Waspada, Minggu 19 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Survei: 75 Persen Publik Setuju Larangan Mudik JAKARTA (Waspada): Media Survei Nasional (Median) menyatakan bahwa 75,4 persen publik menyetujui larangan mudik di masa pandemi corona. Hal itu merujuk pada survei yang dilakukan terhadap sampel 800 nomor telepon responden dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. “Survei dilakukan 6-13 April 2020,” ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun kepada CNNIndonesia.com Lanjut ke hal A2 kol. 7

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA ISSN: 0215-3017

JAKARTA (Waspada): Mantan komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik mendaftarkan gugatan ke PTUN karena tidak terima dengan keputusan pemberhentian dirinya. “Saya mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Gugatan saya tercatat Nomor 82/ G/2020/PTUN.JKT,” kata Evi Novida Ginting Manik di Jakarta, Sabtu (18/4). Evi mendaftarkan gugatan tersebut didampingi oleh

Terbit 16 Halaman

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

MINGGU, Kliwon, 19 April 2020/25 Sya’ban 1441 H

No: 26653 Tahun Ke-73

Diberhentikan, Evi Menggugat Ke PTUN

Selidiki Sumber Corona, AS Minta Akses Ke Laboratorium Wuhan

ANTARA

WARGA menggunakan masker saat berziarah ke makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (18/4). Meskipun sudah ada imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), agar sebaiknya umat Islam tidak melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan 1441 Hijriyah karena masih dalam masa pandemi Covid-19, namun warga tetap melakukan ziarah dan membersihkan makam.

WASHINGTON (Waspada): Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo meminta China memberikan akses ke laboratorium Wuhan sebagai buntut perdebatan kedua negara terkait sumber asal virus corona. Bahkan AS dikabarkan tengah menyelidiki kemungkinan virus corona muncul dan menyebar dari sebuah laboratorium diWuhan. “Kami masih meminta Partai Komunis China untuk mengizinkan para ahli masuk ke laboratorium virologi sehingga kami dapat menentukan dengan tepat di mana virus ini dimulai,” kata Pompeo seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (18/4). Pompeo curiga Covid-19 tidak berasal dari pasar satwa liar Wuhan, tetapi dari laboratorium di kota itu. Para pejabat AS yang telah mengunjungi Institut Virologi Wuhan mengirim pesan diplomatik ke Washington pada awal Januari 2018. Para pejabat memperingatkan tentang kelemahan keselamatan dan manajemen di laboratorium. Pejabat secara langsung menyatakan laboratorium sedang melakukan penelitian pada virus corona di kelelawar untuk menciptakan risiko pandemi. Banyak ahli mengesampingkan kemungkinan bahwa Covid19 tidak direkayasa oleh manusia berdasarkan analisis genom. Tetapi Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dugaan Covid-19 direkayasa manusia sangat masuk akal. Trump mengatakan pemerintah AS sedang melakukan penyelidikan. Pada Februari lalu sebuah studi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Institut Penelitian Otak China menetapkan bahwa Covid-19 berasal dari pasar basah. China juga secara konsisten membantah ada hubungan antara laboratorium dan Covid-19. “China percaya bahwa asal virus adalah masalah ilmiah yang harus ditangani secara serius. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada bukti itu dibuat di laboratorium. Dan banyak ahli medis terkenal juga mengatakan klaim bahwa virus bocor Lanjut ke hal A2 kol. 1

MUI Imbau Tidak Ziarah Kubur JAKARTA (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam di Tanah Air agar sebaiknya tidak melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan 1441 hijriyah. Seruan tersebut digaungkan dalam situasi pandemi Covid19. “Ziarah kubur merupakan amalan yang sangat baik karena

mengingatkan pada kematian, namun mengingat pandemi

Covid-19 kemungkinan belum mereda maka sebaiknya ziarah kubur jelang Ramadhan ditiadakan,” kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/4). Agenda ziarah ke makam

orang tua, kerabat, dan saudara yang telah meninggal tersebut, menurut Zainut, dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing. “Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” ujarnya.

Tindakan yang sama, menurut Zainut, sebaiknya juga dilakukan terhadap kebiasaan silaturahim jelang Ramadan. Menurutnya, bersilaturahim kepada orang tua yang masih hidup, saudara, kerabat, dan temanteman untuk saling memaafkan

penting dilakukan agar umat memasuki bulan puasa dengan hati yang bersih. Tetapi dalam situasi pandemi Covid-19, sebaiknya hal itu cukup dilakukan melalui media sosial atau media daring. Apalagi, kini masih berlaku kebija-

kan untuk menerapkan pembatasan jarak fisik serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, MUI juga menganjurkan umat Islam untuk melakukan bebe-

rapa hal. Di antaranya menata niat yang baik dan menyambutnya dengan ikhlas serta penuh sukacita. “Sebab Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang Lanjut ke hal A2 kol. 3

Lecehkan Belasan Murid

Oknum Guru SD Dituntut 8 Tahun Penjara

Waspada/Ist

PETUGAS medis RS Citra Medika Tembung dengan memakai APD melaksanakan shalat jenazah sesuai protokol kesehatan terhadap PDP inisial RO, Jumat (17/4).

Pelajar SMP Di Deliserdang PDP Covid-19 Meninggal Dunia DELISERDANG (Waspada): Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Deliserdang meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Citra Medika Tembung, Jumat (17/4) sore. Kasus pelajar PDP pelajar meninggal dunia ini menjadi yang pertama di Deliserdang. Pelajar tersebut berinisial RO, 16, warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Ka-

bupaten Deliserang. Ia sendiri memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis) dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak Covid-19. Informasi diperoleh Waspada Sabtu (18/4), beberapa hari sebelum meninggal korban yang tercatat sebagai pelajar kelas IX SMP salah satu sekolah swasta di Kecamatan Percut Seituan ini mengalami panas disertai diare. Selanjutnya, oleh pihak keluarga, korban dibawa ke klinik

terdekat. Karena tidak ada tanda untuk sembuh, pada Kamis (16/ 4) korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar Khalifah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas tersebut, korban dinyatakan mengalami demam berdarah. Kemudian pihak keluarga membawanya ke RS Citra Medika untuk menjalani perawatan dengan status PDP. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Tak Tutup Bandara, Pelabuhan Pemerintah Dinilai Kurang Serius DELISERDANG (Waspada): Pemerintah daerah dinilai kurang serius mengatasi wabah covis-19. Karena hingga kini masih dibuka akses keluar masuk perlintasan manusia baik lewat bandara dan pelabuhan yang ada di Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia MHKI Sumatera Utara yang juga merupakan Ketua Prodi Magister Hukum dan Hukum Kesehatan Universitas Pembangunan Panca Budi Dr H. Irwan Jasa Tarigan SH MH (foto), Sabtu (18/4). Dia menanggapi adanya sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kelud yang bersandar di Pelabuhan Belawan Senin (13/4) malam, sekitar pukul 19.00 WIB malam, positif Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Padahal sebelumnya, MHKI Sumut telah meminta penutupan seluruh akses keluar masuk perlintasan manusia baik lewat Bandara hingga Pelabuhan yang ada di Sumut guna pencegahan virus Corona atau Covid-19. Bila tidak maka akan sangat berbahaya kalau

pandemi Covid-19 ini meluas di kalangan masyarakat pedesaan. “Menyikapi perkembangan terakhir terdapat ABK KM Kelud yang berlabuh di Pelabuhan Belawan beberapa hari lalu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes. MHKI menilai pemerintah kurang serius memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” Lanjut ke hal A2 kol. 7

SIBOLGA (Waspada) : JH, 49 terdakwa kasus pelecehan seksual terhadap belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Tapanuli Tengah (Tapteng) menjalani sidang di PN Sibolga, Jum’at (17/4) sore. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Donny Doloksaribu menuntut terdakwa JH 8 tahun penjara. JPU menilai perbuatan terdakwa terbukti secara sah melanggar Undang-Undang tentang perlindungan anak. Pdt Desmar Elfa Harefa, selaku tokoh masyarakat daerah itu menyampaikan apresiasi kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang bersikap adil dalam menegakkan hukum. “Kami apresiasi JPU yang menuntut pelaku 8 tahun penjara, namun kami berharap dan meminta kiranya hakim dapat memutus diatas tuntutan JPU,” kata Pdt Desmar didampingi Jami Zeb Tumori dan Fitalis Laoly kepada Waspada. Kata Desmar, perbuatan JH membuat para siswa mengalami tekanan batin dan trauma. Selain itu, juga merusak masa depan korban dan telah menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi korban dan keluarganya. “Kami percaya majelis hakim akan berlaku adil dan melihat kasus ini sebagai perbuatan yang keji. Sehingga kepada pelaku patut dijatuhkan hukuman berat agar menjadi efek jera bagi pelaku,” ujar Pdt Desmar yang juga merupakan anggota DPRD Kab Tatpteng. “Infonya kalau tak ada halangan, Senin (20/4) ini sidang vonisnya,” tambah Fitalis Laoly. Lanjut ke hal A2 kol. 7

Sembuh 582.444

Meninggal 156.104

Covid-19 Di Indonesia Kasus 6.248

Sembuh 631

Meninggal 535

Covid-19 Di Sumut Kasus 146

Sembuh 12

Poldasu Ungkap Jaringan Narkoba Aceh-Palembang Satu Tersangka Ditembak Mati

Covid-19 Di Dunia Kasus 2.275.789

Waspada/Ist

KAPOLDA Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin didampingi sejumlah pejabat Polda Sumut menjelaskan pengungkapan jaringan peredaran Narkoba Aceh-Palembang di RS Bhayangkari, Medan, Sabtu (18/4). Dari empat pelaku yang diamankan, satu diantaranya ditembak mati.

Meninggal 10

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (18/4/2020) 21.00 WIB

MEDAN (Waspada): Dit Narkoba Polda Sumut mengungkap jaringan peredaran Narkoba Aceh-Palembang. Dari empat tersangka yang berhasil diamankan, seorang diantaranya ditembak mati. Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin dalam konferensi pers di RS Bhayangkari Medan, Sabtu (18/4) mengatakan, tindakan tegas tersebut sebagai bentuk keseriusan Poldasu menindak tegas sia-

papun yang bermain-main dengan barang haram tersebut. Ia mengatakan, dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu tersebut para tersangka menggunakan modus baru, yakni mengemasnya dalam bungkusan kopi gayo. “Ini modus baru, karena selama ini untuk mengelabui petugas, peredarannya menggunkan bungkusan teh china,” katanya didampingi Lanjut ke hal A2 kol. 3

Baca Di Dalam

Bandara Tersibuk Di Jepang Jadi Bandara “Hantu” B1

Warga Langgar Lockdown, Duterte Ancam Kerahkan Militer MANILA ( Waspada): Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memberlakukan darurat militer sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. Langkah tersebut dilakukan setelah Duterte merasa geram masih banyak orang yang mengabaikan anjuran menjaga jarak sosial. Duterte dalam pidatonya pada Kamis (16/4) malam, berencana memerintahkan militer dan polisi untuk menindak tegas orang yang masih beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, militer dan polisi juga akan menindak warga yang tidak mematuhi aturan jam malam.

AFP

Presiden Filipina Rodrigo Duterte “Saya hanya meminta Anda disiplin. Jika Anda tidak mau, militer dan polisi akan mengam-

bilalih. Saya memerintahkan polisi dan militer untuk menegakkan jarak sosial dan jam

malam,” ujar Duterte dalam pidatonya Mengutip Associated Press, ia mengatakan militer dan polisi akan turun tangan jika sebelum 30 April semakin banyak pelanggaran selama diberlakukan penguncian wilayah (lockdown). “Aturan ini berlaku seperti darurat militer. Negara terpaksa melakukan ini karena Anda tidak menunjukkan disiplin,” ujarnya menambahkan. Sejak bulan lalu polisi mengatakan telah menangkap sekitar 120 ribu orang yang melanggar protokol

RA Kartini : Habis Gelap Terbitlah Terang

Lanjut ke hal A2 kol. 5

B3

Ngopi Dan Ngemil Yang Beda B8


Berita Utama

A2

WASPADA Minggu 19 April 2020

Dua PDP Covid-19 Meninggal Di Medan

Waspada/Ist

JUBIR Covid 19 Aceh, Saifullah Abdul Gani .

Uji Swab Balitbangkes Aceh, 1 PDP Positif Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Aceh dinyatakan positif Covid-19 hasil uji swab pertama di Balai Litbangkes Aceh, Badan Litbangkes RI. “Sampel swab diambil dari PDP berinisial NS, laki-laki umur 41, dari Kabupaten Gayo Lues dan diuji dengan sistem Real Times Polimerase Reaction (RT PCR) sekira 5,5 jam, hingga memperoleh hasil Positif Covid19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (18/4). Ia mengatakan, Kepala Balai Litbangkes Aceh Dr Fahmi Ichwansyah, S.Kp,MPH menerima sampel swab dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid19 Aceh Bidang Kesehatan, dan dilakukan pengujian mulai pukul 10:15, Kamis (17/4). “Proses pengujian RT PCR swab memakan waktu sekira 5-6 jam,” ujarnya. Ia menerangkan, PDP inisial NS yang telah konfirmasi Covid19 merupakan Anak Bu-ah Kapal (ABK) KM Kelud, yang asalnya dari Jawa Barat, namun istrinya warga Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Dilaporkan, pasien pada 8 April 2020 pulang ke Gayo Lues

dan masuk karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Galus. Baru satu malam di BLK itu, NS menunjukkan gejala tidak sehat (lemas) dan berobat ke Puskesmas Putri Beutong, Galus. Puskesmas Putri Beutong merujuk NS ke RSUD Galus. Hasil pemeriksaan RSUD Galus menunjukkan ada infeksi paru (pneumonia) dan hasil rapid test pun Positif. Karena itu ia dirujuk ke RSUD Cut Mutia, Aceh Utara untuk diambil swab. Setelah satu malam di RSUD Cut Mutia, NS dirujuk balik untuk dirawat di RSUD Galus pada 14 April 2020, hingga hasil swabnya diperoleh dan ternyata Positif Covid-19. Bertambah Dengan hasil uji RT PCR terhadap swab PDP inisial NS tersebut, maka data akumulatif positif Covid-19 di Aceh bertambah satu kasus, menjadi 6 kasus hingga Sabtu (18/4). Rinciannya, 1 orang dalam perawatan, 4 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia, Maret 2020. Sementara jumlah PDP lainnya berjumlah 60 orang. Ada penambahan dua orang dibandingkan data sebelumnya sebanyak 58 orang. “Rinciannya,

Pelajar SMP ... Namun beberapa jam men-jalani perawatan, pada Jumat (17/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Saat itu juga, petugas medis langsung melakukan shalat jenazah dengan memakai APD di salah satu ruangan. Usai dishalatkan sesuai protokol kesehatan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke ru-mahnya untuk kemudian dikebumikan. Kepala Puskesmas Bandar Khalifah dr Rahmat Ginting yang dikonfirmasi hal ini mengatakan, sejak dibawa ke Puskesmas korban sudah dalam kondisi lemas. Sehingga pihaknya melakukan infus sebagai pertolongan pertama. Karena kondisinya terus menurun, pihaknya kemudian merujuk ke RS Citra Medika. “Saat datang ke Puskesmas ini korban sudah lemas sehingga langsung kita infus sebagai upaya pertolongan pertama. Karena kondisinya semakin melemah, hari itu juga kita buat rujukan ke RS Citra Medika dan beberapa jam menjalani perawatan akhirnya korban meninggal dunia,” jelas dr. Rahmat Ginting. Sementara itu, Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap yang dikonfirmasi tentang meninggalnya korban mengatakan bahwa saat ini pi-hak kecamatan melakukan penyemprotan di rumah korban. “Upaya yang kita lakukan bersama pemerintah Desa adalah melakukan penyem-protan di kediaman korban. Se-dangkan keluarganya saat ini terus kita lakukan pemantauan dengan status ODP,” jelas Khairul. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr Ade Budi Krista mengakui, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdam-pak Covid 19, namun memiliki riwayat TBC. “Dia sebenarnya pasien TBC di Puskesmas, jadi dia sudah ada seminggu demam di rumah. Memang pasien TBC kan berobatnya jangka lama,” katanya. Menurut dr Ade, pasien mengalami demam d irumah kira kira seminggu. Setelah itu dibawah berobat ke bidan swasta, terus karena tidak baik juga dibawahlah ke Puskesmas dengan kondisi demam dan lemas. Karena kondisi semakin lewas dibawah pasien ke RS Citra Medika dan sore harinya meninggal. “Ya kita buat sebagai PDP karena hasil foto rontgen, menurut dokter yang merawat di rumah sakit ada gambar bercak ke pneumonia, maka dianggap pasien PDP dan protokolnya sebagai protokol Covid 19,” katanya. dr Ade pun mengakui, bahwasanya pelajar SMP ini untuk di Deliserdang adalah paling muda dan pertama juga pelajar yang menjadi PDP dan meninggal dunia. “Yang jadi korban termasuk yang paling muda ini di Deliserdang, ungkapnya. Dengan kondisi tersebut dr Ade menghimbau, kepada seluruh warga untuk menjaga kesehatannya dan jangan menganggap kalau usia muda daya tahan tubuhnya kuat. Sebab telah ada PDP dan meninggal dunia terjadi di Deliserdang, walaupun hasil kepastian apakah pasien positif Covid-19 atau tidak namun himbauan dari pemerintah untuk taat terhadap protokol kesehatan harus dipatuhi. “Kita lihat sudah ada korban saja sudah ada usia muda. Maka saya menghimbau masyarakat jangan kumpul-kumpul, jangan berpergian kalau tidak perlu kalau keluar rumah pakailah masker,” tandasnya. (crul/cel/a06)

Selidiki ... dari laboratorium tidak memiliki dasar ilmiah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian Trump soroti data corona China Sementara itu, Presiden Trump meragukan data korban virus corona di China. Dia menduga angka kematian karena Covid19 di China jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan “(China) baru saja mengumumkan dua kali lipat jumlah kematian mereka dari musuh yang tak terlihat. Jauh lebih tinggi dari itu dan jauh lebih tinggi dari AS, bahkan tidak dekat!,” kata Trump lewat Twitter. Namun, cuitan itu dianggap tidak akurat karena China hanya mengumumkan peningkatan kematian diWuhan sebesar 50 persen pada Jumat kemarin. Jumlah kasus di China (lebih dari 82 ribu] masih tertinggal dari Amerika Serikat yang memiliki lebih dari 700 ribu kasus. Berbicara kepada wartawan, Trump justru menganggap China memiliki kematian terbanyak di dunia. Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan data kematian Covid-19 yang ada, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi dengan jumlah 37 ribu pasien meninggal. Sementara China memiliki 4.632 kematian. “Kami tidak memiliki kematian yang terbesar di dunia. Yang terbesar di dunia pastilah CHina. Itu adalah negara besar. China mengalami masalah luar biasa dengan Covid-19,” ujar Trump.(cnni)

PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan 4 orang, 55 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia,” kata Saifullah Abdulgani . Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 1.550 orang, yakni 221 orang dalam proses pemantauan petugas dan 1.329 telah selesai masa pemantaannya. Ada penambahan jumlah ODP sebanyak 18 orang dibandingkan data kemarin sebanyak 1.532 orang. “ODP yang terus bertambah merupakaan peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan. ODP dan Orang Tanpa Gejala (OTG) memiliki potensi sebagai sumber penularan baru,” ujarnya. Karena itu, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak panik, namun perlu proaktif mendorong ODP dan PDP untuk berobat, dan mendukung program isolasi mandiri yang harus dijalaninya. “Tetap menjaga jarak dan tetaplah di rumah saja bila tak ada kebutuhan mendesak harus keluar rumah,” ujarnya.(b01)

Poldasu ... sejumlah pejabat Poldasu. Dari para tersangka diamankan barang bukti 4 Kg sabu. “Mereka semua (tersangka) warga Lampung, namun menjadi jaringan Aceh dan Palembang yang diduga barang tersebut berasal dari Malaysia,” katanya. Kapolda berharap media memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap narkoba, karena saat ini Sumut bukan lagi menjadi transit saja, namun sudah menjadi pasar pengedaran narkoba. “Dan bila mencurigai sesuatu terkait ini, agar segera dilaporkan kepada aparat kepolisian,” sebutnya. Berdasarkan keterangan para tersangka, mengaku dari pengiriman barang tersebut mendapat upah Rp25 juta per orang, yang akan dibayarkan oleh bandar besarnya. Kepada para tersangka akan dikenakan pasal 14 ayat 2 subs pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI No. 35/2009 dengan hukuman penjara paling ringan 6 tahun dan paling lama 20 tahun.(m27)

MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit di Kota Medan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah, Sabtu (18/ 4), di Medan mengatakan bahwa kedua pasien PDP yang meninggal itu merupakan warga Kota Medan dan Kota Binjai. Seorang pasien berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga kota Medan, tepatnya di Kecamatan Medan Johor meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia Asia Medan. “Dirawat di Rumah Sait Colombia Asia, meninggalnya tadi (Jumat, 17/4) malam dengan statusnya PDP. Jadi masih menunggu hasil tes ‘swab’ dari Jakarta,” katanya. Ia menyebutkan pasien tersebut sudah dua pekan dirawat di rumah sakit tersebut dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. “Pasien punya riwayat dari Jakarta, dia punya penyakit pneumonia, dan meninggal karena PDP,” katanya. Sementara PDP COVID-19 lainnya yang meninggal dunia, kata Aris, yakni seorang laki-laki berusia 69 tahun asal Kota Binjai. “Ada di Rumah Sakit Elisabeth, hari ini meninggal seorang laki-laki dengan status PDP,” katanya. Untuk pasien tersebut, Aris menyebutkan bahwa hasil “rapid test” di awal positif, namun saat dirawat keluar hasil negatif. “Sudah dilakuak tes ‘swab’ tapi belum ke luar hasilnya, ‘rapid test’-nya positif dan negatif. Artinya waktu masuk dia positif setelah dirawat negatif,” katanya. Kedua pasien tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus pasien Covid-19 di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan,Kota Medan, demikian Aris Yudhariansyah.(m46/ant)

Waspada/Hasuna Damanik

KETUA PDM Kab. Simalungun dan Ketua PCM Serbelawan beserta panitia Gerakan Al-Maun foto bersama sebelum penyerahan bantuan.

PCM Serbelawan Bagikan 185 Paket Beras Kepada Warga Terdampak Covid-19 SEREBLAWAN (Waspada): Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serbelawan, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, melaksanakan gerakan Al-Maun untuk membantu warga yang terkena dampak ekonomi akibat merebaknya wabah virus corona (covid-19) dengan 10 kg beras per orang.

Puskesmas Tanjung Rejo Diduga Terlantarkan Pasien MEDAN (Waspada): Puskesmas Tanjung Rejo, Dusun II, Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang diduga menelantarkan pasien. Pasien tersebut, Sugiono, 65, warga Jl. Dusun 15, Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan. Perwakilan keluarga, Sultan Khalifatullah di Medan, Sabtu (18/4) menceritakan, saat itu, Kamis (9/4) Sugiono dibawa dengan mobil ke Puskesmas pembantu cinta rakyat dan tidak diperiksa dengan alasan tidak ada peralatan. Setelah itu, keluarga membawa korban ke Puskesmas Tanjung Rejo. “Namun sampai di sana korban juga tidak ditangani, padahal di puskesmas itu sudah ada rawat inap dan IGD,” ujar Sultan yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Sultan Institut. Padahal, kata dia, sesuai Permenkes 43/2019 penanggung jawab atas pembinaan dan manajemen semua tanggungjawab kepala Puskesmas. “Penolakan seharusnya ada prosedurnya,” sebutnya. Disesalkannya, kenapa saat korban berada di Puskesmas Tanjung Rejo tidak dilakukan pemeriksaan dan permintaan data pasien. “Saat di sana, satu staf mereka langsung mengarahkan kami membawa korban ke rumah sakit Pirngadi,” ujarnya. Namun menurutnya, pihak keluarga tidak menerima surat rujukan dari Puskesmas, dan itu sudah melanggar aturan kesehatan. Karena panik melihat korban sudah hampir pingsan, pihak keluarga langsung membawa korban ke klinik Pratama Suroso di Jl. Lorong Kali Serayu, Dusun 16 Desa Saentis. “Disana pasien mendapat pemeriksaan dan diketahui bahwa pasien mengidap tekanan darah tinggi.” Sultan menyebutkan,

Diberhentikan ... 7 orang kuasa hukumnya yang menamakan diri sebagai “Tim Advokasi Penegak Kehormatan Penyelenggara Pemilu”. Evi meminta PTUN untuk mengabulkan gugatannya dengan membatalkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2020 yang memberhentikan dirinya secara tidak hormat sebagai Anggota KPU Masa Jabatan 2017-2022. Dengan putusan PTUN tersebut Presiden RI Joko Widodo bisa mencabut keputusan pemberhentian dirinya yang diterbitkan pada 23 Maret 2020 lalu. Putusan itu nantinya menurut Evi bisa merehabilitasi nama baik dan memulihkan kedudukannya sebagai Anggota KPU masa jabatan 2017-2022 seperti semula. Evi menilai Keppres tersebut diterbitkan merujuk dari keputusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP 317/ 2019, sedangkan putusan tersebut dinilai cacat hukum. “Pada Putusan DKPP 317/2019 mengandung ‘kekurangan yuridis essential yang sempurna’ dan’bertabur cacat yuridis’ yang tidak bisa ditoleransi dari segi apapun,” kata dia. Sebelumnya Evi menjelaskan setidaknya ada tiga kecacatan hukum dari keputusan DKPP tersebut, poin pertama karena DKPP tetap melanjutkan persidangan dan mengambil keputusan atas aduan dugaan pelanggaran kode etik, padahal pengadu sudah mencabut aduannya. Tindakan DKPP tersebut bertentangan dengan Pasal 155 ayat 2 Undang-undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu yang mengatur DKPP dibentuk untuk memeriksa dan memutus aduan laporan dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu. Poin selanjutnya, DKPP belum mendengar pembelaan dari Evi Novida selaku teradu, sebelum mengambil keputusan berupa sanksi pemberhentian secara tetap. Hal itu lanjut dia bertentangan dengan Pasal 38 ayat 2 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur pemberhentian. Dalam pasal tersebut tertulis Anggota KPU harus diberi kesempatan untuk membela diri di hadapan DKPP. “Ketiga, dalam memutuskan, DKPP tidak melaksanakan pasal 36 ayat 2 peraturan DKPP Nomor 2 tahun 2019 yang mewajibkan rapat pleno pengambilan putusan dihadiri oleh 5 orang anggota, kenyataannya pleno hanya dihadiri oleh 4 orang anggota DKPP,” ujarnya.(ant)

MUI Imbau ... bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka,” kata dia. Kemudian, umat Muslim hendaknya sebelum memasuki bulan Ramadhan, yaitu bulan Rajab dan Sya’ban sudah mulai melatih diri dengan melaksanakan amalan-amalan sunah. Misalnya dengan berpuasa, membaca Alquran, memperbanyak sedekah, dan zakat mal atau harta. Khusus untuk mengeluarkan zakat harta pada saat pandemi Covid-19 dianjurkan untuk disegerakan sepanjang sudah memenuhi nisabnya. Sebab, hal itu membantu masyarakat yang terdampak. “Begitu pula dengan zakat fitrah sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir bulan suci,” kata Zainut.(rep)

Waspada/Ist

PERWAKILAN keluarga alm. Sugiono memberikan keterangan pers soal dugaan Puskemas Tanjung Rejo terlantarkan pasien, kemarin. karena kondisi korban tidak memungkinkan, keluarga langsung membawanya ke RSU Joko di Jl. Sudirman, Desa Cinta rakyat, Percut Sei Tuan. “Di rumah sakit itu mendapat perawatan dan kondisi korban sudah baikan, dan kami pun senang,” ujarnya. Namun kemudian, sekira pukul 16:00 korban menghembuskan nafas terakhir. Mengenai itu, pihaknya sudah menyurati Bupati Deliserdang terkait kinerja Puskesmas Tanjung Rejo, pada 9 April 2020 yang merujuk pada Permenkes 44/2009 tentang kinerja Puskesmas. Namun, Kepala Puskesmas Tanjung Rejo Dr Budi Aprian mengatakan, sebenarnya bukan ditolak, namun saat itu keadaan pasien sudah koma. “Jadi awalnya pasien itu terjatuh dan ditolong sama warga, kemudian dibawa ke puskesmas pembantu. Itu saya tahu dari pegawai p u s k e s m a s p e m b a n t u ,”

ujarnya. Ia menjelaskan, ketika korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Rejo, kondisinya sudah koma. “Petugas bilang ke keluarga, ayo dong bawa ke rumah sakit, kondisi pasien sudah koma ini. Jangan lagi main-main. Kemudian pasien dibawa ke Klinik Suroso, saya heran kenapa dibawa ke sana bukan ke rumah sakit,” katanya. Jadi, menurutnya, bukan ditolak, namun disarankan untuk segera ke rumah sakit karena kondisi pasien sudah koma. Budi menyatakan, pasien meninggal dunia di RSU Joko dan pihak rumah sakit menyatakan pasien meninggal karena struk. “Sebelumnya, kepada keluarga pasien juga sudah diarahkan pihak rumah sakit Joko untuk ke rumah sakit yang lebih besar, seperti rumah sakit haji. Namun pihak keluarga tidak mau dan pernyataan itu tertulis,” kata dia.(m27)

Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap Di Besitang BESITANG (Wasapda): Tiga pengedar narkoba ditangkap personil Reskrim Polsek Besitang dari dua lokasi terpisah di Dusun Kodam Atas, Desa Bukitmas, Kec. Besitang, Jumat (17/ 4) petang. Salah seorang dari tersangka masih berstatus masih pelajar. Mendapat informasi, Kapolsek Besitang AKP Adi Alfian, SH memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Ferry Sirait ke TKP. Hasilnya, petugas menangkap MR,

24. Polisi menyatakan, dari saku celana tersangka ditemukan barang bukti satu paket sabu. Pada saat bersamaan petugas membekuk, Mu, 24 dan MF, 19, saat tersangka melintas dengan sepeda motor di areal perkebunan sawit. Bersamaan penangkapan ini, ditemukan 11 plastik klip kecil diduga berisikan narkotika jenis sabu. Tersangka mengakui barang terlarang ini mereka beli dari seorang bandar Narkoba di P. Brandan. Kapolsek Besitang AKP Adi Alfian, SH melalui Kanit Res-krim Ipda Ferry Sirait dikonfirmasi Waspada, Sabtu (18/4) menyatakan, dua dari tersangka sudah dibuntuti saat dalam perjalan pulang Waspada/Ist dari P. Brandan. Dua dari tiga tersangka pengedar sabu. (a02)

Warga ... karantina. Di antara warga yang ditangkap termasuk orang-orang yang menyaksikan adu ayam dan pesta Miras. Duterte mengatakan terpaksa mengeluarkan peringatan tegas bagi warga setelah mendapat kabar bahwa beberapa distrik di Manila mulai mengadakan pertandingan tinju dan adu ayam. Selain itu ia juga mendapat laporan jika warga mulai menggelar pesta minuman keras di sepanjang jalan di sekitar pemukiman warga. Ia juga mengatakan banyak melihat orang yang beraktivitas di pasar dan kemacatan di sepanjang jalan utama. Wali Kota Manila Isko Moreno memutuskan untuk menutup perbatasan dengan sebuah distrik selama 24 jam setelah muncul video di Facebook yang menunjukkan sekitar 100 warga berdesakan menyaksikan pertandingan tinju. Selain itu warga di distrik lain di Manila juga mengabaikan aturan menjaga jarak dengan berkerumun di pasar. Banyak dari mereka yang berada di pasar tidak mengenakan masker. Dilansir dari Strait Times, ribuan pengendara mobil juga mulai berjalan-jalan bukan sekedar untuk membeli kebutuhan pokok atau keadaan darurat di Manila. Pekan lalu Duterte memutuskan untuk memperpanjang lockdown selama sebulan di Pulau Luzon hingga akhir April. Keputusan tersebut dilakukan setelah kasus virus corona terus menyebar hingga ke seluruh wilayah di Filipina. Berdasarkan laporan John Hopkins University hingga saat ini Filipina memiliki 5.660 kasus virus corona dengan 362 orang meninggal.(cnni)

Acara penyerahan bantuan sebanyak 185 paket beras isi 10 kilogram tersebut digelar di halaman SMA Muhammadiyah Serbelawan, Sabtu (18/4). Kegiatan dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Kab. Simalungun, H. Tugio WR, Sekretaris Jamal Damanik, Ketua PCM Serbelawan, Masturi dan pengurus dan panitia lainnya. Ketua PC. Muhammadiyah Serbelawan Masturi, SPd menuturkan, Gerakan Al-Maun di ambil dari makna surat Al-Maun dalam Alquran. Secara garis besar, Al-Maun maknanya adalah membantu fakir miskin sebagaimana mengikuti jejak KH. Ahmad Dahlan di awalawal mendirikan Muhammadiyah. “Pendiri Muhahmmadiyah itu mengajari murid-muridnya untuk membaca dan mempraktekan makna yang terkandung dalam surat Al-Maun. Jadi yang kita lakukan saat ini adalah makna dari surqh Al-Maun,” kata Masturi. Kemudian, di tengah situasi merebaknya wabah vcovid-19, tentunya tidak sedikit masyarakat yang terkena dampaknya, khususnya sektor ekonomi. “Karenanya PCM Serbelawan menginisiasi Gerakan Al-Maun untuk menggugah masyarakat, warga Muhammadiyah dan simpatisannya menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada mereka yang

berhak,” katanya. Dia juga menekankan dan mengajak masyarakat untuk saling membantu, gotong royong, pertama dengan mematuhi anjuran pemerintah dan MUI dalam mencegah atau memutus mata rantai virus covid19. Kedua tentunya yang dilakukan saat ini dengan membagibagikan beras bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak covid -19. “Semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi yang menerima, dan menjadi amal jariah bagi kita semua,” jelas Masturi. Sementara, dua perwakilan warga penerima bantuan, masing-masing Raja yang seharihari bekerja sebagai tukang parkir dan Herman bekerja sebagai supir, mengungkapkan terima kasih kepada PC. Muhammadiyah Serbelawan. Raja menyampaikan rasa harunya, karena memang sejak sebulan terakhir, terutama sejak mulai merebaknya covid-19 ini. Dia mengaku sangat prihatin karena pemasukannya dari bekerja sebagai tukang parkir semakin minim. “Terima kasih kepada panitia PCM Serbelawan yang telah membantu kami dengan 10 kilogram beras. Bantuan ini sangat bermanfaat di tengah wabah Corona saat ini, kami sulit mendapatkan uang untuk sekedar membeli beras buat makan,” ujar Raja.(a29)

Waspada/Haris Sikumbang

FITALIS Laoly (Kiri) Jamil Zeb Tumory (Tengah) dan Pdt. Desmar Harefa saat memberikan keterangan pers terkait tuntutan JPU kepada pelaku pelecehan seksual yang terjadi terhadap siswa SD di Tapteng.

