Waspada, minggu 23 november 2014

Page 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) MINGGU, Legi, 23 November 2014/30 Muharram 1436 H z

ISSN: 0215-3017

No: 24765 Tahun Ke-68 Terbit 20 Halaman

Waspada/ Ist

Waspada/Edi Saputa

SUCI, istri mendiang Brigadir Beny Simbong dipeluk ibunya saat proses pemakaman di Makam Pahlawan Binjai, Sabtu (22/11). Inset: Beny Sihombing.

WARGA tampak menyaksikan mobil minibus BK 1378 ZE yang ringsek setelah ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Dusun I, Desa Sei Buluh, Kec.Perbaungan, Sabtu (22/11).

Isak Tangis Pemakaman Brigadir Sihombing

KA Tabrak Minibus, 3 Tewas 4 Kritis

“Terlalu Cepat Kau Pergi Nak”

PERBAUNGAN (Waspada): Kereta api penumpang Sri Lelawangsa jurusan Tebingtinggi arah Medan dengan Masinis, Bukhori, 28, warga Perumahan PJKA Medan menabrak mobil minibus BK 1378 ZE yang membawa rombongan satu keluarga di perlintasan tanpa palang (pintu Nengnong) di Dusun I, Desa Sei Buluh, Kec. Perbaungan, Sabtu (22/11) sekira pukul 06:20. Akibat peristiwa itu tiga penumpang tewas dan empat penumpang lainnya kritis sedang menjalani perawatan intensif di RSU Grand Medistra Lubukpakam, sementara sang sopir yang identitasnya belum diketahui kabur setelah peristiwa tabrakan. Korban tewas yakni Listerne Br Siregar, 60, warga Dusun I, Desa Lubuk Saban, Kec.Pantai Cermin menuju klinik, sedangkan Rico Panggabean, 27, yang merupakan anak Listerne Br Siregar dan Anggrita Br Pandiangan bayi 2 bulan, tewas setelah sempat beberapa saat menjalani perawatan di klinik Az Zahra yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan korban luka berat (kritis) dialami Lamhot Sitorus, 22, Lambok Br Panggabean, 26, Susi Lelianti, 24, serta Rizky. Ketujuh korban yang merupakan satu keluarga tinggal di desa yang sama. Informasi diperoleh Waspada, pagi itu penumpang mobil yang masih satu keluarga bermaksud meng-hadiri acara pesta keluarga di Pematangsiantar dengan menyewa mobil berangkat dari rumah pukul 05:30. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil terhendi tepat di tengah rel,

BINJAI (Waspada): Jenazah Brigadir Beny H Sihombing, 32, personil Brimobda Sumut yang meninggal ditikam oknum TNI di Jln. Ir H Juanda, Kel.Mencirim, Kec. Binjai Timur dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jln. Imam Bonjol, Binjai, Sabtu (22/11) sore. Pemakaman dihadiri orangtua dan istrinya, Suci Mahi Verawaty serta putranya, dengan inspektur upacara Kaden Gegana Sat Brimobda Sumut Kompol Junaidy. Terlihat Kasat Brimob Poldasu Kombes Pol. Nirboyo, Ketua DPRD Kota Binjai Zainuddin Purba dan Kaden A Brimobda Sumut Kompol Arke Firman Ambat. Brigadir Beny yang meninggal Kamis (20/11) malam, terlebih dahulu disemayamkan di Markas Brimobda Sumut Jln. KH Wahid Hasyim Medan, kemudian dibawa ke rumah duka Jln. Ir H Juanda, Jumat (21/11). Isak tangis keluarga saat menyambut kedatangan jenazah. Air mata ibunya, Berliana br Siregar seperti tidak pernah berhenti. “Terlalu cepat kau pergi anakku, perasaanku seperti baru saja kulihat kau tidur di kamarmu. Aku tahu engkau anak yang baik dan berbakti kepada orang tua. Tapi kenapa bisa jadi seperti ini,” ratap perempuan paruh baya itu. Dia berdoa untuk anaknya, dan berharap pelaku penikaman mendapat hukuman setimpal. “Semoga dia dihukum setimpal atas perbuatanya,” ujarnya. Sementara istri korban, Suci Mahi Verawaty mengaku tidak memiliki Lanjut ke hal A2 kol 3

Waspada/Poltak

Lanjut ke hal A2 kol 7

EMPAT korban tewas diterjang banjir bandang di Desa Sibio-bio, Tapteng, disemayamkan di rumah duka, Sabtu (22/11).

Banjir Bandang Tapteng, 4 Tewas 1.500 Jiwa Di Aceh Utara Mengungsi SAMUDERA (Waspada): Sekitar 1.500 jiwa warga Kemukiman Madan, Kecamatan Samudera. Aceh Utara mengungsi akibat banjir. Tanggul sungai yang baru dibangun jebol, sehingga merendam tiga desa sekitar lintasan Krueng Pase, Sabtu (22/11). Menurut Imum Mukin Madan, Syukri sekitar pukul 08.30 tanggul sungai jebol. Akibatnya air Krueng Pase meluap dan merendam ratusan

rumah warga dari tiga desa. Yaitu, Desa Tanjong Masjid 164 KK, Tanjong Awe 246 KK dan dan Desa Tanjong Reungkam 150 KK. “Kami terpaksa mengungsi karena air terus naik,” jelas Imum Mukim Madan. Kepala Desa Tanjong Awe, M.Jufri menambahkan, ketinggian air rata-rata mencapai 1,5 meter. Sehingga peralatan rumah tangga warga banyak yang juga terendam. Bahkan berbagai jenis peralatan dapur

juga tidak bisa dipakai lagi. “Sehingga kami butuh dapur umum,” tambah dia. Selain itu, tanaman padi di desa-desa tersebut juga mengalami banjir. Menurut Kepala Penyuluh Pertanian Samudera, M.Yusuf tanaman padi yang terendam mencapai 1.500 hektare. “Tanaman padi baru ditanaman sekitar sepuluh hari lalu,” jelasnya. Bila air Lanjut ke hal A2 kol 3

Seorang Bayi Belum Ditemukan SIBANGUN, Tapteng (Waspada): Banjir bandang disertai longsor menyapu dua rumah di Lingkungan I, Desa Sibio-bio, Kec.Sibabangun, Kab. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat. Akibatnya empat orang meninggal dunia dan seorang bayi hingga saat ini belum ditemukan. Kapolres Tapteng melalui Kapolsek Sibabangun Iptu Sofyan yang dikonfirmasi, Sabtu (22/11), mengatakan personel kepolisian, Kodim, BPBD, Pos Basarnas dan elemen lainnya secara maraton berupaya mencari korban.

“Hingga saat ini sejumlah petugas bersama warga masih berupaya untuk mencari satu orang bayi berusia empat bulan yang belum ditemukan,” katanya. Lanjut ke hal A2 kol 1

Masyarakat Agar Rayakan Hari Guru JAKARTA (Antara): Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta masyarakat Indonesia merayakan Hari Guru 25 November tidak hanya dengan acara seremonial, namun juga melakukan gerakan nyata kunjungi dan cium tangan guru. “Untuk merayakan Hari Guru, kami minta seluruh rakyat Indonesia merayakan dengan cara menghormati

guru, bukan sekadar upacara seremoni di sekolah-sekolah. Saya tanya, kapan terakhir kita mendatangi SD, SMP dan SMA kita untuk mengucapkan terima kasih?” kata Anies usai peluncuran album “Salam 3 Jari” di RRI Jakarta, Sabtu. Anies menilai, jika gerakan itu dapat dilakukan secara massal, maka akan tumbuh kesadaran untuk lebih menghargai profesi guru. “Kalau kita bisa dorong

masyarakat lakukan itu, datangi guru, cium tangannya, tanya kabarnya, ucapkan terima kasih, bukan hanya lewat lisan atau seremonial, maka kita akan mendadak sadar betapa kita sudah berubah banyak, sedangkan guru kita tetap sama,” katanya. Anies menyatakan, tidak sependapat jika guru disebut sebagai Pahlawan Tanpa Lanjut ke hal A2 kol 7

Penjaga Loket Tol Tewas Ditimpa Kontainer

Waspada/Zainal Abidin

PERSONIL TNI bersama warga sedang menyelamatkan satu unit sepedamotor yang terseret banjir di Jalan Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Sabtu (22/11).

MEDAN (Waspada): Truk kontainer BK 8105 TA terbalik dan menimpa loket retribusi tol hingga menewaskan petugas retribusi di gerbang keluar jalan tol Belmera, Kel. Bandarselamat, Kec Medan Tembung, Sabtu (22/11) sekira pukul 13:00. Petugas penjaga loket tol yang tewas, Hendra Irawan, 35, warga Jln. Sukacita/STM, Kec. Medan Johor, kemudian dievakuasi ke RSU Dr Pirngadi, Medan. Sejumlah saksi mata menyebutkan, truk bermuatan peti kemas itu datang dari arah Belawan menuju Medan dengan kecepatan tinggi, namun beberapa ratus meter menjelang pintu keluar tol, tiba-tiba sopir truk tidak bisa mengendalikan stir, diduga remnya blong. “Dari kejauhan truk berjalan zigzag, dan beberapa meter menuju loket pembayaran, truk berjalan oleng mendaki pinggiran jalan tol, kemudian terbalik menimpa loket retribusi hingga rubuh,” sebut seorang petugas Jasa Marga. Saat truk kontainer menimpa loket, penjaga reribusi Hendra Irawan sedang bekerja dan tidak menyadari truk tersebut akan menimpa loket. Lanjut ke hal A2 kol 1

900 Jiwa Tewas 9 Mahasiswa UHN Tersangka Di Syria

Pamer, Picu Bentrok Aparat PNS Wajib JAKARTA (Waspada): Salah satu faktor penyebab bentrok antara anggota TNI dan Polri dipicu oleh gaya hidup hedonis dan hura-hura, kata pengamat militer. Menurut dia, anggota dua institusi pertahanan dan keamanan negara itu sudah terkontaminasi dengan gaya hidup pamer kemewahan. “Hedonisme itu salah satu embrio terjadinya konflik. Dimana orang berlomba-lomba mementingkan kepentingan,” kata Susaningtyas NH Kertopati dalam diskusi berta-

Tes Urine

juk Mencari Jalan Keluar Dari Kasus Batam yang diselenggarakan Populi Center dan satu radio di kawasan Menteng, Jakarta Sabtu (22/1). Untuk itu, Susaningtyas mengimbau agar anggota TNI dan Polri dijauhkan dari budaya tersebut. Sebab, gaya hidup seperti itu merusak mental dan karakter aparat yang salah satu dampaknya mereka jadi saling pamer dan menimbulkan kecemburuan hingga berbuntut konflik.

JAKARTA(Waspada): Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birok r a s i Yu d d y C h r i s n a n d i mengeluarkan aturan yang mewajibkan semua aparatur sipil negara menjalani tes urine. Tes dilakukan untuk memastikan aparatur sipil bebas dari penggunaan narkoba. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan seluruh pegawai (aparatur sipil negara)

Lanjut ke hal A2 kol 6

Lanjut ke hal A2 kol 1

OTK Tembak Penarik Ojek

AP

ASAP mengepul dari Kobani, kota Syria yang dikuasai ISIS, menyusul satu serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

TRUK kontainer BK 8105 TA yang menimpa loket retribusi tol di gerbang tol Belmera Kel. Bandarselamat, Kec. Medan Tembung hingga menewaskan petugas loket, Sabtu (22/11).

BEIRUT, Lebanon (AP): Satu aktivis Syria terkemuka yang memantau perang saudara di negara itu mengatakan, serangan udara pimpinan AS di negeri itu telah menewaskan lebih dari 900 orang sejak September lalu, kebanyakan korbannya adalah para pejuang kelompok Negara Islam Irak dan Syria, dan sebagian lainnya warga sipil. O b s e r v a t o r i u m Syr i a Lanjut ke hal A2 kol 6

Kapal Terbesar Dunia Menuju Rotterdam

MEDAN (Waspada): Polresta Medan menetapkan 9 mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) sebagai tersangka kasus bentrok dua kelompok mahasiswa di Jln. Selamat Ketaren, Deliserdang. “Sembilan mahasiswa ditetapkan menjadi tersangka karena membawa alat pemukul dan alat untuk menikam saat terjadi bentrok, saat ini mereka ditahan,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram, Sabtu (22/11). Para tersangka dikenakan

Undang-undang Darurat. “Selain mereka, polisi juga masih memburon dua mahasiswa lain diduga sebagai provokator,” kata Wahyu Bram. Dia mengatakan, penetapan para tersangka setelah penyidik Reskrim Polresta Medan melakukan pemeriksaan 1 x 24 jam terhadap 54 mahasiswa UHN yang melakukan penyerangan terhadap mahasiswa UMA. Salah satu dari 9 tersangka merupakan provokator k a re n a d i d a l a m t a s n y a Lanjut ke hal A2 kol 3

Kejari Tahan Mantan Sekda Bireuen

SEIBAMBAN (Waspada): Seorang penarik ojek, Sunardi alias Ngalek, 51, warga Dusun III, Desa Sei Buluh Kec.Sei Bamban tewas di pangkalan ojeknya di Dusun I, Desa Sei Bamban Estate Kec. Sei Bamban, Kab. Sergai, Sabtu (22/11) sekira pukul 05.30. Korban berstatus duda ini ditemukan tewas oleh warga dalam posisi telentang di atas meja dan menjulur ke lantai. Posisi mayat korban berdekatan dengan kereta Revonya BK 6863 NAK. Di lantai terdapat genangan darah yang sudah mengental, korban diduga tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Dugaan itu dikuatkan oleh warga yang mendengar suara tembakan senjata api pada Subuh hari. Hasil pemeriksaan sementara Tim Inafis Polres Sergai menemukan luka di pelipis kanan bawah dekat hidung korban. Personel Satreskrim Polres Sergai dan Polsek Firdaus yang tiba di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian, sementara puluhan warga memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan mayat

SEOUL, Korea Selayan (Waspada): Kapal terbesar di dunia yang mampu mengangkut anjungan minyak mulai berlayar dari galangan kapal di Korea Selatan menuju pelabuhan Rotterdam di Belanda. Kapal Pieter Schelte itu meninggalkan Korea Selatan Rabu (19/11) dan direncanakan tiba di Rotterdam untuk tahap penyelesaiannya Desember mendatang. Pieter Schelte tidak akan lama menjadi kapal terbesar di dunia. Kapal berukuran lebar 124 meter dan panjang 382

BIREUEN (Waspada): Kejaksaan Negeri Bireuen menahan mantan Sekdakab Bireuen berintial Nas sekarang staf ahli Sekdakab dan dua pejabat NGR mantan Kabag Umum dan RIK mantan bendahara pengeluaran Serdakab di Rutan Bireuen, Jumat siang (21/11). Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Thohir, SH dalam keterangannya kepada para wartawan membenarkan pihaknya telah menahan ketiga pejabat Setdakab di Rutan Bireuen. Penahanan ketiga tersangka terkait kasus penyelewengan Uang Persediaan (UP) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bireuen tahun 2011 senilai Rp400 juta lebih. Ketiga oknum pejabat itu ditahan di Rutan Bireuen sejak Jumat siang (21/11) pukul 12.30 dibawa dengan menumpang mobil tahanan. Saat ini NGR dan RIK menjabat sebagai staf di jajaran Pemkab Bireuen. Penahanan ketiga tersangka untuk memudahkan proses hukum, mulai tahap penyidikan oleh jaksa hingga ke Pengadilan Tipikor di Banda Aceh nanti.

Lanjut ke hal A2 kol 4

Lanjut ke hal A2 kol 5

Lanjut ke hal A2 kol 3


Berita Utama

A2

Protes Jalan Rusak Warga Tanam Pohon Pisang PERCUT SEITUAN (Waspada): Warga Desa Bandarklippa, Kec. Percut Seituan menanam pohon pisang di badan jalan yang rusak tergenang air sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah. Kondisi jalan utama Desa Bandar Klippa dan Desa Kolam, Percut Seituan Pasar 13 semakin rusak parah. Peng-

guna jalan kesulitan ketika melintasi jalan itu. “Kerusakannya mencapai 90 persen, hampir semua ruas jalan rusak dari dua arah berlawanan. Kami sudah melaporkannya ke Dinas PU Deliserdang untuk perbaik a n ,” k a t a Ke p a l a D e s a Kolam Kamaruddin, Sabtu (22/11). Menurutnya, jalur dari

Desa Bandar Klippa sepanjang sekira 10 Km hingga ke Desa Kolam sulit dilintasi, seperti di Jln. Utama I, Desa Kolam yang jaraknya beberapa meter dari kantor Desa Kolam. Menurut Kades Komaruddin, kerusakan jalan karena banyaknya kendaraan yang melintas, termasuk truk melebihi tonase. Dia berharap pihak terkait memerhatikan kondisi itu, dan melakukan perbaikan. Sementara anggota DPRD Deliserdang Dapil II Kec. Percut Seituan, Irawan mengatakan, pihaknya akan membicarakan persoalan itu dengan Pemkab melalui kepala dinas. “Kami akan mensinergikan dahulu permasalahan ini dengan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan” sebutnya. (crul)

9 Mahasiswa .....

Waspada/Khairul K Siregar

MASYARAKAT menanam pohon pisang di badan jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kerusakan jalan antara Desa Bandar Klippa dan Desa Kolam yang belum juga diperbaiki, Sabtu (22/11).

PNS Wajib ..... kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Yuddy melalui siaran persnya, Sabtu (22/11). Menurut Yuddy, keputusan itu sudah diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian PAN dan Badan Narkotika Nasional. Penandatanganan nota yang dilakukan pada Jumat (21/11), akan menjadi payung hukum pelaksanaan tes urine bagi pegawai hingga ke daerah. Yuddy menyatakan dirinya tak ingin mendapat laporan adanya aparatur sipil negara yang terlibat dalam penyalah-

Banjir Bandang ..... Sementara empat orang lainnya, kata Kapolsek Sibabangun, sudah ditemukan yakni Saut Marito Zebua, 28, Anita Telambanua, 18, Dalizato Zebua, 20 dan Yunita Telambanua, 20. Menurut Kapolsek, penyebab banjir bandang belum dapat dipastikan. Petugas masih fokus untuk mencari korban bayi. Selain itu petugas memberikan penjelasan kepada para warga agar mencari tempat yang aman, jika sewaktu-waktu datang banjir susulan. “Bersama pihak Kades dan juga camat serta instansi terkait lainnya, kita menyarankan agar lebih waspada. Namun begitu, kita tak bisa memaksakan agar warga lainnya untuk menjauhi sungai ke lokasi yang lebih aman, jika para warga itu mengaku akan merasa aman,”sebut Kapolsek sembari menyebutkan di lokasi hingga saat ini masih sering terjadi hujan. Senada dengan itu Kapos Basarnas Sibolga-Tapteng Ab-

Penjaga Loket Tol .....

gunaan narkoba. Berdasarkan data statistik pada 2014, terdapat 4,2 juta penduduk Indonesia yang terlibat narkoba. Bagi Yuddy, tes urine yang akan dilakukan itu bukanlah untuk mencari-cari kesalahan. Pegawai negeri yang positif narkoba juga tak akan langsung dipenjarakan. Dalam urusan ini, Kementerian tetap akan merujuk Undang-Undang Narkoba dan Psikotropika. Pemakai narkoba yang tingkatannya masih rendah akan direhabilitasi. Di sisi lain, pegawai yang ketahuan terlibat kasus narkoba akan dikenakan sanksi sesuai tingkat kesalahan, dari sanksi administratif, teguran, hingga diberhentikan. (tempo.com) dul Rahman Sembiring menyatakan hal senada. “Kita dari Pos Basarnas Sibolga-Tapteng bersama para petugas lainnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung menuju lokasi banjir dan longsor, meski di daerah yang termasuk terpencil. Jarak dari jalan yang bisa dilintasi mobil sekira 1 kilometer sampai ke lokasi. Sejumlah petugas yang terdiri dari berbagai instansi, masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga dan tepat melakukan pencarian bayi yang belum ditetemukan. Data dihimpun Waspada hingga kemarin di berbagai kawasan di Sibolga dan Tapteng intensitas hujan masih tinggi. Terkadang cuaca mendadak cerah dan hujan lebat. Sejumlah warga yang berdomisili di wilayah sungai dan pinggiran air laut diingat petugas agar waspada bencana banjir. Banjir bandang dan longsor juga merusak 3 unit rumah lainnya di Lingkungan I Desa Sibio-bio. (cpol)

(21/110) pukul 18:00. Akibatnya pengemudi mobil Innova, Lia, 24, warga Komplek Perumahan Cemara Asri, Desa Sampali, Percut Seituan menderita luka berat, dan segera dibawa ke RS Murni Teguh. Petugas Unit Lantas Polsek Percut Seituan yang turun ke lokasi kejadian segera mengevakuasi korban, sedangkan sopir truk dan truknya diamankan di Pos Lantas Polsek Percut Seituan. Saksi mata menyebutkan, truk datang dari arah Sampali menuju Jln Cemara. Saat melintas di Jln. H Anif, sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya diduga karena rem blong. Truk menabrak mobil Innova yang berada di depannya dan tergelincir ke dalam parit. “Korbannya sudah dirujuk ke RS Murni Teguh, sedangkan truk sudah dan sopir sudah d i a m a n k a n ,” k a t a A K P Sawangin. Tewas Ditabrak KA Sementara, seorang pejalan kaki Polman Nababan, 44, warga Jln. Kawat III, Kel. Tanjungmulia Hilir, Medan Deli, Sabtu (22/11) siang tewas tertabrak kereta api di Jln. Mandala Bypass, Kel. Bantan Timur, Kec. Medan Tembung. Korban saat itu terlihat 1. Bg8, Gxg5 di pinggir rel, dan (menghindari g6+mat). berjalan tidak menghirukan kereta api 2. hxG, Bg7. yang datang dari arah Stasiun 3. g6+, Bxg6. Besar Medan menuju arah 4. BxB, e4. Bandara Kualanamu. Akibat5. Gg8+, Rh8. nya korban tersambar dan tewas seketika, sedangkan 6. Rh6, e3. jasadnya sudah dievakuasi ke 7. Ge6, e2. RSU Dr Pirngadi Medan. (h04) 8. Bg8+mat.

Sejumlah petugas Jasa Marga dan personil Unit Lantas Polsek Percut Seituan, mengetahui kejadian itu segera mengevakuasi korban dari reruntuhan loket tol. Korban Hendra Irawan menderita luka robek di bagian belakang dan bagian kiri kepalanya, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sopir truk dan kernetnya selamat, kemudian kabur dengan cara memanjat jalan tol dan menghilang. Kanit Lantas Polsek Percut Seituan AKP Sawangin menduga rem truk kontainer blong, sehingga tidak terkendali kemudian menimpa loket retribusi. “Setelah kejadian, sopir dan kernet melarikan diri, sedangkan truk kontainer saat ini diamankan di Pos Lantas Polsek Percut Seituan,” katanya. Sementara di tempat terpisah, truk BK 9749 DI menabrak mobil Kijang Innova BK 178 YN di Jln. H. Anif, Desa Sampali, Percut Seituan, Jumat

Jawaban Catur

ditemukan bom molotov. Sebelumnya, Polresta Medan menangkap 54 mahasiswa saat terjadi bentrok antara mahasiswa UHN dengan Universitas Medan Area (UMA) di Jln. Selamat Ketaren, Kamis (20/ 11) malam. Saat itu polisi menyita barang bukti belasan bom molotov, samurai, parang, bambu, balok, puluhan sepedamotor, helm dan lainnya. Bentrokan kedua kelompok mahasiswa itu bermula dari pertandingan futsal yang digelar di Kampus I UMA Jln. Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan. Saat itu seorang mahasiswa UHN berselisih paham dengan kelompok lawan sebelum pertandingan. Ratusan mahasiswa UHN yang mendengar ada keributan, langsung melakukan penyerangan ke kampus UMA sehingga bentrokan tidak terhindarkan. (m39)

Kejari Tahan ..... Menurut Kajari kasus penyelewengan UP di Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Tahun 2011 berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) Aceh saat mengaudit penggunaan ABPK Bireuen tahun 2011, mulai diusut Kejari Bireuen sejak November 2012 lalu. Nas sebelumnya menjabat sebagai Sekda Bireuen sejak 2007 hingga 2011 kepada para wartawan mengatakan, saat dia menjabat sebagai Sekda Bireuen, NGR memang pernah meminjam uang ke Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen, namun sebelum jabatannya berakhir, sepengetahuannya pinjaman uang tersebut sudah dikembalikan. Saya

1.500 Jiwa ..... cepat turun, menurut dia, tanaman padi tidak akan rusak. Namun, bila luapan sungai tidak terbendung sampai tiga hari, batang padi akan membusuk. Sementara itu, seratusan murid MIN Tanjong Awe juga diliburkan. Menurut Junaidi, S.Pd, guru setempat, ketika air mulai naik, para orang tua menjemput anaknya karena sekolah madrasah tersebut dikepung banjir. Banjir Bandang Terjang Sawang Akibat banjir bandang, sebuah rumah warga Gampong Lhok Cut, Kec. Sawang, Aceh Utara ambruk ke sungai. Tak hanya itu, sepanjang 500 meter tebing sungai Gunci amblas, Sabtu (22/11) dini hari. Namun, musibah ini tidak ada korban jiwa. Sekretaris Desa Lhok Cut, Damnir, kemarin mengatakan, tanda-tanda banjir sudah dimulai sejak Jumat malam. Debit air mulai bertambah. Sekitar pukul 00:30, tiba-tiba banjir bandang datang. Akibatnya, sebuah rumah warga milik M Nasir, 37, ambruk total ke sungai. “Kondisi ru-

“Terlalu Cepat ..... firasat buruk terhadap suaminya sebelum kejadian. “Tidak ada firasat apa-apa,” ujarnya. Kanit III Gegana Brimobda Sumut Ipda Lauren Siahaan saat prosesi penyemayaman di rumah duka, mengatakan korban merupakan personil yang baik, rajin dan tidak pernah membantah perintah atasan. Korban juga dikenal ramah dengan sesama personil maupun warga tempat dia bertugas. Menurutnya, Brigadir Beni Sihombing pernah bertugas di Tanjungbalai dan bergabung dengan Gegana sekira 2,5 bulan. Konsolidasi Bersama Secara terpisah, Kapoldasu Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo mengatakan, untuk menjaga keharmonisasian antara prajurit TNI dan Polri di Sumut akan dilakukan upaya konsolidasi bersama. Namun, man-

WASPADA Minggu 23 November 2014

Saat Mengecat Rumah Pengedar Narkoba Ditangkap Oknum Polisi Diduga Terlibat

Waspada/Edi Saputra

MAYAT korban tewas diduga korban penembakan, Sunardi,51, warga Dusun III, Desa Sei Buluh saat berada diTKP pangkalan ojek Dusun I, Desa Sei Bamban Estate Kec.Sei Bamban, Sabtu (22/11).

OTK Tembak ..... korban, Kasat Reskrim. AKP Hady Saputra Siagian SIK, SH dan Kapolsek Firdaus, AKP Agus Darmanto juga turun ke lokasi. Mayat korban pertama kali ditemukan Rukiman, 63, warga Desa Sei Buluh pemilik warung yang setiap hari berjualan sarapan pagi dan gorengan di bagian belakang lapak pangkalan ojek yang malam itu tutup pukul 20:00. “Tidak seperti biasa, pagi itu saat saya datang untuk membuka warung di pangkalan ojek listrik padam, suasana sedang turun hujan. Saya mengambil bola lampu untuk di pasang, tiba-tiba saya melihat seseorang tergeletak dengan posisi telentang sedang di bawanya banyak sekali ceceran darah, saya langsung berteriak dan memberitahukan ke warga sekitar, sebelumnya saya tidak tahu jika yang meninggal adalah Ngalek,” jelas Rukiman kepada Waspada di lokasi kejadian. Kepala Desa Sei Bamban Estate Ngatno mengaku malam sebelum kejadian dia berkumpul bersama warga tidak tahu apakah NGR dan RIK meminjam lagi uang tersebut sebanyak Rp400 juta lebih, saat saya tidak menjabat lagi Sekda Bireuen melalui Sekda baru Ir Razuardi, MT selaku penggantinya dia mengaku tidak tahu. Jabatan Nas sebagai Sekda Bireuen kemudian digantikan Ir Razuardi MT. Kasus penyelewengan uang persediaan Setdakab Bireuen baru mencuat pada September 2011 saat Ir Razuardi MT menjabat Sekda Bireuen menggantikan Nasrullah dan kasusnya diproses hukum oleh Kejari Bireuen sekitar November 2012. Sementara Nas saat itu mengemban jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh. (b12)

dan korban di pangkalan ojek. Korban terlihat sehat seperti biasa namun tidak sempat menegur berhubung, wajah korban terlihat murung sehingga segan menegurnya. Selama ini korban terkenal baik dalam bergaul. Kades itu mengatakan mendapat laporan beberapa warga Subuh itu ada mendengar suara letusan, namun tidak bisa dipastikan suara apa, Ngatno juga mengakui jika pangkalan ojek merupakan tempat berkumpul sehingga kerap ramai hingga larut malam, terlebih lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari Jalinsum Kec.Sei Bamban. Mantan istri korban, Nurlela, 48, warga Dusun III, Desa Sei Buluh di lokasi kejadian tak kuasa menahan tangis melihat kondisi mayat mantan suaminya yang mengenaskan. Dia mengatakan sudah bercerai dengan korban hampir 10 tahun yang lalu dengan 4 orang anak. “Sejak bercerai jarang sekali bertemu apa lagi bertegur sapa dengan saya, tetapi almarhum sering datang ke rumah anak-anak,” ungkap Nurlela sedih. Sementara itu Kapolres Sergai, AKBP B Anies Purnawan, SIK, MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Hady Saputra Siagian SIK, SH membenarkan peristiwa tewasnya tukang ojek, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya korban, berhubung jenazah korban masih menjalani outopsi di RSU Pirngadi Medan. “Hasil pemeriksaan sementara Tim Inafis Polres Sergai terdapat luka di bawah pelipis kiri di samping hidung korban, untuk memastikannya penyebab kematian dan luka korban kita tunggu hasil outopsi dari rumah sakit,” katanya. Kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap peristiwa dan pelakunya. (c03)

MEDAN (Waspada): Petugas Dit Narkoba Poldasu menangkap tersangka pengedar sabu-sabu ketika sedang mengecat tembok rumah di Jln. Garu III, Kec. Medan Amplas, Sabtu (22/11) sore. Tersangka Su, 34, warga Garu III tidak berkutik, karena sekira delapan petugas yang mengepung lokasi itu mematikan langkahnya untuk kabur. Informasi dari warga sekitar, saat itu beberapa petugas berpakaian sipil mengendarai mobil masuk ke salah satu rumah, dan melakukan penggerebekan. Sementara Su yang sedang mengecat tembok, sempat terkejut sehingga ter-

jatuh dan kepalanya terbentur tembok sehingga berdarah. Dia berusaha kabur, tetapi petugas telah mengepung lokasi. “Su menyerah tanpa perlawanan karena salah seorang petugas juga sempat meletuskan tembakan ke udara,” kata seorang warga, sehingga lokasi itu menjadi ramai oleh warga yang ingin mengetahui kejadian itu. Adik tersangka, yang enggan disebutkan namanya mengatakan saat penangkapan itu abangnya sedang mengecat tembok, dan terjatuh. “Luka kepalanya karena jatuh dari tangga,” kata wanita berambut panjang, sambil mengendong anak.

900 Jiwa Tewas .....

itu di Irak. Aktivis mengatakan perang saudara Syria telah menewaskan 200.000 orang. 30 Serangan sasaran ISIS Sementara itu, AS dan sekutunya telah melakukan 30 serangan udara dengan sasaran ISIS di Syria dan Irak sejak Rabu lalu, kata Pusat Komando AS. 23 Serangan di Irak termasuk enam dekat Baiji yang mengenai gedung-gedung, kendaraan, satu pos jaga dan dua satuan taktis ISIS telah dihancurkan atau rusak di barat Kirkuk, dekat Mosul, Ramadi dan Tal Afar. Di Syria, enam serangan dekat Kobani merusak beberapa kawasan, gedung dan dua satuan taktis, sementara yang lainnya dekat Ar Raqqah merusak satu asrama ISIS, kata Pusat Komamdo.

Dia juga membenarkan petugas sempat meletuskan tembakan ke udara. “Kejadiannya sekira pukul 15:00,” sebutnya tidak mengetahui apakah abangnya pengedar narkoba atau tidak. Dia hanya mengetahui pria yang memiliki tatto itu berprofesi sebagai penjaga malam di sebuah bangunan rumah toko yang sedang dibangun di samping rumah mereka. “Dia kerjanya jaga malam,” katanya. Usai penangkapan itu, tersangka S kepada petugas mengaku sabu-sabu yang diperolehnya didapat dari oknum polisi berinisial U, disebut-sebut bertugas di Poldasu dan tinggal di Jln.Garu II. Berdasarkan informasi tersangka, petugas bergerak menuju rumah berpagar merah yang disebutkan tersangka, dan langsung mendobraknya. Namun di dalam rumah tidak ditemukan U dan barang bukti sabu-sabu. Direktur Dit Narkoba Poldasu Kombes Pol. Toga H Panjaitan dikofirmasi, membenarkan penangkapan tersangka S. “Kita mengamankan sabusabu 10 gram dari tersangka, sedangkan dugaan keterlibatan oknum polisi masih didalami,” ujarnya. Selain sabusabu yang dikemas dalam 6 bungkus plastik, petugas yang mengamankan barang bukti 2 HP Nokia dan Blackberry serta uang Rp1,2 juta. Tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 2 subs pasal 112 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narko-tika. (m27)

insiden baku tembak antara anggota TNI dan polisi di Batam terus dilakukan. Penyelidikan dilakukan oleh tim dari Polri dan TNI. “Sidik dan penyelidikan kita serahkan ke tim,” ujarnya di sela-sela acara panggung hiburan bertajuk ‘Damai Itu Indah’ di Mako SatBrimob Polda Kepri di Tembesi, Batam, Sabtu (22/11). Meski demikian, ia meminta agar semua anggota TNI dan Polri melupakan insiden tersebut dan menjalin ikatan persaudaraan yang lebih baik. “Ada beragam program kerja sama yang kami canangkan, hari ini di Mako Sat Brimob. Minggu depan di Mako Marinir dan minggu berikutnya di Yonif 134,” ujarnya menjelaskan. Menurut dia, kerja sama itu bisa dilakukan dalam bentuk menggelar acara hiburan bersama, olahraga atau bakti sosial. “Intinya kami ingin dua

institusi ini hidup berdampingan dengan baik.” KSAD berjanji, usai insiden baku tembak itu, ia akan melakukan evaluasi internal. TNI akan menghadirkan pakar hukum dan psikologi untuk melihat akar persoalan yang sesungguhnya. Menurut dia, hal itu dilakukan agar ada penyelesaian yang permanen, sehingga kasus yang sama tidak terulang. Ia mengatakan, saat ini akar permasalahan penyebab bentrokan tersebut belum jelas. Ia berjanji, jika sudah ada kejelasan dari tim investigasi hal itu akan disampaikan. Sebelumnya, anggota TNI AD dari Yonif 134 Tuah Sakti Batam terlibat baku tembak dengan anggota Sat Brimob Polda Kepri Batam. Bentrokan terjadi di sekitar Mako Satbrimob. Insiden itu menewaskan salah seorang anggota TNI 134 TS bernama Praka J.K Marpaung yang telah dikebumikan di Kisaran, Sumatera Utara. (vn/m13)

Masyarakat Agar .....

70 Persen Tak Layak Sementara itu Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, 70 persen lebih sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar kelayakan minimun. “Sekolah Indonesia yang tidak memenuhi standar kelayakan minimal itu 70 persen lebih. Artinya, bukan hanya di perbatasan saja, tapi banyak di seluruh Indonesia. Jadi yang harus kita bereskan itu banyak sekali,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/11). Anies mengaku, persoalan tersebut menjadi pekerjaan rumah kementerian yang ia pimpin. Mendikbud berjanji, ke depan pihaknya akan memberikan perhatian jauh lebih besar pada dunia pendidikan. Kementerian juga akan memberikan perhatian lebih kepada para guru dalam bentuk pemberian tunjangan. Selain itu, Kemendikbud juga akan memberi perhatian serius terkait fasilitas sekolah. (vn)

untuk HAM yang bermarkas di Inggris mengatakan Sabtu (22/11)serangan udara pimpinan AS itu telah menewaskan 785 militan dari kelompok ekstrim Negara Islam Irak dan Syria (ISIS). Menurut kelompok aktivis itu, sebanyak 72 militan dari Syria yang berafiliasi dengan al-Qaida, Nusra Front juga tewas dalam gelombang serangan udara AS itu. Observatorium itu, yang diyakini para peninjau memberikan laporannya akurat, mengatakan serangan udara pimpinan AS juga menewaskan 52 warga sipil, termasuk delapan wanita dan lima anakanak. Serangan koalisi pimpinan AS terhadap ISIS dimulai sejak akhir September di Syria setelah menggempur kelompok

Pamer, Picu ..... “Unsur budaya pamer itu jangan ada lagi. Budaya hedonisme aparat itu jangan sampai terjadi,” ujarnya perempuan yang akran disapa Nuning ini menambahkan. Nuning mengingatkan, kedisiplinan harus ditingkatkan kepada anggota TNI dan Polri agar gaya hidup pamer itu tak membuat jurang kesejahteraan menjadi lebar dan memicu kecemburuan. Nuning juga mengimbau agar TNI dan Polri terbuka dalam pengungkapan kasus bentrokan tersebut. Jangan ada rekayasa dalam penanganannya. Penyelesaian masalah utama kasus itu harus dilakukan di tingkat bawah dan bukan hanya seremonial dan dilakukan oleh para petinggi di level atasan. “Penyelesaian kasus ini jangan hanya seremonial saja, seperti jenderalnya saling berpelukan. Namun kita tidak tahu di bawah bagaimana.” Proses Hukum Berlanjut Proses penyelidikan terkait

mah M. Nasir memang tidak jauh dari tebing sungai. Sungai itu pun semakin hari semakin digerus luapan air. Nah, ketika datang banjir seperti semalam, rumah itu dengan mudah ambruk ke sungai bersamaan air surut,” ucap Damnir Banjir Pijay Banjir menimpa puluhan desa dalam empat kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). Jumat (21/11) sekira pukul 21:00, disebabkan meluapnya empat Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah itu. Meliputi DAS Krueng Meureudu, DAS Krueng Ulim, DAS Krueng Jeulanga dan DAS Krueng Kiran. Dalam musibah alam itu, seorang warga Desa Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua, dinyatakan hilang terseret arus saat melitas di jembatan yang amblas tergerus air bah. Warga yang hilang terseret arus itu atas nama Muktar, 38, warga Desa Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua. Hingga sekarang, tim SAR bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut” kata PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya H. Sifuddin, SH, kepada Waspa-

da. Sabtu (22/11). Menurut H. Saifuddin, Muktar terseret arus pada saat mencari putranya yang belum kembali ke rumah. Namun saat melintas di atas jembatan, tubuhnya bersama sepedamotor terseret arus akibat jembatan amblas. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR bersama masyarakat yang sedang melakukan pencarian terhadap Muktar belum ditemukan. Banjir Bireuen Hujan deras yang mengguyur kawasan pergunungan Kecamatan Juli dan kawasan Bireuen, belasan ribu warga Desa Juli Paseh, Cot Meurak, Pulo Ara Geudong Teungoh dan desa Kommes Agung Bireuen kalang kabut dilanda banjir kiriman Jumat (21/11) tengah malam. M. Yusuf salah seorang warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh yang ditemui Waspada di lokasi banjir Desa Pulo Ara Geudong Teungoh mengatakan, di tengah guyuran hujan, menjelang pukul 21.00 warga desa Pulo Ara Geudong Geudong Teungoh secara dadakan kalang kabut menyelamatkan perabotan rumah

tangga yang dilanda banjir kiriman. Banjir kiriman yang merendam rumah-rumah penduduk Desa Pulo Ara Geudong Teungoh akibat tanggul irigasi sepanjang satu kilometer lebih sangat rendah sehingga setiap hujan deras saluran irihasi meluap menerobos merendam rumah-rumah penduduk desa Pulo Ara dan sekitarnya. Kepala Desa Pulo Ara Geudong Teungoh H Muchtar Yusuf pihaknya sudah berulang kali mengusulkan kepada Dinas terkait Pemkab Bireuen untuk membangun penambahan ketinggian tanggul irigasi untuk mencegah meluapnya saluran irigasi yang menerobos ke pemukiman penduduk. Namun harapan masyarakat Desa Pulo Ara masih terabaikan sehingga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh setiap musim penghujan sudah menjadi langganan banjir kiriman, paparnya. Untuk menanggulangi para warga yang rumahnya terendam banjir bersama aparat desa sudah mendirikan tenda darurat dan membuka dapur umum. (b15/cmk/b10/b12)

tan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu belum menentukan waktunya. “Tetapi dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan,” kata dia. Mengenai kasus itu, Kapolda kembali mengatakan murni karena persoalan pribadi, dan sudah ditangani Pomdam I/BB. “Proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan di peradilan militer,” katanya, Sabtu (22/11). Sebelumnya, Brigadir Beny Sihombing, 32, anggota Detasemen Gegana Brimobda Sumut tewas ditikam prajurit TNI Sertu Akhirudin yang bertugas di Brigif 7/Rimba Raya Galang, Lubuk Pakam, Kab. Deliserdang, hanya gara-gara persoalan sepele saat minum di Lapo Tuak milik Benget Simatupang di Jln. Ir Juanda, Binjai Timur, Kamis (20/11) malam sekira pukul 20:05. (a04/m27)

Kapal Terbesar .....

pipa di sana. Kapal ini akan dipakai untuk memasang dan mencabut anjungan minyak dan gas lepas pantai serta juga untuk memasang pipa. Sudah punya saingan Allseas mengatakan Pieter Schelte, yang dibuat oleh Industri Alat Berat Daewoo di Korea Selatan akan mampu mengangkut muatan sebanyak 48.000 ton. Namun, kapal ini tidak akan menjadi yang terbesar untuk waktu yang lama. Pasalnya, Allseas mengatakan mereka sudah merencanakan untuk membangun kapal lagi yang berukuran panjang 400 meter dan lebar 160 meter. Kapal itu direncanakan akan mampu mengangkut 77.000 ton, serta akan mampu bekerja di anjungan minyak terbesar di dunia dan akan beroperasi pada tahun 2020. (bbc/r-m10)

meter itu — atau sepanjang tinggi gedung Empire State di New York, Amerika Serikat. Dirancang untuk membantu anjungan minyak lepas pantai, kapal ini disebutkan memakan biaya pembangunan sebesar AS$2,97 miliar. Pieter Schelte diperintahkan untuk dibuat oleh perusahaan Swis Allseas yang berspesialisasi dalam pemasangan jaringan pipa lepas pantai dan konstruksi bawah laut. Bekerja sama dengan Pelabuhan Rotterdam, kapal ini akan dibawa ke Maasvlakte 2, yang merupakan area tambahan pelabuhan di mana sebuah tempat khusus telah disediakan untuk menampung kapal tersebut. Setelah seluruhnya selesai, kapal ini akan berlayar ke proyek South Stream di Laut Hitam untuk memasang jaringan

Tanda Jasa, karena pada kenyataannya setiap orang adalah pembawa jasa-jasa guru. “Semua orang yang ada di sini membawa bekas jasa guru. Guru bukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, tapi dengan tanda jasa,” katanya. Ia pun memastikan, jika gerakan memuliakan guru terus berlanjut, maka akan menjadi sebuah semangat yang cepat menular. “Memuliakan guru bisa dilakukan siapa saja, tak perlu jadi orang besar. Seandainya kita cuma kerja di bengkel, kalau ada guru, maka dahulukan guru,” katanya. Dengan gerakan seperti itu, Anies mengatakan, masyarakat tidak akan membebankan kemajuan pendidikan di pundak pemerintah saja. “Yang bergerak jangan hanya pemerintah. Pemerintah tanggung jawabnya melunasi semua urusan mulai dari tunjangan dan lain-lain, tapi menghargai guru harus dimulai dari masyarakat,” demikian Anies Baswedan.

