Waspada, Kamis 9 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Kliwon, 9 April 2020/15 Sya’ban 1441 H

No: 26644 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

AFP

Waspada/Panitra Nedy/B

PARAMEDIS membawa pasien yang terinfeksi virus corona menuju UGD di Rumah Sakit Pusat Aix di Prancis.

KAPOLSEKTA Berastagi AKP L. Marpaung menyaksikan Kadis Kesehatan Karo drg Irna SM sedang video call dengan SL yang sedang berada di RS di Medan.

Corona Tewaskan 10 Ribu Di Prancis

Warga Berastagi Terjangkit Covid-19

PARIS, Prancis (Waspada): Keganasan virus corona terus merenggut banyak nyawa di Prancis. Bahkan kini jumlah korban jiwa akibat virus mematikan itu telah mencapai lebih dari 10 ribu orang. Kepala otoritas kesehatan publik Prancis, Jerome Salomon mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020), hingga Selasa (7/4) waktu setempat, total 10.328 orang telah meninggal karena Covid-19. Jumlah itu terdiri dari 7.091 kematian di rumah sakit dan 3.237 kematian di panti-panti jompo.

BERASTAGI (Waspada) : Berastagi heboh dan warganya merasa resah setelah munculnya kabar yang menyebutkan, seorang warganya terjangkit Covid-19 dan tengah dirawat di salah satu rumah sakit swasta ternama di Medan. Warga Berastagi yang dikabarkan terjangkit Covid-19 ini berinisial SL, 62. SL ini adalah istri dari salah seorang pengusaha bengkel sepedamotor di Jalan Veteran, Gg. Harapan Berastagi. Keresahan warga kota wisata ini bertambah parah setelah kecurigaan mengarah ke sejumlah Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Jalanan Di Medan Mulai Ramai

Dirujuk Ke RS Pirngadi PDP Tapteng Meninggal

MEDAN (Waspada): Tiga minggu terakhir ini, sejumlah ruas jalan di Kota Medan, kini mulai ramai dengan aktifitas dan lalu lalang kendaraan. PantauanWaspada, Rabu (8/4) sejak pagi, siang hingga sore, tumpukan kendaraan roda dua maupun roda empat tampak dipersimpangan lampu merah seperti di kawasan Lapangan Merdeka Medan maupun Jl. Gatot Subroto depan Plaza Medan Fair hingga Pasar Petisah. Begitu juga dikawasan Sambu Jl. Sutomo, kawasan Pasar Sukaramai hingga Jl. Halat, Jl. Djamin Ginting, Dr Mansyur hingga Jl. Setia Budi. Kemudian kawasan Ringroads dan Jl. Yos Sudarso serta Jl. Letda Sudjono menuju Tembung mulai ramai. Walupun, pusat perbelanjaan atau mal-mal

TAPTENG (Waspada) : Satu orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah yang sebelumnya dilaporkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Diseasi (Covid-19) meninggal dunia, Rabu (8/4) sekira pukul 02.00 di Rumah Sakit Pirngadi Medan. “Ini musibah bagi kita semua, kita berdoa semoga kasus ini menjadi yang pertama dan terakhir di Tapteng,” kata Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam konferensi pers, Rabu (8/4) di kantor bupati, Jln F.L Tobing, Pandan. Dijelaskan bupati, almarhumah akan dikebumikan di Kota Medan sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Surya Efendi

KENDARAAN roda dua dan roda empat tampak ramai di depan Merdeka Walk Medan, Rabu (8/4).

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Tiga Skenario Haji 2020 JAKARTA ( Waspada): Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan telah menyiapkan tiga skenario terkait potensi pembatalan ibadah haji tahun 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19).

Fachrul mengatakan skenario pertama adalah penyelenggaraan haji dilakukan seperti biasa. Skenario ini hanya dilakukan jika pandemi corona sudah menurun dan Saudi menyata-

kan siap kembali menggelar Haji. Sementara skenario kedua, haji diselenggarakan dengan penerapan social distancing. Dengan cara ini maka akan ada pembatasan atau pengurangan

kuota hingga 50 persen. “Kuota diperkirakan dikurangi hingga 50 persen dengan pertimbangan ketersediaan ruang yang cukup untuk mengatur social distancing. Skenario

“Dalam PSBB banyak sekali pembatasan, sehingga sangat berdampak pada penyempitan ruang gerak warga sehari-hari. Jangan sampai karena pembatasan itu warga jadi tersiksa dan terancam mati kelaparan,” kata penasihat Fraksi Gerundra M Subandi, menjawab Waspada, Rabu (8/4). Hingga saat ini, sejumlah provinsi sudah menjalankan PSBB sebelum Peraturan Pe-

merintah (PP) No. 21 Tahun 2020 diterbitkan. DKI Jakarta merupakan provinsi pertama yang menjalankan PSBB terhitung mulai 10 April 2020. Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB ditetapkan 3 April 2020 oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan dilaksanakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Perwira Poldasu Meninggal Gejala Corona, Hasil Tes Negatif MEDAN (Waspada): Salah seorang perwira Polda Sumut yang meninggal dunia dengan gejala corona (Covid-19) di RS Bhayangkara Medan, dinyatakan negatif Covid-19. Perwira tersebut Kompol Zulfadli, 47, Kanit IV Subdit V Ditreskrimsus Poldasu, meninggal dunia, Selasa (7/4). Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Rabu (8/4) mengatakan, hasil rapid

test yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19. “Gejalanya memang mengarah pada virus corona, seperti demam dan batuk, tapi hasil pemeriksaannya negatif,” ujar Tatan. Kendati begitu, kata Tatan, pemakaman almarhum tetap dilakukan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus yang sedang mewabah tersebut. “Tim Dokkes Polda Sumut,

Tidak Terbit Sehubungan Jumat (10 April 2020) Wafat Isa Al Masih maka Harian WASPADA tidak terbit. Harian WASPADA terbit kembali Sabtu (11 April 2020). Kepada seluruh pembaca dan relasi iklan harap maklum. (Redaksi)

Al Bayan

Uqbah Bin Abi Mu’ith

juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga almarhum, dan istri almarhum dinyatakan positif corona berdasarkan rapid test,” sebutnya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut di RS Martha Friska, apakah benar yang bersangkutan positif Covid-19 atau justru hanya mengalami flu biasa saja. Lanjut ke hal A2 kol. 4

RI, Rabu (8/4). Skenario ketiga adalah pembatalan. Skenario ini akan fokus pada kemungkinan Indonesia tidak bisa mengirim jemaah haji 2020. Situasi ini bisa terjadi

CNN

JENNIFER Lopez bersama Ellen DeGeneres, Selasa (7/4).

Rencana Pernikahan J-Lo Terganggu PANDEMI global akibat virus corona berdampak pada sejumlah acara pribadi penting, termasuk pernikahan aktris dan penyanyi Jennifer Lopez dengan Alex Rodriguez. “Itu lumayan memengaruhi, jadi kita akan melihat apa yang terjadi sekarang. Jujur, saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang seperti tanggal atau halhal semacamnya,” kata Lopez saat berbincang dalam acara Ellen DeGeneres Show, Selasa (7/4) waktu setempat. Bintang film Hustlers itu kemudian berkata, “Ini sesuatu yang harus kita tunggu dan lihat dalam beberapa bulan, bagaimana semua ini berjalan baik.” DeGeneres lantas menawarkan ide agar aktris dan penyanyi berusia 50 tahun itu tetap menggelar pernikahan selama karantina dan menyiarkannya di media sosial. “Jika kalian berdua menikah di rumah dan mengunggahnya di Instagram atau menaruhnya di TikTok yang sangat populer, kalian tahu betapa bahagianya karena orang-orang menyaksikan pernikahan kalian?” kata DeGeneres. (cnn/And)

MEDAN (Waspada): Para peneliti dari Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, telah menemukan tanaman (herbal) yang berpotensi sebagai antivirus alami untuk mencegah virus corona atau Covid-19. “Beberapa komoditi jika dikonsumsi diduga kuat berpotensi mengatasi virus corona seperti daun sirih dan daun kari,” kata Rektor Unpab Dr HM

Isa Indrawan SE, MM, dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Rabu (8/4). Menurut Isa Indrawan, dari hasil penelitian para peneliti Tim Unpab yang dipimpin oleh Najla Lubis, ST, MSi menyatakan, di dalam tanaman daun sirih diduga mengandung senyawa metabolit sekunder turunan flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai antivirus, sedangkan daun kari ber-

Lanjut ke hal A2 kol. 4

wabah Covid-19 ini. Isolasi wilayah dicabut sesuai jadwal yakni pada Selasa (8/4/2020) tengah malam waktu setempat. Para pelancong menyatakan kegembiraan dan kelegaan mereka ketika memasuki stasiun Wuchan Wuhan, untuk

potensi sebagai antibakteri dan antivirus karena mengandung senyawa metabolit sekunder turunan terpenoid. Peneliti Unpab, kata Rektor, telah melakukan penelitian sebelumnya bahwa ekstrak dan minyak atsiri dari daun kari sebagai antibakteri (terbukti) mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan Lanjut ke hal A2 kol. 1

SNMPTN 2020: 2.261 Lulus Ke USU, 1.377 Ke Unimed MEDAN (Waspada): Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 secara serentak di seluruh Indonesia, Rabu (8/4). Sebanyak 2.261 peserta dinyatakan lulus ke Universitas Sumatera Utara (USU), sedangkan ke Universitas Negeri Medan (Unimed) 1.377 orang. “Kepada para siswa yang

dinyatakan lulus tersebut agar segera melakukan daftar ulang dan melihat informasi lanjut di laman resmi SNMPTN di http:/ /portal.ltmpt.ac.id.,” kata Rektor USU Prof. Runtung Sitepu dan Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom yang dihubungi secara terpisah, Rabu (8/4). Rektor USU Prof. Runtung Sitepu mengatakan, dari 2.261 tersebut terdapat di dalamnya 459 orang diterima melalui program Kartu Indonesia Pintar-Ku-

Lockdown Dicabut, Wuhan Langsung Ditinggalkan WUHAN, China (Waspada): Ribuan orang berbondong-bondong meninggalkan kotaWuhan pada Rabu (8/4/2020), setelah pemerintah mencabut peraturan lockdown di kota yang menjadi awal penyebaran

karena dua hal. Pertama, kata Fachrul, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama tak cukup waktu

Unpab Temukan Tanaman Berpotensi Anti Covid-19

Jika PSBB Diberlakukan, Warga Sumut Jangan Mati Kelaparan MEDAN (Waspada): Sejumlah fraksi di DPRD Sumut mewanti-wanti, jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, jangan sampai warga di Sumatera Utara, makin tersiksa dan terancam mati kelaparan. Fraksi Gerindra, Fraksi Persatuan dan Keadilan, dan Fraksi PAN menyebutkan, PSBB sebagai tantangan terberat menghadapi virus Covid-19.

ini memaksa seleksi lebih mendalam terhadap jemaah yang berhak berangkat,” kata Fachrul dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menag yang disiarkan langsung Facebook DPR

mengejar kereta api tujuan luar kota. “Wuhan telah kehilangan banyak dalam pandemi ini, dan orang-orangWuhan telah membayar mahal,” ujar seorang pria

liah (KIP-K). KIP-K merupakan perubahan nama dari program Bidik Misi pada tahun-tahun sebelumnya. Secara keseluruhan tahun ini terdapat 20.859 orang yang mendaftar jalur SNMPTN di USU. Kata Prof. Runtung, dari data peserta yang mendaftar melalui jalur SNMPTN 2020 berdasarkan provinsi, Provinsi Sumatera Utara menempati Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja Dikubur Bersama Mobil Kesayangan TSHEKEDE Bufton Pitso, mantan pemimpin Pergerakan Demokratis Bersatu (UDM) di Eastern Cape, Afrika Selatan, menjadi topik pemberitaan karena jenazahnya dikuburkan bersama mobil kesayangannya. Pitso tutup usia pada pekan lalu setelah pingsan di dalam Mercedes Benz E500 lansiran 1990-an yang sangat ia sayangi. Saat dibeli, mobil E500 itu dalam kondisi rusak dan tak dapat dikendarai, tetapi ia tetap menyukainya. Semasa hidupnya, Pitso dilaporkan menikmati waktu

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Dan ingatlah, hari ketika orang-orang zalim mengigit jari tangannya seraya berkata: Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama rasul (Muhammad). Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu (Walid Bin Mughirah) teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Alquran, ketika Alquran itu telah dating kepadaku.(QS. Alfurqan:27,28, dan 29). Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang

WUHAN kembali terang benderang setelah berakhirnya masa lockdown.

SURAT kabar Global Times asal China terbitan Rabu (8 /4) membuat judul berita berakhirnya lockdown di Wuhan. Akibat pencabutan lockdown ini ribuan orang berbondongbondong meninggalkan kota Wuhan. Kota awal penyebaran wabah Covid-19 ini mencabut peraturan lockdown pada Rabu (8/4).

- Ini Medan Bung tak ada takutnya

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Kamis 9 April 2020

Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia

Waspada/Ist

KETUA PWI Sumut H Hermansjah secara simbolis menyerahkan masker dan paket makanan kepada anggota PWI yang bertugas di Kota Medan.

PWI Sumut Bagikan Masker Dan Paket Makanan Ke Anggota MEDAN (Waspada): Mengantisipasi dampak Corona Virus Covid-19, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara, mulai Rabu (8/4) membagikan masker dan paket makanan bagi 350 Anggota yang bertugas di Kota Medan. Bersamaan itu secara terpisah di 20 PWI kabupaten/kota dan dua Pokja Yakni Medan dan Pokja Tapteng/Sibolga dilakukan juga kegiatan serupa yang dipusatkan di masing masing daerah. Pembagian masker dan paket makanan khusus di Medan tersebut terlaksana atas dukungan Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid, Dinas Kesehatan Sumut, Foodbank Of Indonesia dan Asian Agri Group. Pembagian masker dan paket makanan langsung dikoordinir Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE bersama Sekretaris Edward Thahir, S.Sos dan unsur

pengurus lainnya, Rabu (8/4). Bersamaan pembagian masker dan paket makanan, Ketua PWI Sumut juga meluncurkan Bilik Spray Anti Coronavirus berbahan Air Kalori dari ekstrak tulang ikan penemuan Dosen/Peneliti Prodi Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Kh. Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si mantan wartawan Bintang Film Sport(BSF)bersamaDosenFISIP USUDra.DaraAisyah,M.Si,Ph.D. Di kesempatan itu, Muhammad Sontang, sebagai mantan wartawan BSF yang peduli terhadap komunitas wartawan sebagai pihak yang rentan berhadapan dengan Virus Corona bersama peneliti lainnya, Dara Aisyah menjelaskan manfaat Air Kalori untuk kesehatan. Selain dapat disemprotkan ke seluruh tubuh juga dapat diminum langsung untuk menambah stamina dan imunitas tubuh

Jika PSSB .... Peraturan ini merupakan kelanjutan dari Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang ditetapkan 31 Maret tentang PSBB terkait Covid-19. Merujuk PP Nomor 21 Tahun 2020, kepala daerah yang ingin menerapkan PSBB harus meminta izin ke Menkes, dengan sejumlah syarat dan data yang menunjukkan peningkatan dan penyebaran kasus virus corona yang signifikan dan cepat. Selanjutnya, Menkes berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mengenai ajuan kepala daerah tersebut. Menurut Subandi, Gubsu Edy Rahmayadi dan jajarannya dikabarkan sedang mempersiapkan usulan tersebut ke pusat. Namun dirinya mewanti-wanti jika diberlakukan, maka konsekuensi dari aturan itu harus dicermati dengan baik. “Yang jelas ketersediaan bahan pokok harus terjamin,” katanya. Di dalam PSBB terdapat 6 pembatasan, yakni peliburan sekolah dan tempat kerja, disusul pembatasan kegiatan keagamaan, kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Kemudian pembatasan kegiatan sosial dan budaya, pembatasan moda transportasi dan pembatasan kegiatan lainnya, khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan. “Enam aturan yang sifatnya membatasi ini

dalammelawankumandanvirusvirus termasuk Covid-19. Seluruh rangkaian acara tuntas selama belasan menit dihadiri sejumlah pengurus harian dan seksi dengan tetap menjaga jarak dan Social Distancing sebagaimana dianjurkan pemerintah. Khusus Anggota PWI Sumut yang terdaftar di Medan diimbau Ketua PWI Sumut agar datang ke Kantor PWI Sumut Jalan Adinegoro No.4 Medan untuk mengambil masker dan paket makanan dengan tetap menjaga jarak Kamis (9/4) mulai pukul 11.00 – 15.00 dan Senin (13/4). Paket bantuan dari para mitra PWI Sumut antara lain dari PT Agincourt Resources (Tambang Emas Martabe), PT Inalum, Aqua Danone, Pemko Medan dan Pemprovsu akan terus berlanjut dan akan didistribusikan dalam kesempatan berikutnya. (cyn)

sangat berpengaruh kepada aktifitas masyarakat, yang selama berpekan-pekan dianjurkan berada di rumah,” tuturnya. Selama ini, anjuran tentang tinggal di rumah, physical distancing atau jaga jarak sosial serta maklumat Kapolri tentang pencegahan virus corona atau Covid-19 banyak yang dilanggar. “Bagaimana pula nanti kalau PSBB diterapkan, sulit saya memprediksi apa yang terjadi,” katanya. Masalah Besar Senada, anggota Fraksi Persatuan dan Keadilan, Zeira Salim tidak menutup kemungkinan terjadinya masalah besar, terutama saat umat Islam menjalankan ibadah Ramadhan. “Dengan kondisi sekarang saja saya prihatin, bagaimana nanti masyarakat terutama yang Muslim mau beribadah di tengah pembatasan ini. Ada masalah besar nanti dan harus diantisipasi sejak dini kalau pada akhirnya PSBB diberlakukan,” sebut anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Sama halnya dengan Ketua Fraksi PAN Hendra Cipta yang meminta Pemprovsu jauh-jauh hari diingatkan untuk kebutuhan bahan pokok pada masyarakat yang terdampak secara ekonomi. ”Sudah harus disiapkan anggarannya di APBD kabupaten/kota, agar mereka terlindungi dari pembatasan PSBB,” katanya. (cpb)

Unpab Temukan .... bakteri gram negatif dengan cara menyebabkan lisis pada dinding sel bakteri. Hal ini juga dapat berlaku untuk virus, dimana dinding sel dari virus hampir sama dengan bakteri gram negatif, namun sedikit lebih tebal. “Dan ini juga sudah diuji di laboratorium Unpab dengan kondisi yang menyerupai dinding sel virus, daun kari dapat menyebabkan lisis pada virus, termasuk Covid 19. Jadi dapat disimpulkan, daun kari dan daun sirih berpotensi sebagai antibakteri dan juga antivirus corona atau Covid 19,” tutur Rektor. Ketua Tim Peneliti Unpab Najla Lubis menuturkan, timnya juga sedang melaksanakan penelitian lebih lanjut untuk memastikan pada konsentrasi berapa yang paling efektif dalam mengatasi Covid-19. Peneliti kimia bahan alam ini yang tengah menempuh pendidikan program doktor Universitas Sumatera Utara (USU), sebelumnya juga telah membuktikan bahwa curcumin pada temulawak sebagai indikator awal adanya kandungan senyawa berbahaya (formalin dan boraks) pada produk olahan pangan. (m49)

Dirujuk .... Terkait hal ini, Bupati Bakhtiar meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan, sekalipun hasil Rapid Tes menyatakan hasilnya negatif, namun masyarakat diimbau tetap waspada. “Jaga kesehatan, hindari keramaian, selalu gunakan masker dan sering mencuci tangan. Kemudian jangan keluar rumah untuk hal yang tidak terlalu penting,” imbau bupati. Direktur RSUD Pandan dr Riki Nelson Harahap menjelaskan, pasien berinisial YA, 23, warga Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapteng

Al Bayan .... RASULULLAH SAW sebagai pembawa agama Islam memiliki sejumlah musuh yang sangat membencinya. Mereka adalah pamannya sendiri Abu Lahab bin Abdul Muthallib, Abu Jahal bin Hisyam, Walid Bin Mughirah, Umayyah Bin Khallaf, Abdullah Bin Ubay, Uqbah Bin Abi Mu’ith, dan lain-lain. Salah seorang yang paling jahat di antara mereka adalah Uqbah Bin Abi Mu’ith. Penyembah berhala ini pengikut Walid Bin Mughirah, si kaya yang melipatgandakan hartanya dengan riba dan membuat rumah pelacuran di kota Mekkah. Walid Bin Mughirah pernah terkesima dengan ayat-ayat Alquran yang dibacakan oleh Rasulullah SAW, ia ingin masuk Islam, tetapi Abu Jahal datang menggodanya supaya dia tetap dengan kekafirannya. Dalam kelompok penentang Islam inilah Uqbah bin Abi Mu’ith selalu bersama. Ia sangat patuh kepada Abu Jahal dan Umayyah bin Khallaf. Suatu ketika Abu Jahal dan Umayyah bin Khallaf menyuruh Uqbah mengania RasulullahSAW. Rasulullah sedang shalat di sisi Ka’bah. Tibatiba Uqbah melilit leher Nabi dengan kain yang kuat dan mencekeknya. Rasulullah susah bernafas dan seakan matanya keluar. Rasulullah mencubitnya supaya dilepaskan, tetapi ia mem-

Waspada/ist

KETUA Tim Peneliti Unpab Najla Lubis menunjukkan hasil penelitiannya.

tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai ODP, karena memiliki riwayat perjalanan pulang dari daerah pandemi covid-19 negara Malaysia kurang dari 14 hari. Pasien dipantau selama 7 hari oleh pihak Puskesmas. Namun belakangan, kondisi kesehatannya kurang baik, pasien ada mengalami batuk, deman hingga sesak nafas. “Pasien juga memiliki riwayat penyakit TB Paru, sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap. Selanjutnya berdasarkan hasil Rapid Test Covid menyatakan pasien negatif (Non Reaktif),” ujar Riki Nelson Harahap. (cris) perkuat cekekannya. Untung Abubakar bin Abu Quhafah datang mengusirnya. Di kali yang lain; Uqbah jahannam ini mengambil jeroan (perut-perut isi dalam unta yang telah busuk). Ketika Rasulullah sujud, ia meletakkan di leher Rasulullah SAW. Setelah itu mereka tertawa terkekeh.Untung Siti Fathimah yang masih anak-anak waktu memindahkan kotoran tersebut sambil memaki-maki Uqbah dan kawan-kawannya. Dalam perang Badar AlKubra tahun 2 hijriah, Uqbah bin Abi Mu’ith ini termasuk yang ditawan oleh tentara Islam. Rasulullah SAW menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Saat eksikusi dia menjerit dan berkata: Wahai Muhammad! Apakah engkau akan membunuhku hari ini? Rasulullah menjawab: Ya hari ini engkau akan dibunuh karena kejahatan-kejahatanmu. Seorang pemuda Anshar (Madinah) yang bernama Ashim bin Tsabit Al-Anshari mendapat perintah dari Nabi untuk memisahkan leher (pancung) musuh Allah ini. Kafir ini termasuk yang tidak mendapat ampunan karena banyak keburukannya. Kepadanya Allah menurunkan ayat Alquran di atas.(QS. Alfurqan ayat 27,28 dan 29. Dia menyesal tidak beriman dan menyesal tidak menikuti wahyu Alquran.

JAKARTA (Waspada): Kabar Glenn Fredly (foto) meninggal dunia, Rabu (8/4), menyisakan duka cita yang mendalam bagi industri musik Indonesia. Sejumlah musisi pun menyampaikan rasa kehilangan mereka lewat unggahan di media sosial. Di antaranya Vidi Aldiano, David ‘Naif,’ Rian ‘D’Masiv,’ Kunto Aji, dan lainnya. “Rest in love, dear Om @GlennFredly. Tenang ya Om Glenn di sana. Terima kasih untuk semua karya yang juga sudah ikut membentukku sampai sekarang ini. Gone too soon :,((( Masih shock dan ga percaya...” tulis Vidi sembari membubuhkan emoji menangis. Sementara vokalis band D’Masiv menyampaikan duka cita sekaligus mengenang sosok Glenn. “Bung Glenn fredly orang baik.. musisi panutan.. innalilahi wainnailahi rajiun... telah berpulang salah satu musisi terbaik yang saya,” tulis Rian sembari menyertakan foto bersama Glenn. Glenn Fredly dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (8/ 4) sore, karena menderita radang selaput otak. Glenn Fredly merupakan musisi dan pencipta lagu yang mulai terkenal sejak membawakan lagu Kasih Putih pada awal 2000-an. Lahir dengan nama Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada 30 September 1975. Glenn memulai karier dengan menjadi vokalis Funk Section sekitar 1995. Semasa hidupnya, Glenn telah merilis 10 album penuh, satu album rohani, serta satu album kompilasi. Glenn Fredly bukan hanya berkarier secara solo, dia juga membentuk trio bersama Tompi dan Sandhy Sondoro bernama Trio Lestari. Dia juga menekuni karier sebagai produser musik untuk album milik grup Pasto dan solois wanita, Yura Yunita. Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly menikah dengan Mutia Ayu pada 2019, dan pernah menjalin rumah tangga bersama penyanyi Dewi Sandra pada 2006-2009. (cnni)

Tiga Skenario .... menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji akibat cepatnya perubahan kebijakan Arab Saudi. Kedua, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirim jemaah haji dengan alasan keselamatan atau keamanan. “Skenario ini menggunakan asumsi bahwa kondisi Arab Saudi belum memungkinkan untuk penyelenggaraan haji sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ujar Fachrul. “Skenario disusun berfokus pada dampak yang ditimbulkan dari batalnya ibadah haji tahun ini. terutama dampak yang bersifat langsung terhadap internal Kemenag dan pemangku kepentingannya,” imbuh dia. Sebelumnya, Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan pelayanan ibadah umrah hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu menyusul pandemi virus corona (Covid-19). Penyetopan pelayanan umrah menjadi titik mula spekulasi pembatalan haji pada tahun ini. Sampai saat ini Kemenag mengaku belum mendapat informasi resmi dari Saudi. Dengan demikian persiapan haji di Indonesia tetap berjalan. (cnni)

Corona Tewaskan .... Dikatakan Salomon, total 7.131 pasien saat ini tengah dirawat intensif di ICU. Dia mengingatkan bahwa pandemi ini masih akan terus meningkat. “Ini belum mencapai puncak,” tuturnya. Negara pimpinan Emmanuel Macron itu kini menjadi negara keempat di dunia yang mencatat jumlah kematian lebih dari 10 ribu jiwa, setelah Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Prancis telah menerapkan lockdown sejak 15 Maret lalu, dengan hukuman denda bagi yang melanggar. Dengan aturan ini, warga hanya dibolehkan keluar rumah untuk urusan penting dan berolahraga dalam radius 1 kilometer dari rumah. Namun akhir pekan lalu, banyak warga Paris, ibu kota Prancis yang melakukan jogging, berjalan kaki dan kemudian berkumpulkumpul. Karena itulah pada Selasa (7/4), otoritas Paris akan menerapkan larangan jogging dan olahraga outdoor antara pukul 10.00 hingga 19.00 setiap hari. Larangan itu akan berlaku bagi warga Paris mulai Rabu (8/4) ini. Jumlah total kasus Covid-19 terkonfirmasi di rumah sakit Prancis kini sebanyak 78.167 kasus. Sementara, di panti jumpo tercatat 30.902 kasus terkonfirmasi atau kasus dugaan. (afp/And)

Warga Berastagi .... pegawai bengkelnya yang bisa sebagai media penyebar virus mematikan ini kepada masyarakat sekitar. Kapolsek Berastagi AKP L Marpaung didampingi Kanit Binmas AKP Surya Nepo dan Camat Berastagi Mirton Ketaren, Rabu (8/4), membenarkan bahwa ada salah seorang warganya yang sedang dirawat di salah satu RS swasta di Medan, diduga akibat terjangkit Covid-19. “Namun saat ini kondisinya mulai membaik, karena setelah penyemprotan disinfektan ke halaman rumah korban, sudah pula dilakukan video call untuk memastikan kondisi SL,” kata Kapolsekta Berastagi. Diminta kepada warga Berastagi jangan panik, karena SL yang dikabarkan terjangkit Covid-19, kondisinya sudah membaik. “Maka patuhi aturan dan protokol kesehatan,” katanya. Tidak Melapor Kadis Kesehatan Kab. Karo drg Irna membenarkan SL sedang dirawat di salah satu RS Swasta di Medan akibat terkena Covid19 dan kondisinya makin membaik. Riwayat perjalanan SL sebelum dirawat di RS swasta di Medan, kata Irna, tanggal 26 Maret 2020, SL sampai di Berastagi dari Surabaya menjenguk keluarganya dan hingga 30 Maret 2020, SL bekerja seperti biasa sebagai kasir di bengkel sepedamotornya itu. Karena mengalami demam tinggi dan merasa perlu pemeriksaan, akhirnya pada 31 Maret 2020 memeriksakan diri ke RS di Medan. Yang sangat disayangkan dalam hal ini kata drg Irna, sepulang dari Surabaya, mereka tidak melapor diri kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan atau isolasi, sehingga muncul keresahan di tengah masyarakat. Terhadap keluarganya yang mengisolasi diri di rumah, akan dilakukan rapid test. Paska seorang warga Berastagi dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Medan, Kapolsekta Berastagi AKP L Marpaung, menginisiasi penyemprotan disinfektan ke pemukiman penduduk wilayah Kelurahan Gundaling II Kec. Berastagi dan sekitarnya. (cpn/C)

Perwira Poldasu .... “Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi di RS Marta Friska untuk mendapatkan perawatan,” katanya menambahkan, sedangkan anak dan keluarganya yang lain dilakukan isolasi secara mandiri. Tatan mengaku, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin sudah memerintahkan Dokkes Poldasu melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan ruang kerja sebagai langkah-langkah antisipasi. “Untuk personel yang ada di Subdit II (Cyber), sementara ini diperintahkan beraktifitas dari rumah, dan physical distancing selama 14 hari ke depan,” tuturnya. (m27)

Ada-ada Saja .... dengan mendengarkan musik mobil di dalam Mercedes itu. Bahkan, dia ingin jika meninggal dimakamkan bersama mobilnya. “Dia senang menghabiskan waktunya di dalam mobil. Dia begitu bahagia berada di dalamnya, meski tak bisa mengendarainya,” ujar Sefora Letswaka, putri Pitso. “Dia pernah berkata jika meninggal, ingin dikuburkan bersama mobil ini. Kami menghormati keinginannya itu. Semoga dia bahagia saat menatap kami,” lanjutnya. Pekan lalu Pitso meninggal dan keluarga menghormati keinginan terakhir politisi berpengaruh tersebut meski di tengah pandemi virus corona. Petugas yang bertanggung jawab dalam urusan pemakaman mengatakan, menghormati keinginan Pitso benar-benar sulit dan melelahkan. Thabiso Mantutle, Direktur Phomolong Funeral Parlor menyatakan, mereka belum pernah mendapat permintaan ada orang ingin dimakamkan di dalam mobil. “Kami harus memastikan kami menguburkan mobilnya dengan benar, mendapatkan izinnya, dan liangnya sesuai dengan mobil,” ujar dia. (oddity Central/And)

Waspada/Ist

BANTUAN dua kontainer APD diberikan Tanoto Foundation guna mendukung Gugus Tugas Covid-19.

Dukung Gugus Tugas Covid-19, Tanoto Foundation Donasi APD JAKARTA (Waspada): Tanoto Foundation mendukung penanganan Covid-19 dengan menyumbang alat pelindung diri (APD) khususnya bagi tenaga kesehatan. Donasi diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 di Graha BNPB, Jakarta. CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo menyatakan hal itu dalam press release yang diterima Waspada, Rabu (8/4). Disebutkan Satrijo, pihaknya merasa terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung Covid-19. Melalui sumbangan alat pelindung diri, Satrijo berharap para tenaga kesehatan merasa aman dan nyaman dalam bekerja. APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini. “Di mata kami, kerelaan dan

keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya pada masamasa sulit ini. Kami yakin bahwa kita bisa menghadapi ini semua. Doa kami untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Satrijo. Bantuan APD meliputi 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 3.000 kaca mata dan 100.000 baju pelindung ICU dan non-ICU. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid– 9 Doni Monardo, yang juga Kepala BNPB di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/ 4). Selanjutnya, Tanoto Foundation bekerja sama dengan BNPB akan mendistribusikan bantuan tersebut ke berbagai rumah sakit di wilayah Jakarta, Medan dan Pekanbaru. Pada kesempatan yang sama, Doni menyampaikan

SNMPTN 2020: .... peringkat 4 terbanyak dengan jumlah pendaftar 37.697 orang. Sedangkan jika dilihat berdasarkan PTN yang paling diminati (paling banyak pendaftar) dalam SNMPTN 2020, Universitas Sumatera Utara menempati peringkat 8 di Indonesia dengan jumlah pendaftar 20.859 orang, atau peringkat 1 di luar Pulau Jawa. Program studi favorit di USU yang diminati peserta SNMPTN 2020/2021, menurut Rektor, adalah program studi manajemen, farmasi, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu komputer, ilmu hukum, akuntansi, psikologi, teknologi informasi, agribisnis, dan ilmu kedokteran. Kepada para siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020 diberitahukan bahwa, para peserta lulus wajib melakukan registrasi (daftar ulang) pada web http:// uktdatareg.usu.ac.id Sementara itu, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom mengatakan, sebanyak 1.3377 siswa SMA sederajat diterima di Unimed. Hasil SNMPTN 2020 sudah diumumkan dan dapat dilihat melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id dan www.unimed.ac.id, Rabu (8/4). “Jumlah pendaftar SNMPTN Tahun 2020 ke Unimed ada 13.715 peserta dan yang dinyatakan lulus ke Unimed 1.377 orang yang tersebar dalam 51 Program Studi S1,” ujarnya. Lima Prodi favorit di Unimed jalur SNMPTN 2020 peminatnya tertinggi antara lain 1. Prodi PGSD FIP dengan jumlah pendaftar 2.259, 2. Prodi Manajemen FE jumlah pendaftar 913, 3. Prodi Pendidikan Matematika FMIPA jumlah pendaftar 817, 4. Prodi Bimbingan dan Konseling FIP jumlah pendaftar 693, 5. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS jumlah pendaftar 671.

