Harga Eceran Rp4.000,-
WHO Peringatkan Bahaya Pencabutan Dini Pembatasan Covid-19 JENEWA (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (10/4) waktu Jenewa memperingatkan negaranegara agar berhati-hati mencabut pembatasan, yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus corona baru. WHO ingin melihat pelonggaran, namun di waktu bersamaan “pencabutan pembatasan dapat menyebabkan kebangkitan yang mematikan,” kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA ISSN: 0215-3017
BEIJING (Waspada): China melaporkan kenaikan kasus baru virus corona saat otoritas berupaya menghentikan gelombang kedua Covid-19, terutama dari kasus impor dan infeksi tanpa gejala, lantaran pencabutan pembatasan kota serta perjalanan, Sabtu (11/4). Komisi Kesehatan Nasional China mencatat 46 kasus baru pada Jumat (10/4), termasuk 42 kasus impor, yang naik dari 42 kasus dibanding kemarin.
Terbit 16 Halaman
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
MINGGU, Pon, 12 April 2020/18 Sya’ban 1441 H
No: 26646 Tahun Ke-73
China Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19 Baru
Surat Terbuka Dokter Untuk Presiden:
Negaraku Jangan Kalah...
Waspada/Rahmat Hidayat
PASAR HEWAN BIREUEN MULAI BEROPERASI: Dua pekan tidak beroperasi dampak virus Corona (Covid-19), pasar hewan di Geulumpang Payong, Kec. Jeumpa, Kab. Bireuen, Aceh dibuka kembali, Sabtu (11/4) pagi. Pembukaan sementara aktifitas jual beli ternak seiring keputusan Forkopimda untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang meugang menyambut bulan suci Ramadhan dan surat edaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sejumlah pedagang ternak menyambut baik dibukanya kembali jual beli ternak sapi, kerbau dan kambing itu.
JAKARTA (Waspada): Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menulis surat terbuka kepada presiden dalam menghadapi wabah covid-19. Dalam surat tertanggal Jumat (10/4) ditandatangani Ketua Umum PDUI Dr Abraham Andi Padlan Patarai, M.Kes itu berisi keprihatinan, meminta presiden tegas menggunakan amanah yang dimintanya sendiri, serta berharap negara tidak kalah. Isi surat tersebut berbunyi: Yang Mulia Bapak Presiden Hari ini Jum’at, 10 April 2020, tepat 40 hari sejak Yang Mulia Bapak Presiden mengumumkan kasus konfirmasi pertama Covid-19 di Indonesia, saat ini telah berkembang sedemikian pesat menjadi 3.512 orang terkonfirmasi positif, 282 orang (8,0%) meninggal dunia, dan 306 orang (8,7%) dinyatakan sembuh. Jumlah kasus konfirmasi baru jauh melampaui jumlah yang dinyatakan sembuh, bahkan jumlah korban yang meninggal melebihi pasien yang sembuh. Itu pun dari angka kasus konfirmasi, belum terhitung yang meninggal dari kasus PDP. Miris dan menyedihkan sekali tragedi kemanusian ini. Makin hari jumlah kasus konfirmasi dan yang meninggal makin bertambah, sebaran penyakitnyapun kian merata dan meluas hingga pelosok negeri tercinta ini. Menimbulkan keresahan, kepedihan mendalam dan kepiluan yang mengharu biru hingga sudut negeri. Yang Mulia Bapak Presiden. Lupakan perkataan menterimu bahwa “corona penyakit yang sembuh sendiri”. Lupakan ucapan menterimu bahwa harga APD tinggi karena “salahmu kok beli”. Lupakan janji menterimu bahwa pada 31 Maret 2020 ada 4,7 juta masker produksi BUMN siap disebar ke seluruh negeri, yang belakangan diakui “belum ada BUMN produksi APD”. Yang Mulia Bapak Presiden. Lihat setiap hari berapa banyak rakyat negeri ini mati, lihat berapa banyak rakyat negeri ini yang Lanjut ke hal A2 kol. 1
Perppu Covid-19 Bahayakan Negara JAKARTA (Waspada): Perppu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19 dinilai membahayakan negara. Kesimpulan tersebut mencuat dalam Webinar Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA), Sabtu (11/4). Webinar dengan tema “Menggugat Perppu Covid-19”
yang dinilai dapat membahayakan serta merugikan negara
ini menghadirkan Prof Dr Din Syamsuddin MA Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat sebagai keynote speaker. Beberapa pembicara lain seperti Prof Dr Syaiful Bakhri, Prof Dr Muhammad Fauzan, Iwan Satriawan, Ph.D, Dr Sulardi, dan
Dr Ahmad Yani. Prof Dr Din Syamsuddin MA menekankan untuk berani mengingatkan penguasa akan bahaya terhadap negara dari diberlakukannnya Perppu tersebut. “Harus berani mengingatkan penguasa, apalagi kalau
sudah menyangkut constitutional dictatorship,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Prof Dr Aidul Fitriciada Azhari Ketua Um u m M A H U TA M A d a n dimoderatori Auliya Khasanofa Sekjend MAHUTAMA. Syaiful Bakhri, Rektor UMJ
dan Ketua Tim Hukum Judicial Review Perppu Nomor 1 Tahun 2020 menyampaikan bahwa pasal 2 Perppu bertentangan dengan pasal 23 UUD 1945. Pada pasal 2 Perppu memberikan kewenangan kepada Pemerintah untuk menetapkan
defisit anggaran melampaui 3% PDB untuk Tahun Anggaran 2020, 2021, dan 2022. Hal yang demikian bertentangan dengan Pasal 23 UUD 1945 karena APBN bersifat periodik yang ditetapkan setiap satu tahun anggaran. Masalah
lain dari Perppu tersebut adalah menjadikan eksekutif tanpa kontrol atau melampaui kewenangannya. Karena Perppu memangkas kewenangan tiga lembaga sekaligus, yakni DPR, Lanjut ke hal A2 kol. 7
513 TKI Ditampung Di Cadika Dan Lanud Suwondo
Antara
Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumut mengurangi lagi delapan perja-lanan kereta api sehingga tinggal 22 perjalanan dari 52 perjalanan normal dampak virus corona (Covid-19).
PT KAI Kurangi Lagi Delapan Perjalanan KA Di Sumut MEDAN (Waspada): Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumut mengurangi lagi delapan perjalanan kereta api sehingga tinggal 22 perjalanan dari 52 perjalanan normal dampak virus corona (Covid-19). Dengan demikian sudah 30 perjalanan KA dikurangi. “Pengurangan delapan perjalanan KA (kereta api ) dijadwalkan mulai Sabtu, 11 April hingga 30 April 2020 sehingga total ada 30 perjalanan yang sudah dikurangi,” ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat di
Medan, Sabtu. Delapan perjalanan yang dikurangi tersebut masing masing KA Sribilah Eksekutif (U51) Rantauprapat - Medan pukul 22.00 WIB dan Medan Rantauprapat pukul 15.00 WIB. Kemudian KA Putri Deli (U67) pukul 19.30 WIB tujuan Tanjungbalai - Medan, KA Putri Deli (U66) pukul 12.50 WIB tujuan Medan - Tanjungbalai. KA Srilelawangsa (U84) pukul 14.00 WIB tujuan Medan - Binjai, KA Sri Lelawangsa (U83) pukul 14.45WIB (Binjai - Medan). Serta KA Sri Lelawangsa (U90) pukul 18.45 WIB tujuan
Medan - Binjai dan Binjai - Medan pukul 19.30 WIB. “Dengan dikurangi lagi delapan perjalanan, maka sudah ada 30 perjalanan yang dihentikan sementara, sehingga yang masih beroperasi 22 perjalanan,” katanya. Daniel menegaskan, pengurangan perjalanan KA untuk mendukung langkah pemerintah mengatasi pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah juga terjadi penurunan penumpang yang cukup besar. Di luar mengurangi perjalanan, manajemen PT KAI Sumut Lanjut ke hal A2 kol. 5
Lagu “Corona” Bimbo Jadi Kontroversi
LAGU baru grup vokal legendaris Bimbo jadi kontroversi beberapa hari terakhir ini. Pasalnya lagu bertajuk “corona” itu sempat dikabarkan aecara luas di media sosial, sebagai lagu yang dibuat 30 tahun lalu. Lantas Bimbo disebut-sebut sudah meramalkan wabah corona sejak 30 tahun lalu. Lagu ini mendadak menjadi viral di dunia maya. Banyak warganet yang men-share lagu ini disertai cover wajah personil Bimbo masa
lalu. Lagu yang dilantunkan grup vokal dengan suara yang masih jernih ini, membuat banyak pendengarnya yang meyakininya sebagai lagu lama. Namun,dalamketera-ngan resminya,Jumat(10/4),Bimbo merilis bahwa lagu berjudul “corona” itu ditulis oleh Syam Bimbo, Acil Bim-bo, dan Jaka Bimbo baru-baru ini. “Lagunya baru-baru ini dimixing dan lain-lain. Pas minggu kemaren di studio Batu Nunggal, lagu khusus soal corona,” kata Bimbo dalam pernyataan resminya. Menurut Bimbo lagu tersebut dibuat khusus untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun ternyata lagu itu sudah tersebar di media sosial. “Diminta sama Doni Munardo. Eh belum dikasihin ke orangnya yang minta lagu. Tahutahu sudah kesebar diYouTube, grupWhatsApp sama sosmed,” imbuhnya.(m07/ant)
MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menampung 513 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di dua tempat, yakni di Cadika Pramuka dan di Andromeda Lanud Suwondo, Medan. Para TKI yang pulang dari Malaysia tersebut masuk ke Sumut dalam empat periode sejak 9 April 2020. Pernyataan itu disebutkan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid - 19 Sumut Whiko Irwan, Sabtu (11/4). Dia berbicara kepada wartawan melalui streaming you tube dari Media Center di kantor Gubsu. Disebutkan Whiko Irwan, atas kepulangan TKI dari Malaysia secara besar-besaran itu, Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 telah membentuk tim dan menunjuk tempat penampungan sementara. Itu dilakukan untuk mencegah masuknya virus dari luar negeri dan berkembang di daerah ini. Disebutkan Whiko, 513 orang TKI yang sekarang diisolasi di dua tempat penampungan tersebut bukan seluruhnya penduduk Sumut. Mereka berasal dari sejumlah provinsi, seperti Aceh, Lanjut ke hal A2 kol. 4
Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit Di China JAKARTA (Waspada): Satelit Nusantara Dua milik Indonesia, gagal mengorbit ke luar angakasa karena salah satu roket pendorong tidak berfungsi maksimal. Padahal saat tahap pertama dan tahap kedua peluncuran, roket pendorong Long March 3B masih berjalan dengan baik. “Salah satu roketnya tidak menyala, sehingga peluncur tidak memiliki kekuatan yang maksimal,” ujar Direktur Utama Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso saat konferensi pers, Jumat (10/4). Saat itu, roket sudah berada di ketinggian 170 kilometer. Tapi, kemudian satelit jatuh ke laut dan hilang, tidak bisa lagi ditemukan atau digunakan kembali. Adi mengatakan, Nusantara Dua ini sudah diasuransikan sepenuhnya. Satelit diluncurkan di Xichang Satellite Launch Center, China. Satelit ini rencananya akan menggantikan Satelit Palapa D, yang masa beroperasinya akan berakhir pada Juli 2020. Nusantara Dua akan ditempatkan di slot orbit 113 derajat bujur timur. Lanjut ke hal A2 kol. 5
Waspada/Ist
KOPOLRESTABES Medan Kombes JE Isir saat ekspos pelaku curanmor yang tewas ditembak Polsek Percut, Sabtu (11/4).
Tersangka Curanmor Ditembak Mati MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan menembak mati tersangka pencuri sepedamotor di Jl. Pendidikan, Pasar Besar Tembung, Kec. Percut Seituan, Sabtu (11/4). Tersangka MA, 44, warga Jl. T Hamid Gang Baru, Kel. Kedai Durian, Kec. Medan Johor ditembak karena melawan personel saat dilakukan pengembangan. Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir didampingi Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo menjelaskan, kasus itu terungkap bermula dari laporan M Fahri Ardiansyah, 20, ke Poksek Percut Seituan. Korban dalam laporannya kehilangan sepeda motor, Rabu (25/3) siang. “Kala itu korban
memarkir Honda Beat BK 5745 AHY miliknya dengan stang terkunci di areal parkir mini market Jl.William Iskandar.Tidak berapa lama, tersangka membawa kabur sepeda motor korban setelah merusak kunci stang,” ujarnya. Berdasarkan laporan korban, petugas melakukan penyelidikan sembari melihat rekaman CCTV sehingga petugas mengetahui identitas tersangka. Pada Sabtu (11/4) pagi petugas mengetahui keberadaan tersangka di Jl Pendidikan Pasar Besar Tembung, Kec. Percut Seituan. Tanpa menunggu waktu, petugas bergerak ke lokasi dan dengan mudah tersangka yang sudah berulangkali melakukan aksi yang sama itu
ditangkap. Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan satu set kunci T dan sepeda motor Lanjut ke hal A2 kol. 3
Baca Di Dalam
Covid-19 Merubah Kota Di Italia
Tulisan Tangan Paul McCartney Dihargai Rp14 Miliar
SECARIK kertas bertuliskan lirik lagu “Hey Jude” yang ditulis tangan oleh personel The Beatles, Paul McCartney, laku terjual seharga 910 ribu dolar AS, atau sekira Rp14 miliar pada sebuah acara lelang,Jumat (10/4) waktu New York. Dilansir Reuters, Sabtu (11/4), lirik lagu tersebut terjual sembilan kali dari perkiraan aslinya, kata rumah lelang Julien’s Auctions.
Sebelum penjualan, spesialis musik Jason Watkins menggambarkan McCartney dengan tergesa-gesa menulis catatan untuk 1968 rekaman studio “Hey Jude” sebagai sangat langka dan berharga. “Ini jelas lagu yang sangat ikonik yang semua orang kenal. Lirik tulisan tangan ini digunakan di studio sebagai panduan ketika mereka merekamnya,” kata dia. Drumhead bass vintage dengan logo The Beatles yang digunakan selama tur Amerika Utara pertama band Inggris pada tahun 1964 adalah barang terpopuler lainnya, dijual seharga 200 ribu dolar AS. Barang-barang tersebut ada di antara lebih dari 250 barang memorabilia Beatles yang ditawarkan dalam lelang daring oleh Julien’s Auction untuk menandai hari jadi ke50 dari perpisahan band. Sebuah gambar oleh John Lennon dan istrinya Yoko Ono, dijual seharga 93.750 dolar AS. Sementara asbak yang digunakan oleh pemain drum Ringo Starr di studio rekaman Abbey Road di London menghasilkan 32.500 dolar AS. Panggung kayu di mana band tampil sebelum mereka meroket terjual seharga 25.600 dolar AS. Penjualan tersebut dilakukan secara daring dan di Hard Rock Cafe, Times Square, New York. Penjualan daring tersebut dikarenakan pandemi global virus corona.(ant)
Perang Saudara Amerika Serikat
Pizza Crispy Dan Segarnya Cake Aneka Buah
Berita Utama
A2
WASPADA Minggu 12 April 2020
513 TKI ...
Waspada/Iwan Has
WARGA melintas banjir rob/pasang dalam mengenangi ruas jalan pasar lama Labuhan Ruku, Kec Talawi, Batubara.
Banjir Rob Landa Pesisir Batubara BATUBARA (Waspada): Pasang dalam atau disebut banjir rob melanda sejumlah wilayah pesisir Kab Batubara sejak Kamis (9/4) hingga Sabtu (12/4). Sejauh ini belum ada laporan warga terdampak banjir apakah mengungsi maupun korban kerusakan. Sedangkan banjir terparah melanda Desa Bandar Rahmad, Bagan Luar, Guntung, Pahlawan, Bogak, Suka Jaya dan Labuhan Ruku Kec Tanjungtiram dan Talawi. Selain mengenangi kawasan pemukiman penduduk dan pergudangan tempat penjemuran/ pendaratan ikan, juga sarana umum lainnya seperti sekolah, kantor pemerintah/desa, PLN dan ruas jalan protokol desa maupun kecamatan. Akibat banjir mengenangi ruas jalan membuat arus lalulintas menuju pusat kota Tanjungtiram dan kawasan pede-
saan terganggu, terutama pada sore hari sewaktu banjir/ pasang terjadi. Sedangkan ruas Jl Pariwisata di desa nelayan Bandar Rahmad tak dapat dilalui karena bagai lautan dan berarus deras, sehingga warga terpaksa menggunakan sampan tambang menyebrang menuju pelabuhan Tanjungtiram bila keperluan ke luar belanja ke pasar. Menurut sejumlah warga Hasan, Iqbal dan Syamsul mengatakan, Sabtu (11/4) bahwa banjir rob terjadi sejak Kamis (9/4) sampai sekarang. Namun kedalaman air sudah mulai redah tidak separah (sedalam) pada hari pertama dan kedua pasang rob. Kawasan desa dan kelurahan yang terkena banjir pasang tersebut umumnya berada di pinggir laut maupun sungai Batubara. Ditambah lagi kawasan resapan air dan hutan bakau
maupun hutan nipah yang selama ini menghempang banjir kondisinya sudah makin berkurang. Hal tersebut dampak perluasan pembangunan pemukiman baik menjadikannya sebagai lahan kaplingan dan perumahan hingga kebun kelapa sawit oleh pemodal kuat. Banjir rob kembali redah atau surut menjelang malam dan sebagian tempat menyisakan sampah berserak. Setelah sebelumnya dibawa pasang membuat lingkungan jorok dan kotor, dikhawatirkan membahayakan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Novri mengatakan bahwa pasang dalam atau rob biasa terjadi melanda kawasan pesisir terutama mendekat puasa bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. “Biasalah pasang dalam seperti ini melanda daratan pesisir terutama menghadap puasa dan lebaran,” ujar warga Labuhan Ruku tersebut.(a13)
75 TKI Asal Aceh Dalam Pengawasan Daerah BANDA ACEH (Waspada): Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Ir Iskandar Syukri, MT menyatakan dalam dua hari ini sebanyak 75 TKI Aceh yang bekerja di Malaysia sudah tiba melalui Bandara Kuala Namu, Deliderdang, Sumut. “Tidak ada yang pulang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Sekarang mereka sudah kembali ke daerah masing- masing dalam status pengawasan tim,” kata Iskandar Syukri dikonfirmasi Waspada, Sabtu (11/4). Kata dia, ke 75 orang TKI Aceh sudah mendarat dalam dua hari di Medan mulai 9-10 April bersama TKI asal Sumut dan Riau. “Semua sudah dijemput oleh kantor penghubung Perwakilan Aceh di Medan Ruslan Akmal kemarin,” ujarnya.
Setelah melalui identifikasi nama dan daerah asal mereka dan pemeriksaan kesehatan di Bandara Kuala Namu, kata Iskandar, para TKI dinyatakan dalam kondisi sehat dan diharuskan Isolasi mandiri di daerah masing-masing. “Mereka (TKI) sudah diberi instruksi, apabila ada perubahan kesehatan seperti flu, batuk dan sakit tenggorokan segera melapor ke Dinkes atau Puskesmas untuk perawatan ke rumah sakit rujukan,” ungkapnya menjelaskan, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Aceh melalui Kalak BPBA Aceh. Selain itu, pihaknya meminta posko gugus tugas Covid kab/ kota atau BPBD kab/kota siaga memantau atau mengawasi
Negaraku ... terbaring sesak di ruang isolasi tanpa bisa ditunggui sanak famili. Lihat berapa banyak setiap hari pertambahan kasus konfirmasi, hanya dari yang diseleksi untuk dilakukan tes konfirmasi. Sementara di sana-sini masih banyak yang menunggu dijadwalkan tes, masih belum ada dacron swab dan VTM, dengan kondisi yang penuh iba, dengan kondisi yang sengsara, dengan kondisi yang terbaring sendiri tanpa didampingi anggota keluarganya, entah sampai berpisah atau semoga bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Lihat di sana-sini, di seluruh pelosok negeri ini, ratusan ribu dokter dan tenaga kesehatan resah, susah, gundah, gelisah dan marah karena APD makin langka, harganya makin menggila. Sementara nurani mereka terusik, tidak tega menyaksikan pasiennya penuh harap dalam derita tiada tara. Haruskah mereka bertaruh nyawa dengan APD seadanya, mereka melawan musuh yang tidak kelihatan dengan balutan plastik yang sama dengan yang pernah Yang Mulia Bapak Presiden kenakan saat puluhan kamera mengabadikan bapak ditengah rinai hujan. Ya, dengan memakai plastik jas hujan saja. Lihatlah jumlah sejawat kami para dokter yang meninggal dunia sudah lebih dari 30 orang. Sampai berapa lagi yang harus dijumlahkan dalam daftar kematian yang mengenaskan ini. Satu saja dari para dokter mati, perlu waktu bertahun-tahun untuk menjadikan pengganti. Beda dengan Menteri-menteri yang Bapak miliki, satu saja mati, esok hari berbondong yang mengajukan diri. Yang Mulia Bapak Presiden. Lakukan … lakukan …. lakukanlah amanat di pundakmu sebagai Presiden di negeri ini. Jalankan …. jalankan … jalankanlah bunyi pasal-pasal Undang Undang Dasar negara ini. Itu amanah yang engkau minta ada dipundakmu. Ini beban yang Engkau minta diletakan di punggungmu. Jangan kau tumpahkan kepada rakyatmu, jangan kau biarkan membebani derita negerimu. Gunakan kepalan tanganmu, gunakan ujung telunjukmu, gunakan suara kerasmu. Perintahkan para menterimu, aparatmu, jenderalmu, TNI dan Polisi yang ada dikendalimu. Kuasai seluruh negeri ini, atur hingga ke pelosok negeri ini, perintahkan seluruh rakyatmu. APD harganya melangit, mencekik dan menjerat, langka tapi faktanya ada. Ada, iya ada. Tapi ada nan tega menjual dengan harga yang fantastis, ada yang tega mengambil laba luar biasa dikala duka, ada yang tega mengiris saudaranya di tengah krisis. Negaraku hadirlah, kuasai seluruh cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak. Beli seluruh produksi dari pabrik yang yang ada di seluruh pelosok negeri ini. Datangkan sebanyak-banyaknya dari luar negeri. Kuasai semuanya, bagikan untuk sebesar-besar kemanfaatan bagi rakyatmu. Tegakan hukum, jeratlah dengan hukum pada siapa saja yang menjual APD dengan harga tinggi, gunakan banyak UndangUndang untuk menghadang tindakan mereka. Wahai negaraku, lawanlah, perkasalah …. Janganlah Negaraku KALAH. Yang Mulia Bapak Presiden. Raihlah tangan-tangan rakyatmu yang memohon pertolongan, mereka yang menunggu uluran tali di tengah derasnya arus sebaran Covid-19 yang mematiakn. Lemparlah sebanyak-banyaknya tali, selamatkan dengan jaringjaring dan angkatlah mereka dari kemalangan dan kedukaan ini. Lakukanlah sebanyak-banyaknya tes antigen corona virus, temukan sebanyak-banyaknya rakyatmu yang terpapar virus corona, amankan, ambil dan lakukanlah layanan kesehatan yang sesuai standar. Siapkanlah sebanyak-banyaknya Rumah Sakit, sehingga tidak akan ada satu orang pun yang kesulitan mencari rumah sakit hingga terkapar tak terobati. Jangan ada di kemudian hari di kedukaan abad ini akan mencatat namamu sebagai pemimpin yang terlena dan tak berdaya mengahadapi corona. Jangan ada cerita pada cucu cicitmu nanti, negara ini kalah di kala dipimpin kakek buyutnya yang tak siaga melawan corona.(m07)
keberadaan WNI atau TKI yang baru datang dari Malaysia ataupun daerah pandemi covid.19 lainnya.(b01)
Tersangka ... diduga hasil curian. Begitu tersangka diamankan petugas langsung melakukan pengembangan. Namun tersangka melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur ke bagian badan tersangka. Lalu tersangka di bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut. Belum lagi mendapat pengobatan tersangka meregang nyawa. Petugas juga mengamankan barang bukti 1 set kunci T, sebilah pisau, Honda Beat hasil curian, topi, sepasang sepatu, celana dan baju. Dijelaskan Isir, tersangka sudah berapa kali melakukan aksi pencurian. “Menurut catatan kita ada sejumlah korban yang sudah membuat laporan ke Polsek jajaran Polrestabes Medan,” sebutnya.(m39)
Malaysia Perpanjangan Lockdown KUALALUMPUR (Waspada): Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan kebijakan itu dilanjutkan karena pemerintah masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Dia mengatakan bahwa movement control order atau üÿüÿ MCO diperpanjang dari 15 April hingga 28 April berdasarkan masukan dari Kementerian Kesehatan dan ahli medis. “MCO telah membantu petugas kesehatan mengatasi penyebaran infeksi. Tetapi kita harus siap menghadapi situasi ini cukup lama; mungkin akan berlangsung beberapa bulan lagi sebelum kita benar-benar dapat memastikan penyebaran telah 100 persen dikendalikan,” kata Muhyiddin dalam siaran langsung di televisi nasional seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (11/4). Dia mengingatkan kepada seluruh warga bahwa perang terhadap Covid-19 belum berakhir. Pertarungan masih berlangsung. “Jadi Anda harus semangat dan terus berjuang.” (cnni)
China ...
Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau dan Lampung. Whiko mengklaim, tim kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan protokol kesehatan saat menerima para TKI di Bandara Kualanamu. Antara lain dengan pengecekan suhu tubuh, wawancara kesehatan dan pengisian formulir, serta pemeriksaan dengan alat rapid test. “Dan umumnya hasilnya negatif,” katanya. Sedangkan saat selama dalam penampungan, para TKI menerima berbagai fasilitas. Diantaranya makan tiga kali sehari, air minum mandiri, peralatan mandi dengan 21 toilet dan tiga mobil toilet. Juga disediakan 368 palbed pendukung dari Kodam I/BB, Lanud Suwondo, Lantamal dan TNI. Sementara untuk mencegah kemungkinan para TKI melarikan diri, telah dibentuk tim, terdiri petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lanud Suwondo, Paskhas dan Kodam. “Penanganan TKI yang dibentuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 ini untu mencegah penularan dan mencegah TKI agar tidak terlantar, menunggu penjemputan dari pemerintah kabupaten dan kota masing-masing,” kata Whiko. Selain tentang keberadaan para TKI, Whiko juga memaparkan tentang perkembangan wabah virus corona di Sumut. Sampai pukul 17:00 Sabtu, jumlah pasien positif 90 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 149 orang. Disebutkannya, dari hari ke hari selama satu minggu terakhir ini, jumlah pasien positi dan PDP terus meningkat. Hal ini menunjukkan kalau penularan di luaran masih terus terjadi. Karena itu, kata Whiko, Pemprovsu terus mengimbau masyarakat untuk terus berusaha memutus rantai penularan virus corona. Berbagai imbaua telah disampaikan pemerintah agar dipatuhi masyarakat. “Marilah kita bersama-sams melakukan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona,” sebutnya. Belum jelas Sementara, menjawab pertanyaan tentang kesimpangsiuran penyebab meninggalnya pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut beberapa hari lalu, Whiko mengaku belum jelas. Pihaknya belum mendapat informasi, karena pihak berkompeten di rumah sakit tempat almarhum dirawat, belum bisa dihubungi. Namun begitu, mereka akan mencari data yang lebih akurat lagi tentang riwayat pasien untuk dapat menentukan tindakan selanjutnya. “Seandainya pasien dinyatakan positif, maka akan ditelusuri bagaimana orang-orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan dalam dua minggu terakhir. Bisa jadi dilakukan pemeriksaan rapid test atau pemeriksaan kesehatan yang lain,” katanya. (m12)
Politisi PAN Iskandar Sakty Batubara Meninggal Dunia MEDAN (Waspada): Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut Iskan-dar Sakty Batubara meninggal dunia, Sabtu (11/4) sekira pukul 14:00. Iskandar atau lebih akrab disapa Choky meninggal dunia RS Royal Prima Jl. Ayahanda, Sei Putih Tengah, Medan setelah menjalani perawatan selama beberapa hari. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, man-tan anggota DPRD Sumut Fraksi PAN periode 20142019 dan Ketua BM PAN Sumut 2012-2017 itu didiagnosa pneumonia biasa, bukannya karena Covid-19. “Berdasarkan keterangan dokter yang merawat, almarhum terkena pneumonia,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah, Sabtu malam. Aris mengaku, saat ini dirinya tengah meninjau langsung ke RS Royal Prima. Rencananya, jenazah almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga di Tanjungmorawa. “Karena bukan Covid-19, tidak dimakamkan di TPU Simaling-kar. Almarhum dikebumikan di Tanjung Morawa di pemakaman keluarga,” ujarnya. Dikabarkan, putra dari anggota DPR RI Ibrahim Sakty Batubara barusan melakukan kegiatan di Pekanbaru, Riau. Sepulang dari sana, Iskandar yang dalam kondisi sakit tidak langsung ke rumah melainkan ke RS Royal Prima untuk mendapat perawatan. Ini disampaikan Kepala Lingkungan IX Faisal Al Breky.(cpb)
Ibunda T Erry Meninggal Dunia MEDAN (Waspada): Hj Tengku Rafiah ibunda dari Gubernur Sumatera Utara ke-17, HT Erry Nuradi meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia Jl. Listrik Medan, Sabtu (11/4) sekira pukul 16:00. Ibunda bertuah yang memiliki dua putra yang pernah menjabat Gubernur Sumut (Alm HT Rizal Nurdin dan HT Erry Nuradi) itu meninggal dunia di usia 96, dan disemayamkan di rumah duka Jl. Hayam Wuruk, Medan. ‘’Terima kasih semua atas doa dan ucapannya dukanya. Insha Allah besok (Minggu, 12 April 2020) bada Zuhur dikebumikan di Masjid Raya Al Mashun,’’ ucap HT Erry Nuradi kepada Waspada melalui WhatsApp, Sabtu (11/4). Hj Tengku Rafiah lahir 15 Januari 1924. Ketika di usianya sudah 40 tahun, Tengku Rafiah melahirkan HT Erry Nuradi sebagai anak paling bontot (akhir) dari tujuh bersaudara (5 putra dan 2 putri).(m46)
WHO ... Menurutnya, terjadi “perlambatan yang menggembirakan” dari epidemi di sejumlah negara Eropa, seperti Italia, Jerman, Spanyol dan Prancis. etapi terjadi pula “akselerasi yang mengkhawatirkan” di negara lain termasuk transmisi komunitas di 16 negara Afrika. Beberapa kota di dunia mulai melonggarkan karantina wilayah seperti yang antara lain dilakukan oleh otoritas di China yang mencabut status karantina wilayah di Wuhan, yang merupakan pusat corona pertama kali muncul. Namun, tak sedikit kotakota yang periode status karantina wilayahnya justru diperpanjang karena khawatir bahwa pencabutan karantina wilayah akan memperparah penyebaran virus corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya itu. Otoritas di Afrika Selatan memperpanjang status karantina wilayah selama dua pekan dan akan berakhir pada akhir April. Wali Kota London Shadiq Khan termasuk pihak yang tak akan mencabut status karantina wilayah London. Karena dia memperkirakan bahwa corona di London masih akan memuncak penyebarannya dalam waktu beberapa hari lagi.(ant)
Komisi melalui pernyataan mengatakan terdapat 34 kasus baru tanpa gejala, yang turun dari 47 dari hari sebelumnya. Jumlah total infeksi di China daratan mencapai 81.953. Sementara jumlah total kematian bertambah 3 menjadi 3.339. Pembatasan perjalanan serta transit, yang diberlakukan sejak Januari membantu mengurangi jumlah kasus baru secara signifikan dari tingginya epidemi pada Februari. Namun para pembuat kebijakan mengkhawatirkan gelombang kedua, yang dipicu oleh kedatangan warga dari luar negeri atau pasien tanpa gejala. Provinsi Heilongjiang akhir-akhir ini melaporkan lonjakan kasus baru, yakni dari warga China yang tiba dari Rusia, tempat terjadinya lonjakan kasus COVID-19. Otoritas kesehatan Heilongjiang pada Sabtu menyebutkan bahwa provinsi tersebut mencatat 22 kasus impor baru pada Jumat, semuanya warga China yang datang dari Rusia, dan satu kasus lokal baru di ibu kota provinsi Harbin. Tak ada kasus baru yang tercatat di Hubei untuk hari ke tujuh. Virus, yang pertama kali ditemukan di Kota China Wuhan pada akhir 2019, telah menyebar ke seluruh dunia dengan mengin-feksi lebih dari 1,56 juta orang dan menelan lebih dari 95.000 jiwa.(ant)
Waspada/Khairul K Siregar
KETUA relawan kemanusiaan Tanjungmorawa H Syahbuddin didampingi Sekretaris H Mukhlis Mukhtar ketika menerima bantuan 3000 butir telur dari Charoen Pokphan Foundation Indonesia untuk disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19 di Posko terpadu.
