Waspada, Kamis 30 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Curi Uang, Pemegang Kunci ATM Ditangkap BIREUEN (Waspada): Karena ketahuan dan terbukti melakukan pencurian uang dalam mesin ATM BNI di Kampus Al Muslim Matang, Kec. Peusangan sebanyak Rp99 juta lebih, seorang pemegang kunci mesin ATM MA ditangkap Polres Bireuen. Semula tidak ada orang yang menduga kalau seorang pemegang kunci mesin ATM (anjungan tunai mandiri) Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Legi, 30 April 2020/7 Ramadhan 1441 H

No: 26664 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Romahurmuziy Bebas Dari Penjara JAKARTA (Waspada): Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy resmi menghirup udara bebas Rabu (29/4) malam. Romi, sapaannya, segera keluar dari rumah tahanan KPK Cabang K4, belakang Gedung Merah Putih, Jakarta, tempatnya menjalani hukuman penjara dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Masyarakat Banyak Tak Pakai Masker Di Pasar Tradisional MEDAN (Waspada): Imbauan yang setiap hari digaungkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, baik tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten kota untuk mengenakan masker bila berada di luar rumah, tidak sepenuhnya dipatuhi masyarakat. Di tengah pandemi virus Corona, aktifitas di pasar-pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari terus ramai dikunjungi masyarakat. Terlihat masih banyak masyarakat, baik pedagang maupun pembeli tidak memakai masker. Pantauan Waspada di Pasar Simpang Limun Medan, Rabu (29/4) sore, keramaian masih saja terlihat. Pasar masih normal, masyarakat masih berburu penganan berbuka puasa dan kebutuhan pokok (panganan) lainnya. Di badan Jl. HM Nawi Harahap, Pasar Simpang Limun ini, nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Hilir mudik pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan becak bermotor mempersempit ruas jalan karena berdirinya tenda-tenda dan lapak pedagang sayur-mayur, ikan dan kebutuhan pokok lainnya. Pemko Medan sendiri, seperti dikatakan Plt Wali Kota Akhyar Nasution menjelang Ramadhan 1441 H kemarin, menyerukan kepada seluruh warga yang melakukan aktivitas di wilayah Kota Medan, wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah. Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah mengeluarkan anjuran penggunaan masker untuk memutus penyebaran virus Corona (Covid19). “Satpol PP akan turunkan personel untuk merazia dan lakukan patroli di pasar. Ini sifatnya bukan lagi imbauan, tapi sudah kewajiban,” kata Akhyar waktu itu. (m46)

Warga Bisa Minta Surat Izin Mudik Ke Tiga Instansi

Waspada/Surya Efendi

MASIH banyak masyarakat di tempat keramaian seperti pasar tradisional tidak memakai masker seperti di Pasar Simpang Limun Medan, Rabu (29/ 4) sore.

JAKARTA (Waspada): Warga masih diizinkan untuk mudik di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19). Syaratnya, membawa surat keterangan dari instansi terkait, dan ada alasan darurat untuk pulang kampung. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut ada sejumlah pihak yang bisa menerbitkan surat itu. “Ada diskresi (untuk situasi-situasi tertentu). Jadi bisa ke Dinas Perhubungan, Polres, atau Gugus Tugas [tingkat] terendah,” kata Agus, saat dihubungi, Rabu (29/4). Meski begitu, ia menyebut tetap ada diskresi dari pihak berwenang di lapangan untuk memperimbangkan situasi-situasi genting yang jadi alasan mudik. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono mencontohkan sejumlah alasan darurat untuk mudik itu. Bagi warga yang tak memiliki kedaruratan, pihaknya akan langsung memerintahkan mereka kembali. “Keluarganya sakit, meninggal, tapi tunjukkan surat, enggak masalah [untuk mudik]. Cukup foto aja, [sebagai bukti] bener enggak keluarganya sakit,” kata melalui keterangan di laman Divisi Humas Polri, Rabu (29/4). Dihubungi secara terpisah, kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin menjelaskan bahwa pemudik dengan alasan darurat tersebut harus dapat meyakinkan petugas yang berada di lapangan. Oleh sebab itu, surat keterangan yang disertakan pun harus meyakinkan petugas saat dicegat. Menurutnya, petugas hanya akan memberi Lanjut ke hal A2 kol. 4

1 Juta TKI Terancam Kelaparan JAKARTA (Waspada): Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memperkirakan setidaknya satu juta tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, terancam kelaparan imbas dari kebijakan lockdown Negeri Jiran untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Anggota tim Pengkajian dan Penelitian Covid-19 Komnas HAM, Kania Rahma Nureda menuturkan, lockdown di Malaysia telah menghambat penyaluran sembako kepada para TKI yang berada di sana.

“Satu juta TKI di Malaysia, terancam kelaparan karena penyaluran sembako terhalang,” ujar Kania dalam konferensi yang disiarkan langsung lewat Zoom, Rabu (29/4). Menurut dia, Komnas

HAM saat ini tengah mencatat beberapa fenomena kehidupan WNI di luar negeri, terutama kondisi WNI yang saat ini terjebak lockdown di Negeri Jiran. Selain ancaman kelaparan, Kania menuturkan, ada pula

kondisi WNI di Malaysia hidup sehari-hari dalam kamar kos yang berdesakan, kotor, dan sempit. Bahkan, dia juga mencatat ada tiga WNI asal Banten di Timur Tengah, makan nasi

busuk tiga kali dalam seminggu. “Selain di Asia Tenggara, kami juga mencatat di Timur Tengah TKI Banten makan tiga kali seminggu pakai nasi busuk,” sebutnya. Selain itu, Kania juga mem-

perkirakan bakal ada gelombang mudik oleh TKI selama Ramadhan akibat Covid-19. Oleh karenanya, dia meminta pemerintah waspada terhadap situasi tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pemakaman Korban Corona Di Masjid Inggris Ramai BIRMINGHAM, Inggris (Waspada): Ketika Ramadan tahun ini berlangsung, masjid di Inggris yang biasanya ramai didatangi jamaah untuk shalat Tarawih dan berbuka puasa kini beralih lebih ramai didatangi untuk prosesi pemakaman jenazah korban Covid-19. Masjid Jami Tengah Ghamkol Sharif di Kota Birmingham contohnya. Tempat parkirnya diubah menjadi kamar mayat dengan kapasitas 150 jenazah. Masjid ini salah satu yang tetap dibuka secara khusus di pusat kota Inggris, di saat masjid-masjid Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sumut Belum Rencanakan Anggaran Vaksin Corona AP

SEORANG sukarelawan yang mengenakan alat pelindung diri terlihat berjalan di lapangan parkir Masjid Jami Tengah Ghamkol Sharif di Birmingham, Inggris, yang sementara berubah menjadi kamar mayat bagi korban virus corona.

9.771 Positif, 1.391 Sembuh Wilayah Medan dan sekitarnya 7 Ramadhan: 7 Ramadhan:

Zuhur : 12:26 Magrib: 18:32 Imsak : 04:47

Asar : 15:43 Isya : 19:43 Subuh : 04:57

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

“Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari-Muslim)

Al Bayan

Hikmah Di Balik Puasa Oleh: Dirja Hasibuan “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. al-Baqarah: 183) AYAT ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan Lanjut ke hal A2 kol. 1

JAKARTA (Waspada): Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (29/4), secara kumulatif mencapai 9.771 kasus. Sebanyak 784 orang meninggal dunia, 1.391 lainnya sembuh. “Penambahan jumlah positif sebanyak 260 kasus hari ini,” kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/4). Jumlah kasus tersebut bertambah seiring masifnya Lanjut ke hal A2 kol. 4

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum merencanakan dan menyiapkan anggaran untuk pembuatan serta pembelian vaksin anti virus Corona. Tim yang melakukan penelitian terhadap karakter virus Corona untuk menemukan vaksin telah dilakukan secara nasional, baik oleh institusi pendidikan, maupun lembaga penelitian Kemenkes serta lembaga penelitian dari TNI. Namun untuk wilayah Sumatera Utara, belum terfokus kearah sana. “Untuk sementara ini, Pemprov Sumut fokus pada Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 3.146.982

Sembuh 961.860

Meninggal 218.179

Covid-19 Di Indonesia Kasus 9.771

Sembuh 1.391

Meninggal 784

Covid-19 Di Sumut Kasus 114

Sembuh 41

Meninggal 12

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (29/4/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

KAPOLDASU berbincang denganWali Kota Binjai M Idaham dan Kapolres Binjai AKBP Romadhoni di Pos Pam II.

Kapoldasu Tinjau Pos Check Point LANGKAT (Waspada): Untuk memantapkan aturan pemerintah terkait larangan mudik, Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar meninjau pos check point di perbatasan Sumut-Aceh, persisnya di Kecamatan Besitang, Langkat, Rabu (29/4). Pada kesempatan itu, Kapoldasu mengaku ingin melihat sejauh mana kesiapan personel gabungan TNI-Polri dan kesehatan dalam melakukan pengamanan. Petugas yang berada di pos ini, kata Kapoldasu, diwajibkan memeriksa kendaraan yang masuk dan keluar dari Sumut.

Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah. “Tindakan ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Selama menjalankan tugas, masing-masing petugas saya harapkan tetap menjalanlan protokol keselamatan. Gunakan masker, sarung tangan, serta APD lainnya untuk menghindari penularan virus Corona,” ujar Kapoldasu Irjen Martuani. Usai dari Langkat, Kapoldasu Martuani juga mengecek Pos Pam II di Kota Binjai, persis-

Ada-ada Saja

Pilpres AS

Hillary Clinton Dukung Joe Biden WA S H I N G TO N , A S (Waspada): Kandidat terkuat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, meraih dukungan dari Hillary Clinton pada Selasa (28/7) waktu setempat, memuluskan kam-

nya di Jalan Baru Megawati, Kecamatan Binjai Utara. Kedatangan Kapoldasu disambutWali Kota M Idaham dan Kapolres Binjai AKBP Romadhoni. Di Pos Pam II ini, Kapoldasu mengimbau para pengemudi tetap menjaga kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, serta menyampaikan ke pengemudi untuk tidak berpergian maupun melaksanakan mudik selama wabah Covid-19. “Seluruh jajaran tetap meningkatkan pengamanan. Namun tidak mengurangi kewaspadaan dalam melakukan tugas di tengah-tengah masyarakat,” tegas Irjen Martuani. (a05/crh)

panyenya yang menyasar pemilih perempuan. “Saya senang bisa menjadi bagian dari kampanye Anda, bukan sekadar memberi dukungan namun juga membantu menyoroti banyak isu yang dipertaruhkan dalam pemilihan

ABC

HILLARY Clinton dan Joe Biden.

presiden ini,” ujar Hillary dalam pernyataan yang disiarkan daring di tengah wabah corona. Dukungan dari Hillary datang di saat yang tepat di tengah krisis dampak pandemi Covid-19 terhadap perempuan. Hal itu mengingat Biden menyasar pemilih perempuan dan kelompok pemilih kunci lainnya serta berjanji akan memilih perempuan sebagai calon wakil presiden. Hillary, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri, senator, dan juga ibu negara, mengalami kekalahan pada pemilu presiden tahun 2016 lalu dari Donald Trump, kandidat Partai Republik. Padahal, dia Lanjut ke hal A2 kol. 4

Dasar Hewan Baper!

Bintang Bollywood Irrfan Khan Tutup Usia NEW DELHI, India (Waspada): Bintang film kenamaan asal India yang kerap bermain di sejumlah film Hollywood, Irrfan Khan diumumkan meninggal dunia di usia ke-53 tahun. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tidak Terbit Sehubungan Jumat (1 Mei 2020) peringatan Hari Buruh maka Harian WASPADA tidak terbit. Harian WASPADA terbit kembali Sabtu (2 Mei 2020). Kepada seluruh pembaca dan relasi iklan harap maklum. (Redaksi)

SEEKOR anjing bernama Pickle menangis tanpa henti selama 1 jam karena mainan favoritnya sedang dibersihkan dalam mesin cuci. Ia menyalak dan mengaisngais mesin cuci dan enggan pergi. Anjing berusia 3 tahun ini baper karena mengkhawatirkan mainan kesukaannya yang berbentuk paha ayam Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Tolong jemput pulang TKI kita itu Pak - He...he...he...


Berita Utama

A2

1 Juta TKI .... Dia berharap, pemerintah bisa segera menyiapkan protokol penanganan Covid-19 bagi WNI yang baru pulang dari luar negeri tersebut. Penanganan itu, ujar Kania, harus lewat kerja sama dengan pemerintah daerah. “Pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif dan berkala untuk memastikan seluruh buruh migran yang bekerja di luar negeri ketika kembali ke tanah air,” tuturnya. (cnni)

9.771 Positif .... pemerintah melakukan pemeriksaan lab di seluruh wilayah Indonesia. Sehari sebelumnya, 28 April 2020, jumlah pasien positif virus corona 9.511 orang. Dari jumlah tersebut, 773 meninggal dunia dan 1.254 lainnya dinyatakan sembuh. Sejak kasus positif pertama diumumkan pada 2 Maret lalu, virus corona telah menyebar di 34 provinsi dan 282 kabupaten/ kota. Bukan hanya itu, episentrum pun bertambah dari semula DKI Jakarta dan sekitarnya, hingga ke kota/kabupaten di provinsi lain. “Penularan di luar masih terus terjadi. Jangan keluar rumah adalah pilihan yang terbaik,” kata Yuri. (cnni)

Warga Bisa .... Waspada/Ist

Dr. Fauzi, Dr. Dara Aisyah, Muhajar Koto, Raulan, Tuan Jalal, Teknisi Rudy, Ustadz Rasmidi dan Dr. M. Sontang di sela pemasangan Ruang Body Antiseptic di pintu Masjid Perjuangan ’45 Medan.

Masjid Perjuangan ’45 Pasang Adsorbent Chamber Antiseptic MEDAN (Waspada): Upaya mencegah penyebaran Coronavirus (Covid -19) sekaligus untuk menambah kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah, 1 unit Adsorbent Chamber (Bilik Adsorbent Antiseptics) Filler Bio Metamaterials Organics dipasang di pintu Masjid Perjuangan ’45 Jalan Prof HM Yamin SH, Sei Kera Hilir II, Medan, Senin (27/4). Chamber Body Adsorbent dengan Filler Bio Metamaterials Organics inovasi UMKM My USU (Untuk Seluruh Umat) tersebut, menggunakan anti-septic dari bahan alami temuan Dosen/Peneliti yang juga Innvator Komersialisasi Product Alami Pesisir Pantai Desa dan Kota, Pengabdi Program Studi Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, SSi, MSi. Saat pemasangan Chamber Body Adsorbent dan Filler Organik tersebut hadir Ketua Yayasan Masjid Perjuangan ’45, Dr. Muhammad Fauzi Nasution, SpB, SpB(K)V, (K)EV, M.Surg, Ketua BKM H. Mu-hajar Koto, SKM, MKM, Imam Masjid AlUstadz Rasmidi, SPd, MSi, Ketua

Umum Persatuan Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Sumatera Utara Tuan Sutan Jalaluddin Siregar SH, Owner Al-Amin Inovasi yang juga Do-sen FISIP USU Dra. Dara Aisyah MSi, PhD, mewakili Tim Teknisi Bilik Chamber Rudy, Ketua Remaja Masjid Perjuangan Azlan Azmi serta jamaah Masjid Perjuangan ’45 yang dahulunya dikenal sebagai Masjid Syuhada. Imam Masjid Perjuangan ‘45 Ustadz Rasmidi, S.Pd, M.Si menyambut baik bantuan Bilik Adsorbent Body Antiseptic Organics dari donator yakni Direktur PT. Sumatera Siberia Kompaniya Dr. Muhammad Fauzi Nasution, SpB, SpB(K)V, (K)EV, M.Surg yang juga Konsul Jenderal Federasi Rusia di Medan. Beliau juga Dokter Bedah di Rumah Sakit Columbia Asia Medan serta Tim Dokter Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid 19 Sumatera Utara. Ketua BKM Masjid Perjuangan ’45, H. Muhajar Koto, SKM MKM, atas nama jamaah juga mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah memasang Bilik Adsorbent Body Antiseptics Organics di Masjid Perjuangan ‘45.

Sementara Ketua Umum P P T I Su m u t Tu a n Su t a n Jalaluddin Siregar mengatakan, chamber filler organics tersebut sangat tepat ditempatkan di pintu masjid sehingga dapat menambah perlindungan dan kenyamanan jamaah untuk melaksanakan ibadah di Masjid. Konsultan Pendamping UMKM My USU dari Kantor Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara Ir. Raulan Togatorop mengatakan, inovasi produk Antiseptics Organics yang diformulasi dari bahan Bio Metamaterials beserta aplikasiya sangat sesuai untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Tidak hanya ditempatkan di masjid, tapi juga cocok di perkantoran dan perumahan karena sekaligus menjadi bahan alternatif menetralisir disinfectan/antiseptics berbahan kimia sintesis yang menurut kajian kurang baik diaplikasi ke tubuh manu-sia. Bagi BKM/Pengurus Masjid, pengelola gedung perkantoran dan perumahan yang ingin memasang Ruang Body Antiseptics Organik Green Environment ramah lingkungan dapat menghubungi Kh. Dr. M.Sontang Sihotang di nomor 0812-1489-6742. (m08)

Bom Di Syria, 22 Orang Tewas DAMASKUS, Syria (Waspada): Sebuah bom yang dipasang di truk pengangkut bahan bakar meledak dan menewaskan lebih dari 22 orang, termasuk enam pemberontak yang didukung Turki, di Kota Afrin, Syria, pada Selasa (28/4) waktu setempat. “Setidaknya 22 orang termasuk warga sipil tewas dan 27 lainnya terluka ketika sebuah bom yang dipasang di truk bahan bakar meledak di sebuah pasar di Afrin,” kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang ber-pusat

di Inggris, Rami Abdul Rahman, seperti dilansir Al-Monitor, Rabu (29/4). Kota Afrin saat ini dikuasai kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Syria (FSA), yang didukung Turki. Rahman mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bisa meningkat karena beberapa orang yang terluka dalam kondisi kritis. Belum jelas siapa dalang di balik serangan bom tersebut itu. Kejadian ini menjadi salah satu insiden besar yang meng-

Romahurmuziy .... Pembebasan Romi malam ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum Romi, Maqdir Ismail dan Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri. “Insya Allah begitu [bebas malam ini], saya sudah di KPK, lagi nunggu beliau keluar,” kata Maqdir.“Malam ini keluar,” kata Ali saat dikonfirmasi terpisah. Romi bebas hari ini setelah permohonan bandingnya dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 20 April lalu. Hakim mengurangi vonis Romahurmuziy menjadi 1 tahun pidana penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. “Mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

Al Bayan .... perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Bentuk takwa dalam puasa dapat ada dalam berbagai hal berikut. Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah larang, yaitu dia meninggalkan makan, minum, berjima’ dengan istri yang sebenarnya hati ingin melakukannya. Ini semua dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah dan meraih pahala dariNya. Kedua, orang yang berpuasa sebenarnya mampu melakukan kesenangan duniawi. Namun ia mengetahui, bahwa Allah selalu mengawasinya. Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan menggapai takwa. Islam menjadikan ibadah sebagai hal pertama yang dituntut dari seorang Muslim. Rukun Islam yang lima, setelah syahadahatain merupakan pelaksanaan ibadah, yaitu shalat, zakat, puasa pada bulan Ramadhan, dan haji. Dalam Islam, terdapat bermacam ibadah yang harus ditunaikan setiap Muslim. Ibadah badaniyah, ibadah yang dilakukan dengan kekuatan badannya, seperti ibadah shalat dan puasa. Ibadah maliyah, ibadah yang dilaksanakan dengan mengeluarkan harta benda miliknya karena-Nya, seperti zakat dan sedekah. Ibadah badan maliyah, ibadah yang dilaksanakan dengan kekuatan badan dan kecukupan hartanya, seperti haji dan umrah. Ibadah yang berupa pelaksanaan suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan, seperti shalat, zakat, dan haji. Ibadah yang berupa meninggalkan dan menahan, seperti menahan dan meninggalkan makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya, yakni puasa. Ibadah yang mengandung menahan dan meninggalkan ini bukan suatu yang negatif, karena sikap menahan dan meninggalkan ini dilakukan dengan kemauan sendiri, serta hanya mengharapkan keridhaan-Nya. Ibadah puasa termasuk pekerjaan badaniyah

guncang wilayah Afrin sejak pasukan Turki dan pemberontak merebut wilayah itu dari pasukan Kurdi pada Maret 2018, setelah menggelar serangan udara dan darat. Kementerian Pertahanan Turki menuduh serangan tersebut dilakukan Unit Perlindungan RakyatKurdi.Turkimeng-anggap YPG adalah kelompok teroris dan sayap militer Partai Pekerja Kurdistan yang dinyatakan terlarang dan telah melakukan pemberontakan di Turki selama tiga dekade. (afp/And)

Pusat Nomor 87/Pid.sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst tanggal 20 Januari 2020 yang dimintakan banding,” bunyi putusan yang telah dikonfirmasi langsung oleh Maqdir Ismail, Kamis (23/4). Vonis ini lebih rendah daripada putusan tingkat pertama. Sebelumnya, Majelis Hakim Tipikor Jakarta Pusat menjatuhi vonis kepada Romahurmuziy pidana 2 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. Romi divonis bersalah karena telah menerima suap dari eks Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik M. Muafaq Wirahadi. Dia menerima suap Rp325 juta dari Haris Hasanudin dan Rp91,4 juta dari Muafaq Wirahadi. (cnni) dan memiliki bobot pahala tersendiri. Hal ini diperkuat hadis qudsi, Setiap pahala anak Adam untuk dirinya kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya. Ia meninggalkan makan dan nafsu seks hanya untukKu. (HR. Muttafaq alaih). Dikatakan Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Fiqih Shiyam. Pertama, membersihkan jiwa dengan menaati perintah dan menjauhi laranganNya. Melatih jiwa agar selalu menghambakan diri secara totalitas hanya kepada-Nya meskipun dengan menahan nafsu makan dan seks serta menahan segala sesuatu yang menjadi kesenangan jiwa. Kedua, berjuang melawan hawa nafsu, membiasakan sabar dan menahan kesenangan. Manusia memiliki banyak kemauan, salah satunya dalam hal berbuat baik. Dalam Islam, seseorang dituntut sabar dalam menjalankan ketaatan dan dalam meninggalkan kemaksiatan. Maka, tidak heran jika Nabi SAW menamai bulan puasa sebagai bulan sabar (HR. Bazzar). Ketiga, selalu ingat akan nikmat-Nya. Seseorang tidak akan mengetahui nilai suatu nikmat kecuali setelah ia pernah tidak mendapatkannya. Seseorang akan merasakan nikmat kenyang jika ia pernah merasa lapar. Setelah kenyang, akan berkata dalam hatinya, “Alhamdulillah”. Keempat, terkandung hikmah sosial. Setiap orang yang berpuasa dipaksa untuk lapar meski kaya. Ia dipaksa untuk merasakan lapar seperti yang dirasakan fakir miskin sehingga lahir karakter untuk berderma. Kelima, mengendalikan libido seksual. Berkaitan hal ini, Nabi SAW menganjurkan kepada para pemuda yang belum mampu menikah agar mau berpuasa sampai ia mendapatkan kemampuan untuk menikah (HR. Imam Bukhari). Keenam, mengangkat derajat takwa. Puasa dapat menyiapkan dan membawa manusia kepada derajat takwa, yang menjadi tujuan disyariatkannya puasa. (QS. al-Baqarah: 183).

lewat para pemudik apabila terdapat situasi yang sangat mendesak. “[Kalau hanya surat dari RT/RW] saya enggak jamin akan diatensi oleh petugas lapangan. Bisa jadi RT/RW-nya berbohong” kata Benyamin saat dihubungi. “Paling bagus minta ke BNPB,” lanjut dia. Meskipun demikian, Benyamin terus mengimbau masyarakat agar tidak mudik selama musim pandemi Corona saat ini. Hingga hari kelima penerapan pelarangan mudik di seluruh jalur Pulau Jawa, kepolisian telah menggagalkan usaha mudik kurang lebih 12.000 kendaraan. Itu terdiri dari kendaraan pribadi roda empat ataupun roda dua dan juga kendaraan umum. Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh kendaraan pribadi. (cnni)

WASPADA Kamis 30 April 2020

Perempuan PDP Covid-19 Meninggal Dunia Di Adam Malik MEDAN (Waspada): Seorang perempuan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan meninggal dunia. ‘’Ya. Seorang perempuan berusia 67 tahun, dirawat dirumah sakit ini sejak 28 April,’’ ucap Kassubag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak kepada Waspada, Rabu (29/4). Saat ini pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium swab PCR, apakah positif atau tidak terpapar virus Corona. Perempuan tersebut dike-

tahui bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di salah satu toko di Kota Lubukpakam, Kab. Deli Serdang. Jenazah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di TPU khusus Corona di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan. Update data Covid-19 di RSUP HAM Medan per 29 April 2020, pukul 18.00WIB yakni, PDP yang dirawat 12 orang dan positif Covid-19 yang dirawat kosong. Sedangkan PDP yang meninggal dunia ada 6 orang dan yang positif Covid-19 meninggal dunia ada 4 serta 13 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara, update data Covid-19 Sumut per 29 April 2020, pukul 16:00 WIB yakni, jumlah PDP yang dirawat 140 orang, positif dengan hasil Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ada 114 orang dan meninggal positif Covid-19 ada 12 orang. “Pasien sembuh terus meningkat. Sehari sebelumnya 40 orang, hari ini menjadi 41 orang,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes. dr. Whiko Irwan D SpB, saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 wilayah Sumut. (m46)

Curi Uang, .... berinisial MA nekad mencuri uang dalam brankas mesin ATM. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi yang dikonfirmasi Rabu (29/4), membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang tersangka kasus pencurian uang dalam mesin ATM. “Memang benar tersangka sudah kita tahan selama 12 hari. Namun untuk mengetahui kronologis dan data detilnya, silahkan hubungi Kasat Reskrim,“ ujarnya. Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Dimmas Adhit Putranto mengatakan kasus itu terungkap setelah diawali dengan kejadian kehilangan uang dalam mesin ATM yang hendak diisi ulang oleh petugas Kantor SSI Kota Lhokseumawe. Disebutkannya, korban atas nama Rudy Chandra, 34, warga Dusun Arogan Kecil, Muara Dua, Kota Lhokseumawe merupakan Manager PT. SSI melaporkan kasus pencurian yang dilakukan MA, 25, warga Desa Glumpang Dulu Timur Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara. Dijelaskannya, kronologis kejadiannya, pada Jumat (10/4) lalu, sekira pukul 03.00 terlapor MA melakukan pencurian uang yang berada di dalam mesin ATM Bank BNI di Jalan Kampus Al Muslim Desa Keude Matang Kec. Peusangan Kab. Bireuen sebesar Rp99.950.000. Hal itu terungkap pada saat petugas pengisian uang ingin mengisi uang ke dalam mesin ATM BNI sekira pukul 16.00. Namun sebelum mengisi ulang uang, petugas terlebih dulu melakukan pengecekan uang yang tersisa di dalam mesin ATM Bank BNI tersebut. Setelah diperiksa, ternyata uang yang seharusnya tersisa sebesar Rp110.950.000 justru tinggal Rp9,6 juta dan otomatis uang dalam mesin ATM telah raib sekitar Rp99 juta lebih. Selanjutnya pihak Kantor PT. SSI Kota Lhokseumawe melakukan investigasi/pengecekan hingga berhasil menemukan bukti bahwa yang mencuri uang dari mesin ATM Bank BNI adalah MA, yang juga bekerja sebagai Petugas Perbaikan Mesin ATM dan memiliki kunci khusus untuk membuka mesin ATM tersebut. Sehingga pelaku pun langsung dilaporkan dan dibawa serta diserahkan langsung ke Kantor Polres Bireuen guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Terlapor telah melakukan Tindak Pidana Pencurian, sebagaimana dimaksud dalam Rumusan Pasal 362 KUHPidana. Saat ini tersangka masih ditahan bersama barang buktinya. Kasus ini masih terus didalami untuk pengembangan lebih lanjut,“ paparnya. (b09)

Hillary Clinton .... menang dalam survei popularitas kala itu. Dia juga kalah pada Pemilu 2008, dengan Barack Obama sebagai presiden dan Biden menjadi wakil presiden. Kekalahan Hillary empat tahun silam masih menyisakan kemarahan dan kekhawatiran di antara kelompok liberal, termasuk mereka yang bergelut untuk memilih siapa kandidat yang tepat kali ini. Bagaimanapun, jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilih perempuan cenderung lebih memilih Hillary daripada Trump pada pertarungan mereka di 2016. Sehingga, pernyataan dukungan Hillary pada Biden diperkirakan dapat memberi peranan penting pada pemilu tahun ini. Biden dan Hillary mengampanyekan kebutuhan untuk mendefinisikan aborsi sebagai kesehatan yang esensial selama pandemi Covid-19, serta menyediakan subsidi untuk para korban kekerasan dalam rumah tangga yang memaksa mereka harus tidak bekerja. Juru kampanye Trump, Brad Parscale, menanggapi pemberian dukungan tersebut dalam sebuah pernyataan. “Tidak ada penggabungan yang lebih hebat pada Partai Demokrat selain Joe Biden dan Hillary Clinton disatukan bersama. (Namun) Presiden Trump pernahmengalahkanClinton,danakankembalimengalahkankandidat yang dia (Clinton) pilih sekarang,” kata Parscale. (afp/And)

Bintang Bollywood .... “Irfan Khan merupakan jiwa yang kuat, seseorang yang berjuang hingga amat akhir dan menginspirasi siapa pun yang dekat dengannya,” kata pernyataan pihak publisis, Rabu (29/4/2020). Aktor yang pernah terlibat dalam sejumlah proyek Hollywood seperti Slumdog Millionaire, Life of Pi, dan The Amazing SpiderMan tersebut diketahui pernah terdiagnosis tumor neuroendokrin pada 2018. Tumor neuroendokrin merupakan kondisi pertumbuhan tak normal yang dimulai dari sel neuroendokrin yang tersebar luas di seluruh tubuh, termasuk perut, usus, dan paru-paru. Namun pada awal pekan ini, Khan disebut dirawat di rumah sakit di Mumbai, India, dengan diagnosis infeksi usus besar. Hollywood Reporter menyebut, sepanjang karier selama 30 tahun, Irrfan Khan dikenal sebagai aktor film dan televisi berbakat dengan penjiwaan yang kuat dalam karya-karya humanis. Di India, aktor kelahiran 7 Januari 1967 itu memulai karier dengan membintangi drama televisi sebelum debut di layar lebar melalui Salaam Bombay! pada 1988 yang menuai pujian dan nominasi Academy Awards. Khan kemudian mengembangkan kekhasannya bermain sebagai tokoh penjahat dan menuai pujian usai memerankan pemimpin geng dalam film Haasil karya Tigmanshu Dhulia. Dalam film Hollywood Slumdog Millionaire, Khan berperan sebagai inspektur polisi, lalu di Life of Pi sebagai Pi versi dewasa, di The Amazing Spider-Man berperan sebagai Dr Rajit Ratha, serta di Jurassic World sebagai Ashwin Kumar. (Hollywood reporter/And)

Ada-ada Saja .... sedang dicuci. Pickle diketahui sangat menyukai mainannya sejak diberikan saat Natal. Ia bahkan membawanya ke tempat tidur bersamanya. Pemilik Pickle, Rebekah Taylor, sebelum mencucinya mengalihkan perhatian Pickle dengan makanan di kebun, sehingga dia bisa menyelinap ke dalam untuk mencuci mainan Pickle. Bahkan sebelum ibu satu anak itu menghidupkan mesin cuci, Pickle merasa sahabatnya dalam bahaya dan mulai menggonggong serta mencakar mesin cuci yang mengurung mainannya. Pickle tidak dapat menyelamatkannya, dan dia duduk sambil meratapi serta mengais-ngais mesin sampai selesai berputar. Ia langsung gembira ketika Rebekah (36) akhirnya membebaskan paha ayam favoritnya. “Aku tidak tahu bagaimana Pickle bisa mengendus mainannya melalui pintu mesin cuci, tetapi dia langsung menemukannya,” kata Rebekah warga Derbyshire, dikutip dari Mirror Selasa (28/4/2020). (mirror/And)

Waspada/Ist

SURYANI Paskah Naiborhu (empat kanan) saat menyerahkan bantuan berupa paket bahan pokok (bapok) kepada kader Partai Gerindra di PAC Medan Johor dan PAC Medan Tuntungan.

Balon Wakil Wali Kota Medan Dari Gerindra Bantu Kader Partai MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu menyerahkan bantuan berupa paket bahan pokok (bapok) kepada kader Partai Gerindra di PAC Medan Johor dan PAC Medan Tuntungan yang masuk kategori warga kurang mampu. Lebih dari 100 paket bapok berupa beras, minyak goreng dan lainnya, disalurkan kepada kader yang kurang mampu di PAC Partai Gerindra Medan Johor dan PAC Partai Gerindra Medan Tuntungan tersebut. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap para kader partai yang terkena dampak dari virus COVID-19 itu. “Pandemi virus corona atau COVID-19 ini menimbulkan keprihatinan kita bersama. Banyak warga kurang mampu terdampak oleh pandemi ini. Termasuk juga mereka yang

menjadi kader Partai Gerindra, khususnya di PAC Medan Johor dan PAC Medan Tuntungan. Hal ini yang membuat saya tergerak untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita ini,” ujar Suryani Paskah Naiborhu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4). Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, warga yang masuk kategori menengah ke bawah merupakan pihak yang paling terdampak atas pandemi ini. Sebab pendapatan yang mereka peroleh di saat situasi normal, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Adanya pandemi COVID19 ini membuat hidup mereka semakin sulit akibat kehilangan pekerjaan ataupun tidak bisa bekerja secara optimal seperti ketika situasi normal, sehingga membuat pendapatan mereka turun tajam. “Karena itu saya berinisiatif untuk menyalurkan paket bapok ini dengan harapan dapat

Sumut Belum .... penanggulangan Covid-19 maupun dampak atau akibat dari Covid-19 itu saja,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut, Mayor Kes. dr. Whiko Irwan D SpB. Saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 wilayah Sumut, Rabu (29/4), Whiko menyebutkan, tahap pertama ini disiapkan anggaran sebesar Rp502 miliar untuk penanggulangan dan dampak Covid-19 tersebut. Sementara, dari Rp502 miliar tersebut, Pemprov Sumut telah membelanjakan anggaran senilai Rp232 miliar. Hampir separuh belanja tidak terduga sebesar Rp232 miliar itu, telah disalurkan kepada organisasi perangkat daerah yang melaksanakan tugas dalam penanganan dampak Covid-19, yakni sebesar Rp32,6 miliar disalurkan kepada BPBD Provinsi dan Rp199,4 miliar sisanya disalurkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya operasional gugus tugas dan rumah sakit rujukan,

Pemakaman Korban .... lainnya tetap ditutup saat Ramadan karena pandemi virus corona. Kantor berita Associated Press, Selasa (28/ 4/2020) melaporkan, kamar mayat ini dikelola secara sukarela. Terlihat deretan tenda putih, lemari berpendingin, dan tumpukan peti mati yang rapi. Ini menjadi bukti virus corona banyak memakan korban komunitas Muslim di Inggris. London dan Midlands yang berpusat di Birmingham adalah dua wilayah multi-etnis yang mencatatkan jumlah kematian terbesar akibat Covid-19. Mohammed Zahid takmir masjid yang membantu mendirikan kamar mayat bersama direktur firma pemakaman Muslim mengatakan, masjid di Birmingham biasanya mengadakan 1-2 pemakaman seminggu. “Dalam beberapa pekan terakhir kami melakukan 5-6 sehari,” katanya. “Anda dapat melihat bagaimana keluargakeluarga itu berduka,” kata Zahid, 44, sambil mengenakan masker, baju pelindung, dan sarung tangan saat bergerak di antara peti mati. Aturan social distancing yang ditetapkan pemerintah hanya mengizinkan maksimal 6 orang untuk menghadiri setiap pemakaman. “Terutama ketika mereka tidak bisa ditemani sepupu serta saudara laki-laki dan perempuan - itu sangat sulit bagi mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai,” kata Zahid yang telah kehilangan 2 bibinya karena Covid-19. “Apa yang Anda katakan kepada keluarga yang memiliki 5 putra atau putri, dan beberapa dari mereka harus tinggal di rumah?” ujarnya lirih. Kisah serupa juga terjadi di Masjid Green Lane yang terlatak tak jauh dari Masjid Jami

membantu meringankan beban mereka,” ujar satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra tersebut. Penyerahan bantuan ini juga dihadiri para pengurus PAC. Para pengurus PAC Partai Gerindra Medan Tuntungan yang hadir adalah Ketua Ngalemi Ginting, Sekretaris M Rasyid, Bendahara Suryani Nasution serta mewakili pengurus ranting Winda Basri. Sedangkan pengurus PAC Partai Gerindra Medan Johor yang hadir adalah Ketua Nimhot Simamora, Sekretaris Hendry Sihombing, ST dan Bendahara Triyono Wijaya Ginting Suka. “Semoga wabah virus corona ini segera berlalu sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal kembali. Mari kita bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan saat kondisi sulit ini,” jelasnya. (Cyn)

pengadaan alat pelindung diri, dan pengadaan alat kesehatan untuk Covid-19, dan bimbingan teknis tenaga kesehatan. Selain itu, juga digunakan untuk penyediaan bahan dan peralatan penanganan pasien, penyediaan bahan medis dan bahan kimia untuk rumah sakit, serta hal lain lain yang berkaitan dengan penanganan dampak penyebaran virus Corona. “Alokasi ini digunakan untuk membiayai fungsi di bidang kesehatan dan non kesehatan. Yang paling besar untuk keperluan kesehatan,” tutur Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ismael P Sinaga dalam telekonferensi, Selasa (28/4). Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan, hasil realokasi tersebut baru pada tahap pertama. Pemprov Sumut siap melakukan realokasi anggaran untuk tahap kedua dan ketiga masing-masing Rp500 miliar dengan total anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp1,5 triliun. (m46) Tengah Ghamkol Sharif. Sejumlah peti mati tertumpuk di aula. Biasanya masjid itu mengadakan 25 pemakaman setahun, tapi selama 3 pekan terakhir ini sudah ada 5 pemakaman per hari. “Semua orang khawatir apakah anggota keluarga mereka yang (meninggal) berikutnya, orang yang mereka cintai,” kata Saleem Ahmed kepala kesejahteraan dan layanan masjid. Warga Minoritas lebih Terdampak Inggris telah mencatatkan lebih dari 20.700 kematian di rumah sakit karena Covid-19. Ribuan lainnya kemungkinan telah meninggal di panti jompo. Virus ini menyerang orang-orang daru segala usia dan latar belakang, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson yang sempat dirawat intensif selama 3 malam. Namun bukti juga menunjukkan etnis minoritas di Inggris merasakan dampak yang tidak proporsional. Statistik menunjukkan 16 persen dari korban meninggal Covid-19 di Inggris hingga 17 April berasal dari warga kulit hitam, Asia, atau etnis minoritas (BAME). Sekitar 14 persen populasi Inggris berasal dari latar belakang itu. Hal yang lebih mencolok, data dari Audit dan Penelitian Nasional Perawatan Intensif menunjukkan, sepertiga dari pasien yang dirawat intensif karena Covid-19 di Inggris tidak berkulit putih. Kemudian lebih dari 100 pekerja perawatan kesehatan yang telah meninggal karena virus corona berasal dari golongan BAME. AP melaporkan, pemerintah Inggris telah meminta pejabat kesehatan masyarakat untuk menyelidiki dampak besar virus corona pada minoritas. (associated press/And)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis, 30 April 2020