Oknum Guru ... Sebelumnya, perlakuan JH (oknum guru) yang tidak terpuji itu terbongkar karena sejumlah siswa takut ke sekolah dan meminta orang tua untuk memindahkan mereka dari sekolah tersebut. Atas perbuatannya, pelaku akhirnya ditangkap petugas polres Tapteng sesuai dengan pengaduan nomor: LP/193/IX/2019/ SU/Res Tapteng, tanggal 28 September 2019. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, JH mengaku melakukan tindakan tak terpuji itu pada bulan Juli 2019 lalu. Sebanyak 12 orang korban (siswa SD) mulai dari kelas satu hingga kelas enam diperiksa polisi.(cris)

Survei ... melalui pesan tertulis, Sabtu (18/4). Sementara sebanyak 10,7 persen tidak menjawab atau tidak tahu dan sisanya 13,9 persen berpendapat tidak usah ada larangan mudik. Menggunakan metode pertanyaan terbuka, sebanyak 45,4 persen jawaban berpendapat bahwa pelarangan mudik harus dilakukan supaya tidak terjadi penularan ke daerah; 6,7 persen menyatakan untuk menghindari kerumunan; serta 3,5 persen menyatakan hal tersebut demi kebaikan bersama. Sedangkan mengenai alasan publik yang tidak menyetujui mudik dilarang, 30,8 persen menyatakan masih ingin berkumpul dengan keluarga; 13,5 persen menyatakan asal ada pemeriksaan kesehatan, dan 9,6 persen menyatakan seharusnya larangan khusus zona merah. Survei Median ini juga merilis bahwa 52,9 persen publik memercayai data jumlah korban Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Joko Widodo - Ma’ruf Amin dan 29,9 persen tidak percaya Mudik adalah tradisi tahunan yang terjadi di Indonesia pad momen Idul Fitri. Dalam prosesi mudik, jutaan orang kembali ke kampung halaman untuk berjumpa orang tua dan saudara. Pulau Jawa adalah pusat aktivitas mudik terbesar tiap tahunnya.(cnni)

Tak Tutup ... tegas Dr Irwan. Dr Irwan mengakui, baik pemerintah pusat, Pemprovsu maupun kabupaten/kota masih kurang serius memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini dibuktikan masih dibukanya pelabuhan dan bandara tempat pintu masuk perlintasan manusia. “Selagi pelabuhan, bandara dan terminal dibiarkan tetap buka beroperasi, maka himbauan agar masyarakat tetap di rumah tidak akan berarti karena kemungkinan keluar masuknya penyakit ke suatu daerah selalu terbuka,” ujarnya. Pola penanganan seperti ini, lanjut Dr Irwan merupakan cara main“tarik panjang” atau“lama”. Artinya bisa saja daerah episentrum pandemi Covid-19 selesai akan muncul (beralih) episentrum baru. “Misalnya sekarang Jakarta yang jadi episentrum berikutnya akan muncu Jawa Barat, Makassar dan mungkin Medan akan jadi episentrum berikutnya,” ungkapnya. Dr Irwan pun, berharap dan berdoa agar masa-masa pandemi virus Covid-19 ini cepat berakhir dan salah satu upaya yang ia sarankan agar secepatnya bandara dan pelabuhan di Sumut untuk ditutup sementara. “Kalau mau pandemi ini cepat selesai, maka pintu keluar masuk perlintasan manusia baik lewat bandara hingga pelabuhan harus ditutup sementara kecuali untuk logistik pangan, obatobatan dan lainnya,” tutupnya.(cel)


Ragam

WASPADA Minggu, 19 April 2020

A3

‘Toilet Ajaib’ Ini Diklaim Dapat Memantau Kesehatan

Kondisi Bumi Membaik Selama Pandemi COVID-19?

TOILET pintar dengan sensor tekanan, kecerdasan buatan, dan kamera telah dirilis, yang oleh para peneliti diklaim mampu menawarkan nilai lebih untuk mengawasi kesehatan penggunanya. Model ini adalah versi terbaru dari sebuah ide yang telah ada selama beberapa tahun: sebuah sistem yang memeriksa perubahan harian kita dalam upaya untuk menemukan munculnya penyakit. Pendekatan semacam itu, kata para ahli, memiliki keunggulan dibandingkan perangkat yang dapat dipakai, karena individu tersebut tidak perlu ingat untuk menggunakan alat atau sistem tertentu. “Kami telah mengembangkan sistem pemantauan kesehatan manusia pasif yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas seharihari yang normal, membutuhkan minimal atau bahkan tidak ada intervensi manusia,” terang tim peneliti yang berada di belakang laporan toilet pintar tersebut. Mereka berharap pada akhirnya jamban ini akan menjadi “klinik harian” yang membantu pencegahan dan deteksi dini masalah dari diabetes untuk infeksi saluran kemih dan penyakit radang usus. Ditulis dalam jurnal Nature Biomedical Engineering, tim peneliti internasional mencatat bahwa upaya sebelumnya untuk membuat toilet seperti itu sangat mahal dan hanya mampu memberikan informasi yang terbatas. Namun, sistem terbaru ini dapat dipasang ke toilet yang sudah ada dan menggabungkan serangkaian sensor juga detektor. Termasuk juga strip tes yang mendeteksi tanda kesehatan dalam urin, seperti glukosa dan sel darah merah, serta rekaman video dari aliran untuk melihat perubahan yang mungkin terkait dengan penyakit. Selain itu, sistem ini pun memiliki kamera yang mengambil gambar dari dudukan toilet. Gambar-gambar ini kemudian diklasifikasikan menggunakan sistem pembelajaran mesin —suatu jenis kecerdasan buatan— ke dalam kategori yang berbeda untuk merepresentasikan masalah seperti sembelit atau diare. “Ia dapat mengumpulkan informasi tambahan, seperti waktu menjatuhkan tinja pertama dan total waktu duduk, yang berpotensi dapat ditindaklanjuti oleh dokter untuk membantu mengelola sembelit dan wasir,” tulis peneliti. Mungkin yang paling menarik, tim melaporkan bahwa sistem dapat mendeteksi siapa saja yang menggunakan toilet dari pemindai sidik jari pada pegangan flush, dan “analprints” (lipatan khusus pada lapisan anus) yang ditangkap video. Namun, tim mengatakan masih banyak yang harus dilakukan, paling tidak dalam menguji perangkat dalam studi klinis besar—sejauh ini total 21 peserta telah menguji toilet. Mereka juga menekankan perlunya mengembangkan mekanisme pembersihan diri (self cleaning) untuk menghindari kesalahan dalam tes, mengadaptasi sistem untuk toilet jongkok, dan mendesain ulang sistem analisis urin untuk wanita, karena saat ini dirancang untuk pengguna yang berdiri sambil buang air kecil. Mereka juga berharap untuk memperluas jangkauan tes untuk menyaring penggunaan narkoba, infeksi menular seksual dan susunan mikroba dalam usus. Tetapi pertanyaan apakah sistem itu akan terbukti populer menjadi masalah yang lain. Dalam sebuah survei terhadap 300 orang di dekat Universitas Stanford yang diminta untuk menilai apa yang mereka pikirkan tentang toilet yang diusulkan, 30% mengatakan mereka merasa tidak nyaman dengan toilet itu, terutama mengutip masalah privasi, dengan sidik jari komponen yang paling tidak disukai.(GNc)

SEJAK pandemi COVID-19 merebak, beberapa negara di dunia menerapkan karantina wilayah untuk mengurangi risiko penularan. Kebijakan ini memaksa warga untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari berkumpul dengan banyak orang. Sekolah-sekolah dan tempat hiburan ditutup, beberapa perusahaan menerapkan #BekerjaDariRumah, dan transportasi umum pun dibatasi jumlah dan waktu operasionalnya. Banyak yang mengatakan, langkah-langkah ini membuat kondisi Bumi menjadi lebih baik dan sehat. Pencemaran udara di Tiongkok dan Italia dilaporkan berkurang, bahkan menurut laporan terbaru, emisi karbon dunia mengalami penurunan terbesar sejak Perang Dunia II. Dalam diskusi daring bertajuk “Pro Kontra COVID-19 Sebagai Obat Bumi” yang diselenggarakan #SayaPilihBumi pada Sabtu (4/4/2020) lalu, Dwi Sasetyaningtyas, founder Sustaination mengatakan bahwa meski kondisi Bumi membaik, tapi ini bukan hal yang benar. “Ada yang salah dengan situasi saat ini karena tingkat polusi dan emisi global yang menurun, bukan karena kebijakan tertentu, tapi karena industri berhenti beroperasi akibat wabah COVID-19,” ungkapnya. Tak dapat dipungkiri, Tyas sebagai pegiat lingkungan, awalnya melihat sisi positif dari pandemi COVID-19. Namun, setelah melihat dampaknya secara luas, hal ini justru membuatnya khawatir. “Banyak manusia kehilangan nyawa dan ekonomi kita pun amat terpengaruh. Kita pasti ingin lingkungan lebih baik, tapi juga ingin beraktivitas dengan normal. Butuh supporting policy untuk mengatasi masalah iklim, bukan karena wabah yang mengorbankan nyawa manusia dan disertai dengan krisis ekonomi,” paparnya. Tyas menambahkan, situasi yang terjadi saat ini mungkin bisa dijadikan pelajaran. Bahwasanya, jika kita mampu menjaga Bumi dan tidak serakah, maka alam pun akan memberikan hasil yang baik, seperti udara segar misalnya. Kondisi Bumi yang sedang memulihkan dirinya sendiri ini, menurut Tyas, bisa menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan restart button. “Kita bisa mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Saat ini, ketika banyak melakukan aktivitas di rumah, maka bisa dimanfaatkan untuk belajar memilah sampah sendiri di rumah dan membuat kompos. Mungkin saja, setelah pandemi berakhir, muncul kesadaran pada setiap individu untuk lebih menjaga alam,” paparnya. Meski begitu, tak dapat dipungkiri, ada ketakutan mengenai kondisi Bumi yang akan kembali seperti sebelum wabah terjadi. Pasalnya, kegiatan produksi bisa jadi meningkat berkali-kali lipat untuk mengejar ketertinggalan. Oleh sebab itu, Tyas berharap, perubahan gaya hidup ini tidak hanya melibatkan individu saja, tapi juga kepedulian dari pemerintah dan industri. “Aku ingin proses produksi yang berjalan, selaras dengan alam sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Jangan lagi kembali ke aktivitasaktivitas yang menyebabkan kerusakan dan polusi,” paparnya. Pada akhirnya, Tyas mengajak semua orang untuk bersama-sama merefleksi diri di situasi seperti ini dan memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama dan menjaga kelestarian alam setelah wabah ini berakhir.(GNc)

Eksploitasi Hewan Sebabkan Manusia Rentan Terkena Virus STUDI terbaru menunjukkan bahwa perilaku buruk manusia kepada hewan di dunia merupakan penyebab langsung penyebaran penyakit bersifat zoonosis. Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan pada Proceedings of the Royal Society B, penurunan populasi satwa liar memfasilitasi penularan penyakit dari hewan ke manusia. Hal ini dikenal sebagai ‘luapan virus’ yang sama terjadinya dengan virus corona yang sedang melanda dunia. “Virus berpindah ke spesies lain ketika ada kontak yang cukup dekat yang memungkinkan penularan antara hewan yang terinfeksi ke orang yang rentan,” kata Christine Johnson, penulis utama dalam penelitian ini, dari University of California dilansir dari Newsweek “Hewan dalam kontak dekat dapat membagikan virus pada manusia melalui pernapasan, atau kontak melalui kotoran, urin dan darah,” tambahnya. Untuk menyelidiki penularan virus hewan ke manusia, Johnson

bersama tim penelitiannya mengumpulkan data dari 142 virus yang telah menyebar ke manusia dan spesies hewan yang diduga sebagai inang. Kelompok penelitian kemudian memeriksa tren penyebaran spesies, risiko kepunahan, dan faktorfaktor yang bisa menyebabkan penurunan populasi di antara hewan-hewan tersebut. “Kami ingin menyelidiki lebih lanjut apa yang menyebabkan limpahan patogen. Banyak penelitian telah melihat ini dari perspektif virus; beberapa juga telah menyelidiki faktor inang, tetapi belum ada yang melihat apakah tren kelimpahan spesies dorong risiko spillover,” kata Johnson. Para peneliti mengatakan hasil ini memberikan pandangan global risiko spillover, menghubungkan tren kelimpahan spesies dengan kemungkinan mereka berbagi virus dengan manusia. Hasilnya, penelitian mengungkapkan bahwa eksploitasi berkelanjutan terhadap alam seperti perburuan, perdagangan, penebangan

hutan, dan urbanisasi, telah menggeser populasi hewan yang menyebabkan penyakit menular dapat menyebar ke manusia. “Ketika habitat alami berkurang, satwa liar melakukan kontak lebih dekat dengan manusia. Satwa liar juga menggeser distribusi mereka untuk mengakomodasi kegiatan antropogenik dan modifikasi rupa alam,” jelasnya. Para peneliti menyebutkan data terbaru mengenai maraknya eksploitasi hewan yang menyebabkan kontak kepada manusia dapat membantu pihak berwenang mempersiapkan dan mencegah wabah penyakit. “Semoga kita dapat mengubah pemikiran dari “respon pandemi” menjadi “pencegahan pandemi”. Munculnya penyakit yang terjadi di mana-mana dapat memengaruhi kita semua. Perlu tahu dampaknya untuk menemukan cara yang lebih berkelanjutan dalam hidup berdampingan (dengan alam),” kata Johnson.(GNc)


Sumut - Aceh

A4 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Minggu 19 April 2020

Harga Bahan Pokok Stabil

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

WASPADA

Waspada/Khairul K Siregar/B

WARGA akan melakukan foto untuk pembuatan KTP dan KK terlihat antre menunggu panggilan dengan memakai masker di depan ruang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Percut Seituan, Rabu (15/4).

Antisipasi Covid-19:

Berurusan Di Kantor Camat Wajib Pakai Masker PERCUT SEITUAN (Waspada) : Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (covid19) yang meresahkan masyarakat, pemerintah Kecamatan Percut Seituan mengimbau setiap masyarakat yang datang dan akan berurusan diwajibkan memakai masker. CamatPercutSeituanKhairul Azman Harahap, Rabu (15/4) siang menjelaskan saat ini virus corona (covid-19) sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Salah satu cara untuk mengantisipasi penyebarannya adalah dengan memakai masker setiap hari jika beraktifitas di luar rumah. Dikatakannya, pemerintah Kecamatan Percut Seituan me-

miliki berbagai bagian atau ruangan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti pengurusan surat tanah, Kartu Keluarga, pelayanan foto untukpembuatanKTPdansegala pelayanan lainnya. MenurutKhairul,masyarakat yang datang dari berbagai daerah untukberurusankekantorselama

ini juga silih berganti dengan keperluan yang berbeda, sehinggaperludiantisipasiapakah masyarakat tersebut menderita penyakit atau tidak. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, pihaknya membuat kebijakan dengan memasang wastafel masing-masingdidepanpintumasuk danbagiansampingkantorCamat sehingga masyarakat yang akan berurusan diharuskan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan. “Saya melihat selama ini sepertinya masyarakat yang datang untuk mengurus segala sesuatunya kurang memperhatikan

kondisi yang sedang dialami bangsa Indonesia bahkan dunia saat ini yakni penyebaran virus corona. Hal itu terlihat masih ada wargayangdatangtidakmemakai masker,” tandas Khairul. Hal senada juga disampaikan Kasub Bag Umum Kantor Camat Percut Seituan Asmaningsih bahwa setiap masyarakat yang datang dan berurusan harus benar-benar steril dan bersih serta memakai masker. “Jika ada yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya pergi dulu ke klinik atau puskesmasterdekatuntukmelakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berurusan di kantor ini,”ucap Asmaningsih. (crul/B)

Gebetan Salurkan APD Untuk RSUD Dan Puskesmas ACEH TAMIANG (Waspada): Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang dan 15 Puskesmas yang tersebar di kabupaten tersebut. Ketua Yayasan Gebetan, dr. RahmadsyahPutrakepadawarta-

wan Jumat (17/5) mengatakan, penyaluranAPDitusebagaiupaya menjaga petugas dari kemungkinan penularan virus Corona (Covid-19) karena pelayanan yang diberikan petugas tentu seringmelakukankontaklangsung. “Petugas medis kini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Aceh Tamiang, yang berbatasan langsung

dengan Provinsi Sumatera Utara. Namun,jumlahpersoneldanalatalat penunjang kerja terbatas, sementara jumlah korban di provinsi tetangga terus meningkat.Inilahyangmenjadisalahsatu sasarandankepedulianGebetan,” ujar Rahmad, turut didampingi relawan Gebetan Joko Sudirman, Zamri dan Indah Ilyani Nasution. Ia mengatakan, tenaga medis

Waspada/Yusri/B

PLT Kadinkes Aceh Tamiang, Abdullah saat menerima bantuan APD untuk penanganan Covid -19 dari yayasan Gebetan di halaman kantor Dinkes setempat.

kini menjadi sorotan di tengah kian meluasnya wabah pandemi Covid-19 ini, dengan alat pelindung diri yang minim dan di tengahmeluasnyapandemi,para dermawan juga terus mempercayakan dananya dengan menyumbangkansebagianuangnya untuk digunakan membeli perlengkapan yang dibutuhkan. “Para tenaga medis ini juga punyakeluarga,umumnyapunya suami, istri dan anak-anak, tentu merekajugabutuhdilindungidan ini adalah ikhtiar kami untuk membantu dan menguatkan mereka,” sebutnya. Bantuan APD untuk tenaga medis ini bagian dari program Gebetan Covid -19 yang digagas olehYayasan Gebetan mengajak seluruh masyarakat bersatu menghadapi virus corona. BantuanAPDyangdisalurkan ke RSUD Aceh Tamiang terdiri cover all sebanyak 20 buah, face shield 20 buah dan masker bedah 35 box. Sedangkan bantuan untuk 15 Puskemas yang diserahkan melalui Dinas Kesehatan Aceh Tamiang berupa cover all sebanyak 20 buah, face shield 20 buahdanmaskerbedahsebanyak 15 box. (cri/B)

Kapolres Langkat:

TAPAKTUAN (Waspada) : Harga kebutuhan pokok di pasar inpres Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, menjelang mengang Ramadhan 1441 H stabil. Pengamatan Waspada, Jumat (17/4) di lokasi Pasar Inpres Tapaktuan, harga cabai rawit Rp40.000/Kg, cabai hijau Rp25.000/ Kg sebelumnya Rp30.000/Kg. Begitu juga bawang putih Rp35.000 turun Rp35.000/Kg, tomat Rp. 6000/Kg, bawang merah untuk satu kilo berkisar Rp25.000 hingga Rp27.000. Seorang pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan, Oji, mengakui, sejak beberapa pekan terakhir mereka sepi pembeli. Walaupun harga kebutuhan dapur murah. Menurutnya, sepi pembeli akibat mewabahnya penularan COVID-19, sehingga masyarakat enggan keluar rumah, karena lebih memilih berdiam diri di rumah masingmasing demi memutuskan mata rantai virus corona. “Harapannya ke depan pembali bisa seperti sebelumnya apa lagi menjelang meugang Ramadhan 1441 Hijriah,” harapnya. Sementara Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperimkop-UKM) akan melaksanakan pasar murah puasa mendatang. ”Sedangkan sistem pelaksanaan pasar murah berupa sembako bersubsidi tersebut berbeda dari tahun sebelumnya,” ujar T. Harida Aslim didampingi Kabid Perdagangan, Saiful Rahman SE. Dijelaskan, sistem pelaksanaan pasar murah tahun ini akan dilakukan di masing-masing gampong dalam Kabupaten Aceh Selatan. Hal itu untuk menghindari keramaian di tengah mewabahnya Covid-19. “Nantinya para penerima yang telah terdaftar akan membeli sembako bersubsidi di masing-masing kantor keuchik,” jelasnya. Menurutnya, pelaksanaan pasar murah dalam bulan puasa, karena saat ini pihaknya sedang mempersiapkan surat usulan kepada masing-masing camat. “Karena surat usulan ini sedang kita persiapkan, maka pelaksanaan pasar murah tertunda sebelum meugang. Mudah-mudahan dalam bulan puasa akan terlaksana,” ucapnya. Namun, lanjutnya, ada dua jenis bahan-bahan pasar murah tersebut ditiadakan seperti beras dan sirup. Sebab beras saat ini di wilayah Aceh Selatan sedang memasuki musim panen. “Sirup kita tiadakan. Kita distribusikan hanya kebutuhan pokok yang mendesak saja,” pungkasnya. (cfai/C)

Waspada/Faisal/B

SALAH seorang pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan sedang menjual dagangannya, Jumat (17/4).

3.817 Anak Yatim Terima Bansos Jelang Meugang BIREUEN (Waspada): Pemerintah Kabupaten Bireuen, kembali menyalurkan bantuan sosial bagi 3.817 anak yatim dan fakir miskin tahap pertama, menjelang meugang Ramadhan, kali ini simbolis bagi beberapa penerima, untuk menghindari kerumunan guna pencegahan Covid-19. “Iya sudah kita salurkan, hari ini terakhir, guna pencegahan Covid-19, dana simbolis diberikan untuk lima penerima di kantor camat,danalaindiberikanmelaluicamatdibagikankepadapenerima,” ujar Kepala BPKD Zamri,SE, ditanyai Waspada melalui Sekretaris, Novi Bahri, Jumat (17/4). Sekretaris BPKD Novi Bahri menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab Bireuen bagi anak yatim dan fakir miskin, setiap tahunnya, untuk tahun 2020 ini dana dialokasi Rp2,3 miliar dibagi tiga tahap. Tahap pertama saat menjelang meugang Ramadhan jumlah penerima 3.817 orang dengan jumlah anggaran Rp763.400.000 dan tahap kedua jelang meugang hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha mendatang. Diharapkan dengan pemberian bantuan ini dapat membantu membiayai kebutuhan anak-anak tersebut dan dapat digunakan sebaiknya. “Besaran dana bantuan yang diberikan Rp200 ribu perorang,” jelasnya. Dirincikannya, penyaluran dibagi lima tim petugas BPKD, untuk penyaluranpertamaRabu(15/4)diKecamatanMakmur230penerima Rp46 juta, Jeunieb 230 Rp46 juta, Jeumpa 300 Rp60 juta, Samalanga 200 Rp40 juta, Pandrah 130 Rp26 juta. Hari kedua Kamis (16/4) Peusangan Siblah Krueng 130 Rp26 juta, Gandapura 330 Rp66 juta, Simpang Mamplam 200 Rp40 juta, Peulimbang 127 Rp25.400.000, Peusangan Selatan 130 Rp26 juta. Kemudian hari ketiga Jumat (17/4) di Kecamatan Peudada 330 Rp66 juta, Peusangan 430 Rp86 juta, Kota Juang 130 Rp 26 juta, Kutablang 230 Rp46 juta, Jangka 230 Rp46 juta, Kuala 130 Rp26 juta dan Juli 330 penerima Rp66 juta. Camat Kota Juang Jalaluddin, melalui Sekcam Andri Zulkarnaen didampingi Kabid Penagihan BPKD Bireuen, Sudirman, SE saat penyerahan simbolis, berharap bantuan sosial itu dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anak memenuhi kebutuhannya. (crh/B)

Pecegahan Covid-19 Kerja Bersama

Jenazah Pedagang Ikan Jatuh Ke Laut Divisum TANJUNGTIRAM (Waspada) : Jenazah Muammar, 25, warga SumberTani, Kec. DatukTanah Datar, Kab. Batubara, yang dilaporkan jatuh ke laut dibawa ke Puskesmas Labuhan Ruku untuk dilakukan visum, Selasa (14/4). Dari hasil visum sementara ditemukan tanda mencurigakan diduga bekas benda tumpul di bagian anggota tubuh korban. “Iya bettul Muammar anak saya sebelum dibawa ke rumah, terlebih dahulu dilakukan visum luar di Puskesmas Labuhan Ruku,” sebut Syahril, ayah korban melalui telepon kepada Waspada, Rabu (15/4). Darihasilvisumsementaraditemukantanda-tandamencurigakan di bagian kepala dan dibawah dagu luka diduga bekas antaman benda tumpul dan di bagian tengkuk memar/lebam. “Kondisi ini mencurigakan kita, tapi untuk meneruskan ke jalur hukum harus diautopsi. Mamaknya (ibu korban) pula menolak, sehingga kita pasrah dengan keadaan. Jika ada yang tega berbuat kejahatan kepada putra keduanya itu akan mendapat balasan dari Allah SWT,” ujarnya. Sebelumnya Syahril mengatakan bahwa anaknya itu ke tengah laut menggunakan sampan tempel bersama dua rekannya terdiri Obt dan Amn, warga Tanjungtiram, untuk membeli ikan. Termasuk belanja perbekalan dibutuhkan sebesar Rp500 ribu. Syahril tidak mengetahui jika anaknya itu ada atau tidak membawa uang lebih ke tengah. Namun naas baginya pada subuh itu jatuh ke laut saat dalam perjalanan pulang.“Setahuku alm (Korban) pandai berenang,” ujarnya. (a13/C)

BESITANG (Waspada) : Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, Selasa (14/4), turun ke Besitang dengan tujuan ingin mencari tahu seperti apa mekanisme atau sistem yang dibangun Forkopimcam bersama Puskesmas untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Kunjungan silaturahmi ini dihadiri Ketua MUI Langkat Mahfudz, Plt Kadiskes dr Sofyan Armaya, Kadis Sosial, Kadis Kominfo Syahmadi, Kadis PMDK, Kapolsek Besitang AKP Edi Alfian

dan jajaran Polres Langkat, Danramil-14, Camat Ibnu Hajar, Kapus dr Safitri. AKBP Edi Suranta mengatakan,kitaakanmelakukanlangkah preventif agar masyarakat punya kepedulian,lebihhati-hati,disiplin, peka,fhysicaldistancing,menjaga pola hidup sehat, dan mau melakukan dengan cara protokol yang baik untuk mencegah virus corona ini. Kapolres turun ke Besitang tujuannya ingin berbicara secara langsung bersama para Kades,

termasuk para pemuka masyarakat agar pimpinan formal dan informal ini mengambil peran sesuai fungsi masing-masing untuk melakukan imbauan kepada masyarakat. Menurut Kapolres, pencegahan penyebaran virus corona ini adalah kerja rame-rame. Ia meminta Kades/Lurah memanggil Kadus dan Kepling untuk meneruskan informasi supaya masyarakatlebihpedulidantetap waspada.“Kegiataninisederhana, tapi saya yakin ini sangat efektif,”

katanya. Kapolres menyatakan, ia sepintas melihat suasana pasar tradisional di Besitang banyak masyarakat yang tak memakai masker. Karena itu, dia meminta kepada Kades/Lurah, Babinsa danBabinkamtibmasharusselalu berperan aktif mengingatkan masyarakat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Langkat Mahfudz mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh wabah virus ini. (a02/B)

Waspada/Rahmat Hidayat

SEKCAM Kota Juang Andri Zulkarnaen serah simbolis dana bansos dari Pemkab Bireuen, Jumat (17/4).

