B8
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 5 Maret 2020
Polisi Tembak Perampok Setelah Beraksi BERASTAGI (Waspada) : Setelah melakukan aksi perampokan di depan Bank Logo Karo Asri, Jln. Veteran Berastagi, dengan korban ILS, 43, warga Desa Merdeka, S alias Ucok, 42, warga Batubara, diamankan Polsekta Berastagi di perladangan Lajangen kawasan Desa Juma Padang, Kecamatan Barusjahe, Selasa (3/3). Pengejaran terhadap tersangka paska perampokan dipimpin Kapolsekta Berastagi Kompol Pawang Ternalem didampingi Kanit Binmas AKP Surya Nepo. Selain Polsekta Berastagi, Satreskrim Polres T. Karo juga melakukan pengejaran terhadap pelaku dari Kabanjahe yang dipimpin Kanit IV Ipda Codet Tarigan dan personel Polsek Barusjahe. Namun saat tersangka hendak dipindahkan dari mobil Patroli Polsekta Berastagi ke mobil Satreskrim Polres T. Karo, tersangka melawan petugas dan berusaha melarikan diri, saat itulah tersangka terpaksa ditembak pada kedua kaki agar tidak lagi melawan. Hal ini diungkapkan Kapolsekta Berastagi Kompol Pawang Ternalem didampingi Kanit Reskrim Hendri dan Kanit IV Satreskrim Polres Karo Ipda Codet Tarigan. Saat ini tersangka telah diamankan berikut barang bukti satu unit mobil jenis Agya BK1075 SR di Mapolres Karo. Kepada Waspada, Kapolsekta Kompol Pawang Ternalem menyebutkan sekitar pukul 14.03, korban berinisial ILS, warga Desa Merdeka memarkirkan kendaraannya di depan Bank Logo Karo Asri bermaksud menjumpai anaknya, RT, 26, yang bekerja di sana. Saat memarkirkan kendaraan, korban tidak membawa kunci kontak kendaraannya karena saudarinya, RS, 60, duduk di bangku belakang dan ES, 45, duduk di depan samping kursi sopir. Berselang sekitar dua menit setelah mobil parkir, seorang pria paroh baya memakai sebo, masuk ke dalam mobil melalui pintu belakang
sebelah kiri. RS merasa terkejut atas kedatangan pelaku sambil menodongkan senjata tajam jenis belati, RS berteriak minta tolong. Selanjutnya, pelaku berusaha mendorong RS ke sudut pintu dengan kakinya sebelah kanan dan saat itupula ia berupaya meraih kunci kontak dari belakang. Saat RS berhasil keluar dari pintu belakang, tersangka langsung menarik rambut korban dari belakang sehingga tidak bisa keluar dari mobil. Saat itupula warga setempat mulai mendekati mobil dan berusaha memberikan pertolongan, namun karena perampok telah menguasai mobil dan mengacungkan belati bagi warga yang mendekat, mereka memilih mundur. Saat itu datang Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahayan yang berusaha memberikan pertolongan, tetapi tersangka menyadari aksinya telah diketahui polisi, maka ia berusaha melarikan diri menggunakan mobil yang dinaikinya dan menyandra seorang korban. Selanjutnya, Iptu Poltak Hutahayan melaporkan kejadian perampokan melaui horizontal transmit (HT). “Saat itu juga saya perintahkan anggotadimanapunberadasaatitu,untuklangsung mengejar tersangka ke arah Tahura,” katanya. Pelacakan jejak terus dilakukan dan akhirnya ditemukan mobil di kawasan perladangan Lajangen wilayah Desa Juma Padang. Sebab korban yang sempat tersandra di dalam mobil, diturunkan pelaku di sebuah lokasi yang tidak jauh dari mobil yang ditemukan. Tersangka waktu ditemukan warga setempat dan polisi telah mengganti pakaiannya dan terlihat bagai orang linglung, tetapi setelah korban yang sempat tersandra membenarkannya adalah seorang penjahat yang merampok, maka tersangka sempat dimassakan petani dan akhirnya diamankan petugas. (cpn/C)
PPS Sergai Seleksi Tertulis CAT SEIRAMPAH (Waspada) : Diprediksi untuk pertama kali di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab.Serdang Bedagai melakukan seleksi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan ujian seleksi tertulis sistem Computer Assisted Test (CAT), Rabu (4/3) di SMKN I Sei Rampah di Desa Pematang Ganjang, Kec.Sei Rampah. Divisi Parmas dan SDM KPUD Sergai Ardiansyah Hasibuan didampingi Komisioner KPU Bayu Aprianto di lokasi seleksi tertulis CAT mengatakan, calon anggota PPS yang mendaftar sebanyak 1.394 orang dari 243 desa dan kelurahan se-Sergai. Diakui Ardiansyah, seleksi tertulis calon anggota PPS selaku badan Adhoc berbasis teknologi informasi dengan sistem CAT menggunakan android sepertinya untuk