A3

Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Gula JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perdagangan menegaskan tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gula pasir sebesar Rp12.500/Kg saat dijual ke konsumen. “Memang HET ini kita tidak berubah karena masih ada produksi-produksi yang impor dan yakin bisa terpenuhi,” kata Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto dalam Konferensi Pers Kemendag Peduli, di Jakarta, Rabu (29/4). Pihaknya kini sudah melakukan penugasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk mengelola Gula Kristal Putih (GKP) yang diperkirakan masuk di pertengahan Mei ini. Gula tersebut diharapkan bisa diproses lebih awal, sehingga harga gula bisa stabil di kisaran Rp12.500/Kg. Selain itu, meskipun mundurnya musim giling yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan gula, pihaknya akan mengevaluasi kembali produktivitas petani tebu pada saat musim panen nanti. “Di mana nanti, karena Juni kita akan lihat apakah produktivitasnya dari petani mengalami perubahan dan target panen tebu dan sebagainya, kita juga akan memperhatikan petani-petani tersebut supaya produksinya terjual dengan

baik,” ujarnya. Dia mengatakan seharusnya memang untuk musim giling adalah bulan April-Mei, namun menjadi mundur sampai Juni. “Inilah yang terjadi beberapa waktu lalu yang terjadi kelangkaan, tapi sudah kita antisipasi, dan di masa-masa seperti ini sering terjadi permintaan naik mendekati musim lebaran ini kemudian ditambah mundurnya musim penggilingan dan juga ditambah lagi ditambah musim pandemi covid-19,” jelasnya. Mendag Agus menegaskan bahwa HET gula ditetapkan Rp12.500/Kg, artinya produsen agar menjual ke distributor di bawah Rp12.500/Kg. “Nah ini di pasar tradisional sebelumsebelumnya memang kesulitan pemasok, tapi saya bilang kalau ada kesulitan hubungi pihak kami,” serunya. Untuk itu pihaknya membentuk tim monitoring untuk memantau bagi pendistribusian gula tersebut. “Saya katakan distribusi ini kita pastikan masuk ke pasar tradisional dan ritel modern agar bisa mengakomodir konsumen, sehingga mencapai target harga Rp12.500/Kg,” tutupnya. (lptn6)

Harga Bawang Merah Capai Rp55.000 Per Kg MEDAN (Waspada): Harga bawang merah di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya saat ini mengalami kenaikan hingga mencapai Rp55.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga bawang merah tersebut dipicu oleh minimnya pasokan dari Jawa. Salah seorang pedagang sayuran, Ramli mengatakan, harga bawang merah mulai naik sejak menjelang puasa. Padahal sebelumnya harga hanya di kisaran Rp22-25.000 per kg. “Harga bawang merah terus mengalami kenaikan, dari Rp25.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg dan hari ini di kisaran Rp50.000-Rp55.000 per kg,” katanya, Rabu (29/4). Sementara, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan di Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga bawang mahal karena minimnya stok bawang. Ini dikarenakan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa yang membuat jalur distribusi bawang merah mengalami gangguan. Selain itu, dikhawatirkan pemberlakukan PSBB semakin meluas dan membuat jalur

distribusi kembali mengalami hambatan. Mengingat untuk wilayah Medan dan sekitarnya saja sudah dimulai pembatasan jalur masuk ke kota Medan, mulai dari jalur Tanjung Morawa masuk ke Medan, Berastagi ke Medan dan Binjai ke Medan. “3 ruas jalan tersebut jelas menjadi pintu keluar masuk barang-barang kebutuhan pokok masyarakat Medan. Pembatasan yang dilakukan sangat potensial memicu terjadinya kenaikan harga, terlebih jika ada pembatasan keluar masuk transportasi barang,” ujarnya. Menurutnya, bawang merah yang banyak bergantung dari wilayah lain memang berpeluang tersendat dan harga bisa bertahan mahal. Bawang putih akan sangat bergantung dari ketersediaan impor, gula pasir diperkirakan akan normal karena masuk musim giling. “Untuk itu, diharapkan pemerintah daerah bisa lebih berhati-hati lagi dalam menerapkan kebijakan karantina wilayah. Yang penting setiap daerah (bukan hanya Sumut) kebijakannya sama, yakni tetap memberikan keleluasaan buat arus lalu lintas barang dan jasa,” pungkasnya. (m41)

UMKM Beromzet Kurang Rp4,8 M Bebas Pajak Hingga September JAKARTA (Waspada) : Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kebebasan pajak untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) beromzet di bawah Rp4,8 miliar pada April-September 2020. Hal tersebut bertujuan untuk meringankan para pelaku usaha kecil di tengah pandemi Covid-19. “Insentif perpajakan bagi pelaku UMKM yang omzetnya masih di bawah Rp4,8M per tahun. Saya kira di sini pemerintah telah menurunkan tarif PPh final untuk UMKM dari 0,5 menjadi 0 persen selama periode 6 bulan dimulai dari April sampai September 2020,” jelas Jokowi saat rapat terbatas bersama para menteri terkait Pembahasan Program Mitigasi Dampak Covid19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (29/4). Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut imbau para menteri memastikan pelaku usaha

UMKM serta program khusus bagi usaha ultra mikro dan usaha mikro mendapatkan ban-tuan sosial. Khususnya yang terdampak pada wabah Covid-19. “Kita harus memastikan mereka ini masuk sebagai bagian dari penerima bansos, baik itu PKH, paket sembako, bansos tunai, BLT desa maupun pembebasan pengurangan tarif listrik dan kartu pra kerja,” kata Jokowi. Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar para menteri untuk berikan relaksasi atau pelonggaran kredit kepada pelaku UMKM baik dengan menunda angsuran maupun memberikan subsidi bunga kepada penerima KUR. Dia menjelaskan, ada beberapa kementerian yang bisa berikan bantuan untuk pelonggaran kredit. Salah satunya yaitu Kementerian Kelautan maupun Kementerian Pertanian. “Saya juga minta penundaan angsuran dan subsidi bunga diperluas ke UMKM yang dibantu pemda,” jelas Jokowi. (mc)

Antara

PRODUKSI KUE KERING MENURUN : Seorang pekerja memasukkan kue kering ke kaleng di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Rabu (29/4). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadhan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19.

18 Perusahaan Investasi Bodong Dihentikan JAKARTA (Waspada) : Satuan Tugas Investasi telah menghentikan 18 kegiatan usaha di bulan April ini. Kegiatan usaha tersebut diduga melakukan kegiatan tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat. Mengutip keterangan tertulis OJK, Jakarta, Rabu (18/4), Modus penawaran investasi 18 perusahaan ini sangat merugikan. Karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar. Selain itu banyak juga kegiatan yang menduplikasi laman entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah laman tersebut resmi milik entitas yang memiliki izin. Dari 18 entitas tersebut di antaranya melakukan kegiatan sebagai berikut: 12 Penawaran Investasi Uang tanpa izin; 2 Multi Level Marketing tanpa izin; 1 Perdagangan Forex tanpa izin; 1 Cryptocurrency atau crypto asset tanpa izin; 1 Kegiatan Undian berhadiah tanpa izin; dan 1 Investasi emas tanpa izin. Adapun ke 18 perusahaan tersebut, yaitu Pay2pay: Penjualan pulsa dan pembayaran elektronik dengan skema multi level market-

ing tanpa izin, myTMTP: Pembayaran elektronik dengan skema multilevel marketing tanpa izin. PT Digital Asset Indonesia (e-share profit): Penawaran investasi uang, perdagangan forex tanpa izin. PT Bumi Berlian Cemerlang Penawaran: Investasi uang tanpa izin. Viral: Penawaran investasi uang tanpa izin. Uang kontan: Penawaran investasi uang tanpa izin. Titip Dana: Penawaran investasi uang tanpa izin. PT Premier Visindo: Penawaran investasi uang tanpa izin. SX International Cambodia: Penawaran investasi uang tanpa izin. 2miliar.com: Penawaran investasi uang tanpa izin. PT Shakti Persada Indonesia (e-share profit, e-saham infinity): Penawaran investasi uang tanpa izin. Bittrade Club: Penawaran investasi uang tanpa izin. PT Duta Investindo: Penawaran investasi uang tanpa izin. Recovery Dana Sukses: Penawaran investasi uang tanpa izin. Autogajian: Penawaran investasi uang tanpa izin. Algopack Bit Algo: Crypto currency atau crypto asset tanpa izin. PT Ibnu Mitra Bersama: Undian berhadiah tanpa izin. My Win Gold Project Mitra Wira Terpadu: Investasi emas tanpa izin. (okz)

Antara

PERSEDIAAN BERAS BULOG GORONTALO Dua pekerja merapikan beras yang telah dimasukkan ke dalam karung di gudang Bulog Subdivre Gorontalo di Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (29/4). Bulog setempat memiliki persediaan beras sebanyak 1.600 ton yang mampu mencukupi persediaan beras daerah hingga empat bulan ke depan.

SBN Bakal Dilelang Lagi JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah meraup Rp16,6 triliun dari lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang dilakukan Kementerian Keuangan dengan rata-rata imbal hasil atau yieldnya adalah 8,08%. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam lelang tersebut dana yang didapat berada di bawah target. Sebab, total penawaran yang masuk mencapai Rp44,4 triliun, sementara target indikatifnya mencapai Rp20 triliun. Oleh karena itu, pemerintah dikabarkan akan kembali membuka lelang tambahan dengan harga yield 10 tahun 8,08%. Nantinya hasil lelang ini diharapkan bisa.menutupi target dana yang terkumpul untuk menambal defisit APBN. “Pemerintah hari ini saya dengar akan membuka lelang tambahan dengan harga seperti kemarin targetnya Rp23,38 triliun karena sisa target kemarin,” kata Perry, dalam telekonferensi,

Rabu (29/4). Di lelang tambahan ini, BI bisa mengajukan bid atau penawaran dengan jumlah yang sama seperti lelang SBN kemarin yakni Rp7,5 triliun. Namun BI akan tetap mengutamakan para pelaku pasar untuk melakukan penawaran. “Dalam lelang itu, BI sebagai non kompetitif bid, artinya kita ngebid tapi nggak dihitung dalam perhitungan harga. Kita hanya sampaikan jumlahnya dan harganya ditentukan dari bid oleh pasar. BI tidak ikut dalam perhitungan harga di pasar itu,” jelasnya. Perry pun menambahkan pada lelang kedua atau lelang tambahan ini juga belum memenuhi target, pemerintah bisa melakukan lelang tahap ketiga. Namun lelang ketiga ini akan dilakukan secara private. “Kalau belum cukup juga bagaimana? Nanti bisa tahap ketiga yaitu private placement, bisa perbankan, BI atau peme-

rintah. Harganya mengacu pada harga pasar terkini, sesuai yang diterbitkan oleh PHEI (Penilai Harga Efek Indonesia),” kata Perry. Rp2,3 T Dari BI Bank Indonesia (BI) menyebut lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan Kementerian Keuangan laku keras. Hal tersebut dibuktikan dengan diraupnya hasil lelang Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp16,6 triliun. Dalam lelang, pemerintah menaruh target Rp20 triliun dengan target maksimal Rp40 triliun. Sementara itu, angka bid yang masuk pada lelang kemarin dikatakan telah mencapai angka Rp44,4 triliun Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam lelang tersebut Bank Indonesia ikut melakukan penawaran sebesar Rp7,5 triliun. Namun dari jumlah tersebut hanya Rp2,3 triliun. “Berapa yang kemudian

Sumut Diperkirakan Kembali Cetak Deflasi MEDAN (Waspada): Setelah mengalami deflasi pada bulan Maret 2020, Sumut diperkirakan kembali mencetak deflasi pada April 2020. Hal itu dipengaruhi oleh rata-rata perkembangan harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Sumut yang mengalami penurunan. “Di bulan April ini, Sumut diperkirakan akan mengalami deflasi. Karena rata-rata perkembangan harga sejumlah kebutuhan pokok pada umumnya mengalami penurunan,” kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan di Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (29/4). Gunawan menyebutkan, seperti harga daging ayam mengalami penurunan cukup dalam dari kisaran Rp28 ribuan per Kg menjadi Rp22 ribuan per Kg di bulan April. Harga daging sapi, sekalipun relatif tidak mengalami perubahan besar, namun harga daging sapi ratarata di bulan April naik sekitar Rp1.000 per Kg. Untuk telur ayam, harga rata-rata Maret Rp21.700 per Kg sedangkan April turun di kisaran Rp20.900 per Kg. Cabai merah mengalami penurunan dari kisaran Rp28.700 di Maret, menjadi Rp23 ribu per Kg di

April. Cabai rawit rata-rata Rp25.900, saat ini dijual dikisaran Rp18 ribu per Kg. “Bawang putih juga demikian, mengalami penurunan dari kisaran Rp38 ribuan per Kg di bulan lalu, menjadi Rp31 ribuan per Kg di bulan April ini,” sebut dosen ekonomi UISU ini. Sementara itu, lanjutnya, kenaikan harga bawang merah terjadi dalam satu bulan terakhir. Bawang merah yang sempat menyentuh harga Rp31.600 per Kg di bulan kemarin, saat ini dijual dikisaran Rp39.400 per Kg nya. “Komoditas bawang merah alami kenaikan yang cukup tajam. Bahkan harga bawang merah di bulan ini sempat menyentuh level 55.000. Harga bawang merah di bulan ini akan menjadi komoditas penyumbang inflasi yang cukup besar dibandingkan dengan komoditas daging sapi, dan emas,” ujarnya. Untuk harga emas, kata Gunawan, memang harganya mengalami kenaikan. Rata-rata naik di atas Rp50 ribu per gram. Hanya saja, emas ini bobotnya semakin hari semakin berkurang. Karena daya beli yang turun membuat animo masya-

rakat untuk membeli emas jadi menurun. Sehingga emas tidak memberikan andil besar bagi pembentukan inflasi di Sumut. “April ini, Sumut akan merealisasikan deflasi yang menurut hitungan di bulan ini angkanya bisa mencapai lebih dari 0,27%. Mengingat komoditas lainnya seperti sayursayuran, tiket pesawat, ikan dan komoditas lainnya berpeluang mengalami penurunan yang sangat tajam,” ungkapnya. Menurutnya, deflasi ini bukan kabar baik bagi masyarakat Sumut. Karena deflasi ini diikuti dengan penurunan daya beli. Deflasi kali ini jelas mengindikasikan adanya potensi krisis ekonomi yang bakal terjadi nantinya. Walaupun krisis ini lebih banyak dipengaruhi oleh pandemic corona dibandingkan dengan ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan ekonomi. “Wabah corona jelas sekali telah memukul daya beli masyarakat dan memicu terjadinya potensi krisis ekonomi yang lebih besar. Bukan hanya Sumut ataupun Indonesia khususnya. Tetapi telah merusak tatanan sosial ekonomi masyarakat dunia,” pungkasnya. (m41)

dimenangkan kemarin dari bid Rp44,4 triliun. Dari pengumuman pemerintah, dimenangkan Rp16,6 triliun di antaranya Rp2,3 triliun dari BI dan Rp14,3 triliun sisanya dari pasar,” ujarnya dalam teleconfrence, Rabu (29/4). Menurut Perry, tidak ada larangan bagi BI untuk mengikuti lelang tersebut. Hal tersebut sesusi dengan nota kesepahaman antara BI dan Kemenkeu di pasar non kompetitif, BI diperbolehkan mengajukan bid maksimum sebanyak 25%. “Dalam lelang itu, BI sebagai non kompetitif bid, artinya kita ngebid tapi nggak dihitung dalam perhitungan harga. Kita

hanya sampaikan jumlahnya dan harganya ditentukan dari bid oleh pasar. BI tidak ikut dalam perhitungan harga di pasar itu,” jelasnya. Sehingga BI mampu mengajukan Rp10 triliun dalam lelang tersebut. Namun, Perry mengatakan bahwa pihaknya ingin terlebih dahulu mengedepankan pelaku pasar. “Sehingga dalam non kompetitig bid kami mengajukan Rp7,5 triliun. Bid yang masuk jumlahnya Rp44,4 triliun di antaranya Rp7,5 triliun dari BI. Itu tidak mempengaruhi di dalam perhitungan rata-rata yield kemarin,” kata Perry. (okz)

Ada Ruang Penurunan Bunga Acuan JAKARTA (Waspada): Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, meski masih ada ruang untuk penurunan bunga acuan, namun pihaknya melihat perlunya transmisi secara kuantitatif dalam bentuk likuiditas, di tengah situasi pandemi Covid-19. “Suku bunga deposito sudah mendekati (suku bunga acuan) dan kredit masih turun. Pada saat ini transmisi lewat kuantitas lebih diperlukan, baik bank dan dunia usaha,” katanya via keterangan virtual, Rabu (29/4). Perry menuturkan, transmisi kuantitatif yang dilakukan BI kepada perbankan dalam bentuk Quantitative Easing (QE) telah mencapai Rp503,8 triliun. “Likuiditasnya (bank) lebih dari cukup,” katanya. Menurutnya, likuiditas tersebut dibutuhkan perbankan untuk disalurkan ke sektor riil, misalnya pemberian restrukturisasi ke dunia usaha, baik dalam bentuk penundaan angsuran pokok maupun bunga. Ssat ini, lanjut Perry, perbankan telah menanamkan dananya sekitar Rp700 triliun dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Jika perbankan masih kekurangan likuiditas, SBN tersebut bisa direpokan ke BI. Karena likuiditas bank juga diperlukan untuk menggerakkan sektor riil dalam bentuk penyaluran kredit. “Pemerintah sudah mengeluarkan subsidi bunga KUR, kita tunggu dari pemerintah subsidi UMKM seperti apa, ini bisa menggulirkan kredit UMKM untuk ekonomi,” tuturnya. Adapun, riancian QE yang telah dilakukan BI pada periode Januari-April 2020 mencapai sebesar Rp386 triliun, berasal dari pembelian SBN di pasar sekunder dan term repo perbankan. Per Mei 2020, QE akan mencapai Rp503,8 triliun, dengan tambahan dari pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp117,8 triliun. Perry menambahkan, untuk saat ini yang diperlukan yaitu kebijakan stimulus fiskal Pemerintah dan implementasi restrukturisasi OJK untuk menggerakkan sektor riil. “Kenapa Bank Indonesia sudah menambah QE kok belom kelihatan di ekonomi? di sinilah kepentingan kebijakan fiskal,” tegas Perry. Oleh karena itu, sambungnya, penerbitan SBN dan stimulus fiskal akan menjadi kunci. Pasalnya, kebijakan moneter hanya akan menambah likuiditas ke perbankan. “Semakin cepat stimulus fiskal, dampak ke QE semakin meningkatkan kegiatan ekonomi,” tambahnya. Bank Indonesia mendapat jatah untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) maksimal 25 persen dari total penawaran. Hal itu sesuai nota kesepahaman yang sudah disepakati. “BI sebagai non kompetitif bid. Kita bid tapi tidak diitung dalam perhitungan harga. Bid tetap dari pasar. sesuai nota kesepahaman kami, di pasar non kompetitif bisa 25 persen dari target maksimum,” jelas Perry. (j03)

Peserta Kartu Prakerja Gelombang Kartu Prakerja Tidak Cocok Pertama Terima Insentif 1 Mei JAKARTA ( Waspada) : Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja menjanjikan akan memberikan uang insentif kepada peserta gelombang I yang telah mengikuti program pelatihan pertama pada pekan ini, atau paling lambat Jumat (1/5). Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, peserta gelombang pertama memang masih harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan insentif pasca pelatihan. “Itu karena ada proses rekonsiliasi dan settlement yang dilakukan antar pihak, dan kita ingin memastikan digital walletnya tidak kesasar rekeningnya,” jelasnya dalam sesi teleconference, Rabu (29/4). “Satu lagi, ada proses pendaftaran kalau memang belum punya rekening bank atau ewallet,” imbuhnya. Berkat adanya proses terse-

but, peserta di kloter pertama masih harus menyelesaikan satu siklus dari program Kartu Prakerja. “Mereka sudah mengambil training, sudah menuntaskan satu training, tapi ketika mengklaim benefit, sesuai PKS (Perjanjian Kerja Sama) kami membutuhkan benefit 5-7 hari kerja,” paparnya. Denni pun memastikan, sebanyak 168.111 orang peserta gelombang I Kartu Prakerja akan menerima bekal insentif pertama sebesar Rp 600 ribu pada pekan ini. “Mungkin minggu ini paling lambat Jumat, mulai temanteman yang 168 ribu dimana 110 ribunya sudah mengambil pelatihan itu yang akan mulai menerima Rp 600 ribu insentif pasca pelatihan,” ujar dia. Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky menegaskan, pemberian insentif peserta program kartu pra-

kerja sebesar Rp600.000 per bulan akan cair jika peserta sudah menyelesaikan pelatihannya. Adapun besaran insentif ini akan diberikan selama empat bulan. “Setelah penerima manfaat menyelesaikan pelatihan maka penerima kartu prakerja dapat menerima bantuan insentif sebesar Rp600.000 per bulan,” kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin (27/4). Untuk mencairkan insentif tersebut, peserta dapat dengan bebas memilih rekening atau mendaftarkan rekening miliknya, bisa melalui Bank BNI atau salah satu rekening mitra pembayaran lainya. Setelah itu, pemerintah akan mentransfer langsung dari BNI ke rekening penerima manfaat. “Insentif akan ditransfer langsung dari BNI ke rekening penerima manfaat setelah penerima tuntaskan 1 latihan dan berikan ulasan rating,” tandas dia. (mc)

Jadi Program Semi Bansos

JAKARTA (Waspada) : Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam, menilai Kartu Prakerja tidak tepat dijadikan program semi bantuan sosial (bansos) selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Piter menganggap bahwa program Kartu Prakerja hanya mempersulit penerima bantuan dalam mendapatkan insentif yang kini dibutuhkan, sebab harus mengikuti serangkaian pelatihan untuk mendapatkannya. “Persoalan kita saat ini adalah bahwa kartu Prakerja itu sebenarnya memang kurang pas dengan kondisi yang ada sekarang ini,” ujar Piter dalam sesi teleconference, Rabu (29/4). Menurut dia, bantuan dari pemerintah dalam kondisi gawat ini semustinya dalam bentuk yang lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan bentuk bantuan lainnya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dia menyatakan, insentif yang diberikan program Kartu Prakerja dalam bentuk pelatihan atau kursus digital tidak akan cukup untuk masyarakat yang kehilangan pekerjan akibat pandemi corona. Selain itu, ia menambahkan, bantuan yang disampaikan pemerintah pun hingga saat ini memang belum tersalur secara merata bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. “Masyarakat tidak akan menggugat kalau kebutuhan mereka sudah terpenuhi. Karena saat ini banyak sekali masyarakat kita yang membutuhkan bantuan dan belum menerima bantuan itu dari pemerintah,” tegas Piter. (lptn6)


A4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE DIJUAL/ OVER KREDIT Kijang Innova thn 2017 Type G, Metik, Bensin. Rp.260 Jt, Over Kredit Rp.70 Jt, perbulan Rp.6.240.000, 2 thn 8 bln. Hub. Ed Edyy.S 081362076534

- NISSAN Evalia XV, M/T, 2012. Putih Rp. 85Jt - Ford Fiesta 1,5 New, M/T, 2013/14, merah Rp.99Jt, Hub : 081370833331 191397

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

Kamis, 30 April 2020

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

H a ria n U m um

WASPADA

000001

PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

ALAT MUSIK

PENDIDIKAN

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

BUTUH DANA

BUTUH UANG TUNAI Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : M a r t i n 0812 6515 0377

AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h

UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR DAR ARUL ULUM Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah. Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka t Kuala Psr.. 2 P Padang HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 * K antor MUL TAZAM Medan MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456

00001

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY

TERCECER TERCECER BPKB Mobil Toyota Yaris BK 1150 OC. Thn 2014 an Sri Hastuti No Rangka : MHFKT9F32E60 23875. No Mesin : 1 NZ –Z096198. Hilang/ tercecer disekitar Tanjung Anom – Deli Serdang. Bagi yg menemukan Hub : 0 8 2 2 3 8 5 8 5 7 5 6 191393

HILANG/ TERCECER BPKB Sepeda motor Honda PCX 150 tahun 2019. BK 3320 AIP. An. Andi Syahputra, SE

KEHILANGAN

TELAH TERCECER BPKB Sepeda Motor Honda Beat an Marta Uli Damanik BK 5502 TBA. No Rangka : MH1JFP119FK309511 No Mesin : JFP1E-1340503. Tercecer disekitaran Medan Johor- Jl Mistar, Medan . Hub : 0 8 5 2 -7 5 0 7 -2 2 5 1

Telah hilang Surat Ganti Rugi Tanah Nomor: 246/PHGR/DTB /2015. Atas nama ASRI. Terletak di JL.H.Adam Malik Lk.I. Kel. Sijambi, Kec. Dt.Bandar. bagi yang menemukan surat tersebut mohon dikembalikan kepada pemilik di alamat di atas. Atau hub 085372793044. Dan akan diberi hadiah sepantasnya 000796

191391

191387

TERCECER BPKB Mobil Merk Datsun BK 1048 IA Tahun 2014 Atas nama Dra Rosdiana Sianturi 191394

TELAH HILANG/ TERCECER Surat tanah dan surat keterangan jual beli atas nama Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, bagi yang menemukan hub telp: 061-4519520 tidak akan dituntut. Tanah berlokasi di Jl.Pattimura (Jl.Dipanegara) Gg. Golf No.22-A Padang Bulan – Medan, LT: 2462 m² 191392 HILANG/ TERCECER BPKB dan STNK merek Toyota Harrier 2.4 (4x2) AT thn 2009. Warna Hitam, BK 88 WZ diseputaran Jl.Syiah Kuala Kota Langsa/ Kantor Notaris Idahariati, SH SPn. Peureulak Kab. Aceh Timur. An. H.A. Muthallib. HP. 0 8 1 1 6 8 0 2 2 8 8 – 0 8 1 1 6 8 0 2 2 9 9 191396

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

T ANY A JJA A W AB HUKUM ISLAM ANYA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA MEDAN

Mensucikan Ban Motor Terkena Kotoran Anjing Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb Pak Ustadz yang saya hormati. Bagaimana cara mensucikan ban motor saya yang terkan kotoran anjing? Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. (Ihsan, Namorambe) Jawaban: Wa’alaikumsalam wr. wb Kalau memang ban motor itu sudah dipastikan terkena najis mughallazhah, seperti kotoran anjng, tentu cara mensucikannya adalah dengan mencucinya tujuh kali, dan

salah satunya dengan menggunakan tanah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW terkait dengan anjing yang memasukkan moncongnya ke dalam air dalam suatu wadah. Ada banyak hadits tentang air liur anjing ini, salah satunya diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya: Dari Abi Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Sucinya wadah air kalian yang diminum anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali salah satunya dengan tanah. (HR. Muslim) Dari Abi Hurairah radhiyallahuanhu bahw Rasulullah SAW bersabda’Sucinya wadah kalian yang dimasuki mulut anjing adalah dengan mencucinya 7 kali”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun perlu diingat bahwa itu pun sebenarnya tidak perlu anda lakukan. Sebab ban motor itu tidak akan Anda gunakan untuk shalat, bukan? Sedangkan perintah Nabi SAW untuk mencuci tujuh kali itu karena tempat wadah air itu akan digunakan untuk minum, wudhu bahkan mandi janabah. Kalau tidak disucikan dulu, nanti najisnya akan menular kemana-mana. Sedangkan ban motor anda itu sama sekali tidak akan digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan minum, wudhu dan mandi janabah. Tugas ban motor itu hanya untuk berjalannya roda motor anda. Tidak ada kaitannya dengan sesuatu yang mengharuskan atau mensyaratkan kesucian. Wallahua’lam bish shawab. Wassalamu’alaikum wr. wb

H. Suriono, MH Anggota Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia Kota Medan


Opini

WASPADA Kamis 30 April 2020

TAJUK RENCANA

Harapan Di Hari Buruh

J

umlah buruh di Indonesia mencapai 100 juta lebih, namun dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja banyak tokoh dan aktivis buruh tidak dilibatkan. Padahal, isi RUU sangat mendiskreditkan buruh. Ini ironi sehingga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani NenaWea merasa terharu dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunda pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker itu. Apresiasi kepada Presiden Jokowi pun dilontarkan para tokoh dan aktivis buruh karena selama ini tak ada penolakan sama sekali dari kalangan DPR dan kesannya pemerintah ingin sesegera mungkin meloloskan RUU itu menjadi UU, seperti halnya menggolkan RUU KPK baru sehingga KPK menjadi tidak menggigit lagi dengan adanya dewan pengawas dll. Kita setuju saja kalau betul RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini dapat Intisari: Intisari: meningkatkan kesejahteraan kaum Sejalan dengan itu bisa pula ‘’RUU Omnibus Law Cipta buruh. mendatangkan investor untuk menggaiKerja ditunda karena ba- rahkan dan menghidupkan dunia perindustrian tanah air untuk bisa menyaknya penolakan ele- ngimbangi negara-negara maju, atau sekelas Vietnam, Malaysia men buruh, atau karena katakanlah dan Thailand. Kenyataannya dalam RUU tersebut maraknya virus corona’’ kehidupan kaum buruh akan semakin terjepit, sementara kesejahteraannya semakin terpuruk. Pemerintah seakan mendewakan pengusaha dan investor yang belum tentu datang bila penolakan kaum buruh terus terjadi, demo buruh semakin marak, siapa yang berani menanamkan modalnya di negeri yang buruhnya lagi marah. Bisa-bisa kemarahan buruh membuat investor yang sudah ada pun melarikan modal dan memindahkan pabriknya ke negara lain yang lebih kondusif dunia industrinya. Ombibus Law bisa menjadi kontraproduktif. Hemat kita, penolakan organisasi dan kaum buruh atas RUU Omnibus Law Cipta Kerja sangat masuk akal, rasional, karena masa depan buruh sangat terancam. Sudah benar kalau para buruh lewat sejumlah organisasi buruh melakukan penolakan dengan berbagai cara, termasuk unjuk rasa, walau hasilnya kurang mendapat tanggapan dari pihak terkait. Itu sebabnya begitu Jokowi menyampaikan pesan kepada DPR untuk menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, Jumat (24/4), para buruh merasa senang. Ada harapan baru di Hari Buruh 1 Mei 2020 (besok). Masih belum dirinci alasan pemerintah menunda pembahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, apakah karena banyaknya penolakan elemen buruh, atau karena maraknya virus corona. Kalau karena virus Covid-19 maka besar kemungkinan setelah pandemi berakhir nanti RUU Omnibus Law akan dilanjutkan dengan format tidak berubah, dan segera disahkan. Tapi, kalau penundaan itu untuk mendengarkan aspirasi buruh, maka sejumlah poin yang nyata merugikan kaum buruh akan bisa diselesaikan dengan ‘’win-win solution’’ yang artinya Jokowi mulai mendengarkan dan merespon suara buruh untuk kebaikan bersama, terwujudnya reformasi ekonomi dengan memperpendek regulasi tanpa merugikan kaum buruh. Tak pelak lagi RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang digaungkan pemerintah khususnya klaster ketenagakerjaan merupakan trik pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Ketenagakerjaan atas desakan pihak pengusaha dan investor. Tidak hanya Undang-Undang Ketenagakerjaan, juga menyentuh Undang-Undang Pengadilan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Pers, dan Undang-Undang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Aktivis buruh menilai RUU Omnibus Law sangat merugikan buruh dalam enam hal. Pertama, menghilangkan upah minimum Dampak terburuk akan hilangnya upah minimum karena pemerintah hendak menerapkan sistem upah per jam. Pekerja yang bekerja kurang dari 40 jam seminggu, maka upahnya otomatis di bawah upah minimum. Pengetatan jam kerja dan upah buruh ini bisa membuat kaum buruh termiskinkan dan tidak kritis lagi sehingga masa depannya semakin memprihatinkan. Kedua, menghilangkan pesangon, walaupun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menggunakan istilah baru dalam Omnibus Law, yakni tunjangan PHK yang besarnya mencapai 6 bulan upah. Padahal, dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 masalah pesangon sudah diatur bagi buruh yang terkena PHK. Besarnya pesangon antara 9-18 bulan, dan mendapatkan penghargaan masa kerja maksimal 10 bulan upah, dan penggantian hak minimal 15 persen dari total pesangon atau penghargaan masa kerja. Ketiga, fleksibilitas pasar kerja atau penggunaan outsourcing dan buruh kontrak diperluas. Dalam Omnibus Law dikenalkan istilah fleksibilitas pasar kerja. Istilah ini dapat diartikan tidak adanya kepastian kerja dan pengangkatan karyawan tetap. Jika di UU 13/2003 outsourcing hanya dibatasi pada 5 jenis pekerjaan, nampaknya ke depan semua jenis pekerjaan bisa di-outsoursing-kan. Hal ini membuat masa depan buruh semakin tidak jelas alias menderita lahir batin jauh dari sila kelima Pancasila. Keempat, lapangan pekerjaan yang tersedia berpotensi diisi Tenaga Kerja Asing (TKA) Unskill. Padahal, dalam UU 13/2003, penggunaan TKA harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti TKA hanya boleh untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tertentu. Kelima, jaminan sosial terancam hilang karena sistem kerja yang fleksibel. Keenam, menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Dalam Omnibus Law ada wacana untuk menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Padahal dalam UU 13/2003 disebutkan sanksi pidana bagi pengusaha yang tidak membayar hak-hak buruh. Jika sanksi pidana ini dihilangkan biisa-bisa pengusaha seenaknya membayar upah buruh lebih rendah dari upah minimum.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

A5 Si Ketuk & Si Kumbang Di Corona Oleh Dr Masri Sitanggang Pokok soal silang pendapat ini mungkin tidak jauh berbeda dari apa yang dipolemikkan Soekarno dan Natsir tahun 1940, yakni betapa tidak mudahnya menentukan tempat dari satu persoalan

P

ada suatu hari saya punya anjing menjilat air dalam panci di dekat sumur.” Begitu Ir Soekarno mengawali tulisannya di Panji Islam, tahun 1940. “Saya punya anak Ratna Juami berteriak: ‘Papie, Papie, si Ketuk menjilat air dalam panci.’ ‘Buanglah air itu, dan cucilah panci itu beberapakali bersih-bersih dengan sabun dan creoline.’‘Tidakkah Nabi bersabda bahwa panci ini mesti dicuci tujuh kali, di antaranya satu kali dengan tanah?’ ‘Ratna, di zaman Nabi belum ada sabun dan ceroline, Nabi waktu itu tidak bisa memerintahkan orang memakai sabun dan ceroline.’” Setelah mendengar penjelasan itu, kata Soekarno: “Muka Ratna menjadi terang kembali. Itu malam ia tidur dengan roman muka seperti bersenyum, seperti mukanya orang mendapat kebahagiaan besar. Maha Besar Allah Ta’ala, maha mulialah Nabi yang Ia suruh”. Dalam tulisan berjudul “Masyarakat Onta dan Masyarakat Kapal Udara” itu, Soekarno ingin mengingatkan bahwa masyarakat senantiasa berubah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyakat, kata Soekarno, “seakan-akan bersayap kilat; tetapi pengertian tentang syariat seakan-akan tidak bersayap, tidak berkaki, seakan-akan tinggal beku kalau tidak ada kekuatan-kekuatan muda yang selalu mengajak kepada rethinking of Islam.” “Kita hidup bukan lagi dalam masyarakat onta tetapi di dalam masyarakat kapal terbang”, begitu kata Soekarno. Tulisan itu ditutup dengan mengulang kembali kisah si Ketuk di atas, seolah ingin menegaskan bahwa Islam harus mengikuti denyut jantung perubahan zaman agar berkemajuan.Islam harus harus rasional. Terang saja ini mengusik rasa keberagamaan dan intlektualitas Mohammad Natsir. Melalui beberapa tulisan–di antaranya berjudul Sikap Islam terhadap Kebebasan Berpikir, di majalah yang samaantara April hingga Juni 1940, Natsir mengeritik Pemikiran Islam Soekarno Perintah-perintah agama, kata Natsir, tidak sama sifatnya. Ada yang maknanya tidak ma’qul dengan illat-nya, yakni maksud dan tujuannya atau sebabnya tidak diterangkan oleh pemberi perintah tetapi diterangkan cara-cara mengamalkannya. Shalat dan puasa, misalnya, adalah termasuk dalam wilayah ini; wilayah yang harus kita pulangkan urusannya kepada Allah dan Rasul-Nya, yang kita terima bila kaifa (tanpa bertanya bagaimana). Sekali pun satu ketika ditemukan manfaat shalat dari sisi olahraga, atau sisi lainnya, dan gerakannya dapat diganti gerakan lain yang lebih simple tapi nilai olahraga lainnya sama dengan shalat atau bahkan lebih baik, tapi shalat tetap tidak boleh ditukar dengan gerakan baru itu. Laksanakanlah shalat bila kaifa, tanpa tanyamengapa. Ini adalah wilayah dien. Di luar wilayah dien, ada banyak ragam dan macam urusan yang tidak terhitung

+6282275453216 Setahu rakyat baru executive punya solusi & kreativitas hadapi covid sebel Polri solusi sosialisasi dengan lagu, Kapolres Papua lagu rap, sedang para wakil rakyat apa ketiduran? +6282275453216 Waktu shalat saja menunjukkan kasih sayang pencipta alam semesta beserta segala isinya: Isya bersiap istirahat, Subuh bersiap cari nafkah, Lohor makan & lepas lelah, Asyar untuk kembali ke rumah, Magrib cuci diri, santap malam. +6281396327911 Jangan terlalu takut pada kematian, jangan pula congkak dan takabur, pandanglah corona denganbiasa saja, tanpa rasa takut, tanpa rasa gentar segala sesuatu selain Allah ada ajal-nya. +6282275453216 Siaran langsung pengadilan seperti mengadili Antasari Azhar adalah: Jiwasraya, moge pejabat Pertamina, penganiayaan Novel Baswedan & teror terhadap pejabat KPK lainnya. +628126501779 Ada punggawa pemerintah pusat yg tiap hari di-olok2 warga khususnya oleh para pengamat ahli. Orang itu mulutnya kampungan banget macam orang tak pernah sekolah. Macam mana dia bisa berpangkat tinggi?Yang salah juga yg mengangkat! Terakhir dia ngomong se-olah2 di sini orang meninggal kena pandemi kok cmn 500 an orang. Padahal di LN bisa puluhan ribu! Waraskah omongan spt itu sbg pejabat?! Dia juga getol dukung ibukota baru, rupanya punya bisnis disana!! +6281361245522 Dimohon kepada pemerintah daerah kab labuhanbatu selatan mohon kiranya mempedulikan efekdari covid-19, yg mana sejauh ini bnyk kami warga punya hutang dengan ulat bulu. Poning pun bpk & ibu pejabat lihat lha keadaaan rakyatmu. +6282165293457 Mereka menyembah anak sapi. Tatkala mereka digoncang kan gempa bumi yang hebat (di sana). Musa berdoa."Ya Tuhanku'Jika Engkau kehendaki, tentu Engkau dapat membinasakan kaumku dan aku sendiri sebelum (kejadian) ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami lantaran perbuatan orang yang bodoh di antara kami? Maka ampunilah kami dan beri rahmat kami. Dan Engkau Pemberi ampunan yang terbaik." +6281264695360 Kpd yth: Gubernur Sumatera Utara,Kapoldasu,Pangdam I BB, Kajatisu,Bupati Deli Serdang, KapolrestabesMedan,Dandim0204DS,CamatSunggal,KoramilSunggal,Kapolsek M.Sunggal; Mohon ditindak limbah usaha tempe,di Jl Tanjung Selamat gg Percobaan DS Tanjung Selamat Kec.Sunggal Deliserdang.Wss rakyat terzolimi

pengecut dengan pemberani. Maka bila ada yang tetap melaksanakan shalat berjemaah di mana masjidnya dibersihkan sesuai ilmu pengetahuan modern dan dilengkapi pemantau suhu tubuh, orang sakit diharamkan berjamaah dan jamaaah berwudu di rumah masing-masing dan lain; bisakah mereka ini disebut sedang tidak menggunakan akal sehatnya? Atau lebih dari itu, disebut sebagai “Mabuk dalam Beragama”? Bukankah mereka sedang memanfaatkan hasil kerja akal berupa ilmu dan teknologi sambil tetap menjaga dan menghormati suruhan Allah? Bagaimana orang yang tidak berjamaah di masjid karena pertimbangan akal merdekanya. Dapatkah disebut bergama berdasarkan akal? Atau orang beragama yang bertahkim pada akal, berhukum pada rasio? Akal memang dapat menumbuhteguhkan keimanan manusia, membuat sadar bahwa ia kecil di hadapan Allah seraya tunduk patuh pada-Nya. Ayat-ayat Allah tentang alam semesta telah mencengangkan ilmu pengetahuan modern. Berbagai penelitian telah diungkap di dalam Alquran atau Assunnah sejak abad ke 7. Kesesuaian antara informasi Alquran dan Assunnah di satu sisi dengan fakta sains di sisi lain, telah mendorong banyak ilmuwan melakukan penelitian ilmiah di bidang sejarah, geologi, biologi, dan lainnya, dan tidak sedikit yang menjadi Muslim. Begitulah ajaran Islam wilayah dunia, di mana akal didorong mengekplorasi segala sesuatu untuk kemaslahatan manusia; sekaligus tantangan bagi orang yang masih meragukan Alquran dan kenabian Muhammad SAW. Tetapi dengan akal juga, manusia bisa menjadi kafir dan sombong serta menjauh dari Allah. Kemerdekaan akal tanpa batas, yang merambah juga ke wilayah dien, sehingga masalah dien pun harus masuk dalam frame akal, justru akan merusak Islam. Yang demikian itu, Islam telah bertahkim pada akal, bertolok ukur pada pikiran merdeka. Hilanglah ruh agama Islam ini. Islam tinggal kerangka tanpa ruh, tanpa kekuatan. Hari ini kita menghadapi corona, besok lusa entah apa lagi. Akankah masih ada orang merindukan mati syahid, misalnya? Masih ada, bila kita teguh berislam dengan tetap menghormati suruhan Allah dan Rasul-Nya, serta tidak memasung akal pada kejumudan. Tidak akan ada lagi, kalau agama ini bertahkim pada akal merdeka, sebab akal merdeka tidak kenal apa itu mati syahid. Akal merdeka, sebagaimana sifatnya yang berada di wilayah dunia, selalu menggunakan pertimbangan dunia yang takut akan kematian. Kutuliskan artikel ini, bukan bermaksud mempertentangkan pandangan, tetapi upaya kecil menjaga agama, mengawal Aqidah Islamiyah agar Islam berkemajuan tanpa harus kehilangan ruh. Mudah-mudahan wabah ini membawa hikmah kebaikan buat kita semua, semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Semoga corona cepat berlalu agar perbedaan kita tidak terus melaju. Semoga pula orang beriman yang gugur karenanya—khususnya para dokter dan perawat serta relawan, dimasukkan Allah dalam golongon orang yang mati syahid. Amin... Wallahu a’lam bisshawab. Penulis adalah Salah Satu Ketua Komisi Di MUI Kota Medan.

