Harga Eceran Rp4.000,-
Tahun Ajaran Baru Tetap 13 Juli 2020 JAKARTA (Waspada): Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Evy Mulyani memastikan, tak ada pengunduran jadwal tahun ajaran baru 2020/2021. Kemendikbud memastikan tahun ajaran baru tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan. “Tahun ajaran baru tetap.Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai pada Senin ketiga Juli yang akan datang,” ujarnya melalui Lanjut ke hal A2 kol. 1
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Pahing, 10 Juni 2020/18 Sawal 1441 H
No: 26695 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Hari Ini PPDB SMAN/ SMKN Diumumkan MEDAN (Waspada): Pengumuman Penerimaan Siswa Baru (PPDB) untuk jenjang SMAN dan SMKN akan berlangsung hari ini, Rabu(10/6). Amatan Waspada, Selasa (9/6), di sejumlah sekolah terlihat tidak lagi ramai oleh calon siswa yang akan meminta penjelasan terkait sistem memasukan data ke laman : https:/ /ppdb.disdik.sumutprov.go.id. Lanjut ke hal A2 kol. 1
2 WNI ABK Kapal China Terjun Ke Laut
22 Juni-4 Juli PPDB SMPN Online Di Medan
BATAM (Waspada): Dua anak buah kapal (ABK) kapal Lu QingYuanyu 213 berbendera China, yang ditemukan terapung di Perairan Perbatasan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (6/6) lalu, diduga korban kejahatan perdagangan manusia (human traficking). Kedua ABK tersebut yakni Reynalfi, 22, berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan Andri Juniansyah, 30, asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka terapung di laut setelah nekat lompat dari kapal tempatnya bekerja. “Dugaan sementara mereka ini merupakan korban traficking. Karena, oleh penyalur di Jakarta, mereka dijanjikan akan dipekerjakan di pabrik tekstil di Korea, tapi faktanya dipekerjakan di kapal nelayan Cina,” kata Kapolres Tanjungbalai Karimun AKBP Muhammad Adenan, Selasa (9/6). Keduanya ditemukan oleh seorang nelayan yang berasal dari Leho Tebing, Tanjung Balai Karimun, di perairan perbatasan internasional Kepri. Adenan menuturkan, saat diperiksa kedua ABK tersebut mengaku tidak tahan bekerja di kapal itu. Makanya mereka berusaha kabur dan nekat terjun ke laut dari kapal. Kapal Lu Qing Yuanyu 213 merupakan kapal pencari cumi. Kedua ABK tersebut sudah bekerja di kapal itu dalam waktu yang lama. “Ada yang sudah bekerja Januari 2020 lalu, tapi ada juga yang lebih lama, sejak November 2019 lalu,” sebut Adenan. Selama bekerja di atas kapal Cina tersebut, keduanya mengaku mendapat tekanan pekerjaan yang berat. Bahkan, selama berada di atas kapal, Lanjut ke hal A2 kol. 1
MEDAN (Waspada): Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Medan, akan dibuka 22 Juni sampai 4 Juli mendatang. “Sistem online ini akan melibatkan pihak kelurahan dan kecamatan, agar calon siswa bisa mengakses data ke laman PPDB SMPN dengan mudah,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Muslim Harahap, Selasa (9/6). Dijelaskan Muslim, proses pendaftaran dilakukan secara online, dan akan berlangsung hingga 4 Juli. Sekarang ini lagi tahap sosialisasi di semua SMP, dengan adminnya dan operator yang ada di dinas, termasuk pihak kecamatan dan kelurahan agar proses PPDB online lancar. Kata dia, pihaknya melakukan sosialisasi penyelenggaraan PPDB online dengan 45 semua sekolah negeri di Medan. Untuk pendafaran bisa diakses melalui webisite: ppdb.pemkomedan.go.id. Dalam pendaftaran PPDB ini, menurut dia, akan melibatkan kecamatan dan kelurahan untuk membantu orangtua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya. “Kita akan surati camat dan lurah, segera,” ujarnya sembari mengatakan dalam artian fasilitas kecamatan bisa digunakan. Sebab, tidak semua orangtua mempunyai email, jadi nantinya bisa menggunakan email kantor camat dan kantor lurah, agar masyarakat tidak terkendala. Muslim menuturkan, tahun ini daya tampung SMP sebanyak 12.377 orang dengan 45 sekolah. Masih Daring Terkait sistem belajar bagi siswa, kata Muslim,
CNNI
Lanjut ke hal A2 kol. 4
DUA WNI ABK kapal berbendera China, ditemukan oleh nelayan terapung di perairan Kepulauan Riau.
2 Lagi Warga Medan Meninggal MEDAN (Waspada): Lagi, dua warga yang berasal dari Kec. Medan Perjuangan dan Medan Selayang dengan status positif Covid-19 melalui tes PCR meninggal dunia. Hal itu dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan
kepada Waspada, Selasa (9/6) sore. “Jenazah telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU khusus Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan,” ujarnya. Kedua jenazah positif Covid19 tersebut, yakni laki-laki ber-
inisial AS, 76, asal Medan Perjuangan, yang sempat menjalani perawatan di RS Putri Hijau. Kedua, perempuan berinisial ET, 51, warga Medan Selayang, yang sempat menjalani perawatan di RSU Bunda Thamrin. Kemudian, seorang pasien
dalam pengawasan (PDP) berinisial Y, 62, asal Deliserdang, yang sempat menjalani perawatan di RS Bina Kasih juga meninggal dunia. “Dengan demikian, jumlah warga yang meninggal dunia, baik positif Covid-19 maupun PDP hari ini ada
3 orang. Dua positif, satu PDP,” tutur dr Mardohar. Update data Covid-19 Kota Medan, 9 Juni 2020 sebagai berikut, jumlah positif Covid-19 yang meninggal dunia sebelumnya 31 menjadi 33 orang, sedangkan yang masih menja-
lani perawatan di sejumlah rumah sakit sebelumnya 262 menjadi 266 orang, dan 122 orang telah dinyatakan sembuh. Untuk PDP yang meninggal dunia sebelumnya 68 menjadi 69 orang, sedangkan yang masih menjalani perawatan di se-
jumlah rumah sakit sebelumnya 75 menjadi 85 pasien, serta 772 orang telah dibenarkan pulang. Pemko Medan saat ini masih memantau 54 orang pelaku perjalanan (PP), 345 orang tanpa gejala (OTG), dan 23 orang dalam pemantauan (ODP). (m29)
Medan Menuju New Normal MEDAN (Waspada): Dalam rangka menuju tatanan baru new normal, Pemko Medan menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, tokoh lintas agama, pengurus rumah ibadah, dan forum komunikasi antar lembaga adat (Forkala) Kota Medan, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Medan, Selasa (9/6). Pertemuan digelar untuk memberikan masukan dalam mengurangi resiko penularan dan penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Pertemuan dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Lanjut ke hal A2 kol. 1
Rekor Tertinggi Positif Bertambah 1.043 Orang Antara
BANTUAN PENANGANAN COVID-19 CHINA: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (tengah) secara simbolik menerima bantuan dari Konjen China di Medan Qiu Weiwei (kanan kedua), di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Medan, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Provinsi Guangdong menyalurkan bantuan berupa 10.000 buah masker medis, 50.000 masker sekali pakai dan sarung tangan karet sebanyak 5.000 buah.
Menag Minta Saudi Tak Berikan Visa Haji Mandiri JAKARTA (Waspada): Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyatakan, pembatalan ibadah haji 2020 tak hanya berlaku untuk haji kuota. Jamaah yang berangkat secara mandiri pun tak akan bisa melakukan perjalanan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Dengan pembatalan pemberangkatan haji tahun ini,
Menag mengaku telah meminta Arab Saudi tak mengeluarkan visa kunjungan bagi warga negara Indonesia. “Yang kami batalkan kan bukan hanya haji kuota, tapi juga kami harapkan ada di mujamalah juga, furada juga. Mujamalah ini undangan kan, furada kan yang mandiri, visa mandiri,” kata Fachrul dalam webinar, Selasa
Al Bayan
Menjaga Kesucian Oleh: Alexander Zulkarnaen Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali (QS. An Nahl: 92)
(9/6). “Baik mujamalah, furada maupun kuota kan semua visanya dikeluarkan oleh Saudi Arabia jadi kami sudah mohon kepada teman-teman pemerintah Saudi Arabia untuk mohon pengertian tidak menerbitkan visa, baik kepada yang masuk Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Pemerintah dalam percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19), AchmadYurianto mengatakan, Selasa (9/6), terjadi penambahan 1.043 orang yang terkonfirmasi positif virus corona. Angka ini menjadi rekor tertinggi kasus harian positif corona di Indonesia sejak pertama kali diumumkan. “Hari kasus konfirmasi virus corona 1.043. Tambahan ini tersebar di berbagai daerah,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 7.231.481
Sembuh 3.562.273
Meninggal 409.390
Covid-19 Di Indonesia Kasus 33.076
Sembuh 11.414
Meninggal 1.923
Covid-19 Di Sumut Kasus 619
Sembuh 189
Meninggal 53
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (9/6/2020) 21.00 WIB
Antara
RAPID TEST PERSONEL BRIMOB DI NAGAN RAYA: Petugas kesehatan melakukan tes diagnostic cepat (rapid test) Covid-19 di Kompi 3 Bataliyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa (9/6/2020). Rapid Test yang diikuti 80 personel tersebut sebagai upaya untuk mendeteksi kondisi personel Brimob sekaligus untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Saudi Mungkin Gelar Haji, Jamaah Sangat Terbatas RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi kemungkinan akan tetap menggelar ibadah haji tahun ini, namun dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas. Dua sumber yang mengikuti perkembangan masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa otoritas mempertimbangkan pelaksa-
naan haji dengan jumlah jamaah sangat terbatas. Bagian dari pembatasan tersebut antara lain tidak menyertakan jamaah lanjut usia. Selain itu pengecekan kesehatan akan dilakukan dengan ketat. Menurut salah satu sumber, dengan prosedur ketat, otoritas kemungkinan memberikan kuota hanya 20 persen dari total jema-
mengundurkan diri karena menerbitkan ulasan dari politisi Republik mengenai pengerahan militer menimbulkan kegadu-
IMAM Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir, menjelaskan ayat tersebut menyinggung kaum Muslimin yang jumlahnya masih sedikit, berbai’at (berjanji setia) dengan Nabi Muhammad SAW. Namun ketika melihat orang Lanjut ke hal A2 kol. 6
New York Times
REDAKTUR opini NewYorkTimes, James Bennet,mengundurkan diri karena menerbitkan ulasan dari politisi Republik mengenai pengerahan militer menimbulkan kegaduhan dan kontroversi.
han dan kontroversi. James Bennet mundur setelah artikel tulisan Senator Tom Cotton yang bertajuk Send in the Troops berdampak pada perdebatan di ruang redaksi. Opini itu berisi dukungan bagi Presiden Donald Trump, yang mengancam bakal mengerahkan militer untuk meredam kerusuhan dalam demo George Floyd. Awalnya, NewYork Times mempertahankan penerbitan artikel itu, sebelum akhirnya memberikan pengakuan opini itu “tak memenuhi standar” mereka. Perubahan posisi itu terjadi setelah editorial yang diterbitkan Rabu pekan lalu (3/6/2020) Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Redaktur New York Times Mundur Karena Opini Kontroversial NEW YORK, AS (Waspada): Redaktur opini surat kabar kenamaan Amerika Serikat, NewYork Times,
ah reguler di setiap negara. Akan tetapi, ada pula desakan dari internal otoritas Saudi untuk membatalkan pelaksanaan haji tahun ini yang seharusnya berlangsung pada akhir Juli. Kantor media pemerintah serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi enggan
Langgar Lockdown Demi Curi Celana Dalam SEORANG pencuri berantai pakaian dalam di Singapura dipenjara selama enam bulan, setelah dia melanggar lockdown untuk beraksi. Lee Chee Kin baru saja bebas dengan jaminan, ketika dia menyelinap ke halaman belakang pada Mei, dan beraksi
Pengalaman Ronaldinho 60 Hari Di Penjara JAKARTA (Waspada): Legenda timnas Brasil Ronaldinho berbicara soal pengalaman mendekam di penjara selama 60 hari yang terasa sangat panjang dalam hidupnya. Ronaldinho dan dan sang kakak, Roberto Assis (foto), sempat dipenjara karena kasus paspor palsu di Paraguay. Ia baru bisa menghirup udara segar pada 8 April lalu. Eks bintang Barcelona itu akhirnya dibebaskan dari Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Mau new normal rekor makin tinggi
- He...he...he...
A2
Berita Utama Hari Ini ....
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mencontohkan cara mencuci tangan yang baik.
Medan Menuju .... Medan Sulaiman Harahap dan Ketua MUI Kota Medan HM Hatta, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yakni pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasuki ruangan, menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Dijelaskan Akhyar, Pemko Medan saat ini belum memasuki fase new normal, tetapi Pemko Medan telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menuju fase new normal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membangun kultur dan kebiasaan baru menjelang fase new normal. Kultur yang dibangun disini yakni hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. “Kita belum sampai ke new normal, tetapi kita sedang persiapan menuju pra new normal, maka dari itu kita adakan pertemuan pada hari ini dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mempersiapkan sebuah kultur baru untuk menuju keadaan yang akan kita capai bersama itu nantinya,” kata Akhyar. Menurut dia, membangun sebuah kultur yang baru sesuai dengan protokol kesehatan selama menjalani kehidupan dimasa pandemi ini. Kultur baru yang harus dijalani hanya perlu menggu-nakan masker dimanapun berada, terutama saat berada di luar rumah, menjaga
Tahun Ajaran Baru .... konferensi pers daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (9/6). Tahun ajaran 2020/2021 sendiri jatuh pada 13 Juli 2020. Namun rincian kalender pendidikan pada tiap daerah dibuat masing-masing pemerintah daerah. Kata Evy, pada tahun ajaran baru ini, bukan berarti sekolah langsung menerapkan pembelajaran tatap muka. Kemendikbud sejauh ini masih melakukan kajian dan analisa terkait pembukaan sekolah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Menurut dia, pihaknya bakal mengutamakan kebijakan kesehatan dan keselamatan guru, siswa dan orang tua dalam memutuskan pembukaan sekolah. Sebagian besar sekolah bakal tetap melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun kepastian metode belajar tergantung perkembangan kondisi di masing-masing daerah. Evy menjelaskan, ada sejumlah alternatif metode belajar untuk sekolah yang masih melakukan PJJ. Ini termasuk pembelajaran daring, melalui televisi atau radio. Plt Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Muhammad Hamid, sebelumnya menyampaikan wacana pembukaan sekolah pada pertengahan Juli 2020.
2 WNI ABK .... mereka tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun, termasuk keluarga. “Alat komunikasi mereka ditahan oleh tekong kapal. Jadi mereka tidak bisa komunikasi dengan siapapun,” tutur Adenan. Kasus ini telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda
Menag Minta .... kuota, mujamalah maupun furada,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Fachrul menegaskan, Indonesia tak akan menggelar ibadah haji 2020, meski Pemerintah Saudi ke depan membuka atau mengizinkan ibadah haji tahun ini. Kata dia, banyak persiapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan ibadah haji. Di masa pandemi, segala persiapan termasuk menggelar ibadah tak bisa dilakukan pemerintah. “Kami dengan tegas mengatakan ndak mungkin lagi kita bisa menyiapkan dengan baik, ndak mungkin kita melakukan upaya-upaya kesehatan dengan baik,” ujar Fachrul. Jika haji 2020 tetap atau dipaksakan untuk digelar, Menag khawatir akan melahirkan hal negatif alif-alih positif. “Kalau kita paksakan pasti akan menimbulkan mudaratnya lebih banyak daripada manfaatnya, mohon pengertian supaya teman-teman semua memahami bahwa ini kita ambil dengan sangat berat hati,” sebut Fachrul. Dia memastikan dana haji yang telah terkumpul dan sedianya digunakan tahun ini, tetap terjamin keamanannya. “Tentang masalah dana, kami jamin, kami sudah membuat sistem, meski-
Redaktur New York Times .... menuai protes baik dari staf maupun publik. Bahkan, sejumlah jurnalis New York Times memutuskan untuk tidak masuk kerja keesokan harinya (4/6/2020) sebagai bentuk protes. Bennet, yang menjadi redaktur opini sejak 2016, mengakui dia sama sekali tidak membaca tulisan dari Cotton sebelum diterbitkan. Dilansir BBC Senin (8/6/2020), politisi Republik itu menulis perlunya menggunakan “kekuatan hebat” untuk menghalau massa yang disebutnya “perusuh”. Publikasi itu muncul di tengah gerakan yang dilakukan ratusan ribu orang di seluruh AS, memprotes rasialisme dan kebrutalan polisi. Aksi itu muncul setelah George Floyd, seorang pria Afro-Amerika tewas karena lehernya ditindih polisi kulit putih di Minneapolis, 25 Mei lalu. Lebih dari 800 pegawai harian berusia 168 tahun itu menandatangani petisi berisi kecaman atas artikel yang mereka anggap misinformasi. “Sebagai perempuan kulit hitam, sebagai jurnalis, saya malu kami sampai mengeluarkan ini,” kata Nikole Hannah-Jones, penerima Penghargaan Pulitzer, di Twitter. Dalam sebuah catatan kepada staf Minggu (7/6/2020), AG Sulzberger selaku bos New York Times mengatakan, terdapat gangguna signifikan sejak publikasi itu muncul. “Meski bukan yang pertama kami alami dalam beberapa tahun terakhir,” tulisnya. Sulzberger menyebut Bennet mundur setelah
jarak satu sama lain, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan, dengan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. “Karena dalam beberapa kajian dan analisa yang kita lihat, memang tingkat disiplin masyarakat yang harus kita bangun dan kesadaran kita bersama untuk memenuhi protokol kesehatan itulah yang harus kita penuhi bersama. Sederhana saja sebenarnya tidak berat kalau kita mau melaksanakannya, tapi banyak hal yang masih belum kita patuhi,” sebutnya. Akhyar juga mengingatkan, masker bukanlah sekadar aksesoris, tetapi penggunaan masker inilah yang menjadi budaya baru yang harus dijalani tidak hanya masyarakat Kota Medan, bahkan seluruh dunia. Dengan membangun sebuah kultur baru ini, maka seluruh masyarakat Kota Medan berpartisipasi bergotong royong bersama membangun kultur tersebut. “Itulah kita berharap dengan membangun sebuah kultur atau budaya baru, penyebaran Virus Corona dapat berkurang, sehingga Kota Medan dapat segera menuju new normal. Maka dari itu kami mengajak semua masyarakat untuk bekerjasama menangani wabah Covid-19 di Kota Medan, dengan membangun sebuah kultur yang baru, sehingga kita bisa menuju fase new normal,” tutur Akhyar. (m26) Namun wacana itu hanya untuk sekolah yang berada di daerah dengan zona hijau. Kata dia, syarat rincinya akan diumumkan langsung oleh Mendikbud Nadiem Makarim dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Namun hingga ini, Nadiem belum banyak bersuara soal pembukaan sekolah. Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 juga belum menjawab konfirmasi perihal pembukaan sekolah. Sejumlah pihak pun mulai menagih kepastian pembukaan sekolah ke Kemendikbud. Ini karena banyak hal yang dinilai perlu diperhatikan dalam membuka sekolah di tengah pandemi. Permintaan pengunduran tahun ajaran baru karena kekhawatiran terpapar corona dan pembelajaran jarak jauh yang dinilai kurang efektif sempat disuarakan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). JPPI menemukan, setidaknya 59 orang tua dalam laporannya setuju penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan tahun ajaran baru diundur sampai pandemi berakhir. Sementara 17 persen pelapor mengaku setuju PPDB dan tahun ajaran baru diundur hingga 2021. Sedangkan yang setuju PPDB dan tahun ajaran baru dumulai Juli 2020 hanya 24 persen. (cnni) Kepri, guna penanganan lebih lanjut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto yang saat ini menangani kasus tersebut mengatakan, kondisi kedua ABK cukup baik. Hanya saja keduanya masih syok usai memutuskan lompat ke laut dari atas kapal Li Qung Yuanyu beberapa hari lalu. (cnni) pun kembali saya garis bawahi, dana itu tidak ada di Kemenag, adanya di BPKH,” katanya. Menurut dia, jamaah bisa mendapatkan kembali uang yang telah disetor, terhitung sembilan hari sejak mengajukan pengembalian uang. “Insya Allah sudah kami buat skemanya,” kata dia. Sebelumnya, Fachrul Razi mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat ke pemerintah Arab Saudi, soal pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji asal Indonesia tahun 2020. Surat itu sudah dikirim pihaknya ke Arab Saudi, Selasa (9/6). “Sudah dikomunikasikan oleh kedutaan, tapi surat resmi baru kami kirim hari ini, karena kami minta di dalamnya juga untuk bantuan pemerintah Saudi untuk tidak menerbitkan visa undangan maupun visa mandiri. Tapi belum ada tanggapan,” ujarnya. Fachrul mengakui, pembatalan pemberangkatan haji Indonesia tahun 2020, berdampak pada molornya pemberangkatan jamaah calon haji di tahun-tahun berikutnya. Sebab, jamaah calon haji yang harusnya berangkat 2020 jadi tertunda hingga 2021 dan seterusnya. (cnni) setuju “perlunya tim baru untuk memimpin departemen”. Meski begitu, surat tersebut sama sekali tidak menyebutkan mengenai ulasan yang dibuat Cotton, senator yang mengabdi pada konstituen Arkansas. Dalam pembelaannya, New York Times menerangkan mereka harus mengakomodasi sudut pandang lain sehingga memilih tulisan Cotton. Namun, dalam sebuah catatan panjang yang ditambahkan ke editorial Jumat (5/6/2020), mereka mengakui tulisan itu harusnya tidak terbit. Dikatakan bahwa proses penyuntingan tulisan sang senator terjadi secara terburu-buru dan cacat, sehingga tak memerhatikan fakta yang ada. Seperti misalnya Cotton yang mengulas peran “kader sayap kiri radikal seperti Antifa (anti-fasis)” dalam demonstrasi tersebut. Padahal dalam kenyataannya, tuduhan itu belum dibuktikan dan secara luas telah menimbulkan tanggapan yang keliru di publik. Harian itu juga menjelaskan, pernyataan Cotton bahwa polisi “menanggung beban” kekerasan di sejumlah kota haruslah mendapat sanggahan. Surel yang diberikan Sulzberger mengumumkan, Jim Dao, yang bertindak sebagai wakil Bennet, bakal dipindahkan ke kanal lain. Sementara Katie Kingsbury akan bertindak sebagai editor opini sementara koran yang dulunya bernama New-York Daily Times tersebut. (bbc/m11)
Termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 8 Medan. Di sini, daya tampung untuk 4 Program Kealian yang ditawarkan mencapai 648 siswa. Kepala SMKN 8 Medan Drs Hidup Simanjuntak MSi, Selasa (9/6) menyebutkan, PPDB tahun ajaran 2020/2021, jumlah pendaftar mencapai 900 orang. Tetapi daya tampung siswa di sekolah ini hanya 648 siswa, dengan rincian Program Keahlian Tata Boga 252 orang, Program Keahlian Tata Busana 180 orang, Program Keahlian Perhotelan 144 orang, dan Program Keahlian Kecantikan 72 orang. Bersama Ketua PPDB Dra Azizah Lubis MM, Hidup Simanjuntak menuturkan, dari keempat jurusan tersebut, Tata Boga dan Tata Busana serta Kecantikan paling banyak diminati calon siswa baru. “Memang tiga Program Keahlian ini secara langsung dapat menjadikan peserta didik mandiri. Artinya keterampilan yang dimiliki bisa langsung dimanfaatkan. Tanpa harus bergantung pada orang lain dan juga tidak membutuhkan modal yang besar,” tuturnya. Saat ditanya sistem pengumuman PPDB, sesuai jadwal pada 10 Juni, pihaknya akan mengumumkan secara online di laman: smkn8-medan.sch.id, dan disekolah juga akan ditempel di papan pengumuman sekolah. Pihak Sekolah Sebelumnya, Sekretaris Panitia Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sumut (Disdiksu) 2020, Saut Aritonang menuturkan, untuk pengumuman PPDB ini dilakukan secara online. “Kami akan kirimkan secara online kepada kepala-kepala sekolah, melalui online mereka. Lalu mereka yang akan menyampaikan kepada calon siswa,” katanya seraya menambahkan, bagi calon siswa yang lulus akan melakukan daftar ulang pada 11 hingga 16 Juni. (m22)
Waspada/Anum Saskia
Plt Kadisdik Kota Medan Muslim Harahap.
22 Juni-4 Juli .... hingga saat ini masih menggunakan sistem daring. Hal ini mengingat pandemi Covid-19, jumlah kasusnya masih mengalami peningkatan. “Kalau sudah terjadi penurunan yang sangat drastis, baru kita berani mencoba. Tapi kalau masih stagnan, kita tidak akan izinkan. Tahun ajaran tetap, tinggal belajar di rumah,” ujarnya. Tetapi, jika sudah ada penurunan grafik wabah Covid-19, pihaknya akan mengecek ke lapangan menyangkut kesiapan sekolah untuk membuka sistem belajar tatap muka. “Akan ada tim meninjau ke sekolah, apakah memang sudah layak atau tidak untuk belajar di sekolah, meskipun sudah ada perintah dari pusat. Sebab harus dipastikan sarananya seperti tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, sistem jarak dijaga, termasuk siapa yang antar jemput anak ke sekolah,” katanya. (m22)
Saudi Mungkin .... mengomentari laporan Reuters. Setiap tahun pelaksanaan haji diikuti 2,6 juta jemaah dari dalam negeri maupun seluruh dunia. Data resmi menunjukkan pelaksanaan haji dan umrah memberikan pemasukan bagi Saudi sebesar 12 miliar dolar AS atau sekitar Rp164 triliun setiap tahun. Namun pelaksanaa umrah dihentikan sementara sejak Maret sampai batas waktu yang belum ditentukan. Puncak terpadat pelaksanaan umrah biasanya terjadi saat Ramadan yang berlangsung April hingga Mei lalu. Pada 2019, Makkah dipadati sekitar 19 juta jemaah umrah dan 2,6 juta jemaah haji. Jumlah itu sudah termasuk jemaah asal Saudi serta pemukim tetap. 71 Masjid Ditutup Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi telah menutup 71 masjid di berbagai wilayah karena kasus infeksi virus corona di dalam masjid. Menteri Urusan Islam Dr Abdullatif Al-Sheikh mengaitkan penutupan masjid dengan kurangnya kepatuhan terhadap tindakan pencegahan kesehatan dan protokol pencegahan oleh beberapa jamaah. “Ketidakpatuhan ini mengakibatkan infeksi coronavirus di beberapa masjid. Masjid-masjid yang ditutup sebagai tindakan pencegahan saat ini sedang disterilkan, “tambahnya. Sementara itu, Pusat Layanan Komunikasi di kementerian ini telah menerima 2.649 panggilan telepon mengenai permintaan, komunikasi, dan saran untuk prosedur pencegahan pandemi coronavirus selama periode antara 24 Mei dan 7 Juni. Penerbitan laporan tentang pekerjaan pusat dan penanganan komunikasi selama periode ini bertepatan dengan pembukaan kembali masjid untuk shalat berjamaah. (reuters/m11)
Pengalaman Ronaldinho .... penjara setelah membayar uang jaminan US$1,6 juta atau setara Rp25 miliar. Namun, dia masih harus menjalani tahanan rumah di Hotel Palmaroga. “Itu menjadi enam puluh hari yang panjang. Orang-orang yang tinggal di rumah harus membayangkan bagaimana rasanya tidak bisa melakukan rutinitas yang biasa Anda lakukan,” kata Ronaldinho dikutip Daily Mail. Selama di penjara, Ronaldinho sebisa mungkin menjalani rutinitas yang menyenangkan. Ia bahkan menghabiskan dengan bermain di turnamen sepak bola antarnarapidana. Namun, pemain yang dikenal murah senyum itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Mendekam di hotel prodeo adalah pengalaman pahit yang bakal jadi pelajaran berharga baginya. “Saya rasa mendekam di penjara akan menjadi pengingat bagi kita semua setelah menjalani pengalaman yang rumit ini.” Ronaldinho saat ini masih menjadi tahanan rumah di Hotel Palmaroga, penginapan bintang empat milik Barcelona. Ia mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati. “Sudah jelas Barcelona dan saya bersatu selamanya. Ini akan menjadi kota kedua saya. Barcelona adalah klub paling luar biasa dan suporter terus hidup dalam hati saya. Saya berterima kasih dengan sepenuh hati,” ujar Ronaldinho yang ikut andil mengantar Brasil juara Piala Dunia 2002. (cnni)
Ada-ada Saja .... mencuri bra dan celana dalam. Berdasarkan dokumen pengadilan, pencuri 39 tahun itu sudah menggasak pakaian dalam setidaknya di 30 tempat semenjak 2018 lalu. Diberitakan AFP, Senin (8/6/2020), saat digerebek di rumahnya pada tahun lalu, polisi menemukan ada setidaknya 100 bra. Dia mengaku melanggar lockdown dengan meninggalkan rumahnya tanpa alasan yang jelas, dan tidak mengenakan masker ketika bepergian. Lee kemudian mengaku bersalah atas dakwaan pencurian dan masuk ke properti tanpa izin, dan mendapat hukuman penjara selama 23 pekan. Kepada pengadilan Singapura, kuasa hukum Lee menerangkan bahwa kliennya yang juga mantan aktor paruh waktu itu terlambat berkembang. Adapun jaksa penuntut menyatakan, Lee biasanya bakal memilih celana dalam dan bra berdasarkan “penampilan benda itu saat dipajang”. Jaksa menjelaskan, setelah mencurinya, si pencuri berantai bakal menggunakan pakaian dalam tersebut untuk kepuasan seksual. Pada awal April, Negeri “Singa” menerapkan lockdown parsial dengan sekolah dan sebagian kantor ditutup, dan warga diminta tak keluar rumah kalau tak penting. (afp/m11)
WASPADA Kamis 10 Juni 2020
Rapid Test Gratis Di RS USU Disambut Antusias MEDAN (Waspada): Pelaksanaan rapid test gratis di RS USU yang dilakukan secara drive thru atau langsung disambut antusias masyarakat kota Medan. Kegiatan yang diselenggarakan Selasa 9 Juni hingga 12 Juni 2020 mulai pukul 09.00- 12.00. “Rapid test ini merupakan partisipasi USU melalui RS USU untuk membantu masyarakat untuk mengetahui apakah terindikasi covid-19 atau tidak,” ujar Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum di sela-sela kegiatan rapid test di RS USU, Selasa (9/6). Prof Runtung menyebutkan alat rapid test bukan dari USU, melainkan bantuan pihak ketiga (donatur) yang ingin membantu masyarakat. “Banyak donator yang memberikan sumbangan baik berupa regensia, rapid test dan APD yang diserahkan tidak pernah kita lakukan komersialisasi, dan gratis kita berikan ke masyarakat,” jelas Rektor. Disinggung tentang swab tes, Prof Runtung mengatakan RS USU sampai sekarang masih keterbatasan reagensia sehingga hanya memproritaskan melakukan pemeriksaan sampel yang dikirim. “Namun jika hari ini dari hasil rapid test ada yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan swab dan tidak dipungut biaya,” tegasnya. Namun jika hasil rapid test negatif dan masyarakat mem-
butuhkan hasilnya secara tertulis guna diperlukan untuk penerbangan atau melamar pekerjaan, Prof Runtung mengatakan hal tersebut akan dibahas dengan Direktur RS USU. New Normal dan Mahasiwa Baru Disinggung tentang new Normal di USU, Prof Runtung mengatakan sudah diterapkan dalam arti terbatas yakni untuk ASN yang bukan dosen. “50 Persen-50 persen sesuai dengan surat edaran Mendikbud RI No 20 tahun 2020, bahwa 50 persen ASN masuk dari Senin-Rabu, Kamis- Jumat bekerja di rumah dan minggu berikutnya seterusnya tiga hari kerja,” katanya.
ASN yang bekerja juga dibatasi usianya maksimal 45 tahun. Di atas usia tersebut tetap bekerja di rumah. “ASN yang bekerja juga secara bergiliran agar terjaga psikal distancing,” ucapnya. Sementara kegiatan akademik masih dilakukan secara online sampai ada intruksi dari Depdikbud dan Menpan RB. Tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, Prof Runtung mengatakan bahwa hasil rapat ketua majelis rektor perguruan tinggi di Indonesia masih meminta masukan dari Ketua Lembaga Tes Masuk PerguruanTinggi (LTMPT) yang juga Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih. (m19)
Waspada/Ferdinan Sembiring
REKTOR USU Prof Ruintung Sitepu saat menjalani rapid test di RS USU, Selasa (9/6).
Benny Likumahua Meninggal JAKARTA (Waspada): Musisi jazz senior Tanah Air, Benny Likumahuwa (foto), meninggal dunia pada Selasa (9/6/2020) pukul 08.30 karena penyakit diabetes yang dideritanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Barry Likumahuwa, anak Benny, yang juga seorang musisi kenamaan. “Kondisinya menurun karena punya masalah dengan diabetes dan ginjalnya juga, jadi papa sudah cuci darah dari 2018 cuma masih bisa beraktivitas,” kata Barry di rumah duka, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa. Menurut Barry, kondisi sang ayah terus menurun sejak April lalu. Terkhusus semasa diterapkannya anjuran PSBB semasa pandemi virus korona. “Yang paling bikin dia drop itu saat PSBB sih,” papar Barry. Pria 37 tahun itu mengatakan, sejak pandemi virus korona, dirinya jarang bertemu dengan ayahnya. Sebab, ia takut membawa virus jika datang menemui ayahnya di kediamannya. “Jadi lama banget saya belum bisa ke sini, makin menurun
April, Mei dan Juni. Kita juga enggak mau paksain karena perjalanannya sudah panjang, kehidupannya juga sudah luar biasa banget jadi saya merelakan aja karena ini pasti yang terbaik,” jelas Barry. Kondisi Benny terus menurun selama PSBB hingga akhirnya musisi legenda Tanah Air itu menghembuskan napas terakhirnya. Barry masih sempat video call dengan ayahnya malam sebelum meninggal dunia, meskipun kondisinya sudah tidak sadarkan diri “Mama saya sama kakak
Rekor Tertinggi .... Dengan penambahan itu, total kumulatif kasus positif per Selasa ini tembus 33.076 orang. Dari jumlah itu pasien sembuh 11.414 orang, dan 1.923 orang lainnya meninggal dunia. Penambahan kasus positif tertinggi sempat terjadi pada 6 Juni, yakni 993 kasus. Lalu pada 23 Mei 949 kasus, dan 21 Mei 973 kasus. Diketahui sepanjang Mei 2020 jumlah kasus positif Covid-19 melonjak drastis. Terhitung sejak 1 sampai 31 Mei, jumlah kasus positif mencapai 16.355 orang. Angka tersebut meningkat dua kali lipat ketimbang April 2020. Pada kurun waktu 1 sampai 30 April, kasus positif virus corona 8.590 kasus. Sementara itu pada Maret 2020, jumlah
Al Bayan .... Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman cukup, mereka tergoda dan goncang sampai ingin membatalkan perjanjian tersebut. Allah SWT kemudian melarangnya dengan memberikan ilustrasi bagi orang yang ingin kembali kepada kekufuran sebagai wanita tidak waras yang mengurai hasil pintalannya setelah bersusah payah merajutnya. Imam Al Qurthubi menggambarkan wanita dalam ayat ini sebagai wanita jahil yang bernama Rithah binti Amru bin Ka’ab yang identik dengan mereka yang merusak kembali kebaikan yang telah dengan susah payah diperjuangkan setahap demi setahap. Dalam konteks Ramadhan, benang-benang amalan yang dirajut baik siang maupun malam selama sebulan penuh demi menghasilkan sebuah busana terbaik, busana takwa yang akan dikenakan orang beriman dimanapun dan kapanpun mereka berada sejatinya mesti terus dijaga kebersihan dan kesuciannya. Karena salah satu yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keikhlasan adalah kembali kepada fithrahnya yakni kembali suci tanpa noda dan dosa bahkan seperti anak yang baru dilahirkan dari rahim ibunya. “Barangsiapa yang berpuasa dan melaksanakan shalat malam dengan dasar iman dan mengharapkan ganjaran dari Allah Azza wa Jalla, niscaya dia akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana saat dia dilahirkan oleh ibunya” (HR. Ibnu Majah). Ibnu Rajab dalam Lathaif Al Ma’arif menuliskan perkataan Ulama Salaf yang mengatakan kepada sebagian saudaranya ketika melaksanakan shalat Ied di tanah lapang, “Hari ini suatu kaum telah kembali dalam keadaan sebagaimana ibu mereka melahirkan mereka.” Dalam perspektif bahasa Arab, ternyata rahasia di balik penyebutan kata “takwa” dalam kalimat ‘La’allakum tattaqun’ di penghujung ayat yang mewajibkan puasa Ramadhan, adalah menggunakan bentuk fi’il mudhari’ (kata kerja sedang atau akan dikerjakan), yang berarti tajaddud (pembaruan) dan istimrar (kontinuitas), memberikan pesan bahwa ketakwaan dan
saya yang perempuan (yang menemani). Hari Sabtu kemarin masih ketemu, kita makan bareng, dia semangat makan, kemarin malam dan hari minggu masih video call. Kalau ngobrol terakhir hari minggu tapi semalam sudah enggak sadar, karena saya pikir pengaruh obat soalnya emang jadwalnya dia cuci darah,” ujar Barry. Lebih lanjut, Barry mengatakan, ayahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) daerah Jombang, Tangerang Selatan, pada Rabu (10/6/2020). (ant/m11)
kumulatif kasus positif virus corona baru menyentuh angka 1.528 kasus. Begitu juga jumlah kasus kematian terus meningkat. Secara kumulatif, jumlah kasus meninggal dunia selama bulan Mei mencapai 821 orang. Angka ini lebih tinggi dari jumlah kumulatif pada April 2020 sebanyak 656 kasus dan melonjak lebih dari 500 persen sejak angka kematian pada Maret 2020 sebesar 136 kasus. Namun, jumlah kasus pasien sembuh juga mengalami peningkatan. Sepanjang Mei, tercatat jumlah pasien sembuh bertambah hingga 5.786 orang. Jumlah ini bertambah dari angka pasien sembuh sebanyak 1.441 pada April 2020 dan melonjak sejak Maret 2020 sebanyak 81 pasien. (cnni) kesucian akan terus senantiasa dipelihara dan dijaga. Maka beruntung dan berbahagialah orang yang kemudian disucikan jiwanya oleh Allah, Dzat Yang Mahasuci dan mampu pula menjaga kesucian itu setelah dipintanya terus menerus selama Ramadhan. Kesucian itu telah diraihnya bersamaan dengan hadirnya hari Raya Idul Fithri. Allah SWT berfirman: “Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu” (QS. 91:9). Pertanyaan, bagaimana agar kesucian itu tetap terjaga? Selain memastikan tetap beramal dan melanjutkan tradisi kebaikan Ramadhan dengan penuh ikhlas, maka doa khusus meminta agar hati dan diri terjaga kesuciannya, jangan lupa dipinta kepada Allah SWT. Ibnu Abbas ra mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi SAW bersabda, “Beruntunglah jiwa orang yang disucikan oleh Allah SWT”. Ibnu Abbas kemudian mengatakan bahwa Rasulullah SAW ketika membaca Alquran surah Asy-Syams ayat 7-8: “Dan jiwa serta penyempurnaan ciptaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya.” Maka Beliau menghentikan bacaanya, lalu berdoa, “Allahumma Aati nafshii taqwaa ha, anta waliyyuhaa, wa maulaa haa, wa khoiru man zakka haa (Ya Allah, Berikanlah kepada jiwaku ketakwaannya, Engkau adalahYang Memiliki danYang Menguasainya, dan Engkau adalah sebaik-baik yang menyucikannya). Dalam riwayat lain, Imam Ahmad mengatakan dari Aisyah ra, bahwa ia merasa kehilangan Nabi SAW di tempat perpaduan Beliau, lalu ia mencarinya dengan meraba-rabakan tangannya (dalam kegelapan malam), dan tangannya memegang diri Nabi SAW yang saat itu sedang melakukan sujud seraya berdoa, “Robbi ‘athi nafsii taqwaa haa, wa zakka haa anta khoiru man zakkahaa, anta waliyyuhaa wamau laa haa” (Ya Tuhanku, berikanlah kepada jiwaku ketakwaannya, dan sucikanlah ia, Engkau adalah sebaik-baik yang menyucikannya dan Engkau adalahYang Memiliki dan Yang Menguasai). Allahu musta’an. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut, Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)
WASPADA
A3
Rabu 10 Juni 2020
Rekor, Kasus Corona Saudi Bertambah 3.369 Dalam Sehari JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi mencatat rekor penambahan harian tertinggi kasus virus corona (Covid-19) pada Senin (8/6/2020) waktu setempat. Ada 3.369 penderita Covid-19 baru di negara itu. Reuters
POLISI Berlin menangkap seorang pria yang berencana melakukan penembakan terhadap umat Muslim, mirip seperti yang terjadi di Selandia Baru.