Indonesia baru KPUD Sergai yang melaksanakan untuk pertama kali. Ditambahkan Ardiansyah, ujian CAT dulaksanakan selama satu hari, peserta dibagi dalam 8 sesi, jumlah soal 25, sebelum mengerjakan soal peserta mengikuti simulasi. “Pengumuman seleksi tertulis CAT, Sabtu (7/3) untuk menentukan peringkat 6 besar bagi calon yang memenuhi kuota, setelah itu seleksi wawancara, 11-12 Maret,” terang Ardiansyah. Calon anggota PPS yang lulus seleksi, sebut Ardiansyah, akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kab.Sergai, 23 September medatang, dengan ujian sistem CAT imbuhnya diharapkan anggota PPS yang terpilih lebih menguasai IT sehingga akan lebih memudahkan dalam menyelesaikan tugas sebagai PPS ke depan. (c03/B)
Waspada/Edi Saputra/B
DIVISI Parmas dan SDM KPUD Sergai Ardiansyah Hasibuan saat memantau seleksi tertulis CAT calon anggota PPS, Rabu (4/3) di SMKN I Sei Rampah.
Pasutri Cekcok, Anak Tewas DOLOKSANGGUL (Waspada) : Diduga karena persoalan rumah tangga, pasangan suami istri, LT, 42, dan Sinta Lase, 35, warga Desa Peadungdung, Kec. Pakkat, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), terlibat cekcok, Sabtu (29/2) sore. Cekcok antara LT dan LS, mengakibatkan anak bungsu dari empat bersaudara mereka, Doni Tarihoran, 4, tewas terkena senjata tajam. Pertengkaran keduanya, terjadi tepatnya di areal lahan persawahan mereka di Dusun Adian, Desa Peadungdung. Diduga karena tersulut emosi, LT berusaha membacok istrinya dengan senjata tajam yang saat itu tengah menggendong Doni. Namun, saat sang istri berusaha membela diri, sang anak ikut menjadi korban senjata tajam yang dipegang LT. Rinaldi Siregar, salah satu warga Desa Peadungdung mengatakan, kejadian itu diketahui saat warga mendengar jeritan SL dari areal persawahan. SL mengalami luka akibat senjata tajam hingga mengalami nasib yang sama dengan anaknya. Penasaran dengan jeritan tersebut, warga melakukan pengecekan bersama. Namun saat
warga mengecek lokasi, mereka dikejutkan dimana Sinta Lase tergeletak berlumuran darah. Melihat kejadian itu, warga langsung melapor ke polisi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Pakkat.Warga juga menemukan buah hati Pasutri itu sudah terbujur kaku tidak bernyawa. Sementara itu, LT yang sudah dikepung warga, berusaha untuk melukai dirinya. Namun, warga bersama aparat kepolisian dari Polsek Pakkat berhasil mengamankan LT dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Pakkat untuk mendapatkan perawatan medis. Camat Pakkat Mangoloi Tua Purba saat dikonfirmnasi wartawan via selulernya membenarkan kejadian tersebut. “Kita sudah melakukan pendampingan untuk pasangan suami istri yang terluka tersebut untuk segera mendapat pertolongan medis. Baik di Puskesmas Pakkat maupun ibu Sinta yang langsung di rujuk ke RSUD Doloksanggul,” ujarnya. Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melalui Kasubbag Humas Aiptu Syahril Purba kepada wartawan, juga membenarkan kejadian itu. Namun sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan motif kejadian tersebut. (chs/C)
Polsek Serbelawan Gelar Razia Terbatas SIMALUNGUN (Waspada): Kepolisian Sektor (Polsek) Serbelawan jajaran Polres Simalungun menggelar razia terbatas untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat serta mengantisipasi balap liar, Curas, Curat, Curanmor (3C) serta kejahatan lain di wilayah hukum Polsek Serbelawan, Sabtu (29/2) malam, dari pukul 22.00 hingga 00.30. Kapolsek Serbelawan AKP Bambang Priyatno melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring, Minggu (1/3) mengatakan, razia terbatas untuk menciptakan kondisi dan rasa aman kepada masyarakat sekaligus untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas seperti balap liar, curas, curat dan curanmor dan pidana lain. “Kegiatan razia terbatas untuk menciptakan
