Harga Eceran Rp4.000,-
Industri Wisata Harus Terapkan Protokol Kesehatan JAKARTA (Waspada): Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak industri pariwisata menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut “new normal” di sektor pariwisata pascapandemi Covid-19. Wishnutama Sabtu (16/5) menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dan Lanjut ke hal A2 kol. 5
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA ISSN: 0215-3017
BIREUEN (Waspada): Delapan pengemis dan peminta sedekah asal Aceh Utara dan Lhokseumawe serta Bireuen, diamankan petugas Dinas Sosial dan Satpol PP saat gelar razia, Sabtu (16/5). Pantauan Waspada, mereka diamankan satu persatu oleh petugas saat meminta sedekah dari pelintas empat jalur traffic light Simpang Empat di empat arah mulai pusat Kota, dari Medan, Banda Aceh dan Takengon.
Terbit 16 Halaman
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
MINGGU, Pon, 17 Mei 2020/24 Ramadhan 1441 H
No: 26677 Tahun Ke-73
Dinsos Bireuen Jaring 8 Pengemis
Indonesia Terima Rp1,2 T Dana Internasional Karena Covid-19
Antara
TRADISI KENDURI NUZULUL QURAN DI ACEH: Warga memasak Kuah Beulangong, sejenis makanan berkuah dengan bahan utama daging sapi atau kambing yang diolah dengan bumbu di Desa Ateuk Muenjeng, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (16/5). Memasak Kuah Beulangong yang dipersiapkan untuk sajian atau makanan itu merupakan tradisi masyarakat Aceh dalam rangka memeriahkan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan yang ditetap dilaksanakan di tengah suasana pandemi Covid-19.
JAKARTA (Waspada): Untuk menanggulangi wabah Covid19, Indonesia telah menerima bantuan senilai 84,8 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) dari 104 negara dan organisasi internasional, kata Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat (15/5). “Sampai 13 Mei tahun ini, tercatat ada 104 dukungan internasional yang diterima di Indonesia. Ini wujud nyata diplomasi kita untuk reaching out (mendekati, red) negara-negara secara bilateral maupun organisasi internasional,” kata Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri RI Kamapradipta Isnomo saat sesi seminar yang diadakan secara virtual. Ia menjelaskan bantuan tersebut tidak diserahkan dalam bentuk uang, melainkan lewat obat-obatan, alat perlindungan diri, dan program mitigasi yang diberikan ke rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. Dari 104 dukungan internasional itu, Uni Eropa, Jepang, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) jadi tiga pendonor utama. “Tiga pemberi dukungan terbesar, Uni Eropa dengan nilai bantuan 21,3 juta dolar AS (sekitar Rp317,4 miliar) dalam bentuk obatobatan dan alat proteksi diri,” terang Kamapradipta. Sementara itu, Jepang menyalurkan bantuan senilai 10,5 juta dolar AS (sekitar Rp156,48 miliar) dan ADB menyerahkan bantuan senilai 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp67,03 miliar). Di samping itu, Indonesia juga menerima bantuan obatobatan, perlengkapan medis, dan alat proteksi diri dari 10 negara, antara lain, China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab (UAE), dan Swiss. “Dari 104 dukungan internasional itu, ini terdiri dari 10 dukungan pemerintah (asing, red), 84 dukungan non-pemerintah, dan 10 dukungan dari organisasi atau entitas internasional,” sebut Kamapradipta. Ia lanjut menjelaskan Indonesia telah menyampaikan kebutuhan tujuh alat kesehatan ke negara-negara sahabat. “Untuk satuan tugas Covid -19 nasional, kita sudah menetapkan tujuh alat kesehatan yang sudah disampaikan ke negara sahabat, (harapannya, red) kita menerima bantuan atau yang terpenting Lanjut ke hal A2 kol. 1
Gugat Lagi Perpres Kenaikan BPJS JAKARTA (Waspada): Pakar hukum Tata Negara Fahri Bachmid mengatakan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan berpotensi digugat atau diuji materi kembali ke Mahkamah Agung (MA).
Perpres yang mengatur kenaikan iuran BPJS Kesehatan dengan nominal yang sedikit berbeda dari kenaikan iuran sebelumnya, berdasarkan keten-
tuan dalam Perpres Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan.
“Secara yuridis, jika dilihat dari keberlakuan Perpres No. 64 Tahun 2020 ini sangat potensial untuk digugat kembali ke MA oleh pihak-pihak yang ber-
kepentingan,” kata pakar Hukum Tata Negara Fakultas HukumUniversitasMuslimIndonesia (UMI) Makassar, Fahri Bachmid, di Jakarta, Sabtu (16/5).
Menurut Fahri Bachmid, MA sudah mengeluarkan putusan dalam merespons kebijakan Jokowi dalam menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan bebe-
rapa waktu yang lalu. Dalam perkara Hak Uji Materil Nomor: 7P/HUM/2020 itu diputuskan Lanjut ke hal A2 kol. 1
Kebijakan Pemerintah Bisa Picu Gelombang Kedua Corona
Waspada/Ist
Warga nekat mengarungi banjir yang mengenangi ruas jalan dengan ketinggian air di atas satu meter di Desa Sri Mulya, Kec. Peunarun, Aceh Timur, Sabtu (16/5).
Pedalaman Aceh Timur Dikepung Banjir 20 Ha Sawah Terancam Gagal Panen IDI (Waspada): Desa Pante Kera di Kecamatan Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur dikepung banjir, Sabtu (16/5). Se-
mentara 800 meter jalan antar desa di Desa Sri Mulya, Kec. Peunarun, Aceh Timur terendam banjir dan akses antar desa
Pelni Mulai Jual Tiket Untuk Penumpang JAKARTA (Waspada): PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mulai melakukan pelayanan penjualan tiket bagi penumpang. Penjualan tiket ini dikatakan sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah, yang hanya dapat dilakukan melalui loket kantor cabang Pelni dan akan dilakukan untuk pelabuhan naik dan turun yang sudah dinyatakan dibuka. Hal itu dikatakan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), OM Sodikin di Jakarta, Sabtu (16/5). “Penjualan tiket mulai dilakukan pada Sabtu (16/5) dan akan dilayani di loket kantor cabang Pelni se-
hingga petugas dapat memastikan seluruh calon penumpang dapat menunjukan dokumen persyaratan ketika akan membeli tiket,” katanya. Selain itu, lanjutnya, seluruh calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan metode pembayaran secara nontunai atau “cashless”. “Kami akan melayani penjualan tiket kepada penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melampirkan beberapa dokumen perjalanan berdasarkan Surat Edaran yang telah ditetapkan, yang Lanjut ke hal A2 kol. 3
Wilayah Medan dan sekitarnya 17 Ramadhan: Zuhur : 12:25 Asar : 15:42 Magrib: 18:33 Isya : 19:43 18 Ramadhan: Imsak : 04:49 Subuh : 04:59 Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri (setelah selesai) dari bulan Ramadhan atas budak, orang yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, anak kecil ataupun dewasa dari kalangan kaum Muslimin.” HR. Al-Bukhari (1503) dan Muslim (984)
putus. Dampaknya, puluhan rumah di Desa Pante Kera, Kec. Simpang Jernih, terendam dengan ketinggian air antara 30-80 centimeter. Sementara di Desa Sri Mulya, Kec. Peunarun, ketinggian air antara 50 centimeter hingga 1 meter. "Ada 21 rumah dihuni 84 jiwa yang terendam di Desa Pante Kera, Simpang Jernih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM kepada Waspada, Sabtu (16/5). Menyikapi banjir di dua lokasi wilayahnya, Ashadi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan unsur Muspika. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Main HP, Ngecas, Pakai Handset, Haris Tewas DELISERDANG (Waspada): Abdul Haris, 37, warga Dusun V, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Ditemukan tewas di atas kasur akibat tersengat arus listrik saat bermain ponsel (handphone) sambil ngecas dan pakai handset, Jumat (15/5). “Ya, benar telah ditemukan korban yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat korban sedang menggunakan handphone dalam keadaan di charger (ngecas) dan menggunakan headset,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL Tobing Sabtu (16/5). Sebelum ditemukan tewas Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Kebijakan pemerintah yang tak konsekuen, seperti pelonggaran aturan bepergian, dan parsial alias per daerah dinilai bisa menyebabkan munculnya gelombang kedua atau second wave Virus Corona di Indonesia. “Secara kebijakan tidak konsekuen sekarang ini, mudahmudahan masyarakat kita yang lebih disiplin dan mawas diri,” ujar Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Hermawan Saputra, Jumat (15/5). “Seperti misalnya pelarangan mudik, tapi ternyata ada pelonggaran. Ini kan bertolak belakang,” imbuhnya. Selain itu, faktor lain pemicu gelombang kedua adalah pengelolaan kebijakan dan aturan yang parsial. Misalnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hanya diberlakukan di beberapa daerah. Apalagi, jika tidak ada aturan ketat hilir mudik warga di perbatasan. “Sehingga kita tidak bisa menyalahkan masyarakat, artinya memang penerapan PSBB dan pembatasan ketat transportasi itu lebih baik,” jelasnya. Senada, pengamat kebijakan publik Lisman Manurung menyoroti soal pengawasan mobilitas orang yang masih terpisah antar-daerah. Padahal, katanya, ini mesti dipantau ketat. Dia pun menyarankan pemerintah perlu menerapkan aturan yang sistematis dari pusat, daerah, hingga lingkungan RT/RW untuk mengawasi arus mobilitas orang. “Migrasi penduduk tetap ketat. Masuk lingkungan RT untuk tamu menginap melalui pengecekan kesehatan,” ujarnya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 4.661.974
Sembuh 1.777.818
Meninggal 309.770
Covid-19 Di Indonesia Kasus 17.025
Sembuh 3.911
Meninggal 1.089
Covid-19 Di Sumut Kasus 202
Sembuh 53
Meninggal 24
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (16/5/2020) 21.00 WIB
Ist
KUSNAN Hadi melakukan gugatan uji materi Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Webinar MAHUTAMA:
TKA China Fenomena Neolib JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) Aidul Fitriciada Azhari yang juga Guru Besar FH UMS dalam pengantarnya mengatakan, terdapat fenome-
na neolib dalam sistem ekonomi Indonesia yang dipengaruhi oleh integrasi ekonomi global. “Indonesia dan China sudah terintegrasi dalam sistem ekonomi global sama menjadi bagian dari IMF danWTO. Indonesia
Slovenia Umumkan Wabah Covid-19 Sudah Berakhir BELGRADE (Waspada): Pemerintah Slovenia resmi mengumumkan bahwa epidemi virus corona telah berakhir di negaranya. “Epidemi telah berhasil diredam selama dua bulan terakhir. Slovenia adalah negara Eropa pertama yang berhasil melakukannya,” kata Perdana Menteri Janez Jansa pada Kamis (14/5) malam waktu
setempat. Pengumuman itu dirilis setelah negara itu melaporkan kurang dari tujuh kasus Covid19 baru per hari selama dua pekan berturut-turut. Menurut National Institute of Public Health, Slovenia mengonfirmasi hanya 35 kasus baru dalam 14 hari terakhir. Lanjut ke hal A2 kol. 3
tidak memiliki sistem ekonomi yang berkelanjutan tergantung presiden yang terpilih sedangkan China memiliki sistem ekonomi yang kuat,” jelas Aidul Lanjut ke hal A2 kol. 7
Baca Di Dalam
Menu Idul Fitri 1441 H Yang Khas Dan Lezat
Kisah Iksan Penderita Gizi Buruk Di Sibolga yang masih berstatus pelaUSIANYA kini sudah jar kelas 2 SMP itu mengaku berajak 15 tahun, namun sering merasakan sakit diberat badannya hanya 23 bagian perutnya. Kilogram. Badannya pun “Sakit lambung, paruterlihat sangat kurus, tak paru, kadang kalau bergolek seperti anak seumurannya. sesak nafas,” keluh Iksan. Selain terlihat kurus, keSementara itu, ayah dua kakinya pun sulit untuk kandung Iksan,Yusran Mardigerakkan, sehingga dia bun menceritakan awalnya terpaksa harus berbaring kondisi kesehatan anaknya lemas di kasur yang terbenitu normal saja. Namun, tang diruang tamu rumah Waspada/Haris Sikumbang belakangan badannya terus mereka. Begitulah kondisi yang IKSAN, 15 warga Jl Ketapang, Gg Kerinci, lingkunganVI, Kelurahan mengurus dan mengecil, dialami Iksan Marbun, war- Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga yang mereka akhirnya membawa ga Jl Ketapang, Gg Kerinci, mengalami penyakit gizi buruk saat terbaring lemas di Iksan berobat ke RS FL Tobing Sibolga. lingkungan VI, Kelurahan Si- rumahnya. “Penyakitnya ini sudah mare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga. Saat Waspada menyambangi rumah tiga bulan, yang herannya walaupun makannya banyak, mereka, Iksan tampak sedang digendong oleh keluarganya tapi badannya tetap kurus, kalau kata pihak rumah sakit Gizi Buruk, bocor lambung dan Paru Paru,” kata Yusran dari dapur menuju ruang tamu untuk berbaring. Meski terbaring lemas, namun sekali-sekali Iksan mencoba Marbun kepada Waspada, Sabtu (16/5) sore. menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepada orang tuanya. Dia sempat menceritakan kondisi yang ia alami saat ini. pria Lanjut ke hal A2 kol. 7
Sejarah Islam Di China (2 Habis)
Traveling Virtual, Solusi Liburan Keliling Dunia
A2
Berita Utama
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
TKA China ... dalam Webinar Nasional bertema “Kontroversi Kedatangan TKA Pada Masa Pandemi Dalam Perspektif Ketatanegaraan”, dipandu Sekjen MAHUTAMA Auliya Khasanofa yang juga Akademisi FH UM Tangerang, Sabtu (1/5). Pembicara yang ditampilkan, di antaranya Dr KH. Muhyiddin Junaidi, MA. (Wakil Ketua Umum MUI Pusat) Dr HM. Hidayat Nur Wahid, MA. (Wakil Ketua MPR RI) Buya Gusrizal, Lc., MA. (Ketua MUI Sumatera Barat) Prof KH. Atip Latiful Hayat, S.H., LLM., Ph.D. (Pakar Hukum Internasional FH Unpad) dan Prof Dr Zaenal Arifin Hoesein, S.H., M.H. (Guru Besar FH UMJ) Aidul menambahkan neoliberalisme China menyebabkan pasar bebas dan terbuka diluar China dengan OBOR berimbas kepada kemudahan investasi dan masuknya pekerja migran China salah satunya ke Indonesia. “Kedatangan TKA khususnya dari China di tengah pandemi ke Indonesia mengancam kedaulatan dan kesejahteraan rakyat,” tegas Aidul. Sementara Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat tidak konsisten dalam menjalan aturan terkait larangan Waspada/Andi Aria Tirtayasa datangnya TKA di masa Pandemi sehingga banyak penolakan Jl. Rawe 3 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan yang tergenang guyuran air langsung dari pemerintah daerah yang terdampak. hujan, Sabtu (16/5). “Ketika banyak tenaga kerja Indonesia yang terkena PHK, Waspada/Ist TIM Terpadu tengah melakukan kegiatan pengambilan sampel air di Instalasi Pengolahan mengalami banyak kesulitan ada pejabat negara yang ngotot mendatangkan TKA, jelas yang dilakukan oleh Menko Investasi Air (IPA), Tambang Emas Martabe. dan Kemaritiman ini tidak tepat karena dalam kondisi seperti MEDAN (Waspada): Akibat an Marelan terlihat banjir di be- industri modern (KIM). ini harusnya negara hadir melindungi segenap tumpah darah guyuran hujan lebat, sebagian berapa lingkungan di Kelurahan Informasinya yang memIndonesia, tukas HNW sapaan Wakil Ketua MPR RI dari PKS. wilayah Medan Utara terendam Tanah Enam Ratus. Namun perparah banjir adalah parit Sedangkan Muhyiddin menjelaskan bahwa MUI bukan corong banjir sejak Jumat (15/5) malam yang terparah adalah mulai dari kanal buangan limbah awasan Pemerintah, apabila ada kebijakan yang bertentangan dengan hingga Sabtu (16/5) pukul 05:00. Jl. Marelan Raya, Jl.Pasar 3 Ma- Industri Modern (KIM). Parit kepentingan rakyat, MUI memberikan peringatan kepada pemeGenangan air terlihat di Ke- relan hingga mendekati Jl. Pasar KIM sampai saat ini masih meBATANGTORU (Waspada): saya, keterlibatan Tim Terpadu dan Kependudukan, Lembaga rintah. “Pemerintah seharusnya memperhatikan penyampaian camatan Medan Deli terutama 5 Marelan. luap-luap sehingga menggedari para ulama untuk menghentikan kedatangan TKA pada masa PT Agincourt Resources Tam- pada pemantauan dan penga- Penelitian Universitas Sumatera di Kelurahan Tanjung Mulia dan Di Kecamatan Medan La- nangi pemukiman masyarakat bang Emas Martabe melakukan wasan kualitas air sisa proses Utara (USU) Prof Dr Ing Ternala pandemi seperti sekarang ini,” tegas Muhyiddin. Tanjung Mulia Hilir. Di dua buhan rata-rata banjir. Seperti sekitar. Buya Gusrizal mengingatkan rasa masyarakat yang sering pemantauan dan pengawasan Tambang Emas Martabe ke Su- A. Barus, dalam laporannya, kelurahan ini, tinggi genangan di Kelurahan Martubung, TangSelain banjir, untuk seputaberkala atas kualitas air sisa pro- ngai Batangtoru adalah yang Juni 2019 menyebutkan wilayah tersakiti oleh kebijakan Pemerintah. Harus jelas Menyelamatkan air mencapai dengkul orang dekahan, Besar, Sei Mati, Pekan ran Kecamatan Medan Belawan ses yang dialirkan ke Sungai pertama di Indonesia. Seluruh proyek penelitian berlokasi di nyawa terlebih dahulu atau menyelamatkan ekonomi. ”Pemerintah Batangtoru, Jumat, (15/5). Sejak tahapannya terbuka, laboratu- desa Aek Pining, Batangtoru, yang lebih mengutamakan kepentingan ekonomi, jangan main- wasa bahkan ada yang tingginya Labuhan, serta Kampung Nela- hampir separuh pemukiman yan. Kebanyakan di lokasi ini warga digenangi oleh banjir pa2013, kegiatan pemantauan ini rium pengujinya juga indepen- Tapanuli Selatan, Sumatera Uta- main dengan peringatan dari ulama dari berbagai provinsi. Jangan mencapai pinggang. Lokasi yang kerab dilanda air banjir sampai sepinggang sang rob. Seperti 2 diantaranya melibatkan berbagai elemen den dan akurat yakni di PT ra. Pada periode Desember 2019 korbankan masyarakat banyak dengan mendatangkan TKA untuk banjir adalah di kawasan Jl. Alu- orang dewasa namun banjir di Kelurahan Belawan Sicanang masyarakat yang tergabung Intertek Utama Services. Saya dilakukan sampling di Aek Pahu, kepentingan segelintir penguasa,” tegas Buya Gusrizal. minium, Jl. Kawat 2, Jl. Turi, Jl. yang terparah adalah di Kelu- dan Kelurahan Bagan Deli. dalam Tim Terpadu Pemantau dan masyarakat langsung me- Tor Uluala, Garoga dan sungai Atip menyampaikan ketika Indonesia mendekatkan hubungan Kualitas Air Limbah Tambang lihat seluruh proses,” kata Aswin Batangtoru. Pengambilan sam- internasional ke China bukan malah tercapai tujuan tetapi banyak Kawat III dekat pembangunan rahanTangkahan dekat kawasan (m27) Emas Martabe. Effendi Siregar. pel biota air dilakukan pada 18 mendatangkan banyak masalah. ”Ada beberapa negara yang jalan tol Medan - Binjai. Di Wakil Bupati Tapanuli SelaHasil dari pemantauan lokasi yang tersebar di sepan- ingin menuntut China sama peradilan Internasional malah tempat ini ratusan rumah warga Kebijakan ... tan sekaligus Ketua Tim Terpadu harus memenuhi baku mutu jang aliran Aek Pahu dan sungai dimasuki air banjir. Jika pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga Pemantau Kualitas Air Limbah yang tercantum dalam Kepu- Batangtoru mulai dari bagian Indonesia mau mendatangkanTKA dari China pada masa pandemi,” Di Kelurahan Mabar Hilir, munculnya gelombang kedua, Lisman menyebut pemerintah Tambang Emas Martabe Ir H. tusan Menteri Lingkungan hulu titik pembuangan sisa air pulas Atip banjir menggenangi Jl. Suasa dan masyarakat harus bersiap beradaptasi sehingga tercipta Zaenal mengingatkan bahwa Konstitusi hadir dari etika dan Aswin Effendi Siregar MM, MH Hidup No.202/2004, dan sela- proses, sampai jarak 3.000 m Selatan, Lingkungan 4Wonogiri kondisi normal baru atau new normal. moral kemudian menjadi hukum dasar dan wajib ditaati oleh menyebutkan transparansi dan ma ini kualitas air Sungai Ba- di hilir titik pembuangan sisa dan Jl. RPH serta Jl. Rahayu. “Di gelombang kedua kita harus mengubah paradigma, mulai keterbukaan informasi yang dite- tangtoru memenuhi baku mu- air proses, dan 1 lokasi di Aek penyelenggara negara. “Saat ini yang muncul negara kekuasaan Kondisi yang lebih parah dibandingkan negara hukum, sangat terlihat dalam Perppu No. beradaptasi dengan Covid-19 sehingga menciptakan kehidupan rapkan oleh Tambang Emas tu yang ada dalam Peraturan Bongbongan. adalah lokasi Tempat PemakaMartabe sewajarnya menjadi Pemerintah No.82/2001 tenSenior Manager Corporate 1 Tahun 2020 yang baru saja diketik di DPR yang sebenarnya man Umum (TPU) dan pajak normal baru,” ucap dia. contoh bagi pengawasan ope- tang Pengelolaan Kualitas Air Communications PT Agincourt mengamputasi DPR itu sendiri. Perppu tersebut mengarahkan depan lapangan sepak bola SriKetua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covidrasional dan lingkungan pertam- dan Pengendalian Pencemaran Resources Katarina Siburian Pemerintah kepada abuse of power,” tegas Zaenal. 19 Wiku Adisasmito mengatakan siap mengantisipasi gelombang wijaya Kelurahan Mabar Hilir, bangan lainnya di Indonesia. Dia Air Kelas II. Hardono menegaskan, sejak Webinar kedua MAHUTA-MA ini disaksikan lebih 300 orang kedua pandemi Virus Corona di Indonesia. Namun, ia mengmenjelaskan, seluruh rangkaian Koordinator Tim Terpadu Tambang Emas Martabe ber- melalui zoom meeting dan YouTube live streaming. Hadir Guru semuanya terendam oleh ingatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan banjir. kegiatan pengambilan sampel, Parlagutan Pardede mengata- operasi secara komersial, ma- Besar Hukum, Pimpinan PTN dan PTS, Forum Dekan FH Kawasan Kecamatan Med- dapat mencegah gelombang kedua tersebut. pengujian, hingga diseminasi kan pihaknya dilibatkan dalam najemen memberikan perha- Perguruan Tinggi MuhamWarga, katanya, harus tetap disiplin menerapkan perilaku dan sosialisasi hasil uji labo- setiap proses pemantauan mu- tian khusus terhadap pe- madiyah, perwakilan lembaga Pengemis ... hidup sehat dan tetap menjaga jarak. ratorium air sisa proses Tam- lai dari pengambilan sampel di ngelolaan lingkungan, terutama eksekutif, legislatif, yudikatif, Selanjutnya dibawa naik ke mobil pikup milik petugas Satpol “Gelombang kedua seharusnya tidak terjadi, tapi kita harus bang Emas Martabe melibatkan Sungai Batangtoru, pengiriman pada kualitas air sisa proses ke berbagai organisasi profesi, Tim Terpadu. Pengujian air dila- sampel tersegel ke laboraturium Sungai Batangtoru. Perusahaan Kolegium Jurist Institute, dan PP dan dibawa ke Pos Satpol di halaman Meuligoe Bupati untuk siap untuk mengantisipasi,” ujar Wiku dalam jumpa pers, Kamis kukan oleh laboratorium ter- independen hingga diseminasi yakin, melalui pelaksanaan dise- mahasiswa S1, S2 dan S3 Se di data identitasnya, kemudian di bawa pulangkan ke daerah (14/5). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang mudik. Namun, akreditasi di Jakarta. ke masyarakat. minasi dan sosialisasi, masya- Indonesia serta para jurnalis. asalnya. Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi, SE, MM melalui Kabid itu diperlonggar dengan üÿüÿ penerbitan aturan yang mengizinkan “Berdasarkan pengamatan Kepala Pusat Lingkungan rakat memahami berbagai upa- Penanya dalam Webinar ini ya yang sudah dilakukan selama mendapatkan doorprize buku Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal, S.Sos ditanyaWaspada angkutan umum beroperasi kembali dan mengecualikan sejumlah Indonesia ... ini oleh perusahaan dan Tim karya Eka NAM Sihombing, Ali menjelaskan, razia pengemis dan peminta sedekah kegiatan rutin orang yang bisa bepergian. Misalnya, membawa surat keterangan ada joint production (produksi alat bersama, red) dan joint research Terpadu. Hasil ujinya juga dapat Marwan HSB dan 2 buku karya pihaknya, sekaligus menyikapi mulai ramainya pengemis di sehat dan bebas Corona serta surat tugas.(cnni) (riset gabungan, red),” terang dia tanpa menyebutkan tujuh alat menjadi barometer keperca- Dr. Ibnu Sina Chandranegara, Simpang Empat. yaan masyarakat terhadap SH., MH., serta buku-buku dari "Ada delapan orang terjaring, lima asal Aceh Utara dan Kota Gugat ... kesehatan tersebut. komitmen Tambang Emas MarLhokseumawe, tiga dari Bireuen," ujarnya didampingi Kasi oleh Majelis Hakim yang diketuai Hakim Agung Supandi dengan RajaGrafindo Persada (PenerMenurut Kamapradipta selain bantuan, Indonesia menghatabe.(m05/A) bitan dan Percetakan).(m05/A) Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban anggota Yosran dan Yodi Martono Wahyunadi. rapkan adanya kerja sama internasional untuk memproduksi Perdagangan Orang, Sri Dayati D, SE, dan Kasi Pemberdayaan, Oleh Majelis Hakim MA, Perpres Nomor 75 Tahun 2019 itu vaksin, alat kesehatan, dan obat-obatan untuk menanggulangi Kisah ... Ery Syah Reza. pada prinsipnya dinilai bertentangan dengan ketentuan norma Covid-19. Hampir sebulan mereka di rumah sakit umum daerah itu Ia mengatakan, untuk lima warga dari luar Bireuen dipulangkan pasal 23A, pasal 28H dan pasal 34 UUD NRI Tahun 1945. Selain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid - berobat, namun kondisi kesehatan rejama kelahiran Sibolga 19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru (SARS- 16 Maret 2005 itu semakin memprihatinkan. Akhirnya, pihak ke kampung asal melalui Dinas Sosial Aceh Utara dan Kota norma konstitusional tersebut, Perpres tersebut juga dinilai CoV-2), sebagai pandemi pada Maret 2020. Penyakit itu pertama keluarga memutuskan untuk membawa Iksan berobat ke RS Lhokseumawe, begitu juga dari Bireuen, melalui keuchik bertentangan dengan ketentuan pasal 2, pasal 4, pasal 17 ayat gampongnya masing-masing. (3) UU RI No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional kali mewabah di Kota Wuhan, China pada akhir tahun lalu, dan Adam Malik di Medan. Namun terhadap tiga warga dari Bireuen, diupayakan (UU SJSN), serta ketentuan pasal 2, pasal 3, pasal 4 UU RI No. saat ini telah menyebar ke 216 negara serta wilayah. “Ada satu bulan juga kami disana (RS Adam Malik), karena WHO mencatat per Jumat (15/5), 4.307.287 orang telah tertular kondisi penyakit Iksan sudah mulai membaik, pihak rumah mendapat bantuan pemberdayaan ekonomi pada 2021, sesuai 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Covid -19 dan 295.101 di antaranya meninggal dunia. Sementara sakit pun mengizinkan kami pulang, tinggal pemulihan saja,” bidang usaha diinginkan. "Seperti tahun 2018 lalu, sembilan (UU BPJS), dan ketentuan pasal 5 ayat (2) Jo. Pasal 171 UU RI pengemis kami beri bantuan ternak ayam, bebek, kambing, dan No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. itu di Indonesia, per hari ini, jumlah pasien positif Covid -19 ujarnya. merakit becak agar bisa bekerja, tidak lagi meminta-minta, “Dengan konsekuensi setelah dibatalkannya Perpres Nomor mencapai 16.496 jiwa. Dari angka itu, 3.803 pasien telah dinyatakan Yusran yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu kelanjutannya kita harap bisa dibantu dari gampong," sebut. 75/2019 terkait aturan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, maka sembuh, tetapi 1.076 lainnya meninggal dunia.(ant) mengaku, sudah tidak mampu lagi membawa Iksan berobat, (cb01) kembali ke tarif iuran sebelumnya seperti diatur dalam ketentuan lantaran kekurangan biaya. pasal 34 Perpres No. 82 Tahun 2018,” kata Fahri Bachmid. Pedalaman ... Sementara, istrinya pun hanya bekerja sebagai pembantu Industri ... Gugat Perpres Jokowi Bahkan untuk penyaluran logistik terhadap warga yang terdampak rumah tangga. Mereka memiliki 4 orang anak, sedangkan Iksan stakeholder terkait untuk menyiapkan protokol-protokol yang Sementara itu Kusnan Hadi, seorang penjual kopi di Surabaya, banjir, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial merupakan anak ke tiga. nantinya bisa diterapkan bagi industri pariwisata pascapandemi menggugatan dengan uji materi Peraturan Presiden Nomor 64 setempat. “Ampun saya, tak sanggup saya lagi, makanya saya curahkan usai. Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 82/2018 tentang "Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan beberapa kecama- kondisi yang saya alami ini ke sosial media. Siapa tau ada “Protokol kesehatan hingga keamanan nantinya menjadi Jaminan Kesehatan. Perpres tersebut mengatur tentang kenaikan tan lain yang rawan banjir, termasuk Kecamatan Ranto Peureulak yang terbuka pintu hatinya mau membantu, belum lagi semua perhatian wisatawan. Kami terus bekerja keras untuk merumuskan iuran BPJS Kesehatan. dan Pante Bidari, dan Indra Makmu. Tujuannya agar warga yang anak saya sekolah,” sebut Yusran. langkah-langkah strategis dalam menyiapkan protokol kesehatan Ini merupakan kali kedua Kusnan melakukan gugatan. Sebemenetap disepanjang pinggiran sungai untuk lebih waspada mengYusran berharap pemerintah setempat kiranya memperha- dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata,” kata lumnya ia juga mengajukan uji materi terhadap Perpres Nomor ingat debit air sungai mulai besar," sebutnya. tikan kondisi kesehatan yang dialami anaknya tersebut. Wishnutama. 75 Tahun 2019 yang mengatur kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Disinggung soal pengungsi, Ashadi mengaku belum ada laporan, Haris Sikumbang Ia berbicara dalam International Tourism Webinar dengan Gugatan uji materi ini dilakukannya bersama kuasa hukumnya baik di Peunarun atau Simpang Jernih. Tetapi berdasarkan laporan Slovenia ... tema “Changes of Tourism Paradigm In the Era of New Normal” Moch Sholeh, ke Mahkamah Agung (MA) melalui PN (Pengadilan pihak Kecamatan Simpang Jernih, sekira 20 hektare sawah siap “Orang-orang yang tiba di Slovenia dari negara-negara Uni Eropa yang diselenggarakan Indonesia Tourism Forum (ITF), Jumat Negeri) Surabaya. panen kini terancam gagal panen, karena ketinggian mencapai lainnya tidak diharuskan untuk menjalani karantina lagi,” jelas (15/5). “Jadi hari ini kita mendaftarkan, uji materi ke MA, melalui satu meter. Jansa. Dalam kesempatan tersebut hadir pula, President and CEO PN Surabaya. Ini adalah kedua setelah pada November 2019 "Lahan persawahan di Pante Kera berada di daratan rendah Namun, karena masih ada risiko penyebaran virus, sejumlah of the World Travel and Tourism Council (WTTC) Gloria Guevara kita mengajukan gugatan pada Perpres Nomor 75 Tahun 2019,” dan luapan sungai telah mengakibatkan padi terendam dan aturan pembatasan tetap berlaku. Manzo, Chairman Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar, kata Sholeh, saat mendampingi Kusnan usai mendaftarkan gugatan, terancam gagal panen," ujar Camat Simpang Jernih Rahmadsyah. Slovenia melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada 4 Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani, CEO of Panorama Group Jumat (15/5). Kata dia, puluhan hektare sawah yang dikepung banjir meliputi Maret. Hingga 13 Mei, total kasus yang dikonfirmasi di negara Tourism and Hospitality Budi Tirtawisata, Dirut Garuda Indonesia Menurutnya setelah Perpres 75 Tahun 2019 dibatalkan MA, kawasan Alur Seumurot, Desa Simpang Jernih, Pante Kera dan itu mencapai hampir 1.500 kasus. Irfan Setiaputra, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana mestinya presiden membuat peraturan baru atau kembali ke Desa Batu Sumbang. "Tapi menjelang sore tadi, banjir sudah Sedikitnya 103 orang tewas akibat virus korona di Slovenia, Sukawati, dan CEO of Clobothink Consultant, Australasia & Middle peraturan lama, yaitu perpres 82 tahun 2018. Namun, presiden mulai surut. Tapi jika hujan terus mengguyur, tidak tertutup ke- yang memiliki populasi dua juta penduduk.(rep) East Irshad Cader. malah membuat peraturan yang sama secara substansi, yakni mungkinan kondisi di Pante Kera dan sekitar akan bertambah Menparekraf Wishnutama menyatakan optimistis, sektor tetap menaikkan iuran BPJS. parah," sebutnya. (b11) Pelni ... pariwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari diprediksi “Tapi faktanya, 5 Mei kemarin, presiden mengeluarkan Perpres disertai dengan surat keterangan kesehatan dari pihak yang sebelumnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa sektor pariwisata 64 Tahun 2020, yang mana substansi isinya terutama, intinya berwenang pada periode maksimal tujuh hari sebelum keberang- membutuhkan sekitar 5 tahun untuk kembali ke keadaan normal ada kenaikan iuran BPJS,” kata dia. katan. Pembayaran tiket juga dianjurkan untuk melalui pascapandemi Covid -19 ini. Dalam Perpres 64 Tahun 2020 disebutkan iuran peserta BPJS proses cashless,” kata Sodikin. Namun ia meyakini Indonesia bisa berbuat lebih baik dari Kelas I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp150 ribu. Iuran peserta Selama periode ini, Pelni hanya akan menjual sekitar 50 persen itu asalkan diiringi dengan harmonisasi stakeholders Kelas II dari Rp51 ribu naik menjadi Rp100 ribu dan iuran Kelas dari kapasitas, guna menjaga jarak antar penumpang selama Momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi pun III dari Rp25.500 naik menjadi Rp35 ribu. perjalanan (physical distancing). disarankan untuk jadi kesempatan evaluasi dan menata ulang Namun, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp16.500 “Kami telah mengatur pembatasan akses bagi penumpang tempat wisata. Sehingga nantinya dapat menghadirkan pelayanan yang berlaku pada Juni 2020 hingga 2021. Dengan demikian, iuran selama berada di atas kapal, serta skema jaga jarak antar penumpang yang menghasilkan kesan lebih baik bagi wisatawan termasuk yang dibayarkan tetap Rp25.500. baik itu pada nomor bed ataupun saat pengambilan makan sehingga dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan. Namun pada 2021, subsidi yang dibayarkan pemerintah anjuran physical distancing tetap terlaksana dengan baik,” “Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. dikurangi. Hasilnya, iuran BPJS Kesehatan Kelas III mencapai tambahnya. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang Rp35.000. Sementara itu, untuk menekan interaksi antara petugas kapal punggung perekonomianw,” ujarnya. Sementara pada Perpres 75 Tahun 2019 yang dibatalkan MA, dengan penumpang, pemeriksaan tiket di atas kapal ditiadakan Sektor pariwisata, kata Wishnutama juga memberikan iuran Kelas I Rp160 ribu, Kelas II Rp110 ribu, dan Kelas III Rp42ribu. sementara bagi penumpang dengan tujuan dari pelabuhan ke kontribusi yang signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, Menurutnya meski beda secara nominal, namun hal itu tetap pelabuhan (port to port). Namun demikian, pemeriksaan tiket membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sangat memberatkan masyarakat. di atas kapal tetap dilakukan untuk kapal yang mempunyai trayek sektor lainnya. Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras untuk “Artinya selisih cuma Rp10 ribu, seakan-akan presiden ingin multiport dengan tetap memperhatikan jarak (physical distancing). merumuskan langkah-langkah strategis dalam mempercepat menyampaikan loh ini nggak sama dengan peraturan sebelumnya. “Manajemen akan mengefektifkan screening penumpang pemulihan sektor pariwisata, mulai dari sertifikasi sehat hingga Kalau sebelumnya kan 100 persen, kalau ini beda Rp10 ribu. Waspada/Ist yang akan naik ke atas kapal mulai dari pelabuhan. Sehingga menjadi tuan rumah acara MICE dan olahraga internasional Berapapun perbedaan itu, sangat memberatkan buat masyarakat,” Korban pada saat di periksa terlihat dadanya mengalami luka pelaksanaan boarding saat sebelum naik ke atas kapal akan di Indonesia pascapandemi, misal menjadi tuan rumah MotoGP ujarnya. bakar. dimaksimalkan. Untuk penumpang yang ditemukan tidak me- Mandalika pada 2021. Pada uji materi Perpres 75 Tahun 2019, MA memiliki sejumlah menuhi persyaratan akan dilakukan isolasi di ruangan khusus Wishnutama juga menjelaskan, pascapandemi Covid -19 pertimbangan membatalkan kenaikan iuran BPJS, salah satunya Main HP ... dan akan diturunkan di pelabuhan tujuan pertama dan melaporkan akan terjadi tren baru perubahan perilaku manusia atau yang lantaran ekonomi masyarakat yang akan terbebani. di rumahnya, ibu korban Hamisah Purba dikagetkan dengan kepada satgas daerah setempat,” ujarnya. disebut “new normal” termasuk salah satunya berdiskusi secara Pertimbangan lainnya yakni, MA menilai bahwa telah terjadi suara teriakan dari kamar korban. Ia bersama dengan kakak Dari 26 kapal penumpang, sementara waktu PelnI akan virtual, yang sebelum Covid -19 muncul, hal ini jarang dilakukan. kesalahan dan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan dan korban Halimah langsung memeriksa kamar korban. mengoperasikan enam kapal, yakni KM Ciremai, KM Dobonsolo, “Artinya era digital ini terakselerasi dengan cepat dan ini bukan pelaksanaan program jaminan sosial oleh BPJS. Oleh karenanya, “Namun korban tidak dapat tertolong dan sudah tidak bernya- KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, dan KM Egon. menjadi hal yang sementara, pascapandemi. Ini harus menjadi menurut MA, defisit BPJS tidak boleh dibebankan kepada masyawa. Ibu korban kemudian membersihkan korban dan membawa Kapal tersebut akan berlayar membawa penumpang menuju kekuatan baru Indonesia. Ini salah satu masa depan yang harus rakat. ke ruang tamu,” jelasnya. Pelabuhan yang masih membuka aksesnya, yaitu Pelabuhan didukung. Untuk itu kita sambut dengan optimistis,” kata WishApalagi kata Sholeh, kondisi masyarakat tengah diperburuk Setelah mendapat informasi tersebut, sebut AKP MKL Tobing Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar dan melanjutkan perjalanan nutama. akibat dampak pandemi virus corona. Oleh karena itu, ia yakin pihaknya bersama dokter dari Puskesmas Kecamatan. Pantai dengan membawa muatan logistik. Sebelum pandemi Covid -19 dunia pariwisata sangat diminati gugatan masyarakat akan kembali dikabulkan oleh MA. Labu melakukan pemeriksaan luar di sekujur tubuh. “Ditemukan Saat ini, KM Ciremai berlayar dengan rute Tg. Priok - Surabaya dengan pertumbuhan internasional yang signifikan tapi sekarang, “Logika sederhana, sebelum ada Covid-19 aja gugatan kita pada dada korban mengalami luka bakar, telinga dan hidung - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Namlea semuanya tiba-tiba berubah menjadi bencana global. Perkiraan (membatalkan kenaikan iuran BPJS) sudah dimenangkan MA. mengelurkan cairan akibat korban tersengat listrik,” sebutnya. - Baubau - Surabaya - Tg. Priok. KM Dobonsolo melayani rute OECD menunjukkan terjadi penurunan 45 persen pada kinerja MA menganggap situasi ekonomi ini masih tidak menentu. Kasihan AKP MKL Tobing menambahkan, atas kejadian tersebut pihak Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura sektor pariwisata internasional di tahun 2020. Dan, jumlah tersebut masyarakat kalau itu dinaikan,” ujarnya. keluarga minta agar tidak dilakukan autopsi mengingat korban - Sorong - Ambon - Namlea - Surabaya - Tg. Priok. KM Gunung akan meningkat hingga 70 persen jika pemulihan tertunda hingga Ia melanjutkan dikeluarkannya Perpres 64 Tahun 2020 ini, meninggal karena kecelakaan saat bermain handphone. Dan Dempo melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon September 2020. sama saja Presiden Joko Widodo telah melecehkan MA. Ha ini menerima secara ikhlas atas kejadian tersebut dan membuat - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya Di Indonesia, sama seperti belahan dunia lainnya, hampir lantaran Jokowi tak tunduk pada putusan pengadilan. pernyataan diatas materai 6000. Selanjutnya korban dimakamkan Tg. Priok. KM Nggapulu melayani rute Tg. Priok - Surabaya - semua tujuan wisata, atraksi, dan fasilitasnya terhenti atau ditutup “Perpres ini sama dengan presiden melecehkan Mahkamah Sabtu (16/5), di TPU Dusun 5 Desa Durian sekitar pukul 09.00 Makassar - Baubau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Fakfak karena pandemi Covid -19. Agung, presiden tidak tunduk dengan putusan pengadilan. Karena WIB. PP. KM Kelud melayani rute Belawan - Batam - Tg. Priok. Serta Ribuan hotel dan ratusan restoran, agen perjalanan sekarang putusan peradilan itu wakil tuhan, siapa pun, mau presiden, “Pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggal dunia KM Egon kini melayani rute Waingapu - Lembar - Waingapu - ditutup. Ratusan pesawat berdiri di landasan bandara dan jutaan maupun Sekjen PBB, siapa pun itu harus tunduk,” kata dia.(rep/ karena musibah yang dialami,” tutupnya. (a16) Lembar - Surabaya - Lembar – Waingapu.(ant) pekerja sektor pariwisata terdampak.(ant) ant/cnni)
Medan Utara Terendam Banjir
Pemantauan Kualitas Air Sisa Tambang Emas Martabe Libatkan Masyarakat
Ragam
WASPADA Minggu, 17 Mei 2020
A3
Zoom Fatigue, Fenomena Kelelahan Setelah Konferensi Video
Bagaimana Virus Corona Bisa Masuk Tubuh Lewat Mata? PARA ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins memperingatkan bahwa virus Corona (Covid-19) dapat memasuki tubuh manusia melalui mata. Para ahli menemukan bahwa mata mengandung protein yang disebut ACE-2, yang digunakan oleh infeksi untuk mengikat sel. ACE-2 yang dikenal sebagai “pintu masuk” untuk virus Corona juga dapat ditemukan di saluran pernapasan dan paru-paru. Penemuan baru ini juga menunjukkan bahwa mata juga bisa menjadi target virus. “Sel-sel permukaan mata termasuk konjungtiva rentan terhadap infeksi oleh Covid-19 dan karenanya dapat berfungsi sebagai pintu masuk serta tempat penyimpanan bagi penularan virus ini dari orang ke orang,” tulis Lingli Zhou, ilmuwan pemimpin penelitian ini dalam jurnal yang diterbitkan di bioRxiv. Dalam penelitian tersebut, tim ahli menganalisis 10 mata post-mortem dari pasien yang tidak meninggal karena infeksi virus. Analisis ini mengungkapkan bahwa ACE-2 terdapat di semua mata, termasuk di kornea. Berdasarkan penemuan tersebut, para ilmuwan memperingatkan masyarakat untuk waspada ketika memakai masker saat berada di tempat umum. “Penelitian kami menyoroti pentingnya praktik kesehatan di masyarakat umum untuk mencegah infeksi dan penyebaran serta kehati-hatian ekstra di antara dokter mata,” tambah tim ahli, seperti dikutip laman Mirror, Selasa (12/5). Penelitian ini dilakukan tidak lama setelah seorang perawat mengatakan bahwa mata merah mungkin merupakan gejala dari virus Corona. “Mata mereka seperti alergi. Bagian putih mata tidak merah, tetapi seperti menggunakan eye shadow merah di bagian luar mata mereka,” jelas Chelsey Earnest, seorang perawat di Life Care Center di Washington. Meski begitu, menurut American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa orang-orang tidak perlu merasa panik jika melihat seseorang dengan mata merah karena belum tentu orang tersebut terinfeksi virus Corona. Walaupun tindakan waspada tetap harus dilakukan. Para pejabat kesehatan pun percaya bahwa virus mata merah atau konjungtivitis, berkembang sekitar 1 hingga 3 persen pada orang yang terinfeksi Covid-19. Menurut keterangan, virus dapat menyebar dengan menyentuh cairan dari mata orang yang terinfeksi atau dari bendabenda yang terkena cairan mata tersebut.(Suc)
JODI Eichler-Levine baru saja selesai mengajar kelas daring via Zoom dan ia langsung terlelap di ruang kerjanya. Profesor studi agama di Lehigh University ini mengatakan, meskipun kegiatan mengajar selalu melelahkan, ia tidak pernah sampai hampir pingsan seperti itu. Eichler-Levine biasanya memimpin kelas secara langsung di mana ia dengan mudah mengukur emosi murid-muridnya, bahkan ketika sedang membahas topik berat. Kini, seperti banyak orang di seluruh dunia, pandemi COVID-19 telah mendorong hidup EichlerLevine ke ruang virtual. Dan selain mengajar jarak jauh, ia juga harus menghadiri rapat departemen, juga berkomunikasi dengan teman-temannya melalui aplikasi video conference, Zoom. “Ini rasanya seperti berakting karena kita hanya terlihat dalam kotak kecil di layar. Saya benar-benar lelah,” kata Eichler-Levine. Banyak orang mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman yang sama sehingga fenomena ini pun kerap disebut sebagai “Zoom Fatigue”. Namun, tidak hanya dengan Zoom, kondisi tersebut juga kerap dirasakan mereka yang menggunakan Google Hagouts, Skype, FaceTime, atau jenis video call lainnya. Ledakan penggunaan video call ini pun mengarahkan pada eksperimen sosial yang tidak pernah terjadi sebelum pandemi COVID-19. Hasilnya menunjukkan bahwa interaksi virtual bisa sangat memengaruhi otak. “Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa manusia benar-benar kesulitan karena hal ini,” kata Andrew Franklin, asisten profesor ilmu psikologi siber di Norfolk State University.
Menurutnya, orangorang terkejut dengan betapa sulitnya melakukan panggilan video yang terbatas pada layar kecil dan banyaknya gangguan. Manusia berkomunikasi, bahkan ketika mereka diam. Selama percakapan, otak berfokus pada kata-kata yang diungkapkan. Namun, selain itu, ada juga makna tambahan yang berasal dari lusinan isyarat nonverbal, seperti apakah lawan bicara menghadap Anda atau buang muka, gelisah, atau menghela napas dan siap untuk menyela. Isyarat nonverbal tersebut membantu melukiskan gambaran holistik tentang apa yang disampaikan dan diharapkan sebagai respons dari pendengar. Karena manusia merupakan makhluk sosial, memahami isyarat ini menjadi hal alami bagi sebagian besar orang. Tidak perlu banyak usaha untuk menguraikannya sehingga menjadi dasar bagi keintiman emosional dengan orang lain. Namun, bagaimana juga, video call merusak kemampuan yang tertanam ini dan membutuhkan perhatian intens pada katakata. Jika tampilan seseorang yang terlihat hanya dari kepala hingga bahu, maka sulit memperhatikan gerakan tangan atau bahasa tubuh lainnya. Belum lagi, jika
kualitas videonya buruk, harapan untuk mendapatkan sesuatu dari ekspresi wajah bisa hilang. “Bagi orang-orang yang sangat bergantung pada isyarat nonverbal, tidak bisa berbicara langsung akan sangat melelahkan,” kata Franklin. Tatapan mata adalah isyarat nonverbal terkuat yang tersedia pada video call, tapi itu bisa menjadi terasa mengancam jika dilakukan dalam waktu lama. Tidak hanya itu, layar berlipat ganda yang muncul setiap melakukan video conference juga menimbulkan masalah kelelahan tersendiri. ‘Gallery view’—di mana setiap partisipan rapat tampil bersamaan—menantang penglihatan sentral otak, memaksanya memecahkan kode banyak orang sekaligus sehingga tidak ada siapa pun yang memahami, bahkan si pembicara itu sendiri. “Kita terlibat dalam berbagai kegiatan, tetapi tidak sepenuhnya mengabadikan diri pada hal khusus,” kata Franklin. Para psikolog menyebutnya sebagai perhatian parsial terus-menerus (continuous partian attention). Bayangkan betapa sulitnya untuk memasak dan membaca dalam waktu bersamaan, dan itulah yang dilakukan otak ketika melakukan konferensi video. Hal ini semakin menjadi
masalah ketika ruang obrolan video kurang kolaboratif dan seperti panel, di mana hanya dua orang yang berbicara, sementara sisanya mendengarkan. Karena setiap partisipan menggunakan satu aliran audio yang sama dan sadar dengan setiap suara yang masuk, percakapan paralel adalah hal yang mustahil. Bagi sebagian orang, distraksi berkepanjangan bisa menimbulkan rasa bingung, menguras energi, dan merasa tidak mendapatkan apa-apa. Otak menjadi kewalahan dengan rangsangan berlebih dan di saat yang bersamaan juga mencoba fokus pada pencarian isyarat nonverbal yang tidak dapat ditemukan. Itulah sebabnya, menurut Franklin, mengapa panggilan telepon mungkin kurang membebani otak, karena ia memberikan janji kecil: yaitu hanya berupa suara. Secara keseluruhan, obrolan video telah memungkinkan koneksi manusia berkembang dengan cara yang tidak mungkin dilakukan beberapa tahun yang lalu. Perangkat ini memungkinkan kita menjaga hubungan dan bekerja dari jarak jauh. Dan saat ini, terlepas dari kelelahan mental yang timbul, panggilan video terkadang menumbuhkan rasa kebersamaan selama pandemi. Sangat mungkin bahwa ‘Zoom Fatigue’ ini akan mereda setelah orang-orang belajar menavigasi mental mereka. Jika Anda merasa canggung dan butuh sedikit ketenangan, matikan kamera Anda. Atau jika rapat kantor dapat dilakukan lewat telepon saja, lakukan sambil berjalan kaki yang diketahui dapat meningkatkan kreativitas dan mengurangi stres.(GNc)
Ilmuwan Hasilkan Bahan Bakar Hidrogen Dari Air & Sinar Matahari SEJUMLAH ilmuwan berhasil membuat perangkat baru yang dapat menghasilkan bahan bakar hidrogen menggunakan air dan sinar Matahari sebagai sumber listrik. Dengan menggunakan elektroda katalitik dan sel surya perovskite, alat pintar ini dapat mencapai tingkat efisiensi sinar Matahari ke hidrogen setinggi 6,7 persen. Meskipun masih terlalu dini untuk mulai menerapkan ke semua mobil dalam pemakaian sel bahan bakar hidrogen nol-emisi, para ilmuwan mengatakan bahwa seharusnya relatif mudah untuk meningkatkan teknologi dalam penggunaan yang lebih luas. “Konsepnya secara luas mirip dengan daun buatan. Apa yang kita miliki adalah modul terintegrasi yang mengubah sinar Matahari menjadi listrik yang menggerakkan reaksi elektrokimia. Ini menggunakan air dan sinar Matahari untuk mendapatkan bahan bakar kimia,” ucap Jun Lou, salah satu ilmuwan dari Rice University di Texas, seperti dikutip laman Science Alert, Senin (11/5). Perovskite adalah sejenis mineral yang sedang populer di industri tenaga surya karena menjanjikan hasil yang lebih baik, daripada panel surya silikon jika dimanfaatkan dengan benar. Dalam perangkat ini, perovskite digunakan untuk menggerakkan katalis untuk memecah air menjadi oksigen dan hidrogen. Ilmuwan pun mengaku perangkat ini tidak membutuhkan banyak biaya. Cara kerjanya berpusat pada metode enkapsulasi yang digunakannya, di mana para ilmuwan menambahkan film polimer di sekitar perovskite, melindunginya dari kerusakan jika terendam air. Saat melindungi sel surya, polimer juga memungkinkan sinar Matahari masuk dan berfungsi sebagai isolator antara sel dan elektroda. “Perangkat memiliki sistem yang cerdik, kita berpotensi dapat membuat sumber energi mandiri. Bahkan ketika tidak ada sinar Matahari, kita dapat menggunakan energi yang tersimpan dalam bentuk bahan bakar kimia. Kita dapat menempatkan produk hidrogen dan oksigen dalam tangki terpisah dan menggabungkan modul lain seperti sel bahan bakar untuk mengubah bahan bakar itu kembali menjadi listrik,” tambah Lou. Para ahli masih bereksperimen dengan menggunakan perovskite dan bahan-bahan lainnya secara bersamaan untuk mencoba dan meningkatkan jumlah listrik yang dapat dihasilkan dari Matahari. Penemuan ini telah ditulis dalam laporan penelitian yang dipublikasikan di ACS Nano.(Suc)
Sumut - Aceh
A4 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Minggu 17 Mei 2020
Polsek Serbelawan Tangkap Residivis Curi HP
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
Waspada/Kristian Brahmana/B
KERUMUNAN warga yang hendak menerima BST.
SIMALUNGUN (Waspada): S alias Gogon, 32, warga Purwosari Bawah Desa (Nagori) Padang Mainu, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, diringkus petugas Polsek Serbelawan dari rumah orangtuanya di Desa Guntingan, Kab. Sergai. S alias Gogon merupakan residivis kasus curat tahun 2019 lalu ditangkap karena diduga telah melakukan pencurian dengan cara membongkar rumah korbannya, Hendra Syahputra Purba, 45, warga Dusun (Huta) III Purwosari, Desa Dolok Tenera, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun. Sedangkan seorang teman pelaku berinisial I alias Iwan masih dalam pencarian (DPO). Kapolsek Serbelawan AKP Bambang Priyatno melalui Kasubag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, kepada wartawan, Sabtu (9/5), mengungkapkan penangkapan S alias Gogon berdasarkan LP/59 /V /2020/SU/Simal-Lawan, tertanggal 05 Mei 2020, dalam kasus pencurian /bongkar rumah yang terjadi pada Selasa (5/5) dini hari di Dusun III Purwosari, Desa Dolok Tanera, Kec. Dolok Batunanggar. Disebutkan, sebelumnya tersangka Gogon dan temannya Iwan membongkar rumah korban Hendra Syahputra Purba, dan mengambil barang berharga milik korban, seperti 1 unit handphone Samsung J2 Prime warna gold dan 1 buah STNK sepeda motor BK 2536 TAU an. Abdul Firiadi. Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Serbelawan yang disikapi dengan penyelidikan terhadap pelaku. “ Begitu mendapat informasi bahwa pelaku pencurian berada di rumah orang tuanya di desa Guntingan, Sergai, petugas Unit opsnal Reskrim Polsek Serbelawan langsung terjun ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka S alias Gogon di rumah orang tuanya bersama barang bukti. Sedangkan, I alias Iwan melarikan diri,” ujar Lukman. Saat ini, tersangka S alias Gogon dan barang bukti sudah diamankan dan ditahan di Polsek Serbelawan untik proses lebih lanjut. (a27/C)
Pembagian BST Rawan Terkena Covid-19 Pengedar Sabu Dibekuk TEBINGTINGGI (Waspada) : Pembagian Bantuan Sembako Tunai (BST) di Kota Tebingtinggi, rawan terkena Covid-19, hal ini dikarenakan kurang lebih ada 2 ribu penerima yang berkumpul di satu titik, Selasa (12/5). Pantauan Waspada, pembagianBSTdiTebingtinggisempat riuh, karena penerima BST di Kantor Pos Tebingtinggi dipaksa pindah ke Lapangan Sri Mersing oleh petugas kantor pos. Walaupun sempat riuh, akhirnyasuasanakembalinormal
setelah kedatangan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, ke lokasi pembagian BST yang bertempat di Kantor Pos Tebingtinggi. Di lokasi, Umar menjelaskan kepada masyarakat agar para penerimaBSTtidakterlalubanyak
berkerumunan di kantor pos dan berpindah ke Lapangan Sri Mersing,karenaapabilaterlalubanyak kerumunan dikhawatirkan pandemi covid-19 dapat merebak. MendengarpenjelasdariWali Kota Tebingtinggi, akhirnya penerimaBSTtersebutpunbersedia dipindahkan ke Lapangan Sri untuk menghindari virus. Wali KotaTebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, pihaknya bersama Setdako, Dinkes, Satpol PP, Dishub, dan Dinsos, sedang memantau
pembagian BST dari pemerintah pusat kepada masyarakat Tebingtinggi. Umarmenuturkan,dalamhal ini, kurang lebih ada 8.500 masyarakatKotaTebingtinggiyang menerima BST, dari total yang diajukan sebanyak 12.000 orang. Umar juga menjelaskan yang mendapatkan BST yang bukan penerimaPKHataubantuanapapun dari pemerintah, melainkan yangdapatadalahdatabaru,yang diajukan kepada pemerintah pusat. (a04/a37/C)
Launching Bulan Mutu Karantina BKIPM BELAWAN (Waspada) : Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II meluncurkan Bulan Mutu Karantina dengan mengusung tema “Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi Covid-19”. Kepala SKIPM Medan II, Edi Santoso menuturkan, SKIPM Medan II bersama stakeholder perikanan berupaya mendorong kebutuhan gizi masyarakat di tengahpandemiCovid-19dengan membagikan produk perikanan seperti ikan tongkol beku, olahan ikan dan sembako. “Kegiatan Bulan Mutu di Stasiun KIPM Medan II menjadi salahsatuaksimendukungkegiatan BKIPM-KementerianKelautandan Perikanan, untuk turut berperan aktif melawan pandemi melalui penyediaanproteinikan,”tuturEdi Santoso dalam launching yang dilakukan di halaman kantor Stasiun KIPM Medan II Belawan, Jumat (15/5). Dalam launching tersebut, Kepala Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD RI Provinsi Sumut Dedi Iskandar Batubara. Hadir pada kegiatan iniWakil
Waspada/Ist
KEPALA Stasiun KIPM Medan II menyerahkan secara simbolis paket ikan kepada anggota DPD-RI Sumut Dedi Iskandar Batubara. KetuaDPRDKotaMedanIkhwan Ritonga, anggota DPRD Kota Medan Surianto, dan Abdul Latif Lubis, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Kepala Stasiun PSDKP Belawan; GM Perum Perindo Cabang Belawan danDirekturUnitPengolahanIkan lingkup Stasiun KIPM Medan II. “Kami memberikan apresiasi atas kegiatan peduli sosial yang dilaksanakan oleh BKIPM. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang sedang dihadapi oleh masyarakat kita akibat pandemi Covid-19,” ujar
Dedi Iskandar. Kegiatan Bulan Mutu Karantina tahun 2020 secara nasional telah dilaunching oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada tanggal 22 April 2020 di Jakarta. Total berat ikan tongkol beku yang diserahkan sebanyak 8.500 kg (8.5 ton) yang dikemas dalam bentuk 1.700 paket kemasan karton berisi masing-masing 5 kg. Sementara bantuan sembako yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) para Stakeholder lingkup
StasiunKIPMMedanIIjumlahnya 1.000 paket dengan isi yang beragam antara lain beras 5 kg dan 10 kg, ikan Fillet, masker, minyak goreng 1 liter dan 1,8 liter, mi instant, telur dan lainnya. Adapun sasaran wilayah penyediaanikansehatdanbermutu untukwilayahKotaMedanadalah Kecamatan Belawan, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli, dan Panti Asuhan. Tak hanya itu Stasiun KIPM Medan II juga akan menyediakan ikan sehat dan bermutu untuk dibagikan di Kabupaten Tanah Karo dan Kab.Langkat. Bantuaninidiberikankepada masyarakat/pelakuusaha perikananterdampak,nelayan,pembudidayayangterdampak,masyarakat sekitarkantorStasiunKIPMMedan II,pekerjainformaldananak-anak yatim/piatu di panti asuhan. “Semoga dengan mengonsumsi protein dari ikan sehat bermutu, masyarakat di Sumut semakin sehat dan mempunyai daya tahan tubuh yang baik. Makanan bergizi tinggi sangat dibutuhkanmasyarakatditengah pandemi Covid-19 untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima,” tutup Edi Santoso. (m16)
Pekerja Proyek Bendungan Korban Tabrak Lari DELISERDANG (Waspada): Seorang pekerja proyek bendungan tewas setelah menjadi korban tabrak lari dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Batangkuis-Lubukpakam di Dusun IV, Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Rabu (22/4). Informasi yang dihimpun, korbanSutarmin,58,wargaDusun I Desa Sipare-pare, Kecamatan
Airputih, Kabupaten Batubara. Dia yang sedang mengerjakan proyek bendungan irigasi di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, yang juga berbatasan dengan Kecamatan Beringin. Pada saat kejadian korban usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Nurul Jihad, Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Korban yang berniat hendak menyebarang jalan.Waktu yang bersamaan, mobil jenis minibus melintas diduga dengan kecepatan tinggi, tidak memperhatikan orang yang menyeberang jalan. Namun naas Sutarmin ditabrak hingga terseret sekitar 10 meter, hingga benturan itu mengakibatkan luka di bagian
kepaladantewasdilokasikejadian. Sedang mobil tersebut langsung kabur ke arah Lubukpakam. Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu membenarkan peristiwa tersebut dan kini ditangani unit Sat Lantas Polresta Deliserdang. “Dia itu warga Batubara kerja di proyek bendungan,” tandasnya. (cel/C)
AEKKANOPAN (Waspada) : Seorang pengedar narkoba jenis sabu inisial HB alias Tekong ,43, warga Desa Air Hitam, Kec. Kualuh Leidong dibekuk tim unit Reskrim Polsek Kualuhhulu Hilir, Resor Labuhanbatu, Kamis pekan lalu. Tekong dibekuk di Desa Pangkalan Lunang, Kec. Kualuh Ledong. Barang bukti disita dari tersangka berupa 1 buah kotak warna merah berisi 4 bungkus plastik kecil narkoba jenis sabu dan 1 unit timbangan elektrik. “Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat, tersangka Tekong mengedarkan narkoba di Desa Pangkalan Lunang,” kata Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hilir Ipda Gunawan Sinurat, Sabtu (9/5) via WhatsApp. Dijelaskan, tersangka dibekuk di salah satu gudang. Setelah digerebek, dilakukan penggeledahan dan ditemukan di dalam saku celana yakni 1 kotak warna merah berisi narkoba jenis sabu sebanyak 4 bungkus dan timbangan elektrik. Gunawan menambahkan, hasil interogasi pada Tekong bahwa sabu tersebut akan dijual dengan harga bervariasi. Tekong mengaku menjual sabu sejak 1 tahun lalu, barang haram tersebut dibelinya dari seorang laki-laki berinisial AR alias Tekap, warga Kec. Kualuh Leidong. “Tim Reskrim sudah melakukan pengembangan untuk menangkap Tekap, diduga informasi sudah bocor, tersangka tidak ditemukan,” imbuhnya. Sambungan Gunawan, tersangka masih dalam pemeriksaan dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu. (c04/B) foto:11 pengedar narkoba
Waspada/ist
PENGEDAR narkoba jenis sabu inisial HB alias Tekong (tengah) saat di Mapolsek Kualuh Kilir.
Kapolres Dairi Bagikan Paket Lebaran SIDIKALANG (Waspada) : Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang membagikan Paket Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 1441 H kepada insan pers di Dairi yang beragama muslim dalam rangka menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19), Kamis (14/5) di halaman Kantor Humas Polres Dairi. Dalam acara pembagian paket lebaran diserahkan langsung Kapolres Dairi AKBP Leonardo D. Simatupang dan Waka Polres Dairi Kompol David P. Silalahi, para Kasat Fung Polres Dairi. Kapolres Dairi AKBP Leonardo D. Simatupang mengatakan, pemberian paket Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang diberikan kepada para insan pers Kab Dairi adalah bentuk rasa kepedulian Kapolres Dairi guna menjalin soliditas dan sinergitas dengan para insan pers Kab. Dairi dengan harapan paket Lebaran tersebut diberikan dapat membantu kebutuhan sehari-hari dalam rangka melawan dan mencegah penyebaran Virus Corona (Covid19). (a25/B)
UNPRI Bagikan Sembako Ke Panti Asuhan
Edarkan Ganja Di Warung Tuak PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Diduga mengedarkan narkotika jenis daun ganja di tempat mangkalnya di satu warung tuak, FS, 32, warga Kel. Naga Pitu, Kec. Siantar Martoba, diringkus Satres Narkoba Polres Kota Pematangsiantar. Personel Satres Narkoba meringkus FS ketika sedang berdiri di dalam satu warung tuak di dekat simpang masuk ke Hotel Mentari, Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bane, Kec. Siantar Utara, Minggu (3/5). Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, Senin (4/5) menyebutkan FS diringkus setelah masyarakat menyampaikan informasi ke Satres Narkoba, karena merasa resah dengan ulah FS mengedarkan narkoba di warung tuak. Personel Satres Narkoba yang menemukan FS di warung tuak, langsung meringkus dan menggeledahnya serta menemukan di kantong belakang celananya satu paket ganja dan diselipkan di belakang tubuhnya tiga paket ganja. Tiga paket ganja itu seluruhnya seberat 5,50 gram. Kemudian, di kantong celananya sebelah kanan ditemukan uang Rp10.000 dan satu unit HP merk Samsung di kantong celana sebelah kiri. Menurut pengakuan FS, ganja itu didapatnya dari seorang pria yang tidak diketahui namanya dan hanya kenal wajahnya di Jalan Meranti, Kel. Kahean, Kec. Siantar Utara. Sesudah mendapat informasi itu, personel Satres Narkoba membawa FS bersama barang bukti ke markas mereka. Kasat Narkoba menyebutkan FS yang sudah merupakan target operasi, masih dalam proses pemeriksaan dan masih dilakukan penyelidikan serta pengembangan dari mana asal ganja itu. (a28/C)
MEDAN (Waspada): Universitas Prima Indonesia (UNPRI) ambil bagian dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Kampus multi etnis tersebut membagikan paket kebutuhan pokok untuk panti asuhan se-Kota Medan. Paket tersebut langsung diserahkan Rektor UNPRI Dr. ChrismisNovalindaGintingM.Kes didampingi Wakil Rektor II Dr. Emi Girsang, M.Kes,Wakil Rektor III Said Rizal, MA, Wakil Rektor IV dr. Ali Napiah Nasution, MKT dan ketua pelaksana Drs. H. Hilman Haidir, MPd. Rektor UNPRI Dr. Chrismis
Novalinda Ginting M.Kes usai memberikan paket sembako mengatakan, mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi beban anak-anak di panti asuhan selama masa pandemi. “Sebelumnya kegiatan ini kami lakukan memberi bantuan sosial kepada mesyarakat kurang mampu yang terdampak covid19, namun untuk saat ini kami lebih memperluas penyaluran dan memfokuskan kepada anakanak di panti asuhan,” kata Crismis Novalinda Ginting. Rektor berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban pengurus
pantiasuhandananak-anakyang ada di sana tidak kekurangan saat wabah Covid-19 masih terjadi. “Kita harap wabah ini juga cepat berakhir,”ungkap rektor. Pada kesempatan itu, ketua pelaksana Drs. H. Hilman Haidir, MPd menambahkan, bantuan sembako tersebut diberikan kepada panti suhan se Kota Medan, seperti Panti asuhan AlWasliyah, Panti Asuhan Alwasliyah, Rumah Anak yatim, Panti Peduli Anak Yatim, Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) DPD Provinsi Sumatera. Kemudian, Panti Asuhan Zending, Panti Asuhan Putr
Waspada/Ist
UNPRI membagikan paket sembako untuk panti asuhan se-Kota Medan. Paket tersebut langsung diserahkan Rektor UNPRI Dr. Chrismis Novalinda Ginting M.Kes didampingi Wakil Rektor II Dr. Emi Girsang, M.Kes, Wakil Rektor III Said Rizal, MA, Wakil Rektor IV dr. Ali Napiah Nasution, MKT dan ketua pelaksana Drs. H. Hilman Haidir, MPd.
Aisyiah, Panti Asuhan Mamiyai, Panti Asuhan Bani Adam, Panti Asuhan Alwasliyah(Brayan), Mesjid Nurul Iman, Mesjid Al Amin Medan Krio, Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Panti Asuhan Darul Aitam, Mesjid Nurul Huda, Panti Asuhan Arridho, Pertuni DPC Kota Medan, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan TPI , PantinAsuhan Al Marhamah, Panti Asuhan Bumi Nusantara, Mesjid Quba. Sementara itu, di tempat terpisah Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Kamis(14/5) mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosialyangdilakukanUNPRI,yang ikut mengambil peran langsung dalam upaya penanggulangan wabah ini. “Semoga kegiatan sederhana sepertiinimemilikidampakbesar bagi masyarakat dan anak-anak panti,” kata Tommy Leonard. Tokohpendidikaninimenyebutkan,kegiatansosialsecaratidak langsungkitajugaikutmembantu pemerintah dalam mensukseskan pemberantasan Covid-19. “Mudah-mudahan bantuan inidapatmeringankanbebandan kesulitanhidupanak-anakdipanti asuhan yang terdampak akibat wabah Covid-19. Semoga kita diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi wabah ini,” tutur Tommy. (m31)
Waspada/Kartolo Munte/B
KAPOLRES Dairi AKBP Leonardo David Simatupang menyerahkan paket lebaran kepada wartawan, Kamis(14/5) di Makopolres Dairi.