Relawan Kemanusiaan Tanjungmorawa Bagikan 500 Paket Sembako TANJUNGMORAWA (Waspada): Relawan kemanusiaan Kecamatan Tanjungmorawa menyalurkan 500 paket Sembako kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19, Sabtu (11/4). Ketua relawan kemanusiaan Kecamatan Tanjungmorawa H Syahbuddin didampingi Sekretaris H Mukhlis Mukhtar di Posko terpadu penanggulangan Covid-19 Jl Irian Kelurahan Pekan Tanjungmorawa menjelaskan, penyaluran dilakukan secara bertahap. Kepada warga penerima telah didata sebelumnya. Bantuan ini diperoleh dari berbagai pengusaha yang memiliki kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat.
“Ada berbagai masyarakat yang akan kita serahkan bantuan Sembako ini yakni pedagang keliling,penggalikubur,bilalmayit, pengemudi ojek online, penjaga masjid, yang berdomisili di Kecamatan Tanjungmorawa dan kesemuanya itu terkena dampak kehidupan sosial ekonomi masyarakat karena Covid-19,” jelas Syahbuddin. Dikatakannya, penyaluran bantuan Sembako selain dilakukan relawan kemanusiaan juga turut melibatkan anggota kwartir ranting gerakan pramuka Tanjungmorawa dibawah pimpinan Ka Kwarran H Ibnu Hajar. Penyaluran akan terus berlanjut selagi masih ada pihak yang menyalurkan bantuan
melalui Posko dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi persoalan yang dihadapi mayarakat sebagai dampak penyebaran wabah Covid-19. Sekretaris relawan kemanusiaan Tanjungmorawa H Mukhlis Mukhtar menambahkan setiap bantuan yang disalurkan kepada masyarakat dicatat dalam pembukuan. Bantuan terdiri dari 1 kotak mi instan, 10 kg beras, 10 butir telur dan uang tunai Rp50 ribu dan diserahkan langsung kepada warga di rumah masing-masing yang telah didata sebelumnya. Sedangkan uang tersebut diberikan untuk menambah membeli lauk-pauk.(crul)
Pekan Ajibata Dijaga Ketat Gugus Tugas Covid-19 AJIBATA (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penyebaran Pencegahan Penyebaran Covid19 melakukan penjagaan ketat di Pekan Tradisional Ajibata. Empat pintu masuk menuju pekan dibuatkan Posko jaga, guna mencegah penyebaran covid-19 di keramaian dan ruang terbuka, Sabtu (11/4). Kepala Puskesmas Ajibata sekaligus ketua tim gugus tugas Ajibata, dr Palmina Sihombing
PT KAI ... juga memberlakukan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid -19. Seperti mewajibkan penumpang menggunakan masker sejak di area stasiun kereta api (loket, boarding, ruang tunggu, lift ) dan di atas kereta api sejak tanggal 12 April. Bagi penumpang yang tidak menggunakan masker dilarang berangkat naik KA.(ant)
mengatakan, penjagaan ketat ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Ajibata. “Setiap pedagang dan warga yang akan berbelanja kita wajibkan untuk menggunakan masker. Mereka juga kita haruskan mencuci tangan dan suhu tubuh diukur menggunakan Thermo Gun yang telah disiapkan petugas di pintu pintu masuk menuju pekan. Kita juga lakukan pendataan pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Palmina. Ada empat pintu masuk menuju pekan Ajibata, semuanya ditempatkan personil untuk melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun dan dilengkapai dengan tempat cuci tangan. “Bagi pedagang dan warga yang tidak menggunakan masker tidak kita izinkan masuk. Mereka kita sarankan agar terlebih dahulu membeli masker baru kita izinkan berjualan. Kita
juga melarang orangtua membawa anak sekolah masuk ke lingkungan pekan Ajibata,” imbuhnya. Kabid P2T (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Toba, Tiurminta Hutagaol turut hadir melakukan pemantauan giat Posko Covid19 di Pekan Ajibata. “Sejauh ini kita melihat masyarakat sudah sadar pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan. Hanya sedikit warga yang datang tanpa masker,” kata Tiurma. Dari hasil pemeriksaan pengukuran suhu tubuh mereka lakukan, ada dua orang warga yang suhu tubuhnya diatas normal (di atas 37 °c). Petugas medis langsung menyarankan keduanya untuk berobat ke Faskes (fasilitas kesehatan) terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Ajibata. (crg)
46 Orang Ikuti Rapid Tes KISARAN (Waspada): Sedikitnya ada 46 masyarakat uji rapid tes terkait korban covid19 almarhum anggota DPRD Sumut, dan penetapan status PDP Kadis KBP3A Asahan. Hal itu diungkapkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab Asahan Rahmat Hidayat Siregar, saat dihubungi Waspada, Sabtu (11/4). Dia mengatakan, meskipun almarhum meninggal pada 25 Maret 2020 lalu, hingga saat ini sudah melewati waktu 14 hari. Hal itu dikarenakan hasil uji swab baru diterima pada Kamis (9/4) siang. Namun pihaknya tetap melakukan sesuai protokol penanggulangan Covid-19. Menurut Hidayat, ada 41 orang yang ikuti rapid tes, mulai dari pihak keluarga, masyarakat dan bilal mayit, dan hasilnya negatif. “Hasil rapid tes negatif, namun kita tetap melakukan pemeriksaan kesehatan, dan wawancara dengan masyarakat terkait keluhan atau riwayat penyakit. Mereka saat ini diimbau isolasi mandiri selama 14
psn.co.id
SATELIT Nusantara Satu yang meluncur di Cape Canevaral, Florida, AS, Jumat, 22 Februari 2019. Attachments area
Satelit ... Satelit ini merupakan hasil kemitraan Indosat Ooredoo dan PSN. Atas peristiwa ini, pihak-pihak yang terkait akan mencari alternatif lain, agar layanan penyiaran yang saat ini masih dilakukan Palapa D tetap bisa melayani dengan baik. “PSN Group tetap berkomitmen membangun satelit baru untuk mengisi slot orbit 113 derajat bujur timur, untuk kebutuhan komunikasi digital dan penyiaran masyarakat Indonesia,” jelasnya. Adi mengaku, perusahaan telah melakukan analisis dan memiliki sejumlah rancangan satelit yang sangat efektif dengan biaya yang efisien, karena menggunakan teknologi terkini. Bersama PT Pintar Nusa Sejahtera, mereka berkomitmen terus membangun kapasitas satelit di Indonesia.(vv)
hari kedepan,” jelas Hidayat. Sedangkan untuk PDP Kadis KBP3A Asahan beserta istrinya, ada lima orang (anaknya, supir pribadi dan pekerja) ikut rapid tes, dan hasilnya negatif. “Kita juga memberlakukan isolasi mandiri 14 hari ke depan,” jelas Hidayat. Hidayat berharap peran serta masyarakat bekerja sama
dengan pemerintah, karena pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan yang pernah kontak langsung dengan almarhum atau kepada pasien PDP. “Kita akan tetap melakukan pengawasan dan pendataan kepada masyarakat, sehingga Covid-19 ini bisa ditekan sedini mungkin,” jelas Hidayat. (a15/ a31)
Perppu ... BPK, dan Kekuasaan Judicial. “Perppu ini tidak layak untuk disahkan karena banyak sekali bertentangan dengan undang-undang,” tegasnya. Prof Muhammad Fauzan Guru Besar HTN FH Unsoed juga mengkritik Perppu yang merupakan aturan bernuansa otoriter. Sedangkan Dr Sulardi Pakar HTN FH UMM mengatakan, dengan pendekatan sosiologis masyarakat semakin menderita dan pemerintah terlambat dalam menangani wabah corona. “Dengan adanya Perppu Covid-19 tidak ‘nyambung’ bahkan membahayakan bagi negara,” tuturnya. Iwan Satriawan, PhD, Peneliti Pusat Kajian Konstitusi dan Pemerintahan (PK2P) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan bahwa pemberian imunitas hukum pada pejabat dalam keadaan dalam darurat sebagaimana diatur dalam Pasal 27 bertentangan dengan prinsip demokrasi dan negara hukum yang diatur oleh UUD 1945 pasal 1 ayat 2 dan 3. Pasal tersebut menegaskan prinsip konstitutionalisme yang dianut oleh UUD 1945. Pasal 28 D UUD 1945 menyatakan, setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Paradigma dan praktik di banyak negara seperti Inggris, Amerika, Prancis dan lainnya dalam situasi darurat tidak bisa kebal terhadap hukum tetap dapat dihukum ketika melakukan kesalahan yang bertentangan dengan peraturan. Sementara Dr Ahmad Yani, Anggota DPR-MPR 2009-2014 dan Advokat mengungkapkan bahwa yang lebih mencolok dari Perppu ini adalah upaya pemerintah untuk mengamankan ekonomi yang sudah mengalami devisit anggaran sejak beberapa tahun sebelum Covid-19 masuk Indonesia. Hal tersebut akibat kegagalan pengelolaan perekonomian dan keuangan negara yang tidak benar dan berpotensi mengancam stabilitas keuangan. Hal ini sudah seringkali diingatkan oleh pakar ekonomi khususnya oleh Rizal Ramli, dalam berbagai tulisan atau pandangan yang dikemukakannya dalam berbagai forum. Tetapi pemerintah menutup telinga dan mata. “Jadi bukan karena Covid-19 perekonomian dan keuangan negara ambruk. Justru sebaliknya perekonomian dan keuangan negara dalam keadaan buruk, menyebabnya pemerintah gagap menghadapi Covid-19,” paparnya. Peserta webinar MAHUTAMA menjadi yang terbesar karena diikuti 300 peserta yang terdiri dari Pimpinan Muhammadiyah, Pengurus MAHUTAMA, Guru-Guru Besar Indonesia dan Luar Negeri, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kolegium Jurist Institute, aktivis, media dan mahasiswa. Bahkan karena penuh 300 peserta langsung dibuatkan live streaming YouTube yang masih bisa disaksikan berulang-ulang. Auliya yang juga Wakil Dekan I FH UMT menyampaikan kesimpulan Webinar bahwa dari semua narasumber terdapat pemikiran bahwa pendekatan yang harusnya dilakukan menghadapi darurat kesehatan, diatur dengan Perppu yang bermuatan materi lebih banyak ke arah darurat ekonomi bahkan menghadirkan pola omnibus law dalam subtansinya dan terdapat dugaan adanya abuse of power.(m07)
Ragam
WASPADA Minggu 12 April 2020
A3
#DiRumahAja Bisa Bantu Selamatkan Nyawa Banyak Orang? SAAT ini, dunia sedang berusaha untuk menahan penyebaran COVID-19. Para pemimpin pun mulai menerapkan kebijakan social distancing atau pembatasan sosial yang ‘memaksa’ orangorang untuk menghindari tempat-tempat ramai dan berada dalam perkumpulan besar. Presiden Jokowi sendiri telah meminta agar warga Indonesia mengurangi aktivitas di luar rumah sebagai langkah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan wabah COVID-19. “Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi. Pemerintah daerah juga telah melakukan beberapa kebijakan social distancing seperti meliburkan sekolah dan menutup tempat-tempat wisata, mengimbau perusahaan-perusahaan untuk menerapkan bekerja dari rumah (work from home), meniadakan kegiatankegiatan massal di tempat ibadah, hingga membatasi waktu operasional transportasi umum. Meski mengisolasi orangorang tidak langsung menghentikan pandemi, tapi cara ini diyakini para ahli dapat mengurangi angka penularan COVID19—mencegah infeksi virus pada mereka yang masih sehat sehingga memberikan waktu bagi para petugas medis untuk menyembuhkan pasien positif. “Terkadang, orang-orang merasa bahwa social distancing adalah hal yang sia-sia karena mereka tetap akan melakukan kontak dengan satu atau dua orang setiap harinya. Namun, mengurangi jumlah kontak sedikit apa pun sangat membantu,” papar Damien Caillau, ahli primatologi dari University of California yang telah mempelajari hubungan antara interaksi sosial dengan risiko penyakit menular pada primata. Saat pandemi COVID-19 terjadi, banyak orang bertanya acara dan pertemuan macam apa saja yang masih boleh
Selain itu, novel coronavirus juga merupakan jenis baru sehingga kurangnya kekebalan di kalangan masyarakat membuat ukuran kelompok menjadi sangat penting. “Sejauh yang kita tahu, semua orang rentan terhadap COVID-19,” ujar Scarpino.
Selama Corona sebaiknya, kita mematuhi anjuran untuk #diRumahAja didatangi. Namun, dilansir dari laman National Geographic, Samuel Scarpino, ahli pemodelan penyakit menular dari Northeastern University mengatakan bahwa: “tidak ada angka ajaib yang aman untuk sebuah perkumpulan”. Joshua Weitz, direktur program Quantitative Biosciences di Georgia Tech membuat model matematika yang menjawab pertanyaan: “seberapa besar kemungkinan seseorang terinfeksi COVID-19 dalam sebuah acara?” Hasil pemodelannya menunjukkan bahwa jika ada satu orang saja yang memiliki COVID-19, maka ada kemungkinan 95% dari 15 ribu orang yang hadir di acara tersebut akan tertular. Risikonya akan menurun sebanyak 5% pada acara dengan peserta 250 orang. Pada 10 Maret, Weitz mengunggah grafik model matematikanya di Twitter. Ia mengatakan: “Bagi para penyelenggara acara besar, harap pertimbangkan hal ini: peningkatan kasus #COVID19 berarti kemungkinan akan ada kasus
positif di antara perkumpulan besar disertai dengan peningkatan risiko yang juga tinggi.” Melihat ketidakpastian dalam prevalensi kasus COVID19 yang ringan dan asimptomatik, Weitz mengatakan, sangat penting untuk mengurangi acara perkumpulan dan batasi kontak seminim mungkin— pada acara kecil sekali pun. Dinamika penularan Pada kenyataannya, banyak acara kecil yang sama berbahayanya dengan yang besar. Tidak hanya jumlah peserta, level penularan virus juga memengaruhi seberapa jauh dan luas itu akan menyebar. Untuk menjelaskan fenomena ini, ahli epidemiologi menggunakan variabel yang disebut sebagai angka reproduksi, yaitu R0, yang dilafalkan “R-naught” atau R-zero. R0 mendeskripsikan seberapa banyak orang-orang bisa tertular virus dari mereka yang terinfeksi. Sebagai contoh, R0 kita ilustrasikan pada pandemi flu Spanyol 1918 dan wabah Ebola
2014: yakni ketika individu menularkan virus kepada satu atau dua orang lainnya. Namun, sementara flu Spanyol menyebabkan pandemi, Ebola tidak terlalu menginfeksi banyak orang. Mengapa begitu? Menurut Scarpino, ada satu perbedaannya, R0 flu Spanyol konsisten menularkan virus dari orang ke orang, sementara R0 Ebola lebih sporadis. Superspreader Ebola bisa menginfeksi 20-30 orang lainnya. Meski banyak yang sakit dalam satu waktu, tapi mereka tidak membawa virusnya lagi ke orang lain, berhenti di satu titik. Perbedaan tersebut menunjukkan betapa perlunya isolasi diri.Walaupun detailnya sedang diteliti lebih lanjut, tapi R0 virus corona berkisar antara 1,5 hingga 4 orang. Satu orang positif COVID-19 dapat menularkan virus hingga ke empat individu lainnya. Beberapa data mengungkapkan bahwa sifat penyebaran infeksi COVID-19 berada di tengah-tengah antara lonjakan sporadis Ebola dan laju stabil flu Spanyol.
Nilai dari ukuran yang kecil Meski tanpa isolasi total, studi mengenai dinamika penyakit dalam kelompok menyatakan bahwa menyusutnya ‘lingkaran sosial’ dapat memberikan perbedaan besar. Beberapa hasil penelitian pada hewan pun menunjukkan hal serupa. Pada 2004, Caillaud, peneliti dari UC Davis mempelajari wabah Ebola yang menyerang populasi gorila di Taman Nasional Odzala-Kokoua, Kongo. Gorila diketahui hidup dalam kelompok sosial dengan 10 individu yang meliputi lebih banyak betina dibanding jantannya. Sementara para betina hidup dalam kelompok, beberapa jantan tinggal sendiri. Pola hidup tersebut ternyata memiliki dampak besar bagi para gorila di tengah wabah. Secara keseluruhan, Ebola menewaskan 95% gorila, dan kebanyakan adalah betina. Beberapa jantan berhasil selamat karena isolasi sosial mereka. Studi ini memberikan hasil menarik: wabah Ebola berhenti pada titik di mana gorila masih tetap berhubungan satu sama lain, tapi dengan kepadatan yang lebih rendah. Dalam konteks COVID-19 yang menyebar dengan cepat di kota-kota besar, pola pada gorila tersebut mengajarkan kita bahwa mengurangi ukuran kelompok dan menjaga jarak fisik satu sama lain dapat membantu mengatasi penyebaran penyakit. “Pada kasus penyakit menular yang belum ada obatnya, jika ada ingin mengurangi jumlah kasus, maka social distancing menjadi satu-satunya cara,” pungkas Caillaud. (GNc)
Tes Darah Terbaru Kini Bisa Deteksi Lebih Dari 50 Jenis Kanker PARA peneliti mengungkapkan bahwa sistem tes darah terbaru kini dapat mendeteksi lebih dari 50 jenis kanker. Ini menawarkan harapan baru soal deteksi dini. Tes darah tersebut dilakukan berdasarkan DNA yang didapat dari tumor dan ditemukan beredar dalam darah. Lebih khusus, tesnya berfokus pada perubahan kimia DNA yang dikenal sebagai pola metilasi atau methylation patterns. Para peneliti mengatakan, tes ini tidak hanya dapat mengetahui apakah seseorang menderita kanker, tetapi juga menjelaskan jenis kanker yang mereka miliki. Dr. Geoffrey Oxnard dari Dana-Farber Cancer Institute di Boston, Harvard Medical School, mengatakan tes itu sekarang sedang dieksplorasi dalam uji klinis. “Anda perlu menggunakan tes seperti ini dalam kelompok independen yang berisiko kanker sehingga dapat mencari tahu apa yang harus dilakukan ketika Anda menemukannya,” katanya. Dipublikasikan dalam jurnal Annals of Oncology, tim mengungkapkan, tes tersebut dikembangkan menggunakan algoritma pembelajaran mesin—salah satu jenis kecerdasan buatan (AI). Ia mengambil pola dalam data dan kemudian mengklasifikasikannya. Awalnya, tim peneliti ‘menyuapi’ sistem dengan data pola metilasi pada DNA dari sampel darah yang diambil dari lebih dari 2.800 pasien. Selanjutnya dikembangkan dengan data dari 3.052 peserta—1.531 di antaranya memiliki kanker dan 1.521 di antaranya tidak. Dengan menggunakan informasi ini, sistem mengurutkan sampel menjadi kelompok berdasarkan pola metilasi. Kemudian, hasilnya menunjukkan sistem kelompok mana yang memiliki kanker dan apa jenisnya. “Pada wanita hamil, kita melihat DNA mengambang bebas untuk kelainan janin,” kata Oxnard. “Kami tahu (pendekatan) ini ada, pertanyaannya adalah bagaimana Anda menyempurnakan dan menyempurnakan seni mencari kanker dalam DNA yang mengambang bebas ini? Dan itulah yang dilakukan mesin. ” Tim kemudian menguji sistem terlatih pada set sampel lain dari 1.264 orang, sekitar setengahnya menderita kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang
dari 1% dari mereka yang tidak kanker salah diidentifikasi oleh sistem sebagai memiliki penyakit. “Sangat penting Anda tidak memberi tahu pasien non-kanker bahwa mereka menderita kanker,” kata Oxnard. Ketika datang untuk mengidentifikasi orang dengan kanker tim menemukan bahwa, di lebih dari 50 jenis kanker, sistem mendeteksi dengan benar bahwa penyakit itu hadir 44% dari waktu - meskipun tim menekankan angka itu dapat berbeda jika tes digunakan untuk menyaring populasi umum, daripada mereka yang diketahui menderita kanker. Ketika deteksi lebih baik, maka semakin maju juga penyakitnya. Secara keseluruhan, kanker terdeteksi dengan benar pada 18% dari mereka yang menderita kanker stadium I, dan 93% dari mereka yang menderita kanker stadium IV. Tim mengatakan hasilnya menarik karena mereka menawarkan kemungkinan cara baru untuk menyaring kanker yang sulit dideteksi. Misalnya, sistem mengidentifikasi dengan benar 63% dari mereka yang menderita kanker pankreas stadium I, naik menjadi 100% pada stadium IV. Tim lebih lanjut menemukan bahwa sistem ini dapat menjelaskan jenis kanker. Untuk 96% sampel yang dianggap menunjukkan kanker, tes ini dapat menawarkan prediksi untuk jaringan mana kanker berasal, dengan 93% dari prediksi ini terbukti benar. Dr David Crosby, kepala deteksi dini di Cancer Research UK, mengatakan bahwa mendeteksi kanker pada tahap awal menjadi krusial karena mereka (sel kanker) kurang agresif dan lebih bisa diobati. Meskipun tes ini masih pada tahap awal pengembangan, hasil awal sangat menggembirakan, katanya. “Dan jika tes dapat disesuaikan untuk menjadi lebih efisien dalam mendeteksi kanker pada tahap awal mereka, itu bisa menjadi alat untuk deteksi dini.” Tapi Crosby menambahkan ada pekerjaan yang harus dilakukan. “Diperlukan lebih banyak penelitian untuk meningkatkan kemampuan tes untuk menyingkap kanker dini dan kita masih perlu mengeksplorasi bagaimana itu bisa bekerja dalam skenario skrining kanker nyata,” katanya.(GNc)
Sumut - Aceh
A4
WASPADA Minggu 12 April 2020
Pemkab Labusel Bagi Masker
WASPADA
KOTAPINANG (Waspada) : Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kab. Labusel, Dinas Kesehatan membagibagikan masker kepada pengguna jalan di Jalinsum-Bundaran Simpang Tiga Bukit, Kotapinang, Senin (23/3). Plt Kepala Dinas Kesehatan Labusel Efdi Zul Faisal Harahap kepada wartawan mengatakan, kegiatan tersebut adalah upaya untuk pencegahan potensi penyebaran virus tersebut di Kab. Labusel. “Ini adalah upaya promotif dan preventif guna mencegah potensi penyebaran virus yang menjadi perhatian semua pihak,” katanya. Dikatakan, total masker yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 1.000 lembar. Menurutnya, masker tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Kami bagi seadanya aja dulu, karena keberadaan masker saat ini sulit ditemukan, jikapun ada harganya jauh dibanding harga normal, bahkan ada yang menjual 1 kotak hingga Rp500 ribu,” katanya. Ditambahkan, Dinas Kesehatan kini terus berkoordinasi dengan semua Puskesmas di Kab. Labusel untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Covid-19 dan upaya lainnya yang dapat dilakukan. (c18/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
LP Binjai Tiadakan Jam Kunjungan 13 Hari Waspada/Ist
TIM medis memeriksa kesehatan TKI dari Malaysia yang baru pulang ke Asahan, tiga dari 14 TKI dirujuk ke RSUD Kisaran untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
14 TKI Periksa Kesehatan 3 Dirujuk Ke RSUD Kisaran KISARAN (Waspada): 14 TKI dari Malaysia asal Kab. Asahan menjalani pemeriksaan kesehatan dengan pengecekan suhu tubuh, namun ada tiga orang harus dirujuk ke RSUD Kisaran, karena menderita sakit. K e t u a G u g u s Tu g a s Penanganan Percepatan Covid19 Kab. Asahan, yang juga Bupati Asahan, saat menyaksikan pemeriksaan kesehatan 14 TKI di gedung Kolam Renang milik
Pemkab Asahan, Kamis (9/4) mengatakan. berdasarkan data mereka berasal dari tujuh kecamatan dari 25 kecamatan yang ada di Asahan. “14 TKI pulang dari Bandara
Kuala Namu. Mereka sudah uji kesehatan di sana, namun di sini juga tetap periksa kesehatan dengan memeriksa suhu tubuh,” jelas Ketua Gugus Tugas. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, ada tiga orang yang akan kita rujuk ke RSUD Kisaran, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena mengalami gejala diare dan batuk, kemudian untuk ke 11 orang lainnya akan
kita antar ke rumahnya masingmasing dengan pengawalan dari personel Satpol PP Asahan. “11 orang ini kita antar ke rumah masing-masing dan diserahkan kepada Camat setempatuntukpendataanulang, karena mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan diawasi oleh petugas medis di Puskesmas terdekat,” jelas Ketua Gugus. (a15/a31/C)
45 Warga Subulussalam Dikarantina SUBULUSSALAM (Waspada) : Hingga, Selasa (7/4) siang, warga Subulussalam yang dikarantina di Hotel Hermes One Subulussalam mencapai 45 orang. Jumlah ini bertambah seorang dari semula 44 orang pada
pukul 02:09 dinihari. Sebelumnya, Sabtu (4/4) sebanyak 17 orang. ”Update data warga karantina Covid-19 Pemko Subulussalam di Hotel Hermes One, Selasa 7 April 2020 pukul 02:09 WIB dinihari,” WA singkat Hermaini
kepada Waspada, Selasa (7/4) merinci jumlah di sana masingmasing 23 laki-laki dan 21 perempuan21atautotal44orang. Namun, Selasa (7/4) sekira pukul 11:47WIB bertambah satu orang laki-laki yang baru datang dari Medan sehingga total 45
(24 laki-laki dan 21 perempuan) warga karantina. Diakui, dari warga karantina di sana termasuk anggota keluarga seorang pasien yang, Jumat (3/4) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. (b28/A)
Lakalantas Di Jalinsum-Sei Rumbia, 1 Tewas KOTAPINANG (Waspada): Abdul Hasni Siregar, 57, warga Dusun Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, meninggal dunia setelah sepeda motor Honda Mega Pro yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Toyota Innova, Rabu (9/4) malam. Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobilToyota Innova BK 1125 Y yang merupakan kendaraan dinas milik Dinas Perhubungan Pemkab Labusel
dengan sepedamotor Honda Mega Pro BK 5578 ZK, terjadi di Jalinsum-Blok 10, Desa Perkebunan Sei Rumbia, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang. Informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian,peristiwaituterjadisekira pukul 09.00. Saat itu, Abdul Hasni Siregar mengendarai sepedamotor melaju dari arah Rantauprapat menuju Kotapinang. Setiba di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului
kendaraan di depannya. Namun, di saat bersamaan, mobil yang dikemudian Kamaluddin, 47 warga Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu muncul dari arah berlawanan dan tabrakan pun tidak terhindarkan. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka pada sejumlah anggota tubuh. Setelah personel Polsekta Kotapinang tiba di lokasi kejadian, korban kemudian dievakuasikeRSNur’aini Kotapinang. “Korban luka pada kaki,
rahang, dan beberapa anggota tubuh lainnya. Dia kemudian dibawa ke RS Nur’aini Kotapinang. Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kab. Labuhanbatu,” kata Wakidi,wargasetempatyangjuga saksi mata, Jumat (10/4). Kanit Lantas Polsekta Kotapinang, Iptu. Tarjuki yang dikonfirmasi membenarkan adanyaperistiwaitu.Menurutnya, ketika dibawa ke RS Nur’aini, korban masih hidup. (c18/B)
Kapolresta DS: Wartawan Bantu Memutus Mata Rantai Covid-19 DELISERDANG (Waspada) : Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi menegaskan media ataupun wartawan berperan membantu pemerintah dan masyarakat memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 melalui pemberitaan. “Kita tahu juga rekan media
(wartawan) ini banyak juga membantu pemerintah membantu masyarakat terutama dalam pencegahan ataupun memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, Jumat (10/4) pada saat memberikan Alat Pelindung Diri (APD) dan
sembako kepada wartawan di Deliserdang. Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi memimpin langsung penyerahan secara simbolis membagikan sembako, masker dan juga handsanitizer kepada perwakilan wartawan yakni Ketua Koordinator Wartawan Unit Polresta
Waspada/Ist
Polisi Semprot Kendaraan Masuk Ke Pakpak Bharat PAKPAKBHARAT (Waspada) : Masih dalam antisipasi penyebaranVicod-19, Kepolisian Resort Pakpak Bharat menghentikan seluruh kendaraan roda empat maupun roda yang akan memasuki wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, guna dilakukan penyemprotan Disinfektan, pada Selasa (24/3). Seluruh kendaraan dihentikan di Desa Sukaramai,Kecamatan Kerajaan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dairi. Penghentian dilakukan oleh para petugas Sat Lantas Polres Pakpak Bharat. Sedangkan satuan unit lainnya melakukan penyemprotan Disinfektan terhadap kenderaan dan sebagian lagi mensosialisasikan maklumat Kapolri serta membagi-bagikan lembaran kertas berisi maklumat Kapolri kepada para pengendara. S ebelum dilakukan penyemprotan, para penumpang terlebih dahulu disuruh turun agar disemprot juga setelah diberikan penjelasan termasuk sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona. Sembari melakukan penyemprotan, Kasat Binmas Polres Pakpak Bharat, AKP Suharmono, melakukan imbauan melalui pengeras suara yang terletak di mobil penyuluhan milik Binmas, agar masyarakat yang tidak dalam kebutuhan mendesak, lebih baik berdiam di rumah sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus corona. Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan yang langsung turun kelapangan memimpin kegiatan tersebut menjelaskan bahwa penyemprotan Disinfektan terhadap kenderaan yang memasuki wilayah hukum Polres Pakpak Bharat ini, merupakan upaya kepolisian dalam melindungi warga dari penyebaran virus. (cwb/B)
KAPOLRESTA Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi berfoto bersama dengan perwakilan penerima APD dan sembako.