VirtualWorld Dalam Ritual Ibadah Kristen Oleh Deddy Kristian Aritonang

Facebook Smswaspada

+6282275453216 Semoga PSBB versi pusat tak ada di Sumut yang punya sendiri yaitu PSBB (pelayan seks bandar baru) di balik negatif ada positifnya yaitu mengurangi pelecehan seksual pada wanita lainnya.

jumlah dan sifatnya menurut zaman dan tempat. “Untuk semua hal itu”, tulis Natsir, “kita dimerdekakan untuk mengaturnya sendiri, asal dijaga had dan batas-batas yang diterangkan oleh agama jangan terlanggar”. Ini adalah wilayah dunia, wilayah di mana “Agama mendorong akal merdeka supaya mengambil prakarsa untuk kebaikan dan kemajuan umat manusia”. Soal si Ketuk menjilat panciadalah contoh betapa orang tidak dengan lekas dapat menentukan tempat dari satu persoalan. Di mana letak “mencuci dengan tanah” dalam hadist Nabi tersebut: di wilayah dien– kah atau di wilayah dunia? Maka, Natsir membalas: “Ditakdirkan besok lusa anak saya datang mengatakan: ‘Ba !Si Kumbang menjilat panci. Cukupkah kalau dicuci dengan sabun dan ceroline saja?’ Saya akan jawab: ‘Sekedar menjaga kebersihan kita, itu sudah cukup. Akan tetapi untuk menyempurnakan suatu suruhan agama yang harus kita terima dengan ta’abudi, cucilah panci itu pakai tanah satu kali dan lindangi dengan air bersih-bersih sampai enam kali. Sekarang, bila kuatir kalau-kalau pada bekas jilatan anjing itu ada bakteribakteri, cuci pulah sekali lagi dengan lisol atau ceroline dan yang sema-camnya itu’. Kalau saya jawab begitu, saya yakin bahwa anak saya pun akan tidur pada malamnya dengan nyenyak dan mukanya pun akan berseri-seri lantaran hygienischezin-nya sebagai anak dari zaman bakteriologi dan hygiene sudah ia puaskan dengan cara yang ia telah dimerdekakan oleh agama melakukannya. Sedangkan disamping itu ia telah sempurnakan pula satu suruhan ‘ubudiyah terhadap Tuhan dengan cara yang telah diterangkan oleh Rasulullah SAW. Mahasucilah Tuhan yang mengetahui akan apa yang nyata dan apa-apa yang gaib dari akal dan pancaindera hamba-hambaNya... Dan..., saya sendiri pun rasanya akan tidur nyenyak pula lantaran merasa beruntung mendapat kesempatan mendidik anak saya dari kecil mempergunakan hasil-hasil dari ilmu dan kebudayaan abad ke-20 ini, sambil menghormati akan suruhan-suruhan agama, dan agar mudah-mudahan nanti apabila ia tamat sekolah tinggi, ia tidak lekas menjadi maghtur dengan kelanjutan akal merdekanya dan memandang rendah kepada ajaran-ajaran agama sebelum memeriksa dan menyelidiki lebih dahulu, amin!...” Saat ini, kita juga sedang mengahadapi perbedaan “pandangan keislaman” sehubungan pandemi corona. Sebahagian berpendapat, demi menghindari kerumanan massa, memutus rantai penyebaran virus corona, shalat berjamaah di Masjid

ditiadakan sampai keadaan aman. Sampaisampi ada shalat Jum’at yang dibubarkan aparat. Yang demikian ini dikatakan atas pertimbangan akal sehat. Terkesan seolah yang tetap berjamaah di masjid sedang tidak menggunakan akal sehatnya. Bahkan ada pula yang menyebut mereka sebagai “Mabuk dalam Beragama”. Pokok soal silang pendapat ini mungkin tidak jauh berbeda dari apa yang dipolemikkan Soekarno dan Natsir tahun 1940 itu, yakni betapa tidak mudahnya menentukan tempat dari satu persoalan. Dalam konteks memakmurkan masjid, Allah berfirman di Attaubah ayat 18: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. Pertanyaannya adalah, dimana letak lam yahsya illallah, tidak takut kecuali kepada Allah, dalam urusan memakmurkan masjid: di wilayah dien–kah atau wilayah dunia? Dengan akal, boleh jadi manusia dapat resep “obat kuat” menumbuhkan keberanian. Semisal tubuh kuat sehat, pu-nya kekuasaan, ilmu dan teknologi, pasukan dan sebagainya. Tetapi hal itu tidak men-jamin akan takut kepada Allah dan mau memakmurkan masjid. Malah bisa sebalik-nya. Yang pasti, saat seseorang punya kebe-ranian karena memiliki “obat kuat”, sesung-guhnya obat itu yang ia takuti. Keberaniannya hilang, bila “obat kuat” tidak dimilikinya. Itu keberanian artificial, buat-buatan. Persoalan memakmurkan masjid tidak saja bersifat kuantitatif, tetapi lebih kualitatif. Frekuensi orang menegakkan shalat dan bayar zakat mudah dikuantifikasi. Tetapi Iman kepada Allah dan Hari Akhirat serta tidak takut kecuali kepada Allah, bagaimana dan dengan apa diukur ? Di sinilah si Akal Merdeka tampaknya harus berani berhenti. Ini bukan wilayah dunia. Sifat lam yahsya illallah–tidak takut kecuali hanya kepada Allah, tumbuh berkembang dan menguat pada hati orang beriman tanpa memandang status sosial: tua atau muda, miskin atau kaya, penguasa atau rakyat jelata, berpendidikan tinggi atau rendah, berbadan kekar atau tipis. Orang beriman meyakini bahwa Penguasa Yang Mahakuat lagi Mahamenentukan segala sesuatu cuma Allah. Dialah pemilik penguasa semesta. Orang beriman memiliki Allah, sehingga tidak takut siapa dan apa pun. Ketakutannya cuma kepada Allah. Inilah sifat yang menumbuhkan kekuatan dahsyat, sifat yang sesungguhnya merupakan konsekuensi keimanan. Karena itu, kewajiban orang berimanlah membuktikan dirinya. Bukan dengan teori, bukan dengan angka statistik melainkan sikap dan tindakan. Sederhananya, Andalah yang harus membuktikan apakah Anda hanya takut kepada Allah. Kapan hal itu bisa Anda buktikan? Tentu di saat suasana memang sedang menakutkan. Sebab, dalam suasana aman dan nyaman tidak ada beda

Akibat virus corona, ibadah tatap muka secara fisik masif dihentikan untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Ibadah online sekarang menjadi pilihan paling rasional

C

ovid-19 menghadirkan transformasi besar-besaran pada peradaban manusia dewasa ini. Dalam banyak hal umat manusia dibuat takluk. Karena kekalahan itu kita pun pada akhirnya dipaksa untuk berubah. Lihatlah yang paling kasat mata bagaimana pandemi virus corona mampu mengubah tata cara beribadah kaum beragama. Dan, coba kita bayangkan sekiranya yang menyebabkan perubahan ritual-ritual keagamaan atau penghentian perayaan keagamaan secara ini bukan virus corona? Katakanlah, seorang oknum manusia. Bisa jadi akan timbul kericuhan karena orang itu dianggap telah melakukan penodaan terhadap agama (religion blasphemy). Dalam konteks yang lebih spesifik corona mampu menyingkap tabir soal pemahaman tentang beribadah yang selama ini dibungkus dalam kerangka berpikir konservatif. Berhubung saya merupakan seorang Nasrani, maka saya pikir akan lebih relevan jika yang saya angkat sebagai contoh adalah agama saya sendiri. Terus terang, sebelum kedatangan virus corona, ada dualisme paradoksal tentang penggunaan gawai dalam peribadahan di gereja. Pandangan A menilai bahwa membawa Alkitab berbahan kertas, misalnya, adalah prasyarat mutlak. Paham ini menganggap Alkitab digital yang bisa diunduh di ponsel dan gawai sejenisnya tidak bisa menjadi substitusi Alkitab berwujud buku. Pandangan B justru sebaliknya. Alkitab digital diterima sebagai konsekuensi logis dari kemajuan teknologi yang menghadirkan setumpuk kemudahan pada sendi-sendi kehidupan termasuk dalam agama. Dengan demikian penggunaannya dalam ibadah pun sah-sah saja. Pendeta-pendeta dari pihak B ini juga tidak jarang berkhotbah dengan hanya membawa ponsel pintar ke altar. Sampai-sampai muncul pelafalan kata Alkitab berwujud digital yang dibuat berbeda—Alkiteb. Penggalan suku kata – teb dibuat seperti saat melafalkan suku kata

–tab pada kata tablet (bahasa Inggris). Saya tidak dalam posisi membenarkan salah satu paham dan menyalahkan paham yang satunya lagi. Kedua-duanya sebetulnya punya sisi plus dan minus. Satu sisi, menolak gawai dalam ibadah, apalagi secara ekstrim, merupakan sebuah kemunduran berpikir. Mengapa demikian? Menurut sejarah, Alkitab mula-mula berbahan papirus (alangalang air yang digunakan sebagai bahan kertas) dan perkamen (berasal dari kulit binatang). Ketika peradaban manusia semakin berkembang pesat akhirnya lahirlah Alkitab berbahan kertas seperti sekarang. Kini, dengan peradaban yang kian maju, Alkitab hadir dalam wujud digital. Dan di masamasa mendatang tidak tertutup kemungkinan akan muncul kembali Alkitab dalam wujud atau versi berbeda. Artinya, sejak dulu Alkitab telah mengalami metamorfosis dari sisi wujudnya. Dan sejauh itu perubahan-perubahan tersebut diterima oleh umat Kristen. Oleh sebab itu respon yang sama pun seharusnya ditunjukkan menyikapi kedatangan Alkitab digital ini. Namun, di sisi lain, harus diakui penggunaan Alkitab yang diunduh ke dalam gawai juga sering mendatangkan persoalan. Alihalih mendengarkan khotbah secara khidmat, tak jarang jemaat ‘kabur’ secara rohani. Mereka tidak mampu menahan godaan untuk membalas chat, browsing, berselancar di media sosial dan melakukan swafoto hingga live video. Disrupsi-disrupsi semacam ini acap terjadi. Sehingga kehadiran gawai dalam gereja dianggap merusak kesakralan beribadah. Kembali ke soal virus corona. Sadar atau tidak sadar, pandemi ini ternyata bukan cuma berhasil ‘mendamaikan’ kedua poros berbeda tadi. Tapi lebih dari itu, Covid19 bahkan membawa umat Kristen melompat jauh ke depan. Kita tidak lagi berkutat pada perdebatan soal etis atau tidaknya menggunakan ponsel pintar dalam beribadah di gereja. Kita sudah lewati itu. Sekarang,

virus corona memaksa kita menghadirkan Virtual World dalam tatanan beribadah. Akibat virus corona, ibadah tatap muka secara fisik masif dihentikan untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Ibadah online sekarang menjadi pilihan paling rasional. Gereja-gereja, tanpa melihat denominasinya saat ini kompak mengadakan ritual ibadah dalam jaringan. Beribadah dan khotbah dilakukan melalui aplikasi zoom, lewat live streaming di Youtube atau Facebook dan lain-lain. Tertib acara kebaktian dibagikan lewat google drive, sampai di tangantangan jemaat dalam bentuk pdf , dibuka dan dibaca lewat gawai. Memang tidak atau belum semua ritual ibadah di gereja bisa tergantikan oleh ibadah online. Misalnya adalah ritual perjamuan kudus yang di beberapa gereja protestan sering diselenggarakan sesudah kebaktian Jumat Agung (peringatan kematian Yesus Kristus). Sampai saat saya menuliskan tulisan ini saya belum mendapati kabar bahwa ada gereja yang setelah kebaktian Jumat Agung, Jumat, 10 April 2019 lalu mengadakan ritual perjamuan kudus secara daring. Poin penting dari ibadah adalah ketulusan hati. Apa pun medianya, yang terpenting adalah kemauan beribadah yang muncul dari hati yang bersih. Pada titik ini, corona seolah memberikan ujian soal ketulusan tadi. Maksud saya begini. Sebelum kemunculan pandemi virus corona, kebaktiankebaktian di gereja sudah tersusun sesuai jadwal. Jam masuknya diatur. Jemaat tunduk terhadap ketentuan itu. Kini, dengan tatanan ibadah online, bukan hanya ketulusan, tapi juga kejujuran setiap jemaat diuji soal apakah mereka benar-benar menjalankan ibadah. Dan kalau pun dijalankan, apakah mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh? Atau mungkin saat live streaming ibadah, ada jemaat yang menontonnya sambil tidur bermalas-malasan di kamar atau, maaf, sambil buang hajat, misalnya, lagi-lagi hanya pribadi lepas pribadi yang tahu itu sebab kebaktian online dengan media gawai memang lebih impersonal. Bahwa ibadah adalah soal hati memang benar. Namun hal-hal yang kelihatannya sepele tadi tentu tidak bisa dikompromikan. Mari kita ambil perbandingan dengan kehidupan duniawai. Untuk pekerjaan yang kita lakoni sehari-hari, sekadar memberi contoh, kita mampu disiplin urusan jam

masuk dan jam pulang. Kita bisa patuh soal moda berpakaian yang ditetapkan perusahaan. Tapi mengapa kemudian untuk hubungan kita dengan Tuhan standar-standar seperti itu justru terlihat kendor? Roma 12 ayat 1 menegaskan sekaligus memberi wejangan pada kita,“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Penulis adalah Dosen STIE Eka Prasetya, Guru SMP/SMA Sutomo 2 Medan Dan Jemaat HKBP.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * 13 daerah di Sumut masih aman pandemi Covid-19 - Tapi tetaplah waspada * Covid-19, Pemprovsu siapkan anggaran Rp1,5 T - Wah perlu pengawasan ketat nih? * AMPHURI optimis ibadah haji berlangsung tahun ini - Amin! l Doe Wak


WASPADA

A6

Kamis

30 April 2020

Dr.Burhanuddin Sajikan Video Berdakwah Saat Covid-19 MEDAN(Waspada): Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN-2) Deliserdang di Lubuk Pakam, Dr.H.Burhanuddin menyajikan dakwah melalui video yang disebar ke media sosial dan youTube saat pandemi covid-19 ini. “Ya, sebagai Kepala MAN Lubuk Pakam saya ingin tetap beraktivitas dakwah di suasana covid-19 ini,”katanya. Disebutkan, dakwah yang disampaikan dalam bentuk ceramah dikemas demikian rupa yang tayang di youtub. Vidionya juga disebarkan ke grup WhatsApp. “Ada delapan puluh episode kitab pembelajaran dari sifat Rasulullah Siddiq Amanah Tabligh Fathanah. Masing-masing dua puluh episode semuanya untuk media pembelajaran. Dengan kata lain, bahwa teori pembelajaran itu sesungguhnya bersumber dari sifatnya Rasulullah itu sekaligus untuk dakwah. Pembuatan vidio ini selama bulan Pebruari dan Maret 2020 selama saya di MAN Lubuk Pakam,”katanya. Saat ditanya target dari pembuatan vidio saat ini, Burhanuddin menyebutkan hal itu untuk memberikan pemahaman tentang sifatsifat Rasulullah agar siswa MAN dan generasi muda Islam dan Indonesia bisa terdorong untuk berubah menjadi lebih baik. “ Ada kitab pembelajaran 80 episode. Kitab renungan Manusia 30 episode yang akan dibuat kitab puisi Asmaul Husnah 99 episode dalam proses,”ungkapnya sembari menyebutkan vidionya antara lain ada di :https:// youtu.be/fEUz9h6D6Fo. Di dalamnya memuat tentang Renungkan amalmu. Dia juga berharap, kegiatanya ini sekaligus

Waspada/ist

Kepala MAN 2 Deliserdang,Dr.H.Burhanuddin MPd. menjadi pembelajaran bagi siswa MAN. Sehingga waktu mereka belajar di rumah tidak sia-sia. Apalagi masa belajar di rumah untuk siswa belum berakhir.(m37)

Waspada/ist

PEMBINA SMK,H.Marsimin bersama Kepala SMK,Lily Rismaidi,SPd, dan guru serta pihak Masjid Salman saat penyerahan wastafel.

Dampak Covid-19

SMK Multi Karya Sumbang Wastafel Ke Masjid Salman MEDAN(Waspada): SMK Multi Karya Jl.STM Medan, memberikan sumbangan wastafel untuk Masjid Salman. Penyerahan wastafel, Selasa(28/4) diterima dengan senang hati oleh pengurus masjid yang tak jauh dari sekolah itu. Pembina SMK,H.Marsimin bersama Kepala SMK,Lily Ris-

maidi,SPd, menyebutkan sumbangan westafel ini sebagai dukungan dalam mengatasi dampak covid-19 yang terjadi saat ini. Di mana, setiap orang harus sering cuci tangan dengan sabun, sehingga wastafel sangat diperlukan. “Sebagai lembaga pendidikan berlokasi tidak jauh dari masjid, kami merasa perlu berkontribusi untuk keperluan cuci tangan di suasana covid-

19 ini. Harapanya tentu saja, agar bisa dimanfaatkan oleh para jamaahyangakanmasukkemasjid untukshalat,”kataKepalaSMKMulti Karya,Lily Rismaidi. Hal lain disampaikanya, salah satu upaya pencegahan dasar virus corona atau Covid19 adalah dengan rajin mencuci tangan secara detail dan menyeluruh. Hal itu karena virus corona menular lewat droplet atau cairan tubuh yang keluar

saat batuk atau bersin. Selain tertular karena menghirup droplet ketika berada dekat dengan orang yang terinfeksi, seseorang juga bisa tertular virus corona lewat tangan sebagai media penularan. Itulah sebabnya, sangat penting untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara detail dan menyeluruh. “Makanya kami berpikir

untuk menyumbangkan wastafel ini,”kata Lily Rismaidi. Dia menambahkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sekolah, menjadi prioritas oleh pihak yayasan. Sehingga berbagai kegiatan dan donasi untuk lingkungan selalu dilak-sanakan. Bahkan dalam berbagai pelaksanaan keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha, SMK Multi Karya juga menebar kurban untuk warga sekitar.(m37)

Bahas Kinerja Guru Kepala SMPN 7 Gelar Rapat Terbatas MEDAN(Waspada): Meski siswa dianjurkan belajar di rumah saja karena pandemi covid19, dengan pembelajaran online oleh para guru, namun kepala sekolah dan wakilnya, menyiapkan waktu khusus untuk datang ke sekolah. “Ya,tetap perlu juga datang ke sekolah dengan waktu yang diatur secara khusus untuk pertemuan bersama wakil,”kata Kepala SMPN 7 Medan, Hj Irnawati MM,Rabu(29/4). Irnawati menyebutkan, pertemuan dengan wakil kepala sekolah dengan agenda terkait berbagai persiapan kelulusan siswa.“Ya, waktu kelulusan siswa semakin dekat, maka sangat perlu mendiskusikan dan membahas sistem penilaian,”katanya. Dia juga menyebutkan, dalam rapat terbatas bersama wakil kepala sekolah, tetap memberlakukan protokoler terkait covid-19, utamanya menggunakanmaskerdanjagajarak.

Terkait sistem kelulusan siswa, dia menyebutkan, semua nilai siswa akan diterima dari guru sebagai tambahan, seban nilai yang diterakan pada ijazah nantinya termasuk nilai siswa dari smeseter 1 sampai 5. Sedangkan guru bidang studi tetap dipantau secara online, termasuk aktivitas mereka memberikan nilai pada siswa, yang sedang belajar di rumah. Selain rapat kordinasi dengan wakilnya, apa saja dilaksanakan setiap datang ke sekolah? “Tentu sembari datang ke sekolah, untuk rapat terbatas, kita juga melihat bagaimana lingkungan sekolah. Memelihara kondisi tanaman dan meninjau semua ruangan kelas agar kondisinya tetap bersih, meskipun siswa tidak hadir. Namun lingkungan sekolah harus tetap terpelihara,”ungkapnya.(m37)

ngikuti hal yang paling penting dalam pendidikan nasib peserta didik dan masa depannya yaitu kelulusan siswa meskipun melalui teleconference. “Siswa telah menyelesaikan seluruh ketuntasan pembelajaran, UAMBN BK, Praktek, dan UM meskipun masih tertinggal pelaksanaan UNBK karena situasi kondisi terpaparnya negeri Kita dengan covid-19 menjadi bencana nasional, dan mereka memiliki akhlak budi pekerti yang baik tidak bermasalah dalam moral dan prilaku baik di lingkungan madrasah atau di masyarakat serta berbagai pertimbangan pendapat para dewan guru peserta rapat menyatakan bahwa siswa MAN 1 Deli serdang sebanyak 154 Lulus 100 %,”ungkapnya. Dia juga memberikan apresiasi kepada guru atas suksesnya siswa lulus jalur tanpa testing ke PTN.” Ini kesuksesan kita bersama sehingga dari 93 orang siswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri melalui SN MP TN, SPAN - PTKIN, SNMPN, PMDP dan PIN sehingga ada 50 siswa yang berhasil diterima diberbagai Perguruan Tinggi tersebut dengan rincian sebanyak 44 pendaftar melalui

MEDAN(Waspada): Sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan agar siswa belajar di rumah, terkait kondisi pandemi covid-19, pihak sekolah diminta untuk pro aktif memantau dampak siswa belajar di rumah. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut, Keumala Dewi, Rabu(29/4). Kata dia, seharusnya dalam proses pembelajaran jarak jauh, siswa haruslah tetap berada dalam situasi yang kondusif, yang memampukan mereka menyerap ilmu dan pembelajaran yang diberikan. Maka, sangat diperlukan, sekolah dan guru, menjalin komunikasi proaktif dengan orang tua murid untuk memantau efek atau dampak dari pembelajaran jarak jauh yang dirasakan oleh murid lalu menyesuaikan dengan kemampuan mereka. Hal lain, kata Dewi, sarana dan prasarana yang dimiliki siswa juga berperan penting dalam proses ini, bukan hanya persoalan akses terhadap kuota internet atau ketiadaan android. Pihak sekolah juga perlu tau kondisi anak saat belajar di rumah, misalkan mengetahui apakah anak mendapat asupan gizi dan pendampingan yang memadai dari orang tua ketika mengerjakan tugas online dari guru. PKPA juga menemukan adanya rasa tertekan dalam diri anak akibat tugas di rumah diberikan oleh guru saat ini. “Jadi dalam hal ini, ada aspek yang harusnya punya peranan penting dalam proses pembelajaran jarak jauh ini, yakni teaching skill yang di kembangkan oleh orangtua, berdasarkan komunikasi proaktif orangtua dengan guru,” katanya. KPAI Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) mencatat ada 246 pengaduan dari siswa terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Corona, terbanyak yakni soal keluhan tugas yang menumpuk dengan

waktu pengumpulan yang dekat. Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta guru tidak memberiakan beban tugas kepada siswa di luar batas kemampuannya. “Guru tidak boleh lagi memberi tugas dan beban yang mele-lahkan kepada siswa di luar batas kemampuannya,” kata Plt Dirjen PAUD-PendidikanTinggi Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad.(m37)

Waspada/ist

Direktur Eksekutif Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut, Keumala Dewi.

Hj Hikmatul Fadhillah SH,MM:

Semangat Hardiknas Di Suasana Covid-19 Waspada/ist

SITUASI rapat di SMPN 7 dengan protokoler karena covid-19.

54 Persen Siswa MAN 1 Deliserdang Lulus PTN Tanpa Testing TJ.MORAWA( Waspada): Sebanyak 54 % siswa MAN 1 Deliserdang dinyatakan diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri melalui SNM PTN, SPAN - PTKIN, SNMPN, PMDP dan PIN dari 93 siswa yang mengikuti Seleksi tersebut TP 2019/2020. Demikian yang disampaikan Kepala MAN 1 Deliserdang Drs. Asnawi, S.Pd, M.Si, ketika memimpin rapat kelulusan siswa kelas XII baru – baru ini. Agenda utamanya dalam rapat tersebut membahas tentang kelulusan siswa MAN 1 Deli serdang Tahun Pelajaran 2019/2020, dan mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru, mengenai Prestasi Siswa MAN 1 Deliserdang yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri, menjadi hal yang menggariahkan bagi dewan guru para peserta rapat tersebut. Rapat dimulai pada pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan sistem teleconfrence, rapat berjalan berjalan dengan tertib dan lancar. Kepala MAN 1 Deliserdang Drs. Asnawi, S.Pd, M.Si menyampaikan apresiasi kepada dewan guru yang tetap berantusias mengupdate Informasi baru dari madrasah serta me-

Perlu Proaktif Pantau Dampak Siswa Belajar Di Rumah

jalur SNMPTN lulus 21 siswa , 24 Pendaftar melalui SPAN PTKIN lulus 10 siswa, 11 Pendaftar melalui SNMPN lulus 3 siswa, 13 Pendaftar melalui PMDP lulus 13 siswa dan 1 Pendaftar melalui PIN (Prestasi Nasional Internasional) siswa Tahfidz 30 Jus melanjut ITB masih belum ada pengumuman.Jadi sementara masih 50 siswa yang berhasil diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri,” ungkapnya. Asnawi menambahkan bahwa siswa MAN 1 Deliserdang melanjutkan, sebelumnya 33 siswa masuk Pergurun Tinggi Negeri yakni, Poltakes Medan 15 siswa, USU 8 Siswa, Unimed 3 Siswa, UIN SU 6 Siswa. Kemudian sebanyak 17 siswa yaitu Unversitas Malikus saleh 2 siswa, UNiversitas Samudra Langsa 3 siswa, IAIN Zawiyah Cot Kala langsa 3 siswa, UIN Imam Bonjol 2 Siswa, Universitas Tidar Magelang 1 siswa, Universitas Syarif Kasim 1 orang, Universitas Negeri Padang 1 Siswa, Universitas Andalas Padang 1 siswa, STAIN Teungku Rundeng Maulaboj 1 Siswa, IAIN Samarinda 1 Siswa dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia 1 siswa,” ujarnya.(Kemenagsu/ m37)

MAN Sibolga Akan Fokus Program Keterampilan SIBOLGA( Waspada): Efektif mulai Tahun Pelajaran 2020-2021 MAN Sibolga akan fokus terhadap program MAN Plus Keterampilan. Kepala MAN Sibolga Nurul Oktaviana Mekawati Rabu (29/ 04) mengatakan, MAN Plus Keterampian bergulir sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6985 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Dan Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah Plus Keterampilan. “MAN Plus Keterampilan tidak bisa hanya dibentuk secara mandiri, akan tetapi harus melalui banyak tahapan dari berbagai jenjang, dan pengambilan keputusan layak tidaknya MAN sebagai MAN Plus Keterampilan ditetentukan oleh Kementerian Agama Pusat melalui Direktur Jendral Pendidikan Islam”, demikian Nurul Oktaviana Mekawati. Lebih lanjut Nurul Oktaviana mengatakan, pada Tahun 2019, MAN Sibolga termasuk salah-satu dari 12 (Dua Belas) Madrasah Aliyah yang ditetapkan sebagai MAN Plus Keterampilan. Dalam hal ini, MAN Sibolga oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Pusat ditetapkan menjadi pengelola 2 (Dua) jenis keterampilan, yakni : Agrobisnis PHP (Pengolahan Hasil Pertanian) dan Agrobisnis Perikanan. Lebih lanjut Nurul Oktaviana mengatakan, dijadikannya MAN Sibolga sebagai Madrasah Penyelenggara Program Keterampilan di Kota Sibolga, mempunyai tujuan terwujudnya Madrasah Aliyah Yang Memiliki Program Keterampilan di Kota Sibolga, mewujudkan kecakapan anak didik di bidang akademik dan non akademik dalam menghadapi dunia kerja,m emberi bekal kompetensi kepada siswa agar kelak dapat man-diri, memberikan bekal kompetensi yang cukup bagi siswa untuk menjadi pelaku bisnis, dan meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di Madrasah.(Kemenagsu/m37)

MEDAN( Waspada): Ketua Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah di Jl Denai Medan, Hj Hikmatul Fahillah SH.MM,Rabu(29/4) menyampaikan, semangat Hari Pendidikan Nasional(Hardiknas) pada 2 Mei mendatang harus tetap dihadirkan di suasana covid-19. Kata dia, setiap 2 Mei Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau lebih dikenal HARDIKNAS. Saat itu bertepatan dengan kelahiran sosok pejuang bangsa yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara yang tidak kenal lelah memperjuangkan nasib rakyat pribumi agar bisa memperoleh pendidikan yang layak. Pada saat itu ketika masa penjajahan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, terdapat kenyataan bahwa hanya mereka keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa memperoleh pendidikan, sedangkan rakyat pribumi sengaja dibiarkan buta huruf dan tidak bisa mengenal pendidikan. “Karenanya, sangat perlu disampaikan kepada siswa terkait sejarah ini. Meski suasana covid-19, namun tetap perlu disampaikan oleh guru dengan sistem pembelajaran online,”katanya. Dalam pembelajaran khusus Hardiknas, sambung Hikmatul Fadhillah, piawainya sosok pahlawan yang memperjuangkan pendidikan nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berasal dari keturunan keraton Yogyakarta. Salah satu filosofi dan hasil karya beliau seperti kutipan kalimat “Tut Wuri Hadayani” yang memiliki arti “di Belakang Memberikan dorongan” makna dari kalimat ini dijadikan motto dan slogan pendidikan serta menjadi landasan dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air. Maka saat ini sangat penting disampaikan kepada siswa dengan penuh kreativitas dan gembira untuk tetap semangat di tengah suasana covid-19. “Intinya, walaupun tahun ini tidak bisa merayakan Hardiknas dengan upacara

Waspada/ist

Hj.Hikmatul Fadhillah,SH.MM. bendera dan perlombaan seperti biasanya, tapi harus tetap semangat. Mungkin bisa digantikan dengan kuis atau game, sehingga siswa tetap merasa perayaan Hardiknas penting,” paparnya.(m37)


WASPADA Kamis 30 April 2020

Anak Sumut Kreator Terbaik #NgeBeATdiTikTok MEDAN (Waspada): Tantangan “#NgeBeATdiTikTok” yang digadang produsen motor terbesar Tanah Air Honda telah melahirkan pemenangnya. Diumumkan melalui sejumlah media sosial Welovehonda, video terbaik berhadiahkan Honda BeAT berhasil diraih oleh anak muda asal Sumatera Utara dengan akun TikTok @robyfp_official. Pada video berurasi pendek menggunkan filter New Honda BeAT yang dapat dilihat di https://www.facebook.com/ indakohondasumut/videos/228372911760674/ tersebut, tampak dua anak muda melakukan dance yang sangat bersemangat dan juga kompak. Selain itu, gerakan keduanya yang begitu mirip, kreatif dan heboh juga diyakini semakin membuka peluang bagi putra Sumut ini untuk keluar sebagai pemenang. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di

wilayah Sumut mengucapkan selamat kepada pemilik akun TikTok @robyfp_official yang telah terpilih sebagai pemenang ajang #NgeBeATdiTikTok. Menurutnya prestasi ini tentunya tidak hanya akan memberi kebanggaan pada Sumatera Utara, namun dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk berani menunjukkan kreativitas, dan tidak berhenti mengejar mimpi. Dikatakan, anak muda masa kini memiliki segudang kreasi dan membutuhkan sarana untuk mengekspresikan diri. Karenanya dengan Semangat Satu Hati, Honda berupaya mendukung generasi muda dengan beragam kegiatan positif yang mereka gemari. “Seperti halnya menghadirkan ajang kompetisi TikTok yang merupakan bagian dan ungkapan terima kasih sekaligus upaya mewujudkan mimpi pecinta Honda khusunya generasi muda sebagai cerminan dari Honda BeAT yang hadir bagi mereka yang berjiwa muda,” ujar Gunarko, Rabu (29/4). #NgeBeATdiTikTok sendiri sebelumnya digelar selama periode

8 Maret hingga 8 April 2020. Sepanjang proses kompetisi berlangsung, ajang ini tidak hanya memberikan hiburan yang menyenangkan, namun juga menjadi wadah berkreasi dan komunikasi bagi seluruh anak muda di Tanah Air. Selain Honda BeAT, beragam hadiah menarik lainnya juga telah disiapkan untuk memanjakan para kreator Tik Tok di Tanah Air. Tidak tanggung-tanggung, Honda juga mempersiapkan 9 unit Samsung A30S untuk 9 orang pemenang, 10 unit Fujifilm Instax Mini untuk orang pemenang, dan 90 voucher OVO @Rp.100.000 untuk 90 orang pemenang. (adv) VIDIO terbaik berhadiahkan Honda BeAT berhasil diraih oleh anak muda asal Sumatera Utara dengan akun TikTok @robyfp_official. -Waspada/ist-

Piala Thomas, Uber Digeser Oktober JAKARTA (Waspada): Perhelatan turnamen beregu Piala Thomas dan Piala Uber digeser ke tanggal 3 sampai 11 Oktober setelah Denmark memperpanjang pelarangan acara yang melibatkan banyak orang akibat pandemi Covid-19.

AFP

Demikian pernyataan resmi Badan Bulutangkis Dunia (BWF), Rabu (29/4). Kedua turnamen itu awalnya direncana-

kan berlangsung pada Mei di Aarhus untuk kemudian ditunda selama tiga bulan ke depan. Pelaksanaan Piala Thomas

Tujuh Calon Lawan Mike Tyson Muncul JAKARTA (Waspada): Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson (foto) mengaku tertarik untuk kembali naik ring. Sebanyak tujuh petinju berpeluang menjadi lawan Si Leher Beton dalam pertarungan comeback. Tyson mengaku tertarik kembali naik ring bukan dalam pertarungan profesional. Eks petinju yang sukses dalam bisnis ganja itu ingin tampil dalam sebuah pertarungan amal. “Saya berlatih sepanjang pekan lalu. Itu sangat berat, badan saya benar-benar merasa sakit. Saya berusaha kembali naik ring dan berpikir tampil dalam pertarungan eksibisi,” ujar Tyson dalam perbincangan

dengan rapper T.I di Instagram Live. “Saya ingin masuk gym dan bersiap untuk tampil di tiga atau empat pertarungan eksibisi untuk amal. Melakukan pertarungan amal, mengumpulkan uang, membantu orang-orang tidak mampu dan mereka yang terpengaruh karena obat-obatan,” ucap Tyson. Dikutip dari The Sun, setidaknya ada tujuh petarung bisa menjadi calon lawan Tyson di pertarungan amal. Calon pertama adalah Oliver McCall yang merupakan mantan juara dunia kelas berat WBC. McCall masih dalam kondisi fit meski sudah 55 tahun setelah terakhir menang atas Larry Knight pada

November 2018. Selanjutnya ada nama David Haye, mantan juara dunia kelas berat WBA asal Inggris yang pensiun pada 2018. Haye terakhir dikabarkan siap kembali demi uang dan menghadapi pemenang antara Anthony Joshua vs Tyson Fury. Legenda tinju Ukraina, Wladimir Klitschko juga masuk nominasi. Klitschko sempat 11 tahun menguasai tinju kelas berat sebelum kehilangan gelar saat dikalahkan Tyson Fury pada 2015. Nama Danny Williams dan Roy Jones Jr. juga muncul. Williams adalah petinju yang mengalahkan Tyson pada pertarungan Juli 2004.

