Harga Eceran Rp4.000,-
Mayweather Sumbang Rp1,2 M Untuk Pemakaman George Floyd LOS ANGELES, AS (Waspada): Mantan juara tinju Floyd Mayweather menawarkan bantuan untuk membiayai prosesi pemakaman George Floyd, pria kulit hitam yang tewas karena kebrutalan polisi. Keluarga pun menerima tawaran tersebut. Secara personal, Mayweather telah menjalin komunikasi dengan keluarga Floyd, menurut CEO Mayweather Lanjut ke hal A2 kol. 1
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
KAMIS, Legi, 4 Juni 2020/12 Syawal 1441 H
No: 26689 Tahun Ke-73
Juni, Dua Gerhana Lintasi Aceh BANDA ACEH (Waspada): Tim Falakiyah KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memperkirakan, 2 fenomena gerhana akan melintasi Aceh pada Juni 2020. Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, pada Sabtu, 6 Juni dinihari gerhana bulan penumbra akan melintasi seluruh wilayah Aceh. Gerhana Lanjut ke hal A2 kol. 4
Terbit 16 Halaman
Puluhan Ribu Jamaah Padati Masjid Nabawi
Muhammadiyah Umumkan Panduan Ibadah
MADINAH, Arab Saudi (Waspada): Setelah ditutup selama dua bulan akibat wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nabawi di Madinah akhirnya dibuka kembali pada Minggu. Dilansir laman Saudi Gazette, Selasa (2/6/2020), saat masjid dibuka kembali, tercatat total ada 93.774 jamaah langsung berbondong-bondong menunaikan shalat fardu di Masjid Nabawi. Jumlah jamaah terbesar terjadi pada saat penyelenggaraan shalat magrib, yaitu 40.356 orang. Angka itu diperoleh berdasarkan statistik yang dihimpun Badan Otoritas Masjid Nabawi di bawah Presidensi Umum 2 Masjid Suci. Masjid Nabawi membuka 11 pintu untuk menerima jamaah satu jam sebelum shalat subuh dan ditutup setelah shalat isya. Pembukaan masjid tersebut secara ketat mengacu pada semua tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang diambil Presidensi Umum 2 Masjid Suci, di samping oleh otoritas kesehatan dan keamanan setempat untuk melindungi jamaah dari pandemi Covid-19. Masjid Nabawi dibuka kembali setelah Raja Salman bin Abdulaziz mengeluarkan Lanjut ke hal A2 kol. 4
JAKARTA (Waspada): Pengurus Pusat Muhammadiyah, berencana mengumumkan panduan pelaksanaan ibadah di fase kenormalan baru atau new normal pandemi virus corona (Covid-19). Perumusan panduan akan dilakukan Rabu malam dan akan diumumkan hari ini, Kamis (4/6). Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, panduan akan dibahas bersama oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. “Diputuskan nanti malam, akan dibahas oleh Majelis Tarjih, mudah-mudahan itu bisa ada jawabannya besok,” kata Mu’ti saat ditemui usai kunjungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (3/6). Selama belum ada panduan baru, sebut Mu’ti, warga Muhammadiyah diminta menggunakan panduan ibadah yang diterbitkan sebelum Idul Fitri 1441 Hijriah. Kata dia, Muhammadiyah sebenarnya menganggap penerapan new normal saat ini terburu-buru. Sebab kasus virus corona di Indonesia masih Lanjut ke hal A2 kol. 4
Saudi Gazette
PULUHAN ribu jamaah menunaikan shalat fardu di Masjid Nabawi, Minggu (31/5/2020).
Calhaj Bisa Ambil Uang Pelunasan JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama memastikan jamaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan dan tidak kehilangan statusnya sebagai calon haji.
Kepastian itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 494 tahun 2020 tentang tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji
Tahun 1441H/2020M “Meski diambil setoran pelunasannya, jamaah tidak kehilangan statusnya sebagai jamaah yang akan berangkat pada tahun 1442H/2021M,”
ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhajirin Yanis, Rabu (3/6). Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Ke-
menag) mencatat ada 198.765 jamaah haji reguler yang melunasi Bipih 1441H/2020M. Dijelaskan Muhajirin, jamaah bisa mengajukan permohonan pengembalian setoran
pelunasan Bipih secara tertulis kepada Kepala Kankemenag Kab/Kota tempat mendaftar haji. Sejumlah bukti harus dilampirkan, seperti bukti asli setoran lunas Bipih yang dike-
luarkan oleh Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih; fotokopi buku tabungan yang masih aktif atas nama Jemaah Haji dan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kemenag Bebaskan Masyarakat Pilih 2 Fatwa MUI Shalat Jumat JAKARTA (Waspada): Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin, mempersilakan masyarakat untuk mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat atau MUI Provinsi DKI Jakarta, terkait pelaksanaan shalat Jumat di fase new normal pandemi virus corona (Covid-19). Kamaruddin menilai, kedua fatwa tersebut memang bisa membingungkan. Namun, di sisi lain justru menjadi solusi kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan pelaksanaan ibadah shalat Jumat. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Said Aqil: Pemerintah Gugup Dan Gagap Hadapi Covid-19 Waspada/Rudi Arman
KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza menunjukkan barang bukti 1 Kg sabu milik tersangka MJ.
BD Sabu Ditembak Mati MEDAN (Waspada): Polsek Patumbak menembak mati bandar sabu jaringan internasional Malaysia-Medan, di halte bus Jl. Sisingamangaraja Km 8,5, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas, Selasa (2/6). Tersangka MJ, 22, asal Aceh, warga Komplek Royal Monaco, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan menggunakan pisau saat ditangkap. Dari tersangka diista barang bukti 1 Kg sabu yang rencanya akan dibawa ke Jambi. Kapolrestabes Medan
Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza kepada wartawan, Rabu (3/6) mengatakan, penangkapan ini hasil pengembangan kasus 35 Kg sabu jaringan Malaysia-Medan tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Medan. Menurut Kapolrestabes, setelah pihaknya mendapat informasi dari salah seorang tersangka penyelundup sabu jaringan Malaysia-Medan, petugas terus melakukan pengembangan. “Kita mendapat informasi ada salah seorang tersangka
Al Bayan
Protokol Puasa Syawal Oleh: Alexander Zulkarnaen Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh” (HR.Muslim) PUASA sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Syawal adalah puasa sejumlah enam hari, yang sesungguhnya memiliki protokol dalam melaksanakannya. Tentu protokol Lanjut ke hal A2 kol. 6
jaringan penyelundup sabu jaringan Malaysia-Medan, rencananya akan membawa sabu ke Jambi,” ujarnya. Berbekal informasi ini, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota, bergerak melakukan penyelidikan. Petugas mendapat informasi tersangka MJ sedang menunggu bus persisnya di halte bus Jl. Sisingamangaraja Km 8,5, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas. Petugas berhasil membekuk tersangka. Saat digeledah Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, mengapresiasi pemerintah dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). Namun, menurut dia, pemerintah masih terlihat gugup dan gagap menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). “Mengenai apa yang kita lihat, kita saksikan melalui media massa, Alhamdulillah pemerintah kita juga sangat berhati-hati dalam merespons dan mengatasi Covid-19 ini,” kata Said saat menerima Satgas Lawan Covid-19 DPR RI di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (3/6). Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 6.484.016
Sembuh 3.083.707
Meninggal 383.105
Covid-19 Di Indonesia Kasus 28.233
Sembuh 8.406
Meninggal 1.698
Covid-19 Di Sumut Kasus 444
Sembuh 159
Meninggal 43
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (3/6/2020) 21.00 WIB
Waspada/dok
Alm Tgk Hasan Tiro, Wapres Jusuf Kalla dan Tgk Malik Mahmud dalam sebuah pertemuan terkait proses perdamaian RI dan GAM.
Haul 10 Tahun Tgk. Hasan Tiro
Wali Nanggroe X: Mari Kita Lanjutkan Cita-cita Perjuangan BANDA ACEH (Waspada): Memperingati 10 tahun haul Almarhum Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh DR. Tgk. Hasan Muhammad di Tiro, Tgk Malik Mahmud Al Haytar yang saat ini selaku Wali Nanggroe Aceh ke 10 mengajak para pejuang dan segenap rakyat Aceh untuk melanjutkan cita-cita perjuangan. “Saya mengimbau kepada para perjuang dan segenap
bangsa Aceh untuk melanjutkan perjuangan yang telah beliau (Almarhum DR. Tgk. Hasan Muhammad di Tiro) wariskan kepada kita 44 tahun yang lalu, sehingga suatu saat tercapai cita-cita perjuangan Aceh, Insya Allah,” kata Tgk. Malik Mahmud. Tgk. Malik Mahmud, yang semasa hidup Wali Nanggroe DR. Tgk. Hasan Muhammad di Tiro menjabat sebagai Perdana
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Latah Nasional: New Normal TERMINOLOGI ditujukan untuk publik di baru, New Normal, ramai kita yang mayoritasnya adamenjadi pembicaraan. Kalah rakyat biasa di lapisan balangan elite hingga kelas wah, penggunaan istilah New menengah menjadikannya Normal sangat jauh dari pergunjingan intensif agar jangkauan pemahaman terkesan selalu tune in dan mereka. Bisa dimengerti keren. Terminologi New mengapa banyak rakyat Normal pun menjelma biasa yang bertanya-tanya; menjadi latah Nasional. Erros Djarot Apa itu sih New Normal? Ada Tanpa peduli teguran gaya Budayawan pula masyarakat di lapisan anak Medan..”Ini Indonesia bawah yang langsung nyeBung..!” letuk..”Oh ini mah masalah buat orangHanya gara-gara World Health orang gedongan..!” Organization (WHO) menggelinCeletukan ini membuat saya terdingkan terminologi ini, maka kita pun henyak. Ternyata para pemimpin kita heboh dan latah tanpa ‘ngukur badan’ memang gemar sekali menggunakan langsung mengadopsinya. Seakan kita terminologi (sosial-ekonomi-politik) adalah kumpulan masyarakat negara- yang jauh dari realita kehidupan negara maju di Eropa yang dalam hal maupun bahasa keseharian rakyatnya. memahami dan memenuhi prasyarat Para petinggi dan elite negara seperti yang diajukan WHO, berkemampuan asyik sendiri dengan dunia mereka. cukup memadai. Akibatnya, rakyat pun cuek karena Pertanyaannya; terminologi baru Lanjut ke hal A2 kol. 6 ini dihadirkan untuk siapa? Bila
Menteri GAM mengingatkan bahwa tanggal 3 Juni 2020 adalah hari yang bersejarah. Dimana 10 tahun lalu bangsa Aceh kehilangan tokoh besar, pemimpin besar Aceh, yang wafat pada 3 Juni 2010. “Beliau telah menggerakkan Bangsa Aceh untuk melakukan perjuangan kesejahteraan dan kemuliaan Bangsa Aceh. Dalam
Ditangkap Karena Jemur Handuk SEORANG pria Iran di Turki ditangkap setelah menjemur handuk di balkonnya saat hari libur nasional. Handuk bergambar bendera Inggris itu membuat tetangga pria itu marah. Pria ini tinggal di pusat kota Kayseri. Pria itu, yang diidentifikasi Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Cepat ambil sebelum diambil
- He...he...he... WATYUTINK.com
Berita Utama
A2
Antara
AKSI TUNTUT PENYELESAIAN GANTI RUGI LAHAN: Sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan dan penghadangan mobil pengakut material penimbunan di jalan menuju lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Desa Suak Puntong, Nagan Raya, Aceh, Rabu (3/6/2020). Dalam aksi tersebut mereka menuntut pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan proses ganti rugi lahan dan bangunan warga serta meminta perusahaan untuk menindak mobil pengakut material penimbunan yang kelebihan muatan yang bisa mengganggu kesehatan warga akibat debu.
Diperiksa KPK, Wakil Ketua DPRD Sumut Kembalikan Uang MEDAN (Waspada): Wakil Ketua DPRD Sumut dari Partai Golkar Yasir Ridho Loebis telah mengembalikan uang sirup senilai Rp17.500.000 ke penyidik KPK. Uang itu diduga hasil suap mantan Gubsu Gatot Pujonugroho saat Ridho sebagai anggota DPRD SU periode 2014-2019. “Iya benar (duitnya dikembalikan),” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi Waspada, Rabu (3/6). Selanjutnya, kata dia, uang tersebut akan disita KPK. Izin penyitaan akan diminta kepada Dewan Pengawan (Dewas) KPK.
“Penyidik telah menerima slip bank yang uangnya sudah disetorkan ke rekening KPK. Penyidik KPK akan meminta izin penyi-taan dari Dewas. Untuk selan-jutnya penyidik akan menyita uang tersebut dari yang bersang-kutan,” ujar Fikri. Sementara, pada hari yang sama KPK memeriksa enam mantan anggota DPRD Sumut, yakni Dermawan Sembiring, Enda Mora Lubis, Ferry Suando Tanuray Kaban, Yusuf Siregar, Ida Budiningsih, dan Brillian Moktar. Ke enamnya diperiksa
terpisah, dua orang di Polda Sumut dan empat lainnya diperiksa di Lapas Kelas I Medan. “Hari ini dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk para tersangka anggota DPRD Sumut. Mereka saksi untuk tersangka RN, dkk, yang juga mantan anggota DPRD Sumut,” sebut Fikri. Wakil Ketua DPRD Sumut Ahmad Yasir Ridho Loebis yang dikonfirmasi Waspada via WhatsApp, Rabu (6), tidak menjawab. Ridho hanya membaca pesan WA dikirim ke dia. (m10)
UE Kecam Kebrutalan Polisi AS BRUSSELS, Belgia (Waspada): Pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan bahwa pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat adalah peristiwa yang mencengangkan bagi negara-negara Eropa sama halnya seperti yang dirasakan seluruh warga Negeri Paman Sam. Borrell juga menggambarkan kematian pria berkulit hitam
di tangan polisi tersebut sebagai ‘penyalahgunaan kekuasaan’. “Kami mengutuk rasisme dalam bentuk apapun…kami percaya pada kemampuan orang Amerika bersatu untuk menyembuhkan sebagai bangsa. Masyarakat harus tetap waspada terhadap penggunaan kekuatan yang berlebihan,” kata Borrell di Brussels, Belgia. Dikutip dari DeutscheWelle,
BD Sabu .... sabu itu disembunyikan tersangka dalam kemasan makanan ringan. “Saat ditemukan barang bukti sabu, tersangka berusaha melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau yang diselipkan di pinggangnya. Karena mengancam nyawa, petugas terpaksa memberi tindakan tegas, keras dan terukur ke
Mayweather Sumbang .... Promotions, Leonard Ellerbe, sebagaimana dilansir dari TIME, Rabu (3/6). Mayweather akan membiayai upacara pemakaman yang akan berlangsung pada 9 Juni di kota kelahiran Floyd, Houston, Texas. Mayweather menyumbang cek sebesar US$88.500 (sekitar Rp1,2 miliar) untuk biaya pemakaman Floyd. “Anda melakukan hal-hal yang berbeda dengan cara yang berbeda. Jadi kami membantu dengan cara itu. Dia mengadakan tiga sesi acara pemakaman atau mungkin empat, tapi saya mengurus semuanya,” kata Mayweather dikutip The Sun. George Floyd meninggal pada 25 Mei setelah seorang petugas polisi kulit putih Minneapolis menindih lehernya dengan lutut sembari diborgol. Saat itu Floyd mengeluh tak bisa bernapas. Floyd ditangkap karena diduga membayar dengan uang palsu. Kematiannya menuai kecaman dan unjuk rasa di seluruh AS, bahkan terjadi unjuk rasa di sejumlah negara. Beberapa unjuk rasa di AS berujung rusuh. TMZ melaporkan tawaran Mayweather, dan
Said Agil: .... Namun, Said memberikan sejumlah catatan lain, yaitu kegugupan dalam penanganan wabah dan sering kali kebijakan antarlembaga negara dalam menangani pandemi corona tumpang tindih. “Catatan pertama, kelihatan pemerintah ini gugup, gagap, sepertinya menghadapi Covid19 berangkat dari nol, dari ketidakmampuan,” ujarnya. Said tak merinci lebih jauh pernyataannya soal kegagapan dan kegugupan pemerintah. Dia hanya menyatakan tumpang tindih kebijakan antarlembaga akhirnya menimbulkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat. Dia berpendapat, dalam menghadapi pandemi dan dampaknya harus dilakukan secara bersama-sama. Namun Said melihat hingga saat ini pemerintah melakukan itu. Kata dia, pemerintah sejauh ini tidak melibatkan PBNU atau ormas-ormas lain dalam penanga-
Muhammadiyah .... “Kalau menurut saya sih pendapat fatwa duaduanya ya bisa jadi solusi juga buat masyarakat. Jadi [masyarakat] bisa ngikuti fatwa MUI pusat atau MUI DKI, kan sama-sama ulama juga,” kata Kamaruddin kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/6). Kamaruddin sendiri menghormati kedua fatwa yang dikeluarkan para ulama mengenai pelaksanaan shalat Jumat, meski berbeda satu sama lain. Dia mencontohkan Maklumat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan, pelaksanaan Shalat Jumat dibagi 2 gelombang. Tak hanya itu, dia juga mencontohkan pelaksanaan Shalat Jumat di Kota London, Inggris, ada yang dibagi sampai 3 gelombang karena jumlah jamaah yang lebih banyak ketimbang kapasitas masjid. “Jadi masyarakat bisa saja memilih kan, yang mana kira-kira memungkinkan,” ujar Kamaruddin. Meski demikian, Kamaruddin menuturkan, Kemenag tak memiliki kewenangan untuk
Rabu (3/6/2020), Dia menekankan bahwa warga Eropa mendukung hak untuk unjuk rasa damai. Senada dengan Borrell, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa protes anti kebrutalan polisi di Amerika Serikat (AS) adalah hal yang ‘dapat dimengerti’ dan sah. Maas berharap demonstrasi ini akan memicu perubahan. (dw/m11)
arah dada,” tutur Kapolrestabes. Tersangka selanjutnya dilarikan ke RS Bhayangkara Poldasu. Namun sampai di RS, tersangka sudah meninggal dunia. “Jaringan ini menggunakan modus jalur laut dan jalur darat. Kita juga terus melakukan pengembangan jaringan ini. Karena kita yakini masih ada tersangka lainnya,” katanya. (m25) mengatakan petinju itu juga akan membiayai prosesi di Minnesota dan North Carolina. “Dia kemungkinan akan marah pada saya karena mengatakan hal itu, tapi ya, dia pastinya membiayai pemakaman,” kata Ellerbe kepada ESPN.com pada Senin. Mayweather yang berdomisili di Las Vegas dikabarkan belum bertemu keluarga Floyd. Mayweather, yang pensiun setelah 50 pertarungan tak terkalahkan, memenangkan lima gelar divisi, juga membiayai pemakaman mantan lawannya di atas ring. Mayweather memenangkan kejuaraan dunia pertamanya ketika dia mengalahkan Genaro Hernandez untuk gelar kelas bulu super WBC pada tahun 1998. Hernandez meninggal 13 tahun kemudian karena kanker, dan Mayweather menanggung biaya pemakamannya. Mayweather dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di generasinya. Di antara petinju juara dunia yang ia kalahkan sebelum pensiun pada 2017, adalah Manny Pacquiao, Canelo Alvarez, Oscar de la Hoya dan Miguel Cotto. (the sun/m11) nan corona. Padahal, sebut dia, PBNU punya jaringan yang luas hingga ke tingkat dusun. “Kelihatan sekali pemerintah sendirian, tidak mau mengajak kita ini. Apa karena kita tidak dipercaya? Apa masih diragukan?” sebutnya. Said juga menyinggung hal lain, mulai dari minimnya bantuan kepada pesantren hingga aturan pembukaan masjid. Dia bilang pemerintah memberi kelonggaran kepada mal dan pasar, namun pembukaan masjid diperketat. “Kalau kita sih paham. Saya paham. Kalau kita sih paham, saya paham. Tapi masyarakat umum, tersinggung berat. Apalagi ketika DPR bersama BPIP mengadakan konser itu. Menyinggung perasaan betul itu,” tutur Said. “Bukan berarti kita menafikan apa yang sudah dilakukan pemerintah, tapi ternyata akibat main sendiri, kurang koordinasi dengan baik, kesannya itu memunculkan kesan negatif,” katanya. (cnni) mengeluarkan fatwa sendiri soal pelaksanaan Shalat Jumat saat fase New Normal. Dia menyatakan fatwa tersebut merupakan kewenangan MUI. Dia hanya menegaskan kembali, kedua fatwa tersebut dapat menjadi solusi bagi masyarakat melaksanakan ibadah di tengah pandemi virus corona saat ini. “Jadi sekali lagi, Kemenag bukan ranahnya memberi pendapat masalah itu, karena itu ranahnya MUI,” tutur Kamaruddin. Sebelumnya, terjadi perbedaan fatwa antara MUI Pusat dan MUI DKI Jakarta, terkait pelaksanaan Shalat Jumat saat memasuki fase New Normal virus corona. MUI Pusat sendiri telah menyatakan Shalat Jumat secara bergelombang tidak sah merujuk Fatwa MUI Nomor:5/MUNAS VI/MUI/2000 tentang Pelaksanaan Shalat Jumat. Belakangan, MUI DKI Jakarta mengeluarkan Fatwa Nomor: 05 Tahun 2020 tentang Hukum dan Panduan Shalat Jumat Lebih dari Satu kali saat Pandemi Covid-19 yang diteken pada Selasa (2/6) kemarin. (cnni)
Calhaj Bisa ....
Latah Nasional: ....
memperlihatkan aslinya; fotokopi KTP dan memperlihatkan aslinya; dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Permohonan jamaah tersebut selanjutnya akan diverifikasi dan divalidasi oleh Kepala Seksi yang membidangi urusan Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kankemenag Kab/Kota. “Jika dokumen dinyatakan lengkap dan sah, Kasi Haji akan melakukan input data pembatalan setoran pelunasan Bipih pada aplikasi Siskohat,” imbuh Muhajirin. Tahapan berikutnya, Kepala Kankemenag Kab/Kota akan mengajukan permohonan pembatalan setoran pelunasan Bipih secara tertulis dan dikirimkan secara elektronik kepada Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dengan tembusan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi. Kemudian, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri menerima surat pengajuan permohonan pembatalan setoran pelunasan Bipih dan melakukan konfirmasi pembatalan setoran pelunasan Jamaah Haji pada aplikasi SISKOHAT. Setelah itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri atas nama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih secara tertulis kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) c.q. Badan Pelaksana BPKH. Terakhir, BPS Bipih setelah menerima Surat Perintah Membayar (SPM) dari BPKH, segera melakukan transfer dana pengembalian setoran lunas Bipih ke rekening Jamaah Haji dan melakukan konfirmasi transfer pengembalian setoran pelunasan pada aplikasi SISKOHAT “Seluruh tahapan ini diperkirakan akan berlangsung selama sembilan hari. Dua hari di Kankemenag Kab/Kota. Tiga hari di Ditjen PHU. Dua hari di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dan, dua hari proses transfer dari Bank Penerima Setoran ke rekening jemaah,” jelas Muhajirin. Jika Meninggal Bisa Dilimpahkan Bagaimana jika jamaah haji yang batal berangkat tesebut meninggal dunia? Muhajirin menjelaskan bahwa nomor porsinya dapat dilimpahkan. Pelimpahan porsi tersebut bisa dilakukan kepada suami, istri, ayah, ibu, anak kandung, atau saudara kandung yang ditunjuk dan/atau disepakati secara tertulis oleh keluarga. “Pengganti porsi itu bisa menjadi jamaah haji 1442H/2021M selama kuota haji Indonesia masih tersedia,” tandasnya. (j02)
tak paham. Mereka pun menjadi tak tergerakkan, sulit digerakkan, apatis, dan bengong. Suasana ‘rakyat bengong’ seperti ini bukan terjadi kali ini saja. Peristiwa terdekat terjadi ketika para pemimpin dan petinggi negara melansir istilah ‘physical-social distancing’. Rakyat bertanya-tanya, gamang, dan tidak memahaminya. Baik dalam konteks sosial, ekonomi, terlebih lagi budaya. Mereka terpinggirkan oleh gagal pahamnya para pemimpin yang seharusnya menempatkan rakyat sebagai subyek dan bukan sekadar obyek permasalahan. Para petinggi negara seharusnya mengenal betul kondisi sosial-ekonomi dan budaya keseharian rakyatnya. Bahasa dan terminologi yang lebih pas digunakan dalam seminar maupun dalam pembicaraan para elite, atau percakapan antara para teknokrat jebolan luar negeri, langsung dilempar ke publik. Dilakukan tanpa diolah lewat pendekatan sosial-budaya agar mudah ditangkap dan dicerna rakyat. Dengan kata lain, komunikasi dengan menggunakan bahasa rakyat, telah lama ditinggalkan. Karena ternyata pola pikir yang sangat elitis sudah merasuk ke dalam tulang sumsum dan struktur rekognasi di benak bahkan seluruh indera mereka. Bisa jadi karena hilangnya jiwa kerakyatan, walau penampilan selalu berupaya terkesan merakyat. Atau, bisa juga karena intelektual kompleks. Mengira bahwa dengan menggunakan bahasa elitis yang tidak dipahami rakyat kebanyakan, dirinya merasa lebih keren, lebih intelek, dah lebih bergengsi. Kembali ke masalah New Normal, ada pertanyaan mendasar; apa pemerintah kita sudah siap menerapkan atau memberlakukan pola hidup New Normal? Dr. Henri P.Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa memberi sejumlah persyaratan minimum tata laksana New Normal dalam suatu komunitas negara. Setidaknya negara tersebut telah membuktikan diri bahwa transmisi Covid-19 telah dapat dikendalikan. Institusi berikut sistem kesehatan negara terbukti berkemampuan melakukan identifikasi, isolasi, menguji dan melacak kontak person terjangkit atau diduga terjangkit untuk dikarantina. Dalam kaitan dua persyaratan ini saja, kita masih jauh dari harapan dan yang seharusnya. Selanjutnya di wajibkan pula melakukan pengurangan risiko wabah dengan melakukan pengaturan ketat posisi fisik berjarak yang di Indonesia dikenal dengan istilah PSBB. Dalam hal ini, tanpa perlu memberi sejumlah contoh, pada tingkat pelaksanaan, PSBB bisa dikatakan setengah gagal atau masih jauh dari yang seharusnya. Juga upaya pencegahan di tempat kerja yang mengharuskan penetapan jarak fisik antar pekerja. Plus selalu tersedianya fasilitas untuk mencuci tangan menjaga higenitas dan sejenisnya, berikut etiket penerapan pernafasan. Bagi masyarakat di Eropa yang kebanyakan bekerja di pabrik-pabrik maupun perkantoran (masyarakat negara industri), prasyarat ini sangat mungkin dilakukan. Sementara di Indonesia yang negara kepulauan dan dominasi budaya masyarakat agraris yang masih kental, membuat keadaan jauh berbeda. Dikarenakan tempat, jenis, dan budaya kerja yang variabelnya cukup tinggi, menyulitkan kita untuk memenuhi prasayarat yang ditentukan. Terlebih lagi ketika sukses New
Wali Nanggroe X: .... periode ini sesuai basis kesepakatan Damai MoU Helsinki 2005. Dan beliau telah meninggalkan kepada kita warisan roh perjuangan bangsa Aceh yang belum lagi selesai sepunuhnya,” sebut Tgk. Malik Mahmud. “Perjuangan Bangsa Aceh belum selesai,” kata Tgk. Malik Mahmud mengingatkan. “Kita berdoa kepada Allah SWT semoga beliau (DR. Tgk. Hasan Muhammad di Tiro) menjadi ahli syurga bersama-sama dengan para syuhada bangsa Aceh di masa lalu. Aamin ya rabbal ‘alamin..” (b01)
Wali Nanggroe X: .... perintah untuk mencabut penangguhan sementara waktu shalat Jumat dan shalat berjamaah bagi masyarakat yang telah berlaku sejak 20 Maret akibat wabah corona. Presidensi Umum 2 Masjid Suci pun telah menyetujui rencana aparat untuk membuka kembali masjid yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW itu secara bertahap. Pembukaan dilakukan setelah otoritas masjid meningkatkan tindakan pencegahan dan pencegahan untuk memastikan keamanan dan perlindungan jamaah dan pengunjung dari pandemi. Namun, penangguhan masuk sementara bagi jamaah ke Raudah dan area masjid yang lama masih tetap berlaku. Sementara, total jamaah yang diperkenankan untuk shalat pada satu waktu dibatasi maksimum hanya 40 persen dari kapasitas masjid itu. Otoritas Masjid Nabawi juga menempatkan kamera pendeteksi panas di 11 pintu masjid, termasuk tujuh tempat masuk jamaah laki-laki dan empat tempat masuk jamaah perempuan. Anakanak dilarang memasuki masjid itu. (saudi gazette/m11)
Muhammadiyah .... belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Meski begitu, PP Muhammadiyah merumuskan panduan ibadah untuk mengantisipasi kebijakan baru pemerintah. Panduan ini akan berlaku jika ada kebijakan baru pemerintah terkait pandemi corona. “Kita pada konteks ini sangat berhati-hati, karena kami harus mempertimbangkan dengan seksama keselamatan dan kesehatan masyarakat,” tutur Mu’ti. Sebelumnya, pemerintah mewacanakan kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19). New normal juga akan diterapkan di rumah-rumah ibadah. Dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020, Menag Fachrul Razi memperbolehkan aktivitas peribadatan di rumah ibadah di wilayah yang aman dari corona. Namun kegiatan di rumah ibadah harus disertai protokol Covid-19 yang ketat. Selain itu, rumah ibadah harus mengantongi surat izin bebas corona. Surat itu bisa dicabut jika dikemudian hari ditemukan penyebaran corona di rumah ibadah tersebut. (cnni)
Juni, Dua Gerhana .... bulan penumbra diperkirakan terlihat mulai pukul 00.45 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 02.24WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB. Kemudian, pada Minggu, 21 Juni mendatang akan terjadi gerhana matahari parsial di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Aceh. Gerhana matahari parsial terlihat di Aceh mulai pukul 13.18.09 Wib, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB. Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen. ”Untuk wilayah Indonesia akan terjadi gerhana matahari parsial atau gerhana matahari sebahagian, tetapi untuk wilayah Afrika bagian utara, Asia Barat dan Asia Tengah akan dilewati oleh gerhana matahari cincin seperti yang pernah terjadi di pulau Simeulue 26 Desember tahun lalu,” kata Alfirdaus Putra di Banda Aceh, Rabu (3/6). Ia menjelaskan, gerhana bulan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya dapat dipantau dengan teleskop astronomi. Sedangkan, gerhana matahari parsial dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan pengaman seperti filter ND5, kacamata gerhana dan kaca film. “Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pengamatan gerhana bulan dan matahari parsial di halaman Kanwil. Pengamatan dilakukan secara tertutup, serta tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya. “Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauannya gerhana parsial dapat mengakses langsung channel youtube Kanwil Kemenag Aceh,” kata Firdaus lagi. Sementara Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Drs Hamdan, MA berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini serta melaksanakan salat kusufain, memperbanyak zikir dan tidak mengaitkan fenomena alam tersebut dengan hal-hal berbau mistis, musibah ataupun wabah Corona. (b02/C)
Ada-ada Saja .... sebagai Mohammad Reza K dalam laporan media setempat, menggantung handuknya untuk dikeringkan pada Selasa saat Turki merayakan Peringatan Hari Ataturk, Pemuda dan Olahraga. Hari libur nasional itu menandai peringatan dimulainya Perang Kemerdekaan Turki, di mana pasukan yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk bertempur melawan pasukan sekutu yang menduduki Kekaisaran Ottoman saat itu, setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama. Inggris berada di antara beberapa pasukan Eropa yang menduduki bagian-bagian Turki pada saat itu. Seorang tetangga melaporkan Mohammad Reza ke polisi atas insiden itu, menurut sebuah pernyataan dari Kantor Gubernur Kayseri. Polisi kemudian tiba di tempat kejadian dan menahan Mohammad Reza K. “Saya menggantung handuk di balkon saya. Saya jelas tidak bermaksud memprovokasi siapa pun,” katanya kepada polisi sesuai dengan pernyataan gubernur, dilansir dari Alaraby, Kamis (21/5). Pernyataan itu menambahkan, prosedur hukum yang diperlukan telah dimulai. Belum jelas apakah pria itu telah dibebaskan dari tahanan atau didakwa dengan kejahatan. (afp/m11)
Al Bayan .... ini diperlukan agar ibadah puasa sunnah dimaksud bernilai pahala dan berharap diterima Allah SWT. Beberapa protokol tersebut di antaranya, Pertama, pastikan puasa sunnah Syawal ini kita kerjakan benar-benar ikhlas lillahi ta’ala (karena Allah SWT). Jangan hanya mengharap pahala besar yang yang dijanjikan, walaupun itu dibenarkan. Bayangkan, hanya dengan puasa enam hari dapatnya dahsyat, pahala setahun. Jangan pula karena ikut-ikutan atau ingin disebut sebagai orang yang rajin puasa. Ini sangat berbahaya, bukan pahala yang didapat, malah dosa yang tercatat. Jelas tertolak ibadah apapun yang dikerjakan tidak karena Allah Ta’ala. Karena syarat pertama agar ibadah kita diterima Allah Azaa wa Jalla adalah ikhlas sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya: Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya (QS. Al Kahfi: 110). Imam Ibnu Katsir dalam tafisrnya, Alquran Al ‘Azhim menjelaskan, “Maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh”, maksudnya adalah benar sesuai petunjuk Nabi SAW. Dan “janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”, maksudnya selalu mengharap wajah Allah semata dan tidak berbuat syirik pada-Nya. Inilah dua rukun diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah dan mengikuti petunjuk Rasulullah.” Kedua, pastikan pula puasa sunnah Syawal yang kita kerjakan benar sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dan para Sahabat. Ini yang menjadi syarat kedua amal diterima Allah SWT. Senada dengan apa yang ditafsirkan Imam Ibnu Katsir, Al Fudhail bin Iyadh juga pernah menjelaskan makna ayat QS. Al Mulk ayat 2 (Ahsanu ‘amala). Maksud yang terbaik amalnya dalam ayat ini adalah amalan yang paling ikhlas dan shawab (sesuai ajaran Nabi SAW).” Al Fudhail melanjutkan penjelasannya, “Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak sesuai ajaran Nabi, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula sebaliknya, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran Nabi namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak diterima. Amalan barulah diterima jika memenuhi syarat ikhlas dan shawab. Amalan dikatakan ikhlas apabila dikerjakan semata-mata karena Allah. Amalan dikatakan shawab apabila sesuai ajaran Nabi SAW” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam). Ketiga, jangan bingung mengerjakannya, apakah puasa sunnah Syawal dulu atau puasa Qadha’ (puasa ganti). Masalah ini masuk ke ranah khilafiyyah (berbeda pendapat Ulama). Karena ada fatwa Ulama yang melarang puasa sunnah sebelum menuntaskan utang puasa wajib Ramadhan. Dalam kitab Majmu’ Fatawa, Imam Ibnu Utsaimin mengatakan, “Jika seorang wanita memiliki utang puasa Ramadhan, maka dia tidak boleh puasa Syawal kecuali setelah selesai qadha. Berdasarkan sabda Nabi SAW, “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal…” Sementara orang yang masih memiliki utang puasa Ramadhan belum disebut telah berpuasa Ramadhan. Sehingga dia tidak men-
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Normal akan sangat ditentukan oleh disiplin masyarakat. Hal yang justru menjadi titik lemah masyarakat kita. Ketika law and order hilang dalam praktik kehidupan sehari-hari. Merit sistem, reward and punishment digerus oleh ‘kedekatanisme dan jilatisme’, maka masyarakat pun menjadi cuek, minim disiplin, dan anarkis. Dalam hal disiplin ini, masyarakat juga kehilangan figur panutan yang mampu membangkitkan kedisiplinan lewat percontohan laku seorang pemimpin Nah, bila mau jujur mengakui belum siapnya kita memenuhi persyaratan yang diajukan pihak WHO, mengapa perlu heboh mengkampanyekan terminologi ‘New Normal’ ini?. Tidakkah akan lebih jauh bermanfaat bila pemerintah merespon dengan langkah yang lebih kreatif, nyata, dan tepat guna. Karena toh terjadinya pergeseran atau perubahan paradigma tata laksana kehidupan pasca musibah Corona adalah sebuah keniscayaan. Mengapa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita tidak merumuskan saja Cultural Policy untuk menyiapkan manusia Indonesia agar pada saatnya, kita benar-benar siap melaksanakan pola hidup New Normal versi kita sendiri. Bahkan bila perlu merancang langkah yang lebih jauh lagi ke depan?! Setidaknya, sebagai langkah awal mencari terminologi padanan yang dimengerti rakyat berikut arahan politik kebudayaan yang mempunyai kejelasan arah dan tujuan. Juga perlu untuk dirumuskan pola pendidikan seperti apa dan bagaimana tatalaksananya pasca musibah kemanusiaan Corona Covid-19 yang menyodorkan peradaban baru. Hal yang sama perlu juga dilakukan oleh seluruh menteri pembantu presiden sesuai bidang tanggungjawabnya. Rancang bangun pola kerja seperti apa yang pas untuk menjawab tantangan peradaban baru pasca tragedi kemanusiaan Corona Covid-19. Hal-hal mendasar inilah yang jauh lebih diperlukan bangsa ini untuk tetap move on. Ketimbang ikut latah ber-New Normal ria tanpa dasar yang kuat, pemahaman yang menyeluruh, dan lebih memprihatinkan lagi, berpura-pura siap seolah ready to go!. Di sinilah kepemimpinan Jokowi sebagai Kepala Pemerintahan dan sekaligus Kepala Negara dihadapkan pada tantangan dan ujian yang nyata. Diperlukan hadirnya para Pembantu yang nyata pula. Bukan yang tetap melingkar dalam ruang pencitraan namun zero manfaat dan kegunaan. Memenangkan pertarungan ini, niscaya Jokowi sebagai Presiden akan hadir jauh lebih perkasa. Sebaliknya bila lebih memilih tetap berada di lingkaran ruang pencitraan bersama para pembantu yang zero manfaat, dan yang hanya pandai latah ber-New Normal-ria, maka kekalalahan pun menjadi satu-satunya pilihan. Akibatnya, sungguh tak terbayangkan! Saya yakin, mayoritas rakyat sampai hari ini masih sangat tidak menginginkan hal itu terjadi. Tapi entah esok atau lusa?! Pilihan ada di tangan Bapak Presiden dan seluruh rakyat bangsa Indonesia. Dengan ketegasan dan kejelasan kepemimpinan yang membuat rakyat bersatu dan bergotong royong, kita Insya Allah bisa memenangkan pertempuran melawan Corona Covid-19 ini. Fase ini perlu kita lalui dengan kemenangan. Karena perang yang lebih dahsyat sudah menunggu di depan mata. Lebih nyata dan lebih besar. Harus kita hadapi dengan pilihan yang sama: keluar sebagai bangsa pemenang! (Watyutink.com) dapatkan pahala puasa enam hari di bulan Syawal, kecuali setelah selesai qadha.” Namun Ulama bermazhab Hanafiyah, Malikiyah dan Syafiiyah berpendapat boleh hukumnya berpuasa sunnah sebelum puasa Qadha’ dengan alasan pausa Qadha’ tidak harus dilakukan sesegera mungkin. Ummahatulmukminin, Aisyah ra, pernah meng-qadha’ puasa Ramadhan justru di bulan Sya’ban karena disibukkan mengurus Nabi. Itu artinya hampir setahun pascaRamadhan, baru Beliau mampu meng-qadha’nya. Dari Abu Salamah, bahwa Beliau mendengar ‘Aisyah ra mengatakan, “Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqadha’nya kecuali di bulan Sya’ban.” Bahkan beberapa Ulama menyebutkan bahwa dengan kita berniat puasa Qadha’ saja di hari-hari disunnahkan puasa maka secara otomatis akan mendapat nilai pahala puasa sunnah tersebut. Imam As Suyuthi di dalam kitab Al Asybah wan Nazhair mengatakan, “Seandainya seseorang berpuasa qadha, nazar atau kafarat di hari Arafah, dan ketika itu ia meniatkan puasa Arafah juga, maka dalam masalah ini Al Barizi menfatwakan bahwa puasa orang itu sah dan ia dianggap telah melakukan kedua jenis puasa yang diniatkan itu.” Begitu juga dengan puasa Qadha’ yang dilakukan di bulan Syawal. Namun tentu hal ini tidak afdhal dan berbeda nilai pahalanya. Ar Ramli mengatakan dalam kitab Nihayatul Muhtaj, “Seandainya seseorang berpuasa qadha, nazar atau yang lainnya di hari Asyura, misalnya, maka ia juga mendapatkan pahala kesunahan berpuasa pada hari Asyura. Tetapi orang tersebut tidak memperoleh pahala yang sempurna dari apa yang diperintahkan, yakni menyusuli puasa Ramadhan dengan puasa Syawal selama enam hari.” Keempat, yakinkan mengerjakannya tanpa ragu apakah berurutan atau boleh berselang. Untuk masalah ini tentu yang afdhal (paling utama) adalah dikerjakan langsung setelah Idul Fithri dan secara berurutan harinya. Imam Nawawi dalam Syarah Muslim mengatakan, “Para Ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhal (utama) melakukan puasa Syawal secara berturut-turut, sehari setelah shalat Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.” Namun tetap boleh juga tidak harus langsung mengerjakannya satu hari setelah hari Raya dan boleh juga tidak berurutan harinya. Misal dalam pekan pertama dapat satu dua hari (Senin dan Kamis), pekan berikutnya dapat dua hari dan seterusnya hingga genap berjumlah enam hari. Yang penting selama bulan Syawal. Syekh Abdul Aziz bin Baz ditanya tentang puasa Syawal, apakah harus berurutan? Beliau menjelaskan, “Puasa 6 hari di bulan Syawal adalah sunah yang Shahih dari Nabi SAW. Boleh dikerjakan secara berurutan atau terpisah karena Rasulullah SAW memberikan keterangan secara umum terkait pelaksanaan puasa Syawal, dan beliau tidak menjelaskan apakah berurutan ataukah terpisah” (Majmu’ Fatwa wa Maqalat Ibni Baz). Allahua’lam bishshawab. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut, Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)
WASPADA
A3
Kamis 4 Juni 2020
Pelayanan Publik Tetap Prima Di Tengah Badai Covid-19 LEBIH 150 hari Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dengan korban jiwa meninggal sekitar 1.400 jiwa. Langkah cepat penanggulangan telah dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan imbauan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan menjaga jarak fisik (physical distancing), meliburkan sekolah, menutup sementara seluruh tempat keramaian, memberlakukan WFH (work from home) untuk para karyawan begitu juga dengan ASN aparatur Pemerintah, PSBB di daerah daerah tertentu yang zona merah, mengayokan untuk tetap stay at home dengan jaminan memberi bantuan langsung dan lain sebagainya. Dampaknya secara langsung membuat sebagian besar masyarakat mengalami perubahan perilaku dan gaya hidup, yaitu memunculkan rutinitas baru dengan ruang gerak yang terbatas. Padahal banyak hal yang harus dibenahi pada tatanan hidup masyarakat, misalnya urusan administrasi kependudukannya, KTP-el, KK, KIA, Akte Lahir, dan lainnya. Urusan administrasi tetap perlu dilayani bahkan dilakukan secara cepat seiring dengan dinamisnya masyarakat. Dokumen kependudukan sangat urgent bagi warga, ditambah lagi pada masa pandemi ini salah satu persyaratan untuk mendapatkan bantuan Pemerintah adalah dengan menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP-el. Jangan sampai karena pandemi Covid-19, pelayanan administrasi diabaikan. Apa yang harus dilakukan penyelenggara pelayanan publik khususnya Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri agar pelayanan publik tetap prima? Penyelenggara Pelayanan Publik di tengah Pandemi Covid-19 mengalami gangguan. Dengan diberlakukannya work from home
berdampak kepada pembatasan layanan meliputi jam operasi dan jumlah yang dilayani, namun pada kenyataannya produk yang dikeluarkan oleh pelayanan publik ini sangat hakiki/urgent bagi masyarakat dalam keberlangsungan hidupnya. Selama ini pelayanan publik menerapkan konsep pelayanan administratif yang kerap didatangi oleh masyarakat. Kehadiran pandemi Covid-19 membuat pelayanannya tidak seluruhnya dapat dilakukan secara tatap muka. Pelayanan publik tatap muka sudah dibatasi dan diganti sementara dengan pelayanan yang bersifat online, seperti yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi (Disdukcapil). Pelayanan online tersebut dibagi per jenis pelayanan yang ada di Disdukcapil seperti pelayanan akta kelahiran dan perubahan nama, akta kematian dan pengesahan anak, akta perkawinan dan perceraian, layanan kartu keluarga, layanan perekaman e-KTP, layanan pindah datang, layanan legalisir, layanan sinkronisasi data, layanan usul cetak e-KTP, sampai pada layanan SKTT dan KTPWNA. Sehingga pelayanan publik tetap dilakukan untuk merespon kebutuhan masyarakat. Sebelum pandemi Covid 19 ini muncul, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri telah menerapkan inovasi Dukcapil Go Digital sejak tahun 2019. Saat pandemi Covid-19 menyebar luas di Indonesia, terobosan pelayanan administrasi kependudukan secara online semakin optimal diterapkan hampir di semua kabupaten/kota. Khusus untuk menangani administrasi kependudukan ada sebanyak 467 Dinas Dukcapil daerah kabupaten/kota sudah melaksanakan layanan online administrasi kependudukan misalnya saja di Kabupaten Samosir dengan aplikasi SIDOMPAK (Sistem Daftar Online Masyarakat Pelayanan Administrasi Kependudukan) yang bisa diunduh via Playstore, lewat website, serta layanan Whatsapp. Dirjen Dukcapil Kemente-
rian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa Dinas Dukcapil telah curi start karena telah mencanangkan digitalisasi sebelum pandemi merebak dengan Dukcapil Go Digital. Tujuannya untuk memaksimalkan digitalisasi layanan Dinas Dukcapil secara online. Dukcapil Go Digital merupakan transformasi di bidang administrasi kependudukan yaitu dengan diterbitkannya kartu keluarga dan akta kelahiran yang semula ditandatangani dan distempel basah oleh Kepala Dinas, sekarang telah ditandatangani secara elektronik (TTE), sehingga dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Pelayanan publik harus dimaknai sebagai sebuah proses kreatif yang mampu membahagiakan dan mensejahterakan masyarakat. Pelayanan prima online bertujuan mendukung kebijakan pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan stay at home, karena direncanakan seluruh urusan administrasi kependudukan ini dilakukan di gadget masing masing atau bagi yang tidak memiliki gadget silahkan datang kepada ketua RT/RW atau kepala desa atau kelurahan setempat. Warga yang membutuhkan dokumen kependudukan akan mendapatkannya dengan mudah. Bahkan untuk hasil printout seperti Kartu Keluarga, KTP-el, segala jenis dokumen kependudukan ini akan diantar langsung ke rumah yang bersangkutan, dengan terlebih dahulu konfirmasi di menu ‘dashboard delivery’ pada akun GISA tersebut. Inilah merupakan langkah bijaksana yang harus diterapkan Pemerintah sebagai Pelayan Publik yang prima kepada masyarakat. Seluruh instansi yang melakukan pelayanan online ini akan merasa nyaman, praktis, dan efisien. ASN cukup bekerja di depan komputer atau laptop berbekal pengetahuan yang sudah diperoleh pada pelatihan online. Begitu juga dengan masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukannya cukup dengan membuka situs web dan dapat mengupload
dokumen persyaratan yang diminta untuk diproses oleh operator dan akhirnya menghasilkan dokumen kependudukan seperti KK, KTP-el, KIA, dan dokumen pencatatan sipil lainnya tanpa harus datang ke Kantor Dinas Dukcapil di Kab/Kota yang bersangkutan. Penerapan pelayanan publik yang prima bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Terlebih, dalam merespon kondisi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan ini. Penyelenggara pelayanan publik harus memiliki komitmen dan kebijakan yang luwes serta fleksibel sehingga tercipta inovasi pelayanan publik dengan memanfaatkan media sosial dan kecanggihan teknologi. Selain itu, penempatan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan kompetensi sehingga dapat mengeksekusi rencana dengan baik. Sehingga transfer pemahaman antara pemimpin dengan yang dipimpin dapat berjalan optimal dan terwujud sinergitas serta kekompakan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Dengan begitu pelayanan publik tidak terabaikan dan tetap berjalan secara efektif dan efisien. Pelayanan online ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi masyarakat dan instansi yang menerapkan. Pemerintah harus tetap melaksanakan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat untuk membahagiakan dan mensejahterakan warganya. Harapan kita pandemi ini segera berakhir, dan langkah-langkah strategi baru harus muncul agar pelayanan prima semakin inovatif ke depannya. Semoga! * Dr. Elisabeth Siahaan, SE, MEc, Elmasari M. Saragih, SSi, Litka Tiadora Ria Br. Ginting,SM, Naca Perangin-angin, SM. Penulis adalah Dosen dan Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen FEB USU
Kemenag Bantah Batalkan Haji Secara Sepihak JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman menyatakan, keputusan Menteri Agama Fachrul Razi membatalkan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi, sudah dikomunikasikan dengan DPR. Dia yakin Fachrul tidak mengambil keputusan secara sepihak. Fachrul mengumumkan pembatalan ibadah haji pada Selasa (2/6).