Mulai Banyak Pakai Masker PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Meski masih ada yang lalai, namun sudah mulai banyak juga warga Kota Pematangsiantar yang mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu sesuai pantauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat menggelar patroli dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat demi pencegahan penyebaran Covid-19, Rabu (13/5) sore. MenurutPjSekdaKusdiantoyangsenantiasaikutturunkelapangan, patroli dan sosialisasi rutin yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas mulai 4 Mei dan akan berakhir 30 Juni 2020, setiap sore pukul 1618:00, cukup berhasil. “Setelah Gugus Tugas rutin menggelar patroli dan sosialisasi setiap sore di sejumlah lokasi, sudah banyak warga yang mulai sadar untuk mengenakan masker ketika berada di luar rumah. Sedang warga yang belum mengenakan masker, didekati dan diberi nasehat agar tidak lalai dan mau memakai masker demi memutus penyebaran Covid-19,” sebut Kusdianto. Kusdiantomenambahkan,saatpatroli,pihaknyamensosialisasikan protokolkesehatankepadamasyarakatdalampencegahanpenyebaran Covid-19. “Protokol kesehatan yang disosialisasikan, antara lain agar masyarakat tetap berada di rumah (stay at home). Jika harus keluar rumah, agar selalu tetap mengenakan masker, senantiasa menjaga jarak sosial dan tubuh (social distancing dan physical distancing). Tetap menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan,” katanya. Patroli kali ini diikuti Asisten I dan II Pemko, personel TNI dan Polri Satpol PP, OPD dan para camat. (a28/C)
A5
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Polisi Tangkap Empat Pengedar 240 Kg Ganja
Waspada/Rudi Arman
KAPOLRESTABES Medan Kombes JE Isir didampingi Kasatres Narkoba AKBP Akala saat ekspos tangkapan empat tersangka pengedar 240 Kg ganja. MEDAN (Waspada): Empat pengedar 240 Kg ganja asal Aceh ditangkap Unit III Satres Narkoba Polrestabes Medan I Jl. Gatot Subroto/Amal, Kel. Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah. Tersangka MR, 47, warga Jl. Gatot Subroto, Kel. Sei Sikam-
bing D, Kec. Medan Petisah, NG, 45, warga Jl. Sendok, Kel. Sei Puting Tengah, Kec. Medan Petisah, SR, 59, warga Jl. Siringoringo, Gang Cempaka, Kel. Sinandrung, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu dan US, 54, warga Jl. M Idris, Gang Kandang, Kel. Sei Putih Timur II, Kec.
Medan Petisah. “Para tersangka ini mengangkut ratusan kilo ganja kering dari Ach ke Medan menggunakan mobil rental dari Aceh,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir didampingi Kasat Narkoba, AKBP Akala saat merilis kasus
ini, Sabtu (16/5). Dijelaskan, pengungkapan kasus ini berawal info masyarakat yang mengetahui salah satu rumah yang dijadikan tempat penyimpanan ganja. Dari informasi itu, Tim Unit III dipimpin Iptu Hardiyanto melakukan penggerebekan di salah
satu rumah yang berada di Jl. Gatot Subroto/Amal, Kel. Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah. Dari lokasi, petugas mengamankan 4 orang tersangka dan menyita barang bukti 240 Kg ganja kering yang dibungkus dalam 240 kemasan. Dalam pengakuannya, para tersangka mendapatkan narkotika jenis tanaman golongan I itu dari seseorang berinisial, IS yang berada di Blang Kejeren, Kab. Aceh Tenggara. “Para tersangka membeli ganja itu dari IS seharga Rp600 ribu perkilonya dan rencananya akan dijual kembali seharga Rp1 juta perkilo,” jelas Kombes JE Isir. “Saat ini Polrestabes Medan masih memburu IS pemasok ganja asal Aceh dan kini sudah masuk sebagai DPO kita,” katanya. Usai melakukan penggerebekan, petugas kemudian memboyong para tersangka dan barang bukti ke Mapolrestabes Medan. “Dengan digagalkannya peredaran 240 kg ganja ini, setidaknya kita telah menyelamatkan 1,2 juta pengguna ganja dengan estimasi 1 amp sama dengan 1 gram digunakan oleh 5 orang,” urainya. Karena perbuatannya, para tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 2 Subs 111 Ayat 2 Jo Pasal 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (m25)
BKM Masjid Al-Hikmah Bantu Warga MEDAN (Waspada): Badan Kemakmuran Masjid atau BKM Masjid Al-Hikmah bantu warga terdampak Covid-19 di Lingkungan IX, Kota Matsum II, Kec. Medan Area. “Bantuan berupa beras diberikan kepada 237 kepala keluarga di seputaran masjid Jl. Ismaliyah simpang Jl. Amaliun Medan,” kata Ketua BKM Masjid AlHikmah, Drs Chairul As’adi, S Pdi, Jumat (15/5). Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada warga dan jamaah masjid itu merupakan bentuk kepedulian BKM Masjid Al-Hikmah terhadap pandemi
yang melanda Kota Medan. Khususnya di Jl Amaliun, Lingkungan IX, Kota Matsum II, Kec. Medan Area. “Bantuan itu berasal dari dana kas masjid yang juga berasal dari infaq jamaah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan warga dan jamaah masjid yang terdampak Covid-19,” ujarnya. Dalam menyalurkan bantuan, pihak BKM Al-Hikmah tidak mengumpulkan warga di Masjid Al-Hikmah, tetapi menyerahkannya langsung kepada warga. Penyerahan diberikan oleh tim yang dibentuk oleh
BKM. Selain menyalurkan bantuan sembako, BKM Al-Hikmah juga telah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari awal Ramadhan 1441 hingga berakhirnya bulan suci itu. Di antaranya berbuka puasa yang diselenggarakan setiap hari, disusul khatam Quran, tadarus Quran setiap malam hingga pukul 22:00 WIB dan acara menyambut malam khatam Al Qur’an. BKM juga memberikan bantuan kepada jemaah masjid yang dianggap rajin menunaikan ibadah di masjid tersebut. (cpb)
Waspada/Ist
KETUA BKM Masjid Al-Hikmah, Drs Chairul As’adi S Psi (kanan) menyerahkan bantuan kepada salah seorang warga.
Waspada/Ist
PENGURUS KITA membagikan 2 ton beras dan minyak goreng kepada warga pra sejahtera dan anak-anak yatim piatu di Kec. Batangkuis Kab. Deliserdang dan Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sabtu (16/5).
KITA Bagikan 2 Ton Paket Sembako MEDAN (Waspada): Menjelang Idul Fitri ditengah Pandemi Covid-19, Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) membagikan 2 ton beras dan minyak goreng kepada masyarakat Pra Sejahtera dan anak yatim piatu di Kec. Batangkuis, Kab. Deliserdang dan Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Sabtu (16/5). Kegiatan dipimpin Sekretaris Umum, Dayan Sutomo didampingi pendiri KITA, Edy Sugandhy dan Bun Liong beserta Perwakilan DPW KITA Sumut, Sumiaty danYekYong. Turut serta Perwakilan KITA Medan, Hadi Yanto, SH.MH, Patrick Sukamto, Trisno dan Perwakilan KITA Kecamatan, Agus, Edy Zhang, Jefry beserta para perwakilan Srikandi KITA. Adapun ketiga lokasi yang menjadi target KITA adalah Desa Batangkuis Pekan, Desa Tanjung Sari, Kec. Batangkuis, Deli Serdang dan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. “Kali ini kita menyalurkan 2 ton beras dan minyak goreng dengan memfokuskan pemberian kepada anak-anak yatim piatu dan masyarakat Pra Sejahtera yang terdampak Covid-19,
“ kata Sekretaris Umum KITA, Dayan Sutomo didampingi Pendiri KITA, Edy Sugandhy dan Bun Liong. Dayan menambahkan, pemberian sembako juga perlu dilakukan dikarenakan telah dekatnya Hari Raya Idul Fitri, sehingga dapat meringankan sedikit beban masyarakat. “Bagi KITA dikarenakan hari raya Idul Fitri sudah semakin dekat maka pembagian Baksos diutamakan buat anak yatim sehingga dapat meringankan beban menghadapi Lebaran nantinya,” katanya. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan, terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri harga kebutuhan pokok akan merangkak naik. “KITA berusaha untuk lebih peka terhadap masyarakat kurang mampu. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok jelang Lebaran akan merangkak naik. Kami berharap apa yang dilakukan ini dapat menggugah masyarakat mampu lainnya dan juga pemerintah daerah untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar,” harapnya mengakhiri. (m27)
ISKA Sumut Bantu APD MEDAN (Waspada): Pengurus DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 18 Poliklinik yang ada di Keuskupan Agung Medan. Bantuan tersebut diserahkan Ketua DPD ISKA Sumut, Drs. Hendrik H Sitompul, MM kepada Uskup Agung Medan MGR Kornelius Dipayungi, OFM Cap di Kuria KAM, Jl.Imam Bonjol Medan, Kamis (15/5). Bantuan yang diserahkan berupa Alat Medis APD 105 pcs, Face Shield 70 pcs, Gloves 100 pcs, KN 95 pcs. Hendrik H Sitompul menyebutkan, bantuan alat medis berupa APD kepada 18 Poliklinik yang ada di Keuskupan Agung Medan adalah bentuk kepedulian atas situasi Pademi Covid-19 yang saat ini melanda dunia. “Kita harus peduli dan saling membantu dalam situasi ini, “ kata Hendrik Hendrik menambahkan, Poliklinik merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan, karena pada umumnya orang sakit terlebih dulu berobat ke Poliklinik sehingga para medisnya
harus dilindungi dengan baik dari potensi penyebaran yang dibawa orang yang berobat. “ ISKA membatu alat medis berupa APD, mengingat 18 Poliklinik tersebut tersebar ke pelosok daerah yang ada di Wilayah Keuskupan Agung Medan ini,” ungkap Hendrik. Sementara itu, Uskup Agung Medan menyampaikan banyak terimakasih kepada ISKA yang sudah peduli kepada 18 Poliklinik yang ada. Bantuan ini akan segera disalurkan ke daerah daerah dalam waktu dekat, karena memang poliklinik tersebut sangat membutuhkan. “Terimakasih kepada ISKA, bantuan ini akan kami salurkan secepatnya, karena memang sangat dibutuhkan oleh para Medis yang ada di Poliklinik,” sambut Mgr Kornelius Dalam penyerahan itu Ketua DPD ISKA Hendrik H Sitompul,MM didampingi oleh Sekretaris DPD ISKa Delpius Ginting, SP, MSP, Donsisko Perangin-angin, SH dan Nahot Sihaloho, SPd, MPd. Sementara, Uskup Agung Medan didampingi Vikjend KAM Pastor Mikael Manurung, Sekretaris Uskup Pastor Borta Rumapea.(m27)
Rumah
A6
WASPADA Minggu, 17 Mei 2020
7 Cara Kreatif Mendekorasi
Sudut Rumah ! pelindung hujan, Anda bisa menambahkan lembaran polycarbonate biru yang memberikan suasana berbeda.
“SEIRING dengan perkembangan desain modern, kini sudut ruangan tidak hanya dipandang sebagai penghias ruangan, namun juga ruangan yang memiliki nilai fungsional. Seperti halnya mendesain rumah, sudut ruangan membutuhkan konsep desain yang matang sehingga bisa menciptakan ruangan yang fungsional sekaligus estetis.
Area Hijau Memberikan sentuhan alami di sudut rumah bisa menjadi pilihan yang brilian. Seperti rumah yang satu ini. Profesional kami menciptakan area hijau melalui halaman polos di antara pagar dan jalan setapak. Selain menyegarkan, area hijau ini juga memberikan suasana berbeda pada keseluruhan ruangan.
Lebih dari sekadar tempat untuk menyimpan berbagai barang, sudut rumah bisa diubah menjadi ruangan apa saja yang menjadi kebutuhan Anda. Mulai dari taman hingga sudut baca yang santai dan nyaman. Agar Anda lebih terinspirasi, berikut kami tampilkan 7 desain sudut rumah hasil karya profesional kami. Mari kita simak satu per satu. Menciptakan ruang bersantai terbuka di sudut belakang rumah adalah pilihan yang tepat. Profesional kami memanfaatkan area yang tidak
terlalu luas dengan membuat kolam air hangat untuk berendam, termasuk tempat berjemur dan halaman. Tempat yang bisa memanjakan Anda dan keluarga untuk menikmati momen-momen yang menyenangkan. Bingung memanfaatkan lahan kosong di sisi rumah Anda? Ubah menjadi ruang makan indoor yang menyenangkan. Profesional kami menerapkan atap papan berbaris, yang bisa diberikan kain sebagai tambahan dekorasi untuk memberikan suasana tropis. Sebagai
Area Hobi Anda memiliki hobi yang terpendam? Ciptakan area hobi di mana Anda bisa menyalurkannya. Apapun hobi Anda, seperti bermain musik, membaca buku, dan melukis, tambahkan karpet, bantal, kursi, dan lampu, yang bisa membuat Anda nyaman dalam mengasah kemampuan Anda. Ruang Kerja Seiring dengan adanya pandemi, tren bekerja dari rumah menjadi hal yang lazim dilakukan. Manfaatkan sudut kosong pada rumah Anda dengan membuat ruang kerja yang mungil dan nyaman. Untuk memberikan kesan stylish, tambahkan furnitur kayu sebagai dekorasi. Jangan lupa, berikan penerangan dan rak penyimpanan yang cukup, agar Anda bisa bekerja dengan optimal.
“
Ruang Tamu Untuk memberikan sensasi tersendiri, profesional kami menempatkan lampu neon sebagai focal point di sudut ruang keluarga. Lampu neon menghasilkan cahaya yang hangat dan menarik sehingga bisa menghidupkan rumah Anda. Tanaman Hijau Sedikit nuansa hijau cukup untuk menghidupkan rumah Anda. Hal ini ditunjukkan melalui penempatan tanaman hijau pada wadah yang unik di sudut ruang keluarga. Selain memberikan tampilan yang artistik, tanaman hijau juga menambahkan energi pada rumah Anda.
Pasar Properti Diprediksi Berpihak Ke Konsumen Di Kuartal II-2020 PENYEBARAN virus corona (Covid-19) semakin meluas dan telah menjangkau keseluruhan 34 provinsi yang ada di
54 Persen Generasi Milenial Belum Miliki Properti HASIL survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2020 menemukan bahwa 54 persen generasi milenial saat ini belum memiliki properti, dan 29 persen dari generasi milenial masih hidup dengan orangtua. Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.000 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2019. Hasil survei ini juga mencatat bahwa generasi milenial berharap bisa membeli rumah di wilayah DKI Jakarta atau Tangerang. Dengan budget sebagian besar 79 persen di angka maksimal Rp790 juta, realitanya akan sulit bagi mereka untuk bisa membeli rumah di DKI Jakarta yang harganya mulai dari Rp800 juta. Padahal, sebagian besar (40 persen) mereka berharap akan membeli rumah dalam 1-2 tahun ke depan. Sebanyak 75 persen dari generasi milenial memiliki persepsi bahwa bunga bank tinggi walaupun kenyataannya bunga bank tidak naik dalam 1 tahun terakhir bahkan cenderung turun. Hal lain yang juga menarik adalah 29 persen generasi milenial cenderung memilih bank syariah dengan alasan karena bunga bank konvensional terlalu tinggi. Kenyataannya, KPR syariah secara efektif dapat membuat biaya menjadi lebih tinggi. Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan, adanya anggapan dari generasi milenial
bahwa bunga bank tinggi memang masih menjadi kendala bagi para first time buyer yang ingin membeli rumah. Adanya stimulus perumahan dari pemerintah yang akan segera dikucurkan berupa subsidi selisih bunga (SSB) dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) diharapkan bisa memacu calon pembeli rumah khususnya generasi milenial untuk segera melakukan transaksi pembelian rumah. “Selagi musim virus corona seperti sekarang ini yang membuat banyak wisatawan mengurungkan perjalanannya, generasi milenial yang biasanya suka jalan-jalan traveling ke berbagai tempat di Indonesia maupun penjuru dunia, bisa memanfaatkan anggaran travelingnya tersebut dialihkan untuk membeli rumah. Apalagi secara keseluruhan, pasar properti di tahun 2020 akan terus menjadi buyers’ market atau saat yang tepat bagi konsumen untuk membeli properti,” jelas Ike dikutip keterangannya di Jakarta, Rabu (11/3). Hal ini juga didukung dengan kebijakan Bank Indonesia terbaru yang berpotensi memiliki dampak pada pasar properti nasional, Bank Indonesia kembali melakukan penurunan BI 7-day (Reverse) Repo Rate menjadi 4,75 persen pada 20 Februari 2020 dari sebelumnya 5 persen pada 24 Oktober 2019. Namun penurunan BI7DRR ini masih membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah, karena tidak semua bank telah mematuhi kebijakan dan menurunkan suku bunga mereka. Ike menegaskan bahwa kebijakan ini akan memiliki dampak yang lebih signifikan jika pemerintah
menerapkan mekanisme yang dapat memastikan secara lebih ketat bahwa BI 7-day (Reverse) Repo Rate dipatuhi dan dilaksanakan oleh perbankan di Indonesia. Selain itu upaya pemerintah memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan dipercaya tidak hanya mendongkrak sektor properti tetapi sektor industri lainnya karena akan memiliki dampak turunan terhadap lebih dari 150 industri terkait. Selain itu, penyebaran virus Corona diprediksi bakal mempengaruhi perekonomian sampai investasi di Tanah Air. Industri yang paling banyak merasakan dampak virus corona adalah pariwisata karena wisatawan banyak membatalkan rencana kunjungannya agar tidak terpapar virus Corona. Ike Hamdan menyatakan, pemerintah telah menyepakati beberapa stimulus ekonomi dimana di sektor perumahan pemerintah telah menganggarkan Rp1,5 triliun untuk subsidi terkait kepemilikan rumah dalam APBN 2020. Subsidi ini akan direalisasikan pada April mendatang dengan alokasi Rp 800 miliar untuk subsidi selisih bunga (SSB) dan Rp 700 miliar untuk subsidi bantuan uang muka (SBUM). “Konsumen yang menerima subsidi selisih bunga hanya akan menanggung bunga 5 persen selama 10 tahun. Sementara subsidi uang muka, akan membuat konsumen lebih ringan ketika membayar uang muka pembelian rumah. Kebijakan subsidi tersebut diharapkan dapat berdampak positif terhadap sektor properti, termasuk membuka peluang bagi generasi milenial yang akan membeli rumah,” jelas Ike.
Indonesia. Memutus rantai penyebaran virus corona, pemerintah tengah mempertimbangkan larangan masyarakat mudik saat lebaran nanti. Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan bahwa di saat pandemi corona seperti sekarang, ini lebih baik masyarakat tidak mudik dan bisa menggunakan dananya secara bijak untuk hal lain yang bermanfaat dalam jangka panjang seperti menambah tabungan dan investasi, dana darurat atau membeli rumah. “Bagi yang masih punya pekerjaan dan masih mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) sebaiknya bisa menggunakannya secara bijak. Alihalih membelanjakan THR dan dana lainnya untuk kebutuhan konsumtif seputar Ramadan dan Lebaran, sebaiknya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer, pangan, sandang dan papan,” kata Marine dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (17/4). Mengutip data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal 1-2020, pasar properti di tahun 2020 akan menjadi buyers’ market atau saat yang tepat bagi konsumen untuk membeli properti. Selama tiga tahun terakhir dan juga tahun ini, Ramadan dan Lebaran berlangsung pada kuartal II tiap tahunnya. Pada periode tersebut, terlihat tren penyesuaian harga yang cenderung seragam. Rumah.com Indonesia Property Market Index menunjukkan bahwa harga properti pada kuartal II-2017 hingga 2019, indeks menunjukkan
bahwa harga properti terus mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,07 persen pada kuartal II-2017, pada kuartal II-2018 sebesar 1,14 persen dan pada kuartal II-2019 sebesar 2,17 persen. Secara historikal, setiap bulan Ramadan dari tahun ke tahun penjualan properti relatif cenderung turun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pola ini terbentuk dari kebiasaan para calon pembeli yang akan menunda melakukan transaksi hingga satu bulan setelah Lebaran, dan akan polanya akan naik lagi hingga mendekati tahun baru. Apalagi seperti saat ini sedang berlangsung pandemi Corona maka penjualan properti akan semakin turun dibandingkan periode Ramadan sebelumnya. “Tren pasar properti yang siklikal ini bisa dimanfaatkan para pencari properti untuk mendapatkan rumah dengan harga terbaik. Pada periode ini, pasar properti akan berpihak kepada pembeli. Sehingga daya tawar dari pengembang cenderung lebih lemah terhadap pembeli, baik itu pembeli untuk ditinggali maupun pembeli untuk investasi,” katanya. Pada periode ini, pengembang
biasanya menawarkan banyak promo, bonus, serta kemudahan-kemudahan lainnya oleh karena itu pembeli disarankan untuk bernegosiasi dengan penjual untuk bisa mendapatkan harga yang kompetitif. Pasar properti menengah bawah juga akan terpengaruh inflasi yang terjadi sepanjang periode Ramadan. Fenomena dan tren meningkatnya inflasi di bulan Ramadan bukanlah hal baru karena telah terjadi dari tahun ke tahun. Periode Ramadan akan menaikkan ekspektasi inflasi secara tradisional karena tingginya permintaan bahan kebutuhan pokok dari masyarakat, karena adanya pola konsumsi yang berbeda di periode ini hingga satu minggu setelah Lebaran. “Namun, hal ini tidak terlalu berdampak pada kelas menengah atas. Pasar inilah yang bisa disasar pengembang dengan strategi berbeda. Taktik pengendalian inflasi yang bisa dilakukan pemerintah adalah pada harga makanan, bila mampu dikendalikan, inflasi bisa dijaga di angka yang relatif stabil. Keberadaan pasar non-tradisional juga secara alamiah dapat mengen-
dalikan harga,” jelas Marine. Membaiknya industri properti di tanah air bisa terwujud dengan harapan, pandemi corona segera selesai sehingga perekonomian dapat segera bangkit kembali. Beberapa prediksi memperkirakan ekonomi mulai bergairah lagi di akhir tahun. Apalagi ditambah data terakhir menunjukkan pelemahan indeks sehingga bisa dimanfaatkan bagi yang ingin berinvestasi di bidang properti. Menurut Marine, di tengah pandemi Corona seperti sekarang ini, apalagi dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Jabodetabek sehingga mengurangi pergerakan mobilitas masyarakat dan pertemuan tatap muka, para pelaku industri properti tetap bisa aktif menjalankan bisnis propertinya, terutama dengan memanfaatkan dukungan teknologi yang semakin canggih. “Jika kondisi normal para pencari properti bisa langsung menuju target hunian yang menjadi incaran, kini mereka bisa memanfaatkan portal properti untuk dapatkan informasi dasar dalam pencarian properti.”
A7
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Net
Mobil listrik VW.
Penjualan Mobil Listrik Eropa Naik PENDAFTARAN mobil baru di Eropa melonjak 57,4 persen pada kuartal pertama tahun 2020, yang bertepatan dengan penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19). Mengutip Reuters, penjualan mobil listrik di negaranegara Uni Eropa, Inggris, dan European Free Trade Association (EFTA) mencapai 130.
297 pada Januari-Maret 2020, kata Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa atau European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA).
Meski demikian, ACEA menyatakan penjualan mobil penumpang secara keseluruhan di Uni Eropa, Inggris dan negara EFTA lainnya turun 52,9 persen pada periode yang sama. Dari 3.054.703 mobil baru yang terdaftar dalam tiga bulan pertama tahun ini, 52 persen
adalah bermesin bensin dan 28 persen diesel, sedangkan sisanya mobil listrik, menurut data ACEA. Sementara itu, asosiasi dealer Jerman ZDK mengatakan bahwa penjualan mobil di sana turun drastis. Permintaan menyusut 50 persen dari tahun
sebelumnya menurut ratusan dealer yang menjadi anggota ZDK. Dealer mobil berusaha keras menjual stok kendaraan bermesin konvensonal yang bertumpuk, namun mobil listrik setidaknya masih bisa menggaet konsumen. “Ada 750.000 hingga 1 juta mobil tidak terjual dari dealer Jerman, sebagian besar di antaranya adalah mobil bensin dan diesel konvensional,” kata juru bicara ZDK, Ulrich Koester. Jerman, rumah bagi pabrikan kelas dunia seperti Volkswagen, BMW, hingga MercedesBenz, menjadi negara Eropa dengan pertumbuhan pendaftaran mobil listrik tertinggi, yakni sebesar 63,3 persen. JermanunggulatasNor-wegia yang turun 12,4 persen, namun kalah dari Prancis dengan pertumbuhan 145,6 persen. Pembuatmobilmenjuallebih banyak kendaraan listrik setelah anggota parlemen Uni Eropa memerintahkan mereka mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 40 persen antara tahun 2007 hingga 2021. Emisi rata-rata mobil baru tidakbolehmelebihi95gramCO2 per kilometer pada tahun 2021. Analis PA Consulting memperkirakan, berdasarkan tingkat emisi rata-rata armada 2018, pabrikanharusmenjuallebihdari 2,5 juta mobil listrik atau menaikkan penjualan sebesar 1.280 persen pada tahun 2021. Itulah sebabnya banyak produsen mobil gencar mengenalkanmobillistrikdanhybrid terbaru pada tahun ini. Volkswagen Group mengatakan akan mengenalkan 70 mobillistrikdari2019hingga2028. Sementara BMW berencana menawarkan 25 model listrik hingga tahun 2023. (inc/m23)
GM Tunda Peluncuran GMC Hummer EV PANDEMI Covid-19 mempengaruhi industri otomotif, termasuk pabrikan Amerika General Motors (GM), yang memutuskan untuk menunda peluncuran mobil listrik merek GMC, Hummer EV. Kemungkinanbesarpenundaaniniterjadi karena pandemi virus Corona. Hummer EV awalnya dijadwalkan bakal memulai debutnya pada 20 Mei mendatang, dalam sebuah pagelaran otomotifyangditundakarenaCovid19. Geneva Motor Show dan CadillacLyricjugadibatalkanatau ditunda. Meskiditunda,GMmengaku proses pengembangan Hummer EV tetap berjalan. Bahkan, produsen mobil asal Michigan, AmerikaSerikat,itumemastikanketersedian Hummer EV tetap sesuai jalurnya. Sebelumnya,padaawaltahun ini, GM telah mengumumkan akan mengembangkan mobil
Hummer dalam bentuk listrik. Sejak saat itu, GM telah muncul di beberapa video, termasuk di dalam iklan Super Bowl. GM juga belum mengumumkanhargajualdanspesifikasi lengkap dari Hummer EV teranyarnya. Tetapi, GM mengklaim mobillistrikinibertenaga1.000hp dengantorsimaksimal15.574Nm. Selainitu,jugamampuberakselerasi dari0hingga60mphdalamwaktu 3 detik dan torsi 11.500 kaki. Hummer EV bakal dirakit di fasilitas Detroit-Hamtramck. Sebelumnya, GM juga mengumumkanakanmenginvestasikan USD2.2 miliar atau sekitar Rp33 triliun ke fasilitas tersebut, untuk fokus merakit semua truk dan SUV listriknya. Sementara, GM juga akan memberlakukan protokol keselamatan terkait bakal dimulainya kembali operasi perusahaan. Kepala Manufaktur Global General Motors Co, Gerald John-
son mengatakan, perusahaan belum melihat kasus penularan Covid-19 di pabrik seluruh dunia. Mereka menerapkan protokol keselamatan baru yang mengharuskan pekerja mengenakan masker, menjaga jarak dan
pencegahan lainnya. “Kami tidak memiliki penularanvirusdifasilitassejakmelembagakanprotokolkeselamatanbaru baik di China, Korea Selatan dan Amerika Utara,” kata Johnson. GM saat ini sedang bersiap
memulai kembali operasi perakitankendaraandiAmerikaUtara minggu depan. Ini setelah pemerintah di sana melonggarkan pembatasan dan memberikan izin bagi pabrik membuka kembali fasilitas. (okc/m23)
Tampilan Perdana Kia Picanto Di Korea PUBLIK otomotif pertama kali melihat penyegaran Kia Picanto pada Januari lalu, ketika sebuah prototipe yang disamarkan tertangkap kamera sedang diuji di musim dingin. Kini, sekitar empat bulan kemudian, “si mini” membuat tampilan perdana resmi untuk pasar Korea Selatan. Di pasar asalnya, Picanto sampai sekarang dikenal sebagai Morning, tetapi wujud facelift membawa moniker Urban Perkotaan, yang mencerminkan perubahan lebih baik. Secara visual, Anda dapat dengan mudah membedakan model yang diperbarui berkat fasia depan yang sedikit dibentuk kembali dengan lampu LED baru, dan bumper yang tampak lebih sporty. Ada juga modifikasi pada gril, sementara lampu kabut mendapatkan trim krom baru. Perubahannya serupa di belakang, di mana kita melihat lampu belakang yang diperbarui dengan tanda tangan LED baru, reflektor horizontal baru, dan diffuser kecil terintegrasi
yang kami yakini sebagai tip knalpot ganda palsu. Perangkat tambahan visual lainnya, termasuk roda 16 inci baru dan trim krom tambahan untuk pintu. Masuk ke dalam kabin, kita menemukan dekorasi baru, ditambah sistem infotainment yang diperbarui dengan tampilan 8 inci dan fungsi Bluetooth Multi Connection. Fitur itu memungkinkan dua perangkat Bluetooth terhubung pada saat bersamaan. Ada juga layar 4,4 inci yang lebih kecil di kluster instrumen. Dalam hal tenaga, hanya ada satu mesin yang tersedia untuk pasar Korea Selatan, unit bensin 1.0 liter, baik untuk 75 tenaga kuda (56 kilowatt) dan torsi 70 pound-kaki (95 Newton-meter). Mesin dikawinkan dengan manual lima kecepatan atau gearbox otomatis empat kecepatan. Picanto urban di Korea Selatan dilego mulai Rp144 juta. Namun, sampai sekarang belum ada kabar apakah bakal ada edisi globalnya (okc/m23)
net
Di Masa PSBB Market Share Daihatsu Naik PANDEMI Covid-19 yang mewabah secara global termasuk di Indonesia, serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimalisir penyebaran virus membuat penjualan mobil, khususnya Daihatsu mendapat tantangan yang tidak mudah.Walaupun terdapat penurunan secara volume pada pasar otomotif Nasional, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan secara market share (pangsa pasar). Secara total penjualan 4 bulanan, sejak Januari – April 2020, retail sales Daihatsu yang mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2% dari volume retail sales nasional 243.634 unit. Sedangkan whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2% dari volume whole sales nasional 244.762 unit. Penjualan retail sales Daihatsu selama 4 bulanan hingga April, Sigra (foto), tetap mendominasi dengan raihan 12.868 unit, berkontribusi sebesar 29%, lalu diikuti oleh Gran Max (PU)
8.805 unit (19,9%), dan Terios 7.131 unit (16,1%). Selanjutnya, Ayla menyusul dengan angka mencapai 5.332 unit (12,0%), Xenia 5.092 unit (11,5%), dan Gran Max (MB) 3.911 unit (8,8%). Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.207 unit (2,7%). Sampai dengan saat ini, Daihatsu terus menerapkan peraturan pemerintah tentang PSBB dengan menghentikan produksi sementara di pabrik. Dalam hal pelayanan, outlet dan bengkel resmi di Jakarta dan wilayah yang menerapkan PSBB juga memberhentikan sementara operasionalnya. Pelanggan dapat tetap mengakses layanan Daihatsu via online melalui www.astradaihatsu.id dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile. “Kami prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat wabah Covid-19. Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia ini dapat segera pulih dan pasar otomotif dapat bangkit dan berkembang kembali,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (m23/A)
Renault Captur Dengan 2 Pilihan Mesin PABRIKAN Renault Samsung Motors Corp telah, meluncurkan kendaraan sport kompak Captur di Korea Selatan, guna mendorong daya beli masyarakat yang turun karena krisis COVID-19. “Renault Captur hadir dalam dua versi, satu dengan mesin bensin 1.3 liter turbo control efficiency (TCe) dan yang lainnya dengan mesin diesel direct rail direct rail (dCi)
net
Motor Kembar BMW F900XR Dan F900 R BMW Motorrad menghadirkan seri BMW F900XR dan F900 R. Baik F900 XR dan F900 R menggunakan mesin yang sama, 895 cc paralel dua unit silinder, yang sebenarnya merupakan mesin yang ditingkatkan dari mesin 853 cc pada F850 GS. Mesin baru ini mampu menghasilkan tenaga 105 hp pada 8.750 rpm dan torsi 92 Nm pada 6.500 rpm. Itu dilengkapi dengan gearbox enam kecepatan dan pengendara dapat memilih mode Rain and Road riding. Jika dua mode ini tidak cukup, pemilik dapat memperoleh paket Riding Mode Pro
tambahan, yang menawarkan dua mode pengendaraan tambahan serta Kontrol Traksi Dinamis (DTC), ABS Pro, Kontrol Rem Dinamis (DBC) dan Kontrol Torsi Engine Drag Torque (MSR). Meskipun kedua sepeda motor ini memiliki banyak karakteristik yang sama, mereka berdua memiliki karakteristik yang berbeda di mana F900 XR adalah motor touring sementara F900 R adalah roadster telanjang. Pada F900 XR Anda dapat melihatnya memberikan kondisi berkendara yang lebih tegak serta panel bodi yang dapat disesuaikan untuk jarak jauh termasuk kaca depan yang
dapat disesuaikan. F900 R memiliki panel bodi bawah dan punggung lebih tipis. Keduanya menggunakan tangki bahan bakar plastik, dengan kapasitas 13 liter untuk F900 R dan 15,5 liter untuk F900 XR. Varian lainnya adalah suspensi, dengan F900 XR menggunakan garpu USD dengan 170 mm di depan dan 172 mm monoshock di belakang sedangkan F900 R menggunakan suspensi dengan 135 mm di depan dan 142 mm di belakang. Dalam kondisi standar itu tidak dapat disesuaikan, tetapi pemiliknya diberi opsi suspensi penyesuaian elektronik ESA Dinamis. (okc/m23)
net
1.5 liter,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip Kantor Berita Yonhap. Renault Captur yang serba baru itu dilengkapi transmisi kopling ganda “Getrag” tujuh kecepatan dengan berbagai fitur keselamatan seperti emergency braking system, lane departure warning, lane keeping assist, serta ada juga blind spot warning systems. Renault Captur terbaru adalah generasi kedua dari SUV kompak QM3 yang diproduksi di pabrik Renault Samsung di Busan. Captur dijual sebagai
QM3 dengan merek Renault Samsung di Korea. Model 1,3 bensin dijual seharga 25 juta-27 juta won sedangkan untuk model 1,5 diesel dijual dengan harga 24 juta-17 juta won. Dari Januari hingga April, penjualan Renault Samsung turun 22 persen menjadi 41.477 kendaraan dari 52.930 unit pada periode yang sama tahun lalu. Jajaran mobil penumpang perusahaan saat ini termasuk semua listrik SM3 ZE sedan, SM6, kendaraan sport XM3 dan SUV QM6. (yac/anc/m23)
#SeruBareng Sahabatku Jadi Momen Ramadhan BULAN Ramadhan tahun ini memang beda. Berbarengan dengan merebaknya Pandemi Corona dan diberlakukanya kebijakan PSBB, Bulan Ramadhan yang biasanya hangat dan rekat, terasa agak berjarak. Eits tapi tunggu dulu, ngga harus merasa begitu kok!Walaupun fisik kita berjarak, Daihatsu punya cara agar silaturahmi dan kehangatan di Bulan Ramadhan bisa tetap terasa. Dengan tagline #SeruBarengSahabatku, seru-seruan bareng Sahabat di masa PSBB menjadi mungkin! Melalui platform digital yang hanya sejauh genggaman tangan, seperti twitter, Instagram, facebook, youtube, dan tiktok, Sahabat Daihatsu diajak untuk berkreasisambilmenjalinsilaturahmidengankeluargadansahabat. Ada apa aja sih? Yuk kita tengok! Di twitter, Daihatsu akan semarakkan bulan puasa ini dengan kampanye #TahanRinduKarenaSayang yang mengajak Sahabat Daihatsu untuk membuat tweet kreatif tentang #DiRumahAja dan #JanganMudik. Kampanye lainnya, #Bersihkan Hati DenganMaaf,mengajakSahabatDaihatsuuntuk“berkicau”tentang memaafkan orang lain terlebih dahulu. Kalau bisa maafin duluan, kenapa harus tunggu? Lalu, berkolaborasi dengan beberapa influencer Indonesia dengan tema “Ramadan Jangan Gibah”, Daihatsu ajak seluruh Sahabat untuk saling berbagi mengenai hal baik selama bulan Ramadan di Instagram. Ada juga games jalan-jalan virtual seru menggunakan google street yang mengajak kita jalan-jalan dari rumah, Augmented Reality ala mudik buat yang suka narsis, juga bukber challenge, untuk menguji kekompakan Sahabat Daihatsu dengan teman-teman segenk ketika bukber fisik harus ganti agenda menjadi bukber sambil vidcall. Semuanya ini bisa ditemukan di Instagram Daihatsu @Daihatsuind. Untuk pengguna facebook, ada Tips Anti Gibah di facebook Daihatsu Indonesia, dan Gerakan Berani Bertindak yang berkolaborasi dengan beberapa influencer untuk mengajak masyarakat agar saling mengingatkan supaya lebaran kali ini #DiRumahAja.Yang terakhir, untuk generasi kekinian pengguna tiktok, ada Goyang Penyu yang pastinya asyik buat goyang, serta Gibah check challenge untuk cek level gibah kamu. “WalauPSBB,Daihatsuinginterusmenjalinsilaturahmidengan masyarakat Indonesia. Berbagai program digital disiapkan agar Daihatsu dan masyarakat Indonesia bisa tetap melakukan aktivitas yangfundanpositifditengahpandemiCovid-19,”ujarAmeliaTjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor. (m23/A)
net
Rawat Mobil Yang Terparkir Lama PEMBERLAKUAN pembatasan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, memaksa pemilik mobil untuk tidak menggunakan kendaraannya dan membiarkannya berdiam di garasi. Menurut Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI, Boedianto, jika mobil terlalu lama diam di garasi akan menyebabkan beberapa masalah. Berikut ini beberapa tips merawat mobil yang lama terparkir di garasi. Rutin panaskan mesin Panaskan mesin mobil minimal setiap tiga hari sekali, selama 10-15 menit dengan RPM minimal 1500 saat dipanaskan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir masalah pada aki atau baterai. “Jika mesin tidak dinyalakan secara rutin, bisa dipastikan kemampuannya melemah, mengingat tidak adanya siklus pengisian ulang daya dari alternator yang terjadi seperti saat mesin hidup atau berjalan,” kata Boedi. Periksa oli mesin Masalah berikutnya jika mobil terlalu lama parkir adalah pada pelumas mesin. Jika mesin mobil tidak rutin dinyalakan maka ada kemungkinan oli mesin akan mengendap di bagian bawah mesin dan mengurangi fungsi pelumasan pada mesin.