Lockdown Dicabut, .... berusia 21 tahun bermarga Yao, yang sedang dalam perjalanan untuk kembali bekerja di sebuah restoran di Shanghai. “Sekarang lockdown telah dicabut, saya pikir kita semua cukup senang,” tambahnya. Pemerintah memperkirakan bahwa sebanyak 55.000 orang akan pergi menggunakan kereta api untuk keluar dari kota Wuhan, yang sebelumnya memberlakukan penguncian wilayah sejak 23 Januari. “Saya tertahan selama 77 hari! Saya tertahan selama 77 hari!” teriak seorang pria asal provinsi tetangga, Hunan, yang berada di Wuhan ketika kota ini dikunci. Penguncian itu menjadikan Wuhan sebagai kota pertama di dunia yang mengalami langkahlangkah penguncian ketat, yang sekarang justru diterapkan di banyak negara. Setelah kota Wuhan, penguncian segera diikuti oleh seluruh provinsi Hubei dan sekitarnya. Langkah ini membatasi puluhan juta orang untuk pergi ke rumah mereka dan membatasi transportasi akeses masuk dari seluruh dunia. Kereta pertama yang membawa penumpang dari kotaWuhan berangkat pukul 12.50 pagi waktu setempat. Jalan raya untuk keluar kota juga dibuka sekitar waktu yang sama. Media China memuji langkah pencabutan penguncian ini dengan menuliskan berita yang bertajuk “Wuhan, lama, tidak berjumpa”. Berita itu dimuat di situs web mereka sekitar Selasa tengah malam. Berdasarkan laporan stasiun televisi CCTV yang mengutip pernyataan pihak berwenang kereta api Wuhan, ada 55.000 orang yang meninggalkan Wuhan pada Rabu, jika dilihat dari hasil penjualan tiket. Provinsi Hubei dan ibukota provinsi, Wuhan, adalah wilayah yang paling menderita akibat pandemi Covid-19. Jumlah infeksi dan kematian di wilayah ini adalah yang paling besar dari total penghitungan resmi Cina, yakni lebih dari 81.000 infeksi dan lebih dari 3.300 kematian. Sebuah pengumuman dari pengeras suara di stasiun kereta api berbunyi: “Wuhan layak disebut kota pahlawan. Orang-orang Wuhan layak disebut pahlawan.” Terlepas dari langkahlangkah yang diambil di provinsi Hubei, patogen

terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation kepada penanganan Covid–19. Doni mengatakan bahwa APD masih sangat dibutuhkan para tenaga kesehatan. “Ini merupakan sumbangan berharga bagi Gugus Tugas, khususnya para tenaga kesehatan,” katanya. Dalam menyediakan dukungan ini, Tanoto Foundation, organisasi filantropi yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, bekerjasama dengan RGE Indonesia, kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam. Sebagai kebutuhan yang sangat vital, data per 6 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 telah mendistribusikan lebih dari 12 juta masker beda dan 380.000 APD gown cover all ke rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. (m29/rel)

Dr. Syamsul Gultom mengucapkan selamat kepada orang tua yang anaknya telah dinyatakan lulus pada jalur SNMPTN di Unimed. “Kami sangat senang anak kita menjadi bagian dari keluarga besar Unimed,” sebutnya. Rektor mengingatkan, para siswa yang telah dinyatakan lulus jalur SNMPTN di Unimed, merupakan hasil tes melalui prestasi akademik siswa dan sekolah yang cukup ketat, karena yang mendaftar 13.715, sedangkan yang dinyatakan lulus hanya 1.377. Dijelaskan Dr. Syamsul, bagi siswa yang belum diterima melalui jalur SNMPTN, masih punya kesempatan untuk bersaing kembali di jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri. “Percayalah, jika saudara nyakin, tetap berusaha, dan serius dalam belajar, mudah-mudahan dapat lulus di dua jalur tersebu,” katanya. Sedangkan bagi yang sudah lulus, segeralah persiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk daftar ulang dan lihat jadwal-jadwal penting untuk melakukan daftar ulang, agar tidak terlambat. Sesuai kebijakan LTMPT, bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, tidak lagi ada kesempatan untuk mengikuti SBMPTN, atas dasar itu kuatkanlah komitmen untuk melanjutkan pada Prodi dan PTN yang telah saudara tuju sesuai pengumuman kelulusan. Bagi siswa lulus jalur SNMPTN Tahun 2020 di Unimed, diharapkan segera melihat informasi tentang tata cara registrasi ulang mahasiswa baru dan persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan. Informasi tersebut dapat dilihat di laman www.unimed.ac.id. Apabila pada waktu yang telah ditetapkan di atas, para calon mahasiswa Unimed tidak melakukan registrasi dengan alasan apapun, maka haknya sebagai mahasiswa Unimed dinyatakan gugur. (m49) itu telah menyebar ke seluruh China dan dunia. Tetapi otoritas Partai Komunis - yang dituduh melakukan respons lamban dan upaya awal untuk menutupi wabah - telah mengklaim keberhasilan melawan virus baru-baru ini. Meskipun tetap ada keraguan tentang keakuratan jumlah kasus yang dilaporkan. Tetap Waspada Penghitungan resmi jumlah kematian dan kasus positif COVID-19 secara nasional telah menurun tajam dalam beberapa pekan terakhir. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Selasa bahwa tidak ada kematian baru yang dicatat dalam 24 jam terakhir. Itu menandakan pertama kalinya China mendapati hari tanpa kematian, sejak negeri itu mulai menerbitkan angka kematian harian pada bulan Januari. PendudukHubeitelahdikuncidirumahmereka sampai sekitar dua minggu lalu. Namun ketika pembatasan mulai melunak, terlihat mulai adanya perjalanan masuk dari wilayah lain di China. Saat puncak penguncian wilayah, orangorang didesak berada di rumah mereka dan kegiatan di pusat transportasi serta industri terhenti. Kota Wuhan kala itu menyerupai kota hantu dengan jalan-jalan yang sepi, hanya ada patroli polisi dan kendaraan darurat yang melintas. Namun, pihak berwenang telah menunggu hingga Rabu untuk mengizinkan kendaraankendaraan melintas kembali secara normal untuk keluar dari Wuhan, meskipun masih ada kekhawatiran berkelanjutan bahwa bahwa orang-orang dari Wuhan itu berisiko. Pihak berwenang Wuhan mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa berbagai pembatasan pergerakan akan tetap dilakukan untuk mencegah gelombang infeksi kedua, dengan alasan bahwa kewaspadaan yang lebih besar tetap diperlukan karena larangan perjalanan telah dicabut. Orang-orang di Wuhan tetap menghadapi kesulitan untuk keluar dari kota itu. Mereka harus menunjukkan bukti bahwa daerah asal mereka telah dinyatakan aman dari virus. Orang-orang yang berencana keluar dari kota Wuhan akan menghadapi kemungkinan untuk menjalani karantina dua minggu di provinsi tujuan mereka. (afp/deutsche welle/And)


WASPADA Kamis, 9 April 2020

Ekonomi & Bisnis

A3

Permintaan Ekspor Kentang Asal Sumut Meningkat MEDAN (Waspada): Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat adanya peningkatan pengiriman produk hortikultura berupa kentang ke pasar ekspor di Singapura dan Malaysia. Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil menyebutkan, dari data lalu lintas produk pertanian di unit kerjanya di Belawan, semasa wabah pandemi Covid-19 terjadi peningkatan yang signifikan. Tercatat periode Januari - April 2020 sudah ada 11 kali ekspor kentang dari Belawan ke Malaysia dan 1 kali ke Singapura dengan total mencapai 80,5 ton. Sementara pada periode yang sama 2019 tercatat hanya ada 7 kali frekuensi ekspor dengan tujuan Singapura dan Malaysia 48,5 ton, melonjak hampir dua kali lipat. “Ini pesan yang selalu disampaikan Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, negara kita kaya penuh potensi. Tugas kita menggarapnya untuk kesejahteraan masyarakat khususnya petani,” kata Jamil saat memonitor arus lalu lintas ekspor melalui sistem daring dari ruang kerjanya, Selasa (7/4). Kentang (Solanum tuberosum L) jenis Granola ini adalah produk pertanian dari sub sektor

hortikultura dan banyak dibudidayakan di wilayah Sumatera Utara. Awal April merupakan masa panen, produksinya yang berlimpah dan siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan pasar dalam negeri dan juga pasar ekspor. Pelayanan Tidak Libur Sesuai arahan pemerintah yakni dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah wabah pandemi Covid-19, layanan karantina hewan, ikan dan tumbuhan menjadi salah satu layanan publik yang terus berjalan. Pejabat karantina pertanian yang bertugas di lapangan dibatasi sesuai dengan kondisi lalu lintas diunit kerja, menggunakan APD yang memadai serta hal-hal yang telah diatur pada Protokol Kewaspadaan Pencegahan Penyebaran Covid-19 bagi Layanan Publik Karantina Pertanian akan terus dipantau pimpinan di unit kerja. “Kita kawal kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan, apalagi untuk bahan pangan. Juga tidak kalah penting memastikan ekspor produk pertanian tetap terjamin akseptabilitasnya di negara mitra dagang, untuk menambah devisa negara, “ ujar Jamil. (m41)

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Hingga Ke Pemakaman JAKARTA (Waspada): Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, nantinya pemerintah akan menanggung biaya perawatan pasien virus corona (Covid-19) sampai ke pemakaman, setelah standar pembiayaan tersebut rampung dibuat. Askolani menambahkan, Menteri Keuangan sudah menyetujui hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat standar pembiayaan tersebut. Saat ini pihaknya bersama Kemeskes sedang berusaha merampungkan. “Kami juga sudah komunikasi dengan Kemenkes untuk standar biaya penanganan pasien covid secara paket lengkap, mulai dari biaya perawatan dokter, atau biaya kalau ada musibah kematian, itu biaya dibuat standar oleh Kemenkes dan sudah disetujui Menkeu,” katanya dalam video conference di Jakarta, Rabu (8/6). Dijelaskan, pihak rumah sakit nantinya cukup mengusulkan anggaran pembiayaan pasien Covid-19 kepada BPJS Kesehatan setiap dua minggu sekali. Setelah itu BPJS Kesehatan akan memverifikasi data tersebut, kemudian disampaikan oleh Kemenkes, baru akan dibayarkan kepada rumah sakit. “Ini lebih cepet untuk bisa membantu cashflow rumah sakit. Setelah dilakukan usulan klaim itu, dan setelah diterima Kemenkes 50 persen dibayarkan, sisanya akan diverifikasi oleh BPJS cepat setelah itu sisanya akan beberapa

hari dibayarkan,” terang Askolani. Selain itu, lanjutnya, pemerintah akan memberikan tambahan dana untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di April 2020, dengan mwngalokasikan dana sebesar Rp8 triliun. “PKH selama ini untuk 10 juta rumah tangga diberikan 4 kali dalam setahun. Tetapi khusus untuk bulan April ini, akan ditambah 1 triwulan oleh Kemensos,” ujarnya. Nantinya, manfaat yang akan diterima oleh keluarga PKH di triwulan II ini naik 2 kali lipat. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menangani masyarakat yang terdampak covid-19. Kemudian dari kebijakan penambahan 1 triwulan PKH, untuk pagu tambahan sekitar Rp8 triliun akan diberikan kepada Kemensos. “Jadi pagu anggarannya (Kemensos) naik dari Rp29,13 triliun menjadi Rp37,4 triliun di tahun 2020 ini untuk menambah manfaat 1 triwulan,” tuturnya. Askolani juga mengatakan bahwa kebijakan kenaikkan pemberian dana PKH tersebut sudah bisa dilaksanakan oleh Kemensos pada bulan April ini, meski brrdasarkan pagu yang sudah ada di tahun ini sebesar Rp29,13 triliun. Nanti pagu tersebut segera ditambah menjadi Rp37,4 triliun., setelah disetujui Menkeu. “Intinya, implementasi dari kebijakan ini sudah bisa dilaksanakan sekarang oleh Kemensos, dengan menggunakan pagu yang Rp29,13 triliun itu,” jelas Askolani. (J01/c)

400.000 Korban PHK Peserta BPJamsotek Bakal Terima BLT JAKARTA (Waspada) : Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, memastikan seluruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terdampak virus corona atau Covid19 akan dicover langsung oleh BPJamsostek. Nantinya, seluruh peserta BPJamsostek terdampak tersebut berhak mendapatkan berupa bantuan langsung tunai (BLT). “Pekerja yang sudah ikut program BPJamsostek yang kena PHK akan dibantu BPJamsostek,” kata Askolani di Jakarta, Rabu (8/4). Askolani menargetkan untuk tahun ini setidaknya ada 400.000 korban PHK yang di-cover oleh BPJamsostek. Adapun manfaat yang diberikan BPJamsostek tak jauh berbeda dengan program kartu prakerja. Apalagi, kartu prakerja tahun ini diharapkan bisa mencakup 5,6 juta peserta

dengan total anggaran mencapai Rp20 triliun. “Jadi dengan kartu prakerja 5,6 juta dan skema BPJamsostek 400.000, setidaknya bisa cover 6 juta yang bisa support di 2020. Dari BPJamsostek pun sudah siap laksanakan dalam waktu dekat.” Untuk kartu prakerja sendiri, pemerintah mensyaratkan warga negara Indonesia (WNI) usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang menjalani pendidikan formal. Para korban PHK dan pencari kerja juga bisa mengakses program yang menjadi andalan Presiden Joko Widodo. Peserta kartu prakerja akan menerima Rp3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan untuk empat bulan, serta insentif survei kebekerjaan dengan total Rp150.000. (mc)

Kemenperin Minta Pemda Tidak Batasi Kegiatan Industri JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta Pemeritah Daerah tidak membatasi kegiatan industri. Industri juga diminta untuk saat ini menerapkan protokol kesehatan supaya kegiatan industri bisa terus berjalan di tengah wabah virus corona. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, menyikapi beberapa Agen Pemegang Merek (APM) melakukan penghentian sementara produksinya, langkah tersebut diambil untuk melindungi kesehatan karyawan dan seluruh elemen perusahaan sebagai bentuk respons kondisi terkini penyebaran wabah Covid-19. Kemenperin juga telah berkirim surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur/Bupati/ Walikota di seluruh Indonesia dalam rangka permintaan dukungan untuk membantu pelaksanaan kegiatan industri dalam masa tanggap darurat di wilayah masing-masing. “Kemenperin meminta agar pemerintah

daerah tidak batasi aktivitas kegiatan industri. Menteri Perindustrian juga meminta kepada dinas yang membidangi industri dan asosiasi untuk melakukan pembinaan kepada perusahaan industri agar senantiasa menjalankan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja,” jelasnya, Rabu (8/4). Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat CoronaVirus Disease 2019. Dengan pedoman dalam surat ini, kegiatan industri tetap berlangsung sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat. Surat edaran bertanggal 7 April 2020 tersebut ditujukan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, ketua asosiasi pengusaha Indonesia, ketua asosiasi industri, serta pimpinan perusahaan industri maupun perusahaan kawasan industri. (okz)

Antara

PRODUKSI JAMU DI RUMAH Seorang warga melakukan proses pembuatan Jamu Kunyit di Denpasar, Bali, Rabu (8/4). Warga tersebut tersebut memanfaatkan waktu work from home atau bekerja dari rumah selama pandemi COVID19 dengan memproduksi Jamu Kunyit yang dijual dengan harga Rp10 ribu per botol secara daring.

Tambah Cadangan Devisa

Pemerintah Siap Terbitkan Global Bond 4,3 M Dolar AS JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah berencana untuk menerbitkan global bond sebesar USD4,3 miliar. Penerbitan global bond ini dilakukan dalam 3 bentuk surat berharga global yaitu Surat Berharga Negara (SBN) seri RI1030, RI 1050 dan RI 0470. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, penerbitan global bond ini tidak hanya akan membantu pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Akan tetapi juga bisa membantu menambah jumlah cadangan devisa. “Insyallah kemarin kita mendengar pemerintah menerbitkan global bond USD4,3 miliar. Sudah diumumkan dan itu akan menambah cadangan devisa,” ujarnya dalam rapat virtual dengan Komis XI, Kamis

(8/4). Memang menurut Perry, pada akhir Maret, posisi cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan menjadi USD121 miliar dari sebelumnya USD130,4 miliar. Namun, saat ini posisi cadangan devisa Indonesia masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah. Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. “Jadi kami bisa pastikan bahwa jumlah cadangan yang sekarang USD 12 miliar lebih

dari cukup itu. sekitar 7 bulan pembayaran impor, utang pemerintah atau stabilisasi nilai tukar rupiah,” jelasnya. BI akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung ketahanan eksternal dan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Apalagi situasi saat ini sedang tidak stabil imbas pandemi virus corona (covid-19). “Sekarang cadangan devisa kita relatif stabil,” kata Perry. Devisa Turun Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Maret 2020 mencapai USD121 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan posisi akhir Februari yang sebesar USD130,4 miliar. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, ada

Tanpa Pemasukan, Hanya Sanggup Bertahan 3 Bulan JAKARTA ( Waspada) : Perlahan tapi pasti wabah virus corona semakin mengancam kelangsungan dunia usaha di Tanah Air. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono, menyebut daya tahan pelaku usaha di Indonesia hanya kuat sampai tiga bulan ke depan jika wabah virus corona tetap berlanjut. “Karena, diibaratkan pengusaha hanya sanggup (jangka waktu 3 bulan) membiayai pengeluaran tanpa pemasukan,” kata Iwantono melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu (8/4). Musababnya ujar Iwantono ialah tingkat keparahan disertai jangka waktu dari pandemi virus corona merupakan kunci utama. Semakin parah wabah corona ditambah periode yang panjang, bisa dipastikan merusak tatanan ekonomi bangsa. Menurutnya, hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Sebab, berdasarkan hasil kajian Apindo, banyak keluhan mengenai kelangsungan bisnisnya yang terancam gulung tikar akibat wabah corona. “Sehingga kita tarik simpul-

an sementara, daya tahan cash flow dunia usaha kita hanya sampai Juni 2020. Setelahnya cash flow kering, biaya pengeluaran terhenti, tanpa pemasukan dipastikan usaha terhenti” imbuhnya. Maka dari itu, Apindo meminta pemerintah dapat memberi insentif tambahan guna menyelamatkan dunia usaha dari kebangkrutan. Seperti THR, pajak usaha, tarif listrik usaha, pembiayaan cicilan utang, nilai bunga, hingga iuran asuransi BPJS. Oleh karenanya pemerintah harus segera bertindak menerapkan berbagai paket kebijakan fiskal untuk membebaskan atau menangguhkan berbagai beban biaya yang ditanggung dunia usaha. Seperti pajak dengan segala bentuk dan turunannya, beban pegawai, beban overhead seperti listrik dan sejenisnya, pajak air tanah, PBB dan sejenisnya, hingga beban moneter dengan segala jenisnya. “Sebab itulah satu-satunya jalan untuk mencegah dunia usaha kita gulung tikar,” tegas dia. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan empat insentif terkait perpajakan sebagai langkah membantu

Wajib Pajak (WP) terdampak wabahVirus Corona atau Covid19. Keempat insentif tersebut terkait dengan ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21, PPh Pasal 22 Impor, PPh Pasal 25 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ketentuan insentif ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 23 tahun 2020, yang berlaku mulai 1 April 2020. Pertama, insentif PPh Pasal 21 akan diberikan kepada para pemberi kerja dari klasifikasi 440 lapangan usaha yang tercantum dalam lampiran (terlampir), dan merupakan perusahaan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Melalui insentif ini, pemerintah akan menanggung PPh Pasal 21 dari pegawai dengan penghasilan bruto tetap dan teratur, yang jumlahnya tidak lebih dari Rp 200 juta dalam setahun. “Untuk dapatkan insentif ini, pemberi kerja dapat menyampaikan pemberitahu-an untuk pemanfaatan insentif PPh Pasal 21 kepada Kepala KPP terdaftar,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Rahayu Puspasari, Kamis (26/3). (mc)

beberapa penyebab mengapa posisi cadangan devisa pada akhir Maret mengalami penurunan. Salah satunya adalah digunakan untuk membayar utang pemerintah yang jatuh tempo sebesar USD2 miliar. “Cadangan devisa kalau akhir Februari ini USD130,4 miliar, akhir Maret kemarin turun menjadi USD121 miliar. Ini kenapa turun, karena sekitar USD2 miliar untuk bulan Maret ini ada utang pemerintah yg jatuh tempo atas nama pemerintah kita gunakan cadangan devisa,” ujarnya dalam rapat virtual dengan Komisi XI, Rabu (8/4). Selain digunakan untuk membayar utang pemerintah, cadangan devisa digunakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan juga pasar saham. BI gelontorkan USD7 miliar untuk memasok valas di pasar. Asal tahu saja, pada akhir Maret baik Rupiah maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan.

Nilai tukar rupiah terus melemah hingga sempat mendekati angka Rp17000 per USD. Sedangkan IHSG juga terus mengalami pelemahan hingga sempat menyentuh level 3.900. Bahkan, beberapa kali pasar saham sempat dihentikan sementara atau terkena trading halt. “Sekitar USD7 miliar ini kami gunakan untuk memasok valas di pasar khususnya pada minggu kedua dan ketiga,” ucapnya. Menurut Perry, pelemahan pada nilai tukar rupiah dan pasar saham juga dikarenakan investor global ramai-ramai melepas sahamnya, Hal ini imbas dari pandemi virus corona yang sudah mulai memasuki Indonesia dan penyebarannya semakin meluas. “Kenapa? karena waktu itu terjadi panic global, investor2 global melepas sahamnya, obligasinya, dalam waktu dekat dan bersamaan terjadi di seluruh dunia,” kata Perry. (okz)

BI Siap Beli Surat Utang Senilai USD4,3 M JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia akan melakukan intervensi pasar dengan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) sebesar USD4,3 miliar. Penerbitan global ini dilakukan dalam tiga bentuk surat berharga global yaitu Surat Berharga Negara (SBN) seri RI1030, RI 1050, dan RI 0470. Gubernur Bank Indonesia mengatakan, pasca penerbitan ini, pihaknya akan langsung masuk ke pasar dengan membeli surat utang pemerintah di pasar perdana dalam keadaan tidak normal (abnormal). Kondisi ini terjadi ketika suku bunga yield terlalu tinggi ataupun jika pasar tak mungkin lagi bisa menyerap. “Agar kalau kapasitas pasar enggak cukup, misalnya suku bunga melonjak tinggi, dalam konteks ini lah kemudian BI diperbolehkan dalam pengaturan perhitungkan membeli dari pasar perdana,” ujarnya dalam rapat virtual dengan DPR, Rabu (8/4) Menurut Perry, penerbitan global bond oleh pemerintah sendiri menjadi salah satu solusi untuk menutupi defisit APBN yang akan melebar. Adapun defisit APBN sendiri diproyeksi melebar menjadi Rp853 triliun atau 5,07% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Selain mengandalkan global bond, pemerintah sendiri disebut akan menyiapkan opsi untuk kembali menarik utang sebesar USD7 miliar dari beberapa lembaga internasional untuk menutupi defisit APBN. Ada beberapa lembaga negara yang akan memberikan pembiayaan untuk menambah pundi-pundi negara seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), hingga The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Namun untuk saat ini, pemerintah akan fokus memaksimalkan sumber dana dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) maupun dana abadi. “Kemarin investor teleconfrence ada juga dari Asian Internasional Infra Bank, ADB, Bank Dunia, Jerman, AIIB itu direncanakan bisa kurang lebih USD7 miliar. Itu yang sumber-sumber memang dimaksimalkan oleh pemerintah,” kata Perry. (okz)

Dampak Covid-19, Kantin Netizen Andalkan Pesanan Online

Waspada/Ist

SALAH satu ruang favorit di Kantin Netizen yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Medan Petisah, kini sepi pengunjung, sejak merebaknya virus corona di Medan.

MEDAN (Waspada): Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19, sebagian besar usaha kuliner di Medan mengalami penurunan omzet yang cukup besar. Bahkan ada sebagian yang terpaksa tutup akibat sepi pembeli, namun ada juga yang tetap beroperasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Seperti dialami, Kantin Netizen yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Medan Petisah. Sejak merebaknya virus corona di Kota Medan, kantin ini mulai sepi pengunjung. Hanya beberapa pelanggan di sekitar lokasi yang datang untuk sekedar minum dan makan, serta pesanan secara online. Apalagi, sejak pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap berada di rumah dan memberlakukan social distancing, kini hanya bisa

mengandalkan pesan secara online maupun pesan take away. Kalaupun ada pelanggan yang ingin makan di tempat harus mengikuti prosedur yaitu mencuci tangan dengan sabun yang disediakan, sebelum masuk. Pengelola Kantin Netizen, Muhammad Jauhary Arrozi menyebutkan, hampir semua usaha kuliner di Kota Medan ini merasakan dampak dari Covid19 ini. Sejak merebaknya Covid19 ini, pihaknya mengalami penurunan pelanggan maupun omzet hingga 70-80%. “Omzet kami menurun drastis, karena marketnya Kantin Netizen ini kan mayoritas anak sekolah. Apalagi saat ini anak sekolah kan juga diliburkan. Penurunannya bisa mencapai 70-80%,” ujar pemuda yang akrab disapa Ojik ini. Selama ini, Kantin Netizen

yang berada dekat dengan lingkungan sekolah dan perkantoran, selalu ramai pengunjung baik anak sekolah maupun para pegawai kantor. Apalagi, Kantin Netizen ini memang didesain ala milenial, sehingga nyaman untuk beristirahat sambil menikmati makan siang. “Namun, sejak anak-anak sekolah diliburkan, belajar di rumah, dan pegawai kantor diimbau bekerja di rumah, otomatis berdampak terhadap pelanggan yang berkunjung ke Kantin Netizen ini. Pastinya semua usaha kuliner lainnya juga merasakan dampaknya,” ujarnya. Menurutnya, akibat dari menurunnya jumlah pengunjung, manajemen sempat memutuskan untuk menutup sementara Kantin Netizen dan merumahkan pegawainya.

Namun akhirnya, setelah satu minggu tidak beroperasi, manajemen kembali membuka Kantin Netizen. Untuk bisa bertahan tetap beroperasi, lanjutnya, pihaknya hanya mengharapkan pesanan online dan ada juga yang pesanan bungkus atau take away. “Kantin Netizen ini kan lokasinya di Jl. Hayam Wuruk yang banyak anak-anak kos dan padat penduduk, jadinya kita mengandalkan pesanan secara take away dan secara online,” jelasnya. Namun demikian, lanjutnya, pihaknya saat ini tetap beroperasi tidak normal seperti biasa. Guna mendukung pemerintah mencegah penularan Covi-19 ini, Kantin Netizen hanya buka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. “Saat ini kita masih beroperasi dan mengurangi jam

operasional. Buka jam 11 pagi hingga jam 8 malam. Untuk mencegah corona, pelanggan yang datang kami arahkan untuk cuci tangan pakai sabun yang sudah disediakan,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga lebih menyarankan agar pelanggan tidak makan di tempat, tapi take away. “Untuk kondisi saat ini kita juga menyarankan agar mereka membeli dibungkus dan dibawa pulang. Kita juga ingin mendukung pemerintah memerangi virus corona ini,” ujarnya. Dia berharap masalah virus corona ini cepat teratasi, sehingga para pelaku usaha kuliner bisa bergairah lagi. “Semoga masalah ini cepat selesai. Sehingga bulan puasa nanti kita bisa beroperasi lebih ramai lagi,” pungkasnya. (m41)


A4

Kamis, 9 April 2020

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

ALAT MUSIK

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!!

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291

BUTUH UANG TUNAI Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : Mar tin 0812 6515 0377 00001

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

TERCECER TELAH HILANG SURAT TANAH Atas nama Katimin Di Desa Tanjung Mulia. kecamatan Nibung Hangus. Kabupaten Batubara. Seluas 12.362.5 M2

HILANG 1 (satu) set Surat Akte Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.4 tanggal 1 Nopember 2002. An. LAI HUI LAN. Tanah terletak di Jl. Binjai Km.9. Kel.Lalang. Kec. Medan Sunggal 191361

TERCECER/HILANG Sebuah BPKB Kendaraan Mitsubishi Colt Diesel dengan nama PT Serasi Auto Raya. Alamat Jl Gatot Subroto No 151 Medan Sunggal BK 9843 CK 191364

TELAH TERCECER

TELAH TERCECER 1 BPKB No Pol BK 5997 AFV. An Anan Azani. Yang menemukan Hub : Hp 0812 6479 354

Akte Ganti Rugi No 080/1979/MBRT Atas nama M.Yusuf Lubis Jl Sekip Gg Sederhana No 3B Medan 191363

BPKB Sepeda Motor VixionBK 5 1 9 6 A F N . A n . R I O D O L LY MARTUA SIREGAR. No.mesin: 1 PA - 8 9 3 9 4 5 . N o . r a n g k a : MH31PA004FK892473 191360

191358

HILANG SK CAMAT ALT Atas nama Sarlim. Jln Setia Gang Warga No 6A Medan T.Rejo Sunggal

191359

TELAH TERCECER

HILANG

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

Asli Surat Penyerahan Penguasaan Atas tanah dengan cara ganti rugi Nomor 593.83/369/2017 tanggal 19 Mei 2017. Tanah terletak di Dusun VIII Desa Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis seluas 423,5 meter atas nama LAILA MUFITDAH. 191362

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemprovsu Imbau Semua Pihak Turut Bekerjasama

Waspada/ist

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat melakukan video conference bersama 33 kepala daerah kabupaten/kota se-Sumut, terkait perkembangan penanganan wabah Covid-19.

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan seluruh jajaran terkait di Sumatera Utara akan terus berupaya maksimal demi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sumatera Utara. Untuk itu, Pemerintah meminta kepada semua pihak bekerjasama dan seluruh masyarakat turut membantu dengan tetap di rumah dan selalu gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah, serta ikuti semua imbauan dari pemerintah. "Kami sangat memohon kepada seluruh masyarakat

untuk membantu kami ikhtiar ini dengan tetap #DirumahAja dan selalu gunakan #MaskerKain jika terpaksa harus keluar rumah, serta ikuti semua himbauan dari pemerintah," tulis Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi lewat laman instagramnya @edy_rahmayadi. Dalam IG tersebut, Edy Rahmayadi memposting kesiapan Sumut dalam menghadapi Covid-19 ini yang berjudul "Sumut Siap Hadapi Covid-19!" Disebutkan, pemerintah dibantu oleh Bulog, pihak Kepolisian, dan pemerintah pusat pastikan ketersediaan pangan

A’zam Nasution Berharap Umat Islam Tingkatkan Ibadah Di Tengah Corona *Ketua PD Al-Washliyah Kota Medan MEDAN (Waspada): Ketua PD Al-Washliyah Kota

Medan Drs H A’zam Nasution MAP (foto)

meminta umat Islam terutama pada kader AlWashliyah agar tetap meningkatkan ibadah khususnya shalat di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. “Ini merupakan cobaan dari Allah SWT, dan setiap cobaan yang diberikan pastilah memiliki hikmah. Terlebih cobaan yang diberikan ini, karena Allah SWT tahu kita mampu untuk melewatinya. Untuk itu tetaplah mendekatkan diri kepada-Nya,” kata A’zam, Rabu (8/4). “Tetaplah menjaga wudhu, karena dengan begitu, Insya Allah virusvirus itu akan sulit masuk ke tubuh kita. Kenapa? Karena setiap kita berwudhu dengan air yang mengalir, sama saja itu kita menjaga kebersihan tubuh, mulai dari tangan, wajah, kaki, dan anggota tubuh lainnya,” tambahnya.

Dikatakan, para kader Al-Washliyah juga diminta untuk menahan diri dalam berinteraksi kepada banyak orang dengan menerapkan physical distancing yang terus disosialisasikan oleh pemerintah. Karena memang, kalau ini tidak dilakukan maka penyebaran Covid-19 akan terus terjadi. “Seperti yang sudah disampaikan pemerintah pusat kepada masyarakat untuk tetaplah menjaga kebersihan tubuh, rutin berolahraga, dan lainnya. Jangan justru panik, karena itu secara tidak langsung dapat membuat kondisi kesehatan kita menurun,” tegasnya. Di sisi lain, kata A’zam, kalau dilihat secara seksama penyebaran Covid-19 tampaknya berdampak terhadap banyak sektor termasuk perekonomian. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya mal dan hotel yang tutup sementara, dan

lainnya. “Sementara kita tahu bahwa masih banyak juga masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai pekerja harian, yang artinya dia bekerja hari ini, untuk makan hari ini juga. Lantas itu pastinya akan berdampak terhadap keberlangsunganya hidup mereka,” tutur A’zam. Lanjut A’zam, untuk itu pemerintah diharapkan sudah memiliki solusi-solusi dari permasalahan tersebut, baik yang sifatnya jangka panjang maupun pendek. “Karena memang, persoalan Covid-19 ini dampaknya sangat luar luasa terkait hajat hidup orang banyak,” ujarnya. “Sekali lagi saya katakan, tetaplah tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Semoga dengan adanya ujian ini, dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat Islam kepada Allah SWT,” tutupnya. (Cat)

selama wabah Covid-19, aman. Kemudian, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut telah menerima kiriman 7.000 APD, 35.000 masker, dan 10.800 Rapit Test yang siap didistribusikan ke beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut. Pemerintah juga menargetkan 1.300 ruang isolasi pasien Covid-19 di beberapa RS Rujukan Covid-19 di Sumatera Utara. Semua biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah telah menyiapkan hotel untuk tenaga medis di sekitar RS Martha Friska Multatuli Medan. Pemerintah juga

telah menginstruksikan ke seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan bantuan sosial bagi warga terdampak di daerahnya masingmasing. Gubsu menyebutkan, Pemprovsu secara bertahap telah mengirimkan APD dan kelengkapan lainnya ke beberapa daerah. Pihaknya meminta kepada seluruh wali kota/bupati se Sumut agar mempermudah koordinasi di lapangan dan harus kerja cepat. "Semua lini harus kita kawal ketat! Mulai dari kesiapan rumah sakit, kelengkapan APD dan fasilitas tenaga medis,

pendataan warga terdampak untuk bantuan sosial, ketersediaan lahan pemakaman yang layak untuk korban Covid-19 yang meninggal dunia. Mudahmudahan, dengan kerjasama yang solid, wabah ini akan segera berakhir," tulisnya. Sementara itu Dinas Kesehatan Sumut mengingatkan masyarakat lima hal penting cegah Vovid-19. 1. Sering Cuci tangan pakai sabun 2. Bekerja, belajar, beribadah di rumah. 3. Jaga jarak minimal 1 meter dan hindari kerumunan. 4. Tidak berjabat tangan. 5. Pakai masker bila sakit atau saat berada di tempat umum. (m41/A)

Cafe Mak Sarah Ikut Donasi Minuman Jus Ke Posko RSHAM MEDAN(Waspada): Sejak dibukanya Posko bantuan Covid-19 di Rumah Sakit Haji Adam Malik, terus menerima berbagai donasi dari masyarakat. Hal itu dibenarkan Humas RSHAM,Rosa, mengakui ban-

tuan yang diterima posko bantuan covid 19 di RSHAM, banyak jenisnya. Mulai dari APD, makanan, minuman, suplemen/vitamin dan lainnya. "Ini sudah minggu kedua posko dibuka, dan antusiasme mayarakat masih tinggi. Bahkan

Waspada/ist

Jus Mak Sarah setibanya di Posko bantuan Covid-19 di Rumah Sakit Haji Adam Malik.

kami menerima bantuan yang dikirim via ekspedisi dari luar kota juga. Kami ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua lapisan masyarakat yang sudah memberikan donasi kepada RSHAM dalam bentuk apapun. Kami terharu dan bangga atas kepedulian masyarakat terhadap apa yang kami lakukan disini dalam upaya menyelesaikan pandemi covid19.Semoga wabah ini segera berlalu,"katanya. Kirimkan Jus Terpisah, warga Setia Budi Medan, Maksarah yang juga mengelola usaha kuliner dengan Cafe MakSarah, Senin(6/4) kepada Waspada menyebutkan, dia sudah mengirimkan 50 botol jus buah-buahan ke Posko Covid-19. Pemberian itu, kata Maksarah di Komplek Tasbih 2 Medan sebagai solidaritas untuk mendukung para tim medis dalam bekerja, yang perlu asupan buah-buahan. "Alhamdulillah, dalam suasana seperti ini kita masih bisa saling berbagi. Mari mendukung tenaga medis untuk memberi pelayanan terbaik dalam menjalankan tugas. Semoga mereka sehat dan bisa berkumpul dengan keluarga dalam waktu dekat, yang sakit kita doakan sembuh,"ujar Maksarah.(m37)


WASPADA

A5

Kamis

9 April 2020

Siswa SMA Eria Lulus Politeknik Negeri Medan

Waspada/ist

PEMBAGIAN sembako secara simbolis oleh Kepala sekolah, Dra. Risna Wahyuni,MA didampingi kordinator kegiatan Drs. Ali Nurdin,MA saat kegiatan berlangsung.

Dampak Covid-19 SMPN 1 Percut Sei Tuan Bagi Sembako MEDAN(Waspada): Keluarga besar SMPN 1 Percut Seituan membagikan sembako kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah yang kurang mampu yang terdampak corona,Senin(6/4). Kepala sekolah Dra. Risna Wahyuni,MA didampingi kordinator kegiatan Drs. Ali Nurdin,MA, mengatakan pemba-

gian sembako merupakan bakti sosial dan pengabdian pihaknya terhadap warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah. Sembako berisikan beras, minyak, gula pasir, bubuk teh, serta susu yang diberikan kepada masyarakat itu berjumlah 100 paket. “Paket sembako ini diperoleh dari hasil uang infak siswa yang dikumpulkan setiap jumat. Sedangkan siswa yang mendapatkan sembako berdasarkan rekomendasi dari wali kelas karena merekalah yang tau siapa saja siswa yang berasal dari ke-

luarga kurang mampu,”katanya. Sebelumnya, Kordinator kegiatan, Ali Nurdin pemberian paket ini dilaksanakan setiap tahun dan biasanya diserahkan menjelang bulan Ramadhan, namun karena situasi dan kondisi disebabkan virus covid-19 maka dipercepat. “Semoga yang memberi akan memperolah keberkahan, serta yang menerimanya merasakan dengan baik. Karena menurutnya keberadaan sekolah di tengah masyarakat tidak luput dari

Belajar Dari Rumah Band SMPN 1 Medan Tetap Berlatih MEDAN(Waspada): Mengandalkan aplikasi geogle zoom, siswa SMPN 1 Medan tetap bersemangat dalam bermusik. Tampilan mereka secara online di sebar ke grup sekolah sehingga suasana belajar di rumah masing-masing siswa lebih menyangkan. Kepala SMPN 1 Medan, Hj Lisnawati Susman,Rabu(8/4) menyebutkan, siswa yang belajar di rumah dengan menjaga jarak dan belajar di rumah tidak mengurangi aktifitas siswa, teru-

tama yang bergabung di Grup Band SPENSA. “Mereka tampak semangat berlatih dan membuat kelompok band itu jadi lebih hidup. Alternatif bagi yang lain jika ingin berkreasi,”katanya. Dia menambahkan, efek belajar di rumah bagi siswa menumbuhkan semangat kreativitas yang tinggi. Tetapi peran guru dan orang tua sangat diperlukan. “Alhamdulillah,setiap hari saya membaca laporan guru

untuk sistem belajar online banyak kemajuan. Begitupun mari sama berdoa agar wabah covid 19 ini segera berakhir, agar kegiatan belajar ofline bisa berlangsung lagi,”katana sembari menyebutkan bermain musik itu adalah bentuk olahraga otak. Musik apapun yang dimainkan akan memicu beberapa bagian otak untuk bereaksi. Khususnya jika jika bermain gitar, bis meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi fungsi kognitif. (m37)

Waspada/ist

BAND SPENSA yang tetap berlatih meskipun masing-masing ada di rumah masing-masing.

peran masyarakat sekitar. Walaupun tidak banyak yang kami berikan kepada masyarakat, paling tidak kami telah berbuat.

Semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat dan keberadaan sekolah dirasakan orang tua dan masyarakat,” kata Ali Nurdin.(m37)

PMI Semprot Cairan Disinfektan Di MTsN 2 Deli Serdang LUBUKPAKAM(Waspada): Pandemi Covid-19 masih menjadi wabah yang menakutkan bagi seluruh dunia. Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan guna mematikan virus yang penyebarannya relatif cepat. Untuk di Indonesia saja saat ini sudah tercatat 2273 positif, 198 meninggal dunia dan 164 dinyatakan sembuh. Namun, jumlah tersebut bisa saja berubah tergantung bagaimaWaspada/ist na kita menyadari akan penPENYEMPROTAN Desinfektingnya kebersihan dan tan oleh PMI Deli Serdang di kesehatan. Yang diharapkan lingkungan MTsN 2 Deli Serjumlah sembuh semakin dang bertambah dan jumlah positif berkurang. Untuk mencegah hal itu semakin mewabah. Palang Merah Indonesia Kabupaten Deli Serdang menyambangi MTsN 2 Deli Serdang untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh wilayah madrasah, Senin(6/ 4). Kebijakan PMI tersebut disambut baik oleh Kepala MTsN 2 Deli Serdang. Kepala MTsN 2 Deli Serdang Muhammad Syukur Harahap, S.Pd.I.,MA mengatakan tindakan yang dilakukan PMI ini sangat membantu dan positif. “ Saya sangat setuju dan dengan senang hati pihak PMI untuk melakukan penyemprotan desinfektan ini. Mengingat sekolah adalah tempat yang ramai dan kemungkinan penyebaran sangat besar. Jadi disaat para siswa diliburkan seperti ini, antisipasi penyebaran dilingkungan harus terus dimaksimalkan agar jatuhnya korban tidak bertambah lagi”, tutur Kamad. Dirinya sangat menyayangkan apabila yang positif Corona adalah pelajar. Sebab pihaknya tidak mengingin-kan itu terjadi pada MTsN 2 Deli Serdang. Beberapa bagian dilakukan sterilisasi dengan menggunakan cairan desinfektan mulai dari ruang Kepala Madrasah, ruang Guru, kantor Tata Usaha, ruang kelas hingga kamar mandi. Luar dan dalam lingkungan madrasah hingga tempat-tempat yang sering di lalui siswa hingga kantin seluruhnya tidak luput dari penyemprotan. Kamad melalui para wali kelas juga menghimbau para siswa untuk tetap di rumah selama libur pandemi Covid 19 ini. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan alat yang sudah diisi cairan khusus desinfektan guna mengurangi penyebaran virus Corona yang bisa saja menempel di benda-benda yang sering di sentuh. Menurut informasi yang beredar, virus tersebut tidak menyebar melalui udara. Melainkan melalui benda yang kita sentuh baik pintu minimarket, mesin atm, uang dan benda-benda yang sering dijumpai. Tindakan ini merupakan inisiatif PMI untuk menanggulangi penyebaran virus Corona di tempat-tempat umum dan sekolah.(kemenagsu/m37)

MEDAN(Waspada): Dua orang siswa SMA Eria Jl.SM Raja Medan, berhasil lulus di Politeknik Negeri Medan(Polmed) atas nama Ahmad Faaizan dan Alvindi. Keduanya mengaku sangat senang, dan berharap situasi wabah covid 19 ini segera berakhir, sehingga proses pendaftaran kuliah nantinya akan lancar. Faaizan dan Alvindi,Rabu(8/4) menyebutkan keberhasilan ini bagian dari proses belajar selama tiga tahun di SMA Eria. Sekolah yang jadi pilihan usai lulus SMP. Giat belajar dan banyak berdiskusi adalah bagian yang mendorong dua siswa ini berhasil mewujudkan impian bisa kuliah di Perguruan Negeri. Meskipun impian untuk lolos ke jalur SNMPTN cukup kuat, namun kebahagiaan awal lolos di Polmed sudah tergambar ketika keduanya menerima hasil dari Polmed pada 28 Maret lalu. Alvindi: Hasil Giat Belajar Alvindi, mengaku senang bisa lolos ke Polmed.” Sebenarnya persiapan saya menuju PerguruanTinggi, berusaha dari klsX,XIdanXII agar nilai saya usahakan senantiasa naik terus tidak boleh turun. Selain itu diiringi doa,”kata puAlvindi tera pasangan RustamEfendi danFitriayangtinggaldiJl.MantriMedanMaimon yang mengaku juga lulus di jalur SNMPTN. Sesuai keinginanya bidang IT, iapun

memilih Jurusan Teknik Telekomunikasi di Polmed dan berharap apa yang direncanakan akan tercapai, sebab ia kelak akan membahagiakan orang tuanya, setelah cita-citanya tercapai. Ahmad Faaizan D3- Teknik Mesin Bagi Ahmad Faaizan, lulus ke Polmed sangat menyenangkan. Meskipun berharap lulus di jalur SNMPTN. “Disukuri saja, memang saya juga bakat di Teknik Me-sin,”katanya. Saat ditanya persiapanya untuk lolos di Polmed, dia mengaku sejak masuk SMA Eria sudah berharap bisa kuliah di PTN. “Persiapansih sudah dari kelas satu, karna kan jalur undangan diambil adalah n i l a i n i l a i Ahmad Faaizan semester 1-5, maka sudah punya persiapanlah “katanya yang mengaku ikut juga di jalur SNMPTN. Putera pasangan M. Fauzi Nasution SE dan Halimah Lubis Am, Keb yang tinggal di Jl. Eka Suka Gg Eka Suka 9 ini menambahkan, sudah membaca prosedur lebih lanjut untuk pendaftaran ulang ke Polmed. “Semoga semua akan berjalan lancar dari proses sampai kuliah. Saya berharap temanteman lain juga termotivasi untuk melanjut ke Perguruan Tinggi, menjadi mahasiswa untuk meneruskan cita-cita,” paparnya.(m37)

Mahasiswa S2 UT Medan Ujian Sidang Tugas Akhir Secara Online MEDAN(Waspada): Mahasiswa Pascasarjana Universitas Terbuka (UT) Medan mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister secara online. Mahasiswa atas nama Nomenrita Panjaitan, Mahasiswa Magister Manajemen Kelas Online yang berdomisili di Kota Sibolga pada Selasa(7/4) dengan Penguji Ahli Prof Dr Ir Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA Dosen dari IPB, Penguji 1 Dr Tiara Puspa, SE, M.Si Dosen dari Universitas Trisakti Jakarta, Penguji 2 Dr Amalia Kusuma Wardini, SE, M.Com, Ph.D Dosen dari UT Pusat Jakarta, dan Ketua Komisi Penguji Dr Sri Listyarini, M.Ed. Hal ini disampaikan,Direktur UT Medan, Dra. Sodang P. Pakpahan, MA,Rabu(8/4). Kata dia,pelaksaaan Ujian Sidang Tugas Akhir Program secara online yang dilaksanakan tanpa harus tatap muka, Mahasiswa, pembimbing dan penguji berada di tempat domisii masing-masing, dan pada Ujian Tersebut Nomenrita Panjaitan dapat mengikuti ujian dengan sukses dan lancar. Dengan Dosen pembimbing dan penguji yang berkolaborasi secara nasional, tentu memberikan ilmu tambahan yang belum tentu bisa didapat dari Perguruan Tinggi lain dengan biaya yang relatif ringan. Kata dia, Universitas Terbuka yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri dan juga sebagai pelopor Cyber University tidak terganggu dengan wabah yang sedang melanda Dunia saat ini. Sondang menuturkan, perkuliahan di UT memang memiliki konsep secara online baik dari pendaftaran, perkuliahan, ujian, bimbi-ngan tesis dan bahkan ujian Tugas Akhir Program dilaksanakan secara online.

“Walaupun wabah covid 19 bisa dikatakan mengahalangi hampir seluruh kegiatan masyarakat, akan tetapi UT sudah sejak lama melaksanakan kegiatan Akademik secara Online. Demikian juga halnya dengan kegiatan oerkuliahan khusus Pendidikan Dasar yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, maka perkuliahan tatap muka ditiadakan dan semua perkuliahan dilakukan secara onine dengan berbasis tutorial web,”katanya. Dilanjutkan, Universitas Terbuka menyediakan Program Pendidikan Sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Program Doktor (S3) yang mana informasinya dapat diperoleh di Website : www.medan.ut.ac.id dan apabila ada masyarakat yang berminat mendaftar dapat mengunjungi laman : https: sia.ut.ac.id, semua proses pendaftaran, perkuliahan, hingga ujian bisa dilakukan dari rumah. Selain itu, tambah dia, UT ikut berperan aktif membantu program Pemerintah menangani pencegahan penyebaran COVID-19. “UT siap membantu PTN/PTS yang ingin melaksanakan online learning sebagai salah satu solusi alternatif layanan perkuliahan pengganti tatap muka. UT siap membatu layanan online learning dengan menggunakan platform Learning Management System (LMS) yang sudah diterapkan selama ini. Termasuk bagi Perguruan Tinggi yang belum memiliki server bisa menggunakan server yang ada di UT. Dukungan dan kerjasama ini salah satu upaya membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bersama-sama Pemerintah mengatasi Covid19. Mari sama berdoa kiranya musibah Covid 19 ini segera berakhir dan mengi-kuti Instruksi yang diberikan pemerin-tah,”pungkasnya.(m37) Waspada/ist Pelaksanaan ujian sidang thesis atas nama Nomerinta Panjaitan mahasiswa Program Magister Manajemen berlangsung online via web.

Waspada/ist

PELAKSANAAN ujian sidang thesis atas nama Nomerinta Panjaitan mahasiswa Program Magister Manajemen berlangsung online via web.

Apa Kata Pengamat Pendidikan Tentang Belajar Online MEDAN(Waspada) : Sejak wabah virus Corona (Covid-19), model belajar berubah menjadi online dengan menggunakan sejumlah aplikasi. Terkait hal ini Pengamat Pendidikan di Medan memberi pendapatnya. Gunawan Benjamin : Tidak Efektif Menurut Gunawan Benjamin,sistem ini tidak efektif, sebab belum didukung infrastruktur yang memadai. Selain itu, materi yang disampaikan belum tentu bisa diterima dengan baik oleh mahasiswa. Pelimpahan tugas yang banyak, keterbatasan infrastruktur jaringan, hingga masalah biaya menjadi kendala. “Yang menjadi masalah bagi mahasiswa. Mulai dari banyaknya tugas, infrastruktur jaringan yang terbatas hingga masalah kehadiran yang diskriminatif, “ujar dosen Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin,kemarin. Mahasiswa sambungnya menilai, program belajar online ini cenderung lebih banyak memberikan tugas dibandingkan pembelajaran. Model belajar online ini lebih mirip menjadi ‘tugas online’. Karena dosen cenderung memberikan banyak tugas dibandingkan dengan penjelasan materi yang diajarkan. Selain itu, mahasiswa yang tinggal di wilayah luar kota dengan jaringan telekomunikasi seadanya atau bahkan buruk membuat mereka kesulitan untuk mengikuti belajar dengan cara online. “Salah satu mahasiswi saya, di Kabupaten Labuhanbatu Utara menyatakan untuk bisa mengikuti belajar online, dia harus menuju tempat yang dapat sinyal telepon dengan kualitas jaringan 4G. Dia harus menempuh waktu 30 menit untuk bergerak ke tempat yang banyak sinyal teleponnya. Dan tidak jarang dia harus stay (menetap) disalah satu tempat seperti warung internet seharian,” ujarnya. Hal ini dilakukannya, mengingat dosen bisa saja memberikan materi atau tugas secara dadakan. Dan ini membuat mahasiswa memilih untuk menunggu (standby) sampai benar-benar pelajaran

usai. Ketersediaan infrastruktur ini juga dialami mahasiswa yang lain dikarenakan pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayahnya. Setiap pemadaman listrik, maka jaringan telepon akan hilang. Sekitar 15 menit setelah listrik hidup, jaringan telepon baru bisa didapatkan. Nah dimasa jeda tersebut, belajar online tengah dilakukan. Dan alhasil bukan karena tidak mau ikut kuliah online, namun karena terkendala infrastruktur yang tidak merata di setiap wilayah di Sumatera Utara, mahasiswa dinilai tidak menghadiri perkuliahan. Bagi mahasiswa yang juga bekerja, belajar dengan cara online juga membuat pekerjaan mereka terganggu. Tidak sedikit yang mengeluhkan jam belajar online itu bertabrakan dengan jam waktu kerja. “Selain itu, yang membuat mahasiswa mengeluh, perkuliahan di lakukan secara video conference,” sambungnya. Sebab selain membutuhkan sinyal telepon yang kuat. Video conference juga tidak bisa dilakukan dengan kualitas jaringan yang seadanya. Sehingga banyak mahasiswa yang menilai kebijakan ini membuat mereka sering dinilai tidak mengikuti perkuliahan. Ditambahkanya,tidak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan, belajar online membuat mereka harus mengeluarkan biaya paket data yang tidak sedikit. Memang akunya, berdasarkan hasil pemantauannya, banyak mahasiswa yang menilai belajar online ini memiliki sisi positif. Semua mahasiswa sepakat belajar online membuat interaksi mereka dengan orang lain menjadi berkurang. Rasa was was keluarga juga berkurang seiring dengan merebaknya Covid 19 sejauh ini. Keuntungan lainnya, mahasiswa dapat melakukan belajar setiap waktu, kapanpun dimanapun dengan catatan selama terdapat jaringan telekomunikasi. “Nah, belajar online pada dasarnya juga menghemat pengeluaran mahasiswa. Dari sisi pengeluaran biaya hidup seperti kos, makan/minum (konsumsi), hingga transportasi dan fleksibilitas

waktu. Begitulah beberapa keuntungan yang dinilai bagi mahasiswa selama belajar online, “ bebernya. Ali Nurdin MA: Sudah Baik Pengamat Pendidikan, Ali Nurdin,MA, menyebutkan sebenarnya langkah yang dilakukan pemerintah khususnya Kemendikbud membuat kelas online, rumah belajar, TV edukasi, sistem daring dan sebagainya sudah baik. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan angka pasien yang terpapar Corona atau COVID-19 karena hingga akhir bulan mei siswa tidak sekolah. Di satu sisi kebijakan ini membuat orang tua dan guru tenang. “Bisa lihat anak belajar di rumah. Selama ini orang tua tahunya cuma mengantar sampai gerbang sekolah. Meski meminimalisasi potensi penyebaran, belajar di rumah juga ada dampak negatifnya. Belajar di rumah—dengan memaksimalkan teknologi—tidak begitu efektif. Ada beberapa standar pendidikan yang sulit tercapai. Menurutnya, guru memberikan tugas secara online. Komunikasi juga jadi hanya satu arah. Kalau saja setiap guru memberikan tugas berupa esai atau portofolio. Tugas tersebut dikirimkan dalam bentuk file Microsoft Word lewat Whats App. Nanti kalau sudah dijawab, tinggal dikirim. Ada juga soal di Google Class (website) berupa tanya jawab. Setiap hari akan ada dua tugas dari dua mata belajaran. “Tidak tahu jadwal pelajarannya apa, tapi harus siap aja kalau dikasih soal. “Dapat dibayangkan siswa akan lebih stres mengerjakan begitu banyak tugas online. Kemudian masalah ketersediaan HP android tidak semua siswa memilikinya ditambah lagi biaya pulsa atau paket serta koneksitas jaringan. Belum lagi kemampuan guru untuk melihat atau memeriksa hasil tugas yang dikerjakan siswa juga terbatas.

Strategi belajar di rumah sudah tepat setidaknya dari sisi kesehatan. Namun untuk efektivitas pembelajaran, saya menilai perlu ada yang dipersiapkan sekolah dan guru guru. Dari sisi tenaga pendidik, mereka harus proaktif dan kreatif agar bisa menggelar kegiatan belajar-mengajar sama efektifnya dengan tatap muka. Tantangan lebih besar akan muncul jika kebijakan ini diterapkan di daerah dengan infrastruktur internet dan teknologi yang kurang memadai seperti di desa-desa. “Sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran online ini akan mengalami kesulitan dalam mengejar ketertinggalan materi pembelajaran,”katanya. Hal serupa berlaku bagi peserta didik yang kurang memiliki akses terhadap teknologi dan internet. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah memberikan pekerjaan rumah banyak kepada peserta didik, meskipun metode ini tidak semaksimal online learning, dan disetor saat kelas tatap muka kembali digelar. Kemudian masalah lain yang perlu diperhatikan adalah para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam, misalnya matematika. Oleh sebab itu, strateginya harus dipetakan oleh guru. Maka kemudian diserahkan dalam bentuk soal saja, dari hasil pengamatan itu artinya untuk mengejar target kurikulum. Ini adalah home learning yang selama ini ada di dalam kelas reguler karena kondisi darurat. “Selain guru, orangtua pun harus ikut memantau si anak belajar di rumah. Karena belajar di rumah itu bukan libur, bukan berarti enggak ada aktivitas literasi. Ini yang perlu dipahami. Tetap belajar dengan target yang sudah ada di kurikulum,”ungkapnya. (m37)


Mimbar Islam

A6

WASPADA Kamis 9 April 2020

Tafsir Alquran Aplikatif

Keistimewaan Wanita Menurut Hadits (5) 24. Dari Abdullah bin ‘Umar ra berkata, Rasulullah SAW bersabda (artinya): “Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian dari masjid-masjid, akan tetapi rumah-rumah mereka adalah lebih baik untuk mereka.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah; Shahih) 25. Dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra dari Nabi SAW beliau bersabda (artinya): “Sesungguhnya wanita adalah aurat. Sehingga ketika ia keluar rumah, ia akan disambut oleh setan. Dan kondisi yang akan lebih mendekatkan dirinya dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di rumahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah; Shahih) 26.Rasulullah SAW bersabda: “Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang menunggang pelana seperti layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian (tetapi) telanjang, di atas kepala mereka (terdapat sesuatu) seperti punuk onta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka ! sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat.” (HR. Imam Ahmad) 27. Rasulullah SAW bersabda : “Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.” (HR. An-Nasaii ibnu Khuzaimah & ibnu Hibban) 28. Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya.” (HR. At-Thabrani) 29. Rasulullah SAW bersabda : “Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari, dan Muslim, dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya) 30. Rasulullah SAW bersabda : “Aku berdiri di depan pintu surga, lalu (kulihat) kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya adalah orang orang miskin, dan orang orang yang kaya ditahan kecuali penghuni neraka mereka disuruh untuk masuk ke neraka, dan aku berdiri di depan pintu neraka maka (kulihat) kebanyakkan yang masuk ke dalamnya adalah wanita”. (HR. Muslim) 31. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim). 32. Rasulullah SAW bersabda : “Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i) maka haram baginya wangi surga.” (HR. Abu Daud, dan Ibnu Majah. Dishahihkan oleh syekh Al-Bani dalam “shahih sunan Abu Daud”.(Sumber: Hadits Shahih, HB, HI/sumber lain).

Ahli Kitab Yang Lurus (QS. Ali Imran: 199-200) Oleh Prof Dr Faisar A. Arfa, MA Guru Besar Pascasarjana UINSU&UMSU

S

ikap Ahli kitab itu terpecah dalam merespons risalah Islam yang disempurnakan nabi Muhammad SAW. Alquran memberitakan respons yang berbeda dari segolongan Ahli Kitab, bahwa mereka beriman kepada Allah dengan iman yang sebenarnya, beriman pula kepada Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW serta kitab-kitab terdahulu yang ada di tangan mereka. Bahwa mereka selalu taat kepada Allah, tunduk patuh di hadapan-Nya, dan tidak pernah menukar ayat-ayat Allah dengan harga sedikit.Yakni mereka tidak menyembunyikan berita gembira tentang Nabi Muhammad SAW yang ada di dalam kitab-kitab mereka. Mereka menyebutkan sifat dan ciri khasnya, serta tempat beliau diutus dan sifat umatnya. Mereka adalah orang-orang yang terpilih dari kalangan Ahli Kitab dan merupakan orang-orang paling baik di antara mereka, baik dari kalangan orang-orang Yahudi ataupun orang-orang Nasrani. Sifat-sifat tersebut memang dijumpai di kalangan orang Yahudi, tetapi sedikit. Seperti yang ada pada diri Abdullah ibnu Salam dan orang-orang Yahudi yang semisal dengannya dari kalangan rahib-rahib Yahudi yang beriman, tetapi jumlah mereka tidak sampai sepuluh orang. Adapun di kalangan orang-orang Nasrani, sifat-sifat tersebut banyak dijumpai; di kalangan mereka banyak orang yang mendapat petunjuk dan mengikuti kebenaran. Ibnu Abu Hatim dan Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih meriwayatkan dari hadis Hammad ibnu Salamah, dari Sabit, dari Anas Ibnu Malik yang menceritakan bahwa ketika Raja Najasyi meninggal dunia, Rasulullah SAW bersabda: Mohonkanlah ampun buat saudara kalian! Maka sebagian orang ada yang mengatakan, “Apakah beliau memerintahkan kita agar memintakan ampun buat orang kafir yang mati di negeri Habsyah ini?” Maka turunlah firman-Nya: Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang

diturunkan kepada kalian dan yang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hati kepada Allah (QS.Ali Imran: 199). Ayat ini bicara tentang sosok Raja Nashrani yang ketika tekanan dan siksaan kaum kafir Quraisy terhadap orang-orang Islam makin meningkat, Nabi SAW memerintahkan berhijrah ke negeri Rasja tersebut. Mereka mendapat perlakuan yang baik dan tidak dihalangi menjalankan ibadah, walaupun berbeda dengan agama yang dianut penduduk Habasyah, Nashrani. Sebaliknya, kaum kafir Quraisy merasa iri dan marah, karena itu mereka bersepakat mengirimkan utusan pada Najasyi sambil memberikan hadiah -hadiah, sekaligus meminta agar ia mengusir para muhajirin muslim tersebut dari negerinya, mengembalikan lagi ke Makkah. Dengan tegas Najasyi berkata, “Tidak, demi Allah, aku tidak akan mengembalikan mereka sebelum aku berbicara dengan mereka, dan akan kupertimbangkan dengan matang urusan ini. Sungguh mereka telah datang ke negeriku dan memilih perlindunganku daripada perlindungan orang lain, termasuk kalian….” Ketika Ja’far bin Abu Thalib dan beberapa sahabat didatangkan menghadap Najasyi, ia menjawab dan menjelaskan panjang lebar tentang Islam. Najasyi meminta agar dibacakan beberapa wahyu yang diturunkan, Ja’far-pun membacakan permulaan Surah Maryam. Najasyi dan beberapa uskup di sebelahnya menangis hingga air mata membasahi janggutnya, kemudian ia berkata, “Demi Allah, ini dan apa yang dibawa Musa muncul dari misykah yang sama. Pergilah kalian berdua!! Aku tidak akan menyerahkan mereka kepada kalian..!” Misykah adalah lubang tempat diletakkannya lampu penerangan, sehingga dari tempat itu cahaya memancar menerangi tempat sekitarnya. Dengan perkataannya tersebut, sedikit banyak Najasyi telah memberikan pengakuan bahwa Islam adalah agama wahyu, sama seperti halnya agama Nashrani yang dipeluknya. Ternyata dua orang Quraisy itu

Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kalian dan yang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung (QS. Ali Imran: 199-200) tidak mau menyerah begitu saja. Keesokan harinya, mereka menghadap Najasyi, meminta agar mempertanyakan tentang Isa bin Maryam. Najasyi memenuhi permintaannya, sekali lagi para sahabat itu didatangkan lagi dan diminta menjelaskan pandangan mereka tentang Isa bin Maryam. Ja’far menjawab, “Kami berkata tentang dirinya, sebagaimana diajarkan oleh Nabi SAW, yakni Isa adalah seorang hamba Allah, RasulNya dan RuhNya, sekaligus kalimahNya yang diletakkanNya pada Maryam, seorang perawan suci yang tidak mempunyai syahwat kepada lelaki.” Mendengar jawaban tersebut, Najasyi memukul tanah dengan tangannya dan mengambil sepotong ranting, kemudian berkata, “Demi Allah, Isa bin Maryam tidak melebihi apa yang kamu katakan, walaupun hanya sepanjang ranting ini. Kalian aman di sini, jika ada orang yang menghina dan mencerca kalian, dia akan menanggung denda. Aku tidak suka seandainya memiliki gunung emas, sedangkan aku menyakiti salah satu dari kalian.” Sebagian pembesar dan panglimanya tampak tidak senang dengan perkataan Najasyi, mereka mendengus marah. Najasyipun berkata, “Aku tidak perduli jika kalian marah, kembalikan hadiah yang diberikan oleh kedua orang itu (yakni utusan Quraisy), Demi Allah, Allah tidak menerima suap dariku ketika Dia memberikan amanat kerajaan ini, karena itu aku tidak perlu menerima suap dalam urusanNya. Tidak juga Allah menuruti kemauan orang banyak dalam urusanku, sehingga aku

tidak perlu menuruti kemauan kalian dalam urusanNya. Dengan terpaksa mereka mengembalikan hadiah-hadiah tersebut kepada dua utusan Quraisy, dan keduanya keluar dari majelis Najasyi dengan perasaan terhina terhina. Sikap tegas Najasyi ini ternyata harus dibayar mahal, beberapa orang panglima dan pembesar bersekongkol untuk merebut kekuasaan Najasyi, sehingga terjadi pertempuran antara dua kubu. Para sahabat sedih dan khawatir, kalau Najasyi kalah pastilah mereka tidak bisa lagi beribadah dengan tenang. Merekapun berdoa untuk keselamatan dan kemenangan Najasyi. Zubair bin Awwam dikirim untuk mengamati pertempuran tersebut, dan ia harus berenang menyeberangi sungai Nil. Setelah menunggu dengan harapharap cemas, Zubair datang mengabarkan kemenangan pasukan Najasyi, para sahabatpun menjadi tenang. Pada Dzulhijjah tahun 6 hijriah atau Muharam tahun 7 hijriah, Rasulullah SAW mengirim seorang utusan, yaitu Amr bin Umayyah adh Dhamry untuk menemui Najasyi. Amr membawa tiga missi, 1. Menyampaikan surat ajakan Nabi SAW kepada Najasyi untuk memeluk Islam. 2. Menyampaikan lamaran Nabi SAW kepada Ummu Habibah, janda Ubaidillah bin Jahsy yang murtad dan meninggal dalam agama Nashrani. 3. Mengajak para sahabat yang berada di Habasyah untuk berhijrah ke Madinah. Najasyi wafat pada bulan Rajab tahun 7 hijriah, Nabi SAW sangat bersedih dan melakukan shalat ghaib untuk kewafatannya tersebut.

Kontribusi Ilmu Medis Di Peradaban Islam Oleh Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar Dosen FAI UMSU dan Kepala OIF UMSU

I

lmu medis (kedokteran) adalah salah satu sumbangan besar peradaban Islam untuk dunia. Sebagaimana didefinisikan Ibn Sina dalam karyanya “al-Qanun fi ath-Thibb”, kedokterasn (medis) adalah cabang ilmu yang menelaah keadaan-keadaan sehat dan sakit tubuh dari manusia dengan tujuan mendapatkan cara yang sesuai untuk menjaga atau mempertahankan kesehatannya. Ilmu medis sendiri di dunia Islam terhitung sebagai ilmu terapan terpenting karena berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia sebagai kajiannya. Seperti dikemukakan oleh para dokter dan psikolog Muslim, sejatinya antara tubuh dan jiwa manusia itu saling berkait dan berpengaruh, oleh karena itu kesehatan tubuh (jasmani) menjadi hal penting, bahkan sangat penting, untuk penyempurnaan jiwa, dan karena itu pula para sarjana Muslim di bidang medis banyak memberi perhatian terhadapnya. Dalam perkembangannya, ilmu medis (kedokteran) di dunia Islam memiliki posisi istimewa lagi terhormat. Bahkan dapat dinyatakan dari

semua ilmu dan seni praktis yang dikembangkan para ilmuwan Muslim, tidak ada yang menempati posisi lebih unggul dan dihargai dibanding ilmu kedokteran. Hal ini tidak lain disebabkan oleh adanya nilai-nilai dan pesanpesan syar’i yang melekat pada kedokteran Islam. Dalam tradisi kajian hukum Islam, pengkajian medis (kedokteran) masuk dalam kategori ilmu harus dikaji dan dipelajari sekurang-kurangnya oleh sekelompok orang, atau dikenal dengan fardu kifayah. Dengan ini pula, dokterdokter Muslim silam memiliki karakter mulia, mampu mengintegrasi dan menginterkoneksikan ketajaman ilmiah dengan nilai-nilai moral-etik, di saat yang sama daya intelektualnya tidak pernah luput dari keimanan yang kuat kepada Allah. Dengan semangat ilmiah dan religius itu, para dokter Muslim silam terdorong untuk mengembangkan telaah dan riset medis yang pada akhirnya membuahkan sumbangan gemilang bagi dunia. Kontribusi pertama sarjana kedokteran Muslim setidaknya adalah integrasi ilmu medis dari berbagai budaya

dan tradisi pra-Islam, diantaranya adalah dengan upaya menerjemahkan karya-karya medis pra-Islam (khususnya Yunani, Inia, Persia) ke bahasa Arab. Beberapa penerjemah populer ketika itu dapat disebutkan antara lain Hunain bin Ishaq, yang menerjemahkan 99 karya Galen yang berbahasa Yunani ke bahasa Arab. Berikutnya Tsabit bin Qurrah, yang menerjemahkan ke bahasa Arab karya-karya Medis berbahasa Persia, Sansekerta, danYunani. Para ahli medis Muslim kala itu dengan penuh antusias mempelajari khazanah medis dari berbagai tradisi pra-Islam itu dengan bertanggung jawab dan tanpa ada keraguan. Selanjutnya secara aktif-kreatif para dokter Muslim mengembangkan dengan berbagai cabang medis baru yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Selain kreasi dan integrasinya yang tinggi, para dokter Muslim juga menumbuhkan budaya literasi yaitu dalam bentuk karya tulis. Tercatat, seorang tokoh bernama Ali bin Rabban al-Thabari sebagai orang pertama menulis medis di dunia Islam. Dia menulis buku medis berju-

dul “Firdaus al-Hikmah”, yaitu pada tahun 850 M. Tokoh ini adalah guru Zakariya ar-Razi (seorang ahli kimia dan dokter terkenal di dunia Islam). Buku “Firdaus al-Hikmah” terdiri dari 360 bab, mencakup pembahasan patologi, farmakologi, dan diet. Menurut Seyyed Hossein Nasr, karya ini menggambarkan sifat sintesis aliran kedokteran baru yang mulai menjelma ketika itu. Berikutnya, para dokter Muslim adalah perintis dari berbagai disiplin medis, antara lain medis umum dan internal, ortopedi, psikiatri, patologi, gastroentologi, kardiologi, parasitologi, dermatologi, opthalmologi, pediatri, ginekologi, medis preventif, kesehatan masyarakat, urologi, ilmu bedah, anesthesia, kebidanan, farmakologi, toksikologi, dietetics, dan etika medis. Dalam perkembangannya lagi, para dokter Muslim adalah yang pertama menginisiasi dengan membedakan farmasi sebagai sebuah sains tersendiri yang terlepas dari ilmu kedokteran. Para dokter Muslim juga adalah penemu pertama ilmu farmasi dimana obat-obatan disalurkan melalui apa yang kini

dikenal dengan resep dan lisensi. Farmasi mendapat status sebagai disiplin ilmu mandiri baru pada abad ke-9 M. Tercatat kala itu di Bagdad ada puluhan apotek yang menyiapkan obat-obatan dengan resep. Secara regulatif, tradisi kefarmasian kala itu diatur oleh negara, yang dikenal dengan ‘muhtasib’ yang berfungsi mengawasi pedagang-pedagang agar tidak memasarkan obat-obat yang tidak berlisensi atau kadaluarsa. Dalam praktiknya, jika pedagang obat itu melanggar ketentuan ini maka ia akan dihukum dan didenda. Atas kontribusi dunia medis dan farmasi Islam ini, seperti dinyatkan Georgi Zeidan, farmakologi modern secara umum berhutang kepada sarjanasarjana kedokteran Muslim silam sebagai yang pertama kali menggagas ilmu farmasi. Kontribusi peradaban Islam di bidang medis lainnya adalah pendirian ‘bimaristanat’, atau hari ini dikenal dengan Rumah Sakit. Dalam perkembangan awalnya, kehadiran rumah sakit tidak semata berfungsi sebagai tempat penyembuhan dan perawatan orang-orang yang sakit, namun juga berfungsi sebagai pusat

Para dokter Muslim adalah perintis dari berbagai disiplin medis, antara lain medis umum dan internal, ortopedi, psikiatri, patologi, gastroentologi, kardiologi, parasitologi, dermatologi, opthalmologi, pediatri, ginekologi, medis preventif, kesehatan masyarakat, urologi, ilmu bedah, anesthesia, kebidanan, farmakologi, toksikologi, dietetics, dan etika medis pendidikan kedokteran. Dalam literatur-literatur sejarh sains akan tampak bahwa rumah sakit adalah salah satu lembaga pendidikan sains yang pernah eksis di dunia Islam. Berdirinya rumah sakit di dunia Islam merupakan kontribusi besar dalam dunia medis, dan terhitung sebagai sumbangan peradaban Islam. Konon, rumah sakit pada masa awal didirikan di Damaskus tahun 707 M, yang mana hingga abad ke13 M tercatat telah berdiri sebanyak 30 rumah sakit di dunia Islam. Sumbangan lain kedokteran Islam adalah telah terbentuknya sistem kurikulum medis yang digunakan di Barat sampai abad ke-19 M, bahkan hingga saat ini. Diantara tokoh dokter Muslim yang berjasa besar dalam hal ini adalah Ar-Razi dan

Ibn Sina yang merumuskan prinsipprinsip dasar medis secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat dipelajari dan diambil manfaatnya oleh siapapun. Selain itu, kontribusi ilmu medis Islam lainnya adalah penemuanpenemuan penting tentang sumber-sumber sebab penyakit dan pena nganan penyembuhannya. Para dokter Muslim aktif melakukan prognosis, diagnosis, dan analisis tentang gejala-gejala sebuah penyakit berikut metode penyembuhannya. Kini, ada banyak terminologi medis yang berasal dan berakar dari medis Islam silam yang masih digunakan sampai saat ini, dan sepintas tampak terminologi Arabnya, seperti retina, katarak, alembik, aludel, alkali, arsenik, aldehid, dan lain-lain.

Wabah Dalam Kacamata Alquran Oleh Imam Pratomo, M.HI Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN SU, Staf Pengajar Ponpes Modern Darul Hikmah TPI dan Penyulu Agama Islam Kemenag Kota Medan

ID

i dunia ini banyak sekali bermacam epidemis mematikan seperti flu burung, antraks dan demam berdarah. Wabah menular terbesar yang saat ini menghebohkan dunia selain penyakit Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang disebabkan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah Covid19 (Virus Corona). Penyakit tersebut dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh dan gangguan pernafasan akut berat. Sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat wabah penyakit ini, dan hingga kini kedua penyakit tersebut belum ditemukan obatnya. Yang ada hanyalah obat untuk mencegah dan mengurangi percepatan penyebaran virus tersebut dalam tubuh. Bahkan tamiflu semacam vaksin corona yang direkomendasikan untuk dipergunakan dalam penanganan penyakit corona tersebut memiliki efek samping yang sama besarnya dengan penyakit tersebut jika tidak digunakan dengan dosis yang aman dan tepat yang sulit dalam penentuannya. Karena itu masyarakat dunia dibuat resah dan terus mengadakan penelitian guna menemukan obat terbaik yang dapat menyembuhkan

berbagai penyakit tersebut dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh. Tetapi kita harus tetap optimis pasti ada obatnya. Karena itu, menyikapi merebaknya berbagai wabah penyakit akhirakhir ini, hendaknya jangan dengan kepanikan dan kecemasan yang berlebihan. Sesungguhnya wabahwabah penyakit yang mematikan tersebut, telah ada sejak zaman dahulu sebagaimana yang tersirat dan diisyaratkan dalam Alquran surat al-Fiil yang menceritakan tentang tentara bergajah yang terjangkiti penyakit menular dan dalam surah alBaqarah tentang kisah “pesakitannya” tentara Thalut. Rasyid Ridha dalam tafsirnya alManar menafsirkan kata at-thair dalam Surat al-Fiil dengan arti hewan sebangsa serangga, bukan burung sebagaimana yang lazim kita ketahui. Dengan mengartikan atthair sebagai serangga yang membawa penyakit, akan lebih ma’qul atau dapat diterima akal, lalat contohnya. Kenyataan bahwa lalat membawa penyakit terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri yang artinya: Sesungguhnya salah satu sayap lalat adalah racun dan yang lainnya adalah obat, maka apabila ia ja-

tuh pada makanan, maka benamkanlah ia karena sesunguhnya ia mendahulukan racun daripada obat (HR. Ahmad). At-thair (serangga) dalam Surat al-Fiil ditugaskan untuk menyebarkan wabah kepada pasukan tentara bergajah di bawah pimpinan Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah. Serangga tersebut menyerang tentara bergajah dengan membawa bibit penyakit mematikan dan menular sehingga setelah mereka melaksanakan tugas tersebut, para tentara beserta gajahnya tertimpa penyakit hebat dan menular yang membuat seluruh kulit tubuh mereka bernanah, melepuh dan mengeluarkan cairan. Gambaran ini dilukiskan Alquran dalam surah al-fiil dengan kiasan seperti dedaunan yang habis dimakan ulat. Penjelasan seperti ini juga diungkapkan oleh Quraisy Shihab dalam bukunya Tafsir al-Mishbah. Dengan penyakit mengerikan ini tentara bergajah pimpinan Abrahah tersebut pun hancur dan gagal dalam misi mereka menghancurkan Ka’bah yang mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Ibarat lain yang diisyaratkan Alquran tentang wabah penyakit, juga bisa kita temukan dalam surat al-

Baqarah ayat 249. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa ketika tentara Raja Thalut yaitu raja bijaksana yang ditunjuk Allah pada zaman Nabi Daud As. (QS. Al-Baqarah: 247) akan menyeberangi sungai untuk melawan pasukan Jalut, Thalut berpesan kepada pasukannya bahwa Allah menguji mereka untuk tidak meminum air sungai tersebut. Dia berkata: “barang siapa yang minum dari air sungai itu maka bukanlah pengikutku dan barang siapa yang tidak meminumnya kecuali menciduk seciduk tangan maka ia adalah pengikutku”. Setelah diteliti, ternyata larangan Thalut untuk minum dari air sungai itu mengandung pesan moral untuk tidak gegabah dan tidak berlebihan dalam bertindak sehingga akan merugikan kesehatan. Seorang peneliti menyatakan bahwa pada suhu tertentu, lintah akan berada pada dasar sungai atau pada kedalaman tertentu dan tidak akan naik ke permukaan air. Ini sesuai dengan larangan Thalut untuk tidak minum dari air sungai kecuali hanya seciduk tangan. Sebab jika mereka minum dengan menciduk menggunakan wadah, niscaya lintah-lintah yang berada di dasar sungai itu akan terangkat dan menempel pada wadah.

Maka benarlah, ketika Thalut dan tentaranya telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum air sungai dengan menggunakan wadah berkata bahwa mereka pada hari itu tidak sanggup untuk melawan Jalut dan tentaranya. Dikisahkan mulut mereka memerah dan berdarah. Ini merupakan akibat dari keserakahan mereka dan berlebih-lebihan dalam bertindak. Kedua kisah ini dipaparkan guna mendapatkan pemahaman bahwa virus wabah penyakit telah ada sejak zaman dahulu. Karena itu yang perlu dicermati dan diambil hikmahnya adalah bahwa Penyakit dalam satu sisi dapat menjadi bencana bagi golongan yang ingkar kepada Allah SWT, namun disisi lain dapat menjadi ujian bagi golongan yang mengimani-Nya. Penyakit diturunkan Allah SWT untuk melihat siapakah diantara kita yang memiliki amal yang terbaik. Allah SWT memberikan isyarat kepada manusia bahwa setiap penyakit ada penyebabnya yang penyebab itu tidak lain dilakukan oleh perbuatan dari manusia itu sendiri. Penyakit Aids misalnya, menyebar luas salah satunya disebabkan oleh free sex dan prostitusi yang sudah berada pada stadium kritis.

Allah tidak menurunkan penyakit kecuali juga menurun-kan obat baginya (HR. Bukhori) Hampir di setiap pojok kota dan bahkan mungkin pedesaan di negeri ini, ditemukan tempat dan orangorang yang menyediakan kenikmatan sesaat tersebut. Akibat dari perbuatan bejat ini bukan hanya para pelakunya yang terjangkiti penyakit tersebut, namun orang-orang yang tidak berdosa pun, seperti bayi yang berada dalam kandungan ibunya yang terinfeksi penyakit ini, ikut-ikutan tertular hingga menderita penyakit tersebut sepanjang hidupnya. Padahal ayat Alquran telah menyiratkan pengecaman terhadap free sex atau dalam istilah agama Islam di sebut zina. Bahkan untuk sekedar mendekatinya pun dilarang dengan berbagai indikasinya. Sesuai dengan firman-Nya dalam surah al-Isra ayat 32 “janganlahkamumendekatizina”. Penyakit Corona disebabkan karena kurangnya kita menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan kandang hewan-hewan peliharaan sehingga bibit penyakit yang ada dapat bertahan hidup dan menyebar dengan

cepat. Padahal rasulullah SAW mengisyaratkan agar kita selalu menjaga kebersihan sesuai sabdanya “kebersihan adalah sebagaian dari Iman”. Juga firman Allah SWT “Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang menjaga kebersihan”, menjaga kebersihan jasmani dan rohani. Jika telah diperingatkan oleh Allah SWT melaluai ayat-ayat-Nya namun manusia juga tetap membandel, maka ia menghukum mereka dengan berbagai musibah dan salah satu di antaranya adalah mengirimkan penyakit mengerikan dan mematikan yang sulit ditemukan obatnya. Bersama dengan itu, marilah kita selalu menjalankan perintah agama, lebih waspada, lebih menjaga kebersihan dan lebih berhati-hati tidak gegabah dalam mengkonsumsi makanan. Jika kita telah melakukan itu semua dan kita tetap mendapatkan musibah penyakit, maka itu adalah ujian dari Allah SWT dalam mengukur kadar dan kwalitas keimanan hamba-Nya.


