbihin Setia Budi Indah, atas nama Syakira Rania Fahmi beralamat Komplek Setia Budi Blok G No.27, mengaku belajar di rumah tetap disiplin. Syakira ditemani mamanya,Vita Sari, mengakui jika belajar dari rumah juga perlu disiplin, agar semua tugas diberikan guru bisa diselesaikan. “Guru mengingatkan agar tugas dari guru diselesaikan. Makanya belajar di rumah sudah dimulai pukul 08 WIB, Syakirapun duduk manis mengerjakan tugas sekolah, setelah
Waspada/ist
Syakira Rania Fahmi memperlihatkan buku yang akan dikerjakan.
mendapat panduan melalui WhatsApp,anak saya mengerjakan tugas.Hal menyenangkan dalam proses belajar ini, guru memberikan penjelasan lewat pesan video, sehingga siswa tetap merasa dekat dengan gurunya,”kata mama Syakira. Siswa Lebih Kreatif Ka.UPT SMPN 3 Medan,Hj. Nurhalimah Sibuea mengakui siswa di sekolah itu tetap aktif belajar secara daring. Guru Bahasa Inggris di SMPN 3 Medan,Nelly Tampubolon, mengaku sistem belajar melalui google classroom (Gc-lass). “Di sini kita bisa sampaikan materi, tugas, kuis, video pembelajaran sistemnya non tatap muka. Untuk tatap muka kami pakai zoom cloud, disini kita lebih ke arah pembimbingan karakter dan cuci tangan jaga kesehatan dan hal lain yang dianggap perlu. Cara belajar ini ternyata membangun kreatifitas siswa,”katanya. Dalam mendorong kreatifitas siswa belajar di rumah, kata Nelly, mereka selalu memberi nilai kepada siswa yang mengirim karya-karyanya lewat video. “Siswa sudah bisa membuat persentase pembelajaran terkait yang sedang aktual. Seperti pemaparan tentang virus covid-19, membuat lagu berbahasa Inggris dan kreatifitas lainnya,”ujar Nelly. Kakak Adik Makin Kompak Kakak adik jadi kompak, kata Rini Noviani di Komplek Pondok Surya Medan. Menurutnya, keempat anaknya, Fathan,Fawwaz,Fakhri dan Kayla setiap pagi belajar bersama. “Saya tetap mendampingi anak-anak belajar di rumah. Guru dari masing-masing sekolah juga memberikan tugas yang dikerjakan anak-anak. Mereka juga bisa mendiskusikan tugas yang diberikan guru,”katanya yang menyebut puterinya Kayla siswa SMPN 7, dan Fathan, Fawwaz siswa Sekolah Dasar Al AmzadMedansedangkanFakhrimasih SekolahTaman Kanak-Kanak AlIkhlas Pondok Surya.(m37)
Hari Buku Anak Sedunia Moment Tingkatakan Minat Baca MEDAN(Waspada): Hari Buku Anak Sedunia, pada Kamis 2 April, bisa dijadikan moment meningkatkan minat membaca pada anak. Hal ini disampaikan KetuaWanita Penulis Indonesia(WPI) Sumatera Utara, Dra.Anita Kencana Wati (foto),Rabu(1/4). Kata dia, upaya meningkatkan minat membaca dan menulis perlu dilakukan terus menerus, karena menulis dan membaca buku sangat mendukung anak meraih cita-citanya. Anita menyebutkan, riset yang dilakukan UNESCO tahun 2016 menyebutkan negara kita, Indonesia ini termasuk sebagai negara dengan minat baca yang paling rendah di dunia. Hasil riset tersebut menunjukan bahwa Indonesia menempati urutan terendah kedua. Tentu saja ini sangat mencengangkan sekaligus juga sebagai tamparan bagi kita. “Membaca dapat memperluas wawasan, mempertajam gagasan dan meningkatkan kreativitas. Maka tidak heran seseorang yang gemar membaca dengan keluwesan wawasannya tentu akan sangat jelas arah bicaranya, tajam gagasan dan ide yang disampaikannya dan kreatif dalam mengemas kata baik pada saat berbicara maupun menyajikannya dalam karya tulis,”katanya. Dilanjutkanya,menulis adalah buah dari pikiran yang merupakan kesimpulan dari berbagai macam gagasan yang dipetik dari beragam bacaan. Ketika seseorang banyak membaca, maka sudah tentu ia akan dapat menuliskan kembali ilmu yang diperolehnya dari bahan bacaan itu dengan gaya bahasanya sendiri. Semakin banyak hasil karya tulis, maka menunjukan semakin banyak hasil buah dari pemikiran. Memang, sambung penulis cerpen ternama di Sumut ini, perlu solusi untuk meningkatkan minat membaca dan menulis. Pertama, penyediaan buku-buku dan referensi yang aktual oleh tiap pemerintah daerah. Jika daerah tidak memperbaharui koleksinya, maka sudah dapat dipastikan akan ketinggalan informasi. Ketika koleksi sudah usang, maka ketertarikan untuk membacanya pun berkurang. “Sesungguhnya minat
baca masyarakat akan tumbuh menjamur dengan sendirinya ketika sumber bacaan baru tersedia dengan berlimpah. Masyarakat juga perlu diakrabkan dengan kubangan buku. Karena membaca itu sebenarnya menarik, mampu menenggelamkan pembaca pada kedalaman samudera ilmu yang tiada terhingga dan melampaui imajinasi si pembaca,”ungkapnya. Kedua, perlu ada kampanye melek literasi kepada masyarakat, bahwa aktivitas membaca tidak hanya dilakukan di perpustakaan atau institusi pendidikan, bahkan dimana saja. Membaca tidak hanya untuk tujuan mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, tetapi membaca adalah suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan diri akan ilmu dan informasi. Membaca dapat dilakukan di rumah, pasar, toko, warung, kafe, Ruang Terbuka Hijau (RTH), rumah sakit dan lain-lain. Ketiga, pihak pemerintah dan juga swasta harus bersama-sama berusaha menciptakan para penulis, baik melalui event-event perlombaan, menyediakan forum diskusi atau sanggar kepenulisan hingga memberikan penghargaan bagi penulis-penulis tersebut. “Jika sudah demikian, bukan hanya minat membaca dan menulis saja yang akan meningkat, tetapi juga membaca dan menulis akan menjadi trend (gaya hidup). Orang akan bangga membaca buku di tempat2 umum dan juga bangga menulis buku,”pungkasnya.(m37)
Aplikasi Daring Zoom Permudah Guru MAN Binjai Mengajar BINJAI(Waspada): Guru MAN Binjai harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Hal ini disampaikan kepala MAN Binjai Evi Zulinda Br. Purba kepada seluruh guru MAN Binjai melalui media sosial Whatsapp, Rabu (1/4). Arahan kepala MAN Binjai tersebut disambut baik oleh seluruh guru-guru MAN Binjai. Bukan tanpa sebab, dikarenakan anjuran dari pemerintah dan Kanwil Kemenag Sumut bahwa seluruh proses pembelajaran dilakukan dirumah tanpa berkumpul dalam suatu ruang kelas. “Guru-guru tidak masuk kesekolah, bukan berarti mereka tidak bekerja atau tidak memberikan pengajaran, mereka tetap mengajar namun dilakukan dari rumah (work from home), dengan memanfaatkan aplikasi yang ada,” tegas Evi
Amnal, salah satu guru mapel Biologi menuturkan ia memanfatkan aplikasi daring zoom untuk berinteraksi secara online dengan seluruh siswa-siswa nya. Senada dengan Amnal, Wasiun guru mapel Qur’an Hadits, Ade Rahmat guru mapel Bahasa Arab dan beberapa guru yang lain juga menggunakan aplikasi Zoom dalam memberikan pengajaran. Tidak hanya zoom, beberapa guru MAN Binjai juga menggunakan aplikasi online seperti Whatsup, Google Classrom, Google Form, Edmodo, Edubox dan aplikasi lainnya. Diakhir statementnya, Evi mengemukan bahwa dikarenakan E-Learning masih dalam proses pengembanganan dipusat, maka guruguru MAN Binjai diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi yang ada, agar proses pembelajaran tetap berjalan meskipun dibatasi oleh jarak.(kemenagsu/m37)
Waspada/ist
Work from home guru MAN Binjai manfaatkan aplikasi online dalam pembelajaran.
WASPADA Kamis 2 April 2020
Olimpiade Diundur, Cabor Ubah Program JAKARTA (Waspada): Cabang olahraga membuat penyesuaian program latihan kepada para atlet usai Olimpiade 2020 Tokyo diundur ke 23 Juli 2021 akibat wabah virus corona.
Reuters
PRESIDEN Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori (kiri) menyaksikan dua atlet peraih tiga kali medali emas Olimpiade Tadahiro Nomura (kanan) dan Saori Yoshida menyalakan obor.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan, mengatakan Pelatnas dayung tetap berlatih secara normal dengan beberapa penyesuaian program di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Penyesuaian dilakukan karena jadwal kualifikasi Olimpiade mundur ke akhir tahun. “Jadi program latihan kami buat intensitasnya rendah, bukan seperlunya. Kalau latihan dengan intensitas tinggi kami takut menyebabkan atlet jadi lelah dan rentan sakit,” ujar
Api Olimpiade Tinggal Di Fukushima JAKARTA (Waspada): Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan api Olimpiade di Prefektur Fukushima Rabu (1/4) di mana api itu akan dipajang hingga 30 April dalam sebuah lentera sampai bulan berikutnya setelah Olimpiade ditunda satu tahun. Serah terima berlangsung pada upacara yang sepi di Pusat Pelatihan Nasional J-Village di Fukushima, yang pada awalnya ditetapkan sebagai titik awal kirab obor. Hanya Ketua Operasional Panitia Tokyo 2020,Yukihiko Nunomura yang melakukan perjalanan ke Fukushima, mewakili
panitia penyelenggara. “Ini adalah (simbol) harapan bagi dunia untuk merayakan yang terbaik dari manusia melalui Tokyo 2020 setelah kami mengatasi virus corona yang serius,” kata Nunomura untuk memulai upacara. Dia kemudian menyerahkan api Olimpiade kepada Makoto Noji dari pemerintah Fukushima. “Saya sangat percaya bahwa keberangkatan api Olimpiade dari J-Village tahun depan akan menjadi pesan kuat bahwa kita dapat mengatasi kesulitan apa pun,” kata Noji. “Ini adalah simbol harapan
setelah kita mengatasi penyakit virus corona yang kita hadapi sekarang, dengan orang-orang, tidak hanya dari Jepang, tetapi dari seluruh dunia,” ucapnya, Nyala api akan tetap dipajang di J-Village hingga 30 April sebelum dipindahkan ke Tokyo. Panitia belum memutuskan di mana di ibukota Jepang itu api akan ditampilkan. Komite Olimpiade Internasional dan Pemerintah Jepang menyerah pada tekanan kuat dari para atlet dan badan olahraga di seluruh dunia minggu lalu dengan menyetujui untuk menunda Olimpiade karena pandemi Covid-19.
Olimpiade Tokyo sekarang akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. J-Village dipilih sebagai titik awal estafet obor 121 hari, awalnya akan dimulai pada 26 Maret, karena itu adalah simbol rekonstruksi Jepang setelah gempa bumi dan tsunami 2011. Fasilitas ini digunakan sebagai pangkalan untuk meluncurkan upaya pemulihan di sepanjang garis pantai yang hancur dan baru-baru ini dibangkitkan kembali ke kejayaannya sebagai pusat pelatihan bagi para pemain sepak bola muda elit Jepang. (m42/ant)
Kejurda Angkat Berat Sumut Digelar Juni MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Berat Indonesia (Pengprov Pangbi) Sumatera Utara kembali memutuskan mengundurkan jadwal pelaksanaan Kejuaraan Daerah Angkat Berat Sumut tahun 2020. Kejurda Angkat Berat Piala Hermansyah Hutagalung serta Kejuaraan Membalikkan Ban dan Tarik Tambang Piala Ketua DPC Peradi Kota Medan Charles JN Silalahi akan digelar Juni. “Awalnya kita mengundurkan jadwal Kejurda dari 21 Maret menjadi 4 April, tapi karena situasi dan kondisi Tanah Air khusus Sumut dan Medan masih dalam darurat Covid-19, panitia sepakat kembali mengundurkan jadwal menjadi Juni 2020,” ujar Ketua Pengprov Pangbi Sumut, Hermansyah Hutagalung SH MH didampingi Panpel Goncalwes Sirait SH, Selasa (1/4). Dikatakan, faktor utama pihaknya kembali mengundurkan jadwal pelaksanaan kejuaraan lebih disebabkan pada surat edaran pemerintah yang mem-
perpanjang masa tanggap darurat dari sebelumnya hingga awal April menjadi 29 Mei 2020. “Ya, acuannya karena situasi dan perkembangan informasi yang disampaikan pemerintah pusat, provinsi dan Pemko Medan, makanya kita menindaklanjuti untuk mematuhinya,” katanya. Terkait apatnya sejumlah agenda event yang sudah diprogramkan Pangbi Sumut, dirinya selaku ketua tetap melakukan koordinasi dan diskusi bersama pengurus dan Pengkot/Pengcab di masing-masing daerah. “Setelah kita memutuskan jadwal pengunduran pelaksanaan Kejurda, agenda utama lainnya yang dijadwal ulang adalah pelaksanaan event-event di daerah. Terpenting meski agenda dijadwal mundur, kita akan coba merampungkan seluruh agenda event tahun 2020,” ucapnya. Hermansyah juga menambahkan, gerak cepat pihaknya memundurkan event ini juga dibarengi dengan permohonan maaf Pangbi Sumut dan panitia kepada sponsor serta donatur
Waspada/Arianda Tanjung
KETUA Pengprov Pangbi Sumut, Hermansyah Hutagalung SHMH (kiri) dan Sekum Goncalwes Sirait SH. kegiatan. “Kami mohon maaf, karena situasi dan kondisi yang harus kita patuhi,” pungkasnya. Goncalwes Sirait SH menambahkan, sejumlah daerah sudah diinformasikan melalui pesan tertulis Watshapp dan dari sejumlah pesan balik yang diterima semuanya menyambut baik diundurkannya jadwal event.
“Tidak hanya itu, tiket kedatangan dan pulang Ketum PB Pangbi dan Sekjen juga terpaksa kami jadwal ulang terkait mundurnya event ini. Kita ambil hikmahnya, semoga dengan adanya ujian terkait corona, organisasi olahraga yang baru berdiri ini semakin matang dan dewasa dalam membaca situasi,” tutur Sekum Pangbi Sumut ini. (cat)
Budiman kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/4). Budiman mengatakan tidak mungkin Pelatnas dihentikan. Bukan hanya persiapan menuju kualifikasi Olimpiade, tapi latihan yang digelar selama ini juga sekaligus persiapan menuju SEA Games 2021 di Vietnam dan Asian Games 2022 di Hangzhou, China. “Olimpiade hanya salah satu saja. Di Olimpiade kami belum bisa menjanjikan medali, tapi mudah-mudahan bisa lolos. Yang berat itu di Asian Games 2022 bagaimana kami bisa mempertahankan prestasi di 2018 lalu,” ucap Budiman. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meliburkan semua atlet Pelatnas dan memulangkannya ke daerah masing-masing. Keputusan meliburkan Pelatnas diambil sebelum adanya penundaan Olimpiade dan larangan mudik, atau sekitar dua pekan lalu. Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengungkapkan sejauh ini baru satu atlet atletik yang dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo, yakni Lalu Muhammad Zohri. Sedangkan empat lainnya masih berusaha mendapatkan tiket. “Mereka juga pulang dengan membawa program latihan dari pelatih masing-masing untuk dikerjakan. Dengan mundurnya Olimpiade ke 2021 pasti ada penyesuaian sistem kualifikasi, ini yang masih kami
Antara
pelatih Tim Merah-Putih asal Korea Selatan tersebut. Pandemi Covid-19 juga membuat debut Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia tertunda. Jika tidak ada wabah ini, dia seharusnya sudah menjalani debut bersama skuad Garuda. Alhasil, tiga pertandingan Timnas Indonesia di sisa babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan pada Oktober dan November. Perubahan jadwal i merupakan putusan FIFA. Dukungan moril kepada tenaga medis juga disampaikan
sejumlah insan sepakbolaTanah Air. Pemain PSS Sleman yang juga andalan Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, mengawali pesan dukungan tersebut dengan mengatakan “Terima kasih kepada para dokter dan tim medis. Kalian luar biasa. Tetap semangat. Terus berjuang.” Kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017, Hansamu Yama juga mengatakan, “Semoga Allah SWT mengikhlaskan niat kita semua, WANI...! Banyak pesepakbola lain yang juga memberikan dukungan kepada tim medis dalam video yang diunggah oleh PSSI. Para pesepakbola itu antara lain Febri Hariyadi, Gian Zola Nasrulloh, Rezaldi Hehanussa, Nadeo Argawinata, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman. Irfan Jaya, Muhammad Rafli, Alfath Faathier, Lerby Eliandry, Osvaldo Haay, Satria Tama, Nurhidayat Haji Haris, Yanto Basna, Bagas Adi Nugroho, Otavio Dutra, Muhammad Ridho,
Evan Dimas, dan Andritany Ardhiyasa. Tak hanya itu, mantan pesepakbola hingga legenda Timnas Indonesia seperti Imran Nahumarury, Kurniawan DwiYulianto, Ponaryo Astaman, Nova Arianto, dan Ricky Yakobi turut memberikan pesan dukungan kepada para tenaga medis untuk menanggulangi Covid-19. Ricky Yakobi menegaskan pesan dukungannya, “Kalian semua luar biasa!” Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun tidak ketinggalan memberikan dukungannya terhadap para tenaga medis yang hingga saat ini hingga beberapa waktu ke depan akan terus berjuang untuk menangani Covid-19. “Terima kasih kepada seluruh dokter dan tenaga medis lain yang telah berjuang di baris terdepan penanganan Covid. Kalian semua sesungguhnya adalah pahlawan bangsa,” tegas Mochammad Iriawan. (m42/bc)
tunggu keterangan dari World Athletic yang berkoordinasi dengan IOC,” ucap Tigor. Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Ade Lukman berharap para atlet bisa menjaga kebugaran di tengah kondisi yang tidak menentu karena wabah virus corona. “Biasanya atlet berlatih mengikuti program periodesasi. Jadi mereka tetap harus menjaga kebugarannya. Jangan diforsir, tapi bagaimana tetap sehat,” ucap Ade. Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menitipkan pesan kepada penghuni Pelatnas bulutangkis di Cipayung usai pelatih tunggal putra Hendry Saputra dinyatakan negatif virus
corona. Kepastian negatif virus corona Hendry dipastikan setelah hasil tes swab yang dilakukan sejak Rabu (25/3) keluar pada Selasa (31/3) malam. “Kondisi ini (belum keluarnya hasil tes swab) sempat membuat galau dan menimbulkan psikologis tidak nyaman buat Coach Hendry, istri dan penghuni cipayung. Meski hasilnya negatif pemerintah juga minta untuk tetap hati-hati, jangan sampai lengah karena Jakarta ini sebagai epicentrum virus corona,” kata Gatot. Mewakili Kemenpora, Gatot mengaku ikut senang dan lega dengan hasil negatif virus corona Hendry Saputra. Kepastian ini sekaligus membuat penghuni
Pelatnas bulutangkis di Cipayung, ofisial, dan pengurus bisa lega. Terlebih, hasil rapid test yang dilakukan kepada seluruh penghuni Cipayung juga negatif dari virus corona. Setelah hasil swab diketahui, PBSI disebut Gatot bakal mengabarkan hal tersebut kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang selama ini sudah menunggu. Hendry sempat berstatus PDP atau Pasien Dalam Pengawasan usai kembali dari Birmingham, Inggris, menemani atlet tampil di All England 2020, 11-15 Maret lalu. “Setelah hasil negatif ini ke luar, kondisinya sudah normal lagi. Coach Hendry sudah boleh pulang ke rumah,” ucap Gatot. (m42/ant)
Kantor KONI Medan Disemprot Disinfektan MEDAN (Waspada): KONI Kota Medan melakukan penyemprotan disinfektan kantor sekretariat di Jl Stadion, Teladan, Medan. Kegiatan penyemprotan berlangsung Rabu (1/4) meliputi semua ruangan di sekretariat dan juga di halaman. Penyemprotan yang dilakukan sebagai langkah memerangi dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. “Dengan aksi yang kita lakukan ini, diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani. Dikatakan, dalam memerangi penyebaran virus corona ini, KONI Medan selalu menekankan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah. “Tetap Di Rumah Aja adalah hal terbaik. Hindari kerumunan. Lakukan sosial distancing atau menjaga jarak dalam berakti-
vitas sembari menerapkan pola hidup sehat, antara lain dengan sering mencuci tangan dengan sabun,” katanya. Di Kantor KONI Medan, juga telah dilakukan penambahan sarana cuci tangan dengan sabun, salah satunya di tempatkan di pintu masuk Kantor KONI. Untuk para atlet, Eddy Sibarani mengimbau agar selalu berada di rumah dan tidak ke luar jika tidak ada keperluan mendesak. “Tetap menjalani latihan selama di rumah untuk menjaga kebugaran dan tubuh tetap fit. Kegiatan latihan bisa dilakukan mandiri di rumah, tentunya tetap dengan pengawasan dari pelatih,” tambahnya lagi. “Kita semua berharap pandemi virus corona ini cepat berakhir. Agar bisa menjalankan semua program olahraga yang sudah terjadwal,” ucap Eddy. (m47)
Waspada/Armansyah Th
PETUGAS melakukan penyemprotan di Halaman Kantor KONI Medan, Rabu (1/4), untuk mencegah wabah virus corona.
Pelatih Persebaya Tak Masalah Gaji Dipotong
Tae Yong Bakar Semangat Tenaga Medis JAKARTA (Waspada): PelatihTimnas Indonesia, ShinTaeyong (foto) memberikan semangat kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalam berperang melawan virus corona (Covid-19). Nahkoda Timnas Indonesia itu turut prihatin karena kasus virus corona di Indonesia terus bertambah. Pada Rabu (1/4), sudah ada 1.528 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tercatat, ada 136 orang yang sudah meninggal dunia karena virus corona. Namun, baru ada 81 orang yang dinyatakan sembuh. “Masyarakat Indonesia sangat terima kasih dan mendukung serta memberikan semangat untuk para dokter dan tenaga medis, tenaga kalian sangat dibutuhkan oleh para penduduk Indonesia,” ucap Shin Tae-yong. “Karena pelayanannya saat ini dalam menangani virus corona, semangat selalu,” kata
Antara
ATLET dayung tetap menjalani Pelatnas secara normal dengan beberapa penyesuaian program di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
JAKARTA (Waspada): Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (foto), tidak mempermasalahkan pemberlakukan aturan pembayaran gaji hanya 25 persen bagi pemain, pelatih dan ofisial di masa penghentian Shopee Liga 1 2020. Aturan pembayaran gaji 25 persen ditetapkan PSSI sebagai dampak penghentian kompetisi. Mereka memproteksi klub agar tak mengalami krisis keuangan. Keputusan itu berlaku sejak Maret hingga Juni 2020. “Kami semua pelatih pemain dan staf tidak ada masalah dengan pembayaran gaji yang
hanya 25 persen. Karena itu memang sudah aturan dari PSSI,” kata Aji Santoso, Selasa (31/3). Pelatih yang berhasil membawa Persebaya juara Piala Gubernur Jatim 2020 tersebut juga mengatakan bahwa angka 25 persen sudah cukup ideal. Karena sudah menjadi keputusan federasi, menurut Aji, manajemen juga berhak menjalankan aturan tersebut. Dan tentunya harus disambut baik oleh semua pihak. “Sangat wajar kalau klub menjalankan keputusan dari PSSI tersebut. Kami pemain pelatih dan ofisial Persebaya tidak mempermasalahkan. Kondisinya memang tak ideal bagi semua,” ucap mantan pelatih Persela Lamongan itu. Hanya saja Aji Santoso berharap gaji untuk Maret 2020 tetap dibayarkan secara penuh. “Langkah yang bijak dan ideal di tengah situasi yang sulit seperti saat ini. Namun untuk Maret 2020, saya berharap gaji dibayar utuh karena pemain, pelatih, dan ofisial masih aktif menggelar latihan hingga menjalani dua laga awal kompetisi,”
ujar Aji. Aktivitas tim Persebaya saat ini diliburkan. Aji menjelaskan jika latihan tim tetap berjalan dalam bentuk individual training. Menurutnya, program latihan mandiri dirasa cocok dilakukan bagi pemain selama berada di rumah masing-masing. Mantan Pelatih Arema FC ini meminta Hansamu Yama dan kawan-kawan untuk tetap berada di rumah. Namun, tetap ada pengecualian. “Latihan iya tetap yang penting ada latihan individual training. Saya sampaikan untuk membantu pemerintah mengatasi virus corona dengan cara stay at home, kalau tidak penting sekali tidak usah keluar,” katanya.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan timnya bakal mengikuti aturan main federasi dalam kondisi yang genting seperti ini. Dalam beberapa hari ke depan, manajemen klub akan mengumumkan kebijakan ke seluruh pemain. “PSIS tidak ada masalah, tetap menyesuaikan imbauan PSSI. Sambil berjalan kami akan komunikasikan dengan pemain,” ungkapnya Rabu (1/4). “Saya yakin 100 persen pemain kami tidak mempersoalkannya. Karena yang kami lakukan ini justru membantu pemain. Jika tidak ada Liga malah bisa batal kontraknya,” kata pria bernama lengkap Alamysah Satyanegara Sukawijaya. (m42/bc)
Honda Salurkan 990 Paket Bantuan Kesehatan
Waspada/ist
PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan 330 paket kesehatan untuk warga di sekitar Plant AHM di Sunter, Rabu (1/4).