Sementara Jones adalah salah satu legenda tinju Amerika Serikat yang terakhir bertarung pada 2018. Selain itu ada nama petinju asal Birmingham Kash Ali yang terkenal karena meniru tindakan Tyson di atas ring. Ali menggigit David Price pada bagian perut di atas ring. Nama terakhir adalah Tyson Fury, juara dunia tinju kelas berat WBC saat ini. Duel Mike Tyson vs Tyson Fury bisa mengumpulkan banyak uang, seperti yang diinginkan Mike Tyson. Mike Tyson sendiri kali terakhir naik ring saat dikalahkan Kevin McBride pada 11 Juni 2005. (m42/cnni)

Olimpiade Tak Bergantung Vaksin Covid JAKARTA (Waspada): Olimpiade Tokyo tidak bergantung pada pengembangan vaksin untuk virus corona, kata anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) John Coates di Melbourne, Australia, Rabu (29/4). Komentarnya tersebut muncul setelah Presiden Asosiasi Medis Jepang ( JMA), mengatakan pada Selasa bahwa akan sulit bagi Jepang untuk menyelenggarakan Olimpiade yang sudah ditunda pada 2021 tanpa adanya vaksin Covid-19 yang efektif. Coates yang berasal dari Australia, kepala Komisi Koordinasi IOC untuk Olimpiade, mengatakan komen presiden JMA Yoshitake Yokokura adalah opini. “Tapi saran yang kami dapat dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan kami

harus melanjutkan rencana untuk tanggal itu dan itulah yang kami kerjakan, tidak bergantung pada vaksin dan ada vaksin akan baik,” kata Coates. “Tapi kami akan terus dibimbing, seperti yang seharusnya, oleh WHO dan otoritas kesehatan Jepang karena dalam semua ini, kesehatan dan kesejahteraan atlet dan peserta lainnya dalam Olimpiade adalah prioritas nomor satu.” Olimpiade yang semula akan dimulai Juli tahun ini, telah dijadwal ulang pada 2021 yang akan digelar sejak 23 Juli hingga 8 Agustus. Penundaan itu merupakan pukulan besar bagi Jepang yang telah menghabiskan 13 miliar dolar AS untuk persiapannya. Sebelumnya, Presiden Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori mengatakan dalam wawancara

yang dipublikasikan Selasa, bahwa Olimpiade akan dibatalkan jika tidak diselenggarakan pada 2021. Pandemi sudah memaksa Olimpiade ditunda setahun lamanya yang sekarang dijadwalkan akan dibuka pada 23 Juli 2021, namun presiden Tokyo 2020 Yoshiro Mori mengatakan tidak mungkin ada penundaan lagi. Dalam satu wawancara dengan harian olahraga Jepang, Nikkan, Mori dengan tegas, ketika ditanya apakan Olimpiade dapat ditunda hingga 2022 jika pandemi tetap mengancam tahun depan, menjawab: “Tidak.”“Dalam hal itu, dibatalkan,” kata Mori seperti dikutip AFP. Mori mengatakan Olimpiade dibatalkan sebelumnya hanya selama masa perang dan membandingkan pertarungan

melawan virus corona dengan memerangi musuh tidak terlihat. Jika virus berhasil diatasi, “kami akan menggelar Olimpiade dalam damai musim panas mendatang”, tambahnya. “Manusia bertaruh untuk itu.” Di bawah tekanan besar dari atlet dan asosiasi olahraga, panitia Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyepakati pada Maret untuk menunda Olimpiade satu tahun. Penyelenggara dan para pejabat Jepang telah mengatakan penundaan Olimpiade akan menjadi kesempatan untuk menampilkan kemenangan dunia atas virus corona, namun pertanyaan muncul mengenai apakah penundaan satu tahun sudah cukup. (m42/ant/rtr)

PSSI Bakal Potong Gaji Pelatih Timnas JAKARTA (Waspada): Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi (foto), mengungkapkan ada kemungkinan gaji staf Pelatih Timnas Indonesia dan gaji karyawan dipotong hingga 75 persen sebagai dampak dari pandemi virus corona. Yoyok mengatakan kebijakan pemotongan gaji itu sama seperti yang telah disampaikan PSSI ke klub, beberapa waktu lalu. PSSI saat itu menetapkan pemain hanya dapat gaji 25 persen setelah Liga 1 dan Liga 2 ditunda akibat pandemi Covid19. “Kebijakan sama seperti yang telah disampaikan ke klub, maksimal 25 persen. Rencananya seperti itu. Tapi dengan adanya bantuan dari FIFA, kepu-

tusan akhirnya seperti apa nanti Ketum (Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan) dan Sekjen yang menentukan. Tapi kemungkinan (pemotongan gaji) ini belum pasti,” ucap Yoyok, Rabu (29/4). Dalam rapat virtual terakhir pada pekan lalu, Iriawan kata Yoyok mengatakan bahwa PSSI saat ini juga tidak memiliki uang. Sama halnya seperti yang dirasakan para klub peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Penghentian kompetisi untuk mencegah penyebaran virus corona membuat para sponsor menghentikan aliran dana mereka. Di tengah situasi sulit, FIFA menyuntikkan dana bantuan sebesar US$500 ribu atau sekira Rp7,7 miliar. “Bantuan FIFA itu kan untuk

Instagram

PSSI supaya organisasi bisa tetap berjalan. Bisa untuk membayarkan gaji karyawan, pelatih (Timnas Indonesia), kampanye Covid-19,” ujar Yoyok. Meski demikian, Yoyok mengaku keterbatasan jumlah bantuan dari FIFA tidak memungkinkan untuk membayar gaji karyawan, maupun staf pelatih Timnas Indonesia. Besaran gaji yang bakal diterima masing-masing karya-

wan maupun staf masih dalam pembahasan dan belum diputuskan Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule. “Berapa besarannya itu belum diputuskan. Misalnya kalau 25 persen, dana itu habis paling 2-3 bulan tidak sampai setahun. Mudah-mudahan semua mengerti, pelatih juga bisa memahami kondisi ini,” katanya. Terpisah, Pelaksana Tugas Sekjen PSSI,Yunus Nusi mengatakan sampai saat ini belum ada surat dari FIFA tentang penggunaan bantuan Rp7,7 miliar untuk seluruh federasi di tengah pandemi virus corona. “Pasti nanti ada penjelasan dari FIFA untuk apa saja penggunaan dananya,” ucap Yunus singkat. (m42/cnni)

dan Piala Uber kemudian kembali digeser setelah Denmark mengatakan pelarangan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang tetap berlaku sampai akhir Agustus, kata BWF seperti dikutip AFP. “Prioritas utama kami adalah kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan para atlet, staf, sukarelawan, wasit, dan segenap komunitas badminton,” kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund. “Kami mendengarkan masukan dari WHO, berbagai ahli kesehatan, otoritas-otoritas lokal, dan pemerintah Denmark, dan sudah jelas bahwa mengadakan ajang besar seperti putaran final Piala Thomas dan Piala Uber akan sulit,” tambahnya. Sebelumnya, Pengurus Pu-

masyarakat untuk #dirumahaja, dan mengurangi aktivitas sosialnya. “Tidak dapat memberikan edukasi secara langsung tidak menyurutkan semangat Honda untuk tetap mengajak masyarakat selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Karena meskipun saat ini jalanan terbilang cukup lengang, tidak menutup kemungkinan resiko kecelakaan tetap mengintai,” ujar Gunarko, Rabu (29/4). Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa penggunaan motor bagi masyarakat yang terpaksa harus beraktivitas keluar rumah tentunya menjadi pilihan armada transportasi yang paling masuk akal dalam kondisi saat ini. Karenanya tim Safety Riding memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye berkendara aman secara online. “Pada edukasi perdana secara online ini, kami ingin mengajak para Kartini Sumatera Utara untuk menjadi pengendara yang cerdas di jalan. Tidak hanya akan menjadi pelopor keselamatan dan pelindung kesehatan bagi keluarganya, namun juga menginspirasi para pengendara lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melindungi hal-hal berharga dalam hidup,” ujar Eka Yolahati. (adv)

Belum Tentukan Stategi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) belum menentukan langkah-langkah atau strategi untuk menghadapi turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan dihelat pada 3-11 Oktober di Arrhus, Denmark. Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto menyatakan pihaknya belum dapat melakukan persiapan karena masih menunggu informasi jadwal turnamen lain-

nya sebelum perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020. “Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung dari jadwal turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi,” kata Budi, Rabu. Idealnya, menurut dia, ada turnamen-turnamen lain yang digelar sebelum Piala Thomas dan Uber 2020, sehingga para atlet bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, terlebih mereka sudah lama absen dari berbagai pertandingan. “Memang sebaiknya ada turnamen lain dulu sebelum Piala Thomas dan Uber, sebagai pemanasan. Jadi, para atlet bisa

mempersiapkan diri, dan sekaligus latihan juga. Karena latihan tanpa kompetisi itu berbeda rasanya dengan berlatih biasa,” tutur Budi. Kendati demikian, dia tetap menilai waktu penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber tahun ini sudah tepat. Dia pun berharap sebelum memasuki Oktober 2020, pandemi Covid-19 di tanah air sudah mereda, sehingga atlet-atlet bisa berlatih dengan normal. “Saya rasa, Oktober merupakan waktu yang ideal. Puncak Covid-19 di Indonesia diperkirakan Mei, jadi bulan Juli atau Agustus sudah membaik. Kalau perkiraan ini tepat, berarti kita bisa mematangkan persiapan mulai Agustus sampai September 2020,” ungkapnya. (m42/ant)

Menpora Tak Campuri Konflik PSSI-LIB JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali (foto) tidak mau ikut campur terkait isu konflik antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Menpora mengatakan permasalahan yang terjadi antara PSSI dan LIB biar menjadi urusan internal. “Tentu pemerintah tidak bisa ikut campur. Saya melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahannya,” kata Menpora, Rabu (29/4). Menurut Menpora yang juga politikus partai Golkar itu, PSSI pernah mengalami masamasa yang lebih berat. Sebut saja ketika PSSI dibekukan oleh FIFA pada 2015, namun akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. “PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa. Usianya saja sudah 90 tahun. Jadi saya masih berkeyakinan federasi sepakbola kita ini masih bisa mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 nanti,” terangnya. Terpisah, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani berharap PSSI dan LIB bisa menyelesaikan masalah de-

Antara

ngan kepala dingin. Terlebih masih banyak pekerjaan yang lebih penting dikerjakan saat ini. “Biar saja mereka selesaikan sendiri. Selesaikan itu dulu, rembuk yang baik, ini kan ada momentum Ramadan untuk semua orang berbuat baik. Kemudian segera putuskan nasib liga,” ucap Djailani. Hal penting yang harus diselesaikan PSSI dan LIB salah satunya adalah memutuskan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di tengah wabah pandemi covid-19. Djailani menyatakan masalah kompetisi tidak akan selesai jika PSSI dan LIB masih terlibat konflik. “Kalau lanjut harus dengan penonton. Kalau distop, harus ada aturan soal yang mengatur kewajiban klub pada pemain,”

tegasnya. Sebelumnya muncul isu di media sosial dan media massa mengenai konflik induk sepakbola di Indonesia dengan operator kompetisi tersebut. Namun Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mengklarifikasi kabar yang menyebutkan ada konflik antara PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Yoyok menyatakan perbedaan pendapat adalah sebuah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Namun, Yoyok memastikan kendali dan keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum maupun Kongres. “Sebenarnya kalau menurut saya itu yang ramai di medsos (media sosial) sama media online saja. Di luar mungkin terlihat seperti saling adu argumen. Sebenarnya tidak ada masalah, tidak ‘panas-panas’ banget. Tapi namanya PSSI itu kan selalu panas,” kata Yoyok. Sejauh iniYoyok mengatakan koordinasi dan komunikasi antara PSSI, anggota Exco, dan LIB tidak mengalami kendala. Begitu juga kendali organisasi yang disebut masih tegak lurus di tangan Ketua Umum, Moc-

hamad Iriawan. Yoyok mengungkapkan komunikasi tatap muka terakhir terjadi saat pembukaan Liga 2 di Balikpapan, 14 Maret lalu. Namun, dikatakan Yoyok, rapat virtual antara Exco tetap berlangsung pekan lalu saat memutuskan penunjukan Yunus Nusi sebagai Pelaksana Tugas Sekjen PSSI. “Tidak mungkin ada konflik, karena LIB adalah perusahaan yang dibentuk PSSI buat mengurusi liga dan tugas itu jelas ada di AD/ART PSSI. Tapi yang memegang kendali tetap Ketum walaupun direkturnya profesional atau yang ditunjuk pemegang saham. Pak Cucu (Dirut LIB) yang memilih Ketum, beliau juga Wakil Ketum PSSI,” jelas Yoyok yang juga anggota Komisi X DPR-RI. Lanjut Yoyok, pembagian tugas antara PSSI dan LIB sudah jelas diatur. Misalnya, kendali operasional kompetisi yang diambil alih LIB mulai dari pertandingan hingga urusan sponsor. Sedangkan PSSI mengurus kompetisi amatir dan pembinaan usia muda. Meski begitu, PSSI memiliki kendali penuh terhadap LIB. (m42/cnni)

LIB Miliki Opsi Liga Usai Covid-19 JAKARTA (Waspada): Direktur Operasional PT Liga Indonesia, Baru Sudjarno, mengatakan pihaknya sudah memiliki beberapa opsi terkait masa depan Liga 1 dan 2 musim 2020 pasca pandemi Covid-19. “Kami sudah menyiapkan opsi-opsi. Misalnya, jika memang dihentikan total, kira-kira kapan bisa membuat turnamen. Sepertiitu.Namunmasihdibahas dalam pembicaraan tak resmi,” ujar Sudjarno, Rabu (29/4). Dia melanjutkan, nantinya rencana-rencana tersebut akan dipaparkan di hadapan PSSI. Menurut dia, PSSI sebagai federasi akan memberikan keputusan akhir terkait bagaimana jadinya format Liga 1 dan 2 2020 jika dilanjutkan atau jika ditiadakan, seperti apa konsep turnamen pengganti. “Intinya itu di PSSI. Nanti PSSI mempunyai rencana se-

Medsos Sarana Honda Edukasi Safety Riding MEDAN (Waspada): PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut terus melakukan kampanye #Cari_Aman dan mengajak masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan berkendara (safety riding). Kondisi darurat kesehatan yang mengharuskan masyarakat melakukan jaga jarak sosial dengan mengurangi aktivitas di luar rumah tidak menyurutkan semangat Indako memberikan edukasi keselamatan berkendera. Melalui akun Instagram @indako_hondasumut, kampanye dilakukan dalam bentuk siaran langsung bertajuk “Bincang Ulasa Keselamatan Berkendara (BUKBER)” pada 29 April 2020 tepatnya pukul 15.00 WIB. Bersama Instruktur safety riding terlatih, Honda menyajikan ulasan menarik tentang beragam tips dan gaya Kartini masa kini dalam berkendara yang aman. Kampanye ini sendiri diikuti puluhan follower Instagram @indako_hondasumut dengan membuka sesi tanya jawab serta pembagian hadiah. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, dengan Semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya mengiringi dan menemani pecintanya dalam berbagai kondisi, termasuk pada kondisi saat ini yang menuntut

sat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyambut baik keputusan resmi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menunda penyelenggaraan kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020.

perti apa. Apakah (kalau menggulirkan kompetisi pengganti) nanti menugaskan LIB sebagai operator atau dikelola PSSI sendiri,” katanya. Liga 1 serta 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sementara akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19) melanda Tanah Air. Belum ada kepastian kapan liga akan kembali bergulir. Namun, jika pemerintah Indonesia

memperpanjang masa tanggap darurat pandemi Covid-19 yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah menginstruksikan kepada PT LIB untuk merinci soal bagaimana kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang sampai saat ini masih dihentikan sementara,

setelah pandemi Covid-19 berakhir. PSSI juga ingin supaya LIB membicarakan hal-hal seperti soal rencana bisnis dan lain-lain. “Seperti apa nanti rencana LIB selaku operator, apakah melanjutkan liga atau bagaimana kalau tidak dilanjutkan. Lalu bagaimana rencana bisnis setelah vakum beberapa bulan ini dan lain-lain,” tutur Iriawan. (m42/ant)

Atletik Dunia Bantu Finansial Atlet JAKARTA (Waspada): Atletik Dunia mengumumkan pada Rabu bahwa mereka akan mengucurkan dana 500.000 dolar AS (sekira Rp8 miliar) melalui Yayasan Atletik Internasional (IAF) untuk membantu atlet yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid19. Presiden Atletik Dunia, Sebastian Coe, mengatakan penangguhan kompetisi telah membuat para atlet profesional kehilangan pendapatannya. Oleh karena itu, pihaknya akan memimpin sebuah kelompok kerja multiregional yang bertugas menilai permohonan bantuan yang diajukan melalui

enam Area Asosiasi Atletik Dunia. Pertemuan kelompok kerja itu akan diadakan pekan ini, bertujuan menetapkan proses pemberian dana hibah kepada atlet sekaligus mencari cara untuk mengumpulkan dana tambahan. “Saya selalu berhubungan dengan para atlet di seluruh dunia dan saya tahu bahwa banyak dari mereka yang mengalami kesulitan keuangan akibat dari banyaknya kompetisi yang dibatalkan dalam dua bulan terakhir,” kaya Coe, Rabu (29/4). IAF didirikan oleh Badan Atletik Dunia (IAAF) pada 1986

di bawah pimpinan Primo Nebiolo. IAF memiliki misi utama membantu pendanaan, termasuk kegiatan amal yang melibatkan atletik. Di bawah pimpinan Presiden Kehormatan Pangeran Albert II dari Monako saat ini, IAF telah mengalokasikan anggaran 2020 dan 2021 untuk membantu atlet yang membutuhkan. “Atlet profesional kami mengandalkan uang hadiah sebagai bagian dari pendapatan mereka. Kami sadar bahwa kompetisi sangat dipengaruhi oleh pandemi,” ujarnya. Coe berharap kompetisi bisa kembali bergulir setidaknya pada akhir tahun ini. (m42/rtr/ant)

Direktur MU: Klub Minta RUPS Luar Biasa

Waspada/ist

MELALUI akun Instagram @indako_hondasumut, kampanye safety riding dilakukan dalam bentuk siaran langsung bertajuk “Bincang Ulasa Keselamatan Berkendara (BUKBER).

JAKARTA (Waspada): Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengakui bahwa klubklub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 meminta operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa. “Itu memang jadi tuntutan klub. Klub ingin membahas soal rencana bisnis. Kalau kompetisi berhenti bagaimana, kalau lanjut bagaimana,” ujar Haruna, Rabu (29/4). Pria yang juga anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu melanjutkan, salah satu yang

dipersoalkan klub adalah subsidi bulan Maret 2020 yang belum dibayarkan. Tim-tim Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 memang merasakan dampak negatif dari tidak bergulirnya kompetisi karena pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Mereka harus berjibaku menjaga keseimbangan keuangan agar klub tetap beroperasi. Salah satu caranya, klub terpaksa memotong gaji pemain, pelatih dan ofisial. Seiring dengan belum jelasnya masa depan liga, PT LIB

sebagai operator liga pun diminta untuk memaparkan rencana-rencana yang akan diterapkan kalau liga kembali berlanjut atau tidak. Terkait desakan RUPS luar biasa oleh klub, petinggi PT LIB mengakui belum mendengar apapun soal itu.“Wah, saya tidak mengetahui itu,” kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno. Sudjarno juga menyebutkan hal serupa soal subsidi klub yang belum dibayarkan. “Itu soal keuangan, saya tidak tahu. Saya cuma membuat jadwal dan lain sebagainya,” tutur dia. (m42/ant)


WASPADA

A8 Lockdown Paksa Finis Ligue 1

Kamis 30 April 2020

PSG Mengungsi Di Liga Champions PARIS (Waspada): Ligue 1 terpaksa finis lebih dini, setelah Perdana Menteri (PM) Renou Edouard Philippe memperpanjang masa lockdown alias karantina wilayah di Prancis akibat pandemi virus yang bermula dari Kota Wuhan di China. Menurut AFP, Rabu (29/4), Philippe bahkan melarang pagelaran seluruh ajang olahraga di negaranya, setidaknya sampai September mendatang. Ini sekaligus memupus harapan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) untukmelanjutkankompetisidomestik mulai 17 Juni dan menyelesaikannya pada 25 Juli 2020. Juga memupus asumsi Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu yang sebelumnya mengatakan bahwa ada peluang untuk menggelar sejumlah pertandingan pada Agustus. Masih belum diketahui apakah Liga Profesional Prancis (LFP) akan menyelesaikan musim ini tanpa promosi, degradasi

dan tanpa tim juara. LFP sebelumnya sudah melakukan pertemuan pada 10 April dan sepakatmelanjutkanLigue1yangtelah terhenti sejak 13 Maret silam. Dewan Eksekutif Liga Prancis baru akan mengadakan pertemuan, Kamis (30/4) ini, guna menentukan nasib musim kompetisi 2019/2020 menyusul pengumuman Philippe. Pandemi Covid-19 telah membuat kompetisi sepakbola musim 2019/2020 di Eropa dan dunia hampir terhenti semua sejak pertengahan Maret lalu. Di sisi lain Badan Sepakbola Eropa (UEFA) ingin segera merancang rencana dimulainya kompetisi antarklub Eropa musim depan.

Klasemen Ligue 1 Paris SG Marseille Rennes Lille Reims Nice Lyon Montpellier Monaco Angers Strasbourg Bordeaux Nantes Brestois Metz Dijon St-Étienne Nimes Amiens Toulouse

27 22 2 3 75-24 28 16 8 4 41-29 28 15 5 8 38-24 28 15 4 9 35-27 28 10 11 7 26-21 28 11 8 9 41-38 28 11 7 10 42-27 28 11 7 10 35-34 28 11 7 10 44-44 28 11 6 11 28-33 27 11 5 11 32-32 28 9 10 9 40-34 28 11 4 13 28-31 28 8 10 10 34-37 28 8 10 10 27-35 28 7 9 12 27-37 28 8 6 14 29-45 28 7 6 15 29-44 28 4 11 13 31-50 28 3 4 21 22-58

68 56 50 49 41 41 40 40 40 39 38 37 37 34 34 30 30 27 23 13

UEFA juga telah mengubah sikap tegas mereka meminta kompetisi domestik dirampungkan di atas lapangan. Badan yang diketuai Alexandre Ceferin itu memberi kelonggaran jika ada federasi yang me-

milih untuk menghentikan kompetisi karena terbentur aturan pemerintah ataupun klubklub terancam kesulitan finansial. Saat Ligue 1 dihentikan, juara bertahan Paris Saint-Germain memuncaki klasemen dengan kemasan 68 poin dari 27 pertandingan. PSG asuhan pelatih Thomas Tuchel (foto kanan) terpaut 12 poin dari posisi kedua Marseille yang sudah 28 kali bermain. Ketua PSG Nasser Al-Khelaifi (foto tengah), mengatakan bahwa dirinya menghormati keputusan pemerintah Philippe. Karenanya mereka berencana untuk mengungsi ke negara lain untuk menggelar laga kandang Liga Champions “Kami menghargai kebijakan Pemerintah Prancis. Tapi kami berencana tetap berkompetisi di Liga Champions sesuai kesepakatan UEFA, di mana pun dan kapanpun kami bertanding,” tekad Al-Khelaifi. “Jika tak memungkinkan

bertanding di Prancis, kami akan bermain di luar negeri, mencari tempat paling aman dan terbaik bagi para pemain serta staf kami,” tegasnya lagi. PSG sudah mencapai babak perempatfinal Liga Champions dengan mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 secara agregat. Tetapi sejumlah pertandingan 16 besar belum dilangsungkan saat pandemi memaksa kompetisi ditangguhkan. Lockdown Prancis pun bakal memperpanjang kerinduan striker Neymar Junior untuk bermain lagi dengan Les Parisiens. “Saya rindu bermain, berkompetisi, lingkungan klub dan rekan-rekan saya di PSG,” ratap

VI

nangi lebih banyak gim dibanding saya,” jelas Davies, seperti dikutip dari laman UNHCR, Rabu (29/4). “Saat ini fokus utamanya adalah menggalang dana untuk membantu pengungsi memperoleh apapun yang mereka butuhkan,” tekad bintang muda Bayern dan Timnas Kanada berumur 19 tahun tersebut. Keduanya saling berhadapan dalam turnamen livestream eFootball PES2020 yang diselenggarakan oleh UNHCR untuk membantu 70 juta pengungsi di seluruh dunia. “Jelas menjaga jarak sosial adalah sulit bagi mereka dengan segalanya yang padat (di kamp). Jika corona menyerang salah satu dari kamp pengungsi, itu bisa menjadi bencana,” tutur

Davies. “Saya hanya ingin menggunakan peran untuk menebar pesan dan membantu sebanyak mungkin. Mereka (UNHCR) membantu saya keluar ketika saya berada di kamp dan saya ingin mendukung mereka,” katanya menambahkan. Remaja kelahiran 2 November 2000 di Buduburam (Ghana) ini gabung Die Roten pada akhir 2018. Dia lantas mendapat tempat pada tim utama untuk posisi bek kiri musim ini, kendati tiba dari Vancouver Whitecaps sebagai pemain sayap. Musim kompetisi Bundesliga Jerman dihentikan sejak pertengahan Maret silam karena virus corona. Namun Davies tetap sibuk meningkatkan kemampuan bahasa Jermannya dan pekan lalu menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2025. Dia menghibur fans FC Hollywood melalui media sosial selama masa lockdown alias karantina wilayah dengan video sekaligus berusaha menguasai kata-kata sulit dalam dialek Bavaria. Penampilannya sangat menarik ketika menirukan Backstreet Boys menyanyikan lagu

hit mereka “I Want It That Way” viral di TikTok. “Saya suka menghibur,” aku Davies dan tersenyum ketika seorang reporter dari penyiaran RTL bercanda menawarinya sebagai tamu dalam salah satu opera sabun. Davies ingin terus menghibur ketika Bundesliga Jerman dilanjutkan mulai 9 Mei mendatang walaupun secara tertutup, namun pemerintahan Angela Merkel masih harus memberikan izin. Dengan Bayern unggul empat poin di puncak klasemen dan menuju gelar liga kedelapan beruntun, Davies mengatakan memainkan sembilan pertandingan tersisa dalam stadion yang nyaris kosong akan menjadi tantangan tersendiri. “Jika itu terjadi, maka akan menjadi berbeda. Fans adalah bagian dari kami, tapi ini demi keselamatan semua orang, maka saya tidak keberatan,” tegasnya. “Saya merasa nyaman sejak hari pertama. Saya ingin mendapatkan sebanyak mungkin gelar dengan klub ini. Mentalitas ingin memenangi segalanya merupakan DNA Bayern,” klaim Davies. (m15/rtl)

Pelukan Ramos Buat Petugas Medis MADRID (Waspada): Kapten Real Madrid dan Timnas Spanyol, Sergio Ramos, memberikan pelukan jarak jauh untuk menambah semangat petugas medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona. Ayah tiga anak dari perkawinannya dengan model seksi Pilar Rubio (foto) itu, tak lupa memotivasi pasien terinfeksi Covid-19 dan para keluarga yang harus kehilangan orang yang mereka cintai. “Kami tidak melupakan petugas kesehatan atau orang-orang yang hidup dengan penyakit ini atau mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai,” jelas Ramos melalui Marca, Rabu (29/4). Meski tidak bisa memeluk Mengucapkan secara langsung, bintang berusia 34 tahun itu berharap bisa memberikan dukungan terhadap apa yang mereka alami. Ramos mengaku salut dengan para petugas medis yang bekerja begitu keras untuk menyembuhkan para pasien yang jumlahnya belum mereda. “Kami memiliki posisi istiDi Bulan Suci Penuh Berkah, Marilah Kita Berikhtiar dan Bertaqwa mewa dan kami harus menemSerta Meminta Perlindungan Allah SWT Bersama Kita Mencegah patkan diri pada posisi mereka Penyebaran VIRUS COVID-19 yang terus bekerja. Saya mengirim mereka pelukan, karena kaBersihkan Hati, mi akan mengatasi ini bersama,” tegas Ramos. Sucikan Diri Dia pun memberikan pesan Sambut Ramadhan dan harapan kepada semua orang untuk tetap sabar dalam Bulan Penuh menjalani masa-masa sulit ini. Ampunan Mantan bek sayap Sevilla itu tak lupa meminta semuanya untuk terus mematuhi aturan pemeTTD rintah dan diam di dalam rumah. “Kami tidak berpikir bahwa semuanya telah tercapai, masalah serius masih ada. Kita harus mematuhi aturan mengakhiri virus ini dan memberi para ilmuwan waktu untuk menemukan vaksin,” pesan pemain kelahiran 30 Maret 1986 itu. Ramos menyebut Spanyol harus belajar dari China dalam menangani pandemi virus corona. Dia menyampaikan demikian setelah mendengar cerita dari Fabio Cannavaro, mantan bek Madrid, yang kini melatih Guangzhou Evergrande. “Kita harus banyak belajar dari China. Kita harus membantu para pahlawan kita para petugas layanan kesehatan,” tegas Ramos. “Kami sudah berjuang, tetapi ini belum berakhir. Kami telah menciptakan hari untuk terus menyumbang. Semuanya berlaku untuk pembelian peralatan,” pungkasnya. (m15/mrc)

RMF

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Dan Jajaran

MARHABAN YA RAMADHAN

Neymar yang sedang beradai di Brazil. “Sungguh saya rindu sepak-

bola. Saya yakin suporter juga ingin segera menyaksikan pemain kembali ke lapangan sece-

patnya. Saya harap segera ada solusi soal itu,” pungkasnya. (m15/afp/dm)

Cengiz Minta Cegah Bin Salman Akuisisi Newcastle

Davies Bahagia Galang Dana Bantu Pengungsi MUNICH, Jerman (Waspada): Bek sayap Bayern Munich Alphonso Davies (foto), mengaku bahagia bisa menggalang dana untuk membantu kamp pengungsi di dunia yang ikut terdampak pandemi virus corona. Davies mengawali hidupnya dari kamp pengungsian di Ghana, setelah orangtuanya meninggalkan perang saudara di Liberia. Keluarganya pindah ke Kanada ketika Davies berusia lima tahun. Kepindahan mereka dimungkinkan oleh Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Kini gantian Davies yang membantu untuk menggalang dana dengan memainkan pertandingan virtual akhir lalu melawan kiper AC Milan Asmir Begovic. Gim online itu memperoleh donasi sekitar 9.000 euro atau sekitar Rp149,97 juta. Begovic, 32, mantan pengungsi lainnya yang melarikan diri ke Jerman dari Bosnia-Herzegovina ketika masih kecil, sebelum akhirnya tinggal di Kanada. “Tentu sangat bahagia. Tapi saya kira dia (Begovic) meme-

Mundo Deportivo

NY Post

LONDON (Waspada): Hatice Cengiz (foto) sebagai tunangan dari jurnalis yang terbunuh, Jamal Khashoggi, meminta agar Liga Premier mencegah rencana akuisisi Newcastle United oleh keluarga Kerajaan Arab Saudi. Cengiz melalui pengacaranya, mengirimkan surat kepada Liga Premier agar tidak mengizinkan proses akuisisi itu, karena adanya dugaan Arab Saudi menyembunyikan kasus kematian Khashoggi yang terjadi tahun 2018 silam. “Nona Cengiz mendesak Anda dan dewan Liga Premier

untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna mencegah proses akuisisi,” demikian bunyi surat pengacara Cengiz kepada pimpinan Liga Premier Richard Masters. “Tidak diragukan lagi itu tindakan tepat, benar dan sah bagi Liga Premier untuk secara khusus melakukan itu, mengingat pembunuhan kejam terhadap tunangan nona Cengiz,” tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari Goal, Rabu (29/4). Sebelumnya diberitakan, Muhammad bin Salman selaku putra mahkota Arab Saudi dengan konsorsiumnya siap membeli kepemilikan Newcastle senilai 300 juta euro. “Seharusnya tidak ada tempat di Liga Premier dan sepakbola Inggris, bagi siapa pun yang terlibat dalam tindakan keji seperti itu,” pinta Cengiz melalui pengacaranya. “Saya percaya Liga Premier dan otoritas Inggris menghargai

prinsip serta reputasi mereka di atas upaya transparan pemulihan citra melalui olahraga,” ujarnya lagi. Khashoggi, seorang jurnalis kelahiran Saudi yang bekerja untuk Washington Post, dibunuh dalam kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, saat mengambil dokumen yang diperlukan untuk menikahi Cengiz. Pelaku pembunuhan disebut merupakan anggota militer kerajaan Arab Saudi. Mereka diduga bergerak atas perintah Muhammad bin Salman yang tidak senang dengan suara vokal Khashoggi dalam mengkritik pemerintahan Arab Saudi. Kasus itu pula yang membuat lembaga hak asasi manusia Amnesty International ikut menyoroti akuisisi The Magpies. Direktur Amnesty International Regional Britania Raya, Kate Allen, sebelumnya telah mendesak Richard Masters agar mempertimbangkan situasi HAM Arab Saudi dalam proses akuisisi Newcastle. Pasalnya konsorsium yang akan membeli Newcastle, Public Investment Fund (PIF), dipimpin Mohammed bin Salman yang memiliki sederet catatan hitam dalam HAM menurut pandangan Amnesty International.

Mohammed bin Salman yang juga menjabat Menteri Pertahanan Arab Saudi disebut Amnesty International terlibat dalam berbagai upaya pemberangusan hak asasi manusia berupa penangkapan, penyiksaan dan kriminalisasi pegiat HAM di negaranya. Salah satu kasus yang disoroti Amnesty International adalah pemidanaan Loujain AlHalthloul, salah satu pegiat hak perempuan yang ditangkap pada Mei 2018.Kasusnya tengah disidang oleh Pengadilan Kriminal Khusus, yang disebut sebagai“senjata pembungkaman”. Seluruh proses persidangan Al-Hathloul dilangsungkan tertutup baik itu untuk diplomat asing maupun jurnalis. “Semua kegiatan bisnis harus terbebas dari keterkaitan terhadap pelanggaran HAM, tidak terkecuali sepakbola Inggris. Setidaknya Liga Premier harus memberikan pernyataan jelas bagaimana pemeriksaan terhadap calon pemilik dan direktur Newcastle yang baru,” kata Kate. “Juga apa saja hasil peninjauan terhadap catatan hak asasi manusia di Arab Saudi di bawah kepemimpinan Mohammed bin Salman,” katanya menambahkan. (m15/goal)

Sekolah Sambut Baik Kebijakan Baru Dana BOS dan BOP JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan fleksibilitas dan otonomi kepada para kepala sekolah dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler. Penyesuaian kebijakan ini dikeluarkan dalam rangkamendukungpelaksanaanpembelajarandarirumah sebagaiupayamencegahpenyebaranCoronaVirusDisease (Covid-19). Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau satuan pendidikan penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) PAUD dan Pendidikan Kesetaraan segera melakukan penyesuaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Hal ini sejalan dengan penyesuaian petunjuk teknis (juknis) dana BOS dan BOP untuk membantu sekolah menghadapi kondisi darurat akibat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). “Untuk semua sekolah yang sudah dapat dana BOS silahkan langsung digunakan sesuai RKAS yang sudah diatur sekolah dan disetujui dinas. Saya harap sekolah segera melaksanakan dan gunakan dana tersebut sesuai peruntukkan yang ada sesuai hasil RKAS yang telah direvisi merujuk pada regulasi yang baru,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad dalam diskusi tentangPenggunaanDanaBOS danBOPPAUDdanKesetaraan Di Masa Pandemi Covid-19 yang digelar RRI Pro 3 yang dilakukanlewatjaringaninternet (daring), Jumat (24/4). Penyesuaian RKAS ini merujuk pada Peraturan MenteriPendidikandanKebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriPendidikandanKebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentangPetunjukTeknisBantuan Operasional Sekolah Reguler. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 memberikan kewenangan kepada para kepalasekolahuntukdapatmenggunakan dana BOS Reguler untuk membayar honor guru bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).Persentasejugatidaklagi dibatasi maksimal 50 persen, tetapi bisa lebih. “Syarat untuk guru honorer juga dibuat lebih fleksibel, tidak lagi dibatasi untuk guru yangmemilikiNUPTK(nomor

unik pendidik dan tenaga kependidikan). Tetapi, guru honorer tetap harus terdaftar di Dapodik (datapokokpendidikan)sebelum 31 Desember 2019, belum mendapat tunjangan profesi, dan memenuhi beban mengajar,” tutur Hamid Muhammad. Selain itu, para kepala satuan pendidikanPAUDdanPendidikan Kesetaraan juga diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP). Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020 juga mengubah ketentuan besaran persentase dana BOP per kategori pemakaian di Permendikbud sebelumnya tidak berlaku. “PenggunaanBOPPAUDdan Kesetaraan juga sekarang diperbolehkan untuk honor dan transportasi pendidik,” terang Hamid. Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen menambahkan bahwa BOS Reguler dan BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan dapat digunakan untuk melakukan pembelianpulsa/paketdatabagipendidik dan peserta didik agar memudahkan pembelajaran dalam jaringan (daring). BOS dan BOP jugadapatdigunakanuntukmembelipenunjangkebersihandimasa Covid-19,sepertisabuncucitangan, cairan disinfektan, dan masker. Hamid menyampaikan bahwaalokasipenggunaandanaBOS atau BOP juga fleksibel sesuai kebutuhan sekolah/satuan pendidikan yang berbeda-beda. “Kewenangansepenuhnyaada di kepala sekolah. Jadi, kepala sekolah harus dapat mempertimbangkan dan menghitung secaracermatapasajayangmenjadi prioritasuntukmenyelenggarakan pembelajaran selama masa darurat ini,” ujar Hamid. Saat ini, realisasi pencairan dana BOS dan BOP dicairkan langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pencairan dana BOS sampai 24 April sudah mencapai 99 persen. Sisanya sedang dalam proses verifikasi data. Mereka adalah sekolah-sekolah yang berada di timur Indonesia yaitu NusaTenggara Timur (NTT) dan Papua. Untuk BOP Paud dan kesetaraanKemendikbudterusmemfasilitasi percepatan pencairan dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pen-

didikan setempat. Dilanjutkan Hamid, pengelolaan dana BOS secara terbuka melibatkan pengelola sekolah, dan kepala sekolah bertindak sebagai penanggung jawabnya. Acuannya tetap menggunakanduabelaskomponenpenggunaan dana BOS. Tetapi aturan alokasiuntukguruhonorerdilepas. “Penggunaannya untuk apa saja sudah ditentukan, tapi berapa besarannya yang digunakan, diserahkan ke kepala sekolah. Jadi kalau misalnya di satu sekolah memerlukan dana lebih dari 50 persen untuk membayar guru honorer yang mengajar ke rumah-rumah, diperbolehkan,” terang Hamid. Hamid yakin bahwa kepala sekolahsudahmemahamimekanismedansegalakonsekuensinya. Sistem pelaporan BOS yang terus menerus dikembangkan saat ini kian meminimalisir penyimpangan dana BOS. “Koordinasikamisangatketat mulai dari kepala sekolah, dinas, dan pusat dalam hal ini Kemendikbud. Hal ini sudah kita lakukan sejak lama sehingga jika ada perubahan seperti sekarang, kita harus percaya kepada kepala sekolah,” ungkap Hamid. Sekolah Menyambut Baik Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Bandung, Jawa Barat, Suryana mengapresiasi kebijakan baru Kemendikbud dalam penggunaan dana BOS pada masa Pandemi Covid-19. Ia menilai dengan keluarnya Permendikbud Nomor 19Tahun 2020 menjadi jaminan bagi guru honorer di sekolahnya mendapatkan upah. “Kami di sekolah sangat menyambut baik kebijakan Mendikbud. Setelah keluarnya aturan baru, dimana dana BOS bisa digunakanuntukmembayarguru honorermakasangatmembantu, honor guru bisa dibayarkan,” katanya dengan antusias. Suryana beserta jajarannya siap bertanggung jawab atas segala keputusan berkaitan dengan penggunaan dana BOS. Saat ini sekolahnya sudah memetakan apa yang menjadi kebutuhan prioritas. Eksekusinya akan segera dilakukan. AdapunTenagahonoreryang dibayarkan honornya menggunakan dana BOS adalah yang sudah tercantum di data pokok pendidikan (dapodik). “Saat ini dana BOS tahap 1 sudah digunakan untuk hand sanitizer dan disinfektan. Pembeliannyasesuaidengankebutuhan sekolah saja. Tidak berlebihan. Untukguruhonorerbisadibayarkan di bulan April,” jelas Suryana. DengankondisidaruratCovid-