rasa aman bagi masyarakat serta menekan angka kriminalitas khususnya balap liar, curas, curat dan curanmor. Kegiatan yang serupa juga dilaksanakan oleh polsek - polsek sejajaran Polres Simalungun atas perintah Kapolres Simalungun kepada anggotanya,” tutur Lukman Hakim. Sedangkan razia yang dilakukan adalah memeriksa kelengkapan surat-surat kenderaan, barang bawaan pengemudi maupun penumpang. Bagi yang surat-surat kendaraan tidak lengkap, diminta untuk dilengkapi dan kendaraannya untuk sementara dibawa ke polsek. Sementara hasil pelaksanaan kegiatan razia terbatas yang digelar Polsek Serbelawan, 5 unit kendaraan roda dua tanpa dilengkapi dokumen dan plat nomor polisi (TNKB) dibawa ke Mako Polsek Serbelawan. (a29/B)
Waspada/Ist
PETUGAS saat melaksanakan razia terbatas dan lima unit kendaraan roda dua tanpa kelengkapan surat-surat hasil razia terbatas diamankan di Polsek Serbelawan.
Palas
Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan Provsu, wilayah cabang Dinas Gunungtua menggelar penilaian kinerja bagi Kepala SMA/SLB dan SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan kompetensi kepala sekolah. Maradoli Hasibuan, Kacabdis Pendidikan Gunungtua, kepada Waspada, Selasa (18/ 2) mengatakan, ada 27 Kepala SMA, SMK dan SLB Negeri wilayah Padanglawas (Palas) dan Padanglawas Utara (Paluta) yang menghadiri kegiatan dan program penilaian kinerja kepala sekolah tersebut. Pelaksanaan program penilaian kinerja kepala sekolah itu berlangsung selama sepekan, mulai Selasa (18/2), yang dipusatkan di SMKS Yapim Taruna Barteng. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan kepala sekolah yang berkualitas dan memiliki kompetensi.(a33/B)
Tobasa
Audiensi Ke Kejari Waspada/Ist
TERSANGKA saat diamankan petugas dari amukan masyarakat.
Isu Virus Corona
Warga Sidimpuan Dirujuk Ke RSUP Adam Malik P.SIDIMPUAN (Waspada) : Wanita berinisial Z, 37, warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, dipastikan bukan terkena suspek corona. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Sopian Subri Lubis (foto) menjawab Waspada, Rabu (4/3). “Kita sudah koordinasi dengan pihak RSUP Haji Adam Malik Medan soal perkembangan kondisi yang bersangkutan atau Z. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa Z penyakitnya ILI (Influenza Like Illness),” ujarnya melalui pesan WhatsApp. Menurutnya, sekarang ini Z didampingi pihak keluarga sedang dalam perjalanan kembali ke Kota Padangsidimpuan. “Ya, yang bersangkutan sudah dipulangkan, dan saat ini masih dalam perjalanan didampingi keluarganya,” tuturnya. Sementara itu, sebelumnya Z, 37, warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, dirujuk pada Selasa (3/3) malam dan tiba pada Rabu (4/3) pagi di RSUP
Haji Adam Malik Medan. Awalnya Z memiliki ciri-ciri seperti suspek corona (covid19) sehingga dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik Medan. Dan pihak RSUP Haji Adam Malik Medan juga sudah menggelar konferensi pers dan menegaskan bahwa pasien dari rujukan RSUD Padangsidimpuan bukan gejala corona atau covid-19, melainkan hanya sakit demam biasa. Dia mengatakan, masa inkubasi daripada corona tersebut adalah 14 hari. “Sementara atas nama yang terduga daripada penyakit tersebut, berada di Padangsidimpuan sudah sebulan lebih,” ujarnya. Kepastian itu didapat setelah dilakukan perawatan sesuai prosedur di ruang isolasi, dan melakukan pemeriksaan darah terhadap Z, dan hasilnya hanya infeksi atau demam biasa. Informasi dihimpun, awalnya Z merasa kondisi
P. Siantar
Tewas Tergantung Waspada/Andi Nasution/B