Tak Masuk Dinas, Personel Polresta DS Diberhentikan Buka Dapur Umum DELISERDANG (Waspada): tangani Nomor:KEP/561/III/ masuk dinas selama 47 hari kerja pemberitaannya dilakukan Polresta Deliserdang menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) secara In absentia terhadap seorang oknum personel inisial Aipda SPB dari institusi kepolisian. Upacara pemberhentian itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polresta Deliserdang serta para Kapolsek sejajaran Polresta Deliserdang dengan posisi barisan social dan physical distancing, di ruang Lobi Mapolresta Deliserdang, Rabu (15/4). Adapunpelaksanaanupacara PTDH tersebut berdasarkan surat keputusan Kapolda Sumut yang telah ditetapkan dan ditanda

2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri. Aipda SPB ini diberhentikan secara tidak hormat karena tidak

secara berturut-turut mulai 17 Juli hingga 12 September 2018. Begitu juga hingga saat ini yang bersangkutan juga tidak pernah masuk dinas lagi hingga

Waspada/Ist

PERSONEL Polresta Deliserdang memegang foto oknum personel yang mendapatkan PTDH dikarena absen.

dengan In absentia. Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, keputusan PTDH yang diambil ini sudah melalui proses yang sangat panjang akan tetapi personel tersebut tidak menunjukan perubahan untuk lebihbaik.SehinggalangkahPTDH harus dengan tegas diambil agar tidakmemberikandampakburuk terhadap organisasi. “Untuk itu saya tekankan kepada seluruh personil Polresta Deliserdangyangmasihtidakbaik agar segera berubah menjadi baik untukbertugasdanberdinasjangan sampai hal yang terjadi pada personel kita ini terjadi pada diri anda,” tegas KombesYemi. (cel/B)

TOBA (Waspada) : Guna mengurangi beban warga Toba yang mulai kesulitan untuk makan, Pemerintah Kabupaten Toba bekerjasama dengan PolresToba dan Kodim 0210/TU, telah membuka dapur umum sejak Rabu (15/4) di halaman Polsek Balige. Dapur umum yang dikelola oleh TNI-Polri ini merupakan salah satu bakti sosial guna mengurangi dampak Covid-19 bagi warga yang kurang mampu. Sebanyak 350 porsi makan siang dan 350 porsi makan sore akan disiapkan selama 40 hari ke depan. Dapur umum ini akan berpindah selama 4 hari sekali ke titik lain yang ditentukan selanjutnya, guna pemerataan jangkauan warga terdampak Covid-19. Kapolres Toba AKBP Agus Waluyo didampingi Danramil Balige Arhanud P.Pardede mengatakan, bagi siapa saja warga yang kesulitan makan, diimbau untuk datang ke dapur umum yang telah disiapkan di halaman kantor Polsek Balige. “Bakti sosial dengan membuka dapur umum untuk berbagi dengan saudara saudara kita yang berada di wilayah Balige sekitarnya, yang kesulitan untuk mendapatkan makananan bisa datang ke dapur umum ini,” imbau Agus. (crg/C)


WASPADA

A5

Minggu 19 April 2020

Polisi Lidik Kasus Sepedamotor IRT Dilarikan Pemuda Ngaku Polisi MEDAN (Waspada): Polsek Delitua masih melakukan penyelidikan terkait kasus sepedamotor Ibu Rumah Tangga (IRT) Rahmadina alias Dina, 35 yang menjadi korban jambret dan sepedmotornya dilarikan pelaku dengan modus berpura-pura menolong

korban dan mengaku oanggota Polri. Bahkan saat peristiwa itu terjadi di seputaran underpass Titikuning Jl. AH Nasution Medan, korban yang dijambret sempat terjatuh karena mempertahankan harta bendanya dan menderita luka luka dan saat

ini dirawatan di rumah sakit terdekat. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap yang dikonfirmasi, Jumat (17/4) menjelaslan, pihaknya telah menerima laporan dari korban bernama Dina pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus ini.

Seputaran Lap. Merdeka Disemprot Disinfektan MEDAN (Waspada): Satlantas Polrestabes Medan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Jumat (17/4). Penyemprotan cairan disin-

fektan ini dilakukan untuk mematikan Virus Corona yang mungkin saja menempel di lokasi publik seperti kursi, taman, trotoar dan lain sebagainya. “Penyemprotan cairan

Waspada/Ist

Dua personel Satlantas Polrestabes Medan menyemprotkan disinfektan di seputaran lapangan Merdeka Medan.

disinfektan ini dalam rangka untuk memutus penyebaran Covid-19 di jalan dengan menggunakan kendaraan khusus penyemprotan Satlantas,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar. Dia mengatakan penyemprotan ini nantinya akan terus dilakukan setiap hari dengan lokasinya berpindah-pindah sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Saya meminta kepada masyarakat selama masa pandemi ini untuk mematuhi anjuran pemerintah menerapkan physical distancing, berdiam di rumah, memakai masker dan rutin cuci tangan untuk memutus mata rantai Covid-19,”katanya. (m39)

“Korban sudah membuat laporan, tapi laporannya terjatuh, dari sepeda motor lalu ditolong sama seseorang lalu masuk ke RS Mitra Sejati,” ungkapnya. Terkait dugaan bahwa, korban ditipu seseorang yang mengaku oknum polisi, Zulkifli masih mendalaminya dengan memeriksa rekaman kamera CCTV dan memeriksa 2 saksi. “Ini masih kita selidiki, makanya lama laporanya. Kejadian itu semalam pukul 20:00 WIB laporanya baru sekarang. Kejadian dia masuk rumah sakit mengadu hanya sepeda motor yang di ambil,” jelas Zulkifli. Atas kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor Honda Beat Warna Putih Biru BK 2915 AHW No. Rangka: MH1JM1119JK755413. No. Mesin: JM11E1737413, sepasang kerabu emas dan uang sekitar Rp250 ribu. Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT ) bernama Rahmadina, 35, warga

Komplek Palem Indah Residen Jl. Karya Kasih Medan Johor. Rabu (15/4) malam, ia dijambret ketika mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 2915 AHW di seputaran underpass Titikuning Jl. AH Nasution Medan. “Malam itu saya antar anak saya ke rumah mertua di Jl. Brigjen Katamso, saat mau pulang ke rumah saya dijambret,” katanya. Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka lantaran terseret jatuh dari atas sepedamotornya. Kendati begitu, korban berhasil mempertahankan tas yang dirampas paksa pelaku jambret. Dalam kondisi masih shock dan terluka di pinggir jalan, datang pelaku yang menawarkan bantuan kepada korban dan kemudian melarikan sepedamotor korban. “Mereka mengaku sebagai polisi, dialah yang menolong saya. Dia yang bawa ke rumah sakit. Inilah mungkin modusnya,” terangnya.(m39)

KITA Kembali Bagikan Ratusan Paket Sembako MEDAN (Waspada): Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) kembali membagikan ratusan sembako kepada warga Jl. AR Rahman Hakim Gang Bakung, Kel. Tegal Sari I, Kec. Medan Area guna meringankan beban masyarakat menghadapi Covid-19, Sabtu (18/4). Bantuan diserahkan Sekretaris Umum KITA Dayan Sutomo, dihadiri Pendiri KITA Edy Sugandhy dan Bun Liong beserta pengurus lainnya. Bantuan diterima perwakilan warga yang juga tokoh masyarakat Ketua Yayasan Gang Bakung, Bunseng. Ia mengucapkan terima

kasih atas kepedulian KITA. “Saya mewakili warga Gang Bakung mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Indonesia Tionghoa yang memberikan bantuan sembako, sehingga dapat meringankan beban dikarenakan terimbas dari wabah corona,” katanya. Sekretaris Umum KITA Dayan Sutomo mengatakan, tergeraknya kegiatan itu mengingat banyaknya masyarakat yang perekonomiannya terimbas virus corona. “Kita tergerak melakukan kegiatan sosial mengingat mereka sangat membutuhkan di sa-

at-saat seperti ini. Semoga meringankan sedikit beban masyarakat,” ujarnya didampingi tokoh masyarakat, Djono Ngatimin, SH, CPS beserta pengurus Kota Medan Hadi Yanto, SH, MH, Trisno, Djumin Teha dan pengurus kecamatan lainnya. Sekretaris KITA Kota Medan Hadi Yanto menambahkan, kegiatan ini bertujuan meringankan beban warga yang terimbas corona. “Banyak warga Tionghoa terdampak wabah ini yang mengakibatkan kehilangan pekerjaan, sehingga KITA meringankan sedikit beban mereka,” ucapnya.(m27)

Waspada/Ist

PENGURUS KITA menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak corona di Jl. AR Hakim, Medan, Sabtu (18/4).

Waspada/Ist

WARTAWAN Unit Polrestabes Medan membagikan bantuan sembako kepada warga.

Wartawan Polrestabes Bagikan Sembako MEDAN (Waspada):Wartawan Unit Polrestabes Medan membagikan bantuan 150 paket Sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, Jumat (17/4). Paket sembako yang diberikan berupa 5 kg beras dan 2 kg minyak goreng serta nasi bungkus dilakukan secara mobile mulai dari Media Center Polrestabes Medan Jl. HM Said Medan, kemudian bergerak ke Jl. HM Yamin, Jl. William Iskandar, Jl. Bilal, dan Jl. Krakatau. Bantuan ini diberikan kepada warga yang membutuhkan diantaranya penarik beca bermotor (parbetor), penyapu

jalan, juru parkir (jukir), tukang tempel ban dan lainnya Ketua Wartawan Polrestabes Medan, Drs. Iwan Suherman mengatakan pembagian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Diharapkan, sedikit bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah corona. “Jadi paket sembako ini merupakan sumbangan dari pihak ketiga dan kawan-kawan wartawan. Kita (Wartawan Polrestabes Medan) yang menyalurkannya kepada mereka yang berhak menerimanya,” katanya.

Pada kesempatan itu Iwan menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti ajakan pemerintah termasuk Maklumat Kapolri, Jenderal Idham Aziz, untuk mencegah menyebarnya pandemi Covid19, mari kita menggalaklan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. “Di tengah kondisi sulit sekarang, mari kita gelorakan etos gotong royong, saling membantu, semoga pandemi ini segera berlalu dan warga diimbau tetap tinggal di rumah untuk memutuskan mata rantai virus corona,” jelasnya.(m39)

URMA Semprot Rumah Warga Dengan Disinfektan Waspada/Ist

Ustadz Sanni Abdul Fattah.

Ustadz Sanni Ajak Masyarakat Tunda Mudik Lebaran MEDAN (Waspada): Salah satu ustadz kondang di Sumut, Sanni Abdul Fattah, Lc mengajak masyarakat mendukung kebijakan pemerintah memutus penyebaran virus corona (Covid-19) dengan cara menghindari keramaian dan menunda mudik lebaran. Jebolan Kairo, Mesir itu mengatakan, Sabtu (18/4) saat bakti sosial di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Binjai dengan membagikan paket sembako dan masker kepada warga yang membutuhkan. “Kegiatan kami lakukan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk mau berbagi kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesusahan menjalani hidup di masa pandemi Covid-19,” ujarnya. Ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya Sumut menunda mudik agar dapat menekan atau memutus rantai penyebaran corona. “Sesuai PP 21 Tahun 2020 bahwa kita harus menjaga jarak dengan sesama, menghindari berkerumun, menggunakan masker dan menunda mudik untuk menekan penyebaran Covid19,” sebutnya. Ustadz Sanni berharap dan berdoa semoga wabah corona dapat segera berakhir dan masyarakat dapat menyambut Ramadan serta Idul Fitri. “Semoga virus ini dapat secepatnya ditangani bersama-sama,” doanya mengakhiri.(m27)

MEDAN (Waspada): Keluarga Ukhuwah Remaja Masjid Al Mukhlisin (KURMA) Jl. Coklat Perumnas Simalingkar Kel. Mangga Kec. Medan Tuntungan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumahrumah warga Link 24 dan 7, Sabtu (18/4). Pembina KURMA Rasiono dan Ketua BKM Al Mukhlishin Ustad Suardi Affandi mengatakan, penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga,

salahsatu kampanye KURMA melawan Covid-19 dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Ini upaya bersama kami sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Dengan upaya penyemprotan disinfektan kita berharap dapat menghambat penyebaran Virus Corona ini,” kata Rasiono. Ketua BKM Al Mukhlishin Ustad Suardi Affandi juga mengajak masyarakat bersama-

sama melawan virus Corona dengan taat aturan pemerintah, caranya mudah, terutama tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, pakai makser, jaga jarak, dan sering cuci tangan. “Ini untuk memutus penyebaran Covid-19,” tuturnya sembari mengucapkan terimakasih kepada Dompet DhuafaWaspada yang telah menyumbangkan 30 liter disinfektan kepada KURMA. (Rel)

Waspada/Ist

KURMA diabadikan sebelum melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga.


Rumah

A6

WASPADA Minggu, 19 April 2020

Disinfektan Sendiri Cara Mudah Sekaligus Membersihkan pegangan tangga, dan lainnya yang biasanya kerap dipegang tangan. Sapu lantai hingga bersih dan sedot debunya, kemudian siapkan larutan disinfektan atau cairan pembersih lantai. Ketika membersihkan rumah Anda bisa membuka jendela, pastikan terdapat sirkulasi udara. Kemudian Anda bisa mengepel lantai dengan larutan pemutih atau disinfektan secara merata. Ganti seprai tempat tidur. Tukar seprai lama dan ganti dengan seprai baru untuk semua kamar tidur di rumah Anda. Tidak lupa bersihkan semua permukaan benda di kamar anak Anda dengan cairan disinfektan.

Salah satu cara mencegah penularan virus Corona adalah tetap di rumah, menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk rumah. Nah, berikut ini kami akan memberikan tips mudah disinfektan dan membersihkan rumah Anda.

“Cara mencegah penularan virus Corona adalah tetap di rumah, menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Membuat disinfektan sendiri Rekomendasi dari WHO (World Health Organization) Anda bisa membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah. Anda bisa memasukkan 5 sendok makan cairan pemutih dengan 3.8 liter air, atau 1 sendok makan untuk 1 liter air. Nah, cara membuat disinfektan ke dua, yaitu campurkan 1 tutup botol takar cairan pembersih lantai dengan 5 liter air. Anda bisa menggunakannya sebagai

pembersih rumah, perabotan, dan disemprotkan ke sudut ruangan.

Anda bisa semprotkan cairan disinfektan pada tisu atau lap untuk membersihkan gagang pintu, kunci, remote tv, meja, tv, laptop, handphone

Bersihkan dapur Saat piring kotor sudah bermunculan, segera cuci semuanya. Lalu gosok dengan bersih tempat mencuci piring yang pasti penuh dengan noda bekas makanan. Cek juga pada bagian penyaringnya jika masih ada sisa makanan di dalamnya dan bersihkan. Lakukan hal ini setiap kali Anda selesai mencuci piring kotor ya. Kemudian Anda bisa membersihkan kulkas, cuci bersih rak dan lap semua bagian dalam kulkas hingga bersih. Kemudian lanjut ke rak kabinet yang kerap kali akan berbau apek jika tidak dibersihkan. Keluarkan semua isi kabinet, Anda bisa memilih yang mana bahan makanan yang masih bisa dipakai. Dan jangan lupa untuk membersihkan microwave, oven, kompor, peralatan yang ada di dapur, dan tuntaskan dengan menyapu dan mengepel lantai dapur.

hingga bersih, sikat dan kemudian siram dengan air. Lalu bersihkan wastafel dengan cairan, gosok seluruh permukaannya dengan sikat halur dan keringkan. Bersihkan secara menyeluruh kamar mandi Anda, mulai dari area shower, lantai, bathtub, rak,

hingga cermin. Rajin membuang sampah Untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga, salah satu yang bisa dilakukan adalah membuang sampah setiap hari. Jangan menumpuk sampah terlalu lama, karena akan

menjadi sarang bakteri dan kuman. Terutama jika sampah basah. Dan jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkan tempat sampah Anda ya. So, selamat membersihkan rumah, jaga kesehatan dan tetap di rumah ya! :)

Bersihkan kamar mandi Bersihkan closet Anda

PUPR Siapkan Rp4,3 T

Bedah 208.000 Rumah Tidak Layak Huni

Meningkatkan Produktivitas Di Rumah SAAT ini Covid-19 telah menjadi pandemi, dan pemerintah mengimbau untuk melakukan physical distancing dan melakukan aktivitas dari dalam rumah saja. Nah, untuk Anda yang sudah hampir sebulan penuh di rumah saja, berikut kami berikan tips spesial bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas di rumah. Agar Kerja Nyaman Kelihatannya bekerja dari rumah lebih santai ya? Namun kita perlu meningkatkan disiplin yang lebih tinggi dan manajemen waktu yang baik. Agar Anda menjadi nyaman dan lebih produktif, penting banget untuk membersihkan area kerja Anda. Nah, ketika ruangan atau space Anda menjadi rapi, Anda pun dapat fokus dan konsentrasi untuk

menyelesaikan tugas-tugas kantor. Olahraga Di Rumah Hayooo, selama di rumah jangan cuma tidurtiduran aja ya, hehe.. Yuk, lakukan olahraga yang Anda suka, misalnya melakukan yoga di kamar, zumba di ruang tamu, naik turun tangga, atau berolahraga dengan panduan video di YouTube dan Instagram. Yang penting badan terus bergerak dan terus semangat! Melakukan Hobi Kalau kemarin-kemarin Anda sibuk dan tidak sempat melakukan hobi Anda, nah ini saatnya untuk melakukan hal yang Anda sukai, karena punya waktu’me time’ lebih banyak. Contohnya seperti memasak bersama keluarga, membaca buku yang masih menumpuk di

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal sebagai bedah rumah. Upaya ini dilakukan supaya masyarakat bisa hidup bersih untuk melawan penyebaran virus corona. Program BSPS pun dilakukan dengan skema padat karya tunai guna mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi COVID-19. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk segera merealisasikan program padat karya tunai dalam rangka memitigasi dampak Pandemi COVID-19. “Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah. Tentunya kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki

rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4/2020). Pada Tahun Anggaran 2020 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan meningkatkan kualitas 208.000 unit RTLH di seluruh Indonesia senilai Rp 4,35 triliun dan membangun baru 12.000 unit RTLH senilai Rp459 miliar. Salah satunya di Provinsi Sulawesi Utara dengan program bedah rumah bagi 2.200 RTLH senilai Rp38,5 miliar. Di mana bantuan untuk peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 17,5 juta dan pembangunan baru senilai Rp 35 juta. Sebanyak 2.200 unit RTLH yang akan dibedah di Provinsi Sulawesi Utara tersebar di 7 kabupaten dan kota yaitu Kota Manado 195 unit, Kota Bitung 300 unit, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 570 unit, Kabupaten Minahasa Selatan 530 unit, Kabupaten Minahasa 350 unit, Kabupaten Minahasa Tenggara 200 unit dan Kabupaten Bolaang Mongondow 55 unit.

kamar, nonton film marathon, hingga berkebun dan mempercantik tanaman Anda. Menata Ulang Agar ruangan tampil dengan suasana baru yang lebih segar, ini saatnya untuk menata ulang ruangan Anda. Coba geser sofa dengan sudut yang berbeda, ubah posisi tempat tidur ke sudut yang berbeda juga, atau bisa juga menambahkan beberapa aksesoris dan pajangan agar tatanan ruangan Anda tampil lebih stylish. Ikut Workshop Online Mengikuti workshop online adalah langkah agar tetap produktif, dan bisa meng-upgrade skill Anda, loh. Kapan lagi bukan bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan seru dan ilmu baru!

Antara

PROGRAM BEDAH RUMAH DI PESISIR Seorang anak Suku Bajo menggunakan perahu melintas diantara rumah yang telah dibedah dangan anggaran desa agar menjadi layak huni di Desa Lepee, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/4). Pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi mengalokasikan dana desa dengan berbagai peruntukannya diantaranya bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu.


A7

WASPADA Minggu 19 April 2020

Daihatsu Perpanjang Masa Penghentian Produksi DAIHATSU di Indonesia terus memantau dan mengikuti peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini kebijakan tersebut terus diperluas dan disusul penerapannya di beberapa area di Indonesia, mulai dari ka-

bupaten/kota di Jawa Barat, Tangerang, hingga Riau. Menindaklanjuti kebijakan Pemerintahtentangperluasanarea PSBB, Daihatsu memutuskan untuk memperpanjang periode penghentian produksi sementara dipabrikyangsebelumnyadimulai pada10-17April2020,menjadi10-

24 April 2020. Keputusan ini dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatankaryawan,pelanggan, serta stakeholders lainnya. Selain menghentikan produksi di pabrik, Daihatsu juga menghentikan sementara layanan operasional seluruh outlet

di beberapa area, meliputi layanan showroom dan bengkel. Pemberhentian layanan sementara ini meliputi area DKI Jakarta (34 Outlet) : Mulai 10 April 2020. Kemudian Kota Depok, Kota/ Kab. Bogor, Kota/Kab. Bekasi (17 Outlet) : Mulai 15 April 2020. Kota dan Kab. Tangerang, dan

Ko t a Ta n g e ra n g Se l a t a n (13 Outlet) : Mulai 18 April 2020. Sementara Kota Pekanbaru (4 Outlet) : Mulai 17 April 2020 Daihatsu selalu memonitor situasiterkiniberdasarkankebijakan dari pemerintah dan koordinasi lebihlanjutdenganinstitusiterkait selama masa pemberhentian

operasionalsementara.Pelayanan Daihatsu tetap dapat diakses via onlinemelaluiwebsitewww.astradaihatsu.id dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile. Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat untuk

menghindari resiko terinfeksi Covid-19, serta mengikuti arahan perusahaan mengacu kepada peraturan pemerintah. “Daihatsu dan seluruh pihak terus mendukung semangat pemerintahdalammemutusrantai penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga,kamimohondukungan

danpengertianyadaripelanggan atas kebijakan pemberhentian layanan sementara ini. Semoga wabah ini dapat segera berlalu dan kita dapat segera beraktivitas normal kembali”, ujar Supranoto, Chief Executive PT AstraInternational,Tbk–Daihatsu Sales Operation . (m47/A)

Hingga Q1 Market Daihatsu Capai 17,9% DI TENGAH pandemi Covid-19 yang mewabah secara global, termasuk di Indonesia, Daihatsu kembali merilis angka penjualannya pada Quarter 1 atau hingga bulan Maret. Secara total penjualan sejak Januari – Maret 2020, retail sales Daihatsu yang mencapai 39.186 unit dengan raihan pangsa pasar 17,9% dari volume retail sales nasional 219.361 unit. Sedangkan pada sisi whole sales, Daihatsu meraih capaian sebesar 48.113 unit dengan pangsa pasar 20,3% dari volume whole sales na-

sional 236.825 unit. Penjualan retail sales Daihatsu periode Q1 selama 3 bulanan hingga Maret tetap didominasiSigradengan11.522unit, berkontribusi sebesar 29,4%, lalu diikuti oleh Gran Max (PU) 7.833 unit (20,0%), danTerios 6.240 unit (15,9%). Kemudian disusul oleh Ayla mencapai 4.604 unit (11,7%),

Xenia4.573unit(11,7%),danGran Max(MB)3.394unit(8,7%).Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.020 unit (2,6%). Sebagaimana diketahui, saat ini Daihatsu menerapkan peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menghentikan produksi sementara dan seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta dengan meminta seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk meng-

hindari resiko terinfeksi sejak 10 April 2020. “Kami bersyukur kondisi penjualanhinggaQ1,Dai-hatsu masih dapat mempertahankan market share di kisaran 17%. Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatif dari pandemi Covid-19 ke perekonomianIndonesiadanglobal,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (m47/D)

Tesla Buka Dealer Virtual Di Tmall PERUSAHAAN mobil listrik Amerika Serikat Tesla Inc, Kamis (17/4), membuka diler virtualnya di Tmall, platform jual-beli daring terkemuka di China yang dikelola Alibaba Group. Peluncuran tersebut merupakan langkah baru bagi Tesla yang baru saja meluncurkan mobil baru Model 3

yang dibuat China. Para konsumen Tmall bisa mengajukan uji coba be-berapa mobil Tesla, seperti Model S, Model X, dan Model 3 melalui situs tersebut, ter-masuk bisa membeli aksesori dan pengisi daya baterai Model 3 yang bisa digunakan di rumah, demikian pernyataan pers Tmall. Untuk melayani besarnya

permintaan, Tesla akan menggelar siaran daring selama delapan hari mulai 21 April. Selama delapan hari itu pula produsen mobil listrik berkelas premium tersebut akan meluncurkan produk mobil mini untuk anak-anak.

Produsen mobil yang berkantor pusat di California, AS, itu telah menjual 10.160 mobil di China selama Maret sekaligus mencatat rekor tertinggi penjualan mobil bulanan di dunia, demikian data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) yang

Daihatsu Sigra

dikutip China Daily. Sekretaris Jenderal CPCA, Cui Dongshu, mengatakan bahwa sekitar 30 persen mobil listrik yang diproduksinya laku di China. DanTesla berencana memproduksi 150.000 unit sedanModel3dariperusahaan barunya di Shanghai. (anc/m47/B)

Periode Maret Penjualan Mobil Baru Turun PENJUALAN mobil secara wholesales (dari pabrik ke diler) di Indonesia pada Maret 2020 —bersamaan dengan mulai merebaknya pandemi virus corona (COVID-19)— tercatat sebanyak 76.800 unit. Jumlah ini turun 3,5 persen dari penjualan Februari 2020 yang tercatat sebanyak 79.601 unit, mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Jika dibandingkan dengan penjualan domestik pada Maret 2019 sebanyak 90.368 unit, angka itu berarti turun 15 persen. Berdasarkan wholesales, penjualan Toyota naik dari 25.180 unit pada Februari 2020 menjadi 26.346 unit di Maret 2020. Namun, angka itu juga turun jika dibandingkan Maret 2019 yang tercatat sebanyak 28.902 unit. Wholesales Daihatsu naik dari 15.778 pada Februari 2020 menjadi 18.162 unit pada Maret 2020. Meski demikian, angka itu juga turun

ketimbang Maret 2019 yang tercatat 19.625 unit. Sedangkan Isuzu turun dari 2.044 unit pada Februari menjadi 1.325 unit pada Maret 2020. Adapun Mitsubishi yang pada Februari 2020 mengirimkan 10.903 unit ke diler, turun menjadi 10.359 unit pada bulan lalu. Sementara Honda mengirimkan 12.068 unit mobil ke diler pada Maret 2020, naik dari bulan sebelumnya yang sebanyak 11.373 unit. Lain hal dengan Suzuki, jika pada Februari 2020 mereka mencatat wholesales 8.613 unit, maka di Maret lalu turun menjadi 5.085 unit. Pandemi COVID-19 yang diumumkan telah masuk Indonesia sejak awal Maret turut mengurangi penjualan mobil sepanjang bulan lalu. Hal itu juga terlihat dari penurunan penjualan ritel (diler ke konsumen) pada Maret 2020 menjadi 60 ribuan unit, dibandingkan Februari 2020 sebanyak 77 ribuan unit. (inc/m47/B)

Tesla Model S

BMW Seri-3 Station Wagon Yang Spesial BMW Group Indonesia meluncurkan BMW Seri-3 Touring “Station Wagon” untuk pasar Indonesia dan melengkapi line up BMW Seri 3. All-new BMW 320i Touring M Sport akan tersedia dalam jumlah terbatas dan hanya melalui Official Store BMW di Tokopedia sampai persediaan

habis dengan harga Rp1,289 miliar off-the-road. “Peluncuran kendaraan terbaru ini merupakan momen bersejarah untuk rangkaian BMW Seri 3 yang legendaris karena akan menjadi tipe bodi Touring atau Station Wagon yang pertama kali diluncurkan secara resmi di Indonesia,” kata

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’taniamelaluikonferensivirtualnya di Jakarta, Jumat (17/4). Selain jumlahnya yang terbatas, mobil dengan tipe bodi Touring atau Station Wagon yang pertama kali diluncurkan secara resmi di Indonesia ini punya keistimewaan lain.

net

Menurut Product Planning BMW Group Indonesia Anindyanto Dwikumoro, BMW Seri 3 Touring hadir dengan desain dinamis, peningkatan kenikmatan berkendara yang signifikan, dan fungsionalitas kendaraan serba bisa. Generasi terbaru dari model lima pintu yang sporty ini mengabungkan atribut inti dari BMW Seri 3 Sedan dengan tata ruang interior lapang, praktis dan fleksibel. Dimensi eksteriornya meningkat 76 mm, dibandingkan dengan pendahulunya, menjadi 4.709 mm, lebih lebar 16 mm menjadi 1.827 mm, dan penambahan tinggi 8 mm menjadi 1.470 mm. Jarak sumbu roda lebih panjang 41 mm menjadi 2.851 mm dan berkontribusi pada pengendalian yang lincah. Kendaraan ini juga memiliki rem M Sport dengan kaliper empat piston di depan dan kaliper dua piston di bagian belakang. Mengedepankan fungsionalitas, mobil ini dilengkapi

dengan panoramic glass-roof, tailgate otomatis, hingga ruang belakang yang lapang. Ruang bagasi BMW 3 Touring miliki volume sebesar 500 liter - lima liter lebih banyak dari generasi sebelumnya - saat semua bangku ditempati, maka kapasitas muatan utama yang dapat digunakan otomatis bertambah 32 liter. All-new BMW 320i Touring M Sport ditenagai mesin generasi terbaru dari BMW Twin Power Turbo empat-silinder, dua-liter yang menghasilkan tenaga 184 hp dan torsi 300 Nm. All-new BMW 320i Touring M Sport akan tersedia dalam jumlah terbatas dan hanya melalui Official Store BMW di Tokopedia sampai persediaan habis dengan harga Rp1,289 miliar off-the-road. Harga ini sudah termasuk BMW Service Inclusive selama 5 tahun atau 60.000 km, garansi 36 bulan tanpa keterbatasan jarak tempuh, serta BMW Group Tire Coverage selama 2 tahun. (anc/m47/B)

Mobil Klasik 1950 Dari Desainer Italia BAGI pecinta mobil, memiliki kendaraan unik atau langka boleh jadi hal yang akan memberikan kepuasan. Mobil klasik tampaknya masih memiliki peminat, sehingga kendaraan tersebut masih tetap dijual. Dikutip Carscoops, tiga mobil konsep Dodge 1950-an yang dirancang oleh coachbuilder Italia, Ghia dijual melalui Mecum Auctions. Kendaraan ini adalah Konsep Dodge Firearrow II 1954,

Konsep Dodge Firearrow IV 1954 dan Konsep Dodge Firebomb 1955, yang dirancang untuk mengakomodasi empat penumpang dewasa. Dodge Firearrow II Firearrow II dirancang pada awal 50-an oleh kepala desain Chrysler Corp, Virgil Exner, dan buatan tangan oleh Ghia Coachbuilders di Turin, Italia. Konvertibel ini dibuat pada sasis stok 119-inci, me-

nonjolkan Red Ram Hemi (mesin 241 inci kubik) dengan 150 HP dan gearbox semi-otomatis empat kecepatan Gyro-Torque. Diberitakan, jika Anda membeli konsep ini, Anda akan dapat mengendarainya karena itu digambarkan sebagai “mobil jalan yang berjalan penuh mengemudi”.