MEDAN ( Waspada): PT Astra Honda Motor (AHM) menyalurkan bantuan kesehatan tahap pertama kepada masyarakat sebanyak 990 paket bantuan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat pada Rabu (1/4). Bantuan kesehatan ini merupakan bagian dari program Satu Hati bersama Indonesia Sehat untuk meringankan warga yang sedang menghadapi kondisi kesehatan dan ekonomi kurang membaik belakangan ini. Pada tahap pertama, Honda menyalurkan 330 paket kesehatan di sekitar Plant AHM di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (1/4) dan akan dilanjutkan 660 paket kesehatan untuk masyarakat di sekitar Pabrik AHM di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat, Kampung Binaan Astra Honda di Cidadap, Jawa Barat, dan Kampung Labirin Bogor, Jawa Barat. Paket kesehatan yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan, susu dan gula untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehari hari, serta vitamin dan sabun antiseptik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penularan penyakit di masyarakat. Selain memberikan bantuan kepada warga yang bertempat tinggal di wilayah penyerahan bantuan, Honda juga memberikan bantuan kepada para pekerja harian yaitu pedagang untuk para pejalan kaki, petugas kebersihan, pengemudi ojek, dan pekerja harian lainnya.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddinmengatakanperusahaanmenyadarisaatinimasyarakat membutuhkan kualitas kesejahteraan dan kesehatan yang baik. “Oleh karena itu, kami berupaya berperan aktif menjadi bagian dari perjuangan masyarakat mewujudkan Indonesia Sehat. Kami akan terus berupaya Satu Hati dan menemani masyarat dalam setiap kondisi,” ujar Muhibbuddin. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy sangat menyambut baik penyaluran bantuan kesehatan tahap pertama yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban sekaligus menjaga kondisi kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” ucap Gunarko. Dalam pemberian bantuan ini, Honda menerapkan prosedur kesehatan yang ketat untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat, baik secara prosedur kedatangan masyarakat penerima bantuan hingga metode pembagian bantuan. Masyarakat yang datang terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan dipersilakan untuk mengantri di marka yang sudah diberi jarak setiap 1 meter. Pembagian paket bantuan kesehatan juga dilakukan di beberapa titik lokasi dan dibagi dalam beberapa alokasi waktu yang berbeda agar pembagian bantuan efektif dan teratur. (adv)
Waspada/Nurkarim Nehe/B
PRESIDEN Monstrac Indonesia Syahril Saragih di Sekretariat Monstrac Asahan, mengumpulkan donasi internal mereka untuk gerakan sosial penyemprotan desinfektan mulai Kamis (2/4) ini.
Monstrac Indonesia Desinfektan Covid-19 KISARAN (Waspada): Komunitas motorsport trail Monstrac Indonesia yang berkedudukan di Asahan, Kamis (2/4), menggebrak Kota Kisaran dengan semprotan desinfektan. “Polanya menelisik detail fasilitas umum dan pemukiman warga,” ujar Presiden Monstrac Indonesia Syahril Saragih didampingi unsur pengurus Heri Koces, dr Nilwan Arif, H Toni Hasibuan, Widaruna, Rabu (1/4), di Sekretariat Monstrac Asahan, Warung Empal Gentong Cokro Kisaran. Syahril memaparkan kegiatan sosial ini bersumber dana dari talangan internal pengurus dan anggota Monstrac Indonesia, dipersembahkan gratis kepada publik. “Kita juga tak henti mengimbau publik untuk terus berolahraga untuk menjaga kebugaran jiwa raga. Apalagi kalangan olahraga seperti Monstrac Indonesia ini,” tambah dr Nilwan Arif yang juga Bendahara Monstrac Indonesia. (a10/C)
WASPADA
A8
Kamis 2 Maret 2020
LONDON (Waspada): Federasi Internasional Pesepakbola Profesional (FIFPro), menilai sepakbola rugi besar jika kompetisi liga musim 2019/2020 dibatalkan karena pandemi global virus corona. “Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola akan merugi jika pembatalan liga ditempuh,” tegas Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann, seperti dilansir Reuters, Rabu (1/4). “Bahkan mempertimbangkannya sebagai opsi bukanlah sesuatu yang bertanggung jawab,” tambah Baer-Hoffmann. Menyusul penundaan Piala Eropa dan Copa America 2020 ke tahun 2021, dia merasa tak patut kompetisi liga musim ini dibatalkan. “Jika kita semua punya waktu untuk merampungkan musim, itu harus dilakukan,” pinta Baer-Hoffmann. Ada sejumlah klub mengemukakan wacana bahwa musim 2019/2020 dibatalkan sama sekali dan dianggap tidak pernah
terjadi. Juga ada opsi untuk merampungkan kompetisi hingga Agustus atau September. Di London, Premier League mengumumkan liga kembali bergulir ketika keadaan benarbenar aman dari pandemi virus corona. Terhitung sejak 13 Maret lalu, Liga Utama Inggris dan sejumlah divisi di bawahnya tak bisa menggelar pertandingan. Semula kompetisi ditangguhkan hingga awal April 2020, lantas diperpanjang hingga 30 April 2020. Rencananya pada Jumat (3/4) besok, petinggi klub-klub Liga Inggris akan kembali mengadakan diskuri via telekonferensi video untuk membahas kapan liga kembali bergulir. “Covid-19 benar-benar me-
nantang semua orang dan pikiran yang secara langsung terkena dampak pandemi. Pesan pemerintah sangat jelas, tinggal di rumah, lindungi Layanan Kesehatan Inggris (NHS) dan selamatkan nyawa,” kata Premier League. “Di tengah ketidakpastian ini, suporter memiliki sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan kelanjutan musim. Kami mengonfirmasi tidak ada jawaban yang pasti kapan kami bisa kembali melangsungkan kompetisi,” tambah pernyataan tersebut. Di Spanyol, La Liga diprediksi baru bisa bergulir lagi Juli mendatang tanpa dihadiri penonton atau bisa juga dibatalkan. Menurut Jaume Roures, CEO Mediapro, memprediksi bahwa pertandingan bisa dilanjutkan kembali tanpa dihadiri penonton dalam waktu tiga bulan. “Saya perkirakan sepakbola kembali dilanjutkan pada Juli, sudah pasti tanpa penonton, tapi yang penting akan ada
kampanye pramusim,” jelas Jaume Roures, CEO Mediapro. Spanyol negara kedua di Eropa yang paling parah dijangkiti virus corona setelah Italia dengan jumlah kematian dalam sehari mencapai 849 korban meninggal dunia, sehingga total korban meninggal di negeri itu mencapai lebih dari 9.000 orang. Para pemain Valencia, Espanyol dan Alaves dites positif Covid-19. Roures menyatakan seandainya ada pemain lain yang terpapar virus, maka musim seketika dibatalkan. “Seandainya ada satu pemain dites positif, contohnya pada 20 Juli, maka kami harus menyerah dan bilang selamat tinggal musim ini,” beber Roures. “Kami harus mengambil langkah apa pun yang mungkin demi memastikan itu tak terjadi. Tapi jika itu terjadi, maka habislah sudah,” katanya lagi. Dengan tinggal 11 laga lagi, pemimpin klasemen Barcelona mengungguli Real Madrid dengan dua poin, sedangkan pertarungan menghindarkan de-
gradasi juga sama sengitnya. Di Jerman, klub-klub Bundesliga sepakat untuk menunda lagi musim kompetisi untuk empat pekan ke depan karena krisis virus corona. Sebelumnya direktur Liga Sepakbola Jerman (DFL) mengumumkan untuk memperpanjang masa penundaan dua pekan hingga 30 April, keputusan itu disetujui oleh 36 klub profesional Jerman lewat konferensi video. “Dewan (Direktur) mendapatkan banyak dukungan (dari klub). Kami ingin mengakhiri musim ini pada 30 Juni,” kata Presiden DFL Christian Seifert. Di Italia, Bos Fiorentina dan Torino meyakini kompetisi Liga Serie A musim ini tak akan bisa dilanjutkan lagi. Italia yang menjadi negara dengan korban meninggal dunia akibat virus corona paling tinggi di dunia sudah mencatat 12.000 lebih korban meninggal dunia. “Kita pikirkan masalah kesehatan saja sekarang, kita bahas sepakbola nanti. Namun
ada kemungkinan besar liga tidak akan berakhir,” papar pemilik Fiorentina Rocco Commisso. “Mulai berlatih akhir Mei dan kemudian mulai bertanding akhir Juni, bermain pada Juli dan Agustus,” timpal Pemilik Torino, Urbano Cairo. “Sebulan berlatih dan Anda tidak akan mengawali kejuaraan mendatang sebelum November. Kompetisi ini tak bisa dilanjutkan,” pungkas Cairo. (m15/rtr/afp)
TTT
BEK Virgil van Dijk dan striker Mohamed Salah, hanya butuh dua kemenangan lagi dari sembilan laga tersisa untuk membawa Liverpool menjuarai Liga Premier.
Konser Corona Ramos Cs Keruk Rp18 M MADRID (Waspada): Konser musik online La Liga yang di antaranya menghadirkan Kapten Real Madrid Sergio Ramos akhir pekan lalu, sukses mengeruk dana 1 juta euro atau sekira 18 miliar rupiah. Menurut AFP, Rabu (1/4), dana itu nantinya akan digunakan untuk membeli perlengkapan medis sebagai bagian dari perang melawan wabah virus corona. Alokasi dananya antara lain untuk membeli ventilator serta
TRT World
FIFA Kuras Kas Rp46 T Bantu Klub NYON, Swiss (Waspada): FIFA tengah meninjau rincian inisiatif “Marsekal Sepakbola” yang dirancang untuk membantu kesulitan finansial sejumlah klub yang terdampak pandemi virus corona. Sumber internal FIFA menyatakan pihaknya menyadari ada ancaman finansial serius bagi klub-klub sepakbola. Badan sepakbola dunia itu siap membantu dengan menguras kasnya hingga 2,7 miliar dolar AS atau sekira 46 triliun rupiah. “Bisa diprediksi di banyak belahan dunia mereka yang terlibat dalam sepakbola putra maupun putri akan terjebak dalam kesulitan ekonomi kritis,” beber sumber, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/4). Sebuah kelompok kerja dibentuk FIFA untuk memetakan masalah yang ditimbulkan karena penundaan berbagai kompetisi akibat pandemi virus corona. Diharapkan pekan ini sudah ada hasil bagaimana pola penyaluran bantuan dana bagi klub-klub yang terdampak. FIFA punya kondisi keuangan yang sangat sehat, sehingga sudah sewajarnya menginisiasi bantuan. Hal itu selaras dengan pernyataan Gianni Infantino (foto) saat kampanye pemilihan Presiden FIFA pada 2016. “Uang FIFA adalah uang para anggota, bukan kepunyaan Presiden FIFA,” kata Infantino empat tahun silam. Kini hampir semua kompetisi sepakbola di dunia tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona. Piala Eropa dan Copa America 2020 bahkan sudah ditunda ke tahun 2021 yang juga berdampak pada Piala Dunia Antar Klub. Dalam bocoran dokumen internal FIFA, mereka juga berinisiatif mengatur regulasi agar kontrak para pemain, pelatih dan staf setiap klub bisa berlaku hingga musim ini berakhir selepas penangguhan rampung. Terpisah, Presiden UEFA (Konfedersasi Sepakbola Eropa) Aleksander Ceferin menyatakan bahwa musim ini bisa saja hilang jika tak bisa dimulai kembali akhir Juni mendatang. “Ada Plan A, B dan C. Tiga opsi ini mulai kembali pada pertengahan Mei, Juni atau akhir Juni. Jika kita tidak berhasil, maka musim ini kemungkinan hilang,” klaim Ceferin. “Ada juga kemungkinan dimulai lagi musim depan, diawali setelah yang satu diadakan. Kami akan melihat solusi terbaik untuk liga-liga dan klubklub,” tambahnya. (m15/rtr)
alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker. Spanyol melanjutkan pertempurannya melawan virus maut yang bermula dari Kota Wuhan di China itu yang sudah merenggut lebih 9.000 nyawa di Negeri Matador. La Liga menyebut konser yang disiarkan oleh lebih dari 100 platform secara simultan itu telah disaksikan audiens di 182 negara dan tersambung ke sekitar 50 juta orang secara online. Total 1.003.532 euro berhasil digalang dari sumbangan yang akan digunakan untuk membeli 1.115 ventilator non invasif, 1.435.000 masker risiko tinggi, 12.595 unit alat pelindung dan 500.000 sarung tangan pelindung. Sergio Ramos punya bakat seni dari istrinya Pilar Rubio (foto). Dia tampil bersama bek Barcelona Gerard Pique dan petenis top Rafael Nadal dan bebe-
rapa atlet lainnya. Festival itu juga menampilkan para artis antarbangsa seperti Alejandro Sanz, Juanes, Luis Fonsi, Morat dan Manuel Carrasco. Sedangkan secara pribadi, Casemiro, gelandang Madrid asal Brazil, ikut memerangi penyebaran virus corona dengan menyumbangkan masker untuk para dokter dan perawat di negara asalnya. Bintang berusia 28 tahun itu telah memberikan 6.000 masker untuk kota kelahirannya di Sao Jose, Brazil. Masker diberikan kepada mereka yang berada di garda terdepan menangani Covid-19 seperti dokter dan perawat. Casemiro juga menyumbangkan makanan dan produkproduk kebersihan lainnya untuk keluarga yang anggota-nya terinfeksi. Sumbangan di-sampaikannya melalui Sekre-taris Kesehatan Sao Jose dengan bahan produksi Brazil. (m15/afp)
AS
PENGUMUMAN Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. CAHAYA KUMALA MAKMUR, yang dinyatakan dalam Akta Notaris DIAN MAESARAH, SH. Notaris di Kota Medan, tanggal 14 Maret 2020, Nomor : 06, seluruh Direktur dan Pemegang Saham Perseroan memutuskan dan menyetujui : 1. Membubarkan dan Melikuiditas Perseroan sebagai mana diatur dalam Pasal 142 (I) huruf a UU Perseroan Nomor : 40 tahun 2007 2. Menunjukan dan memberikan kewenangan kepada Direksi sebagai likuiditas Perseroan. Bagi para pihak yang berkepentingan atau memiliki tagihan dapat menghubungi likuidator secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enampuluh) hari terhitung dari tanggal pengumuman ini disertai dokumen-dokumen asli dan lengkap ke alamat : Jalan Perak Nomor : 11, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Demikian Pengumuman ini disampaikan oleh Likuidator Perseroan. Medan, 01 April 2020 Disampaikan oleh Likuidator Perseroan
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Merujuk surat KPKNL No.S-670/WKN.02/KNL.01/2020 tanggal 17 Maret 2020, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Thamrin dan berdasarkan pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan No 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Thamrin, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Medan terhadap obyek sbb : 1. Masni Siahaan Sebidang tanah seluas 244 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No.00430 an. Masni Siahaan yang terletak di Jalan Sei Belutu / Gg Surya Kel. Padang Bulan Selayang I Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Harga Limit Rp.700.000.000.- (Tujuh Ratus Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.150.000.000.- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran: Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id 2. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 3. Waktu Pelaksanaan a. Hari / Tanggal : Kamis/ 16 April 2020 b. Batas Akhir Penawaran : 11.30 waktu server (sesuai WIB) c. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : Gedung Keuangan Negara Medan, GKN Unit II, Jalan P. Diponegoro No. 30A Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirim berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan dengan menggunakan token yang dikirim ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 8. Apabila terjadi sesuatu hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kanca Medan Thamrin, Jl. Thamrin 160-160A Medan Telp (061) 7343555 atau Zulkarnain (081263935027) dan kantor KPKNL Medan, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30-A Medan, NoTelepon (061) 4513612. Medan, 02 April 2020
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN THAMRIN dto
Gandjar Wisnugroho Sumardi Pemimpin Cabang
Medan Metropolitan
WASPADA Kamis 2 April 2020
B1
Respon Pemerintah Tangani Corona Buat Masyarakat Khawatir MEDAN (Waspada): Melihat respons pemerintah daerah menangani wabah virus coronan (Covid-19) membuat masyarakat merasa khawatir. Karena penyebaran virus ini yang begitu cepat, tidak diimbagi oleh penanganan yang memadai dari pemerintah. Akhirnya membuat situasi semakin parah. “Wabah begitu cepat penyebaran, sementara pemangku kebijakan kedodoran dan saling berwacana tanpa ada solusi,” kata Pengamat Kebijakan Publik Universitas Medan Area (UMA) Indra Muda Hutasuhut, kepada Waspada, Rabu (1/4). Dia menanggapi lambannya penanganan Covid-19 di Sumut. Bahkan, menurut Indra Muda, manajemen informasi dan komunikasi antara daerah belum selaras. Sementara masyarakat sangat berharap sikap serius pemerintah dalam menangani wabah ini. “Misalnya pemerintah segera menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri), melakukan
pemeriksaan dengan rapid test. Karena masyarakat setiap hari mendengarkan banyaknya keluhan tentang APD, sementara yang jumlah yang terpapar semakin banyak. Jangan sampai pemerintah terkesan anggap remeh,” sebutnya . Karena itu, Indra Muda berharap, semua pihak bersinergi, terutama dalam menentukan anggaran dan kebijakan. “Gubernur dan wali kota serta bupati dan DPRD harus bersinergi. Jangan tunggu kondisi semakin parah,” katanya. Menurutnya, tidak salah jika pejabat di Sumut mencontoh langkah dilakukan Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Usaha
mereka untuk menekan penyebaran virus corona begitu besar. Disamping itu, kata Indra Muda, Sumut perlu memiliki komando komunikasi sebagai tata kelola dan manajemen komunikasi menghadapi wabah virus corona. Komando komunikasi memiliki peran strategis untuk mengurangi kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat. Sebab, katanya, jika masih ada kesimpangsiuran informasi dan narasi komunikasi, maka akan sulit menyadarkan masyarakat. Semua elemen masyarakat harus bersama-sama membangun narasi komunikasi yang baik, efektif dan efisien. Pada bagian lain, Indra Muda mengakui, pemerintah pusat tereksen arogan, dengan melarang pemerintah daerah untuk aktif berperan menangani wabah virus corona. Hal ini, bisa juga membuat sejumlah pemerintah daerah gamang dalam
membuat kebijakan. Hal baru Sementara itu, di tempat terpisah. Pengamat Kebijakan Publik Rurita Ningrum berpendapat, penanganan musibah ini adalah hal baru di Indonesia, apalagi di Sumut, sementara ruang fiskal juga sempit, bagi provinsi Sumut nggaran yang tersedia pun tidak cukup memadai apabila tidak ada data valid berapa kebutuhan APD. Tetapi pasca pidato presiden kemarin, sambungnya, harusnya tiap-tiap daerah dapat mengalokasikan anggaran diprioritaskan untuk pencegahan Covid-19, dalam kondisi saat ini APBD sebesar-besarnya dapat digunakan untuk penanganan Covid-19 dengan tidak mengabaikan akuntabilitas, transparansi pada data dan tahapan anggaran penanganan Covid-19. Sementara itu untuk kota
Medan, menurutnya, memiliki anggaran cukup stabil dengan menggunakan silpa sebagai dana pencegahan Covid-19. Penundaan anggaran-anggaran yang tidak prioritas bisa dilakukan. Tetapi, sarannya, tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. “Jangan sampai ada celah korupsi ditengah-tengah kondisi musibah saat ini, APBD Medan tidak sampai 50 persennya adalah gaji pegawai, selebihnya adalah belanja program tang masih bisa dipangkas untuk kebutuhan masyarakat,” katanya. Misalnya, sambungnya, dengan kondisi saat ini nelayan di Belawan pasti sangat kesulitan untuk melaut atau pun menjual hasil tangkapannya ini juga harus mendapat perhatian dari PltWalikota Medan.”Artinya dalam situasi darurat seperti ini, semua harus cepat dan tepat dalam bertindak,” katanya. (m49)
Dua Pelajar SD Meraup Rezeki Di Momentum Corona MEDAN (Waspada): Sejak Coronavrus disease 2019 (Covid19) melanda dunia dalam sebulan terakhir, perekonomian pun terguncang, termasuk di Kota Medan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Rezeki sebagian warga Medan yang biasa didapat dari hasil berjualan kebutuhan sandang maupun pangan menjadi terganggu. Banyak restoran, warkop, café hingga mall di kota ini tutup sejak seminggu terakhir. Pendapatan pun terhenti, sementara pengeluaran terus dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak bagi dua bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) ini, yakni Haikal Dewo Putra Masri yang biasa dipanggil Dewo dan Muhammad Rinaldi yang akrab
disapa Rinal ini. Mereka memanfaatkan momentum corona ini dengan berjualan masker. Mereka berdua mengaku masing-masing mampu mendapatkan penghasilan bersih Rp100 ribu setiap hari dari penjualan masker. Waspada yang menemui dua bocah yang sedang menjual masker dipersimpangan Jl. Imam Bonjol – Jl. Jend Sudirman – Jl. Letjen Suprapto Medan, Rabu (1/4), mengaku sama sekali tidak takut virus corona. “Kami tidak takut corona om. Dijalanan kami pakai masker kok dan setiap hari cuci tangan dengan sabun,” ujar mereka polos. Dewo maupun Rinal mengaku setiap hari mendapatkan keuntungan Rp100 ribu dari hasil
penjualan masker. Masker tersebut mereka tawarkan kepada pengendara dipersimpangan lampu merah seharga Rp10 ribu per masker yang sudah dibungkus plastik. “Masker ini dijahit sendiri oleh ibu saya dan terbuat dari potongan kain perca. Satu saya jual Rp10 ribu,” kata Dewo yang masih duduk di kelas VI SD ini. Sementara, Rinal mengaku masker dibelinya dari seseorang sepotong seharga Rp5.000 dan dijual Rp10.000. “Rata-rata dalam seminggu terakhir, saya mampu menjual 20 masker seharga seharga Rp10 ribu, jadi saya dapat setiap hari Rp100 ribu,’’ tuturnya. Rinal yang masih duduk di kelasV SD ini berkeinginan hasil penjualan masker untuk membeli HP smartphone. “Libur se-
Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Selanjutnya tangkitangki air itu akan dibagikan ke 21 kecamatan yang ada di
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mencoba tangki air bantuan Bank Sumut.