Sebaiknya mengganti oli terlebih dahulu jika mobil sudah terlalu lama diam dan mesin tidak dinyalakan secara rutin. Isi bahan bakar hingga penuh Ketika berniat untuk meninggalkan mobil dalam waktu yang lama, pastikan jika kondisi tangki dalam keadaan yang penuh. Tujuannya adalah agar tidak ada sisa ruang udara di tangki kendaraan yang dapat mengakibatkan embun/kondensasi yang nantinya berakibat pada penurunan kualitas bahan bakar. Cek tekanan angin pada ban Berikutnya adalah masalah pada ban jika mobil cenderung diam dalam waktu yang lama. Teanan angin karet bundar bakal berkurang dan menyebabkannya rata sebelah atau flat spot. Jika sudah begini maka kerusakan di kakikaki bisa juga menjalar ke bearing roda, karena beban hanya bertumpu pada satu titik. Jika ingin memarkirkan dalam waktu panjang, sebaiknya isi dengan tekanan angin maksimal. Lakukan juga pengecekan setiap seminggu sekali atau mendongkrak mobil supaya ban tidak langsung menyentuh lantai. Ini bisa dilakukan untuk mengurangi gejala kempis atau ban rata sebelah. (anc/m23)
a
A8
WASPADA Minggu 17Mei 2020
Momentum Besar Bergulirnya Bundesliga MUNICH, Jerman (Waspada): Mantan pemain Bayern Munich Owen Hargreaves, mengatakan kembalinya kompetisi Bundesliga bisa menjadi momentum besar bagi seluruh dunia. Bukan hanya sepakbola atau dunia olahraga, tetapi kepada seluruh aspek untuk menilik kebangkitan Bundesliga di tengah pandemi Covid-19. Pada akhir pekan ini, Bundesliga akan kembali memulai kompetisi setelah absen selama dua bulan. Kembalinya kompetisi salah satu liga top Eropa itu pun menarik banyak perhatian karena Bundesliga bisa menjadi acuan bagi negaranegara lain untuk membangkitkan dunia olahraga mereka. “Bahkan NFL dan NBA akan menyaksikanitu.Sebab,inibukan hanya tentang sepak bola. Ini adalah hal besar bagi semua orang,” ungkap Hargreaves, mengutip dari Evening Standard.
Net
BORUSSIA Dortmund menjalani laga sengit saat menjamu Schalke 04 dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5) malam WIB. Bundesliga resmi bergulir kembali setelah sempat ditangguhkan akibat pandemi virus Corona. “Jika berjalan dengan baik, Bundesliga ketika melanjutkan Bundesliga dalam mengambil itu berdampak tak hanya pada kompetisi. Sebab jika berkaca langkah pertama ini. Prancis acara olahraga di seluruh dunia, pada liga lainnya, Liga Prancis menghentikan liga untuk sisa tetapi Anda mungkin akan me- memutuskan untuk menghenti- musim ini. Pada akhirnya, kita lihat pemerintah lebih bersan- kan kompetisi dan mengangkat akan melihat siapa yang metai,” tambahnya. Paris Saint-Germain sebagai lakukan hal yang benar,” pungSementara itu, Hargreaves juara musim 2019-2020. kasnya. juga membandingkan kondisi “Ada banyak tekanan pada Sementara pelatih Bayern
Munich Hansi Flick menyambut baik peraturan baru yang telah ditetapkan oleh Badan Kepengurusan Aturan Permainan Sepakbola (IFAB) terkait jumlah batasan pergantian pemain. Menurut Flick, diubahnya maksimal pergantian pemain dari tiga menjadi lima dalam satu pertandingan bisa sangat bermanfaat untuk timnya dan mungkin juga klub lain. Dikatakan, dengan kurangnya persiapan usai tak berlatih hampir dua bulan, dia meragukan para pemain Bayern mampu tampil maksimal di 90 menit pertandingan. Flick mengaku benar-benar akan memanfaatkan pergantian lima pemain tersebut ketika Bayern menyambangi markas Union Berlin di laga pekan ke26 pada Minggu (17/5) malam. “Itu adalah pertanyaan yang bagus (ketika ditanyakan tentang apa lima pergantian pemain bisa membantu Bayern). Karena jujur saja kami tak tahu apakah tim kami bisa melakukan apa pun di waktu 90 menit nanti,” ungkap Flick, dikutip dari Sportskeeda. (escskc/okc/m23)
net
Higuain Pemain Juve Terakhir Yang Bergabung TURIN, Italia (Waspada): Penyerang Argentina Gonzalo Higuian (foto), menjadi pemain Juventus terakhir yang kembali ke Italia ketika Liga Italia mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi pada 13 Juni, demikian dilansir AFP. Higuain tiba di Turin dengan pesawat jet pribadi pada Jumat malam setelah singgah di Las Palmas, dan langsung menaiki mobil jemputan yang telah menunggu. Sejumlah media melaporkan bahwa mantan pemain Real Madrid, Chelsea, dan Napoli itu sekarang akan menjalani karantina selama dua pekan. Pemain 32 tahun itu meninggalkan Italia pada 19 Maret untuk mendampingi ibunya yang sakit di Argentina, setelah mendapat konfirmasi hasil tes bahwa ia negatif terinfeksi COVID-19 meski
terdapat tiga pemain Juventus yang dinyatakan positif terinfeksi. Bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo telah tiba di Turin dari Portugal pada 4 Mei, dan sedang menjalani karantina. Higuain menjadi pemain terakhir yang kembali setelah gelandang Prancis Adrien Rabiot merapat pada Rabu malam. Klub-klub Liga Italia akan diizinkan melakukan sesi-sesi latihan grup pada Senin (18/ 5) mendatang, dengan kompetisi yang dijadwalkan dilanjutkan pada bulan depan. Juve memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan satu poin atas Lazio, ketika kompetisi harus ditangguhkan pada 9 April akibat pandemi COVID-19. (afp/anc/m23)
Kroos Buka Peluang Pensiun Di Madrid M A D R I D ( Wa s p a d a ) : Pemain gelandang asal Jerman Toni Kroos (foto), memberikan komentar mengenai perjalanan karier bersama Real Madrid. Kroos mengaku memiliki rencana untuk bisa berkarier lama hingga pensiun bersama skuad Los Blancos – julukan Madrid. Kroos bergabung dengan Madrid di jendela transfer musim panas 2014. Manajemen Madrid merekrut Kroos dari Bayern Munich sebesar 25 juta euro atau sekira Rp401 miliar. Sejak saat itu, Kroos pun langsung menjadi pilihan utama di lini tengah Madrid. Bahkan,
net
mantan gelandang timnas Jerman itu juga memiliki peran vital di balik keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun. Kroos sendiri belakangan kencang diisukan bakal hengkang dari Madrid. Namun Kroos dengan tegas membantah rumor tersebut. Kroos justru memiliki rencana untuk bisa bertahan selama mungkin bersama Madrid. “Saya pasti berencana untuk bersama Real Madrid selama tiga tahun ini. Maka saat yang tepat di usia 33 untuk bertanya pada diri sendiri: seperti apa fisiknya, seperti apa motivasinya
apakah saya masih merasa ingin terus berjalan?” ucap Kroos, seperti disadur dari Eurosport. “Jika ada sesuatu yang menyatu dan Anda berkata: ‘Oke, satu tahun lagi di sini, karena Anda cukup baik dan Anda masih merasa seperti itu’, saya tidak akan mengesampingkannya,” sambung mantan pemain Bayer Leverkusen itu. “Akan tetapi kemudian pindah ke Inggris, yang juga dimainkan sangat secara fisik, saya tidak bisamembayangkanitupadausia 33. Saya tidak bisa membayangkan itu sebuah opsi bagi saya untuk pergi ke tempat lain lagi,” tuntasnya. (esc/okc/m23) net
Morbidelli Prioritas Tim Petronas Yamaha KUALA LUMPUR (Waspada): Bos tim PetronasYamaha SRT Razlan Razali menegaskan jika Franco Morbidelli (foto), tetap menjadi prioritas tim satelit Yamaha untuk MotoGP 2021 dan bukanValentino Rossi. Rossi, juara dunia sembilan kali, menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan Yamaha tahun ini, dan belum memutuskan masa depan kariernya di MotoGP sementara musim kompetisi 2020 tertunda karena pandemi virus corona. Namun, Yamaha menyatakan akan memberi dukungan penuh kepada Rossi jika sang pebalap asal Italia itu ingin terus membalap tahun depan, dengan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo di Petronas SRT. Razali dalam wawancara video yang dilansir laman resmi MotoGP, menyatakan jika timnya terbuka untuk Rossi tahun depan, asalkan sang juara dunia
sembilan kali itu masih bisa kompetitif. “Jika dia (Rossi) bisa menunjukkan di usianya kalau dia masih bisa kompetitif semuanya bisa terjadi di tahun itu apakah dia ingin memperpanjang atau apa pun itu, bisa dibahas,” kata Razali. Kendati sudah ada pembicaraan dengan pihak Yamaha, namun Razali mengungkapkan dirinya belum membahas secara pribadi dengan Rossi. “Sekali lagi, hingga kami duduk bersama dengan dia, membicarakan apa yang dia mau dan dia tanya apa yang diinginkan oleh tim... jadi kami bahkan belum melakukan komunikasi itu. “Saya rasa untuk tahun depan pebalap penting bagi kami di MotoGP adalah Franco Morbidelli. Saya rasa kami harus melakukan sebaik mungkin menyediakan apa yang dia butuhkan. Dia adalah prioritas utama kami walaupun Vale
datang, yang lagi-lagi masih harus didiskusikan,” kata Razali. Dirinya menambahkan bahwa Rossi menjadi bagian dari timnya, pebalap paling senior di grid itu akan mampu memberimasukandanpanduan kepada tim dan juga Morbidelli. Rossi juga merupakan mentor bagi Morbidelli sehingga pebalap muda Italia itu mampu menjuarai kelas Moto2 pada 2017. Agustus akan menjadi deadline bagi tim Petronas Yamaha untuk mengumumkan siapa pebalap yang akan menjadi rekan Morbidelli tahun depan setelah Quartararo akan menempati bangku Rossi di tim pabrikan Yamaha. (mgc/anc/m23)
Pelari Agus Prayogo Lelang Sepatu Digunakan Saat Cetak Rekor
net
IBL Keberatan Kompetisi Tanpa Penonton JAKARTA ( Waspada): Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa pihaknya keberatan apabila harus melanjutkan kompetisi dengan opsi tanpa penonton. Tak seperti kompetisi lainnya di luar negeri yang bisa dilanjutkan tanpa penonton, opsi tersebut menurutnya terlalu sulit untuk dilakukan di Indonesia karena akan berdampak besar pada sponsor, penyelenggara, dan klub. “Kami sih mengerti, arahnya untuk menjaga keselamatan manusia. Hanya saja sub-
stansinya harus dibicarakan ke klub, sebab klub kan bermain untuk fans mereka,” ujar Junas ketika dihubungi dari Jakarta. “Lalu sponsor juga harus tahu apakah berpengaruh signifikan untuk mereka hanya dengan siaran live saja,” ujarnya menambahkan. IBL yang sudah tertunda sejak 13 Maret itu menargetkan bisa memutar kompetisinya lagi pada September nanti, sembari menunggu kondisi terkini dari pemerintah terkait masa tanggap darurat COVID-19 di Indonesia yang baru akan berakhir pada 29 Mei. Untuk kembali menggelar
kompetisi juga, menurutnya diperlukan persiapan yang cukup, salah satunya soal mendatangkan pemain asing yang hampir 90 persen berasal dari Amerika Serikat. Pihaknya harus menyusun prosedur yang akan diterapkan nantinya. Menpora Zainudin Amali sebelumnya menyampaikan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan saran apabila kompetisi ingin dilanjutkan maka harus ada protokol kesehatan ketat yang diterapkan, seperti menjalani rapid test dan swab bagi seluruh peserta. Pemberlakuan protokol
kesehatan ketat bagi pemain dan penonton itu, menurut Junas, sudah dibicarakan secara internal. IBL pun setuju untuk melakukan rapid dan swab test terlebih dahulu. Namun opsi tanpa penonton masih harus didiskusikan lagi. “Kalau dengan skema tanpa penonton, kami harus diskusi dengan klub dan sponsor lagi karena banyak konsekuensinya bagi sponsor, penyelenggaraan, dan klub juga.Walaupun lanjutan kompetisi tanpa penonton ini sudah dijalani liga sepak bola di luar negeri dan Taiwan,” ungkapnya. Taiwan memang sudah
kembali melanjutkan liga bisbol dan sepak bola mereka pada April lalu tanpa kehadiran penonton. Sebagai antisipasi, panitia membatasi jumlah peserta hingga 200 terdiri dari pemain, pelatih, wasit, pemandu sorak, dan jurnalis media lokal. Selain IBL, sejumlah kompetisi profesional Indonesia lainnya seperti Liga 1, Liga 2, dan Proliga 2020 telah dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan Persatuan Bola Boli Seluruh Indonesia (PBVSI) sudah memutuskan untuk menghentikan sisa pertandingan mereka. (anc/m23)
Pemulihan Cedera Bagus Kahfi Terganggu Pandemi Covid-19
net
JAKARTA (Waspada): Proses pemulihan cedera Bagus Kahfi di Inggris mengalami gangguna. Hal ini karena negara tersebut menerapkan lockdown atau penguncian wilayah akibat pandemi Covid-19. Bagus mengalami cedera ketika membela Garuda Select melawan Reading U-18, pada Maret lalu. Ia salah tumpuan kaki saat mendarat setelah duel udara dengan pilar tim lawan. Diperkirakan pemulihan cedera Bagus, memakan waktu delapan bulan. Selama di Inggris pesepakbola berusia 18 tahun itu ditemani dua pemain Garuda Select yakni Brylian Aldama dan David Maulana. “Mungkin Brylian dan David latihan di depan rumah, kalau untuk saya sendiri ada program sendiri karena juga sedang cedera,” kata Bagus Kahfi saat berbincang dengan Menpora Zainudin Amali, di akun Instagram Kemenpora. “Dikarenakan lockdown ini jadi agak tertunda pemulihannya karena bertemu fisioterapisnya jarang. Jadi saya sementara lakukan program sendiri di sini dulu nanti baru akan ketemu sama fisioterapis,” Bagus menambahkan. Sebelum cedera, Bagus tampil gemilang bersama Garuda Select saat melakoni beberapa laga uji coba melawan klub Inggris dan Italia. Pemain Barito Putera tersebut mampu mencetak 16 gol.(net/m33)
JAKARTA (Waspada): Pelari jarak jauh andalan Indonesia Agus Prayogo (foto) turut membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan melelang sepatu yang cukup bersejarah karena digunakan saat mencetak rekor nasional yang sebelumnya lama tertahan. “Saya akan mendonasikan sepatu yang bersejarah buat saya. Bersama sepatu ini, saya berhasil memecahkan rekor nasional half marathon,” kata Agus dalam laman media sosialnya, Sabtu (16/5). Sepasang sepatu yang akan dilelang kemanusiaan tersebut digunakan oleh Agus Prayogo pada kejuaraan Gold Coast Marathon 2019 di Australia. Jenis sepatunya adalah Nike Vaporfly Flyknit 4%-43 EU/10 US. Saat itu, atlet yang juga seorang anggota TNI AD itu mampu membukukan catatan untuk nomor half marathon dengan waktu satu jam enam menit 26 detik. Rekor sebelumnya yang juga dipegang Agus Prayogo adalah satu jam tujuh menit 17 detik. Menurut Agus, untuk melalukan lelang ini pihaknya bekerja sama dengan NusantaRun dan
selanjutnya hasil lelang donasi ini untuk mendukung program #Ribuan Langkah LawanCorona. Proses lelang sendiri akan dilalukan melalui live Instagram @Agusprayogo21 hari ini pukul 16.00WIB. Lelang dilakukan dalam waktu 24 jam ke depan. Penawaran harga dilakukan DM IG @nusanta.runberikutpengumumanpemenangnya. “Hasil lelang nantinya akan digunakan untuk membeli sembako bagi warga kampung di Jakarta yang terkena dampak COVID-19,” kata Agus. Sebagai atlet nasional, prestasi Agus Prayogo memang sudah tidak diragukan lagi. Dimulai dari juara pertama Jakarta 10 K 2003, prestasinya terus melambung meski sempat gagal memperkuat timnas pada SEA Games 2005. Agus Prayogo juga berjaya di beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON) berikut meraih dua emas pada SEA Games 2011 JakartaPalembang. Selanjutnya meraih emas nomor 10 ribu meter di SEA Games 2017 Malaysia. Sedangkan prestasi terakhir emas SEA Games 2019 Filipina dari nomor marathon. (Ant/m33)
Direksi Arema FC Gadai Mobil Untuk Bayar Gaji Dan THR MALANG (Waspada): Manajemen Arema FC menempuh berbagai cara demi membayar gaji karyawan, pemain, pelatih, dan ofisial, termasuk tunjangan hari raya (THR) akibat tidak ada pemasukan di tengah masa sulit akibat pandemi virus Corona. Media officer Arema FC Sudarmadji menjelaskan jika keuangan Arema mengalami defisit sejak Liga 1 2020 dihentikan sementara. Kondisi ini memaksa direksi klub merogoh kocek pribadi untuk menghidupi klub, diantaranya menggadaikan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB). “Pengeluaran Arema sejak Maret hingga April di tengah pandemi covid-19 ditaksir mencapai Rp1,2 miliar. Itu untuk membayar gaji pelatih, pemain, ofisial tim, karyawan kantor, serta pelatih dan ofisial akademi yang jumlahnya mencapai lebih dari 50 orang. Khusus untuk karyawan, gaji
mereka tetap 100 persen,” tegasnya seperti dikutip dari laman Wearemania. Beruntungnya, kata Sudarmadji, Arema punya direksi yang luar biasa, gila bola. Mengelola Arema bukan cuma mengelola klub, tapi juga bagaimana mempertahankan kultur dan eksistensi. Di saat klub lain mungkin membubarkan diri, direksi Arema mati-matian mencari uang untuk menghidupi klub. “Gaji karyawan sejak Maret tidak dipotong seperti gaji pelatih dan pemain, ini kebijakan direksi. Mungkin banyak klub yang sampai merumahkan karyawannya, tapi Arema tidak. Dari mana sumbernya? Ada direksi yang sampai ‘menyekolahkan’ (menggadaikan) BPKB mobil,” jelasnya. “Apalagi jelang Lebaran seperti sekarang ini, biasanya ada tradisi memberikanTunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri,” tukasnya. (net/m33)
B1
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Traveling Virtual, Solusi Liburan Keliling Dunia di Tengah Pandemi Virus Corona Pandemi virus corona membuat kita terpaksa harus berdiam diri di rumah. Sejumlah aktvitas yang sudah direncanakan juga terpaksa harus tertunda. Apalagi berkaitan dengan traveling, tentu di tengah wabah seperti sekarang ini, kita tidak bisa jalan-jalan ke destinasi yang dituju. Walau menjadi agenda yang sangat dinantikan, tapi untuk tahun 2020 ini, nampaknya semua harus ditunda setidaknya sampai kondisi aman. Sejumlah negara melakukan lockdown hingga pertengahan tahun mendatang. Paling tidak, hingga bulan Juni dan jika kondisi sudah aman, kemungkinan traveling bisa dilakukan. Tapi, jika virus corona masih meningkat, tentu saja status travel warning masih berlaku. Mengobat rasa kangen sahabat Fimela.com untuk traveling, maka kini solusi
traveling virtual bisa kamu lakukan di rumah. Sejumlah negara dan objek wisata di luar negeri, menghadirkan fasilitas visual trip yang bisa dilakukan untuk mengobati kerinduan akan traveling selama virus corona berlangsung. Yuk, simak rekomendasi tempatnya berkut ini. he Grand Canyon, Amerika Serikat Menikmati pemandangan indah dari tebing-tebing alami yang terbentuk dari 40 lapisan sedimen alam ini ternyata bisa dinikmati dari jauh. Teknologi mampu mengobati kerinduan kita terhadap traveling dengan menggunakan Google Eart View, di mana kamu bisa melakukan zoom alias fokus lokasi dengan memilih points of interest yang mampu membawa kamu berpetualang dengan pandangan bird’s eye untuk melihat keindahan yang disajikan di he Grand Canyon, Amerika Serikat. WSP/IST
The Grand Canyon, Amerika Serikat
Gunung Everest, Nepal Gunung Everest menjadi destinasi yang tak pernah sepi pengunjung. Gunung yang menjadi perbatasan Nepal dan Cina ini memliki pemandangan yang menakjubkan. Tanpa perlu
mendaki atau camping di sini, kamu bsa menikmat keindahannya dengan peta interaktif yang akan menampilkan pemandangan 3 dimensi yang akan membawa kamu berpetualang di pegunungan Nepal.
Zhāngjiājiè National Forest Park, Cina Pilar batu pasir kuarsa dari Zhāngjiājiè memiliki bentuknya yang unik akibat proses alam dari erosi isik oleh air, es dan akar-akar pohon serta dedaunan.
Kamu bisa terbang melintasi taman nasional tersebut secara virtual melalui video tur interaktif yang menampilna tampilan high defnition, sehingga eksplorasi terasa sangat nyata.
WSP/IST Gunung Everest, Nepal
Zhāngjiājiè National Forest Park, Cina
WSP/IST
Sydney Opera House Australia
WSP/IST
Menjelajahi Sydney Australia Perjalanan ke Sydney belum lengkap rasanya jika belum ke Sydney Opera House dengan tur virtual 360 derajat. Kamu bahkan bisa menyak-
sikan sejumlah pameran dan pertunjukan secara online. Untuk kamu yang ingin melihat panorama Sydney Harbour, Webcam Sydney menyediakan live streaming di mana kamu bisa melihat
WSP/IST
The Northen Lights, Iceland
he Northen Lights, Iceland Auroa borealis adalah fenomena alam yang terjadi akibat lahan dengan kandungan magnet tinggi serta partikel elektrik dari matahari, yang terdapat di
pemandangan Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge, Circular Quay, dan he Rocks.
sejumlah wilayah seperti Skandinava, Rusia, Iceland, Greenland, dan Kanada. Kini, dengan Lights over Lapland Poroject, kamu bisa menikmati perjalanan selama 5 menit lewat 360 derajat video. Virtual trip
ini dimulai dari Icehotel di Abisko, taman nasional di selatan Swedia, dan terus bekeliling hingga ke gunung Noula, hingga melihat keindahan aurora yang magis. (I)
Rumah Keluarga
B2
WASPADA Minggu, 17 Mei 2020
Maraknya KDRT, Bukti Negara Gagal Penuhi Kemaslahatan Keluarga KELUARGA harmonis, tentram, penuh dengan kasih sayang adalah dambaan setiap orang. Namun, mewujudkannya dalam masyarakat yang jauh dari nilai-nilai Islam seperti saat ini,tentu tidaklah mudah. Terbukti, dari tahun ke tahun angka perceraian terus meningkat termasuk pada pasangan muda. Kasus-kasus dekadensi moral yang menjadi sebab sekaligus dampak dari kian lemahnya ketahanan keluarga pun, makin merebak. Terlebih di tengah kondisi wabah yang menerpa saat ini – bertepatan dengan bulan Ramadan– dalam kondisi pandemi, tentu tidak semua keluarga bisa melewatinya sebagaimana kondisi biasanya. Bahkan beberapa media menyatakan bahwa pandemi ini tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan, krisis sosial dan ekonomi, tetapi juga memicu naiknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) (okezone. com 21/04/2020). Pemerintah menyinyalir jumlah kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia. Peningkatan itu terjadi sejalan dengan dampak pandemi yang merembet ke berbagai aspek, terutama ekonomi masyarakat. Kondisi itu membuat tekanan psikis masyarakat meningkat dan diduga menjadi salah satu alasan ikut naiknya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengungkapkan, selama kurun waktu 2 Maret hingga 25 April 2020 terjadi 643 kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak. Rinciannya, 275 kasus dialami perempuan dewasa dengan 277 korban, serta 368 kasus terhadap anak-anak dengan 407 korban. Rinciannya, 300 anak perempuan korban dan 107 anak laki-laki. Seluruh data tersebut dihimpun dari Simfoni PPA dan LBH APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan). (republika.co.id dan liputan6.com) Melansir dari Huffpost, Vagins mencatat bahwa negaranegara di Amerika Serikat, Pran-
cis, China, Australia, dan Greenland, melaporkan peningkatan KDRT setelah imbauan untuk tingal di rumah. The Straits Times juga melaporkan kejadian serupa terjadi di Jepang. “Para korban KDRT tidak memiliki tempat lain untuk menghindari kekerasan selama krisis virus corona,” kata Allison Randall, wakil presiden untuk kebijakan dan isu-isu yang muncul di Jaringan Nasional untuk Anti KDRT (suara.com) Beberapa pihak menilai bahwa permasalahan ini muncul karena pandemi ini, yang mengharuskan lockdown, sehingga menyebabkan munculnya tekanan kepada para ibu, karena anak-anak sekolah di rumah, suami bekerja dari rumah bahkan ada suami yang akhirnya tidak bisa menghasilkan uang, imbasnya mengharuskan para ibu berpikir keras mengelola keuangan, dan sebagainya. Ini semua berdampak pada relasi dalam keluarga, terutama suami dan istri. Untuk mengatasi ini, Pemerintah menekankan pentingnya melindungi masyarakat dari tekanan psikologi yang muncul selama pandemi. Khususnya kelompok masyarakat yang dianggap rentan mengalami kekerasan, seperti perempuan dan anakanak. Karena itu, dipandang perlu adanya layanan konsultasi dan edukasi psikologi. Dengan begitu masyarakat dapat mengadukan masalah dari aspek psikologis yang mereka alami di tengah merebaknya pandemi corona Covid-19. Kantor Staf Presiden (KSP) yang menginisiasi dibukanya layanan psikologi bagi masyarakat umum yang terdampak Covid-19. Layanan ini bisa diakses melalui sambungan 119 ekstensi 8 dan UPTD Pemberdayaan Perempuan serta P2TP2A di berbagai daerah. Menurut Mentri PPPA, layanan ini akan memberi tempat bagi perempuan apakah korban KDRT, perempuan pekerja migran, perempuan disabilitas, dan anak yang butuh perlindungan khusus seperti anak korban kekerasan, ekspolitasi, perlakuan salah, dan penelantaran baik secara online atau offline. (republika.co.id)
Sistem Kapitalisme Penyebab Ketidaktentraman Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandemi ini berpotensi menimbulkan pengaruh terhadap relasi keluarga, sebagaimana terjadinya kekerasan dalam keluarga yang berdampak pada ketenteraman keluarga. Hanya saja, kita perlu mencermati apakah benar sematamata karena masalah pandemi ini saja? Sesungguhnya tidak semudah itu kita menyimpulkan. Mengapa? Pertama, masalah jumlah konflik dalam keluarga bahkan akhirnya berujung pada perceraian di Indonesia memang sudah tinggi. Kedua, datangnya wabah ini sesungguhnya adalah takdir Allah yang menimpa umat manusia di dunia, termasuk kaum muslimin. Karenanya dibutuhkan keikhlasan dan tawakal untuk menghadapi ujian Allah ini dan berupaya maksimal untuk bisa melampauinya dengan baik. Ketiga, upaya penyelesaian terhadap masalah pandemi ini bukan masalah yang berdiri sendiri, tapi akan berpengaruh kepada hal-hal lain. Ketika penguasa atau negara abai terhadap dalam penyelesaian wabah ini, yang ini sesungguhnya merupakan kewajibannya, maka akan memunculkan masalah baru yang justru bisa jadi semakin memperparah kondisinya dan, bisa dipastikan rakyatnyalah yang menjadi korban. Dan penyelesaian terhadap masalah ini sesungguhnya yang menjadi sorotan, apakah penye-
lesaiannya berpihak pada rakyat atau justru berpihak pada kelompok tertentu. Sangat kasat mata, masyarakat awam pun bisa menilai, bahwa penyelesaian pemerintah negeri ini terhadap covid 19 ini justru tidak memihak rakyat, bahkan cenderung menzhalimi rakyatnya. Sejak awal, dengan percaya diri, negeri ini cenderung mengambil penyelesaian dengan herd immunity (imunitas kelompok). Mengacu pada teori di mana wabah penyakit akibat infeksi virus akan hilang ketika mayoritas populasi kebal, dan individu berisiko terlindungi oleh populasi umum. Dengan begitu virus akan sulit menemukan inang untuk menumpang hidup dan berkembang. Sebagian kalangan menilai bahwa herd immunity memiliki manfaat tersendiri, karena memanfaatkan imunitas bawaan dari manusia, akan sangat hemat jika dibandingkan dengan lockdown total yang mensyaratkan peran penuh pemerintah dalam menjamin semua kebutuhan rakyat. Akan tetapi sesungguhnya akan banyak nyawa rakyat yang dikorbankan. Dan ternyata, wabah ini semakin meluas dan jatuh korban semakin banyak, pemerintah seolah tidak siap untuk menghadapinya, gagap. Lalu mengeluarkan berbagai kebijakan yang berubah-ubah, cenderung tambal sulam, bahkan tidak seragam antara pemerintah pusat dan daerah jika tidak bisa dikatakan kontradiktif.