Waspada/Edi Saputra

DUA korban mobil minibus ditabrak kereta api yang tewas Listerne Br Siregar,60, dan Rico Panggabean,27, keduanya warga Dusun I, Desa Lubuk Saban, Kec.Pantai Cermin saat disemayamkan di rumah duka, Sabtu (22/11).

KA Tabrak ..... rel, tanpa disadari sang sopir ternyata posisi kereta api penumpang Sri Lelawangsa yang melintas sudah dekat sehingga tabrakan tidak terhindarkan, akibat hantaman kereta api tersebut mobil terseret sejauh 100 meter, selain itu bagian kiri mobil ringsek. Petugas Satlantas Polres

Sergai yang tiba di lokasi kejadian dibantu warga sekitar mengevakuasi korban ke klinik Az Zahra Sei Buluh, hingga akhirnya korban luka berat dirujuk ke RSU Grand Medistra Lubukpakam. Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Soya Lato Purna yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya telah menangani kasus tersebut. (c03)


WASPADA Minggu 23 November 2014

Sumut - Aceh

A3 Pramuka Bireuen Antar Bantuan Korban Banjir

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Opini, Artikel & Agama: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: H.Akmal AZ Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkili Harahap. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); ; T. Junaidi (Hiburan); Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi), Hang Tuah Jasa Said (Potret). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkili Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Efendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi, Hamdani, Rizky Rayanda. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra, Agustian Akhmad. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Munawardi Ismail, (Koordinator Liputan) Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanaiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi

Waspada/Ist.

KENDARAAN berjuang melintasi salah satu titik badan jalan yang rusak di Desa Kuala, Kec. Tigabinanga, kemarin.

Jalan Penghubung Kabanjahe-Agara Rusak Parah TIGABINANGA (Waspada): Badan jalan penghubung Kabanjahe, Kabupaten Karo menuju Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, rusak parah. Kondisi ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati mengendarai kendaraannya untuk menghindari lubang. Pantauan Waspada, Jumat (21/11), badan jalan yang rusak hampir tampak sepanjang jalan mulaiKabanjahehinggaKecama-

tan Lau Baleng. Mulai jalan yang berlubang, hingga badan jalan yang amblas. Selain itu, di sejumlah titik juga rawan longsor. Hal ini membuat arus lalu lintas di jalan tersebut kerapkali mengalami kemacetan. Warga setempat terlihat menimbun dan mencangkuli badan jalan yang rusak tersebut. Tak jarang, kendaraan terjebak macet hingga puluhan jam. Biasanya, hal ini disebabkan adanya truk yang terperosok ke lubang. Belum lagi jika hujan meng-

guyur daerah ini. Kebanyakan pengendara memilih untuk tidak melakukan perjalanan lantaran banjir yang memenuhi sepanjang jalan yang rusak. Menurut warga, kondisi ini sudah berlangsung selama setahun terakhir. “Seperti beberapa hari lalu, saya terjebak mulai jam 02:00 dini hari sampai jam 10:00 siang,” ujar Rudiansyah, salahseorangpengendaratrukyang hendak menuju Kutacane. Selain itu, hal ini juga menyebabkan kerugian bagi pedagang

yang menuju Pasar Tigabinanga dan Lau Baleng. Pasalnya, saat hari pekan tiba, mereka beberapa kali harus tertahan lama di titik macet. Bahkan, baru tiba di pasar di siang hari. “Saya sengaja berangkat pagi-pagi sekali jam 04:00 menuju pekan Tigabinanga, tapi karena macet, baru sampai jam 12:00 siang. Padahal, kalau dulu jalan normal, satu jam saja bisa sampai,” kata salah satu pedagang, Rudi Ginting. (a36)

Undhar Duta Kopertis Wilayah I Di Ekspo Kewirausahaan Tingkat Nasional MEDAN(Waspada):UniversitasDharmawangsa(Udhar)Wakili KopertisWilayah 1 Sumut dalam ajang bergensi Ekspo kewirausahaan mahasiswa tingkat Nasional 2014 yang diselenggarakan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dilaksanakan di Universitas Jember, Jawa Timur Rabu hingga Sabtu (26-29/11) mendatang. Rektor Universitas Dharamawangsa Kusbianto,SH, M. Hum mengatakan, berdasarkan hasil seleksi dari tim Ditjen Dikti terhadap usulan kewirausahan mahasiswa tahun 2014, telah ditetap sebanyak 46 PTN dan 8 Kopertis

yang terpilih untuk mengikuti Ekspo tersebut. Universitas Dharamwangsa merupakan satu-satunya yang mewakili KopertisWilayah 1 Sumut dalam ajang bergengsi tersebut. Ini tentunya merupakan sebuah prestasi yang membanggakandandiinginkanolehsemua universitas yang ada di Indonesia. Kusbiantomenjelaskankewirausahaan Dharmawangsa yang akan ditampilkan atau diperlombakan dalam kegiatan tersebut adalah “Lauk Asin Samara dan Broonis ikan Dharmawangsa” Kerberhasilan Universitas Dharmawangsa sebagai duta Su-

mut ini adalah hasil kerja kerasa dari seluruh civitas akademika Universitas Dharmawangsa dan Pengurus Yayasan Pendidikan Dharamwangsayangselalumemberikan dukungan dan motivasi sehinggadihampirsetiapkegiatan kewirausahaan mahasiswa, baik yang diadakan oleh UKM Center Kopertismaupun Dirjen Pendidikan Tinggi, Universitas Dharmawangsa selalu unggul. Ini adalah satu bukti tujuan Universitas Dharmawangsauntukmenciptakanlulusanyangmempunyaijiwa kewirausahaan telah terbukti. Menurutnya,kegiataninibertujuansebagaievensemangatPer-

guruanTinggiseIndonesiadalam pengembanganpendidikankewirausahaan.Selainitutentunyajuga sebagai wahana pengembangan kreativitaswirusahabagimahasiswasebagaicalonpengusahamasa depan.Danjugasebagaiajangunjuk prestasi bagi mahasiswa dan alumniprogrammahasiswawirausahanPerguruanTinggiseIndonesia dalam hal pengembangan wirausaha.Memberikaninformasi danajangdiskusitentangidekreatif wirausahasertainovasipengelolaan kewirausahaan bagi lembaga pendidikan, pusat incubator bisnis, lembaga pelatihan dan lembaga terkait lainnya. (cdiu)

BIREUEN (Waspada): Tim dari Dewan Kerja Cabang (DKC) bersama anggota pramuka gabungan kwartir Cabang Bireuen serta tim pendukung komunikasinya anggota RAPI, baru-baru ini berangkat ke kawasan Barat Selata Aceh untuk menyerahkan bantuan kepada korban bajir di wilayah tersebut, yang dikumpulkan dari masyarakat. MerekaberangkatterdiridarianggotapramukagabunganPramuka peduli, DKC, Sakawira Kartika, Saka Bayangkara, Kwartir Cabang dan tim pendukung komunikasi RAPI Bireuen. setelah dilepas Ka Kwarcab Bireuen yang juga wakil bupati setempat Mukhtar Abda yang diwakiliWakabid Organisasi dan Hukum yang juga Kadis Pendidikan Bireuen Nasrul Yuliansyah di Alun-Alun Kota Juang, belum lama ini. Menurut NasrulYuliansyah, bantuan masyarakat Bireuen tersebut akan disalurkan untuk korban bencana alam, yang berada, di Kawai XVI dan Kecamatan Johan Pahlawan. “Kita bangga atas kerja keras lebih dua minggu adik-adik Pramuka menggalang dana dari masyarakat untuk korban bencana alam banjir di Meulaboh,” katanya. Nasrul mengharapkan, penggalangan dana seperti itu terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana alam. “Kita harapkan juga ke depan adanya jalinan komunikasi lebih erat lagi, supaya semua sekolah di Bireuen ada gugus depan sehingga bila adanya kegiatan sosial seperti ini dapat diikutsertakan untuk ikut menyumbang juga,” katanya. Aksi penggalangan dana yang dilakukan selama dua minggu lebih terkumpul sebanyak Rp34. 476. 400. Adapun bantuannya yang disalurkan ke dua lokasi merupakan perlengkapan sekolah, di antaranya, buku, pena, pensil, penghapus, rol, kerokan (peruncig) pensil dan 1.620 potong pakaian layak pakai. (cb02)

Gubernur Aceh Kembali Terima Anugerah KIHAJAR BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah menerima penghargaan anugerah KIHAJAR tingkat nasional, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam pengembangan dan pembinaan TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) untuk Pendidikan. Bahkan, pada tahun 2014 ini Aceh kembali menerima penghargaan anugerah KIHAJAR tingkat nasional, untuk kategori implementasi TIK untuk Pendidikan dari Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Anugerah KIHAJAR kali ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Aceh, karena Aceh masuk salah satu provinsi yang telah meningkatkan implementasi pendayagunaan teknologi informasi komunikasi untuk pendidikan. Penghargaan tersebut juga diterima lima provinsi lainnya di tanah air yaitu, Gubernur Kalimantan Tengah, Jawa Tengah,Yogyakarta, Kalimantan Timur dan Jambi dalam berbagai kategori. Kepala Pustekkom Kemendikbuddikdasmen Ari Santoso, Kamis (20/11) di Jakarta menyebutkan penghargaan tersebut juga diterima 12 bupati/wali kota di Indonesia. Sementara untuk kabupaten/kota di Aceh penghargaan juga akan diterimaWali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal. Jumlah penerima tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya diterima enam gubernur dan delapan bupati/wali kota. (b06)

PT Socfindo Matapao Bantu Pelajar Berprestasi SEIRAMPAH (Waspada): Manajer PT Socfindo Matapao, Joni M Sitepu menyerahkan bantuan kepada 79 pelajar berprestasi dari tingkat SD sampai tingkat SMK di komplek SDN 107967 Pelintahan, Jumat(21/11),DesaPematangPelintahan,Kec.SeiRampah.Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian manajemen PT Socfindo terhadap dunia pendidikan khususnya di lingkungan sekitar perkebunan. “Bantuan diberikan selain sebagai bentuk kepedulian, juga merangsang siswa agar lebih giat belajar untuk meraih prestasi serta dapat meringankan beban orangtua siswa,” imbuh Joni M Sitepu. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp21 juta diberikankepadapelajarberprestasijuara1sampaijuara3itudiberikan kepada 23 pelajar SDN Pelintahan, 20 pelajar dari SD Matapao, 18 pelajar SD Tanjung Buluh, 6 pelajar SMP Kita Matapao dan 12 pelajar SMK Kita Matapao Kec.Teluk Mengkudu. Kepala Sekolah SDN 107967 Pelintahan, Sofian didampingi ketua komite sekolah Maju Butarbutar mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Socfindo Matapao atas kepeduliannya, kiranya bantuan bisa berkelanjutan pada masa yang akan datang. Diharapkan juga bagi para orang tua agar turut juga memperhatikan dan menjaga kebun Socfindo agar terhindar dari pencurian hasil perkebunan. (c03)

Dewan Pendidikan-Poltan Teken Kontrak TANJUNGBALAI (Waspada): Dewan Pendidikan dan Politeknik Tanjungbalai menjalin kesepakatan menyangkut program penjaringan opini masyarakat tentang kondisi dunia edukasi di kota kerang. Kesepakatan itu akan dituangkan dalam bentuk MoU (memorandum of understanding) yang akan ditandatangani oleh

kedua belah pihak. “Kita sudah ajukan nota kesepakatan, dan Poltan juga sudah oke, berarti hanya tinggal penandatanganan MoU,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Tanjungbalai Arifin, Jumat (21/11). Pengajuan kerja sama itu diterima langsung Direktur Poltan Nuraswara Putra, dan dihadiri fungsionaris Dewan Pendidi-

Polisi Kawal Kebijakan Pemerintah SINGKIL (Waspada): Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, bila ada oknum pengelola SPBU dan angkutan yang bertindak nakal akan ditindak. Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi menegaskan hal itu, Kamis (20/11) di Pendopo Bupati Singkil saat kunjungan kerjanya yang didampingi Kabid Propam Kombes Pol Susilo Teguh R dan Dirserse Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Trapsilo serta Kapolres Singkil Anang Triarsono. “Kepolisian mengawal kebijakan pemerintah, termasuk terkait kenaikan harga BBM bersubsidi, yang belakangan ini menjadi kisruh karena banyak elemen masyarakat yang menolak kebijakan tersebut,” sebut jenderal berbintang dua itu. Selanjutnya Kapolda Husein Hamidi menegaskan, akan menindak tegas oknum pengelola Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pengelola angkutan umum bila melakukan kegiatan yang menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Husein Hamidi menuturkan, Aceh Singkil bukan daerah baru baginya, namun kunjungannya ke sana sebagai reuni masa lalu, ketika ia menjabat Wakapolres Aceh Selatan saat itu. (b27)

kansepertiFajrinPaneLianRangkuti, dan Amran. Dia menuturkan, pengajuan draf kesepakatan tersebut dilandasi dengan keinginan Dewan Pendidikan memberi kontribusi serta saran positif kepada pemerintah untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Tanjungbalai. “Pemda merupakan penentu dan pemangku kebijakan,” ujar Arifin. Lebih lanjut dikatakan, salah satu fungsi dewan pendidikan adalah mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Maka itu, pihaknya bekerja

sama dengan Politeknik sebagai pelaksana lapangan dalam hal menghimpun berbagai masukan dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah tentang kualitas dan kemajuan pendidikan di Kota Tanjungbalai. Anggota Dewan Pendidikan Lian Rangkuti menambahkan, pihaknya juga akan menggelar sosialisasi tugas dan fungsi pendidikan kepada elemen masyarakat seperti komite sekolah dan para kepala sekolah di Kota Tanjungbalai. “Ini semua kita lakukan sebagai wujud peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan di kota ini,” ujar Lian. (a14)

Waspada/Ist.

SISWA dan Guru SMP Negeri 1 Peureulak melakukan studi Sejarah Pendidikan Islam di Komplek Monumen Asia Tenggara, Desa Bandrong Bandar Khalifah Kec. Peureulak, belum lama ini.

Siswa SMPN 1 Peurelak Studi Di Monumen Islam Asia Tenggara MEDAN (Waspada) : Sebanyak 65 siswa dan Guru SMP Negeri 1 Peureulak melakukan studi Sejarah Pendidikan Islam di Komplek Monumen Asia Tenggara, Desa Bandrong Bandar Khalifah Kec. Peureulak. Acara dilaksanakan, Selasa (18/11), rombongan studi sejarah Islam SMP negeri 1 Peureulak dipimpin Muslim (guru pendidikan agama Islam) didampingi guru-guru lainnya seperti Zulkifli M Nur, Suhaimi, Salamah, Surniah, Jonni Alfi, Emmi Fahzani dan Masyitah serta diikuti oleh 61 siswa-siswi kelas IX-6 dan IX-7. Pengurus Komplek MONISA (Monumen Islam Asia Tenggara) yang menerima rombongan Tgk Abdul Hakim dan Tgk M Yahya, menjelaskan secara detil seluk beluk kerajaan Islam Peureulak hingga berakhir pada tahun 692 H/1292 M. Rombongan juga mendapat kesempatan untuk berziarah ke makam pendiri kerajaan Islam pertama di Asia tenggara yaitu: Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Azis Syah dan istrinya Putri Meurah Makhdum Khudawi berkuasa 840 M s/d 864 M. Di komplek makam tersebut juga terdapat dua makam yang panjangnya 17 hasta, menurut pengurus makam tersebut merupakan panglima yang menjadi pengawal raja. Seusai meninjau salah seorang siswa berkomentar, mereka senang dan merasa sangat bermanfaat dengan acara tersebut, namun juga merasa kecewa ketika melihat komplek makam pendiri kerajaan Islam pertama di AsiaTenggara tersebut kurang mendapat perawatansehinggakelihatankumuhdankotor.Halyangsamadibenarkan salah seorang guru, turut dalam rombongan tersebut. (m32/rel)

Waspada/Edi Saputra

MANAJER PT Socfindo Joni M Sitepu didampingi Camat Teluk Mengkudu bersama pelajar dan guru usai menyerahkan bantuan CSR pendidikan, Jumat (21/11).

Akseptor KB Di Siantar Ditargetkan 2.027 PUS PEMATANGSIANTAR (Waspada): Dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK –KB-Kesehatan kota P.Siantar sejak 1 Oktober 2014sampai31Desember2014nantiditargetkanakanberhasildirekrut akseptor keluarga berencana (KB) baru sebnyak 2.027 pasangan usia subur (PUS). Ketua tim penggerak PKK P.Siantar, Rusmiati R Hulman Sitorus menyampaikan target tersebut kepadaWali Kota Hulman Sitorus, ketika acara pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-kesehatan tingkat kota P.Siantar 2014 di halaman kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Pematangsiantar, belum lama ini. Menurut Rusmiati, sebelum digelarnya pencanangan, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan target yang ditetapkan, hal itu seperti pelaksanaan medis operasi wanita (MOW) dan medis operasi pria (MOP) di sejumlah rumah sakit serta dengan mempergunakan mobil pelayanan di kecamatankecamatan. Adapun akseptor KB baru sebanyak 2.027 yang diharapkan dapat direkrut selama pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KB-kesehatan itu lewat MOP (35 PUS), MOW (409 PUS), IUD (417 PUS), Impan (587 PUS), Suntik (246 PUS), Pil (227 PUS) dan kondom (106 PUS). Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Pematangsiantar Rumondang Sinaga mengatakan, tim pelayanan yag terdiri dari kepala bidang KB Suryani Sinaga, dan tim dokter, dr Terang Ukur, dr Haposan Silalahi, dan dr Marojahan Nainggoln, beserta seluruh petugas di lapangan akan bekerja sama untuk mewujudkan target pencapaian akseptor KB baru tersebut. (crap/c16)


Rileks

A4

Pemeriksaaan Jerawat Seorang dokter kulit sedang memeriksa pasiennya. Dokter kulit: “Berita Baik! Setelah melihat melalui hasil tes Anda, saya senang melaporkan Anda tidak akan lagi diganggu oleh jerawat.” Gadis: “Wow! Itu bagus! Mengapa?” Dokter kulit: “Tidak ada ruang lagi yang tersisa di wajah Anda...”

Memeriksa Anjing Mati Seorang wanita memiliki anjing peliharaan kesayangan Dan anjing itu mengikutinya di mana-mana. Suatu pagi dia bangun, pergi ke kamar mandi, keluar Dan menyadari bahwa anjingnya tidak di kakinya. Dia menemukan anjing itu ‘tidur’ di tempat tidurnya. Dia memanggil namanya, tapi dia tidak bangun. Jadi dia membawanya ke dokter hewan Dokter hewan mengatakan bahwa anjingnya tidak akan bangun. Dokter itu melihat anjingnya dan berkata, “Anjing Anda sudah mati.” Dia meminta dokter untuk melakukan tes lain untuk memastikan. Dokter pergi ke ruangan lain Dan kembali dengan kandang di dalamnya ada seekor kucing. Ia membiarkan kucing itu keluar Dia berjalan mengelilingi anjing, mendengus, dan kembali ke kandang. Dokter menempatkan kucing itu kembali, membawanya ke ruangan lain. Dia keluar dan berkata lagi, “Anjing Anda sudah mati...” Wanita itu khirnya apsrah dan berkata, “Ok, seberapa banyak saya berutang?” Dokter mengatakan, “Semuanya dua juta rupiah” Wanita itu kaget dan berkata, “Apa!?!? Bagaimana pemer iksaan ini bisa menghabiskan biaya yang banyak?” Dokter itu mengatakan, “Biayanya 150 ribu untuk saya untuk mengatakan dia sudah mati. Kemudian Rp1.850.000 untuk cat scan”

Jual TV Berwarna Seorang pria berjalan ke sebuah toko elektronik dan bertanya kepada petugas “Apakah Anda menjual televisi berwarna?” “Ya,” kata petugas. Pria itu menjawab, “Kalau begitu berikan kepadaku TV yang berwarna hijau.”

Permintaan Sebelum Dihukum Mati Sipir bertanya kepada penjahat yang segera dieksekusi mati “Pagi ini kamu ingin makan apa?” “Aku paling suka makan buah persik.” kata penjahat itu.

Minggu 23 November 2014

TTS BERHADIAH

Banyolan Memesan 12 Butir Telur Sophia memesan 12 butir telur ayam Tetapi saat telur itu diantar ke rumahnya hanya terdapat 10 butir Maka ia segera pergi mencari pemilik toko. “Pak, pagi ini aku kan memesan telur sebanyak 12 butir?” “Betul.” Juragan toko bahan makanan itu manggut-manggut. “Tapi kalian hanya memberiku 10 butir saja.” “O,begini. Di antara 12 butir telur itu ternyata ada 2 butir telah busuk Maka kami telah membantu anda untuk membuangnya”

WASPADA

07:00 GRAVITY FALLS 07:30 CRAYON SINCHAN 08:00 DORAEMON 08:30 SATRIA GARUDA BIMA-X 09:30 DAHSYAT 11:00 SILET 11:30 SEPUTAR INDONESIA SIANG 12:00 Penyegaran Rohani 12:30 WONDERFUL WORLD OF DISNEY TOY STORY 3 14:30 MASTERPIECE (RR) 16:00 CEK & RICEK 16:30 SEPUTAR INDONESIA 17:00 THE BIGGEST GAME SHOW IN THE WORLD 18:00 TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES 19:30 Catatan Hati Seorang Istri 21:00 KITA NIKAH YUK 22:30 RISE OF THE PLANET OF THE APES

“Kamu kan tahu, sekarang adalah musim dingin, mana ada buah persik?” kata polisi. “Itu tidak menjadi masalah Pak, aku bisa menunggu kok.”

Sahabat Dan Uang A: “Menurut pendapatmu, uang dengan sahabat mana yang lebih penting?” B: “Sudah tentu sahabat donk.” A: “Mengapa?” B: “Karena bisa dapatkan pinjaman uang dari sahabat”

Sudah Mati Atau Masih Hidup Dua pemburu naik gunung pergi berburu Di luar dugaan, seorang pemburu pingsan di tengah jalan. Melihat keadaan ini, teman berburu satunya resah Maka itu ia mengontak telepon gawat darurat. “Hallo, apakah Anda memerlukan bantuan?” terdengar suara operator . “O, kami sekarang sedang berada di jalan melakukan perburuan. Seorang dari kami tiba-tiba pingsan Tolong segera panggilkan ambulans. Harus cepat!” kata pemburu itu panik. Di gagang telepon terdengar suara sang operator “Tenang, Pak! Harap dipastikan dulu apakah pasien ini sudah mati!” Di dalam telepon terdengar suara tembakan senapan Kemudian diiringi suara terburu-buru dari si pemburu itu: “Aku...barusan telah menembaknya mati, selanjutnya bagaimana?”

07.00 08:00 08:30 09:30 10:00 10:30 11:00 12:30 14:30 15:00 15:30 16:30 17:00 18:00 19:00 20:00 23:00

Permintaan Terakhir Pasien Dokter memutuskan memberitahu kondisi penyakit yang sebenarnya kepada pasien. “Sebaiknya saya katakan kepada anda. Penyakit anda sangat serius, saya sudah tak berdaya Nampaknya juga sudah tak ada harapan. Tolong katakan anda sekarang ingin menemui siapa Saya akan membantu Anda sebisanya.” Dengan sedih pasien itu menjawab: “Saya ingin menemui dokter yang lainnya.”

Pilih Masakan Makan Malam

Parto mendampingi kakeknya sambil mengobrol.. Parto: “Mbah, di dunia ini ada orang yang Mbah benci nggak?” Kakek: “Tidak ada.” Parto: “Wah, hati Mbah sungguh lapang...” Kakek: “Bukannya hatiku ini lapang, melainkan mereka semua umurnya tidak sepanjang diriku.”

07:00 Fenomania Hits 07:30 Animal Show Time 08:00 Fenomania Hits 08:30 Properties In Harmony 09:00 Gon 09:30 Travelleza 10:00 Captain Tsubasa 10:30 World Cup Best Moment 11:30 Kampiun Sepak Bola Nasional 12:00 Total Football 13:00 Captain Tsubasa 14:00 Masha & The Bear 15:00 Shafiyah Anak Jamilah 16:00 Pesbukers 18:30 Mahabarata 20.00 Sinema Spesial 22.30 Lensa Olahraga

Nama: .................................................. Alamat: ................................................ No. KTP/SIM/Kartu Pelajar: ..............................

Suami pulang kerja, ketika istri sedang sibuk memasak di dapur. Begitu masuk pintu, ia berteriak kepada istrinya: “Hari ini kamu telah membuatkan aku masakan enak apa saja?” Siang istri menoleh dan berkata: “Kamu boleh memilih sendiri masakan untuk malam ini.” “Betul ya? Kamu masak masakan apa?” “Sayur lodeh,” “Masih ada apa lagi?” “Tak ada.” “Kalau begitu, aku bagaimana memilihnya?” “Kamu boleh memilih makan atau tak makan.”

Kakek Lapang Dada

Upin Ipin Lets Play With Cjr Grebek Nusantara Pose Jendela Mata Pancing Animasi Spesial Filmtv Platinum Tuntas Inspirasi Sore Animasi Spesial The Last Messenger Upin-ipin Teddy Boy Season 2 Si Dul Sinema Spesial Raden Kian Santang

06:30 SL Inbox 09:00 Hot Shot 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang 14:30 SCTV FTV Sore 16:30 SL Liputan 6 petang 17:00 ABG Jadi Manten 18:15 Diam-Diam Suka 19:30 Ganteng Ganteng Serigala 21:00 Emak Ijah Pengen Ke Mekah 2 2 : 3 0 S i n e m a Wa j a h Indonesia:

gunting di sini

TTS Berhadiah Jawab dan gunting TTS Berhadiah di atas kemudian kirimkan ke PT Harian Waspada Jalan Brigjen Katamso No.1 Medan/Jalan Letjend Suprapto No.1 Medan. Tulis nama dan alamat lengkap serta nomor pengenal. Jawaban paling lambat diterima Jumat 28 November 2014, pukul 16:00. Bagi pengirim yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan benar akan diberi hadiah berupa uang tunai sebesar Rp50.000,-untuk satu orang pemenang. Semua jawaban yang benar akan diundi. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada Minggu 30 November 2014 beserta jawaban yang benar di halaman yang sama. Hadiah dapat diambil di kantor Harian Waspada bagian Sekretaris Redaksi (jam kerja), setelah tiga hari pengumuman pemenang diterbitkan. MENDATAR

MENURUN

1. Warna gelap 4. Musim panas berkepanjangan 8. Rambut laki-laki yang lama tidak dipangkas 9. Masalah, persoalan 11. Modal (pokok) dalam perniagaan 12. Keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu 16. Associated Press 18. Keluar dari kandungan 19. Mudah terkena penyakit 22. Semut (Inggris) 23. Bulan kelima Masehi 25. Kerap; acap kali 26. Nama benua 28. Baru saja terjadi 29. Nada yang beraturan 31. Kekal 3 3 . Te m p a t k e r a m a t d a n menyeramkan 34. Seorang yang bertindak secara birokrasi

2. Melihat ke atas, Memandang ke atas 3. Tulen; tidak tercampur dengan unsur lain 4. Terkenal; ternama 5. Sanggup, mampu (Inggris) 6. Minuman memabukkan 7. Etnis keturunan bangsa Arya yang hijrah dari Asia Tengah ke Iran pada milenium kedua sebelum Masehi. 10. Merampok, merampas, menyamun (Inggris) 13. Mayang kelapa 14. Kasihan 15. Pidato 17. Anak laki-laki, pria 18. Batas 20. Beras yang sudah dimasak 21. Petunjuk; perintah 24. Induk 27. Koyak 29. Es (Inggris) 30. Air Susu Ibu 32. Satu ditambah satu

Pemenang Sudoku Berhadia Minggu Lalu

06:00 Mama & Aa Beraksi 07:30 Kartun Indonesia 08:30 Galaxy Kick Off 09:00 Magic Han War 09:30 Ultraman Max 10:00 Dragon Ball 10:30 Kiss Pagi 11:30 Live Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 13:30 Hot Kiss 14:30 Live Fokus 15:00 Nominasi Aksi 17:00 New Famili 100 Selebriti 17:30 The T3rong 21:00 Nominasi Aksi 01:30 Fokus Malam

07.00 Apa Kabar Indonesia 08:00 Menuju Brazil 08:30 Asyiknya Bertani 09:00 World Boxing 13:00 Kabar Siang 13:30 Damai Indonesiaku 15:30 Hijab Stories 16:00 Bukan Jalan Jalan Biasa 17:00 Kabar Petang 19:00 Apa Kabar Indonesia Malam 20:00 Kabar Malam 21:00 Menyingkap Tabir 21:30 Kabar Arena Akhir Pekan 22:00 Sport Documentary : 23:00 Sport Documentary

Pemenang TTS Berhadia Minggu Lalu

Johanes, Jalan Mesjid Taufik. Medan

M. Fadil, Jalan Ramadsyah No. 17 Medan

JAWABAN SUDOKUMINGGU LALU

JAWABAN TTS MINGGU LALU

07:00 Channel Japan 07:30 Indonesia Now 08:00 Metro Kini 09:30 Agung Sedayu Group 10:05 Lets Colour 10:30 Metro Xin Wen 11:05 Spirit Executive 11:30 Spirit Football 12:00 Metro Siang 13:00 Autozone 13:30 Kick Andy 15:00 Metro Sore 16:00 Segelas Cerita Keluarga Kusuma 16:30 Tea Time With Desi Anwar 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Metro This Week 19:30 Mario Teguh The Golden Ways 21:05 Just Alvin 22:00 Top 9 News 22:30 Mata Najwa 23:30 Metro Sports 00:00 Metro Malam

07:15 Sinema Spesial Liburan 09:00 Mission X 10:00 Insert 11:00 Bioskop Indonesia Premiere 12:45 Reportase Sore 13:15 Insert Sore 13:45 Slide Show 14:45 Show Imah 15:45 Berita Islami Masa Kini 16:30 Ngabuburit 20:00 Oh Ternyata 21:00 Kisah 9 Wali 22:30 Bioskop TransTV 01:00 Mozaik

TRANS 7 07:00 Spongebob Squarepants 07:30 Spongebob Squarepants 08:00 Spongebob Squarepants 08:30 The Young Black Stallion 09:30 Arjuna 10:00 Obsesi 11:00 Buletin Indonesia Siang 12:00 Fun Teenlicious 12:30 Takeshi Castle 13:30 Jalan-Jalan Men 14:00 Eksis 14:30 Fokus Selebriti 15:00 Sine TV 17:00 Spongebob Squarepants 17:30 Spongebob Squarepants 19:00 Big Movies 21.00 Big Movies

07:00 Fish N Chef 07:30 Selebrita Pagi 08:30 Sabtu Minggu Seru 10:00 RAN 10:30 Wolipop 11:30 Redaksi Siang Akhir Pekan 12:00 Selebrita Siang 12:30 Galeri Sepakbola Indonesia 13:30 One Stop Football 14:00 Ga Nyangka 14:30 Mancing Mania 15:00 Seleb Expose 16:00 Redaksi Sore 17:00 CCTV 18:00 Gila Makan 19:00 ILK 20:00 The Next Mentalist 23:00 Mister Tukul 00:00 [Masih] Dunia Lain

**m31/G


WASPADA Minggu 23 November 2014

Medan Metropolitan

A5

PenarikBetorBawaJenazahKePolsekDelitua Guru Agama Sebagai Magnit Kerukunan MEDAN (Waspada) : Guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu sebagai magnit kerukunan di Kota Medan, berperan penting dalam menyampaikan pesan-pesan kerukunan pada peserta didik/ siswa. “ Saya melihat guru agama adalah sebagai magnit kerukunan” kata Palit Muda Harahap pada acara Dialog kerukunan guru agama kota Medan di Hotel Darma Deli Medan, Sabtu (22/11). Menurut Harahap, Kerukunan itu bukanlah barang jadi, akan tetapi harus dibangun, dibina dan dijaga dengan sebaik-baiknya, sehingga kekondusifan kerukunan umat beragama yang sudah terbangun selama ini di Kota Medan tetap terjaga dan kondusif dan harus lebih kondusif lagi kedepan. Itu sebabnya dilaksanakan dialog agar guru memberikan pembelajaran pada murid-muridnya tentang kerukunan. “ Guru agama sebagai bahagian dari masyarakat, bangsa dan negara, diharapkan bisa menjadi ujungtombak dan magnit dalam membangun kerukunan umat beragama,” ujarnya. Dialog yang bertajuk “ Dengan dialog kerukunan guru agama, kita tingkatkan partisifasi guru sebagai magnit kerukunan” dibuka oleh walikota Medan diwakili Asisten Kesos Pemko Medan H Erwin Lubis SH, MM. Dalam sambutan tertulisnya,Wali Kota Medan diwakili Asisten Kesos Pemko Medan, H Erwin Lubis SH, MM mengatakan, institusi pendidikan merupakan agen sosialisasi ketiga bagi anak-anak dalam menjalani rangkaian proses kehidupannya agar pada institusi inilah dapat memberikan berbagai macam nilai yang siap membentuk karakternya kelak. Salah satu nilai yang harus di tancapkan pada diri generasi muda adalah nilai persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang besar. “Generasi muda kita harus paham bumi mana yang mereka pijak” katanya. Dalam kesempatan itu, dia berharap pada semua peserta agar mengikuti dialog dengan serius sampai selesai, sehingga ilmu yang diperoleh selama mengikuti dialog dapat di implementasikan dilingkungan kerja masing-masing . Sementara itu, ketua panitia Drs HM Effendy MM, mengatakan, peserta yang mengikuti dialog kerukunan, sebanyak 150 orang terdiri dari guru-guru agama semua agama Kota Medan. Salah satu tujuan dialog yaitu meningkatkan partisipasi guru agama sebagai magnit kerukunan, sehingga kerukunan umat beragama tetap terjaga dan kondusif. “ Sikap seseorang guru harus menjadi teladan di lingkungan dan tempat kerjanya, jangan ada guru yang mengkaji agama orang lain, karena itu bisa fatal” kata Effendi yang juga dosen pada salahsatu perguruan tinggi di Medan ini. (m37)

MEDAN (Waspada): Warga dan sebagian pedagang di Pasar Delitua mendadak heboh setelah seorang penarik becak bermotor mengantarkan jenazah seorang pria ke Polsek Delitua, Sabtu (22/11) dinihari. Kedatangan penarik becak yang membawa penumpang dalam kondisi telah tewas tersebut juga mengejutkan petugas polisi yang sedang piket dinihari tersebut. Menurut Asep Kurnia, 43, penarik becak BK 4933 AF warga Jln. Mustafa II, Pangkalan Mansyur, Medan Johor menjelaskan dirinya terpaksa datang ke kantor polisi karena penumpangnya tewas mendadak di kendaraannya.

Dijelaskan Asep, awalnya sekira pukul 00:10 saat melintas di Jln. Brigjen Katamso/Kampung Baru tepatnya lewat Pos Polisi distop oleh korban dan minta diantar ke Jln. Besar Delitua, Gang Kasih, Kel. Kedai Durian, Kec. Delitua. Saat mendekati Gang Kasih, tiba-tiba korban nyosor dari tempat duduk ke lantai becak sehingga Asep menghentikan becaknya dan kebingungan. Dalam kondisi seperti itu, Asep kemudian memanggil dua warga yang melintas dan memperlihatkan korban sembari bertanyaapakahkenal dengankorban. Dua warga yang kemudian menjadi saksi mengatakan tidak mengenal penumpang becak

tersebut, Lalu Asep membawa becak dan jenazah korban ke Polsek Delitua dan selanjutnya petugas membawa jenazah ke RSUP H Adam Malik Medan untuk dilakukan autopsi. Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono, SIK yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu, SH membenarkan kasusu tersebut. Menurutnya dari hasil penyelidikan petugas korban bekerja sebagai bartender sekaligus penyanyi di Kinley Thai Bistro, Sun Plaza Jln. Zainul Arifin Medan. Namun sekira pukul 11:25 seorang wanita bernama Murni mengaku dari pihak keluarga datang ke Polsek Delitua mem-

bawa KTP korban ternyata bernama Renhat Novriadi, tempat tanggal lahir Rengat 18-11-1993 beralamat di Huta Bolon, Kec. Pangururan. Lalu petugas menghubungi ibu korban Lasmaria Sihaloho, tempat tangal lahir Samosir 26 Desember 1969, katolik, warga Desa Suko Ami Jaya, Kecamatan Singeti Muaro Jambi. Korban adalah anak pertama dari enam bersaudara. Pihak keluarga korban melalui Murni telah membuat pernyataan tidak dilakukan authopsi dan ikhlas menerima kematian korban. “Sementara itu dari hasil pemeriksaan luar pihak medis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Martualesi.(m40)

Hanya 25 Persen Masyarakat Manfaatkan Layanan Dokter Gigi MEDAN (Waspada): Diperkirakan hanya 25 persen masyarakat memiliki permasalahan pada gigi yang memanfaatkan pelayanan dokter gigi. Padahal, jumlah dokter gigi di Sumut cukup, yakni sekitar 1.590 orang. Dengan jumlah penduduk Sumut sekitar 12,9 juta jiwa, maka rasio perbandingan dokter gigi di Sumut adalah 1 : 8.113 pasien. “Jika mengacu pada indikator Indonesia Sehat 2010, setiap dokter gigi diharapkan dapat melayani sekitar 10.000 pasien, Sumut dikatakan telah memiliki cukup dokter gigi,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. drg. Nazaruddin dalam kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di

Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG USU, baru-baru ini Minimnya masyarakat yang memanfaatkan layanan dokter gigi, lanjutnya, maka edukasi serta pelayanan kesehatan gigi dan mulut terus diupayakan, agar muncul kesadaran masyarakat untuk memeriksakan giginya. “Sebenarnya masyarakat Sumut sudah mengerti pentingnya menggosok gigi. Mengacu pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sudah 94,4 persen masyarakat menyikat gigi dua kali sehari. Namun, baru 1,2 persen yang menyikat gigi sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Saya sarankan masyarakat selalu menggosok gigi disaat yang tepat, yakni dua kali sehari, sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur,” terangnya.