Polisi Jerman Gagalkan Rencana Penembakan Muslim BERLIN, Jerman (Waspada): Kepolisian di Berlin, Jerman, menggagalkan rencana serangan terhadap sebuah masjid. Pelaku bermaksud melakukan penembakan brutal seperti yang terjadi di Selandia Baru tahun lalu. Dilansir Reuters, Selasa (9/ 6/2020), dalam penangkapan di Berlin, Sabtu lalu, polisi mengamankan seorang pria berusia 21 tahun. Berdasarkan keterangan dari kantor kejaksaan Berlin, rencana aksi terorisme pria tersebut terendus polisi dari obrolan di internet. Dari keterangan yang diperoleh, pria tersebut terdorong merencanakan aksi penembakan di masjid untuk menarik
perhatian media luas. Dia juga mengaku termotivasi melakukan kekejaman yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019. Insiden tersebut dilakukan seorang pria bersenjata menembaki umat muslim yang tengah beribadah di dua masjid. Sebanyak 51 orang tewas dalam aksi sadis itu. “Tersangka telah mempertimbangkan gagasan melakukan serangan di mana dia ingin membunuh banyak orang untuk menarik perhatian media di suluruh dunia,” kata jaksa penuntut. “Tujuannya adalah untuk membunuh orang Muslim,” lanjutnya. Dalam penggeledahan di rumah tersangka polisi mene-
mukan senjata yang telah disiapkan untuk penyerangan serta file digital berisi manifesto ekstrimis sayap kanan. Tersangka yang namanya masih dirahasiakan menghadapi tuntutan merancang aksi terorisme dan pembelian senjata. Dalam setahun terakhir, ekstrimis sayap kanan di Jerman berulang kali membuat kekecauan di Jerman. Pada Oktober 2019, dua orang tewas setelah menjadi sasaran serangan simpatisan sayap kanan. Tiga bulan berselang, seorang pria bersenjata menembaki pelanggan di sebuah bar di Hanau, dekat kota Frankfurt. Dalam insiden tersebut sembilan orang tewas. (reuters/m11)
Pesawat Militer AS Tabrak Tembok BAGHDAD, Irak (Waspada): Pesawat militer Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan saat mendaarat di pangkalan Kamp Taji, Irak, Senin (8/6/2020) waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun empat tentara mengalami luka. Juru bicara pasukan koalisi Myles Coggins mengatakan, pesawat Hercules C-130 mendarat melebihi landasan pacu lalu menabrak tembok. Akibatnya pesawat terbakar dan rusak parah di bagian depan. Meski
demikian sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan diselamatkan sebelum kondisi parah. “Empat tentara mengalami luka yang tak mengancam nyawa dan dirawat di fasilitas medis Kamp Taji,” kata Coggins, dikutip dari Associated Press, Selasa (9/6/2020). Dia memastikan pesawat mengalami kecelakaan bukan akibat serangan musuh, namun tetap menggelar penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Di hari yang sama roket menghantam bandara internasional Baghdad yang dijaga pasukan AS, namun tak menimbulkan korban. Sementara itu seorang pejabat Irak mengatakan, pesawat Hercules mengangkut tujuh kru dan 26 penumpang. Di antara yang luka adalah dua pilot. Sebelumnya Kamp Taji menjadi sasaran serangan roket. Pada Maret, dua tentara AS dan satu Inggris tewas setelah roket menghantam barak. (associated press/m11)
Ini merupakan 3 hari berturut-turut penambahan harian kasus virus corona di Saudi menembus angka 3.000 orang. Pada Sabtu ada penambahan 3.121 dan Minggu 3.045 penderita. Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (9/6/2020), dengan penambahan terbaru ini, jumlah total kasus corona di Saudi jadi 105.283 penderita. Juru Bicara Kementerian
ling prioritas adalah kemampuan dalam manajemen waktu. Manajemen waktu adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan atas sejumlah waktu yang digunakan untuk melaksanakan berbagai aktivitas, agar terwujud efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Adapun pengertian efektif itu sendiri adalah usaha dan tindakan yang dilakukan dalam mencapai tujuan, hasil dan target yang diharapkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Pekerjaan akan efektif bila didasarkan pada perencanaan, penjadwalan dan juga keputusan yang tepat. Pengertian efisien adalah mengharuskan seseorang untuk menyelesaian suatu pekerjaan dengan menggunakan segala sumber daya dengan sedikit mungkin. Sehingga efisien mengharuskan seseorang bekerja sebayak mungkin tetapi dengan mengeluarkan biaya yang seminimal mungkin. Efisiensi semakin tercapai dalam bekerja apabila diterapkan sistem monitoring, evaluasi, dan membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima, sehingga karyawan semakin termotivasi bekerja sebanyak mungkin dengan biaya produksi yang sesedikit mungkin. Pengertian produktif adalah sikap dan perilaku yang memiliki prinsip bahwa hari ini harus lebih bermanfaat dibanding hari kemarin, serta hari esok harus lebih baik dari hari ini. Slogan tersebut juga sering digunakan oleh orang yang sukses, dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Dengan memiliki sikap yang produktif, maka seseorang dapat membuat hidupnya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi dirinya dan sesama. Sehingga konsep produktif itu menggambarkan pemanfaatan waktu secara bijaksana artinya dengan waktu yang terbatas kita mampu melakukan banyak hal yang bermanfaat sehingga hidup ini lebih berdampak dan bermanfaat bagi sesama. Orang yang produktif identik dengan orang yang menghargai waktu. Orang yang produktif cenderung berperilaku rajin, kreatif, memanfaatkan waktu dengan bijaksana dan pantang menyerah sehingga kehidupan-
nya lebih sejahtera dibandingkan orang yang kurang produktif. Banyak sekali manfaat yang diperoleh bila mampu melakukan manajemen waktu yang baik. Manfaat penerapan manajemen waktu di dalam lingkungan pekerjaan adalah produktivitas karyawan kerja meningkat, disenangi teman kerja dan atasan, semua pekerjaan terselesaikan dengan tepat waktu, memiliki nama baik, karir meningkat, dan kesejahteraan meningkat dan kehidupan menjadi lebih baik di masa depan. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook merupakan anak muda yang sukses karena memiliki manajemen waktu yang baik. Ada dua tips manajemen waktu dari Mark, yang tetap ia lakukan. Pertama, jangan menundanunda pekerjaan. Pekerjaan pagi hari selesaikan di pagi hari, pekerjaan sore selesaikanlah sore hari. Menunda pekerjaan sama halnya seperti menumpuk beban. Kedua, membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil. Memecah tugas panjang dapat menjadi teknik yang membantu kita dalam memanajemen waktu. Mungkin, kita biasanya enggan mengerjakan tugas yang terlihat banyak dan sulit, namun dengan teknik pembagian ini akan banyak membantu kita dalam mengelola waktu. Bagaimana cara melakukan manajemen waktu dengan tepat sehingga kita mampu bekerja dengan cara yang efektif, efisien,dan produktif? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat anda lakukan: - Buat Rencana dengan Metode SMART.Yaitu membuat planning dengan pintar. Caranya kita harus membuat suatu planning yang sudah kita pertimbangkan baik dan buruk nya dan tidak boleh ada pekerjaan yang terbengkalai. - Kenali Waktu Produktifmu. Kita harus mengenali diri kita dimana waktu produktif kita. Rata-rata waktu produktif seseorang adalah di pagi hari karena di pagi hari kita baru saja mengistirahatkan pikiran dan raga kita selama semalaman dan membuat kita produktif kembali. Ibaratkan HP tubuh dan otak kita sudah dicarger semalaman tentu saja itu membuat HP tersebut ber-fungsi dengan maksimal kembali begitu juga
mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menahan laju penyebaran virus corona (Covid-19) yang kembali melonjak di kota itu. Kebijakan baru yang diambil pemerintah termasuk membatasi pergerakan lewat jam malam di semua area Kota Jeddah mulai dari jam 15.00 hingga pukul 06.00. Pemerintah juga menghentikan semua kehadiran di tempat kerja bagi para karyawan di sektor swasta dan publik, dan melarang orang-orang makan di semua restoran dan kafe. Pertemuan yang diikuti lebih dari lima orang dilarang, dan penyelenggaraan salat fardu
berjamaah di masjid-masjid Jeddah juga ditangguhkan. Kendati demikian, Kementerian Dalam Negeri menyatakan, semua perjalanan domestik melalui udara dan darat tetap akan diizinkan. Perjalanan masuk dan keluar kota juga tidak akan dibatasi di luar jam malam. Semua pekerja dan kelompok profesional penting yang sebelumnya dikecualikan dari pembatasan yang lama juga akan dibebaskan dari aturan pembatasan yang baru ini, mengingat mereka terus mematuhi aturan dan prosedur pencegahan Covid-19. (Saudi press agency/m11)
George Floyd
‘Raksasa Lembut’ Simbol Perlawanan Atas Rasisme GEORGE Floyd, warga kulit hitam yang dibunuh oleh polisi kulit putih menjadi simbol perlawanan global terhadap rasisme. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai ‘raksasa berhati lembut’ meskipun memiliki beberapa catatan kriminal. Dilansir dari AFP, Selasa (9/ 6/2020), dengan tubuh setinggi 1,93 meter, Floyd dikenal teman-teman dan keluarga sebagai seorang gentle giant (raksasa berhati lembut), rapper, dan atlet yang pernah bermasalah dengan hukum dan punya masalah kecanduan, tetapi selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Ibunya, yang dipanggil oleh Floyd saat dirinya sekarat pada 25 Mei di Minneapolis, pindah ke Houston tak lama setelah Floyd dilahirkan pada tahun 1973 di North Carolina. Dia tumbuh di Third Ward, sebuah lingkungan yang miskin. Sebagian besar penduduk Amerika keturunan Afrika tinggal di Houston tengah. “Kami tidak memiliki banyak harta, tetapi kami selalu saling memiliki,” kata sepupu Floyd, Shareeduh Tate, saat pertemuan peringatan pekan lalu di
Apakah Manajemen Waktu Itu Penting? WAKTU adalah karunia terbesar Tuhan Yang Maha Kuasa kepada umatnya.Waktu tidak bisa dibeli dengan apapun, waktu tidak bisa diputar ulang, kita tidak dapat kembali ke masa lalu, kita tidak dapat meloncat ke masa depan.Waktu itu adalah kehidupan dan waktu adalah kesempatan. Oleh karena itu waktu itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menjadi individu yang berdampak bagi sesama. Pergunakanlah waktu sebaik-baiknya. Kita harus memiliki manajemen waktu yang tepat atau dalam Bahasa Inggris kita menyebutnya dengan Time management. Manajemen waktu merupakan salah satu keterampilan penting yang dimiliki pemimpin sukses dan individu sukses. Karena manajemen waktu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan suatu bisnis dan dalam menjalani peran kita dalam kehidupan ini. Biasanya orang yang memiliki manajemen waktu yang baik berperilaku disiplin dan mendapatkan kesuksesan di dalam hidupnya. Banyak orang sukses karena memegang prinsip dalam manajemen waktu. Apakah manajemen waktu itu penting? Hampir semua akan menjawab bahwa manajemen waktu itu penting. Begitu besar kah efek dari manajemen waktu? Ya, sangat besar. Bahkan Tuhan berpesan pergunakanlah waktu yang ada dengan bijaksana, karena hari-hari ini adalah jahat. Ibarat baterai yang memiliki standard ketahanan, waktu hidup kita juga seperti itu. Sudah ditentukan berapa umur kita dalam kehidupan ini, dan umur kita selalu berkurang setiap detik tanpa bisa di putar kembali. Walaupun waktu 1 detik, itu sangat berharga, misalkan pada perlombaan balapan mobil, balapan kereta, balapan sepeda, bahkan pada perlombaan lari, bukankah jarak antar juara 1 dengan juara 2, cuma beberapa detik atau bahkan mili detik? Itulah pentingnya waktu. Karena itulah untuk sukses dan berhasil di segala bidang kunci utama dan pa-
Kesehatan Arab Saudi Muhammad Al Abdel Ali mengonfirmasi penambahan 34 korban meninggal akibat Covid-19, sehingga totalnya menjadi 746. Selain itu Ali juga mengumumkan lonjakan pasien sembuh yakni 1.707 orang. Dengan demikia total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 74.524 orang. Riyadh merupakan kota
dengan jumlah penambahan kasus tertinggi yakni 746 orang, disusul Jeddah 577 orang, dan Makkah 376 orang. Sementara itu di Madinah tercatat penambahan 124 kasus. Terkait lonjakan kasus ini, Saudi menutup 71 masjid di beberapa kota untuk didisinfeksi. Otoritas mendapati 19 kasus baru melibatkan jemaah dan pengelola masjid. Sebelumnya, pada pekan lalu pemerintah Arab Saudi untuk sementara memberlakukan kembali beberapa kebijakan pembatasan di Kota Jeddah selama dua pekan, mulai dari Sabtu (6/6/2020) ini hingga 20 Juni
dengan tubuh kita. - Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan fokus dan jangan menunda-nunda. Ini merupakan hal yang paling sering dilakukan karena menganggap masih banyak waktu untuk mengerjakannya kita lupa saat kita bermalas malasan ada ribuan orang di luar sana yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai hidup yang lebih baik lagi. - Jangan takut untuk interupsi dan berkata tidak, mengapa demikian karena terkadang ada sebagian orang yang takut untuk berkata tidak atas suatu tindakan yang tidak bisa dilakukannya karena segan dengan atasan dan banyak faktor lain yang membuat orang takut untuk berkata tidak. Di saat kita bisa melakukan manajemen waktu yang baik ada banyak keuntungan yang bisa kita dapat. Dan ingatlah di luar sana ada ratusan bahkan ribuan orang yang berusaha untuk lebih baik lagi dari diri mu. Jangan sampai dengan manajemen waktu yang tidak baik dan kebiasaan menunda waktu membuat kamu menjadi seseorang yang tertinggal sangat jauh di belakang. Marilah mulai dari diri sendiri berkomitmen melakukan manajemen waktu dengan baik, sehingga hidup kita lebih efektif, efisien, dan produktif. Waktu adalah seorang yang adil. Ia membagi rata waktunya pada semua orang. Orang bebal tidak mempedulikan waktu yang ada, sementara orang yang bijak menggunakan waktu dengan baik. Entah anda suka atau tidak, waktu akan terus berjalan. Karena itu suka atau tidak suka, anda harus memastikan mampu melakukan sebuah peningkatan. Dibutuhkan seni dan kemampuan khusus di dalam memanfaatkan waktu secara optimal untuk menjadikan hidup kita sebuah mahakarya yang bemanfaat bagi sesama. * Dr.Elisabet Siahaan, SE, MEc dan Julia Malona Tarigan Penulis adalah Dosen FEB USU dan Mahasiswa FEB USU
Minneapolis. Guru kelas dua SD-nya,Waynel Sexton mengatakan bahwa ketika berusia 7 tahun, Floyd bercita-cita ingin menjadi hakim Mahkamah Agung. Di SMA Jake Yates, Floyd berperan sebagai kakak bagi banyak anak lelaki setempat. “Dia mengajar kita bagaimana menjadi seorang pria karena dia sudah ada di dunia sebelum kita,” kata adik lelakinya, Philonise Floyd. Floyd jago bermain di lapangan sepak bola dan unggul dalam permainan bola basket. “Dia monster di lapangan,” kata Philonise. “Tapi dalam hidup, secara umum, saat berbicara dengan orang-orang, dia adalah raksasa yang lembut hati,” imbuhnya. Floyd keluar dari perguruan tinggi dan kembali ke Houston untuk membantu keluarganya. Pada 1990-an, ia terjun ke sirkuit hip-hop Houston dengan nama “Big Floyd,” di mana ia menikmati beberapa kesuksesan. Namun sayangnya, Floyd tidak bisa lepas dari lingkungan keras bawah tanah Houston. Floyd ditangkap beberapa kali karena pencurian dan pengeda-
ran narkoba. Media lokal mengatakan dia dipenjara pada awal 2000-an karena perampokan bersenjata dan menjalani hukuman empat tahun. “Saya punya kekurangan dan kelebihan, dan saya tidak lebih baik dari orang lain,” tulis Floyd di Instagram pada 2017 lalu. Setelah dipenjara, dia bertaubat sembari mendalami agama dan dekat dengan pendeta sebuah gereja di Bangsal Ketiga. Dia menggunakan ketenaran dan cintanya kepada bintang bola basket Lebron James untuk menarik para pemuda ke dalam pelayanan, di mana dia mengajarkan mereka tentang agama dan melatih mereka bermain bola basket. “Dia kuat, dia punya kekuatan lewat katakata,” kata Philonise. Floyd pindah ke Minneapolis pada tahun 2014 untuk “perubahan hidup” dan untuk mencari pekerjaan yang lebih stabil untuk membantu ibu dari anak perempuannya yang baru lahir, Gianna. Dia bekerja sebagai sopir truk untuk Salvation Army dan kemudian sebagai penjaga pintu di sebuah bar, pekerjaannya yang hilang ketika restoran kota tutup karena pandemi.
Houston Chronicle
MURAL George Floyd di Houston, Texas, yang dibuat sebagai bentuk penghormatan atas dirinya. Namun, pada 25 Mei, Floyd meninggal akibat sesak napas ketika lehernya ditekan lutut seorang petugas polisi bernama Derek Chauvin, yang terekam dalam sebuah video dan langsung jadi viral di seluruh dunia. Kata-kata terakhirnya, “Saya tidak bisa bernafas”, dan potretnya telah tersebar ke seluruh dunia, bersama dengan tuntutan orang Afrika-Amerika untuk mengakhiri rasisme dan
kebrutalan polisi. Floyd akan dimakamkan Selasa (9/6) waktu setempat di sebelah ibunya Larcenia, yang meninggal pada tahun 2018 lalu. Warga Third Ward di Houston, tempat dia dibesarkan, telah memberikan penghormatan dengan dua mural. Warga membuat muralnya, gambar “Big Floyd” dengan sayap malaikat dan lingkaran cahaya di sekitar kepalanya. (afp/m11)
Survei: Elektabilitas Prabowo Dibayangi Ganjar Dan Anies JAKARTA (Waspada): Hasil survei dari Voxpopuli Research Center menyebutkan, elektabilitas Prabowo Subianto paling tinggi, namun dibayangi tiga kepala daerah, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Direktur EksekutifVoxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, kebijakan terkait penanganan pandemik COVID19 mempengaruhi elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024. Bahkan, sejumlah kepala daerah mendominasi elektabilitas calon presiden, khususnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.“Ganjar,
Anies, dan Ridwan Kamil (RK) elektabilitasnya cukup tinggi. Membayangi elektabilitas Prabowo,” ucap Dika. Temuan survei Voxpopuli menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 15,6 persen, disusul Anies 11,3 persen, dan RK 10,6 persen. Meskipun demikian Prabowo Subianto tetap paling kuat dengan berada di puncak elektabilitas sebesar 18,6 persen. Menurut Dika, posisi stra-
tegis kepala daerah dalam menentukan kebijakan penanganan COVID-19 menguntungkan secara politik dalam kontestasi elektoral. Misalnya, Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah kini berada di posisi kedua dan membayangi Prabowo. “Usai Pemilu 2019 elektabilitas Prabowo nyaris tak tertandingi, di tengah polarisasi yang masih kuat, tetapi kini Ganjar muncul sebagai penantang,” tuturnya. Posisi Ganjar juga mengancam Anies yang sebagai Gubernur DKI Jakarta kerap berseberangan dengan Pemerintah Pusat. Pada urutan kelima cawapres Prabowo yang pernah menjabat wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno (9,3 persen). Selain RK yang merupakan gu-
bernur Jawa Barat, ada pula sosok gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (6,4 persen) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (5,1 persen). Tokoh lainnya adalah menteri BUMN Erick Thohir (3,7 persen), ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,0 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen). Sisanya hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan 13,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Survei dilakukan pada 26 Mei hingga 1 Juni 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)
Kemdikbud Siapkan Kebijakan Pendidikan Kedokteran JAKARTA (Waspada): Pendidikan kedokteran sebagai bagian dari pendidikan tinggi mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan New Normal. “Transformasi pendidikan yang terjadi belakangan ini sungguh sangat luar biasa.Virus Covid-19 memaksa untuk seluruh aktivitas pembelajaran perguruan tinggi dilakukan secara daring, termasuk untuk pendidikan kedokteran,” ujar Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemdikbud), Nizam, dalam webinar dengan tema Quo Vadis Pendidikan Kedokteran Indonesia di Era New Normal. Webinar diselenggarakan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).
Kemdikbud, telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai kebijakan penyelengaraan pendidikan tinggi di era kenormalan baru. Salah satunya kebijakan kenormalan baru pendidikan kedokteran yang selama ini dilakukan dan diterima secara fisik di laboratorium, sekarang bisa dilakukan secara virtual reality (VR) untuk memberikan pengalaman praktik. Nizam juga mengapresiasi peningkatan produktivitas di lini kedokteran dan kesehatan, dimana publikasi ilmiah mengalami peningkatan secara signifikan. “Saya sangat bangga dan apresiasi kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas keilmuan telah menghasilkan berbagai produk kesehatan untuk memerangi Covid-19 seperti Test Kit, UV sterilisasi, robot ners, Swab Chamber, dan produk keseha-
tan lainnya,” tutur Nizam. Nizam menyampaikan bahwa pendidikan yang berjalan saat ini ialah pendidikan yang sudah berjalan sejak abad pertengahan, yang kemudian bertransformasi menjadi pendidikan di abad industri menuju education 4.0 guna memberikan ruang pembelajaran yang luas bagi mahasiswa. Ia juga menuturkan 20 tahun yang lalu pendidikan di Indonesia pernah mendorong perguruan tinggi untuk menjalankan pembelajaran secara daring seperti saat ini, namun gagal direalisasikan. Tranformasi tersebut perlu mendapatkan beberapa dukungan dan perubahan, seperti membangun literasi baru seperti literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, dan experiental learning. Semua itu dilakukan
guna meningkatkan kemampuan manusia di abad industri 4.0. “Hasilnya, manusia akan mengalami peningkatan pada aspek creative, critical thingking, collaboration, communication, compassion,” tandasnya. Mendukung hal tersebut, Kemdikbud telah menerjemahkan rancangan ke dalam beberapa penguatan dan pengembangan untuk mengembangkan karakter mahasiswa yang unggul diantaranya; General Education, Pengembangan Kepemimpinan, Pendampingan oleh Dosen, Entrepreneurial mindset, Pengembangan kecerdasan, tanggung jawab, partisipasi, dan yang terakhir adalah menjadikan pembelajaran sepanjang hayat untuk dapat beradaptasi pada perkembangan zaman. (J02)
A4
Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19,Insan BCA &Bakti BCA SerahkanDonasi Di Medan Medan(Waspada): PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian dari perbankan nasional terus menunjukkan komitmennya untuk secara berkesinambungan berkontribusi dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi COVID-19. Setelah memberikan donasi ke sejumlah rumah sakit rujukan/fasilitas kesehatan, pemerintah dan berbagai lembaga/organisasi independen lainnya beberapa waktu lalu dengan total nilai donasi lebih dari Rp13 Milyar, kini sebagai bentuk empati dan solidaritas bagi masyarakat yang secara khusus terkena dampak ekonomi dari pandemi ini, Insan BCA (kar yawan) & Bakti BCA menginisiasi penggalangan dana secara internal yang dikumpulkan dari bulan AprilMei dan berhasil mengumpulkan dana donasi sebesar Rp1 Milyar. Donasi diberikan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) V BCA Enny Kamalkepada PerwakilanLurah
Helvetia Tengah BaritaLaut di Medan, Selasa (12/05). “Masyarakat merupakan bagian penting bagi BCA dan Insan BCA. Untuk itu, kami ingin selalu setia di sisi masyarakat.Komitmen ini kami wujudkan salah satunya melalui penyaluran donasi pada hari ini. Dengan saling bahu-membahu membantu satu sama lain, kami percaya bahwa masyarakat Indonesia dapat tetap kuat menghadapi tantangan pada masa pandemi COVID-19 saat ini,” ujarEnny. Dana donasi yang terkumpul sebesar Rp1 Milyar ini dikonversikan menjadi 10.000 paket sembako berisikan bahan-bahan makanan pokok seperti beras, mie instan, kecap, minyak goreng, kornet, sarden dan tidak ketinggalan alat kebersihan diri seperti sabun dan masker kain. Paket tentunya dikemas secara menarik dalam satu goodie bag yang juga berisikan materi edukasi infografis tindakan pencegahan COVID-19 dan akan dibagikan secara
Insan BCA &Bakti BCA Bantu MasyarakatTerdampak COVID-19 di Medan – Kepala V BCA Enny Kamal (ketiga kiri) menyerahkan donasi secara simbolis kepada Perwakilan Lurah Helvetia Tengah Barita Laut (ketiga kanan) di Medan, Selasa (12/05). Insan BCA (karyawan) &Bakti BCA menginisiasi penggalangan dana secara internal yang dikumpulkan dari bulan April-Mei dan berhasil mengumpulkan dan adonasi sebesar Rp1 Milyar. Dana donasi dikonversikan menjadi 10.000 paket sembako berisikan bahan-bahan makanan pokok, alat kebersihan diri, serta materi edukasi infografis tindakan pencegahan COVID-19. bertahap ke12 Kantor Wilayah BCA yang tersebar di seluruh Indonesia serta KCU Aceh dan KCU Jayapura, dengan memperhatikan berbagai aspek protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan WHO.
“Kami berharap bantuan yang diberikan pada hari ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak. Mari kita berdoa agar pandemi COVID-19 di Indonesia segera berakhir, agar kita dapat beraktivitas
seperti sedia kala. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri, serta menerapkan anjuran pemerintah seperti social & physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tutup Enny. (rel)
Taufik Kiemas Layak Jadi Bapak Empat Pilar MPR JAKARTA ( Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai sosok almarhum Taufik Kiemas pantas mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Empat Pilar MPR RI karena ide dan gagasan kebangsaannya menjadi “senjata pamungkas” bangsa Indonesia untuk tetap berdiri tegak dan berdaulat. Menurut dia, ide dan gagasan Empat Pilar MPR RI dicetuskan Ketua MPR RI periode 2009-2014, Taufik Kiemas sebagai tindak lanjut dari kepemimpinan Hidayat Nur Wahid sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. “Anugerah tersebut sejatinya bukanlah untuk sosok almarhum sendiri, melainkan untuk kepentingan bangsa Indonesia dalam merawat ingatansejarahkolektifbangsa,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Hal itu dikatakan Bamsoet saat menghadiri Peringatan Bulan Bung Karno dan Mengenang Tujuh Tahun Wafatnya Taufik Kiemas, di Jakarta, Senin malam (8/6). Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pan-
casila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi; serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam untaian kemajemukan bangsa. Bamsoet mengatakan gagasan kebangsaan almarhum Taufik Kiemas yang kemudian dibungkus dalam Empat Pilar MPR RI yang harus terus menerus disosialisasikan, merupakan senjata pamungkas bangsa Indonesia untuk tetap berdiri tegak dan berdaulat. Dia menilai Empat Pilar MPR RI memastikan “api” proklamasi yang dinyalakan Bung Karno dan para pendiri bangsa Indonesia tetap berkobar, tidak mati tertiup angin globalisasi maupun badai serangan pa-ham radikal maupun ideologi transnasional lainnya seperti komunisme, liberalisme, kapitalisme, fasisme, hingga anarkisme. Bamsoet mengatakan lahir-
nya Empat Pilar MPR RI tidak terlepas dari kekaguman sosok Taufik Kiemas terhadap Bung Karno. “Bung Karno sebagai proklamator yang memerdekakan dan menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Bung Karno tentu tak menginginkan jika di masa kini maupun nanti Indonesia malah terpecah belah. Atau lebih parahnya, hanya tinggal dalam kenangan sejarah,” ujarnya. Menurut dia, Taufik Kiemas sebelum menjadi menantu Bung Karno dengan mempersunting Megawati Soekarnoputri, sosok Taufik Kiemas sejak muda sudah menunjukan kekaguman yang besar terhadap Presiden Pertama RI tersebut. “Tahun 1962 saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, beliau bergabung dengan organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), berpatron pada PNI (Partai Nasional Indonesia) di bawah kepemimpinan Bung Karno,” katanya. (ant)
WASPADA Rabu, 10 Juni 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Harga Ayam Dinilai Tidak Wajar MEDAN (Waspada): Tingginya harga ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan yang berada di kisaran Rp40-45 ribu per kg, dinilai tidak wajar oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I. Kepala Kantor Wilayah I KPPU, Ramli Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengingatkan pada pelaku usaha terutama di sektor ayam agar tidak melakukan praktek yang tidak sehat saat ini. Padahal momen Lebaran sudah berakhir. “Kita tahu kemarin itu sempat turun harga ayam ini. Nah, jangan karena alasan yang tidak sesuai dan karena persaingan usaha, mereka menaikkan harga. Jadi, saya ingatkan para pelaku usaha ini jangan sampai melakukan praktekpraktek persaingan usaha yang tidak sehat atau melakukan kesepakatan untuk menaikan harga,” katanya, Senin (8/6). KPPU, sambung Ramli, akan memonitor terus pergerakan harga ayam tersebut. Bahkan KPPU juga telah mempersiapkan data-data. “Informasi yang kami terima anak ayam yang mau dibesarkan atau diternakkan ini infonya ada kenaikan harga yang cukup signifikan, dari Rp8 ribu hingga Rp10 ribu. Sehingga membuat
harga ayam potong ini sampai Rp40 ribu lebih. Maka saat ini masih kita kumpulkan lagi apa penyebab naiknya harga tersebut,” terangnya. Sementara itu, salah satu pedagang ayam potong di Pasar 8 Tembung, Sri mengatakan, sepekan belakangan harga ayam memang terbilang mahal apalagi mulai Lebaran. Padahal di saat Ramadhan harga ayam di kisaran Rp2022 ribuan per kg. “Harga ayam sempat Rp41 ribu per kg dan harga tersebut paling mahal seusai Lebaran. Kalau kata distributor, stok ayam terus berkurang,” sebutnya. Karena mahalnya harga ayam ini, ia tidak berani membeli ayam dalam jumlah banyak. Meski stok tiap hari masuk namun jumlah ayam dikurangi. “Kalau mahal gini konsumen justru tidak membeli ayam. Mereka mengalihkan ke ikan laut yang harganya masih stabil. Jadi saya nggak berani ambil stok banyak,” ujarnya. Menurutnya, biasa harga ayam akan kembali normal di kisaran Rp22-25 ribu per kg usai Lebaran. Namun, saat ini harga ayam semakin mahal. (m31)
Antara
KONSUMSI ELPIJI RUMAH TANGGA Petugas melakukan pengisian ulang tabung gas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/6). PT Pertamina MOR III menyatakan konsumsi elpiji untuk sektor rumah tangga yakni produk elpiji subsidi 3 kilogram, Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram pada akhir pekan lalu mencapai 7.126 Metric Ton (MT) per harinya dan terhitung relatif stabil dibandingkan pada konsumsi normal bulan Januari - Februari 2020 yaitu sekitar 7.150 Metric Ton (MT) per hari.
6,4 Juta Karyawan Dirumahkan JAKARTA (Waspada): Akibat pandemi corona (Covid-19) sebanyak 6,4 juta karyawan dirumahkan. Angka tersebut didapat berdasarkan laporan berkala dari seluruh asosiasi yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. “Itu laporan secara menerus dari beberapa asosiasi,” kata Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani di DPR RI, Jakarta, Selasa (9/6). Laporan yang diterimanya, lanjut Rosan, secara priodek. Misalnya pada sektor perhotelan, berdasarkan laporan yang diterima sudah lebih dari 2.000 tempat usaha yang terpaksa tutup dan itu mayoritas berada di Jawa Barat. “Itu kurang lebih 430.000 orang (di rumahkan),” jelasnya.
Tak hanya itu, sambung Rosan, berdasarkan data dari pihak Organda sebanyak 1,4 juta orang dirumahkan bahkan sebagiannya sudah ada yang terpaksa kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). “Jadi kalau yang di rumah kan itu kurang lebih 90 persen yang di PHK ini 10 persen secara empiris karena kamu yang dirumahkan ini kalau diperhatikan ada konsekuensi bayar pesangon mereka tidak dalam posisi untuk mampu bayar pesangon,” ungkapnya. Dengan berbagai kondisi tersebut, Kadin melihat dalam jangka pendek ini bisa menjadi skenario paling berat. Pertumbuhan ekonomi pun diprediksi bakal berada di titik terberat bisa menyentuh minus 0 persen. (J03/c)
Meningkat Dari April 127,9 M Dolar AS Cadev Mei 130,5 M Dolar AS JAKARTA (Waspada): Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2020 tercatat US$130,5 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan dari posisi April 2020 sebesar US$127,9 miliar. “Posisi cadangan devisa US$130,5 miliar setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” keterangan tertulis Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko, Senin (8/6). Dia menuturkan angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, bank sentral memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik. “Peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri pemerintah dan penempatan valas perbankan di Bank Indonesia,” imbuhnya. Sebelumnya. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan aliran modal asing kian menguat selama dua minggu terakhir. Hal ini dipicu oleh kepercayaan investor yang semakin membaik terhadap penanggulangan dampak
Covid-19 di Tanah Air. “Aliran inflow besar per Juni pekan pertama total Rp25,97 triliun, sehingga cadangan devisa kita terus mengalami peningkatan,” papar Perry dalam taklimat media di YouTube, Jumat (5/6/ 2020). Rupiah Terus Menguat Peningkatan cadec tersebut dibarengi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah pun kini terapresiasi perdagangan pasar spot. Pada Senin (8/6), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.956. Rupiah menguat signifikan 1,02% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Sementara di ‘arena’ pasar spot, rupiah juga menguat. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.825 di mana rupiah menguat 0,18%. Saat pembukaan pasar spot, rupiah stagnan di Rp 13.850/US$. Kemudian rupiah sempat melemah 0,36% ke Rp 13.900/US$, tetapi kini berhasil menyeberang ke jalur hijau. Hebatnya, rupiah tidak hanya menguat tetapi juga menjadi yang terbaik di Asia. Penguatan rupiah walau relatif terbatas menjadi mencolok karena mata uang lainnya cenderung melemah. (J03/C)
Utang Negara Di BUMN Rp108,48 T Stafsus Erick Thohir: Wajar Ditagih JAKARTA (Waspada) : Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan pelat merah memiliki macam macam skema. Salah satunya adalah skema dana kompensasi yang merupakan utang pemerintah kepada perusahaan pelat merah. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan dana Rp152,15 triliun tahun ini untuk BUMN. Dari angka itu sebesar Rp108,48 triliun untuk membayar utang pemerintah ke BUMN. “BUMN kan punya piutang ke pemerintah itu yang mereka kejar betul. Kalau ditanya wajar dibayar? Ya Anda punya utang ya wajih dibayar. Piutang wajib ditagih orang yang diutang,” ujarnya dalam live IDX Channel, Selasa (9/6). Apalagi lanjut Arya, saat ini perusahaan BUMN sedang berdarah-darah untuk bisa bertahan dari covid-19. Sehingga menurutnya wajar jika perusahaan plat merah ini mengejar piutang untuk menstabilkan keuangan perusahaan. “Ketika iklim bisnis kita enggak baik biasa perusahaan mengejar piutang mereka,” ucapnya.