“Jadi itu soal kebijakan yang saya yakin di tingkat Pak Menteri dan pimpinan DPR sudah melakukan komunikasi ya,” kata Oman, Rabu (3/6).
28.233 Positif, 8.406 Sembuh JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, hingga Rabu (3/ 6), mencapai 28.233 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.406 orang dan 1.698 orang lainnya meninggal dunia. “Ada penambahan 684, total jadi 28.233 positif,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (3/6). MenurutYuri, pasien positif bertambah 684 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 471 kasus dan meninggal meningkat 35 orang dari hari sebelumnya. Sehari sebelumnya, kasus positif virus corona sebanyak 27.549 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 7.935 orang dan 1.663 orang lainnya meninggal dunia. 13.285 PDP Sementara itu, Yuri menjelaskan, total jumlah Pasien Dalam Pemantauan (ODP) yang tersebar di 418 Kabupaten/Kota dari 34 provinsi di seluruh Indonesia, sebanyak 48.153 orang. “Orang dalam pemantauan saat ini sebanyak 48.153 tersebar di 34 provinsi,” tuturnya. Sementara untuk pasien PDP per hari ini 13.285 orang. Semua pasien ini berasal dari
pemeriksaan real time PCR maupun Tes Cepat Molekuler. Yuri memaparkan, per hari ini pihaknya telah memeriksa 11.970 spesimen Covid-19. Maka total yang telah diperiksa adalah 354.434 spesimen. Terkait kasus konfirmasi positif yang tersebar di seluruh Indonesia ada 685 kasus. Sehingga total konfirmasi positif untuk kasus covid-19 hingga hari ini sebanyak 28.233 orang. “Jumlah tertinggi ada di Jawa Timur dengan kasus 183 orang. Meski pun jumlah itu menurun dari jumlah kemarin,” ujar Yuri. (cnni)
Saat menggelar konferensi pers Selasa (2/6) kemarin, Fachrul mengklaim sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait keputusan pembatalan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini. Di antaranya dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR. Khusus untuk Komisi VIII, Fachrul mengaku sudah melakukan komunikasi baik melalui mekanisme rapat kerja mau pun informal secara langsung. “Menteri Agama telah konsultasi dengan MUI. Menteri Agama komunikasi dengan Komisi VIII tentang perkembangan situasi ini, baik dengan mekanisme raker dan informal secara langsung,” sebut Fachrul kemarin. Sebelumnya, para pimpinan Komisi VIII DPR mengkritik keras Fachrul karena tak berkonsultasi terlebih dulu dengan DPR, sebelum mengambil keputusan membatalkan pelaksanaan ibadah Haji 1441 Hijriah / 2020 Masehi. Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengkritik langkah Fachrul yang membatalkan keberangkatan tahun 1441 Hijriah atau 2020 tanpa membahas bersama dengan pihaknya. Yandri menilai, Fachrul keliru dalam memutuskan pembatalan ibadah haji tahun ini secara sepihak. Menurutnya,
masalah terkait penyelenggaraan ibadah haji, seperti biaya haji, setoran calon jamaah, pemberangkatan dan pemulangan jamaah harus melibatkan DPR. “Kami kan belum tahu laporan Arab Saudi bagaimana? Gimana kalau Arab Saudi tibatiba minggu depan membolehkan berangkat jamaah haji kita?,” tutur Yandri, Selasa (2/5). “Ada tata aturannya tentang haji dan umrah. Jadi haji dan umrah ini bukan sepihak diputuskan oleh pemerintah,” ujarnya. Ibadah haji 2020 sendiri dibatalkan Kementerian Agama lantaran pandemi virus corona (Covid-19) global tak kunjung mereda. Pembatalan resmi diumumkan Menteri Agama Fachrul Razi pada Selasa kemarin (2/6). Jamaah yang gagal berangkat tahun ini bakal mendapat antrean tahun depan. Jamaah yang memutuskan untuk tidak menunggu hingga tahun depan juga bisa meminta uang kembali. “Setoran pelunasan BPIH itu juga dapat diminta kembali oleh jamaah haji yang bersangkutan, kalau dia membutuhkan, silahkan. Bisa diatur, kami akan dukung itu dengan sebaikbaiknya,” kata Fachrul. (cnni)
Waspada/DianW
TEROWONGAN Mina, Musim Haji 2019.
“Batman” Syuting Lagi Di Inggris Mulai Juli SEJUMLAH film yang banyak dinanti-nantikan, termasuk “The Batman” dan sekuel
“Fantastic Beasts” telah diberikan lampu hijau untuk memulai kembali syuting setelah peme-
rintah dan badan kesehatan Inggris menandatangani aturan keselamatan terkait virus corona.
Dikutip dari Guardian, Selasa, persetujuan pedoman baru ini akan membuka jalan bagi in-
BATMAN-youtube
Mantan Miss Universe Malaysia Dikecam
MISS Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James-ant/Instagram
ORGANISASI Miss Universe Malaysia (MUMO) mengeluarkan pernyataan di Instagram bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan pernyataan mantan pemenang Miss Universe Malaysia, Samantha Katie James, Senin (1/6). MUMO mengatakan pendapat James tidak berhubungan dengan organisasi tersebut, “MUMO sangat mengutuk semua tindakan rasisme dan prasangka di mana pun di dunia.” Pernyataan MUMO muncul setelah James dikecam di dunia maya atas komentarnya mengenai protes “Black Lives Matter” di AS, terkait kematian George Floyd yang lehernya ditindih lutut oleh seorang petugas kepolisian Minnesota, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020. Samantha Katie James yang memenangi Miss Universe Malaysia pada 2017 mengunggah pendapatnya di Instagram, Senin petang, seperti dikutip dari Malay Mail. Dia menulis,”Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya ‘kulit putih’ menang.” “Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu,” imbuh dia. “Manusia bodoh.” Dia kemudian menulis lagi di Stories, “Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan, membuat kalian lebih kuat. Kalian memilih untuk lahir sebagai orang ‘kulit berwarna’ di Amerika untuk sebuah alasan. “Untuk memahami pelajaran tertentu. Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itulah yang terjadi. Tidak bisa dihindari.Yang terbaik bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur. Itu tanggung jawabmu.” (ant)
dustri produksi film dan televisi Inggris setidaknya mulai bulan Juli. Dimulainya kembali produksi, yang terhenti dalam menghadapi penyebaran virus corona akan disambut hangat layanan streaming dan pemilik bioskop menghadapi kemungkinanmenurunnyakontenlayarperakdalamkurunwaktumendatang. Ini juga akan menjadi berita baik bagi puluhan ribu pekerja lepas film, mulai dari sutradara, operator kamera hingga pembuat properti dan penata rias, yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan pemerintah dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pedoman ini disusun Komisi Film Inggris dan Institut Film Inggris (British Film Commission and the British Film Institute). Di dalamnya memuat aturan jarak fisik, pelatihan keselamatan dan uji suhu badan. Sementara itu,”The Batman” dibintangi Robert Pattinson sebagai BruceWayne/Batman, lalu Collin Farrell, Andy Serkis, Zoe Kravitz, Paul Dano, hingga Peter Sarsgaard. Warner Bros telah menetapkan tanggal rilis dari film garapan sutradara Matt Reeves ini untuk tayang pada 25 Juni 2021. (ant)
LISA BLACKPINK-ant/Instagram
Lisa BLACKPINK Ditipu Mantan Manajer LISA, salah satu personel grup idola K-pop BLACKPINK m-enjadi korban penipuan keuangan dilakukan mantan manajernya, ungkap agensi sang penyanyi, Selasa. “Melalui penyelidikan internal, kami telah mengetahui Lisa menjadi kor-
ban penipuan moneter oleh mantan manajernya,” kata pihak YG Entertainment seperti dilansir Yonhap. Jumlah kerugian finansial Lisa dilaporkan berkisar ratusan juta won atau sekitar miliaran rupiah. Pihak YG mengatakan
Lisa dan mantan manajernya sudah mencapai penyelesaian. Pelaku memberi kompensasi kepada Lisa untuk sebagian dari kerugian yang terjadi. Sisa kerugian akan dikompensasi berdasarkan rencana yang disepakati kedua belah pi-
hak. Mantan manajer tidak lagi dipekerjakan perusahaan hiburan manapun. Lisa berasal dari Thailand debut bersama BLACKPINK pada tahun 2016. Dia menjadi penyanyi rap dan penariutamagrupberencanamerilissinglebaruakhirbulanini.(ant)
A4
Kamis, 4 Juni 2020
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
BUTUH DANA
PENDIDIKAN
BUTUH UANG TUNAI
AY OO M ON DOK
Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : M a r t i n 0812 6515 0377
Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h
AR UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D ULUM DAR ARUL Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC
00001
Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah.
PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
TERCECER TERCECER/ HILANG 1 (satu) buah Surat Pelepasan Hak dan Ganti Rugi Tanah a/n. KARINA SINUHAJI, alamat tanah Desa Tj. Anom, Kec. Pancurbatu, Kab. Deli Serdang. Bagi yang menemukan mohon menghubungi di no hp: 085297037974 191450
TELAH HILANG/ TERCECER Surat Ganti Rugi An M.Azwar dgn luas tanah 1.206 m². Yg terletak di Desa Bah Sumbu Kecamatan Tebing Tinggi Deli. Tercecer di Jl Marendal 191454
TELAH TERCECER SK camat tahun 2000 an. IKSAN ZULKARNAIN HARAHAP yg terletak di lingkungan IV kel. Limau Mungkur kec. Binjai Barat seluas 406m2 tercecer di sekitar Jl. Samanhudi Binjai. Bagi yg menemukan 0 8 1 3 7 0 2 7 1 3 6 6 191455 hub. No. HP.0
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Langkatt HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456
Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Kartu Perdana 1ON+ Berikan Bonus Kuota Melimpah
Masjid Al-Malik Tetap Padat Kegiatan MEDAN (Waspada): Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tidak mengurangi aktivitas ibadah di Masjid Al-Malik Gg Rukun, Jl. Bajak V, Kelurahan Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kota Medan selama bulan suci Ramadhan 1441 H. Masjid yang kini dalam masa pembangunan itu tetap padat kegiatan ibadah Ramadhan seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, tausyiah selepas shalat Isya, peringatan Nuzul Quran, pelaksanaan shalat tasbih, hingga menggelar shalat Idul Fitri. Hanya saja, BKM Masjid AlMalik tahun ini tidak mengadakan tradisi pawai obor pada malam takbiran karena adanya pandemi Covid-19. Acara takbiran hanya dilakukan di dalam masjid yang diikuti puluhan orangtua, anak anak dan remaja. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Malik, Ustadz Drs H Khaidir Tanjung Al Marbawi didampingi Ketua Panitia Pembangunan Masjid AlMalik Adi Candra Sirait mengatakan aktivitas ibadah di Masjid Al-Malik menerapkan
protokol pencegahan penyebaran Covid-19. "BKM menyiapkan sarana cuci tangan lengkap dengan sabun. Aktivitas ibadah di Masjid Al-Malik tetap padat di bulan Ramadhan karena mamang kawasan kita ini masih kategori aman dari Covid-19. Masyarakat di sini masih tetap shalat berjamaah di masjid," ujar Ustadz Khaidir, Rabu (3/6). Dijelaskan, peringatkan Nuzul Quran pada malam 17 Ramadhan menghadirkan Ustadz Abdil Muhadir Ritonga sebagai penceramah. Masjid Al-Malik juga mengadakan khatam Al-Quran pada malam 27 Ramadhan. "Alhamdulillah, Masjid AlMalik juga mengadakan shalat Idul Fitri yang dihadiri ratusan warga. Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan tetap menerapkan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19," tambah Ustadz Khaidir. Ketua Pembangunan Masjid Al-Malik, Adi Candra Sirait mengatakan saat ini pembangunan masjid sudah
mencapai 70 persen. Masjid ini sudah dibangun selama 8 bulan dan diperkirakan akan rampung beberapa bulan ke depan. "Sampai saat ini pembangunan masjid sudah menghabiskan dana sekira Rp700 juta dan estimasi kami sampai pembangunannya rampung akan menghabiskan dana sekira Rp800 juta," ujar Adi Candra. Dikatakan, dana pembangunan masjid ini merupakan dana umat, khususnya warga Gg Rukun. Selain itu juga ada sejumlah pihak yang memberikan sumbangan baik berupa bahan bangunan seperti semen maupun berupa uang tunai. "Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya warga Gg Rukun yang sudah rutin menyisikan rezekinya untuk membantu pembangunan masjid ini. Insya Allah akan menjadi amal zariah yang pahalanya akan terus mengalir," ucap Adi Candra. (m18)
Waspada/ist
TADARUS Al-Quran tetap dilaksanakan di Masjid Al-Malik Gg Rukun, Jl Bajak V Medan Amplas selama bulan suci Ramadhan 1441 H.
MEDAN (Waspada): Smartfren kembali meluncurkan dua varian baru Kartu Perdana 1ON+ dengan kelebihan bonus kuota yang semakin melimpah. Dua varian baru Kartu Perdana 1ON+ yaitu 1ON+ seharga Rp40 ribu dan Rp60 ribu dengan masa aktif kartu 365 hari. Pelanggan yang mengaktifkan Kartu Perdana 1ON+ Rp40 ribu mendapatkan benefit aktivasi sebesar 1,5 GB setiap bulannya. Secara otomatis selama 6 bulan akan mendapatkan total kuota 9 GB. Sedangkan Kartu Perdana 1ON+ seharga Rp60 ribu, mendapatkan benefit aktivasi sebesar 3 GB setiap bulannya secara otomatis selama 6 bulan. Total kuota yang didapat 18 GB dan semua kuota berlaku 24 jam full service. "Pelanggan juga akan mendapatkan Bonus Kuota Mingguan hingga 52 GB dengan melakukan pembelian voucher atau paket data. Denominasi paket data sesuai kebutuhan pelanggan dengan maksimal 52 kali pembelian selama 52 minggu," ujar Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara. Jefry menyebutkan, bonus kuota mingguan tidak berlaku kelipatan dan tidak berlaku untuk pembelian voucher atau
Paket Unlimited dan International Roaming. Menurutnya, Kartu Perdana 1ON+ menjawab kebutuhan masyarakat yang Work Form Home, Online School atau kegiatan #DiRumah Aja. "Mereka ini butuh kuota yang banyak, apalagi di masa seperti sekarang yang apa-apa dilakukan online, termasuk silaturahmi lewat video-call. Sehingga bonus kuota hingga 52 GB pun kita berikan," ujar Jefry Batubara. Dengan membeli Kartu Perdana 1ON+, pelanggan tidak perlu takut kartu hangus, karena
kartu ini memiliki masa aktif selama 365 hari. Selain itu kuota yang didapat pelanggan semuanya kuota 24 jam dan dapat digunakan di semua aplikasi. "Keuntungan lain yang menarik dari Kartu SP 1ON+ adalah Anti Potong Pulsa. Pulsa pelanggan tidak akan terpotong untuk akses internet pada saat semua kuota habis selama 6 bulan sejak kartu diaktivasi," ujarnya. Untuk melengkapi Kartu Perdana 1ON+, Smartfren memiliki voucher data mulai Rp10,000 kuota 1 GB hingga Rp100 ribu kuota 60 GB. (m31)
Waspada/Ist Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara menunjukkan Kartu Perdana 1ON+ yang memiliki banyak keuntungan dan bonus melimpah.
Pembangunan Desa Butuh Jaringan Internet MEDAN (Waspada): Setiap kantor desa (Nagori) di Kabupaten Simalungun diwajibkan memiliki jaringan informasi dan komunikasi (Internet Desa). “Salah satu pemanfaatan teknologi ini, untuk percepatan pelaporan, pengawasan dan manajemen keuangan di desa, dengan menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes). "Dengan sistem atau aplikasi yang menggunakan teknologi tersebut, mempercepat dalam sisi pelaporan karena tidak menggunakan cara-cara manual, selain itu pengawasannya juga langsung sampai ke pusat dan sistem tersebut menjangkau hingga pelosok," kata Kepala Dinas PMPN (Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori) Kabupaten Simalungun, Drs Sarimuda AD Purba, MSi. Menurutnya, p“embangunan
internet desa, dilakukan sesuai dengan kewenangan desa dan diputuskan melalui Musyawarah Desa/ Musrenbang Desa. Setelah dilakukan pembahasan dengan mengikuti tahapan musyawarah, dihasilkan dokumen RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa)“. "Semua keputusan tetap mengacu kepada keputusan tertinggi dalam Musrenbang Desa, dihadiri pangulu, perangkat desa, Maujana (Badan Permusyawaratan Desa) serta masyarakat," jelas Sarimuda. Disebutkannya, jaringan internet sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Salah satunya untuk mengangkat potensi desa dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas. "Dengan memperbanyak internet hingga ke perdesaan ini, juga memungkinkan pemera-
taan ekonomi bisa lebih cepat terwujud," jelasnya. “Kemudian pemberdayaan ekonomi seperti pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag), termasuk peningkatan kapasitas pengelolaannya, agar kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Akses internet gratis harus diperbanyak hingga pelosok desa. Jadikan ruang publik yang ada di desadesa sebagai hot-spot. Seperti di balai desa harus bisa dipasang WIFI sehingga bisa menjadi pusat berkegiatan masyarakat dengan memanfaatkan internet,” cetusnya.“Dijelaskannya, saat ini dari 386 desa di Kabupaten Simalungun sudah ada dua ratusan desa menganggarkan pembangunan tower WIFI melalui APB Desa bersumber pada Dana Desa T.A 2020 yang
ditampung dalam Musrebang 2019. Pelaksanaan pengadaan internet desa tersebut dilaksanakan para Pangulu (Kepala Desa) dibantu tenaga pendamping profesional dan pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. "Jadi setiap Pangulu tidak dipaksakan dan diintervensi karena diberi kebebasan muthlak dalam pembangunan WIFI. Apalagi mereka (Pangulu, red) merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)," katanya seraya menambahkan, saat wabah covid-19 ini, sangat dibutuhkan pembangunan jaringan internet. Pemerintah memberlakukan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi internet. Apalagi daerah itu memang jaringannya susah. “Akibat keadaan tersebut, masyarakat di desa
menjadi terbatas dalam mengakses internet. Keterbatasan itu makin kuat karena ketiadaan hot-spot di ruang publik di pedesaan, seperti di balai desa.“ "Saat ini terkendala dengan Covid-19. Hampir seluruh desa melarang masyarakat dari luar masuk ke dalam desanya. Sementara dengan adanya internet desa, sangat membantu masyarakat sebagai sarana informasi," ungkapnya. Seperti diketahui, masyarakat di beberapa desa sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait sarana jaringan seluler, mengingat letak geografisnya berada diantara perbukitan menjadi salah satu faktor keterlambatan pembangunan. "Pemerintah desa sudah berusaha untuk mengajukan permohonan bantuan sarana
jaringan seluler sejak tahun 2017," kata Pangulu Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Erlisah Sinaga, belum lama ini.“Untuk pemasangan jaringan internet / wifi di kantor desa Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tidak semudah seperti pemasangan di wilayah perkotaan, cukup dengan menggunakan sarana speedy. “ “Karena tidak terjangkaunya sarana Telkom, pembangunan dilakukan PT Komunikasi Karya Utama dan PT Tekan harus menggunakan antena repiter setinggi minimal 17 meter, bahkan mencapai 30 meter dengan jangkauan 100 meter. “Semoga dengan program pemasangan jaringan internet/wifi ini bisa memudahkan masyarakat mengakses internet maupun memasang jaringan internet," cetusnya.(m12)
Drs Sarimuda AD Purba, MSi
WASPADA Kamis, 4 Juni 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
12 BUMN Bakal Terima Suntikan Modal Rp52,5 T JAKARTA ( Waspada): Sebanyak 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menerima suntikan modal dari pemerintah total sebesar Rp52,5 Triliun. Karena BUMN itu memiliki pengaruh terhadap hajat hidup masyarakat, eksposur besar terhadap sistem keuangan, dan dimiliki pemerintah dengan total aset cukup besar. “Penyertaan modal negara dan pembayaran kompensasi dari piutang pemerintah yang akan dibayarkan. Salah satunya itu sebesar Rp45,4 triliun untuk PLN,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (3/6). Menurut Menkeu, PT Hutama Karya juga akan mendapatkan tambahan penyertaan modal Rp7,5 triliun. Sebelumnya pelat merah yang bergerak pada sektor konstruksi telah mendapatkan suntikan modal Rp3,5 triliun, sehingga total modal negara yang akan diterima Hutama Karya sebesar Rp11 triliun. Sri Mulyani melanjutkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mendapatkan dana talangan sebesar Rp3,5 triliun. Begitu juga PTPN akan mendapat dana talangan pinjaman modal kerja. Sebelumnya disebutkan besaran untuk PTPN yakni sekitar Rp4 triliun.
“Untuk PT Bahana yang menangani Jamkrindo dan Askrindo akan mendapatkan penyertaan modal negara sebesar Rp6 triliun dalam rangka program penjaminan kredit modal kerja darurat, serta PMN non-tunai sebesar Rp268 miliar,” ujar Menkeu. Selain itu, lanjutnya, PT PNM yang melakukan program ultra mikro akan mendapatkan tambahan suntikan Rp1,5 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp2,5 triliun. “Ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dalam dukungan ke usaha ultra mikro di bawah Rp10 juta,” katanya. Kemudian juga ada perumnas yang akan mendapatkan Ro650 miliar dan untuk PT Pertamina (Persero) akan mendapatkan pembayaran biaya kompensasi. BUMN lain yang akan mendapatkan bantuan adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dengan besaran Rp500 miliar dan Bulog akan mendapatkan penyaluran sebesar Rp10,5 triliun. “Ada dua BUMN yang dalam hal ini Pak Erick [Menteri BUMN] akan untuk Garuda Indonesia dan Krakatau Steel yang diberikan dana talangan, nanti Menteri BUMN melakukan lagi skema paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut,” jelas Menkeu. (J03/B)
Pemerintah Jokowi Tanggung Pajak Karyawan Rp25,6 T JAKARTA (Waspada) : Pemerintah telah mengubah insentif perpajakan bagi dunia usaha dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Perubahan itu nantinya akan tertuang di dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam desain baru pemulihan ekonomi tersebut PPh 21 atau pajak karyawan lebih dari 1.062 kelompok industri atau sektor akan masuk ke dalam insentif pajak. Adapun total PPh 21 yang ditanggung pemerintah mencapai Rp25,6 triliun. “Lebih dari 1.062 kelompok industri atau sektor masuk di dalam, sektor yang mendapatkan insentif pajak ini. Total ditanggung pemerintah mencapai Rp25,6 triliun,” kata dia usai rapat terbatas di Jakarta, Rabu (3/6). Sri Mulyani menyadari dunia usaha tertekan
akibat Covid-19. Oleh karena itu, perlu mendapatkan ruangan napas bagi mereka (perusahaan) agar bisa survive mengatasi kondisi yang sangat berat melalui berbagai insentif perpajakan. “Selain kredit modal kerja, terutama untuk kecil dan membantu restructuring, kita juga bantu dalam insentif perpajakan agar beban dunia usaha bisa dikurangi sebesar mungkin,” katanya. Kemudian pemerintah juga menanggung pajak UMKM. Sehingga pelaku usaha tersebut tidak perlu bayar pajak final 0,5 persen. “Jadi tahun ini mereka dapat subsidi untuk tidak bayar pajak,” kata dia Untuk perusahaan yang impor bahan baku 431 kelompok usaha, terutama industri manufaktur mereka juga akan dibebaskan PPh pasal 22 impornya atau setara dengan sebesar Rp14,75 triliun. Kemudian untuk korporasi, angsuran PPh pasal 25 dikurangi sebesar 30 persen. Itu diberikan untuk 846 kelompok usaha dari manufaktur hingga jasa. (mc)
Antara
GULA AREN BULANGO ULU : Seorang calon pembeli memilih gula aren asal Bulango Ulu yang dibungkus dengan daun woka di Pasar Kamis Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (3/6/2020). Gula aren Bulango Ulu yang dijual dengan harga Rp7.000 per buah tersebut merupakan salah satu produk unggulan daerah yang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat dengan membuat sentra produksi dan promosi hingga ke luar daerah.
BI Optimis Rupiah Terus Menguat JAKARTA (Waspada) : Gubernur Bank Indonesia (BI) PerryWarjiyo optimis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akan terus menguat di tengah pandemi Covid-19. Dia memprediksi mata uang garuda mampu di bawah Rp 14.200 per USD. “Ini tentu saja peluang ke depan nilai tikar rupiah menguat. Kami masih melihat rupiah dibawah saat ini (Rp 14.200 per USD),” kata dia usai ikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (3/6). Menurutnya, penguatan nilai mata uang garuda terhadap USD di akibatkan oleh proses koordinasi yang intens dilakukan oleh BI, Kementerian Keuangan dan OJK selaku regulator. Mengingat pada April lalu, rupiah sempat menembus level psikologis hingga mencapai level Rp 16.400 per USD. Di sisi lain, Perry menyebut koordinasi juga meningkatkan citra positif kondisi pasar Valas Tanah Air yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19. Imbasnya secara bertahap investor dari dalam dan luar negeri kembali mempercayakan investasinya di Indonesia. Koordinasi sendiri mencakup kebijakan
bersifat Fiskal dan Moneter khususnya di sektor pasar keuangan. Sebab, cara ini diyakini efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri para investor domestik maupun asing. “Koordinasi yang kuat antara BI, Kemenkeu, dan OJK untuk stabilitas pasar keuangan berjalan baik di pasar valas. Namun juga pasar Modal dan BSN,” tegasnya. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (3/6). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp 14.220 per USD, menguat dibanding penutupan sebelumnya di Rp 14.415 per USD. Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak stagnan usai pembukaan, namun sempat menguat tipis ke level Rp 14.195 per USD. Kemudian, Rupiah kembali melemah tipis dan saat ini berada di Rp 14.208 per USD. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pembukaan kembali perekonomian di beberapa negara pandemi dan rencana penerapan normal baru di Indonesia masih akan menjadi sentimen positif penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. (mc)
Facebook Dan Paypal Resmi Jadi Investor Gojek JAKARTA (Waspada): Gojek umumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini. Selain itu, Google dan Tencent menambah investasinya setelah menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya. Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Tentunya dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek. Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, berfokus meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut. Di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi,” kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, Rabu (3/6). Menurutnya, arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi. Mulai dari UKM yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan, hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.
Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah berhasil membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara. “Sejak berdiri, sepanjang perjalanannya Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM dan ini selalu menjadi perhatian kami. Dengan perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” tambah Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi. Menurutnya, Gojek adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook. Seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging yakni Whatsapp. Chief Operating Officer, Whatsapp, Matt Idema mengatakan, Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. “Melalui kerjasama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.” ujarnya. Sementara itu, terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak Gojek dan PayPal menyepakati, layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kedua perusahaan ini akan membuka akses bagi pengguna GoPay ke jaringan PayPal, terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia. (m31)
Antara
KESIAPAN PERBANKAN Petugas dengan bermasker dan berpelindung wajah memberikan informasi kepada nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Rabu (3/6). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat saat melayani nasabah secara langsung, sejumlah bank juga melakukan akselerasi teknologi dengan mengedepankan layanan digital sebagai ujung tombak operasional perbankan di era normal baru.