F-PKS Tolak DPRD Diperiksa Menggunakan Rapid Test MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Sumut menolak pemeriksaan yang menyertakan anggota DPRD Sumut menggunakan rapid test (tes cepat) virus corona (Covid-19). Alasannya, karena masih ada yang lebih prioritas untuk diperiksa melalui alat itu, dibandingkan anggota DPRD. Pernyataan itu disampaikan Ketua F-PKS DPRD Sumut Misno Adisyah Putra, kepada Waspada, Selasa (31/3). Dia menanggapi pertemuan antara pimpinan fraksifraksi dengan Gubsu pada hari Senin lalu. Harusnya, kata Misno Adisyah Putra, para petugas kesehatan yang menangani pasien corona, yang harusnya terlebih dahulu diperiksa menggunakan rapid test. “Sekali lagi kami tegaskan menolak dan meminta Pak Gubsu untuk prioritaskan tenaga medis sebagai garda terdepan, dan masyarakat Sumut untuk di rapid test,” ujarnya. Sekarang ini, kata Misno, masyarakat sangat berharap mereka mendapatkan pemeriksaan dengan menggunakan rapad test. Karena masyarakat sudah sangat resah akan wabah virus corona yang terus berkembang. Sementara bagi anggota DPRD dan pejabat Pemprovsu, bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri. Disebutkan Misno, dalam pertemuan pimpinan fraksi-fraksi dengan Gubsu kemarin, pihaknya juga mengusulkan beberapa hal sebagai masukan. Dalam pertemuan itu, F-PKS juga mengusulkan beberapa hal yaitu, refocusing dan realokasi APBD Sumut tahun 2020. Kemudian untuk masyarakat diberikan Jaring Pengaman Sosial (JPS), dan mengusulkan pada Gubsu agar melibatkan BUMN dan BUMD serta pengusaha swasta untuk menggunakan CSR-nya untuk menyelamatkan masyarakat Sumut. Selanjutnya F-PKS juga mengusulkan agar dilakukan penyemprotan disinfektan massal. Menyinggung dana yang akan diperoleh untuk penanggulangan virus corona, menurut Misno, Pemprovsu bisa menggeser anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian program dan kegiatan lainnya. Serta juga pengeluaran pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan dan memanfaatkan uang kas yang tersedia. “Ini ada dasarnya, yakni Permendagri No20 Tahun 2020 dan pasal 163 PP 12/2019 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah,” terang Misno. (cpb)
Medan. Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, Senin (30/3), mengatakan pemberian bantuan tangki air pencuci tangan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan partisipasi Bank Sumut dalam rangka penanggulangan virus corona (Covid-19), khususnya di kota Medan. “Juga sekaligus untuk mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Harapan kami, pemberian bantuan ini dapat membantu mengurangi penyebaran Covid
Waspada/Surya Efendi
Dewo dan Rinal (kanan) berjualan masker yang terbuat dari kain perca dipersimpangan jalan di Kota Medan. kolah ini kami biasa main di warnet, karena corona warnet tutup. Uang hasil penjualan masker ini saya kumpulkan
untuk beli smartphone agar bisa main facebook untuk berjualan online,” sebut Rinal polos. (m46)
19,”ujar Syahdan. Dia juga menjelaskan, saat ini Bank Sumut juga telah melakukan berbagai upaya untuk bersama-sama menanggulangi Covid 19. “Bank Sumut terus mengedukasi karyawan dan nasabah mengenai pencegahan menularnya Covid-19. Diantaranya penerapan social distancing, penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan secara rutin ke seluruh unit unit kantor Bank Sumut. Bahkan kini kami telah menyediakan sterilization room di pintu masuk kantor pusat Bank sumut .”jelas Syahdan. Selain itu, katanya Bank
Sumut juga telah membuka rekening Bank Sumut Peduli, untuk membantu penggalangan dana bagi kebutuhan tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan wabah virus corona. Yakni dengan rekening nomor 100.02.03.0102444. Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menyambut baik pemberian bantuan tangki air untuk pencuci tangan dari Bank Sumut dan juga pihak-pihak lainnya. Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menanggulangi Covid-19. (m12)
Pemko Diminta Mapping Penyebaran Virus Corona MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta melakukan pemetaan (mapping) daerah penyebaran virus corona (Covid-19). Karena dengan mapping, maka memudahkan deteksi pencegahannya dan pemberian bantuan sosial. “Sampai hari ini, Pemko belum ada data untuk mapping kawasan mana yang masuk zona merah, zona kuning, dan seterusnya, agar masyarakat bisa waspada. Mereka hanya buat penyemprotan saja,” ujar Anggota DPRD Medan Hendra DS, Selasa (31/3). Menurut Politisi Partai Hanura ini, melihat jumlah masyarakat yang terpapar virus corona, maka status Kota Medan
sudah naik menjadi tanggap darurat. Karena itu, Hendra menyarankan Pemko untuk dapat berkoordinasi dengan DPRD dalam pendataan warga yang layak menerima bantuan sosial. “Dana perjalanan dinas dan kegiatan dewan lainnya bisa dialihkan untuk penanganan penyebaran virus corona,” tuturnya. Secara terpisah,Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, juga menilai Pemko perlu melakukan pemetaan kawasan penyebaran virus corona. “Zona-zona itu perlu agar Pemko tahu daerah mana saja penyebaran virus corona. Sehingga Gugus Tugas bisa mengantisipasi terkait pencegahan dan warga bisa lebih waspada,”
katanya. Ihwan meminta, Gugus Tugas agar lebih aktif di masyarakat untuk pencegahan. Apalagi Kota Medan sudah posisi tanggap darurat yang artinya terdapat dampak sosial. “Gugus Tugas masih melakukan pencegahan belum ada program dampak sosial karena makin banyak masyarakat miskin. Padahal ini sangat penting, buat segera pendataan berapa jumlah penduduk Medan yang layak dapat bantuan sosial. Karena kalau status meningkat artinya wabah sudah menyebar dimana-mana dan ke depannya dilakukan lockdown total, lockdown wilayah atau penutupan akses masuk di Kota Medan,” tuturnya. (cyn)
PDAM Tirtanadi Diminta Beri Keringanan Pembayaran Retribusi Air MEDAN (Waspada): Manajemen PDAM Tirtanadi Medan, diminta memberikan keringanan pembayaran retribusi air kepada pelanggan warga Medan, selama wabah Corona virus Disease 2019 (Covid-19). Keringanan itu patut dilakukan mengingat kesulitan emonomi saat ini. “Kita harapkan ada kelonggaran pembayaran, soal batas waktu dan pengurangan biaya, bila memungkinkan gratis lagi. Kita prihatin warga kesulitan, untuk membeli sembako susah,” ujar Anggota Komisi III DPRD Medan Siti Suciati, Rabu (1/4). Menurut Siciati, jika manajemen PDAM Tirtanadi tidak dapat menyanggupi keringanan itu karena alasan biaya operasional. Sangat dimungkinkan bila Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) selaku pemilik perusahaan memberi-
Plt Wali Kota Tinjau Persediaan Disinfektan MEDAN (Waspada): Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Rabu (1/4), kembali beraktivitas, setelah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dia langsung meninjau ketersediaan cairan disinfektan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan. Kedatangan Akhyar, bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Muslim Harahap dan Kabag Humas Arrahman Pane, disambut Kepala BPBD Arjuna Sembiring serta sejumlah staf BPBD. Dikatakan Akhyar, Pemko telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan menyediakan cairan disinfektan dengan jumlah besar. Tercatat puluhan ton yang telah dan akan disemprotkan ke ruang-ruang publik ataupun
rumah-rumah warga. “Kita punya water tank yang cukup banyak yang juga akan didistribusikan di tempat-tempat publik. Ini semua kesiapan Pemko dalam menanggulangi penyebaran virus corona,’’ katanya. Akhyar menjelaskan, semua yang telah disterilisasi menggunakan disinfektan tidak dapat bertahan lama. Meski dapat membunuh partikel mikroorganisme, seperti virus, bakteri, dan jamur, namun masih berpotensi datang kembali. Maka dari itu masyarakat tetap diharapkan menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah pencegahan pada diri sendiri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya ketika berada di ruang publik.(m50)
Darurat Sipil Sebagai Opsi Penanganan Corona Kurang Tepat
Bank Sumut Bantu Tangki Air Ke 21 Kecamatan MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut menyerahkan 21 tangki air sebagai alat pencuci tangan kepada Pemerintah
Waspada/ME Ginting
Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, saat meninjau persediaan cairan disinfektan.
kan subsidi. “Jangan karena adanya permintaan biaya ringan lantas pelayanan berkurang. Kita tetap berharap pelayanan kualitas air minum dan kelancaran distribusi air terap baik,” tutur Suciati asal politisi Gerindra itu. Kata dia, pelayanan PDAM Tirtanadi selama ini masih saja dikeluhankan para pelanggan di Medan. Selain pelayanan yang terbatas dan sering kualitas air jorok, bahkan distribusi sering macet. Untuk itu Suciati berharap ada peningkatan pelayanan dari Tirtanadi. Harus Bisa Sementara itu, Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Elfanda Ananda mengatakan, Pemprovsu harus bisa melakukan fungsi sosial dari BUMD untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kasus
Corona, terutama rakyat miskin untuk meringankan beban. “Banyak orang miskin yang sudah sangat sulit menghadapi situasi ini. Secara ekonomi orang yang dulunya kelas menengah kebawah sekarang bisa jadi sudah miskin gara-gara lockdown,” tuturnya. Menurut Elfanda, bisa saja PDAM mengalihkan beberapa program sosialnya untuk diarahkan pada penanggulangan dampak ekonomi dari status daerah yang lockdown. Ini situasi yang seharusnya PDAM mengambil peran untuk membantu masyarakat, utamanya yang menerima dampak lockdown orang miskin. “Pemprovsu harus tanggap akan situasi ini. Bantuan sosial lainnya juga harus segera direalisasikan, jangan sekadar wacana karena rakyat butuh kepastian,” ujarnya. (cyn)
MEDAN (Waspada): Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Abdul Hakim Siagian, berpendapat darurat sipil tidak tepat diterapkan sebagai opsi cadangan pengendalian wabah Covid-19. Kalaupun nantinya status darurat kesehatan yang diterapkan pemerintah saat ini gagal, maka pemerintah masih bisa menggungkan opsi karantina wilayah. “Daurat sipil sebagai pilihan kedua, jika darurat kesehatan gagal, tidak tepat. Karenanya wajar bila banyak yang menolak rencana pemerintah itu,” kata Abdul Hakim Siagian, Rabu (1/4). Dia mengomentari sikap pemerintah menempatkan darurat sipil yang menjadi opsi oleh pemerintah, jika darurat kesehatan tidak maksimal mengendalikan wabah Covid-19. Abdul Hakim mengatakan, persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini bukan masalah keamanan negara, melainkan kepatuhan masyarakat dalam kaitannya dengan upaya pencegahan penularan Covid-19. “Sehingga penerapan darurat sipil sebagai opsi kedua tidak tepat,” katanya. Dia sependat, jika darurat kesehatan yang diberlakukan. Karena saat ini dibutuhkan tindakan sikap saling mengingatkan dan koordinasi. “Ini kondisi global, bukan kondisi nasional. Sehingga perlu sama-sama mencegah wabah ini,” ujarnya. Perppu yang akan dijadikan dasar oleh pemerintah menerapkan darurat sipil sebagai opsi, menurut Abdul Hakim, tidak relevan lagi. Darurat kesehatan menjadi pilihan pemerintah sangat tepat. Tapi, disarankan, agar tidak menjadikan darurat sipil sebagai opsi.
“Dimana darurat sipil memberikan kewenangan besar kepada negara atau pemerintah. Sementara darurat kesehatan adalah memberi kewajiban kepada pemerintah memastikan kondisi kesehatan masyarakat,” tuturnya. Dijelaskannya, harus dipahami fungsi negara adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Tapi, terkesan dalam situasi sekarang, pemerintah terlihat gamang dalam mengambil sikap Covid-19. Disatu sisi aksi, pemerintah menunjukkan respon, akan tetapi masih jauh panggang dari api, sehingga tidak ada sinergi dan kurang fokus. Sejak awal, menurutnya, pemerintah terkesan anggap enteng dan malah dari berbagai komentar pejabat membuat masalah ini jadi guyonan dan asbun. Menurutnya, secara hukum menggunakan regulasi yang pas yakni UU Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan yang sudah mulai berlaku sejak 8 Agustus 2018. “Anehnya kok pemerintah berencana akan menggunakan Perpu No 23 tahun 1959 tentang penetapan keadaan bahaya untuk mengatasi wabah ini. Hemat saya ini tidak tepat dan bahkan kalau boleh disebut ngelantur, sebab UU karantinalah yang harusnya digunakan,” sebut Abdul Hakim. Namun kenapa UU karantina bukan pilihan utama? Kemungkinan, tutur dia, berkaitan dengan anggaran. Bila karantina wilayah yang jadi pilihan, maka sesuai Pasal 55 UU No. 6 tahun 2018, menegaskan pemerintah pusat berkewajiban memenuhi kebutuhan hidup orang dan hewan ternak yang berada di wilayah karantina. (m49)
Pemko Siapkan Jalan Menuju Pemakaman Khusus Korban Corona MEDAN (Waspada): Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, mempersiapkan akses jalan masuk mobil ambulan untuk mengangkut jenazah khusus bagi warga yang terjangkit virus corona keTaman Pemakaman Umum (PTU) Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan, Rabu (1/4). Diperkirakan, proses pengerjaan akan rampung dalam dua hari ini. Dengan demikian mobil jenazah akan mudah memasuki lokasi pemakaman guna mendukung kelancaran proses pemakaman jenazah. Di lokasi pemakaman ini, Pemko Medan juga telah menyediakan lahan untuk mengebumikan khusus pasien virus corona yang meninggal dunia. Penyediaan lahan tersebut, dilakukan sebagai antisipasi apabila terjadinya penolakan dari warga atas jenazah positif Covid-19 yang hendak dimakamkan di pemakaman Waspada/ME Ginting umum. “Proses pengerjaan jalan PEKERJA sedang melakukan pengerjaan akses jalan masuk masuk mobil ambulan terus ke Taman Pemakaman Umum (PTU) khusus bagi warga yang dilakukan. Alhamdulillah, berkat terjangkit virus corona, di Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan, kerja keras yang dilakukan, kita Rabu (1/4). perkirakan dalam dua hari ke depan akan selesai, sehingga mobil ambulan dikebumikan di TPU Simalingkar B, Kec. Medan dengan mudah memasuki lahan pekuburan,” Tuntungan, telah menggelar sosialisasi dan edukasi kata Kadis DKP Kota Medan HM Husni di terkait panduan protokol pengurusan jenazah Medan, Rabu (1/4). pasien Covid-19 di Balai Pertemuan Kantor Camat Proses pengerjaan berjalan lancar, puluhan Medan Tuntungan, Jl. Bungai Melati, Senin (30/ pekerja tampak terus bekerja untuk menyelesai- 3). kan jalan masuk untuk mobil ambulan tersebut. Dalam sosialisasi, juga diputarkan video Pengerjaan juga melibatkan petugas Dinas tentang proses penanganan jenazah pasien CovidPekerjaan Umum (PU) Kota Medan, agar cepat 19 yang dilakukan dalam beberapa fase. Selain selesai. Satu unit alat berat milik Dinas PU juga selalu disemprotkan cairan disinfektan, juga ketika diturunkan untuk mempercepat proses sudah dimasukkan ke dalam peti jenazah dan penyelesaian. hendak dimasukkan ke dalam mobil jenazah Plt Kadis PU Kota Medan Zulfansyah turut atau ambulan tetap dilakukan penyemprotan serta dalam pengerjaan jalan masuk untuk mobil sebelum dibawa menuju pemakaman. ambulan. Dia tampak berulangkali memberikan Bahkan, melalui aturan dan peraturan yang instruksi kepada sejumlah pekerjanya guna dikeluarkan oleh pemerintah, pemakaman jenazah mempercepat penyelesaian. “Usai pembukaan pasien boleh dikuburkan harus memenuhi akses jalan masuk untuk mobil ambulan, kita sejumlah ketentuan, seperti pemakaman berjarak kemudian melakukan pengerasan. Kita harapkan 500 meter dari pemukiman warga. Kemudian, dalam dua hari ini pengerjaannya selesai,” lokasi kuburan berada 50 meter dari sumber ujarnya. mata air tanah. Begitu juga dengan kedalaman Terkait adanya penolakan warga yang tidak dan ketinggian tanah yang akan menutup liang menginginkan jenazah korban Covid-19 kubur. (m50)
Medan Metropolitan Siswa SIP Asal Poldasu Positif Covid-19
WASPADA
B2
Kamis 2 April 2020
MEDAN ( Waspada): Seorang siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) asal Polda Sumatera Utara yang mengikuti pendidikan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Hal itu dibenarkan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP
Waspada/Amrizal
Tersangka PA usai operasi di RS Bhayangkara Medan.
Perampok Ditembak MEDAN (Waspada): Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Barat menembak tersangka perampok usai melakukan aksinya, Selasa (31/ 3). Tersangka merampok seorang perempuan. Sebelum merampok harta korban Sopianti Br Sianturi S , 21, warga Jl. Tengku Umar Medan, tersangka terlebih dahulu menganiaya korban hingga pingsan. Peristiwa itu terjadi ketika korban menunggu angkutan umum di Jl. Yos Sudarso. Tersangka PA bersenjatakan gunting dan memaksa korban menyerahkan barang berharganya. Korban menolak, tersangka kemudian mencekik korban hingga pingsan. Polisi yang mendapat informasi itu, kemudian menindaklanjutinya. Polisi mengetahui sang pelaku adalah Pandu, seorang residivis kambuhan
kejahatan serupa di wilayah itu. “Kemudian dilakukan penangkapan di tempat persembunyian tersangka,” kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi. Setelah ditangkap, tersangka, kata Afdhal mengakui perbuatannya. Polisi pun lakukan pengembangan guna pencarian barang bukti perampokan itu. Namun kata Afdhal, pria yang sudah dua kali dipenjara karena pencurian pada tahun 2015 dan 2017 ini coba melarikan diri. “Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur ke kedua kakinya,” jelas Afdhal. Setelah pengangkatan peluru di RS Bhayangkara Polda Sumut, polisi memboyong tersangka bersama barang bukti gunting dan baju yang baru dibeli dari hasil kejahatannya.(czal)
Nainggolan. “Ya benar, satu orang positif corona,” kata MP
Nainggolan melalui telefon seluler, Rabu (1/4). Dia menjelaskan, ada 72 Bintara asal Polda Sumut mengikuti pendidkan lanjutan perwira di Sukabumi. Dari 72 siswa itu, 36 orang telah dikembalikan ke Kota Medan, Sumatera Utara. “Jadi sesuai standart operasional
MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota meringkus tersangka pencuri kabel listrik milik Dinas Pertamanan dikawasan Jl. Imam Bonjol Medan, Jumat (27/3) sekira pukul 02:00. Dari tersangka NS, 39, warga Jl. Raden Saleh Bawah Jembatan, Medan Petisah, diamankan barang bukti kabel sepanjang 8 meter dan 6 buah Mini Circuit Breaker (MCB). Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Ya-
qin kepada Waspada, Rabu (1/4) menyebutkan, sebelumnya petugas melakukan patroli rutin di wilayah tersebut. Ketika itu, petugas mencurigai seorang pria yang tengah memotong kabel di Jalan Imam Bonjol. “Ketika patroli, melihat seorang laki- laki memotong kabel di pinggir jalan, selanjutnya diperiksa isi tas tersangka,” ujarnya. Dari hasil penggeledahan, ditemukan gulungan kabel listrik yang biasanya tertanam di tanah dalam tas milik ter-
sangka dan beberapa buah stoot listrik. “Tersangka mengakui perbuatanya telah mengambil kabel tersebut. Selanjutnya dia kita boyong ke Mapolsek,” terangnya. Dikatakan Kapolsek, peristiwa pencurian itu dilaporkan oleh pihak Dinas Pertamanan Kota Medan melalui Chazali ST, 48, warga Jalan Amaliun. “Hingga kini, tersangka masih diproses untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan,” katanya. (m27) Waspada/gito ap
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin (dua kiri) dan anggota memperlihatkan tersangka dan barang bukti, Rabu (1/4).
Kurir Sabu Medan Labuhan Dibekuk
membenarkan hasil Rapid Test itu. Namun ia tidak memberikan penjelasan rinci kapan dan dimana Rapid Test tersebut dilaksanakan. “Hasilnya negatif,” ucapnya singkat. Informasi diperoleh, Rapid Test dilakukan dengan mengambil sampel darah keluarga. Terlihat pada alat tersebut hanya menunjukkan 1 tanda garis merah. Hal ini menandakan ketiga keluarga almarhum negatif atau tidak terpapar Covid19. Namun jika hasil rapid test menunjukkan tanda 2 garis merah, maka dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. (m27)
Rumah Dan Cafe Musnah Terbakar MEDAN (Waspada): Satu rumah dan cafe semi permanen di Jl Manunggal II, Pasar IX Gas, Desa Manunggal, Labuhandeli ludes terbakar, Rabu (1/4) sekira pukul 01:00. Tidak ada korban jiwa dalam, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa kebakaran membuat warga sekitar terkejut dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar dan meluluhlantakan rumah dan cafe milik Rudi ,43, warga Jl.Áp manunggal II, Pasar IX Gas, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Salah seorang warga bernama Voni ,43, mengatakan, saat itu dirinya sedang duduk di depan rumahnya bersama kedua rekannya, selang beberapa menit, dirinya melihat api sudah menyala dari kamar rumah korban, kemudian meminta tolong kepada warga, namun, api tidak dapat dipadamkan dan menghanguskan seluruh
bangunan. “Terkejut kali kami, melihat api yang terus membesar dan menghanguskan rumah dan cafe milik pak Rudi, tapi kami terus berusaha untuk memadamkan,” kataVoni sembari dengan tubuh bergetar melihat kejadian itu. Dijelaskan Voni, dinding rumah sekaligus cafe ini terbuat dari tepas sehingga api cepat membesar dan menghanguskan bangunan rumah dan cafe tersebut. Petugas Polsek Medan Labuhan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP saat kobaran api sudah padam. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Asal api masih dalam pe-nyelidikan dan tidak ada korban jiwa,” jelas Edy. (h04)
Musim Mas Serahkan Becak Kepada Lurah Besar BELAWAN ( Waspada): PT Musim Mas menyerahkan bantuan program corporate social responsibility (CSR) berupa dua unit sepedamotor yang telah dimodifikasi menjadi becak sampah kepada Lurah Besar Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (31/3). General Manager Corporate Affair Gunawan Siregar mewakili PT Musim Mas menyebutkan, selain pemerintah daerah, peran perusahaan juga penting untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. “Ini adalah salah satu wujud keperdulian PT Musim Mas untuk tetap menjaga, kebersihan, khususnya di Kelurahan Besar,” jelas Gunawan Siregar. Bantuan dua unit becak bermotor khusus pengangkut sampah itu diserahkan langsung Gunawan Siregar kepada Lurah Besar diwakili
Waspada/Rudi Arman
Seorang warga melihat gedung pengurusan SKCK yang sepi.