Dodge Firearrow IV Dodge Firearrow IV memiliki spesifikasi yang identik dengan Firearrow II. IV juga dirancang oleh Exner dan dibangun di Turin oleh Ghia di atas sasis 119 inci dengan drivetrain yang sama dengan II. Kendaraan ini kabarnya mengusung penutup atas serta jendela dan ditunjukkan di

banyak pameran mobil utama AS pada tahun 1954. Dodge Firebomb Berbeda dengan Firearrow, Firebomb dapat menampung empat penumpang dewasa. Kendaraan ini dilengkapi dengan full folding top dengan jendela belakang kaca dan jendela samping kaca. Ini akhirnya menjadi prototipe produksi terbatas Dual Ghia, yang diproduksi antara tahun 1956 dan 1958. (cac/okc/m47/B)

Dodge Firearrow II

net

Honda CB-F Concept Penerus Sang Legendaris HONDA akhir Maret lalu mengumumkan hadirnya CB-F Concept, yang dikembangkan berdasarkan Honda CB yang melegenda dan sangat populer pada era 70-an hingga 80-an. CB-F Concept ini seyogyanya ditampilkan di Osaka Motorcycle Show ke-36 2020 dan Tokyo Motorcycle Show ke-47, tapi karena pandemik COVID-19 akhirnya hanya hadir lewat website. CB-F Concept adalah hasil dari meninjau kembali sejarah seri CB, yang mencapai dekade keenamnya tahun lalu, dan secara menyeluruh mengeksplorasi apa yang harus dilestarikan, dan apa yang harus berkembang dengan motor sport andalan Honda. CB-F Concept merupakan perpaduan ambisius dari teknologi terdepan dengan desain

yang memberi penghormatan kepada CB900F (CB750F di Jepang), model global yang sebagian melalui kancah balap Amerika Utara. Menurut Honda, CB-F Concept bermesin DOHC 4 silinder, berpendingin-air, 4-tak, 4-katup, segaris 4-silinder memudahkan melalui rentang putarannya dan memberikan torsi yang cukup. Sasis CB-F Concept menggunakan struktur mono-backbone baja ringan berkekuatan tinggi. Suspensi garpu depan menyediakan kemampuan menahan jalan yang sangat baik di jalan perkotaan dan jalan berliku, dan mewujudkan nuansa berkendara yang unggul. Sementara suspensi belakangnya adalah konfigurasi Pro-Arm aluminium satu sisi yang ringan. (anc/m47/B)

Vyrus Alyen Dari Italia VYRUS, salah satu produsen kendaraan roda dua asal Italia, belum lama ini mengungkap model terbaru Alyen. Desain Alyen dinilai cukup radikal dan canggih dibandingkan dengan sepeda motor yang sekarang. Kendaraan tersebut menggunakan mesin Ducati dan punya kekuatan untuk mencocokkan penampilannya. Alyen kabarnya adalah model edisi terbatas. Alyen menampilkan desain yang benar-benar unik dan hanya dapat dibuat oleh pabrikan Italia. Lihat saja desain, ide dan bahan yang digunakan kendaraan ini. Semuanya membuat motor ini menonjol dari segala sudut. Kursi seperti pengrajin yang terampil, ayunan lengan tunggal, mesin telanjang, desain pencahayaan depan dan belakang, membuatnya ideal untuk alat peraga film superhero. Kekuatannya berasal dari mesin keluaran Ducati. Superquadro v-twin 1.285cc mampu menghasilkan tenaga 205bhp pada 10.500rpm membuat motor sangat cepat ketika dipasangkan dengan gearbox manual 6-kecepatan. Vyrus Alyen menggunakan sasis balok ganda magnesium

net

yang disebut ‘Desain Omega Ganda’ oleh perusahaan. Bagian lain seperti bodyparts dan rims terbuat dari serat karbon. Suspensi depan yang unik adalah sesuatu yang sering kita lihat dan merupakan desain Ascania Rodorigo yang pertama

kali digunakan dalam 2D Iron Bimota pada tahun 2004. Berdasarkan penampilannya, Vyrus Alyen ini telah menjadikan namanya sebagai wallpaper favorit atau poster superbike. (okc/m47/B)


A8

WASPADA Minggu 19 April 2020

Klub Liga Inggris Usul Lanjut 8 Juni LONDON ( Waspada): Klub-klub Liga Inggris mengusulkan untuk memulai kembali kompetisi pada 8 Juni 2020. Tanggal tersebut dianggap sebagai skenario terbaik untuk melanjutkan Liga Inggris musim 2019-2020 yang sempat terhenti karena pandemi virus Corona. Sejauh ini, klub-klub Liga Inggris tetap ingin menyelesaikan kompetisi musim ini.

Hal tersebut disampaikan semua klub papan atas Liga Inggris yang melakukan rapat lewat

video call pada Jumat 17 April 2020. Klub diperlihatkan model yang berbeda untuk permulaan permainan yang dimainkan pada Juni, Juli, dan Agustus. Akan tetapi, pihak Liga Inggris juga belum memastikan kapan kompetisi akan dimulai kembali karena mereka ingin

mengikuti arahan pemerintah. Setiap klub saat ini memiliki sembilan atau 10 pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Inggris 219-2020. Sehingga tercatat ada 92 pertandingan yang harus dimainkan. Secara keseluruhan sisa pertandingan tersebut bisa diselesaikan dalam periode lima minggu.

Sebelumnya, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa lockdown akan dilakukan setidaknya tiga minggu lagi sampai 7 Mei 2020. Jika pemerintah menyarankan klub-klub dapat memulai latihan kembali, maka setelah tanggal tersebut, maka ada kemungkinan pertandingan

Bruyne Sempat Merasa Terinfeksi Virus Corona LONDON (Waspada): Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (foto), sempat menduga terinfeksi virus corona bersama keluarganya ketika menjalani karantina. De Bruyne mengungkapkan dirinya dan anggota keluarganya merasakan tidak enak badan selama menjalani karantina, namun pemain asal Belgia itu tidak mengikuti tes ketika sakit. “Pada awal masa lockdown keluarga saya sakit selama delapan atau sembilan hari. Pertama anak saya yang paling kecil, kemudian anak saya yang besar, lalu istri saya, namun saya tidak tahu apakah kami terinfeksi atau tidak,” kata De Bruyne. “Beruntung kami bisa melewatinya dan dalam dua atau tiga pekan terakhir kondisinya sudah lebih bagus dan kami bisa melakukan rutinitas sehari-hari dan kami merasa lebih baik,” sambungnya. Gejala-gejala yang ditemukan pada penderita Covid19 juga dirasakan mantan pemain Chelsea tersebut. “Saya merasakan sedikit sakit di tenggorokan tetapi saya kemudian merasa lebih baik. Saya senang kami semua merasa baik dan mereka juga melakukan hal lain dengan biasa saja,” ucap De Bruyne dikutip dari Mirror. Para pemain Liga Inggris sudah tidak aktif bermain sejak bulan lalu. Sama seperti De Bruyne, pesepak bola yang berada di Inggris harus mematuhi aturan pemerintah setempat seperti social distancing dan sebagainya untuk memutus penyebaran virus corona. Belum ada kepastian mengenai kelangsungan liga, termasuk Premier League yang masih menyisakan sembilan hingga 10 pertandingan bagi masing-masing klub. (cnn/Cat)

corona tak kunjung mereda. Willian melihat, virus ini bisa menular di antara para pemain ketika mereka beradu kontak, lalu menularkan lagi kepada keluarga masing-masing. Dengan angka kematian di Inggris yang terus meningkat akibat wabah ini, pihak Liga Primer belum mengambil keputusan kapan liga akan kembali berlangsung, tetapi segala rencana alternatif terus digodok. Dirinya secara pribadi lebih memilih kompetisi dihentikan total dan dimulai dari awal ketika kondisi sudah aman. “Jika kami memulai kembali liga tanpa fans, tapi ada kontak di lapangan, mungkin kami bisa

menye-barkan virus di antara kami,” tutur Willian kepada AP. “Ini memang bukan rencana yang buruk, tapi para pemain harus benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Mungkin satu pemain bisa membawa virus dan kami saling berhadapan, sadarkan Anda?” sambungnya. “Saya menghadapi seseorang dan saya terpapar virus, lalu saya pulang ke rumah setelah pertandingan untuk bersama keluarga saya dan menularkan virus kepada istri dan anak-anak saya. Jadi, kami harus sangat hati-hati dengan ancaman ini,” tandasnya. (okc/m47/B)

Sterling Disarankan Main Di Luar Inggris

net

FIGC Geram Ada Pihak Ingin Hentikan Liga ROMA (Waspada): Italia merupakan negara di Eropa yang paling parah terdampak Virus Corona (Covid-19). Itulah mengapa banyak pihak yang ragu bahwa kompetisi Liga Italia 2019-2020 bisa dilanjutkan. Sebab, sejauh ini sudah ada 14 ribu orang lebih meninggal dunia di Italia akibat Covid-19. Kendati demikian, pesimisme dan pandangan negatif terhadap kelanjutan Liga Italia 2019-2020 justru membuat Presiden Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina (foto), geram. Menurutnya, pihak-pihak yang ingin menghentikan Liga Italia 2019-2020 adalah mereka yang tidak menyukai sepakbola atau Italia itu sendiri. Gravina sejatinya sadar bahwa untuk saat ini memang tak memungkinkan untuk memulai kembali kompetisi. Akan tetapi, ia dan pihak-pihak terkait akan berupaya sekuat tenaga untuk membuat kompetisi Kembali berjalan secepat mungkin. Saat ini, ia mengambil ancang-ancang bahwa liga akan dimulai lagi pada akhir Mei atau awal Juni 2020. “Saya berbagi harapan dengan Menteri Olahraga, (Vincenzo) Spadafora, untuk melanjutkan pada 4 Mei, dengan semua kehati-hatian dan jaminan. Ini adalah momen kompleks bagi negara, ekonomi, dan sepakbola kita, yang merupakan salah satu industri terpenting,” ujar Gravina, mengutip dari Football Italia. “Dengan rasa tanggung jawab, ketersediaan, dan akal sehat, kami akan menemukan cara yang benar. Mereka yang mengusulkan untuk meminta pembatalan musim ini tidak suka sepakbola atau Italia dan ingin mengambil harapan masa depan dan memulai kembali sepakbola. Saya akan bertahan sampai akhir,” lanjutnya. “Kami telah mengembangkan protokol kesehatan yang ketat dan hati-hati tetapi fleksibel, yang akan kami sampaikan kepada Menteri Spadafora dan Speranza besok. Butuh tiga minggu langkah-langkah keamanan sehingga kita bisa mulai lagi pada akhir Mei-awal Juni. Akan ada periode kontrol untuk memastikan negativitas semua orang yang menghadiri acara tersebut. Jika semua orang yang dites negatif, tidak akan ada masalah soal jarak atau penyebaran virus,” tandas Gravina. (fic/okc/m47/B)

Net

dapat dimulai lagi pada awal Juni. Sementara itu, UEFA ingin semua liga domestik bisa diselesaikan pada Agustus 2020 jika situasinya memungkinkan. Hal ini berkaitan dengan final Liga Champions di Istanbul yang rencananya akan digelar pada 29 Agustus 2020. Willian Lebih Setuju Musim Ini Dibatalkan Sementara itu, Bintang Chelsea Willian mengkhawatirkan kesehatan para pemain di Liga Primer Inggris apabila kompetisi kembali digulirkan sekali pun tanpa penonton. Menurutnya, risiko tetap ada jika pandemi virus

LONDON ( Waspada): Legenda Liverpool Phil Thompson, ikut memberikan komentar soal peluang Raheem Sterling (foto), kembali memperkuat mantan klubnya tersebut. Thompson menilai bahwa Sterling sudah tak memiliki ruang untuk bisa kembali ke Liverpool, dan disarankan melanjutkan karier di luar Inggris. Sebagaimana diketahui, nama Sterling sebagai pesepakbola profesional memang mencuat kala dirinya berseragam Liverpool. Sterling sendiri menghabiskan tiga musim kariernya di Anfield Stadium –markas Liverpool. Sterling memutuskan untuk hengkang ke Manchester City pada jendela transfer musim panas 2015 dengan mahar sebesar 64 juta euro atau sekira Rp1,07 triliun. Bersama Man City, penampilan Sterling semakin menjadi-jadi, dan disebut sebagai pemain sayap terbaik di Inggris saat ini. Namun dalam beberapa hari terakhir muncul kabar bahwa Sterling tidak menutup kemungkinan kembali ke Liverpool suatu saat nanti. Hal tersebut sontak membuat rumor Sterling kembali memperkuat Liverpool kencang beredar. Thompson yang mengetahui keinginan Sterling mudik ke Liverpool pun berkomentar. Thompson justru menyarankan agar Sterling lebih memilih berkarier di klub-klub papan

net

atas luar Inggris, demi meningkatkan level bermainnya. “Saya pikir waktunya untuk kembali ke Liverpool sudah habis. Saya masih merasa ia harus melakukan banyak hal ketika meninggalkan Liverpool. Saya pikir ia adalah pemain muda yang bagus yang penyelesaian akhirnya bisa lebih baik, dan ia menjadi pemain

hebat,” jelas Thompson, seperti dikutip oleh Liverpool Echo. “Saya akan berpikir bahwa ketika Pep Guardiola meninggalkan Manchester City, Sterling akan pindah. Dengan melihat gaya Raheem, Real Madrid, Juventus atau Barcelona akan menggoda dirinya,” tutup pria berusia 66 tahun itu. (lec/okc/m47/B)

net

Valencia Geram Dengan Rencana RFEF VA L E N C I A , S p a n y o l (Waspada): Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) berencana menggunakan posisi di klasemen Liga Spanyol saat ini untuk menentukan klub-klub yang akan berlaga di Eropa musim depan, jika kompetisi musim ini tak selesai. Tak ayal, putusan RFEF tersebut membuatValencia geram hingga akhirnya mereka melapor ke UEFA, berdasarkan laporan dari Marca. Jika menggunakan klase-

men saat ini sebagai acuan, maka Valencia tak akan bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Sebab, tim besutan Albert Celades itu hanya menempati posisi ketujuh klasemen. Mereka tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi keenam. RFEF rencananya akan mendaftarkan Barcelona, Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad ke Liga Champions.

Sebab, mereka adalah klub-klub yang berada di posisi pertama hingga keempat saat ini. Sedangkan, dua klub yang akan dikirim ke Liga Eropa adalah Getafe dan Atletico Madrid yang menduduki posisi kelima dan keenam. Va l e n c i a s e b e n a r n y a berkesempatan tampil di Liga Eropa musim depan jika final Copa del Rey 2019-2020 yang mempertemukan Sociedad vs Athletic Bilbao tidak dimainkan.

Los Che -julukanValencia- akan menggunakan tiket yang seharusnya diberikan kepada juara Copa del Rey. Bahkan, jika laga final Copa del Rey dimainkan dan Sociedad yang keluar sebagai juara, Valencia juga akan tetap tampil di Liga Eropa musim depan. Pasalnya, Sociedad akan berlaga di Liga Champions. Akan tetapi, cerita menjadi berbeda jika Bilbao yang menang. Sebab, tiket ke Liga Eropa itu akan menjadi

milik Bilbao. Namun Valencia tak ingin menggantungkan nasib mereka terhadap hal-hal semacam itu. Mereka menilai bahwa tidak adil menentukan klub-klub yang akan tampil di Eropa menggunakan klasemen sekarang. Sebab, Valencia percaya mereka bisa memperbaiki posisi di klasemen jika kompetisi dilanjutkan. (mac/okc/m47/B)

Komunitas Ceria Golf Bantu APD Untuk 10 Puskesmas Di Langkat P. BRANDAN (Waspada): Komunitas Ceria Golf Medan memberikan donasi Alat Pelindung Diri (APD) untuk 10 Pukesmas yang ada di Kabupaten Langkat. Penyaluran bantuan secara simbolis berlangsung di aula Kantor Camat Babalan Jl. Arnan, Sabtu (18/4). Hadir dalam acara penyerahan tersebut, Camat Sei. Lepan Faisal Rizal Matondang, Camat Besitang H. Ibnu Hajar, Komunitas Golf P. Brandan H. Sahrun Hakim, Wakapolsek P. Brandan Iptu Sugiarto, Komunitas Golf, Jufri, dan perwakilan dari Puskesmas. Ketua Komunitas Golf, Indra Kesuma, mengatakan APD ini sengaja diorder dari Wonosobo untuk membantu para tenaga medis yang bertugas di Puskesmas. “Bantuan berupa sarung tangan, baju hazmat dan alat pelindung muka,” ujarnya. Dirinya mencermati bahwa

masalah APD di daerah masih kurang mendapat perhatian, karena itu, ia merasa perlu melengkapi petugas medis dengan APD. “Sebab mereka garda terdepan menangani orang sakit, karenanya harus dilindungi,” tambah Indra. Selain memberikam bantuan APD buat Puskesmas, komunitas olahraga ini juga pada hari yang sama memberi bantu sosial untuk masyarakat yang berada di seputaran lapangan golf Tangkah Lagan, Kel. Alurdua, Kec. Sei. Lepan. “Bantuan diberikan untuk 100 orang warga dan masingmasing mereka diberi 5 psc masker, 2 hand sanitizer, 1 papan vitamin C, dan beras 5 Kg. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. Camat Sei. Lepan Faisal Rizal Matondang mengapresiasi atas partisipasi komunitas olah-

Waspada/Asrirrais/B

KETUA Komunitas Ceria Golf, Indra Kesuma, secara simbolis menyerahkan bantuan APD kepada Camat Besitang H. Ibnu Hajar, Sabtu (18/4). ragawan golf dalam upaya pencegahan virus corona yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia dengan mem-

berikan bantuan APD. “Jujur, pemerintah dalam pengadaan APD masih terbatas,” kata Faisal Rizal Maton-

dang seraya mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa semoga wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu. (a02/B)

Andrew Robertson Pamer Jadwal Kegiatan Kocak Saat Karantina LIVERPOOL (Waspada): Pesepakboladan mediasosial kini tidak terpisahkan, begitu juga dengan bek Liverpool Andrew Robertson yang memamerkan jadwal keseharian saat karantina di masa pandemi virus corona. Robertson menampilkan jadwal kegiatan dari layar ponsel dan mengunggahnya di Twitter

dan Instagram. Dirinya mencantumkan kegiatan memberi makan sang anak pada pukul delapan pagi sebagai aktivitas harian pertama. Setelah itu, menurut jadwal yang terpampang,kegiatanselanjutnya adalah meneleponTrent Alexander-Arnold, yang merupakan full back kanan The Reds.

Dalam jadwal yang viral di media sosial tersebut, Robertson tak hanya sekali menghubungi Alexander-Arnold. Bahkan pada daftar paling akhir tertulis Robertson akan menghubungi rekannya tersebut pada pukul 10 malam untuk mengatakan selamat tidur. Tak lupa Robbo juga menulis

jadwalyogabersamarekan-rekan setimnya. Pada masa karantina, Liverpool melakukan sesi yoga bersama-sama secara daring. Setelah itu ada pula jadwal mengonsumsi minuman ringan khas Skotlandia, melakukan aktivitas kebugaran, dan makan siang. Robertson pun turut men-

daftar kegiatan bersosial media, termasuk mengecek akun milik James Milner, hingga menyapa Virgil Van Dijk. Setelah mempublikasikan‘jadwal keseharian’, pemain asal Skotlandia itu juga memperlihatkan video ketika ia membuat kejutan untuk fan Liverpool di masa karantina. (cnn/Cat)

net

Xavi Akui Kemiripan Dengan Guardiola DOHA, Qatar (Waspada): Legenda Barcelona Xavi Hernandez (foto), saat ini menjalani karier sebagai pelatih sepakbola. Adapun klub yang dilatihnya sekarang adalah AlSadd SC yang berasal dari Qatar. Xavi pun tidak memungkiri bahwa konsep kepelatihannya memiliki kemiripan dengan Manajer Manchester City, Josep (Pep) Guardiola. Saat masih menjadi pemain, Xavi merupakan bagian penting dari skuad Barcelona besutan Guardiola. Diakui oleh Xavi bahwa Guardiola memiliki konsep tentang bermain sepakbola yang luar biasa. Maka dari itu, Xavi banyak mendapat pelajaran berharga ketika

bekerja dengan Guardiola. Di musim perdananya menangani Barca, Guardiola sudah langsung membawa Blaugrana meraih treble winner. Kesuksesan bagi pelatih asal Spanyol itu pun terus berlanjut pada musim-musim berikutnya, bahkan meski dirinya menangani klub lain. Itulah mengapa Xavi tak ragu menyebut Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia. “Sejujurnya, saya menganggapnya sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini. Jadi, pengetahuan apa pun yang bisa dia berikan kepada saya akan sangat disambut. Konsep (pelatihan) saya sangat mirip (dengan Guardiola),” aku Xavi,

seperti dikutip dari Marca. “Guardiola juga ingin menjadi dominan, dia ingin memiliki bola, penguasaan bola yang kuat, banyak gerakan menyerang. Ini akhirnya tentang menjadi proaktif dalam permainan. Ini tentang menyerang lawan dengan terampil dengan cara tertentu. Dalam hal ini, itu bukan ide saya,” lanjutnya. “Saya telah belajar banyak dari Guardiola, mulai dari apa adanya, ambisi yang ia miliki, keinginan dan hasrat yang ia rasakan. Dia seorang ahli taktik yang terobsesi dengan sepakbola dan senang berada di dekatnya. Tidak ada pertanyaan bahwa Guardiola sukses di (Manchester City),” pungkas Xavi. (mac/okc/m47/B)


B1

WASPADA Minggu 19 April 2020

Imbas Covid-19

Tokyo - Bandara Internasional Narita dan Haneda di Jepang sebelumnya dikenal sebagai bandara tersibuk di negara tersebut. Keduanya mampu melayani 100 juta penumpang dalam setahun. Namun fakta itu tinggalan kisah lama. Sejak Corona menyerang, bandara di Jepang perlahan sepi. Itu terjadi karena turis dari sepertiga negara-negara di dunia telah dilarang masuk ke Jepang guna meminimalisir penyebaran Corona Orang-orang yang saat ini mendarat di bandara itu pun tampak melakukan proteksi diri dengan menggunakan jas hujan atau jas pelindung, lengkap dengan kacamata dan sarung tangan. Dilansir dari Associated Press, Rabu (15/4/2020) saking sepinya, bandara-bandara di Jepang jadi terlihat menyeramkan.

Konter-konter tiket tampak kosong, senasib dengan area food court yang tak lagi dipadati penumpang yang hendak mengisi perut. Langkah kaki dari penumpang dan roda koper yang bergulir menjadi terdengar jelas menggema di seisi terminal. Tak ada keramaian seperti biasanya. Saat ini hanya animasi promosi Olimpiade Tokyo 2020 yang terdengar ceria di bandara-bandara tersebut. Video promosi itu masih diputar kendati pelaksanaan olimpiade telah ditunda hingga tahun depan akibat pandemi Corona. Sampai hari Selasa, jumlah kasus Corona di Jepang telah mencapai 7.645 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 853 orang sembuh sedangkan 109 orang meninggal dunia.

(AP/JAE C. HONG) Hanya terlihat beberapa petugas kebersihan yang berlalu-lalang di dalam bandara.

(AP/JAE C. HONG) Saking sepinya, bandara-bandara di Jepang jadi terlihat menyeramkam. Konter-konter tiket tampak kosong.

(AP/JAE C. HONG)

(AP/JAE C. HONG)

Hanya terlihat seorang petugas yang berada di dalam bandara.

Penampakan Bandara Tersibuk Jepang yang Jadi Bandara ‘Hantu’

(AP/JAE C. HONG)

Orang-orang yang saat ini mendarat di bandara tampak melakukan proteksi diri dengan menggunakan jas hujan atau jas pelindung.

(AP/JAE C. HONG) Tak ada keramaian, hanya animasi promosi Olimpiade Tokyo 2020 yang terdengar ceria di bandara-bandara tersebut.

(AP/JAE C. HONG) Bandara Internasional Narita di Jepang sebelumnya dikenal sebagai bandara tersibuk di negara tersebut. Bandara Narita mampu melayani 100 juta penumpang dalam setahun.

(AP/JAE C. HONG) Bandara Haneda merupakan bandara tersibuk di Jepang. Kini lokasi ini bak bandara hantu.

(AP/JAE C. HONG) Seorang petugas menyusun kereta sorong barang di dalam bandara

(AP/JAE C. HONG) Landasan pacu pun terlihat lengang tanpa ada satu pun pesawat bersandar.


Rumah Keluarga Peran Negara Dalam Menjaga Ketahanan Keluarga B2

RUMAH tangga yang ideal, mawaddah wa rahmah, penuh dengan ketenangan dan kasih sayang di antara anggota keluarga, merupakan dambaan setiap insan. Walaupun demikian pada faktanya kadang kala keinginan ini sulit terwujud. Bahkan yang terjadi adalah rumah tangga yang berantakan, penuh dengan kebencian. Terlebih lagi, sistem sekuler yang membelenggu masyarakat kita saat ini membuat kehidupan serba sempit. Berbagai krisis terus mewarnai kehidupan masyarakat. Kenyataan ini mau tidak mau berdampak pula pada kehidupan keluarga muslim. Keluarga muslim kesulitan untuk benar-benar bisa menegakkan nilai-nilai Islam. Bahkan tidak sedikit ikut terjebak pada kehidupan yang materialistik dan individualistik. Tak sedikit pula keluarga muslim yang turut goyah bahkan terguncang. Banyaknya permasalahan yang mengancam ketahanan keluarga, mendorong berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini. Beberapa waktu yang lalu, lima anggota DPR, yaitu Ledia Hanifa, Netty Prasetiyani (PKS), Sodik Mudjahid (Partai Gerindra), Ali Taher (PAN), Endang Maria (Golkar) mengajukan RUU Ketahanan Keluarga. Saat ini RUU Ketahanan Keluarga sudah masuk dalam Prolegnas 2020-2024 nomor 155 yang diajukan oleh DPR/DPD. Perkembangannya, pada 7 Februari 2020 lalu RUU ini telah masuk tahap harmonisasi di Badan Legislatif (Baleg) DPR. (Kompas.com) Pro-Kontra Seputar RUU Ketahanan Keluarga Ternyata draf RUU Ketahanan Keluarga ini menuai kritik, khususnya terkait legalisasi norma-norma sosial menjadi pasal di undang-undang. Banyak pasal yang dianggap terlalu mencampuri privasi keluarga. Dalam draf RUU tersebut

WASPADA

Minggu, 19 April 2020

antara lain diatur tentang kewajiban suami dan istri. Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Hukum, Dini Purwono, menilai Rancangan Undang-Undang ini terlalu menyentuh ranah pribadi. (Tempo.co) Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDIP Diah Pitaloka menyebut konsep Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga tak relevan. Aturan itu dinilai berseberangan dengan Indonesia yang dikenal demokratis. Dialektika nilai perempuan Indonesia sudah mencakup semangat kemajuan. Mulai dari semangat pendidikan, konstruksi sosial, hingga konstruksi identitas perempuan. Naskah RUU yang menagih tanggung jawab rumah tangga dari perempuan, hanya cocok diterapkan pada era masa lalu. (Medcom.id) Sementara lembaga kajian independen dan advokasi International for Criminal Justice Reform (ICJR), menurut Direktur Eksekutifnya, Anggara Suwahju, berpendapat bahwa RUU Ketahanan Keluarga justru mengerdilkan peran agama dalam membimbing pembentukan fungsi keluarga yang dinamis. Di antaranya: “Upaya-upaya pengarusutamaan gender justru dikerdilkan dengan pengaturan kewajiban istri hanya dalam ranah domestik. Pemerintah Indonesia akan gagal menjamin perempuan dan lakilaki memiliki akses terhadap pembangunan yang sama,” jelasnya. (Kompas.com) Jika kita telusuri, sesungguhnya bukan suatu hal yang aneh jika setiap aturan yang dibuat oleh Pemerintah di negeri ini, menuai kritik. Ada yang pro dan ada yang kontra. Mengapa? Karena di dalam negeri sekuler kapitalis, seperti negeri ini, aturan lahir dibuat oleh manusia, semuanya dikembalikan kepada asas manfaat. Sedangkan manfaat, penilaian setiap orang bisa jadi berbeda. Jadi wajar saja jika ada yang setuju dan tidak setuju, karena tidak memiliki dasar yang tetap. Berbeda dengan Islam, aturan yang datang dari Sang PenciptaYang Maha Pengatur. Islam memiliki tolok ukur yang pasti

dan tetap, sesuai dengan fitrah manusia dan memuaskan akal, sehingga akan memberikan ketenteraman jiwa bagi siapa pun yang melaksanakannya. Islam telah mengatur sedemikian rinci dan sempurna seluruh aspek kehidupan, termasuk berkaitan dengan keluarga. Keluarga dalam Sistem Islam Terkait hukum-hukum keluarga, Islam pun telah menetapkan seperangkat aturan yang begitu rinci dan sempurna, baik yang menyangkut masalah pernikahan, tugas dan kewajiban suami-istri, waris, nasab, perwalian, talak, rujuk, dan lain-lain. Semua aturan ini sejalan dengan pandangan Islam yang sangat memperhatikan masalah keluarga dan menempatkannya sebagai bagian penting dalam masyarakat. Keluarga diumpamakan sebagai benteng pertahanan terakhir dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, dan gangguan yang akan merusak dan menghancurkan tatanan masyarakat Islam yang bersih dan tinggi. Dalam pandangan Islam, keluarga sebagai ikatan terkuat yang berfungsi sebagai pranata awal pendidikan primer. Ayah dan ibu sebagai sumber pengajaran pertama, sekaligus tempat membangun dan mengembangkan interaksi harmonis

untuk meraih ketenangan dan ketenteraman hidup satu sama lain. Di samping itu, keluarga berfungsi sebagai tempat yang paling ideal untuk mencetak generasi unggulan, yakni generasi yang bertakwa, cerdas dan siap memimpin umat membangun peradaban ideal di masa depan, hingga umat Islam muncul sebagai khayru ummah. Karenanya, keluarga dalam fungsi-fungsi ini bisa diumpamakan sebagai madrasah, rumah sakit, masjid, bahkan kamp militer yang siap mencetak pribadi-pribadi mujtahid sekaligus mujahid. Adapun berbagai pembagian peran dan fungsi yang ada di dalamnya, berikut berbagai implikasi pembagian hak dan kewajiban di antara anggota keluarga, dapat dipahami sebagai bentuk keadilan dan kesempurnaan yang diberikan Islam untuk merealisasikan tujuantujuan duniawi dan ukhrawi yang mulia ini. Di sana, tidak ada peran dan fungsi yang satu lebih tinggi dari yang lainnya. Namun gambaran keluarga Islam ini hanya akan terwujud jika syariat Islam dilaksanakan secara sempurna sebagai aturan hidup umat manusia, yaitu dengan tegaknya Khilafah. Hanya Negara Khilafah Islamiyah yang mampu mewujudkan dan menjamin

ketahanan keluarga. Peran Negara Menjaga Ketahanan Keluarga Sistem Islam berbeda dengan sistem Kapitalisme. Khilafah Islam adalah sebuah konsep pemerintahan yang didasarkan pada akidah Islam. Seluruh aspek bermasyarakat dan bernegara diatur dengan syariat Islam. Penerapan Islam oleh negara mewujudkan tidak hanya kesejahteraan rakyat, namun juga ketenteraman hidup setiap warganya. Dalam Islam, sekalipun negara tidak mencampuri urusan privacy sebuah keluarga, akan tetapi negara memastikan setiap anggota keluarga mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, sehingga mampu melahirkan generasi berkualitas. Negara memastikannya melalui serangkaian mekanisme kebijakan yang lahir dari hukum syariat. Negara Khilafah berkewajiban memastikan setiap individu, keluarga, dan masyarakat bisa memenuhi tanggung jawabnya memenuhi kesejahteraan. Negara memastikan setiap kepala keluarga memiliki mata pencaharian dan mewajibkan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap perempuan dan anak-anak untuk memenuhi hak mereka dengan baik.