Defisit APBN Tembus Rp1.039 T JAKARTA (Waspada) : Pemerintah Jokowi- Maruf kem-
bali merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang
tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan
BI - Kemenkeu ‘Burden Sharing’ Pendanaan Defisit APBN JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Keuangan terus memperkuat kerjasama terkait dengan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mengingat defisit APBN melebar akibat pembiayaan berbagai program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, kerjasama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor domestik maupun asing di surat utang pemerintah. Sehingga, mampu meningkatkan ekonomi Indonesia. “Kami sampaikan BI dan Menteri Keuangan siap melakukan burden sharing penerbitan SBN. Antara lain dalam bentuk kesepakatan bersama yang sedang kami finalkan,” tegas dia usai menggelar konferensi pers rapat terbatas di Kompleks Istana Merdeka Jakarta, Rabu (3/6). Dia menjelaskan, setelah proses finalisasi kesepakatan kerjasama, maka kebijakan
segera diterapkan untuk mendukung pendanaan APBN dalam rangka penanganan pandemi covid-19 dan recovery ekonomi domestik. BI mematok aturan remunerasi sebesar 80 persen dari suku bunga acuan terhadap rekening pemerintah di bank sentral. Remunerasi juga bagian dari program burden sharing dengan pemerintah di tengah pandemi covid19. Bahkan, Bos BI mengklaim siap menjadi lender of last resort dalam pasar SSBN jika meleset dari target atau dengan kondisi tidak mencukupi. Sebab, BI telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana total Rp 22,8 triliun. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan berbagai pertimbangan atas dasar pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 maka APBN 2020 mengalami perubahan postur. Perubahan ini pun juga berdasarkan pertimbangan dan masukan dari Badan Anggaran dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). “Pendapatan negara dikoreksi dari tadinya Perpres menyebutkan Rp1.769 akan mengalami penurunan ke Rp1.699 triliun. Di mana penerimaan pajak dari Rp1.462,6 triliun akan menjadi Rp1.404,5 triliun,” kata dia usai rapat terbatas di Jakarta, Rabu (3/6). Sementara itu belanja negara untuk menampung berbagai program pemulihan dan penanganan Covid-19 mengalami peningkatan di dalam Perpres Nomor 54 tersebut. Dari sebelumnya, Rp2.613,8 triliun direvisi menjadi Rp2.7 38,4 triliun, atau terjadi kenaikan belanja Rp124,5 triliun yang mencakup berbagai be-lanja untuk mendukung pemu-lihan ekonomi dan penangan covid termasuk daerah dan sektoral. “Dengan demikian Perpres 54 mengenai postur akan direvisi dengan defisit yan meningkat dari Rp852,9 triliun atau 85,07 persen dari GDP meningkat menjadi Rp1.039,2 triliun atau menjadi 6,34 persen dari PDB,” jelas dia. (mc)
Maskapai Perlu Inovasi Agar Untung Beroperasi Saat Pandemi JAKARTA (Waspada) : Pakar pesawat terbang yang juga putra alm. B.J Habibie, Ilham Akbar Habibie menyarankan agar industri penerbangan menerapkan inovasi baru saat beroperasi kembali usai pandemi corona. Meski demikian, maskapai juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan. “Pendapatan maskapai menukik ke bawah sekali, dalam 3 bulan kapasitas 100 persen maskapai terjun bebas ke 20 persen, jadi 80 persen kapasitas airlines yang ada tidak digunakan,” kata Ilham dalam diskusi online Membangun Kedirgantaraan di tengah pandemi covid-19, Rabu (3/6). Oleh karena itu, jika maskapai penerbangan ingin terus beroperasi dan mencari keseimbangan antara pendapatan dengan keadaan covid-19 ini, maka diperlukan inovasi. Menerapkan physical distancing saja tidak cukup menekan penyebaran covid-19. Jika menerapkan sebuah inovasi dengan memanfaatkan teknologi baru yang disesuaikan dengan bisnis, maka maskapai penerbangan akan memperoleh laba penghasilan. Misalnya
ada suatu perusahaan di Italia yang sudah menggagas inovasi membuat pelindung tempat duduk di dalam pesawat, yang bentuknya seperti kapsul, yang di atasnya dikelilingi oleh lapisan bening yang berfungsi untuk memproteksi antar penumpang saat duduk bersampingan. “Jadi perlu adanya inovasi, jadi kita bisa menerbangkan pesawat terbang dengan cara yang sudah kita kenal, jadi economi class dipenuhkan semaksimal mungkin, kemudian kita tetap memperhatikan PSBB baik di Indonesia dan negara lain, itu suatu hal yang sulit sekali kita menemukan, kecuali kita berinovasi, kan manusia itu makhluk kreatif,” pungkasnya.
Dia mengakui, jika dibandingkan dengan keadaan sulit terdahulu, misalnya adanya virus sejenis covid-19 seperti SAR pada 10 tahun yang lalu, tidak memberikan dampak yang signifikan pada penurunan load factor pesawat terbang. Namun, wabah covid-19 menyebabkan penurunan sampai 80 persen dari semua kapasitas maskapai sedunia. “Nah ini tentunya adalah bencana yang luar biasa dan sudah beberapa maskapai udara yang sehat menyatakan bangkrut, yang terkemuka di A s i a Te n g g a r a m u n g k i n maskapai udara dari Mueang Thai Airlines sudah dinyatakan bangkrut,” ujarnya. (mc)
Anggaran Pemulihan Ekonomi Naik Menjadi Rp677,2 T JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total anggaran di dalam desain Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai sebesar Rp 677,2 triliun. Adapun anggaran ini digunakan dalam rangka menanggulangi dampak keberlanjutan corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap perekonomian dalam negeri. Dia merincikan di bidang kesehatan pemerintah memberikan anggaran sebesar Rp87,55 triliun. Termasuk di dalamnya adalah untuk belanja penanganan Covid-19, tenaga medis, santunan kematian, bantuan iuran untuk jaminan
kesehatan nasional, untuk pembiayaan gugus tugas dan insentif perpajakan di bidang kesehatan. Kemudian untuk perlindungan sosial pemerintah mengalokasikan sebesar Rp 203,9 triliun untuk program PKH, sembako, bansos untuk non Jabodetabek dan Jabodetabek, kartu pra kerja, diskon listrik, logistik untuk sembako, serta BLT dana desa. Selain itu, dukungan kepada UMKM di dalam APBN Pemerintah menganggarkan sekitar Rp 123,46 triliun. Alokasi ini digunakan pemerintah untuk memberikan subsidi bunga, penempatan dana untuk restruk-
turisasi dan mendukung modal kerja bagi UMKM yang pinjamannya sampai dengan Rp 10 miliar serta belanja untuk penjaminan terhadap kredit modal kerja darurat. Untuk insentif dunia usaha, pemerintah juga melakukan relaksasi di bidang perpajakan dan stimulus lainnya mencapai Rp 120,61 triliun. Itu diberikan agar mereka mampu bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Untuk bidang pembiayaan dan korporasi, termasuk di dalamnya adalah penyertaan modal negara, penalangan untuk kredit modal kerja darurat untuk UMKM padat karya. (mc)
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020. Pendapatan negara terkoreksi dari tadinya mencapai Rp1.769 turun menjadi Rp1.699 triliun. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan berbagai pertimbangan atas dasar pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 maka APBN 2020 mengalami perubahan postur. Perubahan ini pun juga berdasarkan pertimbangan dan masukan dari Badan Anggaran dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Pendapatan negara dikoreksi dari tadinya Perpres menyebutkan Rp1.769 akan mengalami penurunan ke Rp1.699 triliun. Di mana penerimaan pajak dari Rp1.462,6 triliun akan menjadi Rp1.404,5 triliun,” kata dia usai rapat terbatas di Jakarta, Rabu (3/6). Sementara itu belanja negara untuk menampung berbagai program pemulihan dan penanganan Covid-19 mengalami peningkatan di dalam Perpres Nomor 54 tersebut. Dari sebelumnya, Rp2.613,8 t r i l i u n d i re v i s i m e n j a d i Rp2.738,4 triliun, atau terjadi kenaikan belanja Rp124,5 triliun yang mencakup berbagai belanja untuk mendukung pemulihan ekonomi dan penangan covid termasuk daerah dan sektoral.
“Dengan demikian Perpres 54 mengenai postur akan direvisi dengan defisit yan meningkat dari Rp852,9 triliun atau 85,07 persen dari GDP meningkat menjadi Rp1.039,2 triliun atau menjadi 6,34 persen dari PDB,” jelas dia. Jaga Defisit Kendati demikian, Bendahara Negara ini memastikan kenaikan defisit ini dijaga secara hati-hati. Seperti instruksi Bapak Presiden Jokowi, dari sisi sustainabilitas dan pembiayaan terus dikawal. “Kami akan menggunakan berbagai sumber pendanaan yang punya risiko paling kecil dan dengan biaya yang paling kompetitif atau paling rendah. Termasuk menggunakan sumber internal pemerintah sendiri, seperti penggunaan saldo anggaran lebih pemerintah, dana abadi untuk bidang kesehatan, dan BLU serta penarikan pinjaman program dengan bunga yang rendah,” jelas dia. “Kemudian kita akan melakukan penertiban surat berharga di domestik serta global dan dukungan BI melalui kebijakan moneter seperti penurunan GWM, dan BI sebagai standby buyer di pasar perdana dan dari sisi dukungan BI untuk berbagai program yg melibatkan pembiayaan,” sambung dia. (mc)
Indo Premier Sekuritas Luncurkan Aplikasi IPOT Baru MEDAN (Waspada): PT Indo Premier Sekuritas, sebagai sekuritas swasta yang terdepan dalam inovasi, meluncurkan aplikasi IPOT terbaru dan lengkap. Peluncuran aplikasi IPOT terbaru tersebut disampaikan dalam konferensi pers, Rabu (3/6). Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menyebutkan, peluncuran aplikasi IPOT itu menjadi jawaban atas kebutuhan transformasi dalam pengembangan bisnis. Khususnya menjawabi keinginan dan masukan nasabah untuk aplikasi transaksi jual-beli saham yang komprehensif dan powerful. “IPOT sebagai platform investasi dan trading saham satusatunya yang sudah 100% berbasis aplikasi hadir dengan tampilan yang sangat menarik, lengkap dan detail. Tentu akan makin memanjakan nasabah dalam transaksi saham,” ujarnya. Dia menambahkan, physical distancing selama masa pandemi Covid-19 justru membuat tim inovator Indo Premier solid dalam inovasi. Serta menjadikannya sebagai momen emas untuk melahirkan platform transaksi saham yang mumpuni berbasis aplikasi. Apalagi, masa physical distancing justru makin menyadarkan masyarakat akan pentingnya aplikasi transaksi saham yang komprehensif. “Aplikasi IPOT yang hadir dengan fitur-fitur unggulannya berbasis aplikasi tampilannya lebih menarik, lengkap dan detail dibanding aplikasi transaksi saham yang ada saat ini. Kita terdepan dalam inovasi,” tandasnya. Moleonoto The menjelaskan, aplikasi IPOT yang telah dilengkapi dengan digitalisasi pembukaan rekening efek saham dan reksa dana yang tidak lagi butuh tanda tangan basah hadir dengan 7 (tujuh) keunggulan utama. Pertama, Robo Trading Lengkap. Sistem trading otomatis akan menjalankan seluruh instruksi order jual dan beli pada saham dan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh nasabah sehingga nasabah tidak akan kehilangan momen. Kedua, Charting Lengkap. Fitur charting dengan indikator dan tools lengkap dan up to date serta kalender aksi korporasi dengan notifikasi untuk mendukung keputusan investasi nasabah. Ketiga, Transaksi Berapa Pun dan Dari Mana Pun. Nasabah bisa melakukan transaksi multiorder dengan fitur fast buy/sell di harga dan jumlah berapa pun secara bersamaan. Keempat, Berita Lengkap dan Akurat dengan Hasil Riset Mendalam. Aplikasi ini dilengkapi laman News yang berisi berita ekonomi dan keuangan lengkap dan akurat dengan hasil riset yang mendalam dari tim Indo Premier. Kelima, Laporan Transaksi dan Gain/Loss Tanpa Batas. Histori transaksi dan laporan gain/loss dapat dilihat secara detil dan lengkap tanpa batas waktu, bahkan sejak pertama kali akun dibuka. Keenam, Platform Edukasi Terintegrasi. Konten edukasi dalam berbagai macam format dan jadwal kegiatan edukasi tersedia di laman Journey. Nasabah bisa memilih konten dan mengikuti kegiatan edukasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan investasimu. Ketujuh, Tampilan yang Customized. Fitur quicklink dapat membantu mengakses fitur favorit nasabah di IPOT. Nasabah juga bisa menyesuaikan preferensi tampilan dengan adanya pilihan dark mode. “Aplikasi IPOT telah tersedia di App Store dan Play Store. Ini merupakan evolusi pasar modal dalam proses digitalisasinya. Mulai dari enhancement fitur, layanan dan user interface yang akan membuat semua bisa berinvestasi dengan user experience yang mudah, nyaman, dan menyenangkan. Dalam waktu dekat super aplikasi ini juga bakal mengintegrasikan transaksi reksa dana dan payment gateway yang telah kita miliki selama ini,” pungkasnya. (m31)
A6
WASPADA Kamis
4 Juni 2020
PPDB Dimulai
Besok Pengumuman Kelulusan Siswa SMP MEDAN(Waspada): Besok,Jumat(5/6) siswa Sekolah Menengah Pertama(SMP) akan menerima hasil kelulusan. Meski tidak dilaksanakanya Ujian Nasional(UN) bagi siswa SMP tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala SMP Negeri 3 Medan, Hj Nurhalimah Sibuea MPd, Rabu(3/6). Kata dia, siswa di sekolah ini akan menerima hasil kelulusan secara online, sehingga mempermudah siswa mengetahui dinyatakan lulus. Kata dia, ada 389 siswa yang akan menerima pemberitahuan kelulusan tanpa UN. Tetapi siswa telah mengikuti Ujian Semester dan sistem yang dilaksanakan online. “Terkait akan diumumkanya kelulusan siswa, kami sudah mempersiapkan Surat Tanda Lulus(STL). Sehingga mempermudah siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan,”kata Nurhalimah Sibuea yang berharap orang tua siswa juga memberikan dukungan kepada anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan sekalipun kondisi covid saat ini. Sebab pendidikan harus diutamakan sebagai sarana penunjang suksesnya anak masa datang. Hal lain disampaikanya, kegiatan ujian online dan belajar secara daring untuk siswa, juga terus dilaksanakan. Terutama siswa kelas 7 dan 8 yang akan naik kelas, dimana pengu-
SMKN 3 Medan Siapkan Daya Tampung 432 Siswa MEDAN(Waspada): Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri , untuk wilayah Medan, sudah dimulai sejak Rabu(3/6) secara online. Namun masih ada calon siswa yang langsung datang ke sekolah untuk memastikan persyaratan yang harus dipenuhi. Di SMKN 3 Medan, juga terlihat beberapa calon siswa dan orang tuanya datang dan melihat sistem PPDB. Sedangkan pihak sekolah sudah membuat spanduk terkait PPDB tahun 2020-2021. 432 Siswa Baru Kepala SMKN 3, Drs.H.Maraguna Nasution MAP menyebutkan di sekolah ini daya tampung mencapai 432 siswa yang akan menempati 12 kelas. Dalam keteranganya, Maraguna menyebutkan, daya tampung 432 siswa ini sama dengan tahun 2019 lalu dengan Program Keahlian yakni,Kimia Industri sebanyak 180 siswa. Kimia Analis sebanyak 180 siswa dan Teknologi Laboratorium Medik sebanyak 72 siswa. “Sebenarnya PPDB berlangsung secara online di : pendaf-
Waspada/Anum Saskia
SMKN3 Medan menerakan spanduk sistem PPDB online melalui https://ppdb.disdik.sumutprov.go.id taran pada halaman https:// ppdb.disdik.sumutprov.go.id. Tetapi, calon siswa masih juga datang ke sekolah. Tentu kami tidak bisa menolak. Karenanya, panitia PPDB di SMKN 3 membuat prosedur sesuai protokol covid-19. Antaranya, membuat jarak saat antrian, menyiapkan wastafel yang langsung menggunakan pijakan kaki tanpa memegang kran air dan tombol sabun cair. Diharapkan protokol covid ini dapat dipatuhi oleh calon
siswa dan orang tua yang datang, sehingga tidak ada kerumunan orang di sekolah,”kata Maraguna. Hal lain disampaikanya, para sampai saat ini siswa kelas 10 dan 11 masih melaksanakan proses belajar secara daring di rumah. Sedangkan para guru tetap melakukan pemantauan aktivitas siswa belajar di rumah dan memberi laporan kepada kepala sekolah, terkait hasil pembelajaran siswa secara
daring. Sekolah Yang Bagus Calon siswa yang datang untuk melihat sistem pendaftaran di SMKN3, mengaku sangat kagum dengan sekolah ini. “Pertama saya lihat Program Keahlian di sekolah ini. Kebetulan saya akan pilih kimia analis. Kedua saya lihat bangunan sekolahnya bagus dan kelasnya baru diperbaiki. Ketiga saya lihat suasananya asri, tanamanya tertata sehingga suasana belajar
pasti menyenangkan,”kata Ahmad, calon siswa yang ingin mendaftarkan diri ke SMKN3 di Jl.STM Medan. Memang, SMKN 3 Medan banyak yang berubah, sejak kepala sekolah dijabat Maraguna Nasution MAP sejak tahun 2018 lalu. Bukan saja penambahan jumlah siswa tetapi kondisi bangunan dan perwajahan sekolah yang ditata dengan apik, sehingga sekolah ini benar-benar berbeda saat ini.(m22)
daftaran Santri Hendri Irawan, S. Pd. I, M. Pd dan Pengawas Pondok Pesantren Darul Qur’an, Prof. Dr. H.Hasan Bakti Nasution, MA sudah memutuskan sistem PSB untuk tahun ajaran 2020-2021. Maka, kata Arsad Halomoan Sipahutar, MPd, penerimaan santri/ wati dilaksanakan dua gelombang. Gelombang, pertama mulai tanggal 13 Januari sampai 31 Mei 2020. Sedangkan gelombang kedua dimulai hari ini 4 Juni sampai 4 Juli 2020. Dan pengumuman untuk hasil ujian testing gelombang pertama pada tanggal 4 dan 5 Juni 2020 di halaman Facebook Darul Qur’an. Sedangkan, pelaksanaan ujian testing gelombang kedua pada 5 Juli 2020, sistemnya saat mendaftar langsung di test dan diumumkan kelulusannya. “Walaupun dalam kondisi
wabah covid- 19, banyak warga Sumatera maupun diluar Sumatera yang antusias mendaftarkan putra/ putrinya ke pesantren ini,”ungkapnya.
Untuk testing, sambung dia, dilaksanakan ujian tulisan ( materi agama, umum dan psikotes). Kemudian ujian lisan( tes baca Qur’an dan wa-wancara ).
“Jika lulus, santri akan mondok di asrama permanen, dengan fasilitas ruang belajar, tempat tidur, tilam, bantal, lemari dan lainnya,”ungkapnya.(m22)
Waspada/ist
PONDOK Pesantren Darul Quran yang menggelar PSB dua gelombang.
Plt Kakanwil Kemenagsu Sosialisasi Hasil Audit BOS MEDAN(Waspada): Plt. Kepala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Provinsi Sumatera
muman kenaikan kelas berlangsung pada 15 Juni mendatang. “Siswa kelas 7 ada 350 orang dan siswa kelas 8 ada 383. Diharapkan nilai yang mereka raih bisa mendukung untuk naik kelas, sehingga proses belajar selanjutnya mereka ada di kelas 9 sebagai kelas akhir masa SMP,”kata Nurhalimah.(m22)
Darul Mursyid Siap Menyongsong New Normal Di Tahun Ajaran Baru
Pondok Pesantren Darul Qur’an Gelar PSB Gelombang Kedua MEDAN(Waspada): Kegiatan Penerimaan Santri Baru(PSB) di Pondok Pesantren Darul Qur’an, di Dusun 1 Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara akan berlangsung dua gelombang dengan kuota 700 santri,penerimaan berlangsung secara online di WhatsApp: 0821-6580-9749 atas nama Hendri Irawan, MPd. Sedangkan saat ini sudah ada santri sebanyak 1.200 orang dan santri baru yang akan diterima sebanyak 700 orang. Hal itu disampaikan,Ketua Panitia PSB, Arsad Halomoan Sipahutar, M.Pd,Selasa (2/6). Kata dia, pihak yayasan, dengan Pembina Dr. H. Amarullah Nasution, SE. M.BA bersama,Ketua Umum Yayasan,Prof. Dr. H. Zainuddin, M. Pd,Direktur Ponpes Darul Qur’an Dr. H. Muhammad Tohir Ritonga, Lc. MA,Kepala Koordinator Pen-
Waspada/ist
KEPALA SMP Negeri 3 Medan,Hj Nurhalimah Sibuea MPd.
Utara HM. David Saragih, S.Ag, MM memberikan sambutan dan membuka secara resmi
Waspada/ist
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara HM. David Saragih, S.Ag, MM saat kegiatan sosialisasi.
Sosialisasi hasil audit Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia melalui aplikasi telekonferensi Zoom belum lama ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Inspektorat Wilayah, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenagsu, Kasi, perwakilan sekolah, Auditor, dan Staf TU. “Kita menginginkan BOS ini digunakan tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah. Setiap tahun pasti ada kendala dan masalah dalam pengelolaan dan penggunaan Dana BOS. Artinya ada temuan ketika diaudit atau diperiksa. Untuk itu, Kita mengharapkan agar adanya sosialisasi ini Insya Allah kedepannya agar lebih baik, Ungkap Plt. Kakanwil
Kemenagsu. Dalam sambutannya juga Plt. Kakanwil Kemenagsu mengatakan bahwa temuan-temuan yang terjadi menjadi evaluasi untuk tidak terjadi lagi. Karena menurut Plt. Kakanwil Kemenagsu, jika itu juga terjadi, ibarat orang yang selalu masuk lubang yang sama berkali-kali. “Jika terjadi lagi temuan yang sama dengan masalah yang terjadi pada yang lalu, maka tak lain kita masuk pada lubang yang sama,” terang Plt. Kakanwil Kemenagsu. Di akhir sambutan, Plt. Kakanwil Kemenagsu berterima kasih kepada Inspektorat Jenderal yang telah menginisiasi kegiatan ini. Plt. Kakanwil Kemenagsu berharap ada tindak lanjut dan peningkatan kinerja
dari seluruh pihak yang turut serta dalam kegiatan ini serta tidak ada lagi temuan yang bermasalah kedepannya. “Saya tentu menginginkan kita semua untuk melaksanakan penggunaan BOS sesuai aturan yang telah diberlakukan. Maka dari itu, untuk para peserta yang hadir baik Kepala Madrasah, guru, kepala seksi, bisa menularkan kepada yang lain bagaimana aturan yang seharusnya dilakukan,” tutup Plt. Kakanwil Kemenagsu. Hasil yang diharapkan Setelah sambutan dan acara resmi dibuka oleh Plt. Kanwil Kemenagsu, dilanjutkan pemaparan dari Nara sumber yang merupakan bagian dari auditor.(m22)
MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan siap menyongsong New Normal Covid-19 di tahun ajaran baru 2020/2021dengan melakukan semua standar protokol kesehatan yang mungkin tidak semua sekolah bisa menyelenggarakannya. Upaya menyambut tahun ajaran baru yang dilakukan PDM dengan memastikan semua santrinya mendapat surat keterangan rapid test dari RSUD Kabupaten/Kota asal santri berada. Bukan hanya itu, PDM juga telah menyediakan dan melengkapi semua peralatan yang dibutuhkan dalam protokol kesehatan. Seperti hand sanitizer, box sterilisasi, termometer gun (pengukur suhu tubuh), dengan menerjunkan dokter setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh santri tanpa terkecuali. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas dan Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) PDM Asep Safa’at Siregar. Asep mengatakan, sebenarnya sejak awal pandemi Covid-19, PDM telah melakukan upaya antisipasi secara maksimal menangani Covid-19. “Beberapa usaha yang kami lakukan adalah rapat koordinasi antar bagian sesuai dengan perkembangan penyebaran Covid19 dan perkembangan kebijakan pemerintah, kemudian, kunjungan tamu, menyediakan hand sanitizer, membuat box sterilisasi di gerbang masuk komplek, menambah imunitas tubuh santri seperti makanan bergizi dan tambahan makanan atau minuman yang sifatnya menambah imun tubuh, menambah jadwal olahraga santri,”ujarnya. Asep yang juga panitia penyelenggara Seminar New Normal Covid-19 yang dilaksanakan 1 Juni 2020 di Aula Darul Mursyid mengatakan PDM menginisiasi kegiatan seminar untuk menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan terkait New Normal Covid19 dan memberikan dukungan kepada pemerintah agar bekerja sama dan satu persepsi dalam menghadapi New Normal yang diwacanakan pemerintah. Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Chairman Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) Darul Mursyid mengatakan dalam seminar New Normal Life Covid-19 tersebut menyatakan bahwa PDM telah melakukan rencana antisipasi kedepan sehubungan dengan kebijakan New Normal yang dicanangkan pemerintah. Menurut Ja’far PDM siap menyongsong Pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021 de-ngan secara matang, sistematis dan terukur. Ia menjelaskan sebelum kedatangan
santri mereka akan menyemprotkan disinfektan semua lingkungan kampus, semua guru karyawan dan santri wajib pakai masker, menyediakan hand sanitizer disetiap kelas dan tempat tertentu, membuat jam belajar sistem shift, mengatur jadwal makan dan shalat sistem shift, mengatur tempat tidur diasrama dengan konsep sosial distancing, setiap divisi membuat protokol kesehatan, menambah imunitas tubuh santri seperti menambah vitamin dan semua santri harus melewati rapid test di daerah masingmasing (RSUD). Bahkan mereka mejalin kerjasama dengan tim kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi semua santri PDM, dibantu kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban proses protokol kesehatan. “Semua protokol kesehatan kami penuhi bahkan dilakukan protokol kesehatan ganda. Maksudnya selain meminta surat keterangan dari RSUD masing-masing, juga kami melakukan cek ulang saat tiba di PDM. Karena menurutnya selain yang paling utama adalah keselamatan jiwa juga proses belajar harus juga tetap terlaksana. “Kami sadar bahwa semua persiapan dan peralatan protokol kesehatan ini memakan biaya yang cukup besar, tapi ini demi keselamatan santri, keselamatan keluarga besar PDM dan terjaminnya pelaksanaan pembelajaran harus juga menjadi prioritas kami,” pungkasnya. Dalam acara seminar yang dihadiri oleh semua Muspika Kecamatan sekitar 40-an orang tersebut juga dihadiri oleh Husin Dohot Simatupang sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan didamping oleh Anggota DPRD Tapsel yakni Sawal Pane. Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Darul Mursyid yang telah menjadi inisiator Seminar New Normal Covid-19 khususnya di Kecamatan Saipar Dolok Hole. Bahkan ia berharap hasil seminar tersebut dan apa yang telah dilakukan PDM selama ini menjadi roll model bagi kecamatan atau daerah lainnya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh PDM ini, saya kira hasil seminar ini dan apa yang telah dilakukan PDM selama ini bisa menjadi roll model bagi kecamatan atau daerah lain”, ungkapnya.(m06)
Prodi PGMI Diprediksi Tetap Favorit Di Era Milenial MEDAN(Waspada): Program Studi(Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah(PG MI),diprediksi tetap favorit di era milenial. Sebab, dalam prodi ini mahasiswa bisa meraih dua peluang sekaligus jika sudah lulus. Bisa menjadi guru di Sekolah Dasar(SD)dan bisa jadi guru di Madrasah Ibtidaiyah. “Makanya sejak dibuka pendaftaran mahasiswa baru pada bulan Maret lalu, calon mahasiswa dari Medan dan kabupaten/ kota di Sumut sudah mulai melihat kampus dan ada yang mendaftar.Artinya, era milenial ini kemauan untuk jadi guru tetap ada. Setidaknya mereka bisa menjadi guru untuk anak-anak di rumah,”kata Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Hikmatul Fadhillah Medan,Hj Hikmatul Fadhillah,SH,MM bersama Ketua Program Studi (Kaprodi),Dr.Henni Syafriana Nasution.MA, Selasa(2/6) di Kampus Jl.Denai Medan. Dr.Henni Syafriana Nasu-
tion,MA,menyebutkan, suasana pandemi covid-19 saat ini panitia penerimaan mahasiswa baru membuat sistem online dan ofline. Bagi yang berminat secara online bisa mendapat informasi ke WhatsApp: 0852076109 09-081360000225.Bagiyangingin daftar ofline, panitia berada di kampus lantai 2 dan diingatka’ agar hadir dengan protokoler covid-19 antaranya menggunakan masker. “Sejak didirikan tahun 2000 silam, para lulusan sudah banyak yang menjadi guru berstatus ASN. Untuk itu, kami terus berupaya untuk mewujudkan guru berkualitas dan berakhlakul karimah serta cerdas dalam teknologi. Penggunaan teknologi sangat penting, seperti saat covid ini, sistem belajar dan ujian secara online jadi mudah. Begitu juga lulusan STAI-PGMI yang menjadi guru saat ini, sudah bisa mengajar secara daring kepada murid-muridnya sekaligus membuat video pembelajaran yang menyenangkan
dan memudahkan siswa paham akan materi yang diajarkan,”ungkapnya. Dilanjutkan, STAI-PGMI Hikmatul Fadhillah sudah terakriditasi, selain itu dilengkapi sarana prasarana seperti microteaching dan laboratorium komputer, perpustakaan, ruang kelas dan mushalla. “Kami menyadari guru yang akan diluluskan memiliki keahlian khusus, maka penguatan pendidikan bahasa asing terus kami lakukan. Sekalipun biaya pendidikan terbilang standar. Namun mata kuliah bahasa asing diperlukan seiring perkembangan zaman. Sebab, kemampuan guru berbahasa asing sangat penting, seperti kami merasa pentingnya menyediakan sarana belajar yang reguler dan khusus.Jadi setiap calon guru bisa kuliah sesuai waktu yang mereka miliki dan dana terjangkau. Mereka tetap bisa memilih jadwal kuliah,” pungkasnya.(m22)
Waspada/ist
PROTOKOLER covid-19 tetap dilakukan saat pendaftaran siswa lulus seleksi di MAN Asahan.
MAN Asahan Gelar Daftar Ulang Siswa Lulus Seleksi
Waspada/ist
KETUA Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Hikmatul Fadhillah Medan,Hj Hikmatul Fadhillah,SH,MM bersama Kaprodi,Dr.Henni Syafriana Nasution.MA.
KISARAN(Waspada) Laksanakan Daftar Ulang, MAN Asahan Tetap Ikuti Protokeler Kesehatan, Rabu(3/6) Saat daftar ulang bagi peserta yang lulus seleksi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN Asahan TP. 2020/2021 para petugas tetap mengikuti protokol covid-19. “PPDB tahun ini memang sangat berbeda jauh dengan pelaksanaan PPDB tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan pandemi yang melanda di negara kita bahkan dunia”, kata Kepala MAN Asahan,Ramli S.Ag, M.Pd. saat memantau jalannya daftar ulang di madrasah yang dipimpinnya saat ini. Oleh karena itu, kata dia, kita tidak bisa mengabaikan kesehatan baik dari panitia
maupun peserta didik baru yang melakukan interaksi, jadi kita persiapkan protokoler kesehatan semaksimal mungkin Kata Ramli meski pada tahap-tahap seleksi PPDB dilaksanakan melalui daring atau online, akan tetapi untuk daftar ulang dirasa perlu untuk langsung mengantar kelengkapan berkas-berkas. “Kita berlakukan sistem penjadwalan bagi pendaftar yang daftar ulang itu satu hari maksimal 80 orang yang dimulai dari pukul 08.00 s.d 12.00 WIB. Mulai dari tanggal 3 s.d 6 Juni 2020”, terang Ramli. Untuk seluruh pendaftar diwajibkan untuk menggunakan masker dan cuci tangan ditempat yang sudah disediakan oleh pihak madrasah.(m22/Kemenag)
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
lo yd ung P emain Bundeslig a Bela F FIF A Duk Flo loy Dukung Pemain Bundesliga FIFA ZURICH (Waspada): Para pesepak bola Bundesliga Jerman yang menyerukan keadilan bagi George Floyd selama pertandingan justru layak mendapat dukungan, bukan malah diberi sanksi. Demikian ditegaskan Presiden FIFA Gianni Infantino (foto). “Untuk menghindari keraguan, demonstrasi oleh pemain baru-baru ini pada laga Bundesliga seharusnya mendapat tepuk tangan dan bukan hukuman,” tegasnya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/6). Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) sedang menyelidiki aksi Jadon Sancho dan Achraf Hakimi dari Borussia Dortmund. Juga gelandang FC Schalke asal ASWeston McKennie dan striker Borussia Moenchengladbach asal Prancis, Marcus Thuram. Mereka semuanya memberikan tanda hormat kepada Floyd akhir pekan lalu pada spieltag 29 Bundesliga. Floyd yang berkuit hitam, meninggal pekan lalu setelah seorang polisi kulit putih di Minneapolis menekan lututnya ke leher korban yang diborgol selama beberapa menit. Insiden ini telah memicu protes keras selama berhari-hari di seluruh Amerika Serikat. “Kita semua harus mengatakan tidak pada rasisme dan segala bentuk diskriminasi,” klaim Infantino. “Kita semua harus mengatakan tidak terhadap kekerasan.
Segala bentuk kekerasan,” katanya menambahkan. Sebelumnya FIFA meminta liga sepakbola untuk menggunakan akal sehat mereka ketika memutuskan apakah akan mendisiplinkan pemain sepak bola yang menampilkan pesan politik. “FIFA sepenuhnya memahami kedalaman sentimen dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh banyak pemain mengingat situasi tragis kasus George Floyd,” kata badan sepakbola dunia itu dalam satu pernyataannya. Setelah mencetak gol dalam kemenangan Dortmund atas tuan rumah Paderborn, Sancho menyingkapkan bajunya dengan tulisan “Justice for George Floyd”. Rekan setimnya Hakimi dan McKennie menyatakan seruan yang sama untuk keadilan. Sedangkan Thuram, putra pemenang Piala Dunia Lilian Thuram, berlutut setelah mencetak gol untuk Gladbach demi mengenang Floyd. Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), anggota parlemen olahraga itu, melarang para pemain menunjukkan “semboyan, pernyataan atau gambar politik, agama atau pribadi”. Namun menunjuk kampanye anti-rasisme sendiri, FIFA mengisyaratkan bahwa tidak ada tindakan yang harus diambil terhadap Sancho, Hakimi ataupun McKennie. “Penerapan hukum permainan yang disetujui oleh IFAB
diserahkan kepada penyelenggara kompetisi yang harus menggunakan akal sehat dan mempertimbangkan konteks seputar peristiwa tersebut,” kata FIFA. DFB sedang menyelidiki para pemain sesuai dengan hukum IFAB, meskipun presiden Fritz Keller mengatakan dia memahami tindakan mereka. “Jika orang didiskriminasi karena warna kulit mereka, itu tak diperbolehkan,” beber Keller. “Jika mereka mati karena warna kulit mereka, maka saya sangat terganggu. Para korban rasisme membutuhkan semua solidaritas kita,” tambahnya. Sancho diganjar kartu kuning setelah mengungkapkan pesan untuk merayakan gol melawan Paderborn. DFB mengatakan kartu kuning itu sebenarnya diberikan karena dia mengangkat bajunya melebihi atas kepalanya. “Ini didefinisikan di bawah aturan nomor 12 sebagai perilaku yang jelas-jelas bertentangan dengan aturan dan harus dilihat secara independen terlepas dari pesan politik,” jelas Lutz Michael Froehlich, kepala unit wasit elit DFB. “Wasit tidak mungkin membuat keputusan selama pertandingan tentang slogan, pesan atau gambar politik, agama atau pribadi,” papar Froehlich. (m15/afp)
Semua Klub Sepakat Liga Lanjut
El Espanol
JAKARTA (Waspada): PSSI mengklaim semua klub sepakat agar Liga 1 dan 2 musim 2020 yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19 kembali dilanjutkan. “Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan 2,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (foto) dalam keterangan resmi, Rabu (3/6). Menurut pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, kesepakatan itu dicapai dalam rapat virtual antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub Liga 1 dan Liga
Pesan Zidane Nikmati Permainan MADRID (Waspada): Striker Karim Benzema (foto kiri) mengaku, entrenador Zinedine Zidane (foto kanan) berpesan agar para pemain Real Madrid menikmati permainan saat La Liga 2019/2020 digulirkan lagi mulai 11 Juni mendatang. “Pesan Zidane adalah kami harus menikmati permainan sepakbola. Hari ini kami lebih banyak menyentuh bola dibandingkan dengan minggu lalu, dengan latihan keras dalam aspek fisik,” beber Benzema di laman resmi Madrid, Rabu (3/6).