Khususnya lanjut Arya, bagi perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada publik. Misalnya PT Pertamina (Persero) yang tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk solar dan premium karena pemerintah melakukan subsidi. Kemudian contoh lainnya adalah PT PLN (Persero) yang juga butuh kompensasi. Apalagi pada covid-19 ini, PLN menggratiskan listrik pelanggan 450 Va selama tiga bulan dan memberi diskon 50% kepada pelanggan listrik 900 Va subsidi. “Bukan soal percepatan tapi komitmen tahun lalu di APBN 2020 enggak tapi karena corona jadi ada. Khususnya perusahaan yang memberi subsidi kepada publik. Wajar aja dia butuh cashflow juga,” jelasnya. Skema Insentif Pemerintah menyiapkan insentif kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar bisa kembali memulai aktivitas bisnisnya pasca berhenti akibat virus corona. Beberapa skema disiapkan oleh pemerintah untuk menyuntik perusahaan pelat merah. Pertama adalah dengan skema dana talangan Yang mana perusahaan BUMN harus mengembalikan jika bisnisnya
PLN Kendalikan Produksi PLMTH
Antara
PUSAT PERBELANJAAN DI SUMEDANG KEMBALI DIBUKA : Seorang anggota TNI berpatroli di Jatinangor Town Square yang kembali dibuka di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6). Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali membuka pusat perbelanjaan di wilayahnya dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas yang hanya 50 persen pengunjung.
Bunga Kecombrang Asal Sumut, Mulai Merekah Di Pasar Ekspor MEDAN (Waspada): Biasanya bunga kecombrang (Etlingera elatior) digunakan masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) sebagai bahan pangan campuran masakan khas. Tidak hanya lezat, bunga inipun diyakini memiliki kandungan nutrisi yang kaya hingga tinggi serat. Kini, komoditas asal sub sektor hortikultura inipun mulai merambah pasar ekspor. Untuk pertama kalinya, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan memfasilitasi sertifikasi ekspor bunga kecombang sebanyak 90 kilogram senilai Rp6 juta milik CV SP dengan tujuan Malaysia. “Pengiriman perdana ini, persyaratan teknisnya kami kawal ketat, agar dapat diterima di negara tujuan,” kata Kepala Karantina Pertanian Belawan Hasrul, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/6). Menurut Hasrul, mengingat komoditas ini baru pertama kali dikirim, pihaknya meminta pelaku untuk menambahkan pendingin. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan berupa kisut dan layu akibat karakteristik bunga serta jarak sentra ke negara tujuan. “Bentuknya sederhana saja, berupa kantongan es batu di setiap kemasan dan mengatur suhu container cold storage dikisaran 1-4° Celcius, agar terjaga,” tambah Hasrul. Dari data klinik ekspor yang berada di kantor
layanan Karantina Pertanian Belawan, setidaknya ada tambahan dua komoditas ekspor baru.Yakni gula kelapa dan labu beku. Di awal tahun hingga Mei 2020, gula kelapa berhasil membukukan 2 kali pengiriman. Yakni sebanyak 58,3 ton senilai Rp1,03 miliar dengan tujuan Brasil dan Yunani. Sementara labu beku mencatat 3 kali ekspor ke China dan Malaysia sebanyak 8,4 ton dengan nilai Rp228,9 juta. Layanan Prioritas Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil menjelaskan, sejalan dengan gerakan tigakali ekspor, Gratieks yang digagas Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo-red), pihaknya melakukan sinergisitas dengan seluruh pihak, baik instansi dipusat, daerah dan pelaku usaha termasuk petani. “Selain menyiapkan bimbingan teknis sanitari dan fitosanitari, kami juga membuka layanan klinik ekspor,” kata Jamil. Masyarakat dapat langsung datang ke kantor layanan karantina pertanian di tanah air terdekat guna mendapatkan akses informasi peta potensi ekspor pertanian. “Pokoknya, bagi eksportir produk pertanian kami prioritaskan. Kami berharap ini dapat mendorong bertumbuhnya ragam komoditas dan ekspotir baru sekaligus,” pungkasnya. (m31)
MEDAN (Waspada): PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara melakukan inisiatif untuk mengendalikan produksi energi pada pembangkit-pembangkit listrik milik PLN termasuk PLTMH dan PLTA guna mengurangi beban finansial. Hal tersebut disampaikan dalam pembahasan secara online dengan 7 pengelola IPP, PLTMH dan PLTA yang digelar PT PLN UIW Sumut, beberapa waktu lalu. Pembahasan tersebut menindaklanjuti keluhan asosiasi PLTA/PLTMH, terkait pengendalian produksi energi listrik dari PLTMH dan PLTA tersebut. Dalam pembahasan dengan pengelola IPP PLTMH dan PLTA tersebut General Manajer UIW Sumatera Irwan Syahputra menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini menyebabkan turunnya beban puncak dan kebutuhan listrik atau demand hampir 300 MW di Sistem Kelistrikan Sumatera. Akibat turunnya demand tersebut, lanjutnya, membuat PLN UIW Sumut melakukan inisiatif untuk mengendalikan produksi energi pada pembangkit pembangkit milik PLN maupun IPP termasuk PLTMH/PLTA IPP. “PLN tetap menghormati kontrak/PPA dan melakukan pembelian energi listrik dari pembangkit PLTMH/PLTA IPP sesuai dengan yang sudah diperjanjikan dalam kontrak/PPA,” tegasnya. GM PLN UIW Sumut juga menyampaikan, sejak pertengahan 2019 sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara semakin membaik dengan memiliki cadangan energi listrik cukup besar. Terutama setelah beroperasinya PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 dengan kapasitas 2x200 MW, ditambah pasokan dari sistem interkoneksi 275 kV atau TOL Listrik 275 kV Sumatera. Sistem tersebut mampu membawa energi murah dari Selatan ke Utara serta semakin membaiknya performance PLTP IPP Sarulla. Irwan Syah Putra juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat, agar PLN tetap hadir melayani dan menerangi nusantara tercinta. (m31)
Penyaluran KUR Sesuai Harapan JAKARTA (Waspada) : Di tengah kondisi yang menantang, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. optimis mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai breakdown pemerintah untuk tahun 2020 yakni sebesar Rp 120,2 Triliun. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan hingga akhir Mei 2020 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 Triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM atau setara 39,35% dari target yang telah ditetapkan. “Kami optimistis hingga akhir tahun target dari Pemerintah dapat tercapai,” imbuhnya. Supari mengungkapkan, strategi perseroan agar KUR tetap tumbuh secara sehat di tengah pandemic Covid-19 yakni dengan melakukan loan digitalization dan selective growth. Penggunaan BRISPOT sebagai salah satu inisiatif digital BRI terbukti sangat bermanfaat, utamanya di tengah imbauan penerapan protokol kesehatan serta physical distancing. “Dalam menyalurkan KUR, BRI menyasar kepada sektor produktif yang tetap dibutuhkan di masa pandemi, seperti pangan, obat obatan, alat kesehatan serta pertanian,” imbuhnya. Sebagai upaya untuk tumbuh selektif, BRI juga terus melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Hingga akhir Mei, tercatat sebanyak 2,3 juta debitur segmen UMKM senilai Rp 140,24 Triliun telah direstrukturisasi. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 juta debitur KUR senilai Rp 18,67 Triliun telah mendapat restrukturisasi,” pungkas Supari. (mc)
sudah stabil. Kemudian adalah skema dengan dana kompensasi, yang mana perusahaan BUMN meminta pemerintah membayarkan utang subsidinya. Dan terakhirnya adalah Penyertaan Modal Negara (PMN), perusahaan BUMN ini akan mendapatkan suntikan untuk memperkuat modalnya. Suntikan PMN diberikan kepada perusahaan plat merah untuk memperkuat keuangan BUMN khususnya yang bergerak dalam pelayanan. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, suntikan modal PMN merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi perusahaan BUMN yang men-
dapatkan suntikan modal merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak dalam pelayanan kepada masyarakat langsung. Misalnya saja PT Hutama Karya (Persero) yang mendapatkan PMN untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Alasan kenapa mendapatkan PMN adalah karena tidak ada swasta yang mau untuk membangun jalan tol di Sumatera, oleh karena itu butuh pancingan agar investor tertarik investasi di sana. Selanjutnya adalah ada perusahaan ITDC yang membangun kawasan pariwisata. Dengan pembangunan kawasan pariwisata ini bisa memberikan peluang kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnisnya. “Kalau dilihat semuanya
kayak Hutama Karya membantu jalan tol. PNM (Penyertaan Nasional Madani) juga memberikan kredit pada UMKM. ITDC untuk pengembangan swasta. Kalau untuk 4 BUMN mana yang perlu ditanyakan. Apakah kita enggak mau bantu UMKM? Karena UMKM kan paling terdampak,” ujarnya dalam live IDX Channel, Selasa (9/6). Apalagi hal ini juga sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, sehingga menurutnya, seharusnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari pemberian PMN kepada beberapa BUMN “Mengenai utang biasa saja yang memancing pertanyaan mengenai PMN. Kalau lihat PMN totalnya Rp115 triliun sebelumnya sudah ditetapkan dalam APBN tahun lalu,” ucapnya. (okz)
Aktivitas Belanja Online Melonjak Jadi 28,9 Persen JAKARTA (Waspada) : MarkPlus Inc melakukan penelitian mengenai aktivitas belanja online masyarakat selama masa pandemi corona. Dalam penelitian tersebut, tercatat aktivitas belanja online mengalami peningkatan dari 4,7 persen menjadi 28,9 persen setelah adanya covid-19. “Ekspektasi customer memasuki new normal, survei yang telah kami lakukan kepada 128 responden dengan mayoritas laki-laki 25-34 tahun dengan pengeluaran bulanan Rp 1-4,9 juta perbulannya dan mayoritas Jabodetabek,” kata Associate Client Success Team MarkPlus, Inc. Chrestella Carissa dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable sektor Ritel, Selasa (9/6). Chrestella menjelaskan, perubahan perilaku pembelian, selama masa pandemi frekuensi pembelian seperti kebutuhan pokok, makanan segar, dan makanan kemasan mengalami penurunan, yang tadinya dibeli hampir setiap minggu menjadi
bulanan. “Namun ada indikasi bahwa customer tersebut berbelanja dalam jumlah banyak sekaligus. Kemudian mengenai aktivitas belanja online mengalami peningkatan dari 4,7 persen menjadi 28,9 persen setelah adanya covid-19,” ujarnya. Sementara terkait aktivitas belanja online dan offline, di mana menurut customer belanja offline memiliki sisi positif, seperti mereka bisa memastikan kualitas produk secara langsung. Namun, mereka juga merasa cemas terhadap penyebaran covid-19, jika harus berbelanja secara offline. Sementara berbelanja online memberikan kemudahan seperti lebih efisien dan hemat waktu, namun terdapat batasan mereka tidak bisa memastikan kualitas produknya dan mereka kehilangan pengalaman ketika berbelanja online. “Kemudian terkait standar new normal selama 2 bulan kita telah melakukan karantina, sebenarnya customer sudah
tidak sabar melakukan belanja secara offline kembali, namun untuk membuat mereka aman dan nyaman ketika belanja offline, perusahaan diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan hand sanitizer di toko,” katanya. Menurutnya, ada tiga hal yang dapat dipelajari sebagai pelaku industri ritel, yakni pertama kita harus membangun kepercayaan kepada customer untuk mereka, yang berjualan secara online dengan cara menjaga ekspektasi dari kualitas produk yang nanti akan dijual kepada customer. “Kedua perusahaan bisa mempersiapkan sebuah platform agar customer bisa membuat janji untuk mengambil produk, sehingga mereka tidak perlu mengantre terlalu lama, dan juga yang terakhir mengimplementasikan protokol kesehatan di era new normal merupakan suatu keharusan untuk membuat customer menjadi lebih nyaman dalam berbelanja offline,” tandasnya. (lptn6)
DJ Cliffrs Promosikan Wisata Sumut MEDAN (Waspada) : DJ Cliffrs mempunyai tekad membantu mempromosikan parawisata lokal Sumatera Utara yang merupakan kampung halamannya. DJ Cliffrs yang pernah berkolaborasi dengan musikus papan atas seperti Angger Dimas, Mahesa Utara, hingga Tenishia, melalui label rekamannya, Toco Recording, juga mempunyai niat mulia untuk mengembangkan pariwisata serta keindahannya. Ia menjalani recording atau live set di tempat wisata di Sumatera Utara, seperti di Taman Simalem, Danau Toba, dan Eco Tourism yang berada di Kabupaten Langkat, menjadi pilihannya. “Awalnya aku sering lihat teman dan anak-anak Medan itu sering liburan ke negara tetangga. Mereka kerja bertahuntahun nabung terus habisinnya di sana,” ujar DJ Cliffrs saat berbincang dengan wartawan di Medan, Selasa (9/6). “Aku termotivasi, ayolah kita promosikan wisata daerah tempat aku dilahirkan agar menjadikan lebih baik. Kalau banyak yang kunjungin dengan otomatis bakal meningkatkan pendapatan daerah dan membantu pemerintah,” katanya. Tidak cuma di Sumut, Cliffrs sudah punya rencana membantu mempromosikan pariwisata di beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Setelah Sumut, aku bakal
Waspada/Ist
DJ Cliffrs dengan latar belakang keindahan dan pesona Danau Toba. ke Sumatera Barat dan mungkin pria asal Medan ini sudah menLampung yang begitu cantik dirikan recording label dengan pantai-pantainya,” ujarnya. nama Toco Recording, sejak Toco Recording sendiri didi- 2014. rikan Cliffrs bersama DJ Panca Recording ini merupakan Borneo dengan tujuan mem- hasil kerjasama dengan DJ Panbantu para DJ menerbitkan lagu ca Borneo. Di tahun 2018 lalu, mereka serta mengembangkan Toco Recording juga mengembakat dari DJ lokal. bangkan sayap dengan mencipNiat pria yang memulai ka- takan Toco Music. Sebuah platrier sejak 2004 itu dalam mem- form komunitas musik dengan bantu mengangkat pariwisata motto “All Label - All Producer Sumut memang terus dilaku- - All DJ”bertujuan menyatukan kannya meski ditengah mewa- seluruh DJ maupun produser, bahnya pandemi Covid-19. baik lokal maupun non-lokal. “Kita memang menghadapi “Sudah banyak kompetisi sedikit kendala selama pandemi yang dimenangkan para angtapi kita berusaha tetap mengi- gota yang tergabung di Toco kuti protokol kesehatan. Kita Music sehingga membuat Toco juga pernah ditolak untuk balik Music sebagai salah satu komukarena daerah itu sedang dite- nitas musik yang memiliki narapkan PSBB,” kenang Cliffrs. ma di Sumatera Utara. Bahkan Untuk diketahui saat ini s u d a h m e n j a n g k a u l u a r Cliffrs menjadi salah satu pe- Sumatera, mungkin kami tidak ngurus di PDJI (Persatuan Disc segan lagi menyebutkan IndoJockey Indonesia). Selain itu, nesia,” cetus Cliffrs.(m25)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
UMSU Siap Laksanakan Aktivitas Kuliah New Normal ANGGOTA Komisi X DPR RI, Prof Dr. Ir. Djohan Arifin Husin meninjau kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jl. Kapten Mukhtar Basri Medan untuk melihat kesiapan UMSU melaksanakan aktivitas pendidikan di masa normal baru (new normal). Dalam kunjungan tersebut anggota komisi X DPR mengikuti prosedur masuk ke dalam lingkungan kampus dan berbagai fasilitas yang disiapkan sesuai prosedur kesehatan. Diantara fasilitas tersedia, yakni perlengkapan cuci tangan di setiap pintu masuk gedung dan simbol jaga jarak antrian di ruang pelayanan mahasiswa dan tempat duduk di ruang tunggu. “Saya yakin UMSU telah siap melaksanakan aktivitas pedidikan new normal dengan prosedur kerja dan aktivitas pembelajaran dan fasilitas pendukung yang telah disiapkan, “ katanya disela kegiatan peninjauan pembangunan gedung perkuliahan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Selasa (9/6). Dalam kunjungan itu, Prof. Dr. Ir Djohar Arifin Husin didampingi sejumlah Tokoh Melayu dan pendidikan diantaranya, Dr H Sakhyan Asmara, MSP, mantan Deputi Menteri Pemuda Olahraga, Sekertaris Kopertais Wilayah IX, Dr Ansari Yamamah, MA, Prof Subhilhar, MA, PhD, Prof, Dr Khairil Ansari, Wakil Rektor II, Dr Akrim, SPdI, MPd dan Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH dan Direktur Pascasarjana, Dr Syaiful Bahri, MM. Menurut dia, UMSU yang saat ini telah didukung berbagai sarana dan prasarana diyakini punya kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan dan protokol kesehatan. UMSU juga telah menunjukkan kesiapan dalam proses pembelajaran mahasiswa dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi. Prof. Dr. Ir Djohar Arifin Husin memberikan apresiasi kepada UMSU yang saat ini ikut berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah-masalah sosial. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah yang makin tinggi atas kualitas dan prestasi yang diraih. Bagi Komisi X DPR membidangi pendidikan, UMSU adalah mitra yang selalu ikut dalam pembahasan berbagai persoalan pendidikan. “Intinya UMSU selalu kita libatkan dalam mencari solusi masalah pendidikan,” kata Prof Djohar. Sementara Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP menegaskan, pihaknya telah siap dengan dimulainya proses belajar di new normal setelah lebih dari dua bulan melakukan belajar daring. Namun demikian, UMSU tetap akan mengacu pada kebijakan pemerintah. Bila pemerintah membuka kembali proses belajar
Pentingnya Menguasai Data Di Era Revolusi 4.0 JURUSAN Matematika FMIPA Unimed melaksanakan Kuliah Umum bertajuk: “Olah Data dengan Statcal”, Sabtu, (6/6). Menghadirkan narasumber Prana Ugiana Gio sebagai Founder dan CEO Statcal . Statcal merupakan program aplikasi statistika berbasis website. Kuliah Umum diikutiWakil Dekan I FMIPA Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc. Ketua Jurusan Matematika Dr. Pardomuan Sitompul, S.Si,M.Si. beserta dosen, mahasiswa jurusan matematika Unimed maupun dari luar Unimed yang berjumlah 420 Peserta. Wakil Dekan FMIPA Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc. menyampaikan kuliah umum ini sangat penting diikuti. Karena di Era Revolusi 4.0 salah satu pencirinya adalah pentingnya menguasai data karena orang yang bisa menguasai data maka akan bisa menguasai dunia. Akan tetapi data tersebut harus berarti dan harus bisa menganalisis dan mengolahnya menjadi sesuatu penting. Relevasi itulah yang penting . Prof Herbert berharap semoga kuliah umum ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa. Dan semoga dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan bisa bermanfaat untuk bangsa ini. Prana Ugiana Gio sebagai narasumber memaparkan, “Aplikasi Statcal berbasis website yang menggunakan bahasa pemograman R untuk menganalisis grafik dan statistik. Aplikasi ini jalankan suatu browser secara otomatis, dikerjakan mulai dari menginput data dan melakukan sebagai analisis statistik yang kita inginkan. Prana Ugiana Gio juga menjelaskan bagaimana cara mendownload serta cara menggunakan aplikasi tersebut secara terperinci. (m19)
kan mobil maksimal 3 orang. Lalu secara mandiri dengan mendatangani tenda yang sudah disediakan dekat pintu keluar RS USU.Kepada wartawan, Akhyar Nasution menyebutkan sampaikan saat ini Kota Medan belum menerapkan new normal, namun sedang mempersiapkan infrastruktur menuju kesana. ‘’Sekarang masyarakat dalam suasana kultur baru, dimana masyarakat hidup dalam suasana pandemi Covid-19. Jika kondisi menurun, baru kita masuk ke tatanan kehidupan baru tersebut,’’ ucap Akhyar. Membangun budaya atau kultur baru tersebut, kata Akhyar, seperti mengenakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan patuhi protokol kesehatan lainnya. ‘’Medan Area dan Medan Denai sebagai lokasi yang padat akan difokuskan karena tingkat penyebaran dan penularan Covid-19 di dua kecamatan ini
Kerinduan Belajar Di Kelas Oleh Drs. Indra Muda Hutasuhut, MAP Dosen FISIPOL UMA
Waspada/ist
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin (tengah) saat meninjau pembangunan gedung kampus fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi UMSU didampingi Rektor, Dr Agussani, MAP (kiri) dan Mantan Deputi Menteri Pemudan dan Olahraga, DR Skhyan Asmara, MSP (kanan), Selasa (9/6). normal, maka UMSU sudah siap dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditentukan.Dijelaskan, persoalan Covid19 adalah masalah serius dan harus dicermati dengan sungguhsungguh. Proses belajar dalam jaringan (daring) harus mendapat perhatian agar kualitas pembelajaran tidak mengalami kendala. Untuk itu, kata Agussani, UMSU walaupun bekerja dari rumah tetap fokus.Dalam menjalani aktivitas pendidikan di masa kenormalan baru, pihak UMSU telah mengawali dengan menjalankan masa transisi menuju new normal untuk tenaga kependidikan, staf dan pegawai. Untuk aktifitas dimasa transisi, para pegawai yang ingin bekerja harus mengikuti prosedur sesuai protokol kesehatan. Diawali dari masuk kampus mengisi form, riwayat perjalanan selama libur idul fitri, selanjutnya saat kedatangan dilakukan pemeriksaan
suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun yang tempatnya sudah disediakan di masing-masing ruangan unit kerja,. Para pegawai yang masuk kampus wajib menggunakan masker, menjaga jarak di ruang kerja mengikuti tanda-tanda jarak antrian dan ruang kerja sesuai yang sudah ditentukan. Pihak kampus juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh ruang-ruang publik. Kemudian, Sebelum masuk kampus, para pegawai juga wajib mengisi form self Assesment di web izinmasuk.umsu.ac.id sehari sebelumnya.Di form itu berisi sejumlah pertanyaan terkait riwayat perjalanan dan gejala sakit yang diderita, semua pertanyaan wajib diisi oleh pegawai.Pertanyaan disusun mengikuti prosedur protokol kesehatan. Setelah diisi tim yang dibentuk universitas melakukan kajian, apakah proses izin masuk kampus bisa disetujui atau ditolak. (m19)
Penjaringan Rektor UINSU
Dokumen Pertimbangan SenatDiserahkanKeMenag PROSES dan mekanisme penjaringan calon rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) 2020-2024 memasuki babak akhir. Dokumen hasil sidang pertimbangan senat universitas diserahkan kepada Menteri Agama RI. Ketua Senat UINSU, Prof Mohammad Hatta menyampaikan, Rabu (3/6) terkait proses penjaringan rektor UINSU masa jabatan 2020-2024. Pada tahap ini, belum diperoleh hasilnya. Karena pada sidang pemberian pertimbangan, para anggota senat universitas hanya mem-
berikan pertimbangan kualitatif terhadap kelima calon rektor. “Hasilnya belum bisa diperoleh, karena penilaian itu dilakukan kan secara kualitatif sifatnya. Kita hanya memberikan pertimbangan-pertimbangan kualitatif tentang bagaimana sikap penilaian kita kepada calon yang lima itu,” jelasnya usai mengikuti rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 bersama pimpinan Forkopimda KotaMedandiMakodim0201/BS Jl. Pengadilan Medan, Rabu (3/6). Ia menyampaikan, setelah selesai sidang senat terkait pemberian pertimbangan ini, maka hasil sidang diserahkan tertutup kepada Menteri Agama untuk diproses lebih lanjut. “Kita serahkan kepada Menteri Agama,”
tukasnya. Dengan demikian, proses penjaringan rektor UINSU di Medan telah selesai. “Sudah, proses di Medan sudah selesai dan sekarang sedang di bawa ke Jakarta. Dokumen hasil sidang senat sudah diserahkan,” tandasnya. Diketahui sebelumnya, para calon rektor yang ditetapkan yaitu Prof Dr Saidurrahman, MAg dengan unit kerja FSH, Prof Dr Syahrin Harahap, MA unit kerja FUSI, Prof Dr Amroeni Drajat, MAg unit kerja FUSI, Prof Dr Faisar Ananda, MA unit kerja FSH dan Prof Dr Abdullah, MSi unit kerja FDK. “Para calon merupakan guru besar UINSU. Penetapan calon rektor dituangkan dalam SK panitia,” tu-
kas Sekretaris Panitia Penjaringan Rektor UINSU, Dr Azhari Akmal Tarigan. Dijelaskan, hasil sidang tersebut secara tertutup akan diserahkan ke Menteri Agama RI. Lalu Kemenag akan membentuk panitia seleksi (Pansel) yang akan menjalankan serangkaian aktivitas dan tahapan penyeleksian seperti wawancara dan lainnya kepada para calon rektor. “Hasil penyeleksian secara tertutup pula nanti akan diserahkan kepada Menteri Agama dan selanjutnya diputuskan. Pada tahap itu, kita tidak akan mengetahui Rektor UINSU masa jabatan 2020-2024 sampai menteri membuat keputusan,” ungkapnya.(m19)
Akhyar Dirapid Test Di Drive Thru RS USU PELAKSANA Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution melakukan rapid test drive thru di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Selasa (9/6). Disaksikan Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Akhyar menaiki mobil dinasnya dan duduk disamping supir, menyodorkan jari tangannya kepada dua petugas yang melakukan rapid test. Seperti diketahui, RS USU menggelar rapid test (tes cepat) guna mengetahui gejala awal Covid-19 secara gratis untuk masyarakat Kota Medan hingga 12 Juni mendatang, mulai pukul 09.00sampai12.00WIBdihalaman parkir rumah sakit tersebut. Masyarakat Kota Medan bisa datang langsung ke lokasi parkir timur RS USU dengan membawa KTP asli (bukan fotocopy) Medan. Rapid test massal ini dilakukan dua sistem, pertama dengan sistem drive thru yakni dengan mengguna-
SUARA AKADEMIK
sangat tinggi,’’ ucap Akhyar. Sebelumnya, Rektor USU, Prof Runtung Sitepu didampingi Direktur Utama RS USU, Dr dr Syah Mirsya Warli, SpU (K) menjelaskan, saat ini ada 10 ribu alat rapid test yang disediakan untuk warga Kota Medan dan juga akan didistribusikan untuk sejumlah kabupaten kota di Sumatera Utara. ‘’Ini tidak kita komersilkan, gratis untuk masyarakat. Jika dalam rapid test ini hasilnya reaktif, akan dihubungi RS USU untuk di swab di laboratorium RSU USU, juga gratis,’’ tegas Prof Runtung.Mengenai adanya permintaan warga yang dirapid test agar mendapatkan sepotong surat guna keperluan seperti terbang ke daerah atau pulang ke kampung maupun melamar pekerjaan mungkin bisa dikoordinasikan.‘’Segera kita koordinasikan dan upayakan dengan pihak RS USU,’’ tandas Prof Runtung.(m29)
Waspada/Surya Efendi
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyodorkan jari tangan dari dalam mobil untuk dirapid test disaksikan Rektor USU Prof Runtung Sitepu di halaman parkir RS USU Jl. Dr Mansyur Medan, Selasa (9/6).
SUMATERA Utara memasuki masa transisi setelah status tanggap darurat berakhir 29 Mei 2020. Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan, belum mengizinkan siswa/mahasiswa kembali ke sekolah. Namun demikian, memasuki status new normal, akan dilakukan beberapa langkah seperti rapid test terhadap guru dan pegawai sekolah, melakukan sterilisasi secara periodik terhadap ruang kelas dan ruang guru. Berarti, pascaIdul Fitri setelah libur panjang, belum dapat kembali belajar di sekolah/ kampus. Proses Belajar Mengajar (PBM) masih berlanjut melalui media yang dapat direkomendasikan seperti, aplikasi online. Belajar melalui media tersebut ternyata tidak selamanya menyenangkan, tidak selamanya praktis, karena murid-guru, dosenmahasiswanya dituntut harus memiliki perangkat. Kenyataannya jaringan internet tidak selamanya lancar, acapkali terganggu sehingga materi yang disampaikan guru/ dosen tidak dapat difahami siswa dan mahasiswa secara maksimal. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan tidak akan memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021. “kementerian tetap akan memulai ajaran baru pada pekan ketiga Bulan Juli 2020, sesuai dengan kalender pendidikan” (Tajuk rencana Waspada 30 Mei 2020). Keluhan lain saat belajar daring adalah, masih banyak yang belum mahir menggunakan perangkat IT, sehingga proses belajar mengajar tidak efektif. Terkait Pekerjaan Rumah, cenderung dikerjakan orang tua murid. Demikian juga dengan orang tua murid masih banyak tidak siap mendampingi anaknya belajar daring. Dengan berlarutnya belajar daring, muncul hal sangat mengharukan yaitu, kerinduan siswa-guru, mahasiswa-dosen melaksanakan PBM di kelas. Ini menunjukkan, belajar online tidak selamanya menyenangkan, dan praktis. Persepsi sebagian siswa yang cenderung ingin cepat pulang ke rumah dan bosan dengan pelajaran, ternyata keliru. Kehadiran guru mengajari dan mendidik muridnya di ruang kelas senantiasa diperlukan. Para orang tua juga supaya dapat memahami kekeliruan mereka. Demikian dengan sebagian siswa yang acap kali melawan atau sikap tidak sopan kepada guru, mungkin akan dapat menyadari kesalahannya. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Pasca bom atom di Hirosima dan Nagashaki, hal pertama yang ditanyakan Kaisar Hirohito kepada bala tentaranya adalah, “berapa jumlah guru yang tersisa”. Hal ini menunjukkan banyaknya guru tersisa Kaisar Hirohito yakin akan dapat membangun kembali Jepang yang luluh lantak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kemajuan Jepang beberapa tahun kemudian. Profesi guru sangat mulia dan sangat penting untuk kemajuan bangsa. Walaupun seorang guru-dosen terkesan garang dan killer…!!!, tidak berarti mereka tidak suka melihat (maha)siswanya tersenyum, tertawa dan bahagia. Mungkin di depan (maha)siswa, dosen/guru jarang meluapkan keceriaannya. Harapan kita tentunya, pandemi Covid-19 cepat berakhir. Sehingga kerinduan belajar di ruang kelas dengan suasana yang lebih baik dari sebelumnya, dapat segera terwujud.
Unimed Bangun Kreativitas Mahasiswa Di Tengah Pandemi Covid-19 PRODI Pendidikan IPA FMIPA Unimed mengelar Webinar IPA dengan mengangkat tema “Membangun Kreativitas Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19” menggunakan aplikasi webex cisco meeting dan streaming youtube, Senin (8/6). Pembicara Robasa Nababan Ph.D Candidate Institute of Education Div. Science Education, National Chiao Tung University, Thaiwan, alumni Unimed), Dahlia Megawati Pardede, M.Pd. (guru IPA SMPN 1 Dolok, Kab. Padang Lawas Utara, alumni Unimed), Shanty Stevania Pangaribuan dan Nanda Alwardah M. (mahasiswa IPA Unimed), Anggi Anggana Josephine (mahasiswa Pendidikan IPA Bilingual). Moderator Khadijah Rusdiana P Harahap dan Host Anwar Siregar. Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si kegiatan mengundang pembicara dari para alumni FMIPA yang diharapkan dapat memberikanstimulasidanmotivasikepadamahasiswaUnimeduntuk meningkatkan kreativitasnya di tengah pandemi Covid-19. Sementara Ketua Prodi Pendidikan IPA Dr. Mariati Simanjuntak, M.Si. mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga terselenggaranya kegiatan ini. Dalam paparannya, Robasa Nababan membagikan pengalamannya mendapatkan beasiswa di Taiwan. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu untuk mencari nformasi di internet salah satunya mengenai beasiswa. Lakukan kegiatan-kegiatan positif dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan komunikasi, kemampuan IT, softskill, pengembangan diri dan juga meningkatkan pengetahuan.”Sementara Dahlia Megawati Pardede, M.Pd. yang merupakan Guru IPA SMPN 1 Dolok, Kab. Padang Lawas Utara, mengatakan ada banyak cara dalam meningkatkan kreativitas dan membangun diri sebagai seorang guru di masa pandemi ini dengan kegiatan positif seperti mengamati lingkungan sekitar, mengikuti webinar, pelatihan-pelatihan dan melakukan kegiatan yangtidakdilakukan disekolah,mengikutikhursus,selaluberpikiranpositifdalammemandang sesuatu,janganadakatamenunda,membangunkoneksidankomitmen dengan planning yang disusun. (m19)
Djohar Arifin :
Perkembangan UMSU Kini Sangat Pesat PROF Djohar Arifin Husin takjub dan bangga dengan perkembangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang sangat pesat baik dari segi akademik dan segi infrastruktur. Djohar Arifin berkunjung ke UMSU dan melihat langsung proses pembangunan gedung untuk Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi UMSU didampingi oleh Rektor UMSU Dr Agussani MAP, sejumlah Tokoh Melayu dan pendidikan diantaranya, Dr H Sakhyan Asmara, MSP, mantan Deputi Menteri Pemuda Olahraga, Sekertaris Kopertais Wilayah IX, Dr Ansari Yamamah, MA, Prof Subhilhar, MA, PhD, Prof, Dr Khairil Ansari, Wakil Rektor II, Dr Akrim, SPdI, MPd dan Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH dan Direktur Pascasarjana, Dr Syaiful Bahri, MM. Selasa (9/6). “Kedatangan saya adalah untuk menyaksikan langsung bagaimana pembangunan Gedung baru UMSU dan meninjau langsung kesiapan UMSU dalam menghadapi new normal”, ujar
anggota Komisi X DPR tersebut. Djohar Arifin menambahkan, UMSU saat ini berada di level atas Perguruan tinggi di Indonesia dan kedepannya UMSU harus bisa mencapai ke level ASEAN sehingga lulusan UMSU nantinya diakui di kawasan ASEAN.Selain itu, Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan juga tidak akan membiarkan UMSU jalan sendiri dan sudah beberapa kali UMSU dilibatkan dalam rapat di komisi X, baik rapat di Jakarta kemarin (sebelum masa pandemi Covid-19) baik melalui rapat virtual akhir akhir ini.”Fakultas Kedokteran UMSU juga sudah mendapatkan akreditasi A, sehingga kita berharap UMSU harus bisa mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya”, ujar mantan ketua PSSI tersebut. Sementara itu, Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Komisi X DPR RI dan Kopertais Wilayah IX serta tokoh masyarakat dalam rangka memberikan motivasi dan dukungan kepada UMSU.Rektor UMSU dalam
sambutannya menyebutkan bahwa Gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, dibangun diatas lahan dengan luas 100.045 meter persegi dengan luas bangunan dasar 736 meter persegi dan dengan ketinggi 25,5 meter dan dibangun diatas pondasi seberat 400 Ton. Dr Agussani menambahkan, nantinya digedung tersebut akan dibangun sebanyak 16 ruangan kantor, 36 ruangan kelas dan 1 skyview diruang rapat terbuka di lantai 7 dan dalam perencanaan, gedung ini tahan selama 210 tahun.Dalam kesempatan tersebut , Dr Sakhyan Asmara MSP yang juga ikut meninjau pembangunan mengaku bangga atas perkembangan UMSU.”Saya melihat UMSU begitu pesat dan itu dapat dilihat dari rangking baik yang dirilis oleh LLDIKTI ataupun yang dirilis oleh Pusat pemeringkatan lain seperti 4icu dan webometrics” ujarnya. Sakhyan juga menambahkan, UMSU kini sudah semakin melesat dan akreditasinya pun sudah A, ini merupakan sebuah prestasi untuk Rektor UMSU Dr Agussani, MAP. (m19)
Waspada/ist
Wabiner Pendidikan IPA FMIPA Unimed.
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
Atlet SumutTak Sabar Lagi Latihan Normal KONI Sumut Rapat Virtual Dengan Pelatih Pelatda PON
Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi
KETUA Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis (3 kanan), didampingi Sekum Chairul Azmi, Wakil Ketua I Prof Dr Agung Sunarno yang juga Komandan Pelatda dan Sekretaris Mesnan MKes, menggelar rapat virtual dengan para pelatih PON 2020 Sumut, Selasa (9/6).