Pelayanan SKCK Polrestabes Sepi MEDAN (Waspada): Pasca merebaknya virus corona, pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Intelkam Polrestabes Medan terlihat sepi, Rabu (1/4). Hanya ada 10 orang pemohon SKCK yang terlihat mengurus pembuatan SKCK ataupun perpanjangan. Bangku yang disediakan untuk para pemohon seperti biasanya ramai dikunjungi warga pemohon SKCK terlihat kosong. Itupun pemohon SKCK datang pagi hari. Sedangkan siang
sampai sore terlihat lengang. Sedangkan petugas dari Satintelkam tetap melakukan pelayanan walaupun selama Corona ini pemohon sepi. Kasat Intel AKBP Ahyan didampingi Bayanmas Iptu R Ginting kepada wartawan mengatakan, selama merebaknya virus Corona ini hanya 10 orang lebih warga yang mengurus SKCK. “Paling banyak 10 orang lebih yang urus SKCK dibandingkan hari sebelum merebaknya virus Corona mencapai 50 sampai 100 orang yang mengurus
SKCK,” jelas Ginting. Walaupun pengurus SKCK sedikit tapi personel Sat Intelkam yang melayani pengurusan SKCK tetap standby. “Personel yang bertugas tetap memakai masker dan warga yang mengurus SKCK tetap harus melakukan cuci tangan dan menggunakan masker,” jelas Ginting. Pantauan wartawan, sejak siang hari hingga sore, tidak terlihat warga yang mengurus SKCK. Gedung Sat Intelkam yang biasanya ramai dikunjungi warga yang mengurus SKCK terlihat sepi. (m39)
Perampok Mahasiswi Ditembak
Sekretaris Kelurahan Besar Soepomo disaksikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Besar Adlin Kusuma Hendra Siagian dan Camat Kecamatan Medan Labuhan Rudy Asriandy, S.STP. Sementara itu, Camat Medan Labuhan Rudy Asriandy mengakui penambahan armada becak sampah sebanyak dua unit ini sangat bermanfaat bagi pihak kelurahan dan petugas kebersihan. “Becak sampah sangat bermanfaat bagi warga untuk mengangkut sampah pada daerah yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda 4 , dengan bertambahnya armada pengangkut sampah diharap warga saling bahu membahu ikut serta membantu pemerintah daerah menjaga kebersihan,” ujar Camat Medan Labuhan. (h04)
Waspada/Ist
General Manager Corporate Affair Gunawan Siregar mewakili PT Musim Mas menyerahlan dua unit becak bermotor pengangkut sampah kepada Sekretaris Kelurahan Besar Supomo disaksikan Camat Medan Labuhan Rudy Asriandy S.STP, Selasa (31/3).
Dia menyebutkan, 71 siswa asal Polda Sumut itu masuk status Orang Dalam Pemantauan. “Ya bisa dibilang ODP karena ada satu orang terpapar,” ujar-nya lagi. Mengenai identitas seorang siswa itu, Nainggolan enggan menyebutkan. (m27)
Polsek Medan Kota Ringkus Pencuri Kabel Listrik
Rapid Test Keluarga PDP Meninggal Di RS Madani Negatif Covid-19 MEDAN (Waspada): Keluar-ga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid19 yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Madani, Medan, Senin (30/3) lalu, dinyatakan negatif corona. Hasil Rapid Test (pemeriksaan cepat) terhadap keluarga SA, salah satu petinggi partai di Sumut yang meninggal di Madani, masingmasing YM yang merupakan istri, dan T serta A, anak, dinyatakan negatif Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah dikonfirmasi, Rabu (1/4),
prosedur ke-36 orang tersebut sudah diisolasi di SPN Hinai,” katanya. Sedangkan sisanya masih diisolasi di Sukabumi. “Dari 36 yang tinggal di Sukabumi satu orang terpapar corona, saat ini dalam proses pengobatan di rumah sakit rujukan.
MEDAN (Waspada): Polsek Delitua menembak kaki perampokan yang melakukan aksi terhadap terseorang mahasiswi. Tersangka AS, 21, warga Jl. Coklat, Medan Tuntungan, ditangkap petugas tak jauh dari lokasinya beraksi di Jl. Jamin Ginting, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan. Saat ditangkap tersangka melawan sehingga terpaksa diberi tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap kepada wartawan, Rabu (1/4) menjelaskan, pe-
nangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan LP /319/ K/ III / 2020/ SPKT/ Sek Delta, yang dialami korban bernama Maria Julia Sinaga, 21. “Korban warga Jl. Jamin Ginting merupakan seorang mahasiswi,” katanya. Pihaknya yang menerima laporan ini kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mendapati keberadaan tersangka di pinggir jalan simpang rumah sakit jiwa Jl. Jamin Ginting Medan Tuntungan. “Personel langsung bergerak melakukan penangkapan
terhadap tersangka,” kata Kapolsek. Lanjut dikatakan Zulkifli, dalam penangkapan itu pihaknya memberikan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka karena melawan saat disergap.Usai dihadiahi timah panas, tersangka lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara. (m39)
BELAWAN (Waspada): Seorang kurir sabu di Jl. KL Yos Sudarso Medan Labuhan, diringkus Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (31/3) sore. Tersangka berinisial MW alias Udin ,36, warga Kampung Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan. Dari tangan tersangka MW alias Udin, polisi menyita barang bukti dompet berisi sabu seberat 0,74 gram, 3 butir ekstasi, uang Rp50 ribu dan Hp. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan mengatakan, penangkapan tersangka berawal informasi dari masyarakat. Berdasarkan info itu, petugas dari Satuan Narkoba melakukan penyelidikan di lapangan. Akhirnya, petugas berhasil menangkap tersangka yang sedang menunggu pembeli di pinggir rel kereta api. Setelah diamankan dengan barang bukti, petugas melakukan pengembangan terhadap bandar dari tersangka. “Pengakuan tersangka, barang itu diperolehnya dari temannya berinsial B. Setelah kita lakukan pengembangan, temannya si B belum berhasil ditangkap dan berstatus DPO,” kata Kapolres. Ditegaskan Dayan, pihaknya terus melakukan tindakan terhadap para pelaku penyalahgunaa Narkoba di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. ”Kita berharap peran masyarakat turut berperan berpartisipasi memberikan informasi, agar pengungkapan Narkoba dapat dilakukan secara bersama - sama,” harap Dayan. (h04)
Kemenkumham Data Napi Yang Dibebaskan MEDAN (Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumut sedang mendata jumlah narapidana (Napi) yang akan dibebaskan dalam rangka mencegahpenyebaran virus corona (Covid-19). Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona 30.000 Napi dewasa dan anak di Indonesia akan dibebaskan. Sesuai Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/ 01.04.04 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 yang ditandatangani Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada Selasa (31/3). “Saat ini kita sedang mendata narapidana yang sesuai dengan mekanisme pembebasan yang diperintahkan oleh pak menteri,” kata Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting, Rabu (1/4). Josua mengatakan, setelah pendataan tuntas, baru diusulkan ke Kemenkumham. “Setelah didata baru kita usulkan,” pungkasnya.Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham menyatakan Napi anak paling banyak dibebaskan melalui usulan asimilasi dan hak integrasi terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid19, berasal dari Sumut. Berdasarkan sistem basis data Pemasyarakatan 29 Maret 2020, narapidana atau anak yang diusulkan asimilasi dan hak integrasi terbanyak berasal dari Sumut yakni sebanyak 4.730 orang, disusul provinsi Jawa Timur sebanyak 4.347 orang, serta provinsi Jawa Barat dengan jumlah 4.014 orang.Pembebasan Napi sebagai upaya penyelamatan terhadap narapidana. Salah satu pertimbangan dalam membebaskan para tahanan itu adalah tingginya tingkat hunian di lembaga pemasyarakatan, lembaga pembinaan khusus anak, dan rumah tahanan negara sehingga rentan terhadap penyebaran virus corona. (Cra)
F-PDI P:
Pemprovsu Harus Punya Sistem Jaring Laba-Laba MEDAN (Waspada): Ketua dan Anggota Fraksi manusia. Baik yang datang dari luar provinsi atau luar PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba dan Tuani Lumban negeri yang kebetulan Sumut berdampingan sangat Tobing, mengatakan pemprovsu harus memilki sistem dekat dengan Malaysia dan Singapura, maupun yang jarring laba-laba dalam penanganan Covid-19. keluar dari Sumut. “Sistem kerja pemprovsu merupakan uraian kegiatan Kelima, sistem jaring laba-laba dalam penanganan berdasarkan visi terintegrasi satu dengan lainnya dalam Covid-19 ini harus solid dan profesional. Tugas Satgas satuan sistem yang saling mengikat, seperti jaring labaCovid-19 harus langsung kepada pokok persoalan yaitu laba. Saat Sumut diserang virus corona, sistem jaring menghentikan penyebaran Covid-19, memfasiltasi laba-laba itu tak terlihat sama sekali,’’ ujar Mangapul dengan lengkap APD seluruh tenaga medis yang berada dan Tuani, melalui siaran persnya, Rabu (1/4). di garis depan, menyediakan sebanyak-banyaknya fasilitas Fraksi PDIP DPRD Sumut menilai upaya dilakukan karantina untuk PDP, ODP, Positif Corona termasuk pemprovsu dalam penanganan Covid-19 masih memiliki rumah Dinas Gubernur sebagai tempat karantina. beberapa kelemahan. Karena itu disarankan beberapa Keenam, salah satu wujud dari sistem jaring labalangkah penting. Di antaranya, menyatukan koneksitas laba ini adalah Pemprovsu membentuk tim, masingantara satu OPD dengan OPD lainnya di lingkungan masing tim hanya menangani 2-3 kabupaten/kota saja pemprovsu agar memiliki misi yang sama dalam untuk melakukan pemetaan baik penyebaran Covidpenanganan dan pencegahan Covid-19. Mangapul Purba dan Tuani Lumban Tobing 19, jumlah tenaga medis apakah mencukupi atau tidak, Kedua, pemerintahan di kabupaten/kota memiliki memastikan APD dan fasilitas pengobatan yang memadai kebijakan sendiri-sendiri dalam penangan Covid-19 dan belum terkoneksi satu dan seluruh kegiatan ini terpimpin dan terkoneksi satu dengan lainnya. Siapkan sama lainnya. Hal ini dinilai sangat tidak baik. “Bila ada jaringan yang menyatukan APD semaksimal mungkin supaya petugas kesehatan tidak beresiko menjadi antara setiap OPD dan 33 pemerintahan kabupaten/kota di Sumut secara terpimpin Carrier covid-19. dan terkoneksi tentu semua pihak akan sangat mudah mengetahui trend naikKetujuh, terkait dengan anggaran, F PDI Perjuangan DPRD Sumut menyatakan turunnya wabah Corona ini dengan pasti, sehingga kita bisa memprediksi apa tidak ada istilah perubahan anggaran dalam penangan Covid-19. Sebab APBD saja yang dibutuhkan untuk setiap penanganannya dan juga bisa memberikan sumut yang sekarang saja masih bermasalah. Anggara khusus untuk penanganan perkiraan kapan wabah ini akan berakhir,” jelas Magapul. Covid-19 cukup melalui mekanisme pengusulan oleh eksekutif untuk ditampung Ketiga, koneksitas yang berupa Jaringan Laba-Laba, harus sampai di tingkat dalam APBD dan disetujui minimal melalui Rapat Pimpinan DPRD. F PDI Perjuangan kecamatan dan desa. Komunikasi antara daerah dan provinsi harus menyatu, siap berkoordinasi dalam mengalokasi anggaran Tepat Guna untuk Covid-19 ada kontak person untuk setiap daerah yang langsung bisa mengomunikasikan di Sumut.Kedelapan, diimbau kepada seluruh pihak terutama perusahaan besar berbagai perkembangan kepada Pemprovsu sebagai pengganti kegiatan yang baik milik swasta maupun pemerintah untuk bergotong-royong membantu tidak memungkinkan untuk saling bertemu. kebutuhan pokok saudara-saudara kita akibat “dirumahkan” selama pendemi Keempat, diusulkan segera melakukan pemetaan penyebaran Covid-19 dengan corona. Bantuan tersebut dalam bentuk barang kebutuhan pokok, bukan dalam metode social distancing dan atau physical distancing dari setiap lalu lintas bentuk uang karena sulit dipertanggungjawabkan. (m07/A)
Opini
B3 Karantina Virus “Wuhan”
WASPADA Kamis 2 April 2020
TAJUK RENCANA
Kabar Baik Hindari Represif abar baik datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan hariannya mencatat adanya penurunan kasus baru Covid-19 dalam tiga hari terakhir atau sejak tanggal 29 Maret 2020. Berdasarkan data laporan pada Rabu (1/4), jumlah penambahan kasus baru secara global sejak 29 Maret hingga 31 Maret adalah 63.159 kasus, 58.411 kasus, dan 57.610 kasus. Kabar baik adanya penurunan kasus baru corona tentunya menggembirakan dunia internasional, namun di banyak negara kasus barunya semakin tinggi, termasuk di Indonesia. Wajar saja kalau Presiden Jokowi segera mengeluarkan PP (Peraturan Pemerintah) Pengganti Undang-Undang terkait penanganan corona. Perppu tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan sangat diperlukan. Perppu ini menjadi pondasi yang kuat bagi pemerintah juga bagi otoritas perbankan dan keuangan, untuk mengambil langkah-langkah yang luar biasa. Terutama dalam menjamin kesehatan masyarakat dan bantuan kepada warga miskin, seperti pembebasan tagiran listrik tiga bulan untuk panggan 450 watt dan separuhnya bagi pelanggan 900 watt selama tiga bulan. Dengan Perppu ini juga pemerintah Intisari: akan menggelontorkan dana dalam Intisari: jumlah besar untuk mengatasi masalah ‘’Memberi insentif bagi Covid-19 ini. Bertambah dari jumlah sebelumnya. Pemerintah memudunia pariwisata, pener- yang tuskan total tambahan belanja dan pembangan, buzzer dll ga- biayaan APBN 2020 untuk penanganan adalah sebesar Rp 405,1 gal total, menyedihkan, Covid-19 triliun. Mengenai rinciannya, yakni Rp korbannya seluruh rak- 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, seperti Alat Pelindung Diri atau APD yat dibikin menderita hingga peralatan tes. Dana sebesar Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, lahir dan batin’’ Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat. Dana Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional termasuk restrukturisasi kredit serta penjaminan pembiayaan dunia usaha khususnya terutama UMKM. Sebelumnya Presiden Jokowi menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan status kedaruratan kesehatan masyarakat. Banyak pihak menyambut langkah pemerintah dalam menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. Namun banyak pula yang menilainya sudah terlambat melihat penyebaran virus sudah hampir merata di seluruh Indonesia (lebih 30 provinsi). Kabar buruknya, terkait pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Ia mengingatkan masyarakat ada sanksi pidana jika tak mengikuti aturan pemerintah soal penanganan penyebaran virus corona pasca terbitnya dua aturan yakni Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2020 (Covid-19) dan Per aturan Pe merintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan terbitnya aturan itu, Kepolisian bisa melakukan tindakan tegas jika masyarakat tak mengikuti aturan tersebut, seperti tetap berkeliaran di luar rumah dll. Ada konsekuensi pidana terhadap masyarakat yang tidak mematuhi pemerintah selaku penyelenggara kebijakan. Yang melanggar dapat dipidana satu tahun penjara atau denda paling banyak Rp100 juta. Bagusnya lagi, Presiden belum memberlakukan status darurat sipil yang bisa membuat masyarakat semakin diliputi ketakutan. Sebab, status darurat sipil terkesan represif. Dalam situasi tersebut, militer memainkan peran yang sangat penting untuk mengendalikan keadaan. Kalau situasinya genting karena adanya pemberontakan, memanasnya perebutan kekuasaan, mungkin menerapkan status darurat sipil pas. Bukan karena corona. Apalagi karena kelambatan pemerintah mengantisipasi awal masuknya corona sehingga situasinya semakin mencekam saat ini. Justru itu, wacana darurat sipil harus ditolak karena yang dibutuhkan saat ini ialah ketegasan dan persiapan matang dalam melawan wabah untuk menyelamatkan nyawa rakyat. Bukan membuat masalah baru. Adapun bunyi lengkap pasal 93 UU Karantina Kesehatan adalah: Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraanKekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangipenyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehinggamenyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakatdipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun dan/atau pidana denda paling banyak seratus juta rupiah. Hemat kita, masyarakat tidak keberatan dengan putusan apapun yang diambil pemerintah asalkan kondisi wabah corona dapat dikendalikan, dilokalisir dan korbannya menurun, semakin baik. Paling bagus kalau virus corona dapat ditaklukkan dalam sebulan ke depan. Bukan seperti dua bulan belakangan ini, kelihatan sekali pemerintah tidak siap. Tidak tegas menindak kedatangan turis asing, terutama dari China, tidak tegas menutup pintu masuk dengan dunia luar, seakan takut kehilangan pemasukan devisa dan investor, bahkan memberi insentif bagi dunia pariwisata, penerbangan, buzzer dll nyatanya gagal total, berakhir menyedihkan karena korbannya seluruh rakyat (rupiah terpuruk) bikin rakyat menderita lahir dan batin. Oleh karena itu perlu bersama-sama kita seluruh elemen bangsa untuk mematuhi Perppu yang diteken Presiden, tanpa harus menimbulkan aksi represif, karena bisa-bisa bakal menyulut masalah baru.+
K
Oleh Dr Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum Seharusnya sudah banyak yang ditangkap para penjahat, apakah penimbun, atau yang tidak patuh aturan, salah satunya tentang masuknya WNA kemarin irus corona atau dikenal dengan virus “Wuhan” seperti yang disebutkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo kepada CNBC dan Fox News Jumat (6/3) silam telah “menggegerkan” dunia, tak terkecuali Indonesia. Virus Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) merupakan pandemi. Menurut data Johns Hopkins University (JHU), virus corona sudah menyebar hingga ke 119 negara, dengan jumlah terkonfirmasi positif 242.713 kasus. Sementara, 9.867 orang meninggal dunia, dan 84.962 orang sembuh. China menempati peringkat tertinggi yakni 81.155 kasus dan total kematian 3.250, disusul Italia 41.035 kasus, total kematian 3.405. Covid-19 sebagai wabah penyakit menular sebagaimana UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Pasal 12 ayat (1) UU 4/1984 menyatakan kepala wilayah/daerah setempat yang mengetahui adanya tersangka wabah di wilayahnya atau adanya tersangka penderita penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah, wajib segera melakukan tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya. Tindakan penanggulangan seperlunya di dalam Penjelasan Pasal 12 ayat (1) antara lain meliputi, huruf e, penutupan daerah/lokasi yang tersangka terjangkit wabah. Apakah sudah sepantasnya untuk dinaikkan statusnya sebagai bencana nasional? Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian 8,37 persen atau di atas tingkat kematian global sebesar 4,01 persen, per 18 Maret 2020. Ini terburuk di tingkat negara Asean. Sementara tingkat kesembuhan 4,84 persen. Cukup jauh di bawah tingkat kesembuhan global 39,95 persen. Berbeda dengan China yang memiliki jumlah kasus terbanyak bahkan justru memiliki CFR 3,84 persen. Penyebaran virus covid-19 membuat geger publik, sebab sebelumnya tidak ada respons serius oleh para elit sebelum virus covid-19 secara resmi ditemukan. Menteri Kesehatan pernah mengatakan bahwa virus Corona tak ditemukan di Indonesia berkat doa dan juga membantah hasil riset dari peneliti Harvard T.H. Chan School of Public Health yang memprediksi virus Corona seharusnya sudah masuk ke Indonesia.” Kemudian saling bantah antara juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, AchmadYurianto denganWakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada 6 Maret 2020 lalu mengenai perlu tidaknya sertifikasi bebas virus Corona bagi WNA dan WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri serta dinobatkannya duta imunitas Corona oleh Menteri Kesehatan pada 14 Maret lalu kepadaWNI yang selesai diobservasi dinilai tidak memiliki urgensi serta relevansinya sama sekali di situasi sekarang. Dalam sebuah hadis, Rasullah Shallal-
V
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+628126501779 Para pejabat di daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, kadis2, camat, lurah dan yg mengaku wakil rakyat di daerah bisa meniru Wali Kota Sa-bang utk menyumbangkan seluruh penghasilannya buat menghambat corona & dampaknya. Celetuk seorang tk becak : Kami bisa mati bukan karena corona tapi kelaparan... +6281263988402 Wahai makhluk ciptaan-Ku, semua Kuuji dengan berbagai macam ujian. Ada yang kuberikan jabatan sehingga lupa ia dari mana asal usul-nya, ada yang kuberi harta sehingga lupa untuk apa harta yang kutitipkan diguna-kan dan ketika sebagian Kuuji deng an kesusahan atau bencana maka dengan bangganya ia berbagi seolah-olah dialah pemilik-nya dan merasa orang lain tidak ada apa-apa nya, dan sebagian digunakan untuk foya-foya dan bersenangsenang dengan segala maksiat. Dan ketika Kuturun-kan ten-tara-ku yang lebih besar, semua jadi panik, padahal itu masih sebagian dari tentara-Ku yang begitu banyak. Dimana kegagahanmu, keperkasaan dan kesombo-ngan-mu yang selama ini engkau tunjukkan di depan-Ku seolah-olah engkau tidak perca-ya kepada-Ku. Apakah engkau sadar bahwa tidak ada kekuatanmu tanpa-Ku sehingga umatKu yang patuh dengan aturan-Ku pun engkau la-rang untuk berinteraksi dengan-Ku. Renungkan sebelum Kuturunkan tentara-Ku yang lebih besar. Apa itu-kah permintaanmu. +6285275161839 Penutupan sebagian jalan di Medan untuk mencegah berkembang penularan virus covid 19 tidak ada hasilnya hanya buang -biaya dan tenaga. Tidak ada masyarakat yang tidak bebas pergerakannya. Kemanapun kita bisa pergi. Perlu dievaluasi untuk peningkatan manfaatnya agar cepat terbebas dari penularannya. +6281533822010 Kemaren sewaktu virus corona belum benar-benar menjadi wabah di Indonesia, kalian melece saja. Sok hebat. Kalian bilang gak bisa masuk Indonesia karena izinnya sulit-lah, rondo mempesona-lah, inilah, itulah. Setelah mulai masuk, bukannya kalian tanggap, malah pake ilmu tipu-tipu lagi. Sudah kebiasaan kale… Akhirnya salah seorang menteri kalian positif corona, baru sibuk sendiri. Disuruh lockdown tak mau karena apa emangnya. Mau menyelamatkan diri dari dimarahi China kalau pekerja rendahnya tak bisa masuk ke Indonesia lagi ya? Daerah mau membuat kebijakan menyelamatkan warganya, kalian larang, dengan alasan kebijakan pusat. Sok hebat lagi. Padahal kalian tak bisa apa-apa. Sekarang mau kalian buat darurat sipil, bener nggak tuh. Enak kalian. Emang ngurus negara ini bisa seenak perutmu itu. +6285830586814 Kenapala orang-orang China itu masih terus masuk ke negeri ini. Padahal situasi di tengah suasana yang mencekam karena wabah corona. Semua juga tahu kalau China adalah biang dari wabah yang meresahkan penduduk dunia ini. Tapi malah membiarkan orangorang China bebas keluar masuk. Kok ya ada orang yang rela-relanya mau jadi jongos kayak gitu. Emang duit dan kekuasaan kalau sudah menjadi tuhan, ya bgitu itu… +6282362567380 Bagi kepala daerah, baik wali kota maupun bupati, harus dengarkan gubernur kita sebagai komando di provinsi ini untuk menghadapi wabah covid-19. Lupakan dulu soal ego sektoral masing-masing. Saat ini gubernur adalah pimpinan kita untuk mengomandoi berbagai tindakan atas merebaknya wabah covid-19 ini. Kita harus bersatu. Jangan seperti pemerintah pusat yang syor-syornya sediri saja. Mari tunjukkan kalau pemerintah daerah di Sumatera Utara ini kompak dan mau disatukan oleh persamaan kepentingan untuk menyelamatkan warganya masing-masing wabah penyakit yang sedang melanda.
down bisa menjadi bomerang dan memicu krisis yang tidak kalah serius. Lockdown yang dipersepsikan pers saat ini sesungguhnya mendekati definisi kekarantinaan kesehatan yang diatur dalam UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (UUKK) yang dimaknai sebagai upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. Istilah isolasi (pemisahan) atau karantina (pengurungan) telah jamak ditemukan dalam UU. Lebih spesifiknya, lockdown yang diterapkan berbagai kota dan negara di dunia dalam UU tersebut masuk definisi “karantina wilayah”, yakni “pembatasan penduduk dalam suatu wilayah beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa, untuk mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi.” Karantina wilayah, menurut Pasal 5 ayat 1 UU itu, diselenggarakan pemerintah pusat dengan melibatkan pemerintah daerah. Pasal 53 ayat 2, dijelaskan, karantina wilayah dilakukan apabila dari hasil konfirmasi laboratorium terbukti sudah terjadi penyebaran penyakit antaranggota masyarakat di suatu wilayah. Pemerintah daerah khususnya Pemprovsu dalam hal ini melalui beragam kebijakan dan statemen Gubsu Letjen (Purn) H. Edy Rahmayadi telah melakukan berbagai langkah rasanya cukup tegas, untuk antisipasi/pencegahan dan langkah penanggulangannya di Sumut. Perhatian Gubsu ini membanggakan dan memberi kejelasan bahwa Pemprovsu dengan jajarannya siap menghadapi wabah ini. Namun, kita juga harus memberikan dukungan dan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah ini. Semoga mereka terus kuat, sigap dan cekatan serta dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kepada masyarakat perlu terus diingatkan dan diberi informasi yang jujur, kita tidak boleh panik, dari berbagai sumber modal utama kita menghadapi virus ini adalah melalui pencegahan yakni meningkatkan imunitas dengan asupan beragam vitamin. Maksimalkan ibadah, patuhi himbauan/seruan tokoh agama, MUI serta terus berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Bagi yang positif terkena virus tetap optimis karena wabah ini lebih 97% Insya Allah akan sembuh. Peran pemerintah kita harapkan membangun sinergi dan fokus, bilamana social distancing menjadi pilihan maka segera pastikan peralatan dan perlindungan pada petugas itu tersedia bukan seperti saat ini. Muncul berbagai statement namun yang dibutuhkan adalah eksekusi dan kesiapan seluruh aparat untuk mendukungnya sebab kesuksesan Korea Selatan yang memilih social distancing pantas dicontoh. Dampak lain wabah ini adalah pada bidang ekonomi. Lihat saja, Rupiah kita sudah kedodoran di atas 16.000 per/Dolar, penjahat di bidang bisnis dari hulu ke hilir apalagi yang menjadi hajat hidup orang banyak termasuk halhal yang dibutuhkan dalam penanggulangan wabah ini wajib direspons tegas dengan mengedepankan langkah represif sebab itu nyata-nyata merupakan tindak subversi. Seharusnya sudah banyak yang ditangkap para penjahat yang bermain di sini, apakah penimbun, atau pihak yang tidak patuh pada aturan salah satunya tentang masuknya WNA kemarin hingga hari ini belum ada yang diproses secara hukum dan wajib mendeportasi mereka itu segara. Publik mengharapkan kebijakan publik negara memberikan kebutuhan minimal untuk masyarakat yang terkena dampak langsung misalnya melalui jaring pengaman sosial dan kita menunggu ide Gubsu untuk itu. Penulis adalah Dosen Fak. Hukum UMSU.