Costumer Marketing Management Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk Akhmad Farikhin menuturkan, sejak BKGN digelar dalam lima tahun terakhir, terlihat peningkatan yang signifikan terhadap kepedulian masyarakat untuk memeriksakan gigi, khususnya di Sumut. Pihaknya terus melakukan berbagai penyuluhan dan edukasi menyadarkan masyarakat untuk menyikat gigi dua kali sehari. “Sekarang yang memeriksa gigi, bukan hanya yang sakit gigi saja. Namun masyarakat sudah rajin periksa kesehatan gigi 6 bulan sekali. Di RSGM USU misalnya, beberapa tahun lalu ada 1.000 masyarakat yang memeriksakan gigi dalam kegiatan BKGN, sekarang sudah mencapai 1.700 orang. Ini memperli-

hatkan masyarakat cukup antusias dalam menjaga kesehatan gigi,” terangnya. Dalam membantu pemerintah mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi, sambungnya, Pepsodent sebagai brand yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat, merasa perlu untuk mengambil bagian dalam edukasi serta pelayanan. Salah satunya bekerjasama dengan FKG USU yang bernaung di bawah Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) melalui kegiatan BKGN. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya datang ke dokter gigi secara teratur,” tukasnya. (h02)

Waspada/Abdullah Dadeh

KETUA umum DPP Aceh Sepakat Sumut HM. Husni Mustafa, SE didampingi Ketua panitia H. Hasbi Jalil (kiri), melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Masjid Tengku Chik Pante Kulu di Cabang VI Aceh Sepakat, Sabtu.

Warga Aceh Sepakat Bangun Masjid Teungku Chik Pante Kulu MEDAN (Waspada) : Warga Aceh di Cabang VI Aceh Sepakat, membangun Masjid Tengku Chik Pante Kulu di Jln. Gatot Subroto Gang Benteng Sidodadi Sikambing C. Peletakan batu pertama dan cor pondasi benton dilaksanakan Ketua umum DPP Aceh Sepakat Sumut HM. Husni Mustafa, SE, Sabtu (22/11). H. Hasbi Jalil, selaku Ketua panitia pembangunan menyebutkan, masjid tersebut luas bangunan dasar 10 x 10 meter di atas areal lebih kurang 61 x 14 meter, diperkirakan dapat menampung jamaah lebih kurang 120 orang. Lahan yang dijadikan masjid merupakan wakaf Ibu Hj. Asmani, kata Hasbi yang dibenarkan Ketua Aceh Sepakat Cabang VI, AKBP (purn) Syafril Yusuf, SH, Ketua dewan pertimbangan (DP)/panitia H. Usman dan sekretaris panitia H. Zulkifli, MA. Hasbi maupun Syafril menyebutkan, pembangunan Masjid Teungku Chik Pante Kulu diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun, dengan menelan dana lebih kurang Rp735 juta, sementara dana awal yang terkumpul Rp76 juta. Begitupun panitia pembangunan mengharapkan dukungan warga Aceh dan pengusaha Aceh dimanapun berada kiranya dapat membantu agar pembangunan tersebut cepat selesai, melalui rekening Bank Aceh Tomang Elok rek. 141.02.02.64000-7-9. Namun pada pertemuan yang dihadiri para tokoh dan pengusaha Aceh tercetus bantuan antara lain dari H. Arbie Abdulgani Rp20 juta, Ketua DPP Aceh HM. Husni Mustafa, SE Rp10 juta, H. Joefly Y. Bahroeny Rp25 juta, H. Subar Rp10 juta, Buchari Bumi Asri Rp5 juta, Kepala Perwakilan Pemprov Aceh di Medan H. Ruslan Armas Rp2 juta, H. Ismail Bahagia Rp5 juta, Herman Arbie Rp5 juta, Suriadin Noernikmat Rp10 juta dan Zulham Rp5 juta. Sementara itu Ketua umum DPP Aceh Sepakat Sumut HM. Husni Mustafa, SE, mengimbau warga masyarakat Aceh agar saling mendukung membangun masjid di cabang VI Helvetia.(m32)


Potret

A6

WASPADA Minggu 23 November 2014

Demo BBM Belum Berhenti

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi akhirnya mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Senin (17/11) malam lalu. Seperti diketahui, harga BBM bersubsidi jenis premium naik dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan solar naik Rp2.000 menjadi Rp7.500 per liter dan harga baru ini berlaku mulai Selasa (18/11) lalu mulai pukul 00.00 WIB. Tentu kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM menimbulkan efek domino di tengah kehidupan masyarakat . Bagaimana tidak, masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah harus

menambah biaya di seluruh sektor kebutuhan, baik untuk biaya masak sehari-hari, transportasi, dan keperluan lainnya. Fakta-fakta di atas membuat seluruh lapisan masyarakat mengkritisi kebijakan yang dinilai menambah penderitaan ‘wong cilik’, meskipun ada sebagian orang berpikir jika kebijakan ini masih terbilang wajar. Kritikan paling banyak datang dari kalangan mahasiswa dan itu dibuktikan dengan sejumlah aksi unjuk rasa yang digelar di seluruh daerah di Indonesia termasuk Kota Medan. Di Medan tercatat, selama beberapa hari mahasiswa baik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

P O TRE T P E M B A C A

maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menggelar demo di beberapa titik di Medan seperti di Bundaran Majestik, Kantor DPRDSU, Jalan Balaikota,simpang Jalan Ahmad Yani (Pulau Pinang), dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Biasanya para demonstran tidak hanya sekadar berteriak sambil membawa spanduk yang berisi kritikkan tapi juga membakar ban-ban bekas di tepi bahkan nyaris berada di tengah jalan. Apresiasi pun kerap disematkan kepada mahasiswa yang notabene sebagai agen of chance atas perjuangan menolak kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat. Namun mirisnya, terkadang perjuangan tersebut

Berita : Arianda Tanjung Foto: Surya Efendi

Kirim hasil karya beserta biodata singkat, keterangan foto & foto diri ke : potretwaspada@yahoo.co.id

Adri

PELATIHAN: KAMMI UMSU mengikuti pelatihan pengembangan diri di kampus utama Muktar Basri Medan.

malah ‘kebablasan’. Misalnya, beberapa waktu lalu ada segelintir mahasiswa yang menggelar unjuk rasa hingga mengganggu ketertiban umum sehingga sempat terjadi bentrok dengan masyarakat setempat. Nah lantas pertanyaan, apakah perjuangan menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan selama ini bisa dibilang untuk memperjuangkan hak rakyat? Sementara sebagian pengunjukarasa justru mengganggu ketertiban umum. Unjukrasa asal tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Sebelum naik hingga sekarang, demo BBM belum berhenti.

Atika

GENERASI PENERUS: Anak-anak TK berseragam polisi, pilot dan pakaian daerah sebagai generasi penerus bangsa.

Ari

WISUDA: saat wisuda Lilis Novianti di Universitas Muslim Nusantara Al Washiyah Medan


Sport

WASPADA Minggu

23 November 2014

A7

Timnas Paksa Vietnam Berbagi Poin HANOI (Waspada): Timnas Indonesia memaksa tuan rumah Vietnam berbagi poin dalam laga pertama mereka di Grup A Piala AFF 2014, setelah bermain sama kuat 2-2 di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (22/11) malam. “Kita bermain sabar, Vietnam bagus, mereka tampil penuh semangat dan motivasi sebagai tuan rumah dengan dukungan suporter. Alhamdulillah, kami bisa menjalankan stratagi sehingga mampu mencuri poin

dari laga ini,” ujar striker Samsul Arif yang mencetak gol penyeimbang Timnas Indonesia. Indonesia terhindar dari kekalahan meskipun sempat tertinggal dua kali. Di grup ini, Filipina sementara berada di

puncak klasemen setelah beberapa jam sebelumnya di tempat yang sama berhasil menekuk Laos 4-1. Vietnam langsung bermain agresif sejak kickoff. Baru detik ke-37, mereka sudah berhasil melepaskan crossing ke jantung pertahanan Indonesia. Semenit kemudian, umpan silang kedua mereka lakukan. Di menit kelima Vietnam membuat tembakan pertama melalui Pham Thanh Luong, namun arahnya masih sedikit melebar dari gawang Kurnia Meiga. Petaka untuk Indonesia terjadi di menit 11. Dari tendangan penjuruVietnam, Sergio van Dijk,

Kans Juara Tinggal Hendra/Ahsan HONG KONG (Waspada): Peluang Indonesia meraih gelar juara Hong Kong Open Super Series 2014 tinggal berharap kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (foto) yang menembus partai puncak. Menghadapi Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Sabtu (22/11) sore, Hendra/Ahsan harus bermain tiga set untuk menundukkan lawannya 21-16 15-21 21-19 . Sebelumnya, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus mengakui unggulan teratas, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo yang menaklukkan mereka dengan 21-16 21-15. Dengan begitu, Gresyia/Nitya gagal mengulang sukses mereka mengatasi ganda putri Jepang itu, seperti di final Asian Games 2014. Kala itu, mereka berhasil mengalahkan Takahashi/Matsutomo dengan 21-15 21-9. “Penampilan kami memang berbeda dengan di final Asian Games. Kala itu, kami lebih siap. Baik dari segi pertahanan dan serangan, kami lebih solid,” kata Greysia. “Ayaka/Misaki kali ini tampil dengan pertahanan yang lebih sulit ditembus. Selain itu seranganserangan mereka juga lebih tajam. Hal ini membuat kami kesulitan membalikkan tekanan. Kami juga merasa kali ini mereka lebih siap dan lebih percaya diri,” tambahnya. “Walaupun di perempat final kami bermain dengan durasi pertandingan yang cukup lama, kami sudah mempersiapkan recovery dengan baik. Jadi, kekalahan hari ini bukan disebabkan oleh stamina, kami merasa tidak ada masalah soal ini,” timpal Nitya. Ayaka/Misaki sendiri mengaku terkejut dengan

menghalau bola dengan tidak baik. Bola jatuh ke kaki pemain Vietnam,QueNgocHai,yanglangsung menendang bola ke pojok kanan gawang, tanpa bisa dihentikan kiper dan bek-bek Indonesia. 1-0 tuan rumah memimpin. Vietnam memanfaatkan momen keunggulannya dengan terus menekan pertahanan Indonesia yang tampak kaget dengan keadaan. Berkali-kali serangan Vietnam dari sayap terutama di kanan mampu membuat kemelut di kotak 16 Indonesia. Sebaliknya, serangan balik Indonesia tidak efektif sama sekali. Kerap kali para pemain melakukan kesalahan mengumpan, atau bola dengan mudah direbut pemain lawan. Skuad Garuda baru bisa sedikit melepaskan diri dari tekananVietnam sejak menit 28. Mereka mulai lebih tenang saat menguasai bola. Di menit 32, Indonesia melakukan serangan dari sayap kanan. Umpan lambung Ridwan coba disundul pemainVietnam, Ngoc Hoang Thinh, namun sundulannya tidak sempurna. Bola meluncurkearahZulhamZamrun yang berlari dari belakang. DengancepatZulhammemasuki kotak penalti dan melepas tendangan menyilang datar yang melewatihadangankiperTranNguyen Manh. Gol, skor menjadi 1-1. GiliranVietnam tampak terkejutdengangoltersebut.Mereka kembali melakukan tekanan de-

mi tekanan. Setiap serangan balik Vietnam umumnya menghasilkan kemelut di areal pertahanan Indonesia, tapi tidak ada gol lagi sampai babak pertama selesai. Babak kedua dimulai, Vietnamkembalilangsungmenggebrak. Serangan yang dimotori Pham Thanh Luong begitu merepotkan pertahanan Indonesia. Di menit 60, Boaz yang tidak berbuat banyak ditarik ke luar dan digantikan Samsul Arif. Menit 67, dari serangan yang cepat,Vietnam memperoleh gol keduanya.Darisayapkiri,Nguyen van Quyet berduel dengan Zulkifli Syukur. Bola berhasil disundul pendek oleh Zulkifli, tapi malah jatuh ke dekat Le CongVinh.Tanpa pengawalan, CongVinh melepaskan tembakan keras setengah voli, langsung ke arah gawang. Bola tembakan penyerang bernomor 9 itu begitu deras dan tak mampudihentikanKurniaMeiga. Di menit 83, sebuah kesalahan fatal dilakukan barisan belakangVietnam. Seorang pemainnya membuat kesalahan, sehingga bola jatuh ke arah Samsul. Dengan cepat Samsul menguasai bola, menggiringnya, lalu menembak. Kiper Tran Nguyen Manh juga membuat blunder. Bola sepakan Samsul yang diantisipasinya malah meluncur di bawah kakinya. Gol, skor kembali berimbang 2-2 dan bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit. (m42/kps)

Medan FC Gelar Turnamen Piala Wali Kota Medan

pbsi

penampilan Greysia/Nitya. “Pada waktu pertemuan sebelumnya di Asian Games, kami merasa Greysia/Nitya tampil lebih agresif dan seringkali menyerobot dan menghadang bola di depan. Kali ini mereka tidak tampil seagresif sebelumnya,” kata Ayaka Takahashi. (m42/pbsi)

MEDAN (Waspada): Klub Medan FC akan menggelar turnamen sepakbola segi empat memperebutkan Piala Wali Kota Medan dan Askot PSSI Medan di Stadion Kebun Bunga Medan, 11-14 Desember 2014. Ketua Panpel, Lilik Suheri, menjelaskan turnamen segi empat iniakanmengundangPSMSMedan,PSGLGayoLues,KualaLumpur FA U-21 (Malaysia), dan Semen Padang U-21. Untuk tim terakhir memang masih dalam tahap pembicaraan dengan panitia. “Kuala Lumpur FA U-21 sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk berpartisipasi. Sedangkan Semen Padang U-21 memang masih dalam tahap pembicaraan. Panitia sudah menghubungi dan tinggal menunggu keputusannya saja,” ujar Lilik, Sabtu (22/11). Dikatakan, Kuala Lumpur FA U-21 tengah bersiap mengikuti turnamenPialaPresidendanLigaKebangsaan,PSMSakanmengikuti Marah Halim Cup, PSGL merupakan tim yang musim lalu berkiprah di Divisi I, dan Semen Padang U-21 berstatus juara ISL U-21. Menurut Lilik, turnamen ini ditargetkan menjadi agenda tahunan. “Kami dari Medan FC ingin menggairahkan kembali sepakbola di Medan dengan mengadakan turnamen yang diikuti klub-klub luar daerah, termasuk dari Malaysia,” katanya. Ketua Bidang Kompetisi Medan FC, Slamet Riyadi, mengatakan turnamen ini merupakan program lanjutan dari Medan FC. “Meski baru dideklarasikan bulan lalu, Medan FC terus bergerak membuat program-program untuk memajukan sepakbola Medan. Sebelumnya, Medan FC terlibat dalam seleksi Frenz United di Medan,” jelas Slamet. (cat)

PSLS Lancok Kampiun Jurnalis FC Tiga Terbaik

Waspada/Dedi Riono

ATLET peserta kejuaraan taekwondo pelajar Sumut bersama Kadisporasu, Prof Agung Sunarno, Ketua Harian TI Sumut, usai pembukaan kejuaraan di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (22/11).

400 Pelajar Ikut Kejuaraan TI Sumut MEDAN (Waspada): Lebih dari 400 atlet bersaing dalam kejuaraan taekwondo pelajar seSumatera Utara 2014 di Gelanggang Remaja Jl Sutomo Medan, Sabtu (22/11). Kejuaraan tersebut dibuka resmi Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi. “Kejuaraan ini sangat baik dalam upaya mengembangkan olahraga taekwondo di kalangan pelajar sebagai cikal-bakal atlet andalan di masa depan. Dengan begitu,diharapkanolahragataekwondo Sumut dapat lebih berprestasidimasamendatang,”ujar

Kadisporasu. Wakil Ketua KONI Sumut, Prof Agung Sumarno, berharap dengan digelarnya kejuaraan ini olahraga taekwondo di Sumut semakin berkembang pesat. Terlebih Sumut memiliki atletatlet potensial dan kejuaraan pelajar ini sangat baik dalam upaya penjaringan bibit atlet. “Dengan adanya kejuaraan seperti ini, akan berdampak positif bagi pembinaan atlet. Dengan demikian, diharapkan akan lahir atlet yang kelak mampu mengangkat prestasi olah-

Problem Catur Putih melangkah, mematikan lawannya delapan langkah. Jawaban di halaman A2.

raga Sumut di pentas nasional maupun internasional lewat cabor taekwondo,” ujarnya. Ketua Harian Pengprov TI Sumut, Ir Rezeki Karo Sekali mewakili Ketua Umum Meherban Shah, mengimbau kepada seluruh pengurus provinsi hingga pengurus kabupaten/kota dan cabang agar tetap solid demi keutuhan taekwondo Sumut. “Mari bersatu padu dalam wadah yang benar, yaitu Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), demi terwujudnya pembibitan atlet-atlet muda berbakat yang mampu berprestasi di ajang bergengsi tingkat nasional maupun internasional,” ujar Rezeki. Ditambahkan, agar Sumut tidak tertinggal dengan daerah lain di bidang SDM wasit, barubaru ini empat wasit nasional Sumut mengikuti sosialisasi peraturan taekwondo internasional terbaru (international competition rule) di Yogyakarta, 26-30 Oktober. Keempat wasit dimaksud adalah Rezeki Karo Sekali, M Adlan, Suharwan, dan Nurni Sulaiman. Ketua Panitia, Basuki Nugroho,melaporkankejuaraanyang mempertandingkan kategori super kadet hingga junior, sudah menerapkan peraturan terbaru International Competition Rule dan Protector Scoring System (PSS) yang lebih sportif dalam penilaian. “Saya pribadi optimis regenerasi atlet taekwondo di Sumut bisa berjalan dengan baik, jika kejuaraan-kejuaraan semacam ini bisa rutin digelar,” ujar Basuki Nugroho, atlet peraih medali emas SEA Games 2011. (m42)

BIREUEN (Waspada): PSLS Lancok Kec. Kuala, Bireuen,menjuarai turnamen sepakbola Piala Wagub Aceh 2014, setelah menaklukkan PS Peusangan Putra Matang GlumpangduadiStadion Cot Gapu, Jumat Waspada/H AR Djuli (21/11) petang. WABUP Bireuen, Ir Mukhtar Abda MSi Gelar juara PSLS dipastikan le- didampingi Asisten I Drs Murdani, menyewat kemenangan rahkan piala kepada Kapten Tim PSLS Lanadupenaltidengan cok di Stadion Cot Gapu, Jumat (21/11). skor 4-2. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain sama kuat 2-2 dalam pertandingan waktu normal. PSLS Lancok unggul lebih dulu lewat gol Totok Mulyadi lewat titik putih di menit 23. Peusangan Putra menyamakan skor berkat gol tandukan Nanda Lubis yang memanfaatkan umpan Nasir Jangka. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Babak kedua, Peusangan Putra berbalik unggul lewat gol Syakir Sulaiman. NamunkeunggulanPeusanganPutratidakbertahanlama,selang beberapa menit, PSLS Lancok mampu menyamakan skor lewat gol Suheri. Skor 2-2 pun bertahan hingga pertandingan berakhir dan dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan PSLS Lancok 4-2. Sebagai juara, PSLS Lancok berhak memboyong Piala Wakil Gubernur Aceh, piala tetap, dan uang tunai Rp15 juta yang diserahkanWabup Bireuen Ir Mukhtar Abda MSi. Peusangan Putra sebagai runner-up memperoleh piala tetap dan uang tunai Rp10 juta. Pertandingan sebelumnya, Jurnalis Bireuen FC menduduki posisi ketiga setelah menaklukkan PSPU Jangka 2-1. Selain meraih juara tiga, pemain Jurnalis Bireuen Afrizal Reza juga tampil sebagai top skor bersama pemain Peusangan Putra Syakir Sulaiman dengan sama-sama mencetak empat gol. (b12)

Bintang Jaya Jr Terhenti Di 8 Besar KISARAN (Waspada): Langkah PS Bintang Jaya Jr terhenti di babak delapan besar Liga Remaja Piala Soeratin 2014, setelah kalah adu penalti atas PS Jember Jr 4-5 dalam laga perempatfinal di Stadion Seliwangi Bandung, Sabtu (22/11). Kijang Gunung Muda langsung menampilkan permainan menyerang sejak laga dimulai dan memaksa Jember tampil bertahan. Namun Jember yang tidak ingin tertekan, mulai berani ke luar dari tekanan, sehingga terjadi jual beli serangan. Peluang demi peluang emas didapat kedua tim, namun masih lemahnya penyelesaian akhir membuat kedua kubu tak mampu mencetak gol hingga pertandingan berakhir. Alhasil, laga dilanjutkan babak tambahan 2x15 menit. Namun gol juga tak kunjung tercipta. Akibanya, untuk mencari pemenang dalam laga delapan besar ini, dilakukan adu penalti. Jember akhir mendapat keberuntungan setelahlimaeksekutornyamenjalankantugasdenganbaik.Sebaliknya, satu eksekutor Bintang Jaya, Leo Sahputra, gagal mencetak gol. “Kekalahan ini lebih pada keberuntungan yang belum berpihak kepada kami. Tapi saya pribadi puas dengan penampilan tim yang berjuang hingga 120 menit,” ujar Pelatih PS Bintang Jaya Jr, Abdul Rahman Marabessy, dihubungi Waspada via telepon seluler. Bessy kembali menegaskan penampilan para pemainnya sudah maksimal. “Kalah dalam adu penalti adalah kekalahan terhormat. Namun demikian, kami tetap akan melakukan evaluasi tim secara menyeluruh,” ucapnya. (a15)

Antara

PEMAIN Timnas Indonesia, Zulham Malik Zamrun, merayakan golnya ke gawangVietnam pada pertandingan penyisihan Piala AFF 2014 Grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (22/11) malam.

Suksesi KONI Aceh Masih Dingin? BANDA ACEH (Waspada): Suksesi di tubuh Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Provinsi Aceh tinggal dalam hitungan jam. Sejauh ini, baru satu nama yang santer berhembus yakni H Muzakir Manaf. Wakil Gubernur Aceh itu menjadi calon tunggal? Sejauh ini, memang nama Wakil Gubernur H Muzakir Manaf sudah dua bulan lebih mengapung sebagai kandidat kuat akan dipilih secara aklamasi dalam Musprov KONI Aceh yang akan dibuka pada Senin (24/11) sore di Banda Aceh. Direncanakan, pembukaan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman. Sejumlah sumber Waspada di kalangan pelaku olahraga, besar kemungkinan musyawarah itu hanya mengerucut pada satu kandidat saja. Keputusan memunculkan calon tunggal muncul dalam sebuah pertemuan para pelaku olahraga di Hotel Sultan, Oktober lalu. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, nama sejumlah tokoh olahraga Aceh diapungkan un-

tuk menjadi Ketua Umum KONI. Nama-nama itu antara lain T Rayuan Sukma (Ketua Umum PABBSI), TB Herman (Ketua Umum PBSI), Aminullah Usman (Ketua Umum Pengprov Pelti), dan Zainuddin Hamid. Nama yang disebutkan terakhir, sejak awal sudah mewanti-wanti tidak akan pasang ambisi bila Wagub memilih menjadi ketua. “Kita lihat sajananti,yangpalingpentingkitasukseskanMusprov dulu,” ujarnya kepada Waspada, Sabtu (22/11). Beberapa referensi yang ditelusuri Waspada, ada aturan yang melarang pejabat publik karena bertentangan dengan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Bukan itu saja, ada juga peraturan pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800/2398/SJ perihal larangan rangkap jabatan di kepengurusan KONI dengan jabatan struktural dan jabatan publik. (b07)

Binjai Apresiasi Bima Akbar BINJAI (Waspada): Kadisparpora Binjai, Drs H Eka Edi Saputra dan Ketua KONI Binjai H Juli Sawitma Nasution SH MH, memberikan apresiasi kepada Bima Akbar yang telah menyumbangkan medali emas bagi Sumut di ajang Popwil Sumatera 2014 di Jambi. “Akbarmempersembahkan medali emas dari cabor bulutangkisbagiSumutdiarenaPopwil, ini tentunya prestasi yang sangat membanggakan bagi Waspada/Riswan Rika Kota Binjai,” ujar Kadisparpora BIMA Akbar bersama Kadisparpora Eka Edi Saputra dan dan Ketua KONI Binjai saat me- Ketua KONI Binjai H Juli Sawitma di Ruang Kantor KONI Binjai, nerima Bima Akbar di Kantor Sabtu ( 22/11). KONI Binjai, Sabtu (22/11). Eka pun meminta Bima Akbar yang juga atlet, sehingga ke depan lebih banyak lagi melahirlet PPLP Sumut untuk lebih giat berlatih dan kan atlet andal. diharapkan kembali mampu berprestasi di ajang Sedangkan Juli Sawitma berharap kelak Bima Popnas 2015. “Usia masih muda, harus punya Akbar menjadi atlet nasional yang membanggakan. tekad dan cita-cita tinggi menjadi atlet nasio“Kita sudah rindu ada putra Binjai menjadi atlet nal,” harap Eka. nasional seperti Mardi Lestari di masanya,” ujar Eka juga berharap PB Rada sebgai klub asal Sawitma, menambahkan saat ini ada atlet atletik Bima Akbar yang telah banyak melahirkan atlet lempar lembing Binjai yang berlatih di Jakarta, bulutangkis andal untuk Kota Binjai, lebih beryaitu M Hafiz yang juga meraih emas Porprovsu semangat dalam meningkatkan pembinaan at2014. (a04)

Jalan Santai PGRI Percut Seituan PERCUT SEITUAN (Waspada): Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-69, PGRI bekerjasama pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kec. Percut Seituan menggelar jalan santai yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Sampali, Sabtu (22/11). Peserta jalan santai yang terdiri atas para guru dan pengawas itu dilepas resmi Kadisdikpora Deliserdang, Hj Sa’adah Lubis SPd MAP didampingi Kapala UPT Disdikpora Percut Seituan H Suyitno MPd dan para Pengawas Sekolah. Hj Sa’adah Lubis mengatakan, Pemkab Deliserdang dalam hal ini Disdikpora sangat mendukung sekaligus memberi apresiasi kegiatan yang diprakarsai PGRI kecamatan bekerjasama MKKS Percut Seituan ini, karena merupakan kegiatan yang sangat posotif. Kapala UPT Disdikpora Percut Seituan, H Suyitno MPd, menjelaskan kegiatan gerak jalan santai ini diikuti sekira 1.000 lebih peserta yang berasal dari kalangan guru dan pengawas sekolah di Kecamatan Percut Seituan. Acara dimeriahkan dengan perlombaan joget poco-poco dan pengundian lucky draw dengan menyediakan berbagai hadiah menarik seperti lemari es, kipas angin, dan sepeda. (crul)

Waspada/Khairul K Siregar

KADISDIKPORA Deliserdang, Hj Sa’adah Lubis, melepas peserta jalan santai dalam rangka HUT Ke-69 PGRI di Lapangan Sepakbola Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Sabtu (22/11).


SPORT

A8

WASPADA Minggu 23 November 2014

City Ingin Sapu Bersih Kemenangan

net AKSI Nico Rosberg saat merebut pole position GP Abu Dhabi, di sirkuit Yas Marinas, Minggu (22/11) malam.

Rosberg Ingin Hamilton Main Bersih ABU DHABI (Waspada): Driver tim balap Formula 1 (F1) Mercedes, peraih pole position GP Abu Dhabi, Nico Rosberg meminta rekan satu timnya Lewis Hamilton untuk memainkan persaingan yang bersih saat melakoni lomba seri pamungkas di sirkuit Yas Marinas, Minggu (23/11) malam Wib. Rosberg akan start dari urutan pertama GP Abu Dhabi, setelah mencatat waktu tercepat 1 menit 40,480 detik di sesi kualifikasi yang berlangsung

Sabtu (22/11) malam. Sementara Hamilton berada di urutan kedua, untuk menjamin ketatnya lomba di seri terakhir musim 2014 ini. Seperti diketahui, satu di antara Rosberg-Hamilton yang menjadi penguasa di Yas Marina Circuit, dipastikan menjadi kampiun musim ini. Ironisnya, permintaan Rosberg kepada Hamilton untuk bertarung secara fair tidak dibarengi dengan track record driver asal Jerman itu. Rosberg

Hasil kualifikasi GP Abu D habi: 1. Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) 1:40.480 2. Lewis Hamilton (Inggris/Mercedes) 1:40.866 3. Valtteri Bottas (Finlandia/Williams) 1:41.025 4. Felipe Massa (Brazil/Williams) 1:41.119 5. Daniel Ricciardo (Australia/Red Bull) 1:41.267 6. Sebastian Vettel (Jerman/Red Bull) 1:41.893 7. Daniil Kvyat (Rusia/Toro Rosso) 1:41.908 8. Jenson Button (Inggris/McLaren) 1:41.964 9. Kimi Raikkonen (Finlandia/Ferrari) 1:42.236 10. Fernando Alonso (Spanyol/Ferrari) 1:42.866 11. Kevin Magnussen (Denmark/McLaren) 1:42.198 12. Jean-Eric Vergne (Prancis/Toro Rosso) 1:42.207 13. Sergio Perez (Mexico/Force India) 1:42.239 14. Nico Hulkenberg (Jerman/Force India) 1:42.384 15. Adrian Sutil (Jerman/Sauber) 1:43.074 16. Romain Grosjean (Prancis/Lotus) 1:42.768 17. Esteban Gutierrez (Mexico/Sauber) 1:42.819 18. Pastor Maldonado (Venezuela/Lotus) 1:42.860 19. Kamui Kobayashi (Jepang/Caterham) 1:44.540 20. Will Stevens (Inggris/Caterham) 1:45.095

pernah mencuatkan kontroversi saat balapan di Monaco. Saat itu dihelat sesi kualifikasi, Rosberg melakukan kesalahan dan menyebabkan mobilnya memutar balik. Hamilton menjadi pihak yang paling dirugikan dalam kejadian tersebut karena kansnya untuk menyabet pole position tertutup. Kemudian saat GP Belgia, Rosberg justru menyenggol mobil rekan setimnya itu, yang menyebabkan Hamilton tak lama kemudian mengakhiri balapan secara prematur. Dengan Hamilton yang tengah memimpin 17 angka atas Rosberg di klasemen, pebalap The Boss itu jelas berada di atas angin. “Lewis bisa melakukan sesuatu untuk menjaganya tetap bersih, atau mengendarai mobilnya dengan bersih. Lewis bisa melakukan itu,” kata Rosberg, seperti dilansir Evening Times, Sabtu (22/11). Saat Hamilton ditanya apakah akan terjadi pertarungan yang bersih, juara tahun 2008 itu menjawab, “Ya, saya tidak tahu harus berkata apa. Itu lah yang terjadi. Anda harus menuju akhir pekan dengan mempercayai itu bisa saja terjadi,” jawabnya. (eti/m47)

MANCHESTER, Inggris (Waspada): Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini (foto), menegaskan timnya harus mengambil kemenangan atau melakukan sapu bersih di semua laga sampai akhir tahun. Tentunya sebagai upaya untuk menjaga asa, dalam perburuan gelar juara musim ini. Memasuki pekan ke-12 Premier League, The Citizen masih tertahan di peringkat ketiga dalam papan klasemen sementara. Dengan perolehan 21 poin, di mana terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Chelsea. Ambisi besar yang diusung Pellegrini bukan tanpa sebab. Mengingat performa skuad besutan Jose Mourinho begitu gemilang, dengan belum terkalahkan di pentas Premier

League sejauh ini. “Saya pikir Desember dan minggu ini, November adalah bulan yang menentukan bagi Premier League. Kami akan bermain delapan pertandingan di Premier League, dan kami akan menyelesaikan paruh pertama musim pada akhir Desember,” ungkap Pellegrini, seperti dimuat Sportsmole, Sabtu (22/11). “Kami memiliki 24 poin lebih untuk mencoba menang. Kami harus mencoba untuk melakukannya, saya pikir itu adalah satu-satunya cara. Mungkin tidak menjadi pemuncak klasemen, karena Chelsea saat ini sangat baik. Tapi saya pikir itu adalah penting, untuk memiliki lebih dari 41 atau 42 poin di paruh musim,” tutupnya. (smo/m47)

AP

Subhan Aksa Dominasi Hari I Kejurnas Rally 2014 MEDAN (Waspada): Pereli tangguh Sulawesi Selatan Subhan Aksa mendominasi jalannya lomba hari pertama Kejurnas Rally 2014 Putaran II yang digelar di perkebunan Lonsum, Rambong Sialang, Kab. Sergai, Sabtu (22/11). Subhan Aksa bersama navigatorHadeMboydiatasMitsubishi Lancer Evo X memenangkan semuaataulimaSS(SpesialStages/ Trayek Khusus) Leg Pertama berjarak tempuh 106,81 km dengan catatan waktu tempuh total 1 jam 40 menit 27.4 detik. Subhan Aksa tampil konsisten di setiap SS sehingga membukukan waktu terbaik dengan selisih yang signifikan, untuk dibawanya berlomba di hari kedua yang berlangsung Minggu (23/11) hari ini. Dia unggul 6 menit 50,5 detik atas peringkat kedua yang ditempati pereli DKI MBN Boyke/Ramadhan, sementara peringkat ketiga diduduki rekan satu tim

Subhan di FBRT, pasangan Akbar Hadianto/Arianto Sjarif. Benny Lautan/Edwin Nasution dari Sumut serta pereli DKI Erwin Mancha/Maman Aruman melengkapi posisi 5 Besar hari pertama. Hujan yang mengguyur di lokasi SS pada pagi harinya

membuat kondisi trek menjadi licin dan berlumpur, yang membuat beberapa peserta tergelincir. Ada juga peserta yang kendaraannya bermasalah akibat deraan beratnya lintasan, yang membuat posisi mereka melorot ke bawah. Pereli andal Sumut pasa-

Waspada/Ist

Aksi Subhan Aksa di hari I Kejurnas Rally 2014 Putaran II di Rambong Sialang, Sergai, Sabtu (22/11).

ngan Eddy WS/Syariful Adil, yang finis di urutan ke sembilan overall, tampil tercepat di katagori grup GR2. Peringkat kedua kelompok mobil penggerak roda dua ini ditempati pereli Malaysia Kenneth Koh/Karamjit Singh, diikuti pereli Kaltim Ronald Nirwan/Lanang Damarjati. Hasil ini membuat peluang Eddy WS untuk mempertahankan gelar juara Nasional grup GR2 dalam persaingannya dengan Ronald Nirwan, tetap terjaga. Sementara di grup N15, pe-

ringkat teratas sementara diisi pereli Sumut M. Agha Novrian/ /Amril AS yang di peringkat overall menempati posisi ke12, di belakang Kenneth Koh. Minggu, para peserta masih harus menyelesaikan 4 SS lagi dengan total jarak tempuh 81,57 km. Usai merampungkan trayek khusus, para pereli kemudian melakukan konvoi dari Rambong Sialang menuju Medan, guna mengikuti ceremonial finish di Lapangan Benteng, yang digelar mulai pukul 19.30. (m47)

10 Besar Overall Hari I: 1. Subhan Aksa/Hade Mboi 2. MBN Boyke/Ramadhan 3. Akbar Hadianto/Arianto Sjarief 4. Benny Lautan/Edwin Nst 5. Erwin Mancha/Maman A 6. Dian AP Hrp/A. Syauki 7. Ryan Nirwan/Alex Ayal 8. Priamanaya Djan/Herry K 9. Eddy WS/Syariful Adil 10. Franc Bernhard/M. Indra P

1:40:27,4 1:47:17,9 1:49:10,8 1:49:20,3 1:52:08,6 1:55:08,7 1:58:02,1 2:00:40,4 2:03:45,9 2:05:54,2


Mode

B1

WASPADA Minggu 23 November 2014

Sediakan Busana Casual Bagi Cewe Modis Bagi kamu yang ngakunya cewe modis dan hobi mengoleksi busana casual dan trendy, kamu bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke Butik Dizdress. Di butik yang beralamat di Palladium Mall ini kamu dapat melihat berbagai jenis busana casual dengan variasi warna menarik serta diimpor dari berbagai negara seperti Bangkok, Cina, dan Singapura. Pegawai Butik Dizdress, Fitri dan Sonya, mengatakan busana yang tersedia di butik ini kebanyakan casual dan mengikuti trend di kalangan remaja saat ini. Kalau harga masih terbilang terjangkau yakni dibandrol mulai kisaran harga Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu, sesuai dengan bahan dan

modelnya. “Di Dizdress kita menjual barangbarang yang unik dan berbeda dari barang-barang yang dijual di butik-butik lain. Baju-baju yang kita jual lebih ke anak muda yang unik dan pastinya up to date rata-rata pengunjung dan pelanggan kami berusia 18 hingga 30 tahun,� jelasnya.

Dikatakan, Dizdress juga menyediakan berbagai aksesoris untuk mendukung penampilan wanita seperti jam, sepatu, dompet, ikat pinggang, tas, kalung, kaca mata, dan gelang yang dijual mulai harga Rp 50 ribu-Rp 600 ribu. “Hingga saat ini pengunjung yang datang tak hanya berasal dari Kota Medan saja tapi juga dari kota lain,� tutupnya. (m31)

Lana Heels, Sepatu Favorit Selebriti Dunia

Melirik Trend Fashion Remaja Melalui Distro

Satu lagi sepatu yang wajib dikoleksi bagi Anda yang mengaku fashionista. Adalah Lana heels dari label asal London, Bionda Castana, yang telah menghias kaki para seleb seperti Zoe Saldana, Anna Paquin, Emma Roberts, Eva Mendes sampai Olivia Palermo dalam beberapa bulan terakhir ini. Desainnya yang modern dengan ujung pointy dan simpul tali di ankle, tak heran sepatu beraksen sheer itu cepat menjadi incaran pecinta mode.

EVA MENDES Dari busana bergaya modern dan kini retro, dengan shirt dress berkerah. Nyatanya sepatu rancangan duo desainer Natalia Barbieri dan Jennifer Portmanini ini cocok dipakai dalam segala kesempatan.

BELLA THORNE Playful namun tetap feminin, sepatu ini nampak mewakili karakter aktris Disney, Bella Thorne. Terlihat di salah satu ajang penghargaan di Los Angeles, bintang Forget Me Not tampil dengan atasan crop top dan rok pensil. Sepatu Bionda Castana dengan warna kuning, mencerahkan busana bernuansa pucat.

EMMA ROBERTS Nuansa monokrom untuk padanan feminin lewat detail bordir dan lace yang dikenakan Emma Roberts dikemas lebih edgy ketika dipadukan bersama sepatu Lana dengan warna hitam.