La Liga memang dipastikan akan bergulir kembali setelah sempat ditangguhkan sejak pertengahan Maret silam akibat merebaknya wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. El Real yang menduduki peringkat dua dengan kemasan 56 poin dari 27 pertandingan, baru akan melakoni laga perdananya pada Senin (15/6) dinihariWIB dengan menjamu Eibar di Stadion Alfredo di Stefano. Untuk itu Sergio Ramos cs sudah mulai menjalani latihan intensif dan mendapat pesan khusus dari Zidane. “Latihan bersama itu hal
yang sangat baik, apalagi dengan bola. Karena di rumah itu latihan lebih terarah kepada gym dan fisik,” tutur Benzema. Dia pun yakin, pertandingan nantinya akan jalan berbeda karena tanpa penonton disertai protokol kesehatan yang ketat. “Bermain di lapangan tanpa penonton tentu berbeda, karena kami selalu membutuhkan pendukung. Tetapi semoga mereka memberikan dukungan di depan televisi,” harap penyerang veteran Prancis tersebut. “Kami sadar bahwa kami harus menang dalam pertandingan-pertandingan yang tersisa, karena itu sangat penting
bagi kami dan klub ini. Kami akan berjuang penuh,” tekad Benzema. Los Blancos hanya minus dua angka di bawah juara bertahan Barcelona yang memimpin klasemen dengan koleksi nilai 58. Tekad Benzema cs dan pendekatan Zidane itu pula yang membuat kiper Barca MarcAndre ter Stegen sangat mewaspadai potensi Madrid. “Secara fisik kami jarang berada di level tertinggi. Tapi satu hal yang pasti Real Madrid tak akan memberi kesempatan kami menjadi yang terbaik lagi di Liga Spanyol,” papar Ter Stegen. (m15/fe)
PSMS Tunggu Putusan Soal Subsidi JAKARTA (Waspada): Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan bahwa klubnya menyepakati usulan PSSI yang akan melanjutkan Liga 2 Indonesia 2020 tetapi mempertanyakan soal subsidi. “Klub Liga 2 sepakat mengikuti arahan Ketua Umum PSSI. Namun kami belum sepakat soal subsidi. Kami menunggu bagaimana keputusan akhir dari rapat Komite Eksekutif PSSI. Kalau hasilnya tidak memuaskan, kami akan menggelar rapat sendiri khusus Liga 2,” ujar Julius. Menurut Julius, dalam rapat virtual pada Selasa (2/6), setelah PSSI menyebut masukan soal penambahan subsidi naik dari Rp100 juta menjadi Rp200 juta per termin untuk klub-klub Liga 2, Direktur Keuangan LIB Rudy Kangdra mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki biaya
sehingga subsidi dengan tambahan per termin itu baru dibayarkan pada Oktober 2020. Liga 2 Indonesia 2020 sendiri memang diusulkan oleh PSSI untuk berlangsung lagi pada Oktober dan direncanakan berakhir pada Desember 2020. “Pertanyaannya, bagaimana klub menggaji pemain pada bulan April, Mei, Juni, Juli, Agus-tus dan September?” tutur Julius. Sebelum musim 2020 bergulir, subsidi untuk setiap klub Liga 2 disepakati Rp1,15 miliar. Hitung-hitungan Julius, jika memang ada kenaikan masingmasing Rp100 juta di tiga bulan lanjutan musim, maka setiap klub total mendapatkan Rp1,45 miliar. Karena tim-tim Liga 2 sudah memperoleh pembayaran termin pertama subsidi untuk bulan Maret sebesar Rp250 juta,
artinya ada Rp1,2 miliar lagi yang harus dilunasi. “Seharusnya sisanya dibagi (per bulan). Jadi bayar saja untuk tiga bulan dari April itu. Nanti tiga bulan lagi Juli, Agustus dan September lunasi Rp300 juta lagi,” tutur Julius. Dia menegaskan, PSMS dan klub Liga 2 lain mengalami kesulitan keuangan selama kompetisi berhenti akibat pandemi penyakit virus corona (Covid19). PSSI melalui surat keputusan bernomor SKEP/48/III/ 2020 menetapkan bahwa bulan Maret sampai Juni adalah keadaan kahar (force majeure) sehingga klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 dapat membayar pemain dan ofisial maksimal 25 persen dari kontrak. Meski dipotong 75 persen, tim-tim terutama dari Liga 2
merasa berat menunaikan kewajibannya. Ditambah lagi, PSSI belum mengatur soal gaji untuk mulai bulan Juli jika Liga 2 mulai kembali Oktober 2020. “Pertanyaannya yang bayar pemain siapa? Ya klub. Kalau klub tidak membayar pemain, bisa kena sanksi FIFA, kan? Kami mati-matian mencari uang untuk membayar gaji pemain. Semua dalam posisi sulit sekarang,” kata Julius. Soal usulan PSSI yang lain seperti format Liga 2, Julius menyebut bahwa timnya sepakat dan siap menjalankannya. Salah satunya hanya ada dua tim, sebelumnya tiga yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan setiap tim dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing digrup dihuni enam klub. (m18/ant)
PB PASI: Hindari Latihan Luar Ruangan JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengingatkan atletnya sebisa mungkin menghindari kegiatan latihan di luar ruangan sehingga risiko terinfeksi virus corona bisa dikurangi. Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Komisi Medis PB PASI dokter Ermita Isfandiary dalam teleconference di Jakarta, Rabu (3/6), menyikapi strategi latihan atletik di tengah pandemi Covid-19. “Kalau mau olahraga di luar ruangan harus sangat hati-hati dan harus cerdas memilih lokasi. Lakukan latihan alternatif di rumah, tetap semangat untuk terus bergerak meski sedang pandemi,” ujar Ermita menjelaskan. Pemilihan lokasi latihan juga harus memperhatikan situasi di wilayah yang menjadi kediaman atlet, apakah masuk dalam daerah aman atau zona merah. Jika berada dalam zona aman, katanya melanjutkan, atlet masih melakukan latihan di luar ruangan namun dengan porsi dan waktu yang terbatas. Sedangkan jika berada di zona merah atau bahaya, maka praktis hanya dibolehkan melakukan latihan dalam ruangan atau di sekitar rumah.
Marca
Antara
2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) serta Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) pada Selasa (2/6). Dalam pertemuan itu, lanjut Yunus, klub-klub menawarkan agar liga dimulai pada bulan Oktober 2020 dengan Liga 2 berputar dua minggu setelah Liga 1 bergulir. “Selain itu, hal-hal yang menyangkut teknis juga dibahas seperti menyangkut regulasi, termasuk promosi dan degradasi Liga 1 dan Liga 2,” tutur dia.
Kemudian, Yunus Nusi juga menekankan bahwa PSSI telah memiliki prosedur tetap kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19). Berikutnya, laki-laki asal Gorontalo itu menyebut PSSI akan melaksanakan rapat komite eksekutif (Exco) untuk mengambil keputusan soal kelanjutan liga terutama dari sisi teknis. “PSSI akan mengambil keputusan seperti terkait hal yang menyangkut persoalan pemain dan pelatih, juga hak serta kewajiban antara klub dan pemain. Insya Allah akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang secepatnya akan dilaksanakan,” kata Yunus. Akan tetapi, meski PSSI mengklaim semua klub setuju jika liga dilanjutkan, ada satu klub Liga 1 yang menolak kompetisi digelar kembali di tengah pandemi yaitu Madura United. “Silakan kalau mau dilanjut.
Madura United tidak ikut,” ujar Direktur Madura United Haruna Soemitro pada Selasa (2/6). Pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan bahwa yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan semua pihak dari pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Hal tersebut, lanjut Haruna, juga sudah disetujui oleh para pemain. “Siapa atau lembaga apa yang bisa memberikan jaminan bahwa pada September atau Oktober itu Covid-19 sudah bisa terkendali?” kata Haruna. PSSI secara maraton menggelar rapat virtual dengan klubklub Liga 1, Liga 2, APPI dan APSSI pada Selasa. Agenda pertemuan mendiskusikan usulan PSSI terkait kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang dihentikan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Adapun usulan PSSI untuk
Liga 1 musim 2020 adalah pertama kompetisi bergulir kembali pada September atau Oktober 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, pembayaran subsidi pertermin dinaikkan dari Rp520 juta menjadi Rp800 juta. Ketiga, tidak ada degradasi dan terakhir pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim termasuk dari Liga 2 tidak perlu berada di tempat publik terutama bandara. Kemudian, untuk Liga 2 musim 2020, PSSI menyarankan kompetisi bergulir kembali mulai Oktober, subsidi pertermin dinaikkan menjadi Rp200 juta serta tanpa degradasi. Selain itu, hanya ada dua tim, sebelumnya tiga yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan setiap tim dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing grup dihuni enam klub. (m18/ant)
PSSI Mesti Jamin Keselamatan Pemain JAKARTA (Waspada): Persib Bandung mendukung rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi 2020. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, berharap PSSI bisa memberi jaminan keselamatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Persib Bandung memang menjadi satu dari lima klub Liga 1 2020 yang berharap kompetisi dilanjutkan. Keinginan Persib terkait kelanjutkan kompetisi tampaknya akan terwujud. PSSI dalam rapat virtual dengan klub peserta Liga 1, Selasa (3/6), menggulirkan wacana untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Kabarnya, kompetisi Liga 1 2020 siap bergulir mulai September atau Oktober mendatang. Alasan melanjutkan kompetisi diambil PSSI untuk menjaga citra Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Teddy menyebut Persib mendukung penuh keputusan PSSI. “Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun, kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya,” kata Teddy. Persik Kediri juga menyetujui kompetisi Liga 1 2020 bergulir kembali. Namun, CEO Persik Abdul Hakim Bafagih mengajukan tiga syarat kepada PSSI demi kelancaran kompetisi yang rencananya akan diputar kembali mulai September mendatang. “Jika pertimbangannya untuk menyiapkan Timnas Indonesia U-20 dan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun
Bola.com
PERSIB Bandung berharap PSSI bisa memberikan jaminan keselamatan pemain dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. depan, kami akan mengikuti keputusan Federasi,” kata Hakim. Tiga syarat yang dipaparkan Hakim Bafagih, antara lain Persik Kediri meminta subsidi atau hak komersial klub dinaikkan menjadi antara 1,2 hingga 1,5 miliar rupiah. Sementara dalam rapat daring subsidi yang diusulkan sebesar Rp800 juta dalam sekali pencairan. Hakim Bafagih sudah mengalkulasi soal kenaikan subsidi tersebut. Dia mengamati kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang. Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp50 ribu, hitungannya menjadi Rp9,6 miliar. “Jika uang itu dibagikan dalam delapan bulan, angkanya tiap bulan menjadi Rp1,2 miliar. Itu hitungan kami,” tuturnya. Syarat kedua, Hakim meminta PSSI mendorong Kemen-
terian Pemuda dan Olahraga untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Ini terkait dengan kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain. “Pajaknya 20 persen dan bisa lebih. Ini akan menjadi beban besar bagi klub,” ujarnya. Pada masa pandemi Covid19, lanjut Hakim, Pemerintah sudah memberi relaksasi pajak kepada seluruh industri. Tapi, khusus industri sepakbola, kelonggaran itu belum diberikan. “Sementara Presiden Jokowi memberikan atensi besar ke sepakbola Indonesia. Saat kondisi seperti ini akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan,” tandasnya. Ketiga adalah renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Menurut penuturan Hakim, nominal kontrak yang sudah diterima pelatih dan pemain sebesar 40 persen. Sisa 60 persen
perlu negosiasi ulang. “Itu wajar dilakukan. Seluruh sektor industri melakukan hal sama,” ujarnya. Jika renegosiasi tidak dilakukan, CEO Persik itu khawatir klub-klub Liga 1 akan mengalami kesulitan finansial pada musim-musim mendatang. Jika urgensinya adalah kepentingan Timnas, Kemenpora bisa ikut andil dalam penyelenggaraan kompetisi. “ Ta p i y a n g p e r l u d i pertimbangkan adalah akomodasi klub-klub luar Jawa. Seperti penginapan mereka apakah ditanggung atau tidak. Kalau bagi kami tidak masalah,” ucapnya. Hakim Bafagih juga menanyakan komposisi pemain asing. “Karena beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya datang ke Indonesia sebelum pandemi berakhir,” katanya. (m18/bc)
KONI Bantu Kembalikan Atlet Ke Pelatnas
Tempo
PENGURUS Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia mengingatkan atletnya sebisa mungkin menghindari kegiatan latihan di luar ruangan guna menekan risiko terinfeksi virus corona. Kendati begitu, untuk latihan yang berorientasi prestasi, Ketua Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia ini juga tak melarang atlet untuk berlatih di luar ruangan karena berkaitan dengan asupan oksigen lebih natural. “Kalau di dalam ruangan sirkulasi udaranya kurang, walaupun memakai AC tetap itu tidak bagus. Boleh di luar rua-
ngan tapi sebatas di halaman rumah,” ujar Ermita menambahkan. Selain itu, Ermita mengimbau agar atlet tidak memakai masker jika menjalani aktivitas latihan dengan porsi yang agak berat karena bisa mengganggu proses pernapasan. “Misalnya lari pake masker, itu jangan dilakukan. Memakai
masker bisa menyebabkan kesulitan bernapas. Sehingga yang dianjurkan adalah olahraga ringan saja. Saya harap atlet-atlet bisa menjaga kewaspadaan dan cermat dalam menjalani latihan, sehingga tidak ada yang menjadi korban. Mereka ini adalah aset bangsa,” katanya menambahkan. (m18/ant)
JAKARTA (Waspada): Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman (foto), mengatakan pihaknya akan turut membantu proses pengembalian atlet yang saat ini sedang berada di daerahnya untuk kembali ke Pelatnas saat masa kenormalan baru olahraga nasional dimulai. Hal itu disampaikan Marciano sebab mobilisasi masyarakat saat ini dibatasi menyusul adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai provinsi. Dengan jangka waktu PSBB yang berbeda-beda di setiap provinsi, hal itu diakuinya akan cukup menghambat proses pengembalian atlet ke Pelatnas. Belum lagi, persyaratan bagi masyarakat yang hendak ke luar masuk ke luar kota, khususnya DKI Jakarta, diwajibkan mengantongi surat izin ke luar masuk (SIKM) sebagai upaya untuk meredam peningkatan kasus positif Covid-19. “KONI Pusat, pimpinan
Antara
cabor, dan KONI provinsi akan koordinasi. Apabila SIKM masih diperlukan nanti akan kita atur dikeluarkan oleh pimpinan cabor atau KONI Pusat atau provinsi,” ujar Marciano dalam telekonferensi pers di Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Marciano, kegiatan latihan, terutama Pelatnas harus segera dimulai mengingat padatnya ajang olahraga di tahun depan baik single event maupun multi event. “Prinsipnya program latihan atlet di normal baru tidak boleh terganggu,”
katanya menambahkan. Sejumlah cabang olahraga, seperti bulutangkis, angkat besi, dan menembak memang masih menjalani kegiatan Pelatnas di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan. Sementara sebagian cabang olahraga tak mau ambil risiko untuk tetap menggelar Pelatnas. Mereka memilih untuk berlatih secara virtual dengan tetap dipantau oleh pelatih. KONI Pusat saat ini masih terus menjalin komunikasi dan
meminta masukan dari cabang olahraga guna menyusun protokol kesehatan untuk segera memulai kegiatan olahraga nasional di masa kenormalan baru. Selain panduan kegiatan Pelatnas dan Pelatda, protokol juga mencakup protokol dalam memulai kembali kompetisi yang sempat terhenti. Pada kesempatan yang sama, Marciano juga memastikan bahwa pemerintah telah menganggarkan untuk menanggung seluruh biaya serangkaian tes Covid-19 bagi para atlet. “Pimpinan cabor memanfaatkan anggaran yang ada, sedangkan yang ada di daerah, mereka dapat anggaran dari KONI provinsi. KONI dapat dari pemerintah daerah, “katanya. “Yang pasti saya ingin berusaha dan mengawal untuk komunikasi dengan semua pihak bahwa biaya rangkaian tes itu tidak dibebankan kepada atlet,” ujarnya lagi. (m18/ant)
WASPADA
A8
Kamis 4 Juni 2020
Yakin Suporter Liverpool Sportif LONDON (Waspada): Manajer Jurgen Klopp (foto kanan) yakin, suporter Liverpool tak akan melakukan aksi anarkis sekaligus bersikap sportif sepanjang sisa laga Liga Utama Inggris musim 2019/2020 ini. Pinterest
Pelatih asal Jerman itu pun bertekad merayakan sukses
juara The Reds dengan melibatkan para fans, tentu saja sesuai
Motor Marquez Terlalu Laju MADRID (Waspada): Legenda balap Mick Doohan menilai motor Honda RC213V yang digeber juara dunia Marc Marquez (foto) terlalu laju, sehingga sulit disaingi para rivalnya di balapan MotoGP. “Apa yang terjadi saat ini adalah sulit untuk mengetahui apakah ada pembalap lain yang memiliki laju seperti Marquez,” ucap Doohan seperti dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (3/6).
Sejak diberlakukan regulasi baru MotoGP tahun 2012 silam, Tim Repsol Honda memperkenalkan motor RC213V yang kini menjadi kuda besi tercepat. Terbukti dengan motor tersebut, Marquez sukses enam kali menjadi juara dunia dalam tujuh tahun terakhir. “Motornya saat ini luar biasa. Tetapi apakah ada yang bisa mengendarainya tanpa semua sistem elektronik...,” tanya Doohan, juara dunia lima
kali pada era 1990-an. “Beberapa pembalap membutuhkannya. Khusus Marquez tentu dapat melakukannya tanpa itu, bahkan jika itu akan rumit untuk kualifikasi,” tambah pria Australia berusia 54 tahun tersebut. Koleksi trofi superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu juga diyakini Doohan masih bisa terus bertambah, karena performanya begitu cemerlang sekaligus konsisten. Atas pencapaian dan prospek itu pula, Honda baru saja memperpanjang kontrak Marquez empat tahun lagi hingga 2024 mendatang. Kini tim pabrikan asal Jepang itu berharap Marquez dapat mempertahankan mahkotanya pada gelaran MotoGP 2020 yang belum juga
bergulir akibat pandemi virus corona. Santi Hernandez, Kepala Kru Marc Marquez di Repsol Honda, sangat paham superstar asal Spanyol berumur 27 tahun itu bakal dapat merilis harapan dimaksud jika dalam kondisi prima. “Kami berharap bahwa ketika musim dimulai, tidak akan ada masalah setelah kami menanganinya awal tahun ini. Itu sangat penting bagi kami dan untuk kejuaraan kami,” jelas Hernandez. Marquez menjalani operasi cedera bahu kanan di akhir tahun 2019, sehingga membuatnya absen pada dua tes awal pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan di Sirkuit Losail (Qatar). (m08/tmw)
protokoler kesehatan di masa pandemi virus corona yang masih berlangsung. “Kami akan berbicara dengan suporter kami. Kami percaya 100 persen, fans kami tak akan melakukan sesuatu yang negatif,” klaim Klopp melalui Daily Mail, Rabu (3/6). “Jika kami menjadi juara, perayaan apapun yang mungkin akan kami lakukan sebagai tim secara internal. Tentu dengan semua suporter pada saat kami diizinkan melakukannya,” tambah mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. Liverpool sangat mantap memuncaki klasemen Liga Premier dengan kemasan 82 poin dari 29 pertandingan. Unggul 25 angka dari juara bertahan Manchester City di posisi kedua, Si Merah hanya butuh dua kemenangan dari sembilan laga tersisa untuk memastikan kampiun. Jika juara, ini trofi pertama The Anfield Gank dalam 30 tahun terakhir. Karenanya dikhawatirkan fans akan merayakan pesta juara di jalan-jalan Kota Liverpool, sesuatu yang masih dilarang saat ini di Inggris. “Saya bisa berjanji bahwa jika ini terjadi, juga akan ada parade. Kami hanya membutuhkan satu hari ketika semuanya bisa datang dan kemudian kami akan melakukannya,” kata
Klopp. Reds pun intens melakukan persiapan jelang tampil lagi di sisa laga musim ini dengan menggelar sesi latihan di Stadion Anfield. Dalam sesi latihan itu, digelar game internal yang mempertemukan 11 kontra 11 pemain. “Sangat menyenangkan, tapi kami belum juara dan kami tahu itu. Kami tahu sudah dekat, hanya saja belum sampai. Masih ada 27 poin tersisa dan kami akan berusaha segalanya untuk memperoleh semuanya,” tekad Klopp. “Kami masih belum juara. Kami harus memainkan pertandingan sepakbola dan kami harus memenanginya,” timpal Alisson Becker, penjaga gawang utama Liverpool asal Brazil. Alisson pun mengaku sangat bahagia mendapat kesempatan berseragam Merah. Dia juga sangat terkesan dengan komitmen para pemain yang selalu fokus pada target yang ditetapkan. “Saya merasa sangat spesial bisa berada di sini. Komitmen dari semua pemain menjadikan kami luar biasa,” tegas Alisson. “Tim ini tidak hanya fokus pada tujuan besar, tapi juga pada hal-hal kecil yang kami hadapi pada setiap pertandingan. Itu yang membuat kami terus bertambah kuat,” pungkasnya. (m08/dm/rtr)
Pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Tamiang Atas peresmian pengangkatan
MUHAMMAD NUR Sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang Masa Jabatan 2019-2024 Tertanda
SUPRIANTO, ST
FADLON, SH
Ketua DPRK Aceh Tamiang
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang
Pasang Iklan
Hub. 081370328259
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG TEBING TINGGI Jl. Dr. Sutomo No. 24-B Tebing Tinggi Telp. (0621) 21850, 21182, 23927, 326938, Fax. (0621) 22024
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.1917-II/KC/ADK/06/2020 Berdasarkan Pasal 6 Undang Undang No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-Benda yang berkaitan dengan Tanah, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tebing Tinggi akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar akan melaksanakan penjualan di muka umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding), terhadap aset - aset jaminan debitur sebagai berikut: 1. Nina Kurniawan - SebidangTanah Seluas 62 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jalan Ir, H Juanda Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing tinggi, Sesuai dengan SHM No. 202/ Kelurahan Sri Padang a/n. Nina Kurniawan. (Limit Rp. 400.000.000,- ; Jaminan Rp. 80.000.000,-) 2. Williem Kwan - SebidangTanah Seluas 62 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jalan Ir, H Juanda Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing tinggi, Sesuai dengan SHM No. 203/ Kelurahan Sri Padang a/n. Williem Kwan. (Limit Rp. 400.000.000,- ; Jaminan Rp. 80.000.000,-) 3. Ho Kok Jung - Sebidang Tanah Seluas 77 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bandar Sono Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing tinggi, Sesuai dengan SHM No. 1199/ Kelurahan Bandar Sono a/n. Erlida Saidjo. (Limit Rp. 265.000.000,- ; Jaminan Rp. 53.000.000,-) 4. Arwin - Sebidang Tanah Seluas 136 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jalan Sisingamangaraja Gang Bakti, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing tinggi, Sesuai dengan SHM No. 172/ Kelurahan Bandar Sono a/n. Nurhayati. (Limit Rp. 130.000.000,- ; Jaminan Rp. 26.000.000,-)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGUNGAN PT. Bank Sumut Kantor Pusat dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar akan melaksanakan pelelangan Eksekusi HakTanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-undang HakTanggungan No. 4Tahun 1996 tentang HakTanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. ChristiantoYoustra Valentino a. Sebidang tanah seluas 68M² beserta bangunan ruko 3 (tiga) lantai berdiri diatasnya terletak di Jln. Taman Bahagia No.C.12 A Kel. Sri Padang Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara , sesuai SHM No.417 tgl.14-01-2009 a.n.Christianto Youstra Valentino (Limit Rp. 917.000.000,- Setoran jaminan Rp. 184.000.000,). b. Sebidang tanah seluas 68M² beserta bangunan ruko 3 (tiga) lantai berdiri diatasnya terletak di Jln. Taman Bahagia No.C.14 A Kel. Sri Padang Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara , sesuai SHM No.418 tgl.14-01-2009 a.n.Christianto Youstra Valentino (Limit Rp.917.000.000,- Setoran jaminan Rp. 184.000.000,). c. Sebidang tanah seluas 68M² beserta bangunan ruko 3 (tiga) lantai berdiri diatasnya terletak di Jln. Jend. Sudirman No. A2 Kel. Sri Padang Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara , sesuai SHM No.372 tgl.27-11-2008 a.n.Christianto Youstra Valentino (Limit Rp. 1.028.000.000,- Setoran jaminan Rp. 206.000.000,). d. Sebidang tanah seluas 68M² beserta bangunan ruko 3 (tiga) lantai berdiri diatasnya terletak di Jln. Jend. Sudirman No. A.3 Kel. Sri Padang Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara , sesuai SHM No.373 tgl.27-11-2008 a.n.Christianto Youstra Valentino (Limit Rp. 1.028.000.000,- Setoran jaminan Rp. 206.000.000,). Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran : Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id 2. Waktu Pelaksanaan 1. Hari/Tanggal : Kamis, 18 Juni 2020 2. Batas Akhir Penawaran : 10.00 WIB waktu Server (WIB) 3. Alamat Domain : www.lelang.go.id 4. Tempat Lelang : e-Auction Corner KPKNL Pematangsiantar, Jalan Sisingamangaraja No.79 Pematangsiantar 5. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran 3. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta menggugah softcopy (scan) KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Pematangsiantar, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 5. Penawaran lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan penawaran lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirim berkali kali dengan menggunakan token yang telah dikirim ke alamat email masing-masing sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian lelang dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan penawaran disetor ke kas negara. 7. Objek lelang Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peseta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Apabila terjadi sesuatu hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL P.ematangsiantar maupun PT. Bank Sumut. 9. Informasi Lebih lanjut a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Bank Sumut Kantor Pusat Lantai V, Jl.Imam Bonjol No.18 Medan Telp (061) 4515100 pesawat 1609,1901. b. Untuk informasi lelang internet, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Pematangsiantar.
5. Yatno - Sebidang Tanah Kosong Seluas 410 m2, terletak di Jalan Pulau Belitung Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing tinggi, Sesuai dengan SHM No. 1002/ Kelurahan Persiakan a/n. Yatno (Limit Rp. 133.200.000,- ; Jaminan Rp. 26.640.000,-) A. Waktu Pelaksanaan 1. Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas mulai pengumuman terbit sampai dengan: Hari / Tanggal : Kamis / 18 Juni 2020 Pukul : 11.00 Waktu Server (sesuai WIB) Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet dengan Penawaran Secara Tertutup (Closed Bidding) melalui website http://www.lelang.go.id Tempat Lelang : e-Auction Corner KPKNL Pematang Siantar, Jalan Sisingamangaraja Nomor 79, Pematang Siantar Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas B. Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta Lelang melalui alamat domain http://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti Lelang dapat dilihat di menu “Prosedur Lelang Internet” serta calon peserta Lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah diefektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari Kerja sebelum pelaksanaan lelang. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALI setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. c. Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 4. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan , dengan menggunakan token yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 5. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 6. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul di kemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang di beli. Foto, Spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 7. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk-Kantor Cabang Tebing Tinggi ke No. (0621) 21850, CP. Roy Gins (0821-6482-1129); Wagirin (0813-7014-1364), dan Kantor KPKNL Pematang Siantar Jalan Sisingamangaraja Nomor 79, Pematang Siantar, Telp (0622) 435935. Tebing Tinggi, 4 Juni 2020
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Tebing Tinggi
Medan, 04 Juni 2020
PT. Bank Sumut Kantor Pusat DIVISI PENYELAMATAN KREDIT
A R I A NT O Pemimpin Cabang
M. RAMADHANSYAH M. SPV ADK
Daily Mail
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH DJBC SUMATERA UTARA
KPPBC TIPE MADYA PABEAN B KUALANAMU AREA PERKANTORAN BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU, DELI SERDANG, SUMATERA UTARA- 20552 TELEPON (061) 88880474; FAKSIMILE. (061) 88880477; SITUS www.bckualanamu.beacukai.go.id PUSAT KONTAK LAYANAN 1500225; SURAT ELEKTRONIK bckualanamu@gmail.com
PENGUMUMAN LELANG Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-9/MK.6/WKN.02/ KNL.01/2020 tanggal 17 Januari 2020 hal Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara pada Kementerian Keuangan, Satker Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara dengan menggunakan Aplikasi Lelang melalui internet tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran secara tertutup (Closed Bidding) berupa : 1. 1 (satu) Unit Kendaraan Roda 4 (empat) Merk/Type Isuzu Panther LV 25, No. Polisi B 2239 JQ, Tahun Pembuatan 2003 Nomor Rangka MHCTBR54F3K252012, Nomor Mesin E252012 dalam kondisi rusak berat (BPKB dan STNK ada) Nilai Limit Rp 40.817.000; Uang Jaminan Rp 20.000.000 2. 1 (satu) Unit Kendaraan Roda 4 (empat) Merk/Type Toyota Kijang KF 80, No. Polisi B 7175 JQ, Tahun Pembuatan 1998 Nomor Rangka MHF11KF8000029848, Nomor Mesin 7K-0184633 dalam kondisi rusak berat (BPKB dan STNK ada) Nilai Limit Rp 29.772.000; Uang Jaminan Rp 14.000.000 3. 1 (satu) Unit Kendaraan Roda 4 (empat) Merk/Type Toyota Kijang LSX Long, No. Polisi B 7186 JQ, Tahun Pembuatan 1998 Nomor Rangka MHF11KF8000036320, Nomor Mesin 7K-0199441 dalam kondisi rusak berat (BPKB dan STNK ada) Nilai Limit Rp 26.127.000; Uang Jaminan Rp 13.000.000 Deskripsi Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id/ Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut; 2. Memilih Obyek Lelang yang akan diikuti pada website diatas; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti obyek lelang; 4. Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan (jumlah disetorkan sekaligus dan tidak boleh dicicil); 5. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 6. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang; 7. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang berikut bea lelang sebesar 2% dalam waktu 5 hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila melebihi jangka waktu tersebut akan dibatalkan secara tertulis pembeliannya dan dinyatakan PEMBELI LELANG WANPRESTASI dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Pemenang lelang tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan kepada KPKNL Medan/ Pejabat Lelang dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, termasuk juga bila terjadi pembatalan/ penundaan lelang. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas 9. Peserta lelang dapat melihat objek lelang di Lokasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu di Area Perkantoran Bandara Internasional Kualanamu, pada hari Senin s.d Selasa tanggal 08 s/d 09 Juni 2020 Pukul 10.00 s/d 15.00 WIB 10.Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 11.Untuk informasi obyek lelang dapat menghubungi: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu melalui nomor telepon: (061) 88880474 atau Leo Bona Boy melalui nomor HP: 082276395992. Deskripsi Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran Hari dan Tanggal Pelaksanaan Lelang Batas Akhir Penawaran Tempat Pelaksanaan Lelang Pelunasan harga lelang Bea Lelang Pembeli
: : : : : :
Secara tertutup (Closed Bidding) dengan mengakses website https://www.lelang.go.id Rabu, 10 Juni 2020 11.00 Waktu Server (sesuai WIB) KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 dan 2, Jl. Diponegoro No. 30A Medan 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2 % dari harga lelang Medan, 04 Juni 2020 Ttd. Panitia KPPBC TMP B Kualanamu
Medan Metropolitan
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
B1
Fraksi PAN Tak Setuju Bentuk Pansus Covid-19
Waspada/ME Ginting
Sejumlah ASN Pemko Medan saat melakukan Rapid Test massal.
MEDAN (Waspada): Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 oleh DPRD Kota Medan, mendapat penolakan dari Fraksi PAN DPRD Medan. Sehingga usulan pembentukan Pansus tersebut hanya berasal dari usulan tujuh fraksi ke pimpinan DPRD Kota Medan. Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Medan, Abdul Rahman Nasution mengatakan, partainya sengaja tidak mengusulkan untuk membentuk Pansus itu. Sebab, langkah tersebut hanya untuk mencari kesalahan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam menangani pandemi yang sedang mewabah. “Pansus ini kan dibuat ketika terjadi ada kejanggalan-kejanggalan dan temuan. Kalaulah memang Pansus ini dibentuk baru mau mencari kesalahan itu bukan Pansus, itu polisi. Kita lihatnya gitu aja, mau jadi polisi apa Pansus,” ujar pria yang akrab disapa Mance, Rabu (3/5). Menurut dia, kecuali persoalannya sudah ada, wajarlah kalau itu dibentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan masalah tersebut.“Tapi meskipun tidak ikut mengusulkan, tetap saja
ada PAN di susunan personalianya,” tuturnya. Dalam menangani covid-19, dia menilai Pemko Medan sudah melakukan langkah yang benar. Berkaitan dengan polemik distribusi bantuan sembako, dia melihat hal itu tak bisa dibuktikan. “Temuan yang kita dengar ada, yang kecil2, tapi itu cuma cakap-cakap aja, nggak ada yang valid, nggak bisa ditemukan mereka seperti di DPRD provinsi itu. Kalau itu mereka temukan nyata pengurangan itu. Di Medan ini kan tak ada, cuma cakap aja, disana begini disini begitu,” sebutnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Hasyim SE menuturkan, jika pembentukan Pansus ini berdasarkan surat yang masuk ke pimpinan dari 7 fraksi. “Ada 7 fraksi yang mengajukan, yakni Fraksi PDIP, Gerindra, PKS, NasDem, Golkar, dan HPP,” katanya. Dalam surat dari masing-masing fraksi itu, sebut Hasyim, inti pembentukan Pansus karena DPRD ingin adanya akurasi dan transparansi. (h01)
28 ASN Pemko Reaktif Covid-19 MEDAN (Waspada): Hasil rapid test massal yang dilakukan terhadap lurah, camat, dan ASN garda terdepan penanganan Covid-19 di lingkungan Pemko Medan, ditemukan 19 personel Satpol PP dan 9 orang lurah dan camat dinyatakan reaktif Covid-19. Jumlah untuk camat dan lurah merupakan 9 orang. Hanya saja pihak Tim Gugus Tugas tidak merinci berapa dari lurah dan camat yang reaktif. Begitu juga siapa saja yang dinyatakan reaktif. Selanjutnya mereka yang dinyatakan reaktif akan menjalani tes swab. Saat ini langkah yang dilakukan para reaktif ini akan menjalani isolasi mandiri di rumah
masing -masing. Sedangkan keluarga diminta memeriksakan kesehatan di puskemas terdekat. “Untuk personel Satpol PP 19 orang dinyatakan reaktif. Begitu juga untuk lurah dan camat 9 orang,” ujar juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan, Rabu (3/6). Mardohar menjelaskan, untuk rapid test sendiri masih
terus dilakukan terhadap ASN di garda terdepan maupun lurah dan camat. Sebab, dihari pertama baru dilakukan terhadap sekitar 143 orang gabungan lurah dan camat serta 249 orang personel Satpol PP. Untuk personel Satpol PP Kota Medan, dilakukan pemeriksaan di Gelanggang Remaja Jl. Sutomo Medan. ”Rapid test masih berlanjut,” tuturnya. Mardohar menjelaskan, reaktif belum tentu positif Covid-19. Perlu dilakukan swab. Sementara ini untuk hasil swab sample yang diambil di RS USU cukup lama. ”Antreannya untuk Medan cukup panjang. Sampai
800 sample. Jadi, tunggu saja hasilnya,” sebutnya. Secara terpisah, Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution mengatakan, camat dan lurah yang dinyatakan reaktif Covid-19 hasil rapid tes massal masih aktif bekerja. Sebab, belum ada ditunjuk pelaksana tugas maupun pelaksana harian pengganti camat dan lurah reaktif. Belum ditunjuknya pelaksana tugas maupun pelaksana harian dikarenakan masih menunggu hasil tes swab yang dilakukan. Sebab, reaktif belum tentu positif. “Kami menunggu rekomendasi dari Dinas Keseha-
tan Kota Medan untuk penanganan selanjutnya. Nanti akan ada masukan diberikan. Reaktifkan belum tentu positif. Jadi, belum ada ditunjuk pelaksana tugas dan pelaksana harian,” kata Ridho. Ridho menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih menunggu rekomendasi atau saran yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Medan, terhadap lurah dan camat reaktif Covid-19. ”Kami tunggu hasil rekomendasi diberikan. Setelah itu diambil langkah selanjutnya. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri,” ujarnya. (m26)
Pemko Perlu Bentuk Badan Usaha Pelabuhan
MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto) mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan ,perlu membentuk badan usaha pelabuhan (BUP) sebagai sumber baru untuk memperoleh pendapatan
asli daerah (PAD). Hal ini didukung dengan keberadaan Pelabuhan Belawan yang saat ini sudah berbatasan langsung dengan Selat Malaka, sehingga banyak potensi ekonomi yang bisa dikelola Pemko Medan. Penambahan dermaga peti kemas dari Kementerian Perhubungan sejauh 700 meter telah membuat Pelabuhan Belawan, sekarang sudah langsung berbatas dengan Selat Malaka. Menurut di, pembentukan BUP ini sejalan dengan isi dari UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, di mana BUP tidak dimonopoli oleh suatu perusahaan tertentu saja, melainkan bisa dimiliki oleh perusahaan swasta maupun perusahaan daerah.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, izin pendirian BUP tersebut dapat diajukan kepada Menteri Perhubungan, karena Kota Medan memiliki potensi di sektor kelautan. “Terlepas saat ini Pelabuhan Belawan telah dikelola oleh BUP Pelindo 1, namun Pemko Medan nantinya setelah mendapatkan izin BUP dari Menteri Perhubungan, maka bisa melanjutkan ke proses permohonan izin konsesi yang juga diterbitkan oleh Menteri Perhubungan. Izin konsesi ini membuat BUP milik Pemko Medan bisa membuat layanan kepelabuhanan untuk kalangan umum. BUP milik Pemko Medan nantinya bisa bersinergi dengan BUP Pelindo 1 untuk pengembangan pada sektor kepelabuhanan,”
ujar Suryani dalam keterangannya, Selasa (2/6). Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra itu mengatakan, nantinya BUP milik Pemko Medan tersebut, dapat melakukan aktivitas jasa pandu kapal. Jika belum memiliki kapal pandu, maka BUP itu untuk sementara dapat bekerjasama mencari mitra yang memiliki kapal pandu. “Pendapatan dari jasa kepanduan kapal ini sangat besar. Sekali jalan, dapat memperoleh pendapatan hingga puluhan juta rupiah per kapal besar yang akan dipandu untuk masuk dan sandar ke dermaga pelabuhan. Belum lagi ketika ke luar dermaga,” tuturnya. Suryani Paskah Naiborhu
mengatakan, BUP milik Pemko Medan juga dapat bergerak di bidang pasokan air tawar ke kapal-kapal yang berada di laut Belawan, bergerak di bidang suplai BBM (bahan bakar minyak) ke kapal-kapal dengan menggandeng Pertamina atau juga bisa bergerak di bidang pengelolaan jasa bongkar muat yang nantinya dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaanperusahaan bongkar muat (PBM) yang telah ada,” tuturnya. Tidak tertutup kemungkinan BUP milik Pemko Medan, nantinya melakukan pengelolaan aset-aset milik Kementerian Perhubungan yang ada di Belawan, Medan. Seperti pengelolaan terminal peti kemas milik Kementerian Perhubungan di Belawan. (h01)
Plt Wali Kota Diminta Evaluasi Camat Berkinerja Buruk MEDAN (Waspada): Kecamatan Medan Johor, merupakan satu dari sekian banyak kecamatan di Kota Medan yang punya kinerja buruk, setidaknya dalam hal koordinasi dan rasa tanggungjawab kepada para warganya dalam kondisi pandemi Covid-19 di Kota Medan. Hal itu dikatakan langsung Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan Muhammad Afri Rizki Lubis SM MIP, Rabu (3/6). Menurutnya, Kec. Medan Johor
tidak profesional dalam menanggapi keluhan para warganya yang datang guna mempertanyakan bantuan sosial, baik bantuan dari Pemko Medan maupun Kementerian Sosial. “Puluhan warga mendatangi kantor Camat Medan Johor, saat bulan puasa kemarin, pihak kecamatan justru mengarahkan para warga untuk datang ke rumah saya yang berada di Jl. Karya Tani. 40 orang datang ke rumah saya, warga
bilang diarahkan oleh pihak kecamatan. Lah maksudnya apa? Memangnya anggota DPRD Medan yang mendata dan membagikan Bansos kepada warga?,” ujar Rizki. Ketua Komisi III DPRD Medan itu, mengaku bingung dan kecewa atas tindakan pihak Kec. Medan Johor yang dinilai tidak bertanggungjawab, serta terkesan ‘buang badan’ atas keluhan warga yang diterima pihak kecamatan. “Kalau tak sanggup lagi menampung keluhan para warga, ya tidak usah jadi camat lagi, saya yakin masih banyak SDM di Pemko Medan yang lebih baik untuk menjadi Camat. Saya baca di media sosial, Sekcam Medan Johor juga mengeluhkan beberapa hal soal penyaluran bantuan, ini sangat tidak pantas,” katanya.