19 saat ini, sekolah, menurut Suryana, harus melakukan perubahan RKAS karena dana BOS bisa digunakan untuk pembeliansubsidikuotainternet untuk guru dan siswa. “Sekolah akan mempertanggungjawabkanpenggunaan kuota tersebut,” pungkasnya Kegembiraan juga diungkap Kepala Sekolah SMP 220 Jakarta Barat, Gunawan Ahmad. Kegembiraannya timbul karena selama pembelajaran dalam jaringan, ada 127 siswa yang mengeluh ketiadaan pulsa internet. Bantuan juga diberikan kepada 5 guru untuk pembelianpulsa.Diamengaku tidakmemakaianggaranuntuk membayar guru non PNS karena sudah ditanggulangi daerah. “Kamimembelihandsanitizer dan sabun cair pencuci tangan sesuai keperluan sekolah. Kalau tidak ada permendikbudpenyesuaianini,mungkin kami akan kebingungan menghadapi pembelian keperluan selama pandemi corona ini,” kata Gunawan. Perubahan RKAS telah diajukan ke aplikasi SIAP BOS yangdikelolaDinasPendidikan DKI Jakarta setelah sebelumnya berkoordinasi dengan manajemen BOS di sekolah. Dalamaturanbaruini,tugas DinasPendidikansangatmenentukan.Sepertidikata-kanKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wardani Sugiyanto, pihaknya membantu sekolah dalam memasukkan data pergantian RKAS ke aplikasi pelaporan keuangan daerah. “Kamimelakukanperubahan RKAS yang lebih lanjut diinputkeaplikasiberbasisdigital yang dikelola bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah. Misalnya dengan pengalihan dana ujian. Dananya tidak digunakan karena tidak ada pengawasan ujian, maka itudialihkanuntukpencegahan Covid-19sepertipembelianpulsa kuotainternetuntukmenunjang pembelajaran via daring. Ini contoh perubahan RKAS yang sudahdiinputkeaplikasi.Proses inidinilailebihcepat,”jelasnya. Ketentuan penggunaan dana BOS Reguler dalam PermendikbudNomor19Tahun 2020 berlaku sejak bulan April tahun 2020 sampai dengan dicabutnya penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 oleh Pemerintah Pusat. Sejak itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, segera melakukan penyesuaian yaitu berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah terkait perubahan RKAS. (**)


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 30 April 2020

B1

246 Pengaduan Dari Siswa

Sekolah Diminta Pro Aktif Pantau Belajar Dari Rumah MEDAN (Waspada): Sejalan dengan kebijakan siswa belajar di rumah, terkait kondisi pandemi Covid-19, pihak sekolah diminta untuk pro aktif memantau dampak siswa belajar di rumah. Salah satu caranya dengan menjalin komunikasi aktif pihak sekolah dengan orangtua murid. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut Keumala Dewi (foto), Rabu (29/4). Dia menanggapi efektivitas dari kebijakan pemerintah tentang siswa belajar dari rumah. Kata Keumala Dewi, seharusnya dalam proses pembelajaran jarak jauh, siswa harus-

lah tetap berada dalam situasi yang kondusif, yang memampukan mereka menyerap ilmu dan pembelajaran yang diberikan. Karena itu, katanya sangat diperlukan pihak sekolah dan guru, menjalin komunikasi proaktif dengan orangtua murid, untuk memantau efek atau dampak dari pembelajaran

Waspada/ist

jarak jauh yang dirasakan oleh murid. Lalu menyesuaikan de-

ngan kemampuan mereka. Hal lain, kata Dewi, sarana dan prasarana yang dimiliki siswa juga berperan penting dalam proses ini. Bukan hanya persoalan akses terhadap kuota internet atau ketiadaan android, tapi pihak sekolah juga perlu tahu kondisi anak saat belajar di rumah. Misalkan, ujar Dewi, mengetahui apakah anak mendapat asupan gizi dan pendampingan yang memadai dari orangtua, ketika mengerjakan tugas online dari guru. Disampaikan Dewi bahwa PKPA juga menemukan adanya rasa tertekan dalam diri anak

akibat tugas di rumah diberikan oleh guru saat ini. “Jadi dalam hal ini, ada aspek yang harusnya punya peranan penting dalam proses pembelajaran jarak jauh ini, yakni teaching skill yang di kembangkan oleh orangtua, berdasarkan komunikasi proaktif orangtua dengan guru,” katanya. Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada 246 pengaduan dari siswa terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19. Yang terbanyak soal keluhan tugas yang menumpuk dengan waktu pengumpulan yang dekat.(m37)

Reses Door to Door

Warga Tidak Mampu Bayar Iuran BPJS Kesehatan MEDAN (Waspada): Dengan membawa Sembako, nasi kotak, kue dan sejenisnya, para anggota DPRD Medan mendatangi masyarakat di rumah masing-masing. Untuk pertama kalinya, anggota dewan melaksanakan reses dengan sistem door to door (dari pintu ke pintu). Terkesan dipaksakan, tapi itulah cara yang ditempuh anggota DPRD Medan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di tengah masih maraknya wabah virus corona (Covid-19) sekarang ini. Juga agar dana reses yang berjumlah Rp90 juta per orang itu dapat terserap, hingga tidak menjadi percuma. Seperti dalam pelaksanaan reses anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Rudiawan Sitorus, yang dilaksanakan di Jl. Jangka, Kel. Sei Putih, Kec. Medan Petisah, Selasa (28/4). Anggota dewan asal Daerah Pemilihan (Dapil) I ini, mendatangi rumah-rumah

warga di Gang Muhammadiyah, sambil memberikan nasi dan kue kotak. Dari sejumlah warga yang ditemui, ternyata mereka cukup antusias menyampaikan permasalahan yang mereka alami. Salah satunya seperti yang disampaikan Ida Simanjuntak. Kepada anggota dewan, dia menyampaikan kesulitan yang tengah dialami adik kandungnya, karena bermasalah dengan BPJS Kesehatan, karena tidak lagi mampu membayar iuran. “Sudah beberapa bulan ini adik kami tidak bisa membayar. Maklum pekerjaanya hanya juru parkir. Kami lagi berupaya supaya dapat BPJS fratis, bagaimana cara mendapatkannya,” tanya Ida. Disebutkan Ida, dalam kondisi saat ini, semakin membingungkan, mana kala istri dari sang adik akan segera melakukan persalinan. “Istrinya mau melahirkan pula pak,” keluhnya. Kondisi ini terjadi, kata Ida,

tidak terlepas dari buruknya perekonomian akibat wabah corona. Dimana adiknya kini tidak lagi memiliki pendapatan yang memadai. “Tahulah pak, akibat corona ini tak ada lagi pendapatan mereka. Terpaksa tak bayar BPJS,” ungkapnya. Hal yang tak jauh berda juga dirasakan Muhammad Amin Hamdani. Warga di Gang Muhammadiyah ini juga mengaku heran dengan iuran BPJS yang sampai dengan hari ini masih belum turun. Padahal dirinya mendengar iuran BPJS batal naik. “Ini juga gimana pak, sudah beberapa bulan ini saya bayar Rp110 ribu untuk BPJS, padahal batal naik,” tanyanya kepada anggota dewan Rudiawan Sitorus. Menjawab keluhan warga ini, Rudiawan Sitorus mengatakan, bagi masyarakat yang sudah tidak mampu lagi membayar iuran BPJS, bisa mengajukan kepada Pemko Medan

Waspada/Yuni Naibaho

Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus, saat menggelar reses door to door di Jl. Jangka, Kel. Sei Putih, Kec. Medan Petisah. untuk mendapatkan fasilitas BPJS gratis. “PKS sendiri akan berupaya memberikan pendampingan kepada warga yang akan mengajukan diri untuk mendapatkan BPJS gratis,” jelasnya. Sementara itu, terkait pe-

Satpol PP Terus Sosialisasi Cegah Penularan Virus Corona MEDAN (Waspada): Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut Suriadi Bahar, mengaku terus berupaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) di masyarakat. Caranya dengan melakukan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat. Berbicara kepadaWaspada, Rabu (29/4), Suriadi Bahar menyebutkan, setiap hari Tim Satpol PP berkeliling ke pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat keramaian. Tugas Satpol PP, sesuai dengan arahan Gubsu Edy Rahmayadi, adalah menyosialiasikan pencegahan penularan virus corona. Kata Suriadi Bahar, di pasar-pasar tradisional dan pusatpusat keramaian tersebut, Tim Satpol PP terus mengimbau masyarakat untuk melakukan

Waspada/Ist

Kasatpol PP Sumut Suriadi Bahar, menyerahkan bantuan masker kepada Satpol PP kabupaten/kota. protokol kesehatan.Yang paling utama adalah tetap berada di rumah dalam beberapak waktu ini. Begitupun, kata Suriadi Bahar, bila terpaksa keluar rumah, masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga jarak sosial, tidak saling bersentuhan, apa lagi berdesak-desakan di kerumunan massa. Juga diingatkan tetap

menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Disebutkan Suriadi Bahar, sosialisasi yang terus menerus dilakukan pihaknya, merupakan bukti komitmen Pemprovsu dalam berupaya untuk memberantas wabah virus corona di daerah ini.

Kita terus akan menyosialisasikan pencegahan virus corona. Semoga masyarakat mau mengikuti anjuran pemerintah. Untuk yang tidak menggunakan masker, kita juga memberikan masker secara gratis,’’ kata Suriadi. Selain itu, kata Suriadi Bahar, Satpol PP Sumut juga telah menyalurkan bantuan masker dari Gubsu Edy Rahmayadi danWagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), kepada Satpol PP kabupaten/ kota di Sumut. Yakni Kab. Simalungun, Langkat, Asahan dan Satpol PP Kota Tebingtinggi serta Tanjung Balai. Bantuan diserahkan oleh Kasat Pol PP Sumut Suriadi Bahar, di dampingi Sekretaris Habibullah Harahap, Kabid Pengembangan Sumber Daya Aparatur Abdul Khair Harahap, dan lainnya. (m12)

Bubur Pedas Khas Melayu Di Masjid Raya Al Osmani MASJID Raya Al Osmani di Jl. KL pedas hanya bisa dinikmati setiap malam Yos Sudarso Km 18, Kel. Pekan Labuhan, Jumat saja,” sebut Fahruni. Kec. Medan Labuhan, masih berdiri Fahruni mengaku, meski tanpa kokoh dan menjadi kebanggaan warga menu bubur pedas, setiap hari jamaah di Kecamatan Medan Labuhan. Meski yang berbuka puasa bersama di masjid sudah berusia 2 abad lebih atau lebih tetap ramai, apalagi banyak warga tua usianya dari Masjid Raya Al Mashun, sekitar yang mengantarkan menu masjid yang dibangun pada masa berbuka kepada pihak BKM. Kesultanan Deli ini, tetap ramai. Setiap Selain buka puasa bersama, kegiatan bulan suci Ramadhan, jamaah tetap lainnya selama bulan suci Ramadhan ramai, meski saat ini wabah pandemi tetap dilaksanakan, meski saat ini warga virus corona (Covid-19) sedang melanda masih dihantui dengan pandemi Covidbangsa ini. 19. “Shalat tarawih 20 rakat ditambah Para jamaah, selain berasal dari 3 witir tetap dilaksanakan meski ada warga Kec. Medan Labuhan, juga warga pandemi Covid-19,” ujar Ustadz Fahruni. pendatang yang setiap hari wara-wiri Kegiatan lainnya, sebut Fahruni, melintasi jalan raya Medan-Belawan. tadarusan, kultum bahkan akan tetap melaksanakan nuzullul Quran. “Setiap Usai melaksanakan shalat lima waktu, shalat wajib, juga imam membacakan para jamaah tidak langsung beranjak doa Qunut Nazilah yang memotivasi dari masjid yang didominasi warna agar para jamaah dan umat Islam kuning ini. Mereka seperti enggan khususnya senantiasa untuk berdoa beranjak dari masjid, apalagi suasana dan melaksanakan shalat meski sedang di dalam dan beranda masjid terasa menghadapi pandemi Covid-19. Insya sejuk dan asri. Allah, dengan banyaknya berdoa, wabah Bahkan, warga yang tak sempat virus yang mematikan ini secepatnya berbuka puasa di rumah, Masjid Raya sirna dari bumi Allah ini,” tuturnya. Al Osmani merupakan tempat pilihan untuk berbuka puasa bersama. Ya, di Masjid Tertua masjid yang pembangunannya diarsiteki Waspada/Andi Aria Tirtayasa Masjid Raya Al Osmani merupakan oleh warga Jerman ini, para jamaah Masjid Raya Al Osmani Jl. KL Yos Sudarso, akan menikmati bubur pedas khas Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan masjid tertua di Kota Medan dan disusul oleh Masjid Raya Al Mashun yang Melayu Deli yang merupakan menu khas yang masih berdiri kokoh. berada di Jl. Sisingamangaraja berbuka puasa di masjid tersebut. Konon, bubur pedas bisa dinikmati setiap hari saat jadwal Medan. Masjid Raya Al Osmani dibangun pada 1854 oleh Raja berbuka puasa tiba di masjid tersebut. Kini, bubur pedas tersebut Deli ke-7, yaitu Sultan Osman Perkasa Alam dengan tidak bisa dinikmati setiap hari saat jadwal berbuka puasa tiba. menggunakan bahan kayu pilihan, sedangkan Masjid Raya Seiring berjalannya waktu dan situasi yang berubah, kini para Al-Mashun dibangun pada 1906 dan selesai pada 1909. Pada 1870 hingga 1872, Masjid Raya Al Osmani dibangun jamaah hanya bisa menikmati bubur pedas seminggu sekali, permanen oleh anak Sultan Osman, yakni Sultan Mahmud tepatnya pada Kamis malam Jumat. Apa penyebabnya? “Masalah dana merupakan penyebab Perkasa Alam, Raja Deli ke-8. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Raya Al-Osmani, utamanya,” ujar Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Raya Al Osmani Ustadz H Ahmad Faruni kepada Waspada, H Ahmad Faruni menyebutkan, pada masa kejayaan Sultan Osman Perkasa Alam, masjid itu disebut dengan Masjid Raya Rabu (29/4). Ditemui Waspada usai menjadi imam Shalat Ashar, Fahruni Al Osmani Labuhan Deli. Saat itu, masjid berbentuk panggung menyebutkan, sejak beberapa tahun belakangan ini, bubur berbahan kayu dengan ukuran 16 meter x 16 meter. Menurut Fahruni, masa kejayaan Sultan Osman mendirikan pedas tak dibisa lagi dinikmati oleh jamaah yang buka puasa rumah ibadah yang sangat sederhana. Tujuannya untuk bersama di masjid karena terkendala biaya. “Untuk memasak bubur pedas, biayanya Rp1 juta per hari, mengumpulkan umat Islam, terutama Suku Melayu yang sementara kas masjid tidak bisa menanganinya, sehingga bubur berkembang saat itu. (andi att)

nurunan iuran BPJS, Rudiawan Sitorus mengungkapkan bahwa persoalan batalnya kenaikan iuran BPJS memang sudah ada putusan Mahkamah Agung (MA). Namun, dirinya juga heran sampai saat ini iuran tersebut masih naik. “Saya juga termasuk heran, padahal sudah ada putusan MA,” ucapnya.(cyn)

Waspada/Ist

Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, bersama jajaran direksi, usai menyerahkan 1.000 paket bantuan penanganan Covid-19.

Bank Sumut Serahkan Zakat Karyawan Kepada Baznas MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut menyerahkan dana zakat karwan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut senilai Rp523.819.672, Selasa (28/4). Juga pada hari yang sama Bank Sumut kembali menyalurkan bantuan penanganan virus corona (Covid-19), melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut. Zakat karwan yang diserahkan kepada Baznas tersebut sebelumnya dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Sumut. Dana Zakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pemasaran Bank Sumut Abdi Santosa Ritonga kepada Wakil Kepala I Bidang Penghimpunan Zakat Sumut Haris Fadillah, di Masjid Al Falah, lantai 0 Gedung Bank Sumut. Disebutkan Abdi Santosa Ritonga, dana zakat yang diserahkan merupakan zakat dari penghasilan seluruh seluruh pegawai Bank Sumut yang dikumpulkan oleh UPZ Bank Sumut. “Setiap tahunnya Bank Sumut selalu menyalurkan zakat pegawainya. Harahap kami, semoga pemberian dana zakat pegawai Bank Sumut ini dapat bermanfaat, khususnya kepada mereka yang membutuhkan (mustahik)” jelas Abdi. Abdi juga menjelaskan, pada bulan April ini, UPZ Bank Sumut juga telah menyalurkan dana zakat berupa paket Sembako kepada mustahikm melalui Bank Sumut Peduli, senilai Rp120 juta dan melalui seluruh unit kantornya sebesar Rp.734.250.000.

Sementara itu, pada hari yang sama, Bank Sumut kembali menyalurkan bantuan penanganan Covid-19, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut. Bantuan sebanyak 1.000 paket Sembako itu berisikan beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan dan 20 set masker, sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, kepada Gubsu, diwakili Anggota Bidang Penggalangan Donasi Gugus Tugas Muchrid Nasution, di Posko Gugus Tugas di Pendopo Rumah Dinas Gubsu. Hadir pada penyerahan bantuan tersebut Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, Corporate Secretary Syahdan Ridwan Siregar dan Pemimpin Divisi SDM Burhanuddin Siregar. Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menyatakan, bantuan tersebut merupakan penyaluran dana yang dihimpun melalui rekening Bank Sumut Peduli. “Harapan kami, semoga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat bagi tenaga medis yang terus berjuang dalam penanganan pasien Covid-19. Selain itu, semoga bantuan yang diberikan juga dapat bermanfaat meringankan beban bagi masyarakat miskin yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 ini,’’ kata Syahdan. (m12)

IKB Medan Salurkan Paket Sembako

Waspada/Ist

Ketua IKB Medan Ahmad Arif, memberikan bantuan secara simbolis kepada warga Minang Bayur perantauan yang terdampak sosial wabah Covid-19.

MEDAN (Waspada): Ikatan Keluarga Bayur (IKB) Medan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak sosial wabah virus corona (Covid-19). Penyaluran bantuan dilaksanakan di Gedung Bayur Medan, Jl. Utama, dipimpin oleh Ketua IKB Medan H. Ahmad Arif, Selasa (28/4). Ahmad Arif mengatakan, kegiatan ini juga dibantu oleh Ikatan Keluarga Ibu- Ibu Bayur (IKIB), yang diketuai Linda Yurisdanilwan. “Sebenarnya ini merupakan kegiatan rutin dari IKB, menyalurkan bantuan kepada masyarakat ekonomi

lemah pada setiap bulan Ramadhan 1441. Namun khusus tahun ini, juga diberikan kepada warga yang terdampak sosial wabah Covid-19. Insyaa Allah dapat bermanfaat bagi ummat,” ucapnya. Dijelaskan Arif, pihaknya menyiapkan 300 paket bantuan, dan setiap paket yang yang diberikan berisikan beras, gula pasir, minyak goreng, bubuk teh, mie instan dan lainnya. Bentuk penyalurannya, dengan cara di jemput ke Gedung Bayur dan diantar oleh pengurus remuah masing-masing yang berhak. (m12)

Anggota DPR Hidayatullah Beri Tausiyah Kisah Inspiratif MEDAN (Waspada): Anggota DPR RI Komisi XI Bidang Keuangan dari Fraksi PKS H Hidayatullah SE, memberikan tausiyah di Masjid AsySyafi’iyah Jl. Guru Sinumba Raya Helvetia Timur Medan, ba’da subuh, Sabtu (25/4), bersamaan 2 Ramadhan 1441 H. Dalam tausiyahnya, Hidayatullah memaparkan pertarungan idiologi melawan kekuatan global terutama Cina dan Amerika sangat kuat di Senayan. Dalam hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas memperjuangkan nilai-nilai Islam.Tantangan memang berat, apalagi partai ini satu-satunya yang oposisi di Senayan. Bahkan, kata dia, mereka para pengusaha besar yang beraliran liberal ini bisa mempengaruhi kebijakan yang akan dibuat, misalnya dalam menggolkan regulasi RUU yang mengun-

Waspada/Ist

Ketua BKM Asy-Syafi’iyah H Eddy Syofian didampingi Sekretaris H Muhammad Rais, menyerahkan 2 buku kepada Anggota DPR RI H Hidayatullah, tungkan mereka. Hidayatullah mengakui, utang Indonesia saat ini sudah mencapai Rp6000 triliun. APBN Tahun 2020 mengalami kebocoran Rp700 triliun. Kekurangan

uang minimal Rp800 triliun, apalagi ditambah dengan musibah covid-19. Akhirnya negara harus berutang lagi kepada asing. Bahkanutangnegaraituharusditanggung masa waktu 50 tahun, dan

ini membebani anak cucu kita. Padahal, Islam mengajarkan agar kita menghindari lilitan utang. Inilah yang menjadi persoalan besar bangsa ini. Umat Islam sebagai warga negara yang terbesar jumlahnya di Indonesia harus mampu untuk berperan dalam menghempang kekuatan ekonomi global. Sementara itu, Ketua BKM Asy-Syafi’iyah H Eddy Syofian bersama Sekretaris H Muhamma Rais mengatakan, kehadiran Hidayatullah sekaligus menyemarakkan kegiatan bulan suci Ramadhan di Masjid AsySyafi’iyah. Selama Ramadhan, menurut Eddy Syofian, BKM menggelar Kajian Spesial Ramadhan pada malam hari, taraweh kajian 3 x sepekan, setiap Kamis ba’da zuhur kajian tauhid, Ahad subuh kajian fiqh, akhlak, tafsir dan hadis. (m37)

BMH Dan PLN Berbagi Paket Sembako MEDAN (Waspada): Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama PT. PLN menyalurkan bantuan paket sembako dalam upaya menjaga ketahanan pangan warga, terutama disekitar lokasi pembangunan Proyek Gardu Induk, Senin (27/4). Bantuan tersebut diberikan kepada 200 penerima manfaat yang berada di 2 titik lokasi, yaitu Gardu Induk yang sedang on going, Gardu Induk 150 kV Perbaungan Ext (2 LB), dan Gardu Induk 150 kV Selayang (60 MVA). Bantuan berupa beras, mie instan, gula pasir, minyak makan, teh celup, krimer, handsanitizer dan masker tersebut diberikan kepada 200 penerima manfaat yang tersebar diber-

bagai lokasi. Manager Pendayagunaan BMH Sumatera Utara Irvan Mendrova mengatakan, ditengah kondisi wabah pendemi yang belum menentu ini, BMH menyalurkan bantuan dengan pola door to door, tim distribusi langsung mendatangi rumah warga yang terdampak. Kolaborasi yang dilakukan PLN dan BMH ini, adalah bagian dari upaya keterlibatan lembaga dalam meningkatkan kepedulian kepada warga yang terdampak. Juga menjalankan pesan sunnah, dimana anjurannya adalah bagi yang memiliki kelapangan harta untuk berbagi kepada yang sangat membutuhkan bantuan. Kerjasama ini

Waspada/Ist

BMH Sumut bersama PLN menyalurkan bantuan paket sembako dalam upaya menjaga ketahanan pangan warga Sumatera Utara, Senin (27/4). layak menjadi model bagi lembaga lain. Sementara Manajer UPP Jarsum 1 Eko Sukmawanto, berharap bantuan ini dapat mem-

bantu dan meringankan kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu dia, berharap agar warga dapat tetap di rumah untuk memutusmatarantaipandemi.(cyn)


B2 Medan Metropolitan Poldasu Amankan Waka Polsek Pancurbatu Positif Narkoba M E D A N ( Wa s p a d a ) : P r o p a m Po l d a s u mengamankan Wakil Kepala ( Waka) Polsek Pancurbatu AKP DH Pasaribu, setelah tes urine dinyatakan positif narkoba. Oknum perwira tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Propam, namun belum diketahui bagaimana hasil penyidikannya. Kapolda Sumut Irjen Pol.

Martuani Sormin melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi, Rabu (29/ 4) membenarkan penangkapan tersebut. “Ya benar, yang bersangkutan masih menjalani pe-

meriksaan di Propam,” ujarnya. Tetapi Nainggolan tidak menjelaskan lebih detail ihwal penangkapan oknum itu. Sementara informasi diperoleh, AKP DH Pasaribu ditangkap, Senin (27/4) dinihari, atas dugaan pemakai narkoba. Penangkapannya berawal setelah Polsek Pancurbatu menangkap seorang pria berinisial C atas kasus narkoba. Namun dalam penangkapan itu, Bid Propam Poldasu mencurigai adanya “permainan” sehingga kemudian Kabid Propam memerintahkan agar

personil Polsek yang terlibat dalam penangkapan, termasuk Kapolsek danWaka Polsek ikut melakukan tes urine. Dari hasil tes urine, Waka Polsek Pancurbatu DH Pasaribu dinyatakan positif narkoba, sehingga langsung diboyong ke Bidang Propam Poldasu untuk menjalani pemeriksaan. Dimutasi Secara terpisah Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir menegaskan, AKP DH PasaribuWapolsek Pancurbatu dimutasi dari jabatannya dan kini menjadi

pama di Polrestabes Medan. “Benar. Yang bersangkutan di mutasi dari jabatannya sebagai Wakapolsek Pancurbatu menjadi Pama di Polrestabes Medan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir, Rabu (29/4). Kapolrestabes membenarkan, pemutasiaan tersebut berkaitan dengan kasus narkoba yang tengah menjerat AKP DH Pasaribu.”Yang bersangkutan dipindahkan menjadi Pama Polrestabes Medan dalam rangka pemeriksaan,” ungkapnya. (m27/m39)

Pemakai Narkoba Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota menciduk seorang pria diduga pengguna narkoba dari kawasan Jl. Sambas. Ia diamankan bersama barang bukti satu paket kecil sabu-sabu. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada Waspada, Rabu (29/4) mengatakan, tersangka R, 34, warga Jl. Utama Gg Cendana ditangkap, Jumat (17/4) sore. Saat itu tim mendapat in-

formasi dikawasan pajak sambas marak peredaran narkoba, dan saat turun ke lokasi tim mencurigai tersangka yang saat itu mengendarai sepeda motor. Tim kemudian menghentikan tersangka dan melihat yang bersangkutan memengang satu klip kecil transparan diduga sabu-sabu. Saat diinterogasi tersangka mengakui barang haram tersebut dibeli dari seorang lakilaki dikawasan Multatuli seharga Rp50 ribu untuk digunakan. Guna pemeriksaan lebih

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin (kanan) dan Panit Reskrim Ipda Asrul Rambe memperlihatkan tersangka pengguna narkoba, Rabu (29/4). -Waspada/Ist-

Polres Belawan Musnahkan 2,8 Kg Sabu BELAWAN (Waspada): Polres Pelabuhan Belawan memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba berupa 2,8 kg sabu, 2 kg ganja dan 1.120 butir pil ekstasi serta 80 butir pil happy five. Pemusnahan disaksikan BaBarang bukti ganja dimusnahkan dengan cara dibakar dalam drum, Selasa (28/4) di Mapolres Pelabuhan Belawan. -Waspada/Andi Aria Tirtayasa-

dan Narkotika Nasional (BNN) Sumut dan Kejari Belawan di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (28/4). Sejumlah barang bukti narkoba dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan polsek sejajaran Polres Pelabuhan Belawan dengan 7 tersangka yang diantaranya 2 tewas. Pemusnahan barang bukti sabu dan pil terlarang dilakukan dengan cara diblender, kemudian ganja dimusnahkan dengan dibakar. Kapolres Pelabuhan Bela-

wan, AKBP M R Dayan mengatakan, pemusnahan narkoba ini adalah merupakan sesuai aturan untuk pelimpahan kasusnya ke pengadilan berstatus P22. Untuk itu, barang bukti yang dimusnahkan akan dilampirkan ke pihak kejaksaan. “Barang bukti yang dimusnahkan ini akan segera dilampirkan ke pengadilan, karena sudah mendesak makanya hari ini dimusnahkan,” kata Dayan didampingi Kabid Berantas BNN Sumut, Sampena Sitepu. (h04)

Jatanras Poldasu Bekuk Otak Penculikan Ationg MEDAN (Waspada): Subdit III Jatanras Direktorat Reskrimum Poldasu menangkap Susanto alias Ayong, 40, tersangka otak pelaku penculikan terhadap Sjamsul Bahari alias Ationg, warga Kompleks Jemadi Medan, setelah empat bulan diburon. Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar melalui Kasubdit III/Jatanras Kompol Taryono Raharja mengatakan, telah melakukan penahanan terhadap tersangka warga Jl. Mawar 2, Kota Tanjungbalai. “Tersangka kita amankan di

sebuah kedai kopi kawasan Labuhan Deli pada Kamis (24/4) pukul 14.00. Kita sudah melakukan penahanan terhadap tersangka,” ujar Taryono, Selasa (28/4). Dijelaskannya, tersangka ditangkap atas dasar Laporan Polisi No : LP/45/I/2020/SUMUT/SPKT II, tanggal 10 Januari 2020, dibuat oleh Fenny Laurus Chen yang merupakan istri korban Sjamsul Bahari alias Ationg. Tersangka dijerat pasal 333 ayat 1 (1) Junto Pasal 170, Junto Pasal 55,p pasal 56 dari KUHPidana. Menurut Taryono, sampai saat ini pihaknya masih terus

Polisi Tangkap Sopir Dan Kernet Jual Sabu MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan mengkap sopir dan kernet truk menjual sabu dalam penyergapan di Jl.Yos Sudarso, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli tepatnya di lokasi Pom Bensin (SPBU). Tersangka MI, 32, kernet mobil, warga Jl. Mangaan I, Lingk. VI, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli dan YPN, 28, sopir truk, warga Jl. Rumah Potong Hewan, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli.Dari kedua tersangka disita barang bukti satu ungkus plastik berisi narkotika sabu dengan berat bersih 4,87 gram, sepedamotor King BK 3410 HK, sepeda motorVario BK 3760 OHB. Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan AKBP Sugeng Riyadi melalui Kanit Idik 1 Iptu Rahmad Aribowo kepada wartawan, Rabu (29/4) menjelaskan, penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan di kawasan Jl. Yos Sudarso sering dijadikan transaksi narkoba.(m39)

mengembangkan proses penyidikan. Sebab, pelaku penculikan itu dilaporkan lebih dari satu orang. “Kasusnya masih terus kita kembangkan untuk mencari pelaku lainnya. Sesuai laporan korban, pelakunya lebih satu orang,” sebutnya. Sementara, menurut Fenny Laurus Chen, peristiwa penculikan suaminya terjadi pada 9 Januari 2020 saat korban baru saja selesai makan di Restoran Selecta Jalan Listrik Medan. “Begitu keluar dari lift, korban dicegat dan dibawa oleh empat pria berbadan tegap,” kata Fenny. Dia menyebut, Sjamsul Bahri alias Ationg dibawa paksa masuk ke dalam mobil innova dan mengambil barang-barang milik korban berupa handphone (HP) dan dompet. “Saat di dalam mobil korban melihat ada yang dikenalnya yaitu Susanto Ang alias Ayong, warga Jalan Rawo Kota Tanjungbalai. Kemudian suami klien kita dibawa keliling hingga sampai Pasar 7 Marelan,” sebutnya. Saat di mobil, Ationg melihat dan mendengar Ayong bertelepon dengan seorang dengan sebutan haji. “Ationg disiksa di mobil dengan cara disuruh jongkok dengan kedua lutut mengepit 2 batu bata. Apabila batu itu jatuh, korban ditendang. Perlakuan ini sangat tidak

Kamis 30 April 2020

Waspada/ist

Denpom I/5 Medan bersama mitra dan organisasi kemasyarakatan membagikan 7,5 ton beras kepada masyarakat.

Denpom 1/5 Medan Bagikan 7,5 Ton Beras MEDAN(Waspada): Denpom I/5 Medan bersama mitra menghimpun sebanyak 7,5 ton beras yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Medan sekitarnya. Demikian disampaikan Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol Cpm Anggun Hendryantoro, SH, Selasa (28/4) usai penyerahan simbolis bantuan beras bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut,Taman Alam Lumbini (TAL) dan organisasi senam peremajaan diri (HAQI) di Madenpom I/5 Medan. “Ini program penyaluran bantuan yang kesekian kali digelar, kerjasama Denpom I/5 Medan dengan berbagai organisasi kemasyara-katan. Kali ini dengan PSMTI Sumut, HAQI dan TAL menyerahkan 2,5 ton beras atau setara 500 karung beras ukuran lima kilogram dan 250 kotak mie instan. Kita salurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19,” jelasnya. Selain itu, Denpom I/5 Medan juga menerima 2,5 ton beras dari donatur dan 500 paket sembako terdiri dari beras lima kilogram, minyak makan dan mie instan dari Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU).

lanjut tersangka dan barang buktinya dibawa ke Mapolsek Medan Kota. Tersangka akan dikenakan pasal Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(m27)

WASPADA

“Dalam minggu ini terhimpun bantuan berjumlah sekitar 7,5 ton beras dan disalurkan kepada masyarakat. Kami berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk mendata masyarakat yang betul-betul membutuhkan agar penyaluran tepat sasaran,” pungkasnya. Bantuan tersebut tidak hanya disalurkan untuk masyarakat Kota Medan tapi juga disalurkan ke wilayah tugas dan jajaran Denpom I/5 Medan melalui Subdenpom Belawan, Subdenpom Binjai dan Subdenpom Pangkalan Berandan. Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting, SE, MBA melalui Sekjen PSMTI Sumut, Kundjung SH menyampaikan rasa prihatin akibat wabah ini dan tergerak terus melakukan kebaikan berupa pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu. KetuaHAQISolihinChandradidampingiKetua PSMTIMedanJohanTjongiran,SHmenyampaikan program ini pula untuk mendukung pemerintah memutus penyebaran dan mengikuti anjuran kesehatan. Ia berharap, saat pandemi ini agar yang mampu menolong yang kurang mampu dan berharap wabah ini cepat selesai.(Czal)

Kodam I/BB Bagikan Sembako MEDAN (Waspada): Kodam I/BB menyalurkan 15.000 paket sembako kepada warga terdapam wabah Covid-19. Demikian dikemukakan, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, saat melepas bantuan sembako.”Diupaya ini berjalan satu bulan kedepan. Babinsa menjadi ujung tombak pembagian sembako di Kota Medan, Deliserdang dan Binjai,” katanya, Selasa (28/4). Menurut Pangdam, masalah pandemi Covid -19, berdaWaspada/Amrizal sarkan rapat dan arahan Presiden Jokowi kepada para gu- Para prajurit TNI Kodam I/BB membawa sembako untuk bernur. Ada tren membaik di disalurkan kepada masyarakat. mana laju perkembangan Covid-19 menunjukkan tren perkembangan yang membutuhkan bantuan tersebut. ke arah positif. Pangdam, berharap para Babinsa selain Untuk itu, Pangdam mengingatkan para membagikan sembako juga menyampaikan Babinsa yang hadir untuk terus menjaga himbauan pemerintah, mulai dari jaga jarak kesehatan diri agar bisa melaksanakan program aman, lebih baik dirumah saja, dan memakai kegiatan bantuan sembako ini kepada warga masker. (Czal)

PMI Bersihkan Lapas Kelas I

Waspada/Ist

Tersangka otak penculikan, Susanto alias Ayong. manusiawi,” katanya. Ationg dibawa ke Mapolsek Kota Tanjungbalai Selatan. Disana korban dintimidasi oleh dua penyidik yang menyatakan kalau korban disuruh membayar hutang Rp100 juta agar dilepas. “Di ruang penyidik ini, korban kembali mendapatkan penganiayaan oleh dua penyidik

berpakaian preman itu. Karena suami klien kami tidak ada uang terus dipukul. Bukan hanya itu, seorang pria H Latif ikut memukuli. Korban terus diintimidasi untuk membayar hutang kepada Ayong sebesar Rp645 juta,” sebutnya, kemudian istri korban, Feny mendatangi Mapoldasu membuat pengaduan. (m27)

“Tuhan Saja Pemaaf, Masa Saya Tak Dimaafkan” HATI siapa tak sedih melihat orang dicintai pergi selamanya. Begitu juga di batang otak. “Baju suami saya berdarah, terdapat pendarahan di batang dialami Brigjen TNI Tama Ulinta Br Tarigan SH MKn, saat kehilangan suaminya. otaknya,” ucapnya.Meski sempat pasrah atas kejadian itu, namun ia akhirnya Suaminya, Surya Darma meninggal dunia ditabrak terdakwa Rahidin Sinulingga bersyukur ada saksi lain yang melihat kejadian itu. Dialah Bambang, petugas pada 20 Desember 2019 di Jl. Flamboyan Raya Kec. Medan Tuntungan. pengantar paket yang datang dan siap untuk menjadi saksi. Di dalam persidangan, Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan ini, bercerita “Bapak ini datang kepada saya (menunjuk saksi Bambang), saya bersyukur. awalnya dirinya sempat pasrah dan berserah kepada Tuhan, karena tidak ada Padahal awalnya saya tidak tahu bagaimana kejadian tersebut. Tuhan sayang saksi mata yang datang untuk memberikan keterangan, namun ia bersyukur sama saya, terungkap bagaimana kejadian tersebut,” lirihnya. bahwa ada petugas pengantar paket yang Saksi Bambang, yang juga hadir di datang dan siap untuk menjadi saksi. persidangan menjelaskan, tabrakan Hal itu dikatakan Brigjen Ulinta saat tersebut terjadi sekitar pukul 12.30.”Saya hadir sebagai saksi dalam persidangan tepat di belakang suami ibu ini, jadi waktu perkara kecelakaan lalulintas dialami itu kebetulan saya baru siap ke luar dari suaminya, di Pengadilan Negeri (PN) komplek yang ada di simpang pemda,” Medan. jelasnya.Kemudian ia mengatakan bahwa “Saya juga orang taat beragama. Kami dirinya melihat kejadian tersebut. juga diajarkan mengampuni orang yang Dijelaskannya truk yang dikendarai bersalah kepada kami. Tapi faktanya, si terdakwa Rahidin Sinulingga menyalip ke terdakwa tak mengakui bersalah sampai jalur kiri sehingga menyenggol stang sepeda saat ini. Bagaimana kami mau memaafkan. motor yang dikendarai suami Brigjen Makanya serahkan saja perkara ini kepada Ulinta. majelis hakim yang terhormat,” katanya di “Dia (terdakwa) dari belakang kami, hadapan Hakim Ketua Sapril Batubara. terus menyalip mengambil kiri membawa Brigjen Ulinta tampak berusaha tegar mobil truk. Sehingga kena stang keretanya. Waspada/Rama Andriawan saat menceritakan kembali kejadian naas Jadinya jatuh,” jelasnya. Kemudian ia Brigjen TNI Tama Ulinta br Tarigan SH MKn (memakai batik) saat menjelaskan bahwa saat itu dirinya tidak yang menimpa suaminya itu. “Dari awal pertama kecelakaan itu, nampak mereka hadir di persidangan di PN Medan. fokus kepada korban yang sudah terjatuh, tidak ada itikad baik. Dari CCTV nampak namun ia fokus mengejar truk terdakwa. bahwa mereka mencoba kabur,” ujarnya kepada majelis hakim. “Saya sudah tidak fokus sama korban pak, saya fokus kejar truknya. Saya Lantas, hakim bertanya apakah ada niatan dari terdakwa untuk datang kejar dan saya bilang “Berhenti Kau”. Tapi dia gak mau berhenti pak,” berdamai setelah kejadian itu. Disebutkan, Brigjen Ulinta, terdakwa memang ucapnya. ”Terakhir, ada mobil tentara. Saya dibantu sama tentara itu. Kami berulang kali datang menemuinya, namun tidak ada mengakui bahwa mereka putarlah mobil itu ke TKP,” lanjutnya. Di hadapan majelis hakim, dia juga menabrak suaminya. ”Iya, ada mereka datang ke rumah saya. Nangis-nangis menjelaskan, bahwa saat itu ada Natalius Putra selaku driver ojek online yang minta tolong, tapi tetap masih tidak mengaku bahwa mereka menabrak suami ikut mengantar korban ke rumah sakit. Hal tersebut dibenarkan oleh saksi saya,” jelasnya. Natalius. Dalam kesaksiannya, ia menjelaskan bahwa terdakwa Rahidin dan “Saya orangnya pemaaf pak, kalau dia ngaku saja gak sampai segini perkara seorang saksi lainnya, marga Ginting (Kernet) sempat kabur saat di rumah ini pak. Tuhan saja pemaaf, masa saya hamba-Nya tidak bisa memaafkan, sakit. ”Jadi waktu itu, saya sempat berselisih dengan Rahidin dan saksi Ginting. hanya saja mereka tidak merasa bersalah dalam kejadian ini pak,” sambungnya. Mereka ke luar dan bilang tidak akan kabur. Saya percaya, tapi pas saya balik, Akibat kejadian pada 20 Desember 2019 itu, suaminya mengalami pendarahan mereka sudah tidak ada,” kata Natalius. (Rama Andriawan/F)

MEDAN (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan melakukan penyemprotan disinfektan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Selasa (28/4). Ketua PMI Kota Medan, Drs H Musa Rajekshah melalui Ketua Harian John Ismadi Lubis menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan upaya dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini akan berlanjut hingga menjelang Idul Fitri. “PMI Kota Medan juga sudah punya program untuk pe-nyemprotan disinfektan ini namun kalau ada permintaan kita siap membantu. Selama Ramadhan ini kita tetap jalan,” ucapnya. Menurut John Lubis, PMI Kota Medan telah melakukan spraying disinfektan secara aktif sejak 18 Maret 2020 hingga 27 April 2020. Penerima manfaat sebanyak 41.725 jiwa meliputi rumah warga, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, gedung pemerintah, fasilitas umum dan sebagainya. Kegiatan didukung pengurus PMI Kecamatan se Kota Medan ini juga menggelar edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan penerima manfaat sebesar 3.883 jiwa. “Mari kita berdoa dan ikuti imbauan pemerintah sehingga pandemi Covid-19 ini cepat teratasi,” imbau John Lubis. Untuk di Lapas Kelas I Medan, PMI kota Medan mengerahkan 6 unit sprayer yang dipimpin Kepala Markas PMI Kota Medan, Zulhamsyah didampingi Wakil Kepala UTD dr Maulana Baihaki.