Deliserdang (WUPDS) Edward Limbong, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Deliserdang Khairul Hizad Sembiring dan lainnya. Diakui Kapolresta Deliserdang, dampak pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi. “Sehingga kita pun ikut memberi bantuan biar tetap eksis, baik bantuan berupa APD yakni hand sanitizer maupun masker termasuk juga sembako,”akunya. Ketua Koordinator WUPDS Edward Limbong mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolresta berserta jajaran atas bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah sebaran Covid-19 serta pemberian sembako. Semoga sinergitas antara wartawan Unit Polresta Deliserdang dengan jajaran Polresta Deliserdang yang baik ini semakin baik,” ungkapnya. (cel/C)
BINJAI (Waspada) : Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas IIa Binjai, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan BinjaiBarat,mulaimeniadakankunjunganbagikekuarganapimaupun tahanan. Kepala LP Klas IIA Binjai melalui Kasubsi Registrasi Edward Situmorang, Senin (23/3) membenarkan jam kunjungan saat ini ditiadakan. “Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jam kunjungan mulai ditiadakan hari ini (Senin, 23/3) hingga 4 April mendatang,” kata ujar Edward. Lebih lanjut dikatakan Edward, agar warga binaan tetap terhubung dengan keluarga, pihak LP Klas IIA Binjai menyediakan fasilitas untuk melakukan video call. “KitasiapkanHPbagiparawargabinaanyanginginVCkeluarganya. Fasilitas ini diberikan secara gratis. Jadi anggota keluarga warga binaan cukup di rumah,” terang Edward. Ditambahkan Edward, meski jam kunjungan ditiadakan, tetapi LP Klas IIA Binjai tetap menerima titipan dari keluarga untuk warga binaan. (a05/crh/C)
Ditemukan Tewas Di Sungai PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Seorang pensiunan PNS, M Yamin, 76, warga Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, ditemukan tewas terapung di Sungai Bah Sibatubatu. Korban pertama kali dilihat warga yang tinggal di pinggiran sungai, terapung di dalam sungai, Minggu (22/3). Warga setempat Oken Hartanto, 50, saksi mata yang pertama sekali melihat korban terapung di sungai. Sebelum korban diketahui tewas terapung di sungai, Oken yang sedang membersihkan rumahnya saat itu melihat ke arah sungai dan terlihat seperti ada tubuh manusia terapung di dalam sungai. Melihat itu, Oken awalnya tidak yakin yang terapung itu tubuh manusia. Dengan penasaran Oken mendekat ke arah sungai untuk memastikan apa yang dilihatnya dan ternyata memang benar ada orang terapung di sungai. Lurah Bah Kapul yang menerima informasi dari Oken itu memberitahukannyakepihakPolsekSiantarMartobadanBPBDPemko. Neneng, 46, putri korban yang juga mendengar ditemukannya korban terapung di sungai itu juga turut melihatnya. Betapa terkejutnya Neneng setelah mengetahui yang tarapung di sungai itu, ayahnya dan langsung menjerit dengan histeris serta menangis. Pihak Polsek Siantar Martoba dan petugas BPBD yang tiba di lokasi kejadian, mengevakuasi korban dari dalam sungai. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kapolsek Siantar Martoba AKP Resbon Gultom, Senin (23/3) membenarkan ditemukannya seorang pensiunan PNS tewas terapung di Sungai Bah Sibatubatu. (a30/C)
BPBD Manfaatkan Tong Air BIREUEN (Waspada) : Mendukung pencegahan penyebaran virus Corona, BPBD Bireuen memanfaatkan delapan tong air bantuan BPBA untuk sarana cuci tangan pakai sabun di posko dan kantor pemerintahan. Kepala Pelaksana BPBD Bireuen Teguh Mandiri Putra, SSTP kepada Waspada, Senin (6/4) mengatakan itu saat bertemu di posko tim gugus Covid-19 Pemkab Bireuen di halaman Meuligoe Bupati Bireuen. Dijelaskan, BPBD Bireuen mendapatkan bantuan delapan tong air kapasitas seratusan liter air dari BPBA, tiba Minggu (5/4) malam untuk penyediaan air bersih saat terjadinya kebakaran. Namun sekarang sedang ada wabah virus corona, maka dimanfaatkan untuk menyediakan air bersih buat sarana cuci tangan pakai sabun, dan akan diletakkan di kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen dan beberapa posko. “Tong air sudah kita bawa ke bengkel untuk dibuat rangkaian besi untuk tempat dudukan tong airnya. Setelah ditempatkan di lokasi, kita juga sediakan tisu dan sabun cuci tangan,” ujarnya. (cb02/B)
Mayat Lansia Mengambang PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Mayat wanita lanjut usia (lansia) ditemukan mengambang di aliran Sungai Bah Bolon di Jl. Pitola, Kel. Tomuan, Kec. Siantar Timur, Kota Pematangsiantar pada Jumat (10/4) pukul 09:00. Mayat itu pertama kali ditemukan warga setempat Sri Pakpahan, 30, ketika hendak buang air besar ke sungai.Temuan itu disampaikan Sri kepada warga lainnya, hingga warga menjadi heboh dan berbondong-bondong mendatangi lokasi ditemukannya mayat wanita itu. Identitas mayat itu sempat tidak diketahui sampai pihak kepolisian dari Polsek Siantar Timur dipimpin Kapolsek Iptu Rudi Panjaitan dan beberapa anggota TNI datang ke lokasi ditemukannya mayat itu. Tidak berapa lama, seorang warga, Usman Lubis, 60, datang ke lokasi ditemukannya mayat itu dan menyebutkan wanita itu bernama Sumiati, 60, alias Si Mbak, warga sama dengan Usman di Jl. Kapten Pierre Tandean. Menurut Usman, wanita itu sebatang kara dan tinggal di rumah kontrakan serta keluarganya tidak diketahui dimana berada. Akhirnya, mayat itu dievakuasi pihak kepolisian bersama anggota TNI ke instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih. (a30/C)
Penderita Sesak Nafas Dikebumikan Standar Covid-19 KISARAN (Waspada) : AS, 28, warga Desa Kapias BatuVIII, Kec. Tanjungbalai, meninggal dengan keluhan sesak nafas disertai batuk di RSUD Kota Tanjungbalai, namun karena tidak mau ambil risiko terburuk, jenazah dimakamkan sesuai standar penanganan Covid-19. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, Kamis (9/4) menjelaskan berdasarkan keterangan dari Kepala Pustu Kapias Baru 08, KecamatanTanjungbalai,jenazah semasahidupnyamenderitasesak nafas dan batuk umur tiga tahun. Almarhum juga bekerja sebagai nelayan sampai ke wilayah perairan Batam. “Saat melaut, almarhum sesak nafas dan batuknya kambuh, sehingga temantemannya ingin membawanya berobat ke Batam, karena saat itu mereka di perairan Batam.
Tapi mereka tidak diizinkan berlabuh, sehingga mereka kembali ke tempat tinggalnya,” jelas Hidayat. Namun pada Rabu (8/4), almarhum dibawa ke Puskesmas Sei Apung untuk berobat, tapi kondisinya memburuk, sehingga dirujuk ke RS Tanjungbalai. Saat dilakukan perawatan intensif, yang bersangkutan meninggal dunia, Kamis (9/4) sekitar pukul 01.30 WIB, sebelum dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur penanganan Covid-19. Hidayat menjelaskan, pihak RSTanjungbalaimemberikandua opsi, yang pertama, bila jenazah ingin diambil oleh pihak keluarga untuk dikebumikan, harus menunggupalinglamaseminggu, sebelum hasil laboratorium keluar.Danpilihankedua,jenazah dikebumikan dengan menggunakan standar penanganan PDP Covid-19. “Pihak keluarga setuju de-
ngan pilihan kedua, dan jenazah dikebumikan sesuai dengan standar PDP Covid-19, di pemakaman umum Kapias Batu VIII, Kec. Tanjungbalai, Asahan. Hal ini dilakukan karena pihak petugas medis tidak mau mengambil risiko mengantisipasi hal tidak terduga,” jelas Hidayat. Kades Kapias BatuVIII Kislan mengatakan kepada Waspada, AS memiliki riwayat penyakit asma dan sudah sering kambuh. “Dia memang selama ini ikut kapal ikan di laut Batam, karena sakit maka dipulangkan ke kampung, apalagi saat ini awak kapal tidak diizinkan merapat turun ke Batam,” ujar Kislan. Di kampung, lanjut Kislan, AS dibawa berobat ke Puskesmas danbidan.Akantetapi,mengingat penyakitnyatakkunjungsembuh, lantas keluarga membawanya ke RSUD Tanjungbalai hingga akhirnya meninggal. (a15/a31/ a14/a32/C)
Waspada/Ist
JENAZAH nelayan yang meninggal di RSUD Tanjungbalai dikebumikan sesuai standar penanganan orang diduga terpapar Covid-19 di TPU Dusun VII, Desa Kapias Batu VIII, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan Kamis (9/4).
WASPADA
A5
Minggu 12 April 2020
Dua Komplotan ‘Becak Hantu’ Ditangkap MEDAN (Waspada): Dua orang komplotan becak hantu yang baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tg. Gusta ditangkap Tim Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan ka-rena mencuri sepedamotor. Tersangka FS ,17, dan SS,19, keduanya warga Jl. Tirtosari Perumnas Mandala diamankan atas laporan pengaduan Rizal, 50, warga Jl. Veteran Dusun V RT/RW 0/0 Batangkuis. Sedangkan satu lagi pelaku HS masih buron. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar kepada wartawan, Sabtu (11/4) mengatakan, saat beraksi para pelaku menggunakan beca bermotor. “Pelaku menggunakan becak bermotor berkeliling mencari target, setelah target ditemukan, pelaku mengambil sepe-
damotor korbannya dan menaikkannya ke atas becak,” jelas Ronny Nicolas Sidabutar. Dijelaskan, pencurian terjadi, Senin (27/3) sekira pukul 04:00 WIB. Saat itu korban hendak memasukkan mobil ke garasi dan mengeluarkan sepedamotor Honda Revo dari dalam garasi. Ketika memasukkan mobil, pelapor melihat pelaku membawa pergi sepedamotornya dan sempat mengejar, namun hasilnya nihil. Lalu korban membuat pengaduan ke Polrestabes Medan. Usai menerima pengaduan,
Waspada/Ist
DUA tersangka komplotan beca hantu yang mencuri sepedamotor diamankan Polrestabes Medan. Tim Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan melakukan penyelidikan. Kamis (9/4) sekira
pukul 08:00 WIB, petugas mendapat informasi pelaku berada di Jl. Asia Medan.
Selanjutnya tim turun ke lokasi dan menangkap kedua pelaku. “Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui mencuri sepedamotor korban. Pelaku baru saja bebas dari Lapas Tanjung Gusta Medan dengan kasus yang sama,” jelas Kasat. Menurut Kasat, kedua pelaku sudah tiga kali beraksi di Jl. Garuda Perumnas Mandala, Jl. Titi Sewa Tembung dan Jl. Seksama Medan. Dari tersangka diamankan barang bukti satu unit betor yang digunakan pelaku. Kedua pelaku merupakan residivis dalam kasus ranmor Polsek Medan Area dan Polsek Patumbak. “Kedua pelaku sudah ditahan untuk proses lebih lanjut,” jelas Ronny Nicolas Sidabutar. (m39)
Waspada/Ist
Tersangka pelaku Curanmor yang ditembak kedua kakinya (duduk di kursi roda) usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Permata GBKP Runggun Petani Jaya Bagikan Maskes Dan Vitamin
Polsek Helvetia Tembak Pelaku Curanmor
MEDAN (Waspada): Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Persadan Man Anak Gerejan Ta(Permata) GBKP Runggun Petani Jaya, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat membagikan masker, vitamin dan obat kepada para Lan-sia, Jumat (10/4). Kegiatan yang dikaitkan dengan aksi Jum’at Agung ini dibagikan kepada 60 warga umur lanjut usia Petani Jaya di dukung tokoh masyrakat, Pendeta Anwar Tarigan, S.Th, serta tim medis dr Rita br Barus.
M E D A N ( Wa s p a d a ) Personel Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia menembak kaki pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) karena melawan petugas. Tersangka FAM, 33, warga Jl. Klumpang, Hamparan Pera,k terpaksa ditembak kedua kakinya di Jl. Masjid, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia. Selanjutnya tersangka diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan. Informasi diperoleh, Jumat (10/4), tersangka ini melakukan aksi mencuri sepedamotor Honda Supra X 125 BK 2564 ACP di Bengkel Bagus di Jl. Masjid, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Rabu (8/4. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan korban Sunario,39,warga Dusun IV Sukarejo, Kec. Stabat, Kab. Langkat, ke Polsek Medan Helvetia dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ 202/IV/2020/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Helvetia tanggal 8 April 2020. Dalam laporannya, korban menyebukan, Jumat (3/4) sekira
Pdt. Anwar Tarigan, S.Th mengatakan, kegiatan dalam rangka Jumat Agung dan pandemik Covid-19, Permata GBKP Petani Jaya ikut mengambil bagian dalam memutus mata rantai Covid 19 dengan cara berbagi vitamin, masker dan obat-obatan kepada para lansia di Dusun 3 Petani Jaya. “Tujuan kami agar inmun tubuh semakin meningkat dan mereka juga menjaga diri agar tidak terjangkit Covid 19. Kami tahu yang kami lakukan bukanlah yang terbaik tapi kami
melakukan yang mampu kami lakukan,” katanya. Sedangkan Ketua Permata Petani Jaya Tavianta Barus mengatakan, semoga masyarakat tetap sehat serta terhindar dari berbagai penyakit. dr. Rita Br Barus selaku tenaga medis menjelaskan, adapun vitamin yang dibagikan berupa multivitamin untuk semua kalangan bisa di konsumsi dan obat lambung yang di bagi hanya untuk penderita lambung saja. (m39)
Waspada/Ist
PERMATA GBKP Runggun Petani Jaya, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat foto bersama usai membagikan masker, vitamin dan obat kepada para Lansia.
Waspada/Anum Saskia
KETUA Umum Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Hj.Zunaidar Ristanto bersama Penasehat Hj Ade Hanifa Siregar memberi bantuan diterima Ketua HWDI,Mustikasari bersama Ketua Dewan Pertimbangan Daerah,Dra.Jenny.
Kaum Disabilitas Terima Bantuan Sembako MEDAN(Waspada): Puluhan kaum disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumatera Utara, menerima bantuan sembako dari Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Sumatera Utara di Jl.Gurusinumba Gang Keluarga,Jumat(10/4). Pemberian secara simbolis oleh Ketua Umum Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Hj.Zunaidar Ristanto bersama Penasehat Hj. Ade Hanifa Siregar diterima Ketua HWDI, Mustikasari bersama Ketua Dewan Pertimbangan Daerah,Dra.Jenny. Hj. Zunaidar Ristanto menyebutkan pemberian sembako yang dihimpun dari pengurus dan para dinatur, didistribusikan langsung, agar para penerima bantuan dapat menggunakanya. “Berbekal kebersamaan kami mengumpulkan donasi yang diperuntukkan membantu warga terkena dampak Covid 19,” katanya. Ketua Dewan Pertimbangan Daerah HWDI Sumut, Dra.Jenny mengatakan, kami menyambut gembira pemberian ini tanpa melihat jumlah. “Ditengah sulitnya bekerja bagi kaum disabilitas akibat dampak Covid 19, kami menerima bantuan untuk dibagikan kelompok pengajian HWDI,” katanya.(m37)
pukul 15:30 WIB, tersangka datang ke tempat kerja korban untuk mengobrol sembari membantu korban di bengkelnya. Namun sekira pukul 17.00WIB, korban tidak melihat sepedamotor miliknya di bengkel, Personel Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia begitu menerima laporan melakukan penyelidikan. Kamis (9/4) sekira pukul 23:00 WIB, mendapat informasi tentang keberadaan tersangka. Tidak mau buruannya kabur, personel Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia yang sudah mengantongi ciri-ciri tersangka inipun dengan mudah menangkapnya. Bahkan pada saat ditangkap dari Jl. Masjid, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, petugas menyita sepedamotor hasil curiannya Supra X warna biru BK 2564 ACP dan 1 set kunci letter T sebagai barang buktinya. Personel kemudian membawa tersangka FAM untuk pengembangan guna mencari
barang bukti lainnya. Namun kesempatan itu malah dimanfaatkannya untuk kabur dengan cara melawan dan tidak mengindah tembakan peringatan dari petugas. Terpaksa personel melumpuhkannya dengan cara menembak di bagian kakinya. Usai diberikan perawatan medis tersangka lalu diboyong ke Mako Polsek Medan Helvetia guna menjalani proses pemeriksaan. Adapun barang bukti yang dapat diamankan 1 buah kunci letter T lengkap dengan mata kunci, 1 unit Honda Supra X Nopol BK 2564 ACP, 1 buah jaket warna merah, 1 buah topi dan sepasang sandal. Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut. Kini tersangkanya masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. “Tersangkanya masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polsek Helvetia,“katanya singkat. (m39)
Rumah
A6
WASPADA Minggu, 12 April 2020
Trend Saat Ini Konsep Interior Simpel & Minimalis rasa tenang.
“Pernahkah Anda mendengar tentang istilah urban modern? Ya, urban modern adalah salah satu konsep interior yang sedang hype saat sekarang.
SEPERTI kita ketahui, saat ini terdapat banyak sekali variasi penataan ruangan yang disesuaikan dengan karakter dan kepribadian pemiliknya. Setiap penataan dan desain ruangan tersebut memiliki ciri khas dan identitasnya masing-masing sesuai dengan pilihan dan kesukaan subjektif dari setiap individunya. Dan salah satu dari banyak variasi desain yang banyak dibicarakan saat ini adalah gaya interior urban modern. Gaya desain interior urban modern dianggap bisa mewakili karakter dan kepribadian orangorang di zaman sekarang. Ia saat ini the next contemporary style yang menjadi rujukan setiap desainer, serta acap kali digunakan sebagai satu-satunya pilihan gaya interior untuk rumah dan atau apartemenapartemen kecil, terutama yang berlokasi di kota-kota besar. Persoalannya kemudian, seperti apa sebenarnya gaya interior urban modern ini? Apakah benar ia menjadi satusatunya pilihan gaya interior terbaik untuk saat ini? Saya akan memberi penjelasan sedikit tentangnya, plus juga tips sederhana bagaimana menata ruangan
menggunakan gaya urban modern. Pertama mari kita mulai dari definisinya terlebih dahulu. Definisi ”Urban Modern” Desain interior urban modern adalah gaya penataan ruang dengan pengaruh atau nuansa kosmopolitan yang kental. Terdapat banyak bauran eleman cool, trendi, dan bergaya muda yang semuanya melebur menjadi satu. Peleburan berbagai elemen ini sengaja diciptakan untuk menghadirkan estetika ruangan yang lembut, nyaman dengan tetap memertahankan nuansa modern. Siapapun yang memasuki sebuah ruangan yang menggunakan gaya urban modern, akan seketika merasakan pesona ruang yang apik, kasual, dan tetap tampak santai. Pada dasarnya, gaya interior urban modern diarahkan untuk menampilkan sisi lembut dari ruangan. Meski arus kehidupan kota besar cenderung berat dan melelahkan, rumah atau apartemen dengan konsep interior ini akan tetap terasa kontemporer dengan unsur soft dan homey yang memberikan
Penataan Ruang Berikut adalah tips sederhana bagaimana menata ruangan menggunakan pendekatan atau gaya urban modern dengan memilih furnitur yang nyaman dan natural. Pilihan furnitur untuk ruangan urban modern cenderung bergaya rendah dan modular yang minim dekorasi atau ornamen yang mendetail. Intinya, setiap perabotan, aksesori, dan elemen-elemen dekoratif yang digunakan, memiliki manfaat yang jelas dan tidak berlebihan. Dalam penataan ruang keluarga atau ruang tamu dengan gaya interior ini, sofa menjadi salah satu furnitur paling penting. Sofa rendah yang empuk, meja kopi yang kecil dan simpel, hingga lukisan besar adalah contoh-contoh titik fokus furnitur yang mencerminkan ruangan bergaya urban modern. Pilih warna- warna netral yang alami. Warna menjadi salah satu elemen desain yang bisa sangat menentukan ruangan dengan penampilan urban modern. Paduan warna netral, adem dan alami seperti putih, abu-abu, atau bahkan hitam sangat tepat jika diaplikasikan sebagai palet utama. Selain itu, dominasi warna non-monoton akan memberikan kesan modis dan urban yang nyaman. Namun, jauhi atau hindari pilihan warna-warna hip dan kontras seperti hijau, oranye dan warna primer lainnya. Konsep desain yang lapang. Konsep urban modern banyak digunakan untuk mengatasi keterbatasan luasan ruangan. Fokus pada gaya desain interior ini adalah praktik pemanfaatan ruang semaksimal mungkin dengan tata peletakan furnitur yang tidak berlebihan sehingga flow ruangan tetap
terasa sangat leluasa meski dengan luasan terbatas. Seperti dalam kamar tidur di bawah ini. Meski memiliki ukuran terbatas, tetapi dengan pemilihan perabotan khususnya pada bagian tempat tidur, kesan kasual, santai dan nyaman bisa sangat terasa. Konsep interior urban modernnya sendiri bisa terlihat dari perpaduan atau peleburan dari gaya minimalis yang simpel,
gaya kontemporer yang kasual, serta sedikit sentuhan gaya industrial yang tampak dari dinding bata eksposnya. Nah, sekarang semuanya kembali kepada Anda. Lewat penjelasan singkat ini, apakah Anda sudah bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai seperti apa konsep interior urban modern? Dan apakah konsep ini benar-benar bisa sangat cocok untuk mensiasati keterbatasan
luasan hunian di tengah arus kehidupan kota besar? Anda sendiri lah yang menentukan. Ingat, konsep interior apapun sebenarnya bisa cocok untuk hunian Anda. Yang mesti diperhatikan adalah sesuaikanlah selalu dengan kebutuhan. Ukuran ruang yang kecil ataupun ruangan besar, selalu tampilkanlah yang terbaik dan sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda.
“
OJK Terbitkan Relaksasi Untuk Cicilan KPR Akibat Covid-19 MASYARAKAT yang mengalami kesulitan membayar cicilan KPR karena dampak wabah Covid-19 bisa mengajukan keringanan cicilannya pada bank. OJK telah menerbitkan aturan relaksasi debitur yang ekonominya terganggu akibat pandemi ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengeluarkan kebijakan keringanan kredit untuk kendaraan dan properti. Untuk sektor properti, OJK memberikan keringanan KPR untuk nasabah yang terkena dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) baik langsung maupun tidak langsung. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, wabah Covid-19 telah membuat aktivitas keuangan maupun perekonomian terganggu. Untuk itu OJK memberikan kelonggaran berupa stimulus supaya pengaruh pandemi ini tidak terlalu memukul perekonomian domestik khususnya kalangan masyarakat terbawah. “Masyarakat yang memiliki cicilan kendaraan maupun KPR bisa mendapatkan keringanan penangguhan pembayaran kredit dengan syarat tempat bekerja maupun kegiatan usahanya terdampak pandemi Covid-19. Aturan ini terperinci pada kebijakan kontra siklus OJK
No. 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran Covid-19,” ujarnya. Adapun jangka waktu yang diberikan untuk keringanan penundaan pembayaran cicilan mulai tiga bulan hingga satu tahun namun dengan catatan maupun syarat tertentu. Beberapa syaratnya yaitu, debitur masuk ke dalam kriteria yang ditentukan oleh bank. Artinya, yang bisa mendapatkan kelonggaran ini harus sesuai dengan assessment bank maupun lembaga pembiayaan lainnya. Dibuktikan melalui administrasi dan dokumen pendukungnya. Bagi kalangan yang masih mendapatkan penghasilan secara normal di tengah wabah ini dipastikan tidak akan bisa mendapatkan kelonggaran tersebut. Keringanan maupun stimulus ini bukan untuk memudahkan orang yang tidak mau bayar tapi untuk debitur yang terdampak dari sisi penghasilannya. “Kebijakan restrukturisasi ini bisa penundaan pembayaran pokok, perpanjangan tenor, maupun bunga kredit tergantung kebijakan masing-masing bank. Nasabah silahkan mengajukan nanti tergantung bagaimana bank menilai masingmasing debiturnya,” imbuhnya. (lptn6)
Tiga Pilar Properti Supaya Aplikasi Ini Membuat Pengelolaan Gedung Jadi Lebih Efisien Hasilkan Produk Yang WOW ADA beberapa pilar yang harus dilaksanakan untuk menjamin produk properti yang dipasarkan bisa diterima pasar. Bila ini sukses maka konsumen bukan hanya puas tapi akan ikut menganjurkan yang lain untuk membeli. Menghasilkan sebuah produk harus melalui sebuah rangkaian yang saling terkait supaya produk yang dihasilkan baik dan bisa diterima oleh pasar. Produk sebaik maupun sebagus apapun bisa tidak laku karena kemasan maupun pola branding, serta pemasarannya kurang tepat dan hal ini berlaku umum termasuk untuk produk properti. Menurut pakar marketing, pendiri dan CEO MarkPlus Hermawan Kartajaya, untuk konsep marketing khususnya pada sektor properti setidaknya ada tiga hal yang harus menjadi perhatian utama. Ketiga hal tersebut yaitu product management, customer management, dan brand management. “Untuk produk properti ketiga, hal ini harus bisa dirumuskan dengan baik sebelum kita mengeluarkan atau meluncurkan produk baru ke pasar. Sales forces management yang sudah dibentuk harus bisa meraih pasar yang besar. Salah satu yang bisa kita jadikan contoh seperti Ciputra, Summarecon, atau beberapa pengembang lain yang besar. Mereka bisa sukses berjualan karena mengusung brand yang sangat kuat,” ujarnya. Selanjutnya untuk mengusung brand yang kuat itu maka kita harus menggunakan kreatifitas, ide, dan eksekusi. Ketiga hal ini harus bisa menghasilkan nilai terhadap produk dari sekadar hanya menawarkan produknya saja. Semua pada akhirnya harus melakukan maintenance terhadap produk dan tidak bisa lagi hanya memberikan produk yang memuaskan (satisfaction) konsumen. Produk harus cocok dan sesuai dengan segmennya, kemudian dikirimkan dengan tepat waktu dan pelayanan service yang prima. Kalau hal ini yang bisa dicapai oleh pengembang, maka konsumen tidak lagi melakukan pembelian berulang atau repeat order tapi menjadi konsumen yang loyal dan bisa menyarankan kepada orang lain untuk membeli (advocate). “Jadi konsep product satisfaction itu its gone, sudah berlalu, sekarang itu berjualan harus ada experience-nya dan konsumen bilang “Wow” dengan produk kita. Bagi yang tidak bisa membeli juga bisa bilang: kalau saya punya uang saya akan beli rumah ini karena sangat oke, jadi advocate,” jelas Hermawan. (lptn6)
MENGELOLA sebuah gedung ada banyak hal yang mesti diurus dan diatur supaya semua fungsi bisa terawat dengan baik. Bimasakti as a Service menawarkan sistem aplikasi untuk memudahkan perawatan sebuah gedung apartemen yang transparan. Mengelola sebuah gedung sesungguhnya tidak berbeda dengan mengelola satu kawasan RT atau RW. Gedunggedung tinggi seperti apartemen, perkantoran, mal, dan lainnya membutuhkan pengaturan dan perawatan berkala. Karena hal ini terkait banyaknya orang yang beraktivitas, maupun berbagai perangkat dan fasilitas bersama yang harus diatur penggunaan maupun perawatan rutinnya. Ada banyak hal yang semestinya diatur mulai perawatan rutin, sistem keamanan gedung, akses keluar masuk, sistem penagihan biaya-biaya rutin, dan banyak lagi yang mesti menjadi perhatian pengurus gedung. Semakin baik sebuah gedung dalam arti seluruh fasilitasnya terjaga, sistem keamanan berfungsi baik, dan lainnnya
menandakan gedung tersebut dikelola oleh estate management yang profesional. Untuk memudahkan beberapa hal terkait pengelolaan gedung, sudah banyak ditawarkan berbagai sistem teknologi informasi (TI) maupun sistem digitalisasi lainnya untuk memudahkan para estate management mengelola gedungnya. Salah satunya seperti yang ditawarkan PT Realta Chakradarma dengan layanan Bimasakti as a Service yang memanfaatkan sistem TI untuk menjalankan aktivitas sehari-hari di sebuah gedung. Menurut Direktur Realta Chakradarma Rizaldi Sistiabudi, ada banyak hal teknis yang harus dilakukan saat mengelola sebuah Gedung. Karena itulah dibutuhkan sebuah sistem untuk mempermudahnya. “Sistem itu akan memasukan semua hal teknis yang harus dilakukan pada sebuah gedung dengan sistem digitalisasi dan dikeluarkan data output-nya sehingga mengelola gedung menjadi lebih mudah,” ujarnya. Bimasakti as a Service diluncurkan secara resmi pada akhir tahun lalu untuk
menghilangkan kendala teknis yang kerap terjadi pada pengelolaan sebuah gedung. Misalnya saat penghuni apartemen maupun tenant melaporkan kerusakan kecil, ini bisa langsung tercatat pada sistem digital setelah ada laporan. Tapi biasanya kapan service dilakukan, berapa lama perbaikan dilakukan, hingga laporan telah selesainya perbaikan tidak ada informasi maupun konfirmasi kepada penghuni ataupun tenant. Dengan aplikasi Bimasakti as a Service, seluruh aktivitas sehari-hari akan dimasukan ke dalam format digital dan akan
ada sistem yang menjalankannnya. Misalnya ada pengaduan keluhan pengelolaan gedung, akan langsung dicatat, dihitung, sekaligus berapa range biaya, semuanya dimasukan ke dalam mata rantai sistem digital tersebut. Dengan sistem yang ditawarkan ini bisa menghindari kendala-kendala yang selama ini terjadi dalam pengelolaan gedung. Di sisi lain, perhimpunan penghuni rumah susun (PPRS) pada sebuah gedung apartemen biasanya menuntut estate management profesional namun juga mencurigai pengurus karena
sistem keuangan yang tidak transparan. Dengan layanan Bimasakti as a Service bisa menghilangkan kendalakendala tersebut karean akan dibuat lebih transparan. Dengan sistem ini, para tenaga maintenance gedung menjadi lebih efisien dalam menjalankan pekerjaannyaa. Yang selama ini mengelola dan mengurusi hal teknis seperti pelaporan dan hal teknis lainnya bisa lebih efisien. Selain itu menjadi bisa mengerjakan lebih banyak hal dengan adanya kemudahan dari aplikasi ini. “Hitungan kasarnya bila gunakan aplikasi ini bisa terjadi penghematan mencapai 30-40 persen. Kami akan mengawal mulai dari proses digitalisasinya sampai sistem ini berjalan. Ada banyak hal yang akan hilang saat menggunakan sistem ini, misalnya paperwork, materai, dan lainnya. Tenaga finance yang tadinya 5-7 orang dengan sistem ini bisa hanya dua orang sehingga ada banyak pekerja yang bisa dialihkan untuk fungsi-fungsi pengawasan maupun yang butuh keputusan cepat,” jelas Rizaldi. (lptn6)
A7
WASPADA Minggu 12 April 2020
Daihatsu Stop Produksi Sementara SETELAH melakukan #WFH dan #Stayathome, Daihatsu menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan memutuskan memberhentikan produksi sementara mulai dari 10 sampai 17 April 2020. Keputusan pembukaan kembali pabrik Daihatsu akan ditetapkan menyesuaikan kondisi di lapangan untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama ekspor. Keputusan ini dilakukan karena Daihatsu menguta-
makan kesehatan dan keselamatan karyawan serta stake-
holders lainnya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi. Selain menghentikan produksi pabrik Daihatsu, seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta juga diputuskan untuk tidak beroperasi sementara, mulai dari 10 April 2020 sampai 24 April 2020.
Daihatsu sangat mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam peperangan melawan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah sebagai otoritas tertinggi yang terus melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran pandemi dan seluruh dokter, perawat, mahasiswa, serta sukarelawan yang berperan aktif sebagai garda terdepan dalam merawat dan mengobati pasien Covid-19.
“Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah Covid19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini. Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali”, ujar Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (m47/A)
Geely Bicarakan Merger Dengan Volvo PERUSAHAAN otomotif China, Geely Automobile Holdings, mengaku tengah mendiskusikan kemungkinan merger dengan Volvo, pembuat mobil Swedia yang diakuisisinya pada 2010 lalu. Volvo memang sudah diakuisisi Geely seharga 3,3 miliar dolar, namun masih tetap sebagai entitas perusahaan tersendiri dengan mayoritas saham dimiliki Geely. Bersama-sama, Geely dan Volvo Cars, akan menjadi perusahaan global yang lebih kuat dengan sinergi skala ekonomi, kemampuan teknis, dan sumber daya yang lebih besar, kata Geely dalam laporan keuangan tahunan belum lama ini. Selama 2019, Geely melaporkan telah mengantongi pen-dapatan sebesar 97,4 miliar RMB, laba bersih 8,26 miliar RMB. Geely Auto tetap menjadi juara dalam penjualan di antara merek-merek China selama tiga
net
tahun berturut-turut dengan total penjualan 1,362 juta unit, klaim Geely. Dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti penurunan eko-
nomi global, friksi perdagangan China-AS, perubahan terhadap standar emisi China VI, pasar otomotif secara keseluruhan mengalami penurunan pada 2019.
Terlepas dari lingkungan pasar yang menantang, Geely Auto mempertahankan posisi yang kuat dan pangsa pasarnya meningkat dari 6,2 persen men-
jadi 6,5 persen. Pada tahun 2019, tiga merek di bawah entitas Geely, yakni Geely Auto, Lynk & Co (50% dipegang oleh Geely Automobile Holdings Ltd.), dan Geometry terus berkembang pada kecepatan yang sama dengan sedan, SUV, dan MPV baru diluncurkan. Selama lima tahun terakhir, Geely Auto tumbuh pada tingkat tahunan majemuk lebih dari 30 persen, menjadi merek China terlaris di pasar. Pada tahun 2020, Geely Auto berada di peringkat ketiga keseluruhan dalam penjualan kumulatif dari Januari hingga Februari, mencapai pangsa pasar 7,3 persen, tertinggi dalam sejarah perusahaan. Geely Holding Group menjadi satu-satunya produsen mobil China yang masuk “10 Besar Grup Otomotif Global” yang diterbitkan lembaga evaluasi merek Inggris, Brand Finance. (anc/m47/B)
Waspada/Ist
Plant 4 PT Astra Daihatsu Motor.
Porsche Bakal Umumkan Macan Generasi Baru PORSCHE akan mengumumkan generasi baru Macan yang didukung tenaga listrik. Sebelum diumumkan resmi, foto kendaraan tersebut telah berhasil diabadikan saat menjalani pengujian. Dikutip Carscoops, perusahaan telah mem-bungkam secara spesifik, tetapi Porsche telah mengkonfirmasi varian listrik akan naik pada arsitektur PPE (Premium Platform Electric) yang sedang dikembangkan dengan Audi.