Rizki meminta kepada pihak Kecamatan Medan Johor, agar melakukan pendataan kepada setiap warganya yang berhak mendapatkan bansos dalam masa pandemi Covid-19 ini secara valid, dari tingkat kepala lingkungan hingga kelurahan. Sebab, pihaknya beberapa kali menemukan adanya beberapa contoh bantuan yang disalurkan dengan tidak tepat sasaran. “Saya minta Plt Wali Kota Medan dan Sekda Kota Medan untuk mau mengevaluasi seluruh kinerja Camat yang ada di Kota Medan, terkhusus untuk camat-camat yang dinilai memiliki kinerja yang buruk. Tak hanya Camat, Kabag Tapem Kota Medan juga perlu dievaluasi, sebab pengawasan dari Kabag Tapem kepada para camat, lurah hingga kepala lingkungan juga masih sangat ren-
dah,” tuturnya. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Camat Medan Johor Zul Fachri Ahmadi membantahnya. Dia mengaku tidak pernah menyuruh para warga yang datang ke kantornya pada bulan puasa yang lalu untuk mendatangi kediaman Rizki Lubis di Jl. Karya Tani, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor. “Saya sendiri yang menerima warga di bulan puasa itu saat mereka datang ke kantor, saya minta kepada warga yang merasa berhak mendapatkan bantuan itu untuk datang langsung ke kepling atau kelurahan, tidak ada saya suruh ke rumah pak Rizki. Saya minta siapa saja nama-nama warga yang bilang begitu, supaya nanti kami kroscek kembali melalui kepala lingkungan,” sebutnya. (h01)
Sumut Belum Siap Terapkan New Normal MEDAN (Waspada): Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut H Akbar Himawan Buchari SH, menyarankan Pemprov Sumut penuhi kesiapan terkait kemungkinan diterapkannya new normal di Sumut. Berdasarkan hasil kajian dan kunjungan Pansus, Sumut dinilai belum siap menerapkan new normal. Akbar Himawan Buchari ketika diwawancarai, Selasa (2/6) mengatakan, Pemprov Sumut harus memastikan beberapa poin penting terkait penanganan Covid-19 sebelum kemungkinan diterapkannya new normal. Menurut dia, beberapa poin tersebut di antaranya pemerintah harus bisa membuktikan transmisi Covid-19 sudah bisa dikendalikan. “Jika penyebaran dan penanganan Covid-19 belum bisa dikendalikan, maka kebijakan new normal di Sumut,
justru akan menjadi ancaman yang jauh lebih besar bagi masyarakat,” katanya. Akbar menilai, kapasitas sistem kesehatan termasuk Rumah Sakit yang memadai untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak, dan mengarantina pasien juga menjadi poin penting dalam penanganan Covid-19. Jika Rumah Sakit sudah memiliki kelengkapan alat kesehatan yang memadai dan fasilitas karantina lengkap, kata dia, maka penerapan new normal memungkinkan untuk dilakukan. Namun jika belum, maka sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut, dirinya menyarankan agar Pemprovsu tidak menerapkan new normal di Sumut. Dalam penerapan new normal, sebut dia, perlu juga diatur langkah-langkah pencegahan
di tempat kerja, mulai dari jarak fisik, fasilitas cuci tangan, etika pernapasan, penggunaan masker, dan aturan lainnya. “Hal ini penting demi mencegah resiko penularan di perkantoran dan tempat kerja lainnya,” ujarnya. Akbar menjelaskan, dari beberapa poin di atas, dan hasil kunjungan kerja Pansus Covid19 DPRD Sumut, ke Rumah Sakit rujukan, Lab PCR USU, dan GTPP Kab/kota, Sumut dianggap belum siap untuk melaksanakan new normal. “Pemerintah harus membuat regulasi yang tegas dan menyiapkan sarana untuk menuju proses new normal. Sementara disisi lain, new normal ini harus segera dilaksanakan agar ekonomi tetap hidup di Sumut, maka dari itu kami mendorong pemerintah agar segera memenuhi kriteria poin-poin yang ada diatas,” tuturnya. (cpb)
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.
Akhyar Bantu Warga Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution, menyambangi kediaman Ismail, warga Jl. Ileng Gg Mangga, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Rabu (3/6). Kedatangan Akhyar untuk memberikan bantuan kepada pria yang sehari-harinya bekerja sebagai ojek pangkalan tersebut. Bantuan diberikan untuk meringankan beban Ismail yang penghasilannya pas-pasan, selain itu juga dua anak Ismail mengalami cacat sehingga tidak dapat berjalan normal meski sudah dewasa. Didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Syarif Armansyah Lubis dan Camat Medan Marelan M Yunus, Akhyar tampak prihatin melihat kondisi keluarga Ismail. Apalagi setelah melihat keadaan kedua putranya yang cacat tersebut. Akhyar berusaha menghibur kedua putra Ismail yang duduk di lantai teras. Mereka tidak dapat berjalan normal, hanya bisa merangkak, sehingga menggunakan kursi roda untuk dapat beraktifitas. Itu pun harus berbagi, sebab kursi roda yang dimiliki hanya 1 unit. Kepada kedua putra Ismail yang mengalami cacat sejak lahir tersebut, Akhyar memberikan bantuan uang serta 3 goni beras ukuran 10 kg, telur, serta 3 kotak mie instan. Dia berharap agar kedua putra Ismail yang bernama Zulkifli dan Muhammad Saleh tetap semangat. Akhyar berharap bantuan yang diberikan
itu dapat meringankan beban keluarga Ismail, terutama di tengah pandemi CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini. “Semoga bantuan ini memberikan manfaat,” tuturnya. Ismail mengucapkan terima kasih kepada Akhyar. Tentunya bantuan itu sangat bermanfaat, sebab sejak Covid-19 menerpa, penghasilannya dari objek pangkalan jauh berkurang. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Kami benar-benar sangat terbantu sekali,” ujar Amin didampingi istri dan kelima anaknya, termasuk Zulkifli dan Saleh. Usai memberikan bantuan, Akhyar kemudian pamit. Puluhan warga sekitar langsung datang menghampirinya. Selain bersalaman, warga juga mempertanyakan bantuan tahap kedua dari Pemko Medan yang belum datang sampai saat ini. Akhyar mengaku, bantuan tahap kedua berupa beras 20 kg dan 2 kg gula pasir segera disalurkan. “Insya Allah, bantuan tahap kedua akan disalurkan di kelurahan ini, Kamis (4/6),” sebutnya. Setelah itu Akhyar bergerak menuju Jl. Pasar Nipon, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan. Di tempat tersebut, Akhyar memberikan bantuan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula, minyak goreng, serta teh hasil kerjasama dengan PT. Arrahman Berkah Wisata. Bantuan diberikan kepada 10 KK yang kurang mampu dan umumnya telah berusia lanjut. (m26)
Pemprovsu Diminta Perkuat Edukasi Covid-19 Ke Masyarakat MEDAN (Waspada): DPRD meminta Pemprovsu memperkuat edukasi tentang penanganan pandemi Covid-19 secara terpadu, menyeluruh dan fokus kepada masyarakat. Langkah ini berpotensi menghapuskan status zona merah yang selama ini melekat di kabupaten/kota. “Saya kira belum terlambat menyampaikan komunukasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat di kabupaten/kota, agar mereka lebih waspada, tidak takut berlebihan dan tetap beraktifitas seperti biasa,” kata anggota DPRD Sumut, M Aulia Rizki Agsa kepada Waspada, Rabu (3/6). Politisi Gerindra ini merespon wacana pemerintah yang akan mencabut aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk melaksanakan protokol tatanan normal baru atau new normal. Protokol new normal dirancang bersamaan dengan program exit-strategy Covid-19, berupa peta jalan fase pembukaan ekonomi dan program pemulihan ekonomi nasional sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020. Khusus di Sumut, new normal perlu langkah lebih lanjut, mengingat masih banyaknya
kabupaten/kota yang berstatus zona merah. Zona merah yang dilekatkan ke daerah dengan lebih dari 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP), terdapat kasus positif Corona dan ada pasien meninggal terkait Corona. “Ini masuk daerah paling rawan penyebarannya dibanding zona kuning merupakan wilayah yang terdapat 1-10 orang PDP, dan zona hijau merupakan wilayah nihil kasus Corona,” kata anggota Komisi D DPRD Sumut ini. Leluasa Agsa menuturkan, berdasarkan peninjauannya langsung ke sejumlah kecamatan di Medan, masih banyak masyarakat yang sangat leluasa beraktifitas tanpa menggunakan masker, dan social standing. “Saat pandemi Covid-19, mereka bebas tanpa hiraukan protokol kesehatan, apalagi nanti mau newnormal,sayakiralebihberbahaya,”ujaranggota dewan dari Dapil Sumut I Medan A ini. Dengan kondisi demikian, Agsa berharap Pemprovsu lebih memfokuskan diri pada KIE, misalnya melalui medsos atau youtube. (cpb)
Menuju New Normal, Simulasi Protokol Kesehatan Dilakukan MEDAN (Waspada): Meskipun belum memasuki new normal, Pemko Medan menghadapi situasi tersebut. Persiapan dilakukan dari segi infrastruktur, kultur maupun masyararakat. “Kunci dari semua ini adalah seluruh masyarakat Kota Medan sadar dan disiplin akan pentingnya menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya,” tutur Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat Rapat Operasi Pendisiplinan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Wilayah Kodim 0201/BS, dalam rangka masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19, di Aula Makodim 0201/BS Jl. Pengadilan Medan, Rabu (3/6). Dijelaskannya, kondisi penyebaran Covid19 di Kota Medan, dari 4 hari yang lalu dari 30 Mei -2 Juni, jumlah positif Covid-19 tidak bertambah. Apabila situasi seperti ini, maka Kota Medan siap memasuki new normal. Untuk para pelaku usaha, Akhyar mengimbau agar mengikuti protokol kesehatan yang ada, seperti yang telah diputuskan oleh Kementerian Kesehatan. “Pemko Medan memberikan imbauan agar para pelaku usaha untuk mengikuti protokol kesehatan. Pemko Medan juga sedang merevisi
Perwal Kota Medan, terkait protokol kesehatan,” ujar Akhyar. Dandim 0201/BS Medan Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga SSos menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari Perwal No 11/ 2020 tentang karantina kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Dandim menyampaikan paparan mengenai operasi pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah Kodim 0201/BS dalam rangka masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. Salah satu langkah yang akan diambil yaitu, membuat simulasi protokol kesehatan di tempat usaha dengan menempatkan petugas. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan para pelaku usaha, agar menerapkan protokol kesehatan ditempat usahanya begitu pula terhadap para pengunjung yang datang. “Nantinya jajaran Kodim bersama Polri dan Pemda akan berpatroli mengingatkan para pelaku usaha dan pengunjung yang ingin berbelanja, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan misalnya melakukan pengukuran suhu dengan thermo gun, mencuci tangan, dan wajib menggunakan masker,” kata Dandim. (m26)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Saksi Kasus Suap DPRDSU Diperiksa Di Lapas T. Gusta MEDAN (Waspada): Empat orang saksi terkait suap DPRD Sumut diperiksa di Lapas Klas I Medan/ Lapas Tanjunggusta. Selain di Lapas Tanjunggusta Medan, pemeriksaan juga di Polda Sumut. “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa enam mantan anggota DPRD Sumut, Rabu (3/6),” kata Juru bicara KPK, Ali Fikri. Pemeriksaan terhadap mantan anggota DPRD Sumut tersebut, kata Ali Fikri terkait kasus tindak pidana korupsi suap kepada anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019. “Pemeriksaan keenam mantan anggota DPRD Sumut sebagai saksi untuk tersangka RN,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan. Ia menyebutkan keenam saksi yang diperiksa yakni Brilian Moktar mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019. Kemudian, Dermawan Sembiring, Enda Mora Lubis, Ferry Suando Tanuray Kaban, M Yusuf Siregar dan Hj Ida Budiningsih, yang masing-
masing mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019. “Pemeriksaan berlangsung di dua tempat. Saksi Brilian Moktar dan Ida Budiningsih diperiksa di Polda Sumut. Sedangkan, empat orang lainnya diperiksa di Lapas Tanjunggusta Medan,” ungkapnya. Sementara, Kepala Lapas Tanjunggusta Medan, Frans Elias Nico, membenarkan adanya empat orang saksi yang merupakan terpidana kasus korupsi yang diperiksa oleh KPK. “Ada empat orang,” ucapnya. Dikatakan Nico, penyidik KPK berdiskusi dengan narapidana Tipikor tersebut. Namun, ia tidak mengetahui terkait pemeriksaan tersebut. “Iya, diskusi dengan teman tipikor di sini. Kalau yang didiskusikannya saya kurang tahu,” ungkapnya.Lapas, kata dia, hanya memfasilitasi tempat untuk KPK yang menjalankan tugas. “Saya hanya memfasilitasi KPK untuk melakukan tugasnya,” tutupnya. (m32)
Kapal Ikan Dibawah 30 GT Gunakan Solar Industri Waspada/gito ap
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan pengungkapan pijat plus plus gay di Mapoldasu, Rabu (3/6).
Poldasu Ungkap Pijat Plus-plus Khusus Gay MEDAN (Waspada): Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut mengungkap praktik pijat plus-plus khusus gay (homo seksual) di Kota Medan. Direktur Reserse Kriminal Umum Poldasu Kombes Pol. Irwan Anwar menyebutkan, 11 orang diamankan beserta sejumlah barang bukti, antara lain handphone, uang dan alat kontrasepsi. “Ada 11 orang diamankan, semuanya laki-laki. Satu orang
berinisial A adalah perekrut dan yang menyediakan tempat. Sedangkan lainnya terapis,” sebutnya, Rabu (3/6) di Mapoldasu. Irwan menjelaskan, pengungkapan kasus dilakukan Sabtu (31/5), di Komplek Setia Budi II Jl. Ringroad Medan
Sunggal. Menurutnya, praktik pijat itu menjadi aneh, karena semua terapisnya adalah lelaki, kemudian yang menyiapkan juga laki-laki, dan dari hasil penyelidikan klien atau pasiennya juga semuanya laki-laki. “Maka menjadi aneh kalau ada kondom dan alat kontrasepsi ditemukan di TKP. Untuk alat kontrasepsi yang diamankan ke Poldasu adalah yang utuh, sementara yang telah dipakai sudah dibuang,” jelasnya. Menurutnya, kegiatan se-
perti ini sifatnya memang tertutup dan terbatas. “Tentunya para pelaku sudah mempunyai jaringan atau sel-sel komunikasi yang bisa mempertemukan antara mereka dengan para pengguna. Itu yang kami dalami, ada grup yang mereka gunakan. Dari hasil pemeriksaan praktik ini sudah berjalan sekira dua tahun,” ujarnya. Karenanya, khusus untuk tersangka A, pihaknya akan mempersangkakan dengan UU 21 tahun 2007 tentang pembe-
rantasan perdagangan orang. Dalam pasal ini disebutkan, bahwa untuk merekrut menampung dan menerima orang untuk tujuan eksploitasi, atau pemanfaatan fisik dan seksual dipidana seringan-ringannya 3 tahun, dan selama-lamanya 15 tahun, dengan denda paling sedikit Rp120 juta dan maksimal Rp600 juta. “Selain itu bisa dijerat dengan pasal 296 KUHP yaitu menyebabkan atau memudahkan terjadinya perbuatan cabul,” kata dia.(m10)
Pejabat Di Kejatisu Dirotasi
Jacob Hendrik Jabat Wakajatisu MEDAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Dr.Amir Yanto, SH, MM, MH melantik Jacob Hendrik Pattipeilohy sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Wakajatisu). Ia menggantikan Sumardi, SH, MH, yang dipromosikan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan, Jacob Hendrik Pattipeilohy sebelumnya menjabat Wakajati Banten di Serang. Acara pelantikan sekaligus serahterima jabatan berlangsung di Aula Sasana Cipta Kherta, Kantor Kejatisu, Jl. AH Nasution, Medan, Rabu (3/6). Selain serahterima jabatan Wakajatisu, juga serahterima jabatan Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejatisu, yang selama ini dijabat Edyward Kaban, SH, MH dipromosikan menjadi Koordinator pada Jampidum Kejagung. Ia digantikan M. Sunarto,
SH, MH sebelumnya Kabag Penyusunan Program Laporan dan Penilaian pada Sesjambin Kejagung. Selain itu, Jabatan Asisten Pembinaan (Asbin) Kejatisu yang selama ini dijabat Akmal Abbas, SH, MH dipromosikan jadi Koordinator pada Jampidum Kejaksaan Agung. Ia digantikan Nasril sebelumnya Kabag TU pada Puspenkum Kejagung. Kemudian jabatan Kabag TU Eddy Sumarman, SH, MH dipromosikan jadi Kajari Kapuas Hulu, Putussibau digantikan Raden Sudaryono, SH, MH yang sebelumnya menjabat Kasi Pencegahan Konflik Sosial dan Pembinaan Masyarakat di Dirsosbud pada Jamintel Kejaksaan Agung. Pada kesempatan itu, juga dilantik Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan yang selama ini dijabatVictor Saut Tampubolon, SH diserahterimakan kepada Hendri Silitonga, SH, MH. Sebelumnya ia menjabat Asdatun Maluku Utara. Khusus
Waspada/ist
Pelantikan sejumlah pejabat baru di pimpin Kajatisu, Dr. Amir Yanto, SH, MM, MH di Aula Sasana Cipta Kherta, Kantor Kejatisu, Jl. AH Nasution, Medan, Rabu (3/6). untuk Hendri Silitonga, pengambilan sumpah digelar secara virtual langsung dari Kejatisu dan diikuti oleh Hendri Silitonga di Kejati Maluku Utara.Kajatisu Dr. Amir Yanto, SH, MM, MH menyampaikan, kepada pejabat yang baru dilantik agar segera mengidentifikasi
tempat tugasnya masing-masing. Kata dia, pergantian jabatan di jajaran kejaksaan adalah salah satu bentuk kaderisasi dalam meningkatkan kinerja.”Kepada pejabat yang baru, agar segera menjalankan beberapa pokok arahan dari Jaksa Agung yang harus segeradilaksanakanditempattugas
masing-masing,” katanya. Terkait dengan penanganan Covid-19, sambungnya, agar senantiasa mengoptimalisasikan pengawasan dan pendampingan terhadap penggunaan anggaran agar sesuai dengan yang diperuntukkan dan tidak disalahgunakan. (m32)
Gerindra Distribusikan Bantuan 650 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu mengatakan, paket sembako yang didistribusikan ini bukan saja untuk pendukung Partai Gerindra saja, tapi bantuan ini untuk seluruh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “650 paket sembako tersebut terdiri dari beras 5 kg, inyak goreng 1 kg, Gula 1 kg beserta bubuk teh, indomie 10 bungkus, sarden, telur 10 butir, dan 3 masker. Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini,”
katanya. Menurut dia, bantuan sembako ini wujud kepedulian Gerindra terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Katanya, wabah virus corona ini sangat berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama terhadap masyarakatkecil.Atasdasaritu,Gerindra memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat. Katanya, pada kegiatan itu turut hadir pula Anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra Aulia Agsa yang menyampaikan testimoni terkait Covid-19. Sengaja Aulia Agsa dihadirkan untuk
mengedukasi masyarakat agar tetap jaga kesehatan, menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Ketua Satgas Covid-19 DPD Gerindra Sumut, Kamsir Aritonang mengatakan, pendistribusian 650 paket sembako dilaksanakan di Gedung Pengajian Perwiritan/Yasin Kaum Ibu di Kel. Amplas, Kec. Medan Amplas. Dijelaskannya, kegiatan ini adalah pendistribusian paket sembako ke 2 yang dilakukan Gerindra Sumut, setelah sebelumnya ditahap pertama ada 500 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat. “Tadinya ditahap kedua ini hanya 300 paket
Waspada/Ist
IBU-ibu pengajian menerima paket sembako yang diserahkan Gus Irawan Pasaribu didampingi Kamsir Aritonang, Robert, L Tobing, dan pengurus lainnya.
saja yang disalurkan, namun karena adanya sumbangan dari Pak Gus Irawan, maka paket sembako yang dibagikan menjadi 650 paket,” katanya. Kegiatan ini terlaksana atas masukan dan arahan dari Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, dan kesadaran untuk berdonasi para kader, sehingga
kegiatan ini dapat terealisasi. Kamsir mengatakan, tahapan selanjutnya akan tetap berlangsung sembari melihat situasi dan kondisi Covid-19 ini. “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kunjungan kesejumlah Puskesmas untuk memberi Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis,” tuturnya. (m15)
BELAWAN (Waspada): Selain kapal ikan pukat trawl, sejumlah kapal ikan dibawah 30 GT (Groston) di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) mengunakan bahan bakar minyak (BBM) solar industri. Penggunaan solar industri tersebut terjadi, karena harga minyak solar industri lebih murah di bandingkan dengan solar subsidi. Pada hal di dalam peraturan Presiden RI maupun Menteri Kelautan dan Perikanan bahwa kapal ikan di bawah 30 GT mengunakan solar bersubsidi yang didistribusikan oleh agen penyalur minyak solar (APMS) . Untuk mendapat solar bersubsidi harus memiliki surat rekomendasi dari Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. Bagi kapal ikan diatas 30 GT harus mengunakan minyak solar industri. Sedangkan kapal ikan yang memiliki alat tangkap pukat Trawl tidak diatur untuk pendistribusiannya.Pasalnya pukat Trawl merupakan salah satu alat penangkap ikan yang dilarang untuk beroperasi di seluruh perairan Indonesia.
Iwan ,53, warga Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan menyebutkan karena tidak ada penertiban atau tindakan terhadap mobil tanki bertuliskan solar industri, sehingga mobil-mobil tanki tersebut bebas keluar masuk Pelabuhan Perikanan Belawan. “Kalau mobil tanki yang sering masuk ke Gabion, mobil tanki milik PT PAA., kapasitas 5 Kl dan 16 Kl. Disebut-sebut gudangnya di Jl. Paku Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, “ jelas Iwan kepada wartawan, Rabu (3/6). Pantauan Waspada, Rabu (3/6) selain menyuplai solar ke kapal ikan dibawah 30 GT, mobil tanki milik PT PAA diduga memasok minyak kepada kapal ikan di atas 30 GT yang memiliki alat penangkap ikan jenis pukat Trawl yang dilarang di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan. Ironisnya, meski ratusan kapal-kapal pukat trawl setiap harinya beroperasi namun tidak satupun kapal yang bisa ditangkap oleh petugas Badan Keamanan Laut (Bakamla). (m27)
Jangan Biarkan Rakyat Sendiri Bertarung Hadapi Wabah MEDAN (Waspada): Fraksi Gerindra DPRD Sumut, mendorong Pemprovsu menyampaikan capaian kinerja terkait penanganan Covid-19. Terjadinya distorsi bantuan Pemprov ke daerah dan minimnya perhatian ke tim medis seolah rakyat dibiarkan sendiri bertarung hadapi wabah. Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut Gusmiyadi, Selasa (2/ 6). Kata dia, new normal mulai akan diterapkan di 15 daerah di Sumut. Status baru ini mesti diimbangi dengan berbagai upaya antisipasi oleh Pemprov selaku bapak dari kab/kota di Sumut. Hal ini sangat penting, menurut Gusmiyadi, mengingat absurdnya konsep new normal yang disebut-sebut oleh pemerintah ini. “Gubernur dan Kepala Daerah Kab/Kota lainnya wajib merumuskan dan mengantisipasi konsekwensi dari penerapan kebijakan baru ini. Bisa dibayangkan, semua ini akan berimbas pada upaya mempersiapkan fasilitas publik yang mendukung untuk itu. Jangan sampai nanti terkesan, negara ini membiarkan rakyatnya bertarung begitu saja menghadapi wabah,” katanya. Gusmiyadi meminta Pemprov harus segera menyampaikan pencapaian kinerja dan rencanarencana yang akan dilakukan. “Kita ingin mendengar melalui versi pemerintah, sejauh mana
progress pembagian sembako beberapa waktu yang lalu. Bagaimana fasilitas bagi pasukan garda terdepan seperti tenaga medis. Selanjutnya bagaimana rencana kedepan?,” tuturnya. Dia menilai, hal ini penting karena saat ini rakyat mulai bertanya-tanya tentang semua tahapan-tahapan itu dari pemerintah termasuk Pemprovsu. Berdasarkan hasil pengamatan saat turun ke masyarakat, sebut dia, kami masih melihat kekurangan disana sini. Kami juga menemukan betapa alokasi bantuan yang diserahkan kepada daerah, pada akhirnya mengalami banyak distorsi disana-sini. Hal-hal seperti ini tidak boleh terulang meskipun status penanganan mungkin akan segera berubah polanya. Gusmiyadi menjelaskan, langkah-langkah pemerintah ke depan akan menjadi pertaruhan bagi kita rakyat Sumut. Menurutnya, new normal ini jika tidak diseriusi oleh pemerintah dalam pemenuhan berbagai fasilitas yang mendukung, maka ini sekali lagi hanya akan menjadi medan pertempuran bagi rakyat menghadapi pandemi. “Pemerintah harus tetap memperlihatkan kehadirannya dengan cara pemenuhan seluruh sarana pendukung, agar rakyat dapat menjalankan aktivitas ditengah kenormalan baru yang absurd ini,” ujar Gusmiyadi. (cpb)
Rumah Terbakar MEDAN (Waspada): Satu rumah di kawasan pemukiman padat penduduk di Jl. Kapten Jumhana Gang Tentram No.181, Kel. Suka Rame II, Kec. Medan Area terbakar, Rabu (3/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Informasi diperoleh, api pertama kali muncul dari dalam rumah milik korban Guan Kian alias Ayong, 51, sekitar pukul 11:00 WIB.Warga sekitar melihat kejadian ini langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Medan mencegah kebakaran meluas. “Tadi, kita mendapat informasi dari masyarakat langsung bergerak ke TKP,” kata Kepala Sub Bagian UPT 1.0 P2K Medan, Hendri Atmaja kepada wartawan. Dari pantauan di lokasi terlihat tujuh mobil pemadam kebakaran
diturunkan untuk memadamkan api. Petugas yang tiba di lokasi langsung menyemprotkan air dan berhasil memadamkan api satu jam pasca kejadian. “Api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam atau sekira pukul 12:00WIB. Mengingat objek yang terbakar perdempetan dengan rumah warga lainnya,” katanya. Untuk penyebab kebakaran, Hendri menjelaskan, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, apakah dari arus pendek atau sebab laibln. “Masih dalam penyidikan sedangkan korban jiwa tidak ada,” katanya. Sementara Manajer Pusdalops BPBD Medan Drs Nurly mengatakan kebakaran mengakibatkan 70 persen bangunan rumah korban dan isinya ludes dilahap api.(m25)
Selama Ops Ketupat 3.322 Kendaraan Diputar Balik MEDAN (Waspada): Selama Operasi Ketupat Toba 2020 digelar 24 April hingga 30 Mei serta Kegiatan Yang Ditingkatkan (KYD) mulai 31 Mei hingga batas waktu belum ditentukan, tercatat sudah 3.322 kendaraan diputar balik. “Total seluruh kendaraan yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020 dan KYD hingga 2 Juni kemarin sebanyak 3.322 unit,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (3/6) di Mapoldasu. Putar balik kendaraan dilakukan petugas disejumlah chek point di Sumut, karena pengendara tidak mempunyai KTP tempat tujuan dan muatan kendaraan (mudik/rekreasi). “Tindakan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid -19,” sebutnya. Adapun kendaraan yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020, terdiri sepeda motor 920 unit, mobil 1.114 dan bus 330. Sedangkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Ops sebanyak 400 kasus. Korban meninggal dunia akibat laka lantas 86 orang, luka berat 147, luka ringan 392 orang dengan kerugian materi Rp 862.050,000,-”Sedangkan bukti pelanggaran (tilang) selama Ops Ketupat Toba 2020 sebanyak 127 perkara, dan teguran 10. 731 perkara,” sebut Nainggolan. Kemudian, sebagai upaya pencegahan penyebaran penularan Covid -19, Polda Sumut melaksanakan KYD sejak 31 Mei hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dan hingga Selasa (2/6), kepolisian yang berjaga disejumlah chek point telah memutar balik 958 kendaraan dengan rincian sepeda motor 560 unit, mobil 374 dan bus 24 unit.(m10)
Waspada/Ist
Personel pemadam kebakaran usai memadamkan api di rumah milik Ayong yang terbakar.
Opini
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
TAJUK RENCANA
Jangan Paksa Pilkada
A
da-ada saja kebijakan pemerintah yang ngotot tetap menyelenggarakan pelaksanaan Pilkada Desember 2020. Apa ada jaminan sudah aman dari corona? Masalahnya, pandemi Covid-19 bukan bencana main-main, virus berbahaya asalWuhan (China) itu sudah hampir menyerang ke seluruh dunia mengalaminya dan korbannya mencapai tujuh juta orang, sedangkan yang meninggal mendekati 400 ribu dan terbesar di Amerika (sebagai perbandingan di Indonesia yang positif hampir 28 ribu dan yang meninggal sekira 1700 orang), tapi itu data resmi, sehingga masyarakat yang meninggal tidak terdata jumlahnya bisa jauh lebih besar lagi. Oleh karena itu banyak negara mengambil sikap tegas menerapkan lockdown, seperti China, juga negara-negara bagian Amerika dan di sejumlah negara di Eropa, Asia dan Asia Tenggara. Mereka berhasil karena dilakukan dengan penuh tanggung jawab, berdisiplin. Tidak boleh ada perge-rakan di luar rumah, warganya dikunci dan dikarantina supaya tinggal dan berdiam di rumah saja untuk memutus Intisari: Intisari: mata rantai penyebaran virus yang begitu Pilkada di tengah wa- cepat menular antarmanusia. Pemerintah Indonesia memilih PSBB bah Covid-19 berbaha- (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dinilai tidak efektif. Terbukti ya karena sangat po- namun penyebarannya semakin masiv di semua tensi menyebarkan vi- provinsi dan ratusan kabupaten-kota masuk zona merah, juga jumlah pasien rus dan pelanggaran positif dan yang meninggal dunia, setiap hari bertambah terus. Kok tiba-tiba protokol kesehatan’’ muncul pernyataan dari Mendagri Tito Karnavian Pilkada 2020 tetap diselenggarakan Desember karena tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, sementara roda pemerintahan harus tetap berjalan. Hemat kita, melihat semakin merebak dan banyaknya korban virus yang belum ditemukan obatnya hingga saat ini, rasanya terlalu berani dan tidak rasional tetap ngotot menyelenggarakan Pilkada di tengah upaya pemerintah memerangi Covid19.Seakanpolitikmengalahkanpandemi.Perangnyabelumusainamunkesannyapemerintah sudah mulai kelelahan alias menyerah dengan munculnya pernyataan dari Presiden Jokowi agar masyarakat berdamai dengan corona, muncul wacana melonggarkan PSBB hingga kebijakanmenujunormalbaru(newnormal)yangsengajadigaungkanpihakterkaitdipemerintahan, sementara korbannya masih sangat tinggi di tengah masyarakat, dan munculnya klasterklaster baru di sejumlah daerah. Memang sejak awal sudah terlihat kurang seriusnya pemerintah mengantisipasi masuknya virus corona dengan tetap membuka pintu masuk Bandara, jalur laut dll agar sektor pariwisata tetap hidup. Insentif juga diberikan kepada pihak-pihak lain, seperti pengusaha tertentu agar sektor perekonomian tetap bisa survive. Plus pernyataan ‘’nyeleneh’’ yang menganggap corona tidak akan bisa masuk Indonesia, kita punya jamu-jamuan menangkal corona, virus corona seperti flu akan hilang (sembuh) dengan sendirinya, tidak perlu pakai masker karena masker hanya untuk orang sakit. Yang sehat tidak butuh masker. Kalau Menkes Terawan cenderung mengentengkan corona, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak awal sudah menginformasikan dan memastikan jumlah kasus positif corona di Indonesia melonjak hingga 96 orang sejak 2 Maret 2020. Dari puluhan kasus itu, 5 pasien positif corona meninggal. Di Jakarta jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 586 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 261 orang. Angka ini terhitung pada 1-12 Maret 2020. Coba kita bandingkan dengan keterangan Presiden Jokowi yang baru mengumumkan dua orang terjangkit virus corona pada 3 Maret , yaitu seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Padahal, warga Ibukota sudah banyak terjangkit dan penyebarannya begitu cepat ke Banten, Jabar, Jateng dan Jatim. Andai Jakarta cepat melakukan lockdown penyebaran corona takkan separah sekarang. Seperti di China, cukup hanya di Wuhan episentrumnya, provinsi lainnya aman terkendali. Sayang upaya Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan lockdown mendapat hambatan sehingga memunculkan kritik, seperti Gubernur Anies mencari panggung, Kepala Daerah (KDh) bisa dipidana jika mengambil kebijakan sendiri tanpa persetujuan pemerintahpusat(Presiden).PadaakhirnyaGubernurDKIJakartamengumumkanpenerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota. Langkah itu ditempuh untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi lebih luas. Kebijakan PSBB berlaku efektif Jumat (10/4) hingga 14 hari ke depan dan berlanjut hingga saat ini. Kita melihat ada pihak yang ngotot menyelenggarakan Pilkada di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Sejatinya, kalau data penyebaran dan korban corona sudah menurun, hal itu sah-sah saja. Sebab, panggung politik juga perlu untuk menjaga tetap berjalannya kesinambungan suksesi pemimpin di daerahdaerah. Namun harus dengan kajian mendalam, bukan atas desakan pihak tertentu yang menginginkan jagonya bisa cepat naik panggung (berkuasa). MemangkeanehandemikeanehanterlihatuntukmemaksakanPilkadaditengahpandemi corona karena tak seorang pun bisa memastikan Desember nanti corona berakhir. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad menyatakan Ketua Gugus TugasPenangananCovid-19 DoniMunardomenyetujuipelaksanaan Pilkada serentaktahun 2020 digelar pada 9 Desember. Keputusan Gugus Tugas Covid-19 itu, sesuai dengan surat yang dikirimkan ke KPU dan ditembuskan ke DKPP terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Ini aneh dan KPU harus bersikap. Harusnya GugusTugas berdiri di barisan terdepan melarang Pilkada karena sangat potensi menimbulkan penyebaran Covid-19 pada saat kampanye, berkumpulnyamassapendukungparakontestan,saatpencoblosandllsehinggapastibanyak pelanggaran dalam protokol kesehatan.+
Tetap Ambyar Walau #dirumahsaja Bersama Melihat banyaknya dampak yang diakibatkan oleh virus corona, upaya pemerintah berupa social distancing mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan #dirumahsaja, salah satunya dengan membaca. Covid-19 atau virus corona bukan lagi merupakan sebuah epidemi, namun telah menjadi sebuah pandemi berdasarkan WHO yang telah menetapkannya pada 11 Maret 2020. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, namun juga berpengaruh pada perekonomian, pendidikan, dan kegiatan sosial di seluruh bagian dunia. Para kaum milenial atau remaja masa kini juga memperoleh dampak dari virus ini, sebab mereka yang memiliki kebiasaan nongkrong di kafe bersama temantemannya harus membiasakan diri untuk tetap berdiam diri di rumah. Sebab pembatasan sosial ini mengharuskan manusia satu dengan lainnya berjarak kurang lebih satu meter untuk menghindari penularan virus yang tak tampak oleh mata. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, seperti belajar memasak, membersihkan rumah, menulis puisi, membaca ataupun mengasah bakat terpendam lainnya. Membaca adalah salah satu kegiatan yang paling mudah dilakukan pada saat wabah pandemi ini. Misalnya membaca buku nonfiksi. Penulis buku nonfiksi yang terkenal di kalangan kaum milenial salah satunya adalah Boy Candra. Boy Candra merupakan salah satu penulis Indonesia yang sudah memiliki tempat di hati pembaca, khususnya para remaja masa kini. Ia telah menulis 18 judul buku yang selalu berhasil menyentuh hati. Kesuksesannya dalam dunia literasi tidak hanya sampai pada tahap penulis buku, sebab 2 di antara buku karyanya telah di angkat menjadi film layar lebar yang bisa di tonton di bioskop, yaitu karyanya yang berjudul Seperti Air yang Jatuh ke Bumi serta Malik dan Elsa. Penulis yang besar dan berproses di Sumatera Barat ini telah menulis salah satu buku nonfiksi yaitu Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai pada tahun 2015. Uniknya, buku nonfiksi ini dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah melupakan. Untuk orang-orang yang pernah mencintai, tapi dikhianati. Juga pernah mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal baik untuk hati. Kepada orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Saya pernah ada di posisi kamu saat ini. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang. Sebab, setelah tualang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih baik. Dan, mulailah menata rindu yang baru. Katakan kepada masa lalu: kita adalah cerita yang telah usai. Keunikan dari sinopsis buku ini sangat menarik dan mewakili para pembaca yang sedang ambyar hatinya. Pada kalimat akhir sinopsis buku ini tertera sebuah cerita masa lalu yang menyakitkan walaupun harus dengan cara yang pahit sekalipun, yaitu usai. Potongan dari isi buku ini antara lain : “Andai bisa, aku ingin mencintaimu lebih lama. Memberimu hati sekali lagi. Namun, luka tak mau lagi menerima. Ia memilih lebih baik kamu pergi. Semua kebersamaan yang pernah kita lewati, biarlah kusimpan dalam hati. Di relung terdalam, di luka yang tak pernah padam. Aku sudah merelakanmu menjadi bagian lain. Seseorang yang tidak pernah menjadikan aku ingin. Aku sudah membiarkanmu lepas, atas perasaan yang akhirnya kandas.” Buku ini hampir keseluruhan menggunakan sudut pandang orang pertama “aku” yang menceritakan kehidupan percintaan mengenai sebuah romantisisme, buku ini terdapat cerita tentang tokoh “aku” yang jatuh cinta sendirian, berjuang sendiri ataupun bersama terhadaptokoh“kamu”,namunberakhirdenganpatahhatisendirian.Tertatih,menyembuhkan hati, lalu bangkit dan membuka hati untuk orang yang baru. Dimulai dari awal cerita “Hujan dan Senja-Senja yang Terasa Lama” mengenai tokoh “aku” yang merindukan tokoh “kamu” pada buku ini. Jarak menjadi penghalang bagi mereka bertemu. Di buku ini air mata dapat berubah menjadi hujan-hujan yang disembunyikannya. Rindu yang pilu tidak dijadikan alasan oleh tokoh “aku” untuk melepaskan apa-apa yang telah diikatnya. Memasuki akhir cerita dengan judul “Draf Surat Kepada Ayahmu”, penulis menyuguhkan kisah cintanya dengan tetap memakai sudut pandang tokoh “aku” yang telah menemukan seorang perempuan yang begitu dicintainya, sehingga tokoh “aku” ingin menjadikannya sebagai pendamping hidupnya. Ucapan terima kasih dari tokoh “aku” terhadap sosok ayah yang telah mencintai perempuan yang dicintainya. Dibandingkan dengan penulis lain yang menggunakan banyak pilihan kata ke dalam buku fiksinya, kelebihan Boy Candra yaitu terletak pada gaya bahasa yang digunakannya begitu ringan dan mudah dimengerti pembacanya. Apalagi bagi pembacanya yang kebanyakan kaum millenial, sehingga sangat mampu mewakili isi hati. Jika dilihat dari sisi kekurangan, buku nonfiksi ini memiliki alur cerita yang hampir sama pada bagian tengah cerita. Nur Asyiah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Padangsidimpuan.