MEDAN (Waspada): Para atlet yang tergabung dalam program Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) KONI Sumatera Utara untuk persiapan PON 2020 Papua sudah tak sabar lagi untuk menjalani pelatihan secara normal. Demikian terangkum dalam rapat virtual yang dipimpin Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dengan 55 pelatih dari 28 cabang olahraga peserta Pelatda PON 2020, Selasa (9/6) siang. “Kami memahami jika ada kejenuhan atlet terus latihan mandiri di rumah masing-masing. Tapi secara resmi kita belum bisa memberikan izin untuk berlatih normal lagi dan kita masih menunggu protokolnya dari Kemenpora,” jelas John Lubis. Didampingi Sekretaris Umum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut,Wakil Ketua I Prof Dr Agung Sunarno yang juga Komandan Pelatda PON Sumut dan Sekretaris Mesnan MKes, John Lubis banyak menerima masukan dalam rapat yang berlangsung 75 menit tersebut. Dia juga mengaku tahu bahwa beberapa atlet sudah ada yang berlatih keluar rumah berdasarkan video dan foto yang dikirimkan Satgas Wasping (Pengawas dan Pendamping) di WAG Pelatda KONI Sumut. “Khusus cabor individual seperti balap sepeda, atletik, sepatu roda dan lain-lain, mestinya tak masalah latihan di luar rumah. Namun tetap ikuti protokoler kesehatan selama masa pandemi virus corona seperti sekarang,” tutur John Lubis. “Untuk itu tetap jaga jarak dan hindari lokasi latihan yang banyak orang. Sebab atlet tidak boleh memakai masker saat latihan, supaya yang mereka hirup O2 dan bukannya CO2,” tambahnya. Sebanyak 184 atlet Sumut dari 22 cabor program Pelatda PON 2020, terpaksa menjalani mandiri sejak Maret silam akibat pandemi virus corona. Para pelatih memprogram latihan mereka dengan memanfaatkan berbagai aplikasi, di antaranya WhatsApp, Zoom Meeting dan sebagainya. Menurut pelatih cabor sepatu roda Doli M Jafar Dalimunthe SE MSi, atletnya tetap ada yang merasa jenuh dan bosan karena
terus latihan sendiri di rumah. “Dipandu dengan Zoom Meeting, mereka tetap ada yang bosan. Jadi kita sebagai pelatih sangat dituntut lebih aktif dan variatif memprogram latihan mereka demi mengatasi masalah tersebut,” ucap Doli. Hal hampir senada juga disampaikan Budi Pranoto (cabor sepakbola),Toni Mahaman Purba (panahan), Afrina Siahaan (senam), Erwin Kamarullah Siregar (karate), Sori Endah Nasution (angkat besi), Siti Rahma Gultom MPd (hoki) dan Achmad Fadil Nasution (biliar). Juga turut terhubung pelatih cabor anggar, atletik, angkat berat, balap motor, basket, voli, bulutangkis, catur putra, dayung, futsal, gulat, judo, menembak, muaythai, pencak silat, renang, renang terbuka, sepaktakraw, takewondo, tarung derajat, tinju, serta wushu. Selain kejenuhan, mereka juga menyampaikan minimnya ketersediaan alat bagi setiap atlet, sinyal komunikasi yang bervariasi serta protokoler untuk berinteraksi langsung dengan para atlet. Sedangkan Heryanto, Sekretaris Pengprov WI (Wushu Indonesia) Sumut yang terhubung dalam rapat virtual tersebut, mengapresiasi KONI Sumut yang telah memasukkan para atlet/ pelatih dalam program terbaik BPJS. “Saat atlet kita ada yang cedera, dia berobat ke RS Colombia Asia Medan. Di sana dia mendapatkan pelayanan terbaik secara gratis. Terima kasih KONI Sumut, program BPJS ini sangat bagus,” kata Heryanto. Prof Agung Sunarno selaku Komandan Pelatda PON 2020 Sumut mengatakan, pihaknya memang berusaha menjalin kerjasama terbaik dengan BPJS supaya semua atlet pelatda terlindungi secara maksimal. “Tapi meski begitu, semoga atlet kita tidak ada yang menggunakan fasilitas BPJS tersebut. Kalau bisa malah hindari rumah sakit, terutama ketika masa pandemi seperti sekarang,” harap Prof Agung. (m08)
Timnas U-19 Bentuk Kerangka Tim JAKARTA (Waspada): Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa pihaknya ingin jajaran pelatih Timnas U-19 segera membentuk kerangka tim untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung di Indonesia. Hal itu disampaikan Indra Sajfri dalam koordinasi program Timnas Indonesia di hadapan petinggi PSSI termasuk Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (9/6). “Kami dari Departemen Teknik ingin Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U20 2021 segera membentuk kerangka tim. Program periodisasi persiapan Timnas U-19 segera dibuat hingga event dimulai,” ujar Indra. Timnas U-19 Indonesia yang dilatih juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-Yong saat ini terus melakukan pemusatan latihan (TC) virtual. Kegiatan itu dilakukan sejak 14 Mei 2020 dan diikuti oleh 44 pemain. Namun, sebelum ke Piala Dunia U-20 tahun 2021, Timnas U-19 akan terlebih dahulu ber-
laga di Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020 di Bahrain. Indra Sjafri melanjutkan, selain Timnas U-19, Departemen Teknik PSSI juga memerhatikan serius persiapan timnas senior yang akan menjalani tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Timnas Indonesia yang juga ditangani Shin Tae-Yong, akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020. Meski tak ada peluang lolos karena sampai saat ini Indonesia berada di posisi terakhir klasemen grup karena selalu kalah dalam lima laga, PSSI tetap mau skuad Garuda mendapatkan
hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA. “Timnas senior juga menjadi perhatian serius PSSI karena berhubungan dengan ranking FIFA. Pemusatan latihan jangka pendek tidak dianjurkan karena alasan kesehatan dan izin keluar masuk pemain,” tutur Indra. Bukan hanya Timnas U-19 dan senior, dalam pertemuan dengan petinggi PSSI, Indra Sjafri juga memaparkan program rencana untuk Timnas U-16 dan Timnas Putri. Menanggapi penyampaian Indra, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan dukungannya. “PSSI tentu mendukung program yang terbaik untuk Timnas Indonesia apalagi tahun depan kita akan berlaga di Piala Dunia U-20,” katanya. “ Tentu kami ingin berprestasi di setiap ajang yang diikuti. Namun kami juga harus melihat situasi masa pandemi Covid19 untuk melakukan program timnas terutama saat pemusatan latihan,” tambah Iriawan. Sebelumnya, PSSI memasti-
kan bahwa jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Tanah Air belum berubah meski dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19. “Sejauh ini, jadwalnya tidak berubah yaitu pada 20 Mei-12 Juni tahun 2021,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita. Menurut Ira, sapaannya, kepastian itu diperoleh dari pertemuan rutin PSSI dengan FIFA untuk membicarakan soal persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. FIFA dan PSSI telah melakukan rapat virtual pada 2 dan 5 Juni 2020. Dalam kegiatan itu, FIFA diwakili oleh Manajer Turnamen Sepakbola Putra Christian Schmolzer dan Kepala Divisi Sepak Bola Belia Roberto Grassi. “Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 antara lain bidang manajemen proyek, hubungan media dan komunikasi, keuangan, administrasi, legal, pemasaran, sponsor, perjala-
Protokol Olahraga Mengacu Aturan WHO JAKARTA (Waspada): Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan bahwa semua protokol kegiatan olahraga, baik yang disusun IOC maupun pemerintah masing-masing negara harus mengacu kepada aturan yang sudah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Anggota Komite Eksekutif KOI, Teuku Arlan Perkasa mengatakan keinginan dari setiap cabang olahraga kembali memulai latihan selama ini masih belum terkoordinasi karena belum ada protokol yang sesuai yang sudah ditetapkan masingmasing federasi internasional-
nya (IF). “Kalau sudah sesuai IF apakah sudah sesuai denganWHO? KarenaWHO meminta menggunakan risk assessment,” kata Arlan, Senin(8/6). Dalam aturan WHO yang diterbitkan April lalu untuk kegiatan olahraga, ada enam hal yang mesti dipertimbangkan oleh IF dan IOC, antara lain tingkat risiko penularan, lokasi kegiatan (indoor/outdoor), jumlah penonton dan manajemen venue. Namun protokol yang dibuat IF dan IOC, menurut Arlan, tidak serta merta dapat diadopsi
oleh setiap negara, mengingat ada perbedaan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan harus mengacu kepada aturan WHO. “WHO menggunakan risk assessment. Jadi semua melihat dari ilmu pandemik. Kalau kurva melandai, kegiatan olahraga bisa masuk ke tahap lanjut. Kalau di Indonesia kan selalu pakai satuan waktu padahal belum tentu dengan satuan waktu penyebaran menurun atau PSBB sudah dicabut,” katanya. “Tetapi intinya kami ingin cabor-cabor mengacu kepada
WHO dan IF-nya. Jadi nanti kami akan kumpulkan peraturan IF-nya via cabor. KOI yang akan merangkum,” jelas dia. KOI saat ini masih menunggu masukan cabor anggota untuk menyusun protokol yang bakal menjadi rekomendasi pemerintah dalam memulai kembali kegiatan olahraga nasional. Apabila seluruh rekomendasi dari setiap cabang olahraga sudah terkumpul, KOI, Kemenpora dan KONI akan bersamasama menyusun draf protokol kesehatan untuk memulai kegiatan olahraga di tengah pandemi seperti saat ini. (m18/ant)
APPI Minta Perbarui SK Kontrak Pemain SOLO (Waspada): Asoisasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) ikut memperjuangkan nasib pesepakbola di tengah kondisi wabah virus corona. Kompetisi Liga Indonesia yang masih ditangguhkan membuat pelaku sepakbola untuk sementara vakum. Kekosongan kompetisi membuat pendapatan dari sepakbola ikut berkurang, karena klub juga tak memiliki pemasukan. Belum lama ini APPI ikut menggelar rapat secara virtual bersama PSSI, sekaligus menyikapi wacana bergulirnya kembali kompetisi. Satu diantara pemain senior di kompetisi Liga 2, Ugiek Sugi-
yanto, amat berharap PSSI melakukan perubahan kebijakan terkait gaji pelaku sepakbola. Yakni besaran persentase pendapatan yang tidak seragam antara satu tim dengan tim lainnya. Sejauh ini seluruh klub berpedoman pada Surat Keputusan (SK) PSSI tentang pembayaran hak pemain sebesar maksimal 25 persen setiap bulan selama kompetisi ditangguhkan. “Kalau ada pemotongan, PSSI harus tegas soal SK, biar enggak ada klub yang nakal. Misalnya kemarin yang per bulan maksimal 25 persen, artinya klub bisa menggaji 5 persen juga bisa,” terang Ugiek yang menja-
bat Anggota Exco APPI untuk Liga 2, Senin (8/6). Menurutnya, besaran gaji pemain sesuai arahan PSSI adalah maksimal 25 persen selama masa darurat sampai bulan Juli. Setelah itu bakal ada kebijakan baru yang bisa diterapkan. “Teman-teman di APPI juga usul ke PSSI, untuk Liga 2 sebaiknya dibedakan dengan gaji tim di Liga 1. Hal yang disampaikan misalnya gaji minimal di Liga 2 sebesar 70 persen, untuk Liga 1 bisa 50 persen,” tuturnya. Menanggapi wacana bergulirnya kompetisi dalam waktu dekat, Ugiek menyambut dengan antusias. Pemain yang kini membela PSCS Cilacap itu
menilai pertandingan membuat roda perekonomian di sepakbola kembali hidup. Namun menurutnya diperlukan berbagai pertimbangan yang matang oleh PSSI. Berbagai faktor harus dipenuhi oleh federasi dan pihak terkait untuk bisa menjalankan kompetisi di tengah pandemi virus corona. “Pemain tentunya senang jika memang ada kegiatan. Tapi kan kembali lagi ke federasi. Asal ada kepastian menyiapkan semuanya, terutama protokol kesehatan dan juga kejelasan gaji pemain,” jelas mantan bomber Persiba Bantul dan Persis Solo. (m18/ant)
Drawing Piala Asia U-16, U-19 18 Juni JAKARTA (Waspada): Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menyatakan bahwa pengundian grup Piala Asia U-16 dan U-19
2020 akan dilakukan pada 18 Juni 2020 di Kantor Pusat AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. “Kami menginformasikan
Dok.PSSI
PEMAIN Timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagas (tengah) saat menjalani latihan bersama rekan-rekannya di Chiang Mai, Thailand.
bahwa pengundian resmi untuk turnamen AFC U-16 dan U-19 akan diadakan pada Kamis, 18 Juni 2020. Untuk U-16 berlangsung pukul 14.30 waktu Malaysia dan U-19 digelar pukul 16.30 waktu Malaysia,” tulis AFC dalam surat elektronik, Selasa (9/6). Karena pandemi penyakit virus corona (Covid-19), AFC menegaskan bahwa pengundian itu hanya dapat dipantau dari jauh melalui wadah penyiaran yang disediakan AFC. AFC juga berjanji segera melakukan publikasi resmi begitu acara pengundian selesai. Piala Asia U-16 2020 dijadwalkan berlangsung pada 16 September-3 Oktober 2020 di Bahrain. Indonesia menjadi salah satu dari 16 negara peserta yang terlibat dalam turnamen
ini. Untuk pengundian grup, Timnas U-16 Indonesia yang kini dilatih Bima Sakti berada di Pot 2 bersama Australia, Korea Utara dan Oman. Di Piala Asia U-16 2020, hanya ada dua negara perwakilan dari Federasi Sepakbola Asean (AFF) yaitu Indonesia dan Australia. Sedangkan Piala Asia U-19 2020 yang juga diikuti 16 negara digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan. Pada pengundian grup, Indonesia yang kini ditangani juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-Yong masuk dalam Pot 2 bersama Jepang, Tajikistan dan Australia. Berbeda dengan Piala Asia U-16, pada Piala Asia U-19 2020, ada enam negara anggota AFF. Selain Indonesia, ada Malaysia, Australia, Laos, Vietnam dan Kamboja. (m18/ant)
nan, transportasi, logistik, keselamatan dan keamanan, operasi, kompetisi, wasit, penyiaran dan lain-lain,” kata Ira. Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala, misalnya H16 bulan (kurang 16 bulan dari pembukaan Piala Dunia U-20), H- 14 bulan, H-12 bulan dan selanjutnya. “FIFA sambut baik laporan kami. Mereka akan terus melakukan korespondensi dan pertemuan dengan PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20,” kata Ira. (m18/ant)
Antara
PRESIDEN NPCI, Senny Marbun (kiri) didampingi Sekjen Rima Ferdianto (tengah) saat memberi keterangan soal Pelatnas jarak jauh di Solo, Selasa (9/6).
NPC Indonesia Pelatnas Jarak Jauh SOLO (Waspada): National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang berpusat di Kota Solo, Jawa Tengah, menggelar Pelatnas jarak jauh melalui arahan pelatih secara daring guna tetap menjaga performa para atletnya di tengah pandemi Covid-19. “Pelatnas jarak jauh melalui daring yang digelar di daerahnya atlet masing-masing itu, dilaksanakan sejak 2 Juni 2020 hingga akhir Desember mendatang,” kata Sekretaris Jenderal NPCI Rima Ferdianto, di Solo, Selasa (9/6). Menurut Rima Ferdianto program Pelatnas jarak jauh tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19 yang hingga sekarang belum ada tanda-tanda kapan akan selesai. Ada ratusan atlet NPCI yang dipulangkan pada Maret 2020 hingga waktu yang belum bisa ditetapkan.
Rima mengatakan dampak pandemi Covid-19 secara global tersebut adalah pesta olahraga Paralympic 2020 di Tokyo Jepang diundur waktunya antara 24 Agustus hingga 4 Desember 2021, sedangkan Asian Para Games (APG) Filipina 2020, juga resmi dibatalkan. “Jadi tidak ada APG Filipina, tetapi langsung APG HanoiVietnam pada Desember 2021 dengan cabang olahraga yang dipertandingkan sama proses pada APG Filipina,” kata Rima. Namun, kata Rima yang jelas rencana awal NPCI adalah memanggil para atletnya untuk mengikuti pelatnas yang dipusatkan di Kota Solo, seperti pada tahun sebelumnya. Pelatnas APG Hanoi Vietnam akan dimulai pada Agustus 2020, sambil mengikuti perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kami mengikuti perkembangan situasi event-event internasional diundur waktunya, wabah Covid-19 juga belum selesai. Untuk itu, NPCI memutuskan melakukan pelatnas jarak jauh secara daring seperti yang direkomendasikan Menpora,” kata Rima. Kegiatan Pelatnas jarak jauh itu, kata dia, tentunya harus mengikuti aturan protokol kesehatan, dan targetnya menjaga supaya atlet tidak mengalami pengecilan otot serta dalam kondisi tetap fit. Jika para atlet dibiarkan tanpa arahan pelatih, maka dikhawatirkan di luar kontrol yang dapat merugikan atlet sendiri dan NPC ketika mereka dipanggil untuk mengikuti Pelatnas persiapan ikuti event. “Kami akan kesulitan untuk mengembalikan para atlet jika mereka dibiarkan latihan sendiri
di rumah dan tidak ada arahan dari pelatih,” katanya. Presiden NPCI, Senny Marbun menambahkan jumlah atlet yang mengikuti Pelatnas jarak jauh dengan arahan para pelatih sesuai cabang olahraga masingmasing diikuti sekitar 300 atlet baik persiapan APG Hanoi Vietnam maupun Paralympic Tokyo 2021. “Kami bersyukur atletnya yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing kondisinya tetap sehat, dan mereka tidak ada yang terkena positif Covid19,” kata Senny. Para atlet yang dipersiapkan ikut Paralympic Tokyo ada sebanyak 35 atlet, sedangkan yang dipulangkan ke daerah karena wabah Covid-19 ada 269 atlet. Atlet yang dipulangkan itu, awalnya untuk APG Filipina 2020, meski akhirnya event dibatalkan. (m18/ant)
Anggaran KONI Binjai Tak Ditampung APBD BINJAI (Waspada): Anggaran KONI Binjai tidak ditampung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Binjai tahun 2020. Ketua Harian KONI Binjai, Panco Arimona, menjelaskan sebenarnya sudah lama dia mengetahui anggaran KONI tidak ditampung APBD 2020. Informasi itu dia dapat dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Binjai, Nani Sundari. Menurut Panco, usulan sudah dikirimkan ternyata sampai saat ini pengurus KONI tidak
pernah memperoleh kepastian tentang anggaran tahun 2020. Begitupun, Panco Arimona beserta pengurus lainnya berjanji mencari kepastian benar atau tidaknya anggaran KONI tidak ditampung APBD 2020. “Saya yakin, sebab Ibu Nani Sundari pernah mengemukakan hal itu dan berusaha mengajukan pada P-APBD 2020. Kalau anggaran ada, biasanya pada April 2020 kita pengurus KONI sudah dipanggil,” ujar Panco. Menurut Panco, KONI Binjai sangat berharap Pemko Binjai menyediakan anggaran pem-
binaan olahraga Kota Binjai yang prestasinya sudah meningkat. Apalagi KONI Binjai akan melaksanakan musyawarah KONI Binjai untuk menetapkan pengurus baru dan program. Anggota DPRD Binjai, H Juli Sawitma Nasution yang juga mantan Ketua Umum KONI Binjai dua periode menyebutkan proses anggaran sudah dilakukan sebelum mereka dilantik. Begitupun, Juli meminta pengurus KONI agar mengecek ke instansi keuangan Kota Binjai tentang dana hibah tahun anggaran 2020. Sebab instansi itu
yang mengetahui. Menurut Juli Sawitma, sangat perlu dicek apakah ada dimasukkan ke anggaran hibah atau memang dihilangkan disebabkan anggaran banyak dipergunakan untuk penanganan Covid-19. “Kalau benar tidak ada anggaran untuk KONI sebagai organisasi olahraga resmi yang dilahirkan pemerintah, ini tidak wajar. Sebab dari pusat sampai daerah setiap tahun anggaran KONI tetap tersedia di APBD. Kalau benar tidak ada ini sungguh kejam,” ucap Juli. (a12/C)
Perpani Tunggu Kemenpora Gelar Pelatnas JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menunggu lampu hijau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa menggelar pelatihan nasional (Pelatnas) yang ditunda akibat pandemi Covid-19 di Tanah Air. “Belum (menggelar Pelatnas), kami masih menunggu pe-
tunjuk dari Kemenpora,” ujar Sekretaris Jenderal PB Perpani Nyak Amir saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (9/6). Awalnya, Perpani telah menyusun ulang program Pelatnas seiring dengan diundurnya Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan. Mereka berharap bisa menggelar Pelatnas mulai April
Antara
ATLET panahan Indonesia Diananda Choirunisa (kanan) yang berpasangan dengan Riau Ega Agata melepas anak panah dakam sebua pertandingan.
hingga Desember 2020. Perpani ingin memaksimalkan waktu panjang yang dimiliki demi mendapat tambahan tiket setelah sebelumnya meraih dua tiket atas nama Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha. Namun hingga Juni ini, mereka belum mendapat kepastian kapan bisa menggelar Pelatnas. Seluruh atlet pun melakukan latihan mandiri di kampung halamannya masingmasing. “Sehingga dengan durasi yang lama sampai Desember kemudian hingga 2021, kita berharap karena hari ini baru dua tiket Olympic yang kita dapat, kita harap dapat tiga tiket untuk beregu recurve artinya ada lima orang yang bisa maju ke Olympic,” kata dia. Di satu sisi, Kemenpora dan KOI segera menerbitkan protokol kesehatan bagi para atlet agar bisa kembali menggelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional, menyusul wacana dimulainya era kenormalan baru atau new normal. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan pihaknya telah meminta masukan
kepada setiap cabang olahraga perihal protokol kesehatan yang nantinya bakal menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam memulai kembali kegiatan olahraga nasional. “Kami masih meminta masukan dari cabor (cabang olahraga) untuk nanti kami kompilasi dan kategorikan agar bisa menjadi rekomendasi resmi dari KOI kepada pemerintah. Waktunya selambatlambatnya dua pekan,” kata dia. Masukan tersebut harus disampaikan dalam bentuk laporan komprehensif dengan tetap mengacu kepada protokol resmi yang sudah ditetapkan masing-masing federasi internasionalnya. Laporan yang diminta tidak hanya membahas program latihan, tetapi juga termasuk di dalamnya pelaksanaan dan teknis pelatihan serta tata kelola venue. “Protokol ini bukan sekadar untuk melaksanakan proses latihan, tapi juga untuk kita ketika ke kejuaraan dan saat menjadi tuan rumah kejuaraan,” ujar Oktohari. (m18/ant)
WASPADA
A8
Rabu 10 Juni 2020
Inter Ingin Lautaro Lanjut MILAN, Italia (Waspada): CEO Inter Milan Giuseppe Marotta, menginginkan striker Lautaro Martinez (foto) melanjutkan masa baktinya minimal sampai musim depan di Stadion Giuseppe Meazza. “Lautaro bisa lanjut dan berkembang dengan Inter. Kami akan bertemu dengan Lautaro soal kemungkinan itu,” tutur Marotta, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (9/6). Selain pendekatan, Inter juga akan memagari bomber asal Argentina berumur 22
Messi Inspirasi Braithwaite MADRID (Waspada): Striker anyar Martin Braithwaite mengungkapkan, kapten Lionel Messi sebagai inspirasi ketika dia berkaca dari beberapa bulan pertamanya gabung bersama Barcelona. Braithwaite tidak menemui kesulitan untuk akrab dengan Messi yang justru ikut meningkatkan kualitas permainannya. “Dia mengubah banyak hal. Dia memberikan kepercayaan diri yang besar kepada tim,” beber bomber asal Denmark berumur 29 tahun itu, seperti dikutip dari Goal, Selasa (9/6). “Dia bisa membuat perbedaan dan juga membantu saya
secara pribadi untuk menjadi pemain yang lebih baik dengan sarannya. Juga lewat cara dia melihat sepakbola, dia benarbenar sebuah inspirasi,” tambahnya. Braithwaite merupakan transfer kejutan saat diboyong El Barca dari Leganes pada Februari silam. Transfer yang melewati tenggat waktu itu dibolehkan, karena Los Cules krisis striker dengan cedera yang menimpa Luis Suarez dan Ousmane Dembele. Meski belum mencetak gol untuk klubnya di tiga penampilan awal, Braithwaite memberi kontribusi dua assists pada musim debutnya. Kini dia pun percaya diri bakal tetap men-
dapatkan kesempatan main, kendati Suarez sudah pulih dari cedera. “Jujur saya tidak berpikir seperti itu, saya justru sangat senang bahwa Luis telah kembali. Ketika saya datang ke sini, dia sedang cedera dan saya belum bermain dengannya,” tutur Braithwaite. “Saya ingin belajar darinya. Dia salah satu striker terbaik di dunia dan saya senang dia kembali,” dalih mantan penyerang Middlesbrough, Toulouse dan Esjberg tersebut. Setelah vakum sejak pertengahan Maret silam, La Liga bersiap untuk kembali melanjutkan sisa kampanye periode 2019/2020 mulai 11 Juni men-
Jornada 28 La Liga Kamis, 11 Juni Sevilla v Real Betis
GMT 2000
Jumat, 12 Juni Granada v Getafe Valencia v Levante
GMT 1730 2000
Sabtu, 13 Juni Espanyol v Alaves Celta Vigo v Villarreal Leganes v Valladolid Mallorca v Barcelona
GMT 1200 1500 1730 2000
Minggu, 14 Juni Bilbao v Atletico Madrid Real Madrid v Eibar Sociedad v Osasuna
GMT 1200 1730 2000
datang. Barca saat ini memuncaki klasemen dengan perolehan 58 poin, unggul dua angka dari rival abadinya Real Madrid. (m08/goal)
Marquez Merasa Honda Proyek Terbaik MADRID (Waspada): Juara dunia Marc Marquez (foto), merasa Tim Repsol Honda merupakan proyek terbaiknya untuk mendominasi kejuaraan dunia MotoGP. Karenanya superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu mengaku tidak peduli dengan komentar miring terkait keputusannya terus menggeber motor Honda minimal sampai tahun 2024 mendatang. “Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh orangorang. Saya hanya ingin meraih kemenangan, itu merupakan target utama saya,” jelas Marquez melalui Marca, Selasa (9/6). “Saya ingin menemukan proyek terbaik untuk membantu saya mewujudkannya. Proyek terbaik itu ada di Honda,” tegas pembalap Spanyol berusia 27 tahun tersebut. Terbukti sejak promosi ke arena MotoGP bersama Honda, Marquez sudah enam kali
menjadi juara dunia. Bahkan musim lalu, dia tampil sangat mendominasi kejuaraan hingga membawa timnya meraih triple crown. “Saya hanya mengikuti insting, mengikuti keinginan saya. Saya tak peduli bagaimana caranya, saya tak peduli tim mana yang saya bela,” beber Baby Alien. Jagoan Honda itu pun masih dijagokan bakal menjuarai MotoGP musim 2020 ini yang belum juga digulirkan akibat pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. “Marc memulai musim sebagai favorit juara, karena dia telah terbukti selalu ada di depan. Saya rasa dia masih akan menjadi rider utama yang harus dikalahkan,” jelas Maverick Vinales, pembalap Tim Monster Energy Yamaha. Dia juga memprediksi, performa duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci pada tes pramusim, bukanlah kekuatan Ducati yang sesungguhnya.
Motorplus
“Menurut saya, mereka menyembunyikan sesuatu. Karena jika Anda lihat ritme balap Dovi ketika pakai ban lama, dia sangatlah kuat,” jelas Vinales.
“Catatan waktunya dekat dengan kami. Jadi saya rasa Ducati tetap kompetitif. saya tak ragu soal itu,” pungkasnya. (m08/mrc)
Kurnia Meiga Kirim Kode Comeback
JAKARTA (Waspada): Kabar mengejutkan datang dari mantan kiper Arema dan Timnas Indonesia, Kurnia Meiga (foto). Kiper berusia 30 tahun itu memberi sinyal siap kembali ke lapangan hijau setelah menepi sejak 2017. Kurnia Meiga menyebut siap kembali ke lapangan hijau da-
lam waktu dekat. Besar kemungkinan comeback itu dilakukan Kurnia Meiga pada Liga 1 2020. Kurnia Meiga mengaku ingin memberikan kejutan. Pernyataan itu diungkapkan Kurnia Meiga ketika diwawancarai Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah di akun Youtube. “Surprise....Insya Allah ada kabar baik,” kata Kurnia Meiga, Selasa (9/6). Saat ini, Kurnia Meiga masih identik dengan Arema. Klub berjulukan Singo Edan itu menjadi klub pertama dan satusatunya sampai saat ini yang dibela Kurnia Meiga sejak 2008.
Namun, Kurnia Meiga enggan memberikan bocoran ke mana kelanjutan kariernya. Kiper berpostur 187 cm itu membiarkan semuanya menjadi kejutan. “Bisa jadi kawan, bisa jadi lawan,” singkat Kurnia Meiga. Penampilan terakhir Kurnia Meiga terjadi di Liga 1 2017 pada 23 Agustus 2017 melawan Barito Putera. Setelah itu, Kurnia Meiga menghilang dan kabarnya menderita penyakit misterius. Pada 2020, Kurnia Meiga kembali ke peredaran dan mulai berlatih ringan. Kurnia Meiga merupakan penjaga gawang andalan Are-
ma FC. Sejak 2008, Kurnia Meiga telah membukukan 280 penampilan dan sukses mempersembahkan dua gelar yakni Liga Super Indonesia 2009-2010 dan Piala Presiden 2017. Kurnia Meiga juga langganan memperkuat Timnas Indonesia. Pada periode 20102017, Kurnia Meiga telah tampil 19 kali dan menjadi pilihan utama di Piala AFF 2010 dan 2016. Namun, setelah penyakit misterius yang dideritanya, penampilan Kurnia Meiga meredup. Menarik untuk menyaksikan kembalinya kiper jebolan Diklat Ragunan itu. (m18/bc)
Stadion GBK Siap Gelar Lanjutan Liga JAKARTA (Waspada): Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto, mengatakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) siap digunakan untuk lanjutan liga sepakbola Indonesia musim 2020. “Secara fisik, SUGBK siap. Nanti kalau digunakan rumputnya dalam kondisi bagus karena selalu dirawat meski tidak ada pertandingan sejak Maret 2020,” ujar Winarto di Jakarta, Senin (9/6). Kawasan GBK, lanjut Winarto, juga memiliki protokol kesehatan yang sudah diterapkan saat dibuka pertama kalinya di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19) pada Jumat (5/6), tepatnya pada masa pada masa penerapan PSBB transisi DKI Jakarta. Seluruh pengunjung GBK wajib diperiksa dan memakai masker. Kemudian, harus mencuci tangan dan saling menjaga jarak. “Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara,” tutur Winarto. Jika kompetisi sepakbola kembali bergulir, protokol kesehatan serupa akan diterapkan. Selain itu, pihak PPKGBK juga akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan PSSI.
“Teknis soal protokol kesehatan dapat didiskusikan nanti. Dan perlu dijabarkan pula apakah pertandingan akan berlangsung dengan atau tanpa penonton,” kata Winarto. Winarto mengakui bahwa situasi menjadi rumit jika penonton dapat memasuki stadion. Sebab, hal tersebut berarti harus memeriksa semua yang hadir satu persatu dengan protokol pencegahan Covid-19. “Itu lumayan berat. Misalnya yang bertanding klub seperti Persija, Persib atau Persebaya, jumlah suporter yang datang
bisa 60 ribu orang. Itu kan rawan. Namun, ketentuan itu bergantung pada PSSI nantinya,” ujar Winarto. PSSI telah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi penyakit virus corona mulai September atau Oktober 2020. Jika kembali bergulir, PSSI menyarankan supaya pelaksanaan pertandingan seluruhnya dilaksanakan di Pulau Jawa demi menekan penyebaran Covid19. Namun, secara resmi belum
ada penetapan soal stadion lokasi laga. Lalu, wacana awal, seluruh laga liga akan berlangsung tanpa penonton. Akan tetapi, hal itu dapat menyesuaikan dengan kondisi terkini. PSSI masih akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal liga termasuk teknis dan penjadwalan. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kapan rapat itu dilaksanakan. (m18/ant)
tahun itu dengan harga mahal. La Beneamata memasang bandrol 111 juta euro atau sekira Rp1,74 triliun, supaya tidak ada klub yang mampu menebusnya. Dalam kondisi normal, Barcelona sebagai peminat utama Lautaro, tentu tidak masalah untuk merogoh kocek sebesar itu. Tetapi dalam kondisi krisis finansial akibat pandemi virus corona seperti sekarang, El Barca tak kunjung mengajukan lamarannya kepada Inter. “Lautaro Martinez merupakan pemain penting bagi Inter, kami tidak perlu menjualnya. Ada klausul lepas seharga 111 juta euro yang berakhir pada 7 Juli 2020,” klaim Marotta. “Itu satu-satunya cara bagi klub lain jika ingin mendapatkan Lautaro Martinez. Dia bisa kembali muncul di masa depan atau ketika sudah siap berpindah klub,” katanya menambahkan. Marotta pun meminta mantan pemain Racing Club itu supaya fokus saja pada tugas dan kapasitasnya sebagai penyerang andalan Inter asuhan allenatore Antonio Conte. “Sulit untuk mengatakan masa depannya, namun saya katakan kepadanya tetap fokus saja pada saat ini. Ada musim
Zimbio
Klasemen Serie A Juventus SS Lazio Inter Milan Atalanta AS Roma Napoli AC Milan Hellas Parma Bologna Sassuolo Cagliari Fiorentina Udinese Torino Sampdoria Genoa Lecce SPAL Brescia
26 20 3 26 19 5 25 16 6 25 14 6 26 13 6 26 11 6 26 10 6 25 9 8 25 10 5 26 9 7 25 9 5 25 8 8 26 7 9 26 7 7 25 8 3 25 7 5 26 6 7 26 6 7 26 5 3 26 4 4
3 50-24 2 60-23 3 49-24 5 70-34 7 51-35 9 41-36 10 28-34 8 29-26 10 32-31 10 38-42 11 41-39 9 41-40 10 32-36 12 21-37 14 28-45 13 28-44 13 31-47 13 34-56 18 20-44 18 22-48
63 62 54 48 45 39 36 35 35 34 32 32 30 28 27 26 25 25 18 16
yang akan dilanjutkan, ada target yang harus dicapai,” pesannya. “Tidak ada keinginan dari klub untuk menjual Lautaro. Dia masih muda, memiliki masa depannya sendiri dan merupakan andalan bagi Conte. Juga tentu saja ada klausul,” tambahnya. Sebagai antisipasi jika Lautaro gagal dipertahankan, I Nerazzuri dilaporkan mendekati Edinson Cavani, striker Uruguay yang kontraknya di Paris SaintGermain akan berakhir pada pengujung musim 2019/2020. Menurut Alvaro Recoba, striker legendaris Inter, mantan klubnya itu tak akan bisa mempertahankan Lautaro yang kian
bersinar, terutama sejak berduet dengan Romelu Lukaku. “Jika secara ekonomi klub tidak tangguh, Barcelona atau klub lain bisa datang dan mengangkut Lautaro. Sebab klubklub Spanyol dan Inggris lebih
Hoffenheim Pecat Pelatih B E R L I N ( Waspada): Hoffenheim secara mengejutkan telah memecat pelatih Alfred Schreuder (foto), padahal klub peringkat tujuh itu meraih hasil impresif saat restart Bundesliga Jerman. Dari lima spieltag saat Bundesliga musim kompetisi 2019/ 2020 digulirkan lagi pasca vakum Maret silam akibat pandemi virus corona, Hoffenheim berhasil mendulang delapan poin dan hanya sekali mengalami kekalahan. Pasukan Schreuder hanya kalah 0-3 dari Hertha Berlin pada spieltag 26. Setelah itu Hoffenheim secara berturutturut meraih hasil positif melawan Paderborn (1-1), FC Koeln (3-1), FSV Mainz (1-0) dan
En24 News
Fortuna Dusseldorf (2-2). “Pada sejumlah detail kecil kami memiliki opini yang berbeda, sehingga menjalani kolaborasi sampai musim berakhir merupakan hal yang tidak masuk akal,” klaim Alexander Rosen, Direktur Olahraga Hoffenheim, Selasa (9/6). Schreuder sebenarnya dikontrak sampai 2022. Dia mulai
melatih Hoffenheim sejak awal musim setelah dia didatangkan dari Ajax Amsterdam. Asisten sekaligus saudara kandungnya Dick Schrueder juga akan hengkang. Hoffenheim menghuni peringkat ketujuh di klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 43 poin dan masih bertarung untuk mengamankan tiket ke Liga Europa musim depan. “Sayangnya kami tidak dapat menyetujui jalan bersama untuk masa depan tim ini,” tutur Schreuder. “Saya menyesali perkembangan ini.Tetapi bukan hal yang aneh untuk memiliki opini yang berbeda dalam kehidupan profesional Anda,” katanya menambahkan. Manajemen Hoffenheim
kaya dibandingkan tim-tim dari Italia,” papar Recoba. Lautaro sudah melakoni 31 pertandingan bagi Inter di seluruh kompetisi musim ini dengan mengemas 16 gol dan satu assist. (m08/fi)
Klasemen Bundesliga B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Wolfsburg Hoffenheim Freiburg Hertha Schalke E Frankfurt FC Koeln Augsburg Union FSV Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn
30 22 4 4 90-30 30 19 6 5 81-35 30 16 11 3 75-32 30 17 5 8 57-36 30 17 5 8 56-40 30 12 9 9 42-36 30 12 7 11 42-50 30 11 8 11 39-41 30 10 8 12 43-51 30 9 11 10 35-47 30 10 5 15 49-55 30 10 5 15 47-57 30 8 8 14 41-57 30 9 5 16 35-53 30 9 4 17 39-62 30 6 10 14 33-60 30 6 7 17 30-63 30 4 8 18 33-62
70 63 59 56 56 45 43 41 38 38 35 35 32 32 31 28 25 20
belum mengumumkan siapa pelatih pengganti. Namun diyakini sosok yang akan menangani tim sampai musim berakhir adalah pelatih internal Hoffenheim. (m08/rtr)
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
B1
Kasus Covid-19 Pada Anak 7 Persen
IDAI Anjurkan Tidak Buka Sekolah Hingga Desember MEDAN (Waspada): Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut menganjurkan kepada Pemprovsu untuk tidak membuka sekolah, setidaknya hingga Desember 2020. Karena epidemiologi Covid-19 di Sumut belum menunjukkan tren menurun. Usulan itu disampaikan Penasehat IDAI Sumut Guslihan Dasa Tjipta, pada pertemuan yang berlangsung di pendopo rumah dinas Gubsu, Senin (8/6). Hari itu Gubsu Edy Rahmayadi, mengundang IDAI dan Psikolog, untuk didengarkan masukannya guna persiapan pelaksanaan new normal (tatanan kehidupan baru) di masa pendemi Covid-19. Gubsu Edy Rahmayadi, sebelumnya menyampaikan, Pemprovsu sekarang ini tengah
mengumpulkan masukan dari berbagai pakar dan ahli. Sebelumnya, Gubsu juga sudah mendengarkan masukan dari akademisi dan pakar pendidikan. Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini banyak spekulasi yang beredar tentang pelaksanaan sekolah. Ada yang bilang 29 Juni mulai sekolah. Ada juga yang menyebut 1 Juli mulai sekolah. “Untuk memperkecil kesalahan, kita harus mau banyak mendengarkan dari berbagai pihak. Hari ini saya akan
dengarkan masukan dari IDAI Sumut dan Psikolog,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Penasehat IDAI Sumut Guslihan Dasa Tjipta menyebutkan, pertama pihaknya setuju bila rumah dijadikan tempat pembelajaran bagi anak. Pemerintah, katanya bisa menerapkan pembelajaran dengan metode jarak jauh, guna mengantisipasi lonjakan tahap kedua yang mungkin bisa terjadi pada periode Juli hingga Desember.‘’Jadi anjurannya kepada Pemprovsu untuk tidak membuka sekolah hingga Desember,” ujarnya. Kata Guslihan, yang paling penting dalam menerapkan new normal adalah bila epidemiologi Covid-19 menunjukan tren menurun. “Sebagai syarat
untuk membuka sekolah yang harus dipenuhi adalah tren Covid-19 di Sumut menunjukan penurunan. Tapi yang paling direkomendasikan adalah menerapkan model belajar sistem universitas terbuka,” tambahnya. Masih tinggi Sementara itu, staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FKUSU) Putri Chairani Eyanoer memaparkan, berdasarkan datadata khususnyadiSumut, bahwa angka kejadian Covid-19 pada anak masih cukup tinggi. “Secara global kasus Covid19 pada anak bila dirata-ratakan di setiap negara berada dipersentase 1 persen. Namun
negara yang paling banyak terjadi kasusnya adalah Amerika dan Indonesia. Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia sekitar 7 persen dari total kasus yang ada,” kata Putri Chairani. Putri menjelaskan ada lima daerah di Indonesia yang tinggi kasus Covid-19 pada anak, yakni Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. “Sumut tidak termasuk, bukan berarti jumlah kasus Covid-19 pada anak rendah. Sebab Sumut tidak pernah melakukan rapid test massal pada anak seperti yang dilakukan Sumsel dan NTB. Jadi Sumut tidak boleh menurunkan kewaspadaanya terhadap Covid-19 terkhusus pada anak,” tambahnya. (m07)
Pemerintah Diminta Tidak Tergesa-gesa Terapkan New Normal MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta tidak tergesa-gesa memberlakukan kebijakan new normal. Akan lebih baik bila pemerintah daerah terus fokus melakukan edukasi-edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19 ini. Pendapat itu disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Arifin Saleh Siregar, Selasa (9/6). Dia menilai, belum tepat bila di Sumut, apa lagi Kota Medan diberlakukan new normal, sekarang ini. “Nanti dibilang orang pula latah. Karena, jumlah warga
yang positif corona masih terus bertambah. Dan di sisi lain disiplin dan kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan,” sebutnya. Jadi, sambung Arifin Saleh, Pemprovsu dan Pemko Medan jangan sampai latah-latahanan soal new normal ini. Lebih bagus pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 fokus saja dengan melakuan edukasi kepada masyarakat secara individu dan kelompok. Menuru Arifin Saleh, Pemprovsu dan Pemko Medan tidak perlu ikut-ikutan dengan daerah lain.Tak perlu juga risau dan galau jika daerah lain sudah dan akan menerapkan new normal. Bisa jadi mungkin daerah lain itu sudah siap dalam segala hal dan masyarakatnya
juga mendukung. “Jika memang kehidupan warga dan fenomena yang ada di kota Medan sudah menunjukkan ke arah new normal seperti yang dimaksud dalam draft kebijakan itu, biarkan saja. Mungkin masyarakat sudah tidak tahan atau bisa jadi sudah cerdas.Yang pasti itu setidaknya bukan muncul dari kebijakan pemerintah daerah,” kata Arifin. Tidak transparan Sementara itu, Akademisi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Joko Susanto, menilai rencana penerapan new normal di Sumut belum tepat. Karena persoalan Covid-19 ini sangat kompleks. Bahkan, penanganan Covid-19 ini terkesan tidak transparan.