KADIS Kesehatan Kota Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis (kiri) berbincang bersama Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD, Parlindungan Pasaribu. tubuhnya sedang tidak fit, dan kemudian pergi ke salah satu praktik dokter di Daerah Silandit, Kota Padangsidimpuan, untuk memeriksakan kondisi tubuh. Oleh dokter yang merasa curiga dengan kondisi Z, dianjurkan untuk melakukan rontsen. Saat yang bersangkutan berada di rumah sakit untuk melakukan rontsen, tiba-tiba di media sosial facebook menjadi heboh karena adanya postingan yang menyebutkan
seorang warga Padangsidimpuan positif virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan. Postingan itu dengan cepat beredar ke masyarakat. Pihak Dinas Kesehatan bersama RSUD Kota Padangsidimpuan yang mendapat kabar itu, langsung memantau dan mengecek kondisi yang bersangkutan. Setelah pihak keluarga Z berembuk, yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan. (c02/C)
Warga Paluta Mulai Khawatir GUNUNGTUA (Waspada) : Belakangan ini, isu penyebaran virus Corona telah masuk ke Indonesia menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat khusunya di Kabupaten Padanglawas Utara. Pantauan Waspada, Rabu (4/3), terkait merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia, masyarakat Paluta mulai dihantui keresahan. Apalagi adanya isu beredar bahwa ada seorang warga Kota Padangsidimpuan yang terjangkit virus corona sehingga menambah kekhawatiran bagi masyarakat. “Kami takut dengan virus mematikan ini. Tampaknya penyebaran penyakit ini sudah mulai mendekat ke daerah Kabupaten Paluta. Di media sosial seperti Facebook katanya ada salah seorang warga Kota Padangsidimpuan yang ter-
jangkit, berarti sudah dekat dengan daerah Kabupaten Paluta. Kami takut dengat penyakit ini,” kata Halimah Lubis, seorang ibu rumah tangga di Gunungtua. Iaberharapperanpeme-rintah dalamhalmenangkalpenyebaran virusmematikaninisertamencari solusi berupa bentuk obat atau ramuan yang dapat dikonsumsi untuk ter-hindar dari penyakit berbahaya ini. Kepala Dinas Kesehatan Paluta dr Sri Prihatin Harahap melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Rudi Perdana Ismail Batubara mengatakan, Dinkes telah mengeluarkan surat edaran siap siaga. Dalam surat edaran nomor:800/1562/2020 tersebut berisikan imbauan kepada masyarakat tentang kesiap-
Pengurus DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI ) Tobasa akan menggelar Festival Paduan Suara Gerejawi(Fesparawi)pada25April mendatang. Guna mendukung pelaksanaan Fesparawi tersebut, GAMKITobasa beraudiensidengan Kepala Kejaksaan Negeri Balige, pekan lalu. Mereka diterima Kajari DR. Robinson Sitorus, SH, MM, MH di ruangan kerjanya. GAMKI memaparkan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan, salah satunya Fesparawi tersebut. Ketua DPC GAMKI Tobasa Mekar Sinurat menyampaikan, program pertama yang akan dilakukan adalah mewujudkan GAMKI Tobasa sebagai organisasi pemuda gereja yang siap berperan dan proaktif dalam mendorong setiap program dan kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan.(crg/A)
siagaan dan antisipasi penyebaran penyakit Pneumonia. Isi surat edaran tersebut antara lain, melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia yang terjadi di wilayah Puskesmas. Menginstruksikan kepada puskesmas agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala Pneumonia dan ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum munculnya gejala. “Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pneumonia dan cara mencegah penularannya dengan cuci tangan pakai sabun dan etika batuk atau bersin. Bila mengalami gejala demam, batuk sesak dan gangguan pernapasan serta memiliki riwayat perjalanan dari