B3 Logika,Etika,& Estetika Bungkus Agama Oleh Zulkarnain Lubis Sesungguhnya, etika dan moral diperlukan karena manusia adalah makhluk berakal dan karena berakal. Pertanggungjawaban moral hanya dituntut kepada manusia yang akalnya berfungsi
D
alam menjalani kehidupan, ada tiga bagian dari filsafat yang berhubungan dengan pola pikir dan memengaruhi perilaku manusia, yaitu logika, etika, dan estetika yang harus diseimbangkan satu sama lain. Logika menghasilkan ilmu pengetahuan, etika melahirkan norma, dan estetika melahirkan keindahan. Logika adalah cara berpikir manusia mengenai benar dan salah, etika menyangkut baik dan buruk, sedang estetika terkait dengan indah dan jelek. Logika atau cara berpikir yang bertumpu pada benar salah merupakan hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa dengan objek materialnya berpikir dengan penalaran. Berdasarkan kemampuan menalar dan bahasa mengomunikasikan hasil pemikirannya, maka manusia bukan saja memunyai pengetahuan, juga mampu mengembangkannya. Menggunakan logika berarti menggunakan akal sehingga bisa memutuskan benar atau salah. Persoalannya akal saja tidak cukup, karena masalah benar salah sering tergantung pola pikir masing-masing. Sebagian menganggap suatu perbuatan sebagai kebenaran, sebagian lagi menganggapnya salah dan tidak semestinya. Bahkan penggunaan akal semata yang diartikan sebagai sesuatu yang logis, seringkali disengaja diplesetkan menjadi akal-akalan yang hanya masuk akal bagi pikirannya tapi mungkin tidak masuk akal bagi pikiran orang lain. Dengan kata dasar “akal” juga muncul istilah “akal bulus” sebagai cara berpikir memperdaya untuk memanfaatkan sekaligus merugikan orang lain. Penggunaan akal tanpa batas yang menganggap hanya dirinya benar, akan memunculkan penipu rakyat, koruptor, janji palsu, tidak adil, diskriminatif, dan pelanggar aturan yang dibuat sendiri. Orang yang merasa benar sesuai logikanya juga melahirkan manusia yang terbiasa melakukan perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, bully dan lainnya. Untuk membatasi monopoli kebenaran inilah diperlukan nilai etika. Etika adalah tentang ucapan, tindakan, atau kebijakan dengan pertimbangan baik atau buruk atau susila atau asusila dalam hubungan antar
manusia. Etika disebut juga filsafat moral, sehingga etika sering tidak dibedakan dengan moral. Kita sering mendengar ungkapan “tidak bermoral” terhadap orang yang “tidak beretika”. Memang keduanya sangat susah membedakannya, meskipun dua kata tersebut tidak sama persis. Dari asal katanya saja sudah berbeda yaitu etika berasal dari ethos yang berarti watak kesusilaan, sedang moral berasal dari mores yang berarti cara hidup. Etika mengedepankan rasa untuk melihat baik atau buruknya bukan benar salahnya. Sesuatu yang benar bisa saja tidak baik, sebaliknya sesuatu yang salah bisa saja mengandung kebaikan. Jadi, apabila logika terkait persoalan logis atau tidak logis, maka etika berkaitan apakah etis atau tidak etis yang juga sering dinyatakan sebagai bermoral dan tidak bermoral. Etika melahirkan norma yang yang mengatur perilaku kita sehari-hari tentang mana yang baik dan mana yang buruk dalam ucapan, perbuatan, tulisan, ataupun kebijakan yang diambil. Dalam berbagai komunitas, organisasi, dan profesi biasa kita temukan adanya kode etik yang mengatur perkara yang dikategorikan baik buruk untuk menjadi pedoman bagi anggota komunitas, organisasi, atau profesi tersebut. Etika dikatakan juga sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang memiliki sudut pandang normatif dengan melihat dari sudut baik dan buruknya tingkat laku manusia. Sehingga etika dapat juga dikatakan sebagai ilmu mencaritahu apa yang seharusnya dilakukan, apa yang seharusnya tidak dilakukan. Etika dan moral dibutuhkan mengendalikan logika atau akal sehingga kehidupan manusia lebih bermakna. Jadi sesungguhnya, etika dan moral diperlukan karena manusia adalah makhluk berakal dan karena berakal. Kepada manusia pula perlu dimintakan pertanggungjawaban atas semua perbuatan, tindakan, dan ucapan yang dalam konteks moral, dikatakan sebagai pertanggungjawaban moral. Pertanggungjawaban moral hanya dituntut kepada manusia yang akalnya berfungsi. Jika akalnya tidak berfungsi, seperti anak-anak yang belum dewasa dan orang yang hilang ingatan atau gila, tidak perlu dimintakan pertang-
gungjawaban dan tak memiliki tanggung jawab moral. Mungkin orang tidak bermoral dan tidak beretika yaitu mereka yang sering umbar janji tapi tak ditepati, gemar korupsi dan melakukan diskriminasi, suka menerapkan standar ganda, suka berlaku tak adil dan sering mengorbankan rakyat kecil, maling tapi suka teriak maling, serta yang suka menipu dan tak tahu malu. Mereka bisa jadi adalah “orang-orang yang tidak berakal atau akalnya tidak berfungsi” atau mungkin juga mereka adalah “orang yang sedang tidak waras atau mereka bisa kita anggap sebagai anak-anak yang belum dewasa”. Juga mereka yang suka membully, membunuh, memperkosa, mencekoki anak bangsa dengan Narkoba, memfitnah dan mengadudomba, menjerumuskan para generasi penerus ke dalam praktek asusila dan LGBT adalah orang tak berakal atau akalnya tak berfungsi. Sehingga mereka merasa tidak perlu bertanggungjawab secara moral tentang apa yang mereka lakukan. Mereka yang memuja dan terlalu menonjolkan nilai logika tapi lupa nilai etika juga termasuk orang yang merasa benar dan memonopoli kebenaran, sehingga tidak segan berbicara kasar, tidak sopan, sehingga memunculkan kesombongan, arogansi, dan berlindung di balik kebenaran yang dia rasa dia dimiliki. Padahal semestinya etika bisa menguubah logika yang berpotensi menimbulkan konflik menjadi suasana nyaman, aman, dan damai, jika kebenaran yang dia yakini, disampaikan dengan cara santun dan menjaga perasaan orang lain. Lagi pula dalam hidup bermasyarakat dan dalam berinteraksi antar sesama makhluk Allah, kebenaran yang kita miliki selalunya adalah kebenaran relatif, sehingga tidak semestinya kita merasa paling benar dan selalu memberi “label salah” terhadap kebenaran yang dimiliki orang lain. Selanjutnya, sinergi dua sudut pandang logika dan etika ini melahirkan estetika yang merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu yang membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk dan bagaimana supaya dapat merasakannya. Estetika adalah ilmu yang membahas tentang keindahan ataupun selera dan rasa, termasuk seni. Memang pada kenyataannya, manusia secara umum menyukai sesuatu yang indah dan terpesona dengan keindahan, meskipun pada hakekatnya tidak semua orang memiliki kepekaan dan penilaian yang sama terhadap keindahan. Menurut Plato, sumber rasa keindahan adalah cinta kasih, karena ada kecintaan
maka manusia selalu ingin kembali menikmati apa yang telah dicintainya itu. Namun rasa cinta pada manusia bukan hanya tertuju pada keindahan, tetapi juga moral (etika) dan kebenaran (logika), sehingga dapatlah dikatakan bahwa estetika merupakan puncak dari seluruh nilai. Indah bagi seseorang atau satu kelompok, belum tentu indah bagi kelompok lainnya—tergantung selera, penilaian, kepekaan masing-masing. Diperlukan bungkus untuk ketiganya, yaitu nilai spiritual, rohani, religiusitas, atau keagamaan. Untuk agama Islam, nilai kebe-naran haruslah sejalan kebenaran mutlak dalam kandungan Alquran dan Assunnah. Allah SWT adalah pencipta segala keindahan, manusia beriman akan merasa sangat bahagia mendapatkan keindahan dan berupaya sebaik mungkin untuk mensyukuri keindahan dan keelokan ciptaanNya. Nilai-nilai seni di dalam Alquran juga dapat kita tangkap dan rasakan keindahan dari isyarat-isyarat yang ada dalam ayatayatnya. Karena itu, seni Islam mestilah merupakan wadah dari hasil penghayatan nilai-nilai estetis dalam Alquran, sehingga Alquran harus menjadi model utama dan tertinggi bagi kreativitas dan produksi seni. Setiap keindahan yang dihasilkan manusia hakikinya adalah karya keindahan yang merupakan “komunikasi pikiran” dengan Allah sebagai Yang Mahaindah (Al Jamil) dengan keindahan tertinggi dan sumber segala keindahan, sebagaimana HR. Muslim, “Sesungguhnya Allah itu Indah, Dia mencintai keindahan.” Dalam mengharmoniskan logika, etika, dan estetika, harus dibungkus nilai-nilai dan ajaran agama. Dalam menggunakan logika harus dikontrol dengan agama, karena tidak semua hasil pemikiran manusia sesuai ajaran agama dan tidak semua ajaran agama dapat dicerna logika. Karena akal pikiran manusia yang diberi Allah SWT hanya ibarat setetes air dibanding luasnya lautan. Jadi dalam beragama memang harus menggunakan logika, tapi tidak semua hal dalam agama dapat dilogikakan. Demikian juga etika, etika yang dibuat dan disepakati manusia harus dikoreksi etika agama yang dalam Islam dikatakan sebagai akhlak. Jadi, mari gunakan dan harmoniskan logika, etika, dan estetika dalam kehidupan kita, tapi bungkuslah dengan nilai-nilai rohani, nilai-nilai religiusitas, nilai-nilai spiritual, dan nilai-nilai agama. Penulis adalah Ketua STIE MTU & Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA.
Ekonomi Politik Global & Covid-19 Oleh OK. Mohd. Fajar Ikhsan, Ph.D. Negara dan masyarakat perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi ketidaktentuan dalam ekonomi politik global
D
alam melihat permasalahan kesehatan global saat ini, kita dapat melihat bahwa pandemik Covid-19 sebenarnya bukan hanya melibatkan hal-hal kesehatan masyarakat semata. Namun, telah terjadi pergeseran (spilling over) dari permasalahan kesehatan ke arah permasalahan sosial dan ekonomi. Dalam ranah kajian Hubungan Internasional permasalahan Covid-19 adalah menyangkut permasalahan keselamatan negara (state security) hingga keselamatan manusia (human security). Bahkan, pandemik Covid-19 ini juga telah menimbulkan efek ke sektor lainnya seperti halnya kegagalan pasar secara global, regional, maupun nasional, dan keterbatasan aktivitas ekonomi mikro, hingga permasalahan pengangguran dan peningkatan tindakan kriminal. Jika melihat perkembangan ekonomi politik global sebelum pandemik Covid19, kita dapat menyaksikan tatanan ekonomi politik internasional dijalankan melalui tatanan yang saling terhubung (interconnectedness). Bukan hanya terhubung antara satu dengan yang lainnya, namun juga hal tersebut di implementasikan dengan prilaku saling ketergantungan (interdepency) khususnya dalam pengelolaan aktivitas ekonomi dan pasar baik dalam transaksi tradisional maupun non tradisional. Dalam konteks PascaPerang Dunia ke dua, pendekatan yang saling berhubungan antara satu negara dengan negara lainnya, dan saling ketergantungan dalam konteks ekonomi tersebut didasari keinginan negara yang terlibat dalam Perang untuk melakukan pembaikan kembali (recovery) infrastruktur ekonomi yang porak poranda akibat perang dan akibat kejatuhan sistem ekonomi. Dari konteks politik internasional pula, hal tersebut juga mendasari perilaku negara agar dapat menghindari terjadinya perang (terlibat dalam perang) serta untuk menciptakan keadaan yang damai (perpetual peace). Selain itu, kewujudan institusi keuangan internasional seperti IMF, International Bank for Reconstruction and Development (World Bank), GATT (saat iniWTO, Organisasi Perdagangan Dunia), merupakan beberapa instrumen tatakelola ekonomi global yang berperan dalam menstabilkan perekonomian dunia pasca terjadinya Great Depression (Depresi Besar) pada 1929-1939an, yang di akibatkan anjloknya pasar saham di Amerika Serikat yang juga memunculkan ripple effect ke beberapa negara khususnya negara-negara yang bergantung pada industri berat (heavy industry) dan negara yang bergantung pada perdagangan internasional. Kebanyakan negara yang terkena dampak depresi ekonomi mulai menggunakan kebijakan proteksionis (nasionalistik) seperti pengenaan tarif, kuota impor, dan kontrol terhadap pertukaran. Selain itu, melalui design institusi keuangan global yang dilahirkan dalam konferensi BrettonWood Sistem (IMF,WB, GATT). Ianya diharapkan dapat berperan untuk memberikan bantuan dan pinjaman bagi negara-negara yang memerlukan khususnya dalam membangun kembali tatanan ekonomi domestik yang sebelumnya mengalami resesi dan depresi serta untuk
memperkuat liberalisasi perdagangan internasional. Di satu sisi, hal tersebut sekaligus menjadi momentum dimana Amerika Serikat bertindak sebagai ‘penjamin’ dan ‘penstabil’ (hegemonic stability) institusi keuangan global tersebut, yang sekaligus menjadikan Amerika Serikat menjadi negara kuasa hegemoni dunia. Dalam keadaan dunia yang saling terhubung dalam platform internasional, negara cenderung melakukan transaksi ekonomi dengan cara yang lebih terbuka. Selain itu, negara memberikan peran bagi pasar dan masyarakat untuk menjalankan aktifitas ekonomi berdasarkan prinsip rasionalitas individu dengan menjunjung tinggi praktik kebebasan pasar. Hal ini tentunya merupakan sebuah anti-tesis dari periode-periode sebelumnya yang dikenal sebagai era Merkantilisme (Nasionalisme), dimana khususnya pada abad ke 16 hingga 18 dimana negara merupakan aktor utama dalam menggerakkan roda pemerintahan dan sekaligus pengontrol sumberdaya ekonomi secara penuh dan bertugas untuk mendistribusikan kesejahteraan kepada masyarakat. Pendekatan Merkantilisme cenderung tertutup dan proteksionis terhadap pasar domestik, berbanding dengan pendekatan ekonomi Liberalisme-Neo Liberalisme yang banyak digunakan negara-negara di dunia hingga saat ini. Dapat dilihat ketika negara saling terhubung dalam prinsip ekonomi liberal (laissezfaire) ini, maka aktifitas pasar tidak hanya tertumpu pada konsumsi domestik sebuah negara saja. Namun, produsen dapat memasarkan hasil produksinya ke negaranegara lain dengan berdasarkan perjanjian kerjasama perdagangan bebas (Free Trade Agreement) dan lainnya. Hal ini sekaligus menandakan bagaimana sistem globalisasi dan transnasionalisasi bekerja berdasarkan global supply dan demand (global supply chain). Ketergantungan sebuah negara dengan negara lain dilihat sebagai keniscayaan dan keharusan bagi negara khususnya untuk memaksimalkan keuntungan dalam sektor produksi (ekapor) serta memenuhi kebutuhan domestik (konsumen) ketika negara tidak dapat memenuhinya (melakukan impor). Keadaan ini bagi sebagian kalangan liberalis dipercaya dapat menghasilkan keadaan non zero sum game atau keunggulan positif di dalam aktivitas pasar. Namun bagi kalangan ‘’pemikir kiri’ (kelompok yang anti terhadap liberalisme dan globalisasi), justru praktik-praktik liberalisme merupakan praktik yang membawa kepada kompetisi yang negatif yang mewujudkan praktik-praktik yang bersifat eskploitatif. Selain itu, ketika hari ini dunia menghadapi pandemik Covid-19, justru negaranegara menutup akses keluar dan masuk di negaranya dengan memberlakukan lockdown. Permasalahannya adalah, ketika keadaan dunia yang saling terhubung (interconnectedness) tersebut harus dibatasi secara paksa maka sistem ekonomi dunia mengalami disrupsi dan tidak terhubung (disconnected). Hal ini menimbulkan permasalahan ekonomi dimana terjadi kega-
galan global supply dan demand (supply and demand shock) yang saling terhubung dalam aktifitas ekonomi global, regional dan nasional. Kita dapat melihat jatuhnya harga minyak dunia karena produksi berjalan namun tidak ada daya beli (purchasing power) dan tidak ada permintaan konsumen (underdemanded) termasuk minyak untuk konsumsi (BBM) maupun untuk penggunaan industri. Hal tersebut dikarenakan banyak negara mengambil pendekatan yang lebih tertutup (isolasionis) secara terpaksa dengan menutup perbatasan dan jalur-jalur transaksi perdagangan internasional. Mayoritas negara melakukan trade off khususnya dalam menentukan sektor apa yang harus diprioritaskan dan sektor mana yang harus direlakan. Pandemi Covid-19 dapat dijadikan sebagai pembelajaran khususnya bagi negaranegara konsumen yang pemenuhan kebutuhan dasarnya bergantung pada impor dari negara lain. Negara dan masyarakat perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi ketidaktentuan (unprecedented/uncertainty) dalam ekonomi politik global. Tentunya pascaCovid-19 nanti ataupun di saat trend kasus mengalami stagnansi (flat), tiap-tiap negara tentunya akan mencoba untuk melakukan recovery dan pembaikan sistem ekonomi domestiknya dengan cepat, termasuk untuk memberikan stimulus bagi menjalankan aktifitas ekonomi terutamanya bagi masyarakat agar tetap memiliki daya beli (purchasing power). Termasuk pengaturan-pengaturan baru untuk menciptakan kebiasan baru dalam norma masyarakat. Selain itu, beberapa kemungkinan pendekatan dipilih oleh negara-negara adalah pendekatan yang berbasis kepada nasionalisasi aset (kebangkitan nasionalisme kembali) dan tentunya cenderung melalukan proteksi terhadap pasarnya, serta menggunakan kuasa paksaan (okupansi) untuk mendapatkan kepentingan ekonomi dari negara lain. Implementasi kebijakan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan beggar thy neighbour yang telah digunakan negara Eropa semasa Great Depression 1929-1930, untuk melindungi dan memperkuat pasaran dan produk domestik yang serta merta juga membawa kerugian bagi negara lain (zero sum game). Hal ini tentunya akan mengarah kepada deglobalisasi dan keterbatasan transaksi dan dapat menimbulkan potensi konflik baru antarnegara. Ataupun dengan pilihan kedua yaitu dengan mengutamakan jalur-jalur konstruktif berdasarkan norma dan nilai tanggung jawab bersama melalui platform-platform ekonomi internasional dan merekonstruksi tatanan ekonomi global secara bersama, berdasarkan logika kesesuaian dan logika konsekuensi yang akan didapat nantinya (trade off ). Perilaku pemimpin-pemimpin dunia seperti Trump dan Xi Jinping sebenarnya telah menunjukkan bagaimana Amerika Serikat dan China cenderung menyalahkan satu dengan yang lain terkait pandemik Covid-19 ini. Absennya negara-negara yang memiliki kekuatan besar (great powers) dan semakin menguatnya rivalitas diantara keduanya hanya dapat memperparah keadaan dan penanggulangan pandemi Covid-19. AS (Trump) seakan lepas tangan dan tanggung jawab untuk memberikan masukan bagi negara di dunia yang terdampak Covid-19. Pemberhentian pemberian donasi (funding) kepada WHO (Organisasi Kesehatan
Dunia) yang dilakukan AS tentunya menjadi pertanda bahwa AS tidak ingin terlibat di dalam platform multilateral dalam menyelesaikan pandemik Covid-19. Selain itu, China justru mengambil peran dalam pemberian bantuan kepada WHO agar dapat menjalankan penelitian-penelitian dan kegiatan operasional khususnya terkait pandemi Covid-19. Dimana hal ini menunjukkan sedikit keinginan China untuk menjadi penyangga/penstabil dalam Organisasi kesehatan dunia tersebut. Dalam konteks tatanan politik internasional pula yaitu dengan melihat keterbatasan AS dalam menyelesaikan permasalahan Covid-19 dalam hal kesehatan dan permasalahan sosio-ekonomi baik secara nasional maupun global, apakah hal tersebut mampu menggeser dan merubah posisi hegemoni AS sebagai polisi dunia? Atau justru China mampu menggantikan hegemoni AS sebagai hegemoni kuasa baru dalam memperbaiki tatanan perekonomian dunia dengan menjadi penstabil atau penyangga ekonomi politik global, khususnya dengan melihat kemampuan China yang tergolong efektif dalam mengontrol penyebaran Covid-19 dan tetap dapat mengelola sistem ekonominya dengan cukup tertata hingga saat ini? Dalam menghadapi permasalahan transnasional seperti ini, kita memerlukan kesadaran kesadaran bersama oleh pemimpin-pemimpin negara untuk dapat mengetepikan egoisme agar dapat menyatukan kekuatan kolektif untuk menyelesaikan pandemik Covid-19 ini. Hal tersebut dapat dimulai dari kerangka kerjasama regional Asia Tenggara khususnya ASEAN dalam menentukan sikap serta kebijakan yang dapat mempermudah penanggulangan pandemi Covid-19 di kawasan ini. Penulis adalah Dosen Senior Di School of International Studies, Universiti Utara Malaysia.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * KPK periksa lagi 14 mantan anggota DPRDSU - Ngeri-ngeri sedap! * Pemko Medan siap dukung pelaksanaan Pilkada 2020 - Tak peduli Corona, he...he...he * Pelaksanaan haji batal, Covid-19 belum mereda - Memang lagi diuji kesabaran l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Plt. Gubernur Aceh Diminta Bangun Jembatan Lintasan Antar Kabupaten IDI (Waspada): Menyusul ambruknya salah satu jembatan penghubung di lintasan Peureulak (Aceh Timur) - Blangkejeren (Gayo Lues), Plt. Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT, diminta segera menangani dan membangun jembatan secara permanen, sehingga transportasi dua kabupaten tersebut tak terganggu. “Soal jembatan lintasan provinsi yang ambruk di Lokop, sudah kita surati Plt. Gubernur Aceh, mudah-mudahan segera direspon, minimal untuk sementara dibangun jembatan bailey,” ujar anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky, S.Hi, kepada Waspada, Rabu (3/6) melalui pesan elektronik. Politisi asal Peureulak ini juga mengpresiasi sikap Pemkab Aceh Timur karena langsung merespon cepat dengan mengirimkan alat berat dan mengerahkan personel Satgas BPBD ke lokasi pada hari ambruknya jembatan itu, Selasa (2/6). Bahkan, kini warga bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten sedang membangun secara darurat dengan menggunakan dana tanggap darurat, sehingga masyarakat
Waspada/M. Ishak
BUPATI ROCKY ketika meninjau jembatan ambruk yang kini dibangun secara darurat di Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, Rabu (3/6).
Segera Bangun Jembatan Ambruk LOKOP (Waspada): Sebagai langkah cepat dalam penanggulangan bencana di daerahnya, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, meninjau jembatan yang ambruk di jalan lintasan provinsi persisnya di Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, Rabu (3/6). Kedatangan pejabat nomor
satu di Aceh Timur ini disambut baik masyarakat dan aparat desa serta tokoh masyarakat Lokop. Kehadiran Bupati Aceh Timur setelah menempuh perjalanan 4 jam jalan darat ke lokasi sebagai bentuk perhatian dirinya sebagai Kepala Daerah (KDh) ke Lokop, sekaligus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 ke masyarakat di daerah pedalaman. Dalam kunjungan itu, bupati yang akrab disapa Rocky itu mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan masyarakat
di sana dengan unsur Muspika, sehingga jembatan darurat yang dibangun itu, kini sudah bisa dilalui roda dua. “Kita mengapresiasi kinerja aparatur desa bersama pihak Muspika yang sudah bergotongroyong membangun jembatan darurat di lintasan provinsi ini, sehingga warga yang menetap di beberapa desa tak terkurung,” ujar Rocky, didampingi Camat Serbajadi, Sahdan, S.STP, dan unsur muspika lainnya. Setelah meninjau dan melihat langsung kondisi jembatan penghubung antara Kabupaten
Aceh Timur dengan Gayo Lues itu, langkah selanjutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur akan menyampaikan kondisi kekinian dan kebutuhan pembangunan jembatan tersebut ke Pemerintah Aceh, termasuk tembusannya nanti akan disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aceh sebagai instansi yang menanganinya. “Melihat kondisi erosi sungai yang terus terkikis, maka sangat butuh jembatan permanen dan batu penahan ero-
sin sepanjang aliran sungai. Jadi harapan kita, jembatan ini dibangun nantinya harus diiringi dengan batu penahan erosi, sehingga benar-benar tahan dan bebas dari ancaman erosi sungai Lokop,” sebut Rocky. Sebagaimana diketahui, jembatan berukuran 4X6 meter itu ambruk akibar erosi sungai, Selasa (3/6/2020) dinihari. Disebut-sebut, jembatan itu tibatiba mengalami erosi sungai yang saat itu sedang terjadi luapan pasca hujan deras dua hari sebelumnya. (b11/B)
MRI Bireuen Sedekah Modal Usaha Program Sahabat UMI BIREUEN (Waspada) : Lembaga ACT Cabang Lhokseumawe bersama relawan MRI Bireuen, mengimplementasikan program sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI), bagi empat penerima manfaat pelaku usaha kecil di Bireuen, tetap jualan di masa pandemi Covid-19, Senin (1/6). Adapun program sahabat UMI adalah fokus membantu para ibu pelaku usaha mikro, yang usahanya terguncang hebat akibat perekonomian terdampak pandemi Covid-19. “Program ini dikhususkan bagi perempuan pemilik usaha rumahan yang usahanya sedikit menurun akibat pandemi ini. Terealisasinya program Sahabat UMI ini dilandasi faktafakta yang terjadi di lapangan pada saat ini,” tutur Ketua MRI Bireuen Nazariani. Empat penerima bantuan yaitu Sri Nining Wahyuni usaha jualan lontong di Gampong Meunasah Jok, Kecamatan Juli, dan Elizar usaha jualan gorengan di Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang. “Selanjutnya, Syariah seorang pedagang kue keliling dan Sarinah usaha jualan gorengan, keduanya di Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang,” rinci Nazariani, kepada Waspada, Selasa (2/6) sore. (cb01/C)
Waspada/Khairul Boangmanalu/B
SUASANA musyawarah warga Desa Lae Motong terkait BLT DD, Rabu (3/6).
Warga Tak Terima BLT DD Didata Ulang SUBULUSSALAM (Waspada): Kepala Desa Lae Motong, Kec. Penanggalan, Subulussalam mendata ulang sejumlah warga yang tidak masuk sebagai daftar penerima BLT DD menyusul surat Camat Penanggalan perihal Data BLT DD tanggal 29 Mei 2020, Pendataan disusul rapat dengan Badan Permusyawaratan Kampong (BPK), warga dan jajaran terkait dipimpin Kepala Desa,TagokManikdanKetuaBPK, HelimantoManikdiKan-torDesa Lae Motong, Rabu (3/6).
”Penambahan lima puluhan KK, menindaklanjuti surat camat setelah sejumlah warga menemui camat pekan lalu,” jelas Tagok Manik dibenarkan Helimanto Manik menambahkan, dua pekan lalu sudah diserahkan BLT DD kepada 75 KK warga Lae Motong. Diketahui, Jumat (22/5) lalu, sejumlah warga Desa Lae Motong temui Camat Penanggalan,proteskebijakankepaladesa karena tidak diberi BLT DD. Menghadapi protes itu, Kepala Desa Tagok Manik berjanji
akan memberikan BLT DD kepada warga yang belum masuk sebagai daftar penerima jika ada perintah wali kota atau camat. Alasan dia, dasar penetapan 75 KK penerima BLT DD sebelumnya mengacu Surat EdaranWali Kota Subulussalam sehingga jika masih harus dibagikan, pihaknya menunggu perintah. Sedikit berbeda dengan 75 KK terdahulu, setiap warga penerima BLT DD susulan, sepakat menandatangani Surat Pernyataan Miskin di atas materai 6000. (b17/B)
Sebelumnya, pihak terkait berjanji akan membangun jalur akses ke lokasi pasar. Selain itu juga akan disediakan lokasi parkir di dekat pasar. Pemerintah juga akan membangun halaman pasar, sehingga mudah dilintasi warga. “Tapi sampai sekarang tidak dibangun sarana pendukung,” jelas pedagang lainnya. Saat ini jalan masuk ke pasar, kondisinya berlumpur dan licin. Beberapa warga terjatuh, ketika berbelanja. Selain itu halaman pasar juga sempit, serta berlumpur ketika hujan. “Kendaraan terpaksa diparkir di depan tempat jualan, karena tidak ada lokasi parkir, “ tambah Siti, 40, pedagang sayur. Sementara lahan pakir yang dijanjikan pemerintah daerah, telah dibangun toko oleh developer. Siti mengakui, sejak pindah ke pasar baru sering rugi. “Pembeli sepi, ya sering rugi,” ungkapnya. Sebelumnya, rata-rata mampu menjual sayur sampai Rp1juta. Akan tepai, sejak pindah, hanya mampu menjual di bawah Rp500 ribu. Para pedagang ikan juga mengeluh. Menurut mereka, warga lebih memilih membeli ikan
NAGAN RAYA (Waspada): Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Nagan Raya mencatat sebanyak 90 orang jamaah calon haji (Calhaj) asal negeri giok gagal melaksanakan rukun Islam ke-5 tahun ini, Rabu (3/6). Padahal, keseluruhan jamaah tersebut sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Namun, Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 494 tahun 2020, tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H / 2020 M. “Kami berharap jangan disalahartikan, tentu pemerintah sudah mengkaji mudharat dan maslahatnya. Mari kita berbaik sangka kepada Allah tentu ada hikmahnya karena apa yang kita pikirkan belum tentu benar di sisi Allah,” harap Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Nagan Raya Khairul Azhar S.Ag., MA kepada Waspada, kemarin. Khairul menjelaskan, pembatalan keberangkatan Calhaj itu tak terlepas dari imbas pandemi Covid-19 di Tanah Air maupun Arab Saudi yang belum mereda. Akibat dari kebijakan tersebut, sebanyak 90 Calhaj asal Kabupaten Nagan Raya gagal berangkat ibadah haji tahun ini.(b22/B)
Waspada/Zainal Abidin
WARGA sedang memarkir kendaraan di depan lapak jualan di pasar relokasi Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Pedagang mengaku terlantar di lokasi tersebut. di luar lokasi pasar. ”Ya, karena sulit masuk, memilih membeli ikan di luar saja,” jelasnya. Nurdin bersama para pedagang lainnya, mengaku juga kecewa. Pembangunan sarana pendukung pasar belum terealisasi. Sedangkan, pedagang setiap hari harus mengeluarkan biaya retribusi Rp5000. Semen-
Pemko Langsa Dan Kodim 0104 Bantu Korban Kebakaran LANGSA (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Langsa bekerjasama dengan Kodim 0104/Aceh Timur menyerahkan secara simbolis bantuan rumah dan rehab rumah korban kebakaran Gampong Pondok Pabrik dan Gampong Seulalah Baru Kec. Langsa Lama, Rabu (3/6). Bantuan langsung diserahkan Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM didampingi Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar S,Sos, M.Tr (Han), disaksikan Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latief, Kabag Ops Polres Langsa AKP Sartono, Camat Langsa Lama Zakaria, Geusyiek Seulalah Baru, Geuchik Pondok Pabrik, Noto dan perwakilan masyarakat penerima bantuan rumah. Marzuki Hamid menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi rumah korban kebakaran. “Alhamdulillah pelaksanaan pembangunan rumah korban kebakaran di Gampong Pondok Pabrik dan Gampong Seulalah Baru Kecamatan Langsa Lama telah diselesaikan dengan baik untuk masyarakat yang terkena musibah kebakaran beberapa bulan lalu,” kata Marzuki Hamid. Dikatakannya, pembangunan dan rehabilitasi itu dibagi tiga jenis, diantaranya pembangunan rumah baru, rumah rehab berat dan rehab ringan. “Yang kita bangun kembali empat unit
pembangunan rumah baru, dua unit pembangunan rehab berat dan tiga unit pembangunan rehab ringan dengan total anggaran senilai Rp409.000.000,” jelasnya. Marzuki Hamid menambahkan, pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah korban kebakaran itu dilaksanakan pada karya bakti TNI dengan jangka waktu pelaksanaan 60 hari dan diakuinya di tengah musibah kebakaran pemerintah saat ini juga menghadapi tantangan Covid19, sehingga banyak keperluan lain harus dilaksanakan. “Meskipun rumah yang dibangun oleh pemerintah tak sama persis dengan sebelumnya, namun inilah persediaan yang dapat dibantu oleh Pemko Langsa dengan jajaran TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur, sehingga korban yang kehilangan tempat tinggal sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Marzuki Hamid. Selain itu, Marzuki Hamid juga menghimbau di tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan kepada warga agar mematuhi protokoler kesehatan dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan masker, jarak jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan. “Apabila tidak ada keperluan lebih baik di rumah saja,” tandasnya.(b13/B)
90 Calhaj Nagan Raya Gagal Berangkat
Pedagang Tradisional Geudong Terlantar Di Pasar Relokasi LHOKSUKON (Waspada): Seratusan pedagang pasar tradisional Geudong, Aceh Utara terlantar di pasar relokasi, Rabu (3/6). Pasca pembongkaran Pasar Inpres, mereka ditempatkan di lokasi yang sulit diakses warga. Pada 24 April 2020 Perusahaan Daerah Penkab Aceh Utara membongkar Pasar Inpres Geudong, Kecamatan Samudera. Akibatnya, sekitar seratus pedagang kehilangan tempat usaha. Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Pasar merelokasi pedagang ke pinggir Pasar Geudong. Sebagian pedagan membangun lapak baru di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Menasah Mancang, Samudera. Sementara sejumlah pedagang lainnya, menempati pasar relokasi. “Sudah tiga bulan kami berjualan di sini (pasar baru),” jelas Nurdin, 48, pedagang ayam. Namun dia mengaku pembeli sangat kurang, akibat jalur masuk sulit dilalui. Para pedagang sayur, pedagang ikan, dan pedagang kebutuhan dapur lainnya juga telah menempati pasar yang dibangun pengembang pasar tersebut.
yang berdomisili di sejumlah desa di bagian selatan Ibukota Kecamatan Serbajadi, tidak terkurung. “Untuk pembangunan selanjutnya kita harap Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh, segera membangun kembali, sehingga akses Blangkejeren ke Aceh Timur, tidak terganggu. Tapi Alhamdulillah, kita mendapat sinyal dari Dinas PUPR Aceh, bahwa untuk sementara akan dibangun jembatan bailey,” ujar Alfarlaky, sapaan Iskandar Usman. Surat yang dikirim ke Plt. Gubernur Aceh itu ikut ditembuskan ke Ketua DPR Aceh, Komisi IV DPR Aceh, Kepala Dinas Perhubungan Aceh di Banda Aceh dan Bupati Aceh Timur di Idi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu unit jembatan berukuran 4X5 meter di Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, ambruk, Selasa (2/6) sekira pukul 03:00. Penyebabnya, erosi sungai dan luapan sungai akibat hujan lebat yang mengguyur di bagian pegunungan itu menyebabkan air sungai meluap hingga mengikis pangkal jembatan. (b11/B)
tara, sampah berserakan. Jalur masuk sempit dan berlumpur. Lokasi parkir tidak ada, karena telah dibangun toko oleh pengembang. Siti dan sejumlah pedaganglainnyamengancamakan menggelar dagangan di termina Geudong,bilatidaksegeradibangun sarana perdukung. Sementara itu Kabid Pasar
pada Dinas Industri dan Perdagangan Aceh Utara, Mansuri menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan pembangunan jalan Pasar Geudong. “Tahun ini tidak ada anggaran,” jelasnya. Menurutnya, pasar tersebut dibangun developer, namun sekarang telah diserahkan ke Pemkab Aceh Utara.(b08/C)
Waspada/dede/B
WAKIL Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM didampingi Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar S,Sos, M.Tr (Han) menyerahkan secara simbolis bantuan rumah dan rehabilitas rumah korban kebakaran Gampong Pondok Pabrik dan Gampong Seulalah Baru Kec. Langsa Lama, Rabu (3/6).