Corona Mengintai Pemudik
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
lahu’alaihi Wasallam bersabda: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu” (HR. Bukhari). Tetapi seruan untuk tersebut hanya “hisapan jempol” semata. Seperti yang dikutip cnnindonesia, terdapat kedatangan 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di Bandara Haluoleo, Kendari pada 15 Maret 2020 yang viral di media sosial. Padahal pemerintah telah menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan dan visa on arrival bagi seluruh warga China sejak 2 Februari 2020. Apakah terdapat alasan pengecualian untuk mereka? Beberapa hari belakangan, Kata “lockdown,” “work from home,” “social distancing” kerap bergaung. Secara harfiah bermakna “penguncian”. Artinya, penerapan isolasi atau pembatasan akses wilayah oleh otoritas berwenang sebagai tindakan keamanan. Ini protokol darurat untuk mencegah seseorang meninggalkan suatu area. Berbagai kalangan masyarakat mendorong agar pemerintah pusat segera melakukan lockdown secara nasional sebagai respons penyebaran virus corona yang makin meningkat sebagaimana yang dilakukan beberapa negara yang telah terjangkit seperti Italia, Spanyol, Prancis bahkan Malaysia. WHO terang-terangan bersurat meminta Presiden JokoWidodo lebih serius menanggulangi virus corona dan menyatakan keadaan darurat nasional untuk menghindari jatuhnya banyak korban. Desakan makin kuat manakala salah satu menteri anggota kabinet pemerintah dinyatakan positif corona. Sekalipun pilihan lockdown bukanlah solusi yang diambil Presiden. Tidak ada istilah Lockdown di Indonesia dalam pertauran perundang-undangan, namun bukan berarti tidak ada aturan tentang itu. Istilah lockdown belakangan memang sangat populer di kalangan pers untuk memotret kondisi yang dilakukan beberapa negara guna memproteksi warganya dari serangan ganas virus corona dengan cara menutup wilayahnya dalam kurun waktu tertentu termasuk dengan melibatkan berbagai unsur termasuk BIN dan buzzer/ influencer. Lockdown juga dapat diartikan memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat luas, termasuk bagi petugas kesehatan dari serangan wabah penyakit yang sedang menjalar ke segala penjuru bumi. Lockdown tidak dapat dilakukan secara sembrono, terburu-buru dan minim kajian karena dampaknya akan sangat luas ke berbagai lini. Di samping itu, kesuksesan kebijakan tersebut mesti didukung setidaknya oleh empat pilar utama yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan dukungan internasional.Tanpa soliditas dari stakeholders tersebut, kebijakan lock-
Oleh Drs Indra Muda Hutasuhut, MAP Sebaiknya mengurungkan minat untuk Pulkam tahun ini dan memilih momen yang lebih tepat di lain kesempatan. utinitas tahunan masyarakat urban menjelang Idul Fitri (lebaran) di Indonesia akan terjadi lonjakan arus mudik. Tingginya intensitas warga kota yang mudik dapat dilihat pada saat lebaran di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang dan beberapa kota lainnya lumpuh dari nadi perekonomian, vakum dari aktivitas perkantoran dan sepi dari hingar bingar lalu lintas. Peningkatan jumlah pemudik akan lebih terasa menjelang –H. Pada momen ini arus lalu lintas akan dipadati kenderaan angkutan umum, kenderaan pribadi baik roda empat mapun roda dua. Kesibukan moda transportasi tidak saja terjadi pada terminalterminal Bus AKAP dan AKDP akan tetapi juga di dermaga pelabuhan dan bandar udara. Untuk menciptakan kenyamanan bagi pemudik, pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan dan instansi terkait biasanya melakukan pengamanan pada beberapa titik jalan yang dianggap rawan. Dan menghimbau kepada pengguna jalan agar mematuhi rambu dan marka jalan. Tingginya minat pemudik merayakan lebaran di kampung halaman tentunya sangat dipengaruhi oleh pesan moral yang sering ditanamkan para orang tua kepada anak-anaknya dengan suatu filosopi. Sejauh kaki merantau, jangan sekali-kali lupa dengan kampung halaman. Filosofi ini acap kali dihubungkan dengan legenda anak durhaka seperti Sampuraga di Mandailingnatal, Malin Kundang di Sumatera Barat, Amat Rahmanyang di Aceh. Apabila lupa dengan kampung halaman berarti juga akan lupa dengan kedua orang tua yang senantiasa mengharapkan kedatangan anak dan sanak keluarganya. Dengan filosofi kehidupan yang diwariskan turun-temurun ini, ikatan batin antara masyarakat urban dengan kampung halamannya tidak akan mudah terputus walaupun mereka sudah lama meninggalkan daerah asal. Panggilan jiwa ke kampung halaman bersama sanak keluarga senantiasa melekat untuk melihat kembali tempat permainan di kala usia kanak-kanak, berjumpa
R
dengan kawan lama ketika usia dini. Melepas rindu dengan sanak keluarga dan yang terpenting adalah memohon maaf dan sembah sujud dihadapan kedua ibu/bapak. Suasana paling tepat untuk itu adalah saat Idul Fitri karena rekan-rekan perantau yang lain biasanya banyak yang pulang kampung. Meski tantangan dan resiko yang dihadapi pemudik menuju kampung halaman sangat berisiko, tapi setiap tahun jumlah mereka terus meningkat. Terutama pemudik yang menggunakan becak, bajaj atau kenderaan roda dua. Bagi pemudik yang menggunakan angkutan umum, meski terminal Bus Angkutan umum, stasiun Ketera Api, Bandara dan Pelabuhan penuh sesak dengan arus mudik tidak menyurutkan niat pemudik menuju kampung halaman. Bagi pemudik dengan kenderaan pribadi tentunya harus dibarengi dengan fisik yang prima untuk mengemudikan kenderaan selama dalam perjalanan yang cenderung mengalami peningkatan arus lalu lintas. Tingginya volume kenderaan yang memadati ruas-ruas jalan menyebabkan intensitas kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Selain dari risiko keselamatan yang dihadapi pemudik, biaya yang dikeluarkan juga memerlukan rupiah yang tidak sedikit, penghasilan satu tahun habis merayakan sekali Idul Fitri. Demikian mitos yang dianut masyarakat pemudik di beberapa daerah. Setiap pemudik rata-rata dapat menghabiskan uang 1-4 juta rupiah. Angka ini tentu bukan angka yang kecil bagi mereka yang berprofesi sebagai buruh, pekerja perusahaan, pegawai negeri pada level menengah ke bawah yang tinggal di daerah urban atau kota. Namun demikian, demi sebuah kepuasan bathin merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka rela merogoh kantongnya lebih dalam. Resiko lain yang mungkin dialami pemudik selama berada di kampung halaman adalah keselamatan rumah yang ditinggalkan, karena acap kali ditinggalkan dalam keadaan kosong melompong tanpa penjaga sehingga apabila dimasuki maling akan lebih leluasa mengambil barang-barang yang ada di dalamnya.
Apa sebenarnya yang dicari pemudik merayakan Idul Fitri di kampung halaman..? Setelah bertemu kedua orang tua, bagi mereka yang masih memiliki ibu/bapak, sanak keluarga, teman sepermainan semasa kanak-kanak. Dan melihat kembali kampung halaman nan lama ditinggalkan, dapat menumbuhkan semangat baru, ide-ide baru, motivasi baru untuk bekerja lebih giat pada hari-hari yang akan datang. Kesibukan kota yang pengat, frustrasi akibat kemacetan lalu lintas, persaingan hidup yang kian dinamis dapat dilupakan selama berada di kampung halaman. Pikiran dapat dikosongkan dari aktivitas profesi, pekerjaan, yang ada hanya canda, tawa, ria dan silaturrahmi yang dapat memberikan ketenangan bathin yang tidak dapat diperoleh dalam suasana kehidupan kota yang semakin dinamis. Setelah menemukan ketenangan bathi, Idul Fitri dapat dijadikan momentum awal kebangkitan untuk meraih prestasi dan karier yang lebih baik dimasa yang akan datang. Ancaman Korona Saat Lebaran Pandemik covid 19 semakin menyebar di seluruh Indonesia. Dari data yang dipublikasikan pemerintah per tanggal 28 Maret 2020 bahwa, terdapat 1.155 kasus, yang mana 102 orang diantaranya dinyatakan meninggal dan 59 orang dinyatakan sembuh. Dengan angka ini menunjukkan bahwa, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona menunjukkan peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sebagaimana himbauan yang telah berulang kali disampaikan pemerintah agar tidak melakukan kontak fisik langsung, social distancing dan untuk tinggal atau berada di rumah, belum seluruhnya dipatuhi masyarakat. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan warga terhadap bahaya covid 19, dan juga disebabkan desakan ekonomi, terutama bagi pekerja informal seperti, pedagang kaki lima, supir taksi, para abang becak, dan lain-lain. Sehingga memaksa mereka untuk tetap keluar dari rumah memenuhi kebutuhan keluarga. Lebaran Idul Fitri yang sudah di depan mata, (24 Mei 2020 (1441 H) yang akan datang. Hal ini berarti sekitar 56 hari ke depan, menjadi ancaman serius penyebaran virus corona yang dibawa pemudik ke kampung halaman. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pemerintah mulai mensosialisasikan agar para pemudik mengurungkan niatnya tahun ini untuk Pulkam. Karena apabila si pemudik sudah
terinfeksi, maka tidak saja dapat membahayakan diri sendiri akan tetapi juga dapat menularkan virus tersebut kepada sanak keluarga yang ada di kampung halaman. Penutup Menyikapi himbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid 19 dengan social distancing dan beraktivitas di rumah, perlu didukung seluruh lapisan masyarakat. Karena penyebaran virus ini terutama adalah melalui kontak fisik. Karenanya Lebaran di kampung halaman yang biasanya dilakukan melalui bersalaman, cipika-cipiki. Sebaiknya mengurungkan minat untuk Pulkam tahun ini dan memilih momen yang lebih tepat di lain kesempatan. Corona tidak hanya mengintai pemudik, tetapi juga dapat menjadi perantara penyebarannya kepada keluarga di kampung halaman. Penulis adalah Dosen Fisip-UMA, Mahasiswa Doktoral Studi Pembangunan USU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pemprovsu minta masyarakat tetap disiplin - Jangan sok kebal * Kota Medan naik status menjadi tanggap darurat - Inilah yang bisa menimbulkan psikosomatis * Antisipasi Corona, Pejabat dan ASN Pemko lomba berjemur - Nanti gosong, he...he...he l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Kamis 2 April 2020
Oknum Di Aceh Tamiang Diduga Mulai Klaim Proyek Pokir
Waspada/Ist
7 WNA China yang masuk ke Nagan Raya saat ditemukan dan diusir oleh warga di Desa Langkat, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Selasa (31/3).
Pemerintah Diminta Tindak Perusahaan Datangkan WNA
ACEH TAMIANG (Waspada): Oknum mantan anggota DPRK Aceh Tamiang periode 2014-2019 lalu disinyalir sudah mulai mengklaim proyek Pokok – Pokok Pikiran (Pokir) yang lebih dikenal dengan proyek aspirasi di sejumlah dinas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang. Informasi diperoleh Waspada, kegiatan proyek aspirasi atau Pokir yang ditengarai telah diklaim oleh mantan DPRK Aceh Tamiang itu prosesnya disandingkan dengan anggota Dewan terpilih periode ini dengan nilai anggaran disebut-sebut untuk masing-masing anggota Dewan senilai Rp1,2 miliar dan pimpinan mencapai Rp2 miliar lebih. Proyek Pokir anggota DPRK Aceh Tamiang tersebut merupakan sumber dana APBK Aceh Tamiang 2020 yang kegiatannya tersebar pada dinas-dinas di jajaran Pemkab Aceh Tamiang. Bahkan isu yang beredar untuk anggota Dewan terpilih dana Pokir senilai Rp1,2 miliar itu dibagi dua dengan mantan anggota Dewan, serta anggota Dewan incumbent yang terpilih kembali di periode ini mendapat alokasi penuh dana Pokirnya. Ironisnya, sejumlah dinas yang mengelola dana Pokir anggota DPRK Aceh Tamiang tersebut mulai menerima laporan tentang nama-nama kegiatan proyek Pokir dimaksud, ditengarai juga termasuk para pelaksananya (kontraktor) sudah ada. Ironisnya, para kepala dinas yang ditempatkan kegiatan Pokir Dewan tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah menerima arahan Dewan terpilih maupun mantan Dewan. Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Tamiang, Syahril El Nasir kepada Waspada Selasa (31/3) mengatakan, persoalan pengelolaan proyek dari Pokir anggota DPRK Aceh Tamiang sudah menjadi rahasia umum dalam pelaksanaannya tetap menunggu arahan dari anggota Dewan pemilik dana Pokir. Namun, El Nasir menyangkan bila benar
adanya dugaan mantan Dewan yang mengklaim proyek Pokir pada dinas-dinas, kendatipun pembahasan KUA – PPAS APBK tahun 2020 saat itu masih dibahas oleh anggota Dewan periode sebelumnya, tetapi tindak lanjut pembahasan serta pengesahannya telah dilaksanakan anggota Dewan terpilih priode 2019 – 2024. “Ya, informasi saya terima juga mantan Dewan mengklaim sebahagian proyek Pokir karena kegiatan yang muncul di APBK 2020 adalah hasil pengusulan mantan Dewan,” ujarnya seraya mengatakan, untuk pengusulan program terutama hasil reses yang dituangkan dalam program Pokir memang sudah menjadi kewajiban dari anggota Dewan masing-masing daerah pemilihannya. Tetapi setelah tak terpilih lagi menjadi anggota Dewan sangat eloknya jangan lagi mengklaim proyek Pokir itu milik mantan Dewan. “Bahkan kita menduga dalam pengelolaan proyek Pokir mengesankan adanya konspirasi antara mantan Dewan, Dewan terpilih serta oknum pejabat dilingkungan Pemkab Aceh Tamiang,” tegas El Nasir seraya menyampaikan, hal itu dapat dilihat dari informasi diperoleh adanya pembagian proyek Pokir antara mantan Dewan dengan Dewan terpilih. Pada kesempatan itu, Ketua DPC LAKI Aceh Tamiang, El Nasir juga mengingatkan untuk anggota DPRK Aceh Tamiang periode sekarang ini agar tidak bermain proyek, meskipun tidak secara langsung, tetapi lebih kepada mengawasi hasil pelaksanaan proyek yang dikerjakan kontraktor. Lanjutnya, LAKI juga meminta juga anggaran Pokira atau aspirasi anggota Dewan tahun 2020 agar dialihkan untuk penanganan wabah virus corona bagi masyarakat Aceh Tamiang. “Diakui ataupun tidak kondisi pendapatan sebahagian masyarakat saat ini mulai morat-marit, belum lagi keadaan warga miskin,” pungkas El Nasir.(cri)
7 WNA China Ditolak Warga Sudah Kembali Ke Jakarta NAGAN RAYA (Waspada): Wakil Ketua DPRK Nagan Raya Puji Hartini mendesak pemerintah segera memanggil dan menindak pihak perusahaan terkait lolosnya tujuh warga negara asing (WNA) asal China ke daerah itu. Informasi diperoleh Waspada, kedatangan ke tujuhWNA China di Desa Langkat, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten
Nagan Raya diduga akan masuk ke PLTU 3-4, namun ditolak warga setempat, Selasa (31/1). Malam itu juga mereka sudah diterbangkan kembali ke Jakarta. Puji menegaskan, jika TKA terus dibiarkan masuk ke Nagan Raya, apalagi secara diam-diam, maka sudah saatnya pemerintah memanggil pihak PLTU dan meminta data akurat, serta jumlahnya harus diperiksa. “Jangan anggap remeh karena ini sudah melewati batas,” sebutnya. Ditegaskan, WNA China tersebut tidak boleh masuk ke Nagan Raya untuk menghindari
semakin meluasnya pandemi Covid-19. Pemerintahan harus menindak tegas dalam mengawasi dan memantau setiap WNA ke Nagan Raya. “Pengusiran WNA tersebut wajar, dan saya sangat mendukung, kalau tidak Nagan Raya tidak aman. Untuk apa dilakukan local lockdown kalauWNA terus berdatangan ke Aceh, khususnya di Nagan Raya, ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Puji. Kadis Tenaga Kerja dan Trangmigrasi Nagan Raya T Rahamatullah berharap kepada seluruh perusahaan yang mem-
perkerjakan tenaga kerja asing agar untuk sementara tidak menambahnya bekerja di perusahaannya, karena dengan kedatangan TKA yang baru membuat masyarakat resah, sebab sudah ada imbauan dari Gubernur Aceh No: 440/5162 tanggal 19 Maret 2020, poin (g) yang melarang masuknya WNA ke Aceh. Menurutnya, WNA yang masuk melalui Bandar SIM Aceh Besar itu dijemput mobil minibus sesuai yang diviralkan sudah dipantau arahnya. “Saat kejadian semalam langsung
digerebek warga dan menemukanWNA dari Beijing itu di Desa Langkat, Kecamatan Kuala Pesisir,” ungkapnya. Informasi terakhir diterima,WNA yang masuk ke Nagan Raya sudah diterbangkan kembali ke Jakarta melalui Bandara SIM Banda Aceh didampingi pihak Transmigrasi dan PLTU 3-4 . Identitas TKA yang ditolak kedatangannya tersebut, yakni Jisheng Li, ZhangWenting, Zhad Songmei,Weifang,Wang Hongyu, Jia Gongzuo, serta Zhuang Wen Shang.(cb07/I)
Posko Relawan Covid-19 Siap Tampung Dan Bagi Bantuan
10 Ribu Paket Sembako Di Subulussalam SUBULUSSALAM (Waspada): Sebanyak 10.000 paket sembako akan diberikan kepada warga Kota Subulussalam sebagai konvensasi terkena dampak ekonomi sosial menyusul imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah menyusul kasus virus corona (Covid-19). Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam, Sahpuddin kepada Waspada, Rabu (1/4) mengatakan, bantuan pemerintah melalui Gugus Covid Kota Subulussalam diketuai wali kota dan dua wakilnya, Dandim dan Kapolres di sana bernilai dua miliar rupiah. ”Dikelola Dinsos 10.000 paket sembako, dengan nominal 200 ribu,” pesanWA Sahpuddin menambahkan, saat ini pihaknya sedang proses pengajuan dana pengadaan barang tersebut. Soal pendataan calon penerima dipercayakan kepada para kepala desa, menyusul akan diverifikasi sebelum ditetapkan SK penerima untuk disalurkan. Calon penerima bantuan merupakan warga yang terkena dampak ekonomi sosial, yakni tidak mempunyai penghasilan tetap. Soal kriteria bukan penerima, para PNS, TNI, Polri, pensiunan, Pegawai BUMN, BUMD dan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH). Pihaknya telah menyurati para camat dan kepala desa seKota Subulussalam, per 30 Maret 2020 perihal Permintaan Data Dampak Covid-19, menindaklanjuti surat Plt. Gubernur Aceh, 27 Maret 2020 tentang ‘mengaktifkan posko dan kegiatan Pencegahan Covid-19. Karena dinilai mendesak, Sahpuddin pastikan data yang diterima pihaknya dalam bentuk data hard copy dan shoft copy selambatnya, Jumat (3/4) lusa. (b28/A)
BIREUEN (Waspada): Sejumlah elemen masyarakat Bireuen, membentuk dan meresmikan Posko R Relawan Covid19, Rabu (1/4), untuk menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang dinilai pantas atau layak menerimanya, selama musim darurat corona ini. Koordinator Relawan Covid-19 Bireuen Fitri Yani, S.Pd, kepada Waspada, Rabu (1/4), mengatakan, tujuan membentuk dan meresmikan Posko Relawan Covid-19, untuk menutupi kebutuhan sembako bagi masyarakat miskin yang tidak dapat bantuan sosial lain, diantara, PKH dan Sembako Murah dari Pemerintah. “Kami Relawan Covid-19 berjumlah lebih dari 30 pemuda pemudi Bireuen, menerima bantuan dari pihak donatur atau masyakat yang mau ikut membantu sesama, seperti beras, minyak, me instan, telur, gula, Ikan Asin, dan lain-lain,”
sebutnya. Menurutnya, setelah bantuan terkumpul, membagikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya masyarakat yang mata pencahariannya putus akibat dampak Covid19. “Kita mengajak kepada semua elemen masyarakat terutama para saudagar kaya yang ada di Bireuen dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi membantu sesama,” harapnya. Fitri juga megharapkan kepada seluruh pemangku kebija-
kan di daerah untuk memikirkan sembako kepada masyarakat miskin yang terkena efek covid19, agar bisa menghidupi keluarganya. Karena, kata Fitri lagi, kebanyakan masyarakat di kabupaten tersebut, masih ada masyarakat yang mencari nafkah hari ke hari untuk menutupi kebutuhan hidupnya. “Bagi pihak yang ingin berdonasi via online ditransfer silahkan ditransfer ke Rekening atas nama RelawanCovid-19BRI0234-0101367453-6,” pungkasnya. (cb02/B)
Waspada/Ist
TIM relawan Covid-19 Bireuen, resmi dibentuk, Rabu (1/4).
Waspada/T.Mansursyah/B
PKBM Ruman Aceh menyerahkan bantuan kepada masyarakat kaum dhuafa di Banda Aceh dan Aceh Besar dikawasan Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Rabu (1/ 4).