**NZ/WLP

DUNIA fashion bagi kalangan remaja di kota-kota besar sepertinya tidaklah sulit, hanya melihat bagaimana perkembangan distro dan model apa yang ditampilkan maka inilah gaya remaja. Karena keberadaan distro menjadi sebuah tren setter untuk menghadirkan gaya busana remaja dan anak muda dengan berbagai macam keunikan dan kelebihannya. Di Medan sendiri saat ini sudah ada banyak Distro yang bisa kita temui, bahkan mereka hadir disetiap sudut kota, kampus, maupun mall dengan berbagai macam produk busana yang dibutuhkan remaja dari ujung kaki hingga ujung kepala. Melihat isi dari Distro sama halnya kita melihat perkembangan gaya busana remaja yang sedang populer pada saat ini karena apa yang di sediakan dan dilihat pada display distro, itu pula yang sedang menjadi kesukaan remaja saat ini dalam memilih model pakaian. Inilah sebuah Fenomena yang secara tidak sadar ikut meramaikan berbagai macam perubahan yang ada di Indonesia. Secara jujur, Distro secara langsung atau tidak langsung juga memberikan dampak positif untuk perkembangan mode dan

perekonomian di Indonesia. Distro bukan hanya sebagai sebuah pilihan mode pakaian namun juga menjadi sebuah pilihan dalam membuka sebuah peluang usaha baru. Dan yang cukup menggembirakan dari fenomena ini adalah pemilik sebagian besar dari distro di Indonesia adalah mereka yang masih muda. Ini akan mempunyai dampak pembelajaran kemandirian untuk bangsa Indonesia yang sudah terkenal dengan gudang sejuta anak muda tanpa pekerjaan. Keberadaan dan perkembangan distro akan membuka banyak sekali lapangan kerja yang tentu

saja hal tersebut akan otomatis meningkatkan kualitas hidup rakyat. Dampak positif lain dari Distro adalah para remaja kini bisa bergaya dengan model pakaian terkini yang mereka sukai tanpa harus banyak mengeluarkan isi dalam dompet mereka. Kualitas produk dari Distro tidak kalah dengan produk yang terpampang pada butik atau tempat perbelanjaan busana lainnya. Yang menjadi hal yang menarik lagi ketika kita berkunjung ke salah satu distro adalah penataan tempat, barang maupun tata cahaya yang di setting dengan sangat menarik. Lahan distro yang kebanyakan tidak terlalu besar dan luas bisa disulap menjadi tempat berbelanja busana yang sangat nyaman untuk para calon pembeli yang berkunjung dengan variasi warna yang menarik untuk memberi kenyamanan setiap orang yang datang untuk membeli atau sekedar mencari tahu tren busana anak muda jaman sekarang. Sepatu, baju, kaos, sabuk, dompet, topi dll di jual dengan harga yang disesuaikan dengan isi dompet remaja. Inilah yang membuat distro semakin berkembang dan semakin menarik simpati para remaja di kota-kota besar Indonesia. Nah bagi kamu yang ingin melihat fashion remaja saat ini, bisa mendatangi beberapa distro yang ada di kota Medan. (H)


Keluarga

B2

WASPADA Minggu 23 November 2014

Sylvana Rianty

Calon Dokter Yang Giat Merintis Bisnis SIBUK mengikuti Koas Stase Bedah di RSUD. DR. RM Djoelham Binjai, perempuan bernama Sylvana Rianty penduduk Jln Diski, Telaga Sari No. 12 Km. 15 Medan ini , masih menyempatkan diri untuk berbisnis online. Sepatu, tas dan produk kecantikan menjadi usaha perempuan yang mengaku sejak SMA sudah mencoba berbisnis guna memanfaatkan waktu luangnya. “Saya enggak bisa berdiam diri, meskipun kebutuhan finansial selalu diberikan orang tua sesuai dengan keinginan saya, namun melakukan usaha sendiri adalah hal yang membahagiakan buat saya. Kalau bakat bisnis ini sepertinya saya dapatkan dari mama yang punya usaha salon kecantikan,”kata perempuan yang akrab disana Nana ini. Dia mengaku bahagia dengan kesibukannya setiap harinya. Meski harus jaga malam di rumah sakit, tetapi dia

tetap ingin memanfaatkan waktu yang ada. Sepulang dari rumah sakit, ia membuat daftar nama pembeli produk yang memesan lewat dunia maya dan SMS. Setelahnya mengepak dan mengirim untuk konsumen. “Untuk pembeli yang jaraknya lumayan jauh harus menggunakan kurir, ongkos kirimnya Rp.5000, kalau masih bisa saya yang mengantar maka saya saja yang menemui pembeli, sekaligus silaturahmi,” tukasnya sembari menyebutkan jika tugasnya sudah selesai iapun membaca buku untuk refrensi kedokteran setidaknya dua jam. “Setelahnya membaca buku kesehatan dan pendukung matakuliah, saya browsing lagi di dunia maya atau membuat motif sepatu dan tas yang akan ditawarkan pada konsumen, agar mereka senang memesan karena sesuai dengan keinginanya.

“Untuk produk sepatu dan tas, saya langsung order ke Bandung. Makanya motif dan modelnya bisa saya tentukan sendiri, sesuai dengan pesanan pelanggan. Memang, waktunya sedikit lama, tapi hasilnya memuaskan pembeli,” paparnya yang mengaku mulai berbisnis dengan menjual pelak sepeda motor karena ia suka memberi asesoris di sepeda motornya. Perempuan yang ramah ini menambahkan, dengan aktivitas binis online yang ia rintis, kini sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi keperluan kuliahnya. Meskipun belum sepenuhnya, paling tidak ia bisa memiliki penghasilan sendiri dan merasa bahagia bisa menjalankan bisnis dan ingin usahanya berkembang. Bagaimana dengan Koas yang sedang ia jalani saat ini? “ Biasa saja, enggak terganggu.

Prinsipnya, saya ingin terbiasa memanfaatkan waktu. Jika urusan kuliah selesai dan gelar dokter saya raih, bisnis ini tetap saya jalankan,” ungkapnya. Artinya, ia akan jadi dokter dan tetap berbisnis? “Ya, itulah rencana saya. Dengan punya uang dari usaha ini, saya bisa saling berbagi dengan masyarakat, mereka akan datang dengan biaya murah, karena saya punya penghasilan sendiri untuk menopang kehidupan,” tukasnya. Apa rencana lainnya? “Ingin meneruskan kuliah spesialis kecantikan kulit. Meneruskan keinginan mama yang punya usaha salon kecantikan. Jika Allah merestui, ingin punya klinik kecantikan,” papar perempuan yang selalu menyempatkan diri mengikuti berbagai seminar kesehatan dan kecantikan. * Anum Saskia

Konsultasi Perkawinan UU Perkawinan/UU RI No.1 Tahun 1974 Kompilasi Hukum Islam/Inpres RI No.1 Tahun 1991 Pengasuh: Dra. Hj. Erma Sujianti, SH., MH.(Mediator) SMS ke 08126030294

Menkes Himbau Seluruh Kantor Punya TPA MENINGKATNYA ibu yang berkarir di luar rumah menjadi salah satu indikasi kemajuan peran perempuan dalam pembangunan. Tapi di sisi lain, hal itu dapat menimbulkan risiko terabaikan periode emas perkembangan anak. “Wanita bekerja punya resiko meninggalkan anakanaknya dalam kesehariannya. Kalau tidak pandai-pandai mengatur waktu dan mekanisme pengasuhan, ibu dapat menyebabkan periode emas perkembangan anak-anaknya terhambat,” kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek saat peresmian Taman Pengasuhan Anak (TPA) Terintegrasi “Serama” di kantor Kementerian Kesehatan (Kemkes), di Jakarta, Jumat lalu. Melihat kekhawatiran itu, Nila menghimbau agar semua tempat kerja, baik pemerintah atau swasta membuka TPA untuk karyawannya. Apalagi yang masih dalam masa menyusui, maka diperkenankan membawa anak-anaknya dan dititip asuh di lokasi yang terdekat dengan ibunya. “Saat istirahat kerja ibu bi-

sa ke TPA untuk menyusui dan bermain dengan anaknya, sehingga meski ibu bekerja ikatan dengan anak tetap terjaga,” kata Nila F Moeloek. Dalam sambutannya, Menkes Nila mengapresiasi penggunaan kata ‘pengasuhan’ dalam TPA, menggantikan kata ‘penitipan’ yang biasa digunakan sebelumnya. “Karena anak kita kan bukan barang. Kalau pakai kata penitipan nantinya seperti penitipan sepeda. Kalau menggunakan kata pengasuhan berarti kan ada sentuhan kasih sayang,” ucap Menkes. TPA dalam paradigma baru harus menjadi sarana tumbuh kembang anak, bukan sekadar tempat menitipkan anak karena ibunya harus bekerja. Untuk itu, TPA harus identik dengan pola pengasuhan yang mengandung filosofi mencakup tugas dan tanggung jawab orangtua terhadap pemenuhan hak anak. “Pola asuh, asah dan asih merupakan kebijakan setiap orangtua memenuhi kebutuhan anak, untuk mendidik, mencintai dan membina dalam

kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Selain itu, lanjut Nila Moeloek, TPA paradigma baru juga mengembang tugas lainnya berupa kegiatan promosi dan preventif kesehatan bagi para ibu dan anak seperti deteksi dini penyakit, vaksinasi dan penyuluhan gizi. Penting pula setiap TPA dilengkapi kegiatan edukasi seperti aneka permainan edukasi untuk kecerdasan otaknya. “Faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang antara lain pemenuhan ASI (air susu ibu), gizi lengkap dan seimbang serta imunisasi bagi pertumbuhannya. Untuk perkembangan kognitif, tergantung pada stimulasi lingkungan dan kasih sayang. Selain ada faktor genetik,” katanya. Saat ini, prosentasi ibu menyusui tidak lebih dari 37 persen. Jumlah itu masih sedikit dibandingkan angka kelahiran yang mencapai 5 juta setiap tahunnya. Faktor penghambatnya, salah satunya adalah ibu yang bekerja. Ditanya soal penerapan Peraturan Pemerintah (PP) ASI

yang mewajibkan perkantoran dengan karyawan diatas 100 orang membuka TPA, Menkes mengakui, hal itu memang belum diterapkan secara optimal. Terutama di kantorkantor swasta. “Kami tidak punya angkanya berapa perusahaan yang telah menerapkanTPA di tempat kerja. Karena ini sifatnya hanya anjuran. Tetapi di kantor-kantor pemerintahan hampir sebagian besar sudah ada TPA,” ujarnya. Karena itu, Nila Moeloek berharap pada kalangan swasta untuk saling bahu membahu membuka TPA di tempat kerjanya. Karena upaya ini bisa memperbaiki kualitas manusia Indonesia di masa depan. Kemkes sebelumnya telah memiliki TPA dan ruang menyusui di lantai 4, namun ruangannya dirasakan kurang memadai. Sehingga perlu dibuat TPA dengan ruang yang lebih besar di lantai dasar. “Tempat lama di lantai 4 khusus untuk bayi usia 3-18 bulan. Sedangkan lantai dasar adalah ruang bermain untuk anak usia mulai 2 tahun ke atas,” ujar Nila.(dianw)

Muballighah Tolak MEA SEKITAR 150 Muballighah menghadiri Munaqasah Liqa Muharram Muballighah yang diadakan oleh MHTI DPD I SUMUT di Aula Fak.Dakwah IAIN Sumatera Utara Minggu 16 Nop 2014. Pasar bebas menghancurkan keluarga dan generasi. Selamatkan dengan khilafah, menjadi tema dalam acara munaqasah Liqa Muharram Muballighah yang diadakan oleh MHTI DPD I Sumut di Aula Fak.Dakwah IAIN Sumatera Utara Minggu lalu.Acara dimulai dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an, salah satu ayat yang dibaca adalah:”Dan barangsiapa berpaling dari peringatanKu, sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”(TQS Thaha 124). Ketua MHTI melalui Ketua MHTI DPD I Sumut Ustadzah Asmaul Husna menyampaikan dalam pembukaannya bahwa orang-orang Yahudi dan Nashrani dengan berbagi system mereka tidak akan pernah tinggal diam untuk terus menghancurkan umat Islam. Untuk itu kita harus bangkit dan waspada. Para Muballighah dan Asatidzah adalah pihak yang paling mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga umat khususnya para perempuan dari tattabi’a millatahum (mengikuti ajaran Yahudi dan Nashrani-al Baqarah 120). Karena perempuan menjadi pintu masuk kehancuran keluarga dan para Muballighah

dan Asatidzah adalah barisan penjaga umat dan generasi dari buruknya nilai-nilai dan system kufur. Ini dikarenakan kelebihan ilmu dan ke’arifan yang ada pada ibu-ibu semua. Munaqasah Liqa Muharram Muballighah yang dipandu oleh Ustadzah Linda Wulandari, S.Pt mampu membuka mata para muballighah bahwa Masyarakat Ekonomi Asean- yang dipaksakan pemerintah untuk diterima rakyat – tidak akan bisa menjamin kesejahteraan kaum perempuan, bahkan dengan MEA kaum perempuan akan semakin digiring untuk memasuki dunia kerja dengan gaji yang tetap tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga kaum perempuan pun tersibukkan dengan dunia kerja yang rawan eksploitasi dan pelecehan seksual. Hal ini seperti dipaparkan oleh pemateri pertama Dra Jamiah R Syam dalam materinya “Pasar bebas menghancurkan keluarga dan generasi”. Pasar Bebas termasuk MEA juga akan mengakibatkan banyaknya perempuan yang menggugat cerai para suami sehingga keluarga-keluarga di Indonesia akan menuju kehancurannya. Dalam materinya beliau menyimpulkan dampak sosial dari pasar bebas adalah rusaknya generasi, lepasnya tanggungjawab perempuan untuk mendidik anak-anaknya, dan pengangguran terbuka bagi lakilaki. Lantas jika Pasar bebas memang tidak menghasilkan kesejahteraan apa yang mesti kita lakukan?

Para Muballighah yang hadir dalam acara Munaqasah itu pun sepakat untuk menolak MEA dengan cara mendakwahkan islam kaffah ke tengah-tengah masyarakat, termasuk menjelaskan ke masyarakat tentang cara khilafah mensejahterakan kaum perempuan. Ustadzah Sri Cahyo Wahyuni yang tampil sebagai pemateri kedua menyampaikan materi tentang: ”Mekanisme khilafah mewujudkan kesejahteraan tanpa pasar bebas”. Menurutnya, pasar bebas hanya bisa ditolak negara yang menerapkan system Islam secara kaffah, karena dalam khilafah lah bisa diterapkan politik ekonomi Islam. Dalam kaca mata Islam pasar bebas adalah haram karena pasar bebas merupakan jalan bagi orang kafir untuk menguasai orang mukmin. Keharaman pasar bebas itu berdasarkan ayat al Qur’an surat an-Nisa ayat 141:”Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah memberikan jalan kepada orang kafir untuk menguasai orang beriman beriman.”(TQS anNisa :141). Di penghujung Acara Ustadzah Honriani Nst (Koordinator Tim Media MHTI DPD I SUMUT) membacakan press releas dari juru bicara MHTI. Dalam releasenya beliau mengajak para muballighah untuk menyadari beberapa hal, yaitu : 1.Pasar Bebas ASEAN (MEA) hanyalah menghasilkan kerugian bagi bangsa ini. Indonesia akan menjadi negara

besar yang kehilangan pasar, karena dimanfaatkan negaranegara lain. Ingatlah sudah ratusan ribu keluarga Indonesia merasakan dampak buruk perdagangan bebas setelah ribuan industri dalam negeri gulung tikar dan memPHK-kan para pekerjanya. Kondisi ini semestinya menjadi penegas bahwa pasar bebas tidak akan mengatasi kemiskinan tapi malah menghancurkan ekonomi keluarga dan bangsa. 2.Pasar Bebas ASEAN (MEA) akan meningkatkan kesengsaraan bagi jutaan perempuan Indonesia. Selama ini mereka telah terjun ke dunia kerja dalam kondisi rawan eksploitasi dan pelecehan akibat kemiskinan yang mendera. MEA memaksa kaum perempuan semakin banyak terlibat di dunia kerja untuk membantu ekonomi keluarganya. Hal ini akan memperbesar jumlah perempuan yang dieksploitasi dan kesulitan melaksanakan fungsi utamanya sebagai pendidik generasi. Akibatnya akan semakin banyak muncul persoalan kehancuran keluarga dan berujung pada kehancuran masa depan generasi. 3. Sebagai bagian dari program globalisasi, MEA juga akan memuluskan penjajahan budaya Barat dan melunturkan nilai-nilai agama. Perilaku yang dilarang agama seperti seks bebas, legalisasi aborsi, homoseksual dan lesbianisme akan menjadi budaya yang diterima di tengah masyarakat. Na’udzu billahi. (m37)

Tiap Hari Bertengkar Tanya: Aswrwb. Ibu Mediator Yth, saya seorang suami, mempunyai istri dan dua orang anak. Masalah kami yang utama adalah kami sering bertengkar, rasanya tiada hari tanpa pertengkaran, sebab istri saya suka adu argumentasi. Apa yang harus saya lakukan, apakah saya harus menceraikan istri saya, sebab saya lelah dengan sifatnya itu. Terima kasih atas jawabannya. Wassalam. Bud - Medan. Jawab: Waalaikumsalamwrwb. Pertama-tama Sdra menasehatinya agar jangan suka adu argumentasi dengan suami, jika tidak

mempan, mintalah bantuan orang lain untuk menasehatinya sebab rumah tangga bukan ajang adu pendapat. Di sisi lain, Sdra yang sudah menyadari sikap istri seperti itu sebaiknya jangan suka melempar permasalahan padanya. Selesaikanlah permasalahan tanpa harus melibatkannya, biarkan istri Sdra berperan domestik saja, yakni mengurus rumah tangga. Memang dari sisi hukum, pertengkaran/perselisihan terus menerus yang membuat rumah tangga tidak harmonis sudah dapat jadi alasan perceraian, akan tetapi hemat saya bimbing dan didiklah istri Sdra, jika sudah kelewatan, barangkali dia mengalami sedikit gangguan, bawalah ke psikiater. Jika pasangan hidup mempunyai masalah dalam hal kesehatan, kejiwaan, bukan harus dicerai tapi diobati. Salam.

Ingin Cerai Gara-gara Agama Tanya: Aswrwb. Saya seorang suami, mempunyai empat orang anak. Setelah rumah tangga kami berjalan 15 tahun, namun istri saya yang mualaf belum juga melaksanakan ajaran agama (Islam), status agamanya cuma Islam di KTP. Hal ini sering menjadi permasalahan di antara kami berdua, termasuk anak kami kebingungan. Buk, apakah saya harus menceraikannya? Sebenarnya kami berdua saling mencintai. Mohon advisnya. Terima kasih, wassalam. N – Medan. Jawab: Waalaikumsalamwrwb. Jika terjadi perbedaan agama maka

otomatis terjadi perceraian, namun harus diajukan di Pengadilan Agama untuk memperoleh Akte Cerai. Akte Cerai banyak kegunaannya. Akan tetapi hemat saya, sebelum sampai ke arah perceraian, cobalah beri kesadaran kepada istri, mungkin selama ini Sdra kurang membimbing/mendidiknya dalam hal ajaran agama sehingga dia begitu rapuh, padahal dalam hidup ini agama seharusnya menjadi hal terpenting sebab agama merupakan aturan/hukum yang lengkap sebagai acuan dalam belantara kehidupan agar kita tidak tersesat. Nasehati dulu sepuas-puasnya, bila perlu mempergunakan jasa orang lain misal Ustad/Ustazah, sebelum mengambil langkah ekstrim. Salam.

Apa Saja Hak Saya? Tanya: Aswrwb. Buk Mediator Yth, saya seorang istri, mempunyai dua anak yang masih kecil. Masalahnya suami saya hendak menceraikan saya karena kata-kata itu sering diucapkannya. Buk, jika suami saya menceraikan saya, apa saja hak saya? Terima kasih atas jawabannya. R – Medan. Jawab: Waalaikumsalamwrwb. Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwa bilamana perkawinan putus karena Talak, maka bekas suami wajib ; a. memberikan Mut’ah (kenang-kenangan) yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uang atau benda , kecuali bekas

istri tersebut qobla al dukhul (belum campur); b. memberi nafkah, maskan, kiswah kepada bekas istri selama dalam masa iddah (sering disebut nafkah iddah yakni nafkah selama masa iddah atau masa tunggu selama 90 hari), kecuali bekas istri telah dijatuhi Talak Ba’in atau nusyuz (durhaka) dan dalam keadaan tidak hamil; c. melunasi mahar yang masih terutang seluruhnya dan separuh apabila qobla al dukhul; d. memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun. Saran saya hindari terjadinya perceraian, coba selidiki apa yang menyebabkan suami Sdri seakan hendak menceraikan Sdri. Tingkatkan pesona diri, dan kualitas diri agar suami menghargai Sdri. Salam.


Cemerlang

WASPADA Minggu 23 November 2014

Tersesat Di Ulos Cerpen: Mutia Nasution KEHARUAN begitu kental menyelimuti setiap sudut dari kota ini. Terbayang-bayang indahnya kenanganku, dia dan kota yang mendapat julukan salak itu, yang sampai detik ini sulit tuk ku lupakan. Bayangan wajahnya selalu muncul di benak setiap memandangkan mata keluar dari jendela yang penuh debu ini. Begitu hangat di memori bagaimana aku bisa mengenal kota ini dari seorang gadis sederhana, cerewet, lucu dan periang yang tak sabar sebentar lagi akan bertemu dengannya. Saat itu aku dari rumahku di KotaBandunghendakpergikeKota Medantepatnyakerumahoppung ku tersayang dengan naik bus. *** “Sidimpuan.. Sidimpuan.. Sidimpuan yang tujuannya Padangsidimpuansudahsampai, ayo semuanya turun.” Teriak seorang kenek dari dalam Bus. “Huaahh…” Aku pun bangun dan bergerak menuju pintu keluar bus. Suara perut yang keroncongan membuatku ingin makan. Mataku tertarik pada satu warung sederhana di pinggir jalan. Bukan tempatnya yang cantik membuat ku tertarik, melainkan menu makanan yang ditawarkan. Menu tersebut yaitu BaksoSalak.Bagaimanamungkin buah salak yang rasanya manismanis asam bisa dikombinasikan dengan rasa bakso. “Bang Bakso nya satu mangkok,”pintakupadaabangpenjual bakso. “Bang saya juga ya, yang biasa,” teriak seorang gadis yang tiba-tiba muncul di belakang ku, membuatterkejutsaja.Ditambah lagi dengan suara gadis itu yang begitu keras melengking. Benarbenar menandakan kalau ia gadis pribumi asli kota ini.

“AduhhMaafbutet,baksonya tinggal satu mangkok lagi, si ucok ini tadi duluan yang pesan.” “Apa? Gak bisa gitu la bang, akuinikanpelanggantetapabang. Masa’ harus mengalah dari orang baru ini.” “Eh gak bisa gitu donk.” Aku memotong omongan gadis itu. “Jelas-jelas akulah yang lebih dahulu sampai di sini. Biasain budayaantridonk.”Kesalkupada gadis itu. “Gak bisa. Aku ini pelanggan tetap Bakso Salak ini, jadi akulah yang berhak mendapatkannya.” Gadis itu tidak mau kalah. “Sudah- sudah!” Abang tukang bakso mencoba menengahi permasalahan. “Hey butet, si ucok ini benar, dialah yang lebih dahulu sampai dari kamu. Aku minta kali ini kamu mengalah yah.” Gadis tersebut manyun dan menjauh mengangkat telponnya yang berdering. “Assalamualaikum… halo Nov,” gadis itu mengangkat ponselnya. “Ohh iya, aku satu jam lagi mau tampil di gedung nasional. Tapi aku laper banget nih. Aku gak bisa dapatin bakso favorit kita gara-gara seseorang,” mata gadis itu melirik ke arah ku. “Oh iya, kamu kapan balik ke Sidimpuan? Aku kan pengen kamu bisa lihat penampilan ku. CepetbalikyahkeSidimpuanbye,” gadisitumenutuptelponnya.Aku

Karya: Muhammad Syahputra

yang mendengar percakapan gadis itu sontak memuntahkan bakso dimulut ku tepat kewajah gadis itu. Membuat gadis itu tampak begitu emosi. “Eh kamu apa-apaan sih.” “Maaf-maafgaksengaja.Tadi aku dengar kamu menyebut nama Sidimpuan, apa ini bukan di Medan?” Tanya ku begitu penasaran. “Ya bukanlah, ini tuh Kota Padangsidimpuan dasar orang aneh,” gadis tersebut pergi dengan emosi meninggalkan ku yang keheranan. Tanpa sadar ia telah meninggalkan benda berharga miliknya untuk tampil menari, yaitu Ulos. “Astagakenapaakubisasampai di Padangsidimpuan bukannya Medan. Pasti karena aku ketiduran.” Kesalku dalam hati. “Aku harus telpon mama.” Ketika hendak mengambil ponselku, mataku tersentak pada satu

Emosi Sang Pena

Sahabat, kaulah semangat Sahabat, kaulah pahlawan Di saat kuterlelah Bersama, kita bahagia Bersama, kita melangkah Menuju langit yang tinggi Kau bangkitkan lagi semangat hidupku Dan kita melangkah meraih mimpi Sahabat, ayo bangkit Sahabat, bersemangat Hentakkan langkah kakimu Bersama, kita hebat Bersama, kita bisa Menuju langit yang tinggi

Penaku menari di atas kertas Menjadi buas dan ganas Selaksa api di bawah matahari Yang menjadikan bumi panas dan hancur Begitulah tarian penaku ketika menyaksikan semesta tak lagi bersahabat pada manusia

Setiap langkah yang akan ditempuh Banyak rintangan yang didapat Setiap perbedaan yang akan terlihat Banyak kisah yang ditemui Namun semangat takkan hilang Dalam menjalani tentang kehidupan Teruslah melangkah Untuk dapat meraih mimpi Kan terus melangkah Dan terus melangkah Demi masa depan Dan segala keyakinan Rumah Cerita

Karya: Dinda Kuswary Afrillyani

Politik Sampah Wahai para pejabat Tak perlu engkau bangun istana janji dalam surga bangsa Sebab sudah menjadi sahabatmu merenggut suara rakyat Tak ada perubahan Kau hanya politikus yang berlindung di balik bahasa Yang selama ini menjadi sampah di benak kami Karya: Riyan Pradesyah

Kata Pujangga Berulang kali aku mendengar kata pujangga Tentang cinta yang datang begitu indah Seindah kisah rama dan sinta Ah, mungkin kini aku mulai terlena Oleh cinta yang datang dan membuatku melayang.

Yah, ragamu tabu untuk kusentuh Kemalangan yang memisahkan tubuh kita Gairah, bersusah payah ku kobarkan Ketika ingatan keparat menyapaku terpaku Mengingatkesia-siaanwaktu kubiarkanberlalu Seolah amnesia menimpaku, bahwa aku memiliki matahari. Matahari yang kubiarkan terbit dan terbenam begitu saja Ayah, kau tetap matahariku. Walau akhirnya kau telah terbenam Di hatiku kau tetap terbit dan bersinar.

Tuna Netra

Jiwa Mati

Lilin Dalam Gelap

Indah alam semesta raya Menggugah mata bertakjub pesona Sungguh fatamorgana tiada tara Masya Allah, duhai Dzat Yang Mulia Flora fauna yang asri alamiah Malam cerah dengan bintang kejora Mentari pagi dengan kilau cahaya Masya Allah, duhai Dzat Pencipta Dia lah insan yang fortuna Bertakjub nyata memandangnya Perhiasan dunia yang mempesona Beserta cantik nan elok rona wajah Hanya lah gelap di tiap langkah Tak sudi kiranya aku menyapa Pada mentari dan sicantik rupa Oh, ini kah nasib tuna netra Semoga tiada ku putus asa Berdoa memohon anugerah-Nya Semoga netra tak lagi tuna Menyaksikan indah alam semesta

Di sini ada banyak luka, di panah oleh kejamnya dunia. Di sini adalah sarang kotoran hati. Dengki, iri, cemburu dan lain sebagainya. Di sini doa adalah larangan, jangan sebut-sebut pencipta, atau Yang Maha Mengetahui. Di sini adalah kelemahan. Mati dan dimatikan dalam hidup Di sini ada jiwa mati

Saat angin berhembus Malam menyambut gulita Secercah sinar lilin menyala Ku dengar Angin berbisik syahdu Akh…! Aku harus melupakan rindu Diam aku di sudut malam sepi, gelap terhapus ketika lilin mulai berapi Namun sekejap mata lilin mencair, api membakar batang lilin Selayak cintamu yang mulai matikan asa dihati

Sepertinya gelap telah menghalang Tapi kenapa ada bintang? Aku melihat lain sisi kembali Benar gelap telah datang Tapi itu hanya lakon untuknya Agar dia bisa terbebas dari api cinta

Rumah Cerita

Karya: Putri Silaban

Sepenggal November Sebening mata air, kuhapus lukamu dalam senduku. ‘kan kututup masa itu sembari merenggut hatimu padaku. Layakkah daku? Alunan ombak menghantarkanku pada senja di pinggir pantai, saat itu. Mengharapsecercahmaumuuntukku,sebelum November tenggelam di depan mataku. Sentuhlah inginku, maka aku kan memenggal bahagia kita di ujung November. Bukalah mata, maka aku kan menunjuk senja baru dibawah kaki langit yang sama, di hari yang baru.

Pelamun Tak Berujung Ranjang siapa yang bergetar sesaat gempa tak dirasa? Tindih menindih kini roboh, pun tetap tak bergetar, raga ini. Tak ada gerik jua terlihat dariku, saat riuh madati beranda rumah. Lagi-lagi teduh, hingga lamunan tertampar menjadi cetar. Tak lagi sadar, di segala sisi terekam sosok-sosok yang kian memudar.

Karya: Novia Syahfitri

Ini detik di mana aku sembunyi Dari kejaran pertanyaan “mengapa?” Ini hari di mana aku menunduk Dari pandangan mata yang penuh tanda tanya. Sebenarnya aku penakut. Lebih-lebih berpapasan elit jiwa. Karenanya aku sembunyi di sini Bersama kata-kata yang kuhambur-hamburkan ke udara. Aku tamak dan bebas di sini Tanpa bisa kau makan lagi air mataku yang Terlanjur kering dalam persembunyian.

Api Cinta

Mengikis wajahmu dalam malam purnama merindu Meski paras tak seelok lengkuk cahaya Pun malam gelap berganti Terawang samar hadirkan rupa Pupusku resapi cahaya teduhmu Sendu berpikir pada temaram hari Ketedral waktu terlewat

Karya: Yenny Anggraini

Ayah Matahariku

Melati putih dalam genggaman Pada detik penghapus pilu Maya bertembus berbungkus rusuh Senyum mendenyut berlarut terlalu Berbayang pada gaun pintu Sayat angin tajam mengupas Mengorek jawab pada gaun pintu

Karya: Nurleli

Derita Orang Bodoh Ingin bersua dengan massa Bicara politik budaya dan sastra Dengan barisan orang ternama Andil demokrasi dengan buka suara Namun apalah daya Siapa dia di mata mereka Tak lebih terhormat dari tuna karya Bahkan tuna rungu dan tuna brata Namun apalah daya Hanyalah sesal yang menggema Tiada jua mereka penyebabnya Kebodohan kini menemaninya Namun apalah daya Malas dan enggan menimba warta Tumpul dan berkarat kini akalnya Nasib orang bodoh tiada citra

bawa aku jalan-jalan kota kamu yang indah ini selama aku di sini, tenang aja gak gratis kok,” ku coba membujuk gadis itu. Lama juga ia berpikir, mungkin tampangku yang brutal ini membuat ia berpikir panjang tuk menyetujui perjanjian aneh itu. “Hmm… Okeh aku mau.” *** Mentari begitu bersinar di langitbirukotaPadangsidimpuan, sepertinya hari ini akan cerah. Dengansepatuhitam,celanajeans hitam dan jaket berwarna ungu, akubersiappergimenemuiRatna ke City Walk, salah satu Mall ternama di kota ini. “Lama banget sih kamu datangnya,” kesal ku pada Ratna “Iya maaf, ada urusan tadi.” “Kemana nih kita hari ini?” Tanya ku. “Sudah ikut aja gak usah banyak nanya.” Tegas Ratna. Dengan Sepedamotor matic butut pink nya, Ratna membawaku berkeliling kota nan indah ini,banyaktempat-tempatmenarik yang kami kunjungi mulai dari wisata alam hingga tempattempat modern lainnya. Ratna begitu semangat menjelaskan setiap detail tempat yang kami kunjungi, gaya bicaranya yang melengking dan humoris, wajahnya yang cantik, putih dengan rambut ikalnya yang memikat serta senyumnya yang mempesona, tak teringat lagi sifat cerewetnya yang kemarin. Ku coba menatapnya lebih lama namuniamengalihkanpandangannya yang tersipu malu dan salah tingkah. *** Pagi hari yang cerah namun mendung bagiku di hari itu. Seperti biasa, Ratna tengah bersiap untuk menemuiku di tempat biasa. Ia dengan motor butut pinknya dengan gaun merah muda tiba duluan di tempat itu. Hampir satu jam dengan setia tetap menungguku, hingga akhirnya seorang pria berkulit hitam berkalungkan peluit menghampirinya, dari gayanya sepertinya itu tukang parkir yang

Karya: Yulia Tasnim

Karya: Devi Srita Ulina Br. Bangun

Sinabungku Dulu kamu sangat indah Kamulah tempat bermain Dulu aku bisa menatapmu lebih dekat Tapi kini dirimu berubah Sekarang kamu menjadi penyakit Kami harus menjauh darimu Sekarang kamu hadir dengan membawa bencana Namun akhirnya kamu menjadi di kenal oleh dunia Kapankah kamu kembali seperti dulu? Kami merindukanmu seperti yang dulu Kami menderita di atas perubahan dirimu

Indah Malam begitu indah Bila dilengkapi bulan dan bintang Danau begitu indah Bila dilengkapi pohon dan kicauan burung Begitu juga dengan cinta.. Cinta itu indah Bila dilengkapi dengan kepercayaan dan setia Bahagia bila bisa merasakan indanya cinta Dunia akan terasa indah bila kita menikmati ciptaan Tuhan ini

Karya: Nena Ika Sitanggang

Tawa Tak Selamanya Jadi Tawa Ketika sebuah tangis terdengar pertama kali Di situ juga tawa terdengar Bukan untuk mengolok sang pemberi hidup Namun bentuk syukur lebih dari apapun Bahagia tak ternilai Terukir di setiap wajah yang merona Bukan karna darah tinggi atau karna dahaga tak tertahan Namun bahagia yang hampir lepaskan ubun Tapi ketika dia kembali Hanya ada tangis dan duka berperi Derita yang tersirat bahkan dari sinar mata mereka Mengutuk kehidupan Dan rutuk yang menggema “ini tidak adil” Siapakah yang bisa disalahkan Tuhan atau kehidupan Tak ada tempat bertanya Sekalipun pada Rumput yang bergoyang

biasa menjaga di sana. Ia memberikan Ratna sepucuk surat pemberianku yang tentunya amat sedih buat nya. Surat tersebut berisikan permohonan maaf atas sifat ke pengecutanku yang tak berani berpamitan langsung dengannya. “Ratna Maaf aku tak bisa berpamitan langsung denganmu, tadi malam aku mendapat telpon bahwa ibuku sakit dan aku harus mengikuti tambahan persiapan masuk perguruan tinggi negri. Terimakasih atas kebaikan hatimu yang mau menampung aku, pria terlanjur ganteng yang tersesat dari negri sebrang. Ratna jujur aku menyukaimu, aku berharap kau pun demikian . Aku berjanji akan segera menemuimu untuk mengungkapkan ini langsung di hadapanmu. Sebagai tambahan, maaf tidak memberimu upah sebagai Guide ku, utang dulu, hitung saja semuanya berapa! Hahaha…” Yang selalu Menyayangimu Fadli Azhari Airmatatakterbendungjatuh dari pelupuk mata nya yang indah. Meski rasa amarah karena pergi tanpa pamit itu pasti ada, namunentahmengapaakuyakin Ratna akan setia menungguku hingga saat indah itu terulang kembali. Seperti hari ini, setelah penantian menahan rasa rindu selama ratusan hari, akhirnya hari ini aku akan bertemu dengan gadis pemandu idolaku yang cerewetnamunindahdipandang mata. Kubuka mataku yang tertidur pulas, kulihat dari balik jendela. “Bakso Salak Padangsidimpuan!”disampingnyatelahberdiri seorang gadis cantik ber ulos batak, melambaikan tanganya padaku dengan ceria. “Ratna aku kembali…” Kulambaikan kembali tanganku dengan penuh senyum kebahagiaan. * Penulis, Pelajar STKIP Tapsel

Karya: Sardiwan

Mungkin

Rindu Terbatas Semu

Kala itu melodi mulai bersenandung sendu mengalunkan sejuta rindu terpendam Tak mau kalah denting-denting senar mulai gesit bermain begitu piawai memberi kehangatan Mungkin saja alam bersatu menguak segala rindumu Mungkin juga alam sedang mengubur segala rindumu

Mengenangmu padahal sudah setengah abad, aku termakan waktu. Rentetan duka mengalir tepat di liang jantung, sampai kandas. Harapan kugantungkan pada tangkai mawar yang semula kering. Aku di sini masih menganyam rindu, merapal doa dalam-dalam atas nama cinta.

Dan, Terjadi

Khilaf Bercinta

Tak disangka setelah jutaan rindu kau hadirkan kau hunuskan pedang tajam perih menembus ulu hati Untuk apa selama ini bertahan pada setiap rindu yang kau titip ketika senja mengantungkan senyummu Dan, yang tak diinginkan terjadi kau hianati rindumu

Banyak sudah yang kurenggut darimu, Hati, jiwa dan kehidupanmu sudah di genggamanku. Aku berniat melupakanmu, Lalu aku pergi dari hidupmu. Namun tak semudah itu, Kebahagianku pun ada padamu, detak jantungku mengalir di-darahmu. Mestipun mencintai bak menggenggam api.

Bumi Kompensasi, Unimed 2014

Sembunyi

Gaun Pintu

Temaram Hati

cemas itu. “Lohh… ini kan Ulosku, Terimakasih yah,” senyum gadis itu tampak mengembang indah memukau.Membuathatikutibatiba jadi deg-degan. “ii… iya gak masalah,” tibatiba aku jadi gagap. Gadis itupun pergi meninggalkan ku sendiri, namun entah mengapa kaki ku begitu ingin melangkah masuk ke dalam gedung. *** Gadis itu begitumahir menarikan tarian tradisional Tor-tor. Ia tampak begitu cantik mengenakan pakaian adat Batak bercorak merah dan hitam di tubuhnya yang indah. Hal pertama yang ku lakukan setelah pertunjukan selesai adalah mencari gadis itu. Kulihat ia tengah berkumpul dengan teman-temannya dan tanpa rasa takut ataupun malu ku coba

menghampiri gadis itu. “Permisi sebentar,” suara ku mengheningkan keributan kumpulan mereka. “Lohh… kamu masih di sini ada apa?” Gadis itu terkejut melihatku. “Bisa kita bicara berdua sebentar?” Pinta ku. Kami berduapunpergimenepi, namunbelum sempat ku memulai pembicaraan, gadis itu sudah lebih dahulu bicara. “Ohh iya, makasih banget ya buat ulosnya. Aku gak tau harus gimana kalau gak ada kamu,” gadis itu tampak begitu berterimakasih pada ku, membuat ku memikirkan sesuatu. “Hmm… gak semudah itu, kamu harus membayarnya dengan traktir makan plus jalanjalan selama 3 hari penuh, gimana?” Ku coba memberi penawaran aneh padanya. “What... Apa itu gak berlebihan? Kamu kan udah ngambil makan siang aku di bakso salak tadi. Kamu tau gak aku jadi gak makan karenanya.” “Nah kebetulan sekali kamu pastilaparhabispertunjukantadi. Ayo kita cari makan.” Spontan ku tarik tangan gadis itu tanpa memikirkan ia akan marah atau tidak. Anehnya gadis itu seperti terhipnotisdandiammenurutsaja saat kutarik keluar tangannya. “Namaku Fadli,” ku coba memulai percakapan. “Aku Ratna,” senyum gadis itu dengan mempesona. “Sebenarnya… aku tersesat nih,” ucapku dengan menahan rasa malu yang luar biasa. “Apa?” Ratna tertawa lebar. “Kokbisa?”Tanyanyadengan heran dan aku pun menceritakan seluruh kisah aneh petualangan tersesatku. “Aku butuh relawan nih.” “Relawan? Memangnya kamukorbanerupsimerapiapa?” Tawa Ratna kembali memecah suasana. “Aku serius, aku mau kamu jadi Guide aku selama tiga hari aku di sini, hari ke empat aku balik ke Bandung, kan kita mau ujian nasional tuh. Jadi, aku mau kamu

Puisi Puisi

Karya: Hayyun Kamila

Sahabat

Asa

benda yang tergeletak di meja. “Astaga ini kan Ulos gadis yang tadi.” Tanpa pikir panjang dan bukan berniat sok jadi pahlawan, aku berniad mengembalikan ulos gadis tersebut aku masih mengingat tempat yang ia sebutkan tadi di telpon. “Bang Gedung Nasional ya,” pinta ku pada sopir becak. Dua puluh menit perjalanan akhirnya aku sampai juga di tujuan. Tampak sebuah gedung berwarna putih yang tidak begitu besar. Ku lihat papan bunga yang betuliskan Selamat dan Sukses Perlombaan tarian Tor-Tor se Tapanuli Selatan.Tidak salah lagi, gadis itu pasti berada di sini. Ku coba melihat ke sekeliling khalayak ramai.Tampak seorang gadis tengah membongkarbongkar tas miliknya dengan panik. “Mencari ini?” suara ku mengejutkan gadis yang tengah

B3

Karya: Indah Rizki Hayati

Kemarau Di Dadaku Di persimpangan jalan ini, aku limbung Perut kosong, mulut kering bagai kemarau Aku mulai tertatih, mengharap belas kasih Aku ingin puasa, tapi tak ada lauk sahur dan berbuka Aku masih tertatih Mengharap uang receh, membeli roti dan air Melepas kering tekak dan lapar Aku tak ingin mati, dalam perut kisut perih Aku hanya mengharap belas kasih Agar perutku terisi lagi

Rindu Yang Mengarat Rindu yang mengarat Melekat hangat pada malam pekat Kutulis secercah harap pada jarak Tak sabar kita duduk dalam damai pertemuan Memetik rindu pada nyatanya surga Hingga nanti suatu masa, kita akan mencinta Dalam dekat, sehadap, tanpa jarak Karya: Arief Sinaga

Haluan Suram Api dalam membakar ruang matahari tak lagi bagai pijar luluh naluri bisu mengikis waktu antara tanyamu yang tiada berlalu. Seperti parodi alam kau menyikapi pertanda runyam walau legam, engkau menganyam hari menuntun jalan putih menyucikan diri.