Platform PPE dinilai lebih maju karena memiliki teknologi 800 volt dan kapasitas pengisian 350 kW. Audi juga mengindikasikanmodelberbasisPPEakanmenawarkan suspensi udara, kemudi semua roda dan vektor torsi. Macanbarudiharapkanakan diperkenalkan tahun depan dan berpotensi dapat ditawarkan hingga empat motor listrik. Porsche telah mengungkap-
kan bahwa mereka sedang menguji crossover listrik quadmotor dan mengisyaratkan “kendaraan listrik dengan hingga empat motor akan segera melepaskan reputasi eksotis mereka”. Macan bukan hanya listrik karena hal itu dapat mempengaruhi penjualan salah satu model terlaris mereka. Sebagai gantinya, Porsche juga akan menawarkan model bertenaga bensin. (okc/m47/B)
Stok New Ignis Aman Hingga Lebaran PT SUZUKI Indomobil Sales (SIS) memastikan ketersediaan stok New Ignis hingga periode Ramadhan hingga Idul Fitri, menepis gangguan distribusi selama pandemik virus corona baru (COVID-19) di Indonesia. Mobil yang dikenalkan via virtual pada Kamis (9/4) merupakan produksi India. Kendati demikian, Suzuki Indonesia sudah mempersiapkan unitnya sejak sebelum peluncuran, sehingga mereka yakin tidak akan menemui masalah keterbatasan stok. “Kami hanya menjual tipe GL dan GE. Untuk ketersediaan, kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari sebelum India lockdown,” ungkap 4W Marketing Director PT SIS,
net
Donny Saputra melalui video conference. Ia juga mengatakan, Suzuki sudah mempersiapkan segala
hal sebelum peluncuran dan pandemik corona yang melada dunia, sehingga mereka meyakini stok akan tersedia hingga
Lebaran 2020. “Harapan kami dengan impor tersebut dapat mempersiapkan unit untuk musim Ramadhan, jadi dengan kondisi saat ini tidak masalah,” kata dia. “Jadi tidak usah khawatir. Unit kami siap di diler. Kami sudah mulai distribusi akhir bulan lalu,” jelas dia. “Daerah Indonesia Timur dengan jarak yang jauh juga sudah kami siapkan dari jauh hari dan kami pastikan unit itu ready,” tambah dia. Calon konsumen juga tidak perlu keluar rumah untuk bisa
membeli New Ignis, cukup dengan mengunjungi situs resmi Suzuki dan layanan Hallo Suzuki. Sementara Suzuki New Ignis merupakan urban SUV dengan desain terbaru yang hadir dengan tagline “The New Breed of Urban SUV” sebuah konsep yang lahir dari riset internal Suzuki terhadap kebutuhan berkendara masyarakat urban di Indonesia. Dilengkapi dengan ubahan dari segi eksterior dan interior demi mengedepankan kenyamanan berkendara, Suzuki New Ignis juga dilengkapi berbagai fitur yang menambah kebanggaan, menjaga keselamatan dan kenyamanan untuk menunjang kegiatan dan gaya hidup masyarakat urban Indonesia. (anc/m47/B)
Senang Dan Bangga Miliki Yamaha WR 155R SEJUMLAH konsumen mengaku senang dan bangga memiliki Yamaha WR 155. Mereka menilai, motor tipe sport trail tersebut bakal mendukung aktivitas berpetualang serta mengeksplorasi berbagai tempat melalui perjalanan yang menantang dan memacu adrenalin. “Alhamdulillah bangga menjadi orang yang pertama memiliki motor trail Yamaha WR155.diMedan.Kitasudahtahu memiki kualitas terbaiklah,” kata Rahnanda Putra kepada wartawan di Medan, Jumat (10/4). Pebalap yang meraih gelar Kejurda Motocross Sumut 2019 dan juara nasional grasstrack itu menilai, Yamaha WR 155R sangat nyaman dikendarai. ”Motor ini enak untuk dikendarai dan posisi sangat nyaman. Tenaganya juga berlimpah di setiap putaran,” ujar crosser yang lebih aktab dipanggil Beton ini. Pebalap Sumut lainnya, D’Coco mengaku sangat senang motor yang sudah ditunggutunggu itu akhirnya diserahkan. Ia mengaku sudah kepincut sejak lama dengan Yamaha WR 155R ini yang informasinya diperoleh lewat browsingbrowsing diinternet. ‘’Kapasitas CC mesinnya yang lebih besar dari merek lain membuat sya tertarik mengambil motor ini, ‘’paparnya. Menariknya D’Coco yang
Waspada/Armansyah Th/B
Rahnanda Putra, salah satu pemilik pertama Yamaha WR 155R berpenampilan rapi ini sudah tidak sabar untuk menjajal keandalan Yamaha WR 155R ini di sirkuit Jaharun, Galang, Deliserdang. ”Ini setelah serah terima bakal kita ujicoba di sirkuit,” katanya. D’Coco megagumi suspensi yang dimiliki Yamaha WR. “Suspensi depannya, menggunakan aplikasikan tipe suspensiTelescopic panjang ukuran diameter besar 41 mm sehingga lebih nyaman untuk aktivitas off road. Karena kemampuan daya redam yang baik,” katanya. Sementara itu seorang konsumen yang masih berstatus pelajar, Muhammad Ibnu mengatakan dari dulu dirinya
pengguna setia motor Yamaha. Setelah muncul WR 155R di Indonesia dirinya antusias. Sehingga ketika WR 155R dilaunching tidak pikir panjang untuk memesan. “Setelah menanti lama, akhirnya saya memiliki motor ini. Apalagi didaulat sebagai pemilikYamaha WR 155R pertama di Medan. Ini jadi kebanggaan,” tandasnya. Dia mengaku memesanWR 155R sejak Desember 2019, sebab motor trail tersebut memiliki performa mesin yang tangguh dan bertenaga. “Motor ini sangat handal digunakan untuk menjelajah berbagai medan, baik on road maupun off road,” jelasnya.
GM Marketing PT Alfa Scorpii, Joni Lie mengatakan, ratusan unit Yamaha WR 155R kini sudah sampai ke tangan konsumen area Medan. Acara penyerahanunitpertamaYamaha WR 155R ini dilakukan di pelataran parkir dealer Sentral Yamaha, Sabtu pekan lalu. Joni Lie mengatakan, untuk area Medan dan sekitarnya ada ratusan unit Yamaha WR 155R yang sudah siap untuk didistribusikan kepada konsumen, yang telah melakukan indent online sejak bulan Desember lalu. “Tapi tidak mungkin kita kumpulkan semua di sini. Makanya perwakilan saja. Selebihnya akan diserahkan melalui dealer masing-masing,” terangnya. Joni Lie yang didampingi SPV Promotion and Motorport PT Alfa Scorpii, Fahrizal Hamri mengatakan, pemesanan online sudah berlangsung dari 2 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020. “Kita lihat para konsumen tampak sumringah menerima motor sport trail pabrikan Yamaha. Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya kini mereka sudah memiliki unit yang didam-idamkan mereka,” katanya. Yamaha WR 155R mengusung tema The Real Adventure Partner, hadir dengan beragam keunggulan baik dari segi desain,
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un
TURUT BERDUKACITA
TURUT BERDUKACITA
Atas berpulangnya ke Rahmatullah:
Atas berpulangnya ke Rahmatullah:
Hj. Tengku Rafiah
Hj. Tengku Rafiah
Tutup Usia 96 Tahun
Tutup Usia 96 Tahun
Ibunda dari :
Ibunda dari :
Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si
Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si
Gubernur Sumatera Utara Ke-17
Gubernur Sumatera Utara Ke-17
Meninggal Sabtu, 11 April 2020 di Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik Medan, Pukul 16.00 WIB. Disemayamkan di rumah duka Jalan Hayam Wuruk No. 54, Medan. Dikebumikan Minggu, 12 April 2020 Ba’da Zhuhur di TPU Masjid Raya Al Mashun Medan.
Meninggal Sabtu, 11 April 2020 di Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik Medan, Pukul 16.00 WIB. Disemayamkan di rumah duka Jalan Hayam Wuruk No. 54, Medan. Dikebumikan Minggu, 12 April 2020 Ba’da Zhuhur di TPU Masjid Raya Al Mashun Medan.
Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah menerima musibah ini. Aamiin.
Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah menerima musibah ini. Aamiin.
Dari :
Dari :
Keluarga Besar
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI “PEMBANGUNAN”
Waspada Online
STIK-P Medan
fitur,danperformayangmenjadikannya sebagai motor sport adventure terbaik di kelasnya. Dengan mengusung mesin 155cc, Liquid cooled, 4 langkah berteknologi VVA yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 12,3 KW/ 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,3 Nm/ 6.500 rpm, motor ini terlihat tangguh dan bertenaga. (m47/B)
net
Kendaraan Listrik Semi Otonom Level 4 KARMA merupakan produsen mobil listrik asal California, Amerika Serikat. Perusahaan bulan lalu mengumumkan platform E-Flex dan juga mengungkap pekerjaan van pengiriman otonom, dikutip Carscoops. Produsen mobil itu telah mencapai teknologi mobil listrik semi otonom level 4. Perusahaan tidak banyak mengungkap informasi mengenai kendaraan, tetapi Anda mungkin akrab dengan bodi Fiat Ducato. Karma mengatakan bahwa model ini menggunakan platform E-Flex mereka yang dapat dikonfigurasi hingga 22 cara berbeda.
Karma mengatakan bahwa van ini sangat fleksibel dan dapat menggabungkan paket baterai berbentuk datar atau I. Model ini juga dapat mengakomodasi beberapa powertrain termasuk pengaturan mo-
tor ganda dan quad serta varian range-extended dengan antara satu dan empat motor. Vanjugamendukungpengisian dua arah yang merupakan bonus tambahan. (cac/okc/m47/B)
net
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un TURUT BERDUKACITA Yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah:
Hj. Tengku Rafiah Tutup Usia 96 Tahun Ibunda dari :
Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si Gubernur Sumatera Utara Ke-17 Meninggal Sabtu, 11 April 2020 di Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik Medan, Pukul 16.00 WIB. Disemayamkan di rumah duka Jalan Hayam Wuruk No. 54, Medan. Dikebumikan Minggu, 12 April 2020 Ba’da Zhuhur di TPU Masjid Raya Al Mashun Medan.
Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah menerima musibah ini. Aamiin. Dari :
dr. Hj. Rayati Syafrin
H. Prabudi Said
H. Teruna Jasa Said
A8
WASPADA Minggu 12 April 2020
Tak Adil Jika Gelar Liverpool Batal MANCHESTER, Inggris (Waspada): Meski masih menjadi tanda tanya apakah musim kompetisi Liga Inggris 2019-2020 akan dilanjutkan atau dibatalkan, namun menurut mantan penggawa Manchester United, Rafael (foto), akan menjadi sesuatu yang tidak adil bagi Liverpool jika kompetisi musim ini dibatalkan. Liverpool sejatinya hanya membutuhkanduakemenangan lagi untuk menyegel gelar juara Liga Inggris 2019-2020. Sebagai pendukung MU, Rafael sebenarnya sangat keberatan jika harus menerima kenyataan bahwa Liverpool berhasil memenangkan liga. Diakui oleh Rafael pembatalan Liga Inggris 2019-2020 akan membuat fans MU di seluruh dunia merasa bahagia. Sebab, Liverpool gagal meraih gelar juara. Akan tetapi, di sisi lain, Rafael juga harus mengakui bahwa Liverpool telah menjalani musim yang luar biasa. Unggul 25 poin dari Manchester City yang menempati posisi kedua tentunya bukan
perkara mudah. Apalagi, dari 29 pertandingan yang telah dimainkan Liverpool di Liga Inggris musim ini, skuad besutan Jurgen Klopp itu sukses meraih 27 kemenangan dan hanya sekali kalah. Ini akan sulit bagi mereka (Liverpool) jika Liga Inggris dibatalkan, dan bagus untuk kita. Orang-orang menyarankan untuk memberikan gelar kepada Liverpool, dan sejujurnya mereka pantas mendapatkannya dengan cara yang telah mereka mainkan, tidak ada yang akan mengejar mereka,” aku Rafael, mengutip dari Daily Star. “Dengan cara mereka memainkan pertandingan, sepakbola yang mereka hasilkan dan
seberapa jauh mereka di depan, mereka sepenuhnya pantas mendapatkan gelar musim ini. Ini sangat aneh, dan akan tidak adil bagi Liverpool jika musim dibatalkan, mereka akan sangat kecewa,” sambungnya. Sementara Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memperingatkan kepada Liga Inggris untuk tidak terburu-buru menyelesaikan musim 20192020. FIFA berharap kompetisi bisa dilanjutkan kembali apabila situasi benar-benar aman. “FIFA mengatakan kepada petinggi sepakbola Inggris bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. FIFA hanya ingin kondisi benar-benar aman bagi pemain dan penggemar ketika kompetisi akan dilanjutkan. “Sebelumnya, para pejabat Liga Inggris sangat ingin melanjutkan permainan sesegera mungkin. Tetapi, Presiden FIFA, Gianni Infantino sudah me-
ngatakan kepada seluruh ligaliga di dunia untuk tidak ceroboh dalam mengambil keputusan karena kesehatan adalah yang utama.“ “Prioritas pertama kami adalah mendorong semua orang untuk mengikuti adalah kesehatan yang diutamakan. Saya tidak bisa menekankan hal ini. Tidak ada pertandingan, tidak ada kompetisi, tidak ada liga yang layak mempertaruhkan satu kehidupan manusia,” ungkap Infantino, mengutip dari The Sun. “Setiap orang di dunia harus memiliki ini dengan sangat jelas dalam pikiran mereka. Akan lebih dari tidak bertanggung jawab untuk memaksa kompetisi dilanjutkan jika semuanya tidak 100% aman,” tambahnya.“ “Jika kami harus menunggu sedikit lebih lama, kami harus melakukannya. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama daripada mengambil risiko apa pun,” pungkasnya.(dsc/m47/D)
net
Klub Liga Inggris Minta Pemain Tes Covid-19 KLUB - k l u b L i g a I n g gris sedangmempertimbang-kan parapemainmenjalanitesCovid19 sebelum kompetisi dimulai. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan para pemainnyadalamkeadaansehatsebelum menjalani sesi latihan. Ada harapan yang tumbuh
bahwa kompetisi musim 20192020 bisa diselesaikan pada Juni. Akan tetapi, Liga Inggris juga bersikeras musim bisa dilanjutkan kembali ketika semuanya benar-benar aman di tengah pandemi virus Corona. Menurut Mirror pada Sabtu (11/4), klub bisa meminta pe-
main mereka untuk latihan dengan syarat melakukan tes terlebih dahulu. Hal ini juga senada dengan Richard Bevan selaku Kepala Eksekutif Asosiasi Manajer Liga Inggris seperti yang dilaporkan BBC Sports. Bevan mengatakan para klub memiliki keinginan untuk
menguji para pemainnya sebelum mengadakan latihan. Mereka ingin memastikan para pemainnya benar-benar bugar untuk mengikuti sesi latihan. Anda harus mendapatkan kesiapan dari para pemain karena mereka setidaknya harus melakukan tiga minggu latihan
Alex Marquez Yakin Di Mugello Lebih Ketat untuk kembali ke lapangan pertandingan,” ungkap Bevan, mengutip dari BBC Sports. “Hal terpenting adalah kesehatan, dan kembali ke lapangan tanpa memastikan pemain sepenuhnya fit adalah panggilan yang sangat besar untuk dilakukan,” pungkasnya. (mic/bbc/okc/m47/B)
Lippi Sepakat Liga Italia Harus Selesai
net
VIAREGGIO, Italia (Waspada): Pelatih legendaris Italia Marcello Lippi (foto), ikut menyuarakan kompetisi Liga Italia 2019-2020 harus diselesaikan. Ia mendukung untuk melanjutkan musim 2019-2020 bahkan jika itu digelar tanpa adanya penonton. Lippi memahami bahwa situasi saat ini sudah jelas tidak mungkin untuk menggelar kompetisi olahraga apa pun. Akan tetapi, ketika situasi benar-benar sudah aman, maka kompetisi Liga Italia 2019-2020 patut dilanjutkan dan harus diselesaikan. Mantan pelatih Timnas Italia itu menolak jika ada tim yang memenangkan Scudetto pada
musim ini dengan begitu mudah. Apalagi persaingan untuk memperebutkan gelar juara pada musim ini cukup sengit yang melibatkan Juventus, Lazio, dan Inter Milan. “Hari ini tidak ada kondisi yang pas untuk bermain sepakbola dan saya yakin masih belum akan ada waktu yang tepat dalam waktu satu bulan,” ungkap Lippi, mengutip dari Football Italia. “Tetapi ketika bahaya besar
ini dihindari, saya percaya musim ini harus selesai, bahkan jika itu digelar tanpa penonton,” tambah mantan pelatih Timnas China tersebut. “Meski tidak baik bermain tanpa penggemar, tetapi setidaknya menonton pertandingan di televisi masih bisa dimaklumi. Saya menentang pemberian gelar dan degradasi secara cuma-Cuma. Musim harus berakhir di lapangan,” pungkasnya. (fic/okc/m47/B)
PSSI Akan Diskusikan Pemotongan Gaji Pemain JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan pemotongan gaji di tengah pandemi COVID-19 dengan pemain Liga 1 dan 2 musim 2020. “Nanti akan kami undang untuk membicarakannya bersama,” ujar Cucu di Jakarta, Jumat (10/4). Menurut dia, saat ini dialog tidak mudah dilakukan karena menyebarnya penyakit virus corona (COVID-19) di Tanah Air. Meski demikian, Cucu memastikan bahwa PSSI ingin menyelesaikan semuanya dengan baik. “Saya rasa pemain pun menyadari kesulitan klub saat ini,” kata dia. PSSI sendiri telah mendapatkan surat dari Federasi
Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro). Isinya, FIFPro mempertanyakan kebijakan PSSI yang mempersilakan klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 untuk menggaji pemainnya maksimal 25 persen pada bulan Maret sampai Juni 2020 dari gaji yang tertera di kontrak di tengah jeda kom-petisi akibat pandemi COVID-19. Pemangkasan itu ada dalam Surat Keputusan PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 27 Maret lalu. FIFPro, dalam surat bertanggal 4 April 2020 yang ditandatangani Direktur Legal Roy Vermeer, meminta penjelasan PSSI mengapa keputusan tersebut dikeluarkan tanpa
berdiskusi dengan pemain melalui asosiasi pemain domestik yang dalam hal ini adalah Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). “Pemangku kepentingan yang paling terpengaruh dengan keputusan PSSI ini tidak diikutsertakan dalam diskusi dan ini tidak sejalan dengan praktik di tingkat internasional, di mana FIFPro selalu berdialog dengan FIFA dan AFC. Oleh karena itu kami tidak dapat menerima langkah ini,” tulis FIFPro. FIFPro pun meminta PSSI untuk segera menindaklanjuti situasi tersebut. APPI, lanjut FIFPro, harus diajak berkomunikasi untuk menemukan jalan keluar terbaik bagi semua stakeholder terkait termasuk para pemain.
net
Menanggapi surat FIFPro tersebut, Cucu mengatakan bahwa hal itu hanya soal komunikasi.
“Itu masalah komunikasi saja. Dalam situasi sekarang, komunikasi terbatas,” tutur dia. (anc/m47/B)
bekerja keras dalam saat sulit seperti sekarang. Pria berusia 69 tahun itu meminta semua orang untuk memberi ruang kepada para pekerja NHS untuk bekerja. Dalglish juga meminta agar privasi keluarganya dihormati
saat ini. Dalglish optimis memenangi perang melawan Virus Corona. Pria yang menyum-bangkan banyak trofi untuk Liverpool baik sebagai pemain ataupun pelatih itu menegaskan tidak sabar untuk segera kembali ke rumahnya. “Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada staf NHS yang brilian, berdedikasi, berani dan banyak berkorban agar menjadi fokus perhatian bangsa pada saat yang luar biasa ini. Dia juga akan meminta mereka diberi ruang untuk melakukan pekerjaan mereka selama waktu yang sangat sulit bagi mereka dan privasi keluarganya dihormati. Dia tak sabar ingin segera pulang. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut kapan dan tepat,” tutup pernyataan tersebut. (smc/okc/m47/B)
Dalglish Positif Virus Corona LIVERPOOL, Inggris (Waspada): Legenda Liverpool Kenny Dalglish (foto), dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) pada Sabtu (11/4). Dalglish yang berusia 69 tahun terjangkit virus Corona tanpa menunjukkan gejala apa pun. Dalglish awalnya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit karena penyakit lain. Akan tetapi, Dalglish juga melakukan tes Virus Corona sesuai prosedur saat ini. Tanpa disangka hasil tes legenda Liverpool itu positif sehingga harus menerima
perawatan lebih lanjut. Keluarga Dalglish pun mengeluarkan pernyataan resmi melalui laman resmi Liverpool. “Sir Kenny dirawat di rumah sakit pada 8 April untuk perawatan infeksi yang memerlukan antibiotikintravena.Sesuaidengan prosedur saat ini, ia kemudian diuji untuk COVID-19 meskipun sebelumnya tidak menunjukkan gejalapenyakit.Tanpadiduga,hasil tes positif tetapi ia tetap tanpa gejala,” bunyi pernyataan resmi keluarga Dalglish, seperti yang dikutip Sportsmole.
Kisruh Petinggi Barca Tak Mengejutkan BARCELONA, Inggris ( Waspada): Mantan Direktur Olahraga Barcelona Jordi Mestre, memberikan tanggapan soal kisruh yang tengah terjadi di jajaran petinggi klub berjuluk Blaugrana tersebut saat ini. Mestre mengaku tak terkejut jika akhirnya adanya perpecahan di jajaran petinggi Barca. Sebagaimana diketahui, Barca memang tengah menjalani masa-masa sulit sebagai klub papan atas Eropa. Belum selesai dengan kabar adanya beberapa pemain yang menolak gajinya dipotong, kini muncul lagi kabar kurang mengenakan. Enam petinggi Barca memutuskan mundur dari jabatan mereka setelah dikabarkan terlibat cekcok dengan sang Presiden, yakni Josep Maria Bartomeu. Keenam petinggi Barca itu adalah Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Maria Teixidor dan Jordi Calsamiglia. Keputusan mundurnya keenam petinggi Barca semakin meyakinkan banyak pihak bahwa ada yang salah dalam tubuh klub pemilik lima gelar juara Liga Champions tersebut. Mestre yang pernah menjabat posisi sebagai Direktur Olahraga pun mengaku tak terkejut akan kisruh yang tengah terjadi di Barca saat ini. “Petinggi klub sudah terpecah. Saya sudah melihatnya sebelumnya dan itulah alasan mengapa saya pergi. Kami semua sudah tak akur. Itu jelas. Sekarang itu meledak dan itu sama sekali tak mengejutkan saya,” ucap Mestre, seperti disadur dari Sport. “Saya melihat berbagai sektor petinggi klub yang tak bisa didamaikan. Buat saya, ini merupakan hal serius. Saya pergi karena satu alasan tak yang saya utarakan. Itulah yang harus dilakukan dengan bagian dari pengurus klub,” lanjutnya. “Sekarang, dari apa yang sudah saya baca, saya melihat ada masalah dalam pengurus klub, masalah di antara mereka, dan saat ada banyak hal tak berjalan sesuai dengan keinginan Anda, Anda melihat siapa penyebabnya,” tutup pria berusia 38 tahun itu.(spc/okc/m47/B)
“Sebelum dirawat di rumah sakit, Sir Kenny telah memilih untuk secara mandiri mengisolasi diri lebih lama daripada periode yang disarankan bersama keluarganya. Dia akan mendesak semua orang untuk mengikuti bimbingan pemerintah dan pakar yang relevan di harihari dan minggu-minggu mendatang,” lanjut pernyataan tersebut. Dalam pernyataan resmi itu, Dalglish turut berterima kasih kepada para pekerja Layanan Kesehatan Britania Raya (NHS) yang telah
net
MUGELLO, Italia (Waspada): Alex Marquez (foto), keluar sebagai pemenang pada seri pertama balapan virtual MotoGP. Pebalap debutan Repsol Honda itu akan kembali turun pada seri kedua yang berlangsung pada Minggu (12/4). Meski berhasil keluar sebagai yang tercepat pada seri sebelumnya, adik kandung Marc Marquez itu tak begitu yakin bisa kembali finis terdepan di seri kedua nanti. Sang Juara Dunia Moto2 2019 juga meyakini para pebalap lain telah berlatih lebih keras untuk tampil pada balapan berikutnya. “Saya pikir banyak pembalap lain telah berlatih lebihkeras.Sayaberlatihtataletaklagi,sangatberbeda dari Mugello dengan banyak fase pengereman yang sulit. Di Mugello ada banyak pembalap yang bisa melaju cepat terlebih mereka yang sudah paham betuldengankomposisilintasan,”ujarAlexMarquez, melansir dari laman Speedweek. Berbicara mengenai lawan berat, Alex menyebut nama Francesco Bagiana dan Fabio Quartararo yang diprediksinya bakal tampil kuat di Mugello. Pada balapan seri pertama, Bagnaia menempati posisi kedua, sedangkan Quartararo berada di tempat keempat. Setelah balapan perdana yang berlangsung di Sirkuit Mugello, balapan virtual MotoGP berlanjut ke Sirkuit Spilberg (Red Bull Ring) pada Minggu (12/4). Pihak Dorna Sports sepakat menggelar seri kedua di Mugello melihat besarnya respons pecinta
MotoGP pada balapan virtual sebelumnya. Di seri kedua nanti Miguel Oliveira, Iker Lecuona, Joan Mir, Alex Rins dan Alex Espargaro dipastikan bakal absen. Lantas posisi mereka digantikan Valentino Rossi, Takaaki Nakagami (LCR Honda), Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), Michele Pirro (Mission Winnow Ducati), dan Tito Rabat (Reale Avintia). Saat ini, seluruh pebalap sendiri tengah menjalani karantina mandiri di rumah akibat pandemi virus corona (Covid-19). Kompetisi virtual itu pun digelar untuk menghibur para penggemar MotoGP di tengah situasi sulit ini. (swc/okc/m47/ B)
net
B1
WASPADA Minggu 12 April 2020
Seorang polisi sedang berjaga jaga saat wabah covid 19 melanda Italia
Piazza Spagna di Roma,
Italia yang dikenal sebagai kota wisatawan mendadak mati akibat wabah virus corona. Virus tersebut menjadi wabah paling buruk yang melanda Eropa sejauh ini Kota wisata tempat bersejarah yang ramai dikunjungi wisatawan kini menjadi seperti kota mati. Jalan-jalan yang ramai kini menjadi sepi. Hal itu diperkuat dengan larangan bioskop, layanan gereja, sekolah-sekolah, universitas dan juga museum. Hanya dalam waktu sebulan sejak kematian pertama akibat virus corona terjadi di Italia, potret kehidupan di Negeri “Pizza” langsung berubah drastis. Ketika kasus kematian itu terjadi, situasi di Italia masih normal seperti biasanya.
Suami istri di lapangan Santo Petrus Roma Itali
Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan melalui alun-alun Duomo, saat wabah koronavirus terus tumbuh di Italia utara, di Milan.
Kafe-kafe dan bar penuh sesak, tempat-tempat wisata ramai pengunjung, dan kehidupan politik masih sedramatis biasanya. Bahkan pertandingan bola dilakukan secara tertutup guna menghindari penyebaran virus corona. Pemerintah telah memberlakukan karantina bagi orang terinfeksi. “Ini adalah situasi yang memprihatinkan, tetapi kita tidak boleh menyerah pada kepanikan,” tegas Kyriakides setelah bertemu kepala regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Menteri Kesehatan Italia.Bahkan “Semuanya terkendali,” kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, setelah penutupan pertama dilakukan. Dia berharap bisa membendung kekhawatiran atas pe-
nyebaran virus corona di Italia, tapi terbukti keyakinannya masih prematur. Kepala Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides juga mengimbau orang-orang untuk tetap tenang karena pemerintah Italia sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi virus tersebut. Italia menderita dari sektor kafe-kafe dan hotel-hotel sepi, sektor turisme di sini diperkirakan bakal merugi £6,5 miliar (Rp103 triliun). Corona memang Pandemi yg mematikan Dunia...
Venice Italia
Galleria Vittorio Emanuele II, Milan, Italia.
Basilika Santo Markus, Gereja keuskupan di Venesia, Italia.
Venetian Gondolier, Venice Italy.
Rumah Keluarga
B2
Orangtua sebaiknya mendampingi anak yang sedang belajar dari rumah.
Orang Tua Dan Guru, Kunci Sukses Belajar Dari Rumah SEJAK pagi, Naya sudah siap dengan peralatan tulisnya. Sudah mandi dan berpakaian rapi. Sang ibu, Meli, juga demikian, duduk disamping Kinaya sambil mengarahkan kamera depan layar ponselnya ke arah mereka berdua. Tak lama kemudian, keduanya terlibat percakapan singkat dengan guru wali kelas
lewat video call di aplikasi media sosial. “Selamat pagi bu Guru! Kita berdua hadir,ya!” ujar keduanya. Meli mengaku sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan menyapa guru wali kelas anaknya. Naya yang duduk di kelas 4 SD, sangat bersemangat meski setiap pagi hanya bisa
menyapa teman-temannya lewat internet. “Saya dan anak-anak di rumah mendukung pembelajaran dari rumah ini. Semuanya demi keselamatan bangsa ini,”kata Meli. Hal senada
diungkapkan Ariani. Dia yang juga tengah menjalankan aktivitas Bekerja Dari Rumah (BDR), harus membagi waktu dengan mengamati terus belajar buah hatinya yang duduk di kelas 3 SD. “Gurunya sih tidak
Komunitas
WASPADA Minggu, 12 April 2020
banyak memberikan tugas, tapi senantiasa menyapa anak-anak dan mengingatkan adanya proyek kecil-kecilan terkait wabah corona. Anak-anak dibantu orang tua membuat satu proyek kerja sama yang alan dipaparkan nanti setelah ada kebijakan masuk sekolah lagi. Cukup bagus menurut saya,” kata Ariani. Di tengah mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah. Kebijakan itu dituangkan lewat Surat Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2020 yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 24 Maret 2020. Aturan ini berisi tentang bagaimana memprioritaskan kesehatan para siswa guru, dan seluruh warga sekolah. Kebijakan itu harus diambil, karena ada lebih dari 50 juta siswa di Indonesia. Jika tidak dilindungi dengan belajar dari rumah, tentu saja akan memungkinkan korban bertambah banyak. Belajar dan mengajar dari rumah ini didukung sepenuhnya para pelaku pendidikan. Mulai dari orang tua murid, seperti Meli, juga para guru. Nurbaiti, guru di sebuah SD Negeri di bilangan selatan Jakarta, mengaku terus membenahi cara mengajarnya di situasi seperti ini. Menurutnya, diperlukan kesabaran dan kreativitas tersendiri supaya belajar dan mengajar dari rumah tidak memberatkan siswa. “Kalau saya memanfaatkan media whatsapp untuk berkomunikasi dengan orang tua. Untuk absen, seandainya orang tuanya punya pulsa lebih, bisa menyapa lewat video call. Tapi tidak saya wajibkan,” kata Nurbaiti. Sejak sebelum ada kebijakan belajar di rumah,
guru wali kelas memang telah membentuk grup WA bersama orang tua murid. Saat belajar dari rumah, disepakati media itulah yang dipakai berkomunikasi. Sahal, guru agama di salah satu SMP Negeri Kabupaten Bogor mengaku tidak berniat membebani siswanya dengan deretan tugas guna memenuhi kurikulum. Sudah ada ketentuan untuk tidak melakukan target-target pemenuhan kurikulum demi penilaian. “Suasana saat ini memang tidak mungkin melakukan penilaian secara sempurna. Sarana belajar masih banyak yang terbatas, seperti akses internet dan perangkatnya. Kita sebagai guru justeru harus pandai menyikapi dengan memberikan esensi pembelajaran yang relevan. Sesuai dengan konteks saat ini, dimana anak-anak remaja kita harus paham apa yang harus dilakukan. Misalnya, berdiam di rumah dan tidak nongkrong bersama teman-teman. Itu yang harusnya para guru dan orang tua di rumah tanamkan ke anak-anak,” kata Sahal. Dalam situasi seperti saat ini, dimana anak-anak sepenuhnya berada di rumah, maka peran orang tua dalam kondisi belajar di rumah menjadi sangat penting. Posisinya kini seperti layaknya guru di sekolah. Psikolog Dr Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengajak orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah atau Work From Home (WFH) sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19. Orang tua dapat mengisi waktu luang bersama anak dengan
Mari Berbagi Bersama Lewat Uang Recehan BAGI sebahagian orang, uang receh atau logam, mungkin bukanlah sesuatu yang berharga, bahkan cenderung dianggap tidak berarti. Namun hal tersebut berbeda bagi segelintir orang yang tergabung dalam komunitas Coin Action Change (CAC). Koordinator dan Coach CAC Medan, Rizky Franchitika, menjelaskan CAC
anak-anak yang tidak mampu untuk membayar uang sekolah. “Di mana adikadik yang didampingi disebut dengan adik asuh. Anggota CAC disebut dengan kakak asuh,” jelasnya. Lanjut Rizky, tugas kakak asuh adalah mendampingi dan memantau perkembangan adik asuh, bahkan terjun
PARA anggota Komunitas CAC diabadikan bersama usai menggelar kegiatan beberapa waktu lalu.