Berbelitnya kebijakan yang diputuskan menjadikan masyarakat bingung dalam menjalani semua kebijakan yang ada. Mulai dari kebijakan social distancing, physical distancing, sehingga semua kegiatan yang melibatkan kerumunan massa ditiadakan dan digantikan dengan aktivitas di rumah saja. Kegiatan pembelajaran dan bekerja dikerjakan secara online, bahkan aktivitas ibadahpun dilakukan di rumah. Tapi ironisnya bandara tetap dibuka bahkan pemerintah justru masih terus memberi peluang kepada para TKA Cina –yang sudah jelas sebagai sumber pertama wabah- datang ke negeri ini. Bisa diduga, kebijakan ini justru memunculkan permasalahan baru, banyak dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang justru semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akses pendapatan keluarga kian sulit didapat. Para pedagang dan pekerja harian paling merasakan imbas burukya. Tak terkecuali juga dengan para buruh, di tengah sulitnya masyarakat menjalani kehidupan, menjadikan daya beli terhadap berbagai produk barang dan jasa menurun drastis. Hal ini tentu berujung pada PHK. Kondisi ini semakin diperburuk dengan kebijakan pemerintah yang jelas-jelas tidak membela rakyatnya, yaitu dengan membebaskan 36.554 orang narapidana dengan alasan untuk menekan penyebaran covid-19 di Lapas dan Rutan, padahal tujuannya menekan anggaran hingga Rp260 miliar. (CNN Indonesia, 11/04/2020). Tentu saja hal ini semakin membahayakan kondisi keamanan masyarakat dan memperumit permasalahan. Di tengah situasi yang semakin rumit, di mana sesungguhnya rakyat membutuhkan peran penuh penguasa dalam meriayah, semakin nampak keinginan berlepas tangannya pemerintah, dengan mengeluarkan kebijakan darurat sipil yang semakin menihilkan peran negara. Mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja, namun
Komunitas
tidak disertai dengan dukungan atas kebutuhan yang teramat diperlukan. Meski pada akhirnya kebijakan ini digantikan dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pemerintah pusat menyerahkan amanah urusan rakyat pada daerah dan model filantropi individu masyarakat. Hal ini semakin memperkuat berlepastangannya pemerintah terhadap urusan dan kepentingan rakyatnya, rakyat dibiarkan sendiri menyelesaikan urusannya yang sesungguhnya itu merupakan kewajiban negara. Jika pun ada bantuan sosial dari Pemerintah pusat dan daerah, namun nampak jelas prosedurnya rumit, tidak merata dan jauh dari cukup bahkan disinyalir tidak tepat sasaran. Ibarat kata… sudah jatuh tertimpa tangga. Situasi ini diperburuk dengan lemahnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam kaaffah. Ajaran Islam terlanjur dipahami sebatas ritual saja, hingga tak mampu berpengaruh dalam perilaku keseharian, baik dalam konteks individu, keluarga, masyarakat maupun negara. Dengan minimnya pemahaman Islam kaaffah, ketika diuji kesulitan — termasuk pada situasi pandemi ini — tak sedikit individu muslim yang mengalami disorientasi hidup, hingga mereka mudah menyerah pada keadaan, bahkan terjerumus dalam kemaksiatan. Dalam konteks keluarga, tak sedikit yang mengalami disharmoni bahkan disfungsi akut akibat himpitan ekonomi dan krisis, termasuk pandemi saat ini, hingga keluarga tak bisa lagi diharapkan menjadi benteng perlindungan dan tempat kembali yang paling diidamkan. Adapun masyarakat, kian kehilangan fungsi kontrol akibat individualisme yang mengikis budaya amar makruf nahi mungkar. Sementara negara, tak mampu menjadi pengurus dan penjaga umat akibat sibuk berkhidmat pada asing dan pengusaha, bahkan sibuk berdagang dengan rakyatnya. Harus Berubah!!! Tidak dapat dipungkiri bah-
wa Covid-19 ini, membawa dampak terhadap kekerasan terhadap anak dan perempuan, yang sesungguhnya masalah ini sudah marak sebelumnya. Semuanya berpulang pada sistem kapitalisme-sekuler. Sekularisme dengan paham-paham turunannya yang batil seperti liberalisme dan materialisme memang meniscayakan kehidupan yang serba sempit dan jauh dari berkah. Terbukti, hingga kini dunia terus dilanda krisis, terlebih adanya pandemi ini, semakin membebani mayoritas keluarga muslim dengan kehidupan yang serba sulit, sedangkan penguasa seolah masa bodoh dengan kondisi rakyatnya. Kondisi ekonomi sulit inilah yang kerap memunculkan masalah dalam keluarga, salah satu di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga. Para bapak kesulitan mendapatkan nafkah untuk keluarganya, yang justru akhirnya mendorong para ibu turut bertanggung jawab menanggung beban ekonomi keluarga yang menyita energi dan waktu mendidik anak-anak mereka. Hal inilah yang pada akhirnya memunculkan riak-riak dalam rumah tangga yang selanjutnya berdampak pada ketidakharmonisan keluarga. Semua kondisi ini menjadikan umat Islam kehilangan peluang untuk kembali tampil menjadi entitas terbaik dan terdepan (khoyru ummah) sebagaimana fitrahnya. Tentu saja kondisi ini tak boleh dibiarkan berlama-lama. Umat Islam harus segera bangkit dari keterpurukan dengan jalan kembali kepada Islam kafah dalam naungan Khilafah. Keluarga muslim, termasuk para ibu, harus kembali berfungsi sebagai benteng umat yang kukuh, yang siap melahirkan generasi terbaik dan individu-individu yang bertakwa, dengan visi hidup yang jelas sebagai hamba Allah yang mengemban misi kekhalifahan di muka bumi. Ramadan,Momen Mengukuhkan Benteng Keluarga Dan momentum itu ada pada bulan Ramadan. Di mana individu, keluarga, dan masyarakat terkondisi untuk dekat
dengan Islam; Di mana sumber tuntunan hidup muslim dan rahasia kesuksesan hidup mereka di masa lalu yaitu Alquran dan hadis Nabi SAW sedang menjadi sumber bacaan yang diutamakan; Media massa masif menebar acara bernuansa kebaikan; Interaksi antarindividu dalam keluarga sedang tersuasana untuk saling mendekat dan menguatkan, apalagi dalam situasi PSBB di beberapa daerah yang mengharuskan anggota mayoritas anggota keluarga berdiam di rumah. Dengan bekal takwa dan tawakal pada Allah, kita yakini bahwa pandemi yang menimpa dunia saat ini, yang dialami juga oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia adalah ujian dari Allah SWT. Kita berupaya maksimal untuk bisa melalui ujian ini, sekaligus menjalani Ramadan dengan penuh semangat dan optimis, serta harapan untuk dapat meraih ketakwaan yang hakiki. Allah SWT telah memilih bulan Ramadan dengan keutamaan dan kekhususan dibanding bulan-bulan yang lainnya. Harus kita pahami dengan sepenuh iman dan ketaqwaan kita kepada Allah, bahwa ini semua adalah sebagai bentuk nikmat dan karunia Allah kepada para hamba-Nya agar senantiasa bersemangat mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan perbuatan yang dimurkai-Nya. Di saat pandemi ini, tentu kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah sekaligus semakin menguatkan tali persaudaraan dengan anggota keluarga, kita bisa lebih mengintensifakan sholat berjama’ah di setiap waktu sholat fardhu, memperbanyak salat sunah termasuk salay tahajud menjelang sahur, ditambah lagi dengan tarawih bersama. Tadarus yang biasa kita lakukan di masjid, bisa kita lakukan di rumah bersama suami dan anak-anak kita. Di samping itu kita bisa lebih intens lagi mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama saling bantu membantu menyiapkan hidangan berbuka walaupun dengan hidangan yang sangat sederhana di tengah pandemi ini, dan banyak lagi. [MNews/Najmah Saiidah]
Bahagianya Dapat Membantu Sesama SEMANGAT pemuda adalah salah satu titik central untuk membuat kondisi negara ini menjadi lebih baik, minimal untuk kota yang ditinggali. Seperti apa yang pernah diucapkan Soekarno.
Waspada/Ist
KEGIATAN bersih-bersih yang dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Giatkan Gerakan Bersih Bebas Kuman SELAMA bulan April dan Mei, produk karbol wangi dari Wings Care, Supersol, mengadakan kegiatan sosial Gerakan Bersih Bebas Kuman dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19 yang sedang merebak. Aksi ini merupakan bentuk bakti sosial lanjutan dari beragam kegiatan serupa yang secara rutin telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Kegiatan kali ini pun diisi dengan aksi penyemprotan cairan disinfektan serta edukasi akan pentingnya perilaku hidup bersih di banyak titik sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) demi memutus rantai penyebaran virus berbahaya tersebut. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, salah satunya melalui penyemprotan cairan disinfektan, yang dapat dibuat dengan menggunakan Supersol. Semoga gerakan ini dapat membantu mematahkan rantai virus ini dengan baik,” terang Mikhaela, Product Manager Supersol. Kegiatan ini dilakukan dengan fokus area di Jabodetabek mengingat banyaknya jumlah kasus yang tercatat di kawasan tersebut. Tak hanya pemukiman warga, penyemprotan juga dilakukan di berbagai fasilitas umum seperti masjid. Selama kurang lebih dua bulan, Gerakan Bersih Bebas Kuman telah menyambangi lebih dari 50 RT dan 20 masjid. Sesuai dengan prosedur Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan ini
dilakukan dengan mengedepankan prinsip physical distancing demi keamanan dan kenyamanan bersama. Gerakan Bersih Bebas Kuman kali ini memberikan edukasi serta membagikan produk Supersol, masker dan juga pakaian pelindung (hazmat) guna mendukung terlaksananya kegiatan penyemprotan disinfektan dengan aman, terlindungi dan tidak merusak kesehatan. Kegiatan ini bekerjasama dengan penduduk setempat, sehingga kegiatan sosialisasi dan aksi penyemprotan pun dibantu oleh masyarakat. Mikhaela mengaku bahwa kegiatan kali ini juga berasaskan kebutuhan masyarakat terhadap disinfektan yang harganya melambung tinggi dan stoknya kian menipis di pasaran, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa mendapatkanya. “Masyarakat kesulitan untuk mendapatkan cairan disinfektan padahal ini sedang sangat dibutuhkan,” tambahnya. Terkait dengan hal tersebut, Mikhaela membeberkan cara mudah dan sederhana untuk membuat cairan disinfektan dengan menggunakan SUPERSOL yang mengandung Pine Oil dan Benzalkonium Klorida. Bahan tersebut terbukti efektif membunuh kuman dan kerap digunakan sebagai bahan aktif disinfektan. “Kami berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih lainnya seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, serta etika ketika batuk dan bersin agar terhindar dari Covid-19 ini,” tutupnya. (m33)
“Beri aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia’’ ucapan ini semakin menegaskan kalau pemuda itu adalah agent of change dari bangsa ini. Namun apa yang terjadi dengan pemuda sekarang? Rasa simpati dan empati mereka kebanyakan hanya dilakukan sebatas komentar prihatin atau kecaman terhadap sesuatu yang dianggap buruk di media sosial saja, tanpa melakukan tindakan nyata. Misalnya saja saat peristiwa kebakaran hutan di Riau, coba bandingkan berapa jumlah relawan muda yang turun kelapangan dengan jutaan ucapan rasa prihatin di facebook, twitter atau instagram mereka. Begitu juga dengan keprihatinan tentang kesehatan dan pendidikan. Banyak pemuda yang miris
Waspada/Ist
ANGGOTA Komunitas Turun Tangan menghibur para anak di pengungsian Sinabung.
Waspada/Ist
PARA anak jalanan diabadikan anggota Komunitas Turun Tangan usai mendapat pelatihan.
Waspada/Ist
PARA anggota Komunitas Turun Tangan kerap memberikan pendidikan di daerah Marjinal.
melihat kondisi pendidikan kita, tapi hanya sedikit yang rela menyempatkan waktunya untuk mengajarkan dan memberikan penyuluhan tentang bagaimana arti sebuah ilmu dan hidup sehat. Berlandaskan pada kurangnya peran pemuda untuk turun langsung menjemput perubahan di 2014, Anies Baswedan mendirikan Komunitas Turun Tangan, yang salah satunya berada di Medan. Komunitas ini pun didirikan dengan tujuan mengajak dan mewadahi anak muda untuk lebih peduli dan turun tangan langsung memperbaiki Indonesia yang lebih baik. “Disini kami sama-sama saling memotivasi dan mengajarkan setiap anggota untuk lebih melek politik dan tentang berbagai permasalahan yang ada di Indonesia, khusunya Kota Medan, agar kedepannya bisa memperbaikinya,” ujar Pengurus Turun Tangan, Gita. Dijelaskan, filosofi kata turun tangan yang ikut langsung membantu orang lain adalah alasan mengapa gerakan ini dinamakan Komunitas Turun Tangan. “Kata turun tangan sangat familiar di Indonesia dan
kata itu juga telah mewakili tujuan gerakan komunitas ini, cepat tanggap terhadap segala permasalahan yang terjadi di kota,” terangnya. Dijelaskan, Turun Tangan termasuk salah satu komunitas populer di Medan. Terbukti, sudah banyak program yang dijalani dan hasilnya mendatangkan manfaat. “ Salah satunya Program Merajut Pendidikan. Di program ini relawan mengajarkan para anak jalanan
dan anak panti asuhan di berbagai wilayah di Medan dengan berbagai ilmu pengetauan, untuk menambah kreativitas mereka,” katanya. Lanjutnya, selain aktif di dunia pendidikan, komunitas ini juga vocal terhadap isu lingkungan. Dengan sering melakukan penyuluhan ke berbagai tempat yang rawan banjir dan bergotong royong mencabuti paku- paku yang sering menempel di pohon. (m33)
Waspada/Ist
SEJUMLAH anggota Komunitas Turun Tangan mengutip uang donasi untuk korban erupsi sinabung.
Kilas Balik
WASPADA Minggu, 17 Mei 2020
B3
Sejarah Islam Di China (2 - Habis)
Urkesh Mahasiswa Uighur Pemimpin Protes QADIRIYAH adalah salah satu tarekat sufi yang paling awal menarik perhatian komunitas Hui di China. Sufi ini menekankan lima rukun Islam yang menyerukan membaca syahadat, shalat, puasa, sedekah dan melaksanakan ibadah haji. Kelompok Naqshbandiyah melakukan reformasi sosial melalui politik. Hal ini membawa mereka ke konflik dengan Manchu yang dikuasai China. Cabang sufi Jahriyah dari Naqshbandiyah yang menggunakan meditasi vokal dalam zikir mereka menentang pemerintahan Qing yang mengadvokasi militerisme Islam dan mengorganisir pemberontakan bersenjata. Pemberontakan Jahriyah melawan Qing menyebabkan pemberontakan Yakub Beg pada tahun 1864-1877 yang mengusir pemerintah China dari Xinjiang. Group sufi Khufiya yang berengaruh besar di Ningxia memanfaatkan meditasi hening zikir mereka dan nyanyian yang disuarakan. Nyanyian menekankan penghormatan kepada pemimpin-pemimpin mereka. Sepanjang sejarah , anggota dari berbagai tarekat sufi memiliki pakaian khusus untuk membedakan kelompok sufi . Para anggota kelompok-kelompok sufi terkadang mengenakan topi tertentu atau mencukur sisi jenggot mereka. Masyarakat yang bergabung dengan tarekat sufi tertentu akan tetap sangat setia pada tarekat itu. Dapat dikatakan bahwa pada kenyataannya, kelompok sufi memungkinkan untuk kelangsungan hidup ekonomi dan politik masyarakat Hui dan Uighur di seluruh China.
Sebagai bagian dari keinginan komunis Tiongkok untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Muslim, pemerintah mendorong pejabat partai Muslim untuk berpartisipasi dalam acaraacara keagamaan dengan menganggap aktivitas itu merupakan bagian dari tradisi etnis dan terpisah dari kepercayaan agama yang bertentangan dengan doktrin komunis. Sebagai bagian dari kebijakan ini, pemerintah komunis China bahkan memberikan dukungan finansial bagi anggota elit partai Muslim, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji ke Mekah. Perjalanan haji ke Mekah dianggap pemerintah China lebih terkait dengan tradisi budaya etnis daripada kegiatan agama. Hal ini dimaksudkan pemerintah China untuk meningkatkan prestisenya di dunia Islam dan pengaruhnya di tingkat lokal. Pemerintah China telah secara dramatis membalikkan upaya subversi budaya sebelumnya. Komunis telah menyimpulkan bahwa kebangkitan urusan budaya dan agama yang terkendali akan mendorong stabilitas dan perkembangan ekonomi di kalangan umat Islam dan pada saat yang sama melemahkan gerakan nasionalis Muslim dan protes anti-pemerintah. Kebijakan ini telah membawa pembukaan kembali masjid dan diizinkannya pembangunan masjid. Pemimpin agama Islam menerapkan praktik pernikahan Islam, AlQuran dan teks-teks Islam lainnya bisa dijual secara terbuka. Di Xinjiang, pengaruh Islam
meliputi semua bidang kehidupan Uighur baik di bidang politik, sosial dan ekonomi. Bahkan istilah Muslim bukan hanya rujukan bagi orang yang relijius, tapi digunakan untuk menunjukkan pada semua orang asli Asia Tengah. Dengan demikian, menyebut diri seorang Uighur juga harus menerima Islam. Bahkan para intelektual Uighur yang menentang tradisionalisme Islam dan kebangkitannya menganggap diri mereka Muslim dan ambil bagian dalam praktik agama Islam, di sini ada simbiosis yang jelas antara identitas nasional dan agama . Bagi kaum Uighur dan Han, baik secara relijius maupun ideologis, kebijakan liberalisasi Tiongkok terkait agama telah memupuk sentimen positif terhadap pemerintah China di kalangan Uighur Turpan. Reaksi ini sangat kontras dengan reaksi orang-orang
Uighur di Kashgar yang berpegang teguh pada sentimen anti-China. Uighur Kashgar memiliki lebih sedikit tanah untuk menanam kapas dan anggur, karenanya tidak mengalami pertumbuhan ekonomi yang sama dengan wilayah lain. Pemerintah China menuduh secara historis wilayah Xinjiang yang banyak melakukan pemberontakan melawan pemerintahan China adalah Kashgar. Bahkan saat ini sentimen anti-Han masih lebih kuat di Kashgar daripada di wilayah Uighur lainnya terutama karena tradisi keagamaannya. Secara umum, kehidupan Islam di selatan, khususnya di Kashgar lebih konservatif. Wanita, misalnya mengenakan busana clorh coklat yang tertutup berbeda dengan wanita Uighur di Turpan yang hanya memakai syal. Selain itu, justru karena sentimen anti-Cina yang kuat di Kasghar. Pemerintah China telah menerapkan sistim pendidikan agama dan pembangunan masjid secara lebih ketat di Kashgar. Sebaliknya, orang China memandang warga Turpan sebagai lebih dapat dipercaya daripada orangorang di wilayah selatan. Pejabat China tampaknya percaya bahwa pertumbuhan Islam di Turpan cenderung menghasilkan sedikit gangguan anti-China daripada di wilayah barat. Praktik ibadah Muslim mempengaruhi semua bidang kehidupan Uighur seperti ritual yang paling kuat untuk laki-laki Uighur adalah kewajiban sunat bagi
anak laki-laki yang dimulai pada usia tujuh tahun, ketika anak-anak cukup umur untuk memahami setidaknya beberapa makna keagamaan dari ritual tersebut. Kalender ritual Islam juga memperkuat identitas Islam yang kuat di tingkat lokal. Pada umumnya, generasi tua Uighur lebih saleh menjalankan semua perintah agama. Sebaliknya, sejumlah orang Uighur yang lebih muda berusia di bawah empat puluh tahun tidak menjalankan ibadah puasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan. Namun jumlah mereka yang tidak berpuasa berkurang ketika aktivitas dakwah Islam makin meningkat di Xinjiang.. Sebagai hasil dari perkembangan ajaran Islam, pengaruh para tetua yang lebih konservatif di tingkat desa juga telah tumbuh. Semakin lama, orang Uighur menghiasi rumah dan restoran mereka
dengan poster yang bertemakan keagamaan dan bukan politik. Poster dan gambar-gambar yang bernuansakan agama seperti yang menggambarkan kota Mekah, Ka’bah dan Masjidilharam hanya dijual di Urumchi dan Kashgar. Karena Urumchi adalah pusat dari semua minoritas Muslim di Xinjiang dan Kashgar dijuluki Mekah-nya Uighur. Gambar dan poster bernuansa keagamaan memperkuat kesadaran akan simbol-simbol Muslim dan memacu misi mereka untuk melipatgandakan pengikut agama. Identitas wilayah lokal yang kuat di Xinjiang yang menjadi ciri khas wilayah ini sebelum tahun 1930-an. Namun isolasi geografis wilayah Uighur dari satu sama lainnya menyebabkan masyarakatnya mengembangkan budaya kawasan internal mereka sendiri berdasarkan pada cara unik masing-masing masyarakat setempat dengan berbagai kesempatan dan ritual dalam budaya Uighur dan praktik agama Islam. Di Turpan, ada kebangkitan dan penguatan Islam yang menghasilkan peningkatan kekuatan para mullah. Mullah adalah pemimpin agama setempat. Para mullah menyuarakan tentangan keras mereka terhadap kebiasaan sosial mayarakat Uighur tertentu yang bertentangan dengan syari’at Islam yang popular di desa-desa, terutama mengkonsumsi minuman beralkohol dan menari dengan pasangan campuran. Mullah mengancam untuk menolak penguburan
secara Islam bagi mereka yang tidak berperilaku Islami. Pendidikan Islam di Turpan telah meningkat, sehingga wilayah ini memiliki banyak mullah lokal. Di luar masjid, AlQuran dan buku-buku Islam lainnya serta poster bernuansakan Islam banyak dijual. Beberapa poster menggunakan ilustrasi untuk mengajar masyarakat cara bersuci dan berdoa. Secara umum, ada cara yang baik untuk mendidik dan memperkuat pemahaman para pengikut Islam di China. Sebelum anak-anak Uighur memasuki sekolah dasar, mereka menerima pelajaran tentang cara shalat. Jika seorang anak dididik hanya selama lima tahun di sekolah-sekolah sekuler, kemudian anak tersebut biasanya akan dikirim ke sekolah-sekolah yang dijalankan di rumah seorang pemimpin agama Islam untuk tambahan selama tiga tahun mempelajari AlQuran. Meskipun pemerintah China memiliki undangundang yang melarang pendidikan Islam bagi anak di bawah umur yang meliputi mereka yang berusia di bawah 18 tahun, namun anak-anak berusia antara 13 sampai 18 tahun belajar di sekolah-sekolah kecil AlQuran. Tidak ingin dipandang negatif oleh warga Uighur, sulit bagi pemerintah China menerapkan hukum yang tidak populer di wilayah Uighur yang secara historis tenang dan stabil. Faktor utama yang mempengaruhi semakin meningkatnya pertumbuhan pendidikan Islam adalah biaya pendidikan sekuler yang mahal. Siswa di seluruh Xinjiang yang kuliah di perguruan tinggi sekuler harus membayar uang kuliah yang tinggi. Karena siswa lulusan Uighur sulit mendapat pekerjaan, sehingga para orangtua yang kebanyakan berprofesi sebagai petani Uighur tidak menganggap pendidikan sekuler, khususnya pendidikan perguruan tinggi, pilihan yang layak bagi anak-anak mereka. Hal ini berkontribusi pada peningkatan prestise pendidikan Islam, Ketika praktik Islam tradisional sedikit berbeda di antara masyarakat Xinjiang, Praktek-praktek semacam itu banyak dilakukan di kalangan Uighur dan berfungsi untuk menumbuhkan identitas agama yang kuat dan unik. Pembatasan sosial ini mungkin tampak tidak terlihat dari luar, tapi mereka menjadi menonjol dalam penataan interaksi sosial, agama dan komersial antar etnis. Han dan Uighur jarang bercampur secara sosial di lingkungan masing-masing. Karena Han makan daging babi, orang Uighur tidak mengkonsumsi makanan itu. Han merasa tidak nyaman berada di rumah orang Uighur karena mereka merasa kurang pengetahuan tentang adat istiadat masyarakat Uighur. Selanjutnya, Han pada umumnya tidak menyukai menu yang terbuat dari daging kambing yang merupakan makanan pokok yang dikonsumsi orang Uighur. Orang-orang Han jarang makan di restoran warga Uighur yang percaya bahwa restoran Uighur tidak sebersih restoran warga Hui.
Sementara orang Uighur tidak akan makan di restoran Hui, mereka tidak pernah membeli daging dari tukang daging Hui, karena tidak percaya akan kemurniannya. Faktanya, ketidakpercayaan akan ketaatan beragama Hui memunculkan protes guru di Turpan pada tahun 1989. Dua orang etnis Hui disewa pejabat Han untuk mengelola ruang makan Muslim di Akademi Pelatihan Guru Turpan. Namun guru-guru Uighur menolak untuk makan, karena tidak mempercayai kemurnian makanan yang dibuat Hui. Pernikahan antara orang Uighur dan Hui jarang terjadi, apalagi pernikahan antara Han dengan warga Uighur hampir tidak pernah terjadi. Di Turpan, orang Uighur mengadakan pernikahan pada hari Minggu dan Hui mengadakan pernikahan pada hari Sabtu yang memungkinkan masingmasing untuk menghadiri acara pernikahan yang lain. Orang Han hanya mau menghadiri pernikahan Uighur dan Hui dalam kapasitas sebagai pengawas pekerjaan. Adapun contoh langka pernikahan antara Han dan Uighur terjadi antara siswa yang telah pergi ke China untuk melanjutkan pendidikan mereka. Orangorang Uighur ini selalu ditolak atau diberitahu untuk tidak kembali ke Xinjiang. Anak-anak dari keturunan campuran Han dan Uighur yang dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai erzhuanzi dan di Uighur sebagai piryotki tidak diizinkan menghadiri pemakaman orang Uighur. Anak- anak keturunan Uighur dan Han sulit
Han juga tidak percaya pada Hui karena mereka Muslim. Sementara Uighur mengekspresikan pandangan bahwa mereka takut Hui berpihak pada Han yang sama secara bahasa dan budaya. Uighur menggunakan ungkapan tawuz untuk merujuk pada Hui, karena etnis ini merasa sulit antara berpihak pada Uighur di satu sisi atau etnis Han pada sisi yang lain. Beberapa orang Uighur bahkan mengklaim bahwa Hui sebenarnya setengah Han, sehingga tidak murni dalam ketaatan Muslim mereka. Meningkatnya peluang ekonomi di Turpan telah menghasilkan sentimen positif kaum tani Uighur terhadap pemerintah Tiongkok dan China Han secara umum. Petani Turpan relatif senang dengan perubahan ekonomi dan budaya yang diperkenalkan oleh pemerintah dan optimis tentang masa depan mereka. Sikap ini adalah perubahan besar dari masa lalu yang disebabkan oleh masuknya China Han ke wilayah itu yang dimulai pada awal 1960-an. Mayoritas Han di Xinjiang menetap di luar wilayah Uighur dan pembagian kota menjadi wilayah Uighur dan nonUighur memperburuk kesalahpahaman. Han mengklaim pola
menemukan pasangan untuk menikah dan dihadapkan dengan ketidakpercayaan sepanjang hidup mereka. Etnis Hui telah menjadi bagian integral dari peta politik Xinjiang sejak pertengahan abad ke 19. Meskipun Uighur dan Hui, keduanya Muslim, ada pemisahan dalam upacara keagamaan mereka di masjid yang terpisah. Hui telah tinggal di Turpan dalam jumlah besar selama lebih dari tujuh generasi. Beragama Islam seperti masyarakat Uighur dan berbicara dengan bahasa Mandarin sama dengan Han, Hui sebenarnya perantara budaya ideal antara kedua etnis itu. Untuk sebagian besar hubungan antara Hui dan Uighur di Turpan, Hui menunjukkan rasa hormat terhadap adat dan masyarakat Uighur. Etnis Hui juga melayani sebagai perantara Uighur dan Han dalam pengajaran bahasa Mandarin di sekolahsekolah Uighur. Baik guru sekolah Hui dan Uighur berfungsi untuk memperbaiki ketegangan antar-etnis dalam peran mereka sebagai agen akulturasi untuk negara China. Guru Hui di sekolahsekolah Uighur menekankan pentingnya menjadi murid yang baik berkebangsaan China dan menekankan kewarganegaraan dalam bahasa China . Status Hui dalam hubungan Han dan Uighur terkadang menghasilkan ketegangan etnis. Bukan hal yang aneh bagi Hui, Han dan Uighur mengalami kesulitan membedakan diri satu sama lain. Ini khususnya terjadi setiap kali Uighur bertemu Hui dan menganggap mereka adalah Han. Meskipun Han dan Hui sering berbicara dalam bahasa yang sama, beberapa
pemukiman semacam ini memungkinkan orang Uighur untuk melanjutkan kehidupan mereka tanpa campur tangan suku Han. Namun bagi banyak orang Uighur, pola ini dianggap sebagai pengepungan. Uighur melihat Han China sebagai lawan mereka yang mendominasi dan menindas. Sejak tahun 1987 , setiap tahun diperkirakan sebanyak 250.000 warga Han datang ke Xinjiang untuk mencari pekerjaan. Orang-orang miskin dan para gelandangan Han memasuki Xinjiang tanpa izin resmi dari pemerintah untuk mencari peluang ekonomi dan banyak yang dipekerjakan sebagai pekerja harian oleh warga Uighur. Karena itu, persepsi masyarakat Han tentang Xinjiang sebagai tempat yang sulit dan kejam telah berubah secara dramatis. Han di China menganggap Xinjiang sebagai tanah yang memiliki banyak sumber daya alam dan kesempatan. Mereka percaya ada banyak uang yang bisa dihasilkan dari Xinjiang . Secara umum, petani Uighur di Turpan tidak memendam kebencian terhadap Han yang ditemukan di antara kaum Uighur di kawasan itu. Warga Han melihat diri mereka pada tingkat sosialekonomi yang sama atau bahkan pada tingkat yang lebih tinggi. Para imigran Han yang baru sangat miskin di kampungnya , sehingga mereka pergi di Uighur mengumpulkan tulang binatang dan sepatu tua untuk didaur ulang. Perlawanan Islam terhadap pemerintahan komunis China. Ajaran lslam adalah cara simbolis untuk menghadapi pemerintahan China yang komunis . Dengan memeluk Islam, orang-orang Uighur menolak ateisme dan
komunisme Tiongkok serta tujuan modernisasi dan pembebasan sosial. Pertumbuhan tradisi Islam di tingkat lokal juga mendorong resistensi terhadap akulturasi China. Karena ajaran Islam memisahkan Uighur dari masyarakat China dan pengaruh budaya negeri komunis itu, sehingga pengaruh Islam semakin kuat. Hubungan inilah yang tampaknya tidak dipahami China dalam upaya mereka membatasi atau mengendalikan Islam. Program reformasi agama yang diterapkan pemerintah komunis dimaksudkan untuk memadamkan ketidakpuasan Uighur dengan pemerintahan China dan memaksa Uighur untuk menerima keberadaan masyarakat Han di Turkistan Timur . Namun meskipun Uighur merasa lebih tertindas ketika komunis menekan perkembangan Islam dan budaya Uighur di Xinjiang , pemerintah China sebenarnya yang menyebabkan Uighur merasakan pemisahan diri yang lebih besar dari China. Dengan demikian, pemerintah China terjebak dalam dilema. Jika China menekan Islam, masyarakat Uighur merasa tertindas dan menentang pemerintah. Bila pemerintah China mengizinkan Islam berkembang di Turkistan Timur , orang Uighur merasa puas dengan pemerintah. Namun pemerintah menganggap Uighur lebih terpisah lagi dari masyarakat China. Munculnya seorang mahasiswa Uighur bernama Urkesh atau Wuerkaixi sebagai pemimpin di garis depan protes mahasiswa China terhadap pemerintahan komunis di lapangan Tiananmen , Beijing pada tahun 1989 merupakan peristiwa yang sangat signifikan dalam perkembangan perasaan pejuang Uighur. Masyarakat dan intelektual Uighur merasa bangga bahwa dari jutaan orang yang terlibat dalam demonstrasi di lapangan Tiananmen, ada seorang warga Uighur yang memimpin gerakan ini. Kebanyakan masyarakat Uighur percaya bahwa kehebatan dan keberanian Urkesh yang mendapat pujian dan pengakuan dunia internasional menempatkan etnis Uighur menjadi sangat populer di dunia. Setelah peritiwa Tiananmen, banyak anak laki-laki Uighur diberi nama Urkesh. Ketika masyarakat Uighur berbicara tentang pahlawan mereka selalu membicarakan Urkesh. Setiap mahasiswa Uighur mengatakan , “Urkesh adalah pahlawan kita”. Formulasi simbolis dan mitologi tentang asal-usul dan keturunan adalah ideologi yang dibangun secara sosial di mana kaum Uighur menghadapi negara China. Sejarah yang melibatkan asal mula orang Uighur menyatakan bahwa mereka menetap di kawasan Cekungan Tarim sebelum menjadi gurun pasir lebih dari 8.000 tahun lalu. Dalam kisah-kisah ini, nenek moyang orang Uighur pindah ke padang rumput Mongolia barat laut ketika Lembah Tarim menjadi kering dan kemudian kembali ke wilayah itu dengan jatuhnya Kekaisaran Uighur pada tahun 840 . Kaum Uighur mengklaim memiliki peradaban 3.000 tahun lebih tua dari China yang memberi mereka hak yang sah atas tanah air merdeka mereka sendiri. Para ilmuan Kashgar telah berupaya membangkitkan sentimen nasionalis orang-orang Uighur dengan
menyebarkan informasi tentang tokoh-tokoh sejarah kuno dari Kashgar seperti Mahmud Qashqari, cendekiawan abad ke-11 dan Satuq Bughra Khan yang pada abad ke 10 menjadi pemimpin Xinjiang Turki pertama yang merangkul pemimpin Islam. Namun ditemukan bahwa kedua figur tersebut tidak menjadi simbol yang cukup kuat untuk mewujudkan semangat nasionalis Kashgar. Pendekatan yang berbeda dikembangkan oleh Kashgarlik Turghun Alma dalam bukunya Uighurlar atau The Uighurs yang terbit tahun 1990. Buku Turghun Alma mengklaim sejarah 6.000 tahun bangsa Uighur dan covernya memiliki motif serigala bergaya yang secara terang-terangan sebagai simbol pan-Turki . Satu minggu setelah buku itu sampai di toko-toko buku pada Februari 1990, pemerintah China melarang peredaran dan memberangus buku itu. Sejak buku itu diterbitkan, Turghun Alma berada di bawah tahanan rumah dengan kondisi yang sangat buruk. Popularitas buku itu melonjak ketika secara diam-diam beredar dari satu pembaca ke pembaca lainnya . Pemerintah komunis China bereaksi dengan membagikan pamflet, berjudul “Seratus Turghun Almas ‘ Uighurlar” di seluruh Xinjiang untuk menghapuskan pengaruh pahlawan itu. Namun upaya pemerintah China ini gagal. Banyak orang Uighur tetap memuja gagasan Turghun Alma. Tidak sedikit masyarakat Uighur secara rahasia berusaha mendapatkan salinan buku terlarang itu. Tidak sedikit orang Uighur, Hui dan bahkan Han merasa kisah sejarah Turghun sangat menarik. Rakyat Uighur merasa tidak berdaya di Xinjiang. Meskipun provinsi Xinjiang secara resmi disebut Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, namun otonomi Uighur sampai sekarang tetap dipertanyakan. Mengingat imigrasi jutaan orang China Han ke Xinjiang, orang Uighur dengan cepat menjadi warga negara minoritas di tanah kelahiran mereka sendiri. Meskipun perselisihan antara Uighur dan Han, perlawanan terhadap pengawasan pemerintah China umumnya pasif. Orang Uighur sering mengambil bentuk serangan verbal seperti lelucon dan kutukan terhadap pemerintah dan Han. Seorang Uighur merendahkan arti penting kebudayaan China Han bagi suku Uighur seperti lelucon Tembok Besar China. Orang China sangat bangga dengan bangunan Tembok Besarnya , namun bangunan itu menjauhkan China dengan etnis Uighur. Selain serangan verbal pasif, beberapa cara protes lainnya juga dilakukan oleh umat Islam di China. Protes tertulis menyebabkan penangkapan terhadap umat Islam , pawai mereka dihancurkan, kerusuhan dengan cepat ditindak dan dapat mengakibatkan terbunuhnya Muslim. Penggunaan bom di Xinjiang dan di Beijing adalah cara yang efektif orang-orang Uighur untuk menyadarkan pemerintah China atas kebijakan repersif mereka di Xinjiang. Mungkin taktik serangan semacam itu akan mendorong kepemimpinan komunis China untuk menerapkan kebijakan terbaik yang membawa perdamaian di wilayah Turkistan Timur. Tidak seperti orang-orang Tibet yang banyak dilecehkan dan pemimpin spiritual mereka Dalai Lama yang mengajarkan belas kasih diasingkan. Tapi ketika pejuang Uighur menggunakan bom bus dengan proporsi yang berani dan mematikan, pemerintah China hendaknya menyadari bahwa kebijakan yang lebih liberal lebih baik diterapkannya untuk masyarakat Muslim di negaranya. Nurhayati Baheramsyah/Buku Islam Outside Arab World .
B4
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
OPPO Luncurkan A52, Perangkat Khusus Edisi Daring
OPPO memperkenalkan beberapa perangkat baru pada perhelatan Connect Clearly yang berlangsung secara daring. Beberapa perangkat diantaranya adalah Reno3 Pro, A12, A92 serta dua true wireless stereo headphone Enco W31 dan M31.