Tarian Orang Lapar Gerak tubuh lesu mengusap-usap perut pandangi matahari di cakrawala berlumur fatamorgana. Langkah satu-dua kering menyerut alir nadi tiada henti harapan hingga bersimpuh duduk pada pinggir mesin waktu tergolek lemas penyemaian dengan tanah menjelma pasir mengurai, menguliti dalam satu tarian tabir dan takdir.

Karya: Yani Safitri

Senja Luka Hening menikam angan Lalu redup mengguyur tanpa sinaran Merupa senja pilu Tanpa diorama jingga merona; luka Aku tak mampu menafsirkan mengapa dan bagaimana caramu meninggalkanku Kau hanya meninggalkan bulan untukku Sebagai pengganti dirimu selama aku terisak dalam sendu

Cinta Cuma-cuma Aku cuma punya cinta cuma-cuma Kalau kamu mau, kamu terima Kamu tidak suka? Abaikan saja! Ini gratis. Tanpa kartu kredit atau mobil mewah Karya: Dian Purnomo

Seperti Kelabu Seperti kelabu di hidupku Perkataan lalu memuai abu Menombak para pencari aman di hari akhir Seperi kelabu di hariku Ikut –ikut si penolak sembah adam di awal hari Mana, mana ikat yang dibawa Bodoh tapi dipelihara Rumah Cerita

Karya: Sari Aziwirdah

Gejolak Rindu Hati berkelut rindu Seakan takmampu menahan rasa Manah yang membakar jiwa Membuatku lemah tak berdaya Akankah kau merasakannya? Rasa yang semakin lama semakin menghujam Menusukku dengan kejam Membuatku lumpuh dalam keputusasaan Bersebab rindu takberujung Serambi Kompak

Pengiriman karya puisi dan cerpen diharapkan melalui email: sunanlangkat@yahoo.com


Pelangi

B4

WASPADA Minggu 23 November 2014

Sekolah Cita Luhur Gelar Pekan Budaya Indonesia UNTUK menanamkan nilainilai keberagaman sejak dini kepada siswanya, Sekolah Cita Luhur untuk pertamakalinya menggelar Pekan Budaya Indonesia di sekolah tersebut Jl Abdullah Lubis Medan pada 17-21 lalu. Kordinator Pendidikan Sekolah Cita Luhur, Aswal S, menjelaskan kegiatan ini memang dirancang dan dikonsep bertujuan untukmengenalkankepadasiswa kebudayaan yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. “Diharapkan beranjak dari situlah para siswa nantinya dapat memiliki wawasan kebangsaan sehingga dapat mengetahui serta menghormatikeberagamanyang ada di negeri ini. Memang saat ini mereka

tampil dengan keinginan guru mereka tapi 25 tahun ke depan pasti anak-anak tampil dengan diri sendiri,” tegasnya, Jumat (21/ 11). Dikatakan,SekolahCitaLuhur melalui lembaga pendidikan sejauh ini terus berpartisipasi aktif untuk menanamkan nilai kebaragaman sejak dini kepada anak sehingga nantinya dapat hidup berdampingan meski berbeda. Kepala PG & TK Cita Luhur, Chyntia Dahlia, mengatakan kegiatan kali ini yang diikuti mulai dari siswa Play Grup (PG) hingga Sekolah Dasar (SD) mengambil tema ‘Tanah Air Beta’. “Sejak Senin lalu acara diisi dengan project cooking yakni peserta dikenalkan dengan makanan-makanan khas Indonesia

Waspada/Ist

PARA siswa TK Cita Luhur mengenakan busana adat Bali saat Gelar Pekan Budaya Indonesia Cita Luhur di sekolah tersebut, Jl Abdulah Lubis, Jumat (21/11). dari sejumlah daerah, serta guest visit yakni menghadirkan tokoh daerah untuk menceritakan adat

istiadat yang ada di daerah. Nah untuk hari ini (kemarin) siswa akan menampilkan

kreativitasnya dalam bernyanyi danbermaindramaceritarakyat,” ujarnya. (m31)

SD Ar Rahman Koleksi 100 Piala Festival Tari LUAR biasa. Bayangkan, SD Ar Rahmad Full Day School Jalan Kapt Abdul Manaf Lubis (d/h Jalan Gaperta Ujung) Medan, mampu mengoleksi lebih 100 piala karena menjuarai sejumlah festival tari tingkat Kota Medan dan Sumut, sejak program

ekstrakurikuler tari diberlakukan di sekolah ini 2006. SD Ar Rahmanmengutus dua tim mengikuti Pagelaran Seni Budaya Multietnis Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (16/11). Penari dari sekolah ini membawakan tari

tortor dan tari zapin yang mampu memukau pengunjung. Kepala SD Ar Rahman Full Day School DrsYahya Syamsyuddin, M.Ag didampingi PKS 3 Ahmad Sayuti dan PKS 1 T Ridwan mengungkapkan, animo siswa mengikuti eskul tari di SD

Waspada/Irham H Nasution

DUA tim tari dari SD Full Day School Medan didampingi tiga guru seusai mengikuti Pagelaran Seni Budaya Multietnis Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (16/11)

Ar Rahman memang sangat tinggi. Sekolah ini memiliki sejumlahtimtari. "Alhamdulillah, piala yang kita dapatkan dari festival tari yang kita ikuti, sudah lebih 100 trophy. Sekarang, disimpan di sekolah, penuh di dua lemari," ujar Ahmad Sayuti. Dedi Suryadi, pelatih tari dan instruktur senam SD Ar Rahman Medan mengungkapkan, eskul tari dilaksanakan di sekolah ini sekali seminggu.Tapi bisa dua kali atau tiga kali seminggu kalau ada event tertentu. Dijelaskannya, selain berhasil mengoleksi lebih 100 piala dari festival tari, mereka juga empat kali menjuarai lomba tingkat nasional Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) usia SD diselenggarakan di Jakarta oleh Kemenpora. Bahkan, 2010, SD Ar Rahman juara I SKJ putri. Berbagai prestasi yang

mampu menumbuh kembangkan aktivitas dan kreativitas siswa SD Ar Rahman Medan ini, memang seharusnya didukung maksimal semua pihak, tidak hanya kepala sekolah dan staf pengajar saja. Apalagi, mereka juga sedang melakukan serangkaianpersiapanmengikutilomba tingkat nasional Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) usia SD diselenggarakan Kemenpora di Jakarta. Di sana, anak-anak SD Ar Rahman juga akan menari. ‘’Kita memang tidak melulu mengikuti festival, di sejumlah even di Medan, penari dari SD Ar Rahman juga sering diundang untuktampilpadaberbagaiacara, baik tingkat Sumut, Medan, bahkan tingkat nasional seperti acara Flora-flori di Jalan Gatot Subroto tempo hari,’’ ujar Dedi Suryadi. (Irham H Nasution)

CERITA ADIK Adik-adik, berikut Redaksi memuat cerita-cerita tentang Nabi Muhammad SAW, yang dikenal memiliki sifat penyayang kepada sesama. Semoga bisa menjadi tauladan dan menambah wawasan serta pembelajaran bagi kita semua.

Ikhlas Bersedekah Akan Dapatkan Balasan Surga

Kupon Seri

PADA saat perang Khandaq, Rasulullah SAW bersama para sahabatnya berniat membuat parit yang dalam dan lebar. Parit yang telah digali di sekeliling kota Madinah itu gunanya untuk menghalangi musuh agar tidak masuk ke dalam kota Madinah. Menggali parit itu adalah usulan dari Salman Al-Farisi. Jabir bin Abdillah r.a adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang turut serta menggali parit bersama para sahabat dalam kelompok Muhajirin dan Ansar. Mereka saling membantu untuk menggali parit itu walau dalam keadaan lapar. Suatu hari Jabir bin Abdillah r.a dan sahabatnya yang lain menemukan tanah yang sangat keras saat menggali parit. Tidak seorang pun bisa menggali tanah itu. Akhirnya para sahabat menemui Rasulullah SAW dan berkata,”Ada tanah yang sangat keras dan tidak bisa digali untuk membuat parit.” Bersambung **NZ/ SynergyMedia

O Tempel DiAmplop

Sayembara Mewarnai Berhadiah Hadiah I : Rp75.000 + sertifikat Hadiah II : Rp50.000 + sertifikat Hadiah III : Rp25.000 + sertifikat

Syarat-syarat peserta 1. Peserta bebas menggunakan alat pewarna apa saja. 2. Peserta terbatas hingga kelas VI SD, menyantumkan nama, alamat yang jelas 3. Sudah sampai di meja redaksi selamat-lambatnya tanggal 30 November 2014

Untuk harapan I s/d III akan mendapatkan bingkisan dan sertifikat.

Nama : .............................................................................. Sekolah : .............................................................................. Alamat : ..............................................................................

Waspada/Anum

Siswa SMANSA bersama guru yang memberikan santunan dan bantuan berupa sembako diterima pihak Panti Asuhan.

Anak Panti Asuhan Dapatkan Santunan Dari SMANSA EMPAT Panti Asuhan di Medan mendapatkan santunan dari siswa SMAN 1 Medan (SMANSA), sekaitan dengan programbaktisosialdilaksanakan panitia FOS dan panita Tahun Baru Islam dari sekolah itu. Pemberian bantuan berlangsung Rabu lalu di empat panti asuhan yakni, Panti Asuhan Yayasan Al Kahfi di Jl STM Gg Persatuan, Panti Asuhan Aljamiyatul Washliyah Jl Ismailiyah, Panti Asuhan Putera Muhammadiyah CabangMedandanPantiAsuhan Darul Aitam Aceh Sepakat Jl Medan Area Selatan.

“Santunan diberikan panitia Tahun Baru Islam dengan Pembina H Trianto MA dan Hj Dra Nurhana serta Hj Fatimah Sembiring. SementaradiPantiAsuhan Al Kahfi diberikan panitia FOS diterima pengelola Rahmad dan Tri Wulandari, di Panti Asuhan Darul Aitam Aceh Sepakat santunan diterima Ketua Panti Drs Hasanuddin Husin sedangkan pihak sekolah yang ikut serta Pembina FOS , Hj Siti Basariah dan Buang Agus S,” kata HTrianto MA. Kepala SMAN 1 Medan, Dra Hj Safrimi MPd dalam ketera-

ngannya menyebutkan, pemberian santunan ini sebagai rasa syukur panitia kegiatan Tahun Baru Islam dan panitia FOS yang telah sukses menggelar kegiatan. Diharapkan dengan kegiatan ini menjadi bukti bahwa siswa SMANSA memiliki kepedulian terhadap sesama, terutama adikadik yang berada di Panti Asuhan. “Semoga kegiatan amal ini memberi manfaat untuk siswa dangurusertapihakpantiasuhan dan kedepannya santunan yang diberikan lebih banyak lagi,” kata Safrimi kemarin. * Anum Saskia

MENCARI JALAN

Adik-adik, Tokang Bakso hendak berjualan di pasar murah. Jalan manakah yang harus ditempuhnya agar sampai di tempat tujuan?


Kuliner

WASPADA Minggu 23 November 2014

Martabak

Terang Bulan Bangka Amazing KOTA Medan memang sangat terkenal dengan ragam makanan kulinernya. Terutama untuk makanan khas seperti martabak yang mudah dijumpai dan dibeli saat malam hari. Di sepanjang Jl Brigzein Katamso misalnya, pedagang martabak bangka dan martabak terang bulan bisa menjadi makanan pilihan. Memang, martabak bukan sekadar mengndalkan tepung terigu dan paduann telur. Di tangan juru masak bernama Tri Apriadi, penduduk Delitua ini, martabak menjadi makanan yang sangat berbeda cita rasanya. Diapun membuat usahanya Martabak terang bulan bangka dan martabak manis Amazing. Nama yang dirasa sangat cocok dengan beragam cita rasa dalam paduan makanan yang dimasak dalam pan selama beberapa menit. “Saya meneruskan usaha almarhum bapak yang dulunya buka usaha di Simpanglimun. Saya merasa perlu menggantikan bapak berjualan makanan khas Medan ini,” kata Tri Apriadi yang disambangi wartawan Senin malam lalu. Usahanya yang berada di Jl Brigzein Katamso Kp Baru dekat Supermarket Suzuya, mulai buka sejak pukul 17 WIB hingga 22:00 WIB. “Memang sejak dulu martabak enaknya dinikmati saat malam hari, makanaya kami menyesuaikan dengan keinginan pembeli,” kata Apriadi yang mengaku usaha serupa juga ada di Delitua. Dia menjabarkan bahwa martabak telur dan martabak manis terang bulan yang dia olah memiliki cita rasa yang berbeda dengan martabak pada umumnya. Kombinasi isi martabak menjadi salah satu ciri khas martabak olahannya. Martabak telur khas bangka misalnya, berbahan dasar kulit martabak dan telur serta irisan bawang bombai dan daun bawang, serta isi daging ayam atau daging sapi ditambah jamur kancing yang dimasukkan dalam martabak. “Banyak yang suka martabak bangka karena isinya bervariasi. Bagi yang suka daging ayam biasanya memilih jumlah telur hanya dua saja. Tapi yang suka pakai daging biasanya pakai telur sampai 3 butir, ada juga yang mintanya kosong tanpa isi,” paparnya yang menyebut harga martabak satu porsinya Rp 26.000. Ingin merasakan bagaimana variasi martabak manis amazing. Coba saja dengan kombinasi cokelat nutella atau cokelat toblerone, rasanya benar-benar lezat dan terasa manisnya karena taburan gula pasir pada adonan pertamanya. “Kalau mau ditambah keju parut harganya bisa Rp 70.000,” ujar Apriadi yang mengaku sering mendapatkan orderan saat ada acara pesta perkawinan. Ia juga memanjakan pembeli dengan harga khusus. Misalkan pembeli yang memesan 8 kotak akan diberikan gratis satu kotak. “Saya ingin memberi kesan bahwa makanan ini akan terkenal jika pembelinya datang dan datang lagi,” ucapnya yang akan memberikan pelatihan bagi yang ingin membuka usaha serupa. Naskah dan foto : Anum Saskia

Paket Pasti Kenyang Di Kimcu Restoran HARI Libur seperti ini, saat yang tepat untuk menikmati makan siang bersama keluarga. Lokasi yang tidak sulit didapat salah satunya Kimcu Restoran di Hotel Soechi Jl Cirebon Medan yang kini tengah menawarkan paket pasti kenyang. “Paket khusus yang sengaja kami hadirkan untuk mereka yang ingin

makan bersama keluarga dengan harga terjangkau,” kata Manager B & F Mariono, Jumat lalu. Dia menyebutkan, paket pasti kenyang dengan harga 40 ribu perorang. “Jika ingin paket keluarga harga yang ditawarkan bervariasi, ada seharga Rp 108.000 s/d 1.0.80.000,” kata Mariono. Sedangkan nasi ayam ala kimcu bisa dinikmati Rp 40.000 perorang serta mi

pansit ayam Rp 10.000 setiap porsinya. “Bagi yang suka menikmati makanan steam boat, kini sedang ada promo seharga Rp 50.000 perorang yang dipesan minimal dua orang,”ujarnya. Nasi ayam hainan ala kimcu memang berbeda. Perpaduan bumbu dalam nasi yang dimasak dengan cara diaduk dengan kaldu ini mengandalkan bumbu

tumisan seperti bawang putih dan jahe dengan minyak wijen. Saat menyantap lebih terasa enak dengan perpaduan sambal saus dengan cabai yang direbus serta diberi kecap manis dan kecap inggeris serta sedikit garam. “Banyak yang suka nasi hainan ala kimcu,” papar Mariono. Sedangkan mi pansit ayam yang sedang promo dengan harga hanya Rp 10.000, nampaknya menjadi pilihan bagi pengunjung yang tidak ingin makan terlalu kenyang.

“Harga ini terbilang murah karena rasanya juga sangat enak,” ungkapnya. Benar saja, yang membuat mi pansit ayam restoran ini berbeda terutama pada pilihan mi yang tidak terasa lemak dan lebih lembut setelah dituang kuah. Tambahkan potongan cabai merah jika Anda suka rasa pedas yang berbeda. * Anum Saskia

B5


Curhat

B6

Konsultasi Teknologi Informasi Diasuh oleh Codealgo

Dari : 0877938xxxxx Mlm..codealgo gimana cara menggunakan cain dan abel? Jawab : Malam juga, cain dan abel adalah sebuah perangkat lunak untuk merecovery password yang hilang/kelupaan dengan cara menganalisa paket data yang dikeluarkan dari sistem operasi/komputer melalui jaringan. Dengan perkembangan teknologi saat ini, perangkat lunak yang satu ini sering sekali disalah gunakan oleh beberapa komunitas internet untuk menyadap identitas dunia maya seseorang atau perusahaan. Penggunaannya sendiri cukup mudah karena sudah berbasis GUI, yang paling utama adalah kamu harus memastikan bahwa jaringan kamu dan komputer target terhubung, apabila su-

Tanya: She – Hp 6285777872xxx Mbak saya punya masalah dengan pertemanan.. karena aku tidak punya sahabat. Mungkin karena aku pendiam ya mbak dan mama bilang suka merengut. Aku pengen punya sahabat.. gimana ya mbak. Terimakasih atas jawabannya

dah terhubung, kamu bisa memilih metode yang ingin kamu gunakan, ada beberapa metode pada chain dan able seperti brute force, recording voIp, encrypting, cryptanalysis, dll. Kamu tinggal memilih metode mana yang hendak kamu gunakan dari pilihan configure yang ada pada perangkat lunak tersebut. selamat mencoba dan berkreasi, terima kasih. Dari: novayantixxx@yahoo. com, aslm codealgo...Mau nanya nih, mengapa saya kalau mau nge print setiap document yang memakai tabel/garis baik Mic. word 2007/excel 2007 hasil print nan nya terlihat miring baik tulisan dan tabel nya sebagian, padahal saya tidak membuat Italic (tulisan miring) dan saya lihat print preview hasilnya bagus tapi pas di print hasilnya miring, itu kenapa ya?trus bagaimana solusinya? (saya memakai printer merk CANON IP2770 dan CANON PIXMA M198). Mohon jawabannya, Terimakasih. Jawab : Wslm mbak Nova, apabila hasil print mbak Nova menjadi miring atau tidak sesuai dengan hasil print preview, ada kemungkinan komunikasi data antara komputer mbak dengan printer terganggu. Apabila ini yang terjadi, coba mbak ganti terlebih dahulu kabel data yang menghubungkan printer dengan komputer mbak. Apabila tidak berhasil, coba scan komputer mbak untuk memastikan tidak ada virus yang menginfeksi komunikasi data printer dan komputer. Bila ternyata hasil scanning dan kabel data dalam keadaan baik, maka bisa saja head atau pengaturan (internal configuration) printer mbak yang mengalami masalah, coba mbak buka cover printer dan print dokumen mbak, perha-

PEMBERITAHUAN

tikan bagaimana head printer mbak mengeprint, apabila saat diprint head mbak seperti nyangkut atau terpeleset, maka kemungkinan kerusakan terjadi pada printer mbak, coba reset printer mbak menggunakan program resetter untuk canon atau ganti head printer mbak. Semoga dapat membantu, terima kasih. Dari : 087865219991 Assalamu’alaikum, saya mau tanya gimana cara membuat master windows xp media center yang ada pada pada saya sekarang adalah 2 disk yaitu disk 1 dan disk 2, pingin saya agar menjadi 1 disk saja atau menjadi 1 DVD booting saja,Terimakasih sekali atas jawabannya. Jawab : Waalaikumsalam Adi di Bireuen, untuk menggabungkan 2 disk sistem operasi menjadi satu dvd sangat tergantung sekali dengan konfigurasi pada sistem operasi tersebut. dalam hal ini, walaupun kita menggabungkan kedua cd tersebut dalam satu dvd, apabila pada instalasi OS sudah diatur untuk selalu meminta CD 2, maka penggabungan 2 cd tersebut akan siasia. Kami sarankan kamu untuk mencoba menggunakan software virtual CD seperti Alcohol atau Nero untuk penggabungan kedua CD tersebut. semoga dapat membantu, terima kasih. From : 0852609xxxxx Hai codealgo, saya punya notebook Samsung NC108, dengan OS win7, kenapa notebook saya lelet banget, bagaimana caranya ganti OS ke windows XP? Agar tidak lelet lagi, thanks. Jawab : Hai, untuk mengganti sistem operasi kamu, dalam hal ini mendowngrade sistem operasi dari windows 7 menjadi windows xp, hal yang paling perlu kamu perhatikan adalah mengenai ketersediaan driver notebook kamu pada sistem operasi windows xp. Apabila kamu sudah memiliki driver yang dibutuhkan agar seluruh hardware kamu bisa berjalan dengan optimal dengan menggunakan sistem operasi windows xp, barulah lakukan downgrade. Sebe-

narnya dengan spesifikasi hardware yang kamu miliki saat ini, windows 7 tidak terlalu berat untuk dijalankan. Mungkin saja sebenarnya masalah diakibatkan karena ada permasalahan dalam sistem kamu, coba bersihkan cache memori, hapus program yang tidak dibutuhkan, serta matikan service-service yang tidak dibutuhkan. Semoga dapat membantu, terima kasih. Dari : 0856700xxxxx Mau nanya nih, aq baru nambah memori, sebelumnya 512MB kutambah satu keping 2GB jadi 2.5GB. tapi kenapa komputerku jadi gak bisa nyala ya? apa masalahnya ya? apa memori yang dipasang harus sama ukurannya? Soalnya kalau aku pasang yang 512MB komputernya nyala tapi koq kalau pasang 2GB malah gak bisa nyala ? padahal memori sama jenis DDR2. Thanks. Jawab : Hai, penggabungan memori dengan berbeda ukuran seharusnya tidak menjadi masalah, selama jenis memori yang digunakan adalah sama jenis, dalam hal ini sama-sama DDR2, penambahan 512MB dan 2GB bukanlah masalah. Akan tetapi, jenis memori DDR2 memiliki beberapa variasi, terutama dalam hal bandwith, mungkin yang membuat memori 2GB DDR2 kamu tidak bisa terdeteksi adalah support terhadap bandwith memori kamu oleh chipset/motherboard. Bisa saja memori kamu yang baru ini memiliki bandwith terlalu tinggi sehingga tidak bisa terbaca oleh motherboard. Coba baca manual book motherboard kamu, seberapa besar bandwith yang bisa ditampung motherboard kamu, lalu cek bandwith memori kamu, biasanya untuk membaca bandwithnya ditandai dengan jenis2x memorinya sperti PC6400, PC5300, dll. Atau, bisa juga memori kamu mengalami kerusakan, coba lakukan pengetesan memori dikomputer lain yang juga support terhadap DDR2. Apabila memori tetap tidak bisa dideteksi, maka bisa saja memori baru kamu itu rusak. Semoga dapat membantu, terima kasih.

Konsultasi Sumber Daya Manusia Diasuh oleh Drs. Thoga M. Sitorus, M.Si Pengamat Ketenagakerjaan/Konsultan Ketenagakerjaan Alumni Fisip Universitas Gajah Mada

Selamat pagi, Pak Thoga. Saya Rudi Amiranto, masa kerja 20 tahun, bekerja sebagai supir dengan status tetap dikontrak. Sekarang kami dirumahkan karena tidak bersedia dipindahkan ke vendor pemenang lelang. Diiringi dengan surat, bagi yang tidak mau dipindah dianggap mengundurkan diri. Masa kontrak saya berakhir 31 Agustus 2015.Apakah saya berhak menerima gaji? Apakah surat tersebut sama dengan surat PHK? Mohon penjelasan dan terima kasih, Pak. Jawab: Selamat pagi, Sdr Rudi. Apabila perusahaan merumahkan pekerja harus jelas alasan mengapa dirumahkan. Biasanya merumahkan karyawan apabila terjadi krisis ekonomi dan berdampak kepada produksi perusahaan menurun, maka untuk sementara perusahaan meru-

Bantuin Aku, Dong?!

No 085360465276, Jawaban akan dibalas melalui Harian Waspada, jadi dimohon sabar menunggu.

Kirim pertanyaan kamu terkait bidang komputer dan IT ke nomor 0813703113555, semua jawaban akan diterbit-kan di surat kabar harian WASPADA.Codealgo berencana mengadakan pelatihan skill programming & webmaster di Medan selama 2 bulan full kepada anakanak muda Medan (laki-laki & perempuan) berusia 17 s/d 25 tahun yang putus sekolah. Biaya Pelatihan GRATIS. Apabila anda berminat, kirimkan biodata diri kamu beserta nomor telepon/hp yang bisa dihubungi ke info@codealgo. com atau codealgo@gmail.com. Materi pelatihan terkait dengan teknologi web modern (HTML5, CSS3, Javascript framework, OOP, CMS Themes, SEO dan Server Configuration).

Status Pekerja Alih DayaTidak Sewenangwenang Dipindahkan

Minggu 23 November 2014

BUAT yang punya problem, khusus remaja atau pelajar tapi susah buat dipecahkan, seperti masalah sekolah, pacar, ortu yang suka ngomel atau teman yang nyebelin, jangan bingung dulu. Tim Remaja Waspada dan Mbak Fifi yang nama lengkapnya Fidia Rizki, S.Psi, psikolog lulusan Universitas Medan Area akan mencoba membantu kamu mencari jalan solusinya. Silahkan kirim pertanyaan melalui SMS ke

Dari : 0819901xxxxx Hay codealgo, mau nanya nih aku kan punya netbook 10,1 inch, tapi koq netbook aku cepat banget panas ya, aku bingung, padahal teman aku punya laptop gak pernah panas walau main berjam-jam, jadi terpaksa aku pakai coolpad, terus kalau pake coolpad batere netbook aku boros banget, cepat sekali habisnya, aku jadi serba salah, please aku minta sarannya dari agan codealgo. Jawab : Hai, permasalahan laptop/ netbook/notebook yang cepat panas memang sudah menjadi masalah klasik, bahkan untuk beberapa merek terkenal masalah ini masih sering terjadi, hal ini biasanya disebabkan karena sirkulasi udara yang kurang baik pada laptop atau karena kipas processor yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan apabila netbook kamu cepat panas adalah terlebih dahulu membersihkan saluran udara netbook kamu, mungkin saja salurannya sudah terlalu kotor sehingga tidak bisa mengalirkan udara panas keluar. Langkah kedua, pastikan kipas processor kamu berfungsi sebagaimana mestinya, apabila kipas kamu memiliki pengaturan otomatis untuk berhenti setelah beberapa waktu, matikan pengaturan otomatis tersebut agar kipas terus berjalan saat netbook dihidupkan. Kadang ada beberapa jenis laptop/netbook yang mematikan kipas saat sedang hidup dengan alasan untuk menghemat baterai. Langkah ketiga, hindari menaruh netbook pada tempat-tempat yang terlalu panas, seperti di alam bebas, jangan menaruh netbook kamu di tempat yang dapat membuat saluran udara netbook kamu tertutup. Langkah keempat, jangan bebani netbook dengan aplikasi-aplikasi yang berat, netbook dialokasikan untuk penggunaan skala kecil (office) dan bukan untuk gaming atau graphic design. Semoga dapat membantu, terima kasih.

WASPADA

mahkan sebagian dari pekerjanya menunggu krisis ekonomi atau produksi normal kembali dan selama dirumahkan karyawan tetap menerima upah/gaji yang besarnya tidak 100 persen tetapi besarnya dirundingkan antara perusahaan dengan pekerja. Sebenarnya istilah yang dipakai adalah berupa tindakan skorsing sesuai Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK) Pasal 155 ayat (3) yaitu dengan tetap wajib membayar upah beserta hakhak lainnya yang biasa diterima pekerja. Atau ada ketentuan yang mengatur persyaratan penyediaan jasa pekerja melalui perjanjian penyediaan jasa pekerja yang dibuat secara tertulis (UUK Pasal 66 ayat (2) huruf b), yaitu perjanjian kerja yang berlaku dalam hubungan kerja adalah perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT/kontrak) yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 UUK dan/atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT/pekerja tetap) yang dibuat secara tertulis dan diperjelas lagi dalam Permena-

kertrans No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerja Kepada Perusahaan Lain, Pasal 19 huruf c yaitu hubungan kerja antara perusahaan penyedia jasa pekerja dengan pekerja yang dipekerjakannya berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang isi perjanjiannya diatur dalam Pasal 29 ayat (2), dalam hal hubungan kerja didasarkan atas perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang objek kerjanya tetap ada sekurangkurangnya harus memuat : a. jaminan kelangsungan bekerja; b. jaminan terpenuhinya hakhak pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan yang diperjanjikan; dan c. jaminan perhitungan masa kerja apabila terjadi pergantian perusahaan penyedia jasa pekerja untuk menetapkan upah. Ayat (3) hak-hak pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b meliputi : a. hak atas cuti; b. hak atas jaminan sosial; c. hak atas THR; d. hak istirahat; e. hak menerima ganti rugi dalam hal hubungan kerja diakhiri oleh

perusahaan penyedia jasa pekerja sebelum perjanjian kerja waktu tertentu berakhir bukan karena kesalahan pekerja; f. hak atas penyesuaian upah yang diperhitungkan dari akumulasi masa kerja yang telah dilalui; dan g. hak-hak lain yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan/atau perjanjian kerja sebelumnya. Kemudian Pasal 30, dalam hal PKWT tidak memuat ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, maka hubungan kerja antara perusahaan penyedia jasa pekerja dengan pekerja berubah menjadi hubungan kerja yang didasarkan atas PKWTT/pekerja tetap sejak ditandatanganinya perjanjian kerja yang tidak memenuhi persyaratan. Pasal 31, dalam hal pekerja tidak memperoleh jaminan kelangsungan bekerja maka pekerja dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial. Pasal 32 ayat (1), dalam hal perusahaan pemberi pekerjaan tidak melanjutkan perjanjian penyediaan jasa pekerja dan mengalihkan pekerjaan penyediaan jasa pekerja kepada peru-

Jawab: Dear She.. Mbak mengerti apa yang kamu rasakan. Jika sampai saat ini kamu belum menemukan sahabat.. wajar saja.. karena proses menemukan teman sejati atau sahabatbisa sepanjang waktu. Kita engga bakalan tahu yang mana bisa menjadi sahabat atau tidak. Itu sebabnyapenting buat membuka pintu p e r t e m a n a n s e l u a s n y a . Da n l e b i h p e n t i n g l a g i mempertahankan pertemanan yang sudah ada. Untuk bisa bertahan kamu perlu tiga kualitas sebagai teman yang baik.. yaitu mampu menjadi pendengar yang baik, mampu menciptakan iklim yang positip saat bersama temanmu dan menguasai ketrampilan berbicara dengan hangat. Dijamin teman-temanmu ingin berlama-lama denganmu. Kurangi merengut dang anti dengan senyuman. Ingat seorang teman yang baik tentu akan menarik orang lain buat menjadikan temannya.. salam Tanya: Salsa – Hp 6285776624xxx Pagi mbak, saya mau curhat ni. Kenalkan namaku Salsa. Aku mau curhat ni. Mbak aku lagi sedih soalnya punya ortu yang over protective.. semua-semua gak boleh, pergi ngumpul bareng teman gak dikasi.. padahal bukan untuk hura-hura tapi jalan-jalan sekaligus belajar. Gimana supaya ortu ngerti keinginanku… kadang iri lihat teman-teman dikasi kebebasan sama ortunya. Thanks ya mbak.. Tanya: Mia – Hp 6282378664xxx Assalamualaikum.. Dear mbak fifi, saya lagi sedih mbak.. abis orang tua saya selalu ngatur dan ngelarang saya pergi main dengan teman-teman. Masa saya harus di rumah terus.. lama-lama bisa ketinggalan zaman dan jadi anak yang kolot gak tau apa-apa. Plizz, tolong dibantu ya mbak.. supaya ortu lebih ngerti keinginan anaknya. Terima kasih atas jawabannya. Jawab: Waalaikumsalam, dear Salsa dan Mia Mbak paham apa yang adik rasakan.. karena dulu waktu remaja seumuran kalian, mbak juga punya pemikiran seperti itu.. rasanya pengen diberi kebebasan tidak banyak aturan dari orang tua. Tapi sekarang mbak jadi mengerti kenapa orang tua bersikap seperti itu pada buah hatinya. Semata-mata karena kasih sayang dan berusaha untuk selalu menjaga dan melindungi anaknya. Over protective dikarenakan rasa Cemas (anxiety). Mereka takut terjadi sesuatu yang engga mereka harapkan dari anaknya. Nah menghadapi orang yang cemas, mudah koq.. asal tau triknya. Yang penting pahami mereka dan berusaha bisa menenangkan ortu. Caranya, tunjukkan bahwa kamu bisa dipercaya, bahwa ucapanmu adalah benar, kalau kamu mau pergi harus beritahu kemana dengan siapa dan jam berapa pulangnya, maka berusahalah menepati janjimu dan tidak berbohong. Kalau orang tuamu merasa kamu tidak berbohong dan lebih terbuka padanya dan bisa dipercaya.. maka lebih mudah bagimu buat diberi izin keluar dengan teman-teman. Mulai sekarang belajar ngobrol dan terbuka dengan ortu.. supaya mereka pun mengerti keinginan kita n tidak over protective lagi, salam.. Tanya: Someone – Hp 6285274756xxx Dear mbak Fifi yang baik, selamat pagi dan salam kenal.

Konsultasi Remaja

Mbak saya seorang gadis remaja.. tapi tidak seceria temanteman, karena kulitku enggak mulus. Saya engga tahan dengan gigitan nyamuk jadi banyak bekas di tubuhku terutama di kaku dan tangan yang bisa kelihatan, kalau di badan bisa ketutup. Saya malu mbak.. jadi suka pakai baju dalam-dalam. Padahal saya pengen kaya remaja lain pakai baju modis n rok mini atau celana pendek. Makasih atas jawabannya ya mbak Jawab: Helo dear…Selamat pagi dan salam kenal Kulitmu termasuk yang sensitive sehingga gigitan nyamuk bisa membekas di tubuhmu. Mbak sarankan adik untuk pergi ke dokter spesialis kulit, biar bekasnya enggak bertambah banyak dan bisa memudarkan bekasnya. Untuk pencegahan adik harus rajin membersihkan area rumah, terutama di kamarmu. Bila perlu gunakan lotion anti nyamuk yang aman buat kulitmu. Dan yang terpenting adalah meningkatkan rasa percaya dirimu.. setelah usaha di atas kamu lakukan adalah menanamkan rasa PD bahwa .. orang memang suka pada cewe yang kulitnya mulus, tapi biasanya hanya pada pandangan pertama. Saat berhubungan dekat, orang tidak lagi melihat masalah fisik. Fisik jadi nomor kesekian setelah kepribadian, dan kecocokan. Kalau engga percaya, coba perhatikan, saat ngobrol deengan orang terdekat.. yang dilihat matanya, bukan bentuk tubuh atau kulit yang kurang mulus. Jadi don’t wory PD bukan bawaan lahir, jadi bisa ditingkatkan…. Santai aja dik.. tetap jadi diri sendiri dan tetap semangat! Tanya: Marissa – Hp 081398352xxx Pagi mbak Fifi salam kenal. Mbak nama saya Marissa dipanggil Icha. Mbak saya punya artis idola tapi ganti terus.. . Menurut mbak aneh gak yaa? Makasih atas jawabannya… Tanya: Ida – Hp 085762338xxx Assalamualaikum, mbak Fifi saya mau curhat. Mbak saya kalo nge-fans banget sama artis. sampai saya kumpulin tu poster, kaset n CD.. semua yang berbau dia. Wajar enggak mbak punya idola sampe seperti itu. Wasalam. Jawab: Waalaikumsalam.. Dear Marissa dan Ida Salam kenal dan selamat pagi. Mbak mengerti .. remaja seusia kalian memang lagi mencari sosok idola sebagai bentuk kekaguman dari seorang kepada tokoh/orang yang diidolakannya. Namanya nge-fans memang hak setiap orang, jadi biarin aja kalau suka berubah-ubah. Nge-fans artinya hanya menunjukkan arah emosi kekaguman. Dan yang namanya emosi itu gampang berubah, sama seperti cuaca. Sama seperti lagi nge-trend boy band si A.. kita jadi suka sama si A, hal itu bisa karena fenomena boy band itu lagi di puncaknya, trus beralih lagi ke Artis B.. kebetulan dia main di Film yang lagi banyak diperbincangkan, begitu seterusnya. Nah bagaimana caranya supaya bisa menunjukkan cara yang kreatif agar bisa menjadi fans yang baik. Jadi selama tidak merugikan orang lain.. masih wajar koq. Kamu bisa masuk komunitas sesama penggemar artis idolamu, seperti fans club, nah dengan komunitas yang sama.. kalian bisa saling tukar info artis idolamu. Jadi jangan khawatir jika idolamu kadang berubah . mungkin karena adik belum menemukan sosok yang tepat, jadi engga usah terlalu dipusingkan .. kelak suatu hari kalian bisa menemukan sosok idola yang benar-benar bisa dijadikan panutan .. lewat karya, perjuangannya dan sosok pribadi yang kharismatik yang patut diancungi jempol. Oke.. have fun n sukses selalu.

sahaan penyedia jasa pekerja yang baru, maka perusahaan penyedia jasa pekerja yang baru harus melanjutkan perjanjian kerja yang telah ada sebelumnya tanpa mengurangi ketentuan yang ada dalam perjanjian kerja yang telah disepakati. Ayat (2) dalam hal terjadi pengalihan pekerjaan kepada perusahaan penyedia jasa pekerja yang baru sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka masa kerja yang telah dilalui para pekerja pada perusahaan penyedia jasa pekerja yang lama harus tetap dianggap ada dan diperhitungkan oleh perusahaan penyedia jasa pekerja yang baru. Pasal 33, pengawasan pelaksanaan peraturan ini dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan. Untuk ini bila Sdr belum merasa jelas, Sdr dapat menghubungi pegawai pengawas ketenagakerjaan di kantor Dinas Tenaga Kerja setempat.