WASPADA Kamis 9 April 2020

Covid-19 Hambat Persiapan PON 2020 JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (foto) mengatakan persiapan PON 2020 Papua yang dijadwalkan digelar pada 20 Oktober hingga 2 November itu terhambat akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

Antara

“Sampai saat ini walaupun kegiatannya melambat tapi laporan yang kami dapatkan tetap ada kegiatan,” ujar Zainudin saat melakukan telekonferensi pers di Jakarta, Selasa (7/4). Ada empat arena olahraga yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk PON Papua di Kabupaten Jayapura, yakni Stadion Akuatik, Istora Papua Bangkit, venue cricket, dan lapangan hockey. Per 26 Maret 2020, progres pembangunan Istora Papua Bangkit mencapai 82,95 persen,

Atletik Tangguhkan Kualifikasi Olimpiade JAKARTA (Waspada): Atletik Dunia mengumumkan bahwa kualifikasi atletik untuk Olimpiade Tokyo tahun depan telah ditangguhkan sampai Desember 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19). Olimpiade Tokyo sendiri sudah dimun-durkan ke musim panas 2021. “Periode ini membuat atlet mendapat kepastian lebih besar lagi dalam perencanaan dan persiapan serta menjadi cara terbaik dalam mengatasi keadilan,” kata Presiden Atletik Dunia, Sebastian Coe dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP, Rabu (8/4). Atlet yang sudah mencapai standar kualifikasi akan tetap mendapatkan tempatnya pada Olimpiade nanti yang diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus tahun depan. Tenggat waktu

untuk maraton dan jalan cepat 50 km akan dilangsungkan mulai 31 Mei 2021 hingga 29 Juni tahun itu. Musim kualifikasi tadinya dimulai Juni tahun ini dan segala hasil sebelum tanggal mulainya lagi kualifikasi tidak akan dihitung. Sebelumnya, atlet lompat jauh Indonesia Sapwaturrahman (foto) mengaku merasa diuntungkan oleh penundaan Olimpiade 2020 karena hal itu menurutnya bisa memperbesar peluang tampil di Tokyo tahun depan. “Kalau dilihat dari waktu penundaannya, itu menguntungkan buat saya, memperbesar kesempatan (lolos Olimpiade),” ucap Sapwaturrahman. Kendati menganggap penundaan itu sebagai hal yang positif, peraih medali emas SEA

Games 2019 Filipina itu mengatakan dirinya masih harus menunggu kepastian dari federasi atletik internasional, World Athletics (WA), terkait aturan baru kualifikasi Olimpiade. Jadwal kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang atletik seharusnya berakhir pada Juni tahun ini. Namun dengan adanya penundaan, masa kualifikasi diperpanjang. “Kalau regulasi untuk kualifikasi berhenti kemarin, saya sudah pasti tidak lolos. Tetapi kalau regulasinya diperpanjang menjadi satu hingga dua bulan menjelang Olimpiade itu memperbesar kesempatan dan sangat menguntungkan,” kata atlet asal Lombok, NTB itu. Sapwaturrahman menjadi salah satu atlet cabang atletik yang diproyeksikan tampil di

Tokyo. Ia hanya butuh 20 cm lagi untuk bisa lolos limit Olimpiade nomor lompat jauh, yakni 8,22 meter. Sedangkan lompatan terbaik Sapwa adalah 8,09 meter yang ia bukukan saat meraih perunggu di Asian Games 2018. Saat ini, Sapwa dan kawankawan dari cabang atletik sedang berada di kampung halamannya menyusul adanya kebijakan pemulangan atlet akibat kekhawatiran pandemi COVID19 yang melanda. Meskipun Olimpiade diundur ke tahun depan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebelumnya menyatakana bahwa atlet yang sudah dinyatakan lolos kualifikasi, termasuk Lalu Muhammad Zohri dipastikan tak akan kehilangan posisinya berlaga di Olimpiade. (m42/ant)

Pelatih Persib Masih Kecewa PSSI JAKARTA (Waspada): Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih menyimpan kekecewaan terhadap PSSI karena sempat dibohongi saat dipilih melatih Tim Nasional Indonesia Selection melawan Islandia pada tahun 2018. Dalam laman Youtube pribadinya, Robert Alberts bercerita bahwa saat dipercaya menjadi juru taktik Timnas Indonesia yang dia tahu laga tersebut itu hanya pertandingan persahabatan biasa dan tidak masuk dalam agenda FIFA. Pemain yang turun pun berdasarkan pemilihan dari suporter, bukan dari hasil seleksi yang dilakukan Robert sendiri. Alhasil timnas dibantai dengan skor 6-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tak heran bila juru taktik asal Belanda tersebut dibuat terkejut. Selain karena jumlah pemain yang dipanggil jadi tak sesuai, dia juga baru menerima kepastian status laga sehari sebelum dihelat. “Kita kalah karena kita juga melawan tim Piala Dunia dan kita tak punya waktu cukup untuk latihan. Saya sangat kecewa dan kalian harus tahu waktu itu PSSI lah yang menem-

patkan saya di situ,” ujar Alberts. “Saya tidak akan lupa tentang itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut. Saya benar-benarkecewadenganapayangtelah terjadi,” kata dia menambahkan. Hal lain membuat ia kecewa, dari 22 pemain pilihan suporter hanya 18 saja yang bisa didaftarkan sebagai pemain inti dan cadangan, itupun bukan pemain standar level internasional. Dari 18 itu, Robert Alberts hanya boleh memasukan enam pemain, padahal sebelumnya PSSI mengatakan bisa melakukan pergantian seluruh pemain pilihan. “Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat. Mereka seharusnya main semua tapi sangat jelas ini adalah standar pertandingan internasional,” kata dia. Buruknya koordinasi dari PSSI kepada dia maupun pemain masih membekas dalam dirinya. Ia pun telah mengubur dalam-dalam keinginannya melatih timnas dan saat ini harapannya bisa pensiun sebagai pelatih di Persib Bandung. “Dalam kata lain, saya juga sebagai pelatih timnas ofisial

Antara

Salah satunya Persita Tangerang yang telah memutuskan pemainnya hanya mendapat 10 persen gaji dari nilai kontrak yang tertera jika kompetisi musim ini dihentikan. PSSI masih menyetop kompetisi sementara sampai 29 Mei sambil menunggu situasi kembali normal. Jika setelah waktu yang ditentukan pandemi Covid-19 di Indonesia masih terjadi, opsi pemberhentian total kompetisi kemungkinan bakal diambil PSSI. “Soal Liga yang terhenti, pemerintah tak bisa masuk

JAKARTA (Waspada): Direktur Madura United, Haruna Soemitro, menyarankan agar kompetisi Shopee Liga 1 2020 distop secara total. Haruna berpendapat kompetisi tidak lagi ideal jika dimulai kembali pada Juli mendatang. PSSI resmi menghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona. Rencananya, kompetisi berpeluang digelar setelah 1 Juli 2020 jika Pemerintah Indonesia mencabut status darurat bencana. Namun, Haruna Soemitro menilai kelanjutkan kompetisi bakal makin berantakan jika dipaksa kembali dimulai. Hal itu makin menambah beban pikiran PSSI yang sedang memikirkan kesiapan Piala Dunia U-20 2021.

cuci tangan, hand sanitizer dan juga vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Wakil Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para sahabat disabilitas dan memotivasi mereka untuk tidak patah semangat menghadapi situasi kurang baik saat ini. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara menyambut baik keinginan Honda untuk terus berkontribusi langsung bagi masyarakat dalam menghadapi kondisi kesehatan saat ini dan dampak yang ditimbulkan baik secara

presiden untuk dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam memutuskan pelaksanaan PON 2020. Bahkan, setelah melakukan rapat virtual bersama Ketua Umun KONI Pusat, ia menyampaikan bahwa pihaknya amat mempertimbangkan kondisi para atlet yang kesulitan berlatih secara maksimal di tengah kondisi pandemi saat ini. Maka, opsi penundaan PON, menurut dia, sangat memungkinkan.

Namun ia belum bisa memberikan kepastian batas akhir penentuan keputusan pelaksanaan PON 2020. Menurutnya, hal itu akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet nanti. Apabila harus ditunda, Menpora akan memperhitungkan ulang terkait anggaran peralatan dan pelaksanaannya, terlebih banyak event olahraga lain yang juga digelar 2021. (m42/ant)

“Saya tak mau berandaiandai. Lebih baik kompetisi dihentikan. Kita mulai kembali sepakbola Indonesia pada 2021 sehingga pemain dan klub dapat kepastian serta fokus ke musim baru,” kata Haruna Soemitro seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (7/6). “Jika musim 2020 dihentikan, kami juga mengurangi beban pikiran PSSI. Sehingga federasi bisa fokus menyiapkan Piala Dunia U-20 mendatang tanpa terganggu kompetisi domestik,” tegas Haruna. Madura United dan klub lainnya baru memainkan tiga pertandingan pada Shopee Liga 1 2020. Jika memang kembali dimulai pada Juli 2020, artinya musim ini berburu dengan waktu untuk menyelesaikan 31 pertandingan sisa.

Usulan yang diungkapkan Direktur Utama Madura United, Haruna Soemitro, sejalan dengan saran yang diungkapkan Jacksen Tiago. Pelatih Persipura Jayapura itu juga pesimistis Shopee Liga 1 2020 bisa kembali digulirkan. Sebagai gantinya, Jacksen menyarankan PSSI untuk membentuk turnamen dengan sistem gugur. Langkah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kompetisi jika akhirnya distop total. “Saya pribadi melihat kemungkinan (Liga 1 2020) ditunda (secara total). Mungkin harus ada event pengganti,” kata Jacksen F. Tiago seperti diungkap dalam Youtube resmi klub. “Bukan liga, seperti Piala Indonesia dengan sistem gugur. Yang pasti, buat saya Liga 1 2020

ini sudah ambruk dan habis. Saya selalu berpikir keadaan terburuknya. Jika di tengah jalan membaik, maka kita harus bersyukur,” tegas Jacksen. Persipura Jayapura sendiri mengawali musim ini dengan gemilang. Klub berjulukan Mutiara Hitam itu menghuni peringkat keempat dengan raihan enam poin hasil dua kali menang dan sekali kalah. Persipura sudah meliburkan seluruh pemainnya sejak PSSI menghentikan sementara kompetisi. Meskipun diliburkan, para pemain tetap diberikan menu latihan secara mandiri. Para pemain diminta menyetor video rekaman latihan secara berkala. Jika hal itu tak dilakukan, manajemen menyiapkan sanksi berupa denda kepada pemain. (m42/ant)

DPR Imbau Semua Klub Tes Covid-19 diketahui lebih dini, para penderita Covid-19 tanpa gejala tidak sempat menyebarkan virusnya secara luas. Syaiful menyarankan klubklub memanfaatkan sarana uji Covid-19 yang tersedia di masing-masing daerah seperti salah satunya tes cepat (rapid test). “Saya rasa ini dapat dibicarakan PSSI dengan klub dan perwakilan pemain. Selain mendiskusikan soal gaji pemain di tengah pandemi Covid-19, idealnya dibahas pula tentang kesehatan di masa virus corona

ini,” kata dia. Klub-klub Liga 1 2020 seperti Persija, Persib, Bhayangkara dan Barito Putera telah mengadakan uji kesehatan untuk mengecek keberadaan COVID-19 di tubuh pemain dan pelatih. Hasilnya, penyerang Persib Bandung Wander Luiz dan asisten pelatih Barito PuteraYunan Helmi dinyatakan positif Covid-19. Bukan cuma klub, pengetesan Covid-19 juga dilakukan kepada pelatih Timnas Indo-

nesia. Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh-Kyun sempat dinyatakan positif Covid19 berdasarkan hasil dua kali tes cepat. Akan tetapi, setelah dilakukan tes seka (swab test), Gong yang berkewarganegaraan Korea Selatan dipastikan tidak menderita Covid-19. Sampai Rabu (8/4), ada 2.956 pasien positif Covid-19 di Indonesia, di mana 222 orang berhasil sembuh dan 240 pasien meninggal dunia. (m42/ant)

PABBSI Berharap Pelatnas Tetap Lanjut

pada saat itu. Saya masih kaget dan masih marah dengan orang-orang di PSSI. Mereka tahu benar kalau itu adalah

Match Internasional tapi mereka pura-pura bilang kalau itu laga persahabatan,” kata dia. (m42/ant)

terlalu jauh karena ada aturan masing-masing dari federasi. Kami hanya komunikasi dan minta tolong diperhatikan agar kepentingan atlet dan wasit jangan sampai terlalu dikorbankan. Soal ada pengorbanan pasti, secara tertulis untuk PSSI kan sudah sampaikan surat,” ucap Menpora Zainudin, Selasa (7/4). Kompetisi Liga 1 diakui Zainudin sudah dikelola secara profesional sehingga ada kontrak yang dibuat dan disepakati antara individu pemain dan klub. Ia yakin dalam kontrak

tersebut juga dituliskan klausulklausul kategori yang memungkinkan untuk kontrak itu bisa dijalankan secara normal atau ada perubahan. “Federasi (PSSI) punya tanggung jawab untuk mengawasi itu. Dari PSSI saya kira punya lembaga kalau ada apaapa bisa dilaporkan ke sana.” “Kami sebagai pemerintah mengawasi sekaligus mengimbau, di mana batas-batas kita bisa masuk karena itu jadi urusan rumah tangga federasi,” ujar Menpora. (m42/cnni)

JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum PB Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI), Djoko Pramono berharap program Pelatnas tetap berjalan meski Olimpiade 2020 dan kejuaraan dunia lainnya ditangguhkan akibat Covid-19 Hal itu ia sampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (8/4). Adapun beberapa kesulitan yang dialami PB PABBSI dalam menjalankan Pelatnas adalah atlet mulai menghadapi rasa bosan akibat berkurangnya kegiatan mereka dalam kondisi pandemi virus corona sekarang. “Kesulitan yang kami hadapi adalah kebosanan para atlet, padahal kejuaraan-kejuaraan untuk menentukan kuota (olimpiade) sebetulnya belum selesai. Masih ada tiga yang ditunda atau dibatalkan, sehingga kami mohon agar Pelatnas agar bisa dipertahankan sambil menunggu kualifikasi yang masih mungkin dilaksanakan tahun ini,” kata Djoko dalam rapat yang digelar melalui “teleconference” itu.

Yayasan Honda Bantu Penyandang Disabilitas MEDAN (Waspada): Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menyalurkan 200 paket bantuan ekonomi dan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Para penyandang disabilitas yang dibantu merupakan pekerja harian di sektor informal di Jakarta dan Jawa Barat yang terkena dampak ekonomi dan kesehatan yang melemah saat ini. Paket bantuan ekonomi dan kesehatan diserahkan secara bertahap mulai 6 April 2020 di 16 lokasi wilayah DKI Jakarta, Bekasi dan Bandung -Jawa Barat. Paket ini berisi sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir, susu, makanan kaleng dan juga paket higienitas seperti masker, sabun

Antara

Klub Dukung Stop Total Liga 1

JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengimbau semua klub Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 untuk melakukan tes penyakit virus corona (Covid-19) kepada para pemain, pelatih dan ofisialnya. “Karena begini, seperti pesepakbola di Eropa, ada yang kena tetapi tanpa gejala. Mereka kan atlet yang kondisi badannya bagus. Jadi ini langkah yang antisipatif,” ujar Syaiful di Jakarta, Rabu (8/4). Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, jika

PSSI Diminta Perhatikan Nasib Pemain JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta kepada PSSI untuk memberikan perhatian lebih kepada pemain maupun wasit yang terkena dampak pandemi virus corona. PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait pemotongan gaji pemain dan membolehkan klub hanya memberikan 25 persen dari nilai kontrak jika kompetisi Liga 1 2020 terpaksa diberhentikan total. Meski begitu, beberapa klub ada yang tidak mengikuti keputusan PSSI soal 25 persen gaji.

Stadion Akuatik mencapai 80,87 persen, sedangkan arena cricket dan lapangan hockey mencapai 92,14 persen. Venue tersebut ditargetkan selesai pada Juni hingga Juli. Namun akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda, pembangunan venue tersebut diakui Menpora sangat terdampak dan terlambat. Bahkan tak hanya venue, Zainudin yang sudah melakukan rapat virtual bersama Ketua Umum KONI Pusat dan KONI daerah juga menyampaikan bahwa pandemi virus corona telah membuat sebagian atlet menjalani tidak fokus dalam menjalani latihan. “Ketum KONI menyampaikan memang benar dengan kondisi pelatda mandiri tentu tidak

maksimal untuk prestasi hingga jadi pertimbangan untuk minta ditunda. Tetapi kita harus memperkuat alsan penundaan kalau itu jadi pilihan,” ucapnya. Kondisi tersebut, lanjutnya, akan menjadi data dan informasi Menpora untuk kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet membahas nasib pelaksanaan PON 2020 Papua. Sebab, presiden lah yang nantinya akan memutuskan penyelenggaraan pekan olahraga nasional tersebut. “Kami sedang mengumpulkan informasi yang akan kita tuangkan dalam rapat kabinet dalam waktu dekat. Saya berharap bisa pekan ini,” katanya. “Kita tentu harus mempersiapkan opsi penundaan. Tetapi itu bukan kewenangan Menpora. Tetap harus melalui keputusan presiden melalui rapat kabinet,” ujar Zainudin. Saat ini, ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi, termasuk usulan dari berbagai pihak yang nantinya disampaikan kepada

ekonomi maupun kesehatan. “Dampak ini akan dirasakan terutama bagi masyarakat yang memiliki banyak keterbatasan untuk dapat melindungi diri maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri seperti halnya para penyandang disabilitas,” ujar Gunarko, Rabu (8/4). Para penyandang disabilitas ini merupakan tuna daksa, tuna wicara, tuna rungu, dan tuna netra. Mereka memiliki profesi sebagai petugas kebersihan, petugas cuci mobil, terapi pijat, maupun pekerjaan di sektor informal lain. Dalam menyalurkan bantuan untuk para penyandang disabilitas, Yayasan AHM bekerjasama dengan ThisAble Enterprise dan Kitabisa.com. (adv)

Waspada/ist

WAKIL Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin (kiri) menyerahkan 200 paket bantuan ekonomi dan kesehatan secara langsung di Kantor ThisAble Enterprise, Jakarta.

Djoko memaparkan, PB PABBSI optimistis bisa menghadapi Olimpiade dengan baik berbekal tiga atlet yang dipastikan lolos ke ajang olahraga terbesar di dunia itu. Ketiga atlet dimaksud adalah Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, dan

Nurul Akmal. PB PABBSI memperkirakan jika Olimpiade ditunda dan Pelatnas tetap berjalan, maka para atlet lebih punya banyak waktu untuk berlatih sehingga potensi perolehan target medali pun bisa lebih meningkat.

“Kalau sekarang pasti satu emas dan satu perunggu di tangan.Tapi kalau ditunda ke 2021, Insya Allah Eko bisa lebih meyakinkan merebut emas, Cantika yang sekarang justru (ditargetkan) perunggu bisa emas,” kata Djoko menjelaskan. (m42/ant)

Antara

SEJUMLAH atlet bulutangkis saat melakukan latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

PBSI Minta Dispensasi PSBB Pelatnas JAKARTA (Waspada): Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meminta dispensasi diberikan kepada Pelatnas Cipayung terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari di wilayah DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, Rabu (8/4). Permintaan itu diajukan karena masih ada atlet yang memilih tetap tinggal di Cipayung meski secara resmi PBSI telah meliburkan latihan. Kondisi itu tidak sejalan dengan aturan tentang larangan kegiatan saat terjadi darurat kesehatan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui PP No. 21 Tahun 2020. Dalam aturan pedoman PSBB, pemerintah akan mem-

batasi sekolah dan tempat kerja, kegiatan keagamaan, kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Kemudian, kegiatan sosial dan budaya serta moda transportasi. “Ya betul kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpora melalui Sesmenpora untuk mendapatkan dispensasi hal tersebut (PSBB),” kata Budi. Dikonfirmasi terpisah, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto membenarkan PBSI sudah mengungkapkan keinginan tersebut. Kemenpora dalam hal ini memaklumi kebingungan para atlet yang memilih untuk tetap berada di Cipayung selama pemberlakuan masa PSBB di DKI Jakarta. Terlebih, Jakarta Timur merupakan salah satu zona merah penyebaran Covid-19 atau virus

corona di Indonesia. Termasuk ketika pelatih tunggal putra nasional Hendry Saputra sempat dinyatakan positif virus corona dan diisolasi di RS Pelni. “Kami memahami atlet bingung dan gusar, karena kalau pulang ke daerah ada beberapa yang sudah semi lockdown. Terus kalau pulang ke daerah, mereka juga tidak bisa latihan maksimal. Kalau tidak bisa latihan maksimal, pengaruh ke kualitas individu mereka juga kasihan. Kami mengerti kondisi ini.” “Setelah PBSI mengirimkan surat resmi kepada kami maunya bagaimana, kami akan konsultasikan ke Gugus Tugas Covid-19 dan Pemprov DKI untuk mendapatkan solusi baiknya nanti seperti apa,” ujar Gatot. (m42/cnni/)


WASPADA

A8

Kamis 9 Maret 2020

Mourinho, Aurier Cs Langgar Lockdown LONDON (Waspada): Manajer Jose Mourinho (foto tengah) dan beberapa pemain Tottenham Hotspur telah mengabaikan peraturan social distancing alias jaga jarak sosial pada masa lockdown akibat pandemi virus corona.

Facebook

Mourinho terlihat dalam beberapa foto tengah mengawasi latihan di Hadley Common, London utara. Sedangkan Serge Aurier terlihat latihan ringan dengan berlari di ruang publik Kota London. Menurut Sky Sports, Rabu (8/4), pelatih asal Portugal itu terlihat mengawasi latihan gelandang Tanguy Ndombele di Hadley Common. Semula di tempat itu diyakini mereka hanya berdua saja, namun kemudian terlihat ada dua orang lagi di sana. Liga Utama Inggris sendiri telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. Sedangkan Pemerintah Inggris sudah menginstruksikan orangorang untuk tetap di rumah dan hanya boleh keluar untuk membeli makanan, alasan kesehatan atau pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah.

Klopp Memotivasi Kru Medis LONDON (Waspada): Manajer Liverpool Jurgen Klopp, memotivasi kru medis dengan mengirim pesan bahwa mereka sebagai orang-orang luar biasa yang terus bergerak untuk melawan pandemi virus corona. Suami Ulla Sandrock (foto) itu beserta para pemain Liverpool FC yang kini memimpin klasemen Liga Premier, pun tidak berhenti untuk mengingatkan semua orang agar tetap di rumah sesuai instruksi pemerintah. Sewaktu Hari Kesehatan Sedunia, Klopp berpesan kepada semua orang yang bekerja di layanan kesehatan. “Saya sendiri, staf dan selu-

ruh pemain LFC ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan pesan terima kasih kepada semua orang luar biasa yang bekerja di layanan kesehatan,” puji Klopp lewat Instagram Liverpool, seperti dilansir Goal, Rabu (8/4). “Tentu menakjubkan yang Anda lakukan itu. Atas nama kami semua dari LFC, saya ingin mengucapkan terima kasih. Atau dalam bahasa Jerman, vielen dank,” papar pria Jerman berusia 52 tahun itu. Sesaat setelah Liga Premier terpaksa ditangguhkan akibat wabah Covid-19, Klopp juga langsung menyatakan kesehatan dan keselamatan masyara-

kat lebih penting daripada gelar juara dan sepakbola. Sikap, kepribadian dan kejeniusan mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund itu pula yang membuat Sadio Mane, winger The Reds asal Senegal,l sangat mengagumi Klopp. “Jurgen pelatih yang luar biasa. Dia selalu positif bahkan ketika Anda kalah,” sanjung Mane. “Dia selalu menemukan kata-kata yang tepat untuk mendorong Anda sekaligus membuat Anda menang lagi,” klaim mantan bintang Southampton itu. Faktor Klopp pula yang

membuat tekanan terhadap Si Merah cepat redup. Padahal manajemen klub yang bermarkas di Anfield itu membuat keputusan blunder dengan merumahkan karyawan mereka dan tetap membayar dengan menggunakan jaminan Pemerintah Inggris. Para suporter dan mantan pemain menganggap Liverpool memiliki pendapatan sangat besar dan itu tidak sejalan dengan sejarah serta misi klub. CEO Liverpool Peter Moore lantas meminta maaf karena telah salah mengambil keputusan dari tiga opsi yang tersedia mengenai bayaran karwayan yang dirumahkan. (m15/goal)

SI

Setiap individu masih diperbolehkan berjalan di luar atau latihan sekali dalam sehari bila mematuhi peraturan jaga jarak. Itu berarti setiap orang harus berjarak lebih dari dua meter, kecuali satu keluarga. Namun terlihat dalam gambar yang tersebar di media sosial, sejumlah pemain Spurs tidak mematuhi peraturan isolasi. Bek kanan Aurier malah mengunggah video dirinya sedang jogging bersama orang lain. Bek sentral Davinson Sanchez dan winger Ryan Sessegnon terlihat melakukan latihan dan lari bersama oleh pengguna

PNP

Jerman sudah mulai latihan lagi sejak 6 April lalu. Flick mengatakan Thomas Muller dan

kawan-kawan menyambut latihan itu dengan baik, namun mereka belum berada di alur

yang seharusnya karena sudah cukup lama beristirahat dan juga mesti jaga jarak fisik.

Sempreinter

“Kami harus menghindari kontak fisik sekarang, sehingga kami fokus pada keterampilan teknis. Setelah tiga minggu menjalani pelatihan di rumah, para pemain beradaptasi dengan baik,” klaim Flick. “Ini merupakan perubahan yang disambut baik oleh mereka. Anda perlu banyak waktu sebelum masuk ke alur Anda lagi dan penting untuk terbiasa dengan semua itu lagi,” tambah suksesor Nico Kovac tersebut. Bundesliga ditangguhkan hingga 30 April 2020 dan ada potensi besar tenggat waktu penangguhan berlanjut karena wabah virus corona masih melanda Jerman dan banyak negara di Eropa lainnya. Dengan klub-klub top Bundesliga sudah kembali berlatih, rival-rival yang iri di seluruh Eropa menantikan apakah Jerman mendapatkan keuntungan atau menghadapi risiko saat kompetisi dilanjutkan. Di lapangan latihan Borussia Dortmund, para pemain tidak boleh mandi atau makan di lokasi setelah sesi latihan yang difokuskan pada berlari dan menembak. (m15/dpa)

Honda Yakin Marc Ajari Alex Marquez M A D R I D ( Wa s p a d a ) : Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, yakin juara dunia Marc Marquez (foto kiri) akan mengajari adiknya Alex Marquez (foto kanan) beradaptasi dengan motor RC213V pada musim debutnya di MotoGP. “Alex akan berusaha menunjukkan progres dengan caranya sendiri, belajar dari kakaknya. Juga belajar dari pembalap lain di lintasan,” ucap Puig lewat laman MotoGP, Rabu (8/4). “Tapi meski mereka bersaudara, akhirnya Anda harus berjuang untuk diri sendiri. Marc juga tidak boleh fokus selain pada tugasnya,” tegas pria Spanyol berusia 53 tahun tersebut. Alex direkrut Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun pada penghujung MotoGP 2019. Juara dunia Moto2 musim lalu itu hanya dikontrak selama satu tahun dan perpanjangannya akan sangat bergantung pada performa dan prestasi Alex. “Marc bisa memberi saran seperti ‘tikungan ini kamu sebaiknya seperti ini dan sebagainya’. Namun akhirnya Anda ha-

rus melakukannya sendiri, tidak ada yang bisa membantu,” papar Puig. “Mereka selalu bisa berdiskusi dan menjelaskan berbagai hal. Alex akan melihat semua data dari Marc dan bisa belajar dari sana,” katanya menambahkan. Dia mengaku kagum Marquez sebagai sosok pribadi yang sederhana, meski telah memiliki delapan titel titel juara dunia balapan kelas premier, enam di antaranya dari arena MotoGP. Superstar asal Spanyol berumur 27 tahun itu tetap tampil apa adanya, kendati sangat superior di sirkuit. “Saya harus mengakui, saya tahu ini terdengar seperti jawaban yang disiapkan. Namun itu tidak benar, Marc benar-benar orang yang sangat sederhana,” puji Puig. “Marc seorang anti-pahlawan, dia merasa bukan superstar, tetapi seorang lelaki sejati yang normal dan berperilaku normal terhadap orang lain,” tambahnya. Sejak promosi ke MotoGP tahun 2013 silam, rider berjulukan The Baby Alien alias Si

Motorsport

Bayi Ajaib itu selalu menyematkan dirinya sebagai yang terbaik. Torehan Marquez memenangkan enam titel juara dunia MotoGP pun nyaris menyamai rekor tujuh trofi pembalap veteran Valentino Rossi. “Marc bukan seorang diva. Tetapi ketika berbicara tentang balapan, dia menjadi sangat buas seperti seekor bintang,

sesederhana itu saja,” pungkas Puig. Hanya saja asa untuk melihat Marc berkolaborasi dengan adiknya Alex sebagai duet pembalap Repsol Honda, masih tertunda lagi. Sebab FIM, IRTA dan Dorna Sport, sudah mengumumkan MotoGP Italia dan Catalunya masuk dalam daftar balapan yang ditunda sebagai

dari krisis virus corona. Sebelum Liga Primer musim ini dihentikan tanpa batas waktu, The Lilywhites menduduki posisi delapan serta tersisih dari babak 16 besar Liga Champions oleh RB Leipzig. Kendati terpuruk, gelandang Moussa Sissoko menilai masa depan Tottenham lebih cerah bersama Mourinho yang pernah membawa Chelsea, Inter Milan dan FC Porto menjuarai Liga Champions. Hanya saja dia mengakui Mauricio Pochettino telah mengangkat klub ke level baru. Petualangan lima tahun Pochet-

tino bersama Spurs selesai 19 November 2019 untuk digantikan dengan Mourinho. “Kami bahagia bersama Mourinho, kedatangannya menyegarkan tim. Kami tidak akan melupakan pekerjaan Pochettino, dia membawa klub ke level baru,” jelas Sissoko. “Tetapi masa depan kami bersama Jose Mourinho. Kami punya target, empat besar masih mungkin dan kami akan melakukan segalanya,” tekad gelandang yang masih dalam pemulihan dari cedera ligamen lutut tersebut. (m15/sky/rtr)

Klub Italia Latihan Lagi Mulai 4 Mei

Bayern Mesti Biasa Minus Penonton BERLIN (Waspada): Pelatih sementara Hansi Flick (foto), mengharapkan para pemain Bayern Munich mesti terbiasa main minus penonton, saat Bundesliga Jerman dan Liga Champions dilanjutkan lagi pasca terdampak pandemi virus corona. “Kami harus terbiasa dengan pertandingan yang berlangsung tanpa penonton. Kami harus melakukannya secara profesional,” harap Flick di laman resmi Bundesliga, Rabu (8/4). Pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China telah mengganggu penyelenggaraan banyak ajang olahraga, termasuk kompetisi sepakbola profesional. Pihak penyelenggara terus mempersiapkan beragam rencana agar kompetisi bisa tetap digelar. Salah satu opsi yang mungkin dilakukan nantinya adalah menyelenggarakan laga tanpa kehadiran penonton. Terkait kemungkinan itu pula, Bayern dan beberapa klub

media sosial di taman Barnet, London utara. Padahal Spurs telah menekankan agar para pemainnya mematuhi peraturan lockdown alias karantina wilayah. “Semua pemain kami telah diingatkan untuk menghormati social distancing saat melakukan aktivitas olahraga di luar ruangan. Kami akan terus menegaskan pesan itu,” ujar seorang juru bicara Spurs. Tottenham sebelumnya juga mendapat kritikan pedas setelah pemilik klub, Daniel Levy memangkas gaji lebih dari 500 karyawan klub sebagai dampak

imbas pandemi virus corona. Keputusan tersebut menjadikan jumlah balapan MotoGP yang tertunda sebanyak tujuh seri, sementara seri pembuka Grand Prix Qatar pada 8 Maret lalu telah dibatalkan. MotoGP Jerman pada 21 Juni menjadi seri balapan selanjutnya di kalender. (m15/mgp)

ROMA (Waspada): Klubklub Liga Italia dilaporkan kembali menggelar latihan mulai 4 Mei 2020 dan sisa musim kompetisi 2019/2020 kemungkinan digulirkan lagi di antara tanggal 24, 31 Mei atau 7 Juni mendatang. Pemimpin klasemen Juventus (nilai 63) dan tim peringkat tiga Inter Milan (nilai 54) langsung bergerak cepat untuk memanggil pemain-pemain asingnya yang saat ini berada di negara masing-masing. Legiun asing itu diharapkan segera tiba untuk secepatnya menjalani karantina selama 14 hari sesuai protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Italia selama masa pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Menurut Football Italia, Rabu (8/4), saat ini di kubu Inter hanya ada Ashley Young dan

Christian Eriksen, pemain asing yang masih menetap di Kota Milan. Selain kedua mantan bintang Manchester United dan Tottenham Hotspur itu, semua pemain asing berada di kampung halaman masing-masing, termasuk striker Romelu Lukaku (Belgia) dan Lautaro Martinez (Argentina). Begitu juga dengan Sukper Juve. Saat ini Cristiano Ronaldo masih berada di Portugal, GonzaloHiguain(Argentina),Douglas Costa, Danilo dan Alex Sandro (Brazil), Miralem Pjanic (Bosnia), Sami Khedira (Jerman), Adrien Rabiot (Prancis) dan Wojciech Szczesny (Polandia). Klub-klub strata tertinggi Italia pun telah mencapai kesepakatan untuk memotong gaji para pemain, pelatih dan stafnya. Gaji kotor tahunan para pemain akan dipotong sepertiga

jika musim dibatalkan atau dipangkas seperenam jika musim dilanjutkan. Kesepakatan-kesepakatan individual harus diteken antara pihak pemain dan klub. Rencananya pemotongan gaji itu dilakukan untuk dua sampai empat bulan ke depan. Menurut Ketua Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) Damiano Tommasi, solusi demikian tidak dapat dipahami. “Bagi saya, itu malah terlihat gila,” kecam Tommasi (foto), mantan gelandang HellasVerona, AS Roma, Levante dan Queens Park Rangers. “Saya tidak paham logika bisnis di balik sikap meletakkan para pemain yang merupakan aktor utama pertunjukan ke sorotan yang buruk, saat hampir semua orang telah mendiskusikan dengan klub bagaimana keluar dari krisis ini,” pungkasnya. (m15/fi)

Liga Belanda Lanjut 19 Juni AMSTERDAM (Waspada): Badan Sepakbola Nasional Belanda (KNVB) berencana melanjutkan musim kompetisi 2019/2020 yang tertunda untuk dua divisi teratas mulai 19 Juni mendatang. Agenda demikian diputuskan, Selasa (Rabu WIB), setelah klub-klub dan para pemangku kepentingan besar lainnya bertemu dengan petinggi KNVB dan operator Liga Belanda. KNVB mengharapkan klub-klub bisa memulai latihan pada pertengahan Mei mendatang. Tepatnya begitu pemerintah memberikan izin di tengah pembatasan sosial, guna memutus mata rantai penularan pandemi virus corona yang sudah merenggut 2.000 nyawa di Belanda. Keputusan ini akan membuat Belanda sejalan dengan keinginan Badan Sepakbola Eropa (UEFA) agar semua negara anggotanya menuntaskan musim yang tertunda sekalipun terlambat beberapa bulan. Sebelumnya klub-klub besar Belanda menginginkan sisa musim ini dibatalkan seperti telah dilakukan tetangganya Belgia. Tiga dari empat klub besar Eredivisie, yakni Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar dan PSV Eindhoven, sama-sama sudah menyerukan pengakhiran atau pembatalan kompetisi musim ini. Mereka malah mengkritik keinginan KNVB untuk menuntaskan kompetisi. Alkmaar memuncaki klasemen sementara bersama juara bertahan Ajax dan PSV yang menjuarai liga 2018 serta runner-up musim lalu, turut menyuarakan pembatalan kompetisi musim ini. Tuntutan demikian pertama kali disampaikan Marc Overmars (foto), legenda sepakbola Belanda yang kini menjadi Direktur Teknik Ajax. Overmars merasa terganggu dengan kebijakan KNVB untuk menyelesaikan kompetisi sekalipun nantinya sangat telat. “Kami melihat situasi virus corona saat ini

Getty Images

sangat memprihatinkan dan menganggap menyelesaikan sisa musim di stadion tertutup adalah tidak relevan,” tutur Direktur Teknik AZ Robert Eenhoorn. “Kita tak bisa menemukan alasan yang sah untuk memulai lagi musim ini,” timpal Direktur Teknik PSV Toon Gerbrands. Sebaliknya Feyenoord Rotterdam meminta semua pihak sebaiknya menunggu perkembangan yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. “Kompetisi yang tidak tuntas tentu tidak memuaskan semua pihak, baik pemain maupun penggemar,” dalih Direktur Teknik Feyenoord Mark Koevermans. (m15/rtr)


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 9 April 2020

B1

Belum Dapat Beras

Penarik Betor Ngadu Ke DPRD Medan MEDAN ( Waspada): Sejumlah penarik becak bermotor (Betor) mendatangi gedung DPRD Medan, Rabu (8/4). Mereka mengadukan nasibnya yang tidak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah. Namun keinginan para penarik Betor untuk bertemu anggota dewan tidak dapat terealisasi. Sebab, tidak ada satupun anggota DPRD Medan yang hadir ke kantor hari itu. “Kami mau ngadukan nasib. Sudah berapa hari tidak ada pendapatan. Penumpang pun tidak ada,” ujar Husni, salah seorang penarik Betor, kepawa wartawan. Husni menyebut, bantuan beras 5 kg dari Pemko Medan juga belum mereka terima. Padahal, kepala lingkungan (Kepling) telah melakukan pendataan dengan mengambil foto copy KK dan KTP. “Cuma di data aja, tapi gak ada juga be-

Waspada/Ist

Penarik Betor saat hendak mengadukan nasibnya ke gedung DPRD Medan. rasnya,” ungkapnya. Selain ke DPRD Medan, penarik Betor juga hendak men-

datangi kantor Wali Kota untuk bertemu Plt Wali Kota Akhyar Nasution. “Satpol PP bilang pak

Wali Kota nya gak ada,’’ tutur Husni. Seperti diketahui Pemko

Medan menyalurkan 980 ton beras Bulog kepada masyarakat. Beras tersebut dibagikan 5 kg/ KK, dan penerima bantuan adalah warga Medan yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona. Sementara itu, di tempat terpisah,Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengakui kalau program pembagian beras yang direncanakan Pemko lamban. Sepertinya hal itu dikarenakan lambatnya pendataan. Rajuddin Sagala, sepakat Pemko harus segera mendata warga yang berhak mendapatkan bantuan beras tersebut. Yakni kepada seluruh warga yang berpenghasilan rendah, karena kasus Covid-19. “Disampaikan juga ke warga kalau bantuan itu diberi secara bertahap agar mereka tahu. Bagi warga yang merasa butuh bantuan, segera beri datanya kepada Kepling atau ke Dinas Sosial. Masyarakat juga harus sabar, karena semuanya yang tidak mampu akan dapat bantuan beras ini,” tuturnya. (cyn)

Dampak Covid-19

Jumlah Pendonor Darah Semakin Berkurang MEDAN (Waspada): Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Medan mengimbau masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya. Karena sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19), partisi-

pasi masyarakat melakukan donor darah semaki berkurang. Imbauan itu disampaikan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Medan Harry Butarbutar, kepada wartawan melalui streaming you tube dari

Rapid Test Dipesan Anggota DPRD Sudah Tiba MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Rudy Hermanto, mengaku alat rapid test (pemeriksaan cepat) virus corona (Covid-19) yang dipesannya dari China, telah tiba. Tahap awal sudah ada 20 unit, dan nantinya akan dipesan lagi 1.000 unit. “Alat ini akan digunakan untuk masyarakat yang dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Medan,’’ kata Rudi Hermanto, didampingi Sekretaris F-PDIP H. Syahrul Effendi Siregar, serta anggota dewan Sugianto Makmur, kepada wartawan, Senin (6/4). Kata Rudy Hermanto, dia memesan rapid test itu sebagai bentuk tanggungjawab meral dirinya sebagai anggota DPRD terhadap warga Sumut. Sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengetes kesehatannya. “Dengan alat test corona ini masyarakat yang ODP dan PDP dapat segera mengetahui dirinya positif atau negatif. Sehingga pihak rumah sakit dapat segera memberikan penanganan terhadap masyarakat,” ujar Rudy Hermanto, Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDIP H. Syahrul Effendi Siregar, mengaku sangat mengapresiasi langkah pesanan rapid test yang digagas oleh Rudy Hermanto. Dia mengimbau agar kiranya para legislatif dan eksekutif, khususnya para pejabat eselon II dapat memeriksakan dirinya dengan alat tersebut. Karena dikhawatirkan para pejabat terpapar virus Covid -19 pada saat perjalanan Dinas. (cpb)

Waspada/ist

Masyarakat MAPAN-RI Sumut,peduli kepada warga terdampak Covid-19.