Sebab, katanya, setiap hari orang yang tertular dan juga yang meninggal akibat virus corona masih bertambah. “Ada beberapa alasan kenapa new normal belum tepat diberlakukan. Karena kasus masih banyak. Kemudian warga juga belum disiplin ,” katanya. Jika Sumut dan Medan ingin menerapkan new normal. Maka semuanya harus bisa dikendalikan. Seperti semua tempat memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga bisa memutus penularan virus tersebut. “Tak kalah penting penanganannya transparan, terlebih terkait anggaran yang begitu besar, harus jelas kemana. Jika penerapan protokol kesehatan belum terpenuhi di semua tem-
pat. Maka belum saatnya pemerintah memberlakukan penerapan new normal,” katanya. Karena itu, Joko mengingatkan, agar pemerintah tidak berspekulasi untuk menerapkan new normal ini, serta janganlah bicara untung rugi untuk nyawa kemanusiaan. Ia mengingatkan pemerintah harus hati-hati untuk memutuskan penerapan tatanan kehidupan baru (new normal) agar jangan sampai menimbulkan malapetaka baru. Hal ini, katanya, karena angka kasus positif masih sangat tinggi.”Pemerintah harus hatihati dalam menerapkan new normal karena posisi saat ini terpapar Covid-19 dari hari ke hari masih menunjukkan grafik yang meningkat,” ujarnya . (m19)
Kelurahan Harus Beri Kapasitas Internet Untuk Masyarakat MEDAN (Waspada): Komisi II DPRD Kota Medan, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan, untuk segera menyurati pihak kelurahan/kecamatan agar dapat memberi akses wifi internet kepada masyarakat yang akan mendaftar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dari 22 Juni sampai 4 Juli 2020. Hal tersebut guna membantu masyarakat yang tidak memiliki akses internet sendiri, karena pendaftaran online memasukkan akun baru, masukkan email yang aktif, dan password. “Dibuat surat edaran ke kelurahan/kecamatan soal layanan online ini, agar masyarakat bisa memanfaatkan akses wifi internet untuk mendaftar PPDB,” ujar Anggota Komisi II DPRD Medan Afif Abdillah, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Medan, Selasa (9/6). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II Aulia Rahman dan dihadiri Sudari ST, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Muslim Harahap. Kata Afif, pendaftaran PPDB online memang perlu dilakukan saat pandemi Covid19, namun masyarakat harus dibantu juga untuk pendaftaran tersebut dalam akses internetnya.
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST. “Disdik harus koordinasi secara insten dengan camat, lurah, dan Kepala Lingkungan, agar bisa juga mensosialisasikan ke masyarakat untuk menggunakan akses wifi internet kantor lurah dan kantor camat,” tuturnya. Koordinasi ini, menurut Sudari, sangat penting karena mengingat beban kepala lingkungan dan kelurahan sudah banyak dari pembagian beras, protes masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan sosial dan BST. “Lurah sudah banyak mengeluh, jadi jangan tambah beban lagi dengan menyuruh masyarakat menggunakan wifi kantor, tapi mereka tidak diberitahukan terlebih dahulu,” sebutnya. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, pihaknya akan menyurati camat/lurah untuk memberi fasilitas akses wifi internetnya agar masyarakat mendaftar PPDB online. “Di kantor lurah, akses wifi nya sampai 3 GB dan bisa digunakan sekaligus 6 komputer, sedangkan di kecamatan fasilitas 5 GB. Jadi bagi masyarakat yang tidak memiliki email silahkan ke kantor lurah/camat untuk
Waspada/Yuni Naibaho
RDP Komisi II DPRD Kota Medan dengan Dinas Pendidikan Kota Medan, Selas (9/6). daftar PPDB ini,” tuturnya. Untuk server PPDB saat ini, sebut dia, masih mencukupi menampung 30 ribu peserta dengan upload ijazah dan berkas
lainnya. Pihaknya juga akan menyiapkan dua orang petugas setiap sekolah, untuk memandu masyarakat apabila kesulitan menggunakan aplikasi pendaf-
taran PPDB. Dimana pendaftaran diperpanjang hingga 2 minggu karena banyak yang tidak faham menggunakan server tersebut. (h01)
Pemprovsu Berencana Kembali Gelar Pasar Murah MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berencana akan kembali menggelar Pasar Murah. Kali ini, pelaksanaannya akan dipusatkan di 15 titik di sejumlah kabupaten/kota. Berbeda dengan pelaksanaan Pasar Murah Pemprovsu yang sempat di gelar di Gedung Serba Guna, Jl. Willem Iskandar sebelumnya, dan harus ditutup karena pelaksanaan amburadul, kali ini Pemprovsu memastikan Pasar Murah yang digelar nanti akan lebih tertib. “Pasar murah yang kita gelar nanti akan jauh lebih tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis, saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi E DPRD Sumut, Selasa (9/6). Rapat hari itu dipimpin Wakil Ketua Komisi E Hendra Cipta.
Menurut Riadil Akhir Lubis, dari 15 titik yang direncanakan, ada sejumlah kawasan yang sudah diperhitungkan dari segi keamanannya, yakni lapangan di Markas Batalion Zeni Tempur 1 di Jl. Medan Helvetia, Medan. Kemudian di eks Bandara Polonia, dan Masjid Al Jihad di Jl. Abdullah Lubis dan Binjai. “Sisanya nanti direncanakan digelar di kawasan Pantai Timur,” ujarnya, seraya menambahkan, tanggal kegiatan Pasar Murah masih belum diketahui. Pihak GTPP Covid-19, kata Riadil, sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Panglima Pangkosek Hanudnas III/ Medan, terkait pengamanan dan teknis pelaksanaan yang meliputi protokol kesehatan. Menyinggung tentang protes berbagai pihak yang menyoal Pasar Murah digelar di empat titik lokasi 17 - 21 Mei 2020, Riadli tidak mau merinci
jauh. “Pak Gubsu itu yang minta stop,” tukasnya, terkait penghentian pasar murah pada 19 Mei 2020, yang seyoganya digelar selama lima hari 17 -21 Mei. Alasannya, kegiatan Pasar Murah di bekas Bandara Polonia, Batalion Zeni Tempur 1, Rumah Dinas Wali Kota Binjai dan Gedung Serbaguna Pancing itu sudah menyalahi protokol. “Terutama di Gedung Serba Guna Jl. Pancing, itu yang parah. Kalau di gedung utamanya itu sudah memenuhi protokol, tapi di luarnya itu, terlalu ramai orang. Jumlahnya ribuan, sementara kita menyiapkan hyanya 600 paket Sembako,” katanya. Adapun Pasar Murah yang direncanakan akan digelar di 15 titik ini, dikatakan Riadil, sama seperti sebelumnya. Ada empat jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran. Yaitu beras, gula, minyak goreng dan telur. (cpb)
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menerima Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb SB Sinaga.
Jumlah Warga Medan Positif Covid-19 Meningkat MEDAN (Waspada): Jumlah warga Kota Medan yang positif tertular CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) semakin meningkat. Peningkatan terjadi menyusul dilaksanakannya rapid test secara massal terhadap warga saat ini. Warga yang selama ini terlihat sehat, ternyata positif terpapar virus corona. “Saat ini jumlah warga yang positif Covid19 semakin meningkat menyusul dilakukannya rapid test massal. Kita sepertinya tengah menuju puncak curva, insya Allah setelah itu akan mengalami penurunan,” kata Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menerima kunjungan Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga, di Balai Kota Medan, Selasa (9/12). Didampingi Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Kasatpol PP HM Sofyan serta Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan Edison Sagala, Akhyar memaparkan, peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 terjadi di Kecamatan Medan Area. Selain wilayah yang cukup padat, kata Akhyar, warga tampaknya kurang melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama penggunaan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. Kepada Pangkosek Hanudnas III, Akhyar menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Medan berawal di Kecamatan Medan Tuntungan, sehingga menjadi zona merah pertama. Bahkan,
jumlah warga yang positif Corona pun tertinggi. “Alhamdulillah, berkat penanganan yang telah dilakukan dan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi mengikuti protokol kesehatan, kini warga yang positif menurun dan Medan Tuntungan menempati peringkat 6,” tuturnya. Terkait dengan kedatangan Pangkosek Hanudnas III, Akhyar berharap dapat dukungan penuh, tidak hanya program pembangunan yang tengah dilaksanakan Pemko Medan saat ini, tetapi juga dalam percepatan penanganan Covid-19. Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga dalam kunjungannya menjelaskan, selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk memperkenalkan diri karena baru saja menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III, sehingga koordinasi dan sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin lebih baik lagi ke depannya. “Saya baru seminggu menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III. Saya ini pulang kampung, sebab saya asli anak Medan. Rumah saya di Jl. Malaka, saya alumni SMA Negeri 2 Medan,” kata Pangkosek Hanudnas III. Erson berharap, sinergitas antara Kosek Hanudnas III dengan Pemko Medan, semakin meningkat lagi. “Saya minta izin bergabung di Kota Medan. Saya siap berkoordinasi dan mendukung penuh seluruh program Pemko Medan,” ujarnya. (m26)
Pemko DimintaTidak Berlakukan New Normal Pendidikan MEDAN (Waspada): Komisi II DPRD Kota Medan, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk mengkaji lebih maksimal dan teliti sebelum memberlakukan new normal pendidikan. Hal ini mengingat Kota Medan, masih zona merah untuk seluruh kecamatan dan menghindari peningkatan jumlah korban Corona Virus Disease (Covid-19). Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari ST, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kota Medan, Selasa (9/6). “Saya kira sulit untuk melaksanakan protokol kesehatan bagi anak SD maupun SMP, siapa yang kontrol, apa mungkin anak tidak pake masker ditangkap Satpol PP?. Jadi perlu pengkajian secara maksimal dalam memberlakukan new normal di sekolah,” ujarnya. Menurut Politisi PAN ini, dalam kondisi darurat Covid-19, lebih baik sistem belajar mengajar tetap dilakukan dengan online. “Jangan memaksakan untuk mengaktifkan belajar di sekolah, kalau semua pihak termasuk pemerintah belum memiliki pengkajian yang dalam. Jangan malah menambah jumlah korban dan
kasihan anak-anak kita nanti,” katanya. Anggota Komisi II lainnya Afif Abdillah, juga meminta Dinas Pendidikan Kota Medan untuk menyurati dan mengawasi sekolah-sekolah swasta yang akan memberlakukan new normal di sekolah. “Awasi ini, jangan dulu diberlakukan new normal di sekolah karena kita belum siap. Di Korea Selatan saja, justru sekarang sekolah menjadi titik baru penularan covid-19,” tuturnya. Kalaupun tetap ingin memberlakukan new normal di sekolah, kata Afif, harus dilakukan seperti yang dibuat DKI Jakarta, yakni kapasitas siswa dikurangi 50 persen. ”Ini saran kita, sehingga siswa tidak full masuk. Jadi perlu dikaji lebih dalam lagi ini,” sebutnya. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Muslim Harahap mengakui, pihaknya belum menentapkan untuk new normal di sekolah. Karena masih perlu kajian dan akan bekerjasama dengan DPRD Kota Medan. ”Saya juga takut memberlakukan new normal ini sampai nanti pemerintah kota memutuskan untuk new normal,” katanya. (h01)
Waspada/Yuni Naibaho
RDP Komisi III DPRD dengan Dinas Perdagangan Medan.
Robi Barus Pimpin Pansus Covid-19 DPRD Kecewa PAD Dinas Perdagangan Kecil MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan Robi Barus, dipercaya memimpin Panitia Khusus (Pansus) Covid19 DPRD Medan. Dia dipilih dalam rapat internal yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Selasa (9/6). Usai ditetapkan sebagai Ketua Pansus Robi Barus, kepada wartawan mengatakan langkah awal yang dilakukan pihaknya adalah melakukan rapat internal menyusun jadwal pemanggilan counterpart terkait. “Nantinya kita akan panggil OPD terkait dalam persoalan Covid-19 ini, seperti GugusTugas, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” katanya. Untuk Gugus Tugas, sebut Robi, Pansus akan meminta keterangan terkait apa-apa saja yang sudah dilakukan dalam penanganan wabah Covid-19 ini. Termasuk juga penggunaan anggarannya. “Sampai saat ini belum diketahui secara jelas
berapa biaya penanganan pasien dan biaya dokter. Ini juga kita perlu tahu,” ucapnya. Sedangkan Dinas Sosial, sambung Robi, Pansus juga ingin mengetahui seberapa besar dana yang digunakan untuk Bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Kita juga ingin tahu apakah bantuan yang disalurkan sudah sesuai dan tepat sasaran,” katanya. Disisi lain, tambah anggota KomisiIini,Pansusjugainginmengetahui metode penanganan Covid-19 yang dilakukan. Sebab, katanya,PerwalNo.11tahun2020 tentang Karantina Kesehatan tidak jelas pelaksanaannya. “Ada ruang abu-abu dalam Perwal itu, karena tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Dibilang PSBB tidak, Cluster Isolation tak jelas. Lihat saja sendiri, kondisi di lapangan seperti suasana normal-normal saja dan tanpa ada persoalan,” ung-
kapnya. Intinya, lanjut Robi, Pansus bukan mencari kesalahan, akan tetapi ingin mengetahui secara jelas dan tranparan metode serta penggunaan anggaran dalam penanganan Covid- ini. Adapaun ke 14 nama yang dibacakan Ketua DPRD Medan sebagai personalia Pansus Covid-19, yakni ; Robi Barus (FPDIP), Wong Cun Sen (F-PDIP), Johanes Haratua Hutagalung (F-PDIP), Surianto (F-Partai Gerindra), Aulia Rahman (FPartai Gerindra), Dame Duma Sari Hutagalung (F-Partai Gerindra), Rudiawan Sitorrus (F-PKS), Abd Latif (F-PKS), Edwin Sugesti Nasution (FPAN), Sudari (F-PAN), M Rizki Nugraha (F-Partai Golkar), Afif Abdillah (F-Partai Nasdem), Dodi Robert Simangunsong (FPartai Demokrat), dan Renville Pandapotan Napitupulu (Fraksi Hanura, PSI, PPP). (h01)
MEDAN (Waspada): Komisi III DPRD Medan mengaku kecewa dengan kinerja Dinas Pedagangan yang tidak maksimal menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun. DPRD juga menilai target PAD yang dibebankan Rp350 juta pada tahun 2019, sangat kecil sekali. “Kecil sekali target PAD Rp350 juta itu. Jadi jangan bangga kalau terealisasi lebih dari itu. Karena Rp420 juta juga masih sangat kecil,” ujar anggota Komisi III DPRD Medan Hendri Duin, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan Dinas Perdagangan, Selasa (9/6) di gedung DPRD Medan. Hendri juga turut mempertanyakan mengapa Pemko memberikan target PAD sekecil itu. Padahal masih banyak yang bisa digali. Salah satunya adalah Retribusi Nozle SPBU yang ada di Medan. “Dari paparan kalian, ada 96 SPBU di Medan dengan nozzle berjumlah lebih dari seribu. Itu saja sudah berapa PAD nya?. Lalu lain lagi retribusi BBM pertamina sebesar Rp20 per liter. Kita minta bulan depan, Dinas Perdagangan harus bisa memberikan laporan yang jelas dan tidak mengada-adai. Target Rp1 miliarpun
harusnya mudah bagi Dinas Perdagangan untuk direalisasikan,” ujarnya. Tak hanya itu, Hendri juga meminta Dinas Perdagangan untuk meningkatkan pengawasannya dalam memberikan perlindungan hak konsumen kepada setiap konsumen, khususnya berat barang yang diperjualbelikan di pasar. Menanggapi hal itu, Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot Harahap, mengaku siap menaikkan retribusi nozzle tersebut, dengan catatan hal itu harus melalui Bapperda terlebih dahulu.”Kalau DPRD menyetujui untuk retribusi itu dinaikkan, ya tidak masalah, saya juga sepakat untuk itu. Angka Rp100 ribu kami pikir masih cukup layak,” jawabnya. Sedangkan untuk pengawasan, Damikrot mengaku masih sangat kekurangan personil untuk bisa melakukan pengawas secara maksimal di lapangan. Katanya, saat ini Dinas Perdagangan hanya memiliki 16 orang tenaga pengawas di lapangan. “Jumlah itu tentu sangat kurang, namun begitu tetap akan kita maksimalkan. Begitu juga dengan peningkatan PAD, kita siap bersinergi dengan DPRD dalam meningkatkan PAD Kota Medan dari Dinas Perdagangan,” tuturnya. (h01)
Medan Metropolitan Polisi Antar Sop Berisi Sabu Kepada Tahanan B2
MEDAN (Waspada): Mengantar sop berisi sabu kepada tahanan, oknum polisi diamankan Propam Polrestabes Medan, Selasa (9/6). Oknum polisi berpangkat Briptu PG ini baru sebulan menjalani pembinaan di Propam Polrestabes Medan. Informasi di Polrestabes Medan, peristiwa terjadi sekira pukul 13:30 WIB. Saat itu oknum polisi Briptu PG berpakaian dinas datang ke
rumah tahanan negara (Rutan) Polrestabes Medan. Kedatangan oknum polisi ini membawa makanan sop diserahkan kepada tahanan. Sebelum makanan itu diserahkan kepada tahanan, personel Tahti melakukan pemeriksaan dan
menemukan dua paket sabu. “Sabu disembunyikan di dalam sop untuk diantarkan ke salah seorang tahanan di RTP,” kata seorang polisi di Polrestabes Medan. Mendapati oknum personel membawa sabu langsung menghubungi Propam Polrestabes Medan. Petugas Propam langsung datang ke RTP dan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Tak lama berselang, yang
bersangkutan diboyong ke Sie Propam. Wakapolrestabes, AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Wakasat Narkoba, AKP Dolly Nainggolan juga tampak menuju ke Si Propam Polrestabes Medan. Usai menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes yang bersangkutan digiring ke Satres Narkoba Polrestabes Medan. Kasi Propam, Kompol Zonni Aroma yang dikonfirmasi wartawan di lokasi enggan ber-
komentar. “Nanti dulu ya,” katanya singkat.Sedangkan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, ada pembesuk yang kita amankan karena diduga membawa narkoba / sabu dan akan diselundupkan ke dalam sel tahanan. “Hasil interogasi awal dia mengaku mendapatkan barang tersebut dari oknum anggota. Sekarang sedang kita dalami,” kata Riko. (m25)
Kabur Dari Rutan T. Gusta, 3 Tahanan Berhasil Ditangkap MEDAN (Waspada): Tiga tahanan Rutan Klas I Medan/ Rutan Tanjunggusta melarikan diri, Senin (8/6) malam. Ketiganya kabur dengan cara melompat tembok setinggi 8 meter. Namun, ketiga tahanan itu berhasil ditangkap beberapa jam kemudian. Ketiga tahanan yang melarikan diri masing-masing ber-
inisial HE, SMJ, dan AR. Ketiganya merupakan warga binaan dari Aceh terlibat kasus narkotika.”Saya dapat informasi dari pegawai ada tiga warga binaan melarikan diri, langsung saya ke TKP. Warga binaan ini dari Aceh, larinya dari klinik, lompat tembok yang tingginya kurang lebih 8 meter,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan
(Kadiv Pas) M. Jahari Sitepu, Selasa (9/6). Salah satu warga binaan, diantaranya tengah menjalani hukuman. Sementara dua lainnya masih proses persidangan. Dikatakannya, saat kejadian ada seorang petugas Rutan yang melihat hal tersebut, dan satu orang melompat ke bawah dan akhirnya ditangkap.
“Kejadian tersebut sekitar Pukul 18.45 dan tertangkap lebih kurangnya satu jam lebih,” ucapnya.Awal mula kejadian, ungkapnya, ketiga warga binaan menaiki tembok rutan. Mereka kemudian terlihat petugas rutan, yang kebetulan sedang berkendara bersama anaknya. Setelah menurunkan anaknya, ia menangkap salah seorang
pelarian yang melompat turun dari tembok. Pegawai itu juga berteriak meminta bantuan. Tak lama berselang warga sekitar Rutan langsung menangkap dua tahanan lainnya. Jahari menjelaskan, tertangkapnya kembali wargabinaan juga berkat kerjasama dengan jajaran Polsek Medan Helvetia. (m32)
Kasus 240 Kg Ganja
Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Tiga Lainnya Dibebaskan MEDAN (Waspada): Penyidik Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan menetapkan satu tersangka dalam kasus kepemilikan 240 kilogram daun ganja kering. Sedangkan tiga lagi yang turut diboyong tidak terbukti. “ Bandar narkoba MRN alias Kibo, warga Jl. Gatot Subroto Medan. Sementara tiga orang yang ikut diboyong ke komando dijadikan saksi yakni, RGN, SRP
dan US alias Ubro karena tidak terbukti ditemukan unsur pidana,” kata Kanit Idik III Sat Res Narkoba Polrestabes Medan Iptu Hardianto, Senin (8/6) sore. Katanya, ketiga pria tersebut dibebaskan. Hardianto juga membantah tidak ada menerima uang dari ketiga pria tersebut. “Paminal pun sudah bertemu dan memeriksa NG. Dari keterangan NG dengan penyidik
Paminal bahwa tidak ada sepeser pun uang dari NG yang diserahkan ke kami (penyidik narkoba),” jelas Hardianto. Dia juga menceritakan bagaimana kronologis penangkapan MRN alias Kibo dan tiga orang lainnya, RGN, SRP dan US alias Ubro. “Jadi pada Jumat 15 Mei 2020 pukul 17:00WIB MRN alias Kibo, RGN, SRP dan US alias Ubro
diamankan di Jl. Gatot Subroto/ Jl. Amal Nomor 21, Kel. Sei Sekambing D, Kec. Petisah. Dalam penangkapan itu tersangka MRN alias Kibo memang target kita dan ditemukan 240 kg ganja,” sebutnya. Kata dia lagi, saat penangkapan SRP dan US alias Ubro sedang memperbaiki plafon dan talang di rumah MRN alias Kibo. Sementara RGN sedang duduk
di pekarangan rumah MRN alias Kibo dengan maksud minta uang cat. “Jadi mengapa RGN kita bawa karena ia melawan anggota. Nah dari hasil pemeriksaan hanya MRN alias Kibo yang terbukti memiliki 240 kg ganja. Sedangkan tiga lainnya tidak memenuhi unsur pidana. Bahkan MRN alias Kibo mengaku bahwa tiga orang tersebut tidak terlibat sama sekali,” jelasnya. (m25)
Pemuda Karya Nasional Sumut Siap Bersinergi Dengan Pemerintah MEDAN (Waspada): DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumut, siap bersinergi dengan pemerintah untuk mensukseskan pembangunan di Sumut. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD PKN Sumut Aner Siagian, saat penyerahan mandat kepengurusan DPC PKN di Sumut. Penyerahan dilakukan di Sekretariat DPD PKN Sumut Jl. Perpustakaan, Kec. Medan Petisah, Selasa (9/6). “Kita siap bersinergi dengan pemerintah dalam mensukseskan pembangunan,” kata Aner didampingi Sekretaris Lamsar Saragih dan puluhan pengurus dan kader yang hadir. Menurut Aner, untuk hal itu diperlukan soliditas kader dan pengurus PKN yang ada. Saat ini sebagai organisasi kepemudaan (OKP), PKN, kata dia, sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota di Sumut. “Kita ingin terus membesarkan PKN di Sumut dan membantu pemerintah seperti dalam upaya memutus
penyebaran Covid-19 saat ini,” ujarnya. Untuk DPC PKN Kota Medan dipimpin oleh Sutomo Tarigan dan Sekretaris Budi Dharma, serta Bendahara Ronny Tandean. Selain menyerahkan mandat kepada pengurus kabupaten/ kota, dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan mandat kepada pengurus Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) PKN. Di Sumut, Sapma PKN dipimpin oleh Ketua Louis Siagian, Sekretaris Marie Muhammad, dan Bendahara Agus Faisal. Sementara Sapma Medan dipimpin oleh Thomas Tarigan dan Sekjen Ucok Lumbangaol, serta Bendahara Daniel Simanjorang. DPP PKN saat ini dipimpin oleh Michael TP Purba, Sekjen Eko, dan Bendahara Thomas Sembiring. Sementara mantan Kapolda Sumut yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto du-
Polsek Sunggal Bekuk 9 Penjahat MEDAN (Waspada): Dalam sepekan, Polsek Sunggal meringkus sembilan pelaku kejahatan. Beberapa diantaranya terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. Kapolsek Sunggal, melalui Kanit Reskrim, AKP M Syarif Ginting, Senin (8/6) mengatakan, kesembilan tersangka ditangkap terkait 4 laporan polisi yang berbeda. Dari kesembilan itu, beberapa diantaranya masih dibawah umur, yakni AN ,20, warga Jalan Kesatria, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, AAK ,19, warga Jalan Dwikora, Tanjung Rejo, Medan Sunggal. Selanjutnya, tekab Polsek Sunggal juga mengamankan AB ,18 , warga Jalan Bunga Wijaya Kesuma, PB Selayang II, Medan Selayang dan IS ,29, warga Jalan Ngumban Surbakti, Bunga Sedap Malam VII, Sempakata Medan Selayang. “Keduanya beraksi di Jalan Pinang Baris dengan menjambret HP Xiaomi milik Rita menggunakan kereta Honda Vario BK 3051 AHM,” tutur Syarif. Selanjutnya, tekab Polsek Sunggal juga mengamankan 4 remaja. Keempatnya diamankan berkat laporan Sofiah Renata Panjaitan (50) warga Desa Sei Semayang dengan bukti laporan LP/ 205 / K / III / 2020 / SPKT / SEK SUNGGAL.Keempatnya yakni KAS ,18, warga Jalan Pardede, AH ,18, warga Jalan Binjai KM 10,5, RK (19) warga Jalan Binjai KM 10,8 dan MA ,16, warga Jalan Binjai KM 10,5.”Ke 9 tersangka ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Kita akan terus lakukan hal serupa untuk memberi rasa aman terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah hukum kita khususnya,” pungkasnya. (h03)
Waspada/Ist
Ketua DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumut, menyerahkan mandat kepada pengurus DPC PKN Medan dan Sapma PKN, di Sekretariat DPD PKN Sumut Jl. Perpustakaan Medan, Selasa (9/6). duk sebagai Dewan Penasehat DPP PKN. Se-Indonesia PKN sudah terbentuk di 18 provinsi.
Acara penyerahan mandat ini berlangsung hangat. Pertemuan para kader dan pengurus
ini sekaligus dijadikan ajang silaturahmi sesama. (m15)
Melalui Si Dato, Kejari Ajak Masyarakat Melek Hukum MEDAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Datun Online (Si Dato). Aplikasi itu diluncurkan dalam rangka memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat Kota Medan dan instansi pemerintahan di Kota Medan dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Kajari Medan Dwi Setyo Budi Utumo, SH, MH didampingi Kasi Datun M. Ilham SH , MH menerangkan, program tersebut dibuat pihaknya guna memudahkan masyarakat dan jajaran instansi Pemko Medan termasuk BUMN dan BUMD untuk berkonsultasi langsung secaraVirtual terkait permasalahan hukum Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Jaksa Pengacara Negara pada Kejari
Medan. “Cukup buka aplikasi langsung terhubung dengan kami melalui Jaksa Pengacara Negara, dan silakan kalau mau konsultasi hukum langsung live virtual secara gratis dengan JPN,” kata Dwi kepada wartawan Selasa (8/6) Dia menyebutkan Si Dato adalah salah satu layanan Datun Kejari Medan yang sesuai amanah dari Undang-Undang berfungsi penegakan hukum, bantuan Hukum, pertimbangan hukum, layanan Hukum dan tindakan Hukum Lain.”Layanan ini juga dalam rangka mengoptimalkan tugas, fungsi dan kewenangan kejaksaan di bidang Datun di dalam tatanan kehidupan baru atau new normal life,” ungkapnya. Dia menambahkan pihak-
nya juga sudah berkirim surat kepada Plt.Wali Kota Medan dan meminta untuk mensosialisasikan kepada jajarannya mengenai aplikasi Si Dato.”Dengan harapan keberadaan Datun Kejari Medan lebih dapat dirasakan. Terutama dalam mencari solusi terkait permasalahan hukum yang dihadapi,” katanya. Sementara, Kasi Datun Kejari Medan, M. Ilham menjelaskan, Program Si Dato menggunakan aplikasi Zoom dapat diakses dengan link layanan alamat: https://bit.ly/ 371Llg4, dan dapat juga melalui Scan Barcode yang akan langsung terhubung ke Kejaksaan Negeri Medan. Dalam pelaksanaan aplikasi tersebut, layanan program Si Dato dibuka setiap hari kerja. (m32)
Tersangka Penculikan Ationg Ditangguhkan Istri Korban Minta BAP Segera Dilimpahkan
Waspada/Ist
Tersangka penculikan, Susanto alias Ayong (tengah) sebelum dijebloskan dalam sel tahanan .
MEDAN (Waspada): Poldasu menangguhkan penahanan Susanto alias Ayong, 40, tersangka penculikan secara bersama-sama terhadap Sjamsul Bahari alias Ationg, warga Kompleks Jemadi Jl. Jemadi Medan. Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar dikonfirmasi mengakui tersangka penculikan atas nama Ayong telah ditangguhkan penahanannya.Menurutnya, penangguhan diberikan sambil menunggu berkas perkara dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. “Penahanan yang bersangkutan ditangguhkan sejak Senin (8/6), sambil menunggu berkas perkaranya yang telah dikirim ke JPU dinyatakan lengkap,” sebutnya, kemarin.Sementara, istri korban Ationg, Fenny Laurus Chen meminta Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum Poldasu segera melimpahkan BAP dan tersangka ke kejaksaan, untuk kemudian disidangkan. “Saya sesalkan, kenapa tersangka kasus penculikan ditangguhkan. Padahal penculik suami saya itu sempat empat bulan tidak
ditangkap, dan setelah sebulan lebih ditahan, justru ditangguhkan. Ada apa,” ujarnya, Selasa (9/6).Fenny berharap jaksa segera menyatakan BAP Susanto alias Ayong lengkap (P-21), agar tersangka segera disidangkan dan dijatuhi hukuman. Tersangka Susanto alias Ayong, warga Jl. Mawar 2 Lingk 1, Kel. Bunga Tanjung, Kec. Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ditangkap di kedai kopi, Jl. Titi Pahlawan Simpang Kantor, Labuhan Deli pada Kamis (24/4) pukul 14:00. Penangkapan atas dasar Laporan Polisi No: LP/45/I/2020/SUMUT/SPKT II, tanggal 10 Januari 2020, dibuat oleh Fenny Laurus Chen. Tersangka dijerat pasal 333 ayat 1 (1) Junto Pasal 170, Junto Pasal 55, pasal 56 dari KUHPidana. Peristiwa penculikan Ationg terjadi 9 Januari 2020 saat korban di gedung Selecta Jl. Listrik Medan. “Begitu keluar dari lift, korban dicegat dan dibawa empat pria berbadan tegap,” kata Fenny didampingi kuasa hukumnya, Amrizal dan Ardiansyah Hasibuan. (m10)
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
Waspada/Ist
Konjen RRT untuk Medan Mdm. Qiu Weiwei foto bersama Gubsu Edy Rahmayadi selaku ketua Gugus Tugas usai memberikan bantuan APD.
Guangdong Serahkan APD Ke Gugus Tugas Covid-19 MEDAN (Waspada): Pemerintah Propinsi Guangdong China melalui Assosiasi Propinsi Bersaudara Sumatera Utara memberikan bantuan APD kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Selasa (9/6). Bantuan berupa 50.000 disposal masker, 10.000 medical masker dan 5.000 pasang sarung tangan medical langsung diserahkan kepada Gubsu. Gubsu Edy Rahmayadi selaku ketua Gugus Tugas mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Propinsi Guangdong China, seperti diketahui Guangdong dan Sumut terjalin Sister Province sejak Maret 2002 dan ber interaktif di berbagai bidang khususnya pendidikan, perniagaan, pariwisata, kebudayaan dan kepedulian sosial. “Gugus Tugas akan segera mendistribusikan APD tersebut ke rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan,” kata Gubsu.Konjen RRT untuk Medan Mdm. Qiu Weiwei dalam sambutannya memberi appresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumut dibawah pimpinan Edy Rahmayadi atas upaya penanganan Covid-19 di Sumatera Utara. “Pemerintah Tiongkok telah berhasil
menekan wabah dan ini dapat menjadi contoh kepasa negara lain utk dipedomani” katanya. Baru baru ini lanjutnya, Tiongkok telah menerbitkan buku putih tentang Covid-19 untuk dibagi pengalaman menghadapi wabah pandemi ini. Disamping itu pemerintah Tiongkok dan perusahaan yang berinvestasi di Indonesia telah banyak menyalurkan bantuan. Semoga wabah segera berlalu. Sedangkan koordinator Assosiasi Propinsi Bersaudara Sumatera Utara dr. Indra Wahidin sebagai mediator dalam pemberian bantuan ini mengatakan, ini adalah pemberian sumbangan kedua untuk Gugus Tugas dari Guangdong, sebelumnya juga sudah diserahkan kepada Gugus Tugas berupa 20.000 masker dan 50 pendeteksi suhu infra red. Dalam waktu dekat akan diterima lagi materi bantuan. Dalam kesempatan ini Indra Wahidin tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak atau Instansi yang membantu dan memberi kemudahan. “Khususnya Kanwil Bea Cukai Sumut dan Kantor Bea Cukai Kualanamo serta BNPB dan team di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut,” kata Indra Wahidin. (m25)
Kodam I/BB Gelar Baksos MEDAN (Waspada): Menjelang perayaan HUT ke-70, Kodam I/BB menggelar serangkaian acara bakti sosial. Salah satunya donor darah yang digelar serentak di empat provinsi. Kempat wilayah itu, yakni Makodam I/BB, Korem 022/ PT dan Korem 023/KS, Riau, Korem 031/WB, Sumbar Korem 032/Wbr, dan Kepri Korem 033/ WP. Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah, Selasa (9/6), menjelaskan, acara menyambut HUT ke-70 Kodam I/BB ini tiWaspada/Amrizal dak dilakukan secara besarbesaran, tetapi memberikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah sedang mengecek tensi bantuan kemanusiaan untuk darah,sebelum melakukan donor darah di Balai Prajurit mengatasi pandemi Covid-19, Makodam I/BB. salah satunya donor darah. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini akan contoh dan tauladan, mengajak masyarakat memberikan manfaat bagi kita dan bagi orang khususnya Sumut agar senantiasa mematuhi lain,” jelas Pangdam. anjuran pemerintah tentang penerapan pola Ditegaskan Pangdam, kegiatan donor darah hidup sehat, penggunaan masker, social distanini merupakan wujud kepedulian para Prajurit cing dan physical distancing, serta menghindari dan PNS Kodam I/BB yang diharapkan dapat kerumunan manusia,” papar Pangdam. memberikan manfaat bagi masyarakat yang Dikesempatan ini, Pangdam tak lupa memembutuhkan darah.”Ini merupakan kegiatan nyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang mulia. Karena setetes darah yang kita sumsemua pihak, terutama Rumkit Tk II Putri Hijau bangkan sangat berarti bagi kondisi kesehatan Medan dan PMI serta para peserta donor darah. seorang pasien, bahkan dapat menyelamatkan “Semoga amal baik saudara-saudara sekalian jiwanya,” ungkap Pangdam. mendapat balasan dari TuhanYang Maha Kuasa. Terkait pandemi Covid-19 yang masih berBesar harapan saya, bahwa kegiatan donor darah langsung, Pangdam mengingatkan kepada ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, penyelenggara dan para peserta donor darah namun perlu lebih dibudayakan serta dilakuntuk senantiasa menerapkan disiplin Protokol sanakan secara rutin sesuai ketentuan medis, Kesehatan. ”Saya mengajak kita semua untuk baik yang dilakukan secara bersama maupun menjadi duta-duta yang mampu memberikan perorangan,” pungkas Pangdam. (h03)
Bocah 8Tahun DitemukanTewas MEDAN (Waspada): Bocah 8 tahun yang hanyut di Sungai Denai ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Denai Jl. Pelikan, Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Selasa (9/6). “Korban Gali Rejeki, 8, ditemukan pemancing di seputaran Sungai Denai, pagi tadi sekitar pukul 06:40 WIB,” kata Manajer Pusdalops BPBD Medan Drs Nurly.Ia mengatakan begitu ditemukan warga memberitahukan kepada pihak berwajib. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Korban yang merupakan warga Jl. AR Hakim Gang Kolam, Kel. Pasar Merah Timur, Kec. Medan Area hanyut di Sungai Denai ketika bermain pinggir sungai bersama teman-temannya, Senin malam.”Kemudian korban terpeleset hanyut
terseret arus sungai dan tidak dapat diselamatkan oleh temannya,” ujar Nurly. Rekan korban sempat berusaha menyelamatkannya dengan memegang tangan korban. Namun karena derasnya arus sungai, pegangan pun terlepas dan korban hilang dibawa arus. Kepala Kantor SAR Kota Medan, Toto Mulyono menambahkan pihaknya menerima informasi terkait kondisi membahayakan manusia, Senin sekitar pukul 19:35 WIB malam. Begitu mendapatkan informasi tim SAR langsung ke lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian. “Tim Rescuer kita berangkatkan sebanyak 8 orang, menggunakan perahu LCR dan membawa peralatan water rescuer,” kata Toto.Untuk proses pencarian sendiri, Tim SAR Medan ikut dibantu personel BPBD Kota Medan dan sejumlah relawan dari masyarakat.(m25)
Disnaker Didesak Selesaikan Persoalan Buruh PT. Wika Beton HAMPARANPERAK (Waspada): Reclasseering Indonesia Sumut mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut segera menyelesaikan persoalan PT Wika Beton dengan buruhnya, Selasa (9/6). Persoalan buruh PT. Wika Beton tersebut tak kunjung selesai, karena diduga sikap manajemen PT. Wika Beton dianggap lepas tanggungjawab dari seluruh pekerjanya. Menurut Reclasseering Indonesia melalui pengacaranya Andika Nasution para buruh PT. Wika Beton ada yang telah bekerja selama 7 tahun, 10 tahun bahkan ada yang sampai 20 tahun bekerja. Namun, diduga perusahaan melepas satu persatu buruhnya dengan tak mematuhi syarat serta undang-undang perburuhan yang berlaku. “Kita sangat menyesalkan dengan alasan yang tak jelas lantas pihak PT.Wika Beton memecat serta merumahkan ratusan buruhnya. Itu kan bukan suatu solusi bagi kedua belah pihak, para pekerja dan PT. Wika Beton sendiri,” kata Andika Nasution SH di kantor Reclasseering Indonesia Sumut di Desa Tandem Hulu Kecamatan Hamparanperak. Sementara sebagaimana peraturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan pada undangundang tenaga kerja No. 13 Tahun 2003 antara pihak perusahaan dan pekerjanya. Dalam UU ketenagakerjaan tersebut dipaparkan terkait persoalan perusahaan dan pekerjanya serta sanksi.