Hak Pensiun Saya Akhirnya Dibayar Selamat pagi, Pak Thoga. Sesuai dengan konsultasi SDM di harian Waspada tanggal 12 Oktober 2014 tentang masalah hak pensiun saya, nama Heri Purba,bekerja di Hotel PI Medan dengan masa kerja 20 tahun, setelah memakan waktu yang cukup lama penyelesaiannya dimana pihak hotel menunda pembayaran hak pensiun saya sampai harus berurusan ke instansi pemerintah, yang seharusnya tak perlu terjadi karena ketentuannya sudah jelas dalam undang-undang, akhirnya hak pensiun saya dibayar penuh oleh Hotel PI sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK) sebesar Rp 52.216.000, untuk ini mohon perinciannya dimuat di kolom konsultasi SDM harian Waspada untuk diketahui oleh para pekerja yang akan memasuki usia pensiun apa saja hak-haknya sesuai dengan UUK. Jawab: Selamat pagi, Sdr Heri Purba. Setelah dimuat di kolom konsultasi SDM tanggal 12 Ok-

tober 2014 tentang berakhirnya masa kerja Sdr dan memasuki usia pensiun dan telah menerima hak pensiun penuh sesuai dengan UUK yaitu sebesar Rp 52.216.000 yang perinciannya sebagai berikut, yaitu diatur dalam UUK Pasal 167 ayat (1) sampai dengan ayat (6). Secara khusus yang menyangkut tentang hak pensiun yang diterima oleh karyawan tercantum dalam ayat (5) yaitu dalam hal pengusaha tidak mengikutsertakan pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja karena pensiun pada program pensiun dengan masa kerja 20 tahun, maka pengusaha wajib memberikan kepada pekerja/buruh uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) huruf i yaitu dua kali 9 bulan upah (UMK Medan 2014), ditambah uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) huruf f yaitu 7 bulan upah, ditambah uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal

156 ayat (4) huruf c yaitu 15% dari uang pesangon ditambah dengan uang penghargaan masa kerja. Untuk diketahui oleh para karyawan maupun pengusaha bahwa ketentuan tentang pensiun adalah hak daripada karyawan dan seharusnya dimuat dalam peraturan perusahaan (PP) atau PKB untuk diketahui para karyawan. Tidak membayar hak pensiun bagi karyawan yang telah memasuki usia pensiun adalah pidana murni (bukan delik aduan), maka sudah seharusnya pegawai pengawas ketenagakerjaan (PPNS) berkewajiban untuk melakukan penyidikan atas tindak pidana yang terjadi sekalipun tidak ada pengaduan sesuai dengan UUK Pasal 182 ayat (1) yaitu selain penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia juga kepada pegawai pengawas ketenagakerjaan dapat diberi wewenang khusus sebagai penyidik pegawai negeri sipil sesuai dengan peraturan perundang-undang-

Bagi para pembaca yang ingin menanyakan seputar tentang ketenagakerjaan dapat mengirimkan pertanyaan melalui Email:thoga.sitorus@yahoo.com, atau SMS Ke HP:0811632554

an yang berlaku. Ayat (2) huruf b, melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga melakukan tindak pidana di bidang ketenagakerjaan. Bagi pengusaha yang tidak membayar hak pensiun karyawan maka sanksinya tertera pada Pasal 184 ayat (1) yaitu barangsiapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 167 ayat (5) dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Pasal 184 ayat (2), tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tindak pidana kejahatan. Dan pada Pasal 189 UUK dinyatakan bahwa sanksi pidana penjara, kurungan, dan/atau denda tidak menghilangkan kewajiban pengusaha membayar hak-hak dan/atau ganti kerugian kepada tenaga kerja atau pekerja/buruh.

Kupon Konsultasi


WASPADA Minggu 23 November 2014

Konsultasi Seputar Diabetes Bersama:

DR. Dr. Dharma Lindarto, SpPD, KEMD (Dokter Internis – Konsultan Endokrin, Metabolik, Diabetes)

Mencegah Kebutaan Pada Diabetisi? Dokter Dharma YTH, Dokter, saya ibu rumah tangga, 55 tahun, menderita diabetes lebih kurang 10 tahun lamanya. Keluhan mata saya saat ini susah melihat jauh, saya sudah cek ke dokter mata dan sudah lima kali ganti kaca mata. Menurut dokter mata harus dilakukan operasi. Saya rutin minum obat gula yaitu glibenclamide dan metformin, sedangkan kadar gula darah puasa saya rata-rata 120 mg/dl dan sewaktu 250 mg/dl. Apa saran dokter agar saya tetap sehat dan tanpa harus operasi mata? Terima kasih. (Santi, Medan) Ibu Santi yang baik, Kerusakan mata merupakan salah satu organ komplikasi kronik mikrovaskular pada penderita diabetes. Kerusakan mata akibat penyakit diabetes sangat tergantung dari lamanya penderita mengalami diabetes, hiperglikemia kronis, tekanan darah yang tinggi. Gangguan pada mata akibat diabetes meliputi retinopati diabetik, berupa kelainan yang mengenai pembuluh darah halus pada retina, retina bertugas seperti kamera film berfungsi untuk menangkap gambar yang ada di hadapan, kerusakan retina akan terjadi gangguan penglihatan; glukoma, terjadi karena meningkatnya tekanan bola mata, keluhan utama rasa nyeri pada mata; katarak, buramnya lensa mata, lensa mata berfungsi meneruskan sinar ke retina. Ketiga keadaan diatas dapat menggangu funsi penglihatan. Sering pada penderita diabetes yang tidak terkontrol baik, kadangkala sering berganti-ganti kacamata. Hal ini diakibatkan komplikasi retinopati diabetik yang disertai dengan proses katarak yang telah berlangsung baik karena usia lanjut atau pun penyakit diabetes yang diderita. Langkah Ibu Santi sudah tepat untuk berobat ke Spesialis Mata, dan disarankan untuk dilakukan operasi. Untuk tindakan operasi Ibu dapat bertanya kepada dokter mata apa indikasi operasi atau ada cara lain selain tindakan operasi, sehingga ibu lebih memahami apa yang dilakukan dokter ibu untuk kesehatan mata ibu. Tidak ada salahnya mencari second opinion (pendapat lain) dari ahli yang sama tentang penyakit Ibu. Banyak metoda atau tindakan untuk mengatasi retinopati diabetik diantaranya terapi fotokoagulasi sinar laser, vitrektomi dan pengobatan antibodi monoklonal (belum begitu direkomendasikan). Pilihan terapi untuk penderita diabetes dengan kelainan mata tentunya sangat tergantung dari penyakit dan komorbid pasien dan pilihan dari spesialis mata. Yang penting adalah pencegahan untuk menurunkan progresifitas retinopati merupakan hal yang harus Ibu lakukan, mulai dari kontrol gula darah, kontrol tekanan darah, kontrol lipid dan faktor metabolik lainnya. Kontol gula darah ibu untuk puasa sudah baik, tetapi untuk sewaktu sebaiknya dibawah 160 mg/dl dan HbA1C dibawah 7% yang dapat diperiksa setiap 3 bulan. Untuk obat gula dapat diteruskan dan berhubungan dengan dokter Ibu. Dengan melakukan kontrol glikemik baik jangka pendek dan jangka panjang merupakan langkah yang sangat baik menjaga kebutaan di kemudian hari. Untuk itulah bagi yang pertama kali mendertia diabetes sebaiknya pada kunjungan pertama harus dilakukan pemriksaan skrining atau penapisan pada kedua matanya. Semoga gangguan penglihatan kedua mata ibu Santi dapat berkurang. Mudah-mudahan jawaban saya bermanfaat untuk ibu Santi. Amin. Rubrik Konsultasi Seputar Diabetes: Kerja sama PERSADA CABANG MEDAN dan Harian WASPADA Medan, untuk menjawab segala pertanyaan seputar Diabetes dan Komplikasi Pertanyaan dapat dikirim tertulis ke Harian Wasapada, sms ke HP. 08126505336 / 081263852525, dan email : aron_interna@yahoo.com atau persadia.medan@yahoo.co dan ayu_kesuma@yahoo.com , Sekretariat PERSADIA MEDAN (KLINIK DIABETES DHARMA) Jl. Beringin Raya No. 1 A-B Telp. 06177688850.

Kesehatan “Seputar Kelainan Prostat” P ROSTAT

adalah kalenjar yang hanya dimiliki pria. Besarnya seperti biji kenari. Letak prostat dibawah kandung kemih. Kalenjar ini ditembus oleh pipa saluran kemih yang keluar dari kandung kemih. Pada prostat juga bermuara saluran air mani yang berhulu dari buah zakar.

Prostat dalam kehidupannya dirangsang hormon lakilaki yang diproduksi oleh buah zakar. Prostat pun bisa mengalami penyakit, paling sering adalah (1) pembesaran prostat atau prostate hypertrophy; (2) kanker prostar; (3) peradangan prostat, bukan karena infeksi; (4) peradangan prostat karena infeksi; dan (5) batu prostat

Mengapa Prostat Dapat Membesar? Prostat umumnya akan membesar seiring dengan meningkatnya usia pria di atas 40 tahun. Hal ini diduga akibat menurunnya hormon laki-laki, an-

Tak ada kaitannya dengan urusan seksual. Bukan karena kelebihan atau kekurangan seks, maka prostat terganggu. Diduga mineral seng (Zn) berperan dalam kehidupan prostat.

drogen. Namun juga, tidak semua laki-laki usia di atas 40 tahun mengalami pembesaran prostat. Pembesaran prostat arah tumbuhnya umumnya ke bagian tengah, sehingga menjepit pipa saluran kemih yang melewatinya. Semakin membesar prostat, semakin menekan kandung kemih yang berada diatasnya, sehingga terhambat

Gejala Pembesaran Prostat ? Pembesaran prostat akan menganggu aliran kencing. Akibat jepitan saluran kemih dan tidak ratanya alas kandung kemih,(1) pancaran air berkurang dan ukuran penampang kencing mengecil; (2) kencing menjadi lebih sering, sedikitsedikit lalu kepingin kencing lagi; (3) sering kencing malam hari; (4) selalu tak mersa puas sehabis selesai kencing; (5) bisa muncul kencing berdarah.

air seni, yang menyebabkan sulit kencing atau tersendat bagi penderintanya. Sampai kini belum jelas mengapa ada prostat yang membesar ada pula prostat yang tidak mengalami pembesaran.

Diagnosis Pembesaran Prostat Jika pasien usia di atas 40 tahun mengeluhkan gangguan kencing, dokter akan mencurigai kemungkinan adanya pembesaran prostat. Dokter akan melakukan pemeriksaan colok dubur, dokter dapat meraba prostat jika benar membesar. Dari sifat kekenyalan prostat yang diraba, dokter memperoleh kesan apakah ini suatu pembesaran prostat atau kanker prostat. Prostat yang membesar biasanya lembek saja. Harus dicurigai kanker jika teraba keras. Untuk memastikannya dilakukan peneropongan saluran kemih dengan cystourethroscopy.Melalui alat ini bisa diketahui besarnya prostat, beratnya sumbatan pada pipa saluran kemih dan seberapa berat kandung kemih yang sudah terdesak.

Pilihan Pengobatan Pembesaran Prostat Pembesaran prostat tidak selalu operasi. Pembesaran prostat diindikasikan operasi jika (1) dari penilaian sisa urin lebih dari 1.000 cc, atau terdapat gangguan ginjal akibat air seni terbendung sampai ke ginjal; (2) sering infeksi berulang dan menetap pada prostat; (3) kencing berdarah; (4) urin terbendung dadakan atau lama;(5) sering kencing malam hari, frekuensi lebih dari 3 kali; (6) pembesaran prostat menganggu fungsi seksual. Prinsipinya lebih baik menunggu dengan penuh kewaspadaan (watcthfull waiting). Biasan untuk diberikan obat untuk mengecilkan pembesaran dan meringankan gejala. Obat golongan alfa bloker sebenarnya obat darah tinggi, ternyata mempunyai fungsi untuk mengendurkan otot leher kandung kemih, sehingga memudahkan untuk berkemih. Jika harus dioperasi, pilihan aman dengan jenis operasi melalui saluran kemih. Ada dua pilihan operasi, yaitu (1) TURP (Transurethral Resection of The Prostate) atau TUIP (Transurethral Incission of The Prostate)dengan komplikasi impotensi yang lebih besar dari TURP. Pilihan jenis operasi dengan cara pemanasan (hyperthermia) atau pemanasan gelung metal (prostat stent). Semoga bermanfaat!. (Digali dari berbagai sumber kesehatan) *M. Aron Pase (Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSHAM)

Selamat Nababan 21 Tahun Hanya Mampu Berbaring Di Tempat Tidur Malang benar nasib Selamat Nababan ini. Sudah 21 tahun dia hanya bisa berbaring di tempat tidurnya di ruang tengah rumah mereka di Desa Sitabotabo, Kec. Siborong-borong, Kab. Tapanuli Utara. Pria 37 tahun ini jangankan berjalan, memiringkan tubuhnya pun tidak mampu karena lumpuh setelah jatuh terduduk sewaktu bermain bola kaki saat kelas 3 SMP dan berusia 16 tahun. Orangtuanya Jusman Nababan menuturkan, 21 tahun yang lalu sepulang sekolah, Selamat terlihat kesakitan. Ketika ditanya dia mengaku terjatuh sewaktu bermain bola dengan teman-temannya. Jusman kemudian membawa nya ke

dokter dan ke tukang urut, bukan nya sembuh, Selamat malah menjadi lumpuh dan tidak bisa menggerakkan badannya kecuali bagian kepala. Karena kehidupan ekonomi yang pas-pasan akhirnya upaya pengobatan Selamat terhenti. Selamat akhirnya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit rumahnya dan berdoa semoga ada pihak-pihak yang bermurah hati membantunya. Tubuh Selamat kini sudah semakin kurus, kakinya mengecil dan mengalami luka. Dia rindu kehangatan mentari yang setiap hari menyinari desanya. Rindu terhadap bau pohon pinus yang mengelilingi sawah mereka. Rindu mencangkul sawah

Sumuang Nababan

Selamat Nababan selama 21 tahun hanya mampu berbaring di tempat tidur. dan memetik padi di musim panen. Jika teringat pada masa kecilnya, Selamat hanya bisa menangis tapi tak tahu mengadu kemana.

Jusman sangat berharap pemkab Taput maupun pihak lain bersedia membantu pengobatan putranya itu. *Sumuang Nababan

Sikap Otoriter Orangtua Memicu Prilaku Anak Menjadi Keras Kepala SIKAP otoriter orangtua, yaitu orangtua terlalu menekan atau memaksa anak untuk menuruti semua kenginannya tanpa melihat kondisi dan kemampuan anak. Orangtua bersikap otoriter

kepada anak biasanya karena mereka merasa serba tahu apa yang terbaik untuk anak dan apa yang harus dilakukan anak. Orangtua meyakini untuk berhasil dalam membimbing, mengarahkan perilaku dan mendi-

Net

SECARA logis, krisis ekonomi sangat berpengaruh terhadap penurunan gizi. Sejak dulu, banyak laporan tentang permasalahan gizi di belahan dunia yang tertimpa krisis ekonomi. Namun sekarang fenomenanya sedikit berbalik. Faktor penurunan gizi masih tetap ada, namun tak seperti yang diperkirakan, krisis ekonomi ini justru berdampak pada peningkatan obesitas. Laporan OECD, organisasi untuk kerjasama dan pembangunan ekonomi yang beranggotakan tigapuluh empat negara dengan prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas, melaporkan kecenderungan yang sekarang semakin banyak terjadi sehingga obesitas kerap digolongkan ke dalam Poverty Related Emerging Nutrition Problem, bahwa hubungan antara kemiskinan dan status gizi rendah dalam artian kurus atau kurang gizi bukan lagi sesuatu yang linear. Secara kompleks, ini kedengaran kurang masuk akal tetapi kenyataannya memang seperti itu. Peningkatan Kasus Obesitas di Negara OECD Negara-negara yang tergabung dalam OECD (Indonesia masih menjadi negara di luar anggota yang sudah menjadi sasaran pengembangan programnya bersama Cina, India, Afrika Selatan dan Brazil), rata-rata bukanlah negara dengan keadaan ekonomi lemah. Namun obesitas telah menjadi gangguan epidemik yang meningkat cukup pesat dan terus berkembang, ini bukan semata disebabkan karena kemapanan ekonomi, tapi justru berkaitan dengan sebagian krisis yang terjadi di negara tersebut, yang ratarata terjadi pada kelompok tertentu misalnya perempuan dan kalangan ekonomi lebih rendah sebagai dampak dari krisis ekonomi. Di antara negara anggotanya, 18 persen populasi dewasa menderita obesitas. Lebih dari satu dari tiga orang dewasa di Meksiko, Selandia Baru dan Amerika Serikat dan lebih dari satu dari empat orang dewasa di Australia, Kanada, Chili dan Hungaria menderita obesitas. Sementara

dik anak sehingga menjadi anak yang baik diperlukan cara-cara yang tegas dan keras. Anak yang merasa terus ditekan atau dipaksa dan merasa tidak mampu memenuhi semua keinginan orangtua pada akhirnya akan menunjukkan sikap melawan. Berbicara kepada anak di saat yang tidak tepat kerap kali terjadi. Misalnya orangtua meminta anak melakukan sesuatu, padahal anak tengah asyik bermain atau menikmati aktivitas kesukaannya. Anak pun merasa terganggu dengan permintaan orangtuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, anak biasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melakukannya atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus me-

maksa sangat mungkin akan terjadi ketegangan atau konflik dengan anak. Anak sangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Anak pun kemudian menunjukkan perilaku keras kepala atau suka melawan orangtua. Anak melakukan ini untuk mencari perhatian orangtua dan sebagai cara untuk menyampaikan protes. Anak berharap dengan perubahan perilaku yang ditunjukkannya, orangtua mau memenuhi keinginannya. Jangan biarkan anak tumbuh tanpa bimbingan. Hal ini bisa terjadi ketika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang orangtua kurang mampu memberi perhatian dan

didikan yang dibutuhkan anak hingga nilai-nilai kebaikkan, seperti sopan santun, menghargai orang lain atau batasan benar-salah, boleh, tidak boleh, tidak tertanam dengan baik pada diri anak. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang egois dan suka melawan orangtua. Pengaruh lingkungan sangat besar peranannya untuk menjadikan anak keras kepala. Anak begitu mudah meniru perilaku teman-temannya, orang-orang lain yang dikenalnya, atau tayangan televisi. Ketika anak mendapati teman-temannya atau orang lain menunjukkan perilaku suka melawan kepada orangtua, anak-anak pun akan dengan mudah melakukan hal yang sama. Di sisi lain mencontoh per-

buatan orangtuanya. Mungkin anak sering melihat kedua orangtuanya bertengkar atau bersikap keras kepala. Atau anak melihat orangtuanya tidak patuh kepada nenek dan kakeknya. Anak pun dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya. Anak yang terlalu dimanja oleh orangtuanya, semua keinginanya selalu diberikan. Jika suatu saat ada keinginannya yang tidak dipenuhi, anak akan memprotes dan melawan. Hubungan antara orangtua dan anak tidak harmonis serta ikatan kasih sayang dan pengertian antara mereka pun kurang. Kondisi ini rentan menimbulkan konflik antara orangtua dan anak. *Satria Ginting, S.Psi

Obesitas Dan Krisis Ekonomi perbandingannya di negara Asia hanya 2-4 persen orang dewasa dari keseluruhan populasi yang menderita obesitas. Kecenderungan ini yang mereka khawatirkan angka kematian juga meningkat. Orang dengan obesitas di atas tingkat tiga memiliki angka kematian 8-10 tahun lebih cepat dari orang dengan berat normal, menyamai angka kematian pada perokok dengan estimasi 15 ekstra kilogram meningkatkan angka itu sebesar 30 persen. Obesitas juga diperkirakan berada dibalik permasalahan kesehatan sebanyak 1-3 persen dari populasinya dan lebih besar lagi di beberapa negara, menyangkut beberapa penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung bahkan penyakit ganas seperti kanker. Latar Belakang Penyebab Mengapa kecenderungan ini bisa terjadi, dimana secara spesifik obesitas kebanyakan diperkirakan disebabkan oleh dampak krisis ekonomi ketimbang keadaan ekonomi lebih mapan, berhubungan dengan resesi global yang melanda di akhir dekade awal 2000-an. Keluarga di negara yang mengalami resesi kebanyakan mengurangi biaya makan dan pemilihan makanan. Ketimbang memilih makanan sehat tapi lebih mahal seperti produk organik terutama sayuran dan buah-buahan, untuk memenuhi kebutuhan hidup, kelompok ini cenderung menggantinya dengan makanan berharga lebih murah, namun nilai gizinya kurang sehat. Hal ini juga terjadi pada negara OECD yang dinilai tidak terlalu terkena dampak dari resesi ekonominya. Hasil beberapa riset melaporkan beberapa kalangan khususnya perempuan, anak-anak atau golongan yang berpendidikan atau berpenghasilan lebih rendah, merupakan kelompok rentan untuk terserang obesitas.

Kebanyakan makanan yang dibandrol dengan harga lebih murah, mereka sinyalir memiliki kandungan nilai gizi sangat kurang. Adanya anggapan seperti penggunaan bahan tambahan selain sumber yang kurang higienis juga menjadi salah satu faktor yang sering diangkat. Sementara, keadaan ekonomi itu membuat optimalitas pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan ikut terganggu. Mahalnya biaya untuk peningkatan kesehatan ataupun pemeriksaan dasar yang biasanya dilakukan lebih teratur ikut menyumbang permasalahannya. Karena itu pula, ada hubungan signifikan yang mereka temukan pada kelompok usia terutama anak-anak, dengan banyaknya penganan anak-anak yang tidak sehat dan hanya mengutamakan kemasan tanpa kandungan gizi, juga kebutuhan para ibu terutama yang tengah mengandung atau menyusui dalam memenuhi persyaratan gizi ini. Dengan penjelasan lebih lanjut, dampak krisis ekonomi ini bukan lantas membuat mereka kekurangan makan dan menjadi kurus sebagaimana adanya di negara lebih miskin, namun pemilihan makanan yang salah lebih menyumbang peranan terhadap peningkatan obesitas. Kandungan gizi yang kecil dalam makanan yang mereka permasalahkan memiliki dampak terhadap gangguan pencernaan yang terjadi. Sebagaimana kandungan yang ada dalam zat additif di banyak kemasan makanan lebih murah, bukan hanya menurunkan kualitas gizi, tapi juga menghambat penyerapan zat gizi yang optimal, di mana salah satunya meningkatkan penimbunan lemak dan mengurangi aktifitas saluran pencernaan untuk bisa membuang zat gizi yang sebenarnya tak diperlukan oleh tubuh. Beberapa kaitan dengan teori radikal bebas sebagai penyebab utama obesitas turut menjadi sorotan dalam banyak riset.

B7 INFO KESEHATAN

Gigi Dan PermasalahannyaTerkini Kita ketahui jumlah gigi geligi di rongga mulut manusia tidaklah banyak hanya 32 gigi saja pada orang dewasa, pada anak – anak jumlahnya lebih sedikit lagi hanya 20 gigi. Namun kadang kala timbul juga persoalan di rongga mulut disebabkan gigi geligi bermasalah. Hal ini nampaknya tidak bisa dielakkan oleh sebagian besar masyarakat. Tentu hal ini bisa saja disebabkan gigi geligi mulai berlubang (caries). Biasanya menimbulkan masalah bila gigi berlubang sudah mengenai dentin, di sini mulai timbul rasa ngilu dan bisa saja sudah terasa bila minum air dingin, air panas dan rangsangan asam akan menimbulkan rasa ngilu. Bahkan timbul rasa sakit bila kerusakan gigi sudah mencapai / mengenai pulpa gigi. Hal ini bisa terjadi karena di rongga pulpa inilah bermuara pembuluh darah dan pembuluh saraf, biang keladi kerusakan gigi, salah satunya karena faktor bakteri di rongga mulut. Dalam pengamatan penulis, prilaku pasien mendukung untuk terjadinya gigi berlubang (caries). Misalnya menyikat gigi sebelum makan seharusnya setelah makan dan ketika mau tidur di malam hari, dan juga teknik menyikat gigi yang salah turut punya andil untuk terjadinya masalah pada gigi. Tak hanya gigi berlubang saja yang sering dijumpai di rongga mulut, bahkan tak kalah banyaknya pada penyakit periodontal yang biasanya menyerang jaringan pendukung gigi (periodontium). Biasanya bila hal ini terjadi akan menyebabkan gigi satu persatu mulai goyang (mobility), baik tahap pertama maupun berlanjut ke tahap ke III. Bila sudah tahap ke III, gigi sudah sangat goyang, biasanya pasiennya minta dicabut saja giginya. Tapi kadang kala pasien minta dicabut juga, padahal gigi yang goyang baru tahap pertama atau tahap ke II, sejauh pengamatan penulis sering juga petugas kesehatan gigi baik di Puskesmas ataupun di rumah sakit mengabulkan permintaan pasien tersebut. Begitu juga bila gigi berlubang (caries) sering juga pasien minta dicabut saja giginya dan petugas kesehatan gigi di Puskesmas maupun di rumah sakit sering menyetujui usul pasien tersebut. Padahal seharusnya petugas kesehatan gigi baik doter gigi maupun perawat gigi harus bisa menjelaskan tentang penyakit gigi tersebut. Sehingga gigi bisa terselamatkan dari tindakan pencabutan. Karena sebagaimana diketahui prinsip kesehatan gigi yang mutakhir (modern) adalah mempertahankan gigi geligi selama mungkin di rongga mulut. Selama ini penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat tidak efektif berjalan, kelihatannya perlu dilakukan evaluasi menyeluruh tentang penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. Bila penyuluhan kesehatan gigi dan mulut berjalan dengan baik dan efektif maka jumlah masyarakat yang meminta giginya untuk dicabut bila berkunjung ke puskesmas dan rumah sakit akan menurun jumlahnya. Tapi kenyataannya terlihat fakta di lapangan gigi pasien yang dicabut baik di puskesmas maupun di rumah sakit tetap tinggi, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi kita sudah hidup di era modern dan gaya hidup yang sangat jauh berubah di bandingkan beberapa decade yang lalu. Seharusnya juga diikuti dengan prilaku masyarakat yang lebih positif dan juga petugas kesehatan gigi dan mulut harus bisa menjelaskan dan memotifasi masyarakat untuk tidak mencabut begitu saja giginya. Apalagi bila giginya masih bisa di rawat dan dipertahankan. Upaya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut masyarakat sudah lama dilakukan pemerintah dan petugas kesehatan gigi tapi kasus – kasus pencabutan gigi tetap banyak dan tinggi di pusat – pusat kesehatan yang ada di Indonesia. Apakah hal ini juga ada kaitannya dengan Negara kita yang masih di golongkan sebagai Negara berkembang, mudah – mudahan hal ini bukan menjadi penyebabnya. Secara umum permasalahan gigi geligi di rongga mulut, hasil penelitian Birmingham Dental Hospital hanya ada 8 masaalah utama di masyarakat di seluruh belahan bumi, tak banyak rupanya. Mari kita lihat masaalah tersebut, yakni gigi berlubang, noda pada gigi, email gigi lemah, nafas tidak segar, pembengkakan gusi, plak, tartar, dan permasalahan bakteri, hanya itu saja agaknya. Tapi begitupun pada hasil survey yang agak mengejutkan, bahwa para ibu – ibu dan anak – anak di Indonesia lupa atau tidak menyikat gigi sebelum tidur. Maka tak heran gigi berlubang (caries) dan penyakit jaringan pendukung gigi (periodontium) tetap saja terjadi bahkan ada gejala meningkat jumlah kasusnya. Memang kesehatan gigi dan mulut bukanlah segalanya, tapi hal tersebut makanan dan minuman enak kurang bermakna adanya. Namun ada hal yang harus diwaspadai, tentang penyakit di gigi dan rongga mulut, ada juga yang bisa menyebabkan kanker di rongga mulut (oral-cancer). Kanker di rongga mulut bisa saja disebabkan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, virus papilloma, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan kurang gizi, dll. Maka jangan anggap sepele penyakit saringan apapun di gigi dan rongga mulut sangat dianjurkan untuk ke Dokter gigi minimal 6 bulan sekali, untuk kontrol pemeriksaan gigi, dan pengobatan gigi. Dalam waktu dekat ini tepatnya tanggal 4-6 Desember 2014 mendatang akan diadakan seminar kesehatan gigi dan mulut (RDME) sekaligus ulang tahun FKG-USU ke 53. Diharapkan kepada seluruh sejawat dokter gigi dan petugas kesehatan gigi, baik di kantor pemerintahan maupun di praktek pribadi untuk ikut serta dalam acara tersebut bertempat di Hotel Santika Dyandra – Medan. *Drg. T. Rizal, MHA, Kepala SMF gigi dan mulut RSUD dr. Fauziah Bireuen dan Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran Gigi PDGI se Kabupaten Bireuen. Usaha-Usaha Yang Dilakukan Terkait dengan hasil riset ini, sebagian negara dengan kebijakan kesehatannya tidak hanya menitikberatkan program mereka pada usaha penyuluhan kesehatan yang lebih luas serta meningkatkan kesadaran kesehatan yang lebih diarahkan pada penyakit kronis yang menyertai kebanyakan penderita onbesitas, tapi juga bekerjasama dengan negara OECD untuk kebijakan lain meliputi distribusi dan pengaturan perizinan lain terhadap peredaran makanan di negara baik anggota maupun non-anggota yang menjadi sasaran bantuannya. Salah satunya dalam pengaturan label makanan kemasan yang sudah diproses pabrik, pembatasan iklan bahkan peningkatan pajak bagi makanan atau minuman yang dianggap kurang sehat, misalnya yang banyak menggunakan pemanis buatan atau penyedap secara lebih. Di satu sisi, pengaturan ini diharapkan membuat tingkat konsumsi terhadap makanan ini berkurang, namun mereka juga menyadari sebaliknya, sasaran untuk menyiapkan sistem lebih baik terhadap distribusi makanan yang lebih sehat dengan kandungan gizi lebih tinggi, juga pengaturan anggaran pelayanan kesehatan, juga harus diatur lebih jauh. Upaya perlawanan terhadap fenomena obesitas yang berubah dari anggapan klasik sebelumnya ini masih memerlukan waktu lebih panjang atas banyaknya penyebab serta latarbelakang multifaktorial yang harus terus ditelusuri, namun laporan yang ada juga menunjukkan ada beberapa negara yang sudah lebih berhasil melakukan stabilisasi serta pengurangan tingkat obesitas secara menjanjikan dan ada manfaat lebih yang diharapkan dari kerjasama antara negara untuk saling mengadopsi kebijaksanaan yang bisa memberikan jalan ke arah lebih baik. *dr Daniel SpKK


B8

Remaja

WASPADA Minggu 23 November 2014

Waspada/Erzilmarkos

Sekretaris Kwartir Cabang Medan Drs H Ahmad Sanadi Sitorus didampingi kepala SMA Dharmawangsa Drs Sutrisno saat membuka kegiatan latihan gabungan pramuka penegak di SMA Dharmawangsa pekan lalu.

Bentuk Jadi Diri Pramuka Sejati

SMA Dharmawangsa Gelar Latihan Gabungan Penegak Se Kota Medan DALAM rangka mempererat silaturahmi dan membina mental disipling unsur Mabigus SMA Dharmawangsa menggelar latihan gabungan pramuka Penegak se Kota Medan di Pangkalan gugus depan Perguruan Dharawangsa Medan, Minggu pekan lalu. Sekretaris Kwartir Cabang Medan Drs H Ahmad Sanadi Sitorus selaku pembina upacara pada pembukaan latihan bersama pramuka Penegak se Kota Medan tersebut mengatakan, selain meningkatkan hubungan silaturahmi, kegiatan ini juga untuk membina mental, disiplin

dan kekompakan anggota penegak se kota Medan. Menurutnyapramukamerupakan wadah yang sangat tepat untuk membina generasi muda karenanya melalui kegiatan ini diharapkan nilai-nilai moral Pancasila dapat dihayati dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itusebagaiPramukaparagenerasi muda telah memiliki modal berupa perisai dan senjata yang ampuh yakni Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka sehingga dapat mengatasi segala tantangan yang akan dihadapi di masa depan. “ Seorang pramuka dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah cerminan pramuka yang sejati. Jadilah jati diri seorang pramuka yang sejati jadilah pemimpin diri sendiri dan pemimpin bangsa di masa yang akan

datang,” ungkap Ahmad Sunadi. Sementara itu Kepala SMA Dharmawangsa Drs Sutrisno mengatakan, saat ini kegiatan pramuka mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam upaya membentuk kepribadian siswa bahkan pada kurikulum 2013pramukadiwajibkandisetiap sekolah karenanya mereka mengajak seluruh pramuka penegak di kota Medan untuk mengikuti kegiatan latihan gabungan ini karena kegiatan ini sangat positif untuk memupuk semangat kekeluargaan di kalangan pramuka penegak di kota Medan. Selama ini dalam berbagai kegiatan Pramuka selalu ada kegiatan perlombaan yang bersifatsalingbersaingantarasatu sama lainnya untuk mendapatkan yang terbaik. Namundenganlatihangabu-

ngan ini anggota Penegak dapat saling berkenalan dan saling bekerja sama sehingga diharapkan pramuka mempunyai kegiatan yang sama, memiliki motivasi yang sama, derap langkah yang sama serta saling tukar informasi dan pengalaman sehingga akan lahir seorang pramuka yang sejati yang mampu menjadi pemimpin minimal jadipemimpinbagidirinyasendiri. Latihan gabungan juga dapat menjadi wahana bagi para pramuka untuk memperbesar api semangat patriotisme, memperluas wawasan kemanusian sehingga dapat menghadapi tantangan masa depan dalam meneruskan perjuangan bangsa untuk mewujudkan masyarakat Pancasila yang menjadi cita-cita Indonesia. Erzilmarkos

Siswa SMA Unggulan Kembali Raih Prestasi

Waspada/Ist

Siswa SMP As-Syafiiyah internasional Medan saat mengunjungi gallery Rahmad dalam kegiatan observasi yang dilaksanakan sekolah itu baru-baru ini.

Siswa SMP As-Syafiiyah Kunjungi Galery Rahmad, Museum Dan Masjid Raya DALAM rangka mengimplementasikan kurikulum 2013 sebagai upaya membentuk karakter siswa aktif dan kreatif serta inovatif siswa SMP AsSyafi’iyah Internasional Medan melaksanakan observasi ke beberapa tempat di kota Medan seperti Galery Rahmad, Museum Sumatera Utara di Jalan HM Joni, Medan. Kepala SMP As-Syafiiyah Internasional Medan AbdulJalil,S.Pdmengatakankegiataninimerupakan salah satu program pembelajaran luar sekolah yang diterapkan di perguruan As-Syafiiyah untuk mengurangi kejenuan siswa belajar di kelas. Abdul Jalil mejelaskan kunjungan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yaitu Selasa (18/11) khusus bagi siswa kelas VII yang berjumlah sekitar 138 siswa ditambah guru pembimbing masing-masing bidang studi dan pada hari Rabu (19/11). Bagi siswa kelas VIII berjumlah sebanyak 133 siswa dalam kunjungan tersebut siswa akan melaksanakan kunjungan ke Galery Rahmad, selanjutnya ke Museum di Jalan HM Jhoni dan selanjutnyamelaksanakanshalatZhuhurberjamaah di Masjid Raya Al-Maksum Medan. Dalamkunjungantersebutmasing-masingsiswa diberikan lembaran kerja yang nantinya akan diisi

oleh siswa berdasarkan tentang apa yang dilihatnya di tempat-tempat yang mereka kunjungi tersebut nantinya siswa akan melaporkan hasil dari riset mereka tersebut ke masing-masing guru bidang studi. Dalam kunjungan ini menurutnya, siswa dapat pembelajaran mencakup beberapa mata pelajaran seperti mata pelajaran IPA, Sejarah, dan Agama dan ini tentunya sangat memberikan manfaat yang cukup besar bagi siswa dalam rangka menciptakan siswa siswa yang tidak hanya cerdas dan pintar dalam bidang ilmu akademik akan tetapi juga memahami akan nilai-nilai agama. “Disini siswa diajarkan bagaimana dalam suatu perjalanan dan dalam kesibukkan apapun apabila telah masuk waktu shalat kita harus melaksanakan shalatdimanapun kitaberadasehinggadan karakter seperti inilah yang akan ditanamkan dalam siswa As-Syafiiyah,” ungkap Abdul Jalil. Lebih lanjut Abdul Jalil berharap kunjungan atau obserfasi ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahun mereka sehingga apa yang mereka pelajari di kelas di diaplikasi dan lapangan dengan cara praktek langsung. Erzilmarkos

SMA Unggulan CT Foundation kembeli menorehkan prestasi gemilang setelah berhasil meraih Juara pertama kategori Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA pada pelaksanaan kegiatan Hero Session III yang diadakan Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) pada 13-15 November 2014 di Pendopo FIB USU. Kepala SMA Unggulan CT Foundation Daulat Siregar, M.Pd., M.Si menjelaskan lomba tersebut secara beregu, di mana satu regu terdiri dari tiga orang siswa. SMA Unggulan CT Foundation mengutus satu regu untuk ikut mengikuti kegiatan tersebut diantaranya M. Sendi Siradj, Hatomo Anang Nugroho, dan Dina Azizah. Dalamlombaada3babakyangharusdilaluiyaitubabakpenyisihan, babak 8 besar dan terakhir babak final yang harus bertanding dengan 3 tim terbaik lainnya. Di hari akhir penyerahan hadiah, para peserta diajak berkunjung ke SD Taman Siswa yang merupakan tempat bersejarah pembacaan teks proklamasi pertama untuk daerah Sumatera Utara dan ke Museum Negeri Sumatera Utara. Hadiah yang mereka peroleh sebagai juara berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan. Sementara itu menurut Daulat pada hari yang sama, Elmida Sari Harahap, siswa kelas XI SMA Unggulan CT Foundation juga berhasil menjadi Juara 3 Speech Contest English (Pidato dalam Bahasa Inggris) yang bertemakan “Pengajar & Pendidik” dalam acara Budi Agung Competition III 2014 yang diadakan olehYayasan Budi Agung Medan pada 14-15 November 2014. Elmida bersaing dengan hampir 50 peserta lainnya mengaku sangat senang karena perlombaan ini adalah pengalaman pertama ia mengikuti kompetisi berbahasa inggris dan langsung berhasil menjadi juara. “Setiap prestasi yang diraih tentu melalui kerja keras. yakin, serius berlatih dan percaya diri dalam setiap perlombaan adalah kuncinya. Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih siswa SMA Unggulan CT Foundation ”, ujar Daulat Siregar. Erzilmarkos

Waspada/Erzilmarkos Siswa SMA Unggulan CT Foundation meraih juara Lomba Cerdas Cermat Hero Session III yang diadakan Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) baru-baru ini.

Waspada/Ist

KEPALA SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan LeniWahyuni Siregar SPd memimpin upacara pembukaan Perkemahan Pendidikan Karakter 2014 sekolah tersebut di Perkemahan Tebrena Mekar Sibolangit, beberapa waktu lalu.

Bentuk Karakter Siswa Lewat Pramuka SMP Al Ulum Terpadu Gelar Perkemahan SETELAH sukses menggelar perkemahan pendidikan karakter beberapa bulan lalu, kali ini SMP Islam Al ulum Terpadu Medan kembali menggelarnya untuk tingkat Penggalang Ramu dan Rakit yang merupakan program kerja Gugus Depan 13.891-13.892 masa bakti 2012-2015 di Perkemahan Tebrena Mekar Sibolangit, beberapa waktu lalu. Ketua Gudep, Putra Suhendrik SPd mengatakan Perjusami (Perkemahan Jum’at, Sabtu, dan Minggu) yang digelar mengambil tema ‘Disiplin, Mandiri,danTanggungJawab’sehinggadiharapkan bisa memenuhi tuntutan kurikulum 2013. “Pada kurikulum 2013, Kepramukaan diharapkan bisa menjadi Ekskul wajib bagi sekolah dalam membangun karakter bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan berlandaskan prinsip Dasar Kepramukaan, Dasa Dharma Pramuka, dan Tri

Satya,” katanya. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab para pramuka penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma. Kepala SMP Al Ulum Terpadu, Leni Wahyuni Siregar SPd menjelaskan perkemahan ini dijadikan ajang pembentukan karakter siswa SMP Al Ulum Terpadu yang tergabung dalam Ekskul pramuka. “Pramuka yang ditetapkan menjadi bagian dari kurikulum 2013 dalam membentuk karakter sangatlah tepat, karena dirasa sebagai sarana yang tepat dalam memenuhi sasaran. Kegiatan dikuti oleh kelas VII dan VIII yang berjumlah 288 siswa, serta didampingi sejumlah pelatih dan pembina di bawah pimpinan Ketua Gudep 13-891,” tambahnya didampingi Wakil Kepala M Nurhadi Amri SpdI. m31

Siswa SMA Harapan I Kunjungi Kantor Harian Waspada TIGA siswa SMA Harapan 1 Medan, Kamis (20/11) melakukan kunjungan ke kantor Harian Waspada di Jalan Brigjend Katamso No. 1 Medan dalam Waspada/Ist Dari kiri ke kanan siswa Harapan 1 Fauzan, Alvando Aulia, Humas Harian Waspada H Erwan Effendi, M. Ichsan Kurniawan dan staf redaksi Ayu Veronica

rangka pembuatan film dokumenter untuk menyelesaikan tugas praktik semester bidang studi Bahasa Indonesia dari sekolah mereka. Ketiga siswa tersebut adalah Fauzan, Alvando Aulia Isyan, dan M. Ichsan Kurniawan. Mereka mengatakan, dalam pembuatan film dokumenter ini mereka dibagi per kelompok oleh guru Bahasa Indonesia, selain mereka bertiga tim lainnya memilih

untuk mendokumentasikan perjalanan. Mulai dari perjalanan keliling kota Medan, mendaki gunung, dan lain sebagainya. Sedangkan mereka bertiga mengaku lebih memilih untuk mendokumentasikan cara kerja serta proses pembuatan koran di Harian Waspada, karena selama ini orangorang hanya tau membaca koran saja tanpa mengetahui bagaimana proses pembuatan koran itu sendiri.