Komunitas

GMI Binjai dan ARMII Sumut Bagikan APD Ke Sejumlah Rumah Sakit GERAKAN Milenial Indonesia (GMI) Kota Binjai bersama Asosiasi Relawan Medis Islam Indonesia (ARMII) Sumut membagikan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Kota Medan dan Binjai, beberapa waktu lalu. Amatan di lapangan sekalian membagikan APD ke sejumlah rumah sakit. Para Pengurus GMI Binjai dan ARMII Sumut, juga membagikannya kepada masyarakat, seperti pengemudi kendaraan, tukang becak, dan lainnya. Ketua GMI Binjai Sandi Sianipar mengatakan gerakan ini merupakan wujud kepedulian terhadap para pelaku medis, yang sudah berjuang menyembuhkan masyarakat yang terinfeksi Virus Corona atau Covid19. “Jadi ada beberapa rumah sakit yang dibantu

APD baik di Kota Medan maupun Binjai. Di antaranya yakni RSU Djoelham Kota Binjai dan RS Adam Malik Kota Medan yang memang pusat Covid19,” katanya. Diakui dirinya bersama seluruh rekan-rekan GMI Sumut dan Binjai saling bekerjsama untuk mengumpulkan dana. “Bersama seluruh rekanrekan kami bahu membahu untuk mengumpulkan dana melalui open donation yang kami lakukan beberapa minggu. Alhamdulillah terkumpul cukup banyak sehingga kami dapat mendistribusikan APD ke sejumlah rumah sakit,” jelasnya. Dijelaskan, APD yang diberikan berupa vitamin dan handsanitizer. Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi petugas medis yang terus bekerja.

Islam mewajibkan kepada suami atau para wali untuk mencari nafkah (QS Al-Baqarah 233, QS An-Nisaaa 34), negara wajib menyediakan lapangan kerja bagi laki-laki agar dapat memberi nafkah pada keluarga mereka, memberikan pendidikan dan pelatihan kerja, bahkan jika dibutuhkan akan memberikan bantuan modal. Perempuan tidak harus bekerja keluar rumah dan berpeluang mendapat perlakuan keji. Mereka tidak perlu berpayah-payah mendapatkan uang karena telah dipenuhi suami atau walinya. Islam akan menindak suami yang tidak memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik melalui khalifah. Meski perempuan tidak bekerja dan tidak mempunyai uang, kedudukan mereka tidak menjadi rendah di depan suaminya dan berpeluang besar dianiaya. Sebab, istri berhak mendapatkan perlakuan baik dari suaminya dan kehidupan yang tenang. Islam menetapkan bahwa pergaulan suami-istri adalah pergaulan persahabatan. Satu sama lain berhak mendapatkan ketenteraman dan ketenangan. Kewajiban nafkah ada di pundak suami, yang bila dipenuhi akan menumbuhkan ketaatan pada diri istri. Pelaksanaan hak dan kewajiban suami-istri inilah yang menciptakan mawaddah wa rahmah dalam keluarga. Pelaksanaan aturan Islam secara kâffah oleh negara akan menjamin kesejahteraan ibu dan anak-anaknya, baik dari aspek keamanan, ketenteraman, kebahagiaan hidup, dan kemakmuran. Dengan penerapan hukum Islam kemuliaan para ibu (kaum perempuan) sebagai pilar keluarga dan masyarakat demikian terjaga, sehingga mereka mampu mengoptimalkan berbagai perannya, baik sebagai individu, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai anggota masyarakat. Peran politis dan strategis mereka pun berjalan dengan begitu mulus, hingga mereka mampu melahirkan generasi umat yang mumpuni, yang berhasil menjadi penjaga kemuliaan Islam dan kaum muslimin dari masa ke masa.

Di pihak lain, anak-anak pun bisa menikmati tumbuh kembang yang sempurna dalam binaan penuh sang ibu yang cerdas dan terdidik, di mana keberlangsungan pemenuhan hak-hak mendasarnya memang dijamin oleh sistem; baik kebutuhan ekonominya, pendidikan, kesehatan maupun keselamatan diri dan jiwanya. Jaminan ini terus berlangsung hingga anak tumbuh dewasa dan menjadi ”manusia sempurna”. Sebaliknya, para ibu bisa menikmati karunia Allah berupa kemuliaan menjadi ibu tanpa harus dipusingkan dengan segala kesempitan ekonomi, beban ganda, tindak kekerasan, dan pengaruh buruk lingkungan yang akan merusak keimanan dan akhlak diri dan anak-anaknya. Semua itu telah dijamin pemenuhannya oleh negara melalui penerapan seluruh hukum Islam yang satu sama lain saling mengukuhkan. Mulai dari sistem ekonomi, politik, sosial, pendidikan, sistem sanksi, dan lain sebagainya. Mereka akan merasakan betapa indah hidup dengan Islam dan dalam sistem Islam. Sehingga karenanya, mereka tak akan terpalingkan oleh ide-ide sekuler mana pun –termasuk ide kesetaraan gender– karena semua ide ini justru terbukti melahirkan kerusakan dan berbagai persoalan. Sedangkan terkait dengan kebutuhan pokok berupa jasa seperti keamanan, kesehatan, dan pendidikan, pemenuhannya mutlak sebagai tanggung jawab negara. Hal ini karena pemenuhan terhadap ketiganya termasuk ”pelayanan umum” dan kemaslahatan hidup terpenting. Negara berkewajiban mewujudkan pemenuhannya bagi seluruh rakyat, di mana seluruh biaya yang diperlukan ditanggung baitulmal. Adapun mekanisme untuk menjamin keamanan setiap anggota masyarakat adalah dengan menerapkan sistem sanksi (uqûbat) yang tegas bagi para pelanggar. Jika ada suami yang tidak memenuhi nafkah anak dan istri ataupun melakukan tindak kekerasan kepada

istri atau anaknya, maka ia akan diberi peringatan atau sanksi tegas. Jaminan kesehatan dilaksanakan dengan cara menyediakan berbagai fasilitas, baik berupa tenaga medis, rumah sakit, maupun aspek-aspek penunjang lain yang bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan bisa diakses secara mudah, bebas biaya, atau murah. Demikian pula dengan pendidikan, di mana negara melaksanakan sistem pendidikan berdasarkan paradigma yang lurus, berbasis akidah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya umat hingga menjadi umat terbaik. Tentu ini akan semakin memudahkan tugas perempuan sebagai pendidik generasi, sekolah pertama (madrasatul uula) bagi anak. Kaum ibu tidak akan khawatir dengan kesalehan anak yang sudah terbentuk dari rumah kemudian rusak oleh lingkungan sekolah dan sikap guru-gurunya. Semua fungsi-fungsi negara ini telah dicontohkan oleh Rasulullah saw., dan dilanjutkan oleh Khulafaur-Rasyidin serta para khalifah sesudahnya. Hingga pada masa itu, seluruh masyarakat tanpa kecuali bisa merasakan kesejahteraan hidup yang tidak ada tandingannya. Telah sangat jelas bahwa kesakinahan, kebahagiaan, dan kesejahteraan hanya bisa diraih dalam keluarga yang menerapkan aturan Islam. Setiap pasangan suami istri harus memiliki komitmen untuk melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan Islam untuknya. Keluarga yang terikat syariat dalam menjalani biduk rumah tangganya akan menjadi keluarga muslim pembangun peradaban. Semua ini akan terwujud jika khilafah tegak di muka bumi ini. Hanya khilafah yang akan mampu menjamin terwujudnya ketahanan keluarga. Betapa Islam dengan hukum-hukum syariat yang diterapkan oleh Khilafah, mampu memosisikan umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa atau anak-anak, pada posisi yang mulia dan terhormat. Wallahu a’lam bishshawwab. [MNews]

“Kami Gerakan Milenial Indonesia Sumut tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sumut

khususnya anak muda untuk tetap mencegah penularan covid 19 ini. Mari sama-sama kita stop penularan mata rantai

Covid-19 ini, dan semua ada pada diri kita sendiri,” tukasnya. *Arianda Tanjung

Foto-foto Waspada/Arianda Tanjung

PENGURUS GMI Sumut dan Binjai bersama ARMII Sumut membagikan APD ke sejumlah rumah sakit dan masyarakat, beberapa waktu lalu.


Kilas Balik

WASPADA Minggu, 19 April 2020

B3

RA Kartini : Habis Gelap Terbitlah Terang SETIAP tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati hari Kartini. Raden Adjeng Kartini disebut-sebut sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia. Ia lahir di Jepara, Hindia Belanda pada 21 April 1879 dan meninggal di Rembang Hindia Belanda pada 17 September 1904 pada umur 25 tahun atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan pahlwan nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kartini adalah putri dari istri pertama, tapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubowo. Garis keturunan Bupati Sosroningrat bahkan dapat ditilik kembali ke istana Kerajaan Majapahit. Sejak Pangeran Dangirin menjadi bupati Surabaya pada abad ke18, nenek moyang Sosroningrat mengisi banyak posisi penting di Pangreh Praja. Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang Wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi , maka ayahnya menikah lagi dengan Raden AdjengWoerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah per-

motief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya sematamata soal emansipasi wanita, namun juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedangsedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan BertaVon

budayaan, Agama dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini. Pada tahun 1922, Balai Pustaka menerbitkannya dalam bahasa Melayu dengan judul yang diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran yang merupakan terjemahan oleh Empat Saudara. Kemudian tahun 1938, keluarlah Habis Gelap Terbitlah Terang versi Armijn Pane seorang sastrawan Pujangga Baru. Armijn membagi buku menjadi lima bab pembahasan untuk menunjukkan perubahan cara berpikir Kartini sepanjang waktu korespondensinya. Versi ini sempat dicetak sebanyak sebelas kali. Surat-surat Kartini dalam bahasa Inggris juga pernah diterjemahkan oleh Agnes L. Symmers. Selain itu, suratsurat Kartini juga diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Jawa dan Sunda. Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi sangat menarik perhatian masyarakat Belanda dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa. Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-

kawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV diangkat sebagai bupati dalam usia 25 tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini, Sosrokartono adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS atau Europese Lagere School. Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada temanteman koresponden yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanoon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah. Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Loco-

Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda. Oleh orangtuanya, Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan ia diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojohadiningrat lahir pada tanggal 13 Semptember 1904. Beberapa hari kemudian, pada 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada tahun 1912 dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah Sekolah Kartini .Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Setelah Kartini wafat, Mr JH Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai Menteri Ke-

suratnya juga menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkan nasional Indonesia, antara lain WR Soepratman yang menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini. Kini lagu tersebut sangat populer di kalangan siswa di seluruh nusantara. Lagu ibu kita Kartini menggambarkan inti perjuangan wanita untuk merdeka. Kini kemerdekaan kaum wanita diwujudkan dalam konsep emansipasi wanita. Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Ia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya seperti tertulis: Zelfontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelfwerkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitatianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air). Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan dengan Estelle “Stella” Zeehandelaar, Kartini mengungkap keinginan untuk menjadi seperti kaum muda Eropa. Ia menggambarkan

penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal dan harus bersedia dimadu. Surat-surat Kartini banyak mengungkap tentang kendalakendala yang harus dihadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju. Meski memiliki seorang ayah yang tergolong maju karena telah menyekolahkan anak-anak perempuannya meski hanya sampai umur 12 tahun, tetap saja pintu untuk ke sana tertutup. Kartini sangat mencintai sang ayah, namun ternyata cinta kasih terhadap sang ayah tersebut juga pada akhirnya menjadi kendala besar dalam mewujudkan cita-cita. Sang ayah dalam surat juga diungkapkan begitu mengasihi Kartini. Ia disebutkan akhirnya mengizinkan Kartini untuk belajar menjadi guru di Betawi , meski sebelumnya tak mengizinkan Kartini untuk melanjutkan studi ke Belanda ataupun untuk masuk sekolah kedokteran di Betawi. Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi, terutama ke Eropa memang terungkap dalam surat-suratnya. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini tersebut. Ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut, terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini. Pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niat untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. “.Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin,” tulisnya. Padahal saat itu pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan Rukmini untuk belajar di Betawi. Saat menjelang pernikahannya, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku. Perubahan pemikiran Kartini ini menyiratkan bahwa ia sudah lebih menanggalkan egonya dan menjadi manusia yang mengutamakan transendensi, bahwa ketika Kartini hampir mendapatkan impiannya untuk bersekolah di Betawi, ia lebih memilih berkorban untuk mengikuti prinsip patriarki yang selama ini ditentangnya, yakni menikah dengan Adipati Rembang. Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara. Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan kembali dalam format yang berbeda dengan buku-buku terjemahan dari Door Duisternis Tot Licht. Buku terjemahan Armijn Pane ini dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan Sunda. Armijn Pane menyajikan surat-surat Kartini dalam format berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ia membagi kumpulan surat-surat tersebut ke dalam lima bab pembahasan. Pembagian tersebut ia lakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berko-

respondensi. Pada buku versi baru tersebut, Armijn Pane juga menciutkan jumlah surat Kartini. Hanya terdapat 87 surat Kartini dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Penyebab tidak dimuatnya keseluruhan surat yang ada dalam buku acuan Door Duisternis Tot Licht adalah terdapat kemiripan pada beberapa surat. Alasan lain adalah untuk menjaga jalan cerita agar menjadi seperti roman. Menurut Armijn Pane, surat-surat Kartini dapat dibaca sebagai sebuah roman kehidupan perempuan. Ini pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa surat-surat tersebut ia bagi ke dalam lima bab pembahasan. Surat-surat Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno. Pada mulanya Sulastin menerjemahkan Door Duisternis Tot Licht di Universitas Leiden, Belanda saat ia melanjutkan studi di bidang sastra tahun 1972. Salah seorang dosen pembimbing di Leiden meminta Sulastin untuk menerjemahkan buku kumpulan surat Kartini tersebut. Tujuan sang dosen adalah agar Sulastin bisa menguasai bahasa Belanda dengan cukup sempurna. Kemudian, pada 1979, sebuah buku berisi terjemahan Sulastin Sutrisno versi lengkap Door Duisternis Tot Licht pun terbit. Buku kumpulan surat versi Sulastin Sutrisno terbit dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. Menurut Sulastin, judul terjemahan seharusnya menurut bahasa Belanda adalah: “Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsa Jawa”. Sulastin menilai, meski tertulis Jawa, yang didamba sesungguhnya oleh Kartini adalah kemajuan seluruh bangsa Indonesia. Buku terjemahan Sulastin malah ingin menyajikan lengkap surat-surat Kartini yang ada pada Door Duisternis Tot Licht. Selain diterbitkan dalam Suratsurat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, terjemahan Sulastin Sutrisno juga dipakai dalam buku Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya. Buku lain yang berisi terjemahan surat-surat Kartini adalah Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904. Penerjemahnya adalah Joost Coté. Ia tidak hanya menerjemahkan surat-surat yang ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Joost Cote juga menerjemahkan seluruh surat asli Kartini pada Nyonya Abendanon-Mandri hasil temuan terakhir. Pada buku terjemahan Joost Coté, bisa ditemukan suratsurat yang tergolong sensitif dan tidak ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Menurut Joost Coté, seluruh pergulatan Kartini dan penghalangan pada dirinya sudah saatnya untuk diungkap. Buku Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 memuat 108 surat-surat Kartini kepada Nyonya Rosa Manuela Abendanon-Mandri dan suaminya JH Abendanon. Termasuk di dalamnya: 46 surat yang dibuat Rukmini, Kardinah, Kartinah dan Soematrie. Selain berupa kumpulan surat, bacaan yang lebih memusatkan pada pemikiran Kartini juga diterbitkan. Salah satunya adalah Panggil Aku Kartini karya Pramoedya Ananta Toer. Buku Panggil Aku Kartini Saja terlihat merupakan hasil dari pengumpulan data dari berbagai sumber oleh Pra-

moedya. Akhir tahun 1987, Sulastin Sutrisno memberi gambaran baru tentang Kartini lewat buku Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya. Gambaran sebelumnya lebih banyak dibentuk dari kumpulan surat yang ditulis untuk Abendanon, diterbitkan dalam Door Duisternis Tot Licht. Kartini dihadirkan sebagai pejuang emansipasi yang sangat maju dalam cara berpikir dibanding perempuan-perempuan Jawa pada masanya. Dalam surat tanggal 27 Oktober 1902, dikutip bahwa Kartini menulis pada Nyonya Abendanon bahwa ia telah memulai pantangan makan daging, bahkan sejak beberapa tahun sebelum surat tersebut yang menunjukkan bahwa Kartini adalah seorang vegetarian. Dalam kum-pulan itu, surat-surat Kartini selalu dipotong bagian awal dan akhir. Padahal bagian itu menunjukkan persahabatan Kartini dengan

Penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar juga agak diperdebatkan. Pihak yang tidak begitu menyetujui mengusulkan agar tidak hanya merayakan Hari Kartini saja, namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember . Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Karena masih ada pahlawan wanita lain yang tidak kalah hebat dari Kartini seperti Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika dan lain-lain.Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, ia juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Sikapnya yang pro terhadap poligami juga bertentangan dengan pandangan kaum feminis tentang arti emansipasi wanita serta berbagai alasan lainnya. Pihak yang pro mengatakan bahwa Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum

Empat hari kemudian, Dr Van Ravesten menjenguk keadaan Kartini dan ia tidak khawatir akan kesehatannya. Ketika Ravesten akan pulang, Kartini dan Ravesten menyempatkan minum anggur sebagai tanda perpisahan. Setelah minum anggur itulah, Kartini langsung sakit dan hilang kesadaran sampai akhirnya meninggal dunia. Sayang, saat itu tak ada autopsi. Meski demikian, pihak keluarga tidak mempedulikan desas-desus yang muncul terkait kematian Kartini, melainkan menerima peristiwa itu sebagai takdirYang Mahakuasa. Sementara pendapat berbeda yang dinyatakan oleh para dokter modern di era sekarang. Para dokter berpendapat Kartini meninggal karena mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Namun hal ini juga tidak bisa dibuktikan karena dokumen dan catatan tentang kematian Kartini tidak ditemukan. Presiden Soekarno menge-

Abendanon. Banyak hal lain yang dimunculkan kembali oleh Sulastin Sutrisno. Sebuah buku kumpulan surat kepada Stella Zeehandelaar periode 1899-1903 diterbitkan untuk memperingati 100 tahun wafatnya. Isinya memperlihatkan wajah lain Kartini. Koleksi surat Kartini itu dikumpulkan Dr Joost Coté, diterjemahkan dengan judul Aku Mau Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903. “Aku Mau “ adalah moto Kartini. Sepenggal ungkapan itu mewakili sosok yang selama ini tak pernah dilihat dan dijadikan bahan perbincangan. Kartini berbicara tentang banyak hal seperti sosial, budaya, agama dan bahkan korupsi.

wanita Indonesia saja, melainkan adalah tokoh nasional. Artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut Kartini telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah melingkupi perjuangan nasional. Kematian Kartini yang mendadak juga menimbulkan spekulasi negatif bagi sebagian kalangan. Seperti diketahui dalam sejarah, Kartini meninggal setelah melahirkan, tepatnya 4 hari setelah melahirkan. Ketika Kartini, mengandung bahkan sampai melahirkan, ia tampak sehat walafiat. Hal inilah yang mengandung kecurigaan. Efatino Febriana dalam bukunya Kartini Mati Dibunuh mencoba menggali fakta-fakta yang ada sekitar kematian Kartini. Bahkan, dalam akhir bukunya, Efatino Febriana berkesimpulan kalau Kartini mamang meninggal karena sudah direncanakan. Demikian pula Siti Soemandari dalam buku Kartini, Sebuah Biografi menduga bahwa Kartini meninggal akibat permainan jahat dari Belanda. Permainan jahat dari Belanda ingin agar Kartini bungkam dari pemikiran-pemikiran majunya yang ternyata berwawasan kebangsaan. Ketika Kartini melahirkan, dokter yang menolongnya adalah Dr Van Ravesten dan berhasil dengan selamat. Selama 4 hari pasca melahirkan, kesehatan Kartini baik-baik saja.

luarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini tanggal 21 April untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Nama Kartini dibuat nama jalan di Belanda.seperti terdapat di Utrecht ada jalan Kartini atau Kartinistraat merupakan salah satu jalan utama, berbentuk U yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Che Guevara dan Agistinho Neto. Di Venlo Belanda Selatan, R.A. Kartinistraat berbentuk O di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathide Wibaut. Di wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah namanama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah sepeti Rosa Luxemburg, Nilda Pinto dan Isabella Richaards.Sementara di Haarlem jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumakil, presiden kedua Republik Maluku Selatan. Nurhayati Baheramsyah/Wkpd

Kontroversi Ada kalangan yang meragukan kebenaran surat-surat Kartini. Ada dugaan J.H. Abendanon, Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan saat itu merekayasa surat-surat Kartini. Kecurigaan ini timbul karena memang buku Kartini terbit saat pemerintahan kolonial Belanda menjalankan politik di Hindia Belanda dan Abendanon termasuk yang berkepentingan dan mendukung politik etis. Hingga saat ini pun sebagian besar naskah asli surat tak diketahui keberadaannya. Menurut almarhumah Sulastin Sutrisno, jejak keturunan J.H. Abendanon pun sukar untuk dilacak pemerintah Belanda.


B4

WASPADA Minggu 19 April 2020

Saat WFH, Wartawan Perlukan Konferensi Pers Daring Di tengah Pandemic Covid19, Konferensi Pers Daring menjadi preferensi utama para pekerja media dalam mencari informasi selain siaran pers. Hal ini diungkapkan dalam studi riset bertajuk “Apa yang Media Butuhkan selama WFH” yang dirilis Imogen Communication Institute (ICI), April 2020. Riset yang melibatkan 115 jurnalis media massa di 10 kota Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Palembang, Medan, Pekanbaru, Makassar, Banjarmasin, Samarinda dengan metode kuantitatif maupun kualitatif. Hal ini sejalan dengan instruksi pemerintah dalam memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Dari total responden, 61,4 persen memilih konferensi pers daring saat Work From Home (WFH), karena masih memungkinkan

mereka bertanya langsung kepada narasumber melalui kolom komentar atau live chat. Sementara 28,7 persen lebih memilih metode menerima siaran pers dan 9,9 persen memilih siaran pers berupa video streaming. “Para wartawan sangat membutuhkan informasi langsung dari narasumber, khususnya ketika narasumber dalam konferensi pers daring adalah ahli atau tokoh yang relevan dan kredibel dengan situasi sekarang. Apalagi jika mereka cukup sulit untuk dihubungi secara pribadi, sehingga konferensi pers daring bisa menjadi sarana bagi wartawan untuk bertanya langsung selama sesi tanya jawab,” jelas Direktur Imogen Communication Institute Widi Wahyu Widodo di Jakarta (15/4). Dalam riset tersebut ditemukan pula bahwa medium yang digunakan untuk konferensi pers daring cukup bera-

tiket.com Berbagi Sehat Lanjutkan Penggalangan Donasi SETELAH menyelenggarakan gerakan donasi tiket.com Berbagi Sehat pada fase pertama 28 Maret hingga 5 April 2020 lalu, tiket.com secara simbolis melakukan serah terima 800 Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis, hasil dari penukaran TIX Point pelanggan dan dana CSR tiket.com kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) di kantor pusat ACT Menara 165, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada 15 April 2020. Barang-barang yang didonasikan terdiri dari masker (surgical mask), hand sanitizer yang bersertifikasi medis, multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, hand gloves, dan hazmat suits yang akan didistribusikan oleh tim ACT ke 38 rumah sakit di seluruh

Indonesia yang masih membutuhkan bantuan APD untuk para tenaga medisnya. Melanjutkan semangat berbagi, tiket.com kembali membuat gerakan tiket.com Berbagi Sehat fase kedua mulai tanggal 15 - 22 April 2020. Pada fase kedua ini, tiket.com kembali mengajak pelanggan mendonasikan TIX Pointnya untuk ditukarkan dengan berbagai nominal TIX point mulai dari Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, dan Rp500.000. Selanjutnya, hasil dari donasi ini akan digabungkan dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tiket.com untuk pembelian kebutuhan bahan makanan pokok bagi pekerja harian di sektor wisata yang terdampak

COVID-19. Penggalangan TIX Point fase kedua ini difokuskan untuk meringankan beban kebutuhan hidup para pekerja harian sektor wisata seperti : porter stasiun, tukang becak, pedagang kecil, tour guide lokal dan lainnya yang saat ini mengalami penurunan bahkan kehilangan pendapatan. Dengan diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan untuk tetap di rumah, maka semakin terbatasnya masyarakat yang akan berpergian, hal ini tentunya semakin berdampak pada sektor pariwisata terutama para pekerja harian yang mata pencahariannya bergantung dari sektor industri ini. Pelanggan tiket.com dapat

berdonasi dengan TIX Point yang mereka miliki untuk fase kedua mulai tanggal 15 April hingga 22 April 2020 melalui platform yang telah disediakan. Cara lengkap untuk berdonasi adalah sebagai berikut: “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas antusias pelanggan tiket.com untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan ini. Di saat pelanggan kami sedang bersabar untuk tidak pergi berlibur, mereka justru turut mendukung dengan memberikan TIX Point yang mereka miliki untuk didonasikan. Untuk itu kami akan terus mengajak pelanggan kami menyebarkan kebaikan dengan berpartisipasi dalam tiket.com

gam, sepertiYoutube streaming, Live Instagram, Zoom Meeting dan Google Meet.“Tapi sebagian besar lebih memilih Youtube dan Zoom yang memiliki fitur live chat. Konferensi pers daring yang sudah berlangsung juga bisa ditonton kembali dengan adanya fitur recording,” jelas Widi. Namun demikian, beberapa kendala seperti sinyal internet yang tidak stabil, dan kuota internet yang cukup besar membuat 28,7 persen wartawan yang memilih lebih senang menerima siaran pers. “Bayangkan jika sehari ada 5 konferensi daring, wartawan membutuhkan kuota internet yang memerlukan biaya yang lebih besar di tengah situasi seperti ini,” ungkapnya. LanjutWidi, Idealnya dalam konferensi pres daring siaran pers dapat dibagikan melalui pesan Whatsapp atau email segera setelah jurnalis masuk

ke room meeting. Hal ini agar mereka bisa mengeksplorasi pertanyaan dan angle lainnya yang dibutuhkan. Press release juga membantu jurnalis jika koneksi tidak stabil, suara narasumber tidak jelas, ketinggalan materi atau kendala teknis lain sehingga mereka tetap mendapatkan informasi yang tepat. Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho menyayangkan beberapa pihak yang masih menyelenggarakan konferensi pers offline dan sebagian besar penyelenggaranya dari kalangan pemerintahan. Profesi wartawan yang harus meliput pemberitaan setiap hari sangat rentan terhadap paparan virus Covid-19 jika banyak konferensi pers masih digelar secara offline. “Konferensi pers tentang Covid19 tapi wartawan yang meliput berdesakan tidak bisa menjaga

jarak. Ini kan bertentangan dengan kebijakan pemerintah sendiri yang mengkampanyekan dirumahsaja dan menjaga jarak atau physical distancing,” tegas Jojo. APPRI sudah menghimbau seluruh agency public relations agar tidak lagi menyelenggarakan konferensi pers offline dan memanfaatkan teknologi daring untuk membuat kegiatan media. “APPRI merekomendasikan kepada semua pihak bila membutuhkan konferensi pers, lakukanlah secara daring, mengingat jurnalis memiliki kendala dalam mencari berita di lapangan dalam kondisiWFH. Namun, untuk meminimalisir gangguan teknis dan kendala yang mungkin terjadi, perlu adanya SOP yang menjadi pedoman pelaksanaan konferensi pers daring sehingga narasumber tetap bisa menyampaikan pesan dengam jelas kepada media,” paparnya. (h)

OPPO Pastikan Reno3 Pro Meluncur Di Indonesia Berbagi Sehat fase kedua yang kali ini dikhususkan untuk pekerja harian di sektor wisata. Bagaimanapun, para pekerja harian di sektor wisata ini juga berkontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia. Kami yakin gerakan kecil yang dilakukan setiap pelanggan akan berdampak besar apabila dilakukan secara bersamasama,” ujar Muhammad Anugraha Arisha selaku Campaign Manager tiket.com. Pada fase kedua ini, tiket.com akan kembali bekerjasama dengan lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT ) dalam mendistribusikan paket sembako kepada pekerja harian di sektor wisata di beberapa daerah di seluruh Indonesia.

OPPO Indonesia telah mengumumkan kehadiran 3 perangkat sekaligus pada ajang OPPO Connect Clearly yang akan berlangsung pada bulan April ini. Salah satu perangkat yang akan diumukan kehadirannya adalah Reno3 Pro. Kehadiran perangkat ini diperkuat oleh unggahan pada akun resmi OPPO Indonesia baik pada media sosial Instagram maupun twitter. “OPPO Kembali berusaha menghadirkan berbagai pilihan perangkat baru kepada Ofans dan konsumen di Indonesia melalui 3 produk yang akan kami perkenalkan pada pekan depan. Salah satunya adalah OPPO Reno3 Pro. Penerus OPPO Reno2 ini

akan membawa keunggulan pada kehadiran Dual PunchHole kamera dan tentunya 108MP Ultra Clear Image yang akan menawarkan gambar yang lebih tajam dalam resolusi besar,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia. Kehadiran seri Pro dari Reno3 series ini hadir menawarkan dengan berbagai keunggulan pada sisi kamera. Kamera utama pada perangkat ini dapat menghasilkan foto yang sangat cerah dan tajam pada kondisi kurang cahaya, terutama berkat dukungan fitur Ultra Dark Mode. Sementara, pada cahaya yang cukup terik, hasil foto perangkat ini menghasilkan gambar yang kaya warna namun

tetap menyuguhkan detail yang terjaga. Sebagai Pro series dari Reno3, tentunya banyak fitur menarik yang hadir dalam perangkat ini selain dari fitur kamera, salah satunya adalah kehadiran dual punch-hole kamera yang terus dipromosikan oleh akun media sosial Instagram OPPO Indonesia. Reno3 Pro diposisikan OPPO sebagai perangkat yang masuk dalam lini jajaran premium high-end, posisi yang sama dengan pendahulunya Reno2. Belum ada keterangan lebih detail mengenai perangkat ini. Mungkin harga yang diusung tidak jauh berbeda dengan Reno2 kala diperkenalkan resmi di Indonesia, 7.999 juta rupiah. (h)

Kupon Seri

MENGISI KOTAK

O

Tempel Di Amplop

Sayembara Mewarnai Berhadiah Hadiah I : Rp75.000 + sertifikat Hadiah II : Rp50.000 + sertifikat Hadiah III : Rp25.000 + sertifikat

Syarat-syarat peserta 1. Peserta bebas menggunakan alat pewarna apa saja. 2. Peserta terbatas hingga kelas VI SD, menyantumkan nama, alamat yang jelas 3. Sudah sampai di meja redaksi selambatnya tanggal 30 April 2020

Untuk harapan I s/d III akan mendapatkan bingkisan dan sertifikat.