DPD MAPAN RI Bantu Warga Terdampak Covid-19 MEDAN (Waspada): Ketua DPD Masyarakat Penggiat Anti Narkoba ( MAPAN RI) Sumut, Jojor Sitorus membagikan sembako berupa beras, mie instan dan telur kepada masyarakat terdampak Covid -19, Rabu (8/4). Jojor menyebutkan, pemberian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian pengurus terhadap masyarakat berpenghasilan rendah terutama para abang becak, dan buruh harian. “Kami berbagi bukan kami berlebih, tapi kami turut merasakan apa yang mereka rasakan” kata Jojor. Dia menyampaikan MAPAN RI Sumut merupakan organisasi penggiat anti narkoba berkontribusi kepada masyarakat membantu pemerintah dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Merebaknya Covid 19 di wilayah Sumatera Utara berdampak pelemahan ekonomi masyarakat. DPD MAPAN RI Sumut merasa terpanggil untuk membantu masyarakat dengan membagikan sembako kepada abang becak, pekerja bangunan, diver ojek online, tukang pijat tuna netra dan lainnya,” kata Jojor . (m37)

Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut , di Kantor Gubsu, Rabu (8/4). Harry Butarbutar mengatakan, saat ini stok dara di PMI Medan hanya tersedia 500 kantong. Biasanya persediaan kantong darah pada situasi normal berjumlah 1.500 kantong. “Penurunan ketersediaan darah ini mengkhawatirkan. Karena banyak pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan darah, seperti kanker, anemia dan lainnya,’’ katanya. Harry mengaku paham bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang berbahaya. Tapi diharapkan masyarakat tidak lupa dan mengesampingkan penyakit berbahaya lainnya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut donor darah. Mekanisme donor darah yang sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 sudah kita lakukan di UDD PMI Medan,” tambahnya. Pihaknya mendengar, ada anggapan di masyarakat bahwa mendonorkan darah dapat menurunkan imunitas tubuh. Harry menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Malah, dengan melakukan donor darah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh mengidap penyakit darah tinggi, diabetes dan penyakit lainnya. “Tubuh yang sehat tentu akan semakin meningkatkan imunitas tubuh,” katanya. Meskipun terjadi penurunan

stok darah, Harry menegaskan bahwa tidak terjadi kenaikan harga darah. Karena darah tidak untuk diperdagangkan. Harga yang ditetapkan PMI Pusat dan Kemenkes hanya diperuntukkan untuk biaya pengolahan darah. Seperti pemeliharaan mesin-mesin dengan standar internasional, penyediaan kantong, reagensia dan lainnya. “Pendonor adalah pahlawan bagi penderita penyakit yang sangat membutuhkan darah. Kami minta kesediaan dan keikhlasan untuk mendonorkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebagai informasi, masyarakat tidak perlu membeli di PMI, karena PMI menyalurkan ke Bank Darah di RS,” tuturnya. (m12)

Ajudan Wagubsu Sembuh Dari Covid-19 MEDAN (Waspada): Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ory Kurniawan (foto), dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19). Diapun menjadi orang kedua yang berhasil sembuh, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 14 Maret 2020, dan menjalani isolasi selama 14 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H.Adam Malik. “Alhamdulillah saya sudah sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh Covid-19. Hari ini saya sudah berada di rumah. Saya ucapkan terima kasih banyak pada pihak rumah sakit yang telah merawat saya dengan baik,” ucap Ory, melalui siaran

pers Pemprovsu, Rabu (8/4). Ory, juga mengucapkan terimakasi kepada Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), yang menurutnya banyak memberikan perhatian dan dukungan kepadanya. “Dan terima kasih juga kepada tenaga medis yang memberikan perawatan kepada orang-orang yang terkena Covid-19 ini. Dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumut Pak Ijeck, yang sudah perhatian dan peduli sekali pada saya,” tambahnya. Ory Kurniawan, juga membagikan pengalamannya hingga dia bisa sembuh dari Covid-19. “Saya ingin sampaikan bahwa

penyakit ini bisa disembuhkan. Kuncinya kita tetap memperhatikan stamina tubuh, jangan stres, kemudian banyak minum vitamin konsumsi buah-buahan. Dan yang paling penting tetap berdoa kepada Allah SWT, agar kita diberikan kekuatan untuk menghadapi penyakit ini,” tambahnya. Meski sudah dinyatakan sembuh, namun Ory masih diharuskan untuk tetap melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari ke depan. (m12)

Waspada/ Yuni Naibaho

Komisi II DPRD Medan saat melakukan kunjungan ke Dinas Sosial

Informasi Simpangsiur

Dinsos Diminta Keluarkan SE Batas Waktu Pendataan Masyarakat MEDAN (Waspada): DPRD Medan meminta Dinas Sosial (Dinsos) mengeluarkan Surat Edaran (SE). Yakni tentang batas waktu pendataan masyarakat penerima bantuan sosial, berupa beras5kgperKepalaKeluarga(KK).Pasalnyabanyak informasi simpangsiur di masyarakat, kalau pendataan warga waktunya sudah berakhir dan dibatasi oleh pihak kelurahan dan kecamatan. “Masyarakat banyak mengadu kepada kita kalau pendataan penerima bantuan beras itu sudah ditutup. Jadi Dinsos harus buat surat edaran yang jelas ke kecamatan diteruskan ke kelurahan dan kepala lingkungan, terkait kriteria penerima dan pendataannya,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari, saat saat kunjungan ke Kantor Dinsos, bersama personel Komisi II lainnya, Selasa (7/4). Dikatakan Sudari, kriteria penerima bantuan Sembako ini harus diperjelas, agar tidak jadi multi tafsir, dan tepat sasaran. Apalagi beras yang telah disiapkan 1.000 ton tersebut tidak akan mencukupi kebutuhan warga yang terimbas akibat kasus virus corona (Covid 19). “Bantuan beras itu hanya 5 kg per KK, sedangkan masa tanggap darutat Kota Medan ini sampai 62 hari. Jadi ini akan kurang. Makanya penerimanya harus tepat sasaran,” kata Sudari. Selain itu, lanjut Politisi PAN ini, Bulog harus

dapat memastikan stok beras sampai 62 hari ke depan. “Kalau soal dananya ada. Baik dari Pemko maupun dari DPRD,’’ sebut Sudari. Sampai 29 Mei Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Medan Endar Sutan Lubis menyatakan, pendataan penerima Bansos beras sampai 29 Mei 2020.Yakni sesuai jadwal status tanggap darurat Kota Medan terhadap kasus Covid 19. “Kami terus melakukan pendataan. Dan masyarakat diminta ikut berpartisipasi dengan melaporkan ke Kepling. Untuk kriterianya, yakni warga miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah, serta kehilangan pendapatan karena kasus Covid,” katanya. Untuk pendataan warga penerima Bansos ini, kata Endar, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Karena itu pihaknya membangun aplikasi, agar pendataan tepat sasaran. “Kelurahan yang sudah siap pendataannya langsung kami distribusikan berasnya. Dan sampai sekarang sudah 50 ton beras yang disalurkan, dan hari ini sudah ada tambahan 50 ton beras lagi. Jenis beras yang diberikan medium plus. Jadi kalau ada yang menerima beras dalam keadaan rusak jangan dipakaim dan dijamin akan diganti lagi,” tutur Endar. (cyn)

Kedan Peduli Wabah Covid-19

Bagi Sembako Kepada Fakir Miskin MEDAN (Waspada): Hari ke dua (Selasa 8/4), program ‘Kedan Peduli Wabah Covid-19’ yang dilaksanakan D’Coffe Kedan di Jl. H.Wahid Hasyim, dibagikan paket sembako kepada penarik becak dan fakir miskin. Kegiatan dilakukan dengan turun ke jalan dan menelusiri sejumlah kawasan untuk memberikan Sembako. “ Hari ini, Sembako kita bagikan epada tukang becak dan fakir miskin. Semoga gerakan kita ini bisa terus berlanjut hingga ke pelosok-pelosok kampung,” papar seorang donatur yang juga anggota DPRD Medan Hendra DS. Waspada/Ist Disebutkannya ada 500 Anggota DPRD Medan Hendra DS dan Ketua INMI Korwil Sumut paket beras yang dibaikanakan Subandhi, sesaat setelah menyerahkan paket Sembako kepada hari itu. “Perorang mendapat- seorang ibu dari keluarga kurang mampu. kan 5 kg beras, telur dan mie instant. Semoga paket yang kita berikan bisa tuan untuk disalurkan kepada fakir miskin dan menyambung hidup masyarakat,” sebut Hendra. kaum dhuafa yang membutuhkan. Donatur lainnya, yakni Ketua Ikatan Notaris “Untuk saat ini, kita para pengusaha me-mang Muslim Indonesia (INMI) Korwil Sumut H. harus bahu membahu membantu orang-orSubandi, menyebutkan organisasinya juga ikut ang di sekeliling kita. Karena jika keadaan ini terus berperan aktif memberikan bantuan Sembako berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, kepada masyarakat yang terkena dampak vi- kesenjangan sosial pasti akan terjadi. Makanya kita rus corona ini. sekarang harus tolong menolong,” ungkap Dhanny. “Alhamdulillah, hingga saat ini, dari INMI Untuk itu, dia mengucapkanterima kasih sudah ada 250 karung beras yang dibagi-bagikan. kepada pengusaha - pengusaha yang sudah mau Dan Insya Allah, kedepannya bisa lebih banyak menyisihkan rezekinya membantu sesama. lagi,’’ sebutnya. “Terutama kepada abangda Akram Ray, Sementara Owner D’Coffee Kedan H. Ham- Pengurus BKM Masjid Agung abangda Indra dani Syahputra, mengaku masih mengharapkan Utama, Irvan tas, Ginda Napitupulu, Yudi bantuan bagi siapa saja, baik donatur, pengusaha, Hamdani Nasution dan bapak Makmun Sukarma,” pejabat, yang ingin bergabung memberikan ban- paparnya. (m12)

SRC-19 Galang Dana Untuk Warga Terdampak Covid-19 MEDAN(Waspada): Satuan Lingkungan Respon Dampak (Salink Redam) Covid-19 atau (SRC-19) sedang mengumpulkan bantuan bagi warga terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). Hal itu disampaikan inisiator RSC-19, H Syahlan Jukhri Nasution ST, MT, IAI, AA, Selasa (7/4). Kata dia, kegiatan ini diinisiasi Gerakan Muslim Millenial dengan melibatkan remaja mesjid, badan kenaziran masjid, kepala lingkungan disekitar masjid, dan komunitas lintas aktivis. Sedangkan penggalangan dana ini terbuka bagi semua kalangan yang ingin berkolaborasi dan bersinergi. “Ini sebagai gerakan respon kepedulian atas bencana pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak negatif atas kondisi perekonomian dan kerawanan sosial akibat dampak dari so-

cial distancing, pembatasan aktifitas, bahkan karantina wilayah (lockdown),” ujarnya. Dijelaskannya, dengan situasi yang terjadi saat ini menjadikan banyak masyarakat mendadak miskin (dhuafa) secara drastis dan memprihatinkan. Kondisi diatas akan menyebabkan kerawanan sosial dan ekonomi yang bisa berujung pada chaos. “Kegiatan ini melibatkan relawan (Salinkers) yang juga akan menjadi mitra berbagai pihak dalam menghadapi dan menangani pandemi Covid-19, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dipercayakan pihak yg berwenang,” tuturnya. Untuk tahap pertama, menurut dia, sudah terkumpul 130 paket sembako untuk segera dibagikan secara langsung door to door oleh para Salinkers dalam pekan ini.

“Area pembagian tahap awal ini akan dilakukan di seputaran kawasan Masjid Nurul Islam Jl. Karya, Karang Berombak, dan sekitarnya. Menyusul segera nanti kawasan-kawasan seputaran masjid yang lainnya di Kec. Medan Barat hingga ke kecamatan lainnya,” sebutnya. Sedangkan target penerima program ini, para dhuafadhuafa baru diluar penerima manfaat yang telah didata pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya. “Data ini diharapkan tidak overlaping dengan data yang dimiliki oleh kepling-kepling setempat. Sehingga bantuan ini menjadi tepat sasaran dan merata, bantuan juga akan dibagikan kepada semua pihak yang membutuhkannya tanpa memihak suku, ras, agama dan antar golongan,” ujarnya. (m37)

Millenial Medan Bergerak Lawan Corona PANDEMI virus corona (Covid-19) menerpa Indonesia sejak sebulan belakangan. Hampir seluruh masyarakatpun terkena imbasnya. Karena akibat imbauan pemerintah agar masyarakat berada di rumah, membuat kehidupan warga semakin sulit. Bukan hanya karyawan dan pengawai saja yang dianjurkan bekerja dari rumah, pebisnis kuliner juga kena imbasnya. Mereka hanya diperbolehkan melayani pesan antar untuk menghindari terjadinya kerumunan. Dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran corona. Kondisi ini membuat anak-anak muda di Kota Medan bergerak bergandengan tangan untuk membantu warga yang terkena dampak wabah virus corona ini, juga termasuk para tenaga medis. Sebut saja di antaranya Millennial Tanpa Nama, Medan Rangers, Millenial Oligarki,Gerakan Gotong Royong dan lain sebagainya. Koordinator Gerakan Bergotong Royong Bobi Septian, memasang target bisa meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi corona. “Gerakan ini sudah membagikan 3.000 hand sanitizer dan 7.000 masker ke masyarakat. Insya Allah dalam beberapa hari ini kita akan menyiapkan sekitar 20 ribu masker, dan semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Bobi. Tokoh Millenial Medan Rico Waas, mengaku apa yang dilakukan para anak muda Medan sangat positif. Menurutnya sebagai motor penggerak perubahan,

anak muda bisa membuat, menyalurkan, menyebarkan virus positif dengan cepat. “Melalui social media, mereka saling mengajak para followersnya untuk menyebarkan kegiatan mereka, dan jadi pemicu yang lainnya untuk ikut melakukan hal positif ini. Hal seperti ini tidak boleh berhenti, ini adalah hal-hal yang selalu dapat membangkitkan moral di antara masyarakat. Ini menjadi simbol bahwa, kita selalu bersama-sama berjuang melewati pandemi,” ujarnya, Senin (6/4). Meski demikian, menurutnya yang dilakukan kaum Millenial Medan hanyalah pemicu saja.Yang menjadi pondasi utama untuk melawan corona adalah pemerintah. Dia berharap budaya saling membantu dan gotong royong bisa menular kepada millenial yang lain. Sehingga tidak perlu menunggu bantuan dari pemerintah. Selain itu semua pihak juga harus memerhatikan bahwa bantuan yang ada tersalurkan dengan benar. Khusus kepada pemerintah, Rico berharap dana miliaran rupiah yang dianggarkan baiknya di alokasikan ke alat-alat medis yang untuk penanganan Covid -19, Sembako untuk masyarakat rentan, serta untuk mempersiapkan tempat-tempat karantina korban covid-19 apabila Rumah Sakit sudah penuh. Data per 5 April 2020 pukul 17.00 WIB di akun instagram @Covid19Sumut dijelaskan bahwa di Sumatera Utara ada 122 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat. Sebanyak 56 orang positif terjangkit corona dan 1 pasien sembuh.(cyn)

Waspada/ME Ginting

Sekda Kota MedanWiriya Alrahman saat video conference (vidcon) dengan Mendagri Tito Karnavian, di Command Centre Balai Kota Medan, Rabu (7/4).

Pemko Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19 MEDAN (Waspada): Sekda Kota MedanWiriya Alrahman mengikuti video conference (vidcon) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian di Command Centre Balai Kota Medan, Rabu (7/4). Dalam vidcon yang juga diikuti 519 kepala daerah di seluruh Indonesia, Mendagri minta kepada seluruh daerah untuk segera melakukan percepatan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) dan evaluasi anggaran guna percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya masing-masing. Sekda menjelaskan, ada 3 fokus yang harus dilakukan dalam melakukan refocusing dan evaluasi anggaran. Selain penanganan Covid19, baik itu pencegahan maupun yang sudah terkena, juga penyediaan anggaran untul social safety net (jaringan pengaman sosial), serta penyediaan anggaran untuk menjaga kelangsungan perekonomian di masing-masing daerah. Selanjutnya, untuk pengadaan barang dan jasa terkait penanganan Covid-19, kata Sekda, sudah banyak surat edaran yang dikeluarkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta stament langsung dari Ketua KPK Firli Bahuri. Sistem pengadaan barang dan jasa harus berpedoman ketentuan yang baru dan sangat disederhanakan. “Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan bukan penunjukan langsung. Artinya, si rekanan yang ditunjuk langsung untuk pengadaan. Sistemnya nantinya yakni pertanggungjawaban apakah sesuai atau tidak dalam harga satuan dan sebagainya, itu adalah lost audit. Oleh karenanya dalam proses pengadaannya, wajib berkoordinasi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP) yakni Inspektorat dan BPKP di wilayah masing-masing, sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” kata Sekda. Vidcom diawali dengan pemaparan Mendagri Tito Karnavian yang menyatakan, dunia saat ini sedang menghadapi wabah virus yang sangat luar biasa dan yang terluas selama sejarah umat manusia. Oleh karenanya, diperlukan penanganan yang khusus untuk melawan Covid-19. Sebab, pengaruh virus tersebut berdampak terhadap kesehatan dan ekonomi setiap negara. “Untuk menghadapi Covid-19, kita harus mengambil strategi bagaimana mengutamakan kesehatan publik, namun tetap berupaya menjaga ekonomi agar tidak jatuh terlalu dalam,” kata Mendagri. Guna menghadapi ancaman Covid-19 tersebut, Mendagri telah mengeluarkan Instruksi No 1/2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Salah satu isi poin dalam instruksi tersebut, pemerintah daerah harus melakukan percepatan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) dan perubahan alokasi anggaran untuk peningkatan kapasitas. Sementara itu Ketua KPK Firli Bahuri yang turut hadirdalamvidcommenjelaskan,KPKmenekankan bahwa subjek hukum yang mengambil kebijakan tidak dapat diminta pertanggung jawaban pidana kecuali tanggung jawab administrasi. Namun demikian, jika ada fakta yang membuktikan subjek hukum dalam mengambil kebijakan memperoleh kickback atau mengetahui dengan sadar akan ada akibat menimbulkan kerugian negara tetapi membiarkan atau dengan sengaja, maka yang bersangkutan dapat ditetapkan sebagai pelaku berdasarkan pasal 2 atau 3 UU Tipikor. (m50)


B2

Medan Metropolitan Anak Jamaluddin Minta Ibunya Dihukum Mati

WASPADA Kamis 9 April 2020

Waspada/Rama Andriawan

Kenny Akbari saat memberikan kesaksian di PN Medan, Selasa (7/4).

PTPN II Jual Tanah Berperkara Tak Gubris Instruksi Jokowi MEDAN (Waspada): Ditengah mewabahnya virus Covid-19, PTPN II menjual tanah seluas 300 hektare di DusunVIII, Desa Sena, Kec. Batang Kuis, Kab. Deliserdang, yang statusnya masih dalam berpekara dengan 54 warga di PN Lubuk Pakam. “Padahal, Presiden Jokowi dalam rapat terbatas belum lama ini menginstruksikan agar lahan eks HGU PTPN II didata kembali dan diberikan kepada rakyat yang berhak dan termasuk perintah pembukuan lahan eks HGU PTPN II kepada Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN,” kata Dandie Shamirza SH, didampingi Amelia Syahreni SH selaku kuasa hukum 54 warga yang digugat PTPN II di PN Lubuk Pakam, kepada Waspada, di Medan, Rabu (8/4). Menurut Dandie, adanya penjualan lahan 300 hektar itu, jelas PTPN II terang-terangan mengkangkangi dan tak menggubris instruksi atau perintah Presiden Jokowi. Apalagi, di dalam lahan 300 hektare itu didalamnya ada lahan seluas 87,7252 hektare milik 54 warga berdasar-kan alas hak Surat Keterangan Tanah Garapan (SKTG) Nomor : 592/32/DS/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015 yang sudah dinyatakan dalam Putusan PN Lubuk Pakam, Pengadilan Tinggi Medan, dan Mahkamah Agung sah dan berkekuatan hukum. Sebelumnya, PTPN II melakukan transaksi ganti rugi lahan seluas 300 hektar senilai Rp152 miliar lebih untuk pembangunan terpadu pusat olahraga sport centre dengan Dinas Pemuda

dan Olahraga (Dispora) Sumut di Kantor BPN Sumatera Utara, Senin (6/4). Anehnya, kata Dandie, saat sekarang ini negara kita sedang dilanda pandemi wabah virus Covid19, dilakukan transaksi sampai senilai Rp152 miliar lebih. “Transaksi ini tentunya memakai keuangan negara dan jelas telah mengkangkangi surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 905/2622 tanggal 27 Maret 2020 yang ditujukan kepada seluruh Gubernur yang ditandatangani Plt Sekjen Mendagri Muhammad Hudori yang isinya antara lain menunda dulu semua proyek pembangunan fisik dan gedung olahraga, agar anggaran difokuskan untuk penanganan wabah Covid-19,” tutur Dandie. Dijelaskan Dandie, transaksi lahan 300 hektare yang masih bersengketa itu, sudah sepatutnya penegak hukum di negara kita seperti KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan melakukan penyelidikan kenapa transaksi tersebut sepertinya dipaksakan. “Aparat penegak hukum bisa melihat adanya dugaan pelanggaran hukum di dalam transaksi memakai keuangan negara tersebut, seperti halnya status tanah itu masih berpekara, melanggar instruksi atau perintah Presiden Jokowi, dan belum lagi melanggar surat edaran Mendagri tentang penundaan penggunaan anggaran untuk proyek pembangunan fisik dan gedung dalam pandemi wabah Covid-19 saat ini,” tuturnya. (cwan)

IKA UII Gotong Royong Tanggulangi Covid 19 MEDAN (Waspada) : Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) seluruh Indonesia gotong royong penanggulan virus corona atau covid 19. IKA UII mengumpulkan donasi sedikitnya sebesar Rp 660 juta dan mengajak seluruh alumni untuk berpartisipasi. Ketua DPW IKA UII Perwakilan Waspada/ist Sumut, Muhammad Riau SHR, SH, MH, mengatakan, pengga- Ketua DPW IKA UII Perwakilan Sumut, Muhammad Riau SHR, langan dana akan terus dilaku- SH, MH, (baju putih) bersama pengurus lainnya. kan mengingat kebutuhan rumah sakit seperti Alat Pengaman Diri (APD), upaya mencari taqdir Allah seperti yang diperintahkan oleh Allah. Oleh sebab itu, mendukung alat kesehatan lainnya yang masih sangat diharelawan IKA UII PEDULI Penanggulangan rapkan untuk mendukung tenaga para medis Covid-19 merupakan tugas kemanusiaan yang dalam menangani pasien Covid-19. berdasar atas keimanan kepada Allah. Mari bahu “Donasi yang telah terkumpul telah dilakmembahu dalam IKA UII PEDULI ini”, ujar sanakan penyaluran tahap pertama pada 3 April Mahfud MD. 2020 di Jakarta. Penyaluran donasi tahap II segera Ketua Pelaksana IKA UII, Selly Suwignyo dilakukan dan dapat mencakup rumah sakit menjelaskan penyaluran bantuan tahap I dilakudi luar Pulau Jawa seperti Sumatera Utara,” kan kepada 3 RS rujukan COVID-19 di Jakarta ujarnya, Minggu (5/4). yaitu RS Persahabatan Jakarta, RSPI Sulianti Dikatakannya, saat ini tim sedang melakukan pendataan atas daftar distribusi berikutnya. Saroso, RS Harapan Kita, dan 2 RS yang di bawah “Sudah ada sekitar 55 rumah sakit ada di daftar bendera UII yakni RS UII Yogyakarta dan RS kami, dan mungkin akan bertambah,” ucapnya. JIH Yogyakarta.Sementara Ketua Umum DPP Disebutkan Riau, kegiatan IKA UII peduli IKA UII, Dr M Syarifuddin SH, MH, juga memberi penanggulan covid 19 ini mendapat dukungan dukungannya karena saatnya bersatu melawan penuh Ketua Dewan Penasihan DPP IKA UII wabah covid 19 dan mengajak masyarakat untuk memberi dukungan maksimal buat para Mahfud MD yang berharap gerakan-gerakan pahlawan medis. relawan seperti ini harus lebih solid dan bersinergi Direktur RS Harapan Kita dr. Iwan Dakota, guna mendukung pemerintah dalam gotongSp.JP (K), menyampaikan apresiasi upaya tersebut royong menghadapi covid 19. saat menerima bantuan, “Kami sangat “Kita warga IKA UII, yakin atas taqdir dan berterimakasih, dan kami tidak melihat jumlahnya Kemahakuasaan Allah SWT. Di dalamnya melainkan niat baiknya. mudah-mudahan ini bisa termasuk keyakinan bahwa berusaha (berikhtiar) memberi inspirasi yang lain,” tuturnya.(cyn) untuk terhindar dari Corona adalah bagian dari

Pelaku Curanmor Ditembak NMAX.Korban Zufrizal mengetahui dua sepedamotornya telah hilang dari rumahnya merasa keberatan dan membuat laporan ke Polrestabes Medan. Reskrim unit Ranmor kemudian melakukan penyelidikan dan Senin (6/4) sekira pukul 12:00 WIB mengetahui keberadaan pelaku MI alias Ilham berada di Jl. Pasar III Datuk Kabu Gang Darusalam, Kec. Percut Seituan.Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka. “Hasil Interogasi terhadap tersangka mengakui mencuri 2 sepedamotor jenis kawasaki ninja warna putih Nopol D 2802 JL dan satu unit speda motor jenis Yamaha N max warna putih nopol BK 6734 AHF di Jl Utama Gang Sempurna No 103/B2 Medan bersama kedua rekan nya yang sudah tertangkap,” jelas AKBP Ronny Sidabutar. Tersangka juga mengaku telah melakukan beberapa tindak pidana pencurian dan pemberatan lainnya diantaranya di Jl. Selamat Ketaren, Jl. Benteng Hilir, Jl. Pasar Merah, Jl. Menteng 7. “Hasil kejahatan itu semuanya sepedamotor kemudian dijual kepada penadah inisial *B* (DPO),’ jelas Ronny. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya namun tersangka IM alias Ilham melawan petugas dan coba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya.Dari tersangka disita barang bukti sepedamotor jenis Kawasaki ninja RR warna putih milik korWaspada/Ist ban, kunci letter T, kunci L untuk Tersanhka MI alias I yang ditembak kedua kakinya usai buka gembok, mata kunci T , menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. gunting besi dan linggis. (m39) MEDAN (Waspada): Tekab Polrestabes Medan menembak spesialis curanmor yang sudah enam kali beraksi karena mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan. Tersangka MI alias Ilham, 39, warga Jl. Pasar III Datuk Kabu Tembung, Kec. Percut Seituan yang menderita luka tembak di kedua kakinya kemudian diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Rabu (8/4) menjelaskan, tersangka bersama dua temanya sudah tertangkap RD alias Madan dan RS alias Leo.melakukan aksi, 5 Februari 2020 sekira pukul 04:30WIB di Jl. Utama Gang Sempurna no 103/B2 Kota Matsum 2, Kec. Medan Area. Di rumah ini tersangka mengambil dua unit sepedamotor Kawasaki Ninja dan Yamaha

MEDAN (Waspada): Kenny Akbari, anak hakim almarhum Jamaluddin dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan terdakwa Zuraida Hanum, Reza Fahlevi dan Jefri Pratama, dalam sidang lanjutan digelar online di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/4). Kenny memberikan kesaksian atas pembunuhan ayahnya. Dalam kesaksiannya, Kenny meminta majelis hakim menjatuhi hukuman mati terhadap terdakwa Zuraida Hanum yang juga sebagai ibu tirinya dan juga dua terdakwa lainnya.

“Saya memohon kepada majelis hakim untuk menghukum seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati,” pinta Kenny di hadapan Ketua Majelis Hakim Erintuah Damananik. Kenny hadir di persidangan bersama adiknya, Rajiv. Kenny terlihat

memakai baju berwarna coklat krim dengan jilbab bercorak hitam. Dalam keterangannya, Kenny juga mengaku bahwa dirinya mengetahui ayahnya meninggal ketika diberi tahu oleh lurah di lingkungannya. “Kabar Abah meninggal dikasih tahu sama pak lurah,”kenang Kenny. Kenny mengatakan, terakhir kalinya melihat Jamaluddin tepat berada di kamar mayat RS Bhayangkara Medan. Mirisnya, saat itu Kenny masih pergi bersama terdakwa Zuraida Ha-

num. “Saya datang bersama Zuraida ke rumah sakit,” ungkapnya. Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin bermula dari hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan Jamaluddin yang tidak akur, sehingga terdakwa sering memendam perasaan marah, kecewa kepada korban. Zuraida Hanum ternyata tidak hanya bercerita ke terdakwa M. Jefri Pratama dan M. Reza Fahlevi soal ketidak harmonisan rumah tangganya de-

ngan almarhum suaminya hakim Jamaluddin. Zuraida, sudah lama memiliki niat untuk menghabisi Jamaluddin karena kelakuannya. Lalu, sekitar bulan November 2019, terdakwa menghubungi saksi Jefri Pratama dan mengajak bertemu di Everyday Cafe di Jl. Ringroad Medan, lalu terdakwa menceritakan masalah rumah tangganya yang mana korban sering mengkhianatinya dan terdakwa juga mengatakan kepada Jefri agar ia mati saja. (Cra)

Darul Umroh Al Haramain Beri Sembako Kepada Kaum Dhuafa

Waspada/Ist

Kepala Cabang PT Darul Umroh Al Haramain Tuan Abdul Haris Nasution menyalurkan bantuan berupa sembako kepada abang becak dan kaum dhuafa, Minggu (5/4).

MEDAN (Waspada): Kepala Cabang PT Darul Umroh Al Haramain Tuan Abdul Haris Nasution menyalurkan bantuan berupa sembako kepada abang becak dan kaum dhuafa. Bantuan sederhana itu dilakukan di halaman kantor cabang PT Darul Umroh Al Haramain di Jl. HM Yakub Lubis Gang Sribandar Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (5/4). Tuan Abdul Haris mengungkapkan, bantuan ini merupakan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus membantu pemerintah

propinsi Sumatera Utara dalam uapaya menanggulangi dampak virus corona yang semakin menghantui masyarakat. “Kita berharap, Covid-19 ini segera berakhir sehingga kehidupan normal masyarakat kembali terlaksana. Soalnya, apabila initerusberlanjut,kehidupandan perekonomian masyarakat jelas akan terpuruk,” ujarnya. PT Darul Umroh dibawah kepemimpinan ustadz Haji Muhamad Abduh Nurdin LC, tambah Tuan Haris, akan berupaya terus membantu dan memberi terhadap sesama agar Allah juga memberi kemudahan

pada kita dalam melayani perjalanan ibadah umroh jamaah yang mendaftar di perusahaan biro perjalanan umroh dan haji plus ini. “Tapi yang lebih penting, kami berharap seluruh masyarakat terlepas dan terindar dari segala penyakit yang saat ini mewabah di seluruh belahan dunia. Semoga bantuan sedikit inipun bermanfaat atau setidak tidaknya dapat mengurangi beban masyarakat,” ujar Tuan Abdu Haris sembari menitikkan air mata melihat kondisi bangsa yang dirundung musibah virus berbahaya ini. (h04)

Kasus Sabu 350 Gram

Nelayan Dituntut 12 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut nelayan asal Asahan agar dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena memiliki sabu seberat 350 gram. Selain pidana penjara, Jumat juga dibebankan membayar denda sebesar Rp1 miliar. “Meminta kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Jumat dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantikan dengan hukuman 6 bulan penjara,” ucap JPU Adveri dalam persidangan online di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/4). Di hadapan Ketua Majelis

Hakim Eliwarti, JPU menyebutkan perbuatan terdakwa melanggar Pasal 114 (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Yakni tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, metambeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima narkotika Golongan I berupa sabu seberat 350 gram,” sebutnya. Usai membacakan tuntutan, majelis hakim selanjutnya menunda persidangan pekan depan dengan agenda nota pembelaan (pledoi). Dalam dakwaan dijelaskan, kejadian itu bermula pada Oktober 2019, awalnya petugas

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa Jumat, tampak di layar monitor saat persidangan yang berlangsung online, di PN Medan, Selasa (7/4). Dit Res Narkoba Polda Sumut mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa terdakwa

Jumat dapat menyediakan narkotika jenis sabu dan berada di Batubara. “Atas informasi tersebut maka saksi-saksi menindaklanjuti informasi dan saat itu juga informan tersebut memberikan nomor handphone yang biasa digunakan oleh Jumat,” ungkap jaksa.Selanjutnya petugas dibantu informan menelpon terdakwa Jumat dan memesan sabu sebanyak 350gram dengan harga yang disetujui saat itu adalah Rp133 juta. Setelah sepakat dengan harga, maka petugas langsung berangkat ke Tanjungbalai dan bertemu dengan terdakwa Jumat di pinggir Jl. Sei Bejangkar. Kemudian setelah bertemu de-

ngan terdakwa saat ingin memberikan bungkusan yang berisikan sabu kepada sang pembeli petugas yang menyamar (Undercover Buy), petugas langsung melakukan penangkapan terhadap Jumat dan menyita bungkusan yang berisikan sabu seberat 350gram. “Atas pengakuan terdakwa Jumat bahwa sabu tersebut ia dapat dari seorang laki-laki yang bernama Irwansyah alias IR (DPO). Selanjutnya petugas membawa terdakwa Jumat beserta dengan barang bukti ke kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut guna proses penyidikan lebih lanjut,” ujar jaksa. (Cra)

PN L. Pakam Abaikan Sosial Distancing SITUASI berbeda terlihat saat jalannya persidangan secara online di Pengadilan Negeri Kelas 1-A Lubukpakam bersidang di Aula Kacabjari Labuhandeli, Medan Labuhan, Rabu (8/4). Hanya jaksa dan hakim mengenakan masker meskipun memakainya tidak sempurna dan melaksanakan social distancing sedangkan terdakwa dan saksi duduknya saling ber-

dekatan mengabaikan social distancing. Sepertinya upaya mencegah penularan virus corona (Covid19) tidak serius dilaksanakan. Pada sidang tersebut, para hakim dan jaksa memakai masker namun tidak menutupi mulut dan hidungnya. Kesannya, asal memakai masker saja. Pada dasarnya tujuan pelaksanaan persidangan yang memanfaatkan alat komunikasi

Polsek Medan Kota Ciduk Tiga Pengguna Sabu MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota menciduk tiga tersangka pengguna sabu-sabu dari salah satu rumah di Jl. Kemiri II Gg Kelapa, Medan. Ketiga tersangka, Her, 42, warga Jl. Bromo Lorong Sosial, RM, 40, warga Jl. Kemiri 2 Gg Kelapa dan JS, 30, warga Jl. Kemiri Gg Kelapa 7. Barang bukti diamankan, satu alat isap sabu lengkap kaca tirik berisi sabu, satu plastik klip merah bekas sabu dan satu mancis lengkap dengan jarum. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu AinulYaqin kepadaWaspada, Selasa (7/4) mengatakan, penangkapan dilakukan Senin 23 Maret, sekira pukul 13:30. Saat itu tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa disalah satu Jalan kemiri 2 Gg Kelapa ada tiga laki laki sedang mengunakan narkotika jenis sabu. Tim kemudian bergerak mengarah objek dan melakukan penggeledahan serta penangkapan. “Dari lokasi diamankan ketiga tersangka berikut barang buktinya,” sebut Kapolsek. Ia menjelaskan, barang bukti ditemukan dari lantai rumah tersebut. Sabu tersebut diakui benar milik mereka yang baru saja dibeli dari U, bandar seharga Rp40 ribu dan mau dipergunakan bersama sama. “Tersangka dan barang bukti sudah diboyong ke Polsek Medan Kota untuk proses penyidikan,” katanya. Ketiga tersangka sudah menjalani tes urine, dan saat ini masih dalam pengembangan. “Tim masih mengembangkan kasus ini dan melacak keberadaan bandar,” ujarnya menyebutkan ketiga tersangka dikenakan UU tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.(m27)

Waspada/gito ap

Waka Polsek Medan Kota AKP S Simaremare didampingi Panit Reskrim Iptu Asrul Rambe memperlihatkan tiga tersangka dan barang bukti, Selasa (7/4).

elektronik itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid19 dengan cara mengatur jarak (social distancing) yang sesuai antar semua pihak yang terlibat dalam persidangan. Namun sangat disayangkan, tujuan persidang online itu, tidak dilaksanakan pada persidangan online di PN Lubukpakam yang bersidang di Cabjari Labuhandeli. Terlihat, hanya hakim yang posisi duduknya sesuai dengan yang dianjurkan sedangkan

posisi duduk antara pengacara, jaksa dan saksi tidak mengindahkan anjuran social distancing. Salah seorang pengunjung sidang menyesalkan tidak terlaksananya penerapan social distancing di institusi peradilan ini. “Percuma saja sidang ini dilaksanakan kalau social distancing tidak dilaksanakan. Padahal tujuan sidang ini untuk mencegah penyebaran Covid19,” ujar seorang pengunjung sidang.