KOMUNITAS CAC melakukan penghitungan uang receh yang telah dikumpulkan.
merupakan komunitas sosial yang memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi yang kurang secara ekonomi melalui recehan. Receh adalah simbol dari komunitas ini. Mengapa receh? receh selalu dianggap sebagian besar orang remeh. “Recehan tersebut dipilih sebagai bentuk donasi, karena CAC berkeinginan untuk menyebar semangat berbagi kepada sesama, bahwa dengan uang logam yang kita miliki pun bisa membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu untuk bisa tetap bersekolah,” ujarnya. Rizky bercerita jika CAC awalnya terbentuk di Jakarta tahun 2008 lalu yang pendirinya adalah Nia K. Sadjarwo dan Hanny Kusumawati. Untuk di Medan, terbentuk mulai 22 Oktober 2015, dan saat ini Komunitas CA sudah berdiri di 13 kota di seluruh Indonesia “CAC memiliki slogan utama yaitu Drop, Collect and Send Those Kids Back to School dan slogan tersebut sesuai dengan visi dan misi CAC untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi,” terangnya. Dijelaskan, tujuan utama dari komunitas CAC tersebut adalah untuk membantu Indonesia dalam mencerdaskan
langsung ke lapangan. “Dalam arti, melihat langsung perkembangannya di sekolah dan keluarga. Kakak asuh juga akan membantu pekerjaan rumah adik asuh, jika mereka mengalami kesulitan dalam belajar,” tuturnya. Ditanya agenda rutin, Rizky mengatakan komunitas in memiliki beberapa agenda, salah satunya Coin Collecting Day (CCD) yang merupakan kegiatan rutin setiap bulannya. Di mana, anggotanya adalah sebagai pengurus akan donatur koin tetap. “Artinya semua anggota mengumpulkan recehan dan akan dihitung beramai-ramai setiap bulannya. Lantas, kami juga menyebar sejumlah celengan atau disebut dropzone, di sejumlah cafe yang bekerjasama dengan CAC, nantinya celengan akan diambil setiap bulannya,” ujarnya. Dirinya juga mengaku senang karena sejauh ini segala aktivitas yang dilakukan CAC Medan mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Alhamdulillah tahun ini kami sudah bisa menyekolahkan empat orang untuk tingkat sekolah dasar. Intinya, semakin banyak donasi yang diberikan, maka akan semakin banyak pula anak-anak yang bisa bersekolah,” pungkasnya. (Cat)
SEJUMLAH anak menunjukkan gambar doddle art pada acara yang digelar Komunitas CAC.
aktivitas seperti membaca dongeng atau mengajarkan mereka menyanyikan tentang lagu yang berisi tentang edukasi mengenai corona. “Untuk menghargai anak-anak, tetap harus bisa sediakan kekuatan sabar yang melimpah dan kreatifitas. Mengajar bisa sambil menyanyi atau dongeng bisa dengan boneka,” ujar Dr Seto Mulyadi, belum lama ini. Kak Seto mendorong orang tua untuk menjadi guru sesuai dengan tren kekinian yakni penuh dengan kreatifitas dan menciptakan suasana yang nyaman dalam belajar. Hal itu bertujuan agar anakanak tidak stres saat belajar di rumah karena cara mengajar orang tua yang kemungkinan kurang sabar. Selain ikut mengajarkan anak-anak mata pelajaran di sekolah selama masa Covid-19 ini, orang tua juga didorong agar tidak henti mengedukasi anakanaknya terkait etika batuk dan bersin serta menjaga kesehatan. Anak-anak juga harus diedukasi untuk menjaga jarak satu hingga dua meter dari orang lain jika terpaksa harus keluar rumah. “Saat bersin, menutup dengan siku bagian dalam. Tentu juga diajarkan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Kita harus tetap produktif di rumah baik bagi ayah dan bunda termasuk bekerja dan beribadah dari rumah,” imbuhnya. Dengan cara edukatif dan kreatif itu, penularan virus Corona dapat ditekan, yang diawali sinergi dari keluarga. “Ayah, bunda dan anakanak dengan potensinya, bersinergi menjadi satu untuk bisa memenangkan upaya melawan Corona ini. Mari bersama menang melawan Covid-19 dan Indonesi bisa,” ujar Kak Seto. (dianw)
Kilas Balik
WASPADA Minggu 12 April 2020
B3
Perang Saudara Amerika Serikat PERANG sipil Amerika Serikat atau bisa disebut juga perang saudara Amerika berlangsung selama empat tahun dimulai 12 April 1861 sampai 9 April 1865 antara pihak Union , persatuan negaranegara bagian utara dengan Konfederasi , persatuan negara-neara di bagian selatan yang memilih memisahkan diri dari AS dengan membentuk Negara Konfederasi Amerika. Ini adalah konflik perang paling merugikan dan mematikan yang pernah terjadi di tanah Amerika dengan lebih dari 600 ribu dari 2,4 juta tentara tewas, jutaan lainnya terluka dan menciptakan banyak kerusakan.
PERANG SAUDARA
Sebelas negara bagian budak di Selatan mengumumkan pemisahan diri dari AS dan membentuk Konfederasi Amerika yang dikenal sebagai Konfederasi. Dipimpin oleh Jefferson Davis, pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari AS. Pemerintah federal AS didukung 20 negara bagian, kebanyakan negara bagian ini bebas yang telah menghapus perbudakan dan lima negara bagian budak yang kelak dikenal sebagai negara bagian perbatasan. Sebanyak 25 negara bagian ini yang disebut sebagai Uni memiliki basis populasi dan industri yang
negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, Lincoln mengatakan bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan bahwa merupakan tindakan kejahatan jika memiliki budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kotakota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian dan menginginkan kebijakan yang juga meningkatkan perekonominya. Mereka sering tidak setuju pada keputusan terbaik dari utara. Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru,
daerah ini, pemimpin militer Konfederasi adalah Robert E Lee. Ia adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran termasuk Pertempuran Bull Run pertama dan Pertempuran Bull Run Kedua serta berhasil menekan pasukan Uni mundur dalam Pertempuran Antietam. Namun Pertempuran Gettysburg menjadi titik balik perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, baik dari Uni maupun Konfederasi. Namun jumlah pasukan Konfederasi lebih sedikit jika dibandingkan pasukan Uni, sehingga banyak kerugian berada di pihak Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan. Di wilayah barat, daerah Sungai Mississipi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Uni yang dipimpin oleh Ulysses Grant yang kemudian menjadi presiden AS banyak memenangkan
lebih besar ketimbang Selatan. Perang Saudara Amerika menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapalkapal uap, produksi senjata secara massal dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di mana-mana. Praktik perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg juga merupakan salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa. Di selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki tuan-tuan tanah dan sebagian besar dari budak diperkerjakan di lading-ladang mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tidak seorang pun bisa memiliki budak dan memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu disebut negara bagian bebas dan di selatan negara bagian budak. Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, tapi teritori di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tidak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tidak mengirim wakilnya ke Washington DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, masyarakat ingin
banyak negara budak yang memisahkan diri dari AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika dengan ibu kota di Richmond, Virginia. Pada 4 Februari 1861, sebelum Lincoln disumpah, tujuh negara bagian sudah menyatakan bergabung dengan Uni. Keadaan meruncing pada 4 Maret dan pemberontakan kecil pun mulai bermunculan. Hingga akhir tahun 1861, Missouri dan Kentucky dibagi, Pro-Selatan atau Konfenderasi dan Pro-Utara atau Uni atau Pemerintah. Ada 23 negara bagian yang setia pada Uni selama perang yaitu, California, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont dan Wisconsin. Sementara 7 negara bagian merupakan anggota Konfederasi yaitu, South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee dan North Carolina menyusul untuk bergabung dalam Konfederasi. Untuk menghadapi peperangan, negara Konfederasi membentuk pasukan Konfederasi. Ada dua daerah penting di mana perang itu terjadi di wilayah barat dan di wilayah timur. Di wilayah timur, ada ibu kota AS, Washington, District of Columbia dan ibu kota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di
pertempuran. Pasukan Uni menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, tapi Konfederasi masih menguasai kota Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg akhirnya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi menjadi dua bagian dan membuka jalan untuk menyerang jantung pertahanan kubu Konfederasi. Abraham Lincoln yang menjadi presiden AS waktu itu memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan akhirnya ia menyerah pada Grant pada 9 April 1865. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi. Pada suatu malam, beserta istri dan beberapa kolega, Abraham Lincoln tengah menyaksikan pertunjukan teater di Ford’s Theatre, Washington. Jenderal Ulysses Grant, mantan pemimpin pasukan Union dalam perang saudara dikabarkan akan hadir juga di acara tersebut. Namun ia terlambat datang. Ruangan disesaki penonton yang antusias. Dalam jeda pertunjukan, terdengar letusan senapan. Peristiwa itu mengundang perhatian sesaat, tapi tak benar-benar menimbulkan tanggapan serius dari para penonton. Tiba-tiba seorang pria melompat ke depan tempat Lincoln duduk sembari menusukan sebilah pisau belati panjang dan berseru,
“Sic semper tyrannis!” (begitulah nasib tiran!). Ia lalu melompat ke panggung dan melarikan diri menggunakan kuda. Hadirin terkesima. Sementara Lincoln telah terkulai. Darah mengucur dari kepalanya yang retak dihajar peluru. Istri Lincoln berteriak histeris melihat suaminya terkapar. Setelah sadar bahwa telah terjadi pembunuhan, hadirin bergegas menuju panggung dan berusaha mengejar pelaku. Sebagian berteriak, “Gantung dia! Gantung dia!” Kemenangan untuk Uni selain mengakhiri negara Konfederasi juga menghilangkan praktik perbudakan di AS dan memperkuat posisi pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah peperangan berhasil dituntaskan pada tahun 1877. Penyebab perang saudara AS. Ada banyak penyebab meletusnya perang sipil Amerika diantaranya, meliputi perbedaan pandangan antara negara bagian di utara dan di selatan atas isu perbudakan, perdagangan, pajak, dan hak-hak tiap negara bagian. Sebagian besar orang percaya bahwa dimulainya perang sipil karena terpilihnya Abraham Lincoln sebagai presiden pada tahun 1860 yang memicu banyak negara bagian di selatan, di antaranya South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Lousiana dan Texas memisahkan diri dari Union. Penelusuran yang telah dilakukan terhadap jumlah korban tewas dan terluka pada perang sipil negara paman Sam tidak akurat. Namun banyak peneliti sejarah sepakat bahwa total jumlah yang tewas antara 640-700 ribu jiwa, terdiri atas lebih dari 360 ribu tentara Union dan lebih dari 260 ribu pasukan Konfederasi. Union dalam posisi lebih unggul dibanding Konfederasi. Pada awal perang sipil, 22 juta jiwa tinggal di utara dan 9 juta jiwa diantaranya hampir 4 juta orang adalah budak tinggal di selatan. Wilayah utara juga punya lebih banyak uang, pabrik, kuda, rel kereta dan lahan pertanian. Di atas kertas, keuntungan itu membuat Union lebih kuat dibanding Konfederasi. Karena dalam posisi lebih lemah, perang sipil banyak menimbulkan kerugian untuk Konfederasi. Penyerbuan Union pada peternakan, ladang dan sumber pangan lain menyebabkan ketersediaan makanan untuk tentara Konfederasi cepat habis. Perang berakhir setelah pemimpin Konfederasi menyerah pada Union. Setelah konflik yang berlangsung selama empat tahun, sebagian besar tentara dari Konfederasi menyerah kepada Union pada bulan April 1865 di Appomattox Court House. Tanggal resmi yang paling sering disebut sebagai akhir perang sipil adalah 9 April 1865, ketika Jenderal Robert E. Lee dari Konfederasi menyerah kepada Union di Appomattox Court House. Masih ada beberapa pertempuran kecil setelah tanggal tersebut, tapi secara teknis itu dianggap sebagai tanggal resmi berakhirnya perang sipil. Selama perang, Abraham Lincoln
membebaskan banyak budak dan mengizinkan mereka bergabung ke pasukam Union sebagai United States Colored Troops (USCT). Sudah jelas hanya tinggal masalah waktu saja sampai perbudakan akan dihapuskan. Seiring berakhirnya perang dan menjelang bergabungnya kembali Konfederasi kepada Amerika Serikat, Union menambahkan UndangUndang (UU) 13, 14, dan 15 ke Konstitusi. UU itu dikenal sebagai UU Perang Sipil. UU 13 menghapuskan perbudakan di AS, UU 14 menjamin bahwa warga negara memperoleh perlindungan hukum yang setara dan UU 15 membolehkan warga kulit hitam untuk ikut pemilihan umum. Peringatan perang saudara. Peringatan perang saudara bukan hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Amerika. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu episode paling memilukan sekaligus paling berdarah dalam sejarah negeri itu. Meski demikian, persiapan peringatan lebih satu setengah abad perang saudara tetap berjalan. Setidaknya dilakukan beberapa kelompok di negara-negara bagian di selatan. Mereka berencana merayakan momen-momen gemilang pada 1861, 11 negara bagian di selatan menyatakan kedaulatan mereka, melepaskan diri dari AS dan bergabung di bawah bendera Konfederasi. Masuk dalam agenda peringatan itu adalah pesta dansa pemisahan diri (secession ball) di kota pelabuhan Charleston yang dulu dipakai untuk menampung dan
PERANG SIPIL kami, “ ujar Michael Givens, pemimpin Sons of Confederate Veterans. Tentu saja tak semua orang setuju dengan program ini. National Association for the Advancement of Colored People (NAACP), salah satu organisasi pembela hak-hak sipil terkemuka di Amerika berencana memprotes beberapa acara dalam peringatan itu. Menurut NAACP, merayakan pemisahan diri sama artinya dengan merayakan perbudakan. “Saya hanya bisa membayangkan perayaan macam apa yang akan mereka lakukan jika mereka menang perang,” ujar Lonnie Randolph, Presiden NAACP Carolina Selatan. Randolp mengatakan, ia merasa heran pengagungagungan dan ketidakterimaan atas apa yang sebenarnya terjadi.” Ketika orang-orang selatan bicara tentang hak-hak mereka, sesungguhnya mereka membicarakan satu hak saja untuk memperjualbelikan manusia. “ tambahnya. Acara itu hanya satu dari
menerapkan kebijakan Separate but Equal atau Terpisah tapi Setara untuk memisahkan kalangan masyarakat kulit hitam dan kulit putih. Peringatan itu malah menjadi semacam ejekan yang menggarisbawahi bahwa budak belum sepenuhnya bebas dan kesetaraan belum benarbenar tercapai. Saat itu Kongres Amerika membentuk Komisi Peringatan Seabad Perang Saudara yang kemudian kehilangan kredibilitasnya ketika anggotanya memutuskan bertemu di sebuah hotel yang mendukung kebijakan pemisahan diri. Tahun berikutnya. Kongres tak membentuk komisi apapun dan pernyataan yang mereka keluarkan soal perang saudara tak begitu jelas. “Kami tak tahu apakah akan memperingatinya, karena kami tak pernah menghadapi implikasi sesungguhnya dari perang saudara,” ujar Andrew Young, seorang veteran gerakan hak-hak sipil dan mantan walikota Atlanta.
PERJANJIAN memperdagangkan budak. “Satu malam penuh keceriaan dengan iringan musik, dansa, makanan, dan minuman,” tulis undangan untuk acara tersebut. Acara serupa dalam skala lebih kecil digelar di kota-kota lain. Sebuah parade akan digelar di Montgomery, Alabama yang juga dimeriahkan dengan acara rekonstruksi pengambilan sumpah Jefferson Davis sebagai presiden Konfederasi. Organisasi Sons of Confederate Veterans dan cabang-cabangnya di beberapa negara bagian mempersiapkan sejumlah iklan televisi yang ditayangkan . “Yang kami inginkan adalah kedaulatan untuk memerintah diri kami sendiri,” demikian bunyi sebuah iklan yang dibuat cabang Georgia. Kondisi itu, di mana masih ada pihak-pihak yang bersimpati pada pemisahan diri dan seolah menafikan soal perbudakan, menunjukkan betapa beragam pendapat orang Amerika tentang Perang Saudara. Hingga kini orangorang Amerika masih memperdebatkan penyebab, makna dan warisan dari perang saudara. “Kami di selatan telah dipermalukan untuk waktu amat lama dan dituduh rasis. Kami hanya ingin kebenaran diungkapkan. kami hanya berjuang untuk melindungi diri dari invasi dan untuk kemerdekaan
ratusan atau bahkan mungkin ribuan yang akan berlangsung selama empat tahun untuk memperingati 1,5 abad perang saudara. Dari wilayah Fort Sumter hingga Appomattox, situssitus bersejarah di seluruh negara bagian selatan dan beberapa situs di Utara, berencana memperingati beberapa aspek dari konflik paling berdarah di Amerika dan mungkin paling tak terselesaikan. Beberapa kegiatan murni bersifat sejarah. Beberapa kegiatan lainnya, seperti peringatan 147 tahun pidato Abraham Lincoln di Gettysburg, akan dilakukan dengan khidmat. Peringatan tahunan itu akan menyalakan 23.000 lilin yang mewakili jumlah korban pertempuran. Beberapa kota dan negara bagian mempromosikan sejarah perang saudara untuk menarik turis. Di Atlanta, Cyclorama, sebuah lukisan raksasa yang menggambarkan hari pertama pertempuran di Atlanta, direstorasi sebagai bagian dari rencana promosi,” ujar Camille Love, direktur budaya pemerintah kota Atlanta. Memperingati perang saudara tak pernah mudah seperti terjadi pada peringatan satu abad yang digelar 50 tahun lalu. Saat itu muncul gerakan hak-hak sipil. Sebagian besar negaranegara bagian di selatan
“Mungkin jawaban mudah untuk sebagian orang kulit hitam adalah perang itu membebaskan kami, namun sebenarnya tidak, itu bukan yang sesungguhnya terjadi. Kami masih harus menjalani 100 tahun keterasingan. Kami tak pernah melakukan rekonsiliasi secara tuntas dengan kekuatan-kekuatan yang memisahkan kami.” tambah Young. Sentimen yang ditimbulkan perang saudara masih terlihat ketika gubernur Virginia Bob McDonnell menjadikan bulan April sebagai bulan sejarah Konfederasi, tanpa sedikit pun menyebutnyebut tentang perbudakan. Setelah muncul protes, McDonnel meminta maaf dan mengubah pernyataannya. Ia mengutuk perbudakan sekaligus menyatakan bahwa perbudakan adalah penyebab perang. Keputusan McDonnell menjadikan April sebagai bulan bersejarah didorong Sons of Confederate Veterans yang menyatakan bahwa Konfederasi adalah bentuk perjuangan bagi pemerintahan kecil dan hakhak negara bagian. Peringatan 1,5 abad perang saudara kali ini bersamaan dengan kemunculan Tea Party Movement. serangkaian protes pada 2009 yang menuntut pemerintah Amerika menekan pengeluaran, memotong pajak, serta
mengembalikan intrepretasi asli Konstitusi Amerika dalam menjalankan pemerintahan. Peringatan ini memberi peluang bagi Sons of Confederate Veterans untuk mempromosikan pandangannya. Jeff Antley, seorang anggota Sons of Confederate Veterans yang juga anggota Confederate Heritage Trust mengatur acara pesta dansa pemisahan diri dan rekonstruksi perang saudara yang berlangsung selama 10 hari di Fort Sumter, tempat tembakan pertama dalam perang saudara meletus. Ia mengatakan, acara ini bukanlah tentang politik modern namun dimaksudkan untuk menghormati orang-orang di Carolina Selatan yang menandatangani persetujuan pemisahan diri pada 20 Desember 1860. Carolina Selatan adalah negara bagian pertama yang memisahkan diri dari AS. “Kami merayakannya untuk 170 orang yang mempertaruhkan jiwa dan nasib mereka untuk mempertahankan keyakinan mereka, yakni pemerintahan sendiri. Banyak orang di selatan masih percaya bahwa itu tindakan yang benar dan terpuji. Apakah saya yakin atas apa yang mereka lakukan adalah benar? Tentu saja. Tak perlu ada rasa malu atau penyesalan atas tindakan yang mereka ambil,” ujarnya. Antley mengatakan, ia tak membela perbudakan, sesuatu dibenci.Tapi Antley membela hak negara-negara selatan untuk memisahkan diri, hak para serdadu untuk mempertahankan rumahrumah mereka dan hak untuk pemerintahan sendiri. Meski ada perbudakan, tak berarti hakhak ini tak punya arti. Sebagian besar sejarawan mengatakan, tak mungkin menghilangkan perbudakan dari konteks perang saudara. Sebagaimana dijabarkan James W.Loewen, sosiolog dan penulis buku Lies My Teacher Told Me, “Negaranegara utara tak berperang untuk mengakhiri perbudakan. Mereka berperang untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Perlahan perang itu berubah menjadi perang anti perbudakan. Tapi perbudakan adalah alasan utama negara-negara selatan memisahkan diri,” jelas Loewen. Dalam pernyataan pemisahan diri, Mississippi, misalnya,menyebut perbudakan sebagai harta kekayaan terhebat di dunia dan mengatakan bahwa usaha menghilangkan perbudakan adalah sebuah pelecehan terhadap perdagangan dan peradaban manusia. Konflik itu masih terjadi sampai beberapa dekade berikutnya menampilkan berbagai versi sejarah yang diceritakan atau tidak diceritakan, dalam berbagai pameran di museummuseum atau piagampiagam pertempuran. “Pertempuran ingatan ini tak hanya bersifat akademis. Pertempuran ingatan ini juga tentang pandangan masyarakat saat ini. Saya tidak merasa gerakan neo-Konfederasi sedang tumbuh kembali, tapi ia punya kesempatan untuk hidup kembali karena peringatan 1,5 abad ini.” ungkap Mark Potok, direktur di Southern Poverty Law Center. Nurhayati Baheramsyah/Dari berbagai sumber
B4
WASPADA Minggu 12 April 2020
Qlue Berpartisipasi Aktif Menekan Penyebaran Covid-19 Melalui IndonesiaBergerak.com QLUE bersama beberapa startup Indonesia lainnya di bawah MDI Ventures, meluncurkan Indonesia Bergerak (https:/ /indonesiabergerak.com/), sebuah insiatif anak bangsa yang bertujuan untuk membuat platform berbasis integrasi data, chatbot, dan pelaporan warga terkait perkembangan Covid19 yang dapat diakses oleh publik. Masyarakat dapat melaporkan suspect Covid-19, kerumunan masyarakat, dan rumah sakit yang penuh melalui aplikasi QlueApp. Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, menjelaskan Qlue menambahkan tiga kategori baru di dalam aplikasi QlueApp sehingga masyarakat dapat melaporkan berbagai hal terkait virus corona. Laporan dari masyarakat akan divisualisasikan dalam bentuk peta yang dapat diakses oleh publik di dashboard https://indonesiabergerak.com/laporanwarga. Laporan masyarakat
akan diintegrasikan dengan data-data lainnya, sehingga membantu orang untuk melihat sebaranCovid-19diseluruhIndonesia, mengurangi penyebaran coronadenganlaporankerumunan masyarakat,danmelihatdatarumah sakit yang penuh. “Sebagai startup dengan misi untuk mengakselerasi perubahan positif di Indonesia, Qlue menggunakan seluruh sumber daya dan inovasi teknologi yang kami kembangkan untuk membantu pemerintah Indonesia bergerak bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19. Mulai hari ini Qlue mengaktifkan ekosistem smart city dengan menyediakan QlueApp sebagai platform warga untuk melaporkan dan memantau perkembangan Covid-19 dan aplikasi QlueWork (aplikasi manajemen tenaga kerja/workforce management) yang digunakan petugas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) di lapangan untuk mengoordina-
sikan berbagai tugas secara efektif dan efisien,” kata Rama Raditya. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan, partisipasi dari Qlue dan startup anak bangsa lainnya membantu BNPB dalam memberikan pemahaman dan informasi yang cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan suspect Covid-19, kerumunan masyarakat yang dapat berpotensi menyebarkan virus corona, hingga data rumah sakit yang penuh sangat dibutuhkan BNPB sebagai data untuk analisis dan menentukanlangkahselanjutnya dalammengantisipasipenyebaran virus corona di Indonesia. Doni menyatakan, “Peran startup karya anak bangsa seperti Qlue ini patut kita apresiasi sebagai wujud nyata peran sinergi antara BNPB dengan seluruh pihak untuk tetap fokus
mengurangi dampak penyebaran Covid-19. Inisiatif startup karya anak bangsa ini akan membantu BNPB membuat kebijakan strategis dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kolaborasi BNPB bersama Qlue ini telah kami rintis sejak 2017 lalu untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana di seluruh Indonesia, dan saat ini BNPB meningkatkan kerjasama dengan Qlue untuk berada di gerbong yang sama
untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.” Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Qlue dan startup lainnya di bawah koordinasi perusahaan modal ventura Telkom Indonesia, MDI Ventures, yang berinisiatif membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kementerian BUMN melalui MDI Ventures me-
nyiapkan inovasi digital yang dapat membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan, pelaporan, dan sosialisasi mengenai penyebaran Covid19 terhadap masyarakat. Arya menambahkan, “Sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, Kementerian BUMN fokus untuk memastikan kesehatan masyarakat terjamin. Seluruh BUMN sedang berusaha untuk memutus persebaran rantai Covid-19 di Indonesia. Indonesiabergerak.com merupakan wujud nyata dari BUMN di bidang digital untuk menekan persebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Semoga kolaborasi di bawah MDI Ventures ini bisa membantu masyarakat dalam membantu pemerintah menekan laju persebaran Covid-19.” Managing Partner MDI Ventures, Kenneth Li, menjelaskan sebagai perusahaan modal ventura di bawah Telkom Indonesia, MDI Ventures
terpanggil untuk membantu Indonesia untuk bergerak bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Dalam waktu singkat, kami mempersiapkan Qlue dan startup lainnya di bawah MDI Ventures untuk berkolaborasi menyiapkan sebuah platform yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan perkembangan informasi secara real-time serta berpartisipasi dalam melaporkan perkembangan virus corona di lingkungannya. Kenneth Li mengatakan, “Kami bangga bisa menciptakan wadah di mana startupstartup terbaik di bawah MDI Ventures berkolaborasi dan membuat sesuatu yang nyata dan positif bagi Indonesia. Dengan menggabungkan inovasi teknologi dari Qlue, Kata.ai, Qiscus, danVolantis, masyarakat Indonesia bisa bergerak dengan melaporkan berbagai isu terkait Covid-19 melalui aplikasi
QlueApp atau memantau potensi wilayah pandemi Covid19 melalui platform https:// Indonesiabergerak.com. Semoga platform ini bisa memacu startup lain dalam mengembangkan sesuatu untuk membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid- 19.” “Dalam situasi seperti ini kita semua harus bersatu dan bahu membahu agar Indonesia dapat mengalahkan virus corona. Kami percaya, pandemi ini dapat dihentikan jika seluruh masyarakat bersatu untuk saling menjaga, dimulai dari hal-hal kecil seperti menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus dan melaporkan potensi penyebaran virus corona melalui aplikasi QlueApp. Satu langkah kecil bisa menyelamatkan kesehatan ribuan orang di sekitar Anda. Saya yakin kita semua dapat melalui ini bersama.” tutup Rama Raditya. (M38)
Pepsodent Kampanyekan Pentingnya Sikat Gigi Malam PEPSODENT brand perawatan kesehatan gigi dan mulut produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. bekerjasama dengan FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) kembali memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020. Dalam kesempatan ini, Pepsodent mengangkat hasil survei yang dilakukan di 8 negara mengenai pentingnya menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada malam hari; sebuah kebiasaan penting yang ternyata masih sering dilewatkan oleh anak-anak maupun orangtua mereka. Survei global yang dilakukan Unilever bekerjasama dengan King’s College London (Universitas ternama di Inggris yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di dunia) dilakukan dengan melibatkan 5.000 anak dan orangtua di seluruh dunia.
Di Indonesia, (dengan 506 anak sebagai populasi sampel), terlihat bahwa di antara anakanak yang memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik, ternyata 34%-nya belum membiasakan diri untuk sikat gigi di malam hari. Artinya, mereka belum menjadikan kebiasaan ini sebagai prioritas ataupun bagian dari rutinitas sebelum tidur. Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation menyampaikan, “Percaya bahwa ‘Setiap Senyuman Begitu Berarti’, Pepsodent berkomitmen untuk menciptakan senyum sehat keluarga Indonesia – khususnya anak-anak – melalui rangkaian program sekolah yang melibatkan dokter gigi, guru, dokter kecil dan sejumlah LSM terkait. Program ini terus
mempromosikan perilaku hidup bersih sehat termasuk diantaranya menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta menyediakan pemeriksaan gigi gratis.” “Sebagai official partner FDI World Dental Federation – penggagas Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Pepsodent kembali bekerjasama dengan PDGI untuk memperingati hari istimewa ini dengan menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan sikat gigi pada malam hari pada anak-anak di seluruh Indonesia, terlebih karena survei global Unilever memperlihatkan bahwa kesehatan gigi dan mulut anak yang tidak rutin menyikat gigi di malam hari ternyata dua kali lebih buruk dibandingkan yang menyikat gigi. Mereka berpeluang 40% lebih tinggi untuk lebih
Waspada/Ist
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation bersama Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI mengkampanyekan pentingnya sikat gigi malam di online conference peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020. sering mengalami sakit gigi sehingga terpaksa harus absen dua kali lebih sering dibanding yang menyikat gigi. Merekapun menjadi lebih tidak percaya diri di sekolah, dimana 25%-nya
memilih untuk tidak aktif mengikuti kegiatan sekolah. Selain itu, anak-anak yang tidak menyikat gigi di malam hari sering diejek temannya karena giginya tidak sehat, dan sepertiga dari mereka
merasa rendah diri,” lanjut drg. Mirah. Terkait edukasi, Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI menjelaskan, “Menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur dapat menekan kerusakan gigi hingga 80% pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari. Menyikat gigi di malam hari sangatlah penting karena mulut anak-anak menghasilkan lebih sedikit air liur ketika mereka tidur. Dalam kondisi ini, kuman dan bakteri memiliki lingkungan yang sempurna untuk berkembang lebih cepat, dan mengubah sisa makanan menjadi asam, dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.” Orangtua memiliki peranan sangat penting untuk menanamkan kebiasaan menyikat gigi
di malam hari. Namun, survei global Unilever memperlihatkan bahwa 24% orangtua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum menyikat gigi. Bahkan 21% orangtua menjadikan kebiasaan negatif ini sebagai reward untuk anak mereka. Diperlukan komitmen kuat dari orangtua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak tidak merasa jenuh atau terpaksa untuk menyikat gigi sebelum tidur. Sebagai alat bantu, Pepsodent akan meluncurkan “Petualangan Mama Sigi & Pepo”, sebuah serial e-book yang menarik bagi anak-anak dan orang tua untuk mendorong rutinitas tidur yang positif. E-book ini berisi rangkaian cerita petualangan yang menyertakan kegiatan menyikat gigi sebelum tidur sehingga anak-anak bisa beristirahat dengan nyaman dan keesokannya
percaya diri menghadapi hari yang baru. Dalam waktu dekat, e-book ini bisa didapatkan di www.tanyapepsodent.com. “Sebagai momen puncak, tepat di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia tanggal 20 Maret 2020, pada pukul 19.30WIB Pepsodent mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk melakukan kegiatan sikat gigi malam secara serentak (Night Brushing Hour) melalui platform digital. Format kegiatan ini adalah cara kami untuk ikut mendukung gerakan #Dirumahaja yang saat ini sedang digalakkan di tengah masyarakat. Kami berharap aksi yang turut menggandeng kurang lebih 1.000 dokter gigi serta 75 PDGI cabang ini dapat mendorong anak-anak untuk mengawali kebiasaan baik, dan menerapkannya hingga dewasa nanti,” tutup drg. Mirah. (M38)
Kupon Seri
MENGISI TITIK TITIK
O
Tempel Di Amplop
Sayembara Mewarnai Berhadiah Hadiah I : Rp75.000 + sertifikat Hadiah II : Rp50.000 + sertifikat Hadiah III : Rp25.000 + sertifikat
Syarat-syarat peserta 1. Peserta bebas menggunakan alat pewarna apa saja. 2. Peserta terbatas hingga kelas VI SD, menyantumkan nama, alamat yang jelas 3. Sudah sampai di meja redaksi selambatnya tanggal 30 April 2020
Untuk harapan I s/d III akan mendapatkan bingkisan dan sertifikat.