Penelusuran yang dilakukan pihak Reclasseering Indonesia, pemecatan yang dilakukan PT.Wika Beton terhadap buruhnya, diduga karena ratusan para pekerja di PT. Wika Beton menjadi anggota serikat buruh. Permasalahan terus memanas setelah pada tahun 2017 para pekerja dioutsourchingkan PT Wika Beton kepada PT. Ardi Jaya Cemerlang dan PT. Abadi Makbul. Dan pada saat itu, kalau dianggap membangkang kepada perusahaan, buruh langsung dikeluarkan oleh manajemen PT. Wika Beton. Terpisah, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara bermarga Naibaho mengatakan surat dari Kementerian Ketenagakerjaan telah sampai, namun saja belum ada diposisi dari Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara. Ketua Reclasseering Indonesia Sumut Suhari meminta kepada UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara agar segara menindaklanjuti dan menuntaskan persoalan buruh di PT. Wika Beton. “Demi kemanusian, Kita meminta kepada kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumatera Utara untuk segera menyelesaikan persoalan buruh di PT. Wika Beton,” kata Ketua Reclasseering Indonesia Suhari yang diaminiWakil Ketua Muhandis Nasir. (m27)
Opini
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
B3
TAJUK RENCANA
Awas Jangan Kerja 2 Kali
J
akarta sudah memasuki tahap transisi menuju new normal. Normal baru memang sangat didambakan oleh masyarakat, namun jangan terburuburu, harus ekstra hati-hati. Boleh saja Indonesia mencoba masuk ke tatanan hidup baru alias new normal, asalkan sudah terjadi penurunan pasien Covid19. Kalau menurut praktisi dan pakar kesehatan kurva kasus Covid-19 masih terus meningkat maka melonggarkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bisa menimbulkan bumerang, memunculkan kembali serangan virus corona gelombang kedua. Intinya, pemerintah dan semua elemen masyarakat jangan melakukan tindakan yang ceroboh dan membahayakan masyarakat serta bangsa Indonesia. Boleh saja banyak pihak menekan pemerintah untuk membuka kembali pembatasan-pembatasan, karantina ataupun lockdown lokal untuk menghidupkan kembali sektor perekonomian, namun kita ingatkan jangan sampai pemerintah jatuh dan terjerembab dalam lobang yang sama, sehingga dua kali harus mengulang kerja dalam pemberantasan Covid19 karena kalau belum terjadi penurunan kurva positif corona, maka membuka kembali aktivitas masyarakat, perkanto-ran, pendidikan, transportasi dll sangat berbahaya karena akan memunculkan kasus-kasus klaster baru dalam status Intisari: Intisari: ODP, PDP, menambah banyak pasien ‘’Jumlah positif corona positif. Tentunya korban akan semakin besar dan biaya yang dikeluarkan pemebisa bertambah sema- rintah pusat maupun daerah menjadi lebih besar. kin banyak kalau ma- jauhHemat kita, melihat pernyataan syarakat tidak disiplin, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih, mengabaikan protokol ternyata kurva kasus Covid-19 di Indobelum menunjukkan tanda melankesehatan. Bahkan, be- nesia dai. Hal ini juga dibenarkan oleh banyak rani melawan petugas kalangan dokter. Secara data nasional faktanya penambahan kasus baru di lapangan’’ meningkat terus, kayaknya mendekati puncak, secara nasional, maka hasrat membuka, melonggarkan, memasuki masa transisi dan menuju new normal akan sangat berbahaya. Apa yang sudah dikerjakan pemerintah dengan sekuat tenaga bisa berantakan, korban bisa bertambah banyak. Memang sektor ekonomi akan kembali hidup dan berkembang, memang kebebasan masyarakat akan kembali muncul untuk menjalankan rutinitasnya. Memang masyarakat bisa kembali bisa kembali ke mal dan restoran. Tidak hanya di rumah saja, apalagi sekadar menunggu bantuan sosial dari pemerintah. Oleh karena itu lakukan kajian berdasarkan data dan fakta. Kalau memang sudah menurun, di beberapa wilayah memang sudah memperlihatkan grafik penurunan silakan saja menuju new normal. Namun di beberapa daerah lainnya malah meningkat, seperti Kota Medan sudah seluruhnya zona merah. Jadi, silakan saja membuka pembatasan, silakan saja masyarakat ke luar rumah, menjalankan aktivitasnya seperti biasa, bagi wilayah yang sudah berhasil menjalankan karantina wilayah, kita beri apresiasi, namun tetap kita ingatkan menggunakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan, mencuci tangan sesering mungkin. Data yang kita ambil dari berbagai sumber, secara umum masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di semua daerah sehingga belum ada yang benar-benar nol kasus baru, termasuk di Ibu Kota Jakarta yang kini memasuki tahap transisi. Jika tahapan transisi semakin baik, warga berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, maka dalam waktu dua pekan mendatang, Jakarta sudah akan memasuki tahap normal baru sehingga warganya bisa lebih bebas beraktivitas ke mana pun juga. Sama dengan Surabaya Raya segera memasuki tahapan baru, tidak lagi memperpanjang status PSBB yang ternyata tidak efektif sehingga penambahan kasus Covid-19 mencapai puncaknya dalam sepekan bekalangan ini. Surabaya (Jatim) mencetak top score dalam kasus Covid-19 mengalahkan Jakarta dalam jumlah penambahan kasus positif corona. Maka tidak layak dilonggarkan, membahayakan meniadakan PSBB. Kalau memang masih banyak daerah yang kasusnya cukup meningkat dan menjadi perhatian pemerintah, seperti Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan masih mengalami peningkatan kasus jangan terburu-buru menuju new normal. Harus diawasi! Jangan sampai kerja 2 kali, seperti peribahasa arang habis besi binasa. Harapan kita pemerintah pusat dan daerah jangan ‘’semau gue’’ dalam menerapkan pelonggaran, tahap transisi, apalagi meniadakan PSBB tanpa didukung data penurunan signifikan. Jangan karena desakan pihak tertentu lantas dilakukan pelonggaran PSBB sehingga masyarakat kembali turun ke jalanan untuk beraktivitas. Ini sangat berbahaya, takkan bisa menyelamatkan kita dari tragedi kemanusiaan. Kalau betul mereka menggunakan protokol kesehatan kita tidak begitu khawatir, namun di lapangan banyak sekali warga yang ‘’cuek bebek’’ melanggar ketentuan protokol kesehatan sehingga benar-benar berbahaya bagi masyarakat dan masa depan bangsa. Yang pasti, jumlah positif corona bisa bertambah semakin banyak kalau masyarakat tidak disiplin, mengabaikan protokol kesehatan. Sampai-sampai berani melawan petugas di lapangan.+
Kepling Pra Pemilihan Pak Udin, kepala lingkungan di tempat tinggal Ibuku telah meninggal dunia ba’da Magrib sekitar dua minggu lalu. Beberapa tetangga membincangkan pergantian kepala lingkungan baru, pula telah dipilih maupun mengajukan diri beberapa kandidat yang berniat mengisi posisi almarhum Pak Udin. Pak Haris salah satu kandidat yang mengajukan diri sebagai pengganti almarhum Pak Udin yang juga merupakan anak laki-laki dari almarhum. Katanya, bukan tidak biasa seorang anak menggantikan ayahnya di negara ini seperti telah menjadi budaya. Kendati demikian saya masih percaya prinsip demokrasi Pancasila. Jika Pak Haris yang akhirnya terpilih, tentulah karena ia memang memiliki kompetensi. Terlepas dari kepercayaan terhadap masih berjalannya kriteria prinsip demokrasi Pancasila yang ideal di samping praktik kolusi korupsi dan nepotisme yang menghawatirkan, tampaknya stigma masyarakat terdengar cukup mengerikan pula. Stigma subjektif yang hanya berdasarkan asumsi spekulatif mengada-ada menjadi salah satu pola pikir dan sudut pandang kurang baik dijadikan sebagai patokan dalam pemilihan kepala lingkungan ini. Masyarakat tanpa ragu mengklaim Pak Haris bukanlah kandidat proporsional hanya karena Pak Haris masih muda ukuran umur. Dari segi apapun saya sulit menerima penilaian bahwa ia yang lebih muda berarti memiliki pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan ia yang lebih tua. Walaupun saya menyadari hal tersebut dipengaruhi garis sudut pandang sosial seperti tingkah laku, kebiasaan dan moral seorang dalam bermasyarakat. Tetap saja diperlukan objektivitas sudut pandang sosial mendalam untuk mengambil kesimpulan pada setiap penilaian seorang menjalankan suatu jabatan. Saya boleh saja menyandingkan sudut pandang hukum sejajar dengan sudut pandang sosial agar masyarakat berhenti mendikte. Beberapa Peraturan Daerah tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala lingkungan jelas mengatur kualifikasi seperti apa yang dianggap bisa mencalonkan menjadi kepala lingkungan. Kualifikasi umur misalnya, Pasal 14 ayat (2) huruf d Perda Kota Medan No. 9 Tahun 2017 menentukan usia minimal 23 tahun dan maksimal 55 tahun, atau Pasal 2 huruf d Perda Bupati Giayar No. 3 Tahun 2014 usia minimal 21 tahun bahkan ada Perda Kab.Magelang No.2 Tahun 2010 yang mengizinkan umur 20 tahun untuk calon kepala dusun. Sudut pandang hukum mutakhir dipakai sebagai alasan untuk meminta masyarakat meminimalisasi penyebaran isu gosip yang berat sebelah. Biarkan saja setiap orang memakai kacamata masing-masing tanpa digiring oleh penilaian asumtif yang ntah ke mana muaranya. Penyebab serupa dirasakan Pak Surya yang meminta diajukan sebagai calon kepala lingkungan. Ironinya, tidak sedikit masyarakat menggaungkan isu gosip Pak Surya sombong hanya karena terlihat pendiam sehingga ia tidak pantas untuk jabatan ini. Bagaimanapun akalberpikirmencarirasionalitasuntukbisamengolerasikansetiapargumentasidaripersepsi tersebut, rasanya seperti pribahasa bagai air ditarik sungsang. Hemat saya, asal muasal mengapa atau haruskah dalam penalaran logika yang ditarik masyarakat menjadi cacat. Perlu penguraian dalam perspektif kecil mengenai makna sombong untuk bisa mengambil potret kejelasan simpulan. Imam Al-Ghazali dalam bukunya Pandangan Imam Al Ghazali tentang Takabbur dan Ujub, mengemukakan pengertian sombong ialah perilaku yang menolak kebenaran dan meremehkan manusia dengan anggapan kepandaiannya lebih hebat dan lebih tinggi derajat maupun pangkatnya daripada yang lain. Mengambil pemaknaan bahasa religius dari Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah/ Markaz Ta’dzhim Alquran di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas Alquran Universitas Islam Madina pada Q.S. An Nahl Ayat 22 dapat dipahami bahwa Allah menjelaskan kebenaran yang sesungguhnya yaitu keesaan Allah, yakni mengingkari keesaan Allah, hati mereka tidak dapat menerima nasehat dan peringatan sehingga tidak mau menerima kebenaran. Demikian disebut orang-orang yang sombong. Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam.” Adanya berbagai materi yang dimungkinkan masih belum cukup sebagai standardisasi orang pendiam belum tentu sombong pun sebaliknya, atau beberapa permasalahan buana perkomunikasian; banyak bicara, sedikit bicara dan sebagainya. Memetik dari fokus terakhir yang saya soroti, bagaimana pun pergulatan antara isu gosip dan budaya adalah perlu menghimbau kepada setiap orang bahwa perlakuan diskriminasi, dipandang sebelah mata dan menebar isu tanpa validitas fakta merupakan bagian dari hal-hal yang seharusnya tidak dibudayakan oleh manusia sebagai makhluk yang paling mulia dibandingkan makhluk Tuhan lainnya. Siti Rahmadani Hutasuhut Alumni FH-USU
Jangan Kekang Kebebasan Akademik! Oleh M. Hadyan Yunhas Purba, S.H. M.H Perguruan tinggi harus mampu menjamin setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan mimbar akademik secara aman dan bebas dari intimidasi pihak manapun
A
khir-akhir ini dunia perguruan tinggi digegerkan dengan adanya dugaan intimidasi terhadap akademisi, moderator dan panitia acara pada suatu diskusi daring (online) yang dilaksanakan oleh Constitutional Law Society Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan tema “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”, dimana Bagi sebagian orang tema diskusi tersebut dianggap sangat kritis dan menjurus kepada tindakan makar. Berdasarkan press release kampus 30 Mei 2020, disebutkan intimidasi terjadi dalam bentuk peretasan akun media sosial, hingga ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada akademisi, moderator dan beberapa panitia pelaksana diskusi daring yang diselenggarakan kampus tersebut. Intimidasi tentunya sudah menjurus kepada tindak pidana dan merupakan pelanggaran terhadap hak-hak asasi sivitas akademika. Apabila dibiarkan, hal ini tentunya akan membelenggu kebebasan mimbar akademik di kampus yang dikhawatirkan dapat membunuh perkembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran kritis dari sivitas akademika. Lebih lanjut, konstitusi kita UUD 1945 mengatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM) yang diantaranya terdiri dari: (i) kebebasan berserikat (Pasal 28E ayat (3)); (ii) kebebasan mengembangkan diri (Pasal 28C ayat (1)); dan (iii) kebebasan berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi (Pasal 28F). Penting untuk dipahami bahwa diskusi
adalah salah satu cara bagi seorang akademisi sebagai insan akademis untuk bertukar fikiran dan saling mengkritisi suatu permasalahan, dimana apabila hal ini dilakukan oleh sivitas akademika kampus tentunya akan sangat bermanfaat untuk pengembangan diri, ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan bangsa. Hal ini merupakan implementasi dari peran Pendidikan di Indonesia yang bukan hanya sebagai media transfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga mencakup proses pembudayaan (enkulturasi) dalam bidang yang luas. Dalam hal ini, salah satu hal penting adalah bagaimana pembentukan karakter dan watak bangsa (nation and character building) dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini memiliki peranan penting dalam proses pembangunan nasional guna rekonstruksi negara dan bangsa. Dengan demikian, menjadi sangat kontekstual bahwa ilmu pengetahuan di dalam kegiatan pendidikan, tidak semata-mata sebagai tujuan, yakni sebagai hasil dari perkembangan manusia, akan tetapi juga merupakan sarana untuk mencapai perkembangan manusia yang lebih utuh. Keberadaan perguruan tinggi sebagai penyelenggara Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam mencapai tujuan tersebut, dimana Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (UU Perguruan Tinggi) telah mengatur tentang “kebebasan mimbar akademik”. Berdasarkan Pasal 9 ayat (2) UU Perguruan Tinggi, Kebebasan mimbar akademik adalah “we-
wenang profesor dan/atau Dosen yang memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya”. Lebih lanjut, Penjelasan Pasal 18 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi (PP No.30/1990) menentukan bahwa Kebebasan mimbar akademik dapat dilaksanakan dalam bentuk seminar, ceramah, simposium, diskusi panel, dan ujian dalam rangka pelaksanaan pendidikan akademik dan/atau profesional. Selain itu, kebebasan mimbar akademik juga dapat dilaksanakan di luar perguruan tinggi sepanjang tempat tersebut dapat dianggap bagian sementara dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Keberadaan kebebasan mimbar akademik pada suatu peruruan tinggi tentunya dapat mendorong penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi dapat berjalan wajar, sehat dan produktif. Karena seluruh sivitas akademika akan didorong untuk berfikir secara kritis dalam menilai suatu permasalahan bangsa. Karena itu, sesuai amanat Pasal 8 ayat (3) UU Perguruan Tinggi, maka Perguruan Tinggi memiliki kewajiban melindungi dan memfasilitasi terselenggaranya kebebasan mimbar akademik sepanjang masih dalam konteks bersifat ilmiah teoritis yang dikembangkan dalam Pendidikan Tinggi dan terbebas dari pengaruh politik praktis. Perguruan tinggi harus mampu menjamin setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan mimbar akademik secara aman dan bebas dari intimidasi pihak manapun. Karena UU Perguruan Tinggi telah menentukan bahwa sivitas akademika sejatinya memiliki hak menyampaikan pikiran dan pendapat di perguruan tinggi yang bersangkutan sepanjang sesuai norma dan kaidah keilmuan sebagai upaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan nasional. Harus dipahami, bahwa implementasi kebebasan mimbar akademik juga bertu-
juan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilainilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia, Apabila ada upaya untuk membelenggu kebebasan mimbar akademik, maka hal tersebut merupakan kemunduran berfikir karena sama halnya dengan mengembalikan era reformasi seperti saat ini ke zaman orde baru. Sebagai informasi, bahwa berdasarkan data United Nation Human Rights Watch Report, di era pemerintahan Presiden Suharto selama Orde Baru tercatat bahwa ada 7 (tujuh) bentuk pelanggaran berat terhadap kebebasan akademik dan otonomi keilmuan di Indonesia. Ketujuh macam pelanggaran itu meliputi; (1) penelitian khusus (litsus) terhadap setiap (calon) pegawai negeri atau swasta termasuk dosen, (2) kriminalisasi terhadap tokoh oposisi, (3) sensor buku-buku, (4) indoktrinasi ideologi melalui penataran P4, (5) normalisasi kehidupan kampus/ badan koordinasi kemahasiswaan (NKK/ BKK), dan (6) intervensi militer ke dalam kampus, dan (7) pembatasan terhadap kegiatan ilmiah/menyampaikan pendapat. Pertanyaannya adalah apakah kita ingin mundur ke belakang? Karena itu, sudah seharusnya pemerintah melalui aparat keamanan dan perguruan tinggi harus mampu memberikan rasa aman bagi sivitas akademika dalam menyampaikan pemikirannya melalui mimbar akademik dan menjamin bahwa intimidasi seperti yang dialami oleh kawan-kawan sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Gadah Mada Yogyakarta tidak akan terulang lagi dikemudian hari. Sehingga penyampaian pendapat melalui mimbar akademik tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Penulis adalah Dosen Fakultas Hukum USU, Alumni Magister Hukum Universitas Indonesia.
Petisi Online “Watiek Ideo” Vs Kemendikbud Oleh Arianda Tanjung SIKom MKom.I Petisi adalah salah satu bentuk tindakan warga untuk melakukan tekanan kepada pemerintah terkait dengan gerakan sosial yang mereka perjuangkan.
P
etisi ‘Watiek Ideo’ di platform change.org tampaknya mulai menarik perhatian khalayak ramai khususnya para orang tua dalam satu pekan terakhir ini. Kenapa? Petisi yang berisikan permintaan untuk menunda belajar di sekolah pada pertengahan Bulan Juli mendatang seakan menjadi perwakilan rasa khawatir para orang tua di negeri ini. Perhatian serta dukungan akan petisi ini ditandai dengan jumlah petisi yang sudah mencapai kurang lebih 85 ribuan tandatangan hingga Sabtu (30/5) kemarin. Padahal, petisi tersebut baru dibuat pada Rabu (27/ 5) malam, dan kemungkinan akan terus bertambah. “Ini adalah foto suasana kelas di Jeonmin High School, Daejeon, Korea Selatan. Para siswa usia remaja melakukan protokol kesehatan yang ketat bahkan masing-masing tempat duduk diberi papan plastik untuk physical distancing. Sebagai seorang ibu dengan satu anak, berbagai pertanyaan mulai terlintas di kepala. Bagaimana jika siswa yang masuk sekolah ini adalah siswa yunior yang masih anak-anak?” tulisWatiek dalam petisinya, dikutip dari Change.org, Sabtu (30/5) kemarin. Dalam petisinya, Watiek juga mempertanyakan apakah orang tua rela jika anaknya masuk sekolah, padahal di saat lebaran saja kita tahu masih banyak yang melanggar protokol kesehatan. Watiek juga tidak menjamin anak-anak bisa memakai masker sepanjang waktu di sekolah. “Bagaimana membuat anak-anak bisa memakai masker di sepanjang waktu di sekolah? Bisakah kita menjamin anak-anak akan mengganti masker kainnya setelah 4 jam pemakaian atau saat kotor/basah karena keringat atau air? Bisakah kita benarbenar percaya bahwa anak-anak tidak akan mengucek mata atau memegang hidung dan mulutnya selama di sekolah?” jelasnya. Tak hanya itu,Watiek menanyakan, apakah anak-anak mampu melakukan sosial distancing selama di sekolah. Karena dunia anak-anak berbeda dengan dunia orang
dewasa. “Bisakah anak-anak tetap menjaga jarak minimal 1.5 meter bahkan saat jam istirahat dan pulang sekolah, apalagi jika anak sangat aktif bergerak atau excited karena lama tidak bertemu satu sama lain? Bolehkah makan atau jajan di kantin sekolah? Bagaimana agar anak aman saat menggunakan toilet sekolah bergantian? Bisakah kita menjamin anak2 nggak pegang-pegang benda sesuka hati (bahkan memegang pegangan tangga atau gagang pintu misalnya)?” tuturnya. Banyak hal yang harus disiapkan jika memang nantinya anak-anak kembali ke sekolah. Dan tentunya, ini pun berdampak dengan kinerja guru yang akan lebih berat nantinya. Fasilitas sekolah pun juga harus memadai dan bisa menjamin keselamatan anak. “Untuk itu, saya mengajak semua untuk menandatangani petisi Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi demi melindungi anak-anak dan keluarga dari persebaran Covid19. Harapannya, pemerintah RI tetap menggunakan sistem belajar #dirumahaja secara online,” tutup Watiek. Seperti diketahui, petisi ini dibuat oleh Watiek terkait wacana pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengeluarkan aturan baru soal pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Intinya, tahun ajaran baru akan dibuka pada 13 Juli mendatang. Dikutip dari salah satu media online, Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Muhammad Hamid mengatakan syarat pembukaan sekolah kemungkinan diumumkan Mendikbud Nadiem Makarim pekan depan. Ia pun menekankan pembukaan sekolah hanya boleh dilakukan daerah dengan zona hijau. Keputusan membuka sekolah pun ada di tangan pemerintah daerah yang sudah memenuhi syarat. Sejauh ini memang, pihak Kemendikbud beralasan tahun ajaran baru tidak ditunda karena sudah dipersiapkannya kalender
pendidikan, dan ini ditandai dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2020. Menurutnya, ada beberapa hal yang mesti disinkronisasi bila memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021. Penulis sendiri dalam hal ini paham bagaimana kekhawatiran Watiek sebagai seorang ibu, jika memang benar para siswa nantinya akan menjalani proses belajar mengajar di sekolah. Di mana, saat ini faktanya jumlah masyarakat Indonesia yang terpapar virus Corona masih cukup tinggi. Dikutip dari website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terhimpun data di Indonesia, 25.216 orang positif Corona, 6.492 berhasil sembuh, dan 1.520 meninggal dunia per Sabtu (30/5). Berkaca dari isi petisi tersebut, Watiek juga menilai bagaimana ketidakdisiplinan masyarakat Indonesia dan ketegasan pemerintah dalam menangani pandemi ini. terbukti, masih banyaknya masyarakat yang melanggar protokol kesehatan saat Hari Raya Idul Fitri kemarin. Sebut saja masih ada yang mudik, meski dilarang, dan lainnya. Gerakan Sosial Petisi adalah salah satu bentuk tindakan warga untuk melakukan tekanan kepada pemerintah terkait dengan gerakan sosial yang mereka perjuangkan. Jika sebelumnya tanda tangan dikumpulkan secara manual, maka kini dalam waktu singkat sebuah petisi bisa ditandatangani oleh puluhan ribu orang. Informasi tentang petisi tersebut bisa disebar melalui surat elektronik maupun jejaring-jejaring sosial, yang dinamakan petisi online. Petisi online dibuat dengan menggunakan sebuah platform yang mudah diakses oleh warga. Hanya dengan duduk dan mengakses internet, warga bisa turut berpartisipasi menandatangani petisi mengenai suatu isu yang diperjuangkan. Salah satu situs yang menyediakan fasilitas tersebut salah satunya Change.org. Dengan menggunakan teknologi internet, berbagai strategi wacana dilakukan oleh pembuat petisi untuk mendapatkan dukungan kepedulian dari warganet. Sanjaya (2017) mengidentifikasi ada dua strategi wacana yang menguatkan peran sebuah petisi daring sebagai sebuah gerakan digital. Pertama, identitas pembuat petisi dan relevansinya dengan isu yang dia angkat. Kedua, urgensitas isu yang dijadikan topik petisi daring.
Kesimpulannya,Watiek sebagai inisiator petisi mengajak para orang tua yang anaknya akan menjalani proses belajar di sekolah untuk sama-sama berpikir dampak yang akan dialami jika anaknya bersekolah. Kesamaan kebutuhan akan penolakan untuk belajar di masa pandemi inilah yang mendasari banyak orang tua mau untuk menandatangani petisi tersebut. Penutup Di akhir, penulis berharap agar pemerintah dalam hal ini Kemendikbud bisa mengakomodir petisi alaWatiek Ideo ini dengan bijak. Pasalnya, kekhawatiran ini merupakan kekhwatiran orang tua terkait kesehatan anaknya, dan ini tentunya sesuatu yang wajar sebagai orang tua. Semoga pemerintah mampu mengatasi masalah tanpa masalah. Penulis adalah Dosen STIK-P Medan.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gugus tugas longgarkan syarat bepergian - Sudah lama enggak nengok gunung * Wagubsu ajak masyarakat tidak takut donor - Masih suasana pandemi pak, he...he...he * Bangsa Indonesia butuh pemikir terbuka - Apalagi sekarang era milenial l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
Lagi, Aceh Timur Terima 4 Ton Bawang Merah IDI (Waspada): Setelah 15 ton bawang merah sitaan diserahkan Bea Cukai Belawan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kembali menerima hibah bawang merah sebanyak 4 ton dariKantorPengawasan,PelayanandanCukaiTipe Madya Pabean C Kuala Langsa, Selasa (9/6). Serah terima berlangsung di halaman Kantor Setdakab Aceh Timur di Idi. Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur Syahrizal Fauzi, mengaku akan segera menyalurkan bawang hibah tersebut kepada penerima. “Kita telah menerima bantuan hibah bawang merah dari beacukai. Insha Allah bakal segera disalurkan ke beberapa kecamatan, termasuk pemohon yang mengusul,” kata Syahrizal. Pada kesempatan itu, pemerintah mengapresiasi pihak beacukai yang telah menghibahkan bawang merah ditengah pandemi Corona. “Kita memahami, wabah Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi masyarakat saat ini. Hibah bawang merah ini akan membantu masyarakat didalam situasi pandemi ini,” kata Syahrizal. Sementara Kepala kantor Pengawasan dan
Pelayanan dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa, Tri Hartana, mengatakan bawang merah hasil penindakan itu aman dikonsumsi. Hal itu merujuk pada surat kepala stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh nomor 2651/KR.040/K.41.D/05/2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang laporan hasil pengujian 056/ K.41.D/IKT/05/2020. “Komoditas Bawang merah yang kita hibahkan ini aman dikonsumsi sesuai hasil uji lab dinyatakan bebas OPTK,” kata Tri Hartana. Selaku pemberi hibah, diharapkan bantuan bawang merah itu bisa membantu dan dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini. “Apalagi hibah ini dilakukan sesuai kesepakatandanpersetujuanperuntukanBa-rang Milik Negara (BMN),” demikian Tri Har-tana. Hadir dalam acara serah terima itu diantaranya, Kadis Perdangangan, Koperasi dan UKM, Iskandar, SH, Kasatpol PP dan WH T. Amran, SE, MM, Kadis Pertanian Mahdi, SP, Perwakilan Stasiun Karantina Banda Aceh, Danposmat Kuala Langsa, Danposal IDI Rayeuk dan tamu undangan lainnya. (b11/B)
Kadis Penanaman Modal Agara Dituding Abaikan Protokol Kesehatan Waspada/M. Ishak/B
PROSESI serah terima hibah bawang merah antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan Kantor Pelayanan Beacukai Langsa di halaman Kantor Setdakab Aceh Timur di Idi, Selasa (9/6).
Di Thailand, 27 Nelayan Aceh Divonis Penjara 6 Lainnya Bebas Dan Akan Dideportasi IDI (Waspada): Sebanyak 27 nelayan asal Aceh divonis masing-masing setahun penjara di Thailand. Mereka sebelumnya ditangkap dan ditahan dengan tuduhan melakukan pencurian ikan diperairan negara gajah putih itu, Januari 2020. Sementara enam anak buah kapal (ABK) yang masih dibawah umur dibebaskan dan kabarnya segera dideportasi.
“Enam nelayan di bawah umur digolong anak-anak, sehingga majelis hakim membebaskan keenamnya. Sementara 27 lainnya divonis masing-masing setahun penjara,” kata Anggota DPR Aceh Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, dalam siaran pers diterima Waspada, Selasa (9/6). Keenam nelayan di bawah umur itu sedang diupayakan pemulangan oleh KBRI di Songkhla, Thailand. Rencananya, pemulangan melalui pesawat udara dari Bangkok ke Aceh setelah transit di Jakarta. “Kita sudah berkomunikasi langsung dengan salah seorang staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Hasil Rapid Test Plt Bupati Dan Puluhan Pejabat Bireuen Negatif BIREUEN (Waspada): Selesai rapat koordinasi tentang persiapan rencana aksi Bireuen sebagai zona hijau dan penerapan new normal, Plt Bupati dan pejabat Pemda jalani rapid test, pencegahan Covid-19, di Aula Bapedda, Senin (8/ 6) dan hasilnya semua negatif. InformasiWaspada peroleh, rapid test dilakukan di ruang rapat olehtimmedisdibawahkoordinasitimgugustugasdanDinasKesehatan, diawali oleh Plt Bupati, dilanjutkan Sekda Ir Zulkifli,SP. Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, kepada wartawan mengatakan, pemeriksaan itu menindaklanjuti instruksi Gubernur Aceh untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Untuk Bireuen diberikan 1600 unit rapid test yang diawali pejabat karena terbatas waktu menjelang magrib, cuma 37 pejabat dapat diperiksa dari 60 orang ikuti rapat koordinasi. “Sedangkan pemeriksaan lanjutan bagi pejabat yang lainnya belum diperiksa dilanjutkan Selasa (9/6) atau waktu lain ditempat ditentukan nantinya, juga bagi PNS,” terang Muzakkar. “Dari rapid test itu semua hasilnya negatif Covid-19,” ujar Plt Kadinkes dr Irwan A Gani didampingi Direktur RSUD dr Fauziah, dr Amir Addani, M.Kes. (cb01/C)
RI, Senin (8/6) sore,” tambahnya. Sekretaris Komisi V DPR Aceh ini menambahkan, ke-27 nelayan asal Aceh ini sudah selesai menjalani proses persidangan di pengadilan negara Thailand. Mereka dihukum setahun penjara. “Artinya, jika dikurangi masa tahanan yang sudah berlangsung sejak Januari 2020, berarti mereka sudah menjalani hampir setengah dari masa hukuman. Tak lama lagi akan bebas. Apalagi jika mereka berprilaku baik,” ujar Alfarlaky, sapaan Iskandar Usman. Sebagai wakil rakyat di DPR Aceh, pihaknya mengaku akan terus meng-advokasi agar ke-
enam nelayan yang bebas segera dideportasi ke Aceh. “Jika penerbangan dari Bangkok ke Jakarta, sudah ada, maka kita minta KBRI segera memulangkan keenam nelayan yang masih tergolong anak-anak ini dari Thailand,” kata Farlaky. Pihak keluarga memahami karena pemulangan keenam nelayan yang di bawah umur tersebut tertunda disebabkan pandemi wabah Covid-19 yang kian mengglobal di seluruh dunia. “Tapi kita akan terus pantau perkembangan nelayan yang ditahan di Luar Negeri (LN) melalui Kemlu RI di Jakarta, terutama di Thailand,” terang
Iskandar. Di sisi lain, pemerintah pusat diharapkan tetap respek soal nasib nelayan Indonesia asal Aceh yang terdampar atau ditangkap di negara-negara tetangga, baik di Thailand, Myanmar dan India. “Apapun alasannya, para nelayan ini adalah warga Indonesia,” tutup Alfarlaky. Sebelumnya diberitakan, sebanyak 33 nelayan asal Aceh Timur yang ditangkap Angkatan LautKerajaanThailandatauRoyal Thai Navy (RTN) pada 21 Januari 2020. Diduga, dua kapal nelayan asalAcehTimurinisaatitudiduga melakukan pencurian ikan di perairan Thailand. (b11/I)
kan, kasus kematian Nek Fatimah yang jenazahnya ditemukan bersimbah darah Senin (8/ 6) sekira pukul 07:00 di Dusun Satu Tgk. Mak Amin Meunasah Panton Labu Kec.Tanah Jamboe Aye, Aceh Utara Berdasarkan Laporan polisi LP/ 68/VI/RES.1. 24/2020/ ACEH/ RES AUT/ SPKT, tanggal 8 Juni 2020 pukul 19:00. Pelaku pembunuhan tunggal itu NS, 43, pekerja bangunan warga Gampong Alue Bili Rayeuk Kec. Baktiya, Aceh Utara. Kronologis kejadiannya, sekira pukul 05:45, terduga pelaku berangkat ke rumah ibunya. Sebelum masuk rumah, NS mengambil sebilah pisau di dekat sebuah pohon pisang. Diam-diam pelaku masuk ke rumah korban melalui dinding rumah yang terbuat dari karung padi. Begitu bertemu ibunya, terduga pelaku meminta uang senilai Rp300 ribu. Namun sang ibumengakutakpunyauang.Lalu pelaku meminta uang Rp20 ribu untuk membeli rokok. Korban mengaku tidak bisa memenuhinya. Keinginannya tak terpenuhi, pelaku mengancam korban dengan sebilah pisau. Sang ibu langsung berkata, “gorok saja
tersebut,juga terkesan mengabaikan physical distancing (jaga jarak fisik),karena tempat duduk peserta rakor tidak berjarak seperti yang dianjurkan dalam protokol kesehatan Covid-19. Pelanggaran terhadap protokol Covid-19 tersebut,merupakan bentuk kearoganan dan ketidakpatuhan Kadis Penanaman modal terha-dap anjuran yang telah ditetapkan pemerintah yang patut dise-salkan,karena akan berdampak buruk pada kepatuhan warga liannya mengikuti protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19. Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Edisah kepada Waspada, Senin (8/6) tak menjawab terkait pelanggaran Covid-19 seperti physical distancing dan penggunaan masker. “Kita hanya menggelar rakor terkait teknis pelayanan publik di kantor Dinas Penanaman Modal, sedangkan pesertanya kepala OPD dan Camat se-Aceh Tenggara,” ujarnya. Sekretaris Tim Gugus Covid-19 Aceh Tenggara,M. Asbi Selian kepada Waspada, Selasa (9/6) menegaskan, tidak ada satu alasan pun yang membolehkan OPD menggelar rapat terpadu dengan melibatkan banyak orang, namun mengabaikan protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan pemerintah secara berjenjang baik dari pusat, provinsi sampai tingkat kabupaten dan kota. “Sekarang suasananya memang telah memasuki normal baru, namun jangan sampai gara-gara status ini, lantas protokol kesehatan diabaikan, terutama physical distanting, penggunaan masker dan mencuci tangan saat menggelar acara yang berkerumun yang melibatkan banyak orang. Jika ada yang demikian, tentu salah dan tak sesuai protokol kesehatan,” tegas M. Asbi Selian yang juga Kalaksa BPBD Aceh Tenggara tersebut.(b16/B)
Sejumlah Keuchik Di Pidie Mulai Kasak-kusuk SIGLI (Waspada): Sejumlah keuchik (kepala desa) di Kabupaten Pidie dilaporkan mulai kasak-kusuk, menyusul Kejari Pidie akan menindak laporan terkait penerima ganda Batuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa (DD) untuk masyarakat terdampak Covid-19. “Dampak pernyataan Kajari Pidie, bapak Efendi kemarin yang dimuat di berbagai media, telah membuat sejumlah aparatur gampong dan keuchik kasakkusuk. Ada di antara mereka yang langsung membuat rapatrapat kecil dengan perangkat gampong,” kata salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan. Kamis (9/6). Sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten
Pidie, Efendi, Senin (8/6) ditemui Waspada di ruang kerjanya menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti laporan warga, tentang penerima ganda Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber anggaran dana desa (DD) yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampakCovid-19didaerahitu. Menurut dia, saat ini Kejari Pidie belum menerima laporan masyarakat secara resmi. Pun begitu pihak nya sudah memperoleh informasi terkait dugaan informasi tersebut. “Sementara ini belum ada laporan, baik secara resmi maupun tak resmi kepada kami. Dan kamiberharapkepadamasyarakat yang menyampaikan laporan, tentunya kami mengharapkan dengan bukti dukung yang ada,
kamisiapmenin-daklanjutiapabila didugaadapenyimpanganterhadap BLT-DD,” tegasnya. Sementara, Tenaga Ahli Infrasturuktur Desa (TAID) Kabupaten Pidie Ibrahim Syamaun, ST mengungkapkan berdasarkan hasil Musdessus penerima BLT dari dana desa berada di 730 gampong dengan jumlah penerimasebanyak24.465Kepala Keluarga. Saat ini jumlah total penerimaBLTyangsudahtersalur hinggaSenin(8/6)seba-nyak15.047 KK dalam 307 gam-pong. SedangkanjumlahAngga-ran Pendapatan Belanja Gam-pong (APBG) yang sudah cair sebanyak 549gampong.“Kalaudatahariini belum up date.Tetapi sampai jam inimasihberlangsungpenyaluran BLT-DD,” kata nya. (b06/B)
Gara-gara Rp20 Ribu, Pengemis Itu Tewas Digorok Anak Kandungnya ACEH UTARA (Waspada): Karena tak mampu memenuhi permintaan uang Rp20 ribu, Nek Fatimah, 63 dibunuh oleh anak kandungnya NS, 35, dengan cara digorok di bawah pintu rumahnya di Meunasah Panton Labu Kec. Tanah Jamboe Aye Kab. Aceh Utara. Kasus tersebut berhasil diungkap pihak Polres Aceh Utara kurang dari satu kali 24 jam, menguak pembunuhan tragis yang dilakukan NS anak durhaka pada wanita yang telah melahirkannya. Selain mengamankan NS juga turut diamankan barang bukti pembunuhan berupa sebilah pisau bergagang kayu yang terdapat bercak darah. Satu tong baju daster warna pink motif bunga warna hitam yang di pakai korban. Satu potong baju kaos berkerah garis merah yang di pakai tersangka, sepasang sandal jepit milik tersangka, satu lampu senter kepala dan satu batang rokok milik tersangka. Kapolres Aceh Utara AkBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi melalui siaran persnya, Selasa (9/ 6), kepada Waspada, terkait kasus pembunuhan seorang nenek pengemis membeber-
KUTACANE (Waspada): Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Tenggara, dituding mengabaikan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, di tengah upaya pemerintah menekan angka ODP dan PDP di berbagai wilayah. Pasalnya, ketika pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah tengah fokus melawan dan mencegah penularan pan-demi Covid-19, Dinas Penanaman modal malah menggelar rapat bersama camat dan kepala OPD melanggar protokol kesehatan, Senin (8/6). Seharusnya, kata Muhammad Saleh Selian, kepala OPD menjadi contoh bagi masyarakat, terkait pencegahan dan penanggulangan Covid19 di Aceh Tenggara, bukan malah menjadi pihak terdepan memberikan contoh tidak baik dengan mengangkangi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Kejadian itu pelanggaran terhadap anjuran pemerintah terkait ketentuan protokol kesehatan dan patut disesalkan karena akan menjadi preseden buruk bagi masyarakat Aceh Tenggara, dan sama dengan yang dilakukan mantan Kajari Agara,Fithrah, saat menggelar keyboard pada acara perpisahan bersama rekan-rekan beliau di Kutacane, di tengah masih ganasnya pandemi Covid-19. Padahal yang bersangkutan pengurus Tim Gugus Covid Kabupaten Aceh Tenggara. Saat ini, Aceh Tenggara memang daerah zona hijau diantara 23 kabupaten/kota di Aceh terutama dalam masalah Covid-19, namun dengan status tersebut bukan serta merta protocol kesehatan langsung diabaikan. Beberapa sumber Waspada menambahkan,selain hanya sebagian kecil yang menggunakan masker,acara Rakor Tim Tekhnis Pelayanan Publik yang dipimpin langsung,Edisyah ,Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Senin (8/6) di kantor Dinas
Waspada/Syafrizal/B
DANDIM 0110/Abdya Letkol CZi M Ridha Has ST MT, saat meninjau lokasi pembukaan jalan di kawasan pergunungan dalam rangka program TMMD ke-109, Selasa (9/6).