Pidie Resmi Miliki Gedung Rawat Penyakit Infeksi SIGLI (Waspada): Bupati Pidie Roni Ahmad, meresmikan gedung Mila untuk penggunaan ruang khusus penyakit infeksi. Ruangan ini menempati gedung bekas peyakit saraf RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Selasa (2/6). PantauanWaspada, Roni Ahmad yang biasa disapa Abusyik tiba di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli ditemani Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pidie Mulyadi Nurdin, LC.MH. Kedatangan rombongan orang nomor satu di daerah itu disambut langsung Direktur RSUD Tgk Ditiro dr Muhammad Yassir, SpAn, Wadir Peyanan Keperawatan dan Penunjang RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli , dr Ikhsan SpOT, dan Wadir Umum M.Nur,M.Kes. Mars. Tak lama setelah melakukan proses peresmian bangunan tersebut, Abusyik bersama rombongan langsung berangkat meninggalkan RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli. Sebelumnya Abusyik, mengingatkan managemen dan tim medis RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli untuk melayani masyarakat dengan baik, penuh kasih sayang. “Layani masyarakat atau pasien dengan baik. Jangan sampai saya lihat dimotor ada petugas yang lalai atau tidur,” katanya sembari tersenyum ramah. Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dr Muhammad Yassir, SpAn, mengatakan gedung Mila akan digunakan pihaknya untuk merawat khusus pasien penderita infeksi. Misalkan sebut dia, pasien penderita ISPA, Covid-19 dan sebagainya. Gedung khusus rawat penyakit infeksi, ini sebut dia memiliki kapasitas 16 tempat tidur plus satu tempat tidur perawat intensif. Menurut dia, pandemi Covid-19 telah membuat perubahan yang dramatis pada sistem pelayanan kesehatan. Baik pada pola penanganan dan perubahan sistem pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan. Terutama jelas dr Muhammad Yassir, rumah sakit dituntut memberikan pelayanan yang optimal terhadap pasien, dan selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan terhadap semua staf tentunya dengan pemanfaatan sarana
dan prasarana yang standar sebagaimana diharapkan untuk penanganan dan mencegah penyebaran penyakit-penyakit infeksi. Resiko penularan yang tinggi dalam penanganan pasien dengan Covid-19 disikapi oleh semua fasilitas kesehatan dengan memokuskan penanganan penderita Covid pada satu tempat yang representatif dan khusus sesuai standar penanganan penyakit menular. Hal ini tentu membutuhkan biaya besar untuk terwujudnya ruangan dengan standar seperti yang diharapkan. Kata dr Muhammad Yassir, dukungan Pemkab Pidie dan Pemerintah Provinsi Aceh secara terus menerus sangat diharapkan dan dinilainya penting, terlebih lagi pada masa keadaan khusus wabah seperti saat ini. Hadirnya gedung yang memiliki ruang rawat Infeksi ini wujud peran aktif pemerintah daerah dalam merealisasikan suatu tempat penanganan yang representatif dan standar bagi pelayanan pasien dengan infeksi khususnya Covid-19. Dia mengungkapkan sejak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh, RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, selama pandemi Covid ini telah menangani dan merawat pasien Covid19 dengan status ODP maupun PDP lebih dari 80 orang. Angka ini imbuh dr Muhammad Yassir, telah berlangsung sejak Maret hingga kini, sehingga sudah semestinya RSUD Tgk Chik Ditiro memiliki fasilitas perawatan yang standar untuk infeksi, khususnya Covid-19. Selanjutnya papar dr Muhammad Yassir, dalam upaya pembenahan pelayanan RSUD Tgk Chik Ditiro secara keseluruhan, Manajemen RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli juga merilis pembaharuan sistem kinerja staf dengan menggunakan aplikasi e-kinerja.Yaitu, suatu aplikasi merekam kinerja staf RSUD Tgk Chik Ditiro sehingga menciptakan ruang dan atmosfer kerja yang kompetitif dengan imbalremunerasi yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan.(b06/B)
Aceh
WASPADA Kamis
4 Juni 2020
Aceh Besar Sudah Gunakan Rp28 M Untuk Penanganan Covid-19
Oknum PNS Miliki 1 Kg Sabu Diringkus BIREUEN (Waspada): Oknum pegawai negeri sipil (PNS) Bireuen, memiliki 1.000 gram (1 Kg) narkotika jenis sabu diringkus tim Satresnarkoba Polres Bireuen di Gampong Lueng Teungoh, Kecamatan Jeunieb, Senin (1/6) sore. “Adalah berinisial MK Bin MH 51, PNS alamat Gampong Alue Igeuh, Kecamatan Pandrah, Bireuen,” demikian Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, MSi melalui Kasatresnarkoba Iptu M Nazir, SH, MH kepada wartawan, Selasa (2/6) malam. Selain menangkap tersangka petugas juga mengamankan barang bukti satu paket narkotika jenis sabu seberat 1.000 gram, satu handphone Samsung warna putih, satu sepedamotor Honda Beat warna putih dan satu tupperware. Kasatresnarkoba menjelaskan kronologis kejadiannya berawal, Senin (1/6) sekitar pukul 15:00, tim menerima informasi dari masyarakat,
ada seorang laki-laki diduga memiliki narkotika jenis sabu. Menindaklanjuti informasi itu, tim opsnal Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka yang sedang berada di samping rumah warga di Gampong Lueng Tengoeh, Kecamatan Jeunieb, berikut barang bukti. “Kini tersangka bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Bireuen, guna menjalani proses lebih lanjut,” terang Iptu M Nazir. (cb01/B)
Waspada/Ist
KAPOLRES Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, MSi dan Kasatresnarkoba Iptu M Nazir, SH, MH, memperlihatkan barang bukti.
Pembunuhan Nurita Terencana Ingin Menguasai Harta LANGSA (Waspada): Pembunuhan Nurita, 42, warga Dusun Kloneng, Seunebok Punti, Kec. Manyak Payed, Tamiang yang dikubur di kawasan alur hutan bakau di Gampong Baroh, Kec. Langsa Lama bermotifkan ingin menguasai harta korban. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, Rabu (3/6) mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan kedua tersangka pasangan suami istri (Pasutri), SU, 38, wiraswasta, warga Dsn Cinta Masa Gp. Benteng, Kec Bi-rem Bayeun Kab. Aceh Timur dan IW, 46, IRT, Dsn Cinta Masa Gp. Benteng, Kec Birem Bayeun Kab. Aceh Timur merupakan pembunuhanberencanadaningin menguasai harta benda korban. Hasil pemeriksaan diketahui, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain/pembunuhan itu dilakukan SU tersangka Kamis, 5 Desember 2019, sekira pukul 19:30 di Gp. Baroh Langsa Lama Kec. Langsa Lama Kota Langsa yang dibantu istrinya IW memang sudah direncanakan. Selanjutnya, Kamis, 5 Desember 2019 sekira pukul 19:30 IW menelpon Nurita untuk mengajak bertemu seseorang. Tak berapa lama Nurita tiba dan menjumpai kedua tersangka. Saat itu, Nurita bersama dengan kedua tersangka dibawa
Waspada/dede/B
KASAT Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK saat menggelar press rilis kasus pembunuhan Nurita di Mapolres Langsa, Rabu (3/6). menuju Gampong Bate Puteh Kec. Langsa Lama, Kota Langsa menggunakan sepeda motor milik Nurita dengan posisi tersangka SU yang mengendarai, di belakangnya IW dan di belakangnya lagi Nurita. Sesampainya di lokasi Gampong Bate Puteh Kec. Langsa Lama Kota Langsa, tersangka IW mengajak Nurita berbincang-bincang mengalihkan perhatian korban. Saat itulah tersangka SU memukul Nurita dengan menggunakan kayu yang telah disiapkan di bagian kepala sebanyak satu kali. Akibat pukulan itu, Nurita jatuh terduduk. Takut korban
tersadar, saat itu IW mengatakan “Nanti hidup lagi bang?” Kemudian tersangka SU kembali menusuk Nurita dengan menggunakan pisau yang telah dipersiapkannya sebanyak empat kali di bagian leher dan dada. Setelah itu, tersangka IW mengambil emas-emas yang dipakai Nurita. Lalu tersangka SU memeriksa detak jantung Nurita untuk memastikannya sudah meninggal. Barulah tersangka SU mengubur Nurita di tempat kejadian dengan menggunakan lam/cangkul dodos yang telah tersangka persiapkan dua hari sebelumnnya dengan kedalaman lebih kurang 40 Cm.
Demokrat Resmi Duduki Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Muhammad Nur dari Partai Demokrat akhirnya diresmikan dan diambil sumpah jabatannya sebagai wakil ketua DPRK Aceh Tamiang melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST, Rabu (3/6) di-
ruang sidang utama DPRK setempat. Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST pada kesempatan itu mengatakan, rapat paripurna peresmian pengangkatanWakil Ketua DPRK Aceh Tamiang masa jabatan 2019 - 2024 merupakan tindak lanjut dari kepu-
Waspada /Yusri/B
MUHAMMAD Nur saat dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai wakil ketua DPRK Aceh Tamiang periode 2019 - 2024 di ruang sidang utama DPRK setempat.
tusan Gubernur Aceh Nomor 171.11/ 1149/ 2020 tertanggal 18 Mei 2020. Suprianto memaparkan, dengan telah dilantiknya Muhammad Nur maka lengkap sudah pimpinan DPRK Aceh Tamiang untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai pimpinan Dewan. “Kami berharap agar kita semua dapat membangun komunikasi yang baik dan saling mendukung antara eksekutif dan legislatif serta berbagai komponen masyarakat sehingga setiap program kerja yang sudah dicanangkan akan terlaksana sebagaimana diharapkan,” pinta Suprianto dalam sambutannya. Rapat paripurna tetap mengedepankan standar kesehatan dan Bupati Aceh Tamiang diwakili Sekretaris Daerah, Basyaruddin serta turut dihadiri oleh para kepala SKPK di jajaran Pemkab Aceh Tamiang, unsur Forkompinda dan elemen masyarakat.(b15/B)
Selanjutnya, tersangka SU dan IW pergi dari lokasi dengan membawa barang-barang milik Nurita yakni, emas berbentuk satu cincin, satu gelang, kalung, handphone Samsung warna putih dan sepedamotor Honda Beat warna putih. Namun, untuk menghilangkan jejaknya dari penyelidikan aparat kepolisian, kedua tersangka sempat kabur ke Kabanjahe-Sumatera Utara. Saat ditangkap, petugas mengamankan barang bukti milik korban berupa 10 gram emas yang sudah dilebur, sepedamotor Honda Beat milik korban, Yamaha Jupiter yang dibeli
B5
dari hasil penjualan barang milik korban, handphone Samsung. Selain itu, petugas mengamankan barang bukti yang digunakan untuk menghabiskan nyawa Nurita berupa, kayu balok, pisau dan handphone yang digunakan untuk memancing korban. “Atas perbuatannya, pelaku disangka melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain/pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 jo 365 ayat 4 yo 338 KUHPidana,” pungkas Kasat Reskrim. Berita sebelumnya, terungkapnya kasus tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain/pembunuhan tersebut setelah telah ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas, Selasa (10 Desember 2019) sekira pukul 14:00 di Alur Parit Gampong Batee Puteh Kec. Langsa Lama Kota Langsa. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan terlentang dan badan yang sudah membengkak, rambut di kepala sudah rontok dan bekas luka tusukan di bagian leher serta dada korban. Kemudian setelah dilakukan olah TKP dan visum diketahui korban bernama almarhumah Nurita, 43, IRT, warga Dusun Kloneng Desa Seunebok Punti Kec. Manyak Payed, Kab. Aceh Tamiang. Setelah dilakukan penyelidikan selama enam bulan, Senin (1/6), sekira pukul 15:00 di Desa Lhok Bani Kec. Langsa Barat Kota Langsa tersangka berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya.(b13/I)
Polres Sabang Terapkan ITK Berbasis Online SABANG (Waspada): Polres Sabang menerapkan Indeks Tata Kelola (ITK) secara online. Termasuk penberian nilai serta pengukuran kinerja oleh masyarakat. Demikian Kapolres Sabang AKBP Muhammadun, S.H kepada wartawan usai pertemuan dengan tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, LSM, wartawan, instansi pemerintah, alim ulama dan undangan lainnya di Aula Mapolres Sabang, Selasa (2/6). Pelaksanaan Indeks Tata Kelola (ITK) yang dilakukan oleh Mabes Polri itu guna melihat sejauh mana pengukuran kinerja Polri selama pelaksanaan reformasi terhadap tugas-tugas Kepolisian Republik Indonesia. Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor. 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia dan Perkap Nomor 5 tahun 2018 tanggal 24 September 2018 tentang Pengukuran Tata Kelola Polri dan surat Kapolri Nomor. B/5653/IX/REN.2.3/2019/Srena tanggal 30 September 2019 perihal Pelaksanaan ITK Polri Berbasis Online dalam Pengukuran Kinerja Reformasi Birokrasi Polri (RBP) tingkat Polres di seluruh Indonesia. “Tujuan pelaksanaan ITK Online ini untuk meningkatkann kinerja sekaligus saling memberi ide dan masukan terhadap tugastugas Kepolisian Republik Indonesia, karena polisi juga manusia biasa tentu ada keterbatasan dan kemampuan berpikir dalam menjalankan tugasnya,” kata AKBP Muhammadun, usai pelaksanaan ITK Online. “Yang lebih penting lagi adalah di lingkungan Polri apakah masih ada praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), atau kualitas pelayanan publik yang belum memenuhi harapan publik. Karena hasil penilaian peserta penelitian akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan evaluasi,” terangnya.(b18/A)
KOTA JANTHO ( Waspada): Realisasi penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Besar hingga 31 Mei 2020 sebesar Rp28.487.498.600 dari hasil refocusing APBK tahun 2020 sebesar Rp47 miliar. “Sekira Rp28,48 miliar lebih sudah kita gunakan untuk belanja kesehatan, dampak ekonomi dan sosial untuk penanganan Covid19 di Aceh Besar,” kata Sekdakab Aceh Besar Iskandar, Senin (1/6). Iskandar yang juga Kepala Sekretariat Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar menjelaskan, realisasi penggunaan dana itu sesuai instruksi Mendagri No. 1/2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibagi menjadi tiga bidang. Bidang tersebut meliputi penanganan kesehatan Rp17.791.277.100 untuk penyedian Alat Pelindung Diri (APD), rapid tes, obatobatan, sosialisasi, penyemprotan, tenaga medis dan rehab RSUD. Selanjutnya, peralatan kesehatan di rumah sakit, biaya patroli bersama, pembentukan pos perbatasan dan penyediaan ruang isolasi mandiri di setiap kecamatan. Sementara bidang penanganan dampak ekonomi Rp7.350.196.500, telah digunakan untuk stabilisasi dan ketahanan pangan (bajak
sawah dan bibit), insentif untuk UKM dan pasar murah. “Sedangkan bidang jaring penga-manan sosial Rp3.346.025.000 digunakan untuk penyediaan bantuan sembako kepada masyarakat miskin,” ujar Iskandar. Ia mengatakan, laporan penggunaan BTT telah disampaikan kepada pimpinan DPRK Aceh Besar, Kementerian Dalam Negeri, BPKP Perwakilan Aceh, dan juga kepada KPK-RI. Sementara ruang isolasi mandiri (sesuai protokol kesehatan/pencegahan penyebaran Covid-19) pada setiap kecamatan dipersiapkan untuk menampung setiap orang atau masyarakat yang baru datang dari luar Aceh atau daerah yang sudah pandemi/zona merah Covid-19. “Jadi sebagai ruangan isolasi secara mandiri apabila ada gampong atau desa yang belum ada persiapan ruangan,” ujar Iskandar. Terpisah, Ketua Umum PMI Aceh Besar melalui Sekum PMI Aceh Besar Rahmawati menyebutkan, terkait masker label PMI, merupakan pengadaan dari masing-masing relawan, bukan menggunakan anggaran daerah. Selain dari pribadi relawan, PMI Aceh Besar juga mendapatkan donasi dari Bank Aceh Syariah, PDAM Tirta Mountala dan ketua DPRK. “Masker PMI hanya untuk relawan yang bertugas di lapangan sebagai bagian dari atribut organisasi, seperti rompi dan baju lapangan,” katanya.(b06)
Polisi Amankan Pelaku Dugaan Pencabulan Anak Di Bawah Umur KUALASIMPANG (Waspada): Satreskrim Polres Aceh Tamiang mengamankan pelaku berinisial S yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang juga anak kandung pelaku warga Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. “Kasus ini sedang kita tangani setelah menerima laporan dari pelapor berinisial YA yang merupakan ibu kandung korban sebut saja Bunga yang berusia 16 tahun,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ryan Citra Yudha kepada Waspada Rabu (3/6). AKP Ryan menjelaskan, kasus tersebut diketahui berawal Selasa (2/6) sekira pukul 08:00 korban menjemput pelapor ibu kandungnya di Tugu Upak, Kecamatan Karang Baru dengan mengenderai sepeda motor, kemudian setelah korban bertemu dengan pelapor dan merasa curiga karena badan anaknya sudah lebih gemuk
dan berisi. “Lalu pelapor langsung menanyakan kepada korban, apakah korban sedang hamil, saat itu korban membenarkan ia sedang hamil dan yang melakukan adalah ayah kandungnya berinisial S,” ujar AKP Ryan seraya mengatakan, setelah mendengarkan hal itu langsung ibu kandung korban melaporkan kasus ini ke polisi. Disampaikan Kasat Reskrim, tindak pidana yang dilakukan pelaku sudah terjadi pada November 2019 dan baru diketahui dua hari lalu oleh ibu kandung korban (pelapor) yang juga telah pisah dengan pelaku (suami), sementara korban selama ini tinggal bersama ayah kandungnya. Lanjutnya, tersangka saat ini sudah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut terhadap tindak pidana yang dilakukannya, persangkaan bagi pelaku telah melanggar Pasal 82 ayat 1 Jo pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang – Undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.(b15/B)
Waspada /Syafrizal
SOLIDARITAS Mahasiswa Peduli Abdya menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee, Selasa (2/6).
Mahasiswa Peduli Abdya Salurkan Bantuan Korban Kebakaran BLANGPIDIE (Waspada): Solidaritas Mahasiswa Peduli Aceh Barat Daya (Abdya) gabungan dari Hipelmabdya, Ippelmakuba, Forkasgemabdya Babah Roet, Fordya Blangpidie, Himapess Suak Setia, Opi Abdya dan Sapma PP Abdya, Selasa (2/6) lalu, menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee. Reza Kharisma, Koordinator Solidaritas Mahasiswa Peduli Abdya mengatakan, aksi sosial ini bentuk simpati dan kepedulian mahasiswa Abdya membantu dan meringankan beban korban kebakaran. Katanya, bantuan yang disalurkan itu sumbangan para hamba Allah SWT yang didapat dari penggalangan para mahasiswa gabungan dimaksud. Penggalangan yang dilakukan para mahasiswa gabungan itu telah dilakukan selama dua hari di depan lokasi Kebakaran, Pasar Babah Rot dan di seputaran Kota Blangpidie. “Selain melakukan penggalangan dana di jalan kami juga membuka open donasi via rekening,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui bersama, kebakaran di Desa Krueng Pantoe Rabu (27/5) malam lalu, menghanguskan rumah sekaligus tempat usaha milik Ilmuddin, 39, warga Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee. Ilmuddin, menjalani hidup dan menafkahi keluarganya dengan membuka usaha berjualan mie/nasi goreng sehari-harinya. Dengan kejadian kebakaran itu, Ilmuddin tak memiliki tempat tinggal sekaligus tempat usahanya lagi. Selain Ilmuddin, kebakaran lalu juga menghanguskan kios di depan rumah Firdaus B, 50. Reza Kharisma menyatakan, bantuan dari pengguna jalan/Hamba Allah, selain diserahkan dalam bentuk uang tunai juga diserahkan langsung kepada korban dalam bentuk peralatan untuk Ilmuddin, dalam melanjutkan usaha warungnya. Seperti kulkas, kompor gas, piring, gelas, sendok, pisa, kursi, dan perlengkapan yang lain. Sedangkan untuk Firdaus B, bantuan diserahkan dalam bentuk material untuk memperbaiki kios serta membayar ongkos tukang dalam merehab kios yang terbakar sampai selesai.(b21/B)
Berharap Berkah, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto Temui Para Ulama SUATU kisah yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Mas’ud ketika ia ditanyai oleh Rasulullah SAW; “Wahai ibnu mas’ud!, duduklah sesaat dalam majelis ilmu, sekalipun tidak membawa alat tulis dan tidak menulis satu huruf pun. Karena itu lebih baik bagimu daripada memerdekakan seribu budak. dan memandang wajah ulama lebih baik bagimu daripada sedekah dengan seribu kuda di jalan Alloh. dan membacakan salam (keselamatan) kepada ulama lebih baik daripada beribadah seribu tahun. Karena Baginda Rasulullah Muhammad S. A. W bersabda; “ Al Ulama’ warotsatul Anbiya” artinya Ulama’ adalah penyambung lidah nabi / pewaris nabi. Hal itu bukan saja memiliki landasan teologis, tetapi juga landasan konstitusional. Maka sepanjang periode pemerintahan di negara Indonesia, penguasa (umara) selalu berusaha menjaga relasi yang harmonis dengan ulama. Dalam dimensi kebangsaan peran ulama sebagai penjaga akhlak dan moralitas bangsa. Ulama mengajarkan nilai agama yang menjadi napas kebangsaan kita sejalan dengan sila pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang kemudian ditegaskan kembali dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat (1): “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Berdasarkan itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto usai menjalani masa isolasi 14 hari, langsung mengambil langkah pertamanya dengan mendatangi para ulama kharismatik di wilayah teritorial Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Termasuk mengantarkan bantuan sembako untuk warga dan mahasiswa Papua di Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara.
Mantan Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumut, ini telah bersilahturahmi ke sejumlah ulama kharismatik Aceh, antara lain Kamis (28/5) bersilahturahmi ke kediaman Tgk. H. Mustafa Ahmad yang akrab disapa Abu Paloh Gading Kec. Dewantara, pada Sabtu (30/5) bertemu Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe di Masjid Agung Islamic Centre. Kemudian pada Selasa ((2/6), saweu Tgk. Ramli Been Cut (Abati Babah Buloh) Kec. Sawang dan Abu Hasballah (Abu Keutapang) di Kec. Nisam Kab. Aceh Utara. Ketika Kapolres mengantarkan bantuan masa Covid-1 ke lapangan, tentu masyarakat yang menerima bantuan akan bersimpuh mengucapkan terimakasih dan rasa syukur. Namun, sebaliknya saat berhadapan dengan para ulama, justru Kapolres sangat menghormati dan memuliakan sosok ulama. Kapolres juga meminta berkah dan doa para ulama agar diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya dan Covid–19 segera berakhir. “Mohon doanya Abati semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas dan kita semua selalu dalam lindungan AllAh SWT dalam menghadapi cobaan pandemi Covid-19,” tuturnya santun. Sebuah pameo timur tengah berbunyi, ‘Kuncup cinta tak boleh layu. Deburan asmara mesti menggebu. Rasa cinta adalah fitrah. Cinta ulama mengais berkah’. Untuk mengenal sosok AKBP Eko Hartanto, berikut sepak terjang selama 17 tahun menjadi polisi. Antara lain; tahun 2003 menjabat sebagai Danton Dalmas Polda DIY, Tahun 2004 Kanit
Patroli Polsek Banguntapan Bantul Polda DIY, Tahun 2005 Kanit Reskrim Polsek Jetis Poltabes Jogyakarta Polda DIY, Tahun 2006 Danton Tar Akpol Lemdikpol. Selanjutnya, Tahun 2008 Pama Polda Sumut (Lulusan Dik PTIK Angkatan 51 TA 2008-2009), pada Tahun 2009 Kasat Narkoba Polresta Binjai Polda Sumut, Tahun 2009 penyelidik intel pada DIT Intelkam Polda Sumut, tahun 2010 Kapolsek Labuhan Ruku Polres Asahan Polda Sumut, tahun 2010 Kapolsek Prapat Janji Polres Asahan Polda Sumut, tahun 2011 Kasatlantas Polres Asahan Polda Sumut, tahun 2013 Kanitlaka Satlantas Polresta Medan Polda Sumut. Kemudian, tahun 2013 Kapolsekta Medan Sunggal Polresta Medan Polda Sumut, tahun 2014 Kasubbagpangkat Bagbinkar RO SDM Polda Sumut, tahun 2014 Kasubbagmutjab Bagbinkar RO SDM Polda Sumut, tahun 2016 Pamen Polda Sumut (DIK Sespimmen 2016), Tahun 2016 Pamen SSDM Polri, tahun 2016 Kaurtu Robinkar SSDM POLRI, tahun 2017 Pamen Polda Sumut. Tahun 2017 Kasubbagmutjab Bagbinkar RO SDM Polda Sumut. Pada 2019 Kasatreskrim Polrestabes Medan Polda Sumut, tahun yang sama Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Sumut, tahun 2020 Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumut. Berikut juga beberapa tanda jasa prestasi yang pernah diraihnya, adalah tanda jasa penugasan ke luar negeri, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Bakti Pendidikan, Satya Lencana 8 Tahun dan Satya Lencana Bakti Sosial, Satya Lencana Jana Utama, Satya Lencana Ksatria Bhayangkara. Zainuddin Abdullah/F
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
KAPOLRES Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto ketika bersilahturahmi ke kediaman ulama kharismatik Aceh Tgk, Ramli Ben Cut (Abati Babah Buloh) Kecamatan Sawang, Selasa (2/6).
Sumatera Utara
B6
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Jalan Terancam Putus
WASPADA
P. SIANTAR (Waspada): Jl. Sisingamangaraja di Kel. Bane, Kec. Siantar Utara, Kota P. Siantar, persis di seberang kantor DPD Partai Golkar, terancam putus. Pasalnya, tanah di pinggir jalan mengalami longsor, Minggu (31/5). Tanah yang longsor tidak jauh dari aliran sungai itu, diduga akibat hujan turun dalam beberapa hari terakhir. Guna mencegah longsor semakin meluas akibat getaran kendaraan yang melintas, jalan provinsi itu akhirnya ditutup dan arus lalulintas dialihkan ke jalur sebelahnya. Pihak BPBD Pemko Pematangsiantar yang mendapat informasi tentang longsor itu dari Camat Siantar Utara Hamzah Fanshuri Damanik, lebih dulu berkoordinasi dengan pihak Polres untuk penutupan jalur jalan itu. Sebelum pihak BPBD tiba di lokasi longsor, Camat bersama aparaturnya memasang tanda longsor, guna mencegah longsor semakin parah. “Kalau truk tronton lewat, bisa menimbulkan getaran yang dapat memperparah longsoran tanah. Kalau longsornya bertambah, jalan ini bisa putus. Karena itu, kita langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar lalu lintas dialihkan,” kata Plh. Kepala BPBD Daniel H. Siregar. Menurut Daniel, bencana longsor itu sudah dilaporkan kepada Pj. Sekda BasarinYunus Tanjung dan sudah ditindaklanjuti dengan melaporkannya ke BPBD Pemprovsu agar segera ditangani. Camat Siantar Utara yang dihubungi mengatakan, Ketua RT yang tinggal di dekat lokasi longsor segera tanggap dengan kejadian itu dengan melaporkannya kepada Camat.(a28/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
415 Calhaj Palas Batal Berangkat Waspada/Edoard Sinaga/B
Jl. Sisingamangaraja, di seberang kantor DPD Partai Golkar, Kel. Bane, Kec. Siantar Utara, Kota P. Siantar, Minggu (31/5) terancam putus, karena tanah di pinggir jalan longsor.
Saat Melerai Pasutri Bertengkar
Polisi Kena Bacok TOBA (Waspada): Seorang personel Polsek Silaen Aiptu Manahan FS Nadadap kena bacok saat berupaya melerai pasangan suami istri (Pasutri) yang sedang bertengkar. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Maju, Kec. Sigumpar, Selasa (2/6) sekira pukul 10:00. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Rabu (3/ 6), awalnya JS, 55, diketahui telah melakukan penganiayaan terhadap istrinya Desminar Panjaitan dan anaknya Hetnida Siagian. Akibatnya, Desminar melaporkan perbuatan pelaku kepada Kepala Desa Maju. Berdasarkan kronologi kejadian yang disampaikan Kabag Humas Polres Tobasa Aiptu Khairuddin, peristiwa naas ini diawali dari pengaduan istri pelaku ke kepala desa karena merasa nyawanya terancam. Kepala Desa Maju, Baringin
Belman Siagian lalu membawa Desminar Panjaitan untuk membuat laporan resmi ke Polsek Silaen. Laporan tersebut diterima Aiptu Manahan F. Sugiarto Nadapdap (Kanit Patroli) dan Aipda Hendri Naibaho. Bersama kepala desa dan istri pelaku, kedua personel polisi tersebut langsung mendatangi TKP. Sesampainya diTKP, istrinya masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan JS. “Tiba-tiba, pelaku langsung keluar dari kamar dengan membawa sebilah parang
dengan panjang sekitar 50 cm hendak menusuk istrinya. Namun istrinya langsung melarikan diri ke luar rumah,” ujar Khairuddin. Aiptu Manahan FS Nadadap kemudian coba menenangkan pelaku namun gagal. JS malah mengamuk dan mengancam Manahan. “Kau polisi kubunuh kau,” ujar pelaku sambil mengacungkan senjata tajam jenis parang ke hadapan Aiptu Manahan FS Nadapdap. Aiptu Manahan FS Nadapdap mencoba melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun JS tidak menghiraukannya dan menyerang polisi tersebut. JS melukai lengan dan jari tangan Manahan. Karena situasinya sudah membahayakan, Aiptu Manahan FS Nadapdap akhirnya mengambil langkah
Pemkab Sergai Upayakan SMP Satu Atap SEIRAMPAH (Waspada): Pemkab Serdang Bedagai melalui Dinas Pendidikan akan mengupayakan berdirinya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap di Desa Naga Kisar, Kec. Pantai Cermin. Kepala Dinas Pendidikan Sergai Joni Walker Manik didampingi Sekretaris Batara Rival Harahap, Kabid SMP Sujarwo, Kabid SD Sugianto SPd, Kabid PTK Pujiono, Rabu (3/ 6), di kantor Disdik Sergai di Sei Rampah, mengatakan, rencana mendirikan SMP Satu Atap menindaklanjuti aspirasi ma-
syarakat di beberapa desa di Kec. Pantai Cermin yang jarak rumah dari SMPN I Pantai Cermin cukup jauh, yakni mencapai 10 hingga 11 km. “Terlebih dengan adanya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sehingga putra dan putri warga yang berada di desa-desa tersebut akan sulit masuk ke SMPN I Pantai Cermin, begitu juga untuk SMP swasta jaraknya. juga jauh,” terang Joni Walker. Hasil peninjauan, Selasa (2/ 6) bersama anggota DPRD Sergai dari Fraksi PDIP Mangudut
Hasugian, Sekcam Pantai Cermin Mesca br Sinaga, Kepala Desa Naga Kisar Ahmad bersama para Kabid, dari segi jumlah pelajar ada potensi 7 Sekolah Dasar yang akan menjadi pelajar SMP Satu Atap. Ketujuh sekolah tersebut, kata Kadisdik, yakni SDN 101955 Naga Kisar, SDN 106841 Pematang Pulau, SDN 105377 Naga Kisar, SDN 107427 Pematang Gunung, SDN 104275 Lubuk Saban, SDN 104271 Pematang Kasih, SDN 106191 Ara Payung dan SDN 106842 Taban, dengan potensi jumlah pelajar yang
Waspada/Ist
KADISDIK Sergai Joni Walker Manik, anggota DPRD Sergai Mangudut Hasugian, Sekcam Pantai Cermin Mesca br Sinaga, Kepala Desa Naga Kisar Ahmad, Kabid SD Sugianto saat meninjau SDN 105377 Naga Kisar yang diproyeksikan menjadi gedung SMP Satu Atap untuk sementara, Selasa (2/6).
198 Calhaj Gagal Berangkat SIMALUNGUN (Waspada): Sebanyak 198 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kab. Simalungun gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini, menyusul keputusan Menteri Agama RI Nomor: 494 Tahun 2010 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1441 H/2020 M. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Simalungun melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Amrisyam Simamora di kantor Kemenag Simalungun, Rabu (3/6), mengatakan, pihaknya sudah mengetahui tentang pembatalan atau penundaan pemberangkatan calon jamaah haji untuk tahun 2020. Menurutnya, jumlah calon haji asal Kab. Simalungun yang sudah melunasi ongkos dan batal berangkat berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020, sebanyak 198 orang. “Seyogianya jika tidak ditunda calon jamaah haji yang akan kita berangkatkan dari Kabupaten Simalungun tahun ini jumlahnya 198 orang, semuanya sudah melunasi ongkos,” kata Amrisyam. Dikatakannya, penundaan atau pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun ini, sesuai surat keputusan Menteri Agama RI, terkait dengan keselamatan dan keamanan para jamaah di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya, sebagai Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Simalungun telah mensosialisasikan pembatalan keberangkatan tersebut kepada para calon jamaah haji. Informasi disebar melalui aplikasi grup WhatsApp Calhaj 2020 Kab. Simalungun. Pada prinsipnya semua calon menyatakan ikhlas meski rasa sedih tetap ada karena mereka tertunda untuk bertemu dengan Ka’bah. “Melalui pesan grup WhatsApp, seluruh calon menyampaikan rasa sedihnya, karena mereka tertunda untuk bertemu dengan Ka’bah. Namun, mereka menyatakan ikhlas dan tidak ingin mengambil kembali dananya, bersabar menunggu hingga tahun depan,” sebut Amrisyam. Amrisyam menambahkan, jika Calhaj yang sudah melunasi ongkos tapi ditunda pemberangkatannya dan ingin mengambil dananya, dipersilakan menghubungi pihaknya untuk segera dikembalikan kepada yang bersangkutan. (a27/C)
tegas dan terukur untuk melindungi dirinya dengan melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke arah JS. Usai dilumpuhkan, JS langsung diamankan warga. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Porsea untuk mendapat perawatan. Selanjutnya JS dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk tindakan medis lebih lanjut. Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Menurutnya, polisi masih mendalami motif penyerangan JS terhadap istrinya dan petugas. “Saat ini, Polres Tobasa sedang mendalami motif pelaku yang melakukan penyerangan terhadap istri dan juga petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam,” ucap Akala.(a36/I)
lulus SD sekitar 200 orang. “Terkait rencana gedung SMP Satu Atap hasil peninjauan dari tujuh sekolah tersebut, lokasi yang resperentatif adalah SDN 105377 Naga Kisar. Selain luas lahannya sekitar 4.000 meter persegi, masih ada dua ruang kelas yang bisa dipakai dan juga meubilernya juga cukup memadai. Bahkan posisi SDN tersebut berada di tengah,” terang Joni. Kadisdik akan mengupayakan SMP Satu Atap Pantai Cermin akan menerima pelajar pada tahun ajaran baru tahun ini yakni tahun pelajajaran 2020/ 2021. Kadisdik juga menyampaikan SMP Satu Atap ini juga menjadi cikal bakal SMPN 2 Pantai Cermin. Anggota DPRD Sergai Mangudut Hasugian mengatakan, usulan SMP Satu Atap Di Desa Naga Kisar merupakan keinginan masyarakat yang sudah cukup lama, terlebih dengan sistem zonasi anak-anak Desa Naga Kisar dan beberapa desa lainnya seperti Desa Lubuk Saban, Ara Payung, Taban, Pematang Gunung dan Pematang Kasih akan sulit masuk ke SMPN I Pantai Cermin, karena jarak yang jauh dari sekolah. (a15/B)
PALAS (Waspada): 415 Calon jamaah haji Kabupaten Padanglawas batal menunaikan ibadah haji tahun ini. Demikian dikatakan Plt Kakan Kemenag Palas Darwin Nasution, Selasa (2/6). Pembatalan keberangkatan calhaj Palas itu menindaklanjuti Keputusan Menteri Agama RI nomor 494 tahun 2020, tanggal 2 Juni 2020, tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M. Menurut Darwin didampingi Kasi Haji Marasaib Harahap, pembatalan keberangkatan calon jamaah haji pada musim haji tahun ini telah melalui kajian mendalam dari pemerintah pusat, terutama pihak kementerian agama, yang menangani pemberangkatan jamaah untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Selain kerajaan Arab Saudi masih belum membuka akses, juga untuk menjaga keselamatan jiwa calon jamaah haji dari pandemi Covid-19. “Kita berharap agar para calon jamaah haji Kabupaten Palas bisa bersabar dan bersyukur. Mungkin saja ada perasaan kecewa, tetapi mari kita ambil hikmahnya,” katanya. (a30/C)
Hotel WI Kembali Dibuka SIBOLGA (Waspada) : Setelah sempat tutup akibat pandemi Covid-19, Hotel Wisata Indah (WI) Sibolga, kembali dibuka pada Selasa (2/6). Pembukaan itu sesuai rencana awal dari manajemen hotel itu sebelumnya. Penutupan hotel itu dilakukan pada awal Mei 2020, karena hunian hotel rata-rata hanya 2-3 kamar per hari dari 55 kamar yang tersedia. Minimnya tingkat hunian hotel itu terjadi sejak awal Maret 2020, sebagai efek dari mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Bahkan, pihak manajemen terpaksa menutup hotel lainnya yang berada di Pulau Poncan Sibolga, yakni Poncan Marine Resort. Akibatnya, 83 dari 90 orang karyawan kedua hotel tersebut dirumahkan. Sementara tujuh karyawan tetap diberdayakan untuk menjaga kedua hotel. Manajer hotel Maryadhie mengatakan, pembukaan WI ini sebagai langkah uji coba di tengah akan diberlakukannya tatanan kehidupan normal baru (new normal) di Indonesia. Di samping rencana awal manajemen hotel sebelumnya yang akan membuka kembali hotel pada awal Juni 2020. “Kita tetap mempedomani dan menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19. Sterilisasi kamar dan hotel menjadi prioritas, termasuk penyediaan properti pendukung seperti tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh setiap tamu. Selain itu, tamu diwajibkan memakai masker. Jadi tidak ada aturan khusus,” kata Mariadhie, kepada wartawan, Selasa (2/6). Namun, kata Maryadhie, manajemen hotel baru bisa mempekerjakan sebagian karyawan. Sisanya baru akan dipekerjakan bila situasi berangsur membaik. Demikian juga sebaliknya manajemen hotel baru bisa membuka WI. Sementara, lanjut Maryadhie, tarif menginap per malam yang diberlakukan tetap seperti sebelumnya. Untuk standar room sebesar Rp500 ribu, deluxe room Rp700 ribu dan suite nauli room Rp1,4 juta. “Sebenarnya kita sudah mempersiapkan rencana pengurangan harga atau pemberian discount di situasi sekarang ini, tapi itu belum kita luncurkan, karena kita masih melihat perkembangan,” ucapnya (c03/B)
Waspada/Ist
HOTEL Wisata Indah Sibolga.
RDP Penyaluran Bansos
DPRD Ancam Laporkan Pemkab Labura Ke Polisi AEKKANOPAN (Waspada): DPRD Kab. Labura mengancam akan melaporkan Pemkab setempat ke polisi bila didapati potongan BST di masyarakat. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kab. Labura Yusrial Suprianto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Penyaluran Bansos dari pemerintah di gedung paripurna, Selasa (2/6). “Plt. Kadis Sosial, ada saya dengar kutipan oleh oknum kadus dan kades soal bantuan tersebut. Saya dengar potongan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per KK. Kalau nanti ada buktinya, kami dari lembaga legislatif akan melaporkan kalian ke polisi supaya diproses sesuai hukum,” kata Yusrial. “Saya ingatkan sekali lagi, kalau ada kutipan itu, cepat kembalikan sebelum kami dapatkan buktinya yang akurat. Kalian jangan macam-macam dengan bantuan pemerintah dari pusat, provinsi dan desa,” tegasnya. Usai RDP, Ketua DPRD Kab.