negara terjangkit segera melaporkannya,” katanya. Selanjutnya, kata Rudi, Dinkes Paluta juga sudah membentuk dan melatih TGC ( Tim Gerak Cepat) untuk penanganan jika ada warga yang terindikasi terjangkit Virus Corona, namun fasilitas yang dipersiapkan sekarang tidak secanggih persiapan Dinas Kesehatan Sumut. Dijelaskannya, untuk wilayah Kabupaten Paluta saat ini masih aman dari penyebaran virus Corona. Namun tetap diminta kepada masyarakat agar segera menginformasikan ke Puskesmas terdekat jika menemukan adanya gejala gejala yang dicurigai terjangkit Virus Corona serta menginformasikan jika melihat keberadaan warga negara asing (WNA) di Kabupaten Paluta. (a35/C)
Mantan narapidana, Putra, 27, warga Kec. Siantar Selatan, ditemukan tewas tergantung dengan leher terjerat tali di belakang kantor Lurah Karo, Kota Pematangsiantar, belum lama ini. Informasi dihimpun Waspada menyebutkan, tubuh Putra pertama kali ditemukan seorang guru PAUD ketika hendak memarkirkan sepedamotornya di halaman gedung PAUD, yang bersebelahan dengan Kantor Lurah. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kapolsek Siantar Selatan Iptu Rudi mengatakan,mayatPutrasudahdiserahkan kepada keluarga. (a30/C)
Kunjungi Polres TIM Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme PTIK Lemdiklat Polri mengunjungi Polres Kota P. Siantar guna melakukan penelitian tentang pencegahan radikalisme dan terorisme melalui penguatan kearifan lokal. Rombongan diterima Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih bersama Wakapolres, PJU dan Kapolsek di Aula Widya Satya Brata Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, baru-baru ini. Turut hadir Ketua Majelis Zikir Tazkira Ustad H. Burhanuddin, Ketua NU H. Maranaek Hasibuan, Imam Masjid Raya H. Nasril Jambak dan anggota Pemuda Pancasila. Sementara, Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme PTIK Lemdiklat Polri dipimpin Kombes Drs. Miyanto bersama Dosen PTIK Tigor Sitorus, Supardi Hamid, Benyamin Lufpi dan Rahmadsyah Lubis.(a30/B)
Luhut Dan Wishnutama Kunjungi Desa Wisata Siambat Dalan TOBASA (Waspada) : Hari kedua di Kabupaten Toba Samosir, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengunjungi Desa Wisata Dusun Siambat Dalan di Desa Lintong Nihuta, Kab. Tobasa, Rabu (4/3). Siambat Dalan merupakan salah satu DesaWisata yang akan dikunjungiRajadanRatuBelanda pada 13 Maret 2020 nanti. Luhut dan Wishnutama meninjau lokasi tersebut sebelum nantinya dikunjungi Raja dan Ratu Belanda. Dusun kecil dengan jajaran rumah Batak menjadi daya tarik tersendiri tempat ini. Dari sekian banyak desa wisata yang dimiliki Tobasa, akhirnya Siambat Dalan terpilih menjadi tempat yang akan dikunjungi orang nomor satu di negeri kincir angin tersebut. Luhut danWishnutama juga
meninjau langsung salah satu rumah batak yang berdiri tepat di tengah Dusun Siambat Dalan. Wishnutama terlihat kagum dengan arsitektur rumah batak tanpa menggunakan paku, tapi kokoh. “Luar biasa ini, saya kagum dengan bangunannya. Sangat cocok dijadikan obyek wisata,” ujar Wishnutama. Kesempatan itu juga digunakan warga di sana untuk berfoto bersama dengan Luhut dan Wishnutama. Sebelumnya, Luhut dan Wishnutama memimpin rapat terbatas membahas pengembangan Danau Tobasa sebagai KSPN pariwisata di IT DEL.Turut hadir Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajeksyah, Kepala Balai BPTD Wilayah II Sumut Putu Sumarjaya, Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo, Direktur Penasaran BPODT Basar Simanjuntak dan jajaran pejabat lintas koordinasi lainnya. Luhut bersama rombongan meninjau pelabuhan Balige.
Secara khusus Luhut meminta Pemkab dan masyarakat agar menjaga kebersihan pelabuhan Balige. “Tolong ya, kebersihan Danau Toba dan pelabuhan
harus benar benar dijaga. Menjadi tujuan wisata harus berbenah terutama di bidang kebersihannya”, ujar Luhut. Luhut bersama rombongan
jugameninjauDaurUlangSampah di Balige sebelum mendatangi Dusun Siambat Dalan dan selanjutnya bertolak ke Jakarta melalui Bandara Silangit. (crg/C)
Waspada/Ramsiana Gultom/B
KUNJUNGAN Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio di Desa Wisata Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kab. Tobasa, Rabu (4/3).