Seharusnya, tambah pengunjung sidang itu, Pengadilan Negeri Lubukpakam menjadi contoh dalam penegakkan social distancing di tengah-tengah masyarakat, apalagi jalannya persidangan tersebut sejak awal sudah terlihat upaya pencegahan virus corona yang dibuktikan dengan persidangan secara online namun faktanya penerapan social distancing tidak dilaksanakan sesuai tata cara yang sudah diterapkan oleh pemerintah. (h04)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Persidangan online di PN Kelas 1-A Lubukpakam bersidang di Aula Cabjari Labuhandeli, Medan Labuhan, Rabu (8/4) mengabaikan program social distancing.

Kolaborasi Penegak Hukum Bisa Selesaikan Over Kapasitas Penjara MEDAN (Waspada): Narapidana (napi) kasus narkoba penyumbang terbesar persoalan over kapasitas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan RumahTahanan Negara (Rutan) di Indonesia. “Jumlah napi kasus narkoba terus meningkat setiap tahun,” kata praktisi hukum Kota Medan, Sugianto SP Nadeak kepada Waspada, Rabu (8/4). Menanggapi persoalan over kapasitas Lapas dan Rutan yang hingga saat ini tak tuntas. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menyebutkan, Rutan dan Lapas penuh didominasi napi narkoba sebab proses hukum para pelaku sudah salah sejak awal. Menurut Sugiato, kondisi Lapas dan Rutan dapat diatasi, jika sejak awal para penegak hukum transparan melakukan penyidikan terhadap para pelaku kasus narkoba. Sehingga tidak perlu semua pelaku kasus

narkoba dipenjarakan. “Semestinya, aparat penegak hukum selaras dan transparan terhadap tersangka kasus narkotika. Sehingga bisa dipetakan mana yang harus dipenjara dan mana yang direhabilitasi,” kata Sugianto SP Nadeak. Nadeak mengatakan, Kemenkumham dan sejumlah lembaga penegak hukum harusnya berkolaborasi menyelesaikan persoalan klasik ini. “Tidak baik saling menuduh. Semestinya perangkat hukum, baik dari penyidikan dan penuntutan sampai pengadilan, harus satu persepsi,” katanya. Selama ini, kata alumni LBH Medan ini, sebaliknya, justru pelaku narkoba yang memiliki uang justru memperalat penegak hukum. Akibatnya, yang lemah justru diberatkan yang kuat diuntungkan. “Aparat hukum harusnya bisa membantu haknya tersangka. Kalau memang perkara

kecil dan hanya pemakai, bantulah mengurus surat rehab. Tapi, kalau semua oknum aparatnya bermain, justru disitu terjadi penyelundupan hukum,” bebernya. “Semestinya perkara yang diperiksanya bisa dilakukan rehab ,tapi tidak dilakukan itu penyelundupan hukum namanya. Tapi kalau terbuka dan transparan kepastian hukum semua akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.Namun, oknum penegak hukum belum menyadari hal itu. Sehingga untuk memperbaikinya, harus diutamakan kesadaran hukum yang kuat terhadap oknumnya. “Instrumen hukum kita sudah baik, tetapi oknum yang belum sadar akan hal itu,” imbuhnya. Oknum-oknum penegak hukum yang masih berani bermain dengan pelaku narkotika, lanjutnya, bisa terjadi karena jaringan narkoba yang mencoba memberikan iming-iming. (Cra)


Opini

WASPADA Kamis 9 April 2020

TAJUK RENCANA

Awas PSBB (Bisa) Gagal

P

andemi virus corona (Covid-19) belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir, malah korban positif semakin massif mencapai 1,5 juta orang di 200 negara dunia dengan angka kematian hampir 100 ribu orang. Dunia dibuat ketar-ketir. Begitupun ada kabar baik, 11 juta warga Wuhan di Provinsi Hubai (China) sudah bisa menikmati udara bebas pasca dicabutnya lockdown selama hampir tiga bulan. Artinya, di daerah asal episentrum corona, bermula dari Pasar Seafood Huanan, di mana titik awal infeksi corona ditemukan, pemerintah China sudah berhasil memenangkan peperangan melawan virus mematikan itu. Apa yang dilakukan pemerintah China dan khususnya warga Wuhan selama diberlakukannya masa lockdown di wilayahnya semestinya bisa dicontoh. Dalam dua hal. Pertama, pemerintah negeri komunis itu mempersiapkan segala kebutuhan rumah sakit bagi pasien corona dan warga Wuhan dipaksa berdiam diri di rumahnya masing-masing. Kedua, aturan lockdown dijalankan pemerintah dan Intisari: Intisari: ditaati warganya dengan penuh kesada‘’Kalau negara abai akan ran maupun karena terpaksa.Yang tidak aturan, masih nekat ke luar rumah tanggung jawabnya pada ikut langsung diberi sanksi tegas oleh aparat rakyat, maka jangankan keamanan tanpa pilih kasih. Hemat kita, kedua-duanya berjalan PSBB, bahkan lockdown dengan baik di China.Tegasnya, pemerintah dan petugas kesehatan bekerja keras pun bisa gagal’’ memerangi virus, sementara warga masyarakatnya taat dan disiplin mematuhi ketentuan lockdown. Kesadaran pentingnya lockdown itulah yang membuat China mampu mengatasi Covid-19 dengan mengerahkan segenap sumber daya alam dan manusianya. Walaupun virus corona belum ada obatnya namun tenaga medis China mampu menyembuhkan pasien dalam jumlah besar dengan kombinasi obatobatan medis dan obat-obatan tradisional. Fakta berbicara bahwa keseriusan pemerintah China menerapkan aturan lockdown dan diikuti dengan penuh disiplin oleh warga Wuhan, maka penyebaran pendemi corona berhasil dilokalisir dan ditaklukkan setelah merenggut 3000an orang tewas dan total 80.000an orang positif corona di Wuhan dan di sekitarnya. Memang jumlah tersebut cukup besar, namun di negara-negara lain yang penduduknya kurang disiplin, walau juga menerapkan lockdown, karena menganut paham kebebasan berkumpul, punya hobi ke luar rumah kongkow-kongkow, seperti Amerika, Inggris, Italia, Spanyol, total jumlah yang tewas dan terinfeksi jauh lebih besar. Amerika misalnya, korban semakin bertambah, terlebih di Kota NewYork jumlah korban tewas tercatat 731orang dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya, Italia dan Spanyol juga mengalami ‘’booming’’ kematian massal, termasuk di Iran. Korsel termasuk berhasil mengatasi serbuan wabah corona dari China, walau tidak menerapkan lockdown, namun pemerintah Korsel agresif melakukan rapid test ke segala lapisan masyarakat dan warganya sadar menjalankan aturan menjaga jarak, pakai masker dll. Indonesia juga mengalami trend peningkatan, korban corona yang terinfeksi semakin bertambah seriap harinya, hampir 3000 orang dan yang tewas lebih 250 orang, sementara upaya penanggulangannya belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan karena masih terkendala kurangnya alat kelengkapan diri, seperti masker, hand sanitizer, maupun APD buat petugas medis di lapangan. Faktor tidak sinkronnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta kendala lainnya adalah rendahnya kesadaran warga masyarakat dalam menjaga jarak di luar rumah, langkanya masker, sementara sosialisasi di rumah saja terkesan slogan. Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pengendalian wabah corona di Ibu Kota. Kebijakan berlaku mulai 7 April 2020 sampai 14 hari berikutnya. Jika masih terdapat bukti penyebaran corona, pembatasan bisa diperpanjang lagi. Penerapan PSBB menjadi andalan baru bagi Jakarta. Jika Jakarta berhasil dengan PSBB-nya maka aturan yang sama bisa diterapkan di kota-kota besar lainnya karena semua kita berkejaran dengan waktu dan jumlah korban yang semakin melonjak di berbagai daerah. Yang terdata bisa sedikit namun faktanya bisa 2-3 kali lipat yang terpapar corona jika rapid tes dijalankan secara menyeluruh. Ibarat fenomena gunung es karena lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi masuknya virus di awal penyebarannya karena faktor ekonomi bakal anjlok menjadi pertimbangan. Sejak penerapan PSBB maka sekolah-sekolah dan tempat-tempat kerja diliburkan, tempat-tempat ibadah ditutup sementara dan kegiatan keagamaan dilaksanakan di rumah, fasilitas-fasilitas umum ditutup, kegiatan sosial dan budaya dibatasi, transportasi publik dikurangi, kerumunan dilarang. Kemenkes menyetujui PSBB karena Jakarta menjadi episentrum wabah Covid19 di Indonesia. Sudah 1.500 orang positif terinfeksi virus corona dan 140 orang di antaranya meninggal dunia. Kalau laju penyebaran tak segera dihentikan, cakupan penularan takkan terkendali, dan korban semakin banyak. Tidak saja membahayakan warga Jakarta tapi juga daerah-daerah lainnya, khususnya di Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya. Pembatasan secara massal tersebut sejatinya sudah berjalan sebelum keluarnya izin PSBB di Jakarta, walau sebagian masyarakat masih tetap ke luar rumah untuk bekerja dll. Oleh karena itu perlu diingatkan agar PSBB berhasil, pemerintah perlu mencontoh China yang memberi bantuan logistik bahan pangan untuk makan sehari-hari selama masa lockdown. Terlebih pada masyarakat miskin dan berdampak, baru bila diambil tindakan tegas bagi mereka yang masih ke luar rumah. Kalau negara abai akan tanggung jawabnya pada rakyat, maka jangankan PSBB, bahkan lockdown pun bisa gagal. Aparat keamanan takkan mampu berhadapan dengan rakyat kecil yang jiwa dan raganya terancam kelaparan.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Oleh Hasan Bakti Nasution Semangat beragama adalah bagian penting dari ajaran agama. Namun semangat haruslah dikembangkan proporsional, yaitu mengadopsi misi Islam

B

eragama sebagai kepasrahan kepada suatu nilai tertinggi adalah naluri manusia, seiring dengan keterbatasan yang dimilikinya. Karena itu, di manapun dan kapanpun manusia akan terus berusaha mencari nilai tertinggi (supreme) itu untuk dijadikan sebagai sasaran kepatuhan dan pengabdian, sebagaimana pernah dialami oleh Nabi Ibrahim yang dikisahkan Alquran pada surat al-An’am/6: 75-78. Karena itu, sikap penolakan kepada suatu nilai tertinggi adalah sebuah penyelewengan kemanusiaan (deviasi), dan pemiliknya bagaimanapun akan dihadapkan pada kegelisahan. Apa yang dapat diambil sebagai ‘ibrah (renungan) dari kasus virus Corona ialah, seperti dilihat dalam media sosial, ketika pandemi ini mewabah di China, sang presiden dari negara Komunis ini mengunjungi masjid-masjid dan meminta mereka mendoakan agar virus yang berbahaya ini cepat berlalu. Artinya, bahwa dalam saat-saat tertentu kepasrahan kepadaYang Supreme itu muncul, walaupun setelah situasi buruk berlalu, manusia mengengkarinya kembali. Sebagaimana dikisahkan Alquran pada surat Luqman/31: 32, yang artinya: “Dan apabila mereka digulung ombak seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Adapun yang mengingkari ayatayat Kami hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih” (QS. Luqman/31: 32). Semangat Beragama Namun di balik peristiwa Corona itu juga muncul berbagai sikap beragama, salah satunya ialah semangat beragama yang tinggi, bahkan sangat tinggi sehingga bisa jatuh. Semangat tinggi itu ialah karena kepasrahan yang super maksimal kepada Tuhan, lalu menyerahkan diri sepenuhnya kepada kekuasaan-Nya, dengan mengabaikan jika tidak bisa disebut menganggap remeh terhadap yang lain. Sehingga ia berkata “Corona adalah ciptaan Allah, mengapa takut kepada ciptaan-Nya, karena hanya kepada-Nya yang perlu takut”. Semangat ini tentu muncul dari sikap beragama sebagai suatu kepatuhan tanpa reserve (sami’na wa atha’na) dan penyerahan diri yang utuh (tawakkal) kepada Tuhan dan seluruah ajaran-Nya. Hal ini tentu tidak salah, dan memang begitulah orang beragama. Orang beragama haruslah memiliki kepatuhan dan kepasrahan yang tinggi kepada pembuat agama, yaitu Allah. Dari sinilah muncul ungkapan “sami’na wa atha’na”, kami dengar dan kami patuhi, seperti direkam dalam beberapa ayat seperti al-Baqarah/2: 285, an-Nisa’/4: 46, dan lainlain. Sementara orang yang tidak beragama (kafir) akan bersikap sebaliknya, yaitu “sami’na wa ashayna”, kami dengar tetapi kami tidak ikuti, juga direkam dalam beberapa ayat seperti al-Baqarah/2: 93, an-Nisa’/4: 44, dan lain-lain.

+6282275453216 Jika napikor lansia diawasi&kebersihan terjamin tak bijak dibebaskan +6285835328835 Apa pulak si Laoly satu ini. Mau dikluarkannya pulak orang penjara puluhan ribu dari tahanan. Uda pada senget semuanya. Corona datang, orang yang bebas disurut disolasi, biar terputus mata rantai penularan kata kalian, tapi kenapa orang yang di dalam penjara yang sdh diisolasi malah kalian keluarkan. Gilak… gilaakk. Sayangnya kalau orang yang gilak kekuasaan sedang memegang kekuasaan, ya begini ini. Sukak-sukak perutnya saja. Kalau orang-orang yang sudah diputuskan oleh pengadilan itu dikeluarkan sebelum masa tahanannya habis, karena alasan virus corona, untuk apa ada hukum. Apa Cuma untuk ngolah-ngolah saja? Cuma untuk memperkaya para oknum dengan cara memperalat hukum ya. Sudah parah kali negeri ini sejak enam tahun lalu. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa segera memberikan negarawan untuk memimpin negeri ini supaya menjadi yang gemah ripah lhoh jinawi, dan para penjahat serta para penghinanat mendapatkan balasan yang setimpal, dihukum atas perbuatan yang telah mereka lakukan… +6287869470485 Sebaiknya kita selalu siap, waspada dan terus berusaha serta setelah semua itu dilakukan, maka bertawakkal-lah kepada Allah SWT. Artinya jangan lewatkan usaha untuk melakukan segela sesuatu yang baik. Karena Allah SWT sudah membekali kita dengan seperangkat indera untuk manusia melakukan usaha. Jangan hanya berpasrah tanpa melakukan usaha, padahal Dia sudah melengkapi kita dengan “fitur” yang super canggih di dalam diri setiap kita. Maka ketika wabah covid-19 datang, lakukanlah berbagai upaya sesuai kemampuan kita, dan daya gunakan kemampuan berpikir kita untuk mengidentifikasi masalah. Jangan berlaku seperti dalam kondisi biasa, karena ada sesuatu yang berbeda sedang terjadi. Semoga Allh SWT melindungi kita semua. Amiiin ya Rabbal ‘Alamiiin… +6282362567380 Berbagai isu di seputar wabah corona ini datang silih berganti. Dari mulai senjata biologi-lah, perang dagang-lah, ini-lah, itu-lah. Yang semuanya semakin membuat panas suasana. Biarlah mereka yang punya hajat yang melakukan itu semua. Karena Allah SWT juga punya rencana yang tidak diduga-duga oleh orang-orang yang ingkar terhadap-Nya. Kita berharap semua kembali normal, dan tidak ada yang mengerikan sedang terjadi, namun kita juga berserah diri kepada-Nya sambil terus berusaha dengan kekuatan yang kita miliki. +6285836382449 Mhn bantuan bapak Kapoldasu. Tgl 28 Agustus 2019 istri saya En alias Nining diculik sindikat agen mafia TKI dijual di kota Muar Kualalumpur. Ini sdh perdagangan manusia. KTP tdk ada, tdk ada izin suaminya. Tolong dilacak istri saya ya pak. Agen TKI ini sdh kelompok terorisme pak. Tks. +6281362489830 Yth pak wali, ada sjumlah warga di lingkungan 32 yg baru dpt 2x bantuan pkh lantas tdk dpt lg. Kata ketua pkh lingkungan tlh diblokir dan kemarin warga diminta foto copi kk oleh Kepling. Eh warga yg tlh diblokir pkh-nya jg tdk diterima Kepling. Katanya nti pkh kalian akan kluar. Tp kpn? Apa bersamaan dgn bantuan corona.

Semangat Beragama Rasional Lalu, jika demikian apa yang salah dengan semangat beragama tinggi ini? Tentu tidak ada yang salah, yang ada hanya penempatannya yang belum proporsional. Bagaimanapun semangat penting dalam beragama, namun semangat haruslah didukung oleh sikap yang kritis rasional. Hal ini sejalan dengan prinsip ajaran Islam haruslah rasional sesuai ungkapan Nabi melalui sabdanya yang artinya: “Agama ialah akal dan tidak wajib beragama orang yang tidak berakal”. Sebab itu, Islam tidak mencatat dosa tiga kelompok manusia, karena akalnya tidak berfungsi, yaitu “orang tidur, anak-anak, dan orang gila”. Dalam kaitan ini Nabi bersabda: “Tidak ditulis dosa tiga kelompok manusia, anak-anak sampai dewasa, orang tidur sampai terbangun, dan orang gila sampai sadar”. Dengan demikian perlu dipertanyakan, apakah ungkapan di atas menjadi rasional. Menyadari adanya bahaya yang mematikan seperti virus Corona tetapi tetap didekati bukanlah semangat yang rasional, tetapi sikap kekoyolan. Nabi Muhamamd SAW tidak menginginkan umatnya mati konyol, sebab itu Beliau bersabda: “Larilah dari wabah sebagaimana lari dari seekor singa” (HR. Muslim). Pada hadis lain Beliau bersabda: “Janganlah memasuki suatu daerah yang sedang ditimpa wabah, penduduk suatu daerah yang sudah terpapar wabah jangan memasuki daerah yang belum terpapar wabah” (HR. Muslim). Konsep ini tentu sejalan dengan metode pencegahan penyebaran virus Corona yang saat ini dilakukan, yaitu konsep mengurung diri (lockdown). Sekali lagi, rasionalitas yang proporsional dan profesional perlu, sehingga tidak mencederai misi ajaran Islam yang agung. Usaha perlu tanpa harus mencederai kekuasaan Allah. Andaikan usaha tidak perlu, tentulah Tuhan tidak memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal ketika banjir besar. Semangat Yang Perlu Dirawat Karena itu, semangat beragama perlu dirawat, tetapi haruslah sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Islam diturunkan untuk kemashlahatan manusia, maka Islam hadir selalu mengayomi seluruh naluri kemanusiaan. Sebab itu, Islam hadir dengan lima misi sesuai naluri kemanusiaan. Pertama, kebebasan. Islam hadir dengan tetap memberi kebebasan kepada manusia. Karena itu, Islam tidak membenarkan pemaksaan memasuki Islam, sebagaimana digambarkan Alquran surat al-Baqarah/ 2: 286, yang artinya: “Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam, sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat...” (QS. alBaqarah/2: 286). Kedua, kebersamaan dan persaudaraan. Islam memandang semua manusia sama secara hukum, agama, sosial, dan lain-lain. Karena mereka berasal dari manusia yang sama, yaitu Adam dan isterinya Hawa. Satusatunya superioritas dan hak istimewa ialah kualitas takwa, yaitu orang bertakwa lebih

tinggi derajatnya dibanding orang yang tidak bertakwa, sebagaimana digambarkan surat al-Hujurat/49: 13, yang artinya: “Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami menjadikan kamu berbangsa-banga dan bersuku-suku agar kamu saling kenal mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Mahamengetahui, Mahameneliti” (QS. al-Hujurat/49: 13). Sebab itu, Islam mencela pengelompokan sosial atas dasar kasta, karena kasta sendiri tidak sejalan dengan nilai kebersamaan dalam Islam. Ajaran kebersamaan ini kemudian diperkuat oleh konsep persaudaraan yang harus dibangun, baik persaudaraan sesama anak manusia (ukhuwah basyariyah) dan sesama anak bangsa (ukhuwah wathaniyah) maupun sesama umat Islam (ukhuwah Islamiyah). Ketiga, keadilan. Islam hadir membawa ajaran keadilan sebagai kelanjutan dari konsep kebersamaan dan persaudaraan. “Bersikap adillah, karena ia lebih dekat kepada taqwa”, kata Alquran surat surat al-Maidah/ 5:8. Suatu ketika sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana jika satu saja ajaran Islam bisa saya amalkan, apakah yang satu itu?’, secara tegas Nabi menjawab “Berlaku adillah”. Tentu ini bukan dimaksudkan hanya satu ini saja ajaran Islam sudah cukup, tetapi begitulah pentingnya berlaku adil ini.

Keempat, rasionalitas. Kendati hakikat agama sebagai sikap kepatuhan utuh, namun Islam hadir dengan ajaran yang bisa dicerna oleh akal pikiran manusia. Bagaimana pentingnya rasionalitas ini bisa dilihat dari rangkaian banyak hadits seperti yang digambarkan pada pengembangan sikap rasionalitas di atas. Kelima, pemenuhan hasrat kemanusiaan. Ajaran penting Islam ialah bahwa sistem ajarannya didesain untuk memenuhi hasrat kemanusiaan, seperti libido seks. Islam menjadikan nikah sebagai media pemenuhan tersebut, yang hukumnya bisa wajib tergantung suasana anak manusianya. Sebab itu, Islam mencela sikap yang mematikan hasrat kemanusiaan, karena tidak sejalan dengan misi Islam yang diturunkan untuk kemashlahatan manusia. Penutup Semangat beragama adalah bagian penting dari ajaran agama yang harus diaplikasikan dalam kehidupan. Namun semangat haruslah dikembangkan secara proporsional, yaitu semangat yang mengadopsi misi Islam. Yaitu kebebasan, persamaan, persaudaraan, rasionalitas, dan pengembangan naluri. Pengembangan misi Islam ini tentu tidak akan mengabaikan semangat beragama, karena semangat juga menjadi pemberi rasa dan warna bagi kehidupan beragama. penulis adalah Guru Besar UIN SU.

Gimik Beragama Tekstualis Di Pandemi Oleh H. Ahmad Syauqi, Lc., MA.

Facebook Smswaspada

+628126501779 Kata bang apa Mukhsin & mbak Titiek : Dunia belum kiamat..... Tapi klo dunia sdh terbalik sekarang inilah terjadi! Biasanya hari libur tgl muda gini kita & keluarga jln2 ke kbn binatang lihat macan di kandang. Sekarang terbalik.... Di Chili macan jalan2 di kota yg sepi dan nonton orang2 “dikandangkan” di rumah!

+6282275453216

B3 Merawat Semangat Beragama

Jika memutar ulang rekaman sejarah Nabawiyah, para sahabat yang mulia, dan generasi terbaik Islam setelahnya, niscaya kita tenemukan cahaya di tengah kegelapan yang membenamkan kita belakangan ini

S

ebulan sudah sejak organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan status baru kasus Corona menjadi pandemi. Corona menjadi tema hangat yang diperbincangkan semua orang di seluruh belahan dunia. Dari rapat terbatas para pemimpin tertinggi sampai diskusi kedai-kedai kopi. Cerita tentang Corona tersebar cepat, tak kalah cepatnya dari penularan virusnya itu sendiri. Diskusi dan kehebohan Covid-19 ini terseret ke ruang-ruang lain, jadilah ia isu politik, ekonomi, keamanan, dan juga isu agama. Dan isu yang terakhir adalah satu dari yang paling besar resonansinya, paling tidak dalam ruang maya netizen Indonesia. Perdebatan tak dapat terelakkan. Isu ini sedikit banyaknya menyentuh ruang sakral dalam diskursus keagamaan yang kemudian memantik sense beragama orang-orang awam yang tinggi semangat beragamanya. Ditambah laju penyebaran informasi di grup-grup chat tentang teksteks jihad, tawakkal, takdir, tanpa adanya bayan dan penyeimbang yang tepat—yang dalam hitungan menit menjadikan para awam menjadi kaum tekstualis yang pijakan beragamanya hanya bermodal teks saja. Hasil paling pahit dari rangkaian peristiwa ini adalah benturan antara awam dan alim. Para awam menggugat alim dengan dalil yang baru mereka ketahui. Contoh yang paling nyata adalah penggerebekan sejumlah masjid oleh beberapa orang yang tidak ridha dengan keputusan takmir masjid yang meniadakan shalat berjamaah sementara waktu. Padahal keputusan takmir masjid adalah tindak lanjut dari arahan otoritas kesehatan dan otoritas daerah setempat sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19 yang lebih masif.

Juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa jika memang daerah tersebut diwaspadai, maka tidak mengapa ditiadakan salat di masjid. Bahkan lebih dari itu, tercatat paling

tidak ada tiga lembaga otoritatif Islam dunia yang telah mengeluarkan fatwa terkait masalah ini. Dimulai oleh Persatuan Ulama kemudian Komisi Ulama Senior kerajaan Saudi dan Komisi Ulama Senior Al-Azhar yang mengeluarkan fatwa tentang kebolehan shalat Jumat dan shalat wajib di rumah selama wabah terjadi. Demikian juga dengan apa yang terjadi ketika sebagian kelompok beragama menyelenggarakan acara keagamaan di tengah wabah Covid-19. Bukan hanya kelompok Muslim, kelompok agama lain baik nasional maupun transnasional seakan tidak ambil penting himbauan dari otoritas kesehatan, alih-alih patuh, mereka malah bergeliat mengadakan acara yang mengumpulkan jumlah massa secara besar. Apa yang sebenarnya dikejar? Inikah yang dikatakan puber dalam beragama. Meneropong argumen para kaum tekstualis membuat kita sadar bahwa inilah potret beragama di era ini. Semangat yang menggebu tanpa didasari fondasi keilmuan yang kokoh hanya akan mempercepat tumbangnya, alih-alih meninggikannya mengangkasa. Buaian zaman teknologi menjadikan banyak orang malas meneliti, malas membahas dan mengupas sebuah problematika jauh ke akarnya, yang ditelan hanya apa yang bersiliweran di media-media sosial, itupun jika bersesuaian dengan kehendaknya. Kesempatan untuk menshare diyakini sebagai pemantik pahala dan di waktu yang sama menjadi pendulang like dan comment.Yang lebih nekat dikesan sebagai yang lebih bertakwa dan dianggap sebagai martir. Beragama hanya gimik, tak kurang dan tak lebih. Padahal jika kita memutar ulang rekaman sejarah Nabawiyah, para sahabat yang mulia, dan generasi terbaik Islam setelahnya, niscaya kita akan menemukan cahaya di tengah pekatnya kegelapan yang membenamkan kita belakangan ini. Salah satunya adalah kisah sahabat yang mulia, jenius di masanya, ialah Amr bin Ash. Dikatakan bahwa Amr bin Ash adalah sahabat

Rasulullah yang spesialisasinya menyelesaikan masalah yang tak bisa diselesaikan orang lain. Suatu ketika terjadilah wabah Tha un (sejenis wabah menular) yang menyerang daerah Amwas di era kekhalifahan Umar ibn Khattab. Keadaan carut-marut, banyak korban tewas, kepanikan massal terjadi, dan belum ada solusi untuk masalah tersebut. Singkat kisah, didapuk lah Amr bin Ash menjadi komando gugus depan penanganan wabah tha’un oleh khalifah Umar. Dalam kurun waktu yang singkat, Amr bin Ash mampu menyelesaikan tugasnya. Apa yang dilakukan oleh sang jenius umat? Jawabnya adalah karantina wilayah dan social distancing. Dikatakan bahwa Amr bin Ash menutup akses masuk dan keluar kota Amwas, dan penduduk kota tersebut diinstruksikan untuk berpencar ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ketempat-tempat yang dapat menjauhkan jarak antar penduduk kota. Tidak ada aksi konyol menantang maut bertemakan tawakkal yang dilakukan oleh Amr bin Ash. Begitupula tidak ada seruan aneh dari khalifah Umar bin Khattab. Apa yang dilakukan oleh Amr bin Ash adalah pengejawantahan terhadap pemahaman keislaman yang tinggi yang humanis. Apakah mereka yang sengaja berkumpul dengan mengatakan bahwa virus adalah makhluk Allah, lebih cerdas dan bertakwa ketimbang Amr bin Ash dan Umar ibn Khattab? Begitupun dengan Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, pensyarah terhebat kitab Shahih Bukhari ini juga memiliki cerita menarik terkait wabah. Ketika wabah terjadi banyak orang-orang yang melakukan shalat Istighasah dan berkumpul di sebuah tempat berdoa bersama agar Allah mencabut wabah tersebut. Namun bukannya wabah hilang, malah jumlah korban semakin bertambah akibat tertular. Menyikapi hal itu, Ibnu Hajar degan tegas menolak melakukan hal yang sama karena perbuatan itu bukan tradisi Rasulullah SAW, sedang Rasulullah SAW telah bersabda, “Larilah dari orang yang terkena penyakit menular seperti engkau lari dari singa.” Tidak ada egoisme beragama yang dicontohkan oleh Syaikhul Islam, Ibn Hajar. Pemahaman komperhensifnya tentang agama menjadikannya matang dalam berfikir, kokoh dalam berpijak. Dan darinya kita menikmati warisan berharga, adalah buku yang ditulisnya dengan judul “Badzlu

al-Ma un fii Fadhli ath-Tha un”. Buku yang menceritakan tentang bahaya wabah Tha un dan aturan preventif ketika terjadi pandemi. Buku yang senada juga pernah ditulis oleh Imam Jalaludiin asSuyuthi dengan tajuk “Ma Rawahu al-Wa un fi Akhbar at-Tha un”. Penggalan kisah sahabat Amr bin Ash dan Imam Ibnu Hajar adalah contoh kedewasaan beragama yang didasari pemahaman yang mendalam tentang agama yang mulia ini. Ia bukan hanya pembacaan terhadap teks yang tampak, namun lebih kepada penggalian terhadap yang tak tampak. Tidak hanya memegang teks, tetapi menyingkap konteks. Bukan hanya membaca yang tersurat, tetapi juga mengeja yang tersirat. Wallahu A’lam. Penulis adalah Mahasiswa Master Islamic Revealed Knowledge and Heritage, IIUM.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Di Sumatera Utara pasien sembuh delapan orang - Berita seperti ini yang awak suka, he...he...he * Kasus Dzulmi Eldin, Samsul Fitri gilir seluruh Kadis - Bah, jadi ATM para Kadis? * Soal Corona, pemerintah jangan sekadar mengimbau - Iyalah, jangan bikin tambah stress l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Kamis 9 April 2020

Aceh Besar Siapkan Tempat Isolasi Di Kecamatan Dan Gampong KOTA JANTHO (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Besar siapkan tempat isolasi mandiri di setiap kecamatan dan gampong, bagi warga yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. “Ada 23 kecamatan dan 604 gampong di Aceh Besar, yang menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang masuk dalam ODP,” ujar Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar, Selasa (7/4) di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar. Mawardi berharap warga yang pulang dari luar daerah, agar melapor kepada camat melalui kepala keuchik. “Dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau tempat isolasi yang disiapkan di gampong atau kecamatan,” sebutnya. Pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia khususnya Aceh. Meskipun demikian, masyarakat diajak untuk tidak panik, namun harus waspada. Warga juga diharap selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Mawardi mengingatkan masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri secara terpisah dan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga menyulitkan petugas kesehatan memantau. Bagi warga yang melakukan isolasi, juga diminta

Waspada/Muhammad Hanafiah/B

LOKASI taman yang sudah kosong tanpa ada puluhan pedagang yang selama ini berjualan setelah ada larangan dari Satpol PP dan WH Kab.Aceh Tamiang.

Puluhan Pedagang Dilarang Berjualan KUALASIMPANG (Waspada): Puluhan pedagang kecil yang selama ini menggelar dagangannya di Taman sudah angkat kaki karena sudah dilarang oleh Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Tamiang tidak boleh lagi berjualan mencari nafkah di lokasi tersebut. Akibatnya, Rabu (8/4), puluhan pedagang yang selama ini menggelar dagangannya di Taman Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang itu kucar-kacir ‘gulung tikar’ dan membongkar kios-kios tempat mereka berjualan dan belum

disediakan tempat berjualan oleh Pemkab Aceh Tamiang. PantauanWaspada, puluhan pedagang kecil itu ‘gulung tikar’ akibat adanya dampak Covid19, sehingga sepi pengunjung menikmati makanan-minuman yang dijajakan oleh puluhan

pedagang yang ada di lokasi taman yang dilengkapi sinyal wiffi gratis dari Pemkab Aceh Tamiang untuk pengunjung santai di lokasi tersebut. Selain itu, informasi diperoleh Waspada, puluhan pedagang sudah ’angkat kaki’ dari lokasi itu juga karena ada larangan dari Satpol PP Aceh Tamiang. “Kami sudah tidak tahu lagi harus mencari tempat berjualan untuk mencari nafkah demi kebutuhan keluarga karena belum ada disediakan tempat

bagi kami untuk berjualan mencari rezeki,”ujar pedagang makanan dan minuman di lokasi itu kepada Waspada, Rabu (8/4). Ka. Satpol PP danWilayahtul Hisbah Kabupaten Aceh Tamiang, Asma’i ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (8/4) melalui telepon tidak menjawab. Namun ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Asma’i membenarkan Satpol PP dan WH melarang para pedagang tidak boleh lagi berjualan di taman tersebut.

Meskipun begitu Asma’i melalui pesanWhatsApp belum memberikan alasan pihaknya melarang pedagang kecil berjualan di taman itu. Ka. Satpol PP dan WH minta waktu hingga besok, Kamis (9/4) pagi akan memberikan penjelasan tentang terkait larangan dari pihaknya pedagang tidak boleh berjualan. “Besok boleh saya telpon untuk memberikan penjelasan,” pinta Asma’i kepada Waspada, Rabu (9/4) siang.(b23/I)

tetap melaporkan kondisi kesehatannya. “Dilarang kepada masyarakat mengisolasi mandiri secara terpisah dari pemukiman penduduk karena akan sulit pihak Puskesmas untuk mengontrol atau memeriksa kondisi kesehatan orang yang sedang isolasi mandiri,” cetusnya. Bupati Mawardi Ali menyebutkan, sebanyak 23 kecamatan di Aceh Besar sudah menyiapkan tempat isolasi mandiri. “Sampai saat ini 23 kecamatan yang ada sudah menyatakan kesiapannya menyediakan tempat isolasi mandiri, seperti gedung UDKP kecamatan atau gedung milik pemerintah lainnya sebagai tempat isolasi,” ungkapnya. Bukan hanya kecamatan, tambahnya, ternyata hingga kemarin puluhan gampong juga sudah menyiapkan. “Sudah 69 gampong melaporkan ke tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, yang menyiapkan tempat isolasi,” kata Mawardi. Bupati yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab, Muhajir, menambahkan di kecamatan dan gampong dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar juga telah dibentuk tim gugus percepatan penanganan Covid-19, yang akan bertugas menangani pandemi diwilayah masing-masing.(b06/A)

Plt Bupati Bireuen Serahkan APD Di Puskesmas Peudada BIREUEN (Waspada): Sejumlah alat pelindung diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer, diserahkan Plt Bupati Bireuen bersama denganWakil Ketua TP-PKK, saat kunjungannya ke Puskesmas Peudada, Rabu (8/4) pagi. Pantauan Waspada, dalam kunjungan monitoring kesiapan Puskesmas melayani masyarakat, di tengah wabah virus Corona saat ini, Plt Bupati Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dan Wakil Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Ali, SE, MM, memakaikan masker bagi petugas dan warga berobat. Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi ditanyaiWaspada mengatakan, kedatangannya bersama rombongan tujuannya melihat kesiapan dan psikologis petugas medis Puskesmas Peudada, dalam menyikapi isu Covid-19. Selain itu juga memastikan kesiapan alat pelindung diri (APD) yang dimiliki dan kondisi petugas cukup siap. “Untuk alat pelindung diri hand sanitizer dan masker sudah ada dan masih perlu kita sempurnakan dengan baju pelindung bagi petugas,” jelas Plt Bupati Bireuen, didam-

pingi Kadinkes dr Irwan dan Direktur RSUD dr Fauziah dr Amir Addani, M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani, mengatakan untuk alat pemeriksa tubuh itu akan disediakan karena kejadian tidak terduga sehingga butuh pengadaan, termasuk juga alat pelindung diri sesuai kebutuhan bagi petugas medis. Kepala Puskesmas Peudada, dr Rini Noviyanti mengatakan, dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona, pihaknya sudah menerapkan pola jaga jarak, menyediakan wastafel cuci tangan di halaman depan. Selain itu di setiap sudut ruangan juga ada disediakan hand sanitizer. Bahkan setiap tempat duduk tunggu pasien diberi tanda pemisah untuk menjaga jarak, juga di ruang rawat inap satu pasien dijaga satu orang. “Puskesmas Peudada saat ini memiliki empat dokter, 47 perawat dengan total pegawai ada 165 orang, sedangkan untuk jumlah gampong ada 52 dengan penduduk 27 ribu lebih,” sebut dr Rini.(cb02/C)

Polres Abdya Amankan 10 Paket Sabu

Waspada/Arief H

WAKIL Ketua Gugus Tugas Azmi bersama Sekretaris Gugus Mohd Ichsan.

Aceh Singkil Alokasikan Rp14,5 M Tangani Covid-19 SINGKIL (Waspada): Pemkab Aceh Singkil berencana mengalokasi anggaran penanganan Covid-19 untuk daerah mencapai Rp14,5 miliar. Dari jumlah itu rencana dialokasikan bersumber melalui revisi anggaran belanja sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang dialihkan penggunaannya untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh Singkil. Wakil Ketua GugusTugas Aceh Singkil Azmi di Posko setempat Rabu (8/4) menjelaskan, rencana total anggaran COVID-19 kabupaten senilai Rp14,5 miliar. Bersumber dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp1,5 Miliar, serta refocusing anggaran kegiatan APBK 2020, sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. Melalui sumber pembiayaan itu, akan dilakukan beberapa kegiatan untuk penanganan, bidang pencegahan dan kesehatan, serta penanganan dampak sosial ekonomi.Termasuk operasional dan biaya konsumsi petugas. Di samping itu, pembelian alat kesehatan sesuai kebutuhan, seperti APD, masker, hand sanitizer, sarung tangan, disinfektan dan kebutuhan medis lainnya. “Pembelian APD dan alat medis lainnya sudah di plotkan melalui biaya BTT senilai Rp1,5 miliar,” ucap Azmi. Sementara untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi akan disesuaikan kondisi mendatang, bisa jadi pengadaan sembako. “Angaran direncanakan Rp14,4 miliar, masih direncanakan, bisa berkurang, tapi lebih tidak mungkin,” tandas Azmi. (cah/B)

BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 10 paket sabu seberat 5,76 gram diamankan personel Satres Narkoba Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (7/4) sore lalu dari tangan ES 28, warga Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan. Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK Rabu (8/4) mengungkapkan, penangkapan ES yang kesehariannya petani itu, karena memiliki sabu sebanyak 10 paket seberat 5,76 gram. ES katanya, ditangkap petugas di lokasi bangunan SMK yang sudah tak terpakai lagi, dalam kawasan Desa Suak Nibong. Kapolres Basori mengungkapkan, bangunan tua SMK dimaksud, memang agak jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan, lokasi bangunan sudah dipenuhi semak. Sepinya lokasi ini digunakan tersangka bertransaksi sabu pada hari-haru tertentu, termasuk memakai sabu untuk dirinya sendiri.