Nama : .............................................................................. Sekolah : .............................................................................. Alamat : ..............................................................................

Isilah kotak-kotak ini dik. Adik telah dibantu dengan satu huruf. Selamat mengisi.

SI PEWE

Si Pewe berada di belakang halaman rumah mereka sambil melihat burung-burung piaraan mereka. Di halaman belakang ini dik, ada 7 angka tersembunyi. Coba cari dik. Bila ketemu dilingkari ya.


Cemerlang

WASPADA Minggu 19 April 2020

Aku Dalam Bayangannya

terus berdebar-debar. “Kak, Stiv kenapa?” Aku bertanya ke kakaknya. “Sebenarnya, Stiv punya sakit darah tinggi. Lalu, darah tingginya Stiv tidak terkontrol hingga Stiv harus berada di ruangan ini.” Aku mulai menyesal karna tidak rutin mengingatkannya akan hal-hal yang tidak boleh dia makan. Aku mulai masuk ke dalam ruangan itu. Aku menahan air mataku namun akhirnya lolos juga. “Pangeran kodok, bangun ini aku.” Ujarku padanya. Tidak ada jawaban apapun darinya. Aku terus mengenggam tangannya, menemaninya di dalam ruangan itu. Aku berharap Tuhan memberikan

kesembuhan baginya. Setiap hari aku menemaninya di rumah sakit, menggenggam erat jari-jarinya. Aku terus berdoa berharap mujizat terjadi atasnya. Aku kecup keningnya untuk yang pertama kalinya. Biasanya dia yang memberikanku kecukupan kening ini aku yang memberikannya. “Pangeran kodok, bangun ayo.” Ujarku. Lagi-lagi tidak ada respon, tubuhnya yang terbaring lemah tidak kuat aku melihatnya, namun gimanapun aku harus menemaninya sampai dia sembuh. Larut malam, aku terus mengenggam tangannya. Namun, genggaman itu menjadi genggaman terakhirku bersamanya. Tuhan sayang kepadanya, hingga dia benar-benar sembuh dari sakitnya. Tangisku menjadi pecah, ruangan penuh dengan suara tangis. Aku tidak percaya dia bakalan meninggalkan aku selamanya. “Stivvvvvvvvvvvv. Bangun, jangan pergi.” Teriakku. Kakaknya coba menenangkanku, mamanya yang histeris kehilangannya. Dia sembuh dan aku terluka, aku tidak mau dia pergi. Namun, bagaimanapun aku mencoba ikhlaskan kepergiannya. “Aku dalam bayanganmu akan terus mencintaimu, terserah kau melihat aku egois atau bodoh. Tapi aku masih belum bisa mengikhlaskan kepergianmu. Aku tidak akan melupakanmu sekalipun ragamu tidak aku miliki lagi. Aku mencintaimu pangeran kodok.” Hati kecilku terus berkata-kata.

Belum sehari dia meninggalkanku, aku sudah sangat merindukannya. Di depan makamnya aku hanya bisa meneteskan air mata. Aku tidak kuat harus berpisah darinya. Dia yang mengajarkan aku banyak hal dan dia yang harus meninggalkan hal itu. Setiap saat aku merindukannya, setiap waktu aku kembali memutar kenangan yang pernah dilalui bersamanya. Jujur hatiku belum ikhlas berpisah dengannya sampai saat ini. “Perihal waktu, bolehkah kita kembali mengulang kenangan bersama? Saat aku tahu ragamu tidak mungkin aku temui,” Ujarku saat berkunjung kemakamnya. Setiap malam aku terbangun ingat akan dia, setiap pagi, bahkan setiap hari yang aku jalanin aku masih sangat merindukannya. Sangat mengharapkan hadirnya. Mimpi yang indah selalu diberikan, namun raga yang pasti tidak pernah dia berikan. Aku merindukan sosoknya. Namun, kepergiannya tidak membuat aku untuk menutup hati pada yang lain dan hubunganku dengan keluarganya juga masih baik-baik saja. Kami masih sering kumpul bersama, sering ngunjungi makamnya Stiv juga. Dari kisahku, aku belajar bahwa tiada kisah yang abadi di dunia ini. Tuhan punya cerita di balik kepergiannya, aku sayang dia tapi jauh dari itu Tuhan lebih sayang padanya. Ajari aku cara mengikhlaskan kepergianmu tanpa harus menyakitkanku dan tanpa harus menghapus semua tentangmu. Aku rindu.

itu?” Tanya Ayah penasaran. Aryo dan Erlin saling bertatapan. Wajah mereka tegang, gugup tak tahu mau bilang apa. “Sepupu Yah. Itu bayi sepupunya Bang Aryo. Iya kan Bang?” Erlin mengedipkan matanya pada Aryo sebagai kode. “Ii… iya benar Om. Sepupu saya menitipkannya tadi mereka sedang keluar kota sementara waktu. Kasian kan Om bayinya dibawa-bawa nanti sakit.” “Dari mana Erlin tahu kalau itu bayi sepupu Aryo? Kan baru tadi dititip?” Ayah kembali menyerang dengan pertanyaan mengerikan.

“Ta… tadi Bang Aryo Wa Erlin Yah. Minta tolong dijagain sembari Ayah dan Bang Aryo pergi memancing. Iyakan Bang?” Erlin melotot tajam ke arah Aryo. Aryo pun hanya tersenyum gugup. “Ya sudah sini bayinya sama Adek Bang. Ayah buruan pergi nanti kesiangan.” Ujar Erlin. Padahal saat itu masih pukul 9. Senja sudah memperlihatkan warnanya yang kemerahmerahan. Dua pemuda beda generasi dari kejauhan mendekati halaman rumahnya. Agaknya mereka sudah pulang dari memancing. Di teras Erlin sedang duduk santai menggendong Fatih. “Assalamualaikum.” Ujar Ayah dan Aryo. “Waalaikumsalam. Ehh… Kakek sama Papa sudah pulang tuh sayang.” Ujar Erlin pada Fatih. “Apa? Papa?” Bentak Ayah. Erlin menampar mulutnya. Aryo keringat dingin dan menepuk dahinya. Astaga Erlin keceplosan. “Sa… salah maksud Erlin Paman. Aduh kog Papa pula.” Bibir Ayah manyun. “Selamat siang permisi.” Seorang wanita dan lelaki datang menghampiri. “Ya kalian siapa?” Tanya Ayah. “Astaga Fatih. Sayang Kamu sehat Nak?” Perempuan itu menghamur mendekati Fatih dan memeluknya. “Eh apa-apaan Kamu? Dia itu anak sepupu Aryo kenapa

kamu siapa bayi ini?” Tanya Ayah gusar. “Saya Ibu bayi ini Om. Saya yang meletakkan Fatih di depan pintu rumahmu Yo.” Ujar wanita bertubuh ramping itu. Tubuh Erlin lemas. Matanya berkunang-kunang dan tumbang ke lantai. Dua jam Erlin pingsan, akhirnya gadis berdarah Batak ini membuka matanya juga. “Mana perempuan itu mana?” Teriak Erlin. “Sayang tenang.” Ujar Aryo. Aryo kemudian menjelaskan bahwa semuanya memang hanya salah faham. Perempuan itu tadinya ingin meletakkan bayinya di rumah mantan suaminya yang tinggal persis di sebelah rumah Aryo. Meski demikian Ayah masih kesal karena dibohongi. “Om maafkan Saya. Saya salah sudah bohong sama Om. Dalam hal ini Erlin sama sekali tidak bersalah Om.” Ujar Aryo menyesal. Ayah masih melipat kedua tangannya. Wajahnya menggambarkan kekecewaan yang amat besar. Ia berjalan masuk ke kamar kemudian mengunci pintu. Aryo tertunduk lesu. Sementara Erlin menepuknepuk bahu Aryo dengan pelan. ***

anak gantengnya itu bisa saja detik ini membelikannya sebuah ruko untuk tempat Mamak berjualan atau mobil bermerek agar tidak letih berjalan. Berbeda terbalik dengan sang Ayah tiri yang selalu membujuk Andre untuk menerima bantuan putra bungsunya itu. Terkadang Ayah tirinya itu memberanikan diri untuk meminta langsung pada Andre. Tapi kebencian Andre membuatnya tak ingin mengabulkan permintaan lelaki yang telah menikah dengan Ibunya lima tahun lalu itu. Entah apa yang merasuki Andre tapi kebencian itu masih bertahan di sana. Harta Mamak habis dilahapnya. Buktinya Mamak sampai harus ikut turun tangan mencari nafkah keluarga. *** Andrea bingung, penjualan beberapa bulan ini menurun pesat. Segala hal telah ia lakukan

tapi belum membuahkan hasil. Sempat ia curhat pada Mamak dan Mamak meminta Andre untuk mengecek laporan keuangan dan menyelidiki pegawainya yang berusaha menusuknya dari belakang. Sempat mengabaikan nasehat sang Mamak akhirnya Andre menyelidiki sesuai nasehat sang Mamak. Tidak ada satu orangpun yang ia curigai berkhianat tapi apa saran sang Ibu patut dicoba. Pagi ini diam-diam Andrea menyelinap di kantornya sendiri. Semua orang di kantor mengetahui kalau Andrea sedang keluar kota urusan bisnis tapi ia berbohong dan tidak seorangpun mengetahuinya. Andrea berjalan melewati ruangan menager keuangan kantornya. “Astaga Pak. Kurang lagi? Baru juga minggu lalu aku transfer 3 juta sekarang bapak sudah minta lagi. Kalau begini terus aku bisa ketahuan Pak. Andrea bisa curiga dan memecatku.” Mata Andrea terbelalak. Jantungnya berdegup kencang, agaknya saran Mamak akan membuahkan hasil. Dengan siapa Managernya berbicara. Ahh ia bersama seorang lelaki di dalam ruangannya. Langkah kecil Andre kian mendekati ruangan tersebut. “Ya pintar-pintar kamulah. Bapak yakin Kamu bisa mengarang laporan keuangan. Andre itu percaya sama Kamu dia tak akan curiga. Ayolah Nak, bantu Ayahmu ini. Masa’ Kamu tidak kasihan.” Ujar lawan bicara

sang Manager. Brakk… Pintu ruangan terbuka dan terhempas ke dinding kantor, memamcing perhatian pegawai lainnya. “Ohh! Jadi begitu kelakuanmu saat anakku tidak di kantor ya. Tega-teganya Kamu menusuknya dari belakang. Dia sudah mengangkat derajatmu tanpa memandang asalmu.” Teriak Mamak pada Rizky si Manager keuangan. “Saa… sayang sedang apa kamu di sini?” Tanya Pria yang bicara bersama Rizky. “Gak usah panggil Aku sayang. Ternyata dia anakmu ya. Apa ini semua rencanamu untuk menghancurkan hidupku? Apa tidak cukup hanya dengan hidupku. Kau mau menghancurkan hidup Anakku juga?” Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Pria tersebut. Mamak bergegas meninggalkan ruangan yang sedari tadi dingin dan tegang. Perempuan 40 tahunan itu menangis di antara taman. Air mata tak henti mengalir dengan derasnya. “Mak!” Sebuah sentuhan hangat menyentuh bahu wanita berkulit putih itu. Mamak membalikkan badannya dan terkejut melihat sang putra tengah berdiri di hadapannya. Mamak bergegas memeluk Andre. “Maafkan Mamak!” Andrea mengangguk dan semakin memeluk erat tubuh wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya itu. ***

Cerpen: Anita Sari Ndururu Perihal waktu, bolehkah kita kembali mengulang kenangan bersama? Saat aku tahu ragamu tidak mungkin aku temui. Permainan itu yang mempertemukan aku dengannya. Lelaki yang belum aku tahu rupanya, namun berhasil membuat aku nyaman. Merasakan hal aneh setiap bermain bersamanya, dia mengajarkan aku banyak hal hingga aku yakin dia pilihan Tuhan buatku. Di sini kisah aku dan dia bakalan dimulai. Malam yang sangat dingin, aku rebahkan tubuhku di atas kasur kesayanganku. Bermain game online salah satu cara untuk menghilangkan rasa lelahku. Dengan mengenal banyak orang lewat permainan ada kebahagiaan tersendiri yang aku rasakan. Menikmati malam ditemani ponsel dan makanan ringan itu hal yang ternikmat tanpa harus pusing mikirkan kerjaan kembali. Worship malam- nama itu yang pertama kali muncul di beranda permainanku. Sebuah permainan yang berisikan lagulagu rohani, saat aku mendengarnya hatiku mulai terasa nyaman. Aku tidak mengenal siapa orang yang memutarkannya yang aku tahu dia memiliki nama Stiven. “Hai.”Sapanyalewatkomentar. “Hai juga.” “Tetap di sini ya.”

“Oke.” Aku terbangun panik, karena keasyikan dengar lagu-lagu yang dia putar membuatku tertidur hingga pagi aku terbangun banyak sekali spam komentar yang dia buat. Aku bersiap-siap untuk pergi bekerja, tidak aku pedulikan lagi ponselku karna jam yang sudah menuju pukul 08.00 wib. “Daisy, boleh aku minta nomor whatsappmu?” Komentar terakhir yang sempat aku baca. Aku memberinya nomor whatsappku. Sejak bertukar nomor kami mulai dekat, kebetulan kami berada di kota yang sama. Tidak ada yang tahu kalau kami bakal dekat seperti saat ini. Bermula hanya sekedar teman bermain di dalam dunia maya kini menjadi teman di dunia nyata juga. Sering bertemu hingga tercipta rasa nyaman. Pangeran kodok- panggilan itu yang selalu aku berikan kepadanya. Dia sekarang menjadi orang teristimewa di dalam hidupku. Dia mengajariku banyak hal dan banyak arti. Kami melalui hari-hari bersama. Kebahagiaanku saat bersamanya jauh lebih berharga, canda dan tawanya yang selalu aku rindukan setiap kali kami

berpisah karna waktu. Kejahilannya yang tidak ada habisnya. Mencintainya dengan setulus hati tanpa harus melihat materi atau apapun kekurangan yang dia miliki. Magnet yang begitu kuat aku rasakan saat aku bersamanya, hangatnya pelukannya yang tidak pernah aku lupakan. Dia bener lelaki teristimewa yang aku kenal, keseriusannya dalam menjalani hubungan dan kesetiaannya yang bener-bener aku acungkan jempol. Banyak orang mengeluh karna memiliki pasangan yang tidak setia namun aku bersyukur bisa mendapatkannya dan dapat merasakan cintanya. “Sayang keluar, ayo!” Notif dari Stiv. “Mau ke mana, yang?” “Cari angin saja, bosan di rumah.” “Oke, tunggu. Mau siap-siap dulu.” “Cepat ya, tuan putri. Kalau udah selesai kabari, biar aku jemput.” “Siap, pangeran kodok.” Terkadang pesan singkat yang dikirimnya saja membuatku bahagia. Entahlah, aku tidak tahu mengapa aku bisa sejatuh cinta ini kepadanya. Di setiap bayangannya aku merasa dekapan cinta yang begitu kuat dia berikan. Aku mendengar suara sepeda motor yang berhenti di depan rumahku. Aku melihat

ternyata dia sudah datang menjemputku. Segera aku bergegas keluar kamar dan pamit kepada mama. “Ayo, kita pergi.” Ajakku. “Eh, tunggu. Belum pamit, nanti dikirai aku penculik anak lagi.” “Ih, kamu. Iya sudah, mama ada di ruang tamu. Sedang nonton.” “Oke. Tunggu ya.” Tidak lama aku menunggu, dia segera kembali. “Ayo, pergi.” Sambil menarik tanganku. Dia membawaku di sebuah taman bunga yang sangat indah. Menghirup udara segar dari dedaunan yang mekar di pagi hari. Dia sangat tahu hal apa yang membuatku senang. “Coba sini.” Katanya sambil

memetik bunga lalu diselipkannya di telingaku. “Ih, sok romantis.” Candaku padanya. Seharian penuh aku habiskan waktu bersamanya hingga malam pun memisahkan kami. ** Kring... kring... kring... ponselku berdering, aku melihat kakaknya menelponku, dengan nada yang panik kakaknya memberitahu bahwa Stiv masuk rumah sakit. Segera aku bersiap-siap pergi ke sana untuk melihat keadaanya. Sesampainya di rumah sakit aku langsung mencari kamar tempat dia di rawat. Di depan pintu aku sudah melihat semua keluarga. Langkah kakiku yang mulai pelan, jantungku yang

Memancing Kejujuran Cerpen: Tiana Amelia WAHAI diri teruslah terlihat baik-baik saja. Meski kaki ini ingin berhenti melangkah. Terus saja berjalan dan berusaha terlihat terkendali meski hampir ingin bunuh diri. *** “Ayah… Sampai kapan sih kita akan menunggu?” Gerutu Erlin. “Sa b a r Na k .” Ay a h tersenyum. Airin beranjak dari duduknya. Kakinya sudah kesemutan dari tadi, pinggang juga sudah pegal. “Ayah Erlin duluan ya. Ada janji sama Bang Aryo.” Erlin menebalkan lipstiknya yang mulai memudar. “Ohh iya Aryo. Kenapa sih Kamu gak ajak anak itu untuk mancing bersama Ayah. Masa Kamu terus yang mau Ayah ajak mancing. Nanti lama-lama Ayah dikira mancing bareng istri muda Ayah lagi.” “Ihh… Ayah Erlin bilangin Bunda loh. Mas Aryo kan kerja Yah. Gak sempat.” Tutur Erlin menenangkan sang Ayahanda. Ayah menatap jauh ke depan kolam pemancingan. Menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembus-

kannya. “Nak tidak ada yang namanya tidak sempat. Semua hanya masalah prioritas.” Erlin menelan ludah dalamdalam. Gawat ini! Ayah sudah mengeluarkan sindiran halus nan tajamnya pada Aryo. Kalau begini terus bisa-bisa Aryo di black list dari daftar calon mantu. “Ahh… Ayah ini jangan terlalu banyak berfikir yah. Positive Thinking aja sama calon mantu.” *** Malam hari di Café “Ayah nanyain kamu terus loh Bang.” Ujar Erlin membuka obrolan di malam yang sepi itu. “Oh ya? Ayah apa kabar?” Sambut Aryo. “Sehat! Kapan Abang bisa ngawani Ayah mancing?” Tanya gadis berkulit sawo matang tersebut. “Aduh Dek Kamu kan tahu sendiri kalau Abang gak suka mancing. Mancing itu membosankan, buang-buang waktu.” Jawab Aryo datar. Erlin meletakkan sendok dan garpu dari tangannya. “Aku juga sebenarnya tidak suka memancing Bang, seperti yang Abang katakan sangat membosankan. Tapi Aku membuang egoku itu demi

Ayah. Demi orang yang Aku sayang Aku mau menemani Ayah memancing berjam-jam. Aku tahu Ayah bukan orang penting dalam hidup Abang tapi dia adalah Ayahku Bang. Orang yang Akan menjadi wali nikah ku kalau kita menikah nanti. Tak bisakah Kau mengambil hatinya sedikit saja? Aku lelah meninggikan namamu di hadapan Ayah.” Aryo menghentikan kunyahan makanan di mulutnya. “Sayang bukan begitu maksud Abang. Kenapa Kamu jadi emosional begini?” Ujar Aryo menenangkan. “Wajar kalau Adek emosional Bang. Adek lelah berpurapura bahwa semua terlihat baikbaik saja di depan Ayah. Padahal hubungan kita tengah dalam masalah Bang. Abang gak pernah luangin waktu buat keluargaku. Selalu sibuk kerja. Abang juga bilang akan segera mengembalikan Fatih ke Ibunya mana buktinya Bang?” Aryo mendekati Erlin dan memegang erat tubuh perempuan yang dicintainya itu. “Abang minta maaf ya Dek. Soal pekerjaan... Iya Abang yang salah. Abang akan meluangkan waktu untukmu dan Ayah. Mengenai Fatih Abang belum berhasil mengontak Ibunya.

Abang benar-benar tidak habis fikir mengapa perempuan itu meletakkan Fatih di depan pintu kontrakan Abang.” “Ahh iya untuk masalah yang itu juga. Kalau Abang tidak bersalah seharusnya Abang mau untuk diajak tes DNA ke dokter.” Ujar Erlin menekan Aryo. “Abang bersedia Dek. Abang mau. Kamu sabar yah.” Aryo mengelus rambut hitam Erlin. *** Hari Minggu yang cerah. Awan putih menggulung angin dengan begitu lembut. Sungguh hari yang cerah untuk pergi memancing.

Ayah tampak bersiap-siap dengan alat pancingannya. “Ayah mau memancing lagi?” Tanya Erlin yang keluuar dari dapur. “Iya donk! Lihat tuh cuaca lagi bagus-bagusnya. Ayah yakin akan dapat tangkapan besar hari ini!” Optimis Ayah. Baru saja Ayah menghidupkan sepeda motornya kemudian sebuah klakson mobil terdengar dari kejauhan. Aryo keluar dari dalam mobilnya sambil membawa box bayi. “Pagi Om.” Sapa Aryo. “Pagi! Oh Kamu Yo. Bayi siapa yang kamu bawa-bawa

Mimpi Indah Masih Di Belakang Cerpen: Mutia A. Nst. HIDUP di dunia nyata memang menyakitkan ya. Harus terus berjalan ke depan. Coba lihat perih masih pacu digaris terdepan sedang mimpi indah masih setia di belakang. *** Mengurus segala urusan selepas masalah keluarga memang tidak mudah, terlebih jika itu membuatmu harus terusir dari tempat yang kaucintai. Seperti yang dialami Andrea. Andrea tak menyangka harus berlapang dada menerima perpisahan kedua orangtua yang begitu ia cintai. Rasanya baru kemarin saja mereka berlima liburan ke Malaysia. Siapa yang menduga liburan itu adalah terakhir bagi keluarga ceria ini. Tepat tiga hari setelah liburan kedua orangtua Andrea bertengkar kemudian memilih berpisah. “Hebat Kamu Ndre. Bangga Aku tuh jadi sahabat Kamu.” Mata Rizky tak berkedip memandangi bingkai penghargaan yang tengah ia genggam. “Biasa aja kali!” Ujar Andrea datar. “Biasa gimana? Usia kamu belum 24 tapi udah bisa jadi pengusaha muda yang sukses dapat penghargaan begini lagi.” Rizky mengangkat tinggi piagam penghargaan lelaki yang telah

bersahabat dengannya sepuluh tahun tersebut. “Ya Kamu tahu sendiri lah Ky. Bisnis adalah pelarianku dari keadaan broken home yang menimpaku.” Andrea beranjak dari rebahannya. Rizky meletakkan piagam berkaca itu, didekatinya lelaki jakung di hadapannya dengan perlahan. “Justru di situ bro letak kelebihanmu. Kamu buktiin ke dunia bahwa Anak dari broken home bisa sukses.” Rizky menepuk bahu Andrea. Andrea tersenyum getir. Diraihnya piagam yang Rizky pegang tadi. “Aku tidak tahu semua ini Aku persembahkan untuk siapa bro.” Mata Andrea berkaca-kaca. “Ngomong apaan sih? Ya tentu semua ini buat kedua orangtua mu.” Senyum kecil Andrea kembali mengembang di antara lesung pipinya. Semakin menambah karisma si bungsu dari tiga bersaudara ini. “Entahlah Aku masuk kategori anak durhaka atau tidak. Tapi Aku merasa semua ini bukan untuk mereka. Aku membangun semua ini tanpa meminta bantuan mereka sedikitpun dan pula mereka telah bahagia dengan pasangan

mereka masing-masing bro.” Hampir saja air mata Andrea mengalir bila bukan karena gengsi mengingat ia seorang pria. “Hey jangan berkata gitulah bro, biar bagaimanapun Kamu gak akan mungkin bisa begini tanpa mereka. Memang siapa yang merawat, membesarkan dan menyekolahkanmu? Memangnya Kamu lahir dari batu, dibelah langsung sebesar ini, kan tidak!” Tutur Rizky lugas. Andrea tertawa lepas. Guyonan temannya sedikit melegakan. “Hahaha…Ya gak lah. Aku normal kali. Haduh makasih lo. Kamu memang tempat curhat terbaik yang pernah Aku kenal.” Ujar Andrea sembari menepuk bahu pria berkulit hitam manis tersebut. *** Matahari belum benarbenar tinggi saat teriakan Mamak Andrea mengudara pagi ini. “Bang! Oh Bang. Cepat lah sikit. Sudah siang lo ini. Keburu sepi lah pasar itu.” Teriak Mamak. “Sabar lah Dek! Gak akan sepi pasar itu. Pelanggan setia Kita kan ada. Ayok tancap gas.” Kata Pria berkulit gelap tersebut. Becak barang Mamak

melaju meninggalkan halaman rumah. Andrea sedari tadi sudah melihat pemandangan itu rupanya. Pemandangan dimana sang Ibunda tercinta sepagi ini harus berjualan ikan laut bersama suami tercinta yang ia pilih kala telah berpisah dengan Ayah. Andrea menggelenggelengkan kepala. Siapa yang sangka peribahasa “Roda terus berputar” itu kini menimpa sang Mamak. Dulu saat masih bersama-sama Jangankan jualan ikan. Belanja di pasar saja jarang Mamak lakukan. Bik Mora yang selalu belanja ke pasar. Dahulu sepagi ini di rumah Mamak sudah cantik, harum siap sedia menyambut Kami dengan lipstik cetarnya di meja makan. Pemandangan sebaliknya terjadi beberapa tahun kemudian. Jangan harap baju

atau lipstik cetar. Mamak kini harus bersahabat dengan topi agar terik matahari tak memanasi ubun-ubunnya. Sepatu boot untuk melindungi dari beceknya pasar, sarung tangan dan masker. Andrea menyandarkan diri ke dinding-dinding kamar. Alangkah dinginnya dinding kamar ini. Tapi tidak sedingin hati lelaki kelahiran Medan tersebut. Ia bingung harus sedih melihat kondisi sang Ibunda tercinta atau bersyukur karena akhirnya Mamak belajar tentang arti kehidupan. Mengingat Mamak sedari kecil terlahir dari keluarga berada dan dimanja. Astaga mengapa Aku berfikir demikian? Gumam Andrea dalam hati. Satu hal yang membuat Andrea salut adalah Mamaknya tidak ingin menerima sedikitpun bantuan sang putra. Padahal

B5


Budaya

B6

WASPADA Minggu 19 April 2020

Visualisasi Budaya Oleh: Ely Ezir Elok tutur elok budaya Sudah tradisi anak bangsa Budaya bangsa mari perkaya Wahai teman teman baik yang tua maupun pemuda ENTAH kapan pandemik Covid-19 datang dan berlalu, entah kapan pola hidup mengalami pergeseran sering tak pernah kita perhatikan datang dan perginya. Banyak hal-hal lain yang terjadi dan pergi begitu saja dan sangat sering pula tidak menjadi pelajaran penting bagi kita. Lekas atau lama Covid-19 ini berlalu bukanlah hal yang akan dibahas pada tulisan ini. Poin penting pada artikel ini adalah budaya, bagaimana budaya kemudian tervisualisasikan dalam konteks sosial dan mengapa kita penting mengamati proses visualisasi budaya ini terjadi. Pemahaman terhadap apa itu visualisasi budaya sangat penting untuk kita jadikan dasar berpikir apakah fenomena pandemik Covid-19 telah membawa pelajaran yang berarti dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini dapat dijadikan social capitol menata kehidupan masa mendatang yang lebih baik lagi. Revitalisasi budaya yang terkuatkan oleh aturan atau kebijakan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemik Covid19 adalah sesuatu yang terbentuk dipahami secara sadar dan akademis. Ada reontruksi budaya baik yang tealah pernah atau akan membentuk pola baru terhadap budaya masyarakat. Pemahaman ini tentu sangat penting bagi kita agar kita dapat memperkaya budaya nasional dan berdaya guna sebagai social capitol yang produktif dan juga dapat mendorong pola kabajikan sesama manusia. Di samping itu akan ada pula rasa kecintaan yang semakin tinggi kepada sesama baik sebangsa maupun masyarakat internasional.

Musuh di dalam proses kita berbangsa dan benegara adalah penurunan (degradasi) moral. Degradasi moral baik individu, kelompok sosial maupun bangsa inilah kemudian tervisualisaikan dalam bentuk budaya. Visualisa budaya dalam prosesnya sebaiknya dimaknai dalam sebuah nilai budaya yang berkearifan lokal yang berselaras dengan budaya suku bangsa dan budaya nasional. Budaya berkearifan nasional mungkin saja terdominasi oleh budaya kearifan lokal suku bangsa tertntu atau didominasi lokalitas tertentu namun harus dapat kemudian tervisualisasi dalam konteks berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu mengapa ini menjadi penting untuk diperhatikan, dipahami dan seterusnya dijadikan acuan budaya nasional dalam konteks berbangsa dan bernegara adalah agar bukan saja merivitalisasi budaya nasional tetapi juga meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik, bernilai dan berdaya saing tinggi untuk kelangsungan kehidupan manusia. Tulisan ini dipaparkan dan

diperkuat dengan kajian deskriptif. Teori deskriptif analisis terhadap fenomena sosial terkait pandemik Covid19 didasarkan kajian kajian budaya dalam konteks sosial. Hakekat Visualisasi Budaya Pijakan dasar yang dijadikan acuan dalam memahami visualisasi budaya secara garis besar adalah, pertama, bahwa visualisasi budaya harus dipahami sebagai perwujudan budaya yang beasal dari keaslian sifat manusia. Apapun itu visualisasi budaya yang muncul saat ini harus mengacu kepada asal usulya, keasilannya (originilitas). Kedua, manusia selalu beradaptasi dengan perubahan yang ada di lingkungannya. Upaya manusia untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang dibuat oleh manusia itu sendiri maupun perubahan alamiah. Ketiga, dalam perkembangan visualisasi dan perwujudan budaya manusia dari zaman ke zaman hingga di era digitalisasi saat ini dan bahkan di suasana pademik Covid-19 saat ini, komponen-komponen komunikasi

dan bahasa sosial sangat berperan dalam percepatan proses visualisasi budaya. Terkait dengan situasi saat ini pemerintah paling tidak dalam memutus mata rantai pedemik Covid-19 membuat aturan dan kebijakan, pertama tetap tinggal di rumah (stay at home), Kedua, gunakan masker. Ketiga, jaga kontak fisik (social distancing). Keempat jaga kebersihan (hand washing). Interpretasi dari kebijakan ini di tengah masyarakat sosial tervisualisakan dalam budaya. Konsekuensinya adalah adanya kerelaan untuk menjaga kehidupan berkeluarga di rumah tangga, meningkatkan kebersihan fisik, menjaga kebersihan lingkungan, menghargai dalam kerhatihatian di tengah keramain. Visialisasi budaya ini kemudian harus dipatrikan dalam kebijakan pemerintah untuk masa-masa mendatang, untuk situasi pasca pedemik Covid-19. Bagian akhir dari tulisan ini pertama adalah dengan visualisasi budaya saat ini dapat merevitalisasi budaya lokal, budaya nasional. Kemudian

Catatan Budaya

Marhaban Ya Ramadhan

visualisasi ini dapat dengan tepat diterjemahkan dalam bentuk karakter. Karakter itu diaplikasian dalam karakter toleransi, kasih sayang, peduli dan berbagi kasih, berintegrasi yang tinggi, bersahabat dan komunikatif (misalnya bagaimana agar cara berkomunikasi kita tidak membuat kegaduhan apalagi berbohong/hoax ), pola hidup sehat, jauh dari kesombongan dan masih ada yang lain. Kedua, mengajak kita semua untuk menjadikan, merivitaliasi budaya nasional dalam polapola kehidupan kita. Visualisasi budaya ini kita jadikan karakter warga. Karakter warga yang baik tentunya akan sangat berkontribusi dalam rangka menciptakan dan menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam lingkungan masyarakat dan perkumpulan. Dengan demikian, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar yang pada gilirannya akan dapat menjadi Negara yang disegani dan menjadi perhitungan oleh Negara-negara lain. *Penulis Doktor Ilmu Linguistik dan saat ini Dekan FKIP Universtas Asahan.