Nama : .............................................................................. Sekolah : .............................................................................. Alamat : ..............................................................................
Gampanglah mengisi beberapa pertanyaan ini ya dik. Kalau tidak tahu tanya orangtuanya ya....
MENCARI JALAN
Silahkan dibuat di angka berapa jarum panjang dan pendeknya. Jam A pukul 11.00. Jam B Pukul 15.00. Jam C pukul 08.30. Jam D pukul 11.30. Jam E pukul 09 kurang 15 menit. Jam F pukul 10 lewat 20 menit.
Cemerlang
WASPADA Minggu 12 April 2020
Hadirmu Seperti Hantu Cerpen: Mutia A. Nst. KESALNYA itu sudah mencapai ubun-ubun. Sudah tidak terbendung lagi seperti gunung berapi. Dia yang dulu diperjuangkan sepenuh hati, kemudian pergi tanpa permisi menghancurkan segala mimpi dan kini ingin datang kembali? Ahh rasanya seperti hantu. Menyeramkan dan tak diharapkan. *** Kau tahu bagian paling melelahkan dari sebuah perpisahan? Bukan… bukan menahan puluhan liter air mata yang tak kuasa dibendung. Melainkan harus berlelah-lelah menghapus tiap postingan kau dan dia saat bersama, mengganti status di sosial media dan menjelaskan kepada para netizen kebenaran pahit perpisahan tersebut. “Lagi apaan sih Rin?” Tanya gadis berambut kecoklatan itu. “Oh ini lagi ngecek apakah masih ada sisa-sisa kenangan suram antara Aku dengan Arka.” Perempuan di sebelah Airin itu tertawa lebar. Gadis itu menghentikan jemarinya dan memelototi sahabatnya itu. “Makasih loh tertawamu sungguh menghibur.” Sindir Airin. “Maaf-maaf habisnya kamu
kayak tidak punya kerjaan lain saja.” Canda Ririn. “Ada sih cuma ini tuh juga penting makanya Aku selesaikan juga.” Airin kembali menggerakkan jemarinya dengan penuh lincah. “Ya lagian sudahlah Rin. Kamu kan sudah punya Arnold tuh yang setia mendampingi Kamu kapan saja dan di mana saja.” Tutur sahabatnya itu. “Iya Rin Aku tahu. Justru karena itu Aku mau memantapkan isi ponselku dengan menghapus semua sisa kenangan kami agar Arnold tidak salah faham.” “Isi hati sama dompet tuh dimantapin bukan isi ponsel.” Airin mencubit pipi bakpau sahabatnya itu. “Eh besok temani Aku ke klinik ya. Mau periksain gigi nih sakit banget.” Airin mengeluselus pipinya.
*** Bau alkohol menyambut Airin dan Ririn siang ini di klinik. “Kamu duduk saja dulu yah. Aku mau registrasi dan ambil nomor antrian.” Ujar gadis bertubuh kurus itu. Airin mengangguk. Airin menatap ke sekitar klinik. Sebenarnya ia merasa tidak nyaman berada di sini. Gadis penikmat aroma hujan itu begitu membenci jarum suntik, bau alkohol dan makanan rumah sakit. Seorang suster berdiri kemudian memanggil nama salah seorang pasien. “Bapak Arka Saputra!” Mata Airin terbelalak. Kenapa namanya bisa semirip itu? Airin melihat kearah belakang untuk memastikan. Ternyata benar lelaki itu Arka. Lelaki yang telah menghancurkan impiannya 1 tahun silam. Apa yang ia lakukan di sini? Arka berjalan perlahan dibantu oleh salah seorang wanita yang memapah dia untuk berjalan. Apakah wanita itu istri Arka? Alangkah penasarannya Airin. Mengapa Tuhan menunjukkan Arka kehadapannya hari ini?
Seperti hantu saja, menyeramkan dan tidak diharapkan kedatangannya. “Woy ngeliatin apa sih?” Ririn mengejutkan lamunan Airin. “Ii…itu tadi Aku lihat Arka dengan wanita.” Ujar Airin gagap. Airin melihat kearah sekitar lorong klinik. “Mana sih? Kamu halu kali.” “Aku gak halu Rin. Itu beneran Arka dan ya mungkin istrinya.” Airin meyakinkan. “Ya sudahlah kalaupun itu benar lantas kamu mau apa? Meminta dia untuk kembali
padamu di hadapan istrinya?” “Ihh…gila kamu ya gak mungkin lah. Ayo kita masuk.” Akhirnya pemeriksaan selesai dan Airin harus mengikhlaskan kepergian giginya untuk dicabut dokter. “Kamu ke parkiran saja dulu ya nanti Aku menyusul. Aku mau menebus obat ini dulu.” Airin berjalan kearah apotik klinik. Sama seperti bagian pemeriksaan dokter. Bagain Apotik juga harus menunggu giliran untuk dipanggil. Airin duduk dibangku. Tangannya tak berhenti memegangi pipinya yang tembem yang
tengah sakit itu. “Airin?” Sebuah suara memanggil nama gadis berlesung pipi itu persis di sebelahnya. Airin melihat gadis yang duduk persis di sebelahnya itu. “Maaf apa kita saling kenal?” Tanya Airin penasaran. “Ka… Kamu beneran Airin As-Syifa kan?” Tanya perempuan itu kembali. “Ii… iya benar tapi maaf Anda siapa ya?” Airin masih mencoba mengingat-ingat. “Oh… Kamu istrinya Arka ya?” Tebak Airin. Perempuan itu menunduk
Mempercayaimu Kebodohanku Cerpen: Natalia Manullang BETAPA bahagianya kau berjalan dengannya, bercengkerama ria bak dunia milikmu berdua. Sakit yang kurasakan ini tak jadi pedulimu, luka tak kunjung sembuh, namun hati ini harus membuka hati, tetapi tak siap untuk terluka lagi, sesak rasanya tersenyum manis saat berpapasan denganmu, apa boleh buat itu harus kulakukan. Bodohnya kaki ini melangkah ke tempat pertama kita jumpa. Niatnya selesai beli buku di Titi Gantung bergegas pulang, nyatanya tidak, malahan saat ini aku berada di Lapangan Merdeka dan berjumpa dengannya. “Jika aku tak mengikuti langkah kakiku, mungkin tak
berjumpa denganmu,” batinku. Sudahlah, tak bisa dipungkiri, aku sangat rindu melihat wajahnya, walau hati rasanya sakit melihat dia tersenyum ria dengan wanita lain, namun aku lega ternyata kau baik-baik saja bahkan lebih baik keadaanmu jika bersamanya. Mungkin dulu kau terkekang olehku, sampai senyum yang kauberikan kepadanya tak kudapatkan saat kita bersama. Kebodohan yang aku lakukandulukinikukenang,semudah itu kau buat yakin bahwa nanti tidak akan meninggalkan aku, atau aku yang terlalu bodoh memercayaimu? Entahlah. “Vanya, aku janji tidak akan meninggalkanmu,” ucapnya.
Tepat di hari ini setahun sudah ucapan itu berlalu, bagaimana bisa setiap titik, koma ucapannya selalu punya hari jadi, dan aku selalu percaya akan perkataannya, mungkin orang lain menilai aku terlalu bodoh. Itu benar atau tidak, aku hanya tahu mencintai dia dengan tulus. “Jangan bicara seperti itu, jika akhirnya kau meninggalkanku bagaimana?” tanyaku. Saat itu dia hanya diam, bahkan untuk menatap saja tak berani, hanya menunduk bak mencari uang recehan untuk membayar parkir kereta. Kuberanikan diri menegakkan kepalanya dan mengarahkannya menatapku.
Merantau Cerpen: Mhd Ikhsan Ritonga “Tondi, apa langkahmu selanjutnya setelah ini?” Tanya ibu. Tondi diam dan memandang wajah ibu dengan mata berlinang. Setiap kali ibu menanyakan hal ini pasti ia bingung mau jawab apa. Sudah satu tahun Tondi di Arse Nauli. Setelah ia tamat SMA dulu. Tapi tak ada niatnya untuk pergi ke luar mencari kehidupan yang lebih layak dan menambah pengalaman hidup. *** Azan subuh berkumandang dan saling bersahutan. Fajar mulai memancarkan sinarnya. Menyambut seluruh aktivitas orang-orang yang akan bertebaran di muka bumi.Tondi bangun dan melaksanakan salat subuh seperti biasa. Sementara ibu sedang memasak di dapur. “Ibu sudah shalat?” Tanya Tondi. “Belum Mang ibu siapkan ini dulu, shalat dululah kau baru minum teh manis ya,” sambung ibu. Dalam doa Tondi, yang terngiang di hatinya adalah ibu. Perempuan yang sudah bersusah payah untuk menjadikannya orang yang sederhana. Tak tega rasanya ia harus meninggalkan ibu sendirian di kampung halaman. Usai shalat, keduanya duduk di atas tikar sambil menikmati segelas teh manis dan pisang goreng buatan ibu. “Pisang gorengnya enak ,” ucap Tondi. Memuji masakan ibu. “Namanya Boru Pane yang masak, enaklah Mang,” balas ibu. “Bu, andai saja ayah masih bersama kita.” “Sudahlah Mang, kita jalani saja hidup yang sekarang. Doakan ayahmu diterima di sisiNya,” balas ibu dengan mata berlinang. Tondi diam. Dan memeluk ibu. Kemudian keduanya melanjutkan dengan makan pagi. Walau sederhana tetapi begitu nikmat. Selepas itu, kirakira pukul 08.00 wib Tondi pergi ke Poken Arba yang tak jauh dari rumahnya. Poken Arba adalah salah satu pasar di daerahnya. Tondi mencari kerja paruh waktu di
sana. Walau hanya mengangkat belanjaan orang atau menjadi kuli panggul, semua Tondi lakukan dengan keikhlasan. “Tondi, kemarilah!” Teriak Uda Lokot dari kedai. “Kenapa Uda?” Tanya Tondi. “Istirahat dulu, jangan paksakan kali kerjanya. Nanti makin kecil badanmu itu Mang,” ucapnya seloroh. Tondi menuju kedai tersebut. Tondi diam dan duduk di samping Uda Lokot. Keduanya menikmati kopi robusta yang sudah dihidangkan. Seperti kebiasaan orang-orang di sana, Uda Lokot pun kombur panjang lebar tentang pengalamannya merantau dulu. Tondi terkesima mendengar cerita itu. Terkadang matanya tak berkedip memperhatikan Uda Lokot saat bercerita. “Jadi gitu Mang, harus jadi Singa di tempat orang. Kalau kau seperti ini terus kapan suksesnya.” Ucap Uda Lokot. Tondi merasa tertampar dengan kata-kata yang diucapkan Uda Lokot. Tondi menghela nafas dan meminum kopinya. Setelah itu Tondi pamit pulang. Di perjalanan Tondi masih terpikir perihal kata-kata Uda Lokot. Halus tapi begitu menampar. Saat Tondi berjalan menuju rumah, di tengah jalan ia dipanggil oleh temannya dari kejauhan. “Tondi!” Teriak laki-laki yang berpakaian rapi dari seberang warung makan. Tondi menatap ke arah suara itu. Kemudian Tondi melambaikan tangan dan berjalan ke arah laki-laki itu. “Eh Luhut, sudah pulang kau dari Batam?” Tanya Tondi “Sudahlah, jelas kau lihatkan,”balasLuhut.Sedikitsombong. Luhut merupakan teman sekelas Tondi pas SMA dulu. Luhut pergi merantau ke Batam. Kehadirannya seakan membuat Tondi heran dan sedikit iri. Tidak lama kemudian Tondi meninggalkan tempat itu. Melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Sudah tak sabar Tondi menyicipi masakan ibunya. Sesampainya di rumah Tondi menuju dapur. Langsung menyantap makanan yang
telah ibunya sediakan. Dengan l a h a p To n d i m e n y a n t a p simangarata dicampur dengan cabai hijau. Tondi merasa bahagia sekali. Seusai makan ibunya mengajak ngobrol anak semata wayangnya itu. “Kenapa Bu? Nampaknya wajah ibu gelisah,” ucap Tondi. “Tak apa Nak? Ibu baik-baik saja kok.” “Oh iya Bu, ini Tondi ada sedikit rezeki dari pasar tadi. Buat beli garam kita di dapur.” Sambung Tondi. Ibu tersenyum. Tapi sebenarnya bukan itu yang diinginkannya. Ibu menghela napas. Dan mengusap rambut anaknya. “Amang Tondi, kau lihatlah keadaan kita. Ladang kita sudah ditarik oleh nangudamu. Kalau kau hanya mengandalkan kerjaaan paruh waktu di pasar tak akan cukup Mang,” ucap ibu. “Terus gimana Bu?” “Seperti yang ibu sampaikan dulu, merantau sajalah dulu ya Mang, cari pengalaman. Jangan terlalu pikirkan ibu. Masih adanya bujingmu yang melihatlihat ibu. Kebun di belakang rumah cukupnya untuk makan ibu sehari-hari. Perjalananmu masih panjang Mang,” ucap ibunya dengan mata yang berkaca-kaca. Pembicaraan antara ibu dan anak itu serasa sendu. Hujan mulai turun dan terdengar jatuh di atap rumah mereka. Suara jam berdetak perlahan dan memutar waktu. Tondi terdiam. Tondi beranjak ke kamar untuk memikirkan kata-kata ibu. Di antara hujan yang jatuh ke bumi, Tondi memperhatikannya dari jendela kamar. Matanya berkaca-kaca. Tondi meresapi katakata ibu. Waktu terus berputar, perlahan Tondi merasakan sebuah harapan. Perihal ibu yang ia cintai. Dan tak tega untuk meninggalkannya sendiri. Ketika mau makan malam Tondi mengutarakan keputusannya. “Ibu, setelah Tondi pikir panjang, ada benarnya apa yang Ibu katakan. Tapi Bu, kemanakah kaki akan melangkah?” “Amang Tondi, perihal kau mau kemana, kan ada Tulangmu di Medan. Kesana dululah kau ya Mang, dengan bekalmu
tamatan SMA, ibu yakin kau bisa. Sudah jangan terlalu dipikirkan lagi. Dua hari lagi kau berangkat ke Medan.” Ucap ibunya menutup pembicaraan. Menjelang kepergiannya, Tondi menyiapkan segala keperluan. Mulai dari administrasi sampai ke pakaian semua sudah disiapkan. Waktu berputar dengan seadanya. Hari yang ditunggu telah tiba. Sore itu pada hari Minggu pukul 18.00 Tondi diantarkan oleh ibunya ke terminal Sipirok Nauli. Langit berwarna senja, sendu menghinggapi kepergian Tondi. Wajah ibunya berlinang airmata. Demikian halnya dengan Tondi, ia melihat surga yang akan dirindukan. Ke tanah rantau ia akan mengadu nasib. Bus Sipirok Nauli sudah datang. Seusai shalat maghrib perjalanan ke Medan akan dimulai. Di keramaianitutangiskembalijatuh. Keduanyabersatudalampelukan. “JagadiridikampungBu,kalau ada apa-apa segera kabariTondi,” ucap Tondi dalam tangis. “Ia nak, Ibu akan baik-baik saja. Nanti sampai kau di Medan berikan surat ini pada Tulangmu ya,” ucap Ibunya. Ibunya memberikan selembar surat kepada Tondi. Airmata menjadi saksi tentang kepergian Tondi saat itu. Dilangkahkan kakinya ke dalam bus sembari memandangi wajah ibunya. “Mulak tondi tu badan amang!” Teriak ibunya sambil melambaikan tangan. Bus Sipirok Nauli pun mulai berjalan.Perlahan meninggalkan kota Sipirok.Tondi menahan
isak tangis. Dalam diam ia mencoba tenang. Perjalanan yang akan ditempuh sekitar delapan jam menuju kota Medan. Tondi yang baru pertama kali pergi ke kota masih merasa janggal. Saat di perjalanan Tondi melihat sekelilingnya, mulai dari Tarutung sampai ke Medan. Embun pagi meyambut kedatangannya. Suara azan subuh terdengar begitu mesra. Kira-kira jam 05.00 wib bus yang dinaiki Tondi sudah tiba di tujuan. Tondi keluar dari dalam bus, mengambil napas panjang saat dia pertama kali menginjakkan kaki di kota ini. Dua jam kira-kira Tondi menunggu jemputan di loket bus. Tondi menunggu jemputan tulangnya. Mobil angkot kuning berhenti di depan bus. Dengan nomor 07. Laki-laki beruban dengan pakaian kaos oblong turun dan menghampiri Tondi. “Udah sampai kau Bere? Kau Tondi kan?” “TulangRahot!IainiakuTondi dari Arse Tulang,” balas Tondi. Tulangnya pun lekas membantu membawa barang-barang Tondi dan naik ke dalam angkot. Selama di perjalanan menuju rumah keduanya banyak bercerita perihal suasana kampung halaman. Sesampainya Tondi di rumah Tulangnya, kedatangannya di sambut hangat. Diberikannya surat titipan ibu beserta oleh-oleh yang dia bawa. Hari pertama Tondi belum mencari kerja dia masih beristirahat sebab perjalanan yang begitu
jauh. *** Suasana kampung dirindukan olehTondi. Sudah satu minggu saja dia berada di tempat tulangnya. Tondi rindu dengan kicauan burung di sawah, gorengan ibu di pagi hari. Yang tak pernah ia dapatkan di rumah tulangnya. Suatu ketika dia mendengar pembicaraan Tulang dengan Nantulangnya. Keduanya berdebat perihal kehadiran Tondi. Mendengar hal itu Tondi merasakan sebuah getaran yang membuat ia harus pergi. Pada pagi yang berkatup rindu. Jiwa-jiwa sendu kini tak lagi menjadi penghalang baginya. Setelah selesai sarapan pagi ia memberanikan diri untuk berbicara dengan tulangnya. “Tulang, tak enak rasanya beremu kayak gini aja di sini,” ucap Tondi merayu. “Maksud kau apa Bere? Kurang baik rupanya tulang samamu?” Tanya tulangnya. “Bukan Tulang, tapi sesuai dengan surat yang Ibu titipkan. Tondi datang ke Medan untuk berjuang tulang. Merantau tulang. Kalau Tondi di sini saja, tujuan Tondi tak akan berhasil Tulang,” ucap Tondi. Tulangnya menghela napas. Memandang berenya yang polos itu. Diizinkannya Tondi untuk mencari kehidupan sendiri, tanpa harus tinggal di rumahnya. Beberapa hari setelah itu Tondi mencari koskosan di daerah KIM. Katanya di sana banyak pabrik yang membuka lowongan kerja. Menjadiapapuntakmasalahbuat
B5 dan tersenyum. “Aku bukan istrinya Rin. Aku sepupunya.” Ujar perempuan berkulit sawo matang itu. Bak disiram air alkohol rumah sakit yang sangat menyengat. Airin begitu terkejut. Undangan pernikahan mereka jelas memperlihatkan wajah Arka dan gadis ini. “Semua itu hanya rekaan Arka. Arka sedang sakit parah Rin, Dokter mengatakan hidupnya tidak akan lama lagi. Arka sangat menyayangimu dan tak ingin kamu tahu, ia bahkan berupaya mendekatkan kamu dengan Arnold. Arnold adalah teman satu organisasi Arka di kampus. Arnold seorang Dokter yang Arka yakini kelak bisa terus menjaga kesehatan kamu.” Tubuh Airin hampir jatuh menahan semua kenyataan yang baru saja ia dengar. Bagaimana mungkin ia tidak menyadari semua itu? Ia bahkan menyiapkan pertemuannya dengan Arnold. “Katakan di mana Arka sekarang?” Airin mengguncang keras bahu perempuan di hadapannya itu. “Arka akan menjalani operasinya hari ini. Arnold adalah salah satu asisten dokter utama dalam operasi ini.” Tanpa fikir panjang Airin berlari meninggalkan apotik dan bergegas menuju kamar Arka sebelum operasi dimulai.
Airin membuka pintu kamar ruang inap yang ada di hadapannya. Di sana Arka dan Arnold tengah mengobrol. Kedua lelaki itu begitu terkejut melihat kehadiran gadis yang mereka cintai itu. “Jadi ini? Kenapa Ka kenapa?” Suara Airin meninggi. “Maafkan Aku Rin. Aku hanya tak ingin kau bersedih saat Aku tiada nanti.” Arka meneteskan airmata. “Dengan cara berbohong? Jahat kamu. Sudah menghancurkan impian kita kemudian datang kembali bagai hantu setelah sekian lama membawa fakta mengejutkan ini.” *** Sudah lima jam lebih operasi berlangsung. Ririn, Airin dan Sepupu Arka masih setia menunggu. Pintu ruang operasi dibuka. Arnold adalah orang pertama yang keluar. “Gimana kondisi Arka?” Tanya Airin penasaran. “Masuklah!” Ujar Arnold. Airin melangkahkan kakinya satu demi satu menuju kamar Arka. Badan lelaki yang begitu dicintainya itu tergulai lemah. Dibukanya matanya perlahan. Airin pun mendekat. “Ma...af kan a..ku” Suara Arka tertatih-tatih. Airmata Airin mengalir deras. Ia mengangguk dan memeluk lelaki yang sering ia sebut hantu itu. ***
“Jika itu terjadi benci saja aku,” jawabnya. “Bagaimana aku bisa membencimu? Kau mengajarkan banyak hal yang tak kutemukan dari orang lain,” ucapku. “Kau motivator terbaik hidupku Don!” Balasku. Ahah!! Tanpa kusadari pipi basah bak diguyur hujan, cepatcepat menghapusnya takut terlihat orang lain bahkan dilihat olehnya. Sungguh sepeninggalan dia hati ini tak baik-baik saja, setiap mendapatkan tanggal bersejarah, di situ kesempatan hati menangis, serapuh itu jika berhadapan bahwa nyatanya dia sekarang bukan milikku. Banyak sepasang kekasih berfoto mesra di tengah sore hari ini, bahkan mataku menangkap dia sedang berpose mesra dengan kekasihnya yang sekarang. Berdoa yang terbaik buatmu, kata kebanyakkan orang jika kita sayang terhadap seseorang maka bahagia dia, bahagia kita juga, mungkin itu sedang kurasakan. Berat? Ia,
sangat berat. “ Wa k t u y a n g a k a n mengobati luka ini, dan akan menunjukkan aku kuat!” Batinku. Mengahlikan mataku ke arah lain, menghapus setiap tetesan air mata yang jatuh secara berlahan, begitu berat untuk terlihat kuat. “Jangan jadi cewek manja ya Van, apapun yang terjadi ke depannya nanti, tetap kuat! Janji?” Tanyanya. “Janji,” ucapku dengan ragu. Saat itu aku menyakinkan diriku bahwa nanti apapun yang terjadi tidak boleh manja, dia berpesan seperti itu dan harus kulakukan. Namun berjalannya waktu, Vanya sekarang jadi cewek manja, ada masalah kecil menangis, dimarahin nangis. “Maaf Don, aku tak bisa menepati janjiku,” batinku. “Aku jadi cewek manja sepeninggalanmu,” lanjutku.
Tondi yang penting halal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Waktu yang membuat Tondi dewasa. Memiliki juang yang tinggi untuk bertahan. Walau kerja kecil-kecilan tapi itu membuat dia bangga. Sudah satu bulan lamanya Tondi merantau. Dan mendapatkan kerja sebagai tukang angkat barang di PT. Samarga daerah KIM Marelan. Rindu juga hadir dalam sukmanya. Ketika langit senja telah berganti gulita. Seusai shalat isya ditelponnya uda Lokot untuk melepas rindu dengan ibunya. “Halo, Assalamualaikum Uda! Bisa Uda antarkan dulu hpnya sama Ibu,” Ucap Tondi. “Waalaikumsalam, ia Tondi. Uda antarkan sama ibumu ya.” Beberapa saat kemudian Uda Lokot sampai di rumah ibunya Tondi. “Kenapa uda Lokot?” Tanya ibu Tondi. “Ini si Tondi mau ngobrol sama kakak,” balas uda Lokot. “O le baya. Amang Tondi. Halo, Assalamualaikum Mang,” ucap ibunya dengan posisi hp yang terbalik. “Waalaikumsalam, ini Tondi Bu, sehatnya ibu kan?” “Alhamdulillah sehat Mang, gimana keadaanmu di sana?” “Alhamdulillah sehat juga Bu, baik-baiknya Tondi di sini,” ucap Tondi. Tondi bercerita perihal sebulan dia di Medan. Tondi juga memberitahukan kalau dia tak tinggal sama tulangnya lagi. Ibunya hanya mendengar keluh kesah anaknya. Tidak ada masalah kalau Tondi pindah dari rumah Tulangnya. Pembicaraan keduanya bercampur dengan isak tangis. Tondi hanya bisa menyeka airmatanya saja tetapi tidak dengan ibunya. Begitu juga sebaliknya. “Sudahlah Mang, sehatsehat di sana. Jaga diri. Jaga shalatnya juga. Mulak Tondi Tu Badan da Mang.” Ucap Ibunya. *** Beberapa hari setelah pembicaraan itu Tondi merasa resah jauh dari ibunya. Setiap hari yang ia pikirkan adalah kampung dan ibunya. Rindu memang menghasutnya untuk pulang, tapi tanah rantau memaksanya untuk menerima keadaan. Ibunya yang bersikukuh dia harus merantau, namun tidak demikian dengan Tondi. Suasana hatinya makin kacau. Beberapa kali di pekerjaan ia tak
masuk dan tak memberi kabar. Suasana kampung semakin terngiang di wajah Tondi. Apalagi membayangkan ibunya harus bekerja sendirian. Sore itu setelah pulang kerja, Tondi pergi ke Terminal bus Sipirok Nauli di Amplas. Dari tempat tinggalnya sekitar 30 menit menuju terminal itu. Wajah Tondi berbinar melihat bus yang akan pulang ke tanah dingin Sipirok. Dipandanginya bus yang sedang bongkar barang tersebut sambil menikmati segelas teh manis. Dibenak anak muda ini, sudah ingin pulang saja. Tanpa pikir panjang diapun memesan tiket. Selepas shalat maghrib bus Sipirok Nauli berangkat menuju Sipirok. Tondi pun demikian, sudah ikut dalam bus itu dengan modal yang pas-pasan. Seperti biasa delapan jam perjalanan. Sampai pada pukul 07.00 Wib di kota Sipirok. Tondi langsung meluncur ke Arse. Sesampainya di sana, dipandanginya pintu rumahnya. “Assalamualaikum,” ucap Tondi. Salam itu dijawab oleh ibunya sembari membuka pintu. Ibu pun terkejut dengan kehadiran anaknya. “Kenapa tiba-tiba pulang? Kenapa Mang!?” Tanya ibu. “Takapa-apabu,takenaksaja rasanya merantau, ingin dekat terus aku dengan ibu dan merawat ibu,” ucapTondi manja. Di tengah pembicaraan mereka. Seorang Pak Tua sedang lewat. Pak Tua itu pun mendekat dan menanyakan kenapa keduanya ribut. “O, dia ini tiba-tiba pulang dari merantau,” ucap Pak Tua. “Iya Pak Tua,” balas ibu. Pak Tua itu kemudian meminta Tondi memperlihatkan telapak tangannya. Dia memandang telapak tangan Tondi beberapa menit. Kemudian menghela napas. “Pantas saja Bu, tak cocok anakmu ini merantau. Kemana pun dia akan tetap kembali juga,” ucap Pak Tua itu. Ibu Tondi memegang telapak tangan anaknya, dan menghela nafas. Kemudian mengambil cangkul dan diberikan kepada Tondi. “Sudahlah kalau gitu, kau ikut ibu ke ladang saja,” ajaknya pada Tondi.