PKBM RUMAN Aceh Salurkan Bantuan Terdampak Corona BANDA ACEH (Waspada): Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menyalurkan tahap pertama bantuan bagi masyarakat kaum dhuafa yang tak bisa lagi mencari nafkah seperti biasa akibat terdampak wabah corona (Covid 19) Melalui lelang kebajikan itu, RUMAN Aceh mengajak masyarakat luas berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada keluarga-keluarga yang kebutuhan dasar mereka terganggu (tidak terpenuhi) akibat wabah Corona. “Lelang kebajikan ini diawali oleh donasi seorang warga Aceh yang bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab senilai Rp10 juta secara pribadi. Agar manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak keluara, kita buka donasi di sosial media”, ujar Ahmad Arif, Pembina PKBM Ruman Aceh kepada Waspada, Rabu (1/4). Kata Arif, dari donasi pembuka senilai Rp10 juta itu, pihaknya menyalurkan 50 paket bahan makanan pokok kepada 50 keluarga dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa (31/ 3) di basecamp RUMAN Aceh di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. “Setiap paket senilai Rp200.000. Terdiri 8 Kg beras, 2 Kg minyak goreng, satu papan telur ayam, satu Kg gula, ¼ Kg garam, satu bungkus roti unibis dan satu sachet kecap,” imbuhnya.
Hingga Selasa (31/3) pukul 16:00, donasi yang masuk senilai Rp31.900.000 untuk 154 paket dari 30 orang donatur dari dalam dan luar negeri. Dua dari donatur itu warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Uni Emirat Arab, satu di Jerman dan dua di Swiss. Mengikuti anjuran dari pemerintah perihal pencegahan penyebaran virus Corona yang mematikan itu, RUMAN Aceh tidak mengumpulkan para penerima dalam satu waktu secara bersamaan. Namun, memanggil mereka secara bergantian. “Sebelum mengambil paket yang telah disediakan di atas meja. Setiap penerima yang baru tiba, kita minta untuk mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah kita siapkan”, kata Fadillah Islami Chaniago, Ketua TBM RUMAN Aceh yang terlibat aktif bersama relawan lain. Seteleh mencuci tangan, imbuh Fadil, keluarga penerima mengambil paket. Tidak ada kontak fisik seperti bersalaman atau lainnya antara mereka dengan tim RUMAN Aceh. Sebagai informasi, lelang kebajikan tersebut masih dibuka hingga 5 April 2020. Bagi masayarakat yang ingin berbagi rezekinya, bisa ditransfer ke 3907 01 010831 53 7, BRI atas nama PKBM RUMAN Aceh. Konfirmasi bisa dikirim ke nomor WA 08113676470 dan 085262703479. (b02/A)
Jam Malam Semakin Mengecilkan Omset Pedagang Kecil Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
JAM malam yang diberlakukan di Aceh guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), dirasa sangat memberatkan para pedagang kecil, termasuk pedagang makanan dan minuman di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang. Seperti pantauan Waspada, Selasa (31/3) malam, suasana Kota Kualasimpang sepi setelah matahari terbenam, hanya beberapa kendaraan saja yang melintas. Sementara, sejumlah pedagang kecil yang menjajakan makan dan minuman di wilayah Karang Baru dan Kota Kualasimpang, mengaku sangat merasakan penderitaan dengan situasi tersebut. Satu sisi harus berjualan mencari nafkah keluarga, disisi lain harus mematuhi maklumat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, yaitu penerapan jam malam dalam penanganan Covid-19) di Aceh yang diberlakukan 29 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020. Maklumat itu berisi antara
lain, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada penerapan jam malam dan pengelola kegiatan usaha tidak membuka warung kopi, cafe, tempat makan dan minum, pasar, swalayan, mall, wahana permainan, tempat hiburan, tempat wisata dan rekreasi, tempat olah raga, termasuk angkutan umum pada penerapan jam malam tersebut. Kecuali bagi angkutan umum yang melayani masyarakat dan/atau kebutuhan pokok masyarakat, dilengkapi dengan surat tugas atau dokumen yang menjelaskan aktivitas kerja. Pedagang kecil yang menjajakan makanan dan minuman di depan pintu gerbang jalan masuk kantor bupati dan DPRK Aceh Tamiang kepada Waspada, Selasa (31/3) mengatakan, kehidupan semakin susah, karena biasanya berjualan pukul 17:00 hingga pukul 22:00, namun kini dibatasi. MenurutWulan yang berjua-
lan minuman, Anto jualan bakso dan stik, serta pedagang lainnya di tepi jalan pintu masuk kantor bupati mengatakan, sejak merebaknya Covid-19 dan diberlakukan jam malam, praktis dagangan mereka sepi dari pembeli. Mereka menyatakan, hasil dagangan paling Rp50 ribu sampai Rp75 ribu. “Berjualan dibatasi jam nya, mana cukup untuk kebutuhan biaya hidup sehari-hari, apalagi saat ini warga tidak berani keluar rumah,” kata mereka lagi. Sebab itu, mereka berharap ada bantuan sembako dan biaya lainnya dari pemerintah daerah karena memang situasi dan kondisi sangat susah. Hal senada diungkapkan pedagang makanan dan minuman di kawasan Jalan Nyak Umar, M Dahlan, DI Panjaitan, KS Tubun, A Yani, R Suprapto, Cut Nyak Dhien, Jalan Rantau, Kota Lintang wilayah Kota Kualasimpang. Mereka mengaku tidak boleh berjualan malam hari,
karena memang sudah ada peraturan jam malam. “Sebelum adanya virus corona dan jam malam, ramai warga da-
tang, tetapi kini sepi,” ujar mereka. Para pedagang berharap ada perhatian pemerintah dae-
rah, untuk membagi-bagikan sembako dan biaya lainnya untuk pedagang kecil. Muhammad Hanafiah/F
Waspada/Muhammad Hanafiah/B
PEDAGANG di depan pintu gerbang kantor bupati dan DPRK Aceh Tamiang, malam hari tutup karena ada peraturan jam malam di Aceh, Selasa (31/3).
Aceh
WASPADA Kamis
2 April 2020
B5 Muspika Simpang Kiri Koordinir Penertiban Jam Malam SUBULUSSALAM (Waspada): Muspika Simpang Kiri, melibatkan TNI, Polri, Satpol PP dan Puskesmas setempat mengoordinir patroli terkait penertiban jam malam di sejum-lah lokasi hingga pelaku usaha, Senin (30/3) malam. Rilis Danramil 05/Simpang Kiri, Kapten Inf. Muhammad Musa diterima Waspada melalui Pendim Subulussalam, Serma Hendra, Selasa (31/3) menulis, patroli menyusul perintah Dan-dim 0118/Subulussalam, Letkol Inf. Winarko, S.Ag, M.Tr (Han) dalam rangka
menindaklanjuti Maklumat Forkopimda Aceh ‘tidak melakukan aktivitas di luar rumah malam’. ”Penerapan jam malam mulai pukul 20:30 hingga 05:30 WIB,” pesan WA Serma Hendra, Selasa (31/3). Pihaknya mengimbau agar setiap warga kembali ke rumah dan para pelaku usaha menutup usahanya, sesuai penerapan jam malam di sana. Masyarakat diharapkan punya kesadaran sendiri mengurangi kegiatan di luar rumah, untuk antisipasi penyebaran covid19, kecuali ada keperluan mendesak. (b28/A)
Ratusan Toko Di Abdya Tutup
Waspada/Ist
PATROLI Muspika bersama tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP di Subulussalam, Senin (30/3) malam.
Isolasi Syamtalira Bayu Dicabut Almarhum EY Negatif Covid-19 ACEH UTARA (Waspada): Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Aceh Utara Andre Prayudha (foto) menyebutkan, hasil pemeriksaan Balitbangkes menjelaskan almarhum EY, 43, warga Desa Pulo Blang Trieng, Kec. Syamtalira Bayu yang sebelumnya dinyatakan PDP ternyata negatif Covid-19. Melalui siaran pers, Rabu (1/4), Ia menyebutkan hasil pemeriksaan swap dikeluarkan Balitbangkes, Jakarta menunjukkan almarhum tidak terpapar Covid-19. Hasil pemeriksaan itu diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Aceh Utara, Senin, 30 Maret 2020. “Hasilnya negatif, ini sesuai keyakinan Bu-
pati Aceh Utara H Muhammad Thaib yang pernah diberitakan sebelumnya, bahwa yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena terpapar virus corona, tapi karena infeksi empedu,” katanya. Kepada Waspada, Andre juga mengatakan, pihaknya menindaklanjuti kepada Muspika Syamtalira Bayu dan selu-
ruh Tim Gugus Tugas bahwa status isolasi terhadap Gampong Pulo Blang telah dicabut. “Al-
SKK Migas Dan Pertamina Rantau Sumbang Masker ACEH TAMIANG (Waspada): Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina EP Field Rantau menyumbang ribuan masker ke Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan itu
kontribusi perusahaan dalam penanggulangan wabah Covid19. Penyerahan satu kardus besar masker itu dilakukan Asmen Legal and Relation PT Pertamina EP Rantau, Fandi Prabudi yang diterima langsung Asisten II
Waspada/Yusri/B
ASMEN Legal and Relation PT Pertamina EP Rantau, Fandi Prabudi saat menyerahkan masker untuk Pemkab Aceh Tamiang yang diterima Asisten II, Abdullah.
Pemkab Aceh Tamiang, Abdullah yang berlangsung Senin (30/ 3) di kantor Bupati setempat. ”Masker yang diserahkan ke Pemkab Aceh Tamiang sebanyak 33 kotak dengan satu kotak berisi 50 lembar. Kami memberikan ke Pemkab dulu untuk kepentingan terkait penanganan Covid 19,” kata Fandi Prabudi kepada Waspa-da Selasa (31/3) sembari menyebutkan, dua bulan terakhir sejak merebaknya virus corona berakibat stok masker di rumah sakit, Puskesmas dan apotik umum sekalipun kehabisan serta selain langka. Harga masker saat ini juga melambung, dulu cuma Rp1.500 per helai, sekarang menjadi naik. Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri menyampaikan, pihaknya dan mitra kerja berkomitmen membantu pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, baik di lingkungan kerja ataupun di area sekitar melalui bantuan serta dukungan alat pencegahan seperti masker, handsanitazer dan bantuan lainnya. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Aceh Tamiang, Abdullah menyampaikan terimakasih kepada SKK Migas dan Pertamina EP Rantau yang telah membantu. (cri/A)
hamdulillah, ini sesuai harapan Bupati, juga harapan kita semua, khususnya warga Pulo
Blang, Kecamatan Syamtalira Bayu yang sempat diisolasi. Hari ini status isolasi telah dicabut,” kata Andre. Sebelumnya diberitakan, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Jumat, 27 Maret 2020, menyebutkan EY yang saat itu berstatus PDP Covid-19 Aceh meninggal karena menderita infeksi empedu. Halitudisam-paikankepublik untukmengan-tisipasikecemasan masyarakat karena status almarhumsebagaiPDP,sementara jenazahnya telah dibuka dan dimandikan pihak ke-luarga. Hal inidikhawatirkandapatmenularkan Covid-19. (b18/I)
Desa Pulo Sarok Sediakan APD SINGKIL (Waspada): Perangkat Desa Pulo Sarok, Kec. Singkil Aceh Singkil menganggarkan biaya untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) sebagai perlengkapan pelayanan pencegahan warga dari virus corona. Kepala Desa Pulo Sarok Sabry Parti kepada Waspada, Rabu (1/4) mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan melibatkan seluruh perangkat desa. Katanya, Desa Pulo Sarok telah membentuk Tim Gugus Tugas dan Relawan Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (31/3). “Pengadaan sudah disusun dan jika tidak ada kendala, beberapa hari ini APD sudah tersedia,” ujarnya. Sesuai surat edaran bupati, desa-desa sudah diharuskan membuat posko relawan percepatan penanganan Covid-19. Disebutkannya, tahun 2020 Desa Pulo Sarok menganggarkan Rp300 juta untuk penanganan Covid-19. “Setiap desa diplot Rp172 juta melalui biaya APBKamp melalui surat edaran Bupati No.440/ 529 dan pedoman Surat Edaran Menteri Desa, tentang penanganan COVID-19 di masing-masing desa.” Selebihnya direncanakan akan dianggarkan dari pembiayaan Bumdes serta kegiatan fisik lainnya yang tidak prioritas. “Jika nanti tidak terpakai akan dilakukan perubahan penggunaan lagi,” ucapnya.(cah/B)
Wajib Anggarkan Dana Desa Cegah Covid-19 SIGLI (Waspada): Pemkab Pidie mendorong setiap gampong mengalokasikan dana dalam APBG minimal Rp50 juta untuk menanggulangi penyebaran virus corona. “SetiapdesawajibkanmenaikkananggaranRp50juta,ituminimal. Kemudian kami wajibkan membentuk relawan sesuai surat edaran,” kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pidie Drs Samsul Azhar pada rapat koordinasi dengan DPRK Pidie, Selasa (31/3). Pidie memiliki 730 gampong, akan mudah dipantau kesehatan warga oleh relawan lawan corona gampong. Dan jika ada warga suspect corona serta melakukan isolasi mandiri di rumah, akan diberikan bantuan sembako maksimal Rp200 ribu. “Jika ada kejadian luar biasa akan ditetapkan oleh tim gugus kabupaten dan mungkin selanjutnya akan diperbup,” katanya. Kadis Kesehatan Pidie Efendi melaporkan pihaknya sudah lama sosialisasi penyebaran virus corona kepada jajarannya agar diteruskan kepada masyarakat.(b10/C)
Asap Cair Disinfektan Penangkal Corona BIREUEN (Waspada): Asap cair yang diproduksi dari tempurung atau batok kelapa, diyakini dapat membasmi virus corona (Covid-19). Uji laboratorium dan penelitian Kementerian Lingkungan
dan Kehutanan, baru-baru ini menyatakan, disinfektan penangkal virus corona dari cuka kayu dan bamboo lebih ampuh dibanding etanol dan salep komersial. Demikian dikatakan Faria,
Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B
FARIA memperlihatkan surat laboratorium dan asap cair hasil produksinya.
ST, MT, 53, yang memproduksi asap cair di Bireuen kepada Waspada, Selasa (31/3). ”Saya sudah lima tahun memproduksi asap cair dari bahan baku tempurung kelapa,” kata warga Gampong Bireuen Meunasah Teungku Di Gadong, Kota Juang, Bireuen itu. Ia menyebutkan, awalnya memproduksi asap cair tempurung kelapa untuk keperluan tambak udang dan pertanian pribadi serta masyarakat. Namun seiring perjalanan waktu, ia membaca berbagai literature tentang khasiat dan kegunaan asap cair tersebut untuk keperluan manusia, hewan, tumbuhtumbuhan dan alam, termasuk sebagai alat pengawet alami dan juga untuk kepentingan lainnya tanpa efek samping. Faria bersama temannya Zainuddin Efendi, SH pensiunan PNS kemudian mencoba meramu asap cair dengan berbagai tumbuh-tumbuhan berkhasiat untuk kesehatan manusia. “Alhamdulillah, saya dan keluarga serta rekan-rekan setelah minum hasil ramuan badan terasa enak, dan kondisinya lebih menyegarkan,” ujarnya dibenarkan Zainuddin. Setelah itu, hasil produk-
sinya dikirim ke Laboratorium Barestan, Banda Aceh. “Berdasarkan hasil uji lab saat itu asap cair produksi kita kualitasnya sangat tinggi dibandingkan yang pernah diproduksi orang lain, karena kandungan kadar poly phenol dan asam asetatnya tertinggi,” kata pria jangkung itu sambil menunjukkan surat hasil lab. Asap cair itu, kata Faria, ada yang dibuat dari kayu dan juga bahan alami lainnya, namun yang bahan baku tempurung kelapa, berdasarkan penelitian para ahli, kualitasnya sangat bagus. “Bahan baku tempurung kelapa untuk asap cair atau disebut cuka kayu sangat bagus, apalagi tempurung kelapa tua yang kita gunakan ini, kualitasnya sangat bagus karena kandungan oksidannya juga tinggi,” jelasnya. Jadi, kata Faria, sebagaimana diketahuinya dari berbagai sumber, untuk membunuh bakteri, kuman dan juga virus, poly phenol sangat ampuh, apalagiadasejumlah kandu-ngan lainnya untuk mematikan virus. Maka, Ia tidak kaget saat membaca berita terbaru dari peneliti Kementerian LH menyatakan asap cair atau cuka
kayu lebih ampuh dijadikan disinfektan daripada ethanol dan salep komersial. “Namun saya tidak berani merekomendasikan langsung asap cair dapat mencegah corona, karena saya bukan ahli medis, juga bukan pakar herbal dan juga bukan pihak berwenang yang bisa merekomendasikan untuk mempergunakan asap cair mengatasi Covid-19,” jelasnya. Walaupun dirinya selama ini sudah sedikit mengetahui keampuhan asap cair untuk membasmi virus dari berbagai tulisan dan buku yang dia baca serta menonton di youtube, termasuk tentang tingkatan asap cair itu. Namun setelah berita dari Kementerian LH baru-baru ini, Faria tambah yakin, keampuhan asap untuk membunuh bakteri berbahaya, termasuk Covid-19. Karenanya, ia menyatakan siap melayani masyarakat dengan menambah hasil produksinya, dan siap menerima rekomendasi dari pemerintah untuk berpartisipasi memberantas Covid-19, dengan melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum, juga tempat usaha agar steril dari Covid-19.(cb02/F)
BLANGPIDIE ( Waspada): Ratusan pertokoan, juga rumah penduduk di pinggir Jalan Nasional kawasan Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (31/3) dihimbau ditutup sementara. Alasannya, areal ruas jalan itu akan disemprot disinfektan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus (Covid-19) kabupaten setempat, Selasa (31/3). Amatan Waspada dari ujung timur Abdya Kecamatan Lembah Sabil, hingga ke ujung barat Kecamatan Babah Rot, ratusan pertokoan dan rumah penduduk yang berjejer di pinggir jalan, terlihat tertutup rapat. Bahkan, warga pun tidak nampak berkeliaran, hingga jalan nasional pun terlihat sepi. Lalu lintas pengguna jalan hanya terlihat satu dua orang saja yang melintas. Baik pejalan kaki, sepeda motor, maupun roda empat. Pertokoan dan rumah penduduk yang tutup berada di pinggir jalan nasional itu, seperti di kawasan Kayee Aceh, Cot Ba’u dan Desa Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil. Pusat pasar Manggeng, Desa Kedai, Paya, Ujung Padang, Lhueng Baroe dan Pantee Pirak Kecamatan Manggeng. Lalu, Desa Suak Nibung, Bineh Krueng, Adan, Padang Geulumpang, Tanjung Bunga, Suak labu, Kuta Bak Drien dan Ie Lhob Kecamatan Tangan-Tangan. Desa Cinta Makmur, Lhang dan Alue Dama, Kecamatan Setia. Demikian juga, Desa Alue Mangota, Baharu, Keude Paya, Geulumpang Payong, Pasar Blangpidie, Keude Siblah, Meudang Ara dan Seunaloh Kecamatan Blangpidie. Desa Padang Hilir, Pantee Pirak, Durian Jangek, Pulau Kayu dan Ikhue Lhueng Kecamatan Susoh. Desa Cot Manee, Kuta Jeumpa, Jeumpa Barat, Alue Rambot danDesaAlueSungaiPinangKecama-tanJeumpa. Desa Aleu Pisang, Krueng Batee dan Lama Inong Kecamatan Kuala Batee. Desa Alue Beliung, Aleu Dawah, Pasar Babah Rot, Alue Jerjak dan Desa Ie Mirah Kecamatan Babah Rot. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid19 Abdya Amiruddin S.Pd, mengungkapkan,
penyemprotan disinfektan dilakukan pihaknya dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus corona ke Abdya. “Untuk itu, seluruh pertokoan dan rumah warga yang berada di pinggir jalan nasional, untuk sementara waktu harus ditutup, hingga usai melaksanakan tugas penyemprotan,” ungkapnya. Proses penyemprotan di sejumlah ruas jalan, dengan menggunakan 4 unit mobil damkar, milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya. “Untuk di seputaran jalan nasional pihak kita yang melakukan penyemprotan dengan damkar. Kalau wilayah pedalaman akan di semprot oleh masing-masing desa, menggunakan alat sprayer,” sebut Amiruddin. Dalam proses penyemprotan itu, tim dibagi tiga. Untuk wilayah Kecamatan Babah Rot, Kecamatan Kuala Batee dan Kecamatan Jeumpa, langsung dipimpin Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK, didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has ST MT dan Ketua DPRK Nurdianto. Sementara tim yang dipimpin Wakil Bupati Abdya Muslizar MT, meliputi wilayah Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Manggeng dan Lembah Sabil. Sedangkan Kecamatan Blangpidie dan Susoh, dipimpin Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19. “Masing-masing tim menggunakan satu unit Damkar. Kecuali wilayah Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan dan Setia, menggunakan dua unit damkar, untuk penyemprotan disinfektan agar lebih maksimal,” katanya. Amiruddin juga mengatakan, situasi di Abdya masih aman dari ancaman Covid-19. Meskipun demikian, pihaknya tetap menghimbau agar warga tetap waspada dan patuhi segala himbauan pemerintah untuk menjaga kesehatan bersama. Sebelum bergerak ke lokasi, sejumlah personel TNI/Polisi, Satpol PP dan Petugas Pemadam serta Tagana, melakukan apel di halaman kantor BPBK Abdya, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK. Turut dihadiri Wakil Bupati Abdya Muslizar MT serta instansi terkait lainnya.(cza/B)
Waspada/Syafrizal/B
DAMKAR milik BPBK Abdya sedang melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran Jalan Nasional, wilayah Kecamatan Blangpidie, Selasa (31/3).
Bupati Abdya
Uang Kita Banyak, Prioritaskan Untuk Cegah Covid-19 BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menegaskan, semua pihak harus berkomitmen memaksimalkan penanganan pencegahan wabah covid19, secara cepat di labupaten setempat. Terkait masalah dana yang dibutuhkan, Bupati Akmal juga menegaskan tidak perlu khawatir karena ketersediaan dana di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ itu, menurutnya sangat banyak. Bupati Akmal mengaku siap menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah, demi pencegahan wabah virus itu. “Uang kita banyak. Kita punya persediaan dana cadangan Rp51 miliar. Dana itu siap pakai seumpama dibutuhkan,” ungkap Bupati Akmal, dalam rapat koordinasi penanganan pencegahan covid-19 di aula masjid kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie, Rabu (1/4). Pada kesempatan itu, Bupati Akmal juga mengatakan, pihaknya akan memotong biaya perjalanan dinas pribadi bupati dan wakil bupati. Pihaknya juga meminta Sekdakab agar mengkaji aturan main, untuk pemotongan dana perjalanan dinas beberapa Kepala Bidang (Kabid), di sejumlah SKPK dalam lingkuang Pemkab Abdya. “Potong dana perjalanan dinas itu sebesar 50 persen. Kalau perlu, beberapa sumber kegiatan yang tidak terlalu penting di sejumlah SKPK, kosongkan dulu. Gunakan dana untuk penanganan Covid ini karena ini yang paling
mendesak,” perintahnya kepada Sekda Drs Thamrin. Untuk penggunaan dana tersebut lanjut Bupati Akmal, sudah dibenarkan oleh undang-undang, sesuai regulasi aturan yang berlaku saat ini. “Nanti kita juga akan minta pendapat ibu Kajari Abdya, bagaimana teknis penggunaan anggaran itu agar tidak berbenturan dengan hukum,” tuturnya. Bupati Akmal juga meluruskan mengenai dana donasi yang telah dibentuk beberapa waktu lalu itu. “Perlu kami perjelas, bahwa pemerintah bukan meminta sumbangan, namun hanya mengajakagarsama-samaberpartisipasibagimereka yang mampu. Dan semua yang didona-sikan kita gunakan untuk keperluan penanganan covid ini, seperti masker dan kebutuhan lainnya,” jelas Bupati Akmal, di hadapan para pejabat yang hadir. Bupati Akmal juga memerintahkan para camat di Abdya agar membuat Satgas Desa sehingga dapat memantau setiap warga yang masuk supaya dilaporkan ke petugas kesehatan tersedekat. Rapat koordinasi turut dihadiri Wakil Bupati Muslizar MT, Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Kajari Abdya Nilawati SH MH, Wakapolres Abdya Kompol Zainuddin, Sekda Drs Thamren, para asisten, staf ahli, para kepala SKPK, serta instansi terkait lainnya.(cza/B)
Waspada/Syafrizal
BUPATI Abdya Akmal Ibrahim SH, didampingi unsur Forkompinkab lainnya, memimpin rapat koordinasi penanganan pencegahan Covid-19 di Abdya, Rabu (1/4).