Waspada/Ist

Relawan PMI Kota Medan sedang melakukan penyemprotan disinfectan di sel Lapas Kelas I Tanjunggusta, Selasa (28/4). Kedatangan tim PMI Kota Medan itu sendiri disambut baik Kepala Lapas Kelas I Medan, Nico. Menurut Nico penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan terhadap seluruh ruangan yang ada. Saat ini, Lapas Kelas I Medan dihuni sebanyak 2.800 warga binaan. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, pihak Lapas telah menerapkan protokol kesehatan. Selain ruang disinfektan, setiap minggu, pihak Lapas memberikan asupan vitamin C kepada seluruh warga binaan.”Terimakasih kepada PMI Kota Medan atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga wabah Covid-19 ini segera teratasi,” harap Nico. (h04)

Polsek Medan Area Bantu Korban Kebakaran MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area memberi bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran di Jl. Denai Gang Muliya No. 7, Kel. Tegal Sari Mandala 3, Kec. Medan Denai, Selasa (28/4). Bantuan berupa beras dua karung, minyak makan, telur dan mie instan langsung diberikan Kapolsek Kompol Faidir Chan bersama anggota.Kompol Faidir Chan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bakti sosial

peduli sesama khususnya pada bulan Suci Ramadhan 1441 H Tahun 2020. “Melaksanakan sambang dan berbagi kepada warga korban kebakaran (bapak Suyatman), yang saat ini juga sedang menghadapi wabah Covid 19, serta Binluh Social Distancing antisipasi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19,” kata Faidir. Kegiatan ini juga berdasarkan Undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI dan Maklumat Kapolri nomor : MAK/02/III/2020 tanggal 19 Maret 2020. Tentang kapatuhan terhadap kebijakan dan Peraturan Pemerintah, dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona / Covid 19. Seperti diberitakan, satu rumah semi permanen dan dua unit sepedamotor di Jl.Denai Gang Mulia No. 07, Kel. Tanjung Sari Mandala lll, Kec.Medan Denai terbakar, Senin (27/4) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah Suyatman, 62, mekanik listrik ini naWaspada/Ist Kapolsek Medan Area Kompol Faidir dan anggota memberikan mun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (m39) bantuan sembako kepada korban kebakaran.


Mimbar Islam

WASPADA Kamis 30 April 2020

B3

Tafsir Alquran Aplikatif

Setan Dibelenggu (1) SERINGKALI disebut-sebut kalau bulan Ramadhan tiba masyarakat akan terbebas dari godaan setan, mengapa? Sebab, setan sudah tiarap, diikat, tak lagi leluasa, sehingga kejahatan yang dibuat manusia bukan lagi dari bisikan setan tapi dari hawa nafsu semata. Secara kajian Islam anggapan tidak ada lagi setan di bulan Ramadhan tidaklah tepat. Anggapan bahwa setan diikat di bulan suci itu perlu ditelaah lebih lanjut karena anggapan itu semula berasal dari hadits sahih yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika masuknya bulan Ramadhan maka akan dibuka pintu-pintu langit (surga), ditutup pintu-pintu neraka jahannam, dan setan-setan akan dibelenggu.” Riwayat AlBukhari ini beda dengan lafaz Muslim, terdapat perbedaan yaitu dibuka pintu-pintu rahmat). Seakan berdasarkan hadits di atas, timbullah anggapan bahwa semua setan tidak ada lagi di bulan Ramadhan. Namun timbul pula persoalan lain, jika semua setan sudah tiada, kenapa masih ada maksiat di bulan Ramadhan? Justru itu, tulisan ini akan mengupas apa maksud sebenar hadits setan dibelenggu di bulan puasa (Ramadhan) sbb: Kata Imam Al-Baihaqi (wafat 458 H): “Maksudnya setan tidak bebas pada bulan Ramadhan disebabkan kebanyakan Muslimin sedang fokus berpuasa. Ibadah puasa dapat mengawal nafsu syahwat, ditambah pula dengan membaca Al-Quran dan amal ibadah yang lainnya, maka kecil peluang setan untuk beraksi, menggoda manusia yang beriman, taat beribadah di bulan baik ini.Wallahua’lam. Kata Imam Ibn Abdil Barr Al-Maliki (wafat 463 H): “Adapun maksudnya (setan-setan dibelenggu) karena Allah menjaga orang Islam atau kebanyakan daripada mereka dari perbuatan maksiat dan setan-setan tidak bebas sebagaimana mereka bebas pada sepanjang tahun (selain bulan Ramadhan).” (Al-Tamhid lima fi Al-Muwatta’ min Al-Maani Al-Asanid 16/153). Al-Hafiz Ibn Hajar Al-Asqalani (wafat 852 H) ketika membahas masalah ini berkata: “Yang dimaksudkan dengan setan-setan (dibelenggu) ialah sebagian daripada mereka, yaitu setan-setan besar/ ganas di antara mereka. Ia telah disebutkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahihnya.” (Fath Al-Bari 4/ 114). Apabila kita merujuk kepada Sahih Ibn Khuzaimah (wafat 311 H) seperti yang disebutkan oleh Al-Hafiz Ibn Hajar, ternyata benar apa yang disebutkan oleh Ibn Khuzaimah dalam kitabnya: “Bab penjelasan tentang apa yang dimaksudkan oleh ucapan Nabi : ‘Setan dibelenggu yang ketuaketua jin, bukan seluruh setan di mana perkataan setan merujuk kepada sebagian daripada mereka (jin-jin yang besar/ganas).” (Sahih Ibn Khuzaimah 2/907).

Hidup Berpasangan Tanda Takwa (QS. An Nisa’: 2-3) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU & UMSU

T

erhadap orang yang bertakwa yang hidup damai dengan pasangannya masingmasing, Allah SWT memerintahkan agar mereka tidak hidup egois hanya dengan anak-anak yang mereka miliki saja. Allah menyuruh mereka peduli terhadap anak yatim baik yang punya harta apalagi yang tidak memiliki harta. Ayat ini fokus terhadap anak yatim yang memiliki harta peninggalan ayah mereka. Allah menyuruh agar para wali kembali menyerahkan harta benda anakanak yatim apabila mereka telah mencapai usia baligh yang sempurna dan dewasa. Allah melarang mereka memakan harta anak yatim dan menyamarkannya dengan cara menggabungkannya dengan harta yang mereka miliki. Karena itulah Allah SWT berfirman: Jangan kalian menukar yang baik dengan yang buruk. AsSaddi mengatakan, “Seseorang di antara mereka mengambil kambing yang gemuk dari ternak kambing milik anak yatim, lalu menggantikannya dengan kambing yang kurus. Kemudian kamu katakan, ‘Kambing dengan kambing. Janganlah kamu mengambil dirham yang baik, lalu menggantikannya dengan dirham yang palsu, kemudian kamu katakan, ‘Dirham ditukar dengan dirham lagi’.” Dan jangan kalian makan harta mereka bersama harta kalian. Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, Ibnu Sirin, Muqatil ibnu Hayyan, AsSaddi, dan Sufyan Ibnu Husain mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah ‘janganlah kalian mencampuradukkan harta kalian dengan harta anak-anak yatim, lalu kalian memakannya secara bersamaan (yakni tidak dipisahkan). Sesungguhnya perbuatan tersebut adalah dosa yang besar. Dalam kitab Sunan Abu Daud disebutkan: Ighfir lana hubanaa wa khathayana (Ampunkanlah kami atas dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kami). Ibnu Murdawaih meriwayatkan berikut sanad-nya sampai kepadaWasil maula Abu Uyaynah, dari Ibnu Sirin, dari Ibnu Abbas, bahwa Abu Ayyub

menceraikan istrinya. Maka Nabi SAW bersabda kepadanya: Hai Abu Ayyub, sesungguhnya menceraikan Ummu Ayyub adalah (huban) dosa! Menurut Ibnu Sirin yang dimaksud dengan al-hub ialah dosa. Ibnu Murdawaih dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya telah meriwayatkan melalui hadis Ali ibnu Asim, dari Humaid At-Tawil yang mendengar dari sahabat Anas ibnu Malik pula bahwa Abu Talhah bermaksud menceraikan Ummu Sulaim (yakni istrinya). Maka Nabi bersabda: Sesungguhnya menceraikan Ummu Sulaim benar-benar (huban) dosa. Maka Abu Talhah mengurungkan niatnya. Makna ayat: yaitu sesungguhnya bilamana kalian makan harta kalian yang dicampur dengan harta mereka (anak-anak yatim) hal itu adalah dosa yang besar dan merupakan kesalahan yang parah; maka jauhilah perbuatan tersebut. Di masa itu ada tendensi bagi seorang laki laki untuk menikahi seorang anak perempuan yatim dengan maksud tertentu seperti ingin menguasai harta yang ditinggalkan ayahnya. Maka Alquran melarangnya untuk mewujudkan anganangan dan menganjurkannya untuk beralih mengawini wanita yang lain. Karena sesungguhnya wanita yang lain cukup banyak; Allah tidak akan membuat kesempitan kepadanya. Imam Bukhari mengatakan telah menceritakan Hisyam ibnu Urwah dari ayahnya, dari Aisyah, bahwa ada seorang lelaki yang mempunyai anak perempuan yatim, lalu ia menikahinya. Sedangkan anak perempuan yatim itu mempunyai sebuah kebun kurma yang pemeliharaannya dipegang oleh lelaki tersebut, dan anak perempuan yatim itu tidak mendapat sesuatu mas kawin pun darinya. Maka turunlah firman-Nya: Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil (QS. An-Nisa: 3). Menurut keyakinanku, dia (si perawi) mengatakan bahwa anak perempuan yatim tersebut adalah teman seperseroan lelaki itu dalam kebun kurma, juga dalam harta benda lainnya. Kemudian Imam Bukhari mengatakan bahwa Urwah ibnuz Zu-

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kalian menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kalian makan harta mereka bersama-sama harta kalian. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa besar.).Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap anak perempuan yatim yang ingin kalian nikahi maka nikahilah perempuan lain dua, tiga dan empat. Kalau kamu khawatir juga tidak dapat berlaku adil maka cukup satu saja… (QS. Al Nisa’: 2-3) bair pernah menceritakan kepadanya bahwa ia pernah bertanya kepada Siti Aisyah mengenai firmanNya: Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kalian mengawininya) (QS. An-Nisa: 3). Siti Aisyah mengatakan, “Hai anak saudara perempuanku, anak yatim perempuan yang dimaksud berada dalam asuhan walinya dan berserikat dengannya dalam harta bendanya. Lalu si wali menyukai harta dan kecantikannya, maka timbullah niat untuk mengawininya tanpa berlaku adil dalam mas kawinnya; selanjutnya ia memberinya maskawin dengan jumlah yang sama seperti yang diberikan oleh orang lain kepadanya (yakni tidak sepantasnya). Maka mereka dilarang menikahi anak-anak yatim seperti itu kecuali jika berlaku adil dalam mas kawinnya, dan hendaklah maskawinnya mencapai batas maksimal dari kebiasaan maskawin untuk perempuan sepertinya. Jika para wali tidak mampu berbuat demikian, mereka diperintahkan untuk kawin dengan wanita lain selain anak-anak perempuan yatim yang berada dalam perwaliannya. Urwah mengatakan bahwa Siti Aisyah pernah mengatakan, “Sesungguhnya ada orang-orang yang meminta fatwa kepada Rasulullah SAW sesudah ayat di atas. Maka Allah menurunkan firman-Nya: Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita (QS. An-Nisa’: 127). Siti Aisyah melanjutkan kisahnya, bahwa diturunkan pula ayat lain-nya, yaitu firman-Nya: sedangkan kalian ingin mengawini mere-

ka (QS. An-Nisa’: 127). Karena ketidaksukaan seseorang di antara kalian terhadap anak yatim yang tidak banyak hartanya dan tidak cantik, maka mereka dilarang menikahi anak yatim yang mereka sukai harta dan kecantikannya, kecuali dengan mas kawin yang adil. Demikian itu karena ketidaksukaan mereka bila anak-anak yatim itu sedikit hartanya dan tidak cantik. Ayat ini memberikan tekanan yang besar terhadap keluarga Muslim agar mereka tidak egosentris dalam membangun rumah tangga yang hanya terdiri dari satu isteri dan beberapa anak dari hasil perkawinan mereka. Ayat ini menempatkan anak yatim dan pemeliharaannya sebagai tolak ukur dari derjat takwa yang ingin diraih oleh seorang kepala keluarga dan isterinya yakni memelihara anak yatim baik yang berpunya maupun tidak berpunya. Fokus terhadap anak yatim yang berpunya itu tidak lain karena persoalan ini rawan terhadap penyelewengan. Sesorang yang diberi amanah menjadi wali terhadap anak yatim yang ternyata ayahnya meninggalkan sejumlah harta warisan yang harus dijaga atau bisnis yang harus dijalankan maka mereka tidak boleh menolak untuk mengurus hal tersebut. Begitupun kalau mereka bersedia mengurusnya mereka diperingatkan Alquran akan kuatnya godaan terhadap harta terhadap mental manusia yang suka merampas hak orang lain dengan berbagai cara seperti menghilangkan jejak kepemilikan si anak yatim atau mencampuradukkan harta tersebut sehingga tidak jelas siapa punya harta yang mana.

Keberkahan Ramadhan Di Tengah Pandemi Covid-19 Oleh Prof Dr Muzakkir, MA Guru Besar Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN-SU

D

alam Alquran setidaknya ada tiga mujahadah-perjuangan panjang yang harus diraih untuk mendapatkan keberkahan-kemuliaaan hidup melalui puasa Ramadhan. Pertama, mujahadah menjadi pribadi takwa, yaitu pribadi yang istiqamah dalam kebaikan dan kebenaran, membenci perbuatan maksiat, dan mencintai perbuatan yang dicintai Allah. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah/2:183). Kedua, mujahadah menjadi pribadi bersyukur, memanfaatkan nikmat Allah dengan baik, dan tidak berani menyalahgunakan nikmatNya apalagi mengingkarinya, takut jika nikmat-kesenangan itu berubah menjadi kesengsaraan, “dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah/2:185). Ketiga, mujahadah menjadi pribadi yang cerdas hati dan akal, menata hidup dalam kebenaran, dan selalu merasakan hidupnya bersama Allah, “dan apabila hambahamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwa-

sanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah/2:186). Untuk meraih keberkahan Ramadhan, diperlukan keikhlasan dan kesungguhan serta persiapan dalam menyambut dan memasuki bulan berkah ini antara lain; Pertama, luruskan niat, karena niat akan menentukan nilai sebuah amal dan perbuatan, beribadah semata ikhlas karena Allah dan mengharapkan Ridha Allah SWT. Kedua, membuat target dan rencana program prioritas Ramadhan, seperti, shalat berjamaah lima waktu di masjid, jika masih berada pada zona hijau dengan tetap waspada dan mengikuti protokoler keselamatan. Jika tidak bisaberjamaahdimasjidkarenasituasi darurat saat ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, maka shalat berjamaah dapat dilaksanakan di rumah bersama keluarga, memperbanyak doa dan dapat khatam Alquran, membuka mata dan hati untuk lebih peduli terhadap sesama. Ketiga, membekali diri dengan ilmu, mendalami ilmu-ilmu keisla-

man melalui majlis ta’lim yang saat ini bisa dilaksanakan secara online di rumah, dan semangat membaca buku-buku yang bernuansa keislaman. Keempat, carilah lingkungan yang mendukung hati dan diri untuk beramal, dengan menjadikan rumah-ku adalah surga bagi-ku apalagi dalam suasana darurat seperti saat ini, memperbanyak tadarus dan tadabbur Alquran (pengkajian Alquran secara mendalam). Bulan Ramadhan adalah bulan Alquran, oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak membaca, mempelajari, menelaah dan mentadabbur Alquran di bulan Ramadhan, dan nuzulul Quran (turunnya Alquran) di bulan Ramadhan adalah anugerah Ilahi yang terbesar kepada manusia sebagai penyembuh (syifaun), petunjuk (hudan) (QS.Yunus:57). Hakikat penemuan Laylatul Qadar di bulan Ramadhan adalah munculnya kesadaran tulus untuk menyadari kesalahan dan kekeliruannya di masa lalu, menyucikan dirinya dari dosa-dosa yang pernah dilakukan, dan bertekat menjadikan Alquran sebagai petunjuk bagi kehidupannya di masa datang. Ia memperoleh pencerahan batin, ketenangan dan kedamaian karena kebersamaannya yang panjang bersama Alquran.

Kelima, melakukan muhasabah, memperbaiki diri, hijrah-melakukan perubahan yang lebih baik dalam segala hal dan bertaubat dari kesalahan dan dosa masa lalu. Keenam, memperbanyak ibadah sunnah, senantisa menyempurnakan ibadah yang wajib dan mengurangi aktivitas duniawi. Keberkahan Ramadhan adalah ibadah puasa sebagai ibadah yang memiliki dimensi manfaat yang sangat luar biasa, mencakup; Dimensi fisik, puasa sebagai peningkatan status kesehatan, karena berpuasa secara baik dan benar akan menyehatkan, seperti: menyegerakan berbuka dengan air yang tidak dingin dan sunnah makan kurma, atau sesuatu yang manis, “Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alayhi wa Sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma muda), jika tidak ada kurma muda (ruthab), maka beliau berbuka dengan kurma (tamar), dan jika tidak ada tamar, beliau meminum seteguk air” (HR. Abu Daud). Tidak melewatkan makan sahur walaupun seteguk air, dengan cara melambatkannya atau mendekati waktu imsak, Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sal-

lam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan” (HR. Bukhari). Tidak melewatkan tidur siang walaupun sebentar, dan memakai wangi-wangian yang alami supaya tetap segar. Dimensi psikologis, puasa sebagai penyembuhan penyakit hati, terutama tujuh penyakit hati yang sangat berbahaya; membanggakan diri (al-ujub), terpedaya oleh perasaan sendiri (al-ghurur), sombong (altakabbur), pamer karena ingin dipuji (al-riya’), buruk sangka tanpa alasan (su’ul zhan), kikir atau enggan menolong (al-shuhh), dendam (al-hiqd). Puasa menghidupkan hati, mengendalikan hawa nafsu dan menundukkan kecintaan berlebihan terhadap dunia. Dimensi Sosial, meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama manusia, semangat untuk berbagi kepada sesama, pemberdayagunaan harta di jalan Allah secara benar, seperti zakat, infaq dan shadaqah, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan” (HR.Turmizi). “Adalah Rasulullah SAW sebaik-baik manusia, seberani-berani manusia, dan semurah-murah tangan dari tangan manusia” (HR.Muslim). Sangat penting kita memiliki tu-

Apabila suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) sambil membaca Alquran dan saling bertadarus bersama-sama, niscaya akan turun ketenangan atas mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan melindungi mereka dan Allah menyebut mereka kepada makhluk-makhluk yang ada disisi-Nya (HR.Muslim) juh perilaku yang dapat memelihara dan membesarkan nilai sedekah; Ikhlas karena Allah semata (QS.Albayyinah: 5), menginfakkan dari harta yang halal dan yang baik (QS.Al-Baqarah: 267), memberi sedekah, walaupun dari harta yang sedikit, menyegerakan bersedekah, karena khawatir akan keburu meninggal dunia, bersedekah secara sembunyi-sembunyi, karena khawatir akan riya’, tidak akan mengungkit sedekah, karena khawatir akan terhapus pahalanya, tidak pernah menyakiti hati orang yang diberi, karena takut dosa (QS.Al-baqarah: 254). Ada baiknya kita bertanya pada diri sendiri, andai ini Ramadhan terakhir bagiku, tentu kita akan mempersembahkan yang terbaik. Hakikat puasa terletak pada Imsak ‘An (menahan diri) dan Imsak Bi (berpegang teguh kepada perintah Allah dan Rasul-Nya). Dalam bahasa Arab, kata Imsak bisa dilekatkan dengan huruf jar (kata sambung) `an dan bi. Jika dikaitkan de-

ngan `an (imsak `an) jadilah maknanya menahan diri sedangkan jika dihubungkan dengan bi (imsak bi) jadilah maknanya berpegang teguh. Orang yang berpuasa harus imsak `an sekaligus imsak bi. Seorang Muslim menahan diri harus disebabkan berpegang teguh pada ajaran Allah. Karena bisa jadi ada orang yang imsak `an tapi tidak imsak bi. Ia berpuasa karena ingin diet atau ingin menuntut ilmu tertentu. Ada pula orang yang imsak bi namun tidak imsak `an. Imsak ‘An itu ada enam hal; menahan pandangan dari segala yang haram, menjaga lisan dari perkataan yang keji dan sia-sia, menahan pendengaran, menahan diri tidak makan, minum dan tidur yang berlebihan, menahan perut, tangan, kaki dan seluruh panca indra dari perbuatan haram. Sesudah berbuka, hatinya antara harap dan cemas puasanya diterima atau tidak, sehingga senantiasa meningkatkan kualitas ibadahnya.

Kunci Iman Pada Takwa Dan Syukur Oleh Abdul Hakim Siregar Guru MA Negeri Insan Cendekia Tapanuli Selatan

I

man (a-m-n) yang diterjemahkan percaya atau yakin (yq-n). Iman seakar kata aman (a-m-n), yang artinya bebas dari bahaya dan gangguan, terlindungi. Iman juga seakar kata pula dengan amanah (a-m-n) yang dapat dipercaya. Demikian pula, iman seakar kata dengan amin (a-m-n) dalam doa, perkenankanlah, terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya. Jadi, kalau dihubungkan dengan kalimat, misalnya, dapat menjadi orang beriman itu merasa aman dalam hidupnya meskipun tentu saja ia menghadapi banyak tantangan kehidupan atau ketakutan. Sikap iman dan aman menjadi lebih kuat karena juga ia sangat amanah dan orang yang iman, aman, dan amanah, doanya (Insya Allah) akan dipernankan atau dikabulkan Allah SWT. Lalu, bagaimana menandai seorang beriman? Banyak kriteria kualitas orang beriman dalam Alquran dan Alhadis. Kunci iman terletak pada takwa dan syukur. Kenapa? Karena, Alquran dalam surah Al-Baqarah ayat 2, kitab Alquran sebagai hidayah, petunjuk atau bimbingan bagi orang yang takwa. Lalu, lanjutan ayat berikutnya, terdapat susunan ulama tafsir berupa istilah rukun iman dan rukun Islam. Itulah dia prinsip dasar Islam.

Kemudian, kenapa dengan syukur? Sebab dalam syukur juga terkandung makna terima kasih yang mendalam. Jadi, dua kualitas: takwa dan syukur akan dibahas di sini, sebagai kunci iman. Kunci iman lebih sebagai kombinasi dari berbagai sifat dan kualitas baik yang terpadu dalam diri, pribadi, karakter, tabiat, watak, dan akhlak seseorang. Hal ini tampak sebagai sifat orang suci, spiritual dibanding bentuk kasat mata dan material. Takwa Takwa seringkali dimaknai sebagai “rasa takut kepada Allah.” Pemahanan ini tidak salah, tetapi jangan sampai dikira seperti di Barat, yang mengira Tuhan orang Islam itu sangat menakutkan? Bukan demikian, rasa takut kepada Allah bukanlah sebentuk pelarian karena kekejaman Tuhan. Melainkan, rasa takut kepada manusia jahat, binatang buas, atau penyakit Covid-19 dalam kasus kini umumnya orang menjauhi sumber ketakutan itu. Berbeda dengan rasa takut kepada Allah, justru mendorong untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya. Rasa takut kepada Allah lebih sebagai getaran jiwa, karena akbar dan agungnya Tuhan, manusia menjadi kecil di hadapan semesta, apalagi di hadapan Tuhan. Untuk

itulah, manusia perlu mendekatkan diri kepada Allah, berupa melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Itu semua demi kepentingan manusia, bukan Tuhan. Manusia itu faqir di hadapan Tuhan (QS. Fathir: 15). Meskipun juga sebaliknya, ada saja manusia yang merasa lebih kaya daripada Tuhan (QS. Ali Imran: 181). Jadi, orang beriman merasa faqir di hadapan Allah, sedangkan orang kufur merasa lebih kaya dibanding Tuhan. Karena orang yang beriman merasa butuh Tuhan, sedangkan orang kufur seolah Tuhanlah yang perlu kepada mereka. Pembaca dapat menyimpulkan siapakah di antara dua tipe itu: beriman atau kafir yang paling takwa dalam kehidupan ini? Jelaslah, jawabnya orang beriman. Takwa mendorong rasa takut kepada Tuhan agar menjadi lebih waspada, sigap, dan hati-hati. Bukan dalam artian, takut kepada orang, takut miskin, takut penyakit, dan jenis ketakutan manusiawi lainnya, melainkan takut tidak melaksanakan ajaran Tuhan dan takut melanggar larangan-Nya. Itu semua akan sangat menakutkan, apalagi pada hari Kiamat. Ketakutan pada Allah mendorong manusia lebih dekat kepada-Nya, lebih lagi

mengingat hari Akhirat, hari di dunia hanyalah sementara. Cuma, kebanyakan kita, membuat pemahaman dunia yang seakan terbalik. Kehidupan dunia yang berjangka pendek ini dipersepsikan abadi, sedangkan yang akhirat diragukan? Maka dari itu, puncak ketakutan kita umumnya kini hanyalah yang bersifat biologi, fisikal, dan material. Sedangkan, yang Ilahiyah kerap agak diabaikan? Bayangkanlah apa yang terjadi, kalau manusia hanya takut pada manusia, takut miskin serta takut penyakit! Pastilah kejahatan semakin berlipat ganda, sehingga manusia akan menuhankan “manusia lain,” “harta, pekerjaan,” dan “pengobatan?” Sampai kebanyakan orang menjadi lupa beramal baik atau memberikan kontribusi amal ibadah yang ikhlas kepada Tuhan, yang intinya untuk kepentingan manusia. Ya, banyak orang yang tampaknya baik atau berbuat baik. Tapi, tujuannya hanyalah demi manusia atau sebutlah humanism. Dalam istilah lain, beramal karena manusia itu baru tingkatan riya (memperlihatkan atau mempertontonkan amal baik agar dapat pujian manusia), sumah (memperdengarkan amal baik supaya memperoleh pujian manusia), ujub (merasa bangga

diri berlebihan), bahkan takabur (membesarkan diri berlebihan, sombong, angkuh)? Hanya dengan bertakwa manusia menjadi fitri, karena landasan amalnya ihsan dan ikhlas, manusia merasa ada kehadiran dan pengawasan Tuhan, sehingga setiap orang berupaya serius mengevaluasi atau menguji motif perbuatan dan perilakunya. Manusia harus mengingat hanya dengan berlaku tulus (ikhlas), amal dinilai berpahala di sisi Allah SWT. Syukur Syukur atau bersyukur lazim diterjemahkan terima kasih atau berterima kasih. Bersyukur kepada Tuhan berarti menyadari ada banyak bahkan tidak terhitung jumlahnya nikmat Allah. Nikmat itulah yang selayaknya digunakan sesuai dengan perintahnya, bukan digunakan untuk melanggar perintah Tuhan. Lawan syukur adalah kufur. Jika, manusia bersyukur selalu mengingat luas dan tanpa batasnya nikmat yang dianugerahi Tuhan kepada manusia, mendorongnya untuk memberi. Sebaliknya, kufur arti dasarnya menutupi atau melupakan. Jadi, orang yang kufur berarti menutupi atau melupakan nikmat Tuhan yang diberikan kepadanya. Pastilah orang yang demikian, lupa

Manusia itu faqir di hadapan Tuhan (QS. Fathir: 15). Meskipun juga sebaliknya, ada saja manusia yang merasa lebih kaya daripada Tuhan (QS. Ali Imran: 181) terhadap Tuhan hingga juga lupa diri. Anda, pembaca sering mengistilahkan orang yang lupa diri, bukanlah orang yang baik. Apalagi melupakan Tuhan. Dengan demikian, bersyukur (kata kerja) atau syukur (kata benda) memotivasi setiap insan mengingat betapa banyaknya nikmat Tuhan yang diterimanya, sehingga mentalitasnya merasa berlimpah. Akhirnya, ia akan banyak berbuat baik dan memberi. Dengan bersyukur atau syukur itu, nikmat tersebut semakin bertambah. Orang tidak bersyukur, mentalitasnya serba kekurangan, selalu mengeluh. Ia berharap selalu diberi, dan menjadi bakhil (kikir, pelit). Tidak hanya terhadap orang lain, bahkan terhadap dirinya sendiri. Bayangkan malangnya hidup orang yang tidak bersyukur, kufur. Pesimistis dan frustrasi menjalani hari-harinya. Tetapi, sering tidak menyadarinya, justru lebih suka menyalahkan Tuhan, orang lain, lingkungan, dan sebagainya karena sikap kufurnya, nikmat yang pernah diterimanya semakin berkurang bahkan habis sama sekali.

Dalam takwa hanya kepada Allah, sedangkan dalam syukur dapat berlaku pada sesama manusia. Artinya, terima kasih juga perlu dilakukan terhadap manusia. Perhatikanlah kata “terima kasih!” Terdiri atas dua kata: terima dan kasih. Maksudnya, yang Anda terima itu, perlu juga dikasih ke orang lain. Itulah rahasia syukur, Anda menyadari banyak sekali nikmat Tuhan kepada Anda, sehingga Anda berupaya memberi dan membagikannya ke orang lain. Takwa membuat orang semakin waspada dalam arti merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehingga gerak-gerik manusia berada dalam pengawasan. Sedangkan syukur adalah rasa terima kasih atas banyaknya nikmat yang diberikan Tuhan, sehingga penerimanya akan dengan syukur memberi atau membagi kepada orang lain. Lalu, kenapa banyak orang ceroboh, tamak, dan kufur? Suka menerima, bukan pemberi? Apakah itu tanda menepisnya takwa dan syukur atau bahkan iman? Pembaca sendirilah yang menjawab dan merenungkannya!


Aceh

B4

WASPADA Kamis 30 April 2020

81 Pebalap Liar Diamankan SIGLI (Waspada): Sedikinya 81 pelaku aksi balap liar di lokasi Pantai Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie diamankan polisi bersama 74 sepeda motor, Rabu (29/4) sekira pukul 06:00. Para pebalap liar yang usianya masih di bawah umur itu memacu sepeda motornya usai sahur atau usai shalat subuh. Aksi balapan liar itu marak kembali di Kota Sigli sejak memasuki bulan Ramadhan 1441 H. Kabag Ops Polres Pidie, AKP Iswahyudi, SH mengatakan penangkapan terhadap para pebalap liar itu dilakukan dalam kegiatan patroli gabungan dalam rangka Operasi Ketupat Rencong 2020 di Kab. Pidie. Kegiatan patroli dilaksanakan pada saat selesai pelaksanaan Shalat Shubuh, dimulai dari pukul 06:00 hingga pukul 08:00. Aksi balap liar usai shalat subuh itu sangat mengganggu dan meresahkan warga yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci

Ramadhan. Menurut AKP Iswahyudi sebelumnya petugas telah melakukan peringatan terhadap para pelaku dan penonton balap liar di lokasi tersebut, namun mereka tidak mempedulikan imbauan petugas. “Justru setelah kita peringatkan jumlah mereka bertambah banyak. Karena itu jumlah sepeda motor yang kita amankan ada 74 unit dan rata-rata mereka tidak memiliki SIM. Sebagian memiliki STNK dan ada juga yang tidak memiliki STNK,” ungkapnya. Semua kendaraan yang diamankan baik memiliki surat-surat maupun tidak ada, dilakukan penindakan berupa tilang. Ini kata AKP Iswahyudi sebagai efek jera agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Selama di bawah pengawasan petugas para pelaku balap liar itu diberikan masker dan arahan serta pembinaan. Karena mereka rata-rata masih di bawah umur, orang tua mereka harus menandatangani surat pernyataan orang tua dan diketahui oleh Muspika. (b10/B)

68 Desa, 50 Masjid Dan 13 Dayah Terima Alat Pengukur Suhu Dan Hand Sanitizer Waspada/Muhammad Riza/B

PULUHAN pelaku balap liar yang masih dibawah umur diamankan petugas kepolisian di Pantai kota Sigli, Kabupaten Pidie, Rabu (29/4).

DPRA Surati Plt Gubernur Terkait Mahasiswa Terancam Kelaparan Di Malaysia IDI (Waspada): Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT, diminta segera memulangkan mahasiswa/i asal Aceh di Malaysia. Hal itu dianggap mendesak mengingat negara jiran itu telah memberlakukan penutupan wilayah atau lockdown selama pandemi Covid-19 hingga 12 Mei 2020 di negara itu. “Selain mahasiswa/i, banyak tenaga kerja asal Aceh yang kehilangan pekerjaan di Malaysia selama wabah Corona

melanda Malaysia negara-negara lain. Bahkan hasil komunikasi kami dengan mereka melalui telepon seluler sangat berharap Pemerintah Aceh memulangkan mereka ke tanah air,” kata Sekretaris Komisi V DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky, S.Hi, kepada Waspada, Rabu (29/4). Para mahasiswa/i selama ini belajar disejumlah Perguruan Tinggi (PT) seperti Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM), Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Universitas Malaya (UM). “Berkenaan dengan kondisi pandemi Covid19 ini, maka kami sebagai wakil di Komisi Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja sangat berharap

Peran Aktif Masyarakat Dibutuhkan BANDA ACEH (Waspada):Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menjelaskan, sudah berbagai upaya dilakukan demi pencegahan Corona, namun peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. “Banda Aceh sendiri sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari membentuk Tim Siaga yang diketuaiWali Kota dan Forkopimda,” ujar Aminullah menjawab Waspada di Banda Aceh, Rabu (29/4). Kemudian, lanjutnya, Pemko membentuk tim siaga pencegahan Covid-19 Kecamatan dan Gampong (Desa) agar sosialisasi lebih meluas hingga ke pelosok gampong. Aminullah juga menyampaikan kebijakan dan langkahlangkah strategis lain, seperti mengeluarkan imbauan dan seruan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona. Tak hanya itu, program lain yang telah dilakukan juga disampaikan, yakni menganggarkan dana Rp19,7 miliar untuk pengadaan APD dan kegiatan pencegahan lainnya. Kemudian menyiapkan RS Meuraxa sebagai RS rujukan Covid-19, melakukan pendataan dan pemantauan PDP, OPD dan pasien positif setiap hari, refocusing APBK hingga Rp127 miliar, mendistribusikan berbagai bantuan dari pusat dan provinsi untuk warga terdampak dan memberikan bantuan kepada 192 disabilitas untuk meringankan beban mereka selama wabah Corona. Selain itu, wali kota juga menyampaikan Pemko telah menyalurkan bantuan yang bersumber dari zakat Baitul Mal senilai Rp4,9 miliar untuk 6.653 mustahiq (penerima) dalam wilayah Kota Banda Aceh. “Kemudian kita juga telah memberi diskon 50 persen tagihan air PDAM bagi warga kurang mampu dan menggratiskan tagihan air untuk tempat ibadah,” ungkap Aminullah. Menyalurkan bantuan untuk 17.688 KK selama April s/ d Juni, penyemprotan disinfektan di 300 area publik, memasang 50 wastafel portabel hingga menghidupkan UMKM dengan memberikan order menjahit 100 ribu masker juga telah dilakukan Pemko sebagai program pencegahan Covid-19. (b04)

Lagi, Puji Center Bagi Takjil Dan 250 Masker NAGAN RAYA (Waspada): Hj.Puji Hartini ST.MM yang juga menjabat sebagai Wakil ketua II DPRK Nagan Raya kembali berbagi takjil berbuka dan 250 masker kepada pengguna jalan tepatnya di halaman Masjid Baitul A’laa Desa Neubok Ye PK Kecamatan Tripa Makmur, Selasa (28/4). Hal ini dilakukan relawan Corona Puji Center di Tripa Makmur terkait permintaan masyarakat, yang begitu antusias menyambut kehadiran para relawan. “Berbondong- bondong keluar dari rumah menghampiri relawan guna meminta masker yang menjadi incaran warga setempat,” kata Ketua koordinator Puji Center Aprizal kepada Waspada Rabu (29/4). Setelah dilajukan pembagian takjil dan masker tim relawan corona Puji Center melakukan buka puasa bersama warga Tripa Makmur yang didampingi langsung Kades, remaja Masjid Baitul Al A’laa dan tokoh masyarakat setempat.(cb07)

Waspada/Ist

PUJI Center membagikan takjil dan masker kepada pengguna jalan di Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya, Selasa (28/ 4).