Saat ditangkap lanjutnya, Satres Narkoba juga telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat. Tersangka sempat hendak melarikan diri. Namun upaya itu gagal karena lokasi bangunan SMK itu, telah dikepung personel Satres Narkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Iptu Mahdian Siregar SE, dibantu personel Polsek Tangan-Tangan. Sayangnya kaata Kapolres Basori, dalam penggerebekan hari itu, salah seorang rekan tersangka berhasil meloloskan diri dengan melompati jendela. Meski petugas sudah berupaya mengejar, namun karena kondisi medan yang berat, rekan tersangka berhasil kabur. “Namun identitasnya sudah kita kantongi. Bahkan rumahnya juga sudah kita geledah hari itu juga,” kata Kapolres Basori. Saat diinterogasi, tersangka ES sempat mengelak dengan mengatakan sabu itu bukan mi-

liknya. Akan tetapi, begitu dicek urine di rumah sakit, ES positif menggunakan sabu. “Dengan hasil urine itu, ia tidak bisa mengelak karena ada BB lain yang juga mendukung kejahatannya,” sebut Kapolres Basori. Kapolres Basori menyebutkan, selain mengamankan 10 paket sabu dari tangan tersangka, petugas juga mengamankan alat bukti lain, berupa kaca pirek, alat hisab (bong), serta alat pendukung lainnya untuk memakai barang haram tersebut. “Kita akan gali lagi dari tersangka, kemana saja sabu itu beredar, termasuk dari siapa ia mendapatkannya,” tegasnya. ES dijerat pasal 112 ayat (1) sub pasal 114 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika. Dengan ancaman kurungan paling lama 20 tahun penjara, denda maksimal Rp10 miliar.(cza)

Waspada/M. Ishak/B

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Waspada/Abdul Mukhti Hasan

Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi didampingi Wakil Ketua TP-PKK berikan APD petugas medis di Puskesmas Peudada, Rabu (8/4).

DPRK Agendakan RDP Soal Laporan GTPP Covid-19 SUBULUSSALAM (Waspada): DPRK Subulussalam agendakan RDP dengan memanggil sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Subulussalam melalui wali kota menyoal kinerja Tim Gugus Tugas Pencegahan Penularan (GTPP) Virus Corona (Covid-19) Kota Subulussalam. Menurut anggota Komisi A DPRK setempat, Bahagia Maha melalui pesan WA-nya, Senin (6/4), rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di sana menyusul dilaporkan anggota DPRK, Bahagia Maha oleh Kepala Karantina GTPP Covid-19 Kota Subulussalam, Hermaini dkk ke Polres Subulussalam, Sabtu (4/4). ”Terkait laporan mereka ke Polres Subulussalam, kami bahas bersama dengan beberapa anggota DPRK, diantaranya Wakil Ketua I Fazri Munthe,” pesan Bahagia. Dikatakan, Ketua DPR Ade Fadly Pranata Bintang tidak hadir di sana karena pada waktu bersamaan ikut rapat di Posko Penanggulangan

Virus Corona (Covid-19). Diakui, melalui telepon genggam dilakukan diskusi dengan Ketua, Ade Fadly Bintang dan menyetujui digelar musyawarah bersama Wakil Ketua I, Fazri Munthe. Ditambahkan, melalui rapat telah dibuat telaahan staf kepada Pimpinan DPR agar lima orang pejabat yang melaporkan anggota DPRK, Bahagia Maha dipanggil melalui surat resmi kepada Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang pada agenda RDP. ”Menghadirkan lima pejabat tersebut untuk gelar RDP sesuai tufoksi DPR jadi kita panggil, hanya waktunya belum ditentukan,” pesan WA Bahagia. Seperti berita media ini, Senin (6/4), Kepala Karantina Virus Corona (Covid-19), Hermaini melaporkan oknum anggota DPRK Subulussalam, Bahagia Maha ke Polres Subulussalam terkait protes terhadap kinerja tim karantina GTPP yang dinilai mengandung unsur pelecehan. (b28/B)

KAPOLRES Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, memasang masker gratis ke salah satu pengguna jalan raya di depan Pos Satlantas Polres Aceh Timur di Idi Rayeuk, Selasa (7/4) sore.

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

102 ODP Di Aceh Utara Polisi Gratiskan 1.000 Masker Di Aceh Timur Tiga Orang Dikarantina

IDI (Waspada): Polres Aceh Timur membagikan 1.000 masker gratis untuk masyarakat dan pengguna jalan negara Banda Aceh - Medan, persisnya di depan Pos Satuan Lalulintas di Idi Rayeuk, Selasa (7/4). Namun, kepolisian setempat juga menyediakan masker gratis di depan Mapolres Aceh Timur di Peudawa. “Kita membagikan masker secara gratis ini untuk masyarakat atau pengguna jalan raya sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, dan Kasatpol-PP&WH Aceh Timur Teuku Amran MM, Rabu (8/4). Selain dibagi langsung ke masyarakat dan pengguna jalan

raya, Kapolres Aceh Timur mengaku akan menyediakan kotak masker didepan Mapolres Aceh Timur, sehingga setiap pengguna jalan yang melintas tidak mengenakan masker dapat mengambilnya secara gratis. “Pembagian masker gratis ini juga akan dilakukan di setiap polsek secara bertahap, sehingga semua masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dapat membudayakan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar AKBP EkoWidiantoro. Kehadiran polisi membagikan masker gratis menyusul himbauan pemerintah yang didasari rekomendasi WHO yang mengharuskan masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di rumah. “Tidak perlu masker yang biasanya di-

jual di apotik, tapi cukup dengan masker kain yang lapisannya sedikit lebih tebal,” tambah Eko. Melalui pembagian masker gratis ini, Kapolres berharap masyarakat bisa membudayakan pemakaian masker sebagai bentuk masyarakat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. “Ayo kita bersama melawan virus Covid-19 di Aceh Timur, karena tanpa ikhtiar kita secara bersama-sama mustahil bencana dan musibah ini hilang dengan sendirinya,” tutup Eko Widiantoro. Hadir antara lain Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Aditia Kusuma, Kasat Sabhara Iptu Darli, dan Kasatpol PP&WH Aceh Timur Teuku Amran SE MM serta sejumlah perwira lainnya. (b24/B)

ACEH UTARA (Waspada): Di tengah suasana pandemik Covid-19 di dunia, jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kab. Aceh Utara bertambah menjadi 102 orang dan tiga diantaranya dikarantina di Shelter Blang Adoe Kec. Kuta Makmur. Demikian Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda, S. STP, MAP, kepada Waspada via telepon selulernya, Selasa (7/ 4). ”Hingga hari ini, data ODP sebanyak 102 orang dan orang Dalam Proses Pemantauan (DPP) sebanyak 41 orang,” ujarnya. Sementara itu jumlah jiwa selesai pemantauan sebanyak 61 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga belum ada. “Untuk pasien PDP di Aceh Utara tidak ada hingga hari ini (Selasa-red). Tapi sejauh ini kami masih terus berupaya memaksimalkan pengawasan terhadap warga yang baru pulang dari luar daerah,” paparnya. Di samping itu, dari jumlah itu, tiga diantaranya berstatus ODP menjadi orang yang pertama kalinya menjalani masa karantina selama 14 hari di Shelter Blang Adoe. Karena

ketiganya baru pulang dari luar daerah Sukabumi dan Jakarta, maka perlu dilakukan isolasi selama masa inkubasi virus menular. “Iya ada tiga orang yang pulang menjelang Selasa dinihari tadi. Pukul 10 pagi sudah berada di karantina Blang Adoe. Kalau yang pulang dari Sukabumi adalah warga Kec. Simpang Kramat dan pulang dari Jakarta warga Kec. Lhoksukon,” terangnya. Dijelaskannya, selama berada dalam rumah singgah tersebut, pemerintah akan menanggung beban biaya hidupnya. Bahkan agar mereka tidak merasa terkurung, jenuh atau bosan, pemerintah juga akan memasangkan Wifi agar betah menggunakan internet. “Mereka mendapat biaya hidup selama di rumah singgah. Wacana agar betah ODP akan kita persiapkanWifi. Dan ini yang pertama berada di Shelter,” tambah Andre. Ditambahkannya, pemerintah akan berusaha memberi kenyamanan kepada orang yang yang dikarantina agar tetap bersemangat dan tidak merasa terkurung. (b16)


Aceh

WASPADA Kamis

9 April 2020

B5 Proyek Rp3 M Dituding Berkualitas Rendah KUTACANE (Waspada): Proyek penahan longsoran tebing badan jalan nasional ruas batas Gayo Lues-Aceh Tenggara-Kota Kutacane 2020 yang menelan dana senilai Rp3 miliar dituding berkualitas rendah. Pasalnya, pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional yang menghubungkan BlangkejrenKutacane tepatnya di kawasan Simpur itu, dikerjakan tak sesuai bestek dan ditengarai sarat masalah. Arafiq, salah seorang aktivis di Aceh Tenggara (Agara) mengatakan, kendati alokasi dana proyek penahan longsor tebing badan jalan nasional teersebut terbilang besar, namun dari cara kerja dan kualitas kerja rekananan sangat diragukan. Masalahnya, untuk mengisi bahan material beronjong penahan tebing, rekanan CV. Kayaman sengaja menggunakan eskavator mengambil material batu secara acak dari Sungai Alas. Akibatnya, material yang diisi untuk beronjong penahan tebing, tak sesuai standar. “Seharusnya agar ukuran batu yang dimasukkan ke beronjong ukurannya sama dan daya tahan atau kekuatan beronjong penahan tebing ini teruji dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama, dilakukan secara manual karena hal ini lebih terjamin dari pada mengambil material secara acak,” ujar Arafiq. Sistem kerja dan cara kerja rekanan CV Kayaman tersebut, jelas mengecewakan warga dua kabupaten sebagai pengguna jalan nasional lintas tengah tersebut. Padahal dana yang dialokasikan pemerintah terbilang besar, terutama Waspada/Ist

ESKAVATOR, milik rekanan CV. Kayama sedang mengisi batu dari Sungai Alas untuk beronjong penahan longsoran tebing jalan nasional di kawasan Kute Simpur Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara.

Sarana Cegah Covid Belum Merata Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Forum LSM Aceh menilai sarana untuk mencegah penyebaran virus Covid19 belum merata di Aceh. Alasa itu, forum ini meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota mau membantu menyediakan masker se-

derhana sesuai standar kesehatan kepada masyarakat. “Kita berharap seharusnya adalah anggaran dari APBA dan APBK yang diplot untuk membeli masker bagi masyarakat,” kata Sudirman, Direktur Forum LSM Aceh, Rabu (8/4). Mencari masker di pasaran hari ini, menurut Sudirman, sudah sangat sulit. Bahkan untuk masyarakat di pedesaan, masker menjadi barang yang langka. Padahal ancaman pe-

nyebaran virus corona atau Covid-19 sudah sangat nyata. Hal sama juga terjadi untuk cairan tangan (hand sanitizer). Keberadaannya di Aceh seakan sirna ditelan masa. Oleh karena itu, Forum LSM mengusulkan agar Pemeintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota bertindak cepat mengatasi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap dua bahan tersebut. “Bila perlu, Pemerintah Aceh dan Kab/kota menyedia-

kan sarana pencuci tangan lengkap dengan sabun di tempattempat umum, sehingga setiap saat masyarakat dapat menggunakannya,” jelas Sudirman. Kata dia, di beberapa provinsi, seperti Sumatera Utara dan hampir semua wilayah di Pulau Jawa, pemerintah daerahnya sudah turun tangan mengatasi kelangkaan masker dan cairan pencuci tangan ini. Malah di Medan, sarana untuk cuci ta-ngan telah tersedia

Waspada/Syafrizal

RSUTP Abdya Bangun Ruang Isolasi Rp1 M Lebih BLANGPIDIE (Waspada): Pembangunan ruang isolasi penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Corona Virus Disease (Covid-19), di Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSU TP), Aceh Barat Daya (Abdya), menelan anggaran senilai Rp1 miliar lebih, bersumber dari dana cadangan Pemkab Abdya. Menurut Direktur RSUTP Abdya dr Adi Arulan Munda Selasa (7/4), pekerjaan ruang isolasi untuk warga yang dicurigai atau PDP covid-19, memakan waktu selama 20 hari. “Dalam rapat koordinasi tim gugus tugas penanganan covid-19 Ab-

dya beberapa waktu lalu, kita mengusulkan kepada pak Bupati untuk membangun ruang isolasi di RSUTP. Usulan itu telah dikabulkan, sekarang sedang kita kerjakan,” ungkapnya. Dijelaskan, ruang itu difungsikan untuk pasien yang dicurigai terjangkit wabah covid-19. Meski di RSUTP Abdya belum ada PDP, namun ruang tersebut tetap harus disiapkan, sebagai bentuk antisipasi, jika suatu saat ada pasien yang dicurigai terkena dampak wabah corona. “Semoga saja, Abdya jauh dari wabah virus mematikan itu,” katanya. Pihaknya mengaku belum

bisa memastikan persentase pengerjaan dilapangan. Karena katanya, yang menghitung pekerjaan secara teknis ada di konsultan. “Nanti kita tanya konsultan dulu, yang jelas pengerjaan ruang isolasi itu akan terus dikebut sampai tuntas,” sebutnya. Ruang isolasi yang sedang dikerjakan saat ini tambahnya, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Dengan dana sebesar itu, kita akan merehab ruang isolasi secara serius. Karena ruang tersebut akan dipergunakan selamanya, meski status corona telah berakhir nantinya,” pungkasnya.(cza/B)

di beberapa tempat, lengkap dengan detergent. Di Aceh, kebijakan itu belum berjalan merata. Forum LSM menghimbau agar Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/kota cepat turun tangan membantu tersedianya sarana ini. “Dengan demikian upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berjalan lebih masiv,” ungkap Sudirman. (b02/I)

IDI (Waspada): Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) diseluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) belakangan mulai membudayakan berjemur setiap hari antara 20-30 menit didepan kantornya masing-masing di Pusat Perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur di Idi. “Berjemur ini kita harapkan menjadi budaya hingga ke kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Aceh Timur,” kata Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, di sela-sela berjemur bersama ASN di depan Kantor Setdakab Aceh Timur di Idi, Rabu (8/4). Menurutnya, budaya berjemur rekomendasiWHO yang dinilai dapat menghambat penyebaran wabah Corona di daerah ini. Di sisi lain, berjemur juga dapat menyehatkan tubuh, terutama ASN yang setiap hari bekerja di rumah dan bekerja di kantor. “Berjemur saat pagi hari juga bisa menyehatkan tubuh. Di saat tubuh sehat, maka aktifitas ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sehari-hari juga dapat berjalan lancar. Berjemur diteriknya matahari juga bagian dari ikhtiar mencegah tubuh dari serangan Covid-19,” ujar Rocky. Oleh sebab itu, Rocky mengajak masyarakat membudayakan berjemur setiap hari. “Kami juga meminta para camat untuk membudayakan berjemur di kecamatan. Tapi di sisi lain, para camat juga diharapkan terus mengajak masyarakat membudayakan hidup bersih dan mengonsumsi makanan yang sehat dan suci,” sebut Rocky.(b24/B)

Waspada/M. Ishak/B

BUPATI Rocky bersama ASN berjemur didepan Kantor Setdakab Aceh Timur di Idi, Rabu (8/4).

Al Fatah, Anak Penderita Hidrosefalus Butuh Bantuan Al Fatah, anak laki-laki berusia 6 tahun yang merupakan anak dari pasangan putra Mustafa bersama Wahidah Nur, warga Kampung (Desa) Tanjong Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Al Fatah,menurut keterangan dari ibunya, Wahidah Nur kepada Waspada, Selasa(7/4), putra semata wayangnya dan buah hatinya itu sejak lahir mengalami penyakit hidrosefalus; salah satu bentuk kelainan kongenital pada bayi sejak dilahirkan. Kondisi ini ditandai dengan adanya akumulasi cairan atau serebrospinal dalam ventrikal sehingga kepala penderita akan tampak menjadi membesar. Selain itu, ungkap ibunya, Al Fatah ketika berusia tujuh bulan sudah pernah menjalani operasi gusi, langit-langit dan bibir sumbing di rumah sakit di Medan. “Saya memang berasal dan pernah berdomisili hari itu di kawasan Simpang Limun Medan, tetapi karena sudah menikah sehingga ikut suami ke Aceh Tamiang,” ungkap

Wahidah. Wahidah menjelaskan, suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas pengangkut pasir yang berlokasi tak jauh dari rumah kediaman mereka di Tanjung Seumantoh. Ibunya juga menjelaskan, anaknya itu belum bisa masuk sekolah karena sakit. Menurutnya, pendapatan harian sebagai buruh pengangkut pasir, kadang-kadang ada mendapat rezeki dan kadang-kadang tidak ada. “Rezeki yang didapat hanya untuk biaya hidup seharihari,sedangkan untuk membawa Al Fatah berobat untuk dioperasi ke Rumah Sakit memang belum ada biaya,”ujarWahidah yang tampak sangat sedih karena belum punya biaya untuk membawa anak kesayangannya itu untuk berobat dan dioperasi. Karena itu, kata ibunya, untuk membawa Al Fatah berobat dan dioperasi di rumah sakit tentu sangat dibutuhkan biaya dan perlu ada uluran tangan bantuan dari para dermawan yang ada kemudahan rezeki

untuk membantu biaya bagi Al Fatah.”Saya berharap ada yang mudah rezeki dan mau bantuan biaya berobat dan operasi untuk anak saya ini,” ujar Wahidah. Bagi masyarakat yang ingin

berbagi rezeki untuk membantu biaya berobat dan operasi untuk Al Fatah bisa datang langsung ke rumahnya dan bisa juga mengirimkan bantuan ke rekening ibunya, Wahidah Nur, No-

mor Rekening 041.02.20.00810 66, Bank Aceh Kantor Cabang Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Muhammad Hanafiah/F

Waspada/Muhammad Hanafiah

Al Fatah bersama ibunya, Wahidah Nur, Selasa (7/4).

Kemenag Aceh Koordinasi Dengan Pemerintah Aceh Dan MPU Terkait Pelaksanaan Tarawih Di Tengah Covid-19

ASN Diminta Berjemur

PENGERJAAN ruang isolasi di RSUTP Abdya, Selasa (7/4).

untuk pengerukan bukit dan pemba-ngunan tanggul penanhan longsor badan jalan. Arafiq menambahkan, sejak awal memulai pekerjaannya, warga dan komponen masyarakat memang telah mencurigai paket proyek bernilai Rp3 miliar di Desa Simpur Jaya Kecamatan Ketambe itu, tanpa konsultan supervise. Jadi wajar jika komponen masyarakat curiga dan meragukan hasil pekerjaan rekanan karena tak ada yang mengawasi hasil pekerjaannya dari awal sampai akhir. Selain kualitasnya diragukan,sambung Kasirin Sekedang, proyek itu juga dituding bermasalah karena tak sesuai dengan Qanun Aceh Tenggara Nomor: 2 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Pertambangan, terutama Pasal 62, 63 dan 66 tentang illegal mining, yakni pengambilan material galian C tanpa izin. Agar anggaran tidak sia-sia dan hasil pekerjaan rekanan CV Kayama bisa digunakan penggunan jalan di dua kabupaten untuk jangka waktu lama, Arafiq dan Kasirin mendesak pihak PPK jalan nasional batas Gayo Lues-Aceh TenggaraKota Kutacane dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Banda Aceh serta pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Aceh, segera turun tangan. Padrial, PPK jalan nasional Batas Gayo LuesAceh Tenggara-Batas kota Kutacane, ketika dikonfirmasi Waspada via WhatsAppnya, Rabu (8/4) tak menjawab pertanyaan Waspada, terkait tudingan warga tentang pembangunan tanggul pengaman longsoran badan jalan nasional di Kute (Desa-red) Simpur Jaya Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara.(b26)

BANDA ACEH (Waspada): Kanwil Kemenag Aceh Aceh akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh terkait pelaksanaan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H di tengah wabah Covid-19. Dalam edaran itu disebutkan, pemerintah mengimbau agar masyarakat melaksanakan ibadah di rumah masing-masing termasuk salat tarawih.Surat edaran ini sempat membuat heboh masyarakat Aceh setelah beredar luas di media sosial. Kepala Sub Bagian Umum dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, Safrizal SPd mengatakan, Kanwil Kemenag Aceh tetap akan menunggu keputusan dari pemerintah daerah dan juga MPU Aceh terkait pelaksanaan edaran tersebut. Pada poin terakhir SE Menteri Agama nomor 6 tahun 2020 juga disebutkan, panduan ini dapat diabaikan jika telah diterbitkannya pernyataan resmi pemerintah pusat untuk seluruh negeri atau pemerintah daerah untuk daerahnya masing-masing yang menyatakan keadaan telah aman dari Covid-19. “Kita akan mengindahkan edaran ini untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan MPU Aceh. Sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang,” ungkap Safrizal, di Banda Aceh, Selasa (7/4). Safrizal mengatakan, seandainya pemerintah Aceh dan MPU berpendapat lain, maka masyarakat Aceh dapat mengikuti kebijakan pemerin-

tah daerah. “Jika pemerintah Aceh dan MPU mengintruksikan agar pelaksanaan tarawih dilaksanakan sebagaimana biasanya di masjid atau mushalla, maka yang berlaku adalah instruksi gubernur dan MPU Aceh, “ katanya. Kemenag Aceh mengimbau seluruh masyarakat Aceh tetap menjaga kesehatan sesuai protokol keselamatan. “Tetap jaga jarak dan cuci tangan setelah beraktivitas serta tetap berada di rumah untuk sementara waktu,” kata Safrizal. Kanwil Kemenag Aceh juga telah mengintruksikan seluruh Kankemenag kabupaten/kota di Aceh agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait kondisi daerah masing-masing. “Pemerintah daerah yang lebih tahu kondisi daerahnya masing-masing. Kita juga sudah sampaikan ke Kankemenag kabupaten/kota bahwa edaran ini tidak berlaku jika pemerintah daerah atau MPU berpendapat lain,” ujar Safrizal. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai Surat Edaran Menteri Agama tentang panduan Ibadah Ramadan di tengah wabah Covid-19 diorientasikan untuk terciptanya kemaslahatan. Sekjen MUI Anwar Abbas mengatakan, di kalangan ulama ada sebuah qaidah fiqhiyyah yang sangat terkenal yaitu tasharraful imam manuthun bil mashlahah. “Artinya kebijakan pemerintah harus diorientasikan bagi terciptanya kemaslahatan. Dan saya lihat isi dari surat edaran menteri agama ini adalah untuk itu dan sejalan dengan itu,” ujar Anwar Abbas, di Jakarta, Senin (7/4).(b02/C)

Anggota Dewan Dari Demokrat Bagi Sembako ACEH TAMIANG (Waspada): Anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Demokrat melakukan kegiatan peduli dan berbagi sembako untuk warga kurang mampu, terutama warga lanjut usia (lansia). H. Saiful Sofyan yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat AcehTamiang kepadaWaspada, Selasa (7/4) memgatakan, kegiatan berbagi sembako ini bukan dilaksanakan secara personal, tetapi dilakukan bersama-sama oleh Partai Demokrat Aceh Tamiang sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat dalam dampak Covid -19 yang dirasakan kondisi ini mempengaruhi perekonomian masyarakat. “ Diakui ataupun tidak, dampak dari Covid -19 ini sangat dirasakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah, apalagi warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap,” ungkap H. Saiful Sofyan yang sudah empat periode menduduki kursi DPRK Aceh Tamiang. Disebutkannya, bantuan sembako yang disalurkannya untuk warga kurang mampu yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Dua antara lain Kecamatan Bendahara dan Seruway yaitu sebanyak 50 karung beras serta mi instan. “Sembako yang nilainya tidak seberapa itu semoga bermanfaat bagi warga yang menerimanya,” ucap Saiful Sofyan. Dalam kesempatan itu, dirinya mengharapkan peran semua pihak yang memiliki kelebihan rezeki agar membantu masyarakat kurang mampu yang saat ini membutuhkan perhatian. Aksi peduli pembagian sembako juga dilakukan Muhammad Nur, anggota DPRK Aceh

Waspada/Yusri/B

H. Saiful Sofyan, anggota DPRK Aceh Tamiang saat membagikan sembako untuk salah satu keluarga kurang mampu di Aceh Tamiang. Tamiang yang juga dari Partai Demokrat dengan menyalurkan 400 goni beras dan 400 mi instan bagi warga kurang mampu di beberapa kampung dalam daerah pemilihannya.(cri)

HRD Bersama Muspika Disinfektan Rumah Ibadah BIREUEN (Waspada): Upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) terus dilaksanakan hingga ke gampong, seperti dilaksanakan anggota Komisi V Fraksi PKB DPR-RI, H Ruslan M Daud (HRD) dan ketua DPC PKB Bireuen, Usman Sulaiman, bersama Muspika, Kecamatan Simpang Mamplam, Selasa (7/4). Informasi Waspada himpun, sasaran penyemprotan sejumlah rumah ibadah mulai masjid, meunasah dalam sejumlah gampong serta dayah dan kompleks kubu lapan di pinggir jalan lintas umum Banda Aceh-Medan. Anggota Komisi V Fraksi PKB DPR-RI, H Ruslan M Daud, SE akrab disapa HRD, ditanyai Waspada di lokasi menegaskan, virus Corona musuh bersama. Jadi pencegahannya harus dilakukan bersama-sama semua pihak, termasuk Muspika dan masyarakat di gampong-gampong. Diharapkan dengan adanya penyemprotan disinfektan ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan masyarakat dan dilokasi sasaran terbebas dari virus yang bentuknya kecil dan tidak tampak dilihat dengan mata ini. HRD juga menandaskan, Muspika sebagai garda terdepan dan berhubungan langsung dengan masyarakat, diharapkan juga dapat terus melakukan sosialisasi terkait bahaya dan cara pencegahannya.

“Sedangkan dalam upaya pencegahan Covid19 di gampong, dapat gunakan dana desa, selain melakukan penyemprotan disinfektan, juga sediakan alat pelindung diri bagi masyarakat dibutuhkan saat ini masker, di samping turut melaksanakan sosialisasi,” imbuh HRD. Sementara Camat Simpang Mamplam Mursyidi, SH merinci okasi penyemprotan disinfektan difasilitasi oleh anggota DPR-RI dan Pos Damkar di Simpang Mamplam, masjid kecamatan, Masjid BlangMane,MasjidBale,DayahAronganTimu,Masjid Ceurucok, Masjid Ie Rhob, dan dayah Ie Rhob. Kemudian, komplek Kubu Lapan, komplek kantor pemerintahan, Masjid Tambue, Masjid Cure Baroh, Masjid Blg Panyang, Masjid Ulee Kareung, Masjid Calok, meunasah Ie Rhob Glumpang, meunasah Blang Panyang. “Lalu meunasah Calok, meunasah Lhok Mane, meunasah Ule Kareung, dan meunasah Asan, dayah Cure Baroh, meunasah Cure Baroh, dayah Ule Kareung, meunasah Peuneleut Baroh, kompleks kantor keuchiek Cure Baroh, serta kompleks Keude Tambue,” rinci camat. Pantauan Waspada, penyemprotan dibagi dua lokasi turut melibatkan dua mobil dan petugas pemadam dari Posko Pembantu Simpang Mamplam, didampingi Muspika, dan anggota polisi dari Pos Subsektor, dan Posramil, petugas puskesmas, perangkat gampong masing-masing. (cb02)


Sumatera Utara

B6

WASPADA Kamis 9 April 2020

Relawan Tamora Buka Posko

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist

TKI ilegal diamankan saat masih berada di atas kapal motor kayu yang baru tiba dari Malaysia.

Tim Gugus Covid-19 Amankan Kapal Penyelundup TKI TANJUNGBALAI (Waspada) : Lanal Tanjungbalai-Asahan tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjungbalai kembali menangkap kapal penyelundupan TKI dari Malaysia saat akan berlabuh di Kota Tanjungbalai, Selasa (7/4). Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Dafris didampingi Pasi Intel Kapten Laut (P) Yordan menjelaskan penangkapanberawaldariinformasiyang diterimaTimDeteksiGugusTugas Pencegahan Covid-19 terdiri personelKesbangpol,Kodim0208 Asahan, Polres Tanjungbalai, Korem 022/PT, Lanal TBA dan medis RSUD Tengku Mansyur dari masyarakat. Informasi itu menyatakan satu kapal motor kayu akan masuk ke Kota Tanjungbalai bermuatan TKI ilegal dari Malaysia. Tim langsung melakukan pengintaian pengejaran dan

berhasil menemukan kapal saat akan berlabuh di tangkahan Uli Buah. Hasil pemeriksaan, kapal membawa 20 TKI ilegal masingmasing 18 pria dan 2 wanita langsung diamankan dan dievakuasi ke Posko Induk Karantina Sementara Pencegahan Kemungkinan Membawa Covid19. Di sana, tim Tim Kesehatan RSUD Tengku Mansyur memeriksa kesehatan para TKI. Selain pemeriksaan kesehatan, para TKI juga diarahkan untuk membersihkan diri dan istirahat di tempat yang telah disediakan. TKI juga diminta agar

baju yang dipakai segera dibuang untuk menghindari kemungkinan membawa virus corona selama perjalanan kembali ke Indonesia. Selain pemeriksaan kesehatan, personel Lanal TBA juga memeriksa barang bawaan TKI ilegal menggunakan anjing pelacak, untuk memastikan ada tidaknya membawa narkoba. Data yang diperoleh, 14 TKI berasal dari Kabupaten Asahan, 2 Kabupaten Simalungun, 1 asal DKI Jakarta, 1 Kota Tanjungbalai, 1 asal Kabupaten Madiun, dan 1 asal Kabupaten Lumajang. “Usai pengecekan kesehatan dan diberikan pengarahan oleh Sekjen Kesbangpol Kota Tanjungbalai, paraTKI diizinkan beristirahat yang telah disediakan di gedung karantina itu, menunggu arahan dariWali Kota Tanjungbalai,” ujar Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota

Tanjungbalai Muhammad Irvan Zuhri. Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial didampingi Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris mengecek kondisi para TKI. Syahrial mengatakan, proses tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungbalai. Semua TKI, papar Syahrial, wajib mengikuti proses pemeriksaan kesehatan di Karantina Kesehatan Covid-19 Kota Tanjungbalai. Setelah itu, mereka akan dikembalikan ke daerah asal setelah mendapat persetujuan dokter yang memeriksa. “TKI yang berdomisili di luar Kota Tanjungbalai akan dikembalikan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah masing-masing, sedangkan warga Kota Tanjungbalai untuk dikarantina di lokasi ini,” ucap Syahrial. (a14/a32/C)

Hasil Rapid Test

Wakil Bupati Sergai Negatif Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Hasil rapid test yang dilakukan terhadapWakil Bupati (Wabup) Sergai H. DarmaWijaya oleh tim medis RSUD Sultan Sulaiman Sergai di ruang kerjanya, Selasa (7/4), hasilnya negatif Virus Corona 2019 (Covid-19). Selain Wakil Bupati Sergai, petugas medis juga melakukan pemeriksaan dengan rapid test terhadap ajudan dan sopir pribadi Wabup, dan hasilnya negatif Covid-19. Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy mengatakan, pemeriksaan rapid test terhadap Wabup beserta ajudan dan sopir atas permintaanWabup sendiri. Sebab, baru-baru ini, Wabup turut mengantarkan jenazah warga Kecamatan Dolok Masihul yang meninggal dalam

Waspada/Ist

Wabup Sergai H. Soekirman didampingi Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy saat melakukan rapid test, Selasa (7/4). status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Di tempat terpisah, Wakil

Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengaku hanya ingin mengetahui kondisi antibody apakah

terpapar virus Corona atau tidak. Dan hasilnya tidak terpapar virus Corona atau negatif. “Rapid test ini merupakan salah satu alat pemeriksaan yang mudah dilakukan dan cara kerjanya cepat,” kata Darma Wijaya. Wabup berharap masyarakat agar tidak panik, patuhi imbauan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. “Hal terpenting, masyarakat tetap jaga jarak, hindari kerumunan dan terapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan pakai sabun, berolahraga, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin serta buah-buahan agar tubuh tetap sehat, sehingga terhindar dari paparan virus Corona,” demikian Darma Wijaya.(c03/B)

TANJUNGMORAWA (Waspada) : Dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi persoalan yang dihadapi mayarakat sebagai dampak penyebaran wabah virus Corona (covid-19), relawan Tanjungmorawa membuka posko sekaligus mengumpulkan bantuan sembako untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. Ketua relawan Tanjungmorawa Syahbuddin didampingi Ibnu Hajar dan Mukhlis Muchtar yang ditemui di posko tersebut, Rabu (8/4) menjelaskan wabah virus corona yang menyerang Indonesia bahkan dunia ini memiliki dampak luar biasa terhadap kehidupan sosial masyarakat. Oleh karenanya, sebagai masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap hal itu, mereka kemudian berinisiatif mendirikan posko pada 30 Maret 2020 tepatnya di seberang jalan kantor camat, lalu mengirimkan surat kepada donatur yang memiliki usaha di wilayah Kecamatan Tanjungmorawa. “Apa yang dilakukan mendapat sambutan yang cukup positif dan donatur terus berdatangan ke posko memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan itu berupa beras, minyak, indomi dan lainnya,” katanya. Bantuan yang diterima ini tidak saja dari para donatur yang memiliki usaha di wilayah Tanjungmorawa berbentuk barang sembako, namun ada juga bantuan dari Himpunan Masyarakat Tanjungmorawa (Himasta) yang merantau ke Jakarta dengan mengirimkan uang sekitar Rp60 juta. Syahbuddin mengatakan, bantuan yang telah diterima ini selanjutnya dikumpulkan di posko untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang terkena dampak virus corona secara berkala seperti penarik beca yang setiap hari mangkal di depan kantor camat, penyapu jalan, dan penjual makanan keliling. “Bantuan yang kita serahkan terdiri dari 1 kotak mi instan, 10 kg beras, 10 butir telur dan uang tunai Rp50 ribu. Setelah didata oleh relawan, bantuan kita serahkan tidak di jalan, tetapi secara langsung mendatangi rumahnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka itu memang pantas menerimanya dan tepat sasaran,” ucap Syahbuddin. Ibnu Hajar menambahkan bantuan ini diberikan secara merata kepada masyarakat Tanjungmorawa di 26 desa dan 1 kelurahan yang terkena dampak virus corona tanpa memandang etnis. (crul/B)

Waspada/Khairul K Siregar/B

KETUA relawan Kecamatan Tanjungmorawa Syahbuddin didampingi Ibnu Hajar dan personel TNI saat menanti kedatangan donatur di posko terpadu Jalan Irian Kelurahan Pekan Tanjungmorawa, Rabu (8/4).

Pria Tewas Gantung Diri BINJAI (Waspada) : BH, pria berusia 28 tahun, tewas gantung diri di kediamannya, Perumahan Serasi Residence, Blok A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Rabu (8/4). Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, pria 28 tahun tewas gantung diri ini diketahui pertama kali oleh kakak iparnya, Serry. Dijelaskan Siswanto, sekitar pukul 06:30, kakak ipar korban (Serry) mengecek perumahan tempat tinggal korban. Kemudian Serry mengintip dari jendela dan melihat korban tergantung di pintu tengah rumahnya. “Saat itu juga Serry memberitahukan hal tersebut ke tetangga korban. Selanjutnya tetangga korban menghubungi Kadus, dan kadus menghubgi petugas kepolisian,” ujar Siswanto. Dari pengecekan petugas, lanjut Siswanto, pria itu menggunakan kain panjang bermotif batik. “Saat itu juga petugas menurunkan mayat di hadapan istri dan Kadus serta warga,” ucapnya. Berdasarkan keterangan kakak ipar korban, malam sekitar pukul 12:00 WIB korban menggedor-gedor rumahnya yang bersebelahan untuk menjumpai istrinya. Namun Serry enggan membukakan pintu karena merasa takut. Sementara itu, tambah Siswanto, keterangan dari istri korban diketahui bahwa pada Sabtu (4/4) istri korban Puput Aprilyanda melaporkan suaminya ke Polres Binjai terkait kekerasan dalam rumah tangga. “Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Karena keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” terang Siswanto. (a05/crh/C)

Binjai Masuk Zona Merah, ODP Menurun BINJAI (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi menetapkan kawasan Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) termasuk zona merah Covid-19 di Sumatera Utara. Wali Kota Binjai HM Idaham dalam siaran persnya diterima wartawan, Rabu (8/ 4), tidak ada menjelaskan dasar dan alasan Binjai dinilai masuk kategori merah. Idaham hanya menjelaskan, OrangDalamPemantauan(ODP) di Kota Binjai mengalami penurunan dari 601 ODP menjadi 390 ODP. 211 Orang telah selesai

pemantauan selama 14 hari. “Alhamdulillah, hingga saat ini ODP kita dalam keadaan sehat. Setiap hari mereka dipantau terus oleh petugas kesehatan, diperiksa dan diberi obat,”

jelas Idaham. Wali kota juga menjelaskan, satu orang pasien positif Covid19, sudah dinyatakan sembuh dan belum ada ditemukan PDP di Binjai. “Satu orang yang

Waspada/Ist

WALI Kota Binjai M Idaham memberi penjelasan di Posko.

positif Covid-19 sudah sembuh dan sudah kembali pulang tapi tetap masih dalam isolasi, pemantauan dan perawatan kita,” tambah Idaham. Idaham mengimbau seluruh masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah kota guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Binjai, dengan memberlakukan physical distancing atau menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak perlu, tidak mendatangi keramaian serta tidak melakukan kegiatan-kegiatan kumpul yang tidak penting. (a04/B)

40 Ribu KK Di DS Terima Bantuan KPU Salurkan Bantuan TEBINGTINGGI (Waspada) : KPU Tebingtinggi menyalurkan bantuan beras sebanyak 600 karung ukuran 5 kilogram kepada warga kurang mampu, terdiri kaum dhuafa dan pegawai honorer di KPU, sekaligus sosialisasi pencegahan virus Corona. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian lembaga penyelenggara Pemilu tersebut kepada masyarakat ekonomi lemah, akibat dampak kebijakan social distancing pemerintah guna memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19,” kata Emil Sopian, Komisioner KPU Tebingtinggi, Selasa (7/4). Didampingi sejumlah komisioner lainnya, Emil mengatakan, saat ini dunia sedang berada pada masa-masa sulit dalam penanganan Covid-19. Bahkan, ekonomi dunia sedang bergejolak. Karena itu, penanganan penyebaran Covid-19 secara otomatis berdampak pula pada ekonomi masyarakat di Indonesia terutama Tebingtinggi. “Kebijakan stay at home (tetap di rumah), menjadikan masyarakat kita semakin sulit terutama para pelaku usaha kecil, pegawai honor, juru parkir, petugas kebersihan jalan dan lainnya. Karena itu, masa yang sulit ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga tanggungjawab kita bersama yang berkemampuan untuk membantu saudara-saudara kita,” katanya. Di tempat terpisah, Pemko Tebingtinggi akan membagikan 5.000 paket sembako gratis kepada masyarakat yang terimbas dampak penanganan pencegahan virus Corona. Pembagian sembako direncanakan pada 16 April 2020. Bantuan tersebut untuk penarik betor, sopir angkot, pedagang di sekolah dan orangorang yang terdampak virus Corona.(a11/B)

PERCUT SEITUAN (Waspada) : Pemkab Deliserdang akan memberi bantuan dalam bentuk sembako kepada 40 ribu kepala keluarga yang terkena dampakpenyebaranvirusCorona. Hal itu disampaikan Sekdakab Deliserdang Darwin Zein selaku Ketua Tim II Kabupaten Deliserdang didampingi Kadis Sosial Hendra Wijaya, Kadis PMD Citra Effendi Capah saat

menggelar pertemuan dengan Muspika dan kepala desa seKecamatan Percut Seituan di Balai Desa Bandar Khalifah, Kec. Percut Seituan, Selasa (7/4). Sekdakab menjelaskan, saat ini dunia sedang dilanda bencana non alam yakni penyebaran wabah virus Corona. Hal ini berdampak pada masyarakat. Karena itu, Pemkab Deliserdang terus melakukan ber-

bagai langkah guna meminimalisir penyebaran virus Corona. Dia meminta masyarakat tidak panik menghadapi masalah ini. Namun percayakan dan serahkan kepada pemerintah untuk menanganinya sebagai bentuk tanggungjawab dan perhatian kepada masyarakatyangterkenadampaktersebut. “Saat ini, Pemkab Deliserdang akan memberi bantuan

Waspada/Khairul K Siregar/B

SEKDAKAB Deliserdang Darwin Zein saat memberi arahan dihadapan Muspika dan Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Percut Seituan di Balai Desa Bandar Khalifah, Kec.Percut Seituan, Selasa (7/4).

kepada 40 ribu kepala keluarga. Setiap KK menerima Rp600 ribu dalam bentuk sembako. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Deliserdang dan Dana Desa yang disalurkan melalui Dinas Sosial,” jelasnya. Darwin meminta para Kades mengumumkan jumlah penerima bantuan tersebut melalui pengeras suara di sejumlah masjid maupun rumah ibadah sehingga masyarakat mengetahuinya. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Sosial HendraWijaya. Menurutnya, wabah virus Corona sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat. Namun, pemerintah tetap memberi perhatian kepada masyarakat dengan cara memberi bantuan berupa sembako yang dimulai pada April hingga Juli 2020. Kepala Dinas PMD Deliserdang Citra Effendi Capah mengatakan, untuk menanggulangi permasalahan ini, kepala desa bisa menggunakan Dana Desa. (crul/B)

Waspada/Ist

PETUGAS memeriksa kondisi jenazah korban yang tewas tergantung.