Bintang Kompak
Penulis adalah mahasiswa Sastra Indonesia Unimed, bergiat di LP2IM Unimed dan FLP MEDAN
Budaya Menghidupkan Budaya Kritik
B6
Catatan: Hidayat Banjar
S
HAKESPEARE bilang; manusia tidak dapat melihat dirinya tanpa pantulan dari sesuatu yang lain. Sederhananya, kita takkan tahu wajah sendiri kalau tak dibantu dengan cermin. Justru itu, seorang pemimpin, seorang tokoh publik, harusnya siap menerima kritikan sepedas apapun. Karena kritik itu merupakan cermin baginya untuk mengaca diri. Perbedaan adalah rahmat, hal itu tak bisa kita bantah. Kitabkitab suci pun mengatakan demikian. Karena itu negaranegara yang tak memberi kesempatan buat orang berpendapat, maka di negara tersebut akan terjadi banyak hal yang aneh. Di Soviet saat Perdana Menterinya Nikita Krusckov pada tahun 1960-an punya program mengubah padang pasir jadi ladang gandum. Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno ketika mengunjungi Soviet saat itu sempat terkagum-kagum
dengan program canggih dimaksud. Apa lacur, setelah ribuan orang tewas, dan dana yang tak sedikit habis, ternyata proyek itu gagal. Ini terjadi karena program yang telah diluncurkan penguasa, tak boleh dikritik. Sementara di negara-negara yang telah membudayakan demokrasi, hal tersebut jarang terjadi. Kenapa? Rakyat atau wakil-wakilnya dapat mengkritik pemerintah, walaupun keputusan tetap seperti apa yang telah dipikirkan pemimpinnya. Sebagai contoh pada rapat legislatif di Inggris, kebijakan Tony Blair – mengirim tentara – ke Irak yang mengakibatkan banyak orang (tentara) Inggris meninggal dunia, dikecam kuat. Sementara orang-orang yang
menolak kebijakan itu di luar gedung melakukan demo dengan memakai topi yang mempelesetkan nama Blair yang jika diterjemahkan berarti “penipu”. Intinya, PM Inggris itu dituduh rakyat melakukan kebohongan publik hanya untuk tujuan bergabung dalam koalisi militer pimpinan AS guna melakukan agresi militer untuk menjatuhkan Saddam. Apa tanggapan Tony Blair ketika itu? Dia mersepon: “Saya dengar dan perhatikan”. Sementara Presiden George Bush di AS ketika ditanya oleh wartawan bagaimana menghadapi kritik, dijawabnya; “Saya anggap bagian dari pekerjaan. Sebagai tokoh publik saya harus mendengar dan menerima kritik dari siapapun”. Saling Mengawasi Sebenarnya, apa yang perlu kita pelajari dari kutipan di atas? Kalau kita sadar bahwa sebenarnya di kitab-kitab suci disebutkan, perbedaan itu adalah rahmat. Perbedaan pendapat selama disalurkan dalam bingkai demokrasi akan menciptakan kontrol. Dengan demikian akan
terbangun iklim saling mengawasi. Setidaknya, dengan kritik, ada pembanding. Karena itu, Voltaire menegaskan: Meski pendapatmu tidak aku setujui, tetapi hakmu untuk berkata-kata akan aku bela sampai mati. Indonesia juga pernah mengalami peritiwa yang mirip Soviet. Ketika itu (2007), ada seseorang yang menemukan bahan bakar ramah lingkungan. Sumber dasar bahan bakar ramah lingkungan tersebut adalah air laut! Temuan ini sempat dipamerkan pada ajang Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali. Sayangnya, dari semua pemaparan yang ada cuma klaim semata. Klaimnya adalah bahan bakar ini berbahan dasar air. Selain itu sama sekali tidak ada penjelasan memadai bagaimana bahan bakar tersebut bisa diproduksi. “Intinya adalah pemecahan molekul air menjadi H plus dan O2 min. Ada katalis dan proses-proses sampai menjadi bahan bakar dengan rangkaian karbon tertentu”. Untuk mesin dengan bahan
bakar premium, solar, premix, hingga avtur, Joko Suprapto – sang penemu – mengaku telah menyiapkan bahan bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. “Tinggal mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin bensin, solar, sampai avtur ya sudah ada,” kata ayah enam anak itu. Mengonversi Sebenarnya bukan tidak mungkin mensintesis bahan bakar dari air. Yang paling populer dan mudah dilakukan adalah melalui proses elektrolisis, yaitu mengonversi molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Namun, proses ini tentunya juga memerlukan banyak energi dalam bentuk listrik. Artinya proses ini hanyalah mengonversi suatu bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan tentunya energi yang diperlukan selalu lebih banyak daripada energi yang dihasilkan. Jika energi listrik tersebut berasal dari bahan bakar fosil, maka kita kembali lagi ke masalah semula. Air bukanlah sumber energi,
setidaknya bukan dengan cara demikian. Kesimpukannya? Klaim itu ternyata hanya bohong-bohongan. Joko pun harus bersedia menginap di hotel preodeo, karena ide gilanya itu. Kenapa bisa terjadi? Tak lain karena tidak adanya pembanding, tidak adanya pertemuan dialogis terbuka untuk membicarakan kemunginan tersebut sebelum diluncurkan. Padahal dana yang sudah dihabiskan untuk itu tak sedikit. Saat itu kita telah terjerumus kepada pemikiran sekelompok orang, yang ternyata tidak membawa manfaat bagi siapapun. Sebab tidak ada kritik hingga kesahihan temuan itu tidak teruji. Sebenarnya, dengan kritik nilai-nilai demokrasi akan menciptakan sikap yang sangat ideal dalam hidup berbangsa dan bernegara. Kritik akan menumbuhkan keterbukaan, kejujuran, dan kerendahan hati. Jadi, mari hidupkan budaya kritik. (*) *Penulis adalah esais dan penyair. Menetap di Medan
Corona, Pulanglah Ke Negerimu Catatan: Mihar Harahap DUA pekan lalu physical distanching dan pekan-pekan berikutnya sivil emergency. Lalu, bagaimana TSI Taura (penyair, advokad, alamat Binjai) melihat corona dalam puisinya? Begitu pula Sugeng Satya Dharma, penyair, wartawan, alamat Deliserdang. Dan Umar Zein, penyair, dosen, alamat Medan. Mari kita simak puisi ketiga penyair yang beragam profesi serta domisili ini. Kebetulan karya mereka dimuat di facebook. Corona, Pulanglah Corona, pulanglah ke negerimu, bujuk TSI Taura, dalam puisi“Senandung Corona”. Pada imejnya, corona bukan dijauhi (physical distanching) melainkan didekati (approach distanching) meski dia mematikan serta menularkan. Dan belum ada obat mujarab (drug of choice) untuk itu. Namun inilah strategi penyair untuk dapat merayu corona, agar sedia pulang ke negerinya sana, nun jauh di mata, di Wuhan Provinsi Hubei negara China. Dalam persepsi sensitiviti penyair, corona bagai anak haram dari hasil perselingkuhan hubungan orangtuanya. Entah karena kesal, arogan atau ingin mengeksploitasi eksistensi, corona pun menstimulan
dirinya menjadi momok yang menakutkan. Ke manapun dia pergi, orang-orang sembunyi, menutup pintu rumah. Lebih baik diam di rumah untuk menghindari ancaman virus yang justru mematikan. Siapa yang mau mati sia-sia. Kata penyair, doktor hukum dan pengawas komunitas sastra Kosambi ini “bagai cinta yang dihempaskan (karena) ketemu cinta yang baru,”(bait 2). Kemudian, “corona kini bagai si anak haram/kehadiran yang tak diharapkan semua pihak/juga ibu kandungnya. Corona terlanjur terbang/mencari makhluk yang membuat cinta berpaling/semua terpasung dalam rumah sunyi,” (bait 3-4). Berdiam di rumah bersama keluarga tercinta. Penyair menduga bahwa cinta berpaling. Indikasi verbal dan abstrak sangat menguatkan. Atau adakah kemungkinan lain. Entahlah! Tetapi yang jelas di muka bahwa “corona, ya corona engkau betah di sini/bercanda maut,” (bait 5). Dengan korban terinfeksi, mati tak berdaya, malah terus bertambah, maka “corona, inikah kado darimu,”(bait 6). Mengapa tidak ada satu perasaan kemanusiaanmu serta orangtuamu yang perkasa. Lihatlah, “rumah yang bersungut,” (bait 7), “rumah-
rumah suci yang sepi,”(bait 8). Dan “ketakutan memeluk siapa saja/yang rapuh/karantina wilayah mulai bertitah/tapi siapa yang saat kami/menanak angin/perut anak-anak membuncit/membusung lapar,”(bait 9). Kebebasan terikat, terenggut perintah berkurung, isolasi, karantina wilayah, lockdown dan lainnya. Maka jangan tunda lagi, “corona pulangkah ke negerimu,” kata penyair. Corona Tak Pulang Corona tak mau pergi, kata SugengSatyaDharmadalampuisi “Corona Mengajakku Sujud”. Penyair Kebangsaan ini pun memandang corona bukan sosok yang menakutkan, tetapi menyejukkan.Pengertian“sujud” secara denotatif, corona mengajakaku-lirikuntukbersujud menyembah matahari atau api. Namun secara konotaif bermakna aku-lirik harus tunduk kepada ide corona. Berarti corona tidak sekadar virus mematikan. Corona adalah seorang gadis yang “meliuk tubuhnya/ gemulai mengayun langkah/ lindap ke istana penguasa/ merayu rindu para durjana,” (bait 2). Beragam makna tempat (disebut istana), orang (disebut penguasa) dan sifat (disebut durjana) terkait corona. Mungkin sebagai jebakan, ia meliuk gemulaikan tubuh di hadapan penguasa durjana untuk memengaruhi pikiran, sikap dan
tindakan keberpihakan kepada orang-orang di bawahnya. “Aku pandemik, katanya/ datang dari Wuhan yang sepi/ datang mengenderai angin/ berjuta juta kilometer jaraknya/ singgah aku di banyak kota/ mengajak para munafik sujud/ antara dua tanduk setan/di cakrawala saat senja,” (bait 3). Menurut penyair, cerpenis, novelis, kritikus film dan sekretaris komunitas sastra Fosad ini, bahwa para durjana adalah munafik. Karena itu, coron mengajaknya bersujud agar sadar diri dan kekuasaannnya. Para durjana menolak ajakan bersujud. Lantas “corona cemberut/meradang ia/mengaduk- aduk isi dunia/menabur benih prasangka/mengubur dalam kesombongan manusia” (bait 5). Aku diutus Tuhan ke bumi, katanya/demi membungkam mulut Fir’aun masa kini/mulut Haman dan Samiri/mulut angkuh tak terperi/mulut jumawa melebihi Namrud/di masa para nabi” (bait 6). Memang kemunafikan, kesombongan,penyakitsidurjana. Padahal sebagaimana Fir’aun, Namrud, apalagi Haman dan Samiri, sangat mudah untuk disingkirkan Tuhan. Terbukti, hanya dengan air laut dan binatang semut, mereka takluk. Lebih kecil dari air dan semut adalah corona. Dia tak nampak, tetapi apabila terinfeksi akut, sangat mema-
tikan. Apakah para durjana, kaum munafik, penuh kesombongan, tidak berpikir? Karena itu, ajakan penyair, bertobatlah sebelum segalanya terlambat. Dokter Terpapar Kami sudah prediksi, tapi negeri tak peduli, kata Umar Zein dalam puisi “Apa Kami Api Buat Negeri”. Api kecil dianggap kawan, api besar dianggap lawan, sebab dapat menghangus barang. Api besar dilambangkan semangat berkobar, tetapi bisa juga kemarahan puncak. Api dalam puisi ini bersifat kemarahanpuncak.Namuntakkentara lantarandikemascantikolehnada stilistika ironinisme penyair yang sembunyikan makna. “Ketika kami satu-persatu roboh ditembus peluru corona/ketika kami hadang musuh tanpa senjata/kami tak punya bendera putih/kami bukan petinju bisa lempar handuk/ kami bukan tentara wajib militer/jas putih kami dijahit bunda sejak mengandung/ belum kering luka di telapak kaki ketika kemarin di mata kami/ kami tak minta sebutan pahlawan/kami tak tunggu titah komandan...” Kemarahan puncak berbaur keluhan diri. “Kami butuh alat pelindung diri, pelindung buah hati/ pelindung istri, pelindung suami/ pelindung kamu/ya kamu,” (bait 4). Keluhan para medis, perawat, dll yang me-
nangani pasien. Pertama, telah gugur akibat terpapar dari pasien. Kedua, kurang faslilitas perlengkapan. Ketiga, bertugas demi kemanusiaan. Keempat, bekerja secara profesional. Kelima, perlu perlindungan diri dan keluarga. Begitupun, mengapa kurang perhatian? Menurut penyair, cerpenis, novelis, doktor, dokter ini, para ahli mengingatkan jangan hilirmudik di batas negara, tetapi negeri seakan tuli. Setelah menyebar dan mematikan, barulah kalap, gagap. Terlihat dari pembenaran yang keliru, katanya “simiskin dituduh penyebab tular sikaya/(seakan) negeri kehilangan diksi di telapak kaki,” (bait 3). Padahal yang keluar-masuk orang di negara ini adalah pejabat, penguasaha dan orang kaya. Akhirnya, pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan status darurat sipil. Diikuti sejumlah peraturan, pendanaan dan petunjuk teknis. Sekarang apa dan bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Tak tak tepat, setuju tak setuju ketetapan pemerintah, yang jelas diharapkan masalah corona harus selesai dengan tuntas. Karena itu, corona, pulanglah ke negerimu. Pulang tak diantar, sebab datang tak dijemput. (Penulis : kritikus sastra, budaya, dosen uisu, ketua fosad, ipsu perpustakaan sumut)
Memandang Damiri Mahmud Dalam Puisi Oleh: Shafwan Hadi Umry ADA sebuah puisi menarik yang ditulis penyair Damiri Mahmud (1945-2019) berjudul Epitaf. Puisi ini kaya dengan parabel dan metafora tentang ulama yang tersohor pada zamannya. Puisi ini berkisah dari referensi sejarah mistik Islam tentang Nabi Muhammad SAW, Al Ghazali, Zamakhsyari, dan Imam Syafii. Pada bait pertama penyair DM menulis: “Allah, dengan asmaMu jua kami berkata dan mengenang.dalam ampunan- Mu yang mengalir, kami berenang dan bersyair.maaf-Mu sesejuk salju, menggenang, semoga yang kami kenang…” (Memandang Manusia,1983). Puisi ini ditulis setelah beliau sehat dari penyakit yang dideritanya yang mengantarkannya ke Rumah Sakit Sitanggang (Jl. Kapten Muslim Medan, 1983). Ketika saya bersama tokoh bahasawan Sabaruddin Ahmad membezuk di ranjang sakitnya, pandangan kami berdua tertumbuk pada sebuah buku puisi karya Sutardji Calzoum Bachri (dekat bantalnya). Lantas Pak Sabar berujar,”Wahai Ananda, jangan hanya ini yang kau baca, tetapi ini!”, kata Pak Sabar sambil mengambil kitab suci Al Quran di atas meja pasien. Penyair kelahiran Hamparan Perak itupuntersenyumdanmengangguk.ItulahpertamakaliDMmengalami sakit parah dan berbulan-bulan menghuni kamar pasien. Pada tahun 1985 puisi DM di atas saya ulas sekilas di ruang budaya Harian Waspada yang diasuh Herman KS. Sebuah foto dilampirkan tentang potret DM yang saya ‘klik’ di tanah Lapang Merdeka tempat kamipertama sekali (saya, Yudhi Harsoyo, dan Damiri Mahmud) mencetuskan konsep “Omong-omong Sastra”(1976). Pada puisi ,”Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai” adalah sebagian kisah rasa terbuang penyair menghadapi perubahan lingkungan tanah airnya. Terganggunya ‘enviromental etic’-etika lingkungan-kehidupan keseharian. Kisah rasa terbuang penyair ini bukanlah berkaitan dengan nation state atau merujuk administrasi pemerintahan. Ia berhubungan dengan wilayah batin yang bermitra dengan kehidupan fisikal manusia. Konsep rasa terbuang ini mungkin dilihat sebagai hubungan ruang. Sebagaimana pernah disindir Bennet dalam ‘ A Sense of Exile’(Yunus, 1991:11) yang menjelaskan tentang golongan pengarang dan intelektual tanpa ‘berpindah tempat’, berasa diri mereka seperti orang asing di negeri sendiri. Puisi ‘ Aku Berlari-lari Mencari Serumpun Serai’ menceritakan rasa terbuang sekaligus keresahan kultural untuk menemukan tamadun lokal oang Melayu. “Kiniaku berlari-larisepertidulumencaribaurerukudankemangimanisnya kembang semangkuk biji selasih berlari menyibak durian runtuh dalam semak-semak otakku”(Hadi,2014:14). Secara tersirat DM mengalami peminggiran ‘tanah air Melayu’ yang bukan saja disebabkan perubahan tata ruang dan kebijakan penguasa akan tetapi juga rekayasa penyeragaman struktur tata ruang lingkungan. Kampung menjadi desa, Pecahnya pusat rujukan tradisional atas suatu komunitas karena posisi kepala desa di masa kini hanya dapat merumuskan kebijakan atas persetujuan atasan, atau budaya juknis dan pengarahan. Mahligai Penyair Titipayung Membukukan sejumlah puisi tentang penyair Damiri Mahmud ini dapat dipandang sebagai solidaritas dan pengakuan dan penghargaan sekaligus menghormati orang yang kita sayangi, yang kita puja dan puji terutama usaha DM di masa hidupnya yang sudah mendedikasikan dirinya tanpa lelah dalam lapangan kepenyairan dan umumnya kesusastraan di tanah air. Pengumpulan puisi dari dua jurus ini (penyair undangan
dan penyair yang berpartisipasi dalam perayaan puisi tentang sosok kepenyairan Damiri Mahmud), menyatu dalam Mahligai Titipayung. Demi pertimbangan komunikasi dalam basis literasi, saya membatasi diri untuk mengangkat nukilan puisi dari sejumlah rekan penyairIndonesiadarisejumlahkota yangmengirimkan“papanbunga puisi”-nya ke haribaan pusara almarhum Damiri Mahmud. Puisi 1: “sekarang aku telah menjadi bagian kata-kata itu Sedangkan kau adalah guru yang telah menjadi kita-kita Yang tetap hidup di luar rongga bahasa (Ace,Indramayu,Jatim) Puisi 2: “seperti kau memilih Pulang pada pengunjung tarikh Ketika hujan seperti tak kenal jeda” (Achiar M.Permene,Semarang). Puisi 3: “di meja makan, kuceritakan Putri Hijau dan Meriam Puntung Istana Maimon yang anggun Hang Tuah yang perkasa Tapi mereka lebih terbiasa Dengan Thor, Avata, Captain America (Asro Kamal Rokan,Jakarta) Puisi 4 “mengenangmu adalah ritual sepanjang sejarah Takkan pupus dihembus angin masa Sebab kita mengalir dalam darah Menjadi daging peradaban manusia (Siti Juhairiyah, Sumenep,Jawa Timur) Puisi 5 Sesudah kau pergi Aku tak bisa menulis puisi Adakah diksimu ikut bersama Pergi ke rumah sunyi (D Kemalawati, Aceh) Puisi 6 Sejak penyair memeram kata Riwayat diri dilepuh sejarah Rima mati dilesap bising kota Bertubi kita tak ingin patah (Juhendri Chaniago, Medan) Puisi 7 Takdir tidak hendak seperti Kehendak kita, saudaraku Tapi penyair terus menulis puisinya Meski dari jejak waktu yang Sudah berhenti (Rida K Liamsi,Tanjung Pinang ,Riau) Puisi 8 Di negeri ini azan begitu membumi Di negeri jiran ia tersembunyi Katamu menuntun letih (Saripuddin Lubis, Binjai) Puisi 9 “selalu ada yang diinginkan selalu ada yang dilupakan
tapi ajal tak memberinya tempat tak memberinya sempat dalam jagat dalam gelagat (Shafwan Hadi Umry, Medan) Puisi 10 “bercakap-cakap sama sajak mereka Akan datang kembali Memberi rezeki makna kini Yang diupayakan dari gizi mimpi mereka … Dari ruh yangmengutuh Dengan tubuh kata-kata (Sutardji Calzoum Bachri, Jakarta) Puisi 11 “damiri bilang umurku susut 20 tahun tapi di bale peristirahatan Ia menenggak obat untuk memukau eva tentang keunggulannya Menaklukkan kata-kata (Syarifuddin Arifin, Padang) Puisi 12 “penyair yangberkebun di pekarangan belakang Menyiang kunyit gulai, kemangi temu pauh, dan alang-alang,menyemai kata dengan pena cangkul dengan parang penyair yang menulis dan terus menulis meski tak dapat memastikan menjadi kitab yang patut dikenang Sampai ia berkalang tanah” (Tatan Daniel, Jakarta) Penutup Demikianlah pembicaraan singkat ini saya tutup dengan renungan intelektual bahwa Kumpulan Puisi Mahligai Titipayung (Editor Suyadi San,2020) bersama Tsi Taura dan Saripuddin Lubis selaku kurator yang memuat 120 puisi dari 74 penyair baik yang berasal dari Indonesia maupun Malaysia telah mewakafkan puisi pilihannya untuk penyair Damiri Mahmud. Masih banyak yang menarik corak puisi yang disajikan dalam kumpulan ini. Misalnya puisi yang ditulis Ratman Suras, Foeza Mach Esha, Wirja Taufan, Raudah Jambak, Teja Purnama, dan lain-lain. Saya teringat dengan petuah Sang Puak,”Tangan Allah di atas mulut orang-orang yang bijak dan seorang di antara mereka tidak akan berkata kecuali dengan apa yang telah Allah persiapkan untuknya”(Lukman Hakim). Kata-kata cerdas ini masih relevan dengan serangkum puisi yang ditulis para penyair sebagai partisipan yang hadir bersamasama dengan kearifan dan kesantunannya. Saya juga berani menyatakan, bahwa di atas pena orang-orang bijak dan rendah hati, Allah YMK telah mempersiapkan untuknya kata-kata yang baik yang dapat membantu penyair Damiri Mahmud menghadap Tuhan-Nya. *Penulis adalah dosen dan sastrawan
WASPADA Minggu 12 April 2020
Catatan Budaya
Demokrasi Baperan Oleh: S. Satya Dharma DI tengah serbuan virus Covid-19, udara negeri ini masih saja silang sengkarut dengan pernyataan para elit. Saling bantah, saling puji, saling tuding, saling ejek, berseliweran bak virus itu sendiri. Bahkan informasi di media resmi, tak ada yang pasti. Sementara problem utama tak juga terpecahkan, yang muncul justru upaya saling jegal dan menjatuhkan. Rakyat menonton, di satu pihak para pejabat seperti enggan dikritik, di pihak lain elit terus juga menggelitik. Maka, seperti panggung berbalas pantun, media sosial pun ramai dengan sanjungan dan bantahan. Apa yang terjadi hari ini menunjukkan betapa bangsa kita masih merupakan bangsa yang suka “ge-er” dan “baperan”. Ge-er bila dipuja-puji, tapi marah dan mengancam-ancam bila dikritisi. Itulah yang terlihat ketika Said Didu misalnya, mengeritik Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Atau saat Najwa Shihab menyoal rencana Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly yang akan membebaskan napi korupsi. Katanya kebebasan berbicara adalah hak setiap orang di alam demokrasi. Nyatanya pejabat kita tetap saja terusik manakala dikritisi. Dengan macam-macam argumen, seringkali kita menyaksikan bagaimana omongan kritis coba dibungkam. Sejatinya tujuan bersama membangun bangsa dan negara tidak membuat kita menjadi bangsa yang seragam pandangan. Apalagi sejak awal kita sudah mendeklarasikan bahwa negara ini adalah negara demokrasi dan bukan negara totaliter. Jadi, tidaklah bijak jika rakyat ditakut-takuti dan kritiknya dianggap sebagai ancaman. Maka, demi menjunjung tetap sehatnya iklim demokrasi di negeri ini, tidak boleh kita biarkan ada satu pihak pun yang berupaya menghambat iklim demokrasi itu. Tidak boleh ada satu kelompok pun yang melarang seorang untuk berbicara dan menyuarakan isi hatinya. Sebab, hanya dengan menyerap suara hati nurani rakyat itulah demokrasi akan tumbuh. Dengan menyerap suara hati nurani rakyat itulah pemerintah menjadi tau apa yang sedang berlangsung di tengah-tengah kehidupan rakyatnya. Jadi, biarkanlah rakyat bersuara, meskipun Cuma melalui medsos. Sebagaimana rakyat juga membiarkan para elit di parlemen, di birokrasi, di pemerintahan, menyatakan apa saja, tanpa peduli apakah rakyat suka atau tidak dengan statemen mereka. Terus terang, saya sungguh tak bisa membayangkan bagaimana jadinya demokrasi di negeri ini bila suara rakyat dibungkam hanya karena ada pejabat atau kelompok pendukung pemerintah yang “baperan”.Yang kupingnya cepat memerah karena kritik dan sentilan. Padahal demokrasi itu tumbuh dan berkembang sesuai jaman dan kebutuhannya. Jadi, janganlah orang dilarang, dihalang-halangi atau bahkan diintimidasi hanya karena tidak sependapat dengan jalan pikiran dan kebijakan penguasa. Siapapun yang mencintai negeri ini, tetaplah berpikir kritis dan terus menyuarakan aspirasinya. Semangat bersama membangun bangsa tidak berarti mematikan hak inisiatif warga negara untuk menyatakan kebenaran yang dipahaminya. Semangat persatuan hanyalah sarana untuk membangun kerjasama. Tapi semangat itu tidak berarti mematikan hak setiap orang untuk berpendapat dan bicara. Sungguh, sangat disayangkan jika orang-orang kritis di negeri ini dibungkam suaranya hanya karena alasan persatuan itu. Percayalah, jika upaya membungkam suara kritis itu dibiarkan, suatu masa nanti kita tak punya lagi cermin untuk melihat kebenaran. Duh! (*)
Album Askolani:
Seniman Multi Talenta Dari Madina BUMI Tapanuli Selatan memang tak akan pernah kehabisan seniman berbakat. Itulah yang terjadi hingga hari ini. Di tengah dinamika sosial politik yang berpacu kencang, seniman Tapsel terus bertumbuh. Salah satunya adalah lelaki kelahiran 11 Agustus 1966 ini. Dialah Askolani Nasution, seniman multi talenta asal Desa Simaninggir, Siabu, Kabupaten Mandailing Natal. Tak hanya berkutat di satu cabang seni, aktivitas berkesenian alumni Fak. Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Padang ini bahkan merambah ke banyak bidang. Sempat menjadi guru di SMA Negeri I Siabu, lelaki yang kini bekerja sebagai staf di Pemkab Mandailing Natal (Madina) ini adalah juga seorang esais, cerpenis, penulis buku, penulis skenario fim, dramawan dan juga sutradara. Sebagai penulis, prestasi Askolani bahkan tak bisa diremehkan. Dia adalah salah satu penulis Tapsel langganan juara. Di antaranya dia pernah meraih Juara I Lomba Menulis Cerpen Kemendiknas Tahun 2005 melalui cerpennya “Salju dan Naluri”. Setahun kemudian dia kembali meraih Juara III Lomba Menulis Cerpen Kemendiknas melalui cerpen “Boven Digul”. Di tahun 2010 dia Juara Harapan Lomba Menulis Cerpen Remaja LipIce Tingkat Nasional dan di tahun 2011 menjadi juara Favorit di ajang lomba yang sama. Di tahun 2018 dia juara Lomba Menulis Cerita Anak Balai Bahasa Sumatera Utara. Selain langganan juara, sejumlah buku juga sudah ditulisnya. Di antaranya adalah buku biografi Amru Daulay, “Menoreh Sejarah, Menapak Langkah” yang diterbitkan Sekdakab Madina tahun 2010. Lalu buku mata pelajaran muatan lokal untuk SD, “Mengenal Lebih Dekat Mandailing Natal” sebanyak 3 Jilid yang diterbitkan Mata Pribumi Media. Buku lainnya adalah “Seni Budaya Mandailing Natal” juga sebagai buku pelajaran muatan lokal untuk SD sebanyak 6 Jilid dan buku “Seni Budaya Mandailing Natal” untuk SMP sebanyak 3 Jilid. Kedua buku itu diterbitkan FPPAB tahun 2015 dan 2018. Selain itu, dia juga menulis buku “Profil dan Konsep Pemikiran Anggota DPRD Kab. Mandailing Natal” (DPRD Press. 2014), “Mamuro” (Balai Bahasa, 2018) dan buku cerita anak “Kancil Raja yang Bijak” (Balai Bahasa, 2019). Tak hanya menulis buku, Askolani juga menulis naskah drama dan menyutradarai pementasannya. Di antaranya drama “Senandung Willeam” yang dipentaskan di Pekan Raya Sumatera Utara tahun 2016. Lalu drama “Sibaroar Raja Nasakti”, juga dipentaskan di Pekan Raya Sumatera Utara tahun 2017. Dramalainyangditulisdandipentaskannyaadalahdramamusikal “Riwayat Sibaroar Nasution” bekerjasama dengan Kemendikbud. Lalu drama“Multatuli, Aku Sudah Banyak Menderita”, drama“Laskar Djambatan Merah” dan drama “Panjait Mandera”. Sedang di dunia film, Askolani menulis skenario dan menyutradarai sejumlah film produksi daerah. Di antaranya film “Biola Namabugang” produksi Tympanum Novem Films (2011). Lalu film “Tias 1” yang dilanjutkan dengan film “Tias 2”, juga diproduksi Tympanum Novem Films tahun 2012. Film daerah lain yang ia tulis dan sutradarai adalah “Lilu 1” dan “Lilu 2”, film “SenandungWilleam”, film “Holong Na Tarhalang” dan film “Si Bisuk Na Oto”. Semua film itu diproduksi Tympanum Novem Films. Tak hanya dengan Tympanum, tahun 2016 hingga 2017 dia juga menyutradari film daerah yang diproduksi Djeges Art berjudul “Marina” serta film “Dari Mandailing ke Boven Digul”. Sungguh kreativitas yang luar biasa. Mantaplah! (susdha)
Kesehatan
WASPADA Minggu 12 April 2020
Memahami Sistem Imunitas Tubuh Menghadapi Covid-19 SISTEM imun atau sistem kekebalan tubuh adalah sel-sel darah yang melindungi tubuh kita dari infeksi seperti Covid-19, bakteri dan lain-lain yang dapat membuat kita sakit. Saat antigen seperti antigen virus terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon untuk memusnahkan virus tersebut. Sistem Imun Tubuh Sistem pertahanan tubuh sangat tergantung kepada respon imun tubuh terhadap bahan asing seperti virus yang masuk ke tubuh manusia. Respons imun juga sangat bergantung pada kemampuan sistem imun untuk mengenali molekul bahan asing (antigen) yang terdapat pada permukaan virus yang akan membangkitkan reaksi untuk menyingkirkan virus tersebut. Proses pengenalan antigen virus dilakukan oleh unsur utama sistem imun yaitu limfosit yang dikenal sebagai darah putih, kemudian diikuti oleh fase efektor yang melibatkan berbagai jenis sel darah yang pada akhirnya akan memusnahkan virus tersebut. Ada dua jenis respons imun yang terjadi bila sistem imun terpapar oleh bahan yang dianggap asing seperti antigen virus yaitu respons imun non-spesifik atau innate immunity (bawaan) dan respons imun spesifik atau acquired(didapat).Responsimun non-spesifik adalah respons terhadapzatasingyangterjadiwalau tubuh sebelumnya tidak pernah terpapar pada zat tersebut. Sedangkan respons imun spesifik yaitu respons terhadap antigen tertentu, dimana tubuh pernah terpapar sebelumnya. Dengan demikian mekanisme respon imun terhadap berbagai antigen asing tidaklah sama. Sistem imun spesifik mampu mengenal kembali antigen yang pernah dijumpainya (memory), sehingga paparan berikutnya akan meningkatkan efek mekanisme pertahanan tubuh yang lebih cepat. Sifat-sifat demikian tidak dimiliki sistem imun bawaan. Telah terbukti bahwa
kedua jenis respons di atas saling meningkatkan efektivitas, dan respons imun yang terjadi merupakan interaksi antara satu komponen dengan komponen lain. Komponen utama Sistem imun non-spesifik adalah pertahanan fisik dan kimiawi, seperti epitel dan substansi antimikroba yang diproduksi pada permukaan epitel kulit dan selaput lendir pada hidung, tenggorok, paru dan saluran cerna.Disamping itu juga ada berbagai jenis protein dalam darah seperti sistem komplemen, mediator inflamasi dan berbagai sitokin yang juga berperan.Komponen lainnya adalahsel-sel fagosit seperti selsel polimorfonuklear dan makrofag serta sel naturalkiller (NK). Salah satu upaya tubuh untuk mempertahankan diri terhadap antigen virus adalah menghancurkan virus bersangkutan secara non-spesifik dengan proses fagositosis, tanpa memperdulikan perbedaanperbedaan kecil yang ada di antara substansi-substansi asing itu. Dalam hal ini leukosit termasuk fagosit memengang peran yang amat penting khususnya makrofag, netruofil dan monosit.Supaya dapat terjadi fagositosis, sel-sel fagosit tersebut harus berada dalam jarak dekat dengan partikel sasaran.Untuk mencapai hal ini maka fagosit harus begerak menuju sasaran. Hal ini dimungkinkan berkat dilepaskannya zat atau mediator tertentu yang disebut faktor leukotaktik atau kemotaktik yang berasal dari virus maupun yang dilepaskan oleh neutrofil atau makrofag yang sebelum-
nya telah berada di lokasi virus. Selanjutnya partikel virus masuk ke dalam sel dengan cara endositosis dan oleh proses pembentukan fagosom, partikel virus terperangkap dalam kantung fagosom seolah-olah ditelan untuk kemudian dihancurkan, baik dengan proses oksidasireduksi maupun oleh derajat keasaman yang ada dalam fagosit atau penghancuran oleh lisozim dan gangguan metabolisme virus. Mekanisme respons non-spesifik lain terhadap virus adalah ketika terjadi infeksi, maka akan terangsang produksi interferon (IFN) oleh sel terinfeksi dan akan dapat menghambat pembelahan virus (replikasi) untuk memperbanyak diri. Ciri-ciri respon imun spesifik adalah mempunyai sfesifitas, diversitas, memory, spesialisasi, self limition dan dapatmembedakan self (bahan dari diri sendiri) dan dari nonself (bahan dari luar). Sel darah putih limfosit merupakan inti dalam proses repsons imun spesifik karena sel-sel ini dapat mengenal setiap jenis antigen, baik antigen yang terdapat didalam sel (instraseluler) seperti Covid-19 maupun antigen ekstraseluler misalnya dalam cairan tubuh atau dalam darah. Respons imun spesifik dimulai dengan aktivitas makrofag atau Antigen Presenting Cell (APC) yang memproses antigen virus sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan interakasi dengan sel-sel sistem imun spesifik yang memiliki kompetensi imunologik dan mampu bereaksi dengan anti-gen. Respon imun spesifik
terdiri dari respon imun selular dan respon imun homural. Respons Imun Beberapa mikro-organisme hidup dan berkembang biak di dalam sel (intra-selular) seperti Covid-19 yang hidup dalam makrofag sehingga sulit dijangkau oleh antibodi. Untuk melawan mikroorganisme intraselular ini diperlukan respons imun selular yang diperankan oleh limfosit T. Ada dua cara untuk menyingkirkan Covid-19 yang intraseluler ini. Sel terinfeksi dapat dibunuh oleh sel T sitotoksik atau sel terinfeksi yang telah diaktivasi agar mampu membunuh virus yang menginfeksinya-. Sub-populasi sel T yang disebut sel T-helper (Th)akan mengenali Covid-19 melalui antigennya, yang terdapat pada sel makrofag atau sel yang terinfeksi melalui reseptor TCR dan molekul MHC kelas II. Sinyal yang diterima dari sel terinfeksi ini menginduksi limfosit untuk memproduksi berbagai jenis limfokin, termasuk di antaranya INF yang dapat membantu makrofag menghancurkan mikro-organisme tersebut. Disamping itu juga akan terjadi proliferasi dan diferensiasi Th yaitu Th1 dan Th2. Sub-populasi limfosit T lain yang disebut sel T-sitotoksik (Tc) juga berfungsi menghancurkan mikro-organisme intraseluler yang disajikan melalui atau bersama-sama dengan MHC kelas I dengan cara kontak langsung antar-sel (cell to cell contact).Selain menghancurkan sel yang terinfeksi virus secara langsung melalui“ciuman maut”, sel Tc juga menghasilkan IFN yang mencegah penyeba-
ran virus ke sel-sel yang lain. Peran IFN sebagai antivirus cukup besar, khususnya IFN-á dan IFN-â.Dampak anti virus IFN adalah melalui peningkatan ekspresi MHC kelas I, aktivasi sel NK dan makrofag.Disamping itu IFN juga dapat menghambat replikasi virus dan menghambat penetrasi virus ke dalam sel yang terinfeksi.Namun apabila pelepasan sitokin seperti INF yang terlalu banyak, akanmenyebabkan inflamasi atau peradangan yang hebat di berbagai organ dan bisa mengakibatkan kegagalan organ sampai kematian. Kondisi ini dikenal sebagai badai sitokin.Pada keadaan infeksi COVID-19, respons imun selular berperan lebih menonjol, dimana sel Tc yang telah tersensitisasi bersifat sitotoksik terhadap sel yang terinfeksi virus sehingga terjadi penghancuran sel (lisis). Sel Tc mampu mendeteksi virus melalui reseptor terhadap antigen virus sekalipun struktur virus telah berubah. Respons imun humoral diawali dengan diferensiasi limfosit B menjadi satu populasi (klon) sel plasma yang memproduksi dan melepaskan antibodi spesifik ke dalam darah. Proses respons imun humoral dilaksanakan oleh sel B dan produknya yaitu anti-bodi yang berfungsi dalam pertahanan terhadap mikroba ekstraseluler seperti bakteri. Pada respons imun humoral juga berlaku respons primer yang membentuk klon sel B memory. Setiap klon limfosit diprogramkan untuk memproduksi satu jenis antibodi spesifik terhadap antigen tertentu (clonal selection). Antibodi ini berkaitan dengan antigen pembentuk kompleks antigen-antibodi yang dapat mengaktiviasi komplemen dan mengakibatkan hancurnya antigen tersebut. Supaya limfosit B berdiferensiasi dan membentuk antibodi, diperlukan bantuan limfosit Th yang atas sinyal yangdiberikan oleh makrofag, merangsang sel B untuk memproduksi antibodi.Selain oleh sel Th,
produksi antibodi juga diatur oleh sel T-supresor sedemikian rupa sehingga produksi antibodi seimbang dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Antibodi spesifik berperan pada awal infeksi, dengan menetralkan antigen virus dan melawan virus sitopatik yang dilepaskan oleh sel yang mengalami lisis.Peran antibodi dalam menetralkan virus lebih efektif untuk virus yang bebas atau virus yang berada dalam sirkulasi. Proses netralisasi virus dapat dilakukan dengan menghambat perlekatan virus pada reseptor yang terdapat pada permukaan sel. Interaksi antara respons imun seluler dengan homural salah satunya adalah interaksi yang disebut antibody dependent cell mediated cytoxicity (ADCC). Istilah ini diberikan karena pemusnahan sel yang mengandung virus (sitolisis), baru akan terjadi bila dibantu oleh antibodi. Infeksi virus secara umum melalui kontak langsung yang dapat melalui saluran pernapasan atau saluran pencernaan sesuai dengan reseptor enzim ACE-2 (angiotensin-converting enzyme 2) untuk COVID-19 tersebut. Virus akan berkembang biak didalam sel (intraselular) karena virus memerlukan DNA-pejamu untuk replikasi. Penyembuhan infeksi virus umumnya diikuti imunitas jangka panjang. Sistem kekebalan tubuh manusia dalam merespon Covid-9 akan sama dengan cara seperti merespon flu biasa. Meskipun Covid-19 disebabkan oleh virus baru, namun sel-sel pemulihan dalam tubuh orang sehat merespon dengan cara yang mirip pada kasus influenza.Dengan demikian memungkinkan untuk dibuat vaksin karena vaksin meniru respon kekebalan tubuh manusia. Antibodi monoklonal yang merupakan bioterapi untuk imunoterapi pasif juga diharapkan dapat digunakan untuk menetralkan COVID-19. * Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.TK.L(K), Guru Besar USU
Manfaat Ultraviolet dan Pemilihan Tabir Surya TERKAITpencegahanCovid19, meskipun belum sepenuhnya signifikan, belakangan ini cukup marakorangyangmembicarakan anjuran-anjuran untuk berjemur di pagi hari, namun seringkali masih diwarnai perdebatan soal waktu.Benarbahwabukanhanya pada saat pandemi seperti ini pun, tubuh kita memang sangat membutuhkansinarmataharisebagaisalahsatusumberkehidupan. Namun di sisi lain, matahari dengan sinar ultraviolet-nya juga bisamemicubanyaktipegangguan kesehatan, terutama bagi kulit sebagai bagian terluar tubuh kita yang lebih dulu terpapar. Kenyataan bahwa menipisnya lapisan ozon sudah menimbulkan pemanasan global yang juga sekaligus semakin beresiko meningkatkan sisi buruk dari penyinaran ultraviolet tersebut. Sebelum memutuskan, termasuk soal penggunaan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, jelas perlu dulu menelusuri soal tipetipenya masing-masing. Berjemur di bawah Sinar Matahari Untuk Kesehatan Sebelum membicarakan kerugian, di luar banyaknya fungsi berjemur di bawah sinar matahari yang sedang marak dibicarakan, sebenarnya dalam pencegahan-pencegahanpenyakitterutamayangberkaitandengan pemeliharaan imunitas dan perlawanan terhadap berbagai jenisinfeksi,salahsatufungsisinar
matahari atau ultraviolet yang sangat penting bagi tubuh manusia adalah membantu sintesa vitamin D dari bentuk provitamin menjadi bentuk yang dapat dipergunakan oleh tubuh. Selainbergunauntukmeningkatkan kesehatan tulang lewat penyerapan kalsium dan fosfor untukmemperkuattulangseperti yang sudah kita dengar, tubuh kitamemangtidakmemproduksi vitamin D dengan sendirinya. VitaminDyangkitadapatkan dari asupan makanan seperti kuning telur, susu dan sejumlah bahan makanan tertentu pun seringkali tidak cukup adekuat bilapengaturanmenudanmakananbergizibagitubuhbenar-benar diatur dengan baik. Karena itulah, kegiatan berjemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan manfaatsinarultravioletdiperlukan dalam tujuan itu. Dari penyakit-penyakit infeksi hingga gangguan-gangguan yang melibatakan imunitas danterutamasaluranpernafasan, berjemur untuk mendapatkan kandungan vitamin D ini sering menjadianjuranuntukdilakukan. Sekarang, masalahnya, di tengah berbagai perdebatan soal waktudandurasi,kapansebenarnyawaktuyangpalingtepatuntuk berjemur di bawah matahari dan berapa lama? Untuk mengetahui waktu terbaiknya, sebaiknya mengenal dulu tipe-tipe sinar ultraviolet yang punya keuntungan dan kerugian seperti dua sisi koin berbeda ini.