Plt. Gubernur Aceh untuk memulangkan warga dan mahasiswa/i Aceh yang sudah dirumahkan di Malaysia,” pinta Iskandar. Bahkan, lanjut politisi Partai Aceh (PA) itu, nasib tenaga kerja dan mahasiswa/i asal Aceh kini terkatung-katung dan terancam kelaparan. Oleh sebabnya, Pemerintah Aceh harus segera mencari solusi alternatif untuk proses pemulangan lewat jalur legal. “Jika tidak tidak dipulangkan, maka kita khawatir sebagian dari TKI yang tidak memiliki dokumen sah akan pulang secara illegal menjelang Idul Fitri. Jika hal ini terjadi maka tentu akan berdampak terha-

dap tahapan karantina atau isolasi sebagaimana intruksi pemerintah,” terang Iskandar. Diminta, Pemerintah Aceh sesuai kewenangannya diharap perlu berkonsultasi dan meminta izin agar pemulangan warga Aceh dan mahasiswa/ i dari Luar Negeri (LN) tersebut bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). “Jika nantinya situasi mengharuskan pemulangan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah penularan wabah Corona, maka Plt. Gubernur Aceh juga harus berkoordinasi dengan KBRI dan KJRI di Malaysia serta Gugas

Covid-19,” sebut Iskandar Usman Alfarlaky. Dia mengaku telah mengirimkan surat pemintaan pemulangan mahasiswa/i dan tenaga kerja di Malaysia itu telah disurati ke Plt. Gubernur Aceh, dengan tembusan ke Dubes RI di Kuala Lumpur, pimpinan DPR Aceh, Satuan Gugas Covid-19 Pemerintah Aceh dan Kepala Dinas Sosial Aceh. “Kita berharap Pemerintah Aceh tidak mengabaikan permintaan ini karena para tenaga kerja dan mahasis-wa/ i Aceh di Malaysia kesulitan mendapatkan makanan,” demikian Iskandar Usman Alfarlaky. (b24/I)

LHOKSEUMAWE ( Waspada): Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 , Pemko Lhokseumawe menyalurkan bantuan alat pengukur suhu dan hand sanitizer untuk seluruh desa, masjid dan dayah Tipe A berlangsung di Posko Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 di Meunasah Mee Kec. Muara Dua. Dirincikan , ada sebanyak 133 alat pengukur suhu tubuh (Thermo Gun), yang dibagikan sebanyak 68 unit untuk desa, 50 unit untuk masjid dan 13 unit untuk dayah tipe A. Sedangkan 2 unit lainnya untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. Selain itu, setiap desa, masjid dan dayah, juga mendapatkan masing-masing 10 botol hand sanitizer untuk mengantisipasi penularan virus penyakit ketika berinteraksi dengan masyarakat ditempat umum. Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dimulai Selasa (28/4) sore berlangsung dengan nuansa seremonial ditandai penyaluran secara simbolis diterima oleh para geusyik yang diserahkan secara bergantian oleh para pejabat teras Kota Lhokseumawe. Antara lain diawali oleh Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya selalu Ketua Posko Tim Gugus Tugas penanganan Corona, Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe M. Ali Akbar, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol. Agung Sukoco, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan dan lainnya. Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya mengatakan, bantuan yang diberikan itu untuk

membantu posko-posko pencegah Corona yang ada di setiap desa, masjid dan dayah agar setiap posko bisa bekerja lebih maksimal. “Kita berharap dengan adanya pembagian alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer ini dapat memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di setiap desa, masjid dan juga dayah,” ujarnya. Suadi menilai, setengah pandemik Corona saat ini, masih ada warga yang tidak mengindahkan instruksi wajib masker, tidak berkumpul massa dan tetap dirumah saja. Seharusnya masyarakat memiliki kesadaran agar tidak meremehkan situasi dan kondisi setengah pandemi Corona yang bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Suadi meminta kepada masyarakat untuk disiplin menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari keramaian dan menjaga jarak, serta mematuhi semua maklumat dari pemerintah. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismali A Manaf, Dandim 0103/AUT, Letkol Inf Agung Sukoco, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, Dandenpom IM/1 Lhokseumawe, Letkol Cpm Basuki Prijatmono, Dansatrad 231, Mayor Lek Adi Yunarko, Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, Sekda Kota Lhokseumawe, T Adnan, Kadinkes Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar dan Kepala BPBD Lhokseumawe, Hanirwansyah. (b16/B)

Harga Gula Pasir Lampaui HET, Perindag Diminta Operasi Pasar Di Kutacane Rp19 - Rp20 Ribu/Kg KUTACANE (Waspada): Puluhan ribu ibu rumah tangga di Aceh Tenggara (Agara) mengeluh menyusul mahal dan mencekik lehernya harga gula pasir di pasaran yang telah melampaui HET dari pemerintah. Berdasarkan Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, harga gula pasir per kilogram hanya Rp2.500, namun kenyataannya sejak tiga bulan terakhir,harga gula pasir di Kutacane dan seluruh Aceh Tenggara, harga per kilogramnya senilai Rp19.000 sampai Rp20.000. Melonjak dan mencekik lehernya harga gula pasir tersebut,ujar Emi,salah seorang ibu rumah tangga di Kutacane, jelas memberatkan bahkan menambah tinggi biaya kebutuhan sehari. “Bandingkan saja pak, sebelumnya 1 Kg gula pasir hanya Rp12.000, namun sekarang harganya mencekik leher dan bahkan tak terkendali. Jadi harus ada kebijakan pemerintah maupun Pemkab Agara mengatasi tingginya harga gula pasir tersebut,” ujar Emi. Apalagi, sambung Erni, ibu

rumah tangga lainnya, saat Ramadhan begini, kebutuhan gula pasir bagi setiap rumah tangga grafiknya meningkat, bahkan 1 Kg gula pasir bisa hanya cukup untuk satu dan dua hari saja. Namun, akibat mahalnya harga gula pasir dalam beberapa bulan terakhir, kebutuhan gula pasir harus diminimalisir agar tidak mengurangi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. “Solusinya, dinas terkait secepatnya menggelar operasi pasar terhadap Sembilan kebutuhan pokok yang ada. Apalagi saat ini kebutuhan pokok semakin suklit didapat akibat merebaknya virus Corona,” ujarnya. Plt. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh Tenggara, Ramisin Selian kepada Waspada, Rabu (29/4) mengatakan, untuk mengatasi mahal dan mencekik lehernya harga gula pasir di pasaran, pihaknya telah mencoba mengajukan dana operasi pasar gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya, terutama terkait Covid-19. Meski persetujuan dari bupati dan Sekda telah turun, namun hingga kini dana untuk operasi pasar belum disetujui

pihak Gugus Tugas Covid Kabupaten. Padahal bila dana itu disetujui, pihak Dinas Perindag Agara merencanakan akan mengadakan atau membeli gula sebanyak 50 ton, sedangkan harga jual pada masyarakat melalui operasi pasar ke kecamatan dan ke desa-desa direncanakan Rp8.000/Kg. Selain gula pasir, pihak Dinas Perindag juga telah merencanakan dan mengusulkan operasi pasar sembako jenis minyak goreng dengan harga jual pada masyarakat di seluruh Aceh Tenggara Rp4.000 per kilogram, namun rencana itu juga belum bisa dilaksanakan terkait masalah ketersediaan dana dari Pemkab Agara. Terakhir, Ramisin juga menjelaskan, jika berharap memenuhi kebutuhan gula dari pihak Sub Divre Bulog Kutacane, jelas tidak memungkinkan karena Bulog sendiri tak ada stok gula pasir. Jadi pihak Dinas Perindag Aceh Tenggara belum bisa berbuat banyak,apalagi menindak pedagang yang menjual gula pasir Rp20.000/ Kg.(b26/C)

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

KEPALA Kejaksaan Negeri Kota Lhokseumawe M. Ali Akbar secara simbolis menyerahkan bantuan alat pengukur suhu badan dan hand sanitizer kepada geusyik untuk dibagikan pada tiap desa, masjid dan dayah tipe A di Posko Penanganan Covid-19 Meunasah Mee Kec. Muara Dua, Selasa (28/4).

Hari Ini, 2.031 Paket Sembako Pemerintah Aceh Disalurkan LANGSA (Waspada): Kepala Dinsos Langsa, Armia SP, Rabu (29/4) mengungkapkan, pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 2.031 paket sembako bantuan Pemerintah Aceh kepada masyarakat miskin di wilayah Kota Langsa, Kamis (30/4). “Kamis (hari ini 30/4) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Langsa, akan menyalurkan bantuan sembako kepada warga miskin di Kota Langsa yang terdampak dari wabahVirus Corona (Covid 19),” katanya. Dia menyatakan, pendistribusian sembako itu ditargetkan selesai satu hari. Di mana 2.031 paket sembako itu akan disalurkan oleh petugas

pilar-pilar Kesos dan para relawan daerah ini serta petugas Dinsos ke rumah-rumah warga penerimanya. Menurut Armia, data penerima sembako bantuan Pemerintah Aceh ini sebelumnya terlebih dulu didata oleh petugas pilar-pilar Kesos yang dibentuk Dinsos Aceh berapa waktu lalu yang penerimaannya dilakukan via online dibantu aparat gampong masing-masing. “Sejak sebulan lalu petugas pilar-pilar Kesos juga telah melakukan pendataan warga miskin terdampak pandemi Covid-19, sebagai penerima sembako bantuan Pemerintah Aceh tersebut, tandasnya.(m43/A)

Tradisi Sedekah Bubur Kanji Setiap Puasa Di Jeunieb BIREUEN (Waspada): Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di Kec Jeunieb, Kab Bireuen, setiap bulan suci Ramadhan, bersedekah bubur kanji untuk berbuka puasa, diberikan kepada warga kampung maupun datang dari berbagai desa lain, ingin menyicipi menu khas dan spesial itu. Bukan sehari dua hari, masakan itu terus disedia selama 30 hari puasa, biaya untuk memasak hasil sumbangan masyarakat dan tradisi dalam setiap Ramadhan, salah satunya seperti dilakukan di Gampong Meunasah Kota Jeunieb, sudah berjalan lima hari puasa. Memenuhi kebutuhan bubur kanji sangat disukai warga berbagai usia melengkapi makanan berbuka puasa, di masak oleh Ibrahim 60, warga Gampong Meunasah Blang Jeunieb. Butuh biaya Rp500 ribuan sekali masak satu belanga besi besar. Hal itu diantaranya dikatakan Ibrahim, dan didampingi Irwandi ditanyai Waspada di sela-sela lagi masak bubur kanji, di teras belakang meunasah Gampong Meunasah Kota, Kec Jeunieb, Selasa (29/4) sore. Dikatakan satu belanga

besar itu dapat memenuhi kebutuhan sekitar 800 orang warga. Untuk menyajikan menu tersebut juga butuh waktu berjam-jam, mulai pukul 08:00 menyediakan bumbu, rempahrempah yang dibutuhkan. Setelah semua bahan tersedia, mulai pukul 14:00WIB sampai 17:00 WIB, Pak Ibrahim mulai memasak bubur kanji, campuran 4 bambu beras dan 1 kilogram udang kecil direbus bersama bumbu dan santan hasil remasan 40 butir kelapa kukur sampai mendidih masak. Masyarakat sejak dulu sudah mengetahui ada disediakan bubur kanji di Meunasah Kota Jeunieb, usai Shalat Ashar langsung berdatangan ke lokasi, sambil mengantri untuk mendapatkan bubur kanji dibawa pulang dinikmati bersama keluarganya. Namun gerak langkah masyarakat untuk datang mengambil penganan tambahan buat berbuka puasa itu terhambat, hujan deras mengguyur Jeunieb, tetapi sejumlah warga tetap datang menerobos hujan dengan mengenakan mantel meski tidak seramai hari biasanya.

“Untuk mengambil bubur kanji ada warga datang bawa mangkuk, ceret sendiri, juga ada kami sediakan plastik 1 Kg dibungkus untuk warga bawa pulang,” jelas Pak Ibrahim yang sudah lebih 10 tahun menjadi tukang masak bubur kanji di Meunasah Kota dengan upah Rp120 ribu sehari. Keuchik Meunasah Kota Jeunieb Khalidin dan Sekdes Nasruddin, ditanyai Waspada mengungkapkan hal senada. Bubur kanji dimasak Ibrahim sangat nikmat dan ramai disukai warga gampong ini maupun dari gampong lain. Letak gampong mereka di kawasan sentral atau pusat kota kecamatan, maka ramai warga dari berbagai gampong pergi ke pasar, singgah mengambil bubur kanji ini. “Masakan bubur kanji ini dana sumbangan dari masyarakat sesuai kemampuan, untuk satu bulan butuh dana sampai Rp15 juta,” sebut keuchik. Memenuhi persediaan bubur kanji, bagi warga yang mampu langsung bersedia menanggung biaya untuk sekali masak, ada juga hasil patungan dana beberapa warga, dan warga lain-

nya menyumbang sesuai kemampuan keuangannya. “Di Gampong Meunasah Kota ini jumlah penduduk 100 kepala keluarga, melalui pelaksanaan tradisi kenduri bubur kanji ini, selain melestarikan tradisi turun temurun, terba-

ngunnya rasa kebersamaan dan juga kekompakan antara masyarakat,” jelas Keuchik dan Sekdes. Sejumlah warga datang dari beberapa desa dilokasi ditanyai Waspada mengakui bahwa masakan bubur kanji di Gam-

pong Meunasah Kota, selalu tersedia di bulan puasa, rasanya juga nikmat, alhamdulillah setiap hari sebelum pulang kerumah, kami bisa mendapat bubur kanji, menambah menu berbuka puasa. (crh/C)

Waspada/Rahmat Hidayat

SUASANA masak bubur kanji di Meunasah Kota Jeunieb, Selasa (28/4) sore.


Aceh

WASPADA Kamis

30 April 2020

B5 Gubernur, Pangdam IM, Kapolda Bersinergi Bangun Aceh

Waspada/Ferizal Ghazali/B

SALAH satu rumah di Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya terendam banjir akibat luapan DAS Meureudu, Selasa (28/4) malam.

Sejumlah Desa Terendam Luapan DAS Meureudu PIDIE JAYA (Waspada): Akibat hujan deras, debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu meluap sehingga sejumlah desa di Kabupaten Pidie Jaya terendam.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pidie Jaya, Okta Handipa kepada Waspada, Rabu (29/4) mengatakan desa yang terendam banjir berlokasi di dua kecamatan, yaitu Kec. Meureh Dua dan Kec. Meu-

reudu. “Akibat meluapnya DAS Meureudu sembilan desa di dua kecamatan terendam terendam, tiga desa di Kec. Meureudu dan enam desa di Kec. Meureh Dua,” kata Okta. Air mulai masuk ke pemukiman warga bakda shalat Ma-

Layanan Medis RSUTP Abdya Amburadul BLANGPIDIE (Waspada): Layanan medis di Rumah Sakit Um u m Te u n g k u Pe u k a n (RSUTP), Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan sangat mengecewakan dan merugikan pasien rawat jalan. Informasi diteri-ma Waspada Rabu (29/4) menyebutkan, layanan medis di RSUTP Abdya saat ini sangat amburadul. Hingga pukul 11:00, tidak ada satu pun dokter spesialis yang masuk kerja ke ruang poli, tempat para pasien rawat jalan berobat. Akibatnya, tak seorang pun pasien rawat jalan yang tertangani. “Sudah jam 11 dokternya belum juga masuk. Padahal, kami sudah ngantri disini dari jam 7 pagi tadi,” ungkap Ny Hasnah, salah seorang pasien poli mata. Imbas lain, meskipun belum ada satu pun pasien ditangani dokter, namun ratusan pasien tetap sabar menunggu di poli tujuan masing-masing. Akibatnya, antrian pasien rawat jalan membludak. “Ya tetap sabar menunggu dan ngantri, mau bagaimana lagi, kami harus berobat,” kata Mirsa Lydia, pasien poli kandungan. Layanan di tempat pengambilan kartu berobat juga sangat disesaki para pasien. Pukul 10:00, petugas layanan kartu sudah menutup loket pengambilankartudantidaklagimelayani warga yang datang. “Kalau tidak ada kartu percuma juga kita jauhjauhdatangbero-batkemari,nanti pasti tidak dila-yani di poli,” sesal Rosmi, pasien poli THT. Amburadulnya layanan di RSUTP Abdya juga sampai ke

telinga anggota DPRK Abdya. Menanggapi informasi miring itu, para anggota dewan langsung melakukan sidak ke RSUTP Abdya, dipimpin Ketua DPRK Nurdianto. Didampingi sejumlah anggota dewan lainnya, diantaranya Juli Nardi, Sardiman dan sejumlah anggota lainnya. Menurut Nurdianto, dari hasil sidak pihaknya diperoleh keterangan, telatnya dokter spesialis masuk poli karena miskomunikasi antara dokter dengan para perawat yang piket. “Para perawat lambat memberitahu pada dokter yang bersangkutan. Disamping itu, dokter yang bersangkutan juga harus mengecek kondisi pasien rawat inap di sal terlebih dahulu, sebelum masuk poli,” ungkap Nurdianto. Terkait layanan kartu tambahnya, itu hanya masalah pe-

nyesuaian jam kerja selama bulan Ramadhan dan di tengah pandemi corona. “Iya benar itu, di atas jam 10 tidak akan dilayani lagi. Ini hanya penyesuaian jam kerja. Kita harus sama-sama maklum. Demi kebaikan bersama,” katanya. Sayangnya, saat dimintai komentar, tak satupun tenaga perawat, maupun dokter yang bersedia memberi keterangan terkait masalah itu. Mereka hanya mengatakan maaf, sambil meletakkan kedua telapak tangan di depan dada. Demikian juga, Direktur RSUTP Abdya dr Adi Arulan Munda belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangannya. Menurut keterangan stafnya, sang direktur tidak bersedia ditemui media. Ponsel yang biasa dihubungipun tidak diangkat, meskipun panggilan terhubung.(cza/C)

Waspada/Syafrizal

KETUA DPRK Abdya Nurdianto, didampingi sejumlah anggota DPRK lainnya, melakukan sidak ke RSUTP Abdya, terkait adanya laporan layanan amburadul di rumah sakit kebanggaan masyarakat ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ itu, Rabu (29/4).

ghrib, masyarakat terpaksa memindahkan barangnya karena ketinggianair40Cmhingga150Cm. “Air mulai surut sekitar pukul 23.30 WIB, namun ada beberapa desa (Dayah Usen dan Pante Beureune) semalam masih ter-genang (belum benarbenar surut),” jelasnya. Akibat dari musibah itu, warga yang rumahnya terendam tidak lagi bisa memasak untuk kebutuhan makan sahur. Untuk menangani hal itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya membagikan seribuan (bung-

kus) nasi untuk makan sahur. “Melalui bantuan logistik masa panik, pemerintah daerah menyediakan nasi untuk saur sekitar 1.300 (bungkus) untuk makan sahur masyarakat yang terdampak dari banjir luapan tersebut,” kata Okta. Sembilan desa yang terendam banjir adalah Desa Meunasah Lhok, Beurawang, Mesjid Tuha(Kec.Meureudu),DesaPante Bereune,DayahKrut,DayahUsen, Beuringen, Meunasah Mancang, danMeunasahRaya(Kec.Meureh Dua).(cfg/I)

16 Kecamatan Salurkan Bantuan Pangan BIREUEN (Waspada): Petugas pilar sosial bekerjasama dengan Muspika dan perangkat gampong sampai Rabu (29/ 4) kembali menyalurkan bantuan pangan dampak Covid-19 kepada masyarakat miskin, di 15 kecamatan di Bireuen. Demikian Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi, SE, MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Faisal Kamal, dikonfirmasi Waspada, Rabu (29/4) pagi. Bantuan sudah disalurkan baru di Kota Juang dan pagi kemarin 15 kecamatan lagi disalurkan, yang belum Kecamatan Juli karena masih menunggu lengkap suplai bantuan lagi didistribusi dari Dinsos ke kantor camat. “Setelah lengkap baru disalurkan,” jelasnya. TKSK Juli Yuliani ditanyai Waspada dikantor Camat Juli mengatakan, jumlah penerima 3747 kepala keluarga di 36 gampong, pagi kemarin belum disalurkan kepada penerima masih menunggu kelengkapannya. “Setelah semua barang tersedia, Rabu (29/4) siang nanti mulai kami salurkan ke 10 gampong dan dilanjutkan hari kedua Kamis (30/4) ke 8 gampong, hari ketiga Jumat (1/5) ke 6 gampong,” terang Yuliani. Camat Peusangan Ibrahim, S.Sos, ditanyai Waspada, mengatakan, penerima 4.886 kepala keluarga di 69 gampong, bantuan dari balai desa kantor camat dibawa mobil setiap gampong untuk disalurkan kepada penerima oleh petugas. Penyaluran dua hari mulai Rabu (29/4) untuk 30 gampong dan Kamis (30/4) ke 39 gampong. “Hari ini kami dari Muspika serah simbolis di Gampong Keude Matang Geulumpang Dua ada 185 KK,” jelas camat saat penyerahan dengan Kapolsek Iptu Yusroni dan Danramil Kapten A Rani Daud. Keuchik Keude Matang Geulumpang Dua Bukhari mengatakan, 185 KK penerima itu berada di empat dusun. “Warga miskin bekerja sebagai buruh, pekerja di dapur batu bata, jualan dipasar dan bangunan,” sebutnya. Bantuan diserahkan simbolis Muspika kepada warga Dusun Mon Eungkot untuk KaoyYusuf 70, Mustafa 42 keduanya pekerja dapur batu bata, dan Azhari 33, pekerja bangunan. “Kami sangat berterimakasih telah diberikan bantuan ini,” ujarnya. (crh/C)

Tape Ubi Laris Manis Selama Ramadhan TAPE UBI terkesan makanan yang sederhana, tetapi sejak awal Ramadhan 1441 Hijriah terus diburu umat Islam sebagai pelengkap paganan berbuka puasa. Tape ubi ini tampak menjadi idola warga tersedia ribuan bungkus di Pasar Takjil Kota Idi, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab.

Aceh Timur. Selain dipasarkan di Pasar Takjil Kota Idi,Tape ubi hasil buah tangan masyarakat Peureulak Barat ini juga dipasarkan di Pasar Takjil Peureulak Barat, Peureulak Kota dan beberapa pasar takjil lainnya. Usaha tape ubi ini di Kecamatan Peureulak Barat tepatnya di Kampung Beusar,

Kab. Aceh Timur, memproduksi ribuan bungku tape ubi. Setiap Ramadhan menjadi langgaran sejumlah pedagang memasan untuk dipasarkan sebagai pelengkap penganan berbuka. Setiap sore pemilik usaha pekerja harus menyiapkan tape ubi tiga hingga empat kali lipat dari biasanya karena dipa-

Waspada/M. Ishak/B

PEDAGANG memasarkan Tape Ubi di Pusat Pasar Takjil Kota Idi, Aceh Timur, Rabu (29/4).

BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kunjungan silaturahmi Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda yang baru, yakni Mayjen TNI Hassanudin di ruang kerja Kantor Gubernur Aceh, Selasa (28/4) sore. Sebelumnya, Pangdam juga melakukan kunjungan silaturahim ke Kapolda Aceh. Selain Plt Gubernur, kedatangan Pangdam disambut Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mahdi Effendi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Bustami Hamzah dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Iswanto. Dalam pertemuan itu, Plt Gubernur terlihat berbicara akrab dengan Pangdam. Ia juga menyampaikan berbagai hal tentang Aceh, termasuk kondisi terkini dalam menghadapi penyebaran virus corona. “Dalam konteks penanganan Covid-19 ini tidak ada istilah pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, kita semua bersatu dalam menghadapi masalah ini,” ujar Nova. Nova mengatakan, dalam hal penanganan penyebaran virus Corona, Pemerintah Aceh sudah bergerak mengambil langkah penanganan sejak merebak pertama kali Januari lalu di Kota Wuhan, China. Saat itu, kata dia, Pemerintah Aceh terus membangun koordinasi dengan masyarakat Aceh diWuhan dan mencukupi kebutuhan mereka selama diisolasi. “Selain itu, kita juga membangun koordinasi dengan Kemenlu (Kementrian Luar Negeri) untuk melakukan upaya pemulangan mahasiswa kita dari Wuhan,”ujar Nova. Plt Gubernur menjelaskan, selain memaksimalkan pelayanan kesehatan, pihaknya juga meluncurkan program social safety net guna mengurangi dampak penurunan ekonomi masyarakat akibat penyebaran virus corona. Nova berharap, antara Pemerintah Aceh

sarkan hampir ke seluruh pusat pasar takjil di Aceh Timur. “Tape ubi dibuat menggunakan lapisan daun pisang ini lebih diminati warga dibandingkan Tape Ubi yang dijual menggunakan plastik atau kertas transparan,” sebut Husaini, kepada Waspada, Rabu (29/4). Kata dia, harganya juga sangat bersahabat dibandingkan dengan harga di luar bulan Ramadhan yakni Rp1.000 per bungkus atau Rp10 ribu per 10 bungkus. Dalam beberapa tahun terakhir ini, salah seorang petani ubi telah menyiapkan ubi sebagai bahan baku tape ubi di Peureulak Barat tiga bulan sebelum ramadan tiba, karena peminat tape ubi selama Ramadhan empat kali lipat. “Masyarakat di sini sangat menggemari tape ubi dibanding tape yang dibuat dari beras, sehingga bahan baku ubi yang selama ini banyak dijadikan bahan baku pembuatan keripik dialihkan ke tape selama ramadan,” tambah Husaini. Harganya tetap sama seperti tahun lalu yakni Rp10 ribu per tangkai 10 bungkus. Bila tidak mampu membeli per tangkai, maka Husaini juga memberi alternatif menjual dalam bentuk bungkusan yang bisa diperoleh dengan harga Rp1.000 per bungkus. “Saya lebih suka tape

ubi dibandingkan tape beras, karena lembut dan rasanya lebih manis,” kata Nisak, pembeli tape ubi yang dijumpaiWaspada, di pasar takjil Kota Idi. Dirinya mengaku, di awal Ramadhan setiap hari mengonsumsi tape ubi sebagai salah satu pagangan berbuka puasa. Jika stoknya tersedia hingga menjelang lebaran, maka setiap hari mengonsumsi tape ubi yang rasanya manis dan lembut ini. “Bukan hanya Ramadhan, melainkandiluarRamadhanjugatetap mengonsumsi tape ubi. Namun disaat stok tape ubi terbatas, saya dan keluarga mengonsumsi tape berasyangprosesmudahdantidak mengandungzatpengawet,”tambah Nisak. Membuat tape dianggap mudah dan tidak terlalu sulit karena tidak banyak memerlukan bahan baku. Hanya membutuhkan ketelitian menghasilkan tape yang memuaskan. Jika salah dalam membuatnya, otomatis berakibat tape menjadi tidak menarik. Bahan bakunya nasi atau singkong yang sudah dipotongpotong, lalu ditaburkan ragi tape yang sudah dihaluskan. Kemudian ditutup rapat dalam ember ditunggu hingga 3-4 hari menunggu matang, sehingga saat matang akan terasa hawa panas dan rasanya manis. M. Ishak/F

dan Kodam Iskandar Muda dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Aceh, terutama sekali persoalan penyebaran virus corona yang tengah terjadi saat ini. Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda (IM) Hassanudin, menyampaikan, kunjungan itu bertujuanmempererathubungansilaturrahmidankerja samadenganPemerintahAcehdalammenyelesaikan berbagai persoalan. “Saya siap bersinergi dan bekerjasama, termasuk persoalan Covid-19 yang sedang terjadi saat ini,” ujar Pangdam. Kedatangan orang nomor satu di Kodam Iskandar Muda itu ikut didampingi sejumlah pejabat Kodam, di antaranya, Kapendam Kolonel Inf, Usik Samwa Parana, Aster Kolonel Inf Yamin Danu, Dandim 0101 BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis, Mayor Inf Kurniawan dan Letkol Cpl Dedy Harahap. Untuk diketahui, Mayjen TNI Hassanudin resmi menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda yang baru, menggantikan Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko. Serah terima jabatan keduanya dilakukan pada Selasa (21/4) di Gedung Serba Guna Markas Besar TNI AD di Jakarta. Sambut Hangat Polda Aceh Selasa (28/4) menyambut hangat silaturahim yang dilakukan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin S.IP, MM bersama sejumlah pejabat teras Kodam IM ke Mako Polda, demikian Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, SIK, MSi, dalam siaran persnya Selasa (28/4). Kunjungan Pangdam IM disambut langsung Kapolda Aceh Irjen Pol. DrsWahyuWidada, MPhil didampingi Waka Polda Aceh Brigjen Pol. Drs Supriyanto Tarah, MM, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, MM, serta sejumlah pejabat utama Polda Aceh lainnya. Pangdam yang berkunjung ke Polda Aceh kemudian memasuki ruang kerja Kapolda Aceh saling tukar informasi terkait pelaksanaan tugas masing-masing dan meningkatkan sinergitas antara TNI/Polri.(b01/crm/A)

Waspada/Ist

PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah menerima kunjungan dan silaturrahmi dengan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen, TNI. Hasanuddin beserta rombongan di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (27/4).

Kapolres Bireuen Jalan Kaki Imbau Penerapan Physical Distancing BIREUEN (Waspada): Mengingatkan untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Kapolres Bireuen bersama jajaranya berjalan kaki dikawasan lampu merah depan Meuligoe Bupati, Selasa (28/4) mengimbau masyarakat mematuhi aturan tersebut. Keterangan diperoleh Waspada, dalam patroli jalan kaki itu, Kapolres AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi didampingi Kabag Ops AKP Awang Bayu Marantika, SH, Kasat Sabhara AKP Said Mara Sigala, SE, Kasat Lantas Iptu Sandi Titah Nugraha, SIK, Kapolsek Kota Juang AKP Sufly. Kapolres Bireuen mengimbau masyarakat pengguna jalan dan pedagang agar pakai masker dan menerapkan physical/social distancing

(menjaga jarak) di tempat umum dan keramaian, sebagai wujud kerjasama bersama memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Bireuen. “Saat ini jumlah orang dinyatakan positif virus corona semakin meningkat, untuk itu pemerintah mengeluarkan larangan untuk melaksanakan mudik jelang idul fitri 1441 H,” sebut Kapolres melalui Kasubbag Humas Ipda M Nasir kepada Waspada, Rabu (29/4). Kapolres berharap masyarakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19, demi kepentingan dan keselamatan bersama, dan seluruh jajaran kepolisian, khususnya Polres Bireuen, terus menyampaikan imbauan pencegahan secara berjenjang sampai ke tingkat Bhabinkamtibmas yang tugasnya di desa binaan.(crh/B)

Tanggul Pemecah Ombak Rusak, Ancam Kolam Labuh BLANGPIDIE (Waspada): Bangunan tanggul kancilin, harapan kita-kita nelayan kecil terhadap pemecah ombak (break water) terbuat dari kolam labuh ini, jadi berantakan,” sesalnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya, susunan batu gajah di kawasan pesisir Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya Asnir Agus, dimintai tanggapannya ter-pisah (Abdya) mulai rusak dan mengancam kebera- mengaku tidak ingat re-kanan yang mengerjakan daan kolam labuh yang berada di kawasan itu. proyek batu gajah di kolam labuh Lhok Pawoh Amatan Waspada di lokasi Rabu (29/4), tersebut. Demi-kian juga besaran anggaran, tanggul batu gajah sepanjang kurang lebih 700 sumber dan tahun anggaran. Soalnya menurut meter, dengan ketinggian kurang lebih 2 meter, dia, proyek itu sudah agak lama, sekitar tahun yang dibangun melingkar mengitari kolam labuh, 2014 lalu. “Kalau tidak salah 2014 lalu, sumber tempat sandaran kapal-kapal nelayan di kawasan dana otsus. Tapi itu belum pasti karena itu bukan itu, di beberapa titik mulai rusak. Ikatan batu zaman saya. Kita cek lagi ya,” elaknya. Asnir Agus juga mengatakan, untuk titik tanggajah dimaksud, mulai lepas dan berhamburan gul batu gajah yang berdekatan dengan makam dihantam gelombang. Bahkan, sekitar 200 meter arah timur, berse- Teungku Lhok Pawoh itu, dikerjakan dibawah belahan dengan makam Teungku Lhok Pawoh kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (makam yang terletak dibibir pantai), ketinggian Ruang (PUPR). “Lebih jelasnya coba saudara tanggul batu gajah hampir rata dengan pantai. cek ke PUPR,” katanya.(cza) Akibatnya, pecahan ombak dengan bebas melenggang ke daratan. Di arah barat, tepatnya di mulut muara (pintu masuk kapal saat bersandar ke kolam labuh), susunan batu gajah juga sudah berjatu-han yang berakibat mulut muara kian lebar. Sehingga, gelombang besar bebas ma-suk kolam dan mengancam kapal-kapal nelayan. “Kita tidak berani lagi melabuhkan kapal di sini, terlalu beresiko. Maka-nya kita memilih melabuhkan kapal kita ke sungai saja, mes-kipun jauh tapi lebih aman,” ungkap Lukman, salah se-orang nelayan setempat. Dengan rusaknya tanggul batu gajah itu kata Mustafa, nelayan lainnya, dipastikan kolam labuh itu tidak bisa difungsikan lagi oleh para nelayan. Padahal katanya, kolam labuh ini satu-satunya yang Waspada/Syafrizal/B ada di kawasan itu. “Gara-gara KONDISI tanggul batu gajah pengaman kolam labuh Lhok mutu proyek batu gajah di- Pawoh, Kecamatan Manggeng, Abdya. Rabu (29/4)


Sumatera Utara

B6

WASPADA Kamis 30 April 2020

BLT Desa Masih Pendataan

WASPADA

STABAT (Waspada) : Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Langkat Musti mengatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa untuk warga miskin belum disalurkan karena penerimanya masih dalam pendataan. ‘’Selainmasihdidata,danadesajugabelumditerimaseluruhwilayah, masih 146 desa yang menerima,’’ katanya, Selasa (28/4). BLT tersebut, lanjutnya, akan diterima masing-masing kepala keluarga senilai Rp600.000. Nominal bantuan itu, kata Musti, tidak boleh dikurangi dan salah satu kriteria penerima yakni masyarakat miskin yang tidak terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga bukan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). ‘’Sebenarnya banyak kalangan masyarakat yang terkena dampak dari wabah corona saat ini, tetapi dalam peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu lebih difokuskan untuk masyarakat miskin. Mudah-mudahan aparatur pemerintahan desa selektif memilih penerima BLT itu,’’ ujar Musti. Penerima BLT tersebut ditentukan aparatur pemerintahan desa dan tahun ini terkait mewabahnya virus corona, maksimal 25 persen dana desa boleh digunakan untuk membantu masyarakat. (a03/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Polres Langkat Bagikan Beras

Waspada/Ist

BPBD, TNI, Polri dan tim kesehatan terjun ke lokasi banjir Simangambat.

Waspadai Cuaca Buruk Debit Air Sungai Barumun Meningkat GUNUNGTUA (Waspada): Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara sejak Senin (27/4) sore akibat luapan Sungai Barumun, kini mulai surut. Kepala BPBD Paluta Khairul Harahap melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Imran Affandi Siregar menyampaikan kondisi banjir yang menggenangi jalur masuk di Kecamatan Simangambat dan Dusun Sungai Rodang, Desa Pagaran Tonga sudah mulai berangsur surut. Tim BPBD bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kecamatan Simangambat sudah terjun ke lokasi banjir tepatnya di Dusun Sungai Rodang, Desa Pagaran Tonga. “Sebanyak 35 rumah warga yang tergenang banjir akibat lupan Sungai Barumun ini. Banjir juga merendam sekolah dan ratusan hektare lahan pertanian masyarakat,” jelasnya. Katanya, tim BPBD bersama TNI, Polri dan tim kesehatan serta pihak kecamatan masih berjaga di lokasi banjir serta mendirikan tenda darurat dan

posko kesehatan. Cuaca Buruk BPBD Kabupaten Paluta mengimbau masyarakat supaya tetap mewaspadai cuaca buruk yang melanda daerah tersebut. Dalam sepekan belakangan ini, hujan deras terus mengguyur wilayah Paluta sejak Sore hingga malam hari. “Sudah dua daerah yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Simangambat dan Desa Batang Pane II, Kecamatan Halongonan Timur,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Paluta Imran Affandi Siregar. Selain itu, pihaknya juga baru menerima laporan adanya longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan di wilayah Kecamatan Dolok. “Kami mengimbau kepada masyarakat tetap waspada, khusunya warga yang bermukim di daerah pegunungan dan pinggiran sungai,” imbaunya.