Baznas L.Batu Salurkan Zakat RANTAUPRAPAT(Waspada) : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Labuhanbatu menyalurkan zakat untuk 11 masjid dan 4 mushalla serta bantuan perobatan kepada enderita sakit berat, kegiatan tersebut berlangsung di ruang kantor Baznas, Rabu (8/4). Penyaluran zakat tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe didampingi Sekda Labuhanbatu Ahmad Muflih, Kepala Baznas Erwin Siregar dan wakil ketua bidang penyaluran Marwan Siregar. Bupati mengatakan, Baznas merupakan garda terdepan untuk menyalurkan program-program keummatan yang sangat dibutuhkan masyarakat, melalui Baznas, program tersebut diyakini akan berjalan dengan baik, karena para pekerjanya adalah orangorang jujur dan gigih. “Pada tahun ini Baznas akan menyalurkan Rp3,5 miliar kepada 6.000 kepala keluarga miskin dan 500 KK fakir, masing-masing mendapatkan 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 3 kg gula dan Rp100.000 untuk orang miskin dan Rp150.000 untuk fakir,” ujar Andi. Bupati menambahkan, adapun total dari jumlah bantuan yang disalurkan sebesar Rp350.000, untuk orang miskin dan Rp400.000 untuk orang fakir. Kepala Baznas Kab. Labuhanbatu melalui wakil ketua bagian penyaluran Marwan Siregar menyebutkan, masing-masing masjid dan mushalla mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta dan Rp5 juta untuk 3 orang penderita sakit berat. (c07/B)

Waspada/Budi Surya Hasibuan/B

BUPATI Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe saat diabadikan di depan kantor Baznas.


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 9 April 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

RSUD G.Sitoli Bantu Sembako Untuk Penarik Becak GUNUNGSITOLI (Waspada) : Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli membagikan bahan Sembako kepada puluhan penarik becak dan tukang parkir yang sering mangkal di depan rumah sakit tersebut, Rabu (8/4). Direktur RSUD Gunungsitoli dr Julianus Dawilo, Mkes, di sela-sela pembagian bantuan mengatakan, pembagian bahan sembako merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap para penarik becak dan juru parkir yang sering mangkal di depan rumah sakit yang merasakan dampak dari wabah Covid-19. “Pembagian sembako kita lakukan murni hanya untuk membantu para penarik becak yang sering mangkal di depan RSUD Gunungsitoli dan juru parkir,” ujar Julianus Dawolo.

Dia mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir ini dia sering mendengar keluhan para penarik becak yang sering mangkal di depan Rsud Gunungsitoli. Di mana para penarik becak tersebut mengeluh kurangnya pendapatan akibat kebijakan manajemen RSUD Gunungsitoli pembatasan dalam menjenguk pasien. Pembatasan dalam menjenguk pasien terpaksa dilakukan guna mencegah penyebaran Corona Virus Desiase (Covid-19). “Para penarik becak yang sering mangkal depan RSUD Gunungsitoli kita dengar sering mengeluh akibat larangan membesuk pasien yang kita terapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Julianus Dawolo. Menyikapi keluhan para penarik becak dan juru parkir tersebut, direktur bersama sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Gunungsitoli mengambil inisiatif untuk membantu para penarik becak dengan membagi bagikan sembako kepada mereka. “Sembako yang kita bagi semuanya berjumlah 28 paket, di mana 25 paket kita bagi kepada penarik becak dan 3 paket kepada petugas parkir yang bertugas di halaman RSUD Gunungsitoli,” jelasnya. Setiap paket sembako yang dibagi kepada penarik becak dan petugas parkir terdiri dari Waspada/Bothaniman Jaya TelaumbanuaB DIREKTUR RSUD Gunungsitoli Julianus Dawolo bersama jajaran karung beras isi 25 kilogram, membagikan bantuan sembako kepada tukang becak dan petugas 1 karton mi instan dan 1 papan telur. (a25/B) parkir, Rabu (8/4).

IKA PTK DS Serahkan Peralatan Cuci Tangan LUBUKPAKAM (Waspada) : Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepemongprajaan (IKA PTK) Kabupaten Deliserdang menyerahkan bantuan 70 buah peralatan cuci tangan (berbentuk tong dilengkapi kran air) kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, di Posko Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Lubukpakam, Rabu (8/4). Penyerahan dilakukan Ketua IKA PTK Deliserdang Citra Efendy Capah didampingi sejumlah anggota dan diterima Bupati Deliserdang selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan, Penyebaran Covid 19 di lingkungan Kabupaten Deliserdang didampingi Sekdakab Darwin Zein dan Kabag Tupim M Ari Mulyawan. Peralatan untuk cuci tangan berbentuk tong merupakan bantuan pengurus dan anggota IKA PTK Deliserdang sebagai bentuk perhatian serta kepedulian terhadap upaya pencegahan maraknya wabah virus Corona yang melanda Indonesia bahkan dunia yang memiliki dampak luar biasa terhadapkehidupan sosial masyarakat.

Ia menyadari kalau dalam penanganan Covid-19 ini semua pihak harus saling bahumembahu terkait pencegahan virus ini. “Karenanya sebagai bentuk kepedulian, IKA PTK bersepakat menyerahkan bantuan 70 buah peralatan cuci tangan melalui Posko Gugus Tugas untuk selanjutnya diserahkan ke setiap kecamatan sebagai kantor pelayanan publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang datang berurusan,” kata Citra Capah yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Deliserdang. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengapresiasi IKA PTK yang telah berperan dan memberikan dukungan kepada Pemkab dalam hal mengatasi penyebaran virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Deliserdang. AsharimenambahkansaatiniPemkabDeliserdang tengahfokusterhadappencegahandanpenanganan Covid19ini.BahkanPemkabbermaksudmemberikan bantuan kepada warga Deliserdang yang secara langsung terdampak. (a06/B)

Waspada/M Husni Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan menerima bantuan peralatan cuci tangan dari Ketua IKA-TPK Citra Efendy Capah, di Posko Gugus Tugas Aula Cendana, Rabu (8/4).

Waspada/Ist

PETUGAS Satlantas Polresta Deliserdang pada saat melakukan olah TKP di Dusun II Desa Wonosari, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Selasa (7/4) malam.

Lakalantas, Tiga Tewas DELISERDANG (Waspada) : Kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi terpisah di Kecamatan Tanjungmorawa, menyebabkan sebanyak 3 orang tewas. Informasi yang dihimpun Waspada Rabu (8/4), kecelakaan pertama, di Jalan Lintas Sumatera Utara ( Jalinsum) Medan-Tebingtinggi Km 21-22 tepatnya di Dusun II, Desa Wonosari, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Selasa (7/4) malam antara sepedamotor kontra dump truk yang meng-

akibatkan dua orang pengendara sepedamotor tewas. Sementara laka kecelakaan maut kedua secara beruntun terjadi di Jalinsum Medan Tebingtinggi Km 17-18 tepatnya di Dusun III, Desa Tanjungmorawa B, Kec. Tanjungmorawa, antara satu unit becak motor kontra satu unit mobil

penumpang Mitsubishi L300 PT Marisi Jaya BK 1753 EH dan unit mobil penumpang minibus Daihatsu Gran max BK 1050 JX yang mengakibatkan satu orang tewas yakni pengemudi betor. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasubbag Humas Polresta Deliserdang Iptu Masfan Naibaho menjelaskan, Lakalantas di Jalinsum Medan-Tebingtinggi Km 21-22 di mana pada saat itu pengemudi sepedamotor merk Viva tanpa plat yang dikendarai

Satrio Rangga Kusumo, 20, warga Tanjungmorawa berboncengan dengan Nur Azizah kontra satu unit mobil Dump Truck jenis Mitsubishi BK 9529 LP yang tidak di ketahui identitas pengemudinya. “Akibat lakalantas ini dua orang meninggal dunia pengendara sepedamotor dan yang dibonceng,” katanya. Kanit Lakalantas Polresta Deliserdang Iptu Romi Sahputra menyebutkan, untuk Lakalantas di Jalinsum Medan-Tebingtinggi

Km 17-18 merupakan tabrakan beruntun, Rabu (8/4). “Ya, antara satu unit Betor Yamaha Force 1 tanpa plat yang dikendarai Maroloan Sitohang, warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang kontra satu unit mobil penumpang Mitsubishi L300 kontra mobil penumpang minibus Daihatsu Gran Max BK 1050 JX. Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia yakni pengemudi becak motor,” tandasnya. (cel/C)

Empat Perwira Polres Sergai Sertijab SEIRAMPAH (Waspada) : Empat jabatan perwira di jajaran Polres Serdang Bedagai melaksanakan serah terima jabatan, yakni aka Polres, Kabag Ops dan dua Kapolsek di aula Patriatama Polres Sergai, Sei Rampah, Rabu (8/4). Sertijab langsung dipimpin Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, upacara dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak fisik (Phsycal Distancing) serta mengunakan masker kepada seluruh peserta upacara sertijab. Untuk jabatan Waka Polres Sergai dari Kompol Gunawan Hery Sudarto, digantikan Kompol Sofyan yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Sergai, Kompol Gunawan Hery Sudarto diangkat pada jabatan baru menjadi Kasipammat Subditgasum Ditsamapta Polda Sumut. Sedangkan Kabag Ops Polres Sergai dijabat AKP Ramsen

Samosir yang sebelumnya menjabat Panit 3 Bagwasidik Ditresnarkoba Polda Sumut. Sementara Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Budiadin digantikan oleh AKP Benyamin P. Pakpahan sebelumnya menjabat Kasat Binmas Polres Taput, selanjutnya AKP Budiadin menjabat Kapolsek Firdaus menggantikan AKP Ridwan yang mutasi sebagai Kanit 3 Sinego Subditdalmas Ditsamapta Polda Sumut. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang dalam amanatnya mengatakan bahwa upacara sertijab ini sengaja dilakukan dengan tetap menjaga jarak fisik mengingat situasi saat ini dalam pandemi Covid-19. Ditegaskan Kapolres, pejabat baru agar meningkatkan soliditas, kualitas kerja dan disiplin anggota disatuan yang dipimpin. Terkait penyebaran virus corona yang sedang melanda,

Waspada/Ist

KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang saat memimpin prosesi Sertijab perwira di jajaran Polres setempat, Rabu (8/4) di aula Patriatama Mapolres Sergai di Kec.Sei Rampah. lanjut Kaolres, pejabat baru untuk meningkatkan kewaspadaan dan lakukan langkah-langkah pencegahan serta gencar dalam mensosialisasi kepada masyara-

kat dan tetap aksis menjalankan tugas. Kepada pejabat lama, Kapolres berterima kasih atas kinerja dan dedikasi selama bertu-

gas di Polres Serdang Bedagai. “Tingkatkansoliditasdanhubungan tatacarakerjakepadasatuankerja Polres Serdang Bedagai,” pungkasAKBP Robin. (c03/C)

Terbit Berharap Tak Ada Warga Langkat Terpapar Covid-19 LANGKAT (Waspada): Bupati Langkat Terbit Rencana PA meminta warga Langkat untuk memberikan semangat kepada para pejuang kemanusiaan tim Satgas Gugus Covid-19, yakni Dinkes, Diskominfo, BPBD dan TNI/Polri yang menjadi garda terdepan melakukan penanganan. “Taati semua imbauan yang disampaikan terkait pencegahan infeksi corona untuk kebaikan kita bersama dan jangan ada yang membandel. Mereka bekerja di garda terdepan memperta-

ruhkan nyawa untuk keselamatan kita,” kata bupati. Untuk mengantisipasi penyebaran virus, bupati selaku Ketua Gugus Percepatan PencegahanCovod-19kembalimenggelarrapatkoordinasidenganunsur Forkopimda di rumah dinasnya di Stabat, Senin (6/4). Menurut Terbit Rencana, tujuan pertemuan ini lebih untuk meningkatkan koordinasi antar tim Gugus Covid-19 agar semakin fokus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. “Kita berharap, tim gugus dapat menemukan solusi dalam

menghadapi masalah yang memerlukan penanganan,” ujarnya. Usai rapat, bupati bersama rombongan mengunjungi warga yang dikarantina di gedung PKK Langkat untuk memberikan dorongan moral kepada warga. Satu per satu kamar yang dihuni warga didatangi bupati. Bupati pada kesempatan itu menanyakan keluhan warga yang menjalankan karantina dan sekaligus menyarankan mereka agar tidak stres dan selalu menjaga kebersihan, serta menjaga pola makan demi untuk kebaikan bersama.

Ia berharap tidak ada warga Langkat yang terinfeksi virus corona. Terbit mengingatkan warga agar mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan petugas. “Patuhi instruksi petugas dan mari kita sama-sama berdoa supaya keadaan ini segera membaik agar kita dapat beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. Bupati menjelaskan, khusus buat warga yang menjalani karantina mendiri, mereka selalu dipantau oleh tenaga kesehatan bekerjasama dengan aparatur pemerintahan desa. Saat ini pihaknya tengah meninjau

lokasi yang layik untuk menambah tempat karantina. Sebelumnya Bupati Langkat Terbit Rencana melakukan videoconference dengan Gubsu Edy Rahmayadi bersama sejumlah kepala daerah di Sumut. Bupati ketika itu melaporkan data di mana jumlah OTG 2.442, ODP 24 orang, PDP 4 orang, dan sejumlah 13 orang selesai pemantauan. Sementara Gubsu meminta kepada Bupati Langkat untuk terus berkoordinasi dan melaporkan berbagai kekurangan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19, karena

Pemprovsu selalu memberikan dukungan yang diperlukan. “Jika rumah sakit rujukan sementara di Langkat tak cukup, bawa saja ke Medan, kami akan membantu memfasilitasinya,” kata Edy. Jubir Gugus dr M. Arifin Sinaga menjelaskan, seorang warga berstatus PDP telah dirawat dan menjalani isolasi di RS El Tobing PTPN II Tanjungmora, Kab. Deliserdang, sedangkan ODP dirawat di rumah sakit rujuan sementara di Langkat. Dia menjelaskan, OTG yang baru pulang dari luar kota dan luar negeri yang jumlahnya 1.556 orang saat ini sedang menjalani dikarantina selama 14 hari. Dari jumlah tersebut, 68 orang di antaranya menjalani karantina

di gedung PKK, selebihnya karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan tenaga kesehatan dari Puskesmas. Masih berkaitan dengan upaya percepatan penanganan Covid-19, Kadis Kominfo Langkat Syahmadi menggelar rapat koordinasi (Rakor) Satgas Bidang Humas Covid-19 Langkat di ruangan aula kantor Diskominfo. Salah satu usulan dalam Rakor ini, kehumasan mengusulkan pelaksanaan imbauan agar seluruh masyarakat Langkat menggunakan masker saat ke luar rumah dengan tujuan agar masyarakat terhindari dari infeksi corona, sebab penularan bisa dari batuk dan bersin.

Selainitu,lanjutSyahmadi, kehumasan juga mengusulkan sejumlah point di antaranya membuat teks imbauan yangdisampaikanmelaluikhutbah jumat secara serentak di seluruh masjid di Langkat, maupun tempat ibadah lainnya dan melakukan imbauan menggunakan mobil ke pelosok dusun. Menurut Kadis Kominfo, usulan ini akan disampaikan kepada Sekdakab Langkat, ke m u d i a n d i t e r u s k a n secara berjenjang kepada Ketua Satgas Gugus, yakni Bu p a t i L a n g k a t Te r b i t Rencana PA, kemudian berlanjut hingga sampai ke Mendagri. (a02/B)

Waspada/Ist Waspada/Ist

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA meninjau warga yang dikarantina di gedung PKK.

JUBIR Satgas Covid-19 dr M Arifin Sinaga bersama Kasi PIIKD Diskominfo Dian Wahyudi.

Waspada/Ist

DISKOMINFO Langkat menggelar Rakor Satgas Bidang Kehumasan Covid-19.


Sumatera Utara

B8

WASPADA Kamis 9 April 2020

Pengukuran Suhu Tubuh Di Pasar Porsea TOBA (Waspada): Guna menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Toba, Bupati Toba Darwin Siagian kembali melakukan monitoring langsung ke Pasar Porsea untuk meninjau pengukuran suhu tubuh warga yang beraktivitas di pasar tradisional, Rabu (8/ 4) pagi sekira pukul 08:30. Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan dari PT. Jasa Tirta diwakiliWartian berupa dua unit tandon air cuci tangan dan empat Thermo Gun. PT. TPL juga memberi sumbangan tambahan kepada Pemkab Toba berupa lima unit Thermo Gun. Sebelumnya, pihak TPL menyerahkan bantuan 35 unit Thermo Gun kepada Pemkab Toba. Bantuan langsung diserahkan perwakilan manajemen PT. TPL,Tbk, Onggung Tambunan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman kantor Camat Porsea dan diterima langsung oleh Bupati Toba Darwin Siagian didampingi Asisten III (Administrasi Umum) dan Camat Porsea Robert Manurung.

Selanjutnya, tim bergerak menuju Pasar Porsea di Terminal Porsea. Masyarakat yang akan melakukan aktivitas di pasar terlebih dahulu menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh tim medis yang bertugas. Hal ini untuk memastikan bahwa suhu badan warga dan pedagang normal. Kemudian, warga diarahkan untuk mencuci tangan di tandon air yang sudah disediakan. Bupati Toba kembali mengimbau seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah, melaksanakan pola hidup sehat, menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan air bersih sesering mungkin, tetap berolahraga dan menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian. “Pemerintah juga sedang melakukan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Jadi, dimohonkan kerjasama seluruh pihak dan masyarakat untuk sama-sama menjaga dan menerapkan aturan yang sudah diberlakukan,” kata Darwin. (crg/A)

Anggota DPRD Sumut PDP

15 Orang Menjalani Rapid Test KISARAN (Waspada): Pasca naiknya status anggota DPRDSU dan istrinya, warga Kabupaten Asahan dari ODP (Orang Dalam Pemantauan) menjadi PDP (Pasien Dengan Pengawasan), sedikitnya ada 30 orang menjadi ODP. Namun yang sudah menjalani rapid test sebanyak 15 orang. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, saat dihubungi Waspada, Selasa (7/4), mengatakan, data terakhir hingga pukul 18:00, terkonfirmasi ada 30 orang yang kontak langsung dengan dua PDP itu. Dengan pembagian, 17 warga yang berkomunikasi dengan PDP di tempat usahanya di wilayah Kec. Rahuning dan yang sudah menjalani rapid test baru dua orang. Selebihnya (15 orang) menyusul. Kemudian, enam orang lagi kontak langsung karena tinggal satu rumah.Yakni, anak-anaknya, sopir dan pekerja. Mereka menjalani rapid test di kediamannya di Simpang Empat. Sedangkan tujuh orang (anak dan menantu, serta sahabat pasien PDP) melakukan rapid test di RSUD Kisaran dan hasilnya semua negatif. “30 Orang ini hasil pemeriksaan awal diisolasi mandiri di rumah mereka dan diawasi tim medis. Yang belum rapid test akan menyusul,” jelasnya. Menurut Hidayat, 30 orang ini seminggu ke depan akan diperiksa ulang lagi kesehatannya secara berkala. Ini dilakukan sesuai standar penanggulangan Covid-19.

“Status mereka ODP, dan kesehatan mereka akan dipantau secara rutin,” jelas Hidayat. Ditanya dengan jumlah ODP, Hidayat mengatakan, untuk jumlah ODP update terbaru yang diterima pada 7 April 2020 pukul 12:00, sebanyak 125 orang. Terdiri dari, yang selesai karantina 14 hari sebanyak 19 orang, dan tersisa 106 orang. Jumlah PDP sebanyak dua orang dan telah dirujuk ke RS Martha Friska Medan untuk pemeriksaan lanjutan. Namun apakah data 30 ODP ini sudah masuk atau belum dalam data tersebut, akan dikoordinasikan ulang dengan pihak Dinas Kesehatan. “Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap ODP, dan berupaya sebaik mungkin agar Covid19 bisa diantisipasi sedini mungkin,” jelas Hidayat. Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan yang juga Sekdakab Asahan menyempatkan diri meninjau 17 ODP di wilayah Rahuning guna memberikan motivasi dan bantuan sembako, uang santunan dan hand sanitizer, karena mereka akan diisolasi di rumah selama 14 hari. Begitu juga dengan 13 orang lagi diberi bantuan hand sanitizer. “Kepada para ODP dan masyarakat lainnya jangan khawatir dan panik, karena Gugus Tugas bersama tim medis akan selalu siap melayani mereka. Bila ada masalah atau keluhan, silakan lapor ke petugas kesehatan,” jelas Wakil Ketua Harian Gugus Tugas. (a15/C)

Waspada/Ist

Bupati Toba Darwin Siagian meninjau langsung pemeriksaan suhu tubuh warga yang beraktivitas di pasar tradisional Porsea, Rabu (8/4).

Malaysia Lockdown

549 TKI Dideportasi DELISERDANG (Waspada): Pemerintah Kerajaan Malaysia melakukan deportasi terhadap 549 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Utara (Sumut) terhitung Kamis (9/3) hingga Jumat (10/4), melalui Kuala Namu International Airport (KNIA). Pemulangan TKI ini disebutsebut karena Malaysia masih menetapkan status lockdown dan untuk mengantisipasi virus Corona (Covid-19) mewabah di negara tersebut. Informasi dihimpun Waspada, Rabu (8/4), pemulangan dilakukan selama dua hari, 910 April 2020. Mereka diangkut menggunakan pesawat Malaysia Airline dengan empat kali penerbangan. Penerbangan pertama tiba di KNIA sekira pukul 08:20 dan sore hari sekira

pukul 15:00. Pada hari kedua, jadwal dan penerbangannya tetap sama. “Ya karena lockdown, orang itu dideportasi oleh pemerintah Malaysia. Jadi, Sekda Provinsi Sumatera Utara sudah membuat surat yang ditujukan kepada semua bupati/wali kota Se-sumut untuk penanganan ini,” kata Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan Moch. Fuat Wah-

yudi, Rabu (8/4) sore. Wahyudi menambahkan, deportasi skala besar terhadap TKI bermasalah baik yang berada di tahanan Imigrasi Malaysia maupun masalah lainnya, dilakukan karena negara tersebut lockdown. Deportasi juga bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid19. Karena itu, Pemerintah Kerajaan Malaysia membebaskan para TKI yang berada di tahanan dan TKI bermasalah lainnya, untuk dipulangkan ke negara masing-masing. Sebenarnya, kata Wahyudi, jumlah TKI sekitar 1.000 orang. Namun sebagian dipulangkan ke Jakarta dan khusus Sumut sebanyak 549 orang. Sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing, mereka terlebih dahulu diisolasi.

“Kemarin datanya itu 549 orang. Namun belum diketahui apakah besok ada penambahan atau pengurangan. Kan pemulangannya belum dilakukan. Bisa saja bertambah dan bisa saja berkurang,” ungkapnya. Sementara itu, pemulangan TKI ini sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait dan akan disambut pihak Pemkab Deliserdang serta Pemprovsu. Setibanya di KNIA, akan dilakukan prosedur penanganan Covid19. Termasuk sterilisasi guna mengantisipasi virus Corona dengan melakukan karantina/ isolasi di area Cadika Pramuka Lubukpakam Deliserdang “Pastinya, ada 549 TKI yang akan mendarat di Deliserdang melalui KNIA dan 120 orang menjadi tugas kita untuk mengkarantinanya. Dan yang

selebihnya mungkin dibagi ke daerah lain,” kata Juru Bicara GugusTugas Pencegahan Covid19 Deliserdang, Haris B Ginting. Haris menjelaskan, nantinya para TKI disambut pihak Dinas Kesehatan, Asisten Pemkab Deliserdang dan Sekdakab Deliserdang bersama pihak Pemprovsu. Setelah para TKI tiba, langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. Bila dalam keadaan sehat, maka 120 orang akan dibawa ke Taman Cadika Pramuka Pemkab Deliserdang di Lubukpakam. “Artinya, kita cek dulu dengan rapid test sebelum di karantina. Kalau nanti ada yang terindikasi, langsung kita kirim ke RS GL Tobing. Kalau tidak, kita karantina untuk pemulihan saja di Cadika,” ujarnya. (cel/crul/ a06/I)

Pemkab Karo Jamin 20 TKA Bebas Covid-19

Waspada/Ist

WAKIL Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan, memberikan bantuan sembako dan santunan kepada 17 warga yang menjadi ODP di Kec. Rahuning.

GP Ansor Sumut Serahkan Masker LUBUKPAKAM (Waspada): Dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid19) di Kabupaten Deliserdang, Gerakan Pemuda Ansor Sumut melalui program Peduli Covid19 menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker ke Posko Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lubukpakam, Rabu (8/4). APD berupa masker sebanyak 9 kotak diserahkan Ketua Gugus Tugas yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Sumut Ma’arif kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid19 Kab. Deliserdang. Ma’arif menjelaskan, penyerahan APD berupa masker sebagai bentuk peduli serta perhatian GP Ansor Sumut dalam upaya

pencegahan penyebaran virus Corona (Covid19) di Sumut umumnya dan Kabupaten Deliserdang khususnya. “Selain melalui posko di Kabupaten Deliserdang, GP Ansor Sumut sesuai programnya, akan membagi APD berupa masker secara langsung kepada warga masyarakat,” ujar Yusmaidi. Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian GP Ansor Sumut yang telah menyerahkan APD berupa masker bagi petugas medis dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19) di daerah itu. Selain itu, Ashari mengingatkan jajaran GP Ansor Sumut untuk tetap menjaga kesehatan. Terlebih dalam melakukan kegiatan di tengah masyarakat. (a06/B) FOTO TIGA KOLOM foto: 09 terima bantuan APD

TANAH KARO (Waspada): Pemkab Karo melalui Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan dan Dinas Kesehatan menjamin 20 orang tenaga kerja asing (TKA) yang berasal dari sejumlah negara dan bekerja di lima perusahaan serta satu gereja, telah bebas dari Corona Virus Desease 19 (Covid-19). Pasalnya, ke-20 TKA ini sudah lebih satu bulan tinggal dan bekerja di Kabupaten Karo, sehingga dijamin mereka bebas dari Covid-19. Namun jika mereka ke luar Kabupaten Karo,

tetapi masih berada di Indonesia dalam sebuah urusan dan terjangkit di sana, itu lain cerita. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Ketenagakerjaan Kab. Karo Ir. Adison Sebayang didampingi Kabid Tenaga KerjaValentina Br Sembiring, Kasi Pelatihan Asniwati Br Sembiring kepada wartawan, Selasa (7/4) di Kabanjahe. Dari data tanda daftar TKA pada Bidang Ketenagakerjaan, 20 TKA yang bekerja di Kabupaten Karo memiliki Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing

(IMTA) dan masa berlakunya berbeda-beda. Ke-20 TKA yang terdaftar, enam diantaranya berasal dari Korea Selatan. Empat bekerja di PT. Wampu Electric Power dengan jabatan marketing advisor, presiden direktur, direktur teknik, financial direktur dan dua lainnya jabatan rohaniawan dan istrinya yang ikut suami di Gereja Masehi Advent. Satu orang TKA asal China dengan jabatan Quality Control Advisor bekerja di PT.Yong Feng Food. TKA asal Inggris menja-

bat Quality Control Advisor di PT. Ultra Sumatera Dairy Farm dan TKA asal Belanda dengan jabatan Project Manager di PT. Tamora Stekindo. “Kemudian, 11 TKA asal China yang bekerja di PT. Karo Bumi Energi dan PT. Anhe Hydro Engineering memiliki jabatan berbeda-beda antara lain Project Manager, Mechanical Enginer, Mechanical Advisor dan Direktur Keuangan. Sementara tanda daftar mereka juga berakhir pada bulan dan

tanggal yang berbeda di tahun 2020 dan tahun 2021,” kata Adison Sebayang. Kadis Kesehatan Kabupaten Karo dr. Irna, SM, MKes di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Karo mengatakan, keberadaan 20 TKA di Kabupaten Karo sudah lebih dari 14 hari sehingga bisa dikatakan mereka tidak terkena Covid-19. “Tetapi jika mereka baru datang ke Kabupaten Karo, maka harus kita isolasi terlebih dahulu,” ujarnya.(cpn/B)

17 Karyawan PT SMGP Dipulangkan Ke Jawa MADINA (Waspada): Sebanyak 17 karyawan PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) asal Pulau Jawa yang baru tiba di Kabupaten Mandailing Natal, langsung dipulangkan oleh DPRD Madina, Senin (6/4). Pemulangan ini berawal dari Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan sejumlah anggota dewan lainnya mendapat informasi tentang keberadaan karyawan PT SMGP yang akan masuk. Kemudian, tim dari DPRD Madina bergegas menuju perbatasan Madina - Tapanuli Selatan tepatnya di Posko Covid-19 di Desa Sihepeng guna melakukan pencegatan.

Namun sesampainya DPRD Madina dan rombongan di perbatasan, petugas Posko Covid-19 mengatakan bahwa mobil yang membawa karyawan PT SMGP telah melintas tanpa menjalani pemeriksaan. Mendapat informasi tersebut, tim DPRD Madina langsung balik arah ke Kota Panyabungan dan menemui karyawan tersebut di Gedung Serba Guna. Saat itu, mereka sedang menjalani pemeriksaan kesehatan. Meski dilakukan pemeriksaan kesehatan, DPRD Madina tetap bersikeras agar 17 karyawan tersebut dipulangkan sehingga tidak ada pilihan lain. Saat itu juga, karyawan PT SMGP

tanpa TKA (Tenaga Kerja Asing) meninggalkan Kota Panyabungan dengan pengawalan Satpol PP ke perbatasan sekira pukul 15:00. Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis mengatakan, dalam mencegah atau memutus mata rantai virus Corona (Covid-19) harus dengan sikap tegas tanpa pandang bulu. “Ini dilakukan dalam rangka melindungi dan memberi rasa nyaman terhadap masyarakat terutama di kawasan Tabagsel yang saat ini semakin resah pasca meninggalnya PDP asal Kota Padangsidimpuan,” kata dia. (c14/C)

Waspada/Ist

KARYAWAN PT SMGP yang dipulangkan dari Madina saat berada di Bandara Udar FL Tobing, Tapanuli Tengah.

Gubsu Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 Waspada/M Husni Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan (dua kiri) menerima bantuan APD berupa Masker diserahkan Ketua Gugus Tugas/Wakil Ketua PW GP Ansor Sumut Ma’arif, Rabu (8/4).

Polres-Insan Pers Saling Dukung TANJUNGBALAI ( Waspada): Polres Tanjungbalai dan insan pers sepakat untuk saling mendukung dalam mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Kesepakatan itu terjalin saat pertemuan antara Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira bersama para wartawan yang seharihari melakukan liputan di lingkungan kepolisian. Pertemuan berlangsung di Ruang Paramasatwika, Selasa (7/4). Turut hadir Wakapolres Tanjungbalai Kompol Jumanto, KBO Sat Intelkam Iptu MS Simangunsong, Ketua PWI Tanjungbalai Usni Pili Panjaitan, dan sejumlah wartawan cetak, elektronik dan online. Pada kesempatan itu, Kapolres menjelaskan bahaya dampak penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Kapolres mengajak wartawan agar bersedia mengimbau pemilik usaha tidak menyediakan tempat nongkrong. Apabila ada pengunjung yang datang, maka makanannya dibungkus dan disantap di rumah masing-masing. Kapolres berharap partisipasi insan pers

agar mengingatkan keluarga, teman dan sahabat untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan masing-masing. Kapolres juga menyampaikan kepada insan pers agar bekerjasama menyampaikan berita menyejukkan masyarakat agar tidak panik sehingga situasi Kamtibmas tetap kondusif di Kota Tanjungbalai. “Mari bersinergi untuk menghapus klaim bahwa Provinsi Sumut khususnya Kota Tanjungbalai mendapat zona merah Covid-19,” ujar Kapolres. Ketua PWI Kota Tanjungbalai Usni Pili Panjaitan menyampaikan, jika ada pendatang yang masuk ke kota itu, maka wajib diperiksa dan disterilisasi guna mengantisipasi masuknya Covid-19. Terkait pemberitaan, Usni menyatakan siap mendukung program Kapolri khususnya Polres Tanjungbalai dalam mencegah wabah Covid19 dengan menyampaikan berita positif kepada masyarakat.(a32/A)

TANJUNGBALAI ( Waspada): Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan Percepatan Penanganan Covid-19 kepada Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial di Posko Induk Karantina Sementara Covid-19 Kota Tanjungbalai, Rabu (8/4). Bantuan yang diserahkan berupa peralatan kesehatan untuk tim medis yang bertugas meliputi 100 rapid test, 1.000 masker Sensi, 40 baju APD, 10 Converal, dan 10 kacamata google. Gubsu Edy Rahmayadi tiba di Kota Tanjungbalai menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Mako Brimob Subden 3B Tanjungbalai. Gubsu yang didampingi dr. Restuti diterimaWali Kota Tanjungbalai M. Syahrial dan Forkopimda. Selain menyerahkan bantuan, Gubsu juga meninjau Posko Batas Kota, pelabuhan tikus dan Posko Karantina Sementara antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 Kota Tanjungbalai. Di Posko Induk Karantina Sementara Covid-19 Kota Tanjungbalai di GOR Mini, Jl. DI Panjaitan, Gubsu berkomunikasi dengan warga yang dika-

rantina. Gubsu meminta warga yang menjalani karantina sementara untuk tetap menjaga kesehatannya. “Saudara sekalian, jangan takut. Bapak dan ibu saat ini tidak sedang dihukum tetapi menjalankan prosedur untuk meminimalisir pencegahan virus Corona,” ujarnya. Di lokasi tersebut, Gubsu dan rombongan juga melihat fasilitas Karantina Sementara. Setelah itu, Gubsu menuju RSUD dr. Tengku Mansyur guna meninjau kesiapan fasilitas ruangan yang akan digunakan sebagai penanganan Covid-19. Gubsu juga bertemu dengan para tenaga medis di rumah sakit itu. Kepada petugas kesehatan, Gubsu meminta agar tidak boleh takut dengan virus tersebut. Sementara, pasien harus ditangani dengan baik oleh dokter dan perawat. Untuk korban meninggal karena terjangkit Covid-19, pemakamannya dilaksanakan oleh wali kota atau bupati. “Tempat perawatan harus disiapkan empat ruangan. Kategori PDP 1 ruangan ditempati untuk 1 orang. Saya berjanji untuk selanjutnya mengirim

Waspada/Ist

Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, Bupati Asahan, H. Surya, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dandim 0208/AS Letkol Sri Marantika Beruh, dan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira memberi penjelasan kepada warga yang sedang menjalani karantina. bantuan APD dan Ventilator ke Kota Tanjungbalai,” kata Gubsu. Pada kesempatan itu, para tenaga medis juga mendapat pembekalan dari dr. Restuti mengenai simulasi pelatihan bongkar dan pasang APD. Pembekalan disaksikan langsung oleh Gubsu, Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, Bupati Asahan H. Surya, beserta para Forkopimda. Wali Kota M. Syahrial mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pem-

provsu. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti di tengah situasi penanganan Covid-19. “Bantuan ini akan kita gunakan semaksimal mungkin guna mengatasi dan menuntaskan Covid-19, utamanya untuk tenaga medis, Puskesmas dan rumah sakit,” tambahnya. Sejauh ini, lanjut Syahrial, Pemko Tanjungbalai bersama seluruh instansi terus berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penyemprotan disinfektan di

area perkantoran, publik, jalan protokol, pasar, fasilitas umum lainnya, bahkan ke lingkungan permukiman warga juga sudah dilakukan. “Keberhasilan memerangi Covid-19 tergantung kesadaran, ketaatan dan disiplin masyarakat terhadap aturan dan imbauan pemerintah. Jika masyarakat benar-benar bekerja dan belajar di rumah, tidak berkumpul-kumpul, maka virus ini akan berakhir,” kata Syahrial.(a14/a32/B)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.