Bagi mereka kunjungan ke Harian Waspada selain untuk menyelesaikan tugas, tentunya mereka mereka juga bermaksud untuk bisa mengetahui lebih dalam bagaimana proses pembuatan suarat kabar di Kantor Harian Waspada,mulai dari proses pengambilan berita, proses pengeditan dan pemilihan berita untuk ditampilkan di koran. “ Ini merupakan pengalaman yang sangat

berharga karena kami mendapat kesempatan melihat secara langsung proses pengeditan dan pemilahan berita-berita untuk ditampilkan di koran. Kami sangat senang bisa melihat bagaimana sebenarnya dunia kerja khususnya dunia kerja seorang wartawan. Apalagi saat ini kami masih duduk di bangku SMA.” ucap mereka. Erzilmarkos


Remaja

WASPADA Minggu 23 November 2014

B9

Pelatihan Pedagogy Dosen Di SMP Al-Azhar Medan Siswa Al-Azhar Pintar Dan Kreatif SEBANYAK 14 dosen dari enam universitas negeri dan swasta di Sumut didampingi salah seorang fasilitator USAID Prioritas dari Unimed melaksanakan pelatihan Pedagogy dosen kajian SMP/ MTs dan SD/MI atau praktek mengajar di SMP Al-Azhar Medan, Jumat (21/11).

Waspada/Erzilmarkos

PESERTA pelatihan pedagogy dosen saat melaksanakan praktek mengajar di ruang kelas SMP Al-Azhar, Jumat (21/11).

Aida Fitriani Sitompul fasilitator USAID Prioritas dari UnimedmengatakanpelatihanPedagogy dosen ini bertujuan agar dosen sebagai salah satu yang menghasilkanguruSDmaupunSMP dituntut lebih memahami profesi sebagai guru tersebut. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan inidosenbisaterjunlangsungdan

Siswa SMAN 13 Medan Raih Juara II Futsal Di Bogor SISWASMAN13Medan,sukses meraih juara tingkat nasional dalam kompetisi futsal berlangsung di Bogor belum lama ini. Prestasi yang diukir klub futsal ini menjadi bukti kemampuan merekadalambertanding.KejuaraanThe8th Sportakuler Fakultas Ekonomi dan Managment IPB Bogor, mengantarkan klub ini meraih juara II. “Kami senang dengan kemenangan ini,”kata Aji Sutrioyangdinobatkansebagaitop score di ajang kompetisi yang berlangsung 7 s/d 14 November lalu. Tim ini membawa pemain sebanyak 13 orang dan pembina serta pelatih. Guru pendamping, BikaArmiachamenyebutkan,tim

futsal SMAN 13 Medan semakin diperhitungan dalam berbagai kompetisi. Tak heran, jika dalam kompetisi di Bogor, mereka yang berhadapan dengan SMAN 8 Makassarlangsungloloske babak semifinal. Setelahnya bertanding dengan SMAN 1 Sukabumi yang meraih skor 4-3. “Masuk ke babak finalbertemudengantuanrumah SMA BBS Bogor yang harus mengakui keunggulan mereka dengan skor 7-3,” paparnya bersama pelatih Dedi Darmawan. Kepala Sekolah H Ilyas Halim MPd mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswa di cabang olahraga ini. Dia berharap timinimampumempertahankan

prestasi, tetapi tetap mengutamakan pelajaran sekolah, terutama kelas XII yang akan mengikuti ujian akhir dalam waktu dekat. SaatinikataIlyas,siswadianjurkan untuk fokus pada pelajaran sekolahnya, karena sudah mendekati masa ujian, karenanya tidak terlaluaktifdengankegiatanyangsifatnya nonakademik.“Pihaksekolahmemberikanapresiasiataskemenangan merekadalamberbagaiturnamen, tetapi pelajaran harus tetap diutamakan,” kata Ilyas Halim. Sebelum ikut turnamen ke tingkat nasional, tim futsal SMAN 13 juga 1 Piala Elmen dan juara II Hardcoo dan juara III Pokkari. Anum Saskia

Waspada/Anum

Kemajuan Sebuah Fakultas Tergantung Alumninya

ngan mengikuti praktek mengajar di berbagai sekolah di kota Medan. Semua kegiatan ini menurut Eko merupakan salah program USAID yang difasilitatori oleh Unimed dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik di khususnya tingkat SD/MI atau SMP/MI. Salah seorang peserta pelatihan saat penutupan kegiatan tersebut mengaku sangat terkesan dengan SMP Al-Azhar selain suasana ruang belajar yang sangat nyaman dan sejuk siswanya juga pintar dan kreatif sehingga suasana belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, “sembari dia berharap semoga suasana ruangan yang sejuk dan nyaman ini tidak membuat siswa jadi mengantuk, “kelakarnya. Erzilmarkos

Waspada/Anum

Peserta nampak tekun mendengarkan ceramah nara sumber dalam kegiatan pembinaan bagi Remaja Masjid.

Puluhan Remaja Masjid Di Medan Dapatkan Pembinaan PULUHANRemajaMasjidKotaMedan,mendapatkanpembinaan dan pelatihan diselenggarakan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Medan Kamis lalu. Kegiatan digelar sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali organisasi ini, sekaligus mendekatkan remaja kepada masjid agar mereka terdinding dari pengaruh pergaulan negatif. Hal ini disampaikan panitia kegiatan H. Marasakti Bangunan, MA yang berharap kegiatan ini memberi dampak positif kepada peserta. “ Kami sudah mendata beberapa masjid yang masih mempunyai plang Remaja Masjid tetapi pengurusnya sudah tidak ada lagi. Ke depan, akan diaktifkan lagi agar masjid semakin makmur dan remaja punya wadah untuk mendapatkan materi keagamaan secara khusus,” tukasnya. Narasumber pada kegiatan itu antara lain M. Abdullah Amin Hasibuan, MA dengan materi Peranan Pemuda Remaja Islam dalam Pembangunan, Drs. H. Zulkarnain, MA judul materi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kecerdasan Manusia, Junindra Banurea, MA yang membicarakan tentang Kepemimpinan Dalam Organisasi. Nara sumber lainnya Drs. H. Junjung Harahap selaku Penyelenggara Syariah menyampaikan materi Remaja Dalam Pandangan Islam. Dia mengatakan Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa, dari usia 12 sampai 21 tahun. Masa ini merupakan masa yang labil dan membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak, karena pada masa ini anak usia remaja sering mengalami keguncangan jiwa baik yang timbul dari diri sendiri, masyarakat atau lingkungan. “Seperti tawuran antara pelajar remaja, membolos sekolah, penggunaan narkoba, seks bebas, minum-minuman keras dan menyakiti/durhakakepadakeduaorangtuanya,”jelasJunjungsembari menambahkan hal itu bisa terjadi karena terhambatnya komunikasi atau minimnya pengetahuan orang tua tentang bagaimana Islam memberikan tuntunan dan pedoman tentang memperlakukan anak sesuai dengan proporsinya. Anum Saskia

PENGASUH Pondok Pesantren Telaga Zam-zam, Jember, Jawa Timur KH. M.I.K. Ketut Sugama, FGh, S.H., yang sering dipanggil Ustadz ketut, berikan penghargaan kepada Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Selasa lalu. Menurut Ustadz penghargaaninidiberikankepadaHj.Rahmawaty Sofyan Raz karena beliau merupakan sosok wanita teladan berkapasitas besar dalam kebesaran Allah SWT sebagai ibu rumah tangga.Penghargaaniniatasdasar percik relung hati yang terdalam danditandatanganididepanpintu Ka’bah di Masjidil Haram. Ustadz Ketut adalah seorang pelukis senior yang lukisannya

bergaya Spritual Impressionis. Lukisannya bukan lukisan biasa, melainkan lukisan spiritual ilahiyah. Ustadz Ketut melukis tidakmenggunakankuasmelainkanmenggunakanalatpisaulukis atau bisa juga dengan sendok semen dan hasilnya luar biasa. Selain pelukis ustadz Ketut juga seorang Mubaligh untuk jamaah semua umur dariTK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Dewasa, Lansia,danefektifuntukgurudan karyawan kantor. Ustadz juga dapatmenjadikonsultandanterapi pribadi dan keluarga. Dengan hasil penjualan lukisan itu dia membiayai seluruh perjalanannya dalam berdakwah. “ Saya sudah di bayar Allah SWT begitu banyaknya, hingga

takmampusayamenghitungnya. Saya sangat malu kepada Allah SWT karena sangat sedikit yang saya lakukan untuk memenuhi perintahAllahSWT”.UjarUstadz. Selain menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Umum, KH. M.I.K. Ketut Sugama, FGh, S.H., yang juga menyerahkancenderamatalukisanyang langsungdilukisnyadiYPSAkepada Pembina YPSA Drs. Sofyan Raz, Ak.M.M., di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah. Ustadz Ketut juga memberikan dengan ikhlas lukisan keluarga besar PembinaYPSA yang dilukis oleh pelukis Jember Komang Jaya Uphadana, S.Sos., yang juga merupakan anak kandung ustadz Ketut sendiri. Erzilmarkos

Waspada/Erzilmarkos

USTADZ Ketut Sugama memberikan penghargaan kepada Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Selasa lalu.

Remaja Masjid Al Ikhlas Gelar Festival Seni Budaya Islam

32 Mahasiswa Sospol Undhar Di Yudisium dalam pengelaman untuk terjun ke tengah-tengan masyarakat. Menurutnya untuk mendapat perkerjaan tidak hanya diperlukan nilai yang bagus akan tetapi juga diperlukan jaringan yang luas karenanya jalin komunikasi dengan siapapun agar muda mendapatkanpekerjaanterutama denganalmamatertakperlumalu untuk datang ke kampus untuk berdiskusi dan berbagai pengelaman. Selanjutnya Suwardi meminta kepada para mahasiswa yang telah lulusYudisium untuk terus mempromosikan Fisipol Universitas Dharmawangsa kepada semua orang minimal keluarga dan kerabat terdekat karenaperanalumnisangatmendukung kemajuan Fisipol Universitas Dharmawangsa ke depannya. 32 Mahasiswa yang di Yudisium pada hari itu semua dinyatakan lulus dengan nilai rata A dengan Punjian di antaranya

didikan (LPTK) Unimed dan juga sebagai sekolah binaan USAID Prioritas. Menurutnya sebelumnya sebanyak15gurudanKepalaSMP Al-Azhar juga diberikan pelatihan praktek mengajar modul 2 dengan materi tentang kaji ulang penerapan praktek mengajar modul 1 pembelajaran CTL, mengelolah pembelajaran secara efektif, memahami kurikulum 2013, pertanyaan tingkat tinggi, perbedaan kemampuan invidu dan kelompok di dalam kelas. Ada juga mengenai masalah gender di sekolah yaitu tidak adanya perbedaan antara siswa lakilaki dan perempuan dalam pembelajaranbaikdalamdudukmaupun dalam kelompok dalam memberikan pertanyaan, literasi lintas kurikulum dan penilaian otentik, persiapan mengajar de-

Pengasuh Pondok Pesantren Telaga Zam-zam, Jember Beri Penghargaan YPSA

Tim Futsal SMAN 13 yang sukses meraih juara II di Bogor dan disambut hangat pihak sekolah.

ALUMNI Fakultas Sosial Politik (Sospol) Universitas Dharmawangsa diharapkan tidak melupakan almamaternya, karenanya hubungan yang telah terjalin selama ini harus dijaga sehingga dengan kebersamaan ini diharapkan dapat lebih memajukan Fakultas Sospol Universitas Dharmawangsa. Hal itu disampaikan dekan Fakultas Sospol Universitas DharmawangsaProfDr.SuwardiLubis, MS sekaligus ketua tim penguji Yudisium didampingi Sekertaris KariamanSinaga,S.Sos.M.AP,usai meYudisium (meja hijau) sebanyak 32 mahasiswa Fakultas Sospol Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Niaga dan Komunikasi yang dilaksanakan di aula kampus itu baru-baru ini. Lebih lanjut Suwardi mengatakan hasil yang dicapai pada hari inidiharapkandapatmemberikan motivasikepadamahasiswauntuk lebih maju lagi baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun

mereka mendapat pengalaman melihat dan mengajar di SD/MI atau SMP/MTs. Sehingga dengan demikian merekabisalebihmemahamiapa yang dihadapi oleh seorang guru pada saat mengajar siswa baik SD maupun SMP sehingga mereka tidak hanya memberikan teori berdasarkanbukuakantetapijuga telah mendapatkan pengalaman dalam proses mengajar tersebut. Menurut Aida Fitriani selain di SMP Al-Azhar kegiatan ini juga dilaksanakan di SMP Negeri 23 Medan dan MTs PAB 1 Helvetia. Sementara itu PKS I Bidang kesiswaan SMP Al-Azhar EkoWibowo mengatakan, dipilihnya SMP Al-Azhar sebagai tempat pelaksanakanpelatihanPedagogy dosen ini disebabkan SMP AlAzhar sebagai mitra Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kepen-

Dimas Bram Erlangga, Prasetyo, Ahmad Marzuky Batubara, Mulianto, Ahmad Chandra D Pulungan, Overnelis Bawaulu,Warnita Sitorus, M Fadly Hermawan, Tomi Jaffisa, Rizka Febriyanti Lubis, Muhammad Zaini, Kiki Riyanda, Rohayati, Herni Lubis, BimaAryMukti,DanielSimorangkir, Inanda, Mabsusi, Muhammad Arif, Prabudi Darus, Novi Rizki Ananda, Eko Fajarwanto, Haifa Ulfa, Rezeki Amalia Lubis, Rahmadsyah, Cut Nyati Br Siahaan, Meliana Efrianti Cadila, Lailatul Komariah Siregar,Wan Erli, Arifin Sutrisna,AriHayati,LonaAnggraini Hutagalung. Dengan tim penguji Ketua Prof. Dr Suwardi Lubis, MS, Sekretaris Kariman Sinaga, S.Sos M.AP dan anggota Jhon Simon S. Sos M. Si, Kusen Kusdiana S.PI SH, M.Si Drs Junaidi, MA, Dra. Farida Hanum Nasution, M.AP, Marcia K Gurning M.Si, Drs Budiman Purba M.AP dan Erni Suyani S. Sos I MA. Erzilmarkos

Waspada/Erzilmarkos

SEBANYAK 32 mahasiswa Fakultas Sospol Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Niaga dan Komunikasi yang di yudisium bersama dengan para tim penguji usai melaksanakan Yudisium atau Meja Hijai di aula sekolah itu baru-baru ini.

Untuk pertamakalinya Himpunan Remaja Masjid Al Ikhlas menggelar Festival Seni Budaya Islam Se-Kota Medan guna me-

nyemarakkan Milad Hirmal yang ke-5 sekaligus mengajarkan nilainilai islami terhadap generasi mudaislamyangdigelardiMasjid

Al Ikhlas Jl Setia Luhur Medan pada 21-23 November. Ketua Panitia, M Ikhsan, menjelaskan kegiatan ini disam-

Waspada/Ist

PESERTA perlombaan shalawat tingkat remaja dalam Festival Seni Budaya Islam yang digelar Himpunan Remaja Masjid Al Ikhlas di Masjid Al Ikhlas Jl Setia Luhur Medan, Jumat (21/11) malam.

but positif oleh masyarakat Kota Medan khususnya yang berada di sekitar Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah peserta yang mencapai 800 peserta dari sejumlah kecamatan di Medan seperti Kecamatan Medan Marelan, Baru, dan Barat. “Alhamdulillah kegiatan ini mendapatdukungandarimasyarakat, karena memang bertujuan untuksyiarnilai-nilaiislamikepada masyarakat khususnya remaja. Serta kembali mengenalkan seni budayaislam,yangseiringdengan berkembangnya teknologi sudah mulaimemudar,”tegasnya,Jumat (21/11). Dikatakan, kali ini ada beberapa perlombaan yang dipertandingkan di antaranya festival shalawat (remaja dan anak), festi-

val adzan subuh (remaja dan anak), festival busana muslim (remajadananak),festivalpuisiislam (remaja), festival mewarnai islam (TKdanSD),danmembacasurah pendek (anak). “Insyallah ke depan kami akanterusmembudayakankegiatan yang positif ini dan tentunya kami mengharapkan dukungan serta doa dari masyarakat atas terselenggaranyakegiatanini.Terimakasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yeng telah ikut membantu,” ujarnya. Salah seorang peserta, Hafizah, mengaku senang bisa mengikuti berbagai perlombaan islami.“Semogakegiataninidapat terus berjalan untuk tahun-tahun berikutnya karena memberikan wadah bagi remaja dalam menuangkan kreativitasnya,” jelasnya. (m31)

Bobby-Roby Presiden Dan Wapres Terpilih Unpab PASANGAN Bobby Purwadi danRobbyDarwis terpilihsebagai Presiden danWakil Presiden Mahasiswa (Pema) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan periode 2014-2015, usai mengalahkan pasanganTri Apriyanto dan Ricky Adriant pada Pemilian Umum Raya (Pemira) beberapa waktu lalu. Pasangan Bobby (Fakultas Pertanian) dan Robby (Fakultas Ekonomi) meraih 595 suara mengungguli Tri (Fakultas Hukum) dan Ricky (Fakultas Teknik) yang meraih539suara dari 1.134pemilih (mahasiswa) yang menggunakan hak suaranya. Di saat bersamaan juga digelar Pemira untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Pema Fakultas Hukum dan Fakultas PertanianUnpab.PasanganDoni Gunawan Siregar dan Fanny

NauritaterpilihsebagaiGubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Fakultas Hukum Unpab dengan raihan 109 suara serta pasangan Citra Era dan Sudi Indra terpilih sebagai Gubernur danWagub Fakultas Pertanian dengan raihan 181 suara. Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), Paulus Pandiangan, mengatakan pemiradilakukansecaraE-Votting (pemilihan secara elektronik) dimulai pukul 08.00WIB hingga pukul 19.00WIB yang dipustian di lapangan Mahabento Kampus Unpab, Jl Gatot Subroto, Medan. “Dengan E-Votting diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswamenyalurkanhaksuaranya untuk memilih pimpinannya di pemerintahan mahasiswa Unpab. Terbukti dengan cara ini mahasiswa lebih banyak yang da-

tangkeTPSdibandingkandengan Pemira sebelumnya. Wakil Rektor III Unpab, Hasrul Azwar Hasibuan, didampingi BidangKesejahteraanMahasiswa AdianHakimNasitiondanKepala Humas Unpab Sulardi kepada menyatakanbanggakarenamahasiswaUnpabmampumemelopori pemilihanumumsecaraEVotting. “Mungkin ini kampus pertama di Sumut yang menggunakan E-Votting dalam pemilu raya. Model seperti ini pantas diapresiasi. Ini menunjukkan Unpab sebagai kampus digital yang sudah meninggalkan gaya manual,” kata Hasrul. Mahasiswa, Irwan, mengatakanpemilihanmelaluiE-Votting efektif dan efesien. “Untuk menyalurkan hak pilih tidak perlu lama dan antre serta cepat dan akurat,” kata Irwan. m31

Waspada/Ist

PASANGAN Bobby-Robby terpilih sebagai Presiden dan Wapres Pema Unpab periode 2014-2015.


Budaya

B10

WASPADA Minggu 23 November 2014

Salam Kesenian Pak Bupati Deliserdang Oleh: Mihar Harahap

S

ELAMAT pagi Pak Bupati, Drs H Ashari Tambunan. Pagi itu, 8 November 2014 hujan agak lebat. Tetapi tak menyurutkan kami untuk bertemu. Dari Tembung ke Batangkuis, melalui Kualanamu, terus ke Pakam dan tiba di rumah dinas pukul delapan. Tak malu-malu, langsung sarapan, nasi putih, toco udang, telur bulat, dan kerupuk. Bukan main,makanpagiyangsempurna. Begitulah,kesanpelayananBapak pada sejarawan, seniman, dan budayawan Deliserdang. Setelah sarapan jasmani dihalaman belakang, lalu pindah ke balairung di sebelah. Seharian pulabersantaprohanisajianIwan Azhari (sejarawan antropologi), Wan Saifuddin (budaya Melayu) dan pakar lainnya. Dikemas panitia dengan segala kekurangannya ke dalam satu paket Seminar Sejarah Deliserdang. Malamnya, digelar taritarian daerah dari seniman. Maka lengkaplahacaramakan,seminar dan kesenian dalam sehari setengahmalamdiibukabupaten. Sekarang, timbul pertanyaan kepada bapak, Dinas Pariwisata dan Budaya serta pihak terkait lainnya. Apa tindak lanjut dari kegiatan ini? Sebab di awal acara sudah diingatkan Sultan Serdang, Tuanku Akhmad Thala’a Syariful Alamagarkegiataninitidakhanya sekadar wacana. Opening seremoni belaka.

Apa tahun depan, kita kumpul lagi, sarapan, seminar, dan nonton seni lagi. Atau malah nihil. Ah, jangan buat sultan kecewa dan masyarakat merasa tak ada faedahnya. Begini, saya ingat betul sambutan Bapak pada acara pembukaan itu. Bahwa sudah waktunya kalaupembangunankebudayaan diletakkan pada proporsinya. Tujuannya, di samping dapat meningkatkankualitashidup,juga dapat mendorong terciptanya manusia Indonesia seutuhnya. Karena itu, pembangunan kebudayaan di Deliserdang agar menjadi perhatian para eksekutif dan legislatif. Dan tak setakat itu, tetapi dapat pula mewujudkan aplikasinya secara konkrit. Terkait sejarah, memang perlu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai seja-rahnya. Untuk itu,terimakasih kepada pemerintah JokowiJK yang sudi mengangkat Jamin Ginting sebagai Pahlawan Nasional. Bukti penghargaan sejarah. Bertambahlah seorang pahlawan dari Sumatera Utara.Namun

memerhatikan silang pandang sejarahdalamseminar,barangkali perlu kajian mendalam kalau ingin menggali dan melestarikan situs sejarah di area Deliserdang. Betaparumitnyamengangkat batang terendam situs sejarah masa lalu. Misal untuk menentukan suatu bukti sejarah, Iwan Azhari menitikberatkan kepada benda-benda mati. Wan Saifuddin menolaknya bila tanpa menyertakan unsur budaya. Sebab baginya, situs sejarah sangat erat hubungannya dengan nilai-nilai budaya pada zamannya. Jika demikian, semestinya bukti sejarah, selain benda mati, juga benda hidup. Lisan, tulisan, dan memiliki nilai sosial budaya. Perlu kajian mendalam, setidaknya seputar apa manfaatnya bagi kehidupan masyarakat kini. Bagaimana sistem kerja, tenaga ahli, waktu relatif lama dan pendanaan yang tidak sedikit. Apalagi situasi ekonomi masyarakat belum stabil.Terbukti barurencana kenaikan harga BBM sudah memicu unjuk rasa. Sebab, biasanya kenaikan harga kebutuhan pokok pun ikut menyesuaikan. Karena itu, bukan menolak penggalian, tetapi kajian cenderung pada efisiensi dan manfaatnya. Sadar atau tidak, kebetulan atautidak,tetapisayamenangkap sambutanbapakyangagakilmiah danterkonsepitu,lebihmenekankanpadaperlunyapembangunan kebudayaan. Artinya, tidak meninggalkan sejarah masa lalu, tetapi sejarah masa kini perlu di-

lakukan. Sebagai warga masyarakat seniman dan budayawan, kami perlu menyambut gagasan ini. Meletakkan pembangunan kebudayaanpadatempatnyaagar tampak lebih indah, baik prosesnya maupun hasilnya. Memang kemajuan pesat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sangat berdampak pada segala bidang pembangunan, tak terkecuali pembangunan kebudayaan. Bila selama ini, titik berat pembangunan pada sektor ekonomi, ekonomi makro-mikro, ekonomi maritim, ekonomi agraris,ekonomiindustridantampaknya kembali ke ekonomi maritim lagi. Hal itu berarti bahwa sejak orde lama hingga orde reformasi, persoalan perut bangsa masih menjadi prioritas utama. Sekarang sudah waktunya – sebagaimana sambutan Bapak –untuk membangun nilai-nilai kebudayaan Deliserdang. Baik dalam lingkungan pemerintahan maupun pada masyarakat. Sehingga pembangunan segala bidang tak hanya bertumpu pada kekuatan fisik, materi, infrastruktur,tetapijugasebaliknya,nonfisik, nonmateri,ibaratnyapadakepala dan kaki. Di kepala ada ilmu, teknologi dan seni, sedang di kaki ada semangat, keterampilan, dan pertanggungjawaban. Sesungguhnya perut perlu kepala dan kaki sebagai penyeimbang. Artinya, penyeimbang pem bangunan fisik, materi, adalah nonfisik, nonmateri dan itulah pembangunan kebudayaan. Betapalucu manusia–ataubukan

manusia –kalau berdiri kelihatan peruttetapitanpakepaladankaki. Makanya Bapak mencoba menyeimbangkan atau menyempurnakanpembangunanitu,baik dalam lingkungan pemerintahan kabupatenmaupunpadamasyarakat Deliserdang secara umum. Kalau Bapak serius dengan hal ini, maka usul saya, di lingkup pemerintahan, pertama, aplikasikanpembangunankebudayaan melalui Etos Kerja sehari-hari. Kedua,terbitkanSuratKeputusan (SK) tentang pelaksanaannya. Ketiga, sosialisasikan kepada jajaran, mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat kelurahan/pedesaan. Keempat, laksanakan Etos Kerja secara opimal. Kelima, berikantindakansesuaiperaturan bila pejabat dan pegawai sengaja melakukan pelanggaran. Pembangunan kebudayaan dalam masyarakat sebenarnya sudah tumbuh dan berkembang dalam bentuk kesenian tradisi dan modern secara individu, grup, kelompok komunitas, ormas,etnis,agamadansebagainya. Namun pemerintah semestinya mengakomodir sesuai tanggungjawabyangdiembannyamenurut undang-undang. Oleh karena itu, sayausulkankepadaBapakuntuk membentuk Majelis Kesenian Deliserdang (MKD) dan Dewan Kesenian Deliserdang (DKD). Kalau pengurus MDK selain seniman, boleh juga budayawan, pejabat bahkan pengusaha yang memilikiperhatianpadakesenian. Sama halnya dengan pengurus olahraga, selain olahragawan,

juga pejabat dan pengusaha. Namun pengurus DKD mutlak seniman yang menguasai dengan baik salah satu basis kesenian. Misal seni sastra, seni drama/ teater, seni rupa/lukis, seni tari, seni musik/penyanyi, seni film/ visual,senitradisidansenilainnya yangberkembangdiDeliserdang. Bapak perlu menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk pembentukan MKD dan DKD ini dan persetujuan DPRD sebab menyangkutanggaran.Dasarnya, UUD 1945 pasal 18 ayat 6, peraturan Mendagri Nomor 5Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyaraatan, instruksi Mendagri Nomor 5 A Tahun 1993 tentang Dewan Kesenian dan peraturan Bupati Deliserdang mengenai pembentukan MKD dan DKD ini. DPRD pun setuju kalau untuk kepentingan rakyat. Selamat pagi Pak Bupati. Mungkin minggu ini, di sela-sela Bapak sarapan pagi, minum kopi seraya membaca Waspada, saya selakuwargadanseniman,sangat mendukung pembangunan kebudayaan di Deliserdang. Mendukung pelaksanaan etos kerja dan pembentukan majelis serta dewan kesenian. Menurut saya merupakan satu langkah maju untuk mengukir sejarah masa kini di bawah kepemimpinan Bapak. Kami menunggu langkah maju itu. Salam kesenian dari kami. Penulis Kritikus Sastra, MPROOS, Ketua Fosad, Pengawas dan Dosen UISU

Apresiasi Sastra Di Lingkungan Sekolah Oleh: Yulia Tasnim SASTRA, suatu hal yang tak asing lagi bagi kita. Sebenarnya sastra sendiri sudah kita peroleh sejak duduk di bangku sekolah. Apalagi di zaman yang sudah semakin modern ini.Tapi benarkah apresiasi mengenai kesusastraan itu diaplikasikan secara baik di sekolah-sekolah? Apakah apresiasi sastra sendiri berkembang baik layaknya zaman yang semakin dan terus menunjukkan sebuah kemajuan? Apresiasi sastra di sekolah, masih jauh dari yang kita harapkan. Hal itu dapat kita lihat, terutama ketika masih duduk dibangku SMA. Sebagian besar masih sangat mengucilkan keberadaan sastra dan karyakaryanya. Dengan kata lain, sastra tidak lagi dijadikan sebagai ilmu yang penting untuk dipelajari karena dianggap sebagai hal yang biasa.Ya, sastra itu sudah menjadi hal yang biasa dan umum. Misalnyadenganmenulisataumembaca puisi, cerpen, berbalas pantun dan lain-lain sudah diperoleh ketikaSDdanSMP.Makatakperlu terlalu diprioritaskan. Padahal sastrabukansebataspemahaman yang begitu saja. Cakupan sastra ternyata begitu luas.

Hal ini senada dengan yang dikatakan M.Raudah Jambak, salahseorangsastrawanSumatera Utara, bahwa Sumatera Utara cukup dikenal apresiatif terhadap dunia sastra. Hanya saja perhatian secara sungguh-sungguh terhadap sastra dan seni masih penuh tanda tanya besar. Pernyataandiatasmemangbenar, tetapi lebih tepat untuk daerah yang berada di pusat kota. Karena didaerah-daerahterpencilsendiri tidaklahdemikian.Perkembangan terutama di bidang sastra masih sangan minim dan nyaris terisolir. Keadaan ini dapat diamati dari berbagai aspek, misalnya keberadaanmadingsekolahyang bisa dikatakan sebagai wadah menyalurkan bakat di bidang sastra juga kurang mendapat perhatian. Hal ini diakibatkan tidak adanya minat para siswa untuk meluangkan waktunya khususnya dalam hal kepenulisan. Tidak ada yang terlihat antusias untuk mengirim tulisan-tulisannya untuk di tempel pada mading. Hallain,jikasekolahmengadakan perayaan-perayaan, momen penting, kegiatan yang sering mendominasiuntukditampilkan hanyakegiatanmenaritarianetnis

di daerah, khususnya Sumatera Utara, bernyanyi, baik solo atau grup bahkan juga band. Adapun perlombaan yang hanya bidang tari dan tarik suara. Sastra sendiri tidak memiliki celah untuk ambil bagian di dalamnya. Di sekolah juga, guru-guru yamg membawakan mata pelajaran Bahasa Indonesia, masih memiliki kemampuan dan pengetahuan yang rendah. Misalnya topik pelajaran hari ini puisi, maka yang diajarkan hanya mengenaipuisisekilassaja.Demikian juga dengan karya-karya sastra lainnya.Palingtampakpadapagelaran.Nyaristidakadapenampilan yangberhubungandengansastra. Ada beberapa hal penyebab sastraitusendirisulitberkembang. Misalnya kurangnya perhatian dari para pendidik yang membidangi sastra untuk mengajak atau berbagi hal positif mengenai sastra kepada siswa-siswanya. Misalnya, sekolah sendiri bisa menyediakanwadahuntukmenyalurkan bakat siswa dalam bidang sastra melalui adanya sanggar sastra atau lainnya, sebagai antisipasi atas minimnya kualitas pembelajaran sastra. Kemudian tidak adanya even-even untuk mengembangkan kreativitas siswa. Kegiatan semacam itu sangat berguna untuk membangkitkan

semangat para siswa dalam hal berkarya. Misalnya ketika adanya acara bulan bahasa, atau peringatan Sumpah Pemuda, dan lainlain. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kemampuan dan potensi anak. Dalam sastra, sejumlah aktivitas dapat menjadi wadah berkarya. Jika selama ini persepsidalammenulispuisiatau cerpen itu susah, harus segera diganti. Jika ada kemauan semua terasa mudah, seperti yang dikatakanM.RaudahJambaklagi, bahwa aktifitas kreatif dan kebebasan diri berekspresi sebagai salah satu kegiatan mengakrabi sastra yang bisa dilakukan dengan mengekspresikan atau mengungkapkan teks sastra kedalam bentuk pembaca, menumbuhkan kepekaan dalam menangkap nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam karya sastra. Artinya belajar untuk membuka diri agar kita mampu dan akrab dengan sastra itu sendiri. Apa yang telah di peroleh selama SD hingga SMA, tidak cukup untuk paham mengenai sastra. Betapa terkejutnya ketika melihatsekolah-sekolahyangada di kota Medan begitu antusiasnya denganeven-evenyangberhubungan dengan sastra. Ikut mengapresiasi dan berpartisipasi di

dalamnya. Seperti musikalisasi puisi, penampilan teater, pembacaan atau cipta puisi, serta menulis cerpen. Sangat berbeda sekali dengan yang diterima anak-anak dari wilayah yang terletak di pedalaman. Sama sekali tak ada even-even demikian. Sungguh miris memang melihat hal yang demikian. Bahkan, jika dibandingkan denganMahasiswajurusanBahasa dan Sastra Indonesia, kemampuan dan kreativitas siswa SMA tampak lebih unggul. Hal ini menunjukkan bahwa sastra sendiri kurang mendapat perhatian lebih, khususnya di daerah-daerah terpencil atau daerah pedesaan. Alhasil, ketika mengikuti perkuliahan, khususnya di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, semuanya kembali dimulai dari titik nol. Padahal seharusnya di bangku perkuliahan itu justru digunakanuntukmelengkapiilmu yangtidakdiperolehketikaduduk dibangku sekolah bukan malah sebaliknya. Semoga aktivitas menulis di kalangan siswa SMA semakin berkembang dan memperlihatkan sebuah peningkatan. Para siswa yang mengirim karya mereka berupa puisi atau cerpen kebeberapa media cetak, seperti koran SIB serta koran-koran

daerah semakin bertambah juga. Dengan demikian hal ini dapat menjadi pendorong mereka untuk semakin bersemangat untuk menulis, selain motivasi dari dari guru yang telah berbenah bahwa menulis itu penting, atau dari mahasiswa-mahasiswi BahasadanSastraIndonesiayang sedang mengikuti PPL di SMA tersebut. Ada sebuah keinginan jika sastra-sastra yang telah berkembangdipusatkotadisalurkanatau setidaknya ada tim-tim yang bernaung dalam sastra melakukan penyuluhan mengenai sastra padasekolah-sekolahSMAdipelosok desa, setidaknya ada pemahaman lebih mengenai sastra, menghapuspersepsi-persepsiyang salah terhadap sastra. Kita masih berharap semoga sastra semakin menunjukkan sebuahperkembanganyanglebih baik lagi, terutama di daerah yang terpencil atau pun pelosok-pelosok desa. Kita sama-sama berharap semoga dalam kurun waktu beberapa tahun lagi, muncul orang-orang yang berasal dari desa-desa terpencil. Dan mereka juga mampu mengharumkan atau membawa nama daerah serta provinsinya menuju tingkat nasional dan internasional dalam bidangkesusastraankedepannya.

Catatan Budaya

Momentum Yang Tersia-sia Oleh: S Satya Dharma APAPUN tantangannya, Pemilihan Umum (Pemilu) sejatinya adalah momentum suatu bangsa yang mengaku penganut demokrasi, untuk menunjukkan pada dunia bahwa mereka adalah bangsa yang bermartabat. Namun di Indonesia momentum itu justru hilang tersia-sia. Di parlemen Indonesia, martabat itu bahkan tak terlihat wujudnya. Pasca Pemilu 2014 bangsa Indonesia tetap saja berada dalam kotak-kotak kepentingan kelompok, daerah, suku, etnis, politik dan bahkan agama. Dan itu tercermin sangat jelas dari keberadaan 560 orang anggota DPR di parlemen kita saat ini. Kisruh rebutan kekuasaan di DPR, penolakan FPI terhadap A Hok sebagai gubernur Jakarta, atau perpecahan di tubuh PPP adalah contohnya. Tragisnya, di tengah kondisi seperti itu, tidak banyak elit bangsa ini, baik di tingkat nasional maupun lokal, yang mampu mendorong tumbuhnya kembali semangat kebangsaan, kesatuan dan persatuan sebagaimana yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Yang terjadi malah sebaliknya. Para elite bangsa itu justru menjadi “Pedagang Kompor”. Provokator. Situasi inilah yang membuat Pemilu 2014 akhirnya dianggap banyak pihak tak lebih dari sekedar rutinitas demokrasi lima tahunan belaka. Maka, meskipun penyelenggaraan Pemilu di Indonesia pasca reformasi berpengaruh positif terhadap pencitraan demokrasi Indonesia di mata dunia barat, namun di dalam negeri sendiri pelaksanaan Pemilu belum memberi nilai positif terhadap upaya membangun semangat kebangsaan dan persatuan dalam diri rakyat Indonesia. Dampak negatif itu bisa dilihat dari munculnya konflik horizontal, khususnya di kalangan elit politik. Memang, sebagai bangsa, saat ini kita sedang memasuki fase kesadaran berdemokrasi yang demikian pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya era keterbukaan informasi, era kebebasan berekspressi, era menghargai kemajemukan dan era pengakuan atas adanya realitas perbedaan.

Sayang, fase kesadaran berdemokrasi itu rupanya belum diimbangi dengan terbangunnya sistem demokrasi yang mampu menjamin tegak dan terselenggaranya tatanan kenegaraan yang demokratis, yang sepenuhnya bertumpu pada keutuhan NKRI dan berpijak pada kedaulatan rakyat. Oleh sebab itu, menyikapi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang fenomenanya mengarah pada terjadinya pelemahan semangat kebangsaan tersebut, sebagaimana yang kita lihat di gedung DPR, kita semua, warga bangsa Indonesia, harus berani menegaskan tekad dan harus berani memainkan peran sebagai agrigator dan artikulator kehidupan dalam arti yang sebenar-benarnya. Yakni agrigator dan artikulator kehidupan bernegara tidak hanya melalui kajian-kajian, tapi juga melalui aksiaksi nyata di dalam kehidupan nyata. Bukan malah sebaliknya, menggerogoti eksistensi bangsa dan negara ini dengan tindakan-tindakan koruptif dan manipulatif. Apalagi tindakan itu dilakukan atas nama demokrasi. Memang, telah sejak awal penyelenggaraan Pemilu dipenuhi oleh dugaan kecurangan, kekecewaan dan protes. Tapi semua dugaan itu bukanlah alasan untuk membenarkan dilakukannya “balas dendam politik” oleh partai-partai yang merasa dikalahkan. Kepentingan rakyat dan negara semestinya jauh lebih penting dari sekedar memenuhi tuntutan syahwat kekuasaan. Sayang, yang terjadi pasca Pemilu 2014 justru sebaliknya. Demokrasi Indonesia pasca reformasi adalah demokrasi bermuka dua. Para elit memang tetap tersenyum manis, terutama bila di depan kamera televise. Namun di balik itu, tindakan dan perilakunya justru bertolak belakangan dengan senyum manis yang diobralnya. Munafik. Itulah kata yang tepat untuk para politisi kita saat ini. Dalam kondisi yang demikian, sudah bisa dibayangkan sejauhmana para politisi yang duduk di kursi legislatif itu akan mampu mengimplementasikan pembelaannya terhadap rakyat. Jika motivasi, niat dan cara.

Kearifan Budaya Lokal, Hukum & Keadilan Patung Sangkalon Oleh: Fadmin Prihatin Malau

Waspada/ist

REPLIKA Patung Sangkalon di Pusat Informasi dan Dokumentasi Mandailing di Desa Hutapungkut, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal.

HAMPIR semua daerah di Indonesia memiliki kearifan budaya lokal terhadap keberadaan hukum dan penegakan keadilan. Namun, kearifan budaya lokal yang dimiliki Bangsa Indonesia ini tinggal catatan sejarah. Kandungan kearifan budaya lokal itu tidak diwariskan dalam kehidupan Bangsa Indonesia sekarang. Buktinya, kini hukum sulit untuk ditegakkan di Indonesia, keadilan semakin jauh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hukum dalam implementasinya selalu tajam ke bawah, tumpul ke atas. Artinya, hukum di Indonesia lebih berlaku kepada masyarakat bawah dan bagi masyarakat atas sulit tersentuh hukum. Kondisi ini sudah menjadi tontonan sehari-hari bagi Bangsa Indonesia yang kini berbentuk negara republik dengan berkedaulatan rakyat. Beda dengan dahulu, sebelum Bangsa Indonesia lahir di bumi nusantara ini diperintah dalam bentuk kerajaan-kerajaan. Logikanya jika berbentuk kerajaan-kerajaan maka hukum itu hanya berlaku bagi rakyat. Sedangkan bagi kaumbangsawan,pihakkerajaan tentunya hukum tidak berlaku. Ternyata kearifan budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara (kini Indonesia), hukum itu berlaku bagi semua

manusia yang ada di kerajaankerajaan itu tanpa terkecuali. Hukum yang dijalankan para raja memimpin kerajaankerajaandinusantaraberkeadilan bagi semua orang yang ada di kerajaan itu. Artinya, hukum menjadi panglima tertinggi sehinggakeadilanyangdiinginkan semua orang tercipta. Menghukum Anak Sendiri Kearifan lokal yang ada di Mandailing Natal (Madina) tentang hukum dan keadilan merupakan budaya yang sebaiknya diwariskan dari generasi ke generasi sehingga budaya luhur Indonesia tetap terjaga dan memang baik bagi Bangsa Indonesia. Ada Patung Sangkalon di Madinasebagailambangkeadilan dalam masyarakat Mandailing yang dahulu dilaksanakan di daerah itu. Patung yang dipanggil “Si pangan anak si pangan boru.” Artinya, “Si pemakan anak lelaki, si pemakan anak perempuan” ini perumpamaan tentang hukum dan keadilan harus ditegakkan meskipun terpaksa membunuh anak sendiri. Patung Sangkalon melambangkan suatu sikap atau nilai budaya demi tegaknya keadilan sampai anak kandung sendiri harus dibunuh kalau ternyata melakukan kesalahan, tidak pilih kasih.