Rupanya bukan saja perangkat tersebut yang diluncurkan di Indonesia. Hari ini, OPPO Kembali meluncurkan perangkat baru, OPPO A52, yang khusus diperuntukan untuk penjualan daring. “OPPO A52 adalah perangkat yang khusus kami persiapkan
untuk penjualan secara daring. Jika A92 yang akan resmi meluncur pada 8 Mei mendatang merupakan penganti suksesornya A9 2020, maka posisi perangkat A52 hadir untuk mengantikan A5 2020. Perangkat ini hadir dengan keunggulan layar NEO display,
AI Quad Camera dan baterai besar 5000 mAh, perangkat ini akan dijual hanya melalui situs e-dagang,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia. OPPO A52 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen akan perangkat yang memiliki keunggulan pada sisi layar, kamera dengan kecerdasan buatan namun dengan daya tahan baterai yang lebih baik dengan kehadiran kapasitas baterai yang lebih besar. A52 mengusung layar NEO display dengan resolusi FHD+ 6.5 inchi yang dilengkapi dengan punch hole kamera depan beresolusi 16MP untuk mengambil swafoto. Sementara untuk kamera belakang, OPPO A52 membawa empat kamera yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang terdiiri dari 12MP kamera utama. 8MP kamera sudut ultra lebar, 2MP kamera portrait dan 2MP kamera hitam-putih. Untuk menunjang daya tahan perangkat ini, OPPO melengkapi dengan baterai besar 5000
mAh yang sanggup memberikan waktu siaga 500 jam. Baterai ini dilengkapi dengan pengecasan cepat 18 watt yang dilengkapi fitur reverse charging. A52 juga mengusung penguncian perangkat berjenis side fingerprint unlock, dimana sensor pemindai sidik jadi diletakan pada sisi samping yang menyatu dengan tombol daya. OPPO A52 hadir dalam pilihan warna twilight black dan shining white. Perangkat ini dilengkapi kombinasi 6GB RAM dan 128GB ROM. A52 mulai dijual pada tanggal 5 Mei 2020 melalui situs e-dagang Akulaku, Blibli, JD.ID, Lazada, Shopee dan Tokopedia. OPPO A52 dijual dengan harga Rp. 2.999 juta. OPPO bekerjasama dengan IM3 Ooredoo memberikan tambahan paket spesial bundling berupa kuota internet 36GB yang berlaku selama 1 Tahun. Konsumen akan mendapatkan kuota 3GB per bulan hanya dengan melakukan topup sebesar 20 ribu rupiah tiap bulannya. (h)
Program Rumah Ibadah Go Digital IDCloudHost datang dengan inisiatif untuk membantu mendukung digitalisasi rumah ibadah yang dimaksudkan untuk turut dapat meningkatkan impact positif melalui semua channel digital di seluruh Indonesia. Sebelumnya belum ada ide dan proyek dukungan pengembangan rumah ibadah untuk memajukan rumah ibadah digital dengan seantusias ini. Indonesia yang memiliki keberagaman latar belakang agama, suku, ras, bahasa dan kekayaan budaya telah terkenal sejak dulu dengan kerukunan dalam segala aspek mengikuti Pancasila sebagai dasar negara dan berkemasyarakatan. Semua orang berhak memeluk agama sesuai dengan kepercayaan mereka dan menjalankan iba-
dah tanpa takut serta ragu. Kami menyebutnya Rumah Ibadah Go Digital yang merupakan bagian dari salah satu program sosial IDCloudHost untuk Indonesia yang sepenuhnya berpikir untuk kemajuan semua pemeluk agama untuk tetap melaksanakan ibadah dan terhubung dengan rumah ibadah mereka masingmasing di tengah pandemi saat ini meski melalui cara digital. Dengan ini kami juga berharap masjid, gereja, vihara, dan lainnya menggunakan kesempatan yang diberikan secara GRATIS ini dapat mendapatkan manfaat serta mengkampanyekan semangat ibadah yang positif serta toleransi yang indah di antara sesama pemeluknya dan di antara pemeluk agama
lainnya dengan menggunakan media digital internet. IDCloudHost menawarkan bantuan berupa website GRATIS untuk jangka waktu permanen namun dukungan domain dan hosting berdurasi 1 tahun. Setiap rumah ibadah yang berpartisipasi akan mendapatkan domain .com, Hosting dengan paket Starter Pro, bantuan pembuatan website dukungan digitalisasi lainnya dari partnerpartner yang turut serta mendukung kemajuan Rumah Ibadah Go Digital. Untuk bergabung dan mendapatkan bantuan ini, rumah ibadah harus memenuhi persyaratan seperti rumah ibadah yang meliputi masjid, vihara, gereja dan rumah ibadah yang dicatat secara legal dan sah di
Indonesia. Rumah ibadah harus menyertakan surat permohonan dan ketua pengurus rumah ibadah, KTP admin penanggung jawab dan memasang backlink menuju ke halaman Program Rumah Ibadah Go Digital dari IDCloudHost. Bagi Rumah Ibadah yang ingin bergabung bisa mendaftar melalui halaman https://idcloudhost.com/ rumah-ibadah Bagi rumah ibadah, media
partner dan community partner yang tertarik untuk ikut berkolaborasi dengan program memajukan agama dan rumah ibadah di Indonesia ini dapat mengirimkan penawaran kolaborasi mereka ke halaman https://idcloudhost.com/ partnership/ atau juga dapat menghubungi melalui email mufid@idcloudhost.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut. (H)
Fitur LINE Group Call Bisa Digunakan Panggilan Konferensi Hingga 200 Orang KERJA remote menjadi tren yang semakin populer di beberapa tahun belakang. Di Indonesia, sekitar 34% pekerja memilih untuk menjadi tenaga kerja remote. Indonesia juga menjadi negara kedua terbesar setelah India (56%) dalam hal telecommuting/remote work (sumber: logique.co.id). Namun, kerja remote tentu memiliki tantangannya sendiri. Salah satu tantangan dalam kerja remote adalah melakukan panggilan konferensi yang efektif dan mudah dijangkau banyak orang. Fitur LINE Group Call bisa menjadi solusi yang tepat dan mudah untuk hal ini. LINE Group Call dapat menampung hingga 200 orang secara bersamaan, dan tersedia baik untuk mobile maupun PC. Panggilan konferensi cukup dilakukan langsung dari aplikasi LINE. Disediakan secara gratis, LINE Group Call pertama kali diluncurkan pada Maret 2016 lalu. Awalnya hanya menyediakan panggilan suara, tetapi pada Desember 2016 sudah dilengkapi dengan fitur panggilan video. Oleh karena itu, dengan LINE Group Call pengguna bisa melakukan panggilan konferensi baik dengan menggunakan panggilan video maupun panggilan suara secara gratis. Cara Menggunakan LINE Group Call Agar bisa menggunakan fitur ini, aplikasi LINE yang harus dimiliki oleh pengguna harus memiliki versi seperti di bawah. LINE Group Voice Call: LINE iOS 5.11.0 atau di atasnya, LINE Android 5..1.1.0 atau di atasnya, LINE Desktop (Windows/macOS) 4.5.0 atau di atasnya. LINE Group Video Call: LINE iOS 6.9 atau di atasnya, LINE Android 6.9.2 atau di atasnya, LINE Desktop (Windows) 5.0.0 atau di atasnya.
Mulai melakukan panggilan Untuk memulai panggilan konferensi, pengguna harus mengetuk tombol panggilan langsung dari dalam ruang percakapan. Melihat siapa yang sedang berbicara LINE Group Call juga mempermudah siapa yang sedang berbicara di dalam grup. Pengguna bisa melihatnya melalui simbol bar hijau ketika orang bersangkutan tengah berbicara. Lebih seru dengan efek emosi Pengguna juga bisa menunjukkan emosi mereka dengan menggunakan efek emosi yang terletak di dekat gambar profil saat panggilan sedang berlangsung. Cukup mengetuk ikon wajah untuk memilih salah satu efek emosi yang diinginkan. Layout dua panggilan grup Pengguna juga bisa memilih dua layout panggilan video yang berbeda, yakni pilihan satu yang membuat orang yang sedang berbicara tampak lebih besar ketimbang yang lain atau semuanya memiliki ukuran yang sama. Untuk berganti layout ini cukup mengetuk ikon panah yang terletak di sudut kiri atas. Diharapkan dengan fitur LINE Group Call ini, LINE dapat mendukung para penggunanya yang lebih menyukai kerja secara remote untuk bekerja dan berkomunikasi lebih efektif lagi. Sejalan dengan misinya yaitu ‘Mendekatkan Jarak’, LINE akan selalu menghadirkan berbagai layanan yang bisa mendekatkan jarak antar pengguna dalam situasi apa pun. (H)
Kupon Seri
MENCARI J ALAN
P
Tempel Di Amplop
Sayembara Mewarnai Berhadiah Hadiah I : Rp75.000 + sertifikat Hadiah II : Rp50.000 + sertifikat Hadiah III : Rp25.000 + sertifikat
Syarat-syarat peserta 1. Peserta bebas menggunakan alat pewarna apa saja. 2. Peserta terbatas hingga kelas VI SD, menyantumkan nama, alamat yang jelas 3. Sudah sampai di meja redaksi selambatnya tanggal 31 Juli 2020
Untuk harapan I s/d III akan mendapatkan bingkisan dan sertifikat.
Nama : .............................................................................. Sekolah : .............................................................................. Alamat : ..............................................................................
Pak Nyentrik beserta keluarga hendak pulang ke rumah. Tandai dengan pinsilmu, jalan mana ditempuh mereka sampai ke rumah.
SI PEWE
Si Pewe sedang melakukan senam di tugu TOS (Tugu Orang Sehat). Di sekitar tugu ini dik, ada 7 angka tersembunyi. Coba cari dik. Bila ketemu dilingkari ya.
Cemerlang
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Bunga Gugur Terlalu Pagi Cerpen: Zaidan Akbar TIDAK ada yang berubah dari suana langit dalam setiap jejak perjalanan yang dilalui oleh Anwar. Perjalanan yang cukup melelahkan untuk kembali ke kampung halaman tercinta. Sore itu Anwar menyeberang sungai dengan menaiki angkutan perahu dalam mencapai daratan desa kecil di mana ia dilahirkan. Itu satu-satunya jalan yang harus Anwar tempuh untuk sampai ke kampung halamannya. Berpadu dengan suara bising mesin perahu, angin yang bertiup ramah dan gelombang kecil yang begitu manja menyentuh haluan, membuat nuansa perjalanan Anwar di perairan itu terasa lebih eksotik. Anwar memperhatikan hamparan air ciptaan Tuhan itu dengan seksama. Di sela-sela perhatiannya, Anwar menatap tajam kesibukan para nelayan di atas sebuah perahu kecil. Mereka itu adalah orangorang yang hidup berkat kasihan ombak, termasuk ayah Anwar yang dulu semasa hidupnya juga seorang nelayan. Namun kini sosok yang ia panggil Ayah itu telah pergi untuk selama-lamanya dan meninggalkan dua orang yang dicintai yaitu Anwar dan ibu Anwar. Siapakah Anwar? Anwar merupakan seorang pemuda delapan belas tahun yang dengan prestasinya telah berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di salah satu Universitas Islam di Ibukota Provinsi. Anwar diberi kesempatan untuk mencicipi pendidikan kampus. Padahal, anak semata wayang ini hanya punya kehidupan sederhana bersama ibunya yang hanya seorang buruh cuci di desa itu. Nama lengkap Anwar sama persis dengan penyair idolanya yaitu Chairil Anwar dan hobinya juga sama seperti idolanya. Anwar suka menulis puisi. Ini baru tahun pertama Anwar kuliah. Belum genap dua semester yang dijalani oleh Anwar usai tahun lalu Anwar lulus SMA di desanya. Cukup mengagumkan memang, setelah Anwar bergabung dengan Forum Literasi Kampus. Puisi-puisi Anwar tenyata layak tayang di berbagai media massa dan media online. Sebut saja beberapa puisi Anwar yang digandrungi pencinta sajak yang pernah dimuat di media. Antara lain yang berjudul: 1. Pucatnya Inai Sang Pengantin Melayu. 2. Doa Dalam Kecupan Petir. 3. Nelayan Bersiul Pada Duka 4. Pesan Cinta Dari Tengah Lautan 5. Bulan Tak Pernah Marah. Selain lima judul puisi tersebut, banyak puisi yang sudah ditulis oleh Anwar sebagai karya pemikirannya sendiri. Kemarin Anwar baru mengirim satu puisi lagi ke situs literasi langganannya. Tapi puisi itu belum tayang sampai saat ini. Mungkin masih dalam daftar tunggu sebab banyaknya berita deadline yang harus dimuat terlebih dahulu. Dari tulisan-tulisan yang tayang itu tentu Anwar mendapatkan upah sebagai jasa tulisnya. Meski tak seberapa namun dapatlah sedikit meringankan beban dan biaya dirinya di perkuliahan. Setidaknya sekedar uang jajan bisa ia peroleh dari situ. Untuk menambah pemasukan, Anwar kadang juga ikut membantu temannya yang berjualan jus buah di pinggir jalan dan pekerjaan ini Anwar lakoni di saat senggang aktifitas kuliahnya. Anwar cukup sadar diri untuk tidak berharap banyak pada kiriman dari ibunya yang hanya tinggal sendirian saja di desa. Kehidupan keluarga Anwar yang pas-pasan memaksa Anwar harus bertarung keras demi kelanjutan pendidikannya. Begitulah perjuangan Anwar di rantau orang dalam menggapai cita-cita. Tiba-tiba lamunan Anwar tersentak di tengah keriuhan suara orang-orang di perahu itu. Tak terasa, perahu yang ditumpangi Anwar sudah merapat ke bibir pelabuhan. Itu tandanya perjalanan telah sampai dan penumpang mestilah turun dari perahu. Tak jauh dari pelabuhan tempat Anwar berdiri, tampak seorang pemuda yang melambaikan tangan sambil tersenyum. Ternyata itu adalah teman karib Anwar. Namanya Sulung. Sebenarnya nama pemuda Itu Muhammad Yusuf, karena Yusuf adalah putra tertua di keluarganya, maka orang-orang memanggilnya dengan Sulung. Begitu pula Anwar yang juga memanggilnya dengan nama Sulung. Pemuda yang disebut Sulung itu sudah siap dengan sepeda motornya yang sengaja menjemput Anwar. Kemudian Anwar menghampiri sulung dengan berjalan kaki. Sesampainya di dekat Sulung, Anwar masih tetap berdiri dengan menoleh ke kiri dan ke kanan seperti mencari sesuatu. “Anwar, apa yang sedang kau cari?” Tanya Sulung sambil memperhatikan gelagat Anwar. “Oh Aku tahu, kau sedang mencari Wardah bukan?” Tanya sulung dengan tersenyum. Lalu Anwar tak menjawab pertanyaan Sulung itu. “Wardah dan keluarganya sudah pindah, rumah mereka sekarang di gang nanas dekat Kantor Kepala Desa,” lanjut Sulung. “Apa Wardah tak pernah cerita padamu, walau dari telpon?” Tanya Sulung lagi. Sekali lagi Anwar tak berkata apa-apa, ia hanya menggelengkan kepala sebagai isyarat bahwa sebenarnya ia memang tak tahu. “Sudahlah, buruan naik, ibumu sudah menunggumu Anwar,” kata Sulung. Kemudian Anwar naik ke boncengan Sulung dan merekapun meninggalkan tempat itu. Sepanjang perjalanan mereka terus saja berkelakar, tertawa bersama mengenang sesuatu yang lucu, yang mungkin pernah mereka lalui bersama sebagai seorang sahabat. Tak lama kemudian, sampailah ke rumah Anwar yaitu sebuah rumah tua yang menjadi satu-satunya peninggalan ayahnya. Setelah mengucapkan salam, Anwar masuk ke rumah dan disambut oleh sang ibunda tercinta dengan memeluk Anwar sembari menciumi pipi kiri dan kanannya. Maklumlah namanya juga anak satu-satunya. Mungkin dengan itu sang ibunda dapat melepaskan rasa rindu kepada anaknya itu yang belum pernah pulang dalam setahun ini. Di dalam rumah, Anwar bercerita banyak kepada ibunya. Anwar juga bercerita tentang puisi-puisinya yang diterbitkan beberapa media, tentu saja ibunya terkagum-kagum mendengar cerita anaknya itu. Anwar memang tipe pemuda yang humoris, periang dan bersifat terbuka. Sesekali tampak Anwar bergurau bersama ibunya. Canda tawa mereka berdua begitu akrab. Ini adalah hubungan antara ibu dan anak yang saling menyayangi. “Anwar tak bawa apa-apa Bu,” kata Anwar sambil mengeluarkan kantong keresek plastik kecil berwarna hitam dari ranselnya. Sang ibu dengan perlahan membuka ikatan kantong keresek itu dan dilihatnya ternyata ada beberapa buah duku di dalamnya. Buah yang menjadi kesukaan sang ibu. “Mandilah sana, Anwar!” suruh ibunya “istirahat dulu, kau masih capek kan?” “Ya Bu,” jawab Anwar. Tiba-tiba terdengar suara lembut yang mengucapkan salam dari teras rumah. Lalu ibu Anwar mendekati teras rumahnya dan melihat seorang remaja putri yang masih belia datang
kerumahnya. Remaja itu berparas cantik, putih, hidungnya mancung dan mengenakan jilbab berwarna pink serta baju panjang yang tertutup ala perempuan muslimah. Remaja putri itu menenteng sebuah rantang di tangan kanannya. “Eh ternyata nakWardah, mari masuk!” Ajak ibu Anwar kepada Wardah. Wardah hanya tersenyum dan segera masuk untuk mengikuti ajakan ibu Anwar sambil memberikan rantang yang dipegangnya itu. “Apa ini nak wardah?” Tanya ibu Anwar berbasa-basi. “Di dalamnya ada gulai sayur gori Bu, untuk nanti berbuka puasa,” jawab Wardah. “Setiap hari kau bawakan ibu makanan berbuka puasa, apa orangtuamu tak marah, nak?” “Tidak Bu. Malah ibuku yang menyuruh aku mengantarkan makanan kemari setiap hari, katanya untuk Bu Fatimah (Nama Ibu Anwar ).” Wardah tersenyum menyampaikan itu. “Bilang pada ibumu, Makasih,” kata ibu Anwar pada Wardah sang gadis remaja yang jelita itu. Kemudian tak lama, Anwar datang di antara ibunya danWardah setelah keluar dari kamar seusai sholat Ashar. Anwar memakai sarung, berbaju koko, berpeci dan memegang Handphone di tangannya. “Wardah apa kabar?” Anwar memulai percakapan. “Baik War. Kau sendiri gimana?” “Yah... seperti yang kau lihat, sehat Wal Afiat,” ucap Anwar sambil tertawa. Sebenarnya entah apa hubungan Anwar dan Wardah. Keduanya seperti memendam sebuah rasa antara satu dan lainya. Tapi tak pernah ada ungkapan perasan itu. Kedekatan mereka selama ini hanya sebatas sahabat. Wardah adalah adik kelas Anwar di SMA. Anwar lebih senior satu tahun dari Wardah yang baru lulus SMA tahun ini. Wardah memang dari tadi menatap Anwar saja. Namun Anwar pura-pura tak tahu gelagat Wardah itu dan ia berusaha seperti tidak menggubrisnya sedangkan ibu Fatimah hanya memandangi mereka berdua. Kemudian suara dering kecil terdengar dari handphonenya lalu Wardah melihat ada satu pesan masuk melalui ponselnya dan itu pesan dari orang yang ada di hadapannya yang tak lain adalah Anwar. Pesan singkat itu bertuliskan: “Hai bunga Arab, mengapa menatapku begitu? Rindu ya? Entar puasamu batal, he he he.” Anwar selalu menjulukiWardah dengan sebutan “Bunga Arab” karena bahasa Arab Wardah jika diterjemahkan artinya “Bunga Mawar” mungkin itu barangkali alasan Anwar. Membaca pesan singkat dari Anwar malah membuat Wardah tersenyum kecil. Kemudian tak lama Wardah pamit untuk pulang. Sementara Anwar dan ibunya mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjelang berbuka puasa. Ramadan ini Anwar manfaatkan dengan baik. Anwar menjadi imam dalam setiap sholat-sholat mereka. Sehabis sholat tarawih bersama sang ibu di rumah, Anwar pergi ke mesjid untuk bertemu teman-temannya di sana. Anwar yang dulu merupakan ketua remaja mesjid An-Nur bersama teman-temannya melakukan diskusi kecil untuk merencanakan program kegiatan dalam mengisi bulan ramadhan. Anwar dan teman-temannya kali ini berfokus pada kegiatan peduli sosial. Kalau mengacu pada tahun lalu, Anwar dan temanteman sudah melaksanakan sebuah program apa yang mereka sebut dengan istilah ‘Subata’. Istilah ini mereka berarti Istirahat. Kegiatan ini di tahun lalu mendapat apresiasi dari pemerintahan Desa. Bentuk kegiatan Subata ini semacam Pesantren kilat ala remaja mesjid yang menjadikan mesjid sebagai tempat paling nyaman bagi anak-anak usia sekolah. Di mesjid anak-anak tersebut diajarkan Sholat dan akhlak serta pengetahuan agama. Kemudian setelah program seminggu itu berakhir diadakan pula perlombaan santri Subata yang hadiahnya hanya kecil-kecilan, berupa buku tulis, peralatan sekolah dan yang paling besar untuk pemenang lomba sepasang Baju Koko bagi putra dan mukena untuk putri. Beranjak dari suksesnya kegiatan itu, Kepala Desa mempercayakan Program-program fositif lainya kepada Anwar dan rekanrekan, yang penting bermanfaat bagi orang banyak. Anwar memang dikenal sebagai pemuda yang cerdas dan berbuat tanpa pamrih di desanya, terutama untuk anak-anak. Biasanya sewaktu Anwar masih menetap di desa, ia sering mengabdikan diri sebagai guru di madrasah MDTA sore hari tanpa harus digaji. Sekolah agama yang diselenggarakan pada sore hari di perkampungan kecil ini di kelola oleh Haji Ilyas yang tak lain adalah Ayahnya Wardah. Haji Ilyas begitu gemar dengan perilaku Anwar. Pemuda periang dan suka bicara ini. Selain cerdas juga fanatik terhadap agamanya, sholatnya tak pernah ia tinggalkan. Penah suatu saat, Anwar dan rekan remaja mesjidnya secara resmi bermohon kepada pemerintah Kecamatan agar meninjau kembali harga gas LPG di Kecamatan itu. Harga yang dinilai cukup tinggi hingga menyulitkan kehidupan orang-orang yang tidak mampu. Dengan dorongan berbagai belah pihak akhirnya para pengusaha setuju menurunkan harga LPG itu dengan sewajarnya. Sejak itu orang-orang mulai mengenal Anwar. Ia sangat disukai meski ketika itu ia masih siswa yang duduk di bangku SMA. Anwar termasuk pemuda belia yang dikagumi di desa kecil ini. Kebiasaannya selama bulan ramadhan, Anwar selalu menghabiskan waktu di mesjid An-Nur. Ia diskusi bersama teman-temannya dan Anwar gemar melakukan kegiatan agama berbasis mesjid. Ini Hari kedua Anwar di kampung halamannya setelah kembali. Dari diskusinya bersama teman-teman, sulit untuk menemukan tema kegiatan untuk Ramadan ini. SelainwabahCovid-19yangbelummereda,ramadhankaliiniterjadi pembatasan pada kegiatan yang melibatkan banyak orang. Namun tak lama kemudian, timbul dipikiran Anwar sebuah ide. Ide itu berupa kegiatan sosial yang Anwar sebut dengan istilah “Wardatul A’mal” yang artinya “Bunga Harapan”. Menurut Anwar kegiatan ini semacam aktivitas berbagi dengan anak-anak yatim. Anwar dan teman-teman setuju bahwa sumber dana berasal dari sumbangan ikhlas bersama dan setelah
Lepas Kepergianmu Cerpen: Natalia Manullang “Memegang tiket yang kamu berikan dulu, sembari mendengarkan lagu kebanggaan kita, membuat aku jatuh lagi,” tangisku. Saat pertama memutuskan untuk berani bercinta artinya berani rapuh, patah hati itu begitu sakit, banyak yang terluka, tak hanya personal bahkan kesekelilingku merasakan akibat dari kepergianmu. Lambat laun semua berubah, sikapku yang dulunya ramah, murah senyum, aku
tempat orang untuk berbagi cerita, menjadi pendengar yang baik buat yang membutuhkan namun sekarang, sekali mereka bercerita, selalu saja tersulut emosi entah apa peyebabnya, begitu hancur semuanya setelah kepergiannya. Kini dilalui begitu saja, gairah untuk kuliah lagi tidak ada, padahal itu buat masa depanku, bagaimana bisa semudah itu dia merebut gairah itu, apakah motivasiku salah saat memutuskan melanjut jenjang perkuliahan?
Memang saat itu kami masih berhubungan, sehingga semuanya dulu terjadi, untuk membuat dia bahagia bahkan pria itu menjadi motivasi buat untuk bersekolah kejenjang lebih tinggi lagi, namun seketika itu hancur lebur. Ini yang akan terjadi jika mempunyai motivasi yang salah dalam melakukan sesuatu. “Tetap baik jika kita tidak bersama lagi,” ujarnya. Saat itu seakan-akan dia tahu bahwasannya kisah yang sudah dibangun akan berakhir
percuma. Tidak menyangka ketika telah putus cinta akan membawa nampak buruk yang begitu besar. Aku harus berjuang untuk kembali menjadi Cahaya seperti namaku, mampu menerangi setiap sudut kegelapan, tak mudah namun pasti bisa. Jika laki-laki itu bisa melanjutkan hidupnya dengan sangat baik, aku juga harus mampu. Banyak orang yang menyayangi, cita-cita menunggu untuk digapai, jangan biarkan masa lalu merebut semuanya begitu saja, pria itu telah memutuskan meninggalkan wanitanya yang tulus mencintainya. Seharusnya yang berada dititik ini dia, bukan aku yang rugi namun dia, karena telah menyia-nyiakan ketulusan seseorang.
B5
dikumpulkan baru dibelikan sembako dan di berikan bagi keluarga yang di dalamnya terdapat anak yatim. Mengetahui rencana Anwar dan teman-teman, Kepala Desa turut membantu dan juga sebagian donatur di desa itu. Orangorang yang rizkinya berlebih tak lupa pula ikut serta termasuk Haji Ilyas, meskipun tidak semua orang kaya di kampung itu sependapat dengan usulan ini. Di sisi lain, Anwar tak punya apapun untuk dibagikan selain sedikit tabungannya yang ia simpankan pada ibunya. Setelah ia berbincang-bincang dengan sang ibu, akhirnya ibunya menyetujui maksud Anwar dan memberikan uang itu kepada Anwar. Anwar juga sedih mengambil lagi uang tabungannya dari sang ibu, karena sebenarnya dengan uang itu Anwar sebelumnya bermaksud ingin membelikan ibunya sajadah baru dan pakaian muslim yang baru untuk lebaran ini. Tapi Anwar tak terlalu khawatir sebab masih ada honor jasa tulis dari puisinya yang belum terbit yang kemarin ia kirimkan ke situs literasi dan itu pasti ia dapatkan. Pimpinan redaksi telah berjanji untuk itu. Uang yang Anwar peroleh nanti dirasa cukup untuk menggantikan pembeli sajadah dan pakaian muslimah untuk ibunya. Setelah semua sumbangan terkumpul dan dibelikan sembako, maka esok pagi Anwar dan teman-teman melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako-sembako yang terdiri dari sekarung beras, satu kotak mie Instan dan sepaket telor ayam untuk satu keluarga yang di rumahnya terdapat anak yatim. Kegiatan Anwar ini di bagi menjadi empat tim dan menyebar sampai ke desa sebelah. Mereka mendatangi dari rumah ke rumah guna membagikan sembako-sembako itu. Kegiatan ini yang mulai dari pagi bahkan telah selesai sebelum Ashar. Sesudah Anwar melaksanakan Sholat Ashar di mesjid AnNur, Anwar langsung berjalan kaki berniat untuk pulang. Tiba-tiba di tengah jalan, Anwar bertemu dengan Wardah. Kebetulan Wardah berada di sebuah bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya yang mogok. Seperti biasa Wardah hanya meninggalkan sepeda motornya di bengkel itu mengingat hari sudah terlalu sore jika ditunggu di bengkel itu, maka Wardah memutuskan untuk pulang saja. Melihat itu Anwar menghampiri Wardah dan mereka pulang bersama-sama berjalan kaki. Sepanjang perjalanan Anwar dan Wardah bercakap-cakap. “Bagaimana kegiatan hari ini, Anwar,” tanya Wardah. “Sukses dan teman-teman juga sukses,” sahut Anwar. “Aku kagum padamu Anwar.” “Ah Wardah, kau bisa saja, yang penting kita bisa berbagi,” kata Anwar. “Saling membantu itu, seharusnya sudah jadi tradisi kita, karna apa yang kita peroleh saat ini, semuanya hanya titipan Tuhan.” “Iya pak ustadz,” sambut Wardah berkelakar. Anwar pun tersenyum kecil. “Oh ya, kau ini mau jadi ustadz atau penyair sih Anwar,” tanya Wardah dengan serius. “Entahlah, aku tidak tahu,” jawab Anwar. “Hei Bunga Arab...!” Panggil Anwar pada Wardah. Lalu Wardah menoleh Anwar sambil tersenyum. “Kau tahu, aku ingin sekali jadi orang sukses. Jika nanti aku sudah sukses, aku ingin mendirikan sekolah gratis, agar anakanak kurang mampu di desa ini bisa terbantu pendidikannya dan dapat meraih cita-cita mereka,” ucap Anwar menjelaskan keinginannya itu. “Sungguh mulia hati pemuda yang kukagumi ini,” kataWardah dalam hati. Sejenak sesampainya di simpang tiga, perjalanan mereka terpisah karena arah rumah mereka yang berlainan. Kemudian Wardah pamit dan begitu pula Anwar. Tak lama setelah Anwar sampai di rumah, beduk berbuka pun terdengar. Sebagaimana biasa Anwar berbuka puasa beserta ibunya. Mereka Sholat Bersama dan akhirnya sholat tarawih di rumah berasama-sama. Malam itu Anwar merebahkan tubuhnya di ranjang kayu tempat tidurnya. di kamar dan di ranjang kecil itulah pemuda ini membangun mimpi-mimpi besarnya. Dinding-dinding di kamar itu menjadi saksi bisu tentang citacita Anwar yang kerap menjadi igauan tidurnya. oleh karna itu Anwar tanpa henti ingin mencapai mimpinya yang selama ini ia perjuangkan. Di sela-sela rasa lelahnya, Anwar terpikir tentang puisinya yang belum dimuat media literasi itu sampai kini. Padahal puisi itu seharusnya tayang pada 24 April 2020 sebagai persembahan peringatan Hari Puisi Nasional. “Hari ini sudah tanggal dua puluh enam dan besok dua puluh tujuh, kapan lagi dimuatnya,” pikir Anwar sambil mencoba menghubungi Tim Redaksi via handphone yang sejak kemarin tak bisa dihubungi, Anwar terus mencobanya, namun tetap tidak bisa juga. “Jika puisi tidak dimuat juga, berarti tak ada pemasukanku, lalu bagaimana aku membelikan ibu sajadah baru dan pakaian muslimah untuk lebaran ini.” Kegelisahan Anwar mulai terlihat sampai rasa letih membawanya tertidur dalam lelap. Keesokan harinya 27 April 2020, hari kelima Anwar di kampungnya. Hari itu keanggunan fajar yang mulai menampakkan diri membuat Anwar terbangun dari tidurnya, Anwar kebingungan sekali sebab kali ini ia tak terbangun makan sahur. Anwar cepat cepat berwudhu ia Sholat Subuh meski sebenarnya Waktu subuh sudah berlalu. Tapi Anwar tetap melaksanakannya dan Anwar tetap berpuasa walaupun pada dini hari tadi ia tidak makan sahur. Ibu Anwar juga tak terbangun makan sahur. Entah apa yang membuat mereka tidur terlalu pulas malam ini. Menjelang Zuhur, Anwar segera ke mesjid. Hari ini mesjid terlihat agak sepi. Beberapa teman-teman Anwar pergi melaut, termasuk Sulung yang biasa menemaninya. Kali ini Anwar hanya bersama Julpan, teman Anwar yang satu ini bertubuh gemuk dan bongsor. Sedangkan Pak Dahlan yang merupakan marbot mesjid itu tidak hadir lantaran sakit. Sampai waktu sholat Zhuhur, Anwar yang menjadi imam. Pemuda belia ini mengimami makmum yang tak cukup satu shaf penuh. Seusai Sholat semua orang pulang kecuali Anwar dan Julpan yang saling bertukar cerita. Anwar bercerita kegundahan hatinya tentang sesuatu yang ia belikan untuk ibunya berupa sajadah dan pakaian muslimah untuk lebaran. Sedangkan Uang yang ia harapkan terutama dari penerbitan puisinya yang sampai sekarang belum terbit juga. Biasanya Anwar memperoleh sedikit jasa tulis dari semua itu. Tiba-tiba Julpan seperti teringat sesuatu. “Oh ya Anwar, aku hampir lupa, tadi anak Pak Dahlan datang dan memberikan lampu-lampu ini untuk di pasang di Mihrab, lampu-lampu itu tadi malam rusak, soalnya jika lampu tidak dipasang, sholat terawih nanti malam agan gelap,” kata Julpan pada Anwar. “Tempat pemasangan lampu-lampu itu terlalu tinggi, lanjut Julpan sambil menunjukkan posisi yang akna dipasang lampu itu. “Baiklah, biar aku yang pasang lampu lampu itu,” tegas Anwar. Kemudian Anwar mengambil tangga di sudut mesjid itu serta menggesernya. Lalu Anwar menaiki tangga itu hingga di puncaknya. Sesaat Anwar sedang memasang lampu-lampu itu, tiba-tiba
terjadi konsleting listrik berarus pendek, lalu sebentar itu juga Anwar tersengat aliran listrik. Anwar terperanjat dan akhirnya jatuh dari ketinggian langit-langit mihrab yang begitu menjulang. Kepala bagian belakang Anwar terhempas ke lantai mesjid hingga berdarah. Pendarahan juga keluar dari telinga dan hidung Anwar. Dengan terkejut, Julpan yang berdiri di situ menjerit histeris minta tolong dan memanggil orang-orang dengan secepat yang ia bisa. Sedangkan Anwar masih terkapar mengerang kesakitan sambil menyebut nama Allah berkali kali dan hanya Nama Allah yang keluar dari mulutnya dengan suara tersendat-sendat. Kemudian dengan cepat orang-orang yang datang langsung menggotong Anwar dan melarikannya ke puskesmas. Namun di tengah perjalanan Anwar sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Akhirnya mayat Anwar dibawa ke rumahnya. Ibu Anwar pingsan mendengar kecelakaan yang menimpa anak semata wayangnya. Ibu setengah tua terpukul sekali. Sebangun dari pingsannya, ibu Anwar berharap bahwa ini semua adalah mimpi buruk ternyata semuanya adalah sebuah kenyataan. Kini mayat yang terbujur itu terus di tatap oleh ibunya yang hanya bersandar pada dinding kamar yang berlapis terpal koyak saja. begitulah kondisi rumah Anwar. Orang-orang bergantian melayat Anwar, pemuda belia yang baru berumur delapan belas tahun itu. Pemuda yang pandai menulis syair syair puisi yang kini hanya tinggal kenangan saja. Ibu Anwar yang hanya bersandar saja dari tadi hatinya berkata; “Dulu sewaktu ayahmu pergi, aku berpikir bahwa aku kehilangan kemudi dalam hidupku. Namun senyum kecilmu anakku, membuat aku menghapus seluruh air mata yang sudah ku kucurkan saat itu, mata kecilmu ketika itu menyadarkan aku untuk tetap tegar, kuat dan terus berjuang merawat dan membesarkanmu dengan penuh kasih dan sayang.” “Kini gilaran anakku yang pergi, teganya kalian berdua meninggalkan aku sendiri, sebatang kara di dunia ini, pada siapa lagi aku akan menegarkan harapanku.” “Anakku, setahun yang lalu dirimu pergi kuliah keluar daerah. Ketika itu orang-orang mencibirku, apakah aku mampu sedangkan beginilah hidup kita. Saat kau di sana, maka aku di sini belajar menahan rasa rinduku padamu. Namun sekarang, engkau pergi lagi. Kepergian yang tak mungkin akan kembali lagi. Baru lima hari kita bersama dalam ramadhan ini dan setelah itu untuk selamanya aku tak akan pernah lagi melihatmu. Aku tak tahu, apakah aku masih bisa belajar menahan rasa rindu itu untuk kali ini.” “Tenang anakku, cepat atau lambat ibu akan menyusulmu, biar kita bisa saling melepas rindu.” Kata kata itu tak bersuara, tapi ia tertulis dalam batin ibu yang luka itu. Ratapan batin ibu Fatimah yaitu ibunya Anwar tak terdengar oleh siapapun. Tak lama datanglahWardah sambil menagis tersedusedu memeluk ibu Fatimah hingga keduanya terendam dalam air mata yang penuh duka. Sedangkan jasad Anwar dimakamkan keesokan harinya pada waktu pagi. Di sisi lain telah beredar di media sosial berita kematian Anwar yang di-share oleh teman-teman Anwar dalam ucapan belasungkawa di medsos itu tercantum link dari situs nuansaliterasi.com yang menerbitkan sebuah puisi yang berjudul “Bunga Gugur Terlalu Pagi”.