Sumatera Utara
B6
WASPADA Kamis 2 April 2020
Palas Alokasikan Rp35 M
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
RUMAH semi permanen yang ludes terbakar.
Rumah Ludes Terbakar DELISERDANG (Waspada): Satu unit rumah semi permanen di Gang Langgar, Dusun II, Desa Galang Suka, Kec. Galang, Kabupaten, Deliserdang ludes terbakar, Rabu (1/4). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Galang AKP Teddi Napitupulu menjelaskan, pemilik rumah semi permanen tersebut atas
nama Basri, 53. Iapun menyebutkan, dalam peristiwa itu tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp100 juta. “Berupa satu unit rumah semi permanen, atap seng, dinding tepas, beserta peralatan rumah tangga, satu unit speda motor Honda
Scoopy, dua unit mesin jahit mesin, mesin cuci dan kulkas,” sebutnya. Lebih lanjut dijelaskan AKP Teddi, pada saat kejadian pemilik rumah dan anaknya keluar rumah. Sementara kobaran api diketahui pertama kali oleh Nurhayad yang merupakan adik ipar korban yang tinggal di sebelah rumahnya. “Ketika melihat adanya api berkobar di dapur rumah korban, selanjutnya berteriak meminta tolong kebakaran
akhirnya warga berdatangan membantu menyiram air untuk memadamkan api. Berselang beberapa saat dibantu mobil pemadam milik Pemkab Deliserdang dan akhirnya sekitar pukul 10.50 WIB api berhasil dipadamkan,” ujarnya. Untuk penyebab kebakaran tersebut AKP Teddi menyebutkan, dugaan sementara akibat korsleting arus pendek (listrik). Namun sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (cel/C)
Malaysia Perpanjang Lockdown
STABAT (Waspada): Guna mencegah penyebaran virus Corona, setiap warga luar daerah yang mengunjungi Pulau Jaringhalus di Kec. Secanggang Kab. Langkat didata dan disemprot cairan disinfektan. Kades Jaringhalus Usman, Senin (30/3), mengatakan, setiap boat tiba di dermaga, para penumpangnya langsung didata dan disemprot cairan disinfektan. Pendataan sangat penting. Meski ratusan kepala keluarga di sana tidak ada yang masuk kategori orang dalam pengawasan, namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Usman menyadari pasca mewabahnya virus Corona, lokasi wisata pantai dan hutan mangrove di Desa Jaringhalus sepi pengunjung. Kemudian, warga yang berniat menggelar pesta juga telah diimbau untuk menundanya sampai waktu belum ditentukan.(a03/B)
Waspada/Ist
Warga luar daerah yang mengunjungi Pulau Jaringhalus Kec. Secanggang didata dan disemprot cairan disinfektan.
Rumah Ibadah Disemprot LUBUKPAKAM (Waspada): Sebagai bentuk tanggungjawab mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Deliserdang bekerjasama dengan Polresta melakukan penyemperotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah di Kecamatan Lubuk Pakam, Beringin dan Pagar Merbau. Penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan warga saat melaksanakan shalat berjamaah di masjid maupun melaksanakan ibadah di gereja. “PD IPHI Deliserdang juga menyerahkan dua bungkus hand sanitizer kepada masing-masing pengurus rumah ibadah,” jelas Ketua PD IPHI Kabupaten Deliserdang HM Ali Tambunan, di Lubukpakam, Senin (30/3). Tambunan menjelaskan, selain penyemprotan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya dan upaya mengantisipasi Corona. Kegiatan itu berlangsung sejak Kamis (26/3) hingga Senin (30/3). Sementara, Wakasat Binmas Polresta Deliserdang Iptu Sidik Waluyo bersama Kanit Binkamsa Iptu Khairil Anwar dan Iptu Besli Situmorang mengatakan, sosialisasi waspada Covid 19 merupakan anjuran Kapolresta Deliserdang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona.(a06/C)
Pelabuhan Teluknibung Lanjut Tutup TANJUNGBALAI (Waspada) : Kerajaan Malaysia memperpanjang lockdown di negaranya setelah 14 hari pertama selesai akibat wabah pandemi Covid-19, Rabu (1/4). Perpanjangan Lockdown ini akan berakhir pada 14 April 2019. Akibatnya, Indonesia kembali terkena imbasnya. Pelabuhan
Teluknibung Kota Tanjungbalai yang biasa melayani penumpang penyeberangan Teluknibung-Port Klang dan sebaliknya, terpaksa memperpanjang masa penutupan. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Afrizal Tanjung didampingi Kepala
Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli, M Fasi menjelaskan, pihaknya sudah menerima surat dari perusahaan pelayaran tertanggal 31 Maret 2020. Isinya, pemberitahuan kapal penyeberangan tidak beroperasi hingga 14 April 2020 karena Malaysia memperpanjang lockdown sehingga
pelabuhan Port Klang ditutup. Pelayaran akan dibuka kembali pada 15 April, namun tetap melihat situasi dan kondisi di Malaysia. “Ini memang situasi tidak memungkinkan untuk berlayar, karena pandemi Covid19, kita tunggu saja bagaimana selanjutnya,pastiakandiinformasikan,” ungkap Fasi. (a14/a32/C)
BWS II Sumut Sosialisasi Irigasi 2020 MADINA (Waspada) : Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut bersama masyarakat petani sekitar melaksanakan kegiatan sosialisasi jaringan Irigasi Batang Gadis tahun 2020 di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, berlangsung di aula kantor Camat Hutabargot, Selasa (31/3). Sosialisasi dihadiri langsung Pengawas Utama BWS II Irigasi Rawa III Kementerian PUPR, Kaslan Dalimunthe, Humas PT Dyandra Jakfar Sidik Nasution, Koramil 13 Panyabungan, Kapten Inf.Abdul Kodir Harahap, Koramil Siabu, Kapolsek Panyabungan, Camat Panyabungan Idris Batubara, Camat Panyabungan Utara Ridho Lubis, Camat Hutabargot Indra Gunawan, Camat NagajuangYais Nasution, para kepala desa, PPL Pertanian, mewakili PPK Henri Lubis. Kaslan Dalimunte di hadapan peserta sosialisasi menjelaskan di tahun 2018 lalu, BWS II Sumut telah melaksanakan perbaikan jaringan irigasi dengan berkesinambungan hingga 2020 supaya areal pertanian menjadi potensial untuk bisa dikelola masyarakat dengan baik supaya bisa men-
Waspada/Ist
SOSIALISASI BWS II Sumut saat sosialisasi dengan masyarakat dan unsur Muspika Kecamatan Panyabungan, Hutabargot, Naga Juang, dan Panyabungan Utara, Selasa (31/3). capai hasil pertanian yang maksimal. Karena itu di tahun 2020 ini pihak BWS II Irigasi Rawa III Sumut melanjutkan kembali pembangunan jaringan irigasi untuk wilayah Gunung Tua, Mompang, dan juga Kampung Baru, tepatnya di titik sekunder rumbio 3 paling ujung dengan luas wilayah 350 hektar yang harus dituntaskan dengan masa pengerjaan selama 8 bulan harus selesai tepatnya di Desember 2020 sudah tuntas. “Untuk itu kami dari pihak BWS II Sumut berharap kerja sama semua pihak saling
membantu sehingga pengerjaan saluran sekunder jangan sempat ada yang terbengkalai di lapangan. Karena satu titik lokasi saja terbengkalai, maka jaringan irigasi ini tidak akan bisa dimanfaatkan masyarakat,” ucap Kaslan Dalimunthe. Menanggapi pemaparan pihak BWS II Sumut, Camat Hutabargot, Indra Gunawan menyampaikan dukungan dan mengapresiasi kinerja PUPR yang telah menggiring pelaksanaan perbaikan irigasi di BWS II Irigasi Rawa III Sumut di Kabupaten Mandailing Natal. Ia menilai pelaksanaan
jaringan irigasi sebelumnya juga berjalan dengan baik dan terus dipantau dan bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya petani. Camat Nagajuang Yais Nasution mengatakan, terlaksanannya sosialisasi maka komunikasi dan sinergitas pemerintah dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik dan tidak ada kesimpang siuran informasi terkait pembangunan, sehingga ke depan tidak ada halangan dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan Irigasi Batang Gadis. Karena dengan adanya perbaikan jaringan irigasi di sekunder Nagajuang belakangan ini pendapatan hasil panen para petani makin membaik karena debit air mencukupi. Camat Panyabungan Utara, Ridho Fahlepi mengatakan, sosialisai ini sangat bermanfaat, dan memberikan kontribusi yang baik buat masyarakat. Ia berharap jika selama ini ada jaringan irigasi pertanian yang kerusakannya parah sehingga terjadi pendangkalan sehingga air tidak lancar, maka di tahun semua pendangkalan tersebut bisa diatasi. (c14/B)
Masuk Pakpak Bharat Kendaraan Disemprot Pengunjung Pulau Didata
SIBUHUAN (Waspada): Pemkab Padanglawas (Palas) mengalokasikan anggaran untuk percepatan penanganan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin meresahkan masyarakat. Demikian Bupati Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap (TSO) didampingi Sekda Arpan Nasution kepada wartawan, Selasa (31/3), terkait sikap Pemkab Palas dalam hal percepatan penanganan Covid-19. Sesuai hasil musyawarah dengan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Padanglawas, beberapa pos anggaran yang kurang efisien akan dialihkan. Diantaranya anggaran pembangunan kantor bupati sebesar Rp20 miliar, pembangunan jembatan sebesar Rp11 miliar, dana tidak terduga sebesar Rp1 miliar, serta persiapan anggaran untuk CPNS sebesar Rp3 miliar. Sedangkan anggaran itu dipersiapkan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit yang menangani pasien untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona. Selain itu, untuk biaya operasional Tim Gugus Tugas Kabupaten Palas terkait penanganan, pencegahan penyebaran Covid-19. “Biaya untuk operasi Tim Gugus Tugas yang dicadangkan ini akan dilaporkan ke BPKP dan Kementerian Keuangan melalui APIP,” katanya. Bagaimanapun, kata bupati, sampai saat ini sesuai laporan Tim GugusTugas Kabupaten belum ada kasus PDP di Palas.“Namun kita harap masyarakat tetap waspada, jaga kebersihan dan jaga jarak,” tambahnya.(a33/B)
PAKPAKBHARAT (Waspada) : Guna mencegah dan melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona (Covid19) di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Forkompimda mendirikan Posko Terpadu Penyemprotan Disinfektan terhadap seluruh kendaraan yang akan memasuki wilayah Pakpak Bharat. Posko Terpadu Penyemprotan Desinfektan tersebut didirikan di jalan Nasional Sumut-Aceh tepatnya di Desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, yang menjadi wilayah pintu masuk menuju Kabupaten Pakpak Bharat, pada Selasa (31/ 3) dengan melibatkan berbagai unsur seperti kesehatan, TNI/ Polri, BPBD, Satpol-PP, Perhubungan, kecamatan, dan pihak terkait lainnya. Sebelum beroperasional, posko tersebut terlebih dahulu dilakukan simulasi beberapa kali demi menjamin tidak terkendalanya pelaksanaan penyemprotan. Simulasi ini disaksikan oleh Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasutioan, wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat Mansehat Manik, Kapolres Pakpak Bharat, Dandim 0206/D, sejumlah pimpinan OPD, masyarakat dan unsur lainnya. Untuk menuju posko
tersebut, dari badan jalan petugas dari bidang perhubungan akan mengarahkan kendaraan menuju ruang penyemprotan yang berada di sisi badan jalan. Di depan ruang penyemprotan, petugas menghentikan kendaraan dan mempersilahkan penumpang turun dari kendaraan sembari menanyakan tujuan para penumpang. Selanjutnya, para penumpang yang sudah turun, diarahkan ke pelayanan kesehatan untuk
mencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh. Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, Selasa (31/3) mengatakan bahwa pendirian posko tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemkab Pakpak Bharat dengan seluruh Forkompimda Kabupaten Pakpak Bharat. “Kami menghimbau masyarakat pengendara yang melintas agar mendukung program ini dengan mengikuti
petunjuk dan arahan yang diberikan oleh para petugas demi kepentingan bersama agar terhindar dari covid-19,” kata Pj Bupati. Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Alamsyah P Hasibuan kepada pengandara, agar masyarakat secara bersama-sama saling mengikuti aturan dari pemerintah termasuk maklumat Kapolriuntukmemutuspenyebaran virus Corona di Kabupaten Pakpak Bharat. (cwb/B)
Waspada/Warikam Boangmanalu/B
POSKO penyemprotan disinfektan yang terletak di jalan Nasional Sumut-Aceh, tepatnya di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan, pintu masuk menuju Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (31/3).
Waspada/Ist
PD IPHI Deliserdang bersama Sat Binmas Polresta Deliserdang melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah sekaligus sosialisasi bahaya dan pencegahan Covid 19.
Hentikan Proses DAK Fisik TAPSEL (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu memerintahkan penghentian seluruh proses pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2020, kecuali di bidang pendidikan dan kesehatan. Penghentian proses ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani No: S-247/MK.07/ 2020 tentang Penghentian Proses DAK Fisik tahun 2020. Sehingga berimplikasi terhadap program pembangunan daerah. Perintah itu disampaikan Bupati Tapsel pada rapat di ruang kerjanya akhir pekan lalu. Turut hadir Sekretaris Daerah Parulian Nasution, para Staf Ahli, Asisten dan pimpinan OPD. Syahrul mengatakan, tahun ini Pemkab Tapsel memperoleh alokasi DAK Fisik sekitar Rp50 miliar. Tentu penghentian ini sangat berpengaruh terhadap akselerasi percepatan pembangunan daerah yang telah direncanakan sebelumnya. Namun, penghentian ini merupakan langkah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, mengingat situasi nasional dan bahkan internasional yang sedang berhadapan dengan pandemi Covid19.(a27/A)
Waspada/Ist
BUPATI Tapsel Syahrul M. Pasaribu memerintahkan penghentian proses DAK Fisik 2020, kecuali bidang pendidikan dan kesehatan.
Libur Sekolah Diperpanjang DELISERDANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui Dinas Pendidikan memperpanjang masa belajar (libur) hingga 21 April 2020, di rumah bagi pelajar TK hingga SMP dan lembaga pendidikan non formal, guna mengantisipasi risiko penularan Covid-19. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran 42.31 2062 /SKR/2020, Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang perihal pemberitahuan kegiatan belajar-mengajar dalam masa darurat pencegahan penyebaran Covid-19. Keputusan tersebut ditujukan kepada TK, SD, dan SMP maupun lembaga pendidikan non formal di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Deliserdang. “Jadi kegiatan proses belajar-mengajar di rumah dalam masa darurat pencegahan penyebaran Covid-19 untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang sebelumnya hingga 1 April 2020 diperpanjang hingga 21 April 2020, serta akan ada pemberitahuan lebih lanjut,” kata Kadis Pendidikan Deliserdang Timur Tumanggor, Rabu (1/4). Timur Tumanggor juga menambahkan, khusus untuk pendidikan kesetaraan program paket A, program paket B, dan program paket C, dengan dibatalkan UN tahun 2020. “Maka proses penyetaraan bagi lulusan akan ditentukan kemudian menunggu Surat Edaran dari Kemendikbud,” sebutnya. Timur Tumanggor berharap perpanjangan masa belajar dari rumah ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para siswa, dan orangtua dapat mengawasinya dengan baik agar berjalan sebagaimana mestinya. “Saya harap orangtua dapat ikut mengawasi agar anak-anaknya menaati aturan ini. Karena ini demi keselamatan kita bersama dan upaya kita melindungi generasi bangsa,” tandasnya. (cel/a06/C)
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 2 April 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36
‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42
Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49
05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05
05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15
L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33
06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37
19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45
05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02
05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32
18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36
19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44
05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01
05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11
Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29
06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26
15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36
06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34
19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42
04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59
05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09
Sergai
48 Komisioner Panwascam Toba Distop TOBA (Waspada) : Ketua Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba Romson Poskoro Purba mengeluarkan surat pemberhentian sementara seluruh Komisoner Pengawas Kecamatan (Paswascam) se-Kabupaten Toba tertanggal 30 Maret 2020. Pemberhentian sementara Komisioner Panwascam Toba berdasarkan Surat Keputusan nomor:051/Bawaslu-Prov.SU-25/HK.01.01/03/2020 TentangPemberhentiansementaraPanitiaPengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) seKabupatenTobadalamrangkaPemilihanGubernur danWakil Gubernur, Bupati danWakil Bupati serta Wali Kota dan WakilWali Kota tahun 2020. Komisioner Panwaslu Kecamatan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Toba resmi diberhentikan sementara terhitung sejak 31 Maret 2020 hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Hal ini mengacu pada surat Keputusan KPU RI Nomor: 179/PL-02-kpts/01/KPU/III/2020 Tentang Penundaan Tahapan Pemilihan
Cegah Covid-19
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Pemberhentian Sementara Panwaslu Kecamatan. “Pemberhentian sementara terhadap keseluruhan Komisioner Panwascam merupakan tindak lanjut arahan langsung dari Ketua Bawaslu RI, memperhatikan Surat Edaran Ketua Bawaslu RI nomor: 0252/K.Bawaslu/PM.00.00/3/2020,” Romson ketika dikonfirmasi, Rabu (1/4). Thomson Manurung, Komisioner Bawaslu yang membidangi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) mengatakan, Surat Edaran Ketua Bawaslu Kabupaten Toba, merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bawaslu RI yang dikeluarkan pada 24 Maret 2020 lalu. Thomson mengimbau agar seluruh Panwascam yang diberhentikan sementara tetap bersabar dan menjaga kesehatan tubuh selama pandemi Covid19 berlangsung. (crg/B)
Kadisdik Paluta :
Belajar Di Rumah Diperpanjang GUNUNGTUA (Waspada) : Proses belajar di rumah bagi siswa TK, PUD, SD dan SMP di Kabupaten Padanglawas Utara diperpanjang hingga tanggal 17 April 2020. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang makin mewabah. Hal itu tertuang dalam surat edaran Bupati Paluta Andar Amin harahap nomor 420/1725/ 2020 tentang darurat penyebaran virus Corona. Adaput poin-poin dalam surat edaran tersebut, satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Paluta tetap melakukan pembelajaran melalui pemberian tugas rumah kepada peserta didik. Kepala Satuan Pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan tetap melakukan tugas dari rumah hingga 17 April. Kepada orangtua siswa untuk tetap menjaga dan mengawasi anakanya agar tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak dan tetap belajar di rumah. Kadis Pendidikan Paluta Sopyan Endamora
Harahap mengatakan, surat edaran tersebut berlaku untuk siswa PAUD, TK, SD/MI, SMP/ MTS. Sedangkan untuk tingkat SMA, MA dan SMK sudah di bawah naungan provinsi. Ia berharap, kepada orangtua siswa tetap membimbing dan memberikan hak anak dalam belajar. Dia mengingatkan, perpanjangan belajar dari rumah tidak dimaknai sebagai libur. Namun, proses pembelajaran yang dilakukan tidak membebani siswa. “Orangtua siswa bisa menjelaskan terkait Covid-19 ini, supaya siswa paham. Kemudian jangan jadikan belajar di rumah ini menjadi ajang rekreasi atau liburan,” katanya. Kacabdis Pendidikan Provsu UPT Gunungtua, Maradoli dikonfirmasi terkait adanya perpanjangan belajar di rumah di Kabupaten Paluta mengaku, untuk tingkat SMA, MA dan SMK belum ada surat edaran. “Kami di bawah naungan Provsu belum ada menerima surat edaran perpanjangan proses belajar di rumah, “ terangnya. (a35/C)
Maling Spesialis Bongkar Rumah Ditembak BINJAI (Waspada) : Maling spesialis bongkar rumah kosong berinisial SAN, warga Jalan Anggrek, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, Rabu (1/4). Selain tersangka SAN, petugas juga mengamankan rekannya MN, warga Jalan Timba, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, dan seorang penadah berinisial RL, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. “Penangkapan ketika tersangka spesialis pembongkaran rumah di Binjai dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat,” kata Kasubbag humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting. Siswanto mengatakan, dari tiga tersangka
yang diamankan, satu di antaranya ditembak petugas karena berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri saat akan mengumpulkan barang bukti. “Saat dibawa untuk menunjukkan TKP dan mengumpulkan barang bukti, tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Petugas awlanya melakukan tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan. Kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur demgan menembak kaki sebelah kiri,” ucapnya. Usai dilumpuhkan, lanjut Siswanto, tersangka SAN dibawa ke RSU Djoelham Binjai untuk menjalani perawatan. Kemudian 3 tersangka diamankan ke Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. (a05/crh/C)
Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua/B
KAPOLRES Nias AKBP Deni Kurniawan saat memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Mapolres Nias, Senin (30/3).
Waspada/Ist
Hingga Senin (30/3) pukul 12:00, Tim Gugus Tugas Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo melaporkan, jumlah status Orang Dalam Pemantauan (ODP) 380 orang. Sedangkan 63 orang telah selesai pemantauan, hasilnya negatif Covid-19 sehingga jumlah total ODP 443 orang. Sementara, jumlah status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang dan 4 orang telah selesai dalam pengawasan hasilnya juga negatif Covid-19, sehingga jumlah total PDP 6. Kepala Dinas Kominfo Sergai Drs. H. Akmal kepada Waspada mengatakan, Pemkab Sergai terus mengimbau masyarakat agar mentaati aturan dan instruksi untuk tidak keluar rumah, jika tidak ada hal yang penting dan mendesak.(c03/B)
T. Balai
Kades Sohoya Dan 14 Warga Lawan Corona Jadi Tersangka Pembunuhan GUNUNGSITOLI ( Waspada) : Kepala Desa Sohoya, Kec. Bawalato, Kab. Nias, AG bersama 14 warganya ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap korban Seberianus Gulo alias Sebe, 19. Dari 15 pelaku yang ditetapkan tersangka 7 di antaranya sudah ditahan, 8 tersangka lainnya termasuk oknum Kades Sohoya, AG masih buron. Penganiayaan yang dilakukan pelaku yang menewaskan korban Seberianus Gulo tergolong sadis. Bahkan untuk menghilangkan jejak, para pelaku sempat membakar mayat korban dan tiga kali memindahkan tempat penguburan korban. Kapolres Nias AKB Deni Kurniawan, Senin (30/3) mengatakan, kedelapan tersangka lainnya termasuk Kades Sohoya, AG masih pengejaran. “Kepala Desa Sohoya AG bersama beberapa warga lainnya yang menjadi tersangka identitasnya telah kita kantongi dan masih dalam pengejaran, kita imbau menyerahkan diri sebelum kita lakukan tindakan
tegasterukur,”ujarDeniKurniawan. Kapolres Nias menjelaskan, Kepala Desa Sohoya bersama anaknya serta 13 warga desa lainnya ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan terhadap Seberianus Gulo alias Sebe, warga Desa Lauri, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias yang terjadi pada Minggu 15 Maret 2020. Kapolres Nias menuturkan peristiwa pembunuhan berawal ketika korban bersama ayahnya Linus Gulo alias Ama Sebe, Minggu (15/3) berkunjung ke Desa Sohoya dan sempat duduk dan minum tuak suling bersama sejumlah pelaku di kedai milik Ina Seni di desa tersebut. Karena telah dipengaruhi minuman keras, korban dan ayahnya terlibat perkelahian dengan para pelaku. Ayah korban kabur dari aksi pengeroyokan, sedangkan korban
tidak berhasil meloloskan diri. Karena korban tak kunjung kembali dari Desa Sohoya setelah kejadian tersebut, ayah korban kemudian melapor ke Polsek Bawalato, Minggu (22/3). Personel Polsek Bawalato yang menerima laporan tersebut berkoordinasi dengan Polres Nias melakukan penyelidikan atas hilangnya korban usai insiden perkelahian, Minggu (15/3). “Setelah melakukan serangkaian penyelidikan yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Nias Iptu Martua Manik didampingi Kanit I Sat Reskrim Ipda.Eltonius Hulu dan personel Polsek Bawalato, mayat korban yang telah dikubur ditemukan,” ujar Deni Kurniawan. Mayat korban ditemukan telah dikubur di salah satu kebun milik warga di Desa Botohaenga, Kecamatan Bawalato, Senin (23/3). “Dari keterangan para pelaku, kita ketahui sebelum dikubur, untuk menghilangkan jejak, mayat korban dibakar dan kemudian dikubur 200 meter di belakang rumah Kepala Desa
Sohoya,” tuturnya. Karena takut ketahuan, mayat korban yang telah terbakar dan dibungkus dengan karung dan tenda plastik kemudian dipindahkan dan dikubur kembali di pinggir sungai. Namun karena masih ragu, para pelaku kembali membongkar kuburan korban dan memindahkan lagi kuburannya di salah satu kebun warga di Desa Botohaenga, Kecamatan Bawalato. “Saat ini yang sudah kita tangkap ada tujuh pelaku, sedangkan Kepala Desa Sohoya bersama tujuh warga lainnya yang identitasnya masih kita rahasiakan sedang dalam pengejaran,” ujarnya. Ketujuh pelaku yang telah ditangkap dengan berbagai peran adalah anak kepala desa HG, 23, AG, 43, FB alias Ama. Fitri, 39, BH alias ama Ronald, 31, FN alias Ama Berkat, 35, AN alias Gusu, 16, dan FN. “Para pelaku kita jerat pasal 338, 170 ayat 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegas Kapolres Nias. (a25/I)
7 Pelajar Diduga Perkosa Adik Kelas
TERSANGKA diamankan petugas di Polres Binjai.