Cerpen Rumah, Sepatu Dan Belacan Catatan: Mihar Harahap CEMERLANG edisi Februari 2020, memuat cerpen, di antaranya, “Rumah Inang” karya Dian Nangin,“Sepatu Safa” karya Dedy Kurniawan dan “ Sambal Belacan Mamak” karya Rizki Handayani. Tak kebetulan, bila cerpen ini menarik untuk diapresiasi. Tentu agak berbeda dengan cerpen lainnya, terutama soal pengungkapan. Tetapi tidak berarti ketiga cerpen ini sangat baik, sedang cerpen lainnya terlalu buruk. Cerpen “Rumah Inang” karya Dian Nangin menceritakan empat orang anak inang (ibu), menantu dan cucu, pulang kampung. Biasanya menyenangkan. Kali ini menyenangkan bagi anak anak dan menantu, tetapi menyedihkan bagi inang. Bukan sebab mengenang amang (bapak) yang telah lama berpulang. Melainkan karena anak-anak akan menjual rumah, warisan orangtua inang. Alasan, tak ada yang mengurus rumah. Anak-anak, selain menjual rumah, juga tega mengirim inang ke rumah jompo. Alasan, sibuk, meski tak jelas apa kesibukan

terutama para menantu. Memang inang dalam keadaan sakit terkena stroke. Tak bisa berbicara dan berjalan. Hanya duduk di kursi roda saja. Namun mengapa merasa lebih baik mengirim inang ke rumah jompo, ketimbang mengupah orang mengasuhnya di rumah. Apa tak ada niat lagi untuk pulang kampung hingga harus menjual rumah. Sebenarnya cerpen ini dapat dipertajam ketika inang mencurahkan kenangan.Tak sekadar melirik isi rumah, tetapi membuat gerakan, menunjuk benda atau menulis kata menyentuh untuk mengingatkan anak-anak. Pikirkan logikanya. Walaupun anak-anak tak perduli, setidaknya terjadi perdebatan di antara mereka. Klimaksnya inang menandatagani surat jualbeli rumah itu secara terpaksa karena merasa kehilangan kasihsayang. Persoalan lain, misal, ke satu, mengapa anak-anak menyapa ibu pada inangnya? Apakah sejak mula hidup di kampung atau sesudah mereka tinggal di kota? Kedua, siapa yang mengurusinang selama

ini? Apakah keluarga atau tetangga yang diupah dan mengapa tidak diteruskan saja. Ketiga, mengapa rumah dijual? Untuk biaya perobatan inangkah atau pembagian harta. Mengapa begitu serakah, padahal katanya, mereka berhasil hidup di kota. Barangkali cerpen hanya sekadar memotret (bukan mendalami) prilaku anak-anak kepada orangtua sepuh dan perlu perhatian. Apalagi orangtua dalam keadaan sakit, jiwa dan raga, hingga butuh kasih sayang dan tangan anakanak, menantu, cucu, betapapun sederhananya. Ingat bahwa keberhasilan hidup anak-anak di kota, tidak luput dari kerja keras, kesabaran serta doa orangtua di kampung. Bagaimana mungkin anak-anak dan menantu bisa melupakan itu. Cerpen “Sepatu Safa” karya Dedy Kurniawan. Menceritakan seorang anak, Safa, pelajar, tak jelas kelas berapa, sekolah apa. Pulang sekolah langsung memarkir diri di tepi jalan raya, tempatnya mereperasi sepatu pelanggan. Mungkin karena berpakaian seragam sekolah, banyak orang yang bersimpati. Mem-

beri uang lebih, direperasi atau tidak sepatu pelanggan. Padahal dia tidak meminta, kecuali diberi cuma-cuma. Safa banyak memperbaiki sepatu orang, tetapi sepatuya sendiri rusak berat. Pantas di buang ke tong sampah. Dia berharap, ayah membelikan sepatu sekolah. Namun kata ayah, sabar, masih ada keperluan lain. Tak lama, dia berhasil mengumpulkan uang dan ingin membeli sendiri tetapi kata ayah, pinjam dulu uang itu untuk biaya tambahan persalinan ibumu. Dia berikan uangitu, meski menangis di dalam hati. Begitulah anak perempuan. Cerpen ini memberikan motivasi pada anak-anak dalam keluarga sederhana bahwa perlu membantu kehidupan orangtua. Seperti Safa, pagi sekolah, siang mereperasi sepatu pelanggan. Meski di jalan raya, panas menyengat, ricuh suara kenderaan dan debu beterbangan. Kondisi itu tak membuatnya merasa malu, malas, mengeluh atau menyalahkan orangtua. Bahkan dia jalani hidup sederhana itu dengan wajar, rajin bekerja dan penuh kesabaran. Begitupun beberapa hal sempat mengusik perhatian. Pertama, soal pemakaian kata

pun dan akhiran nya yang terlalu berlebihan. Padahal kata dan akhiran itu dapat diubah atau tak usah digunakan. Kedua, memang pecerpen bertindak sebagai pencerita, tetapi boleh saja melukiskan kekecewaan-kesabaran Safa ketika uangnya diminta ayah. Sehingga klimaks kejiwaan akan lebih menghunjam ke dalam perasaan para pembaca. Cerpen “Sambal Belacan Mamak” karya Rizki Handayani. Menceritakan sambal belacan bikinan emak. Bagian kelengkapan makan siang atau makan malam bagi yang menggemari. Meskipun dibuat praktis, ekonomis, tetapi dapat memengaruhi enaknya makan. Selain pedasnya melangit, juga bila terasa mengenabagi penikmat, justru bisa merangsang seleramakan. Bahkan tambuh makan berkali-kalihinggaperutkenyang. Rupanya, bagi keluarga abang dalam cerpen, kelihaian mengolah sambal belacan menjadi nikmat makan, merupakan syarat kehidupan. Terbukti, ketika abang mengenalkan calon istri pada keluarga, ibu sempat kurang respon karena sang calon dikabarkan tak bisa menyambal belacan. Dapat dibayangkan bagaimana situasi perkenalan

itu. Mungkin ibu mengajari, menyindir habis atau malah tidak menerima menantu begitu saja. Ternyata, calon menantu berwajah ayu, bibir tipis, mata bulat,alis tebal. Dengan blouse, wadges dan paduan warna, tampil anggun, elegan, memukau. Tak pelak lagi, langsung digiring ke ruang meja hidangan. Hal ini sebenarnya kurang pantas. Memang menjamu tamu merupakan adat dan kebanggaan. Tetapi tradisi harus dimulai dari duduk di ruang tamu, minum teh hangat, seraya beramat-tamah dan berkenalan terlebih dahulu. Tak terduga, kalau calon menantu membawa rantang. Bukan berisi lauk-pauk, sambal belacan. Melainkan sayur daun ubi tumbuk pakai rimbang dan kincung. Memang harus diakui padanan sambal belacan ibu adalah sayur daun ubi tumbuk calon menantu. Mungkin lantaran makan bersama berasa lezat, nikmat, hingga ibu lupa bertanya. Siapa yang memasak sayur daun ubi tumbuk itu. Ibunyaatau calon menantu. * Penulis Dosen UISU, Ketua Fosad, IPSU, kritikus sastra dan budaya.

Corona, The Decameron Hingga Maut Hitam Oleh: Nevatuhella SEKIRA tiga minggu lalu, saya menonton sebuah film Korea Selatan bertema kesadisan makhluk jahat (berasal dari virus) pemangsa manusia. Judulnya The Host (2006), arahan sang sutradara pemenang Oscar 2020 Bong Joon-ho. The Host diawali dengan munculnya monster di Sungai Han, Seoul. Pada awalnya monster ini hanya seukuran ikan sungai, rupanya bermutasi menjadi besar dan bentuknya menakutkan. Mutasi ini diakibatkan oleh tercemarnya Sungai Han oleh zat kimia yang sudah berumur puluhan tahun di sebuah laboratorium, ditumpahkan ke sungai. Karena monster dinggap sama dengan virus, maka semua warga harus memakai alat pelindung diri, sama dengan saat ini mewabahnya virus Corona di dunia. Kemudian novel The Decameron karya Giovanni Boccaccio (1313-1375) yang saya baca potongan-potongan ceritanya dari berbagai buku dan media, dekat dengan wabah Corona saat ini. The Decameron menjadi referensi banyak pengamat jika membicarakan soal Covid-19. Dilatari oleh kejadian sesungguhnya saat mana wabah penyakit pes membunuh hampir 50 juta warga Eropa. Jika ditambah dengan korban dari Asia Timur, Timur Tengah hingga India diperkirakan korban mencapai 75 juta jiwa. Dimulai dari kehadiran kapal-kapal para pelaut andal Timur Tengah yang singgah di pelabuhan-pelabuhan Eropa. Para pelaut sebagian besar telah tertulari penyakit pes yang ditularkan oleh kutu busuk tikus-tikus hitam yang hidup di palka-palka kapal. Munculnya bisul hitam di tubuh manusia terutama di daerah ketiak, di bawah lutut dan selangkangan, inilah yang mencari ciri utama penykit pes. Bisul hitam ini berisi darah kotor dan nanah. Warna hitam bisul dan diawali kapal-kapal berlayar di Laut Hitam, menjadi diksi penamaan penyakit ini, yakni Black

Death (Maut Hitam). Novel The Decameron dibuka dengan gambaran mengenai suasana mengerikan yang terjadi akibat wabah pes. Mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan dan sebagian besar orang menghadapi ajalnya dalam keadaan sendirian, ditinggalkan keluarga dan teman-teman nya yang pergi karena ketakutan tertular ataupun karena tidak bisa memberi pertolongan. Sungguh memilukan adanya semacam kepercayaan atau mitos dalam mencari alasan atau penyebab penyakit itu muncul. Kelompok minoritasYahudi dikambinghitamkan sebagai pembawa musibah. Maka sesiapa orang yang tertular penyakit pes, untuk kesembuhannnya, ia harus membunuh sebanyak mungkin orang Yahudi. Ada juga kelompok Flagellant yang terorganisir begerak dari satu wilayah ke wilayah lain, yang satu sama lainnya saling memukul dan mencambuk dalam usaha yang putus asa untuk meredakan hukuman Tuhan, yang mereka percaya telah mengutuk mereka dengan wabah. Sontak saat itu, banyak warga Yahudi menjadi korban. Padahal waktu itu budaya toleransi dan hidup damai, dengan bersinarnya ilmu pengetahuan dan seni dari kekhalifahan Islam Andalusia (kini Spanyol), yang hingga kini belum tertandingi masih tersisa kegemilangannya. Dimana penganut tiga agama samawi (Yahudi, Nasrani dan Islam) hidup dalam kedamaian. Oleh tragedi pembunuhan orang Yahudi, hal yang menjadi penyebab salah satunya awal bagi mundurnya peradaban toleransi Andalusia yang dibangun oleh Abd al-Rahman ibn Mu’awiya. Abd al-Rahman ialah satu-satunya keturunan Bani Ummayah yang lolos dari pembunuhan keluarganya yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbasyaiah (750 H). Kelak tujuh abad kemudian (tahun 1492) sesudah tragedi Maut Hitam (1347-1353), Spanyol bulat-buat diserahkan oleh penguasa terakhir Spanyol (Raja Boadil yang Islam) ke tangan Ferdinand II (Aragon) dan istrinya Ratu Isabella (Kastila).

Oleh: S. Satya Dharma INSYA Allah, tak kurang seminggu lagi, Ramadhan akan datang. Selamat datang puasa. Marhaban ya Ramadhan. Meski engkau datang di tengah kecamuk Covid-19, kami menyambutmu dengan tangan terbuka. Kami percaya bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang pantas untuk hambaNya. Subhanallah. Tak lama lagi, siapapun yang mengaku muslim di seluruh dunia, akan menjalani proses tidak makan, tidak minum, tidak memperturutkan syahwat di siang hari. Semoga pemandangan rutin yang seringkali kita lihat di bulan puasa tahun-tahun yang lalu, tidak lagi kita saksikan di Ramadhan tahun ini. Tahun-tahun lalu, setiap kali Ramadhan tiba, kita acap menyaksikan pemandangan dimana orang-orang yang mengaku berpuasa tapi sikapnya tetap sama. Mengaku puasa tapi tetap saja berkata dusta. Mengaku berpuasa tapi tak mengubah apapun dalam prilaku sosialnya. Di Ramadhan tahun ini, semogalah tidak ada lagi orang yang cuma berpura-pura puasa. Semogalah mata, mulut dan telinga kita menjadi steril dari pandangan, perkataan dan pendengaran yang membuat puasa kita, sebagaimana hadist yang diriwatkan Iman Al-Bukhari, menjadi sia-sia. Sejatinya puasa tidak semata-mata menahan diri dari makan, minum, dan syahwat. Puasa adalah suatu proses pelatihan untuk menahan nafsu dari macam-macam perbuatan maksiat. Sayangnya ada sangat banyak orang yang berpuasa namun dia hanya mendapatkan rasa lapar dan haus semata. Sabda Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad-Darimi tentang orang puasa yang hanya mendapat rasa lapar dan haus, hendaknya menjadi peringatan bagi setiap muslim agar berpuasa dalam arti yang sebenar-benarnya. Yakni puasa jasmani dan rohani. Puasa badan dan puasa jiwa. Maka orang beriman haruslah mengambil hikmah dari tiap kejadian. Menjadikan setiap peristiwa sebagai iktibar dan pelajaran. Karena itu, semoga serbuan Covid-19 ini bisa memberi perubahan pada puasa kita tahun ini. Ingatlah, dalam puasa derajat sosial menjadi tidak penting. Ketundukan, ketaatan dan kepatuhan pada Allah, Al-Khalik, itulah yang utama. Puasa adalah ujian ketaqwaan. Dalam puasa, presiden atau raja tak lantas istimewa karena derajat sosialnya itu. Dalam puasa tak ada beda pejabat atau rakyat jelata. Puasa mengajarkan, setinggi apapun derajat sosial seseorang, tanpa ketaqwaan derajat social itu tidak akan bisa meneguhkan posisi hakiki kemanusiaannya di hadapan Al Khalik. Maka puasa, selain perintah mengendalikan hawa nafsu, adalah juga bulan perenungan. Bulan kontemplasi. Bulan untuk lebih memahami hakekat “hablum minallah wa hablum minannas.” Ibadah puasa membuktikan, kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh status sosialnya. Seorang pemulung sampah, yang kedudukan sosialnya berada pada derajat “terbawah” di lingkungannya, bisa jadi lebih mulia dari seorang presiden, seorang gubernur, seorang bupati. Keadaan ini menegaskan, nilai hakiki seseorang tidak ditentukan oleh posisi sosialnya, tapi oleh tingkat ketaqwaannya. Seseorang diposisikan Allah sebagai pemimpin bukan sematamata karena perjuangan dan kerja kerasnya, tapi karena “ketetapan” Allah. Itu berarti, rakyat yang menjalankan peran kemanusiaannya dengan baik, jauh lebih mulia dibanding pemimpin yang tidak bertanggungjawab. Dalam kata lain, kepemimpinan bukan semata-mata karena kedudukan yang melekat pada diri seseorang, tapi lebih pada tanggungjawab yang ia laksanakan. Maka, setiap kali bulan Ramadhan tiba, tak terkecuali di Ramadhan tahun ini, kita akan melihat dengan terang benderang sudah seberapa besar tanggungjawab kemanusiaan itu dijalankan oleh orang-orang yang mengaku pemimpin di negeri ini. Bila kesadaran kemanusiaan dalam memaknai hakikat “hablum minallah wa hablum minannas” dalam menjalankan tanggungjawab kepemimpinan itu tidak tampak, itulah bukti bahwa puasa tak memberi pengaruh apapun terhadap dirinya. Dan itulah yang membuat banyak pemimpin di negeri ini, di posisi manapun ia berada, kehilangan marwahnya sebagai pemimpin. Karena itu, wahai saudara muslimku, berharaplah semoga dalam puasa tahun ini kita benar-benar mendapat pemimpin yang taqwa, pemimpin yang berpijak di atas bumi yang sama dengan rakyat yang dipimpinnya. Yakni pemimpin yang berpuasa dalam arti yang sebenarbenarnya. Pemimpin yang puasanya mampu mengantarkan kita semua, rakyat yang dipimpinnya, menjadi kekasih Allah yang sesungguhnya. Semoga……! (*)

Album Baharuddin Saputra:

Data Seniman Terdampak Corona

Dua dedengkot Katolik yang membakar buku-buku ilmu pengetahuan dan seni yang lahir di masa kejayaan Andalusia. Mengusir dan membunuh kaumYahudi dan pemeluk Islam dengan cara sadis, melemparkannya ke dalam api yang menyala-nyala. Pelarian kaum Yahudi nantinya berhadapan pula dengan orangorang Jerman. Diaspora Yahudi akhirnya terjadi keseluruh pelosok dunia. Awal April tahun ini, memasuki bulan kedua wabah Corona, berita (sekalipun akhirnya disebut sebagai hoaks) menyebut terdengarnya kembali suara azan berkumandang di Spanyol. Tentunya hal ini mengejutkan banyak orang. Bukankah selama 600 tahun lebih Spanyol yang pernah menjadi pusat kegemilangan Islam kini dikuasai oleh pemimpin Kristen, tiba-tiba seseorang mengumandangkan azan di sana karena alasan kehadiran virus Corona yang mematikan. Sesuatu yang terbalik dari apa yang terjadi di wabah Maut Hitam. Azan tentunya mengumandangkan kedamaian dan kesejukan. Mengeksiskan adanya Tuhan seru sekalian alam. Apakah selama ini suara azan tidak boleh diperdengarkan di seantero Spanyol? Wallahualam. Pastinya Spanyol adalah negeri idaman para pelancong untuk menikmati keindahan bangunanbangunan kuno yang menakjubkan. Lain lagi kabar angin yang muncul hingga ke kampungkampung menjadi sangat populer dan dibicarakan dimana-mana. Kabar bahwa virus Corona begitu mendengar azan akan hambus berlarian tunggang-langgang. Seorang pemuda, Dowan (30 tahun), saya temui disebuah kota kecil sangat teryakini dengan hal ini. Mantan pengguna narkoba ini, selama sebulan merebak Corona aktif salat ke mushalla. Selesai salat berzikir dan selalu menanyakan pula, kapan Imam Mahdi akan turun ke bumi. Corona memang menjadi musibah bagi yang lain, tapi hidayah bagi sebagian orang, seperti Dowan. *Penulis, esais

WABAH Corona ternyata tak cuma membuat risau pejabat negara, tapi juga kalangan seniman. Kerisauan seniman itulah yang coba dijembatani oleh Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Baharuddin Saputra, SH. Hari-hari belakangan ini, Bahar, begitu dia dipanggil, nampak begitu bersemangat mengumpulkan data para seniman Sumut yang terdampak Corona. Utamanya mereka yang tak bisa lagi menjalankan aktivitas kesenian sehingga mempengaruhi penghasilannya. Bahar pun membangun komunikasi dengan Pemprov Sumut melalui Disbudpar. Hasilnya? Meskipun belum jelas bagaimana jalan keluar yang akan ditempuh, apakah berupa pemberian bantuan atau berbentuk dukungan program, namun telah dicapai kesekapatan untuk melakukan pendataan. “Semogalah pendataan ini berguna untuk seniman,” katanya. Semangat berpikir positif dan bersinergi Ketua DKSU ini memang tak ada duanya. Terkait aktivitas kesenian dan dukungan pada para seniman, Bahar dengan sigap menyambut setiap usulan meski tak selalu usulan itu memberi jalan keluar. Menurut Bahar, DKSU berusaha semaksimal mungkin untuk ikut memperjuangkan aspirasi seniman agar bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama akibat dibatalkannya beberapa event seni budaya di berbagai tempat sebagai dampak wabah Covid-19. DKSU, tambah Bahar, diberi kepercayaan untuk mendapatkan dukungan moril dan materil dari pemerintah menyusul surat edaran dari Dirjen Kebudayaan. “Kita ikhlas menjembatani harapan seniman kepada pemerintah. Kita hanya mendata, terserah nanti tim verifikasi yang akan menilainya. Tapi kita doakan semoga upaya ini membuahkan hasil,” kata Bahar, optimis sembari berharap para seniman Sumut terus membangun sinergi. “Kunci kemajuan ada pada kerja keras dan kemauan kita untuk terus bersinergi,” jelasnya. Siplah! (susdha)


Kesehatan

WASPADA Minggu 19 April 2020

B7

“Herd Immunity”Covid-19 di Indonesia WABAH penyakit akibat infeksi akan hilang ketika mayoritas populasi kebal, dan individu berisiko terlindungi oleh populasi umum. Dengan demikian virus akan sulit menemukan tempat host atau inang untuk menumpang hidup dan berkembang. Kondisi itu disebut dengan “herd immunity” atau disebut juga dengan “kekebalan kelompok” yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. “Kekebalan kelompok” (herd immunity) adalah konsep epidemiologis yang menggambarkan keadaan di mana suatu mayoritas populasi cukup kebal terhadap penyakit, sehingga infeksi tidak akan menyebar dalam kelompok itu. “Kekebalan kelompok” adalah perlindungan terhadap kelompok, yang terjadi ketika sejumlah populasi kebal terhadap penyakit tertentu. Ini dapat membantu menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Secara teori, kalau suatu penyakit menular sudah menginfeksi sejumlah masyarakat, otomatis “kekebalan kelompok” akan terbentuk. Dengan asumsi infeksinya akan menimbulkan kekebalan. Namun sebelum kekebalan ini terbentuk, mayoritas kelompok masyarakat akan terinfeksi terlebih dahulu. Semakin menular suatu penyakit, semakin banyak penduduk yang terinfeksi sebelum terbentuknya “kekebalan kelompok”. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang imun terhadap penyakit, baik melalui vaksinasi atau kekebalan alami, maka orang-orang yang lemah imunnya akan terlindungi. Semakin banyak orang terinfeksi, maka akan

lebih banyak orang yang sembuh, dan akan kebal. Kekebalan alami dapat membantu menciptakan “kekebalan kelompok”. Tetapi tidak akan berhasil kalau tidak disertai dengan vaksinasi. Mengidap suatu penyakit dapat memiliki risiko kesehatan yang terkadang serius. “Kekebalan kelompok” dapat terja di dalam dua cara yaitu dengan banyaknya orang yang tertular penyakit dan membangun kekebalan alami, serta dengan vaksinasi agar mendapatkan kekebalan. “Kekebalan kelompok” dianggap sebagai salah satu cara untuk memerangi pandemik. Selain itu dengan memisahkan orang per orang, melakukan pemeriksaan laboratorium dan melacak pergerakan orang dan membuat vaksin. “Kekebalan kelompok” diterapkan pada suatu populasi yang tak menerapkan karantina wilayah maupun intervensi lain. Virus dibiarkan menginfeksi seluruh kelompok masyarakat sampai terbentuk “kekebalan kelompok” dengan sendirinya. ”Kekebalan kelompok” disebut-sebut sebagai cara yang dapat menyetop penyebaran infeksi Covid-19, karena pernah dianggap berhasil mengakhiri penyebaran Zika pada 2017 di Salvador, Brazil.

“Kekebalan Kelompok” Banyak Tantangan Metode “Kekebalan kelompok” banyak mendapat tantangan dari kalangan ilmuwan. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai hal yang berbahaya dan radikal. Metode lain seperti pemeriksaan laboratorium massal secara agresif (aggressive testing) dianggap lebih manusiawi. Pada konsep ini dilakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak mungkin dan mengelompokkan siapa saja yang positif terjangkit, kemudian ditangani. Tentu masing-masing pendekatan menyimpan untung dan rugi. Aggressive testing tentu akan memerlukan biaya yang lebih banyak. Ada beberapa alasan mengapa “kekebalan kelompok” bukan jawaban untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Salah satu adalah belum tersedianya vaksin untuk Covid-19. Karena vaksinasi adalah cara teraman untuk membentuk “kekebalan kelompok” dalam suatu populasi. Di samping itu penelitian obat untuk Covid-19 masih belum tuntas. Kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa beberapa pendekatan yang dapat dilakukan sekarang ini adalah dengan

pemisahan orang (social distancing), penutupan perbatasan dan menggunakan vaksin. “Social distancing” adalah untuk melindungi mereka yang lemah dan bisa mengurangi pandemik dalam masa yang pendek. Social distancing bisa membantu sistem layanan kesehatan untuk tidak kewalahan. Pemerintahan diseluruh dunia banyak menerapkan lockdown dan social distancing untuk meredam bahaya Covid-19. Sosial distancing dan sering mencuci tangan adalah cara untuk membantu mencegah kita dan orang-orang di sekitar tertular dan berpotensi menyebarkan Covid-19. Bisakah ”Kekebalan Kelompok” Menekan Penyebaran Covid-19 di Indonesia? Hingga kini, belum ada vaksin untuk virus Corona. Sehingga, pembentukan ”kekebalan kelompok” melalui vaksinasi belum bisa dilakukan. Sedangkan pembentukan “kekebalan kelompok” secara alami dengan membiarkan banyak orang terinfeksi virus Corona juga bukanlah cara yang bijak. Covid-19 dapat berakibat fatal, dan jumlah korban jiwa akibat infeksi ini akan sangat tinggi sebelum ”kekebalan kelompok” tercapai. Di samping

itu banyak orang yang rentan terhadap infeksi virus Corona, seperti lansia atau orang dengan penyakit penyerta, seperti penyakit paru, diabetes, dan hipertensi. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan konsep ”kekebalan kelompok” tidak bisa diharapkan untuk menyudahi pandemi Covid-19 di Indonesia, sebelum ditemukannya vaksin. Cara terbaik yang bisa diterapkan adalah memutuskan rantai penularan, yaitu dengan melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan. Terapkan physical distancing, lakukan cuci tangan secara rutin, jaga daya tahan tubuh, serta batasi pergi keluar rumah. Strategi slow down dan physical distancing yang kita lakukan sekarang diharapkan akan memperlambat penularan, dan memberikan waktu pada fasilitas kesehatan untuk bersiap. Tapi tidak bisa mencegah penularan pada semua masyarakat. Slow down di rumah ini harus menjadikan masyarakat sehat jasmani dan rohani. Karena paparannya cepat atau lambat akan segera datang. Perkuat imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga, agar tubuh memproduksi antibod Covid-19 secara alami. Di samping itu perlu juga persiapan batin dengan berdamai dengan diri sendiri, memaafkan orang lain, dan saling mendoakan. Metode Microlockdown Sebuah skema penanganan bernama micro-lockdown ditawarkan sebagai salah satu pilihan. Skenario ini menjanjikan jalan tengah antara social distancing yang belum ampuh

dan total lockdown yang membutuhkan sumberdaya masif. Skema micro-lockdown diusulkan oleh asisten professor Sulfikar Amir dan Fredy Tantri dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Microlockdowd dijalankan dalam sistem tertutup. Artinya orang tidak boleh keluar masuk pada suatu daerah, kota, kecamatan, kelurahan, atau desa. Micro-lockdown sepertinya sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi Indonesia. Dalam skema micro-lockdown, upaya lockdown diterapkan pada tingkat kelurahan atau desa. Kegiatan sosial-ekonomi masih bisa berjalan seperti biasa. Masyarakat di tingkat desa atau kelurahan saling menjaga.Warga yang memiliki usaha warung makan juga masih memiliki pembeli. Karena skopnya kecil, kepala daerah bisa melakukan hal ini tanpa harus meminta persetujuan dari pemerintah pusat sehingga lebih cepat bergerak. Status desa dan kelurahan yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah akan memungkinkan distribusi informasi dan sumberdaya yang lebih baik. Pengawasan terhadap mereka yang harus melakukan isolasi mandiri juga akan lebih mudah dilakukan di cakupan yang lebih kecil seperti di kelurahan atau desa dibandingkan secara nasional atau bahkan provinsi. Semoga Pemerintah Republik Indonesia menentukan pilihan metode yang paling cocok untuk diberlakukan agar wabah Covid-19 segera dapat diatasi. *Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K) Guru BesarFakultas Kedokteran USU