“Woi! melamun aja,” kata Dani. “Ngapain kau ke sini?” “Ayo makan! Dari tadi pagi kau belum makan.” Benar saja hampir setengah hari aku melamunkan kepergiannya, untung saja dosen hari ini tidak masuk. Dani mengajak makan siang di kantin, Dani salah satu sahabat yang tahu kisahku bersamanya. Dia tidak menghakimiku setiap kali menceritakan tentang orang yang sama, bahkan siap menjadi sasaran untuk melampiaskan rasa marah sahabatnya. Entah siapa yang akan menjadi kekasihnya nanti, namun doaku selalu terpanjat yang terbaik buat dia. Tidak ada yang benar-benar baik setelah ditinggalkan, na-
Tidak berniat untuk menikmati bakso itu, namun jika membuangnya pasti sahabat lelakiku akan mengomel seharian, sempat mikir dengar ocehan mereka tidak membuat perut kenyang, lebih baik menghabiskannya saja. “Aku enggak mau lihat kau melamuni dia lagi ya,” ucapnya mengangetkanku. “Maksudnya?” “Kau wanita kuat! Aku tahu kisah kalian sangat indah, tapi percayalah gak akan ada kisah indah tanpa kejujuran. Jangan merasa terpuruk setelah kepergiannya, kau tidak rugi kehilangannya, dia yang bodoh melepaskan orang yang benar-benar tulus mencintainya.” Dani selalu begitu, semua
mun ada jalan yang baik setelah dicampakan begitu saja. Sampah saja bisa di kutip dan menjadi berharga, apa lagi hati yang terluka, ada kalanya orang lain yang akan menyusunnya kembali bahkan menciptakan suatu suasana yang lebih baik nantinya. “Udah melamunnya, itu makan,” ujar Dani. “Makasih sayang akoee, tahu aja princess kelaparan.” “Jijik!” Banyak pasang mata melihat kami, banyak pertanyaan yang mungkin ingin mereka lontarkan, mengapa belakangan ini aku selalu menghabiskan waktu dengan Dani, biasanya selalu bersamanya. Asumsi yang di benak orang-orang ini menghancurkan nafsu makanku.
Inilah kutipan puisi Anwar. Bunga Gugur Terlalu Pagi Karya Chairil Anwar buat Chairil Anwar “Rintik hujan yang pemalu di tepi waktu Riang membasahi mawar-mawar muda yang tumbuh meski hanya sekedar kuncupnya. Hujan pemalu ini, Mengingatkan aku pada tangis seorang putra sulung sastra Indonesia, Dalam sakit tangisnya terjepit, Luka hatinya menganga namun puisinya tak pernah mati. Yang belia dan yang berkarya Yang muda dan yang menggelegar Yang tunas dan yang marah Yang hijau dan yang peduli Yang remaja dan yang menangis Tahukah kau, Anwar...! Bahwa tak ada yang tak pantas mati, Tapi saja-sajak pena itu tetap abadi, Kekal di langit-langit Bumi Pertiwi. Tahukah kau, Anwar...! aku selalu bermimpi menjadi engkau, meski harus mati muda serupa takdirmu, bukankah kita sekedar mainan kecil di tangan Tuhan? aku faham, aku sadar Tahukah kau Anwar...! Taman itu kini sudah tumbuh bunga-bunga baru, Mereka berbeda warna bagai bait bait puisimu Tapi mereka tak lupa, Ada sekuntum bunga muda yang gugur saat itu. Sedangkan hari masih terlalu pagi. (Selamat Hari Puisi Nasional) Puisi di atas harusnya tayang saat memperingati Hari Puisi Nasional tanggal 24 April 2020, tapi bait-bait puisi itu terbit pada hari kematian Anwar 27 April 2020 ketika bulan ramadhan. Beberapa hari sesudah kematian Anwar, suatu sore, di sela kesepian, Wardah berkunjung ke rumah ibu Anwar, ibu Fatimah. Wardah membawa Sajadah baru dan sepasang pakaian muslimah untuk lebaran buk Fatimah. Setelah ibu Fatimah melihat apa yang dibawa oleh Wardah, maka kembali mereka tenggelam dengan kesedihan yang ada. Kemudian buk Fatimah berujar kepada Wardah. “Nak Wardah, aku tahu kau adalah bunga hati anakku dan aku juga tahu bahwa Anwar mungkin pemuda yang kini kau kagumi.” “Tapi kumohon padamu, lupakanlah ia, lupakan ia dari ingatanmu namun jangan kau buang ia dari hatimu. Perjalanan hidupmu masih panjang untuk meraih masa depan yang cerah.” “Nak Wardah, sebenarnya aku tak mau Kehilangan Anwar akan menggangu kebahagiaanmu.” Mendengar ucapan buk Fatimah membuat Wardah sekali lagi menangis sedih sambil memeluk erat ibu Fatimah. Dalam hati Wardah jika suatu saat nanti dirinya sukses dalam hidup, maka ia akan mewujudkan mimpi Anwar yang ingin mendirikan sekolah gratis bagi orang-orang yang tak mampu di desa mereka. Sekedar itu yang Wardah ingat dari salah satu dari mimpi Anwar. #semoga_kita_dapat_lakukan_hal_luar_biasa_dan_istimewa_yaitu_berbagi_dengan_sesama
dia tahu tanpa harus diberi tahu, jika tidak ada lelaki yang di sampingku sekarang, pasti hari-hari yang kini dijalani begitu hampa. Tidak ada yang perlu disesalkan, sekarang waktunya bangkit, mengembalikan kepercayaan diri, bahwa setelah peninggalannya tetap bisa berdiri tegak dan mekar bak bunga matahari. Bukan hal mudah untuk bangkit bukan berarti semua jalan tertutup, jika manusia tidak dapat dijadikan tujuan untuk tersenyum, jadikan Allah tujuanmu. Semua dapat dilalui bersama dengan Tuhan. “Jadilah kuat!” batinku. Bintang KOMPAK
Budaya
B6
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Oleh: Perisai Aqidah Mukmin DI rubrik surat pembaca salah satu suratkabar ibukota, seorang ibu menulis; “Anakku, dengan penuh optimisme ibu membawamu ke tempat rehabilitasi agar kamu terbebas dari ketergantungan pada obat-obatan. Pertama sejuta, lalu dua juta, tiga juta, empat juta dan kini puluhan juta uang ibu habis untuk mengobatimu. Sekarang tidak ada lagi yang ibu miliki. Ibu seperti kehilangan tulang di badan untuk bisa berdiri tegak…..…..” Teriris hati ini membaca curahan hati ibu itu. Sebab salah pergaulan, anaknya menjadi pecandu narkoba dan harus masuk panti rehabilitasi hingga menghabiskan harta benda orangtuanya. Siapapun orangtua yang anggota keluarganya pernah mengalami nasib seperti ibu di atas, pastilah akan merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan ibu tersebut. Narkoba telah merenggut bukan saja anak mereka, tapi juga merampas masa depannya. Surat pembaca yang ditulis ibu di atas, hanyalah gambaran kecil betapa erat sesungguhnya hubungan antara lingkungan pergaulan seorang anak, dengan pola pendidikan yang diterimanya di keluarga. Itulah sebabnya ada begitu banyak petuah dan nasehat lu-
hur yang mengajarkan bagaimana seharusnya manusia melakoni kehidupannya. Dalam konteks budaya Jawa misalnya, sejak berabad lalu nenek moyang orang Jawa sudah mengajarkan sikap “ngeli tanpa keli” atau “sabar, sareh dan soleh”. Maksudnya, sebagai manusia kita boleh saja mengikuti arus jaman namun tidak boleh hanyut terbawa arus. Dalam menjalani kehidupan ini seseorang wajib sabar menghadapi setiap godaan, taat pada nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, serta tetap menjaga etika dan sopan santun. Sayang yang terjadi belakangan ini justru kecenderungan mengikuti begitu saja arus perkembangan jaman, sekalipun arus itu menyeret pada perilaku yang menyimpang, baik secara moral maupun etika sosial. Keadaan ini, jika tidak disikapi dengan benar, tentu akan menghancurkan sendisendi kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, sebagaimana yang terjadi pada ibu penulis surat di atas. Maka, untuk mengantisipasi
tantangan besar yang siap menghadang anak-anak Indonesia di masa depan, sangat diperlukan pemikiran komprehensif guna menentukan langkahlangkah strategis di dalam menentukan kebijakan terhadap pendidikan anak dalam keluarga. Hanya dengan pemikiran yang mendalam dan komprehensif itulah cita-cita untuk membangun karakter anak Indonesia yang kuat dan bermartabat, sesuai dengan citacita mulia dunia pendidikan sebagaimana yang diajarkan Ki Hajar Dewantara, bisa kita diwujudkan. Membangun Komunikasi Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi keadaan ini adalah meningkatkan peran keluarga dalam proses pendidikan anak. Peran ini bisa dimulai dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga. Baik itu komunikasi antara orangtua dan anak, maupun antara anak dan anak. Bangunan komunikasi yang baik merupakan salah satu metode yang memberi sumbangsih cukup besar tidak saja pada terbangunnya watak dan etika anak, tapi juga pada sikap dan keperibadiannya. Hanya dengan komunikasi yang baik dialog bisa dilakukan, dan setiap persoalan bisa dicarikan jalan keluarnya. Untuk membangun komunikasi yang baik di dalam ke-
luarga, setidaknya ada tiga aspek kebaikan yang harus dipadukan. Ketiga aspek itu adalah sistem nilai yang baik (value system), peraturan-peraturan yang baik, (regulation), dan prosedur yang baik (mecanism). Bangunan komunikasi yang hanya berdasarkan pada sistem nilai yang baik tetapi tidak diatur di dalam peraturan yang baik, hanya akan menimbulkan benturan-benturan yang menyebabkan terjadinya ketidakharmonisan. Sebaliknya, meski prosedur (mekanisme) selalu dijalankan dengan baik, tetapi aturanaturan yang mendasarinya tidak baik dan tidak pula memiliki sistem yang baik, maka akan terjadi gesekan. Hal yang sama berlaku pula jika komunikasi yang dibangun hanya didasarkan pada peraturan-peraturan yang baik, namun tidak dilandasi oleh system nilai dan mekanisme yang baik. Itu berarti, meningkatkan peran keluarga dalam pendidikan anak tidak hanya mensyaratkan keharusan adanya bangunan komunikasi yang baik, tetapi juga harus didasarkan pada realitas yang ada dan target pencapaian yang lebih rasional. Hanya melalui model komunikasi seperti itulah peran keluarga di dalam pendidikan anak dapat menghasilkan karakter yang kuat di dalam diri anak. Di era global ini, dimana tingkat kekeritisan anak demikian
tinggi, pola pendidikan secara top down dan instruksional jelas tak bisa lagi dipraktikkan. Pendidikan hanya bisa berjalan mulus dan baik bila semua pihak yang terlibat dalam tumbuh dan berkembangnya anak, sudi membangun komunikasi dengan baik. Tentu saja tidak sekedar melalui petuah dan nasehat, tapi juga contoh dan keteladanan. Pendidikan dan Kebudayaan Peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, tidak pula lepas dari pembangunan budaya secara keseluruhan. Terutama karena pendidikan dan kebudayaan adalah dua sisi mata uang yang saling menguatkan dalam menjaga kondisi ketahanan sebuah bangsa. Jika kebudayaan adalah bentuk riil dari cita, cipta, karya dan karsa sebuah bangsa dalam mengembangkan harkat dan martabatnya sebagai bangsa, maka pendidikan adalah jembatanuntukmewujudkancita,cipta, karya dan karsa tersebut. Karenanya, pendidikan anak, baik di sekolah maupun di keluarga, harusnya diarahkan sebagai upaya memberi perluasan wawasan dalam konteks kebudayaan. Tentunya agar anak dapat lebih memahami realitas kehidupan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat dan bangsanya. Itulah sebabnya mengapa peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak tidak boleh lepas dari
nilai-nilai sosial, norma budaya dan ajaran agamanya. Penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai sosial, norma budaya dan ajaran agama itu menjadi penting tidak saja bagi anak, tapi juga bagi anggota keluarga seluruhnya. Berbekal nilai-nilai itulah anak tidak mudah goyah oleh godaan, dan tidak gampang terseret pada arus perkembangan jaman. Harus diakui, pendidikan adalah aspek utama yang mendukung seluruh proses tumbuh dan berkembangnya anak. Baik itu pertumbuhan psikologisnya maupun perkembangan watak dan mentalnya. Oleh karena itu peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak harus sepenuhnya diarahkan pada upaya peningkatan kualitas anak tidak saja secara intelektualitas, tapi lebih-lebih secara spiritualitas. Itu berarti orangtua tidak boleh melepaskan tanggungjawab pendidikan anaknya hanya kepada lembaga pendidikan formal. Orangtua harus ikut berperan aktif memotivasi dan membimbing anak-anaknya untuk belajar tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan realitas kehidupan yang berlangsung di sekitarnya. Dengan cara itulah anak memiliki cukup bekal sebelum kelak ia benar-benar memasuki kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. * Penulis adalah Mahasiswa FKIP UMSU
Maqam Kubah Terbang Di Delitua Tanam keladi………. keladi di bawah batang Menuntut ilmu tak menjadi Terbang tak kelihatan. ITULAH syair dilantunkan oleh penutur sebagai pembuka cerita oleh orang dahulu dalam memulai bercerita tentang kisah Maqam Kubah Terbang, sebuah legenda hidup di kalangan masyarakat Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara dahulu. Letak maqamTuan Syeh dan maqam si Murid sampai sekarang masih terawat baik terletak di kawasan atas gundukan tanah mirip bukit di Desa Sigaragara, Marendal, Kabupaten Deliserdang yang dahulu masih termasuk wilayah Delitua. Legenda Maqam Kubah Terbang lebih tertuju mengkeramatkan maqam Si Murid daripada maqam gurunya sendiri yakni maqam Tuan Syeh. Oleh penuturpun sudah sejak semula tidak menjelaskan siapa nama keduanya, kecuali disebutsaja siTuanSyehdansiMurid. Beruntung penulis sempat berjumpa dengan H. Djeman Sari, kini sudah berpulang 4 tahun lalu, penduduk Desa Kedai Durian, kelahiran tahun 1930-an memang memperoleh cerita ini dari guru pengajiannya dan mereka para guru memperoleh kisah dari guru sebelumnya pula. Kembali pada isi cerita. Sebuah pesantren terletak di pesisir Timur Sumatera di sanalah terdapat seorang tua yang disebut Tuan Syeh berdiam. Ia senantiasa taat dalam mengerjakan perintah agama serta
selalu sholat malam. Kepada penduduk dan masyarakat luas iapun senantiasa memberikan penerangan agama. Tuan Syeh juga sudah mendirikan pondok pengajian atau pesantren untuk anak-anak. Agar anak anak di asuh dapat memperoleh ilmu agama yang diajarkan, kepada semua murid juga diberi kemudahan untuk tidak membayar biaya pendidikan serta pemondokan, alias gratis. Artinya, segala kebutuhan selama mereka menempuh pendidikan ditanggung pihak pesantren. Lalu di belakang pondok pesantren terbentang sebidang tanah ditanami pohon keladi atau talas (colosia esculenta) untuk diambil bonggol dan dijadikan sebagai makanan utama sehari-hari mereka di pesantren. Aktivitas seharian Tuan Syeh selain mengajar di pesantren ia leluasa bepergian memenuhi undangan demi syiar Islam ke pelosok pedesaan. Seorang tampak mendampingi Tuan Syeh pergi ke mana-mana baik pagi hingga petang salah seorang murid pesantren, yakni bernama Si Murid. Ia selalu berada berjalan dibelakang Tuan Syeh dengan membawa perbekalan berupa buku dan minuman Tuan Syeh. Kemanapun Tuan Syeh bepergian Si Murid akan selalu terlihat setia mendampingi.
Timbul pertanyaan, mengapa Si Murid selalu bersama Tuan Syeh…? Bukankah seharusnya ia berada di bangku belajar dan juga bermain bersama-sama teman. Bukan kah itu lebih tepat baginya oleh karena ia masih usia belajar. Memang benar, Si Murid awalnya memang salah seorang murid pesantren. Akan tetapi keterbatasannya menyerap ilmu pelajaran diberikan. Semisal pengenalan huruf alif, dan besoknya akan beralih ke huruf ba. Huruf alif atau pelajaran kemarin itu rupanya tidak mengingatnya lagi, alias sudah lupa. Sedangkan teman sekelasnya selalu mendapatkan pelajaran baru. Si Murid masih juga berkisar seputar huruf alif dan ba. Usaha guru pengajar telah menempuh berbagai cara agar Si Murid dapatlah mengimbangi ilmu temannya. Masa berganti masa dan temanpun berganti-ganti pula, Si Murid masih begitu juga. Apa mau dikata, tuah badan telah melekat erat di raga. Itulah sedikit kisah Si Murid akhirnya mendampingi Tuan Syeh ke mana saja. Hingga suatu hari Tuan Syeh memutuskan agar Si Murid tidak usah ikut menemaninya lagi dan dialih tugaskan agar bekerja di ladang pohon keladi milik pesantren itu dari merawat hingga masanya untuk dapat diambil umbi/ bonggol keladi. Pada hari yang ditentukan berangkatlah Tuan Syeh deng-
an kapal layar yang akan memakan waktu berbulan lamanya perjalanan ke tanah Suci. Pada waktu yang sama pula Si Murid yang sedang bekerja di ladang keladi sontak terkejut ketika seseorang memberitahukan kepergian Tuan Syeh. Tak ada dapat dilakukan Si Murid selain meninggalkan pekerjaan di ladang dengan berlari kencang menuju ke arah pelabuhan yang jaraknya terbilang jauh. Si Murid ingin sekali untuk dapat bertemu Tuan Syeh serta menyatakan niat untuk dapat ikut serta. Rupanya sesampainya di pantai Si Murid hanya bisa menyaksikan kapal layar rombongan Tuan Syeh sudah semakin menjauh dari bibir pantai dan terlihat semakin mengecil dan tak lama kemudian menghilang. Pikir Si Murid berharap dia bisa melihat lagi kepergian kapal dan kemudian ia segera memanjat pohon kelapa hingga sampai kepucuknya. Manakala kapal masih sempat dilihatnya kini sudah tidak terlihat lagi kemudian pecahlah tangisnya meraung raung. Dalam ratapan tangisnya ia mengucapkan: “Mengapa aku di tinggalkan dan apa salahku sehingga aku tidak dibawa serta. Bukankah semua perintah guru sudah ia kerjakan dengan ikhlas dan senang hati? Lantas apa pula salahnya kali ini hingga guru tidak membawanya serta. Demikian ratapnya berulang-ulang hingga kondisi tubuh kelelahan akhir-
nya ia tertidur pulas di pucuk pohon kelapa itu. Tidak diketahui berapa lama si Murid tertidur di ats pohon, hanya saja ketika ia membuka mata/terbangun Si Murid sudah berada di Makkah dan bertemu dengan Tuan Syeh yang sedang meneyelesaikan rukun haji. Sesuai jadwal sudah ditentukan Tuan Syeh dan Si Murid dan beserta rombongan lalu pulanglah kembali ke kampung halaman. Kini setelah sekian lama sejak kepulangan dari Tanah Suci, tujuan Tuan Syeh kali ini lagi-lagi akan berdakwah serta akan membukan pesantren di Delitua. Kepergian Tuan Syeh sekali inipun tidak diberitahukan kepada Si Murid. Sehingga dalam waktu tertentu lamanya hingga ada seseseorang yang mengatakan kepada Si Murid akan kepergian Tuan Syeh ke Delitua. Sudah tentu dapat ditebak Si Murid lagi- lagi sibuk tak tahu letak Delitua ada dimana. Kepada siapapun dimintanya kalau ada yang tahu letak Delitua itu ada dimana? Dan jawaban yang diterima yakni sama, yakni, jauh sekali. Kabarnya akan melewati hutan yang lebat serta meneyeberangi sungai yang luas. Artinya tak ada yang tahu. Lama sekali Si Murid merenung diri, terkadang ia tidak mau makan lantas kemudian menyebabkan kondisi tubuhnya semakin kurus, melemah, kemudian sakit-sakitan dan
akhirnya ia meninggal dunia. Oleh masyarakat di sana jasad anak yatim piatu itu dimakamkan di belakang pesantren atau di peladangan pohon keladi. Pada waktu yang hampir sama pula di Delitua kondisi Tuan Syeh yang tua renta dan sering sakit-sakitan akhirnya meninggal dunia pula. Sebagai rasa hormat para murid di Delitua, mereka kemudian memakamkan guru mereka yang baik hati itu di perbukitan di Desa Si Garagara, Marendal. Deliserdang. Singkat kata manakala pihak keluarga dan murid di pesantren datang menjiarahi kuburan Tuan Syeh di Delitua, betapa kagetnya mereka setelah mendapatkan kuburan yang agak bersebelahan dengan tuan Syeh itu masih ada satu kuburan lagi dan masih baru pula. Oleh mereka di sana ikut serta menguburkan tahu betul terutama petanda batu nisan berupa kayu sepotong ditancapkan di makam si Murid. Syak wasangka mereka ternyata benar, begitu keluarga serta murid itu pulang dari Delitua, mereka bergegas untuk menyaksikan apa yang terjadi dengan maqam Si Murid. Akhirnya jawabannya maqam Si Murid di Pesantren tampak teronggok kosong. Seonggok tanah galian serta liang lahat terlihat masih baru dan belum digunakan. Lantas kapan pindahnya atau tepatnya kapan terbang maqam itu ke Delitua? (Mhd Hazairin Lubis)
Resensi Buku
Kontemplasi Dan Keindahan Kata Oleh: M Husein Heikal
Judul Penulis Penerbit Tebal ISBN
: Sang Nabi : Kahlil Gibran : Narasi : x + 142 halaman : 978-979-16-8519-1
SANG NABI merupakan wujud korelasi antara komtemplasi dan keindahan kata-kata yang dikerjakan dengan tekun oleh seseorang yang bernama Kahlil Gibran. Tak disangkal buku yang amat laris dan diburu pembaca ini adalah puncak masterpiece-nya. Ya, siapa yang tak mengenal Kahlil Gibran? Namanya sering diomongkan, karya-karyanya selalu dibaca, untai-untai katanya senantiasa menjadi oase bagi remaja pencari cinta maupun yang tengah patah hati. Kahlil Gibran lahir di Beshari, Lebanon pada tahun 1883. Di usia 10 tahun ia bersama dua adiknya dibawa ibu mereka merantau ke Amerika Serikat. Hingga pada tahun 1931 ia wafat di New York. Namun ia tetap dikuburkan di tanah kelahirannya. Buku ini berbentuk novel-puisi. Semacam novel yang ditulis dengan begitu puitis. Kata-kata yang terpilih mewakili cerita di novel ini tertata dengan sangat berhati-hari. Cerita apakah yang kiranya diungkapkan? Tak lain tak bukan ialah perihal kehidupan. Ternyata ada banyak hal dalam kehidupan ini. Dalam buku ini itu semua diungkap satu demi satu. Mulai dari cinta, perkawinan, anak, pemberian, makan dan minum, kerja, suka dan duka, rumah, pakaian, jual-beli, kejahatan dan hukuman, undang-undang, kebebasan, akal dan perasaan, derita, pengenalan diri, mengajar, persahabatan, bicara, waktu, kebaikan dan kejahatan, doa, kesenangan, keindahan, agama, hingga sampai pada kematian. Pabila cinta memberimu isyarat kepadamu, ikutilah dia, Walau jalannya sukar dan curam. Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya. Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu. (Perihal Cinta, hal. 13). Seperti itulah contoh isi buku ini. Terdiri dari susunan katakata pilihan yang memunculkan makna mendalam. Tampak sekali kalimat yang terangkai bukan sembarangan. Melainkan mengalami proses perjalanan yang panjang untuk menciptakannya. Barangkali ada banyak pertimbangan berat yang diambil disana. Bahkan sebuah kata, begitu besar artinya. Pabila kau bersedih tengoklah lagi ke dalam hatimu, dan
akan kausaksikan bahwa hakikatnya engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah memberimu kesenangan. (Perihal Suka dan Duka, hal. 43). Sang Nabi berjudul asli The Prophet ini terbit pertama kali ditahun 1923. Kala itu Gibran menginjak usia 40 tahun. Gibran membuat pengakuannya terhadap karyanya ini. “Aku kira, aku tak pernah ada tanpa Sang Nabi sejak pertama kali aku membayangkan buku itu kembali ke Gunung Lebanon. Ini telah menjadi separuh hidupku... Kusimpan naskahnya selama empat tahun sebelum akhirnya kuserahkan pada penerbit. Sebab aku ingin memastikan, sangat ingin memastikan, bahwa setiap kata adalah yang terbaik yang telah kuberikan.” Banyak di antara kalian sekadar manusia, dan banyak di antara kalian belum manusia. (Perihal Kejahatan dan Hukuman, hal. 57) Buku semacam ini mirip dengan apa yang karya Nietzche berjudul Zarathustra. Sebuah karya filosof yang sangat mendalam. Namun saya kira Zarathustra merupakan bacaan yang berat sekali. Perlu waktu dan persiapan khusus untuk menyelesaikannya. Sementara Sang Nabi, ringan dan mengalir. Sebagai pembaca kita tidak merasa terbebani kala membacanya. Kalimat demi kalimat seketika itu juga dapat kita maknai, ditambah dengan kekaguman kita terhadap keindahan kata-katanya. Sang Nabi memang dimaksudkan Gibran sekali baca saja. “Sangat baik untuk pengantar tidur” ujarnya suatu ketika. Walau demikian, saya kira kita tidak bisa langsung menangkap maksud buku ini hanya dengan sekali baca. Saya sendiri berupaya mengulang kembali membaca Sang Nabi, untuk menemukan sesuatu yang barangkali sebelumnya terlewatkan. Benar saja! Ada beberapa kejutan yang rupanya membuat buku ini semakin menarik. Jiwamu acapkali menjadi medan pertempuran, di atasnya akal-budimu dan pertimbangan berperang melawan perasaanmu dan selera nafsumu. (Perihal Akal dan Perasaan, hal. 72). Bukan berarti karena buku ini tipis, maka sekali baca, langsung dilupakan. Sang Nabi bukan buku semacam itu. Sebab buku ini adalah “puncak”. Untuk mencapainya kita mesti mendaki sedikit demi sedikit hingga tiba pada akhirnya. Sebuah akhir yang tentu saja menimbulkan makna yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Catatan Budaya
Puasa Tak Berbuah Oleh: S. Satya Dharma RAMADHAN sudah memasuki sepertiga terakhir. Tak lama lagi bulan Syawal tiba. Itu artinya prosesi ritual berpuasa selama sebulan penuh di siang hari akan segera usai. Setansetan akan kembali dilepas dari belenggunya. Pertanyaannya sekarang; benarkah kita sudah berpuasa? Jangan keburu marah. Itu pertanyaan subtantif setelah tiga minggu ini seseorang yang mengaku muslim menjalani proses tidak makan, tidak minum, tidak memperturutkan hawa nafsu di siang hari. Pasalnya, apa yang kita lihat, kita dengar, kita baca dan kita rasakan selama tiga minggu ini, baik melalui layar televisi, koran dan media sosial, adalah pemandangan maha dahsyat yang berujung pada pertanyaan di atas. Di televisi, lebih-lebih di media sosial, nyaris tak ada perobahan apapun yang kita lihat selama tiga minggu ini. Dalam pengamatan saya, setidaknya 80 persen tayangan televisi dan media sosial, isinya adalah “ghibah”, perasangka buruk, hujat dan cacimaki atau informasi dan sajian acara yang sama sekali tidak mencerminkan perilaku orang berpuasa. Saya tak paham betul apa yang sedang terjadi di negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini. Atau memang di negeri ini sedang berlangsung proses desakralisasi, pendangkalan makna, “pelecehan” terhadap puasa ramadhan sebagai ibadah ritual. Wallahualam bisshawab! Hampir setiap saat mata, mulut, telinga bahkan pikiran kita dihadapkan pada pandangan dan pendengaran yang sungguh-sungguh membuat ibadah puasa menjadi sia-sia. Padahal puasa tidak semata-mata menahan diri dari makan, minum dan syahwat. Puasa sejatinya menjadi proses dari upaya peneguhan iman untuk terhindar dari macammacam perbuatan maksiat. Baik maksiat mata, maksiat telinga, maksiat mulut bahkan maksiat pikiran.Tapi begitu menyaksikan acara televisi atau membuka internet, upaya itu rasanya menjadi sia-sia belaka. Mestinya wasiat Nabi Muhammad SAW yang diriwiyatkan Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad-Darimi tentang orang puasa yang hanya mendapat rasa lapar dan haus, menjadi peringatan bagi setiap muslim untuk berpuasa dalam arti yang sebenar-benarnya. Tapi rupanya tantangan berpuasa jaman kini begitu beratnya. Lebih dari sekedar menahan lapar dan dahaga. Sebagai pemuasa, kita sering lalai mempuasakan mulut. Lihatlah, berapa banyak orang yang mengaku berpuasa, tapi tidak mampu menahan mulutnya dari berkata bohong dan dusta? Padahal Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bersabda; “Barangsiapa yang berpuasa tapi tidak meninggalkan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh kepada rasa lapar dan haus yang ditahannya.” Kita pun lupa mempuasakan mata. Kita membuka mata bukan semata-mata agar tetap terjaga, tapi seringkali justru untuk melihat cela, cacat dan aib orang lainnya. Kecuali mulut dan mata, perjuangan berat lainnya yang dihadapi seorang muslim adalah mempuasakan telinga. Nyaris setiap hari telinga ini disuguhi ucapan yang jatuh dalam derajat syubhat dan maksiat. Demikian juga, kita pun lalai mempuasakan hati dan pikiran. Tayangan televisi seolah mengabaikan pentingnya memelihara hati dan pikiran umat Islam selama bulan Ramadhan. Jika tak benar-benar kuat menahan diri, gugurlah pahala puasa ini. Di media sosial, fb, twitter, instagram, pengabaian itu jauh lebih parah. Hampir setiap detik bisa kita lihat dan baca status para pemilik akun di medsos yang mengabaikan soal merawat hati dan pikiran itu. Media sosial sungguh-sungguh telah menjadi lahan subur bagi sebaran pernyataan, informasi, gambar ataupun foto tanpa memerlukan proses “Tabayyun.” Namun, lebih dari semua perjuangan berat selama tiga minggu berpuasa di Ramadhan ini, puasa terberat seorang muslim justru baru akan dimulai setelah Ramadhan usai. Puasa selama sebulan penuh di Ramadhan ini hanyalah proses pelatihan belaka. Sekedar kawah candradimuka. Puasa yang sesungguhnya justru dimulai setelah Ramadhan berakhir. Sejak kumandang takbir 1 Syawal bergema hingga menjelang Ramadhan tahun berikutnya. Sedang bukti apakah seseorang telah mengalami proses penggemblengan yang benar selama sebulan penuh di Ramadhan, bisa dilihat pada sebelas bulan berikutnya. Maka, jika usai Ramadhan ini anda, apakah sebagai presiden, menteri, gubernur, bupati, walikota, camat, lurah atau rakyat jelata, tetap saja suka berbohong dan dzolim, itu artinya puasa anda tidak membuahkan apa-apa. Naudzubilahi min dzalik…….?! (*)
Album Fuad Erdansyah:
Tak Kendor Hidupkan Simpassri KURANGNYA perhatian pemerintah dan minimnya fasilitas yang dimiliki Simpassri, salah satu organisasi pekumpulan seniman Senirupa tertua di Medan, Sumatera Utara, ternyata tak membuat lelaki ini putus asa. Dan itulah yang diperlihatkannya belum lama ini dengan mengadakan acara pameran, diskusi dan workshop. Lelaki itu, dialah Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn, Ketua Yayasan Simpaian Seniman Senirupa Indonesia (Simpassri), Medan. Dengan segala cara ia berjuang untuk menghidupkan Simpassri melalui macam-macam kegiatan yang digagasnya. Minimnya aktivitas pameran senirupa di Medan khususnya dan kota-kota lain di Sumatera Utara, justru membuat kreativitasnya terpacu. Jadi, meski minim perhatian dari kalangan pejabat, namun dosen senirupa Universitas Negeri Medan ini tak menyerah. “Entahlah mengapa apresiasi para pejabat di propinsi ini terhadap senirupa, kesenian pada umumnya, begitu rendah,” ujar bang Fuad, panggilan akrabnya. Iapun sampai pada kesimpulan; “jika seniman di daerah ini mau didengar, maka kita harus melakukan gerakan yang lebih progressif dan aktivitas seni yang revolusioner,” katanya lagi. Sehari-hari mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan (Unimed), Fuad adalah juga seorang pelukis dan juga penulis yang terbilang cukup produktif. Lulusan IKIP Negeri Medan angkatan 1991 dan Institut Seni Indonesia Surakarta tahun 2009 ini, sejak beberapa tahun lalu memang dipercaya untuk mengurusi Simpassri. Bersama Simpassri ia melakukan berbagai kegiatan demi kemajuan dan perkembangan senirupa di Sumatera Utara. Ia mengadakan pameran bersama para pelukis maupun membuat kegiatan yang mengaitkan senilukis dengan yang aksi-aksi sosial. Bersama Simpassri ia pernah menggumpulkan sejumlah pelukis dan menggelar Pameran bersama Peduli Sinabung. Untuk tujuan apresiasi, iapun pernah menggelar pameran melukis model secara langsung dengan menghadirkan sejumlah pelukis kenamaan Kota Medan. Meski begitu ada yang tak juga tumbuh di daerah ini. “Yakni perhatian, kepedulian dan apresiasi pejabat pemerintahnya,” keluhnya. Duh! (susdha)
Kesehatan
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Proses Autolisi Tubuh Di Saat Berpuasa SELAIN tujuan beribadah, puasa memiliki dampak positif untuk kesehatan sudah sering didengar. Salah satu istilah yang sering dikaitkan sebagai manfaat puasa adalah detoksifikasi. Namun mungkin prosesnya secara jelas termasuk soal pengaturan metabolisme tubuh masih sering sekali menjadi pertanyaan di banyak forum-forum kesehatan. Salah satu yang sering muncul juga belakangan ini, tertama dalam kaitan puasa sebagai salah satu tindakan terapi medis, berhubungan dengan istilah yang disebut dengan autolisis. Istilah ini sama sekali bukan sesuatu yang baru dalam konteks medis namun sangat berguna untuk menelusuri bagaimana proses-prosesnya bisa menjadi lebih optimal justru di saat berpuasa. Apa Itu Autolisis? Sebagaimana diketahui, tubuh manusia memerlukan energi, dan energi ini diperoleh lewat asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan dan minuman yang masuk lewat mulut selanjutnya akan mengalami proses penyerapan sebelum diurai oleh sistem metabolisme tubuh, kemudian menghasilkan pembakaran dari selsel tubuh di dalam penga-turan mekanismenya. Autolisis yang dikenal juga dengan istilah self digest bisa dibilang merupakan salah satu program alami yang terjadi dalam proses-proses itu. Boleh jadi kedengaran cukup rumit, tapi sebenarnya bisa dijelaskan, ketika proses autolisis ini terjadi, tubuh akan
mengirim sinyal dalam satu rangkaian pemetaan terhadap sistem dasar tubuh untuk mengaktivasi proses-proses penyerapan zat makanan seperti pembakaran asam amino ataupun asam laktat, berikut juga proses oksidasi zat-zat seperti lemak yangselanjutnyaakandiuraimenjadi zat lain termasuk senyawa organik bernama keton. Dengan proses ini, tubuh bukan hanya akan menyerap zat-zat gizi yang dibutuhkan serta mengubahnya menjadi energi, tapi di dalam proses bernama autolisis ini, ada pengaturan mekanisme selular yang berfungsi membuang sel-sel tubuh yang rusak dan mati sehingga mencegah penimbunan zatzat toksik seperti radikal bebas yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan pada tubuh. Di saat tidak berpuasa, proses ini sebenarnya tetap terjadi secara alami, tapi di kala kita berpuasa, reaksi yang muncul pada tubuh saat ada perubahan waktu untuk mendapat asupan makanan yang berbeda dengan saat-saat biasanya juga akan memerlukan waktu untuk beradaptasi. Awalnya, pengeluaran zat-zat sisa metabolisme ini bisa
muncul berbarengan dengan gejala-gejala yang dikenal dengan krisis detoksifikasi namun gejalanya walaupun menyerupai gejala sejumlah penyakit tapi bukan seperti itu. Biasanya yang terjadi adalah tubuh akan menjadi mudah terasa lemas dan mengantuk di masa-masa awal puasa sehingga mengharuskan mengurangi aktivitas dan lebih banyak mengambil waktu beristirahat. Pengaturan zat gizi yang dikonsumsilah yang lantas akan berguna untuk mengatasinya, atau gangguan lain akan lebih mudah terjadi. Proses Autolisis dan Detoksifikasi Alami Begitupun, kalau di saatsaat tidak berpuasa proses pembuangan zat-zat sisa ini tetap terjadi, tapi tidak seoptimal kala berpuasa. Mengapa begitu, adalah karena saat berpuasa kita punya waktu lebih untuk mengistirahatkan organ-organ pencernaan sehingga pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme bisa berjalan lebih panjang.