06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23
DELISERDANG (Waspada) : Diduga sebanyak 7 pelajar Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dituduh telah memperkosa seorang adik kelasnya, di ruang praktik sekolah di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. Informasi yang dihimpun, 7 pelajar tersebut dilaporkan orangtua korban dengan membuat laporan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Deliserdang, Selasa (31/3) sore.
Kehadiran orangtua korban, bersama korban berinisial D, 15, yang merupakan warga Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deliserdang dan laporannya diterima LP/ 155/III/2020/Resta DS. Ketua LPA Deliserdang Junaidi Malik mengatakan, ada sebanyak 7 pelajar SMK yang merupakan kakak kelasnya tersebut diduga telah memperkosa korban insial D sebanyak
2 kali dengan orang yang berbedadanwaktuyangberbeda. “Kejadian di dua kali peristiwa dengan hari yang berbeda,” katanya. Dijelaskan Junaidi, awalnya dilakukan 4 kakak kelasnya di ruang praktik sekitar 16 Desember 2019. Kedua kalinya dilakukan 3 kakak kelasnya dengan orang yang berbeda, dan 18 Desember. “Ada lagi percobaan yang lain di awal Januari. Ya kita dampingi hari ini laporannya, visum dan kita akan kawal kasus ini,” jelasnya.
Junaidi pun menyebut, akibat kejadian itu, korban yang merupakan pelajar kelas X, trauma dan tidak mau melanjutkan sekolahnya. “Sementara ini belum sekolah, ya diistirahatkan dululah,” sebutnya. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandangi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap laporan tersebut. (cel/a06/C)
SAAT ini virus Corona semakin meluas. Selain aparatur pemerintahan, berbagai pihak diajak untuk bersatu memerangi virus mematikan itu, termasuk para pengemudi becak bermotor di Kota Tanjungbalai. Sebagaimana terpantau di depan rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Minggu (29/3) siang, ratusan abang becak yang melintas distop dan dilakukan penyemprotan disinfektan ke badan dan kendaraan. Penyemprotan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan. “Becak motor merupakan transportasi yang sering digunakan masyarakat saat keluar dari rumah. Jadi kita ingin memastikan pengemudi, penumpang dan kendaraan itu dalam kondisi bersih dan sehat,” jelas Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.(a14/a32/A)
P. Sidimpuan
558 PP GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) Kota Padangsidimpuan, kembali merilis data. Hingga Jumat (27/3) pukul 12:00, sebanyak 558 orang pelaku perjalanan (PP) dalam pantauan. Dari 558 pelaku perjalanan ini, 16 diantaranya sudah kembali ke daerah asal, satu orang selesai observasi dan 541 orang lagi dalam observasi. Sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) dan juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih nihil. Wali Kota Padangsidimpuan selaku Pengarah Satuan Gugus Tugas PP Covid-19, Irsan Efendi Nasution mengatakan, guna mencegah penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, Pemko P. Sidimpuan terus melakukan penyemprotan disinfektan di areal publik seperti perkantoran,tempatibadah,ruang publik hingga pasar.(c02/B)
Pemkab Langkat Alokasikan Rp6,9 M Pencegahan Covid-19 LANGKAT (Waspada) : Bupati Langkat Terbit Rencana PA memberikan perhatian penuh terhadap masalah Covid-19 dengan mengalokasikan anggaran untuk mensupport berbagai keperluan percepatan pencegahan Covid-19 di bumi Langkat. Pemkab Langkat telah mengalokasi anggaran sebesar Rp6,9 miliar. Dana tersebut diambil dari Dana Tak Terduga sebesar Rp1,3 miliar dan Rp5,6 miliar dari anggaran Dinas Kesehatan serta rasionalisasi anggaran. Menurut Jurubica Satgas Covid-19 M Arifin Sinaga, Senin (30/3), penggunaan dana untuk pembelian cairan disinfektan, teremoskener, APD, serta perlengkapan fasilitas untuk warga yang dikarantina. Dia menjelaskan, dana sebesar Rp6,9 miliar tersebut belum bisa digunakan sepenuhnya. “Yang sudah bisa digunakan baru Dana Tak Terduga (DTT) senilai Rp1,3 miliar. Dana Rp5,6 miliar dari anggaran Dinas Kesehatan belum bisa dipakai, sebab masih dalam tahap penggodokan perubahan anggaran,” ujarnya. Arifin menambahkan, untuk 15 Alat Perlindungan
Diri (APD) yang diberikan kepada lima rumah sakit rujukan sementara adalah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ini jauh sebelumnya telah dimohonkan Dinkes Langkat kepada Kemenkes. Menurutnya, pengusulan jauh sebelum ditetapkan anggaran Rp6,9 miliar pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi B DPRD Langkat dengan tim GugusTugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kab. Langkat. Dia menambahkan, pihaknya akan membuka Posko untuk
mengumpulkan donasi bantuan bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan sebagian rezeki untuk membantu percepatan pencegahan Covid-19 ini. “Posko ini tujuannya untuk menyatukan kekuatan, sebab menangani corona kita harus bergotong royong. Kita semua saling membutuhkan bantuan satu sama lain, termasuk pemerintah dalam menghadapi situasi yang seperti ini,” kata dr Arifin. Berdasarkan instruksi Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemuda
dan Olahraga termasuk Bank Sumut cabang Stabat ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam memerangi wabah virus corona. Disdukcapil telah memberikan masker dan handsanitizer kepada seluruh staf di kantor dan yang bertugas di 23 kecamatan. Dinas ini menyiapkan teremoskener untuk memeriksa suhu tubuh para staf yang mengurus administrasi kependudukan. “Jumlah staf kami seluruhnya 156 orang dan mendapatkan dua masker. Untuk hand-
sanitizer mendapatkan 250 liter di setiap kecamatan,” ungkap Plt Kadis Dukcapil Mulyono, Selasa (31/3). Selain itu, Disdukcapil juga menyediakan layananWA untuk pengurusan administrasi kependudukan. Layanan buat kepentingan masyarakat harus tetap berjalan di tengah situasi yang kurang kondisif dampak dari wabah virus corona. Bagi warga yang ingin pengurusan KK, surat pindah dapat menghubung nomor kontak 085262109812, pengurusan eKTP nomor 085262109813, akte kelahiran 085262109814, akte nikah dan kematian 085262109817, dan konsulidasi data ke nomor 085262109815.
Sedangkan Dispora mengirimkan bantuan berupa sarana olahraga yang diserahkan melalui Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Langkat. Bantuan ini diprioritaskan untuk masyarakat yang sedang menjalani karantina di gedung PKK Langkat. Bantuan juga datang dari manajemen Bank Sumut. Bank milik pemerintah daerah ini turut berpasrtisipasi dengan menyumbangkan 2.000 sabun anti bakteri kepada masyarakat Langkat. Bantuan ini diserahkan manajamen bank melalui Dinas Kesehatan Langkat. Seksi Operasional Bank Sumut Cabang Stabat, Amsir Oloan Batubara berharap ban-
tuan ini dapat mendorong masyarakat Langkat agar selalu menjaga kebersihan, sehingga dapat terhindar dari penyebaran infeksi virus corona. Penyemprotan Disinfektan Sejumlah pihak di Langkat secara sukarela melakukan penyemprotan disinfektan untuk membantu pemerintah mencegah virus corona. Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga bersama Ketua Satgas Gugus Covid-19 Langkat Iwan Syahri, Selasa, melepas tim penyemprotan disinfektan. Tim melakukan penyemprotan disinfektan di di tiga kecamatan, yakni Stabat, Tanjungpura dan P. Brandan. Pe-
nyemprotan menggunakan sarana berupa satu unit armada mobil water canon, dua mobil Damkar Pemkab Langkat dan mobil Damkar milik Pertamina. Kapolres Langkat selaku Kasatgas Gugus Percepatan Penanggulangan Pencegahan Covid-19 Langkat berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan mendapatkan kemudahan dari Tuhan yang Esa. Ia berharap, semoga kerjasama Polri, TNI dan Pemkab Langkat dalam pencegahanCovid-19berjalanbaik. Sementara Iwan Syahri menyatakan, kegiatan ini merupakan tugas kemanusiaan. (a02/B)
Waspada/Ist Waspada/Ist
KAPOLRES Langkat Edi Suranta Sinulingga melepas tim penyemprotan disinfektan.
Waspada/Ist
SATGAS Gugus memberikan APD kepada RS rujukan sementara.
BANK Sumut memberikan bantuan sabun anti bakteri buat masyarakat melalui Dinkes Langkat.
B8
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 2 April 2020
Waspada/Ist
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Asahan melakukan patroli laut di pesisir pantai Kab. Asahan.
Perketat Keamanan Pesisir Pantai KISARAN (Waspada): Guna mengantisipasi masuknya TKI ilegal di pelabuhan tikus pesisir Pantai Timur Asahan, Gugus Tugas Covid-19 Kab. Asahan melakukan penyisiran dan memperketat keamanan. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kab. Asahan yang juga Bupati Asahan saat melakukan patroli pesisir pantai, Rabu (1/4), mengatakan, ini merupakan langkah antisipasi dalam pengamanan wilayah, terutama pendatang asing dari luar negeri atau TKI ilegal yang masuk melalui pesisir di Kec. Silau Laut dan sekitarnya. “Kita akan perketat pengamanan wilayah pesisir pantai, sehingga para TKI ilegal atau pendatang asing bisa dilakukan pengamanan sesuai standar operasi penanggulangan Covid19,” jelas Bupati Asahan. Menurut bupati, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Asahan, Dandim 0208/ AS serta Lanal TBA, dalam pengamanan wilayah
laut dan daerah pesisir. Selain itu, meninjau kesiapan Puskesmas yang ada di kecamatan sepanjang pesisir pantai Kabupaten Asahan, untuk penanganan apabila ada pendatang yang baru tiba dan membutuhkan pemeriksaan secara intensif guna antisipasi penyebaran Covid-19. “Kita ingin memetakan wilayah, dan memastikan semua pintu masuk (pelabuhan tikus) di pesisir dalam pengawasan Gugus Tugas Covid-19,” jelas Bupati Asahan. Sedangkan Danlanal TBA Letkol Laut P. Dafris didampingi Dandim 0208/AS Letkol Inf. Sri Marantika Beruh mengatakan, patroli dilakukan secara rutin di wilayah pesisir Kab. Asahan, terutama yang selalu digunakan sebagai jalur pelabuhan tikus. “Pasukan kita akan melakukan patroli secara rutin dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona,” jelas Dafris. (a15/a31/B)
Polisi Bubarkan Hiburan Keyboard SEIRAMPAH (Waspada): Menindaklanjuti Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19), Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang membubarkan hiburan keyboard (organ tunggal) tanpa izin pada acara resepsi pernikahan di Dusun I, Desa Arapayung, Kec. Pantai Cermin, Minggu, (22/ 3) malam. Kapolres Sergai turun ke lapangan didampingi Kabag Ops Kompol Sofyan, Kasat Intelkam AKP T. Manurung, Kasat Sabhara AKP Abdul Rahman, Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kasat Lantas AKP Agung Basuni, Kasubbag Humas Ipda Zulfan Ahmadi, Kasi Propam Ipda AM Purba. Kapolres Sergai AKBP Robin menyampaikan kepada pemilik acara terkait Maklumat Kapolri agar masyarakat tidak melakukan kegiatan atau
resepsi yang menghadirkan orang banyak guna mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan masyarakat. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bersama mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona agar tetap di rumah dan tidak mendatangi tempat keramaian. “Mari kita membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing, serta tetap menjaga pola hidup sehat,” ujar AKBP Robin kepada pengunjung hiburan. Setelah itu, Kapolres Sergai bersama rombongan melakukan pemeriksaan terhadap para pedagang penjual minuman. Akhirnya petugas mendapati pedagang yang menjual minuman keras tanpa izin dan langsung dilakukan penyitaan.(c03/B)
Mulai 1 April
PKL Dilarang Berjualan TEBINGTINGGI (Waspada): Dampak mewabahnya Covid-19, maka terhitung Rabu (1/4), Pedagang Kaki Lima (PKL) dilarang berjualan di Tebingtinggi. Hal itu disampaikan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa (31/3). Menurut Umar, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan berjualan di pusat keramaian Kota Tebingtinggi. Yakni, Lapangan Sri Mersing dan Taman Kota Tebingtinggi. Jika tidak dihiraukan, maka petugas Satpol PP akan mengangkut barang dagangan milik pedagang tersebut. Umar menjelaskan, di lokasi keramaian tersebut, sangat rawan terjadi penularan virus Corona (Covid-19). Karena di sana pedagang dan pembeli melakukan kontak fisik secara langsung, dan tidak menyediakan hand sanitizer.“Itulah alasan saya melarang mereka berdagangmulaiRabu(1/4),”ujarUmar. Dia menambahkan, kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya mencegah penularan virus Corona. Semua itu demi kebaikan kita bersama serta menjaga Kota Tebingtinggi dari wabah Covid-19. Buyung, salah seorang pedagang roti bakar di Lapangan Sri Mersing mengaku sangat kecewa terhadap kebijakan
pemerintah yang dinilai tebang pilih, karena hanya menutup dua lokasi tempat berdagang PKL. Padahal di Tebingtinggi masih banyak lagi yang berdagang seperti mereka. Yakni, di Jl. Ahmad Yani, Jl. Thamrin dan Jl. Iskandar Muda. Dia juga sangat sedih, karena mulai Rabu (1/4), biaya kebutuhan sehari-hari keluarganya terancam. Sebab, dia tidak berdagang lagi sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Kalau melarang orang berjualan sampai waktu yang tidak ditentukan, seharusnya diberikan kompensasi berupa uang untuk kehidupan kami sehari-hari. Karena keluarga kami perlu menyambung hidup ke depan,” ujarnya. Buyung meminta DPRD Kota Tebingtinggi agar memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya saat ini. “DPRD adalah penyambung lidah masyarakat,” tambahnya. Siaga Covid -19 Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Waspada/Kristian Brahmana
Sejumlah PKL di Lapangan Sri Mersing Kota Tebingtinggi, dilarang berjualan terhitung 1 April 2020 sebagai upaya mencegah penularan virus Corona. Virus Corona/Covid-19 melakukan rapat terbatas dipimpin Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Hadir beberapa Pimpinan OPD dan satuan tugas dari institusi. Berdasarkan hasil rapat tersebut, wali kota mengimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan protokol pemerintah dan segala imbauan terkait penanganan Covid-19. Kedua, wali kota juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Tebingtinggi untuk mematuhi imbauan
Gubernur Sumatera Utara terkait pencegahan Covid-19. Ketiga, memperhatikan kondisi terkini, wali kota mengimbau kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak/massa dan menyarankan agar tidak bepergian atau tidak mengunjungi tempat keramaian termasuk beribadah. Jika kondisi tidak sehat, disarankan untuk beribadah di rumah masing-masing sebagai bentuk antisipasi penyebaran
virus Corona. Keempat, setelah memperhatikan maklumat Kapolri dan menimbang faktor kemanfaatan dan risiko, wali kota memutuskan untuk meniadakan kegiatan Cheng Beng dan menunda Israk Mikraj. Kelima, wali kota mengimbau masyarakat untuk tidak membuat atau menyebarluaskan hoax tentang virus Corona yang berakibat menimbulkan keresahan serta berdampak pada aktivitas perekonomian.(ckb/a11/I)
Relawan Anti Covid-19 Jaga Stamina
Waspada/Ist
KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang memberi pemahaman terkait virus Corona dan menyampaikan maklumat Kapolri sebelum membubarkan hiburan keyboard, Minggu (22/ 3) malam di Dusun I, Desa Arapayung, Kec. Pantai Cermin.
Warga Baca Yasin 41
Memohon Dijauhi Dari Wabah dalam berdoa. Sebelumnya, masyarakat hendak BESITANG (Waspada): Warga Lingkungan mengadakan tradisi ratib tolak bala dengan IX, Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, bermunajat berjalan kaki, namun karena ada larangan kepada Allah agar dijauhi dari wabah penyakit berkumpul dalam jumlah besar, maka beberapa virus Corona dengan membaca Yasin 41 usai pemuka masyarakat setempat memutuskan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di membaca Yasin 41 di dalam masjid. Masjid Baitul Khair, Selasa (31/3) malam. Menurut Ramli Tambusai, tradisi ratib tolak Pembacaan surahYasin dipimpin oleh imam bala di kalanganan masyarakat Lingk. IX ini sudah masjid Salamuddin HR. Para jamaah yang terdiri berlangsung selama puluhan tahun. Ritual ini, atas kaum bapak, kaum ibu, hingga anak-anak katanya, biasa digelar setiap ada wabah penyakit dan remaja tampak larut dalam suasana sakral sebagai upaya manusia yang do’ib meminta tersebut. perolongan kepada Allah SWT. (a02/B) Usai pembacaan Yasin, imam meneruskan pembacaan beberapa ayat khusus, kemudian dilanjutkan dengan pembacaanTahtim oleh Imam Rawatib Ismail Nasution, Tahlil dipimpin H Ramli Tambusai, kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Andika Ardiansyah. Pembacaan Yasin 41 ini bertujuan untuk meminta pertolongan Allah agar dijauhi dari penyakit berbahaya, terutama wabah virus corona yang saat ini telah menyebar luas di Indonesia dan telah Wasapda/Asrirrais/B banyak menelan korban jiwa. WARGA dengan khusyuk mengikuti pembacaan Yasin, dan Warga tampak khusyuk beberapa ayat toiba.
KISARAN (Waspada): Petugas pencegahan penyebaran dan relawan anti Covid-19 sebagaimana warga lainnya harus menjaga stamina. “Tetap jaga stamina ya kawan-kawan. Jangan terlalu diforsir. Silahkan periksa kesehatan di Posko PPNI Asahan jalan Akasia Kisaran,” pesan Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Asahan Edy Sahputra Lubis kepada personel tim Callisto Waspada Anti Covid19 Rabu (1/4). Callisto Waspada Anti C19 yang digagas Callisto Cafe dan Waspada Biro Astara berkerjasama dengan Genkgong Art House sebagai Event O r g a n i z e r, w a s p a d a . i d , inibabad, Doctor Vape, dan Dieza Sablon ini istirahat Rabu (1/4). “Kita recharging dulu. Sekalian konsolidasi dan pematangan program ke depan,” jelas Guntur Selo Samudra Direktur Genkgong
Art House. Gerakan sosial ini membuat Posko di Callisto Cafe Jalan Imam Bonjol Kisaran. “Kepedulian Callisto dan Waspada harus kami dukung dengan rekan lainnya. Sasaran kami fasilitas umum. Rumah warga tergantung permintaan warga dan kesanggupan tim,” papar Guntur. Dikatakan, Callisto Waspada Anti C-19 tidak memungut biaya apapun kepada warga atau pengurus fasilitas umum. “Gratis. Ini amal jariyah Callisto Cafe. Tapi kalau ada yang menyumbang misalnya obat desinfektan ataupun vitamin ya kami terima,” ujar Guntur Selo Samudra. Callisto Waspada Anti C19 di hari kelima Selasa (31/3) pagi sampai siang menyemprot Masjid Al Mukminin gang Pantai Kisaran Barat berikut ambalnya, pemukiman padat sekitarnya dan sosialisasi cara pencegahan Covid19.
Waspada/Nurkarim Nehe/B
MADRASAH Muhammadiyah Sentang Kisaran Timur disemprot desinfektan oleh Callisto Waspada Anti Covid-19, Selasa (31/3) sore. Sorenya menyemprot Masjid Amaliyah, rumah warga, Masjid At Taqwa dan Madrasahnya di Kelurahan Sentang Kisaran Timur. “Jazakumullah Khairon. Sangat berterimakasih lah kami kepada tim Callisto Waspada,” ujar Khairul, warga Sentang
spontan menyumbang air mineral dan softdrink ke tim. Di hari keempat, Senin (30/ 3) sore yang belum dilaporkan media ini adalah penyemprotan Masjid NurulYaqin dan Mushola Musadatul Islamiyah di KelurahanTeladan, pemukiman padat di Siumbutumbut, Jalan
Mangunsarkoro, dan fasilitas umum pendopo Hoki. “Semoga apa yang dilakukan Callisto Waspada Anti C-19 diikuti komponen lainnya, bisa berbagi kasih ini sampai ke detail perumahan warga,” ujar M Ilyas Ritonga, staf Kelurahan Teladan. (a10/C)
Kipas Angin Jadi Alat Penyemprot Disinfektan BINJAI (Waspada): Di Polres Binjai, kipas angin dijadikan alat penyemprot disinfektan bagi para personel dan tamu untuk mencegah virus Corona. “Kita harus memanfaatkan alat yang ada. Penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer serta pemberian vitamin C sudah kita lakukan. Ini merupakan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan Polres Binjai,” ujar Kapolres Binjai Romadhoni, baru-baru ini. Menurut Kapolres, nantinya akan didirikan tenda yang dilapisi plastik di pintu masuk Polres Binjai. Kemudian, di setiap sudut akan ditempatkan sejumlah wastafel tempat pencucian tangan yang dilengkapi hand sanitizer agar ma-
syarakat yang berkunjung tetap steril. Selain kipas angin dijadikan alat penyemprotan, personel serta ASN Polres Binjai juga disemprot disinfektan di halaman apel. Pasar Tavip Sementara itu, Pasar Tavip Kota Binjai juga disemprot disinfektan, Senin (23/3). Penyemprotan disinfektan ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Daulay. Sementara, petugas yang melakukan penyemprotan berasal dari beberapa intansi, mulai dari personel BPBD, TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan petugas ketertiban pasar. Penyemprotan disinfektan berlangsung selama 4 hari. Diharapkan Pasar Tavip steril
dari virus Corona dan menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat. Sebelumnya, masyarakat
Kota Binjai dihebohkan dengan kabar Pasar Tavip ditutup selama 3 hari. Kabar tersebut langsung
diklarifikasi Humas Pemko Binjai dengan menyebar pemberitahuan melalui media sosial.(a05/crh/B)
Waspada/Ria Hamdani/B
PENGUNJUNG disemprot cairan disinfektan melalui kipas angin.