Labura Ali Tambunan saat konferensi pers menyebutkan, sebagaimana kita jumpai di lapangan, penerima manfaat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga terjadi tumpang tindih. Untuk melakukan verifikasi ulang, dilakukan RDP agar tidak terulang kembali kesalahan pada pemberian bantuan tahap dua. “Tadi sudah disepakati, pihak Pemkab berjanji akan menyelesaikan data yang baru selama 15 hari. Itu janji camat dengan data yang sebenarnya. Sehingga semua masyarakat penerima manfaat dapat memperoleh haknya sesuai UUD 1945, dimana orang miskin menjadi tanggungjawab negara,” katanya. Menurut Ali, intinya Kab. Labura telah memenuhi persyaratan potongan dana refocusing sebesar 35 persen dari belanja modal, barang dan jasa. “Kita minta DTKS dari 2014, namun hingga sekarang tidak selesai berdasarkan acuan, justru itu data DTKS dan non
DTKS akan kita laga. Kita ragu adanya tumpang tindih. Penyerahan BST Mengenai pemberian BST di rumah pribadi bupati, menurut Ali, keterangan Plt. Kadis Sosial bahwa dana BST akan dibagi melalui Kantor Pos, BNI dan BRI, segera ditindaklanjuti. “Kita akan panggil kepala Kantor Pos, karena atas dasar apa membagikan BST di rumah pribadi bupati,” tegasnya. “Ketentuan dari pusat, pembagian BST dari Kantor Pos dan bank yang telah ditentukan. Mereka harus taat azas. Jika melanggar taat azas, namanya tidak beretika. Saya tidak ada kebencian kepada bupati, kita ingatkan jangan sampai bertindak salah,” ujarnya. Masalah sembako, tambah Ali, sesuai dengan ketentuan, harga harus Rp225 ribu per paket. Kalau dihitung dari harga grosir, nilai barangnya kurang, kalau dihitung harga kios uangnya tidak mencukupi. Karenanya, kita putuskan untuk
Waspada/Rifiq Syahri
KETUA DPRD Kab. Labura Ali Tambunan (tengah) didampingi Wakil Ketua DPRD Yusrial Suprianto dan beberapa anggota dewan lainnya saat konferensi pers usai RDP. periode ke depan bantuan pada masyarakatberbentukuangtunai. “DPRD bukan mencari kesalahan, bukan menghukum orang, tapi meluruskan yang salah. Jangan membiasakan yang benar dan jangan membenarkan kebiasaan. Solusinya
berikan data yang benar, jangan sampai terjadi kongkalikong atau akal-akalan,” terangnya. Di samping itu, Ketua DPRD Labura berharap ke depan tidak ada lagi vendor atau pihak ketiga dan kita harapkan bantuan berupa uang tunai.
“Kemendes RI sudah mengatur semua warga berhak mendapatkan bantuan, cuma kurang pengawasan. Tujuan RDP ini untuk memperjuangkan aspirasi dari konstituen dan pengawasan tugas pokok kami,” imbuhnya. (c04/B)
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27
‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52
Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52
04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43
04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24
06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13
Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31
19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44
04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44
04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22
18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32
19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46
04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40
04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20
06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15
15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48
06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28
19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42
04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39
04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49
Masa Pandemi Covid-19, Harga Tembakau Rp50.000 Per Kg TANAH KARO (Waspada): Masa pandemi Covid-19 di Karo, harga jual tembakau yang sudah diolah petani menjadi tembakau rokok nipah sejumlah Rp50.000 per Kg. Mentoknya harga jual tembakau olahan saat ini di pasaran, setelah mengalami penurunan harga Rp30.000 per Kg. Kondisi harga tembakau diasumsikan akibat jumlah permintaan pasar menyusut dari sebelumnya. Karena jumlah pemanfaat tembakau rokok daun nipah berkurang. Kendati demikian, petani tembakau harus tetap berbangga hati, karena masih bisa membeli kebutuhan pangan dan kelanjutan untuk bercocok tanam jenis serupa. Hal ini terungkap dari percakapan Waspada dengan Jeri Ginting, 30, seorang petani tembakau dari Desa Gunung Saribu, Kecamatan Munte, Senin (1/6) sore, saat melakukan panen perdana. Dari pengalaman bercocok tanam tembakau di lahan seluas sekitar 9.000 meter, kata Jeri Ginting, biasanya dia memperoleh hasil panen sebanyak 600 Kg dalam kondisi tanaman tembakau baik 80 persen. “Soalnya, tanaman tembakau tidak tahan terhadap kelembaban dan tingginya intensitas hujan saat pertumbuhan tanaman pada umur 30-60 hari. Bila intensitas hujan tinggi dan angin kencang pada fase pertumbuhan ini, maka tanaman mengalami kerusakan dan sulit untuk berkembang. Secara otomatis produksi berkurang,” jelas Jeri Ginting. Bibit tanaman tembakau milik keluarga Jeri Ginting berasal dari tanaman tembakau yang dibudidayakan keluarganya secara turun-
temurun. Sehingga produksinya tidak bisa melebihi hasil panen sebelumnya. Apalagi munculnya kerusakan pada tanaman saat pertumbuhan. Dari 150 kepala keluarga penduduk Desa Gunung Saribu, ada 100 KK yang membudidayakan tanaman tembakau. Karena tanaman tembakau, merupakan salah satu tanaman unggulan warga desa. Saat ini, tidak seluruh petani Desa Gunung Saribu bercocok tanam tembakau. Hal itu wajar, karena musim tanam sebelumnya, mereka sudah menanam tembakau. Jadi, supaya tanaman tembakau tetap bagus, petani harus merotasinya dengan jenis tanaman lain. “Bila pemerintah ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tembakau dari Desa Gunung Saribu, maka seharusnya petani diberi bantuan bibit yang bagus. Karena bibit yang berkualitas, akan mendukung daya tumbuh tanaman untuk meningkatkan produksi,” katanya. Sepengetahuan Jeri Ginting, petani tembakau di Desa Gunung Saribu belum pernah mendapat bibit bantuan pemerintah. Memang petani pernah menyampaikan proposal bantuan benih ke pemerintah, tetapi belum pernah direalisasikan hingga sekarang. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Ir. Metehsa Purba yang dikonfirmasi Waspada merespon keluhan petani yang belum pernah mendapat bantuan bibit tembakau. Namun Purba mengharapkan proposal bantuan benih tembakau diajukan ke Dinas Pertanian Kabupaten Karo untuk ditindaklanjuti nantinya ke Provinsi Sumut maupun ke Pusat. “Mudah-mudahan permintaan ini direalisasikan,” ujarnya.(a06/B)
Waspada/Edi Saputra/B
Obyek Wisata Langkat Masih Tutup Lawang, Mis Bakti mengatakan, saat ini pelaku usaha di Bukit Lawang bersiap untuk bertemu dengan Bupati Langkat. “Saat ini kami sedang rapat. Kami persiapkan forum wisata Bukit Lawang menemui bupati. Rencananya besok kami bertemu bupati,” kata Mis Bakti. Manajer Hotel Rindu Alam Bukit Lawang, Delta Surbakti menerangkan, hotel yang dikelolanya belum dibuka secara umum. “Sebenarnya, kita sudah siap menerima tamu. Berhubung surat dari pemerintah atau Bupati Langkat belum ada memutuskan bisa dibuka kembali untuk umum, jadi Rindu Alam sejauh ini tetap menunggu,” ujar Delta Surbakti. Sembari menunggu dibukanya lokasi wisata ini, lanjut Delta Surbakti, pihaknya mempersiapkan syarat untuk menjaga kenyamanan tamu dan karyawan. Diantaranya menyediakan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan yang menyangkut pemutusan mata rantai Covid-19 lainnya. “Kita sudah bersiap jika wisata ini dibuka kembali. Karyawan pun kita latih dan dipanggil untuk bekerja Waspada/Ria Hamdani/B OBYEK wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, masih ditutup. kembali,” jelasnya. (a34/B)
LANGKAT (Waspada): Obyek wisata di Kabupaten Langkat masih ditutup. Hal ini dilakulan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kadis Kominfo Kabupaten Langkat Sahmadi saat dikonfirmasi via selulernya, Rabu (3/6) mengatakan, sebelumnya pemerintah pusat menginstruksikan untuk menutup lokasi wisata. Sejak penutupan awal, kata Sahmadi, sampai saat ini Pemkab Langkat belum membuka obyek wisatasecararesmi.“BerkaitandenganNewNormal, Pemkab Langkat tidak memberlakukan itu, sehingga lokasi wisata masih ditutup,” tegasnya. Sementara itu, pemilik The Haritage Bukit
Binjai
Dinyatakan Positif Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Indra Tarigan selaku Gugus Tugas Covid-19 Kota Binjai menjelaskan, Jumat (29/5) malam, dari hasil uji swab atau PCR, satu orang dinyatakan positif covid-19. Menurut dr. Indra, posko utama Covid-19 Binjai menerima hasil pemeriksaan swab pada Jumat (29/5) malam sekira pukul 22:12. Hasil pemeriksaan swab atau test PCR terhadap tiga warga Binjai yang melakukan rapid test random pada hari jadi ke-148 Kota Binjai yang lalu, serta 1 ODP yang pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Binjai. Tiga orang hasilnya negatif Covid-19, sedangkan satu warga Kecamatan Binjai Utara yang melakukan pemeriksaan rapid testdiPOSPamdinyatakanpositif Covid-19. “Pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Medan,” ujarnya.(a12/C)
Sergai
Judi Kopyok Waspada/Panitra Nedy
Jeri Ginting petani dari Desa Gunung Saribu saat melakukan panen perdana tembakau milik keluarganya.
Bocah 9 Tahun Di Sergai Sembuh Dari Covid-19 JURU bicara Covid-19 Sergai Akmal saat menyampaikan penjelasan terkait penyebaran Covid19 di posko Gustu di rumah dinas bupati di Sei Rampah, Rabu (3/6).
06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10
SEIRAMPAH (Waspada): Satu dari tiga pasien positif Corona Virus Dusease (Covid19) berinisial EG, bocah berusia 9 tahun, warga Kec.Dolok Masihul, Kab.Serdang Bedagai, dinyatakansembuh,setelahmenjalani isolasi dan perawatan di RS GL Tobing, Kab. Deliserdang. EG telah dipulangkan ke rumah dan sudah beraktivitas normal. Sementara, dua pasien positif lainnya yang masih terpaut satu keluarga warga Kec.Dolok Masihul, masih menjalani isolasi dan perawatan di RS GL Tobing.
Demikian disampaikan Juru Bicara ( Jubir) Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Akmal didampingi Kadis Sosial H. Ifdal, Kadis PMD Ikhsan, Kadis Poraparbud Sudarno saat memberi pernyataan resmi di Posko GugusTugasdirumahdinasbupati di Sei Rampah, Rabu (3/6). Adapun kondisi terkini sebaran Covid-19 di Kab. Sergai, lanjut Jubir Gugus Tugas, sebelumnya positif di Sergai sebanyak 4 orang, sehingga kondisi Sergai masuk zona kuning.
“Keempatnya berasal dari Kecamatan Dolok Masihul dan merupakan satu kerabat. Satu diantaranya telah meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan sembuh. Sementara, dua positif masih menjalani perawatan di RS GL Tobing,” jelas Akmal. Untuk warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut Kadis Kominfo, sebanyak 8 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 2 orang. Terkait seorang ASN yang
bertugas di Dinas Kesehatan Sergai berinisial LA, 50, warga Medan yang positif Covid-19, Akmal mengatakan, untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai, pihak Gugus Tugas telah melakukan rapid test terhadap 37 orang yang hasil seluruhnya non reaktif. “Namun terhadap 36 ASN Dinas Kesehatan yang terindikasi kontakeratdenganLA,setelahrapid testlangsungdiambilsampleswab untuk PCR test. Namun hasilnya masih kita tunggu dalam waktu dekat,” papar Akmal.(a15/I)
Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Scorpions Sat Reskrim Polres Sergai berhasil mengamankan bandar perjudian jenis dadu kopyok (dadu goyang) yang kerap menggelar lapak perjudian di Kec. Sei Rampah. Bandar judi dadu kopyok yang diamankan berinisial SS alias Wak Ongah, 48, warga Dusun X Tangsi Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, Minggu (31/5) dinihari sekira pukul 01:30, persisnya di lapak judi di teras rumah warga. Selain pelaku, Tekab juga berhasil mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp105.000, tiga batang lilin putih, 3 pasang mata dadu, satu mangkok dadu warna hijau, 2 buah piringan dadu dan satu buah beberan mata dadu. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang SH, M.Hum didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata kepada wartawan, Minggu (31/5) membenarkan penangkapan tersangka judi SS karena adanya informasi dari masyarakat. (a15/C)
Tetangga Positif Covid-19
G. Sitoli
Jubir Gugus Tugas Jalani Rapid Test
Bantu Korban
P. SIANTAR ( Waspada): Karena tetangganya dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota P. Siantar Daniel H. Siregar, terpaksa ikut rapid test (uji cepat). Sementara, positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah dua orang pada Selasa (2/6), hingga seluruhnya menjadi 26 orang yang sudah dinyatakan positif Covid19. Yakni, 14 orang dalam perawatan, sembilan orang sembuh dan tiga orang meninggal. “Memang benar, saya tadi ikut rapid test bersama nyonya dan hasilnya non reaktif,” jawab Daniel, Rabu (3/6).
Mengenai pasien positif Covid-19 yang bertambah itu, Daniel mengatakan, satu orang perempuan berusia 53 tahun, warga Kec. Siantar Utara dan dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) P. Siantar serta satu perempuan berusia 69 tahun, warga Kec. Siantar Barat dan dirawat di RSU Martha Friska Medan. Sehingga ada dua orang dari P. Siantar dirawat di rumah sakit. Sementara, pasien positif Covid-19 lainnya saat ini delapan orang dirawat di RSUD dr. Djasamen Saragih P. Siantar, satu orang di RSUP H. Adam Malik Medan, satu orang di RSU Rondahaim, Pematang Raya, Kab. Simalungun dan satu orang di RSU Perdagangan.
Tentang penanganan Covid19 secara keseluruhan yakni OrangDalamPemantauan(ODP) isolasi mandiri, tanpa gejala bertambah 30 orang, sehingga menjadi 238 orang. ODP dengan gejala nihil, ODP menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang dan ODP selesai pemantauan 1.847 orang. Kemudian, PDP yang sedang dirawat berkurang satu orang hingga menjadi delapan orang, PDP yang telah melalui polymerase chain reaction (PCR) test dan hasilnya negatif 18 orang, PDP yang telah melalui PCR test dan hasilnya positif 13 orang serta PDP yang meninggal dua orang.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina bertambah empat orang, hingga menjadi 14 orang, OTG yang telah melalui PCR test dan hasilnya negatif 22 orang, OTG yang telah menjalani PCR test dan hasilnya positif sembilan orang serta OTG yang menjadi PDP dua orang. Mengenai hasil rapid test terhadap warga di tiga kelurahan terdiri Kel. Sukadame dan Kel. Sigulanggulang, Kec. Siantar Utara dan Kel. Teladan, Kec. Siantar Barat, belum ada hasilnya. Karena tenaga kesehatan yang melaksanakan rapid test belum mengeluarkan hasilnya secara keseluruhan.(a28/C)
PASCA kebakaran empat unit rumah di Jln. Ampera Gang KB, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Jumat (29/5), Pemerintah Kota Gunungsitoli langsung bertindak memberikan bantuan kepada para korban. Penyerahanbantuandiserahkan olehWakilWali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli disaksikan Kepala Desa Mudik, Karsani Aulia Polem, Jumat (29/5) sore. Bantuan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada para korban kebakaran sebanyak 14 item di antaranya peralatan dapur, tikar, tenda dan selimut Wakil Wali kota Gumungsitoli mengatakan Pemerintah Kota Gunungsitoli turut prihatin atas musibah yang menimpa para korban. (a26/B)
Pemkab Batubara Raih Opini WTP Kedua Kali “TERIMA KASIH,” itulah ungkapan Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP ketika menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dengan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP). Opini WTP tersebut langsung diserahkan Kepala BPK RI Eydu Oktain Panjaitan, SE, MM kepada Bupati Ir. H. Zahir, MAP di gedung BPK RI Perwakilan Sumut di Medan, Rabu (20/5) lalu. Ini merupakan kali kedua Pemerintah Kabupaten Batubara menerima opini WTP dari BPK RI setelah pertama
kalinya LKPD Tahun Anggaran 2018 dengan opini yang sama (WTP). Pemeriksaan BPK diawali secara intern, dan dilanjutkan dengan terinci. Setelah pemeriksaan yang mendalam tersebut, BPK akhirnya memberikan opini WTP atas LKPD Tahun 2019. WTP itu merupakan opini tertinggi yang diberikan kepada
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah melaksanakanpenyajiannyayangakuntabel dan kredibel. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Batubara telah menyajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah yang baik. Kendati telah mendapat opini WTP, akan tetapi politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) itu mengaku masih terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Perjuangan berat telah dilakukan oleh Kabupaten Batubara saat ini dipimpin Bupati Ir H Zahir, MAP, terutama dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah dinilai baik dan telah memenuhi standar kaidah pengelolaan
keuangan negara, dalam dua tahun terakhir memperoleh opini WTP. Hal itu dikuatkan dengan penjelasan Kepala BPK RI Perwakilan Provsu Eydu Oktain Panjaitan, SE, MM bahwa pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk memberi opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batubara dengan memperhati-
kan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. “Di sini hasil pemeriksaan dilakukan oleh tim BPK menyatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Batubara Tahun Anggaran 2019 memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya. Dalam kaitan itu, Eydu tidak lupa memberikan apresiasi kepada Pemkab Batubara dan DPRD setempat yang telah bekerja keras, sehingga LKPD memperoleh opini WTP. Semoga hal ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun berikutnya. (a18/B)
Waspada/Iwan Has/B
Waspada/Iwan Has/B
Waspada/Iwan Has/B
Waspada/Iwan Has/B
BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP saat menerima LHP BPK opini WTP terhadap LKPD 2019.
BUPATI Batubara Ir H Zahir MAP saat memberi sambutan pada rapat paripurna DPRD Kab. Batubara.
BUPATI Batubara Ir. H. Zahir MAP pada satu acara pemberian paket sembako di tengah wabah virus Covid-19.
BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP saat memberikan paket sembako kepada nelayan di alur Kuala Batubara.
B8
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 4 Juni 2020
Warga Langkat Protes BLT DD SEIBINGEI (Waspada): Warga Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, memprotes Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Rabu (3/6). Puluhan warga yang protes mendatangi kantor desa. Mereka mempertanyakan penerima BLT DD yang tidak tepat sasaran dan adanya penerima bantuan ganda atau dua kali. Dengan nada yang tinggi, satu persatu masyarakat melontarkan kekecewaannya. Sementara, perangkat desa dan camat didampingi petugas TNI-Polri tampak kewalahan menjawab berbagai pertanyaan warga. Nusa Purba, perwakilan dari puluhan warga mengatakan, Desa Purwobinangun memiliki 10 dusun. Dari 10 dusun itu, sebanyak 200-an warga yang layak menerima bantuan, ternyata tidak mendapat bantuan sama sekali. “Intinya, bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran. Bahkan ada juga yang dapat dua kali. Sudah dapat BLT, dapat lagi bantuan beras dan telur dari Pemkab Langkat. Sementara, kami hanya dapat kata, coba lagi anda belum beruntung,” kata Nusa Purba. Dari pertemuan tadi, lanjut Nusa Purba, masyarakat ingin 200-an warga yang belum menerima bantuan, segera diberikan bantuan secara merata melalui BLT DD. “Kata perangkat desa, ada 50 keluarga lagi
yang akan diberi BLT DD. Kami mau dana untuk 50 KK itu dibagi ke 200-an warga yang belum pernah mendapat bantuan,” tegasnya. Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Purwobinangun Farida mengatakan, apa yang diminta masyarakat tidak dapat dipenuhi. Karena bertentangan dengan Peraturan Kementerian Desa (Kemendes). “Untuk mengeluarkan BLT DD ada aturannya. Sesuai aturan, anggaran DD dapat dikeluarkan maksimal 25 persen untuk bantuan Covid-19. Nah, dari 25 persen itu, didapatlah kuota penerima 72 KK. Dari 72 KK sudah disalurkan 22 Kk, sisa 50 KK. Untuk yang 50 ini, tidak bisa dibagikan rata ke 200-an warga, karena tidak ada aturannya,” kata Farida. Terkait adanya warga yang mendapat bantuan dua kali, Farida tidak menepis hal tersebut. “Ya, memang ada ditemui. Bantuan itu dari Kemensos dan Pemkab Langkat. Sebenarnya masyarakat yang kita anggap layak sudah diusulkan,” kata Farida. “Masalahnya, kita juga tidak tahu mana warga yang dapat dari Kemensos, mana yang tidak. Karena kita hanya mengusulkan saja. Makanya, kita upayakan mana warga yang jelas-jelas tidak dapat bantuan untuk disisip ke dana desa. Tapi warga meminta sisa 50 KK BLT DD dibagi rata ke 200-an KK. Ini tidak bisa,” paparnya. (a34/C)
Waspada/Ria Hamdani/B
WARGA Desa Purwobinangun protes BLT DD yang dinilai tidak tepat sasaran.
Soal Kebijakan Dampak Sosial Covid-19
Asahan Selalu Tertinggal KISARAN ( Waspada): Asahan dinilai selalu tertinggal dalam mengambil kebijakan dan tindakan dalam penanggulangan dampak sosial dan ekonomi yang bergejolak di masyarakat terkait pandemi Covid-19. Hal ini berdampak buruk terhadap kepercayaan masyarakat kepada Pemkab Asahan.
Waspada/Ist
TIM Dinas Kesehatan Kab. Asahan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di kantor BRI Unit Airjoman, setelah salah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19.
Pegawai BRI Kisaran Positif Covid-19 KISARAN (Waspada): Pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Airjoman, Cabang Kisaran, warga Kota Medan dinyatakan positif Covid19, dan kini sedang menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan RH Siregar, saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (3/6), menjelaskan, berdasarkan data yang diterima, pasien tersebut berinisial DAP, warga Medan, terdaftar sebagai pegawai BRI Cabang Kisaran, di Unit Airjoman dan tinggal di Kisaran Timur. Menurut Siregar, pasien ini sudah mengalami sakit dengan gejala demam dan batuk, sejak 20 Mei 2020, dan menjalani perawatan di RS Pirngadi. “Setelah uji swab dan hasilnya keluar pada 28 Mei 2020, dinyatakan yang bersangkutan positif, dan kini menjalani perawatan medis,” jelas Siregar. Untuk tindak lanjut, kata Siregar, Tim Dinas Kesehatan telah melakukanTracing dengan Rapid Test Covid-19 di Puskesmas Binjai Serbangan, Kec. Air Joman terhadap 24 karyawan BRI Unit
Air Joman, serta dilakukan penyemprotan disinfektan. Siregar menambahkan, berdasarkan komunikasi dengan BRI Cabang Kisaran, pihaknya melakukan isolasi mandiri terhadap 24 karyawan BRI Unit Airjoman, dan untuk sementara BRI Unit Arjoman tidak beroperasi. “Walaupun hasilnya pasien selama sakit belum ada kembali ke Asahan, namun protokol Covid tetap kita lakukan,” jelas Siregar. Hingga berita ini dikirimkan, BRI Cabang Kisaran belum ada memberikan klarifikasi resmi tentang tindak lanjut dalam penekanan penyebaran Covid-19, karena salah satu pegawainya postif. Padahal wartawan telah mencoba mengkonfirmasi pada jam kerja, Rabu (3/6). Namun pihak security mengatakan bahwa yang bersangkutan atau yang bisa dimintai penjelasan masalah ini, tidak berada di tempat. “Maaf pak, yang bisa memberikan keterangan dalam masalah ini tidak ada di tempat. Bapak bisa datang lagi besok pagi,” jelas Security. (a19/a20/C)
Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan DELISERDANG (Waspada) : Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group akan melakukan penghentian sementara operasional penerbangan penumpang berjadwal domestik dan international. Penghentian sementara operasional penerbangan itu dijadwalkan mulai 5 Juni 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyatakan hal itu kepada Waspada, Selasa (2/6). Disebutkannya, keputusan Lion Air Group itu dengan pertimbangan atas evaluasi setiap pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya, bahwa banyak calon penumpang tidak dapat melaksanakan perjalanan udara disebabkan kurang memenuhi kelengkapan
dokumen sebagaimana persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan selama masa kewaspadaan pandemi Corona. Lion Air Group memfasilitasi kepada calon penumpang yang sudah memiliki atau membeli tiket (issued ticket) dapat melakukan proses pengembalian dana tanpa potongan (full refund) atau perubahan jadwal keberangkatan tanpa tambahan biaya (reschedule) melalui Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia, layanan kontak pelanggan (call center) 021-6379 8000 dan 0804-177-8899 atau melalui e-mail refund.voucher@lionair.co.id. Pihaknya harus menjaga serta memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwa seluruh karyawan berada dalam keadaan baik, setelah pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya.(a13/B)
Pakpak Bharat Siapkan Bantuan Sembako disaksikan pihak kejaksaan diwakili Kasi Datun Zulkarnaen Harahap, pihak DPRD Pakpak Bharat diwakili Ronal Lubis, BPBD dan lainnya. Usai dilakukan cek fisik, pendistribusian bantuan ini ditandai dengan penyerahan langsung oleh Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution didampingi personel TNI/Polri, pimpinan OPD, camat dan kepala desa ke rumah warga yang berdomisili di Desa Salak I, Kecamatan Salak, Pakpak Bharat, tetapi administrasi kependudukannya masih di luar Pakpak Bharat. Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, Selasa (2/6) mengatakan, penyediaan bantuan pangan yang bersumber dari APBD Kab. Pakpak ini merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama unsur Forkopimda serta unsur lainnya agar tidak ada warga yang kelaparan di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Pakpak Bharat ini. Asren mengimbau seluruh pendata desa, pendata kecamatan yang didampingi TNI/Polri atau tiga pilar desa agar terus melakukan pencarian terhadap warga yang berhak mendapatkan bantuan, tetapi belum pernah mendapat bantuan apapun. Salah seorang penerima bantuan yang belum memiliki KTP Pakpak Bharat, Ferdian Tinambunen menyampaikan terimakasih kepada Forkopimda dan Pemkab Pakpak Bharat beserta jajarannya. Sebab, meski status kependudukannya belum resmi di Pakpak Bharat, namun Pemkab tetap memberi perhatian kepada dirinya. Anggota DPRD Kab. Pakpak Bharat, Ronal Lubis saat menyaksikan pengecekan fisik bantuan mengatakan, ribuan paket yang disediakan Pemkab Waspada/Warikam Boangmanalu/B PENYERAHAN bantuan pangan yang bersumber dari APBD Pemkab Pakpak Bharat saat ini sudah Pakpak Bharat di Desa Salak I, Kab.Pakpak Bharat dan disaksikan tepat dengan kebutuhan masyarakat saat ini. (a35/B) Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, Selasa (2/6). PAKPAKBHARAT (Waspada): Usai pendistribusian bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat, Pemprovsu dan BLT Dana Desa, Pemkab Pakpak Bharat menyiapkan ribuan paket bantuan pangan kepada masyarakat Pakpak Bharat. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Pakpak Bharat untuk mengcover masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan apapun baik yang bersumber dari pemerintah pusat, Provsu maupun BLT DD. Menurutnya, jumlah data penerima bantuan pangan yang belum pernah menerima bantuan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Pakpak Bharat yang diperoleh dari Dinsos Kab.Pakpak Bharat, sebanyak 651 KK. Data ini bisa kemungkinan bertambah karena masih menunggu data dari beberapa kecamatan dan desa se-Kabupaten Pakpak Bharat. Adapun bantuan yang akan didistribusikan tersebut, berupa beras 14,5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan mie instan 5 boks. Bantuan ini akan diberikan selama 3 bulan mulai Juni, Juli hingga Agustus 2020. Guna memastikan ketepatan kuantitas dan kualitas bantuan, sebelum bantuan tersebut didistribusikan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terlebih dahulu melakukan cek fisik yang
Demikian diungkapkan Ketua Umum HMI Cabang Kisaran Asahan Andri Hermawan Purba, saat berbincang dengan Waspada, Rabu (3/6). Menurut Andri, saat ini dunia masih mengalami pandemi Covid-19, sehingga berdampak sangat luar biasa, mulai dari korban jiwa, lumpuhnya sektor ekonomi dan berdampak sosial. Andri menilai kinerja Pemkab Asahan sejak pertama menetapkan status siaga darurat pada Maret lalu hingga saat ini, sangat lamban, bahkan selalu tertinggal dengan daerah lain. Hal itu memperburuk situasi yang terjadi di tengah masyarakat. “Seperti memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, sangat lambat sekali. Pada hal Bansos Rp600 ribu dari pemerintah pusat sudah mau berjalan tahap dua. Penyaluran sembako dari Pemprovsu sampai sekarang belum selesai,” katanya. Anehnya, ada beberapa pemerintah desa di Asahan sudah maju selangkah dari Pemkab Asahan dengan menyalurkan bantuan tunai Rp600 ribu kepada masyarakat-
nya melalui anggaran dana desa. Ditambah lagi, kata Andri, gejolak sosial masyarakat yang layak dan tidak layak menerima bantuan tunai Bansos, sehingga menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat. Dalam hal ini, Pemkab Asahan juga terkesan lambat, sehingga yang jadi sasaran masyarakat adalah para Kades dan camat yang melakukan pendataan. “Dalam hal ini Pemkab seharusnya hadir, dan cepat memberi bantuan. Sehingga yang tidak menerima bantuan bisa dimasukkan dalam daftar serta tidak menimbulkan kecemburuan sosial antara masyarakat,” jelas Andri. Parahnya lagi, lanjut Andri, para TKI Asahan di Malaysia yang kehilangan pekerjaan akibat lockdown, tidak jelas nasibnya. Sampai sekarang, tindakan Pemkab Asahan hanya sebatas omongan dan belum ada realisasi pemulangan TKI tersebut. “Asahan tertinggal jauh dengan Kota Tanjungbalai, yang telah menjemput TKI di Malaysia. Begitu juga dengan Kab. Batubara. Asahan mungkin terjebak administrasi dan
Waspada/Bustami Chie Pit/B
PEKERJA sedang menyusun bantuan sembako dari Provinsi Sumut untuk masyarakat Asahan terdampak Covid-19 berujung dengan memperbu- dengan bantuan, belum bisa provsumaupunBansos.Sehingga ruk situasi masyarakat,” jelas dipastikan apa bentuknya, Pemkab melakukan hal sama, Andri. apakah berbentuk sembako, menunggu bantuan provinsi Karena itu, Andri berharap atau uang tunai. selesai, baru akan disalurkan Pemkab Asahan sigap dalam “Dinas Sosial masih men- bantuan dari ABPD Asahan. menangani pandemi Covid-19 data ulang. Data yang diterima Disinggung lambatnya kiini. Karena rakyat juga butuh dari Kepling dan Kadus, nanti nerja Pemkab, Siregar memmakan, bukan sekadar imbauan diverifikasi lagi mana yang kena bantah hal itu. Karena dalam dan jawaban menenangkan, imbas Covid-19, yang tidak memberi bantuan tidak ada kata melainkan pembuktian kesia- menerima bantuan Bansos dan terlambat. “Tidak ada istilah pan Pemkab untuk membuat sembako dari Provinsi Sumut. terlambat dalam masalah ini, Asahan sesuai dengan visi Namun untuk bantuannya yang penting masyarakat dapat misinya. belum bisa kami sampaikan bantuan, dan Pemkab tidak Sementara itu, Kadis Kom- sekarang, mau sembako atau bermasalah,” kata Hidayat. info Asahan RH Siregar men- uang tunai,” jelas Siregar. Sama halnya dengan renjelaskan, bantuan Pemkab Ditanya dengan waktu cana pemulangan TKI Asahan Asahan untuk masyarakat penyaluran bantuan Pemkab, dari Malaysia akibat lockdown, hingga saat ini masih dalam Siregar juga belum bisa memas- Siregar mengatakan, pihaknya pematangan data, sehingga tidak tikan hal itu, agar tidak berben- masih dalam tahap pembahaada penerima ganda. Begitu juga turan dengan bantuan Pem- san dalam rapat.(a19/a20/I)
DPRD Bentuk Pansus Awasi Anggaran Covid-19
Dinas Kesehatan Deliserdang Jadi Sorotan DELISERDANG (Waspada): DPRD Kabupaten Deliserdang segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Anggaran Penanganan Covid-19 agar digunakan secara benar. Salah satu alasan dibentuknya Pansus Covid-19 ini karena kinerja tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Deliserdang khususnya Dinas Kesehatan menjadi sorotan terkait anggaran Alat Pelindung Diri (APD) di masing-masing Puskesmas. Berdasarkan informasi di lapangan, APD selalu kekurangan sehingga berbagai pihak swasta maupun pribadi masyarakat memberi bantuan ke Puskesmas. Sejumlah anggota DPRD Deliserdang, Senin (1/1), berbicara kepada Waspada. Mereka diantaranya Ketua Fraksi Gabungan Partai Persatuan Pembangunan Indonesia (F-PPI) DPRD Deliserdang, Misnan Al Jawi dan anggota DPRD Deliserdang dari PKB H. Rakhmadsyah. Menurut Misnan, mereka akan melakukan rapat dengan berbagai fraksi di DPRD Deliserdang pada Selasa (2/6), guna
membentuk Pansus Pengawasan Anggaran Covid-19 atau Pengawasan Penanganan Covid-19. “Jadi, begini ini (Pansus) usulan dari kawan-kawan, supaya DPRD bentuk Pansus Covid-19. Kita ingin mengetahui langsung tentang bagaimana penyaluran bantuan dari APBD atau dari Dana Desa ke masyarakat. Apakah betul-betul tepat sasaran. Karena kita lihat juga banyak yang layak dapat, tapi tidak dapat,” kata Misnan. Menurut Misnan, sudah sewajarnya DPRD mengawasi atau memonitoring anggaran APBD untuk penanganan Covid-19. Nantinya DPRD Deliserdang akan turun ke kecamatan menyikapi permasalahan yang ada, termasuk mengenai APD di seluruh Puskesmas. “Termasuk mengenai APD yang mau kita lihat ke lapangan. Karena apa? Karena dana dari APBD itu, tidak hanya untuk bantuan sosial, tetapi juga untuk pembelian APD,” tegasnya. “Sebagian dari kami sudah ke kecamatan-kecamatan. Mereka yang dari Puskesmas itu, mengaku belum ada bantuan APD dari Pemkab atau Gugus
Tugas. Padahal, kita mendengar banyak relawan atau donatur dari perusahaan swasta membantu APD,” tambah Misnan. Dengan adanya Pansus ini, Misnan berharap dapat memonitoring termasuk mengenai APD, supaya penggunaan anggaran lebih transparan. Jangan sampai bantuan dari pihak swasta itu diklaim sebagai anggaran dari Dinas Kesehatan. “Dengan Pansus ini, kita bisa monitoring langsung, kita panggil mereka (Dinas Kesehatan) dan kita RDP kan. Kita turun ke lapangan, jadi kita bisa tahu langsung berapa RAB-nya (Rencana Anggaran Belanja). Karena kita belum menerima RAB Covid-19 itu. Pansus ini semata-mata bukan untuk anggota DPRD, tapi untuk rakyat Deliserdang. Karena banyak juga masyarakat yang mengeluh,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan Rakhmadsyah. Dia mengaku sangat setuju Pansus Covid-19 ini dibentuk dan secepatnya terealisasi. “Sangat setuju. Ya, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anggaran yang dipakai mereka (Pemkab Deliserdang),”
Waspada/Ist
Waspada/Ist
H. Rakhmadsyah.
Misnan Al Jawi.
katanya. Tidak hanya itu, lanjut Rakhmadsyah, karena ada beberapa kinerja yang tergabung dalam tim GTPP Covid-19 khususnya Dinas Kesehatan yang diragukan. “Soalnya, ketika melakukan rapid test hasilnya reaktif, pada rumah sakit lain hasilnya negatif. Bahkan, kemarin hasil swab dikatakan positif, kok tiba-tiba swab sendiri bisa negatif begitu. Ada apa ini, kok bisa begitu,” sebut Rakhmadsyah. Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Deli-
serdang, Rahmad mengakui, salah satu anggota DPRD Deliserdang yang swabnya diambil oleh Dinas Kesehatan Deliserdang dan hasilnya dikatakan positif. Namun, ketika dilakukan pengambilan swab secara mandiri di RS Murni Teguh, ternyata hasilnya negatif Covid-19. Ketika diminta tanggapannya terkait akan dibentuknya Pansus Covid-19, juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Deliserdang Haris Binar Ginting tidak dapat dihubungi.(a16/a01/C)
Gubsu: New Normal Menunggu Waktu Transisi TEBINGTINGGI (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, pihaknya sedang memasuki masa transisi selama 14 hari dalam rangka membahas, menyiapkan referensi ketentuan dan peraturan untuk melakukan new normal. Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Pemko Tebingtinggi yang diterimaWali Kota Umar Zunaidi Hasibuan di Puskesmas Tanjung Marulak, Selasa (2/6). “Kita belum melakukan New Normal, kita masih menunggu masa transisi selama 14 hari. Tunggu waktunya, setelah kita
bisa pastikan, kita bisa melakukan hal tersebut,” kata Gubsu yang hadir bersama rombongan diantaranya Asisten Pemerintahan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Kadis Perindag Provsu. Dia mengatakan, pihaknya bahkan dunia sekalipun tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berlalu atau hilang. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan juga mengatakan, pihaknya belum bisa membuka sekolah karena ada kriteria dan ketentuan yang harus disikapi bersama dalam rangka mencegah penularan Covid-19. Perekonomian harus ber-
Waspada/Ist
WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyambut kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi bersama rombongan. jalan, pendidikan harus berjalan, sama menjalani kehidupan,” Gubsu yakni Baju Hazmat 1.000 namun tidak mengabaikan katanya. pcs, sarung tangan 12.000 pcs dan protokol kesehatan. “Kita samaAdapunAPDyangdiserahkan Face Shield 240 pcs.(a09/A)