Kodim 0110/Abdya Bangun Jalan Tembus Kawasan Pegunungan BLANGPIDIE (Waspada): Sekitar 8,5 kilometer pembukaan jalan baru, menembus kawasan pegunungan dikerjakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0110/Aceh Barat Daya (Abdya). Pembukaan jalan tembus pegunungan dikerjakan Kodim 0110/Abdya yang masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 itu, berada di kawasan pegunungan wilayah Desa Lam Kuta dan Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie. Informasi diterima Waspada , program TMMD itu akan digelar Oktober mendatang. Guna mematangkan program itu, Kodim 0110/ Abdya telah melakukan berbagai kegiatan persiapan. Diantaranya sosialisasi, musyawarah dengan masyarakat dan peninjauan lokasi. “Ya benar, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan kegiatan TMMD ke-109. Untuk persiapan telah dimulai dari sekarang,” ungkap Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has, ST MT. Selasa (9/6).
Menurut Dandim Ridha, TMMD program rutin TNI. Program ini selaras dengan program pemerintah daerah, yaitu sama-sama menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dikatakan, TMMD ke-109 akan dihelat selama 30 hari. Dengan melibatkan komponen TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. Dalam waktu sebulan, multi komponen ini akan mengimplementasikan kemanunggalan TNI dengan rakyat, bahu membahu bergotong royong, mewujudkan akselerasi pembangunan fisik dan non fisik di desa. Untuk fisik, membuka dan membangun jalan di area pegunungan, sepanjang 8,5 km lengkap dengan jembatan dan gorong-gorong. “Kita berharap dengan program TMMD, harapan masyarakat soal akses jalan ke perkebunan bisa terealisasi. Jadi kami mohon dukungan dan kerja sama dari semua pihak, agar program TMMD ini terlaksana dengan baik dan sukses,” tutupnya.(b21/B)
Polisi Amankan Pemuda Nyabu Waspada/Ist
Tersangka diapit dua petugas. leher saya, biar saya dapat surga”. Ucapan itu, membuat pelaku kalap dan gelap mata hingga menjambak rambut ibunya dengan tangan kiri sehingga posisi persis hewan kurban. Kemudian tangan kanannya uang memegang pisau langsung menggorok leher ibunya dengan sekali sabetan. Akibatnya, korban terjatuh dengan posisi telungkup. Pasca itu, terduga pelaku membalikkan tubuh korban se-
olah ingin merekayasa peristiwa bukan dia pelakunya. Lalu terduga pelaku membuka kunci pintu depan untuk mengelabui orang dan membuka kunci pintu belakang rumah dengan tujuan yang sama. Sedangkan pisau diletakkan di samping kamar dan membersihkan tangan dengan tanah dan daun pisang. Tanpa merasa bersalah, pelaku sempat nongkrong di salah satu warkop. Tak lama, pelaku kembali lagi ke TKP.
Lalu berpura-pura kaget menemukan jenazah ibunya telah tewas bersimbah darah. Lalu pergi memberi tahu saudaranya Ibrahim. Setelah terduga pelaku pulangdarirumahIbrahimterduga pelaku melihat di TKP sudah ada masyarakat dan anggota Sat Reskrim Polres Aceh Utara. Anggota Sat Reksrim langsung melakukan olah TKP dan melakukan wawancara terhadap saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).(b09/B)
NAGAN RAYA (Waspada): Diduga memakai sabu, Satuan Reserse Narkoba Polres Nagan Raya, mengamankan seorang pemuda berinisial PA, 35. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno, SIK melalui Kasat Resnarkoba AKP Zaflaini, SH menyebutkan, operasi tangkap tangan ini berawal informasi dari masyarakat di daerah Simpang Kedai Lamie Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya sering terjadi transaksi jual beli sabu. Dalam penggerebekan Sabtu 6 Juni 2020 sekira pukul 22:16 petugas langsung mengamankan barang bukti. “Atas laporan ini Sat Res-narkoba Polres Nagan Raya melakukan penyelidikan sehi-ngga dapat memastikan benar adanya sabu yang beredar di masyarakat,” kata AKP Zaflaini Selasa
(9/6). Saat itu petugas mencurigai satu unit mobil pickup Suzuki Carry BL 8210 BI yang sedang parkir, ketika petugas hendak menghampiri mobil tersebut, pelaku langsung kabur sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Namun petugas berhasil mengamankan pelaku dan menyita sejumlah barang bukti berupa satu bungkus rokok yang berisikan dua bungkusnarkotikajenissabuyangmasing–masing dibungkusdenganplastikwarnaputihbeningdengan berat brutto 0,30 gram dan satu handphone. PA mengaku sabu tersebut ia gunakan untuk dikonsumsi. Atas perbuatannya tersangka dijerat UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidanan maksimal 12 tahun penjara.(b22/B)
Aceh
WASPADA Rabu
10 Juni 2020
B5 MedcoEnergi Optimis Terus Beroperasi IDI (Waspada): Memasuki usia ke-40, MedcoEnergi optimis berhasil menghadapi tantangan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. Perusahaan terus berkembang dengan fokus pada bisnis Minyak & Gas Bumi, Ketenagalistrikan dan Pertambangan Tembaga serta Emas. “Melalui akuisisi Ophir Energy plc pada 2019, MedcoEnergi saat ini diakui sebagai perusahaan sumber daya alam terkemuka di Asia Tenggara dengan tingkat produksi migas di atas 100.000 boe per hari,” tulis Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, dalam siaran persnya, diterima Waspada, Selasa (9/6). Dia menambahkan, perusahaan berkomitmen menjaga keselamatan di wilayah kerja, menjaga keberlangsungan bisnis dengan mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan Covid19 dari Pemerintah. Perusahaan, sambungnya, telah mendukung masyarakat di wilayah operasi dalam memerangi COVID-19 dengan menyalurkan
miliaran rupiah dari dana Perusahaan dan kontribusi Pekerja yang telah didistribusikan oleh Medco Foundation. “Perlengkapan medis dan kebutuhan pokok lainnya telah didistribusikan dan juga fasilitas laboratorium di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Fasilitas ini dibangun untuk mendukung pemerintah dan masyarakat guna mempercepat hasil tes Covid-19,” ujar Hilmi Panigoro. Ditambahkan, pihaknya tengah menghadapi masa yang penuh tantangan. Penurunan permintaan energi yang cepat dalam menghadapi peningkatan produksi minyak merupakan tantangan bagi industri. “Namun, dengan tekad dan pengalaman, dan komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, MedcoEnergi akan mendukung Pemerintah untuk menjaga pasokan energi nasional sambil terus tumbuh seperti yang sudah dibuktikan selama 40 tahun penjalanannya,” tutup Hilmi Panigoro. (b11/B)
Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro:
Kapal Imigran Rohingya Terpantau Di Selat Malaka Waspada/Ist.
SALAH satu lapangan Minyak dan Gas (migas) Offshore yang dioperasikan MedcoEnergi di Kawasan Asia Tenggara.
Zona Merah Lhokseumawe Dicabut LHOKSEUMAWE (Waspada): Perkembangan status pandemi Covid-19 kini mengalami perubahan drastis, menyusul Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat telah mencabut zona merah di Kota Lhokseumawe turun menjadi zona kuning. Demikian Kadis Kesehatan Kota Lhokseumawe Said Alam Zulfikar selaKu juru bicara Tim Covid-19 Kota Lhokseumawe kepada Waspada, Selasa (9/6), usai mengikuti rapat Vitcom di Kantor Wali Kota LHhokseu-
mawe. Dikatakannya, sesuai pengumuman Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat Jakarta menyatakan Kota Lhokseumawe kini sudah memasuki zona kuning dan bukan zona merah lagi. Apalagi, hingga kemarin Kota Lhokseumawe tidak memiliki pasien Covid-19 dan tidak ada lagi yang dirawat di ruang isolasi. Disebarkannya, sesuai New England Complex Systems Institute, pemberian status zona pada setiap wilayah harus benarbenar diperhatikan. Ada empat kategori wilayah terkait penyebaran Covid-19, yaitu wilayah risiko tinggi yang ditandai zona merah, risiko sedang ditandai zona oranye.
Kemudian, risiko rendah dengan zona kuning, dan zona hijau yang menjelaskan kabupaten/kota tidak atau belum terdampak. Selain menandai status bahaya dari sebuah wilayah yang terpapar Covid-19, zona warna juga digunakan untuk menandai protokol kesehatan yang harus diterapkan dan dipatuhi. Status zona hijau biasanya disematkan pada negara atau wilayah yang tidak memiliki kasus terkonfirmasi, atau tanpa ada pelancong yang terinfeksi atau datang dari zona merah. Zona kuning diberikan pada negara atau wilayah yang memiliki beberapa kasus penularan lokal, namun tanpa penularan kelompok atau komunitas. Status zona oranye diberikan
pada kota atau wilayah yang berdekatan dengan zona merah Covid-19, di mana penyebaran di wilayah ini relatif parah. Status zona merah diberikan kepada wilayah dengan penularan Covid-19 yang sudah tidak terkendali. Di zona merah, semua aktivitas sosial ditangguhkan, termasuk penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, aktvitas di tempat ibadah, dan perkantoran. Semua perjalanan di zona merah akan dibatasi, kecuali beberapa perjalanan yang sifatnya darurat, seperti penyaluran logistik dan penanganan medis. Wilayah di Zona Merah akan menerapkan intervensi ketat, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Said menjelaskan, perubahan status zona warna bisa saja terjadi dengan cepat sesuai situasi dan kondisi perkembangan dilapangan. Meski sudah masuk katagori zona kuning namun bukan berarti bisa meremehkan keadaan. Akan tetapi, tetap mengimbau masyarakat mempertahankan kepatuhannya untuk menggunakan masker, jaga jarak agar bisa memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Dalam rapat itu turut hadir Dandim 0103/ Aceh Utara Letkol Agung Sukoco dan perwakilan Polres Lhokseumawe beserta stakeholder lainnya dalam barisan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Lhokseumawe.(b09/I)
BPN Aceh Timur Pastikan Tidak Ada Tumpang Tindih Surat Kepemilikan
Waspada/Yusri/B
KETUA DPRK Aceh Tamiang, Suprianto didampingi anggota Dewan lainnya saat menyerahkan beberapa jenis bantuan kebutuhan pokok dan uang tunai, Senin (8/6).
DPRK Aceh Tamiang Sambangi Korban Kebakaran KUALASIMPANG (Waspada): Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suparianto,ST bersama sejumlah anggota Dewan lainnya menyambangi rumah korban kebakaran milik Zulkifli warga Simpang Tiga, Kecamatan Manyak Payed, Senin (8/6) sekira pukul 10:00. Dalam kunjungan pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tamiang tersebut turut didampingi Datok Kampung Simpang Tiga, Usman Muhammad serta tampak belasan warga setempat berada di lokasi kebakaran memberikan semangat bagi kor-ban kebakaran. Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST di sela-sela kunjungannya juga menyerahkan bantuan beberapa jenis bahan kebutuhan pokok dan bantuan
tunai. “Bantuan yang tidak seberapa ini setidaknya bisa meringankan beban korban kebakaran,” ujarnya. Selain itu, Ketua Suprianto didampingi Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, M.Irwan dan anggota Dewan lainnya yaitu Sugiono Sukandar, Era Wati, Jayanti dan Maulizar Zikri menyampaikan rasa duka dan berharap kepada keluarga korban kebakaran agar selalu tabah serta sabar terhadap musibah yang dialami. Maulizar Zikri menambahkan pihaknya mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran yang sigap membantu pemadaman api terhadap rumah korban kebakaran, apalagi kondisi jalan yang sempit dan jauh berada di tengah-tengah persa-
wahan. Datok Penghulu Kampung Simpang Tiga, Usman Muhammad menyampaikan, adapun kebakaran rumah milik Zulkifli terjadi Minggu (7/6) sekira pukul 06:30danapiberhasildipadamkan sekira sejam kemudian. “Bangunan rumah ludes terbakar dan rata dengan tanah karena konstruksi kayu,” sebut Usman Muhammad seraya menyampaikan, dari informasi diperolehnya kebakaran terjadi dari dapur dengan menggunakan kayu bakar dan menyambar botol minyak bensin sehingga api membesar serta warga saat itu tidak bisa berbuat banyak karena sumur tanah tidak ada dilokasi kebakaran yang akhirnya api menghanguskan rumah warganya itu.(b15/C)
IDI (Waspada): Sengketa dan perseteruan antara Koperasi Sinar Jaya dengan Koperasi Sinar Maju, kini mulai mendapat titik terang dan kesepakatan antar kedua pihak. Kesepakatan tersebut tertuang dalam butir - butir nota kesepahaman atau Memorendum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dalam Rapat Penyelesaian Sengketa Lahan di Gedung DPRK Aceh Timur, Senin (8/6). Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Timur, Muhammad Daud, didampingi kedua Wakilnya yakni Muhammad Nur, dan Muhammad Adam. Hadir antara lain Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Yudiandi Djalil, unsur TNI/Polri, dihadiri kedua belah pihak yakni Koperasi Sinar Jaya dan Koperasi Sinar Maju, dan Dinas Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Pada kesempatan itu, Kepala BPN Aceh Timur Yudiandi Djalil, mengatakan tidak ada tumpang tindih surat kepemilikan ataupun sertifikat yang dikeluarkan oleh kantor ATR/BPN atas objek Reforma Agraria itu, yang berlokasi di Hutan Produksi Lain (HPL) Gampong Jambo Labu dan Gampong Blang Tualang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. “Bisa kita pastikan, tidak ada tumpang tindih secara teknis pengukuran atau peta, serta dalam penguasaan lahan ke depannya,” terang Yuliandi seraya menambahkan, sertifikat yang telah dikeluarkan sekitar 878 sertifikat untuk 555 kepala keluarga dalam program Reforma Agraria itu bukan atas nama koperasi, namun langsung atas nama masyarakat yang berdomisili di Aceh Timur dan semuanya merupakan anggota Koperasi Sinar Jaya. Sementara Ketua Koperasi Sinar Jaya, Muhammad S, mengatakan, permasalahan yang saat ini terjadi di lapangan adalah pihak Koperasi Sinar Maju, yang dinilai terus memanfaatkan lokasi lahan yang sedang bersengketa tersebut, dengan cara menebang kayu di dalamnya. “Mereka terus mengambil kayu di lahan kami, mereka punya donaturdanbisamemasukanalatberatuntukprosespekerjaanmereka, padahal lahan tersebut hingga kini masih bersengketa,” katanya. Dalam nota kesepahaman yang dibuat pasca mediasi oleh pihak DPRK Aceh Timur, para pihak akan turun ke lokasi yang telah disepakati, Senin (15/6) mendatang guna menentukan lokasi kepemilikan lahan yang telah dikeluarkan sertifikat oleh BPN kepada anggota Koperasi Sinar Jaya. Adapun isi dalam butir kesepahaman itu antara lain: Objek Reforma Agraria/Sertifikat yang dikeluarkan oleh kantor ATR/ BPN Aceh Timur tidak ada tumpang tindih secara teknis pengukuran dan peta, serta dalam penguasaan lahan ke depannya, sertifikat yang dikeluarkan atas nama masyarakat yang menerima lahan, tidak atas nama koperasi dan Koperasi Sinar Jaya dan Koperasi Sinar Maju menyetujui bahwasanya tidak terjadi tumpang tindih.(b11/C)
Belajar Di Rumah Tidak Maksimal KUALASIMPANG (Waspada): Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Tamiang menilai proses Belajar Dari Rumah (BDR) terlaksana, tetapi tidak berjalan maksimal baik itu dengan sistem daring dan luring belum efektif dan termasuk tagihan tugas–tugas yang diberikan oleh pengajar. “Karena itu, proses belajar mengajar dari rumah agar dapat dikembalikan ke proses pembelajaran tatap muka di sekolah menggunakan teknis pembelajaran dilaksanakan dengan bergantian atau system shift,” kata Ketua MPD Kabupaten Aceh Tamiang Fahmizar, S.Pd di dampingi anggotanya, Samsul Bahri, SH kepada Waspada Selasa (9/6) di kantornya kota Kualasimpang. Menurutnya, hal itu berdasarkan dari hasil monitoring yang dilaksanakan MPD Aceh Tamiang beberapa waktu lalu, tetapi proses belajar tatap muka di sekolah ini juga harus tetap memperhatikan protokol kese-
hatan sebagaimana telah ditetapkan, “Sekolah tetap harus menerima peserta siswa baru tahun ajaran 2020/2021,” ujarnya. Ketua MPD Aceh Tamiang, Fahmizar menyampaikan, pelaksanaan belajar dari rumah tidak maksimal juga kurang perhatian atau peduli dari orang tua (wali murid) tentunya juga disebabkan kurang menguasai pelajaran dan sistem daring android. “Di samping itu, agar proses belajar mengajar tetap berjalan di masa pandemi Covid– 19 harus menerapkan social dan psycald distancing sehingga peserta didik tidak terpapar Covid – 19 serta menghindarkan generasi muda (pelajar) dari halhal negatif, menghilangkan kejenuhan serta tidak tertinggal palajaran,” sebutnya. Monitoring dan evaluasi Majelis Pendidikan Daerah Aceh Tamiang juga menerima banyak masukan dan BDR belum terlaksana dengan baik, hal ini dikarenakan berbagai macam
faktor yang kurang mendukung pelaksanan BDR dimaksud serta dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan masyarakat dan orang tua murid dengan
masalah tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah. “Untuk itu perlu kepedulian kita semua, bagaimana mencari solusi agar proses belajar dan
mengajar peserta didik dapat berjalan kembali dengan sistem belajar aktif tatap muka di sekolah,” demikian Fahmizar Ketua MPD Aceh Tamiang.(b15/B)
Waspada /Ist
KETUA dan anggota MPD Aceh Tamiang saat melaporkan hasil monitoring terkait sekolah dari rumah kepada Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil dan Wabup di ruang kerja Bupati.
BANDA ACEH (Waspada): Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh menyatakan kapal motor membawa imigran Rohingya, Myanmar, terpantau mendekati di perairan Selat Malaka. Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Banda Aceh, Selasa (9/6), mengatakan informasi adanya kapal motor membawa imigran Rohingya dari laporan nelayan di Aceh Timur. “Setelah dicek informasi itu, ada nelayan Aceh melihat kapal motor membawa imigran Rohingya mengarah ke perairan Selat Malaka. Namun, mereka tidak memasuki perairan Indonesia,” kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro. Didampingi Kepala Seksi Intel Ditpolairud Polda Aceh AKP Saiful Hadi, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro menyebutkan dirinya sudah memerintahkan personel bawah kendali operasi Ditpolairud Polda Aceh serta jajaran Satuan Polisi Perairan di kepolisian resor untuk peningkatan giat patroli guna memantau keberadaan kapal motor imigran Rohingya tersebut. Jika ditemukan ada kapal motor membawa
imigran Rohingya masuk perairan Indonesia dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan, maka jajaran diminta memberikan bantuan dilaut dengan alasan kemanusiaan, kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro. “Setelah bantuan kemanusiaan diberikan seperti makanan dan minuman serta lainnya, maka mereka dipersilakan melanjutkan pelayaran ke negara tujuan,” kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro. Dirpolairud Polda Aceh itu menyebutkan karena negara kita tidak meratifikasi tentang pengungsi luar negeri. Bila ada pengungsi luar negeri di perairan Indonesia dan membutuhkan bantuan, maka dengan alasan kemanusiaan, bantuan diberikan. “Kepada personel polisi perairan, baik BKO maupun bertugas di polres-polres meningkatkan patroli. Apabila melihat ada kapal membawa imigran atau pengungsi masuk ke perairan Indonesia untuk segera melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan tindakan lanjut,” kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.(b19/B)
26 Pejabat Abdya Dimutasi BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 26 pejabat dalam lingungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), Selasa (8/ 6), terkena gelombang mutasi pada sejumlah jabatan baru di aula Badan Kepegawaian, PelatihandanSumberDayaManusia(BKPSDM)Abdya. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Abdya nomor 383 tahun 2020, nomor BKPSDM. 821,23/134/2020 dan nomor BKPSDM.821.24/ 135/2020 tanggal 8 Juni 2020, tentang pengang katan PNS dalam jabatan pimpinan tinggi pra tama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Abdya diketahui, sebanyak dua pejabat Eselon II, 11 pejabat Eselon III dan 13 pejabat Eselon IV dalam lingkungan Pemkab Abdya, digeser dan diangkat dalam jabatan baru. Sementara tiga pejabat Eselon III dan empat pejabat Eselon IV lainnya yang semula menduduki jabatan, harus rela lengser dan ‘diparkir’ menjadi staf biasa pada sejumlah SKPK jajaran Pemkab Abdya. Dua pejabat Eselon II yang menduduki jabatan baru, masing-masing Salman Alfarisi ST, dilantik menjadi Kepala Badan Keuangan Kabupaten (BKK), menggantikan Mussawir, S.Sos Msi. Sebelumnya, Salman Alfarisi menduduki jabatan Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setdakab Abdya. Untuk sementara waktu, jabatan Asisten II yang
ditinggalkan Salman, dibiarkan lowong. Sedangkan Musawir S.Sos M.Si, mantan kepala BKK Abdya, dipercayakan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya. Selama ini, sejak beberapa bulan terakhir, jabatan Kepala DPMP4 Abdya dibiarkan kosong dan di-Plt-kan kepada Amrizal S.Sos, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya. Di barisan pejabat Eselon III dan IV, yang mendapatkan posisi jabatan baru, rata-rata merupakan wajah lama. Para pejabat dimaksud hanya bertukar posisi tugas, sesuai kinerja yang sebelumnya telah menjadi bahan evaluasi serta penilaian pimpinan daerah. Dalam amanatnya, Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH, yang diwakili oleh Sekda Drs Thamrin, yang melantik dan mengambil sumpah pada prosesi mutasi hari itu mengatakan, pembenahan kelembagaan telah dilakukan, dibarengi dengan penguatan sistem pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Hadir dalam acara pelantikan hari itu, Sekda Abdya Drs Thamrin, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya Amrizal S.Sos, Kepala BKPSDM drh Cut Harnah Nur, Kepala Inspektorat Abdya Drs Said Jailani, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.(b21/B)
Waspada/M. Ishak/B
BUPATI Rocky (4 kiri) bersama unsur forkopimda dan muspika serta pimpinan OPD terkait memperlihatkan hasil padi saat Panen Raya Padi Gampong Blang Bitra, Kec. Peureulak, Senin (8/6).
Stok Pangan Aceh Timur Aman PEUREULAK (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, mengaku, stok pangan selama masa pandemi Covid-19 di daerah itu aman. Bahkan produksi padi masih suplus hingga mampu menutupi kebutuhan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota lainnya di pantai timur di Provinsi Aceh dan sebagian daerah di Sumatera Utara. “Hasil produksi padi kita saat musim panen masih surplus. Artinya, ketahanan pangan masih terjaga dan stok pangan kita juga masih aman, belum ada masalah,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, di sela-sela Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Peureulak, Aceh Timur, Senin (8/6). Sebagai Kepala Daerah (KDh), pihaknya bersyukur dan menyambut baik serta bergembira dengan kegiatan panen raya padi dalam masa pandemi Covid-19 karena pemerintah bersama masyarakat secara langsung telah menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya di Kabupaten Aceh Timur. “Kita bangga terhadap petani karena setiap tahun berhasil mengelola lahan pertanian dengan baik, bahkan disejumlah titik masa panen bisa mencapai 2 hingga 3 kali dalam setahun, seperti kecamatan seperti Madat, Pante Bidari, Simpang Ulim, dan Peureulak,” kata Rocky. Kondisi itu, sambung Rocky, berdampak terhadap meningkatnya produksi padi. Tetapi dirinya tidak memungkiri, sejumlah kecamatan masih memiliki sawah tadah hujan, seperti di Kecamatan Darul Aman, Nurussalam, Darul Falah, Sungai Raya, Ranto Selamat, Birem Bayeun dan Peureulak Timu. Bupati Aceh Timur menerangkan, saat ini para petani bersama penyuluh sedang melaksanakan tanam padi seluas 11.326 hektare. Musim tanam rendengan tersebut akan diproduksi Januari - Mei sebanyak 147.467 ton. “Sementara
itu, jenis padi darat sudah ditanam bulan Mei sebanyak 2.470 hektare dan jagung seluas 960 hektare. Ini semua dilaksanakan dalam upaya menjaga stabilitas cadangan pangan di daerah ini,” ujar Rocky. Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Aceh Timur, Drh. Muhammad Mahdi, dalam laporannya menyebutkan, panen raya komuniti yang dilakukan kali ini seluas 11,7 hektare dari luas lahan sawah 26 hektare di Desa Blang Bitra. “Rata-rata di Peureulak, panen padi mencapai 3 kali dalam setahun. Ini tak terlepas dari tersedianya pompanisasi di Kecamatan Peureulak,” katanya. Disebutkan, bantuan yang disalurkan di musim gadu ini yakni padi lahan kering atau padi gogo seluas 2.000 hektare tersebar di Kecamatan Peunarun, Serbajadi, Ranto Selamat, Indra Makmu, dan Pante Bidari. Kemudian, padi lahan sawah irigasi seluas 2.000 hektare yang lokasinya di Kecamatan Madat dan Pante Bidari. “Ini sumbernya dari APBN 2020,” sebutnya. Kemudian, padi lahan sawah irigas dengan menggunakan APBA yang lokasi di Kecamatan Simpang Ulim. “Untuk padi lahan sawah tadah hujan yang sudah tersalurkan 1.600 hektare berserta pupuk NPK dan herbisida. Sementara yang belum tersalurkan seluas 3.400 hektare di bulan Juni,” sebut Mahdi seraya menyebutkan, untuk bantuan tanaman jagung seluas 1.000 hektare. Hadir antara lain Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantor, Kasi Intel Kejari Aceh Timur Andi Zulanda, SH, Staf Ahli Bupati Ir. Mahyeddin, Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur H. Usman A. Rachman, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Ir. Ahmad, Kepala Dinas Penyuluhan dan Pertanian, Muslim, dan unsur Muspika Peureulak serta aparat desa bersama petani. (b11/C)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
PAD Deliserdang Anjlok
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist ASN struktural Dinas Pendidikan Asahan saat rapat dengan Bupati Asahan untuk mengingatkan agar menjaga perilaku sehingga kejadian sepasang oknum ASN bukan suami istri ditemukan nyaris bugil di dalam mobil itu, tidak lagi terulang.
Kasus Sepasang ASN Nyaris Bugil Di Mobil
Istri Adukan Suami Ke Polres Asahan KISARAN (Waspada): Kasus sepasang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Asahan yang ditemukan nyaris bugil di dalam mobil, kini memasuki babak baru. Informasi diperolehWaspada di lapangan, Selasa (9/6), istri dari ASN pria yang ditemukan pingsan tersebut, telah mengadukan suaminya ke Polres Asahan dalam kasus dugaan perzinahan dengan pasangan selingkuh. Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Adrian Risky Lubis yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, istri dari ASN yang ditemukan pingsan dalam mobil dengan wanita lain yang juga ASN itu, sudah membuat laporan polisi dengan tuduhan perzinahan. Namun Adrian belum bisa menjelaskan secara keseluruhan, karena dalam penyidikan. Selain itu, sepasang ASN ini masih dalam kondisi sakit dan belum bisa diminta keterangannya. “Saya belum bisa bicara banyak dalam masalah ini. Karena saat ditemukan, mereka dalam tidak sadarkan diri dan nyaris telanjang. Namun kita akan tetap melakukan tahap penyidikan,” jelas Adrian. Tunggu perintah Sementara itu, Inspektorat Kab. Asahan belum melakukan
penyidikan terkait kasus sepasang ASN yang ditemukan pingsan di dalam mobil dengan kondisi nyaris bugil. Sebab, Inspektorat masih menunggu perintah tugas dan petunjuk pimpinan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Inspektorat Kab. Asahan Ruslan, yang dihubungi Waspada via telepon, Selasa (9/6). Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pimpinan. “Belum ada perintah tugas untuk penyidikan terhadap sepasang ASN yang ditemukan pingsan dalam mobil,” jelas Ruslan. Ditanya bila dilakukan penyidikan aturan mana yang akan digunakan dan apa hukuman terberat, Ruslan belum bisa berbicara banyak. Alasannya, karena penyidikan belum dilakukan. Namun dalam masalah ini, secara umum berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) No:53/2010tentangDisiplinPegawai Negeri Sipil. Bila mengacu dengan peraturan itu, bisa diberi hukuman maksimal diberhentikan dengan tidak hormat. “Namun tentunya dilakukan
pemeriksaan dahulu, dan melihat fakta yang ditemukan, pasal mana yang dilanggar, sehingga disesuaikan tingkat hukumannya. Di dalam PP No:53/2010, hukuman tertinggi adalah pemberhentian dengan tidak hormat,” jelas Ruslan. Kadis Kominfo Kab. Asahan yang ditanya mengapa sampai saat ini belum dikeluarkan surat perintah untuk penyidikan, menjelaskan, sepasang ASN ini dikategorikan melakukan tindakan asusila, dan bobroknya moral oknum ASN. Mereka melakukan tindakan itu atas nama pribadi serta berlangsung di luar jam kantor. Ditambah lagi tidak menggunakan aset pemerintah. “Sanksi awal telah kita berikan, yaitu mencopot jabatan, dan memberi catatan merah kepada yang bersangkutan untuk pengembangan karir di ASN. Itu merupakan hukuman berat bagi ASN,” jelas Kadis Kominfo. Kadis Kominfo menambahkan, bila ada delik aduan, tentu akan memperburuk hukuman sepasang ASN. Artinya, Pemkab Asahan bukan tinggal diam dalam masalah ini, namun telah memberikan sanksi awal. “Selanjutnya menunggu petunjuk Bupati Asahan, apakah
yang bersangkutan akan dipindahkan ke OPD Pembinaan, seperti di Kesbang atau dimutasikan ke tempat lain. Artinya, kita memberi hukuman dan penyidikan tentu berdasarkan aturan yang berlaku,” jelas Kadis Kominfo. Sebelumnya, sepasang ASN bukan suami istri, yang perempuan berinisial HJ, 39, bendahara Korwil Kec. Meranti, Dinas Pendidikan Kab. Asahan, sedangkan yang pria ZK, 37, Kepala Korwil, Kec. Rawang Panca Arga, Dinas Pendidikan Asahan, ditemukan masyarakat pada Kamis (5/6) dalam mobil jenis Innova warna hitam BK 1746 BC dengan kondisi nyaris telanjang. Sepasang ASN dibawa ke RSUD Kisaran, dan hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Dugaan sementara, dua pasien ini keracunan karbon dioksida (CO) yang berasal dari mesin mobil yang masuk dalam kabin. “Dugaan awal kita, penyebab mereka tidak sadarkan diri karena keracunan karbon dioksida. Karena didapati mesin pendingin kabin mobil menyala dan kondisi kaca tertutup rapat,” jelasDokterUmumRSUDKisaran drFaizalMuslimyangpertamakali memeriksa sepasang ASN tersebut.(a02/a19/a20/I)
DELISERDANG (Waspada) : Akibat pandemi Covid-19, penerimaan Pajak Asli Daerah (PAD) Kabupaten Deli Serdang anjlok. Buktinya, hingga Juni masih terealisasi Rp187,8 miliar (19,79 persen) dari target Rp949 miliar. Padahal, jika tidak karena pandemi Covi-19, PAD tersebut bisa mencapai 35 persen di bulan yang sama. “Sebelum pandemi Covid-19, estimasi kita di pekan pertama Juni, sudah bisa mencapai 35 persen. Ini karena hotel dan restoran yang ada di Deliserdang sepi pengunjung. Bahkan, restoran di Bandara Kualanamu dan tempat lainnya tutup. Sedangkan pajak parkir bandara hingga kini belum ada masuk. Padahal, selama ini pajak parkir bandara bisa mencapai Rp600 hingga Rp700 juta per bulan,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kaban Bapenda) Kabupaten Deliserdang H. Mahruzar, SH di ruang kerjanya, Senin (8/6). Untuk pajak hotel saja, lanjut Mahruzar, baru terealisasi Rp1,6 miliar (19,49 persen) dari target Rp8,5 miliar, pajak restoran baru Rp8,9 miliar (21,50 persen) dari target Rp41,5 miliar, pajak hiburan terealisasi Rp1,3 miliar (39,58 persen) dari target Rp3,5 miliar, pajak reklame realisasi Rp2,9 miliar (15,60 persen) dari target Rp16 miliar. Sedangkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) realisasi Rp72 miliar (29,19 persen) dari target Rp250 miliar, pajak galian C baru terealisasi Rp153 juta (1,10 persen) dari target Rp14 miliar. Begitu juga pajak parkir yang ditargetkan Rp10,5 miliar baru terealisasi Rp3,4 miliar (32,56 persen), pajak air bawah tanah dari target Rp15 miliar, terealisasi Rp2,5 miliar (17,31 persen). Kemudian pajak burung walet yang targetnya Rp25 juta,realisasi Rp5,5 juta (22 persen).Sementara pajak bumi dan bangunan (PBB) baru mencapai Rp19,4 miliar (6,38 persen) dari target sebesar Rp305 miliar. Untuk realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ditargetkan Rp285 miliar terealisasi Rp73,5 miliar (25,82 persen). (a01/a14/B)
Satu Tewas, Dua Luka SIMALUNGUN (Waspada): Tabrakan beruntun melibatkan tiga sepedamotor terjadi di jalan umum Km. 17-18 Pematangsiantar – Sidamanik, tepatnya di Dusun Pangkalan Buntu Desa (Nagori) Tigabolon, Kec. Sidamanik, Kab.Simalungun, Senin (8/6) malam. Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Korban tewas yakni Noverlin Damanik, 23, warga Dusun Pangkalan Buntu, Desa Tigabolon, Kec. Sidamanik, pengendara sepedamotor Yamaha Jupiter MX BK 3198 TBD. Setelah kejadian, korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan korban luka, Alexander Sitio, 23, warga Dusun Pangkalan Buntu, Desa Tigabolon, pengendara sepedamotor Honda CBR BK 3953 TBL. Dia mengalami luka ringan dan dirawat di RSVI P.Siantar. Kemudian, Niko Saputra Paana, 18, warga Desa Tigabolon, pengendara sepedamotor Supra BK. Niko mengalami luka berat dan dirawat di RSVI P.Siantar. Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, kejadian berawal dari pengendara sepedamotor Noverlin Damanik diduga kurang hati-hati. Saat itu, Noverlin datang dari arah Sidamanik menuju arah P.Siantar dalam kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, Noverlin tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak sepedamotor CBR 150 BK 3953 TBL di depan. Setelah menabrak pengendara CBR, Noverlin terjatuh dan terseret di aspal. Dalam waktu bersamaan datang dari arah Sidamanik menuju P.Siantar pengendara sepedamotor Supra BK 3198 UP, hingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan korban Noverlin Damanik mengalami luka parah dan meninggal dunia di TKP. Setelah mendapat laporan, personel Sat Lantas Polres Simalungun, langsung terjun ke lapangan melakukan olah TKP, mengevakuasi korban ke rumah sakit, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. “Kasus tabrakan ini sudah ditangani untuk proses lebih lanjut,” ujar Ipda Ramadhan Siregar. (a27/C)
Pencuri Laptop Dihadiahi Timah Panas AEKKANOPAN (Waspada): Seorang tersangka pencuri laptop inisial KR, 43, warga Kel. Aekkanopan, Kec.Kualuhhulu, Kab. Labura dihadiahi timah panas oleh tim Reskrim Polsek Kualuhhulu, Minggu (7/6). Tersangka KR berstatus PNS di Pemkab Labuhanbatu dibekuk di Lk. III Wonosari, Kel. Aekkanopan. Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti dan temannya, KR
berusaha melawan petugas yang selanjutnya dilakukan tindakan tegas dan terukur. “KR melawan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki kiri. Petugas langsung membawa tersangka ke RSUD Aekkanopan untuk berobat,” kata Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait, Senin (8/6). Sahrial menjelaskan, tersangka KR, mantan residivis yang
juga berstatus PNS di Pemkab Labuhanbatu. KR ditangkap atas pencurian 4 unit laptop pada 23 Maret 2020 di SMP Muhammadiyah Jln. Pejuang 45, Kel. Aekkanopan, Kec. Kualuhhulu. “Pelopor atas nama Lahuddi Nur Harahap yang juga sebagai kepala sekolah,” imbuhnya. Sambung Sahrial, tersangka mencuri dengan cara merusak jendela ruangan kantor dan mengambil 4 unit laptop. Selanjut-
nya korban membuat laporan ke Polsek Kualuhhulu dan dilakukan penyelidikan oleh Kanit Reskrim Ipda Yuna H Gultom. “Setelah tersangka ditangkap, pihak Reskrim melakukan interogasi dan tersangka mengakui perbuatannya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp23,5 juta serta menyita barang bukti berupa 2 unit laptop dari tangan tersangka”, tambah Sahrial. (c04/B)
SMGP - RENTAN Madina Bagi Masker
Pelaku Curanmor Ditembak P. SIANTAR (Waspada): Karena melukai petugas Opsnal Polres Kota P. Siantar, pelaku pencurian sepedamotor berinisial FH, 33, warga Kec. Siantar Marihat, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan menembak kaki kanannya. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, Senin (8/6) mengatakan, Tim Opsnal menembak kaki kanan FH saat tim melakukan pengembangan dan meringkus penadah sepedamotor curian,WA, 43, di Desa Bosar Galugur, Dusun 6 Batangio, Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun, Sabtu (6/6). Tim Opsnal dipimpin Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono meringkus FH danWG setelah korban Chandra Iwan kehilangan sepedamotor Yamaha Vixion di Jl. Merdeka, dan Diana kehilangan sepedamotor Honda Supra X 125 di Jl. Jogja, serta Arianto kehilangan sepedamotor Honda Supra X 125 di Jl. Sutomo. Salah satu korban, Diana, 30, mengatakan, sepedamotornya dicuri pada Minggu (3/5) pagi pukul 06:30, ketika saksi Shin Sin Tjong, 58, mengantarkan sarapan kepada korban di Jl. Jogja. Usaimengantarsarapan,saksiterkejutkarenasepedamotorHonda SupraX125BK6261TXmilikkorbanyangakandipakainyadandiparkir di belakang rumah, sudah tidak ada lagi. Namun, saksi sempat melihat seseorangmengendaraisepedamotorkorbanmenujuJl.Sutomo.Saksi mencoba mengejarnya, namun tidak berhasil. Kemudian, Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan akhirnya diketahui identitas pelaku pencurian sepedamotor itu. Ketika mengetahui keberadaan FH di Jl. Serdang, Kel. Martoba, Kec. Siantar Utara, pengejaran segera dilakukan. FH akhirnya berhasil ditangkap ketika sedang mengendarai sepedamotor. Dari interogasi yang dilakukan, FH mengaku sudah lima kali melakukan pencurian sepedamotor. Pencurian pertama satu unit Honda Beat warna merah di Jl. Bandung Simpang Jl. Cipto pada Desember 2019, tapi korban tidak melapor. Kedua, sepedamotor Yamaha Vixion di Jl. Merdeka. Ketiga, sepedamotor Honda Supra X 125 di Jl. Sutomo. Keempat sepedamotor milik korban Diana dan kelima sepedamotor Honda Supra X 125 warna hitam di warung mie Panjang, Jl. Cipto, namun korban tidak membuat laporan.(a28/C)
MADINA (Waspada): PT. Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) bersama DPC Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana (RENTAN) Kabupaten Madina membagi-bagikan masker kepada masyarakat di Pasar Panyabungan dan di pasar tradisional lainnya, Minggu (7/6). Aksi bagi-bagi masker gratis dari perusahaan ini mendapat sambutan bahkan terkesan sudah ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya para pedagang yang setiap hari berkerumun di pasar yang masih kekurangan masker. Abdullah Hasibuan, 43, salah seorang pengunjung di Pasar Panyabungan menyampaikan terimakasih atas bantuan masker tersebut. Dia mengaku sangat khawatir pasca adanya pengumuman tentang salah seorang pelaku perjalanan ke Desa Padang Bulan, Kecamatan
Waspada/Ist
PT.SMGP dan DPC RENTAN saat bagi-bagi masker gratis di pusat Pasar Panyabungan, Minggu (7/6). Kotanopan yang sesuai surat yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi, dinyatakan positif. Ketua DPC RENTAN Mahyuddin Nasution mengatakan, kegiatan bagi masker gratis kepada masyarakat ini terlaksana
atas dukungan perusahaan panas bumi PT. SMGP. Tidak hanya bantuan masker, bahkan karyawan perusahaan terlibat langsung membagi-bagikan masker di lapangan. Karena itu, kita sangat apresiasi kebijakan
perusahaan ini yang masih terus peduli akan dampak pandemi Covid-19. External Affair PT. SMGP Krishna Handoyo didampingi staf Isma mengatakan, pembagian masker itu merupakan bentuk komitmen dan kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selain membagikan masker secara gratis di pusat perbelanjaan,perusahaanjugamemberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pedagang maupun pembeli supaya mematuhi protokol kesehatan. “Perusahaan selalu siap bekerjasama dengan semua pihak termasuk organisasi RENTAN. Kita sudah menyalurkan bantuan masker kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi kepada warga agar mematuhi protokol kesehatan,” ucap Krishna. (a32/B)
Waspada/Ist
PERSONEL Sat Lantas Polres Simalungun saat melakukan cek dan olah TKP.