Kapan Gangguan Kulit Menjadi Gejala Covid-19? KELANGSUNGAN riset soal Covid-19 memang masih berlangsung di tengah perkembangan pandemi ini. Para ahli masih terus menemukan gejalagejala baru yang menunjukkan manifestasi virus SARS-CoV2 ini, setelah sejumlah kasus menunjukkan gejala dan tandatanda yang sangat variatif. Satu yang tengah marak belakangan ini adalah manifestasi virus pada kulit yang menimbulkan gangguan menyerupai reaksi alergi berupa kemerahan disertai gatal-gatal.Yang terbaru, dari asosiasi spesialis kulit di Prancis (SNDV) yang banyak muncul di media akhir-akhir ini, ruam kulit tersebut mereka sebut sebagai sebagai Acrosyndromes. Menyikapi pemberitaan oleh media yang terkadang hanya mengutip publikasi penelitian tanpa penjelasan lebih lanjut yang bisa menimbulkan mispersepsi tentu memerlukan tinjauan lebih agar tidak memicu keresahan di tengah ketidakpastianyangadasoalCovid-19ini. Apa itu Acrosyndromes? Dalam konteks medis, istilah yang mungkin tak terlalu sering didengar bahkan oleh tenaga kesehatan ini merupakan sebuah kumpulan gejala yang menunjukkan adanya gangguan mikrosirkulasi pada kulit dan sangat sulit dibedakan pada

banyak gangguan yang selama ini dianggap mendasarinya termasuk pada penyakitpenyakit Raynaud, Buerger, Erythromyalgia dan sebagainya. Pada gangguan ini, biasanya ditemukan perubahan warna pada kulit terutama di bagian anggota gerak dan sekitarnya seperti di tangan, kaki dan sebagian wajah. Dikenal juga dengan istilah Acrocyanosis, gangguan ini dianggap didasari oleh gangguan neurohormonal yang bisa bervariasi dari ringan sampai berat, bisa menimbulkan rasa gatal hingga nyeri di daerah sekitar ruam dan bisa disebabkan oleh paparan udara dingin yang terlalu lama seperti frostbite dan juga banyak ditemukan pada penderita-penderita dengan latar belakang higiene yang rendah. Tampilannya memang terkadang cenderung disertai tanda-tanda seperti urtikaria/ biduran dan yang sering disebut kerumut pada saat demam serta bisa menyeluruh sebagai efek infeksi yang terjadi pada sejumlah organ. Secara patofisiologi, keadaan ini juga sering dianggap memiliki hubungan dengan sirkulasi yang mengarah pada kasuskasus sianosis karena kurangnya oksigen dalam darah lewat sirkulasi, yang juga disebutkan para ahli bisa mendasari adanya gangguan saluran pernafasan

pada kasus-kasus Covid-19. Meski begitu, temuantemuan yang lebih sering ditemukan menyerupai gejala seperti adanya reaksi alergi tersebut memang sangat tidak khas untuk langsung dikaitkan dengan tanda-tanda pseudofrostbite yang muncul pada Acrosyndrome serta memerlukan penelusuran lebih lanjut atas banyaknya gejala penyerta yang beragam dari rasa gatal yang biasanya lebih menonjol di banyak publikasi lain soal manifestasi SARS-CoV-2 pada kulit. Kapan Gangguan Ini Menjadi Gejala Covid-19? Seperti banyaknya gejala lain yang menyertai kasuskasus Covid-19 sejauh ini di luar gangguan pernafasan seperti anosmia (kehilangan daya penciuman), gejala-gejala neurologis dari radang selaput otak, kejang atau stroke hingga tidak ditemukannya gejala apapun namun penularan bisa terjadi, dugaan-dugaan mengenai subtipe virus yang masih terus diteliti memang sejauh ini tidak bisa begitu saja dipastikan, terlebih mengingat gejala dan tanda-tanda seperti reaksi alergi pada kulit memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu yang paling erat hubungannya ada pada kondisi imunitas yang lebih cenderung

menimbulkan urtikaria ketimbang tanda-tanda khas yang dijumpai pada Acrosyndrome, begitu pula dampak dari efek infeksi virus, perubahan suhu yang terjadi pada saat tubuh berada dalam keadaan demam, dan yang sulit untuk ditampik, kondisi stress yang dengan cepat akan berdampak pada penurunan imunitas dan membuat orang-orang dengan riwayat alergi cenderung lebih cepat mengalami gangguan kulit. Dalam kasus-kasus Covid19 yang dibahas dalam beberapa publikasi terpisah, adanya dugaan penggunaan antiseptik berlebihan juga ikut berperan sebagai pemicu mudahnya terjadi berbagai gangguan kulit karena kondisi keseimbangan flora normal yang ikut terganggu dalam penggunaan jangka panjang. Karena itu kuncinya tetaplah ada pada penelusuran yang tepat untuk mendeteksi adanya virus secara dini melalui serangkaian pemeriksaan. Seperti gangguan-gangguan lain termasuk anosmia dan ageusia (gangguan pada indera perasa) yang belum lagi bisa sepenuhnya dijelaskan namun banyak dialami dan ditemukan pada kasus-kasus Covid-19, juga adanya acroparesthesia, gejala seperti kesemutan atau mati rasa di bagian-bagian anggota gerak yang bisa diasosiasikan dengan gangguan sirkulasi yang

dimungkinkan gangguan pernafasan dan sirkulasi oksigen dalam darah, hingga sejauh ini, publikasi-publikasi riset dan temuan baru ini sebenarnya lebih ditujukan untuk tindakan precaution agar pelaku medis dan penderita sama-sama bisa berjaga-jaga. Anjuran yang Diperlukan Selagi tidak ada pula kepastian gejala dan tanda-tanda manifestasi pada kulit yang benar-benar khas, penemuanpenemuan ini lebih berfungsi untuk melakukan tindakan kewaspadaan bagi para pelaku medis untuk tidak lupa menganjurkan penderitanya memeriksakan diri lebih jauh terhadap screening Covid-19 dan checkup medis secara keseluruhan termasuk fungsi organ terutama paru-paru yang paling dikhawatirkan terkena dampaknya sejak awal. Hingga saat ini, kesimpulannya memang belum sepenuhnya bisa terjelaskan selain untuk mewaspadai gejala yang ada untuk ditelusuri mengarah pada infeksi virusnya sendiri. Ini tidak berarti bila Anda menderita biduran atau gatal-gatal yang kondisinya lebih menyeluruh lantas mendiagnosis sendiri bahwa Anda terpapar Covid19. Yang jelas, bila ada gejalagejala yang dicurigai, sebaiknya ikuti anjuran tenaga medis untuk

memeriksakan diri lebih lanjut sambil mendapatkan penanganan simtomatis yang ada. Pendeknya, satu atau dua publikasi medis lewat jurnaljurnal yang ada, memang tidak bisa begitu saja diaplikasikan sebagai suatu kepastian karena memang pengenalan terhadap Covid-19 dan manifestasinya di berbagai organ dan jaringan tubuh masih tergolong terlalu dini dan memerlukan penelusuran lebih lanjut bersama usaha-usaha lain untuk menemukan rejimen terapi yang tepat terhadap gejala-gejalanya hingga vaksinasi yang samasama masih memerlukan rentang waktu cukup panjang. Membaca berita-berita dari media yang kemudian berpotensi memicu stress hanya akan memperburuk kesehatan dan imunitas Anda. Selagi menunggu publikasi yang lebih pasti dari badanbadan kesehatan global seperti informasi resmi dari WHO, sementara ini baiknya ikuti anjuran untuk melakukan physical distancing untuk mencegah penularan virus yang lebih masif, selalu menjaga higienitas serta kondisi kesehatan sebagaimana mestinya, dan jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri bila mengalami gangguan kesehatan.

usia kehamilan pertama >35 tahun atau tidak pernah hamil, dan penggunaan kontrasepsi oral selama lebih dari 10 tahun. * Genetik/Familial Individu dengan adanya mutasi gen atau adanya anggota keluarga yang menderita tumor payudara memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita tumor payudara. * Gaya hidup Pola makan yang tidak sehat seperti asupan lemak jenuh yang tinggi, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol. * Riwayat Paparan Adanya riwayat terpapar radiasi ataupun bahan-bahan kimia tertentu. Gejala yang muncul pada kasus tumor payudara bisa berbedabeda bergantung pada jenis dan ukuran dari tumor tersebut. Keluhan tersering yang membuat pasien berobat adalah adanya benjolan yang tampak dari luar maupun yang teraba berada di dalam payudara. Selain benjolan, rasa nyeri juga sering dikeluhkan oleh pasien. Nyeri bisa bersifat lokal di salah satu payudara maupun di kedua payudara. Keluhan lainnya bisa berupa perubahan pada struktur kulit payudara, puting tertarik ke dalam, keluar cairan dari puting, adanya benjolan di ketiak, maupun penurunan berat badan. Secara umum ada beberapa karakteristik dari benjolan yang bisa menentukan kecenderungan suatu tumor/benjolan bersifat jinak atau ganas. Untuk menentukan diagnosis pasti dari benjolan tersebut, perlu anamnesis (tanya jawab), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang atau tambahan. Anamnesis dilakukan untuk mengetahui seputar keluhan di payudara, ada atau tidaknya faktor risiko, dan keluhan lainnya yang mungkin mengarahkan pada suatu keganasan. Pemeriksaan fisik pada payudara biasanya dilakukan dalam kondisi duduk dan berbaring. Selain pemeriksaan fisik pada kedua payudara, kelenjar getah bening juga akan diperiksa untuk melihat apakah sudah ada penyebaran ke kelenjar getah bening di sekitar payudara. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap, biasanya sudah mengarah ke suatu diagnosis tertentu. Pemeriksaan penunjang berfungsi untuk mengkonfirmasi diagnosis tersebut maupun menyingkirkan kemungkinan diagnosis lainnya. Pemeriksaan penunjang yang rutin dilakukan pada tahapan awalpemeriksaantumorpayudaraadalahmammografi,ultrasonografi (USG), dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Mammografi merupakan metode pilihan untuk mendeteksi secara dini pada kasus kecurigaan keganasan pada perempuan berusia diatas 40 tahun. USG memiliki kelebihan dalam mendeteksi massa kistik. Namun USG sendiri tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai alat skrining. USG bisa digunakan sebagai tambahan pada

Kenali Gejala dan Tanda Autisme di Sekitar Kita TANGGAL 2 April diperingati sebagai hari kesadaran autisme sedunia (World Autism Awareness Day). Namun karena tahun ini hari tersebut jatuh saat pandemik Virus Corona di dunia, peringatannya lebih terbatas. Melalui tulisan ini penulis ingin menyegarkan ingatan tentang apayangdimaksuddenganautismedan gejala-gejalanyasehingga kita bisa lebih peka dan menyadari keberadaan anak autisme di sekitar kita. Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan yang termasuk bagian dari gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder. Gejala gejala autisme biasanya sudah mulai terlihat kurang lebih sejak beberapa bulan kelahiran, dan semakin jelas pada usia tiga tahun. Biasanya pada bayi normal sudah terbentuk senyum sosial jika ibu atau pengasuhnya membuat mimik muka yang lucu. Namun pada bayi autisme biasanya tidak terlalu peduli dengan mimik muka lucu tersebut. Bayi umumnya rewel dan menangis kalau ditinggal pergi ibunya, pada bayi autis akan terlihat seperti ‘anak manis’ yang tidak rewel karena mengerti bahwa ibunya harus bekerja. Gejaladantandaanakmengalamiautismeadalahsebagaiberikut, kesulitan dalam berinteraksi sosial secara kualitatif, kesulitan berkomunikasi, dan perilaku repetitif atau berulang-ulang. Umumnya anak-anak meskipun belum bisa berbicara tertarik secara spontan jika bertemu anak lainnya. Hal ini tidak dijumpai pada anak autisme. Mereka lebih tertarik bermain sendiri dan tidak mempedulikan orang sekitarnya. Jikaanakanakseumurnyasukasekalibermainmeniruperbuatan orang dewasa, seperti meniru orang dewasa membuat dan menuangkantehkecangkir,halinitidakdijumpaipadaanakautisme. Mereka lebih tertarik memperhatikan dan bermain dengan satu benda yang umumnya tidak diminati anak normal, misal bermain dengan tutup shampoo selama setengah jam sendiri. Mereka cenderung kurang memperdulikan rangsangan dari kelimapancaindranya,misaltidakmenolehkalaudipanggilnamanya, sehinggapadaawalnyaorangtuamungkinkhawatirapakahanaknya mengalamigangguanpendengaran.Namunbisajugaanakmenjadi sangat sensitif terhadap bunyi ataupun cahaya. Kemampuan berbahasa mereka umumnya mengalami keterlambatan, sering terbalik mengucapkan saya dan kamu.Perilaku repetitif seperti menepuk nepuk tangan, menggoyang- goyangkan badan, memutar- mutar kepala sering ditemukan. Minat sangat terbatas pada hal tertentu saja. Untuk menegakkan diagnosis autisme bisa didapati gejala, yakni: A. Interaksi sosial 1. Tidak mampu menjalin interaksi sosial non verbal: kontak mata, ekspresi muka. 2. Kesulitan bermain dengan teman sebaya. 3. Tidak ada empati, perilaku berbagi kesenangan/minat. 4. Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional dua arah. B. Komunikasi Sosial 1. Terlambat bicara, tidak berusaha berkomunikasi non verbal. 2. Bisa bicara, tapi tidak untuk berkomunikasi, egosentis. 3. Bahasa aneh dan diulang-ulang, stereotip. 4. Cara bermain kurang variatif, kurang imitasi sosial. C. Imajinasi, berpikir fleksibel dan bermain imajinatif 1. Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara berlebihan. 2. Terpaku pada suatu kegiatan ritualistik/rutinitas yang tidak berguna. 3. Ada gerakan gerakan aneh yang khas dan berulang-ulang Ada beberapa instrumen yang dikembangkan untuk menscreening autisme, antara lain: The Checklist for Autism in Toddlers (CHAT) dan Childhood AutismRatingScale(CARS).Tingkatangejalaautismesangatbervariasi, mulaiyangringan,sedangsampaiparah,sehinggapadagejalaautisme yangringan masyarakatmungkintidakmenyadarihaltersebut. Parah ringannya gangguan autisme, tingkat intelegensia menentukan prognosis dan keberhasilan anak autisme. Penatalaksanaan Tidak ada satupun jenis terapi yang berhasil bagi semua anak autisme. Terapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anak tersebut. Terapi dilakukan secara multidisipliner, gabungan terapi wicara, okupasi, terapi perilaku. *Dr.dr.Elmeida Effendy, MKed, SpKJ ( K), Departemen Psikiatri FK USU.

* dr. Daniel Irawan

Benjolan di Payudara MUNCULNYA benjolan pada payudara seringkali membuat khawatir kaum perempuan, terlebih benjolan ini muncul secara tiba-tiba. Benjolan sering dianggap sebagai kanker payudara, dan memang benjolan pada payudara merupakan salah satu tanda dari adanya kanker payudara. Namun harus diketahui bahwa tidak semua benjolan itu merupakan tanda dari kanker payudara. Untuk itu, dengan mengetahui bentuk dan kondisi payudara disaat normal serta rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara berkala, sangat membantu jika muncul benjolan atau terjadi perubahan bentuk pada payudara. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu disepakati lebih dulu bahwa ada beberapa istilah medis yang sering sekali keliru. Secara medis semua benjolan di tubuh yang dalam keadaan normal tidak dijumpai disebut sebagai tumor. Tumor bisa disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dan/atau sel yang seharusnya sudah mati masih bertahan hidup. Tubuh manusia secara normal akan meregulasi pertumbuhan sel baru dan memprogram kematian pada selsel yang sudah lama. Hal ini akan terus dipertahankan dalam kondisi seimbang. Tumor bisa tumbuh di bagian mana saja di seluruh tubuh. Perlu diketahui bahwa tidak semua tumor adalah kanker. Tumor ada yang bersifat jinak dan ada yang ganas. Tumor ganas inilah yang disebut sebagai kanker. Hampir kebanyakan keluhan benjolan pada payudara bersifat jinak. Benjolan yang akhirnya menjadi tumor ganas hanya sekitar 20% dari semua kasus kelainan di payudara. Benjolan yang bersifat jinak ini mulai dijumpai pada usia dekade kedua dan mencapai puncaknya pada usia dekade keempat sampai kelima. Sampai hari ini masih belum diketahui secara pasti apa yang memicu timbulnya tumor pada payudara. Namun ada beberapa faktor yang diduga memiliki peran dalam pertumbuhan tumor payudara seperti: * Jenis kelamin Perempuan lebih berisiko untuk menderita tumor payudara dibandingkan dengan laki-laki. Meskipun demikian bukan berarti tumor payudara tidak bisa terjadi pada laki-laki, hanya saja kejadiannya cukup jarang ditemukan. * Usia Risiko tumbuhnya tumor payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia. * Reproduksi dan hormonal Usia haid pertama <10 tahun, usia menopause > 55 tahun,

INFO KESEHATAN

pemeriksaan mammografi dan meningkatkan sensitivitasnya. MRI dilakukan hanya jika USG maupun mammografi belum cukupmemberikaninformasiyangjelas.Suatudiagnosispastikeganasan hanya dapat ditentukan melalui pemeriksaan histopatologi dengan tindakan biopsi. Biopsi adalah suatu tindakan pengambilan sampel jaringan tumor baik dengan jarum maupun tindakan pembedahan (insisi dan eksisi) untuk diperiksa di laboratorium. Pengobatan pada kasus tumor payudara sangat bergantung kepada sifat dari tumor tersebut, apakah jinak atau ganas. Pertimbangan lainnya berupa lokasi, ukuran, dan keluhan yang dihasilkan oleh tumor tersebut. Pada kasus dengan kecurigaan kanker payudara, pengobatan akan disesuaikan dengan stadium klinis dari kanker tersebut. Secara umum, ada beberapa jenis pengobatan untuk tumor payudara, misalnya: * Pembedahan Padakasustumorjinakyangtidakmenimbulkangejala,biasanya tidak akan dilakukan tindakan pembedahan. Sedangkan pada kasus kanker payudara, tindakan mastektomi radikal yang dimodifikasi merupakan teknik operasi yang cukup sering digunakan * Radioterapi Prinsip dari radioterapi adalah menggunakan sinar radiasi untuk merusak DNA yang akan berujung pada kematian sel. * Kemoterapi Kemoterapi adalah terapi sistemik yang menggunakan obat anti kanker untuk menghancurkan sel-sel yang aktif membelah seperti sel kanker, sel rambut, dan sel darah.Tujuan dari pemberian kemoterapi ini adalah untuk mengendalikan metastasis sehingga bisa menurunkan risiko timbulnya kekambuhan dan terjadinya metastasis. * Terapi Target Terapi ini ditujukan untuk menghambat proses yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel kanker. * Terapi Hormonal Terapi hormonal dengan cara memberikan obat-obatan anti estrogen, yang diduga paling berperan terhadap tumor payudara. Hasil pengobatan tumor payudara jinak pada umumnya memberikan hasil yang cukup memuaskan. Namun pada kasus kanker payudara, hasil pengobatan sangat bergantung pada tingkat stadium saat diagnosis kanker payudara ditegakkan. Semakin tinggi stadium kanker, maka angka harapan hidupnya semakin menurun. Salah satu pemeriksaan yang mudah, murah, dan dapat dilakukan setiap orang adalah periksa payudara sendiri (Sadari). * dr Hartanto, Alumni Fakultas Kedokteran USU

Buah untuk Gigi UPAYA dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut tidak hanya dengan menyikat gigi dengan pasta gigi saja. Ada beberapa hal lain dapat dilakukan, diantaranya membersihkan gigi secara alami dengan menggunakan buah-buahan, serta mengkonsumsi makanan yang tidak menimbulkan plak (karang gigi). Jenis makanan yang disarankan adalah makanan dari kelompok anti-kariogenik, dimana kelompok ini dapat meningkatkan pH saliva (airliur)padatingkatbasauntukmenunjangdanmenjagaremineralisasi enamel gigi. Contoh makanan dari kelompok ini di antaranya adalah susu, keju, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian serta yoghurt. Bagi bayi, Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal untuk kesehatan gigi dan mulutnya. Tidak hanya makanan anti-kariogenik, makanan yang bersererat, keras, dan kasar seperti buah-buahan juga dapat membersihkan lemak dari sisa-sisa makananan yang menempel di gigi dengan cara self-cleaning atau pembersih alami. Menurut Koning et. al .(1995) dan Lingstrom et .al. (2003) dalam Schwartz et. al. High Fiber Food reduce periodontal disease (2012) menyatakan bahwa sifat mekanis dari makanan yang berserat membantu menimbulkan efek seperti menyikat dan dapat menghilangkan lemak sisa makanan dari permukaan gigi karena dalam mengkonsumsi makanan yang berserat, kasar serta keras membutuhkan waktu yang lama bagi gigi dalam mengunyahnya. Gerakan menguyah tersebut nantinya sangat memberi keuntungan bagi kebersihan gigi dan gusi karena gerakan mengunyah juga akan merangsang air liur, dimana hal ini baik untuk menetralkan zat-zat asam yang ada di mulut, membilas gigi, serta melarutkan komponen gula dari sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Buah-buahan yang disarankan pula seperti apel, nanas, belimbing, pir, dan bengkuang karena kandungan air dan serat yang terdapat didalambuahtersebutcukupbanyakdanwaktuuntukmengkonsumsi buah tersebut juga cukup lama. Pada penelitian (Aljufri danYustiana, 2017) menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara buah buah apel, nanas, dan belimbing dalam membersihkan gigi, yaitu buah apel dan nanas lebih baik dalam membersihkan lemak sisa makanan di gigi daripada buah belimbing. Sedangkan pada penelitian lain (Kasma dkk , 2014) menunjukan bahwa buah pir dan bengkuang memiliki efektivitas yang sama dalam menurunkan indeks lemak sisa makanan pada gigi. Perlu mendapat perhatian bahwa tekanan kunyah seseorang dapat berbeda satu sama lain.Faktoryangmemengaruhinyaadalah umur,jeniskelamin,kelengkapan dan posisi gigi serta ada tidaknya gigi tiruan atau tambahan. Untukmencapaikualitasgigibaikmakadiperlukanperawatanyang maksimal. Oleh karena itu, diharapkan orang tua sejak dini secara rutin membiasakan anak-anaknya mengkonsumsi buah-buahan. Selain menjaga kesehatan gigi, juga menjaga kesehatan tubuh. *Wan Nadira Humaira Syaifuddin, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU


B8

&

Corona Ancam Produksi Iklan Fesyen

ANT/INSTAGRAM Salah satu kampanye fesyen dari rumah mode Chanel, mengimbau untuk di rumah saja selama pandemi corona

tulang belakang seluruh anak yang menderita osteoporosis,” tulis keterangan foto tersebut. Menurut laporan Insider, Selasa, pihaknya telah menghubungi dua ahli osteopati anak dan menunjukkan gambar-gambar tas itu. Keduanya mengatakan hampir dipastikan bahan dasar tas karya Arnold adalah tulang belakang manusia, namun belum yakin jika itu milik seorang anak. Tas tersebut pertama diunggah Arnold ke media sosial @ byarnoldputra pada 2016 dan sejak itu muncul juga di akun perjalanan @arnoldputra dan di situs web serta media sosial distributor Inggris he Unconventional. Awalnya tidak ada yang memperhatikan tas tersebut, namun pada 23 Maret seorang mahasiswa dan kurator yang

Liontin Berbentuk Virus Corona

Wabah virus corona menjadi dijadikan inspirasi perusahaan perhiasan di Rusia yang biasa membuat ornamen dengan tema obat dan sains. Mereka memperkenalkan liontin bentuk virus corona, langkah yang merasakan ini sejak awal Maret dan April bisecara drastis. dianggap tidak sensitif sekarena kelompok-kelompok asanya menjadi dua bulan Hanya beberapa label bagian orang. fesyen mewah telah diberiyang sibuk bagi tim kreatif, yang berhasil memenuhi Dilansir Reuters, ketika tahu lebih awal tentang fotografer, penata busana, tenggat waktu mereka, gambar mikroskopis virus penata rias, penata ramsalah satunya adalah merek dampak virus corona di corona muncul beberapa wilayah Asia,” ujar Olivia but, perancang busana dan fesyen mewah asal Pranbulan lalu, perusahaan Gideon homson, pendiri asistennya. Pada umumnya cis, Chanel. “Materi untuk perhiasan Dr Vorobev di dan direktur We Folk, memereka menghabiskan kampanye iklan musim Kostroma berpikir virus wakili berbagai fotografer waktu berhari-hari untuk gugur 2020 Chanel telah dan artis terkenal, termasuk berbentuk rumit itu bisa jadi membuat gambar dan video dilakukan jauh-jauh hari. Viviane Sassen, Pieter Hugo inspirasi koleksi baru. akan dirilis pada Juli untuk Itu akan dipublikasikan di Dijual secara dardan Carlota Guerrero. mendukung penjualan media tradisional dan juga ing seharga 20 dolar AS Olivia kemudian bercerikoleksi musim gugur dari pada platform digital, sesuai (Rp333.252), liontin itu ta bahwa ketika virus corona merek-merek fesyen mewah. dengan agenda yang sudah berbentuk bulat dengan Tapi wabah virus corona ada,” kata juru bicara Chanel menyerang wilayah Italia, duri-duri di sekelilingnya, melalui sebuah pernyataan. pihaknya sudah diminta unbaru (COVID-19) yang mirip seperti virus yang Namun keputusan untuk tuk menunda berbagai jadmengharuskan sistem menyebabkan penyakit menunda atau melanjutkan wal pemotretan. “Sebagian lockdown, menjadi alasan pernapasan akut COVIDbahkam pindah lokasi, atau utama tertundanya produksi kampanye iklan fesyen, 19. “Orang-orang mulai hanya menunggu informasi kampanye iklan dari merek- masih harus dilakukan membelinya, mengunggah sebagian besar rumah mode lebih lanjut dan kemudian merek fesyen mewah, sepproduk itu di media sosial,” pada pertengahan Maret secara berhati-hati, dengan erti dilaporkan WWD. Hal semuanya dibatalkan,” jelas kata Pavel Vorobev, pendiri memperhatikan kondisi ini menyebabkan seluruh perusahaan, kepada Reuters. yang berkembang. “Banyak Olivia.(ant) perusahaan mode harus “Tak peduli betapa mempertimbangkan strategi jadwal pemotretan kami menyedihkan, ini telah jadi yang telah dibatalkan. Kami mereka dan mengubahnya

Bikin Geger, Desainer Indonesia Buat Tas Dari Tulang Manusia Desainer asal Indonesia Arnold Putra menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang diklaim berasal dari surplus medis di Kanada. Hal ini tentu saja membuat kontroversi dan kemarahan para warganet. Tas tangan yang dijual dengan harga 5.000 dolar Amerika atau senilai Rp78,5 juta ini pertama kali rilis pada 2016. Tas tersebut berbentuk keranjang dengan pegangan yang terbuat dari sumsum tulang belakang manusia. Tulang itu pun disebut merupakan tulang asli dari manusia. Melalui laman Instagram kedua milik Arnold, @ byarnoldputra, ia mengunggah foto tas tersebut dan memasarkannya di beberapa situs mode. “Terbuat dari

WASPADA Minggu 19 April 2020

bernama Maxim mengunggah foto tangkapan layar dari @ byarnoldputra di Twitter-nya @ wqbisabi. Dari sana tas tersebut kemudian viral dan menuai protes. Orang-orang pun mulai membombardir Instagram Arnold, dan distributornya dengan pertanyaan tentang dari mana bahan-bahan itu berasal, dan mengapa ia akan mengubah tulang belakang manusia menjadi sebuah tas. Juru bicara he Unconventional pun mengatakan jika Arnold menukar semua barang-barang mewah dengan benda-benda yang berasal dari suku kuno. “Dia menukar barang-barang mewahnya dengan barang-barang suku kuno yang dianggap berharga,” ujar juru bicara he Unconventional. Arnold kemudian men-

gaku jika dirinya tidak pergi ke tempat-tempat kuno untuk menukar tulang. Ia mendapatkan tulang tersebut dari salah satu tempat medis di Kanada. “Ini bersumber dari sebuah tempat medis dari Kanada dengan perjanjian,” kata Arnold, Menurut Arnold hal tersebut sangat memungkinkan untuk membeli dari perusa-

haan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obatobatan dan mereka menjualnya karena surplus. Arnold juga mengatakan jika tas tersebut sebenarnya belum selesai dan masih dalam tahap uji coba, “Butuh sedikit percobaan untuk Kelly Osbourne menmembuat lidah rata dan cukup gunggah tutorial cara kenyal.”(ant) melapisi rambutnya dengan turban di akun media sosial. Dia mengaku mulai merindukan janji dengan penata rambut untuk menampilkan rambut khasnya yang berwarna cerah, sebagai gantinya ia memakai penutup kepala. “Apa yang terlihat saat ini TIDAKLAH PENTING. Tapi lebih baik jika kau suka apa yang kau lihat di cermin. Aku tak suka lihat akar rambutku jadi aku memikirkan cara sederhana untuk merasa lebih glamor,” dia menjelaskan. Kelly terinspirasi dari ANT/INSTAGRAM beberapa tampilan ikonis

Liontin bentuk virus corona dari perusahaan perhiasan Rusia

tren. Ini punya efek viral.” Perusahaan itu juga memproduksi liontin berbentuk jantung, paru-paru dan heliks ganda DNA. Merespons tuduhan tidak sensitif, Vorobev mengatakan liontin ini tidak dibuat dengan maksud mengeruk keuntungan dari krisis global. “Pengikut kami di media

sosial adalah orang-orang terhormat, dokter dan orang yang berhubungan dengan dunia medis,” kata dia, menambahkan sebagian pasien yang pernah terkena virus corona juga membeli liontin untuk menghadiahi staf medis yang merawat mereka. (ant)

Tutorial Pakai Turban Ala Kelly Osbourne

Tas disebut berbahan dasar tulang belakang manusia

Elizabeth Taylor mengunggah video tutorial cara memakai turban. Pertama, ia memakai bando untuk membuat rambutnya rapi, lalu melilitkan kain ke kepalanya, sebelum menguncinya dengan jepitan. Ia mengajak penggemar untuk mencoba tampilan serupa, “Jika kalian memutuskan untuk tampil seperti ini dengan #TurbanTuesday, aku akan mengunggah ulang wajah cantik kalian di story-ku.” Kendati demikian, unggahan Kelly diwarnai dengan komentar warganet yang mengatakan menutupi rambut dengan kain ada hubungannya dengan

Kelly Osbourne

Naskah dan foto Anum Saskia

Kopi pandan

Indonesia. Jadi untuk kongkow-kongkow dengan teman-teman enggak harus ke mall. Apalagi untuk menikmati menu nasi goreng atau kwitiau , sebab semua ada di snacstop cofee. Makanya, bisa dibilang berbedalah tempat ini karena menu-menunya sesuai selera dan harganya terjangkau. Bicara soal rasa, terbilang enak, sebab mengandalkan bahan pilihan dan masih segar. Ingin nyobain cordon bleu, chicken steak dengan daging ayam yang lembut serta baluran saos dengan aroma dan rasa pedas? Sesekali boleh juga ganti menu nasi goreng iga/buntut. Ingin makanan yang ringan? Coba saja enak dan gurihnya sanwiches yang dinikmati dengan sedikit saos. Atau roti bakar keju dengan beragam variasi penuh kejutan rasa. Khem, terbayanglah enaknya. Sehingga saat Anda di rumah saja seperti sekarang ini, bisa pesan melalui WA: 08122927-7771. Jika ingin berbagi untuk sedekahan berkah, di resto ini juga pesan dengan harga terjangkau dan menunya enak. Yuk pesan makanan dari rumah saja.

Rannie Lubis, owner resto Snactop coffee

ANT/INSTAGRAM

agama, dikhawatirkan menyinggung budaya. Namun Kelly langsung merespons kritikan dan bersikeras, “Semua perempuan dari berbagai ras telah memakai turban untuk alasan kecantikan sejak dulu. Saya tidak bermaksud buruk. Jika kalian ingin berkomentar negatif tidak usah mengikuti saya.”(ant)

Ngopi Dan Ngemil Yang Beda BEDA. Itu kata pertama saat Anda mencicipi ragam cemilan dan aneka minuman khas di Snackstop Cofee di Komplek Tasbih 1, PT Ira Building. Selain tempat yang mudah dijangkau, makanannya sangat bervariasi. Nah, minuman yang paling digemari itu, kopi sanger, kopi gula aren dan kopi pandan. Meski saat ini jadwal buka disesuaikan dengan agenda orderan dari konsumen sekaitan pandemi covid-19, namun cita rasa makanan dan minuman tidak beda seperti biasanya, meskipun harus take away. Adalah Rannie Lubis, owner resto yang dibuka sejak Januari 2020 lalu, mengaku bahwa nama resto dikelolanya snackstop tidak terlepas dari sebuah inspirasi dari hal yang kecil(makanan) yang bisa disajikan sambil duduk dan menikmati kopi. Sebab utk mencari snack di suatu tempat dengan kelengkapan snack yang ada. Mungkin hanya bisa kita temukan di mall. “Maka saya berpikir untuk menyediakan tempat ini. Sederhana, tapi suasana nyaman cocok untuk mencari dan menikmati aneka minuman dan cemilan,”katanya Kamis(16/4). Lalu apa yang beda dengan tempat ini? Rani menyebutkan, selain ngopi dan aneka minuman lainnya, ada juga makanan ringan western , pasta, atau pun makanan

ANT/RTR

Chicken steak.

Sandwiches

Cordon bleu

Roti bakar keju


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.