Jenis-Jenis Sinar Ultraviolet Secara umum, sinar ultraviolet(UV)terbagidalamtigajenis berdasarpanjanggelombangnya, yaitu UVA (320-400 nm), UVB (290-320 nm) dan UVC (100-290 nm).Denganpanjanggelombang tersebut, biasanya UVC langsung terserap oleh lapisan ozon sehingga tak berpengaruh pada kulit. Sementara UVB dengan gelombang yang lebih panjang akan berpengaruh pada lapisan terluar kulit yang dikenal dengan sebutan epidermis. Efek yang tak diharapkan pada pajanan ini adalah terpicunya produksi pigmen melanin sebagai pewarna kulit sehingga kulit jadi gampang menghitam atau berwarna coklat. Pada beberapa ras, kulit seperti ini justru jadi dambaan dalam masalah estetis, kadang tanpa memperhatikan efek buruknyabagikesehatan,dimana ketika melanin tak lagi bisa menahan sinar UVB yang diserap oleh kulit, kulit bisa mengalami gangguan terbakar yang dikenal dengan sunburn. Dan proses ini akan semakin meningkat pada orang-orang dengan kadar pigmen melanin rendah misalnya kebanyakan bangsa Asia, sementara yang berkadarpigmentinggiakantetap lebih terlindung dari pajanannya. Sementara UVA dengan panjang gelombang tertinggi yang bahkan bisa menembus lapisan-lapisan seperti jendela atau kaca biasa dengan ketebalan
tertentu, hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam atau kulit jangat. Bagian kulit yang mengandung semua unsur-unsur penunjang kulit seperti kolagen, kelenjar lemak, keringat, akar rambut, pembuluh darah hingga ujungujung syaraf pengatur rasa. Karena itu pula pajanan UVA ini merupakan yang paling dikhawatirkan dan berpotensi untuk menimbulkan kerusakan lebih berat. Dari efeknya pada proses-proses penuaan kulit, wrinkles atau kerutan, flek-flek hitam hingga kerusakan sel yang lebih parah termasuk kerusakan mukosa misalnya pada mata ataupunkeganasankulityangtetap palingtinggiresikonyapadapemilik kadar melanin yang rendah. Atas bahaya-bahaya seperti inilah, terutama di saat sekarang dimana lapisan ozon sebagai penyerap panas utamanya semakin menipis, efek dari ultraviolet memerlukan tabir surya bagi objek yang disinarinya. Berdasar kedua jenis ultravioletdanindekspenyinaranyang dibagi ke dalam kadar terendah dan tertingginya, manfaat dari sinarultravioletbisakitadapatkan pada saat kadar paling rendahnya di sekitar jam 9 sampai 10 pagi agar bisa terhindar dari pajanan kadar tinggi yang bisa merugikan, terutama di iklim tropis. Pada saat indeks UV rendah inilah sinar UV bisa dioptimalkan untuk menghasilkan vitamin D, dantakperlujugaterlalulama,cukup sekira15menitsambilberaktivitas
ringan di bawah matahari. Begitupun, untuk orangorang dengan keadaan kulit lebih sensitif seperti gampang terbakar oleh sinar matahari ataupun harus beraktivitas di luar ruang melewati jam yang disarankan, perlu apa yang dinamakan tabir surya. Berupa krim atau lotion, tabir surya akan berfungsi untuk melindungikulitdarisinarultraviolet. Memilih Tabir Surya Selain cara-cara atau saranasarana pelindung alami seperti topi, payung, kacamata UV dan sebagainya, kulit memerlukan perlindungan lebih dari pajanan sinar ultraviolet yang berbahaya tadi. Disinilah tabir surya diperlukan dengan kandungan zat-zat di dalamnya untuk memroteksidampakpenyinarannya bagi kulit. Dalam berbagai wujud variatif berupa krim, lotion hingga oles bibir (lipbalm), tabir surya ini memiliki apa yang disebut dengan SPF atau Sun Protecting Factor yang berbeda-beda besarnyaberdasarkanracikannya yang juga sangat variatif. SemakintinggiSPF-nya,akan semakin tinggi pula daya perlindungannya, namun juga bukan berarti kita harus selalu memilih yangpalingtinggikarenasemuanya harusdisesuaikandenganaktivitas, misalnyaberapalamakitaterpajan sinar matahari tersebut. Nilai SPF, 15, 30 atau lebih akan melindungi kulit secara variatif berupa kelipatan waktu secepat apa biasanya kulit seseorang akan terbakar atau menga-
lami sunburn di bawah sinar matahari. Bila seseorang cenderung mengalami sunburn dalam waktu 10 menit dalam pajanan UV, maka sun screen atau sun block dengan nilai SPF 15 akan melindunginyaselama150menit, kira-kira seperti itu. Untuk sekarang, rata-rata yang paling dianjurkan adalah SPF 30 keatas kecuali aktivitas di bawah sinar matahari benar-benar minim. Tabir surya juga dibedakan menjadisunblockdansunscreen berdasarkankandungannya.Beda yangseringtidakdiketahuibanyak orang sebenarnya ada pada sifat perlindungannya,dimanasunblock akanmemantulkansinarUVsecara fisik misalnya lewat bahan-bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide, sementara sun screen melindungi lewat sistem penyerapan sinar UV agar tak melukai kulit,misalnyalewatbahan-bahan seperti benzophenone yang cenderunglebihmudahmenimbulkan iritasi. Sementara dalam memilih jenis krim, gel atau lotion, kondisi kulitlah yang paling menentukan pemilihannya. Kulit berminyak sebaiknyamemilihgelataulotion, sementara yang berkulit kering atau beraktivitas cukup lama, sebaiknya dalam bentuk krim. Jangan pula lupa untuk mengoleskantabirsuryapalingtidak setengah jam sebelum memulai aktivitas di bawah sinar matahari untuk memberi waktu buat penyerapannya ke lapisan kulit. *dr. Daniel Irawan
B7 INFO KESEHATAN
Mengusir Kebosanan Saat Isolasi Diri HIMBAUAN untuk tetap tinggal di rumah (stay at home), bekerja dari rumah (work from home), isolasidiri, karantina yang masih terus diberlakukan dan terus bertambah panjang waktunyaakibatketidakpatuhandanketidakdisiplinanmasyarakat sedikit banyaknya menimbulkan rasa jenuh dan kebosanan. Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang masih berlangsung, dengan kurva yang belum juga menurun akan mengakibat kan masa isolasi di rumah masih akan berlangsung lama. Awal masa isolasi diri mungkin kita akan senang karena bisa berada di rumah beserta keluarga, namun yang terpaksa tinggal sendiri mungkin akan lebih cepat mencapai titik jenuh. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengusir kebosanan? Ada yang tetap bisa beraktivitas seperti biasa hanya dengan modifikasi tempat aktivitas, ada yang menikmati liburan panjang makan dan tidur saja, ada yang kejar target menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang selama ini terbengkalai, ada yang melakukan hal-hal yang ingin dilakukan tapi terkendala waktu dan ada yang mencoba kegiatan baru. Berikut adalah anjuran yang dapat dilakukan untuk mengusir kebosanan saat isolasi 1. Tetap melakukan jadwal aktivitas seperti biasa,bangun, sarapan, mandi, makan dan tidur 2. Mencoba healthy life style, olah raga, makan makanan sehat 3. Membaca novel, cerpen, menonton online 4. Memasak, membuat kue, dan penganan ringan 5. Mempelajari hal baru: kursus bahasa asing on line, 6. Belajar memainkan alat musik 7. Mengerjakan karya seni: melukis, menggambar, mendesain baju, membuat puisi, menciptakan lagu, membuat scrapbook, membuat koreografi tarian 8. Berhubungan on line dengan teman teman : berdiskusi, belajar bersama, membuat video clip masing masing dan menggabungkannya menjadi satu 9. Mengubah pola pikir, tetap bersabar dan belajar bagaimana “ tetap menari dalam hujan” 10. Meningkatkan aktivitas spiritual, lebih ,mendekatkan diri padaTuhan, memperbanyak berdoa, ibadah sunnat, mengaji dll. * dr Elmeida Effendy, Departemen Psikiatri FK USU
Suka Cabut Uban? Siap-siap Rambut Rontok Permanen BUKANNYA tumbuh 10 helai uban baru, mencabut rambut berwarna abu-abu itu hanya akan membuat Anda menghadapi kerontonkanrambutyangpermanen,kataDrEileenTan,ahlidermatologi Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Singapura. DiasepertidilansirChannelNewsAsia,mengatakan,folikel(kantung kecildikulitkepalatempatrambuttumbuh)akanmenghasilkanseuntai rambutabu-abusesuaitempatrambuttumbuh.JikaAndaterus-menerus mencabut uban dari folikel yang sama, pabrik pembuat rambut itu mungkin berhenti berproduksi untuk selamanya. Tan menjelaskan, penyakit tiroid dan kondisi autoimun seperti vitiligo dan alopecia areata, bisa menjadi penyebab munculnya uban. Uban akan tetap demikian kecuali jika Anda mewarnainya. Menurut Healthline, suplemen vitamin, tonik rambut tidak akan mengembalikan produksi melanin atau pigmentasi folikel. “Setelah folikel berhenti memproduksi melanin, rambut yang dihasilkannya akan menjadi berwana abu-abu. Namun, Anda bisa memperlambat masa melanin berhenti misalnya, melalui konsumsi makanan yang kaya akan Vitamin B6, B12 (baik vitamin B dapat ditemukan dalam daging, ikan, dan produk susu) dan D (bayam, kangkung, sarden, salmon),” katanya. “Makanan ini dapat membantu rambut Anda mempertahankan pigmentasi dan menunda munculnya uban,” tambah Dr.Tan sembari berkata dengan kata lain, jika orang tua atau kerabat Anda sudah mulai beruban di usia 30 tahunan, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya juga. SesuaiinformasiyangdidapatdarilamanHealthline,kemungkinan uban muncul meningkat setelah usia 30, 10-20 persen setiap dekade. Disisilain,stresmemicukondisiumumyangdisebuttelogeneffluvium, yang menyebabkan rambut rontok sekitar tiga kali lebih cepat dari biasanya. Sementara itu, Dr Robert Shmerling dari Harvard Health Publishing mengungkapkan, uban muncul karena folikel rambut Anda menghasilkan lebih sedikit warna seiring bertambahnya usia. “Jadi ketika rambut melewati siklus alami kematian dan regenerasi, rambut cenderung tumbuh dengan warna abu-abu,” kata dia. Diamencatat,genetikabiasanyamenentukankapanubanmuncul. “Tetapi jika Anda setengah baya dan rambut Anda rontok dan regenerasi lebih cepat karena stres, mungkin saja rambut yang tumbuh akan menjadi warna abu-abu, bukan warna aslinya,” tambah Shmerling. (Ant/Cat)
Mengenal Apendisitis MITOS atau fakta jika berlarian atau meloncat-loncat setelah makan bisa menimbulkan penyakit usus buntu. Bahkan selain itu ada juga yang mengatakan bahwa jika makan cabai beserta bijinya, maka biji tersebut akan menyumbat di usus buntu dan menimbulkan gangguan pada usus buntu. Nah, di artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang penyakit usus buntu. Apendisitis atau biasanya disebut sebagai radang usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada organ usus buntu. Apendisitis merupakan salah satu penyakit emergensi saluran cerna yang bisa mengenai semua usia tapi jarang ditemukan pada anak sebelum usia sekolah. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan untuk risiko menderita apendisitis. Semua kasus apendisitis memerlukan tindakan operasi segera untuk mengangkat organ apendiks yang sudah meradangbaik secara laparotomi maupun laparoskopi. Ususbuntuinibentuknyaseperticacingdannormalnyamemang dijumpaipadasemuamanusia.Sesuaidengannamanya,ususbuntu inimemanghanyamemilikisatubagianyangterbukadanberhubungan langsungdenganusussedangkansisisatunyalagibuntu.Padaorang dewasarata-ratapanjangapendiksadalahsekitar6-9cmdandiameter luar dari apendiks berkisar antara 3 sampai 8 mm.
Apendiks atau usus buntu awalnya dianggap sebagai organ yang tidak ada fungsinya. Namun saat ini fungsi apendiks dalam tubuh sudah diketahui yaitu sebagai organ imunologi yang secara aktif berperan dalam menghasilkan immunoglobulin A. Penyebab dari apendisitis ini memang belum diketahui secara pasti. Namun beberapa teori menunjukkan bahwa adanya sumbatan pada apendiks oleh fekalit (feses yang mengeras) ataupun hipertrofi (pembesaran) dari kelenjar limfoid dianggap sebagai penyebab utama dari apendisitis. Sumbatan di pangkal apendiks membuat apendiks menjadi buntu di kedua ujungnya. Dindingbagiandalamapendikssecaranormalakanterusmenerus menghasilkan cairan sehingga membuat apendiks teregang dalam waktu singkat. Apendiks yang teregang ini akan merangsang ujungujung saraf. Hal inilah yang menimbulkan rasa nyeri di daerah ulu hati. Peregangan pada apendiks akan semakin bertambah dan bakteri di dalamnya akan berkembang biak secara cepat. Semakin bertambahnya tekanan di dalam rongga apendiks akan menimbulkan penekananpada pembuluh darah sehingga suplai darah ke apendiks menjadi terganggu. Pada kondisi seperti ini, apendiks sudah sangat rentan dan kapan saja bisa terjadi perforasi (pecah). Penderitaapendisitisbiasanyadatangberobatdengankeluhanawal
nyeri di daerah ulu hati. Hal ini sering dianggap sebagai masalah lambungbiasa.Inilahyangkadang-kadangmembuatdiagnosamenjadi terlambat dan pasien datang sudah dalam kondisi perforasi. Lama kelamaan nyeri akanberpindah ke daerah perut kanan bawah.Variasi letak apendiks dapat mengakibatkan perbedaan gejala nyeri pada masing-masing individu.Apendisitis juga sering disertai dengan demam dan keluhan saluran cerna lainnya seperti mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Saat berobat ke dokter, biasanya dokter akan terlebih dahulu melakukan tanya jawab seputar keluhan Anda, riwayat penyakit selama ini, riwayat pengobatan sebelumnya, dan riwayat konsumsi obat selama ini. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh pada Anda dan beberapa pemeriksaan khusus untuk mencari tanda-tanda khas apendisitis. Jika diperlukan maka akan dilanjutkan dengan beberapa pemeriksaan tambahan untuk menentukan diagnosa pastinya. Pemeriksaan tambahan biasanya berupa pemeriksaan darah, sinar-X atau Rontgen, ultrasonografi, dan CT-Scan. Pada pasien dengan apendisitis, standar terapinya adalah dengan tindakan operatif. Terapi non operatif pada kasus apendisitis hanya untuk keadaan dimana operasi tidak mungkin dilakukan.Pada kondisi
demikian, terapi hanya dengan menggunakan antibiotik. Saat ini, metode operasi sudah semakin berkembang dan canggih. Operasi bisa dilakukan dengan cara konvensional yaitu laparotomi dengan melakukan sayatan di perut untuk mengangkat usus buntu ataupun dengan cara yang lebih minimal invasif yaitu laparoskopi. Laparoskopi adalah prosedur bedah yang lebih sedikit melukaijaringantubuh.Operasibiasanyadilakukandenganbantuan alat seperti teropong kamera dengan cahaya yang dimasukkan ke dalam perut. *dr Hartanto, Alumni Fakultas Kedokteran USU
B8
&
Rumah mode asal Prancis, Chanel, bergabung bersama rumah mode lainnya dalam melawan COVID-19, dengan memberikan donasi yang cukup besar untuk dana darurat di Paris. Channel News Asia melaporkan bahwa Chanel telah menjanjikan 1,9 juta dolar (sekitar Rp31,7 miliar) untuk dana darurat akan diserahkan kepada Fondation de l’APHP (sistem rumah sakit umum Paris), Fondation Georges Pompidou dan SAMU (layanan darurat Prancis). Donasi tersebut akan digunakan untuk mendukung pekerja rumah sakit yang telah berada di garis depan sejak menjangkit wilayah Prancis. Selain donasi dalam bentuk uang, Chanel juga mulai memproduksi masker yang akan didistribusikan di seluruh wilayah Prancis. Rumah mode ini dilaporkan telah memobilisasi pabrik dan tim mitranya, termasuk hampir 150 penjahit pro-
fesional adibusana, bengkel siap pakai dan bengkel kerja untuk membuat masker wajah dan alat pelindung diri. Chanel sudah memulai proses persetujuan dengan otoritas publik dan akan segera memulai proses produksi setelah prototipe dan bahan baku telah disetujui. Sebelumnya Chanel telah menyumbangkan lebih dari 50.000 masker wajah ke sejumlah rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi dan gendarmerie (pasukan militer dengan tugas kepolisian). Negara ini telah melaporkan lebih dari 52.000 kasus yang dikonirmasi, dengan lebih dari 3.500 kematian. Wabah yang juga mengakibatkan hantaman ekonomi untuk Prancis mengakibatkan sejumlah usaha gulung tikar, dan banyak pekerja diberhentikan. Namun Chanel telah berjanji untuk mempertahankan gaji 8.500 karyawannya di Prancis selama delapan minggu, dari 16 Maret hingga 8 Mei, atau 40 hari kerja.
WASPADA Minggu 12 April 2020
Dalam sebuah pernyataan, Chanel mengindikasikan bahwa keputusan itu diambil untuk “menghindari beban keuangan publik sehingga pemerintah Prancis dapat membantu bisnis yang paling rentan sebagai prioritas dan menyalurkan pembiayaannya ke dalam sistem perawatan kesehatan, pekerja kesehatan dan layanan darurat”. Selain Chanel, rumah mode Dior dan Bvlgari dari LVMH sedang membuat cairan pembersih tangan untuk mengatasi kekurangan cairan pembersih tangan di rumah sakit Prancis. Kemudian anak perusahaan Kering yaitu Saint Laurent dan Balenciaga juga sudah mulai memproduksi masker. Sementara Rumah mode Inggris Burberry juga melakukan hal yang sama, mengganti produksi jaket dengan produksi masker dan alat pelindung diri untuk tenaga medis di rumah sakit.(ant) Models fashion house Chanel
ANT/RTR
“Sulap” Baju Lama Jadi Baru Ini Tips Potong Rambut Sendiri Mengisi waktu selama masa karantina mandiri di rumah bisa dengan berbagai cara, salah satunya seperti yang dilakukan desainer Diana Rikasari yang mengubah baju-baju lamanya menjadi baru. Selama masa pandemi virus corona baru (COVID-19), masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah. Rasa bosan tentu saja menghampiri, namun Anda bisa mengusirnya dengan memikirkan ide-ide kreatif. Melalui laman Instagram-nya, Diana memperlihatkan walau hanya berada di dalam rumah namun bisa memiliki sesuatu yang baru dan menyenangkan. Ia mengubah pakaian lamanya menjadi sesuatu yang baru dan tetap fashionable. Diana membuat beberapa busana salah satunya gaun mini yang diambil dari gabungan kaos dan sweater. Ia pun menjahitnya sendiri menjadi sebuah hoodie jumper. “Saat masa karantika dan kamu tidak bisa membeli baju baru, maka jahitlah sendiri,” ujar Diana. Selain mendapat pakaian baru, usaha yang dilakukan Diana ini juga bertujuan untuk meminimalkan limbah fesyen sehingga tidak perlu membuang baju yang sebenarnya masih bisa digunakan. “Membuat hoodie jumper dari 100 persen sisa kain. Sangat menyenangkan! Butuh kesabaran besar untuk melakukan tambal sulam tetapi saat menyadari kamu tidak perlu membuang kain dan berusaha meminimalkan limbah tentu terasa enak,” jelas Diana. Tak hanya gaun, Diana juga mengubah jaket jeans, celana panjang, blazer, blouse hingga masker dan semua dijahitnya sendiri.(ant)
Desainer Diana Rikasari
Ide untuk memotong rambut sendiri bisa berbuah bencana untuk penampilan Anda. Oleh sebab itu memotong rambut sendiri di rumah sesungguhnya tidak direkomendasikan. Kendati demikian, banyak salon yang tidak beroperasi untuk sementara waktu akibat pandemi corona. Selain itu imbauan untuk tetap berada di rumah saja, membuat sebagian besar dari Anda tidak bisa memotong atau merapikan rambut, kecuali dilakukan sendiri di rumah. “Anda bisa memotong rambut sendiri bila terdapat cabang pada ujungnya. Namun potonglah rambut lebih sedikit daripada yang seharusnya dibutuhkan,” ujar ahli tata rambut Yene Damtew, juga merupakan penata rias rambut Michelle Obama ini. Sementara ahli tata rias rambut Nunzio Saviano mengatakan, bila terpaksa harus memotong rambut sendiri, gunakan gunting yang tajam (bukan gunting dapur atau gunting alat tulis kantor). Penggunaan gunting yang kurang tajam bahkan tumpul, dapat membuat rambut terpotong dengan tidak rata, sehingga kesalahan dalam memotong rambut dapat semakin tinggi. 1. Rambut lurus Saviano menyarankan untuk rambut lurus, dapat dilakukan pemotongan dalam kondisi rambut kering. Caranya, bagi rambut menjadi beberapa bagian sehingga mudah diatur. Ambil ujung rambut yang dan potong hanya pada ujung rambut, dengan gunting yang dipegang secara horisontal. “Potong tidak lebih dari setengah inci. Anda dapat memotongnya kembali di lain waktu, namun setengah inci adalah ukuran yang paling tepat sehingga model rambut Anda tidak ANT banyak berubah,” kata Saviano.
ANT/SHUTTERSTOCK Ilustrasi potong rambut
2. Rambut bergelombang Ahli tata rias rambut Ona Diaz-Santin mengatakan rambut yang kering secara alami sehabis keramas adalah kondisi yang tepat. Untuk cara memotong, sama seperti rambut lurus. Hanya saja Anda harus memastikan bahwa rambut Anda tidak ada yang kusut. Selain itu hindari menarik rambut terlalu tegang, supaya Anda dapat melihat tekstur rambut. Ingat, hanya potong pada bagian ujung saja. Bila Anda memiliki rambut panjang dengan layers, Anda dapat mengikat rapi rambut tepat di atas ubun-ubun. Angkat rambut yang sudah diikat tinggi-tinggi, ambil bagian ujung dan potong perlahan-lahan. “Ingat, bila Anda memotong rambut bergelombang dalam kondisi basah, pastikan tidak ada rambut yang kusut. Dan sebaiknya potong ketika kondisinya lembab bukan sangat basah,” ujar Santin.(ant)
Teks & Foto Anum Saskia MEDAN(Waspada): Pizza. Siapa yang tidak kenal makanan yang satu ini. Makanan khas asal Italia, merupakan hidangan gurih dari Italia sejenis roti bundar dan pipih, yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau keju pizza dan beberapa keju lainnya. Sejalan dengan ramainya kuliner saat ini, pizza,menjadi makanan yang digemari dan divariasi demikian rupa, tanpa menghilangkan model asal termasuk bentuk atau potonganya. Inilah salah satu yang menjadikan pizza tetap dikenal pecinta kuliner. Seperti, Nova. Ibu rumah tangga ini, mempopulerkan pizza buatanya yang crispy. Tidak tanggung, untuk mendapatkan cita rasa krispy, dia tidak menggunakan bahan dasar pembuatan pizza dari tepung roti. Melainkan dari tortilla (kulit kebab) “Ini temuan sendiri, Awalnya anak-anak suka jajan pizza hut, seminggu sekali pasti jajan kesana. Satu hari, saya pikir kenapa tidak mencoba membuat sendiri. Iseng, saya buatlah dari roti dan tortilla ini, ternyata pada suka. Saat coba dijual dan alhamdulillah banyak peminat, orang pun pesan lagi dan jadi langganan. Pesanya lewat WA: 0812-6003-9222, tetapi yang ingin memesan secara oline bisa datang ke Vava kids shop Jl.Bromo Komplek Ruko Bromo Bisnis Center
pintu 6 Medan, katanya Kamis(9/4). Meski sibuk dengan usahanya, Nova kini bergabung di Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumut diketuai Hj Revita Lubis dan Ketua UKM, Novit. Selain itu, kata Nova,pizza crispy juga mengandalkan daging sapi, jagung, paprika, keju mozarella sehingga padanan antara tortilla dan bahan lainnya membuat makanan ini enak dinikmati saat hangat. “Karena rasanya yang crispy itulah tak hentinya pesanan. Selain itu masih ada juga cake tart dengan ragam buah,”paparnya. Aneka buah dan kepingan coklat Nah, kreasi Nova lainnya tart cake dengan aneka buah potong segar dan kepingan coklat. Kebayanglah bagaimana enak dan sensasi rasa buah yang menempel pada cake. Cake ulang tahun berisi buah kemudian diberi toping cokelat, betapa enaknya. “Ya, perpaduan saja antara buah dan coklat di barisan pinggir tart. Banyak yang pesan model seperti ini,”katanya sembari menyebutkan jumlah buah yang disusun tergantung ukuran tart pesanan, sebab terlalu banyak buah akan kelihatan padat dan mengurangi nilai seni. Jangan lewatkan menggigit strawberry yang menempel di lapisan atas tart. Atau bola-bola cake mini yang dibaluri seres coklat. Pastikan perayaan Ulang Tahun akan berbeda dengan tart-tart istimewa buatan Nova. Pizza crispy
Nova owner vava pizza n cake
Cake dipenuhi coklat ceres.
Cake tart bertabur strawberry.
Cake tart aneka buah.