Inilah yang terjadi dan dikenal dalam proses yang sudah lebih sering kita dengar, bernama detoksifikasi. Secara definitif, detoksifikasi merupakan proses pembersihan terhadap zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan dapat menjadi racun bila tertimbun dalam jumlah tertentu. Juga sering dikenal dengan radikal bebas, zat-zat sisa ini bisa lebih mudah menumpuk di saat kita makan sembarangan tanpa mengindahkan aturan yang sehat, stress dan dari luar ditambah dengan berbagai bentuk pencemaran lingkungan yang ada di sekitar. Selama proses metabolisme berlangsung di dalam sistem pencernaan, zat-zat makanan yang bermanfaat akan digunakan oleh tubuh, tapi seringkali proses pembuangannya tidak bisa berlangsung secara optimal karena kita terus makan sehingga membuat saluran pencernaan tetap terisi dan bekerja. Saat berpuasa, adanya pengosongan lambung selama
kurang lebih 13-14 jam akan membuat proses pembuangan ini bisa berjalan secara optimal. Di dalam prosesnya, biasanya zat-zat yang tidak dibutuhkan tadi, termasuk sel-sel lemak yang berlebihan akan dibawa ke hati untuk kemudian disaring oleh organ yang berfungsi untuk itu. Sebagian racun dan zat-zat sisa ini akan disaring dan dipergunakan juga untuk menambah energi sehingga pembentukan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak akan berjalan secara lebih optimal. Meningkatkan Proses Autolisis Di saat jam makan mengalami perubahan selama berpuasa, bersama proses adaptasi tubuh di awal-awal memasuki bulannya, otak yang biasanya akan mengaktifkan sinyal lapar kala tubuh mulai terasa lemas akibat kadar gula atau glikogen darah sudah menuju batas minimal dengan produksi enzim-enzim yang beresiko mengganggu kondisi bila tidak ada makanan yang masuk tidak
langsung bekerja seperti biasanya. Adanya cadangan karbohidrat dan lemak biasanya akan lebih dulu digunakan untuk menjaga proses metabolisme tubuh bisa berjalan seperti biasanya. Di sinilah kemudian proses autolisis akan lebih terpicu untuk melanjutkan pembakaran zat-zat makanan yang biasanya cenderung mudah menumpuk dan berpotensi mengganggu kesehatan. Bukan hanya gangguan sesaat, penumpukan zatzat sisa yang tak dibutuhkan ini juga bisa memicu proses degenerasi sel yang lebih cepat. Berkurangnya laju metabolisme energi juga akan membuat kemungkinan terbentuknya radikal bebas menjadi berkurang. Jadi perlu dipahami adanya perubahan asupan makanan selama berpuasa sebulan penuh sama sekali tidak akan menyebabkan kita kekurangan zat gizi apalagi sampai jatuh ke malnutrisi, karena sebenarnya hanya frekuensi makan saja yang berubah dari biasanya. Namun perlu sekali diingat bahwa pengaturan menu dan cara makan di jam-jam sahur, berbuka dan setelahnya, berikut berbagai anjuran lain yang menyangkut penjagaan kesehatan, haruslah dilakukan dengan benar. Proses autolisis dan detoksifikasi ini bisa dianggap sebagai proses maintenance di mana tubuh lewat organ-organ pencernaan juga memerlukan waktu beristirahat agar tidak melewati batas kemampuannya dan dengan demikian bisa berfungsi lebih optimal. * dr. Daniel Irawan
Jalani Hidup Bersama Diabetes DIABETES Melitus (DM) adalah jenis penyakit yang tidak menular dan sukar disembuhkan. Penyakit ini penyakit yang bisa dikendalikan agar tidak membuat komplikasi kesehatan yang kronis dan serius, tapi pemahaman orang awam terhadap Diabetes Melitus mungkin belum sempurna, apalagi mengenai jenis-jenis diabetes sehingga kerap kali didengar pemahaman masyarakat luas tentang diabetes. Jika ditinjau dari segi ilmu kesehatan atau medis, type-type dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: Type (1) Diabetes Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM) merupakan penyakit diabetes yang disebabkan penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh malah menyerang dan menghancurkan sel-sel beta pangkreas sebagai penghasil Insulin. Meskipun ada gangguan, hal ini dipicu oleh genetik atau lingkungan. Penyebab pasti diabetes ini belum sepenuhnya diketahui. Diabetes Meltus Type (2) Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) adalah jenis diabetes yang paling berkembang saat ini dengan usia yang ditandai resistensi insulin dalam tubuh karena kinerja insulin yang tidak berfungsi dengan baik ke beberapa sel lemak tubuh, sel hati, dan sel-sel otot yang tidak dapat mengambil dan menyimpan glukosa. Kegagalan penyimpanan glukosa ini mengakibatkan kadar glukosa berada dalam posisi yang tinggi dan penumpukan yang tinggi ini menyebabkan resiko infeksi dan gangguan
dalam tubuh. Diabetes type ini paling sering terdapat pada orang-orang yang kelebihan berat badan (overweight) karena lemak yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin. Pola type 2 dipengaruhi juga oleh pola hidup yang tidak sehat. Type (3) Diabetes Gestational merupakan jenis diabetes yang terjadi pada saat hamil sebagai akibat dari peningkatan gula darah selama kehamilan. Diabetes gestational ini telah diketahui mempengaruhi sekitar 3-8 persen wanita. Jika diabetes type ini dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati maka dapat menyebabkan masalah seperti berat lahir bayi besar (lebih kurang 4 kilogram) maka pernapasan si bayi akan mengalami kesulitan pada saat persalinan normal. Bagi penderita diabetes termasuk penulis yang berada di posisi Type 1, tak usah berkecil hati ketika sudah divonis dokter menderita penyakit Diabetes Melitus, tetap jalani hidup sebagai Diabetesi (Penderita Diabetes). Memang amat menjemukan, selain harus periksa gula darah dan minum obat, suntik insulin secara rutin, diabetesi juga harus menjalani diet ketat yang membosankan, belum lagi didera kecemasan dalam menghadapi komplikasi. Semuanya menjadikan hidup diabetes tidak nyaman, karena banyak sekali para diabetesi yang merasa hidupnya telah mati sebelum mati. Lantas, apakah mitos itu benar? Tentu saja mitos itu tidak benar, diabetes memang tidak bisa lagi meng-
akses kesenangan atau kenikmatan duniawi secara maksimal, tapi bukan berarti mati sebelum mati. Kenapa? Sebab disadari bahwa hidup ini bukan semata mengejar kenikmatan duniawi semata, kita harus mengubah image agar bisa menemukan hikmah dan menerima kenyataan bahwa sakit itu hal yang wajar. Ubah sudut pandang dan berpikir positif tentang hidup, karena tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali pikun. Tidak ada ruginya kita mempercayai asumsi ini, jika kita seorang diabetes, tidak segampang membalikkan tangan mengolah pola hidup menuju sehat bersama Diabetes Melitus, terutama menghadapi persoalan utama bagaimana memeli-
hara harapan itu tetap ada. Pola makan sehat bagi seorang diabetesi harus memilih makanan yang sehat dan tepat, hindari makanan mengandung gula atau jenis karbohidrat sederhana seperti makanan manis, madu, dan susu kental manis. Namun bukan berarti harus menghindari karbohidrat dan gula sama sekali, karena tubuh juga membutuhkan karbohidrat dan gula diperlukan dengan porsi yang cukup. Hal penting lainnya dengan menjaga berat badan kalau sudah over, serta cukup tidur jangan terlalu lama sebab tidur juga tidak baik kalau lama. Selanjutnya lakukan aktivitas fisik yang paling disukai seperti berenang, jalan kaki, bersepeda,
atau jogging, dengan catatan jangan lewat dari 30 menit serta jangan lupa periksa kadar gula rutin setiap hari. BerpikirPositf Berpikir positif adalah sikap mental untuk mengharapkan hasil terbaik dan menguntungkan. Berpikir positif juga merupakan proses memasukkan kata-kata, dan dengan berpikir positif dapat menghadirkan kebahagian dalam berbagai situasi dan keadaaan. Pasalnya seperti diketahui bila sebagian besar penderita diabetes mengalami masalah psikologis seperti dilansir dari Journal of American Medical Associaton yang mengatakan 2/3 Pasien Diabetes Melitus mengalami masalah psikologis
yang tidak terdiagonis dan terobati seperti depresi, kecemasan, stres pikiran dan ganguan makan. Untuk itu, mulailah berpikir positif serta mengabaikan musibah atau penyakit yang dialami, dan ambil sisi baik. Karena percayalah dibalik setiap kejadian buruk ada sisi baik yang bisa diambil hikmahnya. Tersenyum walau hal ini bukan sesuatu yang mudah, sehingga kita para penderita diabetes terhibur untuk menghindari stress. Berpikir positif juga bisa membantu orang untuk mendapatkan kesehatan mental dan sosial. Pikiran yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri yang ahirnya membentuk relasi positif dengan orang lain sehingga dapat menghindar dari serangan stress. Kemampuan berpikir positif mampu menjaga keseimbangan kinerja organ tubuh dan hormon di dalamnya, sehingga dapat menjadi daya tahan tubuh secara optimal. Diakhir tulisan ini, penulis mengutip sebuah hadist berikut, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkanakan dihapuskan dengan dosa-dosanya”, (H.R. Muslim). Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pembaca terkhusus bagi semua diabetesi dan tulisan ini disadur dari berbagai sumber. *Dr Drs H Syafruddin Ritonga MAP, seorang diabetesi type 1 dan dosen senior FISIP UMA
Pengobatan Kencing Manis (Diabetes Mellitus tipe 2) DIABETES Melitus (DM) adalah penyakit yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja insulin atau keduanya. Mudahnya DM adalah suatu penyakit kronis yang terjadi akibat berkurangnya produksi insulin (suatu hormon yang meregulasi kadar glukosa dalam darah) di pankreas, atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan secara efektif. Berdasarkan data WHO pada tahun 2014 sebanyak 422 juta atau 8,5% dari seluruh penduduk dewasa di dunia menderita diabetes. Jumlah ini menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dibanding tahun 1980 sebanyak 4,7% dari penduduk dewasa di dunia. Data dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 sebanyak 463 juta jiwa di dunia menderita diabetes, angka ini diprediksi dapat meningkat menjadi 578 juta jiwa pada tahun 2030 dan hingga 700 juta jiwa di tahun 2045. Untuk di Indonesia, sebanyak 2% (713.783 jiwa) penduduk usia ³15 tahun menderita DM. Diabetes melitus diklasifikasikan menjadi DM tipe 1, DM tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lainnya. Di sini akan dibahas diabetes mellitus tipe 2 karena merupakan tipe yang paling sering dijumpai dan mencakup sekitar 90% kasus diabetes didunia.Faktor risiko seseorang untuk menderita DM terdiri dari faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Berdasarkan beberapa penelitian didapati faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu pola hidup dengan konsumsi tinggi lemak trans, karbohidrat dan minuman dengan kandungan gula tinggi, hipertensi, kadar trigliserida darah tinggi dan HDL rendah, merokok, obesitas, stress, dan aktifitas fisik yang rendah. Factor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia (>45 tahun), riwayat keluarga dengan DM, beberapa ras tertentu, dan riwayat diabetes pada kehamilan sebelumnya. Bahkan risiko seseorang untuk menderita DM tipe 2 mencapai
40 % jika kedua orang tua menderita penyakit tersebut. Tatalaksana pertama pada pasien DM adalah modifikasi gaya hidup yang dapat dicapai dengan mengubah pola makan yang disebut Terapi Nutrisi Medis (TNM) dan juga aktivitas fisik seseorang. Pasien DM dianjurkan untuk makan sebanyak 3 kali sehari dengan komposisi karbohidrat sebanyak 45 - 65%, lemak 20 - 25%, protein sekitar 10%, dan bila perlu dapat diberikan makanan selingan diantara jam makan tersebut, dapat berupa buah atau makanan lain untuk memenuhi kebutuhan kalori perhari. Bahan makan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans harus dibatasi, yaitu seperti daging berlemak dan susu fullcream. Beberapa sumber protein yang baik dikonsumsi bagi penderita DM adalah daging tanpa lemak,cumi, ikan, udang, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, kacang - kacangan, tahu, dan tempe. Beberapa penelitian menunjukkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti kacang - kacangan, buah - buahan, dan sayuran dapat menurunkan
kadar glukosa darah. TNM tidak hanya untuk mengontrol kadar glukosa darah, tapi juga memperbaiki faktor komorbid atau pemberat pada DM yaitu hipertensi, dislipidemia, dan obesitas. Pasien DM sebaiknya mengunjungi dokter atau ahli gizi setempat agar dapat berkonsultasi dan mendapatkan TNM yang tepat dari tenaga medis yang memiliki kompetensi di bidang ini. Lalu apakah pemanis alternatif aman digunakan? pemanis alternatif relatif aman jika tidak digunakan melebihi dari batas aman (Accepted Daily Intake) dari masing-masing zat. Beberapa contoh dari glukosa atau pemanis alternatif adalah sorbitol, manitol, dan aspartame. pemanis alternatif yang terdiri dari fruktosa tidak dianjurkan pada pasien DM karena memiliki efek peningkatan pada LDL, tapi sayur dan buah-buahan yang mengandung fruktosa alami tidak perlu dihindari. Selain mengatur pola makan, latihan fisik juga penting dalam pengelolaan penyakit ini. Latihan fisik yang dianjurkan adalah yang bersifat aerobik seperti jalan cepat, bersepeda santai, jogging, dan berenang. Latihan fisik dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 hari per minggu dengan durasi 30-45 menit (±150 menit dalam satu minggu) dan jeda antara latihan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan gula darah sebelum melakukan aktivitas fisik, jika terlalu rendah (<100 mg/dl) sebaiknya untuk mengkonsumsi karbohidrat lebih dulu hingga mencapai kadar normal baru boleh melakukan aktivitas fisik dan bila terlalu tinggi (>250 mg/dL) sebaiknya aktivitas fisik ditunda. Penderita DM diharuskan untuk kontrol secara rutin dan berkala ke dokter setempat agar dapat dinilai apakah penyakit DM-nya terkontrol atau tidak. Jika dokter anda menilai modifikasi gaya hidup mungkin tidak cukup untuk menurunkan kadar glukosa darah seseorang, pasien mungkin akan diberikan terapi farmakologis yaitu dengan obat-obatan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. *dr. Darius Hartanto
B7 INFO KESEHATAN
Ini Cara Hindari Perut Kembung Selama Berpuasa BANYAKalasandibalikperutterasakembungselamaberpuasa. Makan terlalu cepat, melahap variasi makanan dalam porsi besar, menelan udara saat menyendokkan makanan, kurang banyak mengunyah, makan makanan yang digoreng dan asin, serta mengonsumsi makanan manis. Melambatnya proses metabolisme akibat tidak makan dan minum dalam periode panjang, juga stres akibat hormon karena rasalapar,adalahbeberapafaktortambahan. Apakahadamakanan sehat yang menyebabkan perut kembung? Rupanya jawabannya ada. Kacang-kacangan yang sehat dan mengandung vitamin B, kalsium, magnesium dan zat besi kaya protein dan serat, kaya antioksidan dan indeks glikemik rendah sehingga membantu mengontrol gula darah. Meski demikian, kacang-kacangan dapat menyebabkan perut kembung. Penyebabnya utamanya adalah serat dan oligosakarida. Oligosakarida adalah jenis gula yang tidak bisa sepenuhnya dicerna usus halus. Oligosakarida langsung menuju ke usus besar dan diproses oleh bakteri. Proses ini menyebabkan fermentasi dan menghasilkan gas. Hal yang sama terjadi pada makanan yang masuk ke usus besar tanpa dicerna di usus kecil, mereka akan menghasilkan gas. Contohnya, bawang putih hingga kol. Untuk menghindarinya, rendam kacang-kacangan dalam air semalaman. Jika tak punya waktu, rebus dalam air mendidik, lalu rendam selama beberapa jam sebelum mengganti airnya dan merebusnya kembali. Janganmemakaiairrebusanuntukmemasakkacangsehingga sebagian oligosakarida yang menyebabkan kembung bisa terbuang. Minumlah banyak air untuk membantu sistem pencernaan untuk memproses serat. Makanlah dalam kuantitas sedikit, tak lebih dari secangkir kacang setiap makan. Tambah rempah seperti jintan, kapulaga, oregano atau adas ke dalam kacang. Rempah-rempah bisa mencegah pembentukan gas. Selain itu, makan kacang tak perlu setiap hari, cukup dua kali sepekan. Meski menghasilkan gas, masukkan kacang ke dalammenumakananAnda.Meskiawalnyaperutterasakembung, efeknya akan berkurang jika Anda rutin menyantap kacang dalam porsi kecil. Jangan lupa mengunyah hingga kacang betul-betul hancur. KetikaAndamenelanmakanan,adakecenderunganAndamenelan banyak udara yang berakhir di usus besar sehingga menimbulkan gas, demikian Arab News. (ant/m33)
“Berdamai” Dengan Covid-19 ‘Berdamai’ dengan Covid-19. Ungkapan Presiden RI ini langsung menjadi trending topic setelah sebelumnya ramai didengungdengungkan mari melawan Covid -19. Tiba-tiba keluar pernyataan mari berdamai dengan COVID-19. Banyakyangpro,kontra,danmencemoohkanpernyataantersebut. Dari segi psikologis sendiri berdamai di sini memiliki arti yang luas, berarti sudah melewati proses penerimaan terhadap kondisi atau keadaan tersebut. The Five Stages of Grief (Lima Tahapan Kedukaan) pertamakalidiperkenalkanolehElisabethKubler–Rossdalambukunya On Death and Dying. Kini Lima Tahapan Kedukaan ini sudah diterima secara luas sebagai panduan terhadap respon emosional dan psikologis yang dialami banyak manusia ketika berhadapan dengan penyakit yang mengancam nyawa atau keadaan yang mengubah kehidupan. Tahapan-tahapan ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang kehilangan karena kematian tapi dapat pula dialami pada seseorang yang mengalami peristiwa yang mengubah hidupnya seperti kehilangan pekerjaan, perceraian, putus hubungan. Kubler-Ross menyatakan bahwa tahapan-tahapan ini bukan berartiharusdiselesaikanataukronologis.Tidaksemuayangmengalami peristiwa yang mengancam kehidupan merasakan kelima respon tersebut. Beberapa tahapan mungkin dilewati sebagian orang, atau urutan tahapan berbeda, sebagian akan mengalami kembali dan sebagian lain mungkin akan terjebak pada satu tahapan. Dalam menghadapi kedukaan, manusia akan melewati tahapantahapan reaksi sebagai berikut: 1. Penyangkalan (denial) Orang yang baru saja mengalami kejadian menyedihkan akan berpikir“Initidakmungkinterjadi”.Reaksipenyangkalaninimerupakan reaksi yang normal dilakukan banyak orang yang sedang dipenuhi dengan emosi. Penyangkalan ini merupakan salah satu mekanisme pertahanan sementara untuk diri sendiri, yang biasa dilakukan orang untuk melindungi hal yang ia percaya. Tahap ini adalah respons sementara yang membawa seseorang pada gelombang rasa sakit yang pertama saat menghadapi duka akibat pandemi Covid-19. Awalnya menyangkal bahwa Covid-19 tidak akan masuk ke Indonesia. Indonesia daerah aman, tidak perlu menggunakan masker, masker hanya digunakan untuk orang yang sakit. Saya merasa baikbaik saja, saya tak mungkin terkena COVID-19. 2. Marah (anger) Memudarnya efek penyangkalan dan isolasi akan diiringi rasa sakit yang belum bisa diterima. Seseorang dengan rasa sakit rentan terpicu emosi untuk melampiaskan rasa sakitnya lewat kemarahan. Rasa marah terkadang diarahkan pada orang yang berkaitan dengan peristiwa yang dialami seseorang. Mungkin juga rasa marah ini dilampiaskan pada orang yang tidak berkaitan, seperti psikiater atau rohaniawan yang mencoba membantu mereka. DalampandemiCovid-19rasamarahbisaberupamarahmengapa Indonesia bisa terkena pandemi Covid -19, marah karena pemerintah lambat dan tidak serius mengatasi masalah sehingga banyak kasus dan korban. Marah mengapa tidak dari dulu diinstruksikan menggunakan maskersehatatausakitsehinggatidakmemperparahwabahyangterjadi. 3.Menawar (bargaining) Setelah kemarahan mulai pudar, mulai timbul perasaan bersalah diiringi pikiran “kalau saja…. “ seperti kalau saja saya memanggil dokter lebih cepat….” Atau“ Kalau saja saya sadar sebelumnya…”Pada fase ini seseorang diam-diam akan membuat kesepakatan dengan Tuhan sebagai upaya melindungi diri dari rasa sakit. Fase ini adalah pertahanan yang paling lemah dalam melindungi seseorang dari kenyataan yang menyakitkan. Pada pandemi Covid-19 mulai tawar menawar dengan Tuhan, meskipunCovid-19sudahmasukkeIndonesia,segerakanlahpandemi ini berakhir, kalau bisa sebelum bulan puasa, atau sebelum Idul Fitri sudah selesai, atau saat tahun baru. Tahapan ini melibatkan harapan agar individu dapat menghambat kematian. 4. Depresi ( depression) Ada dua jenis depresi yang dapat timbul dari kesedihan. Depresi pertama adalah reaksi yang berkaitan dengan kerugian, yang berisi kesedihan, kekhawatiran, dan penyesalan. Depresi kedua lebih tidak terlihat dan memiliki arti tertentu. Fase ini dapat berkurang dengan afeksi berupa pelukan dan pujian. Pada pandemi Covid-19 merasa sedih, putus asa, melihat situasi Covid-19 begini-begini saja tidak ada perbaikan. Kalau hidup begini lebih baik mati saja. 5. Penerimaan (acceptance) Penerimaantidakselalumenjaditahapyangmembangkitkansemangat. Tahap ini tidak berarti seseorang telah melewati kesedihan. Seseorang mungkin akan merasakan perubahan besar dalam hidupnya. Sudah mampu menerima meskipun pandemi Covid-19 masih terusberlanjutdanbelumtahusampaikapan,kitaharusbisaberadaptasi dengan kondisi ini. Menuruti apa yang disarankan pemerintah, tidak keluar rumah kalau tidak benar-benar perlu, jika terpaksa keluar rumah selalu mengenakan masker, membiasakan diri perilaku hidup bersih sehatsambilberdoakondisisegerateratasi.Dengankatalainmengubah mind set tentang bagaimana kehidupan normal yang baru. * Dr.dr. Elmeida Effendy, MKed, SpKJ (K), Departemen Psikiatri FK USU
B8
&
WASPADA Minggu 17 Mei 2020
Di Tengah Pandemi, Tetap Rilis Koleksi Hari Raya Di tengah pandemi virus corona, para desainer Tanah Air tetap optimis meluncurkan koleksi untuk Hari Raya seperti Ivan Gunawan, Ria Miranda hingga Barli Asmara. Lebaran tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda dan harus tetap di rumah guna mengurangi penyebaran COVID-19. Meski demikian, para desainer ini tidak patah semangat dengan meluncurkan koleksi terbaru untuk menemani Idul Fitri. Berikut ini adalah beberapa desainer lokal yang tetap merilis karya terbarunya untuk Idul Fitri 2020. 1. Ria Miranda Ria Miranda meluncurkan koleksi “Nagari” untuk Lebaran 2020. Koleksi itu terinspirasi dari keindahan budaya kampung halamannya di Minangkau, Sumatera Barat. “Nagari” hadir untuk seluruh keluarga mulai dari wanita, anak perempuan, anak laki-laki dan pria dewasa. Ria juga melengkapi koleksi “Nagari” dengan mukena dan sajadah. 2. Barli Asmara Tahun ini Barli Asmara kembali merilis koleksi Hari Raya bertajuk “Nalini”. Koleksi itu terdiri dari 22 gaun panjang dengan sentuhan romantis khas Barli. Koleksi ini menggunakan materi berbahan tulle, organza dan lace
dengan warna-warna lembut seperti krem, milo, silver serta pastel. 3. Ivan Gunawan Lebaran tahun ini, Ivan Gunawan menyiapkan koleksi bertema “Boungiorno” untuk Mandjha Hijab dan Khalif Men’s Wear. Ada 57 koleksi Mandjha Hijab dan 30 koleksi Khalif Men’s Wear, semua ini merupakan produk siap pakai atau ready-to-wear. 4. I.K.Y.K Label I.K.Y.K merilis koleksi Raya dengan tema “Gardens of the Moors” terinspirasi dari desain arsitektur istana Alhambra. Koleksi ini menggunakan motif-motif bunga. 5. Buttonscraves Label scraf ini merilis “he Maharani Series” terinspirasi dari istana di Jaipur, India. “he Maharani Series” terdiri dari 13 warna dan motif di antaranya dusty, khaki, biru, krem, putih, merah dan hijau. Sedangkan materi yang digunakan untuk bahan scarves adalah foal dan sutera satin. Koleksi terbaru ini dimulai dengan harga Rp395 ribu. Selain itu, Buttonscarves juga mengeluarkan koleksi mukena untuk ibu dan anak yang dijual mulai harga Rp900 ribuan.(ant)
Gaya Idul Fitri, Shalwar Kameez la Kate Middleton Kate Middleton terkenal dengan pilihan tampilan elegan dan modis di setiap kesempatan yang dihadirinya. Salah satu gaya ala Kate Middleton yang bisa dicontek adalah saat dia mengunjungi Pakistan pada Oktober 2019. Dikutip dari situs Harper Bazaars, Kate Middleton dan Pangeran William melakukan kunjungan kerajaan ke Pakistan dalam rangka menghormati hubungan historis antara Inggris dan Pakistan, dengan mengunjungi ibukota Islamabad, Kota Lahore, pedesaan utara pegunungan, dan akhirnya ke wilayah perbatasan barat. Di penghujung kunjungannya Middleton tampak mengenakan pakaian tradisional Pakistan, shalwar kameez berwarna putih krem dengan aksen hiasan hitam di bagian dada dan lengan. Khadijah Shah, pemilik merk Elan asal Pakistan yang bajunya dikenakan Duchess of Cambridge saat itu mengatakan akan memperbanyak produksi shalwar kameez tersebut.
Penampilan Kate Middleton saat berkunjung ke Pakista pada Oktober 2019
Di laman Instagram resmi Elan, baju setelan terbuat 100 persen dari sutera dengan desain klasik “Royal Garden” berwarna dasar gading. Baju dijual seharga 29.500 Rupee Pakistan atau sekira Rp2.754.286 lengkap dengan dupatta, kain selendang penutup dada
warna dan motif senada. Baju itu menjadi bagian dari koleksi Idul Fitri dari Elan tahun ini. Kate Middleton konon memilih mengenakan baju itu atas saran pengarah gaya pribadi dia, Natasha Archer. “Stylist dan asisten pribadi dia mengontak kami lewat
ANT/INSTAGRAM Ilustrasi koleksi dari para desainer Tanah Air untuk Lebaran
Milan Fashion Week Digelar Virtual Milan Fashion Week telah mengumumkan bahwa gelaran pekan mode 2020 akan sepenuhnya digelar secara virtual atau digital dan berlangsung pada 14 hingga 17 Juli. Keputusan untuk menggelar pekan mode secara virtual dilakukan, mengingat pandemi virus corona baru atau Covid-19 yang memaksa setiap wilayah melakukan penguncian
atau lockdown. Hal ini juga dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus ke wilayah-wilayah lain. Dalam gelaran itu, desainer akan menyajikan koleksi busana khusus pria untuk musim semi/musim panas 2021, dan pra-koleksi musim semi/musim panas 2021 untuk pria dan wanita. “Gagasan pekan mode virtual ini adalah untuk memiliki sesuatu yang sedikit berbeda
dari pekan mode normal,” ujar presiden Camera della Moda, Carlo Capasa, kepada Vogue yang dikutip ArabNews. “Itu adalah sesuatu yang kami pikirkan secara khusus untuk dunia digital.” Meskipun format baru ini mungkin mengecewakan bagi label fesyen dan penikmat mode, pertunjukan virtual memungkinkan desainer untuk menunjukkan lebih banyak kreativitas. “Se-
mua orang dapat memutuskan pesan mereka sendiri. Keuntungannya adalah, di dunia digital, acara benarbenar gratis. Anda juga menemukan cara untuk berekspresi,” kata Capasa. Milan akan menjadi kota kedua di sirkuit mode utama yang mengadopsi model pekan mode virtual, mengikuti London Fashion Week yang juga akan digelar di dunia maya.(ant)
ANT/RTR
Instagram, dia menemukan baju ini sendiri dan kirim pesan pada kami kalau Duchess mau mengunjungi Pakistan dan mau mengenakan salah satu dari koleksi kami,” kata Shah dikutip dari Samaa.(ant)
ANT/INSTAGRAM Perancang busana Giorgio Armani (tengah) bersama sejumlah model usai pagelaran busana untuk koleksi Musim Gugur/ Musim Dingin 2020 dalam ajang Milan Fashion Week
Menu Idul Fitri 1441 H Yang Khas Dan Lezat Teks & Poto : Anum Saskia HARI Raya Idul Fitri tahun 1441 H/2020 M, menjadi sangat berbeda, akibat pandemi covid-19. Dimana masyarakat lebih fokus di rumah saja. Tetapi kehangatan dengan perayaan Idul Fitri tetap perlu dilakukan. Sebab, kita telah berjuang sebulan penuh mengisi dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan, sehingga akhirnya mencapai kemenangan. Maka, hadirkan suasana hangat di rumah saja dengan menyiapkan aneka menu-menu Idul Fitri. Jika Anda tidak ada waktu menyiapkan, sederet pengelola kuliner siap
Sambal teri kacang
Ketupat pulut.
Potongan lontong siap disajikan.
Kalau masih penasaran dengan menu-menu Lebaran. mengirimkan aneka menu khas Idul Fitri atau Lebaran, ragi, yang kemudian didiamkan dalam beberapa hari sebab , acara makan-makan saat Lebaran juga menjadi hal Masih ada yang suka dengan tapai pulut atau ketan. untuk mendapatkan hasil fermentasi berupa kandungan Tape ketan hitam merupakan hasil fermentasi beras yang ditunggu dan pasti banyak dari Anda yang merindualkohol. Alkohol inilah yang menyebabkan beras ketan ketan hitam yang sebelumnya mendapat pencampuran kan makanan-makanan yang memang menjadi ciri khas hitam menjadi terasa manis menyegarkan. Lebaran setiap tahunnya. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu membuat aneka menu, para penggiat kuliner siap menyediakannya. Seperti Indras/Nabila Catering. Seharihari, ia menerima order online di WhatsApp : 0823-86718888 sedangkan oline ada di Food Court JW Marriot Hotel di Medan. Nabila menyebutkan, setiap Hari Raya Idul Fitri, menu seperti lontong sayur lengkap dengan rendang, sambal teri kacang, sambal telur, ketupat pulut, tapai pulut,mi goreng, roti jala kari kambing ataupun kari daging ayam, selalu diorder oleh konsumen. “Tahun ini saya sengaja siapkan stok khusus jika masih ada yang ingin order. Tahun lalu juga begitu menjelang Hari Raya ada yang order saya ada waktu lalu disiapkan,”katanya Jumat(15/5). Lontong, seolah menjadi menu wajib saat Lebaran tiba. Meski sehari-hari kita bisa menikmati menu lontong, namun saat Hari Raya, kehadiranya selalu dinanti. Apalagi, lontong dipadu dengan rendang sapi. Sambal teri dan tempe yang tidak terlalu pedas, karena rasa pedas Menu lontong lengkap dengan rendang dan ayam goreng. Owner Nabila Catering Indras sudah ada pada irisan cabai hijau yang ditaucho, membuat Nabila. menu lontong semakin sempurna. Masih ada pelengkap lain yakni kerupuk. Jika ingin beralih menu lain, roti jala dengan kuah kare daging kambing, tetap jadi pilihan. Taburan acar dengan potongan nenas, membuat roti jala semakin lezat. Mengapa tidak mencoba ketupat pulut? Nah, ketupat pulut yang mengandalkan santan, sering juga dipadukan dengan daging rendang. Belah ketupat, angkat dari daun dan taburkan bumbu rendang sapi, nikmati sedikit demi sedikit agar Anda bisa bedakan rasa pulut sebagai bahan dasar ketupat dan santan yang mengering sehingga tampak memutih serta sedikit rasa pedas pada bumbu rendang. Tapai pulut
Rendang
Mi goreng padu padan udang dan telur.