Meningkat Di tempat terpisah, tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah Kab. Labusel dalam dua pekan terakhir, menyebabkan debit air Sungai Barumun terus mengalami peningkatan. Sejumlah warga yang bermukim di bantaran sungai mulai khawatir terjadinya banjir. Berdasarkan pengamatan Waspada di perkampungan Labuhan Lama dan Labuhan Baru, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Rabu (29/4) pagi, air sungai mulai merembes ke perladangan warga. Jika hujan deras terus mengguyur, khususnya di kawasan hulu, dalam dua hari ke depan air sungai akan merembes hingga ke pemukiman masyarakat. “Debit air mulai naik sejak Minggu kemarin. Air sungai cepat meningkat karena intensitas hujan di daerah hulu cukup tinggi.Tadi malam di hulu hujan deras, tapi biasanya kalau di sini yang hujan airnya tidak begitu berpengaruh,” kata Zulkifli, warga setempat. Dikatakannya, meski debit

air belum begitu tinggi, namun sebagian warga mulai mempersiapkan barang-barang, sehingga saat sungai meluap mereka dapat segera mengungsi. Menurutnya, banjir bukan hal baru bagi masyarakat setempat. Sebab, hampir setiap musim hujan, debit air Sungai Barumun mengalami peningkatan. Kondisi serupa terpantau di Dusun Kampung Beringin dan Dusun Asam Jawa, Desa Persiapan Asam Jawa Raya, Kec. Torgamba. Air setinggi lutut orang dewasa tampak menggenangi areal perladangan masyarakat dan jalan-jalan produksi pertanian. Kepala BPBD Pemkab Labusel Khairil mengakui sejak beberapa hari terakhir debit air Sungai Barumun mengalami peningkatan. Dia mengimbau warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai untuk waspada, sehingga lebih mudah dievakuasi ketika terjadi bencana. “Kami sudah mempersiapkan peralatan tanggap darurat, sebagai antisipasi jika banjir datang,” katanya.(a35/c18/I)

Galian C Ilegal Marak Di Biru-biru DELISERDANG (Waspada) : Penambangan pasir (Galian C) diduga beroperasi tanpa mengantongi izin (ilegal) marak di Sungai Sei Seruai, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang. Informasi dihimpun

Waspada, Rabu (29/4), galian C tersebut diduga milik pengusaha berinisial AB. Meski pengusaha tambang galian yang menggerus material Sei Seruai di Kecamatan Birubiru telah disurati pihak kecamatan, namun aktivitas galian C

tersebut tidak juga dihentikan. Camat Biru-biruWahyu Rismiana mengatakan, pihaknya sudah menyurati pengusaha untuk tidak melakukan aktivitas galian C. “Sebelum Covid-19 mewabah, sempat berhenti orang

Waspada/Ist

AKTIVITAS galian C di Sungai Sei Seruai, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Sopir Meninggal Di Truk Terekam Kamera SIMALUNGUN (Waspada): Seorang sopir truk, BM 8735 WU, ditemukan tidak bernyawa lagi di kabin truknya yang sedang parkir di Jl. SM. Raja, Kelurahan Pematang Tanahjawa, Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, pekan lalu. Sopir truk itu diketahui bernama Indra, 45, warga Dusun Jorang Pasar Tanjung Gadang, Kec. Tanjung Gadang, Kab. Sijunjung, Sumbar. Korban diketahui meninggal pertama kali oleh kernetnya, Dian Parta Wijaya, 21. Kemudian, Dian memberitahukan kepada warga setempat dan selanjutnya melapor ke Polsekta Tanahjawa. Korban dan Dian berangkat dari Padang, Kamis (16/4) dan tiba di Tanahjawa (Simp. Nagojor/Panglong via Akbar) Minggu (19/4) malam. Selanjutnya, mereka makan malam di RM Sinabung, kemudian istirahat di dalam truk sambil menunggu membongkar muatan semen esok paginya. Menurut Dian, pada Senin (20/4) subuh sekira pukul 05:00, korban masih sempat turun dari mobil dan kondisinya batukbatuk dan sesak nafas. Korban meminta tolong kepada saksi untuk mengambil air hangat. Beberapa saat kemudian, saksi menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi dalam posisi terduduk di kabin truk. Kapolsekta Tanahjawa AKP Syamsul Baharudin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya sopir meninggal di kabin truk yang sedang parkir di Jl. SM Raja Tanahjawa. “Sebagaimana pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Tanahjawa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, korban tetap dibawa ke RSUD Djasamen untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” ujar AKP Syamsul. (a29/C)

itu. Saat ini (kita) masih fokus masalah Covid-19. Tapi nanti kami surati lagi,” katanya. Ketika disinggung apakah penyebab banjir bandang yang melanda Kecamatan Biru-biru pada Selasa (14/4), akibat aktivitas galian C,Wahyu membantah hal itu. “Waktu banjir bandang itu, mereka berhenti. Macam kemarin juga, kita surati berhenti, begitu lengah, main lagi. Tidak ada izinnya,” sebutnya. Dia mengaku sudah menegaskan kalau kegiatan itu banyak merugikan masyarakat, maka dia siap untuk menutup dengan menyurati kembali. “Kalau (memang) merusak lingkungan, merusak jalan ayo kita hentikan,” ungkapnya. Kapolsek Biru-biru Polresta Deliserdang AKP Erlonggena Sembiring membantah adanya aktivitas galian C itu. “Semalam sudah dicek anggotaku tidak ada lagi,” katanya. Ketika disinggung apakah selama ini ada aktivitas galian C di daerah Kecamatan Birubiru, dia mengaku tidak ada dan baru tahu ketika dikonfirmasi kepada dirinya. “Kan baru tahu informasi dari kalian, selama ini saya tidak tahu,” paparnya. (cel/a06/C)

STABAT (Waspada) : Polres Langkat membagikan 12 ton beras kepada masing-masing Polsek untuk dibagikan kepada masyarakat, Selasa (28/4). Masing-masing Polsek menerima 200 karung beras dan masyarakat penerima yakni dari golongan tidak mampu dan terdampak ekonominya akibat wabah corona saat ini. Bantuan tersebut merupakan yang kedua setelah yang pertama pada 21 Maret lalu, jajaran Polres Langkat turut membagikan 1.500 paket bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, bubuk teh dan mi instan. Demikian informasi diperoleh dari Humas Polres Langkat AKP Rohmat. Terlepas dari itu dalam bantuan serupa beberapa hari lalu Kejari Langkat juga membagikan sejumlah paket bahan pokok kepada masyarakat miskin di Kel. Sidomulyo dan Kwala Bingai, Kec. Stabat. (a03/B)

Tante, Keponakan Diamankan DELISERDANG (Waspada) : Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), seorang tante dan keponakannya, masing-masing berinsial SI, 45, dan SN, 21, diamankan personel Satres Narkoba Polresta Deliserdang karena diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Narkoba Polresta Deliserdang AKP M. Oktavianus, Minggu (19/4) mengatakan, pihaknya mengamankan dua orang diduga karena menyalahgunakan narkoba yakni SI dan keponakannya SN. Keduanya ditangkap di Gg. Jaya Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, belum lama ini. AKP Oktavianus mengakui, aksi SI terbilang nekat karena pada saat situasi pandemi Covid-19, masih tetap melakukan penyalahgunaan narkoba. “Setelah dilakukan pemeriksaan, SI dinyatakan positif dan keponakannya itu negatif. Keponakannya tidak ditahan, tapi kita amankan karena berada di TKP dan kita ambil keterangannya saja,” jelasnya. Dijelaskan AKP Oktavianus, keduanya diamankan saat tim Opsnal Unit II memperoleh info dari masyarakat bahwa terjadi penyalahguaan narkoba jenis sabu di suatu bangunan kosong tepatnya di Gg. Jaya, Desa Bangun Sari Baru. “Kemudian sekira pukul 15:30, tim mendatangi TKP tersebut dan menemukan seorang perempuan berinisial SI dan keponakannya SN. Selanjutnya dilakukan penggeledahan tempat dan ditemukan sejumlah barang bukti di atas meja SI,” jelas AKP Oktavianus. (cel/C)

DPRD Dukung SD Satap TANJUNGTIRAM (Waspada): Komisi III DPRD Batubara menyambut baik dan mendukung rencana pendirian SD Satap (Satu Atap) di Kelurahan Bagan Arya, Kec. Tanjungtiram. Selain mempersingkat jarak anak-anak setempat ke sekolah, juga menuntaskan percepatan wajib belajar (Wajar) 9 tahun. Ketua Komisi III DPRD Batubara Amat Mukhtas mengatakan hal itu ketika melakukan kunjungan kerja ke UPTD SDN 17 Kelurahan Bagan Arya, belum lama ini. Politisi PKS itu mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk perluasan akses dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak dengan pendirian SD Satap. Karena itu, niat baik Pemkab Batubara melalui Dinas Pendidikan bersama legislatif ini dapat didukung berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing. “Mari sama-sama kita dukung program ini,” ujarnya didampingi anggota dewan lainnya terdiri Rohadi dan Mukhlis. Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus mengatakan, kehadirannya bersama legislatif di wilayah kelurahan yang berada di pinggir laut tersebut guna menyahuti harapan warga nelayan agar anak-anak mereka dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya di kelurahan tersebut. Menurut Ilyas, dengan melanjutkan sekolah ke tingkat SMP di kelurahan tersebut, dipastikan beban orangtua jauh berkurang. Sebab, tidak lagi dibebani dua kali ongkos transportasi sampan tambang dan becak bermotor atau RBT (ojek) untuk sampai ke sekolah sebagaimana biasa.(a13/B)

Waspada/Iwan Has/B

KADISDIK Batubara Ilyas Sitorus bersama Ketua Komisi III DPRD Amat Mukhtas dan rombongan ketika kunker ke Bagan Arya, Kec Tanjungtiram.

Anggota DPRD Toba Main Game Saat Paripurna TOBA (Waspada): Oknum Anggota DPRD Kabupaten Toba tertangkap kamera sedang asyik bermain game saat rapat paripurna DPRD Toba tentang Penyampaian Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Toba Tahun Anggaran 2019, Selasa (28/4). Sejak rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Effendi S. Panangian Napitupulu

Waspada/Ramsiana Gultom/C

ANGGOTA DPRD Kabupaten Toba dari tertangkap kamera sedang asyik bermain game saat rapat Paripurna DPRD Toba, Selasa (28/4).

dimulai hingga Bupati Toba membacakan nota laporannya, oknum anggota DPRD tersebut tetap asyik bermain game di handphone berwarna hitam miliknya. Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu ketika dikonfirmasi Waspada terkait tingkah laku salah seorang anggotanya, mengaku sudah mengingatkan agar tidak terulang kembali. “Yang jelas itu kan kembali kepada pribadi masing-masing. Saya mau gimana, satu-satu anggota dewan ini. Yang pasti pada saat paripurna, pemahaman kita sama, agar mengikuti rapat paripurna mulai dari awal sampai selesai dengan serius,” ujar Efendi. Menurut Effendi, ketika diminta agar tidak melakukan

kesalahan yang sama, oknum anggota DPRD tersebut merasa tidak bersalah. “Beliau malah menjawab, kalau saya membuka HP, wajar dong ketua. Itu yang dia bilang,” tutur Effendi meniru jawaban oknum tersebut. “Yang jelas dalam video itu, dia memang sedang membuka HP saat saya mempersilakan pak bupati untuk membacakan nota penghantar,” ujarnya. Sebelumnya, saat rapat paripurna berlangsung dan Bupati Toba Darwin Siagian membacakan nota LKPJ, sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan dari lantai atas ruang paripurna DPRD Toba menyaksikan seorang oknum anggota DPRD asyik bermain game sejenis Jewel

Town. Kelakuan oknum DPRD itu juga menjadi tontonan wartawan dari atas ruang rapat. Kabiro Harian Sentral Sotarduga Tambunan yang ikut menyaksikan kelakuan oknum tersebut menyayangkan tindakan anggota DPRD tersebut. “Sangat kita sayangkan, oknum DPRD kita lihat hanya bermain game saat rapat paripurna seperti ini. Dia itu kan wakil rakyat, seharusnya menjadi contoh dan serius mengikuti rapat hingga selesai,” ujar Sotarduga. Aksi anggota DPRD ini juga seketika menjadi perbicangan banyak wartawan yang sedang meliput rapat tersebut.(crg/C)


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 30 April 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:24 12:38 12:25 12:32 12:32 12:28 12:25 12:21 12:27 12:27

‘Ashar 15:43 15:55 15:43 15:49 15:49 15:48 15:44 15:39 15:46 15:45

Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:34 18:32 18:28 18:35 18:36

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:43 19:59 19:44 19:53 19:52 19:44 19:43 19:39 19:46 19:47

04:47 04:58 04:48 04:53 04:53 04:54 04:48 04:44 04:50 04:48

04:57 05:08 04:58 05:03 05:03 05:04 04:58 04:54 05:00 04:58

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:23 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24

06:14 06:25 06:15 06:20 06:20 06:21 06:15 06:11 06:17 06:16

Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:42 15:41 15:52 15:41 15:41 15:42 15:39 15:54 15:43

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:31 18:31 18:43 18:28 18:30 18:29 18:26 18:48 18:30

19:51 19:42 19:41 19:54 19:38 19:41 19:40 19:36 19:59 19:40

04:51 04:46 04:45 04:56 04:47 04:46 04:47 04:44 04:57 04:49

05:01 04:56 04:55 05:06 04:57 04:56 04:57 04:54 05:07 04:59

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22

18:30 18:32 18:45 18:34 18:33 18:40 18:27 18:38 18:29 18:30

19:40 19:43 19:56 19:45 19:44 19:51 19:38 19:48 19:40 19:41

04:49 04:49 04:55 04:52 04:47 04:53 04:43 04:53 04:48 04:45

04:59 04:59 05:05 05:02 04:57 05:03 04:53 05:03 04:58 04:55

Panyabungan 12:21 Teluk Dalam 12:28 Salak 12:26 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20

06:18 06:13 06:12 06:24 06:14 06:13 06:14 06:11 06:25 06:16

15:43 15:44 15:52 15:47 15:43 15:49 15:39 15:49 15:42 15:41

06:16 06:16 06:23 06:19 06:15 06:20 06:10 06:20 06:15 06:12

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:40 15:48 15:45 15:40 15:42 15:40 15:40 15:47 15:43 15:38 15:39

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:26 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:39 18:30 18:25 18:27

19:36 19:43 19:43 19:39 19:41 19:37 19:36 19:50 19:41 19:35 19:38

04:47 04:54 04:50 04:44 04:47 04:46 04:46 04:51 04:48 04:43 04:44

04:57 05:04 05:00 04:54 04:57 04:56 04:56 05:01 04:58 04:53 04:54

14 TKI Ilegal ‘Dibuang’ Di Tepi Hutan TANJUNGBALAI ( Waspada): 14 TKI ilegal ‘dibuang’ tekong di tepi hutan pesisir Pantai Asahan di Desa Pematang Seibaru, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan, Rabu (29/4). Kapolres Tanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, penemuan TKI ilegal itu berawal saat tim dari Polres Tanjungbalai dan BKO Direktorat Poldasu melakukan patroli di sepanjang pantai dan laut Asahan sekira pukul 01:30. Sekira pukul 04:00, petugas menemukan sekelompok orang diduga TKI ilegal dari Malaysia, di pinggir hutan Kuala Sei Baru Asahan. Mereka diterlantarkan tekong kapal yang telah menyeberangkan mereka. Setelah diperiksa, jumlahnya sebanyak 14 orang terdiri dari 13 pria dan 1 wanita. Tim lalu mengevakuasi para TKI ke Dermaga Sat Polair Polres Tanjungbalai. Saat perjalanan menuju KotaTanjungbalai, kapal patroli sempat diterjang hujan badai, namun berhasil diatasi. Pukul 06:00, TKI ilegal itu tiba Mako Sat Polair selanjutnya dilakukan pemeriksaan badan serta barang bawaan. Hasilnya tidak ditemukan barang hasil kejahatan (narkoba). Selanjutnya mereka diboyong ke Posko Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Tanjungbalai untuk pemeriksaan kesehatan dan karantina sementara.

Nama para TKI ilegal itu yakni, M. Syukuri, 23, warga Jl. Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai; Said Imamuddin, 24, warga Asahan; Kaharuddin, 24, asal Batubara; Johan Sutera, 28, warga Batubara dan Jamatulazam, 22, penduduk Batubara. Kemudian, Nurainun, 25, asal Batubara; Jepri Hidayat, 25, asal Batubara, Andi, 25, Asahan; Isnajal Harahap, 23, warga Kota Tanjungbalai dan Feri, 27, warga Asahan. Berikutnya, Rubianto, 30, warga Asahan; Aldi Ikhwan, 25, warga Asahan; Aidil Irwan, 25, warga Asahan dan Ijai Syahbana, 18, warga Tanjungbalai. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Karantina Kesehatan, hasilnya tidak terindikasi Covid-19 dan mereka telah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing. Di Tepi Sungai Sebelumnya, 72 TKI ilegal yang pulang dari Malaysia ‘dicampakkan’ tekong kapal angkutnya di pinggir sungai di sekitar perairan Tanjung Siapiapi, Selasa (28/4). KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi

Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, penemuan berawal dari informasi tentang akan adanya kapal nelayan membawa TKI masuk ke Kota Tanjungbalai melalui Asahan. Personel Sat Polair Polres Tanjungbalai dengan kapal KP II 1014, bersama personel Direktorat Polairud Poldasu Kapal BKO KP II-2004, dan KP II-2022, berpatroli menyisir perairan Asahan sampai ke wilayah Labura. Tidak berapa lama, di sekitar Pantai Sei Ludam, Asahan, petugas mendapat informasi dari nelayan, bahwa sekitar satu jam lalu ada kapal menurunkan penumpang di daerah itu. Petugas mengintensifkan pencarian hingga akhirnya para TKI ditemukan terlantar di daerah pantai berlumpur. “Mereka ditinggalkan begitu saja oleh beberapa unit kapal yang tidak diketahui identitasnya di pinggiran Pantai Sungai Ludam,” kata Kapolres. Polisi lalu mengevakuasi para TKI ilegal ke gedung Karantina Sementara Covid-19 di Kota Tanjungbalai. Dari 72 TKI, 63 diantaranya laki-laki dan 9 perempuan. Berdasarkan pemeriksaan oleh Karantina Kesehatan, tidak terindikasi Covid-19 sehingga para TKI akan dipulangkan dengan teknis dijemput oleh Pemda masingmasing.(a14/a32/I)

ditinggalinya mengeluarkan asap hitam tebal serta lidah api yang menyala-nyala. Selanjutnya kedua saksi tersebut berteriak meminta tolong dan berlari menuju rumah-rumah warga,” ujarnya. Tidak berapa lama kemudian warga sekitar datang membantu memadamkan api dengan membawa peralatan seadanya berupa ember yang berisikan air, namun kobaran api tidak berhasil dipadamkan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Toba baru tiba di lokasi sekira pukul 20.30Wib. Setelah satu jam melakukan pemadaman, akhirnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB dengan kondisi kedua rumah habis terbakar, tinggal sebagian puing kayu yang masih tersisa. “Belum diketahui berapa estimasi kerugian akibat kebakaran ini, yang pasti tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkasnya. (crg/C)

Waspada/Ist

Pakai Sabu KARENA sering memakai narkotika jenis sabu di pinggir sungai, seorang pria berinisial G, 33, warga Desa Rambung Merah, Kab. Simalungun, ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar. Penangkapan terhadap tersangka G dilakukan anggota Satres Narkoba di pinggir sungai Jl. Singosari, Gg. Sumber Sari, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat, P. Siantar, Kamis (16/4) sore. Barang bukti sabu dan lainnya turut disita dari G saat penangkapan. Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, baru-baru ini mengatakan, kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.(a30/C)

Tersangka BH alias Memet, 38, warga Jl. Seram Bawah, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat yang diduga sebagai penulis judi toto gelap (togel) Hongkong, disergap pihak kepolisian dari Polsek Siantar Barat di warung PF di Jl. Seram Bawah, Kel. Bantan, belum lama ini. Informasi dihimpun Waspada, awalnya warga di sekitar Jl. Seram Bawah merasa resah dengan permainan judi yang dilakukan Memet, hingga melaporkannya kepada pihak kepolisian. Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono dan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan mengatakan, kasus dugaan permainan judi togel Hongkong itu sedang diproses di Polsek Siantar Barat dan masih dalam proses pengembangan.(a30/C)

Simalungun

Bantu Warga

Waspada/Ist

PARA TKI yang ditelantarkan kapalnya dievakuasi oleh Satpolair Polres Tanjungbalai.

Aniaya Ayah Kandung, Anak Ditangkap

RUMAH semi permanen di komplek Pra Mandiri Siloam Panti Karya Hephata, Dusun 4, Desa Sintong Marnipi, Kec.Laguboti, Kab.Toba dilalap si jago merah, Senin (27/4).

P. Siantar

Togel Hongkong

Dua Rumah Dilalap Api TOBA (Waspada) : Dua unit rumah semi permanen di komplek Pra Mandiri Siloam Panti Karya Hephata, Dusun 4, Desa Sintong Marnipi, Kec.Laguboti, Kab.Toba dilalap si jago merah, Senin (27/4) sekira pukul 20.00 WIB. Adapun identitas penghuni kedua rumah tersebut atas nama Mulia Lumban Gaol (Op. Simikser), 70, (Disabilitas Tuna Netra) dan Salomo Sihombing (Pam Sandi), Lk, 40, K.Protestan (Disabilitas Tuna Netra ). Keduanya merupakan rawatan Panti Karya Hephata. Kasubbag Humas Polres Toba, Aiptu Khairudin Sukri Yanto ketika dikonfirmasi Waspada, Selasa (28/4) mengatakan, pertama sekali kebakaran diketahui oleh dua saksi yakni Andre Situmeang, 16, dan Anton Silalahi, 40. “Diduga kebakaran terjadi akibat kontak arus pendek dari dapur salah seorang korban atas nama Mulia Lumban Gaol. Dapur yang

06:13 06:21 06:17 06:11 06:14 06:12 06:13 06:18 06:15 06:10 06:11

P.SIDIMPUAN (Waspada): Merasa kesal karena disuruh mencari pekerjaan, seorang anak di Kota Padangsidimpuan tega menganiaya ayah kandungnya sendiri. Atas kejadian itu, pelaku berinisial IS, 25, warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, diamankan ke Mapolres Padangsidimpuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi diperoleh Waspada, kejadian itu berawal pada Senin (27/4) sekira pukul 10:00. Saat itu, korban Ahmad

Mulia, 54, sedang berada di rumahnya di Kelurahan Sidakkal Melati Seberang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Pelaku juga sedang berada di rumah korban. Kemudian korban menegur pelaku agar jangan di rumah saja dan sebaiknya pergi mencari kerja. Mendengar hal itu, pelaku menjadi kesal dan langsung memukul kepala korban dengan menggunakan kayu. Kemudian, pelaku memukul wajah korban dengan tangan kanan, serta menusuk pelipis kanan korban menggunakan obeng. Melihat korban meringis

kesakitan, pelaku langsung pergi meninggalkan korban. Pihak keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban berobat dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Kota Padangsidimpuan. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/140/IV/2020/SU/ PSP tertanggal 27 April 2020 tentang penganiayaan, pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Selanjutnya, pada Selasa (28/4), Tim Tekab Polres Kota Padangsidimpuan menerima informasi bahwa pelaku IS telah diamankan pihak keluarga di

Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Kemudian petugas menuju ke TKP, dan menggiring pelaku ke Polres Padangsidimpuan guna pemeriksaan lebih lanjut. Kasubbag Humas Polres Padangsidimpuan Iptu Maria Marpaung, Rabu (29/4) mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal karena disuruh mencari kerja. “Pelaku merupakan anak kandung dari korban, dan dia mengaku kesal karena disuruh mencari kerja. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (c02/C)

KAPOLSEK Dolok Silau bersama Kepala Desa (Pangulu Nagori) Parasmian, Kec. Dolok Silau, Kab. Simalungun memberi bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, khususnya mereka yang terdampak penyebaran virus Corona (Covid-19), belum lama ini. Bantuan langsung diantar ke rumah-rumah warga yang membutuhkan. Sedangkan jenis bantuan sembako yang diberikan antara lain beras, telur, mi instan dan roti. Kapolsek Dolok Silau AKP MT Aritonang didampingi Kanit Binmas Aiptu Junjungan Saragih dan Kepala Desa Parasmian Maskad Tarigan mengatakan, pemberian tali asih atau bantuan sembako kepada warga kurang mampu merupakan bentuk kepedulian sosial dari Polsek Dolok Silau, terutama dalam menghadapi situasi mewabahnya virus Corona. (a29/B)

Bupati Langkat Minta Bansos Covid-19 Disalurkan LANGKAT (Waspada): Bupati Langkat Terbit Rencana PA selaku Ketua Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Langkat menggelar rapat analisa dan evaluasi (Anev) di ruang pola kantor Bupati Langkat di Stabat, Selasa (28/4).

Pada kesempatan itu, Bupati Langkat Terbit Ren-cana PA meminta penya-luran bantuan sosial (Bansos) dilaksanakan sesegera mungkin. Sebab, masyarakat yang terdampak Covid-19 sudah sangat membutuhkan bantuan. Selain itu, bupati juga

meminta peran ulama maupun tokoh masyarakat harus terus dikuatkan, terlebih pada momentum Ramadhan ini. Terbit meminta kepada umat agar selalu menjaga kebersihan masjid dengan mengikuti protokol kesehatan. Kemudian, dia menekankan

kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan menjelang Idul Fitri, khususnya terhadap kemungkinan adanya pemudik yang pulang ke kampung halaman, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kiranya hal ini dapat menjadi perhatian dan konsentrasi kita bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona,” ujar Ketua Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Langkat.

Terbit menginstruksikan kepada Sekdakab Langkat Indra Salahudin selaku Kepala Anev Covid-19 untuk memandu rapat. Dia meminta kepada para peserta rapat untuk saling memberikan solusi guna kemajuan tim Gugus. “Mari kita saling menguatkan komitmen bekerja untuk rakyat dan mengedepankan kepentingan serta kebutuhan rakyat dengan tetap mengikuti ketentuan berlaku,” kata bupati. Di ujung acara, dilakukan penandatanganan kesepakatan

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Langkat oleh Bupati Langkat, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Dandim 0203/ Langkat Letkol Inf Bachtiar Susanto, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dan Kajari Wahyu Sabrudin. Ada beberapa butir kesepakatan yang ditandatangani terkait penanganan dampak sosial ekonomi akibat Covid-

19. Pertama, pemberian bantuan dalam bentuk bahan pangan, yaitu beras dan telur kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Kedua, menetapkan jumlah bantuan sosial sebanyak 72.761 penerima, sesuai data usulan desa/kelurahan se-Kab. Langkat. Ketiga, titik distribusi bantuan adalah seluruh kantor desa dan kelurahan yang

berjumlah 277. Keempat, pengawalan distribusi melibatkan unsur Pemda Langkat, Kodim 0203/ Langkat dan Polres Langkat. Kelima, masing-masing desa/ kelurahan berkewajiban menyerahkan Bansos kepada masyarakat sesuai data yang ditetapkanmelaluimusyawarah desa didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (a02/B)

Waspada/Ist

Waspada/Ist

Waspada/Ist

SALAH seorang peserta rapat menemui Bupati Langkat Terbit Rencana PA dengan membawa berkas.

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA selaku Ketua Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 gelar Anev.

SELURUH tim Satgas Covid-19 Langkat menghadiri rapat analisa dan evaluasi di ruang Pola kantor bupati.


Sumatera Utara B1 PDP Asal DS Dan Sergai Meninggal WASPADA Kamis 30 April 2020

Satu Diantaranya Ada Riwayat Belanja Di Pasar Swalayan Di Medan LUBUKPAKAM (Waspada): Seorang warga Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang berinisial S, 70, yang sempat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RS Adam Malik Medan, meninggal dunia, Rabu (29/4) sekira pukul 06:45. Informasi diperoleh Waspada, Rabu (29/4), S yang kesehariannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota Lubukpakam, pada Sabtu (25/4), bersama majikannya pergi belanja ke salah satu pasar swalayan di Medan. Namun pada Senin (27/4), S menderita sesak nafas dan oleh pihak keluarga langsung dibawa ke RS Patar Asih di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Selanjutnya, S dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, meninggal dunia, Rabu (29/4). Berita meninggalnya korban langsung disikapi pihak Muspika Lubukpakam. Kepala Desa Sekip Sumardi, Bidan Desa dan Kepala Dusun melakukan

pertemuan guna mendata dengan siapa saja selama ini korban melakukan kontak langsung sehingga dapat dilakukan isolasi mandiri. “Kita minta kepada kepala desa untuk melakukan pendataan terhadap tetangga korban yang sempat kontak langsung. Termasuk keluarganya yang mengantar ke RS Patar Asih sebelum ke RSUP Adam Malik. Kita harus mengikuti protokol kesehatan,” kata Sekcam Lubukpakam Rio Lakadewa, Rabu (29/4). Rio menambahkan, S telah dimakamkan di kawasan Simalingkar Kota Medan. Pihak kecamatan telah memerintahkan Kepala Desa Sekip Sumardi

langsung melakuan pendataan. Camat Lubukpakam Kurnia Boloni Sinaga menambahkan, sebelum meninggal dunia, pasien sempat dibawa ke RS Patar Asih. “Ya, pasien sempat menjalani pemeriksaan di RS Patar Asih. Tapi karena rumah sakit tersebut tidak memiliki alat rapid test, Senin (27/4) malam, pasien dirujuk ke RSUP Adam Malik,” ujarnya. Kadis Deliserdang Ade Budi Krista yang dihubungi wartawan membenarkan bahwa S meninggal dunia sebagai PDP di RSUP Adam Malik. “Meski hasil swab belum keluar, korban S tetap dikebumikan di pekuburan Covid-19 di Simalingkar. Ini juga mengikuti protokol kesehatan,” kata Ade. Sergai Di tempat terpisah, seorang warga Kec.Sipispis, Kab. Serdang Bedagai, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan

Calhaj Batangkuis Suntik Vaksin BATANGKUIS (Waspada) : Sebanyak 48 jamaah calon haji asal Kecamatan Batangkuis yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 2020 menjalani pemeriksaan kesehatan berupa suntik vaksin meningitis di Puskesmas Batangkuis Jalan Pancasila Batangkuis Pekan, Rabu (29/4). Sebelum dilakukan suntik vaksin meningitis, petugas medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan peralatan yang telah disediakan pada masing-masing calhaj. Waspada/Khairul K Siregar/B Kepala UPT Puskesmas KEPALA UPT Puskesmas Batangkuis dr Aguswan S sedang Batangkuis dr Aguswan S menjelaskan memasuki musim memantau petugas medis yang akan melakukan suntik vaksin ibadah haji, banyak hal yang meningitis pada salah seorang jamaah calhaj, Rabu (29/4). harus disiapkan oleh calhaj termasuk persiapan Menurutnya, haji adalah merupakan sebuah seputar kesehatan. Sebelum berangkat ke tanah perjalanan ibadah yang wajib dilaksanakan bagi suci, jamaah wajib melakukan suntik vaksin orang yang mampu. Sebelum menuju tanah meningitis. suci, maka setiap calhaj wajib melakukan suntik Meningitis, lanjut dr Aguswan, adalah suatu vaksin meningitis karena lokasi ibadah yang akan peradangan yang menyerang selaput otak. Pada dijalani berbeda dengan Indonesia dan negara kondisi tertentu, meningitis bisa sembuh dengan tersebut merupakan daerah rawan meningitis. sendirinya setelah beberapa minggu. Namun, Selain itu, jamaah haji yang datang ke tanah tidak jarang penyakit ini berkembang menjadi suci Makkah dan Madinah juga bukan saja dari kondisi yang parah dan membahayakan nyawa. Indonesia tetapi dari seluruh dunia. (crul/B)

PETANI dan petugas Dinas Pertanian sangat berbahagia. Padi yang mereka kelola bersama sudah memasuki masa panen di KelurahanParau Sorat, Kec. Sipirok.

(PDP), meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Murni Teguh Medan. Demikian disampaikan Juru Bicara ( Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Sergai Akmal di Posko Gugus Tugas, Selasa (28/4) sore. Menurut Jubir Gugus Tugas yang juga Kadis Kominfo, pasien PDP yang merupakan warga KecamatanSipispisitu,meninggal pada Senin (27/4). Ssebelumnya pasien berobat sendiri ke RS Murni Teguh dan dirawat sejak 26 April dengan diagnosa menderita kanker serviks. “Karena pasien tersebut berstatus PDP, maka pemakaman telah dilakukan sesuai protokol Covid-19 di Simalingkar Medan,” papar Akmal. Dengan meninggalnya seorang PDP, maka warga Sergai berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP yang meninggal menjadi 5 orang. Sedangkan PDP yang hingga saat ini masih menjalani

perawatan di rumah sakit sebanyak 5 orang. “Untuk ODP yang masih menjalani pemantauan turun menjadi 38 orang dari sebelumnya 60 orang, orang tanpa gejala (OTG) menjadi 2 orang dari sebelumnya hanya 1 orang. Dan masih nihil positif Covid-19,” sebut Akmal. Ditambahkan Jubir Gugus Tugas, 729 ODP telah selesai menjalani masa pemantauan dan 19 PDP dinyatakan telah sehat dan kembali ke rumah masing-masing. Diantaranya, satu PDP yang sempat dirujuk ke RS GL Tobing Tanjungmorawa dan satu PDP lainnya baru selesai pengawasan di RS Sultan Sulaiman dan satu PDP selesai pengawasan dari RSUP H. Adam Malik Medan. “Begitu juga PDP asal Sergai yang telah selesai mendapat perawatan di RS Martha Friska Medan, per hari ini sudah kembali ke rumah,” jelas Akmal. (a06/Cel/C03/I)

Waspada/Ist

SEKCAM Lubukpakam Rio Lakadewa bersama Kepala Desa Sekip Sumardi dan pihak terkait saat melakukan pendataan warga yang sempat kontak langsung dengan korban S, Rabu (29/4).

Tim Gugus Paluta Kunjungi Keluarga PDP GUNUNGTUA (Waspada): Pasca dikeluarkannya hasil swab negatif terhadap PDP yang meninggal di Paluta, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Paluta langsung mengunjungi kediaman SHS, 18, di Kecamatan Halongonan, Rabu (29/4). Kedatangan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Paluta untuk memberitahukan kepada pihak keluarga bahwa almarhumah SHS tidak terinfeksi virus Corona sesuai hasil swab test laboratorium Jakarta. Tim Gugus Tugas yang hadir diwakili Kepala Satpol PP Paluta, Dinas Kesehatan Paluta, Camat Halongonan, TNI, Polri, Kepala Desa beserta tim kesehatan kecamatan. Perwakilan Tim Gugus Tugas Pemkab Paluta Darman Hasibuan menyampaikan, almarhumah SHS yang ditetapkan PDP pada 13 April lalu, menurut hasil swab test yang dikirim ke

laboratorium Jakarta, hasilnya negatif Covid-19. Katanya, penetapan SHS sebagai PDP bukan kemauan sepihak dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Pemkab Paluta, namun mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah dalam penanganan pandemi ini. “Kepada keluarga, khususnya orangtua almarhumah, kami meminta maaf dan mengucapkan belasungkawa,” kata Darman. Pihak Dinas Kesehatan Paluta melalui dr. Afrida mengatakan, hasil swab test SHS negatif Covid-19 berdasarkan Surat Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta Kemenkes RI No: UM.01.05/XL.1/ 1317/2020 tanggal 24 April. Katanya, pemakaman jenazah almarhum SHS yang dilakukan sesuai protokol penanganan pasien Covid-19 waktu itu, guna mengantisipasi hal-

BUPATI Tapsel Syahrul M. Pasaribu panen perdana sawah yang menggunakan bibit unggul dan merupakan bagian dari program intensifikasi pertanian.

Waspada/Ist

TIM Gugus Tugas Pemkab Paluta menyambangi keluarga almarhumah SHS. hal yang tidak diinginkan, serta mengikuti anjuran pemerintah terkait penanganan pasien. “Sampai hari ini belum ada warga Paluta yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Namun selama virus ini mewabah, sudah dua orang ditetapkan PDP termasuk almarhumah SHS,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, perwakilan keluarga almar-

humah, H. Pangaloan Siregar menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim karena telah bersedia meluruskan informasi yang beredar di tengah masyarakat. (a35/B)

BUPATI Tapsel Syahrul M. Pasaribu panen perdana kebun jagung di lahan kelompok tani yang dibina salah satu perusahaan di Kec. Batangtoru.

Kesiapsiagaan Tapsel Hadapi Covid-19

Gemar Menanam, Manfaatkan Lahan CORONA virus disease 2019 (Covid-19) yang mewabah ke seluruh penjuru dunia, telah menimbulkan dampak buruk nyata bagi sendi-sendi kehidupan manusia. Bukan hanya kesehatan, tetapi juga sendi kehidupan sosial dan perekonomian. Indonesia termasuk negara yang telah terpapar Covid19. Banyak daerah yang warganya positif Corona, tidak terkecuali Provinsi Sumatera Utara. Namun, dari 33 kabupaten dan kota di provinsi ini, Tapanuli Selatan masih aman dari paparan virus Corona (zona hijau). Data per Minggu 26 April 2020, GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tapsel telah mencatat 2.047 orang Pelaku Perjalanan dari daerah transmisi/negara terjangkit yang masuk ke daerah itu. Ada

sembilan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M. Pasaribu, SH, barubaru ini mengatakan, hampir setiap malam berke-liling mengunjungi ma-syarakatnya di 15 kecamatan. Mengajak warga dan pe-mangku kepentingan untuk bersama memutus mata ran-tai penularan Corona. “Alhamdulillah wa syukurillah, masyarakat kita di 212 desa dan 36 kelurahan pro aktif bersama-sama memutus mata rantai penularannya. Se-luruh elemen bergerak, membentengi Tapsel dari paparan Covid-19,” kata Syahrul. Bantuan Meski berstatus zona hijau, Syahrul mengakui Covid-19 telah berdampak buruk bagi perekonomian rakyatnya. Kondisi ini memang dialami

hampir seluruh warga Indonesia, bahkan dunia. Karena itu, dibutuhkan solusi untuk menghadapinya. Saat ini, penduduk Tapsel berjumlah 71.952 keluarga. Jika Covid-19 berkepanjangan, akan sangat banyak keluarga yang terdampak kesehatan, sosial dan perekonomiannya. Jika tidak siap siaga dari sekarang, tentu akan sangat berat beban pemerintah ke depan. Tahun ini, bantuan perlindungan jaringan sosial yang diprogramkan pemerintah pusat cukup besar dan sangat membantu. Sebanyak 31.419 keluarga atau 43 persen dari total keluarga di Tapsel, tercatat sebagai penerima bantuan. Terdiri dari 16.577 keluarga penerima bantuan sembako Rp200 ribu per bulan selama setahun. Kemudian 9.746 keluarga yang tercatat di Data Ter-

BUPATI Tapsel Syahrul M. Pasaribu tanam perdana bibit padi unggulan di lahan kelompok tani. Program ini bagian dari intensifikasi pertanian dalam rangka kesiapsiagaan pangan.

padu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menerima Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan. Ditambah 5.096 keluarga Non DTKS atau keluarga terdampak Covid-19 sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan. Pangan Saat ini, Pemkab Tapsel sedang menjalankan program ketahanan pangan dengan cara mengajak rakyat gemar menanam dan manfaatkan lahan. Program ini bertujuan memenuhi ketersediaan pangan rakyat apabila wabah Covid-19 berkepanjangan. “Memberdayakan sumber daya yang kita miliki adalah solusi terbaik menghadapi kondisi perekonomian global yang stagnan, bahkan terpuruk akibat Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan pangan ini, kita punya lahan yang luas dan bisa ditanami,” katanya. Saat ini, luas baku sawah di Tapanuli Selatan mencapai 13.697,38 hektare (Ha). Terdiri dari 12.174,56 Ha sawah irigasi,

1.108,82 Ha tadah hujan dan 414 Ha rawa lebak. Hamparan sawah ini tersebar di 15 kecamatan dan akan menjadi penyokong ketersediaan pangan. Hasil sawah seluas 13.697,38 Ha ini saja diyakini mampu memenuhi kebutuhan pangan beras warga Tapsel. Itupun kalau tidak ada yang dijual ke luar daerah. Untuk memenuhi kebutuhan lainnya itu, pemerintah mengajak petani melakukan berbagai hal. Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengatakan, ada lima program yang dijalankan dalam rangka kesiapsiagaan pangan di tengah kondisi perekonomian yang terdampak Covid19. Program ini tidak hanya bermanfaat di masa pandemi, tetapi juga di pasca pandemi nanti. Khususnya dalam membangun kembali ekonomi rakyat yang terpuruk akibat pandemi. Pertama, intensifikasi pertanian atau upaya meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan yang

WARGA Tapsel memanen sayur-sayuran dari lahan terlantar yang dimanfaatkan menjadi kebun palawija.

ada. Pemkab Tapsel hadir membantu petani mengadakan bibit unggul, membimbing pengolahantanahyangbaik,pemupukan tepat waktu dan sasaran, pengendalian hama, dan menyediakan sarana pengairan atau irigasi. Kedua, ekstensifikasi pertanian atau memperluas areal pertanian ke wilayah-wilayah yang belum dimanfaatkan. Sasarannya adalah lahan-lahan hutan, padang rumput, lahan gambut dan lahan marginal yang selama ini terpinggirkan. Contohnya adalah cetak sawah baru. Ketiga, diversifikasi pertanian atau penganekaragaman jenis tanaman pertanian. Hal ini bertujuan agar petani tidak bergantung pada hasil salah satu komoditas pertanian saja. Misalnya, melakukan tumpang sari tanaman kopi dengan jagung,bawangdanataupadigogo. Keempat, rehabilitasi perta-

nian atau penanaman kembali lahan-lahan yang rusak atau tidak terawat sebelumnya. Kelima, rasionalisasi pertanian atau meningkatkan mutu dan hasil produksi pertanian dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Infrastruktur Mensukseskan perwujudan program ketahanan pangan, Pemkab Tapsel jauh sebelum ini telah membangun berbagai sarana infrastruktur berupa saluran irigasi dan jalan menuju area pertanian rakyat. Sepanjang tahun 2017, 2018 dan 2019, PemkabTapsel melalui Dinas Pertanian Daerah telah membangun 89.868,1 meter atau 89,86kilometerjalanmenujuareal pertanian masyarakat. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp26.635.000.000. Ruas jalan yang tersedia ini diharapkan mampu men-

dorong petani agar semakin giat dan bersemangat untuk bercocok tanam. Sekaligus memanfaatkan lahan yang belum terkelola maksimal selama ini. “Masyarakat Tapsel yang tidak punya lahan, mari manfaatkan pekarangan sekitar rumah. Tanami sayur atau jenis kebutuhan rumahtangga lainnya, karena akan sangat membantu di tengah kondisi perekonomian yang cenderungterpurukini,”ajakSyahrul. Tidak lupa Bupati Tapsel mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Sekaligus mendoakan agar wabah penyakit ini segera berakhir, kondisi kehidupan berangsur pulih dan semakin baik.(a27/B)

KETUA Tim Penggerak PKK bersama unsur pengurus, mendorong semangat kaum ibu untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.