Dugaan Penyelewengan DD SIBUHUAN (Waspada): Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga Desa Silenjeng, Kecamatan Sihapas Barumun, Palas melaporkan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun 2017, 2018 dan 2019 ke DPRD Palas. Pantauan Waspada, Senin (8/6), kedatangan BPD bersama sejumlah tokoh masyarakat meminta DPRD turut menuntaskan masalah dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa Silenjeng selama tiga tahun terakhir. Kasman Hasibuan, Ketua BPD Silenjeng mengatakan, warga sudah tidak percaya lagi kepada Kepala Desa Silenjeng. Karena penggunaan Dana Desa sesuai RAB APBDes tiga tahun belakangan, banyak ditemukan kejanggalan. “Hal ini sudah dilaporkan ke Inspektorat, sekaligus meminta agar pembangunan yang sudah dianggarkan dan ditetapkan dalam musyawarah desa supaya tetap dilaksanakan sesuai RAB APBDesa,” katanya. Menyahuti aspirasi warga Silenjeng, Ketua Komisi A DPRD Palas Sufriady Halomoan Hasibuan mengatakan, pihaknya segera memanggil OPD terkait melalui rapat dengar pendapat. Sementara, Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar didampingi anggota dewan lainnya Kholid Mulia Daulay, Arfin Hasibuan mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan melalui RDP dengan masyarakat dan OPD terkait.(a30/B)
Urus KTP, Oknum ASN Batangkuis Minta Rp100 Ribu DELISERDANG (Waspada): Sebuah video tentang seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Keca-
matan Batangkuis berinisial WEP menawarkan kepada warga untuk membayar Rp100 ribu agar pembuatan e-KTP
bisa lebih cepat, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Batangkuis, Kabupaten
Waspada/Khairul K Siregar/B
SUASANA kantor Camat Batang Kuis.
Deliserdang. Pada video berdurasi 57 detik itu, tampak seorang warga ingin membuat e-KTP. Dia dilayani seorang pegawai wanita yang diketahui seorang ASN Pemkab Deliserdang. Kemudian, pegawai itu menawarkan dua opsi mengurus e-KTP kepada warga yang hendak mendaftar. Salah satunya dengan membayar Rp100 ribu, agar proses pengurusan bisa lebih cepat. “Mau cepat atau mau antre? (Kalau cepat) kena bayar Rp100 ribu (selesainya) bisa dibilang seminggu. (Nggak bayar) inilah dia sebulan, dua bulan,” ujar wanita itu, sambil menghitung sejumlah e-KTP di tangannya. Camat Batangkuis Avro Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan tayangan video yang beredar itu terjadi di kantornya.
Perempuan tersebut merupakan oknum ASN Pemkab Deliserdang yang bekerja di Kantor Camat Batangkuis berinisial WEP. Namun dia membantah institusinya memungut Rp100 ribu kepada warga yang akan mengurus e-KTP. “Tapi tidak ada pengutipan, gak ada kebijakan itu gak ada iuran, kalau pun ada ya, itu (oknum), mereka masing-masing yang menanggung risiko,” ungkapnya. Avro mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Deliserdang. Avro juga menambahkan, pelayanan e-KTP yang dilaksanakan institusinya gratis dan sama sekali tidak ada pungutan. “Masyarakat taunya (itu), simpel, kan dipampangkan di loket, pelayanan (e-KTP) digratis
dan nyata-nyata di rekaman itu ngak ada saya lihat duit di situ. Tidak ada duit yang beredar,” ungkapnya. Dia menegaskan, pegawai yang minta uang Rp100 ribu saat warga urus e-KTP, akan diberi sanksi disiplin. “Kita lagi koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), minimal menjatuhkan hukuman disiplin kepada beliau,” tambahnya. Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian itu dan belum adayangmelaporkankepadanya. Bahkan,diabarumengetahui video yang telah beredar tersebut. Karena itu, pihaknya akan menyelidikikasustersebut,dengan terlebih dahulu mengkonfirmasi ke camat. (a16/a14/a01/C)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:26 12:39 12:27 12:34 12:33 12:30 12:27 12:22 12:29 12:29
‘Ashar 15:53 16:06 15:53 16:01 16:00 15:56 15:53 15:49 15:56 15:55
Magrib 18:37 18:53 18:37 18:47 18:46 18:37 18:36 18:32 18:39 18:41
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:51 20:08 19:52 20:02 20:01 19:51 19:51 19:46 19:54 19:56
04:42 04:52 04:43 04:47 04:47 04:51 04:44 04:40 04:46 04:43
04:52 05:02 04:53 04:57 04:57 05:01 04:54 04:50 04:56 04:53
L.Seumawe 12:32 L. Pakam 12:25 Sei Rampah12:24 Meulaboh 12:36 P.Sidimpuan12:24 P. Siantar 12:24 Balige 12:24 R. Prapat 12:21 Sabang 12:39 Pandan 12:26
06:14 06:24 06:14 06:19 06:19 06:22 06:15 06:11 06:17 06:15
Zhuhur ‘Ashar 15:59 15:52 15:51 16:03 15:50 15:51 15:51 15:47 16:06 15:52
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:45 18:36 18:35 18:48 18:30 18:34 18:33 18:29 18:54 18:33
20:00 19:50 19:50 20:02 19:45 19:48 19:47 19:44 20:09 19:47
04:45 04:41 04:40 04:51 04:44 04:42 04:43 04:40 04:51 04:45
04:55 04:51 04:50 05:01 04:54 04:52 04:53 04:50 05:01 04:55
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:26 12:27 12:37 12:30 12:27 12:33 12:22 12:32 12:25 12:24
18:33 18:36 18:50 18:38 18:37 18:45 18:31 18:42 18:33 18:34
19:47 19:51 20:05 19:52 19:52 20:00 19:46 19:56 19:47 19:49
04:45 04:45 04:49 04:48 04:43 04:48 04:39 04:49 04:44 04:41
04:55 04:55 04:59 04:58 04:53 04:58 04:49 04:59 04:54 04:51
Panyabungan 12:22 Teluk Dalam 12:29 Salak 12:27 Limapuluh 12:23 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:22 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:32 D.Sanggul 12:26 Kotapinang 12:20 Aek Kanopan 12:22
06:17 06:13 06:12 06:23 06:15 06:13 06:14 06:12 06:23 06:16
15:52 15:53 16:04 15:56 15:53 16:00 15:48 15:58 15:51 15:51
06:16 06:16 06:21 06:20 06:14 06:19 06:10 06:20 06:15 06:12
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:55 15:54 15:49 15:51 15:48 15:48 15:58 15:52 15:46 15:48
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:28 18:35 18:36 18:33 18:34 18:29 18:28 18:45 18:34 18:28 18:31
19:42 19:49 19:50 19:47 19:48 19:43 19:42 19:59 19:48 19:42 19:45
04:44 04:51 04:46 04:40 04:43 04:42 04:43 04:45 04:44 04:40 04:40
04:54 05:01 04:56 04:50 04:53 04:52 04:53 04:55 04:54 04:50 04:50
06:15 06:22 06:17 06:11 06:14 06:13 06:14 06:17 06:16 06:11 06:12
Tidak Dapat Bantuan, Warga Datangi DPRD Labura Terima BLT Deliserdang
AEKKANOPAN (Waspada): Puluhan warga dari Kec. Kualuh Leidong mendatangi kantor DPRD Kab. Labura karena tidak dapat Bansos berbentuk sembako dan uang tunai dari pemerintah. Kehadiran warga disambut Ketua Komisi C Zainal Samosir, Senin (8/6). Elpit, seorang warga Desa Pangkalan Lunang, Kec. Kualuh Leidong mengaku datang untuk memohon bantuan anggota DPRD Kab. Labura karena tidak mendapat bantuan akibat dampak pandemi Covid-19. “Sejak pandemi Covid-19, kami tidak mendapat bantuan sembako dan uang tunai dari pemerintah. Ada puluhan KK tidak dapat bantuan, hal ini kami laporkan pada anggota DPRD asal Dapil kami,” katanya. Menurut Elpit, sebelum melapor ke DPRD, warga sudah mempertanyakan hal itu sama Kadus. Menurut Kadus sudah didaftarkan dan akan didata ulang bagi yang belum dapat.
“Hingga saat ini bantuan tahap pertama sudah berakhir tapi belum dapat. Usaha saya pembuat tahu, akibat pandemi Covid-19 jualan sepi, karena ketiadaan orang pesta, pesanan berkurang. Teman-teman saya yang ada di sini juga pedagang dan petani. Kami berharap pada perangkat desa betul-betul mendata warganya yang berhak sebagai penerima bantuan,” tambah Elpit. Ketua Komisi C DPRD Labura Zainal Samosir kepada Waspada di ruang kerjanya mengatakan, warga Kec. Kualuh Leidong melaporkan bahwa (mereka-red) sama sekali tidak menerima bantuan terdampak pandemi Covid-19. “Mereka mengadu pada DPRD. Mereka merupakan masyarakat miskin dan terdampak pandemi Covid-19. Ada 7 jenis bantuan yang sama sekali tidak pernah mereka terima, bahkan ada warga berjualan bakso di sekolah, tapi setelah sekolah
libur, bapak tersebut berhenti berjualan,” katanya. Zainal Samosir menambahkan, sebelumnya Kadus sudah pernah meminta KK mereka, tapi hingga saat ini tidak dapat bantuan, sehingga warga mengadu ke Dinas Sosial Kab. Labura dan DPRD. “Di DPRD, mereka minta solusi bagaimana cara mendapat bantuan itu. Tadi masyarakat menyerahkan fotokopi KK dan KTP agar saat RDP selanjutnya membawakan data-datanya dan dicocokkan pada kepala desa,” sebutnya. Zainal Samosir yang juga Ketua Fraksi Hanura menambahkan, paling utama kita menerima pengaduan, apalagi menyangkut masyarakat miskin dan masyarakat terdampak Covid-19. “Kita akan sinkronkan data penerima Bansos, data yang saya terima tadi ada beberapa dusun. Kepala dusun sudah saya telepon dan mereka sedang mem-
verifikasi data”, sambungnya. Tagih Janji Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Kab. Labura menagih janji Bupati Labura Kharuddin Syah akan memecat perangkat desa yang melakukan pemotongan Bansos baik dari pusat maupun dana desa. “Bukti potongan Bansos sudah ada sama kami, baik kuitansi, surat pernyataan, rekaman maupun video. Kami akan menyerahkan bukti tersebut pada bupati, kami akan tagih janjinya sesuai penyataannya beliau di salah satu media online,” kata Wakil Ketua DPRD Kab. Labura Yusrial Suprianto Pasaribu. Yusrial Suprianto saat konferensi pers di ruang rapat Ketua DPRD Labura, Senin (8/ 6) menyebutkan, Bupati Labura harus bertanggungjawab atas ucapannya terkait pemecatan perangkat desa bila terbukti melakukan pemotongan Bansos dalam bentuk uang tunai.
Waspada/Rifiq Syahri/B
WARGA Kec. Kualuh Leidong saat berada di ruangan Zainal Samosir kantor DPRD Kab. Labura, Senin (8/6) sore. “Ini ada buktinya, surat pernyataan juga ada sama kami. Jika tidak ditindaklanjuti oleh bupati, kami atas nama lembaga akan melaporkan pelaku pemotongan ke penegak hukum,” kata Anto. Ketua PKB Kab. Labura itu
menegaskan, dalam waktu dekat ini bukti pemotongan akan diserahkan pada bupati. “Kami juga menunggu bukti lainnya dari masyarakat yang akan diserahkan pada lembaga DPRD. Dalam surat pernyataan pemotongan ditandatangani
penerima, isi surat tertulis atas potongan tersebut dengan ikhlas, bahkan potongan hingga Rp300 ribu per KK. Secara logika, tidak mungkin potongan ikhlas, bisa saja setelah RDP muncul surat pernyataan tersebut,” imbuh Anto. (c04/B)
Nenek 80 Tahun Sembuh Dari Covid-19 SIMALUNGUN (Waspada): Seorang wanita lanjut usia (Lansia) yang positif Covid19 dan sempat menjalani perawatan di RSUD Perdagangan akhirnya dinyatakan sembuh serta diperbolehkan pulang, Senin (8/6).
Waspada/M Husni Siregar/B Waspada/Ist
Dua pasien yang dinyatakan sembuh duduk di kursi roda saat dilepas kepulangannya oleh Ketua GTPP Simalungun JR Saragih didampingi Dirut RSUD Perdagangan bersama tim medis lainnya dari halaman RSUD Perdagangan, Senin (8/6). pasien positif atau tidak. Artinya, dengan kita punya alat sendiri, jelas waktu kita semakin singkat. Yakni, hanya 1 jam dan hasilnya sudah keluar,” kata JR. Dalam kunjungan ke RSUD Perdagangan, JR Saragih yang juga Bupati Simalungun menyaksikan langsung hasil pemeriksaan dua pasien positif Covid-19 yang sudah 20 hari dirawat di RSUD Perdagangan. Pemeriksaan terhadap kedua pasien dimaksud, dilakukan menggunakan alat TCM. Setelah dilakukan pemeriksaan dua kali berturut-turut hasilnya negatif. Dengan demikian, dua pasien positif Covid-19, masing-masing pasien asal Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang dan warga
Nagori Siantar Estate, Kec. Siantar, Kab. Simalungun yang dirawat selama 20 hari di RSUD Perdagangan itu dinyatakan sudah sembuh dan diizinkan pulang. Kepulangan pasien ini langsung didampingi Ketua GTPP Covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih didampingi pimpinan OPD dan Dirut RSUD Perdagangan. “Setelah kita swab, hasilnya negatif. Kedua pasien sudah dinyatakan sembuh. Bila ada gejala, sebaiknya lapor ke petugas medis lagi, agar cepat ditangani,” terang JR Saragih. Tenaga Medis Di tempat terpisah, seorang warga Kecamatan Delitua,
Jenazah TKI Sergai Tiba Di KNIA DELISERDANG (Waspada) : Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) resmi asal Kab. Serdang Bedagai tiba di Terminal Kargo Bandara Kualanamu dengan pesawat Garuda Indonesia setelah transit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (8/6) siang. Informasi dihimpun Waspada, TKI tersebut Andrianto, 22, warga Kec. Kotarih Kab. Sergai. Dia TKI resmi yang diberangkatkan tahun 2017 melalui agen perjalanan TKI resmi dari Kab.Deliserdang. Korban selama 4 tahun di Malaysia kerja di restoran di Lebuh Tenggiri Seberang Prai Pulau Pinang Malaysia. Korban meninggal akibat penyakit kanker hati (lymphoma), dan sempat dirawat di Rumah
Skait Seberang Jaya Pulau Pinang Malaysia. Kasi Perlindungan BP3TKI Medan Mohd Fuad Wahyudi didampingi Ali Imran Sinaga membenarkan adanya pemulangan TKI prosedural itu. Dikatakan, pihaknya dalam hal ini memfasilitasi kedatangan jenazah setibanya di Bandara Kualanamu, selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga. “Korban adalah TKI resmi dan ia di Malaysia jalan empat tahun meninggal akibat sakit,” jelasnya. Korban diterbangkan dari Malaysia setelah transit di Cengkareng selanjutnya tiba di KNIA diserahkan langsung pada pihak keluarga, dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans. (a13/C)
Waspada/Irianto/B
JENAZAH TKI Sergai (dalam peti dibalut plastik) tiba di KNIA.
Kabupaten Deliserdang yang bekerja sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Medan positif terpapar Covid19 dan saat ini mendapat perawatan di RS Permata Bunda. Bahkan, enam perangkat desa dan seorang ASN Pemerintahan Kecamatan Delitua juga dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test. Ketujuhnya sudah melakukan pemeriksaan swab, namun hasilnya belum keluar. “Kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor kecamatan, kantor desa dan rumah warga yang reaktif. Bahkan, keluarga yang terpapar maupun yang reaktif sudah dilakukan rapid test, dan hasilnya negatif,” kata Camat Delitua, Wakil Karokaro didampingi Staf Ahli Bupati, Ed-
win Nasution, di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (9/6). Dijelaskannya, rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Deliserdang tersebut berlangsung pada Jumat (5/6) terhadap ASN kecamatan dan perangkat desa yang jumlahnya 110 orang. Dari 110 orang yang mengikuti rapid test, terdapat 7 orang reaktif. Ketika ditanya siapa staf dan perangkat desa yang reaktif, Wakil Karokaro tidak bersedia menjelaskan. “Nggak usahlah kita sebut nama dan perangkat desa mana. Sedangkan seorang wanita berinisial ED, 43, yang postif terpapar Covid-19 merupakan perawat di salah satu rumah sakit di Medan,” ungkapnya. Swab Keluar Negatif
CAMAT Delitua Wakil Karokaro (kanan) didampingi Staf Ahli Bupati Edwin Nasution menjelaskan jumlah warga yang reaktif dan positif Covid-19. Sementara itu, berdasarkan hasil test swab, seorang wanita berinisial NS, 49, warga Desa Motung, Kec. Ajibata, Kab. Tobasa berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Senin (1/ 6) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Parapat, dinyatakan negatif Covid-19. Pihak keluarga menerima hasil test Swab dari Pemkab Simalungun pada Selasa (9/6) sekira pukul 10:00. Dalam lembaran pemberitahuan tersebut, dinyatakan NS negatif Covid-19. Kepala Desa Motung Gomgom Manurung ketika dikonfirmasi Waspada, mengaku tenang setelah hasil swab atas nama NS dinyatakan negatif. “Dengan keluarnya hasil
swab NS yang negatif ini, sekarang ini warga Motung bersama keluarga bisa lebih tenang. Meski demikian, kita tetap mengimbau agar seluruh warga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas setiap hari,” ujar Gomgom. Kadis Kesehatan Toba Juliwan Hutapea membenarkan hasil swab NS negatif. Kepada Waspada, Juliwan mengaku lega setelah hasil swab yang negatif diterima gugus tugas Kabupaten Toba. Pasca penguburan NS, Gugus Tugas Kabupaten Toba telah melakukan rapid test kepada 12 warga Motung termasuk 1 orang Bidan Desa. Dari hasil rapid test tersebut, 12 orang dinyatakan non reaktif. (a27/a01/a16/a36/I)
Bupati Paluta, Kapolres Sosialisasi New Normal GUNUNGTUA (Waspada): Bupati Padanglawas Utara Andar Amin dan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj bersama Forkopimda dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Simangambat sekaligus sosialisasi New Normal, Senin (8/6). Dalam sosialisasi tersebut,
Bupati Paluta Andar Amin Harahap menyampaikan kepada masyarakat dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Simangambat agar dalam penerapan new normalnantinyamasyarakattetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Bupati Paluta juga mengharapkan agar masyarakat di Kecamatan Simangambat melaku-
kan hidup normal seperti biasa, dan dapat beraktivitas seperti sedia kala sebagaimana sebelum terjadi covid-19. “Silakan melakukan aktivitas seperti biasa seperti melaksanakan ibadah shalat ke masjid, pengajian dan bekerja. Tapi tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Bupati Andar. Kapolres Tapsel AKBP Ro-
man Smaradhana Elhaj menyampaikan agar kepala desa di Kecamatan Simangambat dapat mensosialisasikan new normal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan kepada masyarakat. Adapun penerapan new normal yaitu, pakai masker, cuci tangan dan tetap hindari keluar daerah apabila memang tidak perlu. (a29/C)
Lion Buka Layanan Penumpang Domestik DELISERDANG (Waspada): Lion Air member of Lion Air Group akan memulai operasional penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal domestik, mulai Rabu (10/6). Corporate Communications StrategicofLionAirGroup,Danang MandalaPrihantoromenyatakan hal itu, Selasa (9/6). Dikatakan Danang, sesuai perkembangan bahwa calon penumpang pesawat udara sudah semakin memahami serta akan dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan pesawat udara yang ditetapkan selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Telah diterbitkan dan diedarkan Surat Edaran No. 7
Tahun 2020 tentang Kriteria Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid. Hal ini mengatur kembali syarat yang harus dipenuhi oleh setiap calon penumpang bila bepergian dengan menggunakan pesawat udara. Menurut surat edaran tersebut, calon penumpang hanya membutuhkan bukti tes kesehatan seperti PCR atau rapid test dan atau surat keterangan kesehatan. Bagi calon penumpang Lion Air Group yang bepergian mulai 10 Juni 2020 agar memperhatikan hal-hal berikut, jika tes kesehatan yang digunakan rapid test, maka masa berlaku adalah 3 hari, atau jika tes kese-
hatan yang digunakan Reverse Transcription – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), maka masa berlaku adalah 7 hari, atau apabilakeduametodetesitutidak tersediadidaerahasal,makacalon penumpangharusmendapatkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) dari dokter rumah sakit dan Puskesmas. Karedna itu, calon penumpang Lion Air Group harus mencermati masa berlaku dari dokumen kesehatan yang digunakan. Lion Air Group mewajibkan dan meminta calon penumpang agar mematuhi ketentuan penerbangan Lion Air Group, yakni tiba lebih awal di terminal keberangkatan yakni empat jam sebelum keberangkatan.
T. Balai
Dua Pencuri
1 Tenaga Medis Positif, 6 Perangkat Desa Reaktif
M Boru Siregar, 80, warga Kec. Namorambe, Deliserdang mengatakan, selama dirawat di RSUD Perdagangan, dia mendapat berbagai fasilitas dan kebutuhannya terpenuhi. “Terimakasih bapak dan ibu, terimakasih pak Bupati Simalungun. Tuhanlah yang balas semua kebaikan kalian,” katanya. Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Simalungun akhirnya membeli alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk pemeriksaan pasien Covid-19 di Kab. Simalungun. “Mulai Senin (8/6), RSUD Perdagangan sebagai rumah sakit rujukan di Simalungun, sudah memiliki alat Tes Cepat Mo l e k u l e r ( TC M ) u n t u k pemeriksaan pasien Covid-19,” kata Ketua GTPP Kab. Simalungun JR Saragih saat berkunjung ke RSUD Perdagangan, Senin (8/6). Dengan adanya alat TCM tersebut, kata JR Saragih, maka akan lebih mudah dan lebih cepat menentukan pasien positif Covid-19 atau tidak. “Selama ini, yang jadi kendala adalah waktu. Setelah kita memiliki alat TCM, akan lebih mudah menentukan
102 Warga Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan yang tersebar di 12 dusun, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana DesaTahap Pertama tahun 2020. Penyerahan BLT dilaksanakan di Balai Desa Medan Estate Jl. Kolam, Senin (8/6) sore, disaksikan Pelaksana Kepala Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan Juliansyah Putra Dalimunthe, SE, MAP, Bhabinkamtibmas Aiptu Thomas Sembiring, Babinsa Pelda Dahlan. Sebelum menerima BLT, masing-masing warga diharuskan membawa dan memperlihatkan tanda pengenal (KTP) serta Kartu Keluarga. Pelaksana Kepala Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan Juliansyah Putra Dalimunthe menjelaskan, pembagian BLT ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, akibat terkena dampak covid-19.(a14/B)
Penerbangan Lion Air Group domestik tetap di Terminal 2E dan internasional di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Untuk bandar udara lainnya yang beroperasi tetap di terminal yang sama. Menunjukkan kartu identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya), mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat kedatangan serta keluar dari bandar udara, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer). Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara, menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat.(a13/A)
Dua tersangka pencuri sepedamotor jenis Yamaha NMax ditangkap Tekab Sat Reskrim Polres Tanjungbalai di Jl. Arteri Kel. Sirantau, Kec. Datukbandar KotaTanjungbalai, Minggu (7/6) malam sekira pukul 22:00. Tersangka Fah alias Paul, 40, dan Ded, 26, keduanya warga Kel. Sijambi Kec. Datukbandar Kota Tanjungbalai. Dari tangan kedua tersangka polisi menyita dua potong celana panjang dan dua potong baju yang dipakai kedua pelaku saat beraksi, serta satu unit Yamaha NMax milik korban. Kapolres Tanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan menjelaskan kronologi penangkapan berawal dari adanyalaporankorbanMuslimKetaren, 30, warga Jl. Lemeduk Kel. Kapiaspulau Buaya, Kec. Teluknibung Kota Tanjungbalai. SepedamotorYamaha NMAX warna merah BK 6943 QAI milik korban senilai Rp17 juta dicuri saat parkir di pinggir jalan. (a22/a21/C)
Palas
Tanpa izin Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) mendesak Pemkab Padanglawas menindak tegas toko modern yang beroperasi tanpa kelengkapan perizinan. Pantauan Waspada, Senin (8/6) sejumlah OKP mendatangi kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kedatangan massa dari DPD AMPI, KNPI dan PC PMII Palas, terkait sejumlah toko modern yang beroperasi tanpa kelengkapan perizinan dari Pemkab Palas. Seperti disampaikan ketua DPD AMPI Mardan Hasibuan didampingi Sekretaris Tondi Serasi Lubis dan Ketua Satgas Fahmi Rizky toko modern yang beroperasi di Jl. Kihajar Dewantara Sibuhuan belum memenuhi kelengkapan perizinan untuk beroperasi.(a30/B)
Labusel
New Normal Pemkab Labusel mulai mempersiapkan beberapa prosedur dan regulasi untuk penerapan pola hidup normal baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, Kab. Labusel merupakan satu dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan zona hijau dan dapat menerapkan new normal. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Labusel M Irsan ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/6). Menurutnya, hingga kini sudah dua kali dilakukan rapat pembahasan dalam menjalankan prinsip new normal.(a23/B)
Laporan Khusus
B8
WASPADA Rabu 10 Juni 2020
Pemkab Palas Berhasil Raih WTP PEMERINTAH Kabupaten Padanglawas (Palas) berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Palas tahun anggaran 2019. Acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD kepada Pemkab Padanglawas di kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumut itu, berlangsung sederhana, Rabu (3/6). Bupati Palas Ali Sutan Harahap (TSO) setelah menerima LHP terhadap LKPD Pemkab
Palas itu, tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang telah bekerja keras dalam menyusun LKPD Kab. Palas tahun anggaran 2019. “Dan keberhasilan Pemkab Palas dalam meraih predikat WTP dari BKP-RI Perwakilan
Sumut ini sudah beberapa tahun menjadi target, namun baru tahun ini bisa tercapai,” katanya. Selain itu, bupati juga menyampaikan terimakasih kepada pihak DPRD Kabupaten Palas yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga berhasil meraih predikat WTP. Seperti diketahui, di tahun anggaran 2015, pemerintah daerah hanya berhasil meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK, begitu juga tahun 2016 hingga tahun anggaran 2017 dan 2018. Namun untuk tahun ang-
garan 2019, Pemkab Palas baru meraih penilaian dengan opini WTP dari BPK RI perwakilan Sumut. “Tentu prestasi ini tidak dapat diraih dengan mudah. Tanpa adanya kerjasama dan kerja keras antar stakeholder, predikat tersebut tidak akan pernah tercapai,” katanya lagi. Bagaimanapun bupati terus meminta seluruh OPD di lingkungan Pemkab Palas agar terus bekerja dengan maksimal, sehingga prestasi membanggakan ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, menuju Kabupaten Palas yang Bercahaya bisa segera terwujud dan semakin baik. (a30/B)
Sekda Palas: Tingkatkan Kerjasama PENCAPAIAN prestasi dengan opini WTP tahun ini memasuki tahun kedua periode kedua kepemimpinan Bupati Ali Sutan Harahap (TSO) bersama Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu. Ini merupakan hasil kerjasama yang baik semua pihak, terutama seluruh OPD jajaran Pemkab Palas.
Beberapa tahun belakangan berturut-turut mendapat penilaian WDP, malah sebelumnya juga pernah tidak mendapatkan penilaian (non opini) atau disclaimer, karena ada kejanggalan dan kelemahan dalam pelaporan keuangan. Belajar dari kelemahan selama beberapa tahun bela-
kangan terkait pengelolaan keuangan dan sistem pelaporan keuangan yang tidak maksimal, membuat Pemkab Palas terganjal mendapat opini WTP. Maka diambil kebijakan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Selain meningkatkan kerjasama yang lebih baik dan solid seluruh OPD, sekaligus
memperbaiki serta meningkatkan sistem pengawasan terhadap pengelolaan keuangan. Sehingga pencapaian WTP ini juga tidak terlepas dari kerja keras tim auditor dan pengawasan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Palas. (a30/B)
Waspada/Idaham Butar-butar/B
BUPATI Padanglawas Ali Sutan Harahap (TSO) menerima opini WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi Sumut, Rabu (3/6).
DPRD Apresiasi Pemkab Palas DPRD Kabupaten Padanglawas mengapresiasi prestasi yang diraih Pemkab Palas terkait pencapaian opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2019.
Menurut Ketua DPRD Padanglawas Amran Pikal Siregar, keberhasilan Pemkab Palas meraih opini WTP tahun ini
Waspada/Idaham Butar-butar/B
BUPATI TSO dan Sekda Palas Arpan Nasution saat mendengar arahan Ketua BPK-RI Perwakilan Sumut.
Tidak Terlepas Kerja Keras Seluruh OPD PLT Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebelumnya mengatakan, atas kerja keras dan kerjasama yang baik, akhirnya opini WTP bisa tercapai. Hal ini merupakan amanah yang diberikan Bupati Palas Ali Sutan Harahap (TSO) saat memberi kepercayaan sebagai Plt Kepala BPKAD Palas, untuk dapat merealisasikan opini WTP tahun ini. Sehingga telah ditekankan agar seluruh OPD lebih bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan sekaligus meningkatkan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Hal itu menyusul dalam tiga tahun belakangan Pemkab Palas secara berturut-turut mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara.
Selama ini, yang menjadi kelemahan dan masalah itu terkait pelaporan aset daerah. Bahkan data dan pelaporan aset beberapa OPD banyak bermasalah, terutama OPD banyak program dan kegiatan pengadaan barang/jasa. Tetapi begitu sistem pelaporan keuangan dilakukan per semester tidak lagi di penghujung tahun, maka pengelolaan keuangan semakin baik. Begitu juga halnya dengan laporan aset, setelah dilakukan per semester bisa melakukan perbaikanperbaikan. Justru itu ke depan kita berharap seluruh OPD agar bisa meningkatkan kinerja sekaligus menjaga kerjasama yang lebih baik, termasuk Inspektorat Daerah dan Badan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPKD). (a30/B)
Waspada/Idaham Butar-butar/B
KETUA DPRD Palas Amran P. Siregar apresiasi Pemkab Palas atas prestasi pencapaian WTP dari BPK RI Perwakilan Sumut.
tentu melalui proses dan kerja keras Bupati Ali Sutan Harahap (TSO) dan Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu bersama Sekda Arpan Nasution. DPRD Palas mengapresiasi pencapaian opini WTP di usia ke-13 tahun Kabupaten Palas. “Karena itu, kita berharap ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun berikutnya,” ujar dia. Seluruh jajaran Pemkab Palas, kata dia, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Namun, kata Amran, Pemkab Palas tetap lebih hati-hati dan patuh terhadap aturan dalam mengelola anggaran serta menjalankan setiap program kegiatan. Di samping itu, perlu adanya peningkatan sinkronisasi, pengawasan serta kerjasama yang lebih solid antar OPD ke depan. Sehingga Pemkab Palas mampu memberikan yang terbaik bagi daerah sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. (a30/B)
Waspada/Idaham Butar-butar/B
BUPATI Palas Ali Sutan Harahap, Ketua DPRD Palas Amran P. Siregar dan Ketua BPK RI Perwakilan Sumut foto bersama dengan sejumlah OPD jajaran Pemkab Palas.