Kondisi ini terjadi pada zaman dahulu yang mana hukum memiliki kedudukan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.Waktu itu hukum adalah hukum dan bagian yang tidak terpisahkan dari aspek kehidupan manusia. Hukum menyatu dengan kepercayaan, moral dan adatistiadat atau tradisi masyarakat yang turun-temurun sehingga ada ungkapan Adat Dohot Ugari atau artinya adat dan normanorma. Ada juga ungkapan Patik dohot Uhum atau artinya peraturan dan hukum. Pada waktu itu dengan tegas danjelaspranatahukummenyatu dalam kehidupan masyarakat, tidak berdiri sendiri melainkan bagian yang tidak terpisahkan dengan unsur kebudayaan Mandailing. Sejalan dengan itu orang Mandailing sangat erat hubungannya dengan hukum. Penerapannya sangat jelas sebagaimana tertuangdalamungkapan“muda tartiop opatna, ni paspas naraco holing, ni ungkap buntil ni adat,nisuatdokdoknihasalaan, ni dabu utang dohot baris,” yangartinyamengadiliseseorang harus didasarkan syarat. Apabila syarat telah terpenuhi yakni naraco holing atau pertimbangan yang seadiladilnya dengan melihat ketentuan adat-istiadat, mengukur

beratnya kesalahan dalam menjatuhkan hukuman. Patung Sangkalon sebagai perlambang (simbol) lambang hukum dan keadilan yang ditempatkan di depan pintu Sopo Godang (Balai Sidang Adat) dan Bagas Godang (Istama Raja) yang letaknya berdekatan. Lambang hukum dan keadilan yakni Timbangan dengan wajah orang tertutup matanya kini ditemukan di depan gedung pengadilan di seluruh Indonesia. Namun, mengapa hukum dan keadilan masih saja bermasalah di republik ini. Kearifan budaya lokalhukumyangadadiIndonesia pada masa kerajaan-kerajaan di nusantara perlu diwariskan sebagai budaya bangsa. Hukum dan keadilan pada budaya lokal yang ada pada zaman dahulu di Indonesia perlu dibangkitkan dan diimplementasikan dalam kehidupan seharihariyaknihukumitubukanhanya hukum akan tetapi hukum itu bagianyangtidakdapatdilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Artinya, hukum harus menyatu dengan nilai-nilai kepercayaan, menyatu dengan nilainilai moral, etika dan peradapan manusiaitu.Hukumdankeadilan pada zaman dahulu di Indonesia merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kepercayaan, nilai-nilai luhur manusia

dan peradapan manusia itu sendiri. Kearifanbudayalokalhukum dan keadilan milik Bangsa Indonesia mulai luntur dan hilang. Faktanya hukum dan keadilan yang ada sekarang ini sudah tajam ke bawah dan tumpulkeatas.Matapisauhukum dan keadilan hari ini sesungguhnya telah meninggalkan kearifan lokal itu yakni hukum dan keadilan sudah tebang pilih. Parapenegakhukumdengan parapemimpindinegeriinisudah jauh dari budaya lokal hukum dan keadilan milik Bangsa Indonesia. Bila yang melakukan kesalahan itu para petinggi negeri ini, para anak pejabat, para pemilik kekuasaan maka hukum tidak berdaya untuk menghukumnya. Ketika hukum tidak berdaya menghukumnya maka rasa keadilan pada masyarakat terlukai. Pada hal kearifan budaya lokal hukum dan keadilan milik bangsa Indonesia menempatkan hukum itu sebagai panglima tertinggi, tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, siapa punyangbersalahharusdihukum termasuk anak raja sendiri. Raja yang menjatuhkan hukuman harus adil maka ketika anak kandungnya sendiri yang bersalah juga harus dihukum dan yang menjatuhkan hukumannya adalah orangtuanya sendiri. Hal

semacam ini kini sudah langka di Indonesia. Bila melihat kearifan budaya lokal hukum di Indonesia yang langkahariiniseharustetaplestari yakni hukum merupakan panglimatertinggidalammenciptakan rasa keadilan bagi semua orang yang ada dalam negeri ini. Mengapa kearifan budaya lokalhukumitubisaberjalanpada zaman dahulu karena sesungguhnya budaya lokal hukum itu bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan nilai-nilai luhur dan kepercayaan manusia terhadap TuhanYang Maha Esa. Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya, “Mencuri itu potong tangan. Andaikata anakku Fatimah mencuri maka aku yang memotong tangannya.” Kearifanbudayalokalhukum dan keadilan Patung Sangkalon pada dasarnya nilai-nilai luhur budaya Bangsa Indonesia yang menyatu dengan kehidupan manusia Indonesia secara total. Namun, sayang kurang (tidak) diwariskan secara baik kepada generasi ke generasi sehingga kini hukum dan keadilan yang ada di Indonesia tidak sejalan dengan hati nurasi manusia Indonesia. Penulis Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan dan relawan Yayasan Badan Warisan Sumatra (YBWS)


Pariwisata

WASPADA Minggu 23 November 2014

Mengabadikan lompat batu di Kampung Adat Bawomataluo.

B11

Salah satu meja batu di Situs Megalitik Tetegewo.

Jelajahi Nias, Surga Terapung Di Samudera Raya SURFING dan hombo batu atau lompat batu tak bisa dipisahkan dengan Nias. Keduanya seolah sudah menjadi satu-kesatuan yang melekat erat. Sampai orang yang berkunjung ke Nias seakan “diwajibkan” ke lokasi surfing-nya yang tersohor seperti di Pantai Sorake. Padahal belum tentu orang itu berani berjibaku dengan gelombang ombak, paling hanya menonton para surfer bule asyik menari-nari di atas gelombang yang tak putus-putus dari kejauhan. Selanjutnya melihat anak muda Nias melompat batu di Bawomataluo, salah satu perkampungan adat tuanya. SebenarnyaNiasbukancuma surfing atau nonton orang surfing dan melompat batu. Masih banyak yang dapat dilihat mulai dari sejumlahairterjun,situsmegalitik, tarian perang, Batu Bertelur, dan tentunya menikmati aneka hidangan sea food-nya. Nias dengan luas 5.625 Km persegi merupakan sebuah kepulauan yang memiliki 132 pulau besardankecildenganpenduduk sekitar 700.000 jiwa. Secara administratif Nias saat ini terbagi menjadi empat kabupaten dan 1kota,yaituKabupatenNias,Nias Selatan, Nias Barat, dan Kabupaten Nias Utara serta Kota Gunungsitoli. Letakkepulauaninidisebelah Barat Pulau Sumatera, di tengah samudera Hindia membuat kepulauan ini cocok untuk para pecinta wisata bahari. Sampai saat ini Nias masih tergabung dalam pemerintahan Sumatera Utara. Kabarnya tahun depan (2015), Nias resmi memisahkan diri dari Sumut karena statusnya menjadi provinsi. Nias mendapat banyak julukan. Kepulauan ini disebut juga Hula zolaya-laya yang artinya pulau yang terapung. Oleh peradaban China, disebut Parasol Island atau payung matahari karena letaknya di tengah samudera raya. Nias juga disebut Tano Niha atauTanah Nias yang dihuni oleh mayoritas suku Nias yang disebut Ono Niha atau anak manusia.SecarafisikOnoNihaberkulit pucat putih dengan mata sipit seperti kebanyakan ras mongoloid. Tak heran dari penampilan raganya banyak yang mengira

nenek moyang campuran dari daratan China. Tak sedikit yang menilai mereka seperti orang Vitenam. Namun kalau dilihat dari huruf tulisan dalam Bahasa Nias, ada kemiripan dengan tulisan Madagaskar. Tak heran jugaadayangmenganggapnenek moyangmerekaberasaldarisana. Buat orang yang pertama mendengar warga Nias berbicara pasti terasa asing. suaranya keras dan lepas dengan bunyi-bunyi bahasa yang sulit disimak. Iramanyacepatdantidakadakonsonan akhir dalam bahasa tutur mereka. Dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Bandara Binaka, GunungSitolikamimenggunakan pesawatWings Air selama kurang lebih 50 menit. Setibanya di Bandara Binaka, sejumlah sopir mobil travel, kebanyakan avanza menawarkan diri untuk mengantar kami namun tetap sopan dan tidak memaksa. “Bang, ayo saya antar ke penginapan di Gunug Sitoli, cuma 35 ribu rupiah per orang,” kata salah seorang sopir. “Saya sudah ada yang jemput bang,” balasku.“Nanti kalau yang jemput tidak datang, panggil saya ya bang,” balas sopir itu. Tak lama kemudian, Cecep Somantri, even organizer yang mengurus kami selama kunjungan ke Nias datang menjemput dan langsung menuju kota untuk mencari tempat makan siang. “Kalau mau makan yang halal di sini,palingamanyadirumahmakan padang,” kata Cecep. Akhirnyakamikerumahmakanpadang Nasional yang dimaksud. Usai makan, kami langsung ke penginapan Miga Beach Hotel, Resto & Gallery di Jalan Diponogoro, tempat kami bermalam selama menjelajahi Nias. Semula mau tidur karena lelah tapi pantai di penginapan tersebut menggodaku untuk melihatnya.Dipantainyaterdapat bekas dermaga kayu dengan dua bangunan gapura juga dari kayu. Kendati sudah rusak, kehadiran dermaga kayu tersebut menawarkan pesona artistik tersendiri. PuasmenikmatisenjadiPantai Megi, saya kembali ke kamar, beristirahat untuk menyiapkan energi menjelajahi Nias Selatan (Nisel) esok harinya. SitusMegalitikOrahilimenjadi tujuan kami di hari kedua. Orahili adalah nama kampung yang

berada di Kecamatan Gomo, Nisel. Posisinya berada di perbukitan dekat dengan lembah Sungai Gomo yang cukup datar dan lebar. Untuk menuju kesana bukan perkara mudah. Kondisi jalannya banyak yang berlubang dan membentuk kubangan air kendati sudah beraspal. Sebelum sampai di situs tersebut, kami diajak ke Situs MegalitikTetegewo terlebih dulu. Lokasinya di Desa Hilisawoete, Kecamatan Lahusa, kira-kira 15 Km dari kota Kecamatan Lahusa menuju Gomo. Situs ini telah mewarisi sebelas generasi dan dahulunya merupakan lokasi pemukiman besar seperti Bawomataluo. Namun setelah sekian generasi tidak ada perawatan sehingga pemukiman diTetegewo ini tidak meninggalkan sisa dan hanya tinggal satu rumah dan pertapakan saja. Sejumlah megalitiknya yang masih bertahan, terus dipelihara oleh juru rawat meskipun tidak optimal. Lokasi situs ini terletak agak terpisah dari rumah-rumah penduduklainnyasehinggarawan terjadi upaya pencurian. Pagar situs kini sudah mulai rusak yang membuat para pencuri lebih leluasauntukmelakukanpencurian benda-benda megalitiknya. Jenis megalitiknya antara lain Neogadiadalahsebuahbatuyang dibentuk bulat dan memiliki penyangga,disebutjugabatudatar atau dolmen, batu tegak atau menhir/behu, Owo-owo tempat cuci kaki yang terbuat dari batu yang mempunyai lubang segi empat, dan Daro-daro atau tempat duduk batu. Peninggalan kebudayaan Megalitik di Nisel diprediksi berasal dari Zaman Batu Muda (Neolithicum) sekitar 1000-1500 M. Hal tersebut diyakini karena sejalan dengan terjadinya perpindahan penduduk dari daratan Asia menuju berbagai pelosok melalui Semenanjung Malaka maupuan lewat Asia Kecil ke jazirah Arab menuju India bagian Selatan dan seterusnya hingga ke Nias. Lepas dari Tetegewo, kami hendak meneruskan ke Situs Megalitik Orahili. Sayang hujan turun deras. Kendaraan tidak berani melanjutkan. Akhirnya kami

kembali ke Gunung Sitoli. Esoknya, sebenarnya saya ingin ke beberapa objek yang jarang dikunjungi turis asing dan jarangdiekpose.Temanku,jurnalis asal Nias merekomendasikan ke Batu Bertelur, Pantai Foa, dan Air Terjun Humogo. Batu bertelur atau dalam bahasa setempat disebut Gara Sangadulo berlokasi di Desa Lolona’a, Kecamatan Alasa, Nias Utara. Keberadaan Batu Bertelur yang mirip fosil telur ini sebenarnya sudah lama, konon bahkan sudah ada sejak ratusan tahun yanglalu.Namunkeberadaannya baru terekspos beberapa bulan terakhir ini hingga menarik perhatian masyarakat lokal dan wisatawan. Pantai Foa berlokasi di Desa Foa, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kota Gunung Sitoli, 16 Km dari Gunung Sitoli atau 2 Km menjelang Bandara Binaka dari arah Gunung Sitoli. Dulu pantai ini menjadi favorit warga Gunung Sitoli dan sekitarnya. Namuan pasca gempa 2005, Pantai Foa tidakdikunjungioranglagikarena tidak dikelola dengan baik. Kini pantai ini diberni nama Pantai Nusa Lima sejak 2007. AirTerjun Humogo yang terletak di Desa Fadoro, Kecamatan GunungSitoliIdanoi,KotaGunung Sitolihanyaberjaraksekitar19Km ataukira-kira25menitdariBandara Binaka atau sekitar 50 menit perjalanan darat dari pusat Kota. Kekhasan air terjun ini memiliki3tingkatandengantingkatan tertinggi diperkirakan 10 hingga 12 meter. Airnya merupakan aliran Sungai Humogo yang tidak pernah kering walaupun musim kemarau. Namun,rencanaberkunjung ke tiga obyek tersebut kandas. Karena keterbatasan kendaraan EO. Mobil hanya tersedia satu untuk keliling. Terpaksa saya mengikuti rombongan rekanrekan lain yang ingin ke Nisel, melihat Lompat Batu dan ke Pantai Sorake. “Mas Adji, kalau belum ke Lompat Batu dan Sorake sama aja belum ke Nias lho,” kata salah seorang rekan mencoba menghiburku. Kampung Adat Bawomataluo, tempat dimana wisatawan melihat atraksi lompat batu khas Nias berada di Kecamatan Fanayama, Nisel.

Dodol Durian, salah satu oleh-oleh khas Nias. Untuk mencapai perkampungan tersebut, kami harus berjalan kaki menaiki tangga batu berjumlah 85 anak tangga. Ketika menginjakkan kaki di halaman gerbang bawah Bawomataluo, kami disambut dua patung penjaga gerbang desa adat berupa patung hewan berkepala lasara. Jenis patung yang banyak menghiasi karya-karya seni Nias. Dari tempat parkir mobil di bawah kampung tersebut, seorang pria paruh baya menawarkan jasa untuk melihat atraksi hombobatu.“Kalausekalilompat tarifnyaRp150ribu,”katapriayang sewaktu mudanya juga pelompat batu. Akhirnya kami setuju dengan harga tersebut. Teddy Christian Manao (16) yang menjadi pelompat batu. Sebelum melompat dia mengenakan pakaian adat nias dan mengenakan stagen. Kami siap mengabadikannya. Usai melompatTeddy pun menjadi buruan rekan-rekanku yang lain untuk berfoto bersama. Bahkan ada yang meminjam pakaian adatnya untuk foto narsis. Sebenarnya selain di Bawomataluo, ada beberapa desa adat lain yang juga memiliki tugu lompat batu, antara lain Orahili, Hilinawa Mazinge, dan Botohilitano. Namun hanya Bawomataluo satu-satunya desa adat yang masih memegang teguh tradisi dan melestarikannya. Rumah adat Nias, Omo Hada di kampung ini diperkirakan sebagai rumah adat tertua di Nias. Rumah adat ini adalah

rumah kepala suku atau raja. Keunikan rumah-rumah adat di sini terbuat dari kayu yang tahan lama, dibangun tanpa menggunakan paku untuk pemersatu bangunan melainkan dengan teknik tertentu untuk menyambung sendi-sendi kayu. Puas melihat rumah adat dan juga mampir ke rumah Ariston Manao, kepada desa Bawomataluo yang rumahnya merangkap sentra perajin dan toko souvenir berupa kerajian seni ukir khas Nias, kami beranjak ke Sorake. Jaraknya sekitar 10 Km. Kami mampir dulu di rumah makan muslim Annisa yang pemiliknya orang Mojokerto, Jawa Timur, di Lagundri. Di seberang rumah makan tersebut, sekitar 50 meter ada Masjid Jami Lagundri, kami sempat Sholat Zuhur berjamaah sebelum melanjutkan perjalanan ke Sorake. Pantai Sorake berjarak sekitar 13 Km sebelah Selatan KotaTeluk Dalam. Butuh waktu 3 jam perjalanan dengan mobil dan sekitar 4 jam bila dengan angkutan umum kota dari Gunung Sitoli. Pantai Sorake hanya ramai saat ada kejuaraan internasional selancar, yang biasanya jatuh pada bulan Juni – Juli. Saat itulah ombak sedang besar-besarnya. Di luar itu, Sorake dan Lagundri adalahpantaiindahyangsepidan sunyi. Sorake adalah laut lepas karena berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Pantai ini disebut-sebut tempat surfing paling baik kedua setelah

Wisnus selfie bersama di depan tulisan Ya’ahowu, Gunung Sitoli. Hawaii. Ombak di pantai ini bisa mencapai ketinggian 15 meter dengan gelombang mencapai lima tingkatan. Jadi, kalau peselancargagalmain slalom,masih bisa melanjutkan atraksi dengan gaya lain di tiap ombak berikutnya. Bila gagal lagi, maka masih ada ombak berikutnya. Dengan kata lain peselancar tidak akan pernah mati gaya. Di sepanjang Pantai Sorake berjajar home stay yang siap melayani dengan tarif murah sekelas penginapan melati. Ada juga cottage yang mengambil model rumah tradisional Nisel. Tarifnya ada yang Rp 150.000 hingga Rp 500.000 per malam. Salah satunya penginapan Hash FamilySurfCampyangberoperasi sejak 2012, milik Hasrat Wau, orang Nias asli. Puas menikmati para peselancar menari-nari di ombak Sorake, kami beranjak pulang ke Gunung Sitoli. Di daerah Hilisitaro, Kecamatan Toma kami berhenti sebentar untuk mengabadikan tiga buah batu besar di pinggir pantai. Konon ketiga batu karang tersebut sebelum terjadinya gempa Nias 2005, berada lebih dari 50 meter ke arah laut dan kini naik ke permukaan akibat gempat dasyat tersebut. Keesokan harinya sebelum kembali ke Medan, kami menyempatkan ke Museum Pusaka Nias dan belanja oleh-oleh khas Nias di Kota Gunung Sitoli. Ada yang beli kaos bertuliskan Nias atau gambar Lompat Batu dan orang surfing di Sorake seharga

Rp 40 ribu – Rp 80 ribu, gantungan kunci tumah adat Nias Rp 10 ribu, gelang bahar coklat Rp 150 ribu di Toko Waristo, dan Dodol Durian Nias Rp 25 ribu – Rp 55 ribu di Toko Pelangi . SebelummeninggalkanNias, rekan-rekanku menyempatkan berfoto selfie bersama di depan tulisan Ya’ahowu yang secara harfiah bisa diartikan “Terberkatilah Anda”, di dekat pelabuhan. Kalau Anda mau ke Nias dari Medan bisa dilakukan dengan 2 cara biar lebih puas. Berangkat lewat udara dari Bandara Kualanamu. Pulangnya lewat jalur laut menuju Kota Sibolga selanjutnya ke Medan lewat darat dengan waktu tempuh sekitar 9 jam perjalanan. Untuk kapal cepat memakan waktu 4 jam dan kapal lambat sekitar 10 jam perjalanan. Keliling pulau Nias bisa dilakukan dengan menyewa mobil travel Rp 600 ribu per hari yang bisa menampung 7 orang. Selama berwisata di Nias janganlupamengenakanpakaian yang mudah menyerap keringat, mengenakan sunblock agar kulit tidak terbakar matahari, dan topi. Bila ingin surfing jangan lupa membawa papan selancar. Jika ke daerah pegunungan seperti BawomataluodanGomo,sebaiknya membawa raincoat atau payung. Maklum di Nias, hujan selalu tidak merata. Jangan lupa membawa sandal dan sepatu lapangan untuk trekking ke situs megalitiknya dan untuk jalanjalan santai di pantainya. Naskah & foto: Adji K.

12 Langkah Majukan Pariwisata Nias Agar Jadi Bali Kedua NIAS punya potensi pariwisata yang tak kalah dengan Bali. Sayangnyaselamapuluhantahun ini, orang mengenal Nias hanya sebatas Pantai Sorake untuk bersurfing ria dan lompat batu yang namanya sudah mendunia sejak lama. Padahal Nias tak cuma itu. Masihbanyakpotensiwisatalainnya yang belum tergarap dengan baik seperti potensi wisata alam, sejarah, dan budayanya. Semua potensi itu membuat Nias disebut-sebut pantas menjadi Bali kedua. Namun untuk mengangkat potensi wisata lain Nias apalagi menjadikannyasebagaiBalikedua bukanperkaramudah,tapibukan berarti itu mimpi. Ada banyak langkah menuju ke arah itu. Berikut ini ada duabelas (12) langkah untuk memajukan pariwisata Nias sekaligus agar menjadikannya sebagai Bali kedua yang berhasil penulis rangkum dari hasil wawancara dengan Martin Hutabarat anggota DPRRI Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra periode 2009-2014 dan Agus Mendrofa mantan Wakil Bupati Nias yang kini menjadi praktisiindustriwisatadi Gunung Sitoli,Nias,sertahasilpengamatan penulis sendiri.

Pertama, menjadikan Nias provinsi. Dengan status tersebut akan lebih tertangani dan terkoordinir upaya pengembangan dan pembesaran semua potensi Niastermasukpotensipariwisatanya. Pembangunan di Nias akan lebih mudah dikoordinir. Koordinatornya tentu saja gubernur Nias nanti. Dialah yang akan menentukan pengembangan kawasan di Nias, termasuk sektor pariwisatanya. Kedua, mendatangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan duta-duta besar ke Nias. Dengan kehadiran sang presiden beserta para duta besar tentunya akan diliput media nasional dan internasionalsehingganamaNias akan lebih terekspose. Dengan begituakanmenarikminatbukan hanya wisatawan pun investor ke Nias. Ketiga, membuat konter promosiNiasdikedatanganmancanegara Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Kenapa? Karena setiap hari ribuan wisman datang ke Bali lewat Ngurah Rai. Dengan adanya konter Nias yang dilengkapi sejumlah bahan promosi wisatanya pasti akan membuat wisman tertarik datang ke Nias apalagi kalau sudah ada paket

wisata ke Nias dari Bali lewat penerbangan langsung misalnya denganGaruda,Liondanlainnya. Promosi langsung di lokasi di mana turis menyemut seperti ini jauh lebih efektif. Keempat,promosiwisataNias lewat internet, media sosial, website, dan digital lainnya. Penggunaaan internet juga penting karena sekarang orang lebih banyak menggunakan media tersebut untuk mencari informasi wisata suatu negara. Kelima, menentukan bentuk kepemilikan tanah bagi investor asing di Nias. Apakah sistim sewa dalam jangka 20 tahun sebagaimana di Bali atau dengan sistem lainnya. Kalau sistem sewa tanah, nanti kalau sudah habis masanya akan kembali lagi ke Nias. Sistim seperti di Bali itu sangat bagus ditiru karena warga asing tidak boleh memiliki hak milik atas tanah. Kalaupun mereka mau memiliki harus beristri orang Bali dan lahan tanahnya atas nama istrinya. Dengan sistim tersebut Niastakakankehilanganlahannya seincipun. Keenam, membangun infrastruktursepertijalan,pelabuhan, dan bandara yang mampu dilandasi pesawat berbadan

besar. Misalnya pembangunan bandara di Teluk Dalam, mengingat turis ingin dekat degan tempat wisatanya.Tentu bandara yang dibangun harus bisa menampungpesawatpesawatdirect flight dari luar negeri yang berkapasitas di atas 200 orang. Ketujuh, menatadenganbaik tempat-tempat wisata Nias sebagaimana dilakukan Bali yang benar-benarmengelolawisatanya dengan sangat baik, mulai dari sawahnya, pantainya, lautnya, budayanya, kerajinan tangannya dan lainnya sehingga membuat turis terpikat untuk datang dan datang lagi. Kedelapan, membuat daya tarik lain agar lebih variatif dan banyak pilihan. Misalnya membuat sentra perajin ukir-ukiran Nias, menentukan tari Nias yang bakaldisajikanuntukmenyambut turis dan lainnya, menata situssitus sejarah dan megalitiknya, serta kampung-kampung tradisionalnya. Jadi jangan hanya Pantai Sorake dan Lompat Batu saja, minimal harus adal 7 daya tarik wisata agar turis bisa lama tinggal di Nias. Kesembilan, menciptakan kenyamanan,keamanan,dankebersihansertaketertiban.Dengan

adanya 4 komponen itu, citra pariwisata Nias akan selalu baik sehingga turis akan tertarik dan betah berwisata. Kesepuluh, pemerintah Nias harus punya jiwa care terhadap pariwisata.Artinya bukanmelihat parwisatasemataformalitassebagai program pemerintah pusat. Kesebelas, tidak hanya pembangunan infrastruktur seperti hotel, jalan, bandara, pelabuhan dan lainnya tapi juga harus memperhatikan SDM. Harus ada SMK pariwisata termasuk D-3 pariwisata sehingga orangorang dari luar daratan Nias juga bisa datang bersekolah di sini seperti yang dilakukan Bali dan daerah lainnya. Keduabelas, memberikan muatan lokal sejak TK dan SD di seluruh Nias. Misalnya memperkenalkan seni dan budaya Nias seperti pakaian adat Nias, taritarianNias,termasukpenggunaan Bahasa Nias selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sejak dini sebagaimana dilakukan Bali, Jawa Barat, dan Sumatera Barat sehingga mereka punya banyak stok SDM di bidang pariwisata. Jadi jangan tunggu proyek pemerintah berupa perbaikan jalan, bandara, dan lainnya tapi Pemda

Nias juga komit untuk pemberdayaan SDM pariwisatanya. Dengan semua langkah tersebut, mungkin Nias akan menjadi Bali kedua kelak. Me-

mang butuh proses dan keseriusan semua pihak untuk mewujudkan itu. Tapi sekali lagi itu bukan sesuatu yang mustahil bila dilakukan dengan sungguh-

Potensi wisata Nias tak hanya surfing dan lompat batu.

sungguh sejak dini.Terlebih letak Nias yang tidak jauh dari India, Singapura, Malaysia, dan negara tetangga lainnya. Naskah & foto: Adji K.


Infotainmen

B12

WASPADA Minggu 23 November 2014

Sigi Wimala Belajar Berbagi Sejak Usia Dini MODEL dan artis Sigi Wimala Somya Dewi atau lebih dikenal dengan Sigi Wimala mulai belajar

berbagi sejak usia dini, ketika orangtuanya memberi uang sebesar 5 dolar Australia dengan pemanfaatan yang berbeda. Saat masa kecilnya di Australia, Sigi diberi uang 5 dolar oleh orangtuanya untuk dibelikan apapun yang diinginkannya. Kemudian dia ditanya, apa rasanya menghabiskan uang 5 dolar untuk memenuhi keinginan pribadi. “Lalu saya jawab, saya senang. Saya waktu itu beli burger, beli semua makanan yang saya suka. Karena 5 dolar saat itu nilainya besar,” kata Sigi saat menghadiri konferensi pers Save A Teen di Jakarta, Kamis (20/11). Pada minggu selanjutnya, kakak dari artis Agni Pratistha ini kembali menerima 5 dolar. Namun kali ini, ibunya meminta agar uang

tersebut tidak dihabiskan sendiri, melainkan berbagi dengan temannya. “Kemudian, saya ditanya kembali, bagaimana rasanya. Lalu saya bilang, rasanya jauh lebih baik dari sebelumnya. Ada kepuasan tersendiri ketika kita mampu berbagi dengan orang lain,” ujar Sigi. Menurut perempuan kelahiran 21 Juni 1983 tersebut, kejadian itu mengajarkannya bahwa hidup berbagi ternyata lebih membahagiakan, sehingga dia menularkan kebiasaan tersebut kepada anaknya Maxine Sarah (4,5 tahun). Sigi membiasakan anaknya berbagi mulai dari hal-hal kecil, namun sering dilakukan. Misalnya, saat keduanya melintasi jalan ibukota, kemudian ada seorang pemulung di pinggir jalan. “Maxine bertanya, mam

dia sedang apa. Saya jawab, dia mengumpulkan botolbotol bekas dan koran untuk dijual kembali. Jadi, kalau kamu mau bantu, pisahkan sampah botol minuman dan koran, agar dia lebih mudah memilihnya,” kata Sigi menirukan gaya Maxine. Saat sampai dirumah, Sigi melihat anak perempuannya tersebut mulai memisahkan sampah basah dan sampah kering yang kemungkinan bisa diambil oleh pemulung. Terlebih, di usianya yang sangat dini, Maxine juga kerap memilih mainannya yang sudah tidak dimainkan, untuk diberikan kepada orang lain. Sigi mengaku sangat bahagia, karena anaknya memahami konsep berbagi sejak usia dini dan dia berupaya terus memberikan contoh yang

baik kepada buah hatinya tersebut. “Belajar berbagi tidak harus melakukan sesuatu yang besar, dimulai dari yang kecil, kemudian dilakukan setiap hari, maka menurut saya itu akan jauh lebih sukses hasilnya,” kata Sigi. Mengenai olahraga yang digemarinya, Sigi mengaku sangat menyukai olahraga lari. Tahun 2011, Sigi pernah ikut lari maraton di Singapura sejauh 42 kilometer. Dia juga mengikuti acara serupa di Hongkong sekitar

bulan Februari 2013, meski tidak bisa mencapai garis finish karena cedera. “Kita kan sehari-sehari kerja di AC, jadi balance lah dengan lari,” katanya. Baginya, lari merupakan salah satu cara meluangkan waktu untuk diri sendiri. “Kalau lari, otomatis badan dan otak kita, diri kita saja yang ada di situ,” tutur Sigi. Saat berlari, Sigi berkesempatan untuk membenahi apa yang ada dalam pikirannya. “Me time banget,” tambahnya.(ant)

blog

Salman Khan

Dapat Rp117 M, Habis Rp78 M BINTANG Bollywood, Salman Khan, baru saja dinobatkan sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di industri perfilman India tersebut.

Rolls Royce Phantom yang dibelikan Salman untuk Arpita. Inzet: Salman Khan dan Arpita Khan.

bhm

Film HOS Tjokroaminoto Bertabur Bintang SEJUMLAH aktor dan aktris papan atas Indonesia turut membintangi film bergenre sejarah Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto, yang menghadirkan nuansa kehidupan kota lama Surabaya, pada era 18901920-an. “Untuk memperkenalkan sosok HOS Tjokroaminoto yang begitu berat dan besar dengan karakter, jasa dan intelektualnya, pemilihan para kru inipun dipilih orang-orang dengan kualitas terbaik mulai dari jajaran produser sampai bakatnya,” kata Wakil Ketua Yayasan HOS Tjokroaminoto, Erik Hidayat, lewat siaran pers, di Jakarta, Jumat (21/11). Film yang disutradarai Garin Nugroho ini melibatkan para insan perfilman Indonesia, yaitu Didi Petet, Ipung Rahmat Syaiful, Allan Triyan Sebastian, Retno Ratih Damayanti, Ong Hari Wahyu, Didin Syamsudin, Elza Hidayat, Paul Fauzan Agusta, Dian Lasvita dan juga Andi Rianto, ikut terlibat dalam film ini. Deretan nama-nama tersebut merupakan spesialis pada bidangnya masing-masing.

“Para insan perfilman tersebut juga dinilai berkompeten untuk bisa membangun suasana pada masa era itu dengan latar belakang yang mereka miliki pada dunia perfilman,” kata dia. Pemilihan Retno Ratih Damayanti sebagai penata busana dan Didin Syamsudin sebagai penata rias dalam film ini tidak terlepas dari kiprah mereka di layar lebar. Retno telah menangani kostum di banyak proyek film sejarah Indonesia. Dia memulai karirnya sebagai penata kostum dan rias dalam dunia layar lebar di hampir semua film garapan Hanung Bramantyo. Dirinya juga sempat masuk menjadi nominasi penata busana terbaik lewat film Habibie dan Ainun tahun 2012. Kemudian, dia menjadi kru penata busana pada film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013) dan beberapa film besar lainnya. Sedangkan Didin Syamsudin merupakan seorang perias artis sejak zaman mendiang Teguh Karya. Dia sempat menjadi penata rias dalam se-

mua film horor yang dibintangi Suzanna sejak 1980. Kedua insan perfilman tersebut dianggap relevan dengan film ini untuk membangun dan memberi gambaran mengenai gaya busana pada masa itu karena pada tahun 1890-1921 fashion sedang berkembang. HOS Tjokroaminoto adalah sosok yang menggabungkan fashion berbagai kelas masyarakat untuk menandai kaumnya. Pahlawan pergerakan nasional itu memakainya menjadi satu kesatuan yang digunakan dalam kesehariannya untuk menegaskan kesetaraan dan kemerdekaan berpikir serta bertindak pada zaman kolonial. Begitu juga dari segi tata rias yang memiliki arti penting untuk menciptakan sosok-sosok yang berbeda mulai dari latar belakang dan level ekonomi sampai berbagai suku bangsa dan etnis yang ada di film tersebut. Film Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto akan diluncurkan pada awal tahun depan. Kakek Buyut

Acara syukuran pembuatan film HOS Tjokroaminoto

cinemaxxi

Sementara itu, Maia Estianty akan berperan sebagai ibu mertua HOS Tjokroaminoto yang berbicara dengan logat Jawa Timur. Meski tidak menyukai dunia seni peran, namun Maia bersedia ikut berakting dalam film Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto garapan sutradara Garin Nugroho. Pasalnya, tokoh perjuangan nasional HOS Tjokroaminoto merupakan kakek buyut Maia. “Saya ikut karena permintaan keluarga besar supaya ada yang mewakili turunan dari keluarga untuk bermain film ini. Sebenarnya saya tidak terlalu suka berakting, tetapi karena permintaan keluarga, saya nggak keberatan,” kata Maia Estianty belum lama ini. Pentolan grup band Ratu ini pun merasa bangga bisa terlibat dalam film tentang leluhurnya itu. Dia juga menjalani syuting selama empat hari di Yogyakarta. “Kalau bukan film tentang Eyang, saya tidak mau terima tawarannya,” ungkap Maia. Maia sendiri mengaku tidak mengenal secara mendalam tentang HOS Tjokroaminoto. “Waktu kecil, ayah pernah menyampaikan bahwa aku keturunan HOS Tjokroaminoto. Lalu di pelajaran sejarah cuma bisa lihat wah ini kakek. Tetapi, saya nggak tahu detail tentang Tjokroaminoto,” papar Maia. Dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto nanti, Maia akan berperan sebagai ibunda Raden Ajeng Soeharsikin, yaitu ibu mertua HOS Tjokroaminoto, yang digambarkan kental dengan logat bicara Jawa Timur. “Ya, ini aku banget. Gaya bicara aku, kan agak medok,” ujar Maia.(ant/mv)

Terakhir, Salman menerima bayaran hingga Rp117 miliar untuk perannya dalam film Dabangg. Sampai saat ini, belum ada yang bisa melampaui bayaran yang diterima Salman Khan dari dunia perfilman di negara itu. Dengan uang Rp117 miliar yang diperolehnya dari film Dabangg, Salman membiayai pesta pernikahan adik bungsunya, Arpita Khan. Salman berusaha mewujudkan semua yang diinginkan Arpita. Sebagaimana dilansir Filmi Beat, Jumat (21/11), Salman menghabiskan Rp78 miliar untuk seluruh biaya pernikahan Arpita. Itu termasuk biaya sewa seluruh hotel Falaknuma Palace, kado berupa mobil Rolls Royce Phantom dan apartemen tiga kamar yang dibelikannya untuk Arpita. Selain itu, ada beberapa biaya lain yang harus dibayar Salman. Seperti katering, gaun pengantin hingga perhiasan

yang dipakai Arpita selama acara resepsi berlangsung. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah, karena Salman juga akan menggelar sebuah resepsi mewah di Mumbai. Kalau pesta kemarin hanya dihadiri oleh 200 orang, maka resepsi di Mumbai akan mengundang lebih banyak orang lagi. Karena itu, tidak mengherankan kalau pernikahan Arpita disebut sebagai pesta termahal di India tahun ini. Bahkan ada yang menyebut bahwa pesta ini adalah yang paling megah di antara pesta pernikahan seleb yang pernah ada. Beruntung Sementara itu, Arpita Khan mengaku sangat beruntung memiliki seorang kakak seperti Salman Khan. Bagaimana tidak, untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada Arpita, Salman memberikan banyak hadiah kepada adik adopsinya itu. Diantaranya mobil Rolls Royce Phantom senilai Rp7,8 miliar. Hadiah ini hanyalah salah satu pelengkap dari semua yang sudah diberikan oleh Salman untuk Arpita. Sebelumnya, dia membeli sebuah apartemen seharga Rp31 miliar untuk sang pengantin baru. (kl/fb/m25) ibtimes

Noah Tur Ke Delapan Negara GRUP band Noah memiliki sejumlah rencana di tahun 2015, salah satunya adalah melakukan tur dunia atau “world tour” ke delapan negara. Perwakilan dari Musica, label tempat Noah bernaung, Gumilang Ramadhan menyebutkan negara-negara tersebut antara lain adalah; Hongkong, Amerika Serikat (Los Angeles, San Fransisco, New York, Washington), Inggris, Belanda, Dubai, Malaysia, Singapura dan Australia. Tur akan dilakukan pada kuartal pertama minggu ketiga Bulan Maret setelah peluncuran album “Second Chance” pada Desember 2014. “Alasan pemilihan negaranegara itu, karena di sana banyak juga orang Indonesia yang tinggal,” kata Gumilang dalam konferensi pers peluncuran single kedua Noah “Seperti Kemarin” di Jakarta, Jumat (21/11). Sebelumnya, pada single “Hero”, Noah juga melakukan tur gebrakan yang dilakukan di lima negara di dua benua dalam waktu satu hari. Kali ini, Noah akan mempromosikan album “Second Chance” dengan membawakan single antara lain “Seperti Kemarin” yang baru diluncurkan serentak di 179 radio di seluruh Indonesia dan diputar selama 20 jam berturut-turut.

Personel Noah sendiri mengaku senang dan tak sabar menyapa penggemarnya di negara-negara tersebut. “Kita sangat bersemangat dan tak sabar ingin segera melakukan tur,” kata Ariel dalam kesempatan yang sama. Sering Diputar Tak dapat dipungkiri, Hongkong adalah salah satu negara yang paling sering dikunjungi penyanyi atau band untuk menggelar konser. Pasalnya, sambutan fans yang

didominasi para TKI yang bekerja di sana sangat hangat. Bahkan, radio di Hongkong punya jadwal khusus untuk memutar lagu-lagu Indonesia. Meski tidak mendominasi, setidaknya tiap hari Minggu para penggemar bisa mendengarkan lagu-lagu Indonesia. “Ada beberapa radio yang memutar lagu-lagu Indonesia di jam-jam tertentu pada hari Minggu. Lagu yang sering diputar ya NOAH,” jelas Denni, seorang TKI asal Jawa Tengah

yang sudah bekerja di Hongkong selama 10 tahun. Jarak yang jauh tidak menjadi masalah bagi mereka untuk mendapatkan update dari musisi-musisi di tanah air. Denni dan kawan-kawannya memanfaatkan teknologi untuk bertukar informasi. “Mereka update menggunakan YouTube dan info-info provider yang mereka gunakan. Biasanya temen-temen dari Indonesia masih suka update kita tentang band-band baru,” pungkasnya.(ant/mv)

N OAH bsg


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.